Harian Borneo Tribune 14 Desember 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 14 Desember 2013

11 Shafar 1435 H - 12 Cap It Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

AMAN Minta Sahkan RUU Masyarakat Adat Pemerintah Diminta Laksanakan Putusan MK Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera melaksanakan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/ 2012 baik di tingkat Nasional maupun Daerah. “Kami juga menuntut DPR RI untuk segera mengesahkan RUU tentang Pengakuan dan Perlindungan HakHak Masyarakat Adat,” kata Sekjen AMAN Abdon Nababan, Jumat (13/12).

B uah Bibir

Borneo Tribune, Pontianak Dikatakannya, Pada tanggal 16 Mei 2013 yang lalu, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia telah membacakan keputusan atas Judicial Review terhadap UU 41/1999 tentang Kehutanan yang diajukan oleh AMAN dan 2 Komunitas masyarakat adat.

Dalam Putusan No. 35/PUUX/2012, Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa Hutan Adat adalah Hutan yang berada di wilayah adat. “Kami menegaskan, bahwa masyarakat adat memiliki hak penuh atas tanah, wilayah dan sumber daya alam, termasuk atas hutan adat. Pengakuan

terhadap hak-hak ini, merupakan bagian dari pemenuhan hak asasi yang melekat pada masyarakat adat dan dijamin oleh UUD 1945,” jelasnya. Dijelaskannya, sudah beberapa bulan berlalu sejak Putusan MK 35/PUU-X/2012 itu dibacakan oleh Mahkamah ....Ke Halaman -11

Abdon Nababan

Festival Danau Sentarum Betung Kerihun Resmi Dibuka

Kembali Gagalkan Trafficking

Promosikan Potensi Wisata dan Budaya Kalbar

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura Kolonel Inf Desius, SE mengatakan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 143/TWEJ di Pos Gabma Entikong dipimpin Serda Agus Windiantono kembali menggagalkan perdagangan manusia (Trafficking). Kolonel Inf. Desius

....Ke Halaman -11

Profesor Kangkung Seorang profesor ahli demografi sedang memberi kuliah perdana di depan para mahasiswa. dalam salah satu sesi tanya-jawab: Profesor : “Dahulu sebelum ada program KB jumlah penduduk di Indonesia sulit dikendalikan, tingkat kelahiran bayi sangat tinggi, yakni hampir setiap jam terdapat 500 bayi lahir. Amat coba kamu terangkan mengapa hal itu terjadi?” ....Ke Halaman -11

Gubernur Kalimantan Barat didampingi Bupati Kapuas Hulu saat membuka Festival Danau Sentarum Betung Kerihun yang ditandai pemukulan Kangkuang di Lanjak. Foto : Timotius/Borneo Tribune Borneo Tribune, Putussibau Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK) yang dilaksanakan mulai dari tanggal 12 s/d 15 Desember 2013 secara resmi dibuka oleh Gubernur Ka-

limantan Barat Drs. Cornelis, MH seperti tahun sebelumnya kegiatan ini dipusatkan di Lanjak Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu. Pembukaan ajang bergensi ini ditandai

dengan pemukulan kangkuang oleh Cornelis didampingi sejumlah pejabat penting lainnya, sekitar puku 20.00, Kamis malam (12/12) kemarin. ....Ke Halaman -11

Samsat Kalbar akan Gelar Razia

R. Taruli Manurung, SE. MM

Borneo Tribune, Pontianak Kantor bersama Sistim Administrasi Manunggal dibawah Satu Atap (SAMSAT) yaitu Dispenda, Ditlantas Polda Kalbar dan PT Jasa Raharja berencana akan menggelar kegiatan razia terhadap kendaraan bermotor di jalan rava sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat melengkapi persyaratan memiliki dan mengendarai kendaraan bermotor termasuk membayar

Operasi Zebra

1805 Pengendara Ditindak Polresta Pontianak Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 1805 kendaraan ditindak sepanjang operasi Zebra Kapuas 2013 yang berlangsung selama 14 hari, yang terhitung dari tanggal 28 November – 11 Desember 2013, kemarin.

pajak tepat waktu. Kadispenda Kalbar- R.Taruli Manurung, SE. MM, mengatakan kegiatan razia gabungan ini akan dimulai minggu depan hingga akhir bulan nanti sebagai moment pekan sadar menggunakan kendaraan bermotor menyongsong pergantian tahun 2013 ini. Menurut Taruli, terkait tingkat kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan

Borneo Tribune, Pontianak Pada Jumat (13/12), bertempat di gedung Zamrut yang terletak di Jalan A Yani Pontianak, Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis (KBKB) Universitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak mengelar talkshow. Dalam rangka menciptakan dan membangun generasi

