cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Jumat, 7 Desember 2012
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
23 Muharram 1434 H - 24 Cap Gwee 2563
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Terorisme Bukan Masalah Agama Sekda Dilantik Jadi Ketua, FKPT Kalbar Usai Dilantik dan Dikukuhkan sebagai Ketua FKPT Kalbar, dan sekaligus mewakili Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, membukan Seminar Pencegahan Terorisme di Hotel Mercure, Kamis (6/12). Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
MENURUT Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH, Terorisme atau aktifitas yang bertujuan untuk menciptakan suasana takut,
ngeri, panik dan cemas, atau teror di Indonesia merupakan kejahatan terhadap kemanusian (crimes against humanity), karena seringkali menimbulkan korban dari masyarakat biasa (innocent people) yang tidak terkait derngan tujuan aktifitas teror itu sendiri. Tindakan kejahatan yang bersifat lintas negara, terorganisir, ....Ke Halaman -11
DAK2. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya menyerahkan DAK2 kepada Ketua KPU Kalbar, AR Muzammil, di Balai Petitih. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Andry Borneo Tribune, Pontianak DPRD Provinsi Kalbar memberikan dukungan sekaligus apresiasi terhadap gebrakan pertama yang dilakukan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol. Tugas Dwi Apriyanto, terkait
Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak
Tidak Ada Lagi Pemilih Ganda
MESKI pelaksanaan Pemilu (Pemilihan Umum) Legislatif masih setahun lagi, namun kesiapan ke arah itu jauhjauh hari telah dilakukan, khususnya yang menyangkut pendataan penduduk yang sudah memiliki hak pilih. Bahkan, di Provinsi Kalbar untuk Data Agregat Kependudukan Per-Kecamatan (DAK-2) Pemerintah
Ahmadi: Selamat Bertugas Jenderal upaya ‘bersih-bersih’ di lingkungan internal sekaligus komitmen untuk membongkar kasus sabu senilai 56 miliar itu. “Kami memberikan dukungan penuh sekaligus mengapresiasi gebrakan pertama yang dilakukan Kapolda Kalbar ....Ke Halaman -11
Rumah Budaya Selesai April 2013
KPU Kalbar Terima DAK2 Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Dewan Apresiasi Gebrakan Kapolda
PENGUKUHAN. Kepala BNPT, Irjen Pol Drs (Purn) Ansyad Mbai, mengukuhkan Pengurus FKPT Kalbar yang dikomandani Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Ir Jakius Sinyor membantah pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar, Drs Inosensius, bebe-
rapa hari yang lalu. Inosensius mengatakan pembangunan rumah budaya senilai Rp44 miliar itu dapat diselesaikan pada Bulan Desember 2012. “Sekarang pembangunan rumah budaya itu terdiri dari ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
B uah Bibir Jangan Terombang-Ambing
Drs. Inosensius
....Ke Halaman -11
Mencari Kambing Nomor 3 SEKELOMPOK siswa SMA memainkan lelucon pada tata usaha sekolah. Mereka melepaskan tiga ekor kambing berkeliaran di gedung sekolah. Sebelum mereka melepaskan, kambing-kambing itu telah dicat angka: 1, 2, 4. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, sekretaris dan guru menghabiskan sebagian besar hari itu untuk mencari kambing bernomor 3.o
Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen
KESEPAKATAN. Kakanwil Hukum dan HAM, Lukardono, Kajati Kalbar, M Jasman Panjaitan, Ketua Pengadilan Tinggi, I Made Ariwangsa, Kasdam Brigjen TNI Robby Win Kadir, dan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto bersepakat dengan aktualisasi memperberat hukuman bagi kejahatan Narkoba, bila perlu dengan hukuman mati. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune
Siapkan Hukuman Mati untuk Kejahatan Narkoba
Penegak Hukum Kalbar Jalin Kesepakatan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak “DALAM ragka aktualisasi Koordinasi Dilkumjakpol khusus dalam Pemberantasan Narko-
ba, Kapolda, Kajati, Kepala Pengadilan Tinggi, dan Kakanwil Hukum dan Ham Kalbar sepakat akan memperberat hukaman terhadap pelaku kejahatan narkoba, bila perlu dengan
jatuhan hukuman mati.” Demikian hasil kesepakatan penegak Hukum di Provinsi Kalbar, dalam Rakor Pengadilan Tinggi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Kejak-
saan Tinggi dan Kepolisian Daerah (Dilkumjakpol), di Grand Mahkota Hotel. Kesepakatan ini diambil, setelah Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi ....Ke Halaman -11
Dapur Teater Pentaskan ‘Baraing Sang Ayah’ Baraing Sang Ayah akan dipersembahkan kepada khalayak ramai di kota Pontianak pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 7 dan 8 November 2012 di UPT Taman Budaya Povinsi Kalimantan Barat. Sebagai salah satu komunitas teater yang aktif di Kota Pontianak, Dapur Teater telah banyak memberi warna dalam perkembangan seni pertunjukan teater modern di kota Pontianak khususnya, di Provinsi Kalimtan Barat pada umumnya.
Borneo Tribune, Pontianak DALAM usianya yang tidak muda lagi Dapur Teater telah mencapai dalam titik kedewasaanya. Beberapa penghargaan telah diterimanya. Beberapa kegiatan Temu Teater Nasional telah diikutinya. Pada kesempatan ini, kelompok teater yang didirikan pada tahun 1989 oleh almarhum Pietra dan Joseph Odillo Oendoen, S.Sn ini, ingin menampilkan kembali naskah Baraing Sang Ayah, sebuah naskah yang ditulis oleh Beben
MC. Naskah ini pernah dipentaskan di dua tempat yakni Kalimantan Tengah (dalam ajang temu teater Kalimantan tahun 2009) dan Kabupaten Sintang pada tanggal 28 dan 29 November 2012. Sesuai karakterisitk Dapur Teater, setiapkali menggarap pertunjukan, mereka selalu mengedepankan unsur budaya lokal khususnya Budaya Dayak. Karena hal ini pulalah Dapur Teater dapat diterima dan berkembang di hati masyarakat. Dalam naskah ini dikisahkan
tentang sebuah keluarga di sebuah kampung kecil yang masih kental dengan dengan sistem tatanan adat Dayak. Keluarga tersebut terdiri dari Randu, sang istri, dan anak tunggalnya yang bernama Pangalim. Alur cerita dimulai dari kepergian Pangalim untuk menuntut ilmu di kota dan kematian istri Randu dua tahun setelah Pangalim pergi. Randu, salah satu tokoh adat yang cukup disegani di kampung tersebut, tidak mampu menerima ....Ke Halaman -11
Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung
PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
KETUA Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalbar, Drs. Inosensius, mengungkapkan bahwa pergantian ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Provinsi Kalbar merupakan hal yang biasa sebagai bentuk penyegaran organisasi di internal fraksi berlambang pohon beringin tersebut. “Pergantian ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalbar antara saya dengan
Jumat, 7 Desember 2012
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
PPN Masih Menunggu
Golkar Gadang Ibrahim-Ngadikun? Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Jelang pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati KKU melalui jalur partai politik ke KPU KKU yang dijadwalkan 12 - 19 Desember mendatang, banyak parpol yang masih menimangnimang nama pasangan mereka lantaran masih menunggu restu dari pusat.
Seperti yang sedang dilakukan DPD II Partai Golkar KKU, dimana nama Ibrahim Dahlan dan Ngadikun yang keduanya merupakan kader Golkar sudah disandingkan oleh DPD II Partai Golkar KKU untuk selanjutnya diusung oleh partai berlambang pohon beringin. ”Nama Ibrahim Dahlan dan Ngadikun sudah kita tetapkan di DPD Partai Golkar KKU dan sekarang
Lagi, Petinju KKU Ukir Prestasi di Jakarta Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Petinju gemblengan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Kayong Utara (KKU) kembali menguir prestasi setelah berhasil menyabet juara umum kejuaraan tinju pelajar dan amatir, Piala Walikota Jakarta Utara. pada 30 November sampai 2 Desember 2012. Diterangkannya pelatih tinju KKU, Damianus Yordan bahwa delapan petinju yang berhasil meraih medali emas, di kategori Kadet usia 13 tahun atas nama Aggy Mambera dengan berat badan 26 kilogram (kg), Ronny Polangko dengan berat badan 29 kg, Albertus Paniadi di kelas 3 kg. Kemudian di kategori Pra-Junior, Tarmiji Tahir kelas 44 kg dan Dedi Rusadi Santosalo di kelas 46 kg. Pada kategori Junior, emas dipersembahkan petinju penuh talenta Kalimantan Barat atas nama Ki Chang Kim di kelas 50 kg. Muhammad Wahid di kelas 54 kg. Matius
Cerpen
Cerpen Karya : Abdul Hamid Cuaca sore ini tidak secerah hari kemarin. Sejak tadi siang, mendung masih menggantung di langit Kota Khatulistiwa. Langit seakan- akan ingin menyambut hari pertama di bulan Muharram dengan sendu. Perlahan, Gerimis mulai berjatuhan. “Sore yang dingin. Enaknya masak mie instan rebus ya.” Ujar lelaki itu sambil memasang bajunya dan berdiri di jendela kamar. Aku tidak menjawabnya, hanya diam menatap wajahnya sambil meringkuk setengah telanjang di dalam selimut. Aku merasa malu pada sikapku sendiri yang dengan mudah menyerahkan mahkotaku untuk yang kedua kalinya. Entah kenapa, aku merasa ingin memiliki dia seutuhnya? “Gimana? Lapar ni.” Lelaki itu membujuk ku seraya memegang ke perutnya. Memberi
Bimo Reca di kelas 60 kg. Untuk kategori senior emas direbut Marsudin Diaz di kelas 80 kg. “Sedangkan petinju Kayong Utara yang berhasil merebut juara dua atau peraih medali perak adalah Iwan Soda di kelas 50 kg dan Sunardi kelas 57 kg. Kemudian satu petinju wanita atas nama Maya Estianti di kelas 48 kg yang juga meraih medali perak,” kata Damianus Yordan. Dikatakannya pertandingan tersebut diikuti empat provinsi, antara lain Pengprov Pertina DKI Jaya, Bali, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat yang diwakili Pertina KKU. Kontingen Kayong Utara yang diperkuat sebelas petinju, akhirnya berhasil menjadi juara umum dengan perolehan delapan medali emas dan tiga perak. “Kejuaraan ini sengaja dibuat untuk menangkal dampak kenakalan remaja, khususnya para pelajar di ibukota negara yang akhir-akhir ini marak terjadi tawuran, bahkan sampai merenggut nyawa pelajar,” pungkasnya.
tinggal mengambil persetujuan,” tegas Ketua Harian DPD II Partai Golkar KKU, Abdul Rani, (6/12). Abdul Rani optimis bahwa keduanya akan diusung oleh Golkar sehingga mereka sudah membuat rencana pada 17 Desember mendatang untuk mengantarkan pasangan ini mendaftar ke KPU KKU sebagai salah satu kandidat pasangan calon peserta Pemilukada
KKU 2013. Sementara itu, nama pasangan lain yang juga digadang-gadang akan memeriahkan bursa pencalonan, yakni Syukran-Abdul Rahman yang diusung oleh PKS dan Hanura yang juga telah memilih waktu antara tanggal 11-12 Desember mendatang untuk acara deklarasi pasangan calon. Walau masih menunggu satu dukungan lagi dari
Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) yang digadanggadang akan memperkuat koalisi tersebut, namun nama pasangan ini sudah mulai hangat dibicarakan di kalangan masyarakat KKU. “Kami (SyukranAbdulrahman, red) sudah pasti maju,” kata Abdul Rahman. Sementara itu, Partai Persatuan Nasional (PPN) yang kabarnya akan
dipergunakan incumbent sebagai perahu untuk maju dalam pencalonan saat ini juga masih menunggu keputusan DPP siapa yang akan mendampingi Hildi Hamid dalam bursa pencalonan. “Kami masih menunggu kabar dari pusat, yang pasti nama-nama sudah kita sampaikan sesuai mekanisme partai,” kata Ketua DPD PPN KKU, Namrun Leru, (6/12).
Nama yang sudah diusulkan ke pusat, menurut Namrun, selain Hildi Hamid sebagai bakal calon bupati, terdapat nama Idrus yang saat ini menjabat Camat Teluk Batang, Syarif Musadek ST yang menjabat Ketua DPC PAN KKU, Drs. Citra Duani salah satu birokrat Pemprov Kalbar yang merupakan nama-nama yang akan disandingkan sebagai calon wakil bupati KKU.
ponton yang hingga kini belum diketahui siapa tuannya tersebut, tengah mengirim CPO, namun lantaran kondisi cuaca pada saat itu sangat buruk sehingga sebagian muatan tumpah ke perairan. Abun, salah satu awak kapal yang dimintai keterangan oleh Dedi Yansenorra, menyebutkan bahwa kapal sempat tenggelam dan posisi kapal harus dibalikan. Kapal ponton yang dibawanya itu, kata Abun, tenggelam atau terbalik mulai dari Pulau Penebang dan hanyut hingga terdampar di perairan laut Pulau Meledang. “Kondisi terakhir sebaran pencemaran CPO ini sudah hampir memasuki perairan laut Pulau elapis,” ujarnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, pihak Badan Lingkungan Hidup KKU melalui Kepala Dinasnya mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengetahui adanya kapal ponton bermuatan CPO yang tumpah. ”Saya belum tahu ada
kabar itu,” kata Kepala kantor Lingkungan Hidup KKU, Saiful M.Si, kamis, (6/12). Dirinya mengatakan, jika benar adanya CPO tumpah yang terjadi di perairan KKU, pastinya akan berdampak besar sehingga perlu pananganan serius. Namun sayang KKU belum memiliki alat untuk pengaman tumpahan bahan minyak di laut. Ketua DPRD KKU, Ibrahim Dahlan, berang ketika mendengar kabar adanya CPO yang tumpah di perairan KKU, namun tidak ada instansi di jajaran Pemerintahan KKU yang tahu kejadian tersebut. ”Kemana pemerintah, kenapa sampai bermingguminggu tidak ada kabar,” tegas Ibrahim Dahlan. Dirinya juga menyarankan agar instasnsi terkait untuk segera turun tangan dan mengambil langkah cepat agar dampaknya tidak terlalu merugikan ekosistem dan masyarakat nelayan.
CPO Tumpah dan Cemari Perairan KKU
Ibrahim Dahlan: Kemana Pemerintah?! Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Karena luasnya wilayah perairan KKU membuat kabar Crude Palm Oil (CPO) yang tumpah di sekitar perairan Pulau Meledang sehingga menyebabkan tercemarnya perairan tersebut. Hingga dampak tumpahnya CPO tersebut menjadi sebuah masalah saat ekosistem dan habitat ikan di wilayah tersebut menjadi terganggu yang berdampak terhadap turunnya hasil tangkapan para nelayan di wilayah tersebut. Kepala Seksi Kesehatan Kecamatan Kepulauan Karimata, Dedi Yansenora yang belum lama ini meninjau langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat kabar dari warga setempat membenarkan bahwa perairan laut Pulau Meledang
“
Para nelayan Pulau Meledang Desa Pelapis kecamatan Kepulauan Karimata mengeluhkan hasil tangkapan melautnya terus berkurang. Ini disebabkan adanya kapal ponton bermuatan CPO tumpah di perairan laut pulau Meledang.
”
telah tercemar akibat tumpahnya CPO yang dibawa kapal ponton berasal dari Pontianak menuju Jakarta.
