Harian Borneo Tribune 23 Januari 2014

Page 1

cmyk

Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN

Kamis, 23 Januari 2014

www.borneotribune.com

21 Rabiul Awal 1435 H - 22 Cap Ji Gwee 2564

Ketua Komisi A DPRD Kota Minta Polisi Lebih Teliti Heni Agus: Sudah Menjadi Atensi Pimpinan Borneo Tribune, Pontianak Polisi diminta lebih teliti dalam melakukan pengamanan sepanjang masa perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Mengingat di tahun – tahun sebelumnya perayaan hari besar seperti perayaan Imlek dan Cap Go Meh biasanya tingkat kejahatan konvesional seperti curat, curas dan curanmor serta street crime cenderung meningkat. ....Ke Halaman -11

S uara Enggang

Memelayukan Orang Melayu

Irmayani

DA N

Suatu ketika, seorang teman tampak khusuk membaca sebuah buku. Di tengah kekhusukannya tadi, tiba-tiba ia bertanya, “Kulu-kilek apaan sih, Cin?”, lalu bertanya lagi “Kalau selarat apa? Kalau tang apa?” Teman saya ini adalah penutur bahasa Jawa dan bahasa Indonesia aktif. Ia berada di Pontianak baru sekitar delapan tahun yang lalu. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya jadi Peneliti Balai Bahasa Pontianak

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

KEBERSAMAAN

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Pontianak dan Singkawang Jadi Prioritas Pengamanan Pemkot Pontianak Larang Atraksi Pawai Tatung Panitia Siapkan Pawai Nusantara Borneo Tribune, Pontianak Jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2014, Polda Kalbar prioritaskan Kota Pontianak dan Singkawang dalam melakukan pengamanan, lantaran kedua Kota di Kalbar ini, akan diramaikan sejumlah even Imlek dan Cap Go Meh. Total seluruh kekuatan yang dikerahkan Polda

TENT ANG PERA YA AN IMLEK DI PONTIANAK TENTANG PERAY - Pawai naga dan Pawai Nusantara dimulai di Jalan Diponegoro, Jalan Gajahmada, Jalan Hijas, Jalan Tanjung Pura dan berakhir di Jalan Diponegoro. - Kembang api dipusatkan di Jalan Gajahmada - Petasan dilarang - Tatung dilarang - Hanya 8 naga diizinkan beratraksi - Ada pembatasan waktu perayaan - Pusat Kuliner di Jalan Diponegoro

Edi Rusdi Kamtono

Arie Sulistyo

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

B uah Bibir Kapok Seksi

Shinta Bachir Baru-baru ini artis cantik Shinta Bachir jadi sorotan banyak media soal video ganti bajunya yang beredar luas di dunia maya. Shinta pun mengakuinya bahwa video itu adalah kecolongannya saat melakukan sebuah syuting film layar lebar. ....Ke Halaman -11

Telpon Iseng Telepon berdering di kantor pusat FBI. ”Halo?” ”Halo, apakah ini FBI?” ”Ya. Apa yang Anda inginkan?” ”Saya menelepon untuk melaporkan tetangga saya Adrian Thibodeaux. Dia memiliki narkoba yang disembunyikan di dalam kayu bakarnya!” ”Terima kasih banyak untuk informasinya, Pak.” Hari berikutnya, para agen FBI turun di rumah Thibodeaux. Mereka mencari kayu bakar di gudang. Menggunakan kapak, mereka membelah setiap potong kayu, tetapi tidak menemukan narkoba. Mereka meminta maaf kepada Thibodeaux dan pergi. Telepon berdering di rumah Thibodeaux. ”Hei, Adrian! Apakah FBI datang?” ”Yeah!” ”Apakah mereka memotong kayu bakar Anda?” ”Yap” ”Bagus, sekarang giliran Anda untuk menelepon, saya perlu taman saya untuk dicangkuli.” gimana? (Int)

RAZIA WARNET. Sat Pol PP Kota Pontianak saat melakukan razia di salah satu warnet yang ada di Kota Pontianak. Dalam razia tersebut, Sat Pol PP mengamankan sebanyak 7 unit CPU, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Sat Pol PP Razia Warnet dan PS Dini Hari 7 Unit CPU Diamankan

Borneo Tribune, Pontianak Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak melakukan razia, di sejumlah tempat Warung Internet (Warnet) dan Play Stasion (PS) yang masih beroperasi hingga waktu dini

hari, Selasa (21/1). Petugas mengamankan 7 unit CPU. Sejumlah warnet yang dirazia Sat Pol PP Kota Pontianak itu pun, yakni di Jalan Gajahmada, Setia Budi, Ketapang, Purnama. Di warnet – warnet yang dirazia ini, Satpol PP

mendapati masih melakukan aktivitas melewati pukul 00.00 Wib. Dari beberapa warnet yang terjaring razia satpol PP mengamankan CPU komputer.

Pangdam Minta Konsulat Waspadai Isu Negatif Borneo Tribune, Pontianak Guna mempererat hubungan silaturrahmi antara dua Negara Malaysia dan Indonesia, Selasa (21/1),

Konsulat Malaysia di Pontianak, melakukan audiensi ke Pangdam XII Tanjungpura. Kehadiran ....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Pemkot Gulirkan Dana Rp1 M untuk CGM BorneoTribune,Singkawang Pelaksanaan Festival Cap Go Meh (CGM) 2014 dipastikan bakal meriah, dan harus terus disempurnakan mengingat Pemerintah Kota Singkawang akan memberikan dukungan penuh untuk ke-

meriahan event budaya tahunan itu. Walikota Singkawang, Awang Ishak menuturkan, bahwa Pemerintah Kota Singkawang akan memberikan dana suntikan sebesar Rp1 M. Menurutnya, angka itu

jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. “Bantuan dana Pemkot sekarang Rp 1 M, sedangkan sebelumnya Rp 500 juta,” kata Awang usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Liong Kapuas tahun 2014, ....Ke Halaman -11

PLAKAT. Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh menyerahkan plakat kepada Konsulat Malaysia Khairul Nazran Abd Rahman. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 Landak : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Kamis, 23 Januari 2014

Borneo T Tribune

2

Tanggul Jembatan Seponti Ambrol Jadi Sorotan

Masyarakat Pertanyakan di Jejaring Sosial Borneo Tribune, Sukadana Lantaran sulit mendapatkan penjelasan dan perkembangan penanganan ambrolnya pondasi penahan timbunan tanah jembatan Seponti, masyarakat Seponti mempertanyakan melalui jejaring sosial facebook. Beberapa akun mempertanyakan dan juga mengeluhkan kondisi jembatan yang tidak kunjung diperbaiki pasca abrolnya salah satu dinding pondasi penahan tanah di jembatan yang menggunakan rangka baja itu. Salah satu akun facebook milik Budi ManunggalingRoso NnZz yang mempertanyakan kondisi jembatan tersebut. ”Barau Jembatan Kec. Seponti jika tak salah ini belum genap setahun sudah rusak ..( Alhamdulillah daripada g dibangun ) ... Perlukah segera dibenahi ? Sebagai warga seponti yg baik Apa tindakan anda ??” kata Budi dalam statusnya Usai mengupload status yang disertai gambar jembatan yang saat ini belum layak dilalui tersebut mendapat

antusias dari masyarakat Seponti.Budi menjelaskan dalam komentarnya “ini sdh ketetapan pemerintah apakah sdh sesuai bestek atau tidak kita blm tahu ...kemudian jika kta perhatikan bw yg sebabkan ambrol adlh pondasi proyek yg tahap I ..,” katannya. Didit Ozil misalnya, salah satu yang mengomentari dampak kerusakan jembatan itu karena kurang baiknya perencanaan pembangunan “hemmmmm,,,,,itulah kurangnya analisa yang baik,,,,,hal yang utama dalam merancang sebuah bangunan adalah memperhitungkan pondasi dan struktur tanah tersebut,,agar balance,,,,,” Hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten terkait status perkambangan pembangunan jembatan tersebut. (DL) Salah satu sisi Jembatan Seponti yang terdapat bagian pondasi penahan timbunan yang ambrol yang membuat timbunan menjadi longsor. FOTO: Ist.

Tak Sesuai Zona, Inspirasi Atribut Kampanye Ditertibkan Borneo Tribune, Sukadana Beberapa hari terakhir, atribut kampanye milik para calon legislatif (Caleg) yang dipasang di sepanjang jalan dan tidak berada di zona yang telah ditentukan oleh KPU ditertibkan. Setelah Kecamatan Sukadana yang dimulai dari Desa Simpang Tiga Dusun Siduk, Rabu (22/1) giliran Kecamatan Teluk Batang hingga Simpang Hilir kembali disisir oleh tim penertiban yang meliputi instansi terkait mulai dari KPU, Panwaslu, Satpol PP dan pihak Kepolisian. Dikatakan Anggota Panwaslu KKU Happy Susanto penertiban dilakukan pada atribut kampanye baik caleg maupun partai yang dipasang di zona-zona steril atribut kampanye. ”Atribut kampanye baik caleg maupun partai

ditertibkan kalau dipasang di luar zona yang ditentukan,” kata Happy Susanto saat dikonfirmasi, Rabu (22/1). Dikatakannya, banyak lokasi yang saat ini dijadikan sebagai tempat pemasangan atribut kampanye para caleg walau mereka tahu telah diberikan informasi terkait zona-zona yang diperbolehkan pada saat sosialisasi pada tahun 2013 lalu, sehingga atribut tersebut dinyatakan menyalahi aturan. ”Banyak bendera dan gambar caleg yang dipasang di sepanjang jalan provinsi kita tertibkan,” katanya. Walau belum mencatat jumlah bendera, baliho dan atribut lainnya yang diamankan, namun semua atribut tersebut diamankan di Kantor Sat Pol PP Kabupaten Jalan Tanjungpura Sukadana. (DL)

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Apakah kegiatan pembangunan pertanian perlu dikembangkan di kalangan mahasiswa dan bagaimanakah pemikiran mereka tentang pertanian di Indonesia saat ini?. Tulisan ini tidak hanya berhenti pada sebuah pertanyaan semata, tetapi juga perlu bagaimana pentingnya seharusnya seorang mahasiswa dalam menyikapi sektor pertanian sebagai suatu kegiatan terpenting disamping memikirkan nilai IPK dan kegiatan akademik diperkuliahan. Dalam menyikapi kegiatan ini, mahasiswa pertanianlah sebagai subjek pembangunan pertanian di Indonesia. Selain pemerintah dan masyarakat, mahasiswa juga dituntut untuk menghilangkan masalahmasalah yang terjadi pada pertanian Indonesia. Banyak mahasiswa pertanian yang bertanya tentang apa yang bisa mereka berikan dan apa yang harus mereka lakukan sebagai tanda kontribusi terhadap bangsa ini maka sangat ironis sekali bahwasannya insan-insan cendikia berintelektualitas tinggi di bidang pertanian tidak mengetahui peran dan kontribusi apa yang akan diberikan bagi kemajuan pembangunan pertanian. Padahal banyak tangan-tangan yang dapat

Pentingnya Kontribusi Mahasiswa Pertanian diandalkan untuk menghidupkan pertnian di Indonesia, akan tetapi mereka tidak menyadari itu. Adapun kontribusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa pertanian dengan kekayaan jiwa dan semangat pertaniannya sangat banyak, misalnya melalui kelembagaan mahasiswa tingkat perguruan tinggi, kampanye pembangunan pertanian dan sebagainya. Sebagai mahasiswa pertanian yang menjadi subjek pembangunan pertanian Indonesia, harus siap dihadapkan pada tantangan untuk menghadapi perubahan tatanan politik di Indonesia yang mengarah pada era demokratisasinyakni tuntutan otonomi daerah dan pemberdayaan petani. Selain itu, dihadapkan pula pada tantangan untuk mengantisipasi perubahan tatanan dunia yang mengarah pada gloalisasi dunia. Oleh karena itu, pembangunan pertanian di Indonesia juga harus mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. Peran mahasiswa pertanian sebagai kader bangsa, memiliki peran penting untuk kemajuan bangsa pada sektor pertanian, mahasiswa dituntut untuk terus berkarya dalam pemba-

ngunan pertanian Indonesia. Dalam masa berkarya, mahasiswa harus mengeluarkan ide-ide yang membangun, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inivasi baru berkualitas. Inovasi yang dikembangkan dapat menghidupkan alternatif dengan teknologi yang canggih untuk dimanfaatkan dalam menghidupkan pangan Indonesia. Peran serta dalam menciptakan teknologi maupun bahan pangan alternatif baru merupakan hal yang ditunggu dalam kemajuan industri pangan maupun pertnian di Indonesia. Hal yang dapat dilakukan dan sudah dilakukan oleh mahasiswa pertanian di Indonesia. Sementara itu, jika dilihat dari perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan para petani dan begitupun kontribusi pada pendapatan nasional. Maka dari pada itu, hal lain yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa pertanian adalah membuat varieas unggul yang dapat meningkatkan output pertnian Indonesia. Varietas yang dihasilkan melalui serangkaian penelitian dapat di budidayakan dengan optimal agar output pertanian yang dihasilkan berpengaruh be-

sar terhadap peningkatan perekonomian negara. Peningkatan perekonomian diharapkan dapat menghilangkan ketergantungan Indonesia akan impor produk pertanian saat ini. Selain itu dharapkan dapat mengurangi biaya kebutuhan pokok masyarakat, sehingga masyarakat Indonesia tidak lagi dihantui dengan mahalnya harga kebutuhan pokok masyarakat. Seperti halnya yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa pertanian dalam membantu pembangunan pertanian, selain memikirkan tentang teknologi pangan dan bagaimana cara menghilangkan ketergantungan pada impor. Salah satu dari berbagai hal yang juga menjadi perhatian adalah kesejahteraan petani dan keluarganya menjadi tujuan utama yang menjadi prioritas dalam melakukan program apa pun. Partisipasinya dengan memberikan pelayanan khusus bagi petani, sehingga dapat mencukupi kesejahteraan hidup yang hamper hilang. Tentu itu tidak boleh hanya menguntungkan satu golongan saja namun diarahkan untuk mencapai pondasi yang kuat pada pembangunan nasional. Peran serta ma-

hasiswa sangatlah penting untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Jangan sampai mahasiswa pertanian yang seharusnya mengabdi untuk pertnian di Indonesia menjadi berubah haluan bekerja diluar koridor pertanian. Memang awalnya sulit untuk merubah keadaan. Namun jangan juga menyerah, kita sebagai mahasiswa harus terus berjuang dan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa untuk kemajuan khususnya di bidang pertanian, mahasiswa pertanian dituntut dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan pertanian yang sedang dihadapi bangsa dan negaranya dengan keluasan ilmu dan intelektulitasnya. “ Banggalah menjadi mahasiswa pertanian, wahai para calon petani berdasi, peternek berdasi, nelayan berdasi. Mudah-mudahan peran mahasiswa kedepannya memajukan negara kita tercinta ini khususnya di bidang pertanian”. Rendy Christriadi dan Triana Vicky Nainggolan, Rudi Hartono dan Wimpi Andika Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Kamis, 23 Januari 2014

Borneo T Tribune

3

Liga Pedagang Imlek Cup II 2014 Borneo Tribune, Sambas OLAHRAGA dapat dijadikan salah satu perekat silaturahmi terutama bagi para pecinta olahraga. Hal inilah yang dilakukan oleh sejumlah pedagang di Tebas yang menggelar Liga Pedagang Imlek Cup. Setelah sukses menggelar kegiatan serupa tahun lalu, kembali pada tahun ini diselenggarakan per-

tandingan yang sama dengan lebih meriah. A Sun ketua Panitia Liga Pedagang Imlek Cup mengatakan pertandingan futsal yang diselenggarakan bukan hanya sekedar pertandingan biasa, namun hal lainnya adalah mempererat silaturahmi. “Pertandingan yang diikuti oleh 16 kesebelasan untuk tahun ini salah satu-

nya sebagai perekat silaturahmi, pertandingan sudah mulai dilaksanakan pada 28 Desember 2013 yang lalu,” ujar A Sun. Selain menyemarakan Imlek tahun 2565 Liga Pedagang juga menjadi bagian dalam mengolahragakan masyarakat. “Pertandingan yang diselenggarakan juga dalam upaya mendukung

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

program pemerintah mengolahragakan masyarakat, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” ungkap Bui Kiong Ketua Umum Liga Pedagang Cup II tahun 2014. (Rul)

Dua kesebelasan sebelum bertanding bersama A Sun dan Bui Kiong panitia Liga pedagang cup. FOTO: Amrul/Borneo Tribune

Memilih Baju Sesuai Bentuk Tubuh HAI wanita Indonesia, saatnya kita membahas tentang fashion. Berikut ini ada beberapa tips cara memilih baju sesuai bentuk tubuh Anda. Bagaimana caranya? Yuk kita simak bersama-sama.

