cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Rabu, 18 Desember 2013
15 Shafar 1435 H - 16 Cap It Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
B uah Bibir Garuda Tambah 24 ribu Kursi
PLURALIS PENDOPO . Setiap perayaan hari besar keagamaan, di halaman Pendopo Gubernur Kalbar, selalu ada replika perayaan. Sejak kepemimpinan Gubernur Cornelis, Pendopo identik dengan “Rumah Rakyat”. Menjelang Natal 25 Desember 2013 dan Tahun Baru 1 Januari 2014, kini jika melintas di depan Pendopo Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani, akan terlihat replika pohon Natal dan ucapan Natal serta Tahun Baru, menambah suasana Pendopo kian semarak. FOTO: Ubay KPI/ Borneo Tribune.
Emirsyah Satar DIREKTUR Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk, Emirsyah Satar, mengatakan telah mempersiapkan kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang liburan Natal dan akhir tahun, Senin, 16 Desember 2013. Garuda, kata dia, telah menambah kursi ....Ke Halaman -11
Kalbar Dijaga Ketat Polri/ TNI dan Pemerintah 67 Titik Rawan Kriminalitas di Kalbar
Konstruksi Cakar Ayam Di ruang kelas mahasiswa sipil, seorang dosen bertanya Dosen : “Siapa yang tahu konstruksi beton yang digunakan di seluruh dunia, yang merupakan hasil penemuan ilmuwan Indonesia?” Mahasiswa : “Konstruksi cakar ayam...” Dosen : “Apa nama lainnya di Amerika?” Mahasiswa : “KFC... (konstruction foundation chicken..)” Dosen : “???” o
Minol, Sajam, Senpi dan Narkoba Jadi Sasaran Operasi Dalam menyambut Hari Raya Natal tahun 2013 dan Tahun Baru 2014, Kalimantan Barat (Kalbar) dijaga ketat oleh pihak Kepolisian, TNI dan Pemrov/Pemda/Pemkot yang ada di Kalbar, hal ini dilakukan agar perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan aman, Selasa (17/ 12) kemarin.
Borneo Tribune, Pontianak Kesiapan Polri/TNI maupun Pemrov serta Pemkab/Pemkot yang ada di Kalbar ini untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru ini pun, ketika Polda Kalbar mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan semua ....Ke Halaman -11
PELTI Kalbar Gelar Gubernur Cup 2013 Memperebutkan Uang Tunai Puluhan Juta Rupiah Borneo Tribune, Pontianak Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Pengurus Provinsi (Pengprov) Kalbar akan menggelar Gubernur Cup 2013, yang akan berlangsung di Komplek Lapangan Tenis Sutera, Pontianak, Kamis (19/ 12) mendatang. Dalam Gubernur Cup 2013, yang akan diikuti oleh atlet-atlet dari Provinsi serta Kabupaten/Kota di seantero Provinsi ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase Borneo Tribune, Pontianak Hasil seminar penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang diselenggarakan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Arbitration Center di Hotel Marcure Pontianak yang diikuti oleh pengurus pusat BANI, seluruh pengurus perwakilan BANI yang ada di Indonesia, Arbiter, Asosiasi Pengusaha, Akademis, Lawyers, Notaris, Penegakan Hukum dan institusi pemerintah Kalbar membahas beberapa hal yang menyangkut penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan. ....Ke Halaman -11
TV Rain Luxury Dirusak
Ketua Pengprov PELTI Kalbar, Ir. Bride S Allorante, MM, MT memimpin rapat pengurus Pengprov PELTI Kalbar sekaligus persiapan gawe perdana Gubernur Cup 2013, di kediamannya, Senin (16/12). FOTO: Humas Pengprov PELTI Kalbar
Bazar Terakhir PKK Provinsi Diserbu Massa Borneo Tribune, Pontianak Untuk membantu masyarakat, khususnya bagi mereka yang akan merayakan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. PKK Provinsi Kalbar yang memang komitmen membantu rakyat kecil kembali menggelar bazar. Kali ini bazar digelar di kompleks perkantoran di halaman Sekertariat Pesparawi Provinsi Kalbar yang terletak di Jalan Abdul Hadi, Pontianak. Ketua PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, S.Pd mengatakan bazar ini memang
Sengketa Bisnis Perkebunan dan Pertambangan
Ketua PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, S.Pd saat memberikan kata sambutannya pada acara bazar menyambut Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune
Borneo Tribune, Pontianak TV yang terdapat di room 202 Karaoke Rain Luxury di Jalan Perdana Kecamatan Pontianak Selatan ditemukan dalam keadaan rusak, pasca pengunjung keluar dari room tersebut, di mana pengerusakan ini pun diduga dilakukan oleh pengunjung, yakni sekitar 8 orang yang terdiri dari 6 laki – laki dan dua perempuan, Selasa (17/12) sekitar pukul 02.00. ....Ke Halaman -11
Dermaga Rasau Jaya
Diusulkan Bangun Dermaga Beton ke Pusat Borneo Tribune, Kubu Raya Terkait tenggelamnya Dermaga Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya, pada Jumat (13/12) lalu. Kini Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya memastikan akan kembali membangun dermaga itu dengan pondasi yang lebih kokoh. Kabid Perhubungan Laut, Zairin tidak menampik tenggelamnya dermaga rasau jaya itu. Kondisi dermaga itu pun diakuinya sudah sangat tua bahkan pondasi dasar hingga atas juga sudah rapuh. “Diperkirakan umur demraga itu sudah 33 tahun berdirinya. Dan untuk sementara ini aktifitas masyarakat Rasau Jaya yng tadinya di dermaga yang tenggelam sudah kita pindahkan ke Dermaga yang ada di sebelah timur,” katanya. ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89, Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8, Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman, Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono, Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
NEW
THE REAL MPV CUMA AVANZA YANG BISA
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara Rabu, 18 Desember 2013
KONI KKU Minta Sport Center Borneo Tribune, Sukadana Ketua KONI KKU H. Dedy Efendy meminta dukungan pemerintah kabupaten untuk mewujudkan sport center sebagai salah satu upaya mewujudkan peningkatan prestasi olahraga. Hal tersebut dikatakan Dedy Effendy sesaat setelah dilantik oleh pengurus KONI Provinsi Kalbar melalui Sekretarisnya Lutfi A. Hadi, Senin (17/12). ”Kepada bapak bupati, dalam periode kepemimpinannya dapat mewujudkan sarana dan prasarana olahraga berupa sport center Kabupaten Kayong Utara yang dapat mendukung pembinaan olahraga Kabupaten Kayong Utara,” kata Dedy Efendy.
Dedi menjelaskan, seluruh fasilitas olahraga yang ada di KKU seyogyanya dipergunakan sebagai peruntukannya, pengembangan sarana prasarana olahraga di KKU itu akan dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Dukungan dari berbagai pihak, sambung Dedy juga menjadi sebuah motivasi untuk peningkatan prestasi olehraga di KKU, karena pembangunan sumber daya manusia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, berkesinambungan dengan penuh kedisiplinan dan konsisten dalam pencapaian prestasi. ”KONI bersama pemerintah dalam hal ini mengharapkan keikutsertaan berbagai pihak,” kata Dedy. (DL)
Prestasi di Porprov Jadi Patokan Borneo Tribune, Sukadana Sekretaris Umum KONI Provinsi Kalbar Lutfi A. Hadi pada pelantikan pengurus KONI KKU periode 2013 - 2017 pada Senin (17/ 12, meminta agar pengurus KONI menekan munculnya permasalahan dan menjadikan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) sebagai penggali prestasi. Hal tersebut ditekankan Lutfi A. Hadi kepada kepengurusan yang baru mengingat permasalahan yang sempat mengemuka pada kepengurusan KONI yang lama, sehingga konsentrasi pembinaan dan pendampingan untuk mendulang prestasi menja-
Rumah Panggung di Tambelan Sampit Waktu itu hari Senin, 02 Desember 2013 aku mengikuti acara Workshop Sejarah dan Nilai Budaya Melayu Kalimantan Barat yang diadakan di Rumah Adat Melayu Pontianak. Acara itupun berjalan cukup lancar dengan 3 pemateri yang membawakan judul materi yang berbeda-beda tapi tetap dengan tema yang sama. Aku cukup enjoy menikmati seminar tersebut. Di penghujung acara, ada salah satu pemateri yang memberi kami tugas. Kami dibagi dalam kelompok, yang kalau tidak salah dibagi menjadi 15 kelompok. Tugas kelompok tersebut ialah membuat tulisan sesuai dengan tema yang diberikan pemateri. Setiap kelompok diberi tema yang berbeda-beda, sementara aku mendapat tugas di kelompok 15 yang bertemakan Rumah Panggung Tambelan Sampit. Selesai seminar, kami dari kelompok 15 yang terdiri dari 5 orang, 4 cowok dan ceweknya 1 – saya sendiri, langsung berinisiatif turun ke lapangan dan mencari tahu tentang rumah panggung yang dimaksud pemateri. Kami yang belum pernah mendengar nama rumah tersebut merasa kebingungan untuk mencari tahu di manakah rumah itu, dan seperti apakah bentuk rumah tersebut. Kami yang merasa penasaran waktu itu segera mencari tahu semuanya. Meskipun kami tak tahu alamat tepatnya di mana, tapi ada yang bilang pada kami bahwa rumah itu berada tidak jauh dari rumah kraton
yang berada di daerah Tanjung Raya. Di tengah keadaan gerimis kami pun langsung menuju ke tempat yang dimaksud oleh orang yang memberi informasi kepada kami itu. Setibanya di Tanjung Raya hujan semakin deras. Kami pun mulai basah, tapi itu semua tidak menjadi penghalang untuk kami mencari tahu di mana rumah panggung tersebut berada. Dalam keadaan hujan dan tubuh yang mulai basah kami “muter-muter” di sekitar Tanjung Raya, tapi tak kunjung kita jumpai rumah tersebut. Sering kita bertanya pada penduduk yang tinggal di sana tapi tak seorang pun yang tahu di mana rumah panggung itu berada. Kami pun mulai lelah, dan sempat berhenti di sebuah warung untuk sekedar sedikit menghindari hujan. Temanku berinisiatif lagi untuk menanyakan di manakah kiranya rumah yang kami cari itu berada. Pemilik toko itu memberikan petunjuk kepada kami. Kami pun mengikuti arah petunjuk itu. Kami melewati jalan yang sangat sempit juga berlika-liku. Akhirnya kami pun merasa lega, ketika kami bertemu dengan salah satu wanita yang juga menjaga took, yang mengatakan bahwa rumah yang kami cari itu ternyata sudah berada pas di samping kami. Sungguh, betapa terkejutnya kami setelah tahu, ternyata rumah yang kami cari itu tidak seperti yang ada di pikiran kami. Kami pikir rumah tersebut tak jauh bedanya dengan rumah Melayu tempat kami seminar tadi. Ternyata semuanya sangat berbeda. Tapi yang terpenting bukan itu, bukan pe-
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
2
KONI KKU Dilantik
Opini
Oleh : Supiyeh
Borneo T Tribune
mikiran kami yang salah, melainkan kita sudah menjumpai rumah yang sudah membuat kita pusing dalam mencarinya. Rumah Panggung Tambelan Sampit itu berada di daerah Tanjung Raya, di Kelurahan Tambelan Sampit tepatnya di Gang Madrasah. Diutarakan Sela, penduduk di Gang Madrasah, dan Ira, anak Pak Malik yang mengurus rumah panggung tersebut, bahwa, awalnya rumah panggung tersebut ialah rumah penduduk biasa dan pemilik pertama rumah tersebut adalah Pok Sida, tapi kemudian Pok Sida pergi dan menyerahkan rumah tersebut kepada bapak Abd.Malik, kemudian Pak Malik mengelolanya dan dijadikan sebagai rumah panggung atau orang sana menyebutnya sebagai rumah Sanggar. Pak Malik mengubah rumah tersebut menjadi rumah panggung atau rumah sanggar karena dia ingin lebih melestarikan budaya mereka atau budaya Melayu. Masyarakat yang ada di sekitar pun setuju. Kini rumah itu sudah banyak yang menggunakannya sebagai tempat berlatih seperti sanggar tari, tar, berpantun, dan sebagainya, dan di rumah itupun kini sudah ada pelatihnya masing-masing seperti untuk melatih tari daerah, khususnya tari Melayu, tar dan lainnya. Dikarenakan kami tidak dapat bertemu dengan pemiliknya yakni Bpk. Abd.Malik, beliau sedang tidak ada di sana, maka kami pun tak dapat mengorek lebih jelasnya tentang rumah panggung itu sendiri. Tapi sekarang rumah panggung itu sedang direnovasi dan dibuat lebih bagus lagi, dikarenakan rumah yang lama sudah terlalu kumuh dan terlalu jelek sehingga rumah lama pun sudah diroboh. “Sudah sekitar 2 bulan yang lalu rumah itu dirobohkan, dan diperkirakan 1 bulan lagi rumah itu bakal jadi, dan sudah bisa digunakan,” begitulah tutur Ira.
