cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Kamis, 7 Februari 2013
26 Rabiul Awal 1434 H - 27 Cap Jie Gwee 2563
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Gaji Tenaga Kontrak Pemda Naik Rp 100 Ribu Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh NAIKNYA angka APBD Melawi tahun anggaran 2013
Beri Sanksi Warga Parkir Sembarangan Dishub Diminta Aktif Tindak Parkir Liar Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak WALI Kota Pontianak Sutarmidji, meminta kepada Dishubkominfo Kota Pontianak untuk memberikan sanksi kepada oknum warga yang memarkirkan kendaraan bukan pada tempatnya, lantaran sudah ada aturan tentang masalah perpakiran di Kota Pontianak ini. Menurut Wali Kota Pontianak, oknum masyarakat Kota Pontianak tidak akan pernah berhenti mengulangi kesalahan, contohnya masalah parkir. Lantaran sudah ada rambu lalu lintas menyatakan dilarang parkir, tetapi oknum warga masih memarkirkan kendaraannya. ....Ke Halaman -11
ikut berdampak pula pada kesejahteraan para pegawai, termasuk bagi tenaga kontraker Pemda. Pemkab Melawi sudah membuat kebijakan untuk
menaikkan gaji tenaga kontrak daerah sebesar Rp 100 ribu. Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Ivo Titus Mulyono saat penyerahan DPA APBD kepa-
da kepala SKPD menuturkan, walau kenaikan gaji tenaga kontrak belum mampu menyesuaikan dengan nilai UMK Melawi yang mencapai Rp 1,2
Tersangka Obat Tradisional Kabur Polda Nyatakan BPOM Belum Koordinasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pontianak belum ada berkoordinasi dengan Polda Kalbar terkait melakukan penyitaan obat tradisional di rumah tersangka. Tersangka berinisial R berhasil kabur saat dilakukan penyitaan.
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KABID Humas Polda Kalbar Mukson Munandar saat dijumpai diruangannya, Rabu (6/2). Mukson mengatakan, bahwa BPOM saat melakukan penyitaan tidak ada berkoordinasi dengan Polda Kalbar. Sampai
saat ini Polda Kalbar tidak mengetahui adanya penyitaan yang dilakukan BPOM. ”BPOM tidak ada berkoordinasi dengan kami masalah penyitaaan Obat Tradisional tersebut, dan BPOM juga tidak ada berkoordinasi untuk melakukan penangkapan ....Ke Halaman -11
S uara Enggang Kota Pontianak, Kotaku
....Ke Halaman -11
Guru
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak BURSA Pilwako Pontianak Nampak sudah semakin menghangat. Nama-nama kontestan yang bakal bersaing sudah semakin jelas dan muncul ke permukaan. Tak terkecuali bursa nama kandidat
yang bakal mendampingi sang incumbent, Sutarmidji. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono akhirnya dipilih untuk maju sebagai Calon Wakil Walikota Pontianak untuk mendampingi calon Walikota Pontianak yang juga calon incumbet, H Sutarmidji.
Kepastian Edi Rusdi Kamtono maju sebagai Calon Wakil Walikota Pontianak langsung diumumkan oleh calon Incumbet, H Sutarmidji, Selasa (5/2) saat merayakan HUT ke 19 Pernikahannya di rumah dinas Walikota Pontianak. “Saya umumkan, Calon Wakil Walikota Pendamping
Edi Rusdi Kamtono
Tersangka Berhasil Kabur
....Ke Halaman -11
Pembangunan Kubu Raya Belum Merata
Empat Kepala SKPD Diberi Rapor Merah Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya KETUA Forum MDG,s Kabupaten Kub u Raya, Syarif Usmulyani bersuara keras terkait pembangunan di daerah pemekeran Kabupaten Pontianak. Ia menganggap pembangunan yang dilakukan Pemkab belum merata. “Daerah yang berkembang hanya Sungai Raya dan Kakap, sementara daerah lain sampai saat ini masih tertinggal,” ujar Usmulyani, Rabu, (6/2). ....Ke Halaman -11
B uah Bibir “BPOM tidak ada berkoordinasi dengan kami masalah penyitaaan obat tradisional tersebut. Dan BPOM juga tidak ada berkoordinasi untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka yang berhasil kabur,” tegas Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, AKBP. Mukson Maunandar, di Mapolda Kalbar, Rabu (6/2). Badan Pengawasan Obat
....Ke Halaman -11
Pasar Desa Tak Berfungsi, Pemkab Dinilai Tak Matang Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
AKBP. Mukson Munandar
Beri Baju ke Keluarga UDARA tiba-tiba berubah dingin, seorang suami sedang mencari baju wolnya di lemari pakaian. ”Baju wolmu itu sesudah kucuci bersih ternyata menyusut kekecilan, maka baju itu kuberikan kepada kakak lelakiku.” celetuk si isteri. Kemudian sang suami mencari-cari celana wolnya. Si isteri berkata: “Sesudah kucuci, celana wolmu itu ternyata juga menyusut kekecilan, maka celana itu juga sudah kuberikan kepada adik lelakiku.” Sang suami naik pitam: “Kalau begitu kamu sekarang boleh mencuci diriku lebih dulu, lalu kamu berikan kepada adik perempuanmu, oke?” Isteri: “????”o
SYUKURAN. Ketua TP PKK Kota Pontianak Ny Lismaryani Sutarmidji memberikan ucapan selamat kepada Walikota Pontianak H Sutarmidji atas pernikahannya di tahun ke-19. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
KETUA DPRD Kabupaten Kubu Raya Sujiwo merasa kecewa dengan banyaknya temuan pasar desa yang tidak berfungsi, salah satunya pasar desa Kumpai Desa Ambangah yang dinilai pemubaziran aset daerah. Menurutnya, pemerintah khususnya Disperindag Kubu Raya tidak matang dalam melakukan perencanaan pembangunan pasar desa.”Sudah berapa banyak pasar desa yang ditemukan dan tidak berfungsi, ini menunjukkan Pemkab Kubu ....Ke Halaman -11
Polda Kalbar Selidiki Penerimaan Jatah Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menyelidiki isu bahwa Polda Kalbar, Polresta serta Polsek menerima jatah dari sejumlah SPBU yang ada di Kota Pontianak. Isu ini sebelumnya diangkat oleh salah satu media televisi di Kalbar, Rabu (6/2).
Polda, Polresta dan Polsek Diduga Dapat Jatah BBM dari SPBU Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak MENURUT Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar, Polda Kalbar menanggapi indikasi adanya Polda Kalbar, Polresta serta Polsek menerima jatah dari SPBU, yakni dengan
penyelidikan. ”Yang melakukan penyelidikan Bid Propam Polda Kalbar dan Dit Reskrimsus Polda Kalbar. Karena kita akan memberikan hukuman kepada oknum anggota atau pejabat yang menerima jatah dari SPBU tersebut,” tegas Kabid Humas. Lanjut Kabid Humas, seluruh Pejabat ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Sholihin H.Z.
IDENTITAS atau ciri-ciri melekat pada setiap makhluk dan benda. Identitas itulah yang menjadikannya berbeda dengan yang lain. Dalam konteks yang lebih umum bahwa berbagai perbedaan harus dilihat sebagai keuikan tersendiri dengan ciri tersendiri, dengan warna tersendiri. Bukankah bunga terlihat
Edi Kamtono Siap Dampingi Sutarmidji
juta namun setidaknya Pemkab Melawi sudah berupaya memperhatikan kesejahteraan para kontraker.
Kamis, 7 Februari 2013
Kayong Utara
Warga Matan Hibah Tanah Demi Pembangunan USB
Borneo T Tribune
2
Inspirasi
Sebagian dari siswa MTs Al-Jihad foto bersama anggota anggota Club Menulis, usai kampanye menulis di sekolah ini, Selasa (5/2/2013). Kampanye menulis dilakukan Club Menulis untuk menumbuhkembangkan budaya menulis di tengah masyarakat Kalbar. Foto Yusriadi/Borneo Tribune.
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Upaya masyarakat untuk membantu pemerintah memajukan dunia pendidikan di KKU semakin tinggi. Bukti komitmen masyarakat dalam memberikan dukungan kepada pemerintah berupa hibah lahan kepada Pemerintah KKU, yang selanjutnya akan dipergunakan sebagai lokasi pembangunan sekolah baru. Sebut saja Eto (56), warga Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir bersama keluarga yang lain ikut menghibahkan tanah seluas dua hektar miliknya untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), SMA Negeri 4 Simpang Hilir. “Ini kami serahkan untuk kepentingan
generasi masa depan yang lebih baik di kampung kami,” ujar Eto. Eto mengharapkan kepada Pemerintah KKU agar secepatnya merealisasikan pembangunan USB tersebut. Dengan harapan siswasiswi SMA Negeri 4 Simpang Hilir yang berjumlah sebanyak 35 orang ini dapat menempati ruang kelas yang baru sehingga mereka bisa belajar dengan baik. Adanya bentuk partisipasi masyarakat tersebut kepada pemerintah terhadap masa depan pendidikan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah KKU. ”Bentuk partisipasi warga ini patut menjadi contoh,” ujar Bupati KKU, H. Hildi Hamid didampingi Ketua TP PKK KKU serta sejumlah Kepala SKPD saat melakukan kunjungan
kerja ke Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir. Tanah yang telah dihibahkan ke Pemda tersebut, lanjut Hildi, harus jelas keberadaan dan statusnya. Hal tersebut agar di kemudian hari tidak terjadi permasalahan. Hildi berharap bentuk partisipasi warga ini haruslah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat, khususnya warga di Desa Matan Jaya. ”Pendidikan sangat penting. Kepada seluruh warga Desa Matan Jaya agar memberikan hak pendidikan kepada anakanaknya. Jangan biarkan anak-anak kita miskin pendidikan hingga terbelakang dan tidak mampu bersaing dengan anakanak dari daerah lain,” harap Bupati.
MTs Al-Jihad Sekolahku Oleh: Yanto Selasa, 05 Februari 2013 Club Menulis STAIN mengadakan kampanye kepenulisan di Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad yang terletak di Gang Suka Maju Dalam III, Jalan Komyos Sudarso, Pontianak. Kami sebagai anggota Club Menulis yang datang ke sekolah tersebut adalah Marsita Riandini selaku kepala sekolah Club Menulis, Sulistya Ningsih, Holi Hamidin yang merupakan senior kami, berserta saya sendiri. Yusriadi selaku Pembimbing juga mendampingi kami dalam berkampanye ini. Meskipun hanya berlima tapi kami tetap semangat dalam berkampanye. Terutama saya, sebab MTs Al-Jihad merupakan sekolah saya di masa Tsanawiyah. Ketika sampai di Madrasah
Tsanawiyah Al-jihad, saya langsung heran dengan bangunan-bangunan dan ruangan yang ada di dalamnya. Sangat berubah dari apa yang saya bayangkan. “Yang mana ruang gurunya Yan ?”, tanya Pak Yus pada saya ketika kami tiba di lorong-lorong pintu masuk. “Bangunannya sudah berbeda Pak. Kalau tidak salah sih, yang itu Pak”, jawab saya sambil menunjuk ke arah kiri belakang. Tapi saya juga kurang yakin dengan apa yang diberitahu kepada Pak Yus. Saya mencoba untuk melihatlihat di sekitar. Tak lama itu pula, kelihatan Ibu Yuni dari arah pintu masuk gedung yang ada di depan kami berdiri. Beliau yang sangat ber-
peran dalam mendatangkan Club Menulis STAIN Pontianak ke MTs Al-Jihad. Tapi aku masih bingung dengan bangunan-bangunan dan ruangan yang telah banyak berubah. Dahulu bangunannya cuma 1 dan hanya ada 3 kelas untuk Tsanawiyah dan 1 ruangan untuk guru. Akan tetapi sekarang banguanan sekarang sudah bisa menampung ratusan siswa/i. sekarang saja antara laki-laki dan perempuan dipisah. Tidak seperti dahulu yang selalu digabung antara laki-laki dan perempuan. Bangunan yang saya lihat sekarang terdiri dari 5 bangunan. Kemudian, ruangan untuk kelas juga sudah begitu banyak. Sehingga saya
melihat ada ruangan yang kosong. Dan di MTs Al-Jihad juga telah tersedia sekolah untuk anak usia dini dan sekolah dasar. Saya sangat kagum dengan perubahan yang terjadi pada MTs Al-Jihad. Meskipun tidak bisa merasakan apa yang telah terjadi sekarang tapi saya sangat senang sekolah tempat saya dahulu belajar berubah menjadi lebih baik, bagus, dan berprestasi pastinya. Meskipun telah banyak perubahan, tapi, MTs al-Jihad tetaplah sekolah saya. MTs aljihad telah banyak memberikan saya ilmu yang bermanfaat sehingga bisa sampai sekarang ini. Terima Kasih MTs AlJihad
Polres Belum Terima Hibah Tanah Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Wakapolres Ketapang, Kompol. Saiful Alam, menegaskan pihaknya belum menerima berita acara hibah tanah yang diperuntukan untuk pembangunan Polres KKU, Selasa (5/2). ”Kami belum menerima,” ujar Saiful Alam, saat melakukan pengamanan di KPU KKU. Menurutnya, selama ini KKU masih berada di bawah Polres Ketapang. Dan jika dibangun Polres baru itu mungkin saja terjadi. Hal tersebut merupakan kewenangan pusat. Namun dengan adanya kabar telah
dipersiapkan lahan untuk diperuntukan Polres, maka mungkin hal tersebut tinggal menunggu teknis saja. ”Bisa saja sudah dipersiapkan untuk Polres. Hanya saja mungkin penyerahannya akan dilakukan secara bersamaan dengan penyerahan lahan untuk Kodim,” imbuhnya. Meski demikian, Wakapolres menambahkan, di KKU terdapat Loiser Office (LO) Polres yang fungsinya adalah kepanjangan tangan Polres untuk membantu pengamanan di KKU. Dimana KKU sejak lima tahun yang lalu sudah memisahkan diri dari Kabupaten Ketapang dan menjadi kabupaten sendiri.
Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
3
Festival Teluk Jailolo Petualangan di Kepulauan Rempah-rempah FESTIVAL yang akan digelar pada 16-18 Mei ini adalah sarana sosialisasi mengenai sumber daya alam, kebudayaan, serta pariwisata setempat. Jailolo, Halmahera Barat, wilayah kepulauan di bumi Timur Nusantara ini sejak zaman kolonial dahulu dikenal akan kekayaan rempahnya yang menjadi sumber rempahrempah terbaik dunia. Lantas terdapat keindahan alam bahari serta berbagai nilai budaya. Seluruhnya merupakan aspek utama yang diangkat dalam Festival Teluk Jailolo. Muda-mudi asal Halmahera Barat menyanyi dan menari lagu Jailolo. Dalam rangka mempromosikan “Visit Halmahera Barat 2013”, sejumlah orang berkumpul mengadakan flashmob di Car Free Day di Jakarta Pusat, Minggu (3/2). Irine Yusiana Roba dari Jailolo Foundation mengemukakan, festival yang akan digelar pada 16-18 Mei ini adalah sarana sosialisasi mengenai sumber daya alam, kebudayaan, serta pariwisata setempat. Festival yang sudah diadakan lima tahun ini merupakan juga rangkaian awal Visit Halmahera Barat Year 2013.
