cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Jumat, 14 Februari 2014
14 Rabiul Tsani 1435 H - 15 Chia Gwee 2565
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
PT. JV 7 PT. CUS Salurkan Beasiswa Kepada Anak-Anak Petani
Oleh : W. Suwito DUA anak perusahaan PT. Pasific Agro Sentosa (PT. PAS) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kayong Utara, membuktikan komitmennya di bidang pendidikan kepada masyarakat di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong
Utara (KKU). Bentuk komitmen itu, diantaranya dalam bentuk beasiswa dan fasilitas sekolah Taman Kanak – Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Swasta. Hal tersebut diungkapkan Drs. Munawar Pangabean, Koordinator Sekolah PT. Jalin Vaneo (JV). “Bantuan pendidikan kepada anak – anak di kampung-kampung sekitar perusahaan ini merupakan
bentuk dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kami kepada masyarakat,” kata Munawar. Kedua anak perusahaan dalam management Artha Graha Group ini ialah PT. JalinVaneo (PT. JV) dan PT. Citra Usaha Sejati (PT. CUS). Sejak beroperasi tahun 2003 lalu di Kecamatan Simpang Hilir di wilayah kedua perusahaan ini telah membangun satu sekolah
Taman Kanak-Kanak dan 3 SD Swasta untuk menampung anak-anak usia sekolah dari kampung atau desa terdekat. TK dan satu SD dibangun di Blok S Mentanedan, satu SD lagi di Sungai Terong sedangkan satu SD lagi di wilayah PT. CUS yang terletak bersebelahan dengan PT. JV. Saat ini menurut Munawar
HARAPAN – Meskipun tinggal di pelosok kampung di antara perkebunan sawit, namun bocah- bocah ini memiliki harapan karena bisa mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Foto : Ist.
....Ke Halaman -11
Nasionalisme Dalam Pemilu 2014 Ketua MABM : Isu Agama dan Suku Tak Laku Lagi
B uah Bibir UU Penyelamatan MK Melawan UUD’45
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan suatu mekanisme dalam demokrasi untuk merekrut caloncalon wakil rakyat yang akan duduk di DPR, DPD dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota. Demikian hal ini dituturkan Ketua Dewan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Effendy kepada awak media saat ditemui di Rumah Adat Melayu Jalan Sutan Syahrir di Pontianak baru-baru ini.
Borneo Tribune, Pontianak Chairil Effendy menambahkan, sebagai satu mekanisme demokrasi tentulah rekrutasinya itu diusahakan sebaik mungkin. “Nah didalam proses Pemilu inikan banyak partai yang ikut mendulang suara dan meminta suara dengan masyarakat. Dalam konteks itu
Chairil Effendy
sebenarnya memang bahwa partai politik itu tidak berkaitan dengan premodialisme, “ujarnya. Dirinya juga menjelaskan, siapapun boleh memilih partai apa saja. “Apakah orang Melayu mau pilih partai apa, ya silahkan saja ....Ke Halaman -11
Sebulan Grapari Telkomsel Dikunjungi 7000 Pelanggan Borneo Tribune, Pontianak Dalam sebulan Grapari Telkomsel Pontianak dikunjungi sekitar 7.000 pelanggan. “Kebanyakan pelanggan yang berkunjung ke kantor yaitu 63 persen ganti kartu, dan layanan permintaan (PUK, setting handphone dan aktifasi fitur). Serta layanan informasi,” kata Manager Branch Pontianak Dian Prilieswaty, Kamis (13/2) dalam sambutan sesaat sebelum diresmikan GraPari Telkomsel Pontianak. Dikatakannya, Kalau secara Nasional Telkomsel memiliki 510 kantor Grapari dan 268 armada Mobile Grapari yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia serta didukung Call Center 24 jam dan layanan on-line (website, email, facebook, twitter). Sementara, Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid menambahkan dengan diresmikan Kantor Grapari Pontianak, di Jl Gusti Sulung Lelanang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan yang berbasis Costomer Centric.
Hamdan Zoelva MAHKAMAH Agung memutuskan mengabulkan permohonan judicial review Undang-undang No 4 Tahun 2014 tentang penetapan Peraturan pemerintah pengganti Undangundang penyelamatan MK, No 1 tahun 2013 yang diajukan presiden dan disetujui oleh DPR beberapa waktu lalu. ....Ke Halaman -11
S uara Enggang Perang Baliho
Sholihin H.Z. Guru
TAHUN 2014 sudah “dipublikasikan” sebagai tahun politik. Setidaknya dua agenda nasional terjadi pada tahun ini yani pemilihan calon legislatif (caleg) dan pemilihan presiden (pilpres). Agenda nasional ini sebenarnya sarat dengan pendidikan untuk rakyat (pendidikan kewarganegaraan). Dalam konteks ini ....Ke Halaman -11
Mencari Hotel di Pedesaan POWELL bertamasya ke pedesaan. Pada suatu malam magrib, ia mengendarai sebuah mobil menyusuri jalan umum mencari rumah penginapan kecil. Pada saat ini ia kelihatan seorang kakek berdiri di tepi jalan, ia menghentikan mobilnya sebentar dan menanya kakek itu: “Pak, aku mau ke Hotel Mujur, apakah Bapak mengetahuinya?” ”Ya, aku tahu,” jawab kakek itu, “kalau perlu aku bersedia menjadi penunjuk jalanmu.” Kakek segera naik ke mobil Powell. Setelah berjalan kurang lebih 12 mil, mereka sampai di depan sebuah rumah kecil. ”Ayo, berhenti sebentar,” kata kakek itu. Powell segera menghentikan mobilnya, lalu memandang ke arah rumah itu sejenak. “Tetapi ini bukan hotel!” katanya kepada kakek itu. ”Ya, nggak salah.” kata sang kakek, “Ini adalah rumahku. Selanjutnya mari kutunjukkan jalan hotel itu kepadamu. Mobil ini kamu putar balik, lalu jalan ke depan kirakira 9 mil, tepat di sisi kanan jalan, kamu akan kelihatan Hotel Mujur yang kamu cari itu.” o
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya meresmikan Kantor GraPari. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
....Ke Halaman -11
Warga Nilai Kasus UPJJ 6 M Serawai Ambalau 2012 Lamban Daniel : Timbulkan Pertanyaan Masyarakat Borneo Tribune, Pontianak Santernya berita yang dimuat di media massa tentang dugaan penyelewengan proyek Pemeliharaan Jalan Serawai Ambalau Tahun 2012 menjadi buah bibir bagi masyarakat. Sejumlah warga menilai, sikap
dan langkah tegas yang diambil aparat penegak hukum, khususnya jajaran pihak Tipikor Polda Kalbar terkesan lamban. Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Serawai Ambalau Daniel Setiawan. Ia menilai
Polda Kalbar, dianggap lamban dalam menangani kasus ini sehingga menimbulkan kabar yang simpang siur di tengahtengah masyarakat. “Ada yang mengatakan beberapa oknum yang terlibat sudah ditangkap, ada yang di-
jemput paksa tapi tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa aparat penegak hukum dalam hal ini tipikor Polda Kalbar telah masuk angin sehingga penyidikan kasus ini berjalan ditempat,” jelasnya kepada ....Ke Halaman -11
Terkait Kematian Nanda di Garuda Hotel
Sat Pol PP Gencarkan Razia Penginapan Borneo Tribune, Pontianak Kematian Nanda, seorang remaja putri di Garuda Hotel beberapa waktu lalu, membuat Satuan Polisi Pamong Praja menyikapi kian gencar lakukan razia disejumlah penginapan. Pada Rabu (12/2) kemarin malam Sat Pol PP berhasil menjaring sejumlah pasangan yang diduga berbuat mesum di
penginapan di kota Pontianak. “ Kita hari ini melakukan penertiban terkait tempat penginapan yang melanggar aturan dan sejumlah penyakit masyarakat yang ada di Kota Pontianak, bahkan penertiban menyikapi terkait kematian remaja putri yang tewas di Garuda Hotel beberapa waktu
Mereka yang terjaring dalam razia oleh Sat Pol PP Kota Pontianak di sejumlah penginapan di kota Pontianak. FOTO : Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune.
....Ke Halaman -11
Manager Garuda Hotel Diperiksa Borneo Tribune, Pontianak Manager Gardua Hotel diperiksa Sat Reskrim Polresta Pontianak terkait tewasnya Nanda, seorang remaja putri di Gaudua Hotel belum lama ini. Selain itu ihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya yang mengetahui meninggalnya Nanda tersebut, Kamis (13/2) kemarin. “Menanggapi laporan yang masuk ke kita, kita langsung melakukan penyelidikan, semua saksi yang mengetahui tewasnya Nanda tersebut sudah kita lakukan pemeriksaan semuanya, baik itu teman dekat Nanda maupun Manager Hotel Garuda,” tegas Kompol Aries Aminullah, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, kepada sejumlah wartawan. ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat
: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280
Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: : : : :
Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara Jumat, 14 Februari 2014
Borneo T Tribune
2
SKPD Harus Tindak Lanjuti Hasil Temuan Borneo Tribune, Sukadana Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menerima langsung laporan hasil pemeriksaan semester II dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berkomitmen untuk menindaklanjutinya. Selain Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, juga hadir Ketua DPRD Kabupten Kayong Utara H Ibrahim Dahlan. Keduanya menandatangi berkas penerimaan LHP yang diserahkan BPK RI Rabu (12/2). “Terus berkomitmen untuk meningkatkan laporan Pemerintah Kayong Utara guna kemajuan daerah ini,” kata Hildi Hamid. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera No 9 Tahun 2009 pada point F menyebutkan, setiap orang atau pejabat yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam laporan hasil pengawasan BPK dipidana sesuai dengan ketentuan Pasal 26 Undangundang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2014 dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat Kepada Pemerintah
Provinsi, menekankan hal tersebut, dan meminta apa yang menjadi temuan dapat menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat. Ditambahkan Wagub bahwa, agenda yang dilaksanakan oleh BPK RI Perwakilan Kalbar ini merupakan salah satu potret dari keberhasilan maupun kelemahan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, dalam melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai visi dan misi sebagaimana yang dicita-citakan. Wagub juga menambahkan beberapa upaya telah dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti LHP BPK RI dimaksud dengan membuat rencana aksinya walau bersumber dari Pra LHP, seperti menginstruksikan kepada para pimpinan SKPD untuk segera menindak lanjuti, serta mengingatkan kembali baik secara lisan maupun tertulis dalam merespon perkembangan TLHP dan secara kontinyu selalu mengikuti perkembangan TLHP BPK RI dan temuan APIP lainnya termasuk temuan yang berpotensi kerugian daerah/ negara. Wagub juga berpesan kiranya kegiatan yang telah dilakukan oleh BPK tersebut mampu memberikan motivasi yang lebih dalam
Musim Air Surut
Masyarakat Berburu Kerang Bambu
Borneo Tribune, Sukadana Masyarakat di pesisir Pantai Tambak Rawang Kecamatan Sukadana saat ini tengah panen kerang bambu, alhasil masyarakat selain memiliki menu masakan baru juga dapat meraup rezeki setiap sorenya. Seperti dituturkan kepala Dusun Gunung Sembilan, Hamka, masyarakat di Desa Tambak Rawang pada akhir musim barat dan menghadapi musim selatan, mendappat rezeki dari laut dimana satwa bercangkang ini menjadi buruan masyarakat setempat. Kerang yang memiliki protein tinggi sehinggga biasa dibanrol dengan harga puluhan bahkan ratusan ribu di restoran-restoran besar ini, saat ini tengah melimpah bahkan harganya hanya sepuluh ribu rupiah.Kerang yang berbentuk menyerupai paralon yang dibelah menjadi dua dan besarnya tidak lebih dari batang rokok ini memiliki protein tinggi. Kerang bambu ini memiliki beberapa nama, untuk di wilayah Sukadana dan sekitarnya biasa disebut canggai, dan untuk masyarakat di Pulau Maya disebut dengan pepahat. “Tidak semua pantai ada canggai, dan di sini pada awal musim penuh orang mencari canggai,” kata Hamka. Kerang bambu ini banyak dijumpai di beberapa pantai
yang posisinya seperti teluk, dimana mereka suka mendiami wilayah di pantai dan lumpur tipis,. Proses pencarian yang relatif mudah hanya dengan bermodalkan lidi kelapa dan kapur sirih ini, menjadikan pantai tambak rawang yang biasanya sepi menjadi ramai dipenuhi para pencari kerang. Dalam proses pencarian kerang bambu diperlukan ketelitian untuk melihat ujung kerang yang bersembunyi di balik pasir berlumpur. Ketika sudah terlihat lubang tempat kerang bambu tersebut bersembunyi, lalu dimasukan lidi yang di ujungnya dilumuri kapur sirih secukupnya, tidak beberapa lama, akibat rasa tidak nyaman yang ditimbulkan oleh kapur sirih tersebut, kerang bambu akan keluar dengan sendirinya dari dalam persembunyian sehingga mudah untuk ditangkap. Dalam satu hari, satu orang pemburu kerang bambu ini mampu mengumpulkan dua hingga lima ratus ekor kerang bambu, terutama saat air surut dan jernih. Selain dikonsumsi sendiri menjadi beberapa olahan makanan, kerang bambu ini juga banyak dicari masyarakat, sehingga banyak pembeli yang sudah menunggu di bibir pantai. Untuk seratus ekor kerang bambu ukuran besar dihargai sepuluh ribu rupiah. (DL).
