Harian Borneo Tribune 20 Desember 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Jumat, 20 Desember 2013

17 Shafar 1435 H - 18 Cap It Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Mobil Dinas Bea Cukai Ditangkap Polisi Mukson: Mobil Ilegal Tidak Boleh Jadi Hak Milik Mobil dinas dengan plat bewarna merah dengan nomor polisi KB 601 AX ditangkap Sat Reskrim Polresta Pontianak beberapa waktu lalu, lantaran Mobil Dinas Bea Cukai ini diduga mobil selundupan atau mobil ilegal dari luar negeri yang biasa disebut dengan ‘Mobil Bodong’.

B uah Bibir

Borneo Tribune, Pontianak Hal ini pun diungkapkan oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, Kamis (19/12) kemarin Kapolresta Pontianak saat dikonfirmasi terkait pihaknya mengamankan satu unit mobil dinas milik Bea Cukai dengan plat bewarna merah bernomor polisi KB 601 AX, dirinya membenarkan hal tersebut, di mana saat ini pihaknya

MOBIL DINAS Mobil Dinas Bea Cukai dengan plat bewarna merah KB 601 AX sudah nyaris seminggu diamankan Sat Reskrim Polresta Pontianak, lantaran Mobil Dinas Bea Cukai tersebut diduga mobil ilegal dari Malaysia, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

sedang melakukan pemeriksaan atas penggunaan mobil yang diduga bodong itu oleh pihak Bea Cukai. “ Kita memang menangani kasus ini, dan sampai saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kami,” katanya. Kapolresta juga menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pihak Bea Cukai yang ....Ke Halaman -11

Wali Kota Tangerang Batal Dilantik

Karangan bunga berisi ucapan selamat untuk Wali Kota Tangerang terpilih. WALI Kota Tangerang terpilih periode 2013-2018, Arief R. Wismansyah, kecewa dengan batalnya pelantikan dia dan pasangannya karena ketidakhadiran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Rabu 18 Desember 2013. Seharusnya Arief ....Ke Halaman -11

Menabrak Ayam Seorang pria mengendarai mobil menyusuri jalan pedesaan ketika tiba-tiba ada ayam menyeberang jalan. Tiba-tiba ayam menghilang di bawah mobil dan muncul bulu ayam berhamburan. Terguncang, pria itu menepi dan masuk ke sebuah rumah pertanian, membunyikan bel pintu. Seorang petani muncul. Pria itu dengan agak gugup berkata, “Saya pikir saya membunuh ayam Anda, perkenankan saya untuk menggantikannya.” ”Terserah,” jawab petani, “Anda dapat pergi bergabung dengan ayam lain yang di belakang.” o TERIMA CENDERA MATA. Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat Ny. Frederika Cornelis SPd. menerima cindera mata dari peserta Stand ketika menggunjungi Stand Pameran pada Pestival Danau Sentarum Betung Karihun, di Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu 12 Desember 2013 //FOTO Hentakun

Kenalkan Anggrek Kalimantan Kepada Dunia Borneo Tribune, Pontianak Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Drs. Cornelis, MH, mengajak masyarakat luas, pencinta anggrek, forum pedagang bunga dan tanaman hias untuk mengenalkan anggrek

BPJS Kesehatan per 1 Januari 2014

Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu Harus Diakomodir

....Ke Halaman -11

Gubernur Kalbar Cornelis, mengberikan pengarahan sekaligus mengukuhkan pengurus DPD PAI Kalbar periode 2013-2018 di Halaman Museum Negeri Kalbar, Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune.*

Hari ini, DPP MABT Gelar Mubeslub Suksesi Ketua Umum DPP MABT Borneo Tribune, Pontianak Dewan Pimpinan Pusat Majelis Adat Budaya Tionghoa (DPP MABT) Provinsi Kalbar, Hari ini, Jumat (20/12) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-III DPP MABT untuk memilih Ketua Umum periode 2014-2019, di Grand Kartika Hotel.

Pemilihan Ketua Umum DPP MABT periode 2014-2019 merupakan agenda 5tahunan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) masa kepengurusan Ketua Umum Harso Utomo Suwito akan berakhir pada Februari 2014. Menurut Ketua Panitia

Mubes ke III DPP MABT Kalbar, Rinaldy Mubes ini setiap DPD MABT yang ada di 14 Kabupaten/Kota akan mengirim perwakilannya untuk mengahdir Mubes ini. “Sampai hari ini (kemarin red), yang mendaftar sebagai

Borneo Tribune, Pontianak Jelang implementasi PT. Askes (Persero) yang akan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional serta Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS per 1 Januari 2014. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar beserta jajaran di seantero ‘Bumi Tony Kurniadi Borneo Barat’ harus intens melakukan beragam upaya sosialisasi sekaligus harus bisa memberikan pemahaman serta dapat meyakinkan kepada semua stakeholder kesehatan bahwa BPJS kesehatan mendatang digaransi akan melakukan pembayaran klaim sesuai dengan waktu tempo yang telah diatur di dalam ketentuan.

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89, Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8, Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman, Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono, Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

NEW

THE REAL MPV CUMA AVANZA YANG BISA

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Jumat, 20 Desember 2013

Borneo T Tribune

2

Hari Ini, 6 Calon Sekda Tes Lanjutan di Pontianak Paparkan Renstra Borneo Tribune, Sukadana Enam kandidat calon Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara (KKU) hari ini, Jumat (20/12) akan mengikuti tahapan seleksi yang menjadwalkan assessment center yang dilaksanakan di Pontianak. Dikatakan Kabag Humas dan Protokol Setda KKU Drs. Djoni Tarigan, kegiatan tersebut akan diikuti seluruh peserta seleksi tes calon sekda yang dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi berdasarkan Pengumuman Bupati Kayong Utara Nomor : 820/1987/KEPEG yang

dikeluarkan di Sukadana pada tanggal 18 Desember 2013 dengan ditandatangani oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus. “Seleksi dilakukan wawancara oleh bupati,” kata Joni. Sebelumnya, Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) KKU Romi Wijaya mengatakan agenda- agenda yang harus dilalui adalah assessment center yang merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menjaring pegawai yang memiliki potensi dari sisi manajerial untuk menduduki suatu jabatan tertentu di kemudian hari.

RMU Akan Dikelola KPN Borneo Tribune, Sukadana Rice Miling Unit (RMU) milik Pemerintan Kabupaten Kayong Utara (KKU) beberapa waktu mendatang akan segera beroperasi setelah sempat mati suri beberapa waktu sejak dilaunching pada 2012. RMU adalah sebuah mesin penggilingan padi dengan kapasitas 3 ton per jam, yang menjadikan beras lokal menjadi beras super bahkan primer dengan meningkatkan kualitas beras hasil olahan. RMU yang merupakan salah satu asset milik pemerintah kabupaten yang berada di bawah kelola Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM bersama Dinas Pertanian Dan Peternakan tersebut dibangun di atas sebidang tanah yang juga milik pemerintah, namun tidak beroperasi lantaran manajemen dari pihak swasta yang dipercaya untuk mengelolannya. Dikatakan Bupati Kayong Utara, H. Hildi Hamid beberapa waktu lalu, RMU akan segera beroperasi kembali namun tidak berada di bawah manajemen swasta, namun di bawah koperasi pegawai negeri (KPN). “RMU akan beroperasi kembali dibawah KPN,” kata Hildi Hamid di Mahkota Kayong Hotel. Dikatakannya, dengan dikelolanya RMU di bawah KPN, diharapkan operasional RMU akan benar-benar terlaksana harapan dan tujuan dibangunnya gedung dan mesin yang bernilai milyaran rupiah itu. Bupati berharap, saat ini sudah siap beroperasi Rice Miling Plan (RPM) yang berada di bawah kendali

RMU dan RMP memiliki kesamaan dalam produksi, namun memiliki tujuan yang sama, sehingga perlu saling mendukung.

Kementerian Transmigrasi melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat melalui program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Gerbang Kayong, RMU miik pemerintah dapat berjalan berdampingan dan bahkan untuk tidak sungkan bertukar informasi baik dalam produksi beras maupun manajerial sebuah pabrik. “RMU dan RMP memiliki kesamaan dalam produksi, namun memiliki tujuan yang sama, sehingga perlu saling mendukung,” katanya. Bupati juga menekankan, tantangan RMU dan RMP di Kayong Utara dalah masih dipegangnya tradisi oleh masyrakat, dimana menanam padi satu tahun satu kali dan masih belum terciptanya paradigma masyarakat untuk memproduksi gabah dengan skala yang besar, sehingga tingkat ketersediaan bahan produksi baik di RMP dan RMU akan terganggu. “Selain memanajemen pabrik, RMU juga harus memulai memanajemen petani untuk memproduksi padi lebih besar, dan PU yang menangani pengairan untuk dapat memfasilitasi,” katanya. (DL).

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

CALON SEKDA KKU Ir. Bimbing Parjoko Erwin Sudrajat,S.Sos.,M.AP Ismail,S.Sos.,M.Si Khristianus Ronny Iswandy,S.IP.,M.Si Dra. Hilaria Yusnani Drs. Oma Zulfithansyah,M.Si

“Calon akan memaparkan rencana strategis kedepan seperti apa,” kata Romy. Keenam calon Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara tersebut yakni Ir. Bimbing Parjoko dengan jabatan sekarang sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebun-

an KKU, Erwin Sudrajat,S.Sos.,M.AP dengan jabatan sekarang Asisten Administrasi dan Umum Setda KKU, Ismail,S.Sos.,M.Si dengan Jabatan sekarang Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik KKU, Khristianus Ronny

Iswandy,S.IP.,M.Si dengan jabatan sekarang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KKU, Dra. Hilaria Yusnani dengan jabatan sekarang Kepala Dinas Pendidikan KKU dan Drs. Oma Zulfithansyah,M.Si dengan jabatan sekarang Kepala Bappeda KKU. (DL)

HUT DWP Ke-14

Ajang Introspeksi dan Evaluasi Diri

Borneo Tribune, Sukadana Setiap memperingati ulang tahun, maka setiap kali itu pula patut untuk melakukan introspeksi, evaluasi diri, terhadap apa yang telah dilakukan selama ini. Hal tersebut disampaikan Dewan Panasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) KKU yang dalam hal ini diwakili Kabag. Humas dan Protokol Setda KKU, Drs. Joni, di Gedung Balai Praja, Kamis (19/12) kemarin. Dikatakan Joni, melakukan refleksi dan evaluasi itu untuk sekali lagi melihat apa yang telah dilakukan, paling tidak sejak tahun lalu hingga tahun ini, sesuai dengan peran, tugas dan pengabdian Dharma Wanita, baik kepada seluruh anggota, atau jajaran keluarga besar DWP itu sendiri, maupun terhadap masyarakat banyak. Dengan evaluasi dan reflesi itu, akan muncul semangat yang baru untuk melakukan perbaikan, untuk meningkatkan hal-hal yang dirasa belum maksimal dilaksanakan menuju hasil yang lebih baik lagi. “Saya persilakan dalam rangkaian ulang tahun ini, keluarga besar DWP, be-

Ketua DWP KKU, Hj. Tengku Umiyati Hendrisiswanto menyerahkan potongan tumpeng ke Penasehat DWP KKU, Hj. Diah Permata Hildi nar-benar dapat melakukan refleksi dan introspeksi menuju ke kinerja yang lebih baik lagi dimasa depan, melalui kerja sama baik dengan instansi di pemerintah maupun swasta, hal ini berguna untuk membuka wawasan bagi anggota DWP untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan sehingga kualitas semakin meningkatkan,” katanya. Kabag Humas dan Protokol Setda KKU itu juga ber-

harap untuk meningkatkan kinerja menyambut pembangunan berkelanjutan dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten. Wanita merupakan pilar penting dan menjadi ujung tombak dalam mengisi pembangunan sekarang ini. Bersama organisasi wanita pemerintahan bertumbuh menjadi unsur penting dalam mengisi pembangunan dan bisa menjadi mitra pemerintah dan swasta untuk kemajuan bangsa di semua

aspek kehidupan, kemajuan wanita jangan sampai melupakan kodratnya sebagai wanita yang mengurusi keluarga dan anak. Kemajuan wanita, lanjut Joni, tidak ada artinya jika ia melupakan kodratnya sebagai wanita yang mengurusi keluarga dan rumah tangga. Untuk itu harus seiring sejalan dan maju tanpa adanya konflik batin yang bisa menyebabkan pertengkaran internal dan eksternal, per-

bedaan wanita dengan lakilaki sekarang ini tidak tampak lagi. “Wanita maju bersama dengan kaum pria untuk mengisi pembangunan dan tanpa meninggalkan kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga. Wanita dituntut untuk mandiri dan mengisi pembangunan dengan hal yang positif dan bisa membantu kehidupan keluarga dan menjadi pendamping pria,” pungkasnya. (DL)

Opini

Manfaat Akar Alang-Alang Bagi Kesehatan ALANG-alang merupakan gulma yang sering membuat risih para masyarakat terutama bagi para petani karena alangalang mudah sekali tumbuh dan merusak tanaman. Masyarakat yang risih dengan tanaman alang-alang ini biasanya membakar atau membabat habis tanaman tersebut. Tetapi usaha mereka sia-sia jika akar alang-alang ini masih tertancap di dalam tanah. Mengapa demikian?, karena alang-alang cepat tumbuh yang disebabkan oleh daya produksi secara vegetative dan generative yang sangat sederhana dan efisien yang dimiliki tanaman ini. Namun siapa sangka tanaman menjengkelkan itu mempunyai akar yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat dari akar alang-alang tersebut, yaitu sebagai obat

mimisan, kencing nanah, muntah darah dan mengobati ginjal akut. Salah satu cara memanfaatkan akar dari alang-alang untuk mengobati mimisan, yaitu dengan menyiapkan 30 gram akar alang-alang yang telah di

cuci bersih, kemudian direbus dengan air 3 gelas dan biarkan mendidih sampai air tersisa kira-kira 1 gelas, dan air rebusan tersebut diminum. Untuk mengobati kencing nanah, dengan menyiapkan 300 gram

akar alang-alang yang telah bersih, dan direbus dengan air sebanyak 2 liter, biarkan air rebusan mendidih sampai tersisa 1,2 liter dan rebusan diangkat dan ditambah gula secukupnya. Minumlah air rebusan tersebut

sebanyak 3 kali sehari dalam sepuluh hari. Sedangkan untuk mengobati penyakit ginjal akut dan obat muntah darah, dengan menyiapkan 60 gram akar yang segar dan bersih, direbus dengan air 3 gelas, biarkan mendidih hingga air tersisa 1 gelas. Setelah itu air didinginkan dan air rebusan diminum 2 kali sehari. Begitulah cara pengolahannya akar alang-alang tersebut. Alang-alang yang merupakan rumput liar dan menjengkelkan itu ternyata banyak manfaatnya untuk kesehatan kita. Proses pengolahannyapun tidak ribet dan memakan banyak waktu. Nah, sekarang mari kita mencoba kasiat dari akar alang-alang ini. Selamat mencoba !!!! Yulius Kunang dan Iqbal Muharrahman Agroteknologi D, Fakultas Pertanian Untan

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Jumat, 20 Desember 2013

Borneo T Tribune

3

DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN SELURUH PEGAWAI BANK KALBAR

&

Mengucapkan

Selamat

Sukses

Kepada Gubernur Kalimantan Barat

Drs.Cornelis, MH

Yang telah menerima

ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA Oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono Pada Puncak Peringatan Hari Ibu Ke - 85 Rabu, 18 Desember 2013 di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN BARAT Drs. Murdjani Abdullah

Drs. Sudirman. HMY, MM

Komisaris Utama

Direktur Utama

Panen Perdana Cetak Sawah TMKP di Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas.