Bupati Halmahera Barat, Namto Hui Roba, mengakui ada kendala pada akses untuk sampai di Jailolo. Penerbangan langsung mencapai bandar udara di Ternate, Maluku Utara, Bandara Sultan Babullah. Dari Ternate
menuju Jailolo harus ditempuh jalur laut dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Transportasi di Jailolo juga cukup terbatas. Namun ia optimis sekali akses akan bisa dipermudah. “Selama ini (akses) tidak terpelihara
karena tak ada dorongan atau motivasi,” tuturnya di Gedung Sapta Pesona Kementerian Parekraf, Jakarta (31/1). Untuk akomodasi lebih baik, ungkap Namto Hui yang melanjutkan, di samping hotel-hotel sederhana, sekarang ini sudah
sekitar 100 homestay dibangun. “Harapan saya, kalau bisa seluruh rumah penduduk dibangun sesuai dengan standar penginapan (homestay). Supaya uangnya dipakai mensejahterakan masyarakat”. Acara puncak dalam
Festival Teluk Jailolo bakal diisi drama musikal dan tari dari anak-anak Halmahera Barat bertajuk “Sasadu on the Sea”. Pertunjukkan ini, menurut Irine, dirancang spektakuler pada malam hari dengan konsep rumah adat di atas laut. “Untuk itu kami hadirkan seniman Eko Supriyanto, penari yang punya pengalaman menjadi penari latar antara lain Madonna. Ia melatih koreografi,” kata Irine. Di samping Eko, ada Dimas Leimana dan Oleg Sanchabakhtiar yang telah melatih koreografi kepada masyarakat Halmahera Barat. Jailolo berpotensi bagi destinasi minat khusus, wilayah Kabupaten Halmahera Barat termasuk dalam daerah segitiga terumbu karang dunia (coral triangle). Pesona bawah laut termasuk biotanya telah membawa begitu banyak wisatawan datang untuk menyelam. Dayu Prastini Hatmanti, Miss Scuba International 2011 yang berencana ikut meramaikan Festival Teluk Jailolo, mengatakan kepeduliannya terhadap konservasi surga bawah laut di perairan Indonesia. Menurut Dayu, para penyelam seperti dirinya
yang sudah memiliki pengalaman, perlu mengajarkan masyarakat agar bisa paham diving yang benar. “Sekarang banyak kerusakan itu disebabkan oleh para diver baru, yang mungkin belum tahu, maka perlu terus diberitahukan konservasi,” cerita Dayu. Di Teluk Jailolo saja, ada sekitar 15 spot menyelam. “Setiap spot berkarakter unik, tidak sama dengan spot lain,” tambahnya kemudian. Jika hendak berpetualang lebih, di Jailolo bisa dicicipi aneka ragam suguhan khas. Hasil buminya yang berupa hasil perkebunan seperti buah kelapa (kopra) dan bumbu rempah bahan dasar bagi kuliner di berbagai bangsa. Dapat menyusuri perkebunan rempah-rempah yang asli dan bersejarah, serta tentu mengalami serunya berkenalan dengan berbagai bumbu melalui spice parade dan spice expo. Pada Festival Teluk Jailolo di tahun 2012, Kabupaten Halmahera Barat berhasil meraih dua rekor MURI, yaitu Bakul Keranjang Terbesar setinggi 10 meter, dan bakar ikan dengan panjang defile enam kilometer sementara berat ikan menapai 13,25 ton. (Sumber berita: http:// nationalgeographic.co.id)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
4
Imlek, Momen Kumpul Keluarga Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan Wakil Ketua TP PKK Kalbar Ny. Karyanti Christiandy. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM memanfaatkan Tahun Baru Imlek sebagai momen untuk berkumpul dan “makan besar” bersama keluarga yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. “Tahun baru bagi warga Tionghoa, merupakan kesempatan untuk kumpul bersama setelah disibukkan oleh pekerjaan selama satu tahun,” kata Christiandy Sanjaya, Rabu (6/1), di rumah dinasnya. Dikatakannya, Imlek dirayakan bersama-sama warga Tionghoa di seluruh dunia meski terkadang agamanya berbeda-beda. “Jadi jangan heran, karena sudah bekerja keras sepanjang tahun, mereka tu-
tup selama tiga hari, dan baru buka pada hari keempat,” jelasnya. Dalam Imlek 2564 ini, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya bersama keluarga akan menggelar open house Imlek 2564 di rumah dinasnya, Jalan Zainuddin Pontianak. Wagub Kalbar juga berkenan menerima kunjungan masyarakat Pontianak dan sekitarnya pada tanggal 10 dan 11 Februari 2013. Bagi masyarakat yang ingin memberikan selamat Tahun Baru Imlek kepada Wakil Gubernur Kalbar untuk menyesuaikan waktu dimaksud. Hari pertama Imlek, Minggu (10/2) open house dimulai pukul 12.00 hingga pukul 17.00. Hari kedua Imlek, Senin (11/2), open house dimulai pukul 10.00 hingga pukul 13.00 dan dilanjutkan pukul 14.00 hingga pukul 17.00. o
OJK: Waspadai Tawaran Investasi Imbal Hasil Tinggi
CMYK
Borneo Tribune, Jakarta
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengidentifikasi adanya penawaran investasi dari perusahaan yang ditengarai bukan merupakan lembaga jasa keuangan di bawah pengawasan otoritas berwenang. Untuk itu, OJK meminta masyarakat mewaspadai tawaran investasi tersebut. “Sejak membuka layanan informasi dan pengaduan masyarakat pada 21 Januari 2013, OJK telah melayani sekitar 100 pengaduan dan permintaan informasi dari masyarakat,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/2). OJK pun mengimbau masyarakat untuk mencermati ciri-ciri investasi yang memberikan iming-iming dengan tingkat imbal hasil yang sangat tinggi (high rate of return). Selain itu, yang perlu diwaspadai adalah adanya jaminan bahwa investasi tidak memiliki risiko investasi (free risk). Ciri-ciri lain tawaran investasi yang perlu diwaspadai adalah pemberian bonus dan cashback yang sangat besar bagi konsumen yang bisa merekrut konsumen baru, penyalahgunaan pemanfaatan testimoni dari para pemuka masyarakat/agama atau pejabat publik untuk memberi efek penguatan (endorsement) dan kepercayaan. Janji kemudahan untuk menarik kembali aset yang diinvestasikan dan
jaminan keamanan aset yang diinvestasikan (easy, flexible, and safe), juga patut dicermati. Kewaspadaan lain, menurut OJK adalah jaminan pembelian kembali tanpa pengurangan nilai (buy back guarantee). “Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk waspada dan menghindari penawaran investasi dari perusahaan yang tidak diawasi dan diatur regulasinya oleh otoritas yang berwenang,” tulis keterangan itu. Jika mendapat penawaran investasi dengan ciri-ciri tersebut, OJK mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan perusahaan yang menawarkan investasi tersebut berbadan hukum Indonesia dan memiliki izin usaha dari otoritas yang berwenang sesuai kegiatan usaha yang dijalankan. OJK juga meminta masyarakat untuk selalu mengingat bahwa surat izin usaha perdagangan (SIUP) bukan izin untuk melakukan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi. Selanjutnya, OJK meminta masyarakat segera melaporkan kepada polisi atau Sekretariat Satgas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi, bila mengetahui ada tawaran penghimpunan dana dan pengelolaan investasi yang diduga ilegal atau mencurigakan itu. (vivanews)o
Anggota GOW Kabupaten Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune
Peran GOW Tingkatkan IPM Sambas Amrul Borneo Tribune, Sambas Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Sambas menggelar Musyawarah Kerja Daerah IV, Rabu (6/2), di Pendopo Balairung Sari Kabupaten Sambas, yang bertujuan untuk menyampaikan pertanggungjawaban kepengurusan selama satu periode 2010-2013 dan memberikan gambaran tentang kondisi, kegiatan-kegiatan, permasalahan terhadap pelaksanaan program kerja. Seluruh peserta Mukerda berjumlah 114 orang terdiri dari Dewan Penasehat berjumlah 7 orang, peserta dari utusan organisasi yang tergabung dalam GOW Kabupaten Sambas berjumlah 31 orang, peninjau dari utusan organisasi yang tergabung dalam GOW Kabupaten Sambas berjumlah 31 orang serta pengurus GOW Kabupaten Sambas sebanyak 45 orang. Bupati Kabupaten Sambas, dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.Ph yang juga Ketua Umum GOW Ka-
bupaten Sambas menyampaikan, GOW Kabupaten Sambas sebagai organisasi kemasyarakatan sudah seharusnya mempunyai kiprah dan peran serta secara maksimal dalam pelaksanaan peningkatan pendidikan, pembinaan mental, kesehatan dan sosial budaya, ekonomi dan koperasi, sosial kemasyarakatan serta di berbagai bidang pembangunan di Kabupaten Sambas. “ Selama ini peran GOW Kabupaten Sambas sudah cukup banyak kita rasakan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sambas, maka dari itu keberadaannya, kualitas dan perannya perlu kita tingkatkan terutama dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan perempuan di Kabupaten Sambas selalu didukung oleh ibu-ibu GOW,” katanya. Menurutnya, hal ini berpengaruh positif terkait peran dari ibuibu GOW dalam kiprahnya di masyarakat secara tidak langsung berdampak dalam meningkatkan IPM Kabupaten Sambas. “Kita sebelumnya menduduki urutan ke-14 di Provinsi Kaliman-
tan Barat, naik setingkat menjadi urutan ke-13,“ ungkapnya. Ia menambahkan, banyak manfaat yang didapat perempuan dalam mengikuti organisasi yaitu untuk menambah wawasan dan pendidikan, untuk menampilkan kemandirian, keterampilan dan bakat kaum perempuan, untuk melatih berpikir kritis serta dapat membuat dan mengontrol kebijakan–kebijakan daerah yang berorientasi kepada perempuan. “ Dengan banyaknya kaum perempuan mengikuti organisasi, maka akan menciptakan kemandirian, tegas dalam mengambil tindakan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan. Kepada hadirin saya berpesan agar dapat berpartisipasi dalam Musyawarah Kerja Daerah IV GOW Kabupaten Sambas dan bagi pengurus yang terpilih agar dalam melaksanakan program kerja hendaknya melakukan kemitraan dengan instansi terkait dan sector lainnya sehingga tujuan dari program akan tercapai dengan optimal, “ pesannya. Ketua Panitia Pelaksana GOW
Kabupaten Sambas, Hj. Muharna Tufitriandi mengatakan GOW merupakan gabungan organisasi wanita yang bersifat indenpenden, yang bertujuan mewujudkan persatuan dan kesatuan seluruh anggota organisasi serta membina kerjasama untuk mendayagunakan segenap potensi anggota, selain itu GOW bertugas menempatkan diri sebagai wadah perjuangan kaum wanita. “ Dalam Mukerda IV GOW Kabupaten Sambas ada tiga agenda penting yang perlu saya sampaikan yang pertama menyusun, mengubah, menyempurnakan dan menetapkan AD/ART GOW Kabupaten Sambas, saya berharap agar dapat dilakukan revitalisasi didalam organisasi GOW ke depan. Kemudian yang kedua menyusun program kerja periode selanjutnya, saya berharap agar program kerja mencerminkan peningkatan sumberdaya manusia perempuan menuju kemandirian organisasi serta yang ketiga memilih kepengurusan baru GOW untuk periode 2013-2016,“ harapnya. o
Indosat Pamer 29 Aplikasi Buatan Anak Bangsa Borneo Tribune, Jakarta
Era data dalam dunia telekomunikasi terus berkembang. Menyambut perkembangan era ini, Indosat bersama anak perusahannnya, Indosat Mega Media (IM2), membidik aplikasi lokal untuk menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk mewujudkan inovasi digital tersebut, Indosat telah menyiapkan inkubator untuk mempersiapkan ekosistem aplika-
si. Sebagai awal kampanye, perusahaan menggelar Indosat Digital Innovation Day, yang menampilkan aplikasi dan mitra Indosat. “Tujuannya, mendorong inovasi di era data dan smartphone ini. Dan, ada kekhawatiran juga trafik data ‘lari’ ke luar negeri,” ujar Erik Meijer, Direktur Komersial Indosat, saat ditemui di Kantor Pusat Indosat, Jakarta, Rabu (6/ 2). Untuk mengantisipasi kekhawatiran tersebut, Erik mengatakan, perlu menggodok aplikasi-
aplikasi lokal yang bisa bersaing dengan aplikasi yang sudah matang. Salah satu yang dirilis, yaitu aplikasi BlackBerry10 (BB10). “Sekarang ini, banyak pelanggan yang menggunakan Facebook dan Google, yang mana menyumbang trafik data ke luar negeri, padahal banyak aplikasi buatan anak bangsa yang relevan,” jelas Erik. Untuk menghasilkan inovasi aplikasi tersebut, Indosat fokus memakai pengembang lokal. Model bisnis aplikasi ini nantinya akan tersedia yang
gratis dan berbayar. Untuk aplikasi gratis adalah untuk promosi dan agar aplikasi mulai dikenal pengguna. “Kami membantu bagaimana pelanggan dapat mengakses aplikasi tersebut, juga menguji coba di jaringan Indosat,” ujarnya. Sedangkan, untuk pembagian pendapatan, menurut Erik, tergantung perkembangan aplikasi yang dihasilkan. Dalam konteks ini, Indosat akan mendukung sejak awal untuk proses inkubasi dengan menyedia-
kan fasilitas tempat sampai dukungan teknologi. Dalam gelaran Indosat Digital Innovator Day ini, dipamerkan 29 aplikasi, meliputi aplikasi BlackBerry 10 (BB10), Mobile Money, Mobile Advertising, Social Media and Chat, Gaming, Mobile Content, M Health, dan M Women. Aplikasi BB10 yang dirilis di antaranya yaitu Pouch, kartu loyalitas digital, serta Soccer Ticker, aplikasi berita, informasi dan hiburan liga sepakbola English Premier League. (vivanews)o
CMYK
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
Hasyim Muzadi Ajak Tauladani Sifat Rasulullah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pontianak, Selasa malam (5/2) kemarin, melaksanakan tabligh akbar menghadirkan mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), Dr. KH Hasyim Muzadi di Masjid Jami Baiturrahim, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh dan juga dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan. Pada kesempatan tersebut, KH Hasyim Muzadi mengajak warga NU dan masyarakat Kabupaten
Pontianak untuk meneladani pribadi dan sifat-sifat Nabi Besar Muhammad SAW seperti fathanah yaitu pemimpin yang cerdas, amanah dapat dipercaya dan shiddiq bersifat jujur. “Jika kita mencontoh dan meneladani sifat Rasullulah, Insya Allah, kita akan berbahagia dan berprestasi di dalam kehidupan di dunia dan akan selamat di alam barzah serta saat bertemu Allah SWT,” katanya. Bupati Pontianak, Ria Norsan mengatakan dengan kehadiran ulama besar di Kabupaten Pontianak diharapkan memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan agama dalam memba-
ngun sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa. “Tabligh akbar dengan menghadirkan ulama besar
ini, diharapkan memberikan pencerahan agama. Dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita,” katanya. o
TABLIGH AKBAR Bupati Pontianak, Ria Norsan mendampingi mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), Dr. KH Hasyim Muzadi di Masjid Jami Baiturrahim, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. FOTO : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah
sangatlah penting, baik disektor pembangunan, ekononomi juga yang lebih utama dibidang agama,” katanya. o
LOMBA Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak, Hj. Erlina meninjau lomba mengupas Nenas yang diikuti Kepala SKPD, Forkompimda pada HUT Pemindahan Ibukota Mempawah ke 50. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
KPU Didesak Segera Tetapkan Dapil Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Kalangan anggota DPRD beranggapan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya bertele-tele menata daerah pemilihan (dapil). Mereka mendesak agar KPU segera menetapkan dapil yang pernah diusulkannya beberapa waktu lalu. “Kita pertanyakan kebijakan KPU untuk menata dapil. Mengapa sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kenapa ini dilamalamakan,” tanya Heny Maryati anggota Fraksi DKDS, Selasa (5/2). Menurut Heny jika terjadi kendala dan permasalahan
segera jelaskan. Sementara ia maupun anggota DPRD lainnya mendukung usulan pemekaran dapil tersebut. “Harus segera dijelaskan karena kalau ini tidak ada kepastian sama saja ibarat membuang garam di air laut. Selama ini kami hanya tahu dari media. Itu pun KPU sendiri yang mewacanakannya. Tapi kok sampai sekarang tidak ada kejelasannya,” tegas legislator Partai Persatuan Daerah (PPD) dapil Sui Raya ini. Ia khawatir jika ini tidak segera diambil langkah, maka kinerja KPU akan tumpang tindih dengan PR lainnnya mengingat KPU juga sedang menghadapi persiapan pemilukada Kubu Raya. “Belum lagi masa ja-
BPN Prioritaskan Selesaikan Permasalahan Sengeketa Lahan KKR Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