“Para nelayan Pulau Meledang Desa Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata mengeluhkan hasil tangkapan melautnya terus berkurang. Ini disebabkan adanya kapal ponton bermuatan CPO tumpah di perairan laut pulau Meledang,” kata Dedi. Kabar yang sempat terhimpun, tumpahnya CPO tersebut sudah hampir tiga minggu yang lalu, sehingga dampak yang ditimbulkan sudah meluas ke perairan laut Pulau Meledang dan ekitarnya. “Para nelayan bingung harus berbuat bagaimana untuk mengatasinya. Nelayanpun menjadi enggan untuk melaut karena hasil tangkapan mereka tentu tidak akan mencukupi untuk ebutuhan hidup sehari-hari. Padahal laut menjadi sumber penghidupan mereka,” imbuhnya. Dia menambahkan, kapal
Gerimis di Senja Muharram isyarat kalau dia lagi lapar. “Ada mie rebus di dapur. Abang kan pandai masak mie rebus.” Jawabku. Lelaki itu beranjak dari hadapanku sambil menggelengkan kepala. Dia tahu dan sangat paham dengan sikapku yang sedikit pemalas dan manja. Bagi perempuan lain, mungkin wajah lelaki itu tidaklah begitu istimewa. Wajah nya pribumi, bukan wajah peranakan seperti Irvan Bachdim idola kaum hawa di kampusku. Ia bukan model, atau anak orang kaya dengan ke glamouran harta dalam hidupnya. Ia adalah lelaki yang hidupnya penuh dengan kesederhanaan. Bahkan untuk membiayai uang kuliah dan mencukupi kebutuhan hidupnya. Ia mampu mandiri tanpa bantuan orang tuanya. Aku mengenal lelaki itu di sebuah toko eletronik ketika ingin membeli note book baru. Seorang sahabatku mengenalkan aku pada lelaki itu. Katanya Ia
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
juga mahasiswa Universitas Putra Bangsa Jurusan Ekonomi di kampusku. Meski seorang sales tapi wajahnya kharismatik dan santun ketika berbicara. Ismet Sofyan, begitu nama lengkapnya lelaki itu ketika Ia menjabat tanganku. Semenjak perkenalan itu. Aku sering bertemu dengan Ismet di kampus. Kami berdua sering bertemu di kantin Koperasi Mahasiswa kampus. Ia sering nongkrong di kantin bersama teman-temannya sambil menjajakan brosur notebook dan menawarkan jasa isi pulsa kepada seluruh isi kantin tanpa merasa malu. Diam-diam aku mulai mengaguminya. Hingga pada akhirnya Ismet hadir sebagai kekasih hidupku. Ia masuk dengan perlahan kedalam ruang hatiku terdalam. Menggeser Herman- calon tunanganku. Lebih tepatnya lelaki yang oleh Bapak ingin dijadikan calon suamiku, kelak kalau
aku sudah lulus kuliah. Kehadiran Ismet sebagai kekasih membuat batinku menjadi tenang. Tidak seperti Herman yang sering bersikap kasar ketika aku tidak sepaham dengan pemikirannya. Selalu menyalahkan tingkah laku aku, dan bersikap manis didepan Bapak. Aku sendiri memang belum mengenalkan Ismet kepada kedua orang tuaku. Hanya adik perempuanku yang tau tentang hubungan kami. Aku menyuruh adikku untuk tidak memberitahu hubungan kami. Disamping aku masih belum berbicara kepada Bapak tentang ketidak cocokanku dengan Herman, aku dan Ismet berbeda etnis. Etnis kami pernah terlibat kerususahan sosial yang mengakibatkan terungsinya suku Ismet dari kampungku. Mereka terelokasi ke suatu wilayah yang disebut Madani. Aku putuskan beranjak dari selimutku dan memasang baju. Suasana tempat kost tampak sepi.
Seluruh penghuni kost sepertinya enggan untuk keluar dari kamarnya. Angin sore yang dingin menyentuh tengkukku. Aku melihat Ismet menyalakan kompor gas, kemudian menuangkan dua gelas air kedalam panji. Tidak butuh waktu lama, sebungkus mie instan sudah menyerah kalah didalam didalam panji yang mendidih. Ismet mematikan kompor dan memasukkan mie kedalam mangkuk. Aku memperhatikannya dari belakang, Dua mangkuk mie sudah tersaji. Kami membawanya kedalam kamar. Baru tiga sendok mie yang kami seruput dengan nikmat, tiba-tiba pintu kamarku ada yang mengetuk. “Kakak ada didalam ke?” Aku seperti mengenal suaranya. Pintu kamarku tidak dikunci tapi aku beranjak dari semangkok mie yang aku seruput untuk membukakan pintu. “Kakak.” Perempuan mungil itu langsung memeluk tubuhku. “Aku kangen sama kakak”. Katanya manja.
Ia datang ke tempat kost ku seperti dibawa angin sore. Tanpa memberitahuku terlebih dahulu. “Sudah sebulan kita gak ketemu, Eni sekarang keliatan gemuk”. Sapa Ismet seraya berdiri menyalami adikku dan menawarkannya untuk dibuatkan semangkok mie rebus. Ia menggeleng sambil tersenyum kemudian merebahkan badannya ke kasur. Ia masih mabuk darat karena kelelahan menempuh perjalanan selama 6 jam dari rumahku di Serambi ke Kota. Aku tertawa melihatnya. Semua anggota keluargaku memang “mewarisi” mabuk darat. Apalagi jika naik angkutan umum. Ismet menghabiskan kuah terakhir. Ia lalu bersendawa dan memandangku. “Sudah sore, aku mau balek dulu ke kost an. Besok pagi aku kesini lagi, sekalian ngajak Adik Eni jalan-jalan ke Mal”. Aku mengangguk lalu mencium tangan nya.
“Dari tadi ke bang Ismet disini kak?” Tanya adikku seraya menggeser mangkok yang sudah kosong ditinggalkan Ismet. “Iya. Sejak tadi siang dia disini dengan kakak. Emangnya kenapa?” Jawabku balik bertanya. “Sebaiknya kakak berhenti memberi harapan pada dia. Kasian nantinya.” “Maksud mu apa kamu ngomong kayak gitu?” Aku menatap matanya dengan tajam. “Iya kak. Aku kesini karena ingin ngasi tau kakak kalau keluarga bang Herman tadi malam kerumah. Bapak sudah menentukan tanggal pertunangan kakak dengan bang Herman. Rencananya bulan depan” Aku tersedak mendengar ucapan adikku. Rasa kuah mie yang masih tersisa dimulutku terasa pahit aku telan. Aku membisu. Dan perlahan air mataku mulai menetes. Berjatuhan seperti gerimis di senja yang tirus ini. Putri Dara Hitam, 7 Muharram 1434 H
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi Borneo Tribune
Jumat, 7 Desember 2012
3
Vilanova Jelaskan Alasan Turunkan Messi
BARCELONA - Barcelona sebenarnya tak harus memainkan Lionel Messi, yang akhirnya malah mendapatkan cedera, di laga kontra Benfica. Tapi, pelatih Tito Vilanova punya alasan kenapa dia melakukan hal itu. Sebelum laga melawan Benfica di Camp Nou, Kamis (6/12/2012) dinihari WIB, Barca sebenarnya sudah lolos ke babak 16 besar. Mereka juga sudah memastikan diri jadi juara Grup G. Karena laga itu sudah tak berpengaruh, Vilanova mengistirahatkan pemainpemain intinya, seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Javier Mascherano, Pedro Rodriguez, Jordi Alba, dan Cesc Fabregas. Tapi,
Messi tidak. Mengawali laga dari bangku cadangan, Messi akhirnya masuk lapangan pada menit ke-58. Dia menggantikan pemain muda Rafinha. Tapi, penampilan Messi di laga yang berkesudahan tanpa gol itu malah berakhir tidak menyenangkan. Dia mendapatkan cedera lutut pada menit-menit akhir dan terpaksa ditandu keluar lapangan. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Vilanova mendapatkan pertanyaan dari pers soal keputusannya memainkan Messi. Jurnalis bertanya, apakah Vilanova memasang Messi cuma agar penyerang internasional Ar-
gentina itu punya kesempatan memecahkan rekor gol Gerd Mueller. Sebagaimana diketahui, Messi butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor jumlah gol terbanyak dalam satu tahun kalender yang dibukukan Mueller pada tahun 1972. Saat itu, Mueller mencetak 85 gol, sementara Messi sekarang sudah mengemas 84 gol. ”Rekor Mueller? Semua orang selain Messi berbicara soal itu. Kalau dia fokus ke situ, maka dia akan bermain sejak awal,” jelas Vilanova yang dikutip Football Espana. ”Soal Messi bermain 30 menit sebelumnya sudah dibicarakan. Ini adalah bagian dari program latihan. Anda juga bisa cedera saat latihan,” terangnya. ”Saya memberinya kesempatan di 30 menit terakhir karena itu adalah percobaan yang bagus dan dia senang bermain. Saya akan melakukan hal itu lagi,” kata Vilanova. Twitter resmi Barca menyebutkan bahwa Messi mengalami memar di lutut kirinya. Si pemain masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi detailnya. ”Messi sedikit khawatir dan itu normal saat Anda tak tahu apa yang terjadi. Setelah tes pertama oleh dokter, dia tenang,” ujar Vilanova. (dts)
Liga Champions
Hari yang Menyedihkan Buat Chelsea LONDON - Berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions, Chelsea justru sudah harus tersingkir di fase grup. Matchday 6 pun berubah menjadi hari yang menyedihkan untuk The Blues. Posisi Chelsea yang jadi juara di musim lalu setelah memenangi laga final melawan Bayern Munich itu sudah kritis sejak matchday 5. Kekalahan dari Juventus
membuat lolos tidaknya mereka ke babak 16 besar akan sangat bergantung pada hasil pertandingan lain di matchday 6. Di matchday 6, Kamis (6/ 12/2012) dinihari WIB tadi, pasukan Rafael Benitez itu memang membukukan kemenangan telak 6-1 atas Nordsjaelland. Namun kemenangan itu sia-sia karena di saat yang bersamaan Juve memetik kemenangan atas
Shakhtar Donetsk. Chelsea pun harus puas fi-
nis di urutan tiga klasemen Grup E dan terlempar ke Liga Europa. Meski punya jumlah poin sama dengan Shakhtar yang ada di posisi dua, namun Chelsea kalah head to head. Hal itu juga menjadikan Chelsea sebagai juara bertahan pertama yang langsung tersingkir di fase grup dalam sejarah Liga Champions. ”Ada rasa malu di ruang ganti dan juga kesedihan. Kami memenangi Liga Champions musim lalu dan tersingkir di fase grup adalah kekecewaan besar,” ucap bek Chelsea, David Luiz, di situs resmi UEFA. ”Ini adalah klub besar dan klub besar pantas bermain di laga-laga besar, pertandingan terbaik di dunia ada di Liga Champions,” sambung pemain yang menyumbang satu gol di laga melawan Nordsjaelland itu. Kekecewaan yang mendalam juga dirasakan oleh Juan Mata. Namun gelandang asal Spanyol itu bertekad membayar kegagalan di Liga Champions dengan menjuarai Liga Europa. ”Kami melakukan apa yang harus dilakukan tapi itu tidak cukup. Kami bermain sangat baik, khususnya di babak kedua, tapi rasa kecewa sangat dalam. Kami ingin lolos karena kami adalah juara bertahan, tapi kami harus terus maju dan mencoba untuk memenangi Liga Europa,” ujar Mata. ”Ini adalah hari yang menyedihkan tapi kami akan mencoba dan memenangi Liga Europa. Ini adalah turnamen baru untuk klub dan memberi kami tantangan lain di musim ini,” katanya menambahkan. (dts)
“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”
PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong
Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Jumat, 7 Desember 2012
4
Gepeng Pontianak Didominasi Warga Jatim Achmad Munandar Borneo Tribune, Pontianak Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak Darmawan mengakui, Kota Pontianak masih menjadi
tujuan para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. “Dari catatan kita, pengemis yang ada di Kota Pontianak memang masih didominasi dari Jatim,” ungkapnya. Menurutnya, data tersebut diperoleh dari razia yang
digelar Satpol PP Kota Pontianak hingga bulan Juli 2012, sebanyak 26 pengemis memiliki kecacatan tubuh. Pihaknya juga menemukan indikasi adanya pihak-pihak tertentu yang melakukan tindak pidana perdagangan manusia dengan mendatangkan para penge-
mis tersebut. “Pada beberapa kasus, terdapat pihak-pihak dengan indikasi tindak pidana perdagangan manusia, masih akan kita telusuri dan sudah kita serahkan kepada pihak berwajib,” terangnya. Darmawan menjelaskan,
dengan diterapkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2010 yang merupakan perubahan kedua Perda Nomor 3 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum, dinilai masih lemah keberadaannya. “Karena para penampung yang juga merupakan pemi-
lik rumah para pengemis mengaku sebagai pemilik rumah kontrakan dan tidak mengetahui pasti mengenai aktivitas yang dilakukan penyewa rumah,” ucapnya. Pihaknya berencana mengubah perda tersebut sehingga bisa menjerat para
pihak yang sengaja mendatangkan para pengemis ke Kota Pontianak. “Kalau memang mereka penduduk Kota Pontianak, kita berikan pembinaan supaya tidak kembali mengemis. Sebab mengemis merupakan perbuatan tercela,” ingatnya. o
Masyarakat Kinande Kecewa DAP Tidak Hadir Kades: Cepat Pertemukan dengan Direksi Kepala Desa Kinande Kecamatan Bawang Kabupaten Bengkayang Philipus, meminta pemerintah dapat menghadirkan direksi PT. DAP, yang digelar hari ini, Jumat (7/12), di rumah kediamannya. “Karena kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut, cepat dipertemukan cepat selesai,” kata Philipus via telepon, Kamis (6/12) kemarin. Rodianus Tumpok, Sekda LSM LIRA Bengkayang, mengutarakan kekecewaannya,
karena pertemuan yang digelar, Rabu (5/12) kemarin, pemerintah melalui Kepala Badan Pembangunan Daerah Bengkayang Obaja, tidak menghadirkan pihak perusahaan. “Tidak hadirnya pihak dari perusahaan, membuat masalah ini berlarut-larut dan tak kunjung selesai. Karena bagaimanapun, pihak perusahaan yang akan menyelesaikan semua tuntutan masyarakat Kinande terhadap hak-haknya,” ujar Rodianus, yang bertindak sebagai mediator dan fasilitator. Tuntutan masyarakat Desa Kinande adalah, pem-
bagian kebun plasma milik rakyat (sesuai dengan Perda Bengkayang), belum adanya ganti rugi tanam tubuh, tapak beliung dan tempat makam yang digusur. Masyarakat Kinande berharap agar pemerintah dapat memberi ketegasan kepada pihak perusahaan. “Terimakasih juga disampaikan kepada pihak kepolisian yang sudah menarik anggotanya dari desa kami,” kata Philipus dan Rodianus. Namun, hingga kemarin, Kepala Badan Pembangunan Daerah Bengkayang Obaja tidak dapat dikonfirmasi, untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. o
TNI Cinta Rakyat, Rakyat Cinta TNI Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD, Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan sehebat-hebatnya prajurit, sebagus-bagusnya persenjataan jangan lupa, kata kunci yang
harus dipegang dan dilaksanakan yaitu, “TNI Mencintai Rakyat dan Rakyat Mencintai TNI, kepada seluruh perwira se-Garnizun Kalbar, Kodam XII Tanjungpura, Rabu (5/12). Menurutnya, hal ini bukan bersifat arahan, tapi suatu informasi yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI
AD. “Latih prajuritmu dengan realistis, sesuai aturan yang telah ditentukan serta latih dengan tantangan, karena tidak ada prajurit hebat, yang ada adalah prajurit terlatih,” jelasnya “Saya menekankan ulang arahan Dankodiklat, agar menjadi perhatian dan untuk dilaksanakan,” kata Pangdam Mayjen TNI Ridwan. o
ARAHAN Walikota Pontianak H. Sutarmidji memberikan arahan pada Kepala KUA/PPN, Penghulu Fungsional, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) dan Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam acara rapat koordinasi dan pembinaan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Masyarakat Harus Paham Hukum Perkawinan dan Kewarisan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Walikota Pontianak H. Sutarmidji menilai, kinerja Kantor Urusan Agama (KUA) maupun Pegawai Pencatat Nikah (PPN) sudah semakin baik. Namun demikian, diakuinya persoalan hukum perkawinan maupun kewarisan yang berkaitan dengan tugas-tugas KUA dan kepenghuluan perlu terus disosialisasikan. “Nah, pemahaman-pemahaman tentang perkembangan hukum perkawinan Islam, misalnya peristiwa Bupati Garut, Aceng, itu sebenarnya bisa dikaji dari hukum perkawinan islam. Jangan mengomentari ngalur-ngidul, semua itu ada sumber hu-
kum yang jelas,” kata Sutarmidji, usai membuka acara Rapat Koordinasi dan Pembinaan Kepala KUA/PPN, Penghulu Fungsional, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) dan Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4), Kamis (6/12), di Hotel Grand Kartika Pontianak. Dikatakannya, semua itu merupakan tantangan bagi Kementerian Agama, KUA maupun penghulu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat secara utuh terkait hukum perkawinan islam dan kewarisan. “Makanya Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan sosialisasi hukum perkawinan dan kewarisan islam agar masyarakat kita bisa memahaminya secara utuh,”
jelasnya. Tahun depan, Pemkot berencana menggelar isbat nikah, yakni pengesahan nikah bagi pasangan yang telah menikah secara siri atau di bawah tangan tetapi untuk peristiwa lima tahun yang lalu terjadinya. “Itu hanya untuk istri pertama karena kalau dia nikah siri kemudian isbat nikah untuk istri kedua harus ada izin pengadilan dulu kalau dia boleh nikah untuk kedua kali dari istrinya,” ucap dia. Ia prihatin, masih banyak masyarakat yang kurang memahami dan tidak tahu terkait aturan-aturan tentang hukum perkawinan islam. “Seperti misalnya mawali atau ahli waris pengganti. Dulu katanya ada istilah putus waris tapi sekarang
tidak ada putus waris, semua ada ahli waris pengganti. Kemudian ada juga namanya wasiat wazibah bagi anak angkat. Semua itu harus disosialisasikan secara baik kepada masyarakat supaya ketika peristiwa ini diterapkan oleh pengadilan agama, tidak lagi menjadi polemik,” paparnya. Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak, Ali Jafar Harun mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan agar pernikahan siri di masyarakat bisa ditekan seminimal mungkin, baik itu lewat pengajian-pengajian maupun ceramah-ceramah agama. “Karena banyak kelemahan dari pernikahan siri ini, kasian istri dan anak-anaknya,” timpalnya. o
Satpol PP Tertibkan Trotoar Alih Fungsi Achmad Munandar Borneo Tribune, Pontianak
Dankodiklat berpamitan dengan pejabat utama Kodam XII Tanjungpura. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki sudah banyak beralih fungsi. Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pontianak gencar melakukan penertiban pada para pedagang yang berjualan di Jalan KH Wahid Hasyim (Penjara), H. Rais A Rahman (Sungai Jawi), dan Sultan Syarif Abdurrahman. “Hasil penataan PKL tersebut, kami mengangkut sejumlah lapak pedagang yang ber-
jualan tidak sesuai dengan ketentuan. Termasuk lapak yang ditinggalkan pemiliknya sudah sejak lama,” kata Kabid Operasional dan Ketertiban Sat Pol PP Kota Pontianak, Haryadi S. Triwibowo. Ia menjelaskan, saat ini sedang melakukan penertiban pada para pedagang yang berjualan di atas trotoar. “Maka ke depan kita akan terus melakukan penertiban secara rutin di lokasi-lokasi yang memang terjadi pelanggaran. Kita tidak membongkar mereka, namun kita tata agar lebih tertib dan tidak semrawut,”
katanya. Dalam melakukan penataan PKL, ia mengatakan, Satpol PP terlebih dahulu memberikan surat peringatan dari 1 hingga 3, jika tidak diindahkan barulah mengambil tindakan dengan membawa tempat mereka berjualan ke kantor. Selain itu, para pedagang yang berjualan di lokasi yang telah ditentukan berjualan mulai pukul 15.00, dan selesai berjualan dapat mengemas barang-barang mereka agar tidak berantakan. “Kita tidak ingin kesannya menjadi berantakan. Se-