Jeans/Celana Pendek atau Panjang Pear Shape: Gunakan celana panjang berwarna gelap,

Rok Pear shape : pilih rok yang akan membantu bagian bawah tubuh terlihat lebih slim, misal untuk warna yang gelap, terutama pada bagian bawah dan hindari warna-warna mencolok dari pinggul ke bawah Apple shape : rok pensil adalah larangan besar buat kamu yang bertipe ini Botish shape :rok berlayer dengan motif bunga-bungan bisa membuat kamu lebih cantik Hourglass shape : rok dengan potongan pas badan akan terlihat bagus jika kamu gunakan Dress Pear shape : hindari gaun yang terlalu ketat, bentuk gaun ini akan mempertegas bentuk tubuh kamu. Pilihlan gaun dengan aksen pada bagian atas tubuh untuk mengalihkan perhtian dari bagian bawah Apple shape : pilihlah gaun dengan detil yang menarik pada seputar garis leher. Ini akan membuat perhatian berpindah dari area perut Botish shape : kita boleh memilih baju dengan banyak detil. Pilihlah gaun dengan bentuk yang lebih feminine untuk memaksimalkan bentuk tubuh kita Hourglass shape : kamu boleh dengan leluasa memilih bentuk gaun yang kamu senangi.

dan memiliki pola yang lebih lebar di bagian tumitnya Apple Shape: Celana yang digunakan haruslah sederhana, jangan terlalu banyak detil. Hindari kantong yang besar. Boyish Shape: Kamu yang bertubuh seperti ini beruntung, kamu bisa gunakan celana yang pas di badan atau skinny jeans. Hourglass Shape: Jeans atau celan Nah berikut ini juga ada tips untuk pemilihan Dress untuk wanita Indonesia : 1. Apple Shape

Berbahagialah wanita yang memiliki bentuk tubuh seperti ini karena bentuk tubuh apple shape terlihat sempurna untuk berbagai jenis model pakaian. Model pakaian empireneck line sangat cocok untuk bentuk tubuh apple shape yang memiliki pinggang yang padat karena dapat membuat tubuh Anda terlihat lebih jenjang dan linear. Anda juga dapat memilih model pakaian A-Line yang ringan dan juga baju yang memiliki satu pola yang juga akan membuat tubuh Anda terlihat lebih jenjang dan linear. 2. Pear Shape Pilihlah bawahan dari pakaian dengan model bawahan yang mengalir (fluid bottom) untuk menutupi pinggul yang besar. A fresh-looking loose tunic style merupakan pakaian yang dapat mengalihkan perhatian mata orang-orang untuk melihat ke bagian atas tubuh Anda serta menutupi sebagian bagian bawah tubuh Anda yang bermasalah. Pasangkan dengan sebuah tas clutch kecil yang penuh dengan hiasan dibandingkan

dengan sebuah tas besar seperti Roomier Bag. 3. Tubuh Ramping dan Kecil (Petite) Untuk Anda yang bertubuh kecil dan ramping, proporsi adalah kunci dalam berpakaian. Jangan melimpahkan tubuh Anda dengan bentuk-bentuk yang mungil. Untuk menyiasati tubuh yang mungil, berikut ini beberapa tips bagi Anda yang memiliki tubuh mungil. Pilihlah pakaian yang memiliki warna dan tekstur selain dari volume. Selalu gunakan high heels agar Anda terlihat lebih tinggi. Berhati-hatilah dengan busana yang panjang. Pakaian yang terlalu panjang dapat membuat tubuh Anda terlihat lebih pendek. Anda juga harus menambahkan rusching pada bagian dada (bust line) untuk menciptakan volume pada bagian dada. Tambahkan pula penggunaan aksesoris untuk tampilan berbusana Anda, namun pilihlah aksesoris yang mempunyai struktur tidak terlalu besar. 4. Tubuh Dengan Payudara Besar (Big Bush) Bentuk tubuh seperti ini sangat mudah untuk terlihat lebih gemuk jika salah memilih pakaian. Nah, untuk mengakalinya agar tidak terlihat gemuk, pilihlah pakaian yang berbentuk empire waistline. Beberapa tips bagi Anda yang memiliki tubuh dengan payudara yang besar: Pilihlah pakaian yang lebih lebar Jangan pernah menanggalkan bra. Gunakanlah bra dengan straps yang nyaman (ini merupakan kunci untuk Anda yang berdada besar). Hindarilah penggunaan pakaian spaghetti straps. Dengan memakai pakaian yang bermodel spaghetti straps maka Anda tidak dapat menggunakan bra. Hindari pula pakaian dengan neckline yang sampai menutupi leher, hal ini akan menciptakan kesan dada yang lebih besar. 5. Menyiasati Payudara Kecil Ukuran bukan masalah ??? wekss…buat perempuan ukuran pada bagian-bagian tertentu ya masalah donk ! apalagi kalau ukuran bra cuma 32A, itupun disumpel pakai bantalan tambahan. Ini nih tips-nya biar lebih pede tanpa ‘bantal dada’. Pilihlah baju dengan kerah V. Bentuk kerah ini akan sedikit menolong mengkamuflase ukuran dada Jangan gunakan pakaian yang terlalu ketat, karena aakan semakin menonjolkan kekurangan kamu Motif pakaian juga dapat memberikan kesan yang berbeda. Jadi pilih pakaian dengan motif yang lebih detil dan dapat menyarukan pandangan. Misal, motif bungabunga. Hindari menggunakan baju dengan model yang terlalu rumit / banyak detail pada bagian dada…misalnya rendarenda yang bersliweran di sana sini.


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

PNS Harus Bangun Kinerja yang Baik

Beri Kepedulian

Bingkisan Sekda Kalbar Drs M Zeet hamdy Assiovie, MTM secara simbolis menyerahkan bingkisan kepada perwakilan masjid. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

lagi dari sekarang ini,” kata Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM, Rabu (22/1) saat memberikan tausyah di Masjid Kantor Gubernur Provinsi Kalbar, dan dirangkaikan penyerahan bingkisan berupa,

Indomie, dan beras kepada beberapa masjid. Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM, mengingatkan para birokrasi untuk memperhatikan lahirnya UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, ini sudah tidak bisa

lagi dihindari, pada Tahun 2014 semuanya akan mengunakan SKP (Sistem Kinerja Pengawai) sebagai penganti DP 3. SKP akan diukur berdasarkan tiga poin besar, antara lain, setiap pengawai harus memliki uraian tugas secara lengkap, memiliki buku saku pengawai, waskat yang kuat, karena sasaran kinerja pengawai diukur dengan kuantitatif, dan harus sesuai dengan target yang telah ditentukan. Mulai dari sekarang, kita harus segera mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan terutama SDM yang ada. Berkaitan dengan pengelolaan keuangan, penguatan soal akuntabiltas publik pengelola keuangan, itu juga harus diperhatikan, karna mulai Tahun 2014 baik

LKPP dan LKPD ditekankan harus Akuntabel. Setiap transaksi pengeluaran atau pemasukan harus dicatat pada waktunya. Untuk mencapai hal tersebut, persayaratan utama yang harus dibentuk di daerah misalnya memiliki sebuah system wisel blower , untuk kepentingan penguatan Satuan Pengawasan Internal (Inspektorat ) yang belum maksimal, oleh karena itu, system wisel blower sangat dibutuhkan dalam rangka early warning systems. “Saya berharap, ini menjadi perhatikan kita bersama, terutama ada beberapa Instansi, yaitu, BPKAD, Sekretariat, Inspetorat, Dinas PU, dan Rumah Sakit Sudarso, yang sudah segera menerapkan hal ini,” harap M Zeet Hamdy Assovie. (Lay).

CMYK

Silaturrahmi Tokoh Masyarakat Madura Bersama Pangdam Borneo Tribune, Pontianak Guna menghadapi beberapa program kegiatan ke depan, Selasa (21/1) malam, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan agama yang ada di 5 Kabupaten/Kota di Kalbar berlangsung di kediaman Pangdam Jalan Ayani Komplek Palapa Pontianak. Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh menyambut hangat kedatangan para tokoh masyarakat dan agama khususnya tokoh masyarakat Madura dari 5 Kabupaten/Kota di antaranya Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Bengkayang, Landak dan Kota Pontianak. Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh menyampaikan, acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan tatap muka terhadap sukusuku yang ada di Kalbar. Mengapa terjadi adanya pertikaian antar suku ini sebenarnya karna kurangnya ko-

ordinasi yang intens dari antar tokoh-tokoh yang ada. “Saya yakin, apabila terbangun komunikasi yang baik antar pemimpin-tokoh antar suku yang ada melalui forum-forum komunikasi kesalahpahaman, provokator, isu-isu yang sengaja dihembuskan dari orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah kesatuan masyarakat akan dapat dengan cepat teratasi dengan mudah dan tidak membesar,”ucap Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh. Dikatakannya, kewaspadaan dalam masyarakat dan lingkungan di sekitar kita, melihat banyak cara-cara dan keberanian orang-orang tertentu untuk melakukan yang menurut kita berbahanya dan suatu ancaman. Seperti, memasukkan Narkoba dari seberang, menyimpan bahan peledak, penyelundupan gula dan lain-lain yang kesemuanya untuk merusak sistem perdagangan yang ada, merusak

Foto Bersama Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh bersama Kasdam Brigjen TNI M Anang Sutisna usai menggelat pertemuan juga berkesempatan foto bersama para tokoh Madura di Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

moral generasi penerus, termasuk memasukan minuman keras yang dengan mudah diperoleh. Pangdam juga mengajak, untuk lebih tingkatkan lagi kebersamaan, kekompakan, komunikasi diantara sesama anak bangsa lebih khususnya masyarakat Kalbar agar tercipta situasi yang kondusif sehingga rangkaian pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah dapat berjalan dengan aman dan

lancar. “Saya mengajak, agar para tokoh masyarakat serta stake holder di wilayah ini perlu duduk bersama membahas stabilitas keamanan daerah menjelang pesta Demokrasi 2014, jaga ketertiban, ketenangan, kedamaian, kerukunan keluarga yang merupakan tanggung jawab kita semua,” ajaknya. Tokoh masyarakat, HM Sulaiman sangat berharap dengan adanya silaturahmi

seperti ini dapat di kemudian hari apabila ada emergensi di dalam hubungan masyarakat, maka dapat dengan mudah diadakannya koordinasi. “Dalam waktu dekat keluarga besar Madura juga akan melaksanakan rapat koordinasi organisasi dalam kesempatan itu dengan kerendahan hati akan mengundang Pangdam untuk hadir dalam acara tersebut dan sekaligus sebagai pembicara,” kata HM Sulaiman. (Lay).