Ketua KONI KKU H. Dedy Efendy SH saat menerima Pataka KONI dari Sekretaris Umum KONI Provinsi Lutfi A. Hadi di Balai Praja, Senin (17/12): FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune di berkurang. baik atlet dan pelatih menja- arah sebagai salah satu upa- prov yang tidak lama lagi ”Saya yakin jika pengkab dikan Porprov sebagai mo- ya untuk menjaga kekom- akan dihadapi merupakan tantangan pertama KONI dari masing-masing cabang mentum bangkitnya presta- pakan di pengurusan. Sementara itu, Wakil Bu- KKU, karena dengan modal olah raga yang ada terus si olahraga di Kayong Utara. menjalin komunikasi dengan ”Tunjukan daya juang ka- pati KAyong Utara Idrus prestasi yang sudah ada serKONI, dan setiap persoalan lian, kibarkan panji kabupa- mengatakan dalam sambut- ta semakin beratnya persadiselesaikan dengan arif dan ten Kayong Utara di berba- annya dalam pelantikan ter- ingan antar kabupaten bijaksana, maka pengem- gai bidang olahraga yang di- sebut, agar pengurus KONI membuat KKU juga harus bangan olahraga prestasi di ikuti,” tegasnya. Lebih jauh, dapat bersama-sama peme- tampil lebih baik. ”MengiKabupaten KAyong Utara dijelaskannya, pengurus rintah dalam membangun ngat masing-masing kabuakan semakin membangga- KONI yang baru dapat mem- masyarakat di bidang olah- paten telah mempersiapkan kan,” kata A. Hadi. Lebih berikan masukan dan raga. Peningkatanb presta- atlet terbaik pada porprov jauh, Sekertaris KONI Pro- motivasi kepada pengkab si juga menjadi penekanan mendatang KKU juga harus siap untuk itu,” kata Idrus vinsi ini menambahkan agar yang dinaungi, serta mem- mantan camat Telok Batang ini dimana Por- (DL) pada langkah awal, jajaran bangun komunikasi dua Borneo Tribune, Sukadana Setelah sekian lama dinanti, contoh surat suara Pemilu Legislatif (pileg) 2014 siap dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) KKU untuk kali pertama menunjukan kepada seluruh partai peserta pemilu, Senin (16/12) di Hotel Mahkota Kayong. Dikatakan anggota KPU KKU Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik, Bujang Asnan SE dijumpai di sela persiapan acara menyampaikan, KPU berniat menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh partai bahwa surat suara disampaikan dan untuk diketahui. “Kita ingin sampaikan ke
partai bahwa contoh surat suara siap, dan sebagai bukti setelah dipersentasikan dimintakan wakil partai menandatangani,” kata Bujang Asnan. Dalam contoh surat suara tersebut memuat nama, nomor partai dan caleg masingmasing daerah pemilihan (Dapil), dan nama-nama tersebut adalah nama-nama yang dulu disampaikan partai dan telah dilakukan verifikasi. Bujang Asnan juga menyampaikan nama-nama caleg yang telah tertulis tersebut sudah tidak dapat ditambah ataupun dikurangi, karena nama tersebut sudah masuk dan siap cetak di pusat, termasuk namanama caleg yang tersangkut
masalah hukum. “Kita tidak berhak mencoret nama caleg atau menambah, walaupun saat ini tersangkut masalah hukum, namun nanti saat pemilihan bagi nama-nama yang telah memiliki status hukum tetap maka KPU akan menyebarkan pengumuman tentang pencoretan salah satu nama di setiap TPS dapil dimana caleg tersebut terdaftar,” ungkapnya. Dalam sosialisai yang diselenggarakan di penghujung tahun tersebut, hadir seluruh perwakilan partai termasuk pihak keamanan yang nantinya sebagai pihak yang akan menjaga situasi keamanan saat pelaksanaan Pileg. (DL)
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Rabu, 18 Desember 2013
Serba Serbi
Borneo T Tribune
3
KPU Sanggau Gelar Sosialisasi Spesimen Surat Suara ke Parpol Borneo Tribune, Sanggau Senin (16/12) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau mengelar sosialisasi spesimen surat suara pemilu legisatif tahun 2014 kepada seluruh partai politik peserta pemilu 2014 terkecuali Partai Bulan Bintang (PBB) yang tak tampak hadir di kantor KPU Kabupaten Sanggau Divisi Keuangan dan Logistik KPU Kabupaten Sanggau, Sisilia Sisil mengatakan sosialisasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari KPU Pusat bahwa kita sudah
melakukan validasi terakhir terhadap Daftar Calon Tetap (DCT) ke instrument surat suara bahwa nama-nama yang tertera dalam surat suara sudah sesuai dengan DCT. ”Artinya kita membuat semacam surat pernyataan sebagai dasar untuk mencetak surat suara. Jadi mengapa kita minta partai menandatangai artinya mereka sudah menyetujui dengan apa yang sudah tertera di sini,” ungkapnya. Sisil menjelaskan bahwa specimen ini merupakan dokumen panitia pengadaan su-
Borneo Tribune, Sambas Senin ( 16/12 ) di Aula Rapat DKP Sambas, Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas menggelar sosialisasi Temu Lapangan dengan mendatangkan dua orang pemateri dari BBAP Jepara Jawa Tengah yakni Arief Taslihan yang membahas tentang pengendalian penyakit udang dan Sukito membahas tentang tekhnologi Inovasi yang dihadiri oleh Ketua kelompok maupun perwakilan budidaya ikan tambak, lele, udang windu serta ikan bandeng dari Jawai, Jawai Selatan, Jawai Utara, kemudian penerima PUM 2013 dari Tebas, Galing, Semparuk, Kartiasa, sampai dari Madak Kecamatan Subah se-Kabupaten Sambas. Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Kabupaten Sambas, Junihardy, S. Pi, menjelaskan bahwa kedatangan pemateri balai pengembangan air payau dari Jepara ini, dalam rangka untuk mengenalkan teknologi
budidaya agar dapat meningkatkan produksi yang ada di kabupaten Sambas. “ Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar para peserta mendapatkan informasi dan ilmu seperti teknologi yang mungkin bisa di adopsi oleh para pembudidaya di Kabupaten Sambas walaupun pada kenyataannya tambak kita masih menggunakan tekhnologi tradisional tapi dengan informasi yang diberikan oleh pemateri baik itu metodemetode yang digunakan dapat kita aplikasikan disini, “ harapnya. Ketua Kelompok Budidaya Udang dari Jawai Utara, H. Kosim mengharapkan mudah-mudahan informasi yang telah disampaikan dapat diterapkan di Kabupaten Sambas khususnya saya di daerah sehingga produksi budidaya udang semangkin meningkat. Karena kami menyadari sebagai petani bahwa ilmu kami sangatlah minim dengan berbekal nekad dan tawakkal agar apa yang kami semai dapat
rat suara. Sehingga tidak bisa digandakan karena ini bukan bahan sosialisasi. Sementara itu, anggota Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kabupaten Sanggau, Sekundus Ritih saat menyampaikan sosialisasi terkait dana kampanye kepada partai politik mengingatkan agar seluruh partai segera membuat laporan dana kampanye. Masing-masing partai harus membuat empat jenis laporan. Sekundus menjelaskan, bahwa laporan yang paling cepat harus diberikan yakni tertang-
gal 27 Desember terkait laporan penerimaan sumber dana kampanye masing-masing calon legislatif (caleg). ”Laporan tersebut juga melampirkan jika ada penyumbang-penyumbangnya yang dilengkapi dengan surat pernyataan penyumbang yang dilampirkan,” ujarnya. Selain itu, ada juga laporan rekening khusus dana kampanye yang paling lambat dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2014. ”Sekarang juga sudah dimulai untuk periode pertama laporan rekening khusus dana
kampanye. Kemudian laporan awal dana kampanye,” ungkapnya. Terakhir, yang yang paling penting yakni laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Menurutnya, hal tersebut harus dilaporkan ke KPU sesuai tingkatannya yakni paling lama satu minggu setelah Pemilu atau tepatnya pada tanggal 17 April 2014. ”Kalau yang 27 Desember ini penerimaaan sumbangan dana kampanye, jika tidak dilaporkan, maka konsekuensinya akan ada semacam sanksi sosial karena diumukan se-
cara terbuka baik di website KPU maupun di papan pengumuman,” jelasnya. Sekundus menambahkan, laporan yang paling penting adalah laporan khusus dana kampanye. Pasalnya, jika tidak disampaikan hingga 2 Maret 2014 maka berdasarkan UU nomor 8 tahun 2012 peserta pemilu tidak bisa mengikuti pemilu. Dan jika laporan dana kampanye tidak diberikan sampai tanggal 17 April 2014 maka pelantikannya sebagai anggota dewan jika terpilih otomatis akan dibatalkan.
Sehubungan dengan itu, KPU Kabupaten Sanggau pada 19-20 Desember 2013 pukul 08.00-16.00 WIB bertempat di kantor KPU Kabupaten Sanggau akan membuka konsultasi pedoman pelaporan dana kampanye peserta pemilu anggota DPRD Kabupaten Sanggau sesuai PKPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang pedoman pelaporan dana kampanye. Hal itu dilakukan untuk membantu dan mempermudah peserta pemilu jika menemukan kesulitan dalam membuat pelaporan dana kampanyenya. (rtn)
DKP Sambas Datangkan Dua BBAP Jepara Jawa Tengah berbuah hasil. “ Namun sepulang dari sosialisasi ini semoga informasi yang telah kami dapatkan dapat kami praktekkan langsung dilapangan, kemudian metodemetode yang merupakan langkah untuk mencapai kesuksesan dalam bertambak akan kami jalankan sehingga yang kami harapkan yakni peningkatan hasil produksi budidaya baik udang, ikan dapat meningkat, “ ungkapnya. Arief Taslihan menjelaskan pengendalian penyakit udang, proporsi kehilangan produksi karena masalah penyakit virus dan bakteri dengan menyumbangkan kehilangan 80%. Faktor pemicu timbul penyakit udang biasa berasal dari lingkungan, patogen bisa virus, bakteri, parasit, Inang ( udang yang sudah mati, genetic, Nutrisi,
stadia/umur, dan bisa dari benih yang kita masukkan ke dalam tambak yang telah terkena virus penyakit yang menularkan. “ Masalah utama yang dihadapi petani pembibitan udang dalam beberapa tahun belakangan ini adalah tingginya kematian larva selama pemeliharaan yang disebabkan oleh bakteri bercahaya ( Vibrio harveyi ), “ ungkapnya. Dikatakannya cara pengendalian sudah dilakukan oleh para pengelola pembibitan udang, namun upaya tersebut belum memberikan hasil. Cara yang paling banyak diterapkan adalah dengan memberikan antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik tersebut tidak didasarkan pada hasil uji laboratorium sehingga hasilnya tidak efektif. Kondisi ini menurut Arief
Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Kabupaten Sambas, Junihardy, S.Pi. membuka acara sosialisasi di Ruang Rapat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kab. Sambas, Senin 16 /12/2013. tidak dapat dibiarkan terusmenerus karena penyakit tersebut akan menjadi kendala kegagalan produksi larva udang di hatchery. Diungkapkan pula, alternatif yang mulai dikembangkan adalah mengendalikan penyakit udang windu tanpa efek samping. “ Salah satunya dengan menggunakan bahan alami seperti rumput laut. Beberapa jenis rumput laut dari perairan Indonesia menurut Arief Prajitno memiliki zat
anti bakteri. Di antaranya, Eucheuma cottoni, Graciliaria verrcosa, dan Halimeda opuntia yang ternyata menunjukkan aktivitas anti bakteri Vibrio harveyi, “ katanya. Sukito dalam pembahasannya tentang tekhnologi Inovasi mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi udang bisa menggunakan Teknologi Busmetik atau Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik yang dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) rupanya mampu memproduksi udang lebih maksimal. “ Busmetik merupakan inovasi teknologi budidaya udang melalui kajian ilmiah yang terukur. Teknologi ini merupakan cara budidaya baru yang ramah lingkungan dengan biaya lebih murah dengan menggunakan lahan lebih kecil sekitar 1 petak 600 m2, masa panen lebih singkat yakni 3 siklus per tahun dengan hasil lebih banyak dan berkualitas, “ jelasnya.(Rul)
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Rabu, 18 Desember 2013 Lencana Korpri Emas Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM menyematkan Lencana Korpri Emas kepada Kadiswanak Kalbar Abdul Manaf Mustafa, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Hj Ida Kartini, pada pembukaan Rakor Korpri se Kalbar. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune
Reformasi Birokrasi Memerlukan Terobosan Baru Sosialisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Netralitas Modal Awal Berperan Jaga Keutuhan NKRI
Arahan Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM memberikana arahan kepada peserta Sosialisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
birokrasi adalah sebagai sebuah perubahan besar dalam paradigm dan tata kelola pemerintahan. “Reformasi birokrasi adalah upaya perbaikan atas banyaknya tumpang tindih (overlapping) fungsi-fungsi pemerintahan. Reformasi biorkrasi memerlukan terobosan baru (innovation breakthrough) dengan langkahlangkah secara bertahap, konkrit, realistis, sungguhsungguh, berpikir luar kebiasaan/rutinitas yang ada (out of the box thinking), perubahan paradigma dan dengan upaya yang luar biasa, karena merupakan sebuah pertaruhan besar dalam menyongsong tantangan di masa depan,” kata Christiandy Sanjaya kepada peserta Sosialisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemprov dan Pemkab/
Keluarga Ade Berharap NA Ditahan Borneo Tribune, Pontianak Terungkapnya Ade Kusnadi kematian karena di bacok pakai benda tajam, sesuai dengan hasil otopsi dari Labfor Mabes Polri beberapa waktu lalu, kini keluarga besar Ade Kusnadi meminta pelaku pembunuhan atas nama NA dilakukan penahanan, agar NA merasakan apa yang dirasakan keluarga besar atas kematian Ade Kusnadi, Selasa (17/12) kemarin. Menurut Ade Yuni (49) perwakilan keluarga besar Ade Kusnadi, dirinya mengatakan bahwa keluarga mendengar pemberitaan atas terungkapnya penyebab kematin Ade Kusnadi, dikarenakan benda tajam berupa arit yang melukai kepala Ade Kusnadi, keluarga besar merasa terpukul dan sedih. “ Kami keluarga besar sangat terpukul dan sedih atas terungkapnya penyebab kematian Ade Kusnadi,” ujar Ade Yuni. Dikatakan Ade Yuni, dengan terungkapnya kematian Ade Kusnadi karena dibacok dengan sajam berupa celurit, keluarga meminta Polresta Pontianak untuk memproses hukum lebih lanjut dan sampai ke pengadilan, karena keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihaknya kepolisian atas kasus kematian Ade Kusnadi tersebut. “ Kita menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, karena kita mempercayai kepolisian dalam memproses hukum terhadap pelaku, yakni istri
“
Kami sangat berharap kepada pihak kepolisian, untuk melakukan penahanan terhadap Istri Muda Ade Kusnadi, karena yang bersangkutan dijadikan tersangka atas kematin Ade Ksunadi, hal ini diharapkan, guna tersangka dapat merasakan apa yang dirasakan oleh pihak keluarga besar Ade Ksunadi
“
Borneo Tribune, Pontianak Dalam upaya peningkatan peran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Kalbar dan mendukung reformasi birokrasi, Senin (16/12) Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Korpri se Kalbar. Rakor yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kalbar yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM ini dipusatkan di Hotel Kapuas Palace di hadiri seluruh Dewan Pengurus Korpri Kabupaten/Kota. Menurut Ketua Dewan Pengurus Korpri Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, saat ini, peran Korpri sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintah, dan sekaligus mengawal suksesi reformasi biorkrasi. “Perubahan mendasar telah dilakukan oleh Korpri yakni menjadi organisasi yang Profesional yang tidak lepas dari kedinasan dan sekap netralitas anggotanya menjadi modal awal dalam meningkatkan perannya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara maupun sebagai unsure penting perekat NKRI,” kata M Zeet Hamdy Assovie, yang juga Sekda Kalbar saat membuka Rakor Korpri se Kalbar. Dikatakannya, sesuai visi dan misi Korpri, untuk mewujudkan organisasi yang kuat, berwibawa dan mencakup seluruh tingkat kepengurusan, ada beberapa hal penting yang dapat diperankan oleh Korpri dalam meningkatkan peran serta kiprahnya kedepan. “Peran utama yang dapat dimainkan oleh Korpri dalam implementasi reformasi birokrasi adalah menjadi agent of change,” jelasnya. Dalam peran ini, Korpri harus mampu menempatkan diri pada posisi sebagai agen perubahan untuk mendorong terjadinya implementasi, perubahan pada setiap anggota Korpri kearah perubahan budaya dan pola pikir yang diinginkan oleh proses reformasi birokrasi. Budaya dan pola pikir yang diingikan tidak lain adalah disiplin, produktif, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, mentaati etika, dan menghindari tindakan KKN. “Peran menjadi abdi Negara dan abdi masyarakat harus benar-benar menjadi pedoman yang melekat dan mendarah daging dalam setiap diri anggota Korpri,” pinta M Zeet Hamdy lagi. Dijelaskannya, tujuan utama reformasi birokrasi tidak lain adalah meningkatkan kinerja birokrasi secara terus menerus. Namun, dalam prosesnya, reformasi birokrasi juga menimbulkan resiko-resiko yang harus dibayarkan sebagai akibat dari perubahan yang dilakukan. “Sangat diharapkan, peran Korpri dalam menjembatani berbagai konflik yang terjadi, mencari alternative bagi penyelesaian masalah dalam kaitan dengan exit policies, dan menjaga agar anggota Korpri berada dalam koridor persatuan dan pemersatu bangsa,” ujarnya. Reformasi birokrasi sangat memerlukan dukungan dari masyarakat, dan Korpri diharapkan mampu mendorong inovasi-inovasi para anggotanya dalam menjalankan perannya pada proses penyelenggaraan, dan dengan adanya inovasi-inovasi yang dilakukan anggota Korpri memiliki peran dalam kaitan dengan fasilitasi terjadinya knowledge sharing tentang reformasi birokrasi diantara anggotannya. “Korpri memiliki peran untuk membangun komitmen bersama seluruh anggotanya untuk ikut serta secara aktif meningkatkan upaya-upaya pemberantasan korupsi atau tindakan penyimpangan lainnya,” ingatnya. Ketua Dewan Pengurus Korpri juga meminta agar Korpri juga dapat memainkan peran untuk ikut serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dan peran lain yang menjadi penting dalam mendorong reformasi birokrasi adalah peran sebagai pusat network para anggotanya. Sebagai pusat network, masih kata M Zeet, Korpri harus mampu menerima, mengolah dan menyebarkan informasi, menghubungkan satu jejaring dengan jejaring lainnya, mencari jejaring lain yang belum terhubung. “Dengan cara seperti ini, informasi akan cepat sekali tersebar keseluruh penjuru, solidaritas antara sesame anggota Korpri akan semakin tinggi dan solusi atas permasalahan juga akan cepat juga diperoleh jawabannya,” pintanya lagi. (Lay).
Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Provinsi Kalbar, melalui Biro Organisasi Setda Kalbar, Selasa (17/12) menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten/ Kota di Hotel Kini. Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM, dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Kementerian PAN dan RB. Menurut Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM, reformasi birokrasi sebagai uapaya untuk melakukan perubahan terhadap birokrasi, sehingga birokrasi secara terus menerus akan menunjukkan kinerja yang semakin baik, dan reformasi
muda dari Ade Kusnadi,” katanya. Lanjut Ade Yuni, keluarga sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan penahanan terhadap Istri Muda Ade Kunsadi, yang membuat Ade Kusnadi meningal dunia tersebut. “ Kami sangat berharap kepada pihak kepolisian, untuk melakukan penahanan terhadap Istri Muda Ade Kusnadi, karena yang bersangkutan dijadikan tersangka atas kematin Ade Ksunadi, hal ini diharapkan, guna tersangka dapat merasakan apa yang dirasakan
Pemkot, di Hotel Kini Pontianak. Dikatakannya, apabila gagal dilaksanakan akan muncul ancaman ketertinggalan dan kegagalan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Reformasi birokrasi merupakan tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, meingingat upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja aparatur agar lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel masih mendapat berbagai kendala. “Pemerintah secara serius melakukan berbagai perbaikan, perubahan, dan penataan birokrasi melalui penataan organisasi, tatalaksana, penguatan Perpu, peningkatan SDM, penguatan pengawasan, dan akuntabilitas, peningkatan pelayanan public dan perubahan pola piker, serta budaya kerja,” jelasnya. Pemerintah, masih menurutnya, berupaya merevisi dan membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktek manajeman pemerintahan pusata dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi in-
oleh pihak keluarga besar Ade Ksunadi,” harapnya. Menurutnya, sebelumnya keluarga sudah mempertanyakan kepada pihak Polresta Pontianak, terkait Istri Muda Ade Kusnadi yang tidak dilakukan penahanan, setalah ditetapkan tersangka, di mana Polresta menyampaikan kepada pihak keluarganya, bahwa tersangka tidak juga harus dilakukan penahanan. “ Ketika kami menyakan kepada pihak kepolisian, mengapa tersangka berkeliaran, Polisi mengatakan kepada kami, bahwa tersangka juga tidak harus dilakukan penahanan, namun kami yang menganggap itu prosedur hukum, kami terima, tentunya kami akan mengawal kasus ini sampai pengadilan nanti, karena kematin Ade Kusnadi ini sangat tragis, sehingga mebuat keluarga terpukul dan sedih,” ujar Ade Yunu lagi. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, pihaknya tidak melakukan proses penahanan karena sedang dalam pemberkasan tahap I, namun jika tidak ada kekeruangan lagi berkasnya, maka akan kita lakukan penahanan. “ Selain itu pula kita juga mengenakan wajib lapor terhadap NA selaku tersangka atau Istri muda korban, yakni dalam seminggu dua kali, bahkan tersangka juga kooperatif dalam mengikuti proses hukum atas kematian Ade Kusnadi ini,” jelas Kasat Reskrim.(Zrn).
stansi pemerintah dengan paradigm baru. Pelaksanaan reformasi birokrasi diharapkan dapat mengurangi dan akhirnya menghilangkan setiap penyalahgunaan wewenang publik oleh pejabat pusat maupun daerah, menjadikan pemerintah yang memiliki birokrasi yang bersih, profesional, dan lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan kebijakan/ program pusat dan daerah. “Pelaksanaan reformasi birokrasi dapat meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam pelaksanaan semua tugas organisasi. Menjadikan birokrasi, baik di pusat maupun daerah antisipatif, proaktif, dan efektif dalam menghadapi globalisasi dan dinamika perubahan lingkungan strategis,” ingat Wagub. Pemerintah Provinsi Kalbar beserta Kota Pontianak sebagai Ibukota Provinsi dan Kabupaten Sambas telah ditetapkan masing-masing sebagai pilot project reformasi berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 96 tahun 2013. (Lay).
Rapat PAW DPRD Provinsi Nunuk Gantikan Bagarudin Borneo Tribune, Pontianak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar menggelar rapat paripurna dengan agenda Penggantian Antar Waktu (PAW) terhadap salah satu anggotanya dari Faksi PDI-Perjuangan, acara digelar di ruang sidang kantor DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (17/12). Acara Pengucapan pengambilan sumpah PAW, atas nama Nunuk Peryanti, S.Sos dari PDIPenjuangan sebagai anggota DPRD Provisi Kalbar menggantikan Uray Bahrudin Idris. PAW itu sendiri berdasarkan surat PDI-Perjuangan No 44/ eks/DPRD/2013 perihal pengganti antar waktu dari DPRD. Dengan pengucapan sumpah Nunuk melanjutkan masa jabatan Baharudin Idris sebagai anggota DPRD Provinsi masa jabatan dari 2009 hingga 2014. Sisa jabatan, terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah PAW dilakukan. Kepada awak media, Nunuk Peryanti mengatakan, dirinya tidak membuat program baru dalam menjalankan sisa waktu yang ada. ”Meneruskan program beliau (Bahrudin Idris), yang mana belum terlaksanakan kita lanjutkan,” ujarnya. Adapun yang menjadi fokus program dirinya selaku anggota Fraksi PDI- Perjuangan di DPRD Provinsi Kalbar, Nunuk akan memperioritaskan masalah yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan. ”Intinya apa yang menjadi aspirasi masyarakat kita teruskan, kita benahi IPM dari dalam dulu,” imbuhnya Nunuk. Ia mengaku bangga atas PAW yang bisa dilaksanakan, menurutnya, semua ini hanya karena kehendak Allah sehingga bisa menjadi anggota DPRD Provinsi Kalbar. ”Semenjak dari mahasiswa sudah terjun di Politik, pekerjaan sebelumnya ibu rumah tangga dan sebagai kader PDI-Perjuangan di Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (Slt)
TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
CMYK
Rakor Korpri se Kalbar
CMYK
4
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 18 Desember 2013
MTQ Momentum Memupuk Rasa Persaudaraan Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan mengharapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), hendaknya dapat membuat umat Islam semakin cinta kepada Alqur’an, dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan. Hal ini disampaikannya saat membuka MTQ XVIII tingkat Kabupaten Pontianak di halaman Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Anjongan, Senin malam (16/12), kemarin. “MTQ merupakan momentum dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan sekaligus sebagai salah satu wujud ibadah kita dalam menyiarkan Kalam Ilahi di Kabupaten Pontianak,” kata Ria Norsan. Pada MTQ tersebut, diikuti 9 kecamatan se Kabupaten Pontianak, yang berlangsung, 16-20 Desember. Berbagai cabang perlombaan diantaranya Tilawah, Tartil, Tilawah Syarhil
Pembukaan MTQ Bupati Pontianak, Ria Norsan memukul drumband pada pembukaan MTQ ke XXVII tingkat Kabupaten Pontianak di Kecamatan Anjongan. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
qur’an, Kaligrafi, dan sebelum pembukaan MTQ, siang harinya dilaksanakan pawai takruf. Malam pembukaan juga ditampilkan tarian multi etnis yang melambangkan wujud persatuan dan kesatuan masyarakat
Kabupaten Pontianak. Lebih lanjut bupati mengharapkan kepada seluruh dewan juri untuk memberikan penilaian secara adil, jujur dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. “Nilailah para peserta
seadil-adilnya, agar para peserta nantinya puas dengan keputusan yang diambil oleh dewan juri,” ungkapnya. Kepada peserta bupati berharap untuk dapat menampilkan kemampuan yang ada dalam diri mereka masing-
masing, karena para peserta merupakan wakil dari kecamatan masing masing yang di percaya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi kecamatan dan sekaligus mengharumkan nama kecamatan yang dibawanya. “Dengan penyelenggaraan MTQ ini, diharapkan dapat menjaring Qori-Qoriah Kabupaten Pontianak yang baik guna dipersiapkan menuju MTQ tingkat Provinsi Kalbar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang,” katanya. Pada acara pembukaan MTQ tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, Wakil Bupati, Rubijanto, Kepala Kemenag Kabupaten Pontianak, Kasiman, Unsur Muspida, SKPD di lingkungan Pemkab Pontianak, serta undangan lainnya. Selain itu turut diramaikan oleh para pengunjung yang datang untuk menyaksikan acara tersebut.(JoE).
Bupati Pontianak Ultah ke 46
Staf PNS Pemkab Ucapkan Selamat Ultah Borneo Tribune, Mempawah Staf pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pontianak, Selasa (17/ 12), kemarin merayakan ulang tahun (Ultah) Bupati Pontianak, Ria Norsan, ke48 tahun di ruang kerja Bupati Pontianak. Perayaan ulang tahun tersebut, dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin Pimpinan Potren Darussalam, KH Tusy Rana Rasyid, Acara yang juga dihadiri Plt Setda Kabupaten Pontianak, Firman Juli Purnama, Asisten I Setda, Mochrizal, Asisten II, Ismail,
serta Kepala Bagian di lingkungan Setda Kabupaten Pontianak, dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas kesehatan, kesuksesan dan keselamatan yang telag diberikan Allah kepada Bupati Pontianak, Ria Norsan. Setelah itu, para staf PNS dilingkungan Setda Kabupaten Pontianak, mengucapkan selamat kepada Bupati Pontianak, Ria Norsan, dengan saling berjabatan tangan. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-46, yang tepat jatuh
pada tanggalm 17 Desember ini, mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas ucapan dan doa atas yang telah diberikan kepada dirinya. Selain itu, pada sore harinya juga akan dilaksanakan pembacaan doa bersama usai shalat Mahgrib di Rumah Dinas Bupati Pontianak. “Saya mengucapkan terima kasih atas doa dan ucapan selamat ini, semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, serta dukungan semua pihak selama saya memimpin Kabupaten Pontianak ini,” ungkapnya. (JoE).
Ultah Bupati Pontianak, Ria Norsan memotong tumpeng pada perayaan Ulang Tahun ke 46 di Kantor Bupati Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Pemkab KKR Sampaikan Nota APBD Terakhir Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan nota keuangan APBD tahun anggaran 2014 yang menjadi momentum akhir dari pelaksanaan RPJMD 2009-2014. ”Pengantar pandangan umum tentang APBD tahun anggaran 2014 ini merupakan momentum akhir dari pelaksanaan RPJMD 20092014. Makanya, berbagai kebijakan umum dalam RAPBD tahun anggaran 2014, secara tidak langsung mencerminkan kelanjutan dan hasil pembangunan daerah selama empat tahun
terakhir ini,” kata Muda dalam sidang paripurna penyampaian APBD Kubu Raya 2014 di DPRD, Senin (16/12). Dia memaparkan, pada awal penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah Kubu Raya telah bertekad menjadikan kabupaten itu menjadi lebih baik dibanding saat masing bergabung dengan kabupaten Pontianak. “Makanya, selama empat tahun terakhir, APBD yang ada selalu diarahkan pada peningkatan pelayanan publik dengan komposisi belanja langsung yang lebih besar dari pada belanja tidak lang-
sung,” tuturnya. Muda mengatakan, dengan memperhatikan kondisi yang terjadi, baik eksternal dan dinamika lokal dan sarana RPJMD 2009-2014 serta sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, maka penyusunan RAPBD 2014 disusun dan disinkronkan dengan 11 prioritas nasional. Diantaranya, reformasi birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan iklim usaha, energi, lingkungan hi-
dup dan pengelolaan bencana, daerah tertinggal, kebudayaan dan ekonomi kreatif serta inovasi teknologi. “Untuk itu, RAPBD tahun 2014 sebagai instrumen kebijakan fiskal harus kita arahkan secara optimal untuk mencapai sasaran RPJMD 20082014. Upaya itu akan kita lakukan dengan strategi utama, yaitu pembangunan yang pro pertumbuhan, pro lapangan pekerjaan, pro pengurangan kemiskinan, serta pro pengelolaan alam yang ramah lingkungan,” katanya. Muda menyatakan, pada APBD 2014 nanti, pihaknya
akan mengarahkan PAD pada optimalisasi pendapatan daerah dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha. Kebijakan pendapatan daerah itu meliputi penyempurnaan regulasi perpajakan daerah yang lebih memberikan kepastian hukum serta perlakuan yang adil dan wajar. “Selain itu, kita juga mengarahkan penyempurnaan administrasi perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, perluasan basis pajak termasuk pada sektorsektor yang selama ini belum tergali potensinya,” kata Muda. (Adex)
5
Pemkab Disarankan Usulkan Formasi CPNS Guru Agama Borneo Tribune, Mempawah Masih minimnya jumlah guru bidang study agama ditingkat SD dan SMP, mendapat perhatian Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Eddy Sugito. Ia menyarankan pemerintah daerah agar mengusulkan formasi CPNS guru bidang studi agama, baik Agama Islam, Katolik, Kristen, Budha dan Khonghocu. “Menurut data yang ada guru agama baik ditingkat SD dan SMP masih sangat kurang. Padahal pendidikan agama sangat penting terkait tentang masalah pembinaan akhlak para Eddy Sugito siswa. Makanya kita sangat berharap adanya tenaga guru untuk setiap guru bidang studi agama yang ada di sekolah-sekolah,” ujarnya. Apalagi legislator Partai Golkar ini, menilai sesuai PP No 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan kependiddikan agama. Sudah jelas mengatur setiap bidang studi agama memiliki tenaga guru sesuai agama masing-masing. “Guru agama ini, untuk setiap aktivitas belajar mengajar merupakan hal utama. Bahkan hasil koordinasi dan audinsi dengan Komisi X DPR RI menyarankan pemerintah daerah agar mengajukan usulan formasi CPNS guru agama,” katanya. Lanjutnya lagi, pendidikan agama dinilai sangat penting dalam kehidupan setiap manusia. Sehigga sudah sepantas jika pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, melakukan analisa tentang kekurangan guru yang terjadi. “Jika kita kekurangan guru sudah pasti sangat mengganggu sekali pada proses belajar mengajar. Untuk itu, Dinas Pendidikan seharus melakukan cek di setiap sekolah, agar kekurangan guru tersebut bisa diatasi. Atau bisa saja mengusulkan ke daerah dengan pengangkatan guru dari Kemenag,” tegasnya.(JoE).