Ketua BPK RI Perwakilan Kalbar, Didi Budi Satrio menyerahkan secara langsung Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semester II kepada Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, di aula kantor BPK RI Perwakilan Pontianak. FOTO: Humpro KKU meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan APBD kearah yang
lebih baik lagi. “Saya melihat Kabupaten Kayong Utara, menerima hasil laporan
bukunya tipis. Itu berarti sedikit juga temuan di daerah mereka, untuk itu ki-
nerja laporan harus ditingkatkan,” seloroh Wagup sembari memandangi Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid yang duduk satu meja dengannya. Sementara itu Kepala Perwakilan BPK RI Kalbar Didi Budi Satrio mengemukakan, penyerahan LHP BPK RI semester II Tahun 2014 tersebut merupakan amanah pasal 23 E Ayat (2) UUD 1945, pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang nomor 15 tahun 2004 dan Pasal 6 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006. Disampaikannya pula hasil pemeriksaan semester II tahun 2014 ini, akan men-
dukung pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang akan segera dilaksanakan pemeriksaan pendahuluannya, untuk itu dia berharap agar temuan temuan yang ada dapat segera ditindaklanjuti, hal ini mengingat demi baiknya tata kelola keuangan daerah dan demi menghindari financial distress dimasa yang akan datang, karena katanya lagi kegagalan dalam pengelolaan keuangan daerah bisa mempengaruhi terhadap penilaian BPK RI atas penyajian keuangan pemerintah daerah. Dalam penyerahan LHP ini. (DL/ Hms)
KKU Langka BBM, Rp.10.000 per Liter Borneo Tribune, Sukadana Masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Kamis (13/2) kemarin, harus berebut bahan bakar minyak (BBM) di kios-kios pengecer karena mulai langka. BBM jenis premium tibatiba habis di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan merembet hingga ke kios-kios Kabar kelangkaan BBM mulai tersebar sejak dua hari lalu, dimana beberapa tidak menerima pasokan lagi dari Depo Pertamina Ketapang, lantaran keterlambatan kapal pembawa BBM merapat. Alhasil, antrian spontan muncul di beberapa kios di Kayong Utara, sehingga stok BBM jenis premium ludes dalam waktu singkat. Kepanikan serta berebut membeli BBM dalam jumlah besar seketika terjadi, dimana masyarakat mulai berdatangan untuk mengisi kendaraannya juga disertai membawa jerigen sebagai langkah
Inspirasi Oleh: Khairul Fuad Saat membaca Koran lokal dikejutkan oleh tulisan seorang rekan Club Menulis STAIN Pontianak. Di kesempatan edisi berikutnya dengan Koran sama ditemukan lagi tulisan rekan ini yang pernah mewakili STAIN Pontianak dalam kancah nasional di lingkungan PTAIN dalam bidang tulis-menulis. Tulisan itu tulisan Marsita Riandini, rekan Club Menulis, yang menghiasi hampir satu halaman penuh Koran lokal tersebut. Sempat bertanya-tanya, tulisan Marsita Riandini dapat turun dua kali berturut-turut di halaman yang sama. Rasa membuncah senang menemukan tulisan seorang rekan di sebuah Koran yang cukup bergengsi. Selalu terbersit tentang tulisan rekan yang dapat nangkring di Koran yang sebelumnya tidak terlalu akrab dengannya. Sedikit usik-usik, kemudian usut punya usut, dia telah dikontrak oleh Koran tersebut untuk membidani halaman tersebut. Setelah magang semestinya, Marsita Riandini di-
antisipasi.Kepanikan tersebut membuat beberapa kios kecil di pinggiran Sukadana menaikan harga secara sepihak, mulai dari sembilan ribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah, namun tidak sedikit juga yang masih menjual dengan harga normal. “Sudah dua hari ini SPBU kosong, jadi kami tidak dapat pasokan, katanya kapal terlambat merapat, dan semoga saja sore ini atau besok pagi sudah kembali normal,” kata Mawan salah satu penjual BBM di Sukadana. Harga tersebut meningkat seribu hingga dua ribu rupiah per liternya karena sebelumnya BBM jenis premium ini dijual dengan harga delapan ribu rupiah per liter. Kelangkaan BBM hanya terjadi untuk jenis premium saja, namun jenis solar masih tetap tersedia karena untuk di kawasan kota Sukadana dan sekitarnya kendaraan menggunakan bahan bakar premium lebih banyak
Antrean masyaralat yang tidak teratur terjadi di Sukadana, Kamis (13/2) pagi, lantaran mereka berebut membeli BBM jenis premium pasca mendengar kelangkaan BBM akibat kapal terlambat merapat di Depo Pertaminan Ketapang. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune jika dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar. Kayong Utara yang hingga saat ini hanya memiliki 1 SPBU dan 1unit APMS yang saat ini tidak mampu menyediakan BBM untuk masyarakat. Keberadaan tempat
pengisian bahan bakar umum tersebut saat ini menjadi keluhan masyarakat dimana mereka lebih sering tutup dengan alasan habis, namun di sisi lain terdapat truk dan kendaraan bak terbuka yang mengisi bbm dengan menggunakan drum.
Kondisi tersebut sering dialami masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang merasa curiga dengan penyaluran bbm serta kinerja petugas keamanan sehingga hal tersebut terus terjadi tanpa ada upaya penindakan.(DL)
Dampak Signifikan Menulis kontrak oleh Koran tersebut, menurut sumber terpercaya. Dia dapat seperti itu tidak lepas dari proses yang diawali, diberlanjuti yang kadang tersergap bosan, dan digelutinya bertuai senyuman. Darinya didapatkan bukti bahwa proses memegang peran penting. Proses itu dipaksa selalu belajar, kemudian ditemukan klik khas di tengah kesabarannya. Sedalam diketahui, dia berproses menulis melalui Club Menulis. Dengan demikian, menulis berdampak signifikan secara ekonomi karena yang dilakukan Marsita Riandini pasti menambah pundipundi simpanannya. Bahkan, pada titik tertentu dalam berproses dapat berdampak mendongkrak popularitas. Kebiasan menulis yang dulu diperjuangkan setengah mati ternyata berbuah balas budi. Menulis membalasnya dengan menjadikannya tidak biasa-biasa lagi atau bahkan luar biasa. Cerita hampir senada juga dialami oleh anggota-anggota Club Menulis lainnya. Setelah menulis dengan bukti sebuah karya, berdampak bagi mereka secara positif. Dari membalik-
kan asumsi pemikiran orang tuanya sampai membuat orang tuanya menitikkan air mata karena anaknya telah berkarya dengan wujud nyata. Juga cerita dikunjungi seorang pewarta asing dari Itali yang terkesan kegiatan Club Menulis yang telah meluncurkan bermacam-macam buku. Cerita-cerita berbeda bakal bermunculan seiring Club Menulis yang dipenuhi lagi oleh anggota-anggota baru. Tulisan-tulisan baru bermunculan di Koran ini, hampir penuh di halaman dua diramaikan wajah-wajah baru Club Menulis. Wajah-wajah yang hampir taklagi dikenal walau tulisan yang dimuat disertakan foto diri. Saat berkunjung di markas Club Menulis hampir tidak dikenal anggotaanggota baru. Sementara itu, wajah lama hampir tidak berseliweran lagi. Suasana yang berbeda di Club Menulis tentunya menimbulkan berbagai tafsir, termasuk yang mengarah tafsir spekulatif. Dapat ditafsirkan bahwa wahana ajang unjuk-gigi menulis, tengah atau telah mengalami proses regenerasi dalam perjalanannya selama
ini. Pergi satu, datang seribu. Yang kini pergi seperti turun gunung jika meminjam istilah dunia persilatan, mempraktikkan pengetahuan yang didapat selama ini. Yang kini pergi masih banyak ceritanya seperti cerita Marsita Riandini, yang kini telah menjadi punggawa sebuah Koran lokal tersebut. Ceritanya sekarang ini mengingatkan saat membaca tulisannya untuk pertama kali yang terasa renyah dan empuk. Sebaliknya, yang datang memang harus terus berproses dalam kawah candradimuka yang bernama Club Menulis. Proses memegang peran penting untuk menjaga asa sekaligus mencari corak, bahkan jati-diri menulis. Oleh karena itu, kesinambungan sejarah Club Menulis terletak di dalam genggaman para anggotanya yang takhenti dan takbosan untuk berproses. Sejarah pasti adanya, sedangkan kesinambungannya terpengaruh oleh beberapa faktor. Jika cerita-cerita di balik Club Menulis masih terurai, kesinambungan terus terjadi. Sementara itu, dapat juga menjadi plang nama saja andaikan proses
kreativitasnya terhenti di Club Menulis, tentunya hal itu tidak diinginkan. Mengelindankan cerita itu memang sulit karena dibutuhkan komitmen demi realisasinya serta konsistensi (istiqamah) untuk terus memperjuangkannya. Langkah itu diambil dapat dipastikan cerita-cerita yang lebih hebat dan mengharukan dapat terurai baik dari waktu ke waktu. Tidak menutup kemungkinan, intelektualrntelektual muda Kalimantan Barat akan muncul tidak hanya dari alumni IAIN Pontianak, tetapi jebolan Club Menulis juga. Pada akhirnya, senyum pasti terhias indah dalam kedua bibir kala cerit-cerita itu terus memenuhi fragmentasi dan episode masa. Senyum berasal dari para anggota Club Menulis yang selalu menjaga asa menulis dan mempertahankan maruahnya, termasuk senyum dari orang-orang yang dekat dengan mereka. Akhirnya lagi dan takkalah penting, senyum kedamaian dan kebanggaan terhias indah, berasal dari pembina, lokomotif, gerbong Club Menulis, Yusriadi. Sudut Kantor 120214
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Jumat, 14 Februari 2014
Borneo T Tribune
3
Rapat Koordinasi Partai Nasdem Di Seketariat DPD Nasdem Kabupaten Sambas. Rabu, ( 12/2/2014 ).
PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat
YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003
Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.
Pemilu Jangan Hanya Sekedar Kata-kata Tapi Wujud yang Nyata Borneo Tribune, Sambas Rapat Koordinasi Khusus IV DPD Partai Nasdem Kabupaten Sambas. Rabu, (12/2). Hadir Ketua DPW Kalbar, Ketua DPD Kabupaten Sambas, Seketaris DPD , Dewan Cabang, Dewan Ranting serta para calon legislative Partai Nasional Demokrat di Seketariat Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Kabupaten Sambas. Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat, H.Sy.Abdullah Alkadrie,SH.MH mengatakan rapat koordinasi yang kita laksanakan adalah dalam rangka persiapan pemilu 2014. Yang pertama kesiapan masingmasing caleg terhadap menghadapi pemilu 2014,
kedua kesiapan dari pada para saksi-saksi akan kita tempatkan di masingmasing TPS nanti, kesiapan masing-masing caleg untuk membuat laporan kampanye. Yang mana itu merupakan kewajiban. Dan yang ketiga para caleg harus tahu tentang uu no 8 yang berkaitan tindak pidana umpamanya pembagian uang dan sebagainya. Yang harus di mengerti oleh masing-masing caleg supaya dia tidak terkena kepada hal-hal apa yang sudah di atur oleh undangundang. Selain itu kita memantau perkembangan partai Nasdem di Kabupaten Sambas Ia berharap,” bagaimana partai Nasdem di Kabupaten Sambas dapat meme-
nangkan kompetisi pemilu 2014 , keliatannya Nasdem dikabupaten Sambas juga satu prospek yang cukup baik, apalagi sekarang posisi Nasdem di tingkat Nasional kita masuk kepada Renking 4. Ini juga akan kita pacu mudahmudahan bisa melampaui renking 4 itu pada pemilu yang akan datang,” Dikatakannya. Dari hasil rapat menghasilkan sinergisitas dimasingmasing caleg itu jadi caleg Nasdem itu bukan kompotiti sesama partai caleg Nasdem, tapi merupakan teman seperjuangan itu yang kita tekankan, saya tidak mau mendengar antara satu caleg dengan caleg Nasdem berbeda persepsi. Kita minta tingkatkan belusukan
sebagai mana sekarang yang sudah di lakukan, partai nasdem satusatunya partai baru, yang membawa harapan baru tentunya ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengetahui apa sebenarnya visi-misi partai nasdem karna kita sudah siap dengan konsep yang sudah kita sepakati kalau nanti partai Nasdem berkuasa,” katanya. Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sambas Drs.H.Samingan Z., M.Si menyampaikan Sosialisai UU No 8 tahun 2012, tentang aturan pemilu. Ia berharap pemilu kali ini betul-betul langsung, umum, bebas dan rahasia tidak sekedar katakata tapi wujud yang nyata,” sampainya. .
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
4
50 Perusahaan di Kalbar Gunakan Tenaga Kerja Asing BorneoTribune, Pontianak Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, M Ridwan mengatakan pada tahun 2013 tercatat 50 perusahaan pengguna Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kalbar. ”Pada umumnya TKA bekerja pada sektor pertanian/ perkebunan, industri pengolahan, jasa kemasyarakat, sosial dan perorangan,” katanya, Kamis (13/02/14). Ia menyampaikan, dari 50 perusahaan tersebut terdata 172 TKA. Negara asal pekerja paling banyak dari Malaysia 78 orang, dan China 57 orang. Kemudia dari Taiwan 3 orang, Amerika Serikat 14 orang, Singapura 5 orang, Korea 5 orang, Filipina 5 orang dan beberapa negara lainnya. Kemudian Disnakertrans Kalbar juga mencatat sepan-
jang 2013 1.371 Tenaga Kerja Indonesia dideportasi melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong. Bahkan pihaknya mencatat setiap bulan selalu ada deportasi dari Malaysia. Berdasarkan jenis kelamin, untuk laki-laki sebanyak 1.113 orang dan perempuan 258 orang. “Pada Januari sebanyak 130 orang. Februari 70 orang, Maret 145 orang, April 152 orang, Mei 121 orang, dan Juni 113 orang,” jelasnya.Kemudian Juli 152 orang, Agustus 84 orang, September 107 orang, Oktober 108 orang, November 93 orang, dan Desember 96 orang.”Tidak semua berasal dari Kalbar. Ada yang dari provinsi lain di Indonesia, Kalbar hanya sebagai tempat transit,” pungkasnya. (Slt)
dr. Andy Jap Himbau Warga Selalu Gunakan Masker Jalan Berdebu, Sungai Mulai Berbau PT. Poliplant Siram Jalan Borneo Tribune, Ketapang Masyarakat di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang mengeluhkan banyaknya sumur air yang kering akibat musim kemarau. Selain mengeluhkan sumur yang kering, warga juga mengeluhkan banyaknya debu tanah yang masuk rumah warga.
Salah seorang Ibu rumah tangga, Anna menuturkan saking tebalnya debu sejumlah warga terpaksa harus berulang kali menyapu dan mengepel rumah dibandingkan dengan biasanya. ”Saya berharap dalam minggu-minggu ini terjadi hujan karena jika tidak maka sumur yang selama ini
digunakan akan kering total,” pinta Anna. Selain itu, dia juga menyampaikan tidak hanya sumur saja yang kering bahkan sungai pun ikut kering dan berbau. Terkait dengan debu jalan yang meresahkan masyarakat tersebut, salah satu perusahaan yang kelapa sawit yang ada di kecamatan ter-
sebut yaitu PT.Poliplant melakukan penyiraman jalan. Penyiraman tersebut meliputi Desa Perendaman, Harapan Baru dan Dusun Lumpak, mengingat tiga titik kampung tersebut sering dilalui oleh Truk yang mengangkut CPO. Salah seorang Driver penyiraman, Thomas meng-
ungkapkan penyiraman jalan tersebut akan terus dilakukan selama trek musim kemarau ini. Sejumlah warga berharap agar penyiraman tersebut juga dilakukan dikampungkampung sekitar, seperti dusun Air Upas, Sengkuang, Selakauan dan batu Keling. (Marte/Kontributor)
dr. Andy Jap Borneo Tribune, Pontianak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Andy Jap mengatakan kualitas udara di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan sekitarnya sangat memprihatinkan. “Perubahaan udara saat ini sudah berubah drastis dari katagori sehat menjadi tidak sehat . Maka dihimbau jangan keluar tanpa menggunakan masker dan tidak membawa balita maupun anak-anak keluar rumah pada malam hari, karena akan rentan terhadap kesehatan mereka, hal tersebut disebabkan kualitas udara pada malam hari sangat sensitive bagi kesehatan balita dan anakanak,” pintanya. Kualitas udara di Kabupaten Pontianak dan sekitarnya dalam sepekan terakhir dalam indeks standar pencemaran udara atau ispu pada pukul 20.00 hingga 21.00 Wib dalam kondisi sedang, sementara tepat pada pukul 21.30 wib kondisi udara dalam kategori tidak sehat. Sedangkan pada pukul 00.00 hingga 02.30 Wib kondisiudara dalam keadaan tidak sehat dengan ISPU 208 hingga 285. Udara menurun ke kategori tidak sehat pada pukul 03.00 sd 06.30 Wib. Kondisi udara pada siang hari terasa menyengat, bahkan kabut asap terlihat tebal. Kualitas udara tidak sehat ini akibat musim panas dan terjadi kebakaran lahan disejumlah titik. Sehubungan dengan udara tidak sehat maka anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama diliburkan dari tanggal 6 hingga 11 Februari 2014 lalu. (*r/sri)
Bupati KKR Hibahkan Tanah untuk Bangun Polres Borneo Tribune, Pontianak Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan tanah seluas tiga hektar setengah ke Mapolda Kalbar untuk pembangunan Polres Kubu Raya, Kamis(13/2) siang kemarin. Tanah yang diserahkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan itu pun terletak di daerah Kuala 2 Kubu Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. ”Tanah yang diserahkan ke pihak kepolisian ini tidak langsung dibangun Polres. Tetapi kami masih mengajukan ke Mabes untuk menen-
tukan kelayakan dan anggaran pembangunan. Untuk kelayakan lokasi yang dijadikan Polres ini seluas lima hekta,” ungkap Kapolda Kalbar melalui Kbaid Humasnya AKBP Mukson Munandar “Tapi nantinya kami akan tetap membangun Polres sementara,” sambungnya. Kapolda Kalbar mengatakan, penyerahan tanan ini, sangat diinginkan masyarakat Kubu Raya untuk di bangun Polres, sehingga lingkungan tetap terjaga dari gangguan Kamtibmas yang ada, menginngat luas
wilayah Kubu Raya juga begitu luas. “Jika Polres ini jadi, akan ditempatkan sebanyak 500 personil. Tapi hal ini masih perlu dikaji kembali lokasi yang diberikan Bupati, apakah sudah cocok atau tidak,” ungkapnya. Begitu juga dengan Polsek - Polsek, lanjut Kapolda, nantinya akan dibagi untuk menginduk ke Polres, baik Polresta Pontianak, Polres Kabupaten Pontianak maupun Polres Kubu Raya. “Sekarang ini masih banyak Polsek yang menginduk ke Polres Kab Pontianak.