Panen Perdana Cetak Sawah di Tebing Batu Cukup Memuaskan

Borneo Tribune, Sambas Panen perdana cetak sawah seluas 5 Ha yang dilaksanakan pada lokasi Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas , Sabtu ( 14/12 ) merupakan perluasan sawah hasil kerjasama dengan TNI-AD mendukung ketahanan Pangan TMKP dihadiri oleh Kabid PSD Distanak Sambas , KUPT Sambas, POPT, PPL, Ka.UPT. Sambas Ketua Poktan Tani Sukamaju beserta anggota. Elyandri Selaku Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Distanak Kabupaten Sambas mengatakan pada kegiatan perluasan sawah sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan produksi pangan khususnya beras terus meningkat sedangkan alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian atau pemukiman seakan-akan tidak dapat di bendung. Oleh karena itu, upaya penambahan baku lahan sawah melalui perluasan sawah menjadi sangat penting dalam upaya menunjang percepatan pencapaian surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014. Pada tahun Anggaran 2013 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian ( PSP ) Kementan

mengalokasikan perluasan Sawah di Kabupaten Sambas, seluas 200 ha yang tersebar di 3 Kecamatan melalui dana tugas pembantuan ( TP ). Menurutnya kegiatan perluasan sawah secara teknis harus dilaksanakan berurutan mulai dari proses identifikasi dan penetapan lokasi, survei/investigasi, desain, konstruksi sampai dengan pemanfaatan sawah baru, sehingga pembukaan sawah baru dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang berarti bagi petani pelaksana. Dikatakannya bahwa dari hasil panen yang telah dilakukan, produktivitas ratarata diperoleh 4,3 Ton per Ha dengan menggunakan Varietas Impara 3. “ Kita melihat ada rasa kepuasan diwajah para petani, untuk kedepannya kita berharap produksi bisa ditingkatkan lagi, sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai, “ ungkapnya. Ketua Kelompok Tani Sukamaju Kecamatan Sebawi, Hamadi merasa cukup puas dengan produksi yang dicapai. Menurutnya kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan diantaranya pada masa pertumbuhan terdapat serangan hama tikus dan

pada fase pengisian malai serangan walang Sangit. “ terhadap kedua hama utama padi tersebut telah dilakukan langkah – langkah pengendalian berupa pengumpanan rodentisida secara serentak dan penyemprotan insektisida di bawah bimbingan dan di koordinir langsung oleh POPT H. Arifin. Upaya – upaya pengendalian yang dilakukan cukup membuahkan hasil, sehingga panen kali ini dapat dilaksanakan hasil yang cukup memuaskan, “ tuturnya. Ketua Gapoktan Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi, Tajudin menyampaikan petani sudah berusaha keras namun pada masa pertumbuhan mengalami serangan tikus yang cukup berat dan hama walang sangit , melalui langkah – langkah pengendalian yang telah dilaksanakan panen kali ini cukup baik dan memuaskan. Diharapkanya mudahmudahan kedepan pengelolaan budidaya padi sawah di Tebing Batu akan lebih bagus dari yang diperoleh saat ini terutama dalam kerjasama dan kekompakan petani dalam menyemai benih pengolahan lahan, penanaman, pengendalian hama penyakit dan lain-lain.(Rul)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Jumat, 20 Desember 2013

4

Mari Bangun Kalbar Dengan Kebersamaan

Saya juga sangat berapresiasi kepada Kaplda Kalbar yang mempasilitasi acara silahturahmi ini

para tokoh masyarakat Kalbar, Kamis (19/12). Rasa kecintaaan inilah, lanjut Christiandy Sanjaya, sehingga masyarakat Kalbat dapat bersinergi dalam membangun seluruh wilayah Kalbar ini agar dapat lebih berhasil. “Saya juga sangat berapresiasi kepada Kaplda Kalbar yang mempasilitasi acara silahturahmi ini,”imbuhnya. Menurutnya, bila dilihat dari yang hadir baik dari unsur Polisi, TNI , FKUB dan unsur tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat Kalbar telah memiliki satu pandang yang sama. “Untuk itu mari kita bersatu dan bergotong-royong bersama-sama dengan menghilangkan rasa perbedaan. Karena hal itu justru akan merugikan kita sendiri,” ujarnya. Adapun target yang akan di capai dalam hal ini, kata

Wagub Kalbar yaitu dengan target membangun bersama-sama. “Yang golnyakan pembangunan yang mau kita capai dan karena ini juga yang hadir tokoh-tokoh agama dan totokoh masyarakat berarti tujan yang akan kita capai bukan hanya duniawi saja akan tetapi juga termasuk akhirat. Nah ini bila sudah dapat terbangun dengan baik tentu sangat luar biasa,”ujarnya. Menyinggung tahun 2014

aktif mensosialisasikan kepada warganya semua untuk bagai mana kita turut mengambil bagian didalam pemili ini sehingga menghasilkan wakil rakyat yang menjadi bagian suksesnya pembangunan. Termasuk nanti terutama nanti memilih Presiden dan Wakil Presiden tentu sangat menentukan arah pembanhunan bangsa kita. Saya kita dengan kebersamaan ini kita harus optimis,”pungkasnya. (Slt)

FKUB Minta Kapolda Usut Tuntas Isu Sesat Kapolda:Penyebar Isu Dilacak Menggunakan IT Borneo Tribune, Pontianak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar meminta kepada Polda Kalbar untuk mengusut tuntas isu – isu menyesatkan yang beredar beberapa hari yang lalu di Kota Pontianak, yakni adanya Ormas yang hendak menghancurkan Patung besar di Gereja Katedral Kota Pontianak, lantaran isu tersebut tidak benar. “ Saya meminta kepada Kapolda Kalbar dan jajaran Polresta Pontianak untuk mengusut tuntas isu sesat yang beredar beberapa hari yang lalu, di mana isu tersebut menyatakan adanya Ormas yang hendak menghancurkan patung besar di Gereja Katedral Kota Pontianak, karena hal tersebut tidak benar dan tidak pernah ada,” tegas Ketua FKUB Kalbar Dr. H. Wajidi Sayadi, Kamis (19/12) kemarin. Menurut Dr. H. Wajidi Sayadi, beberapa hari yang lalu saat isu yang sesat itu beredar, dirinya menayakan langsung dengan Ormas yang disebutkan dalam isu tersebut, dan ketika ditanyanya, Ormas tersebut membantah dengan keras atas isu tersebut, melainkan yang ada Ormas tersebut menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD Kalbar, terkait penindasan dan penyiksaan terhadap umat muslim di Negara Myamar. “ Al Habib semuanya saya tanya mengenai isu yang beredar tersebut, dan ternyata tidak benar, maka dari itu saya minta Kapolda dan jajaran Polresta mengusutnya sampai tuntas, guna mengetahui maksud maupun tujuan peredaran isu tersebut, lantaran dengan isu tersebut dapat terjadi perpecahbelahan satu sama lainnya, selain itu juga dapat menimbulkan suasana yang tidak kondusif,” ujarnya. Lanjut Dr. H. Wajidi Sayadi, dampak dari isu yang beredar tidak jelas, tanpa sebab dan menyesatkan tersebut, sangatlah berpangaruh dalam

CMYK

yang merupakan tahun politik, Christiandy Sanjaya menambahkan, bahwa tujuan pembangunan saat ini yang dapat melahirkan Pemilu yang sukses dan dapat menjadi modal untuk membangun dimasa depan. “Bahkan seperti yang kita ketahui 2014 tidak hanya menjadi gawai didaerah tapi juga nasional. Nah berarti kita semua harus mendukung. Yang alim ulamanya turut mendoakan dan turut

Dr. H.Wajidi Sayad kekondusifan Kalbar selama ini, dan dengan adanya isu – isu seperti ini para aparat penegak hukum maupun pemerintah untuk mengambil sikap, guna kedepannya tidak ada isu – isu seperti ini beredar kembali. “ Untuk tidak beredarnya isu – isu ini kembali terjadi, aparat penegak hukum harus mengusut sampai tuntas dan mengungkap pelaku penyebar isu tersebut, dan berikan efek jera, karena hal ini dapat membuat suatu hal yang sara atau konflik,” ujarnya lagi. Dijelaskan H. Wajidi Sayadi . di dalam Islam sudah dijelas Allah atas dilarangnya mencerva atau mencaci agama lain, yakni seperti apa yang di Firmankan oleh Allah SWT yang di dalam Qs Al-an’am : 180 yang bunyinya ‘Dan janganlah kamu memaki sembahan- sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah mereka kembali. lalu dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. “ Dalam Islam melalui Firman Allah maupun Al Quran sudah dijelaskan, bahwa umat muslim untuk tidak mencerca atau memaki umat yang beragama lain, dan saya harap ini tidak terjadi lagi, karena Indonesia

TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

ini merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang di dalamnya terdapat berbagai suku, adat, budaya maupun agama,” jelas FKUB Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo saat dikonfirmasi atas isu beredar yang tidak benar atau dapat menyesatkan tersebut, dirinya mengatakan pihaknya saat ini sedang mendalami penyelidikan dan pemantauan dilapangan, selain pula pihaknya sedang melacak nomor telepon yang menyebarkan isu tersebut. “ Kita sedang menyelidiki maupun melakukan pemantauan dilapangan atas penyebaran isu adanya yang akan merusak Patung di Gereje Ketedral tersebut, bahkan saat ini kami sedang melacak nomor telepon penyebar isu menyesatkan itu,” ujar Kapolda Kalbar Brigjend Pol ARie Sulistyo. Lanjut Brigjend Pol Arie Sulistyo, Isu sesat yang beredar melalui SMS tersebut, dilakukan penyelidikan menggunakan alat canggih berupa Information and Technology (IT) yang dimiliki Polda Kalbar maupun Mabes Polri. “ Kita gunakana alat IT untuk melacak SMS – SMS penyebar isu menyesatkan itu, dan kita akan track nomornya si penyebar isu, yang jelaskan ini masih dalam penyelidikan,”katanya. Kapolda Kalbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk tidak mempercayai isu – isu yang tidak jelas jika beredar di tengah – tengah masyarakat, tanyakan langsung dengan pihak kepolisian. “ Saya imbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk tidak mempercayai isu – isu yang belum diketahui kebenarannya, dan apabila masyarakat mendapatkan isu – isu yang tidak jelas kebenarannya, silakan datang ke kantor kepolisian saja, karena akan dijelaskan oleh pihak saya nantinya,” imbau Arie Sulistyo.(Zrn).

CMYK

Drs. Christiandy Sanjaya, S.E., M.M

Borneo Tribune, Pontianak Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Wakil Gubernur Drs. Christiandy Sanjaya, S.E., M.M mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah Kalbar untuk membangun Provinsii ini dengan rasa kebersamaan. “Saya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama membangun Kalbar. Baik itu dari jajaran pemerintah, dari FKUB bersama-sama tokoh agama dan masyarakat. Karena saya punya keyakinan bahwa semua kita ini Kalbar Khususnya,”ungkap Wagub Saat ditemui usai menghadiri acara silahturahmi antara Forkominda, FKUB dan


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Jumat, 20 Desember 2013

5

Warga Wajok Minta Aktivitas PT MAS Ditutup Borneo Tribune, Mempawah Sekitar ratusan warga Wajok Hulu, Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak, mendatangi Kantor Bupati Pontianak, Kamis (19/12), kemarin, guna menyampaikan aspirasi terkait Perusahaan Sawit PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS) yang dinilai telah mencaplok tanah warga setempat. Pada kesempatan aksi tersebut, Juru Bicara Perwakilan Warga Wajok Hulu, Yusuf, menyampaikan aspirasinya mempertanyakan izin usaha dan HGU milik PT MAS, serta PT MAS juga dinilai melakukan aktivitas perkebunan tanpa sepengetahuan warga. Bahkan warga juga mempertanyakan legalitas AMDAL milik PT MAS. “Kami meminta penjelasan kepada Bupati selaku pimpinan daerah terkait izin usaha milik PT MAS. Apalagi PT MAS selama melakukan aktivitas di wilayah Wajok Hulu dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tanpa ada sosialisasi kepada

warga. Kami memiliki bukti sertifikat tanah yang digarap mereka,” kata Yusuf. Untuk itu, Yusuf atas nama warga Wajok Hulu yang dirugikan oleh aktivitas PT MAS, meminta kepada Bupati Pontianak agar menghentikan secara aktivitas PT MAS. “Kami meminta seluruh aktivitas PT MAS dihentikan. Bahkan setelah ke kantor bupati ini, kami akan melanjutkan aksi di Gedung DPRD. Kami meminta DPRD membentuk Pansus terhadap masalah ini, terutama terkait legalitas AMDAL milik PT MAS,” katanya. Usai menyampaikan aspirasi, sepuluh perwakilan warga dipersilahkan memasuki ruang aula Kantor Bupati Pontianak. Dimana sepuluh perwakilan warga tersebut, diterima Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, dan Asisten I Setda Kabupaten Pontianak, Mochrizal. Dimana pada pertemuan tersebut, perwakilan warga ber-

harap aspirasi mereka langsung diterima Bupati Pontianak. Karena perwakilan warga ingin, mendengar langsung penjelasan Bupati Pontianak terkait perizinan dan AMDAL milik PT MAS. Sedangkan pada kesempatan yang sama Bupati Pontianak, Ria Norsan, sedang menghadiri rapat paripurna penyampaian Pidato Bupati tentang Raperda APBD Kabupaten Pontianak 2014 di Gedung DPRD Kabupaten Pontianak.Untuk itu, sampai berita ini diturunkan, pertemuan belum dimulai sampai menunggu kehadiran Bupati Pontianak.(JoE). Sengketa Lahan Warga Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, menyampaikan aspirasi di Halman Kantor Bupati Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Jelang Natal, Disperindag Kubu Raya Buka 10 Pasar Murah Borneo Tribune, Kubu Raya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya membuka 10 titik pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Natal tahun ini. ”Dari pantauan kita di lapangan memang sudah terjadi kenaikan harga pada beberapa barang kebutuhan pokok. Untuk mengantisipasi hal itu kita membuka 10

pasar murah,” kata kepala dinas Perindag Kubu Raya, Leydianto, Kamis (19/12). Dia mengatakan, 10 pasar murah tersebut tersebar di empat kecamatan yang ada di Kubu Raya, diantaranya Kecamatan Sungai Ambawang, Kuala Mandor B dan Kecamatan Sungai Raya. Leydianto menambahkan, meski saat ini terjadi kena-

ikan harga sembako, namun harganya tidak terlalu tinggi.”Namun, kita prediksikan harga itu akan terus naik hingga menjelang H-3 Natal nanti. Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya harganya juga masih dalam batas normal,” tuturnya. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya pun membuka pasar murah dengan melibat-

kan pedagang yang ditunjuk langsung oleh pemerintah desa. “Jadi polanya, pemerintah desa nanti yang menunjuk pedagang yang dipercaya untuk menjual sembako itu. Harganya nanti kita yang subsidi,” katanya. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan, agar subsidi sembako tersebut tepat sasaran dan tidak dimainkan

oleh pedagang. Leydianto menambahkan, pada pasar murah tetsebut akan menyediakan beberapa sembako seperti gula, telur, mentega dan lain sebagainya. “Kita harapkan pasar murah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang merayakan Natal nantinya agar bisa mendapatkan harga sembako yang terjangkau,” katanya. (Adex)

