Harian Borneo Tribune 18 Januari 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 18 Januari 2014

16 Rabiul Awal 1435 H - 17 Cap Ji Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Press Tour KPU Kalbar

B uah Bibir

Media Cetak, Satu dari Empat Aktor Suksesnya Pemilu 2014

Percaya Karma

Dalam rangka sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014, KPU melakukan kerjasama dengan stakeholders terkait dintaranya media massa cetak dan elektronik. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, KPU menggelar Press Tour ke berbagai media di Kalbar.

Gede Pasek Suardika GEDE Pasek Suardika tak terima dipecat Partai Demokrat dengan alasan melanggar pakta integritas karena tak bisa menjaga nama baik partai. Politisi asal Bali itu pun punya pesan khusus untuk partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. “Saya percaya hukum karma. Siapa yang menyakiti orang, dia akan tersakiti juga. Mereka yang menuduh orang korupsi dan membuat keluarga orang itu menderita, juga akan terkena. Sekarang sudah terlihat tanda-tandanya. Sudah mulai disebut nama-namanya,” kata Pasek ....Ke Halaman -11

Ahli Gizi Sosialisasi ASI Eksklusif Borneo Tribune, Pontianak Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Indonesia pada tanggal 22 mendatang, genap berusia ke 63. Berkenaan dengan hari jadinya tersebut, PERSAGI Kota Pontianak merayakan HUT perdananya menggelar kegiatan Roadshow Sosialisasi ASI Eksklusif di 6 Kecamatan Se-Kota Pontianak. Sasaran sosialisasi ini adalah ibu hamil, ibu menyusui dan ibu balita yang berjumlah 100 orang di setiap kecamatan, Sabtu (11/1) bertempat di aula Kecamatan Pontianak Kota Kegiatan roadshow ini didukung Ketua TP-PKK Kota Pontianak Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji yang telah dinobatkan sebagai Duta ASI Kota Pontianak pada Juli dua tahun lalu. Ketua TP PKK Kota Pontianak, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji menuturkan tidak hanya pemberian ASI yang ....Ke Halaman -11

Komisioner KPU Kalbar dan jajarannya kunjungi Borneo Tribune Pontianak, Jumat (17/1). Foto : Slamet Ardiyansyah/ Borneo tribune.

Malam Ramah Tamah Kasad Bersama Gubernur

Kasad : Kalbar Provinsi Yang Kaya SDA Borneo Tribune, Pontianak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Budiman beserta rombongan, Kamis mendarat di Bandara Supadio untuk melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kalbar. Usai meresmikan dan membuka pengobatan Gratis di Kabupaten Sanggau, pada malamnya, Kasad Jenderal TNI Budiman melaksanakan Malam ramah Tamah di Pendopo Gubernur Kalbar. Kehadiran Kasad di Pendopo Gubernur disambut langsung oleh Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM mewakili Gubernur Kalbar dan hadir dalam acara ramah tamah itu di antaranya Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI

Andi Ibrahim Saleh, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo, Danrem 121/Abw Kolonel Inf Tiopan Aritonang, Danrem 102/Pjg Kolonel Czi Irwan dan para Kepala SKPD di Lingkungan Pemprov Kalbar. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman mengatakan, kehadirannya di Provinsi Kalbar dalam rangkain pembukaan Pengobatan Gratis TNI-AD bersama PT Indo Agri di Sosok merupakan reuni pulang kampung, karena pernah bertugas di wilayah Anjongan Kabupaten Pontianak sebagai Komandan Detasemen Zipur (Denzipur) 6/Setya Digdaya, Anjongan, ....Ke Halaman -11

Tikus Bisa Hidup Berapa Tahun Guru: “Rudi, tahukah kamu tikus bisa hidup berapa tahun?” Rudi: “O, ini susah dikata, karena semua itu tergantung kepada kucing.” o

terkait terkait tewasnya Sunaryo alias Sunar (48) beberapa waktu lalu, usai dikeroyok sejumlah warga Desa Sungai Bulan, lantaran diduga melakukan perampokan dan pemer-

Jelang Imlek Kejahatan Kian Marak Pelaku Curanmor Lompat dari Jembatan Landak

Kasad Jenderal TNI Budiman memberikan plakat TNI-AD kepada Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie usai malam ramah tamah di Pendopo Gubernur Kalbar. FOTO Andika Lay Borneo Tribune.

Beredar Isu Saksi Kunci Diancam Pelaku Borneo Tribune, Pontianak Kepala Desa Sungai Bulan Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, diperiksa pihak kepolisian. Pemeriksaan dilakukan jajaran kepolisian

....Ke Halaman -11

Kapolresta Perintahkan Tembak

Kades Sungai Bulan Diperika Polisi Suasana Sosialisasi ASI Eksklusif PERSAGI. Foto : ist

Borneo Tribune, Pontianak Jumat (17/1) pagi, Ketua dan empat Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiyawaty dan Delfinus, Kasiono, Misrawi dan Viryan serta lima staf jajaran KPU Kalbar mengunjungi Harian Borneo Tribune. Rombongan diterima Direktur dan Pemred Borneo Tribune, Emiliana TB dan Hawad Sriyanto dan sejumlah wartawan. Umi Rifdiyawaty menuturkan kegiatan Press Tour ini sebagai bagian program sosialisasi KPU Kalbar terkait dengan tahapan

kosaan terhadap anak di bawah umur, Jumat (17/1) kemarin. “Sejumlah orang sudah kita periksa, bahkan Kepala Desa ....Ke Halaman -11

Borneo Tribune, Pontianak Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta memerintahkan anggota jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) nya untuk tidak segan – segan menembak pelaku kejahatan yang mengancam nyawa masyarakat mau- Kombes Pol pun institusi Polri, hal Drs. Hariyanta ini ditegaskannya, Jumat (17/1) kemarin. “ Saya perintahkan anggota Reskrim jajaran Polresta Pontianak, baik yang ada di Polresta maupun di Polsek, untuk mengambil tindakan tegas berupa tembakan terhadap pelaku kejahatan yang mengancam nyawa masyarakat maupun anggota kepolisian,” tegas Kombes Pol Hariyanta. ....Ke Halaman -11

Solusi Sementara Rusaknya Jalan Negara

Kirim Barang dari Darat Beralih ke Jalur Sungai Rusaknya sejumlah ruas jalan negara yang menghubungkan ke pedalaman di Kalbar memaksa sejumlah pengusaha mencari solusi untuk membawa sembako dan sejumlah barang yang dipasok dari kota ke pehuluan. Borneo Tribune, Pontianak Salah seorang pedagang asal Sintang, Akheng menuturkan akibat jalan Negara yang rusak yang menghubungkan Sanggau-Sintang, dirinya mengalihkan pengiriman barang melalui kapal Bandung. “Kalau pengiriman barang lewat jalan darat maka harus mengurangi barang yang diangkut. Sebagai solusinya, saya

mengirimkan barang lewat kapal Bandung. Dengan pengiriman melalui jalur ini, selain muatan banyak, harga pengiriman relatif lebih murah. Meskipun, waktunya pengirimannya lebih panjang bisa memakan waktu lebih dari seminggu sementara kalau dibandingkan dengan truk hanya 2 hari sudah sampai,” tuturnya, Jumat (17/1) sore kemarin.

Kata Akheng, sekali jalan Kapal Bandong bisa mengirim barang lebih dari 100 ton barang, mulai dari Sembako, barang bangunan hingga barang elektronik dan akan lebih aman karena tidak kena goncangan, sehingga barang lebih utuh disbanding melalui jalur darat seperti akhir-akhir ini. Memang sebelum jalur darat ada, Kapal Bandung meru-

pakan kapal pengangkut barang kebutuhan masyarakat ke pehuluan seperti Putussibau, Sintang dan Sanggau. “Mungkin saatnya sekarang pula pemerintah memikirkan

bagaimana membersihkan batang-batang kayu dan sampahsampah yang kini mulai menjadi pulau kecil ditengah sungai yang kerap merepotkan awak kapal bandung,” pintanya. (haes)

PT. ANZON AUTOPLAZA Pontianak Singkawang Ketapang Sintang Sanggau Landak

: : : : : :

Telp. 0561 - 734280 ar-Besaran Telp. 0562 - 637000 Diskon Bes& 19 Januari 2014) 8 Telp. (0534) 31841 Hanya 2 Hari (1 Telp. (0565) 24222 Telp. (0564) 2025280 Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Sabtu, 18 Januari 2014

2

Galau dan Stres Oleh: Yusriadi Siang itu saya menghadiri sebuah pertemuan. Saya bertemu dengan banyak orang dan sebagian besar saya mengenal mereka. Sebelum acara dimulai, saya melihat orang-orang berada dalam beberapa kelompok besar. Saya tidak tahu persis apa yang mendorong orang mengelompok seperti itu. Apakah kedekatan, tema, atau kebetulan saja. Saya memilih bergabung di salah satu kelompok. Setelah salaman, saya duduk di kursi kosong, dan diam. Rupanya, dalam kelompok itu tadi, mereka sedang membicarakan pemilu. Dan, kini pembicaraan itu dilanjutkan. Harap maklum, tema itu memang menarik sekarang ini. Namun, saya lebih maklum karena di kelompok itu ada seorang caleg. Dialah yang banyak bercerita tentang pengalamannya berkampanye pada pemilu

lalu. Dia bercerita tentang pembinaan masyarakat (konstituen). Bahwa menurutnya pembinaan itu penting. Kalau tidak melakukan pembinaan, suara tidak bisa dipastikan. “Ngambang,” tegasnya. Mendekat pada keluarga juga lebih penting, karena pengalaman pemilu lalu, dia mendapat banyak suara di lingkungan keluarga. Di tempat lain, walaupun sudah kampanye dan sudah dibantu –untuk jalan, tetapi dukungan sangat sedikit. “Janganlah mudah percaya, kalau ada bilang saya punya suara sekian-sekian. Omong jak itu. Saya sudah banyak pengalaman,” katanya. Dia juga mengingatkan setiap caleg mesti waspada pada politik uang. Dari pengalaman lalu ada caleg yang ‘ngambor’ uang Rp70 ribu , dan ternyata meraup banyak suara di tempat itu. Suara masyarakat di tempat tertentu bisa ditukar

dengan uang. “Kalau kite, mana kuat yang begitu,” ujarnya. Panjang lebar dia bercerita. Tak putus-putusnya. Orang-orang yang mendengarnya kadang terangguk. Kadang tertawa. Kadang juga menyampuk. Tetapi sulit dibedakan apakah me-

Daun Ungu (Graptophylum pictum Griff ) Tumbuhan perdu tumbuh tegak ini biasanya tumbuh liar di daerah dataran rendah sehingga tidak heran jika di Kota Pontianak banyak tanaman ungu yang banyak dijadikan sebagai tanaman hias. Selain sebagai tanaman hias ternyata daun unguu mengandung bahan kimia seperti glikosid, alkaloid nontostik, steroid, tanin, saponin, asam format, flavonid, dan kalsium oksalat yang menjadikan Khasiat Daun Ungu sangat terkenal sebagai daun penyingkir wasir atau sakit ambien. Ciri Daun Ungu: ·Daun : Daun tunggal, mempunyai struktur posisi daun tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15 - 25 cm, lebar 5 - 11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan mengkilat (nitidus). ·Batang : Batangnya aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang utama tidak

tampak jelas), arah cabang miring ke atas. penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. Kulit dan daun berlendir dan baunya kurang enak. ·Bunga : bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua. Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis). ·Tumbuhan perdu atau pohon kecil, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2 m. ·Akar tunggang. ·Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji bulat - berwarna putih. Cara Pemakaian Daun Ungu Daun segar sebanyak 10 – 15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun atau kulit batang secukupnya dibersihkan lalu dipipis. Gunakan untuk menutup bisul, borok, luka, sakit telinga, payudara bengkak karena bendungan asi, atau bagian tubuh yang bengkak (memar) akibat terbentur benda keras atau terpukul. Air perasan daun untuk sakit telinga. Samiran, Achmad chandra, Wahyuda, Jendi wiranta, Eko Fakultas Pertanian,Prodi Agroteknologi, 2013

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

habis. Saya melihatnya seperti orang yang kehilangan control. Terlalu banyak bicara, sangat mendominasi dan terlalu semangat. Mirip-mirip orang kurang waras. Sulit membayangkan bagaimana jika nanti setelah pemilihan dia tidak terpilih.

Saya jadi teringat gurauan teman saya beberapa hari lalu yang menyebutkan sekarang memang musim galau. Orang yang berambisi sedang memikirkan perebutan kursi yang sebentar lagi terjadi. Mereka berhitung-hitung apakah akan mendapat kursi atau tidak.

Agar mendapatkan dukungan mereka menaburkan senyum dan janji, serta menaburkan harta untuk semuanya, untuk mendapatkan simpati dan dukungan. “Hm, baik kalau terpilih, kalau tadak? bise-bise Sungai Bangkong tempatnye”. (*)

Teknik Disiplin dalam Perubahan Diri

Oleh: Papa Alicia dan Dastan Addin

Khasiat Daun Ungu

reka benar-benar mendengar, perhatian, atau sekadar menggila-gilai caleg itu. Yang pasti, semua respon orang di sekitarnya telah membuat dia semakin bersemangat dalam bercerita. Saya merasa kasihan pada caleg itu. Suara menjadi parau. Kalau lama bisa

Seorang motivator pernah berkata bahwa orang sukses adalah orang yang mengetahui dengan benar apa keinginannya, tahu bagaimana melakukan strategi untuk mencapai keiginan tersebut dan mau melakukan perubahan diri menuju ke arah yang lebih positif. Target dan tujuan hidup menjadi hal yang semestinya harus didesain untuk kemudian diimplementasikan oleh setiap individu di dunia ini agar bisa sukses. Kunci sukses menjalankan target hidup Anda juga tidak terlepas dari seberapa tinggi rasa percaya Anda dalam menjalankan strategi dan taktik untuk mencapainya. Kemudian, bila target sudah ditetapkan, stategi dan taktik sudah dibuat dan rasa percaya diri sudah ada masihkah ada penghambat lain dalam mencapai target hidup? Jawabnya: “Ya, masih ada”. Hambatan itu adalah bagaimana agar tetap disiplin dalam melakukan perubahan diri. Saya alami sendiri saat ini. Saya jadi ikut-ikutan menjadi kelompok orang yang selalu berkata: “Melakukan perubahan diri adalah sulit”. Contoh, saya ingin meluangkan waktu untuk membaca artikel-artikel menarik seputar pengembangan diri setiap malam sebelum tidur, tetapi begitu malam tiba muncul rasa malas, mengantuk, menunda dan akhirnya malam itu saya tidak membaca lagi. Contoh lain, saya ingin olah raga rutin setiap hari atau minimal 3 kali dalam seminggu. Yang terjadi adalah, alarm berbunyi, saya

hanya bangun dan mematikan kembali alarm tersebut untuk kemudian rebahan lagi di tempat tidur. Mungkin ini bad habit. Namun, saya lebih suka memakai istilah bahwa ini adalah salah satu bentuk sabotase diri. Ya, tanpa sadar sebenarnya kita melakukan sabotase terhadap diri sendiri. Dan, tanpa sadar, kita terus menerus melakukannya seakan semua sudah bekerja otomatis tanpa harus diperintah. Jadi, adakah cara agar kita tidak lagi melakukan sabotase terhadap diri sendiri? Bagaimana bisa terus menerus disiplin dalam melakukan perubahan? Apakah benar susah dan membutuhkan kerja keras untuk melakukan re-program alam bawah sadar agar kita selalu disiplin dalam melakukan perubahan? Adakah cara mudah dan praktis untuk digunakan sehingga kita bisa berkata: “Melakukan Perubahan Diri itu mudah”. Saya mencoba mencari berbagai artikel untuk pertanyaan ini dan telah merangkumnya menjadi 3 (tiga) teknik agar mudah diingat dan dipraktekkan. Teknik ini bisa digunakan sendiri-sendiri atau diterapkan sekaligus tergantung pilihan mana yang lebih efektif untuk kita agar efeknya terasa optimal. Ketiga teknik tersebut adalah sebagai berikut: Vision Board Teknik pertama adalah Vision Board. Vision Board berisi target, impian, keinginan, cita-cita dan segala harapan Anda dalam bentuk gambar yang Anda buat sendiri. Vision Board mirip seperti Dream Book (buku