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Talkshow KBMB Untan

Bangun Kedamaian Generasi Muda Pluralistik

Panglima TNI Tutup Latihan PPRC Borneo Tribune, Singkawang Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kamis (12/12) menutup Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Tentara Nasional Indonesia (PPRC TNI) di Mako Diklatpur Rindam XII Tanjungpura. Panglima TNI memberikan kaji ulang tentang pelaksanaan latihan guna memperbaiki yang masih terdapat kekurangan-kekurangan didalam pelaksanaan latihan

PPRC TNI ini. Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, perkembangan situasi dunia regional maupun nasional tak pernah berhenti dari dinamika yang sangat cepat dan tidak menentu kondisinya. Dalam menghadapi situasi seperti itu, yang diperlukan hanya satu, yakni kesiapsiagaan. ....Ke Halaman -11

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Pati Mabes TNI memberikan ucapan Selamat kepada Prajurit yang tergabung PPRC TNI yang telah selesai menjalani latihan di Makodiklat Rindam XII Tanjungpura. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89, Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8, Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman, Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono, Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

* Syarat ketentuan berlaku

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Sabtu, 14 Desember 2013

Borneo T Tribune

2

Untuk pergi ke hajatan keluarga masyarakat pulau pelapis Kepulauan Karimata KKR masih mengunakan perhu mesin untuk menuju pulau seberang Foto Fahmi Ichwan Borneo Tribune

Tanaman Endemik Kalbar yaitu Tumbuhan Jeringau Bermanfaat Bagi Kesehatan TANAMAN jeringau terasa asing didengar oleh masyarakat yang berada di kotakota besar. Namun, di daerah-daerah pedesaan tanaman ini sudah tidak asing lagi. Tanaman jeringau ini mempunyai manfaat yang sangat banyak. Oleh karena itu, Tanaman ini dapat dijadikan sebagai tanaman obat keluarga. selain itu bermanfaat juga sebagai bahan makanan. Untuk itu kita perlu mengenal lebih dekat lagi informasi tentang tanaman jeringau. Jeringau termasuk ke dalam tanaman keladi atau talas-talasan. Jeringau merupakan tanaman kecil yang tidak berkayu, mudah tumbuh, menyukai air, asal tersedia cukup air, jeringau dapat berkembang biak. Jeringau merupakan herba tahunan dengan tinggi sekitar 75 cm. Tumbuhan ini biasa hidup di tempat yang lembap, seperti rawa dan air pada semua ketinggian tempat. Batang basah, pendek, membentuk rimpang, dan berwarna putih kotor. Akarnya kuat dengan rimpang berwarna merah jambu dan bagian dalamnya berwarna putih. Jika dikeringkan dan dicium akan mengeluarkan bau yang tajam . Jeringau mempunyai beberapa jenis, seperti yaitu jeringau merah, jeringau hijau atau biasa disebut dengan jeringau biasa. Pada umumnya semua jenis jeringau memiliki

karakteristik yang sama. Akan tetapi, yang membedakannya yaitu warna yang dimiliki pada pangkal daun. Seperti pada jeringau merah memiliki pangkal daun berwarna merah serta rimpang yang berwarna coklat kemerahan.. Perlu anda ketahui sebenarnya jeringau ini adalah tumbuhan endemik asli Kalimantan Barat. Ada beberapa tempat di wilayah Kalimantan Barat sebagai habitat jeringau yang asli seperti wilayah Sanggau, Ngabang, Kapuas Hulu, serta hutan lindung Danau Sentarum. Secara tradisional tanaman jeringau banyak digunakan sebagai obat sakit perut dan penyakit kulit. Rimpang jeringau berkhasiat sebagai karminaif, spasmolitik dan diaforetik yang bermanfaat untuk obat penenang, lambung, penenang pencernaan, obat limpa, menghilangkan sakit, menambah nafsu makan, tonik, meredakan radang, melegakan hidung tersumbat, menjernihkan suara, dan bahan antiseptik. Contohnya penyakit yang dapat diobati dengan jeringau antara lain adalah bengkak, kudis, kurap, limpa bengkak, cacar sapi, mimisan, demam dan lainnya. Bahkan ada penderita stroke ringan yang sembuh dengan mandi air hangat yang dicampur dengan beberapa rimpang jeringau. Selain itu jeringau juga digunakan sebagai ramuan untuk wanita selepas bersalin Di In-