Kampanye Baca Tulis Remaja

Perpusda Gelar Pelatihan Menulis

Pelatihan Nara sumber pelatihan menulis, Pay Jarot Sujarwo, menyampaikan materi penulisan kepada para peserta di aula Kantor Perpusda. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Mengembang minat baca dan menulis para remaja di Kabupaten Pontianak. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda), Kamis

(19/12), kemarin, melaksanakan pelatihan menulis bagi para remaja di Aula Kantor Perpusda. Pelatihan menulis tersebut, menghadirkan nara sum-

ber Pay Jarot Sujarwo, penulis muda produktif di Kalbar, yang telah menerbitkan 12 judul buku. Bahkan telah menjelajah hingga benua eropa Bulgaria, Belanda, Spa-

nyol dan Portugal hanya dengan bermodalkan kemampuan menulis. Dan Lonyenk Rap, penulis Cerpen dan novel dari Mempawah, yang karya-karyanya telah tersebar di media nasional. Bahkan kerap memenangkan lomba penulisan dan sudah merilis enam novel, yang sehari-hari juga bekerja sebagai penyiar Radio Suara Praja FM Mempawah. Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Perpusada Kabupaten Pontianak, Johana Sari Margiani, mengatakan pelatihan berkat kerjasama Perpusda dengan Yayasan Pijar Publsing dan Perpeseru CCFI yang bertujuan mengkampanye minat baca tulis bagi masyarakat Kalbar, khususnya kalangan remaja terutama siswa SMA sederajat di Kabupaten Pontianak. “Kita berharap melalui pelatihan ini, tidak hanya meningkatkan minat baca masyarakat tapi juga mela-

hirkan penulis-penulis lokal dikalangan remaja pontensial di Kabupaten Pontianak dan selanjutnya karya-karya tulis akan diterbitkan dalam bentuk buku,” kata Johana. Sedangkan Pay Jarot Sujarwo, mengatakan dalam penyampaian materi pelatihan dirinya berusaha memotivasi para peserta agar mengembangkan bakat dan minat menulisnya. “Waktunya hanya satu hari, kita berusaha memotivasi para peserta agar memiliki minat besar untuk menulis,” katanya. Selain salah seorang peserta, Deni Wardani, siswa SMAN 01 Sungai Kunyit, mengaku senang mengikuti pelatihan karena mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai teknik menulis yang baik. “Saya senang menulis, maka saya senang bisa mengikuti pelatihan ini. Karena akan mengembangkan kemampuan menulis saya,” katanya. (JoE).

Selamatkan Orangutan

BKSDA dan WWF Lakukan Sosialisasi Borneo Tribune, Mempawah Perlindungan terhadap kelangsungan hidup pelbagai satwa langka yang dilindungi di Kalimantan penting dilakukan. Generasi muda sebagai penerus bangsa perlu mendapatkan edukasi mengenai perlindungan terhadap satwa langka, termasuk diantaranya Orangutan. Hal ini disampaikan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, usai sosialisasi perlindungan orangutan yang dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan World Wide Fund (WWF) di Balai Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu (18/12), kemarin. “Di Kabupaten Pontianak diperkirakan menjadi salahsatu wilayah habitat orangutan. Apalagi beberapa waktu lalu, di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh ada ditemukan Orangutan oleh warga,” kata Symsul Rizal. Diakui Syamsul Rizal, berdasarkan peristiwa penemuan orangutan tersebut, perlindungan terhadap hewan bernama latin Pongo Pygmaeus ini masih sangat rendah. Hal ini terbukti masih banyaknya masyarakat yang menganggap satwa ini sebagai musuh terbesar mereka. Padahal dari segi peran, fungsi orangutan sebagai penyeimbang alam, peregenerasi hutan, dan kunci dari rantai makanan. “Kalau dilihat selama ini orangutan ditemukan dalam keadaan mati. Bahkan adapula yang sampai jadi bahan konsumsi manusia. Inikan sangat miris. Padahal orangutan itu harus dilindungi bukan malah dikonsumsi,” katanya. Camat berharap peran seluruh pihak terutama pelajar dan pemuda agar lebih aktif dalam menjaga kondisi orangutan dan habitatnya yang kini terancam punah. Dalam sosialisasi ini ditekankan edukasi dengan mempelajari dan menganalisa keadaan dan perkembangan populasi orangutan, dan juga keadaan lingkungan sebagai faktor pendukung kelestarian satwa ini. Pelajar dan pemuda, dinilai Camat, merupakan insan-insan terpelajar yang mampu memberikan pengarahan dan pemikiran tentang keadaan yang berkembang dilingkungan sekitarnya. “Hal ini merupakan nilai plus untuk lebih memberikan peranannya, terutama dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada satwa endemik,” ucap dia. (JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Jumat, 20 Desember 2013

Tim Gabungan Gelar Razia dan Sidang di Tempat

Razia Gabungan dengan sasaran obyek bus-bus umum dan angkutan barang / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Dalam upaya menegakkan peraturan lalu lintas dan angkutan jalan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang bekerjasama dengan Sat Lantas Polres Singkawang, SubdenPom Kota Singkawang, Jasa Raharja Cabang Singkawang, Organda serta instansi terkait lainnya menggelar razia gabungan dengan sasaran obyek bus-bus umum dan angkutan barang yang digelar di Jalan Pasir Panjang, Kamis (19/12). Sejumlah angkutan umum dan angkutan barang yang terjaring razia, terpaksa ditilang dan menjalani

sidang di tempat karena pelanggaran izin trayek dan ketidaksesuaian surat izin mengemudi serta uji laik jalan. Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang, Sumastro mengatakan, razia bertujuan untuk meningkatkan fungsi pengawasan, perizinan dan persyaratan teknis bagi angkutan laik jalan sebagai pemenuhan kenyamanan masyarakat pengguna jalan raya. Razia ini merupakan langkah antisipatif mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan faktor-faktor teknis kendaraan bermotor. Karena kebanyakan kecelakaan terjadi karena faktor-faktor teknis yang

sering diabaikan selain faktor kesalahan manusia. ”Razia ini bertujuan meningkatkan disiplin pengguna jalan terutama angkutan penumpang dan angkutan barang serta taxi. Dengan demikian kita berharap seluruh pengguna jalan dapat memiliki kesadaran dan disiplin untuk menguji kendaraan yang mereka gunakan untuk laik jalan,” kata Sumastro. Ia mengimbaun seluruh penyedia jasa angkutan barang dan orang, apalagi sekarang ini menjelang Natal dan Tahun Baru, tentunya akan ada peningkatan penumpang maka aspek keselamatan dan keamanan harus diperhatikan. (RH)

6

Pelanggan Nunggak

PLN Terus Lakukan Pemutusan Borneo Tribune, Bengkayang PLN Ranting Bengkayang terus melakukan pemutusan sambungan listrik terhadap pelanggan yang melakukan penunggakan pembayaran. ”Hampir setiap minggu kami turun ke lapangan untuk melakukan pemutusan sambungan listrik kepada PLN yang menunggak,” demikian dikatakan Kepala Ranting PLN Bengkayang, H. Sulaiman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/12). Sulaiman menegaskan, sambungan listrik ke masyarakat langsung sebagai konsumen yang diputus oleh PLN adalah pelanggan- pelanggan yang melakukan penunggakan di atas tiga bulan. ”Sambungan listrik yang kami putus tersebut tentu akan kami sambung kembali apabila pelanggan yang menunggak tersebut membayar tunggakan,” katanya. Sulaiman mengatakan, hingga bulan November 2013, jumlah tunggakan pelanggan PLN untuk ranting Bengkayang mencapa 1, 6 miliar rupiah. ”Tunggakan terjadi hampir merata di seluruh sub ranting. Untuk Kabupaten Bengkayang, tunggakan terbesar terjadi di unit Samalantan dan Unit Sanggau Ledo,” jelas Sulaiman. (Mu)

Polres Gelar Latihan Simulasi Pemilu 2014 Borneo Tribune, Singkawang Tidak terasa, pelaksanaan Pemilu 2014 akan segera tiba. Sehubungan dengan itu, ratusan personil Polres Singkawang saat ini sudah mulai bersiap-siap melakukan latihan “Simulasi Pengamanan Pemilu 2014”, di Stadion Kridasana, Rabu (18/12) kemarin. Latihan yang melibatkan ratusan personil itu, dibuat skenario baik yang berpe-

ran sebagai petugas pengamanan maupun masyarakat yang menjadi perusuh dalam simulasi resminya yang rencananya akan digelar, Senin (23/12) mendatang di halaman Kantor Walikota Singkawang. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko mengatakan, jika latihan bagian Operasi Mantap Grata yang saat ini sudah berjalan, untuk melakukan

pengamanan Pemilu 2014. “Operasi itu sudah berjalan, sambil berjalan kami melakukan latihan untuk simulasi yang akan dilakukan pada Senin depan,” kata Widihandoko. Final dari operasi itu sendiri, kata Widihandoko, pada bulan Januari yakni dimana para Caleg mulai melakukan kampanye secara terbuka. Mendekati itu, lanjutnya, maka Polres Singkawang melakukan

Pemkab Bengkayang Gelar Sosialisasi PPID Sosialisasi PPID yang dilakukan Bagian Humas dan Protokol Setda Bengkayang. Foto Mujidi/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang melakukan sosialisasi Pejabat Pengelolah Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Bengkayang, Kamis (19/12). Sosialisasi PPID yang dilaksanakan sebagai jawaban lahirnya Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Albinus Alep, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bengkayang mengatakan, sosialisi PPID tersebut berdasarkan undangundang keterbukaan informasi publik.

”Tujuannya agar kita memiliki pemahaman yang sama untuk keterbukaan publik,” kata Albinus Alep. Mantan Camat Kecamatan Lumar ini mengatakan, untuk Kabupaten Bengkayang, tentang keterbukaan informasi publik diatur dalam Perbup Nomor 33 tahuan 2012. Idris M. Saleh, Staf Ahli Bidang Kemasyarakat dan ESDM Kabupaten Bengkayang mewakili Bupati Bengkayang menilai pentingnya pengetahuan dan pelaksanaan keterbukaan publik tersebut. Bupati menilai, semua SKPD wajib mematuhi undang- undang keterbukaan publik. Dengan undang- undang tersebut, semua pejabat pengelolah informasi

bisa wajib memberikan informasi kepada publik. ”Saya mengharapkan kepada narasumber dan peserta untuk betul -betul memahami informasi publik tersebut,” kata Idris mewakili Bupati. Nastain Gazba, perwakilan Kinerja USAID yang ikut mengawal informasi keterbukaan publik mengatakan pelaksanaan undang -undang keterbukaan informasi tersebut mutlak harus dilaksanakan. ”Substansi dari keterbukaan publik tersebut adalah, pemerintah sebagai pemberi layanan bisa meberikan informasi kepada masyarakat. Kemudian, bagi masyarakat sebagai penerima layanan bisa memperoleh informasi dengan mudah terkait informasi yang diinginkan,” kata Nastain. ”Namun tidak semua jenis informasi itu bisa diperoleh. Karena ada beberapa jenis informasi yang tidak bisa diinformasikan secara umum. Jenis- jenis informasi yang boleh dan tidak itulah yang harus kita pahami bersama,” kata Nastain lagi. (Mu)

Latihan Simulasi Pengamanan Pemilu 2014, di Stadion Kridasana / Foto Rudi Borneo Tribune

persiapan pengamanan, salah satunya dengan melakukan latihan simulasi yang akan digelar nantinya. Selain melakukan simulasi, di waktu yang sama juga akan ada gelar pasukan “Operasi Lilin Kapuas” dalam rangka pengaman Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Sedikitnya, kata Widihandoko, ada 284 personil yang dilibatkan, dalam pengamanan itu.