Pontianak Airshow 2014

Borneo Tribune, Pontianak Ratusan warga Tionghoa memadati halaman Vihara Kon Djim Thong Jalan Gusti Situt Machmud, Pontianak, Rabu (22/1). Mereka datang untuk mendapatkan sembako murah yang disediakan PT Artha Graha Peduli dalam pasar murah menyambut Imlek 2565 di tahun 2014 ini. Adapun tujuan diselenggarakannya pasar murah ini, PT Artha Graha ingin berbagi dan menunjutkan rasa pedulinya kepada masyarakat Tionghua yang sebentar lagi merayakan Tahun Baru Imlek. Untuk mendapatkan paket yang dijual di pasar murah tersebut.Tidak hanya warga Tionghoa saja, namun warga non Tionghua yang berada di Siantan dan sekitarnya yang juga ikut rela berdesak-desakan untuk mendapat paket murah ini. Koordinator pasar murah dari PT Artha Graha, Sukianto kepada wartawan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu visi dan misi dalam kegiatan sosial. “Kegiatan ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2565. Untuk membantu meringankan masyarakat yang akan merayakan Imlek,”ujarnya. Kegiatan ini, kata Sukianto telah dilaksanakan sejak tanggal 20 - 28 Januari 2014 ini. “Ini kita lakukan di Pontianak dan Kalbar khususnya. Kalau secara nasional juga telah kita lakukan dari Sabang sampai Marauke. Hari ini kita adakan di daerah Parit Pekong Siantan ini dan kita siapkan 1000 paket di sini. Khusus untuk di Pontianak kita adakan di 3 tempat dengan paket yang kita siapkan sebanyak 3000 lebih,”ungkapnya. Apa yang telah dilakukan, Sukianto berharap dapat membantu masyarakat. Dan ia mengatakan pihaknya akan mengelar pasar murah ini secara rutin setiap tahunnya menjelang menyambut hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek. Acin (45) salah satu warga yang dijumpai di pasar murah tersebut kepada wartawan mengatakan dirinya menyembut baik dengan adanya kegiatan yang dilakukan pihak perusahaan yang ada di Kalbar ini. “Kami juga sama dengan masyarakat kota Pontianak lainnya. Dan kami sangat membutuhkan bantuan seperti ini dalam menyembut hari perayaan keagamaan seperti imlek. Ya tentu saja saya senang mendapat sembako murah. Apa lagi kegiatan pasar murah seperti ini baru pertama kali, sebelumnya tidak pernah,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/1) pagi kemarin. Ia berharap tahun-tahun berikutnya pembagian sembako murah dapat rutin dilakukan. Sebab mereka warga Tionghua juga masih banyak yang kurang mampu dan butuh bantuan seperti pasar murah ini. Dalam kesempatan yang sama salah satu pengurus Vihara Kon Djim Thong , Fatmawati mengatakan kegiatan pasar murah dalam menghadapi tahun baru Imlek ini itu pertama kali dilakukan di kompleks Vihara ini. Untuk itu Fatmawati sangat mendukung kegiatan Artha Graha Peduli ini, karena kegiatan seperti ini paling tidak terjalinnya rasa kebersamaan dan kepedulian yang tidak memandang atau membatasi eknis dan agama. Ia juga membenarkan, tidak semua warga Tionghua merupakan keluarga mampu. ”Ini sangat bagus tujuannya membantu warga Tionghoa kurang mampu untuk merayakan Imlek. Sebab selama ini orang salah persepsi kalau orang Tionghoa itu selalu berduit semua. Pada hal kita ini sama ada yang kaya ada yang miskin,” imbuhnya. Fatmawati berharap pasar murah yang menyediakan sembako murah ini dapat terus dilakukan dan tidak hanya dari PT Artha Graha saja. Tapi juga dapat diikuti oleh perusahaan yang besar lainnya yang ada di Kalbar ini. “Mudah-Mudahan ke depannya masih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang juga peduli dangan masyarakat kurang mampu dan membantu dengan menyelenggarakan pasar murah. Seperti yang dilakukan PT Artha Graha yang selalu mengelar mulai dari pasar murah pada saat Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek,”tandasnya. (Slt)

Pengunjung Dapat Melihar Lebih Dekat Pesawat Tempur Pesawat Tempur , salah satu pesawat tempur yang ada di Lanud Supadio yang biasanya hanya dapat dilihat masyarakat Kalbat di angkasa, pada saat Pontianak Air Show 2014 oleh seluruh pengunjung, pesawat ini dapat dilihat bahkan dipegang langsung, Foto : Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ke-57, TNI AU Lanud Supadio akan menggelar pameran kedirgantaraan bertajuk “Pontianak Airshow 2014” yang akan berlangsung pada tanggal 27 Feb - 2 Maret 2014 di Pangkalan AU Lanud Supadio, Pontianak. Acara ini didukung oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Angkasa Pura II dn PT Greenlite Kreasi Abadi. Dalam rangkaian acara ini pengunjung akan dapat me-

lihat lebih dekat pesawat tempur Hawk, Helikopter dan Tank disamping teknologi dirgantara sipil seperti aero modeling, air charters, terjun payung dan atraksi udara menarik lainnya. Berbagai lomba khusus pelajar dan mahasiswa juga akan digelar. Selain itu untuk memeriahkan panitia juga mengelar acara hiburan seperti local dan modern dance serta penampilan artis dan band Ibukota akan turut memeriahkan Pontianak Airshow 2014.(Slt)

Warga serbu pasar murah dalam rangka menyambut tahun Baru Imlek 2565. Pasar murah diadakan tidak hanya untuk warga Tionghoa juga diikuti warga non Tionghoa dari Siantan dan sekitarnya untuk mendapatkan paket murah. Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

CMYK

Artha Graha Gelar Pasar Murah

Setda Kalbar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Borneo Tribune, Pontianak Bersama membangun kinerja yang baik, mentaati segala aturan dan bekerja dengan penuh tangung jawab sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Berkenaan dengan Maulid 1435 beberapa lalu, semua para birokrasi, untuk benar-benar memahami apa yang menjadi ajaran Allah SWT. “Kehancuran yang terjadi di birokrasi negara ini, itu dikarenakan banyaknya manusia yang lupa, dan melanggar semua ajaran yang telah diberikan Allah SWT. Semua yang diberikan Allah SWT hendaknya harus kita syukuri, dan kita bagikan kepada setiap manusia. Diyakini, dengan mentaati dan memahami segala ajaran dan larangannya, kita akan bisa bangkit dan lebih baik

4


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

5

Pemkab Gelar Pasar Murah

PKK Turut Mempercepat Pemerataan Pembangunan Borneo Tribune, Mempawah Peran serta gerakan PKK dalam pembangunan sangatlah besar. Melalui cara dan gayanya, PKK turut serta mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa. Strategi PKK ini diwujudkan melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dan pembinaan Kelompok Dasa Wisma. Berangkat dari kerangka kerja yang ada, para kader-

kader PKK harus bisa mengambil peran dalam pembangunan, seperti menjadi motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak dalam pembinaan teknis di lingkup keluarga dan masyarakat sekitar. Pesan ini disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Sungai Pinyuh, Tri Djatiningsih Rizal usai melantik lima Ketua TP PKK Desa. Adapun kelima Ketua TP

PKK Desa itu adalah Ketua TP PKK Desa Sungai Bakau Besar Darat Zuimma Ambo Dalle Iskandar; Ketua TP PKK Desa Sungai Rasau Erlina Yuningsih Edwar; Ketua TP PKK Desa Nusapati Nur Asia Eddy Darmansyah; Ketua TP PKK Desa Purun Kecil Hesti Melina A. Rafik; dan Ketua TP PKK Desa Galang Hotiah Rasidi. Kelima ketua TP PKK baru ini dilantik usai pelantikan su-

ami mereka sebagai kepala desa di halaman Kantor Desa Sungai Purun Kecil, Selasa (21/1) kemarin. Seperti dikatakan Djatiningsih, peran wanita yang dikoordinasi oleh TP PKK kecamatan maupun desa sangatlah kompleks. Mereka memiliki tugas pokok dan fungsi di bidang pendidikan, sosial, dan kesejahteraan wanita dan keluarga yang merupakan bagian dari masyara-

kat. Untuk itu peran TP PKK sangat strategis dalam rangka peningkatan kualitas hidup wanita di dalam keluarga dan masyarakatnya. “Dengan pentingnya peran TP PKK dalam pembangunan keluarga dan masyarakat baik di tingkat desa, kecamatan, dan di tingkat kabupaten tersebut, maka kinerja TP PKK saat ini harus bisa lebih ditingkatkan,” ungkapnya.(JoE).

Kades Diharapkan Mampu Tekan Angka Pengangguran Borneo Tribune, Kubu Raya Pesta Dermokrasi tingkat desa telah selesai belum lama ini. Demokrasi itu pun merupakan proses dalam menjalankan sebuah tanggung jawab, amanat dan kepercayaan masyarakat. Alhasilnya terpilih lima Kepala Desa di masing-masing desa yani, Desa Kalimas< Punggur Besar, Sepok Laut , Sungai Itik dan Desa Tanjung Saleh. Bupati Kabupaten Kubu Raya yang secara resmi melantik lima kepala desa itu menyebutkan,bahwa Kepala Desa terpilih merupakan orang-orang yang telah dipercaya oleh rakyatnya untuk mengemban tanggung jawab atas rakyatnya sendi-

ri. “Kelima kepala desa itu diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan di Desa masing-masing dengan membuka peluang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat. Selain itu juga dapat membangun komitmen bersama masyarakat untuk bersama-sama melakukan pembangunan, baik fisik maupun non fisik, serta mempercepat pembangunan IPM Desa harus mendapat perhatian serius dari semua masyarakat Desa dan Kepala Desa di Kubu Raya,”kata Muda. Muda mengatakan, DesaDesa di Kubu Raya merupakan Desa-Desa yang telah mengalami tranformarsi untuk itu harus benar-benar

ditata dengan baik. Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah bagaimana caranya mencari dan memberikan peluang yang luas bagi rakyat di Kubu Raya. Saat ini harus kreatif dan inovatif mencari solusi. terutama yang berkaitan dengan pengangguran, untuk menekan angka tersebut pemerintah Desa juga harus ikut ambil bagian membuka peluang yang baik bagi warga desa dengan bersinergi dengan program-program pemerintah Kabupaten. “Kita semua harus berupaya mencari solusi untuk mengatasi persoalan-persolan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kita ber-

sama-sama dengan pemerintah desa, terutama dalam penguatan programprogram pertanian dan budidaya sebagai solusi bagi terciptanya sarana untuk menekan pengangguran dan membangun ekonomi kerakyatan, saat ini kita tidak boleh lagi terlena hanya pada rutinitas pekerjaan yang ada, tetapi harus kreatif mencari solusi dan terobosan untuk membuka peluang bagi rakyat,” ujar Muda. Mencari solusi menurut Muda adalah langka yang paling tepat. Tidak perlu menghabisan waktu memperdebatkan hal-hal yang rasanya tidak memiliki pengaruh signifikan bagi ke-

majuan Desa dan Daerah. Lebih baik focus mencari solusi yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Lima Kepala Desa yang dilantik pada saat yang bersamaan adalah Herwin S, sebagai Kepala Desa Sungai Itik, Salbiah sebagai Kepala Desa Kalimas, Mastor Sebagai Kepala Desa Sepok Laut, Rusdi Sebagai Kepala Desa Punggur Besar, Syarif Muksin Kepala Desa Tanjung Saleh. Muda mengajak, semua kepala Desa di Kubu Raya termasuk yang baru dilantik harus memahami bahwa jabatan sebagai Desa adalah tidak lebih dari sebuah tanggung jawab kepada masyarakat. (Adex)

bupaten pontianak, Torbiansyah, kegiatan ini memang sengaja diadakan guna meringankan beban para masyarakat Tionghoa yang akan menghadapi perayaan hari Imlek. “Sasarannya merupakan masyarakat yang kurang mampu. Sehingga mereka bisa mendapatkan barang kebutuhannya dengan biaya yang lebih ringan,” ujarnya. Dimana Torbiansyah, juga menjelaskan, sembako yang dijual perpaket berupa beras 2 kg, gula 2 kg, minyak goreng 1liter, susu 2 kaleng dan tepung trigu 1 kg dengan total biaya Rp 58 ribu. “Untuk susu kita subsidi Rp 3000, sedangkan yang lainnya disubsidi Rp 4000. Pasar murah ini, juga kita laksanakan di Kecamatan Siantan, Mempawah Timur, Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit,” katanya.(JoE).

Setiap tahun pasar murah dilaksanakan pemerintah daerah, tidak hanya perayaan imlek saja. Tapi perayaan lebaran agama lain juga dilaksanakan seperti menjelang idul fitri maupun natalan. Semua ini, demi membantu warga kita yang kurang mampu

Pasar Murah Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal melaksanakan pembagian sembako pada pasar murah menjelang Imlek di Lapangan Basket Sungai Pinyuh. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah 300 paket sembako yang terdiri dari lima item bahan pokok makanan dibagikan oleh Pemerintah Kabupaten Pontianak dalam acara pasar murah menjelang Imlek di Kecamatan Sungai Pinyuh. Masyarakat antusias membawa kupon dalam pembagian paket yang dibandrol Rp 58.000 perpaket di Lapangan Basket Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh, Rabu (22/1), kemarin. Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal berkesempatan membagikan sembako pada kegiatan pasar murah tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang melaksanakan pasar murah di Kecamatan Sungai Pinyuh. “Setiap tahun pasar murah dilaksanakan pemerintah daerah, tidak hanya perayaan imlek saja. Tapi perayaan lebaran agama lain juga dilaksanakan seperti menjelang idul fitri maupun natalan. Semua ini, demi membantu warga kita yang kurang mampu,” kata Syamsul Rizal. Sedangkan Kasi Bidang Usaha dan Perdagagan Disperindagkoptamben ka-

Syamsul Rizal

Pembagian Dana PKH

Warga Padati Kantor Pos Pinyuh Borneo Tribune, Mempawah Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak membagikan dana Program Keluarga Harapan (PKH). Sebanyak 146 kepala keluarga mendapatkan bantuan yang disalurkan langsung oleh Kementerian Kesehatan, melalui pendampingnya di Kantor Pos Sungai Pinyuh, Sabtu (18/1) lalu. tak ayal kantor yang terletak di pertigaan pusat kota tersebut dijejali warga yang kesemuanya adalah kaum perempuan. Menurut Koordinator PKH Kecamatan Sungai Pinyuh, Zaihul sebagian besar warga yang mendapatkan adalah anak dibawah umur yang terkendala soal pendidikannya. Namun terdapat pula ibu-ibu hamil yang mendapatkan bantuan tersebut. “Kalau di Kecamatan Sungai Pinyuh, sebagian besar dari penerima bantuan PKH adalah kategori anak sekolah. Tetapi data tersebut langsung dari pusat, berdasarkan data BPS. Jadi kami tidak turut melakukan pendataan dilapangan, karena kami hanya pelaksana saja,” jelasnya. Bahnkan Zaihul mengatakan, PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTS diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dimana jumlah penerimanya sangat bervariasi. Untuk desa Peniraman 62 KK, Purun 13 KK, Nusapati 18 KK, Galang 14 KK, Sungai Rasau 6 KK, Sungai Pinyuh 18 KK dan Sui Bakau Besar Laut 15 KK. Program ini dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan. “PKH bukan pengganti atau kelanjutan dari BLT, dan bukan salah satu unit kegiatan dari PNPM. PKH merupakan program yang memberikan bantuan tunai kepada RTSM yang memenuhi kriteria tertentu, dan sebagai syarat atau imbalannya, RTSM penerima program harus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu pendidikan dan kesehatan anggota keluarganya,” tuturnya. Untuk ketentuan penerima bantuan, hanya akan diberikan kepada RTSM yang telah terpilih sebagai peserta PKH dan mengikuti ketentuan yang diatur dalam program. Bantuan harus diterima oleh ibu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada rumah tangga yang bersangkutan. “Yang diutamakan adalah ibu rumah tangga, namun kalaupun tidak ada, maka dapat dilaksanakan nenek, bibi, atau kakak perempuan. Pada kartu kepesertaan PKH akan tercantum nama ibu atau wanita yang mengurus anak, bukan kepala rumah tangga atau suami,” jelasnya.(JoE).