impian). Bedanya, Vision Board menempatkan semua impian Anda itu dalam satu halaman yang bisa Anda pasang dan lihat dimanapun Anda meletakkannya. Berikut contoh dari Vision Board yang diperoleh dari bizfilling. Cara membuat Vision Board bisa Anda searching di Google. Zaman dulu orang mungkin membuatnya dengan memotong fotofoto dari koran atau majalah. Zaman sekarang semua sudah tersedia dan Anda bisa mudah membuatnya dengan bantuan program tertentu. Apalagi sudah banyak situs-situs penyedia gambar berkualitas tinggi untuk Anda dowload dan menggunakannya dalam Vision Board Anda. Lihatlah selalu Vision Board Anda saat Anda merasa lelah dan tidak termotivasi untuk melakukan perubahan dalam mencapai target Anda. Lihatlah setiap waktu agar dia selalu membekas dalam ingatan Anda. Saya yakin cara ini bisa membangkitkan kembali motivasi dan semangat Anda untuk kembali memanas. Kunci utama harus Anda ingat dalam membuat Vision board adalah Anda harus mengetahui dengan jelas dan sadar kenapa Anda menginginkan impian, target dan harapan itu. Dengan mengetahui secara jelas “WHY” Anda terhadap impian Anda dalam bentuk gambar atau foto yang Anda tempel di Vision Board maka setiap kali itulah semangat Anda akan kembali memanas. Berikut saya kutip pesan twitter dari Syafii Antonio yang menurut saya sangat bagus untuk kita ingat da-

lam membuat vision board: “if it is IMPORTANT to you, you will find a way. If Not you will find an excuse”. Modelling atau Benchmark Teknik kedua adalah memodel idola Anda. Kita pasti punya idola. Idola itu bisa orang tua Anda, pengusaha sukses, guru, CEO perusahaan Multi National, kepala negara, selebriti dan banyak lagi deh pokoknya. Coba deh. Anda pikirkan atau bayangkan bagaimana idola Anda melakukan semua langkah pencapaian suksesnya bila mereka dihadapkan pada rasa malas. Saya pernah coba lakukan teknik ini pada saat malas dan memang berhasil. Kita ingin mencapai sukses dan berharap bisa hidup seperti idola kita bukan? Contohlah mereka dan coba bayangkan tindakan apa yang mereka lakukan saat dihadapkan pada suatu hambatan dalam mencapai sukses. Apa idola kita lakukan bila dihadapkan pada rasa malas? Mungkin tidak ya, mereka melanggar sendiri target harian mereka untuk membaca buku setiap malam? Rasanya tidak mungkin. Mereka tidak bisa sukses bila seperti itu. Begitupun dengan saya. Kalau saya malas maka saya tidak akan seperti mereka. Ayo bangkit dan kembali disiplin. Teknik modelling juga bisa dilakukan dengan melakukan peran harian seakanakan Anda adalah idola Anda. Lakukan penelitian tentang idola Anda lebih detail lewat membaca, mengikuti kegiatan hariannya, bertanya langsung lewat email, twitter, FB atau melihat liputannya di radio dan televisi. Gunanya

agar Anda mengetahui dengan benar seperti apa idola Anda melakukan aktivitas hidupnya. Apa kunci utama yang membuat dia menjadi orang sukses. Cara busananya, cara berkomunikasinya, cara berpikir dan bekerjanya, cara makan dan menjaga kebugarannya dan gaya hidup lainnya yang positif. Semua itu Anda pelajari dengan penghayatan mendalam. Layaknya seorang pemain film maka anda pun berusaha membuat skenario Anda seperti kehidupan nyata idola Anda. Kemudian, layaknya seorang pemain film Anda perankan apa yang selalu dilakukan oleh idola Anda itu dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan sunguh-sungguh agar menjadi suatu bentuk kebiasaan baru dalam keseharian Anda. Berakting sampai akhir menjadi kenyataan. Visualisasi Anda sudah mengetahui perihal teknik ketiga ini? Banyak kok pembahasan perihal teknik ini. Anda cuma harus kembali meluangkan waktu untuk bersikap santai membayangkan target Anda telah nyata terwujud. Anda perkuat hal itu dengan emosi yang menyenangkan. Nikmati rasa puas dan bahagia atas pengorbanan Anda untuk mencapai target tersebut dan perkuat lagi dengan rasa bersyukur yang sangat dalam. Bila sering dilatih, Anda akan merasakan manfaat dimana secara otomatis kita akan diarahkan untuk selalu disiplin dalam melakukan perubahan diri. Teknik ini rasanya tidak perlu lagi diulas panjang lebar di artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan ayo kita coba praktekkan temans. (Int).

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Sabtu, 18 Januari 2014

Borneo T Tribune

3

Pabrik Mobil Ini Kantongi Predikat Hijau Borneo Tribune, Jakarta Produsen mobil, Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali meraih peringkat hijau di Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER), untuk periode 2012–2013 oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Dengan begitu, peringkat Sunter Assembly Plant milik ADM menjadi satu-satunya dan memiliki poin tertinggi di antara industri otomotif Tanah Air. ”Predikat hijau yang telah diberikan KLH sesuai dengan misi perusahaan, yaitu memproduksi mobil dengan

nilai terbaik dan menyediakan layanan penting meningkatkan nilai stakeholders dan ramah lingkungan,” ujar Pongky Prabowo, Direktur Manufaktur PT ADM dalam keterangan tertulis hari ini. PROPER merupakan salah satu program unggulan KLH yang berupa kegiatan pengawasan dan pemberian insentif atau disinsentif kepada penanggung jawab usaha atau kegiatan. ADM diketahui telah memperoleh penghargaan PROPER ini selama 5 tahun berturut-turut dengan peringkat hijau.\ Penghargaan PROPER ini bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk taat ter-

hadap peraturan lingkungan hidup, dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency). Pada periode 2012-2013, KLH bersama institusi lingkungan hidup provinsi di seluruh Indonesia mengawasi kinerja pengelolaan lingkungan sebanyak 1.812 perusahaan. Secara umum peringkat kinerja PROPER dibedakan menjadi 5 warna Emas yaitu hijau, biru, merah, dan hitam. Kriteria ketaatan berperingkat: biru, merah dan hitam, sedangkan kriteria penilaian aspek lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) adalah hijau dan emas. (vivanews)

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

Agar Mobil Matik Tak Mogok saat Lintasi Banjir Borneo Tribune, Jakarta Saat musim hujan, jalanan Ibukota kerap penuh dengan genangan air sehingga menghambat mobil Anda melintas mulus. Mobil sedan yang memiliki bentuk rendah, sering menjadi korban karena mesinnya mudah terendam. “Jika musim hujan, pengendara harus lebih berhati-hati karena mungkin saja kita terjebak banjir di jalanan. Lebih parah lagi, jika mobil yang kita kendarai mogok di tengah genangan air,” kata Kepala bengkel Toyota, Parman Suanda, Jumat 17 Januari 2014. Untuk itu, Parman membe-

rikan beberapa tips bagi pemilik mobil bertransmisi otomatis agar kendaraan yang mereka kemudian tidak mati saat melintasi wilayah rawan banjir. Berikut tipstipsnya: 1.Melihat ketinggian air di area banjir yang akan dilintasi kendaraan. 2.Sebaiknya cari tahu ke mana Anda akan berpergian. Jika akan melewati area rawan banjir, sebaiknya mencari alternatif jalan lain. 3.Jika terpaksa harus melintasi area rawan banjir, posisikan tuas transmisi pada “posisi L”.

4. Jika mesin kendaraan tiba-tiba mati, jangan sekali-kali mencoba untuk menghidupkan mesin. 5. Setelah Anda sudah berada di tempat yang aman, maka buka kap mesin dan keringkan bagian-bagian mesin serta kelistrikan. 6. Setelah itu, coba starter kembali mobil Anda dua sampai tiga kali. Tapi jika mesin mobil tetap tak mau hidup juga, cabutlah kabel busi dan perhatikan area di sekitar busi. Dikhawatirkan, kabel busi atau businya terkena air. Jika memang ada air di situ, bukalah tutup dis-

tributor, lalu keringkan dan pasang kembali seperti semula. 7. Coba Anda hidupkan kembali mesin mobil. Jika sudah menyala dan bisa jalan kembali, coba lakukan pengereman beberapa kali sampai beberapa komponen pada mobil berfungsi kembali. 8. Terakhir, setelah kendaraan Anda sudah bisa hidup, sebaiknya bawa ke bengkel resmi untuk diperiksa seluruh bagian yang terkena banjir, termasuk penggantian oli transmisi matik (sebaiknya dikuras pakai mesin). (vivanews)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 18 Januari 2014

Borneo Tribune, Pontianak Kayong Utara, bukan hanya dikenal sebagai daerah otonomi baru yang berprestasi. Selain itu, Kayong Utara juga dikenal dengan alamnya yang indah, tak hanya di laut, di daratan juga memiliki keindahan yang luar biasa. Beberapa waktu lalu, puluhan dosen dan mahasiswa IAIN Pontianak melakukan kunjungan ke salah satu kecamatan di daerah tersebut. Salah satu tujuannya ialah melakukan riset di Kecamatan Pulau Maya. Tak hanya itu, rombongan juga membawa oleh-oleh catatan perjalanan. Dari riset dan perjalanan tersebut, agenda yang digawangi P3M IAIN Pontianak tersebut kemudian merancang beberapa buku tentang alam dan kehidupan di tanah Kayong Utara, khususnya Kecamatan Pulau Maya dan Pulau Pelapis. Empat buku yang telah diterbitkan tersebut, dua diantaranya merupakan hasil riset, dan dua lagi buku catatan perjalanan serta kehidupan, baik sisi ekonomi, budaya, pendidikan, keagamaan, dan lainnya. Empat buku tersebut yakni Serba-serbi dari Pulau, Potret Masyarakat Kepulauan, dan Pesona di Balik Cerita 1 dan 2. Bertempat di Gedung Teater UPT IAIN Pontianak, Jumat (17/1) kemarin, empat buku tersebut secara resmi dilaunching. Dalam acara itu, seluruh penulis dari empat

buku tersebut hadir, begitu juga dari jajaran akademika IAIN Pontianak. Bahkan, dari jajaran dinas pemerintah Kayong Utara, kemarin juga ikut hadir dalam peluncuran buku tersebut. Salah satu editor buku tersebut, Dr. Ibrahim MS, MA mengatakan, Kampung Riset yang dilakukan P3M bersama mahasiswa merupakan kali pertama dilakukan. Program tersebut akan terus dilanjutkan, selain menggali informasi dari kehidupan dan keadaan masyarakat Kalbar, program ini juga bertujuan sebagai media pembelajaran kepada mahasiswa dalam melakukan sebuah penelitian. Hasilnya, sudah sangat baik dan akan terus dikembangkan. Berbicara soal isi buku, Zaenudin yang juga editor dari buku tersebut memaparkan, kepulauan merupakan ruh keberadaan Indonesia. Hal ini tak bisa dipungkiri lantaran keberadan Indonesia merupakan sebuah bangsa kepulauan. ”Karenanya, dari pulau kita belajar tentang kehidupan. Ini tak bisa disangkal dan dipungkiri,” ujar Zaenudin. Zaenudin menambahkan, empat buku telah diluncurkan tersebut saat ini masih terbatas dalam sisi cetaknya. Namun tidak menutup kemungkinan, nantinya buku tersebut akan terus diperbanyak. ”Ini hasil penelitian, apa yang ada dalam tulisan tersebut merupakan bukti di

PELUNCURAN BUKU penelitian dan kisan perjalanan dari Kayong Utara dilakukan P3M IAIN Pontianak di Gedung Teater UPT. Hadir dalam peluncuran buku kemarin, tiga perwakilan dari pemerintah kabupaten Kayong Utara. FOTO:Ubay KPI/Borneo Tribune

lapangan. Begitu juga cerita perjalan yang dituangkan dalam buku tersebut, tidak ada pembohongan yang tertuang,” ungkanya. Ke depan, buku tersebut akan disebar ke toko buku yang ada di kota Pontianak. Sehingga, buku tersebut tak hanya menjadi konsumsi kalangan di Kayong Utara dan di IAIN Pontianak sendiri. (Uby)

Arahan Kasad Jenderal TNI Budiman memberikan arahan kepada Prajurit Kodam XII Tanjungpura dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

CMYK

CMYK

4 Buku Tentang Kayong Utara Resmi di-Launching

4

Gelombang Tinggi

Penumpang Kapal Tertahan di Pelabuhan Borneo Tribune, Jakarta Cuaca buruk dan tingginya gelombang di Perairan Laut Jawa menyebabkan ratusan penumpang kapal dan puluhan truk pengangkut kebutuhan pokok tertahan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 17 Januari 2014. Karena membahayakan keselamatan penumpang, administrasi pelabuhan mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal Roro dan jenis kapal kecil lainnya. Larangan ini membuat ratusan penumpang kapal yang sudah menunggu sejak pagi merasa kecewa. Ratusan penumpang tujuan Kalimantan yang harusnya berangkat pukul 11.00 WIB, masih tertahan di terminal penumpang hingga Jumat petang. Selain Kapal Egon jurusan Kalimantan, Kapal Sirimau dan Leuser juga batal be-

rangkat. Belum diketahui sampai kapan batas pelarangan berlayar ini diberlakukan. Ratusan penumpang hanya bisa pasrah menunggu kapal berangkat. ”Karena gelombang tinggi, kami terpaksa keluarkan larangan berlayar bagi kapal jenis Roro, layar motor, kapal nelayan, tongkang dan teakboat,” kata Kepala Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Muntasir. Tingginya gelombang laut juga memaksa ratusan truk pengangkut kebutuhan pokok dan sayuran ikut tertahan. Para awak truk mengaku khawatir karena sayuran yang mereka akan membusuk bisa tertahan terlalu lama. Saat ini ketinggian gelombang di Laut Jawa mencapai empat meter dan kecepatan angin hingga 35 knot. Kondisi ini sangat membahayakan bagi pelayaran.