Tapi nantinya, jika selesai Polres Kubu Raya, akan kami bagi, wilayah hukumnya,” ujarnya. Disingung masalah pembangunan Polres Kubu Raya di daerah Kuala 2, Brigjend Arie menambahkan, pihak Pemkab memberikan daerah tersebut. “Kalau di Jalan Trans Kalimantan belum ada tanahnya yang diberikan ke pihak kepolisian. Tapi kalau ada,atau lebih luas, bisa jadi Jalan Tran Kalimantan daerah yang cocok untuk mendirikan Polres, karena daerah tersebut dijadikan daerah
TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
untuk keluar masuk, baik dalam maupun luar kota,khususnya perbatasan,” katanya. Untuk menjaga keamanan lingkungan di KKR, Brigjend Arie menambahkan, pihaknya sanagat berharap dengan masyarakat untuk membatu mengawasi lingkungan sekitar dari gangguan Kamtibmas. “Jangan sampai daerhanya dijadikan sasaran kejahatan, maka dari itu peru kerja sama dari semua pihak dalam menciptakan situasi yang kondusif,” harapnya.(Zrn).
CMYK
CMYK
Kabut Asap Kembali Menebal
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
5
Workshop Raudhatul Athfal Al Falah Mempawah saat melaksanakan workshop Penguatan Organisasi RA se Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
Tingkatkan Kualitas Pendidik Raudhatul Athfal
RA AL Falah Mempawah Gelar Workshop Borneo Tribune, Mempawah Meningkatkan mutu pendidikan Raudhatul Athfal (RA) se Kabupaten Pontianak. RA Al Falah Mempawah melaksanakan Workshop Penguatan Organisasi Pengelola Raudhatul Athfal di Aula RA Al Falah Mempawah, Kamis (13/2), kemarin, yang dibuka langsung Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah, Kasiman, didampingi Kabag TU Kemenag, Yusman.
Pada kesempatan tersebut, Kemenag Mempawah, Kasiman, dihadapan peserta workshop menyambut baik akan kegiatan workshop tersebut. Dan mengaharapkan kepada peserta berhadir agar mengikuti kegiatan workshop ini semaksimal mungkin. “Kegiatan workshop ini, sangat penting dikarenakan memiliki peran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan RA. Selain itu, saya
juga mengharapkan para guru RA terus meningkatkan kualitas diri, serta dapat memberikan contoh yang baik, melalui tingkah laku maupun ucapan kepada peserta didiknya,” kata Kasiman. Sedangkan Ketua Panitia, Nuraini, mengaatakan worksshop yang bertemakan meningkatkan mutu pendidikan RA agar mampu bersaing dengan lembaga pendidikan sederajat lainnya, tidak lain bertujuan mening-
katkan kualitas pengajar, serta membantu pengelolahan RA dalam mempersiapkan dokument pengembangan manejerial kelembagaan RA di Kabupaten Pontianak. Mengenai jumlah peserta, Nuraini, mengatakan diikuti 15 RA se Kabupaten Pontianak. Dimana setiap RA diwakili 1 kepala sekolah dan 1 dewan guru. Dengan menghadirkan nara sumber dari Ikatan Guru Ra Raudhatul Athfal (IGRA) Kalbar, Hj.
Suryati. “Kita ingin RA dikenal seluruh masyarakat. Karena selama ini masyarakat hanya mengenal Taman Kanak-Kanak (TK) saja. Selain itu, kita ingin meningkatkan kualitas guru RA serta manajemen pengelolahan RA sehingga bisa berjalan dengan baik. Terutama mendidik peserta didik yang lebih terfokus kepada penanaman nilai-nilai agama kepada anak didik,”katanya.(JoE).
56 Klub Ikuti Partai Golkar Cup 2014 Borneo Tribune, Mempawah Sukses menggelar turnamen futsal se Kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu, DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak kembali menggelar turnamen bergengsi tingkat kabupaten. Kali ini evennya adalah turnamen sepakbola antar klub se Kabupaten Pontianak yang digelar di Lapangan Rama Sakti, Dusun Parit Baru, Desa Wajok Hulu. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, saat membuka turnamen sepakbola ini menjelaskan, kegiatan ini
merupakan wujud perhatian partai berlambang pohon beringin ini terhadap perkembangan dunia olahraga, khususnya sepakbola di Kabupaten Pontianak. “Melalui turnamen ini juga kita ingin mencari bibit-bibit pesepakbola handal daerah yang kelak bisa beprestasi mengharumkan nama Kabupaten Pontianak, tak hanya di tingkat provinsi tapi juga nasional,” katanya. Tidak lupa, Rahmad Satria mengharapkan pelaksanaan turnamen ini berlangsung tertib, aman dan lancar, serta melahirkan pesepakbola handal Kabu-
paten Pontianak dan Kalimantan Barat. “Selamat bertanding, tetap jaga sportivitas. Kalah menang itu biasa yang terpenting kebersamaan kita,” pesan pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini. Turnamen sepakbola memperebutkan Piala DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak berlangsung sejak Minggu (9/2), dan diikuti 56 tim se Kabupaten Pontianak. Pembukaan turnamen ini ditandai dengan penendangan bola pertama yang dilakukan Rahmad Satria.(JoE).
Rahmad Satria
Cuaca Buruk, Kurangi Keluar Rumah Borneo Tribune, Mempawah Kabut asap di wilayah Kabupaten Pontianak semakin pekat beberapa hari terakhir. Bupati Pontianak, Ria Norsan pun mengimbau para orang tua untuk mengontrol aktivitas luar rumah anakanak mereka. “Situasi dan kondisi cuaca pada saat ini kita lihat sudah tidak baik. Masyarakat khususnya para orang tua kini harus memperketat pengawasan terhadap aktivitas luar ruangan anak-anak,” kata Ria Norsan, saat memimpin apel pagi di Sekretariat Daerah Kabupaten Pontianak, Kamis (13/2), kemarin. Untuk itu, orang tua diminta untuk membatasi kegiatan anak-anak di luar rumah. Tujuannya untuk meminimalkan anak dari menghirup udara berbahaya yang dihasil- Ria Norsan kan dari aktivitas pembakaran lahan yang tak terkendali. “Para orang tua tolong menjaga anak-anaknya. Jika tidak ada keperluan mendesak, anak-anak jangan keluar rumah. Memang sepintas cuaca terlihat biasa saja, tapi sebenarnya sangat berbahaya,” kata Norsan. Berkaitan dengan makin pekatnya kabut asap, Ria Norsan juga meminta para pemilik tanah untuk tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Membakar lahan, meskipun awalnya dilakukan dalam skala kecil, namun dikhawatirkan akan merambat ke wilayah lainnya. “Bagi yang punya lahan atau kebun, tolong jangan melakukan pembakaran. Awalnya mungkin memang kecil, tapi hal itu berisiko untuk merambat ke lahan lainnya,” tegas Norsan. Terhadap musibah kabut asap yang kini melanda sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Ria Norsan mengajak semua pihak untuk menginstrospeksi diri. Menurutnya alam sejatinya adalah karunia Tuhan untuk manusia. Namun sebagian manusia luput untuk mensyukurinya, bahkan malah mengeksploitasi alam. Akibatnya alam rusak dan berdampak kepada manusia itu sendiri. “Ini ulah manusia. Karena maunya enak akhirnya aturan pun dilanggar. Alam itu adalah rahmat dari Tuhan, tapi kita tidak mensyukurinya. Akhirnya alam rusak, akibatnya ke kita sendiri,” ungkapnya. (JoE).
Bengkayang Borneo Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
6
Listrik Tampe Dilanjutkan
Biaya Pemasangan Rp3,5 Juta Berlaku Hingga 29 Februari Seratus Lebih Tatung Siap Beraksi Borneo Tribune, Bengkayang Lebih dari seratus Tatung diperkirakan akan meramaikan festival Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang. ”Tatung yang meramaikan bukan hanya dari Bengkayang, tapi juga dari kota dan kabupaten lainnya,” demikian dikatakan Maksar Alek, Ketua Panitia Cap Go Meh. Festival Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang akan digelar, Jumat (14/2).
Tanggal tersebut sesuai dengan perhitungan penaggalan cina yang menjdawalkan Cap Go Meh dilaksanakan pada tanggal 15 setelah Imlek. ”Festival Cap Go Meh akan dimulai di Gedung Pancasila,” kata Alek saat dihubungi. Maksar Alek menjelas, rute dimulai dari Gedung Pancasila, Pasar Tengah, Jalan Tabrani, Jalan Migang, memutar di Termi-
nal, Jalan M. Dahlan Suka, Jalan Susteran, Jalan Bhakti, Jalan M. Dahlan Suka, Jalan Jerendeng, Jalan Gereja Pibi, Jalan Tiga Desa, Jalan Bambang Ismoyo, Jalan Jerendeng, Jalan Tabrani, Jalan Basuki Rachmat, kembali ke Jalan Ngurah dan Finis di Gedung Pancasila. ”Semua tatung dan peserta festival diharuskan mengikuti rute,” jelas Alek. (Mu)
Borneo Tribune, Bengkayang Libertus Hansen, perwakilan CV Sinar Surya untuk Kabupaten Bengkayang yang melakukan pemasangan instalatir di rumah warga Tampe Atas menegaskan biaya pemasangan hanya sebesar 3,5 juta. ”Saya tegaskan biasa penyambungan listrik termasuk pemasangan instalatir hanya 3,5 juta. Kami tidak ada menarik ke warga sebesar 3,6 juta,” demikian dika-
takan Hansen sebagai bentuk jawaban pertanyaan warga Tampe. Hansen menambahkan, biaya penyambungan hingga instalatir sebesar 3,5 juta hanya berlaku hingga 29 Febuari. Dan dimulai bulan Maret, biaya penyambungan dan instalatir kurang lebih 2, 9 juta. ”Harga 2,9 juta dengan tipe tiga titik lampu dengan daya 900 VA itu sesuai dengan kesepakatan seluruh instalatir
yang ada di Bengkayang,” kata Hansen lagi. Terkait dengan belum kelarnya pembangunan jaringan listrik di Tampe atas, Hansen menegaskan bukan karena anggaran tetapi melainkan karena keadaan cuaca yang tidak mendukung. ”Kita berhenti kerja kemarin karena medan yang sulit. Jalan tanah saat itu licin hingga bahan- bahan penyambungan sulit dibawa ke lokasi,” terangnya.
