Harian Borneo Tribune 3 Januari 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Kamis, 3 Januari 2013

20 Shafar 1434 H - 22 Cap It Gwee 2563

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Pedagang Flamboyan Menuntut Hak Puluhan massa pedagang dan PKL yang selama ini berdagang di Pasar Flamboyan menuntut hak dan kejelasan nasib. Mereka menggelar aksi di Kantor DPRD Kota Pontianak.

S uara Enggang

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak AKSI dimulai pukul 09.00 pagi kemarin disambut petinggi DPRD Kota Pontianak, seperti Hartono Azas, Heri Mustamin, Arif Joni Prasetyo, Eka Kurniawan, dan Muhamad Fauzie. Puluhan massa yang

sebagian bersepatu bot tersebut dikomandoi oleh Koperasi Pedagang Pasar Flamboyan, Rabu, (2/1). Beberapa perwakilan massa dipersilahkan masuk ke gedung rakyat ruang rapat paripurna untuk menyampaikan keluhan dan apa yang terjadi di lapangan. Satu-persatu pe-

dagang dan PKL menyampaikan keluhannya. Garis besar yang disampaikan ialah terkait adanya beberapa pedagang yang tak mendapatkan tempat di lokasi pasar sementara di Jalan Veteran, Pontianak. Rata-rata mereka yang hadir merupakan pedagang dan PKL ....Ke Halaman -11

DUA SPANDUK dibentangkan pendemo di pelataran gedung DPRD Kota Pontianak, (2/1). Spanduk pendemo pedagang dan PKL yang tidak mendapatkan lapak sementara tersebut bertuliskan “PINDAH KE TPS KENAPA BAYAR MANA TEMPAT KAMI” dan “TOLONG DIUSUT MAFIA PASAR”. FOTO Ubay KPI/Borneo Tribune

CEMPEDAK MALAYSIA

BONGKAR. Beberapa pekerja membongkar bagian atas Ruko di kawasan Pasar Flamboyan. Meski Pemkot Pontianak telah memastikan akan merehab pasar tradisional ini, masih ada pedagang yang tidak setuju termasuk pemilik ruko. Masih ada enam Ruko yang tetap utuh dan melakukan aktifitas jual beli. FOTO Ubay KPI/ Borneo Tribune

SAYA belum mengerti asal muasal mengapa buah cempedak yang besar dengan isinya berwarna kuning-merah dan berdaging tebal itu disebut cempedak Malaysia. Penjualnya menawarkan kepada saya dengan berkata, “Ini cempedak Malaysia, Pak. Lihat isinya, tebal dan berwarna kuning kunyit. Rasanya enak.” Lalu saya ....Ke Halaman -11

B uah Bibir Muhammadiyah Dukung Mujahidin KETUA Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Kalbar, Ahmad Jais, menegaskan pihaknya mendukung sepenuhnya terhadap proses percepatan pembangunan Masjid Mujahidin yang direncanakan akan selesai pada akhir Juli 2013. Apalagi Muhammadiyah komitmen untuk mendukung kebijakan dan keputusan Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan ....Ke Halaman -11

Ahmad Jais

Pemandu Terbaik Indonesia SEKELOMPOK turis petualang tengah menempuh ekspedisi Tanah Papua. Mereka dipimpin seorang pemandu terbaik menembus belantara Papua. Pada hari ketiga, para pejalan kaki itu menyadari bahwa mereka telah melakukan perjalanan berputar-putar melalui tempat yang sama. ”Kita tersesat!” Keluh salah satu pejalan kaki, “Kamu bilang kau pemandu terbaik di Indonesia. Kenapa kita sekarang seperti tersesat?” ”Sabar Bro. Saya memang pemandu terbaik di Indonesia. Tapi sepertinya sekarang kita sudah masuk wilayah Papua Nugini...” jawab si pemandu, polos apa adanya. “Ciussss…..#@^^!!”o

Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

Mahfud MD Bicara Capres Setelah Pensiun MK Borneo Tribune, Jakarta MAHFUD MD menolak menjawab pertanyaan seputar kesediaannya menjadi calon presiden 2014. Sikapnya akan disampaikan nanti setelah pensiun atau masa jabatannya sebagai Ketua MK berakhir. “Nanti saja jawaban soal itu setelah saya berhenti (jadi Ketua MK),” ucapnya singkat menjawab pertanyaan wartawan seusai pemaparan Laporan Kinerja Mahkamah Konstitusi Tahun 2012, di Jakarta, Rabu, (2/1) kemarin. Masa jabatan Mahfud sebagai Hakim Konstitusi berakhir pada

1 April 2013. Pria yang pernah menjadi Menteri Pertahanan di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu menjabat Ketua MK selama dua periode: 2008-2011 dan 2011-2013. ....Ke Halaman -11

Mahfud MD

Oknum Pegawai Lapas Tipu Warga Korban Sempat Kerja Seminggu Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak OKNUM Pegawai Lapas Pontianak, atas nama Muhammad Nazirin menipu masyarakat Kota Pontianak. Dalam aksinya Ia menjanjikan seseorang menjadi PNS dan bekerja di Kemenkum dan HAM Kalbar. Penipuan yang dilakukan Muhammad Nazirin telah dilakukan sejak Tahun 2011. Modus penipuan Ia menawarkan pekerjaan kepada sejumlah orang tapi harus membayar sekitar Rp 65 Juta. Dan ak-

hirnya Ia pun mendapatkan korban, sekitar 10 orang. Kemudian 10 orang ini dibuat menunggu, seolah - olah sedang proses. Ketika korban mendesak tepat di tahun 2012 kemarin, Muhammad Nazirin meminta uang lagi kepada para korban sebanyak 30 Juta, dengan alasan kepada para korban Surat Keputusan (SK) Pegawai Kemenkum dan HAM Kalbar segera keluar. Akhirnya untuk tidak ketahuan, Muhammad Nazirin membuat SK palsu, yang menyatakan ....Ke Halaman -11

12 Anak Ingusan Jadi Pelaku Pencabulan Fakta yang sangat miris seputar dunia anak kembali terkuak. Selain menjadi tersangka dalam tindak pidana konvesional, di Polresta Pontianak terdapat 12 anak yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pecabulan.

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak MENURUT Kasat Reskrim Polresta Pontianak, bahwa kasus - kasus seperti ini merupakan kasus anak berhadapan dengan hukum. Hal ini penyebabnya ada beberapa faktor. ”Faktor - faktor penyebab anak melakukan pencabulan yakni dikarena pergaulan serta perkembangan tekhnologi yang canggih, dimana dari

telepon seluler bisa mendownload video serta pergaulan yang kurang baik,” kata Kasat Reskrim, Rabu (2/1), kemarin. Dikatakan Kasat, bahwa untuk anak usia yang masih remaja, orang tua harus melakukan pemantauan serta pencegahan lebih dini, yakni dengan cara mengontrol kegiataan anak seusai sekolah, dan mengetahui siapa saja teman pergaulan anak. ....Ke Halaman -11

Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung

PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

P. Florus Kolomnis


Kamis, 3 Januari 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

H. Hildi Hamid

Bupati yang Cerdas, Berani serta Konsisten

Andry Borneo Tribune, Pontianak Cerdas, berani serta konsisten dalam menentukan sikap serta gerak langkah dalam melakukan beragam upaya perjuangan demi keadilan serta kesejahteraan masyarakat di seantero Kabupaten Kayong Utara (KKU). Melalui suatu kebijakan yang tertuang di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KKU demi mensejahterakan rakyat. Satu persatu beragam persoalan yang selama ini menggelayuti ‘Negeri Bertuah’ diurai serta dicarikan solusi cerdas dengan formulasi kebijakan yang terarah serta tepat sasaran sehingga satu persatu persoalan dan problematika rakyat mulai terjawab melalui kebijakan. Mulai dari persoalan sumber daya manusia (SDM), kemiskinan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta lainnya. Bahkan kini

Kayong Utara semakin confiden melakukan beragam upaya pembangunan guna berpacu mengejar ketertinggalan pembangunan dari kabupaten/kota lain di seantero Provinsi Kalbar. Perlahan namun pasti, kebijakan-kebijakan itu kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kayong Utara. Bupati H. Hildi Hamid dikenal sebagai seorang pemimpin yang ramah serta bersahaja terhadap rakyatnya. Bahkan putra kelahiran Kabupaten Ketapang, 18 Agustus 1954 silam ini tak jarang kerap terlihat turun langsung ke lapangan guna menyaksikan kondisi ril kehidupan serta problematika sekaligus mendengarkan beragam aspirasi yang disampaikan secara langsung oleh rakyat. Setelah itu problematika dipelajari serta diformulasikan secara konkret dalam bentuk kebijakan. Harian Borneo Tribune, melalui gawe tahunannya, yakni Man of The Year ke-

Inspirasi Oleh: Khairul Fuad Rasanya baru kemarin, padahal telah satu tahun, bertemu kembali tahun baru. Tahun 2012 rasanya begitu cepat berlalu, tahun 2013 kini telah tiba menyatu. Bahkan, tidak hanya satu tahun yang begitu cepat berlalu, hampir satu dasawarsa di bawah langit Kalimantan Barat saja sepertinya tidak begitu terasa. Waktu memang begitu cepat berlalu dan tidak akan dapat dikunjungi kembali. Oleh karena itu, waktu diidentikkan dengan uang yang sangat berharga dan disamakan dengan kelebatan pedang yang sulit sama terulang lagi. Rasanya baru kemarin Bang Yus memberi

IV, pernah memberikan penghargaan dalam kategori pendidikan dan kesehatan terhadap Bupati KKU, H. Hildi Hamid. Penghargaan itu diberikan atas jasa, pengabdian serta komitmennya melahirkan program kebijakan pendidikan serta kesehatan gratis yang sangat popular di mata masyarakat Kayong Utara. Apalagi sebagai kabupaten muda, ternyata KKU sanggup serta konsisten dalam memperjuangkan kemajuan dunia pendidikan di KKU. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen sesuai dengan amanat UndangUndang Dasar (UUD) 1945. Alumnus Akademi Teknologi Negeri Yogyakarta ini juga merupakan mantan anggota DPRD Propinsi Kalbar periode 1999–2004. Buah pernikahan H. Hildi Hamid dengan Hj. Diah Permata Hildi berjumlah tiga orang. Yakni, Rika Meidian, SP (Pr), Reza Hilvian, SP (Lk) dan Rifqah Vaiga (Pr) Pria berkaca mata ini

sempat mengenyam beragam pendidikan, baik secara formal maupun nonformal. Yakni, SDN 6 Pontianak, tamat 1967. SMPN 1 Pontianak. SMAN 5 Yogyakarta, tamat 1973. Akademi Teknologi Negeri Yogyakarta, tamat 1977. Sedangkan pendidikan nonformal, diantaranya Management Proyek (Lembaga Management Fakultas Ekonomi) Universitas Indonesia tahun 1989. Program Pengembangan Eksekutif (Institusi Manajemen Prasetya Mulya) 1990. Tak hanya itu, Hildi Hamid juga gemar berorganisasi. Di bidang politik, yakni anggota DPRD Propinsi Kalbar 1999–2004. Wakil Sekretaris DPP Partai Keadilan dan Persatuan Propinsi Kalbar 1998 – 2001. Ketua DPP Partai Keadilan dan Persatuan Propinsi Kalbar 2001 – 2002. Ketua DPD Partai Persatuan Daerah Propinsi Kalbar 2003 – 2008. Sedangkan di bidang ekonomi bisnis, Hildi Hamid juga sempat dipercaya menjabat Wakil Ketua Gapensi Propinsi Kalbar 1982 – 1987. Wakil Ketua Gapeksindo Propinsi Kalbar 2002 – 2004. Ketua Kadin Kalbar, Bidang Hukum Bisnis dan Perbankan 2004 hingga kini. Kemudian di bidang olahraga, Hildi Hamid pernah menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Propinsi Kalbar 2005 – 2008. Pengda PBVSI Propinsi Kalbar 2005 – 2007. Pengda Pertina Propinsi Kalbar 2005 – 2008 serta Pengda KKI Propinsi Kalbar 2004 hingga kini. Di bidang Organisasi Masyarakat (Ormas), Bupati KKU ini pernah aktif sebagai Pengurus Ikatan Alumni Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kalbar Yog-

yakarta, 1977 hingga kini. Sekretaris Eksekutif Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa (GKPB) 1997 – 1999. Sekretaris Umum Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kalbar 1999 – 2004. Pengurus MABM Propinsi Kalbar 2002 hingga kini serta menjadi Penasehat Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Propinsi Kalbar. Tak hanya itu, Hildi Hamid juga pernah menerima penghargaan dari Forum Rektor dan Kemitraan Bagi Pembaharuan Tata Pemerintahan di Indonesia. Sebagai nara sumber/pembicara dalam lokakarya Regional Anti – KKN di Banjarmasin (tahun 2002) serta penghargaan dari Pusat Pengkajian Ekonomi dan Keuangan (pemulihan ekonomi nasional) sebagai tim perumus: “problem dan solusi pendapatan daerah” (ta-

hun 2002). Perlu diketahui bahwa KKU merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalbar dengan ibukota Sukadana. Terbentuknya wilayah KKU yang diiringi oleh semangat reformasi dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Ketapang didasari oleh Undang-Undang Kabupaten Kayong Utara dalam angka 2008. UndangUndang RI Nomor 6 Tahun 2007 dan Surat Mendagri Februari 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan No.135/ 439/SJ tanggal 27 Februari 2007. Dalam pesta akbar demokrasi Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati KKU yang akan berlangsung pada 2013 mendatang, sang incumbent H. Hildi Hamid kembali mencalonkan diri sebagai calon Bupati KKU untuk meneruskan beragam perjuangan demi mensejahterakan masyarakat di sean-

tero Kayong Utara. Secara administratif, Pemerintah KKU terbagi dalam 6 kecamatan. Yang terdiri atas 43 desa/kelurahan. Kecamatan Simpang Hilir merupakan kecamatan dengan jumlah desa terbanyak, sedangkan Kecamatan Seponti merupakan kecamatan dengan jumlah desa paling sedikit. Sementara itu, secara geografi, KKU berada di sisi selatan Provinsi Kalbar atau berada pada posisi 00 43’5,15’’lintang selatan sampai dengan 10 46’35,21’’lintang selatan dan 1080 40’58,88’’ bujur timur sampai dengan 1100 24’30,05’’ bujur timur. Sedangkan secara administratif, batas wilayah KKU adalah sebagai berikut. Di posisi Utara, Kabupaten Kubu Raya (KKR). Selatan, Laut Jawa. Barat, Laut Jawa serta Timur, Kabupaten Ketapang.

Master, kini sudah bergelar Doktor di depan namanya. Seiring perjalanan waktu juga, tiada tersadar seiring perubahan yang dialami seseorang, seiring pula perubahan lingkungan. Rasanya baru kemarin lalu lintas Pontianak masih sepi, kini ke manamana sudah terjebak oleh kemacetan. Di sana-sini di sudut Kota Pontianak berjamuran perumahan bak jamur di musim hujan, padahal dulu masih sepi masih berupa hutan. Perubahan tersebut menandakan perubahan demografi Pontianak, baik populasi maupun sosial-ekonomi. Tingkat populasi yang tinggi dan sosial-ekonomi yang membaik memicu tingkat kebutuhan hidup yang

semakin tinggi. Secara tidak sadar, semakin tinggi perubahan di berbagai aspek, padahal rasanya itu baru kemarin. Rasanya baru kemarin, sadar atau tidak sadar, selalu menggelayuti perjalanan hidup seperti pergantian waktu sekarang ini, dari 2012 menuju 2013. Setahun tidak terasa, padahal telah banyak perubahan di sana sini. Komitmen memang harus diretaskan untuk tahun baru ke depan sehingga akan muncul rasanya baru kemarin melakukan perubahan, padahal telah setahun berkomitmen. Terima kasih Gus Mus atas puisinya Rasanya Baru Kemarin. Menjelang Tahun Baru 311212

“Rasanya Baru Kemarin” sebuah kalender 2012, kini harus kembali mencari lagi kalender 2013. Masih teringat dengan gamblang ketika Bang Yus menjanjikan akan memberikan kalender itu di Malay Corner STAIN Pontianak. Rasanya masih terbayang juga dengan jelas mimik dan bahasa tubuhnya ketika menjanjikan, padahal telah 365 hari lamanya berlalu dalam kurun 2012. 365 hari lagi kembali diretas untuk kurun 2013 mendatang. Waktu begitu cepat berlalu jika tidak disadari perjalanannya. Tidak disadari Cornelis MH dan Christiandy Sanjaya, gubernur dan wagub petahana, akan memimpin kembali, padahal disadari sudah lima tahun menakhodai bahtera

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

bernama Kalimantan Barat. Keduanya sedianya akan dilantik pada Januari 2013, tentunya oleh mendagri. Rasanya baru kemarin pasangan petahana ini memimpin Kalimantan Barat. Begitu juga Sutarmidji dan Paryadi, wako dan wawako Kota Pontianak, harus menghitung hari tapuk kepemimpinannya karena akan dilaksanakan kembali suksesi melalui pilkada kota. Rasanya baru kemarin kedua pasangan memimpin Kota Pontianak, padahal telah lima tahun berjalan. Seiring perjalanan waktu, seiring pula perputaran roda, kadang di atas kadang di bawah dan kadang bersama kadang berpisah. Lebihlebih, politik yang

berideologikan kepentingan. Rasanya baru kemarin membuat kebulatan tekad (resolusi, komitmen) 2012, kini harus kembali membuat resolusi baru untuk 2013. Resolusi lama 2012 belum terealisasi dengan baik, sudah berganti dengan lembaran baru 2013. Hal ini memberikan isyarat bahwa waktu berjalan dengan cepat tanpa kompromi. Waktu ibarat bola salju semakin lama semakin besar dan semakin cepat menggilas siapapun di depannya tanpa pandang bulu jika tidak diwaspadai. Oleh karena itu, jika dihubungkan dengan kehidupan manusia, waktu pasti terkait dengan kerugian.

