cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Sabtu, 1 Maret 2014
29 Rabiul Tsani 1435 H - 1 Jie Gwee 2565
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Cegah TOC, Perketat Keamanan Perbatasan Masih banyak ditemui perdagangan bebas yang masih ilegal, bahkan yang terparah, daerah perbatasan menjadi tempat untuk melakukan transaksi Narkoba Internasional bahkan sampai keperdagangan Manusia.
B uah Bibir Bila Terbukti RUU KUHP Disponsori Koruptor, Menkumham Siap Diadili
Borneo Tribune, Pontianak “Ini semua harus menjadi perhatian kita bersama, baik sipil, legislatif, yudikatif, aparat keamanan, bahkan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, untuk bekerja sama, bahu membahu, dan bertanggung jawab menjaga daerah perbatasan,” kata Sekda Kalbar Drs M Zeet hamdy Assovie, MTM, Jumat (28/2) saat meng-
hadiri sebagai Pembicara dalam acara Forum diskusi Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK), Kemenlu RI, di Hotel Aston Pontianak. Dikatakannya, BPPK, Kemenlu RI melaksnakan Forum Diskusi dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan Transnational Organized Crime (TOC), Singkronisasi Kebijakan
Nasional dan Penguatan Sistem Kelembagaan. “Kita harapkan forum Diskusi ini akan mendapatkan beberapa masukan, dan bahan yang terbaik untuk segera di tangani, jelasnya. Daerah perbatasan merupakan beranda terdepan yang perlu mendapatkan perhatian serius khususnya tingkat pengamananya. Provinsi
Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM saat tampil sebagai narasumber dalam acara Forum Diskusi di Hotel Aston. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
....Ke Halaman -11
Amir Syamsuddin MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin, mengaku tidak hanya siap mundur dari jabatannya bila ternyata Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP) yang tengah dibahas di DPR disponsori koruptor, tapi lebih dari itu, Amir Syamsuddin siap diadili. ....Ke Halaman -11
S uara Enggang UKBI Mempawah
Khairul Fuad
UJI Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di Mempawah merupakan kegiatan perdana UKBI yang saya ikuti di seluruh kabupaten/kota Kalbar di tahun 2014. UKBI kali ini dapat disebut kegiatan yang tidak menguras waktu yang panjang, ....Ke Halaman -11
Peneliti
SELAMATKAN MUATAN. Terlihat salah seorang warga membantu KLM Anugrah Bahari untuk menyelamatkan muatan di KLM Anugrah Bahari, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.
Lebih dari 9 Jam Asap Terus Keluar
Tiga Kursi Teater SEORANG pria berbaring telentang di tiga kursi di sebuah teater mewah. Ketika Usher datang dan melihat ini, ia berbisik kepada orang itu, “Maaf, Pak, tapi Anda hanya diperbolehkan duduk di satu kursi.” Pria itu mengerang tapi tidak bergeming. Usher menjadi tidak sabar. “Pak, jika Anda tidak pindah dari sana aku akan harus menelepon manajer.” Sekali lagi, pria hanya mengerang, Usher yang marah berbalik dan berjalan cepat kembali ke gang mencari manajernya. Dalam beberapa saat, Usher dan manajer kembali dan berdiri di atas pria itu. Bersama-sama mereka berdua mencoba berulang kali untuk memindahkannya, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, mereka memanggil polisi. Polisi itu mengamati situasi sebentar lalu bertanya, “Kawan, siapa namamu?” ”Sam,” pria itu mengerang. ”Anda berasal dari mana, Sam?” Dengan rasa sakit di suaranya Sam menjawab, “..balkon.” o
Borneo Tribune, Pontianak KLM Anugrah Bahari yang berlabuh di Dermaga
KLM Anugrah Bahari Terbakar TPS Jalan Pelabuhan Rakyat Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat pada hari Jumat (28/2) kemarin sekitar pukul 02.00 Wib, terba-
kar serta mengeluarkan kepulan asap yang begitu besar, sekitar pukul 05.30 Wib. Kepulan asap yang keluar secara tiba – tiba dan besar
dari KLM Anugrah Bahari ini pun, membuat warga sekitar terkejut dan heboh, bahkan warga sempat melihat sejumlah ABK beranjak secepat
mungkin meninggalkan KLM Bahari, guna menyelamatkan diri. ....Ke Halaman -11
Dewan Minta Polisi Selidiki SKPD Lainnya Benahi Dermaga, Tidak Dibenarkan Ambil Uang PAD Borneo Tribune, Pontianak Anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, H. Mad Nawir selaku mengawasi perekonomian daerah termasuk pula dalam PAD Kota Pontianak, meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki kinerja SKPD lainnya selain Dinas Perhubungan ....Ke Halaman -11
Mekanisme Tur unnya Anggaran Untuk Pemeliharaan Tempat Kerja atau Sarana Operasional 1. Dinas Yang Membutuhkan Anggaran Harus Mengusulkan Kepada Komisi Terkait di DPRD 2. Komisi Terkait Memasukan Usulan Anggaran Dari Dinas Terkait Dalam Rancagan APBD (RABPD) 3. Anggaran Yang Diusulkan Oleh Dinas Akan Turun Dalam APBD, Misalnya Seperti Untuk Pemeriharaan Tempat Kerja Atau Sarana Operasional Dinas. Sumber Data: Komisi C DPRD Kota Pontianak
Sy. M Akui Ambil Uang PAD 600 Juta Andreas Lani : Hari Senin akan Heboh Borneo Tribune, Pontianak Tersangka dugaan korupsi penyetoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam jasa penyeberangan Feri yang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Pontianak bekerja sama dengan pihak III, Sy.M mantan Kepala UPTD Dishub Kota Pontianak, mengakui telah
mengambil uang dari PAD tersebut, sebesar Rp.600.000.000, Jumat (28/2) kemarin. “ Memang benar untuk PAD atas penyeberangan feri pada tahun 2013, Sy. M mengakui telah mengambil uang sebesar Rp.600.000.000, namun sudah dikembalikan pada tanggal 12 dan 14 Februari 2014 kemarin,
Gubernur Cornelis berkesempatan mencoba kursi lontar yang ada di stand Skudud 1, saat dirinya beserta rombongan mampir di stand tersebut, Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune.*
Gubernur Kalbar Kunjungi Stand Skadud 1
jadi sudah tidak ada kekurangan lagi dam peyetoran tersebut, karena sudah dikembalikan, sekarang kerugian negeranya di mana,” ujar Penasehat Hukum Sy,M, John Pasulu, SH kepada sejumlah wartawan. Menurut John Pasulu, SH, unsur tindak pidana korupsi
Borneo Tribune, Pontianak Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH berkesempatan mengunjungi stand Skadron Udara 1 Lanud Supadio pada acara pembukaan Pontianak Air Show di Apron Lanud Supadio, Kamis (27/4).
....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara Sabtu, 1 Maret 2014
Borneo T Tribune
2
Kebakaran di Depan PLTD Sukaharja
KKU Padam Total “
Kabel Pawan 5 dan 9 putus itu yang menyuplai arah KKU, sebagian arah Ketapang putus juga.
“
Borneo Tribune, Sukadana Pelanggan PLN di wilayah Kayong Utara harus bersabar akibat pemadaman total yang dikibatkan sebuah bangunan di depan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Sukaharja Ketapang terbakar, Jumat (28/ 2). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tersebut mengakibatkan kabel induk yang menghubungkan pembangkit dengan Kabupaten Kayong Utara terputus yang menjadikan Kayong Utara mengalami pemadaman total. Diceritakan warga yang menyaksikan kebakaran menyebutkan bangunan berada di bawah jaringan listrik sehingga bangunan dua lantai yang terbuat dari papan itu cepat membesar dan membakar jaringan listrik di atasnya. ”Apinya membesar dan membakar kabel,” kata Makmun ketua RT 03 di lokasi kebakaran. Sementara itu, tidak jauh dari lokasi kebakaran, tampak beberapa unit kendaraan milik PLN Ketapang sudah ada yang datang guna mengatasi keadaan dimana terjadi jaringan kabel yang putus tersebut. ”Kabel Pawan 5 dan 9
putus itu yang menyuplai arah KKU, sebagian arah Ketapang putus juga,” kata salah satu petugas PLN yang berada di lokasi kebakaran. Saat berita ini diturunkan, petugas PLN tengah melakukan perbaikan jaringan dan penggantian kabel yang rusak akibat api. Selain itu juga dilakukan perbaikan tiang yang tumbang yang membuat pekerjaan perbaikan menjadi semakin berat. ”Mungkin sampai besok,” lanjutnya. Namun demikian, guna meringankan pekerjaan, sebagian jaringan yang mengarah ke Ketapang terpaksa dipadamkan. Belum diketahui penyebab kebakaran dan kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut. (DL).
Polres Siapkan Pamkat Penyelenggara Pemilu
“
Agar penyelenggara pemilu merasa aman dalam melaksanakan tugasnya kami siapkan personil untuk mengawal para penyelanggara pemilu.
“
Borneo Tribune, Sukadana Polres Ketapang yang membawahi Kabupaten Kayong Utara menjanjikan pengamanan melekat kepada penyelenggara pemilu. Hal tersebut disampaikan Kapolres Ketapang AKBP. Ari Wahyu saat rakor kesiapan pemilu di Sukadana belum lama ini. ”Agar penyelenggara pemilu merasa aman dalam melaksanakan tugasnya kami siapkan personil untuk mengawal para penyelanggara pemilu,” kata Ari Wahyu. Dikatakannya, dalam penyelenggaraan pemilu legislatif ini, Polres Ketapang memiliki tanggung jawab atas keamanan pelaksanaan pemilu. Polres Ketapang juga menyiagakan dua unit speed cepat di Sukadana guna mengawal pendistribusian logistik pemilu di daerah kepulauan sehingga pengalaman pemilu bupati tahun lalu tidak terulang kembali. ”Kita juga meminta dukungan dari TNI 151 personil guna membeckup
di Ketapang dan Kayong Utara,” katanya. Selain itu Kapolres juga telah menyediakan nomor kontak pribadinya untuk menerima secara langsung informasi terkait keamanan selama pemilu di nomor 08134163555 yang sewaktu-waktu juga dapat dihubungi. ”Kami juga meminta dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan situasi kondusif, tidak hanya pemilu tapi seterusnya,” harapnya. (DL)
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Api melahap sebuah bangunan di depan PLTD Sukaharja Ketapang yang membuat kabel induk yang menghubungkan pembangkit listrik di Sukaharja Ketapang ke KKU terputus, Alhasil KKU mengalami pemadaman total. FOTO. Ist.
Inspirasi
Metokke
Oleh: Siti Muslikhah Metokke adalah salah satu tradisi yang terdapat di Sidodadi, Satai pedalaman Sambas, yang dibawa oleh orang tua terdahulu dari Jawa. Orang tua terdahulu masih menggunakan tradisi tersebut hingga sekarang, dan generasi sekarang mewarisinya; baik orang Jawa maupun Sunda. Karena Jawa dan Sunda beda-beda tipis dalam setiap tradisinya, setelah mereka hidup dalam satu lingkungan yang sama. Metokke merupakan sebuah wujud rasa syukur setiap individu kepada Allah SWT, mereka sendiri berkeyakinan bahwa Allah akan menurunkan berkah kepada setiap manusia yang ada di bumi. Suran atau suro. Dalam penanggalan Jawa setiap tanggal 1 Suro diselenggarakan selamatan, setiap individu memohon diberi berkah dan keselamatan kepada Allah. Yang melakukan tradisi ini
tidak hanya umat muslim saja, non-muslim juga dapat mengikuti ritual tersebut. Ritual tersebut dilakukan dengan bentuk membuat nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Bungkusan tersebut memiliki nama tersendiri, Takir atau taker jika menggunakan bahasa Jawa. Takir itu berisikan nasi lengkap. Takir tersebut dibuat menggunakan selembar daun pisang yang sudah dijemur terdahulu agar tidak mudah robek pada
saat pembentukan menjadi takir. Daun dilipat hingga menyerupai bentuk kotak, namun pada sisi sebelah kanan dan kirinya disimpul atau ditusuk menggunakan lidi daun kelapa. Pada sisi bagian atas sengaja dibuat terbuka, fungsinya untuk memasukkan nasi dan lauk pauk lengkap. Dan untuk lauk pauknya sendiri, terserah pada individu-individunya sendiri. Terkadang ada yang menggunakan daging ayam ataupun telur, untuk sayurnya sendiri mereka peroleh dari hasil kebun mereka tersendiri. Setelah diisi dengan nasi dan lauk pauk lengkap, barulah sisi bagian atas dari takir tersebut ditutup kembali menggunakan lembaran daun pisang. Dalam satu rumah dihitung ada berapa banyak orang, biarpun itu anak-anak kecil masih tetap saja dihitung. Untuk mengantarnya sendiri dapat menggunakan perwakilan salah satu anggota yang terdapat
dirumah. Takir tersebut dibawa menuju ketempat yang telah disepakati bersama. Terkadang acara selamatan ini dilakukan di balai desa atau balai pertemuan desa. Di sana semua takir yang berisi lauk pauk dijadikan satu, dijajarkan di lantai untuk dibacakan doa oleh tetua kampung atau pengurus masjid. Sebelum melakukan doa, tetua-tetua kampung melantunkan doa menggunakan bahasa Jawa halus. Lantunan tersebut berisikan wajud rasa syukur mereka atas berkah yang sudah Allah SWT limpahan. Setelah selesai pembacaan doa, takir mulai dibagikan satu persatu. Takir tersebut tidak lagi dibagikan kepada pemiliknya lagi, namun dibagikan secara acak. Intinya dalam satu rumah harus mendapatkan satusatu dari takir tersebut. Saya masih ingat dulu, saat Ayah membawa takir ke balai desa atau balai pertemuan. Saya dan adik saya Isti mengikuti Ayah, mengintip dari balik jeruji-
jeruji pagar jendela balai desa. Melihat banyaknya takir yang berlamparan di lantai balai desa. Menunggu hingga selesai acara selamatan tersebut, setelah selesai dibacakan doa anak-anak kecil sudah tidak sabar lagi menunggu. Menunggu untuk mendapatan takir dan melihat isi takir tersebut. Tapi kami tidak boleh mengambilnya. Ketika Ayah sampai di rumah, saya dan adik segera meminta takir yang beliau bawa. Kami membuka tutup daun pisang dibagian atasnya satu persatu. Memilih mana yang menurut kami enak, itulah takir yang kami makan. Kami tidak peduli takir tersebut dari siapa, siapa yang memasaknya. Metokke merupakan salah satu tradisi atau adat istiadat dari sebuah daerah yang perlu kita lestarikan. Ada nilai kebersamaan yang membuat hubungan social tetap terjaga. Karena itu generasi-generasi muda saat ini perlu mengetahui mengenai Metokke tersebut. (*)
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Pemilu 2014
Sabtu, 1 Maret 2014
Borneo T Tribune
3
Hari ini KPU Kota Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Borneo Tribune, Pontianak Komisioner KPU Kota Pontianak Yuniarni mengatakan pihaknya, Sabtu (1/3) hari ini sudah mulai melakukan pensortiran dan pelipatan surat suara. ”Ya proses perekrutan tena-
ga sortir dan pelipatan surat suara kita sudah lakukan, dengan membuka pendaftaran untuk 200 orang yang kita rekrut. Nah sore ini Jumat (28/ 2), semuanya kita panggil untuk kita beri Bimtek terlebih
dahulu. Supaya mereka tidak salah dalam proses pensortiran dan pelipatan surat suarat tersebut,”papar Komisioner yang menanggani logistik ini. Mereka ini, lanjut Yuniarni, diberikan pembekalan terlebih
PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat
YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003
Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.
