cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Rabu, 22 Januari 2014
20 Rabiul Awal 1435 H - 21 Cap Ji Gwee 2564
Satpol PP Tertibkan Pedagang
Lapak Pedagang Dibongkar Paksa Borneo Tribune, Pontianak Untuk ketertiban umum Satuan Polisi Pamong Praja. (Sat Pol PP) kota Pontianak kembali melakukan penertiban lapak-lapak liar yang berada di Jalan Parit Timur Kecamatan Pontianak Utara. Giat yang dilakukan Sat Pol PP ini mendapat perhatian dari warga setempat., Selasa (21/1). Dalam penertiban kali ini Sat Pol PP yang dipimpin Kasat Pol PP Kota Pontianak Ir Haryadi S Triwibowo, terpaksa melakukan pembongkaran beberapa lapak para pedagang di daerah tersebut karena dinilai telah mengganggu ketertiban. Pembongkaran paksa ini dijadikan tontonan warga. Warga ingin menyaksikan keributan antara keluarga pedagang dan aparat. Keluarga pedagang tidak terima Sat ....Ke Halaman -11
S uara Enggang
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Tahun 2014, Daerah Dilarang Gelar Pilkades Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Kalbar, Drs Yoseph Alexander mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Desa (Pilkades) baru akan dilaksanakan pada tahun 2015. Sementara sepanjang tahun 2014 tidak ada Pilkades.
Yoseph Alexander. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Borneo Tribune, Pontianak Keputusan ini sesuai dengan surat edaran Nomor 140/ 7635/PMD tanggal 8 November 2013 yang telah ditandatangani oleh Direktur Jenderal PMD, atas nama Menteri Dalam Negeri. Dalam surat edaran tersebut menyebutkan selama masa pemilihan umum 2014, pemilihan kepala desa ditiadakan. “Pemilihan baru akan dilaksanakan pada tahun 2015,” kutip Yoseph Alexander
dari Surat Edaran tersebut, Senin (20/1). Kepala BPMD Kalbar juga meminta kepada Bupati/ Walikota, pejabat Kepala Desa pada desa-desa dimana Kepala Desa telah habis masa jabatannya dan untuk menduduki jabatan Kepala Desa tersebut, diberikan kewenangan untuk mengangkat Penjabat Kepala Desa. ....Ke Halaman -11
Berkah Menulis MENULIS itu menarik. Menulis itu asyik. Menulis itu berkah. Menulis itu Mentor Club Menulis bermanfa’at. Menulis itu penting. Menulis itu perlu. Menulis itu memaparkan kehidupan dengan tulisan. Menulis itu pesona penulis. Menulis itu ilham dan kebiasaan. Menulis itu ucap dan rasa. Menulis itu membanggakan. Menulis itu cindra mata untuk orang yang ditinggalkan. Menulis itu lebih kuat daripada ucapan. Menulis itu bisa dilihat ulang. Menulis itu karya dan hasil. Menulis itu, hobi, kebiasaan dan pekerjaan. Menulis itu kata hati yang dipikirkan. Menulis itu Holi Hamidin
....Ke Halaman -11
B uah Bibir Bersama Nazaruddin
Anas Urbaningrum MANTAN Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengakui pernah memiliki bisnis bersama M Nazaruddin. Anas dan Nazaruddin pernah mendirikan perusahaan bersama yakni, PT Panahatan. Namun kini, Anas mengklaim telah mundur dari kepengurusan di perusahaan itu. ....Ke Halaman -11
Kecelakaan Lebih Banyak yang Selamat dari Penumpang Pada suatu hari ada seorang guru matematika yang sedang mengajarkan hitung berhitung kepada muridnya, pintas cerita sang gurupun membuat soal dan menayakannya kepada murid-muridnya, alkisah disebuah sekolah . Pak Guru : “Seandainya apabila pesawat Boeing 747 Lion Air dipiloti oleh penyabu, dan mengangkut 560 orang anggota DPR RI, meledak di ketinggian 1000 feet dan jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat, berapa kemungkinan yang selamat ?” Murid-murid menjawab serempak dan tegas : “Yang selamat 250 Juta rakyat Indonesia, Pak!” o
HASIL ALAM. Gubernur Kalimantan Barat bersama Ny Frederika Cornelis membeli buah-buahan hasil Alam masyarakat Desa Lape Kecamatan Kapuas, Sanggau. Kabupaten Sanggau termasuk Salah satu daerah yang masih melestarikan buah-buahan asli Kalimantan Barat. FOTO Hentakun
Widodo Bantah Mr. Li Kabur Saat Proses Hukum Borneo Tribune, Pontianak Kombes Pol Widodo, Dir Reskrimsus Polda Kalbar, membantah, jika dikatakan Mr.Li melarikan diri atau kabur ke China, saat pihaknya sedang memproses hukum kasus Pembabatan Hutan yang dilakukan oleh PT.CIP di Kecamatan Boyan, Kabupaten Kapuas
Hulu, Selasa (21/1). Menurut Kombes Pol Widodo, sebelum pihaknya dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar, melakukan penangkapan terhadap 19 WNA asal China, yang kini telah ditetapkan tersangka sebanyak 12 orang dan meninggal dunia satu orang, sehingga tinggal 11
WNA asal China saja yang ditetap sebagai tersangka tersebut, Mr. Li sudah duluan pergi pulang ke China. “Jadi Mr. Li dan Pamar Lubis ini belum ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kami, karena munculnya
Meskipun Jalan Rusak dan Laut Bergelombang
Pendistribusian Logistik Pemilu 2014 Lancar
....Ke Halaman -11
12 Kabupaten Dapat Rp155 M Dana PNPM-MPd Borneo Tribune, Pontianak Kasubbid Kelembagaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalbar, Drs. Yurhadi mengatakan tahun 2014 beberapa Kabupaten mendapat bantuan langsung masyarakat melalui program PNPM-MPd. Di sejumlah lokasi yang ada
di kalbar di 12 Kabupaten dan 141 Kecamatan dengan kucuran bantuan dana sebesar Rp 155 Miliar lebih. ”Mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar Rp160 miliar, artinya berkurang sebesar Rp 4 M lebih,” ujarnya di kantor BPMPD Kalbar, Senin (20/1).
Selain itu, lanjutnya, ada beberapa bantuan program PNPM-MPd yang bernama integrasi SPP-SPPN tahun 2014 dengan lokasi Kabupaten Sanggau, Kubu Raya dan Kapuas Hulu, dengan total anggaran Rp12 M lebih. ....Ke Halaman -11
Umi Rifdiyawati, SH.MH Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune
Borneo Tribune, Pontianak Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Umi Rifdiyawati, SH.MH mengungkapkan saat ini pendistribusian logistik Pemilu 2014 dalam pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota telah berjalan lancer meskipun jalan rusak dan gelombang laut sedang tinggi. ”Pendistribusian logistik yang menjadi kewenangan KPU Provinsi, berupa kotak suara dan bilik dan sampul. Itu sudah kita kirim ke KPU Kabupaten/ Kota. Dan pengiriman ini dilakukan oleh perusahaan penenag tendern”ujar Umi kepada wartawan, Selasa (21/1) ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara Rabu, 22 Januari 2014
Borneo T Tribune
2
Sedahan Kembangkan Mina Padi Borneo Tribune, Sukadana Setelah sukses mengembangkan padi dengan tiga kali panen dalam satu tahun, kali ini Desa Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana berupaya mengembangkan padi dengan dikombinasikan ikan atau lebih dikenal dengan mina padi. Penyuluh Pertanian Lapanan (PPL) Desa Sedahan Jaya Budiman mengatakan pertanian di Desa Sedahan sudah relatif maju, dan hal
itu didukung sikap terbuka yang dilakukan oleh masyarakatnya untuk menerima hal-hal baru yang sifatnya untuk memaksimalkan produksi. “Konsep mina padi kita coba kembangkan di beberapa petani, dan alhamdulillah berhasil,” kata Budiman belum lama ini di Sedahan Jaya. Pertanian yang dikembangkan ini, saat ini sudah memasuki musim panen dimana usia padi sudah mu-
lai menguning dan ukuran ikan pun sudah memasuki ukuran konsumsi. Desa Sedahan merupakan salah satu sentra andalan produksi padi di Kayong Utara, dengan lebih tujuh ratus hektar luas kawasan pertanian akan dikembangkan dengan budidaya ikan di sawah atau mina padi. Beberapa jenis ikan yang saat ini tengah dibudidayakan adalah ikan mas dan ikan nila. Dua jenis ikan
ini selain mudah juga tersedia bibit dengan jumlah besar di Kayong Utara. Beberapa petani sudah mulai mencoba pola budidaya ikan di lahan pertanian, dan tidak sedikit hasil ikan yang sudah dinikmati untuk menambah pendapat para petani. Dengan didukung sistem irigasi yang baik, suplai air untuk menjaga agar sawah tetap dapat tergenang air membuat budidaya ikan de-
ngan padi ini cukup potensial. Selain cerahnya prospek penjualan ikan air tawar di Kayong Utara, para petani merasa terbantu dengan berkurangnya hama tanaman yang jatuh ke air karena dimakan ikan Dari sisi keuntungan, dengan pola mina padi ini, petani selain mendapat hasil pertanian, mereka juga dapat menjual hasil perikanan yang dipelihara selama masa pena-
naman padi. Namun demikian, masih terdapat kendala yang masih dihadapi petani, yakni porses pemindahan ikan yang cukup menyulitkan terutama saat petani menyemprot pestisida saat mengendalikan hama. “Para petani mengharapkan adanya pembinaan yang terus berkelanjutan dari pemerintah, karena masih minimnya peralatan, faktor pengalaman juga masih belum banyak dikuasai,” harap
Budiman. Sementara itu, kepala Bidang Tanaman Pangan Tri Haryono mengatakan, pola pengembangan pertanian dengan pola mina padi cukup efektif dikembangkan di kawasan Desa Sedahan Jaya, selain masyarakatnya kooperatif juga didukung dengan sumber air yang melimpah. “Ke depan perlu adanya dukungan yang massif untuk irigasi,” kata Triharyono.
Citizen Journalism
Rasulullah SAW Ajarkan Umatnya untuk Sukses
Duku, Tanaman Unggulan Masyarakat Sekabau
DUKU merupakan nama lain dari langsat, tanaman ini dapat kita temukan di daerah kabupaten Sambas, kecamatan Teluk keramat, Desa Kuala Pangkalan Keramat, yang lebih tepatnya di Dusun sekabau. Duku adalah nama umum dari jenis buahbuahan anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan celoring dan lain-lain dengan berbagai varietasnya. Namanama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbedabeda. Pada waktu itu, masa penjajahan Belanda dan
masyarakat yang merasa takut akan kekejaman penjajah Belanda, akhirnya perpindahan dan membawa serta tanaman duku bersama mereka. Duku masuk ke Sekabau sekitar tahun 1932, bibit duku untuk ditanam di kampung Sekabau pada waktu itu . Sampai sekarang pohon duku pertama masih hidup dengan kokoh. Umur duku tersebut diperkirakan berumur 81 tahun, masyarakat Sekabau secara turun menurun mengembangkan tanaman duku sebagai mata pencarian masyarakat dan menjadi komoditi utama masyarakat Sekabau, sekaligus produk unggulan desa Kuala Pangkalan Keramat. Mengingat besarnya pendapatan yang bisa didapat masyarakat setempat, tanaman duku ini sangat
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
berpotensi apabila ditanam dengan intensif melalui modernisasi pertanian duku, maka hasil ke depan akan lebih bisa meningkat pendapatan masyarakat sekabau secara lebih signifikan. Hampir setiap kepala keluarga memiliki tanaman duku. Pada umumnya taman duku ditanam dibelakang rumah bahkan halaman rumah. Tercatat, sebagian besar duku yang dijual di Kabupaten Sambas berasal dari kampung Sekabau. Hasil panen yang diperoleh dipasarkan ke wilayah Kabupaten Sambas, khususnya di pasarkan ke Sekura dan pasar Sambas, duku Sekabau juga terjual ke daerah lain seperti ke kota Pontianak, kabupaten Sintang, kabupaten Kapuas Hulu bahkan bahkan Kepulauan Riau, masyarakat setempat menjual dengan harga Rp. 10.000 per kilogram. Selama ini, penjualan buah duku oleh masyarakat kepada para cangkau (tengkulak), karena bangunan infrastuktur jalan yang saat ini tidak dapat mendukung proses distribusi. Sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan sampan bermesin untuk membawa duku. Dimohon kepada pemerintah kabupaten Sambas, untuk membangun infrastuktur jalan yang menghubungkan dua desa yaitu desa Kuala Pangkalan Keramat dengan desa Mekar Sekuntum dan jalan utama masyarakat Sekabau untuk menuju pusat kota Sambas dan pasar Sekura, yang sampai sekarang belum ada penanganan yang berarti dari pemerintah setempat. Kiriman Ardianto, M.Faizal, Imbran Mahasiswa Untan Pontianak.
ISLAM lewat keteladanan Rasulullah SAW mendidik umatnya untuk meraih kesuksesan, kesuksesan di dunia dan di akhirat. Hal pertama yang harus ditanamkan adalah adanya niat atau kemauan untuk sukses, meskipun demikian, kuatnya keinginan harus dibarengi dengan action dalam rangka mewujudkannya.Satu hal lagi yang menjadi kunci keberhasilan ada-
lah adanya komitmen dan tekad guna meraih sesuatu yang terbaik. Itulah sepenggal materi Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh Ustadz Luqman Hakim, MSI. Peringatan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW ini diadakan oleh Keluarga Besar Madrasah Tsanawiyah ASWAJA Kota Pontianak pada Sabtu/18 Januari 2014.
Dalam rangkaian itu pula, Sholihin H.Z. Kepala MTs ASWAJA menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini menjadi penting setidaknya didasarkan pada dua hal, pertama, di tengah derasnya arus informasi, terbuka lebarnya akses pengetahuan, jangan sampai pengetahuan yang diperoleh sampai lupa dan bahkan tidak mengenal le-
bih dekat pribadi Rasulullah SAW dengan segala keteladanannya. Kedua, sebagai upaya menggiatkan kegiatan keagamaan di madrasah ini sebagai sekolah yang terus tumbuh dan berkembang mensosialisasikan nilai-nilai keagamaan. Di akhir acara ditampilkan qasidah Nurul Jannah, sebagai salah satu program ekstra kurikuler di MTs ASWAJA.(rilis)
Hutan Mangrove di Kubu Raya SUMBER Daya alam adalah kekayaan alam yang dimiliki oleh setiap negara sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan nasional terutama untuk masyarakat itu sendiri dengan cara mengolah kekayaan alam tersebut dengan tepat dan ada nilai ekonominya. Salah satu kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah hutan mangrove, karena sebagian besar wilayah Indonesia dekat dengan laut. Hutan mangrove sendiri selain dapat melindungi daratan dari gelombang air laut juga dapat dimanfaatkan dengan cara penyemaian biji mangrove oleh para warga sekitar untuk dijual sehingga mempermudah pelestarian hutan mangrove, juga menambah penghasilan warga dan pen-
dapatan nasional jika pemerintah juga turut serta dalam pelestarian bibit mangrove melalui UKM (Usaha Kecil Menengah). Keberadaan biota air payau seperti kerang, kepiting dan lainnya tidak akan mampu bertahan dan berkembang biak dalam keadaan mangrove yang rusak akibat terjadinya peralihan lahan. Dikarenakan keadaan mangrove yang rusak akan mempengaruhi habitat dan ekosistem di sekitarnya sehingga berpengaruh pula pada para pencari kerang dan kepiting yang kehilangan pendapatan akibat sulitnya menemukan kerang maupun kepiting. Kerugian yang dirasakan menurut nara sumber yang bermata pencaharian sebagai nelayan kecil yang mencari ikan de-
ngan perahu adalah hasil tangkap dan jarak melaut. Sulitnya mendapatkan ikan dalam jarak melaut yang dekat atau sekitar laut bagian dangkal membuat mereka harus menempuh jarak melaut yang sedikit lebih jauh ke arah tengah laut untuk mendapatkan hasil tangkap yang lebih banyak. Selain kerugian ekonomi yang banyak dirasakan penduduk, kondisi ekologi pada pesisir juga mendapatkan dampaknya. Seperti terjadinya abrasi yang terus menggerus pantai Desa Kuala Karang dan Desa Karangsong yang dapat dibuktikan dengan kondisi pantai di dua daerah tersebut yang semakin habis dari tahun ke tahun. Namun berbagai kerugian yang dirasakan terse-
but, masih belum memberikan kesadaran pada penduduk mengenai pentingnya ekosistem mangrove. Hal tersebut terbukti dengan masih sedikitnya partisipasi penduduk dalam proses rehabilitasi hutan mangrove yang ada di dua daerah tersebut. Sehingga diperlukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove, selain melindungi ekosistem juga dapat membantu pendapatan ekonomi masyarakat. Cara-cara untuk menjaga kelestarian hutan mangrove pun banyak dan mudah, salah satunya dengan tidak terlalu banyak mengambil kayu. Ambillah untuk kepentingan masyarakat seperlu mereka. Ali Hasymi, Asrama Mahasiswa KKR
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Rabu, 22 Januari 2014
Borneo T Tribune
3
Mengatasi dan Mengenali Kerusakan Dini Kendaraan Bermotor BANYAK rekan – rekan atau siapapun yang pada saat menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda 2 banyak mengalami kendala maupun keluhan yang tidak terduga sebelumnya dan kebanyakan orang menjadi panik menghadapi situasi seperti mogok, mati total, karbu masuk air, tiba – tiba berebet, kelistrikan tiba – tiba abnormal, atau malah motor oleng pada saat perjalanan padahal motor tidak membentur benda keras atau menghajar lubang besar. Nah, kali ini saya mencoba untuk membahas beberapa hal tersebut serta bagai-
mana mengantisipasi dan memperbaiki gejala – gejala tersebut sehingga perjalanan tetap nyaman dan anda bisa melanjutkan perjalanan. Saya akan mencoba membahas solusi dari masalah yang rekan – rekan alami secara bertahap dan semoga dapat membantu memecahkan masalah yang sering dialami oleh rekan – rekan sekalian. Sebelum saya membahas masalah ini, mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana prinsip dasar dari sebuah kendaraan bermotor. Saya di sini membagi ke dalam 3 bagian dari kendaraan bermotor sederhana, pertama, bagian mesin/ engine,
kedua bagian kelistrikan, dan yang ketiga bagian pengkabutan / karburator. Saya tidak akan membahas detail ketiga bagian tersebut karena saya tidak membahas masalah ini. Baik, kita langsung saja kepada pokok permasalahan yang akan kita bahas sekarang ini. Pertama, di saat motor sedang enak dipakai, tiba – tiba motor mengalami gejala berebet, hal – hal yang harus diperhatikan diantaranya: - Apakah gejala berebet ini di saat turun hujan atau setelah motor terkena hujan lebat? Apakah motor tiba – tiba berkurang tenaganya? Jika iya, maka yang harus
PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat
YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003
Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.