Suasana pelabuhan di Semarang

TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

Selain di Jawa, akibat gelombang tinggi, empat kapal motor penyeberang ekspress Bahari di Pelabuhan Ulee Lheu, Aceh, terpaksa tidak diberangkatkan. Sudah sepekan ini gelombang tinggi. Menurut Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheu, Nazarudin, gelombang tinggi mencapai empat meter. Berdasarkan arahan dari BMKG setempat, pelayaran dihentikan sementara untuk menghindari bencana. Untuk sementara ini, penumpang di Pelabuhan Balohan, Kota Sabang, dapat menyeberang dengan menaiki kapal lambat KMP BRR yang berangkat dua kali dalam sehari. BMKG memperkirakan gelombang air laut yang tinggi akan terus terjadi di Perairan Aceh, Selat Malaka dan Riau dalam sepekan ini. (vivanews)


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 18 Januari 2014

5

Golkar: Panwaslu Jangan Tebang Pilih Borneo Tribune, Mempawah Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Herman AP mengingatkan agar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) jangan tebang pilih dalam menertibkan alat peraga kampanye. “Saya melihat proses penertiban alat peraga kampanye oleh Panwaslu masih terkesan tebang pilih,” kecam Herman. Untuk itu, Herman menjelaskan jika satu baliho ditertibkan, seluruh baliho juga harus ditertibkan tanpa memandang orang maupun partai politiknya. “Semua baliho yang terpasang tidak sesuai aturan harus ditertibkan, jangan timbul kesan Panwaslu mendukung salah satu Parpol atau Caleg,” katanya. Bahkan Anggota DPRD Kabupaten Pontianak ini, menilai jika Panwaslu terkesan tebang pilih, dipastikan akan memancing sentimen negatif dari tokoh partai politik. “Panwaslu harus cermat

TEBANG PILIH Panwaslu bersama Satpol PP menertibkan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan. Foto: Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Jembatan di Kuala Secapah Rusak Borneo Tribune, Mempawah Masyarakat resah dengan rusaknya kondisi jembatan yang terletak di Jalan Opu Daeng Manambon, Desa Kuala Secapah. Ini sudah sangat mengganggu pengendara yang melintasi jembatan tersebut. Kondisi jembatan sudah rusak di lajur kiri dan kanan dengan membentuk retakan, bahkan disalah satu lajur tersebut, besi beton jembatan sudah terlihat keluar. Menurut keterangan salah seorang warga sekitar, Ardiansyah, kondisi rusaknya jembatan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa bulan belakangan ini. Sehingga sering terjadi kecelakaan, walaupun tidak berakibat fatal. Padahal di sisi sebelum masuk jembatan, baik dari arah kota Mempawah maupun arah Kuala, sudah terdapat plang peringatan dari Dinas PU Provinsi Kalbar. “Bukan hanya kendaraan bermotor yang bannya selip karena berjalan di retakan jembatan, namun mobil juga pernah mengalami ban pecah. Kemungkinan terkena

besi yang menonjol keluar diakibatkan semennya sudah terkikis. Kecelakaan tak terhindarkan, padahal sudah ada plang peringatan sebelum masuk jembatan,” katanya. Tak hanya itu, lanjut dia, kemungkinan terjadi tabrakan juga sangat besar. Pasalnya jalur yang bagus hanya terdapat di bagian tengah jembatan. Hal itu membuat beberapa kendaraan yang melewati jembatan mengambil jalur tengah. Selain itu, posisi jembatan yang diapit tikungan juga turut menjadi alasan terjadinya kecelakaan. “Arus kendaraan yang melewati jembatan sangat padat, karena satu-satunya akses jalur pantura. Jadi pada saat melewati jembatan banyak kendaraan yang berusaha mencari jalur yang mulus denganmengambil posisi kendaraan agak ke tengah. Belum lagi kalau ada kendaraan berlawanan arah yang melakukan hal serupa, inikan bisa terjadi kecelakaan. Apalagi posisi jembatan yang berada diantara tikungan,” ungkapnya.

Rusak Jembatan yang terletak di jalan Opu Daeng Manambon Desa Kuala Secapah ini semakin mengalami kerusakan, sehingga membahayakan pengguna jalan. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Bahkan Anto, salah seorang warga Kuala Mempawah mengaku pernah hampir menjadi korban kecelakaan di jembatan tersebut. Hal itu dialaminya ketika dia sedang menuju ke Sungai Kunyit untuk mengurus kebun sawit milik keluarganya. Motor yang ditungganginya selip karena melewati lajur yang rusak. “Saya tidak tahu kalau

motor akan selip, karena biasanya saya hati-hati kalau melewati jembatan itu. Namun karena buru-buru, ternyata motor saya melewati lajur yang rusak. Hampir saja saya jatuh, kalau tidak diimbangi atau ada kendaraan yang juga melintas pada arah berlawanan, pasti akan tabrakan,” ujarnya. Oleh sebab itu, Anto berharap pemerintah segera

memperbaiki jembatan tersebut. Sehingga pengendara akan merasa aman ketika melewatinya. “Kecelakaan bukan hanya disebabkan kelalaian pengendara, tetapi juga kondisi jalan sangat menentukan. Jadi saya berharap agar segera diperbaiki, sehingga tidak ada korban kecelakaan yang fatal,” harapnya.(JoE).

dalam proses penertiban, jika memang pemasangan alat peraga kampanye menyalahi aturan, maka harus ditertibkan. Jangan menimbulkan kesan negatif terhadap kinerja Panwaslu,” tegasnya. Sedangkan Ketua Panwaslu Kabupaten Pontianak, Usman Said, sehari sebelumnya menjelaskan pihaknya dalam proses penertiban hanya mendampingi Satpol PP sebagai pihak berwenang melakukan penertiban. Ia menerangkan

penertiban yang dilakukan telah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dalam PKPU. “Penertiban dilakukan dijalur jalan protokol serta difasilitas umum seperti di taman, jembatan, rumah ibadah, lembaga pendidikan atau persimpangan yang dapat mengganggu pandangan, serta atribut yang dipasang di pohon. Terkecuali untuk alat peraga yang dipasang di tanah pribadi,” kata Usman.(JoE).

Perusahaan Pertambangan Bakal Merugi Borneo Tribune, Mempawah Kebijakan pemerintah tentang larangan ekspor bahan mentah tambang emas, bauksit,batu bara, biji besi, tembaga dan nikel, pada tanggal 12 Januari 2014 kemarin akan menuntut semua perusahaan bisa produksi sendiri. Dimana Kabid Pertambangan dan Energi, Disperindagkoptamben, Ya’helmizar mengatakan kebijakan itu, sebenarnya sangat baik sekali terhadap perusahaan. Namun bagi perusahaan yang hanya melakukan penambangan tanpa pengolahan bahan mentahnya, tentunya akan menjadi sedikit berat. “Kemungkinan besar ini akan menjadi hal yang sulit bagi perusahaan yang hanya melakukan penambangan saja. Sehingga aka banyak perusahaan merugi. Jalan satu-satunya melakukan kerjasama dengan perusahaan yang bisa produksi bahan mentah, yakni menjualnya sebagai pemasok,” kata Ya’Helmizar. Sedangkan khusus Kalbar, ada PT Antam di Kabupaten Pontianak. Saat ini tahapan untuk operasi sudah berjalan. Kerjasama dengan beberapa negara sudah terjalin. Sehingga diperkirakan akan menjadi perusahaan tambang yang sudah punya IUP sehingga bisa produksi sendiri. “Kabupaten Pontianak ada 5 perusahaan tambang, cuma belum ada yang bisa produksi sendiri. Jadi untuk dampaknya tidak terlalu luas, karena sebagian perusahaan itu masih eksplorasi atau penyelidikan umum bahan tambang, kecuali PT Antam sudah IUP produksi, sehingga akan tetap jalan,” katanya. Dimana Ya’Helmizar, menjelaskan batas pelarangan eksport bahan tambang mentah, itu seiring dikeluarkannya PP nomor 1 tahun 2014 dan Permen ESDM, No 1 th 2014. Imbasnya akan sangat besar bagi perusahaan yang tidak melakukan produksi sendiri. “Sudah pasti imbasnya luar biasa buat perusahaan tambang, kemungkinan banyak yang kolep, dan banyak karyawan diberhentikan,” katanya. Ia melanjutkan, dari sisi tenaga kerja tambang saja, belum lagi dampak sosial, ekonomi dan lainnya. Keberadaan 5 perusahaan ini 4 bergerak dibidang tambang bauksit , 1 bergerak dibidang tambang emas, cukup banyak menyerap tenaga kerja. “Sedangkan untuk PT Antam sudah merencanakan bikin pabrik, dengan 2 IUP yang mereka miliki. Bahkan peralatan tambangnya sudah ada datang di Mempawah,” katanya.(JoE).

Nelayan Sungai Kakap Harapkan Bantuan Kapal Ikan Borneo Tribune, Kubu Raya Nelayan Benteng Laut Kecamatan Sungai Kakap mengharapkan bantuan kapal ikan dengan kekuatan diatas 20 PK dari pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. ”Kami sampai saat ini masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan hasil perikanan dan kesejahteraan hidup. Ada tiga masalah yang dihadapi nelayan tradisional di Benteng Laut. Per-

tama modal usaha, kedua kapal dan ketiga gudang pendingin ikan,” kata anggota Perhimpunan Nelayan Pesisir Kecamatan Sungai Kakap, Nuradiansyah. Menurutnya, untuk bisa bersaing dengan pengusaha ikan pemerintah harus bisa memberikan modal usaha berupa pembelian kapal ikan yang kekuatannya di atas 20 PK dalam bentuk pinjaman bergulir. Agar pinjaman itu bisa dikembalikan dan dipinjam-

kan kembali secara bergulir kepada nelayan lainnya pemerintah harus membentuk organisasi yang bertugas melakukan pengawasan dan pembinaan. Dengan demikian nelayan akan sungguhsungguh menekuni profesinya. Lanjutnya, langkah lainnya yang harus diperhatikan pemerintah adalah pengadaan alat tangkap ikan (kapal) yang dilengkapi dengan alat tangkap ikan yang modern. Selain itu pemerintah perlu

melakukan pemetaan wilayah sampai berapa mil nelayan tradisional bisa melaut. “Demikian juga kapal besar penangkap ikan yang kekuatannya di atas 100 PK harus dibatasi agar sesama nelayan dapat melakukan pengawasan secara bersamasama,” tuturnya. Kemudian untuk menjaga mutu ikan hasil tangkapan nelayan tetap baik perlu dipersiapkan alat pendingin. Alat ini juga berfungsi agar ikan dapat bertahan bebera-

pa hari dan diolah. Tersedianya alat pendingin maka organisasi nelayan yang bertugas untuk melakukan pembinaan dan pengawasan bisa mencari pangsa pasar apakah berbentuk regional atau domestik atau diekspor ke Malaysia. Dengan pola pembinaan yang demikian kehidupan dan kesejahteraan nelayan tradisional di Benteng Laut bisa membaik. Dia mengungkapkan, melaut telah menjadi bagi-

an dari denyut nadi kehidupan warga pesisir di tanah air. Adalah impian bagi nelayan untuk mendapat hasil melimpah saat menjaring di lautan. Namun karena cuaca buruk, sebagian para nelayan enggan melaut, sehingga mereka hanya bisa bertahan hidup di rumah saja. ”Karena tidak bisa melaut akibat cuaca, saat ini sebagian besar nelayan terlilit utang rentenir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selama seminggu tidak

melaut, kami terus mengutang ke rentenir dengan pembayaran setelah normal kembali melaut,” katanya. Untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga, menurut dia, saat ini banyak juga nelayan Benteng Laut beralih profesi menjadi pengemudi angkutan, buruh tani, buruh bangunan, pedagang, dan lainnya. “Profesi itu hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,” kata Nuradiansyah.. (Adex)


Bengkayang Borneo Tribune

Sabtu, 18 Januari 2014

6

Pelanggaran Disiplin

5 PNS Bengkayang Dipecat Borneo Tribune, Bengkayang Kurun waktu dua tahun, 2012-2013, tercatat ada sebelas PNS di lingkungan Kabupaten Bengkayang yang mendapatkan sanksi disiplin, mulai dari disiplin ringan hingga berat. 5 di antarnya dipecat. ”Sanksi disiplin ini harus kita berikan mengingat tuntutan dari Undang Undang dan peraturan pemerintah,”

demikian dikatakan Paulus, Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bengkayang, Jumat (17/1). Pelanggaran disiplin yang dilakukan PNS rata -rata PNS yang tidak masuk kerja, pelanggaran asusila, ada juga yang pidana. Berdasarkan jenis pelanggaran disiplin, untuk PNS yang dikena-

kan sanksi ringan sebanyak enak tiga orang, sanksi sedang tiga orang dan sanksi berat lima orang. ”Lima orang sanksi berat itu berupa pemberhentian atau pemecatan. Pemberhentian tidak dengan hormat tiga orang, dua orang diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena tindakan asusila,” jelas Paulus.

Paulus menjelaskan, pemibinaan terhadap PNS itu akan terus dilakukan. Tujuannya agar PNS bisa menaati aturan dan bisa bekerja profesional. ”Sebagai bukti penerapan aturan itu, tahun 2014 ini kita telah memproses lima PNS lagi. Kita belum tahu bagaimana keputusannya dan dikenakan sanksi yang mana,” kata Paulus.

Paulus menambahkan lagi, pelanggaran itu terjadi karena kurangnya tenaga profesional, lemahnya monitoring, dampaknya, pelanggaran disiplin meningkat, dan akan berdampak banyak aparatur pemerintah berhadapan dengan hukum. “Kalau sudah seperti itu akan mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat pada birokrasi,” ulasnya (Mu)

Targetkan Stadion Rampung Sebelum MTQ

Pembangunan stadion ditargetkan selesai Maret. Namun, banyak pihak yang ragu apakah proyek tanpa plang proyek dapat diselesaikan dalam tempo singkat. FOTO Mujidi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Bengkayang Salah satu sarana vital yang dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 25 tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada bulan April tahun ini di Kabupaten Bengkayang ada-

lah berdirinya stadion sepakbola. Gaung akan dibangunnya stadion ini sudah dimulai sejak Bengkayang ditunjuk sebagai tuan rumah dua tahun yang lalu. Gaung itu semakin terdengan senter beberapa bulan terakhir. Hasilnya, semenjak pertengan ta-

hun 2013 atau akhir tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah melakukan penggusuran lahan untuk stadion yang dijanjikan. Seiring perjalanan waktu, pembangunan stadion tersebut terus menapak menuju kemajuan. Jumat (17/1), pagi kemarin, pembangunan

Lomba Bujang Dare dan Baju Kurung Berkerudung Budayakan Kembali Pakaian Adat Melayu Borneo Tribune, Singkawang Sebanyak 63 peserta dipastikan bakal mengikuti lomba Bujang Dare dan Baju Kurung Berkerudung ibu-ibu se-Singbebas, pada Sabtu (18/1) ini. Ketua Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Kota Singkawang, Yustina Mulyadi mengatakan, hingga penutupan pendaftaran, total peserta ada sebanyak 63 orang. “Sebenarnya masih banyak yang ingin mendaftar, tapi karena khawatir peserta membludak, jadi kami tutup,” kata Yustina. Sebelum digelarnya perlombaan, sebanyak 63 peserta ini akan mengikuti Technical Meeting (TM) di Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP), pada Jum-

at (17/1) kemarin sekitar pukul 13.00 Wib. Dan menurut Yustina, peserta diwajibkan hadir karena banyak penjelasan-penjelasan secara teknis perlombaan yang akan disampaikan panitia. Baik itu masalah pakaian, sanggul dan lainnya. “Dan pada TM itulah diberikan kepada peserta untuk bertanya. Karena ketika dimulainya perlombaan, maka sudah menjadi kesepakatan bersama dan peraturan tidak bisa diganggu gugat,” jelasnya. Sejauh ini, kata Yustina, persiapan panitia sudah berjalan 80 persen. Jadi hanya tinggal pelaksanaannya saja. Yustina berharap, event ini dapat berlangsung dengan sukses.

Adapun tujuannya, jelas Yustina, adalah untuk menggali, melestarikan dan membudayakan kembali budaya pakaian adat melayu, agar tetap terjaga kelestariannya agar tidak hilang dengan munculnya kebudayaan modern. Dan dikabarkan, tambahnya, bahwa pada perlombaan itu nanti, anggota Komisi X DPR RI yang membidangi masalah budaya, Zulfadli juga akan hadir. Selain itu, panitia juga berharap kegiatan ini dihadiri Walikota Singkawang. “Diharapkan di tengah kesibukan Walikota Singkawang, semoga dapat hadir juga dalam event budaya ini,” harapnya mengakhiri. (RH)

Satlantas Polres Singkawang kembali mensosialisasikan tertib lalu lintas di Jalan Hasan Saad, lantaran banyak pengendara yang tidak mengindahkan ramburambu lalu lintas / Foto Rudi Borneo Tribune

stadion tersebut baru sampai pada pemasangan pondasi bangunan. ”Kami ditargetkan pembangunan ini selesai pada bulan Maret, dan kami yakin bisa terpenuhi,” demikian kata Oong, salah seorang pengawas pembangunan stadion saat menghubungi.

