cmyk
Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
www.borneotribune.com
Senin, 17 Februari 2014
17 Rabiul Tsani 1435 H - 18 Chia Gwee 2565
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Rusman Ali Ingin Wujudkan Kubu Raya Berbudaya S uara Enggang Usai Ilegal Loging, Perkebunan Sawit Isi Kehidupan Perbatasan Masih terniang diingatan ketika zaman ilegal loging yang terjaTimotius di di daerah perbatasan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sekitar Watawan tahun 2000-an, saat itu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia ini tepatnya di Nanga Badau seketika dibanjiri manusia. Perputaran uang ringgit saat itu menjadi sandaran hidup masyarakat. Lalu lalang mobil-mobil mewah produk Malaysia bukan menjadi hal yang aneh lagi.
Pagi ini, Cornelis Resmi Lantik Rusman Ali dan Hermanus
Proses demokrasi akan selalu menghasilkan pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat. Rakyat Kabupaten Kubu Raya telah memilih pemimpin baru bagi kabupaten termuda di Kalimantan Barat tersebut. H. Rusman Ali
B uah Bibir Panggil Boediono, Timwas Century Cari Panggung
Ekonom Faisal Basri menilai rencana Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR memanggil Wakil Presiden Boediono sebagai langkah untuk mencari panggung politik. Boediono akan dipanggil pada 19 Februari 2014 mendatang dalam kapasitasnya sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia. ....Ke Halaman -11
Hidupi Keluarga Di sebuah restoran, A dan B makan siang dengan masing-masing keluarganya, dan ngobrol ngalor-ngidul. A: “Ekonomi kalau terus depresi begini, kita menghidupi keluarga tentu akan semakin susah...” B: “Kamu mempunyai anak berapa?” A: “Lima.” B: “O, My God, memelihara 5 orang anak sudah tentu tidak mudah donk!” A: “Memelihara anak masih masalah kecil, yang menggelisahkan hatiku ialah memelihara 5 ibu dari anak-anak itu.”
....Ke Halaman -11
11-20 Februari Diprediksi Turun Hujan
....Ke Halaman -11
Faisal Basri
Hermanus
Borneo Tribune, Kubu Raya Memasuki usia yang ke 7 tahun Kubu Raya menyambut pasangan Bupati dan Wakil Bupati ke-II Kabupaten Kubu Raya. Pasangan yang terpilih langsung oleh rakyat Kubu Raya pada proses Pikada 2013 itu pun akan segara dilantik oleh Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH untuk periode 2014-2019 mendatang.
Terdapat 19 Titik Api di Kabupaten Pontianak
TIANG PERTAMA.Gubernur Cornelis, didampingi Ny Frederika Cornelis, Karolin Margret Natasa, Pastor William Chang dan para Pastor Paroki Stella Maris memencet tombol sirene sebagai dimulainya pemancangan tiang pertama pembangunan Gereja Stella Maris. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
BorneoTribune,Mempawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Siantan memaparkan hasil pencitraan Satelit Kochi tentang keberadaan titik api (hotspot)
di wilayah Kabupaten Pontianak. Dikatakan, berdasarkan update data pada tanggal 10 Februari 2014, pukul 05.00, jumlah titik api yang ada di Kabupaten Pontianak ada 19 titik.
“Titik api tersebut ada 8 di Mempawah, 4 di Siantan, dan 7 di Sungai Pinyuh,” kata Kepala Kelompok Analisa dan Pengolahan Data Stasiun Klimatologi Siantan, Luhur ....Ke Halaman -11
Gubernur Pancang Tiang Pertama Pembangunan Gereja Stella Maris Pemprov Kalbar Bantu Rp 5 M Borneo Tribune, Pontianak, Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH, Minggu (16/2) melaksanakan pemancangan Tiang Pertama pembangunan Gereja Stella Maris di Jalan Gusti Situt Mahmud, Ke-
camatan Pontianak Utara. Acara Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Gereja Stella Maris seluas 1.200 meter persegi ini diawali dengan Misa yang ....Ke Halaman -11
Kebakaran Lahan. Kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Pontianak yang sempat membuat panik warga Moton Tinggi Anjongan beberapa waktu lalu. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.
Perayaan Cap Go Meh
Cornelis : Hak dan Kewajiban Semua Warga Sama Borneo Tribune, Pontianak Diera yang demokrasi sekarang ini semua hak dan kewajiban kita sama, termasuk warga Tionghoa yang ada di Kalimantan Barat. “Sejak dikeluarkannya Undang-Undang anti diskriminasi, maka tidak ada lagi mengenal dengan sebutan WNA Keturunan, tapi diakui kita asli sebagai warga negara Kesatuan Republik Indonesia,
maka kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membangun dan berkarya di Bumi Indonesia,”jelas Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH saat membuka kegiatan Pawai Cap Go Meh 2565 yang berlangsung di Depan Yayasan Bhakti Suci Jln Gajah Mada Pontianak, Jum’at ( 14 /2). Kata Cornelis, karena itu, jangan lagi kita berpikir
sempit dan hidup berkotakkotak, tetapi bersatu, berkarya dan berbuat untuk membangun bangsa Indonesia khususnya membangun Kalimantan Barat yang lebih maju dan sejahtera, banyak yang bisa kita lakukan untuk membangun bangsa ini, salah satunya kita membangun seni dan budaya sebagai jati diri bangsa Indonesia, seperti ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara Senin, 17 Februari 2014
Inspirasi
Sekayamku Oleh: Fitri sari “Sekayam” adalah Sungai di Balaikarangan yang menjadi penghubung jalan antara Balai 1,2,3, dengan Balai 4 dan 5. Sungai Sekayam diambil dari nama kecamatan Balai Karangan sendiri yaitu “Kecamatan Sekayam”. Sungai Sekayam adalah tempat penghimpun orang-orang di Balai. Dimana, dahulu sebelum adanya jembatan penghubung antar balai ini, Sungai Sekayam inilah menjadi alat transfortasi antar balai dengan menggunakan perahu dan lanting. Karena sekolah di Balai 4 dan 5 hanya sampai SD. Jadi, jika ingin melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA maka harus melewati Sungai Sekayam ini. Dahulu jika ingin pergi ke SMP, apabila sungai lagi pasang atau tinggi maka menggunakan perahu. Tapi jika air surut atau rendah maka kebanyakan dari anak-anak sekolah akan lebih memilih turun langsung ke sungai karena tidak memungkinkan menggunakan perahu dan lanting. Jadi, sebelum melalui sungai, kami akan membuka sepatu dan kaos kaki, biasa juga harus berbekal celana ganti. Tapi, hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk belajar dan sampai ketujuan. Sungai Sekayam sangat terkenal dengan kejernihannya. Sungai Sekayam juga menjadi mata pencaharian para warga Balaikarangan. Kondisi sungai yang jernih menjadi sumber pencaharian para warga sekitar sungai untuk mencari ikan. Sungai Sekayam juga menjadi sumber air minum bagi warga karena kejernihannya, serta banyak tanamn yang tumbuh dan berkembang di Sungai Sekayam. Tak hanya ikan yang dapat diambil di Balaikarangan tapi ada juga “Kejeng”, “Kepah”, dan “Udang”. “Kejeng” sama halnya seperti “Kepah” yang kita ketahui hanya saja bentuknya yang jauh lebih kecil dari kepah. Bisa dikatakan kejeng ini adalah anak dari kepah. Kejeng ini biasa kami temuan di pasir-pasir Sungai Sekayam. Cara mencarinya sangatlah mudah karena Kami dapat melihatnya dari atas air apabila air surut atau rendah. Dalam satu hari saja kami bisa mendapatkan kejeng berkantong-kantong dan dibawa pulang untuk dimasak sambal. Begitu nikmatnya keindahan alam. Kemudian, ada juga udang. Udang ini kami dapatkan di dalam “Ponton”. Ponton di sini adalah “buluh” atau bambu-bambu yang terdapat di sungai, di dalam bambu inilah biasanya udang berada. Tak hanya di dalam bambu, udang juga berada diantara batu-batu besar Sungai Sekayam. Jadi, kami harus membuka setiap batu besar dengan perlahan supaya udang tidak merasa terusik baru dech kami tangkap. Nah, udang yang terdapat di dalam ponton ini dipercaya jika dimakan oleh orang yang belum bisa berenang bisa jadi setelah makan udang ini bisa berenang tapi pastinya dengan latihan renang juga dong sobat ! hee. Di tepian Sungai Sekayam juga ada buah “Ara’” yang biasa jatuh disungai jika sudah masak. Buah ara’ berbentuk bulat seperti apel jika masih muda berwarna hijau dan menjadi warna merah jika sudah masak. Buah ara’ yang masih muda dan berwarna hijau biasa untuk kami lalap atau dicolet. Rasanya yang sedikit kelat dan gurih membuat enak lidah yang merasakannya. Dicolet disini adalah buah ara’ yang masih hijau tersebut dibuka dan dimakan dengan sambal yang sudah diulek lalu dicampur. Kemudian, buah ara’ yang sudah masak dan berwarna merah inilah yang sering jatuh ke sungai, kami ambil dan buka didalam buah ara’ terdapat seperti sari-sari yang berwarna kecoklatan. Sari-sari buah ara’ ini kami bersihkan dengan merendamnya di sungai serta menggosokkannya agar sarinya terlepas dari buah setelah itu baru kami makan buah ara’ tersebut. Di tepian Sungai Sekayam terdapat paku’ atau pakis yang dapat dibuatkan sayur. Beberapa paku’ diantaranya adalah “Paku’ Ikan” yang sangat banyak ditemukan disekitar tepian sungai Sekayam, paku’ ini berwarna hijau, kecil, dan tinggi sekitar 15 cm paling panjang. Kemudian ada “Paku’ Empiding” yang berwarna merah, ukuran kecil dan tingginya sama seperti paku’ ikan hanya saja tempat berkembangnya yang sering ditemui di hutan dan di samping jalan Balaikarangan. Ada lagi paku’ yang berwarna hijau tapi ukuran nya agak besar dengan tinggi berkisar 20 cm serta bentuk mahkota paku’ agak besar namanya adalah “paku’ kijang”. Paku’ kijang ini ada dua jenis, yang pertama berwarna hijau dan yang kedua berwarna kecoklatan serta bentuknya paling besar dari paku’ lainnya. Mahkotanya juga paling mekar serta terdapat bulu-bulu yang mengelilingi badan paku’ tersebut. Tentang rasa keempat paku’ ini sangat bervariasi. Berbicara masalah rasa tergantung pada masakan tentunya. Paku’ ikan dan empiding dibuat sama, biasa untuk sayur dan paku’ kijang yang berwarna hijau rasanya sedikit manis dibanding yang berwarna kecoklatan agak pahit. Nah, untuk memasaknya sendiri paku’ ikan dan empiding seperti sayur biasa yang ditumis. Sedangkan untuk paku’ kijang harus “dicelor” terlebih dahulu. Karena, paku’ kijang ini memiliki kadar lender yang banyak. Dicelor berarti paku’ kijang ini dimasukkan dalam air panas direndam sekitar beberapa menit jika lendirnya sudah berkurang berarti sudah bisa langsung ditumis seperti paku’ lainnya dengan menambahkan ikan tri dan cabe. Wuih.. rasanya sangat nikmat !!!. Nah, inilah makanan yang bisa kita dapat di sekitar Sungai Sekayam Balaikarangan, Teman. (*)