hingga kita ingin para pedagang tertib. Mereka boleh berjualan namun dimulai pukul 15.00 hingga selesai. Setelah berjualan harus dikemaskan kembali barang dagangan mereka,” jelasnya. Ia menambahkan, para pedagang yang masih melanggar merupakan pedagang lama yang sudah mengetahui larangan berjualan pada tempat tertentu. “Karena sudah diatur dalam Perda Nomor 3 Tahun 2004. Perda ini akan kita sosialisasikan terus pada para pedagang supaya mereka lebih tertib lagi,” ungkapnya. o
CMYK
CMYK
Emi Borneo Tribune, Bengkayang
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Jumat, 7 Desember 2012
5
Pesimis Proyek GOR Rp 7 M Tuntas PPP PAW MA Tepat Waktu Muhammadiyah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak mengaku pesimis pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang menelan dana Rp 7.484.938.000 melalui APBN 2012 di Areal Stadion OPU Daeng Manambon Mempawah diselesaikan tepat waktu oleh pihak kontrak pelaksana PT Rismawinda. “Kita pesimis pengerjaan proyek GOR ini bisa tuntas tepat waktu sesuai kontrak kerja. Walaupun pengerjaannya harus dipercepat, kita merasa juga ti-
dak akan selesai dengan melihat langsung pelaksanaan pembangunan proyek ini,” kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Herman AP. Pernyataan ini disampaikannya saat meninaju langsung pelaksanaan pembangunan, Kamis (6/12), kemarin dengan didampingi anggota Komisi D, Tri Margono dan Anggota Komisi C, Syafruddin Asra dan Sarmadi. Untuk itu, Komisi D mengingatkan kepada pelaksana atau kontraktor proyek itu, untuk mengerjakan pembangunan itu sesuai standart dan aturan yang berlaku dan berusaha agar proyek bisa
diselesaikan tepat waktu. “Kualitas proyek itu harus baik. Kontraktor yang mengerjakan proyek itu harus memperhatikannya. Soalnya kalau proyek asal-asalan atau terlambat akan menjadi masalah buat kontraktor sendiri,” katanya. Selain itu, Komisi D juga menyayangkan tidak ada turunnya pihak dinas terkait untuk mendampingi pihaknya saat meninjau langsung proyek pembangunan GOR tersebut. “Kita sudah memasukan surat kepada pihak terkait, seperti KONI untuk mendampingi meninjau proyek ini, namun tidak satupun yang hadir,” ungkapnya. o
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah
PESIMIS Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak meninjau langsung proses pembangunan GOR yang menelan dana RP 7 miliar lebih melalui APBN 2012. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Muda: Anak Putus Sekolah Pelanggaran HAM Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan anak-anak di Kabupaten Kubu Raya tidak ada yang putus sekolah. Jika hal tersebut terjadi, dinilai sebagai pelanggaran HAM terhadap anak. “Ya anak putus sekolah sama juga pemerintah telah melakukan pelanggaran HAM. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut Pemkab
Kubu Raya akan terus fokus ke dunia pendidikan agar hal tersebut tidak terjadi. Siswa mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di Kubu Raya mendapatkan bantuan pakaian seragam gratis. Seragam gratis ini diberikan pada tahun ajaran baru mendatang,” katanya. Muda juga mengatakan, pihak sekolah juga tidak diperbolehkan memungut iuran berupa dana, fasilitas, dan lain-lain yang dibebankan oleh siswa. “Seluruh sa-
rana dan oprasional sekolah semua akan bertambah di tahun ajaran baru. Jadi pihak sekolah tidak diperbolehkan memungut hal-hal yang membebankan siswa. Sehingga dengan adanya pungutan itu banyak siswa yang putus sekolah akibat tidak mampu memenuhinya. Karena siswa/siswa kita dituntut untuk wajib belajar 9 tahun,”ungkapnya. Muda menambahkan, Pemkab Kubu Raya tetap akan terus berupaya keras
agar anak-anak tidak putus sekolah. “Dengan anggaran yang ada, maka kita akan terus menekan angka anak putus sekolah di Kabupaten Kubu Raya. Karena jika anak sampai putus sekolah. Berarti anak tersebut telah kehilangan hak-haknya sebagai anak. Dan juga program wajib belajar 9 tahun tidak didapatnya,”katanya. Muda meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kubu Raya, apabila ada anak-anaknya yang
putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi yang kurang memadai diminta segera melaporkan ke Diknas Pendidikan. Karena Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak akan membiarkan anak-anaknya mengalami hal tersebut. “Komitmen kita sudah jelas, bahwa Pemkab Kubu Raya akan terus memajukan dunia pendidikan. Hal tersebut dilakukan agar generasi yang cerdas akan menjadikan daerah ini lebih baik dimasa yang akan datang,” katanya. o
Bangun Karakter Lewat Porseni Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berupaya menggali potensi dan membangun karakter anak-anak sejak dini dengan mengadakan pekan olah raga dan Seni (PORSENI) PAUD FORMAL dan Non FORMAL. Disamping itu, kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana untuk membangun kerjasama dan membangun relasi antara PAUD yang ada di Kubu Raya. Pekan olahraga PAUD se- Kubu Raya tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan didampingi Ketua tim Penggerak PKK Rosalina dan Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Rosalina. Ketua Penggerak PKK Kubu Raya Rosalina Muda mengatakan, Pelaksanaan
USIA DINI Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyaksikan Ketua TP PKK Kubu Raya melepaskan balon-balon di udara sebagai tanda resminya dimulai Porseni PAUD. FOTO Ist
Pekan Olah Raga PAUD se Kubu Raya tersebut merupakan pelaksanaan tahun ketiga saat ini. Karena PKK ikut ambil bagian dalam melakukan pembinaan terhadap PAUD yang ada di Kubu Raya. Dikatakan Rosalina, kegi-
atan ini juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama serta relasi yang baik antara PAUD yang ada. Sejak dini sudah ditanamkan kebiasaan untuk bersosialisasi dan juga sekaligus menggali potensi anakanak sejak dini. “Kegiatan ini
kan salah satu cara untuk membangun karakter anak, karena disini mereka menggali prestasi, menggali potensi diri masing-masing, mereka mulai belajar bersaing secara sehat, juga sekaligus mengajari anak-anak untuk membangun relasi sosial
yang baik antara sesama PAUD,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat konsisten mendukung kegiatan kependidikan di Kubu Raya baik formal maupun non formal. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan besaran anggaran APBD Kubu Raya untuk dunia pendidikan sangat tinggi. Menurutnya, ini merupakan bukti keseriusan Kubu Raya untuk mengawal pendidikan di Kubu Raya bahkan sejak anak-anak itu lahir. Dengan kegiatan Pekan Olah Raga PAUD ini juga sekaligus membangun kerjasama yang baik antara orangtua dengan dunia pendidikan sehingga proses pendidikan terhadap anak dikawal samasama antara orang tua dengan pendidik. o
DPRD Kabupaten Pontianak, hari ini Jumat (7/12), akan melaksanakan sidang paripurna istimewa pergantian antar waktu (PAW) terhadap salah satu anggota dewan dari Fraksi PPP, yakni M.A Muhammadiyah. Ia digantikan H. Hurdi asal Dapil I Kecamatan Siantan-Segedong. “PAW ini bukan karena adanya pelanggaran atau lainnya. Melainkan sudah keputusan internal partai. Yang pasti proses PAW bukan disebabkan adanya permasalahan antara anggota bersangkutan dengan partai,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Pontianak, Basri ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pontianak, Kamis (7/12) kemarin. Terkait tugas DPRD, Basri menjelaskan secara otomatis anggota yang baru akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab anggota yang sama, termasuk komposisi penempatan tugas anggota baru baik di komisi maupun Fraksi PPP DPRD Kabupaten Pontianak. “Anggota yang baru nanti secara otomatis menggantikan posisi anggota lama baik di komisi maupun fraksi. Saya berharap anggota baru nantinya harus mempersiapkan diri untuk melaksanakan tufoksinya di DPRD,” katanya. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak dari PPP, H.M Amin H Aminin, mengatakan PAW dipastikan Jumat (7/12), setelah melalui rapat Banmus DPRD. “Proses PAW sudah berjalan lama, dan setelah melalui musyawarh anggota Banmus maka dijadwal pelaksanaan PAW Jumat (7/12), sekitar pukul 10.00 wib,” katanya. o
Robo-Robo Perlu Dipoles Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Tak lama lagi, perhelatan wisata budaya tahunan Roborobo akan berlangsung di Kuala Mempawah. Sejumlah harapan dan masukan disampaikan banyak pihak, salahsatunya datang dari Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Teddy Kurniawan. Legislator PPI ini melihat masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi agar pelaksanaan Robo-robo semakin menarik, salahsatunya menampilkan pameran seni dan budaya baik Kabupaten Pontianak maupun daerah lainnya. “Selain itu, perlu juga disediakan kios yang khusus menjual kerajinan tangan, makanan dan minuman khas Kabupaten Pontianak,” katanya. Teddy menambahkan, upaya Pemkab Pontianak untuk melestarikan Robo-robo sekaligus sebagai even yang menjadi magnet pariwisata, patut diacungi jempol. Hanya saja, agenda pariwisata tahunan yang digelar Rabu terakhir bulan safar itu perlu dipoles agar lebih berkelas. Mulai dari penataan kios-kios PKL, hingga hiburan seni budaya yang patut menjadi perhatian. “Jika ingin jadi even ini semakin berkelas tentu perlu dikemas semenarik mungkin, sehingga mampu membangkitkan ekonomi kreatif warga,” katanya. Bahkan jika ingin lebih banyak menarik minat wisatawan, lanjut Teddy, promosi Robo-robo harus terus digencarkan pemerintah daerah agar even budaya ini semakin dikenal hingga luar daerah. “Dishubbudpar bisa memanfaatkan media jejaring sosial untuk mempromosikan even budaya Robo-Robo. Melalui jejaring sosial, panitia bisa menampilkan susunan dan jadwal acara, hingga kegiatan apa saja yang disuguhkan selama perhelatan budaya tersebut berlangsung,” ujarnya o
Golkar dan PDIP Siap Berkoalisi Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Kubu Raya tidak mau ketinggalan menentukan siapa-siapa tokoh yang bakal dicalonkan dalam Pemilihan umum kepada daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya 2013 mendatang. Setidaknya sepuluh nama tokoh, diantaranya, Bupati
Kabu Raya saat ini, Muda Mahendrawan, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, serta kader Golkar sendiri, Masdar dan Suprapto yang telah diusulkan DPD Partai Golkar Kubu Raya, kepada DPP Partai Golkar di pusat melalui DPD Partai Golkar Kalbar. Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Masdar mengatakan saat ini pihaknya telah merekrut bakal calon yang
akan diusung pada Pemilukada Kabupaten Kubu Raya pada 2013 mendatang. Berdasarkan surat yang telah dikeluarkan DPP Golkar, Nomor B-91/GolkarKB/11/2012 tentang permohonan survey bakal bupati dan calon wakil bupati. Menurut Masdar, kesepuluh tokoh bakal calon yang tersebut yang akan disurvey oleh pengurus pusat, adalah H. Burhanuddin Haji Ismail,
Muhammad Rusman Ali, Muda Mahendrawan, Mustafa, Ramli Hasan, Rudi Bachtiar, Sujiwo, Suprapto, dan Syaiful Bahri. “Dari sepuluh nama itu, ada yang dari Golkar, partai lain, dan tokoh masyarakat,” katanya. Masdar menegaskan, dalam pelaksanaan Pemilukada nanti Golkar siap mengusung siapa saja dari sepuluh nama yang mendapatkan survey tertinggi,
meski dari luar partainya. Namun tentu harus memenehui kriteria-kriteria sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kubu Raya, yakni siap memajukan Kabupaten Kubu Raya. Dalam pelaksanaan Pemilukada nanti, lanjut Masdar, dengan jumlah lima kursi di DPRD maka tidak menutup kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan partai lainnya, seperti PAN, PDIP
atau partai-partai kecil lainnya. “Golkar siap berkoalisi dengan partai manapun, tergantung siapa calon yang akan diusung berdasarkan surve nanti,” ucapnya. Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo yang namanya termasuk dalam survey Golkar mengatakan dirinya sangat mengapresiasi terhadap Golkar yang telah memasukan namanya sebagai bakal calon
Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilukada Kabupaten Kubu Raya 2013 mendatang. “Ini satu penghargaan,” ungkapnya. Sujiwo tidak menaMpik, jika nantinya dalam proses perjalanan menuju Pemilukada Kabupaten Kubu Raya, antara PDIP dan Golkar akan berkoalisi, maupun terhadap partai lainnya yang memiliki komitmen yang sama. o
Bengkayang Borneo Tribune
Jumat, 7 Desember 2012
6
Tagih Kebun Plasma Kinande Warga Dijanjikan Bertemu Direksi Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pembahasan masalah plasma warga Kinande, Kecamatan Lembah Bawang yang seyogyanya dibahas Rabu (5/12) di Desa Kinande kembali gagal. Pertemuan tanpa hasil itu dikarenakan pihak perusahaan Darmex tidak hadir. Padahal pertemuan tersebut difasilitasi Pemkab Bengkayang. Kristianus, tokoh warga Kinande mengatakan, warga kembali dijanjikan akan bertemu dengan direksi atau petinggi perkebunan pada
Jumat (7/12) di wilayah Kinande. Kristianus kembali menegaskan, dirinya bersama warga tidak berputus asa sebelum plasma itu direalisasikan. “Kami tetap pada semangat kami. Tujuan kami hanya plasma,” kata Kristianus mewakili masyarakat Kinande. Sebelumnya, Senin (26/11) sore sekitar pukul 16.15 warga membakar sejumlah camp, genset dan mendorong dump truk ke jurang. Tindakan pembakaran dan lainnya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang ka-
Akhirnya Tunjangan Sertifikasi Cair Juga Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Guru sejumlah sekolah di Bengkayang mengaku telah menerima tunjangan sertifikasi. Tunjangan yang diterima sebanyak tiga bulan, April-Juni. Tunjangan itu mulai dirasakan pada Selasa atau Rabu, kemarin. “Alhamdulillah bang, tunjangan sertifikasi kita sudah cair walaupun baru tiga bulan,” kata Sutrisno, Rabu malam. Katanya, tunjangan tersebut sudah masuk ke rekening masing-masing guru Selasa (14/12). “Walau tiga bulan, cairnya tunjangan itu sedikit mem-
bantu kami yang banyak keperluan,” kata Kepala Sekolah SMPN 3 Sungai Raya Kepualuan ini. Kata dia, sesuai dengan besaran gaji yang diterima per bulan, tunjangan sertifikasi yang masuk ke rekening sebanyak tujuh juta rupiah atau lebih. “Tujuh juta itu tiga bulan bang,” ucapnya. Bila pencarian sertifikasi itu baru hingga bulan Juni, maka tunjangan sertifikasi yang masih belum diterima para guru sebanyak enam bulan. “Ya kita bersabar untuk menunggu yang enam bulannya. Semoga sebelum pergantian tahun, tunjangan itu sudah cair semua,” harap Sutrisno lagi. o
Pemprov Sumut Kunker ke Singkawang Belajar Penarikan PAD Borneo Tribune, Singkawang Biro Otonomi Daerah Setda Pemprov Sumatera Utara mengunjungi Pemkot Singkawang, Rabu (5/12) di Balairung Kantor Walikota. Tujuan kedatangan rombongan ingin mempelajari pola penarikan pajak menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Singkawang. Linda Ningsih Panjaitan, Kabag Pendapatan di Biro Otda Setda Pemprov Sumut mengatakan, tujuan kedatangan bersama 12 orang staf adalah sharing dengan Pemkot Singkawang tentang pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah serta penerimaan lainnya yang menjadi PAD. Linda menjelaskan, di biro otonomi Setda Pemprov Sumut ada empat bagian, pendapatan daerah, pengembangan daerah, kerjasama, dan hubungan pengembangan daerah. Menurutnya, UU RI nomor 8 tahun 2009, tentang pajak dan retribusi daerah merupakan kesempatan bagi daerah meningkatkan PAD. Namun pada praktik di lapangan masih banyak permasalahan. Sumatera Utara yang memiliki 25 kabupaten dan 8 kota dengan penduduk 15 juta orang lebih, masih mengalami kendala teknis di lapangan untuk memaksimalkan PAD tersebut. Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra, Arman Suyono, saat menerima kunjungan kerja (kunker) tersebut mengatakan PAD Kota Singkawang berasal dari hasil pajak, retribusi, hasil perusahaan daerah yang dipisahkan atau bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD), lain – lain
PAD yang sah seperti jasa giro kas daerah dan pendapatan lain-lain. Sesuai dengan Perda no 11 tahun 2010 tentang pajak daerah dan peraturan daerah no. 3 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum. Pajak daerah meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, bahan galian gol c, air bawah tanah, sarang burung walet, dan BPHTB. Sedangkan sumber dari retribusi dari retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, retribusi perizinan tertentu. Arman menjelaskan, tarif untuk pajak hotel dan restoran besaran 8 persen, sedangkan untuk hiburan Kota Singkawang menerapkan 525 persen. Pajak reklame menerapkan 10-15 persen, PJU 7 persen, pajak mineral bukan logam dan batuan 5 persen, pajak air bawah tanah 20 persen, pajak sarang burung walet 10 persen, BPHTB 5 persen. Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan penarikan pajak dan retribusi Kota Singkawang menargetkan prosentase pajak retribusi dan realisasi. Prosentase realisasi penerimaan PAD Kota Singkawang tahun anggaran 2008 realisasi 82,91 persen, tahun 2009 realisasi 89,69 persen, tahun 2010 realisasi 84,15 persen, tahun 2011 realisasi 99 persen, dan tahun 2012 sedang berjalan 76,99 persen. Hadir pada Kunker itu, Kepala DPPKA Siti Kodam, Kepala Kantor Penanaman Modal, Deson Lingga, Kadis Dukcapil Bujang Sukrie, dan Kabag Pemerintahan Setda, Sutiarno. Kunker tersebut juga diisi dengan tanya jawab, dan saling tukar cenderamata. (Freelancer/ Rudi) o
rena menagih janji enam tahun lalu. Menurut warga, enam tahun lalu, pihak manajemen perusahaan berjanji akan memberikan plasma 30 persen dari areal yang akan dikelola PT Darmex. Pihak perusahaan juga akan menanam kelapa sawit seluas enam puluh ribu hektar. “Janji dulu memberikan plasma. Tapi kenyataannya selama enam tahun ini tidak pernah terealisasi. Janji tinggal janji,” kata Kristianus lagi. Kemarin, ratusan warga Desa Kinande berkumpul karena akan ada pertemuan
antara perusahaan, warga dan Pemkab Bengkayang. Namun, pertemuan itu gagal, karena pihak perusahaan yang sudah berjanji untuk hadir, tak tampak batang hidungnya. Menurut warga, selain memberikan plasma, perusahaan yang dulu dihadiri Surya, pemilik PT Darmex juga berjanji akan membuat jalan yang memudahkan masyarakat, memberikan penerangan listrik dan mendirikan rumah ibadah. Alhasil, semua janji itu tak pernah dipenuhi. “Setelah perjanjian itu sampai aksi dilakukan war-
ga tidak terpenuhi. Ini yang kami tuntut,” katanya. Perusahaan, kata dia selalu menghindar. “Sudah tiga kali kami bertemu dengan perusahaan yang difasilitasi Pemkab Bengkayang. Ada kesepakatan akan diberikan plasma. Bahkan, sudah ada pengukuran,” katanya. Kepala Bappeda Bengkayang, Obaja jadi tumpuan kemarahan warga. Warga minta dibuat kesepakatan tertulis. “Kami tak mau berlamalama lagi. Kalau tidak, pemerintah harus bisa tegas dengan membekukan izinnya.