Dengan waktu kurang dari tiga bulan, banyak pihak menyangsikan akan selesainya pembangunan stadion tersebut. Stadion yang direncanakan begitu megah dan sangat sulit bisa diselesaikan dalam waktu tiga bulan. ”Sangat sulit, sangat dimungkikan tidak akan selesai,” demikian dikatakan Jasmani, penggiat LSM di Kabupaten Bengkayang. Bukan saja keraguan selesai atau tidaknya pembangunan stadion, Jasmani juga mempertanyakan sumber dana pembangunannya. ”Katanya memang dari APBD, tapi kita sampai saat ini tidak tahu berapa besarnya, dan pada areal pembangunan tidak ada informasi tertulis berupa pelang yang pengumaman yang berisikan perusahaan yang membangunan, jumlah dana pembangunan hingga waktu pengerjaan pembangunan,” jelas Jasmani. Di balik keraguan atas stadion tersebut, Sekretaris Panitia MTQ Provinsi Kalimantan Barat, M. Ali saat ditemui beberapa waktu yang lalu berkeyakinan stadion tersebut akan kelar sebelum MTQ digelar. ”Kita berkeyakinan pembangunan stadion itu akan rampung,” kata Ali menambahkan. (Mu)

Masih Ada 60.506 Jiwa Belum Melakukan Perekaman e-KTP Borneo Tribune, Singkawang Kepala Bidang Pengelola Informasi Kependudukan Disdukcapil Kota Singkawang, Nur Sahid, meminta kepada masyarakat jangan khawatir jika yang sudah melakukan perekaman e-KTP namun sampai saat ini masih belum jadi. Pasalnya, bisa saja ada salah satu elemen data yang tidak terkirim. Untuk mengetahuinya, pinta Nur Sahid, masyarakat bisa mengeceknya ke Disdukcapil atau Kecamatan yang memiliki Komputer Impi, seperti di Kecamatan Singkawang Tengah, Barat dan Selatan. Sementara untuk biaya perekaman e-KTP, kata Nur Sahid, sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis mengingat masa Nur Sahid berlakunya untuk seumur hidup. ”Namun, ada pengecualian masa berlakunya, jika elemen data di e-KTP mengalami perubahan,” katanya. Untuk perubahan itu, jelas Nur Sahid, masyarakat bisa mengajukan permohonannya ke Disdukcapil. Saat disinggung berapa jumlah jiwa yang wajib e-KTP, Nur Sahid mengatakan, dari laporan terakhir yang diterima Disdukcapil Singkawang, jika target pusat untuk melakukan perekaman e-KTP berjumlah 162.902 jiwa. Namun dari jumlah tersebut, yang sudah melakukan perekaman baru 102.396 jiwa. “Jadi masih ada 60.506 jiwa yang belum melakukan perekaman data,” ujarnya. Untuk memenuhi harapan itu, katanya, Disdukcapil akan melakukan jemput bola untuk merekam data masyarakat. Misalnya, jelas Nur Sahid, tim akan turun ke masing-masing kelurahan yang disesuaikan dengan jadwal untuk melakukan perekaman. “Dengan upaya ini diharapkan target perekaman e-KTP dapat terpenuhi,” harapnya. Hanya saja, Nur Sahid mengakui, banyaknya yang belum melakukan perekaman data, lantaran mereka bekerja di luar daerah bahkan hingga luar negeri dalam waktu yang lama. ”Padahal sesuai harapan Walikota Singkawang, pada 2014 setiap penduduk sudah diwajibkan memiliki e-KTP,” jelasnya. (RH)

United Singkawang Juara Fans Club Satria Cup Borneo Tribune, Singkawang Kejuaraan Futsal Fans Club Satria Cup se-Kota Singkawang yang digelar 4 Januari lalu, resmi ditutup oleh Wakil Walikota, Abdul Mutalib di lapangan Satria Futsal, Jalan Ratu Sepudak, Kelurahan Setapuk, Kecamatan Singkawang Utara, Rabu (15/1) malam. Kejuaraan yang diikuti 13 fans Club se-Kota Singkawang, dengan sistem pertandingan setengah kompetisi ini, berhasil dimenangkan oleh Fans MU yang tergabung dalam Manchunian atau United Indonesia Kota Singkawang. Mereka mengalahkan fans AC Milan dengan skor telak 9-6. Sementara juara ketiga dimenangkan Roma Club Indonesia untuk Fans Club AS Roma setelah mengalahkan tim futsal Madritista Fans Club Real Madrid dengan skor 6-2. Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib mengucapkan, selamat kepada pemenang. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat melatih dan mendidik. ”Mudah-mudahan menjadi pemain futsal di kancah Nasional. Fans seperti ini menjaga kebersamaan antar club sesama fans Kota Singkawang,” ucapnya. Sementara Ketua PSSI Singkawang, Muhammadin mengatakan, kejuaraan ini menjadi wadah perkumpulan anak muda Kota Singkawang yang seharusnya dibina melalui kompetisi olahraga.

Abdul Mutalib Ucapkan Selamat Kepada Juara Futsal / Foto Rudi Borneo Tribune

Sebagai Ketua PSSI menurutnya, dapat membina dan mensupport untuk anakanak muda Kota Singkawang berprestasi. “Akan lebih baik lagi dengan mencintai olahraga,” ungkapnya. Anggota DPRD

Singkawang ini berencana akan menggelar kompetisi Futsal secara rutin dengan disertakan trophy bergilir. ”Yang jelas mendidik generasi muda agar tidak terjebak narkoba dan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata

Madin. Di kompetisi itu, Rian Hidayat dari United Indonesia Singkawang, menjadi pencetak gol terbanyak dengan 18 Gol. Sementara Milanisti, dinyatakan sebagai supporter terbaik. (RH)


Sabtu, 18 Januari 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Gubernur Berharap Perusahaan Sekolahkan Masyarakat

Kasad AD Tinjau Baksos Kesehatan TNI-AD dan Indofood

Borneo Tribune, Sanggau Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Budiman membuka kegiatan Bakti Sosial (baksos) Kesehatan bagi masyarakat Kalbar yang bekerjasama dengan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan IndoAgri Group, Kamis (16/ 1) siang kemarin di Kecamatan Sosok Kabupaten Sanggau. Kegiatan baksos tersebut dihadiri Gubernur Kalbar, Drs.

Cornelis, M.H, Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Ibrahim beserta jajarannya, Bupati Sanggau, Bupati Sintang, Bupati Kapuas Hulu dan jajaran pemda setempat serta Komisaris SIMP, Fransiscus Welirang, Direktur IndoAgri, Paolus Moleonoto serta masyarakat dari Kecamatan Tayan Hulu dan Kembayan. Dalam jumpa persnya, Kasat

Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Borneo Tribune, Ngabang Rabu (15/1), bertempat di aula Kantor Bupati Landak dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan laporan keuangan SKPD Tahun Anggaran 2013. Bimtek dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Drs. Ludis, M.Si, berlangsung hingga Jumat, kemarin. Sekda Ludis membacakan sambutan tertulis Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Dalam sambutannya, Bupati Adrianus meminta untuk dapat menyusun laporan keuangan yang efisien, efektif, transparan, akuntabel dan audittabel, diperlukan SDM yang handal dan terampil untuk melaksanakannya. “Dalam rangka peningkatan SDM tersebut, dipandang perlu untuk melaksanakan berbagai Diklat. Salah satu upaya yang dilakukan yakni pelaksanaan Bimtek ini,” ujar Sekda membacakan sambutan Bupati. Menurutnya, dalam Bimtek ini diharapkan tercapainya kualitas SDM aparatur yang mampu melakukan perubahan yang penuh inovatif, kreatif, bertanggung jawab dan profesional guna mendukung terciptanya kemampuan aparatur dalam menyusun pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah pada satuan kerjanya masing-masing. “Hal tersebut tentunya harus dilakukan dengan baik dan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku,” harapnya. Diakui Bupati, dalam tiga tahun terakhir ini, laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemkab Landak dari BPK RI selalu mendapat opini Wajar Dengan Pengecu-

alian (WDP). “Dari beberapa temuan pemeriksa di tahuntahun sebelumnya, permasalahan yang selalu muncul yakni permasalahan asset,” katanya. Ia menambahkan, sebagai catatan dari laporan hasil pemeriksaan tahun 2012 lalu, terdapat potensi salah saji asset tetap minimal sebesar Rp. 62,19 miliar. “Dari data atau dokumen mengenai asset yang tersedia tidak memungkinkan pemeriksa untuk melaksanakan prosedur pemeriksaan yang memadai,” ungkap Bupati. Selain itu katanya lagi, belum memadainya tindak lanjut Pemkab Landak atas permasalahan asset tetap yang diungkapkan dalam laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya. “Saya tegaskan permasalahan asset ini harus segera kita selesaikan, terutama dalam laporan keuangan tahun 2013. Dengan demikian, opini atas laporan keuangan Pemkab Landak dapat meningkat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” harap Bupati. Untuk menuju opini tersebut, ia meminta perlu adanya upaya yang serius dari para pimpinan SKPD, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan pengurus barang di setiap SKPD, agar mengambil langkah-langkah perbaikan dalam penataan asset. “Dengan demikian tidak muncul kembali dalam laporan pemeriksaan yang akan datang. Demikian juga dengan administrasi dan temuan lainnya agar segera dibenahi dan ditindaklanjuti,” pinta Bupati.(Humas/ Syah)

mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan TNI bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbat dan didukung oleh IndoAgri yang dilaksanakan mulai 15 Januari hingga 20 Januari 2014. Namun, untuk operasi katarak dimulai sejak Kamis (16/1) kemarin. ”Baksos kesehatan ini kerjasama TNI dan Pemprov serta IndoAgri Group. Mudahmudahan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa solidaritas kemanusiaan untuk meningkatkan masyarakat Kalbar khususnya Kabupaten Sanggau,” ujarnya. Budiman menuturkan, untuk melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan rutin. “Kita juga melaksanakan pengobatan kepada seluruh masyarakat. Dalam arti bukan hanya operasi katarak saja, tapi ada juga donor darah, pengobatan umum dan menampilkan hasil pekerjaan rumah mereka untuk dapat meningkatkan kualitas hidup,” ungkapnya. Budiman berharap, apabila masyarakat sehat, dapat bekerja dan secara bertahap bisa lebih mensejahterahkan masyarakat khususnya Kalbar dan Sanggau. Budiman menjelaskan, kehadirannya ke Kalbar selain melihat dan membuka langsung kegiatan ini. Ia juga ingin bertemu dengan prajuritnya yang berada di Pontianak dan bertatap muka karena mereka ingin menampilkan apa yang telah mereka lakukan selama ini. Kenapa Sosok menjadi pilihan baksos kali ini? Budiman pun menjelaskan bahwa pihaknya mencari tempat yang benar-benar berada di pelosok yang jauh dari kota, sehingga ini menjadi suatu kegiatan yang menarik. ”Memang para Babinsa dan Danramil membawa masyarakat yang sakit katarak ke sini sehingga betul-betul kami berikan pengobatan,” jelasnya. Budiman menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan ke-

Kasad melakukan ritual pancung buluh muda. giatan yang dilakukan terusmenerus dengan berbagai elemen masyarakat. “Bahkan ada kelompok swadaya masyarakat di kota besar. Kita cari pasiennya dan terus kita lakukan sampai sekarang. Karena ini tanggung jawab kami, karena kami mendapat peralatan ini dari masyarakat, sehingga sekali-kali atau secara periode kita perlu mengembalikan kepada masyarakat dengan pengobatan gratis. Sehingga kita bisa membantu rakyat seoptimal mungkin,” ujarnya. ”Dan akan terus bergulir, tidak hanya pengobatan katarak saja. Kita juga lakukan pengobatan-pengobatan yang lain. Apalagi dengan berlakunya Jamkesmas, seluruh rumah sakit yang punya kelengkapan lengkap bisa digunakan untuk masyarakat berobat. Mulai Januari ini kita tidak tertutup untuk memberikan bantuan kepada masyarakat,” tambahnya. Menurutnya, kegiatan ini sangat bernilai yakni bukan hanya sekedar menyembuhkan saja, tapi rasa solidaritas kepada masyarakat. Begitu juga donor darah, prajurit juga bisa mendonorkan darahnya bagi mereka yang membutuhkan. ”Kepada para prajurit telah banyak berbuat untuk rakyat,

sadarilah hanya dengan mencintai dan menyayangi rakyat, kita bisa disayangi dan dicintai oleh rakyat juga. Maka lakukanlah yang terbaik untuk mereka mulai dari anak kecil hingga mereka yang tua. Berikan bantuan dengan penuh keikhlasan. Karena sistim keamanan kita adalah sistim keamanan semesta, dimana TNI-Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai pendukung,” imbaunya. Sementara itu, Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, M.H mengatakan bahwa dalam kegiatan ini pemerintah daerah sangat mensupport. Karena sudah peduli dengan urusan pembangunan kesehatan. Cornelis menjelaskan, sekarang ini bukan hanya mata yang menjadi persoalan. Berdasarkan data statistik yang paling banyak adalah diabetes dan struk. “Mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung kalau ada penyakit aneh, saya selaku Gubernur punya rumah sakit besar dan bisa dirujuk ke sana dengan Jamkesmas termasuk yang lama sebelum ada BPJS. Ini juga perlu diketahui Kadiskes dan kepala Puskesmas kalau hal itu masih bisa dipakai. Kalau belum terima kartu yang baru boleh pakai yang lama,” ujarnya.