Borneo T Tribune
2
Menanti Pasar Seponti Beroperasi
Masyarakat Masih Bertahan Berjualan Dikios
Borneo Tribune, Sukadana Salah satu fasilitas yang dibangun di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Gerbang Kayong adalah pasar tradisional, namun sejak dibangun satu tahun yang lalu, hingga saat ini belum beroperai. Kondisi demikian membuat masyarakat menjadi semakin berharap agar pasar yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu segera beroperasi dan memberi dampak positif bagi percepatan kemajuan di bidang perekonomian. Pasar tradisional yang dibangun di Kecamatan Seponti saat ini secara fisik sudah rampung, namun beberapa bagian belum tersedia seperti akses jalan menunju pasar, sumber air bersih, listrik dan juga saluran membuangan baik sampah cair dan juga sampah padat. Masyarakat Seponti yang terdiri dari masyarakat transmigrasi sudah memiliki hasil perkebunan dan pertanian yang menjanjikan, mulai dari cabai, kacang, tomat bahkan sayur mayur sudah dapat dipro-
duksi oleh masyarakat transmigrasi yang masuk tahun 1983 ini. Namun di sisi kesiapan hasil pertanian dan perkebunan tersebut, belum dapat diperjualbelikan dengan maksimal lantaran belum tersedianya pasar yang menjadikan tempat pertukaran barang dan uang. ”Belum tersedianya pasar rakyat membuat para pedagang lebih memilih berjualan di emperan rumah dengan membuat kios-kios kecil,” kata Partimah, salah satu pedagang sayur tepat di depan bangunan pasar tradisional Seponti. Jika dibiarkan terlalu lama, selain kesan mubazir dari bangunan pasar itu, juga akan berdampak munculnya banyaknya kios-kios kecil di kiri kanan jalan protokol itu membuat kesan kumuh dan tidak teratur di ibu kota kecamatan seponti ini. Hal tersebutlah yang mendasari masyarakat di seponti agar sesegera mungkin dioperasikan bangunan pasar tradisional KTM Gerbang Kayong, yang saat ini sudah dibangun namun ti-
Pasar Tradisional KTM Gerbang Kayong di Kecamatan Seponti Jaya yang sampai saat ini belum beroperasi, perlu kerjasama dan pemetaan yang tepat untuk mengoperasikan pasar dan mengelolanya. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune dak berfungsi dan terkesan menjadi bangunan tua. Belum dibangunnya akses jalan masuk ke pasar, saat ini belum dilakukan penimbunan, bahkan hanya tanah bekas timbunan dan mulai ditumbuhi rumput menjadi bangunan pasar menjadi semakin kumuh. Pasar tradisional dibangun
dengan rangka baja, sudah dilengkapi dengan lapaklapak untuk para pedagang berjualan, termasuk pipanisasi dan keran air bersih, jaringan listrik. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir.Untung Hidayat menjelaskan, saat ini sedang dilakukan inventarisasi pedagang di Seponti yang layak untuk menempati lapak-lapak di pasar ter-
sebut. ”Kita sudah sampaikan kepada pihak kecamatan untuk membantu menginventarisir para pedagang, termasuk untuk membentuk sebuah kepengurusan untuk menjadi pengelola pasar dan untuk pembangunan jalan akses masuk kita tengah upayakan karena sayang sebenarnya dibangun pasar tidak termasuk dengan jalan masuknya,” kata Untung Hidayat. (DL)
Petani Kopi Sulit Pasarkan Hasil Borneo Tribune, Sukadana Hasil perkebunan kopi masyarakat Kecamatan Seponti dari waktu ke waktu terus meningkat, namun meningkatnya hasil perkebunan tersebut ternyata tidak dibarengi dengan meningkatnya kemudahan akses penjualannya. Hasil bumi di Kecamatan Seponti cukup berlimpah, selain sayur mayur, padi, tanaman kopi dapat tumbuh subur dan mendatangkan hasil yang berlimpah.
Beberapa jenis kopi hasil tanaman masyarakat transmigrasi seperti arabika cukup menjanjikan, bahkan dalam satu bulan dapat dipanen sebanyak dua kali dengan 1 - 1,5 ton per dua hektarnya. Namun melimpahnya hasil kopi tersebut para petani masih kesulitan menjual kopi langsung kepada pengumpul besar, sehingga petani tidak dapat merasakan harga yang tinggi. Salah satu alasan tersebut membuat harga kopi di tingkat petani rendah, dan membuat para petani tidak begitu bersemangat untuk merawat kebun kopinya. ”Banyaknya kebun kopi yang ditelantarkan oleh pemiliknya lantaran tidak adanya jaminan harga yang stabil dari para penampung,” kata Suparman petani Kopi di Desa Podorukun Kecamatan Seponti. Petani berharap, adanya pengumpul besar atau koperasi milik pemerintah yang dapat menjadi rujukan para petani untuk menjual kopi - kopi mereka. ”Yang saya tahu jauhnya jarak sentra produksi dengan tempat penjualan membuat semakin panjangnya rentang harga dan banyaknya perantara yang membuat harga ditingkat petani rendah dan tidak dapat berbuat apa-apa,” keluhnya. Dikatakannya, perlu adanya dukungan dan peran pemerintah dalam penyediaan fasilitas koperasi atau sejenisnya dirasakan petani akan cukup membantu masyarakat untuk mempertahankan kopi-kopi mereka tetap tumbuh subur dan terus berbuah. (DL)
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Senin, 17 Februari 2014
Borneo T Tribune
3
Camat Galing: Pelayanan Paten Gratis
PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat
YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003
Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.
melaksanakan hal tersebut, tidak terkecuali kami. Pelayanan dalam satu hari dapat diselesaikan dan gratis,” ungkap Agustian belum lama ini. Menurutnya, meski kondisi Kantor Camat Galing terbatas namun disiasati dengan ruang yang ada, mulai dari beranda kantor yang dibuat loket penerimaan berkas dan ruang lainnya.Pelayanan
“
Semua kecamatan di Kabupaten Sambas sudah melaksanakan hal tersebut, tidak terkecuali kami. Pelayanan dalam satu hari dapat diselesaikan dan gratis
“
Borneo Tribune, Sambas PELAYANAN terpadu one day one servis alias pelayanan paten diterapkan Kecamatan Galing seperti yang dicanangkan Pemkab Sambas beberapa waktu lalu. Camat Galing Agustian mengemukakan, sejak dicanangkan, Kecamatan Galing sudah memberikan pelayanan paten. “Semua kecamatan di Kabupaten Sambas sudah
Paten sudah terlaksana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Kantor camat Galing hanya memiliki empat ruangan, sementara jabatan di struktur Kecamatan Galing melebihi dari ruangan tersebut. “Bahkan terdapat satu ruangan dengan lima jabatan, namun walau dengan kondisi seperti itu, pelayanan paten masih tetap kita laksanakan. Setiap masyarakat yang datang langsung akan dilayani, masyarakat akan langsung berurusan,” ujarnya. Masyarakat yang masih merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan bisa mengadu. “Dalam memberikan pelayanan, kita mengacu kepada standar pelayanan publik (SPP), ada standar kepuasan. Di sini nanti masyarakat dan pejabat stakeholder terkait akan dipertemukan. Dengan begitu akan terukur kepuasan dari masyarakat,” jelasnya. (amrul)
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo T Tribune
Senin, 17 Februari 2014
4
Kurang Sosialisasi, Warga Bingung Cara Mencoblos Supir Angkutan Keluhkan “
Kerusakan Jalan Adis Sucipto
Borneo Tribune, Kubu Raya MENURUTNYA omset yang didapat oleh para supir angkutan umum saat ini, membuat mereka mengeluh karena sebelumnya dalam sehari mereka dapat mengangkut penumpang sebanyak 50 orang seharinya, namun sekarang dengan banyaknya jumlah pengguna sepeda motor mereka hanya mampu mendapatkan penumpang sepuluh sampai lima belas orang saja perharinya. “kami sudah tidak tau mau mengeluh kepada siapa lagi, inilah kerjaan kami mau tidak mau, senang tak senang
harus kamik jalani,” keluh salah satu supir oplet terminal Sungai Raya, Prayogi. Ia menjelaskan banyak faktor yang mempengaruhi menurunya jumlah penumpang angkutan umum tersebut dalam seharinya, diantaranya jumlah sepeda motor yang kian hari kian meningkat jumlahnya, selain itu juga sedikitnya jumlah penumpang yang menggunakan angkutan jasa tersebut karena harga tarif angkutan oplet yang naik paskah naiknya harga bbm. “inilah fakta yang harus saya tanggung, dulunya pendapat saye bise 100 perhari, sekarang paling tingginye cuma 30.000 sampe 50.000 seharinya,” kaanya. Dia mengatakan, memang tidak dipungkiri lagi dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga bahan bakar minyak yang mengharuskan angkutan oplet juga menaikan harga tarif penumpang banyak dikeluhkan masyarakat. “saat ini yang bisa kita lakukan hanya mengeluh kepada pemerintah,
“
Saya ndak tau itu wewenang pemerintah yang mana, yang pasti saya tau jalan ini di Kubu Raya, kalaupun jalan itu bukan wewenang Pemkab, kan bise kerjesama untuk menyelesaikan jalan itu, kalau satu lempar ke lain, same yak nunggu ayam jantan betelok kalau pemerintah pun tidak mendengar atau pun purapura tidak dengar, yaa mau diapakan agiklah,” mirisnya. Ketika disinggung mengenai Jalan yang rusak, Dirinya mengatakan sudah bukan hal yang mengherankan lagi kalau banyak menemui jalan rusak, namun
perbaikannya hanya dilakukan ala kadarnya saja, Ia mencontohkan jalan Adisucipto yang merupakan jalur angkutan umum yang ia lalui setiap hari, terkesan jalan itu tidak diurusi oleh pemerintah yang berwenang, kalaupun ada perbaikan hanyalah sebatas tambal sulam dan paling lama dua bulan telah rusak lagi. “Saya ndak tau itu wewenang pemerintah yang mana, yang pasti saya tau jalan ini di Kubu Raya, kalaupun jalan itu bukan wewenang Pemkab, kan bise kerjesama untuk menyelesaikan jalan itu, kalau satu lempar ke lain, same yak nunggu ayam jantan betelok,” cetusnya. Dia berharap kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan mereka, selain itu juga permasalahan rusaknya jalan sudah tidak henti-hentinya dikeluhkan masyarakat namun action pemerintah untuk perbaikan jalanjalan yang masih banyak rusak masihlah dapat dikatakan nol besar. (Adex)