dahulu. “Dan Kalau kita lihat dari nama-nama yang sudah masukdari 200 orang ini. Mereka ini sudah berpengalaman dalam proses pelipatan surat suara di tahun-tahun yang kemarin,”ujarnya. Dia mengatakan kembali, surat suara yang datang ke KPU Kota Pontianak ini datangnya secara bertahap. “Adapun yang sudah datang saat ini adalah surat suara untuk Caleg DPRD Provinsi. Jadi sekitar 423 kotak, per kotaknya berisi 1000 lembar surat suara. Dan jumlah surat suara Caleg DPRD Provinsi ini sudah sesuai dengan kebutuhan kita, kecuali rusaknya lebih dari yang kita perkirakan nanti,”paparnya lagi. Untuk surat suara Caleg DPR RI, DPRD Kabupaten/ Kota serta DPD masih belum bisa di pastikan. Namun kata Yuniarni, surat suara saat ini sedang dalam pengiriman. “Kita belum bisa memastikan, tapi informasinya,surat suara ini kemarin itu sudah masuk kapal, mungkin besok
Surat Suara (Susu)- sebanyak 423 kotak Susu - perkotaknya berisi 1000 lembar surat suara untuk Caleh DPRD Provinsi Kalbar tiba di gudang KPU Kota Pontianak. Foto Slamet Ardiansyah sudah ada datang yaitu jenis pensortiran dan pelipatan susurat suara yang berbeda lagi. rat suara ini dengan waktu haJadi datangnya berjenjang atau nya sisa 38 hari menjelang hari bertahap dan merekapun belum H ini dapat dilaksanakan debisa memastikan ekspedisi- ngan baik dan selesai pada waktunya. “Kita sudah nya,”ujarnya. Yuniarni yakin kerja-kerja memeta tidak sampai 15 hari
Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Komisi Informasi Pusat (KIP) menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait kampanye Pemilu melalui media penyiaran di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat 28 Februari 2014. Seluruh pucuk pimpinan dari empat lembaga hadir dalam acara penandatanganan tersebut yaitu Husni Kamil Manik (Ketua KPU), Muhammad (Ketua Bawaslu), Judhariksawan (Ketua KPI), dan Abdul Hamid Dipo Pramono (Ketua KIP). Mereka menyepakati sembilan aturan yang harus dipatuhi oleh partai politik peserta pemilu dan lembaga penyiaran. Keputusan tersebut dibacakan secara resmi di hadapan mediamedia nasional oleh Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal Bawaslu, Jajang Abdullah. Aturan tersebut bertujuan untuk menertibkan kampanye di luar jadwal resmi yaitu pada 16 Maret-5 April 2014. “Ini kesepahaman kita, feno-
mena yang kita ikuti ternyata lembaga penyiaran menyiarkan iklan kira-kira arahnya kampanye,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat 28 Februari 2014. Husni mengatakan iklan-iklan yang bermunculan perlu disikapi secara bijak. Dia mengakui aturan kumulatif dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu sulit diterapkan dalam rangka menghukum partai politik dan lembaga penyiaran yang mengiklankan materi-materi menjurus ke kampanye. “Harus memenuhi semua persyaratan yang ada. Apabila menilai satu program, tidak akan ketemu, persyaratan keseluruhan itu tercapai dalam satu kesempatan,” ujarnya. Dengan adanya kesepakatan bersama itu, lanjut Husni, lembaga penyiaran maupun partai politik peserta Pemilu bisa menghentikan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kegiatan kampanye untuk sementara waktu sampai jadwal resmi tiba. “Ini dasar pikir dari kesepa-
mereka sudah merampungkan. Dan memperhitungkan kita, dengan kemampuan 200 orang tenaga pelipatan surat suara ini berapa hari mereka bisa mengerjakan proses sortir dan pelipatan itu. Dan akan kita lanjutkan proses pemekingan, kita masukkan ke sampul-sampul dan kita masukkan ke dalam kota suara terakhir kita distribusikan ,”paparnya lagi. Selain surat suara, logistik lainnya yang belum didapat KPU Kota Pontianak hingga saat ini dikatakan Yuniarni, adalah logistik jenis formulir model C,D untuk perhitungan dan rekap nanti di TPS dan segel. “Tiga buah ini yang belum datang, dan rencananya akan datang pada awal bulan-bulan Maret nanti. Kita harapkan jangan sampai meleset dan hal ini akan terus kita pantau perkembangannya. Kita juga menghimbau KPU Provinsi untuk selalu mengigatkan jangan keluar dari jadwal. Karena bila tidak akan berakibat fatal,” tandasnya. (Slt)
Isi Surat Keputusan Bersama Kampanye di Media Penyiaran katan bersama,” imbuhnya. Husni menambahkan, jika kesepakatan tersebut dipatuhi, maka Pemilu 2014 dapat terselenggara dengan jujur dan adil. Tidak akan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan keleluasaan potensi ruang publik dan hanya menguntungkan mereka sendiri. Berikut sembilan poin dari kesepakatan tersebut: 1. Bahwa dalam pelaksanaan kampanye Pemilu melalui media penyiaran, para pihak (empat lembaga itu) meminta kepada semua lembaga penyiaran dan peserta Pemlu untuk menghentikan penyiaran iklan politik dan iklan kampanye Pemilu sebelum jadwal pelaksanaan kampanye Pemilu melalui iklan media elektronik sebagaimana diatur dalam Pasal 83 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 dan Peraturan KPU tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRd, yakni terhitung dari 16 Maret 2014 hingga 5 April 2014. 2. Bahwa dalam pelaksanaan kampanye Pemilu dalam bentuk iklan kampanye Pemilu melalui l e m b a g a penyiaaran, maka lembaga penyiaran dan peserta pemilu wajib mentaati ketentuan batas maksimum pemasangan iklan kampanye Pemilu untuk setiap peserta Pemilu secara kumulatif dengan ketentuan: a) sebanyak 10 spot berdurasi paling lama 30 detik untuk setiap stasiun televisi setiap hari selama masa kampanye pemilu, dan/ atau, b) sebanyak 10 spot berdurasi paling lama 60 detik untuk setiap stasiun radio setiap hari selama masa kampanye Pemilu. 3. Bahwa dalam pelaksanaan kampanye Pemilu dalam bentuk iklan kampanye Pemilu di lembaga penyiaran diatur sebagai berikut, a) lembaga
penyiaaran dan peserta pemilu dilarang menjual spot iklan yang tidak dimanfaatkan oleh salah satu peserta Pemilu kepada peserta Pemilu yang lain, b) lembaga penyiaran wajib menentukan standar tarif iklan kampanye pemilu komersial yang berlaku sama untuk setiap peserta Pemilu. 4. Bahwa dalam pemberitaan kampanye pemilu, lembaga penyiaran wajib menyediakan waktu pemberitaan Pemilu yang cukup, adil, berimbang, proporsional, dan netral serta tidak mengutamakan kepentingan kelompok dan golongan tertentu sebagaimana ketentuan peraaturan perundang-undangan. 5. Bahwa pada masa tenang, lembaga penyiaran dilarang: a) menyiarkan pemberitaan, rekam jejak, dan/atau programprogram informasi yang mengandung unsur kampanye Pemilu peserta Pemilu. b) menyiarkan iklan kampanye Pemilu. c) menyiarkan hasil survei atau jajak pendapat tentang elektabilitas peserta Pemilu. 6. Bahwa dalam menyiarkan pengumuman perkiraan hasil penghitungan cepat Pemilu, lembaga penyiaran hanya boleh menyiarkan perkiraan hasil penghitungan cepat Pemilu paling cepat 2 jam setelah pemungutan suara selesai di wilayah Indonesia bagian Barat. 7. Bahwa pada masa pemungutan suara, lembaga penyiaran yang akan menyiarkan perhitungan cepat hasil pemungutan suara, wajib menyampaikan informasi kepada khalayak tentang sumber dana, metodologi, dan menyatakan bahwa hasil penghitungan cepat bukan merupakan hasil resmi penyelenggara Pemilu. 8. Bahwa dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam bentuk sosialisasi Pemilu dan pendidikan politik tentang Pemilu kepada masyarakat, lembaga penyiaran wajib membuat dan menyiarkan iklan layanan masyarakat tentang Pemilu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 9. Bahwa dalam rangka mewujudkan transparansi pelaksanaan kampanye Pemilu melalui media penyiaran, maka lembaga penyiaran dan peserta Pemilu wajib mentaati ketentuan dan prinsip-prinsip keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan. (vivanews)
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
4
Diskusi Kebangsaan
Istilah Empat Pilar Dinilai Mereduksi Makna Pancasila Pembicara, moderator dan panitia penyelenggara Diskusi Kebangsaan berpose bersama usai kegiatan. Foto Istimewa
Pilar Kebangsaan karena tidak ada regulasi hukumnya. Hal inilah yang mendorong aktivisi BEM IAIN Khatulistiwa dan Lembaga Kajian Caireu menggelar diskusi kebangsaan. Bertempat di Ruang Teater IAIN Khatulistiwa, Jumat, (28/2) ratusan peserta tampak antusias mengikuti diskusi yang dimoderatori intelektual muda Kalbar, Rasiam MA., ini. Dua orang pembicara, Eka
Hendry M.Si dan Turiman Fathurohman SH, MH, menambah mutu diskusi ini. Polemik tentang Empat Pilar Kebangsaan perlu memperoleh perhatian serius, mengingat yang dipersoalkan adalah Pancasila bukan pilar, tetapi dasar atau landasan sebuah negara. Sebab, ketika Pancasila menjadi pilar akan berpotensi meminggirkan makna dan kedudukan Pancasila seba-
gai dasar negara, serta kerawanan atas hadirnya sistem nilai dan idealisme baru yang bertentangan dengan kepribadian bangsa. “Padahal kedudukan Pancasila sebagai dasar negara terkait erat dengan hakikat Pancasila dalam keseluruhan sistem pembentukan norma-norma hukum untuk mengatur kehidupan Negara RI, yang juga akan berkaitan dengan fungsi
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH CMYK
Jl. Ahmad Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Telp. (0561) 764616 Fax. (0561) 764616 P O N T I A N A K
Kode Pos 78124
PENGUMUMAN NOMOR : 660.1/13/BLHD - A/2014 TENTANG PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN RENCANA KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (UPHHK-HTI) LUAS AREAL + 59.148 HA OLEH PT. DUTA ANDALAN SUKSES DI KECAMATAN BEDUAI, BONTI, JANGKANG, KEMBAYAN DAN NOYAN KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Sehubungan dengan Pasal 44 dan Pasal 45 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dengan ini diumumkan bahwa PT. Duta Andalan Sukses telah mengajukan permohonan Izin Lingkungan kepada Gubernur Kalimantan Barat, sesuai Surat Direktur Utama PT. Duta Andalan Sukses Nomor : 25/DAS-SP/02/2014 perihal Permohonan Izin Lingkungan. Adapun keterangan lebih lanjut tentang PT. Duta Andalan Sukses adalah sebagai berikut: 1. Nama Perusahaan : PT. Duta Andalan Sukses 2. Jenis Usaha dan/atau Kegiatan : Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (UPHHK-HTI) Luas Areal : + 59.148 Ha 3. Penanggung Jawab : Direktur Utama 4. Alamat Kantor : Gedung TIFA Lantai 2 Suite 201, Jl. Kuningan Barat No. 26 Kuningan Barat - Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 5. Lokasi kegiatan : Kecamatan Beduai, Bonti, Jangkang, Kembayan, dan Noyan Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (UPHHK-HTI) oleh PT. Duta Andalan Sukses, diperkirakan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap komponen Iingkungan yaitu : geofisik-kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan dan pendapat atas permohonan Izin Lingkungan rencana usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat atau melalui wakil masyarakat yang terkena dampak dan/atau organisasi masyarakat yang menjadi anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Barat, paling lambat 10 hari kerja setelah pengumuman ini di publikasikan.
Pontianak, 28 Februari 2014
Pancasila dalam kehidupan rakyat Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam lingkup Negara RI,” ujar Rasiam memancing diskusi. Disampaikan oleh Turiman, seorang akademisi menilai Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia, sehingga tidak tepat Pancasila dimasukkan ke dalam empat pilar kebangsaan, karena ketika Pancasila menjadi pilar akan mereduksi makna sebagai dasar negara.
“Pancasila harus diletakkan menjadi dasar negara bukan diposisikan menjadi salah satu pilar dari empat pilar kebangsaan, Pancasila menurut Bung Karno adalah “philosophische grondslaag” kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia,” kata Turiman. Subhi Ibrahim, Akademisi Universitas Paramadina mengatakan secara semantik istilah empat pilar kebangsaan tidak tepat, Pancasila harus dilihat dari nilai-nilai kebangsaan sebagai dasar ne-
gara, pandangan hidup bangsa, ideologi nasional, dan sumber hukum dari sumber tertib hukum. Sedangkan UUD 1945 adalah konstitusi, NKRI bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa. “Kita menduga sosialisasi Empat Pilar ini dipaksakan pelaksanaannya karena tuntutan proyek. Meski pembahasan dan konsepnya belum tuntas tetapi tetap dipaksakan karena tuntutan proyek itu,” ujar moderator mensinyalir. (Brd)
Gambar CCTV Tanggal 31 Januari Hilang Persamaan Kematian Uray Qory dan Nanda Borneo Tribune, Pontianak Aktivitas CCTV Garuda Hotel pada saat hari kematian Ramlah alias Nanda, pada tanggal 31 Januari 2014 sudah tidak ada, lantaran secara otomatis dalam waktu satu minggu, aktivitas yang terekam di CCTV Garuda Hotel, akan menimpa gambar sebelumnya, sehingga saat ini Polresta Pontianak mencari ahli untuk membuka gambar yang terekam pada saat kematian Nanda tersebut, Kamis (27/2) kemarin. “ Kita sudah tetapkan tersanga atas kematian Nanda di Hotel Garuda, atas nama Rm, apakah ada pelaku lain atau tidak, kita juga belum tahu,” ungkap Kompol Areis Aminullah dihadapan Kapolresta Pontianak dalam jumpa persnya dengan sejumlah wartawan. Menurut Kompol Areis Aminulah, sampai saat ini proses hukum terhadap Rm orang yang diduga membuat Nanda meninggal, masih terus berjalan, di mana penetapan Rm sebagai tersangka, yakni berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil otopsi Jasad Nanda beberapa waktu lalu. “ Rm selaku tersangka dalam proses hukumnya, dan penetapan Rm sebagai tersangka ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi, serta hasil otopsi Jasad Nanda,” jelas Kasar Reskrim. Lanjut Areis, terkait CCTV yang diamankan pihaknya beerapa waktu yang lalu dari Garuda Hotel. CCTV tersebut, sudah tidak ada rekaman aktivitas Gardua Hotel pada tanggal 31 Januari 2014, karena secara otomatis sudah ditimpa dengan aktivitas tanggal berikutnya, sehingga tidak dapat dilihat lagi rekaman yang ada di CCTV itu. “ CCTV memang sudah kita amankan, namun gambar yang terekam pada tang-
gal 31 Januari dari CCTV itu, sudah tertimpa dengan aktivitas seminggu setelah kejadian tersebut, karena dalam waktu seminggu aktivitas tidak bisa replay lagi, namun kita sedang mencari ahli untuk menampilkan gambar CCTV pada tanggal dan hari Nanda tewas saat itu,”ujarnya. Dikatakan Areis, TKP kematian Nanda di kamar 215 Garuda Hotel pada tanggal 31 Januari 2014, TKP – nya sudah dalam keadaan hancur, lantaran laporan kematian Nanda yang dibuat kepada pihaknya, bukannya saat kejadian, melainkan 10 hari setelah kejadian baru dilaporkan. “ TKP sudah bersih, karena 10 hari setelah kematian Nanda, laporan baru dibuat kepada kita,”katanya. Saat ditanyai sejumlah wartawan mengenai, mengapa pihak Garuda Hotel yang mengetahui kematian Nanda pada tanggal 31 Januari 2014, tidak langsung melaporkan kepada pihak kepolisian, bahkan merusak TKP dan terkesan menyembunyikan kematian Nanda karena langsung dibawa ke rumah sakit. Kasat Reskrim Polresta Pontianak tidak mempermasalahkan hal tersebut, dan menganggap hal itu bukanlah pokok materi atas kematian Nanda. “ Kita tidak sampai ke sana, karena yang kita fokuskan hanya lah pokok materinya,”timpalnya. Kesamaan Kematian Nanda dan Uray Qori Dalam kasus kematian Qory gadis bawah umur asal Sambas ditangan Edwin Rahadi beberapa tahun yang lalu, rekan Edwin Rahadi lainnya seperti Agil dan Wina, dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian dan divonis oleh hakim beberapa tahun penjara. Peran Agil dan Wina tidak-
TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
lah ikut menganiaya atau membunuh Qory, melainkan hanya mengetahui namun tidak melaporkan kepada pihak kepolisian, serta ikut membawa mayat Qory untuk dibuang ke Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, namun Agil dan Wina tetap dijerat sebagai tersangka, bahkan divonis oleh hakim atas keikutsertaannya dan ikut membuang jasad Uray Qory serta tidak melaporkan kepada pihak kepolisian. Sedangkan atas Kematian Nanda, pihak Garuda Hotel, serta dua teman akrab Nanda, atas nama Putri dan Beben mengetahui atas kematian Nanda yang diduga dalam keadaan tidak wajar, lantaran mengeluarkan darah dari mulut dan dalam keadaan tanpa busana bersama Rm (tersangka), tidak melaporkan kematian Nanda kepada pihak kepolisian, malah merusak TKP kematian Nanda, dan langsung mengantarkan jenazah Nanda ke RS. Kharitas Bhakti. Di mana jika dilihat peran Agil dan Wina dalam kasus pembunuhan Qory, nyaris sama dengan peran pihak Garuda Hotel, Putri dan Beben atas kematian Nanda, di mana persamaannya adalah, membiarkan dan tidak melaporkan kematian tersebut kepada pihak kepolisian, bahkan merusak TKP. Bedanya saja Agil dan Wina dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Edwin, keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena keikutsertaannya dalam membuang jasad korban dan tidak melaporkan kepada pihak kepolisian, sedangkan pihak Garuda Hotel, Putri dan Beben tidak tetapkan sebagai tersangka atas membawa jasad Nanda ke RS. Karitas Bhakti, tidak memberitahukan pihak kepolisian, serta merusak TKP.(Zrn).