diperhatikan adalah, karburator dan busi serta koil. Cek apakah karburator terdapat air didalamnya atau tidak, perlu kita bongkar terlebih dahulu. Atau apabila benar – benar darurat, maka lakukan langkah – langkah sebagai berikut : Nyalakan mesin dalam keadaan stationer atau apabila berebet, tahan gas agar mesin tidak sampai mati, lalu tutup moncong karbu dengan tangan dibarengi dengan
menarik gas sampai mesin mau mati, setelah itu lepas tangan kita dari tutup moncong karbu tersebut sampai gas kembali besar dan mesin teriak. Lakukan langkah – langkah tersebut sampai karbu berfungsi normal. Kemudian jika masih, maka cek busi serta kabel koil,apakah terdapat kebocoran arus yang menyebabkan arus busi menjadi lemah atau tidak.
- Apakah motor tiba – tiba berebet tanpa sebab apapun? Cek bagian koil dan busi,mungkin busi yang lemah atau koil yang sudah usang. Jika tidak ada masalah, coba cek terlebih dahulu bagian CDI dan spull, kemungkinan kedua bagian ini bermasalah, cek arus nya dengan menggunakan kabel yang di jumper langsung dari cdi. Kedua, Motor tiba – tiba oleng dan menyebabkan motor tiba2 berat sebelah Hal yang harus di perhatikan disaat seperti ini adalah periksa bagian roda – roda, cek laher, cek tekanan angin di dalam ban. Biasanya motor tiba – tiba oleng tanpa sebab, bisa dari tekanan angin ban yang berkurang. Atau jika tekanan ban semua normal, periksa kebocoran oli shock dan cek laher – laher roda, jika menem u k a n bengkel terdekat segera diperiksa lebih lanjut dan ganti bila perlu
Ketiga, disaat motor sedang melaju normal, tiba – tiba gas tidak kembali normal lagi (gas tidak turun) Hal yang perlu di cek adalah, biasanya didalam karburator terdapat air. Segera bongkar karbu, copot skep karbu dan bersihkan jika terdapat air didalamnya. Dan bawa ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keempat, Motor melaju kencang namun getaran terasa hebat di bagian foot step dan jok motor Jika hal ini dialami serasa gejala abnormal, segera berhenti dan periksa bagian oli mesin. Diamkan motor kurang lebih 5 menit dan posisikan kendaraan dengan standar 2, dan periksa ketinggian level oli, jika berkurang segera tambah atau ganti dengan oli yang baru. Kelima, Motor bisa jalan normal,namun disaat tarik gas, motor serasa diam di tempat Keadaan ini dimana kanvas kopling atau otomatis kopling yang sudah aus. Periksa kendaraan anda ke bengkel terdekat dan segera lakukan penggantian part tersebut jika dirasakan perlu untuk diganti. Keenam, Setelah motor diisi bensin, tiba – tiba muncul gejala abnormal dan motor berebet serta tenaga berkurang Hal ini dapat berpengaruh terhadap bensin yang baru kita isi, terutama premium. Coba cek kualitas bensinnya, jika darurat segera campur bensin dengan oktan yang lebih tinggi. Hal ini belum tentu bensin yang jelek kualitasnya,bisa juga karena pengaruh bensin atau tangki yang terdapat air sebelumnya. Untuk memastikan segera bawa ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. (int).
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Gubernur Kalbar Buka Launching Pontianak Airshow 2014
CMYK
Grand Launching Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH didampingi Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga membuka Grand Launching Pontianak Airshow. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio siap menggelar Pontianak Airshow 2014. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 27 Februari hingga 2 Maret
2014 mendatang. Untuk kesiapan tersebut, bertempat di Hotel Marcure Pontianak, panitia Pontianak Airshow 2014 mengelar Launching persiapan kegiatan akbar yang baru pertama kali diselenggaran di Kalbar. Pontianak Airshow meru-
pakan bagian dari Hari Ulang Tahun ke- 57 Pemerintahan Provinsi Kalbar. Selain pameran kedirgantaraan juga akan ada pameran investasi, produk/ jasa unggulan kerajinan dan wisata Nusantara Launching Pontianak
Airshow dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH. Gubernur Kalbar ini mendukung penuh digelarnya Pontianak Airshow yang bertujuan mengenalkan potensi-potensi bidang kedirgantaraan yang ada di TNI Angkatan Udara umumnya dan Lanud Supadio khususnya. ”Seluruh jajaran pemerintahan Kalbar sudah seharusnya mendukung digelarnya Pontianak Air Show ini. Kegiatan ini juga akan diisi dengan Pameran Pembangunan dan Potensi Daerah. Hal ini juga menjadi bagian untuk menyemarakkan HUT Ke- 57 Pemerintahan Provinsi Kalbar. Sedang puncak HUT ini jatuh pada tanggal 28 Januari setiap tahunnya demikian juga pada tahun 2014 ini, “ papar Gubernur. Sementara itu, kegiatan Pontianak Air Show diselenggarakan Pemerintah Daerah Propinsi Kalbar dipusatkan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio pada pada mulai pukul 9.00 hingga 20.00 WIB. Ajang ini juga didukung oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Angkasa Pura II dan PT. Greenlite Kreasi Abadi. Tidak hanya itu kegiatan ini juga seluruh Forkominda Kalbar, seluruh Bupati dan Wali Kota Kalbar, Komando Daerah Militer XII/ Tanjungpura, Polda Kalbar, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Pontianak, dan pengusaha dari luar dan dari dae-
rah Kalbar. Sementara, Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga sangat berharap pameran kedirgantaraan yang baru pertama kali digelar di Kalimantan ini dapat memperbesar pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap TNI AU. “Pameran ini menjadi ajang promosi dan publikasi yang efektif dalam meningkatkan potensi perdagangan dan penjualan karena akan dihadiri oleh pengunjung potensial dari dalam dan luar negeri,” kata Kolonel Pnb Novyan Samyoga. Dikatakannya, dalam pameran ini, akan ditampilkan sejumlah alat utama sistem pertahanan TNI, seperti pesawat tempur Hawk, helikopter dan tank, serta teknologi dirgantara sipil seperti pesawat aero modeling, air charters, pesawat komersial dari perusahaan penerbangan domestik dan internasional, serta informasi pendidikan kedirgantaraan seperti sekolah penerbangan dan awak kabin, teknologi informasi dan produk-produk kemiliteran. “Pameran ini akan ada atraksi terjun payung oleh Elang Khatulistiwa dan para penerbang dari FASI hingga demo terjun payung, serta Skadron Udara Hawk 100/ 200 Elang Khatulistiwa akan menampilkan demo serangan udara langsung dan berbagai atraksi udara lainnya,” jelasnya. (Slt/Lay).
4
Curanmor Terus Meningkat
Kapolsek Sungai Raya Minta Masyarakat Waspada Borneo Tribune, Kubu Raya Kondisi keamanan di wilayah hukum Polsek Sungai Raya saat ini relatif kondusif dan masih bisa diatasi. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sungai Raya di selasela kesibukannya. “Untuk meminimalisir tindak kejahatan yang ada pihak kepolisian Polsek Sungai Raya selalu melakukan patroli di wilayah rawan tindak kejahatan yang sudah dipetakan kita saat ini,” kata Kapolsek Sungai Raya, Kompol Sugiono. Ia menjelaskan berbagai cara telah dilakukan pihak kepolisian sektor Sungai Raya untuk mencegah tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum tersebut. Polisi terus menerus melakukan patroli di setiap wilayah-wilayah yang rawan akan tindak kriminalitas. “Selain itu juga kita selalu melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Pontianak dalam penanganannya, sehingga kasus-kasus yang tertangani mendapat dukungan penuh oleh Polresta,” tuturnya. Menurut Sugiyono, akhir-akhir ini tindak kejahatan dan kriminalitas yang sering terjadi dan meresahkan masyarakat di wilayah Polsek Sungai Raya adalah tindak pencurian motor dan ini paling sering banyak terjadi hingga sekarang. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita berharap kepada masyarakat yang ada di wilayah Sungai Raya dan sekitarnya untuk bekerjasama dalam mencegah tindak kejahatan yang ada dan jika mendengar atau melihat kejadian yang melanggar hukum, segera melaporkan kepada pihak berwajib,” ingatnya. “Kejahatan yang saat ini terjadi bukan hanya atas niat pencuri tersebut, tapi ketika kelengahan warga terkadang sering terjadi, dari situlah momen-momen kesempatan yang dimanfaatkan pencuri untuk melakukan aksinya. Maka dari itu, kewaspadaan kapanpun, di manapun tetap dinomorsatukan, jangan sampai kecolongan akibat kemoloran warga,” imbau Kapolsek. Selain itu, Sugiono mengatakan dengan kerjasamanya masyarakat dengan kepolisian, dalam arti kata terus melaporkan hal-hal apa saja yang melanggar hukum di wilayah hukum Polsek tersebut pihaknya yakin, tindak kriminalitas yang ada dapat terus ditekan hingga ke angka terkecil. “Yang terpenting kewaspadaan masyarakat itu yang diutamakan,” ungkapnya. (Adex)
Pangdam Resmikan Klinik Pratama Kubu Raya Borneo Tribune, Kubu Raya Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh didampingi Kakesdam XII Tanjungpura Kolonel Ckm, dr Damar Ario S. Sp.B.Fin Cs dan Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Senin (20/1) meresmikan Klinik Pratama Kubu Raya Kesehatan Kodam XII/Tanjungpura untuk melayanai prajurit, PNS, beserta keluarga dan masyarakat Kubu Raya. Menurut Kakesdam XII Tanjungpura Kolonel Ckm, dr. Damar Ario S. Sp.B.Fin Cs berdasarkan UU RI No. 24 Tahun 2011 dan Perpres Jaminan Kesehatan No.12 Tahun 2013 tentang pelaksanaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). Di dalam kesepakan bersama antara Kemenhan dan TNI dengan PT. ASKES tentang pengalihan pelayanan kesehatan dan pemanfaatan bersama fasilitas kesehatan yang dikelola Kemenhan dan TNI serta BPJS. “Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan kesepakatan bersama ini dibebankan kepada para
pihak secara proporsional. Pada masa transisi pemanfaatan pelayanan kesehatan menggunakan Kartu Anggota TNI sedangkan masyarakat Kubu Raya menggunakan KTP,” kata Kolonel Ckm Damar Ario. Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Ibrahim Saleh mengatakan, di negara kita saat ini juga diberlakukan Sistem Jaminan Sosial Nasional atau yang disingkat dengan (SJSN). Dengan adanya sistem yang baru ini dalam implementasinya tidaklah mudah, diperlukan suatu perangkat regulasi dan aspek teknis operasional yang harus disiapkan secara matang. Untuk bidang kesehatan dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-kesehatan) yang diatur dalam undang-undang Nomor 24 tahun 2011. Atas dasar tersebut di atas, Kemenhan RI dengan PT. Askes Indonesia (Persero) telah membuat kesepakatan bersama Nomor : KB/04/ M/ VII/ 2013 dan Nomor : 0178/ KTR/0713 tentang pengalihan program pelayanan kesehatan dan penempat-
an bersama Fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Permenhan RI dan TNI kepada BPJS kesehatan. Menyikapi hal tersebut, pada hari ini akan dilakukan persemian PPK-I Kubu Raya Kesdam XII/Tpr dengan harapan pelayanan kesehatan kepada prajurit, PNS dan keluarganya menjadi lebih baik dengan mengacu kepada sistem kesehatan Nasional. “Saya harap, dengan diresmikannya Klinik ini akan memberikan pelayanan secara optimal guna memberikan berbagai kemudahan bagi keluarga besar prajurit, PNS dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan serta dapat meningkatkan responsive terhadap harapan masyarakat,” harap Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh. Selama ini, menurutnya, prajurit, PNS dan masyarakat puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan Kesdam XII/Tpr. Selanjutnya kepada anggota Kesdam diingatkan untuk memelihara dan merawat gedung yang diresmikan itu dengan baik, juga kebersihan dan mutu pelayanannya. (Lay).
Prasasti Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh meresmikan Klinik Pratama Kubu Raya Kesehatan Kodam dengan menandatangani prasasti. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
CMYK
Rabu, 22 Januari 2014
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 22 Januari 2014
5
Kontrak Belum Kelar Sudah Nyaleg
SK Pemberhentian Zainul Arifin Akhirnya Diserahkan Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan akhirnya mengeluarkan SK Pemberhentian Dirut PDAM Mempawah, Zainul Arifin yang juga terdaftar dalam DCT Provinsi DPRD Kalbar. Menggantikan posisi orang nomor satu di perusahaan daerah itu, Bupati menunjuk Kadis PU, Hamdani, ST sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). Penyerahan SK Pemberhentian itu disampai Bupati, Ria Norsan kepada Zainul di ruang kerjanya, Senin (20/1), kemarin.