”Kita upayakan untuk berkoordinasi, dalam pelaksanaan gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas,” ujarnya. Widihandoko berharap kepada Walikota Singkawang, Awang Ishak, agar dapat menjadi Inspektur Upacara dalam gelar Pasukan nantinya. ”Karena selain simulasi dan apel, ada juga penandatangan MoU untuk Pemilu 2014,” harapnya. (RH)

Singkawang dan Yangmei Tetap Saudara Borneo Tribune, Singkawang Tercatat 35 ribu warga Kota Singkawang berada di Taiwan, dan 25 ribu berada di Kota Yangmei. Sebagian besar melakukan hubungan perkawinan. Hal itu dikatakan Walikota Yangmei, Pheng Sheng Fu, saat melakukan kunjungan kerja ke Singkawang, dari tanggal 1718 di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut. Pheng Seng Fu menjamin warga Kota Singkawang yang berada di Yangmei akan baik-baik saja. “Jangan khawatir dengan warga Singkawang di Yangmei, Singkawang dan Yangmei adalah hubungan pasangan mereka diperlakukan sama, semoga hubungan ini tidak terputus selamanya,” ungkapnya melalui penterjemah. Di pertemuan itu, Pheng Seng Fu mengundang Walikota Singkawang untuk kembali mengunjungi Yangmei, dan pihaknya akan menjamin Walikota dan rombongan ketika berada di Yangmei. Awang Ishak saat meneri-

ma 16 orang rombongan Walikota Yangmei mengatakan, tidak akan memutuskan hubungan dengan Kota Yangmei yang digagas pemerintahan sebelumnya. Menurutnya ada 25 ribu warga Kota Singkawang di Yangmei sehingga silaturahmi antar hubungan saudara pun tidak boleh putus. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Yangmei yang memperlakukan warga Saya di Taiwan secara sama dengan warga Yangmei. Sekolah gratis dan berobat pun gratis,” ujarnya. Dengan rencana Bandara Singkawang, Awang berharap, dapat menghubungkan orang-orang Taiwan ke Singkawang dan sebaliknya. Ungkapan gurauan ditanyakan Awang kepada Pheng. “Mengapa pria Taiwan suka mencari jodoh di Singkawang?” ujar Awang dan langsung dijawab Pheng, “Karena gadis di Singkawang sopan santun dan sangat hormat, makanya banyak pria yang memboyongnya ke Taiwan,” ujarnya. (RH)

Awang Ishak (kiri) Foto Bersama Pheng Sheng Fu (kanan) / Foto Rudi Borneo Tribune

Peringatan Hari Ibu di Singkawang Borneo Tribune, Singkawang Pemerintah Kota Singkawang melalui Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ibu ke-85 Kota Singkawang, menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-85 Kota Singkawang di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Kamis (19/12), dengan tema “Peran Perempuan dan Laki-Laki Dalam Mewujudkan Demokrasi yang Partisipasif dan Pembangunan yang Inklusif”. Acara dihadiri, Asisten Perekonomian dan Kesra Setda Kota Singkawang, Arman Suyono, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Singkawang, Ibu-Ibu dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang, Kepala BPMPKB Kota Singkawang, Staf Ahli Walikota Singkawang serta

undangan lainnya. Ketua Panitia Hari Ibu, Hening Widilillaningsih dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Hari Ibu yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Desember, bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia di dalam maupun di luar Negeri, untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Perjuangan kaum perempuan dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan merebut kemerdekaan bersamasama laki-laki, sebagaimana diikrarkan dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. ”Peringatan Hari Ibu juga dimaksudkan untuk mempertebal tekad dan keyakin-

an bangsa Indonesia, untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan. Selain itu, peringatan Hari Ibu diharapkan pula untuk mendorong dan meningkatkan peran dan kemitraan perempuan bersama laki-laki dalam mengisi kemerdekaan serta membangun bangsa untuk mewujudkan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Hening. Ditempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Kesra Setda Kota Singkawang, Arman Suyono dalam membacakan sambutan Walikota Singkawang mengatakan, bahwa peringatan hari Ibu yang ke-85 dengan mengangkat tema “Peran Perempuan dan Laki-Lakim Dalam Mewujudkan Demokrasi Yang Partisipasif Dan Pembangunan Yang Inklusif” sangat relevan guna menyongsong

pesta demokrasi 2014 mendatang. ”Kesetaraan antara lakilaki dan perempuan yang pada zaman millennium ini kita kenal dengan kesetaraan gender dimana laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dan mempunyai akses yang sama dalam setiap proses pembangunan,” kata Arman. Lebih lanjut Arman mengatakan, bahwa momentum peringatan hari Ibu ke85 ini hendaknya menjadi tonggak perjalanan kaum perempuan untuk melangkah ke depan. ”Banyak tantangan yang akan dihadapi, namun pengalaman selama ini membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu tampil dan membuktikan kemampuannya membangun masyarakatnya,” tambah Arman. (RH)


Jumat, 20 Desember 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Jelang Natal dan Tahun Baru 2014, Pemkab Sanggau Gelar Monitoring Borneo Tribune, Sanggau Menjelang Natal dan Tahun Baru 2014, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau melaksanakan monitoring ke pasar tradisional, distributor sembako dan SPBU yang berada di Kecamatan Kapuas dan Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Kamis (19/12) pagi. Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Sanggau, Awaludin Nur mengatakan kegiatan monitoring ini dibagi menjadi tiga tim. Masingmasing tim ada yang bergerak ke pasar tradisional, distributor sembako dan SPBU. Awaludin pun memimpin langsung untuk tim pasar tradisional yakni di Pasar Senggol dan Pasar Sentral. Sasarannya pun para pedagang kelontong, daging dan ayam. Untuk distributor,

akan dicek produk yang kadaluarsa. Jika kedapatan akan langsung diamankan. Menurutnya, hasil dari monitoring tersebut semua harga sembako relatif stabil untuk sekarang menjelang H7 Natal. Tidak ada kenaikan barang. Bahkan stok sembako hingga Natal pun aman. ”Stok aman sampai Natal. Harga pun relatif stabil untuk sekarang. Untuk daging, tidak tergantung Natal kenaikannya, tapi tergantung suplai. Sekarang harga daging Rp. 110 ribu, telur Rp. 1.300, dan ayam potong Rp. 35 ribu,” ujarnya. Awaludin menuturkan, bahwa monitoring tersebut dilakukan setiap dua tahun sekali yakni menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Namun, untuk tahun depan, Bupati meminta kegiatan seperti ini diadakan per tri

Jelang Natal, BBM dan Elpiji Aman Borneo Tribune, Sanggau Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU dan AKR di Kabupaten Sanggau dipastikan aman menjelang Natal 25 Desember 2013, meskipun sudah over kuota. Bukan hanya BBM, gas di SPBE pun dinyatakan dalam kondisi aman. Hal itu diungkapkan Plt Kabid Ketenagalistrikan dan Energi Dinas ESDM Kabupaten Sanggau, Hawari ketika ditemui diruangannya usai melakukan monitoring ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang ada di wilayah Kecamatan Kapuas, Kamis (19/12) siang. Hawari mengatakan bahwa untuk angka real kuota BBM di wilayah Kabupaten Sanggau belum mendapat gambaran. Namun, menurut informasi, untuk kuota di Kabupaten Sanggau terkait BBM jenis Premium dan Solar sudah over kuota. Bukan hanya di kabupaten saja, di Pusat juga sudah over kuota. ”Menurut informasi kita sudah over kuota. Bahkan untuk nasional juga. Jadi kalau kekurangan, maka akan menggunakan terlebih dahulu kuota subsidi tahun 2014,” jelasnya. Hasil dari monitoring tersebut, Hawari mengungkapkan bahwa setiap SPBU yang ada di Kabupaten

Sanggau setiap harinya masih mendapat 8-12 Kilo Liter (KL) per harinya. Hanya saja, SPBU di wilayah Sungai Mawang Kecamatan Kapuas tidak setiap hari untuk solar, yakni hanya seminggu tiga kali saja. ”Menurut mereka sih cukup, kecuali solar. Seperti di Sungai Mawang itu hanya 3 kali seminggu kuotanya. Jadi tiap-tiap SPBU tidak sama. Tapi kalau untuk SPBU Bodok itu besar, bisa mencapai 16 KL perharinya untuk premium dan solar 812 KL. Dan itu tiap hari,” ujarnya. Sementara untuk SPBU di Bunut Kecamatan Kapuas untuk premium masih 12-16 KL per hari. Sedangkan untuk solar tidak bersubsidi. Namun, kuotanya pun sama 8-12 KL. Hawari menjelaskan, untuk persiapan Natal, SPBU dan AKR terkait BBM masih dalam kondisi cukup. Jika dihitung secara keseluruhan, Kabupaten Sanggau per harinya mendapat kuota sekitar 90 KL. Itu dikarenakan ada 9 SPBU dan 2 AKR di Kabupaten Sanggau diantaranya di SPBU berada di Kecamatan Entikong, Sekayam, Kembayan, Sosok, Tayan Hilir dan 3 di Kapuas. Sedangkan AKR di Kecamatan Kembayan dan di Bodok. Sementara untuk, SPBE yang ada di Kecamatan Kapuas juga masih aman untuk kuotanya. (rtn)

wulan. Pihaknya pun memonitor harga dan ketersedian bahan pokok termasuk daging. Tim yang turun dalam monitoring tersebut diantaranya Distankanak Kabupaten Sanggau, Ketahanan Pangan, ESDM, Disperindagkop, BPPOM, Satpol PP, Polres Sanggau dan Kodim 1204/Sanggau. ”Kita harapkan jangan sampai ada spekulan. Kalau memang ada kenaikan, yang wajar saja. Tapi untuk sekarang, harga masih stabil. Sebenarnya, kalau ada lonjakan kenaikan harga itu trendnya sejak sekarang, H7,” ungkapnya. (rtn)

MONITORING Kabag Ekonomi Sekda Sanggau, Awaludin Nur bersama timnya saat melakukan monitoring di Pasar Sentral Sanggau, Kamis (19/12) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune

Elakkan Kendaraan Lain

Truk BBM PT. EBK Terjungkal Borneo Tribune, Sanggau Diduga kehilangan keseimbangan lantaran mengelak kendaraan lain, truk KB 9535 AJ yang bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar terjungkal di Dusun Bali Desa Sebara Kecamatan Parindu, Kamis (19/ 12) sekitar pukul 09.00 WIB. Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara melalui Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa truk BBM yang dikendarai Deni (22) tersebut diduga hilang keseimbangan setelah mengelak sebuah truk lainnya. ”Supir tiba-tiba hilang keseimbangan setelah menge-

lak sebuah truk dari arah berlawanan,” ujarnya. I Nyoman menuturkan bahwa truk tersebut milik PT. Energi Bumi Kapuas yang dibawa dari arah Kota Pontianak. Truk ini diketahui membawa solar sebanyak 16 ribu liter untuk didistribusikan ke wilayah hulu. Namun naasnya truk ini terjungkal di jurang wilayah Parindu. ”Truk itu dari Pontianak menuju ke Sanggau, solar ini rencananya mau diantar buat PLN Sanggau, karena menghindari truk lainnya, truk BBM tersebut pun akhirnya terjun ke jurang,” pungkasnya. (rtn)

Opini Oleh: Elvya Rizki Husein Tabtabai’i, nama yang masih sangat lekat di benak kita. Mungkin sebagian dari kita belum pernah mendengar nama tersebut, dan itu hanya sebagian kecil. Ya, nama Husein Tabtaba’i sudah banyak diberitakan di mana – mana sampailah masuk ke Indonesia. Anak yang

My Strenght berumur 7 tahun ini telah mendapatkan title doktor honoris causa dari Hijaz College Islamic University Inggris karena ia hafal dan faham Alquran. Sungguh suatu yang imposible bagi kita. Tapi itulah kenyataannya. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari peran seorang ibu yang mendidiknya. Baik dari da-

lam kandungan maupun ketika telah lahir. Betapa hebat ibu dari Husein Tabtaba’i, dan ini semua tak terlepas dari kuasa Allah SWT. Saya rasa saat ibu Husein mengandungnya, di umur kandungan yang ke 25 minggu si ibu sering mengaji dengan alunan tilawah Alquran. Seperti yang ditukil dari

www.voa-islam.com hari Jumat mengatakan bahwa pada minggu ke 25, janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang – orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Tugas Ibu Wanita memiliki rahim, sehingga itu termasuk anugrah yang menjadi alasan wanita memiliki kasih sayang tanpa batas kepada anak – anaknya. Dengan kasih sayangnya, ibu dapat mencetak pribadi anak yang baik. Selain sebagai tempat yang memiliki segudang kasih sayang ibu juga sebagai madrasah awal bagi anak – anaknya. Perilaku baik ataupun buruk seorang anak tidak terlepas dari didikan ibunya, walaupun lingkungannya juga berpengaruh besar. Jika anak berperilaku buruk kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan ibu. Karena seburuk apapun ibu, ia tetap ingin memberikan semua hal yang terbaik untuk anaknya. Keterpurukan yang dialami seorang anak lebih banyak disebabkan tidak mendapatkan perhatian lebih dari ibunya. Terceburnya anak kepada jeratan narkoba, seks bebas dan pra nikah tidak sedikit akibat dari kurangnya perhatian dari sosok wanita mulia ini. Apabila anak telah terjerat masalah – masalah tersebut, ia paling tenang jika ibunya mengerti, mengapa ia sampai melakukan hal yang tak patut itu. Ibu bagaikan tongkat bagi para anak yang selayaknya dapat menopang langkah perjalanan seorang anak yang bisa terhenti kapan saja. Menjadi seorang ibu yang baik tidaklah semudah yang

dibayangkan. Akan tetapi menjadi seorang ibu karena telah melahirkan adalah hal yang begitu mudah. Ibu yang “baik” merupakan predikat plus yang diberikan oleh orang – orang yang menilainya. Doa Ibu “Ibu tolong doakan anak mu semoga berhasil dan cita – cita semuanya tercapai”. Merupakan kalimat yang paling sering terucap dari bibir mungil seorang anak. Terkadang ibu hanya membalas kalimat tersebut dengan senyuman yang indah. Dengan tingkah laku anak yang dapat menyenangkan hati orang tua, terutama ibunya maka ia akan mudah mendapatkan keberhasilan yang ia inginkan. Jika sebaliknya, dengan ia seringg menyakiti ibunya bahkan tidak mau mendengar segala nasihat dan perkataan ibunya, maka ia akan sulit untuk mendapatkan keberhasilan. Karena ridha ibu adalah ridha Allah dan murkanya ibu adalah murkanya Allah. Jika saja anak sangat sulit untuk mendekatkan diri dengan ibunya, maka ia juga akan sulit untuk mendapatkan keberhasilan yang ia inginkan. Seperti mitos Malin Kundang yang sangat populer. Ketika seorang anak telah berhasil dan keberhasilannya malah menjadikan ia pribadi yang sombong bahkan sampai menghina dan tidak mau mengakui ibunya sendiri, maka dengan sekejap keberhasilan tersebut dapat sirna tanpa makna. Tidak salah jika kita beranggapan ibu adalah kekuatan kita. Mother is My Strength. Elvya Rizki Mahasiswa Jurusan Dakwah STAIN Pontianak


Sekadau Borneo Tribune

Jumat, 20 Desember 2013

8

Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Dalam Proses

Drs. Djemain Burhan, MM. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Sekadau Sejumlah guru sekolah Dasar yang mendapat tunjangan sertifikasi boleh berbangga. Pasalnya, Tak lama lagi tunjangan mereka diterima karena persyaratan administrasi sudah hampir lengkap terutama validasi pengajuan dana sertifikasi guru. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan mengatakan pihaknya sudah mengurus persyaratan administrasi tunjangan Guru sertifikasi berupa validasi persyaratan administrasi yang diperlukan salah satunya SK (surat keterangan). “Dari tiga puluhan orang lebih SK yang diajukan, tinggal 17 orang yang masih dalam proses. Dua orang SKnya hampir selesai, sisa 15 orang yang masih dalam proses,” jelas Djemain dijumpai wartawan diruang kerjannya, Rabu (18/12). Djemain mengatakan tak ada maksud Pemkab menelantarkan pembayaran tunjangan sertifikasi yang dikira sejumlah penerima hak selama ini. Hanya saja, karena perubahan administrasi yang dipakai untuk pengajuan pencairan dana tunjangan sertifikasi itu sebagai syarat mutlak, maka harus diverifikasi ulang. “Tidak ada maksud sama sekali tujangan sertifikasi itu telat dibayar. Namun, karena perlu proses dan perlu validasi data guru-guru penerima tunjangan sertifikasi,” tegasnya. Pemkab Sekadau, melalui Dikpora, kata Djemain, akan berupaya menyelesaikan persyaratan adminitrasi tunjangan guru tersebut sebelum batas akhir pembayaran akhri Desember ini. “Kita akan berusaha selesaikan persyaratan administrasi dalam waktu dekat,” tandasnya. (Mto).