Bengkayang Borneo T Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

6

Perpusda Baru Setingkat Taman Bacaan Borneo Tribune, Bengkayang MULAI tahun 2008 hingga tahun 2014 ini, jumlah judul buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bengkayang baru mencapai 3.733 judul. Jumlah judul buku yang minim tersebut perpustakaan daerah belum bisa dikatakan sebagai perpustakaan. Perpustakaan itu untuk saat ini lebih layak disebut dengan taman bacaan Kabupa-

Buku buku di Perpusda Bengkayang yang sangat terbatas. FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang LUASAN Tanah wakaf yang digunakan sebagai tempat pemakaman muslim di Kota Singkawang, pada 2013 mencapai 215.561 meter persegi yang tersebar di 46 titik diseluruh Kecamatan yang ada di Kota Singkawang. Dari jumlah tersebut 43 lahan diantaranya sudah bersertifikat, sementara 3 lagi sedang dalam proses tahun ini. ”Sebanyak 46 pemakaman yang ada, 43 telah memiliki sertifikat kemudian

ten Bengkayang. ”Perpustakaan ini bisa dikatakan perpusatakaan apabila buku yang dimiliki minimal sepuluh ribu judul buku. Untuk saat ini baru bisa dikatakan sebagai taman bacaan karena jumlahnya baru tiga ribu lebih,” kata Kristianus, Kasi Perpustakaan, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

”Kalau perpustakaan ini mau dijadikan perpustakaan daerah, maka sebaiknya pemerintah Bengkayang menambah jumlah judul buku kembali,” tambahnya. Kristianus mengatakan, perpustakaan daerah Kabupaten Bengkayang dimulai sejak tahun 2008. Hingga tahun 2014, Perpustakaan tersebut baru menerima anggaran untuk pengadaan buku de-

Tanah Wakaf di Kota Singkawang 215.561 M2 3 di tahun ini sedang kami proses dan mudahmudahan seluruh tanah wakaf yang digunakan sebagai pemakaman memiliki sertifikat,” kata Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H Muhlis belum lama ini. Berdasarkan data Direktorat Kemenag tanah wakaf di Kota Singkawang, dirincikan untuk Pemakaman di

wilayah Singkawang Barat seluas 32.031 meter persegi dengan enam titik, 5 diantaranya telah bersertifikat. Di Kecamatan Singkawang Timur terdapat 26.223 meter persegi tersebar di enam titik, 4 diantaranya telah bersertifikat. Singkawang Tengah luasan pemakaman 57.362 meter persegi tersebar di sepuluh titik dan semuanya telah bersertifikat. Di Singkawang

Selatan terdapat 4.258 meter persegi terbagi delapan titik, semuanya telah bersertifikat. Serta di Singkawang Timur seluas 95.687 meter persegi terbagi di 16 pemakan dan semuanya bersertifikat. “Hanya tiga titik pemakaman yakni di Singkawang Barat satu dan Timur dua, namun di tahun ini mudah-mudahan bisa selesai dan ketiganya memiliki sertifikat,” kata

Muhlis. Pihaknya terus melakukan up date tanah wakaf pemakaman yang ada di kota ini. Seperti halnya pada 2013, petugasnya telah diturunkan ke lapangan kurang lebih selama tiga bulan, karena dimungkinkan sekali luasan pemakaman akan bertambah. Muhlis menyebutkan, ke tiga titik pemakaman yang belum bersertifikat, dikare-

nakan Wakif (orang yang memberikan wakaf) sudah meninggal, sehingga harus dicari turun warisnya yang terkadang sudah tidak berada di Singkawang. Kemudian permasalahan nadzir (orang atau badan hukum yang memegang amanat untuk memelihara dan mengurus harta wakaf) yang sudah meninggal, harus ada pengganti nadzir terutama untuk tanah wakaf milik

ngan sumber APBD itu baru satu kali. ”Sejauh ini, baru satu kali dan di tahun 2008, perpustakaan umum ini menerima bantuan buku,” tambah Kristianus. Ditambahkannya, hingga tahun 2014 ini, perpustakaan baru berisi 11.203 eksamplar. Jenis buku seperti buku umum, referensi dan agama. (Mu)

perorangan. Serta permasalahan NGOP, disebutkan Muhlis, bukan saja diwakaf untuk tanah pemakaman tapi wakaf secara umum. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan patokan tanah yang berdekatan dengan objek wakaf. ”Kalau berbicara masalah biaya, untuk pengurusan sertifikat wakaf digratiskan, nantinya dalam pengurusannya dilaksanakan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW),” katanya. (RH)

Guru Agama dan BK Lebih Berperan Terhadap Siswa Borneo Tribune, Singkawang KEPALA Dinas Pendidikan Kota Singkawang, H.M Nadjib mengatakan, guru mata pelajaran Agama dan Bimbingan Konseling (BK) memiliki peranan yang penting untuk membimbing siswa siswinya agar tidak terlibat dalam perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang yang dimaksud seperti FOTO: Rudi/ Borneo Tribune seks bebas, narkoba, Nadjib perbuatan kriminal dan lain sebagainya. “Memang semua Guru memiliki Tidak seperti tanggungjawab terhamuridnya, tapi yang sekarang ini, dap lebih berperan yaitu malah dihukum Guru Agama dan BK,” Nadjib. dan itu tidak kata Menurutnya, peran boleh. Kenapa Guru Agama, dapat moral dan murid seperti itu, menuntun akhlak murid agar tidak maka Guru BK melakukan perbuatanyang dilabisa disalahkan perbuatan rang. Sementara Guru kenapa tidak BK memiliki peran konseling memberikan memberikan bagi anak yang sedang konseling mengalami permasalahan, sehingga mereka tidak lari ke perbuatan negatif. Jadi, kata Nadjib, seorang murid yang mengalami permasalahan, tidak seharusnya dihukum. Melainkan dipanggil untuk diberikan pengarahan yang lebih baik. “Tidak seperti sekarang ini, malah dihukum dan itu tidak boleh. Kenapa murid seperti itu, maka Guru BK bisa disalahkan kenapa tidak memberikan konseling,” ungkapnya. Karena itu, Nadjib menilai jika Guru Agama dan BK sangat penting untuk mengikuti Diklat Pendidikan Transformatif yang lebih mengarah pemberian motivasi terhadak Guru Agama dan BK. “Sekarang memang berupa Diklat Pendidikan Transformatif, ke depannya bisa kita panggil KPAID dan Psikolog untuk mengubah pola pikir Guru Agama dan BK agar lebih baik lagi,” pungkasnya. Nadjib mengatakan, perubahan pola pikir itu sangat penting diberikan kepada guru mengingat sekolah memiliki tanggungjawab yang besar terhadap seorang murid agar melindungi mereka dari pengaruh-pengaruh negatif. “Terutama peran itu ada di Guru Agama dan Guru BK,” tegasnya. Karena, terang Nadjib, waktu anak yang paling lama itu berada di sekolah. Karena itu, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab guru, termasuklah dirinya. “Meskipun semua guru juga berperan, tetapi kunci itu ada pada di Guru BK dan Guru Agama,” tegasnya lagi. (RH)

Berita Foto: Ratusan Lampion sudah menghiasi ruas-ruas jalan pusat kota Singkawang dalam rangka menyambut perayaan Imlek dan CGM 2014 / Foto Rudi Borneo Tribune

Ratusan Lampion sudah menghiasi ruas-ruas jalan pusat kota Singkawang dalam rangka menyambut perayaan Imlek dan CGM 2014 / FOTO: Rudi Borneo Tribune

Logistik Kardus Pemilu untuk dalam Kota Borneo Tribune, Bengkayang KOMISI Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Bengkayang menerima tambahan logistik untuk penyelenggaraan pemilihan umum untuk legislatif dan presiden. Awalnya Bengkayang mengalami kekurangan kotak dan bilik suara. KPU Kabupaten Bengkayang mengajukan penambahan ke KPU Pusat dan hasilnya mendapatkan tambahan. Jumlah yang diperoleh kotak suara sebanyak 192 buah dan 590 bilik. Kotak dan bilik tambahan tersebut berbahan kardus. Bahan dicat warna putih dan siap dirakit. Karena ber-

Logistik Pemilu. FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

bahan kardus, KPU berencana menempatkan kotak dan bilik suara tersebut di dalam kota. ”Karena bahan itu rawan rusak, kita berencana untuk menempatkan kotak dan bilik suara tersebut di TPS TPS dalam kota,” kata Ketua KPU Kabupaten Bengkayang, Martinus Kiu beberapa hari yang lalu. Saat ini logistik pemilu masih diamankan dalam gudang KPU. Losgitik tersebut dalam penjagaan ketat. ”Logistik ini kita jaga. Kita jaga dari kehilangan dan kita jaga juga dari faktor cuaca terutama hujan,” kata Kiu. (Mu)


Kamis, 23 Januari 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Perintah Mabes Polri, Hentikan Peredaran Gula Ilegal Andi Oddang : Tak Akan Beri Toleransi Borneo Tribune, Sanggau Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sanggau, AKP Andi Oddang Riuh, SIK mengatakan bahwa peredaran gula ilegal dari wilayah perbatasan menjadi salah satu atensi Mabes Polri. Mabes Polri memberikan perintah kepada kepolisian daerah beserta jajarannya untuk menghentikan peredaran gula ilegal dari wilayah perbatasan, termasuk di perbatasan EntikongMalaysia. ”Kita giat khusus gula

lagi. Ini perintah dari Mabes Polri untuk melakukan operasi antisipasi peredaran gula ilegal yang masuk dari perbatasan termasuk di Sanggau melalui Entikong. Kita tangkap terus, tidak ada toleransi. Kalau sesuai aturannya untuk kebutuhan masyarakat sesuai Sosek-Malindo ‘kan hanya untuk dua kecamatan perbatasan, selain itu tangkap,” jelasnya, Selasa (21/1) belum lama ini. Andi mengungkapkan, pihaknya belum lama ini

telah beberapa kali melakukan penangkapan terhadap aksi peredaran gula ilegal dengan berbagai modus. ”Terakhir tangkapan yang barang buktinya ada di Mapolres Sanggau sekitar 200-an karung gula,” ungkapnya. Andi memastikan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi apapun kepada pelaku yang dengan sengaja bermain-main dengan peredaran gula ilegal di Kabupaten Sanggau.

Pembersihan gudang bisa kita lakukan. Artinya razia tetap dilakukan tetapi himbauan terkait masalah gula ilegal terus kita sampaikan. Gula-gula ini karena tidak layak konsumsi, gula rafinasi yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung harus diolah terlebih dahulu.

”Tangkap terus, tidak ada toleransi. Kalau masih tidak mau diberi himbauan kita amankan kalau perlu kita lakukan pembersihan gudang tempat penimbunannya kalau memang ada,” tegasnya. Selain melakukan giat operasi di jalan raya, pihaknya juga terus melakukan himbauan serta melakukan langkah razia gudang penimbunan gula dari luar negeri. Himbauan yang diberikan pun sifatnya agar masyarakat jangan sampai terjerat dengan pidana dan tindakan

hukum. Hak pembelian yang dimiliki oleh masyarakat di perbatasan sebaiknya digunakan memang untuk kebutuhan rumah tangga bukan halhal yang berurusan dengan hukum pidana. ”Pembersihan gudang bisa kita lakukan. Artinya razia tetap dilakukan tetapi himbauan terkait masalah gula ilegal terus kita sampaikan. Gula-gula ini karena tidak layak konsumsi, gula rafinasi yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung harus diolah terlebih dahulu,” jelasnya. Andi menambahkan,

kasus peredaran gula ilegal dari luar negeri di Kabupaten Sanggau sangat meningkat tajam. Pada tahun 2013 jumlahnya sangat fantastis yakni 118 kasus. Dari total 118 kasus tersebut kepolisian berhasil mengamankan barang bukti gula ilegal dari berbagai negara tidak kurang dari 10 ribu karung. Dengan kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi gula dalam negeri. Bukan hanya sampai di situ tetapi juga karena alasan kesehatan dan kelayakan konsumsi gula-gula tersebut tidak baik. (rtn)

Acara penarikan mahasiswa STKIP PGRI Pontianak dari Landak. FOTO Istimewa

217 Mahasiswa STKIP PGRI Ditarik dari Landak Borneo Tribune, Ngabang Mahasiswa STKIP PGRI Pontianak yang mengikuti KKM-PPL, Selasa, lalu, ditarik oleh pihak kampus dari sejumlah SMP dan SMA sederajat di 9 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Landak. Acara

penarik dilaksanakan di aula besar Kantor Bupati Landak, dihadiri Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, dosen pembimbing dan sejumlah kepala sekolah. Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof. Samion

mengatakan, 217 mahasiswa yang mengikuti KKMPPL ditempatkan di sejumlah SMP dan SMA sederajat di 9 Kecamatan se Landak. “Di antaranya Kecamatan Ngabang, Sengah Temila, Mandor, Sebangki, Menjalin, Mempawah Hulu, Menyuke dan Kecamatan Jelimpo. Mereka melakukan KKM-PPL ini selama 6 bulan atau 1 semester ,” urainya. Dikatakannya, setelah mahasiswa mengikuti kegiatan KKM-PPL tersebut, mereka tinggal menyusun skripsi saja. “Insyaallah setelah selesai nanti, mereka bisa menjadi putra putri terbaik di Kalbar ini,” harapnya.

Di antaranya Kecamatan Ngabang, Sengah Temila, Mandor, Sebangki, Menjalin, Mempawah Hulu, Menyuke dan Kecamatan Jelimpo. Mereka melakukan KKMPPL ini selama 6 bulan atau 1 semester .