TP PKK Ikut Sukseskan Pembangunan Daerah Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemindahan Ibukota Kabupaten Pontianak ke Mempawah ke50 tahun 2013, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pontianak juga menggelar berbagai macam perlombaan seperti memasak, mengupas nenas dan meramaikan stand pameran. “Kita ingin ikut meramaikan dan menyukseskan Hut pemidahan ibukota ini. Apalagi TP PKK memiliki komitmen untuk ikut membangun Kabupaten Pontianak ini,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak, Hj. Erlina Ria Norsan. Bahkan TP PKK juga berkomitmen terus meningkatkan peran kaum perempuan sehingga bisa proaktif di pembangunan di Kabupaten Pontianak. Selain itu, para kader-kader PKK juga diharapkan terus melakukan pembinaaan secara berkelanjutan baik ditingkat desa dan kecamatan. “Kaum perempuan tidak terlepas tanggung jawabnya dalam membangun daerah, lebih kecilnya dirumah tangga. Peran kaum perempuan
5
batan komisioner KPU tahun ini sudah habis. Sehingga tentunya juga disibukan dengan seleksi komisioner yang baru,” ucapnya. Seiring ditetapkannya UU Pemilu Nomor 8 tahun 2012, alokasi kursi legislatif di setiap dapil minimal 3 dan maksimal 12. Karena itu agar tidak melanggar ketentuan UU, maka KPU mengusulkan beberapa dapil dipecah. “Kita sambut baik kalau memang mau dipecah. Apalagi yang mau ditunggu. Koq sampai sekarang tidak ada kepastian. Jangan dilamalamakan lah,” tambah Joko Triono anggota Fraksi RKNR. Belum adanya kepastian dari KPU maka menurut Joko akan membuat kesulit-
an legislatif membantu mensosialisasikan dan pembinaan ke masyarakat atau konstituen. Lebih buruk lagi yang ia khawatirkan adalah berdampak pada kebijakan internal partai dalam menentukan caleg untuk 2014 mendatang. “Kondisi ini jangan dibuat main-main karena akan terjadi konflik diinternal partai. Apalagi seperti Hanura telah membuat calegnya untuk di tujuh dapil seperti yang diwacanakan KPU bukan lima dapil seperti awal,” ungkap politisi dari Partai Hanura dapil Kubater ini. Nada yang sama dilontarkan Ketua Fraksi PDIP, Agus Sudarmansyah. “Jelas ini korelasi dengan pengajuan daftar caleg dari
partai untuk pemilu legislatif 2014 mendatang. Apalagi, sesuai dengan jadwal KPU, bulan April mendatang tahapan untuk caleg sudah dimulai. Tapi kalau dapil belum jelas, maka partai akan sulit,” tegasnya. Sementara PDIP disebutkan dia telah memasuki tahap penjaringan calegnya. Dan minggu depan diajukan ke DPD Kalbar. Memang ada dua opsi yang dipersiapkan yakni mengacu pada dapil SK lama yaitu lima dapil dan wacana rancangan yang baru tujuh dapil. “Karena itu ketika daftar caleg ini diajukan maka penataan dapil sudah final. Untuk itu kami meminta KPU segera lah menetapkan dapil,” pintanya. o
Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kubu Raya, H. Firdaus, SH. MM menyatakan, bahwa persoalan sengketa lahan yang terjadi di wilayah Kubu Raya ini masih dominan tinggi. Untuk meminimalisir hal tersebut pihaknya pun telah membentuk sebuah tim. Dimana tim tersebut dinamakan TIM 3 BPN Kubu Raya. ” TIm 3 itu yakni, tim penyelesaian konflik pertanahan.dan tim ini pun dibentuk guna mengatasi permasalahan lahan sengketa agar tidak terjadi konflik sosial antara masyarakat, seperti yang sudah terjadi di daerah-daerah luar Kalbar,”kata Firdaus,Rabu (6/2). Menurutnya, permasalahan sengketa lahan terjadi di kabupaten kubu raya ini, sejak tahun 1980. Namun hal itu hingga saat ini masih menjadi problem yang harus di prioritaskan BPN KKR untuk menyelesaikannya. “Sebagai Kepala BPN Kubu Raya pihaknya sudah menjalankan program-program untuk mengatasi permasalahan sengeketa lahan agar tidak terjadi konfilik sosial. Namun selain itu juga secara internal ia telah membntuk tim untuk mengatasi permasalahan itu secara langsung. Dan perlu juga diketahui oleh masyarakat khususnya Kubu Raya ini. Dalam menyelesaikan permasalah sengketa lahan tidakla membalikan telapak tangan, karena pihaknya perlu melakukan bebera porses untuk menyelesaikan hal itu,”jelas Firdaus. Ia pun menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan pendataan untuk wilayah kubu raya. Dan hasilnya BPN KKR telah mendapat titik-titik tanah masyarakat yang dianggap bermasalah atau bisa dibilang sengketa. “Sudah kami petakan daerah-daerah yang bermasalah,contohnya di wilayah sui raya dan sekitarnya. Diwilayah itu saja juga terbilang banyak lahan yang statusnya masih sengketa,”katanya. Saat disinggung mengenai berapa banyak jumlah lahan sengketa yang terjadi wilayah kubu raya, Firdaus pun menyatakan, untuk tahun 2012 itu sudah menurun. Namun untuk tahun -tahun sebelumnya angka sengketa lahan yang terjadi sangat tinggi. “Menurunnya angka sengketa lahan di wilayah kubu raya saat ini. Karena pihaknya terus menerus melakukan penyelesaian kepada pihak terkait, dengan cara mediasi, proses hukum dan beberapa cara lainya agar hal itu tidak menimbulkan konflik sosial. Karena pihaknya sangat mengindarkan konflik yang sering terjadi di di daerah-daerah luar,”tuturnya. Menurutnya, munculnya permasalahan sengeketa lahan itu, disebabkan oleh sertifikat ganda.dimana sertifikat yang lama dibuat baru kembali. “Misalnya begini, sertifikat yang lama sudah ada. Namun dari pemilik sertifikat yang lama kembali membuat yang baru. Dengan hal itulah dapat menimbulkan sengketa lahan,”terangnya. o
Tangkal Narkoba dengan Iman dan Takwa Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika mengundang keprihatinan Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto. Tak pelak, acara peringatan maulid Nabi Muhammad 1434 H pun dimanfaatkannya untuk menyampaikan pesan tentang bahaya narkoba beserta upaya pencegahannya. Di hadapan jemaah Masjid Darussalam, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur. Rubijanto mengingatkan pentingnya penanaman iman dan takwa dalam upaya menangkal bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di Kabupaten Pontianak. “Saya mengimbau agar para jemaah khususnya orang tua untuk selalu memperhatikan proses tumbuh kembang dan pergaulan anak. Para orang tua, harus selalu menjaga anak-anaknya dari bahaya narkoba,” katanya. Untuk itu, Rubijanto menekankan pentingnya pembinaan iman dan takwa sebagai benteng yang kokoh dari pengaruh penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Bahkan ada fakta mengejutkan yakni tentang siswa sekolah dasar yang kini telah menjadi target dari para pengedar narkoba. Maka pencegahan narkoba yang paling efektif dimulai dari lingkup keluarga. Sebesar apapun dana yang dikucurkan untuk memberantas narkoba, tidak akan berhasil jika keluarga tidak dinasihati,” ujar Rubijanto. o
Bengkayang Borneo Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
6
Pemkot Salurkan 550 Paket Imlek Borneo Tribune, Singkawang Pemkot Singkawang melalui Dinsosnakertrans Singkawang, memberikan paket bantuan sebanyak 550 paket, Selasa (5/2).Tujuannya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu khususnya mereka yang akan merayakan Imlek. Kadissosnakertrans Singkawang, melalui sekretarisnya, Edy Purwanto, sebelum
acara penyerahan paket itu mengatakan, jumlah paket bantuan yang akan diserahkan sebanyak 550 paket. Tiap paket terdiri dari kue keranjang sebanyak 1 kg, kue kaleng 1 kaleng, sirup ABC 1 botol, dan kacang 1 kg. “Jumlah penerima bantuan sebanyak 550 KK dan pendistribusian melalui kartu yang dilakukan oleh forum komunikasi pekerja sosial
DWP Gelar Rakerda Borneo Tribune, Singkawang Dharma Wanita Persatuan (DWP) Singkawang menggelar Rakerda di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Rabu (6/2). Ketua DWP Singkawang, Endang Syech Bandar mengatakan, organisasi kemasyarakatan ini telah menghimpun dan membina istri PNS dengan beragam kegiatan. Diantaranya bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. DWP adalah organisasi yang mandiri dan tidak terikat dengan partai politik manapun. “Oleh karena itu, kami berharap partisipasi yang hadir demi membina hubungan yang baik Dharma Wanita Persatuan sebagai satu-satunya organisasi istri PNS yang kita cintai,” kata Endang. Asisten Administrasi Umum Pemkot Singkawang, Arman Suyono dalam membacakan sambutan Walikota Singkawang, sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua organisasi wanita. Khususnya DWP Singkawang yang telah mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan yang
Abdul Muthalib saat menyerahkan paket Imlek kepada warga kurang mampu di halaman Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Singkawang, Selasa (5/2) FOTO: Rudi
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang FOTO: Rudi / Borneo Tribune
Arman Suyono telah yang telah diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Ia berharap, dengan adanya organisasi ini para istri PNS dapat memberikan kontribusi agar mampu mendukung dan meringankan beban kerja para suami sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat yang saat ini dirasakan semakin berat. “Semoga melalui Rakerda ini semua anggota DWP dapat menyampaikan ide kreatif dan inovatif sehingga dapat menyusun dan melaksanakan program atau kegiatan yang terukur dan nyata bagi kemajuan organisasi ini dan pada masa mendatang,” harap Arman. (Freelancer/ Rudi) o
FOTO: Rudi / Borneo Tribune
Arman Masudi masuki musim penghujan. Dikhawatirkan, Singkawang bisa saja mengalami hal serupa seperti yang dialami warga kita yang berada di Jakarta. “Istana Negara Presiden RI saja bisa terendam air, hal itu dikarenakan banyaknya saluran air yang tersumbat. Apa Singkawang juga mau seperti itu? Jangan sampailah,” pungkasnya. (freelancer/Rudi) o
H-4 Imlek, Kantor Pegadaian Lengang Borneo Tribune, Singkawang H-4 perayaan Imlek, Kantor Pegadaian Singkawang masih terlihat lengang. Hal ini menunjukkan tidak ada lonjakan warga untuk menggadaikan barang berharganya di kantor tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhannya pada perayaan itu. Namun hal itu belum bisa dipastikan, pasalnya, Kantor Pegadaian biasanya baru diserbu oleh warga pada saat menjelang H1 perayaan Imlek kelak. Pimpinan Kantor Pegadaian Cabang Singkawang, Suratno, menyebutkan secara umum keadaan Kantor Pegadaian masih terlihat normal. Namun belum bisa dipastikan pada H-1 jelang perayaan Imlek nanti. Karena, menurut pengalaman, bi-
batas,” ujar Abdul Muthalib. Ia menambahkan, penyantunan terhadap warga yang kurang mampu tersebut dilaksanakan pada 3 (tiga) moment penting yaitu Tahun Baru Imlek, Hari raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak 2003 sampai sekarang. “Bantuan paket yang disediakan oleh Pemkot Singkawang dalam rangka Tahun Baru Imlek 2564 sangat terbatas, yaitu 550 paket. Untuk itu maka Pemkot mengharapkan adanya partisipasi dan bantuan dari seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu sehingga jumlah paket bisa bertambah,” harap Abdul. (Freelancer/Rudi) o
Warga Galang Dana Rehab Rumah Fadihlah
Pemkot Gelar Jumat Bersih Borneo Tribune, Singkawang Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (7/1) akan melakukan Jumat Bersih bersama TNI/Polri yang akan dipusatkan di Jalan Alianyang dan Ratu Sepudak. Hal itu dikatakan Camat Singkawang Tengah, Arman Masudi. Ia mengatakan, kegiatan Jumat Bersih ini akan dilakukan secara berkala, yakni setiap Jumat. Setelah di Alianyang dan Sei Wie, kemungkinan Jumat depan di Jalan RA. Kartini dan Jend. Sudirman. Arman berharap, jangan sampai masyarakat setempat tidak turun ke lapangan untuk bersamasama membersihkan saluran yang sudah tersumbat akibat banyaknya sampah dan tanaman liar. “Untuk itu, mari kita bersama-sama untuk membersihkannya,” ajaknya. Apalagi sekarang ini me-
masyarakat (FK-PSM) yang ada di Kota Singkawang,” kata Edy. Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Muthalib mengatakan, salah satu permasalahan sosial yang seringkali dihadapi oleh keluarga kurang mampu pada saat menjelang hari raya agama adalah ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok yang dipicu naiknya harga. “Untuk itulah maka Pemkot Singkawang secara rutin melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sosial kepada warga kurang mampu dengan harapan dapat meringankan permasalahan yang dihadapi walaupun dengan jumlah bantuan yang kecil dan ter-
asanya lonjakan warga untuk menggadaikan barang berharga biasanya terjadi pada H-2 atau H-1. “Kalau saat ini paling hanya terjadi kenaikan 15% saja, dan itupun rata-rata barangnya berupa emas,” kata pria yang baru bertugas selama 9 bulan di Singkawang ini. Suratno mengungkapkan, jelang perayaan hari besar agama, tidak ada kenaikan suku bunga yang diambil dari pihak pegadaian, dalam artian suku bunga itu masih tetap 0,75% per 15 hari. “Meskipun demikian, masih ada warga yang enggan menebus barang gadaian di kantor ini, dan itu pun tidak sampai 1%, paling hanya sekitar 0,05% saja,” katanya. (Freelancer/Rudi) o
Rumah tinggal Fadhilah bersama istri dan tiga anaknya dimungkinkan akan mengalami perubahan pada tiga minggu hingga satu bulan kedepan. Kondisi hidup Fadhilha yang tinggal di sebuah pondok yang menempel di gedung getah Jalan Sentagih mengetuk warga setempat untuk menggalang dana pembangunan tempat tinggal yang baru. Fadhilah seorang muallaf dari warga Tionghoa. Nama aslinya Kon Fa Tjin. Ia masuk Islam saat menikahi seorang gadis dari pulau Jawa. Karena tidak punya tanah dan tempat tinggal, Fadhilah memutuskan untuk menumpang dan membuat pondok yang menempel langsung ke gedung karet. “Kami sudah bertahun tinggal di sini,” kata Fadhilah saat ditemui Aris Winandar salah seorang warga yang peduli dan kebetulan dipercaya untuk mengurus TPU Al Mumtaz di Bengkayang. Aris meneceritakan, kehidupan Fadhilah juga menjadi perhatian warga yang tinggal satu RT dengan Fadhilah, RT 03, Rw, 02 Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang. “Kebetulan, pihak RT juga peduli dengan orang yang kurang mampu. Dari RT itu, dilakukan penggalangan dana yang hingga saat ini masih terus dilakukan,” jelas Aris lagi. Ia mengatakan, bantuan renovasi yang dikumpulkan
Rumah Fadhilah FOTO: Mujidi/Borneo Tribune
warga secara bersama-sama telah mencapai angka lima juta rupiah. Bantuan yang diberikan ada yang bersifat uang tunai sebesar Rp. 2. 177.000. Kemudian ada juga berupa bahan bangunan, berupa kayu balok, kasau, reng, pintu, jendela, semen, seng dan pasir. “Apabila sesuai dengan rencana, untuk membangun rumah Fadhila itu masih kekurangan dana sebesar Rp. 10 juta,” ucapnya. Aris menjelaskan, bentuk
Muspika Sungai Raya Survey Pasar Jelang Imlek Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Jajaran Muspika Kecamatan Sungai Raya, Bengkayang secara bersama sama turun langsung ke pasar untuk mengecek harga sembilan bahan pokok menjelang perayaan tahun baru Imlek 2013. “Hari ini kita bersamasama jajaran Muspika lainnya memang melakukan survey pasar,”kata Muchdy, Camat Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, Rabu (6/2). Jajaran Muspika yang turun itu seperti pihak kepolisian, koramil, pihak kesehatan serta dibantu oleh para tokoh masyarakat dan pemuda di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. “Kita turun ini dimaksudkan untuk mengecek langsung harga menjelang Imlek serta untuk mengetahui apakah stok barang tersebut masih mencukupi,” ujar
FOTO: Mujidi / Borneo Tribune
Muchdy Muchdy lagi. Ia menjelaskan, dari survey yang dilakukan sejak pukul sembilan pagi itu, untuk barang-barang yang ada di pasar Sungai Duri secara umum belum terjadi kenaikan harga yang mencolok. Kalaupun terjadi kenaikan, masih batas kewajaran. “Ada yang naik, ada yang tetap, tapi semua masih terjangkau oleh warga kita,” kata pejabat yang pernah duduk sebagai Sekretaris Disbudpar dan Olahraga Bengkayang ini. o
bangunan yang direncanakan adalah semi permanen dengan ukuran enam kali tujuh. Pondasi semen beton, dinding dengan ketinggian satu meter dari batako, selebihnya papan.