Itukan kewenangan dari pemerintah. Pemkab jangan takut dengan perusahaan,” kata Kris. Obaja akhirnya memberikan penjelasan dan siap untuk memanggil paksa pihak perusahaan. Perjanjian tertulis pun dibuat Pemkab paling lambat Jumat (7/12) pihak perusahaan harus merealisasikan tuntutan mereka. Selain itu, minta kepada aparat keamanan untuk ditarik dari perusahaan. Obaja pun siap menyampaikan penarikan pasukan Brimob Polda Kalbar ke Kapolres Bengkayang. Kapolres Bengkayang,
AKBP Veris Septiansyah mengatakan, polisi berada di kebun kelapa sawit bukan diminta oleh perusahaan melainkan menjaga keamanan. “Tugas kita (polisi) hanya satu menjaga keamanan,” kata Veris ketika bertemu dengan perwakilan warga di kebun sawit milik PT Darmex, sore. Veris hanya bisa mengimbau kepada masyarakat untuk jangan melakukan tindakan anarkis. “Kita siap menarik anggota polisi. Kita minta juga dari masyarakat untuk menjamin,” kata Veris. o
Sejumlah Aset Pemerintah Terbengkalai Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Sejumlah bangunan aset Pemkab Bengkayang terbengkalai lantaran tidak difungsikan layaknya bangunan fasilitas umum lainnya. Seperti halnya bangunan PUSTU di sejumlah desa dan kecamatan serta bangunan lainnya itu tidak terawat.
Bangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Teriak misalnya, sejak dibangun sampai sekarang bangunan tersebut terlantar hingga kelihatan kumuh dan menyeramkan. Belum lagi kerusakan kanopi dan dinding serta atap yang kian merembes setiap kali hujan. Gedung BPP yang baru saja dibangun 3 tahun lalu hanya digunakan sewaktu
pertemuan terkait penyuluhan pertanian saja. Agus (42) warga setempat mengatakan, bangunan kosong itu sudah dihuni oleh makhluk halus, hal ini dibuktikan ketika melintasi bangunan tersebut terdengar suara orang menangis dan terkadang-kadang suara itu menyeramkan hingga bulu kuduk merinding. Namun setelah dihampiri arah sua-
ra itu berada, tidak ditemui apapun dalam bangunan itu. “Asli pak bangunan ini berhantu, kalau bapak tidak percaya, buktikan saja sore hari atau malam,” kata Agus bercerita. Senada disampaikan TN Guru SDN Sekaruh saat melintas bangunan ini juga merasakan hal yang sama jika bangunan ini dihuni oleh mahluk asing. Menurutnya,
mahluk aneh maupun roh halus dapat berpindah menempati bangunan jika sering ditinggal penghuninya. Selain kosong, bangunan BPP ini juga sudah mengalami kerusakan yang cukup serius, hal ini akibat pekerjaan pemborong asal jadi. “Bayangkan saja, kanopi yang roboh sampai sekarang belum juga diperbaiki,” kritiknya. o
Satpol PP Razia Produk Makanan Kadaluarsa Borneo Tribune, Singkawang Jelang perayaan Natal dan tahun baru, tim gabungan, terdiri Satpol PP, Brimob, Kodim 1202, Subdenpom, Rindam XII, Polres dan Disperindagkop dan UKM menggelar razia produk makanan dan minuman kadaluarsa di sejumlah minimarket Kota Singkawang, Kamis (6/12). Pada razia tersebut, tim gabungan berhasil menemukan berbagai produk ditemukan kadaluarsa di sejumlah toko. Diantaranya, liang teh dalam kemasan kaleng, mie gelas, sirup botol, minuman berenergi, mie kuning, mie instan, roti, mie laksa, bumbu dan tepung untuk makanan, yang sudah kadaluarsa. “Mohon maaf, barang-barang yang sudah kadaluarsa ini harus kami sita, karena sudah tidak layak diperjualbelikan untuk dikonsumsi,” kata salah satu petugas yang ikut dalam razia itu. Para pelaku usaha sepertinya tidak dapat berbuat banyak. Mereka memilih berdiam diri serta mengangguk-angguk saja, seakanakan pasrah barang-barang yang kadaluarsa itu disita
Tim gabungan menggelar razia makanan kadaluarsa di sejumlah minimarket, Kamis (6/12) FOTO: Rudi
tim gabungan dari tokonya. “Barang-barang ini sementara kita kumpulkan di Kantor Satpol PP, sambil menunggu komandan kita yang saat ini sedang ada urusan
di luar kota. Tapi yang jelas, produk ini sudah barang tentu akan dimusnahkan,” kata Wajidi, Kasi Ops Satpol PP Singkawang. (Freelancer/ Rudi) o
Operasi Zebra, Tilang 47 Pengendara Borneo Tribune, Singkawang Sejak, Rabu (28/11) pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2012 dilakukan Polres Singkawang digelar menjelang hari raya Natal dan tahun baru berjalan lancar dan aman. Kapolres, melalui Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Bagio Erianto menyebutkan hasil sementara Operasi Zebra 2012, pada minggu pertama Satuan Lantas telah melakukan tilang sebanyak 47, teguran sebanyak 54, dan kecelakaan lalu lintas tidak ada terjadi pada saat operasi Zebra tersebut. Selain itu juga, sambung Bagio, pihaknya juga melakukan penyuluhan di 18 tempat keramaian, 16 di tempat istirahat, tempat rawan laka di 26 tempat, spanduk 3 lift 1 stiker, cara aman ke sekolah, police go to school, serta melakukan kampanye keselamatan. Pihaknya mengaku juga mendatangi SMAN No.10, serta SMPN No.4 Singkawang. “Kedatangan
FOTO: Rudi/Borneo Tribune
Bagio Erianto kami ke sekolah-sekolah untuk memberikan sekaligus mengimbau terkait dengan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas, sehingga adik-adik di sekolah mengerti tentang bagaimana menjadi pengendara dengan benar,” terangnya. Menurutnya, permasalahan di bidang lalu lintas, khususnya lalu lintas jalan raya semakin hari semakin berkembang seiring dengan jumlah kendaraan bermotor
dan populasi jumlah penduduk, dan alat transportasi khususnya kendaraan bermotor merupakan sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga masalah lalu lintas semakin hari semakin kompleks. Disadari bahwa dalam menangani permasalahan di bidang lalu lintas tersebut dibutuhkan peran serta seluruh stake holder guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, demikian pula koordinasi bersama instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam pembinaan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang saat ini juga masih dirasakan kurang optimal. Bagio meminta kepada pengendara lalu lintas yang ada di Kota Singkawang selalu mematuhi aturan lalu lintas, dengan mematuhi lalu lintas bukan saja dapat menyelematkan diri kita sendiri, namun juga akan membuat keselamatan dan kenyamanan pengendara lainnya. (Freelancer/Rudi) o
Walikota Terpilih Rombak SKPD Gemuk Borneo Tribune, Singkawang SKPD Pemkot Singkawang terkesan kegemukan. Untuk itu diharapkan kepada Walikota terpilih yaitu Drs. H. Awang Ischak dapat melakukan revisi SKPD sehingga tidak terkesan kegemukan. Hal itu dikatakan Anggota DPRD Singkawang, H. Zainal. Karena, katanya, sesuai dengan janji walikota terpilih kemarin disebutkan akan melakukan perombakan SKPD atau melakukan revisi. Dalam hal ini bukan berarti kepala SKPD diganti, namun hanya direvisi kembali. “Namun kalau memang ada SKPD yang perlu untuk diganti ya diganti saja,” terangnya. Bisa dibayangkan, sambungnya, jumlah SKPD di Kota Singkawang berjumlah 34 SKPD sedangkan luas Kota Singkawang tidak besar hanya lima kecamatan saja, sedangkan Kabupaten Pontianak yang memiliki luas wilayah yang sangat besar dibanding dengan luas Kota Singkawang hanya memiliki 18 SKPD saja. Akibat dari gemuknya SKPD tadi, maka APDB setiap tahunnya yaitu sebesar 70% hanya untuk belanja SKPD, sehingga untuk kepentingan publik. “Inikan membuat kita prihatin lantaran pendapatan daerah sebanyak 70% larinya hanya untuk belanja SKPD sehingga sudah saatnya untuk melakukan efisiensi anggaran maka mau tidak mau walikota terpilih harus melakukan perombakan atau revisi SKPD,” katanya. (Freelancer/Rudi) o
Borneo Tribune,Ngabang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Landak, melakukan bimbingan teknis keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Ngabang, Kamis (6/12). Rasulius, ketika diwawancara,mengatakan bahwa peserta yang diundang oleh Dinas Tenaga Kerja berjumlah 20 orang, akan tetapi yang hadir sebanyak 17 orang yang terdiri dari perusahaan,-PT.SDK 5, PT.PMS, PT.SMS, PT.GAM, PT. MKS, PT.MBS, PTMPK, PT.ANI, PT.SMS, PT.GRS,dan PT. Kebun Aria. Rasulius menyebutkan dalam mencegah faktor-faktor ancaman resiko kecelakaan kerja seperti terkena bahan kimia, lingkungan dan alat kerja, maka setiap perusahaan harus melakukan beberapa langkah persiapan, seperti contohnya helm kerja, sepatu, sarung tangan dan lain-lain. “Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus dijamin keselamatan kerja pada tanpa terkecuali pada karyawan lepas,” papar Rasulius. Dalam penegasan penerapan K3 kesehatan keselamatan kerja setiap perusahaan harus wajib mematuhi undang-undang yang menjamin kesehatan karyawan perusahaan tersebut. “ Setiap perusahaan harus wajib memperlakukan K3 dan apabila tidak diterapkan maka perusahaan tersebut dikenakan pidana selama kurungan 3 bulan,” ungkap Rasulius. Disebutkan Rasulius dalam isu sentral jumlah pengangguran sebanyak 10,8 juta dan kemiskinan 36,1 juta di seluruh Indonesia. Dalam hal itu pengangguran di kabupaten Landak pada tahun 2011 adalah sebanyak 2.491 orang, sedangkan untuk karakteristik angkatan kerja di Kabupaten Landak tahun 2011 di bidang sektor pertanian, 116.937 orang, sektor pertambangan 2.973 orang, sektor industri 1.795 orang, sektor listrik gas dan air 158 orang, sektor bangunan 1.219 orang, sektor perdagangan 6.070 orang, sektor angkutan dan komunikasi 1.781 orang dan sektor bank lembaga keuangan dan jasa lainnya 6.111 orang. Selain itu dalam karakteristrik ketenagakerjaan kabupaten Landak di antaranya jumlah penduduk usia kerja 280.000 orang, angkatan kerja 139.952 orang yang terbagi menjadi 2 diantaranya yang pertama jumlah angka yang bekerja 138.618 (99,046 persen), dan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 1.334 (1 persen) untuk laki-laki jumlah pengangguran 756 (56,67 persen) dan perempuan jumlah pengguran 578 (43,32 persen). “ Faktor-faktor yang mempengaruhi pengurangan pengangguran diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi dan investasi, perindustrian, perdagangan, perbankan, kebijakan sektoral, kebijakan ketenagakerjaan yang mencakupi hubungan industrial, peningkatan kompetensi SDM, penempatan kerja serta kepengawasan ketenagakerjaan,” ujar Rasulius. (Yohanes.J /freelancar)
“
Setiap perusahaan harus wajib memperlakukan K3 dan apabila tidak diterapkan maka perusahaan tersebut dikenakan pidana selama kurungan 3 bulan.
“
HO TEL HOTEL Jl. Dr. Setia Budi No. 93 Ptk Telp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668 e-mail : aromainn@ymail.com
Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91 Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888 Fax. (+62 561) 768 833
HOTELMERPATI Jl. Gajah Mada No. 177-183, Pontianak 78121, Telp. (+62-561) 761598, 761397 (Hunting) Fax. (+62-561) 761398
Jl. Imam Bonjol No. 111 Pontianak, Telp. 0561-745481, Fax. 0561-762662
Grand KARTIKA HOTEL Jalan Gajah Mada No. 89 Pontianak, Telp. (0561) 768999, Fax : 0561-761999
Jl. Rahadi Usman No. 2 Pontianak, T elp. (0561) 734401, Fax. 0561-738457
Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561) 732223 Fax. (0561) 742882 Pontianak
Jl. Tajungpura No. 45 Pontianak, T elp. (0561) 736162, 745475 Fax. (0561) 740651
HOTEL KHATULISTIWA Jalan Pahlawan No. 40 Pontianak, T elp. (0561) 735890, Fax. (0561) 739001
Jalan Diponegoro No. 56 Pontianak 78117 Telp. 0561-736793 Fax. 0561 - 734930
Hotel’95 Jl. Sidas No. 8 Pontianak Telp. (0561) 736022/ Fax. (0561) 736200
Jl. Imam Bonjol No. 95 Pontianak, T elp. 7959595 (95 m samping UNTAN)
Hotel Surya Jl. Gajah Mada No. 889 Telp. (62-561) 736 122 Fax. (62-561) 734 374
Jl. Sidas No. 1 1-A Telp. (0561) 734337 Fax. (0561) 760334 Pontianak-Kalbar
Hotel
KAPUAS DHARMA Jalan Diponegoro No. 46 Telp. (0561) 733777 Fax. (0561) 740555
Jl. Imam Bonjol No. 89 Pontianak, Telp. 0561-766669 Fax. 735399
7
Kasus Narkoba, Sanggau Perlu Perhatian Khusus Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Peredaran Narkoba di Kabupaten Sanggau perlu mendapat perhatian serius, terutama daerah lintas batas IndonesiaMalaysia di Entikong. Apalagi, belum lama ini, pihak kepolisian telah menangkap beberapa pelaku, namun hal itu belum juga mampu menekan angka kriminalitas narkoba yang ada. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto belum lama ini menyampaikan bahwa barubaru ini pihaknya menangkap pelaku narkoba. Sebelumnya
“
juga telah diamankan sebanyak 28 kg sabu dari perbatasan Malaysia. Hal itu menunjukkan bahwa peredarannya sudah sangat tersistematis.