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

Jumpa pers bersama awak media.// foto istimewa

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Jumpa Pers Jelang Natal Bupati sekadau, Simon Petrus dan wakil Bupati Rupinus menggelar jumpa pers menyonsong perayaan Natal dan memasuki berakhirnya kegiatan Pemkab Sekadau Tahun 2013. Borneo Tribune, Sekadau Bertempat diruang kerja Bupati Sekadau, ada 10 wartawan dari berbagai media di Kabupaten Sekadau bertatap muka dengan Bupati dan Wakil Bupati didampingi Kasubbang Humas dan protokoler Bagian Umum setda Pemkab Sekadau, Anwar dan stafnya Hartono. Tak ada yang formal dalam jumpa pers itu. Beberapa imbauan, konsep sampai canda tawa pun menghiasi ruang kerja orang nomor satu di Sekadau.”Terima kasih atas kehadiran spontanitas rekan-rekan media hari ini bisa bertatap muka langsung dengan kita, pertemuan sederhana ini berkaitan dengan beberapa hal yang perlu disampaikan ke masyarakat kita. Situasi menjelang hari raya Natal, sebagaimana kita ketahui bahwa biasa dirayakan semeriahmeriahnya, tapi acara puncak-

nya adalah ibadah dan ini agenda penting bagi umat Kristiani. Yang saya harapkan supaya informasi yang sifatnya lebih memotivasi serta menekankan ke harmonisan antara agama diterima masyarakat kita,” sebut Simon, didampingi wakil Bupati Sekadau Rupinus. Selain itu, Bupati menilik suasana Natal setiap tahun selalu dihiasi musim hujan, adanya pemadaman listrik karena hujan, terjadi banjir yang dapat berimbas kerusakan jalan. Jalan-jalan antara kecamatan tidak ada yang putus dan kita sudah bekerjasama dengan pihak perusahaan mereka stand bye untuk kelancaran masyarakat selama mudik atau dihari mendatangnya. “Kita sudah bisa mengatasi hal seperti itu. Diharapkan kepada masyarakat tolong jangan terlalu gaduh, namun antisipasi dari masyarakat yang penting. Soal kondisi jalan ke Ke-

camatan bisa disampaikan lewat media massa. Antisipasinya Pemkab sudah berkoordinasi dengan pihak swasta mengatasi perbaikan jalan, dan mereka nyatakan standby,” papar Bupati. Selain itu pihak terkait seperti pelayanan publik misalnya PLN, SPAM, dan tenaga medis supaya tetap bersiaga melayani publik. Kendati demikian, Bupati menyampaikan terima kasih atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sekarang dan masa yang akan mendatang. Agar suasana Natal khidmad, Bupati berhapa semua pihak panitia Natal di Gereja mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan teknis supaya nantal benar-benar Khidmad. “Kalau lampu padam, tolong pihak Gereja sediakan genset. Satu hal yang tidak kalah pentingnya, ekonomi sekarang komoditi karet dan sawit cukup bagus, namun sembako bisa saja naik dan dihimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu mewah, namun yang terpenting makna Natal itu,” sebutnya. Sementara itu wakil Bupati

Sekadau, Rupinus masih mengimbau terkait perayaan pergantian tahun dimasyarakat. Rupinus mengatakan perayaan pergantian Tahun atau malam tahun baru sudah menjadi tradisi didaerah. ”Silahkan saja masyarakat merayakan malam tahun baru dengan tetap sportif, tetap menjaga ketertiban umum, dan jangan sampai-sampai mabuk dan ugal-ugalan sehingga berimbas kecelakaan yang dapat membayakan,” imbau Wabup. Diakhir Jumpa Pers situ, Bupati dan Wakil Bupati mengucapkan selamat menyonsong prayaan Natal 2013 dan tahun baru 2014 kepada seluruh masyatakat di Bumi Lawang Kuari khususnya kepada umat Kristiani. Sebagai informasi, pada 25 Desember, atau hari Natal nanti, Bupati, Wakil Bupati, Sekda Pemkab Sekadau menggelar open house di rumah dinas masing-masing usai misa pertama pukul 10.0020.00 WIB. “Semua masyarakat kita diundang untuk datang ke Open House seperti tahuntahun sebelumnya,” timpal Bupati. (Mto).

Cuti Natal 26 Desember Borneo Tribune, Sekadau Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang hari libur Nasional dan cuti bersama tahun 2013 yang ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Sekjen Kemenag Bahrul Hayat mewakili Menteri Agama, cuti bersama untuk Natal 2013 dijadwalkan hanya satu hari, yakni 26 Desember 2013.

Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, mengtatakan cuti bersama berlaku di lingkungan Pemkab Sekadau. “Tanggal 27 PNS di lingkungan Pemkab Sekadau semestinya sudah masuk kembali seperti biasa,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon dijumpai sejumlah wartawan di ruang kerjanya. Namun demikian, lanjut Sekda, untuk PNS yang merayakan Natal akan diberikan toleransi satu hari sampai tang-

gal 27 desember. “Kebiasaan merayakan hari raya, tidak mungkin hanya satu hari. Karenanya, ada toleransi bagi PNS yang merayakan natal sampai tanggal 27 desember. Tapi, tanggal 28 sudah harus kembali bekerja,” ujar Sekda. Ia mengingatkan PNS untuk tidak menambah libur melewati ketentuan yang sudah ditetapkan sesuai batas toleransi. “Ya kita ingatrkan, supaya jangan nambah libur lagi,” ingatnya. (Mto).

Drs. Yohanes Jhon, MM foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

KPU Minta Parpol Lapor Dana Kampanye Borneo Tribune, Sekadau Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau meminta Partai politik peserta Pemilu 2014 diminta segera melaporkan dana kampanye. Dana dimaksud meliputi penerimaan partai yang bersumber dari sumbangan perorangan, kelompok, maupun badan usaha serta dana kas Parpol yang dialihkan untuk pendanaan kampanye. Parpol diharapkan melapor sebelum tanggal 21 desember 2013. “Sesuai kesepakatan antara KPU dan Parpol peserta Pemilu pada tanggal 13 desember kemarin, kami mengharapkan Parpol untuk melaporkan dana kampanye sebelum tanggal 21 desember,” pinta komisioner KPU Sekadau, Tohidin, kemarin. Sampai dengan 18 Desember kemarin, baru dua Parpol yang sudah menyampaikan dana kampanye, yakni PKPI dan PKB. Laporan dana, mesti disampaikan dalam bentuk hardfile (cetak) dan softfile (file lunak). “Baru dua (parpol) yang sudah, yang lain belum,” tambah Tohidin. Pelaporan dana kampanye, kata Tohidin, sudah sesuai amanah PKPU nomor 17 tahun 2013. Pemberian batas waktu sampai 21 desember, lanjut Tohidin, dikarenakan KPU membutuhkan waktu untuk melakukan verifikasi dan validasi pelaporan dana kampanye tersebut. “Karena sebentar lagi hari raya Natal, kita butuh waktu untuk melakukan verifikasi serta melaporkan kembali dana kampanye Parpol kepada KPU propinsi Kalbar. Makanya kami harapkan bisa disampaikan secepatnya,” tukasnya. (Mto).

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Safari Natal Sei Ayak Tutup Rangkaian Silaturahmi Pemkab Borneo Tribune, Sekadau Rangkaian kegiatan safari Natal Pemkab Sekadau berakhir di Kecamatan Belitang Hilir selasa kemarin (17/12). Bupati Sekadau Simon Petrus hadir lansung menutup rangkaian kegiatan silaturahmi Pemkab yang dirangkai dalam agenda safari Natal tahun 2013. Sejumlah perwakilan sembilan Desa di Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau berkumpul di gedung pertemuan umum (GPU) Kecamatan Belitang Hilir memadatai acara Safari Natal itu. “Ini satu acara yang sangat luar biasa tahun 2013, dan Safari natal ini merupakan putaran terakhir di Kabupaten Sekadau. Tujuan dari safarai Natal Pemkab sekadau ini tak lain hanya karena Pemkab ingin dekat dengan masyarakat sekaligus memotivasi masyarakat kriten yang hendak merayakan nantal nanti. Masyara-

kat yang hadir disini rindu akan petuah, serta informasi dari bapak Bupati,” ungkap camat Belitang Hilir, Paulus Misi dalam arahannya. Kegiatan safari Natal juga diisi oleh nyanyian dari beberapa gereja yang ada di kecamatan Belitang Hilir. “Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan pada safari ini. Terima kasih untuk semua yang sudah hadir disini, selamat natal Tuhan memberkati,” tutup Camat. Sementara itu, Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam arahannya mengatakan, safari Natal kemarin merupakan hari terakhir yang sebenarnya Senin kemarin dilaksanakan. “Saya minta sama pak camat untuk ditunda dan saya baru sampai tadi malam dari pontianak. Saya merasa sangat penting kita bertemu bersama disini, kita bertemu dengan keadaan sehat berkat cinta kasih

Tuhan,” timpal Bupati. Simon mengatakan sejak beberapa tahun dari terbentuknya Pemkab Sekadau, Pemkab sudah lakukan Safari ramahdan dan Safari natal sampai tahun 2013. Pemkab, Kata Bupati merasa kegiatan safari seperti ini disambut baik oleh masyarakat. Tentu kegiatan disambut baik tersebut sudah sepantasnya lanjutkan. “Tujuannya kita sebagai Pemerintah siapapun orangnya yang mana disebut orang tua dan orang tua harus bisa memotivasi dan mengigatkan umat untuk pendalaman iman. Siapa tahu ada yang lupa akan hari raya tak lama lagi karena asyiknya bekerja atau beraktivitas,” ungkap Bupati sembari bercanda. Simon melanjutkan, renungan Natal seperti liturgi dan sembahyang adalah hal yang seharusnya dijalankan oleh umat kristiani dengan tulus

sebagai bentuk kasih kepada Tuhan Yesus Kristus. “Tugas kami seperti menghimbau, mengingatkan serta mengajak kita semua menyambut hari raya. Kegiatan ini suatu sarana untuk bersilahturahmi dengan masyarakat,” sebut Mantan Camat Belitang Hilir ini. Untuk itu, Bupati mengajak masyarakatnya untuk saling menyemangati antar pemeluk agama agar tetap harmonis. Terkait perayaan safari natal, Bupati mengatakan sudah merasakan suasana Natal yang tinggal menghitung hari akan digelar. Bupati berpendapat, bagi kita umat kristiani, kelahiran Yesus Kristus itu merupakan simbol kelahiran yang baru dan itu sebuah peristiwa yang luar biasa dan selalu ditunggu dan nantikan umat Kristiani. Untuk itu orang tua yang anaknya memilik bakat dan keterampilan memuji nama Tuhan kiranya memotivasi buah ha-

tinya untuk kemulian Tuhan. Tak lupa Bupati menyampaikan pesan menyonsong perayaan Natal 25 Desember kepada seluruh masyarakat di Bumi Lawang Kuari khususnya Umat Kristen. “Mari kita tenangkan suasana hari menyonsong perayaan Natal nanti. Terima kasih atas sambutan ini, bapak ibu, serta saudara dan keluarga saya yang ada disini, mohon maaf dari ibu (ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus, red ) tidak bisa bersamasama kita karena ada kegiatan diluar daerah,” tandasnya. Dalam Kesempatan itu juga bupati Sekadau, menyerahkan sejumlah bantuan untuk gereja-gereja di Kecamatan Belitang Hilir. Bantuan juga diserahkan pihak Bank Kalbar Capem Belitang dan PT Parna Agro Mas juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Gereja-Gereja di Kecamataan Belitang Hilir. (Mto).


Jumat, 20 Desember 2013

Sintang-Melawi

Borneo Tribune

9

Gubernur Cup 2013 Resmi Dimulai Borneo Tribune, Pontianak Ketua Pengprov Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Provinsi Kalbar, Ir. Bride S Allorante, MM, MT mengatakan, pelaksanaan Gubernur Cup 2013 yang berlangsung di Komplek Lapangan Sutera merupakan kejuaraan pertama yang dilaksanakan oleh kepengurusan PELTI Kalbar yang baru. Dimana kejuaraan tenis tersebut dilaksanakan dengan persiapan waktu yang tidak lama. ”Gubernur Cup 2013 adalah kejuaraan pertama yang dilakukan oleh kepengurusan baru PELTI Kalbar. Dengan waktu ujung tahun, kita patut bersyukur akhirnya kejuaraan Gubernur Cup yang merupakan agenda rutin PELTI bisa dilaksanakan,” ujar Ketua Pengprov PELTI Kalbar, Ir. Bride S Allorante, MM, MT saat pembukaan Gubernur Cup 2013, di Lapangan Sutera, Kamis (19/12). Gubernur Cup 2013 di-

laksanakan dalam rangka memperingati rangkaian menyambut HUT Pemprov Kalbar. Namun diharapkan acara ini dilaksanakan sebagai wadah pengembangan Olahraga Tenis Lapangan. ”Terutama adalah wadah pengembangan bibit muda berprestasi. Maka dalam kejuaraan ini kita melaksanakan pertandingan dalam beberapa kelompok. Satu diantaranya untuk atlet tenis berprestasi,” ujarnya. Sebagai kabar gembira, lanjut Bride, PELTI Kalbar akan melaksanakan agenda internasional pada tahun depan. Yakni akan menyelenggarakan kejuaraan tenis dengan peserta asal Malaysia. ”Kita akan bertanding dengan para petenis asal Malaysia. Ini merupakan even PELTI Kalbar di Internasional. Kita akan melaksanakan pada tahun depan, yakni sekitar bulan Februari mendatang. Kita mohon du-