“Lokasi yang direncanakan adalah di belakang SMP Rehobot, tanah Wakaf Muslim,” ucapnya. Ditambahkan Aris, strategi penggalangan dana, selain melalui warga RT, renca-
nanya penggalangan dana juga dilakukan dengan menghimpun dana umat di Mesjid Agung Bengkayang, Jumat ini. Kemudian dimungkinkan juga dengan kegiatan pengajian. o
Landak-Sanggau
Kamis, 7 Februari 2013
Borneo T Tribune
Jembatan SDN 01 Meranti Putus Sekolah Diliburkan Satu Hari
Borneo Tribune, Ngabang Kepala Sekolah SDN 01 Meranti, Kamun,S.Pd, ketika ditemui di Dinas Pendidikan Kabupaten Landak (6/ 2) pukul 12:00 wib kemarin, menyebutkan di Meranti ada jembatan berukuran panjang 3 meter yang menghubungkan jalan sekolah dengan jalan umum putus pada saat air datang menghantam jembatan yang ketinggiannya kurang lebih 2 meter. Dikatakan Kamun, jalan yang satu-satunya menuju ke sekolahan adalah jembatan tersebut. “Hujan lebat dan air pasang lalu jembatan yang berukuran panjang 3 meter
langsung terbawa arus sungai yang begitu deras. Karena jalan yang satu-satunya menuju ke sekolah, pulang perginya para guru dan murid sekolah SDN 01 Meranti terpaksa 1 hari harus diliburkan guna untuk memperbaiki jembatan yang batang pohon kelapa yang berjumlah 2 batang agar para murid dan guru-guru dapat melaksanakan aktifitas belajar dan mengajar,” akunya. Kamun menceritakan pada Borneo Tribune, ambruknya jembatan memang sempat membuat aktifitas proses belajar terhambat lantaran, anakanak sekolah dan guru yang mengajar tidak bisa mele-
wati jembatan tersebut. “Oleh sebab itu harapan kami kepada Pemerintah untuk sedapat mungkin melakukan perbaikan sebab jembatan yang usianya sudah tua yang dibangun oleh program PNPM sudah tidak dapat digunakan,” katanya. Ditambahkan Kamun, satu bulan yang lalu ada murid kelas 5 saya luka parah dengan 8 jaitan di kepala lantaran, ada bangunan sekolah yang lama yang tidak difungsikan dimanfaatkan anak-anak SD untuk bermain di dalam maupun di sekeliling bangunan gedung tersebut pada waktu pulang sekolah. “Ada anak didik saya ja-
tuh ketika bermain di tempat bangunan sekolah yang lama dengan 8 jahitan, kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk melarang anak-anak jangan bermain di dalam maupun di lingkungan bangunan sekolah yang kondisinya tidak memungkinkan, karena kondisi fisik yang sudah rapuh dan banyak paku yang berserakkan”. Kamun juga meminta kepada dinas terkait untuk dapat segera direnovasi dan diperbaiki kembali bangunan yang sudah tidak difungsikan tersebut, agar bangunan ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak sekolah. (Yohanes.J/Free)
Inspirasi
7
Duduk-duduk, Dapat Tiket Oleh : Omy Bintun Nahl “Lusa ibu mau pulang ke Palu, di mana ada jual tiket pesawat ya?” “Teman saya ada Bu. Kerja di Bandara, harga agen. Aman, bisa semua pesawat. Kalau ibu mau, bisa saya bookingkan dan tanya harganya”. “Boleh, tanya aja dulu. Dari Pontianak ke Palu berapa ya?” “Sebentar ibu, saya sms dulu”. Setelah beberapa saat, satu pesan diterima. Ternyata dari seorang teman yang kerja di bandara. “Harganya 8.50 ribu, Buk”. “Boleh, booking satu tiket. Berangkat pagi dari sini.” “Siiip, ntar sore tiketnya akan diantar ke sini” Satu bulan kemudian,
Pak De, seorang warga Teluk Nangka tempat dulu aku KKL menghubungiku, mengatakan kalau tanggal 10 nanti mau berangkat ke Surabaya. “Tadi dicek, harga tiket dari Pontianak ke Surabaya sekitar satu jutaan Pak De”. “Mahal ya”. “Ya lumayan, karena sedang musim libur. Kan translit juga di Jakarta” “Kalau ke Jakarta berapa?” “Kalau ke Jakarta, sekarang Rp530.0000”. “Ya sudah, booking satu tiket ke Jakarta untuk tanggal 10 ini. Besok Pak De ke sana ambil tiketnya ya”. “Okey siiip..” Besoknya, Pak De ke rumah. Sudah lama semenjak KKL yang diadakan oleh kampusku, aku jarang bertemu mereka. Hari ini, sambil bersilaturahmi, Pak De
datang. Setelah saling bertanya tentang kabar masing-masing di antara kami, Pak De bercerita banyak hal. Bercerita dan memberi berbagai nasehat dalam hidup, dari seorang ayah untuk anaknya. Ya, dia memang menganggapku seperti anaknya sendiri. Karena dari empat orang anak yang dia miliki semua adalah anak laki-laki. Dan dia mengangkatku sebagai anaknya. Setelah bercerita tentang banyak hal, Pak De pamit. “Terima kasih Pak De, sudah mau datang ke sini beli tiketnya”. “Seharusnya yang berterima kasih itu Pak De. Gak perlu pergi jauh-jauh tanya harga dan booking tiket. Tinggal duduk-duduk, dapat tiket.” katanya tersenyum dan berlalu pergi. Mudah bukan?
Dari Rumah Anyaman Bambu Oleh: Nur Iskandar Saya melihat rumah anyaman bambu yang indah di Malang. Bahan dindingnya gedhek dan atapnya genteng. Saya merasakan bahwa tampilan rumah seperti ini tidak hanya indah, tapi juga eksotik. Hawanya pasti akan sejuk karena material anyaman bambu bisa menyerap panas. Selain itu, karena konstruksinya anyaman, maka bisa melewatkan udara sehingga cepat mendinginkan ruangan. Soal cahaya jangan kuatir. Lampu listrik bisa dipadupadankan secara menawan dengan pilihan terang, temaram, atau gelap. Di kala siang, tingkap atau jendela pun bisa jadi sumber masuknya cahaya dengan terang benderang. Kenapa kita tidak membangun dengan bahan-bahan anyaman? Bukankah lebih murah? Lebih sejuk? Sehat? Indah? Bahkan juga mungkin bisa jadi lebih mudah?
Saya terkagum-kagum melihat rumah anyaman di Malang, Jawa Timur ini. Saya lihat sebuah pintu utama ternganga. Di dalamnya adalah ruang keluarga. Di terasnya menjadi tempat kumpul. Ada meja besar yang tentu juga bahan bakunya kayu dengan lampu terang menjuntai ke atas meja sehingga tepat buat kumpul makan. Persis ejawantah pepatah Jawa, “Mangan ora mangan pokoke ngumpul.” Saya melihat ada enam orang yang sedang duduk melingkari meja nan gaya tersebut. Duduknya hanya berjarak 1 meter dari pintu utama. Sementara di sebelah pintu ada figura foto besar sehingga menjadikan kesan rumah ini padat. Di sebelah foto ada tingkap yang cara bukanya bukan kirikanan, tetapi seperti lidah. Ada ada saja. Mungkin arsiteknya ingin menggoda setiap tamu yang datang ala “emoticon” anak gaul zaman sekarang. Soal gaul via karya begini ru-
HO TEL HOTEL
panya sejak “tempo doeloe” di Jawa sampai sekarang di kita tetap saja universal. Tak lekang oleh pergantian zaman. Saya melihat satu lagi poin penting. Bahwa di bilik keluarga mereka tidak melulu menggunakan bahan gedhek, tapi juga bata. Bata yang tersusun rapi ini menimbulkan kesan menggoda di mata. Terlebih bata merah dengan susunan agak jarang sehingga menimbulkan motif purba. Dan benda purba selalu menggoda kita untuk betah menatapnya. Mungkin aura masa lalu menarik asa dan karsa kita untuk mampir ke lorong waktu. Agar bangunan menjadi kokoh, tiang-tiang disanggah dengan blok beton. Perpaduan antara kayu persegi dengan beton menampilkan panorama tersendiri. Ibarat bertemunya mazhab tradisional dengan modern. Adapun tuas bumbung dan atap cukup menggunakan kayu bulat atau bambu yang lurus-lurus. Kesannya alami. Sebagai cermin bertemunya dua mazhab, maka lantai ada yang menggunakan ubin, bata, juga tanah yang sudah dipadatkan. Hal ini menjamin keseimbangan antara material mahal dengan murah. Antara aura yin dan yang. Saya berpikir gaya arsitektur ini bisa dipakai buat lokasi pendidikan dan latihan TOP Indonesia yang direncanakan di Sungai Raya Kubu Raya. Saya terinspirasi mengguna-
kan metode ini di lahan-lahan potensial. Semoga bisa terealisasi. By the way any way, omongomong kapan ke Malang, Jawa Timur? Di mana lokasi rumah yang menginspirasi itu? Kompleks Araya Kota Malang. Tepatnya Taman Indie. Asyiik sekali. Apalagi di sini tersedia pula aneka hidangan khas. Pas pas paaas, kata anak muda zaman sekarang. Inspirasi saya berkembang. Tertantang buat perencanaan. Serupa tapi tidak sama. Maksudnya serupa ide dasarnya, namun berbeda aplikasinya karena disesuaikan dengan sikon Amsterdam (Ahmad Yani Masuk Sungai Raya Dalam). Ha ha ha.... Coba rumah gaya di atas tadi dilengkapi dengan taman yang bersih, namun menangkat tradisi lokal. Sebut bungalo dengan atap ijuk atau ilalang alias rumbia. Tetapi untuk malam hari dia mendalatkan penerangan lampu yang disangkar dengan anyaman rotan. Duh, pasti gagah. Dijamin anak-anak muda betah ngumpul. Tinggal bagaimana kita menciptakan kondisi bagi mereka yang ngumpul sehingga mau belajar. Misalnya koneksi wifi. Wifi yang sehat karena jalur seronok diblokir. Maka para orang tua pasti gembira karena putra-putrinya tertarik kumpul dengan orangorang yang benar dan lurus. Gak neko-neko. Gak bengkok kayak leher teko atau ceret. Saya mau tradisi ala Sungai Raya dibangun kembali. Ada
sumber air seperti sungai atau kolam dengan tangga airnya. Ada habitat ikan roannya. Ada ikan gabusnya. Ikan betoknya. Ada jalur jalan setapak dari geretak. Bunyi khasnya tak tak tak turut diperdengarkan, sehingga menggetarkan waktu masa lalu hingga ke masa depan. Asyik bukan? Di anak tangga ada tempayan air besar dan kecil. Ada timba untuk “nyedok aeknye”. Tradisi nyedok aek ini buat cuci kaki. Nah, gaya tradisional itu mungkin bagus jika dikawinkan dengan washtafel yang kesannya modern. Soal alur air bisa dimodifikasi dengan pipanisasi dan pompanisasi. Alur air yang siklusnya mulus. Maksud saya ada pengolahan limbah dengan sistem ilmiah. Dengan demikian setiap orang yang masuk lokasi ini bisa sekaligus belajar. Belajar buang sampah pada tempatnya, bahkan memisahkan sampah basah dan kering. Juga mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Pupuk organik ini buat memelihara kesuburan taman bunga. Si taman sari perlu diberikan asupan rabuk yang sehat dan segar pula. Bayangkan taman sari dengan anggrek eksotik khas Kalbar? Anggrek hitam? Anggrek buntut tikus? Ada ikan arwana? Ada orang utan dengan hutan kecilnya? Juga burung enggang gadingnya? Pasti jadi daya pikat wisatawan asing dan domestik. Sebab
mereka mau lihat ikan arwana, orangutan, enggang, dan juga tradisi-tradisi lokal. Sebab tradisi lokallah yang pastinya berbeda dari negeri mereka. Jika ditawarkan mall? Duh di negara mereka lebih canggih, maka maaf sajalah say... Saya mau tamu yang datang di Pusdiklat TOPI bisa menikmati eksotiknya menyumpit. Maka stik sumpit mestilah ada. Termasuk sasaran yang akan disumpit, misalnya buah kelapa muda. Jika tempurung kelapa dengan itu bocor, si penyumpit bisa buka mulutnya, menengadah dan menikmati minum air kelapa dengan cara aneh dan unik. The new method of drinking young coconut. Hi hi hi... Saya mau ada parit yang bersih dari tunggul—mungkin dibeton—namun ada tumbuhan air seperti kumpai, enceng gondok dan teratai. Di sana ada ikan yang hidup bebas. Seterusnya saya siapkan sauksauk. Nah anak-anak kota yang tidak pernah tahu rasanya “nanggok ikan” bisa praktikum dengan aman di sini. Kaki mereka akan aman dari pecahan beling atau paku karena paritnya buatan. Namun habitat gulmanya “aseli”. Yakin dech bakal banyak unsur pelajaran dapat disauk di dalamnya. Misalnya belajar dari sensasi ikan yang melentik tanpa air—maka si penangguk akan belajar bahwa ikan bernapas dengan insang. Ikan punya labirin dst dsb. Mereka boleh menuliskan buku atas peng-