Keterkaitan ini disebabkan oleh sifat manusia yang sering lupa, sering lalai dengan resolusi yang telah dibuat. Rasanya baru kemarin, padahal sudah satu tahun berlalu karena dipengaruhi oleh sifat lalai yang ada pada manusia. Sifat lalai menjadikan tidak waspada terhadap perjalanan waktu. Bagi yang waspada, tentu memperhitungkan waktu agar segala resolusi berjalan dengan semestinya. Sementara itu, rasanya baru kemarin kadang membuncah saat melihat mereka yang berupaya melakukan perubahan diri. Rasanya baru kemarin ia belajar menulis, kini sudah menelurkan sebuah buku. Rasanya baru kemarin ia menyandang

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Kamis, 3 Januari 2013

3

Kenaikan Tarif Listrik Sudah Otomatis per 1 Januari KEMENTERIAN Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan kenaikan listrik sebesar 15 persen pada awal tahun ini tetap berjalan. Padahal, Per-

aturan Menteri terkait kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tersebut masih diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Wakil Menteri Energi

Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubuiandini mengatakan, saat ini surat Peraturan Menteri Nomor 30 tahun 2012 yang ditandatangani pada 21 Desem-

ber 2012 sedang dalam proses untuk dijadikan lembar negara. “Masih di Menkumham (Surat Menteri nomor 30 tahun 2012). Sekarang sedang dimasukkan biro hukum ESDM ke Menkumham agar masuk ke lembar negara,” kata Rudi, di kantornya, Jakarta, Rabu (2/1/2013). Rudi menambahkan, meski surat tersebut sedang diproses untuk menjadi lembar negara, tetapi kenaikan TDL sudah resmi dilakukan sejak 1 Januari 2013 kemarin.

“(Kenaikan TDL) otomatis per 1 Januari kemarin, di komputernya PLN sudah secara otomatis naik,” ungkap Rudi. Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan kenaikan listrik pada tahun ini dilakukan dengan skema kenaikan tiga bulan sekali atau empat kali dalam setahun. Kenaikan listrik dilakukan dengan ratarata 4,3 persen per tiga bulan sekali atau total 15 persen. (sumber: www. okezone. com)

WALHI Gugat Gubernur Bali ke Pengadilan Tata Usaha Negara LEMBAGA Swadaya Masyarakat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menggugat Gubernur Bali Made Mangku Pastika atas pemberian izin pengelolaan hutan mangrove. WALHI bersama beberapa elemen lain mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar hari ini, Rabu 2 Januari 2013, memakai nama Tim Advokasi Penyelamat Kelestarian (TAPAK). Gugatan itu

bernomor 01/G/2013/ PTUN.Dps itu. Ketua Dewan Daerah WALHI Bali, Wayan Suardana, mengatakan Pastika digugat terkait pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai. “Ini adalah kasus pertama di Bali, di mana Gubernur digugat ke PTUN karena melanggar beberapa ketentuan lingkungan hidup,” kata Suardana yang akrab disapa Gendo itu. Menurut Gondo, Gubernur Bali tidak memiliki itikad

baik untuk mencabut izin pengelolaan Taman Hutan Raya Ngurah Rai seluas 102,2 hektar yang dikeluarkan untuk PT Tirta Rahmat Bahari. PT Tirta menggunakan Taman Hutan Raya itu untuk pengembangan kawasan wisata. Untuk itu WALHI mendaftarkan tiga delik aduan ke PTUN Denpasar. Pertama, Gubernur Bali dinilai melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelo-

laan Lingkungan Hidup. Kedua, Gubernur dinilai melanggar UU tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Ketiga, gubernur dinilai melanggar azas pengelolaan pemerintah yang baik dan benar. “Gubernur telah melanggar dan tidak memperhatikan moratorium yang dibuatnya sendiri, bahwa di Bali selatan tidak perlu lagi membangun berbagai akomodasi pariwisata dan sejenisnya,” kata Gendo. Keberadaan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, ujar Gendo, berhubungan erat dengan mitigasi dampak lingkungan hidup dan kebencanaan, serta untuk menjaga keseimbangan ekosistem terhadap intrusi air laut dan melindungi abrasi. “Artinya Gubernur sudah melanggar apa yang ia buat sendiri untuk melindungi hutan di Bali,” kata Gendo. Pastika Siap Dikonfirmasi terpisah, Gubernur Made Mangku Pastika justru menyambut baik gugatan yang dilayangkan WALHI. Pastika mengatakan, sebagai seorang manusia, ia juga berpotensi berbuat salah. Oleh karena itu mantan Kapolda Bali ini meminta agar kesalahannya ditunjukkan. “Saya senang dengan gugatan yang dilayangkan. Daripada berkoar-koar dengan tidak elegan dan terkesan primitif, maka lebih elegan digugat ke PTUN,” kata Pastika. Selama ini, menurut Pastika, timnya sudah bekerja keras melakukan kajian terhadap apa yang disampaikan WALHI. Bila nantinya dari hasil kajian tersebut ditemukan pelanggaran, maka Pastika mengaku tak segan mencabut izin yang telah ia keluarkan untuk PT. Tirta Rahmat Bahari itu. “Kalau salah pasti dicabut. Tidak ada gengsi-gengsian. Kami komitmen menjaga alam Bali,” kata Pastika. (Sumber: www.vivanews.com)

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Kamis, 3 Januari 2013

4

2013, Indonesia Alami Enam Fenomena Alam Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalbar, Nilwani mengatakan, pihaknya memprediksikan Indonesia akan mengalami enam fenomena alam pada tahun 2013, yakni gerhana bulan dan matahari. “Kita akan melihat fenomena alam yang akan terjadi di Indonesia. Tahun ini, sebanyak enam fenomena

alam akan dilihat oleh Indonesia,” terang Nilwani kepada sejumlah wartawan di Kantor PW Muhammadiyah Kalbar, Rabu (2/1) kemarin. Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada tanggal 26 April 2013 pada hari Jumat. Di dalam prediksi, gerhana akan dimulai pada pukul 02.54 WIB dan berakhir pukul 03.22 WIB. “Gerhana ini dapat dilihat di seluruh Indonesia,” kata Nilwani. Selain itu, Muhammadiyah juga memperkirakan akan

terjadi gerhana matahari cincin, tanggal 11 Mei 2013 hari Sabtu pada pukul 05.30 WIB hingga 09.20 WIB. Gerhana ini, disebut gerhana penumbral/sebagian dapat disaksikan di Indonesia. Tidak hanya itu saja, kata dia, juga akan fenomena alam lainnya, yaitu matahari berada tepat di atas Kabah, yang terjadi pada tanggal 15 Juli 2013 pada pukul 16.27 WIB. Nilwani menguraikan, gerhana bulan penumbral akan terjadi kembali pada

tanggal 19 Oktober 2013 pada hari Sabtu pukul 04.48 WIB hingga 08.52 WIB. Gerhana ini, nantinya hanya dapat dilihat di daerah Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Terakhir, gerhana matahari cincin, akan terjadi pada tanggal 3 November 2013 pada pukul 17.04 WIB hingga 21.28 WIB. “Karena itu, kita mengajak dan mengimbau dengan adanya fenomena alam ini, umat muslim dapat melaksanakan salat gerhana,” ujar dia. Selain fenomena alam,

Musorkab Sambas Pilih Ketua KONI Baru

Sunaryo: Siap Mundur Jika Turun Peringkat

CMYK

Ketua Umum KONI Kabupaten Sambas terpilih, Drs. H. Sunaryo menyampaikan kata sambutan. FOTO Amrul/ Borneo Tribune Amrul Borneo Tribune, Sambas Drs. H. Sunaryo terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sambas mengantongi 20 suara, setelah berhasil mengalahkan rivalnya H. Chifni B, S. Sos dengan perolehan 4 suara, dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) tahun 2012, periode 2012-2016. Acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Sambas, Sabtu (29/12) lalu, ini berlangsung alot, selain pemilihan juga dilaksanakan pembahasan jadwal acara,

tatib, rancangan program kerja, yang dihadiri Wakil Bupati Sambas, pengurus KONI Provinsi Kalimantan Barat, anggota legislatif, kepala dinas, 24 pengurus cabang (Pengcab) KONI Kabuapten Sambas. Wakil Bupati Sambas Pabali Musa M. Ag dalam sambutannya mengatakan, meski pengurus dihadapi keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana olahraga, namun Kabupaten Sambas masih dapat memberikan kontribusi medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat tahun 2010 lalu.

“ Dari hasil Porprov yang lalu bahkan terjadi peningkatan pada beberapa cabang olahraga, prestasi antara lain pada cabang olahraga sepakbola, bulu tangkis, angkat berat, tenis lapangan, dimana pada porprov-porprov sebelumnya belum memberikan kontribusi medali kepada kontingen Kabupaten Sambas,” ujarnya. Panitia Pelaksanaan Musorkab KONI Kabupaten Sambas Drs. H. Sunaryo, sekaligus Ketua KONI Kabupaten Sambas terpilih mengatakan, memiliki misi di tahun 2014, agar Sambas tidak turun di peringkat tu-

juh, dan menargetkan mampu masuk di 5 besar. “Kalau turun dari peringkat 7 saya bersedia mengundurkan diri dari Ketua Umum KONI Kabupaten Sambas,” tegasnya. Ia mengatakan, dalam mengupayakan tujuan ini pihaknya melibatkan pemerintah daerah, legislatif. Disinggung, masalah dana untuk kegiatan olahraga menurut UU N0 3 Tahun 2005 tentang Keolahragaan mendapatkan 2,5% dari dana APBD. “Tidak hanya melekat di KONI tapi ada juga yang melekat di Dinas Pendidikan seperti kegiatan Porseni, Popda dan di Dinas Porabudpar.” Ungkapnya. Sebagai Ketua KONI terpilih, ia juga berupaya untuk meningkatkan kualitas wasit dan atlit melalui kursuskursus atau seminar-seminar. “Mohon restu dan dukungannya dari semua pihak untuk keberhasilan Kabupaten Sambas di bidang olahraga,” harap Sunaryo. o

Tapat Rayakan Tahun Baru Bersama Rakyat Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak Ratusan warga dari Dusun Kubu Kereng, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Selasa (1/1) malam, menjadi saksi kemeriahan dalam menyambut perayaan malam kedua tahun baru 2013. Mereka merayakan tahun baru bersama Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Daerah Pemilihan Kabupaten Landak, Tapanus Tapat. Dalam kemeriahan tersebut, masyarakat setempat disuguhi hiburan rakyat berupa pentas music, yang digelar di halaman rumah seorang warga setempat. Menggunakan panggung yang dibuat secara gotong royong oleh masyarakat berupa kayu dan bambu, perayaan malam kedua tahun baru 2013 itu menjadi meriah dan cukup menghibur

masyarakat. Masyarakat yang haus akan hiburan, cukup terhibur dengan penampilan artis dan Band Rajawali Kafe yang diboyong dari Kota Ngabang, Kabupaten Landak. Bahkan sebagian warga rela duduk di atas tanah sambil menikmati tembang yang didendangkan artis. Bahkan mereka ikut berjoget ria tatkala artis danTapanus Tapat mendendangkan lagu di pentas musik tersebut. Di sela-sela kegiatan, Sakaran, salah seorang anggota panitia pelaksana kegiatan malam hiburan tahun baru menjelaskan, acara ini merupakan rangkaian kegiatan Perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. “Acara puncak sebenarnya telah berlangsung pada malam pergantian tahun, namun pentas musik direncanakan berlangsung selama

tujuh malam berturut-turut,” jelas dia. Sakaran juga menambahkan, selain memberikan hiburan, acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan antara masyarakat dusun maupun yang lainnya. Selain disaksikan Ketua DAD Sebangki, Tumenggung adat, acara juga dihadiri Anggota DPRD Kalbar Dapil Landak Tapanus Tapat. Dalam sambutannya, Legislator Fraksi PDIP ini menguraikan kedatangannya ke tempat tersebut sebagai wujud kecintaan dirinya terhadap masyarakat setempat khususnya di Dusun Kubu Kereng, Desa Agak, Kecamatan Sebangki. “Saya memenuhi undangan warga sebagai bukti perhatian pada konstituen dan masyarakat Sebangki,” terang Tapat. Pada kesempatan itu, pria

yang berangkat kesuksesan berawal dari bawah ini juga berjanji untuk kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat Sebangki. Seperti perbaikan ruas jalan kecamatan yang telah mengalami kerusakan. Usai memberikan sambutan, Tapat didaulat masyarakat setempat untuk unjuk kebolehan dalam hal tarik suara. Ternyata dia pun pandai menguasai dalam hal olah vokal ini. Empat buah lagu yang dinyanyikannya cukup menghibur bagi warga setempat. Selain itu, Tapat menyumbangkan uang dan barang kepada pihak panitia sebagai bentuk sokongan terhadap pentas musik tersebut. Tapat berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga suasana kondusif, dan meminta kepada generasi muda di Kecamatan Sebangki tidak mengkonsumsi obat-obat terlarang. o

Muhammadiyah juga telah mengeluarkan waktu pelaksanaan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Di dalam kalender Muhammadiyah dan berdasarkan metodeologi Hisab, Muhammadiyah mengatakan, awal bulan suci Ramadan akan jatuh pada tanggal 9 Juli 2013 pada hari Selasa. Hari Raya Idul Fitrinya jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013. “Kemungkinan kecil terjadinya perbedaan masuknya bulan suci Ramadan maupun Idul Fitri,” pungkas dia. o

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalbar, Nilwani. FOTO : Yulan Mirza/Borneo Tribune

Matahari di Atas Kabah Momen Penetapan Arah Kiblat Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak Bagi pengurus masjid dan mushala yang merasa raguragu dalam menetapkan arah kiblat, momen matahari berada di atas Kabah dapat dijadikan solusinya. Dengan cara, menancapkan kayu lalu melihat arah bayangannya. Hal itu dinilai sangat membantu dalam menentukan arah kiblat. Sekretaris PW Muham-

madiyah Kalbar, Ikhsanudin kepada sejumlah wartawan di kantor PW Muhammadiyah Kalbar, Rabu (2/1) kemarin, menyebutkan pihaknya tidak bisa menentukan di dalam arah masjid maupun mushala itu. “Kita hanya memberikan tips kepada pengurus masjid maupun mushala agar mengetahui secara pasti arah kiblat. Hal itu dimaksudkan agar para pengurusnya dapat menghapus rasa keraguanya,” kata dia.

