cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Jumat, 13 Desember 2013
10 Shafar 1435 H - 11 Cap It Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Buka Festival Danau Sentarum Betung Kerihun
Gubernur Disambut Adat Tiga Budaya Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis secara resmi kembali mengunjungi Bumi Uncak Kapuas, kedatangan Cornelis beserta rombongan kali ini dalam rangka membuka Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK) yang dilaksanakan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar.
Borneo Tribune, Lanjak Sekitar pukul 17.00 Gubernur yang didampingi Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir tiba di Lanjak langsung disambut dengan prosesi adat dari tiga budaya yaitu Dayak Iban, Melayu dan Dayak Tamambaloh, pada Kamis (12/12). Pantauan Borneo Tribune dilapangan kedatangan orang nomor satu di Kalbar ini tidak
Gubernur Kalbar memotong umpang
Penyambutan Gubernur Kalbar menggu- Kedatangan Gubernur Kalbar, Cornelis dinakan adat suku Melayu sambut dengan adat Dayak Tamambaloh
....Ke Halaman -11
B uah Bibir Wacana Cawapres Tak Hormati SBY
25 Bangunan Terminal Soedarso Dibongkar Paksa Bun Li: Kami Ini Rakyat Kecil Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 25 Kios yang terletak di kawasan terminal angkutan umum yang lama di Soedarso samping BPOM Kota Pontianak, dibongkar habis oleh Sat Pol PP Kota Pontianak, hal ini dilakukan karena terminal tersebut sudah tidak berfungsi lagi dan mengingat lahan tersebut merupakan aset Pemprov Kalbar, Kamis (12/12) kemarin. Rakyat – rakyat kecil yang menempati atau mendiami bangunan lama berupa kios di Terminal Angkutan Umum Saoedarso Pontianak hanya
Presiden SBY ANAS Urbaningrum mengusulkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon wakil presiden 2014 mendampingi calon presiden Golkar, Aburizal Bakrie, untuk mengembalikan elektabilitas Partai Demokrat. Entah apakah saran ini serius atau sekedar lelucon Anas yang kesekian kalinya. Yang jelas, mantan Ketua Umum Demokrat itu kerap mengeluarkan pernyataan yang menyinggung SBY. ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Anak Tak Dikenal Seorang anak kecil datang dari bermain di halaman, tertutup lumpur dari kepala sampai kaki, dan bertanya kepada ibunya, “Siapakah aku?” Berpikir bahwa mungkin ini adalah suatu permainan baru, ibunya berkata, “Aku tidak tahu! Siapa kau?” ”WOW!” teriak anak itu. “Tante Rosa benar! Dia bilang aku begitu kotor, sehingga ibuku sendiri tidak akan mengenaliku!” o
MERATAPI NASIB. Seorang Ibu rumah tangga yang menempati bangunan di Terminal lama Soedarso Pontianak, hanya bisa meratapi nasibnya, dan berharap ada solusi dari Pemerintah atas pembongkaran tersebut, dan anak – anaknya yang tidak tahu apa – apa, hanya bisa bermain ketika bangunan yang ditempati telah di bongkar Pemerintah. FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.
Walikota Pontianak Terima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Borneo Tribune, Pontianak Sebagai upaya memberikan pengakuan dan apresiasi kepada masyarakat dan aparatur pemerintahan atas upaya dan menghasilkan karya yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan pangan yang telah dimulai sejak 1979 yang semula berupa Penghargaan Ketahanan Pangan yang selanjutnya mengalami penyempurnaan baik substansi maupun mekanisme dalam penyelenggaraannya maka sejak tahun 2011 ....Ke Halaman -11
Bun Li minta solusi
Hampir Semua SPBU Layani Spekulan 27 Tangki Siluman Diamankan Borneo Tribune, Pontianak Baru empat hari Dishub Kota Pontianak melakukan operasi penertiban di SPBU yang ada di Kota Pontianak dan diback up oleh Polri dan TNI, pihaknya telah berhasil mengamankan 27 tangki siluman dari berbagai jensi kendaraan roda empat yang megantrie di SPBU, Kamis (12/12) kemarin. ....Ke Halaman -11
Gubernur Kalbar, Cornelis menyerahkan Anugerah Adhikarya Nusantara kepada Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji.
Natal Oikoumene Kalbar dan Natal Dayak se-Kalimantan Digabung Panitia Siapkan Bus Antar Jemput
Promo Akhir Tahun
Anzon Gelar Promo Today Special Borneo Tribune, Pontianak Untuk meningkatkan animo penjualan di penghujung tahun, Toyota Indonesia melalui Dealernya PT Anzon Autoplaza menggulirkan program Promo Today Special. “Jadi, setiap konsumen yang beli mobil Toyota langsung mendapat hadiah sesuai pilih-
an konsumen,” kata Direktur Utama PT Anzon Autoplaza, Drs LT Susanto, Kamis (12/12), diruang kerjanya. Dikatakannya, program ini merupakan salah satu wujud apresiasi terhadap antusiasme pelanggan loyal Toyota, semoga dapat diterima dengan baik ....Ke Halaman -11
LT Susanto
Borneo Tribune, Pontianak Sekretaris Umum Panitia Natal Oikoumene Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Natal Dayak se-Kalimantan Tahun 2013, Pdt. Filemon Adi Sukardi, S.Pd , mengajak dan mengundang seluruh umat Kristiani baik Katolik maupun Kristen di seluruh wilayah Kalbar dan seluruh masyarakat Kristiani Dayak se Kalimantan untuk menghadiri perayaan Natal Oikoumene tahun 2013. ....Ke Halaman -11
Pdt. Filemon Adi Sukardi, S.Pd
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89, Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8, Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman, Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono, Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
* Syarat ketentuan berlaku
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara
Borneo T Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
2
3 Bulan Ini, KKU Rawan Banjir Borneo Tribune, Sukadana Dalam tiga bulan terakhir yakni Desember, Januari dan Februari beberapa wilayah di Kayong Utara memiliki potensi yang tinggi terjadinya bencana banjir terutama di wilayah dengan dataran rendah serta
berada dekat dengan wilayah pantai. Besarnya potensi banjir tersebut salah satunya disebabkan tingginya intensitas hujan serta ditambah dengan pasang air laut yang membuat air hujan tidak dapat langsung surut na-
mun tertahan selama air pasang. “Mulai Desember hingga Februari, kemungkinan timbulnya bencana banjir cukup besar, hal itu harus menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat serta pemerintah untuk
mengantisipasinya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs. Triyanto, Rabu (11/12). Tingginya intensitas hujan, menurut Triyanto sudah diprediksi seperti hasil kajian dan informasi Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa beberapa daerah yuang berada dibawah garis khatulistiwa pada penghujung tahun 2013 dan beberapa bulan selanjutnya memiliki kemungkinan munculnya bibit awan hujan yang me-
nandakan semakin besarnya kemungkinan turun hujan dalam waktu yang sedang. Beberapa daerah yang rawan menjadi langganan banjir adalah wilayah disepanjang pantai yang berdekatan dengan alur sungai yang
meliputi tiga kecamatan yakni Teluk Batang, Simpang Hilir dan Sukadana. Sementara untuk wilayah rendah seperti Teluk Batang, Pulau Maya akan menjadi daerah yang rawan terjadi banjir saat musim penghujan. (DL)
Salah satu peneliti saat menyampaikan hasil penelitiannya dalam seminar BPNB, Kamis (12/ 12/2013). Foto Yusriadi/ Borneo Tribune
BPNB Gelar Seminar Borneo dalam Perspektif Sejarah dan Budaya BALAI Pelestarian Nilai Budaya (BPNP) Pontianak menggelar seminar bertajuk “Borneo dalam Perspektif Sejarah dan Budaya” di Aula BPNB Pontianak Rabu-Jumat (11-13/12/ 2013). Seminar tersebut merupakan laporan dari hasil penelitian bidang sejarah dan budaya tahun 2013. Sekretaris BPNB Ikhsan, S.Sos, mengatakan seminar tersebut menampilkan 19 hasil penelitian, dengan rincian 9 penelitian individu dalam bidang budaya. M. Natsir tentang “Potensi Wisata Makam KH. Muhammad Zaini Abdul Gani (Guru Ijai)”, Neni Puji NR tentang “Nilai-nilai Budaya dalam Upacara Manyanggar di Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah”, Sisva Maryadi tentang “Dampak Perubahan Sosial Masyarakat di Sekitar Pertambangan di Kabupaten Balangan”, Wilis Maryanto tentang “Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Obat pada Masyarakat Kutai di Desa Sebuluh di Desa Sebuluh Modern Kecamatan Sebuluh Hilir Kabupaten Kutai
Kertanegara, Kaltim”, Benedikta W Julitri tentang “Pengetahuan Tradisional (Lokal) Masyarakat Selimbau dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam”, Poltak Johansen tentang “Kearifan Tradisional Masyarakat Dayak Sekitar Hutan tentang Pengetahuan dan Sistem Perladangan Kaltim”, Yusriadi tentang “Identitas Budaya Orang Bakumpai di Kalteng”, Moch Adri WP tentang Sejarah Kekerabatan dan Dinamika Interaksi Lintas Batas Masyarakat Perbatasan Krayan Kalimantan Utara”, Wahyu Damayanti tentang “Aspek Budaya pada Teknologi Pembuatan dan Pemasaran Krupuk Basah di Kabupaten Kapuas Hulu (Sebuah Tinjauan Folklore)”. Enam penelitian individu dalam bidang sejarah, yaitu: Dana Lestiana tentang “Kedatangan Aroe Seekang hingga Pedagang Icon: Diaspora Orang Bugis di Pasir, Borneo Timur, 16861930an”, Asnaini tentang “Sistem Pemerintahan Kota Pontianak 1771-1945”, Any Rahmayani tentang “Kongsi-kongsi Pertambangan Emas di Borneo Barat”,
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Hendraswati tentang “Eksistensi Eks Bandara Maluka dalam Sejarah Kolonial di Kalsel dan Refleksinya pada Masa Kini”, Lisyawati Nurcahyani tentang “Sejarah Melawi Kalbar”, Juniar Purba tentang “Samarinda dalam Perubahan: Suatu Tinjauan Terhadap Sistem
Opini POHON sagu banyak dimanfaaatkan oleh warga di daerah Kuburaya Kecamatan Kuala Ambawang Desa Ampera Raya sebagai mata pencarian. Masyarakan memanfaatkan tanaman sagu yang banyak tumbuh di tepian sungai dan sekitar sawah. Syarat tumbuhnya pohon sagu yang efektif yaitu berada pada daerah tepian sungai, yang mengandung unsur hara dan masih terjaga dengan baik, suhu itu berkisar antara 15°C - 29°C, Ph 5,5 - 6,5. Pertumbuhan pohon sagu yang baik adalah daerah yang berlumpur, dimana akar nafas tidak terendam. Pertumbuhan sagu juga dipengaruhi oleh adanya unsur hara yang disuplai dari air tawar, terutama potasium, fosfat, kalsium, dan magnesium. Jenis tanaman sagu yang banyak tumbuh di wilayah Kalimantan Barat adalah jenis Ordo Spadicflorae, Famili palmae.
Perekonomian dan Perubahan”. Selain itu, ada dua penelitian kelompok budaya, yaitu tentang “Bebantatn: Sinkronisasi Nilai-nilai Tradisi dengan Agama pada Komunitas Dayak Mahap Sekadau”, oleh Y. Sudarmono, Donatianus, dan Pastor Jasmine, serta tentang
“Perubahan Sosial dan Adaptasi Komunitas Sekitar Areal Kebun Plasma Kelapa Sawit di Cempaga Hulu, Kotim Kalteng”. Dalam bidang sejarah, ada dua penelitian, yaitu oleh Dana Lestiana, M. Natsir dan Juniar Purba tentang “Pasir dan Samarinda Masa Kolonial”, serta oleh Lisya-
wati Nurcahyani, Any Rahmayani dan Hendraswati tentang “Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Banjar Kalsel”. Menurut Iksan, hasil penelitian ini dibahas oleh dua ahli dalam bidang sejarah dan budaya. “Penelitian dalam bidang sejarah dibahas oleh Prof. Dr. Djoko S, dan
dalam bidang social dibahas oleh Dr. Pujo Semedi HY,” ujar Ikhsan. Selain dua ahli itu, para peneliti juga mendapat masukan dari peserta seminar yang berasal dari berbagai kalangan. Peserta seminar tersebut berasal dari kalangan peneliti, praktisi dan juga birokrasi. (R)
Tanaman Sagu
Pohon sagu banyak sekali manfaat dan kegunaanya seperti daun sagu bisa menjadi atap rumah, batang sagu banyak mengandung sari tepung, ampas sagu bisa di jadikan makanan ternak dan pupuk kompos. Sagu mengandung
amilosa 72% dan amilopektin. Tepung sagu juga mengandung kalori, karbohidrat, protein, lemak dan, zat asam. Ulat sagu memiliki protein 9,39% asam amino dan asam aspartat. Banyak sekali permintaan tepung sagu oleh perusaha-
an besar maupun industri seperti sebagai bahan baku mie, roti, kue, sirup dan lainlain. Untuk segmentasi pasarnya bukan hanya pasar nasional tetapi sampai mencapai pasar internasional, oleh karena itu sagu sangat berpotensi dan banyak seka-
li permintaan dari perusahaan atau industri untuk memproduksi berbagai macam olahan makanan dan minuman karena mudahnya untuk mendapatkan bahan baku untuk produksi. Di alam liar sagu mulai langka, karena belum adanya upaya dari pemerintah untuk membudidayakan tanaman sagu. Pada hal secara finalsial tanaman sagu sangat membantu ekonomi masyarakat perdesaan. Belum adanya upaya dari pemerintah untuk membudidayakan tanaman sagu, sehingga masyarakat bergantung pada alam, ada beberapa warga pedesaan yang mulai membudidayakan tanaman sagu tetapi jumlah mereka tidak banyak, sehingga usaha yang mereka geluti tidak berjalan dengan produktif. Ragiman dan Ulenus Wenda,Wolkis Prodi Agroteknologi B,
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Jumat, 13 Desember 2013
Serba Serbi
Borneo T Tribune
3
Survei Ubinan Melalui Pendekatan Rumah Tangga Borneo Tribune, Sambas Seksi Statistik Produksi, Hasanuddin dalam penyampian materinya mengatakan bahwa pengumpulan data produktivias tanaman pangan padi dan palawija dilakukan secara sampel melalui survey
ubinan dengan pendekatan rumah tangga. Tanaman padi meliputi padi sawah dan padi lading, sedangkan tanaman palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Metode pengumpulan data
Wajib Kantongi Dokumen UKP-UPL Borneo Tribune, Sintang Pelaku usaha wajib mengantongi dokumen lingkungan hidup yang berisi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan (UKL-UPL). Sekretaris Daerah Sintang, Zulkifli HA, mengatakan pemerintah melakukan peninjauan yang dilakukan berkala untuk setiap unit usaha yang berkaitan dengan lingkungan. ”Para pelaku usaha harus mengurus izin lingkungan, khususnya bagi yang baru membuka usaha. Kalau dalam peninjauan berkala, yang bersangkutan tidak punya surat upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan UKL-UPL, maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya ketika ditemui belum lama ini, Kamis (12/ 12). Ia mengungkapkan kajian lingkungan merupakan hal yang paling pokok untuk mengetahui dampak langsung yang akan ditimbulkan dari usaha tersebut. ”Apalagi jenis usaha yang beroperasi dekat dengan lingkungan masyarakat. Keberadaan unit usaha jangan sampai bersinggungan dengan
masyarakat saat telah berjalan. Jadi sejak awal mesti mempunyai kajian,” jelasnya. Ia mencontohkan seperti rumah dan toko (ruko) itu wajib mempunyai UKL dan UPL, minimal saluran air harus diperhatikan. eberadaannya jangan sampai menimbulkan persoalan. Kemudian usaha-usaha seperti klinik juga sama. Saat beroperasi diharapkan tidak menyebabkan masyarakat sekitar terganggu akibat masalah lingkungan. Sementara kegiatan yang berdampak terhadap lingkungan untuk melengkapi dokumen UKL- UPL, yang berisi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan bagi pelaku usaha itu, berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 16/2012. Ia menambahkan pemkab juga selektif dalam soal UKL dan UPL. Sehingga tidak jarang pemerintah dinilai terkesan seperti menghambat. ”Ketentuan harus mampu dipenuhi para pelaku usaha, agar saat izin diberikan tidak timbul persoalan dengan lingkunganannya,” tukasnya. (End)