CMYK
CMYK
laskan kemungkinan banyak perubahan yang sudah ada terkait aturan. Selain itu, dirinya juag belum pernah diundang mengikuti sosialisasi proses pelaksanaan Pileg 2014, terutama cara mencoblos. “Saya belum pernah men-
dapat informasi terkait sosialisasi cara mencoblos. Cuma informasi didapat yang dicoblos banyak dan beda kartu dan warna yang harus dicoblos,” katanya. Untuk itu, ibu dua anak ini, sangat mengharapkan pihak KPU untuk melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat dari tingkat Kecamatan, Kelurahan sampai ke tingkat Pedesaan tentang apa-apa saja aturan yang baru tentang Pemilu dan tata cara pencoblosan yang akan dilakukan pemilih pada 9 April mendatang. “Informasinya banyak aturan baru dalam tata cara pencoblosan, saat ini sudah sangat berbeda dengan sebelumnya. Dimana saat ini untuk pencoblosan para calon legislatif sudah tidak ada foto, melainkan hanya nama saja yang dicoblos,” ungkapnya. (JoE)
“
Saya belum pernah mendapat informasi terkait sosialisasi cara mencoblos. Cuma informasi didapat yang dicoblos banyak dan beda kartu dan warna yang harus dicoblos
“
Borneo Tribune, Mempawah PELAKSANAAN Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April mendatang tinggal beberapa bulan lagi. Hanya saja sampai saat ini masyarakat yang ada di Kabupaten Pontianak, masih banyak belum mengetahui persis aturan main dalam cara pencoblosan dan aturan lainnya terkait Pemilu 2014. Dimana Jaminah, Warga Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, mengakui rata-rata masyarakat masih belum paham atau mengetahui secara persis aturan pemilihan nanti. “Rata masyarakat masih bertanya-tanya cara mencoblos. Apalagi kami para ibu-ibu, sama sekali belum mengerti cara mencoblos untuk Pemilu legislatif ini,” katanya. Apalagi, Jaminah, menje-
TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Senin, 17 Februari 2014
5
SEGENAP JAJARAN BESERTA SELURUH PEGAWAI
PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA Mengucapkan
Selamat
&
Sukses Atas Pelantikan
H. RUSMAN ALI, SH
Drs. HERMANUS, M.Si
SEBAGAI
SEBAGAI
BUPATI KUBU RAYA
WAKIL BUPATI KUBU RAYA
Masa Jabatan 2014 - 2019 Oleh Gubernur Kalimantan Barat
Drs. Cornelis, MH Pada Tanggal 17 Februari 2014 Serta Terima Kasih Kepada: H. Muda Mahendrawan, SH
DR. Drs. Andreas Muhrotien, M.Si
Atas Pengabdiannya Sebagai Bupati Kubu Raya Periode 2009 - 2014
Atas Pengabdiannya Sebagai Wakil Bupati Kubu Raya Periode 2009 - 2014
Drs. Husein. M.S, M.Pd Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Drs. AGUS SUPRIYADI Asisten Pemerintahan
SUDIONO SUPYANTO, S.Sos Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
dr. NURSYAM IBRAHIM, M.Kes Asisten Administrasi
Drs. DAMHURI Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SumberDaya Manusia
GEMURUH, S.Sos Sekretaris DPRD
Ir. GANDI SATYA GRAHA, MT Kepala Bappeda
Drs. TITUS NURSIWAN Kadis. Kesehatan
Ir. RUSNALDI, MT Kadis. Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
TH. C. LEYDIANTO,S.IP, M.Si Kadis. Perindustrian, dan Perdagangan
Drs. AGUS SUPARWANTO Kadis. Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Ir. ARDANIHANS Inspektur
YUSRAN ANIZAM, S.Sos,M.Si Kadis. Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
SISWANTO, ST Kadis. Bina Marga dan Pengairan
RUSTAM EFFENDI, S.IP Plt. Kadis. Perhubungan
LILIK KURNIASIH,SH,MM Kadis. Kependudukan dan Catatan Sipil
Ir. MULYADI Plt. Kadis. Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan
Drs. FAUZI KASIM Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintahan Desa
Ir. ASWIN FUAD Z, MT, MM Kepala Badan Lingkungan Hidup
Drs. M. NOH SYAIMAN, M.Si Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Ir. SUWANDI Plt. Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Ir.H.SUHARJO,MMA Kadis. Pertanian dan Peternakan
H. SAINI, S.Pd, M.Pd Kadis. Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
FRANS RANDUS, S.Pd Kadis. Pendidikan
Ir. SUHARYADI Kadis. Komunikasi dan Informatika
BAHTIAR, S.Sos Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan
Drs. H. SUTOYO,MM Kadis. Koperasi dan UMKM
Ir. NURMARINI, M.Si Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
MARIA AGUSTINA, SE M.Si Plt. Kepala Badan Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu
MUSTAFA, SH, MH Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia
EDDY MUDIANTO, SH, MH Kepala Bagian Pertanahan
RASUDI, S.Sos, M.Si Kabag Pemerintahan
Drs. JAKARIANSYAH Kabag. Sosial
ABDURAHIM, S.Sos Kepala Bagian Ketahanan Pangan
ISKANDAR, S.Sos Kabag. Organisasi
Drs. SYARIF UMAR, M.Si Kabag. Humas
Drs. SUPRIAJI, M.Si Kabag. Administrasi
Drs. MOKHTAR Kabag Umum
ABDUL HAMID, SE Kabag. Ekonomi dan Pembangunan
M.YASIN, S.Pd Kepala. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Drs. JIPRIDIN Kepala Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Drs. ANDY HASRIADY Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
JULIANSYAH,S.IP Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Ir. SYAHRIL NUR, M.Si Camat Sungai Raya
SUHARI, SH, MM Camat Sungai Kakap
M. JAINI, S.Sos, M.Si Camat Sungai Ambawang
Drs. YANSEN SIBARANI Camat Kuala Mandor B
Drs. HAKIMAN, M.Si Camat Kubu
Drs. RUSFENDI, M.Si Camat Teluk Pakedai
SUHARTONO, SE Camat Terentang
Drs. SUPRIADI, M.Si Camat Batu Ampar
TUGIONO, SE Camat Rasau Jaya
Bengkayang Borneo Tribune
Senin, 17 Februari 2014
Sadisme Warnai Pertunjukan Tatung Borneo Tribune, Bengkayang Pertunjukkan yang ditampiklan para Tatung dalam festival Cap Gomeh di Kabupaten Bengkayang ada beberapa diantaranya memuat nilai yang tidak layak untuk dipertontonkan. ”Ini sebuah sadisme, kok bisa lols ya,” demikian dikatakan Norman, salah satu warga yang ikut menyaksikan pawai Tatung.
Aksi Tatung yang dianggap sadis tersebut seperti membunuh mahluk hidup lainnya dengan cara yang sadis. ”Seperti membunuh ayam, dgigit dibawa kemana- mana dengan kondisi badan ayam tidak utuh, itu namanya kesadisan,” jelasnya. Atok Drop, pencinta binatang dari nagara tetangga berharap kesadisan seper-
ti pembunuhan makhluk hidup tersebut tidak lagi dilakukan. ”Adakah ini upacara ritual seperti di Gumbang tahun lepas, upacara seperti ini tidak lagi dipraktekkan,” kata Atok melalui akun facebooknya saat mengomentari kesadisan yang terlihat di Festival Tatung di Kabupaten Bengkayang (Mu).
6
Kemana Mobil Tangki Air Bersih? Borneo Tribune, Singkawang Anggota DPRD Kota Singkawang, Alnizam, mempertanyakan keberadaan mobil tangki air bersih yang selama ini dikelola oleh Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Singkawang.
Hal itu dipertanyakan, lantaran sudah cukup lama dirinya tidak melihat mobil tersebut. Dirinya sangat khawatir, jika mobil tangki yang seharusnya dipergunakan untuk mendistribusikan akan air bersih kepada warga yang
membutuhkan, di saat musim kemarau seperti sekarang ini, namun diserahkan kepada orang lain untuk mengelolanya, dan digunakan untuk menjual air bersih kepada masyarakat, sehingga hasil penjualan air bersih itu masuk ke kantong-
kantong beberapa oknum di dinas terkait. Nizam menegaskan kepada Walikota, untuk tanggap terhadap permasalahan ini. “Karena jika dibiarkan, keberadaan mobil tangki air akan semakin tidak jelas,” ucapnya. (RH)
GOW Gotong Royong Membersihkan Sekretariat Borneo Tribune, Singkawang Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang, bergotong royong membersihkan Sekretariat dan menata halamannya dengan menanam berbagai bunga dan buah-buahan, Minggu (16/2). Ketua GOW Kota Singkawang, Agustina Abdul Muthalib mengatakan, kegiatan itu dilakukan dengan tujuan agar Sekretariat GOW lebih tertata, rapi dan bersih dan pada akhirnya bisa menunjang kegiatan
para pengurus dan anggota GOW Kota Singkawang. ”Sebagai bentuk syukur kepada Allah dan ucapan terima kasih kepada Walikota Singkawang, Bapak Awang Ishak, kami bersama-sama dengan pengurus GOW Kota Singkawang berusaha membersihkan, menata dan merawat Sekretariat GOW yang sudah dipercayakan oleh Pemerintah Kota Singkawang kepada kami,” ucap Agustina. Agustina menjelaskan, ke depan semua kegiatan yang
terkait dengan GOW Kota Singkawang akan dipusatkan di Sekretariat, agar lebih memudahkan dalam berkoordinasi dan bekerja sama dengan organisasi dan instansi terkait. ”Sebagai mitra Pemerintah, kami akan mencoba menyelaraskan program dan kegiatan dengan SKPD dan instansi serta organisasi di Kota Singkawang. Di GOW Kota Singkawang ternaungi 28 organisasi wanita, dan hal ini merupakan potensi sekaligus wadah yang sangat
efektif jika ada instansi ataupun SKPD akan mengintegrasikan program dan kegiatannya melalui GOW,” kata Agustina. Agustina menegaskan, jika ada SKPD, organisasi ataupun instansi yang mau mengajak bekerjasama, dengan senang hati pihaknya menerima dan dipersilahkan untuk berkoordinasi lebih lanjut di Sekretariat GOW Kota Singkawang, yang berlokasi di kompleks Kantor Walikota Singkawang, Jl. Firdaus Singkawang. (RH)
Landak-Sanggau Borneo Tribune
Senin, 17 Februari 2014