¡ Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribuneâ€? selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber ¡ Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

dia, tepung rimpang jeringau digunakan sebagai obat cacing dan jamu-jamuan. Didalam obat-obatan timur asli, rimpang jeringau banyak dipakai untuk anakanak yang menderita diare, bronchitis dan lozenge atau obat kunyah untuk sakit tenggorokan. Air rebusan rimpang jeringau disebut teh jeringau atau calamus, baik sekali dipakai untuk obat menguatkan badan dan menghangatkan perut. Jeringau dapat pula membangkitkan nafsu makan serta mendorong dan membuang kotoran-kotoran da-

lam perut. Teh jeringau ini pun sangat manjur untuk mengobati reumatik, demam, penyakit kuning, sakit empedu, memperlancar haid bagi wanita, dan lain-lain. Dalam dosis rendah jeringau dapat memberikan efek relaksasi pada otot dan menimbulkan efek sedatif atau penenang terhadap sistem saraf pusat karena senyawa asaron memiliki struktur kimia mirip senyawa golongan amfetamin dan ekstasi. Namun, jika digunakan dalam dosis yang tinggi dan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan

aktivitas mental (psikoaktif) bahkan potensial sebagai karsinogen jika antibodi yang ada di dalam tubuh tidak bisa mengeliminasi efek karsinogen jeringau. Selain itu, Jeringau juga digunakan untuk mengobati penyakit tipes. Yang dipakai yaitu rimpangnya. Rimpang jeringau dapat melakukan penghambatan pertumbauhan bakteri Salmonella typhosa, yang dapat menyebabkan penyakit tipes . Air rebusan rimpang jeringau juga dapat mengobati penyakit disentri. Air rebusan jeringau ini dapat mengham-

bat bakteri Escherichia coli. Air rebusan jeringau ini juga dapat mengobati penyakit demam berdarah atau DBD. Khasiatnya dapat menaikkan kadar trombosit penderita DBD. Kandungan jeringau yaitu zat flavonoid retusin yang ada pada daunnya dapat menunjukkan efek psikoaktif, dan dapat juga diformulasikan atau ditamabahkan ke dalam teh. Kandungan ini berfungsi sebagai antiinflamasi, analgesik, laksatif dan furgatif. Selain dapat mengobati berbagai penyakit, manfaat lain dari Jeringau ini adalah

untuk industri makanan. Minyak yang dihasilkan dari bahan baku rimpang jeringau melalui proses penyulingan disebut Calamus Oil. Minyak jeringau dibutuhkan untuk industri makanan sebagai penambah cita rasa, industri minuman sebagai campuran bir, limun, anggur, dan lain-lain. Karena baunya jeringau yang lembut, warnanya yang kuning dan aromanya yang mendekati bau nilam, serta pada bahan industri pasta gigi sebagai dental cream. Hearnes

Manfaat Buah Kiwi Untuk Kesehatan MATA merupakan jendela hati. Demikian kata pepatah mengatakan. Memang benar, dari mata kita dapat mewakili semua rasa yang ada. Sorot mata memiliki arti bahkan manusia dapat berkomunikasi hanya melalui tatap mata. Mata juga tak mampu menyembunyikan sebuah kebohongan. Betapa dahsyat fungsi mata selain mampu menunjukkan kepada kita akan indahnya dunia. Namun tahukah Anda apa yang baik untuk mata? Banyak orang yang tidak peduli akan kesehatan mata padahal mata adalah alat indra yang paling sensitif. Sekarang kita akan membicarakan tentang manfaat buah kiwi untuk kesehatan mata. Buah selain enak dimakan, menyegarkan tubuh sekaligus menyehatkan tubuh, juga memiliki berjuta manfaat lain. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesehatan mata. Bagaimana bisa? Ya, di dalam berbagai jenis

buah terkandung suatu komponen zat warna yang disebut sebagai beta karoten. Beta karoten ini dapat mengaktifkan pro vitamin A menjadi vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya akomodasi. Beta karoten terdapat di dalam buah-buahan khususnya yang berwarna kuning, jingga atau kemerahan. Sebagai contoh adalah buah mangga, papaya, jeruk, apel, semangka, melon. Kalau buah berwarna merah, kuning, jingga, oranye sudah nampak jelas mengandung karoten, buah apel berwarna hijau serta pir ter-

nyata juga mengandung beta karoten dalam kadar cukup tinggi. Selain meningkatkan daya akomodasi, adanya beta karoten di dalam buah mampu mengobati katarak bahkan glaucoma. Khasiat buah untuk kesehatan mata juga diperankan oleh adanya kadar lutein tinggi seperti terdapat pada buah kiwi dapat mengobati katarak. Kadar vitamin C yang tinggi pada buah juga dapat menguatkan jaringan ikat pada area mata serta memperlancar peredaran darah. Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu tubuh

mengurangi terjadinya infeksi pada mata. Buah ini ada 2 jenis yaitu kiwi hijau dan kiwi gold, kiwi hijau mempunyai rasa yang asam sedangkan kiwi gold mempunyai rasa yang lebih manis, jika anda tidak suka makanan yang asam anda bisa mencoba kiwi gold dengan daging bagian dalam yang berwarna kuning. Selain khasiat buah kiwi yang tadi telah disebutkan, khasiat buah kiwi juga sangat baik untuk membantu program diet kita, ini berdasarkan penelitian membuktikan, buah kiwi menyediakan gizi yang paling banyak dengan kalori paling sedikit dibandingkan dengan buah pisang, jeruk dan apel. Hal tersebut membuat buah kiwi merupakan salah satu pilihan terbaik untuk orangorang yang melakukan program diet. Selain itu, khasiat buah kiwi juga bertindak sebagai nutrisi untuk wanita hamil. Dan untuk kaum pria khasiat buah kiwi sangat baik untuk mengobati gejala impotensi.