CMYK
Borneo Tribune, Pontianak Tujuan utama rumusan Pancasila dalam sidang BPUPKI adalah sebagai dasar negara dalam konteks philosofische grondslag dan weltanschauung yang akan menjadi ikatan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. Sejak disahkan secara konstitusional pada 18 Agustus 1945, Pancasila merupakan dasar negara, pandangan hidup, ideologi nasional, dan pemersatu dalam perikehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. Namun mulai tahun 2010, MPR RI melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, dimana Pancasila diposisikan sebagai salah satu pilar yang sejajar dengan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Dalam perkembangannya, konsep empat pilar ini terus dikritisi dan ditentang oleh berbagai kalangan. Bahkan banyak kalangan meminta agar MPR RI menghentikan sosialisasi konsep Empat
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
Partai dan Caleg Dapil II Sepakat Damai Borneo Tribune, Mempawah Menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2014 di Kecamatan Sungai Pinyuh dan Anjongan, Polsek melaksanakan kesepakatan bersama antar caleg dan partai pelaksana pemilu di dapil II tersebut, Kamis (27/ 2), kemarin. Kegiatan yang dilangsungkan di aula Polsek Sungai Pinyuh ini, juga disaksikan oleh KPU dan Panwaslu Kabupaten Pontianak serta Muspika Kecamatan. Menurut Kapolsek Sungai Pinyuh, Agus Mulyana, delapan poin kesepakatan bersama tersebut ditandatangani oleh seluruh PAC partai yang ikut dalam pemilu, disaksikan anggota maupun calegnya. “Diharapkan dengan adanya kesepakatan bersama ini, maka proses pemilihan umum dapat berjalan lancar, dikarenakan dukungan semua pihak, termasuk caleg dan partai itu sendiri,” katanya. Kapolsek melanjutkan, kesepakatan bersama ini perlu dibuat untuk mencegah terpecah-belahnya masyarakat Kecamatan Sungai Pinyuh dan Anjongan, yang dikuatirkan terjadi akibat gesekan-gesekan antar pendukung parpol selama kampanye Pemilu yang tinggal beberapa pekan lagi. “Alangkah baiknya bila kita menyepakati bersama satu kesepakatan yang kita buat bersama, kita pikirkan bersama serta kita jaga dan taati bersama. Komitmen ini sebagai upaya mencegah pelaksanaan pemilu yang menyebabkan daerah ini terpe-
cah-belah,” tegasnya. Sementara itu, almarhum, Usman Said, Ketua Panwaslu Kabupaten Pontianak yang sempat hadir saat itu, mengatakan kesepakatan bersama merupakan faktor terpenting dalam menjelang pelaksanaan pemilu. Sebab tidak menutup kemungkinan, dalam pelaksanaan pemilu nantinya akan terjadi gesekan antar peserta maupun partai. “Pemilu ini ibaratkan pertandingan, namun secara konstitusi. Tidak menutup kemungkinan akan adanya gesekan. Apapun dilaksanakan demi kemenangan. Tetapi harus diingat, tetap mengikuti aturan main. Makanya dengan adanya kesepakatan bersama ini, diharapkan dapat mengurangi gesekan tersebut,” katanya. Sedangkan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, sangat mengapresiasi kegiatan kesepakatan bersama tersebut. Pasalnya kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan itu diharapkan dapat menjadi titik awal kebersamaan dan kekeluargaan di kalangan masyarakat Sungai Pinyuh dan Anjungan. “Ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan, sehingga partai boleh berbeda, tetapi harus tetap mengedepankan kekeluarga dan kebersamaan. Jangan kita melakukan hal yang merugikan. Kita harus berkaca pada Pilkada dan Pilkades yang lalu, dimana pelaksanaannya sangat aman, ini indikasi bahwa masyarakat kita sudah memahami politik yang aman dan santun,” katanya. (JoE).
Distribusi Logistik Pileg Mencapai 80 Persen Borneo Tribune, Mempawah Ketua KPU Kabupaten Potianak menyakini proses distribusi logistik tahapan pemilu legislatif (Pileg) 2014 akan berjalan lancar. Pasalnya distribusi logistik di Kabupaten Pontianak sudah mencapai 80 persen. “Sekarang tinggal menunggu surat suara dan formulir saja. Mungkin besok sudah sampai di KPU. Dan setelah sampai, maka kita akan melakukan penyortiran terhadap semua surat suara,” kata Kusnandi, dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/ 2), kemarin. Menurut Kusnandi, pihaknya sudah mendistribusikan logistik ke semua PPS. Pihaknya telah melakukan pemetaan distribusi logistik dengan prioritas pendistribusian
daerah terjauh dan sulit dijangkau. Ada tiga daerah yang masuk dalam kategori rawan di Kecamatan Sadaniang Desa Suak Barangan, Kecamatan Mempawah Timur itu di Desa Sejegi Dusun Telayar dan Kecamatan Sui Kunyit, Desa Bukit Batu. “Kesulitannya dari faktor geografis. Di Desa Suak Barangan terkendala prasarana jalannya. Jika cuaca cerah tidak ada masalah, namun jika hujan maka agak mengkhawatirkan, karena satu-satunya hanya menggunakan roda dua. Sedangkan Desa Sejegi Dusun Telayar satu-satunya angkutan yang bisa kita gunakan hanya jalur sungai. Sementara Desa Bukit Batu Dusun Jelandang juga masuk pada daerah rawan,” katanya.(JoE).
Damai Parpol dan Caleg Dapil II Kecamatan Anjongan dan Sungai Pinyuh sepakat melaksanakan pemilu damai. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Pemkab Kubu Raya Minta Pemberitaan yang Objektif
SKPD Diminta Terbuka dengan Media Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati Kubu Raya, Rusman Ali meminta kepada para awak media, khususnya yang bertugas di Kubu Raya untuk menyajikan berita yang objektif. “Sebagai mitra dari pemerintah, kita harapkan rekan-rekan media bisa menyajikan pemberitaan yang objektif untuk membantu kami dalam mewujudkan pembangunan di Kubu Raya,” kata Rusman Ali saat menggelar pertmuan dengan seluruh wartawan yang ada di Kubu Raya, Jumat (28/2). Dia menyatakan tidak akan pernah anti kritik dari berbagai pihak. Demikian dengan seluruh SKPD yang ada juga diharapkam dapat lebih terbuka terhadap media.”Asalkan pemberitaan yang disajikan itu bersifat objektif dan sesuai dengan kenyataannya, jadi kenapa kita harus takut kepada wartawan. Ini yang harus menjadi mind set dari seluruh SKPD yang ada di Kubu Raya,” tuturnya. Rusman Ali menyatakan, jika ada kepala dinas atau SKPD yang sulit di temui ketika wartawan memerlukan berita, dia mempersilahkan untuk melaporkan hal itu kepada dirinya. “Karena saya ingin terjadi hubungan yang baik antara media dengan jajaran pemerintahan saya,” katanya. Mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 itu menambahkan, pihaknya sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangun-
an yang ada di Kubu Raya. Untuk itu dia menyatakan memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk dari media untuk mengawal pembangunan. ”Namun, karena pada tahun ini kita masih masih menjalankan program APBD 2014 yang dissusun oleh bupati sebelumnya, maka kita tinggal menjalankannya saja. Namun, pada tahun 2015 nanti, baru saya bisa maksimal menggarap program pemerintahan yang sesuai dengan visi, misi dan program yang telah saya buat bersama pak Hermanus,” tuturnya. Dia menambahkan, selama menjabat sebagai bupati di Kubu Raya dirinya akan mempersempit peluang korupsi di lingkungan pemerintahan Kubu Raya. “Jujus saja, saya paling takut dengan yang namanya korupsi. Makanya kita akan mempersempit ruang terja-
dinya korupsi di jajaran pemkab Kubu Raya, agar pemerintahan yang saya pimpin bisa lebih bersih dan tidak terkena masalah,” kata Rusman Ali. Dirinya juga menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 312 kepala daerah yang terjerat kasus korupsi, sehingga hal itu mengharuskan dirinya agar bisa lebih hatihati dan tidak terjebak pada kasus tersebut. Karena saya sudah berkomitmen untuk menjauhi hal tersebut, saya harap jajaran SKPD yang ada di Kubu Raya juga bisa menjauhinya agar masyarakat bisa lebih percaya kepada pemeirntah, dan pelayanan juga bisa berjalan dengan baik. “Ini sudah menjadi komitmen saya bersama pak Hermanus, sebagai wakil saya. Makanya kita akan mulai membangun Kubu Raya agar lebih baik lagi,” katanya. (Adex)
5
SKPD KKR Diminta Persentasikan Program 2014 Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Rusman Ali dan Hermanus meminta kepada seluruh kepala SKPD untuk mempresentasikan seluruh program yang telah masuk pada 2014 ini. Hal ini pun dilakukan agar program yang ada dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kubu Raya. ”Kita belum tahu program apa-apa saja yang ada 2014 ini. Untuk itu kita akan mengundang SKPD Kubu Raya untuk memaparkan program-program tersebut. Bila mana ditemukan adanyan penyelewengan program yang ada , maka inspektorat yang akan mengambil langkahlangkah dalam menindak kepala SKPD,” kata Rusman Ali, di sela-sela pertemuannya dengan sejumlah awak media, Jumat (28/2). Melalui presentasi itu nanti, kata dia, akan mendapatkan gambaran jelas terhadap program-program yang ada di tahun ini. “Kan pas ketuk palu APBD kemarin saya dan wakil belum memiliki kewenangan penuh dalam pemerintahan Kubu Raya serta tidak mengetahui apa-apa saja program yang dicanangkan pada tahun 2014 ini. Maka dari itu SKPD yang ada akan mempresentasikan ulang programnya,”tuturnya. Apa pun program yang telah dicangankan pada masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya yang lalu, Rusman pun optimis tetap akan merealisasikan program tersebut, sehingga masyarakat dapat merasakan program yang dapat bermanfaat serta berguna bagi masyarakat. “Ya apa pun programnya tetap akan kita jalankan. Namun kita perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum menjalankan program itu sehingga tepat pada sasarannya,”ungkapnya. Ia pun menyebutkan, presentasi itu pun akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Dimana seluruh kepala SKPD Kubu Raya wajib menyampaikan laporan terkait program yang akan dijalankanya pada tahun ini. “Ya dalam waktu dekat ini semua SKPD kita kumpulkan. Dan program-program yang ada akan kita saring benarbenar sehingga tepat sasarannya dan berguna serta bermanfaat bagi masyarakat kita,”katanya. (Adex)
BPJS Ringankan Biaya Pengobatan Masyarakat Borneo Tribune, Mempawah Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kalbar, Oktavianus Ramba mengatakan kalau BPJS bukan bantuan beraifat iuran. Program ini akan mempermudah masyarakat dalam hal biaya pengobatan. Mereka cukup membayar premi sebulan sekali sesuai dengan kelas pelayanan yang diambil “Bagi pemakai Jamkesmas otomatis langsung menjadi peserta BPJS. Ada 4 golongan peserta tidak perlu mendaftar ulang karena otomatis langsung berlaku. Empat gologan itu ialah peserta Jamkesmas, TNI/Polri dan pensiunan, PNS dan pensiunan,” kata Oktavianus Ramba, saat menghadiri acara rapat kerja pembinaan penyelenggaran pemerintahan desa/kelurahan di Kabupaten Pontianak, Rabu (26/2), kemarin. Untuk mendapatkan pelayanan program BPJS masyatakat cukup mendaftarkan dirinya untuk jadi peserta BPJS di daerahnya masing-masing. Bagi masyarakat yang mendaftar BPJS itu dinamakan peserta mandiri. “Pendaftarannya bisa dilakukan di daerah masingmasing. Kalau Kabupaten Pontianak itu ada di RSUD Rubini Mempawah. Dan bagi yang terbiasa internet, bisa buka di website kami. Apalagi sistem penerapan dalam BPJS secara gotong royong. Dimana yang mampu akan mensubsidi yang tidak mampu sehingga ini iurannya lebih terasa ringan,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Andy Jap mengatakan program BPJS ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan. Seluruh masyarakat ditargetkan pada tahun 2019 sudah menjadi peserta BPJS. Tidak memandang kaya apalagi yang miskin. “Bagi masyarakat nantinya tidak perlu bingung lagi memikirkan biaya pengobatannya karena itu semua sudah ditanggung BPJS,” ungkapnya. Dimana Andy, menjelaskan program BPJS sangat penting bagi setiap orang, dimana masyarakat tidak akan direpotkan untuk membayar biaya pengobatan rumah sakit. Kewajiban masyarakat hanya membayar premi sesuai tingkatakan kelas yang diambil untuk tiap bulannya. “Kenapa ada tingkatan pada pembayaran premi. Sebab semakin banyak pesertanya semakin murah. Jadi sistem gotong royongnya akan berjalan. Yang kaya bisa bantu yang tidak mampu,” tegasnya. (JoE).