Dalam kesempatan itu, Ria Norsan juga menyerahkan SK Pengangkatan Kadis PU, Hamdani, ST sebagai Plt Dirut PDAM Mempawah. Penyerahan SK tersebut disaksikan Dewan Pengawas PDAM, Ismail. “Kita sangat menyayangkan pemberhentian Dirut PDAM Mempawah ini. Mengingat, jabatan yang diemban baru berjalan satu tahun. Namun, tindakan ini harus dilakukan sebagai konsekuensi dari yang bersangkutan yang memilih berkarir di dunia politik,” kata Ria Norsan
dalam kesempatan itu. Dimana Norsan menjelaskan, dikeluarkannya SK pemberhentian tersebut telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Yakni melalui rapat bersama Dewan Pengawas PDAM dan pihak terkait lainnya. “Kepada Pak Zainul, setelah menerima SK pemberhentian ini maka diminta untuk membuat laporan pertanggungjawaban terhadap kinerjanya selama menjabat Dirut PDAM dan membuat laporan keuangan secara ter-
tulis,” pesan Norsan. Bercermin dari permasalahan tersebut, Norsan pihaknya perlu memperketat perjanjian kontrak kerja terhadap pejabat Dirut PDAM dimasa mendatang. Karena, seharusnya Dirut PDAM tidak diperkenankan mengundurkan diri sebelum menjabat selama lima tahun. Apalagi, proses penjaringan memakan waktu yang lama dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. “Kami turut mendoakan, semoga Pak Zainul sukses dan berhasil dengan pilihan-
nya di dunia politik hingga dapat membangun Kabupaten Pontianak dimasa mendatang. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih atas kinerjanya selama satu tahun menjabat. Maka untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, maka kami menunjuk Kadis PU, Hamdani sebagai Plt Dirut PDAM. Dan dipilihnya Kadis PU agar dapat menjalankan program jangka panjang yakni berkaitan dengan pembangunan IPDN dan Kampus Diklat Perhubungan Darat.
MKC Mempawah Juara Futsal Borneo Tribune, Mempawah Tim Mengkacak (MKC) Mempawah akhirnya mengukuhkan diri sebagai juara Turnamen Futsal DPD Partai Golkar se Kabupaten Pontianak. Kemenangan Tim MKC Mempawah dari Tim Siliwangi Desa Galang, Sungai Pinyuh harus ditentukan melalui lempar koin, Selasa malam (20/1), kemarin, di lapangan Futsal KAA. Kedua tim bermain imbang, setelah melalui drama adu penalti dengan skor 7-7. Pertandingan alot ini disaksikan langsung Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria. Jalannya pertandingan dibabak pertama kedua tim menunjukkan permainan gemilang sejak menit awal. Tim MKC Mempawah terus menekan sehingga berhasil membobol gawang Tim Siliwangi Galang. Sehingga membuat suasana gemuruh oleh terikan ribuan sporter yang memenuhi pinggiran lapangan. Merasa tertinggal 10, Tim Siliwangi Galang berusaha keras mencari gol penyimbang, usaha keras tersebut akhirnya berhasil membuahkan gol penyimbang, sehingga babak pertama sampai peluit di tiup wasit skor tetap 1-1. Di awal babak kedua Tim MKC Mempawah, berinisiatif melakukan serangkan di pertahanan Tim Siliwangi Galang. Nasib
Juara Rahmad Satria menyerahkan trophy dan uang pembinaan kepada Kapten Tim MKC Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
apes diterima Tim Siliwangi Galang, setelah salah satu pemainnya menyentuh bola dengan tangan di arel kotak penalti. Wasit pertandingan langsung menghadiahkan penalti bagi Tim MKC Mempawah. Kesempatan emas tidak disia-sia pemain MKC Mempawah. Algojo Tim MKC Mempawah mampu menuntaskan tugasnya, tendangan kerasnya tidak mampu ditahan Kiper Tim Siliwangi Galang, skor berubah 2-1 untuk Tim MKC Mempawah. Tapi Tim Siliwangi Galang tak mau menyerah, dengan terus melakukan serangan. Hasilnya Tim MKC Mempa-
wah harus menerima nasib serupa, dimenit-menit akhir babak kedua setelah salah satu pemainnya menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Hadiah penalti dimanfaatkan dengan baik pemain Tim Siliwangi Galang, sehingga mampu menyamakan skor menjadi 2-2, sampai peluit panjang babak kedua ditiup wasit skor tak berubah 2-2. Dan pertandingan dilanjutkan dengan sistem adu penalti. Drama adu penalti berlangsung seru, seluruh penandang kedua tim mampu melaksanakan tugas masing-masing. Cuma satu pemain dari kedua tim yang tidak mampu menyarangkan
gol, sampai skor imbang 7-7. Sehingga akhirnya wasit memutuskan pertandingan sesuai dengan peraturan dengan sistem lempat koin menentukan siapa berhak meraih juara pertama Turnament Futsal DPD partai Golkar Kabupaten Pontianak. Keberuntungan berpihak kepada Tim MKC Mempawah dan Tim Siliwangi Galang harus puas menerima keputusan tersebut. Pada acara penutupan, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, turnamen futsal bertujuan untuk mencari bibitbibit pemain futsal berbakat, sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat.
“Kemenangan tentu menjadi dambaan setiap orang, tapi jangan sampai menghalalkan segala cara untuk kita meraihnya. Saya senang kejuaraan ini berjalan tertib aman dan lancar, sampai akhir pertandingan,” kata Rahmad. Sedangkan Ketua Panitia Futsal, Syarif Shaleh, menjelaskan keberhasilan melaksanakan pertandingan futsal tersebut, tidak terlepas dukungan dari seluruh warga Kecamatan Sungai kunyit, terutama Desa Sungai Limau, yang mau ikut bersama panitia menjaga ketertiban dan keamanan selama kompetisi futsal berlangsung. “Alhamdullilah, kompetisi futsal berlangsung lancar. Saya berusaha tahun depan kegiatan serupa tambah meriah dan lebih banyak peserta yang ambil bagian,” pungkasnya. Sedangkan untuk para juara panitia berhak meneriam trophy dan uang pembinaan. Dimana Juara Pertama Tim MKC Mempawah menerima dana pembinaan sebesar Rp 4,5 juta, Juara II Tim Siliwangi Galang, Rp 3,5 Juta, Juara III Tim Rubini Mempawah, Rp 2,5 juta dan Juara IV Tim Krakatau Sungai Bakau Kecil sebesar Rp 1 juta. Sedangkan Top Skor Lukmanul Hakim dari Tim Kratakau juga menerima dana pembinaan Rp 1,5 juta. (JoE).
DPRD Harapkan Peran Swasta Ciptakan RTH Borneo Tribune, Kubu Raya Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo meminta kepada pihak swasta untuk lebih berperan dalam mewujudkan Ruang Terbuka Hijau ditengah masyarakat. “Pihak swasta seperti para pengembang dan lainnya sangat berperan dalam mewujudkan RTH di Kubu Raya, namun tetap perlu pengendalian dari pemerintah. Oleh karenanya, dibutuhkan persamaan persepsi antara swasta dan pemerintah,” kata Sujiwo.
Dia menyatakan swasta sangat berperan, karena kegiatannya cepat sekali dan dinamis. Sedangkan pemerintah berperan membuat perencanaan agar terjadi sinergisitas dalam mewujudkan RTH tersebut. “Makanya diperlukan persamaan persepsi antar semua pihak tentang RTH ini,” tuturnya. Menurutnya, paling tidak dalam setiap kegiatan pembangunan dapat disisihkan sekitar 20 persen untuk RTH, seperti di perusahaanperusahaan, lembaga pendi-
dikan, kantor pemerintah dan lainnya. “Jangan sampai susah sekali mencari yang hijau, kalau tidak ada yang hijau itu tentu akan terasa sesak nafas,” katanya. Kesulitan untuk mencari taman hijau sudah menjadi fenomena di beberapa negara, bahkan, kata Sujiwo, di beberapa tempat sampai membuat taman di bagian atas gedung, karena tidak ada lagi lahan untuk dihijaukan. “Sebelum itu terjadi di tempat kita, makanya kita mengharapkan se-
tiap pengembang, developer dan membangun taman dalam setiap kegiatannya,” kata Sujiwo. Dia menambahkan, untuk Kubu Raya, terutama Sungai Raya sebagai ibukota kabupaten para perusahaan sudah mulai membuat taman di sekitar kantornya. “Kalau memang masih ada yang belum membuat taman, bagaimana kita upayakan agar dapat membuat taman,” tuturnya. Terkait pentingnya keberadaan taman hijau ini, menu-
rut Sujiwo, memerlukan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari tingkat Rukun Tetangga, Desa, Kecamatan dan Kabupaten. “Kalau pun belum ada yang membangun taman, mungkin dikarenakan belum paham saja. Saya yakin kalau mereka paham, tentu mereka akan membangun taman, siapa yang tidak ingin hidup dengan suasana hijau, rumahnya mempunyai taman, bekerja di tempat yang hijau, semuanya tentu menginginkannya,” katanya. (Adex)
Supaya program kerja antara Dinas PU dan PDAM bisa sinergis,” harapnya. Sementara itu, Mantan Dirut PDAM Mempawah, Zainul Arifin menyampaikan ucapan maaf kepada pemerintah daerah atas ketidaktuntasannya menjabat selama satu periode. Mengingat penjaringan Dirut PDAM telah dilakukan dengan ketat dan panjang. “Secara pribadi saya minta maaf karena telah merepotkan. Saya akan segera menyampaikan laporan tertulis terkait kinerja dan keuangan PDAM. Salah satu permasalahan yang harus diperhatikan nantinya yakni berkaitan dengan tingkat kebocoran pipa yang masih tinggi. Hal itu disebabkan kualitas pipa lama. Selain itu juga perlu ditingkatkan
Manajemen Karyawan PDAM,” sarannya. Ditempat yang sama, Plt Dirut PDAM Mempawah yang juga Kadis PU, Hamdani, ST mengaku segera melaksanakan langkah konsulidasi dalam mengemban amanah jabatan yang diterimanya. Dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan air bersih di masyarakat. “Masalah peningkatan mutu dan kualitas pelayanan air bersih, tentu menjadi tugas utama yang harus dilaksanakan. Kita juga akan melanjutkan program kerja yang sudah berjalan. Memang tanggungjawab ini berat, namun demi kepentingan masyarakat dan daerah, saya siap bekerja keras,” pungkasnya.(JoE).
Wabup Ingatkan Kades Teliti Keluarkan SKT Borneo Tribune, Mempawah Wakil Bupati (Wabup) Pontianak, Rubijanto, mengingatkan Kepala Desa (Kades) agar hati-hati mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang diusulkan masyarakat. Hal ini, dikarenakan demi menghindari permasalahan yang dapat menimbulkan konflik dimasyarakat. “Saya mengingatkan seluruh Kades harus behatihati, dan tidak gegabah dalam mengeluarkan SKT. Namun, sebaliknya perlu dilakukan cek dan ricek serta peninjauan ke lapangan, apakah memang tanah tersebut tidak bermasalah atau sengketa, jangan asal keluarkan SKT. Karena masalah sengketa tanah bisa memicu konflik,” kata Wakil Rubijanto Bupati Pontianak, Rubijanto, saat melaksanakan pelantikan 5 Kades se Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (21/1), kemarin, di Halaman Kantor Desa Purun Kecil. Apalagi saat ini, banyak perusahaan yang membuka lahan perkebunan, sehingga jika tidal teliti dalam mengeluarkan SKT, bakal banyak terjadi permasalahan sengketa lahan, baik antara warga dengan warga, warga dengan perusahaan, maupun perusahaan dengan perusahaan. “Peran Kades sangat penting, karena mereka yang mengetahui wilayah kerja, untuk itu harus teliti dalam mengeluarkan SKT maupun surat keterangan lainnya,” katanya. Selain itu, Rubijanto, juga tidak lupa mengingatkan para Kades yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik, serta selalu menjaga keharmonisan dalam melaksanakan pemerintahan desa. Karena program pemerintahan desa juga harus sejalan dengan program pemerintah daerah. “Tugas Kades sangat berat, berbagai macam persoalan dan masalah di desa akan menjadi tantangan yang harus diselesaikan. Untuk itu, saya juga berharap masyarakat turut serta membantu dan mendukung kinerja Kades,” kata Rubijanto. Adapun 5 Kades se Kecamatan Sungai Pinyuh yang dilantik Kades Nusapati, Dedy Darmansyah, Kades Sungai Purun Kecil, A. Rafik, Kades Sungai Bakau Besar Darat, Ambo Dalle Iskandar, Kades Sungai Rasau, Edwar dan Kades Galang, Rasidi. (JoE).
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 22 Januari 2014
Polres Singkawang Siapkan Personil untuk Pengamanan CGM
“
…masyarakat dari arah Pontianak menuju ke Singkawang, diminta untuk masuk ke Jalan Tani, lurus sampai ke simpang VIT Sei Wie. Sedangkan masyarakat yang datang dari arah Bengkayang, diminta untuk masuk ke Jl. Pahlawan, lurus ke Jl. Jend. Sudirman, ke Bambang Ismoyo dan ke Alianyang. Begitu juga sebaliknya, masyarakat yang datang dari Kabupaten Sambas menuju Singkawang
“
AKBP A. Widihandoko Borneo Tribune, Singkawang Polres Singkawang memiliki beberapa item rangkaian besar dalam rangka pengamanan pada Festival Cap Go Meh 2014. Dikatakan Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko, item-item besar yang dimaksud adalah, pertama, Polres Singkawang akan melakukan gelar pasukan di halaman Pemkot Singkawang pada 30 Januari. Kedua, pada H-1 malam perayaan Imlek akan dilaksanakan pengamanan dengan menurunkan 122 personil. Ketiga, pada perayaan Festival CGM yang biasa dipusatkan di Stadiun Kridasana, pihak kepolisian
akan menurunkan sebanyak 100 personil. Kemudian pada 13 Februari, panitia CGM akan menggelar Festival Lampion di rumah-rumah. Menurut Widihandoko, bahwa pada Festival Lampion itu masih bersifat pengamanan dari pihak kepolisian. Sedangkan pada 12 Februari akan digelar Pawai Lampion, maka pihak kepolisian menurunkan sebanyak 392 personil yang meliputi, pasukan Brimob, pegawai Dishub, Satpol PP dan Polres Singkawang. Sebanyak 392 personil itu bertugas untuk melakukan pengamanan di 59 titik. Yang rutenya dimulai dari halaman Pemkot
Jelang Imlek, Panitia CGM Gelar Lomba Hias Borneo Tribune, Singkawang Ketua Panitia Festival CGM 2014 di Kota Singkawang, Bong Wui Khong meminta kepada masyarakat yang merayakan Imlek khususnya di Kota Singkawang untuk bisa menghiasi rumahnya, lingkungan tempat tinggalnya, ruko dan mobilnya dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek dan CGM. Karena, kata Bong Wui Khong, mereka yang memiliki hiasan paling indah akan mendapatkan hadiah dari panitia dan akan diumumkan pada malam penutupan Festival CGM di Kridasana. Untuk penentuan itu, kata
Bong Wui Khong, panitia akan menurunkan tim penilai yang pada umumnya masyarakat tidak mengetahuinya. Dikatakan Bong Wui Khong, setelah melewati H1 Imlek, panitia tidak lagi melakukan penilaian, jadi masyarakat hanya tinggal menunggu pengumuman siapa yang akan menjadi pemenang. Tak lupa juga Bong Wui Khong mengucapkan selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakan. “Saya berharap di tahun ini kita semua diberkahi kemakmuran dan kerukunan,” harapnya. (RH)
Singkawang (start), Jl. P. Diponegoro, Simpang BNI, Jl. Sejahtera, Budi Utomo, Nusantara, Jend. Sudirman, Kalimantan, Niaga (Tugu Naga), GM. Situt, dan finis di Stadiun Kridasana. Sedangkan puncak perayaan Festival CGM, akan ditutup dengan Pawai Tatung, pada 14 Februari. “Pada puncaknya itu, pihak kepolisian akan menurunkan sebanyak 662 personil,” jelasnya. Adapun rute yang akan dilewati peserta Tatung, kata Widihandoko, antara lain, dimulai dari Stadion Kridasana (start), berjalan menuju Simpang P. Diponegoro, Simpang BNI,
Sejahtera, Pekong Tua (beribadah), Budi Utomo, Setia Budi, Jembatan ke Jl. Niaga, dan finis di Tugu Naga. Dalam kesempatan itu, Widihandoko juga mengimbau kepada masyarakat yang datang dari arah Pontianak menuju ke Singkawang, untuk masuk ke Jalan Tani, lurus sampai ke simpang VIT Sei Wie. Sedangkan masyarakat yang datang dari arah Bengkayang, diminta untuk masuk ke Jl. Pahlawan, lurus ke Jl. Jend. Sudirman, ke Bambang Ismoyo dan ke Alianyang. Begitu juga sebaliknya, dengan masyarakat yang datang dari Kabupaten
Sambas menuju Singkawang. “Himbauan ini adalah guna menghindari kemacetan yang bakal terjadi saat berlangsungnya Pawai Tatung nanti,” ujarnya. Kemudian, lanjut Widihandoko, dikarenakan pada pelaksanaan pawai Tatung itu digelar pada Jumat, tentunya waktu yang akan berlangsung sangat singkat. “Agar tidak mengganggu umat muslim yang akan melaksanakan salat Jumat, diharapkan pukul 11.00 Wib, Pawai Tatung harus sudah selesai. Hal ini juga sudah kita sampaikan kepada pihak panitia CGM,” pungkasnya. (RH)
Jelang Pelaksanaan CGM, Disbudparpora Siapkan Home Stay Borneo Tribune, Singkawang Meskipun pelaksanaan Cap Go Meh (CGM) 2014 masih ada beberapa minggu lagi, namun seluruh hotel dan penginapan yang ada di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut sudah full boking oleh wisatawan maupun manca negara. Kepala Seksi Pemasaran Disbudparpora Kota Singkawang, Supardiana membenarkan, jika saat ini seluruh hotel dan penginapan yang ada sudah full boking oleh pengunjung. Namun, Disbudparpora sudah berupaya mencari rumah sementara (home stay) yang layak untuk menampung pengunjung jelang pelaksanaan CGM nanti. Saat ini pihaknya sudah menghubungi pemilik home stay yang su-
Supardiana dah terdata di Disbudparpora. Sejauh ini, katanya, dari data yang terkumpul, ada sebanyak 13 home stay yang siap menampung pengunjung yang berasal dari luar Kota Singkawang.