Ikhsanudin berharap tempat penginapan dan hotel dapat memberikan tanda arah kiblat pada setiap kamar yang dimilikinya. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat yang menginap di tempat tersebut dapat mengetahui arah kiblat. “Kita juga berharap momen ini dapat dimanfaatkan oleh tempat penginapan maupun hotel ataupun rumah pribadi masing-masing. Sehingga mereka mengetahui arah kiblatnya,” pungkas dia. o

Air Mancur Menari Ikon Baru Pontianak Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mempercantik dan memperindah wajah kota terus dilakukan. Salah satunya, membangun air mancur di Taman Alun-alun Kapuas sebagai ikon baru di Kota Pontianak. Air mancur yang letaknya persis di lokasi eks Balai Prajurit ini tertata indah dengan nuansa modern. Uniknya, air mancur ini bukan sekedar air mancur biasa tetapi bisa menari-nari seirama dengan alunan lagu. Apalagi bias lampu warna-warni yang terpancar di antara air mancur semakin menambah pesona bagi yang menyaksikannya. Tak sedikit masyarakat menjadikan background air mancur sebagai tempat berfoto. Meski tak ada seremonial diresmikannya air mancur itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji berbaur dengan masyarakat bersama-sama Air Mancur FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

menyaksikan air mancur menari diiringi beberapa lagu di antaranya lagu “Gangnam Style” yang sangat digandrungi dan lagu India “Chaiya Chaiya” yang cukup populer. Masyarakat yang menyaksikannya pun takjub dan terkagum-kagum, apalagi air mancur menari baru pertama kalinya di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. Menurut Sutarmidji, air mancur ini merupakan bagian dari kelengkapan Taman Alun-alun Kapuas. Tak hanya itu, tribun juga akan segera dibangun sebagai tempat untuk masyarakat bisa menyaksikan keindahan air mancur menari ini. “Untuk menata kawasan ini termasuk pembangunan air mancur menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 5 miliar,” ujarnya saat meresmikan pengoperasian air mancur, Senin (31/12) malam. Jadwal beroperasinya air mancur ini akan diatur se-

kitar setengah jam setiap harinya. “Mungkin malam minggu dihidupkan selama satu jam, sedangkan malam-malam biasa mungkin sekitar 15 menit hingga setengah jam,” terang Midji. Ke depannya, musik atau lagu yang mengiringi air mancur juga akan dimainkan lagu-lagu daerah. Untuk pengamanan air mancur, pihaknya sudah mengontrak pihak security dalam menjaga keamanan peralatan dan kelengkapan air mancur tersebut. “Jadi kalau terjadi kehilangan, mereka yang bertanggung jawab,” jelasnya. Selain Taman Alun-alun Kapuas, Pemkot juga berencana membangun air mancur di Tugu Digulis Untan sama seperti air mancur di Taman Alun-alun Kapuas. “Sehingga ruang terbuka publik itu tidak hanya terfokus di Taman Alun-alun Kapuas. Tahun depan kita juga akan menata dan membenahi kawasan Tugu Khatulistiwa,” pungkasnya.o

CMYK

Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Kamis, 3 Januari 2013

5

Festival Budaya Robo-Robo Dimulai

Pasar Segedong Dipadati Warga

Tahun 2013, Moment Intropeksi Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah

ROBO-ROBO Panitia Roborobo Kecamatan Segedong pada pembukaan festival budaya roborobo Kecamatan Segedong. FOTO : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Festival budaya Robo-robo Kecamatan Segedong resmi dimulai, Senin malam (31/ 12) kemarin. Acara dibuka langsung Kepala Desa Peniti Besar, Jamhur dihadiri Kapolsek Segedong, Syaiful Bahri, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kecamatan Segedong. Malam itu, pasar Segedong dipadati warga. Mereka rela berdesakkan ingin menyaksikan secara

langsung acara pembukaan. Berbagai kegiatan digelar selama sampai puncak acara 9 Januari mendatang. Seperti lomba karaoke, hadrah, qasidah dan berbagai permainan rakyat lainnya. Bahkan panitia menyediakan pentas hiburan band dangdut, yang siap menghibur warga selama festival budaya Roborobo dilaksanakan. Stand-stand pedagang yang disiapkan panitia terisi penuh. Ada pedagang dari Kota Pontianak, Sambas, Sungai Pinyuh, Mempawah dan masyarakat lokal se-

tempat. Berbagai jenis barang dagangan ada disana. Seperti perabotan rumah tangga, pernak-pernik aksesoris wanita, dan tak ketinggalan pakaian lelong. “Alhamdullillah, berkat dukungan seluruh masyarakat kegiatan dapat kita laksanakan. Event budaya ini, akan kita laksanakan setiap tahun, sebagai bentuk pelestarian budaya daerah yaitu mengingat tapak tilas perjalanan Raja Mempawah Opu Daeng Manambon. Bahkan kegiatan ini, juga dapat meningkatkan perekonomi-

an masyarakat setempat,” kata Kepala Desa Peniti Besar, Jamhur, saat membuka event Budaya Robo-robo tersebut. Sedangkan Kapolsek Segedong, Syaiful Bahri, mengimbau warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama dilaksanakanya event budaya tersebut. “Saya yakin, event budaya ini akan berjalan tertib dan lancar. Apalagi seluruh masyarakat Segedong sangat mendukung kegiatan ini,” katanya. Sedangkan Ketua Panitia, Mulyadi Ahmad mengata-

kan persiapan pelaksanaan event budaya robo-robo Kecamatan Segedong sudah dipersipakan jauh. Baik dari pembentukan pantia dan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sampai acara puncaknya. “Acara puncaknya, kita akan melaksanakan tradisi yang setiap tahun dilaksanakan. Yaitu menyelusuti Sungai Segedong menuju ke laut, menggunakan sampan bidar. Melaksanakan doa tolak balak, setelah baru dilaksanakan makan saprahan bersama,” katanya. o

Sat Pol PP KKR Gelar Razia dengan Hasil Nihil Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Sebanyak 75 petugas gabungan Satuan Polisi Pamongpraja (Sat Pol PP) Kabupaten Kubu Raya bersama TNI dan Polri merazia sejumlah rumah kost dan tempat-tempat penginapan di Kabupaten

Kubu Raya, Senin (31/12) malam pukul 23.00. Sejumlah petugas berkumpul di halaman Kantor Bupati Kubu Raya dan langsung bergerak menuju Jalan Adi Sucipto dan Sungai Raya Dalam. Namun sayangnya, razia yang dilakukan menjelang pergantian tahun tersebut tidak membuahkan hasil.

Razia gabungan yang selesai hingga Rabu (2/1) pukul 01.00 dini hari harus pulang dengan tangan kosong, lantaran kawasan-kawasan yang sudah menjadi target operasi ternyata sepi. “Waktunya tidak tepat untuk melakukan razia, pasalnya rumah kost dan tempat hiburan saat di geledah dalam keadaan kosong,” kata Kasi

Perda Sat Pol PP Kabupaten Kubu Raya, Sudarmadi. Sudarmadi mengatakan perencanaan untuk razia rumah kost dan tempat hiburan menjelang pergantian tahun di Kabupaten Kubu Raya sudah jauh hari. Namun sayangnya, penempatan waktunya sangat tidak tepat. Menurut Sudarmadi pada

dasarnya digelarnya razia menjelang pergantian tahun adalah untuk mengantisipasi tindakan-tindakan, atau kegiatan yang meresahkan masyarakat, seperti memanfaatkan rumah kost dan tempat penginapan untuk berbuat mesum, menggunakan obat-obatan mau mengantisipasi tindakan kriminalitas. o

Pelayanan Untuk Nelayan Akan Dipermudah Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Suharjo telah mengambil kebijakan akan mempermudah layanan pengurusan surat izin, baik ijin penangkapan, pengumpulan, pengelolaan, maupun pemasangan belat kepada nelayan untuk menjalankan usahanya. “Saya memang sudah dengar bahwa proses pengurusan surat terbilang lamban, beberapa waktu lalu sudah

dirapatkan dan hasilnya pengurusan surat izin yang dibutuhkan nelayan akan dipermudah,” katanya. Menurut Suharjo, tidak dapat dipungkiri saat ini masih banyak nelayan yang tidak mengantongi izin penangkapan ikan. Baik yang disebabkan karena lambannya kepengurusan surat izin maupun disebabkan karena ketidakpahaman nelayan itu sendiri. Namun, lanjut Suharjo dengan telah dibahasnya Perda tentang layanan perizinan dan telah diberikannya ke-

mudahan terhadap nelayan, tentu diharapkan nelayan dapat segera mengurus surat-surat izin yang dibutuhkan. sehingga tidak ada lagi nelayan yang tidak memiliki izin ketika menjalankan usahanya. “Intinya dipermudah, tapi tidak menghilangkan proses dan tanggungjawabnya,” ucapnya. Suharjo menegaskan bahkan dirinya telah meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk melakukan pelimpahan kewenangan, maksudnya bisa saja izin yang dibutuhkan nelayan tidak perlu dikeluarkan

dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, melainkan langsung dari tingkat pemerintah di kecamatan. Akan tetapi memang dalam pelimpahan kewenangannya itu harus sesuai dengan standar operasi pelayanan. “Kalau izinnya tentang pengaturan pemasangan belat fasip tentu akan lebih cepat dan mudah,”tutunya. Suharjo berjanji sambil menunggu aturan layanan pengurusan surat izin yang telah dibahas diserahkan kepada Bupati Kubu Raya dan akan diminta kaji ulang oleh bidang hukum pemerin-

tah kabupaten untuk mendalami aturan hukumnya. Pihaknya akan memberikan kemudahan kepada nelayan. Karena ketika aturan tersebut disetujui akan diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Barat untuk ditertibkan Pergub. Sebelumnya, Para nelayan di di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya mengeluhkan lamanya pengurusan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kubu Raya yang memakan waktu satu bulanan. o

Bupati Pontianak, Ria Norsan mengharapkan di tahun 2013 harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Pembangunan di segala harus dapat terwujud, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi rakyat. “Jadikan pergantian tahun ini, moment intropeksi diri untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Terutama demi kemajuan dan kesejahteFOTO: Johan W / Borneo Tribune raan masyarakat KabuRia Norsan paten Pontianak,” kata Ria Norsan, saat membuka Festival Musik Rock, Senin malam (31/12), di Kota Mempawah. Untuk itu, Pemda juga akan memacu segala program pembangunan. Baik program pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastruktur maupun program lainnya. Untuk itu, Norsan, juga sangat berharap masyarakat selalu mendukung seluruh program pembangunan di Kabupaten Pontianak. “Kita akan terus memacu program yang bersentuhan langsung masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur,” katanya. Selain itu, terciptanya kondisi Kabupaten Pontianak yang kondusif selama kepemimpinannya, Bupati, mengucapkan terima kasih seluruh komponen masyarakat dan aparat keamanan memiliki peran besar menciptakan suasana kondusif tersebut. “Suasana kondusif di kabupaten Pontianak ini, harus selalu kita jaga bersama. Keamanan merupakan salah satu kunci sukses pembangunan daerah,” katanya. o

Kesadaran Membayar Pajak Harus Ditingkatkan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kesadaran masyarakat untuk membayar dan melaporkan kewajibannya selaku wajib pajak di nilai masih rendah. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Trisna Jaya menilai kondisi ini harus mendapat perhatian Pemda maupun instansi terkait. “Rendahnya kesadaran pajak masyarakat tentunya harus disikapi. Seperti Pemda haFOTO: Johan W / Borneo Tribune rus rutin melakukan soTrisna Jaya sialisasi seperti PBB, serta menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) kepada wajib pajak, secara tepat waktu,” katanya. Apalagi Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, menilai semua pihak harus menyadarinya betapa pentingnya nilai pajak dalam pembangunan dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Jika tingkat kepatuhan penyampaian SPT tahunan PPH orang pribadi saja masih rendah, tentunya hal tersebut berpengaruh pada penerimaan. “Oleh sebab itu dibutuhkan kerja keras dan cerdas dari seluruh komponen penyelenggara pemerintahan, serta penumbuhan kesadaran masyarakat untuk membantu penyerapan pendapatan pada sektor pajak penghasilan orang pribadi,” ungkapnya. Selaku pejabat publik, aparatur birokrasi harus berada paling depan. Hal itu juga berlaku bagi para pengusaha, dan tokoh masyarakat lainnya, agar sesegera mungkin untuk memenuhi kewajibannya selaku warga negara, dan turut menjadi tauladan bagi masyarakat lainnya. “Peningkatan penerimaan perpajakan akan berimbas pula pada peningkatan dana transfer ke pemerintah daerah. Pada akhirnya berdampak pula pada pendapatan daerah . Peningkatan penerimaan tersebut tentunya akan memberikan ruang lebih besar bagi alokasi dana pembangunan sarana dan prasarana yang tentunya lebih besar manfaatnya bagi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat ,” jelasnya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Kamis, 3 Januari 2013

6

Bupati: Pemkab Akan Tata Semua Perizinan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, mengatakan Pemkab akan menata kembali semua perizinan yang sudah dikeluarkan. Penataan itu penting dilakukan untuk terus menjaga dan mengembang iklim investasi di Bengkayang. “Yang sudah mendapatkan izin tapi belum beraktivitas kita dorong untuk segera beraktivitas. Kalau FOTO: Mujidi/Borneo Tribune tidak ada modal kita ikut Suryadman Gidot mencarikan solusi, dan perusahaan yang belum juga beroperasi sangat dimungkinkan izinnya kita cabut,” kata Gidot. Pernyataan itu mendorong Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (BPMPTT) Kabupaten Bengkayang untuk bekerja lebih baik lagi. Perlu diketahui, 28 Desember lalu, BPMPTT Bengkayang menduduki posisi tiga untuk Investment Award tingkat Kalbar yang diserahkan langsung Sekda Kalbar, M. Zeet Hamdy Assovie mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis MH di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. “Ini hasil dari kerja keras semua pihak, termasuk dukungan dari semua komponen yang ada di Bengkayang,” kata bupati di kediamannya. Kepala BPMPTT Bengkayang, Dr. Yan, belum lama ini mengatakan, pihak terus bekerja untuk memperbaiki pelayanan perizinan untuk Kabupaten Bengkayang. Beragam terobosan baru terus dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengurus perizinan tersebut. “Untuk mensosialisasikan segala bentuk perizinan, kita telah melakukan beberapa terobosan, diantaranya dengan memasang puluhan banner dan baliho. Semuanya berisikan informasi untuk pengurusan izin,’ jelas Yan, ditemui sebelum penghargaan diterima. o

Antrean BBM FOTO:Mujidi/Borneo Tribune

Antrean BBM, Pemandangan Biasa di Bengkayang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Antrean kendaraan di SPBU untuk mengisi BBM bukan pemandangan asing lagi di Bengkayang. Pemandangan itu menjadi asing bila dalam seminggu tidak ada antrian di SPBU kala BBM tersedia. “Ini pemandangan rutin bang kalau BBM datang,” demikian dikatakan Petrus, salah seorang pengendara motor dan pengecer BBM saat ditemui, Rabu (2/12). Seperti pemandangan kemarin, puluh kendaraan telah berbaris antre untuk mengisi BBM di SPBU. Alur kendaraan itu idak terputus hingga ratusan meter. Antrean diperparah lagi dengan pelayanan SPBU terhadap jerigen untuk pengecer BBM. “Kalau sudah seperti ini, sebaiknya pihak SPBU jangan dulu melayani pengecer itu. Ini yang membuat lama dan antrian semakin panjang,” ucap Petrus lagi. Terjadinya antrian kendaraan tersebut membuat BBM lekas habis. Bisa dikatakan, keberadaan BBM di SPBU tidak sampai satu hari. “Biasanya, dalam waktu setengah hari, BBM di SPBU sini sudah habis,” ujar Petrus lagi. o

Walikota Singkawang, Awang Ishak, sedang mencari titik terdekat sumber air baku untuk PDAM Singkawang FOTO: Rudi

