cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Rabu, 11 Desember 2013
8 Shafar 1435 H - 9 Cap It Gwee 2564
B uah Bibir Dirut Pertamina Menangis
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Cargill grup melalui anak perusahaan PT Hindoli mendapat penghargaan Mitra Bakti Husada dari Kementerian Kesehatan RI atas upaya dalam mendorong program kesehatan bagi perempuan, Selasa, 10/12.
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Cargill Dorong Program Kesehatan Perempuan
Karen Agustiawan DIREKTUR Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, menyambangi keluarga korban kecelakaan commuter line di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 10 Desember 2013. Pantauan media, Karen datang ke RS Polri bersama pegawai Pertamina lainnya. Dia mengenakan baju bermotif batik warna hitam berbalut kuning. Karen sempat memeluk satu persatu keluarga korban. Dia sempat menangis ketika memeluk anggota ....Ke Halaman -11
Kuliah Psikologi Seorang profesor psikologi di sebuah universitas di Inggris mengajar kuliah tentang psikologi kerumunan massa dalam kuliah tahunan. Untuk menggambarkan histeria massa, ia secara teratur menunjukkan cuplikan berita TV mengenai kerumunan remaja menyambut The Beatles di bandara lokal di tahun 1960. Pada suatu waktu ketika ia memutar rekaman itu, ia mendengar kegaduhan dan tawa dari murid-muridnya. Ketika film itu berakhir, ia bertanya apa yang menyebabkan kegaduhan itu. Jawab seorang mahasiswa, “kami baru saja melihat beberapa orang tua kami di rekaman itu!” o
Borneo Tribune, Pontianak Presiden Direktur PT Hindoli, Anthony Yeow saat dihubungi di Pontianak, mengungkapkan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Cargill mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia. “Kami menghargai setiap karyawan kami dan kesehatan mereka adalah yang paling penting,” ucap Anthony Yeow. Ia melanjutkan, fokus perusahaan adalah kepada kesehatan dan keselamatan yang diperluas untuk masyarakat setempat. “Karena kami menargetkan untuk meningkatkan tingkat kesadaran praktik kesehatan yang baik di antara anggota masyarakat,” timpalnya. ....Ke Halaman -11
HKN Awards 2013, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi saat menyerahkan penghargaan HKN Awards 2013. FOTO: Istimewa
Perdagangan Orang Digagalkan di Balai Karangan
Kolonel Inf Desius, SE. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Borneo Tribune, Pontianak Satgas Yonif 143/TWEJ di Pos Balai Karangan dipimpin oleh Sertu Dirgantara, Jumat (6/12) lalu melaksanakan pemeriksaan rutin di Jalan Lintas Balai Karangan-Pontianak. Dua unit mobil Innova dengan No Pol. KB 1604 QC yang
dikemudikan ES (36), warga Kabupaten Sanggau, membawa penumpang sebanyak 7 orang, dan mobil Innova dengan Nopol KB 1652 F yang dikemudikan SS (31) warga Pontianak Timur membawa ....Ke Halaman -11
Polda Nyatakan Kasus NR Tetap Diproses Borneo Tribune, Pontianak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menyatakan dengan tegas kasus pemerkosaan yang dilakukan NR terhadap keponakannya sendiri berusia 13 tahun, tetap diproses Polresta Pontianak sampai tuntas. “Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta dan Kasat Reskrimnya Kompol Heni Agus Sunandar, sudah memberikan laporan mengenai kasus tersebut ke Polda Kalbar termasuk kepada saya, dan menurut keduanya kasus tersebut ....Ke Halaman -11
Sepanjang Januari – November 2013
3052 Orang Jalani Test Urine Narkoba Borneo Tribune, Pontianak Data Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak terhitung Januari - November 2013, sebanyak 3052 peserta yang telah menjalani tes urin di berbagai instansi di Pontianak, Selasa (10/12).
“Kita telah melakukan tes urin sebanyak 3052, jumlah tersebut dari instansi pemerintah, swasta, peserta didik dan masyarakat umum, termasuk sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kota Pontianak. Karena ini telah
menjadi program kita di BNNK Pontianak,” kata AKBP Andi Harun, Kepala BNNK Pontianak. Harun menyatakan, langkah ini dilakukan guna mencegah ....Ke Halaman -11
Operasi Minol Tak Berizin Segera Bergerak Borneo Tribune, Pontianak Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak dan Tim Teknis mengadakan rapat khusus, yakni kembali membahas mengenai penjualan minol secara bebas di Kota Pontianak, bukan hanya itu saran Komisi A DPRD Kota Pontianak, untuk membuat operasi terpadu dalam menyikapi minol ini, di mana Sat Pol PP siap menjadi Tim tersebut, ....Ke Halaman -11
Program Bayi CU Lantang Tipo
Wujudkan Satu Keluarga Jadi Anggota Borneo Tribune, Pontianak Jika Bapa dan Ibu sudah menjadi anggota aktif di Credit Union (CU) Lantang Tipo berbahagialah. Pasalnya, CU yang per Oktober tahun ini memiliki 151,065 anggota terserak di 49 Tempat Pelayanan (TP) ini telah merancang sebuah program yang dikemas jajaran pengurus dan manajemen untuk memajukan masyarakat teruta-
ma membahagiakan pasangan suami isteri (pasturi), khususnya bagi usia produktif, yaitu produk Bayi CU. Bayi CU merupakan program loyalitas untuk mewujudkan program satu keluarga menjadi anggota CU Lantang Tipo. “Syarat penerima Bayi CU, Orangtua bayi telah menikah ....Ke Halaman -11
Suasana pelayanan Program Bayi CU di Credit Union Lantang Tipo TP Jeruju Pontianak. CS TP Jeruju, Ingrid Pratiwi sedang menerima dokumen persyaratan klaim Bayi CU dari anggota, Markuwa dengan No. BA 129.1178. Foto : haes/Borneo Tribune.
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89, Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8, Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman, Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono, Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
NEW
THE REAL MPV CUMA AVANZA YANG BISA
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara Rabu, 11 Desember 2013
Borneo T Tribune
2
RMP Seponti
Langkah Maju Transmigran Menjadi Produsen Beras KKU
Borneo Tribune, Sukadana Kota Terpadu Mandiri (KTM) Gerbang Kayong sebentar lagi akan menjadi salah satu kawasan yang akan memproduksi beras dengan kualitas super yang dihasilkan melalui Rice Miling Plan (RMP) yang mampu mengolah gabah masyarakat transmigran menjadi beras kualitas super. Hal tersebut terungkap saat workshop exit strategi program pendampingan masyarakat transmigran di KTM Gerbang Kayong yang diselenggarakan di Mahkota Hotel, Selasa (10/ 12). Bupati yang membuka secara resmi acara tersebut menyampaikan bahwa RMP yang berada di bawah KTM Gerbang Kayong memiliki tingkat menejerial yang baik, dimana program yang lebih baik, terencana dan terukur sehingga lebih komplekdalam menunjang program RMP tersebut. “KTP yang memiliki wilayah di Seponti, Teluk Batang, Simpang Hilir dan Pulau Maya merupakan satu bagian, sehingga akan semakin mudah dalam penyediaan bahan baku gabah atau beras untuk diolah di RMP,” kata Bupati KKU Hildi Hamid.
Dikatakannya, dengan potensi sawah yang berjumlah 200 hektar dimana buati mengasumsikan dapat memproduksi 800 ton, dan menimbang RMP dalam satu jam mampu memproduksi 3 ton perjam dengan perkiraan perhari beroperasi selama lima jam, maka 800 ton hanya akan diolah selama 2 bulan saja, sehingga masih ada berbulan-bulan dalam satu tahun yang tidak beroperasi. Hal tersebut menurut Hildi Hamid merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi RMP untuk memenuhi sisa bulan yang tidak tersedia bahan baku. “Manajeman RPM yang sudah dibentuk tidak hanya cukup berpikir mengolah gabah menjadi beras saja, namun memikirkan bagaimana memanajeman masyarakat untuk dapat memproduksi gabah lebih besar untuk diolah,” katanya. Bupati mencotohkan, di pulau Jawa mesin serupa terus dapat beroperasi setiap waktu dengan tidak merasa puas dengan hasil padi yang ada di daerahnya saja, namun dengan membuka diri untuk memanajeman petani untuk merubah pola pikir petani untuk menanam dan selebihnya menda-
Puisi Noda Dalam Hidup oleh: Nur Salim tiada tersentuh walau satu butir noda kisah hidup seorang anak manusia perjalanan hidup yang beliku terjangan yang membuat hati patah lurusnya jalan membuat hati puitis hidup penuh dinamika terkadang embun yang suci tak tersentuh jua terkadang juga kelam pun tak bisa hadir inilah hidup yang tak bisa diterka kehidupan yang hitam rasa hampa menghampiri jiwa saat itu tak mampu menghadirkan satu cahaya tapi, jika satu nama yang agung telah hadir menghampiri dengan sejuta rasa ia mampu membuat hidup menjadi putih ia menghadirkan cahaya yang mampu terangi hingga ke seluruh penjuru kalbu hitam dalam hidup ini kini berubah putih Alhamdulillah... walau aku tak seperti embun suci walau aku tak seperti kertas putih ku akui, aku bukan manusia sempurna yang jauh dari butiran noda tapi kau tunjukan jalanmu lagi bersamamu ku ingin meraih hidup yang abadi.....
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Bupati Kayong Utara H. Hildi Hamid saat menerima penyerahan RPM dari Kementerian Transmigrasi yang disampaikan Kasubdit Pemberdayaan KPDT Rahayu Widiaastuti di Mahkota Kayong, Selasa (10/ 12). FOTO: Abdul Khoir/ Borneo Tribune
logi canggih, sehingga perlu banyak pelatihan dan pendampingan baik dari Kementrian melalui pihak ketiga baik konsultan dan
tangkan gabah dari luar Jawa. Selain itu, teknologi yang dipergunakan dalam RMP tersebut merupakan tekno-
kontraktor juga adanya pendampingan pengembangan bisnis baik dilakukan oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Perindustrian
dan Perdagangan dan juga permodalanan melalui perbankan. “Menjaga mesin agar tetap baik juga menjadi sebu-
ah tantangan, jangan sampai rusak hanya lantaran kesalahan dalam pengorasionalannya,” kata Hildi Hamid. (DL)
Hari Ibu ke 85
Hildi Ingatkan Peran Strategis Ibu
Borneo Tribune, Sukadana Dalam upacara sederhana memperingati hari Ibu ke 85 di Kabupaten Kayong Utara Bupati Kayong Utara H. Hildi Hamid yang bertindak selaku Inspektur upacara menyampaikan besarnya peran seorang ibu dalam dapat menjadi motor pengerak perubahan. Hal tersebeut disampai-
kan H. Hildi Hamid membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Hari ibu yang dilaksanakan di Balai Praja, Selasa (10/12). “Peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan tidaklah dapat dipungkiri lagi, dimana jumlah perempuan yang sedemikian besar adalah
asset, potensi dan sumber daya manusia yang turut menentukan keberhasilan bangsa,” kata Hildi Hamid. Di Indonesia saat ini telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis di berbagai kehidupan, hal itu membuktikan bahwa perempuan jika diberi kesempatan dan peluang akan mampu meningkatkan kualitas
kehidupan secara mandiri. “Perempuan dalam berbagai dimensi berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan,” tegasnya. Lebih jauh Hildi Hamid menyampaikan apabila kembali kemasa lalu, pada hakekatnya perempuan Indonesia masa lalu dan saat ini telah memiliki
prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas dan peran serta fungsi perempuan yang seimbang antara laki-laki. Hal tersebut telah mendasari dan mendorong kebangkitan dan perjuangan perempuan untuk maju dan lebas dari berbagai keterpurukan seperti yang dialami pada masa lalu. (DL)
LSS Seponti
Wabup Minta Tindak Lanjut Untuk Kedepan
Borneo Tribune, Sukadana Wakil Bupati Kayong Utara Idrus meminta Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Kayong Utara dapat dikembangkan programnya secara berkelanjutan dan tidak hanya terhenti disaat perlombaan saja. Hal tersebut disampaikan Idrus saat membuka LSS tahun 2013 di Kecamatan
Seponti (6/12) di hadapan para peserta lomba, tim penilai dari provinsi, kabupaten. “Jangan hanya lantaran penilaian saja, namun ke depan pembinaan seperti ini perlu terus dilakukan,” kata Idrus. Dikatakannya, dengan kegiatan LSS tersebut masyarakat mulai dari tingkat pelajar dapat mengambil nilai positif dari penyelenggaraanya, sehingga makna
dari hidup sehat baik di sekolah maupun di rumah dapat benar-benar diterapkan. Wabub juga berterima kasih atas masukan-masukan yuang dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi Kayong Utara untuk dapat lebih baik dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, dan masukan tersebut akan menjadi acuan untuk peningkatan pembinaan baik kepada para pemangku kepentingan
dan masyarakat sebagai sasaran. Kegiatan LSS tahun 2013 ini diikuti oleh beberapa sekolah meliputi SMP 1 Seponti, SDN 1 Seponti, SMPN 1 Teluk Batang dan TK Pembina Teluk Batang. Kegiatan LSS dilaksanakan dalam dua hari pelaksanaan yakni pada 5 - 6 Desember. Dalam sambutannya Tim LSS dari Provinsi H. Kusnadi mengatakan tujuan dilaksa-
nakan LSS tersebut sebagai sebuah perwujudan komitmen bersama dalam memasyarakatkan hidup sehat di lingkungan sekolah dan memastikan program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dapat berjalan dengan baik. “Adanya sinergisitas antara tim provinsi dan kabupaten untuk pelaksanaan program kesehatan sekolah secara bersama-sama,” kata Kusnadi.
Opini
Kondisi Lahan di Indonesia KONDISI umum lahan di Indonesia semakin kritis khususnya lahan pertanian. Lahan-lahan pertanian yang tadinya gembur, subur dan kaya akan unsur-unsur hara menjadi keras dan tandus, bahkan Indonesia tercatat dalam 10 besar Negara yang miskin hara. Ironis, sebuah Negara agraris (pertanian) yang ternyata sebagian besar lahannya
dalam kondisi kritis. Keras dan tandusnya lahan pertanian di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor, yang utamanya adalah penumpukan bahan-bahan kimia sisa penggunaan pupuk dan pestisida kimia (anorganik) sebelumnya yang tidak larut dan terikat selama bertahun-tahun. Bahkan menurut penelitian terbaru, meskipun
penggunaan pupuk kimia dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan, namun hasil tersebut hanya bersifat temporer (sementara), sedangkan penggunaan pupuk kimia secara membabi-buta dan dalam jangka panjang bukan saja mengeksploitasi unsur hara yang terdapat pada tanah, namun juga mengakibatkan lahan menjadi keras dan menu-
run tingkat kesuburannya, hingga berujung menjadi padang pasir yang gersang, juga mengurangi kualitas air tanah, serta membahayakan kesehatan makhluk hidup lainnya termasuk manusia dan pelaku pertanian itu sendiri. Itulah kondisi yang tengah dialami oleh lahan pertanian kita, dan secara terasa hasil pertanian pun
mengalami penurunan dari segi jumlah dan kualitas. Sementara usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memberikan pupuk kimia pada tanah yang keras tidak dapat diserap oleh tanaman secara optimal. Trisnawati Butar-Butar Jurusan Agroteknologi A, Fakultas Pertanian Untan
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Rabu, 11 Desember 2013
TNI AU Tambah Dua Penerbang Tempur Borneo Tribune, Kubu Raya TNI AU Skadron Udara I, Lanud Supadio kian memperkuat pertahanan wilayah udara Kalimantan Barat, hal tersebut dibuktikan dengan bertambahnya dua penerbang tempur Skadron Udara 1 Lanud Supadio yaitu Kapten Penerbang Ferdian Habibi atau dengan julukan terbangnya “Corbie” dan Lettu Penerbang Ari Nugroho Widodo dengan julukan terbangnya “Monster” yang berhasil meraih 1000 jam terbang. Keberhasilan itu ditandai dengan penyematan bagde 1000 jam terbang oleh Komandan Lanud Supadio Kolonel Penerbang Ir.Novyan Samyoga di depan crew room Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa belum lama ini. Dalam sambutannya Danlanud Supadio mengatakan keberhasilan kedua penerbang Skadron Udara 1 dalam meraih 1000 jam terbang merupakan kebanggaan tersendiri bagi pribadi, keluarga maupun satuan. “Pencapaian 1000 Jam Terbang bagi seorang penerbang merupakan prestasi yang gemilang yang tentunya didambakan oleh setiap penerbang,” ungkapnya. Pencapaian 1000 jam terbang bagi penerbang, lanjut Danlanud menandakan seorang penerbang mampu melaksanakan tugas dengan safe dan mempunyai tingkat profesionalisme yang tinggi. “Hal ini berarti skill sebagai penerbang tempur meningkat dan jiwa airmanship-nyapun tinggi,” lugasnya. ”Keberhasilan mencapai 1000 jam terbang tentunya juga didukung oleh seluruh personel Skadron Udara 1, untuk itu saya mengucapkan selamat atas keberhasilan serta dukungannya sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai dengan baik, lancar dan aman serta tercapai Zero Accident,” pungkas Kol.Novyan
“
Keberhasilan mencapai 1000 jam terbang tentunya juga didukung oleh seluruh personel Skadron Udara 1, untuk itu saya mengucapkan selamat atas keberhasilan serta dukungannya sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai dengan baik, lancar dan aman serta tercapai Zero Accident.