alamannya masuk Pusdiklat TOPI. I love hat. Saya cinta TOPI wk wk wk... Agar komplit dengan suasana masa kecil saya di Amsterdam yang tetangganya Paris (Parit Haji Husin) itu, mungkin perlu disiapkan lapangan sepakbola kecil sehingga usai main bola, mereka nanggok ikan. Atau diciptakan pula hujan buatan agar saat main bola bisa berhujan hujan ria. Bagaimana kalau mereka demam? Ah tentu syaratnya masuk ke sini—maksudnya education and training centre TOPI—harus sehat lahir dan batin. Fisik dan mental. Jika mental kuat, imunitas terbangun. Justru di sini kehebatannya. Langkah antisipasinya adalah check up. Ada tenaga medis (kesehatan) yang bekerja dalam tim. Siapa saja yang mau masuk mesti check up dulu. Pulangnya check up lagi. Dan sebagai garansi, mereka bisa jadi membership. Dicatat alamat sampai nomor HP-nya. Demikian agar mudah kontakkontakan lebih lanjut. Terutama kaitannya dengan menulis buku sebagai buah dari pengalaman atau sensasi maupun ide yang mereka peroleh. Diharapkan buku itu punya nyawa lebih panjang dari diri atau siapa saja yang membacanya. Demikian karena tulisan ‘kan abadi coy? Kata-kata kan menguap sobat? Melengkapi suasana yang tradisional alami, mungkin juga di sini ada guru ngaji. Di mana anak-anak bisa belajar bersama. Mengaji. Berada di ruang anyam bambu, berlantai papan dan agak jarang-jarang dengan metode ajar Quran via kalam. Dulu zaman saya masih kecil, kalam ini kami pakai “nyucok pantat” kawan di lantai atas. Maklum kolong rumah zaman dulu tinggi-tinggi. Keisengan ini terkenang sampai sekarang masih membayang. Ada permainan namun juga ada pendidikan budi pekerti lantaran kami dihukum Tok Madek si guru ngaji. Alfatihah buat beliau, semoga mandi cahaya di alam barzakh sana. Dari rumah anyam bambu itu asyiik sekali rupanya berkhayal-khayal “as a dream”. Bermimpi itu indah. Dan bermimpilah, sebab Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu. Maka ayoklah kita “cobe”. Cobe terai yok. (Kenangan mengetik dari lambung Batavia Air/akhir penerbangan saya bersama Batavia karena dinyatakan pailit beberapa hari setelahnya, Senin, 27012013)
KEHILANGAN STNK, KB 3303 LI NK: MH35D9203BJ168341 NS: 5D9-1168237 AN: JALINUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
Sekadau Borneo Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
8
56 Nyawa Melayang Akibat Lakalantas Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Kepala Kepolisian Resort Sekadau AKBP Andreas Widihandoko cukup prihatin atas meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas tahun 2012. Tahun lalu tercatat sedikitnya 56 orang meninggal dunia. Sementara tahun 2011, ada 22 korban meninggal. “Kecelakaan tahun 2012 cukup tinggi ada 56 jiwa meninggal, didominasi remaja. Angka kecelakaan meningkat dari tahun 2011, rata-rata korban
AKBP A Widihandoko. FOTO Dok/Borneo Tribune
kecelakaan lalu lintas banyak dipengaruhi minuman keras,” kata Widi, disela-sela menghadiri kegiatan silaturahmi Pemkab Sekadau bersama warga Tionghoa, Rabu (6/ 2). Widi katakan pula, kecelakaan tinggi juga terkait pesta Imlek karena sebagian pemuda tak mau membatasi diri dan berusaha mengurangi minuman beralkohol. “Apalagi sudah terpengaruh minuman alkohol jangan mengendarai kendaraan bermotor. Jadilah pengendara disiplin pakai helm
standar, dan memasang sabuk pengaman bagi pengendara mobil,” imbaunya. Polres Sekadau berpendapat tingginya angka kecelakaan disebabkan pula karena jalan yang mulus. Satu sisi, kata Widi, jalan rusak banyak dikeluhkan warga pengguna jalan. Di lain sisi, jalan yang sudah mulus malah pengendara kendaraan ugal-ugalan. “Jalan bagus malah tinggi kecelakaan. Jalan jelek, pak Bupati yang dikomplain warga terus. Polantas juga ditanyatanya kenapa ini angka
kecelakaan tinggi? ya karena jalan mulus pengendara bermotor ngebut-ngebut,” timpalnya. Menurut Kapolres, pengendara kendaraan di Sekadau memang perlu dibina lebih lanjut. Karena itu forum keselamatan lalu lintas, menurut dia, wadah yang paling tepat membina para pengendara kendaran bermotor. “Waktu Imlek nanti jangan terlalu bebas menggunakan kendaraan bermotor. Apalagi tidak memakai perlengkapan helm,” ingatnya. o
Pemkab Perbaiki Jalan Menuju Pelabuhan Teluk Melano Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau terus mempersiapkan pembangunan peningkatan sarana jalan lintas kabupaten menuju pelabuhan Teluk Melano, Kabupaten Kayong Utara. Tujuan peningkatan infrastruktur ini untuk mempermudah akses ke pelabuhan dari Kabupaten Sekadau. Dengan begitu, perputaran ekonomi akan semakin menggeliat di Bumi Lawang Kuari. Demikian dikatakan Bupati Sekadau Simon Petrus, Rabu (6/2) Menurutnya, tujuan penting akses pelabuhan ke kabupaten tetangga untuk menggerakan ekonomi melalui kerjasama. “Pemerintah Daerah sudah merencanakan pembangunan ke arah Ketapang untuk akses pelabuhan, sehingga dengan begitu perputaran ekonomi di
daerah kita akan lancar,” katanya, di sela-sela silaturahmi dengan warga Tionghoa, Rabu (6/2). Bupati menjabarkan berdasarkan hitungan matematis jarak tempuh dari Sekadau menuju Pelabuhan Teluk Melano sekitar 200 Kilomter. Jarak ini, lebih pendek dari jarak Sekadau menuju pelabuhan Pontianak sekitar 300-an kilometer lebih. “Karena jaraknya dekat, otomatis biaya operasional lebih sedikit dibandingkan lewat Pelabuhan Pontianak karena jarak tempuh sekitar 300-an kilometer. Nah, bagi pengusaha asal Sekadau atau sebaliknya barang dari pelabuhan Teluk Melano didistribusikan ke wilayah Kabupaten Sekadau lebih mudah,” papar Bupati sembari mengatakan Bappeda Kabupaten Sekadau sudah memprogramkan rencana itu. Lebih lanjut, Simon kata-
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
kan, jika kelak roda transportasi dari Sekadau menuju pelabuhan Teluk Melano sudah lancar, justru menguntungkan Pemerintah Kabupaten Sekadau yang nantinya dapat ditindaklanjut dengan kerjasama ekonomi antar kabupaten. Keuntungan juga tidak hanya dimiliki oleh Kabupaten Sekadau saja, tetapi kabupaten tetangga juga. “Ini masih rencana besar dan harus direalisasikan. Karena itulah Pemkab juga berharap kabupaten tetangga bisa bekerjasama mendorong rencana ini ke Pemerintah Provinsi,” tuturnya. Kabupaten tetangga Sekadau meliputi, Kabupaten Sanggau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu atau lebih akrab disebut Kabupa-
ten wilayah Timur Kalimantan Barat. Selama ini perputaran ekonomi di lima wilayah ini masih tergantung dengan pelabuhan yang sudah tersedia di Pon tianak. Alasannya, karena sebagian besar barang-barang atau komoditi yang masuk dan keluar dari wilayah timur Kalbar didatangkan dari pelabuhan Pontianak. Dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daertah (RPJMD) Kabupaten Sekadau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sekadau telah membagi empat kawasan strategis dalam pengembangan pembangunan di Kabupaten Sekadau. Salah satunya percepatan pembangunan
Simon Petrus. FOTO Dok/Borneo Tribune
infrastruktur menuju arah Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Menurut Bappeda akses menuju poros selatan perbatasan Sekadau-Ketapang juga menjadi hal yang penting guna mendorong percepatan roda ekonomi. Dasarnya ini untuk mempermudah mobilisasai komoditi dan barang dengan tersediannya sarana pelabuhan di Teluk Melano. Tahun 2011 Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Kabupaten Sekadau sudah merawat jalan menuju ke Desa Landau Apin, salah satu Desa di Kecamatan Nanga Mahap yang dilintasi menuju Kabupaten ketapang. Bupati menyatakan sarana pelabuhan di Kabupaten
tetangga di Ketapang nantinya dipercaya membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Sekadau. Apalagi daerah Sekadau merupakan salah satu kabupaten penghasil perkebunan komiditi kelapa sawit dan karet terbesar di Kalimantan Barat, selain juga hasil pertambangan. “Sekarang emerintah Daerah sudah mendesain pembangunan untuk mendongkrak perputaran ekonomi. Selama ini perkembangan ekonomi di Sekadau cukup baik dari tahun ke tahun. Peluang inilah yang perlu bapak, Ibu lihat dan tindaklanjuti misalnya dengan membangun usaha,” pungkas Bupati, dihadapan ratusan warga Tionghoa. o
Pemkab Jalin Silahturahmi Dengan Warga Tionghoa Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Jajaran Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar silaturahmi bersama masyarakat Tionghoa dalam rangka menyambut Imlek 2564 tahun 2013 pada 10 Februari 2013, ahad nanti, di aula Tenda Biru Sekadau, Rabu (6/2). Hadir Bupati Sekadau, sejumlah pimpinan dan perwakilan Forkompinda Kabupaten Sekadau, tokoh masyarakat Tionghoa yang tergabung di Yayasan Bhakti Lurhur Sekadau, termasuk
sejumlah tokoh adat dari lintas etnis. Dalam arahannya, Simon Petrus mengucapkan selamat Imlek kepada warga Tionghoa di seluruh Bumi Lawang Kuari walapun Imlek resmi digelar beberapa hari ke depan. “Saya dari pribadi keluarga mengucapkan selamat menanti dan merayakan hari raya Imlek 2564 tahun 2013. Kepada seluruh masyarakat Sekadau, terlebih khusus kepada warga Tionghoa di mana saja berada,” Kata Simon. Berkaitan dengan perayaan Imlek 2564 tahun 2013
yang sebentar lagi akan dirayakan warga Tionghoa. Bupati berharap semua warga bisa menjaga situasi aman dan kondusif seperti selama ini. Suasana yang aman, nyaman dan silahturahmi menurutnya patut dipertahankan. “Jaga keamanan dan situasi yang kondusif selama Imlek. Suasana seperti ini perlu kita pertahankan, karena terasa lebih nyaman, aman dan indah,” katanya. Menurutnya, kondisi sekarang jauh berbeda dengan dua puluh tahun lalu. Kalau dahulu, kata Simon, mung-
kin saja harus berkumpul jadi satu bersama keluarga baru bisa merayakan Imlek, karena transportasi dan komunikasi masih sulit. Menurut Bupati saat ini masyarakat sudah merasakan mudahnya fasilitas terutama akses komunikasi yang lancar termasuk sarana transportasi. “Kalau dulu dari Nanga Mahap ke Sekadau ini harus berjalan kaki atau naik motor air. Nah, sekarang nikmatilah semuanya itu, karena semua kemajuan jaman dan pembangunan, kita bisa seperti ini,” timpalnya.