Wako Telusuri Sungai Cari Air Baku PDAM Borneo Tribune, Singkawang “Susok sasap” istilah orang Singkawang yang kerap digunakan untuk mencari sesuatu hingga bertemu sesuatu yang diinginkan. Istilah itu sepertinya tepat untuk menggambarkan aktifitas Walikota Singkawang, Awang Ishak, yang sedang mencari titik terdekat sumber air baku untuk PDAM Singkawang. Hari libur bagi para pegawai kemarin dimanfaatkan Awang untuk membawa seluruh pemangku kebijakan dari Pemkot Singkawang. Termasuk petugas PDAM ke Pintu Air Gayung Bersambut di Kelurahan Semelagi, Kecamatan Singkawang Utara. Dengan berbekal peta dan global positioning system (GPS), Awang menaiki sampan yang bermesin 2.2 PK, bermuatan 19 orang menyusuri sungai yang menjadi perbatasan Singkawang dan Sambas, disusul tiga sampan kecil yang membawa Sekda, Asisten, Kepala Bappeda dan warga setempat ikut di belakang sampan yang dinaiki Awang. Kiri kanan sungai banyak ditumbuhi hutan mangrove terlihat monyet yang berge-

lantungan bahkan sempat ada terlihat burung elang di atas perahu. Sembari mengobrol dan menganalisis peta, Awang berbincang bersama warga Semelagi yang hapal betul dengan aliran sungai dan nama daerah itu. Dengan kecepatan hanya 7 km/jam membuat perjalanan yang hanya 4,69 Km di GPS terasa lama, ditambah kondisi mesin pendorong perahu yang mengalami 2 kali mogok hingga membutuhkan waktu 1 jam 20 menit untuk sampai di Muara Senggang yang berbatasan dengan Sungai Air Putih. Tempat itu menjadi alternatif pertama yang ditentukan Walikota untuk berhenti, menyusuri anak sungai sampai di tanggul daerah Senggang, rombongan berhenti untuk kembali membaca peta. Di situ, Awang saling bertukar pendapat dengan Direktur PDAM Gunung Poteng, Kristina Killin, Kadis Cipta Karya, Muslimin, Sekdis BSE Muslimin, dan beberapa warga Semelagi yang ikut. Jika intake bak utama air baku dibangun di daerah tersebut, Awang berasumsi

Cegah Lonjakan Penumpang, Pemkot Tambahan Armada Bus

Warga Sinyalir Ada Poktan Fiktif Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Seorang warga Sanggau Ledo, Bengkayang menginformasikan ada kelompok tani yang dibuat secara fiktif. Kelompok tani itu ada di Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo. “Kenapa kami katakan fiktif, karena pembentukan Poktan itu tanpa melalui kesepakatan atau musyawarah dengan warga” kata Nyt, warga yang tidak mau disebutkan namanya. Anehnya, kelompok tani yang diperkirakan dibentuk pada tahun 2012 itu diketuai warga yang tinggal di Kecamatan Bengkayang. “Setahu saya, ketuanya orang Bengkayang dan selama ini tidak pernah dilibatkan, terlebih dengan masalah keuangan,” tambahnya. Nyt meminta kepada Pemkab terutama Dinas Teknis yang membidangi untuk mendalami keberadaan kelompok tani di Bengkayang secara umum. “Pengecekan kelompok tani penting dilakukan agar bantuan dari pemerintah tepat sasaran,” ujar Nyt. Terkait dengan benar atau tidaknya informasi yang disampaikan warga tersebut masih perlu dibuktikan. Dan selama ini, jumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Bengkayang belum terdata dengan akurat. “Kita kesulitan untuk mengetahui mana kelompok tani yang benar dan fiktif. Tapi setidaknya, kelompok tani itu biasanya menjadi alat untuk memperoleh bantuan dari pemerintah,” demikian dikatakan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bengkayang, Marbune. o

dengan kondisi kedalaman sungai dan kapasitas air yang berlimpah menurutnya menjadi tolak ukur pertama, dapat diterapkan teori bejana berhubungan dengan maksud ada bak filter sebagai pembersih untuk lalu didorong ke saluran instalasi pengolahan air (IPA), kemudian distribusi ke masyarakat. Awang meminta PDAM dan dinas teknis menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk pembangunan intake. “Cari biaya semurah-murahnya, yang paling penting jangan lamalama,” katanya. “Kita akan terapkan teori bejana berhubungan. Jadi air masuk ke dalam bak penampungan, sudah bersih. Karena sebelumnya sudah difilter. Setelah itu, disalurkan ke instalasi pengolahan air (IPA), lalu ke instalasi distribusi ke masyarakat. Air ini, sampai muntah orang minumnya tidak akan habis-habis,” katanya Untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya berencana memindahkan mesin PDAM yang ada di Seluang dan Roban untuk dipindah ke daerah tersebut. Terkait biaya yang harus dikeluarkan,

Penumpang bus di Terminal Pasiran FOTO: Rudi

Borneo Tribune, Singkawang Arus penumpang bus di Terminal Pasiran setelah dua hari pergantian tahun terlihat normal, meski ada jalur pemberangkatan tampak banyak diserbu penumpang luar kota. Kepala Terminal Pasiran, Syaiful Bahri, mengatakan secara umum arus penumpang menjelang maupun setelah libur Natal dan tahun baru tetap normal dan tidak mengalami lonjakan. ”Biasa- biasa saja meskipun ada juga sedikit lonjakan penumpang pada waktu menjelang Natal , yakni pada tanggal 22 dan 23 namun masih dalam kondisi

normal. Jalur yang mengalami sedikit lonjakan penumpang terdapat pada jalur Sintang, Nanga Pinoh, dan Entikong,” kata Syaiful. Sejumlah perusahaan angkutan telah menyiapkan sejumlah armada bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sehingga meskipun ada peningkatan penumpang semua dapat terlayani. “Untuk angkutan dalam kota sama sekali tidak ada lonjakan penumpang, kecuali untuk trayek Sagatani, sedangkan trayek lain tidak. Banyak armada angkutan kota di carter ke tempat-tempat wisata dan itu terjadi

pada saat jelang tahun baru dan setelah tahun baru seperti sekarang ini. Agak susah mencari armada angkutan dalam kota karena masih banyak di carter,” kata Syaiful. Di tempat terpisah, Michael, salah satu calon penumpang bis jurusan Singkawang - Nanga Pinoh saat ditemui diantara antrean penumpang mengatakan dirinya sudah memesan tiket dan selanjutnya bis akan berangkat siang yakni pukul 15.00. “Saya bersama istri saya mau ke Nanga Pinoh, tiket barusan di pesan dan nanti siang sekitar jam tiga busnya akan berangkat. Tidak susah untuk mendapatkan tiketnya,” kata Michaels yang kesehariannya bekerja di perkebunan kelapa sawit. Ia menuturkan, pada menuju ke Singkawang menjelang Natal, yakni tanggal 22 dari Nanga Pinoh memang agak susah untuk mendapatkan tiket.“Perlu waktu dua hari baru bisa dapat tiket ke Singkawang, itupun dengan susah payah dan rebutan dengan calon penumpang,” pungkas Michael. (Freelancer/Rudi) o

dia menugaskan instansi terkait untuk menghitung. “Cari biaya semurahmurahnya, yang paling penting jangan lama-lama. Kita usahakan bantuan pusat dan provinsi. Kalaupun tidak dibantu, kita berhutang dulu. Nanti jika airnya sudah mengalir bagus ke rumah-rumah warga, air gravitasi kita jadikan air kemasan lalu dijual untuk membayar hutang,” katanya. Awang menyatakan, pihaknya perlu waktu untuk membuat gambar dan perencanaan. Berhubung ini adalah pekerjaan besar. “Jika pakai pola orang dompeng, besok juga sudah bisa bekerja. Kan main gali-gali saja. Tapi inikan mau pakai gambar dulu. Ini bukan pekerjaan kecil. Tapi yang penting, campur semen harus betul. Satu dua atau satu tiga. Jangan satu enam, bederai,” tegasnya.

Perjalanan menyusuri sungai dilanjutkan mencari alternatif lain, kembali Walikota yang berkomitmen menyediakan air bersih untuk masyarakat Singkawang ini memberi aba-aba untuk berhenti di kawasan muara Sungai Sicarok, melihat kondisi anak sungai yang jauh. Dirinya hanya berasumsi lain, kawasan Sicarok itu cocok untuk konservasi wilayah. “Tempat ini cocok untuk taman marga satwa, Taman Marga Satwa Sicarok, kita lepaskan binatang disini, daerah ini cocok,” tukasnya sambil tertawa. Selain itu, Awang juga berencana wilayah Sungai sebelum Muara Sungai Senggang untuk lomba sampan. “Caranya, sungai kita lebarkan. Belanda saja bisa. Masa’ kita tidak. Kita juga akan membuat ring road tembus ke Sekip Baru,” katanya. (Freelancer/Rudi) o

Pasukan Kuning Kewalahan Bersihkan Sampah Borneo Tribune, Singkawang Beragam aktifitas yang dilakukan masyarakat Kota Singkawang saat menyambut malam pergantian tahun kemarin. Ada yang membuat hiasan dari kertas baik di rumah, di kantor maupun kios. Ada pula yang hanya sekedar mengeluarkan sound system dengan menghidupkan musik di FOTO: Rudi/Borneo Tribune halaman rumah, yang diH. Rustam Effendy sertai dengan bakar-bakar ayam, jagung, ikan, dan lain sebagainya untuk disantap bersama keluarga maupun karib. Namun tepat pada pukul 00.00 malam pergantian tahun, tak sedikitnya masyarakat menyambut dengan suara terompet maupun petasan dan kembang api. Sehingga suasana malam pergantian tahun semakin meriah. Hal tersebut, tentu sedikit merepotkan bagi pasukan kuning untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Harapannya, agar Singkawang ini selalu kelihatan bersih, sehingga tidak malu kepada pengunjung yang lain yang berasal dari luar Singkawang. “Sebenarnya sejak 23 Desember sampai malam pergantian tahun volume sampah itu sangat banyak. Untuk itu, kita terapkan jadwal pasukan kuning lebih awal, yakni dari pukul 01.00 sudah mulai membersihkan sampah sampai selesai. Kalau hari biasanya kan kita mulai dari abis sholat subuh,” ujar Kepala UPT. Kebersihan Singkawang, H. Rustam Effendy. Menurutnya, kota ini bersih dari sampah tentu menjadi kebanggaan masyarakat Singkawang. Karena, Kota Amoy ini selalu menjadi tujuan bagi warga luar Singkawang. “Kan malu sama tamu kita, kalau kota kita ini banyak sampahnya,” ungkapnya. Namun, Rustam mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga kota ini untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Karena kebersihan itu bukan hanya semata tanggung jawab pasukan kuning saja, tanpa ada kerjasama dari masyarakat, kebersihan Kota Singkawang ini tidak akan pernah terwujud. (Freelancer/Rudi) o


Kamis, 3 Januari 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Sepanjang Tahun 2012

Polres Landak Tangani 368 Kasus Borneo Tribune, Ngabang Kapolres Landak, AKBP Hotman Victor Sihombing SIK, menyebutkan tindak pidana yang ditangani sepanjang tahun 2012 total 368 kasus. Dari 368 kasus itu yang sudah P21 artinya yang dinyatakan lengkap oleh Jaksa ada 66 kasus, kemudian diselesaikan secara restoratif ada 78 kasus dan yang diselesaikan dengan penghentian penyidikan yang dikenal dengan SP3 ada 9 kasus. Ada 3 kasus yang dilimpahkan terkait masalah perkebunan yang pelakunya adalah anggota TNI, dan sekarang sudah diserahkan ke pada POM TNI dan Dari bulan januari Dishutbun karena pelanggarannya adalah masalah sampai dengan administratif. Kemudian Desember 2012, dikatanya lagi, jumlah penyelesaian antara lain, untuk judi ada 5 antara P21 restoratif SP3 kasus, Illegal logging dan Pelimpahan dengan total 125 kasus, jumlah ada 4 kasus, Trafpenyelesaian ada 156 ficking kosong, kasus dan dipersentasekan menjadi Illegal fishing ko42 persen dari 368 kasus song, illegal Maining pada tahun 2012. Sedangkan kasus yang ada 2, kasus menjadi tunggakan Narkoba ada 4 kaKapolres Landak adalah 112 kasus dan nantinya sus, Teroris kosong, akan diselesaikan. “ premanisme kosong, Untuk lebih terperinci beberapa kasus Atensi kejahatan jalanan Pimpinan sudah kita ada 3 kasus. tindaklanjuti dari bulan januari sampai dengan Desember 2012, untuk judi ada 5 kasus, Illegal logging ada 4 kasus, Trafficking kosong, Illegal fishing kosong, illegal Maining ada 2, kasus Narkoba ada 4 kasus, Teroris kosong, premanisme kosong, kejahatan jalanan ada 3 kasus,” katanya saat jumpa pers di Mapolres Landak, Senin (31/12). Untuk data kasus yang paling menonjol selama bulan Januari dan Desember adalah perjudian 5 kasus, Narkoba ada 5 Kasus, penyelundupan gula ada 5 kasus, BBM atau illegal oil ada 9 kasus, PETI ada 2 Kasus, pencurian dengan kekerasan ada 9 kasus, Illegal Logging ada 8 kasus, Miras 5 kasus, perampasan alat berat 1 kasus, dan kasus pengerusakan ada 1 kasus. Dikatakan Sihombing, ada 3 kasus yang menjadi attensi Kapolda dikenal dengan 3 C yakni, curat, curas dan curamor, selama Januari sampai Desember 2012 untuk curat ada 7 kasus, curas 4 Kasus, dan curamor ada 9 Kasus. Sedangkan untuk kasus pembunuhan ada 2 kasus yang terjadi di daerah kecamatan Menyuke dan kecamatan Mandor. Untuk kasus Tindak pidana Korupsi (TIPIKOR) ada 2 kasus yang ditangani yang sampai saat ini masih sebagai lidik. “Di antaranya kasus proyek pengadaan Air Bersih Kecamatan Menyuke dan di daeah Mungguk masalah PDAM kabupaten Landak, “ ungkapnya. Diharapkan Sihombing langkah-langkah untuk mencegah tindakkan kejahatan tahun 2013 mendatang adalah membangun kekuatan masyarakat itu sendiri artinya bagaimana masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri. (Yohanes.J/Free)

HO TEL HOTEL

Ilustrasi

Korsleting Listrik Duduki Urutan Kedua Penyebab Kebakaran di Sanggau

Erig: Data Resmi Harus Dari Kepolisian Kebakaran Tahun 2012 Menurut BLH-KPK Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Kasus kosong. 2 kasus, 1 rumah 1 kendaraan. 1 kasus, kendaraan darat. 1 kasus, rumah. 4 kasus, 2 rumah, 1 hutan/lahan dan 1 Kendaraan darat. 3 kasus, 1 rumah, 1 hutan/lahan, 1 kendaraan darat. 3 kasus, 2 rumah, 1 hutan/lahan. 5 kasus dengan 5 kali kebakaran hutan/lahan. 5 kasus, 1 rumah, 4 hutan/lahan. 4 kasus, 1 rumah, 3 hutan/lahan. 1 ruko. sementara ini sudah 4 kasus, 3 rumah dan 1 kendaraan air.

Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau

Menurut data Bidang Pengendalian Kebakaran Kantor Badan Lingkungan

Hidup Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLH-KPK) Kabupaten Sanggau pada pertengahan Desember 2012 yang lalu, angka persentase penyebab kebakaran korsleting listrik untuk kategori

rumah atau bangunan menduduki urutan kedua yakni sebesar 13 dari 33 kebakaran. Urutan tersebut setelah kebakaran lahan atau hutan yang mencapai 15 dari 33 jumlah kebakaran. Manager PT PLN Area Sanggau, Ir Hendrik Erig, belum lama ini menanggapi hal tersebut. Menurutnya data yang resmi seharusnya dari pihak kepolisian. Sementara kalau pemadam sebenarnya tidak berkompeten tentang penyebab kebakaran, khususnya yang berhubungan dengan listrik. Erig membenarkan, jika dari sekian banyak kejadian rumah atau bangunan yang terkena musibah kebakaran sepanjang tahun 2012 ini, diantaranya disebabkan oleh korsleting listrik. Karena berdasarkan data BLH-KPK, musibah

kebakaran untuk kategori rumah atau bangunan menempati urutan kedua setelah kebakaran hutanlahan. Beberapa kasus yang sering ditemui PLN di lapangan, banyak diantara pelanggan tersebut kurang memperhatikan keamanan instalasi listriknya. Khususnya bagi mereka yang ingin menambah beban penggunaan daya produk-produk elektronik baru. Sehingga terkesan dipaksakan tanpa memandang kondisi kemampuan instalasi kabel-kabel yang ada. ”Ada juga yang karena pemakaian listrik pelanggan semakin banyak, sehingga kemampuan kabel instalasi yang ada menjadi overload, degradasi isolasi dan terbakar. Pelanggan biasanya tidak memperhitungkan penampang kabel instalasinya pada saat

membeli atau memasang peralatan-peralatan listrik yang baru,” jelasnya. Erig menjelaskan untuk kebakaran yang penyebabnya listrik, instalasi pelanggan seharusnya dipelihara periodik oleh pelanggan supaya tidak rapuh menjadi korsleting. Minimal lima tahun sekali harus diperiksa ulang, atau jika ada penambahan peralatan yang signifikan. Erig menambahkan, dengan adanya kejadian seperti itu, bahkan sudah ada Undang-undang tentang Standar Laik Operasi (SLO) Instalasi, untuk sosialisasinya mungkin dilakukan oleh Menkoinfo, Media Massa dan unsur lainnya. ”Kalau dari PLN, setiap ada pelanggan minta sambungan baru, selalu disyaratkan untuk tandatangan surat pernyataan bahwa sudah tahu tentang SLO,” ujarnya.