Bupati Adrianus dalam arahannya, melihat, mahasiswa STKIP PGRI Pontianak yang sudah mengikuti KKM-PPL

tersebut sudah memberikan kontribusi yang besar bagi Landak. “Saya pun memberikan apresiasi kepada pihak STKIP PGRI Pontianak yang telah memilih Landak sebagai tempat KKM-PPL,” ucapnya. Dikatakannya, Pemkab Landak sendiri tetap menitikberatkan pembangunan manusia melalui pendidikan. Hal inipun bukan hanya slogan. “Tapi ini tercermin dalam pembangunan jangka menengah dan jangka panjang. Apalagi pendidikan ini sebagai suatu investasi jangka panjang,” ujarnya. Ia menambahkan, hampir 900 sarjana sudah dilahir-

kan Pemkab Landak melalui program beasiswa. “Sebagian besar sarjana itu adalah calon guru. Namun untuk saat ini guru yang layak secara akademik di Landak baru mencapai 31,69 persen dari hampir 5000 guru di Landak. Nah, bagaimana kita bisa meningkatkan mutu pendidikan kalau guru yang layak secara akademik hanya 31,69 persen. Kita tidak bisa ngomong apaapa,” ungkapnya. Dengan optimis bahwa hal itu akan berubah. “Apalagi kekurangan guru di Landak hampir mencapai 3000. Tahun 2014 jatah untuk mengangkat guru cuma 117 orang. Tapi yang ngelamar cukup

banyak,” katanya. Bupati meminta kepada guru-guru harus mempunyai kompetensi pribadi untuk menjadi orang yang cerdas. “Tidak ada jaminan sarjana menjadi orang cerdas dengan kondisi sekarang ini. Oleh karena itu masing-masing guru sarjana harus memiliki kompetensi pribadi,” pintanya. Iapun mengingatkan kepada putra putri Landak yang tengah menimba ilmu di Perguruan Tinggi bisa merubah pola pikir masyarakat Landak setelah jadi sarjana. “Bantu saya untuk merubah pola pikir masyarakat kita. Saya tidak mampu sendiri,” pinta Bupati. (Syah)

Polres Landak Siap Amankan Pileg dan Pilpres Borneo Tribune, Ngabang Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono kepada Borneo Tribune, Rabu,(22/ 1), di Ngabang menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengamanan pelaksanaan pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2014. Kapolres mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan Polri melakukan pengamanan mulai dari tahapan –tahapan pemilu sampai proses penetapan anggota DPRD terpilih

AKBP Frans Tjahyono, SIK . FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

maupun penetapan Presiden terpilih. Masyarakat juga diminta untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungannya masingmasing. Ia menambahkan, dalam melakukan pengamanan, Polres Landak juga melakukan koordinasi dengan Polres lain di wilayah Kalimantan Barat. “ Koordinasi dengan sesama Polres tetap kita lakukan. Demikian juga kemitraan dengan semua elemen masyarakat terus kita

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 5059 LI NR: MH8BG41CABJ-560602 NM: G420-ID-621509 A/N SARUPEH

STNK KB 3195 LK NR: MH1JF8112BKB61109 NM: JF81E-1359212 A/N YULIANA

STNK KB 4582 LC NR: MH32S60016K150076 NM: 2S6-150183 A/N CHORNELIUS RUBER

STNK KB 4475 LN NR: MH35D9205DJ770308 NM: 5D9-1770293 A/N FERLIES

Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

bangun dan dilaksanakan guna terciptanya keamanan yang kondusip, “ ucapnya. Sementara untuk penempatan anggota Polisi di tingkat TPS pada saat berlangsungnya pemilihan Legislatif maupun pemilihan Presiden, akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. “ Dalam hal pengamanan di tingkat TPS, kita akan berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, “ terangnya. Masih terhadap pengamanan pemilu, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. Selalulah berkordinasi dengan pihak keamanan untuk terciptanya keamanan yang kondusif. (Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

Perpustakaan Keliling Makin Eksis Borneo Tribune, Sekadau Perpustakaan keliling sudah masuk minggu ke dua beroperasi, mendatangi dan melayani pembaca menjadi tujuan dari pelayanan awal tahun ini. Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau, J.S Batur mengatakan antusias masyarakat membaca cukup baik, bahkan meminta tiap bulan dikunjungi termaJ. S. Batur. suk sekolah-sekolah minta dikunFoto Bagus Kosminto/Borneo Tribune jungi rutin. Namun, pelayanan diakuinya sulit dipenuhi mengingat personil mereka terbatas. “Kendala lain masalah tenaga dan kendaraan. Tapi kita sudah sangat senang dengan minat baca masyarakat yang tinggi. Mereka antusias mengunjungi mobil perpustakaan kalau sudah parkir, rata-rata yang datang kebanyakan pelajar dan umum. Dalam bulan januari ini sudah melayani 3 tempat dari 6 tempat yang diagendakan,” ungkap J.S Batur diruang kerjanya, Rabu (22/1). Mantan Camat Belitang Hulu itu mengatakan, sementara ini khusus jalur sutera yang disambangi, seperti daerah Tapang Sambas atau arah jalan Raya Sekadau- Sintang. “Karena ini musim penghujan jadi fokus dijalur sutera dulu, kita jaga agar kendaraan tidak kesulitan menembus jalan. Selain itu juga kita menghimbau dan mengajak seluruh PNS dilingkungan Pemda Sekadau untuk menjadi anggota perpustakaan Kabupaten Sekadau. Tujuannya, untuk memasyarakatkan budaya gemar membaca yang dimulai dari PNS sebagai motor penggerak,” tandas Batur. (Mto).

8

Polisi Siap Amankan Pemilu Legislatif April Nanti Polres Minta Bantu Personil Polda Kalbar Borneo Tribune, Sekadau Kepolisian Resort Sekadau mengaku siap mengamankan proses pemilu 2014. Dalam pengamanan pemilu, Polres turut bekerjasama dengan unsur lain seperti TNI, Satpol PP dan elemen-elemen masyarakat. Wakapolres Sekadau, Kompol Yohanes Andis mengatakan, meski saat ini jum-

lah personil yang ada di Mapolres dan Polsek-Polsek masih belum cukup ideal, namun upaya pengamanan tetap akan dioptimalkan. “Memang anggota kita belum ideal untuk ukuran Polres. Namun, saya melihat situasi kamtibmas di Sekadau secara umum sangat kondusif. Jadi, potensi gangguan pun tidak terlalu riskan,” ujar Yohanes saat

dijumpai sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/1). Jumlah anggota Polres Sekadau saat ini berkisar 300an personil. Itupun sudah termasuk penambahan anggota baru yang purna studi di Dit Sabhara Polda Kalbar. “Hari ini (kemarin) kita mendapatkan 37 anggota baru yang baru menyelesaikan pendidikan di Dit Sabhara Polda Kalbar.

Keseluruhan anggota yang kita punya sekitar 300 orang,” papar Andis. Polres Sekadau pun telah melakukan analisa atau pemetaan terhadap wilayahwilayah yang cukup potensial muncul gangguan Kamtibmas. Mapping itu pun dilakukan untuk meminimal terjadi gangguan kamtibmas menyonsong pemilu legislatife nanti.

“Mapping daerah-daerah rawan kita lakukan berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya,” jelas Andis. Meski menilai kamtibmas di Sekadau relatif kondusif, Andis menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan keamanan. “Tentu suasana yang konduif ini perlu kita pelihara dan jaga,” tandasnya. (Mto)

Kades Diharapkan Fokus Bekerja Borneo Tribune, Sekadau Undang-undang Desa yang baru saja ditetapkan belum sepenuhnya diketahui oleh Pemerintah Desa di seluruh wilayah Indonesia. Kendati begitu, para perangkat Desa dan para kepala Desa diharapakan bekerja serius diwilayah mereka masing-masing. Maklum saja, UU itu baru saja ditetapkan akhir Desember 2013 lalu dan belum sempat disosialisasikan. “Peraturan perundang-undangan baru tentang Desa perlu disosialisasikan secara terpadu oleh pemerintah pusat agar masyarakat dan Pemerintahan di daerah termasuk Kades tahu dan mengerti mengenai tata laksana dan peraturan dalam pengunaan anggaran Desa sebagaimana yang diatur dalam UU tersebut,” ujar Wakil Bupati Sekadau, Rupinus ketika dimintai pendapatnya tentang UU tersebut, Rabu (21/1). Untuk tahun 2014, diakui Rupinus, Pemda Sekadau dipastikan belum bisa melaksanakan Undang-Undang Desa dimaksud. Hal itu tak terlepas dari sudah disahkannya APBD 2014. Mantan Camat Nanga Mahap ini mengatakan dalam pelaksanaan Undang-undang Desa di Kabupaten Sekadau nantinya akan dibuat peraturan turunan berupa Perbup atau Perda sebagai tindaklanjut UU itu. Kendati UU Desa itu belum dilaksanan dalam waktu dekat ini, wabup berharap perangkat Desa bisa bekerja maksimal sesuai dengan tufoksi mereka. “Saat ini kita harapkan agar perangkat Desa dan para Kades fokus bekerja,” katanya mengingatkan. (Mto)

Menyanyikan lagu Natal bersama semarak perayaan Natal di Mapolres Sekadau, Rabu kemarin (22/1).// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

Perayaan Natal bersama di Mapolres sekadau berlangsung meriah yang dihadiri Bupati dan jajarannya serata forkopimda Kabupaten Sekadau, tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Sekadau serta personil Polres Sekadau di aula Mapolres Sekadau, Rabu kemarin (22/1).// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Natal Bersama Polres Sekadau Meriah Borneo Tribune, Sekadau Suasana Natal di Sekadau masih terasa sampai januari ini. Pasalnya, sejumlah Gereja, kelompok masyarakat, instansi-instansi Pemerintah menggelar kegiatan natal bersama. Rabu kemarin, jajaran Polisi Resort Sekadau menggelar Natal bersama. Acara Natal bersama yang mengambil tema Natal Nasional ‘Datang-

lah Ya Raja Damai’ diaula Mapolres Sekadau itu berlansung apik dan meriah. Lagu-lagu Natal berkumandang di kopr bhayangkara itu. Tampak hadir dalam Natal bersama itu, Bupati Sekadau, Simon Petrus dan Ny. Scolastika Simon Petrus yang juga ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius,

Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triatmaja dan Istri, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus dan Ny. Kristina Rupinus, Wakapolres Sekadau, Kompol Yohanes Andis, Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, Pastor Paroki St. Petrus dan Pulus sekadau, Pastor Kristianus, CP, para pendeta, sejumlah kepala SKPD di pemkab Sekadau, perwakilan instansi vertikal di

pemkab Sekadau, seperti kejaksaan negeri sekadau dan Kakandepag Kabupaten Sekadau dan jajaran personil polres Sekadau, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Kegiatan natal bersama ini terasa sangat meriah. Suasana keakraban jajaran kepolisian dengan masyarakat juga sangat terasa. Bahkan Kapolres Sekadau didampingi istri juga ikut nyanyi lagu Dalam Yesus Kita Bersaudara bersama dengan Bupati dan pejabat utama Pemkab Sekadau. Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal tersebut telah menjadi tradisi bagi umat Kristiani. “Kita harapkan kegiatan natal seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi seharusnya dapat dijadikan sebagai sarana mawas diri dan peningkatan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Agus. Khusus untuk anggota Polri, Agus berharap Natal bersama dapat meningkatkan keimanan. Hal ini penting agar dalam pelaksanaan tugas sehari-hari bisa berjalan lebih baik. “Dengan peningkatan keimanan, diharapkan dapat

menjadi motivasi yang kuat untuk melaksankan tugas secara lebih baik,” ungkapnya. Selain sebagai sebuah tradisi, Agus juga berharap kegiatan natal bersama itu bisa menjadi momentum untuk meningkatka silaturrahmi antara kepolisian dengan masyarakat. Bupati Sekadua, Simon Petrus mengapresiasi pelaksanaan kegiatan natal bersama yang dilaksankan pihak Polres Sekadau. “Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksankan di Polres Sekadau,” kata Simon. Simon mengaku sangat bangga dengan kebijakan pihak Polres yang menggelarkan kegiatan Natal bersama tersebut. Ini bisa menjadi jembatan masyrakat untuk mengenal lebih dekat jajaran kepolisian. “Kalau tidak ada kegiatan seperti ini, mungkin masyarakat tidak pernah ke kantor Polres. Paling kalau sudah urus SIM atau surat menyurat lainnya saja baru datang ke Polres. Mungkin tahun depan Kejaksaan juga melaksanakan kegiatan natal bersama,” ulas Bupati bernada gurau dengan seraya memberi saran disambut tawa para tamu dan undangan. (Mto).


Sintang-Melawi Borneo Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

9

Ancam Tak Lulus Ujian

Oknum Guru Leluasa Cabuli Siswi Borneo Tribune, Sintang Tak tahan selalu diminta melayani nafsu birahi sang guru, Bunga (nama samara, red) akhirnya tak kuasa menyimpan dukanya. Dalam kondisi fisik yang lemah serta sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, bunga pun bertutur kepada orang tuanya tentang perlakukan DK yang notabene guru kelasnya. Bak disambar petir di siang bolong, orang tua Bunga terkejut dan sok atas perlakuan buruk DK. Ia pun bergegas menghubungi kepala sekolah tempat DK mengajar. Orang tua Bunga masih berharap ada itikad dari keluarga DK atas perlakuannya terhadap Bunga. “Sejak di rumah sakit sampai saya bawa pulang ke rumah, bahkan sampai hari ini, dia tidak pernah datang ke rumah. Mereka memang tidak punya itikad baik dan ini

Barang Bukti, sejumlah barang bukti milik Sulaiman yang ikut diamankan di Mapolres Sintang. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

Celingak-celinguk di Masjid, Sulaiman Digebuk Massa Borneo Tribune, Sintang Nasib buruk menghampiri Jerora Sulaiman (30), warga Kapuas Hulu. Karena dua temannya berhasil kabur, akhirnya dia pun menjadi sasaran amukan warga yang jengkel lantaran sering terjadi kemalingan di komplek mereka. Tidak diketahui secara pasti apa motif Sulaiman beserta dua orang temannya di sekitar masjid komplek Jerora. Senin (21/1) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, dia beserta dua temannya memarkir mobil di sekitar masjid. Kemudian, dua temannya turun dari mobil pick up bernopol KB 8101 QL dan berjalan mengendapendap di belakang masjid. Sementara Sulaiman tetap berada di dalam mobil. Lantaran ada masyarakat yang mencurigai aksi dua teman Sulaiman, masyarakat pun menduga dua teman Sulaiman adalah maling yang kerap mencuri rokok di warung warga Jerora. Namun dua teman Sulaiman berhasil kabur ke dalam hutan dan hingga saat ini tidak diketahui pasti keberadaan mereka. Sulaiman pun tak bisa lari dari kecurigaan warga yang sudah emosi. Ia pun langsung ditarik keluar dari mobil dan sejumlah pukulan langsung saja mendarat di mukanya. Beruntung salah seorang warga masih ada yang bisa mengendalikan amarah warga lain dan mengusulkan supaya Sulaiman diserahkan ke kepolisian. “Kami mau membuat ritual mencari nomor. Saya yang tunggu di mobil,” ujar Sulaiman singkat saat dimintai keterangan di SPK Mapolres Sintang. Saat digeledeah, polisi menemukan sejumlah barang yang memang mengarah kepada kecurigaan warga. Di dalam sebuah kardus, terdapat sekitar 35 bungkus rokok dengan merk rokok tertentu serta terdapat pula sebuah handycam, kopiah, topi dingin dan sejumlah kwitansi pembayaran. Polisi juga meminta sebuah dokumen kartu pers atas nama Sulaiman yang dikeluarkan oleh media Sinar Berita yang beralamat di Jalan Setu Cipayung, Jakarta Timur. Di kartu pers tersebut, Sulaiman ditugaskan sebagaia wartawan untuk wilayah Jawa Barat. “Telpon saya tidak diangkat. Saya tidak tahu sekarang mereka ada di mana,” ujar Sulaiman. Sementara itu, KSPKT Mapolres Sintang, Agus Setiono mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa menemukan dua orang teman Sulaiman yang lari ke dalam hutan. Sulaiman sendiri yang coba menghubungi ponsel dua rekannya hingga saat ini tidak tahu keberadaannya. “Mereka tidak mau mengangkat telepon,” timpalnya. (end)

merupakan penghinaan bagi kami. Maka kami pun memutuskan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Oji (nama samaran, red) ayah Bunga. Menurutnya, selama ini dirinya memang mengetahui kalau anaknya dan DK memiliki hubungan asmara. Namun ia tak menyangka jika DK sanggup melakukan hal tersebut kepada putri bungsunya. “Saya tidak pernah menyangka dia sanggup berbuat seperti itu. Karena dia itu kan guru, apalagi guru agama,” sesalnya. Diakui Bunga, sudah sejak Agutus lalu, DK melampiaskan nafsu birahinya. Tepatnya pada malam 17 Agustus 2013. Menurutnya, saat itu di Balai Desa Tengah ada hiburan kuda lumping. Semua keluarganya pergi nonton ke balai desa. Begitu juga dengan dirinya yang

saat itu dijemput oleh DK. Tak lama nonton kuda lumping, DK mengajak Bunga pulang. Sesampai di rumah, DK mulai mengeluarkan jurus merayu Bunga untuk melayuni nafsu bejatnya. “Saya sudah nolak, karena saya takut. Tapi dia bilang kalau saya tidak mau, nilai saya akan dibuat tidak bagus dan saya tidak akan lulus ujian,” tutur Bunga seraya menunduk dan menyeka air mata. Tak cukup sekali itu, DK kembali meminta dilayani Bunga pada malam Minggu berikutnya. Kejadiannya nyaris sama dengan kejadian pertama saat Bunga harus merelakan keperawanannya dipetik oleh DK. Bunga mengaku hubungan haram di luar nikah itu dilakukan DK di ruang tamu rumahnya. Begitu terus setiap malam minggu, kecuali jika Bunga sedang datang bulan.