Namun demikian, Hansen berharap warga tidak khawatir dengan pembangunan listrik yang ditangani perusahaannya. ”Minggu-minggu ini pembangunan listrik akan kami lanjutkan kembali. Bukan hanya sampai pada Tampe Atas saja, tapi akan diteruskan hingga Riam. Kami sampaikan ke warga, 2014 ini warga Tampe Atas akan diterangi listrik PLN,” terang Hansen. (Mu)
Singkawang Koordinator Forum Kebudayaan Dunia Regional Kalimantan Borneo Tribune, Singkawang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang diselenggarakan di Balairung Kantor Walikota Singkawang dihadiri 49 delegasi dari Kabupaten Kota di Indonesia. Rapat yang dibuka Ketua Presidium JKPI, Burhan Abdurahman, Rabu (12/2). Ketua Presidium yang juga Walikota Ternate, Burhan Abdurahman mengatakan, pusaka heritage saat ini menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang atau kalangan. Tidak hanya sebagai objek tapi juga subjek pembangunan, Pusaka yang identik dengan warisan pada awalnya hanya ditujukan pada peninggalan lama bangunan atau benda-benda seni, kini telah berkembang ke ruang yang lebih luas seperti kawasan hingga kota bersejarah serta komponen yang semakin beragam. Pelestarian pusaka di era otonomi daerah sering menghadapi berbagai kendala dikarenakan berbagai gesekan kepentingan. Namun melalui suatu perencanaan yang baik serta kesediaan semua pihak terkait untuk mencari solusi yang efektif, diyakini pelestarian pusaka akan mampu menjadi daya tarik khusus sebagai objek wisata unggulan. Meskipun demikian, permasalahan yang mendasar saat ini untuk diatasi adalah rendahnya kepedulian
pemerintah kabupaten/kota tentang arti pelestarian pusaka serta pemahaman kebudayaan secara utuh disamping keterbatasan dana. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun program setiap tahunnya haruslah mencermati berbagai permasalahan diseputar upaya pelestarian pusaka di daerah masing–masing, sehingga kepentingan berbagai pihak dapat terakomodasi dengan baik. Walikota Singkawang, Awang Ishak dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada Walikota/Bupati dan delegasi Kabupaten Kota yang hadir ke Singkawang. Moment ini menurutnya menjadi sejarah untuk Kota Singkawang dan menjadi motivasi untuk Kota Singkawang berbenah dan sadar akan budaya. Awang berharap, Kota Singkawang memiliki Bandara sehingga dapat menunjang pariwisata dan budaya. Hasil Rakernas JKPI IV menetapkan Kota Bau Bau sebagai tuan rumah pada Kongres III JKPI yang akan digelar tahun depan, dan menetapkan Walikota Ternate kembali menjadi Ketua Presidium JKPI. Hasil rakernas IV ini juga menetapkan Kota Singkawang sebagai Koordinator World Culture Forum/Forum Kebudayaan Dunia Region Kalimantan bersama Kota
Sawahlunto di Sumatera, Bau Bau di Sulawesi, Pekalongan di Jawa dan Ternate di Maluku. Hasil dari rapat kerja tersebut menghasilkan rekomendasi untuk KotaKota yang terpilih menjadi Koordinator WCF, daerah tersebut ibukota dari kebudayaan pulau itu. Sebagai koordinator regional dapat menyelenggarakan kongres di pulaunya serta dicarikan pasangannya dengan luar negeri, seperti Cina, Amerika dan Eropa untuk mengadakan kerjasama kebudayaan. Sebagai Koordinator atau Co Host tidak semata-mata kerja dari daerah yang terpilih, tapi seluruh anggota daerah di pulau tersebut. Selain itu Koordinator pulau juga akan melaksanakan Program P3KP (Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka) yang diberikan Kementerian PU kepada anggota JKPI, promosi investasi MoU dengan Asian Chinese Community, Garuda dan JKPI, serta mengikuti International Indonesia Heritage Cities Expo pada Oktober 2014 mendatang. Sebelumnya, pada malam Seni Budaya JKPI, Selasa (11/2) dari 10 delegasi Kabupaten Kota yang mengirimkan delegasi seni, di tampilkan di Stadion Kridasana. Kota Banda Aceh, Kota Singkawang, dan Kota Malang berhasil menjadi yang terbaik dalam pentas JKPI 2014 itu. (RH)
Rakernas Dibuka Ketua Presidium JKPI, Burhan Abdurahman, Rabu (12/2) / Foto Rudi
Panwaslu Butuh 900 Orang untuk Relawan Pengawas Pemilu Borneo Tribune, Singkawang Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Singkawang telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelaksanaan pemilu. Perekrutan itu adalah sebagai bentuk Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Singkawang, Sabirin menyebutkan, kalau pihaknya mulai menerima pendaftaran dari masyarakat untuk di jadikan relawan pengawas pemilu. ”Diharapkan dalam satu hari Pengawas Pemilu La-
pangan (PPL) dapat merekrut sebanyak 5 orang relawan pengawas pemilu. Selain itu bagi warga yang mau menjadi relawan pengawas pemilu dapat mendatangi Kantor Panwaslu dengan menemui Ketua Pokja Panwaslu, Maryadi,” jelasnya. Menurutnya, untuk menjadi relawan pengawas pemilu memang ada persyaratannya, yaitu calon relawan itu berusia 17 tahun atau warga yang sudah memiliki hak pilih, dan yang pasti orang itu harus benar-benar orang yang independent dalam arti tidak menjadi pengurus
parpol tertentu. Untuk Kota Singkawang, katanya, dibutuhkan sebanyak 900 orang untuk dijadikan relawan pengawas pemilu yang nantinya bekerja mengawasi jalannya kampanye sampai pada tahap penghitungan suara nantinya. Saat di lapangan, kata Sabirin, para relawan pengawas pemilu akan diberikan atribut seperti baju, rompi, serta topi yang bertuliskan relawan pengawas pemilu. Sebelumnya mereka akan diberikan pembekalan secara tekhnis oleh Panwaslu. ”Kalau nantinya ada pe-
langgaran pada saat kampanye atau dalam penghitungan suara, maka relawan pengawas pemilu akan melaporkannya ke PPL, Panwascam, atau langsung ke Panwaslu yang akan ditindaklanjuti kecurangan tersebut,” jelasnya. Disebutkannya, bahwa dalam pengawasan pemilu semua masyarakat harus memiliki tanggung jawab dalam mengawasi pesta demokrasi itu, sehingga pemilu berjalan dengan jujur dan adil yang selanjutnya dapat mencetak wakil rakyat yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat. (RH)
49 Delegasi Kabupaten/Kota Saksikan Pawai Lampion Borneo Tribune, Singkawang Pawai Lampion yang berlangsung pada Rabu (12/2) malam kemarin, berlangsung meriah. Karena selain dihadiri oleh ribuan warga, pawai yang sebelumnya dilepas oleh Walikota Singkawang, Awang Ishak di halaman Pemkot Singkawang itu juga, disaksikan 46 delegasi Kab/Kota (peserta JKPI) yang saat ini sedang mengikuti Rakernas JKPI di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut. Seorang tamu dari Jakarta, dr. Welly, mengakui jika pawai lampion yang berlangsung malam kemarin sangat meriah. Menurutnya, panitia selalu menampilkan tampilan yang berbeda sehingga mampu menarik perhatian warga, dan ingin menyaksikannya secara langsung. “Saya ke Singkawang ini sudah terhitung 2 kali, hanya
karena ingin menyaksikan pawai lampion dan tatung,” ungkap Dokter Spesialis mata ini. Dirinya meminta, agar tradisi seperti ini harus selalu dipertahankan, agar para wisatawan mau berkunjung ke Kota Singkawang. Dan kepada Pemerintah Kota Singkawang, diharapkan untuk selalu memberikan dukungannya terhadap segala event, karena ini juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Singkawang. “Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Singkawang, selain memberikan keuntungan kepada pedagang-pedagang kecil, tentunya juga menguntungkan kepada Pemerintah. Terutama pada segi hotel, penginapan dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara Wury, warga Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, mengaku tak pernah tinggal untuk menyaksikan pawai lampion yang digelar setiap tahunnya. Karena yang ditampilkan panitia selalu menarik. “Makanya saya selalu ikut menyaksikannya,” ungkap pelajar SMK N 2 Singkawang itu. Pantauan Borneo Tribune, pawai tersebut dimulai dari halaman Kantor Walikota, selanjutnya melewati Jalan Firdaus, Jalan P. Diponegoro, Jalan Pai Bakir (samping BNI 46), Jalan Sejahtera (lawan arah), Jalan Budi Utomo, Jalan Nusantara, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kalimantan, Jalan Setia Budi, jalan Niaga, Jalan Stasiun, Jalan GM Situt, jalan Kridasana, dan selanjutnya finis di depan pintu utara Stadion Kridasana. (RH)
Pawai Lampion / Foto Rudi
Jumat, 14 Februari 2014
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Empat PNS Tersangka Kasus Dugaan Tipikor Jalan Mukok
Wabup: “Ikuti Aturannya Saja” Borneo Tribune, Sanggau Terkait empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sanggau yang menjadi tersangka berdasarkan SPDP dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) proyek pembangunan peningkatan jalan Kedukul-Balai Sebut Mukok tahun 2012 dengan kerugian Rp. 737 juta dari total proyek Rp. 3,1 Miliar, Wakil
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan bahwa apapun yang berkaitan dengan hukum agar diikuti sesuai prosedurnya. ”Ikuti aturan saja, apapun yang berkaitan dengan hukum silahkan diikuti,” ujarnya ketika ditemui usai simulasi pengamanan pileg 2014 di Mapolres Sanggau, Kamis (13/2) siang kemarin. Ontot menuturkan, bahwa penagakan hukum ini pen-
ting. Jika sudah di ranah hukum, ikuti saja prosedurnya. Ontot menjelaskan, bahwa status empat PNS tersebut belum jelas statusnya sebagai tersangka. Jika sudah jelas, pihaknya pun akan terlebih dulu aturan-aturan yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh PNS. ”Tapi inikan masih dalam proses. Belum jelas status tersangkanya. Kita lihat
dulu aturan-aturannya,” jelasnya. Ontot menambahkan, jika memang keempat PNS sudah ditetapkan sebagai tersangka, mereka pun akan di non-aktifkan untuk mempermudah proses hukumnya. ”Tentu harus sesuai aturan jika memang mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kan ada aturannya, setelah di vonis akan dite-
tapkan (sanksinya). Tapi paling tidak dia akan di nonaktifkan untuk mempermudah proses hukum. Tapi sekarang kita masih melihat sejauh mana keterlibatannya dalam kasus tersebut,” pungkasnya. Sebelumnya, pihak Kejari Sanggau telah menerima SPDP dari penyidik kepolisian pada tanggal 28 Januari 2014 yang lalu. SPDP tersebut atas enam tersangka
tambahan. Sebelumnya sudah dua tersangka yakni PJ dan JK yang dilimpahkan ke Kejari Sanggau. Empat dari enam orang tersangka berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dua lainnya swasta. Sehingga, total keseluruhan sudah ada delapan tersangka dalam kasus tersebut. Enam orang tersangka tersebut diantaranya RN sebagai Direksi Lapangan,
WH sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), RK sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), JD sebagai Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, AF sebagai Pengawas Pekerjaan dan SL sebagai orang yang menerima pengalihan pekerjaan dari PT. Puspa Tirta Jagad Raya. (rtn)
Simulasi Pengamanan Pileg 2014 Polres Sanggau Borneo Tribune, Sanggau Puluhan massa salah satu calon legislatif (caleg) menyerang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran tak terima dengan hasil perolehan suara caleg yang diusungnya di salah satu TPS yang dianggap tidak sah. Bentrok antara simpatisan dan pihak aparat pun tak dapat dielakkan. Aparat kepolisian pun akhirnya harus mengeluarkan water canon untuk memundurkan massa yang mulai beringas dengan melempari polisi dengan plastik yang berisi air. Akhirnya bentrok pun dapat diatasi. Itulah salah satu episode dalam simulasi pengamanan Pileg 2014 yang digelar Polres Sanggau, Kamis (13/ 2) pagi di halaman Mapolres Sanggau. Sebagai bukti kekuatan seluruh aparat keamanan baik sipil maupun militer yang siap mengamankan jalannya Pileg, selain menggelar simulasi, Polres Sanggau juga menggelar apel Konsolidasi Gelar Pasukan dalam rangka Operasi “Mantap Brata 2014” yang dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Forkompinda Sanggau, SKPD Kabupaten Sanggau, serta unsur-unsur lain yang terlibat dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu 2014. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berkesempatan membacakan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Sutarman bahwa Gelar pa-
sukan yang dilaksanakan ini diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam rangka mensukseskan pengamanan Pemilu 2014. Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri berkewajiban untuk mengawal menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu 2014. Hal itu dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif mengarahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggara pemilu, TNI, Masyarakat dan mitra keamanan lainnya agar pesta demokrasi Pemilu 2014 dapat berlangsung aman jujur adil dan demokrasi. Dengan demikian diharapkan pemantapan demokrasi dapat terwujud serta menjadi landasan menuju Indonesia yang makmur dan saejahtera. ”Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan Pemilu 2014 ada beberapa hal penting yang harus dilaksanakan yakni siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi,” ujarnya. Selain itu, petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pemilu 2014 Implementasikan Asta siap secara maksimal dimasingmasing kesatuan, perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pemilu, jaga komitmen dan netralitas serta tidak
BENTROK Petugas Kepolisian saat memukul mundur massa ketika bentrok terjadi pada salah satu episode simulasi pengamanan Pileg 2014, Kamis (13/2) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune. Sementara itu, Kabag Ops tindak tegas, bahkan bisa terlibat dalam kegiatan po- kum terhadap pelanggaran serta latihkan kepada seluPolres Sanggau, Kompol M. saja tembak di tempat. Nalitik praktis dalam penye- tindak pidana Pemilu seca- ruh personil. lenggaraan Pemilu yang da- ra terpadu melalui sentra Sehingga mampu mengha- Roni Mustofa mengatakan mun sesuai dengan instruksi. pat menurunkan kepercaya- Penegakan Hukum Terpadu dapi eskalasi ancaman yang bahwa wilayah di Kabupaten ”Siapa saja yang mau buat an masyarakat, tingkatkan berikan arahan dan petun- mengarah pada situasi Sanggau yang paling rawan rusuh atau mau berencana kewaspadaan terhadap po- juk yang jelas kepada anggo- kontinjensi serta lakukan yakni di Kecamatan Entikong. menggagalkan pemilu, kita tensi ancaman terorisme ta sebelum bertugas serta pengawasan dan pengendali- Namun, pihaknya pun telah akan tindak tegas, tidak seganyang memanfaatkan momen pedomani aturan dan SOP an secara melekat terhadap mengantisipasi hal-hal yang segan tembak di tempat. Tapi Pemilu 2014 khususnya wi- yang berlaku untuk menghin- pelaksanaan operasi dan ki- bisa saja terjadi. kita tetap berpegang pada prolayah yang memiliki dari keraguan dan kesalah- nerja anggota untuk memiRoni menegaskan bahwa sedur yang ada ataupun protap kerawanan serta berpotensi an dalam setiap melaksana- nimalisir terjadinya penyim- bagi siapa saja yang mau kita. Untuk sejauh ini belum dijadikan target oleh pela- kan tugas siapkan rencana pangan dalam pelaksanan menggagalkan jalannya ada instruksi untuk hal itu,” ku. Lakukan penegakan hu- pengamanan kontinjensi, tugas di lapangan. pemilu, kepolisian akan ber- pungkasnya. (rtn)
400 Lebih Calon Kepala Sekolah Lulus Seleksi Borneo Tribune, Ngabang Kepala bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Landak, Jongki, S.Pd, M.Pd, mengatakan, tes Calon Kepala Sekolah (Cakep) di tingkat pendidikan SMP dan SMA sederajat di Landak ini dilakukan dalam dua tahapan. “Tahap pertama seleksi kemampuan akademik dan kemampuan analisis dari para cakep, sudah dilaksanakan dan sudah diumumkan hasilnya,” ujar Jongki belum lama ini, di kantornya. Dijelaskannya, dari sejum-
Jongki
lah cakep yang dinyatakan lulus, Dinas Pendidikan Landak sudah melakukan perangkingan berdasarkan kebutuhan masing-masing Kecamatan di Landak dan dimasing-masing tingkatan pendidikan. “Bagi para cakep yang lulus itu kita ikutkan dalam Diklat yang digelar Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Setelah mereka mengikuti Diklat, para cakep ini akan mendapatkan sertifikat. Sebab tambah Jongki, belum tentu para cakep yang ikut Diklat itu lulus dalam mengikuti
Diklat tersebut. “Mereka akan mengikuti tes lagi dalam Diklat itu yakni free tes dan pos tes. Hasil tes ini nantinya akan diolah oleh tim LPMP berikut dengan prosesnya sebagai indikator penilaian. Artinya, selama Diklat berlangsung, akan dilihat juga disiplin dan aktivitas dari cakep bersangkutan,” jelasnya. Para cakep yang sudah selesai mengikuti Diklat itupun tinggal menunggu penempatannya saja. “Mereka nantinya akan dipersiapkan untuk mengisi formasiformasi di sekolah-sekolah
yang mengalami kekosongan Kepsek,” katanya. Ia menambahkan, dari 400 lebih cakep yang dinyatakan lulus tes cakep, Dinas Pendidikan Landak melakukan perangkingan dan didapatlah sebanyak 100 cakep. “Dari 100 orang cakep ini dibagi lagi antara Dikdas dan Dikmen. Dikdas sendiri diberi sebanyak 60 peserta dikarenakan kebutuhannya banyak. Sedangkan Dikmen diberi 40 orang cakep. Seratus orang cakep inipun sudah mengikuti Diklat dan dinyatakan lulus semua,” jelasnya. (Syah)
Cara Menjernihkan Air Sumur yang Keruh Cara menjernihkan air sumur bor yang keruh anda bisa mengikuti langkah langkah di bawah ini: 1. Cara menjernihkan air sumur , sumur bor dan air keruh dengan Ijuk - Sediakan penampungan air (drum) ukuran sedang, yaitu sekitar 20-50 liter air. Penampungan air ini dibolongi pada bagian bawahnya. - Sediakan ijuk 10 kg dan masukkan kedalam drum yang sudah dilobangi
pada bagian bawahnya. - Di atas ijuk masukkan pasir sebanyak 10 kg, ditambah dengan batu krikil 5 kg. - Setelah hal-hal diatas sudah selesai dilakukan, maka kemudian silahkan memasukkan air ke dalam drum yang sudah diisi oleh ijuk, pasir dan krikil. Silahkan lihat hasil air yang keluar dari drum yang sebelumnya sudah dilobangi, apakah sudah lebih jernih dari air yang dimasukkan sebelumnya?
2. Cara menjernihkan air sumur , sumur bor dan air keruh dengan Arang Kayu. Cara menjernihkan air sumur , sumur bor dan air keruh untuk membersihkan / menjernihkan air sumur gali dengan arang kayu adalah dengan mengikat beberapa potong arang kayu dengan tali, lalu diceburkan ke dalam sumur galian dan ikatkan tali yang kuat agar arang kayu tidak hilang terlepas ke dalam dasar sumur.
Setelah beberapa lama kualitas air akan membaik dengan tingkat kekeruhan dan aroma bau air. Ganti arang kayu setiap 2 hingga 3 bulan sekali. 3. Cara menjernihkan air sumur , sumur bor dan air keruh dengan tawas Cara menjernihkan air sumur , sumur bor dan air keruh adalah dengan menaburkan tawas menggunakan tawas (Aluminium Sulfat) yang ditaburkan di selubung pipa sumur bor,
Jika anda menggunakan sumur maka dapat anda taburkan pada sumur pada saat awal setelah selesai digali atau jika sudah terlambat juga dapat ditaburkan jika airnya keruh. (Int).