Selain untuk kesehatan, khasiat buah kiwi juga sangat baik untuk kecantikan. Buah kiwi dapat menjaga kecantikan kulit, membuat kulit menjadi kencang karena buah kiwi banyak mengandung antioksidan yang akan menutrisi kulit sehingga membuat kulit lebih cerah. Buah kiwi juga dapat dijadikan masker yang membuat kulit wajah menjadi lebih segar. Dengan mengkonsumsi buah kiwi juga dapat membuat kulit menjadi lebih bersinar, mengurangi kerutan, dan juga menghilangkan kerutan pada mata yang biasa menggangu penampilan wanita. Oleh karena itu sangat disarankan untuk seringsering mengkonsumsi buah kiwi karena manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan tubuh, semoga artikel mengenai manfaat buah kiwi bagi kesehatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Nurmala

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Sabtu, 14 Desember 2013

Serba Serbi

Borneo T Tribune

3

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Sambas, Ir. H. Feryy Madagaskar, M.Si menyampaikan sosialisasi bantuan sosial lampu led tenaga surya.

22.800 Unit Lampu LED Tekhnologi Surya di Distribusikan Ke-3.800 KK Borneo Tribune, Sambas Dinas Pu Bina Marga Pengairan ESDM Kabupaten Sambas menggelar Rapat Sosialisasi bantuan sosial lampu led tenaga surya yakni bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal sebanyak 22800 unit, Kamis ( 12/12 ) di Ruang Dinas PU Bina Marga

ESDM Kabupaten Sambas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Sambas, Ir. H. Feryy Madagaskar, M.Si menyampaikan bahwa Bansos Lampu Led Tenaga Surga Tahun 2013 berasal dari dana APBN yang

dikhususkan untuk Bantuan Sosial Elektrifikasi dan Lampu Penerangan dengan teknologi tenaga surya. Adapun untuk Kabupaten Sambas mendapat PLTS 4 KWP x 2. Dikatakannya Lampu LED teknologi Surya 22,800 unit diperuntukkan bagi 3800 KK di 14 Kecamatan .dengan

jumlah 119 Desa. Desa yang telah mengusulkan untuk mendapatkan bantuan elektrifikasi dan lampu penerangan akan didistribusikan sesuai dengan nama-nama yang di usulkan oleh desa. “ Dengan adanya bantuan ini harapan kita semoga kedepannya tidak ada lagi

pemukiman di Kabupaten Sambas yang tidak memiliki penerangan di rumah tangganya, karena bantuan ini adalah benar-benar membantu untuk menerangi rumah tangga yang tidak ada aliran listrik. Menurutnya rapat ini dilakukan agar dalam sosialisasi pembagian lampu led dan PLTS 4 KWP, dapat berjalan dengan lancar dan tidak menghadapi kendala dari apapun. Seperti yang kita ketahui banyaknya pemukiman yang belum mendapatkan penerangan lampu atau aliran listrik ini biasanya berada jauh dari pusat kota, sehingga proses aliran

listrik sulit untuk disalurkan. “ maka dengan adanya bantuan ini, agar dapat mempermudah masyarakat yang pemukimannya jauh dari kota dan dengan adanya penerangan lampu ini semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “ ungkapnya. Kepala Desa Jirak, Jusmani Kodir mengatakan bahwa dengan adanya bantuan sosial berupa lampu LED tekhnologi surya ini sangat kami dukung, karena sangat membantu dan mempermudah masyarakat yang berada jauh atau merupakan desa yang

tertinggal dalam mendapatkan penerangan lampu. “ Saya mewakili warga desa Jirak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Dinas PUESDM Kabupaten Sambas, atas bantuan lampu penerangan ini, karena memang memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga proses aktivitas kehidupan seharihari tidak lagi terhambat karena tidak adanya lampu penerangan. Kedepan dengan adanya lampu penerangan ini semoga desa-desa yang tertinggal akan semakin maju dan berkembang seperti masyarakat di kota-kota, “ harapnya.(rul)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Ruang Kerja Gubernur Kalbar Dibobol Polisi Selidiki Pembobol Borneo Tribune, Pontianak Poresta Pontianak terus melakukan penyelidikan atas pembobolan ruangan kerja Gubernur Kalbar, Drs.Cornelis, MH, yang terjadi Kamis (12/12) yang baru diketahui sekitar pkl 7.00 kemarin, di mana pembobol ruang kerja Gubernur berhasil mengambil uang sebesar 2 juta rupiah yang terletak di dalam laci meja kerja Gubernur Kalbar. “Selain uang 2 juta yang hilang, pintu ruangan kerja Gubernur Kalbar,Cornelis tersebut, juga dirusak dan