Dishub KKR Usulkan Pemerintah Pusat Bangun Dermaga Beton Borneo Tribune, Kubu Raya Terkait tenggelamnya Dermaga Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya , pada Jumat (13/12) lalu. Kini Dinas Perhubungn Kabupaten Kubu Raya memastikan akan kembali membangun dermaga itu dengan pondasi yang lebih kokoh. Kabid Perhubungan Laut, Zairin tidak menampik tenggelamnya dermaga rasau jaya itu. Untuk mengenaik kondisi dermaga itu pun diakuinya sudah sangat tua bahkan pondasi dasar hingga atas juga sudah rapuh. “Diperkirakan umur demraga itu sudah 33 tahun berdirinya. Dan untuk sementara ini aktifitas masyarakat Rasau Jaya yng tadinya di dermaga yang tenggelam sudah kita pindahkan ke Dermaga yang ada di sebelah timur,”katanya. Dia pun menyatakan, bahwa telah mengajukan ke Pemerintah Pusat untuk membangun kembali Dermaga yang tenggelam itu dengan pondasi yang lebih kuat yakni Dermga Beton. “Mudah-mudahan apa yang kita usulkan ini menjadi perhatian pemerintah pusat sehingga dermaga yang tenggelam itu dapat dibangun kembali dan masyarakat pun dapat kembali melanjutkan aktifitasnya,”tuturnya. Ia pun sudah menghitung-hitung anggaran yang diperlukan dalam membangun dermaga beton itu diperkirakan 75 miliar, dengn panjang 70 dan lebar 20. “Hal ini sudh kita ajukan kepada pemerimtah pusat. Karena ketika dermaga ini dibangun maka akan sangat berfungsi sekali . Pasalnya dermaga ini juga sebagai penghubung antar desa maupun antar kabupaten lainya,”jelasnya. Sementara untuk pada tahun 2014 mendatang pihaknya sangat mengharapkan pengerukan di sekitar dermaga sebelah timur itu. Karena dengan dikeruknya maka akan mempermudah bongkar muat barang dan kapal yang bersandar. “2014 kami mengharapkan, pengerukan di prioritaskan untuk kapal bersandar,”tuturnya. Selain itu, Ia pun mengharapkan , dermaga yang ada dipergunakan lah dengan sebaik-baiknya. “Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan dermaga yang ada saat ini. Mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,”katanya. (Adex)
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 18 Desember 2013
6
Anggota DPRD Tepis Tudingan Bermain Proyek Borneo Tribune, Bengkayang Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang ramai -ramai menepis tudingan bahwa mereka bermain proyek pemerintah. ”Saya siap dihadapkan atau
dipertemukan dengan orang yang mengatakan bahwa saya bermain proyek,” kata Mariadi, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bengkayang dari Dapil Empat saat mengklarifikasi pertanyaan
yang disampaikan sejumlah tokoh LSM, Ormas dan OKP saat melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Bengkayang, Senin (16/12). Untuk wilayah Dapil Empat, sejumlah proyek masuk
GAPENSI Temukan Proyek Berjalan Sebelum Lelang Borneo Tribune, Bengkayang Jasa Kontruksi Gapensi Kabupaten Bengkayang menyampaikan protes ke DPRD Kabupaten Bengkayang terkait ada beberapa proyek yang dilaksanakan sebelum dilakukan tender atapun lelang. Ketua GAPENSI Kabupaten Bengkayang, Esidorus mengatakan pengerjaan proyek sebelum proses lelang tersebut merupakan bentuk
pelanggaran. ”Kita ketahuan, paket yang diatas dua ratus juta harus dilelang. Tapi pengamatan saye, ada sejumlah proyek yang diatas satu miliar yang dikerjakan sebelum lelang. Salah satu contohnya pengerjaan jalan di Lumar, yang anggarannya lebih dari satu miliar yang dikerjakan sebelum di tender,” kata Esi. Esi juga mengkritisi apa
yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkayang khususnya SKPD terkait yang tidak pernah mengikutsertakan asosiasi dalam membangun Bengkayang. ”Dalam setahun ini, kami tidak pernah dikutisertakan dalam pembangunan Bengkayang. Kami tidak mengerti kenapa kami tidak dilibatkan, padahal dua tahun sebelumnya kami selalu dilibatkan,” kata Esi. (Mu)
dan diduga oleh sebagian kalangan proyek- proyek tersebut dikerjakan atau setidaknya rekanan dari anggota DPRD bersangkutan. ”Di sana memang ada sejumlah proyek termasuklah proyek air bersih, tapi boleh dicari apakah ada Mariadi bermain di sana,” katanya. Bukan hanya Mariadi, tudingan bermain proyek itu juga ditepis anggota lainnya, Alexander. ”Dari dulu sampai sekarang seorang Alexander tidak ada terpaut dengan proyek pemerintah. Bermain tidak pernah, kalau mengusulkan iya,” katanya di ruang dewan terhormat.”Kalau saya bermain saya siap ke dilaporkan ke KPK,” tegas dia. Alex mengatakan, dirinya tidak mau bermain proyek karena dia tahu bagaimana rusaknya permainan proyek tersebut. ”Rusak kenapa, karena ja-
lan yang seyogyanya hanya menghabiskan uang lima puluh juta kemudian dianggarkan empat ratus juta. Bengkayang ini memang hancur, proyek banyak dimanipulasi,” kata Alex yang menegaskan diri tidak akan pernah mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD lagi. Tepisan tudingan bermain proyek itu keluar setelah Kiat, dari LSM Pemantau Pembangunan Bengkayang bertanya dan bermaksud mengklarifikasi adanya anggapan dan temuan di lapangan bahwa sejumlah proyek di Bengkayang dimainkan oleh anggota Dewan. ”Hari ini kami datang, untuk bertanya dan mohon diklarifikasi, karena dari temuan kami di lapangan, ada sejumlah proyek mengatasnamakan anggota DPRD,” kata Kiat saat melakukan audiensi. (Mu)
Kadis Pendidikan Lakukan Pembinaan UPT dan Pengawas
Dr. Yan saat memberikan pembinaan terhadap UPT dan pengawas, Selasa (17/12). Mujidi/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Bengkayang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang Dr. Yan kembali melakukan pembinaan terhadap pega-
wainya dan kali ini khusus untuk Kepala UPT, Pengawas SD, SMP dan SMA. Pembinaan dilaksanakan sekitar pukul sepuluh de-
ngan dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Selasa (17/12). Dalam pembinaan tersebut, Yan meminta semua pegawai dinas pendidikan tetap bersamangat untuk menciptakan pendidikan berkualitas. Khusus kepada Pengawas, perannya dipertajam dengan melakukan tugas secara profesional. Pengawas harus berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya. ”Pengawas fungsi untuk mengawas kepala sekolah dan sekolah- sekolah. Pengawas harus profesional dan jangan ada fitnah,” ucapnya. Pada pertemuan tersebut, Yan juga meminta kepada UPT dan pengawas untuk tertib administrasi dan tertib aset. Salah satu aset yang dimaksudkan itu seperti pengunaan kendaraan roda dua. ”Semua pengawas harus ada kendaraan, kalau ada UPT yang menggunakan kendaraan pengawas tolong dikembalikan,” kata Yan. Dalam pertemuan tersebut, Yan meminta kepada pengawas untuk melakukan pemeriksaan terhadap sekolah, baik sekolah yang rusak atau kekurangan ruangan. (Mu)
Jelang Akhir Tahun
Disperindagkop Sidak ke Minimarket dan Pasar Tradisional Borneo Tribune, Singkawang Menjelang akhir tahun Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Mini Market dan Pasar Tradisional di Singkawang, Selasa (17/12). Kasi Bina Pasar dan Distribusi Disperindagkop Kota Singkawang, Helmi Aswandi menyebutkan, pada sidak yang secara rutin dilakukan setiap menjelang akhir tahun itu, bertujuan untuk mengantisipasi barangbarang kadaluarsa maupun rusak yang masih dijual oleh oknum pengusaha. “Jika kita menemukan makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa, maka akan kita ambil. Dan sebaliknya, jika dalam sidak ditemukan makanan dan minuman yang rusak, maka kita tegaskan kepada pengusaha yang bersangkutan untuk menggantinya dengan kemasan yang baru,” ujar Helmi di sela-sela Sidak berlangsung. Menurutnya, dalam sidak
yang dilakukan, petugas tidak hanya menemukan kemasan makanan dan minuman baik yang sudah kadaluarsa maupun rusak. Namun, petugas juga menemukan makanan yang sengaja dilakukan oknum pengusaha untuk mengelabui para konsumen. Seperti contoh, kata Helmi, ada makanan yang mengandung minyak babi, sengaja dicampur oknum tersebut dengan makanan lain. “Hal seperti itukan tidak boleh. Maka dari itu, makanan yang mengandung minyak babi tersebut kita pisahkan, dan mengingatkan oknum pengusaha yang bersangkutan untuk tidak lagi mencampurkannya dengan makanan yang lain,” ujarnya. Demi kenyamanan dan keselamatan para konsumen, Helmi menegaskan, bahwa sidak bakal berlanjut. Terlebih lagi, umat Kristiani akan menyambut hari besar keagamaan, yaitu Natal dan Tahun Baru. (RH)
Pemkot Bagikan Paket Natal kepada Warga Kurang Mampu Borneo Tribune, Singkawang Sekitar 800 warga yang kurang mampu menerima paket Natal dari Pemerintah Kota Singkawang dan sumbangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Singkawang. Penyerahan paket Natal itu dilakukan secara simbolis oleh Walikota Singkawang, Awang Ishak, di halaman Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang, Selasa (17/12). Kepala Bidang Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang, Agus Purnomo, yang sekaligus Ketua Panitia mengatakan, penyerahan bantuan paket kepada warga kurang mampu dalam rangka menjelang Natal 2013, adalah sesuai dengan SK Kadis Nomor 45 Tahun 2013 tertanggal 1 Juli 2013. ”Pemberian bantuan tersebut dalam rangka meringankan warga kurang mampu untuk merayakan Natal tahun ini,” kata Agus Purnomo. Paket yang diberikan, lanjut Agus, berisi gula pasir dua kilogram, sirup dua botol, dan agar-agar. “Paket yang dibagikan bersumber dari APBD Kota Singkawang, sebanyak 400 paket, ditambah sumbangan dari 400 PNS yang masuk dalam 1.780 paket yang terbagi di tiga hari keagamaan, antaralain, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek,” katanya. Sedangkan untuk penerimanya, kata Agus, tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Singkawang. Rinciannya, penerima di Singkawang Utara 20 orang, Singkawang Tengah 80 orang, Singkawang Barat 150 orang, Singkawang Selatan 300 orang dan 250 orang di Singkawang Timur. Dalam kesempatan itu, Walikota Singkawang, Awang Ishak berpesan kepada penerima paket Natal. Awang berharap, kepada penerima untuk tidak melihat dari segi nominal isi paket. “Satu paket memanglah tidak terlalu besar, hanya Rp 100 ribu. Namun diharapkan, ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi perayaan Natal,” harapnya. Awang juga menyampaikan apresiasi kepada para PNS di Kota Singkawang, yang bersedia mengumpulkan sebagian kecil penghasilannya untuk diserahkan kepada warga yang memerlukan. (RH)
Pembuatan SIM Meningkat 20 Persen Borneo Tribune, Singkawang Operasi Zebra yang dilakukan selama 2 minggu oleh Satuan Polres Singkawang kemarin, ternyata memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di Kota Singkawang. “Semenjak dilakukannya Operasi Zebra kemarin, keinginan masyarakat untuk membuat SIM meningkat sebanyak 20 persen,” kata Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Lantas, AKP Anton Satriadi. Peningkatan ini menurutnya menunjukkan kesadaran masyarakat akan lalu lintas saat ini sudah mulai meningkat. Memang pada razia kemarin, kata Anton, paling dominan banyak ditemukan pada pelanggaran surat menyurat kendaraan, salah satunya SIM. Sementara pelajar, terletak pada urutan kedua. Sedangkan untuk penggunaan helm kerupuk, sampai saat ini masih banyak digunakan pada operasi tersebut. “Sampai-sampai di Pos Lantas penuh dengan helm kerupuk,” ujarnya. Dan tak ketinggalan penggunaan knalpot racing, yang selalu dipakai oleh anak-anak pelajar. “Begitu kita temukan, motornya langsung kita tahan. Jika pengendara yang bersangkutan mau mengambil motornya, kita tekankan harus membawa knalpot standar,” ujarnya. (RH)
40 Pegawai Dishubkominfo Jalani Tes Urine Borneo Tribune, Singkawang BNN Kota Singkawang melakukan tes urine kepada pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Senin (16/12). Sebelum tes urine dilakukan, seluruh pegawai menerima informasi dan pencerahan terkait dengan bahaya penyalahgunaan narkoba dari Plt. Kepala BNN Kota Singkawang dan Kepala Dinas. Plt. Kepala BNN Kota Singkawang, Herwandi mengatakan, dewasa ini kasus-kasus penyalahgunaan narkoba semakin marak, untuk itu berbagai program
dan kegiatan telah digulirkan oleh BNN Kota Singkawang, seperti sosialisasi, penyuluhan, tes urine, dan masih banyak aktivitas lainnya yang bertujuan untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba di Kota Singkawang. Menurut Herwandi, pihaknya berkoordinasi dengan Dishubkominfo Kota Singkawang, bisa dilakukan tes urine bagi semua aparatur di SKPD tersebut. ”Dari sampel urine tersebut selanjutnya diperiksa oleh tim Teknis Laboratorium Uji Narkoba BNN yang diatur dengan
Perka BNN No. 5 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Laboratorium Pengujian Narkoba Pada Badan Narkotika Nasional (Perka BNN 5/2010) sebagaimana telah diubah dengan Perka BNN No. 11 Tahun 2011,” jelasnya. Urine merupakan salah satu spesimen biologi yang dapat diuji di laboratorium dan minimal berjumlah 50 mililiter (Pasal 1 angka 8 jo. Pasal 5 ayat (2) huruf b, Perka BNN 5/2010). Pengujian spesimen biologi yang diduga mengandung narkotika dapat dilakukan untuk keperluan pembuktian perkara (pro justitia),
rehabilitasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan dan pelatihan (Pasal 2 ayat 1 Perka BNN 5/2010). Hasil pengujian laboratorium untuk keperluan pembuktian perkara dituangkan dalam bentuk berita acara pengujian (Pasal 6 ayat 2 huruf a, Perka BNN 5/ 2010),” ujar Herwandi. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro menyambut baik kegiatan tes urine yang dilakukan oleh BNN Kota Singkawang bagi para aparaturnya, menurutnya hal tersebut merupakan langkah positif
demi kebaikan seluruh aparatur di Dishubkominfo khususnya dan Kota Singkawang pada umumnya. Dari hasil pemeriksaan pada 40 pegawai yang sudah melakukan tes urine tersebut, dinyatakan negative. “Seluruh pegawai yang sudah melakukan tes urine dinyatakan negative menggunakan narkoba dan zat-zat yang dilarang. Untuk pegawai yang masih berhalangan, seperti cuti dan sakit diharapkan agar bisa ke kantor BNN dan melakukan tes urine di sana, jika kondisi sudah memungkinkan,” kata Herwandi. (RH)
Rabu, 18 Desember 2013
Pemilik Sawit Diminta Membuat Surat Tanda Budidaya Borneo Tribune, Ngabang Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak, Alpius, S.Sos, MM, mengatakan, masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit perseorangan disarankan agar membuat Surat Tanda Budidaya (STBD) kebun kelapa sawit. “ Kita meminta masyarakat bersangkutan harus mengajukan beberapa persyaratan untuk proses penerbitan STDB kelapa sawit tersebut,” ujar Alpius belum lama ini di kantornya. Dijelaskannya, syarat-syarat tersebut diantaranya surat permohonan dari masyarakat bersangkutan, surat keterangan tanah dan asal usul benih bibit. “Persyaratan-persyaratan tersebut diajukan kepada kita. Setelah itu barulah kita terbitkan STBD -nya. Dengan berbekal STBD itulah masyarakat yang memiliki kebun sawit perorangan bisa membuat MoU dengan pihak pabrik pengolahan kelapa sawit,” terangnya. Ia mengkhawatirkan, jika tidak ada MoU tersebut, bisa saja masyarakat perorangan yang tidak memiliki kebun kelapa sawit, tapi malah memiliki TBS. “Hal ini tentu akan sangat rawan terhadap aksi pencurian TBS. Kalau masyarakat tidak memiliki kebun sawit, tapi memiliki TBS, tentu dipertanyakan
darimana asal usul TBS itu,” katanya. Ia menambahkan, asal usul TBS yang akan diolah ke pabrik pengolahan kelapa sawit tentu harus jelas. “Sebab hal ini dalam rangka peningkatan mutu TBS yang akan diolah. Sebab, kalau mutu TBS tidak baik, dikhawatirkan hasilnya pun tidak baik juga,” ucap Alpius. Ia juga meminta MoU yang dilakukan antara masyarakat pemilik kebun perseorangan dengan pabrik pengolahan kelapa sawit harus jelas. Dalam arti, setelah masyarakat tersebut melakukan MoU dengan perusahaan, mereka harus melakukan pengecekan ke lapangan. “Kita tidak mau jika ada MoU bodong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Ia menambahkan, MoU yang akan dilakukan tersebut bisa saja secara perorangan, kelompok dan sebagainya. “Kalau MoU perorangan, tentu harus jelas kebunnya. Jangan sampai kebun tak jelas, tapi ada MoU dengan perusahaan. Kalau ada TBS, tidak mungkin tidak ada kebun. Kita pun minta pabrik harus intensif dalam rangka menerapkan aturan-aturan dalam penerimaan TBS. Sebab dikhawatirkan ada TBS yang belum masak, tapi sudah diantar ke pabrik,” katanya. (Syah)
2.647 Warga Desa Raja Memilih Kades Baru Borneo Tribune, Ngabang Hari Kamis (19/12), 2.647 masyarakat Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak akan memilih Kepala Desa Baru untuk masa jabatan 2013-2019. Jabatan Kades Raja kali ini diperebutkan oleh dua kandidat, Purbono Hadi nomor urut satu, dan Zulkarnain, Calon Kepala Desa (Cakades) incumbent, pada nomor urut dua. Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Raja, Deki Karnain mengatakan siap untuk menggelar pesta demokrasi tersebut. “Tahap demi tahap proses pelaksanaan Pilkades sudah kita lalui. Terakhir, kami sudah menyebarkan surat undangan untuk memilih kepada masyarakat pemilih. Kemungkinan Rabu, (18/12), surat undangan memilih itu sudah selesai dibagikan kepada pemilih,” ujar Deki, Selasa (17/12) di Ngabang. Sebagaimana dikatakan, dari 2.647 pemilih terdaftar di DPT Pilkades Raja, masih ada masyarakat pemilih yang belum masuk ke dalam DPT ter-
sebut. Untuk itu disarankan kepada masyarakat pemilih yang namanya tidak terdaftar dalam DPT, bisa menghubungi Sekretariat PPKD di Kantor Desa Raja pada saat hari pemilihan nanti. “Nantinya kami akan memasukan nama masyarakat tersebut ke dalam DPT tambahan dan akan kita berikan undangan untuk memilih. Kamipun sebelumnya memohon maaf jika ada masyarakat pemilih yang belum terdaftar kedalam DPT,” ungkapnya. Dikatakannya, mereka sudah mencetak surat suara, membuat bilik suara dan persiapan lainnya. Demikian juga persiapan petugas pemilihan seperti KPPS sudah dilakukan brefing. Ia menambahkan, setelah pemilihan dan penghitungan perolehan jumlah suara masing-masing Cakades, PPKD langsung menggelar rapat pleno untuk menetapkan Cakades Raja terpilih. “Tapi yang penting dalam pelaksanaan Pilkades Raja nanti saya harapkan bisa berlangsung kondusif dan aman,” harapnya.(Syah)
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Setiman: Perbaikan Jalan Sanggau Ditender Ulang Borneo Tribune, Sanggau Impian masyarakat Sanggau memiliki jalan bagus sepertinya akan semakin lama terealisasi. Pasalnya, dana proyek perbaikan jalan nasional di Kabupaten Sanggau dengan menggunakan dan Asian Development Bank (ADB) akan kembali ditender ulang, karena adanya kesalahan administrasi.