Bappeda Landak Sosialisasikan PPPSP Borneo Tribune, Ngabang Badan Pemberdayaan Pembagunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Landak mengelar acara sosialisasi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPPSP). Kegiatan ini dipusatkan di aula kantor Bappeda Landak. Sosialisasi PPPSP ini dimaksudkan oleh pemerintah untuk mengutamakan percepatan pembangunan pada sektor sanitasi di seluruh Indonesia termasuk sanitasi yang ada di Kabupaten Landak. Hadir dalam acara tersebut yaitu Bupati Landak yang diwakili oleh Assisten 1 Sekda Yohanes Meter, Kepala Bappeda Vinsensius, Satker PLP Provinsi Kalbar, Pokja PPSP Provinsi Kalbar, Tim fasilisator Provinis Kalbar dan para kepala SKPD terkait di lingkungan Kabupaten Landak. Dalam kesempatan tersebut Assisten 1 Landak membuka acara sosialisasi dan membacakan amanat Bupati. Dalam amant tersebut dikatakan acara sosilisasi PPPSP di Kabupaten Landak tahun 2012 ini tidak terlepas dari upaya semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan sanitasi yang dinilai sangat penting. Bupati Landak sangat merespon positif hal ini karena PPPSP ini merupakan salah satu progran yang telah ditetapkan target pembangunannya di dalam rancangan pembanguan jangka nasional (RPJN) 2010-2014. Sedangkan output PPPSP ini merupakan mata rantai

Vinsensius kebijakan dalam bentuk penanggulangan kemiskinan nasional yang berorientasi dalam pencapaian Millennium Development Goals dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dalam agenda pembangunan daerah untuk mensinergikan program rencana pembangunan jangka menengah (RPJM). Kominmen program ini semakin dikuatkan dengan agenda besar Bupati Landak yang tertuang dalam visi dan misi RPJMD tahun 20122016, yaitu masrakat kabupaten Landak yang cerdas dan berdaya saing. Bupati juga menekankan agar keseriusan dalam melakukan PPPSP ini dapat didukung oleh seluruh stekholder yang ada di Kabupaten Landak . Khususnya kepada Pokja PPPSP yang telah ditunjuk, haruslah dapat semaksimal mungkin dalam melakukan pendampingan. Dengan adanya pendampingan maksimal yang dilakukan Pokja

dalam menjalankan PPPSP maka dapatlah hal ini dilakukan dengan baik pula dan sesuai dengan koridor yang telah ditentukan. Sementara itu Kepala Bappeda Landak Vinsensius dalam kata sambutannya mengatakan, latar belakang digulirnya PPPSP ini yaitu untuk pencapaian RPJMN 2010-2014. Yang melibatkan sekitar 330 Kabupaten/kota di 33 Provinsi yang masih dinilai rawan sanitasi. Dan program ini dilakukan secara terintegrasi dari pusat hingga daerah dengan melibatkan seluruh stekholder. Program PPPSP diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang dapat mendukung terciptannya percepatan pembangunan sanitasi melalui advokasi, perencanaan strategis dan implementasi yang kofrehensif dan terintregrasi. Kegiatan ini juga melibat disemua tingkatan pemerintahan mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota hingga ke pedesaan. Vinsensius juga mengatakan kegiatan sosialisasi PPPSP ini dinilai sangat perlu dalam meningkatkan koordinsi . Selain ini kepala Bappeda ini juga mengatakan maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan rencana PPPSP kabupaten Landak tahun 2013 yang merupakan kegiatan awal dan akan terus dilakukan, mewujudkan singkronisasi dan sinergi berbagai program pembangunan sanitasi optimalisasi penanggulangan kemiskinan dan

menindaklanjuti komitmen yang telah ditandatangai oleh Sekda Landak untuk

pelaksanaan PPPSP di Kabupaten Landak. (Amat Dasa/ Freelencer)

BPBD Perbanyak Sosialisasi Penanggulangan Bencana Daerah Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, kegiatan ini perlu dilakukannya sosialisasi. Hal itu diungkapkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Vicky L. Eka Putra. Vicky menuturkan, hal itu diatur juga dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, dan Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau, serta Peraturan Bupati Sanggau Nomor 14 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau. Sosialisasi tersebut bertujuan agar masyarakat umum memahami dan memperoleh pengetahuan mendasar ten-

tang penanggulangan bencana. Sehingga fungsi penanggulangan bencana dapat dimengerti khususnya oleh pihak-pihak terkait. “Sosialisasi dititikberatkan kepada kesiapan masyarakat terutama BPBD dalam menanggulangi Bencana, terutama bencana alam karena kejadian bencana merupakan kejadian yang tidak dapat diduga, namun masih bisa diprediksi, karena hal ini biasanya dapat dilihat melalui tanda-tanda alam, yang terdapat pada ilmu astrologi, histrologi dan lainnya,” jelasnya. Vicky menambahkan, pihaknya sejauh ini juga akan selalu melakukan koordinasi terutama dengan pihak BKMG maupun SKPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosnakertrans, Dinas Pekerjaan Umum, dan Badan LHKPK. “Yang paling utama adalah pembuatan Prosedur Tetap, sehingga jika terjadi bencana baik itu berupa bencana alam maupun bencana kebakaran paling tidak dapat diatasi semaksimal mungkin,” pungkasnya.


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 3 Januari 2013

8

24 Personil Polres Sekadau Naik Pangkat Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Masa pergantian tahun 2012 ke tahun 2013 menjadi momen terindah bagi 24 personil Polres Sekadau. Karena disaat bersamaan mereka resmi mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari sebelumnya. Dari 24 personil itu, tiga di antara mereka adalah perwira. Sementara sisanya adalah bintara. Tiga perwira yang mendapat kado kenaikan pangkat itu adalah Kasat Lantas Eko Andi Sutejo, Kasat Intelkam Jumadi, dan Kapolsek Nanga Mahap. Terhitung 1 Januari 2013, mereka menyandang pangkat AKP atau naik satu pangkat dari sebelumnya, yaitu Iptu. “Kenaikan pangkat seperti ini patut kita syukuri bersama,” ujar Kapolres Sekadau AKBP Andreas Widihandoko dalam sambutannya saat memimpin upacara korp rapot atau kenaikan pangkat para personil polisi tersebut. Kenaikan pangkat, lanjut Widi, merupakan hasil dari suatu prestasi pengabdian pada suatu periode waktu

tertentu, di mana setiap individu anggota Polri dapat dan sanggup melaksanakan tugas-tugas yang diemban dan menjadi tanggung jawab dengan baik tanpa dinodai tindakan tercela. “Namun demikian, bukanlah berarti setiap acara kenaikan pangkat dilaksanakan mempunyai makna bahwa semua yang mendapatkan kenaikan pangkat sudah dan telah dapat melaksanakan tugasnya seperti yang diamanatkan UU pokok Kepolisian. Kenaikan pangkat juga masih mempertimbangkan selektivitas secara kolektif berdasarkan penelitian kasuistik seiring dengan pembenahan dalam struktur organisasi yang sedang berkembang dan berjalan,” paparnya. Ditegaskan Widi, selain merupakan kebanggan dan kebahagiaan, kenaikan pangkat juga mengandung konsekuensi logis di mana kita dihadapkan dengan tugas dan tanggungjawab yang semakin tinggi. “Hal ini tidak dapat dihindari dan dipungkiri. Setiap anggota Polri harus siap dalam menghadapi setiap tantangan tugas yang menjadi tanggungjawabnya,” pungkas Widi. o

Kapolres Sekadau AKBP A Widihandoko ucapkan selamat kepada sejumlah personil Polres Sekadau yang naik pangkat di akhir tahun 2012, Senin (1/01), di halaman Mapolres Sekadau. FOTO Istimewa.

Pentas Musik Hibur Ribuan Warga di Malam Tahun Baru Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Detik-detik pergantian tahun dari 2012 ke tahun 2013 di Kota Sekadau ditandai hiburang rakyat pentas musik dangdut dan pesta kembang api yang dipusatkan di Terminal Lawang Kuari Sekadau. Ribuan orang tumpah ruah memadati terminal yang berada di jantung kota kebanggaan masyarakat Sekadau itu. Sedari sore hari, Senin (31/12), sejumlah warga sudah berkumpul di sudut gang, kompek dan mulai menembakan kembang api ke udara. Beberapa menit menjelang pukul 00.00 WIB, tembakan kembang api se-

makin banyak. Langit di Kota Sekadau, khususnya di kawasan Terminal Lawang Kuari dan Jalan Merdeka Timur pun tampak berwarna-warni karena cahaya kembang api itu. Sejumlah warga mengaku terhibur dengan pentas musik dan ledakan kembang api itu. “Kalau tidak ada acara besar begini (tutup tahun) jarang sekali ada pentas di sini,” kata Toni, salah seorang pengunjung. Perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Sekadau memang tak kalah meriahnya dibandingkan daerah lain di luar Sekadau. “Kalau di kecamatan kan kurang kem-

bang api. Jadi agak kurang meriah,” tambah pria berambut ikal itu. Pengunjung yang lain, Anto yang merupakan warga Kecamatan Nanga Taman ini mengaku rela datang jauh-jauh ke Kota Sekadau demi merayakan pergantian tahun. “Momen melihat kembang api dan pergantian tahun ini kan hanya sekali dalam setahun. Jadi ndak apa lah kita jauh-jauh datang ke Sekadau,” ujar Anto. Malam pergantian tahun di Kota Sekadau juga dimeriahkan dengan suguhan pentas terbuka musik dangdut yang juga difokuskan di Terminal Lawang Kuari, Sekadau. Suguhan musik dangdut

ini dipentaskan oleh Historika Group melalui Historika Music. Sedikitnya, lima artis lokal Kabupaten Sekadau ditampilkan untuk memberikan suguhan lagulagu dangdut kepada ribuan warga yang memadati Terminal Lawang Kuari Sekadau. Alunan lagu-lagu hits masa kini yang dibawakan sejumlah artis mampu menghipnotis warga untuk ikut bergoyang. Meski di Sekadau gerimis turun sejak petang hingga pukul 21.00 WIB. Warga tak mau beranjak dan tetap antusias menyaksikan pementasan musik sembari menghibur diri dan keluarga di akhir tahun kemarin. o

Konvoi Malam Tahun Baru Tanpa Laka Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Malam pergantian tahun di Kota Sekadau diperingati warga dengan menggelar konvoi kendaraan bermotor tanpa ada terjadinya kecelakaan lalu lintas. Tak kurang ribuan sepeda motor dan sejumlah mobil ikut ambil bagian dalam kegiatan konvoi tersebut. Amannya perjalanan konvoi ribuan kendaraan ini tidak terlepas dari strategi pengamanan yang diterapkan pihak Polres Sekadau, khususnya Satuan Lalu Lintas dan dari para pengendara sendiri. Strategi yang dimaksud berupa pengendalian dan penguraian peserta konvoi agar tidak fokus pada satu arah. Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Eko Andi Sutejo mengakui, mereka mengu-

rai peserta konvoi dalam tiga arah. Masing-masing arah Jalan Sekadau-Sintang menuju Mapolres Sekadau, Jalan Sekadau-Sanggau menuju arah Sanggau, dan Jalan Merdeka Barat menuju pasar Sekadau. “Begitu keluar dari terminal, kita langsung mengurai peserta konvoi dalam tiga arah,” ujarnya dijumpai disela-sela mengawal pelaksanaan pawai kendaraan, Senin malam lalu. Strategi mengurai peserta konvoi ini ternyata berjalan efektif. Buktinya, hingga konvoi berakhir, tidak ada laporan terjadinya kasus kecelakaan. “Alhamdulillah tidak ada korban,” timpal Eko. Peserta konvoi awalnya dikumpulkan di Terminal Lawang Kuari Sekadau. Setelah konvoi berlangsung, polisi langsung mengurai kendaran yang mengikuti

konvoi tersebut. Meskipun antusiasme warga cukup tinggi, namun kegiatan konvoi itu berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada laporan terjadinya kasus kecelakaan yang membuat korban luka berat maupun korban meninggalkan. Kapolres Sekadau AKBP Andreas Widihandoko, beserta Waka Polres Kompol Yohanes Suhardi dan sejumlah petinggi Polres Sekadau lainnya pun ikut turun memberikan pengamanan terhadap warga yang merayakan malam pergantian tahun baru kemarin. Pihak Polres Sekadau memang tak mau kecolongan dalam mengamankan perayaan malam tahun baru. Seluruh personil diterjunkan untuk melakukan pengamanan baik dengan sistem terbuka maupun tertutup. o

Sambut Tahun Baru 2013

Bupati Sambut Tahun Baru Dengan Ribuan Warga Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Pertunjukan musik dangdut di Terminal Lawang Kuari hipnotis ribuan warga pada malam pergantian Tahun Baru 2013. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Bupati Sekadau Simon Petrus, usai mengikuti misa syukur menyambut Tahun Baru 2013 di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau, menggelar acara ramah tamah dengan seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau. Ramah tamah digelar di rumah dinas Bupati Sekadau Jalan Merdeka Timur, Senin (31/12). Tujuan dari acara ramah tamah selain untuk mempererat tali silahturahmi antara Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat Sekadau juga untuk doa bersama sebagai ungkapan syukur atas Tahun 2012 yang telah dilewati dan mohon berkat dan pimpinan dari Tuhan untuk tahun 2013. Acara ramah tamah ini berlangusng meriah. Acaranya diselingi dengan organ tunggal dan terakhir dilanjutkan dengan penyulutan kembang api. Tampak hadir dalam acara ramah tamah itu, Kapolres Sekadau AKBP A Widihandoko dan Waka-

polres Sekadau Kompol Yohanes Suhardi, beserta anggotanya, Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, para pastor, Raja Kartanegara Keraton Sekadau Effendy, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda dan undangan lainnya. Hadir juga dalam acara ramah itu para petugas Kebersihan Kabupaten Sekadau dan Tenaga kebersihan Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau bersama ribuan warga Sekadau memadati pendopo Bupati. Satu persatu tamu undangan yang hadir bersalaman sembari mengucapkan selamat Tahun baru 2013 oleh Bupati dan Sekda, begitu juga dengan ketua PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sekadau Ny Maria Yohanes Jhon. Sambil menanti pukul 00.00, para tokoh masyarakat yang hadir diperkenankan untuk bernyanyi oleh pemandu acara. Di antaranya yang bernyanyi itu

Sekda Kabupaten Sekadau, Kapolres Sekadau, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU dan Pertambangan. Waktu pergantian mau tiba, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pastor Donatus CP dan berkat oleh Pastor Bartolomeus Tolo Pr. Tepat pukul 00.00, Bupati dan seluruh tamu undangan bergegas keluar menuju tempat kembang api untuk acara penyulutan kembang api, tanda bahwa pergantian tahun baru. Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari didaulat untuk menyulutkan kembang api, setelah itu baru dilanjutkan Sekda, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Alip Muliady, pastor P Bartolomeus dan perwakilan tokoh masyarakat Kabupaten Sekadau Petrus Kanisius. Disaat acara penyulutan berlangsung, rombongan pawai yang dikawal oleh Polres Sekadau tampak dengan ramai dan meriah melewati tempat acara penyulutan kembang api yang berada di pinggir Jalan Sintang-Sekadau. o


(Vivanews)

Kamis, 3 Januari 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Curah Hujan Tinggi, Kerja Sadap Karet Terganggu Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh TINGGINYA curah hujan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir membuat sejumlah masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari menyadap karet menjadi terganggu. Untuk mengantisipasi macetnya perekonomian rumah tangga, tentunya masyarakat harus sudah memikirkan jalan usaha lain.