”
Ia menambahkan dengan dilaksanakan upacara tradisi ini akan memberikan kebanggaan dan motivasi bagi para penerbang yang belum meraih 1000 jam terbang untuk dapat mencapainya. “Keberhasilan seorang penerbang meraih 1000 jam terbang tentunya tidak dapat diraih dengan mudah namun harus dengan kerja keras, dedikasi tinggi, kesehatan yang prima, dan selalu mengasah kemampuan terbang serta didukung oleh kesiapan pesawat,” ujarnya. Turut hadir pada upacara penyematan badge 1000 jam terbang para Kepala Dinas, Komandan Satuan, para penerbang dan perwira teknik serta anggota Skadron Udara 1. Setelah upacara berakhir satu persatu peserta upacara memberikan ucapan selamat kepada kedua penerbang yang meraih 1000 jam terbang. (Adex)
Borneo T Tribune
3
Kabupaten Sambas Targetkan 98 Ribu Hektar Sasaran Produksi di Tahun 2014 Borneo Tribune, Sambas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas Ir Daryanto, MT mengatakan musrenbang evaluasi pencapaian produksi padi, jagung dan kedelai tahun 2013 dan rencana kegiatan 2014, data harus disinkronkan dengan data statistik, dimana kegiatan dilapangan yang terdata oleh petugas pertanian. “ Dari evaluasi produksi padi 2013 terjadi peningkatan produksi yang dipengaruhi dengan adanya peningkatan luas panen sebesar 1,07%, kemudian peningkatan provitas sebesar 0,68% sehingga sasaran tahun 2013 sebesar 316.168 ton naik 1,90%. Kemudian untuk evaluasi jangung terjadi penurunan produksi karena dipengaruhi oleh penurunan luas panen 4,7% dan penurunan provitas sebesar 0,13%. Sedangkan untuk evaluasi kedelai meningkat dengan dipengaruhi oleh peningkatan luas panen 28,88% dan peningkatan produktivias sebesar 4,70%, “ katanya. Daryanto juga mengungkapkan realisasi S-PTT tahun 2013 padi ditargetkan SL-PTT mencapai 36,000 ha, namun realisasinya sampai dengan bulan oktober hanya mencapai 31,227 ha atau 86.74%, dengan kesanggupan tanam bulan November sampai Desember mencapai 4,773 atau 13.26% sehingga estimasi realisasi sampai dengan desember 2013 yang belum teralisasi ada 31,267 ha. “ Sedangkan komoditi kedelai SL-PTT ditargetkan mencapai 3,000 ha, estimasi realisasi sampai
bulan desember 2013 yang tidak teralisasi ada 3,000 ha. Hal ini disebabkan oleh tidak tercapainya pelaksanaan SL-PTT Padi dan Kedelai 2013 karena keterlambatan proses administrasi pengajuan usulan pembelian benih bersubsidi ( DUPBB ) dibeberapa Kecamatan, kemudian keterlambatan ataun tidak adanya penyaluran benih oleh BUMN yang ditunjuk walaupun DUPBB oleh Kabupaten sudah siap dan telah melewati jadwal tanam dilapangan, “ ungkapnya. Dikatakannya untuk
rancangan kegiatan tahun 2014, melalui upaya terobosan yakni peningkatan kulaitas SL-PTT melalui pola pertumbuhan, pengembangan dan pemantapan dengan pendekatan kawasan skala luas, terintegrasi dari hulu sampai hilir, peningkatan jumlah paket bantuan sebagai stimulant serta dukungan pendampingan dan pengawalan dengan SLPTT total padi mencapai 36,000 ha, kemudian untuk SL-PTT jagung mencapai 1,000 ha dan Kedelai mencapai 500 ha. Kepala Bidang Penyuluhan BKP4K Kab. Sambas, Ridwan menyampaikan informasi untuk program 2014 agar pengiriman benih unggul yang bermutu karena di tahun 2013 ini masih ada gabah yang terapung. “ Jangan sampai kita salah arah sehingga berurusan dengan hukum, sehingga kedepan SL-PTT baik itu padi, jagung maupun kedelai dapat terlaksana dan target kita
dapat tercapai, “ pesannya. Kabid Tanaman Pangan, Distanak Kabupaten Sambas Ir U. Joni Silais, menyampaikan bahwa Peningkatan Produksi Tahun 2013 tidak terlepas dari bantuan yang di berikan pemerintah baik Pusat melalui dana APBD dan APBN pusat. Kemudian terkait dengan kegiatan musrenbang tahun 2014 akan kita adakan lagi dan kita mendapatkan alokasi SLPTT tahun 2014 seluas 36 ribu hektar antaranya dari APBN. “ Rencananya di awal tahun akan kita sosialisasikan ke 19 kecamatan yang menyebar di Kab. Sambas sehingga target sasaran produksi tahun 2014 dapat tercapai 98 ribu hektar di tahun 2014 dapat tercapai dengan dukungan dari kegiatan APBN dan APBD yang penting bulan januari dan februari kita akan mengadakan sosialisasi kegiatan di 19 Kecamatan yang
bersumber dari dana APBN. Kenapa kita surflus beras karena ada dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah mendukung ( P2PBN ) Program Produksi Peningkatan Beras Nasional, “ jelasnya. Isnawadi Ishak, S. PKP mengatakan kegiatan musrembang ini didasarkan keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan nomor 37, tanggal 27 November 2013. Musrenbang Tanaman Pangan Tingkat Kabupaten Sambas tahun 2013 ( 10/12 ) disalah satu Hotel yang ada di Kota Sambas membahas laporan SL-PTT tahun 2013 dengan dikuti oleh Kepala UPT, Mantri Tani, BPK, POPT, dan untuk Narasumbernya yaitu Kadis Pertanian dan Peternakan, Kaban BKP4K Kabupaten Sambas yang diwakili oleh Kabid Penyuluhan BKP4K Kab. Sambas, Subag Program Distanak, dengan Pembiayaan Satker Distanak Sambas tahun 2013.(Rul)
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Rabu, 11 Desember 2013
4
Terkait Proses Seleksi Anggota KPU Kubu Raya
Encep : Tolong Jelaskan Dimana Ketidak Netralan KPU KKR pun KPU KKR belum pernah menerima adanya laporan masyarakat kepada Panwaslu tentang kinerja KPU KKR,”jelasnya. Ia mengatakan, bahwa setiap pelaksanaan pemilu selalu dilaporkan ke KPU Propinsi oleh karena itu KPU Provinsi mengerti betul jalannya penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Kubu Raya termasuk penyelenggaraan pemilukada beberapa waktu lalu. Demikian pula pemilu legislative 2014, semua proses dan tahapannya berjalan sesuai prosudur. “Kita Komisioner KPU dan kita bukan tim seleksi
yang hanya melakukan wawancara antara 30-60 menit saja sudah memvonis bahwa yang bersangkutan tidak layak lagi menjadi calon anggota KPU Kubu Raya,”tegasnya. Ia menambahkan, bahwa sudah 5 tahun lebih perjalanan KPU KKR ini. Selama perjalanan itu, hanya terdapat 3 kali aksi massa yang menyampaikan aspirasi yaitu tanggal 23 September 2013, 24 September 2013 dan 18 November 2013. Berkenaan dengan aksi massa tersebut, pada tanggal 23 September 2013 langsung diterima oleh komisioner KPU Kubu
Raya, dan dijelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan itu berkenaan dengan pelanggaran pemilukada yang menjadi wewenang Panwaslu KKR, massa yang hadir diminta meneruskan laporan itu ke panwaslu KKR untuk ditindaklanjuti. Pada tanggal 24 September 2013 permintaan yang diajukan adalah menunda tahapan pleno penetapan hasil pemilukada dan penetapan Pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, dalam hal ini jelas KPU KKR tidak dapat memenuhi permintaan itu, karena itu jelas-jelas melanggar peraturan perundang-un-
dangan. ”Pertanyaannya sekarang sudahkah persoalan-persoalan itu disampaikan ke Panwaslu dan bagaimana tidak lanjutnya ?, berapa kasus yang dilaporkan dan berapa kasus yang telah diselesaikan ?,”tanya Encep. Dalam hal ini, Encep meminta penjelasan dimana letak ketidak netralan KPU KKR dalam pelaksanaan pilkada beberapa waktu lalu. Kalaupun KPU KKR dianggap tidak netral. “Dimana letak ketidaknetralannya ?, pada penyelenggaraan pemilu yang mana ?, ditahapan mana tidak netralnya ?, serta berpi-
CMYK
Solmadapar Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak Borneo Tribune, Pontianak Jalan adalah sumber kehidupan masyarakat, tanpa adanya akses jalan yang baik, maka, banyak factor kehidupan masyarakat yang terganggu. “Hampir seluruh jalan Provinsi maupun Kabupaten di Kalbar rusak parah dan ditambah sikap pemerintah daerah yang tidak tanggap akan permasalahan ini,” teriak Mahasiswa yang tergabung dalam Solmadapar yang di Koordinir Rama, Selasa (10/12), di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. Dikatakan Rama, hal ini menandakan bahwa pemerintah, khususnya Gubernur dan para Anggota DPRD tutup mata dengan permasalahan yang seharusnya menjadi
Desak Aksi Solmadapar di bundaran Tugu Digulis mendesak aparat untuk memproses semua kasus korupsi di Kalbar dan mendesak Pemerintah untuk memperbaiki sejumlah jaan yang rusak di Kalbar. FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune
tanggung jawab mereka ketika ingin menjabat sebagai Wakil Rakyat. Pemerintah telah banyak membuat rakyat tersiksa, terutama janji pembangunan jalan yang tak kunjung direalisasikan. Pengusaha telah mengambil hak-hak yang seharusnya menjadi milik rakyat, dan salah satunya untuk menikmati sarana dan prasarana yang
baik, seperti pembangunan jalan. ”Namun, nyatanya hampir seluruh jalan di Kalbar sudah seperti sungai-sungai penderitaan,” teriak mahasiswa lagi. Dijelaskannya, janji pembangunan infrastruktur sosial, seperti jalan raya tidak kunjung direalisasikan adalah pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pengusaha
yang tak berhati nurai terhadap rakyat Kalbar. Tangisan, penderitaan, dan suara siksaan yang mereka alami tak pernah terdengar oleh pengusaha, seakan mereka telah tuli dan buta akan penderitaan yang dirasakan rakyatnya. ”Sebagian kecil penderitaan yang dialami rakyat Kalbar adalah kesulitan
ekonomi, dan pendidikan, karena sarana dan prasarana yang tak kunjung dibenahi. UUD 1945 telah tertera bahwa setiap warga Negara berhak memperoleh pendidikan dan mendapatkan kehidupan yang layak, tapi nyatanya, para pengusaha telah lupa dengan isi Peraturan yang menjadi hukum dasar di negeri ini,” ujarnya. Untuk itu Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Kalbar (Solmadapar) Kalbar menyatakan, Jalan Amblas, HAM Bablas, Jalanku diperkosa, Koruptor Kaya Raya, Benahi Infrastruktur Jalan, Korupsi Pelanggaran HAM terberat,m dan Petimatikan koruptor dan pelanggaran HAM. (Lay).
Instalatir Listrik Tewas Dibacok Pelaku Ditangkap di Jalan 28 Oktober Borneo Tribune, Pontianak Mochtar (40) warga Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap yang kesehariannya sebagai instalatir listrik, tewas bersimbah darah setelah dibacok oleh Johan (41) dengan parang pembela kelapa. Motif pembunuhan yang dilakukan Johan merasa sakit hati terhadap Mochtar, Senin (10/12) kemarin, sekitar pukul 22.30. Kapolsek Sungai Kakap, AKP Abdul Hafidz, SH, saat dikonfirmasi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut, membenarkan kejadian tersebut, tepatnya di Jeruju Besar, telah terjadi pembunuhan, yakni dengan pelaku atas nama Johan dan korbannya bernama Mochtar.
” Diduga pembunuhan yang dilakukan oleh Johan ini, berawal dari rasa sakit hati terhadap Mochtar, karena mochtar yang merupakan ahli di bidang listrik di kampung tersebut, tidak mengerjakan listrik di rumah adik Johan, dan Mochtar sudah menerima uang sebesar 150 ribu, namun tidak dikerjakan korban, sehingga terjadilah pembunuhan yang berawal dari keributan antara Mochtar maupun Johan,” jelas Kapolsek Sungai Kakap AKP Abdul Hafidz. Menurut AKP A.Hafidz, keributan terjadi berawal dari Johan yang mendatangi Mochtar di tempat ngumpulnya di sebuah kantin kosong, yakni sekitar
pukul 22.00 dan membawa sebuah besi, serta mempertanyakan pengerjaan listrik yang belum dikerjakan oleh Mochtar, namun Mochtar mendengar hal tersebut malah menyuruh Johan pulang. “Johan pun pulang, dan cekcok mulut pun selesai di kantin kosong tersebut, namun ketika Johan sudah sampai di rumahnya, Mochtar langsung mematikan aliran listrik di rumah Johan, Johan pun keluar dan mencari Mochtar dengan sebilah parang, dan Johan menemukan Mochtar di kantin kosong tersebut sedang duduk, tanpa banyak bunyi Johan langsung membacok kepala dan ketiak hingga sampai ke perut Mochtar,” jelasnya lagi.