KEHILANGAN STNK KB 2352 LM NR: MH 35D9204CJ580594 NM: 5D9-1580690 A/N LUKAS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
Sekadau Borneo Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
8
Bensin Terancam Langka di Sekadau Bensin di Nanga Mahap Tebus Rp 13.000 Per Liter Borneo Tribune, Sekadau Sejak sepekan terakhir, kelangkaan bahan bakar minyak premium melanda seantero wilayah Kabupaten Sekadau, termasuk kota Sekadau. Di SPBU-SPBU pun, pasokan BBM jarang tersedia. Kalaupun ada, dalam hitungan jam saja sudah ludes, tak ak ayal kelangkaan BBM menyulitkan masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor berbahan bakar bensin. Hal serupa turut terjadi di Kecamatan paling selatan, yakni Nanga Mahap.
Radius Effendy. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Perlu SDM Handal Menggelola Desa
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau asal Nanga Mahap, Radius Efendy mengatakan, kelangkaan BBM di Mahap sudah terjadi selama satu pekan terakhir. “Sudah satu minggu ini susah cari bensin di Mahap. Kioskios ngaku tidak ada stok lagi. Mereka pun kesulitan memperoleh pasokan BBM. Untuk digunakan sendiri saja tidak ada, apalagi untuk dijual,” kata Radius dihubungi wartawan via selulernya, Kamis (13/2). Langkanya BBM memberikan peluang bagi para spekulan
untuk mematok harga setinggitingginya. Radius mengakui hal itu. Bahkan, di Nanga Mahap sendiri, bensin per liternya dihargai 12-13 ribu rupiah. Tentu saja permainan harga itu menambah penderitaan masyarakat yang sangat membutuhkan pasokan BBM untuk aktivitas sehari-hari. “Disini (Mahap) 12 sampai 13 ribu per liter. Tapi mau bagaimana lagi, mahal-mahal juga dibeli. Toh, kita juga yang perlu,” tutur Radius. Pria yang akrab disapa Ahiung melanjutkan, meroketnya harga
BBM di Nanga Mahap terjadi sejak mulai langkanya pasokan BBM. “Ya sejak minyak mulai susah dicari. Kesempatan bagi mereka yang punya stok (spekulan),” ucapnya. Ahiung mengaku belum mendengar langsung apa kendala yang dihadapi Pertamina sehingga pasokan BBM mulai mandek. Namun, dari kabar yang beredar, surutnya air laut dan sungai Kapuas menjadi penyebabnya karena kapal kesulitan mencapai dermaga sehingga bongkar muat BBM menjadi terganggu dan mema-
kan waktu. “Dengar-dengar air surut kapal susah berlabuh, jadi susah memuat minyak. Tidak tahu juga alasan pastinya apa,” timpalnya. Jika memang murni karena faktor alam, Radius menilai hal itu semestinya tidak bisa dijadikan alasan oleh Pertamina. Karena, air surut terjadi hampir setiap tahun pada periode yang dapat diperkirakan, yaitu pada saat musim kemarau. Ia menilai, Pertamina sudah selayaknya merencanakan langkah antisipasi distribusi
BBM saat air surut. “Kan setiap tahun air surut. Harusnya mereka (Pertamina) bisa memikirkan solusinya jauh-jauh hari,” nilai Ahiung. Ia mencontohkan, bisa saja Pertamina menyiapkan beberapa unit kapal tanker yang berukuran lebih kecil untuk menjemput BBM ketika kapal tanker tidak bsa berlabuh. “Atau sediakan tugboat untuk melansir minyak ke pelabuhan. Atau upaya apa sajalah supaya tidak terjadi lagi kelangkaan BBM di daerah pehuluan seperti ini,” saran Ahiung.(Mto).
Musim Kemarau, Warga Sekadau Tak Khawatir Air Bersih
Borneo Tribune, Sekadau Kepala Desa Mingguk Kecamatan Sekadau Hilir, H. AB Ramly, berpendapat kedepan kepala desa Mesti mengantongi Sumber daya manusia yang handal mengelola desa. Pendapat itu, menurut Ramly merujuk kepada besarnya tanggungjawab mengenai penggunaan anggaran Desa. Ramly mengatakan, penerapan UU Desa yang baru saja disahkan akhir 2013 lalu mesti diiringi dengan peningkatan sumber manusia di desa. Diperlukan kepala desa yang profesional dan proporsional dalam mengelola desa yang kelak akan diberikan anggaran cukup besar dari pusat. “Ditahun 2014 ini kita harus mempersiapkan segala sesuatu, yaitu dengan lebih banyak pembekalan, pelatihan-pelatihan. Bagi Desa yang belum memilih Kepala Desa mungkin perlu diseleksi ketat, harus diseleksi tim Kabupaten, agar ada standar SDM kepala Desa, bagaimana menguji kemampuan calon kepal Desa itu, sebab jadi kepala Desa menanggung tanggungjawab besar nanti,” sebutnya dimintai pendapat soal kesiapan SDM pengelolan Desa, bertepatan dengan adanya UU Desa yang baru. Ramly menambahkan, mengenai bantuan desa yang nilainya rencananya cukup besar kedepan, pemerintah desa memang harus mempersiapkan secara matang. Konsekuensinya, penggunaan anggaran itu harus dapat dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. “Jadi staf Desa harus ada tim teknis, tenaga ahli dan konsultan bila diperliukan. Dan paling tidak harus ada tenaga teknis SMK jurusan bangunan,” serunya. (Mto).
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
Borneo tribune, Sekadau Sudah lebih satu bulan lamanya musim kemarau lelanda seantero wilayah Kalbar, termasuk pula Bumi Lawang Kuari, julukan Kabupaten Sekadau. Surutnya sungai-sungai yang menjadi sumber air bagi masyarakat tak terhindarkan lagi. Meski musim kemarau melanda, ada perubahan besar yang dirasakan masyarakat kota Sekadau dan sekitarnya berkat mengalirnya air bersih Sirin Meragun. Seperti pengalaman Sani seorang warga jalan Rawak yang mengaku kesulitan air sebelum ada ledeng air bersih. Ia bercerita, beberapa tahun lalu saat
musim kemarau tiba, dirinya kebingungan mencari sumber air bersih untuk konsumsi rumah tangga karena sumber air dari sumur bor miliknya kering. “Kalau dulu, waduh susahnya cari air. pernah sampai sumur bor kami kering. Mau tidak mau bapak harus ambil air pakai jeriken,” kisah Sani, dijumpai kemarin. Upaya itu terpaksa dilakukannya karena tidak ada sumber air bersih lainnya yang bisa dihandalkan. “Satu-satunya yang sungai Kapuas. Kadang saya pulang pergi pakai motor, bawa jerikan dua buah untuk ngambil air minum. Repotnya
bukan main. Belum lagi mikul dari sungai, ngos-ngosan juga,” kenangnya. Berbeda kini, sejak menjadi pelanggan air bersih di UPTD SPAM Kabupaten Sekadau yang bersumber dari Sirin Meragun yang dibangun Pemkab Sekadau kini kesulitan air benar-benar teratasi. Pengalaman letihnya mengangkut air dari Sungai Kapaus tak lagi dirasakan warga. “Sekarang tidak repot lagi. Ini sudah berapa lama musim kemarau putar kran saja airnya lancar, kami tidak bisa berbuat apa, hanya bisa menyampaikan terima kasih saja ke Pemda yang sudah memba-
ngun ledeng kita,” tutupnya. Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas, Sistem Pengelolaan Air Minum (UPTD SPAM) Kabupaten Sekadau, Yok Kelak, mengatakan musim kemarau panjang tidak berpengaruh pada pelayanan distribusi air bersih kepada pelanggan. Meski debit air di sumber sedikit menurun, namun tidak signifikan dan tidak mengganggu tekanan air. “Tidak ada kendala. Memang debit airnya turun sedikit, tapi tidak berdampak pada proses distribusi. Lancar-lancar saja seperti biasanya,” terang Yok ketika dihubungi via telepon seluler, Kamis (13/2).
Kualitas air, menurut Yok, juga tidak mengalami perubahan. “Kualitas air dijamin tidak terganggu. Yang jelas, meskipun kemarau panjang, tidak ada dampak buruk bagi air bersih,” jelas Yok. Meski belum semua wilayah bisa teraliri air bersih Meragun, namun pihak UPTD SPAM perlahan-lahan mengembangkan zona distribusi. Yok juga mengabarkan, saat ini komplek perkantoran Pemkab Sekadau sudah dialiri jaringan air bersih Sirin Meragun. “Untuk informasi, komplek perkantoran Pemkab Sekadau sudah terdistribusi sejak satu pekan terakhir,” pungkas Yok. (Mto).
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
95 Persen Penyandang Cacat Melek Pemilu Borneo Tribune, Sekadau Tugas dan fungsi Relawan Demokrasi (Relasi), khususnya segmen disabilitas atau penyandang cacat terus dimaksimalkan guna menyukseskan Pemilu tahun ini. Tim relawan bahkan rela melakukan sosilalisasi secara door to door. “Segmen disabilitas sudah bekerja cukup optimal dimana petugas relawan demokrasi melakukan sosialisasi kepada penyandang cacat secara individual atau mendatangi langsung penyandang cacat dan menjelaskan tata cara pemilihan,” ungkap Nur Ihwani , komisioner KPU Sekadau divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan pengembangan sumber daya manusia, dikantornya belum lama ini. Tim relawan tidak sematamata menjadikan penyandang cacat sebagai sasaran sosialisasi. Bahkan, orang jompo dan masyarakat pinggiran turut
menjadi sasaran. “Sampai saat ini sudah 95 persen sasaran yang telah disosialisasikan,” jelas Nur. Nur menerangkan, dari hasil laporan relawan, diketahui masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang pemilu dan tata cara pemberian suara pada hari pemilihan, terutama dari kalangan masyarakat pinggiran. Ditempat yang sama, Saban, komisioner KPU Sekadau lainnya mengungkapkan, khusus untuk masyarakat Sekadau yang memiliki hak pilih dan sedang mendekam di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kabupaten Sanggau akan masuk dalam DPT Kabupaten Sanggau. Mereka akan memilih secara khusus di LP. “Ini konsekwensi dari sistem domisili. Jadi, mereka yang mendekam di LP akan melakukan pemilihan disana (Kabupaten Sanggau),” ungkap Saban. (Mto).
Nur Ihwani. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Listrik Kerap Padam, Peralatan Elektronik ‘Tekancai’ Borneo Tribune, Sekadau Dalam beberapa pekan terakhir, kinerja PLN Sekadau mendapat kritikan dari sejumlah pelanggan akibat tingginya intensitas pemadaman listrik secara mendadak, yar pet. Tak pelak kondisi ini menyebabkan peralatan elektronik seperti Lampu, TV, bahkan komputer PC rusak. “Lebih dari seminggu ini aliran listrik sering mati, komputer saya jadi korban, rusak di Power suplly, kalau diganti baru lumayan mahal harganya,” keluh Saleh, warga Desa Sungai Ringin kepada wartawan, kemarin. Diakui Saleh, akibat sering matinya aliran listrik PLN, banyak kerugian yang dideritanya. Barang-barang elektronik miliknya ada yang mengalami kerusakan. “Komputer saja jadi ndak beres sekarang. Kalau dihidupkan, CPU itu sering mati sendiri. Ini kemungkinan besar karena listrik sering mati,” yakinnya. Parahnya lagi, kata Saleh, matinya aliran listrik sering terjadi di jam-jam sibuk. Dianataranya siang dan malam hari sesudah magrib. “Ini kan sangat mengganggu aktivitas kita,” tambahnya. Dialnjutkan Saleh, meski pihak PLN tentu tidak menginginkan lampu mati, namun hal ini harus diperhatikan secara serius. “PLN harus mencari apa masalahnya dan kemudian menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Kita tidak ingin kondisi seperti ini terus terjadi,” pinta Saleh. (Mto).
Sintang-Melawi Borneo Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
9
12 Ribu Plat Kendaraan Bermotor Terlambat Dicetak Kasat Lantas: Target Tahun Ini Selesai Borneo Tribune, Nanga Pinoh 12 ribu plat kendaraan bermotor di Kabupaten Melawi hingga kini terlambat dicetak. Keterlambatan tersebut terjadi karena material plat yang memang baru didistribusikan dari pusat sehingga proses percetakan plat kendaraan tersebut menjadi ikut terhambat. Kasat Lantas Polres Melawi, AKP. Ridho Hidayat mengungkapkan, pihaknya berupaya menyelesaikan keterlambatan pencetakan plat nomor kendaraan di Kabupaten Melawi. Karena sebagian dari material plat sudah didistribusikan dari pusat.