Disbunhut Landak Menilai Perusahaan Sawit Borneo Tribune, Ngabang Kepala Disbunhut Landak, Alpius, mengatakan tim dari Disbunhut Landak sampai saat ini masih terus turun ke lapangan untuk melakukan penilaian itu. “Kita harapkan bulan Februari ini semua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Landak sudah dinilai semuanya. Dengan demikian, April mendatang bisa diketahui hasil dari penilaian tersebut,” ujar Alpius, Kamis (13/2) di kantornya. Dikatakannya, tahun 2013 lalu sebagian perusahaan perkebunan di Alpius, S.Sos, MM Landak ini memang sudah dilakukan penilaian. “Hasil dari penilaian tersebut memang ada perusahaan yang bagus dan ada yang mempunyai nilai D dan E,” katanya. Ia menambahkan, perusahaan perkebunan yang mempunyai nilai D dan E tersebut tetap diberikan peringatan untuk segera memparbaiki usaha perkebunannya. “Kalau tidak ada perubahan, Izin Usaha Perkebunan (IUP) dari perusahaan bersangkutan akan kita cabut,” ucapnya. Ia berharap kepada investasi perkebunan di Landak ini bisa berinvestasi dengan sungguh-sungguh. “Jangan sampai perusahaan bersangkutan hanya dapat legalitas, tapi tanpa melakukan kegiatan usaha dengan sungguh-sungguh. Apalagi masyarakatpun mengharapkan kepada perusahaan yang memiliki legalitas supaya bisa melakukan usaha perkebunannya dengan baik,” ungkap Alpius. Disbunhut Landak menargetkan, tahun 2014 akan melakukan penilaian investasi perkebunan kepada 21 perusahaan dari 50 lebih perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Landak.” Kita menekankan agar setiap perusahaan serius dalam berinvestasi di Landak ini, “ pungkasnya. (Syah)
7
Tes CPNS 2014 Lebih Berat Borneo Tribune, Ngabang Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengakui, untuk menjadi PNS sekarang ini cukup sulit, tidak seperti yang dulu. “Apalagi mau mengusulkan formasi, mesti ada alasan analisis yang tepat dan kuat. Misalnya saya mengusulkan guru SD, harus diketahui alasannya, berapa jumlah SD, berapa jumlah rombongan belajar, berapa IPM dan lain sebagainya. Semua data itu diberikan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,” ujar Bupati saat melantik tiga Kades di Kecamatan Sengah Temila, Jumat (14/2). Diakui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak masih membutuhkan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menjalankan roda kepemerintahan di Kabupaten Landak. Apalagi untuk saat ini sudah banyak PNS yang memasuki masa pensiun. Menurut Bupati Adrianus, dari hasil penilaian Pusat terhadap analisis kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Landak,
barulah Pusat memberikan formasi. “Demikian juga dengan proses penerimaan dan kelulusan CPNS untuk saat ini memang diperketat. Kalau dulu, Bupati bisa menentukan kebutuhan formasi dan menentukan kelulusan,” katanya. Ia menegaskan, dalam proses kelulusan CPNS memang tidak ada peluang sama sekali bagi Kepala Daerah, bahkan Kepala Negara untuk intervensi dan ikut campur tangan. “Bayangkan saja, waktu penerimaan CPNS yang baru saja berlalu, sebelum pelaksanaan tes, yang namanya intel, baik dari kepolisian dan KPK, sudah bergentayangan sampai ke Kabupaten. Proses pencetakan soal tes CPNS juga dipantau melalui CCTV,” ungkap Bupati. Ia menambahkan, proses pengangkutan berkas tes CPNS, pembukaan segel dan pembagian berkas tes CPNS juga terus dipantau. “Bahkan, begitu berkas tes CPNS itu sudah selesai dipakai, langsung dibakar semuanya dan disaksikan dari Mabes
Polri, Menpan RB, BKN dan KPK,” terang Bupati. Bupati menerangkan, untuk tahun 2014 ini Pemkab Landak pun berencana menerima CPNS lagi. “Tapi saya tidak tahu berapa formasi guru, bidan, perawat dan formasi lainnya yang akan dibutuhkan. Meskipun kita sudah mengusulkan formasi, tapi yang menentukannya Pusat,” tegasnya. Apalagi tambah Bupati, sistem penerimaan CPNS tahun 2014 ini lebih berat lagi. “Untuk tahun semua Kabupaten/Kota yang menerima CPNS harus menggunakan Computer Assisted Test. Artinya, bagi Kabupaten/Kota yang mau menerima CPNS harus menyediakan paling kurang 100 unit komputer dengan spesifikasi khusus. Apabila itu bisa dipenuhi, Kabupaten/Kota boleh menerima CPNS,” katanya. Selain itu kata Bupati, pada saat pelaksanaan tes CPNS, para peserta harus berhadapan satu persatu dengan komputer. “Semua soal tes yang dikirim langsung dari Jakarta melalui satelit,
Dino: Pesantren Bukan Sarang Teroris
Dino foto bersama santri di Pondok Pesantren As Salam Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Rilis
PESERTA konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal menegaskan bahwa pesantren bukanlah sarang teroris, melainkan institusi penebar rahmat ke seluruh penjuru dunia. Pernyataan Dino tersebut menjawab pertanyaan salah seorang santri pondok pesantren As Salam Kabupaten Tuban, Jawa Timur, saat ia memberikan kuliah umum di hadapan ribuan santri As Salam Sabtu (15/2). Menurut Dino, anggapan orang dan pihak luar yang menyebutkan pesantren sebagai sarang teroris adalah keliru besar.
“Saya yakin jika Duta Besar Amerika dan negara negara luar diundang ke sini (pesantren As Salam) mereka akan memandang Islam sebagai rahmatan lil alamin,” katanya. Teroris sendiri menurut Dino bukan lahir dari Indonesia, tetapi dari Pakistan. “Pemahaman mereka yang keliru dalam memandang Islam telah memperburuk citra Islam itu sendiri,” katanya. Menurut Dino, lagu mars pesantren As Salam yang dinyanyikan dalam tiga bahasa tidak hanya menunjukkan pesantren As Salam terbuka dengan dunia luar, tetapi juga menunjukkan ke-
unggulan santri As Salam dalam penguasaan iptek. “Kehidupan santri As Salam jauh lebih baik dari pelajar di Amerika, terutama dalam soal disiplin. Di sini santrinya lebih disiplin daripada pelajar di Amerika yang lebih bebas dan individualistis,” kata mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini. Dino Patti Djalal sendiri bersama rombongan menginap di Pesantren As Salam. Kedatangan Dino disambut oleh pendiri Pesantren As Salam KH Muhaimin Tamam dan ribuan santri yang berdiri di sepanjang jalan menuju pesantren. (Rilis)
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
semuanya ada didalam komputer itu. Begitu diklik, soalnya muncul di layar komputer. Orang lain pun bisa
menonton proses tes CPNS itu, karena akan disiapkan layar lebar melalui infocus,” jelas Bupati.(Syah)
Tiga Korban Peserta MTQ Tenggelam Ditemukan Camat: Beberapa Kontingen Tetap Diberangkatkan Borneo Tribune, Sanggau Tiga orang anggota kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Meliau yang tenggelam di Sungai Kapuas, Jumat (14/2) siang kemarin telah ditemukan semuanya pada hari Minggu (16/2) kemarin dalam keadaan tak bernyawa lagi. Tiga korban yang tewas tenggelam yakni Zahra (19) pelajar SMA, Zaki (15) pelajar SMP dan Asti Widiastuti (12) pelajar SD. Camat Meliau, Wayah Untung, Minggu (16/2) kemarin mengatakan bahwa satu korban tenggelam atas nama Zaki telah berhasil ditemukan pagi kemarin sekitar pukul 10.00 WIB di perairan Tayan Hilir oleh warga dari Tayan. Sekitar pukul 11.00 WIB korban pun tiba di Meliau. Setibanya di Meliau, jenazah Zaki langsung dibawa ke Puskesmas Meliau sebelum dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya jenazah Zaki, berarti tiga korban tenggelam sudah ditemukan semuanya. Sebelumnya jenazah Asti Widiastuti ditemukan Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB di Lanting PTPN XIII Meliau. Sedangkan, jenazah Zahra ditemukan Sabtu sekitar pukul 17.15 WIB tidak jauh dari lokasi tenggelamnya perahu. ”Widia dan Zahra ditemukan Sabtu kemarin dengan waktu dan tempat berbeda. Sedangkan Zaki ditemukan mengambang di perairan Tayan Hilir oleh warga setempat. Jadi tiga orang semuanya sudah ditemukan. Ini peran serta masyarakat juga yang turut membantu dan menemukan korban,” ujarnya. Wayah Untung menuturkan bahwa dua korban sudah lebih dulu dikebumikan. Kemungkinan jenazah Zaki juga akan dimakankan pada Minggu, tetapi menunggu pihak keluarga. Ia bersyukur, ketiga jenazah korban bisa ditemukan tidak dalam waktu lama. Terkait dengan keberangkatan kontingen MTQ Kecamatan Meliau, Wayah Untung mengatakan ada hasil rapat terbaru yakni beberapa kontingen tetap diberangkatkan. Hal itu sesuai kesepakatan dan permintaan dari peserta yang berharap masih bisa mengikuti MTQ Kabupaten di Kecamatan Parindu. Sebelumnya, mantan Kepala Desa Meliau Hilir, Paulus D ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu kontingen akan menuju makam Gusti Lekar untuk melakukan ziarah sebelum berangkat ke arena MTQ di Kecamatan Parindu. Saat kejadian berlangsung kontingen berjumlah 38 orang. Ketika kejadian, kondisi air sungai sedang surut dan arus tidak deras. ”Kontingen yang selamat langsung dibawa ke puskesmas untuk dirawat. Beberapa diantaranya ada yang sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Warga masih mencari tiga orang yang belum ketemu di perairan sekitar sungai. Beberapa korban pingsan dan lainnya mengalami shock,” jelasnya. Kapolsek Meliau, Iptu Oloan Sihombing mengatakan bahwa ia menerima laporan dari anggotanya bahwa ada musibah kapal yang mengangkut kontingen MTQ Meliau tenggelam di Sungai Kapuas. Kontingen tersebut rencananya berangkat untuk berziarah ke pemakaman Gusti Lekar. ”Informasi dari anggota saya kontingen ini akan berziarah ke makam. Tetapi tiba-tiba kapal mereka tenggelam di tengah sungai. Beberapa orang yang berhasil ditemukan langsung dibawa ke puskesmas Meliau dan mendapat perawatan,” pungkasnya. (Rtn)
Sekadau Borneo T Tribune
Senin, 17 Februari 2014
8
Siswa SMA Karya Kreasikan Koran Bekas Jadi Gaun Rayakan Valentine
Borneo Tribune, Sekadau PELANGGAN listrik di kota Sekadau hampir dua pekan ini mengeluhkan listrik kerap padam mendadak (byar pet). Parahnya, pemadaman listrik tak berjadwal itu tanpa memandang siang malam selalu padam. “Petugas PLN ini sepertinya memainkan pelanggan. Listrik semau hati saja mereka padamkan. Sebagai pelanggan kita sangat complain,” tuding Sinus Seorang pelanggan, Via telepon, Minggu (17/2). Yang ia heran, pemadaman sering kali terjadi saat listrik diperlukan untuk keperluan rumah antara pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00-20.00 WIB. Bahkan, satu hari saja jaringan listrik sampai 11-an kali padam. “Kita heran kok setiap sore, atau sekitar jam 6, jam 7 sampai jam 8 listrik seringkali pa-