Oji, orang tua Bunga mengaku tak tahu apa yang dilakukan oleh anaknya dan DK di ruang tamu rumahnya. Padahal setiap malam Minggu, menurutnya DK selalu datang dan selalu ngobrol dengan putrinya di ruang tamu. “Saya sama istri ada di rumah. Nonton TV di ruang tengah. Karena dia itu guru, maka saya tidak pernah berpikir kalau dia akan sanggup melakukan hal itu,” tegasnya. Oji menambahkan, ketika dia dan keluarganya datang menemui DK serta orang tuanya, ia justru mendapatkan jawaban yang sangat menyakitkan. Karena di rumah orang tua DK justru ada seorang gadis lagi yang mengaku sebagai calon istri DK. Gadis tersebut berasal dari Yogyakarta dan datang menemui DK dan keluarganya juga untuk menuntut janji DK yang telah menggaulinya semasa masih

kuliah bersama DK. “Orang tuanya dan dia itu bilang bahwa kalau DK itu tidak milih anak saya. Saya diminta untuk tidak marah dan tidak mendendam. Saya merasa sangat dipermalukan,” lugasnya. KSPKT Polres Sintang, Agus Setiono saat ditemui di ruang pengaduan masyarakat menyatakan, pihaknya belum bisa menentukan pasal dan undang-undang yang dilanggar oleh DK. “Belum bisa dipastikan apakah undang-undang perlindungan anak atau KUHP. Karena berdasarkan KTP korban, tanggal lahirnya pada September 1995. Kita masih mau lihat tanggal lahir korban yang pasti di kartu keluarga atau akte kelahiran. Untuk sementara, hari ini laporan korban kami terima dan korban akan kami lakukan visum di RSUD Sintang,” ujarnya. (end)

Menhut Batal Kunjungi Melawi Posyandu Asifah Aisiyah Tetap Diresmikan Borneo Tribune, Nanga Pinoh Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan batal menyambangi Kabupaten Melawi. Tidak ada alasan yang jelas kenapa Menhut membatalkan kunjungan kerjanya ke Bumi Juang. Meskipun sebenarnya sejumlah kegiatan yang diagendakan oleh panitia dan Pemerintah Kabupaten Melawi sudah dijadwalkan secara rapi. Malam sebelum rencana kedatangan Menhut, Kabag Humas Setda Melawi, Syaiful Khair sempat mengirimkan pesan SMS kepada sejumlah wartawan yang isinya perubahan jadwal kunker Menhut. “Jadwal Kunker Menhut berubah lagi. Sampai di

Pinoh jam 13.00, langsung penanaman pohon dan lanjut ke acara Muhammadiyah. Lanjut ke Ponpes. Setelah itu Menhut pulang ke Jakarta. Ramah tamah hanya dihadiri Dirjen,” begitu isi SMS tersebut. Namun, Rabu (22/1) pagi, Kabag Humas menyampaikan info terkait pembatalan kunker Menhut ke Kabupaten Melawi. Tak cuma Menhut, namun juga sejumlah pejabat selevel Dirjen tak ada yang hadir di Kabupaten Melawi. Belum diketahui alasan batalnya kunker Menhut hingga berita ini diturunkan. Ketidakhadiran Menhut membuat beberapa agenda pun terpaksa dibatalkan.

Agenda lainnya tetap berjalan tanpa kehadiran Menteri. Seperti acara peresmian Posyandu Asifah Aisyiyah, di kompleks Muhammadiyah. Posyandu tersebut sedianya akan diresmikan oleh Menhut Zulkifli Hasan. Jika saja yang bersangkutan tidak berhalangan hadir. Namun kemudian tetap diresmikan oleh Bupati Melawi, Firman Muntaco. “Saya sebenarnya tidak ada agenda untuk meresmikan posyandu ini, karena sesuai agenda posyandu ini akan diresmikan Pak Menteri. Namun karena didesak, ya akhirnya saya bersedia. Oke kalau untuk Posyandu saya siap, namun untuk peletakan batu pertama saya

tidak bersedia,” ujar Firman Muntaco. Menurutnya, ketidakhadiran Menhut ke Nanga Pinoh, karena ada beberapa hal. Dia mengungkapkan, manusia hanya bisa berencana namun Allah SWT juga yang menentukan segalanya. “Kita hanya bisa ambil hikmahnya saja, kalau tidak begitu mungkin saya tidak akan meresmikannya. Jadi ini juga merupakan satu diantara hikmahnya,” ucapnya. Dia mengatakan, keberadaan Posyandu tersebut memang sudah menjadi kebutuhan hidup masyarakat dewasa ini yang memiliki kesibukan tersendiri. Namun demikian, dia berharap Posyandu yang juga sebagai

tempat penitipan anak atau PAUD itu tidak dijadikan bisnis orientid. “Harus untuk kebutuhan sosial, nanti kita akan siap membantunya,” kata Firman. Bupati menambahkan, supaya PAUD lebih maksimal. Bahkan Firman mengharapkan tenaga yang terlibat di dalamnya harus cukup sehingga pengawasan terhadap anak yang dititipkan bisa lebih maksimal. Seusai peresmian oleh Bupati Melawi, acara berlanjut pada pengguntingan pita yang dilaksanakan oleh Ny. Heny Dwi Rini, sedangkan pembukaan tirai Posyandu dilakukan oleh Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti. (eko)

Posyandu Diresmikan, Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti membuka tirai nama Posyandu di kompleks Perguruan Muhammadiyah seusai diresmikan oleh Bupati Melawi, Firman Muntaco. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

PDAM Tirta Melawi Perluas Jaringan Borneo Tribune, Nanga Pinoh Berbagai upaya telah dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Melawi untuk memberikan pelayanan secara maksimal pada pelanggan. Salah satunya dengan memperluas jaringan baru yang memang menjadi kendala pencapai-

an target pelanggan pada tahun 2013. “Yang menjadi kendala dalam pencapaian target ini karena terbatasnya jaringan. Nah pada akhir tahun 2013, pamasangan jaringan baru untuk di Nanga Pinoh sudah dilakukan dari depan Sartika hingga simpang Tanjung

Lay,” ujar Kepala Bagian Teknik, Firlandi, di ruang kerjanya, Selasa (22/1). Menurutnya, pada tahun 2013, target yang ditetapkan untuk pemasangan sambungan rumah pelanggan baru sebanyak 4.000 sambungan rumah. Namun yang bisa dicapai hanya sebanyak 3.768 sambung-

an. Yang terdiri dari 2.716 sambungan baru di Nanga Pinoh, 237 sambungan di Ella Hilir, 351 sambungan di Sayan, 305 sambungan di Tanah Pinoh atau Kota Baru serta di Sokan sebanyak 159 sambungan. Lebih lanjut disampaikannya, pada tahun ini pemasangan

jaringan baru kembali dilakukan sebagai lanjutan pemasangan jaringan baru akhir tahun 2013. Yakni dari simpang Tanjung Lay sampai kantor DPRD Kabupaten Melawi. “Tidak hanya itu saja, pemasangan jaringan baru juga akan kita lakukan pada wilayah perumahan-

perumahan. Seperti BTN samping rumah sakit, Sidomulyo dan kilometer 3. Jadi pada tahun ini masyarakat sudah bisa memasang sambungan rumahnya di wilayah pemasangan jaringan baru ini,” jelasnya. Dengan adanya pemasangan jaringan baru

tersebut, maka target pelanggan PDAM pada tahun ini meningkat sebanyak 6000 pelanggan. “Kita harapkan masyarakat yang belum memasang atau berlangganan sambungan air bersih bisa segera mendaftarkan diri untuk memasang sambungan air bersih,” ucapnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

DPT Kapuas Hulu Berkurang 281 Pemilih BorneoTribune, Putussibaus Saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu 2014 di Kabupaten Kapuas Hulu telah berkuang 281 pemilih. Berkurangnya DPT Kapuas Hulu ini dari jumlah sebelumnya setelah dilakukan rapat pleno DPT pada tanggal 18 Januari 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Ketua KPUD Kapuas Hulu, Lisma Roliza mengungkapkan bahwa DPT Kapuas Hulu per 30 Nopember 2013 berjumlah 167.486, dari hasil perbaikan pleno DPT Kapuas Hulu 18 Januari 2014 ini jumlah DPT Kapuas Hulu menjadi 167.205 pemilih. ” Jadi berkurangnya DPT Kapuas Hulu ini memang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya akibat ada yang meninggal sebanyak 47 orang, sehingga saat ini DPT Kapuas Hulu berjumlah 167.205, dan akan dilakukan perbaikan lagi hingga 14 hari sebelum pemungutan suara Pemilu 2014,” jelas Lisma kepada Borneo Tribune, Rabu (22/01). Menurutnya, selama batas waktu yang ditetapkan 14 hari sebelum pemungutan suara tetap akan dilakukan perbaikan dalam DPT untuk itu, DPT tersebut tidak mungkin akan bertambah, jika berkurang sudah pasti. Hanya saja bagi masyarakat yang belum terdaftar nantinya tidak lagi masuk dalam DPT

Lisma Roliza namun masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Dikatakan Lisma, untuk DPK di Kapuas Hulu pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan di PPS masingmasing yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Diakui Lisma untuk masyarakat yang belum terdaftar kemungkinan memang ada, namun sejauh ini belum ada laporan berapa jumlahnya. ” Dalam pelaksanaan Pemilu ini KPU tidak bisa bekerja sendiri, kita harapkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan , apabila ada masyarakat yang belum terdaftar harap segera melapor sehingga dapat masuk dalam DPK, jadi masyarakat harus lebih aktif,” imbuhnya. (Timo)

10

Jalan Lintas Utara di Mataso Longsor Borneo Tribune, Putussibau Bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan negara di lintas utara wilayah Kabupaten Kapuas Hulu mesti waspada, pasalnya tepat pada tikungan tajam jalan beraspal sebelum daerah Mataso Kecamatan Embaloh Hulu dari arah Putussibau-Badau mengalami longsor. Pada bagian longsornya jalan tersebut sampai saat ini belum ada tanda bahaya yang dipasang, dan belum juga diperbaiki. ”Tikungan ini memang benar-benar membahayakan, bisa-bisa dapat menelan korban jiwa, sebab ini tikungan tajam yang longsor,sementara jalan ini mulus aspal. Tidak ada tanda yang dipasang padahal itu longsor tepat di tikungan tajam,”kata Janius seorang pengedara yang sedang melintasi jalan tersebut kepada Borneo Tribune, Selasa (21/01). Selaku warga, Janius meminta perhatian Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi untuk segera melakukan perbaikan kondisi longsor yang mengancam terputusnya jalan negara tersebut bahkan juga mengancam keselamatan masyarakat yang melaluinya. ”Jika pun belum ada perbaikan minimal ada tanda atau rambu-rambu yang dipasang, sehingga dari kejauhan pengenadar mengetahui di tepi tikungan tersebut ada longsor yang juga ada pada ketinggian, jadi diharapkan Pemerintah segera meresponnya,”pinta Janius. (Timo)

Keterangan : Longsor tepat pada tikungan tajam pada jalan Negara di daerah Mataso Kecamatan Embaloh Hulu menuju daerah perbatasan. Foto : Timotius/Borneo Tribune

Relawan Demokrasi Kapuas Hulu Dikukuhkan Borneo Tribune, Putussibau Sebanyak 25 orang relawan demokrasi untuk Pemilu 2014 dikukuhkan. Pengukuhan tersebut sekaligus pembekalan yang dilakukan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kapuas Hulu, Lisma Roliza, dengan dihadiri oleh Ketua Panwaslu Kapuas Hulu, Sabni, dan perwakilan dari Kebangpol Sekretariat Pemerintah Kabupaten

Kapuas Hulu di aula Kantor KPUD Kapuas Hulu, Rabu (22/01). Relawan yang menjadi mitra KPUD Kapuas Hulu tersebut terdiri dari lima komponen yaitu mewakili pemilih pemula, mewakili pemilih perempuan, mewakili agama, mewakili kaum terpinggirkan, mewakili penyandang lisabilitas. ”Relawan demokrasi ini mitra KPU yang kita rekrut secara independen, dan mereka ini bertugas untuk

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

membantu KPU menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih bahkan para relawan tersebut wajib menjunjung tinggi kode etik yang telah ditentukan,” jelas Lisma ditemui Borneo Tribune usai pengukuhan. Ditekankan Lisma dalam menjalankan tugasnya relawan tersebut harus taat pada kode etik seperti independent, imparsial, non partisan terhadap pemilu, tidak melakukan kekerasan, menghormati adat dan budaya setempat, tidak bertindak diskriminatif, dan tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari peserta

pemilu yang menunjukan indikasi berpihakan atau gratifikasi. ”Jika memang ada relawan demokrasi yang terlibat berpolitik secara langsung bahkan ikut turut mendukung langsung parpol ataupun caleg, maka sebaiknya segera laporkan dan kita akan klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan, jika memang terbukti ya kita lakukan pemecatan,”tegasnya. Dipaparkan Lisma, tujuan adanya relawan demokrasi pada Pemilu 2014 ini untuk meningkatkan kualitas proses pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

demokrasi dan membangkitkan kesukarelawanan sipil dalam agenda pemilu demokrasi. Pada pemilu nasional misalnya tahun 1999 tingkat partisipasi pemilih mencapai 92 persen, pemilu 2014 turun menjadi 84 persen, pemilu 2009 turun lagi menjadi 71 persen, namun menurut Lisma pemilu di ruang lingkup tingkat Kabupaten Kapuas Hulu masih berada di angka 80 persen. “ Inilah salah satu perlunya ada relawan demokrasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sebab secara nasional tingkat partisipasi pemilih cenderung menurun, diharapkan pada pemilu 2014 ini bisa lebih baik lagi,”cetusnya. (Timo)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