Dikatakan Hafidz, Johan yang merupakan tersangka langsung melarikan diri setelah membacok Mochtar, sedangkan Mochtar langsung lemas dan terjatuh, serta TKP dipenuhi darah, pihaknya yang mendapatkan informasi ini, langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka. ” Setelah beberapa jam melakukan penyelidikan, kami pun berhasil melakukan penangkapan terhadap Johan di Jalan 28 Oktober Kecamatan Pontianak Utara, dan saat dilakukan penangkapan, kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa parang pembela kelapa, dan langsung dilakukan penahanan di Polsek,” ungkap
Hafidz. Lanjut Hafidz, Mochtar yang merupakan korban pembunuhan, tidak meninggal ditempat, melainkan meninggal di Rumah Sakit Sultan Syarif Abdurahman Al Qadrie, yakni akibat luka bacokan di kepala dan di perut Mochtar, dan Selasa (10/12) pagi kemarin, jenazah korban juga dilakukan otopsi oleh pihak Bid Dokkes Polda Kalbar, guna kebutuhan penyelidikan. Selin itu dirinya menegaskan, bahwa Johan yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap Mochtar, dijerat pihaknya dengan pasal 338 KUHP Jo Pasal 351 ayat 3 KUHP, yakni dengan ancaman penjara selama 15 tahun.(Zrn).
hak kepada siapa ketidaknetralan itu ?,”tegasnya. Bilamana terdapat adanya tanggapan masyarakat semestinya Timsel melihat dengan jernih latar belakangnya dan melakukan klarifikasi. Timsel, selain harus menjelaskan ketidak lolosan calon, juga harus dapat menjelaskan bagaimana bisa diloloskannya calon yang jelas jelas terlibat didalam Struktur Tim Kampanye salah satu pasangan Calon. bilamana hal ini tidak dijelaskan tentu Timsel dapat disimpukan sangat tidak professional dan tidak terbuka. (Adex)
Pemerintah Diminta Evaluasi Perizinan Pertambangan Borneo Tribune, Pontianak Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Retno Pramudya meminta, agar Pemerintah untuk segera mengevaluasi kembali perizinan pertambangan yang sudah dikeluarkan sekitar 396 izin de- Mereka tidak peduli, ngan konsesi lahan kurang untuk berupaya lebih seluas 6 juta hektar memelihara atau di Kalbar ini. memperbaiki jalan ”Konsesi lahan 6 juta hektar, yang telah diberidan lingkungan kan kapada para investor tersebut baik perusahaan BUMN, perusahaan swasta dan join venture, dimana keberadaan dan operasional,” ujar Retno kepada wartawan, Selasa (10/12). Menurut Retno, keberadaan para investor pertambangan di Kalbar selama ini, hampir tidak memberikan kontribusi apa-apa untuk Kalbar sendiri. “Mereka tidak ada peran dalam ikut andil membangun Kalbar. Malah karena ulah dan keserakahan mereka terjadi kerusakan lingkungan dan ekosistim dimana-mana. Akibat dari menggali dan menguras tambang dan kekayaan yang ada di Kalbar,” katanya. Lanjut Retno, dengan rakusnya para investor tersebut, hingga keenakan sampai tidak memperhatikan kerusakan lingkungan dan ekosistim. “Hal ini jelas mereka telah melanggar UU Pertambangan No.8/2009 dan permen pertambangan, dimana dalam ketentuan tersebut, mereka berkewajiban untuk melakukan reklamasi lahan yang telah mereka gali atau kelola, agar fungsi dan kegunaan serta ekosistem lahan dapat berguna dan berfungsi kembali setelah mereka rusak,”jelasnya. Akibat dari kerakusan investor tersebut, kata Retno, kini terjadi kerusakan dimana-mana, dan jutaan hektar lahan yg diberikan kepada investor tidak memberikan kontrusinya bagi rakyat Kalbar. “Lebih mirisnya lagi ada salah satu perusahaan dari BUMN, tidak memberikan konstribusi apa-apa bagi kesejateraan rakyat Kalbar. Mereka juga tidak melaksanakan reklamasi setiap tahunnya terhadap lahan-lahan yang telah mereka gali,” tuturnya. Retno mengatakan, rakyat Kalbar hanya kebagian penderitaan dan kerusakan lingkungan dan ekosistim. Bahkan jalan dan jembatan-jembatan yang rusak dikarenakan sering dilalui oleh kendaraan-kendaraan berat. “Mereka tidak peduli, untuk berupaya memelihara atau memperbaiki jalan dan lingkungan tersebut,” ungkapnya.(Zrn).
TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
“
CMYK
latif Tahun 2009, Pemilu Presiden Tahun 2009, Pemilu Gubernur Tahun 2012, Pemilukada Bupati Kubu Raya Tahun 2013 yang tahapannya masih berlangsung serta masih melaksanakan tahapan pemilu legislatif Tahun 2014. ”Dalam menyelenggarakan Pemilu tersebut 5 Komisioner KPU KKR belum pernah diberikan teguran, peringatan oleh KPU Provinsi baik secara tertulis maupun lisan, belum pernah diperkarakan di DKPP baik secara perorangan bahkan kelembagaan, serta selama penyelenggaraan pemilu itu
“
Borneo Tribune, Kubu Raya Tidak adanya penjelasan dari Timsel dalam proses rekrutmen anggota KPU KKR . Kini proses rekrutmen pun menjadi liar seakanakan masalahnya berlarutlarut bahkan opini yang berkembang telah menghakimi secara sepihak dan membuhuh karakter calon yang yang dinyaatakan tidak lolos seleksi. Encep mengatakan, bahwa perlu diketahui selama KPU KKR terbentuk, 5 Komisioner KPU KKR telah menyelengggarakan Pemilukada Bupati Kubu Raya Putaran I dan Putaran II Tahun 2008, Pemilu Legis-
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 11 Desember 2013
5
Mempawah Dikepung Banjir Borneo Tribune, Mempawah Warga Kota Mempawah terpaksa harus disibukan dengan banjir yang mentenggelamkan sebagian rumah mereka. Sebelumnya musibah banjir telah diantisipasi warga, karena sebelumnya di wilayah hulu di Menjalin dan Karangan telah terlebih dahlu terendam banjir. Tumpangan air banjir di Menjalin dan Karangan, dipastikan warga akan sampai di wilayah Kabupaten Pontianak, terutama di Ke-
camatan Toho, Sadaniang, dan kita merambah ke beberapa desa Kota Mempawah yang termasuk dataran rendah. Seperti di Dusu Suap, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir dan Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur. Bahkan hasil pantauan di lapangan, Selasa (10/12), kemarin, banjir juga telah menggenangi berapa bagian di pusat Kota Mempawah. “Rumah saya sudah terendam banjir. Namun yang lebih parah banjir di Dusun
Sebukit Rama, Dusun Suap dan Sejegi. Hampir setengah rumah warga terendam banjir ,” kata Warga Mempawah, Marsupandi, yang rumahnya berada di pinggir jalan raya Mempawah. Dimana di Desa Pasir, Dusun Sebukit Rama dan Suap, Kecamatan Mempawah, kondisi air telah merendam puluhan rumah warga, temat ibadah, dengan ketinggian air bervariasi hingga sampai ketinggian lutut orang dewasa. “Dari semalam air mulai
Banjir Kendaraan roda dua dan empat terpaksa jalan merayap melintasi banjir yang sampai ke jalan raya Kota Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
2014, Bina Marga Fokus Pembangunan Infrastruktur Serdam-Punggur Borneo Tribune, Kubu Raya Terkait adanya keluhan sejumlah tokoh masyarakat akan ambruknya infrastruktur di tiga desa yakni, Kalimas, Punggur Kecil dan Punggur Besar, kini mendapat angin segar dari Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya. Pasalnya keluhan masyarakat itu akan ditanggapi dengan serius dan fokus pada 2014 mendatang. ”Ruas jalan Serdam hingga Punggur sudah dianggarkan pada 2014 mendatang. Diminta masyarakat untuk bersabar, Insya Allah juga Bina Marga beserta Pemkab Kubu Raya memfokuskan diri pada pembangunan Serdam hingga Punggur,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya , Siswanto, Selasa (10/12). Ia pun tidak menampik, kondisi jalan Punggur Besar, Punggur Kecil dan Kalimas saat ini mengalami kerusak-
an parah. Maka untuk itu pada tahun 2014 mendatang kondisi jalan yang rusak itu akan diperbaiki sebaik mungkin sehingga tak lagi menjadi kubangan air. Dengan adanya pembangunan di kawasan Serdam hingga Punggur itu , ia pun berharap dapat menjadi kawasan icon Kubu Raya. Dimana besar harapan kita dapat menjadikan jalan itu sebagai Jawi II. “ Mengapa kita ingin menjadikan jalan itu Jawi II. Karena, kita lihat Serdam hingga Punggur mayoritas wilayahnya penghasil buah-buahan, seperti, langsat, rambutan dan durian. Dengan kondisi jalan begitu baik maka akan mempermudah masyarakat melakukan aktifitas,” katanya. Selain itu, ia pun mengatakan, untuk program-program yang belum rampung pada 2013 ini, maka akan di lanjutkan pada tahun 2014
mendatang. “Ya ada beberapa titik yang saat ini dikerjakan dan ada juga beberapa titik yang sudah selesai pengerjaannya. Untuk yang belum selesai pengerjaannya maka tetap berlanjut masa pengerjaanya. Jadi masyarakat tidak perlu khwatir tentang infrstrukturnya, karena Pemkab KKR akan memfokuskan diri di bidang Infrastruktur,” tuturnya. Untuk mencapai hasil yang optimal, maka kita minta seluruh lapisan masyarakat juga turut andil dalam pembangunan ini. Karena tanpa adanya masyarakat di tengah-tengah, Pemerintah bukanlah apaapa. “Jadi dukungan masyarakat dalam pembangunan sangat lah penting,”ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Tokoh Masyarakat Desa Punggur Kecil, H . Burhannudin H. Ismail SH menyatakan, bahwa ia sangat kecewa dengan sikap
Pemkab Kubu Raya yang dinilai melakukan pembiaran dalam menangani masalah infrastruktur. Padahal infrastruktur merupakan akses yang penting dalam proses pembangunan suatu daerah. Namun untuk Kabupaten Kubu Raya infrastruktur sepertinya tidak penting untuk dibangun. Hal itu bisa dibuktikan dengan hancurnya sejumlah ruas jalan mulai dari Desa Kalimas, Punggur Kecil dan Punggur Besar. ” Kalau dilihat secara fakta , jalan ini sudah bukan lagi seperti jalan raya yang dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Melainkan jalan ini sudah terlihat seperti jalan kerbau, dimana kondisi jalan yang mengalami keruskan parah disertai dengan lumpur tanah membuat jalan semakin kelihatan rusak berat,” kata H. Burhannudin H . Ismail SH , Minggu (8/12). Burhan pun berharap pe-
merintah kubu raya menyikapi persoalan inrstruktur ini dengan dengan serius dan cepat. Karena jika dibiarkan berlarut -larut, maka perekonomian masyarakat, Kalimas , Punggur Besar dan Punggur Kecil itu akan ambruk dengan kondisi inrstruktur yang tak memadai. ”Di media massa Pemkab Kubu Raya selalu mengeluarkan statmen bahwa Pemkab Kubu Raya akan prioritaskan perbaikan dan perawatan insrastruktur. namun hal tersebut sangatlah bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Dan ini bukti bahwa seluruh pembangunan di Kubu Raya hanya tampak di sejumlah media cetak dan elektronik saja. Sementara fakta di lapangan pembangunan Kubu Raya semakin jauh tertinggal dibandingan dengan Kabupaten-Kabupaten lainnya,” ujarnya. (Adex)
DIV Administrasi Negara Lakukan Kunjungan ke BKD Kubu Raya Borneo Tribune, Kubu Raya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya, Senin (9/12) kedatangan mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak Program Studi DIV Administrasi Negara dalam rangka kunjungan kemahasiswaan yang akan melakukan studi lapangan pada instansi pemerintah tersebut. Program akhir tahun yang dilaksanakan Polnep itu banyak melibatkan instaniinstansi pemerintahan yang berkaitan langsung dalam program-program kurikulum pembelajaran, dengan tujuan praktek lapangan atas ilmu yang telah didapat di kampusnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kubu Raya, M. Noh Syaiman yang menyambut langsung kedatangan para rombongan mahasiswa Polnep tersebut, disela-sela pertemuannya, dirinya mengatakan kunjungan kemahasiswaan yang dilaku-
kan Polnep kepada BKD Kubu Raya merupakan komunikasi yang perlu diadakan, melihat program studi yang ada di Polnep tersebut lebih menekankan pada pemerintahan. ”kita menyambut baik kunjungan tersebut, dan kita siap untuk membantu dan memberikan apa saja yang dibutuhkan mahasiswanya dalam rangka praktek lapangan di kantor kami,” terangnya. Dirinya menuturkan ada beberapa pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan tersebut, diantaranya yaitu para mahasiswa yang hadir meminta arahan mengenai tugas pokok dan fungsi BKD ini sendiri, selain itu mereka juga meminta arahan mengenai program-program BKD yang telah terlaksana. “semua data-data yang diperlukan oleh mahasiswa DIV Administrasi Negara tersebut, kami bantu dengan semaksimal mungkin, karena ma-
hasiswa-mahasiswa Polnep juga berpeluang untuk melanjutkan roda pemerintahan kedepan, ketika telah menyelesaikan bangku kuliah,” ungkapnya. Selain itu juga M.Noh menyampaikan kepada mahasiswa, selain menuntut ilmu di bidang pemerintahan, mereka juga disarankan untuk dapat memiliki skill individu dengan berbagai kemampuan, karena jika dilihat dari posisi penerimaan PNS di seluruh lingkungan Instansi baik itu kabupaten maupun provinsi, belumlah dapat mengcover seluruh jumlah mahasiswa terdidik yang telah menyelesaikan bangku kuliah mereka. ”maka dari itu mahasiswa yang telah lulus kuliah, khususnya Polnep ini dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas, dilain sisi bisa membuka lapangan pekerjaan hal yang terpentingnya dapat
memperkerjakan orang banyak, itu merupakan saran alternatif untuk mahasiswa kedepan,” tuturnya. ”tidak menutup kemungkinan juga dengan adanya kunjungan mahasiswa DIV Administrasi Negara Polnep ini, nantinya bisa kami berdayakan mahasiswa-mahasiswa Polnep untuk bekerja di instansi pemerintah di Kubu Raya, ketika memang nantinya posisi-posisi aparatur pemerintahan di Kubu Raya membutuhkan lulusan-lulusan pemerintahan seperti mahasiswa Polnep, kami akan memanggil para mahasiswa ataupun petinggi kampus untuk merekomendasikan mahasiswa-mahasiswanya untuk bekerja,” ujarnya. Selain itu, Noh menambahkan dirinya baru saja mengetahui kalau Politeknik memiliki Program Studi Administrasi Negara yang berhubungan dengan pemerin-
tahan, tidak menutup kemungkinan nantinya ketika sosialisasi yang dilakukan oleh program studi Administrasi Negara tersebut lebih giat dalam melakukan kunjungan-kunjungannya, maka pemerintah di seluruh kabupaten maupun provinsi dapat mengetahui keberadaan program studi tersebut, karena pada faktanya untuk di Kubu Raya sendiri masih memerlukan banyak tenaga aparatur pemerintahan dan bisa saja nantinya dapat merekrut anak-anak Polnep program studi administrasi negara itu ketika dibutuhkan nantinya,” pungkasnya. ”walaupun kebijakan dalam penerimaan pegawai negeri sipil mutlak telah diatur oleh menpan, namun BKD Kubu Raya dapat mengajukan permohonan pengadaan posisi pegawai sesuai dengan kebutuhan untuk posisi aparatur di Kubu Raya saat ini,” tungkas Noh. (Adex)
tinggi, rumah saya saja tergenang air sampai 50 cm, padahal tidak termasuk dataran rendah,” kata Marsupandi. Terkait musibah banjir dibeberapa wilayah Kabupaten Pontianak yang terisolasi. Pemerintah Kabupaten Pontianak, melalui dinas instansi terkait telah menyalurkan bantuan logistik baik berupa mie instan, beras, makan siap saji dan lain sebagainya, yang diserahkan langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan. (JoE).
Warga Kecewa Pelayanan Puskemas Segedong Borneo Tribune, Mempawah Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Jalan Kecamatan Segedong, dikeluhkan warga. Bujang Bakar, salah seorang warga Segedong mengatakan kekecewaan terhadap pelayanan Puskesmas tersebut berawal dari anaknya yang mengalami tabrakan sepeda motor, Senin (9/ 12), kemarin, saat dibawa ke Puskesmas, tidak ada satupun petugas medis ditempat. Bujang Bakar, menceritakan ketika anaknya mengalami tabrakan sepeda motor, sempat sesak nafas dan tidak sadar diri. Dia berupaya anaknya mendapatkan perawatan medis, sehingga ia bergegas melarikan anaknya ke Puskesmas Rawan Jalan Segedong, namun saat sampai di Puskesmas ti- Bujang Bakar dak ada satunya petugas sehingga membuatnya panik, apalagi melihat kondisi anaknya yang sempat tak sadarkan diri. “Tabrakan terjadi sekitar Pukul 12.00 siang. Saya langsung melarikan anak saya ke Puskesmas. Ternyata tidak ada satupun petugas disana, padahal anak saya sangat membutuhkan pertolongan. Tak berapa lama baru ada datang penjaga puskesmas, tapi tak bisa memberikan perawatan medis,” kata Bujang. Melihat kondisi puskesmas tanpa petugas, Bujang sempat emosi, namun karena anaknya butuh pertolongan segera, akhirnya dia membawa anaknya di pelayanan klinik di Desa Peniti. “Beruntung di klinik Desa Peniti, petugas medisnya ada, sehingga anak saya segera mendapat pertolongan,” katanya. Untuk itu, Bujang sangat berharap petugas medis di Puskesmas Rawat Jalan Segedong selalu stand bay ditempat. Apalagi masih jam operasional Puskesmas, seharusnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap dilaksanakan. “Informasi yang saya dapat para petugas medis Puskesmas pergi acara selamatan. Tapi tidak seharusnya semua meninggalkan Puskesmas, seharusnya ada beberapa yang tinggal, sehingga saat masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan tidak dikecewakan,” katanya. Dan sebagai warga masyarakat yang memang sangat membutuhkan fasilitas kesehatan terutama di saat-saat darurat, ia meminta agar ada langkah-langkah perbaikan dari pihak - pihak terkait. Diantaranya, diupayakan jam operasional Puskesmas menjadi 24 jam khususnya pelayanan gawat darurat. Ia juga meminta agar ada evaluasi kinerja menyeluruh khususnya orang - orang yang bertugas di Puskemas. “Selaku masyarakat, saya berharap Kepala Dinas Kesehatan melakukan evaluasi terkait kinerja petugas medis di Puskesmas Segedong ini. Jangan sampai keadaan seperti ini terjadi lagi lain waktu,” katanya.(JoE).