AKP Ridho Hidayat Foto Eko Susilo/Borneo Tribune
“Saat ini baru kita selesaikan secara bertahap. Terakhir sudah sampai pada plat kendaraan yang diregistrasikan hingga bulan Agustus 2012. Untuk plat nomor kendaraan yang tahun 2013 masih akan tetap menunggu,” katanya. Masih banyaknya plat kendaraan yang belum selesai dicetak, kata Ridho, tidak hanya terjadi di Kabupaten Melawi saja. Persoalan tersebut menimpa seluruh wilayah Indonesia, mengingat pengadaan material plat memang hanya menjadi kewenangan Mabes Polri. “Jadi kekurangan ini terjadi di seluruh wilayah. Tapi Polri sudah mulai
mengupayakan pengadaan material plat dan kemarin sudah dikirim ke beberapa daerah. Karena Kalbar termasuk yang mengalami kekurangan paling banyak sehingga mendapat prioritas utama,” timpalnya. Saat ini, untuk Kabupaten Melawi, sambung Ridho, sudah ada 4 ribu material plat nomor yang telah didistribusikan untuk kendaraan bermotor. Persoalannya mesin pencetak plat tersebut hanya ada di Kabupaten Sintang. “Jadi untuk mencetaknya juga harus mengantre di Kabupaten Sintang. Karena Sintang juga harus melayani untuk empat kabupaten, ter-
Hasil Panen Padi Terancam Menurun Tak Ada Hujan, Bisa Gagal Panen
Potensi Gagal Panen, petugas PPL Tanah Pinoh menunjukkan sejumlah tanaman padi yang berpotensi mengalami gagal panen akibat datangnya musim kemarau. Karena kekurangan air, bulir padi tersebut banyak yang kosong atau hampa. FOTO: Istimewa
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kemarau yang melanda Kabupaten Melawi mulai berpengaruh terhadap hasil panen padi di Kecamatan Tanah Pinoh. Akibat kekurangan air, sejumlah hasil panen terancam mengalami penurunan akibat pertum-
buhan tanaman padi yang tidak begitu baik. Tak cuma padi di lahan basah atau sawah, namun juga pada padi yang ditanam pada areal lahan kering. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Kecamatan Tanah Pinoh, Fahrizal meng-
ungkapkan, yang terancam mengalami penurunan produktivitas adalah tanaman padi yang sekarang belum dipanen. “Jumlah tanam padi unggul SLPTT atau non SLPTT pada bulan September-November tahun 2013 seluas
871 Hektar. Sedangkan tanaman padi lokal ditanam pada areal seluas 45 Hektar. Padi unggul yang sudah dipanen pada medio Desember–Januari berjumlah 361 hektar. Sementara untuk padi lokal, panen dilakukan pada bulan
Februari. Hanya datanya belum ada,” terangnya. Fahrizal menerangkan, penurunan produktivitas atau penurunan hasil panen terjadi pada sisa tanaman padi yang belum dipanen hingga saat ini. Seperti pada jenis padi unggul yang masih tersisa 510 hektar. Padi tersebut baru akan dipanen pada Maret mendatang. “Jadi padi dari 510 hektar, sisa tanaman yang belum dipanenlah yang nantinya akan terancam mengalami penurunan produktivitas,” jelasnya. Bahkan, Fahrizal memperkirakan apabila dalam kurun waktu dua minggu ke depan tidak ada hujan, kemungkinan besar ada yang terancam gagal panen, terutama pada padi yang ditanam di lahan kering. Kalau untuk lahan basah, palingpaling hanya mengalami penurunan produktivitas. Sebab masih bisa dipanen walaupun hasilnya sedikit berkurang. “Penurunan produktifitas tersebut karena pengaruh kekurangan air akibat kekeringan sehingga menyebabkan banyak bulir padi yang hampa (kosong),” terangnya. (eko)
masuk Melawi, Sekadau dan Kapuas Hulu,” paparnya. Korlantas Polri sendiri, ujar Ridho sudah menargetkan agar pada 2014 seluruh plat kendaraan bermotor yang belum selesai dicetak akan dituntaskan. Apalagi sudah tidak ada masalah pada pengadaan material plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tersebut. “Di luar plat nomor, untuk STNK dan BPKP sudah tidak ada masalah. Jadi begitu kendaraan sudah diregistrasikan di Samsat, langsung dicetak STNKnya,” katanya. Di Kabupaten Melawi sendiri setidaknya ada 500-
an motor baru yang bertambah setiap bulan. Akibat keterlambatan pencetakan plat nomor, banyak kendaraan yang tidak memiliki plat TNKB resmi atau hanya menggunakan plat sementara dari dealer. “Untuk persoalan ini kita berikan toleransi pada pengguna kendaraan yang belum memiliki plat asli, karena memang keterlambatan pencetakan plat tersebut. Nantinya kita akan berkoordinasi dengan dealer soal pemberian plat sementara pada motor yang baru dibeli, karena Samsat tak boleh memberikan plat s e m e n t a r a , ” pungkasnya.(eko)
Panglima TNI: Ngapain Gue ke Singapura! JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan tidak akan menghadiri Singapore Airshow. Hal itu terkait protes Singapura atas penamaan KRI Usman-Harun. ”Dia (Singapura) tidak puas dengan pemberian nama lalu melakukan tindakan sepihak untuk tidak menghadirkan perwira saya yang 100 orang ke sana,” kata Moeldoko di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (11/2/ 2014). Karena itu, dia pun memutuskan untuk tidak menghadiri undangan dari Pemerintah Singapura untuk menyaksikan Singapore Airshow. “Risikonya saya tidak mau hadir, karena tidak mencabut undangan bagi Panglima Jenderal Moeldoko TNI atau kepala staf. Anak buah saya tidak hadir, ngapain gue ke sana,” tegas jenderal bintang empat ini. Ketidakhadiran pejabat TNI ke Singapura adalah hal yang biasa. Dia pun tidak merasa sakit hati karena Singapura menolak anak buahnya ke Negeri Kepala Singa tersebut. Bahkan, kata Moeldoko, dirinya pernah memulangkan prajurit Australia terkait penyadapan yang dilakukan Australia kepada Indonesia. “Biasalah itu. saya juga pulangkan prajurit Australia biasa saja,” tandasnya. (okezone)
262 Honorer K2 Melawi Lolos Seleksi
Malin
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Hasil seleksi CPNS untuk tenaga honorer kategori 2 (K2) ternyata justru melebihi harapan banyak orang. Tingkat kelulusan 262 tenaga honor K2, bahkan melebihi kuota CPNS secara nasional. Yakni 30 persen yang akan diangkat oleh Kemenpan. Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Malin mengungkapkan, banyaknya tenaga honorer Kabupaten Melawi yang lulus dalam tes CPNS K2 menunjukkan bahwa SDM Melawi tak kalah dengan honorer dari daerah lainnya. “Kecemasan masyarakat yang mengkhawatirkan akan banyaknya tenaga honorer yang tak lulus tes akibat pemberlakukan kuota secara nasional ternyata tak terbukti. Karena hasil seleksi oleh Kemenpan justru menunjukkan bahwa tenaga honorer kita pintar-pintar sehingga yang lulus melebihi
50 persen dari total seluruh tenaga honorer K2 di Melawi,” ujar anggota Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Malin. Malin bersyukur dengan hasil seleksi CPNS K2 yang bisa dibilang sangat baik. Setidaknya ini juga menunjukkan bahwa tenaga honorer Melawi mampu bersaing dengan honorer dari daerah lain dalam soal kecerdasan. “Karena pemerintah menetapkan kelulusan berdasarkan nilai tertinggi dari seluruh tenaga honorer di Indonesia,” jelasnya. Kendati demikian, Malin tetap mengingatkan supaya para honorer K2 yang lulus seleksi untuk diangkat menjadi PNS harus tetap meningkatkan kualitas pekerjaan dan pengabdiannya. Seharusnya dengan diangkat menjadi PNS, para honorer tersebut semakin terpacu untuk bekerja lebih baik. “Jangan sampai karena
merasa sudah punya gaji pokok tetap dan memiliki status sebagai pegawai negeri lantas kerjanya malah santai-santai saja. Malah kerap meninggalkan tugas pokoknya. Mereka yang lulus tetap harus bekerja dengan lebih baik,” tegasnya. Di sisi lain, kata Malin, honorer K2 sebagian besar berstatus sebagai tenaga guru. Hal ini diharapkan bisa memberikan perkembangan positif pada dunia pendidikan di Melawi, karena tenaga pendidik juga bertambah semakin banyak. “Karena dari dulu persoalan kita adalah kurangnya tenaga pendidik di sekolah, karena kerap sekolah lebih dahulu dibangun baru memikirkan tenaga gurunya. Lulusnya honorer K2 yang sebagian besar berprofesi sebagai tenaga guru ini tentunya akan menambah jumlah tenaga pendidik kita,” paparnya.
Sehingga, tambah Malin, dengan semakin banyaknya guru honor yang naik status menjadi PNS diharapkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik. Karena setidaknya dari sisi kesejahteraan, para tenaga pendidik ini sudah lebih baik ketimbang saat ia hanya digaji dari dana BOS atau komite sekolah. “Selain itu juga, banyak K2 ini yang mengajar di pedalaman dan semoga saja mereka yang lulus ini mau mengabdi di sekolah yang ada di pedalaman,” harapnya. Kepastian pengumuman tenaga honorer K2 sendiri baru diumumkan Kemenpan dan BKN mulai sejak Senin, 9 Februari lalu. Namun untuk Kabupaten Melawi serta kabupaten lain di Kalbar, data CPNS yang lulus baru diunggah pada Rabu (12/2). Penentuan kelulusan K2 sendiri berbeda dengan pe-
nerimaan CPNS dari jalur umum. Selain menggunakan standar passing grade, dalam penetapan kelulusan memang ada beberapa pertimbangan atau kebijakan afirmasi oleh Kementerian PAN-RB. Seperti masa kerja dan usia. Namun penentuan kelulusan juga melihat apakah pegawai itu dibutuhkan atau tidak dalam formasi jabatan yang akan diisi. Bidang tugas dan wilayah penugasan dari tenaga honorer itu sendiri juga menjadi pertimbangan. Pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS sangat diprioritaskan untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh serta tenaga teknis/administrasi tertentu. Selain itu pengangkatan ini disesuaikan dengan kebutuhan instansi dan kemampuan keuangan negara sampai dengan tahun anggaran 2014. (eko)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
10
Kapolri: Sudah Banyak Laporan Pelanggaran Pemilu dari Daerah Bahas RUU Perdagangan, 270 Anggota DPR Absen
Anggota DPR yang hadir hanya 290 dari 560 orang DPR saat ini sedang melangsungkan rapat paripurna untuk menyetujui RUU Perdagangan. Rapat paripurna yang semestinya dilangsungkan pada pukul 10.00 WIB ini molor satu jam lebih sehingga baru dimulai pada pukul 11.00 WIB lewat. Pimpinan Sidang, Pramono Anung, di rapat paripurna, Selasa 11 Februari 2014 mengungkapkan, rapat bisa dimulai karena anggota yang hadir sudah melebihi kuorum. ”Anggota yang hadir sudah 290 anggota dari 560 orang,” katanya. Dengan demikian, ada 270 anggota DPR yang absen dalam pembahasan Undang-Undang ini. Hingga kini, pembahasan RUU ini masih diwarnai dengan hujan interupsi dari para anggota DPR. RUU Perdagangan sendiri telah disetujui oleh Komisi VI DPR RI. Semua fraksi dalam
komisi ini menyetujui RUU ini. Ada sembilan fraksi yang menyetujui draf UU Perdagangan. Mereka adalah Fraksi PKS, Fraksi Hanura, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PPP, dan Fraksi Gerindra. Adapun lima fraksi partai yang disetujui tanpa catatan, yakni Demokrat, Hanura, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PDI-P. Lalu, empat fraksi lainnya setuju dengan catatan, yakni PKB menolak Pasal 24 Ayat 2 dan 87 terkait kata dampak pemberian preferensi perdagangan, PKS yang setuju dengan catatan Pasal 3 Ayat 4 dan 5 dihapuskan, PAN dengan catatan tidak bersifat liberal, dan PPP yang setuju RUU Perdagangan ini memberikan peran pemerintah untuk mengelola ekonomi dan subsititusi impor harus segera dilakukan. (eh)
PT. BUMIAspal BORNEO CEMERLANG Distributor Shell (Drum)
Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Borneo Tribune, Jakarta Tidak lama lagi, Indonesia akan merayakan pesta demokrasi. Terkait persiapan pemilu, Kapolri Jenderal Sutarman mengimbau agar masyarakat yang melihat pelanggaran pemilu, segera melapor ke pihak berwenang, Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu). ”Dulu Gakumdu ada di kantor polisi pada Polres, Polda, dan Mabes. Sekarang diambil Panwaslu di kabupaten kota, namanya Panwas, di provinsi ada Bawaslu,” ujar Sutarman saat ditemui di Mabes Polri,
Jakarta, Kamis 13 Februari 2014. Saat melapor, lanjut Sutarman, pelapor harus membawa barang bukti, agar laporan tersebut dapat segera ditindaklanjuti. Hal itu lantaran delik pemilu waktunya sangat singkat, hanya 14 hari. ”Kalau harus mencari barang bukti dulu, sudah kadaluarsa,” kata Sutarman. Nantinya pelanggaran yang dilaporkan ke Gakumdu, akan langsung ditindaklanjuti atau disidang oleh jaksa polisi dan panwas
Sutarman
atau bawaslu. Misalnya, ada masyarakat atau pihak terkait yang melakukan pelanggaran administrasi atau pelanggaran kode etik, maka buktibukti harus cukup. ”Nanti dari Gakumdu akan diserahkan kepada penyidik Polres, Polda, atau Mabes,” katanya lagi. Meski demikian, Sutarman mengaku laporan pelanggaran saat ini banyak diterima dari daerah. Bentuk kesalahan yang dilakukan adalah kampanye di luar jadwal yang telah ditentukan. (eh)
Mereka yang Berebut Tiket RI1 di Pemilu 2014 Borneo Tribune, Jakarta Pertarungan memperebutkan tiket RI1 kian memanas menjelang Pemilihan Umum 2014, yang akan dihelat beberapa bulan lagi. Partai politik yang meramaikan pesta demokrasi tahun ini berlomba-lomba mengusung calon. Ada yang sudah jauh-jauh hari mengumumkan calonnya secara resmi, ada yang masih menggelar konvensi untuk mendapatkan calon, dan ada pula yang masih menimbangnimbang dan menyembunyikan calon mereka sebagai strategi sambil menunggu hasil pemilu legislatif yang akan digelar lebih dahulu, 9 April 2014. Siapa saja calon yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra,
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, PKPI dan Partai Bulan Bintang Partai Nasdem Menginjak bulan kedua 2014, Nasdem belum menentukan calon presiden yang akan diusung. Namun Surya Paloh yang duduk sebagai ketua umum partai memastikan, capres Nasdem akan lebih baik dari presiden yang menjabat saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Nasdem tidak ingin mengalami kemunduran dengan mengusung calon yang standarnya di bawah SBY. Siapa calonnya, baru akan dibahas usai pemilu legislatif. Namun Paloh cukup tahu diri, jika perolehan suara dalam Pileg nanti Nasdem tidak memenuhi ambang batas parlemen, partainya terbuka menjalin koalisi dengan partai lain. Hal ini diungkapnnya dalam Rapat Kerja Nasional Nasdem, awal Desember 2013 lalu. Partai Kebangkitan Bangsa Ada tiga nama yang dideklarasikan sebagai capres dari partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini:
Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Rhoma Irama. Ketiganya dianggap memiliki peluang besar. Namun PKB masih membuka pintu bagi calon lain. Siapa dari ketiga nama itu yang akan diusung, akan ditetapkan usai pemilihan legislatif. PKS PKS juga tidak ingin terburu-buru menetapkan siapa capresnya. Namun sudah ada tiga kandidat yang digadang-gadang: Anis Matta, Hidayat Nurwahid, dan Ahmad Heryawan. Semua kandidat ini masih akan menjalani uji publik. Siapa yang bakal maju, keputusannya menunggu hasil pemilu legislatif, April mendatang. PDI Perjuangan Harap-harap cemas. Kondisi ini dirasakan parpol lain pesaing partai banteng moncong putih ini. Bagaimana tidak, PDIP memiliki Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta yang dalam berbagai survei menduduki posisi nomor satu capres yang paling diinginkan rakyat Indonesia. Kendati ada desakan kuat dari internal dan eksternal partai agar PDIP mengusung Jokowi, namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan pilihan. Dengan berbagai pertimbangan dan strategi partai, Mega baru akan memutuskan capres partai April 2014, paska pemilu legislatif. Bisa saja Jokowi, atau Mega sendiri. Partai Golkar Ketika partai lain masih menimbang-nimbang calon presidennya, partai ‘beringin’ ini sudah sejak Juni 2012 mantab mengusung ketua umumnya, Aburizal Bakrie. Penetapan Aburizal dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional ke-3. Namun siapa cawapres yang akan mendampingi Aburizal baru akan diputuskan setelah pemilihan umum legislatif.