laci serta lemari telah dibuka. Sehingga barang-barang di dalam ruangan jadi berantakan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, Jumat (13/12) kemarin. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, pembobolan yang terjadi di rang kerja Gubernur Kalbar, diduga berlangsung waktu malam hari hingga sampai pagi hari, karena kejadian ini diketahui staf sekitar pukul 07.00, di mana staf melihat pintu rangan Guber-

nur sudah rusak, dan ruangan pada berantakan. “Hasil olah TKP yang kita lakukan, pintu ruangan kerja Gubernur telah dicongkel dengan paksa hingga rusak, di mana ini diketahui sekitar pukul 7 pagi kemarin, dan kita sedang melakukan penyelidikan kasus ini, begitu juga dengan pelakunya,” ujar Kasat Reskrim Polresta. Lanjutnya, kejadian ini terjadi ketika Gubernur Kalbar sedang melakukan kegiatan kerja di Kabupaten Kapuas Hulu, jadi ruangan

memang dalam keadaan kosong, di mana dalam kasus ini kita akan juga memanggil sejumlah saksi yang mengetahi kejadian ini. “Sementara ini belum ada barang bukti yang bisa diamankan. Karena masih menunggu penyelidikan lebih lanjut, intinya kita tunggu saja hasil penyelidikan siapa pelakunya,” ungkapnya. Dikatakan Kompol Heni Agus Sunandar, pihaknya belum bisa menyimpulkan pelaku pembobolan di ruang kerja Gubernur Kalbar, na-

mun pihaknya sudah melakukan olah TKP, tentunya dalam kejahatan ini ada bukti petunjuk untuk melakukan pengungkapan kasus ini. ”Yang jelas sejumlah orang yang mengetahui kejadian ini, akan kita periksa, dan ini akan terungkap ketika kita selesai melakukan penyelidikan, laporan ini sendiri baru masuk siang kemarin, dan ketika menerima laporan langsung kita langsung olah TKP,” timpal Kasat Reskrim Polresta Pontianak. (Zrn).

PP 19/2010 Lahir Untuk Kawal NKRI

CMYK

Rakor Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Borneo Tribune, Pontianak Dengan melihat luas Indonesa yang terbentang dari Sabang hingga Marauke yang tidak bisa selalu diprioritaskan pengawasannya, sudah sepantasnya Gubernur selaku Kepala Daerah Wilayah adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalah di daerahnya. Tapi, ketika gubernur tidak sanggup menyelesaikan masalah itu, maka diteruskan ke pemerintah pusat. Lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) 19/2010 ini untuk mengawal keutuhan NKRI,” kata Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM, Jumat (13/12), saat membuka Rakor Kesekretariatan Gubernur Pokja Hubungan Pusat, Daerah dan Antar Daerah, di Hotel Gajah Mada Pontianak. Dikatakannya, Peraturan Pemerintah ini masih tergolong baru, maka diperlukan rapat-rapat seperti ini agar Peran Gubernur sebagai

Arahan Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM saat memberikan arahan kepada peserta Rakor Kesekretariatan Gubernur Pokja Hubungan Pusat, Daerah dan Antar Daerah. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Wakil Pusat di daerah sesuai PP dapat pahamin dan di sosialisasikan. PP ini memberikan kewenangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah,” jelasnya. Sekda juga mengingatkan, dengan lahirnya PP ini, Gu-

bernur tidak hanya dipandang sebagai Kepala Daerah Provinsi melainkan sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi. PP 19/2010 ini mengatur tentang kedudukan, tugas, dan wewenang Gubernur, tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang

Gubernur, kedudukan keuangan, serta pertanggungjawabannya. ”Sesuai PP 19/2010, Gubernur sebagai wakil pemerintah memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan meliputi koordinasi penyelenggaraan pemerin-

tahan antara pemerintah daerah Provinsi dengan Instansi Vertikal dan antarinstansi Vertikal di Wilayah Provinsi yang bersangkutan,” ingatnya. Selain itu, masih menurut Sekda, koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antar pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi yang bersangkutan dan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. “Gubernur bertugas menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga dan mengamalkan ideologi Pancasila dan kehidupan demokrasi, memelihara stabilitas politik, menjaga etika dan norma penyelenggaraan pemerintahan di daerah, serta koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ujarnya. (Lay).