Gubernur Cup 2013, acara pembukaan Gubernur Cup 2013 dilakukan oleh Gubernur Cornelis yang diwakili oleh Asisten II Bidang Administrasi Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Provinsi Kalbar, Lensus Kandri didampingi Ketua Pengprov PELTI Kalbar, Ir. Bride S Allorante, MM, MT, di Komplek Lapangan Sutera, Kamis (19/12). FOTO: Humas PELTI Kalbar

kungan dari semua pihak dan terlebih ucapan terima kasih kepada Pemprov Kalbar serta para sponsor yang peduli terhadap perkembangan serta kemajuan olahraga tenis di Kalbar,” ucap Bride. Sementara itu, Gubernur Cornelis yang diwakili oleh Asisten II Bidang Administrasi Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Provinsi Kalbar, Lensus Kandri yang didaulat membacakan sambutan Gubernur Cornelis sekaligus membuka secara resmi Gubernur Cup 2013 mengharapkan, supaya Gubernur Cup 2013 dapat terus dikembangkan, karena sudah menjadi agenda tetap PELTI Kalbar. ”Tidak mudah membangkitkan atlet tenis, maka sudah saatnya kita harus memiliki dua pelatih nasional sehingga pembinaan atlet bisa merata. Demikian juga atlet junior untuk penunjang masa depan,” ujar Lensus Kandri seraya mengepalkan

tangan kanannya dan menyerukan salam olahraga. Sementara itu, Gubernur Cup 2013 yang berlangsung mulai 19 hingga 22 Desember mendatang diikuti oleh kontingen tenis dari kabupaten/kota di Provinsi Kalbar. Yakni, Provinsi Kalbar, Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kapuas Hulu. Jadwal pertandingan pada Kamis (19/12). Yakni, Ketapang VS Sintang, Sanggau VS Kota Pontianak, Sanggau VS KKR, Prov Kalbar VS Landak, Prov Kalbar VS Kapuas Hulu, Ketapang VS Singkawang, Sambas VS Kabupaten Pontianak. Sedangkan pada Jumat (20/12). Yakni, Kota Pontianak VS KKR, Singkawang VS Sintang, Kapuas Hulu VS Landak. (Soe)

Jelang Pemberlakuan BPJS per 1 Januari 2014

RSUD Sintang Masih Gamang Soal Data dan Identitas Peserta Borneo Tribune, Sintang Berbagai pertanyaan muncul dari para tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan awareness fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan BPJS kesehatan yang

diselenggarakan oleh Askes Cabang Sintang di Balai Praja, Rabu (18/12). Meski jawaban yang diberikan oleh pihak Askes sebagai pengelola jaminan kesehatan nasional dirasakan ti-

dak semua bisa memuaskan. Namun pada kenyataannya terhitung sejak 1 Januari mendatang, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr. Harysinto Linoh mengatakan,

kepesertaan dan obat akan menjadi dua persoalan krusial yang akan dihadapi oleh pihak rumah sakit dalam pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) pada awal Januari mendatang.

Sinto mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan data kepesertaan BPJS. Selain itu, menurut dia, bukti atau identitas kepesertaan juga menjadi masalah utama yang akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat di rumah sakit. “Kita data belum dapat. Kemudian bukti kepesertaan BPJS juga tidak ada. Lalu bagaimana kami akan melayani. Upaya terakhir yang akan kami lakukan terpaksa dengan cara manual,” ujarnya. Belum siapnya berbagai piranti terkait dengan pelaksanaan BPJS per 1 Januari 2014 mendatang diyakini Sinto akan berdampak kepada pelayanan, khususnya pada masa registrasi pasien. “Jika sebelumnya pendaftaran pasien misalnya memerlukan waktu 5 menit, karena BPJS ini menggunakan jaringan internet, maka bisa-bisa memakan waktu setengah jam atau mungkin sampai 1 jam. Karena kita harus cek pasien ini masuk dalam kepesertaan BPJS apa tidak,” lugasnya. Belum lagi masalah jaringan internet yang kerap mengalami gangguan akibat kondisi cuaca. Sementara

dari pihak pengelola BPJS sendiri tidak memiliki antisipasi untuk masalah tersebut. “Makanya kami minta ada petugas dari Askes yang stand by 24 jam di rumah sakit. Kalau tidak kami yang akan jadi sasaran kemarahan masyarakat,” ucap Sinto. Meski dalam kondisi yang dinyatakan hampir tidak siap, BPJS tetap harus diberlakukan per 1 Januari 2014. Berbagai masalah yang muncul mau tidak mau harus siap dihadapi dan dicarikan solusinya sembari program jaminan kesehatan nasional ini berjalan. Sementara itu, terkait masalah obat, Sinto menambahkan, pihaknya siap untuk mengadakan berbagai jenis obat yang ditentukan BPJS. Meski diakuinya tak banyak jenis obat yang berubah dari DPHO dari program Jamkesmas. “Persoalannya adalah apakah untuk jenis obat tertentu itu tersedia di tingkat distributor. Kalau tidak ada bagaimana. Dari pihak kami sendiri sih tidak ada masalah untuk pengadaan obatobat tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Cabang PT. Askes Sintang, Mardani mengatakan, pi-

haknya akan segera memberikan data kepada rumah sakit untuk pemberlakuan BPJS pada awal tahun depan. Berbagai persoalan yang muncul serta dipertanyakan oleh sejumlah tenaga kesehatan di dalam kegiatan yang diselenggarakan tersebut akan segera dikonsultasikan dengan lembaga di tingkat pusat. Menurutnya, ada beberapa perubahan terkait dengan diberlakukannya jaminan kesehatan nasional. Antara lain bagi pegawai negeri sipil (PNS), dimana kini jumlah anak yang ditanggung JKN menjadi 3 orang. Sebelumnya hanya 2 orang saja. Kemudian untuk biaya persalinan yang ditanggung JKN juga tidak ada pembatasan. “Hanya memang jika sebelumnya ada program Jampersal, maka pada pelaksanaan jaminan kesehatan nasional itu akan dihapus dan menjadi persalinan saja. Tapi bagi mereka yang tidak memiliki keanggotaan BPJS tidak bisa ditanggung. Begitu juga dengan pasien terlantar yang membawa rekomendasi dari dinas sosial. Kalau untuk rujukan memang lebih diperluas,” jelasnya. (end)

Proses Izin Lingkungan Bertele-tele Borneo Tribune, Sintang Reformasi birokrasi yang didengung-dengungkan selama ini ternyata tidak diikuti oleh semua pihak. Hal ini ditunjukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sintang. Bahkan izin yang semestinya dapat diselesaikan dalam hitungan menit, namun di BLH Kabupaten Sintang proses tersebut harus berhari-hari. Lebih parah lagi, jika kepala badan tidak berada di tempat maka proses izin tersebut tidak dapat diprediksi waktunya. Pengalaman ini terjadi ketika Heryadi hendak mengurus izin lingkungan sebagai salah satu syarat untuk proses izin selanjutnya. Beberapa kali mengurus izin lingkungan tidak pernah selesai dalam satu hari kerja. Parahnya lagi, proses itu tidak dapat diselesaikan dalam waktu cepat lantaran sang kepala sedang berada di luar kota. “Pada Jumat tanggal 13 Desember 2013, sekitar pukul 10.00 WIB, berkas saya antar ke Kantor BLH. Jawaban dari petugas menyebutkan bahwa kalau sudah akan ditelepon. Hingga Selasa 17 Desember belum juga selesai. Ketika dikonfirmasi

ke kantor itu, disebutkan bahwa kepala sedang berada di luar kota. Untuk penandatanganan izin itu tidak diwakilkan oleh kepala sehingga prosesnya harus menunggu kepala badan berada di Kabupaten Sintang,” ucap Heryadi, Selasa (17/12). Heryadi menambahkan, dirinya berada di kantor BLH, namun jawaban dari petugas tidak jelas.Ketika diminta nomor telepon seluler pimpinan, tak satu pun staf di ruangan yang mengaku memiliki nomor pimpinan mereka. Walau pun akhirnya mendapatkan nomor kepala BLH, namun ketika dihubungi nomor tersebut tidak lagi aktif. Heryadi berharap, pelayanan di Kantor BLH itu dibenahi. Karena dari beberapa kali berurusan dengan kantor tersebut, pelayanan selalu bertele-tele. Bahkan pernah satu kali, surat yang dikeluarkan oleh BLH langsung diketik sendiri sehingga hanya tinggal meminta tanda tangan dari pejabat yang berwenang di instansi tersebut. “Jika dilihat dari formatnya, izin itu dapat diselesaikan dalam hitungan menit. Seperti contoh di kan-

tor Desa Baning Kota maupun di kantor camat Sintang. Bahkan surat berbagai rekomendasi dari kantor desa itu dapat diselesaikan tidak lebih dari 15 menit. Padahal di kantor itu mengeluarkan empat format izin. Ia pun merasa heran jika di kantor desa dapat secepat itu, kenapa di Kantor BLH yang hanya satu lembar harus berhari-hari,” keluhnya. Menurutnya, di zaman secanggih seperti saat ini dan ditengah arus reformasi birokrasi, sesuatu yang semestinya bisa dipermudah ternyata harus dipersulit. “Mestinya ketika kepala sedang tugas luar kota, harus menunjukan pejabat yang dapat menggantikan posisinya. Sekda saja, sebagai pejabat lebih tinggi dari kepala BLH ketika berpergian pasti menunjuk pelaksana tugas,” tegasnya. Pengalaman serupa juga pernah dialami oleh salah seorang pengusaha di Kabupaten Sintang. Yakni, Abdullah A Rauf, SH. “Surat izin yang saya ajukan itu seingat saya baru keluar setelah sekitar 10 hari. Itu pun saya harus marah-marah dulu baru izinnya keluar,” ucapnya. (end)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Jumat, 20 Desember 2013

10

Jalan Negara Lintas Timur Kalbar

Putussibau-Sintang Juga Mulai Rusak Parah Borneo Tribune, Putussibau Kondisi infrastruktur di wilayah Provinsi Kalimantan Barat saat ini benar-benar memprihatinkan, terutma untuk jalan Negara yang berada di wilayah Timur Kalbar saat ini mengalami kerusakan cukup serius, mulai dari Kabupaten Sanggau, bahkan jalan Negara antara PutussibauSintang juga mulai mengalami kerusakan cukup serus. Kondisi jalan yang mengalami rusak cukup serius ini mengakibatkan ratusan kendaraan harus berjejer antri, satu persatu melintasi jalan yang rusak. Untuk jalan Negara antara Putussibau menuju Sintang ada beberapa

titik yang mengalami kerusakan cukup serius, salah satunya yang berada di sekitar kawasan hutan lindung di Kecamatan Silat Hulu. “Kerusakan jalan ini seharusnya segera di tangani, sebab jika dibiarkan berlarutlarut maka kerusakannya akan semakin parah, bisabisa terulang seperti beberapa tahun lalu, dimana beberapa tahun lalu, arus transportasi darat dari Pontianak menuju Kota Putussibau terputus, hal tersebut akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, jelas saja harga sembako melonjak,”kata Budianto salah satu warga Kota Putussibau kepada Borneo Tribune,

Kamis (19/12). Menurutnya, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi harus segera mengambil langkah, minimal perbaikan jalan secara darurat. Bahkan kedepan Pemerintah mesti memikirkan agar adanya jembatan timbang, disetiap Kabupaten, karena tidak menutup kemungkinan selama ini sejumlah kendaraan memuat barangnya dengan melebih kapasitas, tidak hanya itu kualitas pekerjaan jalan juga bisa menjadi faktor rusaknya jalan yang merupakan urat nadi masyarakat. ” Banyak faktor penyebab rusaknya jalan, namun apapun itu harus ada solusi dan kebijakan dari Pemerin-

160 Penyandang Distabilitas Diberikan Pemahaman Lalin Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 160 warga Penyandang Distabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Distabilitas Indonesia (PPDI) Kota Pontianak, diberikan pemahaman tentang tata terib berlalu lintas, Rabu (18/12) kemarin. 160 Penyandang Distabilitas ini pun sengaja diundang Sat Lantas Polresta Pontianak, guan bertujuan kedepannya para penyandang distabilitas memahami dan mengerti yang harus dipatuhi setiap pengendara, yakni seperti memakai kelengkapan berkendara, seperti Helm, kemudian memiliki SIM, serta tertib akan berlalu lintas. “ Kami sengaja mengundang teman – teman dari PPDI, dan tercatat sekitar 160 orang yang menghadiri undangan kami, di mana undangan bertujuan Polresta Pontianak dapat bermitra dengan para PPDI ini, terutama dalam tata tertib berlalu lintas,” ungkap Kasat lantas Polresta Pontianak AKP Jovan R Sumual. Menurut Kasat Lantas Polresta Pontianak, semuanya

penyandang distabilitas di Kota Pontianak berhak memiliki SIM, yakni SIM D yang merupakan golongan khusus kendaraan untuk penyandang distabilitas. “ Teman - teman dari PPDI berhak memiliki SIM, yakni SIM D sesuai untuk peruntungan kendarana khusus bagi para penyandang distabilitas, maka dari itu kita berikan pemahaman dan pembinaan tentang berlalu lintas,” jelas Kasat Lantas. Lanjut Kasat lantas, dalam memberikan pemahaman atau pembinaan kepada 160 orang penyandang distabilitas ini, pihaknya menggunakan tenaga ahli yakni, Dokter spesialis THT. “ Dokter Spesialis THT kita gunakan dalam pembinaan dan memberikan pemahaman terkait lalu lintas ini terhadap 160 penyandang distabilitas, karena ada sebagaian dari teman – teman dari penyandang distabilitas, yang berbicara kurang jelas dan pendengaran juga hanya beberapa persen, walaupun demikian para penyandang distabilitas ini sangat semangat dalam mengi-

kuti arahan atau pembinaan yang kami lakukan,” tutur AKP Jovan R Sumual. Dikatakan AKP Jovan, setelah diberikan pemahaman dan pembinaan maupun arahan darinya, terkait UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diharapkan para penyandang distabilitas ini mengantongi SIM D, yakni mengajukan permohonan ke Polresta Pontianak, serta mengekuti prosedur pembuatan SIM sebagaimana mestinya dilakukan orang umum. “ Kami menginginkan para penyandang distabilitas ini mengantongi SIM D, jadi mereka semuanya legal berlalu lintas, tentunya pembuatan SIM di Polresta yang dilakukan penyandang distabilitas ini, dengan mekanisme seperti biasanya, yakni seperti orang umum lakukan, mulai dari pendafatran, kemudian mengikuti uji teori dan praktek,” katanya. AKP Jovan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mengantongi SIM jika mengendarai kendaraan. “ Saya imbau juga untuk masyarakat yang belum memiliki SIM jika mengendarai kendaraan, untuk segera membuat SIM, seperti apa semangat yang tinggi dari teman – teman PPDI yang ingin mengantongi SIM dan tertib dalam berlalu lintas ini,”(Zrn).

tah untuk mengatasi pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kalimantan Barat,dan ini PR pemerintah,”cetusnya. Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi C, DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Anton Pamero mengatakan bahwa jika memang kodisi jalan tersebut rusak, sebaiknya ada upaya penanganan secara darurat, sebab menurut Anton saat ini sudah mendekati Hari Raya Natal. Hanya saja kata Anton jalan tersebut merupakan jalan Negara, oleh karenanya pihaknya akan melakukan konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, apa memungkinkan untuk ditangani secara darurat. “ Ini jalan Negara jelas kewenangannya merupakan Pemerintah Pusat, hanya saja harus ada kebijakan sementara dalam penanganannya, terutama menjelang Hari Raya, minimal untuk memperlancar arus kendaraan,” ungkapnya saat dihubungi via telepon. Selain itu, Anton mengatakan juga untuk jangka panjangnya, Pemerintah mesti memikirkan peningkatan pemeliharaan jalan Putussibau-Sintang, sebab sudah

Kondiis jalan Lintas Timur Kalbar yang mengalami kerusakan cukup serius, bahkan saat ini jalan Sintang-Putussibau juga rusak parah, mengakibatkan salah satu kendaraan terbalik. Foto : Timotius/Borneo Tribune. lama juga tidak dilakukan pemeliharaan peningkatan jalan tersebut. Untuk itu pihaknya akan melakukan ko-

ordinasi dan kunsultasi dengan Pemerintah Daerah melalui intansi terkait. “ Yang jelas dengan kondisi jalan ter-

sebut kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait,”pungkasnya. (Timo)

Indopura Resources Pasang Inves di Kubu Raya Sebesar Rp 6 T Borneo Tribune, Pontianak PT Indopura Resources bersama empat perusahaan dari luar negeri, menanamkan investasi di Kabupaten Kubu Raya sebesar US$ 500 Juta atau setara dengan Rp 6 triliun. Investasi tersebut dalam bentuk membangun pabrik CGA (Chemical Grade Alumina) Alumina. Peletakan batu pertama investasi tersebut dilakukan langsung di Kecamatan Kubu, Rabu (18/ 12) pagi kemarin dihadiri langsung oleh pihak PT Indopura Resources dan perwakilan empat perusahaan lainnya. Empat perusahaan yang digandeng dalam investasi tersebut adalah, Northern Heavy Industries Group Co.