Bengkayang Borneo Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
Bank Muamalat KCP Sambas Sosialisasikan Bahaya NAPZA Dan HIV/AIDS Borneo Tribune, Sambas Bank Muamalat sebagai pengelola keuangan yang berbasis syariah, juga turut andil dalam kegiatan-kegiatan sosial, salah satunya kegiatan sosialisasi tentang bahaya NAPZA dan HIV/AIDS yang bekerjasama dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sambas, Jumat ( 28/2 ) di Balairung Sari Pendopo Bupati Sambas. Kegiatan ini dihadiri oleh para Tokoh Agama, Pelajar dan Mahasiswa se-Kabupaten Sambas. Pimpinan Bank Muamalat KCP Sambas, Alit Prayogi mengatakan kegiatan ini bertujuan dalam upaya peningkatan pemahaman kepada para tokoh agama, pelajar dan mahasiswa tentang perilaku akhlak, pergaulan bebas, penggunaan NAPZA dan bahaya dari HIV/AIDS. “ Dengan kita mensosialisasikan bahaya tersebut, maka diharapkan para peserta mengetahui dan memahami akan dampak, masalah yang akan timbul atau terjadi kalau hal tersebut dilakukan. Untuk itulah peran para pelajar maupun mahasiswa dan tokoh agama diprioritaskan karena mereka secara langsung dapat menyampaikan informasi ini kepada teman, keluarga maupun masyarakat, “ ungkapnya. Dikatakannya satu-satunya cara yang bisa dilakukan baru sebatas mencegah. Adapun pencegahan itu harus dimulai sejak dini, yaitu dengan melakukan berbagai sosialisasi. “ Untuk mencegah HIV/AIDS, kita semua harus membentengi diri salah satunya dengan memperdalam agama sehingga dapat meningkatkan iman dan mencegah diri dari perilaku yang menyimpang atau bertolak belakang dari ajaran agama, “ tukasnya. Alit juga mengungkapkan pelajaran yang paling mendasar adalah di dalam diri kita sendiri. Sosialisasi seperti ini hanya mediasi saja, selebihnya diri sendirilah yang menentukan. “ Pada dasarnya semua remaja masih labil dan sedang mencari jati diri, maka dianjurkan para remaja untuk dapat mengembangkan potensi di dalam diri, seperti munculkan hobi baik olahraga, music dan lainnya, “ tukasnya. Selain dari itu peran orang tua, teman dan lingkungan sekitar juga turut andil menciptakan karakter diri yang baik dan pencegahan dari pergaulan yang salah. Dengan memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak, itu juga merupakan upaya dalam pencegahan dari pergaulan bebas dan penyalahan obat terlarang. Bank Muamalat sebagai Bank Islam memang tidak luput dari peran sosial dalam upaya menciptakan generasi yang berkualitas dan berprestasi serta mencegah generasi terjerumus kedalam pergaulan yang salah. Oleh karena itu, kami turut andil kedalam sosialisasi ini supaya para generasi penerus bangsa bisa menjadi orang berhasil baik di dalam belajar, dunia usaha maupun lainnya. “Diharapkan dengan sosialisasi ini, agar semua masyarakat Sambas pada umumnya dapat mencegah diri dalam bergaul secara bebas dan dapat memberikan informasi penting ini untuk menciptakan generasi yang berprestasi, berkualitas dan mempunyai masa depan yang cerah, karena kalau generasi sudah terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, maka dampak yang ditimbulkan sangatlah besar atau bahaya, “ katanya. (Amr)
Penyortiran surat suara
Surat Suara Diterima KPU Bengkayang Borneo Tribune, Bengkayang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang telah menerima surat suara pada pukul 01.00 Wib, Kamis dini hari kemarin. Surat suara diantar menggunakan dua truk dengan pengawasan pihak kepolisian. Surat suara langsung dimasukkan dalam gedung Pesparawi Kabupaten Bengkayang. ”Semua surat suara disimpan di gedung Pesparawi, selanjutnya akan dilakukan penyortiran dan pelipatan,” kata Iyos, Pokja Logistik Pemilu 2014 KPU Kabupaten Bengkayang. Penyortiran surat suara dilaksanakan pada Jumat (28/ 2). Penyortiran melibatkan Relawan Demokrasi yang dipilih KPU Bengkayang. ”Setelah penyortiran, langkah selanjutnya adalah melakukan pelipatan surat suara. Pelipatan dimungkikan akan dimulai pada hari Sabtu (1/3) dengan melibatkan warga,” ujar Iyos. Surat suara yang diterima KPU Bengkayang sejumlah 665.409 lembar. Surat suara itu terbagi bagi menjadi, surat suara untuk DPR RI 166.350 lembar, DPD RI 166.350 lembar, DPRD Provinsi sebanyak 166.350 lembar. DPRD Kabupaten 166.359 dan dibagi dalam empat Dapil, Dapil I, 34.034 lembar. Dapil 2, 39.603 lembar. Dapil 3, 37.154 lembar. Dapil 4, 55.568 lembar. (Mu)
6
Pelaku Curanmor Menyerahkan Diri Borneo Tribune, Singkawang Bay alias Kenek pelaku curanmor menyerahkan diri kepada polisi. Sejumlah barang bukti diamankan. Di hadapan wartawan, Bay alias Kenek (19), mengaku telah mengambil motor dengan Asau di Diskotik 99, yang beralamat di Jalan Pelita, Kecamatan Singkawang Barat. “Motor itu kami simpan di hutan belakang MAN Model selama 1 malam. Malam-malam kami ambil lagi kemudian disembunyikan ke Pasar Baru. Abis itu disembunyikan lagi di hutan belakang Pasar Baru. Di situ, agar tidak ketahuan oleh pemiliknya, motor tersebut kami cat dengan warna abuabu. Setelah itu motor tersebut dibawa oleh Tom (tahanan Polres Singkawang), untuk dijual,” cerita Kenek. Tanpa sepengetahuan Kenek, ternyata motor itu diover lagi oleh Tom kepada temannya. “Saya sich tidak memberikan target berapa motor itu mau dijual. Tapi sampai sekarang saya tidak ada merasakan uangnya,” aku Kenek. Aksi pencurian Kenek itu, ternyata diketahui oleh orang tuanya. “Saya ditangkap inikan karena menyerahkan diri, atas desakan orang tua. Merasa memang saya bersalah, ya sehingga saya berada di sini,” ujar pria yang tinggal di Jalan Rawasari, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah itu. Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP A.
Widihandoko membenarkan jika Kenek menyerahkan diri kepada polisi, dengan meminta dijemput anggota ke rumahnya. “Tepat pukul 14.00 wib, pada hari Jumat (28/2) kemarin, anggota pun ke TKP dan langsung meringkusnya,” ujar Kapolres. Menurutnya, tertangkapnya ketiga pelaku tersebut terjaring daalam Operasi Panah yang digelar pada tanggal 24 Februari kemarin. “Operasi Panah ini akan digelar selama 14 hari,” ujarnya. Meskipun target sudah terungkap semua, kata Widihandoko, pihaknya akan mengungkap kejadian-kejadi-
an yang lain serta pelaku-pelaku yang non TO. “Termasuk dengan laporan korban jambret yang masuk Jumat (28/ 2) pagi kemarin,” tegasnya. Karena, jelas Widihandoko, laporan jambret ini baru kita terima jam 08.00 wib. Karena ini masih dalam Operasi Panah 2014, pihaknya berjanji akan mengusahakan untuk mengungkap pelakunya. “Hanya sangat disayangkan, mengapa laporannya telat satu hari,” pungkasnya. Menurutnya, kejadian yang dialami Phang Jiu Ngo (55), warga Gang Bersama, RT 3 RW 1 No 65, Kelurahan
Kuala, Kecamatan Singkawang Barat itu hingga meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Abdul Aziz Singkawang, Jumat (28/2) sekitar pukul 05.00 wib, lantaran lokasi kejadian yakni di Jalan Tani selain gelap, juga lurus dan panjang. Maka dari itu, Widihandoko berharap kepada Pemkot Singkawang secara bertahap untuk memberikan penerangan guna mengurangi terjadinya aksi kejahatan. Menurut keterangan pelapor, Bong Kin Ho, yang merupakan adik korban, cerita Widihandoko, berdasarkan cerita masyarakat yang ber-
ada di sekitar kejadian, pada saat itu korban membawa motor, tiba-tiba didatangi orang tak dikenal dan langsung menarik tas korban. Sehingga korban terseret ke jalan dan mungkin membentur ke aspal, sehingga korban meninggal dunia. “Kejadiannya pada Kamis (27/2) pukul 18.30 wib kemarin, di Jalan Tani, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat,” cerita Widihandoko. Sedangkan di dalam tas, menurut si pelapor, terdapat 2 unit Hp Nokia, STNK motor, SIM, KTP, dan 3 pasang cincin emas serta kartu sehat. ”Saat ini, pelaku masih dalam lidik, dan akan kita libatkan dalam Operasi Panah,” tegasnya. Disamping itu, Widihandoko juga mengimbau, kepada kaum hawa yang sasarannya hampir 100 persen menjadi korban jambret, sebaiknya tidak menyelempangkan tas di bahu atau pundaknya saat menggunakan sepeda motor. “Kalau bisa taruh di depan dan diikat ke stang motor,” pintanya. Dan kepada masyarakat, apabila melihat korban yang mengalami kejadian itu, supaya segera melaporkannya ke pihak piket, dengan nomor yang selalu dipegang setiap penjaga piket, adalah 082253028888. ”Nomor itu, langsung dipegang oleh Kepala SPKT yang selalu Online dan siap dengan anggota penjaganya,” pintanya. (RH)
Operasi Mantap Brata dan Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 Borneo Tribune, Singkawang Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko menjadi inspektur upacara pada apel gelar pasukan Ops Mantap Brata Kapuas 2014 dalam rangka pengamanan rangkaian kegiatan Pemilu Calon Legislatif dan Pemilu Capres/Cawapres serta simulasi pengamanan pemilu tahun 2014, di wilayah hukum Polres Singkawang, di halaman Pemkot Singkawang, Jumat (28/2). Widihandoko dalam membacakan sambutan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Sutarman mengatakan, Operasi Mantap Brata 2014 yang berlangsung selama 224 hari di seluruh Indonesia, dimaksudkan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri dan unsur terkait untuk pengamanan Pemilu 2014. ”Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2014. Hal ini tentunya harus dilakukan melalui manajemen keamanan terpadu dan kompreshensif, dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggara Pemilu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya,” jelas Kapolres. Ia menjelaskan, pengamanan pemilu akan dilakukan melalui manajemen terpadu dan komperensif serta memberdayakan sumber daya. Selain itu, lanjut Widihandoko, juga memperkokoh kerjasama sinergis dengan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, TNI, masyarakat serta mitra keamanan lainnya. ”Agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis,” kata Widihandoko.
Menurut Widihandoko, Polri sudah melakukan pemetaan kerawanan pemilu di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, antisipasi dini terus dilakukan dengan menurunkan unit-unit intelijen Polri. ”Sehingga mampu mengantisipasi secara dini di setiap tahapan pemilu baik menjelang, saat, maupun pasca pemilu,” ujarnya. Lebih lanjut Widihandoko memberikan arahannya, agar para personel Polri yang berada di Mapolres dan Polsek jajaran menjaga fisik dan mental untuk menghadapi pesta demokrasi yang sudah diambang pintu. ”Jangan melibatkan diri dalam praktek politik karena Polri bersifat netral dalam panggung politik serta jadilah petugas yang baik, adil dan bijaksana tidak memihak disalah satu golongan atau Parpol, sekalipun ada keluarga kita yang masuk dalam calon Legislatif,” tegas Widihandoko. Usai apel gelar pasukan, dilanjutkan dengan simulasi pengamanan pemilu legislatif dan pemilu Capres/ Cawapres 2014. Simulasi yang disaksikan Walikota Singkawang, Awang Ishak, Ketua DPRD Singkawang, Tjhai Ciu Mie, Ketua KPU Singkawang, Ramdhan, Dandim 1202 Singkawang, Letnan Kolonel Inf Robby Lesmana, dan tak terkecuali Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko beserta Forkopimda itu sedikitnya ada enam skenario yang diperagakan. Skenario pertama, dibuat telah terjadi kecelakaan di jalan raya, yang mana pada saat itu petugas KPU sedang mengantar kotak suara ke PPK Kecamatan. Sedangkan pada skenario kedua, telah terjadi bentrokan antara pendukung salah satu Caleg Partai Jagung dengan sekelompok massa, yang mana pada saat itu Caleg tersebut sedang berkampanye. Beruntung aparat keamanan segera datang sehingga Caleg tersebut
Simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Capres/ Cawapres 2014 di Halaman Pemkot Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune
bebas dari amukan massa, dan tiba di kediamannya dengan rasa aman. Selanjutnya pada skenario ketiga, memasuki masa tenang, yang salah seorang Caleg dari Partai Jagung tersebut berupaya melakukan serangan fajar, dengan membagi-bagikan sejumlah uang kepada masyarakat, dengan harapan untuk memilih dirinya pada hari H nya nanti. Namun aksi tersebut ternyata diketahui oleh pihak kepolisian kemudian meringkusnya. Sementara pada skenario keempat, beberapa personil aparat keamanan terlihat sibuk melakukan pengamanan di tiap-tiap TPS pada hari pencoblosan. Saat pencoblosan sedang berlangsung, petugas tiba-tiba didatangi seorang warga yang mempertanyakan bagaimana cara menggunakan hak pilihnya jika tidak terdaftar didalam DPT. Dikarenakan mendapat jawaban yang tidak memuaskan, akhirnya warga tersebut marah dan membuat keributan di sebuah TPS. Beruntung ada aparat keamanan di TPS tersebut, sehingga pelaku dengan
mudah untuk diringkus. Selanjutnya pada skenario kelima, saat petugas membawa kotak suara usai penghitungan suara, petugas yang dikawal oleh pihak kepolisian sempat di hadang oleh dua pemuda, yang berusaha mau mengambil kotak suara tersebut. Dalam skenario itu, polisi dan kedua pemuda tersebut sempat berkelahi. Beruntung polisi bisa meringkusnya dan membawanya ke Mapolres Singkawang. Pada skenario keenam, saat penetapan Caleg terpilih. Kantor KPU tiba-tiba didatangi sekelompok massa yang merasa tidak terima dengan hasil pemilu legislatif 2014, dan mendesak KPU untuk mengulang kembali pemilu legislatif. Aspirasi itu diterima oleh KPU melalui perwakilan dari sekelompok massa. Bahkan dalam aspirasinya, mereka (sekelompok massa) memberikan waktu selama 3 hari, jika tidak ditanggapi, maka sekelompok massa tersebut mengancam akan menurunkan massa yang lebih besar lagi. Tibalah pada hari ke tiga, sesuai dengan warning dari
sekelompok massa. Mereka sudah berkumpul disuatu tempat untuk mendatangi KPU kembali. Belum sempat memasuki Kantor KPU, mereka sudah dihadang oleh aparat keamanan. Merasa tak terima, akhirnya sekelompok massa mencoba melakukan kekerasan terhadap aparat keamanan, agar bisa menerobos masuk ke dalam Kantor KPU. Dikarenakan pengamanan itu sifatnya berlapis-lapis, sehingga ribuan massa itu tak sanggup untuk menerobosnya. Hal itulah, yang membuat mereka marah dan semakin anarkis. Bahkan tembakan yang diletuskan ke atas sama sekali tak membuat mereka bubar, justru semakin membuatnya beringas. Beruntung Water Canon yang diturunkan oleh pihak kepolisian itu bisa mengurangi keberingasan sekelompok massa. Sehingga mereka bubar dengan sendirinya. Tanpa membuang-buang waktu, pasukan Brimob pun tiba untuk membentangkan kawat barier disekitar Kantor KPU, agar sekelompok massa itu tidak bisa masuk dan merusak Kantor KPU. (RH)
Sabtu, 1 Maret 2014
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Pengawasan Barang dan Standarisasi Perlindungan Konsumen Dilakukan Bersama-sama “
Borneo Tribune, Sanggau Dengan telah dilakukannya MoU (Memorandum of Understanding) antara Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) dengan Kasad AD, Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen
Kemendag bersama TNI AD dan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau, belum lama ini menggelar sosialisasi kebijakan pengawasan barang dan standarisasi dalam rangka perlindungan konsumen di Kabupaten Sanggau yang
Mengapa Kita Harus Membaca? Kebanyakan orang begitu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk membaca buku. Untuk menyegarkan fikirannya, orang lebih senang menonton film, jalanjalan ke mall atau bermain games di gadgetnya. Padahal membaca tidak hanya memperkaya wawasan tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Setidaknya ada 5 Alasan Mengapa Anda Harus Membaca? 1. Melatih otak Salah satu manfaat membaca buku adalah sebagai latihan otak dan pikiran. Membaca dapat membantu menjaga otak agar selalu menjalankan fungsinya secara sempurna. Saat membaca, otak dituntut untuk berpikir lebih sehingga dapat membuat orang semakin cerdas. Tapi untuk latihan otak ini, membaca buku harus dilakukan secara rutin. 2. Meringankan stres Stres adalah faktor risiko dari beberapa penyakit berbahaya. Keindahan bahasa dalam tulisan dapat memiliki kemampuan untuk menenangkan dan mengurangi stres, terutama membaca buku fiksi sebelum tidur. Cara ini dianggap bagus untuk mengatasi stres. 3. Menjauhkan risiko penyakit Alzheimer Membaca benar-benar dapat meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat membantu
mencegah gangguan pada otak termasuk penyakit Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermain teka-teki silang, Sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak untuk dapat terhubung dan tumbuh. 4. Mengembangkan pola tidur yang sehat Bila Anda terbiasa membaca buku sebelum tidur, maka itu bertindak sebagai alarm bagi tubuh dan mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya tidur. Ini akan membantu Anda mendapatkan tidur nyenyak dan bangun segar di pagi hari. 5. Meningkatkan konsentrasi Orang yang suka membaca akan memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Pembaca memiliki kemampuan untuk mendapatkan perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan. Ini juga mengembangkan keterampilan objektivitas dan pengambilan keputusan. Bagaimana, tidak ada alasan lagi untuk tidak membaca kan? Buku bisa menjadi salah satu pilihan cerdas untuk me-refresh pikiran ketika penat atau kelelahan. Kebiasaan baik itu tidak hanya akan menyegarkan pikiran tetapi juga memberi manfaat untuk kesehatan. (SFJ/Int).