Ketua Yayasan Bhakti Luhur Sekadau Titi Hermanto, di sela-sela kegiatan menyatakan warga Tionghoa di Sekadau bersyukur dapat berkumpul bersama jajaran Pemkab Sekadau, Forkompinda dan semua tamu yang hadir. “Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemda Sekadau, seluruh tamu undangan dan masyarakat Tionghoa di Sekadau dapat berkumpul hari ini (kemarin, red). Terima kasih juga kepada Pemda yang telah membantu alat musik barongsai,” ungkapnya. o
Bupati menyulutkan kembang api pada acara ramah tamah dengan masyarakat Tionghoa, jelang Imlek. FOTO Hartono/Humas Pemkab Sekadau
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar silaturahmi dengan warga Tionghoa dalam rangka menyambut perayaan Imlek, di aula RM Tenda Biru, Sekadau, Rabu (6/2). FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Lahan Dibersihkan, Masjid Agung Siap Dibangun
Lahan Masjid Agung Melawi yang kini telah digusur. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh TAHAP demi tahap rencana pembangunan Masjid Agung Melawi sudah mulai dilakukan. Bahkan kini lahan yang telah disediakan untuk lokasi pembangunan masjid yang seluas empat hektar tersebut sudah dibersihkan dan digusur. Sekarang tinggal menunggu pele-
takan batu pertama pembangunan masjid tersebut. Menurut Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Melawi, Abang Tajudin mengatakan bahwa persiapan lahan untuk pembangunan masjid sudah dilakukan, sekarang masih dalam proses pembuatan desain atau rancangan bangunan masjid agung tersebut. “Kalau desain bangunan masjid sudah dibuat, kita
sudah bisa menentukan kapan jadwal peletakan batu pertama pembangunan masjid agung tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Muslim Melawi, Pakanuddin mengatakan bahwa pihaknya menargetkan di tahun 2013 ini masjid Agung Melawi harus sudah mulai dibangun. Dana untuk tahap awal pembangunan sudah ada dari bantuan Pemkab
Kantor KPK Banjir, Penyidik Tinggalkan Rapat di DPR HUJAN deras yang mengguyur Jakarta, Rabu 6 Februari 2013, membuat sejumlah wilayah tergenang banjir, termasuk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Kabar derasnya hujan membuat resah para staf KPK yang sore itu tengah rapat dengan Komisi III DPR. Kantor mereka termasuk rawan banjir. “Kami terima informasi dari kantor KPK bahwa sudah mulai kebanjiran. Kami minta izin untuk menyelamatkan tahanan di basement,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas dalam rapat di DPR. Akhirnya, Pimpinan Komisi III pun menyetujui sejumlah penyidik untuk kembali ke Gedung KPK. “Banjir..banjir nih,” kata salah satu penyidik sambil meninggalkan ruangan rapat. Sementara, anggota Komisi III DPR Syarifudin Suddin mengingatkan agar barang bukti kasus KPK diamankan. “Barang bukti-
nya diamankan jangan terendam,” kata Suding. Pantauan VIVAnews, ketinggian air di Jalan HR Rasuna Said—di mana KPK berkantor— sudah mencapai selutut orang dewasa. Sungai yang berada tepat di samping gedung KPK tak mampu menampung debit air hujan yang turun sejak pukul 15.30 WIB. Akhirnya, air meluber hingga ke jalan dan menggenang di jalan HR Rasuna Said Kuningan. Genangan air ini menyebabkan arus lalu lintas jalan HR Rasuna Said depan gedung KPK arah ke Pancoran macet. Apalagi hujan turun saat jam pulang kantor. Sementara itu, kondisi di tempat parkir gedung KPK ikut tergenang air. Ratusan kendaraan roda dua dan empat diimbau untuk memindahkan kendaraannya ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa karyawan memindahkan mobil ke depan lobi gedung KPK. (VIVanews)
PKPI Lolos Pemilu, Anggota DPR Nilai Janggal ANGGOTA Komisi II DPR, Arif Wibowo, menilai ganjil putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menyatakan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) berhak menjadi partai politik peserta Pemilu tahun 2014. Dia meminta Komisi II DPR segera memanggil Bawaslu untuk menjelaskan putusan tersebut. Letak keganjilan putusan ini, menurut mantan Ketua Panitia Khusus Rancangan UndangUndang Pemilu itu, Bawaslu tidak menjelaskan proses pemeriksaan di lapangan atau pengujian atas verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. Sementara, partai-partai lain yang dinyatakan tetap tidak memenuhi syarat setelah melalui sidang ajudikasi di Bawaslu, secara umum kondisi objektifnya sama. ”Bagi saya, putusan Bawaslu harus bisa dijelaskan dan dipertanggungjawabkan, mengingat penyelesaian sengketa tersebut juga memerlukan pengujian administratif dan lapangan agar putusannya akurat. Putusan Bawaslu ganjil dan menimbulkan pertanyaan,” kata Arif,
Rabu, 6 Februari 2013. KPU, Arif berpendapat, memang harus mematuhi putusan Bawaslu. Sebab, menurut Undang-Undang Pemilu, putusan Bawaslu bersifat final dan mengikat bagi KPU. Tetapi, apabila ada partai politik yang menggugat putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dengan alasan diskriminatif, KPU belum dapat menjalankannya. Ia mengutip Pasal 259 Ayat 3 Undang-Undang Pemilu Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu. Bunyinya: Dalam hal sengketa pemilu yang berkaitan dengan verifikasi partai politik peserta pemilu dan daftar caleg tetap anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, sebagaimana dmaksud Ayat 1 tidak dapat diselesaikan, para pihak yang merasa kepentingannya dirugikan oleh keputusan KPU, dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. ”Maksudnya, setelah diselesaikan melalui putusan Bawaslu, para pihak yang tidak puas bisa mengajukan gugatan tertulis ke PTUN,” kata politikus PDI Perjuangan itu. (VIVAnews)
Harga Lobster Tembus Rp700.000 Harga lobster membumbung tinggi menjelang Imlek yang jatuh pada Minggu 10 Februari 2013. Udang besar ini kerap menjadi menu dalam perayaan tahun baru China ini. Di Yogyakarta, para nelayan berlomba memburu lobster karena harganya naik dua kali lipat. “Ini musim keberuntungan kami,” kata Mugari, nelayan di Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 6 Januari 2013. Menurut dia, harga lobster mutiara yang biasa dipasarkan Rp300.000 per kg melonjak menjadi Rp700.000. Harga ini untuk lobster masih hidup berbobot lebih dari 0,5 kg. “Dan kaki-kakinya masih utuh,” katanya. Untuk lobster hijau pasir, kata Mugari, harganya masih dipatok Rp450.000 per kg. Naik dua kali lipat lebih dari harga biasa Rp200.000. Dia mengatakan, keuntungan nelayan berli-
pat, selain karena harga melonjak, panenan juga meningkat seiring dengan tibanya musim lobster. Tri Jarwanto, nelayan di Pantai Samas mengatakan, musim lobster sejatinya sudah berlangsung sejak awal 2013. Namun, pada awal Januari nelayan sempat terkendala cuaca ekstrem angin kencang dan gelombang tinggi akibat badai Narelle. “Sekarang tiap dua banjar jaring tanam bisa menghasilkan 15-20 kg lobster. Ini sangat banyak,” katanya. Tiap satu banjar terdiri dari 15 jaring dengan panjang masing-masing 30 meter. Jaring kendengan ditebar di perairan yang jaraknya sekitar dua hingga tiga mil dari bibir pantai. Hanya butuh 24 jam bagi nelayan untuk memasang jaring dan memanen lobster yang terperangkap di jaring yang dilengkapi jangkar dan pengapung itu. (VIVanews)
2012 sebesar Rp 2 miliar. “Kita berharap pada tahun 2013 ini bantuan dari pemerintah untuk pembangunan masjid Agung ini minimal Rp 2 miliar lagi. Target minimal untuk membangun masjid agung ini sebesar Rp 15 miliar,” terangnya. Dikatakan, sejauh ini belum ada dari pihak donatur yang menawarkan diri untuk membantu pembangunan
masjid tersebut, bahkan sumbangan dari para donatur juga masih belum ada yang masuk ke panitia sampai sekarang, karena bangunan masjid masih belum di desain dan dirancang. “Para donator biasanya akan memberikan bantuan jika sudah melihat desain atau rancangan dari bangunan masjid yang akan dibangun tersebut,” terangnya. Diterangkan, di lahan se-
luas empat hektar tersebut tidak hanya untuk membangun masjid di lokasi tersebut kedepannya juga akan dibuat Islamic Center. Disana akan ada asrama haji, sekretariat Yayasan Muslim Melawi, Sekretariat Dewan Dakwah. “Rencananya kita, kedepannya semua organisasi islam akan dipusatkan di lingkungan masjid Agung Melawi tersebut,” jelasnya.
Tidak hanya itu, menurut Pakan, dirinya juga akan berkoordinasi kepada, Jubir Saidi selaku Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) kabupaten Melawi. Karena pihaknya juga akan menawarkan MABM Melawi untuk membangun sekretariat di lokasi tersebut juga. “Kalau memang ingin bergabung disana, sekretariat MABM juga bisa dibangun di sana,” pungkasnya.
Hore….Gaji Tenaga Kontrak Pemda Naik Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh NAIKNYA angka APBD Melawi tahun anggaran 2013 ikut berdampak pada kesejahteraan para pegawai. Termasuk bagi tenaga kontrak Pemda. Pemkab Melawi sudah membuat kebijakan untuk menaikkan gaji tenaga kontrak daerah sebesar Rp 100 ribu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Ivo Titus Mulyono saat penyerahan DPA APBD kepada kepala SKPD menuturkan, meski kenaikan gaji tenaga kontrak belum mampu menyesuaikan dengan nilai UMK Melawi mencapai Rp 1,2 juta, setidaknya Pemkab sudah berupaya memperhatikan kesejahteraan para kontrak. “Untuk gaji tenaga kontrak memang kita belum
mampu mengejar UMK, namun nantinya secara bertahap kita akan naikkan sehingga sesuai dengan nilai UMK,” janjinya. Bila gaji tenaga kontrak yang tahun lalu rata-rata sebesar Rp 750 ribu, mulai tahun ini berarti akan bertambah menjadi Rp 850 ribu dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (DPPKAD) Melawi, Usman Sekeng mengatakan kenaikan gaji tenaga kontrak memang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Apalagi saat ini APBD Melawi masih banyak diperlukan untuk membangun sejumlah infrastruktur termasuk perkantoran dan persiapan untuk pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Menukung.
Kota Baru Butuh Armada Damkar Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh API yang meluluhlantakkan pasar Kota Baru pada Senin lalu menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat setempat. Satu yang menjadi catatan dalam musibah tersebut adalah ketiadaan armada dan sarana pemadam kebakaran (Damkar) yang menyebabkan sulitnya melakukan pemadaman api. Kini perlu dibangun wadah atau yayasan yang memang khusus mengantisipasi terjadinya kebakaran. Salah seorang tokoh pemuda Kota Baru, Kusmas Hadi Saputra mengatakan bahwa untuk ukuran Kota Baru yang merupakan kota terbesar setelah Nanga Pinoh ini memang sudah layak ada lembaga atau yayasan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK). “Kota Baru memang sangat membutuhkan peralatan pemadam kebakaran. Apakah nantinya di kelola dalam bentuk yayasan atau pun semacam badan atau lembaga yang merupakan milik pemerintah daerah,” katanya, kemarin. Ia menambahkan, apabila pada saat kejadian kebakaran pada Senin kemarin, ada peralatan pemadam kebakaran, tentu tidak separah itu yang menjadi korban kebakaran, dan tidak sebanyak itu bangunan yang terbakar.
Sisa-sisa puing dari kebakaran di Pasar Kota Baru yang terbakar selama kurang lebih dua jam. Ketiadaan armada pemadam kebakaran menyebabkan api cepat meluas dan melahap habis 50 bangunan. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune “Kalau ada peralatan pemadam kebakaran, tidaklah sebanyak itu bangunan yang terbakar, paling banyaklah 10 bangunan yang terbakar, sisanya pasti bisa diselamatkan,” ucapnya. Dengan adanya kejadian bencana kebakaran ini, menurut Kusmas memang harus diambil hikmahnya bagi semua pihak terutama bagi pemerintah daerah, dalam hal penyediaan sarana prasarana pemadam kebakaran di sejumlah kecamatan yang
ada di Melawi. “Kedepan, kita minta kepada pemerintah, supaya menyediakan anggaran khusus untuk pengadaan peralatan pemadam kebakaran, paling tidak untuk Kota Baru kecamatan Tanah Pinoh,” harapnya. Camat Tanah Pinoh, Hamidun pun berpendapat senada. Saat mendampingi kunjungan Wabup dan sejumlah pejabat dari Pemkab Melawi, keterbatasan sarana dan armada pemadam
kebakaran menjadi salah satu penyebab kebakaran bisa meluas dan membuat puluhan bangunan ikut hangus terbakar. “Harapan saya memang nantinya harus disiapkan armada damkar, karena ini sangat dibutuhkan. Warga disini sudah mengumpulkan uang untuk membantu penyediaan sarana pemadam kebakaran. Tinggal nanti berapa dari Pemkab bisa untuk membantu,” ucapnya.
Kamis, 7 Februari 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Pungli Oknum Dokter RSUD Putussibau
Dewan Minta Direktur Bertindak Tegas PLTMH Puring Kencana Terealisasi Tahun Ini Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kapuas Hulu H Mukhlis mengungkapkan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kecamatan Puring Kencana akan direalisasikan pada tahun 2013 ini. “Tahun ini PLTMH dibangun, saat ini tinggal menunggu proses lelang saya berharap sekitar bulan Mei harus sudah lelang. Sehingga pelaksanaannya tidak dikejar-kejar waktu dan bisa dinikmati masyarakat secepatnya, berbeda dengan tahun lalu akibat lelang terlambat sehingga pembangunannya terhambat,” ungkap Mukhlis, di ruang kerjanya kepada Borneo Tribune, Selasa (5/2) kemarin. Menurut Mukhlis, pembangunan PLMTH Puring Kencana tersebut menelan dana sekitar Rp 19 milyar hingga Rp 20 milyar rupiah melalui anggaran dana Pemerintah Pusat. “Jadi kita sama-sama harapkan agar secapatnya masyarakat dapat menikmati listrik. Apalagi Kecamatan Puring Kencana merupakan daerah perbatasan yang berada paling ujung wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,”
H Mukhlis FOTO Timotius/Borneo Tribune
cetusnya. Selain itu, dengan adanya PLMTH tersebut dapat menerangi seluruh wilayah Kecamatan Puring Kencana dengan kapasitas mesin sekitar 400 kilowatt. Untuk itu diharapkan siapapun yang nantinya melaksanakan pembangunan PLMTH itu, menurutnyaharus mengikuti aturan yang berlaku. “Utamakan kualitas pekerjaan, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, jangan dikerjakan denga ugal-ugalan. Untuk masyarakat mari dukung program pmerintah ini, jika ada persoalan diselesaikan dengan musyawarah. Ini untuk kita bersama,bahkan untuk Pemerintah Pusat saya minta agar serius memperhatikan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu ini terutama untuk pembangunan PLMTH,” tandasnya.