Cornelis menuturkan, bahwa kerjasama dengan perusahaan ini adalah kewajiban setiap perusahaan dan WNI, instansi pemerintah sipil dan militer, karena negara dibentuk untuk mencerdaskan bangsa. “Kita bisa cerdas kalau kita sehat. Kalau tidak sehat tidak bisa cerdas,” ungkapnya. Cornelis pun menilai, perlunya membangun hubungan yang harmonis antara pemilik kebun dengan masyarakat sekitar, termasuk memberikan pencerdasan kepada mereka. “Jika perlu sekolahkan mereka hingga keluar negeri dan pulangnya nanti suruh ia mengurus kebun ini. Jangan perusahaan hanya panen saja, tapi masyarakat jadi miskin. Saya tidak mau. Bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis antara pihak perusahaan dan masyarakat sekitar, sehingga kebun bisa berhasil, dengan itu pendapatan negara juga akan bertambah. Pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertahanan keamanan bisa kita laksanakan,” jelasnya. Komisaris PT. Salim Ivomas Pratama (SIMP), Fransiscus Welirang mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa peduli dan solidaritas masyarakat perba-

tasan. Karena angka katarak di Indonesia mebcapai 2,4 juta dengan pertambahan 240 ribu pertahun dimana berasal dari masyarakat pedesaan. Melalui mata bisa melihat banyak hal. Kegiatan ini pun bertemakan “Melalui bakti sosial kesehatan kerjasama TNI-AD, Pemda dan IndoAgri Group, kita tingkatkan rasa peduli dan solidaritas kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan” yang merupakan wujud bentuk kepedulian perusahaan yang dipusatkan di Kabupaten Sanggau. Selain operasi katarak, juga dilaksanakan donor darah, penyuluhan KB dengan BKKBN Provinsi Kalbar yang mencakup masyarakat wilayah Sanggau, Landak, Sintang dan Kapuas Hulu. Kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab dari IndoAgri. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan lain. Dijelaskannya, Group IndoAgri melalui program tanggung jawab sosial dengan pilar IndoAgri Sehat Membangun Negeri (IndoAgri Sehati) yang dipayungi oleh filosofi IndoAgri yakni Sinergi Membangun Negeri merasa peduli untuk berpartisipasi dalam mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia khususnya di sekitar wilayah tertentu operasional perusahaan. Oleh karenanya, IndoAgri bersama TNI-AD dalam rangka Hari Juang Kartika menggelar baksos ini. Dengan baksos ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan membantu menanggulangi salah satu isu global dari WHO dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kebutaan tertinggi di dunia. ”Kami berharap, kemitraan dengan TNI-AD dalam bidang kesehatan melalui program IndoAgri Sehati ini dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak bagi masyarakat di sekitar wilayah perkebunan IndoAgri,” pungkasnya. (rtn)

Kemenag Landak Lakukan Pendataan Jamaah Haji 2014 Borneo Tribune, Ngabang Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Landak, Taufiqurahman, belum lama ini mengatakan, akan melakukan pendataan Jamaah haji Kabupaten Landak, untuk musim haji 2014. Hal mana terkait masih

berlakunya pemotongan kouta haji sebesar 20 persen oleh Pemerintah Arab Saudi.. Taufiqurahman menjelasakan, pendataan dimaksud adalah berkaitan dengan yang pertama identifikasi data calon jamaah haji dan persyaratan administrasi. “Adapun masalah

kisaran biaya perjalanan haji, masih menunggu keputusan Menteri Agama, yang biasanya disesuaikan dengan nilai tukar uang rupiah terhadap dolar, “ ucapnya. Sementara itu, kouta jamaah haji Kabupaten Landak tahun 2013 sebanyak 50 orang, namun karena ada pemotongan

sebesar 20 persen, maka jumlah jamaah haji yang diberangkatan hanya 40 orang saja. Sedangkan 10 orang jamaah haji yang termasuk dalam kouta tahun 2013, diberangkatkan tahun 2014, tergabung dalam kouta tahun 2014. “Pemotongan kouta haji tahun 2014 juga masih diberlakukan karena belum

selesainya pengerjaan pembangunan peluasan Masjidil Haram, yang menurut perkiraan akan selesai pada tahun 2016. Kalau itu terjadi maka untuk mencukupi supaya genap 40 orang, kouta tahun 2014 diambil sebanyak 30 orang, hingga genap berjumlah 40 orang. “ terangnya. (Syah)

Opini

Tips Awet Muda

9 Langkah Meremajakan Usia Anda Bertambahnya usia adalah proses alami yang akan terjadi pada setiap makhluk hidup. Namun, anda bisa melakukan beberapa upaya untuk menjaga wajah anda agar tetap terlihat segar dan nampak awet muda, berikut ini beberapa tips awet muda yang patut anda coba sehingga Anda tak perlu pergi ke air mancur awet muda, atau tempat ‘klenik’ sejenisnya yang dipercaya dapat mengembalikan usia remaja Anda 1. Istirahat yang cukup, tidur pada malam hari baiknya selam 7-8 jam dalam sehari. Agar tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki sel dan beristirahat setelah banyak melakukan kegiatan yang melelahkan. Jaga kua-

litas tidur anda, jangan sampai otak anda tertidur dalam keadaan tidak baik . Buat tempat tidur anda senyaman mungkin, agar anda nyaman untuk beristirahat. Matikan lampu anda sebelum tidur, Istirahat dalam keadaan kamar yang gelap dapat menghasilkan hormon yang baik untuk mempertahankan dan menjaga tubuh dari kerusakan sel. 2. Air putih, dapat merawat kelembaban kulit. Kulit yang kering lebih cepat mengalami penuaan. 3. Relaksasi diri, hindari diri anda dari masalah yang menimbulkan stres. Carilah udara segar, agar anda bisa berelaksasi sejenak melepas kejenuhan dari padatnya pekerjaan. Berpikir terlalu ke-

ras menyebabkan otot-otot wajah menjadi kencang dan timbul kerutan di dahi sehingga wajah anda terlihat lebih tua. Tanamkanlah pikiran positif agar anda memiliki raut wajah yang segar, dan awet muda dibandingkan orang yang terlalu banyak berpikir. 4. Manjakan diri, manjakan diri anda dengan melakukan perawatan tubuh dan wajah, anda bisa mencoba membuat masker sendiri atau datang ke salon untuk melakukan perawatan. Putih telur berfungsi mengencangkan kulit. Anda bisa mencoba menggunakan masker putih telur di rumah. 5. Olahraga wajah, saat anda makan, kunyahlah makanan anda lebih lama tiap

satu kali suap. Gerakan mengunyah makanan akan memberikan rangsangan gerak pada otot wajah yang dapat mengencangkan kulit wajah anda. 6. Makanlah makanan yang terkandung antioksidan didalamnya, yang baik untuk mencegah penuaan, setiap hari anda bisa makan lebih dari dua jenis makanan yang terdapat kandungan antioksidan didalamnya, contohnya buah-buahan. 7. Asahlah terus otak anda, terus kembangkan kemampuan otak anda, agar otak anda bisa melakukan pekerjaan secara maksimal dan menampung data-data baru semakin banyak. 8. Berhenti merokok –jika anda merokok. Merokok me-

nyebabkan kulit anda menjadi kasar dan lama kelamaan akan berkeriput akibatnya wajah anda nampak terlihat lebih tua. 9. Dapatkan banyak cinta dan kasih sayang, seseorang yang mendapatkan banyak cinta dari keluaga dan temanteman akan hidup dengan bahagia berbanding terbalik dengan seseorang yang hidupnya tidak memiliki cinta dan tidak menerima kasih sayang, mereka akan hidup dalam ketidakbahagiaan yang dapat menimbulkan pikiran negatif yang lambat laun menimbulkan stres. Semoga tips awet muda ini bermanfaat bagi kalian semua, yang ingin memiliki wajah awet muda, tidak ada salahnya untuk mencoba. (Int)


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 18 Januari 2014

8

Bantuan Dan Hibah Kendaraan Pemkab

TNI/Polri Kebagian Hibah Kendaraan Operasional Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau, Simon Petrus secara simbolis menyerahkan kendaraan operasional roda empat dan dua kepada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sekadau. Selain bantuan kendaraan operasional untuk SKPD, Pemkab juga memberikan hibah kendaraan operasional untuk Polri dan TNI. Penyerahan dilakukan di aula kantor Bupati, Jumat (17/1). Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Sekda Yohanes Jhon, Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Andis, Perwakilan Dandim 1204/Sanggau dan Sekadau, para kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, serta para PNS. Adapun bantuan yang diserahkan berupa sepeda motor sejumlah 61 unit. Masing-masing diserahkan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan 3 unit, Disperindagkop dan UKM 3 unit, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 7 unit, Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan 41 unit, Kodim 1204 Sanggau 3 unit, dan Polres Sekadau 4 unit. Sementara, untuk kendaraan roda empat berupa pickup 1 unit untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga, 6 unit kendaaran dinas masing-masing diserahakan untuk Kantor Perpustakaan dan Kearsipan 1 unit, Kantor Satpol PP 1 unit, Kantor KKD 1 unit dan kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan 1 unit, staf

ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM 1 unit, terakhir Dinas perhubungan Komunikasi informasi Kebudayaan dan Pariwisata 1 unit. Usai menyerahkan bantuan, Bupati Sekadau Simon Petrus ketika diwawancarai sejumlah wartawan mengatakan penyerahan sarana kerja bagi SKPD merupakan salah satu upaya untuk memotivasi sekaligus mendongkrak kinerja SKPD. Karena, SKPD kerap kesulitan jika berurusan ke lapangan akiba terbatasnya kendaraan operasional. “Bantuan kendaraan ini Saya harapkan menjadi motivasi kerja SKPD age lebih baik,” pesan Bupati. Simon juga meminta agar kendaraan yang diperbantukan dirawat dan dipelihara dengan baik agar kondisinya selalu prima. Bupati juga meminta semua pihak untuk turut mengawasi penggunaan kendaraan dinas. “Rawat seperti milik sendiri, jangan disalahgunakan. Pengawasan tetap akan berjalan,” ingat Bupati. Sedangkan hibah untuk TNI dan Polri, dijelaskan Bupati merupakan bentuk apresiasi Pemda bagi kedua institusi itu atas pengabdiannya ddi Kabupaten Sekadau. “Ini bukan kali pertama hibah serupa diperbantukan untuk TNI/Polri. Sebelumnya sudah pernah dihibahkan sarana prasarana untuk TNI/ Polri dari Pemda. Mudahmudahan hibah ini bermanfaat,” tandasnya.(Mto).

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Bupati Sekadau, Simon Petrus menyerahkan secara simbolis kendaraan operasional dan hibah kendaraan roda dua dan roda empat untuk TNI dan Polri di Aula Kantor Bupati Sekadau, Jumat (17/1).// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Polres Keciprat 4 Unit Kendaraan Operasional Borneo tribune, Sekadau Waka Polres Sekadau, Kompol. Yohanes Andis menyampaikan terima kasih atas bantuan kendaraan roda dua dari Pemkab Sekadau, sejumlah 4 unit, Jumat kemarin (17/ 1). “Kita sampaikan terima kasih kepada Pemda Sekadau yang sudah memberikan dukungan dan perhatian berupa

bantuan kendaraan operasional kepada kita,” kata Andis kepada wartawan usai penyerahan bantuan tersebut. Polres Sekadau sendiri kemarin mendapatkan hibah dari Pemkab Sekadau empat unit sepeda motor. Sebelumnya, korp bhayangkara itu juga pernah mendapatkan bantuan serupa.

Menurut Andis, bantuan kendaraan operasional yang diberikan Pemkab Sekadau itu memang sangat mereka butuhkan. Pasalnya, saat ini kendaraan operasional di Polres Sekadau baik roda dua maupun roda empat masih sangat kekurangan. “Jika dikalkulasikan kondisi sekarang, mungkin jumlah

Bupati Sindir Camat Saat Coffee Morning Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus memiliki cara sendiri memotivasi kinerja pimpinan instansi dilingkungan Pemkab Sekadau. Cara Bupati mensupport kinerja para camat dengan motivasi-motivasi bernda Canda. Tak pelak motivasi bernada canda itu cukup menghibur para kepala SKPD dan pegawai diagenda coffee Morning diaula Kantor Bupati Sekadau, Jumat (17/1). Sindiran yang ditujuakan kepada para Camat yang jarang berada di Kecamatan tempatnya mengabdi. Sindiran itu lantaran sejumlah Camat lebih dominan berada di ibukota Kabupaten ketimbang berada di tempat tugasnya. “Camat-camat kita ini, lebih sering nginap di Sekadau daripada di tempat tugasnya. Kalau pak Danramil dan Kapolsek, sudah pasti nginap di pos, jarang kita lihat bermalam di Sekadau kalau ada urusan. Malu lah para Camat kita,” sindir Bupati, disambut tawa para undangan. Ia membandingkan sindirian itu dengan jajaran Muspika seperti Kapolsek dan Danramil yang bertugas di KecamatanKecamatan. Kapolsek dan Danramil, kata Bupati, selalu stand bye di tempat tugasnya. Camat, lanjut Simon Petrus, sebagai PNS haruslah memiliki jiwa mengabdi. Sama halnya dengan PNS lainnya, para Camat mesti betah bertugas di daerah yang sudah diembankan kepadanya. Apalagi, sebagai PNS dengan eselon tinggi, para Camat mesti mampu memberi

kendaraan operasional kita yang ada sekarang baru 25 persen,” timpalnya. Terkait soal penggunaan empat sepeda motor yang baru saja diserahkan Pemkab Sekadau, dikatakan Andis, akan diprioritaskan untuk kendaraan operasional di tingkat Polsek. Hal ini mengingat jarak dari Polsek ke Polres yang sa-

ngat jauh dan infrastruktur jalan rusak. “Untuk dilapangan, memang kita membutuhkan kendaraan roda dua, terutama jenis trail karena kondisi jalan kita yang masih banyak rusak. Sementara untuk sepeda motor jenis bebek, paling hanya bisa dipakai di wilayah perkotaan saja,” pungkasnya. (Mto).

Takut Kerusakan Jalan Tiga Belitang Parah

Bidhub Larang Tonase Kendaran Lebihi Kafasitas

Simon Petrus. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

contoh bagi staf-stafnya. Terlebih, para Camat saat ini sudah dilengkapi fasilitas memadai, termasuk mobil dinas dan rumah dinas. Fasilitas yang ada seharusnya semakin memicu semangat para Camat dalam tugasnya. “Mobil dinas bukannya untuk pulang pergi Sekadau ke tempat tugas. Tapi mendingan kalau dipakai untuk PP, berarti masih sering ke Kecamatan,” lanjut canda Bupati. Para istri Camat pun turut

kena sindir. Istri camat sebagai ketua PKK di Kecamatan mesti menyadari fungsinya. Istri Camat bukan hanya sekedar ibu rumah tangga. Sebagai Pembina PKK di daerah masing-masing, para istri Camat harus mampu menggerakkan PKK. “Ibu-ibu camat jangan cuma nongkrong dirumah, gerakkanlah PKK di Kecamatan. Kalau suaminya sering pulang pergi, ibu camat jangan ikutikutan,” tutupnya. (Mto).

Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Perhubungan Telekomunikasi Informasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau membuat imbauan resmi terkait tonase yang diijinkan kendaran menuju jalur tiga Belitang. Langkah itu dilakukan guna meminimal kerusakan jalan terlalu parah menuju tiga Kecamatan Belitang. Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi Informasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau, yang diwakilkan Bidang Perhubungan Darat, Saud Parulian, mengatakan pihaknya sudah membuat imbauan yang ditujukan ke Perusahaan perkebunan kelapa Sawit untuk tidak mengijinkan kendaran bermuatan buah kelapa sawit bertone melebihi kafasitas. “Kita sudah membuat surat imbauan kepada perusahaan Perkebunan kelapa sawit untuk membatasi tonase angkutan buah yang melebihi kafasitas jalan. Imbuan itu sudah disebarkan sejak tahun kemarin,” sebut Saud menjawab sejumlah awak media, terkait kerusakan jalan menuju tiga Belitang, di Kantor Bupati Sekadau Jumat (17/1). Saud mengakui pihaknya tak bisa stand bye dilapangan untuk melakukan monitoring dilapangan karena personil terbatas. Kendati kekurangan

personil, upaya monitoring harus dilakukan guna menimialisir keruskaan jalan dan kemacetan. “Kami juga kirim personil untuk melakukan pemantauan di penyeberangan sei Asam Kecamatan Belitang Hilir. Nah, upaya yang kita lakukan mengantisipasi kerusakan jalan adalah dengan mengirim surat imbauan itu,” timpalnya. Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon menambahkan agar Dishubkominfobudpar melakukan pengawasan ketat soal tonase kendaraan diwilayah Kabupaten Sekadau. Tujuan itu menurut sekda tepat yang tak lain untuk meminimal kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Sekadau. “Jadi bukan hanya kendaraan truk pengangkut buah sawit saja yang perlu dibatasi tonasenya, namun kendaraankendaraan espedisi juga penting diimbau agar jalan kita awet,” tambah Sekda. Sekda menegaskan, apabila ada kendaaran yang tak patuh dengan aturan yang dibuat oleh Dishubkominfobudpar terkait berat muatan kendaran, maka sangsi yang diberikan bisa saja membongkar muatan berlebih oleh petugas. “Kalau jalannya hanya kafasitas 7 ton, namun yang dibawa kendaraan itu berat 8 ton, bongkar saja 1 ton,” tegas Sekda. (Mto).