berbatasan langsung dengan negara tetangga. Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag RI, Widodo mengatakan bahwa MoU yang telah dilakukan antara Kemendag dan Kasad berkaitan dengan masalah perbatasan. Tentunya masalah perbatasan kaitannya dengan Kemendag tupoksinya terkait dengan distribusi barangnya. ”Kenapa kita dengan KASAD, karena KASAD-lah yang selama ini menjaga teritorial wilayah RI. Dengan begitu kita bersama-sama untuk mengamankan distribusi barang, termasuk apakah barang itu sesuai dengan standar? apakah ada bahasa atau petunjuk bahasa Indonesia-nya? itu penting bagi kita, karena itu terkait dengan konsumen. Sepanjang konsumen itu dilindungi, maka bagaimana kita mengarahkan barang yang beredar di pasar itu. Itu intinya, ada distribusinya dan ada barang kualitasnya. Termasuk pengawasan di peredarannya. Kan selama
Dipastikan tidak ada tumpang tindih. Karena kita saling mendukung, kita sadar tidak mungkin Kementerian Perdagangan sendiri yang melaksanakan, tidak mungkin Polri sendiri yang melaksanakan. Jadi kita harus sama-sama melaksanakannya.
”
ini banyak yang beredar tanpa Bahasa Indonesia,” jelasnya usai melakukan sosialisasi di Makodim 1204/ Sanggau, Kamis (27/2) siang kemarin. Apakah nantinya akan ada tumpang tindih dengan kepolisian? Widodo menegaskan bahwa tidak akan terjadi tumpang tindih dengan pihak kepolisian. Karena Mendag RI juga memiliki MoU dengan Kapolri. ”Dipastikan tidak ada tumpang tindih. Karena kita saling mendukung, kita sadar tidak mungkin Kementerian Perdagangan sendiri yang melaksanakan, tidak mungkin Polri sendiri yang melaksanakan. Jadi kita harus sama-sama melaksanakannya,” ungkapnya. Widodo mengungkapkan bahwa pihaknya juga memiliki PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) perlindungan konsumen yang akan diback-up oleh Polri. ”Jadi nanti kita selain punya petugas pengawas, kita juga punya PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) perlindungan konsumen. Ini di
back-up oleh penyidik polri, jadi kita sama-sama, karena jumlah PPNS kita tidak banyak. Di back-up oleh Polri ini karena Polri yg menjadi Korwas (koordinasi pengawasan) penyidikan. Jadi kita selalu bersama-sama dengan Polri untuk melakukan penegakan hukum,” ujarnya. Terkait dengan peredaran barang ilegal yang beredar, dengan adanya MoU sosialisasi kepada konsumen bahwa pihaknya sangat menghargai Undang-undang (UU) Konsumen. Karna dalam UU tersebut diatur masyarakat juga diberi wewenang melakukan pengawasan. ”Bagaimana mengawasinya yakni pada saat belanja. Kalau ada yang tidak gunakan bahasa Indonesia, ya jangan dibeli. Itu untuk menjaga keselamatan kita masingmasing. Termasuk peran media yang membantu mensosialisasikan hal ini. Kita secara bahu membahu melakukan perlindungan konsumen. 250 juta konsumen yang harus dilindungi. Tidak mungkin pemerintah yang melakukan pengawasan sendiri.
Maka UU itu sangat bagus karena ada masyarakat dan LPKSM (lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat),” jelasnya Widodo menambahkan, setelah adanya MoU dengan Kasad, tidak langsung melakukan pengawasan. Namun, pihaknya melakukan sosialisasi seperti ini. “Setidaknya kita mengetahui petanya termasuk mengenai harga. Sehingga dengan peran instansi masing-masing akan memerankan tupoksinya,” ungkapnya. Sementara itu, terkait Sosek Malindo sudah sejak tahun 70-an di wilayah tersebut diberikan fasilitas di sekitar perbatasan dengan 600 Ringgit. Namun disalahgunakan terkait dengan Peraturan Perundang-undangannya. ”Bagaimana dengan pengumpul ini. Ini yang sekarang baru disahkan UU Perdagangan, nanti pemberlakuannya 2 tahun setelah disahkan. Dengan adanya UU Perdagangan nanti bisa ditangani melalui sanksi-sanksinya,” pungkasnya. (rtn)
Samping Steher penyeberangan kapal Sungai Kapuas (Pelampung) menjadikan tempat yang strategis bagi penghobi mancing ikan yang ada di Pontianak. Biasanya tempat ini dipakai untuk memancing sambil menikmati suasana sore hari. FOTO Fahmi Ichwan
Perjalanan Panjang Manusia di 7 Alam Dalam perjalanan hidupnya manusia akan melalui 7 tahap perjalanan hingga akhirnya mendapat kemenangan bertemu dengan Allah di surga atau terpuruk dilembah neraka. Tiap tahap ditempuh dalam waktu yang berbeda mulai dari hitungan beberapa bulan hingga ribuan tahun. Inilah ketujuh alam yang telah, sedang dan akan dilalui oleh setiap manusia. 1.Alam ruh Perjalanan hidup manusia dimulai dari alam ruh ketika Allah mengumpulkan semua ruh manusia yang akan diturunkan kebumi. Kejadian ini dikisahkan dalam QS.Al-A’raf ayat 173: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
2.Alam Rahim Setelah membuat kesaksian tentang Allah selanjutnya satu persatu ruh tersebut dihembuskan Allah kedalam rahim ibu sebagaimana disebutkan dalam QS. Sajdah ayat 9, “Kemudian dibentukNya (janin dalam rahim) dan ditiupkan ke dalamnya sebagian dari ruhNya.” Sejak itu mulailah manusia memasuki tahap kedua dari perjalanan hidupnya. Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap dirahim ibu untuk kemudian setelah tiba waktunya lahir kedunia menjadi seorang bayi. 3. Alam dunia Sejak lahir kedunia mulailah manusia memasuki tahap ketiga dari perjalanan hidupnya. Manusia hidup diduniadengan umur yang beragam mulai dari yang hidup hanya beberapa saat hingga yang hidup puluhan tahun bahkan ada yang lebih dari 100 tahun. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang pertama bagi manusia. Allah menjadikan dua kali kehidupan dan dua kali kematian bagi manusia sebagaimana disebutkan dalam QS Al Mukmin ayat 11.
4. Alam Kubur (barzakh) Jika kematian datang menghampiri seseorang maka putuslah hubungannya dengan kehidupan dunia. Hanya amal baik dan buruklah yang abadi menemani sampai kealam kubur. Amal baik seperti shalat, zakat, sedekah dan zikir semua itu akan membawa kebahagian dan ketentraman dialam kubur. Sebaliknya amal buruk seperti perbuatan dosa mendurhakai Allah, melakukan perbuatan yang dilarang dan dimurkaiNya, serta meninggalkan amal perbuatan yang diperintahkan semua itu akan membawa kesengsaraan dialam kubur. Alam ini adalah masa penantian yang penuh kesengsaraan bagi kaum pendosa dan penuh kebahagiaan bagi orang beriman. Alam kubur akan berakhir pada hari kiamat kelak. 5.Hari Kiamat (kebangkitan) Peristiwa kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala dari malaikat Isrofil yang diikuti dengan hancurnya seluruh kehidupan di muka bumi. Kemudian pada tiupan sangkakala untuk yang kedua kalinya semua mahluk sejak bumi terbentang sampai kiamat dibang-
kitkan dan dikumpulkan di padang mahsyar . Firman Allah dalam QS Az-Zumar ayat 68: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” 6.Hari Penghisaban (perhitungan amal) Pada hari berhisab setiap orang diadili, ditimbang amal baik dan buruknya tidak ada satu perbuatanpun yang luput dari pemeriksaan. Orang yang baik timbangan amalnya akan menerima raport dari sebelah kanan. Dia akan kembali kepada teman dan saudaranya dengan penuh kegembiraan. Sedangkan orang yang buruk timbangan amalnya akan menerima kitab raport dari belakang, dia mengeluh dan kembali kepada teman serta saudaranya dengan berkeluh kesah. Susana tersebut dilukiskan dalam QS. AlInsyiqaq ayat 7-12. 7.Hari Pembalasan Setelah menerima raport setiap orang diperintahkan menempuh perjalanan menuju tempat abadi yang te-
lah disiapkan untuk mereka. Orang yang telah menerima raport dari sebelah kanan dengan mudah dapat melalui lembah neraka yang ganas, dia tidak merasakan panasnya api neraka sedikitpun. Dia sampai di surga abadi dengan penuh kegembiraan disambut oleh penduduk surga dengan pesta meriah,hidup kekal selamanya disana. Namun orang-orang yang menerima raport dari belakang, terpuruk dilembah nerakadan tidak pernah bisa keluar dari situ untuk selamanya sebagaimana yang difirmankan Allah dalam QS Maryam ayat 68- 72. Kehidupan manusia di dunia adalah kehidupan yang akan menentukan kehidupan dia selanjutnya di alam lain. Setiap kebaikan sesuai ajaran Islam akan memudahkan hidupnya di alam kubur dan di hari pembalasan. Dan sebaliknya, keburukan akan membawanya pada kesengsaraan di alam kubur dan di alam akhirat. Semoga kita termasuk orangorang yang senantiasa memperbanyak amal untuk meraih ridho-Nya dan bertemu dengan-Nya di surga kelak. (Int)
Sekadau Borneo Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
8
Masyarakat Punya Andil Dalam Pembangunan Borneo Tribune, Sekadau Untuk menghasilkan pembangunan berjalan sesuai rencana Pemerintah, perlu kerjasama semua pihak. Pemerintah memang tidak dapat bekerja sendirian, karenanya diharapkan dorongan dan dukungan dari masyarakat baik dalam bidang pembangunan dan pengawasannya. Masyarakat berhak membantu mengawasi proses
pembangunan mulai dari awal sampai selesai. Hal itu penting untuk memastikan tidak ada yang melenceng dari pelaksanaannya. Demikian kata salah seorang pemuda Sekadau, Marsianus Leonard. Alumnus fakultas hukum Universitas Tanjungpura itu mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum pemuda untuk peduli dengan daerah. Caranya yakni dengan membantu mengawasi setiap
jejak pembangunan yang sudah dan akan dijalankan. “Salah satu cara membangun daerah yakni dengan membantu memastikan setiap program pembangunan betulbetul dijalankan dengan seksama. Terutama kaum muda, harus berani bersikap kritis jika menemukan hal-hal yang tidak elok dalam pelaksanaan pembangunan. Karena, ini untuk kepentingan seluruh masyarakat Sekadau juga,” kata
Leonard dijumpai di Sekadau, kemarin. Menurut pengamatannya, Leonard menilai tingkat partisipasi masyarakat dalam mengawasi pembangunan relatif rendah. Selama ini, yang lebih aktif hanya LSM-LSM. Sementara, masyarakat sipil masih cenderung kurang peduli dengan pengawasan pembangunan. Menurutnya, ada rasa enggan ataupun sungkan pada
masyarakat untuk angkat bicara soal pembangunan. “Kita sebagai warga Negara sudah dijamin oleh undang-undang untuk berpendapat. Baik buruknya pendapat kita, tentu bisa ditelaah. Tidak perlu takut angkat bicara dan memberi saran maupun masukan soal pembangunan, ini demi kemajuan Kabupaten Sekadau ya n g kit a c i n t a i ,” aj a k Leonard.(Mto).
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK BHI Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
BANK MEGA KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Ditengah susahnya mendapatkan air bersih pasca kemarau panjang yang melanda semua Daerah di Sekadau, warga di Kecamatan Nanga Taman justru sama sekali tak kesulitan air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti masyarakat di Dusun Landau Mentawak Desa pantok.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Ada Penghargaan Khusus Untuk Panitia MTQ III Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau cukup serius memperhatikan pembinaan umat beragama khsusunya kegitan-kegiatan keagamaan. Maret nanti Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ ) ke-III tingkat Kabupaten Sekadau tahun 2014 akan dilaksanakan tanggal 16-20 Maret 2014 Pemerintah Kecamatan Belitang Hilir. Bapat Sekadau Simon Petrus mengatakan Pemkab Sekadau memberikan kebijakan dan penghargaan kepada penyelenggaraan MTQ III se-Kabupaten Sekadau d Belitang Hilir Maret mendatang. “Pemkab sekadau akan memebrikan penghargaan kepada penyelenggara MTQ seKabupaten Sekadau. Terutama kepada mereka yang sudah berprestasi aktif akan diberikan paket pergi umroh 4 orang, yang dianggarkan dari dana APBD Kabupaten Sekadau,” kata Bupati, kepada wartawan, Kamis kemarin (27/2). Rencana itu disambut baik sejumlah calon peserta MTQ nanti. “Merasa didukung seperti ini kami sangat berterima kasih kepada Pemda Sekadau,” kata Camat Belitang Hilir, Paulus Misi yang sekaligus diplot se-
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Simon Petrus. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
bagai Ketua Umum MTQ III sebelumnya menyatakan kesiapan Kecamatan Belitang Hilir menjadi panitia MTQ III se-Kabupaten Sekadau. “Ketika kita diberi kepercayaan, maka kita harus siap melaksanakan amanah itu. sebagai informasi, persiapan panitia berjalan terus sampai hari pelaksanaan nanti,” kata Paulus Misi kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Misi mengatakan, panitia selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an ( LPTQ ) Kabupaten Sekadau dan instansi terkait serta organisasi keagamaan dan kemasyarakatan lainnya untuk menyukseskan kegiatan MTQ.
“Terutama dengan tim atensi yang dibentuk oleh LPTQ. Persiapan yang telah dilakukan berupa fisik lapangan yaitu pembangunan panggung utama. Disamping itu juga ada hal-hal yang bersifat administratif untuk mendukung MTQ yang sudah diselesaikan,” ujar Misi. Panggung utama untuk acara MTQ sendiri secara fisik sudah rampung sekitar 90 persen. Panitia hanya tinggal melakukan finishing. Sedangkan untuk pembangunan mimbar tilawah dan dekorasi sepenuhnya dilakukan oleh LPTQ Kabupaten. “Saya kira semua bisa siap tepat waktu,” yakin Misi. Tak lupa, untuk menyukseskan MTQ, Misi menghimbau masyarakat Belitang Hilir dan masyarakat Kabupaten Sekadau dapat mendukung kegiatan MTQ ini. Karena, MTQ merupakan agenda nasional yang pelaksanaannya secara berjenjang dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan Internasional. “Melalui MTQ ini kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa. MTQ tidak hanya kegiatan umat islam saja tetapi juga melibatkan semua unsur masyarakat,” tutupnya. (Mto).