Timotius Borneo Tribune, Putussibau KELUHAN dan informasi adaya pungutan liar (Pungli) oleh oknum dokter spesialis bedah umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Diponegoro Putussibau ternyata sudah sampai ke telinga lembaga legislatif. Akibat peristiwa ilegal itu, DPRD Kabupaten Kapuas Hulu meminta agar Direktur RSUD Putussibau dapat bertindak tegas, agar oknum dokter tersebut tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Sebelumnya kami sudah memanggil Direktur dan staf RSUD Putussibau. Kami masih memberikan kesempatan kepada Direktur menyelesaikan masalah ini dan memberikan ketegasan kepada yang bersang-
kutan. Ternyata setelah kami panggil, kami mendengar informasi dokter tersebut melakukan hal yang sama dengan menarik biaya terhadap pasien yang menggunakan Jamkesmas dan Jamkesdam,” kata Iman Sabirin Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Kapus Hulu, ditemui Borneo Tribune, Rabu (6/2). Dijelaskan Imam, pemanggilan yang mereka lakukan14 Januari 2013 barubaru ini. Tapi ternyata menurut yang informasi yang diterima mereka awal Februari ini kembali lagi terjadi Pungli. “Berarti setelah kami melakukan pemanggilan sama sekali tidak ada perubahan, oknum dokter tersebut masih saja mengulangi perbuatannya. Jadi kami minta Direktur RSUD Putussibau melakukan tindakan tegas, jika tidak kami akan turun
Alexander: Camat Harus Punya Visi Kembangkan Wisata Timotius Borneo Tribune, Putussibau UNTUK mengembangkan potensi wisata di Bumi Uncak Kapuas perlu dukungan semua pihak, termasuk dari seluruh camat. Demikian dikatakan Alexander Rombonang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Juma’at (1/1), kemarin. Menurutnya salah satu kendala dalam pengembangan potensi wisata dan budaya yaitu belum adanya masukan dari pihak kecamatan. “Sampai saat ini rencana kalender pariwisata Kapuas Hulu belum bisa berjalan karena belum ada masukan dari pihak kecamatan. Semangatnya pada saat seminar sewaktu pelaksanaan Festival Danau Sentarum saja, sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ucap Rombonang. Oleh sebab itu, Rombonang berencana dalam waktu dekat ini akan menyurati pihak kecamatan, guna mengingatkan sehingga program kalen-
Ade Muhammad Zulkifli FOTO Timotius/Borneo Tribune
tangan menangani persoalan ini,” tegasnya. Sementara itu, Ade Muhammad Zulkifli Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dengan tegas mengatakan bahwa ulah oknum dokter tersebut mesti segera diatasi, jangan sampai berlarut-larut. Sebab yang menjadi korbannya masyarakat yang menggunakan layanan Jamkesmas dan Jamkesda. Menurut Ade, setelah mendapat laporan dari Ketua Komisi A, dirinya langsung menghubungi Direktur RSUD Putussibau dengan
tujuan mempertanyakan sampai mana tindakan yang sudah diambil oleh direktur. “Saya sudah hubungi direktur dan direktur berjanji akan melayangkan surat peringatan terakhir kepada oknum dokter spesialis tersebut,” jelasnya. Namun, Ade berjanji apabila Direktur RSUD Putussibau tersebut tidak bisa mengatasi persoalan Pungli dan kinerja RSUD Putussibau, makapihaknya akan turun tangan. “Jika direktur tidak ada tindakan tegas, kemungkinan masalah ini berlarut-larutdan apabila tidak ada penyelesaian sebagai lembaga kami akan turun tangan. Bisabisa kami mengeluarkan rekomnedasikan kepada pihak eksekutif agar direktur diganti karena diaggap tidak ada ketegasan, dan oknum dokter tersebut dipecat. Itu langkah terakhir apabila tidak ada jalan keluarnya,” tegas Ade. Sebelumnya, pada pemberitaan kemarin, pasien dengan kartu Jamkesmas dan Jamkesda diminta bayaran oleh oknum dokter RSUD
Iman Sabirin FOTO Timotius/Borneo Tribune
Diponegoro Putussibau bernama dr. Benny. Oknum dokter tersebut, menarik uang dari pasien sebesar Rp 1.900.000 hingga Rp 2.900.000. Tidak disertai kwitansi resmi RSUD. Direktur RSUD sendiri, dr. Berounly Star Rey telah menyurati dan pemberitahuan secara langsung kepada oknum dokter yang bersangkutan. Karena peristiwa tersebut, pihak DPRD Kapuas Hulu melakukan pemanggilan terhadap pihak rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tersebut.
der pariwisata yang akan dikembangkan bisa berjalan lancar. “Harus ada masukan juga dari kecamatan, sehingga kalender pariwisata yang akan kembangkan bisa berjalan, banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti event-event yang sering digelar di antaranya Pamolekbeo, Sejiram Ningkau, itu bisa dikemas untuk mengembangkan potensi kita,” ujarnya. Menurut Rombonang, jika ada masukan dari pihak kecamatan maka pihaknya siap membantu, hanya saja potensi yang dikembangkan tersebut dapat tergali dan usulan dari masyarakat. Namun untuk menentukan event tersebut akan dilihat mana yang layak dan memiliki potensi, sehingga siapapun yang berkunjung ke Kapuas Hulu bisa menikmati potensi yang kita miliki dan tentunya dapat memajukan dunia pariwisata di Bumi Uncak Kapuas. ”Bukan tidak mustahil jika event itu tumbuh dari masyarakat, kita akan bantu,” tuntasnya.
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
PAPAN KETIKA Papan Ketika milik masyarakat Benuaq, di Kalimantan Timur, dahulu merupakan benda penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya mereka yang berjalan jauh. Papan ini menjadi petunjuk apakah di dalam perjalanan mereka akan berhasil, berhasil sedikit, atau gagal dan binasa. Karena itu dahulu ke mana-mana papan ini selalu dibawa. Sekarang, orang sudah tidak menggunakan papan ini sebagai petunjuk dalam melangkah. Papan ini dibuat lebih banyak dan dijual kepada turis. FOTO Yusriadi/Borneo Tribune.
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
Empat Kepala SKPD Diberi Rapor Merah
Beri Sanksi Warga Parkir Sembarangan “ Jadi kalau diliat masalah ini, berartikan belum ada penindakan tegas dari instansi yang bersangkutan, sehingga ada oknum warga yang melakukan pelanggaran seperti ini,” ungkapnya, Rabu, (6/2). Lanjut Midji, maka dari itu Ia meminta kepada Dishubkominfo untuk memberikan sanksi kepada oknum warga yang melanggar aturan, sehingga ada efek jera kepada oknum warga
tersebut, sehingga oknum warga ini tidak mengulangi lagi. “Dulu itu kawasan Jalan Tanjung Pura itu dilarang Parkir, tapi sekarang masih ada oknum warga yang parkir bahkan tepat di rambu larangan parkir, maka dari itu saya tekankan kepada Dishub untuk aktif dalam memberikan penindakan,” tegasnya. Lanjut Sutarmidji, jika ada oknum masyarakat ti-
dak diberikan sanksi, saat oknum masyarakat melakukan pelanggaran, maka hal ini akan dianggap biasa oleh oknum masyarakat tersebut, dan hal ini tidak boleh dibiasakan, karena kalau sudah terbiasa melanggar peraturan yang sudah ditetapkan, nantinya semua masyarakat akan melanggar, dan yang terjadi adalah masyarakat Kota Pontianak tidak taat pada peraturan. “Kalau ada oknum masya-
rakat melakukan semua jenis pelanggaran, namun tidak ada diberikan sanksi dari Dinas maupun Instansi, maka akan dijadikan hal biasa. Kalau semua masyarakat melakukan pelanggaran, maka bari Kalang Kabut, maka dari itu adanya Perda serta Perwa yang mengatur, sehingga ada sanksi yang diberikan kepada masyarakat sebagai efek jera dan tidak mengulangi hal tersebut,” tegasnya lagi.
nal memang belum ada koordinasi dari pihak BPOM ke pihak kami,” timpal Mukson. Selain itu, Mukson mengatakan, pihaknya siap melakukan penyelidikan serta penyidikan terkait kasus obat tradisional yang ditangani BPOM. Apalagi saat ini tersangkanya berhasil meloloskan diri. Meski demikian, pihaknya harus menunggu koordinasi dari BPOM terlebih dahulu, lantaran kalau tidak ada koordinasi dari BPOM, pihaknya tidak akan bisa menyelidiki serta menyidik
kasus tersebut. “Untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus obat tradisional yang ditangani BPOM, harus ada koordinasi. Biasanya ada surat resmi yang dilayangkan kepada kita yang meminta Polda Kalbar turut serta menyelidiki serta menyidik kasus tersebut. Sehingga Polda Kalbar bisa melakukan penyelidikan dan penyidikan. Bahkan menangkap pelakunya. Namun BPOM untuk kasus ini belum ada berkoordinasi,” tandasnya. (Achmad Mundzirin/Borneo Tribune)
Tersangka Berhasil Kabur dan Makanan (BPOM) Kota Pontianak belum ada berkoordinasi dengan Polda Kalbar terkait penyitaan obat tradisional di rumah tersangka. Namun tersangka berhasil kabur saat dilakukan penyitaan. Dimana tersangka berinisial R, Rabu (6/2). Perwira menengah polisi dengan dua melati di pundaknya ini menambahkan, BPOM saat melakukan penyitaan tidak ada berkoordinasi dengan Polda Kalbar. Bahkan sampai saat ini Polda Kalbar tidak mengetahui adanya
penyitaan yang dilakukan BPOM. Kata Mukson Munandar, jika memang ada permintaan dari BPOM untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka yang kabur, tentu pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. Namun sampai saat ini, sambung dia, memang belum ada koordinasi dengan BPOM terkait kasus obat tradisional tersebut. “Biasanya jika BPOM hendak melakukan penangkapan selalu bekerja sama dengan Polda Kalbar. Tapi untuk kasus obat tradisio-
Pasar Desa Tak Berfungsi, Pemkab Dinilai Tak Matang Raya belum matang melakukan perencanaan,” katanya, Rabu (6/2), kemarin. Sujiwo pun mencontohkan pembangunan pasar yang tidak matang seperti di Desa Ambangah. Dari pemerintah belum memikirkan bagaimana marketnya apakah ada atau tidak, hasil masyarakat yang ada disini ada tidak yang ingin dijual. ÿ”Kita sarankan, kepada Disperindag dan Pemkab dalam membangun pasar tersebut harus benar-benar memikirkan perencanaan dan keperuntukkannya un-
tuk masyarakat serta pembangunanya pun harus melibatkan masyarakat,” papar Sujiwo. Dirinya melihat dengan tidak berfungsinya pasar desa Kumpai Desa Ambangah, Sujiwo menilai Pemkab tidak melibatkan unsur masyarakat. Untuk itu Sujiwo menghimbau kepada dinas terkait untuk melakukan peninjauan dahulu sebelum membangun pasar. Namun Sujiwo yakin dan optimis jika nantinya dinas terkait melakukan komunikasi kepada masyarakat
dalm perembukkan pasar desa ini, tentunya pasar-pasar desa yang selama ini tidak berfungsi maka akan kembali berfungsi. “Jika dinasnya diam dan masyarakatnya apatis, maka sampai kapan pun pasar yang dibangun di setiap wilayah tersebut akan sia-sia,” ucapnya. Ditambahkan pula M Saleh Ketua RT 02 Desa Ambangah menilai pembangunan pasar desa ditempatnya ini sudah setahun tidak berfungsi. “Mana ada penjual yang mau me-
nempati ini, karena kebanyakkan disini itu pedagang sayurnya keliling pakai motor. Jadi sulit untuk penjual untuk menjual barang dagangannya,” ungkapnya. Selain itu juga Saleh menilai pembangunan tersebut tidak tepat, karena lokasinya juga berada didekat-dekat warung-warung warga yang berjualan sehari-hari. “Tentunya masyarakat sudah terbiasa membeli ke warung daripada pasar desa yang dibuat pemerintah tersebut,” ucapnya.
Yang dimaksudkan adalah, ketika orang luar menyebutkan Jembatan Kapuas, sikap yang seharusnya tumbuh adalah, oh, inilah jembatan yang ada di kotaku. Ketika ada yang menyebutkan Tugu Khatulistiwa, rasa yang harus ada adalah itulah kotaku. Dalam istilah Total Quality Manajement (TQM) bahwa berbagai produk tidak hanya harus dikenalkan kepada dunia luar tapi jauh lebih itu harus “diikatkan” dulu kepada pengguna di dalam institusi
itu sendiri, supaya tumbuh rasa memiliki dan kebanggaan terhadap simbol itu. Oleh karenanya kepuasan itu tidak hanya diukur dari sejauh mana publik menggunakan produk yang dihasilkan tetapi kepuasan juga hendaknya didapatkan dari pelanggan internal. Kepuasan internal akan menjadikannya sebagai duta promosi dalam rangka mengenalkan identitas kepada dunia luar. Berbagai event dalam berbagai moment menjadi peluang untuk memasarkan dan mempromosikan kota Pontianak ini, tentu dalam lingkup seperti yang disebutkan di atas. Satu hal yang juga harus diperhatikan adalah tidak sekedar menunjukkan adanya simbol atau identitas itu, namun sejalan dengan visi kota ini, maka format penataannya harus dilakukan dengan tetap memegang visi kota tercinta ini. Mengingat pentingnya rasa ini maka, sense of belonging ini harus menjadi semangat untuk terus memicu dan memacu tumbuhnya identitas-identitas lain di wilayah Kalimantan Barat ini, tetapi tetap dalam rangka mengembangkan Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Di beberapa kabupaten cita rasa ini sudah ada yang melekat. Sebutlah kota Serambi Mekkah atau Gerattak Sabbu’ yang menjadi salah satu identitas dan sebutan lain untuk Kota Sambas. Kota Ale-ale yang merupakan trand merk-nya Ketapang, Sintang dengan Bukit Kelam-nya dan kabupaten lain dengan sejumlah identitas dan penamaannya pula.
Kota Pontianak, Kotaku sangat indah manakala berbagai warna kumpul dalam satu tempat dengan penataan yang apik. Apa yang ada di benak anda ketika mendengar Menara Pisa, apa yang ada di pikiran anda ketika mendengar menara Eifell, Tembok Besar, Ka’bah, Tajmahal dan sebagainya. Berbagai informasi tentu menyertainya. Namun yang sederhana adalah bahwa tempat dan bangunan tersebut telah menjadi ikon atau identitas suatu bangsa. Dalam konteks ini-
KEHILANGAN STNK KB 3122 LM NR: MH35D9204CJ531250 NM: 5D91529858 A/N HASIBUAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
lah, mengapa berbagai simbol perlu untuk dipublikasikan. Artinya, apa yang ada di pikiran orang ketika mendengar Sungai Kapuas, Jembatan Kapuas, Alunalun Kapuas, apa yang terpikirkan oleh orang ketika mendengar Tugu Khatulistiwa, Keraton Kadariah dan sebagainya. Secara tidak langsung ia menjadi tanda pengenal bagi orang lain dan menjadi kebanggaan bagi penduduk setempat. Dan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan sense of belonging.
KEHILANGAN STNK KB 3624 TG NR: MH344D002BK238048 NM: 44D238180 A/N NADIMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 3957 KE NR: MH1HB71148K609227 NM: HB71E1603595 A/N ATO SIAH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
11
KEHILANGAN STNK KB 2223 KI NR: MH328D30CBJ76583 NM: 28D2767687 A/N SYAMSUL Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
Usmulyani mempertanyakan komitmen Pemkab untuk membangun daerah Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah berkembang.ÿ “Pembangunan di Sungai Raya dan Kakap pada dasarnya dampak dari perkembangan Kota Pontianak,” tegasnya. Usmulyani mengatakan saat ini pembangunan-pembangunan di daerah terpencil sangat jauh dari harapan, hal itu dapat dilihat di sejumlah kecamatan yang daratannya terpisah dari pusat pemerintahan. Dimana hingga saat ini pembangunan infrastruktur saja belum mampu menjangkau. Sebagai Ketua Forum MDG,s Kabupaten Kubu Raya, lanjut Usmulyani˜ belum meratanya pembangunan tersebut berdampak dari upaya Pemkab untuk mengejar target pencapaian MDG,s. “Bagaimana layanan kesehatan ingin di jangkau sementara akses
jalan tidak ada, bahkan ada di daerah terpencil ada sekolah yang hanya memiliki satu guru, dengan rangkap jabatan,” paparnya. Usmulyani mengungkapkan saat ini untuk angka buta hurup saja sudah mencapai 12 ribu orang, anak putus sekolah terbilang tinggi. Semuanya masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab untuk segera diselesaikan. Padahal dalam kurun lima tahun setidaknya sudah banyak permasalahan yang dapat diselesaikan. Usmulyani menuding masih banyaknya angka buta huruf, anak putus sekolah, dan tidak optimalnya layanan kesehatan adalahn dampak dari tidak komitmennya Pemkab menyelesaikan persoalaan yang ada di Kabupaten Kubu Raya. “Seharunya Pemkab punya konsep untuk memajukan daerah ini. Jangan hanya memberi janji-janji manis kepada rakyat sementara tidak ada bukti real yang
ditunjukan,” ujarnya. Usmulani pun memberi rapor merah kepada sejumlah instansi yang dianggap tidak komitmen membangun Kabupaten Kubu Raya, yakni Dinas Pendidikan yang dianggap belum mampu menyelesaikan persoalaan pendidikan, Dinas Kesehatan yang belum mampu meningkatkan layanan kesehatan, Dinas Bina Marga dan Perairan, serta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan yang tidak mampu membangun infrastruktur yang baik bagi pembangunan akses daerah terpencil. “Sudah saatnya Pemkab melaksanakan programprogram pro rakyat, bukan hanya program-program retorika semata. Rakyat sudah jenuh mendengar dan menunggu janji-janji yang disampaikan. Saat ini rakyat di pelosok menunggu pembangunan yang merata,” tegasnya.