produktivitas tanaman pangan menerapkan metode pengukuran langsung pada plot ubinan terpilih dan metode wawancara dengan petani sampel untuk karakteristik-karakteristik yang berkaitan dengan produktivitas seperti penggunaan pupuk, benih, pengairan, pestisida, cara penanaman dan sebagainya. “ Survei ubinan dilakukan setiap tahun secara rutin, dengan melalui tiga periode seperti subround I periode januari-april, kemudian subround II periode meiagustus dan subround III untuk periode Septemberdesember. Unit pencacahan survey ubinan adalah rumah tangga usaha tanaman pangan yang melakukan panen pada subround tertentu, “ katanya. Dikatakannya Kerangka sampel yang digunakan dalam survey ubinan 2012 ada tiga jenis yaitu kerangka sampel desa/kelurahan, kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus dan kerangka sampel untuk pemilihan rumah tangga. Menurutnya kerangka sampel desa/kelurahan adalah daftar kode dan nama desa atau kelurahan yang dilengkapi dengan informasi luas baku lahan sawah. Desa atau kelurahan dalam kerangka sampel distratifikasi terlebih dahulu menurut luas baku lahan sawah dan jumlah petani tanaman. Kerangka sampel blok sensus adalah daftar blok sensus hasil sensus penduduk 2010 yang dilengkapi dengan informasi jumlah petani tanaman pangan dari daftar SP2010-CI rincian 217 lapangan usaha atau bidang pekerjaan utama yang berisi kode 01 pertanian tanaman padi dan palawija dan rincian
218 status atau kedudukan dalam pekerjaan utama berkode 1,2 atau 3yaitu status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap atau buruh dibayar. “ Kemudian untuk kerangka sampel rumah
tangga adalah daftar nama kepala rumah tangga hasil pemuktahiran rumah tangga yang dilengkapi dengan informasi perkiraan bulan panen untuk masingmasing jenis tanaman padi sawah, padi lading, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Hasanuddin juga mengungkapkan bahwa pemuktahiran daftar rumah tangga bertujuan membentuk kerangka sampel untuk pemilihan sampel rumah tangga yang melakukan panen tanaman padi atau palawija yang akan diukur produktiviasnya. Didalam
pemuktahiran rumah tangga dikumpulkan data tentang bulan panen menurut jenis tanaman, jenis kegiatan pemerintah dan jenis varietas tanaman padi atau palawija pada subround pengamatan. Kepala kantor badan pusat statistic Kabupaten Sambas Amad Badar. SE,MM mengatakan, dengan adanya Refreshing survey tanaman pangan ini diharapkan kepada petugas khususnya BPS Kabupaten Sambas secara rutin itu dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan kaidah aturan pedoman statistik sesuai dengan
mekanisme dilapangan , sesuai SOP ( standar oprasional prosudural ). Kita secara interen berinisiatif untuk mengadakan Refreshing survey itu yang paling menonjol survei ubinan melalui pendekatan rumah tangga,” katanya. Refreshing survey tanaman pangan atau ubinan yang digelar oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Sambas di Hotel Pantura Jaya Sambas dari tanggal 10 sampai dengan 12 desember 2013 diikuti oleh peserta berjumlah 52 orang terdiri dari 25 orang BPS Kabupaten Sambas dan 27 orang mitra
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
Sekda Minta Cermati Warga Tanpa NIK
Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie didamping Asisten I Setda Kalbar Drs Sumarno saat memberikan arahan kepada peserta Rakor Kesekretariatan Gubernur Pokja Bidang Stabilitas Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri, di Hotel Santika. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
CMYK
Launching Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Borneo Tribunen Pontianak Dalam rangka pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Bawaslu Provinsi Kalbar menggelar launching gerakan sejuta relawan pengawas untuk Pemilu 2014. Acara ini digelar di Auditorium Untan yang terletak di jalan A Yani Pontianak. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Pusat, Muhammad dengan melibatkan para pelajar dari tingkat SMA sederajat, Ma-
hasiswa serta ormas kepemudaan dan LSM. Usai membuka launching, Muhammad kepada wartawan mengatakan dengan melibatkan para pelajar, mahasiswa dan ormas kepemudaan serta LSM diharapkan Pemilu 2014 yang akan datang dapat berjalan dengan lancar dengan menekan atau mengurangi potensi-potensi terjadinya pelanggaran. ”Kita mengiginkan dengan pengawasan yang masih dari masyarakat khususnya dari
kalangan muda, potensi-potensi pelanggaran tersebut dapat kita tekan,”ujarnya. Sehingga lanjutnya, Pemilu yang akan kita jalankan dapat berjalan dengan tidak adanya kecurangan, berlangsung secara jujur dan adil. “Pemenangnya harus kita kawal dan mereka-mereka yang punya niat tidak baik harus menjadi musuh bersama, itu semangatnya. Jadi gerakan sejuta relawan ini sesunggungnya adalah kekuatan moral untuk mengajak
masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan prosesproses pengawasan Pemilu,”ujarnya. Demikian juga tambahnya lagi, termasuk cara pencoblosan. “Kami pernah menemui ada pencoblosan yang cukup besar hingga berlubang sebesar uang logam. Ini juga motifnya sama yaitu terjadinya politik uang. Untuk itu cara pencoblosan juga akan kita usulkan harus diatur dengan benar ke KPU,”ujarnya. ”Nah, ini upaya-upaya ini
yang Bawaslu dorong untuk ditekan seminimal mungkin agar Pemilu yang kita jalani semakin berkualitas, pemilih kita semakin cerdas dan semua sampai pada tujuantujuan yang sama-sama kita harapkan. Tentu saja nantinya yang akan menjalankan hal ini adalah KPU. Sementara Bawaslu yang merekomendasikan pelarangan membawa HP dan pencoblosan terlalu besar berdasarkan fakta-fakta yang ditemui dilapangan,” tandasnya. (Slt)
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Kehutanan Kalbar Borneo Tribune, Pontaianak Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mendampingi Wakil Menteri ESDM RI Susilo Siswoutomo meresmikan Gedung Dinas Kehutanan Kalbar Peresmian pembangunan tersebut dengan oleh Wakil Menteri ESDM didampingi Wa-
kil Gubernur Kalbar dengan melakukan peletakan Batu pertama tanda akan dimulainya pembangunan Gedung Dinas Kehutanan Kalbar yang berlokasi di Pontianak, tanggal 12 Desember 2013. Dikatakan Wamen ESDM, Pembangunan Kantor Dinas
Kehutanan Kalbar ini diharapkan cepat selesai, sehingga pelayanan terhadap masyarakat segera dapat direalisasikan didalam negeri kita sendiri. Pembangunan Gedung Dinas Kehutanan Kalbar ini bertujuan untuk mengakomodir pelayanan masyarakat di bidang kehu-
tanan harus tetap berjalan sesuai dengan rencana untuk mewujudkannya. Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kalbar, Marcellus Marcel antara lain dikatakannya, total investasi pembangunan Gedung Dinas Kehutanan Prov. Kalbar ini mencapai 5 Milyar, yang
bersumber dari DIPA Provinsi Kalimantan Barat. Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, mengatakan, hendaknya Pembangunan Gedung yang baru ini dapat meningkatkan pelayanan kehutanan Khususnya di Wilayah Kalbar. (*r/ haes)
PENGUMUMAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib memiliki Izin Lingkungan, dan sehubungan dengan telah diajukannya permohonan Pembahasan Dokumen UKL-UPL Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) PT. Tuah Rara Sejahtera. Dengan demikian izin lingkungan tersebut akan segera diproses dengan uraian sebagai berikut: 1. Nama Pemrakarsa : PT. Tuah Rara Sejahtera 2. Bidang Usaha : Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) 3. Alamat : Jalan Basuki Rachmad No.98 Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang 4. Luas Areal Rencana Usaha : ± 3.000 m2 Bahan Bakar Premium 8.000 KL/hari dan Solar 8.000 Kl/hari 5. Lokasi Kegiatan : Jalan Raya Bengkayang -Singkawang Kab. Bengkayang 6. Kewajiban yang harus dilakukan berkaitan dengan Izin Lingkungan : 1. Wajib memiliki izin usaha dan/atau izin lainnya yang berkaitan dengan kegiatan. 2. Wajib melaksanakan semua ketentuan yang tercantum dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL). Kepada masyarakat agar dapat memberikan saran, masukan dan tanggapan secara tertulis terhadap izin lingkungan yang akan diberikan kepada PT. Tuah Rara Sejahtera. Saran, masukan dan tanggapan tersebut agar disampaikan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diumumkan yang disampaikan kepada Bupati Bengkayang melalui: KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BENGKAYANG Jl. Guna Baru Trans Rangkang Telepon/Fax : 0562-441938 Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dapat diketahui dan atas, saran, masukan dan tanggapan diucapkan terima kasih.
Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mendampingi Wakil Menteri ESDM RI Susilo Siswoutomo meletakan batu pertama Gedung Dinas Kehutanan Prov. Kalbar, tanda akan dimulainya pembangunan. Foto : ist.
Borneo Tribune, Menjalin Adanya musibah banjir yang terjadi dibeberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) membuat keprihatianan dari berbagai pihak khususnya kepada warga yang tertimpa banjir. Walau tidak berlangsung lama banjir bandang tersebut cukup mengakibatkan kerugian. Seperti, rusaknya peralatan elektronik, terendamnya surat-surat berharga, hanyutnya barang-barang , bahkan banjir tersebut sempat melumpuhkan aktivitas perekonomian warga serta merusak tanaman para peratni dan menghanyutkan ternak atau peliharaan warga, seperti ayam dan sebagainya tersapu banjir. Presiden Front Pembela Dayak (FPD), Petrus SA, SH beserta rombongan yang berasal dari ormas Kepemudaan Dayak seperti ,PIKI dan PIDI Rabu (10/ 12) langsung meluncur kelokasi paska banjir bandang yang terletak di Menjalin terkait dengan menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Ikut dalam rombongan,Presiden Front Pembela Dayak (FPD), Petrus SA,SH, Ibrahim Banson Ketua PIKI Kalbar. Ketua PIDI Kalbar Hendri Lisar, pimpinan pengurus AMAN Glorio Sanen dan beberapa ormas kepemudaan Dayak lainnya. Presiden Front Pembela Dayak (FPD) Petrus SA, SH kepada wartawan yang ikut dalam rombongan tersebut mengatakan, kedatangan dirinya dan rombongan ke lokasi paska banjir di daerah Kecamatan Menjalin ini ingin melihat langsung kondisi warga yang terkena musibah banjir. Petrus menambahkan, pemerintah harus dengan sungguh-sungguh menangani kondisi ini. Dan seharusnya mulai dari pemerintah Desa, Kecamatan , Kabupaten hingga pemerintah Provinsi melihat kondisi akibar banjir bandang yang cukup besar tahun ini. Pihak pemerintah tidah hanya sekedar memberi bantuan makanan, obat-obatan dan lainnya saat banjirnya saja, akan tetapi pemerintah juga harus mendata semua menyangkut segala kerugian yang dialami warga. ”Baik kerugian berupa barang-barang, tanam tumbuh pertanian, ternak dan lainnya. Dengan didata hal ini, dimaksudkan agar pemerintah dapat secara fokus dalam memberikan bantuan. Seperti memberikan bantuan bibit untuk kembali bercocok tanam, memberi bantuan ternak yang telah banyak terserek banjir. Dengan demikiann bantuan yang fokus ini saya harapkan dapat membantu warga untuk memulihkan kehidupan perekonomian warga yang sebagian besar notabennya adalah sebagai petani,”ujarnya Petrus kembali berharap agar pemerintah tidak menghentikan perhatiannya terhadap korban banjir di daerah ini. Karena ia menilai, para korban banjir ini masih sangat membutuhkan perhatian dan justru menurutnya pada paska banjir inilah warga yang telah mengalami kerugian besar ini sangat memerlukan bantuan. “ Saya sangat berharap pemerentah terus beri perhatian penuh ke warga yang telah tertimpa musibah banjir ini. Berilah mereka bantuan sampai kondisi kehidupan dan perekonomian mereka benarbenar dapat berjalan normal,” ujarnya. Rombongan FBD ini tidak hanya memberi bantuan makanan. Akan tetapi rombongan FPD juga memberi dorongan moral dan semangat kepada warga khususnya korban banjir. “Jangan hanya melihat jumlah, besar atau kecilnya serta apa yang kami berikan kepada bapak-bapak. Akan tetapi kedatangan kami ini juga ingin menyemangati agar bapak- bapak dan ibu-ibu dapat segera pulih kembali beraktifitas secara normal seperti biasanya,”ujar Petrus. Sementara itu Junaidi, salah satu warga setempat yang ditemui mengatakan, sangat merespon baik adanya kunjungan dari Presiden FPD ini. Ia mengatakan dengan kedatangannya ini warga khususnya korban banjir merasa sangat diperhatikan dan dapat menghilangkan sejenak trauma akan musibah yang dialami. ”Sebelumnya di daerah ini juga telah mendapat bantuan berupa beras, Indomie dari Pemda Landak,” ujarnya. Ia menceritakan, banjir terjadi selama 3 hari didaerah. Selama 3 hari tersebut banyak ternak yang terseret arus seperti ayam, babi dengan ketinggian air 1 hingga 2 meter. Bahkan, ada di beberapa tempat ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter. ”Akibatnya kerugian belum dapat ditaksir, karena selama banjir ini tidak hanya ternak yang hilang, selain itu lemari, TV dan barang-barang lainya hanyut. Dan banjir tidak hanya merendam pemungkiman warga tapi juga merendan sawah, serta kebun karet yang mengakibatkan tempurungtempurung getah warga hanyut tersapu banjir. (Slt)
TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
CMYK
Sejumlah Ormas Salurkan Bantuan Korban Banjir Menjalin
Antisipasi Pemilu dan Pilpres 2014 Borneo Tribune, Pontianak Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie meminta kepada Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Stabilitas Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri untuk mencermati warga-warga yang belum memperoleh Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengantisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pilpres 2014 agar tercipta situasi politik yang kondusif. ”Ada sekitar 23 ribu jiwa data penduduk yang belum memiliki NIK. Penelusuran penduduk yang belum terdaftar dalam DP4 dan belum mendapatkan NIK harus lebih intensif dilakukan,” kata M Zeet Hamdy Assovie, Kamis (12/12) saat membuka Rapat Koordinasi Kesekretariatan Gubernur Pokja Bidang Stabilitas Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri, di Hotel Santika. Sekda Kalbar juga meminta perlu adanya perjelasan lebih lanjut dari KPU Provinsi Kalbar mengenai hal ini, agar Pemilu 2014, khususnya di wilayah Provinsi Kalbar dapat berjalan tertib, aman, dan lancar. Dikatakannya, agenda pembahasan pada Rapat Koordinasi (Rakor) ini adalah membahas isu-isu strategis, baik secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada stabilitas Pemerintahan dan Politik dalam Negeri. (Lay).