Sejauh ini, dari beberapa kasus yang ada, pihak kepolisian masih akan mempelajari jaringan tersebut, karena barang tersebut berasal dari Malaysia dan telah ber-
edar di Sanggau . ”Kasusnya sedang dikembangkan saat ini,” ujarnya. Sementara itu, terkait wilayah perbatasan, kepolisian sudah memperketat pengawasan dengan berkoordinasi pada instansi terkait dalam memerangi narkoba. Narkoba menjadi salah satu agenda penting dalam pengawasan perbatasan selain barangbarang ilegal lainnya. Winarto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama dengan Polri untuk memberantas narkoba. Jangan segan-segan untuk melapor dan menginformasikan peredaran di wilayahnya.
ngun. Pedagang pun diizinkan setiap hari berjualan mulai dari Senin hingga Minggu. Rasimin menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa pedagang saat dilakukan sosialisasi, mereka mengaku tidak keberatan. Bahkan pedagang menyetujui hal itu. “Pada prinsipnya, kita sambut baik usulan dari pedagang ini, karena kita berupaya dalam setiap penertiban bisa dilakukan secara persuasif,” jelasnya. Rasimin menambahkan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi atas penertiban yang dilakukan beberapa pekan lalu. Satu diantara yang akan menjadi pembahasan adalah tindak lanjut pada bangunan di atas daerah aliran sungai (DAS) terutama di daerah Sungai Liku. “Itu masuk pembahasan tahap dua dan itu akan kita tindaklanjuti, termasuk bangunan yang tidak punya IMB terutama bangunan di Sungai Liku,” ungkapnya. Rasimin pun mengharapkan kerjasama dengan masyarakat untuk melakukan pembongkaran sendiri. Lantaran, dirinya menilai pem-
bongkaran yang dilakukan sesuai dengan Undang-undang dan aturan terkait. Untuk melakukan hal itu, pihak Pol PP dalam tahap awal akan melakukan sosialisasi dalam upaya preventif. Dan diharapkan hal ini
mampu mengatasi persoalan yang ada. Selain itu, Satpol PP juga berkomitmen untuk mengawasi pedagang kaki lima (PKL) yang telah dilakukan pembongkaran, agar tidak kembali lagi. Terutama di
Kalau kita mau menghilangkan seluruhnya sangat sulit. Paling tidak kita menekan aktifitasnya. Hal ini dapat dilakukan jika masyarakat siap menjadi informen kepada kepolisian apabila melihat, mencurigai dan memergoki transaksi barang haram tersebut.
Informasi dari masyarakat sangat penting dalam membantu kinerja kepolisian untuk menekan peredaran narkoba di Sanggau yang sudah sangat meresahkan. Jaringan yang tumbuh dan berkembang harus benar-benar dapat dipersempit ruang geraknya. ”Kalau kita mau menghilangkan seluruhnya sangat sulit. Paling tidak kita menekan aktifitasnya. Hal ini dapat dilakukan jika masyarakat siap menjadi informen kepada kepolisian apabila melihat, mencurigai dan memergoki transaksi barang haram tersebut,” jelasnya.
jalan protokol baik Jalan Ahmad Yani maupun Jalan Jenderal Sudirman. “Kita akan laksanakan patroli rutin di jalan-jalan protokol itu agar PKL-PKL yang sudah ditertibkan tidak kembali,” ujarnya.
Pol PP Berikan Sosialisasi kepada Pedagang Musiman Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sanggau bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Dinperindakop) dan UKM Kabupaten Sanggau telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang musiman di Pasar Seroja Kabupaten Sanggau. Kepala Seksi Penyidikan dan Pemeriksaan Satpol PP Sanggau, Rasimin mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan tepat di bibir Jalan Ahmad Yani. Sosialisasi itu, terkait aturan surat keputusan Bupati Sanggau Nomor 300/3192/Satpol PP tertanggal 19 November. Rasimin menuturkan hal itu dilakukan terutama pada angka 1 ayat D, yang menyebutkan perdagang diberi toleransi untuk berdagang pada Sabtu-Minggu, waktunya juga dibatasi pada pagi hingga pukul 12.00. Secara persuasif, para pedagang juga dipersilahkan untuk berjualan tidak terbatas terutama di Jalan Pancasila atau Pasar Rawa Ba-
Masyarakat Menyuke Harapkan Kadis PU Provinsi Bawa Kontraktor
Borneo Tribune, Ngabang Rencana kedatangan Kepala Dinas PU Provinsi ke Menyuke ditunggu masyarakat. Masyarakat juga berharap, kepala dinas PU membawa kontraktor yang menangani proyek air bersih di Darit. Demikian disampaikan tokoh masyarakat Menyuke Abet Nego ketika dikonfirmasi di kediamannya (6/12) kemarin. Abet Nego memberi komentar tentang janji Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat Ir Jakius Sinyor akan turun ke kantor Kecamatan Menyuke sekitar tanggal 9 atau 10 mendatang.
“
Kata Abet Nego, kedatangan Kadis PU provinsi Kalimantan Barat ke kecamatan Menyuke sudah sejak lama dinantikan oleh masyarakat Menyuke, apalagi beberapa waktu lalu masyarakat Desa darit Kecamatan Menyuke menyesalkan Kadis PU yang mengadakan pertemuan di kecamatan Menyuke Hulu, di desa Ringo terkait permasalahan proyek air bersih. “Kami masyarakat Menyuke khususnya Desa Darit yang dijanjikan oleh Pemerintah mengenai masuknya air bersih untuk di desa Darit, ternyata hanya atas nama masyarakat Darit yang mendapatkan. Tapi kenyataannya di lapangan segelintir orang yakni bisa dihitung 2 orang yang menikmati air bersih di desa Darit keca-
matan Menyuke. Kami menunggu kedatangan Kadis PU provinsi yang dia janjikan akan datang di Darit untuk mengadakan rapat kembali,” papar Abet Nego. Abet Nego juga mengatakan apabila memang benar Kepala Dinas Pekerjaan umum Provinsi Kalimantan Barat datang ke Darit seperti yang diucapkan pada saat pertemuan di kecamatan Menyuke Hulu, Desa Ringo, Abet Nego selaku tokoh Masyarakat Menyuke mengharapkan Kepada Kadis PU Provinsi menghadirkan juga kontraktor proyek air bersih yang melaksanakan proyek tersebut. “ Kadis PU Provinsi Kalimantan Barat diharapkan untuk menghadirkan orang kontraktor yang sebagai pelaksana di lapangan, saya tidak mau rapat yang diperkirakan tanggal 9 atau tanggal 10 hanya pihak PU yang hadir dan apabila pihak kontraktor tidak datang maka lebih baik tidak usah datang, cuman tinggal tunggu saja masyarakat Menyuke beraksi. Ini Darit jangan sampai diganggu, inikan kita terganggu dengan dijanjikan. Ingat Darit adalah daerah Petran (?) karena reformasi bergerak daerah Menyuke, maka saya ingatkan lagi ada hak-hak yang wajib yang dinikmati oleh masyarakat Menyuke dari Pemerintah,” akunya. (Yohanes.J/Free)
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Tapi kenyataannya di lapangan segelintir orang yakni bisa dihitung 2 orang yang menikmati air bersih di desa Darit kecamatan Menyuke.
“
Dinas Tenaga Kerja Lakukan Bimbingan Teknis Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)
Borneo T Tribune
“
Jumat, 7 Desember 2012
Landak-Sanggau
STNK, KB 2959 LF NK: MH1KC11109K240903 NS: KC11E-12343163 AN: PT PALMA ASRI SEJAHTERA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK, KB 2721 LH NK: MH8BG41CAAJ-466671 NS: G420-ID-527037 AN: TASMIN ALS TJIN TJEN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 3842 LK NK: MH1JBE318BK117875 NS: JBE3E-1117955 AN: ALOYSIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK, KB 3500 LM NK: MH355S002CK073976 NS: 55S-073965 AN: SANGAT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 2008 LH NK: MH8BF45GAAJ-215326 NS: F4AI-ID-215584 AN: JONI HERMAWAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK, KB 3776 LI NK: MH8BE4DTABJ-119477 NS: E470-ID-245825 AN: AHMAT SAWAL Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
NGL
NGL
NGL
Sekadau Borneo Tribune
Jumat, 7 Desember 2012
8
Pemerintah Jalin Silaturahmi Melalui Safari Natal Rupinus: Maknai Natal Dengan Damai Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati Kabupaten Sekadau Rupinus, melaksanakan Safari Natal di hari pertama di Kecamatan Nanga Mahap dan Kecamatan Nanga Taman pada Rabu (5/ 12). Safari Natal rutin dilaksanakan termasuk pula saat Safari Ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan umat beragama. Dalam kunjungan silahturahmi orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari itu didampingi staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Drs A Taufik. Hadir juga Anggota DPRD Dapil II, Aron, Hasan dan Manto. Safari Natal pertama dimulai di Kecamatan Nanga Mahap sesuai dengan jadwal dimulai pukul 10.00 WIB pagi. Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda di Kecamatan Nanga Mahap juga ikut hadir dalam Safari Natal hari pertama yang dilaksanakan di Bukit Sion Paroki Nanga Mahap tersebut. Mereka saling membaur antara satu dengan yang lain. Suasana Natal juga semakin terasa ketika lagu– lagu Natal dinyanyikan oleh kelompok koor dari Paroki Nanga Mahap dan anak– anak PAUD Santo Agustinus. Kedatangan Wakil Bupati disambut dengan antusias oleh masyarakat Kecamatan Nanga Mahap dan Kecamatan Nanga Taman. Satu persatu masyarakat yang hadir dalam gedung pertemuan disalami oleh Wakil Bupati dan sejumlah rombongan.
Penyambutan secara meriah juga ditunjukan oleh masyarakat di Kecamatan Nanga Taman. Rombongan Wakil Bupati disambut dengan prosesi adat injak telur, injak tanah dan pancong buluh muda. Bahkan usai pancong buluh muda, Wakil Bupati dan rombongan dikalungkan bunga kehormatan dan disuguhkan minuman tuak. Tari–tarian dari etnis Dayak dan Melayu ikut mengiringi dan memeriahkan kegiatan Safari Natal yang dilaksanakan di Balai Betomu Desa Rirang Jati. Terlihat ratusan umat berbondong–bondong memadati Gedung Balai Betomu guna melihat langsung pelaksanaan Safari Natal tersebut. Wakil Bupati Sekadau Rupinus dalam arahannya di depan umat mengatakan bahwa kegiatan Safari Natal yang dilaksanakan tahun 2012 kali ini merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan setiap tahunnya berkeliling di tujuh kecamatan. “Tujuan dari Pemerintah Daerah dengan mengadakan safari baik Safari Ramadhan dan Safari Natal ini tidak lain adalah untuk memotivasi dan memfasilitasi umat, untuk memaknai Natal sebagai hari yang mendamaikan dengan saling memberi kasih kepada sesama manusia,” ungkap Wabup. Alumni Magister Hukum Universitas Indonesia ini mengatakan masyarakat harus terus menjaga situasi kondusif antar umat beragama di lingkungan masyarakat terutama saat perayaan hari-hari besar agama, seperti menjelang Natal nanti. Dikatakan mantan Camat Nanga Mahap ini, bahwa semangat kedatangan Kristus bukan hanya untuk perayaan Natal kali ini saja, tetapi hendaknya menjadi semangat hidup sebagai umat beriman secara terus
menerus, hidup dalam kesederhanaan, selalu bersahaja, rajin dan giat bekerja dan berusaha. Perayaan Natal juga, tidak harus dilaksanakan dengan meriah atau dengan berpesta pora, namun yang terpenting adalah perayaan Natal dapat memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesetia kawanan dan solidaritas kepada sesama. Wakil Bupati berharap dengan tema Natal 2012 “Allah Telah Mengasihi Kita bdk. 1 Yoh 4:9” umat Kristiani semakin hidup dalam cinta kasih, saling menghargai dan hidup rukun dengan sesama. “Mari kita membuka hati untuk menerima pembaharuan di dalam jiwa kita masing-masing,” ajak Wabup. Natal sendiri dimaknai sebagai momen yang tepat bagi umat untuk mensyukuri atas semua kebaikan Tuhan. Untuk itu Wakil Bupati minta supaya umat menjaga semua ciptaan Tuhan. Karena ada banyak peristiwa yang terjadi, tentu menyadarkan kita untuk menjaga seluruh ciptaan Tuhan. Sementara itu dalam kotbahnya pastor Paroki Nanga Mahap, Pastor Biono mengatakan masa Advent sebelum memasuki masa Natal adalah masa penantian bagi umat manusia dalam menantikan kedatangan Sang Penyelamat yaitu Yesus Kristus. “Jadikan berkat bagi banyak orang. Semoga Natal yang sebentar yang akan dirayakan sungguh sebagai sarana dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Sekadau ini,” paparnya. Usai Pastor memberikan renungan, dilanjutkan penyerahan bantuan dari pemerintah Kabupaten Sekadau yang diserahkan oleh Wakil Bupati kepada sejumlah pengurus Gereja. Waki Bupati juga pada kesempatan tersebut menyerahkan mesin pemadam kebakaran untuk Kecamatan Nanga Mahap dan Nanga Taman . o
Manjemen Perkebunan Idealnya Hindari Konflik Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Investasi sektor perkebunan kelapa sawit sejauh ini memberi kontribusi besar kepada kemajuan suatu daerah termasuk di sekadau, apabila di manajemen dengan baik oleh perusahaan perkebunan. Namun dibalik itu, perkebunan tanpa dimanajemen dengan baik dan berpihak kepada petani dipercaya dapat mengancam potensi konflik yang besar di masyarakat. “Hampir semua tahapan dalam investasi perkebunan menyimpan potensi konflik. Secara garis besar, ada tiga fase yang rawan konflik,” ujar Paulus Subarno, Ketua Komisi A DPRD Sekadau di kantor DPRD Sekadau, belum lama ini. Dipaparkan Barno, tiga fase rawan konflik dalam investasi perkebunan dimulai dari fase pembebasan lahan, fase pembagian lahan, fase konversi dan pasca konversi. Tingkat kerawanan konflik tiap fase tersebut berbeda-beda modusnya. “Pada fase pembebasan lahan, biasanya sering terjadi miss komunikasi antara perusahaan dengan pemilik lahan. Bahkan lebih parahnya, ada juga perusahaan yang melakukan pencaplokan lahan tanpa sosialisasi dengan masyarakat,”
ujarnya. Pada fase pembagian lahan, potensi konflik yang terjadi tidak kalah hebatnya. Modus yang sering terjadi adalah perusahaan memberikan lahan plasma ke daerah-daerah yang sulit dari akses jalan utama. Sedangkan lahan inti untuk perusahaan dipilih yang dekat dengan akses jalan. “Hal ini tentu saja bisa menimbulkan kekecewaan dari masyarakat sebagai pemilik lahan. Kebun untuk mereka diletakkan di daerah yang sulit dijangkau. Tak heran jika saat seperti ini banyak timbul protes dari masyarakat,” ujarnya. Tak hanya itu, saat fase pembagian lahan juga sering terjadi protes dari warga terkait batas waktu pembagian lahan. Ada sejumlah perusahaan yang sudah lama beroperasi tapi warga tak kunjung dibagikan hak lahan kebunnya. “Ada juga yang mempermainkan masalah pola pembagian lahan. Mungkin saja luas lahan yang didapat tidak sesuai dengan perjanjian awal,” tutur Barno. Fase selanjutya, yakni fase konversi dan pasca konversi, potensi konflik juga bisa terjadi karena persoalan pendapatan yang didapat petani. Pasalnya, fase konversi berlaku secara global untuk semua petani. “Pemotongan kredit diber-
Suasana Safari Natal. Foto Hartono/Humas Pemerintah Kabupaten Sekadau
BPBD Bakal Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Paulus Subarno FOTO Dok/Borneo Tribune lakukan sama kepada seluruh petani. Ada petani yang hasil lahannya banyak tapi sudah selesai kredit, harus ikut dipotong untuk menanggung biaya pembayaran kredit lahan milik petani lain yang belum lunas. Ini kan bisa menimbulkan kecemburuan sosial,” ucapnya. Dengan adanya potensi konflik ini, Barno berharap semua stakeholder yang terkait dengan masalah investasi perkebunan agar berhati-hati dalam memulai bisnisnya. “Masyarakat sebagai pemilik lahan juga harus hati-hati dalam menyerahkan lahan kepada perusahaan. Harus jelas hak dan kewajiban, serta harus ada perjanjian tertulisnya,” ingatnya. o
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar sudah memberikan sejumlah bantuan kepada korban bencana kebakaran pasar Belitang, Kecamatan Belitang, beberapa waktu lalu. Bantuan akan disalurkan BPBD Kabupaten Sekadau pada agenda safari Natal mendatang. Kepala BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan, bantuan yang sudah tiba di Sekadau beberapa pekan lalu itu masih tersimpan di BPBD Kabupaten Sekadau.