M. Ridwan Saidi, anggota DPRD Melawi, mengatakan pada musim penghujan seperti sekarang memang sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat Melawi. Karena selain bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir, dengan curah hujan yang tinggi seperti sekarang juga berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat. “Saat cuaca seperti sekarang memang sangat dirasakan dampaknya oleh masya-

rakat. Selain bisa menimbulkan banjir, juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat Melawi,” ungkapnya kemarin. Selain itu kata Ridwan, dengan curah hujan yang masih tinggi seperti sekarang tidak hanya berdampak kepada masyarakat yang tinggal di pesisir sungai, karena usaha mereka yang terendam banjir. “Masyarakat yang berada jauh dari pesisir sungai juga

merasakan dampaknya, karena usaha yang ditekuni oleh masyarakat selama ini seperti menyadap karet tidak bisa dikerjakan apabila hujan,” terangnya. Sementara usaha dari menyadap karet tersebut merupakan salah satu mata usaha yang mayoritas masih menjadi mata pencaharian utama masyarakat Melawi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. “Dengan masyarakat tidak

bisa maksimal menyadap karet, tentu akan berpengaruh langsung terhadap perekonomian mereka. Ini salah satu persoalan yang harus ada jalan keluarnya,” jelasnya. Menurut Ridwan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kondisi yang seperti ini kedepannya, dari sekarang masyarakat harus sudah mulai memikirkan untuk mencari usaha lain, paling tidak sebagai usaha sam-

pingan saat mereka tidak bisa menyadap karet biar tetap ada penghasilan. “Karena kalau hanya berharap dari satu mata pencarian, di kondisi seperti sekarang tentu akan bingung bisa mendapatkan penghasilan dari mana. Sementara kebutuhan hidup sehari-hari harus tetap terpenuhi,” ucapnya. Dijelaskan, dengan potensi alam maupun ketersediaan lahan yang masih ba-

nyak di lingkungan masyarakat, selain membuat kebun karet, masyarakat juga bisa saja membuat usaha sampingan seperti menanam sayur, memelihara ternak, membuat kerajinan dan sebagainya. “Untuk mendukung masyarakat biar bisa melakukan itu, tentu sangat diharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah, perbankan maupun dari dunia usaha,” pungkasnya.

Pemkab Inventarisir Aset Peninggalan Belanda BUKTI sejarah bahwa wilayah Melawi pernah menjadi daerah perlawanan terhadap penjajah Belanda hingga kini masih berdiri. Meski beberapa diantaranya sudah beralih fungsi, aset yang disebut sebagai Aset Bekas Milik Asing/ Belanda (ABMA) Belanda, saat ini sedang diinventarisir oleh Pemkab melalui Bidang Aset Daerah yang berada di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Melawi.

Kepala Bidang Aset DPPKAD Melawi, Syarifudin mengatakan pada saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir terhadap paset bekas milik asing dalam hal ini bekas milik Belanda. Dasar terhadap inventarisir terhadap aset ini Peraturan Menteri Keuangan nomor 188/PMK.06/ 2008 tentang penyelesaian Aset Bekas Milik Asing/ China. Kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 154/ PMK.06/2001. Serta Peraturan Menteri Keuangan nomor 185/PMK.06/2010. Tentang penilaian ABMA/ China dan benda cagar bu-

daya. “Inventarisir ABMA ini juga berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara nomor. Per.4-4/ KN2012 tentang petunjuk teknis penyelesaian ABMA,” ungkapnya belum lama ini. Dikatakan, khusus untuk di Kabupaten Melawi, pada saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir terhadap ABMA/Belanda, yang berada di daerah Tanjung Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh. Dimana aset tersebut merupakan bekas kantor dan Tangsi Belanda. “Keberadaan aset-aset inilah yang menunjukkan

Keberadaan aset-aset inilah yang menunjukkan atau sebagai bukti sejarah bahwa di Kota Juang ini pernah dijajah atau pernah melakukan perlawanan terhadap Belanda

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

atau sebagai bukti sejarah bahwa di Kota Juang ini pernah dijajah atau pernah melakukan perlawanan terhadap Belanda,” terangnya. Adapun aset-aset bekas Belanda yang telah di Inventarisir di Tanjung tersebut adalah bekas kantor Pemerintahan Belanda yang dijabat Konteler Herman. Kantor tersebut pernah digunakan untuk rumah jabatan pembantu bupati wilayah Nanga Pinoh, Kantor DPRD Melawi dan saat ini digunakan untuk Kantor Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Melawi. Bekas kantor telepon yang saat ini sudah dibongkar.

Bekas lokasi untuk memelihara hewan, lokasi sekarang Puskesmas Nanga Pinoh dan TPA Nurul Iman. Bekas lapangan tenis, bekas rumah penjaga lapangan tenis, bekas sekolah Belanda lokasi sekarang SDN 1 Nanga Pinoh. Bekas rumah penjara yang kini telah berubah menjadi Masjid Nurul Iman. Bekas dua unit asrama atau Benten Belanda, bekas lapangan bola Dharma Bhakti, bekas dua unit asrama tinggi atau Benten tinggi Belanda, bekas rumah penjara untuk merah putih, bekas tempat air, bekas pos jaga atau pos monyet, bekas rumah dinas

mayor serta bekas rumah masak. Menurutnya, Pemkab akan melakukan ABMA/Belanda tersebut untuk ditetapkan sebagai Cagar Alam Budaya Melawi. Sementara pada saat ini sedang mempersiapkan berkas ABMA/ Belanda tersebut untuk dilaporkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. “Harapan kita, dengan ABMA/Belanda ini ditetapkan menjadi Cagar Alam Budaya, kita bisa mempertahankan bentuk asli dari bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang masih utuh hingga sekarang,” pungkasnya.

Indonesia Belum Punya Vaksin Flu Burung Jenis Baru WAKIL Menteri Kesehatan, Ali Gufron, mengatakan penyebaran virus flu burung (H5N1) jenis baru (clade) 2.3 sudah lama dideteksi. Namun, hingga kini vaksin untuk clade tersebut belum diproduksi. ”Vaksinnya masih dalam proses, untuk yang ini belum diproduksi,” kata Ali Gufron saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 2 Januari 2013. Indonesia, kata Ali, selama ini sebenarnya telah mampu memproduksi vaksin flu burung. Namun, vaksin yang dikembangkan itu untuk clade 2.1, yang pernah merebak sebelumnya. Belum diketahui apakah vaksin ini mampu menangkal serangan clade 2.3 atau tidak. ”Apakah vaksin yang telah kita punya bisa dipakai untuk menanggulangi yang jenis baru ini, belum tahu. Itu yang

Usai liburan semester, sekaligus menyambut Natal dan tahun baru 2013, sejumlah tempat wisata di Kota Singkawang menjadi tujuan para pengunjung baik yang berasal dari dalam maupun luar Singkawang. Diantaranya Taman Pasir Panjang Indah (TPPI) selalu ramai diserbu para pengunjung. FOTO: Rudi

Supriadi Siap Pimpin Desa Paal Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SETELAH Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara. Kini giliran Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh bersiap menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Pilkades) periode 20132018 yang bakal dihelat pada tanggal 13 Januari 2013 mendatang. Supriadi atau biasa disapa Didi ini merupakan salah satu kandidat yang diunggulkan dalam Pilkades Paal tersebut. Dalam keseharian, putra asli Kampung Paal ini dikenal merupakan sosok yang sederhana, religius dan visioner. Pria yang dikenal ramah dan dekat dengan semua lapisan ini berkomitmen kuat dalam membawa Desa Paal yang lebih

Supriadi Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

maju dan bermartabat untuk lima tahun kedepan. Saya maju untuk menang bukan untuk kalah. Yang jelas, masyarakat Desa Paal merupakan masyarakat cerdas. Sudah dapat menilai siapa pemimpin yang layak untuk dipilih,” ungkap

Didi dengan nomor urut 1 , ketika ditemui Borneo Tribune, di Nanga Pinoh, Rabu (2/1). Didi menjelaskan keinginan dirinya untuk maju dalam Pilkades Paal 2013 ini, lantaran atas permintaan dan dukungan dari keluarga besar serta masyarakat Desa Paal. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Paal nanti, dapat mensukseskan pelaksanaan Pilkades Paal dengan menggunakan hak suaranya dengan tepat. “Gunakan hak suara anda, Jangan golput. Satu suara yang kita berikan menentukan nasib Desa Paal untuk lima tahun kedepan,” harap Didi. Menurutnya semua kandidat yang maju dalam Pilkades Paal memiliki peluang yang sama besar serta

mempunyai niat yang sama dalam mewujudkan Desa Paal yang lebih baik. Untuk itu, Didi juga berharap kepada para kandidat yang juga tampil untuk dapat saling menjunjung tinggi demokrasi dan tidak saling menjelekkan satu dengan yang lainnya. “Tidak perlu kita beropini buruk terhadap kandidat lain. Cukup introspeksi diri kita saja. Mari kita bangun pembelajaran politik yang santun kepada masyarakat dengan tidak saling menghujat ataupun menjelekjelekan citra seseorang. Biarkan masyarakat Desa Paal memilih sesuai hati nuraninya tanpa intervensi,” terang Didi dengan santun. Desa Paal sebagai jantung perekonomian di Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi memiliki potensi

pendapatan asli desa yang luar biasa untuk dikelola kedepannya dalam upaya meningkatkan pembangunan desa yang lebih maju dan berkembang. Tak hanya itu saja, masyarakat Desa Paal yang majemuk terdiri dari berbagai macam etnis, agama dan budaya. Hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis. “Kerukunan dan keharmonisan yang terjalin dengan baik di Desa Paal, mari terus kita jaga dan dipertahankan dalam mengisi pembangunan Kabupaten Melawi,” pungkasnya. Pilkades Desa Paal tahun 2013 ada lima kandidat yang tampil, yakni Supriadi (nomor urut 1), Suparni (nomor urut 2), Jamaludin (nomor urut 3), Ahmad Basir (nomor urut 4) dan Johansyah (nomor urut 5).

harus dikaji lagi,” kata Ali. Selain di Indonesia, Ali menambahkan, virus jenis baru ini telah merebak di sejumlah negara, seperti China dan Vietnam. Kedua negara ini, kata dia, kemungkinan telah mengembangkan vaksin yang baru. Namun, Ali belum tahu apakah Indonesia akan membeli vaksin dari negaranegara itu atau tidak. “Kami belum mengkajinya,” tutur dia. Sebelumnya, puluhan ribu itik di sejumlah wilayah mati dalam waktu empat bulan terakhir. Berdasarkan uji laboratorium, diketahui itik-itik itu mati karena terjangkit virus flu burung jenis 2.3. Virus ini lebih ganas dari jenis 2.1. Namun, sejauh ini belum ada laporan yang menyebut virus ini telah menjangkiti manusia. (Vivanews)

Hadapi Terorisme, Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Poso KAPOLRI Jenderal Polisi Timur Pradopo meninjau Poso di Sulawesi Tengah. Poso selama ini dikenal sebagai daerah yang rawan terorisme. Kapolri tidak sendirian dalam kunjungan itu. Ia didampingi Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. “Kapolri hari ini kunjungan ke Palu dan Poso bersama Panglima TNI,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 2 Januari 2013. Boy mengatakan, keduanya berada di Palu dan Poso sekitar dua hari. Di sana, mereka akan menemui warga dan berdialog dengan warga setempat. “Agar terjalin sinergitas menghadapi ancaman terorisme yang terus dipersiapkan,” ujar Boy.

Boy mengatakan, lima tersangka terorisme yang diringkus di Poso sudah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 30 Desember 2012, menggunakan pesawat Polri khusus. Di Mako Brimob, kelima teroris itu diperiksa secara intensif oleh penyidik Densus. “Mereka kelompok Santoso. Masih ada lagi yang dikejar. Mereka diduga ikut membunuh dua polisi dan terlibat penyerangan patroli Polda Sulteng. Mereka juga diduga membantu aksi teror di Poso,” kata Boy. Kelima tersangka teroris itu adalah Riyadi, Sugianto Latif, Solihin, Muklin, dan Pak’e. Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari mereka, antara lain dua senjata laras pendek dengan ribuan peluru aktif. (VIVAnews)


Kamis, 3 Januari 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Ade: Idealnya, KKH Dipecah Menjadi Dua Kabupaten Timotius Borneo Tribune, Putussibau KETUA DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli mengatakan bahwa idealnya Kabupaten Kapuas Hulu dipecah menjadi dua kabupaten. Sementara saat ini ada dua usulan pemekaran yaitu pemekaran Kabupa-

ten Sentarum dan pemekaran Kabupaten Banua Landjak, mestinya pemekaran diusulkan berdasarkan kebutuhan bukan sekedar kepentingan sekelompok orang atau kepentingan politik. ”Kita akui Kapuas Hulu ini cukup luas, jarak tempuh sangat jauh, setidaknya dengan adanya

Ikuti Robo-Robo Mempawah 25 Atlet Sampan Siap Berlaga SEBANYAK 25 atlet lomba sampan asal Kapuas Hulu siap berlaga dalam lomba sampan pada acara Robo-robo di Kabupaten Pontianak tepatnya di Mempawah yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2013 ini. ”Kita berangkat pada tanggal 7 Januari dan seluruh atlet yang kita akan bawa sudah siap,” kata H Heri Rayani, Ketua Tim Siluk Podsi Kapuas Hulu, Rabu (2/01). Dijelaskannya, 25 atlet tersebut terdiri dari Tim Dragon dan Dua Tim Bidar. Untuk tim dayung asal Kapuas Hulu Rayani mengatakan bahwa Tim Dragon ditargetkan mendapat medali emas. “Target kita medali emas, sebab persiapan yang kita lakukan sudah cukup siap,” tuturnya. Untuk itu, Rayani

meminta dukungan doa kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, sebab prestasi yang kita peroleh merupakan prestasi dan kebanggaan.

Target kita medali emas, sebab persiapan yang kita lakukan sudah cukup siap

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Bahkan Rayani bertekad, di tahun ini pihaknya akan terus berkomitmen dalam mengukir dalam prestasi lomba dayung untuk Bumi Uncak Kapuas. “Jika kita berprestasi kan yang bangga kita semua seluruh masyarakat Kapuas Hulu. Oleh karenanya kita minta dukungan terutama doanya,” pinta Rayani.