4
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
Desember 2013 - Januari 2014
BMKG Pastikan 29 Titik Wilayah Kalbar Terancam Banjir Borneo Tribune, Kubu Raya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memastikan pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014 terdapat 29 titik wilayah yang berpotensi banjir tinngi hingga banjir menengah. ”Berdasarkan hasil pantauan kita terdapat 29 titik wilayah di Kalbar ini yang berpotensi banjir. Meskipun demikian hal tersebut tidak berlangsung lama,”kata Prakirawan BMKG Kalbar, Giri Darmoko, Kamis (12/12). Die pun menyebutkan,
bahwa ada beberpa wilayah di Kalbar ini yang berpotensi banjir menengah yakni, Bengkayang, Buntut Hilir,Buntut Hulu, Embaloh Hilir, Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu, Mandor, Ngabang, Batu Ampar, Mempawah Hilir, Sungai Ambawang, Sambas, Sejangkung, Selakau, Tebas, Kembayan, Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Nangah Pinoh dan Serawai. “Sementra untuk wilayah Potensi Banjir tinggi yakni, Buntut Hilir, Buntut Hulu, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu dan Putusibau. Kondi-
si ini pun akan berlangsung hingga Januari 2014 mendatang,” jelasnya. Dia pun mengatakan, untuk curah hujan pada bulan Desember ini masih sangat tinngi bahkan disertai dengan angin dan guntur. “Kecepatan angin pda bulan Desember ini yakni, 10- 30 knot. Dengan kecepatan angin yang terbilang sangat kencang itu pun dapat mengakibatkan pergerakan awan sehingga menimbulkan peluang hujjang tinggi,”tuturnya. Menurutnya, khusus bulan Desember setiap tahunya kondisi hujan yang
berintensitas tinggi dan disertai angin kencang sering terjadi. “Berdasarkan pantuan, suhu permukaan air laut, (Sea Surface Temperature) disekitar wilayah perairn kalbar, masih hangat, suhu permukaan laut berkisar antara 29 - 30 derajat celcius. Sementara angin di Kalbar secara umum bertiup dari arag barat daya ke barat laut dengan kecepatan, 10-30 knot,”tuturnya. Giri pun memastikan, hingga pada pada tanggal 15 Desember mendatang, Kalbar pada umumnya, berpotensi hujan intensitas ringan hing-
ga tinggi. “Turunya curah hujan itu pun, pada siang ,sore dan malam,” ujarnya. Giri menyebutkan, untuk ketinggian gelombang pada perairan Singkawang mencapai , 1.5 hingga 2 meter. Sementara untuk perairan pontianak, 0.5 hingga 1 meter. “Untuk Gelombang masih dalam skala normal. Namun yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Kalbar pada umunya yakni, curah hujan yang disertai angin kencang dan guntur itu. Karena hal tersebut patut untuk di waspadai ,”pintanya. (Adex)
FPI Serahkan Bantuan ke Korban Banjir
Bantuan Sekretaris FPI Kabupaten Pontianak, Sawadi menyerahkan bantuan ke korban banjir di Desa Sejegi. Foto: Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Mempawah Bentuk solidaritas dan kepedulian sosial dilaksanakan Front Pembela Islam
(FPI) Kabupaten Pontianak dengan menyerahkan bantuan makanan dan perlengkapan lain ke korban banjir. Bantuan diserahkan di TK Pembina Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur, Kamis (12/12), kemarin. Bantuan tersebut, diserahkan langsung Sekretaris FPI Kabupaten Pontianak, Sawadi, secara simbolis kepada Ketuua RT 4 Desa Sejegi, Bahtiar. “Ini sebagain bentuk kepedulian sosial kami, membantu warga yang mengalami musibah banjir. Ada pun bantuan yang disalurkan beras, mie instan, gula, kopi, bahkan ikan asin. Ini diberikan untuk membantu mencukupi bahan pokok untuk warga. Tidak hanya di Desa Sejegi, FPI juga menyalurkan ditempat lainnya seper-
ti di Desa Penibung, Desa Pasir, yang warganya memang membutuhkan bantuan,” kata Sawadi. Sedangkan Ketua RT 4 Desa Sejegi, Bahtiar, mengucapkan bantuan warga ditempatnya terus mengalir, sejak beberapa hari yang lalu. Untuk itu, dirinya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu warganya. “Ditempat saya ada 50 rumah yang terendam air, terdiri dari 78 KK. Untuk saat ini, air sudah mulai surut, namun kondisi air bisa naik pada saat siang hari. Beberapa warga saat ini, masih tinggal ditempat pengungsian, karena hampir setengah lutut orang dewasa rumah mereka terendam banjir,” katanya. (JoE).
PTSP Kubu Raya Jadi Ruang Pelajaran Provinsi Sumatera Barat Borneo Tribune, Kubu Raya Kabupaten Kubu Raya kembali menjadi sarana belajar bagi kabupaten kota lain di Indonesia, dalam rangka untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 dan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 11 Tahun 2009, yang menyangkut Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Pasaman pada tahun 2004 lalu, melakukan kunjungan kerja ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kubu Raya sebagai salah satu daerah yang telah
melaksanakan PTSP. Kunjungan tersebut didampingi langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, H. Syarul Dato Marajo, SPd. Dengan rombongan Sekda, Asisten I dan Para Camat dari Kabupaten Tersebut serta Kepala-Kepala SKPD turut dalam rombongan tersebut. H. Yarul Menjelaskan tujuan utama kedatangan mereka ke Kubu Raya adalah untuk belajar mengenai PTSP di BPMPT Kubu Raya sekaligus juga belajar mengenai pelayanan PATEN yang sudah dimulai di Kubu Raya. “Kami datang ke Kubu Raya betul-betul ingin masukan, semacam belajar lah kepada Kabupaten yang kami anggap membantu kami dalam mengenal PTSP dan PATEN, sebab kami tau Kubu
Raya, kendati masih 5 tahun lebih muda dari kami, namun telah berhasil dalam bidang pelayanan public bahkan juga sudah mendapat penghargaan,” ujar Syahrul melihat langsung dan mempelajari bagaimana pelaksanaan PTSP di BPMPT Kabupaten Kubu Raya. Dengan disambut langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya Andreas Mohrotein, didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Agus Supriadi dan Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Maria Agustina, M.Si dengan jajaran Kepala Bidangnya memberikan informasi mengenai BPMPT Kab.Kubu Raya dari pembentukan dan pelaksanaan tupoksinya termasuk informasi teknis penanaman modal dan pelak-
sanaan PTSP. Dalam kesempatan yang sama, Maria Agustin, juga memberikan infomasi tentang peluang investasi di Kabupaten Kubu Raya secara detail baik yang sudah tergali maupun yang masih dalam tahap explorasi. Sebuah kehormatan, bagi Kabupaten Kubu Raya yang baru berusia 6 tahun menjadi tempat belajar bagi Kabupaten kota lain di Indonesia yang mena yang dating belajar justru kabupaten Kota yang sudah lebih tua usianya. “Ini sekaligus memotivasi BPMPT Kabupaten Kubu Raya yang untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan public, dan melahirkan inovasi-inovasi pelayanan yang lebih baik, cepat, mudah dan terbuka bagi masyarakat,” kata Maria.
Ia juga menegaskan kepada tamu yang hadir dari Kabupaten Pasaman Barata, bahwa terlaksananya program tersebut adalah karena Komitmen yang kuat dari Kepala Daerah(Bupati) dan semua jajaran yang mana dengan satu visi dan misi membentuk PTSP di BPMPT Kubu Raya. Menurutnya tanpa komitment tersebut tidak mungkin tercapai sebuah pelayanan public yang baik di di Kubu Raya yang saat ini sudah diakui secara Nasional. Bahkan pelanan di BPMPT Kubu Raya saat ini langsung dibawah pengawasan Pusat. Di Indonesia hanya ada 10 Daerah yang sudah masuk pengawasan Pusat secara langsung salah satunya adalah Kubu Raya. (Adex)
5
Waspada Serangan Penyakit Borneo Tribune, Mempawah Sejak beberapa hari terakhir Kota Mempawah dan sekitarnya sudah dikepung banjir. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Herman AP, lantas mengingatkan masyarakat akan ancaman penyakit menular yang bisa terjadi setiap saat. “Ada sejumlah penyakit yang rawan saat banjir tiba, seperti diare, demam berdarah dengue, leptospirosis, ISPA, maupun penyakit kulit. Ini yang harus diwaspadai masyarakat maupun petugas kesehatan,” katanya. Bentuk kewaspadaan Herman AP yang bisa dilakukan masyarakat, seperti menjaga kesehatan diri dan mengkonsumi makanan dan minuman yang sehat, membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau minum serta sehabis buang hajat, serta menggunakan pelindung, misalnya sepatu, bila terpaksa harus masuk daerah banjir. “Jika itu dilakukan masyarakat, maka perkembangan penyakit berbahaya akibat banjir bisa dihindari. Namun bila sudah ada yang terkena penyakit, maka saya imbau segera berobat ke pusat kesehatan terdekat. Selain itu, Dinas Kesehatan harus mempersiapkan tenaga medis dan obat-obatan dalam kondisi seperti saat ini,” katanya. (JoE).
Prioritaskan Rumdis Guru Pedalaman Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak memberikan perhatian bagi pembangunan rumah dinas (Rumdis) guru. Namun seiring meningkatnya kesejahteraan guru, rumah dinas dibangun sesuai dengan kebutuhan, dan lebih diprioritaskan pada pembangunan rumah dinas yang ada di daerah terpencil, dengan guru berasal dari luar daerah. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Zulkifli Salim saat ditemui wartawan mengatakan pembangunan rumah dinas untuk saat ini, berkaca pada pengalaman, sebelumnya dikhawatirkan rumah dinas tidak ditempati jika diperuntukkan untuk semua guru. Karena ada diantaranya yang memilih untuk pulang ke rumah pribadinya. “Kita tetap memperhatikan masalah pembangunan rumah dinas untuk guru ini. Permasalahannya memang ada pada keterbatasan dana, karena kalau kita ambil dari DAK itu tidak boleh. Untungnya sekarang ini kita dapat persetujuan dari kepala dinas pendidikan provinsi, ya kita sharinglah. Sekarang kita tengah merealisasikan rumah dinas guru di SMKN 1 Sadaniang, lengkap ada rumah kepala sekolah dan dua unit rumdis,” ujarnya. Menurutnya pembangunan rumah dinas guru akan terus berlanjut. Rencananya tetap akan dilanjutkan ke daerah terpencil. Sebab, untuk daerah tersebut, para gurunya tidak mungkin bisa bolak balik untuk mengajar. Sehingga sangat dibutuhkan sekali pembangunan rumah dinasnya. “Selanjutnya kita akan membangun rumah dinas guru di SMPN 1 Sadaniang. Karena kalau untuk pulang pergi itu tidak memungkinkan. Pembangunannya kemungkinan nanti akan dibentuk seperti barak tentara. Supaya bisa menjadi central persinggahan bagi para guru disana,” ungkapnya. Selain itu, Zulkifli menjelaskan sejak dulu pembangunan rumah dinas guru itu sudah ada. Tetapi banyak rumah yang tidak ditempatin, sebab mereka lebih memilih untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Makanya untuk pembangunan saat ini, lebih dilakukan sesuai kebutuhan. “Tetap kita jadikan perhatian terus untuk rumah dinas guru ini, terutama pada daerah terpencil. Kalau di daerah kita ini kan bagian daerah utara seperti Sadaniang, Toho, yang gurunya dari luar daerah. Tidak memungkinkan gurunya tidak bisa pulang kerumahnya,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa untuk masalah pendidikan pihaknya akan selalu memberikan perhatian lebih. Karena seorang guru dianggap mempunyai peranan paling penting untuk perkembangan dunia pendidikan dalam suatu daerah. Guru yang punya peranan langsung untuk memberikan pendidikan kepada para siswa-siswanya. (JoE).
Bengkayang Borneo Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
6
Diduga Menggunakan Sabu
Seorang Anggota DPRD Singkawang Ditangkap Borneo Tribune, Singkawang Seorang anggota DPRD Singkawang tertangkap oleh Sat Reskrim dan Sat Narkoba Polres Singkawang lantaran diduga menggunakan barang narkoba jenis sabu di dalam mobil Yaris warna hitam, di belakang Terminal Induk, tepatnya di depan Puskesmas, Kamis (12/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Narkoba, AKP Carles Sitorus menjelaskan, bahwa penangkapan itu berawal dari informasi anggota yang sedang berpatroli dan menyebutkan ada sebuah mobil sedang berhenti di belakang Terminal Induk, tepatnya di depan Puskesmas. “Setelah kita datangi, dan meminta untuk membuka kaca mobil, ternyata di dalam mobil ada dua pria yang diketahui salah satunya adalah anggota DPRD Singkawang, DM (34) dan temannya GH (Jukir) (37),” ujar Carles. ”Sewaktu anggota meminta kaca untuk dibuka, salah satu dari mereka sempat me-
Barang bukti sabu yang berhasil diamankan Sat Reskrim dan Narkoba Polres Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune
nyembunyikan suatu barang ke belakang pinggang, namun tetap kita giring mereka ke Mapolres Singkawang pada subuh itu juga,” jelasnya.