Partai Gerindra Nama Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai kandidat kuat capres partai ini. Namun hingga kini Gerindra belum mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. Sebenarnya, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, pertengahan Januari 2014 lalu, kongres luar biasa partai sudah menetapkan Prabowo sebagai bakal capres Gerindra. Tapi deklarasinya belum. Partai masih konsentrasi meraup suara sebanyak-banyaknya dari pemilu legislatif April nanti. Gerindra baru bisa mencalonkan Prabowo, jika berhasil memperoleh 20 persen suara pemilih nasional atau 25 persen kursi DPR. Kalau kurang, partai ini harus menjadi kawan. Partai Demokrat Demokrat menentukan capresnya dalam konvensi yang saat ini masih berlangsung. Konvensi ini diikuti 11 calon, antara lain, Ali Masykur Musa (anggota BPK RI), Anies Rasyid Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Dahlan Iskan (Menteri Negara BUMN), Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat), Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI), Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan), Hayono Isman (anggota Dewan Pembina Partai Demokrat), Irman Gusman (Ketua DPD RI), Marzuki Ali (Ketua DPR RI), Pramono Edhie Wibowo (mantan KSAD & anggota Dewan Pembina Demokrat), dan Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara). Sampai saat ini belum ada satu pun yang terpilih sebagai pemenang. Pemenang konvensi baru akan diumumkan akhir April. Siapa pun yang menang, akan menjadi taruhan bagi partai yang dalam dua kali pemilihan
presiden sukses mendudukkan capresnya sebagai RI1. PAN Partai Amanat Nasional belum mendeklarasikan secara resmi capresnya, namun sejumlah elit partai dan caleg PAN ‘mengukuhkan’ ketua umumnya, Hatta Rajasa, pertengahan Januari lalu dengan mendeklarasikan Rajasa alias Relawan Hatta Rajasa. Pendiri PAN, Amien Rais, akhir 2013 sempat menegaskan, tidak ada kandidat capres lain di PAN yang memenuhi kriteria selain Hatta Rajasa. PPP PPP menjaring tujuh nama sebagai kandidat capres dan cawapres. Ketua umum partai ini Suryadharma Ali ada di urutan pertama. Nama lainnya: Jusuf Kalla, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Isran Noor dan Jimly Asshiddiqie. Namun siapa diantara mereka yang akan terpilih akan ditentukan setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014. Hanura Partai Hati Nurani Rakyat percaya diri mengusung jagoan dari internal partai sebagai capres dan cawapres: Wiranto-Hary Tanoesoedibjo. Alasannya, karena permintaan kader Hanura. Dalam setiap kegiatan sosialisasi caprescawapres, partai ini memperkenalkan duet internalnya dengan sebutan Win-HT. PBB Yusril Ihza Mahendra yang duduk sebagai ketua Majelis Dewan Syuro PBB ditetapkan sebagai calon presiden yang akan dimajukan PBB dalam pemilu 2014. Nama Yusril diumumkan 4 Desember 2013 lalu. Namun Yusril harus berjuang keras menuju kursi nomor satu di republik ini. Elektabilitas partainya sangat menentukan. (vivanews)
IKLAN BARIS Langganan Koran
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Biro Kapuas (085654585775)
Hulu:
Herdi
Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Taxi
Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
11
Motor Brutal dari Italia, Seberapa Dahsyat? PRODUSEN motor premium yang berbasis di kota Varese, Italia, MV Agusta akhirnya membeberkan model terbaru mereka, Brutale 800 Dragster. Melansir Visordown, Kamis 6 Februari 2014, Dragster dibekali sejumlah fitur canggih
termasuk MV Motor & Vehicle Integrated Control (MVICS), m e m u n g k i n k a n pengendaranya memilih sejumlah mode; Sport, Normal, Rain dan Custom— dapat diatur dari instruments and handlebar switches. Motor ini memiliki delapan
level kontrol traksi, shift-assist dan full ride-by-wire throttle system. Untuk membedakan Dragster dengan model Brutale lainnya, motor mendapat unit ekor lebih pendek, pijakan kaki unik, heelguard serta spakbor depan didesain ulang. Sebagai perlengkapan stan-
dar, Dragster menggunakan ban Pirelli Diablo Corsa II, suspensi depan dari Marzocchi yang dapat disesuaikan, shock belakang dari Sachs, plus sistem pengereman ABS. Jantung pacu Brutale 800 Dragster sama persis dengan yang digunakan model
PT. JV 7 PT. CUS Salurkan Beasiswa Kepada Anak-Anak Petani kedua SD ini menampung sekitar 127 anak-anak warga Desa Batu Barat dan sekitarnya, termasuk juga anak-anak karyawan PT. JV. Sedangkan TK tahun 2004 ini hanya menampung 13 orang anak. Kedua SD di PT. JV menginduk ke SDN No. 16 di Batu Barat, sedangkan dalam wilayah PT. CUS menginduk ke SDN 19 Aik Manis. Jarak kedua bangunan SD yang dibangun oleh perusahaan ini dengan sekolah induk sekitar 6 KM. Bangunan SD yang dibangun PT. JV di Sungai Terong terbuat dari kayu semi permanen, sedangkan bangunan SD di Blok S Mentabedan di PT. CUS terbuat dari beton. “Seluruh biaya operasional sekolah, 10 guru yang mengajar di sekolah tersebut dibayar oleh PT. Jalin dan PT. CUS,” kata Munawar. Salah seorang warga Batu Ba-
rat, Sambara (38) mengatakan ia merasa terbantu dengan adanya SD Swasta yang anaknya tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Apalagi jika musim hujan sangat sulit anak - anak kampung mencapai sekolah yang berjarak hingga 6 kilometer. Nurhayati, S.Pd, WaliKelas 6 SD Swasta PT. JV mengatakan bahwa selain bangunan dan biasa operasional sekolah, beasiswa berupa pakaian seragam, pakaian olah raga, alat tulis bagi anak - anak hingga bis angkutan sekolah juga disediakan oleh pihak perusahaan. Dia berharap sekolah ini kemudian hari akan menjadi sekolah mandiri, dibawah naungan Dinas Pendidikan Kayong Utara. Hingga tahun 2014 PT. JV memiliki izin Hak Guna Usaha (HGU) sekitar 16.000 hektar, 6.000 hektar sudah dibuka, plasma sekitar 800 hektar. Selu-
ruh izin perkebunan ini berada dalam kawasan 3 Desa di Kecamatan SimpangHilir, tepatnya di Desa Batu Barat, Desa Mata Mata dan Desa Lubuk Batu. Sementara itu PT. CUS memiliki 19.800 Ha, tapi yang sudah dibuka baru 8.000 saja berikut kebun plasma sekitar 1.058 hektar. Adapun desa terdekat yang jumlah penduduknya paling banyak adalah di Desa Batu Barat yaitu sekitar 600 Kepala Keluarga. Meyrisia, S.Hut, staf CSR PT. CUS mengatakan bahwa PT. PAS akan membangun SMP dan SMA guna menampung anak anak sekolah lulusan SD yang sudah ada, termasuk anak - anak karyawan mereka. Karena kata dia, dari SD yang baru didirikan di wilayah perkebunan PT. CUS ini berusaha menjaga kualitas guru yang mengajar di sekolah - sekolah tersebut,
yaitu dengan mengikut sertakan standar pemerintah. Dimana guru - guru yang direkrut pun minimal harus lulusan sarjana pendidikan. Staff Lingkungan dan Kesehatan PT. CUS, Ir. Abdul Munir yang ditemui terpisah mengatakan bahwa management perusahaan mereka tak cuma memperhatikan aspek pendidikan saja, tapi juga bidang lingkungan hidup dan kesehatan, antara lain dengan program konservasi dan klinik gratis untuk masyarakat umum. Saat ini PT. PAS sendiri memiliki sekitar 40.000 hektar kebun sawit, 20.000 hektar diantaranya berlokasi di Sumatera Utara (SUMUT) selebihnya di Kalimantan Barat. Untuk menopang pengolahantan dan buah sawit PAS membangun tiga pabrik kelapa sawit (PKS), dua PKS di Sumut dan satu di Kalbar.
Sebulan Grapari Telkomsel Dikunjungi 7000 Pelanggan Dijelaskannya, Persemian ini dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan), dan PT Telkomsel meresmikan Kantor Pelayanan barunya di Pontianak atau dikenal masyarakatÿ dengan sebutan GraPari Telkomsel yang menerapkan layanan paperless, boarband dan ragam informasi layanan digital lifestyle. ÿPeresemian Kantor GraPari Telkomsel di jalan Gusti Sulung Lelanang ini dilakukan oleh Wakil
Giebrnur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM dan disaksikan oleh Walikota Pontianak H utarmudji dan Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid dengan prosesi penguntungaÿ pita. ÿ”GraPari baru ini kami hadirkan di lokasi strategis pusat Kota Pontianak, fasilitas yang lebih lengkap, tempat layanan yang luas dan nyaman, desain interior yang modern dan menyenangkan, serta didukung layanan broadband dan digital lifestyle
sebagai layanan andalan Telkomsel dalam membangun Iklim DNA (Device, Network, and application), sehingga menjadikan masyarakat Pontianak berwawasan teknologi dan bergaya hidup digital setara dengan masyarakat di negara-negara maju di berbagai belahan dunia,” kata Mas’ud Khamid ÿDi GraPari, masih menurutnya, terdapat 13 Conter petugas Customer Service dan 2 Konter kasir yang siap melayani pelang-
gan yang membtuhkan pelayanan informasi, layanan pengaduan, pelanggan, aplikasi, penjualan kartu, pengisian saldo T-Cash, isi Pulsa Prabayar, Ganti kartu, setting handphone untuk menikmati layanan GPRS, 3G, Blackberry dan telkomsel Flash, serta berbagai solusi produk dan fitur layanan lainnya, selain itu, juga tersedia sales corner yang menjual berbagai ponsel atau gadget serta informasi dan demo layanan digital lifestyle. (Lay).
Warga Nilai Kasus UPJJ 6 M Serawai Ambalau 2012 Lamban Borneo Tribune, Kamis (13/2) sore kemarin. Kata Daniel, dirinya merasa heran atas kasus tersebut. “Jangan jangan laporan masyarakat ini betul sudah masuk angin padahal semua sudah jelas kok,” tuturnya. Dikatakannya, mulai dari keterangan semua saksi, trus dari cek fisik pihak Tipikor Polda Kalbar dilapangan beberapa minggu yang lalu juga sudah sangat jelas banyak yang fiktif, seperti jembatan 6x4 =12 unit ( fiktif), 8x4=1 unit ( fiktif) dan gorong - gorong uk 12x1 sebanyak 21 unit( fiktif) belum lagi pekerjaan yang lainnya seperti Timbunan Pilihan (4800 m3), Timbunan biasa (24.367,43 m3), Galian Biasa (35.172,41 m3) kemudian ruas jalan tersebut sebelumnya memang telah digarap dan dirawat oleh perkebunan sawit dan jika dilihat lagi dari modus yang dilakukan dengan cara pura2 menyewa alat PT.K SAMAN senilai 4,7 M, tapi dalam pelaksanaannya menggunakan alat milik PU Sintang yang nota benenya tidak dipungut biaya sewa jadi kurang bukti apalagi. Daniel berharap agar pihak Polda Kalbar secara serius dan cepat menyikapi kasus ini minimal berani menahan oknum oknum yang dianggap terlibat sehingga mempersempit ruang gerak mereka untuk mencari celah meloloskankan diri.
Menurut Daniel, tersiar kabar bahwa UPJJ akan mendatangkan alat milik PT.K SAMAN sebagaimana yang tercantum dalam SPK alat untuk mengerjakan kembali Proyek tersebut sesuai dengan kontrak. “Kalau memang hal ini dilaksanakan maka dengan tegas saya katakan bahwa saya berdiri dibarisan paling depan untuk menghadang alat tersebut, bukannya kami tidak mau ada pembangunan di daerah kami tapi terhadap cara cara yang mereka gunakan sebelumnya harus dipertanggungjawabkan dulu.” tegasnya. Lebih lanjut, Daniel mengatakan uang negara harus di pertanggung jawabkan. “Ini kan uang negara, uang dari rakyat, ibarat sudah ketahuan mencuri baru mau dikembalikan, coba kemarin kalau tidak ada laporan dari masyarakat pasti semuanya senyap, manakala ada protes kok malah mau dikerjakan ulang hebat benar cara cara seperti itu, kalau cara cara seperti ini bisa digunakan maka sampai dunia kiamat pun korupsi di negeri ini tidak akan bisa diberantas,” tegasnya. Dirinya meminta kepada aparat penegak hukum agar segera mengambil langkah langkah kongkrit bila perlu segera lakukan penahanan terhadap oknum yang diduga terlibat.