Tersangka Obat Tradisional Kabur terhadap tersangka yang berhasil kabur,” ungkap Mukson Maunandar. Dikatakan Mukson Munandar, jika memang ada permintaan dari BPOM untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka yang kabur, pasti pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut, namun sampai saat ini memang belum ada koordinasi dengan BPOM terkait kasus Obat Tradisional tersebut. “Biasanya jika BPOM hendak melakukan penangkapan selalu bekerja sama dengan Polda Kalbar, tapi untuk kasus Obat Tradisional memang belum ada koordinasi dari pihak BPOM ke pihak kami,” tegas Mukson. Selain itu Mukson Munandar juga mengatakan, pihaknya siap melaku-
kan penyelidikan serta penyidikan terkait kasus Obat Tradisional yang ditangani BPOM, dimana saat ini tersangkanya belum penangkaan, namun pihaknya harus menunggu koordinasi dari BPOM terlebih dahulu, lantaran kalau tidak ada koordinasi dari BPOM, pihaknya tidak akan bisa menyelidiki serta menyidiki kasus tersebut. “Untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus Obat Tradisional, yang ditangani BPOM, harus ada koordinasi, dimana biasanya ada surat resmi dilayangkan kepada kita, dimana meminta Polda Kalbar turut serta menyelidiki serta menyidiki kasus tersebut, sehingga Polda Kalbar bisa melakukan penyelidikan dan penyidikan,
bahkan menangkap pelakunya, namun BPOM untuk kasus ini belum ada koordinasi,” tegas Mukson Munandar lagi. Sebelumnya Kepala BPOM Kota Pontianak, M. Ali Bata Harahap mengatakan bahwa Ia akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, guna menangkap pelaku yang berhasil kabur saat BPOM melakukan penyitaan Obat Tradisional di rumah pelaku. Dan Wali Kota Pontianak sebelumnya juga mengatakan, bahwa BPOM harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, apabila melakukan razia, penyitaan atau penangkapan, karena dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian akan ada proses hukum nantinya terhadap pelaku.
Polda, Polresta dan Polsek Diduga Dapat Jatah BBM Polda Kalbar beserta jajaran dilarang menerima jatah dari SPBU, apalagi membackingi hal - hal bersifat ilegall. Karena itu tidak dibolehkan. “ Siapa yang menyuap dan menerima suap akan dikenakan sanksi pidana, jadi jika SPBU menyuap anggota kepolisian, dan sang oknum menerima, maka dua - duanya kena sanksi pidana,” tegas Mukson Munandar lagi. Dikatakan Mukson, Polda Kalbar mengakui bahwa sebelumnya ada anggota yang terlibat membackingi BBM
ilegall, dimana kejadian ini di Sintang, bahkan anggota kepolisian tersebut merupakan seorang Pejabat di Polres Sintang dan berpangkat AKP, yakni dengan Jabatan Kasat Intel. “Kasat Intel di Sintang dikenakan sanksi disiplin, lantaran menerima jatah dari pemain BBM Ilegal di Sintang, dan kasusnya sampai saat ini terus diproses,” ungkapnya. Lebih jauh lagi, dirinya mengatakan Polda Kalbar tidak akan diam, terkait adanya isu anggota maupun
pejabat Polda dan jajaran yang nakal. Lantaran setiap isu yang beredar tentang kenakalan anggota akan diselidiki, dan jika terbukti diberikan hukuman, namun jika tidak terbukti, berarti isu tersebut hanya fitnah saja. “Polda Kalbar selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menginformasikan kepada Polda Kalbar, apabila mengetahui adanya kenakalan anggota atau keterlibatan anggota serta Pejabat yang bersekutu dalam tindak kejahatan,” imbau Kabid Humas.
Edi Kamtono Siap Dampingi Sutarmidji saya dalam Pilwako September mendatang adalah Edi Rusdi Kamtono yang menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak,” kata H Sutarmidji di hadapan sejumlah tamu dan undangan. Ia juga menghimbau para Pejabat Struktural untuk netral dalam pemilihan Walikota Pontianak yang akan diselenggarakan September tahun ini “Saya berharap dari bapak/ ibu sebagai pejabat tetap netral, jangan melakukan gerakan yang isinya dukung-
an, saya tidak ingin terjadi masalah baik kepada bapak/ibu maupun saya sebagai calon, biarkan staf kita menjatuhkan pilihannya kepada siapapun.” Ajaknya. ÿSutarmidji juga mengatakan, Ulang Tahun Pernikahan yang dilaksanakan di rumah dinas Walikota Pontianak harus dilaksanakan 4 Pebruari, namun karena berbagai kesibukkan, akhirnya HUT Pernikahan ini baru bisa terlaksana Selasa (5/2). “Tanggal Pernikahan Saya
dan Isteri tanggal 4 Februari 1994, tapi karena kesibukan sebagai Walikota Pontianak, syukuran baru bisa dilaksanakan 5 Februari 2013,” jelasnya. Dengan terlaksananya syukuran hari pernikahan ini, diri memohon doa agar pernikahannya bisa kekal abadi “Mohon doanya supaya bisa kekal abadi, tetap saling bersama dalam suka dan duka, saling mengingatkan dan kami bisa saling mengisi antara kelemahan satu dengan yang lain”. Ujarnya lagi.
Gaji Tenaga Kontrak Pemda Naik Rp 100 Ribu “Untuk gaji tenaga kontraker memang kita belum mampu mengejar UMK, namun nantinya secara bertahap kita akan naikkan sehingga sesuai dengan nilai UMK,” janjinya. Bila gaji tenaga kontrak yang tahun lalu rata-rata sebesar Rp 750 ribu, mulai tahun ini berarti akan ber-
tambah menjadi Rp 850 ribu dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Melawi, Usman Sekeng mengatakan kenaikan gaji tenaga kontrak memang
disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Apalagi saat ini APBD Melawi masih banyak diperlukan untuk membangun sejumlah infrastruktur termasuk perkantoran dan persiapan untuk pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di kecamatan Menukung.
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 3093 KI NR: MH328D305BK809987 NM: 28D2807869 A/N MALIAH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
STNK KB 5207 KK NR: MH82F48NACJ243276 NM: F4A9ID243531 A/N MARNO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
STNK KB 5301 TI NR: MH331B004BJ973096 NM: 31B973004 A/N JUNAIDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
CMYK
Seremonial
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Kamis, 7 Februari 2013
Serah Terima Jabatan Ketua Persit Cabang VI Srendam
Ny Euis : Keberhasilan Organisasi Bukan Lamanya Bertugas Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Ketua Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) PD XII Tanjungpura Ny. Euis Ridwan, Selasa (5/2) menyerahkan jabatan Ketua Persit KCK Cabang VI Srendam kepada Ny Dwi Erwin Djatniko. Selain penyerahan jabatan Ketua, Ketua Persit KCK PD XII memimpin serah terima jabatan dan pengangkatan Ketua Persit KCK Cabang IX Denmadam dari Ny Tenri Muis Iskandar kepada Ny Diah Yogi Gunawan. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XII Tanjungpura Ny Euis Ridwan meminta kepada pejabat yang menerima tugas dan tanggungjawab selaku Ketua Cabang untuk dapat melanjutkan dan meningkatkan keberhasilan yang
telah dirintis oleh para pendahulunya. “Saya yakin dan percaya, berbekal pengalaman ibu dan dukungan segenap anggota Persit Cabang IX Denma dan Cabang VI Srendam, akan mampu melaksanakan tugas dengan baik,” kata Ny Euis Ridwan. Dikatakannya, sebagai Ketua, ada hal penting yang harus diperhatikan terkait dengan bagaimana melaksanakan tugas yang diamanatkan dan dipercayakan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. “Kita harus dapat memberikan warna, makna dan kontribusi dengan maksimal kepada organisasi, maupun bagi kehidupan masyarakat,” jelasnya. Tolak ukur keberhasilan seseorang dalam memimpin bukanlah dilihat dari lamanya penugasan, tetapi bagaimana upaya nyata agar organisasi yang dipimpin terlihat lebih baik dari
sebelumnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kualitas individu yang memadai dan kemauan tinggi dalam mengemban tugas yang diberikan. “Dalam menjalankan roda organisasi, hendaknya dilandasi oleh semangat dan pengabdian yang tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas peran organisasi Persit KCK PD XII/Tpr, terutama untuk menghadapi tantangan tugas ke depan,” ingatnya. Dengan tekad untuk mewujudkan hari esok hari yang lebih baik, marilah kita senantiasa memelihara dan berupaya meningkatkan hasil-hasil yang telah dicapai para pendahulu, sehingga semua program Persit dapat berlanjut secara berdaya guna dan berhasil guna, menuju terwujudnya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. o
SERTIJAB Ketua Persit KCK PD XII Tanjungpura Ny Euis Ridwan usai memimpin upacara Sertijab juga berkesempatan foto bersama Ketua Persit Cabang di Aula Makodam. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
IBV Pelajar Mahasiswa XIV Se- Kalbar segera di Gelar Fakultas Teknik Untan Kerahkan 255 personil Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak
Yamaha New Vixion Lightning Lebih Irit 11% Borneo Tribune, Pontianak Yamaha New Vixion belum kehilangan sensasinya meskipun ada pesaing baru yang terus melakukan perlawanan. New Vixion Lightning terus mengkampanyaken motor barunya tersebut untuk mempertahankan podium juara motorsport. Berbagai kelebihan new vixion Lightning seperti desain yang lebih gagah, speedometer yang bisa menyapa “Hi, Bro”, dan penambahan fitur RDB (Rear Disc Brake/cakram belakang). Satu lagi kelebihan new vixion lightning yaitu konsumsi bahan bakarnya yang lebih irit. Pihak Yamaha mengklaim motor new vixion lightning bisa lebih irit 11% daripada versi Vixion sebelumnya. Keiritan ini dikarenakan adanya sensor oksigen yang disematkan pada motor ini. Sensor oksigen ini mampu mengatur suplay oksgen yang masuk ke ruang bakar. Sensor O2 berfungsi membaca campuran oksigen dan bahan bakar dalam ruang bakar ketika kondisinya tidak ideal. Kemudian sensor akan mengirimkan sinyal kepada accu untuk kemudian mengoreksi campuran menjadi ideal. Dengan begitu, pembakaran menjadi lebih sempurna serta meningkatkan performa mesin di putaran tinggi. Selain itu, setingan ini juga mampu menaikkan performa motor. Setingan terbaik inilah yang mampu membuat motor ini mampu menaikan tingkat efisisensi bahan bakar. (*r/hs) o
Upaya meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani salah satunya melakukan pembinaan dan mengembangan di bidang olahraga. Karenanya, pembinaan olahraga tidak hanya ditujukan bagi kalangan olahragawan profesional, namun dalam rangka mengoptimalkan upaya pemantauan dan penelusuran bakat dan potensi atlet muda maka pembinaan itu juga ditujukan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, khususnya olahraga bola voli. Ketua Panitia Invitasi Bola Voli Pelajar dan Mahasiswa XIV Se-Kalbar Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan), Andeka Kusuma menutur-
kan manefestasi dari upaya peningkatan prestasi olahraga dan pembibitan atlet tersebut, maka Faklutas Teknik Untan berniat menyelenggarakan pertandingan olahraga di kalangan pelajar dan mahasiswa. “Panitia akan menggelar Invitasi Bola Voli Pelajar dan Mahasiswa XIV seKalbar dengan mengusung tema yaitu Wujudkan Atlet Kalbar yang Berjiwa Nasionalisme Dalam Komitmen Integritas, Semangat dan Menjunjung Tinggi Sprotifitas,”jelas Andeka, Rabu (6/2). Kata Andeka, didampingi Sekretaris Panitia, Faisal Rahman mengatakan kegiatan ini akan berlangsung sejak 14 hingga 23 Februari 2013 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Pontianak. “Pelaksanaan telah mendapat rekomendasi Walikota Pontianak No. 426/ 102/D-Pora/2012 tanggal 28 November 2012. Juga
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
rekomendasi Dewan Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Teknik Untan No. 06/R/DP-IAFT/XI/2011 tertanggal 27 November 2011 dan Faklutas Teknik Untan No. 2313/UN22.4/KM/ 2012 tertanggal 19 November 2012,” rincinya. Andeka menambahkan, setelah menunggu selama satu tahun akhirnya IBV kembali lagi menghibur masyarakat pecinta bola voli di Kalimantan Barat. Tinggal menghitung hari masyarakat akan disuguhkan tontonan menarik oleh atlet-atlet voly terbaik di Kalimantan Barat. IBV PM XIV yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2013 ini akan menjadi edisi IBV yang beda dari edisi sebelumnya. Panitia menjamin akan menghibur peserta dan penonton yang akan hadir di GOR Pangsuma Pontianak. “Minat para peserta yang sangat antusias untuk mengikuti kompetisi ini merupakan suatu ciri khas
IBV dari tahun ke tahun. Hal ini terbukti dari banyaknya tim-tim baru yang akan mengikuti kompetisi ini,” jelasnya. Pendaftaran yang rencananya dibuka sampai tanggal 11 Februari 2013 akhirnya harus ditutup oleh panitia karena semua kuota telah terpenuhi. Untuk tim yang telat mendaftar agar lebih mempersiapkan timnya untuk tahun depan. Sedangkan untuk tim yang telah mendaftar agar segera melengkapi berkas-berkas kepanitia. Di sisi lain panitia telah mematangkan konsep untuk menghibur masyarakat selama satu minggu perhelatan IBV PM XIV. Salah seorang anggota Panitia, Ary Clement menuturkan akan ada tim marching band, shuffle dance akan menghiasi pembukaan acara ini dan akan berakhir dengan 30 doorprize menarik yang akan disuguhkan oleh panitia. o