Saat memasuki Mapolres, sebuah benda sempat terjatuh dari pinggang belakang salah seorang, yakni alat penghisap dan sisa sabu
yang masih menempel di alat penghisap tersebut. “Akibat benda yang terjatuh itu, sehingga keduanya tidak bisa mengelak lagi. Maka kitapun
melakukan penggeledahan terhadap keduanya dan mobil yang sudah kita giring ke Mapolres,” paparnya. Alhasil, dari penggeladahan yang dilakukan, pihak kepolisian menemukan beberapa barang bukti, diantaranya, 1 buah bong, 4 korek api gas, 3 alat penghisap, 1 bungkus pipet dalam bungkusan sedang, dan isolasi hitam. “Sementara sisa sabu kita dapatkan di rumah DM,” terangnya. Dan menurut pengakuan DM, barang itu dua hari yang lalu (Selasa, 10/12) sudah digunakannya bersama GH, di rumahnya yang beralamat di Jalan Urai Bawadi, Gang Trisula, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah. “Katanya sih ngambil dari Pontianak,” pungkas Carles. Dan berdasarkan hasil tes urine, yang dilakukan kepada keduanya, dinyatakan positif menggunakan narkoba. Atas perbuatannya, kata Carles, kedua pelaku, DM dan GH dikenakan UU No 35 tahun 2009, tentang Narkotika, yakni Pasal 112 ayat 1, dengan ancaman hu-
Koordinasi Lintas Sektoral
Rakor Lintas Sektoral//Mujidi
tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita dan tokoh pemuda di Kabupaten Bengkayang. Kapolres Bengkayang, AKBP. Vendra Livianto, SIK memaparkan, selama tahun 2013, gangguan keamanan kertetiban masyarakat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. ”Dari semua kecamatan, hanya dua kecamatan yaitu Siding dan Suti Semarang yang tidak ada laporan gangguan Kamtibmasnya yang masuk. Ada dua indikasi, apa disana memang tidak
ada gangguan atau masyarakat yang enggan melapor. Saya juga meminta kepada masyarakat di sana untuk melapor ke kami terkait anggota Polisi yang enggan menerima laporan,” kata Vendra.. Kata Vendra, selama tahun 2013 ada beberapa kasus yang terjadi seperti KDRT, persetubuhan di bawah umur. Barang -barang kadaluarsa, pencurian, perampokan, penimbunan bahan bakar minyak, kebakaran, barang- barang ilegal
juga menjadi sorotan dan akan diantisipasi. ”Gula ilegal terpaksa kami lakukan karena perintah dari presiden kepada kepolisian dan sampailah kepada kami,” kata Vendra. Dengan dirazianya gula ilegal tersebut, Vendra berpesan agar masyarakat tanpa terkecuali mengkomsumsi gula atau barang yang berlabel NSI. Masalah lain yang menjadi sorotan selama tahun 2013 seperti perkebunan kelapa sawit, pertambangan liar serta masalah batas wilayah. Terkait untuk perayaan Natal, Vendra menuturkan pihaknya akan mengawal semua gereja demi kenyamanan umat Kristiani, baik saat ibadah ataupin saat perayaan Natal lainnya. Untuk pengamanan di masing- masing Kecamatan, kepolisian mengajak pihak Camat, Koramail serta masyarakat untuk bekerjasama. ”Tempat- tempat rekreasi juga akan dikawal dan di pantau, termasuk riam riam yang dijadikan sebagai tempat pribadatan, salah satunya Riam Merasap. Pemu-
Partai Golkar di Kalbar. Pada intinya, kata DM, kita sebagai manusia, tentunya tidak ada yang sempurna, sehingga dalam menempuh perjalanan hidup pasti ada suatu hambatan yang akan kita lalui. “Dalam hal ini, saya dihadapkan oleh suatu kondisi dan menunggu hasil dari pihak kepolisian, sehingga harus menginap di sini (Mapolres) guna menjalani proses hukum di kepolisian. Saya minta kepada pihak kepolisian, dapat bekerja dengan baik,” harapnya. Di tempat terpisah, Ketua DPRD Singkawang, Tjhai Ciu Mie saat dikonfirmasi mengaku terkejut setelah mendengar berita tersebut, karena beberapa waktu yang lalu, DPRD Kota Singkawang sudah melakukan tes urine kepada seluruh Dewan dan juga seluruh staf dan dinyatakan “negatif”. Terkait pemberitaan yang melibatkan seorang anggota DPRD, Cu Mie menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidikinya sesuai prosedur, dan kedepankan azas praduga tak bersalah. (RH)
Ketua DPRD: PKL Rakyat Kita
Masalah Bengkayang Setahun Dibicarakan Borneo Tribune, Bengkayang Pimipinan Pimpinan Daerah di Kabupaten Bengkayang yang ada di Kabupaten Bengkayang meluangkan waktu selama satu hari untuk membicarakan masalah masalah daerah yang terjadi dan berkembang pada tahun 2013. Tidak hanya permasalahan yang terjadi selama 2013, dalam pertemuan tersebut juga sebagai upaya untuk mengkoordinasikan operasi polisi terpusat “Lilin Kapuas” dalam rangka pengamanan hari raya natal 2013 dan tahun baru 2014. Pertemuan unsur pimpinan daerah tersebut dibuka Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon dan bertempat di Aula II, Lantai V Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (12/11). Pimpinan daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kapolres Bengkayang, Ketua DPRD Bengkayang, Ketua Kejaksanaan Negeri Bengkayang, Pengadilan Negeri Bengkayang, Komandan Lanud Singkawang II. Dalam pertemuan itu juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat,
kuman maksimal 12 tahun penjara. Dan Pasal 127 ayat 1, huruf a, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko menambahkan, sebagai seorang pejabat, tokoh masyarakat, ataupun yang lainnya, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Menurutnya, sudah berulang kali mengingatkan, bahwa narkoba harus dijadikan musuh bangsa. “Setiap rumah tangga, narkoba harus dijadikan musuh,” tegasnya. Sementara DM, memberikan apresiasi kepada pihak kepolisan lantaran sudah memberikan kesempatan untuk bertemu dengan rekan-rekan wartawan. Karena wartawan menurutnya, merupakan corong penyampaian informasi kepada masyarakat banyak. Dalam kesempatan itu, DM menyampaikan permohonan maaf atas masalah yang sedang dihadapinya, terutama kepada masyarakat, rekan-rekan maupun atasan DPRD Kota Singkawang, dan tak lupa juga kepada keluarga besar
kiman, pasar serta lokasi lokasi bencana alam juga akan kami pantau,” tambahnya. Vendra mengingatkan, untuk Pemilu 2014 jangan sampai adanya gangguan. Pihak kepolisian akan melakukan pengawalan serta pengamanan. Agustinus Naon, dalam pertemuan menyampaikan beberapa hal yang harus disikapi secara cepat, seperti ketersediaan bahan bakar minyak, kita sudah mengusulkan agar kuota minyak ini ditambah. ”Bukan hanya minyak, kita juga mengingatkan kepada instansi terkait untuk memperhatikan barang -barang di pasar, jangan sampai ada yang kadaluarsa,” jelasnya. Untuk keamanan dan kenyamanan pada saat Natal dan tahun baru, Wabup menyerahkan sepenuhnya dengan pihak kepolisian. ”Soal keamanan tadi sudah dipaparkan oleh Kapolres,” katanya. Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul sepuluh itu juga digelar dialog terkait berbagai masalah di Bengkayang. (Mu)
Borneo Tribune, Bengkayang Pemindahan PKL menjadi sorotan khusus Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Sbastianus Dharwis saat mengikuti pertemuan lintas sektoral yang digagas Polres Bengkayang, Kamis (12/11). Pemindahan PKL yang tidak disertai dengan kebijakan yang tepat membuat Dharwis berbicara keras. Menurutnya Pemerintah berbuat semenamena dan menyengsarakan warganya. ”PKL itu rakyat kita juga. Mereka perlu tempat yang layak. PKL sebetulnya harus diperhatikan karena bagian dari misi pemerintah mensejahterahkan masyarakatnya,” kata Dharwis. Menurut Dharwis, sebelum PKL itu dipindahkan, sebaiknya Pemerintah terlebih dahulu menentukan tempat yang layak. ”Layak dalam artian aman dan nyaman,” katanya. Sejak akhir November, PKL kota Bengkayang yang sebelumnya berjualan dipinggiran jalan baik kiri dan kanan Jalan jerendeng dipindahkan ke lokasi baru, eks terminal Bengkayang. Sebanyak tiga puluh PKL dimasukkan ke lokasi baru yang luasnya kira kira kurang dari lima puluh meter persegi. Dengan lokasi itu, sejumlah PKL merasa sesak dan memilih untuk tidak berjualan. ”Sempit Bang, malam ini ndak banyak jualan, mungkin mereka malas,’ kata Along, salah seorang PKL Bengkayang. Along merasa tempat tersebut tidak memadai dan tidak menguntung. Along mengaku mengalami penurunan pendapatan. ”Mungkin karena sempit, banyak orang yang ndak mau nyantai. Pengunjung sepi. Pendapatan saye turun 50 persen bila dibandingkan di tempat yang lama,” kata Along. (Mu)
Dua Pelaku Curat Diringkus Polisi Ri: Akui Sasaran Pada Rumah Kost Borneo Tribune, Singkawang Dua pelaku pencurian di dalam rumah (Curat), Ri (23) warga Cempaka Putih, Kelurahan Roban dan Zep (19) warga Gang Tama, Kelurahan Roban, berhasil diringkus Satuan Reskrim Polres Singkawang, Selasa (10/12) sekitar pukul 19.00 WIB. Kedua pelaku ditangkap, yang mana pada malam itu, keduanya sedang asik bermain internet di Warnet Hakiki, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Singkawang Tengah. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan kepolisian Polres Singkawang, antara lain 3 buah Hp, Ipad, 1 buah tas warna merah, dan 1 buah
dompet kecil warna coklat. Seorang pelaku, Ri, mengakui perbuatan itu dilakukannya pada Kamis minggu lalu, sekitar pukul 01.30 WIB. Awalnya, kata Ri, dia dan Zep hanya berniat bermain Biliyar di Jalan Tani. Namun sewaktu berkeliling, melihat sebuah jendela kamar Kost terbuka. Sehingga meminta Zep untuk menghentikan motornya. “Saya langsung turun menuju jendela yang terbuka itu. Sedangkan Zep saya suruh tunggu di motor,” akunya. Melihat korbannya sedang tertidur pulas, dan melihat sebuah Hp tergeletak di atas kepala korban, sehingga memudahkan Ri untuk mengambilnya dari luar jendela.
“Sebenarnya Kost itu tempat kawan juga,” aku pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini. Pria yang sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak ini, mengaku perbuatan serupa itu sudah dilakukannya sebanyak 3 kali. “Dua kali di daerah Roban, dan 1 kali di Jalan Pelangi. Dan semuanya Kost Bang,” ujarnya polos. Diakuinya, hasil dari barang curian biasanya digadai dengan temannya, sekitar Rp 300 ribu. Dan uangnya hanya dipakai untuk jajan. “Cuma untuk jajan jak Bang, ndak ada untuk lainnya,” pungkasnya. Sementara Zep, hanya bisa tertunduk tanpa berbi-
cara banyak. Pria yang masih berstatus Mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Singkawang ini mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian namun sudah tertangkap. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko, melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis menegaskan, atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363, tentang pencurian dengan pemberatan. “Kasus ini akan kita kembangkan terus, karena diduga dia tidak main sendirian. Pasti ada pelaku yang lainnya,” tegas Bermawis. Bermawis menambahkan, bagi warga yang ingin meninggalkan rumah, sebaik-
Dua pelaku curat, berikut barang bukti yang diamankan / Foto Rudi Borneo Tribune
nya pastikan dulu jika rumah dalam keadaan aman. “Cek dulu, apakah jendela dan lainnya sudah tertutup rapat, dan jangan sampai meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Minimal ada 1 orang yang menjaga-
nya,” imbau Bermawis. Kemudian, kata Bermawis, jika masyarakat mau membeli barang dari tangan orang lain, sebaiknya dicek dulu latar belakang barang tersebut. Kalau sudah tahu jika barang yang
dijual itu merupakan barang curian, diingatkan kepada warga untuk tidak membelinya. “Apalagi di jual dalam keadaan terdesak dan sangat murah, itu patut kita curigai,” pesannya mengingatkan. (RH)
Jumat, 13 Desember 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Bocah 8 Tahun Menderita Tumor Ganas
Carlie Butuh Bantuan
Borneo Tribune, Sanggau Bocah yang baru berusia 8 tahun, Carlie mengidap tumor ganas di rongga perutnya. Anak dari pasangan Amir (32) dan Sami (30) warga Dusun Penyeladi Hulu Desa Penyeladi Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau tersebut terkendala biaya untuk pengobatan lantaran berasal dari keluarga tidak mampu. Menurut keterangan orangtua Carlie ketika ditemui di RSUD Sanggau, Rabu (11/12) malam, penyakit tersebut itu mulai dirasakan sejak dua bulan yang lalu. Ada sejenis benjolan kecil sebesar ibu jari di dekat bokong atau pantatnya. Amir mengatakan bahwa ia telah membawa anaknya tersebut dua bulan yang lalu ke RSUD Sanggau. Namun karena tidak mendapati perkembangan, kemudian anak kelas 2 SD Negeri di Penyeladi ini dirujuk ke RSUD Soedarso di Pontianak selama tiga malam. Masih belum ada perkembangan Carlie kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Penyeladi. Tetapi, lambat laun, penyakit Carlie semakin parah. Amir pun membawa kembali Carlie ke Pontianak dan dirawat inap di Antonius selama lima hari empat malam. Hasilnya, Antonius
meminta Amir untuk merujuk anaknya ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) di Jakarta. Namun, karena terkendala biaya, ia membawa pulang anaknya. Tak jarang, Carlie pun menangis kesakitan jika ingin buang air besar. Amir yang kesehariannya bekerja sebagai supir harian di PT. ASP mengaku selama pengobatan anaknya, ia sudah habis belasan juta rupiah. Bahkan, ia harus rela menjual tanah keluarga untuk biaya pengobatan anaknya. ”Kalau soal biaya, selama ini sudah habis belasan juta. Itulah kemarin dari keluarga juga sempat jual tanah di kampung untuk bantu-bantu biaya. Kalau harus ke RSCM saya tidak sanggup,” jelasnya. Amir menambahkan, dengan upah yang diterima setiap harinya, jauh dari cukup untuk membiayai perawatan anaknya yang mahal. ”Saya diupah harian, kalau tidak kerja tidak diupah. Tapi saya sudah izin dengan perusahaan. Ya, seperti sekarang ini, saya tidak kerja, karena nemani ibunya nunggu Carlie di sini. Carlie ini anak saya satu-satunya,” ungkapnya. Sementara itu, Plt Direktur RSUD Sanggau, Mariono yang turut mendampingi pa-
133 PNS Diambil Sumpah Borneo Tribune, Sanggau Sekitar 133 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau diangkat sumpah/janji belum lama ini di Lantai II Kantor Bupati Sanggau oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Dalam sambutannya, Paolus Hadi mengatakan agar para pegawai yang telah diangkat dapat menitikberatkan pada sumpah/janji yang telah diucapkan. Paolus pun berharap, kepada para PNS agar dapat menjaga kekompakan teru-
tama menjaga dan mempersatukan PNS melalui KORPRI yang merupakan wadah para Pegawai Negeri Sipil. Selain itu juga diharapkan agar para PNS yang ada dapat menjadi pionir dalam saling menjaga kekompakan antar sesama. ”Kita bekerja dengan hati, sehingga apa yang kita kerjakan mendapatkan amal ibadah serta kebaikan bagi diri kita sendiri, keluarga, bangsa dan negara. Serta dapat membangun Sanggau menjadi maju dan terdepan,” pesannya. (rtn)
sien malam itu mengatakan bahwa Carlie tidak hanya menderita tumor perinial. Berdasarkan rekam mediknya, Carlie juga menderita paru komplikasi. ”Namun karena di sini kita tidak memiliki tenaga Spesialis Onkologi, orangtua sudah kita sarankan untuk dirujuk ke RSCM,” ujarnya. Mariono membenarkan, Carlie sudah dirawat untuk kedua kalinya di RSUD Sanggau. Untuk yang kedua kalinya, Carlie mulai dirawat di RSUD Sanggau tanggal 10 Desember belum lama ini. Hingga saat ini kondisi Carlie sangat lemah dan butuh segera pertolongan. Bagi para donatur yang terketuk hatinya dapat membantu Carlie dengan mendatangi langsung ke RSUD Sanggau. (rtn)
TUMOR Carlie (8) yang menderita tumor ganas saat berada di RSUD Sanggau, Rabu (11/ 12) malam. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune.
Bunhut Lelang Kayu Sitaan dari Kopiang Mandor Borneo Tribune, Ngabang Kamis, (12/12), Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut), Kabupaten Landak telah melakukan pelelangan kayu hasil tangkapan dari hutan produksi Kopiang Mandor. Proses lelang dihadiri pejabat Polres Landak, Kajari Ngabang, Pejabat Lelang dari Provin-
si Kalbar, dan peserta lelang. Hasilnya kayu tangkapan sejumlah 14,7068 m3 tersebut berhasil dilelang seharga Rp 11.100.000,-, oleh pemenang lelang, Dedi, warga Kabupaten Sanggau. Sebelum proses lelang dilakukan, para peserta lelang diperkenankan melihat kondisi kayu yang akan dilelang,
oleh Kepala Dinas Bunhut Landak, bersama pejabat lelang, pejabat Polres Landak, pejabat Kajari Ngabang. Kayu tersebut sejak diamankan Bunhut beberapa bulan yang lalu masih utuh dan tersimpan dengan rapi di garasi Kantor Dinas Bunhut Kabupaten Landak. Kemudian Proses lelang di-
lakukan oleh Pejabat Lelang, Casrudin, SE, dengan disaksikan para pejabat yang hadir, dimana hanya tiga kali penawaran kayu dapat dilelang dengan mudah seharga Rp. 11.100.000, , yang dimenangkan, Dedi, dari Kabupaten Sanggau. Dengan dimenangkan lelang tersebut, kepada saudara Dedi diper-
silahkan menandatangani surat-surat yang berkenaan dengan proses lelang sebagaimana dimaksud. Sementara itu Kadis Bunhut, Alpius, S.Sos,MM, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas telah terselenggaranya proses lelang kayu, yang berjalan tertib dan lancar. (Syah)
Kadis Bunhut, Kajari Ngabang, Kasat Reskrin Polrres Landak, Pejabat lelang, Pemenang lelang, Polhut, dan pegawai Bunhut berfoto bersama usai pelelangan kayu hasil tangkapan dari hutan Produksi Kopiang Mandor. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune =
Operasi Zebra Kapuas 2013 Menilang 260 Pelanggar Borneo Tribune, Ngabang Kasat Lantas Polres Landak, AKP, Bagus Nyoman Gede Junaiedi, kepada Borneo Tribune di Ngabang, Kamis, (12/12), mengatakan Operasi Zebra Kapuas yang digelar sejak Kamis, (28/11), berakhir Rabu (11/12), menemukan beberapa pelanggaran. Sementara itu profesi pelanggar diantaranya, 15 orang PNS, 208 orang swasta, 26 orang pelajar, dan lainnya 11 orang. Operasi Zebra Kapuas 2013 berhasil menilang 260 pelanggar yang terdiri dari 221 pengemudi roda 2 (dua), dan 39 pengemudi roda 4 (empat). “ Pelanggar dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku, “ terangnya.