Ade Muhammad Zulkifli FOTO Timotius/Borneo Tribune

pemekaran dapat mempermudah segala bentuk urusan, akan tetapi harus berdasarkan kebutuhan jangan ditunggangi oleh kepentingan sekelompok orang apalagi kepentingan politik yang namanya pemekaran akan melekat seumur hidup,” ucap Zulkifli, di ruang kerjanya, Rabu (2/01). Menurut Zulkifli, dalam usulan pemekaran suatu daerah terutama untuk kabupaten, jangan sampai

Timotius Borneo Tribune, Putussibau DALAM setahun selama tahun 2012 tercatat sedikitnya 31 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Dibandingkan tahun sebelumnya angka korban kecelakaan meninggal dunia meningkat sebesar 32,25 persen, sebab di tahun 2011 tercatat hanya 21 orang yang meninggal dunia. AKP Agus Mulyana Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu memaparkan bahwa pada bulan Januari 2012 ada 7 kejadian kecelakaan di antaranya 2 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat dan 9 orang luka ringan (LR) dengan kerugian materil sebesar Rp 38.600.000. Bulan Pebruari tercatat 12 kejadian di antaranya 4 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, 12 luka ringan dan kerugian materil sebesar Rp 57. 000.000. Bulan Maret ada 10 kejadian di antaranya 3 orang meninggal duni, 4 orang luka berat, 8 orang luka ringan dan kerugian materil sebesar Rp 18. 600.000. Bulan April ada 8 kejadian di antaranya 5 orang meninggal dunia, 2 luka berat, 7 orang luka ringan dan kerugian materil Rp 26.500.000. Bulan Mei ada 9 kejadian

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

di antaranya tidak ada yang meninggal dunia, 7 luka berat, 11 luka ringan dan kerugian materil Rp 114. 500.000. Bulan Juni ada 8 kejadian, di antaranya 5 meninggal dunia, 4 orang luka berat, 8 orang luka ringan dan kerugian sebesar Rp 25.150.000. Bulan Juli ada 8 kejadian, di antaranya 1 orang meninggal dunia, 8 orang luka berat, 10 luka ringan dan kerugian materil Rp 16.350.000. Bulan Agustus ada 7 kejadian, 3 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, 7 orang luka ringan dan kerugian materil Rp 29.200.000. Bulan September ada 6 kejadian, 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 3 orang luka ringan dan kerugian materil Rp 57.650.000. Bulan Oktober ada 7 kejadian, 2 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, 8 luka ringan dan kerugian materil Rp 6.200.000. Bulan November ada 8 kejadian, 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat, 15 orang luka ringan, dan kerugian materil Rp 64.600.000. dan di bulan Desember ada 7 kejadian, di antaranya 3 orang meninggal dunia, 7 orang luka berat, 7 orang luka ringan dan kerugian materil Rp 20.000.000. Menurut Agus, salah satu faktor penyebab meningkatnya laka lantas di Kapuas Hulu disebabkan meningkatnya jumlah

JUAL “AYAM KETAWA” - Asli Sulawesi - Suara khas dan unik Hubungi: Jl. H. Agus Salim Dalam No. 124 ABC Telpon (0561) 734826 Hp: +6281323331889 Pontianak (Kalbar)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Kapuas Hulu sedang bekerja untuk menguji dan setelah ada hasilnya akan mengundang tim dari pusat. “Jangan sampai ada data yang direkayasa, jika nanti tim pusat datang, saya siap mendampingi,” tegasnya. Zulkifli menilai bahwa idealnya Kabupaten Kapuas Hulu dipecah menjadi dua kabupaten, bukan tiga kabupaten. Hal tersebut tentunya dengan berbagai pertimbangan

dan kondisi di lapangan. ”Jika Kapuas Hulu ini dipecah, menurut saya cukup dua kabupaten saja, akan tetapi untuk dipecah menjadi tiga kabupaten untuk saat ini tidak memungkinkan. Jadi dari dua usulan pemekaran yaitu Kabupaten Sentarum dan Kabupaten Banua Landjak, tidak mungkin bisa dua-duanya, paling tidak salah satunya yang akan kita berikan rekomendasi. ,” tandasnya.

Dalam Setahun 31 Orang Meninggal di Jalan Raya

Gallery

Telp. 0561-577868

data-data yang menjadi persyaratan direkayasa. Setidaknya Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di masing-masing wilayah yang akan dimekarkan harus mendukung. ”Bukan asal memekarkan, tetapi harus memiliki manfaat bagi masyarakat mengingat luasnya wilayah Kapuas Hulu,” cetusnya. Dituturkan Zulkifli, bahwa saat ini Panitia Khusus (Pansus) di DPRD

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

kendaraan dari tahun ke tahun. Selain itu rendahya tingkat kesadaran pengendara, serta faktor cuaca dan kondisi jalan.”Jadi kita akan berusaha menekan angka laka lantas di tahun ini. Sebelumnya juga kita sudah lakukan dengan melakukan sejumlah kegiatan seperti sosialisasi,” cetusnya saat ditemui di kantornya, Rabu (2/01) Agus katakan akan terus meningkatkan penyuluhan tentang lalu lintas, dan memberikan himbauanhimbauan di sejumlah titik

yang rawan kecelakaan. “Oleh karenanya kita mengimbau kepada semua pihak yang ada di Kapuas Hulu untuk tetap peduli terhadap keselamatan dan mentaati aturan lalu lintas,” pesannya. Ketika disinggung pelaksanaan perayaan malam tahun baru, Agus mengaku semuanya berjalan lancar dan aman, tidak ada laka lantas yang berat, hanya satu kejadian sebelum puncak perayaan malam tahun baru, itu pun, kata Agus, disebabkan adanya pengaruh alkohol. “Pelaksanaan malam

AKP Agus Mulyana FOTO Timotius/Borneo Tribune

tahun baru berjalan lancar dan tertib mas, meskipun ada kegiatan pawai bisa di kendalikan,” pungkasnya.

PPATK Beberkan Penyelewengan Dana Haji PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tengah melakukan audit terhadap Penyelenggaraan Ibadah Haji yang dikelola Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama. ”Kami melihat ada proses yang tidak transparan,” kata Kepala PPATK, M Yusuf, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Rabu, 2 Januari 2013. Yusuf menuturkan, dana penyelenggaraan Haji yang dikumpulkan dari Ongkos Naik Haji jamaah setiap tahunnya mencapai Rp80 triliun. Dari dana sebesar itu, PPATK mencatat bunga se-

besar Rp2,3 triliun. “Bunga sebesar itu bisa dibelikan apartemen ini,” ujar Yusuf. Di antara beberapa penyimpangan yang dilakukan dalam penyelenggaraan haji adalah terkait penukaran valuta asing oleh Kementerian Agama. Menurut Yusuf, ada oknum yang diperintahkan Kemenag untuk membeli valas dalam jumlah besar. “Kenapa kok orang ini terus. Terus waktu beli valasnya kapan? Jangan-jangan beli valasnya lebih murah. Kan ada seperti itu,” kata Yusuf Selain itu, dalam pelaksanaan juga ada uang dalam jumlah rupiah yang seharusnya digunakan untuk penye-

lenggaraan ibadah Haji, tetapi digunakan untuk merehabilitasi kantor dan membeli kendaraan operasional. “Kenapa bukan uang dari Kementerian? Hal seperti ini yang perlu didalami,” ujar dia. PPATK juga menyoroti bank yang dipilih untuk menyimpanan ONH jamaah. Bank yang dipilih untuk menyimpan ONH itu seharusnya dijelaskan, sebab hal itu berpengaruh dalam besaran bunga ONH. “Kami tidak melihat parameter bank itu. Kami minta standarisasi, kenapa misalnya pilih bank X bukan Y,” kata dia. (VIVAnews)

Penghapusan Bahasa Daerah Melanggar UUD JAKARTA - Wacana perubahan kurikulum untuk 2013 sudah mulai dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Salah satu perubahan yang direncanakan yaitu penghapusan beberapa mata pelajaran, seperti bahasa daerah. Menurut Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, penghapusan mata pelajaran bahasa daerah ini melanggar undang-undang dan tidak mendukung pelesta-

rian budaya dan bahasa daerah Indonesia. “Penghapusan atau pengintegrasian bahasa daerah ini melanggar UUD 1945 pasal 32 tentang pemeliharaan bahasa dan kebudayaan daerah,” tutur Retno usai jumpa pers di kantor Indonesian Corruption Watch (ICW), Rabu (2/1/ 2013). Selain itu, tambahnya, penghapusan pelajaran bahasa daerah juga secara tidak langsung akan menurunkan kualitas pendidikan

Indonesia. Menurut Retno, jika bahasa daerah dihapus, maka guru bahasa daerah akan dialihkan untuk mengajar mata pelajaran lain. “Janganlah mengalih-alihkan bidang yang sudah ditekuni. Ketentuannya guru disuruh mengajar sesuai dengan ijazah. Jika guru bahasa daerah disuruh mengajar mata pelajaran lain, mana bisa? Guru yang mengajar sesuai bidang saja belum tentu berkualitas,” imbuhnya. (sumber: www. okezone.com)

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Kamis, 3 Januari 2013

11

Inggris Merasa Tersaingin Indonesia Borneo Tribune, Jakarta Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menyatakan negerinya berada dalam perlombaan global untuk sukses di bidang ekonomi. Itulah pesan Tahun Baru 2013 pemimpin pemerintahan Inggris itu. Defisit anggaran, kata Cameron dalam video pesan Tahun Baru, diperkirakan mengecil seperempatnya dibanding 2010. Kemudian sudah lebih setengah juta orang bekerja sejak saat itu. ”Inggris sedang berada di lomba global untuk berhasil sekarang. Ini adalah perlombaan dengan negara-negara seperti China, India dan Indonesia: sebuah lomba untuk pekerjaan dan kesempatan di masa depan,” kata politikus Partai Konservatif Inggris itu. ”Jadi ketika orang bicara kita bisa bisa memperlambat pemotongan utang, kita katakan ‘tidak.’ Kita tak bisa menang di dunia ini dengan sebuah batu pijakan utang mengelilingi leher kita.” Meski merasa berlomba dengan Indonesia, Inggris saat ini merupakan kekuatan ekonomi nomor 9 terbesar di dunia (US$2,392 triliun), bandingkan dengan Indonesia yang berada di urutan 16 (US$1,125 triliun). Di Eropa, kekuatan ekonomi Inggris hanya kalah dari

Jerman dan Prancis. Inggris memiliki pertanian yang intensif, penuh mekanisasi, memproduksi 60 persen kebutuhan makanan dengan tenaga kerja kurang dari dua persen total tenaga kerja. Inggris juga memiliki kekayaan tambang batubara, gas dan minyak —meski yang dua belakangan ini telah menurun produksinya. Namun kekuatan ekonomi Inggris adalah pada sektor jasa, pemegang proporsi terbesar dari Gross Domestic Product. Perbankan, asuransi dan bisnis jasa lainnya merupakan andalan Inggris meski saat ini menghadapi perlambatan akibat krisis ekonomi. Kekuatan Indonesia Kekuatan Indonesia, jika menurut Bank Indonesia, adalah kuatnya konsumsi pribadi dan derasnya investasi. Dalam laporan Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia edisi Oktober 2012 yang diterbitkan Bank Dunia menunjukkan laju ekonomi Indonesia tetap bertahan kuat di kuartal kedua, meningkat sebesar 6,4 persen dan sedikit di atas pertumbuhan kuartal pertama sebesar 6,3 persen. Ekonom Utama dan Penasehat Ekonomi Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, menjelaskan

dalam “Indonesia Economic Quarterly” di Jakarta, Senin 15 Oktober 2012 lalu, perekonomian global dan Indonesia saat ini sangat kontras, di saat perekonomian global sangat rapuh, Indonesia mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan dibarengi dengan besarnya kepercayaan investor. Investasi di Indonesia telah berkembang secara dinamis dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia secara jangka panjang. Bank Dunia mengapresiasi Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesiagaan menghadapi krisis dan mendorong investasi di infrastruktur. Diop menjelaskan berbagai negara kuat seperti China dan India sedang mengalami pelemahan ekonomi yang tajam. Ia menyarankan agar pemerintah Indonesia memperhatikan secara serius dampak pelemahan ekonomi China yang akan terasa ke Jepang dan Korea Selatan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati urutan nomor dua tertinggi di dunia. China untuk saat ini tetap menempati posisi pertama dengan pertumbuhan ekono-

mi sebesar 7,2 persen sampai dengan semester pertama namun diperkirakan menurun di semester berikutnya. ”India sudah di bawah 6 persen, Filipina juga, Turki yang biasanya start performance soal pertumbuhan, sekarang di bawah 2 persen, sama seperti Brazil,” kata Armida. Tingginya pertumbuhan Indonesia membuat lahirnya banyak miliarder baru. Hal tersebut terungkap dari laporan perusahaan pengelola keuangan, Julius Baer seperti dikutip VIVAnews dari laman CNBC, Kamis, 27 September 2012. ”Ekonomi Indonesia banyak ditopang oleh sektor infrastruktur dan sumber daya alam. Dua kekuatan ini makin menambah kantongkantong beberapa individu di sana,” ujar CEO Julius Baer Asia, Thomas R Meier. Laporan Julius Baer memperkirakan, jumlah orang kaya di kawasan Asia Tenggara dengan aset investasi minimal US$1 juta akan meningkat 3 kali lipat selama 2010-2015. Diperkirakan jumlah orang kaya mencapai 100 ribu orang. Bagaimana 2013? Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 hanya men-

Pedagang Flamboyan Menuntut Hak yang tidak mendapatkan lapak di TPS sementara. Dari kesempatan menyuarakan keluhannya tersebut, pertama kali Mahmudin yang mengatakan tak mendapat lapak di TPS sementara. Mahmudin juga menyampaikan dalam proses pengalihan dan pembangunan pasar tradisional tersebut, Mahmudin menerangkan ada “preman” yang ikut mencamputi urusan tersebut. Berbeda dengan Mahmudin, Hj. Fatimah yang mengaku tak dapat lapak, ia juga menyampaikan nasib rekan lainnya yang tak mendapatkan lapak. Ibu yang menjadi tulang punggung keluarga karena suaminya menderita stroke ini mengaku berdagang di Flamboyan merupakan sumber utama untuk biaya hidup dan sekolah anak-anaknya. Fatimah telah puluhan tahun berdagang di Pasar Flamboyan. Namun luput dari pendataan. “Kemarin ada yang data, tapi kenapa nama saya tak masuk. Dan orang-orangnya selalu gantiganti. Parahnya yang biasa mengambil retribusi malah sekarang tak muncul-muncul lagi,” ujarnya di hadapan pimpinan DPRD Pontianak dengan logat Maduranya yang kental. Selain Mahmudin dan Fatimah, nama lain yang hadir dalam pertemuan bersama DPRD Kota Pontianak dan menuturkan tak memperoleh lapak di TPS sementara yakni Watikayuni, seorang pedagang kue, Andi Hermanto, Maulana Dedi, Rahimin, dan Endang. Mereka sama-sama menuturkan tak mendapatkan lapak sementara. Selain itu, Andi Hermanto juga juga memprotes kualitas bangunan di lokasi sementara, karena bahan-bahan yang digunakan tak menjamin keselamatan. Sebab kayu-kayu yang digunakan banyak kayu lempung. “Kata pak Midji akan tahan sampai satu tahun, tapi saya tak yakin. Sebab saya sudah melihat seperti apa bahannya. Saya bosan dizolimi, sudah sering sejak saya berdagang di Parit Besar,” ujarnya. Sedangkan Maulana Dedi lebih keras lagi berbicara. Ia meminta seng penutup proyek di Pasar Flamboyan untuk dibuka. Kalau tidak maka dirinya akan membongkar sendiri seng penutup tersebut. Dalam pertemuan yang juga dihadiri dari pihak Koperasi Pedagang Pasar Flamboyan tersebut juga membeberkan sebuah keberatan.