Pasar Parit Besar Diminta Bangun Kembali Borneo Tribune, Pontianak Walikota Pontianak Sutarmidji mengintruksikan kepada pedagang di sepanjang Parit Besar untuk membangun kembali. Pemerintah Kota Pontianak berupaya, menata kembali kawasan tersebut agar lebih rata. Karenanya, Walikota Pontianak akan segera mengeluarkan surat terkait ketidaklayakan bangunan di kawasan tersebut. Tak hanya di Parit Besar, pasalnya di kawasan Pasar Tengah juga akan ikut diarahkan untuk dibangun kembali. Dalam rencana ini, pemerintah Kota Pontianak memberikan waktu satu tahun, terhitung mulai Januari 2014 mendatang.

Pembangunan tersebut bukan akan dilakukan pemerintah Kota Pontianak melainkan pemerintah mengintruksikan pembangunan dilakukan sendiri oleh pemilik bangunan. ”Saya akan keluarkan surat untuk mem- bouvallekan bangunan di sepanjang sungai di Parit Besar. Mereka kita berikan kesempatan untuk membangun kembali, semua bangunan,” ujarnya, Rabu (11/12) kemarin. Menurut Sutarmidji, bangunan-bangunan yang ada dilihat dari sisi sungai sudah tidak layak lagi karena banyak bangunan yang sudah miring dan membahayakan. Selain itu, Pemkot juga akan menjadikan kawasan sepanjang sungai itu

sebagai waterfront sehingga bangunan-bangunan yang ada harus dibangun kembali dengan bangunan baru dan sisi utama dari bangunan harus menghadap ke sungai. “Mereka harus bangun sendiri, kalau mereka tidak mau membangun kembali bangunannya maka kita akan buat garis sempadan sungai lebih besar supaya bangunan itu semuanya berada di garis sempadan sungai,” tegasnya. Ia tidak mempermasalahkan apabila pemilik bangunan membangun kembali dengan menambah jumlah lantai bangunan sepanjang bangunan tersebut seragam dan bagian muka bangunan menghadap sungai. “Apabi-

la para pemilik bangunan menolak membangun kembali bangunannya, kita akan membouvallekan karena bangunan tidak layak. Bangunan di bagian sisi sungai juga akan kita potong karena garis sempadan sungai tidak boleh dilanggar. Sebagian besar bangunan di sana melanggar garis sempadan sungai,” jelasnya. Tak hanya mengintruksikan melakukan pembangunan baru bagi pemilik, namun Pemkot juga memberikan opsi lain. Salah satunya, bila tidak dibangun, pemilik harus mengikuti garis sempadan sungai. Meskipun langkah ini akan menyebabkan pertentangan, namun Sutarmidji sudah siap. Bahkan ia siap

sosialisasi langsung dengan pemilik bangunan. “Semua ini kita lakukan untuk kepentingan Kota Pontianak. Saya ingin wujudkan water front itu mulai dari Taman Alun Kapuas sampai jembatan tol Kapuas I,” tukasnya. Kendati demikian, ia menyesalkan adanya penolakan dari sebagian kecil warga di sekitar Gang Landak dan Gang Aden untuk penurapan sepanjang 125 meter. “Saya biarkan itu jangan diturap. Kita turap tempat yang mau saja. Saya juga akan larang di situ adanya aktifitas bongkar muat. Ngapain kita turap di situ bagus-bagus koq malah ditolak,” kesalnya. (*r/jim/ Uby)

4

2014, e-KTP Cetak di Daerah Borneo Tribune, Pontianak Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak Suparma mengatakan, mulai tahun 2014 mendatang, pembuatanm fisik e-KTP sudah akan dilakukan di daerah. Termasuk di Kota Pontianak. Rencana tersebut terwacana dari pemerintah pusat, salah satu tujuannya memudahkan persoalan yang terjadi saat ini, seperti e-KTP belum jadi dan adanya kekeliruan. Atas wacana tersebut, Suparma menyatakan sangat setuju karena akan lebih mengefisienkan kinerja. Mudah mengontrol data, dan mempercepat pencetakan “Ini wacana pusat, sangat bagus. Kami sendiri sampai dengan saat ini masih menunggu aturannya seperti apa nantinya,” ujar Suparma kemarin. Sampa penghujung 2013 ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak mencatta, ada sekitar 3 ribu warga masih belum menerima fisik kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akibat kekeliruan perekaman data. Suparma menerangkan, kekeliruan ada ragam bentuk. Seperti salam nama, tanggal lahir, tempat. Dan bahkan ada yang melakukan perekaman sampai dua kali. “Kalau sampai melakukan perekaman dua kali, maka datanya tidak akan muncul di pusat. Sebab termasuk kekeliruan yang sangat fatal,” ungkapnya. Kenyataan aneh malah terjadi dalam hal fisik e-KTP ini. Terutama soal belum diterimanya sekitar 13 ribu eKTP warga Kota Pontianak. Suparma menerangkan, pengecekan yang dilakukan Disdukcapil ke Kemendagri, fisik e-KTP warga Kota Pontianak sekitar 13 ribu tersebut menurut Kemendagri sudah dicetak. Namun dari data Dukcapil Pontianak, masih ada 13 ribu yang menerima fisik e-KTP. Dari kejadian tersebut, Suparma pun mengungkapkan kebingungannya. Namun, pihaknya akan berusaha melakukan cek ulang dan koordinasi dengan pihak Kemendagri terkait kekurangan tersebut. (Uby)