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Ltd (NHI Group), China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), Zhongtai Construction Group dan Northeastern University Engineering & Research Institute. Managing Director PT Indopura Resources M Arief Winata, dalam konferensi pers di Hotel Aston Pontianak, Rabu (18/12) siang kemarin menuturkan, pembangunan pabrik ditargetkan pabrik tersebut mulai dibangun pada awal tahun 2014, sedangkan pengoperasian pabrik diperkirakan mulai tahun 2017. Perusahaan pertama alumina tersebut berada di atas lahan seluas 224 hektar. “Mulai saat ini proses pembangunan pabrik yang dilakukan Indopura Resources adalah perencanaan konstruksi dan desain pembangunan pabrik yang akan rampung kurang lebih satu tahun ke depan, karena harus dilakukan proses studi kelayakan (feasibility

studies), termasuk EPC (Engineering, Procurement, Construction) yang dilakukan Indopura Resources bersama Northern Heavy Industries Group Co. Ltd (NHI Group), China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), Zhongtai Construction Group dan Northeastern University Engineering & Research Institute,” tulis Managing Director PT Indopura Resources M. Arief Winata dalam press releasenya. Selain hal itu, M. Arief juga memaparkan target pengolahan dan pemurnian bauksit tersebut memiliki deficit sampai 4,3 milyar ton. Karenanya, perusahaan tersebut membawa teknologi terkini untuk mengolah bauksit yang tersedia di Kalimantan Barat untuk menjadi bahan jadi dan akan lebih mempunyai nilai tambah (added value) terhadap perekonomian di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat, serta dapat

menyerap mayoritas tenaga kerja lokal sekitar 1,500 orang. Ditanya soal kelengkapan perijinan, pihak PT PT Indopura Resources menjelaskan kelengkapan ijin sudah dikantongi perusahaan tersebut. Baik perijinan dari Gubernur Kalbar, atau dari Kementerian Pusat. Terkait CSR perusahaan nantinya juga tidak luput dari pertanyaan wartawan dalam konferensi pers kemarin. Salah satunya yang dipertanyakan adalah dukungan perusahaan terhadap kemajuan di daerah, termasuk infrastruktur. M. Arief memaparkan, pihaknya komitmen dalam memperhatikan hal. Termasuk dijelaskan M. Arief perusahaan tetap akan melakukan pembangunan infratrukturt terlebih dahulu guna mencapai akses ke kawasan tersebut. “Termasuk jalan, tentu harus kami bangun dulu untuk memudahkan akses. Juga, CSR kami untuk pendidikan dan kesehatan,” pungkas M. Arief. (Uby

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Jumat, 20 Desember 2013

11

Kapolresta Bergurau dengan ‘Pengendara Cilik’

PENGENDARA CILIK. Pengendara cilik saat dihentikan perjalanannya oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, lantaran usia yang sangat dini serta tidak memiliki SIM sudah berani mengendarai sepeda motor, FOTO:Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune.

Mobil Dinas Bea Cukai Ditangkap Polisi menggunakan mobil ini, tidak dapat menunjukkan dokumen lengkap atas mobil tersebut, melainkan hanya surat dari Dirjen Bea Cukai Pusat, yang menyatakan mobil tersebut menjadi hak milik negara, dan digunakan oleh Bea Cukai untuk beroperasional. “ Hanya da surat dari Dirjen yang ditunjukan kepada kita saat dilakukan pemeriksaan, namun Bea Cukai tidak dapat menunjukan dokumen atas kepemilikan mobil tersebut, melainkan dari surat dari Dirjen mobil tersebut dikatakan menjadi hak milik negara,” jelas Kombes Pol Hariyanta. Selain itu Hariyanta juga mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap pihak Bea Cukai, mobil yang diduga ilegal tersebut, merupakan hasil temuan dari Bea Cukai, kemudian dilaporkan Bea dan Cukai ke Dirjen Pusat, sehingga turunlah surat yang ditandatangani Dirjen pusat, bahwa mobil tersebut milik negara. “ Dalam pemeriksaan, mobil diduga ilegal ini, merupakan temuan dari Bea dan Cukai yang ada disini, kemudian dilaporkan ke pu-

sat, sehingga turunlah surat tersebut, yang menyatakan mobil temuan ini menjadi mobil hak milik negara,” timpal Hariyanta. Lebih jauh lagi Kapolresta menegaskan, yang terkait dalam kasus ini semuanya akan dilakukan pemeriksaan, karena mobil ini menjadi hak milik negara tanpa melalui pelelangan dari pihak pengadilan, dan bukti penyitaan juga tidak. “ Tidak ada penyitaan ataupun pelelangan atas mobil ini, karena menurut mereka bahwa mobil ÿini menjadi hak milik negara, karena ada surat dari Dirjen itu, dan tentunya semuanya akan kita lakukan pemeriksaan,” tegasnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar menjelaskan terkait prosedur keluar masuknya mobil luar negari di Indonesia melalui jalur perbatasan. “ Secara prosedur mobil luar negeri diperbolehkan masuk ke Indonesia, melalui jalur perbatasan, seperti dari Perabatasan Malaysia - Kalbar, namun prosedurnya mobil Malaysia yang masuk ke Kalbar harus mendapat surat beserta cap dari petugas di perbatasan

sana, dan waktunya hanya 1 bulan, kalau sudah habis mobil tersebut harus kembali lagi ke Malaysia,” jelas Mukson Munandar. Menurut Mukson, jika tidak melalui surat yang ada capnya untuk masuk ke Indonesia, berarti Mobil tersebut, Bodong, Ilegal atau barang selundupan, tentunya ini melanggar aturan. “ Kalau tidak ada surat resmi masuknya mobil tersebut maka mobil ini adalah mobil bodong, atau barang selundupan,” katanya. Selain itu Mukson juga menjelaskan, Mobil bodong , ilegal atau mobil selundupan dari luar negari ke Indonesia, tidak dapat dijadikan hak milik siapapun, termasuk milik negara, selain itu pembawa mobil tersebut harus diselidiki dan dilakukan pemeriksaan. “ Mobil luar negeri yang masuk ke Indonesia tanpa surat resmi, harus diamankan, kemudian diselidiki pemiliknya guna dilakukan pemeriksaan, dan hal ini sama juga dengan barang temuan, juga harus diselidiki, tentunya mobil tersebut diamankan, dan tidak dapat dijadikan hal milik siapapun, termasuk negara, jadi kalau berkeliaran ya

memang harus ditangkap,” tegas Mukson. Mukson juga menjelaskan, mekanisme penanganan kasus mobil ilegal, yakni melakukan penyelidikan, penangkapan dan diproses hukum lebih lanjut sesuai dengan undang - undang berlaku, kemudian mengenai barang buktinya tidak boleh dijadikan hak milik, dilelang atau disita, melainkan hanya diamankan saja. “ Setelah diamankan, kami akan akan berkoordinasi dengan Police Dir Raja Malaysia, guna melakukan penyelidikan, terkait mobil - mobil Malaysia yang keluar masuk ke Indonesia, khususnya di Kalbar, apakah mobil tersebut ada kaitannya dengan kejahatan atau tidak, atau ada mobil yang hilang dan sebagainya, jika memang ada mobil ada kaitan dengan kejahatan maupun hilang di Malaysia, dan sesuai dengan kerangka mesin maupun surat - surat lengkap atas kepemilikan warga Malaysia, maka akan kita serahkan dengan Police Dir Raja Malaysia, namun kalau tidak akan kita amankan, hingga sampai menjadi besi tua,” jelasnya lagi.(Zrn).

Kenalkan Anggrek Kalimantan Kepada Dunia khas Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat kepada dunia internasional. “Tugas dari DPD PAI (Dewan Pengurus Daerah Persatuan Anggrek Indonesia) Kalbar untuk memotivasi rakyat bahwa merawat anggrek penting,” ujarnya usai membuka Borneo Orchids Show XII, sekaligus mengukuhkan pengurus DPD PAI Kalbar periode 20132018 di halaman Museum Negeri Kalbar, Kamis (19/12). Gubernur mencontohkan di Singapura, dimana setiap sudut hotelnya terdapat anggrek segar, padahal Singapura sendiri tidak memiliki hutan yang cukup luas seperti di Kalbar. “Saya heran darimana me-

reka (Singapura) mendapatkan anggrek, padahal mereka tidak memiliki hutan. Kalau saja setiap bulannya saja Kalbar bisa menyuplai anggrek ke Singapura, berapa banyak yang Kalbar bisa dapat dari anggrek saja,” ungkap Cornelis. Orang nomor satu di Kalbar ini juga mengajak masyarakat untuk membudidayakan anggrek, karena nantinya, sumber daya alam di Negara ini akan habis, termasuk tanaman anggrek. “Dengan motivasi dari DPD PAI Kalbar, maka masing-masing keluarga tersebut bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari tanaman anggrek dan

membantuk ekonomi keluarga,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPD PAI Kalbar yang baru dilantik, Ny. Frederika Cornelis, mengatakan Anggrek Khatulistiwa merupakan salah satu kekayaan dunia. Ia mengatakan, jika dipandang dari aspek geografis, Kalbar sangat strategis, karena wilayahnya yang membentang di Garis Khatulistiwa yang merupakan paru-paru dunia dan jantungnya borneo atau Kalimantan. “Beberapa anggrek eksotis dan tergolong langka tumbuh subur di Kalimantan,” ujar dia. Anggrek, lanjut Frederika Cornelis, merupakan bagian

dari kekayaan dunia dan kelak, generasi saat ini akan mewariskannya kepada anak cucu di kemudian hari. “Bina terus penganggrekan Kalbar agar manfaatnya juga dapat dirasakan masyarakat luas dan mengangkat agribisnis kewirausahaan anggrek, serta menjaga spesifikasi anggrek Kalba, termasuk anggrekanggrek yang tergolong langka dan hanya tumbuh di provinsi ini,” tambahnya. Selain pembukaan Borneo Orchids Show XII dan pengukuhan DPD Persatuan Anggrek Indonesia Kalbar periode 2013-2018, juga dilaksanakan pencanangan pusat koleksi anggrek Kalbar di lokasi yang sama. (Slt)

Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu Harus Diakomodir “Sehingga klaim BPJS kesehatan tersebut tidak lantas menjadi hutang yang membesar lalu kemudian rumah sakit yang akan menanggung beban tersebut. Yang pada akhirnya hal tersebut tentu akan berimplikasi terganggunya pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar anggota Komisi D DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi, ST, M. Si, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (19/12). Oleh karena itu, legislator PAN dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Sambas ini berpendapat, proses pendataan terhadap masyarakat yang ditanggung oleh negara melalui BPJS kesehatan harus betul-betul dilaksanakan secara seksama dan akurat sehingga tidak salah sasaran. “Jangan sampai rakyat yang seharusnya memang

ditanggung oleh negara, yakni fakir miskin serta orang tidak mampu malah tidak terdata, sementara mereka yang sejatinya tidak ditanggung oleh negara malah yang didata sebagai peserta BPJS kesehatan. Ini yang tidak kalah penting menjadi atensi Pemerintah,” tegasnya. Mantan aktivis mahasiswa ini mengharapkan, implementasi BPJS kesehatan harus betul-betul memiliki kesiapan penuh di dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan semesta kepada rakyat Indonesia. “Artinya jangan sampai BPJS kesehatan hanya berkoar-koar sebagai slogan semata, namun ketika implementasi di lapangan masih banyak hal yang tidak sesuai dengan tujuan awal,” lugasnya. Sebelumnya, PT. Askes berupa badan hukum privat di bawah Kementerian

BUMN yang semula hanya untuk menjamin kesehatan PNS dan pensiunan TNI/ Polri dan lainnya. Namun kini BPJS merupakan badan hukum publik yang langsung bertanggungjawab kepada Presiden untuk mengelola jaminan kesehatan semesta rakyat Indonesia. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar beserta jajaran harus mengimplementasikan BPJS kesehatan secara baik dan benar kepada semua stakeholder sehingga implementasi dari BPJS kesehatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Jangan sampai ketika rakyat berobat ke rumah sakit maupun berobat ke sejumlah tempat pelayanan kesehatan lainnya dengan menggunakan kartu jaminan kesehatan, petugas ru-

mah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan itu seakan-akan separuh hati di dalam melayani rakyat. Karena ada kekhawatiran kemacetan dari pada pembayaran klaim dan lain sebagainya. Kekhawatiran ini tentu harus menjadi atensi Pemerintah sehingga BPJS kesehatan mempunyai kesiapan secara penuh sehingga persoalan-persoalan yang sebelumnya sempat dialami oleh PT. Askes bisa disempurnakan melalui BPJS kesehatan,” ucapnya. Tony berharap, kesan negatif yang kerap muncul bahwa orang miskin dilarang sakit maupun kesehatan itu hanya milik orang kaya tentu harus dihapuskan melalui BPJS kesehatan mendatang. “Karena kesehatan itu mutlak milik seluruh lapisan rakyat Indonesia,” kata Tony Kurniadi. (Soe)