dam. Padahal ini jam-jam itu kan listrik sangat diperlukan dirumah. Kan, waktu lalu dimedia massa pernah bilang kalau daya listrik di sekadau surplus,” Kata Tinus warga Jalan Rawak belum lama ini. Tinus mengatakan sejak Kamis sampai Minggu malam listrik dijalur jalan Merdeka selatan atau jalan Rawak sering kali padam. Dan terparah minggu malam sampai tiga kali terjadi pemadaman mendadak. Tinus menyatakan pelanggan cukup dirugikan dengan adanya pemadaman listrik mendadak itu. Sebab, sering pelanggan mengeluh alat elektronik rusak akibat dari pemadaman listrik secara mendadak. “Tadi saja, sampai tiga kali beturut-turut padam. Tolonglah PLN sampaikan ke pelanggan kalau ada gangguan,”
PENGUMUMAN Sehubungan dengan Pasal 44 dan Pasal 45 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dengan ini diumumkan bahwa PT. Anugerah Berlian Propertindo telah mengajukan Izin Lingkungan kepada Bupati Sekadau sesuai Surat Direktur PT. Anugerah Berlian Propertindo Nomor: Nomor: 002 / ABP/1/2014 tanggal 02 Januari 2014, perihal Permohonan Izin Lingkungan UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Komplek Ruko Pasar Baru Sekadau. Adapun keterangan lebih lanjut tentang PT. Anugerah Berlian Propertindo adalah sebagai berikut : 1. Nama Perusahaan 2. Bidang Usaha 3. Kegiatan Usaha
: PT. Anugerah Berlian Propertindo : Perdagangan Barang dan Jasa : Pembangunan Komplek Ruko Kawasan Pasar Baru Sekadau : 9.684 M 2 : Direktur : Jln. Irian No. 52 RT 07 / RW 03 Desa Sei Ringin Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau : Jln Sintang, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat : 056441164
4. Luas Bangunan 5. Penanggung Jawab 6. Alamat Kantor Pusat 7. Lokasi Kegiatan 8. Telepon / Faximil
Kegiatan Pembangunan Komplek Ruko Pasar Baru Sekadau tersebut diperkirakan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap komponen lingkungan yaitu : Geofisik - kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan dan pendapat atas permohonan Izin Lingkungan usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau Jin. Merdeka Timur Km.09 Komplek Kantor Bupati Sekadau Fax. (0564)2042019 paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman ini dipublikasikan
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
kritiknya. Tinus berharap PLN rayon Sekadau bisa memperbaiki pelayanan, terumtama mengatasi pemdaman mendadak. “Kita minta PLN supaya memperbaiki pelayanan, pelanggan juga sudah membayar listrik setiap bulan. Ya saling memahami lah antara konsumen dan PLN. Kan kasihan ibu-ibu yang memasak tak bisa memasak gara-gara lampu padam, dan anak-anak sekolah mau belajar tidak konsentrasi gara-gara lampu padam malam hari,” pintanya. Pihak PLN Rayon Sekadau belum dapat dikonfirmasi terkait pemadaman listrik yang kerap dikeluhkan pelanggan beberapa hari terakhir ini. (Mto) Siswa-siswi SMA Karya memperagakan busana hasil kreasi dari bahan barang-barang bekas seperti Koran bekas. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Sekadau ADA yang menarik dari kreasi siswa-siswi SMA Karya Sekadau dihari valentine kemarin. Hari kasih sayang atau yang akrab dikenal dengan istilah Valentine dirayakan meriah oleh keluarga besar SMA Karya Sekadau. Para siswa dipercayakan mengelola kegiatan sedemikian rupa sesuai keinginan mereka. Jum’at (14/2) kemarin, peringatan valentine di SMA Karya diisi dengan berbagai kegiatan positif. Diantaranya lomba foto best friend dan peragaan busana.
Yang unik, siswa siswi mengkreasi gau dari baghan kertas bekas seperti Koran. Walau bahan bekas namu menarik dan bernilai ekonomis. Siswa SMA Karya Sekadau yang dipercayakan menjadi ketua panitia hari valentine, Resty Kurniawaty mengatakan, hari valentine memang salah satu agenda rutin yang diselenggarakan pihak sekolah setiap tahunnya. “Ada dua perlombaan, yakni foto best friend dan fashion show. Disini, busana yang diperagakan merupakan hasil kreasi para peserta sendiri. Jadi, kegiatan ini juga ditujukan untuk merangsang kreativitas teman-teman,” kata Resty kepada awak media, Jumat (14/2).
“
Kasih sayang kepada orangtua, teman, guru dan sesama mesti terus ditumbuhkan setiap hari, tidak hanya pada hari valentine saja. Wujudnya pun beragam, tergantung bagaimana cara menunjukkan kasih sayang itu sendiri
“
Pelanggan Keluhkan PLN Padamkan Listrik Tak Berjadwal
Uniknya, busana yang diperagakan wajib dibuat dengan bahan utama barang-barang bekas. Ada yang menggunakan karung bekas, kantong kresek, sedotan es, dan yang paling dominan koran bekas. Busana-busana hasil kreasi para siswa SMA Karya pun layak diacungi jempol. Dengan bahan yang relatif nyeleneh, para siswa mampu membentuk aneka gaun dengan model tak kalah dengan rancangan desainer professional. Dari sekian banyak rancangan, diantaranya ada gaun yang dibentuk layaknya sayap kupu-kupu, ada pula gaun yang dirancang sedemikian rupa ibarat gaun peri. “Untuk peragaan busana, diikuti 27 peserta. Penilainnya pun ketat oleh para dewan juri. Busana yang diperagakan harus hasil kreasi sendiri. Kalaupun bukan olahan tangan masingmasing peserta, nanti juga akan ketahuan. Karena akan ditanyakan kepada masing-masing peserta tentang riwayat pembuatan busana. Jika kedapatan bukan hasil kreasi sendiri, peserta akan langsung didiskualifikasi,” terang Resty. Esensi dari rangkaian kegiatan yang digelar, lanjut Resty, lebih kepada menstimulasi bakatbakat yang dimiliki para siswa SMA Karya dalam bidang apapun, termasuk busana dan kekompakan. “Lebih menitikberatkan pada eksplorasi potensi teman-teman diluar kegiatan belajar mengajar,” jelas finalis duta lingkungan hidup Kabupaten Sekadau tahun 2013 itu. Memaknai valentine, menurut Resty menunjukkan kasih sayang kepada sesama tidak mesti terpaku pada hari valentine saja. Lebih dari itu, kasih sayang sedapat mungkin terus ditunjukkan pada hari-hari lain. “Kasih sayang kepada orangtua, teman, guru dan sesama mesti terus ditumbuhkan setiap hari, tidak hanya pada hari valentine saja. Wujudnya pun beragam, tergantung bagaimana cara menunjukkan kasih sayang itu sendiri,” argument Resty. Perayaan hari valentine di SMA Karya telah mendapat restu dari pihak sekolah. Kegiatan itu berlangsung selama satu hari dan diyakini tidak mengganggu konsentrasi belajar para siswa. (Mto)
Sintang-Melawi Borneo Tribune
Senin, 17 Februari 2014
9
Pelarangan Tes Masuk Siswa SMP Disdik Belum Terima Surat Resmi Paulus mengungkapkan, penetapan zona biasanya berlaku untuk sekolah di wilayah perkotaan. Mengingat kualitas sekolah di wilayah perkotaan hampir merata, sementara jika di daerah, seperti Kabupaten Melawi tentu kondisinya berbeda. “Kalau ada siswa dari kecamatan pedalaman kemudian ingin sekolah di Nanga Pinoh tentu kita tidak bisa melarangnya, karena sekolah di pedalaman fasilitasnya juga belum sebaik di Nanga Pinoh. Bahkan faktor guru juga masih menjadi kendala,” ucapnya. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Nanga Pinoh,
Marselius Iteng mengungkapkan, selama belum ada surat edaran resmi dari dinas pendidikan setempat, pihaknya tetap akan melakukan tes bagi calon siswa baru di sekolah yang dipimpinnya. “Selama ini sistem seleksi di tempat kami 60-40. Maksudnya 60 persen kelulusan ditentukan hasil seleksi dan 40 persen dengan hasil ujian. Jadi selama edaran ke kami belum ada, kami tetap akan lakukan seleksi,” ujarnya. Itang mengungkapkan, seleksi tersebut dikarenakan daya tampung sekolah sangat terbatas. Jika seleksi
tidak dilakukan sebagaimana arahan menteri maka semua siswa inginnya sekolah di SMPN tersebut. Itang juga mengaku belum tahu mengenai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang melarang sekolah melakukan tes terhadap calon siswa yang ingin masuk ke SMPN. Untuk sementara ini pihaknya masih menunggu edaran dari dinas terkait. Itang mengungkapkan, selama ini di SMPN 1 Nanga Pinoh sudah menerapkan sistem zona. Yakni lebih memprioritaskan siswa yang berada di dekat kawasan sekolah. (eko)
Dorong Lahan Tidur Menjadi Cetak Sawah
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Wacana kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, M Nuh untuk melarang SMP sederajat melakukan tes masuk bagi siswa baru ternyata hingga kini belum diterima langsung di sekolah serta Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi. Kendati demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus mengungkapkan, pihaknya siap menerapkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Ke-
budayaan RI, M Nuh, yang melarang sekolah SMP sederajat melakukan tes bagi calon siswanya. “Sejauh ini kami belum menerima surat resmi berkenaan dengan hal ini. Biasanya ada surat resmi. Kalau ada surat resmi yang sampai ke kita tentu saja akan segera tindaklanjuti dan kita sampaikan pula ke sekolahsekolah agar menerapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun kalau baru statmen belum bisa
kita jadikan dasar,” ujar Paulus, kemarin. Paulus mengungkapkan, apapun yang menjadi kebijakan pemerintah tentu saja sudah dipikirkan dengan baik. Maka dari itu sudah sepatutnya daerah harus menerapkannya. Apalagi jika maksud dan tujuannya juga baik. Termasuk soal wacana ke depan SMP Negeri sederajat juga harus mengutamakan siswa yang berada di sekitar sekolah. Berkenaan dengan hal ini,
Paulus mengungkapkan, di Kabupaten Melawi selama ini belum menggunakan sistem tersebut. Menurutnya, siapa pun berhak sekolah di mana saja, asal memenuhi persyaratan. “Selama ini kita belum menerapkan zona seperti itu. Siapa pun bisa sekolah di mana saja, yang penting sekolah itu masih mempunyai daya tampung. Orang tua juga berkeinginan agar anaknya sekolah di sekolah yang layak,” timpalnya.