Fasilitator Teknik Kecamatan BPMPD Kekurangan Diminati Borneo Tribune, Pontianak TENAGA Fasilitator Teknik (FT) untuk di kecamatan saat ini masih kurang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kalbar menghimbau bagi masyarakat yang memnuhi kualifikasi agar segera memasukan lamaranya ke kantor BPMPD. ”Saat ini yang kami hadapi yakni kurangnya peminat untuk menjadi FT , sehingga mengakibatkan keko-

songan pada beberapa kecamatan yang ada di Kalbar,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kalbar, Y. Alexander kepada wartawan, Rabu (22/1). Alexsanden lebih jauh menjelaskan, tugas dari pada FT tersebut sebagai pengawas pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri pedesaan (PNPM-MPd) yang ada di Kalbar. Untuk itu bagi yang lulus kualifikasi dan seleksi harus siap ditempatkan di mana saja oleh peme-

rintah. ” Kegiatan inikan langsung dari Pusat. Dan saat ini di Kalbar masih kurang sekitar 45 orang. Syaratnya S1 Teknik Sipil,” ujarnya. Dia juga mengatakan, untuk mempermudah rekrut tenaga FT ini, maka pihaknya sudah mengusulkan ke Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kemendagri agar kualifikasinya diturunkan. ”Kualifikasi tersebut terlalu tinggi .Jadi fasilitator itu ‘kan nggak begitu sulit, asal mengerti pekerjaan in-

frastruktur seperti pembangunan jalan dan jembatan, tinggal bagaimana mengarahkan ke masyarakat. Petugas diharapkan tahu bagaimana memahami tentang konstruksi, membuat campuran semen dan pasir yang benar yang sesuai takaran. Lulusan D3 Teknik Sipil juga bisa,” ujarnya. Ditambahkannya, untuk mengetahui informasi lebih jelas tentang penerimaan tenaga FT tersebut, bisa mendatangi kantor BPMPD Kalbar Jalan Ahmad Sood Nomor 25 Pontianak. (Slt)

Pontianak dan Singkawang Jadi Prioritas Pengamanan Kalbar untuk Kota Pontianak dan Singkawang dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh itu sekitar 950 personil, terdiri dari Polda Kalbar sebanyak 300 personil, kemudian memback up Polresta Pontianak dan Polres Singkawang masing - masing sebanyak 325 personil. Pengamanan itu merupakan bagian dari operasi Liong Kapuas 2014 ini yang berlangsung selama 17 hari, yakni mulai tanggal 30 Januari - 14 Februari. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humasnya, AKBP Mukson Munandar Rabu (21/1) menjelaskan, bahwa pihaknya sangat siap dalam mengamankan perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang ada di Kota Pontianak. “Seperti setiap tahunnya, pengamanan dua wilayah hukum, seperti Polresta Pontianak dan Polres Singkawang tetap akan menjadi proritas, di mana dua kota ini mengadakan even yang berbeda. Untuk wilayah hukum Polresta Pontianak dengan pawai Cap Go Meh, sedangkan Polres Singkawang mengadakan even pagelaran Tatung,” ujar Kapolda melalui Kabid Humasnya. AKBP Mukson menambahkan, operasi Liong Kapuas 2014 ini bersifat kemanusiaan dan prefentif melibatkan Polres. “Polres lain tetap menggelar operasi yang sama, yakni dengan sebutan operasi ÿtimbangan. Dengan mengantisipasi tindak kerawanan di wilayah hukumnya masing-masing. Kemudian selain Polresta Kota Pontianak dan Singkawang, jajaran Polres lainnya menyiapkan 30 personil, di mana sebanyak 15 Pos pengamanan yang didirikan di Kalbar,” paparnya. Dijelaskan Kapolda, dari 15 Pos pengamanan tersebut, didirikan di Polresta Pontianak terdapat 10 pos, sedangkan Polres Singkawang 5 pos, tentunya yang menjadi sasaran Operasi Liong ini, ini adalah pengamankan empat hal, yakni seperti, orang, tempat,

barang dan pelaksanaan kegiatan. Walaupun sasaran pengamanannya sudah ditentukan, jajaran diharapkan tidak mengabaikan tindak kriminalitas lainnya. Lebih jauh diharapkan, sepanjang perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, masyarakat Tionghoa yang merayakan perayaan tersebut, tidak memainkan petasan, karena seperti tahun - tahun sebelumnya, petasan dilarang untuk dimainkan. “ Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh untuk tidak memakai petasan, karena petasan dilarang, kecuali kembang api, dan pelarangan ini sudah lama dilakukan, yakni bukan hanya perayaan Imlek dan Cap Go Meh, melainkan perayaan hari raya lainnya juga dilarang memainkan petasan,” tambahnya. Sedangkan Kabag Ops Polresta Pontianak Kompol Hujra Saumena mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral dengan melibatkan semua pihak, baik itu Pemerintah, TNI, dan Panitia. “ Kami baru saja selesai melakukan rapat koordinasi lintas sektoral, dan di dalam rapat ini kami melibatkan semua pihak,” katanya. Menurut Kompol Hujra Suamena, rapat koordinasi tersebut dilaksanakan, bertujuan untuk menyamakan persepsi dan suara dalam melaksanakan even perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang dilakukan Panitia. “ Kami sepakat dalam rapat koordinasi lintas sektoral tadi, ÿmembatasi Naga untuk dimainkan di Kota Pontianak, sehingga kami menetapkan hanya 8 Naga yang ada di Kota Pontianak, apabila ada lebih dari 8 Naga yang dimainkan, maka kami dari pihak kepolisian, panitia dan pemerintah, sepakat untuk menghentikan naga tersebut,” tegas Kompol Hujra. Selain itu Kompol Hujra juga mengatakan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak, pusat pera-

yaan tersebut di Yayasan Bhakti Suci. Dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, petasan tetap dilarang untuk dimainkan. Jika ada yang memainkan petasan, pihaknya akan langsung menyita petasan tersebut. “ Untuk pengamanan ini, kami menyiapkan sebanyak 625 personil, selain itu kita juga melibatkan TNI dan Pemerintah dalam pengamanan,” ujarnya. Ditambahkan Kompol Hujra, Polresta Pontianak sendiri, mengamankan sebanyak 48 Kelenteng atau tempat ibadah umat Tionghoa.Polisi mendirikan sebanyak 10 pos, dan setiap pos dijaga sebanyak 16 personil. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dalam rakor yang dilakukan Polresta Pontianak dengan beberapa stek holder yang berhubungan dengan Cap Go Meh, pihaknya melarang pertunjukkan seperti tatung dan sejenisnya. “Tatung tetap tidak kita izinkan, karena menampilkan suasana kekerasan dan sebagaimana kalau tempat tertutup silahkan. Di sini dari panitia sudah menyiapkan wisata kuliner yang berpusat di Jalan Diponegoro dan parade kesenian serta pawai naga,” tegasnya.˜ Terkait kebiasaan selama perayaan hari besar, seperti adanya petasan dan kembang api, Edi juga membatasi hal tersebut lantaran tidak hanya pihaknya saja yang melarang, melainkan beberapa pihak turut menyatakan hal yang sama. “Kembang api kita fokuskan tempatnya di Jalan Gajahmada, dan kita berharap tidak ada lagi yang menggunakan di tempat lain. Kita juga berharap kegiatan perayaannya dibatasi jamnya juga, hal ini agar menghormati bagi mereka yang tidak merayakan untuk dapat beristirahat di malam hari,” ujar Edi Rusdi Kamtono.˜ Sementara itu Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Pontianak, Jupri Sukur mengatakan, bahwa pihaknya sudah melaporkan segala even yang akan digelar

dalam Parayaan Imlek dan Cap Go Meh yang ada di Kota Pontianak. “ Kami selaku Panitia sudah melaporkan atau menyampaikan secara lengkap kepada pihak kepolisian maupun pemerintah, terkait even - even yang digelar saat peryaan Imlek dan Cap Go Meh yang ada di Kota Pontianak ini,” jelas Jupri Sukur. Lanjut Jupri Sukur, pihaknya selaku panitia juga sepakat, pembatasan pagelaran naga yang akan memeriahkan Imlek dan Cap Go Meh yang ada di Kota Pontianak tersebut, yakni hanya 8 Naga saja. “ Kami sepakati atas pembatasan Naga dalam pagelaran, yakni hanya 8 Naga saja yang dibolehkan di Kota Pontianak, di mana saat ini kami sudah ada 5 Naga yang mendaftar untuk pagelaran di Kota Pontianak, jadi kami tinggal menunggu 3 naga lagi yang mendaftar,”jelasnya lagi. Lebih jauh lagi, dirinya mengatakan, pagelaran perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Tahun 2014 di Kota Pontianak ini, menggunakan tema kebersamaan, di mana dalam pagelaran parayaan Imlek dan Cap Gomeh, tidak hanya ada pawai naga, melainkan juga akan digelar Pawai Nusantara, yang melibatkan berbagai pihak. “ Kami mengadakan pagelaran Pawai Nusantara ini, tentunya mengambil kesempatan, untuk memberikan rasa takjub kepada para wisatawan dalam negeri maupun dalam negeri, dalam melihat Pagelaran Peryaaan Imlek dan Cap Go Meh di tahun 2014 ini,”pungkasnya. Selai itu Jupri Sukur, juga memaparkan, bahwa pawai naga dan pawai nusantara yang digelar pihaknya tersebut, akan menggunakan rute dan jadwal yang sama seperti tahun sebelumnya, yakni pawai dimulai di Jalan Diponegoro, Jalan Gajahmada, Jalan Hijas, Jalan Tanjung Pura dan berakhir di Jalan Diponegoro lagi. (Zrn)

Ketua Komisi A DPRD Kota Minta Polisi Lebih Teliti Pada Februari tahun 2013 lalu, Kota Pontianak sempat dikejutkan aksi penjambretan yang dilakukan komplotan pelaku kejahatan bersajam, dan tercatat ketika Perayaan Imlek saat itu, seorang warga bernama Veriyanto (26) warga Jalan KH Wahid Hasyim Pontianak Kota nyaris tewas dengan luka bacok di lehernya, ketika mempertahankan harta benda milik ibunya yang dirampas oleh kawanan jambret di Jalan Ismail Marzuki Gang Gajah Mada II Pontianak Selatan. Insiden Kriminalitas yang sempat mencekam Kota Pontianak itu pun, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota maupun DPRD serta pihak kepolisian. Berbagai kritikan pun dilontarkan atas peristiwa itu. Salah satunya H. Mad Mawir, ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak. Ketua komisi dari Partai PPP itu mengatakan, polisi dinilai lengah dan kecolongan, menurutnya, aparat

kepolisian hanya menjaga atau melakukan pengamanan di kawasan yang digunakan even Cap Go Meh tersebut. “Peristiwa itu juga bisa saja terjadi di tahun ini, karena masyarakat sendiri yang kurang hati-hati, bahkan justru warga yang mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi, salah satu contohnya, menggunakan perhiasan yang mencolok,” ujar Mad Nawir, Rabu (22/ 1). Dikatakan Mad Nawir, dalam pengamanan Imlek atau Cap Go Meh, kepolisian diharapkan tidak hanya fokus pada even yang dilakkan panitia Imlek dan Cap Go Meh, melainkan juga fokus pada disituasi lainnya, sehingga pihak kepolisian harus lebih teliti untuk membaca situasi di tahun ini. Melihat pengalaman kejahata terburuk yang ada di Kota Pontianak saat itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Heni Agus

Sunandar mengungkapkan, untuk menyambut Imlek dan Cap Go Meh di Tahun 2014 ini, dirinya memprediksikan peningkatan tindak kejahatan akan terus terjadi, mengingat kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan antisipasi diri sendiri menjadi korban kejahatan. “Kami akan melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kejahatan yang ada di Kota Pontianak ini, mulai dari meningkatkan kesiapan personil, persiapan sarana dan prasana berikut fungsi identifikasi, hingga penempatan anggota sesuai dengan sprin dan pengoptimalan penguasaan wilayah,” jelas Kompol Heni Agus. “Intinya anggota selalu ada, cepat respon, kejadian bisa segera ditangani dengan cepat,”sambung Kompol Heni. Lanjut Kompol Heni Agus Sunandar, untuk menekan tindak kejahatan, dirinya selaku ujung tombak dalam penindakan aksi krimi-

nalitas di Polresta Pontianak, dirinya diintruksikan untuk mengungkap sebanyak mungkin sejumlah kasus antensi khusus dari pimpinan. “Ini sudah menjadi atensi khusus dari pimpinan, saat ini kita sedang berusaha semaksimal mungkin, untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi warga,” jelasnya. Lebih jauh lagi dirinya menegaskan, tindakan tegas akan diambil pihaknya terhadap pelaku kejahatan yang sudah menjadi atensi pimpinan, yakni seperti Curat, Curas dan Curanmor serta Street Crime, dan tindakan tegas tersebut dengan klasifikasi tertentu. “Jika pelaku merupakan residivis, dan situasinya mendesak, karena dianggap membahayakan harta, jiwa masyarakat dan petugas polri, sesuai dengan Perkap No.1tahun 2009 maka pihaknya harus mengambil tindakan tegas, atau tembak di tempat,” tegasnya. (Zrn)

11

Kapok Seksi Shinta Bachir memang terkenal dengan penampilannya yang seksi. Pakaiannya yang ketat selalu dikenakannya saat menghadiri sejumlah acara penting. Shinta pun bertaubat. Artis 27 tahun itu mengaku ingin berubah, tak ingin tampil seksi lagi. Dijumpai di Studio Qta, Tebet, Shinta menyediakan waktu khusus untuk me-

nampilkan berpakaian hijabnya kepada VIVAlife. Shinta terlihat cantik dengan kaus cokelat dan celana jeans yang dipadu dengan kardigan putih. Busananya itu, ia padukan dengan jilbab pashmina bermotif loreng. Sejak berhijab, wanita kelahiran 7 Februari 1986 ini sepertinya lebih suka mengenakan busana yang kasu-

al. Lihat saja saat dirinya tampil dalam balutan blous dan celana serba putih. Lagi-lagi, ia memadukannya dengan kardigan. Kali ini, warna oranye jadi pilihan. Aktris cantik yang sebelumnya kerap tampil seksi ini pun memadukan busananya dengan jilbab yang warnanya senada dengan kardigan. (vivanews)

Sat Pol PP Razia Warnet dan PS Dini Hari “Penertiban yang dilakukan pihaknya kali ini, merupakan penegakan Perda serta adanya informasi masyarakat yang mengeluhkan adanya aktivitas Warnet lebih dari 24 jam, sehingga kami pun turun ke lapangan dan melakukan penertiban,” Jelas Kasi Penyidikan dan Penyuluhan Satpol PP kota Pontianak, Rachmad suprayitno. Menurut Rachmat Suprayitno, dalam penertiban warnet yang meresahkan warga ini, pihaknya ˜berhasil menagamankan sebanyak 7 unit CPU dari warnet yang terjaring dalam razia. “7 CPU yang kita amankan tersebut, karena pemilik warnet yang tidak memiliki izin dan melanggar aturan, selanjutnya kita akan mela-

kukan pemanggilan terhadap pengusaha warnet tersebut,” jelasnya lagi. Kata Suprayitno, pemanggilan yang dilakukan pihaknya, agar pengusaha warnet yang terjaring razia menandatangani surat pernyataan dan diarahkan untuk mengurus izin, apabila memang tidak memiliki izin, dan tidak membuka usaha warnet melebih batas operasional yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Apabila izin sudah didapat, maka akan dilakukan pengembalian CPU yang kita amankan ini, sedangkan untuk pengusaha warnet yang melanggar jam operasional, kami akan memberikan sanksi berupa tipiring sesuai dengan Perda tersebut,” tambahnya.