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 11 Desember 2013
6
5 Ton Beras untuk Korban Banjir Landak Borneo Tribune, Bengkayang Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Bengkayang telah me-
nyalurkan lima ton beras untuk musibah banjir Karangan-Menjalin Kabupaten Landak. Kepala Dinsosnakertrans
Bengkayang Clemen.S.Sos, melalui Martinus Achin, mengatakan stok beras untuk penanggulangan bencana sudah disalurkan dan diberi-
kan langsung kepada Camat Mempawah Hulu Paulip.S.Pd pasca banjir. ”Kalau stok beras adalah bantuan Dinsosnakertrans,
selanjutnya kita hanya minta BPBD untuk membantu membawa bantuan sampai di lokasi,” kata Achin, Senin (9/12)
Polisi Amankan Mobil Jeep Borneo Tribune, Singkawang Sebuah mobil jenis Jeep, KB 1065 CB yang sedang terparkir di dalam garasi rumah, yang beralamat di Jalan Raya Kaliasin, Kecamatan Singkawang Selatan, diamankan anggota kepolisian, Selasa (10/ 12) sekitar pukul 10.00 WIB. Mobil diamankan karena diduga memiliki tanki siluman dan digunakan untuk mengantri minyak di SPBU. Sayangnya, pihak kepolisian sampai saat ini belum mengetahui siapa pemilik mobil yang diamankan tersebut. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko, melalui Kabag Ops, Kompol Bastian, membenarkan jika pihaknya telah mengamankan mobil tersebut ketika akan melakukan razia di kawasan SPBU yang diduga banyak mobil tangki siluman yang ikut mengantri. Namun, katanya, belum sempat melakukan razia tersebut, pihaknya sudah terlebih dahulu mengamankan satu unit mobil tanki siluman. “Jadi begitu kita mau mengadakan razia, anggota di lapangan sudah mengamankan satu mobil itu. Tapi belum diketahui siapa pemiliknya,” kata Bastian. Mobil itu, kata Bastian, diamankan saat terparkir di dalam garasi. Tidak hanya mobil, namun ada juga 16 jerigen yang turut diamankan. “Dari 16 jerigen itu, enam diantaranya di dalam mobil, sedangkan 8 lainnya menumpuk menjadi satu di sebelah kanan mobil dan duanya di sebelah kiri,” jelasnya. Selain itu, lanjut Bastian, di dalam mobil juga terdapat pompa yang sudah didesain secara otomatis untuk menyedot minyak. “Biasanya mobil jenis tersebut, mampu memuat 50 liter solar, namun siapa kira jika muatannya bisa lebih. Lantaran bagian belakang sudah dimodifikasi untuk menampung minyak yang lebih banyak,” jelasnya. Sayangnya, kata Bastian, polisi tidak berhasil mengamankan siapa pemilik kendaraan tersebut. Bastian mengingatkan kepada pemilik mobil, agar segera mendatangi Polres Singkawang untuk menjalani pemeriksaan di kepolisian. ”Kita ada bertemu dengan temannya, sudah kita pesankan, agar pemilik mobil yang diamankan itu untuk segera mendatangi Polres Singkawang, guna menjalani pemeriksaan,” tegasnya. Ditanya soal sanksi hukum, Bastian menyebutkan, jika pelaku tetap dikenakan sanksi hukum lantaran menimbun BBM bersubsidi. “Tetap ada sanksinya, salah satunya dikenakan UU Migas,” pungkasnya. Sementara Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Bermawis saat dikonfirmasi, mengakui jika pihaknya masih mendalami siapa pemilik mobil tersebut. (RH)
penghujan ini masyarakat dihadapkan pada ancaman banjir meskipun hal ini tidak dinginkan semua pihak. Namun demikian Pemerintah sudah siap siaga dan tanggap dalam melakukan penanganan bencana yang melanda daerah. Terpisah disampaikan Puji Suwanto, Ketua Satgassos Kabupaten Bengkayang berharap penanganan banjir bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tapi menjadi tanggung jawab semua pihak. Untuk itu, diharapkan para donatur terutama perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bengkayang supaya ikut turun tangan membantu penanganan korban banjir. Begitu juga pada Forkopinda di jajaran Pemkab Bengkayang supaya ikut mendukung terkait program penanganan bencana yang terjadi di tengah masyarakat. Puji juga mengharapkan pihak Kecamatan melaporkan perkembangan informasi menyangkut banjir dan bencana lainnya apabila membutuhkan bantuan.(Mu)
Puskesmas Tanda Tangani Janji Layanan
Diduga memiliki tangki siluman, sebuah mobil jenis jeep, KB 1065 CB diamankan Polres Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune
P4-IP Dukung Program PNPM Mandiri Perkotaan Borneo Tribune, Singkawang Fasilitator PNPM Kota Singkawang, Jimi menyebutkan, bahwa program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4-IP) di Perkotaan dalam mendukung Program PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP) dimaksudkan, sebagai upaya memberikan kemudahan akses penyediaan infrastruktur permukiman di perkotaan, terutama bagi masyarakat miskin, yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Menurut Jimi, melalui penyediaan infrastruktur permukiman di perkotaan tersebut, diharapkan masyarakat miskin di wilayah sasaran dengan cepat dapat memulihkan kembali kondisi kesejahteraan dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi diwilayahnya. Agar penyelenggaraan P4IP diperkotaan ini dapat dilaksanakan sesuai ketentuan dan untuk memenuhi amanat Peraturan menteri
Dia mengungkapkan, Dinsosnakertrans akan membantu korban banjir di manapun, termasuk warga Kabupaten Landak, karena hal tersebut adalah missi kemanusiaan sesuai pada Penanggulangan Cadangan Beras (CBP) untuk Penanggulangan Keadaan Darurat (Emergensy Relief) dan Penganggulangan Pasca Bencana. Penyaluran bantuan beras oleh Dinsosnakertrans Kabupaten Bengkayang menurutnya berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No: 20/HUK/2012. Dinsos Nakertrans Bencana Alam FAXDNRE Kalbar No: F.365/14000/051222013 dan Surat Dinas Sosial Provinsi Kalbar No: 460/1668/DS/ PBBS/XII-2013. ”Pihak yang terlibat secara sukarela membantu korban banjir, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang dan Landak selanjutnya Satgassos, KNPI dan relawan juga terlibat membantu missi kemanusiaan itu,” katanya. Menurut Achin, musim
Keuangan No. 81 Tahun 2012 Tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementrian Negara dan Lembaga, dikatakan Jimi, maka perlu disusun sebuah buku petunjuk pelaksanaan yang dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan bagi pelaku disemua tingkatan. Tujuannya, jelas Jimi, pertama, memberikan kemudahan akses masyarakat miskin terhadap infrastruktur dasar permukiman di perkotaan. Dan kedua, mendorong roda perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat miskin dengan terbangunnya sarana dan prasarana infrastruktur yang baik. Menurutnya, progam ini akan mendukung dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memprioritaskan, merencanakan, melaksanakan, mengelola dan memantau pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar. Sementara komponen pendampingan, lanjut Jimi,
digunakan untuk mendukung pelaksanaan program seperti pengadaan fasilitator dan askot berikut gaji dan BOP Tim Faskel dan BOP Satker PBL Propinsi untuk sosialisasi, Kelembagaan Masyarakat (BKM/LKM/OMS) yang didukung pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, diminta harus mampu mengelola kegiatan P4-IP di perkotaan ini, dengan menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut, pertama, Partisipatif, dimana setiap tahapan proses kegiatan (perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban) P4-IP di Perkotaan melibatkan masyarakat sebagai pelaku sekaligus penerima manfaat. Kedua, transparan dan akuntabel, dimana dalam setiap tahapan kegiatan P4IP di Perkotaan dilaksanakan secara terbuka dan hasilnya dapat di pertanggungjawabkan kepada masyarakat. Ketiga, sederhana dan mudah dikerja-
kan, artinya jenis kegiatan dan proses pelaksanaannya diupayakan semudah mungkin dan sistematis serta bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan tetap mengacu pada ketentuan yang di persyaratkan. Keempat, berkualitas secara layak, agar pelaksanaan P4-IP di Perkotaan ini tetap mengacu pada kualitas standar teknis Pekerjaan Umum (PU). Dikatakan Jimi, sesuai kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2013, yang telah memberikan bantuan pembangunan infrastruktur untuk daerah Perkotaan. Bantuan yang di kemas dalam Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (P4-IP) ini sebesar Rp 250 juta untuk masing masing Kelurahan. Sementara Margaretha, S. ST, selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pembina dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat
menyatakan, jika ada 4 Kelurahan di Kota Singkawang yang mendapatkan bantuan BLM P4-IP, yakni Kelurahan Sagatani, Pangmilang, Sanggau Kulor dan Mayasopa. “Bantuan ini diperuntukkan pembangunan infrastruktur dasar pemukiman, seperti jalan, jembatan, penghubung kelancaran ekonomi masyarakat, dan penyediaan air minum dan sanitasi,” jelasnya. Bantuan itu juga, katanya, diberikan secara bertahap, pertama awal Oktober sebesar 40 persen dari pagu dana BLM. Tahap kedua, 30 persen diberikan pada November, dan 30 persen sisanya awal Desember. Karena mendesaknya waktu, diharapkan Kelurahan yang akan mendapatkan bantuan ini segera melakukan musyawarah untuk menentukan kegiatan pemanfaatan bantuan ini. “Diharapkan pemanfaatan dana ini tidak untuk kegiatan sosial atau simpan pinjam dana bergulir, tapi untuk infrastuktur,” harapnya. (RH)
Borneo Tribune, Bengkayang Tiga Puskesmas terpilih di Kabupaten Bengkayang yang didampingi PKBI, USAID-Kinerja bersepakat untuk menandatangani janji perbaikan layanan Puskesmas. Deklarasi dan penandatanganan janji perbaikan layanan Puskesmas tersebut dilaksanakan Selasa (10/ 12) di Kantor Bupati Bengkayang, dengan hadiri Kepala Bapeda Bengkayang, Obaja. Puskesmas yang didampingi dan melakukan penandatanganan adalah Puskesmas Bengkayang, Puskesmas Sungai Raya dan Puskesmas Kecamatan Seluas. Selain tiga Puskesmas, dalam pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah pegawai di Dinas Pendidikan dan sejumlah anggota forum masyarakat. Abdul Hamid, Perwakilan dari PKBI Provinsi Kalimantan Barat, memuji pelaksanaan penandatanganan janji layanan kesehatan. ”Untuk tahun ini, dari sejumlah kabupaten yang didampingi, Bengkayang yang progresnya begitu cepat dan kabupaten pertama yang melakukan penandatanganan,” kata Hamid. Petrus Boli, pejabat yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dengan pendampingan yang dilakukan PKBI dan USAID. ”Harapan kami, setelah ini PKBI dan USAID bisa terus mendampingi dan mengawasi Puskesmas Puskesmas yang telah menandatangani deklarasi dan janji perbaikan layanan,” kata Boli. Kata Obaja deklarasi yang akan ditandatangani nanti merupakan tanggung jawab beberapa pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Bengkayang, masyarakat dan DPRD Bengkayang. ”Saya berharap deklarasi ini menjadi sikap bersama dan bisa dikawal secara bersama,” kata Obaja. (Mu)
40 Satpam Ikuti Pekan Disiplin Borneo Tribune, Singkawang Dalam rangka memberikan pembinaan dan penyegaran kepada Satpam yang ada di Kota Singkawang, Polres Singkawang melalui Satuan Binmas menggelar pekan disiplin terhadap Satpam di Aula PLN Area Singkawang, Selasa (10/12). ”Ada sekitar 40 orang Satpam yang mengikuti pekan disiplin tadi. Kegiatan ini dilaksanakan tiga gelombang, ini yang pertama, gelombang kedua akan dilaksanakan di PT. SSA dan gelombang ketiga akan dilaksanakan di Pasir Panjang Singkawang,” ujar Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Binmas Polres Singkawang, AKP Isbullah. Dalam pekan disiplin Satpam ini, kata Isbullah, pihaknya memberikan pengarahan terhadap Satpam. Disamping itu, pihaknya melakukan pengecekan atribut dan seragam Satpam. Hal ini penting, katanya, agar menunjang aktivitas Satpam di lapangan. Paling tidak, jelas Isbullah, diharapkan kepada Satpam dapat mamahami penanganan pertama dalam mengamankan segala bentuk kejahatan yang terjadi di tempat mereka bekerja sebelum mendapat pertolongan dari pihak kepolisian. Hal ini dilakukan juga dalam rangka menyambut HUT Satpam yang akan diperingati pada 30 Desember 2013 mendatang. “Nanti saat HUT Satpam juga akan kita gelar upacara di Polres Singkawang disamping itu juga ada kegiatan-kegiatan lain,” ujar Isbullah. (RH)
Rabu, 11 Desember 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Realisasi Perbaikan Jalan Nasional di Kabupaten Sanggau
Jakius: Tinggal Tunggu Penetapan Pemenang oleh Menteri PU Borneo Tribune, Sanggau Perbaikan jalan nasional di Kabupaten Sanggau mulai dari Sosok-Tayan, Tanjung-Sanggau hanya tinggal menunggu penetapan pemenang tender dari Menteri Pekerjaan Umum (PU). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh masyara-
kat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau, Selasa (10/12) pagi di Aula Kantor Bupati Sanggau. ”Kita tinggal nunggu penetapan pemenang dari pak Menteri saja,” ujarnya usai pertemuan. Menurutnya, target penetapan sebenarnya dilakukan pada bulan Oktober 2013. Namun ternyata, dalam pe-
Pertemuan Terkait Jalan Sanggau
Komisi C Mengaku Tak Diundang Borneo Tribune, Sanggau Pertemuan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor dengan Wakil Bupati Sanggau, sejumlah Forkompimda, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Lurah, Camat dan LSM di Kabupaten Sanggau, tetapi tidak dihadiri oleh Komisi C DPRD Kabupaten Sanggau yang membidangi masalah tersebut. Kadis Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor mengatakan bahwa bukan kewenangannya menghadirkan Komisi C untuk ikut dalam pertemuan tersebut. Akan tetapi sekretariat pemerintah daerah dalam hal ini PU Kabupaten. Jakius juga sempat mempertanyakan informasi yang diperoleh Komisi C yang berbeda dengan informasi yang didapatkannya. ”Waktu kami ketemu pejabat di PU Pusat, informasi yang kami dapatkan lain dari yang mereka (Komisi C) dapatkan. Saya juga tidak ngerti, sebab informasi yang saya dapatkan beda dengan diperoleh Komisi C,” ungkapnya. Jakius menyayangkan komentar Komisi C yang sempat dimuat di media yang menyatakan bahwa dana ADB itu tidak ada. “Dana itu ada, kalau tidak mana mungkin dana pendampingnya yang Rp. 84 Miliar itu ada anggaran,” jelasnya. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi pun sempat mempertanyakan ketidakhadiran Komisi C di dalam diskusi ter-