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Ribuan hektar lahan tidur yang ada di wilayah Kabupaten Melawi bisa diusulkan untuk dilakukan pencetakan sawah baru. Hal ini perlu dilakukan supaya lahan tersebut bisa menjadi sumber mata pencaharian masyarakat petani. Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Melawi, Oslan Junaidi mengatakan, dengan adanya percetakan sawah ini bisa mendukung sentra-sentra pertanian yang ada di beberapa kecamatan. Selain itu, percetakan sawah untuk mengatasi penyusutan lahan sawah yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Melawi, termasuk meningkatkan hasil produksi beras, yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan beras lokal. “Percetakan sawah ini sangat membantu masyarakat
dalam menambah penghasilan. Kami berharap, apabila nantinya ada program percetakan sawah baru yang masuk ke desa, jangan hanya dicetak saja tetapi disempurnakan dengan fasilitasfaslitas pendukung lainnya. Utamanya, pengelolaan sawah tersebut terus berlanjut walaupun tidak lagi menerima bantuan dari pemerintah,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Melawi, Oslan Junaidi, baru-baru ini. Menurutnya, dari hasil peninjauan yang dilakukan pihaknya ke sejumlah desa, sejumlah lahan tidur di beberapa wilayah pedesaan dinilai sudah layak untuk dilakukan percetakan sawah. Apalagi ditunjang dengan adanya aliran air dari sungai yang nantinya bisa berfungsi untuk mengairi sawah petani. “Dan jika dipandang pros-
pek ke depan dengan adanya program ini. Tentunya diharapkan dapat meningkatkan penghasilan. Setidaknya dapat memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat di pedesaan. Sejumlah desa di Melawi telah menghasilkan gabah yang relatif memuaskan melalui program percetakan sawah baru. Nah ini harus ditingkatkan sehingga warga petani kita semakin sejahtera,” ujarnya. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Melawi akan terus mendorong pencetakan lahan sawah, karena harga pangan diprediksi bakal semakin mahal. “Masyarakat harus mampu memproduksi beras sendiri. Mudah-mudahan lahan cetak sawah baru tahun ini di Kabupaten Melawi akan berjalan sukses dan tentunya dengan segala dukungan masyarakat,” harapnya. (eko)
Warga Harus Ikut Awasi Pelaksanaan Proyek Borneo Tribune, Nanga Pinoh Pembangunan yang baik di tiap-tiap suatu daerah merupakan salah satu faktor pendukung untuk memajukan serta meningkatkan kesejahterahan masyarakat di daerah tersebut. Baik itu dari segi ekonomi, sosial serta budaya. Berbagai program pembangunan, baik dari pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah selalu ada setiap tahunnya terlebih ke wilayah kecamatan hingga pedesaan. Tentunya demi tercapainya kesejahteraan yang merata buat masyarakat itu sendiri. Namun, apa jadinya apabila program-program yang bersumber dari pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah, yang bagus-bagus tersebut tidak terlaksana dengan baik serta terlaksana tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Oleh karena itu, semua elemen masyarakat supaya proaktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan proyek yang telah digelontorkan dalam buku APBD, baik yang bersumber dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. “Warga Melawi harus ikut mengontrol serta mengawasi kualitas fisik bangunan yang sudah maupun yang akan dibangun pada tahun ini,” ujar Ketua LAKI Melawi, Abang Damsik. Menurutnya, pengawasan ini wajib dilakukan. Sebab banyak dugaan telah terjadi pengurangan kualitas terhadap proyek pembangunan fisik yang ditenderkan oleh instansi. Penyimpangan yang muncul dari pelaksanaan proyek tersebut berdampak pada penurunan kualitas infrastruktur. Bahkan terkadang tak dapat digunakan oleh masyarakat.
“Proyek pembangunan sarana infrastruktur yang menggunakan uang rakyat harus diawasi secara ketat. Jangan sampai digerogoti oleh segelintir orang dengan memanfaatkan kekuasaan serta kedekatan dan jaringan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Yakni menghalalkan segala cara pada setiap proyek,” timpalnya. Dia mengharapkan, hal ini jangan terjadi di Kabupaten Melawi. Sebab kalau ini masih terjadi masyarakat sangat dirugikan, proyek pembangunan yang seharusnya bisa mensejahterakan rakyat, tapi karena kualitas bangunannya tidak sesuai bestek akan menjadi mubajir. “Agar Pemkab dan DPRD Melawi peka terhadap pengawasan proyek sehingga tidak terjadi penyimpangan terhadap kualitas proyek,” ucapnya. (eko)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Senin, 17 Februari 2014
10
Akhir Pekan, Badau Banjir Pekerja Sawit Borneo Tribune, Putussibau
Plt. Kadisdikpora Kapuas Hulu, Jumran FOTO: Timotius/Borneo Tribune
Jumran: Jangan Ada Manipulasi Data BOS Borneo Tribune, Putussibau Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Jumran menekankan agar dalam pendataan untuk Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pihak sekolah jangan sampai melakukan manipulasi data. Data yang diberikan harus benarbenar valid, sebab ini menyangkut dengan pertanggunjawaban. “ Untuk dana BOS tahun ini belum cair kita masih dalam tahap pendataan, terutama untuk BOS tingkat SLTA karena jumlahnya tidak terbatas, peranak Rp. 1.000.000 dalam setahun, dan jumlah persekolah untuk BOS SLTA tergantung dari jumlah muridnya, jadi jangan sampai ada manipulasi data, pengawasan ini langsung dari Provinsi,”tegas Jumran saat ditemui Borneo Tribune, diruang kerjanya, Jum’at (14/02) kemarin. Dikatakan Jumran, dalam pengawasan penggunaan dana BOS pihak sekolah langsung melakukan pelaporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan Kapuas Hulu hanya mengetahui. Dijelaskannya, untuk Disdikpora Kapuas Hulu hanya diberikan kewenangan dalam melakukan pendataan, menentukan lokasi penerima sekolah, melakukan ferivikasi, menginformasikan alokasi dana BOS, mengirimkan usulan dan melakukan koordinasi. Hal tersebut menurutnya berdasarkan Petunjuk Teknis BOS Tahun 2013 yang masih digunakan saat ini. “ Intinya Saya tidak ada beban, makanya saya blakblakan bicara mengingatkan kepada pihak sekolah itu juga untuk kebaikan pihak sekolah, kita hanya mengharapkan penggunaan dana BOS tepat sasaran dan benarbenar bermanfaat bagi sekolah,” tandasnya. (Timo)
PT. BUMIAspal BORNEO CEMERLANG Distributor Shell (Drum)
Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
RIBUAN manusia saat ini bekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah perbatasan tepatnya di Kecamatan Badau. Pada hari-hari biasa para buruh sawit ini fokus bekerja diarea perkebunan. Sabtu dan Minggulah kesempatan para pekerja sawit ini berbelanja untuk kebutuhan mereka sehari hari. Pantauan Borneo Tribune, para pekerja sawit ini terdiri dari berbagai suku. Ada suku Dayak, Jawa, NTB dan NTT juga bekerja di perbatasan ini. Biasanya mondar mandir truk dari perusahaan tersebut saat hari sabtu dan minggu hanya mengangkut para buruh yang henak brbelanja di Nanga Badau. “ Saya bekerja disini sudah sekitar dua tahun mas, dari NTB sana kampung saya, kesini saya ikut saudara kebetulan ada lapangan pekerjaan. Kami bekerja di dalam kebun mulai dari Senin sampai Jum’at, nah kalau Sabtu dan Minggu pas gajian kecil atau gajian besar kami turun ke Badau ini untuk berbelanja,” kata Bores salah satu buruh sawit asal NTB kepada Borneo Tribune, Minggu (16/02). Menurut Bores, keinginannya untuk merantau hingga ke pulau Kalimantan ini dilator belakangi dengan kondisi kehidupan keluarga, sebab di Kampung sana sulit untuk mencari pekerjaan. Dibandingkan didaerahnya, di Kapuas Hulu ini kehidupan masih lumayan nyaman. Meskipun biaya hidup cukup tinggi namun mencari pekerjaan ma-
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Tampak lalu lalang para buruh sawit di Nanga Badau pada hari Sabtu dan Minggu. Foto: Timotius/ Borneo Tribune
sih mudah. “Saya senang bekerja di Badau ini, bisa buat makan dan bisa buat kirim keluarga di Kampung, dan dari Perusahaan juga cukup baik dalam pemberian gaji, kebetulan Saya buruh harian dalam sebulan ada sekitar tiga jutaanlah, dan kami dibayar dua kali dalam sebulan, ada istilah gajian kecil dan ada gajian besar, dan saat gajian besarlah banyak karyawan yang belanja ke Badau ini,” pungkasnya. (Timo)
Masyarakat Diminta Jangan Memilih “Kucing Dalam Karung” Borneo Tribune, Putussibau Dalam pelaksanaan Pemilu 2014 ini diharapkan masyarakat dapat menetukan pilihannya dengan bijaksana dan memilih yang benarbenar berkualitas. Bahkan Pemilu 2014 yang jatuh pada tanggal 9 April mendatang merupakan moment tepat bagi masyarakat untuk menentukan pembangunan lima tahun kedepan yang diperjuangkan melalui DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI hingga DPD RI. “ Gunakanlah hak pilih dalam Pemilu mendatang, namun dalam menentukan pilihan kenali dulu calegcalegnya, mana yang pantas untuk menjadi perwakilan di DPRD,DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI, ingat dalam menentukan pilihan jangan membeli kuncing dalam karung,”ungkap Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana saat mengingatkan masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2014 hampir disetiap Kunkernya kesejumlah daerah di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu, Agus juga berpesan kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk bisa menyikapi isu-isu politik yang berkembang. Masyara-
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana FOTO: Timotius/Borneo Tribune
kat jangan sampai termakan isu yang bisa merusak rasa keamanan dan ketertiban di Kapuas Hulu. “Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu politik, tentunya erbagai cara bagi partai politik dan calegnya untuk memperoleh kemenang-
an, bisa saja menggunakan money politik. Nah, jika ada yang seperti itu ambil uangnya segera laporkan kepada pihak terkait. Sebab orangorang yang memberikan sesuatu seperti itu membeli suara, jelas sudah tidak benar,” pintanya. (Timo)
IKLAN BARIS Langganan Koran
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Biro Kapuas (085654585775)
Hulu:
Herdi
Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Taxi
Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Senin, 17 Februari 2014
11
BPK Serahkan Laporan Pemantauan Semester II/2013
Borneo Tribune, Pontianak Setelah melakukan penelaahan terhadap dokumen tindak lanjut yang disampaikan oleh seluruh entitas kepada BPK, untuk menentukan status tindak lanjut rekomendasi apakah telah sesuai, belum sesuai, atau belum ditindaklanjuti pada tanggal 6 hingga 8 Januari yang lalu, hari ini bertempat di aula perwakilan, BPK mengundang seluruh Ketua DPRD, Kepala Daerah dan Inspektur di Kalbar untuk menghadiri Penyerahan Laporan Pemantauan Tindak
Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) dan Kerugian Daerah Semester II Tahun 2013. Kepala Perwakilan BPK Kalbar, Didi Budi Satrio, menyampaikan sampai dengan semester II tahun 2013, BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat telah menghasilkan 3.263 temuan atau mengalami penambahan jumlah temuan sebanyak 163 temuan, dan 6.955 rekomendasi atau mengalami penambahan jumlah rekomendasi sebanyak 449 rekomendasi.