“
Utamanya pemeriksaan terhadap lampu utama, plat nomor kendaraan, surat-surat kendaraan, knalpot balap, masyarakat pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm standar SNI, kaca spion dan pelanggaran lainnya,
Bagus Nyoman Gede Junaiedi
Ditambahkan, Operasi Zebra Kapuas 2013 juga mendapatkan satu kali kejadian Lakalantas dengan kerugian materiil tiga juta rupiah. Menurut Bagus, sasaran utama dalam Operasi Zebra yaitu pemeriksaan kendaraan bermotor. “Utamanya pemeriksaan terhadap lampu utama, plat nomor kendaraan, surat-surat kendaraan, knalpot balap, masyarakat pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm standar SNI, kaca spion dan pelanggaran lainnya,” urainya. Selanjutnya dengan usainya kegiatan Operasi Zebra Kapuas 2013, pihaknya setiap saat akan tetap melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan surat menyurat kenda-
raan, ini semua dilakukan adalah untuk keamanan pada saat berkendaraan. Terkait dengan menjelang Natal dan Tahun baru 2014, Ia menghimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati dalam mengendari kendaraan. “ Terutama lengkapilah kendaraan anda sesuai dengan ketentuan yang ada. Kemudian jangan lupa membawa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK ketika mengendarai kendaraan. Saya berpesan, jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” ingatnya. (Syah
Sekadau Borneo Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
64 Kades se-Kabupaten Sekadau Dilantik Bupati Bangga Kepala Desa Digawangi Anak Muda Borneo Tribune, Sekadau Sedikitnya ada 64 Kepala Desa yang dilantik bersama oleh Bupati Sekadau Simon Petrus diaula Kantor Bupati Sekadau, Kamis kemarin (12/ 12). Sejumlah kades yang memenangi Pilkades masa jabatan 2013-2019 ini tersebar di tujuh Kecamatan di Kabupaten Sekadau. Seperti diketahui, 64 Desa dari total 87 Desa se-Kabupaetn Sekadau ang telah melaksanakan Pemilihan Kepala Desa sejak September hingga November 2013 lalu. Dalam arahanya, Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan pelantikan kepala Desa merupakan agenda biasa. Terkait pelantikan tersebut, Bupati mengigatkan para kepala Desa agar bisa mengabdi sebagai pemimpin wilayah ditingkat Desa masing-masing. “Saya ucapakan selamat kepada bapak Kades/ibu terpilih, tentu pendampingnya pasti bangga. Kepada ibu-ibu kades, kegiatan PKK, Posyandu, PAUD tolong digalakan, Nanti pak Camat bisa melantik PKK Desa. Tugas ibu-ibu mendampingi tugas bapak membangun Desa, Bapak jadi panutan orang dan ibu mengimbanginya,” ungkap Bupati Sekadau Simon Petrus bernada mensupport. Simon juga berharap pendampig Kades harus memberikan semangat karena mengemban tugas besar, yang datang dari amanat warga desanya. Bupati merasa bangga kepala desa periode 2013-2019 secara keseluruhan digawangi generasi muda. Untuk itu, generasi muda yang kuat, cerdas dan semangat diharapkan Bupati menjadi tombak pembangunan ditingkat Desa dengan konsep tepat sasaran.
Bupati Sekadau, Simon Petrus saat melantik sejumlah kepala Desa di aula Kantor Bupati sekadau, Kamis Kemarin. (12/12).//foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune “Saya senang karena generasi muda beberapa kades terpilih, bisa membangun Sekadau ke depan menjadi lebih baik lagi. Semoga Tuhan memberkati kita bersama dalam berkarya membangun masyarakat dan desa-desa yang menjadi ujung tombak pembangunan di Kabupaten Sekadau,” pungkasnya.
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Kades terpilih, Desa Kumpang Bis Kecamatan Belitang Hilir Vinsensius, mengakui akan mengembankan tugas berat memimpin wilayah Desanya kedepan. Meski demikian dengan kekompakan antar perangkat Desa dengan masyarakat, pihak Kecamatan, sampai tingkat Pemkab, Bapak satu anak ini yakin bisa mema-
jukan Desanya. “Tentu ada tugas berat kedepan. Namun kita percaya lewar kerjasama yang baik nanti dengan semua pihak, mampu mewujudkan kinerja Pemerintah Desa yang baik pula, kerjasama dan kepercayaan adalah kunci sukses,” tandas Alumnus Universitas Panca Bhakti Pontianak ini. (Mto).
8
Pemkab Kucurkan Bantuan untuk Korban Banjir Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Sekadau membawa sejumlah bantuan korban banjir ke Kecamatan Nanga Taman. Batuan berupa sembako, peralatan memasak dan pakaian dan selimut itu diserahkan kepada pihak Kecamatan Rabu Siang (11/12). Wakil Bupati Sekadau, Rupinus menyerahkan bantuan secara simbolis kepda Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan, untuk kemudian disalurkan kepada korban banjir. Penyerahan dikantor camat dihadiri Koramil, Kapolsek, dan perwakilan BPBD sekadau. Wabup mengatakan, bantun diharapkan bisa disalurkan cepat kepada korban. Korban jangan melihat besar dan nilai jumlah bantuan, namun bantuan dari Pemkab tersebut disalurkan sebagai bentuk perhatian pemda kepada warga yang memerlukan bantuan dan yang sedang berkesusahan. “Jangan melihat berapa jumlahnya, tapi ini merupakan bentuk perhatian
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus menyerahakan bantuan secara simbolis kepada Camat Nanga Taman , Afronius, A.S. di Kantor camat Nanga Taman, Rabu, disakasikan Muspika Kecamatan Nanga Taman dan perwakilan BPBD Kabupaten Sekadau.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune pemda kepada warga, terutama warga yang tertimpa bencana banjir,” pungkasnya. Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau, mengatakan bantuan yang diserahkan bersifat darurat dan bantuan itu akan bertambah. “Bantuan ini bentuk darurat, ada bantuan menyusul lagi setelah dapat data jumlah korban banjir,” ungkap Pak Akhmad Suryadi kepala BPBD dan diwakili Edi Prasetyo selaku kasi darurat dan logistik BPBD Sekadau.
Ada 8 desa di nanga taman dilanda banjir rob. Desa-desa itu Diantaranya, Desa Nanga Koman, Nanga Mongko, nanga Kiungkang, Nanga Taman, Pantok, Nanga Mentukak, Lubuk Tajau, Meragun, Senangak. “Data Desa-Desa yang banjir sudah diterima. setelah data smua korban banjir kami terima, bantuan lansung diserahkan. Saat ini bantuan dari Pemda Sekadau sudah ada di kantor Camat,” kata camat Nanga Taman Afronius Akim Sehan. (Mto).
Safari Natal Pemkab di Menua Prama Meriah Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus melaksanakan safari natal hari Kelima di Gereja Katolik Menua Prama SP V Kecamatan Belitang pada Rabu (11/12). Dalam kunjungan silahturahminya tersebut orang nomor Satu di bumi lawang kuari ini didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sekadau, instansi vertikal, para para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, dan camat Belitang. Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda di kecamatan Belitang juga ikut hadir dalam acara safari natal tersebut. Undangan yang datang bukan hanya dari umat Kristen melainkan banyak udangan umat muslim juga ikut hadir dalam acara safari Natal yang merupakan agenda rutin pemkab Sekadau setiap tahun. Safari Natal Pemkab Sekadau, ada sejak masa Pemerintahan Bupati Sekadau Simon Petrus dan wakil Bupati Rupinus. Pelaksanaan safari Natal Tahun 2013 kali ini Di gereja Katolik Santo Martinus menua prama Kecamatan Belitang berbeda dengan safari Natal di kecamatan lain. Disana, Bupati menyerahkan lilin natal kepada 12 orang anak-anak sekolah minggu sembari memberikan salam untuk mereka. Tuan rumah Safari Natal tampaknya sudah dipersiapkannya dengan baik. Jika tahun sebelumnya perayaan safari natal hanya bersifat serimonial saja, tetapi tahun ini terasa lebih meriah dengan paduan suara dari kelompok koor ditambah lagi dengan penyambutan tarian adat Dayak bahkan diselingi juga dengan lagulagu rohani bertema Natal.
Bupati Sekadau Simon Pertrus dalam arahannya di depan umat mengatakan bahwa kegiatan safari natal yang dilaksanakan tahun 2013 kali ini merupakan kegiatan rutin pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan setiap tahunnya berkeliling di tujuh kecamatan. “Tujuan dari pemerintah daerah dengan mengadakan safari baik safari Ramadhan dan safari Natal ini tidak lain adalah untuk memotivasi dan memfasilitasi umat, agar bisa memaknai natal sebagai hari yang mendamaikan dengan saling member kasih kepada sesama manusia,” ungkap orang Nomor satu di Bumi Lawang Kauri ini. Dan yang terpenting kata Mantan Camat Belitang Hilir ini adalah terciptanya su-
asana kondusif antar umat beragama di lingkungan masyarakat terutama saat perayaan hari-hari besar agama secara rukun dan damai. Dikatakan Bupati yang pernah bertemu langsung dengan Sri Paus Benediktus di Vatikan Roma ini, bahwa semangat kedatangan Kristus bukan hanya untuk perayaan natal kali ini saja. Hendaknya menjadi semangat hidup sebagai umat beriman secara terus menerus, hidup dalam kesederhanaan, selalu bersahaja, rajin dan giat bekerja dan berusaha. “Natal tidak harus dilaksanakan dengan meriah atau dengan berpestapora, namun yang terpenting adalah perayaan Natal dapat dirayakan dengan hati yang damai, berdamai dengan sesama dan ber-
damai dengan Tuhan dan dengan diri sendiri. Natal untuk memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesetiakawanan, dan solidaritas kepada sesama kita,” jelasnya. Bupati berharap dengan tema Natal 2013 “Datanglah Ya Raja Damai Yes. 9:5” umat kristiani semakin hidup dalam perdamaian dan selalu mengedepankan semangat cinta kasih, saling menghargai dan hidup rukun dengan sesama “Mari kita membuka hati untuk menerima pembahuruaan di dalam jiwa kita masing-masing,” ajak Bupati. Natal sendiri dimaknai sebagai momen yang tepat bagi umat untuk mensyukiri atas semua kebaikan Tuhan. Untuk itu Bupati minta supaya umat menjaga semua ciptaan Tuhan
yang ada disekitar mereka. “Karena ada banyak peristiwa yang terjadi, tentu menyadarkan kita untuk menjaga seluruh ciptaan Tuhan,” timpalnya. Dalam kegiatan safari natal itu juga disertai dengan penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau kepada beberapa Gereja baik Katolik maupun protestan, berupa pohon natal, orgen, cat dinding, kpias angin. Bank Kalbar cabang Sekadau juga setiap tahunnya dalam kegiatan safari Natal selalu memberikan bantuan berupa kipas angin dan jam dinding kepada sejumlah Gereja. Sebafgai informasi Safari Natal Hari kelima akan dilaksanakan di Gereja Katolik Ensali Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir. (Mto).
Bupati Sekadau Simon Petrus, Didampingi Forkopimda, Instansi Vertikal dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Sekadau disambut antusias oleh umat dan masyarakat Menua prama SP V Belitang.// foto Hartono/Humas
Jumat, 13 Desember 2013
Sintang-Melawi
Borneo Tribune
9
Tengkawang Harus Bisa Panen Setahun Sekali “ ngan luas 1.328.712,30 hektar atau 66% dari total luas wilayah Kabupaten Sintang. Menurutnya, yang menjadi tantangan dalam tata kelola adalah pembiayaan dan investasi hijau terkait banyaknya kawasan hutan yang memiliki akses terbuka sehingga memungkinkan eksploitasi kayu dan adanya lahan kritis yang sangat luas. ”Kami tidak pernah memberikan izin 44 perusahaan perkebunan yang berada di kawasan hutan, semua berada di kawasan non kawasan hutan,” tegas Bupati Sintang, Milton Crosby dalam Seminar Nasional dan Lokakarya
Kami tidak pernah memberikan izin 44 perusahaan perkebunan yang berada di kawasan hutan, semua berada di kawasan non kawasan hutan
“
Borneo Tribune, Sintang KABUPATEN Sintang memiliki calon hutan yang berada di Desa Jasa dan Desa Rasau, Kecamatan Ketungau Hulu yang saat ini sedang diverifikasi oleh Kementerian Kehutanan dan Taman Nasional. Hutan wisata dan hutan lindung merupakan daerah konservasi di Kabupaten Sintang yang luasnya mencapai 399.142 hektar Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan, saat ini ada 106 desa di Kabupaten Sintang yang masuk kawasan hutan. Mulai dari perbatasan Malaysia sampai ke perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah. Yakni de-
tentang Tata Kelola, Pembiayaan dan Investasi Hijau bagi Peningkatan Daya Saing Industri Kehutanan Indonesia, di Gedung Rektorat Untan, Rabu (11/12). Sebagai bentuk kelestrian alam, Bupati menambahkan bahwa pihaknya sudah melarang masyarakat untuk menebang Tengkawang. Bupati berharap, seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat melakukan penelitian agar Tengkawang dapat berbuah setahun sekali. “Saya sudah melarang keras masyarakat untuk menebang Tengkawang. Karena minyak Tengkawang sangat banyak manfaatnya. Seperti
minyak pesawat, kosmetik dan minyak makan,” jelasnya. Seminar yang digelar selama dua hari ini menghadirkan Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan RI, Ir. Bambang Hendroyono, MM sebagai keynote speaker. Selain itu, dalam seminar tersebut, Untan bersama Bupati Sintang menandatangi kesepahaman bersama tentang pengelolaan hutan. Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Sintang, Elisa Gultom beserta seluruh peserta seminar. (end) o
Pasar Murah Diserbu Masyarakat Borneo Tribune, Nanga Pinoh RATUSAN masyarakat terlihat memenuhi halaman Kantor Diskoperindag Kabupaten Melawi. Masyarakat yang sebagian besar ibu-ibu ini datang untuk memborong barang kebutuhan pokok yang dijual oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kalbar, Kamis (12/12). Tak perlu waktu yang lama untuk menghabiskan berbagai barang yang dijual pada pasar murah tersebut. Beras, gula, mentega, tepung terigu, kacang, kopi, minyak goreng dan sirup, bahkan nyaris ludes hanya dalam kurun waktu satu jam. Masyarakat pun ada yang tak kebagian kupon belanja, karena barang yang dijual sudah duluan habis. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perdagangan Disperindag Provinsi Kalbar, Netty mengatakan, barang yang dijual semuanya bahan keperluan untuk kebutuhan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Pembelian pun dibatasi bagi setiap orang. “Artinya kita membatasi pembeli dalam pasar murah ini. Sebab stok barang dagangan yang dijual hanya beras sebanyak dua ton,
PASAR MURAH, masyarakat terlihat antusias memborong berbagai barang kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah di halaman kantor Diskoperindag Kabupaten Melawi. Kegiatan ini sendiri merupakan program dari Disperindag Provinsi Kalbar dalam rangka menyambut datangnya Natal dan Tahun Baru. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune gula sebanyak satu ton setengah, minyak 1500 liter, susu 10 krat, sirup 30 bok serta tepung 40 bok,” terangnya. Netty menerangkan, bahan makanan yang dijual merupakan bahan yang di-
bawa langsung dari Disperindag Provinsi Kalbar, yang dijual pada pasar murah dengan harga distributor. Perbedaan harga pada pasar murah tersebut dengan harga yang dijual di pasaran Melawi cukup besar.