Sintang-Melawi Borneo Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
9
MTQ V Kabupaten Melawi Resmi Ditutup
Ella Hilir Rebut Juara Umum Borneo Tribune, Nanga Pinoh Perhelatan MTQ V tingkat Kabupaten Melawi selama empat hari, di Kecamatan Menukung resmi ditutup oleh Bupati Melawi, Firman Muntaco, Kamis (27/2) malam. Kecamatan Ella Hilir mencatatkan prestasi luar biasa dengan merebut predikat juara umum dari Kecamatan Nanga Pinoh, setelah berhasil mengumpulkan medali terbanyak. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Melawi, Hinduansyah memberikan, ucapan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Melawi, terutama Bupati Melawi yang telah memberikan dorongan dan dukungan materi sehingga MTQ V, di Kecamatan Menukung berjalan sukses. “Kami juga mengucapkan terima kasih pada jajaran panitia pelaksana, peserta, official maupun kafilah dari seluruh kecamatan yang berpartisipasi dengan sungguh-sungguh untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ. Termasuk juga untuk camat dan masyarakat di Kecamatan Menukung yang ikut serta memberikan bantuan sehingga pelaksanaan MTQ bisa berjalan lancar,” katanya. Hinduansyah mengharapkan, kepada para pemenang dalam musabaqah untuk lebih mengembangkan diri dan meningkatkan prestasinya terutama dalam pemusatan latihan yang akan dilaksanakan pada 4 sampai 9 Maret mendatang, di Kecamatan Nanga Pinoh. “Kepada ketua kafilah yang kebetulah meraih juara 1 agar mempersiapkan persyaratan, baik untuk TC maupun untuk mengikuti MTQ provinsi di Kabupaten Bengkayang. Karena waktunya sudah sangat singkat diharapkan waktu yang tersi-
Piala Bergilir, Bupati Melawi, Firman Muntaco menyerahkan piala bergilir kepada Camat Ella Hilir setelah berhasil meraih juara umum dalam perhelatan MTQ V tingkat Kabupaten Melawi yang diselenggarakan, di Kecamatan Menukung. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
sa bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk melatih diri agar di tingkat provinsi bisa tampil dengan baik dan memperoleh prestasi yang membanggakan,” harapnya. Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Melawi ini juga mengharapkan, peserta yang belum berhasil jangan berkecil hati, karena ini merupakan proses pembelajaran. Semua peserta yang berhasil meraih juara juga pernah mengalami
kegagalan, namun bangkit dan bekerja keras. “Semua keberhasilan selalu memerlukan kerja keras, tekad dan doa. Semoga berhasil pada kesempatan mendatang,” ucapnya. Dalam laporannya, Hinduansyah mengungkapkan, dari hari rapat kerja LPTQ yang dihadiri camat, ketua LPTQ dan kepala KUA se-Kabupaten Melawi diputuskan bahwa tuan rumah MTQ berikutnya akan digelar, di Kecamatan Ella Hilir. Sementara itu, Bupati Melawi, Firman Muntaco
memberikan, apresiasi yang luar biasa terhadap pelaksanaan MTQ, di Kecamatan Menukung. Menurutnya, kerja keras serta kekompakan masyarakatlah yang menjadi kunci sukses pelaksanaan MTQ V tingkat Kabupaten Melawi. “Saya ucapkan terima kasih pada camat dan jajaran serta masyarakat Menukung yang telah berpartisipasi pada MTQ ke-V ini,” ujar Bupati Melawi. Bupati berharap, kesuksesan penyelenggaran MTQ, di Kecamatan Menukung
nantinya bisa juga terlihat saat pelaksanaan MTQ keVI, di Kecamatan Ella Hilir. Dirinya berharap agar seluruh masyarakat bisa kembali berjumpa dalam pelaksanaan MTQ ke-VI yang direncanakan digelar pada tahun depan. MTQ ke-V, di Kecamatan Menukung diikuti 402 orang yang terdiri dari 210 peserta, 75 pendamping dan 117 official. Cabang yang diperlombakan sebanyak enam cabang, meliputi cabang Tartil anak-anak putra dan putri, Tilawah putra dan putri, Hifzhil Quran putra dan putri, Khattil Quran putra dan putri, cabang Syarhil serta Fahmil Quran beregu. Dari berbagai cabang, Kecamatan Ella Hilir berhasil meraih lima emas dan dua perak, disusul Nanga Pinoh dengan lima emas, satu perak dan dua perunggu, Pinoh Utara dengan tiga emas, satu perak dan tiga perunggu, Sokan dengan dua emas dan dua perak, Menukung satu emas, tiga perak dan satu perunggu, Sayan satu emas, satu perak dan dua perunggu, Pinoh Selatan satu emas, dua perunggu, Tanah Pinoh dengan empat perak dan tiga perunggu, Belimbing Hulu dengan dua perak dan tiga perunggu, Belimbing dengan satu perak dan dua perunggu serta Tanah Pinoh Barat dengan satu perak. Ella Hilir berhasil menjadi juara umum, karena tingkat medali yang lebih baik dibandingkan kecamatan lainnya. Qori dan Qoriah terbaik untuk golongan tilawah dewasa, salah satu cabang favorit MTQ semuanya berhasil diraih oleh kafilah Pinoh Utara. Dimana untuk pria atas nama Awaluddin dan untuk wanita atas nama Lilis Suryani. Penutupan MTQ dimeriahkan dengan pesta kembang api di akhir kegiatan. (eko)
Siswa TK Antusias Lihat Pertunjukan Pontianak Air Show
Anak-anak TK Budi Mulia saat mengujungi Pontianak air show juga berkesempatan menaiki helikopter milik TNI AU. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Borneo tribune, Pontianak, Ratusan masyarakat datang berkumpul dan berusaha mengabadikan alusista milik Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio usai dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH, Kamis (27/2). Saat pembukaan Pontianak Air Show, masyarakat umum, sampai anak murid dari TK, SD, SMP, dan SMA berkumpul di Lanud Supadio untuk menyaksikan alutsista TNI AU yang dimiliki Lanud Supadio. Pontianak Air Show ini akan
berlangsung selama 5 hari dan ditutup tanggal 2 Maret nanti. Guru TK Mujahidin Enny Purnama, yang membawa anak didiknya hadir pada pembukaan Pontianak Air Show 2014 di Lanud Supadio Pontianak mengatakan kegiatan itu merupakan program studi wisata turun ke lapangan untuk melihat pameran pesawat. “Orang tua dan anak-anak sangat antsuias dengan kegiatan ini, saya sangat menyambut baik. Pontianak kan kuranng hiburan. Adanya Pontianak Air Show ini
dapat membuat lebih dekatan angktan udara karena bisa melihat langsung,” kata Eny Purnama. Dikatakannya, ada dampak yang sangat baik bisa kepada muridnya. Ini bisa memberikan motivasi bagi anak untuk membentuk cita citanya jika besar nanti. “Anak-anak sangat senang dapat melihat langsung helikopter, pesawat tempur. Yang biasanya hanya dilihat ditelevisi dan gambar. Saya berharap kegiatan seperti ini selalu diadakan secara berkelanjutan,” pintanya. (Lay).
KLM Anugrah Bahari Ditenggelamkan Kapten Kapal Dilarikan Ke RS. SSA Borneo Tribune, Pontianak Kepala Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Lauat (Kapolsek KP3L) Kota Pontianak, AKP Firdaus mengambil inisiatif dan kebijakan untuk menggelamkan KLM Anugrah Bahari yang terbakar di dermaga TPS Jalan Pelabuhan Rakyat Kecamatan Pontianak, lantaran lebih dari 9 jam api belum dapat diapdamkan, dan asap terus mengepul keluar dari bodi kapal, Jumat (28/2) kemarin sekitar pukul 14.30 Wib. “Sampai saat ini titik api belum juga terpadamkan, dan asap terus saja mengeluarkan, dan saya mengambil inisiatif, serta bersama – sama dengan pihak lainnya untuk menenggelamkan kapal ini, agar titik api padam dan asap tidak ada lagi,”
ungkap Kapolsek KP3L Pontianak. Menurut Kapolsek KP3L, para petugas pemadam sudah sangat berusaha utnuk memadamkan titik api yang ada di KLM Anugrah Bahari, namun asap terus saja keluar dari bodi kapal, yakni dimulai dari pukul 05.30 – 14.30 Wib, dan akhirnya terpaksa dirinya bersam – sama dnegan pihak lainnya mengambil inisiatif untuk menenggelam kapal tersebut. “ Tidak ada cara lain, jika memang ingin memadamkan titik api di KLM Anugrah Bahari, melainkand engan cara menenggelamkannya,” ujar Firdaus. Dikatakan Firdaus, sudah banyak muatan yang sudah dikeluarkan dari KLM Anugrah Bahari itu, namun ada beberapa brang yang belum dikeluarkan, terutama
AKP Firdaus barang – barang di dekat ruangan mesin kapal. “ Titik api sulit dipadamkan kemungkinan karena muatan kapal ini adalah barang – barang klontong, selain itu pula kita menduga kuat ada solar juga didekat ruangan mesin itu, jadi terpaksa harus ditenggelamkan, karena ini satu – satunya cara adalah menenggelamkannya,”katanya. Selain itu Firdaus juga
mengatakan, bahwa kondisi KLM Anugrah Bahari sekitar pukul 14.30 Wib sudah dalam keadaan miring ke kanan, akibat air sudah banyak juga sudah masuk. “ Kondsi kapal sudah miring, karena air sudah banyak masuk di kapal itu, dan kita akan menenggelamkan kapal ini, tentunya dengan cara membuat lubang disekitar kapal,” tegasnya. Lanjut Firdaus, KLM Anugrah Bahari ini adalah kapal bermuatan sejumlah jenis barang, yang datang dikabarkan dari Jakarta atau Semarang, dan Kapal ini di Nahkodai oleh Zainal Arifin, dengan sejumlah ABK nya bernama, Alek (40), Bangkit (21), Edi Lay (25), Kadir (50) dan M.Safeei (48) serta seorang Koki Kapal bernama Bahari (52). “ Terbakarnya KLM Anugrah Bahari ini tidak ada
korban jiwa, melainkan hanya Nahkodanya saja dilarikan ke RS. Sultan Syarif Abdurahman (SSA), karena syok akibat melihat api diruangan mesin kapal,”jelasnya. Berdasarkan hasil introgasi yang dilakukan pihaknya dilapangan, Zainal Arifin selaku Kapten ini Kapal, sebelumnya berada di Kapal bagian atas, namun diberitahukan oleh Koki Kapalnya tersebut, bahwa rungan mesin kapal mengeluarkan asap. “Sponitanitas Kapten kapal langsung turun ruangan bawah pada kapal dan menunju ruangan mesin, dan saat itu ah Kapten pingsan, lantaran syok karena melihat api, di mana saat ini sang Kapten belum bisa dimintai keterangan lantaran syok dan dalam perawatan medis,” tambahnya.(Zrn).
KONI Wacanakan Porkab 2014 Borneo Tribune, Nanga Pinoh Sebagai upaya pembinaan serta membangun kompetisi antaratlet olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Melawi merencanakan akan menggelar pekan olahraga kabupaten (Porkab), yang kemungkinan akan digelar seusai pelaksanaan Pemilu. “Sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan Porkab nanti, telah kami rencanakan di Kecamatan Sokan,” ujar Ketua KONI Kabupaten Melawi, Abang Tajudin, yang didampingi Sekretaris Umum KONI Kabupaten Melawi, Dalyudi saat ditemui, di Kecamatan Menukung, Kamis malam Abang Tajudin (27/2). Foto Eko Susilo/Borneo Tribune Menurut Tajudin, karena kegiatan Porkab tersebut akan digelar setelah Pemilu, maka diharapkan kepada setiap kecamatan se-Kabupaten Melawi untuk mempersiapkan diri dari sekarang dan tentunya melakukan pembinaan-pembinaan terhadap atlet. “Pada Porkab nanti, diwajibkan menggunakan atletatlet lokal di masing-masing kecamatan dan tidak boleh menggunakan atlet-atlet naturalisasi atau impor dari luar daerah,” lugasnya. Tajudin menjelaskan, pemberdayaan atlet-atlet lokal tersebut untuk mendorong mereka supaya lebih giat dan lebih semangat lagi mengembangkan diri sehingga bisa menjadi atlet yang dihandalkan dan berprestasi. “Disamping itu jika melibatkan atlet lokal, pembinaan terhadap atlet-atlet yang berprestasi juga tidak siasia. Kan rugi kalau kita harus membina atlet-atlet bayaran yang didatangkan dari luar Kabupaten Melawi,” tuturnya. Tajudin menjelaskan, ada pun cabang-cabang olahraga yang nantinya diperlombakan pada kegiatan Porkab nanti sesuai dengan cabang-cabang olahraga yang ada di KONI Kabupaten Melawi, kecuali cabangcabang olahraga tertentu yang memang sedikit peminat. “Cabang olahraga yang diperlombakan nanti, seperti sepak bola, bola voli, basket, bulu tangkis, tenis meja, bilyar serta cabang atletik,” jelasnya. Menurut Tajudin, ada pun tujuan dari kegiatan Porkab tersebut adalah untuk mencari atlet berbakat serta untuk membina atlet-atlet yang ada di Kabupaten Melawi. Disamping itu, kata Tajudin, untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. “Tidak kalah penting lagi, untuk meningkatkan tali silaturahmi dan rasa persaudaraan sesama atlet olahraga yang ada di Kabupaten Melawi,” ucapnya. (eko)
Hatta Bantah PAN Ingin Makzulkan Boediono JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa membantah partainya menginisiasi Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Wakil Presiden Boediono terkait skandal bailout Bank Century. ”Itu bukan sikap PAN, saya sudah koreksi tadi. Tidak ada konsultasi kepada PAN. Jadi kita tidak mengenal istilah itu,” kata Hatta di halaman Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2014). Hatta melanjutkan, saat ini kasus bailout Century sudah jelas untuk dibawa ke ranah hukum, dalam hal ini KPK yang tengah menyelidiki. ”Karena panitia pengawas itu hanya mengawasi pelaksanaan Hatta Rajasa hukum, tidak dalam konteks politik. Politik sudah selesai di DPR. Sudah selesai dan semua proses itu dibawa ke proses hukum,” ucapnya. Sebagai Ketua Umum PAN, Hatta juga telah memerintahkan Fraksi PAN di DPR untuk terus mengawal proses hukum bailout Century yang sedang berjalan saat ini. ”Jadi saya sudah perintahkan kepada fraksi PAN untuk mengawal proses hukum. Bukan lagi membawa ke proses politik. Karena kalau pemakzulan itu proses politik, itu bukan jadi kewenangan tim pengawas,” tegasnya. (okezone)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
10
Pangdam Minta Jaga Kekompakan Antar Kelompok Silaturahmi Bersama Masyarakat Tionghoa
Borneo Tribune, Pontianak PANGDAM XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh mengatakan, dengan silaturrahmi ini kita sinergitan, kekompakan saling menghargai, saling membantu, dan jaga kebersamaan kita dengan rukun, agar tercipta suasana yang aman, tentram, dan damai. “Keberagaman etnis dan agama yang ada di kota Pontianak, tumbuh dalam kebersamaan, kekerabatan yang terjalin itu tidak luput dari peran kita semua, pemerintah dan masyarakat secara luas. Silaturahmi
Kebersamaan ini harus terus dijaga,” jelasnya. Pulau Kalimantan, khususnya Provinsi Kalbar dan Provinsi Kalteng sangat rawan terutama Kalbar yang berbatas langsung dengan negara Malaysia, riskan dengan penyelundupan dan narkoba yang dampaknya
menjadi kunci utama menjalin komunikasi dengan masyarakatnya,” kata Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, Rabu (26/2), saat menggelar Silaturahmi bersama Masyarakat Tionghoa, di Rumah Dinas Pangdam. Dikatakannya, dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan kita disini berkumpul dalam suasana harmonis penuh kedamaian. “Pertemuan ini juga sebagai acuan untuk saling sharing, tukar informasi, tukar pikiran, koordinasi serta saling menghargai antar sesama.
FOTO BERSAMA Tokoh Tionghoa usai bersilaraturahmi dengan Pangdam juga berkesempatan foto bersama Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.