Hal itu diungkapkan Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin ketika ditemui usai penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2014 di Aula Kantor Bupati Sanggau, Selasa (17/ 12) siang. Setiman menjelaskan, bahwa tender ulang yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dikarenakan adanya kesalahan administrasi. Padahal,
ADB telah menyetujui dan telah mengirim penandatanganan Notice Of Letter (NOL). Terkait tender ulang tersebut, Setiman telah menanyakan langsung hal itu ke pihak Pusat dan Kadis PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor. ”Kalau sampai dibatalkan, itu pasti ada kesalahan. Tapi tidak soal harga. Jadi tender akan dilakukan
ulang. Padahal sudah penandatanganan NOL,” jelasnya. Tender ulang kali ini pun diketahui sudah keempat kalinya. Setiman berharap agar tender ulang tersebut tidak memakan waktu yang lama. Sehingga sebelum pelantikan Bupati Sanggau pada 5 February 2014 sudah dilaksanakan. Ia mengharapkan agar pengajuan dana tanggap
darurat yang telah diajukan Gubernur Kalbar disambut Presiden supaya bisa segera diperbaiki sementara. ”Mudah-mudahan ini tidak lama, karena dokumen ‘kan sudah ada, jadi tinggal diumumkan saja. Mudahmudahan dana tanggap darurat disambut Pak Presiden supaya bisa segera diperbaiki sementara,” harapnya. (rtn)
KPPN Sanggau Serahkan DIPA Tahun Anggaran 2014
Sanggau Peroleh Rp. 202,90 Miliar Alokasi DIPA 2014
Borneo Tribune, Sanggau Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Sanggau menyerahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Kementerian Lembaga dan Alokasi Transfer Daerah Tahun Anggaran 2014 untuk wilayah pembayaran KPPN Sanggau kepada tiga kabupaten yakni Kabupaten Sanggau, Landak dan Sekadau dengan total 82 DIPA. Penyerahan tersebut diterima secara simbolis diwakili oleh Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin, Selasa (17/12) pagi di Aula Kantor Bupati Sanggau. Kepala KPPN Sanggau, Wimpie Defianto mengatakan bahwa jumlah keseluruhan DIPA yang diserahkan sebanyak 82 DIPA dengan total pagu sebesar Rp. 422.095.111.000,dengan rincian DIPA Satker Kementerian dan Lembaga total pagu Rp. 339.814.605.000, DIPA Tugas Pembantu dengan total pagu sebesar Rp. 21.875.496.000 dan DIPA urusan Bersama dengan total pagu sebesar Rp. 60.405.010.000. ”Ini lebih besar dari tahun lalu. DIPA tersebut berasal dari APBN murni secara sektoral di luar dari dana perimbangan dan bagi hasil, termasuk DAK,” ujarnya. Wimpie menjelaskan, dari keseluruhan dana pagu tersebut diperuntukan tiga kabupaten yang berada di bawah KPPN Sanggau yakni Kabupaten Sanggau, Landak dan Sekadau. Untuk Kabupaten Sanggau, alokasi anggaran yang telah ditetapkan saat ini untuk tahun anggaran 2014 berjumlah Rp. 202,90 Miliar dengan rincian
DIPA Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sanggau saat menerima penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2014 secara simbolis dari KPPN Sanggau, Selasa (17/12) pagi di aula Kantor Bupati Sanggau. Foto: Ratna Sari/ Borneo Tribune.
Satker Vertikal Kementerian/ Lembaga sebesar Rp. 175,25 Miliar, SKPD dalam rangka Tugas Pembantuan sebesar Rp. 11,95 Miliar dan SKPD dalam Urusan Bersama sebesar Rp. 15,70 Miliar. Untuk Kabupaten Landak, alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran 2014 berjumlah Rp. 147,63 Miliar dengan rincian Satker Vertikal Kementerian/ Lembaga sebesar Rp. 105,85 Miliar, SKPD dalam rangka Tugas Pembantuan sebesar Rp. 8 Miliar dan SKPD dalam Urusan Bersama sebesar Rp. 33,78 Miliar. Sedangkan untuk Kabupaten Sekadau berjumlah Rp. 71,55 Miliar dengan rincian Satker Vertikal Kementerian/ Lembaga sebesar Rp. 58,71
Miliar, SKPD dalam rangka Tugas Pembantuan sebesar Rp. 1,9 Miliar dan SKPD dalam Urusan Bersama sebesar Rp. 10,92 Miliar. Wimpie mengungkapkan DIPA tersebut diserahkan dalam rangka menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi dalam penyusunan dan pengesahan DIPA sejak tahun 2012 yang lalu Kementerian Keuangan telah melakukan langkah-langkah terobosan yaitu dengan mengintegrasikan proses penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negera/Lembaga (RKA-K/L). Selain itu pengesahan DIPA dalam satu unit eselon I yakni dibawah Direktorat Jenderal Anggaran yang selama ini ditangani oleh dua unit eselon
I yakni Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Penyerahan DIPA yang berlangsung kemarin dihadiri oleh perwakilan Kuasa Pengguna Anggaran Satker dari dua kabupaten. Sedangkan untuk Kabupaten Sanggau, secara simbolis diterima Bupati Sanggau, H Setiman H Sudin. Sementara itu, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin mengatakan DIPA tersebut diperuntukan seperti pendidikan, infrastruktur, pertanian, pertambangan, dana pengamanan dari kepolisian dan lainnya. Ia pun berharap agar DIPA teresbut dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan publik. Setiman pun meminta kepada para instansi penerima
dana DIPA agar dapat membuat pelaporan penggunaan anggarannya secara rinci sebagai bentuk pertanggungjawaban anggaran kepada kepala daerah. ”Saya akan sampaikan surat edaran kepada instansi-instansi penerima untuk menyampaikan laporan pelaksanaan fisik dan lainnya. Kami tidak mencampuri hal-hal teknis, kami hanya minta laporannya. Laporan itu disampaikan ke Bupati, dari Bupati nanti melaporkannya ke pusat,” ujarnya. Setiman menambahkan, bahwa untuk pengawasan dana DIPA itu dilakukan oleh Bupati melalui Inspektorat dan BPK. “Itu pengawasannya kita yang melakukan melalui Inspektorat dan BPK,” pungkasnya. (rtn)
Dugaan Pelanggaran Caleg Tunggangi BSM
Panwaslu Masih Dalami Indikasi Pelanggaran
Borneo Tribune, Sanggau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sanggau mengaku masih mendalami kasus dugaan pelanggaran dalam Pemilu Legislatif (Pileg) yang dilakukan oleh beberapa calon legislatif (caleg) di Kabupaten Sanggau dengan modus memanfaatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebagai produk kampanye di sekolahsekolah. Hal itu diungkapkan Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Kabupaten Sanggau, Anselmus Sumarno, S.H yang didampingi Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Sanggau, Amin Syukur, Selasa (17/12) siang ketika ditemui di kantornya. Anselmus mengatakan bahwa untuk kasus dugaan yang terjadi di Kecamatan Kapuas dan Mukok masuk dalam form temuan, bukan form pelaporan. Untuk saat ini dugaan tersebut masih dalam proses, begitu juga untuk di Kecamatan Parindu. Menurutnya, Panwaslu terdapat beberapa kendala pihaknya dalam mengung-
Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Kabupaten Sanggau, Anselmus Sumarno, S.H. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune kap adanya keterdugaan pelanggaran Pemilu Legislatif oleh para caleg tersebut. Salah satunya keterangan saksi yang tidak cukup memadai. ”Sejauh ini kita sudah melakukan klarifikasi. Untuk di Mukok kita sudah meminta keterangan 6 orang saksi, informasi awal bisa dicek laporannya. Ketika proses saksi, tidak ada yang bersedia memberikan kesaksiannya. Bahkan saksi tidak membenarkan adanya kegiatan kampanye. Selain itu di Kapuas juga tidak ada
yang bersedia di proses sebagai saksi,” jelasnya. Anselmus menuturkan, pihaknya juga telah melakukan langkahlangkah terkait temuantemua dilapangan. Ia pun membantah, terkait komentar miring tentang kinerja Panwaslu yang seolah dinilai minim melakukan pengawasan. ”Kami berpedoman dengan Perbawaslu Nomor 14 tahun 2012 tentang Penanganan Tata Cara pelanggaran Pemilu DPR/ DPRD. Panwaslu tidak tinggal diam dengan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Tapi kita sangat hati-hati dalam melakukan penelusuran ini,” jelasnya. Anselmus pun menambahkan, dalam hal menciptakan azas Pemilu yang jujur dan adil di Kabupaten Sanggau, Panwaslu pun meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif melakukan pengawasan atau melaporkan bilamana menemukan pelanggaran-pelanggaran di lapangan. ”Jika menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu
maupun penyelenggara Pemilu, maka masyarakat dapat melaporkannya ke Panwaslu apakah di tingkat kecamatan atau di kabupaten dengan menyiapkan barang bukti, saksi-saksi
dan dengan catatan saksisaksi itu harus bersedia diproses, karena kalau masyarakat tidak mau bersaksi tidak bisa diproses dugaan pelanggaran itu,” jelasnya. (rtn)
Kasat Reskrim Polres Landak Bangun Mitra dengan Media Borneo Tribune, Ngabang Kasat Reskrim Polres Landak dijabat oleh pejabat baru, AKP, Lely Suhiri, SH, menggantikan Albert Manurung yang pindah tugas di Polda Kalbar. Kepada wartawan, Jumat, (13/12), Lely Suhiri mengaku baru menjabat sekitar satu minggu sejak serah terima jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Landak. Dan dalam pelaksanaan tugasnya dia mengatakan, media adalah mitra. Sejumlah media yang ada di Landak menyambut baik ucapan bermitra,
karena memang media mitra semua komponen masyarakat. Sejumlah media yang ada di Landak secara bergantian memperkenalkan diri, termasuk Borneo Tribune juga memperkenalkan diri, dan mengatakan Borneo Tribune memiliki biro di Kabupaten Landak. Atas kunjungan sejumlah media, Lely mengucapkan terima kasih, dan meminta agar para awak media dapat menyampaikan informasi yang dapat menunjang dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Kasat Reskrim Polres Landak. (Syah)
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 18 Desember 2013
8
Natal Bersama GKII Tiberias Meriah Borneo Tribune, Sekadau Gema Natal tahun ini di Bumi Lawang Kuari sudah mulai digelar sejumlah Gereja menyongsong perayaan Natal Desember ini. Baru-baru kemarin, Gereja kemah injil Indonesia (GKII) Jemaat Tiberias sekadau menggelar Natal Bersama, Jumat malam, dengan mengangkat Tema Natal Nasional ‘Datanglah Ya Raja Damai’. Wakil Bupati Sekadau,
Rupinus, Kapolres Sekadau AKBP. Agus Triatmaja, Kapolsek Sekadau Hilir AKP. P Purba, datang menghadiri undangan panitia. Dalam kesempatan itu hadir pula sejumlah kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian di Pemkab Sekadau, sejumlah Pendeta, undangan dan ratusan Jemaat GKII Tiberias Sekadau. Susana Natal tampak meriah diisi berbagai puji-pujian Natal dari anak-anak sekolah
Meriahkan Natal 2013
Paroki Santa Maria Dingkat ke Surga Gelar Lomba Koor dan Mazmur Borneo Tribune, Sekadau Paroki Santa Maria Diangkat Ke Surga Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir memeriahkan Natal 2013 dengan gelar lomba Koor dan Mazmur di Wisma Golgota Sabtu (15/12). Yang menarik, peserta koor pelajar SD dan SMP di wilayah Paroki turun memeriahkan kegiatan tersebut. Acara yang digelar sejak pukul 10.30 WIB cukup membuat ramai suasana di sekitar wisma. Lagu-lagu berjudul malam kudus sebagai lagu wajib berkumanadang diwisma Golgota bersama sejumah deret lagu pilihan natal. “Kegiatan yang positif seperti ini sangat kita dukung. Kalau bisa agenda ini tetap berlanjut ditahun-tahun mendatang, karena dilihat dari antusias peserta yang datang mengikuti lomba. Jangan dilihat dari hadiahnya, yang jelas kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang mencari talenta muda serta regenerasi selanjutnya,” ungkap Pastor Paroki Santa Maria diangkat Ke Surga, Maternus Korman. Peserta dari sejumlah stasi yang ada dilingkungan Paroki santa Maria diangkat ke Surga Sungai Ayak datang memadati lokasi perlombaan. Anak-anak pelajar tingkat SD dan SMP di kecamatan Belitang dan
Belitang Hilir yang natobene sebagai peserta tumpah ruah memadatai kegiatan lomba. Meski cuaca mendung disei ayak hari itu tak menyurutkan niat warga untuk datang menyaksikan lomba tersebut. Peserta koor terdiri dari 14 kelompok dari berbagai SD dan SMP, serta Mazmur 25 peserta yang diikut dari 45 stasi di dua kecamatan. Informasi dari panitia, pemenang lomba akan diumumkan pada 29 Desember mendatang. Pastor Martenus Korman mengatakan, ajang lomba koor dan Mazmur itu tak lain bertujuan memupuk mental anak-anak pelajar berani tampil didepan audiens. “Banyaknya peserta yang mengikuti lomba sudah mencerminkan bahwa kegiatan seperti ini banyak peminatnya, dan ini Mazmur untuk Tuhan. Tujuannya, untuk melatih mental mereka tampil didepan umum. Kita juga berpesan agar menjaga sportivitas selama perlombaan Selamat berlomba dan kalah menang urusan kedua yang penting tampil memeriahkan suasana Natal,” tandasnya. (Mto).
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Minggu, pemuda remaja, Perkawan dan Perkaria. Dalam arahannya, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus mengaku bangga dan menyambut baik kegiatan Natal bersama itu. “Saya sampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati tidak bisa hadir dalam kegiatan Natal bersam ini, karena beliau ada tugas diluar Daerah. Saya bahagia bisa berkumpul dengan jemaat GKII
Tiberias Sekadau, mari kita sambut Natal dengan suasana hati yang damai,” kata Rupinus. Rupinus mengatakan perayaan Natal 25 Desember nanti tidak harus berpoya-poya. Namun yang diinginkan dari Natal itu adalah dengan memaknai Natal dengan tulus hati, perasaan bahagia dan saling mengasihi satu sama lain, serta semakin mempertebal iman Kristen. Selain itu, wabup berharap Susana
kondusif di Bumi Lawang kuari tetap dijaga dan dipeliharan menyonsong Natal 2013 dan tahun Baru 2014 mendatang. “Marilah kita rayakan Natal dengan tulus, tidak harus mewah-mewah, bisa berkumpul dengan keluarga, dan terpenting lewat momen Natal semakin mempertebal Iman kita,” sebutnya. Ketua Panitia Natal GKII Tiberias 2013, Palis Harjono, mengakui banyak kekurangan
dari persiapan panita terutama fasilitas Gereja yang masih kurang representatif. Tidak mengukur hal itu, Palis berharap jemaat GKII dan seluruh hadiri memaknai Natal bersama itu sebagai moment untuk meninggikan Tuhan. “Kami bersyukur sekaligus meminta maaf apabila banyak kekurangan yang dipersiapkan panitia Natal bersama ini, terutama gedung Gerja yang masih
sempit membuat jemaat berdesak-desakan,” sebut Palis sembari menyampaikan terimakasih kepada para tamu undangan sudah bersedia hadir. Dalam kesempatan itu, Forkompinda dan pengurus Gereja didaulat untuk menyalakan lilin Natal. Diakhir rangkaian kegiatan natal seluruh tamu undangan mencicipi makan malam bersama yang sudah disiapkan panitia. (Mto).
RAPBD 2014 disahkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2014 secara resmi telah disahkan dalam sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Sekadau, Selasa (17/12). Pengesahan RAPBD ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh unsur pimpinan DPRD Sekadau dan Wakil Bupati Sekadau dalam rapat paripurna DPRD Sekadau. Borneo Tribune, Sekadau Dalam draf Raperda APBD Kabupaten Sekadau TA 2014 terdapat angka 592,94 miliar rupiah. Nilai tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 31,16 miliar, dana perimbangan sebesar 519,17 miliar, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 42,60 miliar rupiah. Sedangkan total anggaran belanja TA 2014 bernilai sebesar 623,30 miliar yang terdiri atas belanja tidak langsung sebesar 272,16 miliar serta belanja langsung sebesar 351,14 miliar. Ini artinya, APBD 2014 dipastikan mengalami defisit anggaran sebesar 30,36 miliar rupiah. Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius memimpin jalannya sidang Paripurna. Aloysius, mengatakan proses pembahasan anggaran sampai pada pengesahan kemarin telah melalui berbagai tahapan yang rumit dan penting. Dalam beberapa bulan ter-
akhir, DPRD bersama unsur eksekutif disibukkan dengan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan anggaran. “Tercapainya kesepakatan bersama antara DPRD dan eksekutif pada hari ini merupakan buah kerjasama antara kedua pihak sehingga tercapailah kesepakatan ini,” kata Aloysius. Secara tegas Aloy menekankan, APBD selayaknya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sekadau secara umum. Karenanya, APBD harus mengakomodir aspirasi-aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada lembaga DPRD dan kemudian disusun dalam dokumen pokok-pokok pikiran DPRD. “APBD untuk rakyat, bukan untuk golongan-golongan tertentu. Maka perlu ketelitian dan perlu petimbangan yang matang bagaimana mengesahkan APBD sesuai dengan visi Misi Pemerintah Kabupaten
RAPBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2014 telah disepakati bersama oleh DPRD Kabupaten Sekadau dan pihak eksekutif. Pengesahan APBD 2014 ditandai dengan penandatangangan kesepakatan bersama diruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Sekadau, Selasa (17/12)./// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune Sekadau,” tegasnya. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya mengatakan, RAPBD 2014 beserta nota keuangannya disusun sebagai perwujudan dari pengelolaan keuangan Negara yang dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab. Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara, penyusunan RAPBD telah didasari mekanisme yang berlaku. “Penyusunan RAPBD juga berlandaskan pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) dan rencana ker-
ja pemerintah daerah (RKPD) sebagaimana yang telah dituangkan dalam dokumen KUA dan PPAS serta dipadukan dengan usulan fraksi-fraksi DPRD,” jelas Wabup. Meski dalam perjalanannya, pembahasan anggaran kerap terdapat perbedaan pandangan antara masing-masing pihak. Namun, Rupinus menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar. “Karena, itu semua bermuara pada kepentingan masyarakat Kabupaten Sekadau secara menyeluruh. Wajar kalau dalam pembahasan terjadi perbedaan
pendapat. Dan pada akhirnya perbedaan pendapat itu kemudian menjadi padu dan memiliki tujuan yang sama untuk mensejahterakan masyarakat sesuai dengan Visi Misi Pemrintah Kabupaten Sekadau, yakni terwujudnya Kabupaten Sekadau yang sejahtera mandiri dan demokratis” timpal Rupinus. Dalam rapat paripurna itu, seluruh enam fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Sekadau menyampaikan pendapat akhir masing-masing terhadap RAPBD 2014. Semua fraksi menyatakan setuju dan menerima pengesahan RAPBD 2014. (Mto).