“Barang yang dijual ratarata disubsidi Rp 1.000-Rp 2.000 dan sudah termasuk ekspedisi,” jelasnya. Disperindag Provinsi Kalbar sendiri, terang Netty hanya menggelar pasar murah di sembilan lo-
kasi saja. Sebelumnya menjelang lebaran lalu, pelaksanaan pasar murah malah hanya digelar di lima lokasi saja. “Ya, paling tidak bisa berbagi untuk hari besar Nasional,” ucapnya. (eko) o
TJN Cup Ella Hilir
Poring FC Tampil Sebagai Juara Borneo Tribune, Ella Hilir KLUB sepakbola Poring FC berhasil menjadi yang terbaik di ajang turnamen TJN Cup Ella Hilir. Poring berhasil mengalahkan tim kuat asal Pinoh Selatan, Kharisma FC melalui adu pinalti setelah bermain imbang 1-1 selama dua babak di lapangan Sepakbola Ella, Selasa (10/12). Keberhasilan Poring FC menjadi juara pun menutup pelaksanaan turnamen TJN Cup, di Kecamatan Ella Hilir yang telah berjalan lebih dari dua bulan. Selain Poring FC dan Kharisma yang berturut-turut merebut juara 1 dan 2, tim tuan rumah Ella Star juga berhasil meraih juara 3 usai menundukkan Bima FC yang merupakan tim dari Sungai Pinang, Kecamatan Pinoh Utara. Dalam laporan ketua panitia TJN Cup Ella Hilir, Sabirin mengungkapkan, ada 76 klub sepakbola yang mengikuti turnamen yang pertama kalinya digelar di Ella. Selain sepakbola, turnamen TJN Cup juga mempertandingkan bola voli putra dan putri yang diikuti 54 klub. “Alhamdulillah semua berjalan lancar dan aman. Terima kasih pada masyarakat dan aparat keamanan sehingga selama turnamen tak terjadi hal yang sangat fatal,” katanya. Sabirin mengungkapkan, seluruh kegiatan pertandingan berjalan sesuai rencana. Ia pun mengatakan tidak ada permasalahan yang muncul
saat pelaksanaan pertandingan. Baik di ajang sepakbola maupun bola voli. Sedangkan, Camat Ella Hilir, Abang Mangkota juga memberikan apresiasi terhadap kinerja panitia serta dukungan masyarakat yang telah menjaga keamanan selama berlangsungnya turnamen. Mengingat memang kerap kali pertandingan open turnamen seperti ini tak ja-
rang memunculkan perselisihan bahkan berujung perkelahian. “Namun, seperti yang dikatakan panitia, tidak ada hal yang fatal dalam pelaksanaan pertandingan. Saya berharap ke depannya dapat terus berlanjut pada even TJN Cup II, III atau IV,” harapnya. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Melawi,
Abang Tajudin saat menutup pelaksanaan TJN Cup mengatakan, dukungan masyarakat di Ella sangat luar biasa sehingga turnamen ini bisa berjalan sukses. “Selamat pada para pemenang semoga ini bisa menjadi motivasi untuk terus berlatih menjadi yang terbaik. Yang kalah juga tetap termotivasi sehingga bisa meraih kemenangan di kemu-
PIALA BERGILIR, Ketua KONI Kabupaten Melawi, Abang Tajudin menyerahkan piala bergilir kepada juara 1 turnamen TJN Cup Ella Hilir yang diraih oleh Poring FC dari Nanga Pinoh. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
dian hari, karena kegagalan hanyalah kemenangan yang tertunda,” ujarnya. Tajudin menuturkan, kegiatan TJN Cup saat ini digelar bersamaan juga dikecamatan lain. Seperti Sokan, Tanah Pinoh hingga Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Menurutnya, ini merupakan inisiatif dan keinginan dirinya agar masyarakat bisa rutin terus melakukan silaturahmi. “Kegiatan ini juga kita harapkan bisa melahirkan bibit-bibit unggul yang handal yang nantinya bisa mewakili Melawi pada even yang lebih tinggi. Apalagi tahun depan kita akan menghadapi Porprov. Ajang inilah menjadi tempat untuk menjaring atlet terbaik yang merupakan putra daerah asal Melawi,” timpalnya. Usai menutup turnamen, TJN menyerahkan piala bergilir serta uang pembinaan kepada peraih juara 1 dalam turnamen TJN Cup. Selain itu, top skor turnamen, Yahya dari klub Ella Star serta pemain terbaik yang direbut oleh Riki dari Poring FC juga mendapatkan bonus dari Ketua DPRD Kabupaten Melawi ini. Sementara itu, untuk juara di ajang bola voli, juara 1 voli putra diraih Perembang Karisma, juara 2 diraih SPSC, juara 3 diraih Putra SMS dan juara 4 diraih Biton. Untuk putri, juara 1 diraih Elclasio, juara 2 diraih SMA PGRI 2, juara 3 diraih klub Queen dan juara 4 diraih klub Gabes. (eko) o
LOMBA TUMPENG. Bupati Sintang, Milton Crosby beserta istri saat meninjau lomba pembuatan tumpeng pada HUT Dharma Wanita, di Gedung Pancasila. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune
Bupati: Dharma Wanita Harus Aktif Borneo Tribune, Sintang DHARMA Wanita Persatuan Kabupaten Sintang berperan aktif terhadap pembinaan dan perlindungan terhadap kaum perempuan dari berbagai tindak kekerasan. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan peningkatan kualitas hidup kaum perempuan. Maupun peningkatan peran serta perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan. “Saya berharap Dharma Wanita Persatuan bisa mengambil peran yang nyata, kontributif dan relevan dengan peran dan tugas Dharma Wanita agar benarbenar mengupayakan perlindungan, pemberdayaan dan memajukan kaum perempuan bisa berhasil dengan baik” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke-14 tahun 2013, di Gedung Pancasila, Selasa (10/12). Bupati Sintang menambahkan, momentum peringatan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan merupakan momentum yang baik untuk melakukan refleksi ataupun introspeksi, evaluasi diri serta apa yang telah dilakukan selama ini, yakni paling tidak refleksi selama satu tahun. Dharma Wanita sebaiknya berperan aktif tidak saja bagi anggota dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dalam sebuah evaluasi, biasanya akan muncul semangat dan tekad yang baru untuk melakukan perbaikan, untuk meningkatkan hal-hal yang dirasa belum maksimal dilaksanakan menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menetapkan 8 tujuan pembangunan milenium dan tiga diantaranya adalah berkaitan langsung dengan kaum perempuan. Yakni mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak serta meningkatkan kesehatan ibu. Bangsa Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sintang dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang harus bekerja keras membantu terwujudnya tujuan pembangunan millennium tersebut. (rilis/Inkom) o
Belanja APBD 2014, Direncanakan Rp 760 Miliar Borneo Tribune, Nanga Pinoh PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Melawi, Kamis (12/12), menyampaikan nota keuangan RABPD 2014 kepada DPRD Kabupaten Melawi. Dalam pengantar RAPBD, Wabup Melawi, Panji memaparkan rencana anggaran pendapatan serta belanja daerah untuk satu tahun anggaran 2014. Penyampaian nota keuangan ini pun terbilang terlambat. Pasalnya seharusnya RAPBD disampaikan tiga bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran. Wabup Panji mengungkapkan, total pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 746,076 miliar. Sumbernya berasal dari PAD sebesar Rp 17,9 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 688,3 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 39,847 miliar. “Pengalaman selama ini hanya pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan saja yang dapat dipastikan tercapai 100 persen,” jelasnya. Sedangkan untuk belanja daerah, Panji mengungkapkan rencana belanja jauh lebih besar dari pendapatan sebesar Rp 760,5 miliar. Yang terdiri dari belanja langsung sebesar Rp 393,5 miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp 367 miliar. Untuk rincian pembiayaan daerah totalnya mencapai Rp 16,6 miliar, dimana perhitungannya terdiri dari penerimaan pembiayaan yang bersumber dari Silpa sebesar Rp 4,234 miliar serta rencana pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 20,875 miliar yang akan dialokasikan untuk penyertaan modal pada PDAM Melawi dan penyertaan modal pada Bank Kalbar serta pembayaran hutang jangka pendek pada pihak ketiga. Selain penyampaian nota keuangan, Panji juga menyampaikan sepuluh Raperda Melawi yang akan dibahas dan ditetapkan bersama DPRD. Kesepuluh Raperda tersebut terdiri dari Raperda tentang Pengelolaan Sampah, Raperda tentang Pengelolaan Cagar Budaya, Raperda tentang Retribusi Izin Gangguan, Raperda tentang Retribusi Pelayanan Dasar, Raperda tentang Retribusi Pasar Grosir dan atau Pertokoan, Raperda tentang Retribusi Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing, Raperda tentang Penggantian Biaya Cetak Peta, Raperda tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi, Raperda tentang Pelayanan Kesehatan pada RSUD Melawi serta Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Melawi Tahun 2013-2033. (eko) o
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
10
CU Keling Kumang Beri Kuliah Umum di Fisipol UNKAS Borneo Tribune, Sintang 150 mahasiswa Fisipol mengikuti kuliah umum tentang “Manajemen Uang Saku dan Beasiswa”, yang meliputi : pengaturan keuangan pribadi, menciptakan penghasilan tambahan melalui usaha kreatif, me-
rencanakan masa pensiun melalui tabungan terencana serta proses dalam pengajuan beasiswa, bertempat di Aula Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (Fisipol) Universitas Kapuas Sintang (UNKAS), beberapa waktu lalu.
Mendikbud Tatar Pemahaman PMU Borneo Tribune, Pontianak Sampai saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya melakukan peningkatan dalam sumber daya manusia melalui pendidikan. Salah satu yang ditingkatkan dalam pencapaian pendidikan yang baik dan merata bagi masyarakat Indonesia, pemerintah melalui Pendidikan Menengah Universal, menargetkan di tahun 2020 pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) sampai 97 persen. Pendidikan Menengah Universal sesuai dengan yang dijabarkan dalam Pasal 1 Permendikbud no. 80 Tahun 2013, adalah sebuah program pendidikan yang memberikan layanan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara Republik Indonesia untuk mengikuti pendidikan menengah yang bermutu. Yang sangat ditekankan dalam program, pemerintah daerah sesuai kewenangannya memfasilitasi setiap generasi muda usia 16-18 tahun untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, SMK, atau SMLB. Sebagaimana diketahui, pendidikan menengah universal ini. Pertama kali dikenalkan dalam mendorong lulusan SMP dan sederajat untuk terus melanjutkan pendidikan. PMU sendiri dikenalkan atau diluncurkan oleh Kemendikbud pada 25 Juni 2013. Di penghujung Kemen-
dikbud melakukan sosialisasi PMU di lima kota, salah satunya Kota Pontianak. Dalam sosialisasi yang menghadirkan instansi terkait, kepala sekolah, dan komite sekolah kemarin, Kemendikbud melakukan sosialisasi terbuka dalam pencapaian PMU. Pemahaman terkait pentingnya pendidikan dijelaskan, termasuk soal anggaran APBN untuk BOS, BSM, dan DAK yang akan disalurkan ke daerah-daerah guna membantu kelancaran pendidikan di Indonesia. Salah satu pemateri dalam sosialisasi kemarin menyebutkan, pemerintah berupaya mencapai pendidikan yang merata pada tahun 2020. “Kita kejar 27 tahun lebih cepat. Awalnya target APK tahun 2040, namun Indonesia yakin, di tahun 2020 tercapai,” paparnya. Ketua Panitia Esti Widyastuti kemarin juga menjelaskan, selain sosialisasi terbuka, Kemendikbud kemarin juga mengunjungi salah satu sekolah SMK di Kota Pontianak. Ialah SMKN 4 Pontianak di Jalan Komyos Sudarso. Kunjungan tersebut ditemani pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat. Dalam kunjungan tersebut Kemendikbud melihat langsung sarana dan prasarana di sekolah tersebut. Termasuk alokasi dana pemerintah yang telah digelontorkan untuk pendidikan. (Uby)
Kegiatan yang baru pertama kali digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fisipol ini, menghadirkan General Manager (GM) Credit Union Keling Kumang (CUKK) Yohanes RJ, S.Pd, MM dan Head of Marketing Business dan Development CUKK, Itoi Thomas Aquino sebagai pemateri. Yohanes dalam pemaparan materinya mengatakan ada lima kunci dalam mengelola keuangan yang sangat baik yaitu Uang dan pendapatan, manajemen uang, belanja dan berhutang, menabung dan berinvestasi serta manajemen resiko. “Sebagaimana tujuan financial literacy bahwa setiap orang harus mengetahui kunci apa aset yang telah anda miliki dan mengetahui berbagai opsi dalam hidup anda. Financila literacy adalah menyangkut perencanaan target-target kehidupan anda”. terang Yohanes di hadapan para generasi muda Universitas Kapuas Sintang. Ditambahkan Yohanes, F.W. Raiffeisien, Pendiri Credit Union di Jerman 164 tahun lalu mengatakan, bahwa Credit Union tidak hanya membatasi pinjaman bagi anggota tetapi lebih dari pada itu. Tujuan utama CU adalah meningkatkan nilai fisik dan moral anggota dan mereka akan bertindak sesuai dengan keinginan dirinya sendiri.. Kaja, M.Si dalam sambut-
Suasana kuliah umum Fisipol UNKAS. Foto : ist. annya mewakil Dekan III Universitas Kapuas Sintang. Mengaku sangat senang dan bangga dengan panitia yang telah merumuskan kegiatan ini dengan baik. Ia meminta kepada seluruh peserta, agar sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dengan baik. Karena menurutnnya mata kuliah ini sangat penting diketahui oleh para mahasiswa. Terlebih dikatakannya, hampir sebagian besar mahasiswa UNKAS jauh dari orangtunya. Secara otomatis pengaturan keuangan
juga dilakukan oleh mahasiswa sendiri. Oleh kerena itu, ia menilai mata kuliah ini sangat penting dan tepat diberikan kepada para mahasiswa/i agar pengaturan keuangan mahsiswa benarbenar terkontrol dan tepat sasaran. “Saya sangat senang kalian bisa mengadakan kegiatan seperti ini. Saya harap kalian bisa sungguhsungguh mengikutinya. Disini narasumber datang mengkhususkan waktu untuk berbagi ilmu kepada kalian semua. Tanpa diba-
yar mereka mau datang.” ungkap Kaja Dalam proses perkuliahan yang berlangsung selama dua setengah jam, peserta sangat serius dan semangat mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri. Satu persatu peserta mengajukan pertanyaan tentang cara-cara mengerem pengeluaran yang tidak penting. Memilah-milah keperluan yang mana yang menjadi kebutuhan dasar dan kebutuhan yang bisa ditunda. Serta bisa menyisihkan beberapa persen dari penda-
patan bisa ditabung. “Dalam kuliah umum ini ada beberapa peserta yang mensharingkan pengalaman pribadinya mengatur keuangan yang selama ini masih kurang baik. Dan kedepan melalui pengetahuan yang telah mereka dapat dari materi-materi yang disampaikan oleh manajemen CUKK ini, mereka akan menerapkan apa yang sudah mereka dapat di kuliah umum ini”, kata Itoi sebagai harapannya terhadap para peserta kuliah umum ini. (*r/ adm/haes)
Didik Para Residen untuk Hidup Sehat Borneo Tribune, Pontianak Tingginya angka para pecandu atau korban narkotika berbagai jenis membuat keprihatinan sejumlah pihak. Tak sedikit cara dan program digelontorkan pemerintah untuk meminimasir dan mengobati para pacandu ini. Seperti yang dilakukan Rehabilitasi Nafzah Wisma Sirih di Jalan Alianyang ini. Wisma Sirih adalah Rumah Sakit Khusus milik Provinsi Kalbar yang menjadi rumah bagi para korban, pecandu atau biasa yang dise-
but residen. Wisma Sirih dijadikan tempat bagi para residen yang umunya dari keluarga miskin ini dalam mendapat terapi, baik fisik maupun non fisik. Kepala Instalasi Rehabilitasi Nafzah Wisma Sirih Rumah Sakit Khusus (RSK) Provinsi Kalbar, Yun Amalia menjelaskan, di Rumah Sirih para residen ini diberikan terapi comunity (TC) dengan mengembangkan minat dan bakat mereka. “Kita ingin mereka menunjukkan kemauan mereka seperti apa karena di sini
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