Sintang-Melawi

Sabtu, 18 Januari 2014

Sintang Segera Miliki Perda Jam Belajar Malam Borneo Tribune, Sintang Guna mengeliminir berbagai kenakalan remaja yang dapat merugikan para generasi penerus bangsa tersebut, Pemerintah Kabupaten Sintang sedang mempersiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberlakukan Jam Belajar Malam. Bahkan saat ini Perda tersebut sedang dalam proses penggodokan di DPRD Kabupaten Sintang. “Ini langkah nyata kita untuk menjadikan Kabupaten Sintang sebagai kota pelajar. Bila Perda jam belajar malam itu telah diberlakukan, maka tidak akan ada lagi pemuda usia sekolah yang nongkrongnongkrong di pinggir jalan dan tempat-tempat fasilitas umum pada saat jam-jam belajar, terkecuali pada malam Milton Crosby minggu. Itu pun harus ada kontrol dari orang tua,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby, belum lama ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu secara terpisah menyatakan, lamanya jam belajar malam sekitar 2 jam. Mulai dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00. Lukman juga mengaku prihatin dengan berbagai tindak kenakalan remaja saat ini. Banyak yang lebih suka nongkrong di pinggir jalan atau difasilitas umum dengan mengkonsumsi narkotika, miras dan ngelem. Bahkan tak sedikit diantara mereka yang telah melakukan prilaku sex bebas. “Maka menurut saya pemberlakukan wajib belajar pada malam hari itu sudah sangat tepat dan bisa menghindarkan remaja dari berbagai prilaku menyimpang yang cenderung merugikan mereka sendiri,” ujarnya. Menurutnya, terkait dengan penerapan jam belajar malam, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Mengingat keberhasilan program tersebut tentu tak bisa lepas dari peran berbagai pihak. Termasuk masyarakat, orang tua dan aparat yang dimulai dari tingkat keluarga, RT, kades, camat, Sat Pol PP serta intansi lainnya. Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Sintang, Simon Patanduk mengatakan, pihaknya akan mengawal penerapan Perda jam belajar malam tersebut di masyarakat. Meski jumlah personilnya masih terbilang sangat minim. “Sebagai aparat keamanan, saya sangat setuju dengan pemberlakuan jam belajar malam dan kami siap mengawalnya, karena itu satu diantara tupoksi kami,” lugasnya. (end)

Borneo Tribune

9

Paulus: Melawi Kekurangan Banyak Guru

SMP Baru Hanya Diajar Seorang Guru PNS Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus menanggapi persoalan masih banyaknya SMP yang hanya memiliki satu orang guru PNS. Pengadaan guru yang terbatas dianggap menjadi satu persoalan yang menyebabkan banyak sekolah yang tidak memiliki jumlah guru yang ideal. Menurut Paulus, kasus kurangnya guru pada sebuah SMP, seperti SMPN 4 Sokan, di Desa Penyengkuang terjadi hampir di banyak sekolah lainnya, utamanya pada SMP-SMP baru. “Jumlah guru PNS yang cuma satu bukan hanya terjadi di Sokan saja, tapi juga ada beberapa SMP baru dibangun gurunya hanya satu. Kondisi ini memang persoalan yang kita hadapi di Melawi,” terang Paulus. Menurutnya, minimnya penerimaan tenaga guru baru melalui pengadaan CPNS menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi beberapa tahun terakhir juga sempat tidak ada penambahan guru PNS baru sehingga sulit un-

tuk mengalokasikan guru ke sekolah yang memang masih kekurangan tenaga guru. “Yang kedua juga pada penerimaan CPNS tahun ini, guru SMP yang diterima hanya ada empat orang. Itu pun guru agama, guru umum malah tidak ada. Padahal kita sudah mengusulkan itu, tetapi yang diakomodir oleh Menpan hanya empat itu saja,” timpalnya. Keempat guru agama khusus SMP ini pun, sambung Paulus nantinya akan ditempatkan pada sejumlah sekolah yang memang kekurangan guru. Bisa ditempatkan di Penyengkuang yang kekurangan guru atau ke sekolah lain yang juga mengalami kondisi serupa. Paulus memaparkan, saat ini jumlah guru SMP di Kabupaten Melawi yang sudah PNS baru mencapai 373 orang. Padahal, ada 114 SMP yang ada di Kabupaten Melawi. “Padahal idealnya untuk SMP yang paling kecil yang hanya terdiri dari tiga kelas paling tidak gurunya harus ada enam orang. Tinggal

enam dikali 100 saja sudah 600,” ujarnya. Kebutuhan guru pada sebuah sekolah setingkat SMP tentu tidak mungkin hanya diajar oleh enam orang. Apalagi bila sekolah tersebut memiliki banyak siswa dan kelompok belajar. Namun, menurut Paulus, kondisi kekurangan guru memang sudah berlangsung lama. “Kita bukan tidak mendengar permintaan, keluhan dari masyarakat atau komite. Tapi memang pengadaan guru kan merupakan regulasi pemerintah. Kalau memang tidak ada ya tentu kita akan mengalami kesulitan. Sebaliknya kalau formasi guru itu mencukupi, kita tentu tidak akan membiarkan sekolah itu kosong. Kita akan tempatkan guru di sana,” lugasnya. Untuk mengisi kekurangan tenaga guru, Paulus mengatakan, sekolah saat ini telah dibekali dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dihitung berdasarkan jumlah siswa. Dana BOS tersebut bisa dipergunakan untuk menambah guru honor di

sekolah. Apalagi mulai tahun ini pemerintah mengeluarkan kebijakan khusus terkait BOS. Dimana untuk tingkat SD yang siswanya kurang dari 80 orang akan menerima BOS setara dengan sekolah yang siswanya sebanyak 80 orang sehingga total dana BOS diterima mencapai Rp 46 juta per tahun. Sedangkan untuk SMP yang jumlah siswanya kurang dari 120 akan menerima dana BOS setara dengan SMP yang siswanya mencapai 120 orang sehingga minimal satu SMP akan menerima sebesar Rp 84 juta per tahun. “Harapan saya sekolah itu bisa lebih leluasa untuk mengangkat guru honor. Untuk membayar honor BOS, karena kan jumlah dana BOS nya juga semakin besar,” sarannya. Paulus menambahkan, mengingat Pemda sudah tidak lagi mengangkat tenaga guru kontrak atau honor daerah, maka bagi sekolah-sekolah yang mengangkat guru honor BOS sedikit dan jumlah jam mengajarnya terpe-

Paulus nuhi minimal 24 jam. Harapannya bisa membayar gaji honornya setara dengan kontrak daerah. “Uang BOS ini boleh lebih banyak dipergunakan untuk membayar guru honor bila memang sekolah tersebut memiliki sedikit guru PNS. Tidak ada masalah dengan aturannya, yang penting kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut bisa tertangani,” harap Paulus. (eko)

Rakerda MABM Kabupaten Melawi Bupati: Lestarikan Adat dan Budaya Melayu Borneo Tribune, Nanga Pinoh Ratusan pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Melawi dari sejumlah kecamatan menghadiri acara rapat kerja daerah (rakerda) pertama, Jumat (17/1).

Pelaksanaan rakerda dilakukan sebagai bentuk konsolidasi dan evaluasi terhadap aktivitas pengurus MABM. Bupati Melawi, Firman Muntaco saat membuka Rakerda MABM Kabupaten Melawi tersebut mengata-

kan, MABM menjadi sebuah lembaga adat yang mengangkat marwah Melayu sehingga peran MABM memang tidak sebatas pada pelestarian budaya semata, namun juga pada pembahasan hukum adat serta adanya

Rakerda MABM Melawi, foto bersama pengurus MABM dan Bupati Melawi, Firman Muntaco seusai pembukaan Rakerda MABM Kabupaten Melawi. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

rekomendasi yang bisa dihasilkan. “Melayu merupakan identitas dan kekayaan budaya kita sehingga forum ini juga harusnya mengevaluasi sosialisasi MABM sudah sejauh mana. Apa yang menjadi tujuan, karena kalau hanya mengurus budaya saja terlalu sempit peran organisasi ini,” lugasnya. Firman mengungkapkan, MABM hendaknya tidak hanya memikirkan melulu masalah adat. Namun juga persoalan lain yang sifatnya lebih modern, khususnya dalam pembinaan masyarakat Melayu di Kabupaten Melawi. “Rakerda kali ini hendaknya tidak hanya sekadar kumpul-kumpul, namun harus ada rekomendasi yang dihasilkan untuk perubahan Kabupaten Melawi yang lebih baik. Termasuk soal hukum adat, tentunya harus dipikirkan, di mana wilayah adatnya serta masyarakat adat yang terlibat di dalamnya. Ini harus dengan konsep yang jelas,” timpalnya. Sementara itu, Ketua MABM Kabupaten Melawi, Zubir Saidi mengatakan, rakerda kali ini juga untuk menyusun program kerja tahunan untuk tahun 2014, terutama untuk memberi ketegasan dan kejelasan tentang tugas dan kegiatan DPD MABM. Yaitu siapa dan mengurus apa. “Ada yang mengurus bagian hukum adat dan adat Melayu dan bagian

yang mengurus seni budaya Melayu. Yang kedua-duanya perlu dimulai dari menggali, mengkaji, membina dan mengembangkan,” ucapnya. Zubir menerangkan, hukum adat di wilayah Kabupaten Melawi, baik istilah maupun besaran sanksi di lingkungan masyarakat Melayu, belum seragam. Hal ini perlu dilakukan kajian kembali. Begitu pula terhadap seni budaya Melayu belumlah tertangani secara baik. “Pembinaan secara intensif baru sebatas kepada cabang atau tangkai-tangkai seni yang akan diikut sertakan dalam festival seni dan budaya Melayu, yang diselenggarakan oleh DPP MABM Provinsi Kalbar,” katanya. Menurutnya, sampai saat ini untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang direncanakan tersebut, termasuk aktifitas kesekretariatan bahwa DPD MABM Kabupaten Melawi masih sangat kekurangan di dalam segala hal. Namun demikian, pihaknya masih bersyukur karena pemerintah masih memberikan anggaran dalam APBD bagi ormas-ormas, termasuk diantaranya MABM. Dengan demikian, lanjut Zubir, terbentuknya MABM Kabupaten Melawi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta dapat membantu Pemerintah Kabupaten Melawi di dalam membangun masyarakat yang berkualitas. (eko)

PKR Harus Segera Terealisasi Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kunjungan anggota DPD RI ke Kabupaten Sintang dalam rangkaian melihat kesiapan pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) memberikan harapan bahwa provinsi baru di wilayah timur kawasan Provinsi Kalbar bisa segera terwujud. Pemekaran Kapuas Raya memang diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan di lima kabupaten, termasuk Kabupaten Melawi. Bupati Melawi, Firman Muntaco ditemui seusai membuka Raker MABM di

Pendopo Bupati, Jumat (17/1) merespon positif kedatangan anggota DPD RI yang meninjau kesiapan pembentukan PKR. Dirinya bersama Ketua DPRD Kabupaten Melawi termasuk masyarakat juga berencana hadir langsung dalam ramah tamah yang digelar di Kabupaten Sintang tersebut. “Kita hadir juga secara lengkap bersama masyarakat dan SKPD termasuk DPRD agar tahu sejauh mana pembahasan PKR saat pertemuan nanti,” ujar Bupati Melawi.

Bupati Firman mengharapkan, kepada DPD yang datang untuk melihat kesiapan pembentukan PKR supaya dapat membawa aspirasi masyarakat dan pemimpin daerah yang ada di lima kabupaten tersebut. Apalagi, sambung dia, sejauh ini Provinsi Kapuas Raya juga sudah mendapatkan dukungan politik dari lima kabupaten, termasuk Kabupaten Melawi. “Dukungan politik sudah, kalau untuk dukungan anggaran memang belum ada, karena wadahnya belum ada. Kalau sudah ada lampu hi-

Firman Muncato

jau dari Mendagri mungkin nanti baru kita berani menaruh anggaran lima kabupaten setelah ada wadah,” timpalnya. Kehadiran DPD ini pula, ujar Firman, memang diharapkan dapat mempercepat terbentuknya PKR. Pembahasan di tingkat DPR juga diharapkan tidak terlampau lama. Kehadiran DPD juga diharapkan dapat memberikan dorongan terbentuknya PKR. Apalagi kini proses pemekaran provinsi juga dilakukan melalui lembaga politik. Soal wacana terbentuknya

PKR pada tahun ini, Firman sendiri mengakui memang tidak bisa memastikannya. Walau pun harapan supaya ini bisa segera terbentuk akan selalu ada. “Karena tahun ini juga ada agenda politik yang besar, ada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Apakah bisa menyelipkan agenda pembentukan PKR diantara itu. Karena setelah itu tentu nanti akan dibahas oleh anggota DPR yang baru,” ujarnya. Sementara itu, Koordinator PKR yang dijabat oleh Bupati Sintang, Milton

Crosby juga dianggap Bupati Firman sudah proaktif menyuarakan pembentukan PKR. Termasuk Kabupaten Sintang yang direncanakan sebagai ibukota provinsi juga sudah sangat tepat, termasuk untuk potensi pembangunan infrastruktur pendukung. “Kapuas Raya kan juga menjadi harapan bagi masyarakat dari kabupaten lainnya, karena apabila ini terwujud pembangunan di kabupaten lain di timur Kalbar, termasuk Melawi juga bisa akan semakin cepat,” ujar Firman Muntaco. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Sabtu, 18 Januari 2014

10

Kunjungan Ketua DPD RI Ke Sintang, Angin Segar Bagi PKR

Hairiyah : Tanpa persetujuan DPD RI, Cacat Hukum

Borneo Tribune, Sintang. Kunjungan ketua DPD RI Irman Gusman beserta anggota DPD RI asal Kalimantan Barat benar-benar menjadi angin segar bagi rencana pembentukan provinsi Kapuas Raya yang telah lama dinantikan oleh masyarakat di wilayah timur Kalbar. Meskipun mengalami delay beberapa kali, akhirnya sekitar pukul 13.15 menit, rombongan tiba di bandara Susilo Sintang dengan menggunakan penerbangan komersil kalstar pada Jumat (17/1) siang kemarin. Rombongan disambut oleh bupati dan forkopinda, kemudian langsung bergerak menuju pendopo kediaman dinas bupati untuk santap siap. Usai makan siang, rombongan langsung bergerak menuju bandara Tebelian di kecamatan Sungai Tebelian untuk meninjau proses pengerjaan bandara dan melihat dari dekat kondisi pembangunan bandara yang direncanakan setaraf bandara internasional tersebut. Terkait dengan kunjunganya ke Sintang, ketua DPD RI Irman Gusman, saat berada di kawasan bandara Tebelian mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung terbentuknya provinsi Kapuas Raya. “Yang baik buat rakyat maka itu yang terbaik pula bagi DPD. Untuk terbentuknya provinsi baru itu saya lihat masyarakat sudah siapkan dirinya, pembangunan infrastruktur dan SDM juga. Pemekaran ini menurut saya bukan hanya kepentingan rakyat Kalbar saja, tapi ini kepentingan strategis nasional,”tegasnya. Menurut Irman Gusman, visi pemekaran Kapuas Raya sudah sangat jelas, yaitu mensejahterakan rakyat dan mempercepat pem-

bangunan. Apalagi menurutnya wilayah provinsi Kapuas raya adalah wilayah perbatasan Indonesia dengan Negara lain. Seiring dengan paradigm pembangunan Indonesia saat ini, perbatasan merupakan serambi depan Negara. Layaknya serambi depan, maka harus ditata dengan apik, sehingga tidak mengalami perbedaan yang “njomplang” dengan pembangunan di Negara tetangga. Ia juga mengatakan jika akses pembangunan di daerah perbatasan terlalu berbeda mencolok dengan wilayah Negara tetangga, maka hal itu bisa mengancam nasionalisme masyarakatnya. “Maka saya pesankan kepada bupati agar mensejterakan rakyatnya dulu. Boleh mengundang investor, tapi harus bisa bekerjasama dengan masyarakatnya. Yang namanya masyarakat Kalbar itu ya semua masyarakat yang tinggal di wilayah Kalbar tanpa membedakan suku atau agamanya. Saya juga berharap pembangunan di daerag perbatasan nanti bisa diatas rata-rata nasional,”jelasnya. Sementara itu, anggota DPD RI asal Kalbar Hj.Hairiyah ketika meninjau kondisi gedung serba guna yang akan menjadi kantor gubernur di kawasan Jln.YC. Oevang Oeray Sintang, mengatakan bahwa dukungan DPD terhadap pemekaran provinsi Kapuas Raya tidak perlu diragukan lagi. “Tentu prosesnya akan dilakukan pembahasan bersama antara DPR RI, Pemerintah dan DPD. Tanpa persetujuan DPD RI maka, undang-undang yang akan disahkan cacat hokum,”tegasnya. Apalagi menurutnya pembentukan provinsi Kapuas Raya telah masuk dalam

Ketua DPD RI Irman Gusman disambut dengan tari Dayak dan ritual memotong ompong saat hendak memasuki pendopo kediaman dinas bupati. Foto Endang Kusmiyati. amanat presiden (Ampres) yang dikeluarkan pada 27 Desember 2013 lalu. Nama pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kapuas Raya bersanding dengan 65 daerah pemekaran baru di seluruh wilayah RI.