“Penambahan jumlah temuan dan rekomendasi tersebut adalah dari hasil pemeriksaan semester II tahun 2013,” kata Didi Budi Satrio, Kamis (13/2) lalu. Dikatakannya, Hasil pemantauan dan penelaahan yang dilakukan terhadap rekomendasi yang dikeluarkan BPK adalah 4.465 rekomendasi atau sebesar 63,83persen tindak lanjut telah sesuai dengan rekomendasi, 1.914 rekomendasi atau sebesar 27,36 persen tindak lanjut belum sesuai dengan reko-
mendasi, dan 584 rekomendasi atau sebesar 8,35 persen belum ditindaklanjuti, serta 32 rekomendasi atau sebesar 0,46 persen tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah. “Dari hasil rekapitulasi tindak lanjut atas rekomendasi tersebut, telah dilakukan penyerahan aset atau penyetoran uang ke kas negara/daerah sebesar Rp 152,33 milyar,” jelasnya. Atas hasil yang telah dicapai tersebut, BPK RI memberikan apresiasi kepada seluruh Pemerintah Daerah seKalbar yang terus berusaha
Gubernur Pancang Tiang Pertama Pembangunan Gereja Stella Maris dipimpin Pastor William Chang OFM Cap mewakili Uskup Agung Mgr Hieronymus Bumbun dan dihadiri Ketua TP PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis, Anggota DPR RI Dapil Kalbar Karolin Margret Natasa, Kapolsek Pontianak Utara Kompol Wisnu Broto, Wakapolsek Pontianak Utara AKP Damianus, Tokoh Tionghoa Ateng Tanjaya, dan Pastor Paroki Gereja Stella Maris.
Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan dana bantuan Pembangunan Gereja Stella Maris sebesar Rp 5 miliar, dan Gubernur meminta kepada Panitia Pembangunan agar bantuan ini dapat dipertanggung jawabkan dalam pembangunan nanti. “Saya bantu Rp 5 miliar untuk pembangunan Gereja Stella Maris,” kata Cornelis.
Dikatakannya, selaku Pemerintahan Provinsi Kalbar tidak pernah menghambat pembangunan gereja ini, agar gereja dalam perkembangannya terus bertambah umatnya seraya meminta kepada umat gereja untuk mengambil peran dalam pembangunan ini. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Stella Maris Sekundus mengatakan, pembangunan ge-
reja Stella Maris akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 58 miliar, untuk keseluruh bangunan yang direncanakan dan mempertahankan bangunan gereja yang lama. “Gereja akan kita renovasi dengan mempertahankan gereja saat ini, dan lahan kosong dibelakang akan kita bangun beberapa bagian untuk keperluan Pastor Paroki,” kata Sekundus. (Lay).
Rusman Ali Ingin Wujudkan Kubu Raya Berbudaya “Pelantikan yang akan diselenggarakan besok, akan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar. Dimana pasangan Muda Mahendrawan dan Andreas Mohroutien akan digantikan dengan pasangan Rusman Ali dan Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang ke II untuk Kabupaten Kubu Raya,” kata Kabag Humas Setda Kubu Raya, Syarif Umar, Minggu (16/2). Kata Umar, dirinya bersama jajaran pemerintah Kubu Raya dan masyarakat Kubu Raya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pasangan Muda Mahendrawan dan Andreas Mohroutien atas pengabdian dan dedikasinya meletakan fondasi pemerintahan dan pembangunan Kubu Raya selama masa pegabdiannya. Selama 5 tahun berjalan sebagai Bupati pertama bagi Kubu Raya telah banyak berbagai terobosan dan pembangunan yang dilakukan dalam memajukan Kabupaten itu. “Sebagai bupati pertama, beliau telah meletakan fondasi pembangunan dan pemerintahan bagi kubu raya, beliau telah merintis jalan
yang baik bagi kabupaten kubu raya, bagaimanapun beliau berjasa bagi kabupaten ini,” ujar umar. Umar juga mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan hari ini, kepada Bupati Dan Wakil Bupati baru untuk Kubu Raya, H. Rusman Ali, SH dan Drs. Hermanus, M.Si. Menurutnya,Pasangan ini merupakan harapan baru bagi kubu raya. “Kita berhaap Bupati dan Wakil Bupati dapat melakukan pembangunan serta terobosan-terobosan dalam memajukan Kubu Raya agar masyarakat kita tidak tertinggal dalam bidang apa pun dengan Kabupaten / Kota lainnya yang ada di Kalbar itu,”ungkapnya. Dia pun mengatakan, bahwa proses pelantikan telah disiapkan oleh panitia, karena kegiatan ini merupakan kegiatan besar dan merupakan kegiatan penting, sehingga harus dipersiapkan dengan matang. Mengingat ini merupakan puncak dari proses demokrasi yang telah berjalan. “Ini merupakan kegiatan penting, dan agenda lima tahunan bagi pemerintahan
di kubu raya, kita berupaya menyiapkan dengan maksimal bersama panitia yang telah dibentuk. Kita berharap nanti semua akan berjalan lancar. Kita ucapkan selamat dan sukses bagi bupati dan wakil bupati baru,” ucap umar. Menurutnya, terselenggarakan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan semua masyarakat luas yang ada di Kabupaten Kubu Raya serta peran seluruh panitia penyelenggara yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya untuk mensukseskan acara ini yang diawali dengan melakukan konsultasi, koordinasi, dengan pemerintahan pusat dan daerah Provinsi Kalimantan Barat serta persiapan-persiapan lainnya. Secara umum rangkaian kegiatan pelantikan ini dilaksanakan sesuai prosedur tetap keprotokolan pemilihan kepala daerah, yang rangkaian kegiatannya, diawali dengan sidang istimewa paripurna oleh anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dan dilanjutkan dengan acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur
Kalimantan Barat serta pelantikan Ketua Pkk Kabupaten Kubu Raya Ibu Hj.Endang Indrawati dan Wakil Ketua Pkk Ibu Jeniard Alberta Manao oleh Ketua PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Frederika Cornelis, S.Pd. Acara tambahan lainnya berupa peresmian Gedung Bank Kalbar Cabang Kubu Raya yang beralamat Jl. Soekarno Hatta oleh Guberur Kalimamtan Barat dan pada malamnya di lanjutkan dengan acara ramah tamah dengan pejabat dan staf serta pemuka masyarakat yang ada dikabupaten Kubu Rraya. “Harapan kita dengan dilantiknya pemimpin baru tentunya memberi harapan baru yang di inginkan berupa perubahan kearah yang lebih baik tentunya,” ucapnya. Sejumlah warga Kubu Raya berharap, agar pasangan Kepala Daerah terpilih yang akan dilantik hari ini menepati janjinya. Bupati terpilih, Rusman Ali, mengungkapkan dirinya bersama Hermanus ingin mewujudkan Kubu Raya agar lebih berbudaya. (adex/haes)
Usai Ilegal Loging, Perkebunan Sawit Isi Kehidupan Perbatasan Mobil-mobil sedan yang di Kota besar dijadikan sebagai barang mewah, namun di daerah perbatasan justru digunakan untuk pergi keladang. Setelah adanya penertiban dari Pemerintah melalui pihak terkait, ilegal loging senyap dan seketika pula mengubah kehidupan masyarakat setempat. Mata pencaharian benar-benar hilang tidak heran akhirnya masyarakat perbatasan kembali mencari pekerjaan di luar negeri. Tidak peduli resikonya, bahkan terkadang diperlakukan secara tidak manusiawi di negeri Jiran, sebab pekerja asal Indonesia masuk secara ilegal. Roda kehidupan masyarakat perbatasan terus bergulir, jatuh bangun teriakan masyarakat untuk diperhatikan Pemeirntah Indonesia tidak jarang terdengar melalui sejumlah Media Massa. “Serbah susah” inilah yang dihadapi masyarakat. Rata-rata infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan serius, bahkan jalan Negara menuju daerah perbatasan beberapa tahun lalu nyaris terputus.Kondisi ini semakin menyulitkan perekonomian masyarakat, Masya-
rakat benar-benar mengantungkan hidupnya dari Negara Tetangga, dengan jiwa tetap NKRI. Bahkan saat itu masyarakat di perbatasan menganggap Pemerintah hanya memandang sebelah mata teradap beranda depan NKRI. Ibarat anak ayam kehilangan induknya, masyarakat terus meneriakan kondisi yang mereka alami. Tidak hanya itu, bahkan masyarakat sempat meneriakan pindah negara jika tidak diperhatikan nasibnya diperbatasan. Ancaman pindah negara ini tumbuh dari rasa kesal masyarakat yang saat itu diungkapkan salah satu Tokoh Perbatasan yang berhebus di Jakarta dan mencuat disejumlah Media Cetak dan Eletronik. Peristiwa perjuangan masyarakat ini sempat membuat Pemerintah Pusat “kebakaran jenggot”. Hingga akhirnya perhatian Pemerintah terpusat kedaerah perbatasan, milyaran bahkan triliyunan uang negara diperuntukan membangun infrastruktur didaerah perbatasan. Sedikit demi sedikit pembangunan masuk dan merubah kondisi daerah perbatasan. Jalan yang bisanya berlubang dan ber-
lumpur kini sebagian sudah hitam mulus. Tidak hanya tinggal diam, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga terus membawa isu perbatasan ini menjadi isu hangat di Pemerintah Pusat, tidak hanya kondisi infrastrkturnya namun kondisi kehidupan masyarakat juga salah satu perbincangan hangat, karena memang setelah ilegal loging ditertibkan, kehidupan masyarakat perbatasan benar-benar terpuruk. Ternyata disisi lain, wilayah Kapuas Hulu yang terbentang luas ini juga perlahan-lahan dilirik investor perkebunan kepala sawit. Ini dimanfaatkan Pemerintah dalam memperbaiki pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga perkebunan kelapa sawit saat ini sudah merambah di daerah perbatasan. Tidak bisa dipungkiri, kehadiran investor perkebunan sawit ini juga membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Ribuan masyarakat bekerja di lahan kebun sawit sebagai tenaga kerja. Mulai dari penduduk setempat di perbatasan hingga dari luar Kalimantan seperti dari NTB, NTT bahkan dari Pulau Jawa datang berbondong-bondong menuju
daerah perbatasan untuk bekerja di perusahaan sawit. Berakhirnya aktivitas ilegal loging seolah-olah menjadi catatan khusus bagi masyarakat diperbatasan sebab seketika kehidupan masyarakat perbatasan berlimpah kemewahan seketika pula jatuh terpuruk . Sungguh suatu kenangan yang cukup berkesan dimasyarakat jika mengenang kembali proses kehidupan masyarakat perbatasan dari zaman ilegal loging. Saat ini senyum penuh keceriaan kini kembali terlihat dari raut wajah masyarakat yang tinggal diperbatasan, kehidupan masyarakat sudah berubah, pertumbuhan penduduk juga semakin meningkat begitu juga dengan pertubuhan perekonomian masyarakat semakin membaik. Sungguh kehadiran investor perkebunan seketika juga menguba pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mobilmobil mewah yang mondar mandir saat ini salah satu kenangan dari cerita kehidupan masyarakat pada zaman ilegal loging. (Penulis merupakan putra daerah perbatasan dan Wartawan Borneo Tribune Biro Kapuas Hulu)
keras untuk selalu menjaga konsistensi dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK. Kepada beberapa pemerintah daerah yang menurut catatan BPK capaian status telah sesuai rekomendasinya masih di bawah 50 persen, dan diharapkan dapat lebih inten-
sif untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan demi meningkatkan perbaikan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik. “Sehubungan dengan laporan hasil pemantauan atas kerugian negara/daerah yang juga diserahkan secara bersamaan,
Borneo Tribune, Pontianak Apes benar nasib yang dialami pengendara sepeda motor Yamaha RX King KB 3003 HT, usai isi bensin, ludes terbakar, Sabtu (15/2) pukul 20.30, di halaman Parkir Swalayan Citra Siantan, Jalan Gusti Situt Mahmud, Pontianak Utara. Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat korban mengendarai sepeda motornya usai isi bensin, dan tiba-tiba saja sepeda motornya mengeluarkan percikan api yang menyebabkan sepeda yang dikendarainya ludes terbakar. “Tiba-tiba ada percikan api, dan sepeda motor saya langsung terbakar,” kata Pemilik sepeda motor yang tidak mau namanya di publikasikan. Dikatakannya, seketika itu juga, api mulai membakar sepeda motor korban hingga membuat korban langsung teriak dan lari ketakutan meli-
SHOCK. Pemilik sepeda motor terlihat shock, usai memandangi sepeda motornya yang ludes terbakar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. hat sepeda motor miliknya melihat sepeda motornya jadi terbakar hebat. Dalam kepaarang tersebut, usai dipadamnikan ini, beberapa warga yang kan pemadam Kebakaran, kebetulan berada di sekitar dan untung saja, lokasi terbahalaman Parkir Swalayan kar sepeda motor dengan Citra Siantan langsung memPosko pemadam Kebakaran berikan pertolongan. Sebagian berdekatan, seketika itu juga, warga menghubungi PemaPemadam Kebakaran segera dam Kebakaran terdekat. datang dan memberikan Tidak ada korban jiwa dapenyemprotan dengan air lam musibah ini. Namun, koryang ada didalam mobil ban terlihat sangat shock, branwir tersebut. (Lay)
saya berharap agar tim penyelesaian kerugian daerah dapat terus aktif untuk menindaklanjuti kasus-kasus kerugian daerah di wilayahnya masingmasing dan melaporkannya kepada BPK sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” ujarnya. (Lay).