kita bekali bukan hanya pola hidup sehat tapi kita juga memberikan mereka terapi sehat dengan pelan tapi pasti mengubah mindset mereka ke arah positif. Salah satunya dengan mengeksplor keinginan mereka seperti apa,” ungkanya. Amalia menambahkan, setiap mereka lebih banyak diberikan tanggung jawab dari hal terkecil seperti merencanakan apa yang ingin dibuat setiap harinya. “Kita dari mau tidak maupun bangun tidur selalu terjadwal. Morning meeting. Pagi ini rencana ke depan kaya apa. Apa yang dirasakan. Mood para residen ini dibicarakan biar kita paham tentang keseharian mereka. Setiap hari juga para residen selalu ada
tema. Jadi, kita memberikan tanggung jawab untuk apa yang ingin mereka lakukan, selama itu positif,” papar dia. Diakuinya, sepanjang tahun 2013 ini tercatat ada 45 residen yang ditampung di Wisma Sirih, meskipun jumlah itu selalu datang bertahap karena keterbatasan wisma yang hanya mampu menampung 20 orang residen. “Kita sedang renovasi, jadi sebagian kita pulangkan. Sementara tiga orang masih di sini,” ucapnya. Dari jumlah residen itu, umumnya didominasi para remaja hingga usia awal 20an tahun. “Paling muda itu ada yang usianya 15 tahun. Sementara yang paling tua itu 20 tahun. Kebanyakan didomina-
si para remaja meskipun ada yang sudah bekerja juga,” terangnya. Selama ditampung di Wisma Sirih, para residen dibekali uang jajan per bulannya dari keluarga. Totalnya tidak lebih dari Rp 460 ribu. “Jumlahnya tidak lebih tidak kurang. Kebanyakan yang di sini itu masih keluarga ekonomi ke bawah sehingga masuk ke sini pun harus memiliki Jamkesmas,” papar dia. Jamkesmas harus dimiliki keluarga residen untuk mempermudah akses masuk ke Wisma Sirih, mengingat prioritas utama wisma adalah mereka yang berasal dari kaluarga tidak mampu. “Tidak dipungkiri juga, ada residen yang berkecukupan tetapi kerena habis digunakan untuk kesembuhan anaknya jadi tidak punya apa-apa sehingga membuat Jamkesmas,” paparnya. (Uby)
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
11
Penjualan Minol Tak Berizin Jalan Terus *Komisi A : Ada Apa Dengan Mu Pemkot Tercinta ? *Haryadi: Kami Harus Rapat Terlebih Dahulu Borneo Tribune, Pontianak Sampai saat ini Pemerintah Kota Pontianak, yang terdiri dari Sat Pol PP, Disperindag, Dinas Pariwisata dan BP2T tidak sedikit pun bergeming dalam menyikapi penjualan minol tanpa izin di Tempat Hiburan Malam (THM) seperti Café dan Karaoke yang ada di Kota Pontianak, sehinga munculnya pertanyaan dari Ketua Komisi A Kota Pontianak, yakni Ada Apa Dengan Mu Pemkot Tercin-
ta?, Kamis (12/12) kemarin. “Kalau sampai saat ini juga Pemkot dan SKPD terkait seperti Disperindag, Dinas Pariwisata, Sat Pol PP selaku penegak Perda, dan BP2T tidak bergeming serta tidak mengambil tindakan tegas terhadap THM, atas penjualan minol tanpa izin atau secara ilegal, berarti hanya satu pertanyaannya, yaitu ‘Ada Apa Dengan Mu Pemkot Tercinta?’,” sampai tidak menertibkan hal pelanggar Perda seperti
itu,” tanya Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak. Menurut Mad Nawir, Perda sudah mengatur tentang minol di Kota Pontianak ini, bahkan dengan jarak 500 meter dari pemukiman warga, sekolah dan tempat ibadah tidak diperbolehkan memperjual minol. “ Pertanyaan mengapa bisa sampai saat ini masih boleh terjual minol secara bebas, padahal masih dalam radius 500 meter, banyak THM yang masih menjual
minol, seharusnya pemerintah segara cepat mencabut izin THM ini, jangan takuit pengenai PAD, karena THM sangat kecil memberikan kontribusi kepada Pemkot dalam PAD, apalagi ditambah menjual minol tanpa izin, kontribusinya jelas 0% atas penjualan minol tersebut,” jelas Mad Nawir. Dikatakan Mad Nawir, pihaknya sangat menyayangkan jika Pemkot dan SKPD terkait maupun Sat Pol PP hanya berdiam diri,
25 Bangunan Terminal Soedarso Dibongkar Paksa bisa diam dan menuruti, memanuti apa yang dilakukan Sat Pol PP atas tempat tinggal mereka selama puluhan tahun tersebut, dengan gagah selaku penegak Perda di Kota Pontianak, Sat Pol PP membabat habis sebanyak 25 bangunan milik warga di terminal tersebut. Plt Kasat Pol PP Kota Pontianak, Haryadi saat dikonfirmasi terkait giat yang dilakukan pihaknya, dirinya mengatakan kegiatan yang diback up oleh TNI dan Polri kali ini, merupakan kegiatan untuk merobohkan bangunan kios milik warga sebanyak 25 bangunan, untuk tidak ada satu bangunan pun ada terletak di bekas Terminal Angkutan Umum tersebut. “ Kami hari ini menertibkan bangunan liar yang ada di terminal ini, karena aset tanah ini milik Pemerintah Provinsi, yang dulu dipinjamkan di Kota Pontianak, untuk difungsikan sebagai terminal angkutan umum, dan ketika terminal ini tidak difungsikan lagi, Pemerintah ingin di sekitar wilayah terminal ini dikosongkan tanpa bangunan satu pun,” tegas Haryadi ketika pihaknya merobohkan 25 kios bangunan di sana. Dikatakan Haryadi, warga yang membuat usaha atau menempati 25 bangunan tersebut, sudah diberikan SP1 - SP3, sehingga pihaknya pun melakukan pembongkaran, karena pihaknya harus tetap membongkar kios tersebut, karena ini sudah perintah Pemerintah Kota Pontianak, dengan tujuan bekas terminal tersebut menjadi bersih, rapi dan indah. “ Kami mau tidak mau harus membongkar ini, karena SP1 - SP3 sudah
dilayangkan oleh pemerintah kota, namun warga disini masih saja menempati bangunan disini, makanya kami bongkar, karena ini sudah kebijakan Pemerintah, dan tidak akan ada ganti ruginya” jelasnya lagi. Sementara itu Bun Li seorang kakek yang ditemani istrinya, hanya bisa mengangkut barang - barangnya satu persatu, sebelum Sat Pol PP merobohkan kios miliknya tersebut, dan hanya pasrah melihat penegakan peraturan yang dilakukan Sat Pol PP. “ Kami ini hanya rakyat kecil, hanya ini yang kami miliki, dan terpaksa kami akan tinggal di rumah anak kami yang ada di Sungai Raya, ini sudah aturan pemerintah, kami hanya bisa menuruti dan pasrah rumah kami ini dibongkar Sat Pol PP,” lirih Bun Li saat diwawancarai ketika rumahnya sedang di bongkar. Bun Li juga mengatakan, kami berharap ada ganti rugi atas dirobohkannya bangunan miliknya tersebut, karena bangunan tersebut untuk mencari sesuap nasi dan menafkahi keluarganya. “ Bangunan ini, tempat kami mencari sesuap nasi dan menghidupi keluarga kami, kami hanya berjualan kopi dan es batu, alangkah ada ganti rugi untuk kami, biar kami bisa bikin usaha lagi,” harapnya kepada Pemerintah Kota Pontianak. Selain itu itu Bun Li juga mengatakan, bangunan miliknya tersebut, bukan lah bangunan liar, melainkan memiliki surat jual beli, di mana dirinya membeli bangunan tersebut melalui Koperasi yang bekerja sama dengan Pemkot Hal senada juga diungkapkan oleh Sofian, dirinya juga menga-
takan bangunan milik orang tuanya tersebut, juga ikut dibongkar, padahal orang tuanya hanya berjualan Warung Nasi saja, dan dirinya merasa kecewa atas apa yang dilakukan Pemerintah atas pembongkaran bangunan yang ada di terminal lama tersebut. “Kami terima apa yang dilakukan Sat Pol PP, walaupun sebenarnya kami sangat kecewa, tapi kami tetap memanuti apa keputusan Wali Kota Pontianak, jika ini ingin dirobohkan dengan alas an kami melanggar peraturan, silakan, namun kami membantah jika bangunan yang disini adalah bangunan liar, karena orang tua kami membelinya seharga 10 juta dengan Pemkot melalui Koperasi yang bekerja sama dengan Pemkot beberapa puluh tahun yang lalu,” kesal Sofian. Sofianÿ juga mengatakan, bahwa bukan hanya membeli bangunan saja, melainkan orang tuanya yang menempati bangunan yang dirobohkan Sat Pol PP tersebut, juga membayar retsibusi setiap harinya sebesar Rp3000, selain itu Orang tuanya sampai di tahun 2013 ini juga membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “ Ketika kami sudah membeli seharga 10 juta, terus dipungut retribusi sebesar Rp.3000 perharinya oleh orang berpakaian dinas dan kami juga membayar PBB dari awal membeli hingga sampai di tahun 2013 ini, apa namanya, apakah bangunan yang ditempati kami semua ini liar, tentu tidak, melainkan ini bangunan legal,” katanya Selain itu Sofian menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak, harus memberikan solusi, ganti rugi atau apa, mengingat hamper rata
warga yang menempati bangunan yang ada di terminal tersebut, membeli dengan pemerintah, bukan diberi gratis oleh Pemerintah. “Pemerintah harus memberikan solusi kepada kami - kami ini, ini kami beli bukan gratis menempati bangunan disini,” harapnya kepada Pemerintah Kota Pontianak. Sedangkan menurut Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Mad Nawir, dirinya membantah keras, apabila DPRD Kota Pontianak yang menyuruh untuk melakukan pembongkaran tersebut, karena pihaknya sampai saat ini belum membahas terkait pembongkaran yang berlangsung di terminal lama tersebut. “ Memang ada surat masuk, namun belum kita bahas, karena banyak agenda, tapi kalau DPRD dibilang menyuruh untuk melakukan pembongkaran bangunan milik warga itu tidak benar,” bantahnya. Selain itu dirinya juga mengatakan, bahwa Ia akan mencari solusi terkait dibongkarnya bangunan milik warga, dan dirinya juga sudah menelepon Kepala Diperindag Kota Pontianak, tentang hal ini. “ Kita akan cari solusinya, dan kita tanyakan kepada Pemerintah atas jual beli di atas Aset Pemrov tersebut, mengapa dijual jika itu aset Pemrov, kemudian restribusi yang ditarik Pemerintah Kota terhadap para pedagang sebesar Rp.3000 perhari juga akan kita pertanyakan, karena Pemkot tidak boleh menarik restribusi diatas aset Pemprov,” terangnya, ketika mendatangi Sat Pol PP Kota Pontianak, kemarin sekitar pukul 17.00. (Zrn).
Walikota Pontianak Terima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara namanya tidak hanya Penghargaan Ketahanan Pangan, tetapi berubah menjadi Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, yang mengandung makna hasil kerja yang besar dibidang Ketahanan Pangan berlandaskan pada sumber daya domestik, hal ini dikemukakan ole Ir,. Suyatmi, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Pontianak disela-sela kegiatan Penyerahan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) pada hari Kamis ( 12/12) di Balai Petitih Kantor Gubernur
Kalimantan Barat. Lebih lanjut Suyatmi mengemukakan Tujuan dan sasaran pemberian penghargaan APN pada tahun ini adalah menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan. Pada tahun 2013 Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara diberikan kepada 100 penerima yang tersebar dalam 5 (lima) kategori yaitu Pelopor Ketahanan Pa-
ngan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan. Kota Pontianak menerima tiga dari enam penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Barat diantaranya Kategori Pembina Ketahanan Pangan Bupati/Walikota yang diserahkan kepada Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, SH.M.Hum, Hasan S.Sos menerima penghargaan dengan kategori Pelaku Ketahanan Pangan dan Hj.
Sutinah S Lurah Batulayang Kecamatan Pontianak Utara menerima penghargaan dengan kategori Pembina Ketahanan Pangan Kepala Desa. Selain penerima penghargaan dari Kota Pontianak juga menerima penghargaan yang lain adalah Ny. Frederika Cornelis dengan kategori Pemangku Ketahanan Pangan, Suma Ruslian dari Kabupaten Pontianak sebagai pelopor Ketahanan Pangan dan Ruliwati dari Kabupaten Sintang menerima penghargaan dengan kategori Pelayan Ketahanan Pangan. (*r/haes)
Natal OikoumeneÿKalbar dan Natal Dayak se-Kalimantan Digabung Acara ini kata Sukardiÿ akan diselenggarakan pada hari Senin (6/1/2014) yang akan datang. “ Acara ini akan kita mulai pada pukulÿ 17.00 hingga selesai. Dengan mengambil tempat di rumah adat Dayak yaitu Radakng yang terletak diÿ Kawasan Perkampungan Budaya Kalbar, Jalan Sutan Syahrir Pontianak,” jelasnya. Ia berharap acara Natal bersama ini dapat dihadiri oleh umat Kristiani di Kalbar dan masyarakat Dayak se-Kalimantan. “Mari kitaÿ sambut peringatan sang Raja Damai yang telah lahir ke dunia ini
dengan mengikuti acara ini,” harapnya. Adapun tema Natal tahun 2013 ini adalah, “Datanglah, Ya Raja Damai (Yesaya 9:5) dan sub tema, Dengan Semangat Natal Kita Tingkatkan Kualitasÿ Indeks Pembangunan Manusiaÿ (IPM) Kalimantan Barat untuk Menjadi Lebih Baik.ÿ “Saya selaku Sekretaris Panitia Natal menyampaikan bahwa Panitia juga telah menyiapkan angkutan bis untuk umat yang akan menghadiri acara tersebut, umat yang tinggal di Kabupaten Pontianak disiapkan bis antar jemput yang siap
di terminal sungai Pinyuh yang akan mengangkut umat yang tinggal di sekitar Sei Pinyuh, Segedong, Jungkat dan Wajok,”ujarnya. Sementara itu lanjutnya bagiÿ umat yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya khususnya yang tinggal di daerah Sei Ambawang dan sekitarnya akan disiapkan bis di daerah Ambawang di Desa Lingga, Kuala Ambawang, Rasau Jaya, Kakap dan Sei Rengas. Kepada umat Kristiani Kalbar dan masyarakat Dayak. ÿÿ Natal ini juga sekaligus momen masyarakat Dayak Kristiani bersama-bersama
dengan Dewan Adat Dayak bersuka cita menyambut sang Raja Damai bersama seluruh orang Dayak di Kalimantan.ÿ “Mari dukung dalam doa agar perayaan Natal ini dapat berjalan dengan baik sertaÿ diberikan cuaca yang cerah pada hari tersebut. Pada acara tersebut juga aka nada penampilan artis ibu kota, Marion. Tiar Nababan dan Novita Dewi (runner up X Factor Indonesia 2013). mari kita sukseskan acara Natal Oikoumene tersebut dengan ikut menghadirinya bersama keluarga tercinta, ”tandasnya. (Slt)
tutup mata atas penjualan minol ini, bahkan dapat dikatakan dibiarkan, padahal sudah melanggar aturan, pelanggaran yang dilakukan THM ini sangat jelas, yakni menjual minol tanpa izin dan masih berada di raius 500 meter dari pemukiman warga. Sementara itu H.M. Fauzi Anggota DPRD dari Fraksi PKNU mengatakan bahwa Pemkot sudah melakukan kesalahan yang besar, yakni membiarkan pengusaha THM melanggar Perda, yakni menjual minol tanpa izin dan masih berada di radius 500 meter dari pemukiman warga, sekolah dan tempat ibadah, di mana letak. “ Ini kan sudah tidak benar para pengusaha THM itu masih berada di radius 500 meter tempat Ibadah, Pemukimana Warga dan Sekolah, masih saja menjual minol, kemudian penjuaaln tersebut tanpa izin lagi, dapatkan dikatakan Perda dan Pemerintah telah dikakangi Pengusaha THM tersebut, karena sampai saat ini Pemerintah tidak bertindak tegas, malah terindikasi membiarkan, terutama Sat Pol PP yang tidak menegakan Perda,”
ujar Fauzi. Lanjut Fauzi, Perda itu dibuat dengan menggunakan anggaran, waktu dan koordinasi antara Pemkot dan DPRD Kota Pontianaka, dan bertujuan, guna seluruh masyarakat mentaati apa yang sudah diatur dalam Perda tersebut, termasuk para pengusaha atau siapapun. “ Perda itu dibuat pakai anggaran, dan bertujuan baik, mengapa Perda ini telah dilanggar, bahkan Pengusaha THM yang menjual minol tanpa izin, seperti menyepelekan Perda tersebut, dan Perda tersebut tidak ditegakan Sat Pol PP, ada apa ini, Pemerintah patut dipertanyakan, apakah pengusaha itu main setor – setoran, guna tidak tindak dalam hal ini, untuk menghilangkan pemikiran negatif seperti ini, Pemkot harus bergerak cepat dan jangan berlarut – larut,” tegasnya. Sementara itu Alfian yang juga merupakan anggota DPRD dari Fraksi PKB, meminta Pemerintah untuk tidak lemah menghadapi pengusaha THM yang ada di Kota Pontianak, apabila sudah melanggar peraturan, Pemerintah harus tegas, dan cepat mengambil tindakan.