“Siapapun dia jangan takut, jangan tebang pilih, babat habis, kami masyarakat sangat mendukung dan menunggu aksi nyata dari aparat penegak hukum,” pintanya. Diceritakan Daniel, kalau beberapa tahun yang lalu aparat penegak hukum di Kabupaten Sintang patut diacungkan jempol, karena berhasil memenjarakan 3 orang terkait kasus penyelewengan dana proyek dengan pagu dana dibawah seratus juta rupiah pada dinas PU. Namun, lanjut tokoh masyarakat ini, berbeda dengan kasus Serawai Ambalau, kerugian negara diperkirakan miliaran rupiah, dan disinyalir melibatkan banyak pihak. “Nah, jika demikian, kita minta aparat penegak hukum, jangan sampai ikut membenarkan adagium mengatakan bahwa di Indonesia, hukum tajam kebawah tapi tumpul keatas.” jelasnya. Kata Daniel, jika hal ini sampai terjadi maka benar pula lah kalimat yang menyatakan bahwa kalau di negara China, koruptor bisa dipotong lehernya, kalau di Arab, koruptor bisa dipotong kakinya, kalau di Jepang, koruptor bisa dipotong tangannya dan kalau di Indonesia, koruptor sangat bisa dipotong masa tahanannya. Lanjut Daniel, sekarang hanya tinggal kemauan dan nyali dari
aparat penegak hukum. “Soal regulasinya saya pikir sudah jelas biarpun seorang pejabat kalau salah ya tetap salah dan jika ini semua dilaksanakan saya yakin pembangunan Sintang kedepan,” tegasnya. Daniel pula memberikan apresiasi pada wakil rakyat khususnya dapil Serawai Ambalau yang telah berjuang dengan segala kemampuannya, sehingga Serawai Ambalau yang semula tidak tersentuh dana APBD akhirnya tahun 2012 bisa mendapatkan kucuran dana sebesar 6M. “Karena itu, saya atas nama masyarakat Serawai Ambalau ketika diduga proyek tersebut terindikasi syarat dengan penyelewengan maka kami mohon juga kepada para wakil rakyat kami yang terhormat khususnya dapil Serawai Ambalau menggunakan fungsi legislasinya untuk bersama-sama membongkar dan mendesak Kapolda Kalbar segera mengusut tuntas sampai ke akar akarnya.” harapnya. Dikatakannya, sejak Indonesia merdeka hingga sekarang Serawai Ambalau adalah dua dari empat belas kecamatan yang ada di Sintang hingga kini masih mengandalkan transfortasi sungai karena tidak adanya infrastruktur jalan. “Jadi kalau bukan kita yang berjuang siapa lagi,” tegas Daniel kesal. (haes)
UU Penyelamatan MK Melawan UUD’45 Dalam Sidang pembacaan putusan yang dilakukan kedelapan hakim konstitusi di ruang sidang MK, Kamis, 13 Februari 2014, Ketua MK Hamdan Zulfa mengungkapkan, rapat permusyawaratan hakim MK memutuskan mengabulkan seluruh permohonan pemohon yang dicantumkan dalam pengajuan uji materil UU tersebut. Berdasarkan uji materil yang dilakukan dan diputuskan, bahwa UU No. 4 tahun 2014 beserta seluruh lampirannya bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945. UU tersebut juga diputuskan tidak memiliki kekuatan hukum yang tetap. Dengan ketetapan itu, MK juga memutuskan bahwa UU No.8 tahun 2011 dan lembaran negaranya berlaku kembali seperti sebelum diubah oleh perpu No.1 2013 yang ditetapkan menjadi UU No.4 tahun
2014. “Majelis hakim memerintahkan keputusan ini dalam berita negara sebagaimana mestinya,” katanya. Hamdan menambahkan, keputusan ini ditetapkan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim agung yang dilakukan pada 11 Februari 2014. Isi Perppu Perppu MK diterbitkan Presiden Yudhoyono setelah mantan Ketua MK Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 1 Oktober 2013. Berikut 3 substansi Perppu MK: Pertama, untuk mendapatkan hakim konstitusi yang makin baik, syarat hakim konstitusi sesuai Pasal 15 ayat (2) huruf i Undang-Undang MK ditambah, “Tidak menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu pa-
ling singkat 7 tahun sebelum diajukan sebagai calon hakim konstitusi.” Kedua, mekanisme proses seleksi dan pengajuan hakim konstitusi disempurnakan sehingga memperkuat prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas sesuai dengan harapan dan opini publik yang tercantum dalam pasal 19 UndangUndang MK. Untuk itu sebelum ditetapkan oleh Presiden, pengajuan calon hakim konstitusi oleh MA, DPR, dan/atau Presiden, terlebih dahulu dilakukan proses uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh panel ahli yang dibentuk oleh Komisi Yudisial. Panel ahli beranggotakan 7 orang yang terdiri dari: 1 orang diusulkan oleh MA, 1 orang diusulkan oleh DPR, 1 orang diusulkan oleh Presiden, dan 4 orang dipilih oleh
Brutale. Mengusung mesin tiga silinder berkapasitas 798cc bertenaga 125 hp. Brutale 800 yang memiliki bobot 167 kg hadir dengan opsi warna White dan Matt Metallic Grey. Motor ini dibanderol 13.490 euro atau sekitar Rp222 juta. (umi/ VIVAnews)
MV Agusta Brutale 800 Dragster
Nasionalisme Dalam Pemilu 2014 hal ini tidak terpengaruh. Dan di Kalbar sesungguhnya hal tersebut bagi masyarakat kita cukup berpengalaman. Buktinya, Cornelis itukan menang mendapat suara 50 persen lebih. Dengan data jumlah penduduk kita, artinya Cornelis dipilih tidak hanya oleh orang Dayak, walaupun dia orang Dayak. Pasti ada juga orang Melayu, Tionghua, Madura, Jawa dan suku lainnya yang ada di Kalbar ini,”paparnya. Chairil Effendy menilai dalam kontek tersebut masyarakat Kalbar lebih dewasa pemilihnya. “Jadi mereka lebih nasional dan punya sikap nasinalisme yang tinggi sesungguhnya. Karena, mereka tidak melihat orang dari semata-mata sukunyakah atau dari semata-mata agamanya, tapi mereka memandang sepertinya Cornelis memang layak dipilih. Selain itu tentu, ada faktor bahwa kandidatnya punya kelemahan-kelemahan
dan semacamnya,”ujarnya. Chairil yakin, didalam pemilihan anggota Legislatif orangorang Melayu tidak akan terjebak dalam premodialisme. “Bisa saja orang Melayu memilih PDIP, Golkar, PKS, Demokrat dan partai lainnya. Karena saya yakim masyarakat kita lebih dewasalah ya, “imbuhnya Menyinggung nantinya kemungkinan ada para caleg mengunakan isu agama dan suku dalam mendulang suara, Ketua MABM Kalbar ini mengatakan bahwa caleg yang mengunakan isu seperti itu tidak akan laku lagi. “Saya kira isu itu tidak laku lagi, karena orang juga akan melihat, pasti orang akan bertanya apa kompetensinya, apa kapabilitasnya ada, apa kemampuannya untuk menjadi Caleg. Jangan-jangan hanya untuk mencari pekerjaan pada hal orang menjadi Caleg itu sudah harus mapan dan
siap betul. Dan dia juga harus paham apa sih arti, fungsi dan tupoksinya dalam legislatif itu,”paparnya. Ketua MABM Kalbar ini juga sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap para legislator yang telah terpilih. “Kitakan selama ini telah banyak menghasilkan anggota legilslator. Namun, kita juga berkali-kali kecewa, karena mereka yang telah duduk di legislatif ini tidak memperjuangkan konstituennya.”ujarnya. Untuk itu Chairil berharap kedepan dapat diperhatikan track recordnya. “Kalau orang tersebut sudah bermasalah jangan dipilih. Walaupun dia sudah berpengalaman di legislatif, jangan kita pilih. Tapi dikota-kota ini bisa kita lakukan hanya sayangnya untuk didesa-desa hal ini masih sulit kita lakukan. Dan pilih seorang Caleg yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,”tandasnya. (Slt)ÿ
Manager Garuda Hotel Diperiksa Lanjut Kompol Aries, untuk mengetahui pastinya korban bersama siapa saat di Hotel Garuda tersebut, pihaknya juga memeriksa sejumlah barang bukti pendukung penyelidikan yang dilakukan pihaknya. “Buku Tamu dan Rekaman CCTV nya sudah kita lihat, tetap kita tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada, dan Nanda bukan lah meninggal di rumah sakit atau tempat lainnya, melainkan Nanda meninggal dunia di Hotel Garuda,” jelasnya. Kompol Aries pun mengimbau, untuk pihak keluarga diharapkan untuk bersabar menunggu hasil dari penyelidikan, lantaran pihaknya juga berupaya mengungkap kasus
ini, di mana setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ini, pihak akan mengambiul langkah otopsi, guna mengetahuii penyebab kematian Nanda. “ Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, langkah selanjutnya akan kita lakukan otopsi, karena dengan otopsi akan diketahui penyebab kematian Nanda tersebut,” tambahnya. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Nanda warga Kampung Luar Jalan Tanjung Raya I Kecamatan Pontianak Timur ini tewas di salah satu kamar Hotel Garuda tidak mengenakan berbusana. Diketahui sudah tidak bernyawa, pihak hotel langsung membawa korban ke Rumah Sakit
Kharitas Bhakti tanpa melaporkan kejadian ini ke polisi. Sementara pihak keluarga menilai kematian korban banyak kejanggalan - kejanggalan, terlihat lebam di bagian tubuhnya serta mulutnya mengeluarkan darah. Merasa tidak terima dan ingin mengetahui penyebab pastinya korban meninggal, Ibu korban, Jainan, melaporkannya secara resmi ke Mapolresta Pontianak pada Senin (10/2) kemarin. Atas laporan tersebut, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap manajemen hotel serta teman dekat korban bernama Putri yang dikabarkan bahwa Dia yang mengantarkan korban ke Hotel Garuda. (Zrn).
Sat Pol PP Gencarkan Razia Penginapan lalu itu,” tegas Kasi P3 Kasi Sat Pol PP Kota Pontianak. Razia yang dilakukan Sat Pol PP Kota Pontianak kali ini pun, pertama kali di Taman Akcaya Jalan Sultan Syahrir, di rumah kos Jalan Suprapto dan kos kosan yang ada di salah satu Gang di Jalan Tanjung Pura Kecamatan Pontianak Selatan. “ Ada sejumlah kos yang kita lakukan penertiban, bahkan diantara kos - kos yang kita tertibkan tersebut, sudah ada yang kita peringatkan, tenrtunuya akan kita tindak tegas dengan Perda para pemilik penginapan itu,” tegasnya lagi. Menurut Rahmat, penertipan pihaknya yang dilakukan di sejumlah penginapan yang ada di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan tersebut, pihaknya berhasil menjaring sebanyak 5 pasangan bukan suami sitri atau diduga berbuat mesum, 3 orang tidak memiliki KTP dan dua orang
memiliki KTP namun sudah tidak berlaku. “ 15 Orang kita amankan, yakni terdiri dari 5 pasangan bukan suami istri atau diduga mesum, 3 orang tidak memiliki KTP dan dua orang yang memiliki KTP yang sudah mati,” jelasnya. Lanjutnya Rahmat, pihaknya akan memanggil pemilik usaha penginanapan tersebut, serta melakukan pendataan dan pembinaan yang terjaring razia, kemudian menindak yang terjaring itu dengan Perda. “ Kita akan sidangkan di pengadilan untuk orang orang yang kita jaring ini, selain itu juga kita akan melakukan pendataan dan pembinaan, bahkan untuk para pengusaha penginapan yang sudah sering melakukan pelanggaran, juga akan kita tipiringkan, di mana ancaman tipiring ini adalah kurungan 3 bulan atau
denda maksimal 50 juta”ujarnya. Kasi P3 Sat Pol PP ini pun mengimbau kepada seluruh pengusaha penginapan yang ada di Kota Pontianak, untuk tidak sembarangan dalam menerima tamu, kemudian jangan membiarkan orang yang bukan suami istri untuk menginap bersama, dan tidak membiarkan anak di bawah umur untuk melakukan penginapan. “ Kita imbau lah untuk semua pengusaha penginapan, jangan membiarkan atau memberikan kesempatan terhadap pasangan yang bukan suami istri untk menginap bersama, kemudian tidak sembarangan dalam menerima tamu, misalnya dicurigai berbuat mesum dan menggunakan narkoba, selain itu pula, tidak memperbolehkan anak di bawah umur untuk menginap,” imbau Kasi P3.(Zrn).
Kedua, motto yang terdapat pada baliho calon sebagai usaha meyakinkan kepada publik inilah yang akan diusahakan dan menjadi prioritas programnya jika ia berhasil, dan ketiga, baliho sebagai tanda akan adanya pesta demokrasi. Menjelang April 2014, sejumlah titik-titik strategis kita saksikan telah dipenuhi dengan berbagai baliho calon legislatif (caleg). Persimpangan jalan, tempat kerumunan massa, bahkan ada yang dipasang di sekitar lingkungan sekolah. Fenomena ini, sederhananya adalah perang baliho antara calon. Jumlahnya? Luar biasa. Lucu sekaligus menyedihkan. Lucu karena moment ini merupakan ajang berkala sesuai dengan periodenya ma-
sing-masing, lucu karena terasa ada yang berbeda jika kita melintasi lokasi yang penuh dengan baliho ini dan lucu, persis lagu anak-anak tempoe doeloe, “merah kuning hijau, di langit yang biru”. Menyedihkan karena keindahan kita jadi terganggu, mengingat pemasangan baliho yang terkesan semaunya, asal tancap, di pohon, poster di fasilitas umum, baliho dengan ukuran yang beragam dan inilah kenyataanya bahwa hanya sebatas inikah pendidikan politik yang mampu diberikan oleh caleg kepada publik. Aturan yang tegas dan tindakan yang arif diperlukan untuk mengatur perang baliho ini, jika kita tidak ingin kehilangan makna sebenarnya dari moment-momen pemilihan umum.**
Perang Baliho Komisi Yudisial berdasarkan usulan masyarakat yang terdiri atas mantan hakim konstitusi, tokoh masyarakat, akademisi di bidang hukum, dan praktisi hukum. Ketiga, perbaikan sistem pengawasan yang lebih efektif dilakukan dengan membentuk Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi yang sifatnya permanen, dengan tetap menghormati independensi hakim konstitusi. Oleh karena itu MKHK dibentuk bersama oleh Komisi Yudisial dan MK dengan susunan keanggotaan 5 orang terdiri dari: 1 orang mantan hakim konstitusi, 1 orang praktisi hukum, 2 orang akademisi yang salah satu atau keduanya berlatar belakang bidang hukum, dan 1 orang tokoh masyarakat. Untuk mengelola dan membantu administrasi MKHK, dibentuk sekretariat yang berkedudukan di KY. (vivanews)
pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan politik. Dalam pendidikan politik, kita dididik untuk bersikap demokratis, menghargai perbedaan pendapat, mengakui kemenangan orang lain lain, terjalinnya kerjasama yang solid (meskipun dalam lingkup yang sangat terbatas). Hal di atas sangat ideal untuk sebuah upaya menanamkan proses pendidikan. Dalam setiap ajang pemilu (apapun tingkat dan momentnya), media publikasi yang paling mudah adalah dengan memasang baliho calon dititik-titik strategis dan pada momentum yang tepat. Ada apa dengan baliho, pertama, baliho sebagai sarana mengenalkan dan menyatakan kepada publik bahwa yang bersangkutan adalah calon.
CMYK
Borneo Tribune
Jumat, 14 Februari 2014
www.borneotribune.com
Pengelolaan ALSINTAN Center Kalbar Dapat Apresiasi
12
Diskusi Pengembangan Food Estate Bersama Cifor
Suasana Kunjungan di Alsintan Center Kalbar pingi Kepala Dinas Pertanian TPH Prov. Kalbar H.Hazairin. Dalam kunjungan ini, Suprapti sangat terkesan dengan pengelolaan ALSINTAN Center di Kalimantan Barat. Menurutnya, ALSINTAN Center ini sangat baik dari segi manajemen dan pemanfaatannya. Kedepan Direktur Alsintan mengharapkan agar
ALSINTAN CENTER KALBAR dapat menjadi pusat pelatihan alat dan mesin pertanian bagi petani di Kalimantan Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya. Sementara itu, H.Hazairin mengatakan ALSINTAN CENTER ini bertujuan sebagai pusat pelatihan petani, masyarakat umum, pelajar dan maha-
siswa di Kalimantan Barat. “ALSINTAN CENTER ini sudah dilengkapi dengan asrama, perbengkelan, gudang,ruang pertemuan dan studio. Diharapkan juga agar Kementerian Pertanian dapat selalu mendukung ALSINTAN CENTER ini agar menjadi yang terdepan dalam pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian.” jelasnya. (*r/haes)
satu focus penelitian adalah pengembangan food estate di Provinsi Kalimantan Barat. Diharapkan dengan diskusi ini dapat menghasilkan opsiopsi rekomendasi yang akan
menjadi masukan berharga terhadap proses penyusunan kebijakan terkait ketahanan pangan dan pengembangan food estate ditingkat nasional maupun daerah. (*r/haes)
Suasana Diskusi Menarik Perhatian
Persiapan Rakerda Lingkungan Pertanian dan Perikanan Kalbar Borneo Tribune, Pontianak Dalam waktu dekat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan melaksanakan Rapat Kerja Daerah Lingkup Pertanian dan Kelautan yang akan berlangsung di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia jalan Ahmad Yani Pontianak, Rabu (19/2) mendatang. Rapat Kerja Daerah Lingkup Pertanian dan Kelautan kali ini dipimpin Kepala Dinas Pertanian TPH Kalbar, H. Hazairin, MS dan direncanakan akan dibuka Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH. Rapat Kerja Daerah Lingkup Pertanian dan Kelautan ini bertujuan untuk mensinergikan program- program yang telah ditetapkan masing-masing SKPD Lingkup
Pertanian dan Kelautan serta TNI. Rapat Kerja Daerah Lingkup Pertanian dan Kelautan akan diikuti oleh Dinas Pertanian Tanaman dan Hortikultura, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Bank Kalbar, Perwakilan Bank Indonesia Pontianak, Badan Urusan
Logistik (BULOG),Badan Pusat Statistik (BPS),Pejabat Eselon I Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta KODAM XII Tanjungpura. Kata H. Hazairin, MS Rapat Kerja Daerah Lingkup Pertanian dan Kelautan mengambil tema “Sinergitas Membangun Pertanian dan Kelautan Mewujudkan Kemakmuran Rakyat Kalimantan Barat”. (*r/haes)
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKAATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY
TYPE 45 & 70
0852 4551 2773 Denah Lokasi Jl. Tj Hilir POM BENSIN
DENAH T 45
DENAH T 70
Keraton Kadariah
Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim
Borneo Tribune, Pontianak Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Suprapti melakukan kunjungan kerja ke ALSINTAN CENTER KALBAR yang terletak di Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya. Dalam kunjungan tersebut Direktur Alsintan didam-
Borneo Tribune, Pontianak Berlangsung di studio Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, diadakan diskusi Food Estate antara Ir.H.Hazairin,MS dengan Dr.John McCharty dari Australian National University (ANU) staf peneliti dari CIFOR (Center for International Forestry Research). CIFOR (Center for International Forestry Research) adalah lembaga penelitian kehutanan internasional yang berkantor di Bogor bekerjasama dengan Australian National University (ANU) yang saat ini sedang melaksanakan penelitian tentang investasi berbasis lahan dan pengembangan food estate program dalam rangka ketahanan pangan di Indonesia. Salah
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199