Mengingat pertumbuhan rumah kost di Kota Singkawang ini sangat banyak, lanjutnya, maka tidak menutup kemungkinan bisa dijadikan tempat penginapan bagi pendatang yang datang ke Singkawang. Namun sejauh ini dari penelurusan yang dilakukan dinas terkait, katanya, pemilik rumah kost yang terdata hanya bisa menyewakan tiga kamar kostnya, untuk pendatang. Mengingatkan kamarkamar lainnya sudah terlebih dahulu dipesan. Jika ada warga yang memiliki rumah untuk sementara bagi pengunjung, pinta Supardiana, bisa langsung mendaftarkannya ke Dinas, dengan catatan rumahnya memang layak untuk pendatang. (RH)
6
Jalan BengkayangLumar Mulus Borneo Tribune, Bengkayang Jalan Bengkayang mulai dari simpang tiga kantor Bupati Bengkayang hingga Lumar kembali mulus setelah pengerjaan proyek oleh kontraktor selesai dilaksanakan. Hingga akhir Desember 2013, jalan simpang kantor Bupati Bengkayang hingga Lumar masih dalam proses pengerjaan. Jalan penuh dengan lobang baik kecil dan besar karena pengaruh hujan. ”Kami sudah senang sekarang, jalan sudah bagus dan kendaraan bisa jalan mulus,” kata Haje, warga Bengkayang yanbg rumahnya persis di pinggiran jalan Bengkayang-Lumar. Haje menceritakan, saat jalan tersebut masih proses pengerjaan, jalan penuh dengan debu kalau kemarau dan licin kalau hujan. ”Saat kemarau, debu beterbangan dan masuk dalam rumah,” kata Haje menambahkan. Jalan Bengkayang-Luma ini masuk dalam anggaran pembangunan dan peningkatan jalan Bengkayang-Sanggau Ledo, Segmen (BengkayangLedo). Pembangunan jalan tersebut secara keseluruhan menghabiskan anggaran Rp.13. 963. 680.000,00. Pembangunan jalan tersebut menggunakan anggaran APBD Provinsi Kalimantan Barat tahun anggaran 2013, dikerjakan oleh PT. Askon Multi Jaya selaku konsultan. Supervisi dan PT. Inti Usaha Makmur selaku kontraktor, waktu pengerjaan selama 175 hari (Mu).
Memasuki 2014, Perekaman e-KTP 73, 58 Persen Borneo Tribune, Bengkayang Hingga akhir tahun 2013 dan masuk tahun 2014, perekaman Kartu Tada Pendudukan (KTP) Kabupaten Bengkayang mencapai 73,58 persen. ”Berdasarkan data yang kita himpun, perekaman e KTP kita hingga saat ini lebih dari tiga puluh persen,” demikian kata Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bengkayang, Suwandi. Menurut Suandi angka 73 persen tersebut melebihi angka pendataan yang telah ditarget. ”Tahun 2013 kita menargetkan 70 persen penduduk yang wajib KTP terdaftar, realisasinya 73 persen. Dengan demikian sudah melebih target. Atas angka pencapaian itu kita juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri,” kata Suwandi. Dia menjelaskan, agar capai perekaman lebih meningkat, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan perekaman dengan sistem jemput bola. ”Kita akan turun ke rumah -rumah penduduk untuk melakukan perekaman. Penduduk yang kita utamakan adalah penduduk yang rumahnya jauh dari kantor camat. Mereka yang tinggal dekat kantor camat kita himbau untuk melakukan perekaman di kantor camat saja,” katanya. Ditambahkan Suwandi, perekaman sistem jemput bola tersebut juga mengutamakan orang tua, ibu hamil dan kriteria lainnya (Mu).
Hamka: Sesuai Kuota, Kebutuhan Pupuk untuk Petani Cukup Borneo Tribune, Singkawang Berdasarkan Peraturan Walikota Singkawang Nomor 23 Tahun 2013 tertanggal 17 Desember, kebutuhan akan pupuk bersubsidi untuk para petani di Kota Singkawang telah dialokasikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Hamka menyebutkan, untuk kuota pupuk bersubsidi bagi petani telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi dan sekarang telah dialokasikan. Dikatakan Hamka, kuota yang telah ditetapkan melalui Perwako, untuk alokasi pupuk urea bersubsidi di sektor pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perternakan, dan perikanan budidaya) sebesar 600 ton dalam setahun untuk di lima
kecamatan yang ada di Kota Singkawang. ”Jumlah untuk pupuk jenis urea, memang terjadi penurunan kuota dari tahun sebelumnya yang mencapai 816 ton dalam setahun (jumlah tersebut juga ada pengurangan ketika di tengah tahun berjalan),” kata Hamka. Dari kuota tersebut, telah dirinci setiap kecamatan, untuk Kecamatan Singkawang Selatan sebanyak 157.770 Ton untuk satu tahun, Utara (189.830 Ton), Timur (152.460 Ton), Barat (33.600 Ton) dan Kecamatan Singkawang Tengah (66.280 Ton). ”Kebutuhan masing-masing perkecamatan tersebut, berdasarkan Perwako telah dirinci untuk setiap bulannya, yang tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli petani,” katanya. Sementara untuk alokasi pupuk jenis SP-36 bersubsidi, sesuai Perwako adalah sebanyak 260 ton dalam satu tahun untuk
lima kecamatan yang ada. Kemudian pupuk ZA bersubsidi sebanyak 135 ton (satu tahun untuk lima kecamatan). Alokasi untuk pupuk NPK bersubsidi sebanyak 950 ton, serta 315 ton untuk alokasi pupuk organik bersubsidi. Sesuai dengan kuota, disebutkan Hamka, kebutuhan pupuk untuk para petani sudah cukup. Hanya saja, petani harus merubah mindsetnya, dimana jangan hanya selalu bergantung kepada jenis pupuk urea saja. ”Kita terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan pupuk lain, karena petani Singkawang seakanakan hanya percaya terhadap pupuk jenis urea saja, bahkan Dinas untuk memotivasi petani agar bisa menggunakan pupuk jenis lain, telah membuat sawah seluas satu hectare dimana pupuk yang digunakan tidak tergantung pada jenis urea saja,” katanya. (RH)
Rabu, 22 Januari 2014
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Polres Sanggau Tahan 200 Karung Gula Borneo Tribune, Sanggau Selasa (21/1) dini hari kemarin, Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau mengamankan dua truk bernopol KB 9258 K dan KB 8849 CL yang membawa gula asal Malaysia melalui perbatasan Entikong. Namun, hingga kini belum
ada keterangan yang jelas dan lengkap terkait proses penahanan dua truk yang kini terparkir di halaman Mapolres Sanggau tersebut. ”Tadi malam (diamankan), subuh dibawa ke Polres. Sekitar 200 karung, cuman belum kita buat LPnya,” ujar Kasat Reskrim
Kejari Akan Musnahkan 180 Karung Gula Asal Thailand Borneo Tribune, Sanggau Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau akan memusnahkan barang bukti (BB)180 karung gula asal Thailand, Kamis (23/1) besok. Barang bukti gula tersebut merupakan kasus tangkapan kepolisian pada tanggal 30 Mei 2012 lalu di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Hal itu diungkapkan Kasi Pidana Umum Kejari Sanggau, Ade Ibnu B. Syuhada, Selasa (21/1) kemarin. Ade mengatakan bahwa barang bukti gula tersebut saat ini dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Sanggau. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Rupbasan setelah adanya putusan terkait dengan putusan perkaranya dan sekaligus berkoordinasi soal pemusnahan barang bukti tersebut. ”Jumlahnya 180 karung gula asal Thailand. Barang buktinya ada di Rupbasan dan rencananya Kamis akan kita musnahkan karena sudah ada putusan dari Pengadilan. Kita sudah koordinasikan kepada Kepala Rupbasan untuk pemusnahan barang bukti gula itu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Rupbasan Sanggau, Sugiharto mengatakan gula yang dimaksud adalah gula putih merk Thailand White Sugar yang diproduksi oleh KORACH INDUSTRY CO,LTD LTD NET WEIGHT masing-masing 50 Kilogram bergambar matahari dengan pelakunya yakni JH (61). Selain gula barang bukti lain saat ditangkap yakni satu unit kendaraan roda empat model L-Truck merk Mitsubishi FE74S KB9305L.
Dalam catatan yang ada, pidana yang dikenakan adalah tindak pidana perlindungan konsumen dan pangan pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 huruf (a) dan huruf (j) UU Republik Indonesia nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan pasal 58 huruf (f) dan huruf (k) UU Republik Indonesia nomor 7 tahun 1996 tentang pangan jo pasal 53 ayat (1) KUHP. ”Kita masih tunggu salinan putusannya dari pihak Kejaksaan Negeri Sanggau sebagai syarat administrasi di Rupbasan bahwa barang tersebut akan dimusnahkan. Kalau koordinasi sih sudah dilakukan oleh Kasi Pidum Kejari Sanggau kepada kita. Kalau tidak ada halangan katanya hari Kamis nanti aka dimusnahkan. Untuk barang buktinya sudah mulai disiapkan oleh anggota, jadi saat pelaksanaan sudah siap semuanya,” jelasnya. Sugiharto menambahkan, bahwa dalam kurun waktu belakangan ini sudah dilakukan beberapa kali pemusnahan barang bukti diantaranya gula di Rupbasan Sanggau. Pemusnahan tersebut harus didasari atas putusan dari Pengadilan. Pihaknya akan selalu siap kapan saja jika harus ada pemusnahan barang bukti. Menurutnya hal itu sudah menjadi tugas instansinya selaku pihak yang dipercaya sebagai tempat penyimpanan benda sitaan negara. ”Kita siap saja, kapan mau ada pemusnahan ya silahkan. Kan sudah tugas kita di Rupbasan kalau ada penitipan, masukkan. Kalau ada pemusnahan juga siap laksanakan,” pungkasnya. (rtn)
Polres Sanggau, AKP Andi Odang, Selasa (21/1) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan dua unit truk yang membawa masing-masing 100 karung gula tersebut dilakukan di sekitar wilayah Sosok. Ratusan karung gula ter-
sebut ditumpuk di balik ratusan karung beras dan ditutupi berbagai kotak makanan dan minuman lainnya. Sehingga, jika pun boks dari truk tersebut dibuka, keberadaan gula tersebut tidak tampak sama sekali. Tangkapan gula tersebut pun dibenarkan Waka Polres
Sanggau, Kompol Boy Samola ketika dikonfirmasi. “Ya, kita membenarkan, adanya tangkapan gula oleh Sat Reskrim. Cuman info lengkapnya belum. Masih kita proses untuk dibuatkan LP,” ujarnya. Boy menjelaskan, khusus untuk kasus gula ilegal me-
mang telah menjadi atensi dari kepolisian untuk ditertibkan. Diakuinya, bahwa selama ini pihaknya sudah gencar melakukan penertiban sejumlah barang-barang ilegal, tak terkecuali gula yang masuk melalui pintu perbatasan Entikong. ”Kita intinya sudah ketat,
kita rutin melakukan penindakan, di mana-mana kita tangkap, di Balai menangkap, Sosok menangkap. Kita juga sampaikan ke anggota, kalau ada yang mainmain ya resiko sendiri, karena memang ini sudah menjadi atensi,” pungkasnya. (rtn)
2 Ribu Lampion Meriahkan Imlek di Sanggau Borneo Tribune, Sanggau Untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2565 di Kabupaten Sanggau, dua ribu lampion pun dipasang di sejumlah pertokoan maupun di sebagian Kantor Bupati Sanggau. Ketua Umum Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau, Khironoto mengatakan lampion-lampion tersebut
sudah bisa terlihat di pertokoan dan Kantor Bupati Sanggau. Lampion-lampion tersebut merupakan bantuan dari Pemkab Sanggau dan ada juga dari donatur masyarakat. Khironoto menuturkan, puncak pada Tahun Baru Imlek kali ini akan digelar pada Kamis (30/1) malam yang akan dipusatkan di Jalan Kartini.
Dijelaskannya, selain lampion, nantinya juga akan ada dua barongsai yang dimiliki MABT Sanggau untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek. Namun, tahun ini untuk hiburan naga belum disiapkan dari MABT. ”Kalau dari kita cuma baru ada barongsai itu dua ekor, kalau naga belum karena memang naga itu juga lumayan mahal. Kalau yang
ada itu biasa dari luar, tapi memang kalau mau ke sini kita minta ada izin,” jelasnya. Khironoto mengharapkan pada pelaksanaan tahun baru kali ini dapat berjalan lancar dan aman. Khironoto pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan serta kedamaian di Sanggau yang sudah lama terwujud.
”Kita tentu mengajak melalui momen Imlek ini agar bisa menjaga kebersamaan dan keharmonisan sehingga kedamaian dapat terus kita raih,” ungkapnya. Khironoto mengucapkan terima kasih atas partisipasi Pemda dalam memeriahkan Tahun Baru Imlek tahun ini dan bagi semua masyarakat yang ikut mensukseskan kegiatan ini. (rtn)
Wakil bupati ketika memberikan arahan kepada peserta seleksi pemain bola Popda. Foto Ist
Wabup Pantau 48 Peserta Seleksi Pemain Sepak Bola Borneo Tribune, Sanggau Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi belum lama ini memantau 48 peserta seleksi pemain sepak bola dalam rangka Pekan Olahraga Daerah (Porda). Kehadirannya tersebut juga sekaligus
memberikan semangat kepada para peserta. Paolus berharap kepada peserta seleksi agar dapat lebih giat dalam melatih kemampuan diri. Karena tidak semua orang dipilih untuk ikut seleksi.