Lahan Konservasi PT. CUS Jadi Hutan Pendidikan Kalbar Untan Diminta Untuk Mengelolanya Borneo Tribune, Pontianak Kepala Perwakilan PT Cipta usaha Sejati (CUS) Kalbar, Fadjar Bagus Suryanto mengatakan komitmen perusahaan PT. CUS dalam upaya menjaga kelestarian hutan, ekosistem alam flora dan fauna tidak sebatas ucapan di balik podium dan di atas kertas belaka. ”PT. CUS telah membuktikan dengan menyiapkan lahan 10.000 Hektar menjadi areal konservasi. Bahkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak untuk mengelola areal konservasi PT. CUS tersebut untuk dijadikan hutan pendidikan Kalbar,” kata Fadjar Bagus Suryanto, Selasa (10/12) saat ditemui usai menghadiri acara Seminar Nasional dan Lokakarya di Untan Pontianak. Dikatakannya, sesuai arahan Dirjen Bina Usaha Kehutan Kemenhut RI tadi mengenai adanya hutan pendidikan, maka PT CUS menawarkan kerjasama dengan Untan untuk mengelola hutan konservasi seluas 10 ribu hektar lahan yang ada di Kabupaten Kayong Utara. ”Mekanisme kerjasama dan teknis pengelolaan, sebelumnya telah disepakati oleh kedua belah pihak melalui penandatangan Mou (Memorandum of Understanding). Jenis tanaman yang akan ditanam di areal konservasi nantinya, Mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Untan yang kita sandingkan untuk samasama turun ke lapangan. Kalau yang sudah kita tanam ada macam-macam, seperti tengkawang, gaharu dan pohon-pohon lokal Kalbar lain sebagainya,” jelasnya. Dalam waktu dekat, PT CUS akan mengajak Tim Mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan melakukan survey lapangan terlebih dahulu. Sekiranya apa yang sudah dilakukan di lahan konservasi PT CUS dan jenis tanaman apa yang cocok, jadi mereka yang melakukan penelitian. Dijelaskan Fadjar, hutan konservasi PT. CUS saat ini pun siap untuk dilakukan penelitian oleh Tim Mahasiswa/i Fakultas Kehutatan Untan. ”Kita siap menjadikan areal konservasi PT. CUS menjadi hutan pendidikan di Kalbar,” ujarnya. (Lay).

TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

CMYK

Sabtu, 14 Desember 2013


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 14 Desember 2013

an Perkabem atas segala peristiwa yang terjadi di Kota Mempawah, kota tercinta. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir,” ujar dia. Dalam kesempatan itu, Norman mewakili rekan-rekan Perkabem di Jakarta, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah banjir yang melanda Kabupaten Pontianak. Ia mengimbau agar para korban senantiasa bersabar atas cobaan dari Tuhan, dan berharap banjir ini dapat segera berakhir. Selain Perkabem Jakarta

Perkabem Jakarta dan BRI Salurkan Bantuan menyerahkan bantuan, pada hari yang sama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mempawah, juga menyerahkan bantuan ke posko banjir dalam bentuk pemberian bantuan berupa bahan makanan pokok. Bantuan diantarkan lang-

sung Pimpinan BRI Cabang Mempawah, Yulianto Setiawan ke posko bencana banjir Kabupaten Pontianak di Wisma Candramidi, Mempawah. Bantuan yang diberikan terdiri atas 140 kardus mi instan, 144 kardus susu kental manis, 70 karung gula

pasir, dan 35 karung beras. Bantuan tersebut, diterima langsung Wakil Bupati Rubijanto didampingi Plt. Sekretaris Daerah Firman Juli Purnama, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pontianak Syah-

BANTUAN Perwakilan Perkabem Jakarta, Norman (kanan), menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada petugas Posko Bencana Banjir Kabupaten Pontianak di Wisma Chandramidi Mempawah. FOTO: Johan Wahyudi/ Borneo Tribune.