sebut. “Kemana ni komisi C. kita sudah undang, kenapa kok tidak datang,” ujarnya. Paolus pun mengaku akan menjadwal ulang pertemuan dengan Komisi C. “Nanti kita jadwal ulang, saya berharap pak Jakius hadir menjelaskan kepada dewan,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Sanggau, Usman Abas ketika dikonfirmasi mengaku tidak pernah menerima undangan dari Pemerintah Daerah terkait kegiatan sosialisasi yang dilakukan Kadis PU Provinsi Kalbar tersebut. ”Saya tegaskan, tidak pernah menerima undangan. Jadi bagaimana saya mau hadir kalau tidak diundang,” ujarnya membantah pernyataan Paolus Hadi yang mengaku sudah mengundang secara resmi. Usman juga membantah pernyataan Jakius Sinyor yang menyatakan bahwa dana ADB itu tidak ada. “Yang saya katakan di Koran itu, dana ADB tidak ada di tahun 2013, kemungkinan 2014 ada, kan itu kalimat saya,” jelasnya. Usman membantah kalau informasi yang diperoleh dirinya itu mengada-ngada, sebab anggota Komisi C yang berjumlah 12 orang itu hadir semua menyaksikan dan mendengar langsung apa yang disampaikan Kabid Bina Marga di Kementerian PU pusat, Talilipan. ”Kami anggota Komisi C hadir semua waktu itu, jadi untuk apa saya bohong,” pungkasnya. (rtn)
netapan tersebut ada sanggahan. Dalam aturannya, masa sanggahan itu hanya selama lima hari kerja. Tapi, ini lebih dari 5 hari. ”Sebenarnya Oktober itu target kita terkait penetapan. Tapi nyatanya dalam penatapan itu ada sanggahan. Sanggahan itu dalam aturan seharusnya selama lima hari kerja. Tapi mungkin ini ada yang krisual, karena dana ini besar,” ungkapnya. Jakius mengatakan bahwa penetapan pemenang sudah diusulkan yakni PT. Waskita Karya dan PT. Adhi Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp. 463.454.371 .000,-. Pengusulan tersebut pun sudah disetujui oleh Asian Development Bank (ADB) dan tinggal menunggu penetapan Menteri PU. Ia pun menargetkan pengerjaan tersebut sudah bisa dilakukan pada tahun 2014 mendatang. ”Yang jelas kemarin sudah mengusulkan pemenang dan ADB sudah setuju, tinggal pak Menteri ter-
akhir menetapkan. Karena dana di atas 100 keatas itu penetapannya dilakukan oleh Menteri PU,” jelasnya. Jakius pun menjelaskan, terkait dengan masalah pembebasan lahan, pihaknya pun telah menyelesaikan persoalan tersebut. Pihak ADB tidak terkait akan hal itu, ADB hanya memikirkan fisiknya saja. Karena dana itu hanya untuk fisik. ”Kalau soal sosial, itu memang urusan Pemerintah Provinsi. ADB hanya memikirkan fisiknya saja,” ungkapnya. Jakius mengungkapkan bahwa Gubernur Kalbar telah mengirimkan surat ke Menteri PU untuk permintaan dana tanggap darurat. Bahkan, Gubernur rencananya akan bertemu dengan Menteri PU Selasa (10/12) ini. Jakius menambahkan, menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan mengusahakan perbaikan sementara dari pihak ketiga untuk menanggapi masalah emergency. “Kita cari jalan-jalan yang ekstrim. Rumah-rumah yang halamannya mengalir
PERTEMUAN. Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor saat memaparkan penjelasannya terkait persoalan jalan negara di Kabupaten Sanggau di Aula Kantor Bupati Sanggau, Selasa (10/12) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune. (air) ke jalan kalau bisa di- Excavator dan materialnya,” lebih bersabar lagi. Lantaran proses ADB tinggal meperbaiki. Besok (Rabu) ope- jelasnya. Jakius menghimbau agar nunggu penetapan pemerasional alat sudah mulai diturunkan seperti Vibro, masyarakat Sanggau dapat nang oleh Menteri PU. (rtn)
Ruang Kelas Baru SDN 28 Gasing Siap Difungsikan Borneo Tribune, Ngabang Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SDN 28 Gasing Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, sudah selesai dibangun. RKB dua lokal mulai dibangun awal Oktober 2013 dan selesai dibangun awal Desember 2013, dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Perubahan (APBNP) 2013, dengan nilai kegiatan Rp. 239.064.800,-. Menurut Kepala Sekolah SDN 28 Gasing, Dasad, S.Pd,SD, RKB dua lokal ini sudah siap difungsikan untuk kegiatan proses belajar mengajar, merupakan bangunan kedua, dimana pada tahun 2012 juga telah dibangun penambahan ruang kelas baru dua lokal. Sebagai melengkapi dan mencukupi ruangan yang telah ada, kendati masih ada dua lokal yang memanfaatkan kantor lama dan perpustakaan untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar, oleh karena kelompok belajar di SDN 28 Gasing dari kelas 1 sampai kelas 6 terdapat 12 kelompok belajar, artinya satu kelas terdapat dua kelompok yang terdiri dari A dan B. “Kami bersyukur dengan penambahan dua lokal RKB
Para dewan guru dan kepala sekolah SDN 28 Gasing berfoto bersama di depan bangunan Ruang Kelas Baru. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune ini,” ucapnya bangga. Dasad menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penambahan ruang baru di SDN 28 Gasing. Sehingga dengan terpenuhinya pembangunan dua lokal RKB tahun 2013
anak-anak dapat belajar dengan baik. Selaku kepala sekolah, Dasad menceritakan, dimana sejak berdirinya SDN 28 Gasing pada tahun 1983 hingga 2013, baru dua kali mendapat penambahan ruangan kelas baru. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar karena jumlah kelompok bela-
Pelatihan Kuliner Tradisional Sanggau
jar dari kelas 1 sampai kelas 6 terdapat dua kelompok belajar, A dan B, dengan tenaga pengajar PNS 15 orang, guru honorer 4 orang, dengan jumlah murid sebanyak 309 orang. Dengan kondisi ruangan yang ada pada tahun sebelumnya dibandingkan dengan peningkatan jumlah murid dari tahun
ke tahun, yang sangat memungkinkan setiap satu kelas dibagi menjadi dua kelompok, dengan satu kelompok terdiri dari 30 murid. Selama ini sebelum dibangunnya penambahan ruang kelas baru tahun 2012 dua lokal dan tahun 2013 dua lokal, sangat dirasakan kurang, sehingga anak-anak dengan terpaksa ada yang masuk siang. “Tapi sekarang dengan adanya penambahan dua lokal ruangan kelas baru dapat memberikan kemudahan, utamanya bagi murid dan juga kemudahan bagi guru dalam kegiatan proses belajar mengajar,” paparnya. Ia menambahkan, kendati sudah dipenuhinya pembangunan dua lokal RKB tahun 2013, dan dua lokal RKB tahun 2012, sementara bangunan yang lama sudah sangat memungkinkan untuk dilakukan perehapan. “ Oleh karena itu dengan tidak mengurangi rasa terima kasih kami terhadap penambahan ruang kelas baru kedepannya kamipun mengharapkan agar dilakukan perehapan terhadap bangunan yang lama, utamanya bangunan yang dibangun tahun 1983 sudah layak direhap kembali, “ harapnya. (Syah)
Penanganan Banjir
Sunaryo: Kembangkan Layanan BPBD Makanan Tradisional Sanggau Landak Cukup Baik
Borneo Tribune, Sanggau Guna meningkatkan makanan dan minuman tradisional di kalangan masyarakat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bidang Pariwisata melalui Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten menggelar Pelatihan Kuliner yang dimulai Kamis (5/12) hingga Senin (9/12) di Warung Family Ilir Kota. Dalam materi sekaligus praktik pelatihan kuliner yang diikuti ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Popdarwis) LKM Ilir Kota menampilkan berbagai makan dan kue khas daerah Kabupaten Sanggau seperti Kue Range, Kue Kote, Kue Bikang, dan Kue Basong. Dan tak lupa, makanan khas yang cukup
terkenal yakni Sungkui. Ketua LKM Ilir Kota, Sunaryo yang juga merupakan guru kesenian di SMP Negeri 2 Sanggau mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk pengembangan seni budaya dan pariwisata kuliner terutama untuk kue atau makanan tradisional khas Kabupaten Sanggau. Lantaran, terkadang wisatawan Kalbar maupun wisatawan luar yang datang ke Sanggau kerap kali menanyakan kuliner khas Sanggau. Namun kue-kue tersebut sangat jarang ditemui mengingat makanan tersebut tidak dijual bebas di pasaran. Sehingga, pihaknya berusaha mengangkat kembali hal ini. ”Ya, pelan-pelan lah karena memang anggarannya juga terbatas,” ungkapnya. Sunaryo berharap, usai pelatihan yang digelar ini bisa
dikembangkan di toko ataupun di warung yang menjual makanan khas Sanggau ini. Selain bertujuan ekonomis, juga mengangkat kembali ciri khas makanan Sanggau. Meskipun tidak setiap hari, bisa saja pada bulan puasa. Sementara itu, satu diantara peserta, Nyamini (34) warga Gg Jambu Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas mengatakan bahwa dalam pengembangan usaha, terbatas pada bantuan modal. Nyamini berharap kepada instansi terkait agar bisa memberikan modal untuk mengembangkan usaha kelompok mereka. Lantaran pihaknya telah banyak praktik, namun untuk mengembangkan hal itu terkendala dana. ”Ya mudah-mudahan ada bantuan modal usaha,” pungkasnya. (rtn)
Borneo Tribune, Ngabang Mohzai, SP, anggota DPRD Kabupaten Landak, di gedung DPRD Landak, Senin, (10/12) melihat bahwa khususnya penanganan terhadap korban banjir yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah cukup baik. Para korban banjir diinapkan pada posko yang telah disiapkan oleh Pemkab Landak, di gedung swadaya Ngabang. Menurut Mohzai, penanganan banjir yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Landak, terutamanya kepada masyarakat dari Desa Temiang Sawi, Mengkatang dan Serondok yang diungsikan di gedung Swadaya Ngabang, patut diucapkan terimakasih. “Kita memberikan apresiasi kepada pihak BPBD Kabupaten Landak yang sudah memberikan layanan yang cukup baik kepada masyara-
kat yang terkena musibah banjir,”ucapnya. Dikatakannya bahwa pelayanan mulai dari persiapan makanan dan kesehatan yang diberikan juga dapat dikatakan sudah cukup baik. “Yang jelas pada waktu itukan masyarakat pengungsi dari Desa Temiang Sawi dan dari Tanjung Ngabang dievakuasi, berkordinasi dengan pihak TNI sehingga masyarakat dapat ditempatkan di posko banjir di gedung Swadaya Ngabang,” ujarnya. Sebagai wakil rakyat dari dapil 1 Ngabang Mohzai menghimbau kepada masyarakat khususnya yang terkena banjir, kalau memang diperlukan untuk mengungsi maka haruslah mengungsi demi kebaikan. Tapi juga harus dapat memaklumi kondisi tempat pengungsian yang ada. (Syah)
au, or a di k o/
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 11 Desember 2013
8
Fraksi Dewan Sikapi Dingin RAPBD 2014 Borneo Tribune, Sekadau Fraksi-fraksi yang ada di lembaga DPRD Kabupaten Sekadau menyampaikan pemandangan umum (PU) terharap Raperda APBD tahun 2014. PU disampaikan dalam forum sidang DPRD Sekadau yang juga dihadiri Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Senin Kemarin (9/12). Fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Martinus, mengatakan prioritas pembangunan yang tertuang dalam RAPBD 2014 sudah relevan dengan kebutuhan masyarakat. Adapun prioritas APBD 2014 diantaranya masih berkutat di bidang infrastruktur, aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan, dan
perwujudan good governance. “Untuk infrastruktur, tolong utamakan desa-desa yang masih kesulitan akses seperti jalan dan jembatan,” kata Martinus. Fraksi Kesejahteraan Daerah melalui juru bicaranya, Nehemia Rentha meminta instansi terkait untuk lebih jeli memberdayakan potensi-potensi PAD yang ada. Menurut fraksi Kesda, PAD masih bisa bertambah jika pengelolanya jeli. “Inventarisir potensi-potensi PAD yang maasih belum tergarap,” ujar Nehemia. Namun demikian, dari enam fraksi yang ada di DPRD Sekadau, tak satupun fraksi yang membacakan pokok-pokok pikiran DPRD seperti yang umumnya dilakukan saat pro-
ses pembahasan anggaran. Belakangan dikabarkan, sikap dingin DPRD yang sengaja tak membacakan pokok pikiran sebagaimana sudah disampaikan dalam dokumen KUA PPAS diakibatkan pokok-pokok pikiran itu tidak tertuang dalam RAPBD yang diajukan pihak eksekutif. Argument itu diperkuat dengan PU fraksi PDIP. Melalui juru bicaranya, Albertus Pinus, F PDIP mempertanyakan pokok pikiran DPRD yang tidak dimuat dalam RAPBD. “Pokok pikiran itu merupakan hasil reses anggota DPRD. Reses itu didanai uang rakyat juga. Mengapa tidak diperhatikan dalam RAPBD,” cetus Pinus. (Mto).
Wakil Bupati Sekadau Rupinus, didampingi Forkopimda, Instansi Vertikal dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau disambut antusias oleh umat dan masyarakat di rawak, Pusat kota Kecamatan Sekadau Hulu saat menggelar safari Natal, Jumat kemarin.//Foto Hartono Humas Pemkab Sekadau
Safari Natal di Sekadau Hulu
Wabup : Maknai Natal dengan Hati
Pembahasan RPABD 2014
Dewan Nilai Aspirasi Kurang Diakomodir Borneo Tribune, Sekadau Sejumlah anggota DPRD Sekadau tampaknya kesal dengan RAPBD 2014 yang disampaikan pihak eksekutif. Pasalnya, dokumen tersebut tidak memuat pokok-pokok pikiran DPRD. Dewan menilai pokok-pokok fikiran sudah dituangkan dalam KUA PPAS. “Embrio dari APBD itu kan kan KUA/PPAS, pokokpokok pikiran dewan, hasil musrenbang, serta visi dan misi bupati. Tapi dari dokumen RAPBD yang kita terima dari eksekutif, pokok-pokok pikiran dewan itu tidak ada sama sekali yang masuk,” kesal Saharudin, anggota Komisi C DPRD Sekadau kepada sejumlah wartawan di kantornya, kemarin.
Harusnya, kata Sahar, pokokpokok pikiran dewan juga tertampung dalam RAPBD. Pokok-pokok pikiran tersebut tentu saja berbentuk aspirasi pembangunan yang sumbernya dari aspirasi masyarakat yang diwakili oleh anggota dewan. “Kita minta kepada pihak eksekutif untuk menghargai kebersamaan dan saling memaklumi,” tegas Sahar. Radius Effendy, anggota dewan lainnya juga mengkritisi RAPBD yang kurang mendengarkan pokok-pokok pikiran dewan. “Pokok-pokok pikiran kita itu kan aspirasi dari masyarakat yang kita wakili. Kalau tidak kita yang memperjuangkan, siapa lagi,” tegasnya.
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
Radius menekankan, pokokpokok pikaran dewan bukan lah kepentingan pribadi anggota DPRD. Sebagai wakil rakyat, sudah seharusnya anggota DPRD menyuarakan kepentingan rakyat yang disampaikan kepada anggota dewan. “Misalnya kita memperjuangkan pembangunan jalan di daerah ini, siapa yang mengerjakannya, terserah. Yang penting bagi kita bagaimana pembangunan bisa merata di Kabupaten Sekadau ini. Jadi aspirasi dari masyarakat yang diwakili anggota dewan harus ditampung,” timpalnya. Nobertus, anggota komisi A juga ikut meradang. “Pokok-pokok pikiran yang kita perjuangan itu kan hasil Reses atau Musrembang dari masyarakat di level tingkat bawah. Jadi harusnya menjadi prioritas,” kata Nober. Jika pokok-pokok pikiran dewan itu tidak diakomodir dalam APBD, Nober meyakini akan meimbulkan dampak psikologis di kalangan masyarakat. “Kedepan bisa saja masyarakat antipati terhadap pelaksanaan Musrenbang atau pun reses. Mereka tidak mau menghadiri Musrembang atau jika ada anggota dewan yang Reses. Bisa jadi dalam pikiran mereka, untuk apa datang Musrembang atau Reses jika dalam APBD tidak diakomodir lagi,” lugas Nober. Tak hanya soal pokok-poko pikiran, dewan juga mengkritisi berkas RAPBD yang dituding lamban. “Berkas RAPBD itu baru kita terima hari Sabtu kemarin. Bagaimana kita mau koreksi. Hanya dewan Sekadau saja yang masuk kantor hari Sabtu,” tandas Harison, anggota DPRD Sekadau dari PDI Perjuangan. (Mto).