“Kami turut prihatin dengan bencana ini. Tapi, jangan dianggap sebagai musibah. Anggaplah ini sebagai ujian yang harus kita terima dengan lapang dada,” ucap Tohidin. Kepala Dusun Nanga Gonis, Ato, mengaku terbantu dengan adanya kunjungan dan sejumlah bantuan dari PATRI, GP Anshor dan Mumammadiyah Kabupaten Sekadau kepada warga Nanga Gonis. “Bantuan ini tentu meri-
ngankan beban warga disini yang sedang terkena bencana banjir. Kami mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih,” kata Ato. Ato menuturkan, sampai dengan kemarin, belum ada satupun bantuan dari pihak manapun bagi korban banjir di Nanga Gonis. “Ini yang pertama kali kami terima. Mudahmudahan ada pihak lain yang juga peduli dengan musibah di daerah kami,” harap Ato.(Mto).
Patri Peduli Korban Banjir Borneo Tribune, Sekadau Persatuan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI), GP Anshor, dan Muhammadiyah Kabupaten Sekadau sebagai Ormas yang saat ini eksis di Kabupaten Sekadau memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Salah satu bentuk kepedulian tersebut ditunjukkan dengan menyantuni masyarakat yang menjadi korban banjir di Dusun Nanga Gonis, Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir Minggu (15/12). Ketiga Ormas tersebut mengunjungi Dusun Nanga Gonis untuk memantau banjir sekaligus memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat Nanga Gonis yang rumahnya terendam banjir. Ketua PATRI Kabupaten Sekadau, Nur Soleh, yang turun langsung ke lokasi banjir di Nanga Gonis mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan salah satu wujud kepekaan sosial Ormas-Ormas di Sekadau kepada masyarakat. Terlebih, saat ini bencana banjir tengah melanda hampir di semua penjuru Kabupaten Sekadau. “Kegiatan ini merupakan hasil inisiani PATRI, GP Anshor dan Muhammadiyah. Kami merasa perlu untuk berbagi dengan saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah banjir,” kata Nur Soleh. Terpantau, setidaknya ada enam puluhan rumah di Dusun Nanga Gonis yang terendam banjir. Ketinggian banjir mencapai satu meter atau sepunggung orang dewasa. Dusun Nanga Gonis sendiri sudah terkena banjir sejak satu pekan terakhir. Sampai dengan kemarin, ketinggian banjir te-
rus bertambah. Dalam kunjungannya, ketiga Ormas menyerahkan sejumlah bantuan berupa Sembilan bahan pokok (sembako) bagi para korban banjir. “Kita memberikan bantuan seadanya berupa sembako. Kita berharap, bantuan ini bermanfaat bagi korban banjir di Nanga Gonis. Meski nilainya tidak seberapa, namun yang terpenting adalah kami ikut peduli dengan musibah yang
melanda masyarakat Sekadau, khususnya di Nanga Gonis ini,” terang Nur Soleh. Ketua GP Anshor Kabupaten Sekadau, Tohidin, mengaku turut prihatin dengan bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sekadau. Namun, menurut Tohidin, bencana tidak selayaknya dianggap sebagai sebuah musibah. Dibalik itu, Tohidin berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dari bencana.
Penyerahan bantuan kepada korban banjir di Nanga Gonis, Kecamatan Sekadau Hilir.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Rabu, 18 Desember 2013
Sintang-Melawi
Borneo Tribune
9
Jembatan Palus Hulu Roboh Akses Empat Desa Terancam Terputus Borneo Tribune, Nanga Pinoh Akses empat desa di perhuluan Kecamatan Belimbing terancam putus. Hal ini dikarenakan robohnya jembatan di Desa Langan, tepatnya jembatan Palus Hulu akibat terjangan banjir. Tak pelak, kendaraan bermotor milik warga terpaksa harus langsung masuk ke sungai apabila ingin menyeberang. Namun kondisi tersebut hanya bisa dilakukan apabila air sungai kering atau dangkal. Tokoh masyarakat Desa Balai Agas, Konstantius Pose ditemui di Nanga Pinoh, Selasa (17/12) mengungkapkan, robohnya jembatan tersebut mengancam akses transportasi di tiga desa di Kecamatan Belimbing. “Bukan cuma ke arah Balai Agas saja yang terputus, tapi juga ke arah Desa Upit, Langan serta Nanga Pau yang akan susah karena robohnya jembatan tersebut,” terang Tokoh masyarakat Desa Balai Agas, Konstantius Pose. Pose menuturkan, saat ini banyak kendaraan yang terjebak saat mencoba melalui jalur sungai untuk menyebe-
Kondisi Jembatan Miring, kondisi jembatan Palus Hulu yang sudah miring dan sebagian pondasinya roboh terbawa air sungai saat banjir sehingga tak dapat dilalui oleh kendaraan. FOTO: Istimewa
Melintasi Sungai, masyarakat terpaksa membawa kendaraan mereka dengan langsung melintasi alur sungai mengingat jembatan tak lagi bisa dipergunakan. FOTO: Istimewa
rang. Sungai tersebut sejatinya memang agak dangkal bila musim kering atau hujan tak turun dalam beberapa hari. “Namun kalau air pasang, mana mungkin bisa langsung menyeberang lewat sungai. Apalagi menggunakan kendaraan roda empat,” lugasnya. Oleh karena itu, Pose mengharapkan upaya tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Melawi untuk segera memperbaiki kondisi jembatan di ruas tersebut. Pemerintah juga diminta memperhatikan kondisi jalan di wilayah desa yang juga menjadi tanah kelahiran Wakil Bupati Melawi ini. Apalagi selain jembatan putus, ada juga bukit longsor yang mempersulit akses transportasi di wilayah pedalaman Belimbing “Kita berharap ada upaya cepat untuk menangani jembatan tersebut. Karena kalau sampai putus banyak desa yang ada di seberang sungai jelas juga akan terisolir. Karena ini adalah jalan utama satu-satunya,” harapnya. Sementara itu, ditemui terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi, Makarius Horong mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan. Dia meminta kepada aparat desa maupun pihak kecamatan menyampaikan informasi berkenaan dengan hal ini sehingga bisa segera ditindaklanjuti. “Kita akan segera tindaklanjuti. Apalagi ini sifatnya urgen, apakah dari PU atau nanti bisa dari penanggulangan bencana daerah,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi, Makarius Horong. Horong menuturkan, jika terkait bencana memang bu-
Tuntut Hak Karyawan PT SMS Gelar Aksi Demonstrasi Borneo Tribune, Nanga Pinoh Sejumlah karyawan termasuk mandor yang bekerja pada PT Satria Manunggal Sejahtera (SMS) melakukan aksi demo di Kantor PT SMS, di Kecamatan Ella Hilir, Senin (16/12). Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut sejumlah hak. Diantaranya, persoalan gaji hingga kesejahteraan karyawan pada perusahaan perkebunan tersebut. Koordinator Aksi, Hermansyah mengungkapkan, ada enam poin tuntutan dari para mandor dan karyawan PT SMS. Pertama, menuntut gaji karyawan minimal Rp 3 juta per bulan. Gaji paling lambat diterima tanggal 7 setiap bulan dan jatah beras paling lambat 5 hari setelah gajian. “Gaji karyawan dari bulan ke bulan atau dari tahun ke tahun semakin berkurang. Saat ini gaji hanya sebesar Rp 44.712 per hari. Atau per bulannya berkisar Rp 1,3 sampai Rp 1,4 juta,” ungkap Koordinator Aksi, Hermansyah. Kedua, SK jabatan harus diberikan paling lambat tanggal 30 Desember 2013. Sesuai dengan job masingmasing. Karena sampai sekarang masih banyak mandor yang belum mendapatkan SK dari pihak perusahaan untuk dijadikan pegangan oleh para mandor. Ketiga, pendapatan masa kerja dievaluasi sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun masuk kerja. Keempat, Jamsostek karyawan tidak jelas sehingga perusahaan diminta print-out kan setiap akhir saldo. “Untuk Jamsostek, dari pihak perusahaan selama ini hanya main potong. Se-
Demo Karyawan, aksi demo yang dilakukan para karyawan PT SMS menuntut haknya dengan dikawal oleh aparat keamanan. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune
mentara kami tidak pernah tahu berapa saldo Jamsostek yang sudah kami storkan,” bebernya. Herman melanjutkan, tuntutan karyawan yang kelima adalah tunjangan hari raya diterima sesuai dengan agama masing-masing. Keenam, minta penjelasan tentang janji yang pernah disosialisasikan kepada masyarakat dan karyawan. Karena saat pihak perusahaan sosialisasi kepada masyarakat, dari pihak perusahaan akan memperhatikan masalah lingkungan, memperhatikan anak-anak serta memperhatikan pendidikan masyarakat. “Tapi yang terjadi setelah perusahaan berjalan, jangankan memperhatikan pendidikan anak-anak yang berada di luar perusahaan, anak-anak yang berada di sekitar camp saja terlantar. Yang kadang-kadang tidak ada yang mengantar mereka pergi ke sekolah,” jelasnya. Sampai aksi karyawan bubar, belum ada kata sepakat atau keputusan dari pihak perusahaan terhadap poin-poin tuntutan karyawan. Karena itu, sambung Herman, selama pihak peru-
sahaan belum memberikan keputusan terhadap tuntutan mereka tersebut, maka seluruh karyawan di PT SMS akan mogok kerja sampai ada keputusan dari pihak perusahaan. “Sebelum ada keputusan dari perusahaan terhadap beberapa poin yang kami tuntut tersebut, tidak ada aktifitas karyawan di perusahaan. Namun gaji para pekerja harian lepas (PHL) kami minta tetap dibayar oleh pihak perusahaan,” tegasnya. Sementara itu, mewakili pihak perusahaan yang menyambut kedatangan para karyawan, Thomas mengatakan, pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat atau karyawan. Namun dari beberapa poin yang disampaikan oleh masyarakat, ada yang bisa mereka tanggapi langsung serta ada yang harus menunggu dikoordinasikan dengan pimpinan mereka di perusahaan. Seperti tuntutan masalah gaji sebesar Rp 3 juta per bulan. Menurut Thomas, masalah gaji, dari pihak perusahaan mengikuti aturan pemerintah. Yakni mengi-
kuti Upah Minimum Kabupaten (UMK). Tahun 2014, kemungkinan ada kenaikan, namun masih belum terbit. “Kalau masalah gaji, perusahaan tetap mengikuti aturan pemerintah,” ucapnya. Thomas menjelaskan, masalah beras, Jamsostek dan pemeliharaan kesehatan, yang menjadi hak setiap karyawan sudah terpenuhi oleh perusahaan. Bahkan Jamsostek sudah mulai dari tahun 2011 silam. Mengapa ada Jamsostek yang tidak jelas, karena ada keterlambatan dari pihak perusahaan untuk membayarnya, lantaran masih ada data yang belum lengkap. “Untuk melengkapi data tersebut, kami sudah pernah minta KTP dan Kartu Keluarga orang tua agar datanya di Jamsostek jelas,” timpalnya. Sedangkan untuk tunjangan hari raya, Thomas menambahkan, tunjangan hari raya tidak ada masalah, dari pihak perusahaan tetap memenuhinya dan tinggal dikoordinasikan. Tunjangan hari raya boleh diajukan untuk diproses sesuai dengan keinginan karyawan. Sedangkan terkait dengan
masalah SK Mandor, sambung dia, untuk menerbitkan SK para mandor tersebut harus ada dilakukan evaluasi terhadap mandor yang bersangkutan. “Yang dievaluasi, seperti pendidikan minimal, tingkat kehadiran kerja, karyawan yang dibawa minimal berapa orang,” jelasnya. Sementara itu, Camat Ella Hilir, Abang Mangkota mengatakan, sementara ini belum ada suatu keputusan yang lahir dari aksi demo karyawan tersebut. Yang terpenting pihak perusahaan sudah tahu apa yang menjadi keluhan karyawan. “Apakah nantinya penyelesaian masalah ini bersama dengan unsur pimpinan di kecamatan atau dengan kabupaten, kalau bisa secepatnya harus ada jawaban dari pihak perusahaan,” tegas Camat Ella Hilir, Abang Mangkota. Menurutnya, dalam persoalan ini, karyawan telah meminta supaya dalam waktu dekat harus ada jawaban dari perusahaan terhadap apa yang mereka tuntut dari perusahaan. Bahkan karyawan akan menghentikan kegiatan pekerjaan mereka, sementara mereka meminta gaji tetap dibayar. “Kalau perusahaan menggantung lama-lama masalah ini perusahaan akan rugi, karena karyawan telah meminta walaupun mereka tidak bekerja tetapi gaji tetap dibayar. Saya berharap ada jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Saya juga minta kepada para karyawan untuk tidak berbuat anarkis, karena akan menimbulkan masalah baru,” lugasnya. (eko)
kan lagi kewenangan Dinas PU. Namun demikian, sambung dia, kepentingan masyarakat tidak bisa lagi di-
tunda. Maka dari itu pihaknya akan segera mengambil tindakan untuk penanganan sementara. (eko)
Samsat Keliling Dekatkan Pelayanan Pajak Masyarakat Borneo Tribune, Sintang Sebagai wujud dari pendekatan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang memberikan kemudahan pembayaran pajak dengan menggunakan mobil samsat keliling. Siswoyo, warga SKPI Rarai yang merupakan salah seorang wajib pajak mengaku senang dengan adanya pelayanan pajak yang menggunakan mobil samsat keliling. Pasalnya, selain dirinya tidak perlu mengeluarkan transport lebih untuk sampai ke kantor induk, ada juga beberapa kemudahan yang diberikan oleh pelayanan pajak keliling tersebut. ”Kalau harus ke Sintang kan, transportnya lumayan, belum lagi buat jajan anak. Selain itu pembayarannya mudah dari pada di sana, tidak perlu fotokopi STNK dan BPKB,” ujar Siswoyo usai membayar pajak sepeda motornya di mobil samsat keliling, di Jalan Sintang Pontianak, Senin (16/12). Ia berharap, mobil pelayanan ini terus dilakukan agar kesadaran masyarakat untuk membayar pajak akan semakin meningkat. Hal tersebut dikarenakan pembayaran yang mudah tidak harus menyita banyak waktu dan biaya yang lebih mahal jika harus membayar pajak di kantor induk. ”Bagus kalau pelayanan ini memang diteruskan, kalau bisa sih jangan hanya STNK saja, tetapi SIM juga ada,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dispenda Kabupaten Sintang, Mawardi mengatakan, giat ini merupakan upaya mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat untuk pembayaran pajak kendaraan. ”Kita tidak ingin duduk manis di kantor, tapi kami juga turun ke lapangan dengan titik-titik tertentu untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak,” ujar Mawardi. Menurutnya, pelayanan mobil samsat keliling memberikan kemudahan kepada wajib pajak. Persyaratan yang berlaku di kantor Samsat induk tidak sama dengan persyaratan yang berlaku di mobil pelayanan samsat keliling. ”Bukan tidak berlaku, tapi memang memberikan kemudahan. Kalau bayar pajak di mobil pelayanan pajak atau samsat keliling, tidak perlu fotokopi STNK maupun BPKB dan lain sebagainya,” timpalnya. Mawardi menambahkan, giat pelayanan ini berkerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang serta Polres Sintang. (end)
Atut Tersangka, Golkar Akui Elektabilitas Partai Anjlok
Ratu Atut Chosiyah JAKARTA - Partai Golkar mengakui pascapenetapan status tersangka Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), elektabilitas partai berlambang beringin ini anjlok. ”Barangkali (elektabilitasi turun) yang paling penting hal itu bukan terkait dengan partai. Tidak ada hubungan antara tindakan yang dikatakan korupsi dengan kepartaian. Itu jadi tanggungjawab masing-masing,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, Selasa (17/12/2013). Kendati demikian, sambung Agung, elektabilitas Partai Golkar yang turun tersebut akan naik kembali setelah kepercayaan masyarakat kembali pulih. ”Mungkin pada awal akan ada pengaruhnya, tapi karena sikap Golkar mengikuti proses hukum, saya percaya masyarakat bisa menerima,” terangnya. Masih kata Agung, pengurus pusat Partai Golkar akan membahas posisi Atut di kepengurusan partai besutan Aburizal Bakrie ini. ”Tentu karena sekarang sudah jadi tersangka, akan dibahas di DPP seperti apa. Terutama dalam posisi sebagai kepengurusan. Kalau keanggotaan tidak diotakatik. Kita masih perlu bicarakan lagi. Kita tetap utamakan azas praduga tak bersalah, meskipun biasanya selama ini dijadikan tersangka selalu berakhir pada vonis,” pungkasnya. (okezone)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Rabu, 18 Desember 2013
10
Pesawat di Bandara Soekarno Hatta
Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Pesawat Hingga Akhir Tahun Borneo Tribune, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengungkapkan pihaknya tidak menaikkan tarif pesawat udara menjelang libur Natal dan tahun baru mendatang. Untuk itu, dia mengimbau para pengguna jasa melaporkan mereka yang membandel menaikkan harga tiket pesawat. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti, Senin 16 Desember 2013, mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara internal.