Paolus berpesan kepada mereka yang tidak terpilih jangan berkecil hari, karena perjuangan mereka masih panjang di luar sana. “Diharapkan yang tidak terpilih jangan berkecil hati, karena perjuangan masih panjang,”
ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Ibrahim mengatakan awalnya ada sekitar 52 orang yang diminta ikut hadir dalam seleksi pemain sepak bola. Namun, dari 52 orang yang dapat hadir mengikuti
seleksi hanya 48 orang. Ke-48 peserta tersebut diantaranya berasal dari Kecamatan Bonti, Sosok, Tayan Hilir, Meliau, Mukok dan Entikong. Selain itu usia para peserta pun merupakan usia kelahiran tahun 1991. (rtn)
Pengurangan 729 Pemilih
DPT Pileg Kabupaten Sanggau 312.275 Borneo Tribune, Sanggau Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di Kabupaten Sanggau berjumlah 312.275 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah DPT sebelumnya yakni 313.004. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Sekundus Ritih dan Sisilia Sisil yang ditemui belum lama ini usai menggelar rapat pleno KPU tentang penyempurnaan
DPT Pileg di aula lantai dua Kantor Bupati Sanggau mengatakan bahwa dari penyempurnaan data tersebut, memang terdapat pengurangan sebanyak 729 orang. Hal itu dikarenakan adanya 727 pemilih ganda dan dua orang dinyatakan telah meninggal. Menurutnya, hal ini belum final, karena mungkin saja ada perbaikan terus menerus sampai Pemilihan Presiden, (Pilpres). ”Artinya ini belum final. Perbaikan terus-menerus
akan kita lakukan sampai Pilpres nanti. Karena data ini tidak hanya dapat digunakan untuk Pileg tapi juga bisa digunakan untuk pilpres, tanggal 9 Juli mendatang,” ujarnya. Sekundus mengungkapkan, dalam tahun ini Indonesia akan menghadapi dua agenda besar demokrasi, yakni Pileg dan Pilpres. Untuk itu, setelah Pileg, penyempurnaan DPT ini akan terus dilakukan sampai batas waktu maksimal satu minggu sebelum Pilpres
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 2980 LO NR: MH35D9205DJ826407 NM: 5D9-1826392 A/N SUKARDI
STNK KB 5146 LN NR: MH354P00BDJ620580 NM: 54P-620845 A/N RONI SUSANTO
BPKB KB 2085 LE NR: MH32P20078K828709 NM: 2P2-934004 A/N MARTINA
Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
pada tanggal 2 April. ”Penyempurnaan dilakukan untuk pengisian NIK, NKK, ganda antar kabupaten dan provinsi. Bagi mereka yang belum masuk dalam DPT ini, dapat masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Yang baru menikah juga, atau pensiun TNIPolri atau yang belum terdata di DPT, kita terus lakukan perbaikan,” ungkapnya. KPU Kabupaten Sanggau juga sangat mengharapkan adanya peran aktif dari masyarakat, parpol, untuk mengecek DPT-nya masingmasing, apakah sudah terdaftar atau belum di KPU. ”Kami juga membentuk tim relawan demokrasi sebanyak 25 relawan yang tugasnya untuk mensosialisaikan pemilih pemula, pe-
nyandang cacat, tokoh masyarakat, agama, perempuan dan masyarakat yang termarginalkan. Mereka bekerja mulai Januari-Maret,” ujarnya. Selain itu, dengan alasan tertentu juga, setiap masyarakat dengan alasan tertentu juga dapat diakomodir hak-hak suaranya. ”Seperti misalnya, bagi yang pindah memilih karena alasan tertentu, pindah tugas, pekerjaan, dapat mengurus surat keterangan pindah memilih yang dapat diambil formulirnya di PPS diaman dia berada minimal H-3 pencoblosan. Kalaupun tidak demikian, yang bersangkutan bisa masuk DPK-Tb dengan menggunakan KTP dan KK sesuai dengan alamat dan alamat TPS,” pungkasnya. (rtn)
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 22 Januari 2014
Wabup Nilai Peran CU Membangun Masyarakat Sudah Nyata
Rupinus. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati sekadau Rupinus, mengatakan peran serta Credit Union atau yang biasa disingkat CU dalam membangun masyarakat khususnya di Kabupaten Sekadau dinilai sudah nyata. Hal itu dikatakan wakil Bupati Sekadau Rupinus, ketika membuka Pra Rapat Tahunan Anggota CU Keling Kumang TP Sekadau bersatu di Gedung Mega tenda Paroki Rawak Kecamatan Sekadau Hulu Senin (20/1). Diakuinya, dengan berdirinya lembaga keuangan setingkat CU khususnya Keling Kumang di Kabupaten Sekadau secara nyata dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan keluarga. Terutama masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman. “Saya melihat bahwa peran serta CU dalam membangun masyarakat sangat baik. Keberadaan lembaga keuangan setingkat CU di Kabupaten Sekadau secara langsung membiasakan masyarakat untuk merubah pola pikir dari tidak biasa menabung menjadi biasa menabung,” puji orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini. Apalagi, CU melalui kolektor/staf dengan tanpa mengenal lelah rela menjemput bola sampai pada daerahdaerah termasuk daerah terisolir. “Kita beri apresiasi atas usaha keras yang dilakukan oleh CU khususnya keling kumang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mereka tidak hanya tinggal diam menunggu diatas meja, tetapi dengan rela datang ke daerah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pentingnya menabung, ini yang patut kita beri apresiasi, bahkan banyak anak-anak di daerah yang sudah bisa sekolah sampai kejenjang perguruan tinggi, ini semua karena mereka ber-CU,” lanjut Magister Pembangunan Sosial Universitas Indonesia ini. Untuk itu Wabup terus berharap masyarakat di Sekadau agar rajin menabung di CU untuk persiapan masa depan.(Mto).
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
8
BPBD Tambah Peralatan Damkar dan Pompa Banjir Borneo Tribune, Sekadau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau melakukan berbagai upaya menanggulangi bencana kebakaran dan banjir di Sekadau. Salah satu dari upaya tersebut, BPBD menambahan peralatan pemadam kebakaran dan pompa banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengabarkan pihaknya sudah mengusulkan penambahan peralatan Pemadam Kebakaran sejak tahun 2013 kemarin. Hasilnya, dari usulan itu, peralatan BPBD bertambah. Penambahan peraalatan tersebut berupa 1 Unit mesin
merk Tohatsu VC dengan sepesifikasi mesin 1.500 liter per menit. Selain itu, penambahan peralatan berupa 2 unit mesin pompa banjir. “Jadi penambahan peralatan Damkar ini cukup memperbantukan petugas kita. Ada juga penambahan 1 unit kendaraan operasional,” jawab Akhmad dijumpai wartawan diruang kerjanya, Selasa (21/1). Sebagai informasi, di Sekadau memang sering tertimpa musibah kebakaran dan banjir. Musibah Kebakaran dipemukiman pada tahun 2013 sempat tiga kali terjadi di Pusat kota Sekadau, yakni di Pasar sekadau yang menghanguskan 6 ruko dan kebakar-
Ir. Akhmad Suryadi, MT. Foto Bagus Kosminto/BorneoTribune
an pemukiman padat penduduk di Desa Sungai Ringin RT 09/RW 04 Dusun Kapuas 1 Sekadau Hilir menghaguskan 9 rumah, kemudian 6 rumah rusak sedang (sebagian terbakar). Ada 93 jiwa dari 29 KK yang kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa itu, bersyukur tidak ada korban jiwa. Ada lagi, musibah banjir yang melanda beberapa kawasan pesisir sungai, di Nanga mahap dan Nanga Taman tercatat paling sering terimpa bencana banjir tahun 2013 kemarin. Dari adanya potensi musibah kebakaran dan musibah banjir itu, BPBD kemudian menganggap perlu adanya penambahan peralatan.
Akhmad mengatakan selama ini pihaknya sudah membentuk kelompok penanggulangan bencana ditujuh Kecamatan untuk membantu petugas BPBD apabila ada musibah kebakaran dan musibah banjir wilayahnya masing-masing. Kelompok penanggulangan bencana Kecamatan juga dilengkapi dengan peralatan. “Hanya saja peralatan belum dimanfaatkan secara optimal oleh mereka, karena masih minim pengetahuan dan perlu pelatihan penggunaan peralatan. Namun, mereka cukup membantu dan proaktif menginformasikan ke kita apabila terjadi bencana seperti banjir kemarin,” tadasnya.(Mto).
Pemkab Sekadau melakukan sosialisasi Perda Nomor 2 tahun 2013 tentang Pemerintah Desa dengan menghadirkan para Kades dari 87 Desa se-Kabupaten Sekadau./ / foto Hartono/Humas Pemkab
Perda No.2/2013 Atur Wewenang Desa Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau telah merumuskan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2013 tentang Pemerintah Desa. Sebagai regulasi baru, Perda tersebut disosialisasikan kepada masing-masing pemerintah Desa se-Kabupaten Sekadau. Sosialisasi dilaksanakan di mes Pemkab Sekadau, Selasa (21/1) kemarin. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, memimpin langsung sosialisasi tersebut. Dalam arahannya, Rupinus
menjelaskan Perda tentang Pemerintah Desa telah mengatur secara lebih jelas dan terarah terkait struktur organisasi dan kedudukan kepala desa serta perangkat-perangkat desa. Selain itu, tugas dan fungsi masing-masing perangkat desa, hak, kewajiban kedudukan keuangan serta pengawasan dan pembinaan telah dijabarkan secara terperinci dan terang benderang. “Perda ini merupakan peninjauan ulang (revisi) dari Perda Nomor 3 tahun 2007.
Yang ini lebih jelas secara substansial. Nanti saya minta para narasumber jelaskan sejelas-jelasnya kepada para Kades,” pesan Rupinus saat membuka kegiatan. Rupinus turut meminta peserta sosialisasi yang terdiri atas para Camat, Kepala Desa, dan ketua BPD masing-masing desa untuk mengikuti sosialisasi dengan serius sehingga betul-betul memahami isi Perda tersebut. “Supaya apa yang diatur dalam Perda ini dapat dime-
ngerti dan difahami sebaik mungkin dan tidak muncul salah pengertian kemudian hari,” kata Rupinus. Dalam kesempatan itu pula, alumnus program magister pembangunan sosial Universitas Indonesia turut berpesan agar para Camat betul-betul melaksanakan fungsi pembinaannya terhadap desa. “Camat selayaknya mampu menjadi tempat untuk berkoordinasi bagi para Kades jika terdapat suatu permasalahan di desanya sebelum masa-
lah itu diserahkan kepada Pemkab,” tandas Wabup. Dalam kegiatan sosialiasasi Perda Nomor 2 tahun 2013, hadir sebagai narasumber yakni Sabas, Asisten I Setda Sekadau bidang Pemerintahan, Perekonomian dan Sosial, Kabid Pemdes Badan PM, Kesbang Pemdes Kabupaten Sekadau, Syarif Alwi, Kabag Keuangan Setda Sekadau Iwan Karantika, Kabag Hukum dan HAM Subhan, serta Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Zakaria Umar. (Mto).
Natal Oikumene Lambang Keharmonisan Berdamai Dengan Diri Sendiri dan Orang Lain Borneo Tribune, Sekadau Perayaan Natal di Bumi Lawang Kuari sampai januari ini masih Terasa. Pasalnya, berbagai instansi, lembaga dan oraganisasi masyarakat melakukan kegiatan Natal bersama. Senin malam (20/1) Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar perayaan Natal Oikumene, yang dipusatkan di gedung Kateketik itu berlangsung meriah. Tampak ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang membaur dalam kasih dan saling harmonis. Bupati Sekadau, Simon Petrus hadir langsung dalam acara itu didampingi istri tercinta. Tampak pula Wakil Bupati Sekadau, Rupinus beserta istri, Sekda Yohanes Jhon beserta istri, Uskup Sanggau-Sekadau Mgr. Yulius Mencucini, CP, Ketua DPRD Sekadau Aloysius beserta sejumlah anggota DPRD Sekadau, Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Andis, para pimpinan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, serta kelompok paduan suara. Sekretaris Daerah Kabupa-
ten Sekadau yang didapuk sebagai Pembina kegiatan mengatakan, Natal Oikumene bersumber dari APBD Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2013. Bupati Sekadau, Simon Petrus mengaku pelaksanaan Natal Oikumene tidak hanya sebagai momen untuk mengingat kembali pesan-pesan dan renungan Natal bagi umat yang merayakannya. Lebih dari itu, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk saling bertatap muka, menjalin kekeluargaan, dan memelihara harmonisasi antar umat. “Sangat jarang sekali kita berkumpul seperti ini. Yang hadir disini dari bermacam-macam suku, agama, latar belakang, dan sebagainya. Kita semua membaur dalam kasih dan kerukunan. Ini adalah suatu keindahan. Ini adalah perwujudan Indonesia kecil. Saya senang bisa berkumpul dengan masyarakat,” ujar Bupati. Bupati berharap, Natal oikumene tidak hanya acara seremonial belaka. Namun, makna dari kebersamaan dan kerukunan yang terlihat dalam
acara itu mesti dapat terus dipelihara dalam kehidupan sehari-hari. Sementara, Uskup SanggauSekadau, Mgr. Yulius Mencucini CP dalam renungan Natalnya menyebutkan, tema Natal 2013 yang disepakati oleh PGI dan KWI yakni “Datanglah Ya Raja Damai” sangat relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Kedamaian merupakan hal
yang sangat urgent dalam kehidupan bermasyarakat. Warta yang diberikan para malaikat kepada gembala di Betlehem menjelang kelahiran Yesus Kristus yang berbunyi “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai di bumi diantara orang yang berkenan kepada-Nya, kata Uskup, pada umumnya masih belum terlaksana sepe-
nuhnya oleh umat. “Umat lebih cenderung pada memuliakan nama Allah saja. Namun, bagian kedua warta itu, yaitu damai sejahtera di bumi diantara orang yang berkenan kepada-Nya selayaknya kita laksanakan juga. Damai berarti berdamai dengan orang lain dan juga diri sendiri. Itu yang dimaksud berkenan kepada Allah,” jelas Uskup. (Mto).