Borneo Tribune, Sekadau Kecamatan sekadau Hulu menjadi putsa giliran kegiatan safari Natal Jumat pekan Kemarin. Mewakili Pemerintah Kabupaten Sekadau, Wakil Bupati Kabupaten Sekadau Rupinus, melaksanakan safari natal hari ketiga di Mega Tenda Paroki Rawak Kecamatan Sekadau Hulu. Dalam kunjungan silahturahminya tersebut orang nomor dua di bumi lawang kuari ini didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sekadau, instansi vertikal, para para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, dan Camat Sekadau Hulu. Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda di Kecamatan Sekadau Hulu juga ikut hadir dalam acara safari Natal tersebut. Undangan yang datang bukan hanya mereka yang akan merayakan natal, tetapi warga muslim juga ikut hadir
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Krisantus Heru Siswanto. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
dalam acara safari Natal yang merupakan agenda rutin Pemkab Sekadau di bawah Pemerintahan Bupati Sekadau Simon Petrus dan Wakil Bupati Sekadua Rupinus. Pelaksanaan safari natal tahun 2013 kali ini, terasa lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya. Rata-rata Kecamatan yang ditunjuk sebagai tuan rumah Safari Natal sudah dipersiapkannya dengan cukup baik. Jika tahun sebelumnya perayaan safari Natal hanya bersifat serimonial saja, tetapi tahun ini terasa lebih meriah dengan paduan suara dari kelompok koor. Yang meriah penyambutan tarian adat Dayak bahkan diselingi juga dengan drama kisah kelahiran Yesus Kristus seperti yang dilakukan di Rawak. Seperti biasanya, setiap agenda selalu saja disambut antusias oleh masyarakat. Ini tandanya, bahwa masyarakat masih merindukan kedatangan sang pemimpin dan kedekatan sang pemimpin dengan masyarakat. Satu persatu ma-
syarakat yang hadir dalam Mega Tenda pertemuan disalami oleh wakil Bupati bersama rombongan. Wakil Bupati Sekadau Rupinus dalam arahannya di depan umat mengatakan bahwa kegiatan safari natal yang dilaksanakan tahun 2013 kali ini merupakan kegiatan rutin pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan setiap tahunnya berkeliling di tujuh kecamatan. “Tujuan dari pemerintah daerah dengan mengadakan safari baik safari Ramadhan dan safari Natal ini tidak lain adalah untuk memotivasi dan memfasilitasi umat, agar bisa memaknai Natal sebagai hari yang mendamaikan dengan saling member kasih kepada sesama manusia,” ungkap Wabup. Menurut alumni Magister Hukum Universitas Indonesia, terciptanya suasana kondusif antar umat beragama di lingkungan masyarakat terutama saat perayaan hari-hari besar agama secara rukun dan damai merupakan hal yang cukup penting. “Untuk itu mari pertahankan susasan kondusif yang sudah kita rasakan selama ini,” timpal Wabup. Natal kata Wabup, menyambut kedatangan kristus sebagai keyakinan Kristen bukan hanya untuk perayaan tahunan yang biasa-biasa saja, namun perlu pendalaman dan dari arti Natal. Untuk itu wabup berharap Natal menjadi motivasi iman, memiliki semangat hidup sebagai umat beriman secara terus menerus, hidup da-
lam kesederhanaan, selalu bersahaja, rajin dan giat bekerja dan berusaha. “Natal tidak harus dilaksanakan dengan meriah atau dengan berpestapora, namun yang terpenting adalah perayaan natal natal dapat dirayakan dengan hati yang damai, berdamai dengan sesama dan berdamai dengan Tuhan, keluarga dan diri sendiri. Selain itu untuk memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesetiakawanan, dan solidaritas kepada sesama kita,” ingatnya. Wakil Bupati berharap dengan tema Natal 2013 “Datanglah Ya Raja Damai Yes. 9:5” Umat kristiani semakin hidup dalam perdamaian dan selalu mengedepankan semangat cinta kasih, saling menghargai dan hidup rukun dengan sesama “Mari kita membuka hati untuk menerima pembaharuan di dalam jiwa kita masingmasing,” aja wakil bupati Sementara itu dalam renungannya pastor, paroki Rawak, pastor Yustinus mengatakan bahwa saat ini khusus dalam tradisi gereja katolik memasuki masa adven. Masa adven adalah masa penantian bagi umat manusia dalam menantikan kedatangan sang penyelamat yaitu Yesus Kristus. Dalam kegiatan Safari Natal Pemkab Sekadau menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan barang kepada sejumlah baik Gereja Katolik maupun Protestan. Bantuan barang itu berupa pohon natal, alat musik keyboard , cat, kpias angin, dan bantuan bibit ikan untuk paroki. (Mto).
Bawaslu Minta Peran Pengawasan Pemilu Optimal Borneo Tribune, Sekadau Pimpinan Bawaslu Kalbar, Devisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Krisantus Heru Siswanto menegaskan bahwa tata laksana pengawasan Pemilu Legeslatif 2014 adalah Fungsi Panwaslu untuk pencegahan dan penindakan ketika terjadi pelanggaran dengan berkordinasi dengan pihak lain seperti Kepolisian dan Kejaksaan. “Tentunya bersama temanteman yang tergabung di Gakkumdu sebagai bentuk menindak lanjuti temuan/ pelanggaran,” ucap Krisantus ditanyai saat berkunjung ke Panwaslu Kabupaten Sekadau,Senin (9/12). Mengenai tahapan Pemilu yang sedang berjalan berupa percetakan logistic, dikatakannya pihak bawaslu akan mengawasi ketat hal itu. Untuk pencetakan logsitik, pihaknya melakukan pengawasan di 30 Provinsi kemudi-
an di fokuskan ke 15 Provinsi. “Kita harus mengawasi tahapan logistik,terkait Faliditas dan standarisasi surat suara dan perlengkapan lainya,” tegas dia. Dalam hal pengawasan dijelaskan Kris, mereka dan Panwaslu turut andil mengawasi distribusi logistik sampai tingkat PPS. Dalam pendistribusian logistik nantinya harus dipastikan jumlah surat suara, mengkroscek kesalahan tujuan pengiriman supaya tidak salah alamat dan sesuai kebutuhan. Terakit fungsi Pengawasan tingkat kabupaten, Bawaslu meminta Panwas meningkatkan kapasitas agar bisa bekerja profesional dan menjadi pengawas Pemilu bagi, Parpol dan masyarakat pemilih. “Kita harapkan juga ada sinegri antara dua lembaga KPU dan Panwas, termauk bersama elemen lembaga
lainya mengawasi jalannya Pemilu 2014,” ingatnya. Ia berharap peran KPU dan Panwas mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara termasuk membantu pengawasan jalanya pemilu. Untuk itu, Panawas diharapkan bisa bekerjasama dengan tokoh masyarakat dalam hal pengawasan. Karena keterbatasan personil pengawasan Pemilu maka, kris berharap pengawasan pemilu bisa melibatkan tokoh-tokoh masyarakat. Apabila dilapangan terjadi penyimpangan Pemilu 2014, lanjutnya akan diselesaikan secara prosesur yang berlaku misalnya diselesaikan diinternal Parpol, bahkan bisa sampai ke ranah hukum. “Terkait sengketa suara antar kandidat, mengacu ke pada tingkatan tertinggi. Misalnya mekanisme hukum, dan penyelesaian secara internal partai,” tandasnya. (Mto).
Rabu, 11 Desember 2013
Sintang-Melawi
Borneo Tribune
9
Desa Nyanggai Butuh Sarana Air Bersih Warga Konsumsi Air Sungai Mangat Borneo Tribune, Nanga Pinoh Desa Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan membutuhkan sarana air bersih. Pasalnya selama dua tahun terakhir sumber air bersih di desa tersebut rusak sehingga warga setempat terpaksa mengkonsumsi air Sungai Mangat yang berada di belakang pemukiman penduduk setempat. Kepala Desa Nyanggai,
Atong Mehet mengatakan, sebelumnya di Desa Nyanggai memang ada sarana air bersih. Sarana air bersih tersebut dibangun oleh salah satu perusahaan HPH pada tahun 1989 silam. Namun, karena umurnya sudah tua, fasilitas air bersih yang dibangun oleh perusahaan melalui program bina desa tersebut sudah rusak termakan usia.
“Karena sarana air bersih tersebut rusak sehingga dua tahun terakhir warga kami terpaksa menggunakan air dari Sungai Mangat, baik untuk mandi, mencuci maupun untuk kebutuhan air minum,” ungkap Kepala Desa Nyanggai, Atong Mehet, beberapa waktu lalu. Menurutnya, meskipun kondisi air Sungai Mangat tidak keruh, namun air ter-
sebut tidaklah layak untuk dikonsumsi. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya sudah mengambil inisiatif mengajukan pembangunan sarana air bersih yang baru. Lokasi sumber airnya pun sama dengan lokasi sumber air sebelumnya. “Sumber air bersih yang kami ajukan tersebut untuk mendistribusikan air di Su-
ngai Belaban yang jaraknya sekitar 1,7 kilometer dari pemukiman penduduk,” ucapnya. Atong menjelaskan, debit air di Sungai Belaban tersebut masih besar. Bahkan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Nyanggai yang berjumlah 280 Kepala Keluarga (KK) tersebut. Bahkan disaat musim kemarau pun sumber
airnya masih besar. “Saat ini kondisi hutan yang berada di perhuluan sungai juga masih banyak. Artinya daya resapan air masih kuat untuk menampung air termasuk saat musim kemarau,” jelasnya. Atong mengakui, usulan pembangunan sarana air bersih tersebut sudah diajukan oleh pihak desa kepada salah seorang anggota DPR-
RI dari dapil Kalbar. Harapannya bisa dimasukkan di dalam program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa (PPID). “Kami berharap pada tahun depan bisa terealisasi. Supaya masyarakat tidak lagi mengkonsumsi air Sungai Mangat seperti sekarang ini,” beber Kepala Desa Nyanggai, Atong Mehet. (eko)
Pusat Kuliner, di Lapangan Kecamatan Nanga Pinoh saat ini sedang dibangun untuk ditata dan diperindah oleh Pemerintah Kabupaten Melawi. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune
Potensi Pemekaran Desa Masih Terbuka
Pusat Kuliner Melawi PKL Disediakan Kios Semi Permanen Borneo Tribune, Nanga Pinoh Lapangan Kecamatan Nanga Pinoh saat ini memang telah berubah fungsi menjadi pusat kuliner. Saat malam, puluhan pedagang makanan dan minuman berjualan di lapangan tersebut. Mereka awalnya merupakan PKL yang berdagang di tepian jalan. Namun kemudian atas inisiatif Bupati Melawi, para PKL ini dikumpulkan di lapangan kecamatan. Kini, Pemkab Melawi pun melakukan perehaban pada lapangan yang rencananya akan dijadikan alun-alun tersebut. Selain menata dan memperindah kawasan
kuliner Melawi ini, para pedagang pun disediakan kios semi permanen. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Melawi, Apelles Itang mengatakan, tempat berjualan atau pasar yang sedang dibangun tersebut memang khusus untuk para PKL yang memang sudah lama berjualan di sana. “Setelah pasar itu jadi, yang menempatinya nanti tetap PKL yang sudah berjualan di sana. Karena kita ingin menata 50 PKL yang sudah ada sekarang,” ungkapnya. Selain itu, pasar di lapang-
an kecamatan tersebut khusus untuk menampung para PKL yang menjual makanan (pasar kuliner). Jadi bagi PKL yang menjual barang selain makanan tidak diperkenankan menempati bangunan yang disediakan oleh pemerintah tersebut. “Harapan kami, lapangan kecamatan ini menjadi tempat khusus menjual makanan sehingga jika ingin mencari makanan termasuk makanan-makanan khas Melawi bisa mendatangi lapangan ini,” ucapnya. Tidak hanya itu, pasar di lapangan kecamatan juga nantinya akan ditata dengan se-
demikian rupa oleh Diskoperindag Kabupaten Melawi sehingga akan menjadi tempat kunjungan yang menarik bagi masyarakat Melawi pada saat malam hari. “Bahkan tempat ini akan menjadi pasar kuliner Melawi, yang rencananya akan dijadikan ikon Melawi,” tuturnya. Menurut Apelles, pasar tersebut nantinya tetap dibuka hanya untuk malam hari seperti yang sudah berjalan sekarang. Dibuka jam 16.00 WIB sore hingga malam. Saat pagi hari harus sudah rapi dan bersih kembali seperti semula sampai sore.