Corby Terancam Dimasukkan Kembali ke Sel Kerobokan Borneo Tribune, Jakarta SCHAPELLE Leigh Corby terancam dikembalikan ke Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, lantaran ulahnya yang menanggapi wawancara dengan salah satu stasiun televisi asal Australia. Padahal, sebagai narapidana yang sedang menjalani pembebasan bersyarat, Corby dilarang melakukan wawancara. Namun dia nekat dan menerima tawaran wawancara eksklusif tersebut. Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali, Gusti Kompyang Adnyana, Jumat 28 Februari 2014, menegaskan Corby bisa saja dikembalikan ke Lapas Kerobokan jika benar-benar me-
lakukan wawancara eksklusif. ”Berarti dia (Corby) tidak mentaati perintah kita. Kemungkinan itu (dikembalikan ke penjara) ada,” kata Adnyana. Adnyana mengaku sudah mewanti-wanti Corby sebelum menghirup udara bebas, agar menghindari wawancara eksklusif. Jika wawancara itu dilakukan, maka Corby sudah tahu risiko yang akan dia terima, termasuk dikembalikan ke lapas. ”Itu risiko dia. Sejak awal saya sudah sampaikan kalau wawancara itu tak diperkenankan,” tegas Adnyana. Ia mengaku akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui seberapa berat pelang-
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
dapat merendahkan moralitas bangsa yang bisa merusak generasi muda dengan masuknya budaya barat. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ibrahim Saleh menyambut hangat silaturahmi bersama tokoh masyarakat adat Tionghoa yang diwakili tokoh Simon Budianto, dan Turut hadir, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI M. Anang Sutisna, Staf Ahli, para Asisten/Kabalak, Ketua Yayasan Bhakti Suci, Ketua DPRD, Tokoh masyarakat, Tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan undangan. (Lay)
Lama Tidak Hujan
garan yang dilakukan ratu mariyuana itu. Katanya, ia akan segera memerintahkan Tim Penilai Kemasyarakatan (TPK) untuk mencari tahu isi wawancara itu dan menganalisanya. Nantinya, hasil analisa TPK akan dibuatkan laporan tertulis yang ditujukan kepada Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. “Kalau benar-benar ada pelanggaran, tentu ada sanksi,” tutur dia. Sebelumnya, terpidana 20 tahun penjara itu diketahui melakukan wawancara eksklusif dengan salah satu stasiun televisi Asutralia, Channel 7. Hasil wawancara Corby rencananya disiarkan pada Minggu 2 April 2014. Corby diduga menerima bayaran mahal dalam wawancara eksklusif itu. Sejak memperoleh pembebasan bersyarat 10 Februari lalu, Corby sampai saat ini masih tinggal di Vila Sentosa Seminyak, Kuta. (vivanews)
Warga Mulai Kesulitan Air Minum
KEKERINGAN, warga mulai mengeluh, tongtong dirumahnya yang biasa penuh air untuk memasak dan keperluan lainnya kini mulai kering. Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Borneo Tribune, Pontianak SEBAGIAN warga Kota Pontianak yang bermukim di wilayah Kecamatan Pontianak Barat, kini mulai resah akan kekurangan air, khususnya untuk keperluan masak dan minum. Pasalnya, sudah hampir satu bulan ini di Kota Pontianak pada umumnya tidak turun hujan. Pada hal selama ini, untuk keperluan masak dan minum warga di Kecamatan Pontianak Barat tepatnya warga Jeruju di Gang Kayu Manis 2 dan sekitarnya, untuk kebutuhan masak dan minum hanya mengharapkan dari air hujan dan dari beli air mineral galon isi ulang Sedangkan untuk pelayanan dari PDAM Kota Pontianak belum dapat dirasakan. ”Susah sekarang ini, untuk masak kami biasanya mengunakan air hujan yang kami tampung di tong. Namun karena hingga saat ini
tidak hujan-hujan, kami mulai kesulitan air untuk masak karena tong-tong kami mulai kering,”ungkap Bidah (31) warga Jeruju saat ditemui, Jumat (28/2). Dikatakannya bila hujan tidak kunjung turun dalam 3 hari kedepan maka dirinya terpaksa harus membeli air, tidak hanya untuk minum yang selama ini ia beli di tempat penjualan air galon isi ulang. “Ya mau tidak maulah, kami kalau tidak hujan- hujan. Kami harus beli air untuk masak sehari-hari. Dan terpaksa harus mengeluarkan duit lagi,”ungkapnya lagi. Hal yang sama juga di lontarkan Emi (26), ibu satu anak ini menambahkan kesulitan air di daerah Jeruju, Pontianak Barat saat ini mulai sangat terasa. Tidak hanya untuk masak dan minum saja. Akan tetapi untuk keperluan mandi, cuci bahkan kakus juga sudah
mulai dirasakan. ”Biasanya saya mengambil air dari sumur gali yang kami buat sendiri. Tapi saat ini kondisi airnya mulai kering, payau, berwarna keruh sekali dan mulai berbau. Sedangkan untuk minum kami selalu beli,” paparnya. Warga berharap, kondisi cuaca akan kembali normal danair hujan segera turun. Kepada pemerintah warga berharap dapat membantu mengatasi kesulitan air yang saat ini di rasakan masyarakat. ”Kita sangat berharap hujan segera turun. Dan pemerintah diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air untuk kebutuhan sehari-harinya. Apa lagi bila nantinya hujan tidak turun-turun, maka harus ada langkah yang segera diambil Pemkot Pontianak ini,”tandas Emi. (Slt)
IKLAN BARIS Langganan Koran
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Biro Kapuas (085654585775)
Hulu:
Herdi
Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
11
Cegah TOC, Perketat Keamanan Perbatasan Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, memlilki beberapa pintu masuk antar ke dua belah Negara, hal ini tentunya tidak jarang.. M. Zeet Hamdy Assovie, mengatakan, telah menawarkan, agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membuat unit (PPATK) di daerah perbatasan, karena di sinyalir kejahatan ekonomi melalui cara dengan membawa uang segar, kontan, tunai, untuk bertemu dengan cokong-cokong dinagr, dan melakukan transaksi kejahatan tingkat nasional. “Dengan adanya PPATK yang menjadi kelengkapan unit penambahan, di luar unit
lainnya, transaksi keuangan akan mudah terdeteksi,” jelasnya. Selaku narasumber pada forum diskusi tersebut, M. Zeet Hamdy Assovie menambahkan program khusus pembangunan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal berdasarkan RPJMD kalbar Tahun 2013-2019, Prioritas Program khusus, bertujuan untuk membuka daerah-daerah terisolir dan membuka kawasan-kawasan ekonomi baru melalui program: Program Peningkatan Pembangunan Sosial Ekonomi Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal, Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal,
Program Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Budaya Masyarakat Perbatasan dan Daerah Tertinggal, Program Peningkatan, Pengembangan dan Penguatan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri, Program Fasilitasi Penataan dan Penegasan Wilayah Administrasi Pemerintahan. Dijelaskannya, selain program khusus pembangunan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal, beberapa hambatan uapaya percepatan pembangunan perbatasan, Belum adanya Tata Ruang Kawasan Perbatasan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN), Belum adanya regulasi peraturan tentang kewenangan lembaga perbatasan
Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam bentuk Peraturan Pemerintah secara khusus, jelas dan tegas untuk melaksanakan pembangunan Kawasan Perbatasan disertai dengan Pembiayaan, Belum adanya peningkatan status kelembagaan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menjadi Badan yang mandiri setara dengan Kementerian dan mempunyai kewenangan penuh, Belum adanya penyamaan Nomenklatur Badan yang menangani kawasan perbatasan menjadi Badan Pembangunan Perbatasan dan sebagainya, Belum adanya pengambil alihan Aset Bangunan perbatasan oleh Pemerintah Pusat. (Lay)
Dewan Minta Polisi Selidiki SKPD Lainnya Kota Pontianak, Jumat (28/2) kemarin. “ Ini pertama kalinya Dishub terbongkar dalam dugaan tindak pidana korupsi, dan polisi bisa menyelidikan SKPD lainnya seperti hal layak meyelidiki Dishub, karena tidak menutup kemungkinan jajaran SKPD lainnya yang ada di Kota Pontianak, ada dugaan yang sama,” tegas H. Mad Nawir. Menurut Mad Nawir, dengan kepolisian berhasil membongkar dugaan korupsi di jajaran Pemerintah Kota Pontianak saat ini, pihak kepolisian perlu diberikan apresiasi yang begitu tinggi, karena kepolisian sudah turut serta dalam mengawasi pembangunan dan pendapatan daerah Kota Pontianak. “ Maka dari itu perlunya, SKPD di Kota Pontianak diselidiki, walaupun secara administrasi Pemerintah Kota Pontianak sudah dilakukan pengecekan oleh BPK maupun Ispektorat,” katanya. Lanjut Mad Nawir, perlunya penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian maupun kejaksaan terhadap seluruh
SKPD yang ada di Kota Pontianak, lantaran pemeriksaan yang dilakukan BPK maupun Inpektorat terhadap kinerja SKPD hanya bersifat administrasi saja. “Terkait Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Kota Pontianak dari tahun ke tahun itu, karena pengecekan yang dilakukan BPK maupun Inspektorat hanya secara administrasi, tidak mengecek kedalamnya, atau menyetuh langsung atas apa yang dikerjakan oleh Pemkot, maka dari itu perlunya penyelidikan yang dilakukan kejaksaan atau kepolisian, sehingga kedepannya kinerja Pemkot tidak ada dugaan - dugaan korupsi lagi,” tegas Mad Nawir. H. Mad Nawir juga mengomentari statmen yang dikeluarkan oleh Pengacara Sy. M, di mana Mad Nawir menganggap hal tersebut hanya alibi saja. “ Kalau dikatakan pengambilan uang PAD itu, untuk membenahi dermaga atau pemeliharaan tempat kerja dan untuk sarana operasional serta utuk kepentingan masyarakat banyak, Sy. M tidak
boleh mengambil uang dari PAD, melainkan melalui Dinas Perhubungan mengajukan usulan mengenai anggaran yag dimaksud, sehingga Komisi terkait yang ada di DPRD bisa memasukannya dalam RAPBD dan anggaran itu dikucurkan dalam APBD, jadi bukan main ambil di PAD, itu merugikan daerah, dan merugikan daerah adalah merugikan negara,” jelasnya secara terang - terangan. Selain itu juga Mad Nawir mengatakan, PAD memang lah salah satu sumber dari APBD, namun tidak dibenarkan jika memang mengambil PAD untuk operasional dinas atau membenahi tempat kerja atau operasional. “Apapun alasannya, Tidak dibenarkan mengambil PAD untuk membenahi dermaga,” tegasnya. Ditambahkan oleh mantan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak ini, ÿdalam jasa penyeberangan tersebut, ada tanggung jawab, mengingat Pemkot bekerja sama dengan pihak ketiga, jadi ada tanggung jawab dari Pemerintah Kota Pontianak dan ada juga
tanggung jawab dari pihak ketiga. “ Masing - masing tanggung jawab sudah dipegang oleh Pemerintah Kota dan pihak ketiga, dan saya rasa Dishub selaku DinasTeknis, sudah mengetahui hal ini, mana bagian yang harus menjadi tanggung jawabnya, dan mana bagian yang menjadi tanggung jawab pihak ketiga, pertanyaannya, pembenahan dermaga itu ada dibagian Dishub atau bukan, kalau tanggung jawab dishub, lakukan secara prosedur dalam mendapatkan anggarannya, kalau tanggung jawab pihak ketiga, ya desak pihak ketiga itu,” tegasnya lagi. Tidak hanya itu Mad Nawir, juga berharap kepada Wali Kota Pontianak Sutarmidji, SH, M.Hum untuk tetap memberikan ketegasan kepada jajarannya yang bernai nakal, salah satunya seperti yang dilakukan oleh mantan Kepala UPTD Dishub tersebut, memang belum menjadi narapidana, namun sudah menjadi tersangka saja, setidaknya hal tersebut sudah mencoreng kinerja Pemerintahan Kota Pontianak selama ini. (Zrn)
lesai. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama apik antara Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak. Tes UKBI diselenggarakan dalam kontribusinya terhadap pembangunan nonfisik bangsa Indonesia ke depan. Selain, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, juga perlu pemantapannya melalui sebuah instrument, seperti UKBI, dalam menggunakan bahasa Indonesia, baik resmi maupun tidak resmi. UKBI merupakan alat ukur secara kuantitas terhadap kualitas berbahasa Indonesia. Oleh karena itu, keikutsertaan guru-guru SD se-Kabupaten Pontianak merupakan upaya pemantapan bahasa Indonesia karena harapannya bakal terjadi transformasi UKBI kepada anak-didiknya. Siang bolong dan benarbenar terik karena hampir tidak tercurahi hujan, kegiatan UKBI dipungkasi dengan membawa hasil jawaban para guru tersebut. Siang itu juga bergegas meninggalkan kota Robo-Robo dengan titik tolaknya dari sebuah penginapan tepat di tengah jantung Mempawah bersama rombongan. Sebagaimana kedatangan, kepulangannya sama sekali tidak menemui kendala berarti, perjalanannya seperti memasuki gerbang jalan TOL, lenganglancar meski jalan biasa. Bandingkan, jalan TOL Jakarta tidak bedanya dengan jalan biasa yang biasanya penuh sesak dan padat merayap. Dalam perjalanan singgah
di Sungai Burung yang masih termasuk wilayah Mempawah karena keperluan kolega. Untungnya, tempat yang disinggahi tepat di bibir jalan Raya Mempawah sehingga memudahkan aksesnya. Untungnya lagi, tempat yang dituju adalah sanggar pertunjukan sastra terkait seni Tundang yang sering mengisi acara-acara of-air dan on-air biasanya di TVRI Kalbar dalam mata acara Beleter. Kesempatan takdiduga, akhirnya bertemu dengan masternya Tundang (pantun bergendang), Edy Ibrahim, yang menyambut kami dengan terbuka yang biasa dilakukan seniman kebanyakan. Dengan begitu, obrolan kami dengannya mengalir bebas dan deras bak arus bawah Sungai Kapuas. Tokoh pencetus Tundang ini bercerita tentang hal-hal terkait Tundang karena pertanyaan-pertanyaan kami yang memang menjurus ke Tundang. Dia bercerita tentang MTQ Sanggau 1992 sebagai titik-tumpu kemunculan Tundang. Kemudian, metamorfosa Tunduk (pantun sambil duduk), Irdang (syair bergendang), dan nama Tundang sampai detik ini juga dia ceritakan. Sayangnya, waktu tidak cukup untuk obrolan panjang lebar dengan budayawan Tundang, Edy Ibrahim, karena perjalanan harus dilanjutkan. Ikan sepat ikan gabus ikan lele//makin cepat makin bagus takbertele-tele, ikan lohan//karena sudah taktahan katanya sambil melepas kami di bibir jalan raya Mempawah. Sudut Kantor 280214