Hasyim Alkadrie dari koperasi tersebut mengatakan sumber masalah bertumpu pada tidak dilibatkannya koperasi dalam pembangunan Pasar Flamboyan. Namun dalih tersebut dibantah oleh Asosiasi Pedagang Pasar Flamboyan yang bertatap muka dengan DPRD Kota Pontianak usai pertemuan dengan para pedagang. Sejumlah keterangan yang disampaikan pihak asosiasi dengan tidak dilibatkannya koperasi karena koperasi telah dianggap illegal sebab tidak ada kejelasan dalam kinerjanya. “Bagaimana mau diakui sebab pernah ada kasus, seorang anggota ingin mengambil uang namun tak dikeluarkan. Sampai anggota tersebut nangis-nangis lantaran sangat membutuhkan uang,” ujar salah satu dari asosiasi. Antara asosiasi dan pihak koperasi saling klaim. Endang menyampaikan, sejauh ini asosiasi tidak pernah memberikan sosialisasi kepada pedagang dengan kejelasan yang pasti. Pihak asosiasi hanya pernah datang meminta materai, foto, dan KTP untuk pengurusan lapak. Namun masih saja belum terdaftar. “Saya sudah kesal dengan oknum ini, saya pernah mengatakan akan lapor ke Disperindag, tapi kata dia disuruh jangan,” ujar Endang. Pertemuan sedikit tegang lantaran pihak asosiasi tanpa diketahui juga ada dalam pertemuan bersama pedagang yang dilakukan di season pertama. Pihak asosiasi menuntut memberikan penjelasan atas tuduhan tersebut. Namun pimpinan pertemuan mampu meredam suasana dengan tidak memberikan kesempatan. Heri Mustamin mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan khusus dengan pihak asosiasi. Dan pertemuan tersebut dilakukan usai pertemuan dengan pedagang. Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Flamboyan Asmain Latipung menjelaskan secara runut masalah yang ada. menurutnya asosiasi dibentuk oleh masing-masing perwakilan ketua blok dan lebih banyak mengetahui persoalan yang ada. Karenanya dalam pembangunannya ini asosiasi lebih dilibatkan. Dalam dua pertemuan kelompok yang berbeda tersebut, Heri Mustamin menjelaskan, pembangunan pasar Flamboyan memang menjadi keputusan bersama pihak DPRD dan pemerintah daerah. Harapannya pedagang lebih baik, PKL supaya ti-

dak lagi ada yang liar. “Itu telah kami sampaikan kepada Pak Wali, kalau memang di lapangan tidak sesuai, tentu akan kami tanya kepada Pak Wali dan dinas terkait,” ujarnya. Disetujuinya pembangunan pasar flamboyant juga tak lepas dari persayaratan yang dilatuliskan oleh legislative. Diantaranya Pasar Flamboyan boleh dibangun kalau sudah selesau dalam kasus hukum, kedua semua pedagang harus disiapkan tempat jualan sementaram ketiga lapak harus mampu menampung pedagang dan PKL sehingga ada kelayakan. Dari pertemuan dengan legislative para pedagang masih belum mendapatkan titik terang akan nasibnya yang tak mendapatkan lapak sementara. Akhirnya sekitar pukul 10.30 rombongan tersebut mengarah ke kantor Walikota Pontianak. Di markas eksekutif tersebut pedagang diterima langsung oleh Walikota Pontianak. sekitar sepuluh orang perwakilan pedagang diajak masuk ke ruang kerja Walikota Pontianak meski menggunakan sepatu bot. Di ruang khusus kerja Walikota tersebut mereka menyampaikan lagi apa yang terjadi di lapangan. Satu persatu pedagang menyampaikan dan ikut disaksikan oleh Kepala Disperindag Kota Pontianak Imran. Tak ada suara tinggi, hanya ada keluhan dengan pengharapan mendapat lapak sementara sampai pada pasar baru nanti. Akhirnya satu persatu dirinci oleh Disperindag. Dan dari mereka rata-rata sudah mendapatkan tempat hanya saja pedagang belum mendapatkan kartu lapak sebagai bukti. Salah satu kesimpulan yang ada dalam pertemuan tersebut adalah tidak sampainya informasi yang benar kepada pedagang sehingga mereka salah menangkap. Belum diterimanya kartu lapak yang dibagikan sebagai bukti bahwa pedagang mendapat lapak di lokasi sementara. Walikota bersama pihak dinas menjelaskan secara rinci persoalan yang ada. Sutarmidji menegaskan ia menjamin setiap pedagang yang memiliki Surat Penunjukan Tempat Usaha (SPTU) pasti akan mendapatkan lapak. Baik di lokasi sementara atau di pasar yang baru akan dibangun. Kendala yang ada saat ini adalah adanya beberapa pedagang yang tidak aktif atau tidak lagi berjualan namun

mengaku punya lapak, atau pernah memiliki lapak. Pedagang seperti itu tetap tidak akan diberikan lapak sebab mengambil kesempatan dalam pembangunan ini. “Bisa jadi mereka baru mengurus SPTU ketika pasar akan dibangun. Dari sisi ekonomi mereka akan untung, sebab lapak hanya dijual kepada pedagang seharga lima juta, sedangkan bila dijual kembali itu bisa mencapai 20 juta,’ ujar Midji. Mengenai lokasi sementara, saat ini ada pendaftar sebanyak 317 sedangkan lapak yang ada hanya sekitar 280 lebih. Ada kekurangan untuk jumlah lapak. Namun pihaknya akan lebih selektif kembali terhadap pedagang yang memiliki banyak lapak. “Misalkan bapak, ibu, anak, keponakan, mantu semua punya lapak, paling yang kita kasi cuma tiga. Sebab ada satu keluarga yang punya sampai delapan, ini hanya diberi tiga saja,” jelas Midji. Kekurangan lapak yang ada saat ini akan dicarikan solusi. Entah menambah lapak atau mengurangi pedagang yang memang tak layak dapat lapak. Di lokasi sementara tak hanya diperuntukkan kepada pedagang, namun PKL juga akan mendapatkan lapak. “Intinya adalah SPTU, kalau mereka punya pasti mereka dapat”. Pemindahan pedagang yang direncanakan awal bulan ini akhirnya urung sebab belum selesai urusan lapak. “Secepatnya dipindah, dalam minggu ini diusahakan sudah pindah, kecuali pedagang ikan. Pokok sebelum ini (soal lapak pedagang) selesai jangan dipindah dulu,” ungkap Midji. Dalam pertemuan kemarin juga menghembus kabar perjualbelikan lapak oleh oknum preman. Soal ini Midji kembali menegaskan lapak sementara tak ada dipungut bayaran, yang ada hanya pembayaran retribusi. Kepada perwakilan pedagang yang hadir, Midji juga meminta bila ada persoalan untuk menanyakan langsung kepada Disperindag. Midji juga meminta Disperindag membuka posko di lokasi sementara. “Bila belum putus di Disperindag, bisa langsung ke saya, temui saya sebelum jam tujuh, bisa di rumah atau di kantor,” pungkas Midji. Setelah semuanya merasa puas atas penjelasan, rombongan pun bubar meninggalkan kantor Walikota Pontianak sekitar jam satu siang.

capai 6,3 persen namun naik kembali menjadi 6,6 persen di tahun 2013. Dibandingkan proyeksi yang telah dikeluarkan sebelumnya, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia itu terkoreksi masing-masing 0,1 persen. ADB sebelumnya memproyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 6,4 persen pada tahun 2012 dan 6,7 persen pada 2013. Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja investasi yang tetap tinggi dan perba-

ikan ekspor. Faktor pendorong lain adalah rebalancing dalam sumber pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal terakhir tahun ini, Indonesia akan mengalami perbaikan kontribusi pertumbuhan, khususnya dari peningkatan ekspor dan penurunan impor. Nilai tukar dolar AS yang tinggi akan menekan impor. Di sisi lain, kinerja ekspor Indonesia akan meningkat setelah pada September 2012 mengalami pelemahan.

ADB memprediksi tren pertumbuhan investasi yang cukup tinggi di Indonesia akan terus berlanjut pada 2013. Survey UNCTAC menunjukkan ada perbaikan persepsi investor asing terhadap Indonesia. Dalam survei itu, peringkat Indonesia sebagai tujuan investasi langsung pemodal asing atau foreign direct investment membaik dari posisi 6 di 2011 menjadi di peringkat 4 setelah China, Amerika Serikat dan India. (vivanews)

Mahfud MD Bicara Capres Setelah Pensiun MK Ia menyatakan tidak mencalonkan lagi dan telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada DPR pada 1 Oktober lalu. Ia juga sudah meminta DPR untuk mulai mempersiapkan proses pemilihan ketua MK selanjutnya. Surat kepada DPR terse-

but adalah bagian dari isi Undang-Undang tentang Mahkamah Konstitusi mengenai pemberitahuan kepada DPR enam bulan sebelum masa jabatan berakhir. Karenanya, ia meluruskan kesalahpahaman sebagian pihak yang menganggap su-

rat kepada DPR itu adalah surat pengunduran diri. “Jadi, saya bukan mengundurkan diri, tapi masa jabatan saya akan berakhir. Sesuai Undang-Undang, saya harus memberitahukan kepada DPR, enam bulan sebelum masa jabatan berakhir.” (vivanews)

CEMPEDAK MALAYSIA dipersilahkan mencoba sebutir isinya. Saya memang mengakui bahwa cempedak itu jauh lebih bermutu dibandingkan cempedak di kebun kami yang buahnya lebih kecil dan daging isinya tipis. Lalu saya membeli sebuah. Harganya Rp.79.000,Setelah saya tawar, pedagang tua itu setuju menurunkan harga menjadi Rp.75.000,Memang sebegitulah: Rp.75.000,- sebuah, karena Rp.30.000,- per kilogram. Ketika membandingkan dengan harga buah cempedak lokal (sebuat saja: cempedak Kalimantan), saya tercenung, kerena harganya paling tinggi Rp.10.000,- sebuah, yang paling besar, mulus dan matang segar. Bahkan di kebun kami, dan di kampung-kampung pedalaman sana, cempedak tak berharga. Saya beritahukan kepada seorang kenalan pedagang buah, “Kalau mau ambil cempedak di kebun kami silahkan. Gratis. Daripada habis dimakan tupai dan musang.” Dia mungkin heran mendengar tawaran saya, dan

bertanya, “Benarkah? Saya mau ambil. Berapa banyak buahnya?” “Ada 15 pohon yang berbuah. Di gunung. Kamu harus memikulnya ke jalan yang dapat dilalui truk sejauh sekitar 2 kilometer. Mungkin semua buahnya sekitar 1 truk penuh.” Mendengar penjelasan itulah, dia lalu mengurungkan niatnya. Maka jadilah semua buah cempedak kami dihidangkan gratis lagi untuk binatang hutan apa saja yang masih suka memakannya. Sementara ini, sikap kita masih ambigu terhadap Malaysia. Media massa sering mengumbar berita tentang Malaysia yang mencaplok wilayah Indonesia, menangkap ikan di laut Indonesia. menyerobot beberapa ikon budaya (seperti tarian, lagu dan kerajinan), menyiksa TKI atau menghina pejabat tinggi kita. Namun kita juga mengagumi Malaysia yang lebih makmur, masyarakatnya tertib, kotakotanya bersih dan pemerintahnya kuat. Maka warga kita tetap suka berbondong-bondong datang ke Malaysia untuk cari ker-

ja, sekolah, berobat atau berwisata. Nasionalisme hanyalah pengertian di awang-awang tinggi. “Saya kalau berobat selalu ke Kuching,” kata seorang pengusaha kaya warga Pontianak. “Dokter di sana periksa kita teliti sekali. Tak pernah salah diagnosa. Obat mereka bagus. Mereka ramah. Saya juga senang di sana karena kotanya bersih dan lalu-lintasnya tertib.” Yeaah! Mari-mari beli cempedak Malayisa, limau Malaysia (asal Sambas), matoa Malaysia (asal Irian), batik Malaysia (asal Solo), dan masih banyak lagi. Anda sakit, Malaysia sembuhkan. Anda bodoh, Malaysia pintarkan. Anda menganggur, Malaysia beri pekerjaan. Anda. Anda semrawut, Malaysia tertibkan. Mau? Mau? Seberapa benar semua yang dikesankan baik tentang Malaysia itu? Sulit memastikannya. Mungkin saja semua kesan itu subyektif, atau muncul dari anomali pandangan manusia: rumput tetangga selalu kelihatan lebih indah dan lebih hijau.***

Oknum Pegawai Lapas Tipu Warga bahwa 10 orang ini telah menjadi PNS dan siap bekerja di Kemenkum dan Ham Kalbar. Oknum Pegawai Lapas ini pun menyuruh 10 korban untuk pergi ke Kemenkum dan Ham Kalbar, dan ketika datang sampai ke Kemenkum dan Ham, ternyata oknum ini tidak ada dan bahkan nomor HP nya pun tidak aktif. Kemudian korban pun pergi ke Lapas, seolah - olah ingin bekerja. Namun para pegawai asli yang bekerja di Kemenkum dan Ham, merasa heran dan menanyakan kepada para korban yang dikira PNS juga, lantaran Pegawai asli tidak merasa ada penerimaan PNS baru. Kemudian merasa PNS

asli, akhirnya korban menunjukan SK yang diberikan oleh oknum Pegawai Lapas. Akhirnya terbongkar lah semuanya, lantaran SK yang ditunjukan kepada pegawai asli, merupakan SK palsu, karena pegawai asli mengatakan bahwa SK yang dipegang korban adalah Palsu. Korban merasa tidak terima, akhirnya kejadian ini dilaporkan di Polresta Pontianak, guna dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku. Kemudian Polresta Pontianak pun melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno S.Ik, dirinya membenarkan atas penipuan

yang dilakukan oleh oknum Pegawai Lapas, dan dimana saat ini pelaku sudah ditangkap dan ditahan, lantaran telah dilakukan penipuan. “ Muhammad Nazirin melakukan penipuan dengan cara menawarkan pekerjaan sebagai PNS dan meminta uang. Korban dijadikan PNS palsu dan diberikan SK palsu, korban mengalami kerugian 95 Juta,” ungkap Kasat Reskrim, Rabu (2/1), kemarin. Ditegaskan Kasat, bahwa tersangka ditahan oleh Polresta Pontianak, lantaran sudah melanggar pasal tentang penipuan sesuai dalam KUHP. Sementara korban saat ini kemungkinan diperkirakan berjumlah belasan orang.

Muhammadiyah Dukung Mujahidin Masjid Mujahidin yang sekaligus Walikota Pontianak, Sutarmidji. “Muhammadiyah siap mendukung dan berpikir positif apa yang menjadi keputusan Sutarmidji. Hal itu sekaligus menepis isu yang beranggapan bahwa Muhammadiyah tidak mendukung di dalam proses percepatan pembangunan Masjid Mujahidin,” tegas Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Kalbar, Ahmad Jais, Rabu (2/1). Dalam kesempatan itu,

Jais mengharapkan agar seluruh umat Muhammadiyah untuk ikut mendukung sepenuhnya serta membantu proses percepatan pembangunan Masjid Mujahidin. Yakni dengan cara menyisihkan rezeki guna berpartisipasi menyukseskan pembangunan masjid tersebut. “Kita masih tetap memandang perlu adanya kerukunan umat beragama dan masih tetap menjaga rasa Ukhuwah Islamiah. Karena itu, kita berharap peranan

pemerintah dapat ditingkatkan lagi dalam mempererat tali Ukhuwah Islamiah ini,” timpalnya. Selain itu, Jais menambahkan bahwa pihaknya tetap menjaga dan tetap merekat di dalam persatuan umat Muslim yang ada. Mengingat Majelis Umat Islam (MUI) sudah terbentuk. “Diharapkan adanya organisasi ini, kita dapat menghimpun dan merekat di dalam rasa persatuan,” harapnya. (Yulan Mirza/Borneo Tribune)

12 Anak Ingusan Jadi Pelaku Pencabulan “Orang tua tidak boleh curiga terhadap anak, melainkan haris waspada, yakni dengan cara memberikan pengertian, nasehat, sehingga anak mau mendengarkan kita,” ungkap Kasat Reskrim. Lanjut Kasat, menjaga anak dari hal yang tidak baik, merupakan tanggung

jawab orang tua, maka dari itu harus di kontrol semua kegiatan anak, guna tidak salah arah ketika saat bermain sama teman - temannya. “Saya mengimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu memantau dan mengawasi anak - anaknya, yakni dengan cara, mengontrol ke-

giatan atau aktifitas anak serta mengenal siapa saja menjadi teman anak kita,” ungkap Kasat Reskrim. Selain itu Kasat juga mengatakan, bahwa dibanding di tahun 2011, anak yang berhadapan dengan hukum, kasusnya lebih tinggi. Namun sekarang intensitasnya sudah mulai menurun.


CMYK

1. W. Suwito, SH., MH. an Advocate, and an Arbitrator of Indonesian National Board of Arbitration, as Managing Associates 2. Fo Yuni S, an Director of Law Firm 3. Dwi Syafriyanti, SH., MH., an Advocate 4. Agustinus Ambo Mangan, SH., MH., an Advocate 5. H. R. Sarbani, SH., MH., an Advocate 6. Fransiskus Kamis, SH., an Advocate

1 Januari: Tahun Baru

24 Januari: Maulid Nabi Muhammad

7. Sri Nurliza, SH., an Advocate 8. I Sen, SH., an Advocate 9. Theodore Berisarikan Madsun, SH., an Advocate 10. Kristian, SH., an Advocate 11. Kurniawan Pratowo, SH., an Advocate 12. Drs. Antonius, SH., an Advocate 13. Rusdi Luwie, SH., MH., an Advocate 14. Dewi Aripurnamawati, SH., an Advocate

10 Februari: Tahun Baru Imlek 2564

19 Mei: Kenaikan Isa Almasih

15. Eka, SH., an Advocate 16. Marcelina Lin, SH., an Assistent Advocate 17. Bagus Subekti, SH., an Assistent Advocate 18. Hely Sugianto, SH., an Assistent Advocate 19. Emma Juliantri., a Staff Member 20. Yonathan Romoatn., a Staff Member 21. Sy. Muhammad Iqbal Maulana, SH, a Staff Member

12 Maret: Hari Raya Nyepi

25 Mei: Hari Raya Waisak

6 Juni: Isra’ Mi’raj

8 - 9 Agustus : Hari Raya Idul Fitri 17 Agustus: Hari Kemerdekaan RI

19 Oktober: Hari Raya Idul Adha

8 November: Tahun Baru Hijriyah 1435 H

CMYK

25 Desember: Hari Raya Natal

29 Maret: Wafat Isa Almasih


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.