Termasuklah pemekaran kabupaten Sekayam Raya dan kabupaten Banua Lanjak. “Kalau sudah ada ampresnya itu artinya semua anggota DPR dan DPD RI sudah setuju. Tinggal ditentukan waktu pemba-

hasan dan paripurnanya saja,”katanya lagi. Mantan aktivis LBH PIK Kalbar ini juga mengatakan bahwa kunjungan ketua DPD RI dan anggotanya merupakan bukti dukungan yang kuat untuk pemben-

tukan provinsi Kapuas Raya. Ia meyakinkan masyarakat tidak perlu pesimis dengan proses pembentukan provinsi Kapuas Raya setelah kedatangan ketua DPD RI langsung. Kondisi tersebut diyakininya akan

sangat berbeda dengan kunjungan sejumlah anggota DPR RI khususnya dari komisi II ke Sintang beberapa tahun lalu. “Kunjungan ke Sintang oleh ketua DPD RI langsung ini adalah dukungan yang sangat kuat bagi pembentukan provinsi Kapuas Raya. Pasti aka nada perubahan setelah ada kunjungan ketua DPD RI langsung,,”pungkasnya. Bupati Sintang Milton Crosby sebelumnya menyatakan bahwa kedatangan ketua DPD RI dan anggotanya dari perwakilan Kalbar, serta sejumlah pejabat dari pusat akan semakin menguatkan dukungan pembentukan provinsi Kapuas Raya. Dalam pembahasan RUU pemekaran Kapuas Raya nanti, dukungan dari DPD RI akan kian menguat, manakala mereka telah melihat secara langsung kondisi wilayah Kapuas Raya. “Kita berharap RUU pembentukan provinsi Kapuas Raya akan diparipurnakan pada February mendatang,”pungkasnya. (end)

“Pengusaha Tambang Mestinya Sudah Siap Bangun Smelter” Borneo Tribune, Jakarta Pelarangan ekspor mineral dan batu bara mentah sebagaimana pemberlakuan Undang-undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) diyakini sementara waktu akan membuat nilai ekspor Kalimantan Barat (Kalbar) menurun. Namun jika pembangunan smelter dan pengolahan lainnya berjalan lancar, beberapa tahun ke depan ekspor Kalbar diprediksi akan meningkat beberapa kali lipat. ”Tujuan dari pelarangan ekspor Minerba mentah ini untuk meningkatkan nilai ekspor kita. Jangan sampai hanya mengirim bauksit mentah terus, rugi kita,”

ujar bankir senior Cyrylus Harinowo di Pontianak, Kamis 16 Januari 2014. Komisaris independen Bank Central Asia (BCA) ini menyebut, dengan diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi maka, pengusaha tambang malah akan lebih menikmati keuntungan. ”Kalau diolah jadi alumina, nikel atau bentuk lainnya, nilainya akan bertambah menjadi berkalikali lipat,” kata dia. Menurut Harinowo, pelarangan ekspor Minerba mentah ini tidak akan berpengaruh banyak ke sektor perbankan. Beberapa alasan yang diungkapkan para pengusaha tambang, pelarangan ekspor bisa membu-

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

at mereka mengalami kredit macet. ”Saya kira tidak terlalu berdampak. Karena banyak pengusaha tambang itu yang kaya, modal dari diri sendiri. Tetapi seharusnya mereka ada persiapan untuk bangun smelter. Undang-Undang Minerba ini sudah ada sejak tahun 2009, sudah lima tahun yang lalu,” ujarnya. Modal besar memang dibutuhkan untuk membangun smelter. Harinowo melihat hal tersebut juga sebagai peluang bagi perbankan untuk menyalurkan pembiayaan. ”Seperti pabrik Antam di Tayan, BCA juga ikut di sana. Tapi perbankan tentu akan melihat dulu profil perusahaan tambang tersebut. Layak atau tidak untuk diberi pinjaman,” katanya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri pada 12 Januari lalu menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2014. Peraturan itu merupakan

tindaklanjut dan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara. Berdasarkan aturan tersebut, perusahaan-perusahaan tambang dilarang lagi mengekspor mineral mentah. Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi penghasil bauksit, cukup terkena dampak aturan pelarangan tersebut. Diyakini, ekspor biji kerak dan abu logam Kalbar akan menurun drastis pasca keluarnya regulasi baru itu. Berdasarkan data ekspor Kalbar terakhir yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik, kelompok komodisi Biji Kerak dan Abu Logam, bersama-sama dengan Karet dan barang dari karet serta Kayu dan barang dari kayu menyumbang sebesar 96,56 persen dari total nilai ekspor Kalbar. Data tersebut untuk ekspor Kalbar sepanjang Januari-November 2013.

Meski ekspor akan menurun, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, menyebut kebijakan ini mesti mendapatkan dukungan. Demikian pula kelak pembatasan seperti itu mesti dilakukan terhadap komoditi lain yakni karet alam. Bila hal itu berlangsung konsisten maka kemajuan akan bisa dirasakan oleh seluruh warga Kalimantan Barat. Atas kesadaran itulah, pemerintah daerah Kabupaten Landak setiap tahunnya membelanjakan dana lebih dari Rp 10 miliar untuk mendukung pengembangan sumberdaya manusia. Dengan dana itu banyak pemuda Landak mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan di berbagai lembaga pendidikan terkemuka. Mereka mendapatkan pelatihan kerja. Dalam jangka menengah akan ada kekuatan sumber daya manusia sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi. (vivanews)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Sabtu, 18 Januari 2014

Majalah Diberedel, Puluhan Wartawan Malaysia Turun ke Jalan VIVAnews - Puluhan wartawan asal Malaysia turun ke jalan menembus hujan deras pada Sabtu, 4 Desember 2014. Mereka memprotes tindakan pemerintah yang telah memberedel peredaran media cetak mingguan The Heat. Dalam aksinya, para wartawan menuntut kebebasan pers yang lebih luas. Dilansir Wall Street Journal, puluhan kuli tinta itu berkumpul Independence Square yang posisinya di tengah-tengah Ibukota. Mengenakan kaos berwarna merah, mereka meneriakkan “Setop pemberedelan The Heat,” membaca-

kan puisi, dan menyanyikan lagu-lagu seputar kebebasan pers. ”Untuk pertama kalinya dalam sejarah para praktisi media turun ke jalan untuk memperjuangkan kebebasan pers,” kata Fathi Aris Omar, juru bicara Movement of Angry Media. Tuntutan para awak media ini datang setelah pada minggu lalu, Kementerian Dalam Negeri Malaysia memberedel media cetak mingguan The Heat. Diduga tindakan itu dilakukan karena media tersebut menerbitkan artikel tentang borosnya pengeluaran

Perdana Menteri Najib Razak dan istrinya Rosmah Mansor ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Kementerian Dalam Negeri pun berkelit. Mereka beralasan pemberedelan itu sama sekali tidak terkait dengan laporan pengeluaran keuangan Perdana Menteri. Tapi, karena media The Heat melanggar aturan penerbitan yang mengubah struktur kepemilikannya tanpa memberitahu pihak berwenang. Pejabat di Kementerian Dalam Negeri juga acuh menanggapi permintaan para awak media. Karena, mereka beralasan, sebelumnya pada bulan De-

sember 2013 lalu, pemerintah sudah melayangkan surat teguran kepada The Heat tapi tidak mendapat respons. Jadi, pemerintah akan tetap menghentikan peredaran media cetak itu sampai mereka memberikan penjelasan kepada pemerintah. Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi The Heat, Yeoh Guan Jin, mengatakan bahwa penerbit sudah merespons apa yang diminta oleh pemerintah sesuai dengan tenggat waktu yang diminta. ”Tapi, kami tidak mendengar jawaban apapun dari pemerintah,” ungkap Yeoh Guan Jin.

Kasad : Kalbar Provinsi Yang Kaya SDA tentu tidak asing lagi Kalbar bagi dirinya, meskipun sekarang telah menduduki sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. “Dulu, saya pernah 3 tahun bertugas memimpin pasukannya untuk membangun Jalan Trans Kalimantan, hutan belukar sertaÿ kondisi alam berawa, sehingga sempat menjadi kendala serta kesulitan pasukan yang dipimpinan dalam merintis jalan Trans Kalimantan, tapi semua itu dapat dikerjakan dengan semangat kebersamaan serta jiwa keprajuritan TNI dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga hasilnya sekarang dapat dinikmati masyartakat Kalbar,” kata Jenderal TNI Budiman, Kamis (16/1), saat Malam Ramah Tamah di Pendopo Gubernur Kalbar. Dikatakannya, berbagai pengalaman yang didapat di Kalbar merupakan semangat dan modal dalam hidup dan karier untuk dijadikan pacuan serta guru yang sangat berharga. Pulau Kalimantan yang begitu luas merupakan salah satu wilayah yang sangat stra-

tegis kaya akan berbagai potensi sumber daya alam (SDA), seperti bauksit, uranium, minyak bumi, batu bara, berbagai hasilÿ hutan tentu semuanya itu merupakan modal dalam pembangunan ekonomni Indonesia. Sementara itu, Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH mengatakan, Pulau Kalimantan, khususnya Provinsi Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia (Sarawak) juga mengandung berbagai potensi kerawanan, sehingga memerlukan pengamanan yangÿ serius, baik bidang keamanan maupun ekonomi sosial budaya. “Untuk menjaga dan mengatasi berbagai persoalan yang terjadi sekitar wilayah perbatasan khususnya KalbarSarawak, maka kehadiran dan keberadaan Kodam XII Tanjungpura sangat strategis dalam rangka member keamanan wilayah NKRI khusus nya di Kalbar, “kata Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kalbar

Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM. Dikatakannya, berbagai kasus yang terjadi seperti ilegal logging, ilegal trading, ilegal mining dan traffcking (perdagangan anak dan perempuan) di wilayah perbatasan,ÿ merupakan kasus-kasus yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut dari semua pihak, hal tersebut guna menjaga agar kedaulatan dan pembangunan yang dilaksanakan khsusunya di wilayah Perbatasan dapat berjalan seperti yang diharapkan. Pemerintah Provinsi Kalbar bersama pimpinan TNI dan Polri telah berupaya dan mengajukan usulÿ ke Pemerintah Pusat, agar pembangunan infrastruktur di wilayahÿ perbatasan mendapatkan perhatian dan prioritas, serta dukungan pembiayaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. “Dengan peningkatan kesejahteraan tersebut, saya harap dapat mengurangi berbagai tindakan ilegal dan semakin

menumbuhkan kesadaran dan jiwa patriotisme di kalangan masyarakat perbatasan, “jelas Cornelis. Dijelaskannya, Pemerintah Provinsi sangat berterima kasih kepada pimpinan TNI khsusnya TNI Angtan Darat, karena keberadaan Kodam XII Tanjungpura di Kalbar tidak hanya sekedar menjadi kebanggaan, tetapi banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Pimpinan dan Jajajaran TNI termasuk Kodam XII Tanjungpura, hal tersebut ternyata bersentuhan langsung dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat termasuk diantaranyaÿ Operasi Bhakti masyarakat serta TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). “Selain bertugas mengamankan wilayah perbatasan, Satgas Pamtas tersebut melakukan bhakti sosial berupa pengobatan massal secara gratis yang diperuntukan ribuanÿ masyarakat bermukim diwilayah perbatasan, yang terdapat di 5 (lima) Kabupaten Kalbar, “ ujarnya. (Lay).

Jelang Imlek Kejahatan Kian Marak sudah ditentukan,” terangnya. Kapolresta Pontianak juga mengakui, akhir - akhir ini saat menjelang Imlek dan Cap Go Meh, wilayah hukumnya diusik sejumlah aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat, yakni seperti Curat, Curas dan Curanmor, di mana sebelumnya sejumlah kejahatan ini sudah sempat berkurang. “ Akhir - akhir ini sejumlah aksi kriminalitas kembali terjadi, terutama di wilayah hukum Polsek Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, salah satu contoh kasus kriminalitas dnegan modus pecah kaca mobil, kemudian aksi curat dan curamor juga kembali terjadi,” ungkapnya. Dikatakan Kapolresta, menyikapi maraknya kejahatan Curat, Curas dan Curanmor kembali terjadi, dirinya langsung memanggil seluruh Kapolsek yang ada di wilayah hukumnya, yakni pada hari Kamis (16/1) malam kemarin, di mana dirinya menginstruksikan untuk menjaga ketat wilayah hukum setiap Polsek. “ Tadi malam, seluruh Kapolsek saya kumpulkan membahas aksi kejahatan ini, bahkan setiap minggu Kapolsek diwajibkan memberikan laporan kepada Polresta, khususnya kepada saya terkait evaluasi Kamtibmas, guna dnegan cepat dilakukan pe-

nangkapan terhadap seluruh pelaku kejahatan tersebut,” katanya. Lanjutnya lagi, pihaknya akan menggelar razia selektif, yakni khusus Polresta Pontianak, guna menekan angka kejahatan tersebut, sedangkan Polsek juga melakukan razia dalam menekan angka kejahatan ini. “ Kita akan gelar razia selektif, di mana sasarannya dalah pelaku kejahatan maupun para DPO, dan Posek juga bisa melakukan razia secara mandiri maupun bergabung bersama Polresta,”tambahnya. Selain itu Kombes Pol Drs. Hariyanta juga mengatakan, bahwa pihaknya nyaris berhasil menangkap pelaku curanmor, saat berkeliaran di jalan menggunakan barang bukti sepeda motor hasil curian. “Kemarin sore sekitar pukul 15.30, kita nyaris berhasil menangkap pelaku curanmor, kita mengejar pelaku curanmor tersebut saat berada di jalan sedang menggunakan sepeda motor curian,” terang Hariyanta. Hari menuturkan, saat hendak dilakukan penangkapan pelaku curanmor ini mengetahui sedang dikejar pihaknya, sehingga tepat di Jembatan Landak Kecamatan Pontianak

Timur, yang bersangkutan langsung menghentikan sepeda motornya, serta melompat dari Jembatan Landak. “ Pelaku curanmor ini mengetahui kita sedang mengejarnya, sehingga dia mengambil keputusan untuk berhenti diatas Jembatan Landak, dan melompat ke sungai Kapuas, sedangkan sepeda motornya ditinggalkan di atas Jembatan, sehingga berhasil diamankan, dan tercatat sepeda motor tersebut adalah sepeda motor curian, dan laporannya ada di Polsek Barat,”jelasnya lagi. Sementara itu Wakasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Awaludin Syam menceritakan, pelaku curanmor yang berhasil melarikan diri dengan cara melompat dari Jembatan Landak tersebut, sempat diberikan tembakan. “ Saat pelaku curanmor itu melompat, anggota sempat memberikan tembakan untuk melumpuhkan pelaku curanmor tersebut, apakah membuat pelaku itu lumpuh atau tidak, juga tidak diketahui, karena ketika dilakukan pengecekan di bawah jembatan, pelaku tersebut sudah tidak ada, jadi sudah hilang pelakunya,”cerita Wakasat Reskrim AKP Awaludin Syam terkait kronologis pengejaran terhadap pelaku curanmor tersebut.(Zrn).

di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 17 Januari 2014. Namun Pasek tak menyebut siapa-siapa saja yang ia maksud dalam ucapannya itu. Pasek dikenal luas sebagai loyalis mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Ia juga yang mendampingi Anas ke kantor KPK pada Jumat pekan lalu, hari ketika Anas ditahan KPK.