“Pedagang hanya boleh berjualan dari sore sampai malam. Sementara pagi sampai sore tutup tidak boleh berjualan,” tegasnya. Apelles berharap, pembangunan pasar tersebut bisa selesai pada tahun ini. Pembangunan pasar tersebut dilakukan oleh Koperasi Ranah Betung, yang dananya dari Kementerian Koperasi dan UKM. “Dana untuk membangun pasar tersebut ditransfer langsung ke rekening koperasi, sementara kami hanya sebatas memonitor dan mengawasi pelaksaanaan di lapangan,” ujarnya. (eko)
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Pemekaran desa di Kabupaten Melawi masih sangat memungkinkan terjadi. Mengingat dari sisi luas wilayah serta jangkauan pelayanan yang masih terbilang cukup jauh. Apalagi Melawi saat ini baru memiliki 169 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Amri Kalam menuturkan, jika melihat dari luas wilayah Kabupaten Melawi, ke depannya di Melawi memang masih layak untuk dilakukan pemekaran desa lagi sehingga nantinya bisa melebihi dari 169 desa yang sudah ada saat ini. “Itu kalau ditinjau dari segi luas wilayah,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Amri Kalam di ruang kerjanya, belum lama ini. Hanya saja, terang dia, sebagian besar desa yang sekarang sudah dimekarkan masih banyak persoalanpersoalan, terutama yang menyangkut tapal batas atau batas administrasi wilayah desa. “Sehingga konteks pemekaran desa bukan hanya dilihat dari luas wilayah, namun perlu dilihat dari jumlah penduduknya juga. Kalau untuk kepentingan dan kemajuan Kabupaten Melawi ke depan, tidak ada persoalan sebenarnya untuk hal-hal tersebut. Cuma perlu juga dikaji dari beberapa hal, termasuk terhadap desa-desa yang sudah dimekarkan sekarang. Karena banyak persoalan di desa-desa yang ada sekarang,” ujarnya. Menurutnya, di desa seharusnya konteks swadayanya tinggi. Karena kalau tidak mampu, justru akan menjadi beban pemerintah daerah. Tapi kalau Melawi ingin maju ke depan, apalagi kalau nanti Provinsi Kapuas Raya terbentuk, otomatis di Kabupaten Melawi harus ada pemekaran desa, bahkan juga kecamatan. “Yang penting pula jangan sampai pemekaran desa justru membuat beban Pemda terlalu berat,” jelasnya. Menurut dia, jika dilihat dari segi luas wilayah, Kabupaten Melawi memang masih ada dua kecamatan yang berpeluang untuk dimekarkan. Demikian juga halnya pemekaran desa, masih banyak desadesa yang bisa dimekarkan. Sehingga ke depan selama masyarakat bisa menentukan tapal batas yang jelas, masih memungkinkan untuk dilakukan pemekaran. (eko)
Sungai Berhias Sampah, Biota Terancam Punah Borneo Tribune, Sintang Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dinilai masih sangat minim. Terlebih lagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai, bahkan yang mempunyai aktivitas di sekitar sungai. Hal tersebut tentunya membuat permukaan sungai akhirnya menjadi banyak dipenuhi berbagai jenis sampah. Heru, warga Imam Bonjol yang sering mengisi kekosongan harinya dengan me-
mancing mengaku kesal dengan kondisi sampah seperti ini. Pasalnya, dengan adanya sampah ini, dirinya semakin sulit untuk mendapatkan ikan. ”Sampahnya semakin merajalela, entah siapa yang mau disalahkan. Masyarakat sekitar maupun yang berjualan terkadang buang sampah sembarangan, bahkan dari rumah sakit juga. Ini ada jarum suntik dan botol-botol injeksi, kayu-kayu bekas perbaikan pasar juga
di buang di sini,” keluh Heru, belum lama ini. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Melawi harus segera menangani persoalan sampah tersebut, baik yang ada di darat maupun di sungai. “Seharusnya, pemerintah tak hanya memberikan sosialisasi tapi juga melakukan pengawasan dan memberikan sanksi yang tegas pada siapapun yang membuang sampah sembarangan. Kalau cuma omongan biasa, boneka susan juga bisa
ngomong,” cetusnya sembari membereskan pancingnya. Sementara itu, Ketua Sintang Fishing Club Sintang, Rayendra menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Pasalnya, sampah yang ada terutama di sungai, selain membuat air sungai menjadi tak layak konsumsi juga akan membuat biota yang hidup di sungai tersebut terancam punah. “Masalah sampah itu bukan cuma kesalahan pada
pemerintah, tapi memang kurangnya kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan. Padahal air sungai itu selain untuk konsumsi juga sebagai tempat hidup hewan lain,” ujarnya. Ia berharap, pemerintah harus segera membuat Perda terkait lingkungan hidup dan memberikan sanksi tegas pada siapapun yang masih membuang sampah secara sembarangan. “Masalah kelestarian
alam itu harus jadi perhatian khusus. Untuk itu saya menilai butuh adanya Perda mengenai lingkungan hidup. Jika Perda dibuat otomatis sanksi sudah ada. Jadi masyarakat atau siapapun, akan menjaga kelestarian alam. Tapi, kalau sudah buat Perda, jangan hanya sekadar buat tanpa ada sosialisasi dan pengawasan,” cetusnya. Pemerintah Kabupaten Melawi, melalui dinas kebersihan akan membuat Bank
Sampah yang bertujuan untuk mengurangi banyaknya sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik. ”Dengan adanya bank sampah pemerintah dapat mengelola sampah dengan baik, tak hanya ditumpuk. Dan itu perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak. Misalnya komunitas pecinta lingkungan,” tukasnya. (end)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Rabu, 11 Desember 2013
10
Gubernur Dipastikan Buka Festival Danau Sentarum
Galakkan Konsep Trisakti, Cara PDIP Raih Simpati Borneo Tribune, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kesiapan partainya memenangkan Pemilu 2014. Mega mengklaim telah memiliki cara untuk merebut simpati para pemilih. Ia menginstruksikan seluruh kadernya agar menghidupkan kembali salah satu warisan Soekarno: Konsep Trisakti. “Intinya, program yang disampaikan harus Trisakti. Berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya,” kata Megawati di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2013. Mega mengaku prihatin melihat kondisi masa kini yang dianggapnya bertentangan dengan impiannya meneguhkan partai berideologi Pancasila. Untuk itulah, konsep Trisaksi kembali harus digalakkan. Presiden kelima Republik Indonesia itu menuturkan,
dirinya sudah banyak berkeliling ke daerah, baik untuk rapat kerja ataupun bertemu para kader. Pada kesempatan-kesempatan itulah, Mega menyosialisasikan konsep Trisakti yang sempat menjadi haluan poitik negara di masa lalu. Mega melanjutkan, menegakkan kembali Trisaksi merupakan wujud konsistensi dirinya melaksanakan keputusan kongres di Bali. Saat itu, partainya diminta mempersiapkan diri sebaik mungkin menyongsong Pemilu 2014. PDIP, kata Mega, akan memantapkan tiga pilar negara: eksekutif, legislatif dan yudikatif. Beberapa persiapan telah dilakukan. “Persiapan yang kami lakukan adalah mendirikan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), yang diketuai oleh Mbak Puan (Puan Maharani). Nantinya itu akan mengoordinasi seluruh jalannya perjuangan untuk menjadikan Indonesia hebat,” katanya lagi. (vivanews)
Borneo Tribune, Putussibau Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu kembali melaksanakan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK). Kegiatan bergensi ini sudah menjadi agenda tahunan dalam upaya Pemerintah mempromosikan potensi wisata dan budaya yang ada di Bumi Uncak Kapuas. Sesuai jadwal yang telah ditentukan FDSBK ini akan digelar pada tanggal 12 s/d 15 Desember 2013, dan akan dibuka langsung Oleh Gubernur Kalimantan Cornelis. ” Kita memang sempat mengundur jadwal, hal ini disebabkan oleh padatnya jadwal pak Gubernur, namun kali ini tidak ada perubahan FDSBK positif diselenggarakan tanggal 12 Desember 2013 ini, dan sampai saat ini tidak ada perubahan, yang akan membuka kegiatan tetap akan dilaksanakan langsung oleh Pak
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu, Alexander Rombonang. Foto : Timotius/Borneo Tribune Cornelis selaku Gubernur Kalimantan Barat ,”kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu Alexander Rombonang, kepada Borneo Tribune, Selasa (10/12). Dijelaskan Rombonang, bahwa Gubernur Kalimantan Barat beserta rombong-
an tiba di Putussibau sekitar pukul 13.00 menggunakan pesawat. Setelah istirahat rombongan akan langsung menuju lokasi kegiatan di Lanjak Kecamatan Batang Lupar. Kemudian akan dilakukan penyambutan tamu VIP sekitar pukul 15.00-15.30 , sekitar pukul
16.00 wib Gubernur akan membuka lomba sampan yang dilaksanakan di Danau Sentarum, dilanjutkan dengan tour crusing, peninjauan Stand Pameran, setelah ishoma maka sekitar pukul 19.00-20.00 wib dilaksankan upacara pembukaan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara hiburan. ” Untuk acara hiburan ini kita mendatangkan artis ibu Kota yiatu Vety Fera dengan diiringi oleh Group Band lokal dari Pulau Majang, kemudian pada acara penutupan nantinya kita juga akan melaksanakan hiburan malam dengan mendatangkan Rick L artis Malaysia,”cetusnya. Dikatakan Rombonang, sejauh ini persiapan sudah matang, ada beberapa kendala namun masih bisa diatasi, hanya saja kata Rombonang saat ini persoalan listrik menjadi kendala terutama untuk masyarakat serta tamu-tamu yang
menginap dirumah warga. “Listrik dari PLN Lanjak sudah sebulan ini tidak menyala, kitapun tidak tahu kendalanya apa, namun kami sudah menyurati Kantor PLN Ranting Putussibau sampai saat ini belum ada jawaban, terpaksa disekitar lokasi kegiatan kita akan menggunakan genset,”jelasnya. Meskipun demikian Rombonang menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu khususnya masyarakat setempat sebagai tuan rumah untuk turut serta berpartisifasi dalam mensukseskan kegiatan tersebut. “Harus sama-sama menjaga situasi keamanan harus tetap aman dan kondusif, hentikan aktivitas yang dapat menjadi suasana tidak aman, warung-warung jangan menjual minuman beralkhol dan jangan terajdi perjudian, kita minta petugas keamananpun harus tegas,”pintanya. (Timo)
Politisi Senior PDIP: Ahok Itu Setengah Preman Borneo Tribune, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan tak ada pembicaraan politik dalam kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu 8 Desember 2013. Politisi senior PDIP Sidarto Danusubroto mengatakan, Senin 9 Desember 2013, mereka yang hadir di kediaman Megawati siang kemarin hanya mendengar berbagai cerita Ahok. “Saya dua jam penuh di sana. Tidak ada soal politik. Kami cuma mendengar cerita Ahok. Cara cerita Ahok lucu,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta. Ketua MPR itu mengata-
kan, Ahok bercerita pengalamannya menjadi Wakil Gubernur DKI
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
setahun terakhir ini, dari soal penyelesaian masalah Tanah Abang, waduk, kartu sehat, dan lain-lain. ”Ahok itu kocak. Dia kan petarung. Cara dia menaklukkan publik beda dengan Jokowi. Jika Jokowi humble, Ahok setengah preman. Dua-duanya saling melengkapi. Sungguh lucu,”
kata Sidarto. Makan siang bersama di rumah Mega, ujar Sidarto, adalah inisiatif Megawati sendiri. Dalam pertemuan itu bukan hanya Ahok yang berasal dari luar PDIP. “Masih banyak tokoh eksternal lain. Ada sekitar 15 orang yang bukan dari Dewan Pimpinan Pusat
PDIP,” kata dia. Ahok datang ke rumah Megawati bersama istrinya, Veronica Tan. Tamu lainnya yang hadir di sana antara lain politisi PDIP Ripka Tjiptaning, aktivis antikorupsi Teten Masduki, dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat. (vivanews)
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Rabu, 11 Desember 2013
11
Safari Natal Balai Sepuak Dimeriahkan Paduan Suara Borneo Tribune, Sekadau Safari Natal yang dilehat Pemkab Sekadau kali ini digelar di Balai Sepuak pusat Kota Kecamatan Belitang Hulu, Senin kemarin (9/12). Rombongan Safari Natal yang tiba sekira pukul 14.30 WIB halaman Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Eben Haezer disambut dengan tarian. Yang menarik ratusan warga yang notabene jemaat Eben Haezer, memadati gedung gereja berukuran besar, saat hiburan pembuka dibunyikan kelompok pemuda pemudi Gereja Eben Haezer. Lagu-lagu pujian rohani Natal berkumandang dari sejumlah paduan suara kaum ibu, penampilan anak-anak sekolah Minggu dan vocal group SMA N 1 Belitang Hulu. Bahkan, vocal Group SMA N 1 Belitang Hulu sempat diminta kedua kalinya oleh Bupati Sekadau untuk me-
nampilkan nyayian rohani yang mereka bawakan. Bupati Sekadau yang didampingi, istri Ny Scolatika Simon Petrus, didampingi pula Ketua DPRD Sekadau Aloysius, Wakapolres Sekadau Yohanes Andis serta Penghubung Kodim Sanggau di Sekadau Mayor Aziz, Asisten I Pemkab Sekadau, Sabas, bersama sejumlah kepala Dinas, Badan Kantor dan Bagian di Lingkungan Pemkab Sekadau, Kepala Bamag, M. Taufik dan jajarannya, Kepala Bank Kalbar cabang Sekadau, sejumlah kepada Desa, Kepala Sekolah, Puskesmas se-Kecamatan Belitang Hulu, para pendeta, tokoh masyarakat dan ratusan jemaat GKII dari berbagai Gereja. Bupati Sekadau Simon Petrus dalam arahannya mengaku bahagia bisa kembali bertemu masyarakat dan umat GKII Eben Haezer
Balai Sepuak. “Saya masih ingat semua bapak dan ibu disini yang aktif dari dulu sampai saat ini. Saya bahagia bisa bertemu dengan masyarakat Balau sepuak, dan terima kasih semua sambutan dan puji-pujian yang sudah dipersiapkan panitia dengan baik,” ungkap Mantan Camat Belitang Hulu ini. Safari Natal, kata Bupati merupakan agenda tahunan Pemkab Sekadau yang tak lain untuk memotivasi umat Kristen menjelang perayaan besar Natal nanti. Dasar dari kegiatan itu lanjutnya, merupakan pembinaan iman dimasyarakat yang sudah menjadi tugas Pemerintah. Terkait soal bantuan berupa uang tunai dan seujumlah barang, Bupati sampaikan agar objek penerima yakni sejumlah gereja Protestan maupun Gereja Katolik tidak menilai besar kecilnya jumlah bantuan tersebut.
Namun yang harus disyukuri, adalah ketulusan Pemkab memberikan bantuan itu. “Bantuan yang diberikan untuk pembinaan umat, jangan dilihat dari jumlahnya, tapi itu diberikan tulus dari Pemerintah,” tandasnya. Camat Kecamatan Belitang Hulu, Yafet Simon mengatakan wilayah Belitang Hulu secara umum aman dan kondisif. Untuk itu Yafet berharap Kamtibmas mampu dipertahkan masyarakat di Kecamatan Belitang Hulu. “Daerah kita ini daerah pengembangan karena berkembang jadi jangan sampai kita terlena. Pembangunan yang dilakukan oleh Pemeritah daerah Sekadau sudah cukup dan diberbagai sektor sudah kita dirasakan. Mari kita menjaga dengan bergandeng tangan untuk bersama-sama memajukan Daertah kita. Kita jangan berpangku tangan, karena modal
ketika akan diselenggarakannya tes urin. Tujuan kami agar mereka yang akan di tes dapat hadir seperti biasanya, serta tidak dapat menghindar,” terangnya. Disinggung terkait hasil tes urin, menegaskan setiap mereka yang terbukti terindikasi dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis yang dimiliki BNNK Pontianak, pihaknya senantiasa melakukan koordinasi lanjut ke setiap pimpinan instansi tersebut, apakah akan di proses oleh BNN atau dari pihak instansi sendiri yang mengambil kebijakan. “Kami siap jika mau dilakukan pembinaan ke BNNK Pontianak, namun semuanya kembali ke pimpinan mereka. Pernah juga ada yang langsung memecat karyawan dan ada juga di rehab tapi tidak melalui kita, dan itu kebijakan dari mereka,” lanjutnya. Dari jumlah keseluruhan 3025 ini, terdapat 12 orang yang dinyatakan positif terindikasi narkoba. Namun
tak satupun ada di bina atau di rehab oleh BNN. “Itu keputusan mereka, kita tidak bisa memaksa, dengan kata lain kalau mereka yang terindikasi kembali melakukan hal yang sama atau menggunakan narkoba, kita punya hukum, biarkanlah hukum yang memprosesnya jika tertangkap tangan baik sedang menggunakan atau mereka sebagai pengedar,” tegasnya. Tidak berhenti sampai disini, di tahun yang sama, BNN Kota Pontianak membentuk Kader Anti Narkoba (KAN) sebanyak 505 orang yang terdiri lingkungan sekolah, pemerintah, dan lingkungan masyarakat. Pembentukan kader ini bertujuan untuk membantu BNN Kota Pontianak dalam mensosialisasikan bahaya narkoba, baik bagi kesehatan maupun dari sisi hukum. “505 orang kader yang kita bentuk telah kita bekali pengetahuan terkait bahaya narkoba. Kita berharap kader
tersebut menjadi perpanjang tanganan BNN untuk mensosialisasikan ke masyarakat terhadap peredaran gelap narkoba khususnya di Kota Pontianak,” terangnya. Direncanakan, BNNK Pontianak akan segera membentuk kader bidang pencegahan peredaran narkoba di berbagai lini. “Kita upayakan 555 orang kader di bidang pencegahan, di mana fungsi mereka nantinya dapat menindak melalui laporan hasil temuan, temuan terkait narkoba dapat mereka sampaikan ke BNNK Pontianak maupun lembaga hukum yang memiliki kewenangan untuk menindaknya,” jelasnya. Harun berharap, bagi setiap masyarakat yang menemukan tindakan yang dinilai mencurigakan, agar dapat mengambil tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Laporkan kepada kepolisian atau ke BNNK agar cepat ditanggapi dan dilakukan penindakan.(Zrn).
Operasi Minol Tak Berizin Segera Bergerak Selasa (10/12). “ Kami akan mengadakan rapat lagi, terkait penindakan penjualan minol secara bebas di Kota Pontianak ini, bukan hanya semua SKPD terkait, BP2T dan pihaknya kami juga berkoordinasi akan hal ini, dan sudah menemukan langkah langkah yang akan diambil dalam melakukan penindakan,” jelas Plt. Kasat Pol PP Haryadi. Dikatakan Haryadi, rapat khususnya yang akan dilakukan kembali oleh pihaknya dengan Tim Teknis, yakni membahas secara serius dalam menyikapi minol yang dijual di Caf‚ maupun Karaoke, yakni melibatkan Disperindag, Dinas Pariwisata , BP2T dan pihaknya. “ Kita tidak diam, kita sudah berkoordinasi dan menemukan langkah - langkah dalam penindakan, maka dari itu kami mengadakan rapat khusus lagi dengan Tim Teknis, atas pelanggaran yang terjadi di THM yang ada di Kota Pontianak dalam menjual minol tanpa izin,” katanya. Kemudian saat ditanya, mengenai salah satu Caf‚ yang akan mengadakan even HUT
Caf‚ dan disponsori oleh perusahaan minol ternama, yang diisukan terhitung dari tanggal 10 - 14 Desember 2013, DPRD meminta Sat Pol PP untuk melakukan pengecekan dan penertiban, Haryadi menyikapi hal tersebut dengan tegas, bahwa pihaknya akan turun Caf‚ tersebut, dan akan menyita minol jika temukan di Caf‚ tersebut, begitu juga dengan Caf‚ dan Karaoke yang lain. “ Kita akan melakukan pengecekan tentunya, dan kita juga akan segera turun kelapangan untuk melakukan penertiban terhadap THM yang melanggar peraturan, yakni menjual minol tanpa izin, karena kita merupakan penegak perda” tegasnya berulang kali akan menertibkan THM menjual minol tanpa izin, namun sampai saat ini Sat Pol PP ÿbelum bergerak melakukan penertiban. Sementara itu Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta menegaskan, bahwa pihaknya sudah berbuat dalam menyikapi penjualan minol secara bebas dan tanpa izin oleh pemerintah, di mana pihaknya sudah melakukan
penertiban di sejumlah Caf‚ yang menjual minol tanpa izin, bahkan menipiringkan pengusaha Caf‚ tersebut. “ Kita sudah berbuat selama ini, kita razia, kita tertibkan, kita sita, dan kita proses sampai tipiring pengusahanya, dan ini terbukti ketika kita melakukan penertiban di Ambalat,” katanya. Selain itu dirinya juga mengatakan, bahwa Ia dan jajarannya siap menjadi Tim Terpadu, jika memang itu yang disarankan oleh Komisi A DPRD Kota Pontianak. “Malah makin bagus, sehingga semuanya tepat sasaran dan tupoksi masing - masing instansi yang tergabung dalam Tim terpadu, dapat mengambil tindakan, karena dengan adanya Tim terpadunya, karena Polresta Pontianak sendiri terbatas akan anggaran maupun personil, jadi diharapkan segera terbentuk,” tambah Kombes Hariyanta. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Mad Nawir menegaskan, bahwa pemerintah harus bergerak cepat, dan tidak menunda-nunda untuk melakukan
penindakan terhadap THM yang melakukan pelanggaran seperti menjual minol tanpa izin, yang sampai saat ini terus terjadi di kota Pontianak. “ Pemkot harus bergerak cepat, untuk melakukan penertiban dan penindakan terhadap badan usaha yang menjual minol tanpa izin di Kota Pontianak, karena di Kota Pontianak ini begitu bebas menjual minol, sedangkan pemerintah tidak pernah mengeluarkan izin minol tersebut, kecuali Hotel Bintang 3,” tegas Mad Nawir. Dikatakan Mad Nawir, Sat Pol PP yang mengatakan dapat bertindak ketika dengan syarat harus ada laporan dari SKPD terkait atau BP2T, itu tidak benar, karena Sat Pol PP ini adalah instansi yang berperan dalam menegakan peraturan dan perundang - undangan di suatu daerah. “ Sat Pol PP bisa melakukan penertiban tanpa adanya laporan, buakn menunggu laporan, karena kondisi saat ini, bukan lagi harus menunggu laporan, melainkan harus mengambil tindakan tegas,” kritiknya.(Zrn).