UKBI Mempawah kurang-lebih tiga jam sudah sampai ke tempat tujuan sebagai acara kegiatannya. Ditambah, hampir tidak ada kendala dijumpai selama perjalanan. Kalau toh ada, hal itu tidak begitu berarti saat melintasi jembatan TOL Kapuas, terjebak oleh antrean kendaraan yang cukup padat dan panjang, tetapi merayap hingga jembatan TOL Landak. UKBI kali ini bukan kegiatan perdana 2014 walau perdana bagi penulis karena telah diawali sebelumnya di Kabupaten Bengkayang. Namun demikian, UKBI kali ini terasa istimewa karena UKBI perdana diselenggarkan di sebuah kabupaten di saat masyarakatnya ingin mengubah nama kabupatennya. Keinginan mengubah nama itu telah dikorankan oleh beberapa Koran di Kalbar walau perubahan nama itu belum diresmikan oleh instansi terkait dan berwenang. Perubahan nama Kabupaten Mempawah dari Kabupaten Pontianak yang diinginkan oleh elemen-elemen masyarakat yang berada di wilayah Mempawah. Perubahan nama wilayah galib terjadi di tengah-tengah masyarakat, misalnya Jakarta sebelumnya bernama Jayakarta dan Batavia. Di beberapa Negara galib terjadi peristiwa yang sama. Perubahan nama itu tentunya dilatarbelakangi oleh berbagai pertimbangan, baik pragmatis maupun historis. Demikian juga, perubahan Kabupaten Mempawah kemungkinan juga terdapat pertimbangan pragmatis
dan historis. Menurut pegawai Dinas Pendidikan Kab. Pontianak sempat ditemui saat acara UKBI, seringnya salah alamat antara Kota dan Kabupaten Pontianak, seharusnya ke kabupten justru ke kota atau sebaliknya. Mengacu pendapat ini dapat dikatakan sebagai pertimbangan pragmatis. Kesalahan alamat akan berdampak lambat untuk menindaklanjuti isi surat tersebut sehingga kinerja tidak sangkil dan mangkus. Akan tetapi, pragmatis bukan semata menjadi pemicu (trigger), melainkan pertimbangan historis berpengaruh terjadinya perubahan itu, bahkan menjadi landasan kuatnya. Sejarah berdirinya Kerajaan Mempawah kemungkinan besar menjadi pemicu dasar perubahan nama Kabupaten Mempawah nantinya. Di sisi lain, semangat otonomi daerah (otda) bisa jadi menjadi landasan juga perubahan nama tersebut. Setidaknya, perubahan nama itu dapat berdampak pada jati-diri masyarakat itu sendiri, yang bisa jadi berbanding lurus terhadap kemajuan pembangunan Mempawah, baik fisik maupun nonfisik ke depan. Sementara itu, pelaksanaan tes UKBI bertempat di gedung Kartini Mempawah, takjauh dari terminal dan tepat di seberang sebuah kantor Polisi, yang dipisahkan oleh jalan raya. Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru SD, baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Pontianak pada 26 Februari 2014 pukul 08.00 hingga se-
KLM Anugrah Bahari Terbakar “Para ABK nya berhamburan lari menyelamatkan diri keluar dari KLM itu, api memang tidak muncul tapi kepulan asapnya begitu besar dan tebal,” ungkap Ibu Atik seorang pemilik warung di tepian dermaga TPS Kecamatan Pontianak Barat itu. Menurut Ibu Atik, dirinya turun dari rumah sekitar pukul 05.00 Wib, untuk membuka warungnya, di mana saat itu Kapalyang dikabarkan dari Jakarta maupun Semarang itu, belum lah terbakat ataupun mengeluarkan asap, namun tetap pukul 05.30 Wib, Kapal tersebut mengeluarkan Asap. “ Warung saya yang agak jauh dari dermaga saja, kelihatan asap itu begitu besar, dan saya mendekati kapal itu, ternyata membang benar terbakar, walaupun syaa tidak melihat apinya, tapi asap itu begitu tebal, setelah pemadam datang barulah asap mulai mengurang, namun asap itu tetap ada,” terang Ibu Atik ketika dijumpai di sekitar dermaga. Dikabarkan pula, KLM Bahari ini, merupakan Kapal yang bermuatan berbagai barang, seperti sembako, property dan makanan ringan dan barang barang elektronik, serta klontong. Terlihat di dermaga tempat KLM Anugrah Bahari bersandarÿ dan terbakar, sejumlah orang dari pemilik KLM Anugrah Bahari, dengan cepat menyelamatkan muatan pada kapal tersebut, guna tidak ikut terbakar, bahkan warga sekitar juga ikut membantu mengeluarkan muatan pada kapal tersebut. Sebanyak puluhan pemadam kebakaran swasta yang ada di Kota Pontianak mendatangi TKP, guna memadamkan api dan menghentikan kepulan asap yang ada di KLM tersebut, namun sayangnya puluhan pemadam kebakaran itu, tidak dapat dengan cepat memadamkan api atau pun menghilangkan asap yang ada. “ Sudah berapa jam asap terus keluar, padahal sudah disiram pemadam, tapi
asap tidak henti - hentinya berhenti,” celetuk salah satu warga setempat yang menyaksikan terbakarnya KLM Anugrah Bahari saat itu. Warga setempat pun berencana untuk menenggelamkan KLM Anugrah Bahari, mengingat api tidak padam dan asap terus keluar dari bodi kapal, namun Aseng pemilik KLM Anugrah Bahari, tetap tidak ingin menenggelamkan kapal tersebut, dan berharap kepada puluhan pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan menghilangkan asap yang ada. “ Tadi warga kan mauÿ menenggelamkan kapal itu, tapi pemiliknya tidak mau, jadi terpaksa tidak ditenggelamkan, dan berharap kepada para pemadam yang ada untuk memadamkan api,” ujar Andi warga setempat, ketika ditanya uapa warga dalam membantu memadamkan api itu. Sementara itu Bahari (52) ABK sekaligus Koki KLM Anugrah Bahari saat dikonfirmasi terkait kejadian terbakarnya KLM Anugrah Bahari, dirinya mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul05.30 atau 06.00 Wib, di mana saat itu dirinya sedang berada di ruangan dapur kapal. “ Saya sedang diruangan dapur Kapal, tetapi saya melihat ada keluar asap dari ruangan mesin kapal, kemudian saya berbegas berlari naik keatas kapal memberitahukan kepada Kapten Kapal dan para ABK lainnya, guna mengetahui kejadian ini,” ungkap Bahari kepada sejumlah wartawan. Menurut Bahari, Zainal Arifin selaku Kapten atau Nahkoda KLM Anugrah Bahari, mendengar ada yang terbakar diruangan mesin langsung turun ke bawah dan memasuki ruangan mesin, namun Zainal Arifin tidak keluar melainkan syok dan pingsan melihat api yang begitu besar di ruangan mesin kapal. “ Kapten Kapal syok dan pingsan ketika melihat di ruangan mesin, kemudian kami menyelamatkan Kapten dan keluar darti Kapal
itu, sementara itu muatan muatan yang mudah terpaung, kami lemparkan ke sungai,” terang Bahari. Informasi yang berhasil dihimpun Borneo Tribune di lapangan, bahwa Kapten atau Nahkoda Kapal atas nama Zainal Arifin tersebut, dilarikan warga ke RS. Sultan Syarif Abdurahman, guna mendapatkan perawatn medis, lantaran saat dikeluarkan dari kapal, dalam keadaan pingsan atau tidak sadarkan diri. Sementara itu pemilik Kaal saat hendak dicoba untuk dikonfirmasi, pemilik kapal enggan memberikan keterangan, bahkan mengelak dari konfirmasi wartawan, namun pemilik kapal berada di TKP. Lebih Dari 9 Jam Asap Terus Keluar Berdasarkan reportase di lapangan, asap yang keluar dari KLM Bahari, dapat dikatakan lebih dari 9 jam, yakni dihitung dari pukul 05.30 - 14.00 Wib, Para pemadam kebakaran terus berdatangan ke TKP, untuk memadamkan api tersebut. Namun para pemadam kebakaran juga tetap kesulitan untuk memadamkan titik api, lantaran sulit dijangkau, bahkan terlihat berbagai cara dilakukan pemadam kebakaran untuk mematikan titik api tersebut. “ Api dipastikan amsih ada, karena asap terus keluar dari kapal, kami sampai saat ini terus berusaha memadamkan titik api itu, tetapi titik api itu sulit dijangkau, bahkan berbagai cara sudah kami lakukan,” ujar salah satu petugas pemadam kebakaran Yayasan Panca Bhakti sekitar pukul 13.00 Wib. Menurutnya, sulitnya memadamkan titik api, disebabkan muatan kapal tersebut, terdapat barang - barang yang mudah terbakar. “ Mungkin karena muatan kapal ini, barang - barang yang mudah tersebar, sehingga membuat titik api sulit dipadamkan, walaupun demikian kami harus tetap berusaha memadamkan api tersebut,” tambahnya. (Zrn)
Sy. M Akui Ambil Uang PAD 600 Juta itu adalah, apabila seseorang atau orang memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan merugikan negara, kalau kerugiannya tidak ada, bagaimana, apakah ini disebut dugaan tindak pidana korupsi. “ Saya rasa ini bukan korupsi, karena uangnya sudah dikembalikan pada bulan Februari yang lalu, begitu BPKP melakukan audit, saya rasa kerugian negara tidak ditemukan, karena sudah pas semuanya, dan sesuai dengan jumlah PAD yang didapat pad atahun 2013,”katanya. Lanjut John Pasulu mewakili kliennya dalam mekaukan hak jawab kepada sejumlah wartawan, tujuan Sy, M mengambil uang PAD sebesar 600 juta tersebut yakni untuk membenahi atau perawatan Dermaga penyeberangan. “ Karena dermaga seperti sudah tidak layak lagi, Sy,M ÿini mengambil uang tersebut, di mana uang - uang itu digunakan untuk keperluan dermaga dalam rangka merehab dermaga, bukan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, lagi
plakan sudah dikembalikan uang - uang yang diambil itu,” tegasnya. Dijelaskan oleh John Pasulu pula, bahwa dalam pengambilan PAD tahun 2013 atas penyeberangan very itu sebesar Rp.600.000.000, tidak lah secara lengsung diambil begitu saja oleh kliennya, melainkan diketahui oleh Kadishub Kota Pontianak saat itu. “ Memang tidak melalui disposisi atau surat resmi diketahui Kadishub saat itu dalam pengambilan PAD tahun 2013, namun disposisinya melalui via telepon, dan dibenarkan oleh Kadishub yang saat itu menjabat, jadi pengambilan PAD ini juga diketahui oleh Kadishub, bukan secara diam - diam mengambil PAD itu,” jelasnya. Kata John Pasulu dalam tahap penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polresta Pontianak, Sy, M sudah dua kali dilakukan pemeriksaan oleh Unit Tipikor Polresta Pontianak yang dipimpin oleh Ipda Ramses Marpaung. “ Sudah dua kali klien
saya diperiksa, dan sejumlah saksi lainnya juga sudah dilakukan pemeriksaan, tentunya kami selaku penasehat hukum Sy, M akan membela apa yang menjadi hak - hak dari klien kami,” tambahnya. Sementara itu rekan John Pasulu, Andreas Lani, SH juga mengatakan hal yang sama. Bahkan, dirinya mengatakan pada hari Senin (3/ 3) mendatang akan ada yang heboh terkait kasus yang sama dengan kleinnya. “ Hari Senin nanti ada yang heboh, karena akan ada yang diperiksa, terkait kasus yang sama dengan klein kami,” celetuk Andreas Lani saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Saat ditanya mengenai apa yang heboh dan siapa yang diperiksa, dirinya hanya mengatakan sialakan saja lihat pada hari Senin. “ Lihat sajaÿ nanti hari Senin nanti, yang jelas orang yang diperiksa itu ada kaitannya dengan kasus yang didugakan kepada klien kami,” timpal Andreas Lani, SH yang sedikit memberikan rahasia kepada sejumlah wartawan. (Zrn)
Bila Terbukti RUU KUHP Disponsori Koruptor, Menkumham Siap Diadili Gubernur Kalbar Kunjungi Stand Skadud 1 “Jangankan mundur, bahkan saya siap diadili kalau ternyata ada kejadian seperti itu. Saya harus diadili karena melanggar sumpah jabatan saya,” kata Amir di kantornya, Jumat 28 Februari 2014. Amir meminta kepada semua pihak, termasuk KPK, tidak berprasangka atau menduga-duga dengan rumusan RUU KUHP. Sebaiknya kata dia, bila ada keberatan maupun masukan ter-
hadap RUU KUHP agar disampaikan kepada pemerintah. “Lebih bagus lagi kalau masukannya dalam daftar isian masalah (DIM),” ujar Amir. Menurut Amir, proses pembahasan RUU KUHP masih panjang sehingga semua masukan sangat mungkin untuk diformulasikan dalam daftar isian masalah, dan kemudian dibahas oleh pemerintah. Sebelumnya Ketua Tim
Perumus RUU KUHP, Prof Muladi, membantah ada konspirasi untuk melemahkan KPK dalam perumusan KUHP. Muladi mengatakan sejak merumuskan RUU KUHP, tim perumus tidak ada niatan melucuti kewenangan KPK. “Sejak awal saya adalah pendukung keberadaan KPK dengan segala keistimewaannya,” kata Muladi. Muladi menerangkan, misi
yang diemban dalam penyusunan RUU KUHP sangat luas, yakni melakukan rekodifikasi KUHP dan unifikasi hukum pidana yang tunggal dan pasti dalam satu KUHP nasional untuk menggantikan KUHP warisan Belanda. “KUHP Indonesia ini merupakan copy WvS (Wetboek van Strafrecht) Belanda 1886, jadi sudah berumur lebih dari 128 tahun,” kata Muladi. (vivanews)
Orang nomor satu di Kalbar tersebut didampingi Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga dan para perwira Skadud 1. Skadron Udara 1 Lanud Supadio menempati stand dengan ukuran 3 X 3 meter namun cukup strategis yaitu di tenda utama. Didalam tenda tersebut terdapatÿ puluhan stand lainnya dari instansi pemerintah daerah maupun dari kalangan swas-
ta. Selain itu tenda yang berukuran besar tersebut cukup refresentatif karena dilengkapi pendingin ruangan yang tentunya menambah kenyamanan para pengunjung. Saat mengunjungi stand Skadud 1 Gubernur Kalbar mencoba kursi lontar yang ada di stand tersebut. “Apa ini,” tanya Gubernur sambil duduk pada sebuah kursi.ÿÿ Danlanud menjelaskan bahwa itu adalah kursi lontar
yang terletak di cocpit pesawat Hawk 100/200 yang berfungsi sebagai penyelamat bagi penerbang ketika pesawatnya mengalami kerusakan teknis maupun terkena tembakan lawan. Setelah itu Gubernur dan Ibu Frederika Cornelis dan para pejabat lainnya melanjutkan mengunjungi standstand yang berada didalamÿ tenda utama maupun yang ada diluar. (Slt)
CMYK
Moment & Activity
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Sabtu, 1 Maret 2014
MENUKUNG SUKSES SELENGGARAKAN MTQ Ella Hilir Tuan Rumah MTQ VI Melawi
Piala Bergilir bagi Kecamatan Ella Hilir
DENGAN dukungan masyarakat setempat serta kerja keras pada panitia pelaksana dan support dari Pemda Melawi, Kecamatan Menukung akhirnya berhasil menuntaskan pelaksanaan MTQ V Tingkat Kabupaten Melawi dengan aman, lancar dan sukses. Kecamatan Ella Hilir berhasil menorehkan tinta emasnya dalam perhelatan MTQ V dengan membawa pulang piala bergilir juara umum MTQ. Keberhasilan Ella Hilir pun diikuti dengan dipercayakan kecamatan tetangga Menukung tersebut untuk menjadi tuan rumah MTQ ke VI pada tahun 2015 mendatang. Bupati Melawi, Firman Muntaco dalam sambutan penutupannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia dan memberikan applause bagi masyarakat Menukung yang telah memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaran MTQ. Ia berharap kesuksesan yang telah dibangun tuan rumah tahun ini bisa diikuti oleh tuan rumah MTQ berikutnya.
Foto bersama Bupati dan terbaik 1 dalam berbagai cabang lomba MTQ
Narasi dan Foto : Eko Susilo
Bupati serahkan bonus bagi peraih juara 1
Wabup Melawi Panji, menyerahkan piala
Laporan Ketua LPTQ Melawi
Asisten I, Imansyah serahkan piala Ketua DPRD, Abang Tajudin menyerahkan piala
Asisten II, Suhardiman Serahkan piala Ketua LPTQ, Hinduansyah serahkan piala
Pesta kembang api Bupati menutup MTQ V Melawi
Ketua GOW Melawi, Nurbetty Eka Mulyastri Panji serahkan piala
Tarian Tiga Etnis
Seni Rodat Khas Menukung
Asisten III, Jaya Sutardi serahkan piala
Bupati resmikan PDAM Menukung CMYK
Ketua PKK Melawi, Henny Dwi Rini Firman serahkan piala