Bersama Anas, Pasek mendirikan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) dan menjadi sekretaris jenderal di ormas itu. Pasek mempertanyakan pada bagian mana dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat, dia masuk kategori melanggar integritas. “Saya tidak terlibat dalam kasus suap

KEHILANGAN

KEHILANGAN

SKK Migas. Saya tidak kolusi dan korupsi seperti sejumlah kader lain. Saya juga tidak bergaul di frekuensi kasus korupsi. Pokoknya saya tidak KKN,” kata dia. Mantan Ketua Komisi III DPR itu juga merasa selalu rajin mengerjakan tugas-tugas di DPR ketimbang kaderkader Demokrat lain. “Coba cek, mana yang lebih aktif, saya atau teman-teman yang dekat dengan beliau (SBY)? Cara mengukurnya harus jelas, jangan dari mulut saja,” ujar Pasek. Itulah sebabnya Pasek mengatakan bingung dengan alasan Demokrat memecatnya. “Tidak ada angin, tidak

KEHILANGAN

Menurut Kombes Pol Hariyanta, perintah tembak yang diberikan kepada seluruh anggota Reskrim tersebut, harus tetap sesuai Prosedur Tetap (Protap) Polri, karena senjata itu diamanahkan untuk melindungi masyarakat dari setiap ancaman kejahatan yang telah mengancam nyawa seseorang. “ Protapnya sudah jelas, bahwa melakukan penembakan itu diperbolehkan untuk seorang anggota kepolisian, namun tetap sesuai prosedur, misalnya, setelah diberikan tembakan pringatan, pelaku kejahatan tersebut tidak menyerah, kemudian malah balik melawan kepolisian atau mengancam nyawa korban,” jelasnya. Lanjut Kapolresta, dengan adanya printah yang diberikannya tersebut, dirinya berharap kepada anggota yang ada dilapangan jangan segan untuk mengambil tindakan tegas, selama sesuai dengan prosedur dalam mengambil tindakan tegas. “ Anggota jangan enggan untuk melindungi masyarakat atau melumpuhkan pelaku kejahatan dengan senjata api, karena apabila sesuai prosedur itu tidak akan jadi masalah, karena senjata itu merupakan amanah, jadi dapat digunakan disetiap kondisi yang

KEHILANGAN STNK KB 4789 LE NR: MH1JBC2109K135772 NM: JBC2E-1132854 A/N JULAI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 3619 QL NR: MH1JBC128AK182546 NM: JBC1E-1969704 A/N DINKES PROV KALBAR Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 5496 LF NR: MH1JBC11XAK23185 NM: JBC1E-1823836 A/N MULYADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 2944 LK NR: MH35D9204BJ504270 NM: 5D9-1504349 A/N KARNOTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Media Cetak, Satu dari Empat Aktor Suksesnya Pemilu 2014 penyelenggaraan pemilu legislatif 2014. “Media cetak berkontribusi dalam memberikan pemahaman masyarakat terkait proses pemilu. Apalagi dalam Undang-Undang No. 8 tahun 2012 pada pasal 98 ayat (4) yang mewajibkan media massa cetak dan lembaga penyiaran wajib menyiarkan iklan kampanye pemilu layanan masyarakat untuk non partisan,” jelas Umi. Dikatakannya, baik media cetak maupun lembaga penyiaran menyiapkan halaman dan ruang untuk menyiarkan iklan kampanye pemilu layanan masyarakat non partisan sebagai dukungan menyukseskan pemilu legislatif 2014. Pemred Borneo Tribune, Hawad Sriyanto mengapresiasi kepada jajaran KPU Kalbar yang menggulirkan kegiatan Press Tour. Kegiatan ini sebagai sosialisasi bagaimana menterjemahkan secara teknis seluruh regulasi terkait kewajiban media cetak berkontribusi untuk Pemilu yang akan dihelat pada 9 April mendatang. “Sejak dikeluarkannya PKPU No. 15 tahun 2013 sebagai pengganti PKPU No. 1 tahun 2013 terkait kampanye pemilu legislatif 2014, pihaknya sudah menyiapkan space halaman yang diperuntukan iklan layanan masyarakat (ILM) untuk non partisan,”jelas Hawad. Hanya saja, kata Hawad, hingga saat ini belum ada institusi non partisan yang memanfaatkannya. Dirinya, meminta KPU Kalbar dan jajarannya bersama-sama

mensosialisasikannya kepada institusi non partisan. “Terkait dengan tahapan kampanye, kalau kita lihat sekarang, maraknya atribut kampanye masih dipasang di pohon, bahkan di setiap keluarahan/desa lebih dari yang diatur. Karena itu, institusi non partisan seperti NGO/LSM mestinya segera berkontribusi mengontrol baik jajaran pengawas pemilu dan peserta pemilu untuk taat aturan. Aturannya kan jelas, pasal 17, PKPU No. 15 tahun 2013 mengatur hal ini,” tutur mantan Ketua Panwaslu Kalbar ini. Kata Hawad, sejatinya pula rekan-rekan pengawas pemilu mulai dari PPL hingga Bawaslu mesti responsif dengan aturan yang dilanggar baik oleh para caleg, partai politik maupun loyalisnya. “Untuk membuka gembok jendela pelanggaran, anak kuncinya berada di tangan para pengawas pemilu. Pasal 17 PKPU 15/2013 angka (4) mengamanatkan Pemda dan aparat keamanan yang bertugas mencabut dan memindahkan alat peraga kampanye, didasarkan pada rekomendasi Bawaslu. Artinya, jika tidak ada rekomendasi Bawaslu, maka Pemda dan pihak keamanan tak bisa bertindak,” tegas Hawad. Masalahnya, jika jajaran Bawaslu menunggu laporan masyarakat, padahal ditemui sejumlah pelanggaran diberbagai sudut, wilayah dan zona, maka dapat dipastikan partisipasi pemilih pada pemilu legislatif 2014 akan menurun, karena pemilih memiliki krisis kepercayaan terhadap

penyelengara pemilu, khususnya kepada jajaran Bawaslu. “Solusinya, Bawaslu segera bertindak. Perbanyak sosialisasi pengawasan, agar masyarakat makin paham prosedural melaporkan pelanggaran terkait dengan apa yang dilihat, didengarnya. Bahkan, jajaran para pengawas pemilu bisa menemukan sendiri pelanggaran di wilayahnya. Jadi tak mesti menunggu laporan dari masyarakat. Ada pelanggaran, segera buat rekomendasi,”pinta Hawad yang juga mantan komisioner KPID Kalbar ini. Dijelaskannya, esensi peran media itu secara operasional mesti mampu meningkatkan akses dan kejelasan informasi pelaksanaan pemilu, peningkatan pemahaman substansi pemilu, sehingga akan berdampak pada peningkatan partisipasi politik. “Media cetak, tambah Hawad, merupakan satu dari empat aktor suksesnya pemilu 2014, selain penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat. Sementara itu, sebelum meninggalkan kantor Borneo Tribune, Delfinus mengingatkan agar media perlu didorong dan dimaksimalisasi. Salah satunya, media melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan menyiarkan iklan layanan masyarakat (ILM) non partisan guna mengkampanyekan perlunya mereka yang memiliki hak pilih menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 April nanti. “Bisa juga berupa ILM antipolitik uang, atau tentang pemilu damai,” beber Delfinus. (Slt)

Kades Sungai Bulan Diperika Polisi Sungai Bulan pun sudah kita lakukan pemeriksaan, yaitu atas nama N. Juansyah terkait meninggalnya Sunar tersebut, namun saat ini sejumlah orang maupun Kepala Desa Sungai Bulan tersebut, masih berstatus saksi, namun jika kami menemukan alat bukti baru saat dalam penyelidikan ini, kami akan memeriksa ulang semua saksi tersebut, termasuk Kepala Desanya,”jelas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta. Kapolresta Pontianak mengatakan saat ini kasus pembunuhan terhadap Sunar yang diduga dilakukan sejumlah orang tersebut, sudah ditangani pihaknya, Polsek Sungai Raya sudah melimpahkan kasus tersebut ke Sat Reskrim Polresta Pontianak. “ Kasus itu kita yang nangani sekarang, karena sudah dilimpahkan Polsek kepada kita, namun untuk penyelidikan maupun pemeriksaan, tetap dapat dilakukan oleh Polsek Sungai Raya, jadi Polresta maupun Polsek Sungai Raya bersama- sama menyelidiki

dan mencari alat bukti dalam kasus ini,”jelas Hariyanta lagi. Lanjut Kombes Pol Hariyanta, saat ini pihaknya sedang meunggu hasil otopsi secara detail dari Tim Forensik Dokkes Polda Kalbar, dari hasil otopsi secara detail tersebut, pihaknya akan menganalisa lebih dalam lagi. “ Yang jelas hasil pemeriksaan akan kita dalami dan kita kembangkan, karena kasus ini tidak akan berhenti, dan pihaknya saat ini sedang mencari sejumlah saksi baru, terutama saksi kunci dalam tewasnya Sunar ini, lantaran sejumlah masyarakat di sana yang diperiksa mengaku tidak tahu, dan tidak melihat siapa pelaku pelakunya, makanya kita akn mencari saksi baru,” jelasnya lagi. Saat ditanyai sejumlah awak media mengenai bekas congkelan atau kerusakan pintu di rumah yang diduga tempat Sunar merampok atau mencuri, Kapolresta belum melihat hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polsek Sungai Raya, dan dirinya akan meminta hasil olah TKP terlebih

dahulu. “ Saya belum lihat hasil olah TKP nya, nanti saya akan pelajari hasil olah TKP dari Polsek Sungai Raya, saat melakukan Olah TKP di sana,” terangnya. Sementara itu, seputar kematian Sunar beredar sejumlah isu. Pengeroyok Sunar mendatangi surat pernyataan, yang menyatakan bahwa Sunar ini meninggal dunia karena dihajar massa, karena hendak mencuri maupun merampok serta memperkosa S. Hal ini karena ada saksi kunci yang melihat dari jendela rumah. Saksi kunci ini dilarang membongkar rahasia pengeroyokan tersebut. jika berani membongkar peristiwa tersebut, saksi kunci diancam dibunuh satu keluarga. “Kalau saksi kunci tidak mau bicara dan diancam oleh seseorang, jika membeberkan kejadian tewasnya Sunar tersebut, ini salah menghambat penyelidikan kita, dan kita akan selidiki isu - isu ini,” tambah Kapolresta Pontianak saat tanyai mengenai isu yang berkembang atas kematian Sunar tersebut.(Zrn).

Ahli Gizi Sosialisasi ASI Eksklusif

ada hujan, tiba-tiba geledek,” kata dia. Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua mengatakan, Pasek tak lagi menghormati Partai Demokrat karena menjadi Sekjen di ormas PPI yang terus menyerang Demokrat. “Pasek tidak bisa berdiri di dua kaki,” kata Max. Sementara Juru Bicara Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Pasek kerap memojokkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersama PPI. “Jangan kacang lupa pada kulitnya. Kami ini besar karena siapa? Karena Pak SBY. Dia penggagas dan pendiri partai,” kata Ruhut. (vivanews)

selalu disosialisasikan kepada para ibu-ibu menyusui, tetapi sepuluh variabel dalam Rumah Tangga ber PHBS juga merupakan bagian penting yang mesti dikumandangkan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Pontianak yang ber-PHBS serta mendukung percepatan terwujudnya Kota Pontianak sebagai Kota Layak Anak. Hadir pada Sosialisasi plt Camat Pontianak Kota, Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Kepala BPMPAKB dr Darmanelly yang juga selaku Ketua Pokja IV TP-PKK Kota Pontianak, Ketua Persagi Provinsi Kalimantan Barat, Tim Penggerak PKK Kota, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Tim Penggerak PKK Kelurahan. “Saya sampaikan kepada

ibu-ibu yang tengah menyusui dan ibu hamil yang nantinya akan menyusui, susuilah bayi anda hanya ASI saja sampai berusia 6 bulan dan tetap disusui sampai berumur 2 tahun atau lebih dengan menambahkan makanan pendamping ASI. Kenapa saya sangat menganjurkan pemberian ASI ini, karena dengan pemberian ASI daya tahan tubuh balita anda akan lebih baik, jadi jarang sakit, karena didalam ASI ada zat kekebalan tubuh” kata plt Camat Pontianak Kota dalam sambutannya. Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak drg Multi Juto Bhatarendro MPPM. “Pemerintah Kota Pontianak sangat concern dengan pemberian ASI Ekslusif

ini termasuk Inisiasi Menyusui Dini. Sebagai wujud kepedulian kita Pemerintah Kota Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 71 tahun 2011 tentang pelaksanaan ASI Eksklusif di Kota Pontianak,”tuturnya. Dikatakannya, dalam perwa ini juga dicantumkan sanksi bagi perusahaan susu formula yang mempromosikannya susu formulanya di layanan kesehatan. Selanjutnya paparan sosialisasi ASI Eksklusif disampaikan oleh PERSAGI Kota Pontianak. Lanjut Multi, diharapkan melalui sosialisasi ini, ibu-ibu semakin percaya diri untuk menyusukan bayinya, yang nantinya akan melahirkan generasi penerus yang sehat dan cerdas sebagai modal dalam pembangunan bangsa. (*/haes)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Percaya Karma

STNK KB 4348 LN NR: MH354P00ADJ596278 NM: 54P-596537 A/N DAMIADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

11

STNK KB 4216 LN NR: MH1JBE112CK407596 NM: JBE1E-1398860 A/N KILUN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 4732 LH NR: MF3VR15SPBL000048 NM: YX161FMG11000048 A/N ANDI ANUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 2580 LO NR: MH331B002AJ427583 NM: 31B-427660 A/N TENGKONG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 2816 LJ NR: MH331B002AJ427583 NM: 31B-427660 A/N TENGKONG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL


CMYK

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabru, 18 Januari 2014

12

GOTONG ROYONG melakukan perbaikan jalan, dilakukan oleh sopir yang melintasi jalan Sintang-Putusibau. Terlihat, 2 kendaraan kandas di ruas jalan sehingga arus lalu lintas terhenti. Langkah gotong royong diambil agar mereka bisa melewatkan kendaraannya untuk sampai ke Putussibau. Jalan rusak, memaksa solidaritas pengguna jalan kembali bergotong royong. FOTO: Ubay KPI/ Borneo Tribune

RUAS JALAN dari arah Imam Bonjol ke Jalan Veteran tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Di lokasi tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua lantaran ada pengerjaan pipa PDAM. Kondisi tersebut terjadi sudah berlangsung lama. Pernah diperbaiki, tapi kembali rusak. Dikuatirkan banyak pihak, makin banyak kebocoran PDAM, maka PDAM makin untung, sebab banyak program perbaikan. Semoga Tidak. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

MENANTI tambang motor di Kampung Kelampai, Ketapang bagian Selatan. Sudah lama sejumlah warga Kecamatan Arai Upas, Marau, Jelai Hulu Singkup dan Manis Mata menantikan jembatan yang menghubungkan kota Ketapang dengan desa di kawasan Ketapang Selatan. Namun, impian itu hanya mimpi. Karena hingga kini Pemkab Ketapang terkesan tidak respon dengan potensi dikawasan 5 kecamatan tertinggal di wilayahnya. Padahal, di kawasan ini merupakan pusat strategis pembangunan segala bidang. Salah satunya, akses laut yang menghubungkan daerah terisolir ini ke Pulau Jawa. Foto : Hawad Sriyanto/Borneo Tribune.

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.