Borneo Tribune, Pontianak Ada – ada saja ulah lucu dilakukan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, dalam memberikan pemahaman dalam tertib berlalu lintas kepada pengendara cilik, di mana Kapolresta Pontianak sempat bercanda dan bergurau dengan pengendara cilik yang melintas di Jalan Selat Panjang Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (18/12) kemarin. Penghentian yang pengendara cilik ini pun dilakukan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, yakni ketika berjalan kaki hendak menuju ke salah tempat yang diduga sebagai tempat penimbunan BBM bersubsidi, namun dalam perjalanan kakinya yang didampingi Pertamina dan belasan anggotanya, Kapolresta dengan cekatan matanya langsung melihat dari kejauhan adanya anak – anak kecil mengendarai sepeda motor. “Hah?, mau kemana kamu pakai sepeda motor anak kecil, boncengan lagi dengan teman yang seumuran,” celetuk Kapolresta ketika menghenti-

kan sepeda motor yang dikendarai anak kecil di Jalan Selat Panjang. Celetukan Kapolresta Pontianak ini pun, mengundang tawa berbagai pihak, baik dari pihak Pertamina yang mendampingi Kapolresta, anggotanya warga setempat maupun para wartawan yang melakukan peliputan. “ Maok beli barang be kamek pak, dekat sineknya, hehehehe,” ujar sang pengendara cilik saat menjawab pertanyaan Kapolresta. Mendengar jawaban sang pengendara cilik tersebut, Kapolresta mengumbar senyumnya, dan melakukan hal iseng serta bergurau dengan pengendara cilik tersebut, yakni seperti orang tua terhadap anak sendiri, yakni seperti memencet hidung dan sedikit memegang telinga si pengendara cilik tersebut. “ Hayo jawab pertanyaan saya, kamu punya SIM gak, gak pakai helm lagi, terus boncengan lagi sama teman yang sama – sama kecil,” tanya Kapolresta Pontianak kepada sang pengendara cilik

tersebut sambil memencet hidung pengendara cilik. “ Tadak, tadak, kamek tak punye SIM, hehe,” sang pengendara cilik mengakui tidak mempunyai helm. Kapolresta pun mengatakan kepada anak kecil tersebut, untuk tidak mengendarai sepeda motor, karena berbahaya dan dapat menjadi korban kecelakaan lalu lintas. “ Sudah, jangan mengendarai sepeda motor lagi, nanti kamu bisa kecelakaan, kamu tidak pakai helm, masih kecil – kecil lagi, nanti kalau terjadi kecelakaan bagaimana kamunya, kan kasihan, terus siapa yang bertanggung jawab, sudah ya jangan pakai sepeda motor lagi, minta antar aja sama Bapak, Ibu atau Kakak kalau pergi jauh dari rumah,” jelas Kapolresta sambil memegang bahu pengendara cilik tersebut. Sang pengendara cilik pun menjawab, “ Ie Pak lah e, kamek tadak pakai motor agik lah, hehe”ujarnya sambil sedikit tertawa sambil melanjutkan perjalanannya.(Zrn).

Mobil Tangki PT. CHL Ditangkap Lagi Borneo Tribune, Pontianak Lagi, Mobil Tangki Solar Industri milik PT. Cahaya Hansen Lestari (CHL) ditangkap Polresta Pontianak, di mana kali ini Mobil Tangki itu dengan nomor polisi KB 9501 AF, dan penangkapan ini pun berlangsung di Jalan Sultan Hamid II Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (19/12) kemarin malam. Penangkapan yang dilakukan Polresta Pontianak ini pun, berawal dari informasi masyarakat bahwa ada satu unit mobil tangki industri yang membawa solar subsidi, kemudian dilakukan penyelidikan oleh pihaknya, dan tepat di Jalan Sultan Hamid II, pihaknya pun menghentikan satu unit mobil tangki milik PT. CHL, yang sebelumnya salah satu mobil tangki dari PT. CHL juga dilakukan penangkapan oleh pihaknya. “Mobil Tangki milik PT. CHL yang kita tangkap kali ini, membawa sebanyak 8000 liter solar tanpa adanya surat permintaan atau ‘DO’, dan disinyalir 8000 liter solar adalah solar subsidi, karena apabila Mobil Tangki Industri membawa BBM, harus ada surat resmi membawa seperti DO dan dikumen lainnya,

Selang satu hari, Rabu (18/ 12) malam hari, Mobil Tangki milik PT Cahaya Hansen Lestari ditangkap lagi, yakni dengan nomor polisi KB 9501 AF, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune. namun ini tidak ada, makanya kita amankan dan kita tangkap,” ungkap Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta. Lanjut Kombes Pol Drs. Hariyanta, saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap sejumlah orang yang diamankan, yakni seperti supir dari PT. CHL yang mengangkut solar yang disinyalir subsidi tersebut. “ Kita lakukan pemeriksaan terhadap semuanya yang berkaitan dengan hal ini, kemarin ada dua orang karyawan PT.CHL yang diperiksa termasuk pimpinannya atas nama RD, ini kemungkinan bertambah lagi orang yang diperiksa atas penangkapan yang kedua kali terhadap Mobil Tangki PT. CHL ini,” jelasnya. Dikatakan Kapolresta Pontianak, pihaknya sudah mempolice line gudang penimbunan BBM bersubsidi

jenis solar sebanyak 9,5 Ton di Jalan Selat Pnajang Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya (KKR), guna tidak ada aktifitas penimbunan lagi tempat tersebut. “ Selainmempolice line gudang solar milik PT.CHL, kami juga melakukan pengawasan terhadap gudang tersebut, guna tidak ada aktifitas penimbunan lagi di sana,” katanya. Ditegaskan Kapolresta Pontianak, pihaknya akan menjerat RD selaku pimpinan PT. HCL dengan UU RI tentang Migas, di mana RD selaku pimpinan PT.CHL diancam dengan hukuman lima tahun penjara. “ Tentunya kita selidiki terus dan akan kita kembangkan terkait hasil tangkapan yang dilakukan pihak kami terhadap PT. CHL dalam dua hari berturut – turut ini,” imbuhnya.(Zrn).

Hari ini, DPP MABT Gelar Mubeslub kandidat Ketua Umum belum ada, tapi beberapa kandidat Ketua Umum akan tampil pada hari Hari H,” kata Rinaldy, Kamis (19/12), pada konfrensi persnya. Disamping itu, Panitia Mubes juga minta semua Pengurus DPP MABT hari ini bisa hadir pada acara Mubes ini. “14 DPD MABT K a b u p a t e n / K o t a dipastikaan hadir, dan Ketua dan Sekretaris yang akan wakili DPD dan setiap DPD memiliki 2 suara, dan DPP MABT 3 suara dalam pemilihan Ketua nanti,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam Mubes ke III DPP MABT Kalbar akan digelar dua kegiatan sekaligus, agenda pertama adalah acara pembukaan, dan agenda kedua Pemilihan Ketua Umum DPP MABT periode 2014-2019. “Jadwal kita dua hari, kalau 1 hari bisa selesai, kita akan selesaikannya,” jelasnya. Panitia juga berharap, terpilihnya Ketua Umum nanti, bisa menyusun program dan lebih eksis dalam merangkul semua ormas yang ada di Kalbar. Dan terpilihnya Ketua Umum baru akan membuat wadah MABT le-

bih solid dalam menjalankan roda organisasinya. Sementara itu, Sekretaris Panitia Steven Gretness mengatakan, pembukaan pendaftara Bakal Calon Ketua Umum yang telah dimulai 2 Desember lalu dan berakhir 12 Desember, maka panitia memperpanjang masa pendaftaran pada Pembukaan Mubes DPP MABT. “Banyak Tokoh Masyarakat yang sudah ambil formulir pendaftara, tapi hingga saat ini, belum dikembalikan, dan kemungkinan formulir akan dikembalikan pada hari H. (Lay).

Wali Kota Tangerang Batal Dilantik dan Sachrudin dilantik pukul 10.00 WIB, namun saat tamu undangan mulai hadir pukul 08.30 WIB, Atut memberitahukan tidak bisa hadir. Atut batal hadir karena sakit. “Kalau memang Ibu Gubernur benar sakit, dirawat di mana? Saya akan jenguk sekarang juga. Kabar yang sampai ke saya hanya dia sakit, tapi tidak diberitahu dirawat di mana,” kata Arief di Tangerang. Arief mengatakan, Atut sampai sore kemarin masih memastikan bakal datang melantik dia dan Sachrudin. “Kami baru dapat kabar

pembatalannya pagi ini dari pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya. Batalnya pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, kata Arief, juga mengecewakan masyarakat Kota Tangerang. “Undangan sudah hadir, termasuk para mantan Wali Kota Tangerang. Tiba-tiba dapat kabar Ibu Atut batal melantik. Siapa yang tak kecewa,” ujar Arief. Ia mengkritik Atut yang tidak mencerminkan sikap seorang negarawan. Meksi prihatin atas persoalan hukum yang menimpa Atut, Arief berpendapat mestinya Atut sebagai gubernur lebih

mementingkan masyarakat ketimbang urusan pribadi. Berdasarkan pantauan media, sejumlah karangan bunga berisi ucapan selamat telah terpasang di kediaman Arief di Jalan Sinar Hati Kelurahan Sukajadi Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Untuk diketahui, AriefSachrudin yang maju di Pilkada Tangerang dari Partai Demokrat, Gerindra, dan PKB itu bukan hanya sekali ini batal dilantik. Dia sudah dua kali batal dilantik. Semuanya karena Ratu Atut tak bisa hadir dengan alasan ada urusan keluarga atau sakit. (vivanews)


CMYK

Borneo Tribune

Jumat, 20 Desember 2013

www.borneotribune.com

12

PPP Kabupaten Sambas Optimis Raih 5 Kursi Di Lima Dapil Borneo Tribune, Sambas Acara silahturahmi dan orientasi caleg Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Sambas, Kamis ( 19/12 ) di Hotel Pantura Jaya Sambas merupakan upaya pembekalan kepada caleg dalam mendapatkan strategi pemenangan pemilu 2014. Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas, Faisal M. Bakrie mengatakan pesta demokrasi pemilu 2014 sudah ambang pintu, untuk itu kedepan semoga PPP di Kabupaten Sambas dapat meningkatkan perolehan suara sebesar-sebesarnya dan kita harus optimis dapat meraih target minimal setiap dapil mendapat 1 kursi sehingga 5 dapil kita mendapat lima kursi dan menjadi sebuah fraksi utuh di DPRD Kabupaten Sambas. “ Dengan demikian akan dapat mengantarkan 1 kursi untuk DPRD Provinsi Kalbar bagi perwakilan dari PPP Kabupaten Sambas, “ katanya. Dikatakannya semua peluang caleg untuk duduk di kursi legislative adalah sama, kuncinya bagaimana seorang caleg tersebut membuat hubungan dengan masyarakat, dikenal dan mengenal daerah pemilihannya. Maka dari itu, kita sangat optimis seraya kita berjuang dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar di Kabupaten Sambas kita dapat meraih suara untuk mencapai 1 kuris dimasing-masing daerah pemilihan. Dipesankannya bahwa didalam berpolitik haruslah mempunyai etika jangan ingin mendapat suara melakukan atau menghalalkan segala cara

seperti saling jelek-menjelekkan diantara sesama caleg dalam satu partai, karena perlu kita ingat bahwa lawan kita adalah diluar dari PPP namun, merupakan persaingan yang sportivitas. “ Kita sesama caleg di dapil ibarat sebuah tim, jadi untuk meraih kemenangan maka sebuah tim haruslah punya strategi dan saling kompak serta mendukung yang satu dengan yang lainnya, “ pintanya. Faisal juga menyampikan bahwa dalam berpolitik maka pasti dihadapkan dengan tantangan sebagai caleg yaitu membantu partainya meraih suara nasional lebih dari 4% agar diikutsertakan dalam perhitungan suara, kemudian memperoleh suara sebanyakbanyaknyan dan berupaya berada diurutan atas dalam daftar calon agar peluang terpilih semakin besar, serta terkait upaya meraih dukungan suara pemilihan, situasi menjelang pemilu 2014 tidak kondusif, persoalan ekonomi yang memberatkan kehidupan rakyat berpengaruh terhadap kecenderungan perilaku politik pemilih dan jumlah partai yang banyak membuat pemilih apatis. “ PPP harus menjadi partai terbuka untuk semua orang islam, dimana pada pemilu 2014 semua kelompok berjuang bersama-sama membesarkan PPP sebagai rumah besar umat islam, artinya dibangun bersama untuk melindungi hak-hak dasar kita bersama, milik bersama untuk mewadahi kebutuhan kita, dijaga dan dipelihara bersama untuk merajut perbedaan da-

Ditekankanya kepada semua caleg yang hadir bahwa prinsip perjuangan dalam menggapai pemenangan pemilu 2014 haruslah berdasarkan kepada

lam kebersamaan kita serta diperjuangkan bersama karena bersama kita jaya dan bersama kita menggapai cita-cita, “ ungkapnya.

prinsip ibadah, amar ma’ruf nahi munkar, amanah, musyawarah, kebersamaan serta istiqoma. “ Sehingga akan terwujudlah negeri yang adil

makmur dibawah ridha Allah SWT, kemudian akan melahirkan negrawan yang mampu memperjuangkan kemaslahatan rakyat serta

mensejahterakan rakyatnya dari segela bidang baik ekonomi, sosial budaya maupun politik, “ pesannya.(Rul)

Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas, Faisal M. Bakrie menyampaikan Sambutannya pada acara silahturahmi dan orientasi caleg Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Sambas, Kamis ( 19/12 ) di Hotel Pantura Jaya Sambas.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

Kowad Kodam Baksos Donorkan Darah

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Donor Darah. Prajurit Kowad mendonorkan darahnya dalam rangkain HUT ke 52 Kowad. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Borneo Tribune, Kubu Raya Menjelang Hari Ulang Tahun Kowad ke-52, Selasa (17/12) sebanyak 40 orang prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kodam XII Tanjungpura di wilayah Garnizun Pontianak Ajendam XII Tanjungpura mendonorkan darahnya dalam rangkaian acara Bakti sosial. Kepala Sekretariat Umum

Kodam XII Tanjungpura Letkol Caj F. Betrik (k) juga diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Pangdam XII/Tpr Sebagai Perwira Koordinator Kowad Kodam XII/Tpr ikut serta dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini bekerjasama dengan PMI Pontianak bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya,” kata Letkol Caj F Betrik.

Dikatakannya, saat ini, PMI Pontianak sangat membutuhkan pendonor darah, dikarenakan banyaknya permintaan darah dari rumah sakit-rumah sakit setempat. Terkadang PMI Pontianak terjadi kekurangan stok darah. “Ini disebabkan sangat minimnya masyarakat Pontianak untuk menjadi pendonor darah,” jelasnya. (Lay).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.