Wujudkan Satu Keluarga Jadi Anggota secara sah. Kedua orangtua (Bapak dan Ibu) dan saudara kandung terdahulu (kakak/ abang jika ada) sudah menjadi anggota CU Lantang Tipo. Kedua orangtua adalah anggota aktif, tidak menunggak, dan tidak pernah didenda pada minimal 10 bulan terakhir. Bayi yang dilahirkan dalam keadaan hidup/selamat,” tutur Ingrid Pratiwi, Customer Servce CU Lantang Tipo TP Jeruju, Senin (9/12) lalu. Kata Ingrid, sedangkan prosedur pengajuan klaim Bayi CU sederhana, yaitu melaporkan tentang kelahiran bayi kepada Manajemen CU Lantang Tipo paling lambat dua bulan setelah tanggal kelahiran, menunjukkan bukti-bukti kela-
hiran dan identitas bayi, Orang tua mengisi Formulir Permohonan Menjadi ALB. Bayi CU langsung menjadi Anggota Luar Biasa (ALB) dan diberikan simpanan senilai Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per orang dan tidak dapat ditarik tunai. Jika bayi kembar berarti masing-masing diberikan klaim Bayi CU. Bahkan, lanjut Ingrid, program Bayi CU ini mendapatkan fasilitas lainya. jika ditotal seluruhnya sebesar Rp. 1.500 ribu, plus biaya administrasi Rp. 175 ribu akan ditanggung CU Lantang Tipo. Selanjutnya Tabungan Mampant tersebut akan diberikan kepada si anak. “Jika pasturi tersebut juga masih menjadi anggota aktif, dan melahirkan lagi anak ke-
dua, maka anak keduanya juga masih memperoleh produk Bayi CU Lantang Tipo”, jelasnya. Salah seorang penabung yang masuk dalam kategori ini, Markuwa (31), anggota dengan No. BA 129.1178/22 menuturkan sejak berdomisili di Jalan Saat Aim, Gang Lembayung Pontianak , Ia dan isterinya menggabungkan diri menjadi anggota CU Lantang Tipo Tempat Pelayanan (TP) Jeruju, dikarunia seorang anak yang masa persalinannya baru saja usai. “Saya bersyukur, CU Lantang Tipo punya produk yang dapat memperhatikan kebutuhan anggotanya. Kan, dengan program ini, kita sebagai orangtua merasa terban-
situasi yang kondusif menjadi indokator Daerah kita untuk maju,” ungkap Yapet. Usai sambutan-sambutan, penyerahan bantuan secara
simbolis berupa uang tunai dan barang dari Pemkab Sekadau, berupa kipas agin, wirelles, alat Musik Keyboard, 2000 bibit ikan untuk Kecamatan Belitang Hulu.
Ada pula bantuan uang tunai dan barang dari PT GUM, Bank Kalbar untuk sejumlah Gereja juga diserahkan bersamasama.(Mto).
Cargill Dorong Program Kesehatan Perempuan
3052 Orang Jalani Test Urine Narkoba peredaran gelap narkoba yang tidak menutupi kemungkinan akan masuk ke semua lini, bahkan hingga ke peserta didik. “Apakah lagi mereka yang masih duduk di bangku pendidikan, ini merupakan ladang yang empuk bagi mereka para oknum tertentu, karena sifatnya yang lebih sehingga momen itu di manfaatkan menyelundupkan barang haram narkoba,” tambahnya. Rangkain tes urin yang diselenggarakan BNNK Pontianak lanjut Harun, pihaknya mengapresiasi pimpinan atas koordinasi kepada BNN melalui dukungan positif agar melakukan tes setiap pekerja, guna memeriksa dan mengetahui sejauh mana keterlibatan masyarakat terhadap narkoba di Kota Pontianak. “Tes urin yang kita lakukan sifatnya dadakan, termasuk pada pimpinannya sendiri, namun kami melakukan koordinasi ke pimpinan mereka sehari bahkan beberapa jam
Bupati Sekadau didampingi Istri, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius, Wakalpores Sekadau, Yohanes Andis, Pabung Kodim Sanggau-Sekadau, Mayor Aziz, Camat Belitang Hulu Yafet Simon, ikut bersama paduan suara SMA N 1 Kecamatan Belitang Hulu, di Gereja GKII Eben Haezer Balai Sepuak pada saat tampik kedua kalinya, Senin (9/12).//Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
tu. Baru saja mengeluarkan uang untuk biaya persalinan, eh bisa menabungkan buah hati kita berkat CU Lantang Tipo,” tutur suami Dominika Weni ini. Ayah dari Albertus Lois Carilo ini pula berharap, jika pasangan suami isteri, khususnya usia produktif anggota CU lantang Tipo yang belum seluruhnya menjadi anggota, maka bisa segera mendaftarkan diri bergabung menjadi anggota yang aktif. “Menjadi anggota yang aktif, banyak manfaatnya. Bahkan CU Lantang Tipo memiliki banyak produk yang sesuai dengan kebutuhan anggota,” tuturnya sambil menyerahkan persyaratan klaim program Bayi CU. (haes)
PT Hindoli merupakan perusahaan perkebunan yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Selain di Sumatera Selatan, Cargill juga memiliki perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Harapan Sawit Lestari, di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar. Sementara itu, Human Resource Leader Cargill Tropical Palm, Jennifer Lee menuturkan, salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam jangka panjang kepada kesejahteraan karyawan adalah untuk memberikan layanan kesehatan terbaik. Selain itu, lanjut dia, juga diperluas dengan memberikan pendidikan mengenai tindakan pencegahan sehingga mereka jadi lebih sehat dalam jangka waktu yang lama.
Menurutnya, Cargill terus mendukung upaya-upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesehatan di daerah pedesaan. “Kami bangga memerankan peranan kami untuk meraih tujuan yang sangat mulia ini,” ujarnya. Penghargaan Mitra Bakti Husada, yang menghargai komitmen perusahaan terhadap implementasi program-program kesehatan untuk karyawan dan komunitas sekitar, dianugerahkan kepada Hindoli atas dukungannya terhadap United Nations Millennium Development Goals (MDGs), yang salah satunya adalah meningkatkan kesehatan ibu. Cargill adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang menerima penghargaan ini
pada tahun ini. Penghargaan Mitra Bakti Husada diberikan kepada LSM dan organisasi pribadi yang mengimplementasikan program-program kesehatan efektif yang mempromosikan kesadaran kesehatan secara umum. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Kesehatan, Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH saat peringatan Hari Kesehatan Nasional, belum lama ini. Menteri Kesehatan Indonesia juga memberikan pujian kepada Hindoli atas program kesehatan wanitanya yang luas, yang mencakup implementasi aktivitas kesadaran kesehatan reproduksi serta menyediakan lingkungan kerja yang memenuhi kebutuhan ibu menyusui. (Soe)****
Perdagangan Orang Digagalkan di Balai Karangan penumpang sebanyak 8 orang yang akan di jadikan TKI tanpa dilengkapi surat dan dokumen resmi. Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kolonel inf Desius, SE, membenarkan dan telah terjadi perdagangan orang yang dilakukan oleh tersangka sekitar pukul 01.30. “Para penumpang yang berada di dalam kedua mobil tersebut 14 orang sudah memiliki Kartu Identitas, namun, 1
orang tidak memiliki Kartu Identitas (KTP). Semua penumpang tersebut tidak memiliki dokumen resmi untuk menjadi TKI, sehingga mereka diduga diindikasikan sebagai korban tindak pidana traficking,” kata Kolonel Inf Desius, Selasa (10/12). Untuk Barang Bukti (BB) oleh Perwira Hukum (Pakum) Yonif 143/TWEJ Kapten Chk Yantoro dan Komandan Seksi (Dansi) Intel Satgas Yonif 143/
TWEJ, berupa 2 unit mobil Innova dengan No Pol. KB 1604 QC yang dikemudikan ES (36) warga Kabupaten Sanggau, dengan membawa penumpang sebanyak 7 orang, dan Mobil Innova dengan Nopol KB 1652 F yang dikemudikanÿ SS (31) warga Pontianak Timur, dengan membawa penumpang sebanyak 8 orang ke Kantor Polsek Beduai Kalbar. (Lay).
Polda Nyatakan Kasus NR Tetap Diproses akan terus diproses sampai tuntas, karena ini berkaitan dengan UU.No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, hanya saja memang ditangguhkan,” tegas Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar, Selasa (10/12) kemarin melalui via telepon. Menurut Kapolda melalui Kabid Humas, mengenai penangguhan yang dilakukan Polresta Pontianak, tidak dapat dipersalahkan, karena sudah sesuai dengan proses hukumnya, kecuali kasus tersebut tidak diproses, itu mungkin dapat dipermasalahkan, dan mengenai uang Rp. 25.000.000, hanyalah isu semata, dan warga tidak dapat membuktikan hal tersebut. “ Penangguhan yang dilakukan Polresta Pontianak, tidak bisa dipermasalahkan, kecuali kasus tersebut tidak diproses, mungkin bisa dipermasalahkan, sedangkan mengenai uang Rp.25.000.000 hanyalah isu semata, dan warga juga tidak dapat membuktikannya, jadi tidak ada uang tersebut,” jelas Kapolda melalui Kabid
Humasnya. Lanjut Kapolda, pihaknya juga sudah menerima laporan dari warga Parit Buluh Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya (KKR), terkait penanganan kasus NR yang dilakukan Polresta Pontianak, bahkan Propam Polda Kalbar langsung membentuk Tim untuk menyelidki Polresta Pontianak dalam menangani kasus tersebut. “ Jika uang Rp.25.000.000 hanya isu dan warga tidak bisa membuktikan, berarti Polresta Pontianak sudah melakukan proses hukum sesuai prosedur, mengingat Kapolresta maupun Kasat Reskrim menyampaikan kepada Polda Kalbar, kasus tersebut tetap akan diproses,” imbuhnya lagi. Melalui Mukson, Kapolda juga menjelaskan, pembentukan Tim dari Propam Polda Kalbar tersebut, yakni untuk melakukan penyelidikan, apakah Polresta Pontianak sudah melakukan proses hukum secara prosedur atau tidak, tentunya masih dalam proses penyelidikan. “ Untuk mengetahui
Polresta Pontianak menyalahi prosedur atau tidak, nanti akan diketahui setelah Tim Propam Polda Kalbar melakukan penyelidikan, tapi menurut saya Polresta sudah prosedur, yang penting kasus tetap diproses,” jelasnya lagi. Selain itu Mukson yang menjadi penerang public perwakilan Kapolda Kalbar juga menambahkan, silakan tersangka mau berbicara apa, apakah mau dihentikan atau diselesaikan proses hukumnya, karena itu tidak berpengaruh bagi Polresta Pontianak, karena Polresta Pontianak adalah lembaga penegak hukum Polri yang tidak dapat diintervensi dalam menjalankan proses hukum, dan kasus tetap akan diproses. “ Kalau NR berbicara minta dihentikan atau diselesaikan proses hukumnya, itu tidak bisa, karena kasus ini akan tetap diproses sampai Pengadilan, setelah Polresta Pontianak menyerahkan kasus ini ke Kejaksaan nanti, karena ini bukan delik aduan, melainkan ini pidana murni, jadi kembali saya tegaskan kasus ini tetap akan diproses,” jelasnya. (Zrn).
Dirut Pertamina Menangis keluarga korban tewas. Pertemuan Karen itu tepat di depan ruang forensik atau ruang jenazah di RS Polri. Karen mengungkapkan rasa bela sungkawanya kepada keluarga korban sampai bercucuran air mata. “Saya sebagai Dirut Pertamina dan juga pak Hanung sebagai Direktur Pemasaran PT Pertaminan ke RS Kramat Jati untuk menyampaikan bela sungkawa kepada para kor-
ban,” kata Karen sambil bercucuran air mata. Dalam kesempatan itu Karen berjanji akan memberikan santunan kepada korban dan keluarga. Commuter line tujuan Tanah Abang bertabrakan dengan truk tangki pengangkut BBM milik Pertamina di perlintasan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin siang. Hingga saat ini tujuh orang
dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut itu. Enam korban tewas sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Selatan. Mereka adalah Darman Prasetyo, masinis, kemudian asisten masinis Agus Suroto (24), dan petugas pelayanan KRL Sofyan Hadi (20). Yuni (16), Rosa Kesauliya (73) dan Ibu Vety. Sementara satu korban tewas masih berada di RS Fatmawati atas nama Nathalia (23). (vivanews)
CMYK
Borneo Tribune
Rabu, 11 Desember 2013
www.borneotribune.com
12
Promosikan Kearifan Lokal Borneo Tribune, Putussibau Untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kapuas Hulu bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pelaksanaan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK). Bahkan, dalam pelaksanaan FDSBK memiliki nilai jual tinggi, sebab dalam rangkaian kegiatan tersebut
juga ditonjolkan berbagai adat istiadat serta budaya lokal, yang memiliki gaya tarik tersendiri. Putri Pariwisata Kapuas Hulu Tahun 2013, Dwiyanti Maria Dakontas mengatakan dirinya sangat menyambut baik kegiatan FDSBK, sebab FDSBK tersebut merupakan ajang promosi potensi wisata
dan melestarikan budaya lokal yang ada di Bumi Uncak Kapuas. “Ini ajang bergensi dimana kita bersama-sama mempromosikan potensi wisata terutama Danau Sentarum dengan tetap melestarikan kearifan lokal yang kita miliki,” jelasnya, kepada Borneo Tribune,Selasa (10/12.
Menurutnya, dalam kegiatan FDSBK tersebut dilaksanakan berbagai perlombaan tradisional seperti lomba sampan, lomba menghias perisai, lomba menganyam bubu, parade lagu dayak, parade tari melayu, lomba menyumpit, lomba mendongeng, parade lagu melayu, parade tari dayak, lomba pangka gasing, lomba menumbuk padi, lomba membuat souvenir.
“Perlombaan tradisional itu semua bertujuan untuk menggali dan melestarikan potensi nilai-nilai budaya yang kita miliki, peran kaum muda sangatlah penting dalam pelestarian budaya, dan para orang tua juga mesti menurunkan pengalamannya kepada anak-anak muda,”ungkapnya. Untuk itu selaku Putri Pariwisata Kapuas Hulu,
Dwiyanti mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan FDSBK. Selain itu dalam mengembangkan potensi wisata tidak terlepas dari kearifan lokal yang ada. “ Nilai budaya adat istiadat yang kita miliki inilah yang memiliki nilai jual tersendiri dalam mengembangan potensi wisata yang ada di Kapuas Hulu,”pungkasnya. (Timo)
Dwiyanti Maria Dakontas dan latar belakang Danau Sentarum Kapuas Hulu Foto : Timotius/Borneo Tribune
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199