Perayaan Natal Oikumene yang dimotori oleh Pemkab Sekadau berlangsung meriah, Senin (20/1) malam. Ratusan warga dari berbagai suku, agama dan latar belakang menyatu dalam acara itu natal bersama itu.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Rabu, 22 Januari 2014
Konflik Areal HPH Borneo Tribune, Nanga Pinoh Persoalan lahan akibat masuknya perusahaan HPH kembali terjadi. Kali ini areal konflik melibatkan dua kecamatan di dua kabupaten di Provinsi Kalbar. Yakni, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi, tepatnya pada areal garapan CV Pangkar Begili. Muara persoalan muncul dari klaim masyarakat Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang terhadap lahan yang digarap CV Pangkar Begili, yang kemudian diketahui ternyata masuk di dalam Kecamatan Menukung yang merupakan bagian dari Kabupaten Melawi. Polres Melawi sudah menyiagakan personel terkait dengan kemungkinan munculnya konflik horizontal antarwarga dari dua kecamatan tersebut. Tak hanya Kabupaten Melawi, Polres Sintang juga telah menerjunkan personelnya untuk melakukan pengamanan di daerah tersebut. Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti melalui Wakapolres, Kompol. Ichsan Nur, di ruang kerjanya, Selasa (21/1) mengatakan, konflik berawal dari aksi sejumlah warga dari Desa Merah Arai yang menutup akses jalan CV Pangkar Begili. Perusahaan HPH yang selama ini diketahui beroperasi di wilayah sekitar Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang tersebut ternyata juga menggarap hutan di Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi. “Warga Desa Merah Arai ini mengklaim bahwa areal yang dikerjakan oleh CV Pangkar Begili itu merupakan tanah adat atau tanah nenek moyangnya. Namun Pangkar Begili menerangkan, bahwa areal yang digarap tersebut ternyata masuk di dalam Kecamatan Menukung,” ujarnya. Ichsan mengungkapkan, persoalan ini baru diketahui oleh Muspika di Kecamatan Menukung setelah dari pihak perusahaan Pangkar Begili mengirimkan surat ke Camat dan Kapolsek Menukung. “Kapolsek Menukung kemudian menyampaikan kepada Polres tentang adanya persoalan warga Desa Merah Arai dengan CV Pangkar Begili di wilayah Menukung. Surat dari Pangkar Begili juga menjelaskan bahwa mereka menggarap hutan yang memang masuk di dalam areal Kabupaten Melawi,” jelasnya. Lokasi yang dikerjakan Pangkar Begili dan memicu masalah dengan warga Desa Merah Arai itu sendiri hanya berjarak sekitar 600 meter dari Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), sedangkan dari Desa Merah Arai hanya berjarak sekitar tiga kilometer. “Warga Desa Merah Arai bahkan membuat camp di wilayah yang bermasalah sehingga pekerja dari perusahaan kembali ke logpon. Saat ini pun tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan setelah muncul persoalan tersebut,” jelas Ichsan. Guna menyelesaikan persoalan tersebut, kemarin (21/ 1) juga sudah dilakukan pertemuan antara warga Desa Merah Arai dan CV Pangkar Begili serta dihadiri oleh sekitar 20 orang tokoh masyarakat dan tokoh adat dari Kecamatan Menukung. Ichsan Nur mengungkapkan, Polres Melawi turut menerjunkan anggota dari Polsek Menukung sebanyak 7 orang yang dibackup oleh Polsek Ella sebanyak 6 orang dan 5 personel dari Polres Melawi. Sementara itu, dari Polres Sintang juga diketahui sudah menerjunkan sekitar 20 orang personel ke wilayah yang bermasalah. “Pertemuan dilakukan di camp CV Pangkar Begili, tepatnya 20 kilometer dari logpon. Hasilnya belum diketahui. Nanti setelah pertemuan Kapolsek akan melaporkan hasil pertemuan tersebut ke Polres Melawi,” ucapnya. Ichsan mengharapkan, konflik di wilayah tersebut bisa mereda setelah adanya pertemuan. Harapannya pihak perusahaan bisa memberikan penjelasan bahwa kawasan yang dipersoalkan tersebut masuk wilayah Menukung dan warga Desa Merah Arai bisa menerima. “Karena setelah mendengar persoalan ini, ada kabar bahwa warga Menukung juga mau turun sebanyak tiga truk ke wilayah bermasalah tersebut. Namun setelah ditenangkan, diputuskan bahwa 20 perwakilan masyarakat Menukung ikut hadir di dalam pertemuan tersebut,” timpalnya. CV Pangkar Begili sendiri merupakan perusahaan HPH yang sebenarnya beroperasi di wilayah Kabupaten Sintang. Setelah persoalan ini muncul, baru diketahui bahwa garapannya juga masuk sampai ke wilayah Kabupaten Melawi. Wakapolres Melawi mengungkapkan bahwa dirinya sudah menanyakan perusahaan HPH tersebut ke Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Melawi. “Pak Nahru (Kadishut Melawi) pun tak tahu kalau ada CV Pangkar Begili masuk ke Melawi. Makanya nanti hasil pertemuan juga akan kita laporkan ke Bupati sehingga kalau tidak bisa diselesaikan oleh Muspika, akan dilanjutkan ke tingkat Muspida,” ucapnya. (eko)
Sintang-Melawi
Borneo Tribune
9
Jambret Marak di Nanga Pinoh Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kasus penjambretan kini mulai marak terjadi di wilayah hukum Polres Melawi. Meskipun tak terjadi setiap hari, namun aksi para penjambret tersebut kini sangat mengkhawatirkan serta mengganggu keamanan. Pasalnya potensi kriminal tersebut bisa terjadi kapan dan di mana saja. Kapolsek Nanga Pinoh, AKP. Dwi Eyki, Selasa (21/ 1) mengingatkan, supaya warga dapat berhati-hati dengan aksi penjambretan. “Saya minta agar warga untuk tidak memancing perhatian para penjambret. Seperti menggunakan perhiasan yang mencolok atau menenteng tas berisi uang dan barang berharga lainnya yang bisa menyebabkan menjadi
target para penjambret,” ujar Kapolsek Nanga Pinoh, AKP. Dwi Eyki. Menurut Dwi, kasus penjambretan di Nanga Pinoh memang tidak sebesar kasus kriminal lainnya, seperti curanmor. Sepanjang tahun 2013, sedikitnya ada lima kasus yang dilaporkan ke Polsek. Bahkan diawal tahun 2014, sudah terjadi satu kasus penjambretan. Di mana korban merupakan adik dari wartawan lokal Melawi. “Kita sudah berupaya meningkatkan intensitas patroli anggota polisi. Hanya memang hal ini tidak serta merta bisa mengurangi aksi penjambretan. Kewaspadaan dari masyarakat yang diperlukan, karena kejadian penjambretan bisa terjadi di
mana saja,” ujarnya. Dwi mengungkapkan, waktu terjadinya penjambretan biasanya saat waktu Magrib serta di atas pukul 23.00 WIB. Saat Magrib, sebagian besar masyarakat melaksanakan solat Maghrib sehingga sedikit orang yang berada di jalanan. Sedangkan saat tengah malam sudah sedikit orang yang masih beraktivitas di luar rumah. Selain itu banyaknya jalan pintas ke satu wilayah ke daerah lain juga semakin mempermudah pelarian para pelaku penjambretan. “Jam-jam ini yang rawan dan kerap kali terjadi kasus penjambretan. Di jalanan yang sepi dan tidak adanya penerangan pun sering menjadi daerah rawan kasus kri-
minal. Sering kali setelah menjambret pelaku lari ke arah kompleks perumahan yang memang banyak jalan tembusnya sehingga sulit dikejar atau dilacak,” lugasnya. Masyarakat bisa membantu kepolisian apabila memang mengetahui adanya penjambretan. Namun, Dwi Eyki tetap mengharapkan supaya masyarakat tidak main hakim sendiri apabila berhasil menangkap pelaku kejahatan. “Boleh menangkap, tapi jangan main hakim sendiri. Biar polisi yang menangani pelaku,” harapnya. Dwi memperkirakan, pelaku penjambretan bukan orang asli Kabupaten Melawi. Menurutnya, biasanya pelaku ada geng-geng ter-
tentu dari luar daerah yang melakukan aksi tersebut. “Kalau pun ada penduduk lokal yang terlibat, mungkin membantu untuk menunjukkan jalan saja,” timpalnya. Selain jambret, Dwi juga mengingatkan supaya warga senantiasa waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor. Kasus curanmor sendiri meningkat pada tahun 2013. Tak jarang, kejadian curanmor berawal dari ketidakwaspadaan pemilik kendaraan tersebut. “Ada yang meninggalkan kunci kendaraan di kontak motornya. Ini kan mempermudah pelaku pencuriannya. Saya mengimbau warga menggunakan kunci ganda apabila memarkirkan kendaraan mereka,” imbaunya. (eko)
PKR Kepentingan Strategi Nasional Borneo Tribune, Sintang Impian masyarakat di kawasan timur Provinsi Kalbar untuk menggabungkan diri di dalam wadah baru yang bernama Provinsi Kapuas Raya (PKR) kian jelas. Khususnya setelah kedatangan ketua DPD RI, Irman Gusman beserta rombongan untuk meninjau secara langsung kesiapan sejumlah infrastruktur pendukung pemerintahan PKR tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD RI, Irman Gusman memberikan copian amanat Presiden terkait dengan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di sejumlah wilayah di Tanah Air. Amanat Presiden bernomor R-66/Pres/12/2013, dengan sifat sangat segera dan perihal 65 RUU tentang Pembentukan Provinsi, Kabupaten/Kota tertanggal 27 Desember 2013. Surat presiden tersebut merupakan balasan dari surat dari DPR RI, yakni dengan nomor: LG/ 11230/DPR RI/X/2013 tertanggal 29 Oktober 2013. “Tidak ada masalah lagi, persetujuan dari DPR, DPD RI dan Presiden itu saja sudah jelas,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby saat menggelar pers conference, di Pendopo Bupati Sintang. Nama Provinsi Kapuas Raya masuk dalam 65 daftar daerah otonomi baru bersama 7 calon provinsi baru lainnya di Indonesia. Selain itu, di Provinsi Kalbar juga akan dimekarkan Kabupaten Sekayam Raya dan Kabupaten Benua Lanjak. Yang masing-masing berada pada urutan 15 dan 16. Bupati Milton menuturkan, ketua DPD RI, Irman Gusman justru menilai bahwa Provinsi Kapuas Raya merupakan daerah otonomi baru yang lebih siap. Baik
Amanat Presiden, Bupati Sintang, Milton Crosby menunjukan surat Amanat Presiden (Ampres) terkait pembentukan Provinsi Kapuas Raya sebagai DOB di Indonesia, saat menggelar pers conference, di Pendopo Bupati Sintang, barubaru ini. FOTO: Endang Kusmiyati/ Borneo Tribune
dari segi infrastruktur maupun SDM. Menurutnya, kedatangan ketua DPD RI tidak hanya sekadar memberikan dukungan kepada pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Namun lebih kepada kepentingan strategi nasional. Mengingat sejumlah wilayah yang masuk dalam Provinsi Kapuas Raya berbatasan langsung dengan Negara tetangga. “Maka ketika berkunjung ke Kabupaten Sintang, beliau kita bawa ke ruas jalan yang kita usulkan menjadi jalan strategi nasional. Karena merupakan jalan menuju daerah perbatasan yang panjangnya sekitar 226 kilo-
meter,” ujar Milton. Terkait dengan persyaratan untuk pemekaran, Milton mengatakan bahwa semuanya telah final. Semua persyaratan yang digunakan sehingga nama Provinsi Kapuas Raya masuk di dalam Prolegnas adalah persetujuan yang diberikan pada masa kepemimpinan Gubernur Usman Djafar. Menurutnya, persyaratan berupa rekomendasi 3P (penyerahan asset, penyerahan pegawai serta support pembiayaan selama 2 tahun) hingga saat ini tak pernah dikeluarkan oleh Gubernur Cornelis. Milton menegaskan, hal tersebut tidak menjadi per-
soalan. Pasalnya persyaratan yang mutlak adalah hasil kajian dari tim independen yang saat itu dilakukan oleh Universitas Tanjungpura. Kemudian ada 5 kabupaten yang tergabung. “Kalau di atas sudah lengkap, tidak ada masalah. Maka yang di bawah itu tidak jadi persoalan,” tegas Bupati Sintang. Meski demikian, sambung Milton, panitia pembentukan Provinsi Kapuas Raya harus tetap mengawal prosesnya hingga diparipurnakan serta undangundangnya terbit. Termasuk apabila DPD, khususnya komite I yang membidangi masalah pemekaran meminta-
nya untuk melakukan prosentase kembali. Milton menambahkan, seharusnya pemekaran Provinsi Kapuas Raya bisa terwujud pada 2012 lalu. Namun diakui Milton banyak kendala yang diyakininya bahwa masyarakat juga mengetahui hal tersebut. Barulah pada tahun ini, banyak pihak di pusat yang menyadari bahwa pemekaran Provinsi Kapuas Raya tidak hanya masalah Kapuas Raya saja, namun menyangkut masalah kepentingan strategi nasional. Apabila UU Kapuas Raya telah terbit pada tahun ini, maka menurutnya bisa jadi pada tahun ini pula sudah ada pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kapuas Raya. “Untuk masalah teknis dan menjadi kewenangan kita, tidak ada masalah. Kita siapkan semua. Rumah gubernur, kantor sampai mobil dinas pun saya akan siapkan,” ucap Milton. Disinggung apakah dirinya berkeinginan pula menjadi gubernur setelah Provinsi Kapuas Raya terwujud, Milton mengatakan bahwa pertanyaan itu bukanlah hal aneh bagi dirinya. “Itu nantilah atau silahkan tanya di warung-warung kopi,” elaknya. Sejumlah masyarakat yang kerap minum kopi bersama Bupati Sintang di sejumlah warkop lebih sering memanggil dan menyalami Milton Crosby sebagai Gubernur Kapuas Raya. “Itu semua saya kembalikan kepada masyarakat. Tinggal bagaimana dukungan masyarakat. Kata orang itu, ibaratnya saya yang sudah nebas dan nanam tak mungkin pula saya tak menikmati hasilnya,” ujar Bupati Milton Crosby. (end)
Kades Manggala Sampaikan LPj Tahunan Sampaikan LJK, Kades Manggala, Kamsuri membuat gebrakan baru dengan menyampaikan pertanggungjawaban kepada masyarakat desanya setiap tahun. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Transparansi memang merupakan sebuah sikap yang lebih mudah disebut ketimbang direalisasikan dalam sebuah pemerintahan. Padahal dengan adanya transparansi atau keterbukaan tentu bisa memunculkan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin sehingga program pembangunan menjadi lebih mudah dilaksanakan.
Hal ini sepertinya menginspirasi Pemerintah Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan untuk selalu transparan pada masyarakat. Setidaknya dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti soal pengelolaan anggaran desa. Kepala Desa Manggala, Kamsuri mengundang sejumlah masyarakat dan para ketua RT, RW, Kepala Dusun sampai Pengurus BPD, di
Aula Desa Manggala, Senin (20/1). Agendanya, laporan pertanggungjawaban kepala desa atas perjalanan pemerintahan dalam kurun waktu setahun. Hal ini sebenarnya jarang dilakukan oleh desa-desa lainnya, karena biasa LPJ baru disampaikan setelah akhir masa jabatan. Bahkan kadang banyak kepala desa yang berusaha menutupi pengelolaan ke-
uangan desa, karena pemanfaatan yang tak jelas ke mana arahnya. “Dari LPJ tahunan ini setidaknya masyarakat tahu ke mana-mana dana desa tersebut dimanfaatkan sehingga tidak memunculkan kesalahpahaman atau kecemburuan sosial. Karena apabila kesalahpahaman muncul tentu bisa menghambat proses pembangunan di desa,” ujar Kepala Desa Manggala Kamsuri. Kamsuri yang baru memimpin Desa Manggala, setahun silam mengatakan, alasan transparansilah yang membuat dirinya menyampaikan LPJ setiap satu tahun. Transparan sendiri menjadi salah satu dari empat visi-misinya saat mencalonkan diri menjadi kades tahun lalu. “Saya tak ingin visi-misi saya saat menjadi calon dulu hanya merupakan hiasan
dinding semata sehingga dari penyampaian pertanggungjawaban inilah saya berupaya mewujudkan transparansi program serta pengelolaan dana desa,” jelasnya. Momen penyampaian LPJ, sambung Kamsuri juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk memberikan kritikan dan masukan terhadap program pembangunan yang dilaksanakan. Dimana kekurangannya dan tentunya pula diiringi bagaimana solusi atas masalah tersebut. Selain itu, Kamsuri menginginkan desa harus memiliki tujuan ke mana nantinya arah pembangunan tersebut berjalan melalui visi misi yang telah dibuat. “LPJ ini kita akan lakukan setiap tahunnya. Jadi ini yang pertama kita laksanakan. Desa kan mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp 26 juta setiap tahun. Be-
lum dari sumber lain seperti pendapatan desa. Anggaran ini dialokasikan untuk banyak pos, baik agama, sosial, operasional desa sampai pada pembangunan fisik juga. Ini yang kita sampaikan berapa penggunaan anggarannya,” ucapnya. Pelaksanaan penyampaian LPJ tahunan Kades Manggala ditanggapi positif oleh Camat Pinoh Selatan, Dalyudi. Dalam pertemuan tersebut, Dalyudi mengatakan hal ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Desa Manggala yang merupakan pusat Kecamatan Pinoh Selatan. “Mungkin juga yang pertama kalinya di Kabupaten Melawi. Karena setahu saya belum ada desa lain di Melawi yang melakukan hal seperti ini, dimana LPJ disampaikan setiap tahunnya pada masyarakat,” timpalnya. Dalyudi menilai, penyam-
paian LPJ ini sendiri merupakan hal yang memang harus dilaksanakan, karena dana yang dipergunakan oleh pemerintah desa harus diketahui oleh masyarakat. Baik yang bersumber dari bantuan pemerintah kabupaten, bantuan provinsi hingga pendapatan asli desa. Sementara itu, Ketua BPD Manggala, Markus beranggapan bahwa penyampaian LPJ setiap sekali setahun merupakan langkah maju kepala Desa Manggala. Karena kades sebelum-sebelumnya jarang melakukan hal seperti ini. “Ke depannya bisa dilakukan rutin setiap tahun. Karena pembangunan ini tentunya tidak bisa mengandalkan hanya beberapa orang yang ada di kantor desa, di dusun atau ketua RT saja. Tapi harus melibatkan seluruh masyarakat,” ujarnya. (eko)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Rabu, 22 Januari 2014
10
Puncak HUT Ke-57 Pemprov Kalbar dengan Upacara Bendera Borneo Tribune, PontianakPemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) akan memperingati hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 57 yang akan jatuh pada tanggal 28 Januari 2014. Pada penyelenggaraan HUT ke -57 ini Pemprov Kalbar mengambil tema “Dengan semangat HUT Pemprov Kalbar Ke 57, kita jaga kondusifitas daerah menghadapi Pemilu legeslatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014”. Terkait hal tersebut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuan Madsun kepada wartawan menjelaskan, isu yang diangkat tersebut sangat penting. Sebab keamanan meKepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuan Madsun saat mengelar konferensi Pers dengan para awak media, di Pontianak. Foto Slamet Ardiansya/ Borneo Tribune.