Ledakan di Vihara Ekayana Pembawa Bom di Vihara Ekayana Ditangkap di Sukabumi
Borneo Tribune, Pontianak Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pria terduga teroris dari kelompok Bekasi. Penangkapan dilakukan di Kota Sukabumi, Jawa
Barat, Minggu, 15 Desember 2013. Saat dikonfirmasi, Kapolda Jabar Irjen (Pol) Mochamad Iriawan membenarkan bahwa telah ada penangkapan di wilayah hukumnya. ”Ya sudah (ditangkap) Den-
sus Mabes Polri. Satu orang, inisialnya R,” katanya saat ditemui di Mapolda Jabar, Selasa 17 Desember 2013. Pelaku R diduga ikut dalam aksi pengeboman di Vihara Ekayana di Jakarta Barat. Namun Iriawan tidak bersedia memberikan keterangan rinci terkait penangkatapan itu. Termasuk peran R dalam aksinya. ”Saat penangkapan R, Densus sudah berkoordinasi. Dia pembawa tas yang terekam di CCTV. Ya pembawa bom tersebut,” katanya. (vivanews)
”Kita punya tim yang memantau kenaikan harga tiket pesawat dan juga minta masyarakat proaktif untuk melaporkan pelanggaran,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta. Herry menjelaskan, hingga akhir tahun ini pemerintah tidak akan menaikkan batas atas tiket pesawat. Hal ini, tetap dilakukan walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menurun sehingga menyebabkan harga bahan bakar meningkat. ”Tahun ini kita tidak akan menaikkan tarif batas atas, mungkin baru tahun depan,” ungkapnya.
Berdasarkan data Keputusan Menteri Perhubungan No 26/2010 batas atas ditetapkan pada jarak terbang pesawat. Batas atas untuk rute Jakarta-Denpasar adalah Rp1,48 juta, rute Jakarta-Makassar Rp1,85 juta, rute Jakarta-Padang Rp1,43 juta. Harga tersebut belum termasuk pajak yang dibebankan kepada penumpang dan airport tax. Sebelumnya, Kemenhub memprediksikan kenaikan penumpang udara pada Natal dan tahun baru berkisar di angka 10 persen. (vivanews)
Petugas Melakukan Persiapan Menjelang Natal di Gereja Katedral, Jakarta Borneo Tribune, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan adanya ancaman terorisme menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2014. Ancaman terorisme mengintai beberapa wilayah di Indonesia. ”Jadi setiap ada pergerakan, saya informasikan untuk melakukan kegiatan preventif di beberapa daerah, seperti Poso, Solo, NTB, Jatim, Lampung dan lainnya. Yang terorisnya masih hidup kami infokan ke daerah,” kata Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Senin 16 Desember 2013. Kata Sutarman, ada juga beberapa daerah yang rawan aksi serangan para teroris seperti di Poso, Solo, Bima. Polri, kata Sutarman, akan terus memonitor pergerakan para pelaku yang disinyalir bakal melakukan aksi teror. “Kami menonitor pergerakan mereka.” Kapolri Jenderal Sutarman mengaku telah menginformasikan potensi
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
ancaman teror ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ”Saya ngobrol dan saya cerita ke Presiden bahwa menjelang Natal ini akan ada pergerakan terorisme sehingga saya harus melakukan langkahlangkah preventif. Sehingga mereka tidak melakukan penyerangan dan kami akan melakukan pendekatan,” tuturnya.
Sutarman meminta seluruh kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan tahun baru. Terutama wilayah yang disebutkan tersebut. “Tujuannya untuk menginformasikan ke daerahdaerah agar mengambil langkah preventif,” kata Sutarman. Selain itu, Sutarman juga meminta kepada
masyarakat untuk tetap waspada dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Polri, kata Sutarman, akan melakukan pengamanan ekstra menjelang perayaan Natal dan tahun baru nanti. Ada tiga lokasi yang rawan penyerangan. Lokasi itu adalah gereja, tempat hiburan dan lokasi keramaian masyarakat. Ketiga lokasi itulah, kata Sutarman, yang bakal mendapat pengamanan ekstra. (vivanews)
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Rabu, 18 Desember 2013
Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase
Kalbar Dijaga Ketat Polri/TNI dan Pemerintah Institusi yang ada di Kalbar, Senin (16/12) kemarin. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap melakukan pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, di mana pihaknya di back up oleh TNI maupaun aparatur pemerintahan yang ada di Kalbar, baik itu Pemrov, Pemkab maupun Pemkot. ÿ”Sekitar 1200 Personil yang akan diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengamanan nantinya, dan sebentar lagi kita juga akan menggelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2013 dalam rangka mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” jelas Kapolda. Lanjut Kapolda Kalbar yang menjadi sasaran pengamanan dalam Operasi Lilin Kapuas 2013 ini, yakni Orang, Benda, Tempat dan Rumah Ibadah. “ Ada empat sasaran pengamanan dalam operasi pengamanan ini, di mana semuanya akan kita pantau dan kita awasi, baik itu dilakukan Polda Kalbar maupun Polres jajaran,” jelasnya lagi. Kata Kapolda, untuk sasaran pengamanan orang, yakni warga masyarakat Kalbar yang merayakan Hari Raya Natal dan ma-
syarakat umumnya, sedangkan untuk benda yang menjadi sasaran adalah Minol/Miras, Senpi, Sajam dan Narkoba, kemudian untuk tempat, yakni tempat reakreasi, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian maupun pemukiman penduduk, dan yang terakhir adalah Rumah Ibadah, dalam operasi ini yang diamankan adalah Gereja - gereja sebagai tempat umat kristiani untuk menjalankan ibadah. “ Intinya kita siap mengamankan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, dan untuk pengamananÿ prioritas adalah tempat Ibadah serta barang seperti minol, senpi, sajam dan Narkoba, maupun pemukiman warga,” tutur Brigjend Pol Arie Sulistyo. Selain itu Kapolda juga menjelaskan, untuk titik kerawanan kriminalitas di Kalbar, yakni terdapat 67 titik rawan kriminalitas yang ada di Kalbar ini, di mana titik - titik kerawanan kriminalitas ini juag menjadi objek prioritas keamanan, di mana pihaknya juga mendirikan Pos Operasi Lilin Kapuas 2013 sebanyak 58 Pos, yakni terdiri dari 41 Pos Pengamanan dan 17 Pos Pelayanan. “ Sekitar 67 titik yang diprediksikan rawan kriminalitas ada Kalbar
ini, dan kita juga mendirikan Pos sebanyak 58 yang tersebar di Kalbar, di mana setiap Pos Pengamanan di jaga Polri/TNI maupun dari pihak Pemerintahan,” katanya. Sementara itu Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta yang juga mengadakan Rakor Lintas Sektoral dengan semua instansi yang ada wilayah hukumnya, dirinya mengatakan rapat lints sektoral yang digelarnya tersebut, guna pihak kepolisian dengan semua intitusi maupun instansi yang ada diwilayah hukumnya agar dapat bersinergitas. “ Walaupun Operasi Lilin Kapuas ini terutama melibatkan instansi Polri, kami tetap akan mengajak seluruh instansi dan intitusi lainnya untuk melakukan operasi ini, karena menjaga Kamtibmas, bukan hanya tugas kepolisian semata, melainkan semua pihak, termasuk Tokoh Agama,” ujar Kombes Pol Drs. Hariyanta. Lanjut Kapolresta, pihaknya sangat siap mengamankan perayaan natal dan tahun baru, di mana dirinya menurunkan personil sebanyak 2/3 kekuatan Polresta Pontianak dan jajaran. “ Sekitar 2/3 kekuatan Polresta dan jajaran yang akan diturun untuk melakukan pengamana, kemu-
dian kami juga di backp seluruh instansi maupun intitusi yang ada di wilayah hukum kami,” Kombes Pol Hariyanta. Dikatakan Kapolresta, dirinya memprediksikan miras/minol maupun narkoba akan marak terjual ketika perayaan malam tahun baru nanti, dan untuk mengantisipasi hal ini, dirinya akan membuat kegiatan maupun operasi khusus. “ Kita akan membuat kegiatan khusus untuk mengantisipasi peredaran miras/minol maupun narkoba, yakni dengan cara bekerja sama dengan BNNK Kota Pontianak,” katanya. Sementara itu Kepala BNNK Pontianak, AKBP Harun AR, dirinya menegaskan sangat mendukung pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian, dan mengenai peredaran narkoba, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengantisipasi peredaran tersebut. “ Kami sangat mendukung apa yang dilakukan pihak kepolisian, mengenai prediksi maraknya peredaran narkoba pada malam tahun baru, kami akan bersama - sama dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi peredaran narkoba di Kota Pontianak,” tambah Kepala BNNK Pontianak AKBP Harun AR.(Zrn).
PELTI Kalbar Gelar Gubernur Cup 2013 Kalbar tersebut nantinya dibagi dalam lima jenis pertandingan. Yakni untuk putra, pasangan putra umur 50 tahun ke atas unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasangan putra umur 45-49 tahun unsur PNS. Pasangan putra prestasi (bebas). Pasangan putra umur 40-44 tahun (bebas). Sedangkan untuk putri, pasangan putri usia bebas, PNS maupun non PNS. Gubernur Cup 2013 memperebutkan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, tropi serta piagam penghargaan. Yakni, juara I akan mendapatkan Rp 10 juta, juara II Rp 5 juta dan juara III bersama masingmasing Rp 2,5 juta. Rencananya, Gubernur Cornelis akan menghadiri sekaligus membuka secara resmi Gubernur Cup 2013 yang akan berlangsung mulai dari 19-22 Desember mendatang. Ketua Pengprov PELTI Kalbar, Ir. Bride S Allorante, MM, MT di selasela memimpin rapat pengurus Pengprov PELTI Kalbar sekaligus persiapan gawe perdana Gubernur Cup 2013, di kediamannya, Senin (16/12) mengatakan, even Gubernur Cup 2013 merupakan salah satu wujud perhatian
Gubernur Cornelis terhadap perkembangan dunia olahraga di Provinsi Kalbar. “Pak Gubernur selalu mensupport serta memberikan dukungan yang besar terhadap perkembangan serta kemajuan dunia olahraga di Kalimantan Barat. Beliau selalu konsisten mendukung perkembangan dunia olahraga di Kalimantan Barat,” ujar Ketua Pengprov PELTI Kalbar, Ir. Bride S Allorante, MM, MT. Bride bertekad, melalui Gubernur Cup 2013, diharapkan ke depan akan semakin banyak atlet-atlet muda tenis asal Kalbar yang akan mengharumkan nama Kalbar, baik di kancah nasional maupun manca negara. “Itu merupakan cita-cita serta tekad kami sebagai pengurus Pengprov PELTI Kalbar di masa mendatang. Semoga cita-cita, semangat serta tekad kami ini direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya. Sementara itu, Ketua Harian Pengprov PELTI Kalbar, Hendri Batara menambahkan, even Gubernur Cup 2013 dalam rangka mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olehraga supaya
salah satu cabang olahraga umum ini bisa berkembang di Provinsi Kalbar. “Melalui Gubernur Cup 2013 ini diharapkan seluruh atlet-atlet tenis di daerah bisa melatih generasi yang sekarang supaya bisa mengharumkan nama Kalbar di kancah nasional maupun manca negara,” ujar Hendri Batara. Menurutnya, saat ini Pengprov PELTI Kalbar sedang menyusun serta mempersiapkan beragam program kerja yang bertujuan untuk terus mengangkat prestasi tenis Kalbar. “Januari mendatang juga akan ada digelar kejuaraan lagi sebagai tolok ukur untuk mendorong prestasi para atlet tenis di Kalimantan Barat supaya bisa lebih maju. Kita berharap pada PON tahun 2016 mendatang, Kalbar bisa tampil dilevel menengah ke atas serta bisa bersaing dengan para atlet tenis lainnya dari seluruh Indonesia dalam meraih prestasi,” ucapnya. Oleh karena itu, sambung Hendri Batara, Pengprov PELTI Kalbar tentunya terus mengharapkan dukungan serta perhatian yang besar dari Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/ Kota di Kalbar terhadap
kemajuan para atlet tenis Kalbar sehingga bisa terus meraih prestasi di masa mendatang. Sementara itu, Ketua Panpel Gubernur Cup 2013, Drs. Basuki Hardigaluh, M. Si mengharapkan, Gubernur Cup 2013 berjalan sukses dan lancar sehingga even ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet tenis Kalbar untuk terus berlatih serta terus mengasah kemampuannya supaya bisa menjadi lebih baik di masa mendatang. “Kita berharap even Gubernur Cup 2013 akan berlangsung sukses dan lancar. Kepada para peserta diharapkan dapat bertanding dengan sportifitas yang tinggi serta penuh semangat dalam memeriahkan even Gubernur Cup 2013,” harap Basuki Hardigaluh. Basuki menambahkan, pihaknya juga berharap agar cuaca ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan even Gubernur Cup 2013. “Namun apabila cuaca tidak mendukung, panpel akan memindahkan lokasi pertandingan yang sebelumnya out door menjadi in door,” papar ketua Panpel Gubernur Cup 2013. (Humas Pengprov PELTI Kalbar)
di, ketika hendak dilakukan panarikan biaya administrasi terhadap pengunjung, namun pengunjung tidak mau membayar administrasi tersebut. “Ketika para pengunjung Room 202 selesai Karaoke, semuanya keluar, dan diminta untuk membayar administrasi, namun para pengunjung ini enggan membayar dan sempat terjadi salah paham atau cek cok mulut dengan pihak Rain Luxury, dan pengunjung ini pun meninggalkan Rain Luxury setelah dipersilakan pergi, namun ketika dilakukan pengecekan di room 202, ternyata dua unit TV sudah dalam keadaan rusak, intinya ini masih dugaan kita, karena masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kami,” jelasnya. Lebih jauh lagi Kasat Reskrim Polresta Pontianak mengatakan, semuanya berkaitan dengan kasus pengerusakan di Room 202 Karaoke Rain
Luxury Perdana Square akan dipanggil dan dilakukan pemeriksaan, termasuk yang memboking room 202 atas nama Alex tersebut, hal ini dilakukan guna dilakukan pengungkapan kasus, sesuai apa yang dilaporkan oleh Manager Rain Luxury. Sementara itu pihak managemen Rain Luxury Karaoke, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, pihaknya mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa yang melakukan pengerusakan dan apa penyebab dan menggunakan apa pengerusakan tersebut, lantaran saksi tidak ada yang melihat. “ Tidak ada yang melihat siapa yang melakukan pengerusakan tersebut, bahkan dirusak karena apa juga tidak diketahui, lantaran memang tidak ada saksi yang melihat,” ujar salah satu pihak Managemen yang enggan m e n y e b u t k a n namanya.(Zrn).