“Rencananya dalam waktu dekat akan kita distribusikan,” ujar Akhmad di kantor Bupati Sekadau, Selasa (4/12). Akhmad mengakui belum didistribusikannya bantuan tersebut dikarenakan kesulitan angkutan. Memang untuk membawa bantuan ke daerah Belitang, dibutuhkan angkutan khusus, semisal truk atau angkutan lain yang bisa beroperasi di medan jalan berlumpur. Dia memastikan, dalam bulan ini semua bantuan dari BPBD Provinsi Kalbar yang sudah tiba di Sekadau itu akan diantar kepada para korban. “Paling telat saat safari
Natal (safari natal Rombongan Bupati Sekadau) nanti,” ungkapnya. Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pasar Belitang, Minggu dinihari (5/11) lalu. Sedikitnya ada 52 bangunan ruko dari dua blok bangunan yang ada dalam kompleks pasar tersebut ludes dilahap si jago merah. Selain mengakibatkan korban harta, kebakaran juga membuat dua warga tewas. Lebih dari 200 warga kehilangan tempat tinggal. Pasca kebakaran, sejumlah bantuan berdatangan. Bahkan Bupati Sekadau, Simon Petrus, dan Ketua DPRD
Sekadau, Aloysius, termasuk sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten Sekadau, anggota DPRD asal daerah pemilihan III Belitang, langsung turun meninjau ke lokasi kejadian hari itu juga. Bantuan pun juga mengalir dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Sekadau yang berdomisili di luar Sekadau, seperti Pontianak, dan Jakarta. Bantuan kemanusiaan juga disalurkan dari berbagai kelompok, organisasi termasuk pelajar dan mahasiswa. Pasca kebakaran kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. o
Pemkab Siapkan Uji KIR Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Perhubungan Telekomunikasi Informasi Kebudayaan dan Pariwisata (Hubtelinfobudpar) tengah menyiapkan sarana untuk pengujian kelaikan kendaraan bermotor (KIR). Plt. Kepala Dinas Hubtelinfobudpar Khandra
Asmarahady mengatakan tahun 2013 ini sudah dimulai pembangunan gedung uji KIR yang berlokasi di jalan SekadauSanggau. “Tahun ini mulai bangun gedung dan dilanjutkan pembangunannya menggunakan APBD tahun anggaran 2014,” kata Khandra kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Pembangunan tersebut direncanakan rampung dan siap beroperasi pada
tahun 2015 mendatang. Namun, tenaga ahli yang akan ditugaskan melakukan pengujian kendaraan saat ini hanya ada 2 orang. Untuk itu, lanjut Khandra, pihaknya pun sudah mengirimkan kembali sejumlah tenaga untuk mengikuti pelatihan di sejumlah wilayah di luar pulau seperti di Bekasi dan Lampung. “Jadi ini persiapan kita supaya nanti begitu
bangunan sudah rampung, tenaganya pun sudah siap bekerja,” jelasnya. Pengujian kendaraan bermotor (KIR) adalah serangkaian kegiatan menguji atau memeriksa bagianbagian kendaraan bermotor dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis bagi kendaraan bermotor sebelum kendaraan tersebut dianggap layak untuk dijalankan. o
Jumat, 7 Desember 2012
Sintang-Melawi
Pemerintah Bantu Dana Alirkan Listrik Desa Sarai “ Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang
Kita berdoa saja, kalau memang prosesnya lancar dan tidak ada kendala yang berarti maka di tahun 2013 nanti warga Desa Sarai sudah bisa menikmati energi listrik
”
HARAPAN warga Sarai, Kecamatan Sungai Tebelian untuk bisa menikmati penerangan dari PLN besar kemungkinan akan diwujudkan oleh pemerintah di tahun 2013 mendatang. “Persyaratan memang sudah dilengkapi semua dan informasi yang kita terima per-
mohonan itu sudah masuk ke PLN wilayah Kalbar dan oleh Satker Lisdes di wilayah sudah diajukan ke pusat,” kata Manajer PLN Rayon Sintang, Gurit Baskoro, belum lama ini. Lebih lanjut Gurit mengatakan permohonan pemasangan listrik di wilayah Desa Sarai, Kecamatan Sungai Tebelian telah diajukan oleh PLN ke dalam APBN 2013. Namun ia tidak mengetahui
secara pasti berapa alokasi anggaran yang diperlukan untuk penyambungan listrik di desa yang hampir seluruh warganya tidak menggunakan hak pilihnya dalam pilgub Kalbar 20 September lalu. “Kita berdoa saja, kalau memang prosesnya lancar dan tidak ada kendala yang berarti maka di tahun 2013 nanti warga Desa Sarai sudah bisa menikmati energi listrik,” pungkasnya. o
Teluk Pongkal Butuh SMP Baru Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh KEBUTUHAN gedung sekolah baru terutama untuk mendukung terwujudnya wajib belajar sembilan tahun memang masih diperlukan di sejumlah wilayah. Salah satunya adalah Desa Teluk Pongkal yang masuk dalam kecamatan Sokan. Desa terujung Sokan tersebut, kini memang seringkali terekspos terutama terkait dengan keberadaan ratusan penderita lusung. Anggota DPRD Melawi asal Sokan, IiF Usfayadi menilai tak hanya persoalan
Iif Usfayadi Foto Eko Susilo/Borneo Tribune
kesehatan yang kini harus diperhatikan pemerintah bagi masyarakat Teluk
Pongkal. Tapi juga dukungan pembangunan infrastruktur pendidikan. “Teluk Pongkal jaraknya cukup jauh kalau ke ibukota Sokan. Makanya perlu dibangun gedung sekolah baru, untuk tingkat SMP agar anak-anak disana tak cuma bersekolah hingga SD saja,” ujarnya. Oleh karena itu, kata Iif, keberadaan SMP di sana tentu disesuaikan dengan kebutuhan atau jumlah siswa setempat. Bila pemerintah tak mampu membangun satu gedung sekolah baru, bisa saja dibangun SMP satu atap (satap). “Setidaknya layanan pen-
didikan bagi pelajar yang ingin melanjutkan sekolah hingga ke tingkat SMP juga lebih mudah. Kalau ada Satap tentunya bisa lebih banyak siswa yang melanjutkan sekolah dan program pemerintah terkait wajib belajar 9 tahun bisa tercapai hingga ke pedalaman sekalipun,” terangnya. Iif pun mengungkapkan, jarak tempuh Sokan dan Teluk Pongkal lumayan jauh. Apalagi infrastruktur jalan menuju ke sana belum terlalu memadai. Ketiadaan SMP terkadang mengurangi semangat anak-anak disana untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP setelah tamat SD.
“Kita berharap ada SMP, walau hanya Satap, mengingat kalau dibangun USB (unit sekolah baru) sepertinya agak sulit karena sekolah pendukung selain Teluk Pongkal belum ada,” katanya. Selain itu, tambah Iif, bila nantinya keinginan tersebut bisa terwujud, pemerintah juga diminta bisa menyediakan tenaga guru bagi SMP tersebut. “Kalau nantinya terealisasi SMP tersebut, tenaga gurunya juga harus disiapkan. Jangan sampai hanya ada gedung sekolahnya tapi gurunya tak ada,” pungkasnya. o
Gagal Konstruksi, RSR Desain Ulang Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang PENILAIAN gagal konstruksi konsultan dari UGM terhadap sejumlah bagian konstruksi bangunan rumah sakit rujukan (RSR) di Kawasan Jalan YC.Oevang Oeray Sintang menyebabkan timbulnya sejumlah pertanyaan dari berbagai kalangan. Diantaranya dari pihak kontraktor dalam hal ini yang tergabung dalam gabungan pelaksana konstruksi nasional Indonesia (Gapensi) Cabang Sintang. “Kalau ada penilaian gagal konstruksi, maka yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana komunikasi yang terjadi antara pihak konsultan dan calon pengguna bangunan. Apakah sebelum dilakukan pekerjaan sudah ada pertemuan antara keduanya atau karena kegiatan itu sudah lama dan baru ada kesimpulan itu sekarang, jangan-jangan malah ada kongkalikong antara keduanya. Dua kemungkinan itu bisa saja terjadi,” kata Klemen, Ketua Gapensi Cabang Sintang, Rabu (5/ 11). Menurutnya tidak ada pilihan lain, terhadap kondisi bangunan RSR yang dinilai gagal konstruksi tersebut, maka harus dilakukan redesain kembali. Gagal konstruksi RSR diyakini berawal dari perencanaan yang salah pula. Umumnya sebelum pekerjaan dimulai, pada perencanaan kegiatan fisik dilakukan pra desain. Pada saat inilah terjadi komunikasi antara pihak pengguna dengan konsultan. Pihak pengguna dalam hal ini tentu saja pihak rumah sakit daerah. “Dasar apapun yang digunakan, saya pikir ketentuan-
Buldozer yang dikerahkan PT Adi Karya untuk memperbaiki jalan di Sungai Ringin FOTO: Endang Kusmiyati nya sudah baku. Bagaimana dasar konstruksi bangunan komersil, bangunan untuk kepentingan umum termasuk rumah sakit. Pihak pengguna bisa melakukan penolakan bila memang pra desain yang diberikan oleh pihak konsultan tidak sesuai. Tapi sepertinya itu tidak dilakukan. Ada apa ini,” katanya.
Dijelaskan jika konstruksi bangunan rumah sakit dinilai gagal, maka akibatnya akan fatal. Karena rumah sakit menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat, bisa jadi akan timbul kerugian yang lebih besar lagi. “Itu bangunan rumah sakit ya, jadi harusnya ruang untuk pelayanan itu memang disesuaikan dengan prose-
dur pelayanan kesehatan. Kalau tata ruangnya tidak sesuai, maka akan berhubungan dengan nyawa manusia dan tindakan pertolongan yang dilakukan terhadap pasien,” jelasnya. Gagal konstruksi RSR dikatakan jelas telah merugikan pemerintah daerah. Apalagi rumah sakit yang direncanakan menjadi pusat
rujukan pasien di lima kabupaten wilayah timur Kalbar tersebut dibangun dengan menggunakan dana dari berbagai sumber. Baik dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. “Jelas rugi, karena seharusnya dalam kurun waktu tertentu seharusnya rumah sakit itu sudah jadi dan bisa melayani masyarakat, tapi karena harus diredesain maka harus dimundurkan lagi operasionalnya,” jelasnya. Namun begitu Klemen mengaku tidak bisa berbicara teknis terlalu banyak, lantaran belum pernah secara langsung melihat kondisi fisik kontruksi bangunan RSR yang telah berdiri. Ia juga tidak mengetahui persis apakah pembangunan RSR tersebut telah dikoordinasikan secara teknis kepada dinas terkait dalam hal ini dinas pekerjaan umum. Namun menurutnya biasanya untuk pekerjaan fisik, instansi pengguna dalam hal ini rumah sakit biasanya selalu meminta bantuan tenaga teknis dari dinas pekerjaan umum. Sementara itu, Plt Kadis Pekerjaan Umum Sintang Askiman mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui banyak tentang perencanaan pembangunan RSR tersebut. Senada dengan ketua Gapensi Sintang. Ia juga mengatakan bahwa akan ada akibat yang fatal bila konstruksi bangunan rumah sakit yang ada di fungsikan. “Yang masuk akal menurutnya saya, harus dibangun bangunan baru yang fungsinya seperti bangunan yang sekarang sudah ada. Sedangkan bangunan yang ada itu bisa saja difungsikan tapi bukan seperti perencanaan awal,” ujarnya. o
Borneo Tribune
9
Kaji Ulang Keberadaan Investor Malaysia Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh KEBERADAAN investor terutama untuk menanamkan modalnya untuk pembangunan di Melawi sangat dibutuhkan oleh kabupaten baru seperti Melawi. Persoalannya, tak seluruh investor memiliki niatan baik untuk benar-benar berinvestasi di Melawi. Termasuk ada investor dari Malaysia yang tak serius berinvestasi. “Kita akan meninjau ulang investor asal Malaysia yang masuk ke Melawi ini. Kita akan mempertimbangkan kembali investor tersebut, layak atau tidak berada di Melawi,” kata Bupati Melawi, Firman Muntaco, belum lama ini. Menurutnya, banyaknya investor perkebunan dan pertambangan, saat ini termasuk dari Malaysia yang terkadang hanya berusaha untuk mengurus proses perizinan di Kabupaten Melawi. Tapi setelah diperoleh, perusahaan tersebut kemudian menjual perizinan ke perusahaan lain yang dianggap bonafit. Perusahaan atau investor seperti ini hanya mengambil keuntungan dari kebutuhan permodalan pengelolaan sumber daya alam. Sehingga memang harus dilakukan evaluasi terhadap perusahaan maupun investor tersebut, terutama dari sisi akti-
vitas perusahaan yang telah dilakukannya. “Apalagi jika perusahaan tersebut tidak menguntungkan bagi masyarakat sekitar, tempat perusahaan beroperasi. Kalau tidak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, untuk apa berinvestasi di Melawi,” terang Firman. Dirinya pun akan mempertimbangkan bagi investor nakal bila ingin memperpanjang proses perizinan. Kalau ada investor nakal, maka izinnya akan dihentikan. Kemudian akan dialihkan pada perusahaan lain yang lebih serius. Bahkan, Firman lebih mengutamakan investor lokal yang serius untuk berinvestasi di Melawi. Investor lokal jelas memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap Negara. Dibandingkan dengan orang luar yang hanya memikirkan keuntungan. “Hasil kajian ulang tersebut, akan kita pertimbangan untuk izin perusahaannya. Kita akan mengutamakan investor lokal dibandingkan investor dari negara lain,” pungkasnya. Dia pun menegaskan akan membersihkan Melawi dari tenaga kerja asing yang ilegal. Ada aturan bagi tenaga kerja asing yang berada di wilayah Indonesia. Aturan tersebut harus dipatuhi, sama hal TKI yang bekerja di luar negeri. o
Dinas PU Gelar Turnamen Bulutangkis Terbuka Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang UNTUK pertama kalinya, dalam merayakan HUT ke67, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang akan menggelar turnamen bulutangkis terbuka (open turnamen). Peserta tidak dibatasi dan terbuka untuk umum. Pembukaan pendaftaran peserta dilakukan mulai hari ini (Kamis : Ed) hingga 15 Desember mendatang. “Ini untuk yang pertama kalinya ulang tahun PU diisi dengan kegiatan. Karena baru yang pertama maka dipanaskan dulu dengan kegiatan olahraga yaitu bulutangkis. Peserta tidak dibatasi dan sifatnya umum atau terbuka dan double 3 partai,” kata Plt Kadis PU Sintang Askiman, Rabu (5/11). Untuk open turnamen bulutangkis dalam rangka perayaan HUT PU yang ke67, pihaknya menyediakan hadiah bagi pemenang dengan jumlah total Rp 20 juta. Termasuk tropi dan piagam penghargaan. “Ini piala bergilir, jadi tahun depan kita akan adakan lagi dan kegiatann akan lebih beragam. Tidak hanya olahraga karena nanti topiknya adalah bulan bakti PU,” tambahnya. Dipilihnya olahraga bulutangkis menurut Askiman karena potensi olahraga ini di Sintang sangat besar. Tak kalah dengan potensi olahraga lain yang merakyat seperti sepak bola. Namun eventevent yang berupaya menggali potensi tersebut masih sangat minim. “Harapan kita, dari event
ini nanti akan lahir atlet bulu tangkis yang tidak hanya bisa tampil di tingkat kabupaten, tapi bisa tampil di tingkat provinsi dan bahkan nasional,” ujarnya. Turnamen bulu tangkis terbuka yang dilaksanakan oleh dinas PU dalam memperingati hari jadinya yang ke 67 yang jatuh 3 Desember ini disponsori oleh berbagai pihak. Termasuk diantaranya oleh putra Gandis H.Amri. Open turnamen akan di helat di GOR Bulutangkis Sintang pada tanggal 15 Desember dan direncanakan dibuka oleh Bupati Sintang Milton Crosby. “Tahun ini kita buat turnamen bulutangkis dulu, tahun 2013 nanti kita rencanakan kegiatan akan lebih banyak. Termasuk seminar yang mengundang berbagai pemangku kebijakan yang peduli dengan kondisi PU. Pihak kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk dinas ini. Kami juga akan rencanakan untuk menggelar bakti sosial di daerah tertentu yang memang kondisi infrastruktur dasarnya sangat minim,” katanya. Sementara H.Amri, satu diantara sponsor open turnamen bulutangkis HUT dinas PU ke- 67 mengatakan bahwa dirinya begitu hobi dengan olahraga tersebut. Lantaran itu pula, ia berencana membangun sebuah gedung olahraga bulutangkis khusus di daerah Masuka. “Yang pasti juga, kita sudah koordinasi dengan PBSI sebagai organisasi yang memang memberikan pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis,” ujarnya.o
DKKPK Melawi Rencanakan Tata Kota Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
Aci Evensius Foto Eko Susilo/Borneo Tribune
UPAYA membenahi wajah Kota Nanga Pinoh sebagai ibukota Melawi memang sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir. Kini, Dinas Kebersihan, Kebakaran dan Pertamanan Kota (DKKPK) Melawi merencanakan akan kembali melakukan penataan Kota Pinoh sehingga lebih asri dan indah.