megang peran penting dalam upaya membangun daerah Kalbar. ”Kita harus mengutamakan keamanan di wilayah kita. Dan jangan sampai terjadi pertentangan dan bahkan mungkin perpecahan karena disebabkan penyelenggaraan Pemilu ini. Bila itu terjadi yang rugi tentu masyarakat,” ujarnya. Untuk setiap tahunnya, isu yang diangkat pada HUT ke-57 Pemprov Kalbar, berbeda. “ Nah. tahun lalu, kita mengangkat isu tentang Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Jadi setiap tahunnya kita ambil tema sesuai dengan issu yang sedang berkembang saat itu ,” imbuhnya. Isu tentang kondusifitas daerah menghadapi Pemilu itu pula yang akan diangkat dalam salah satu rapat kerja bupati/wali kota dan camat se-Kalbar yang dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama Februari. Kegiatan lain yang digelar terkait HUT ke-57 Pemprov
Kalbar yakni dialog/seminar pemerintahan (23 Januari), pameran pembangunan (23 - 27 Januari di Rumah Radakng), hari keluarga, donor darah, senam/jalan sehat dan pasar murah (26 Januari Rumah Radakng). Kemudian ramah tamah (28 Januari di Pendopo/Istana Rakyat), Pontianak Airshow (27 Februari - 2 Maret di Lanud Supadio), dan pelayanan KB gratis oleh BKKBN di beberapa kabupaten/kota di seluruh Kalbar. Selain itu, direncanakan pula peresmian sejumlah proyek pembangunan di Kalbar. “Sekarang tengah di inventarisasi, proyek-proyek mana saja yang akan diresmikan,” ujarnya. Puncak acara berupa Upacara Bendera pada Selasa (28/1) di halaman Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak. ”Kita berharap pelaksanaan HUT Pemprov Kalbar ke 57 tahun 2014 ini dapat berjalan sukses,” tandasnya. (Slt)
Cara Merawat Motor MOTOR yang baik adalah motor yang terawat dan enak dikendarai, motor yang terawat juga akan memiliki harga jual yang tinggi ketika hendak kita perjualkan. Namun banyak yang tidak tahu bagaimana merawat motor agar awet, banyak yang tanpa sadar sering melakukan hal- hal yang dapat mengurangi kualitas kendaraan mereka. Saya memiliki sebuah motor yang sudah berumur 8 tahun namun karena perawatan yang baik hingga saat ini kuaitas mesin motor
tersebut masih tinggi dan memiliki harga jual yang tinggi. Kali ini kami akan memberikan beberapa cara merawat motor agar tetap awet meski telah digunakan bertahuntahun. 1. Perawatan di pagi hari Saat hendak menggunakan motor anda sebaiknya dipanaskan dahulu mesinnya, hal ini berguna untuk membuat mesin menjadi awet. Cara memanaskan mesin motor juga jangan langsung menggunakan starter
listriknya, melainkan gunakan dahulu starter kaki dalam keadaan kontak mati, setelah itu starter motor dalam kontak hidup, panaskan mesin motor selama 5- 10 menit dahulu sebelum digunakan. Jangan menggunakan starter listrik ketika memanaskan motor di pagi hari, hal tersebut dapat membuat suara mesin motor menjadi lebih keras dan tidak awet. 2. Pergantian oli berkala Banyak orang yang menyepelekan mengganti oli motor dengan teratur, oli motor memiliki peran yang sangat penting bagi proses pembakaran pada mesin motor. Sebaiknya ganti secara rutin oli motor anda bila telah mencapai batas kilometer menjadi 1500 Km.
3. Menggunakan bensin berkualitas Kualitas bensin mempengaruhi kualitas mesin motor anda, sebaiknya dalam mengisi
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
bensin motor sebaiknya di tempat pengisian bensin yang dikelola oleh pemerintah. Selain memiliki kualitas baik, juga aman bagi kendaraan bermotor anda. 4. Gunakan onderdil asli Bagi pecinta motor biasanya sangat menyukai mengganti onderdil
motornya biar terlihat keren. Jika anda pun juga demikian sebaiknya gunakanlah onderdil yang asli , jangan gunakan onderdil imitasi. Motor yang baru pada onderdilnya adalah yang paling baik, jadi buat apa mengganti onderdil bila tidak terlalu penting.
Itulah beberapa cara merawat motor yang paling mendasar dan sangat efektif terutama merawat mesin motor yang sangat berhaga. Melakukan perawatan motor seperti di atas setidaknya dapat membuat harga jual motor anda nantinya tidak terlalu jauh turun harganya.(Int)
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Rabu, 22 Januari 2014
11
Polisi Selidiki Isu Surat Pernyataan Tewasnya Sunar 9 Saksi dan Kades Akan Diperiksa Lagi Borneo Tribune, Pontianak Banyaknya isu yang beredar atas tewasnya Sunaryo alias Sunar (48) di Desa Sungai Bulan TR 13 Kecamatan Rasau Jaya. Salah satunya, adanya pemaksaan terhadap warga untuk menan-
datangani surat pernyataan atas tewasnya Sunar, karena dihakimi warga lantaran telah melakukan perampokan atau pencurian serta pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Kasat Reskrim Polresta
Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, saat dikonfirmasi Selasa (21/1) atas Isu – isu yang beredar tersebut, dirinya membenarkan, bahwa pihaknya sudah banyak mendengar Isu atas kematian Sunar ini. Ada yang me-
ngatakan Sunar tewas karena dihajar massa, ketika ketahuan melakukan perampokan atau pencurian serta memperkosa anak di bawah umur, kemudian ada juga isu yang beredar tewasnya Sunar ini karena dijebak dan
Widodo Bantah Mr. Li Kabur Saat Proses Hukum nama Pamar Lubis maupun Mr.Li ini, ketika kita usai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah WNA yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka tersebut, karena untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini, prosesnya masih sangat panjang,” terangnya dalam melakukan klarifikasi pemberitaan sebelumnya. Dijelaskan Kombes Pol Widodo, pihaknya pertama kali menangani kasus ini, yakni sejak melakukan penangkapan terhadap sejumlah WNA asal China, tanggal 14 Desember 2013 yang lalu, kemudian pihaknya pun terhambat dalam melakukan pemeriksaan terhadap para WNA tersebut, karena tidak ada satu pun WNA asal China yang ditangkap bisa berbicara bahasa Indonesia. “ Kami mengambil keputusan untuk menggunakan penerjemah bahasa, yakni ada 10 orang yang kita minta bantu, untuk memeriksa para WNA asal China tersebut, setelah menggunakan ahli bahasa itulah, kami bisa mengembangkan kasus ini, di mana kami melakukan pemanggilan terhadap PT.CIP yang didirekturi oleh Pamar Lubis dan PT. Tanah Raja didirekturi oleh Mr. Li,” jelasnya. Lanjut Widodo, namun dalam pemanggilan yang dilakukan pihaknya sebanyak dua kali terhadap Pamar Lubis dan Mr. Li, yang datang hanyalah Pamar Lubis ke Polda Kalbar
dan menjalani pemeriksaan, sedangkan Mr.Li tidak datang - datang. “Karena Mr. Li tidak datang - datang, kami pun berangkat ke Jakarta untuk melakukan penjemputan paksa, namun Mr. Li tidak ada, dan menurut salah satu karyawannya, Mr. Li sudah lama perginya, sebelum penangkapan sjeumlah WNA asal China tersebut, dan sampai saat ini kami terus menunggu Mr. Li ada di Indonesia, guna dilakukan penangkapan,” jelas Widodo lagi. Kombes Pol Widodo pun mengungkapkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap Pamar Lubis, di mana di dalam pemeriksaan Pamar Lubis mengatakan PT.CIP bukanlah miliknya lagi, melainkan saat ini sudah menjadi milik Mr.Li, yakni pemimpin PT. Tanah Raja. “ Pamar Lubis saat diperiksa, dia mengatakan PT.CIP miliknya itu sudah dijual ke Mr.Li, sejak tahun 2011 yang lalu, dan Mr.Li ini sendiri merupakan pemilik PT. Tanah Raja, sehingga apa yang dilakukan PT.CIP di atas tahun 2011, (2012 - 2013.red) tidaklah diketahui oleh Pamar Lubis, karena yang mengelola PT. CIP menurutnya adalah Mr.Li, “paparnya hasil pemeriksaan terhadap Pamar Lubis. Dikatakan Kombes Pol Widodo, walaupun sudah dijual oleh Pamar Lubis, PT.CIP tetaplah atas nama Pamar
Lubis, karena untuk melakukan jual beli perusahaan, sudah diatur oleh pemerintah, yakni mengenai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), jadi tidak bisa sembunyi - sembunyi penjualan perusahaan seperti ini. “ Bahkan menurut Dinas Pertambangan Provinsi Kalbar, bahwa apa yang dilakukan Pamar Lubis dalam memperjualbelikan perusahaannya tersebut tidaklah sah, karena jual beli perusahaan tersebut harus terdaftar di Pemerintah, karena sembunyi - sembunyi penjualannya, makanya sampai saat ini PT.CIP masih atas nama Pamar Lubis,” katanya. Ditambahkan oleh Widodo, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya akan mendatangkan saksi ahli lagi, guna dapat menetapkan tersangka dalam kasus pembabatan hutan ini, karena saat ini yang baru ditetapkan sebagai tersangka hanyalah WNA asal China saja. “Untuk menetapkan tersangka dari pihak perusahaan apakah itu Pamar Lubis atau Mr. Li, kami belum bisa menetapkan sekarang, lantaran kami membutuhkan saksi ahli dalam menetapkan tersangka dari pihak perusahaan, karena menurut Pamar Lubis, dirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan PT.CIP sejak di tahun 2011 ke atas, sedangkan Mr. Li sendiri diduga memba-
bat Hutan di Kecamatan Boyan, menggunakan perusahaan PT. CIP yang dibelinya dari Pamar Lubis, di mana sampai saat ini PT. CIP masih beratas nama Pamar Lubis. Jadi proses hukum ini masih sangat jauh,” tambahnya. Selain itu Widodo juga menegaskan, bahwa dirinya merasa tidak nyaman apa yang telah diucapkan oleh Ketua Ketenagakerjaan Kalimantan Barat (KKB) di media, terkait kinerja pihaknya dalam menangani kasus WNA, dianggap tidak jelas atau Sumir. “Urus saja pekerjaan diri sendiri, karena untuk kasus pembabatan Hutan Lindung di Kecamatan Boyan, yang diduga dilakukan oleh PT.CIP dengan tenaga kerjanya adalah WNA asal China, masih dalam proses hukum lebih lanjut, jadi dari mananya yang tidak jelas atau sumir,” tegasnya. Bahkan dirinya pun berencana memanggil Haris Harahap, guna mempertanyakan langsung terkait statmen yang diberikan kepada awak media dalam kasus ini, selain itu dirinya pun berencana memberikan somasi kepada Haris Harahap. “ Kita akan panggil Haris Harahap, dan kita juga berencana memberikan somasi kepadanya, karena apa yang sudah diucapkannya kepada awak media, membuat kami tidak nyaman dalam bekerja,” tegasnya lagi.(Zrn).
Pendistribusian Logistik Pemilu 2014 Lancar Umi menilai dalam pendidtribusian logistik ini dari KPU Provinsi ke KPU Kabupaten/Kota masih relatif mudah dijangkau. “Nah, mungkin yang menjadi kendala teknis mungkin baru akan dirasakan pada pendistribusian dari KPU Kabupaten/Kota ke kecamatan dan selanjutnya ke desa-desa pelosok. Tapi hingga sampai saat ini untuk pengiriman dari provinsi ke Kabupaten/ kota tidak ada masalah yang kita temui,” tegasnya. Walaupun di beberapa kabupaten, kondisi jalan saat ini sedang rusak, namun menurut Umi hal tersebut tidak mempengaruhi. “Kerusakan jalan seperti yang diberitakan di media massa. Dalam pendistribusian logistik juga tidak mempengaruhi pengirim-
an logistik Pemilu ini. Sama halnya untuk daerah yang hanya dapat dilalui dengan menyeberang laut, dimana saat ini gelombang laut diperkirakan tinggi, namun pendistribusian logistik Pemilu oleh KPU Provinsi ke daerah tersebut saat ini, tidak mengalami kendala yang berarti,” tambahnya. Untuk mengantisipasi adanya kesulitan pendistribusian dari Kabupaten/Kota ke kecamatan dan Desa, KPU Provinsi kata Umi telah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten/kota se Kalbar. “Dan untuk kelancaran pendistribusian ini kami telah bertanya sama kawan-kawan KPU Kabupaten/Kota. Dan harapannya mudah-mudahan kondisi cuaca mendukung kegiatan pendistribusian ini. Kami juga
telah melaporkan kepada KPU Pusat tentang kondisi jalan yangÿ diangkat di media massa. Karena ini, perlu kita lakukan agar jangan sampai nantinya bisa menghambat pendistribusian logistik baik yang merupakan kewenangan KPU Provinsi seperti kotak suara, bilik, sampul termasuk pendistribusian DCT untuk di TPS yang masih saat ini dalam tahap cetak. Untuk pendistribusian DCT ini kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari KPU Pusat tentang spesifikasinya termasuk formulir ,” ujarnya.ÿ Umi juga berharap agarÿ pendistribusian logistik berupa surat suara, tinta dan segel yang merupakan kewenangan KPU Pusat ke seluruh Kalbar dapat berjalan lancar. “De-
ngan laporan kami ke KPU Pusat tentang kondisi jalan yang ada di Kalbar ini, saya berharap dalam pendistribusian logistik ini dapat memperhatikan dan memperhitungkan kondisi jalan, agar logistik dapat sampai tepat waktu di tujuannya masingmasing,” ujarnya. Dijelaskannya, saat ini pendistribusian surat suara, dari KPU Pusat ke KPU Provinsi masih dalam proses pencetakan. “Nah, kami menunggu kapan suarat suara ini dikirim kemari dan saya yakin dalam waktu dekat pendistribusian surat suara ini sudah dapat dilakukan. Masalah waktu juga tidak masalah, karena KPU Pusat sudah memperhitungkan dan membuat jadwal dalam hal ini,” tandasnya. (Slt)ÿ
juga meracuni. Menulis juga buat orang frustasi. Menulis juga mampu merampas dan merampok. Menulis juga mencuri. Mencuri juga bisa membuat orang saling membenci. Menulis juga kebencian. Menulis juga kelemahan. Menulis juga kebohongan. Menulis juga neraka. Menulis juga musuh. Menulis itu juga bencana. Menulis juga petaka. Menulis itu musibah. Menulis itu bukan apa-apa. Kalimat yang barusan kusebutkan itu adalah sedikit gambaran tentang menulis. Masih banyak lagi. Silahkan pembaca cari dan tambahkan sendiri. Setelah itu anda akan mengetahui apa itu menulis. Dari seluruh yang kusebutkan, pada hakikatnya menulis adalah diri sendiri. Jika anda menulis artinya anda memperkenalkan diri anda pada orang lain. Namun, perkenalan itu terkadang ada yang benar ada juga yang tak
benar. Hanya tuhan yang tahu. Maksudku, dengan menulis kita akan tahu siapa diri ini. Kita termasuk yang mana? Apa yang termasuk di salah satu yang ada di alenia pertama atau di alenia yang kedua? Yang jelas, Anda dan tuhan sendiri yang tahu. Tapi perlu diketahui sebelumnya, konsekwensi tanggung sendiri. Anda bisa saja termasuk di alenia yang pertama. Lalu dengan demikian anda terkenal dan banyak uang. Apa yang harus anda pertanggungjawabkan dari itu semua? Yaitu kenikmatan yang tiada hentinya. Siap-siaplah anda untuk manajemen waktu. Agar apa yang anda lakukan tak membuat pekerjaan lainnya bentrok. Lalu apa yang perlu anda pertanggung jawabkan jika anda termasuk di alenia kedua? Anda segera bertobat sana. Berfikir bahwa hidup ini tak sementara. Jika di dunia
saat ini, anda bisa bermainmain. Tapi jika di akhirat kelak, anda tak akan bisa melakukan apa-apa selain berteriak kesakitan sebab mempertanggungjawabkan tulisan-tulisan fitnah dan kebohongankebohongan yang anda tuliskan di tulisan anda. Bukankah itu musibah bagi anda. Sesuatu itu tergantung orang yang melakukannya. Baik orangnya, baik hasilnya. Sebaliknya, tak baik orangnya, tentu tak baik hasilnya. Ibarat gelas kosong. Tergantung siapa yang mengisi. Kertas kosong juga demikian, tergantung siapa yang menghiasi. Namun pesan saya pribadi, apapun yang anda tuliskan, kelak bisa membantu anda dalam kehidupan anda di dunia dan di akhirat. Ada berkah yang akan anda dapatkan dimana berkah itu tak akan didapat oleh mereka yang tidak menulis.