TV Rain Luxury Dirusak Pengerusakan yang dilakukan oleh pengunjung ini, diduga karena di bawah pengaruh minuman beralkohol (minol). Bukan hanya itu pengunjung yang diduga melakukan pengerusakan terhadap TV di room 202, sempat terjadi cek cok mulut dengan Securty, karena para pengunjung ini enggan membayar administrasi Karaoke, dari pukul 21.00 - 01.00. “ Ada dua unit TV di room 202 milik Karaoke Rain Luxury yang dirusak pengunjung tersebut. Manager Karaoke Rain Luxury sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kami, dan sekarang dilakukan pemeriksaan selaku saksi pelapor,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, Selasa (17/12) kemarin. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, di duga pelaku pengerusakan tersebut adalah pengunjung room 202 di Rain
Luxury, saat ini sedang dilakukan penyelidikan, yang mengunjungi room 202 Karaoke Rain Luxury tersebut, ada 8 orang, yang terdiri dari 6 laki - laki dan dua orang perempuan. “Sekitar 8 orang yang menjadi tamu di Room 202 Karaoke Rain Luxury, dan kita sedang melakukan penyelidikan, dan tentu nantinya akan kita lakukan pemeriksaan, yang memboking room tersebut orang yang bernama Alex, namun apakah Alex terdiri dari 8 orang pengunjung tersebut, kita masih selidiki,” kata Heni Agus Sunandar. Lanjut Heni Agus Sunandar, jika menurut hasil pemeriksaan terhadap saksi pelapor atau korban, pengerusakan tersebut diketahui ketika, waitersnya mengecek room 202 setelah ditinggalkan oleh para pengunjung tersebut, sehingga kasus ini dilaporkan kepada pihaknya, namun untuk cek cok mulut memang terja-
11
Tampil sebagai nara sumber dalam seminat tersebut DR Danrivanto Budhijanto, SH, Prof. DR Garuda Wiko, SH. MSi dan Eko Dwo Parsetiyo. Prof. DR Garuda Wiko, SH. MSi dalam makalahnya bertajuk Penyelesaian Sengketa melalui Arbitrase di bidang Perkebunan dan Pertambagangan, memaparkan dari sumber MPMPTSP provinsi Kalbar pada Triwulan III tahun 2013, nilai realisasi investasi tahun 2013 adalah sebesar RP 8,5 Trilyun dari target nasional sebesar Rp 390,3 Trilyun. Sedangkan untuk Kalbar mendapat porsi 2,17 persen yaitu PMDN sebesar Rp 2,54 Trilyun dan dari PMA sebesar Rp 5,95 Trilyun. Dalam RPJMD Kalbar untuk investasi swasta ditargetkan Rp 12,38 Trilyun. “Target ini tentu saja memerlukan perhatian semua pihak yang terkait dengan penanaman modal, ”jelasnya. Dari sumber Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar tahun 2013, Garuda Wiko kembali mengungkapkan bahwa perkembangan perizinan perkebunan besar di Kalbar pada tahun 2012 informasi lahan yang di dapat yaitu seluas 147.073 Ha, izin lokasi seluas 561.949 Ha, kepemilikan IUP seluas 3.683.864 Ha dan kepemilikan HGU seluas 657.442 Ha. Sedangkan dari sumber potensi investasi dan sektor unggulan Kalbar, Garuda Wiko kembali menjelaskan sektor pertambangan yang dimiliki Kalbar saat ini yaitu Batu Mulia, Bauksit, pasir Kuarsa, Kaolin, Ball Clayn Granit, Mangan, batu bara dan besi. Hal ini tentu saja men-
jadi incaran para investor. Sampai dengan bulan September 2013 investor Asing yang menanamkan modalnya di Kalbar diterangkan Garuda Wiko, yaitu investor dari Singapur ada 11n malaysia 4, Singapura-Inggris ada 2 , SingapuraBelanda, Hongkong-RRC, Singapura-RRC dan RRC masing-masing 1. Untuk perkebunana semua telah diatur didalam Permentan RI nomor 98/ Permentan /OT.140/9/ 2013 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan. Di Permentan RI ini jelas diatur tentang jenis usaha dan izin perkebunan seperti IUP-B, IUP-P dan IUP. Didalamnya juga jelas mengatur tentang kemitraan yang dilakukan dalam bentuk tertulis untuk jangka waktu izin perkebunan tersebut. “ Pada perjanjian dinyatakan bahwa bila muncul sengketa, penyelesaian dilakukan secara musyawarah. Dan jika ini tidak berhasil maka penyelesaiannya dengan melibatkan pemerntah Kabupaten/ Kota sebagai modiator. Dan apa bila mediasi juga tidak berhasil. Maka dilakukan penyelesaian melalui PN. Dia mengatakan ada beberapa catatan dalam penyelesaian sengketa usaha perkebunan melalui pola kerjasama, kebebasan para pihak untuk melibatkan pihak lain dalam proses mediasi sangat dibatasi, hanya Pemda yang disebut dapat menjadi mediator. Dalam konteks asas kebebasan berkontrak , para pihak dalam perjanjian kemitraan idealnya dapat memilih forum penyelesaian sengketa seluas-luasnya, baik melalui pengadilan, arbitrase maupun
ADR. Begitu juga dengan penyelesaian sengketa di sektir Pertambangan juga telah diatur. Seperti pada pasal 154 yang menyatakan bahwa setiap sengketa yang akan timbul dalam pelaksanaan Izin Usaha Pertambangan, Izin Pertambangan Rakyat atau Izin Usaha Pertambangan Khusus. Diselesaikan melalui pengadilan dan arbitrase dalam negeri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Garuda Wiko juga menjelaskan beberapa catatan dalam penyelesaian sengketa disektor pertambangan. Ia mengatakan pembatasan pemilihan forum penyelesaian sengketa pertambangan melaui arbitrase. Dalam negeri, menimbulkan kesan “diskriminaf” terhadap arbitrase asing.ÿ Sehingga timbul pertanyaan akan komitmen pemerintah untuk melindungi investor di negara penerima moda(Host Country) Dia melanjutkan, persoalan yang akan timbul juga dengan pembatasan forum penyelesaian sengketa ini adalah terkait dengan asas kebebesan berkontrak. Yang memberikan keleluasan bagi para pihak untuk menentukan pilihan forum penyelsaian sengketanya. Dapat saja para pihak yang melakukan kerjasama disektor pertambagan memilih arbitrase asing. “Penafsiran kata “dan” pada kalimat bahwa, sengketa dapat diselesaikan melalui pengadilan dan arbitrase dalam negeri, itu bersifat komulatif atau alternatif juga perlu penjelasan agar mendapat kepastian dalam penyelesaian sengketa pertambangan, “tandasnya. (Slt)ÿ ÿ
Diusulkan Bangun Dermaga Beton ke Pusat Dia pun menyatakan, bahwa telah mengajukan ke Pemerintah Pusat untuk membangun kembali Dermaga yang tenggelam itu dengan pondasi yang lebih kuat yakni Dermga Beton. “Mudah-mudahan apa yang kita usulkan ini menjadi perhatian pemerintah pusat sehingga dermaga yang tenggelam itu dapat dibangun kembali dan masyarakat pun dapat kembali melanjutkan aktivitasnya, ”tuturnya. Ia pun sudah menghitunghitung anggaran yang diperlukan dalam membangun
dermaga beton itu diperkirakan 75 miliar, dengan panjang 70 dan lebar 20. “Hal ini sudh kita ajukan kepada pemerimtah pusat. Karena ketika dermaga ini dibangun maka akan sangat berfungsi sekali . Pasalnya dermaga ini juga sebagai penghubung antar desa maupun antar kabupaten lainya,”jelasnya. Sementara untuk pada tahun 2014 mendatang pihaknya sangat mengharapkan pengerukan di sekitar dermaga sebelah timur itu. Karena dengan dikeruknya maka akan mempermudah
bongkar muat barang dan kapal yang bersandar. “2014 kami mengharapkan, pengerukan di prioritaskan untuk kapal bersandar,”tuturnya.ÿ Selain itu, Ia pun mengharapkan , dermaga yang ada dipergunakan lah dengan sebaik-baiknya. “Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan dermaga yang ada saat ini. Mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,”katanya. (Adex)
Garuda Tambah 24 ribu Kursi sebanyak 24.000. “Kursinya kurang lebih 10 persenan. 24.000 kursi tambahannya,” ujarnya. Meski demikian, kata Emir, seluruh perusahaan penerbangan, tidak hanya Garuda, tidak akan menjual promo fair sampai akhir tahun. “Yang pasti airline-airline tidak akan menjual promo fair. Mungkin batas atasnya tidak akan naik. Promo fairnya itu hampir dihilangkan,”. Emir menuturkan besaran promo fair berada pada kisaran 20 persen sampai 30 persen. Namun, kata dia, harus dicatat bahwa penghentian promo fair ti-
dak sama sekali berarti penaikan harga tiket. “Promo fair itu kan bisa 20 persen sampai 30 persen lebih murah. Tapi bukan berarti naik 30 persen,” katanya. Kementerian Perhubungan memperkirakan penumpang perjalanan udara melonjak 10 persen dari total penumpang pada tahun lalu. “Secara total kita perkirakan ada 3,3 juta perjalanan atau sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3 juta perjalanan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti. Menurutnya, secara total Kemenhub akan menambah 288 penerbangan tambahan.
“Kita rekapitulasi extraflight sebanyak 288 penerbangan dalam negeri dengan kapasitas 93.364 kursi,” tuturnya. Jumlah penerbangan ini, menurut Herry, dipantau dari 23 bandara yang ada di dalam negeri di berbagai daerah. Sementara itu, dia menjelaskan untuk penerbangan luar negeri, jumlah penerbangan hanya akan ditambah sebanyak 17 kali dengan kapasitas 7.000 kursi. Penerbangan tambahan luar negeri diberlakukan di empat bandara internasional seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Denpasar. (vivanews)
Bazar Terakhir PKK Provinsi Diserbu Massa merupakan agenda tahunan yang dilakukan tiga kali setahun oleh PKK Provinsi dalam membantu masyarakat untuk persiapan merayakan hari besar seperti perayaan Idul Fitri dan Natal 2013 serta Tahun Baru 2014. Dalam bazar tersebut panitia penyelenggara yang dipimpin langsung oleh Ketua PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, S.Pd menyediakan barang-barang sembako dan peralatan rumah tangga yang sangat murah harganya. Adapun sembako yang di jual tersebut seperti gula perkilonya di jual dengan harga Rp 9000, Indomie per dus seharga Rp 40.000.ÿ
telor perbutirnya seharga Rp 1000, minyak goreng perkantong dengan berat 1 kilogram dengan harga Rp 10.000 Dari data yang ada di panitia bazar panitia menyiapkan 15 ribu butir telur, 46 dus Mentega, Pop Mie sebanyak 38 dus, Supermi sebanyak 60 dus, Minyak Goreng sebanyak 93 dus,ÿ gula 960 kg, kopi 20 dus dan beberapa macam peralatan rumah tangga yang juga dijual dengan harga murah. “Kegiatan bazar ini merupakan salah satu program PKK khususnya untuk membantu masyarakat merayakan hari besar agama. Bazar ini merupakan kerja
sama pengurus PKK Provinsi dengan pemerintah Provinsi Kalbar. Dan untuk kelancaran bazar, pemerintah provinsi Kalbar dalam hal ini memberikan subsidi. Sehingga barang-barang yang kita jual ini dapat lebih murah,”ujarnya. Istri Gubernur Kalbar yang kerap terjun ke tengahtengah rakyat kecil ini berharap dari kegiatan bazar dapat membantu masyarakat, terutama masyarakat kecil dalam persiapan merayakan Natal dan Tahun Baru 2014. Bazar ini walaupun di khususkan untuk warga yang akan merayakan Natal, namun juga dibuka untuk umum. (Slt)
CMYK
Borneo Tribune
Selasa, 17 Desember 2013
www.borneotribune.com
Bank OCBC NISP Beasiswakan Penderita Thalassemia
Wagub : Rayakan Natal Secara Sederhana
PGLII Wilayah Kalbar Rayakan Natal
Komitmen OCBC NISP Putus Mata Rantai Thalassemia
BEASISWA. Usai menyerahkan beasiswa kepada penderita thalassemia yang berprestasi, Direksi Bank OCBC NISP juga berkesempatan foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Borneo Tribune, Pontianak Dua tahun sukses menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) My Dreams Come True anak-anak penderita thalassemia, penghujung tahun ini, seluruh karyawan Bank OCBC NISP yang tersebar di 60 Kota di Indonesia turut berbagi dengan mengumpulkan sejumlah dana yang akan digunakan untuk mewujudkan mimpi anak-anak penderita penyakit Thalassemia dalam melanjutkan pendidikannya. “Terus meningkatnya penderita thalassemia setiap tahun, menjadi latar belakang Bank OCBC aktif menyelenggarakan program CSR ini selama tiga tahun berturut-turut. Bank OCBC NISP berharap
dengan adanya kegiatan ini dapat memutus rantai penyakit thalassemia. Salah satunya melalui program skrining atau pemeriksaan darah gratis untuk mengetahui apakah seseorang membaw gen/sifat thalassemia dalam darahnya,” kata Corporate Comminication Division Head Bank OCBC NISP Tina Tjintawati, Minggu (15/ 12), usai menyerahkan Beasiswa kepada 100 orang penderita thalassemia, di Balai Petitih, Kantor Gubernur. Dikatakannya, di tahun 2013 ini, Bank OCBC NISP berfokus untuk mewujudkan mimpi anak-anak thalassemia agar tetap dapat melanjutkan pendidikan. Selama kurang lebih 2 bulan, karyawan OCBC NISP berhasil mengumpulkan dana
Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI). “Semua ini bentuk kepedulian segenap karyawan Bank OCBC NISP sekaligus bentuk pelaksanaan nilai-nilai perusahaan yang senantiasa ditumbuh kembangkan di lingkungan kerja Bank OCBC NISP. Kami harap bantuan ini dapat berguna bagi anak-anak penderita thalassemia yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujarnya. Kegiatan ini tidak terlepas dari komitmen Bank OCBC NISP untuk betumbuh kembang bersama masyarakat dan senantiasa menggelar kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh karyawan, nasabah, dan stakehaolder. (Lay).
sekitar Rp 250 ribu yang digunakan untuk bantuan biaya pendidikan bagi 154 anak penderita thalassemia. “Khusus bagi anak penderita thalassemia yang berprestasi di sekolahnya akan diberikan bantuan tambahan sebagai bentuk apreasisasi atas semangatnya untuk tetap melanjutkan pendidikan dengan kondisi kesehatan mereka saat ini,” jelasnya. Selain di Kota Pontianak, Bank OCBC NISP telah menyelenggarakan kegiatan ini di 14 Kota besar di Indonesia, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Medan, Surabaya, Tasik, Garut, Yogyakarta, Lampung, Solo, Semarang dan Pelembang bekerjasama dengan Perhimpunan Orangtua
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
12
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
Borneo Tribune, Pontianak Natal PGLII (Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia) wilayah kalbar dirayakan di Hotel Gajah Mada Pontianak. Hadir pada perayaan Natal PGLLI ini, Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM, Pembimas Kristen Kanwil Kemanag RI Kalbar, PGIW Kalbar. Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya mengatakan, perayaan natal yang dilaksanakan setiap tahun merupakan ungkapan syukur dan sukacita menyambit kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia. “Natal adalah suatu kabar gembira yang dirasakan oleh umat Kristiani, dan merupakan awal dari sebuah kebebasan, keselamatan, dan pengampunan. Natal juga memiliki makna saling mengasihi, karena kelahiran Tuhan Yesus Kristus adalah suatu bentuk kasih dari Al-
lah kepada Umat manusia,” kata Christiandy Sanjaya kepada umat PGLLI yang merayakan Natal. Dikatakannya, pemerintah menyambut baik tema yang dikutip dari Kitab Yohanes pasal 1 ayat 5, terang itu bercahaya dalam kegelapan, makna yang terkadung dalam tema natal ini adalah Kristus, dan Kristus berkarya untuk menghapus dosa umat manusia. “Kita patut memohon dan mengundang Kristus sebagai Terang agar dapat hadir diantara kita umat manusia, supaya ada damai, dan saling mengasihi diantara sesame kita seperti yang telah diajarkan Kristus kepada Kita,” jelasnya. Namun, tujuan sejatinya bukan hanya itu saja, yang terpenting adalah kita mengundang Terang Kristus untuk masuk ke dalam setiap hati kita, untuk menerangi hati kita orang berdosa, agar dapat terbebas dari dosa-dosa yang kita perbuat. “Tabir penghalang antara Allah dan manusia tersingkap, sehingga kita anak-anak manusia juga memiliki hak untuk mewarisi harta surgawi yang kekal, yang telah disediakan Allah Bapa untuk kita,” ingatnya. Dijelaskannya, Natal adalah pemberian, banyak orang mungkin lupa makna natal yang sejati, karena telah terjadi pergeseran-pergeseran makna akibat globalisasi dan konsumerisme. Perayaan natal pada era globalisasi ini sangat memprihatinkan. Banyak orang yang merayakan dengan cara menghamburkan berbagai sumber daya, banyak orang berlomba mengadakan natal dengan berbagai acara yang menyedot dana cukup besar. “Jangan kita lupa, masih ada kepedihan yang dialami ribuan keluarga di Indonesia yang mengalami bencana, bahkan mungkin tidak bisa merayakan natal, termasuk manca Negara. Kita umat Kristiani dipanggil untuk menghadirkan natal, dan dengan natal yang sederhana, apalagi disertai dengan kasih, setidaknya umat manusia benarbenar lebih bisa merasakan natal itu mendatangkan damai sejahtera bagi manusia,” ujanrya. Kristus lahir untuk menebus dosa umat manusia adalah sebuah pemberian atau hadiah. Itulah pemberian sejati yang tidak ternilai harganya, yang merupakan inti dari hakekat natal yang sesungguhnya. (Lay)
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199