“Kita akan terus menata Kota Nanga Pinoh. Kita akan membuat tanaman hiburan yang di kota Nanga Pinoh ini,” kata Dinas Kebersihan, Kebakaran dan Pertamanan (DKKP) Melawi, Aci Evensius, Ekeh, belum lama ini. Penataan yang rencananya akan dimulai pada tahun 2013.Salah satunya dengan menata monumen juang yang baru dibangun tahun ini. Dua sisi dekat bundaran yang mengelilingi monumen pun akan
ditanami dengan tanaman. “Agar bisa indah dan hijau Dekat bundaran ada dua segi tiga yang akan kita hijaukan,” ujarnya. Selain itu, ungkap Aci, pinggir jalan dekat bundaran atau lebih tepatnya dekat gedung Dekranasda atau bekas kantor Pekerjaan Umum (PU) akan dibuat taman lengkap dengan tempat nyantai. “Bundaran baru ini akan benar-benar kita tata sedemikian rupa sehingga bisa
menjadi tempat rekreasi bagi warga Melawi. Serta menjadi kebanggaan warga Melawi,” jelasnya. Sementara itu, di sepanjang jalan protokol juga akan dilakukan penataan dengan melakukan peninggian batas jalan. Aci menjelaskan peninggian pembatas jalan ini memang bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dengan hijau. Kata Aci, peninggian pembatas ini hingga setinggi 1 meter. Seukuran ini di-
pastikan akar tanaman akan bisa berkembang. “Satu meter sudah cukup untuk perkembangan tanaman. Lebar pembatas mash tetap, sama dengan saat ini. Lebarnya sudah sesuai dengan kebutuhan untuk ukuran jalan yang ada,” ulas Aci. Pembuatan pembatas setinggi 1 meter ini, ulas Aci akan dimulai dari jembatan Nanga Pinoh hingga jalan depan Kantor Samsat. Seti-
ap pembatas panjangnya hanya 5 meter. Lalu diberi ruang untuk kendaraan dan pejalan kaki bisa menyeberang. Ujung masing-masing pembatas ini pot bunga. “Dalam pembatas itu akan diberi tanaman camara lilin dan bunga Pucuk Merah. Pot bunga di ujung pembatas akan ditanam Cemara Lilin. Dipastikan, Kota Nanga Pinoh akan semakin hijau dengan keberadaan tanaman ini,” jelasnya. o
Kapuas Hulu
Borneo Tribune
Jumat, 7 Desember 2012
10
Grand Launching PPLB Nanga Badau Ditunda Lagi? Pemerintah Indonesia Tak Siap
Ketua DPRD: Beranda Depan Negara, Jangan Kumuh! Borneo Tribune/Putussibau KETUA DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Ade Muhammad Zulkifli, menilai bahwa hingga saat ini penataan daerah perbatasan khususnya Kecamatan Badau masih tampak semraut dan kumuh. Hal itu harus dipikirkan sebab daerah perbatasan merupakan beranda depan negara ini. “Masa penampilan beranda depan saja sudah semraut, ibaratkan sebuah rumah, yang terlihat dahulu oleh orang itu beranda depannya. Tentunya kondisi tersebut jangan dibiarkan, mesti ditata sehingga bisa menarik orang untuk datang dan orang pun betah berkunjung ke daerah kita,” ujar Zukifli di ruang kerjanya,
Ade Muhammad Zulkifli FOTO Timotius/Borneo Tribune
Kamis (6/12). Menurut Zulkifli, dalam penataan kawasan perbatasan seharusnya kita mengambil contoh di Lubuk Antu-Malaysia. Terutama
untuk penataan pedagang, warung-warung serta sejumlah bangunan lainnya. “Dulunya Lubuk Antu itu semraut juga, tetapi mereka cepat melakukan penataan apalagi didukung oleh masyarakatnya yang cepat menyesuaikan. Ini harus menjadi contoh bagi kita. Bukan berarti kita meniru akan tetapi mengambil yang baiknya,” kata Zulkifli serius. Dikatakan Zulkifli, untuk menata suatu daerah itu memang bukan hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan, tetapi jika tidak dimulai maka, akan
merasa sulit. “Organisasi kepemudaan juga sangat berperan mengajak masyarakat untuk perlahan-lahan menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi pemerintah pihak kecamatan mesti memiliki ketegasan dan mesti kreatif dalam menata wilayahnya. Bagaimana caranya menata Badau seperti gadis cantik orang betah melihatnya, sehingga Badau benarbenar tertata. Namun itu semua perlu ada kesinergisan semua pihak, jangan sampai beranda depan bangsa ini terlihat semraut,” tandasnya. (Freelancer/ Timotius)
Borneo Tribune/Putussibau PEMERINTAH menjadwalkan grand launching Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau. Tetapi hingga saat ini belum ada riak-riak persiapannya, bahkan informasi yang beredar di masyarakat bahwa grand launching tersebut kembali ditunda. Padahal masyarakat sudah mengetahui rencana pemerintah akan melakukan grand launching pada tanggal 12 Desember 2012, tetapi sampai sekarang masyarakat bertanya-tanya, kepastian tepat grand launching tersebut. “Masyarakat sudah menanti-nantikan pembukaan PPLB Nanga Badau. Tetapi pemerintah selalu menundanunda, dulunya kita menganggap pihak Malaysia belum siap namun kenyataannya pihak Malaysia siap. Entah apalagi alasan hingga ada informasi kalau grand launching PPLB Nanga Badau kembali ditunda,” kata Draman, salah satu warga perbatasan, Kamis (6/12). Draman berharap agar
Gaharu dan karet ini bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat Kapuas Hulu ini salah satu mata pencaharian masyarakat sejak nenek moyang. Hanya saja saat ini bagaimana kita terus mengembangkan kedua potensi tanaman tersebut, mulai dari pembinaan hingga penyiapan bibit-bibit. Itu salah satu upaya kita dalam mendorong pengembangan tanaman gaharu dan karet
“
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
kitapun belum mengetahui apa alasannya,” ucap Zulkifli. Zulkifli berharap jikapun ada penundaan grand launching PPLB Nanga Badau seharusnya ada pemberitahuan apa alasannya, jangan sampai informasi ini beredar akhirnya membuat kecewa masyarakat. “Jika memang grand launching jadi dilaksanakan pasti undangannyan sudah kami terima, yang kami terima saat ini hanya undangan pelaksanaan Festival Danau Sentarum yang juga dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2012,” cetusnya. Zulkifli berharap jangan sampai akibat ditundatundanya grand launching PPLB Nanga Badau tersebut menimbulkan asumsi atau spekulasi yang bukanbukan, karena memang rencana grand launching pada tanggal 12 Desember 2012 sudah diketahui masyarakat bahkan sudah dinantinantikan masyarakat. “Mesti ada alasan jelas kenapa grand launching ditunda lagi,”pungkasnya. (Freelancer/Timotius)
Gaharu dan Karet Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“
Telp. 0561-577868
pemerintah benar-benar komitmen dengan apa yang telah direncanakannya. Sebab masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang tinggal di daerah perbatasan sudah bertahun-tahun menantikan pembukaan PPLB Nanga Badau. Meskipun beberapa waktu lalu sudah dilakukan soft launching tetapi itu hanya melayani keluar masuknya orang saja, bukan melayani secara keseluruhan. “Percuma saja jika hanya melayani keluar masuk orang, sedangkan ingin membawa barang-barang mesti terbatas, kita harapkanlah komitmen pemerintah,” tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Ade Muhammad Zulkifli Ketua DPRD Kapuas Hulu mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara resmi alasan ditundanya grand launching PPLB Nanga Badau. Tetapi informasi penundaan kegiatan penting tersebut sudah ada. “Memang benar yang kita dengar juga seperti itu, katanya grand launching PPLB Nanga Badau ditunda, dan
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Borneo Tribune/Putussibau TANAMAN gaharu dan karet bukanlah tanaman kayu biasa. Tetapi kedua tanaman tersebut sangat berpotensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Apalagi kualitas gaharu Kapuas Hulu dinilai terbaik, begitu juga dengan karet yang sudah menjadi mata pencarian secara turun temurun. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu H Hassan mengatakan bahwa Pemerin-
tah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus mengembangkan potensi gaharu dan karet. Bahkan kedua potensi tersebut saat ini telah diupayakan dalam pengembangannya seperti halnya gaharu akan didirikan laboratorium khusus inokulan pada tahun mendatang, sama halnya dengan karet, pemerintah telah mengupayakan untuk pendirian pabrik karet. “Gaharu dan karet ini bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat Kapuas Hulu ini salah satu mata pencaharian masyarakat sejak nenek moyang. Hanya saja saat ini bagaimana kita terus mengembangkan kedua potensi tanaman tersebut, mulai dari pembinaan hingga penyiapan bibitbibit. Itu salah satu upaya kita dalam mendorong pengembangan tanaman gaharu dan karet,” jelasnya belum lama ini. Dikatakan Hassan, diri-
nya juga sangat mengapresiasi kepada Bupati Kapuas Hulu dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yang selalu memberikan motivasi da mengimbau masyarakat agar memanfaatkan lahan untuk menanam gaharu dan karet. Apalagi menurut Hassan daerah Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. “Selama ini masyarakat menjual hasil karetnya ke Pontianak tentunya sangat memerlukan biaya ongkos cukup tinggi, selain itu harga karet pun juga tidak stabil. Jika kita memiliki pabrik kenapa tidak kita jual ke negara tetangga. Tentunya sangat menguntungkan masyarakat dan pemerintah. Hal ini selalu disampaikan oleh Pak Bupati dan Pak Wakil agar masyarakat giat menanam karet dan gaharu, sebab kedua potensi ini dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (Freelancer/ Timotius)
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan
INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Jumat, 7 Desember 2012
KPU Kalbar Terima DAK2
Rumah Budaya Selesai April 2013 rumah betang dan rumah adat melayu sudah mencapai 80 persen. Baik itu keuangan dan fisiknya. Maka kita yakin, April 2013 pembangunan rumah budaya akan rampung. Dan bukan Bulan Desember 2012,” terang dia, kemarin. Bahkan, Jakius siap diundang oleh Komisi C DPRD Kalbar untuk menggelar rapat kerja untuk membahas persoalan ini. “Tidak ada masalah. Kita siap datang dan akan
menjelaskanya,” jelas dia. Karena itu, Jakius membantah bahwa pekerjaan pembangunan proyek rumah budaya itu tidak sampai 50 persen seperti yang dikatakan Ketua Fraksi Partai Golkar, Inosensius. “Saya sudah tanyakan kepada kontraktornya baru-baru ini dan dia mengatakan tidak ada masalah,” ucapnya. Namun, sambung Jakius, jika ada keterlambatan, hal tersebut dikarenakan pem-
bongkaran bangunan kantor Kapet di lahan yang sama. Selanjutnya, keterlambatan itu juga disebabkan lantaran menunggu persetujuan DPRD Kalbar. Jakius menambahkan dalam tahap awal, pihaknya akan melakukan pembersihan area. Sebab, ada tiga instansi serta sejumlah bangunan lain yang harus dipindahkan dan dibongkar. Seperti diketahui, rumah budaya itu dibangun dengan nuansa suku Dayak dan
Melayu. Dan masing-masing rumah bernuansa suku itu bernilai Rp 22 miliar. Selanjutnya, pihak pemerintah provinsi juga akan membangun diantara rumah budaya itu sebuah plasa. Dimana pembangunan itu akan menelan anggaran sebesar Rp 16 miliar. “Yang jelas, target kita pada Bulan April 2013 pekerjaan rumah budaya selesai. Terdiri dari rumah bentang dan rumah melayu,” jelasnya.
Dapur Teater Pentaskan ‘Baraing Sang Ayah’ kenyataan yang dihadapinya. Lebih lagi, anaknya tiada kabar selama ia menuntut ilmu di kota. Demikian halnya Kepala Kampung yang tak mampu menjaga istrinya yang sakit tatkala ia pergi mencari obat ke hutan. Kekecewaan inilah yang membuat Randu menyepi di hutan untuk mengundang roh Baraing agar hidup dalam tubuhnya. Beben MC, di sela-sela proses latihan, menjelaskan
bahwa Baraing sendiri merupakan tokoh yang ada dalam cerita fiktif, tidak ada kaitan dengan peristiwa yang benar-benar terjadi di masyarakat. Semoga penonton tidak mengait-ngaitkan dengan kejadian yang mirip dengan pementasan ini.” Joseph Odillo Oendoen, sang sutradara, menjelaskan bahwa sebenarnya proses latihan yang dilakukan cukup singkat. “Hanya dua bulan, kami latihan. Tapi
saya lihat, kualitas pertunjukan cukup maksimal. Hal ini ditunjang oleh para aktor dan aktris yang sudah profesional dengan memiliki jam terbang yang tinggi. Beben, Ilham Setiawan, Harizan, Jamal, Azri Juliarvi, Biatza C. Diatra dan Banyu Atmanisa, sudah tidak diragukan lagi kualitas keaktorannya,” jelas Joseph. Dengan alunan musik Dayak, menjadikan roh
Baraing semakin terasa. Sentuhan instrumen tim musik yang terdiri atas Cahyo, Jimmy, Rika, dan Unyil, akan membuat emosi penonton terlibat dalam peristiwa yang disuguhkan di atas panggung. Tim yang sudah lama terlibat dalam kancah seni musik di Kota Pontianak ini bekerja di bawah arahan Ferdinan atau yang lebih akrab di panggil Mbah Dinan. (Rilis Mamas Nugroho Susanto)
merupakan perpanjangan tangan dari kebijakan partai. Apapun kebijakan partai harus diperjuangkan serta diamankan oleh setiap anggota fraksi. “Setiap kebijakan partai harus diamankan oleh semua anggota fraksi. Karena fraksi itu merupakan perpanjangan tangan partai dan bukan merupakan salah satu alat kelangkapan dewan,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Inosensius mengajak semua anggota fraksinya untuk semakin meningkatkan soliditas serta kekompakan
di dalam memperjuangkan setiap kebijakan partai maupun aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. “Jangan mudah terombang-ambing ke sana ke mari. Kita harus memegang prinsip dan terus konsisten di dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Karena suara rakyat, suara Golkar. Itu merupakan wejangan yang disampaikan oleh ketua DPD Partai Golkar Kalbar kepada saya,” tandasnya. (Andry/ Borneo Tribune)
Jangan Terombang-Ambing Pak Haji Mulyadi itu merupakan rolling biasa, sebagai bentuk penyegaran organisasi yang dilakukan di internal fraksi Golkar. Dan pergantian itu bukanlah suatu yang istimewa dan jangan dipersepsikan yang anehaneh,” ujar ketua FPG DPRD Provinsi Kalbar, Drs. Inosensius yang ditemui di ruang kerja fraksi Partai Golkar, baru-baru ini. Inosensius resmi menjabat ketua FPG DPRD Provinsi Kalbar berdasarkan Keputusan DPD Partai Golongan Karya Provinsi
Kalbar, Nomor: KEP-22/ Golkar-KB/XI/2012 tentang Perubahan Ketiga Susunan dan Personalia Pimpinan dan Anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Provinsi Kalbar periode 20092014. “Ditetapkan di Pontianak pada tanggal 20 November 2012 serta ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, H. Morkes Effendi, S. Pd serta Sekretaris H. Adang Gunawan, SE,” terang Inosensius. Legislator Partai Golkar itu menjelaskan bahwa pihaknya
Penegak Hukum Kalbar Jalin Kesepakatan Apriyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi, M Jasman Panjaitan, Ketua Pengadilan Tinggi, I Made Ariwangsa, dan Kakanwil Hukum dan HAM Kalbar, Lukardono menghadiri Rakor Dilkumjakpol dan dengan secara spontan menyepakatinya. Menurut Kakanwil Hukum dan HAM, Lukardono, kesepakatan ini pernah dilaksanakan setahun yang lalu, dan kesepakatan kali adalah untuk mendata daftar invetarisir. “Satu tahun sudah kita mantabkan, dan kita evaluasi dan apa kendalanya
dalam melaksanakan sistim pidana, karena, kesepakatan ini melibatkan Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Tinggi, dan Kakanwil Hukum dan HAM. “Khususnya ekseskusi di Lapas,” kata Lukardono, Rabu, (5/12), saat ditemui di Grand Mahkota Hotel. Dikatakan olehnya, ada beberapa hal yang perlu dibenahi terkait dengan kesepakatan ini. Terkait barang bukti yang masih ada, harus ada upaya penyelesaian dalam kasus barang bukti ini agar tidak menumpuk. Sementara itu, Kepala Ke-
11
jaksaan Tinggi Kalbar, Jasman Panjaitan mengatakan kesepakatan diambil, karena, para penegak hukum di Bumi Khatulistiwa ini akan memberantas kejahatan narkoba. “Kasdam dan jajarannya juga siap membantu. Maka di dalam aktualisasinya, perkara-perkara ini akan kita tuntut dengan tuntutan berat. Bila perlu dengan menjatuhi hukuman mati,” kata M Jasman Panjaitan. Dijelaskan olehnya lagi, aktualisasi ini tidak untuk setiap kasus, untuk penggu-
na tidak, untuk yang tergolong pengedar akan dihukum dengan hukaman berat sesuai kasusnya layak dituntut hukuman mati akan dilaksanakan di Provinsi Kalbar. Aktualisasi ini dilaksanakan dalam rangka untuk melindungi masyarakat dari kejahatan narkoba, agar mereka para pengendar barangbarang haram ini dapat memikir dengan kesepakatan ini. “Kita akan memberantas narkoba ini sampai ke pengadilan, akan ditutut hukuman berat, bahkan hukuman mati,” ancam Jasman.