“ Selama ini untuk penertiban PKL, Gepeng, Layangan dan Tempat Penginapan, Sat Pol PP Kota Pontianak begitu tegas dan rutin melakukan razia, namun untuk yang satu ini mengenai minol, Sat Pol PP seperti melempem dan lemah, bahkan Kota Pontiana dapat dikatakan Kota Pontianak penjual minol secara bebas, padahal Perda sudah ada yang mengatur hal ini,” jelas Alfian. Sedangkan Plt Kasat Pol PP Haryadi mengatakan, bahwa pihaknya harus rapat terlebih dahulu dengan Tim Tehnis, yakni Disperindag, Dinas Pariwisata, BP2T untuk melakukan penindakan terhadap THM yang menjual minol tanpa izin tersebut. “ Kami harus rapatkan terlebih dahulu untuk menindak THM ini, kalau untuk warung – warung dan kios sih, tidak ada alas an untuk tidak kita tindak, pasti kita tindak,” ujar Haryadi, kemudian berhenti komentar. Dikatakan Haryadi, pihaknya tidak akan dapat menindak THM yang menjual minol tanpa izin, tanpa adanya rekomendasi dari BP2T, Disperindag dan Dinas Pariwisata, karena hal tersebut adalah mekanismenya. (Zrn)
Gubernur Disambut Adat Tiga Budaya hanya disambut menggunakan prosesi adat istiadat serta budaya yang ada, namun ribuan warga memadati dan antusias menyaksikan penyambutan Gubernur Kalimantan Barat. Usai penyambutan berda-
sarkan jadwal yang telah ditatapkan Gubernur secara resmi akan membuka Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK),rencananya Cornelis beserta rombongan usai membuka kegiatan ter-
sebut langsung meluncur menuju Kota Putussibau, pasalnya pada Jum’at (hari ini,red) Gubernur akan malakukan penancapan tiang pertama pembangunan rumah Adat Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu. (Timo)
Anzon Gelar Promo Today Spesial oleh masyarakat. Dengan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya, program Promo Today Spesial kita gulirkan kepada pelangganToyota. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik buat pelanggan setia Toyota, harga termurah, promo termurah, kredit termurah, bunga kompetitif, cash back gede, dan banyak bonus lagi,” jelasnya. Promo akhir Tahun ini merupakan promo meraih keuntungan yang berkalikali, karena saat ini Kurs rupiah sudah mencapi Rp12 ribu, dan harga mobil akan terus menerus naik tahun depan, serta bunga Bank naik juga lewat leasing. Tahun depan tahun pemilu,
dan rata-rata inflasi tinggi,ÿ Bea Balik Nama (BBN) akan naik setiap tahun. “Selain promo Akhir tahun, kita juga setiap hari Raya berikan promo. Penjualan mobil di showroom selalu ramai dan penjualan setiap akhir tahun mengalami kenaikan,” ujarnya. Dijelaskannya, Promo Today Spesial yang ditawar PT Anzon Autoplaza untuk pelanggan setia mobil Toyota dan dimulai dari mau memakai bunga nol persen, diskon besar, kita layani selama persediaan barang ada. “Sabtu dan Minggu (14 dan 15 Desember) ini, selama 2 hari, beli mobil langsung dapat hadiah doorprize selama persedian mobil masih ada. Hadiah langsung cabut
Angpau, dan ada hadiah bingkisan serta diskon tambahan khusus dari hari biasa,” ujarnya. Sepanjang tahun 2013 Total penjualan mobil Toyota sebanyak 4.500 unit, dan mobil jenis Toyota Avanza terjual dipasaran sekitar 30 persen, Innova, Hihg ligh, Market share sekitar 32 persen. “Penjualan Mobil Toyota tahun 2013 mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan tahun 2012 lalu,” kata LT Susanto lagi. PT Anzon Autoplaza juga menargetkan penjualan untuk tahun 2014, kondisi tahun 2014 tidak sama dengan tahun ini, ada mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan, karena tahun 2014 merupakan tahun politik. (Lay).
Hampir Semua SPBU Layani Spekulan “27 tangki yang diamankan di dapat beberapa SPBU yang dilakukan razia gabungan yangmelibatkan Pol AL, Pom Ad, Pol PP dan Kepolisian serta Pertamina. Operasi itu digelar di SPBU,ÿNipah Kuning, Kelapaÿ2ÿPerum, Pal 2, Kota Baru, Paris, Imbon, Tanjung Hilir, SPBU PancasilaÿdanÿÿBatulayang, jadi hamper semua SPBU melayani spekulan BBM,” jelas Kadishubkominfo Kota Pontianak, Syarif Saleh Menurut Syarif Saleh, semua mobil yang menggunakan tangki siluman itu langsung diamankan ke Dinas Perhubungan Kota Pontianak, untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut, dan dilakukan pembinaan
serta membuat surat peryataan bagi para spekulan BBM yang telah terjaring itu. “Mobil yang diamankan ini, merupakan spekulan yang mengatri BBM jenis solar hingga menyebabkanÿanteran di SPBU selalu panjang. Tapi setelah di lakukan razia, para pengentre sudah sangat berkurang, berarti ada indikasi yang mengantre bukan untuk kebutuhan melainkan untuk usaha gelap mereka, yakni mengangkut BBM subsidi dalam jumlah yang banyak,”ujarnya. Lanjut Syarif Saleh, setelah beberapa kendaraan yang diamankan ke Dishub, pihaknya memperikan pengarahan dan peringatan terhadap para pemilik mobil,
untuk tidak mengulangi perbuatannyakembali. “Kami bikinkansurat perjanjian dengan tanda tangan diatas matrai, jika mereka mengulangi kembali, mobil akan kami sita selamanya serta dilarikan dengan pidana. Untuk saat ini yang sudah siap memberikan surat perjanjian, sebanyak 15 orangspekulan BBM jenis solar,”ungkapnya. Meskipun mereka membuat surat perjanjian, lanjut Syarif, pihak Dishub terus mengamankan tangki siluman itu, guna dijadikan barang bukti, dan kami juga akan terus melakukan razia di SPBU - SPBU yang ada di Kota Pontianak, guna mencegah adnya spekulan BBM yang mengantre.
Wacana Cawapres Tak Hormati SBY Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari menyatakan, meski dalam politik tidak ada yang mustahil, namun wacana itu sulit terwujud dari segi etika dan tata krama politik. Berdasarkan konstitusi, SBY yang telah menjabat presiden selama dua periode memang tidak boleh lagi mencalonkan diri sebagai presiden untuk ketiga kalinya. Tapi konstitusi tak mengatur soal mantan presiden yang mencalonkan diri menjadi wakil presiden. Hayriyanto yakin, SBY tak
mungkin bersedia menurunkan kehormatannya dengan menjadi cawapres. “Partai Golkar menghormati Pak SBY dan tidak memiliki angan-angan seperti itu. Terus terang, angan-angan seperti itu tidak menghormati figur SBY. Faktanya, beliau adalah Presiden RI selama dia periode,” kata Wakil Ketua MPR itu. Untuk melanjutkan program pemerintah yang berjalan saat ini, tidak perlu dengan memajukan SBY menjadi cawapres. SBY masih tetap bisa memberi andil bagi kemajuan bangsa
meski tak lagi menjabat presiden. “Program-program SBY bisa diteruskan oleh penggantinya. Meski SBY di luar pemerintahan, dia pasti akan terus memberi saran,” ujar Hajriyanto. Meski Golkar yakin SBY tak bakal mau menjadi cawapres, Anas berpikir sebaliknya. Menurut Anas, sudah ada preseden di mana SBY terbukti mau turun kasta. “Ada contohnya. SBY rela dan ikhlas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat atas nama solidaritas kader,” kata Ketua Presidium ormas PPI itu. (vivanews)
CMYK
Borneo Tribune
Jumat, 13 Desember 2013
www.borneotribune.com
12
Kisah Inspiratif Anggota CU Lantang Tipo
Imam Rofi’i : Melalui CU, Kita Memajukan Masyarakat Borneo Tribune, Pontianak Adalah Imam Rofi’I BA : 020057 pria kelahiran Blitar 9 Agustus 1967 ini memiliki seorang isteri Sugiati BA : 093013 dan dua orang anak. Pertama Laki-laki A. Nasrudin BA :
113075 kelahiran 1994 diwisuda November 2013 lalu, dan Norviana Sari BA :113073 sedang kuliah di salah satu universitas negeri ternama di Pontianak. Beberapa waktu lalu menu-
Lantang Tipo pada tahun 2002 dan menjadi anggota di TP Utama atau Kantor Pusat. Menjadi anggota CU Lantang Tipo sangat disyukurinya dan pilihan yang tepat karena ia bersama isterinya sebelumnya ada-
turkan, pertama kalinya ia mengikuti transmigrasi pada tahun 1994 ini dan saat ini mereka menetap di Kabupaten Sekadau. Mengawali kisahnya dalam ber-CU ia menceritakan pertama menjadi anggota CU
lah hanya petani biasa dan saat ini ia juga senang berkah yang diterimanya sang isteri pun diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar di Sekadau tepatnya pada tahun 2006 si-
Imam Rofi’I lam tentu saja hal itu juga turut membantu dan begitu disyukurinya. Ia adalah salah satu sosok yang gigih dan semangat dalam ber-CU sehingga dapat dikatakan sebagai salah satu saksi hidup dari sekian banyak anggota yang sudah menjadi anggota CU Lantang Tipo. Ia menceritakan pertama kali mendengar adanya CU khususnya CU Lantang Tipo dari rekan sahabat yang ada disekelilingnya. Mendengar informasi dan tahu sedikit tentang CU itu apa kemudian membuatnya memutuskan untuk bergabung dengan CU Lantang Tipo. Saat itu ada 60-an orang yang meng-
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
nya selama menjadi anggota hal ini dibuktikan dengan apa yang dimilikinya saat ini. “CU bagi saya sangat membantu, Melalui CU saya dapat memperluas pekarangan tempat saya bercocok tanam”, tuturnya sembari tersenyum. Kata Imam, tanaman yang saat ini dikelolanya yaitu Mentimun dan Jagung manis. Kebun mentimun yang dikelolanya saat ini seluas 400 M2 dan kebun jagung seluas 300 M2 terletak disekitar rumahnya. Setiap musim sekali musim tanam ia mengatakan biasanya mampu panen 10 kali dan ratarata berat mentimun yang dipanenya 100 kilogram/sekali panen. Selanjutnya, usaha produktif kian meningkat selama berkebun hal itu dikarenakan pengalaman dan kesabarannya dalam bercocok tanam. Sedangkan, omzet laba bersih yang diraihnya dalam sekali tanam kurang lebih 3 - 4 juta rupiah. Keuntungan yang diperolehnya tersebut dimanfaatkannya untuk mengelola dan mengolah kebun yang lain serta juga disisihkan untuk kewajibannya menabung di CU Lantang Tipo. Dengan menjadi anggota CU Lantang Tipo. Imam saat ini dapat menatap masa depannya lebih cerah dan penuh semangat. Apa yang dicapainya menurutnya menjadi contoh yang dapat dilihat langsung khususnya oleh keluarganya yang lain sehingga ia pun senang karena anggota keluarganya yang lain saat ini juga sudah menjadi anggota CU Lantang Tipo di TP Sekadau. Di sela kesibukannya sebagai petani sayur tersebut ia juga sering membantu membawa setoran untuk keluarga dan tetangga di sekelilingnya. Pengalamannya selama menjadi anggota CU ia tidak ragu untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama mau turut andil untuk membangun ekonomi dan pola pikir. “Mungkin membangun lewat manapun bisa tapi lewat CU Lantang Tipo mari kita menata ekonomi dan memajukan masyarakat bersamasama”, tuturnya menjelaskan harapannya sebagai anggota CU Lantang Tipo. (haes)
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
DENAH T 45
ikuti pendidikan dasar yang diadakan di Sanggau. Keanggotaan mereka pun saat itu masih tergabung bersama di Kantor Pusat, karena itu juga ia ketika itu belum mengajak isteri, anak dan keluarga yang lain untuk menjadi anggota CU dikarenakan jarak tempuh yang cukup jauh dengan Kantor Pusat di Pusat DamaiParindu. Beberapa tahun berkembang dengan dibukanya pelayanan CU Lantang Tipo di Pusat Kota Kabupaten Sanggau maka keanggotaanya pun sempat dimutasikan ke TP Sanggau. Kemudian turut berkembangnya CU Lantang Tipo dan dibukanya pelayanan saat itu di Kabupaten Sekadau yang saat itu masih kecamatan maka keanggotaanya juga ia mutasikan ke TP Sekadau. Dengan lebih mudah akses ke CU Lantang Tipo di Sekadau ia pun mengajak sang isteri menjadi anggota dan putra putri menjadi anggota ALB (Anggota Luar Biasa). Ia menuturkan kemauanya menjadi anggota CU Lantang Tipo karena ia sepakat dengan apa yang menjadi positioning statement CU Lantang Tipo yaitu Memajukan masyarakat. Ia memiliki keyakinan terhadap CU Lantang Tipo karena ia menyadari pentingnya kemauan untuk maju dan berubah. Motivasi awalnya menjadi anggota CU Lantang Tipo adalah karena ia menyadari pentingnya menabung. Sehingga walaupun sedikit ia harus menabung setiap bulannya, pertama mengajukan pinjaman hanya Rp. 500.000 atau Rp. 700.000 kemudian ia mulai untuk berwirausaha meminjam untuk memperluas kebun pekaranganya dan membuat rumah. Pria yang kesehariannya adalah mengelola perkebunan sayur ini berkat keuletan dan tekad yang kuat saat ini mampu untuk melanjutkan pendidikan kedua buah hati sampai di perguruan tinggi. Sayur yang biasa ditanam diantaranya adalah sayur mentimun, jagung, sawi, bayam dan berbagai tanaman sayur lainnya. Kemantapannya dalam berCU juga ia tunjukkan dengan keseriusan dan kesungguhan-
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
Talkshow KBMB UNTAN Ikutilah acara TALKSHOW yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis Universitas Tanjungpura (KBMB UNTAN) dengan tema “ Membangun Generasi Muda yang Pluralistik “ pada: Hari / tanggal : Jum’at/13 Desember 2013 Pukul : 13.00-selesai Tempat : Gedung Zamrud ( Jl.Ayani depan DPRD ) Pembicara : - Dr. Aswandi - Dra. Eny Enawaty, M. Si - Pdt. Iwan Setiawan Akan banyak sekali ilmu yang akan kita dapat dari TALKSHOW ini, untuk itu pastikan anda tidak melewatkannya. Acara ini juga turut dimeriahkan dengan berbagai macam tarian multietnis, pertunjukan seni KBMB, penampilan musik tradisional dan sebagainya. Dan yang paling menarik dari acara ini adalah setiap peserta yang datang akan mendapatkan souvenir, sertifikat, dan doorprize. So, tunggu apa lagi, just come and join us in Zamrud.(rilis/kersa)
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199