Dia mengimbau kepada seluruh pengusaha warnet yang belum memiliki izin untuk segera membuat izinnya, kemudian tidak melanggar jam operasional yang sudah ditentukan oleh pemerintah, karena penerbitan izin usaha warnet tersebut, sudah tertera batas operasionalnya. “Jika masih ada warnet yang ada di Kota Pontianak tidak mengkuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, seperti tidak memiliki izin usaha dan melanggar jam operasional, maka kami akan merazia warnet tersebut, dan memberikan sanksi tegas berupa tipiring, agar usaha gelap warnet tersebut disidangkan di Pengadilan Negeri Pontianak,” imbau Rachmad suprayitno. (Zrn)

Memelayukan Orang Melayu teringat ke masa lalu ketika nenek saya masih ada. Katakata yang dipertanyakan oleh teman saya sering dilontarkan oleh sang nenek dan orangorang pada masanya ketika berbicara dalam logat Melayu kental. Mereka menyebut kata kulu-kilek untuk menjelaskan orang yang sering mondar-mandir. Kemudian, kata selarat diartikan “terus” dan muncul dalam kalimat seperti ‘Kau ni, tidok jak selarat’ (kamu ini tidur terus), sedangkan tang bermakna “di”, biasanya muncul dalam kalimat tang mane? (‘di mana?’). Kembali ke pertanyaan teman di awal, saya jadi tertarik, buku apa yang ia baca karena pertanyaannya sangat menggelitik telinga dan unik. Mengapa demikian? Ini dikarenakan kosakata tersebut telah jarang saya dengar keluar dari mulut remaja-remaja Pontianak saat ini. Kemudian, saya bertanya kepada sang teman dan dijawab “SEPOK duak! #BELANDE Dari Kampong Arang ke Kampong orang”. Buku ini ditulis oleh sastrawan muda Kalimantan Barat, Pay Jarot Sujarwo (PJS). Wow! Menarik sekali, pikir saya, karena dari judulnya saja pengarang menggunakan bahasa Melayu Pontianak. Lantas, apakah pengarang juga menggunakan bahasa ini

di dalam bukunya tersebut? Akhirnya, saya meminjam sebentar buku yang sedang dibaca oleh teman tadi dan membacanya sekilas. Ternyata, memang benar! Buku ini ditulis menggunakan bahasa Melayu Pontianak, bahasa yang sudah mulai pudar dan cenderung mulai tidak bertahan di wilayah tuturnya sendiri. Walaupun membaca secara sepintas, tiba-tiba saya merasa ada satu titik terang untuk memecah kebuntuan bagaimana mengembalikan dan mempertahankan bahasa Melayu Pontianak di wilayah tuturnya ini. Kalau berbicara masalah pemertahanan bahasa Melayu Pontianak saat ini, timbul rasa sedih dan miris di hati saya mengenai keberadaannya di hati para remaja Kota Pontianak. Ada beberapa kata lain yang juga telah menjadi asing di telinga mereka, yaitu kata tingkap dan gebar. Kata tingkap bermakna “jendela” dan gebar bermakna “selimot”. Kedua kata ini dibahasakan menjadi jendele untuk kata tingkap dan gebar menjadi selimot oleh remaja saat ini. Memang, tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini, di era globalisasi, bahasa asing telah mulai merambah dan menggempur berbagai sisi kehidupan para remaja, baik

melalui teknologi maupun gaya hidup. Ibaratnya, jangankan bahasa daerah, bahasa Indonesia yang telah memiliki kekuatan hukum saja dapat dikatakan mengalami masa “rawan”. Lantas, bagaimana dengan bahasa daerah? Ini merupakan permasalahan besar bagi penutur bahasa daerah itu sendiri, dalam hal ini masyarakat Kota Pontianak. Siapa yang harus bertanggung jawab dan bagaimana cara kita mempertahankan dan mengembalikan kejayaan bahasa melayu Pontianak di wilayah tuturnya sendiri merupakan sebuah tantangan dan PR besar bagi kita. Buku Pay ini merupakan salah satu cara untuk menjawab tantangan tersebut. Melalui buku Sepok duak! ini, saya jadi berbesar hati bahwa bahasa Melayu Pontianak akan dapat kembali menjadi tuan rumah di “rumahnya” sendiri. Ini dikarenakan buku ini dikarang oleh seorang pengarang muda yang “gaul” dan menjadi salah satu sastrawan idola para remaja. Siapa tahu, melalui bukunya, (walaupun bagi sebagian orang buku ini tidak masuk dalam kategori karya sastra) remaja Pontianak dapat kembali “akrab” dengan bahasa daerahnya dan bukan dengan bahasa Indonesia yang di-Melayu-kan. Salut untuk PJS.

Pemkot Gulirkan Dana Rp1 M untuk CGM dalam rangka pengamanan tahun baru Imlek 2565 dan Cap Go Meh 2014, di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Selasa (21/1) kemarin. Awang mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Singkawang tetap berlaku adil dimana kelompok agama lain tetap mendapatkan bantuan. Karena besarnya biaya yang digelontorkan Pemkot Singkawang itu, maka dia meminta dukungan masyarakat agar pelaksanaan festival setahun sekali itu bisa berlangsung sukses dan meriah. Seharusnya, lanjut Awang, masyarakat harus bangga,

ketika Pemerintah memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan event yang sudah mendunia ini. “Bukan justru dipolitisir, karena ini memang tidak ada kepentingan politik di dalamnya,” tambah Awang. Sementara itu, Sekretaris Panitia Festival CGM 2014 mengatakan, tanggal 25 Januari digelar pembukaan sekaligus peresmian Sekretariat Festival CGM. Untuk Pekan Seni Budaya dipusatkan di Stadion Kridasana. Diperkirakan tanggal 29 Januari semua pekerjaan sudah rampung, seperti patung kuda, taman Mei Hwa, gerbang, dan beberapa hal lainnya yang

masih dalam tahap persiapan. Sementara itu, Sekda Kota Singkawang, Syech Bandar mengatakan, pelaksanaan CGM tidak mengalami perubahan. Hanya saja, ada acara gabungan yakni Rakernas JKPI yang dihadiri 50 Walikota se-Indonesia “Semua harus tahu dengan tugasnya masing-masing, dan harus tetap melakukan koordinasi. Kita semua sepakat Festival CGM harus berhenti pukul 11:00 Wib, karena bertepatan dengan salat Jumat, sehingga rasa toleransi tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya. (RH)

Pangdam Minta Konsulat Waspadai Isu Negatif Konsulat Malaysia Khairul Nazran Abd Rahman bersama rombongan diterima Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh. Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim selaku tuan rumah menyambut hangat kedatangan rombongan Konsulat Malaysia tersebut. Dalam perbincangannya Pangdam menyampaikan keberadaan Kodam XII/Tpr di Kalbar adalah bagian dari Institusi TNI yang membantu tugas pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas keamanan dan gangguan dari berbagai ancaman yang ada sehingga Pemerintah Daerah dapat menjalankan roda pembangunannya dengan

lancar, sehingga diharapkan pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kalbar khususnya dapat terwujud dengan baik. “Pangdam mengingatkan kepada Rombongan Konsulat untuk mewaspadai adanya adu domba dan fitnah terhadap isu-isu yang dapat membuat hubungan antar kedua Negara menjadi panas dan bermasalah,” kata Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh. Konsulat Malaysia Khairul Nazran Abd Rahman menyampaikan kepada Pangdam bahwa sering beredarnya isu atau cerita palsu yang menyudutkan pemerintah Malaysia seperti pengambilan organ tubuh dari

jasad orang dayak yang selesai di operasi di Kuching dan meninggal dunia. “Selain itu saat ini masih ada laporan tentang keluarmasuknya kendaraan secara ilegal di daerah perbatasan Balai Karangan-Kembayan Beduai,” kata Khairul Nazran Abd Rahman. Pada akhir pertemuan Pangdam akan membalas lawatan Konsulat Kuching pada awal bulan Februari ini. Selain itu dalam waktu dekat Duta Besar Malaysia akan berkunjung ke Pontianak sekaligus bertatap muka dengan Pangdam XII/Tpr, lawatan tersebut direncanakan pada 29 Januari 2014. (Lay)


CMYK

Borneo Tribune

Kamis, 23 Januari 2014

www.borneotribune.com

12

Paket Sembako Murah AGP Diserbu Warga Borneo Tribune, Pontianak Untuk memenuhi kebutuhan warga akan sembako murah, Rabu (22/1) Artha Graha Peduli (AGP) menggelar bazar sembako murah di halaman Vihara Dewi Kwan Im Siantan. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 1.500 paket sembako seharga Rp 25 ribu per langsung diserbu warga untuk mendapatkan paket seharga Rp 25 ribu. Harga paket ini lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai harga diatas harga yang dijual. “Kegiatan serupa akan digelar di Halaman Klenteng Kam Thian Thai Tie Sungai Selamat besok (hari ini red), dengan jumlah paket sembako yang lebih banyak dari yang dijual hari ini,” kata salah seorang Petugas disela-sela melayani pembeli.Sejak awal, halaman Vihara Dewi Kwan Im sudah dipenuhi warga yang ingin membeli paket imlek seharga Rp 25 ribu, dan saking ramainya, kupon yang dibeli dengan melampirkan KTP membuat warga harus saling berebut untuk mendapatkannya. Dalam keramaian warga membeli paket sembako murah ini, Caleg DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kota Pontianak Linda Ango/Lim Hui Lie didampingi Pengurus Vihara Ny Tjioe Kui Sim langsung melihat secara dekat aktifitas warga membeli paket semabko murah ini. (Lay).

Suhu Hengky Berbagi Kebahagian Imlek Linda Ango/Lim Hui Lie bersama Ny Tjioe Kui Sim melihat secara dekat aktifitas warga membeli paket sembako murah di Halaman Vihara Dewi Kwan Im. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Salurkan 30 Ton Beras Bagi Damkar, dan Vihara Borneo Tribune, Pontianak Suhu Hengky Theresya/The Kim Heng menyerahkan bantuan beras sebanyak 2.900 karung atau 30 Ton, dan minyak goreng sebanyak 3.000 kantong kepada warga yang membutuhkan melalui beberapa tempat diantaranya, Vihara di Kota Pontianak, Vihara di Sungai Duri, Vihara di Kota Singkawang, Matakin, dan Forum Relawan Kemanusian Pontianak. Disamping Vihara, Pemadam Kebakaran juga menjadi tempat untuk menyalurkan paket imlek, dan diantaranya, Forum Komunikasi Kebakaran, Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, Pemadam Kebakaran Budi Pekerti, YPKK 1 dan YPKK 2, Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti, Pemadam Kebakaran Mitra Jawi, UPK Gotong Royong, Pemadam Kebakaran Siaga, Pemadam Kebakaran Merdeka, Pemadam Kebakaran Sungai Raya, Pemadam Kebakaran Bhakti Raya, Pemadam Kebakaran Mandiri, Pemadam Kebakaran Ambawang, Pemadam Kebakaran Punggur, Pemadam Kebakaran Kakap, Pemadam Kebakaran Jungkat, Pemadam Kebakaran Sungai Rengas, dan BPAS. “Bantuan ini merupakan tanda cinta kasih dari pasien nya yang sudah sembuh dari penyakit maupun yang masih dalam proses pengobatan,” kata Hengky Theresya/The Kim Heng. Dikatakannya, setiap tahun menjalankan atau memberikan bantuan “murni sosial” tanpa ada unsur politik, dan tahun ini merupakan tahun yang ke 15. Suhu sangat ber-

Paket Imlek. Suhu Hengky Theresya secara simbolis menyerahkan bantuan paket imlek kepada Ketua UPK Gotong Royong Tjhang Djung Nam. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. harap, dengan adanya bantuan ini, maka dapat meringankan sedikit beban hidup yang membutuhkan. “Saya harap, di tahun-tahun berikutnya, akan lebih banyak lagi bantuan yang dapat disalurkan serta makin banyaknya dermawan-dermawan yang ikut serta dalam berbagi kebahagian kepada sesama,” jelasnya. Dengan banyak beramal atau bersedekah, masih menurut Suhu Hengky, Tuhan akan terus menjaga kita, memberikan kesehatan, dan melapangkan rezeki kita. “Beramal atau bersedekah itu Indah,” ujarnya. Dijelaskannya, beberapa bulan kedepan, Suhu Hengky Theresya yang menjalankan pengobatannya di Jalan Gajah Mada 19 juga sedang mempersiaplan 2 unit mobil pemadam kebakaran beserta peralatanperalatan pemadam kebakaran. Sumbangan ini diperuntukan bagi pemadam kebakaran yang kekurangan mobil dan

peralatan. “Ini sebagai bentuk kepedulian dan turut memberikan dukungan agar pemadam kebakaran berkinerja lebih baik dalam memberikan pertolongan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti Heng Yong An secara khusus juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Suhu Hengky Theresya atas bantuan paket untuk Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Suhu Hengky atas bantuannya,” ucap Heng Yong An. Senada dengan Ketua Mitra Bhkati, Ketua UPK Gotong Royong, Tjhang Djung Nam juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Suhu Hengky Theresya atas bantuan paket imlek yang diberikan. “Saya ucapkan terima kasih atas paket imlek yang diberikan,” ucap Tjhang Djung Nam. (Lay).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.