Usai Isi Bensin, Sepeda Motor Terbakar
Cornelis : Hak dan Kewajiban Semua Warga Sama budaya Cap Go Meh mestipun berasal dari negeri China, tapi sejak dulu warga Tionghoa yang ada di Kalimantan Barat tetap menjaga serta melestarikan kebudayaan tersebut hingga kini. Budaya Cap Go Meh, lanjut orang nomor satu di Kalbar ini, menjadi salah satu even perlu dikemas dengan baik, yang bisa dijual sebagai gaya tarik kunjungan Wisata baik lokal maupun Mancanegara. “Digelarnya perayaan Cap Go Meh ini tentu banyak orang berkunjung di Kalbar. Kedatangan wisatawan membuat perputaran roda ekonomi yang menguntungkan, seperti hotel, penerbangan, restoran serta masyarakat pedagang kecil dapat menikmati putaran ekonomi yang dapat memberikan nilai tambah dalam peningkatan ekonominya,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur dua periode ini, menghimbau masyarakat kota Pontianak untuk menjaga kondisi yang sudah kondusif, jangan wilayah yang aman dan kondusif ini timbul berbagai keributan yang dapat membuat citra buruk dimata turis. “Mari bersama sama, semua elemen dan anak bangsa berperan membantu pihak aparat kemanan baik TNI maupun Polri sehingga terjalin kerjasama yang baik,”ajaknya. Cornelis juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kalbar khususnya masyarakat Kota Pontianak, pada 9 April 2014 akan dilaksanakan Pemilu legislatif, dan selanjutnya pada Juli mendatang akan memilih Presiden Republik Indonesia. “Pemilu 2014 ini harus kita sukseskan bersama, makanya masyarakat tanpa kecuali yang sudah berhak
memilih, harus ikut berperan secara aktif, jangan menjadi orang yang antipati tidak peduli dengan bangsa dan negara, karena Pemilu 2014 sangat menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia, makanya harus berlajan secara demokrasi, jujur, adil transparan serta tanpa adanya intimidasi dari pihak lain,” jelasnya. Cap Go Meh di kota Pontianak selain dibanjiri masyarakat kota Pontianak yang hadir even tahunan. ini dari semua etnis dan agama membaur bersama menikmati berbagai atraksi penampilan Barongsai dan Naga serta Pawai Kendaraan Hias, juga anggota Forkopimda, Ketua PMI Kalbar Ny.Frderika Cornelis,S.Pd, Wakil Walikota Pontianak, Ketua DPRD Kota Pontianak, unsur unsur tokoh masyarakat kota Pontianak. (*r/humas)
11-20 Februari Diprediksi Turun Hujan Tri saat melaksanakan rapat koordinasi di Kantor Bupati Pontianak. Sedangkan mengenai prediksi turunnya hujan, BMKG memprediksi akan turun hujan di wilayah Kabupaten Pontianak diperkirakan tanggal 11-20 Februari 2014, dengan intensitas normal, yakni 100150 milimeter. Selanjutnya, hujan diprediksi akan terus berlangsung sepanjang Maret-April 2014, dengan intensitas 200-300 milimeter.
“Prakiraan curah hujan ini merupakan hasil monitoring pergerakan awan di wilayah Kalimantan Barat melalui citra Satelit Kochi, beberapa hari yang lalu. Sedangkan prakiraan cuaca di Provinsi Kalimantan Barat statusnya waspada asap pada sore hari hingga pagi hari,” katanya. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, menanggapi masalah kabt asap berharap curah hujan segera terjadi. Karena melalui curah
hujan akan diyakini mengurangi intensitas kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Pontianak. “Masalah pemadaman kebakaran lahan, kita sudah berupaya maksimal memadamkan. Namun kita akui terkendala ketersedian air di lokasi kebakaran lahan. Untuk itu, kita berharap segera turun hujan, selain membantu memadamkan titik api, juga akan mengurangi kabut asap,” katanya. (JoE).
Panggil Boediono, Timwas Century Cari Panggung “Coba deh kalau nggak ada Century, panggung mereka apalagi. Karya mereka nggak punya, Undang-undang jelek, memperjuangkan rakyat nggak, jadi apalagi yang bisa mereka jual,” kata Faisal di Jakarta, Sabtu 15 Februari 2014. Menurutnya, langkah DPR yang terus menarik kasus Century ke ranah politik justru membuat kasus semakin ruwet. “Ini kan sudah di ranah KPK. Pak Budi Mulya sebentar lagi disidangkan, kok DPR masih mau minta klarifikasi,” kata dia.
Saat dipanggil untuk bersaksi di DPR, Faisal mengaku sudah mengusulkan agar DPR melakukan audit forensik Bank Century. Audit ini sudah pernah diterapkan di Bank Bali. “Tapi DPR tidak ingin juga melakukan audit forensik, jadi kan DPR juga nggak mau tuntas,” ujar mantan calon gubernur DKI Jakarta itu. Faisal menjelaskan tidak ada yang bersalah dalam kasus Century. “Itu ada aturan kalau bank sedang kolaps ada FPJP kemudian diambil alih. Sama sekali nggak
ada yang salah. Itu kebijakan bank sentral. Inilah yang akan dibuktikan di pengadilan salah atau tidak,” jelasnya. Ia menduga ada pihak-pihak yang sengaja ingin menargetkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai tersangka. “Sri Mulyani sebenarnya hanya target perantara. Jadi target akhirnya SBY karena konstruksinya Boediono menjual kasus Century ini kemudian jadi Wapres. Pak Boediono jadi Wapres maharnya kasus Century ini.” (vivanews)
CMYK
Moment & Activity
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Senin, 17 Februari 2014
Kemeriahan Imlek dan Cap Gomeh Borneo Tribune, Bengkayang Memukau, ramai dan meriah. Kesan yang melekat pada perayaan Imlek dan Cap Gomeh di Kabupaten Bengkayang yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari dan 14 Februari kemarin. Memukau karena aksi aksi para Taktung yang dipertontonkan. Ramai sudah pasti karena setiap tahunnya ajang ini menjadi sorotan dan daya tarik bagi masyarakat. Karena aksi tatung dandisaksikan ribuan masyarakat itu, baik imlek dan festival Cap Gomeh terlihat begitu meriah. Kemeriahan Imlek dan Cap Gomeh itu tentu dirasakan Bupati Bengkayang yang hadir dalam dua kegiatan tersebut. Berikut ini sejumlah moment moment penting yang terabadikan selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh digelar di Bengkayang. (Narasi dan Foto: Mujidi)
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, S.Pd, M.Pd didampingi istri, Ketua DPRD Bengkayang, Sbastianus Dharwis, MM, Ketua Panita, Maksar Alek beserta sejumlah tokoh lainnya ikut menelusuri jalur yang akan dilewati Tatung//foto Mujidi
Bupati Bengkayang bersama Ketua DPRD Bengkayang beserta panitia dan sejumlah tokoh lainnya berfoto bersama dalam malam Imlek bersama//foto Mujidi
Anak berprestasi. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot,S.Pd, M.Pd didampingi ketua panitia Imlek, Maksar Alek berfoto bersama dengan anak anak berprestasi//Mujidi
Warga dimalam Imlek. Antusias warga begitu tinggi saat perayaan Malam Imlek bersama di Kabupaten Bengkayang//Mujidi
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot,S.Pd,M.Pd menyampaikan sambutan dimalam Imlek//Foto Mujidi
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot,S.Pd, M.Pd menyerahkan bantuan Imlek dan diterima Maksar Alek selaku ketua panitia//Foto Mujidi
Baunya Tatung. Seorang anak kecil menutup hidungnya karena udara berbau lain saat Tatung berlalu//Mujidi
Tatung Menelusuri Kota Para Tatung menelusuri jalan jalan sesuai dengan rute yang ditetapkan panitia//Mujidi CMYK
Jepret. Photographer dan Tatung seperti bertarung, Photographer sibuk mencari moment, Tatung sibuk dengan aksi memukaunya//Mujidi