Berkah Menulis gerakan tangan. Menulis itu peluang yang tak pernah dikekang. Menulis itu ibadah. Menulis itu tanda. Menulis itu alasan. Menulis itu kemampuan. Menulis itu cinta. Menulis itu obat. Menulis itu cinta. Menulis itu ungkapan dari ketidakjujuran. Menulis itu suatu hal yang sulit tapi mudah. Menulis itu jalan menuju surga. Menulis itu pacar. Menulis itu teman. Menulis itu sahabat. Menulis itu uang. Tapi menulis itu juga berbahaya. Menulis juga membunuh. Menulis juga menciderai. Menulis juga dapat membuat orang menangis. Menulis juga membuat orang putus asa. Menulis juga mampu mencuri. Menulis juga memutus hubungan. Menulis juga aib. Menulis juga kesalahan. Menulis juga alat untuk menghancurkan. Menulis juga mengadu domba. Menulis juga buat orang bertengkar. Menulis
direncanakan, kemudian juga beredarnya isu saksi kunci yang melihat Sunar dihajar warga ini, diancam akan dibunuh sekeluarga jika berani buka mulut, serta beredarnya isu pemaksaan penandatanganan surat pernyataan atas tewasnya Sunar. “ Banyak sudah isu yang kita dengar, walaupun ini hanya isu, semua isu ini akan kita selidiki, dan kita cari kebenarannya, karena kita saat ini sedang mengatur taktik untuk mencari alat bukti atas tewasnya Sunar tersebut,” jelas Kompol Heni Agus Sunandar. Lanjut Kompol Heni Agus Sunandar, intinya semua saksi yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan sebanyak 9 orang dari Desa Sungai Bulan oleh pihaknya, akan diperiksa kembali dalam pemeriksaan tambahan, lantaran diduga ada yang disembunyikan oleh warga tersebut. “Kita akan memeriksa kembali 9 saksi yang sudah diperiksa, karena diduga ada yang disembu-
nyikan oleh warga setempat, jadi keterangan yang diberikan oleh 9 saksi sebelumnya itu belum maksimal, maka dari itu kita periksa lagi dalam BAP tambahan, dan Kepala Desanya juga akan kita periksa terkait kasus ini,” jelasnya lagi. Selain itu Kompol Heni Agus juga mengatakan pihaknya hanya menyelidiki dan menyidik kasus pembunuhan Sunar saja, sedangkan untuk kasus pemerkosaan dan kasus perampokan maupun pencurian yang dituduhkan warga Desa Sungai Bulan kepada Sunar, sehingga menjadi penyebab warga mengjahar Sunar hingga tewas, ditangani langsung oleh Polsek Sungai Raya. “Kita akan lakukan pengecekan di berkas Sungai Raya, untuk mengetahui hasil olah TKP di rumah yang hendak dilakukan perampokan atau pencurian yang dituduhkan terhadap Sunar, yakni guna mengetahui congkelan pintu atau jendala yang ada di rumah
tersebut, lantaran Sunar dikatakan mencuri, kemudian kami juga akan meminjam berkas pemeriksaan korban pemerkosaan, karena korban dikatakan merupakan pacarnya Sunar,”ungkap Heni Agus. Heni Agus juga mengatakan, kesulitan pihaknya dalam menemukan benang merah dalam kasus ini, lantaran saksi yang diperiksa pihaknya, tidak maksmial dalm memberikan keterangan, kemudian sejumlah warga Desa Sungai Bulan banyak mengaku tidak mengetahui atau melihat kejadian tersebut. “ Jadi saya minta kepada saksi kunci atau saksi yang melihat, mendengar serta mengetahui atas kematian Sunar ini, untuk bersedia menjadi saksi, dan jangan takut, jika memang ada ancaman – ancaman, jika membuka kasus ini kepada pihak kepolisian, lantaran kami akan melindungi saksi – saksi yang mengetahui atas kematian Sunar ini,” tambahnya.(Zrn)
Tahun 2014, Daerah Dilarang Gelar Pilkades Penjabat Kades menjalankan tugas sehari-hari hingga terpilihnya kepala desa. Surat edaran ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan pemerintah daerah terkait pelaksanaan pemilihan Kepala Desa pada masa pemilihan umum,” jelasnya. ÿDirektur Jenderal PMD, atas nama Menteri Dalam Negeri telah menandatangani surat edaran Nomor 140/
7635/PMD tanggal 8 November 2013 yang isinya tentang pemilihan kepala desa (Pilkades 2014), Isi surat edaran dimaksud adalah : ÿ1. Selama masa pemilihan umum 2014, pemilihan kepala desa ditiadakan. Pemilihan baru akan dilaksanakan pada tahun 2015. ÿ2. Bupati/Walikota mengangkat Penjabat kepala desa pada desa-desa dimana kepa-
la desa telah habis masa jabatannya. Sumber penjabat berasal dari PNS atau tokoh masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Penjabat Kades menjalankan tugas sehari-hari hingga terpilihnya kepala desa. ÿSurat edaran ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan pemerintah daerah terkait pelaksanaan pemilihan kepala desa pada masa pemilihan umum. (Lay).
12 Kabupaten Dapat Rp155 M Dana PNPM-MPd Bantuan lain berupa program PNPM-MPd bernama Generasi tahun 2014ÿ berjumlah Rp74.413 M. Dengan rincian BLM 2014 Rp66.510 M, DOK perencanaan Rp3.797 M dan DOK Pelmas Rp 4.106 M lebih. Bantuan PNPM-MPd Generasi Tahun 2014 tersebut diberikan kepada sembilan Kabupaten yang mendapat diantaranya Landak, Bengkayang, Ketapang, Kayong Utara, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Kubu Raya. “Ada 54 Kecamatan. Kecuali Kabupaten Pontianak, Sanggau dan Sambas. Ini bukan berdasarkan usulan, namun penilaian pusat, kita ti-
dak pernah mengajukannya,” jelas Yurhadi Ia menjelaskan, PNPM Generasi itu nantinya akan diperuntukan untuk biaya operasional, bukan untuk pembangun fisik. “Mungkin selama ini ada kendala pada kegiatan, contoh misalnya ada kendala fasilitas para bidan untuk membantu masyarakat dalam menekan angka kematian bayi, karena indikator IPM kita juga salah satunya hal itu, kemudian makanan tambahan anak sekolah dan sebagainya,” ujarnya. Tak hanya bantuan lainnya berupa MP3KI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indo-
nesia) yang terdiri dari percepatan penurunan kemiskinan (Quick Wins) tahun 2014. Alokasi dana sebesar Rp 16 M lebih terdiri dari Kecamatan di empat Kabupaten diantaranya Kabupaten Landak 2 Kecamata, Ketapang satu Kecamatan, Kayong Utara satu Kecamatan dan Melawi satu Kecamatan. Penguatan Kecamatan Kantong Kemiskinan (Dana Tambahan BLM PNPM) Tahun 2014 Perdesaan alokasi dana sebesar Rp 48 Miliar lebih terdiri dari 16 kecamatan di 5 Kabupaten Sambas 4 kecamatan, Landak dua kecamatan, Ketapang 8 Kecamatan, Sintang satu kecamatan dan Melawi satu kecamatan. (Slt).
Lapak Pedagang Dibongkar Paksa Pol PP menertibkan lapak dagangan keluarga mereka. Ketegangan semakin memuncak saat pembongkaran telah dimulai, bahkan hampir terjadi adu fisik antara keluarga pedagangÿ dengan aparat kelurahan. Keluarga pedagang ini bersikukuh untuk tetap mempertahankan lapaknya dan menilai bahwa gara-gara aparat kelurahan inilah hingga lapak keluarganya dibongkar. Mereka menuntut agar lapak yang sudah dibongkar dibangun kembali. “Awas kau ya, pasti garagara kau sampai ini (lapak dagangan keluarga-red) dibongkar,” ancam salah satu keluarga pemilik lapak kepada aparat kelurahan yang ikut hadir di lokasi penertiban. Ia marah lantaran kecewa
karena menilai pembongkaran terhadap lapak pedagang ini tidak adil. Sebab masih banyak lapak pedagang lain yang berdiri di atas fasilitas umum. Namun aparat berwenang tak pernah membongkar lapak pedagang tersebut. “Jangan hanya kita yang dibongkar, yang lain juga ‘kan melanggar kenapa tak dibongkar,” kesalnya sembari bertanya.. Sementara itu, Trantib Lurah Siantan Tengah, M Said mengatakan pihaknya sudah memberikan peringatan, tapi pedagang-pedagang itu tidak memperdulikan dan tetap membangun lapak. Sehingga ia menyerahkan kepada aparat berwenang untuk menertibkan lapak tersebut. “Sudah kita ingatkan bahkan
waktu sebelum berdiri dan hanya pondasi. Kita kasih tahu bahwa tidak boleh bangun lapak di daerah tersebut. Namun mereka tetap membangun terus,” ujarnya. Penertiban terhadap lapak itu karena baru didirikan bukan lapak lama. Menurutnya lapak lama juga nanti akan dibongkar habis setelah pindah ke Pasar Puring. “Yang lama itu nanti juga dibongkar tapi setelah mereka pindah ke Pasar Puring,” ungkapnya. “Sekarang belum karena Pasar Puring belum selesai. Tapi semua sudah kita data. Ada 132 pedagang, dan yang lain tidak boleh membuat lapak baru di atas fasilitas umum. Kalau ada, maka harus dibongkar agar tak bertambah terus,” tandasnya. (Slt)
Bersama Nazaruddin “Tahun 2009 saya mundur, keluar dari perusahaan tersebut,” kata Anas saat bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa 21 Januari 2014. PT Panahatan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, kontraktor, pertambangan, hingga real estate. Perusahaan ini didirikan tanggal 9 September 1997. Perusahaan yang berdomisil di Bengkalis, Riau, Anas dan Nazaruddin pernah menjabat
sebagai komisaris. Masingmasing memiliki saham 35 persen di perusahaan yang memiliki modal awal Rp100 miliar. Tapi Anas membantah, perusahaan yang didirikannya bersama Nazaruddin terkait proyek Hambalang. “Sama sekali tidak,” ujar Anas. Sedangkan untuk PT Dutasari Citralaras, Anas mengakui bila istrinya, Athiyah Laila pernah menjadi komisaris di perusahaan itu pada tahun 2008. Perusahaan
yang dipimpin Mahfud Suroso itu merupakan sub kontraktor pekerjaan elektrikal proyek Hambalang. Anas menegaskan, pada awal 2009, istrinya sudah mundur dari PT Dutasari Citralaras. “Saat itu saya sedang pencalegan (DPR). Istri saya mundur dari pemegang saham, alasannya adalah kalau saya terpilih tidak baik istri punya saham, dan karena anak-anak masih kecil-kecil,” terang Anas.( VIVAnews)
CMYK
Borneo Tribune
Rabu, 22 Januari 2014
www.borneotribune.com
12
Sambut Imlek, Barongsai Budi Agung Main di Ramayana HIRUK pikuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2565 yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014 nanti, sudah sangat terasa dimana-mana, namun, Mal Pontianak atau Ramayana menyambut Perayaan Imlek 2565 ini dengan dua barongsai dari Yayasan Budi Agung Pontianak unjuk kebolehan di pelataran pintu masuk pusat perbelanjaan Mal Pontianak, Minggu (19/1). Pertunjukan barongsai itu untuk memberi hiburan tersendiri bagi para pengun-
jung mall untuk merayakan imlek tahun ini. Kehadiran Barongsai Yayasan Budi Agung sempat menyedot perhatian pengunjung Mal Pontianak ini, sejak lepas Magrib, pengunjung sudah berdatangan dan memenuhi halaman Mal Pontianak untuk menyaksikan atraksi liukan Barongsai Yayasan Budi Agung. Prosesi barongsai dalam atraksi unik dan menarik akan mengawali perayaan tahun baru Imlek 2565 di kawasan Kota
Pontianak, khususnya kepada pengunjung Mal Pontianak, dan saat gendang dimainkan, barongsai Yayasan Budi Agung menari-nari didalam Ramayana dan menyedot perhatian pengunjung. Tidak ketinggalan, saat tarian barongsai mengelilingi pertokoaan di dalam Mal Ramayana, pemilik toko juga menyediakan angpao untuk diambil dengan tarian barongsainya, sehingga atraksi ini membuat hiruk pikuk penyambutan Tahun Baru Imlek terasa di Kota Pontianak. (Lay).
PSAD Kodam Raih Juara II Brajamusti Cup
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
DENAH T 45
JUARA II. Pertandingan sepak bola antara PSAD Kodam melawan PSTMI berlangsung sengit dan dimenangkan kesebelasan PSTMI dengan skor 3-2. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
Borneo Tribune, Kubu Raya Kesebelasan Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) Kodam XII Tanjungpura, Sabtu (18/1) lalu berhasil meraih juara II dalam ajang sepak bola Brajamusti Cup di lapangan sepakbola Brajamusti Yonko 465 Paskhas, Lanud Supadio. Pertandingan sepakbola ini adalah merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Korpaskhas ke-66. Final Sepak Bola Brajamusti Cup III Yonko 465 Paskhas Tahun 2013 PSAD Kodam melawan Kesebelasan Persatuan Sepakbola Tunas Muda Indonesia (PSTMI) yang mana kedua kesebelasan tersebut merupakan musuh bebuyutan yang selalu bertemu di setiap turnamen sepakbola di Kalbar. Pertandingan final ini dipimpin oleh Wasit utama Samsuri, Asisten Wasit 1 Irman Syafi’i dan Asisten Wasit 2 Hamdani. Dalam turnamen ini kedua Kesebelasan berhasil menyisihkan 113 tim kesebelasan se-Kalbar yang turut serta dalam pertandingan sepakbola Brajamusti Cup III 2013. Markas Yonko 465 paskhas penuh sesak dengan para penonton yang antusias menyaksikan jalannya pertandingan final sepakbola Brajamusti Cup
III. Sejak awal jalannya pertandingan sudah berlangsung seru. Jual beli serangan antar kedua kesebelasan terus terjadi hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua pertandingan berlangsung dengan tempo cepat tetapi hingga akhir babak kedua selesai kedudukan masih seimbang dengan skor 0-0. Akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan drama adu pinalti dimana PSAD harus mengakui keunggulan PSTMI dengan skor 3-2. Pertandingan final sepakbola Brajamusti Cup III ini dihadiri oleh para pejabat TNI/Polri, pemerintahan daerah, Kacab Bandara Supadio, KONI dan tokoh masyarakat kalbar. Aspers Kodam XII/Tpr Kolonel Inf. Asep Syarifudin menyerahkan tropi juara I yang diraih oleh Kesebelasan PSTMI Kubu Raya, tropi juara II diraih oleh kesebelasan PSAD Kodam XII/Tpr diserahkan oleh Sekum KONI Kalbar H. Erwin Anwar, tropi juara III yang diraih oleh kesebelasan M83 Selection diserahkan oleh Kajari Pontianak Bangkit Haryanto, S.H., M.H. Untuk tropi juara IV yang diraih oleh PSPM dari Kecamatan Punggur diserahkan
oleh Danpomdam XII/Tpr Kolonel CPM Fauzi dan Kacab Bandara Supadio Bapak Candra Dista Wiradi menyerahkan Tropi Top Skor Turnamen Brajamusti Cup III yang diraih oleh Suryadi Putra yang merupakan Kapten kesebelasan PSTMI dengan 15 gol. Sedangkan untuk piala bergilir Brajamusti diserahkan oleh Komandan Batalyon Komando 465 Paskhas Letkol Psk Soleh S.Pd., M.M. Selain mendapatkan tropi masing-masing juara dan top skor juga mendapatkan uang pembinaan. Usai pertandingan Danyonko 465 Paskhas Letkol Psk Soleh S.Pd., M.M. menyatakan sangat berterimakasih terhadap para tokoh masyarakat yang telah mendukung kejuaraan turnamen dan para peserta yang telah bermain dengan fair play dari awal diadakannya turnamen hingga babak final sehingga berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. “Turnamen ini merupakan bentuk partisipasi dan rasa tanggungjawab TNI terhadap generasi muda di bidang olahraga sekaligus untuk membangun kebersamaan dalam upaya pembinaan teritorial Yonko 465 Paskhas di Pontianak,” kata Letkol Psk Soleh. (Lay).
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199