Provinsi (Pemprov) Kalbardiserahkan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar, di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. Setelah diserahkan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya kepada Ketua KPU Kalbar, Drs AR Muzammil, penyerahan DAK2 dilanjutkan oleh masing-masing Kabupaten/ Kota yang diserahkan oleh Bupati/Walikota kepada Ketua KPU Kabupaten/Kota dan disaksikan oleh Wakil Gubernur, Asisten I Setda Kalbar, Ketua KPU Kalbar. ”Perlu kami sampaikan bahwa data ini bersumber dari data base kependudukan yang sudah dimutakhirkan dinas kota daerah serta setelah diintegrasikan dengan eKTP seperti diatur Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 470 tanggal 29 Agustus 2012,” kata Mendagri, Gamawan Fauzi, dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya saat menyerahkan DAK2, di Balai Petitih, Kamis (6/12). Dikatakan olehnya, jika masih ada perbedaan data, maka akan terus disempurnakan dengan integrasi e-
KTP. Dengan penyerahan ini, tidak akan ada lagi data pemilih ganda, karena sudah terintegrasi dengan e-KTP dengan perekaman iris mata dan sidik jari. Dengan penyerahan DAK2 dari pemerintah daerah kepada KPU di masing-masing Provinsi, dan Kabupaten/Kota secara serentak, maka KPU dan jajarannya hari ini kami ingin berikan apresiasi kepada semua pihak dan masyarakat, para camat operator, kepala desa, RT/RW sampai di tingkat lapangan dalam penerbitan NIK dan terbitnya e-KTP,” jelasnya. Penyerahan DAK2 adalah salah satu tahapan dalam pemilu legislatif 2014. Penyerahan DAK2 tersebut merupakan tahapan yang mendasar dalam proses Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD tahun 2014. DAK2 yang diserahkan serentak di 33 provinsi di Indonesia ini nantinya menjadi bahan bagi KPU untuk menyusun daerah pemilihan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Pendataan kependudukan ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi data kependudukan Indonesia. DAK2 yang dilakukan de-
ngan penertiban Nomor Induk Kependudukan (NIK) di 497 Kabupaten/kota dan penerapan e-KTP secara serentak di 197 Kabupaten/Kota,” jelasnya. Penertiban NIK tersebut, masih menurutnya, merupakan tiga program strategis nasional dibidang kependudukan yang dijalankan oleh Pemerintah. Tahun 2012, sudah 497 Kabupaten/ Kota yang telah melaksakan perekaman KTP elektrik. “Dengan pelaksanaan tersebut, maka negara Indonesia punya database kependudukan yang terjamin akurasinya. Dan data kependudukan yang dihasilkan sudah memenuhi standar internasional baik metode maupun sistem yang digunakan,” ujarnya. Dijelaskan olehnya, database kependudukan yang sudah ada ini harus dijaga akurasinya. Hal tersebut dilakukan melalui pencatatan sipil dan pelayanan pendaftaran penduduk tiap harinya. “Pelaporan lahir, meninggal dunia, pindah dan datang yang dialami penduduk harus dilaksanakan secara terus menerus. Karna ini akan berpengaruh secara signifikan terhadap akurasi database kependudukan,” ujarnya.
Dewan Apresiasi Gebrakan Kapolda Brigjen Pol. Tugas Dwi Apriyanto di Kalbar. DPRD Kalbar akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap langkah maupun gebrakan positif yang dilakukan oleh Kapolda beserta jajaran. Tetapi, jangan hanya saat pertama menjabat saja, namun harus sampai akhir masa jabatannya sebagai Kapolda. Kami akan memberikan dukungan penuh,” tegas Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, H. Ahmadi Usman, S. Ag, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (6/12). Sebagai salah seorang unsur pimpinan dewan, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengharapkan agar komitmen Kapolda untuk membongkar kasus sabu seberat 28 kilogram didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat. “DPRD Provinsi Kalbar mendukung Kapolda untuk membongkar kasus sabu di Kalbar sampai ke akarakarnya. Karena kita tidak mau anak Kalbar dicekoki narkoba,” lugasnya. Ahmadi menambahkan
bahwa pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap upaya pencegahan narkoba yang selama ini dilakukan oleh BNNP Kalbar yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Sugeng Heryanto. “Kami juga mengapresiasi upaya preventif terkait peredaran maupun penggunaan narkoba di Kalbar yang selama ini dilakukan oleh BNNP Kalbar. Apalagi saat ini sering dilakukan tes urin di berbagai institusi termasuk di DPRD Kalbar,” timpalnya. Ketua DPW PPP Provinsi Kalbar ini juga mengharapkan agar setiap Kapolda yang pernah bertugas di Kalbar bisa mengikuti jejak karir mantan Kapolda Kalbar, Komjen. Pol. Nanan Soekarna yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Polri serta mantan Kapolda Kalbar. Irjen Pol. Unggung Cahyono yang kini dipromosikan menjabat sebagai Komandan Korps (Dankor) Brimob Mabes Polri. “Kita mengharapkan sekaligus mendoakan agar
Kapolda Kalbar yang baru menjabat dapat meneladani setiap gebrakan positif yang sudah dilakukan pendahulunya serta menyempurnakan kekurangan yang ada,” ucapnya. Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol. Tugas Dwi Apriyanto yang baru beberapa hari bertugas di Kalbar menegaskan kepada seluruh anggotanya di Kalbar agar tidak mengonsumsi narkoba. Apalagi sampai terlibat dalam jaringan narkotika. “Kalau ada anggota Polri di jajaran Polda Kalbar yang terlibat dengan peredaran narkotika, akan saya sanksi seberat-beratnya,” tegas Kapolda. Perwira tinggi (Pati) Polri dengan satu bintang di pundaknya ini bertekad untuk memerangi narkotika serta kejahatan terorganisasi maupun penyelundupan di Kalbar. Kapolda juga mengingatkan jajarannya agar menjadi anggota Polri yang baik serta dapat menjadi contoh dan mengayomi masyarakat.
Terorisme Bukan Masalah Agama dan umumnya memiliki jaringan luas yang mengancam perdamaian, keamanan nasional dan internasional secara nyata membahayakan keamanan bangsa dan negara. “Dibutuhkan penanganan secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik untuk menanggulanginya,” kata Gubernur, dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalbar, Drs M Zeet hamdy Assovie. Selama apabila berbicara masalah terorisme, yang terbayang di benak masyarakat adalah identik dengan keberadaan aparat kepolisian, khususnya Densus 88, namunN setelah terbentuknya BNPT, ternyata ada institusi lain yang memiliki atensi, tugas dan tanggung jawab secara kelembagaan terhadap penanggulangan terorisme di Indonesia. Tugas Pencegahan dan antispasi terhadap berbagai bentuk terorisme bukanlah semata-mata jadi tanggung jawab BNPT, karena tugas tersebut menjadi tugas kita dalam mengupayakan dan memlihara suasana kehidupan yang kondusif dalam kehidupan masyarat. “Saya tegaskan, kita bersama harus membangun dan memelihara kepekaan, dan kepedulian terhadap segala bentuk ancaman atau bibitbibit terorisme dengan tindakan-tindakan preventatif dan antisipatif yang terfokus, dan terkoordinasi, sehingga deteksi dini dan
cegah dini dapat kita lakukan guna mencegah dampak negatif yang lebih besar dari suatu aksi terorisme,” tegas Gubernur. Dikatakan olehnya, aksiaksi terorisme tidak hanya telah merenggut nyawa dan merusak berbagai indfrastruktur, aksi ini pada kenyataan juga telah merusak nama baik aliran agama tertentu yang juga ada di Indonesia. Karena dalam aksinya, orang atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab sering kali memakai atau mengikutsertakan nama agama. “Saya tegas lagi, terorisme bukan masalah agama, tapi lebih mengarah kepada ketidakpuasan dan ketidaksabaran seseorang atau sekeompok orang terhadap proses pembangunan pemerintah,” ingatnya. Akumulasi dari ketidakpuasan dan ketidaksabaran terhadap berbagai persoalan sosial dalam perkembangannya telah menimbulkan frustasi sosial, dan rasa ketidakadilan yang mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dijelaskannya lagi, dalam mencegah dan menanggulangi terorisme, tentulah BNPT tidak boleh dibiarkan bekerja sendirian. Upaya pencegaha dan penanggulangan tindakan terorisme ini memerlukan sinergitas antara individuindividu dalam masyarakat yang dipandang mampu berperan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat, sehingga mampu bergerak
sebagai satu kesatuan dalam mencegah tumbuh dan berkembangnya kegiatan terorisme secara dini. Kepekaan dan Kepedulian penting untuk dibangun serta bersinergi dalam upaya pencegahan terorisme, karena, letak goegrafis Provinsi Kalbar berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, karena, sifat terorisme itu tidak mengenal batas negara, atau bersifat lintas negara. ÿ”Perlu perhatian ekstra keras dari kita semua dalam upaya menjaga dan memelihara kondusifitas Prvinsi Kalbar,” ujarnya. Sekda Provinsi Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie, dilantik dan dikukuhkan oleh Kepala Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Irjen Pol (Purn) Drs Ansyad Mbai, sebagai Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kalbar. Disamping Sekda Kalbar, juga ikut dilantik dan dikukuhkan Sekrtaris FKPT, Tonny Ferdy. Bendahara Toni Sutiono, Ketua Bidang Agama Pendidikan dan Dakwah, Dr H Wajidi Sayadi, M.Ag, Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Sosial, Budaya dan Hukum, Pdt Daniel Alpius, Ketua Bidang Pemberdayaan Media Massa, Humas dan Sosialiasasi H Nur Iskandar, Ketua Bidang Pemberdadayaan Pemuda dan Perempuan, Martinus Sudarno, Ketua Bidang Kajian dan Penelitian, Prof Dr H Kamarullah.
CMYK
Seremonial www.borneotribune.com
Borneo Tribune
12
Jumat, 7 Desember 2012
Pendidikan Multikultural di Sanggau
Sasaran Utama Pelajar Emi Borneo Tribune, Pontianak
Upaya mengimplementasikan pendidikan multikultural di tengah masyarakat yang plural, khususnya di Kalbar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat, kembali menggelar kegiatan pendidikan multikultural pada pelajar SMU di Kabupaten Sanggau. Kepala Kesbangpol Kalbar, Tonny Ferdy mengatakan kegiatan ini merupakan agenda program Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarkan dibeberapa Kabupa-
ten. Sasaran utama adalah Pelajar SMU,karena pelajar SMU dianggap masih polos,belum disusupi dan dikotori oleh paham-paham pemikiran dari pihak yang mempunyai kepentingan tertentu yang tidak sejalan dengan upaya penumbuh kembangkan kembali salah satu pilar utama berbangsa dan bernegara yaitu Bhineka Tunggal Ika Dirinya berharap dengan kegiatan ini dapat memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada generasi muda guna menghadapi tantangan dan perubahan zaman terkait dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta
dapat menambahkan pengetahuan/knowledge para peserta akan suku bangsa yang ada di Kalimantan Barat sehingga nantinya akan dapat menumbuhkan keyakinan bahwa pada dasarnya seluruh suku bangsa yang ada adalah sama yaitu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dihadapan Tuhan dan Negara. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar dengan Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Sanggau dan hadir juga para Pimpinan SKPD,Camat,serta Tokoh Masyarakat. o
Peserta kegiatan pendidikan pengembangan multikultural pada pelajar SMU di Kabupaten Sanggau. FOTO : Ist
TNI-TDM Gelar Pertemuan UCM Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Upaya meningkatkan koordinasi yang baik terkait menjaga perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, Senin (3/12), TNI dan TDM melaksanakan pertemuan bertajuk UCM (Unit Commander Meeting) yaitu pertemuan antar perwira TNI dan TDM yang berlangsung di Makodim 1204/ Sanggau. Hadir mewakili delegasi Malaysia, Ketua Staf 3 Brigade TDM Letkol Mohammad Mahmud bin Ahmad beserta beberapa Perwira Penolong Memerintah dari Batalyon 11, 13
RAMD serta 4 KAD. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kasrem 121/Abw, Letkol Inf Agus Prasetyo Ari Wibowo, didampingi Kasioprem 121/Abw delegasi TNI-AD yang terdiri dari personel Kosatgas Pamtas Letkol Kav Janto IT, serta beberapa Kasi Korem. Hadir juga Danyonif 123/Rajawali, Danyonif 644/Ws, Danyonif 643/Wns serta Ka ILO Letkol Arh M. Fahmi. Ditengah pelaksanaan meeting, hadir Asintel Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Ontang Roma untuk meninjau langsung pelaksanaan UCM. Unit Commander Meeting bersama TNI-TDM me-
rupakan agenda tahunan yang dilakukan secara rutin untuk membahas koordinasi dan merencanakan program-program yang akan dilakukan bersama dikaitkan dengan tugas yang dilakukan dalam menjaga perbatasan antara RI dan Malaysia oleh kedua institusi yaitu TNI yang dilakukan oleh Kolakops Pamtas Korem 121/ Abw dan TDM dalam hal ini 3 Brigade TDM yang berkedudukan di Camp Penriessen Kuching, Sarawak. Pembahasan rapat meliputi koordinasi antar kedua institusi didalam menjaga perbatasan kedua ne-
gara. Dibahas pula mengenai kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama antara TNI dan TDM seperti Patroli Terkordinasi, Olah Raga Bersama, Karya Bhakti, Pertukaran Anak Asuh, Penyusunan SOP dan kegiatan lain yang dapat dilakukan antar prajurit TNI dan TDM secara bersama di perbatasan. Rapat dimulai pada pukul 08.30 Wib dengan menghasilkan kesimpulan yang disetujui bersama dan akan dilaporkan kepada masingmasing Pimpinan dari TNI dan TDM. Diantara hasil dari Commander Meeting yaitu, ren-
cana pelaksanaan Commander Meeting Tahun 2013, Rencana untuk melaksanakan Kharya Bhakti bersama secara bergantian di daerah perbatasan baik di Malaysia maupun di Indonesia yang melibatkan prajurit dari kedua negara. Dan juga program pertukaran anak asuh yang akan dilaksanakan kembali. Selasa pagi (04/12) rombongan delegasi TDM berpamitan untuk kembali ke Sarawak Malaysia. Rombongan dilepas oleh Asintel Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Ontang Roma didampingi seluruh Perwira Korem 121/Abw. o
Program Paroki Mandiri
Stella Maris Gelar Bazar Tiga Hari
PERSIAPAN Ketua Panitia, R.F. Winarno usai mempersiapkan bazar di Paroki Stella Maris. FOTO : istemewa Emi Borneo Tribune, Pontianak
Menghimpun dana untuk kemandirian organisasi memang membutuhkan strategi dan kaya dengan inovasi baru, termasuk program. Paroki Stella Maris di Siantan Hulu, Pontianak Utara melakukannya dengan menggelar Bazar, Jumat (7/12) di halaman Gereja Katolik Stella Maris, Jl. Gusti Situt Macmud Pontianak. Pembukaan Bazar ini diinisiasi Dewan Paroki Stella Maris, yang pelaksanaannya berlang-
Perwira TNI dan TDM tingkatkan koordinasi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
sung selama tiga hari dari sejak tanggal 7 hingga 9 Desember. Pelaksanaan bazaar ini, selain merupakan program tahunan Paroki,yang bertujuan untuk menghimpun dana buat Paroki sebagai Gereja Mandiri juga untuk kegiatan sosial religious bagi umat yang ada di sekitar Paroki Stella Maris yang tediri dari dua puluh satu Kring dan lima Wilayah atau sekitar delapan ratus Kepala Keluarga. Ketua Panitia Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 Paroki Stella Maris Pontianak, R.F. Winarno menuturkan pelaksanaan Bazar ini upaya menggalang semangat umat dalam menggereja dan bermasyarakat dan bagaimana mengembangkan sumber daya manusia dan kreativitas. “Barang-barang yang di jual dipameran ini, ada barang klontong, pakaian, aksesoris, sepeda motor, mobil serta informasi asuransi, lembaga kursus, CU,dan investasi mas. Juga disediakan permainan,” jelas Winarno di sela-sela persiapan. Kata Winarno, selain itu ada hiburan organ tunggal dan perlombaan fashion show serta lagu solo oleh anak-anak bina iman serta Omk dari Paroki Stella Maris. Dirinya berharap, semoga semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai doa seluruh umat. “Barang laku terbeli, untung untuk pelayanan,” harapnya. o