Tingkatan Kualitas Sistem Pendidikan

Disdikpora Evaluasi Program Sekolah Borneo Tribune, Mempawah EVALUASI setiap memasuki semester baru harus diterapkan secara intensif oleh pihak sekolah, agar selain sebagai persiapan penyusunan program kerja, dalam evaluasi tersebut dapat dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan program kerja semester sebelumnya untuk semester yang akan datang. “Ini sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan sistem pendidikan. Sehingga kita mewajibkan pihak sekolah untuk melaksanakan evaluasi setiap semesternya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pontianak, Zulkifli, saat membuka Rapat Kerja Semester

SMAN 1 Sungai Pinyuh Periode Januari hingga Juni 2014, Rabu (11/12), kemarin. Dimana melalui evaluasi tersebut, pihaknya berharap kepada semua warga sekolah SMA Negeri 1 Sungai Pinyuh untuk semester kedepan dalam kegiatan pembelajaran lebih bisa efektif lagi dan professional, sesuai dengan harapan masyarakat agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. “Maka dari itu, diperlukan perencanaan dan perbaikan yang matang, sehingga menghasilkan suatu program yang benar-benar berkualitas, dan meminimalisir kesalahan dengan evaluasi yang dilaksanakan. Nantinya evaluasi akan dilaporkan kepada

pengawas dan diteruskan ke Dinas Pendidikan. Hal ini akan terus berkesinambungan,” jelas dia. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Pinyuh, Sunarto, menjelaskan untuk semester kedepan, pihaknya memfokuskan dalam peningkatan kualitas dan akreditas. Sehingga dalam kegiatan tersebut, dilibatkan seluruh pihak yang termasuk dalam unsur sekolah. “Untuk mencapai sukses kualitas dan akreditas tersebut, kita libatkan semua pihak, mulai Kepala Sekolah, guru, staf, hingga penjaga sekolah. Jadi semua memiliki peran, sehingga apa yang direncanakan dapat tercapai,” katanya.

Lebih lanjut, Sunarto mengatakan, mengenai pencapaian akreditas, pihaknya saat ini akan berupaya menerapkan delapan komponen, yang sesuai standar nasional pendidikan, yaitu standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. “Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Mendiknas No. 52 Tahun 2008 tentang Krtiteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Atas-Madrasah Aliyah, untuk mengukur kelayakan SMA/MA dalam kegiatan Akreditasi telah digunakan instrumen baru. Saat ini SMAN 1 Sungai Pinyuh ma-

sih masuk dalam akreditas B,” jelasnya. Oleh sebab itu, Sunarto melanjutkan, untuk mencapai itu semua, pihaknya melaksanakan evaluasi berupa Raker semester, untuk menyatukan dan menyampaikan program, agar peningkatan kualitas serta pencapaian akreditas dapat tercapai. “Kalau pencapaian kualitas sudah terlaksanakan, maka otomatis akreditas akan didapatkan. Kita ingin SMAN 1 Sungai Pinyuh mendapatkan peningkatan tersebut. Tentunya selain dukungan semua komponen sekolah, tentunya adalah dukungan dari Dinas Pendidikan,” katanya. (JoE) o

rizal, dan Kepala Badan KBPPPPAPMPD Kabupaten Pontianak Ikke Wisaksono. Pimpinan Cabang BRI Yulianto Setiawan berharap bantuan yang diberikan pihaknya melalui program “BRI Peduli Bencana” ini da-

pat meringankan beban masyarakat khususnya warga korban banjir. “Bantuan ini kami serahkan, semoga dapat membantu meringankan beban warga korban banjir,” ucap Yulianto. (JoE) o

Kesadaran Tentang HIV/AIDS Harus Tinggi Borneo Tribune, Mempawah WAKIL Bupati Pontianak, Rubijanto, mengharapkan peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2013 yang digelar Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), di Aula Kantor Bupati Pontianak, Kamis (12/12), kemarin, menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS. “Meski peringatan HIV/AIDS telah memasuki tahun ke-25 pelaksanaannya, namun semua pihak diminta tidak jemu untuk terus menyampaikan informasi HIV/ AIDS kepada masyarakat. Apalagi HIV/AIDS ini bisa memengaruhi kelangsungan tegaknya negara ini,” katanya. Di setiap kesempatan dirinya selalu menyampaikan informasi terkait Saya minta kepada anak-anak meng- HIV/AIDS masyarakat. Diterangkan hindari pergaulan Rubijanto, HIV/AIDS yang tidak berman- dalam kenyataannya berkaitan erat dengan faat. Jangan sam- tindak penyalahgunaan pai ingin mencoba, narkotika. “Karenanya, saya selanjutnya malah mengimbau seluruh orangtua untuk selalu ketagihan memberikan pengawasan lebih kepada anak-anak,” ujarnya. Ditambahkan Rubijanto, anak-anak usia 11-15 tahun rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Sekarang ini penyalahgunaan narkoba diawali dari menghirup aroma bensin, kemudian meningkat ke aroma lem, dan seterusnya berlanjut ke macammacam jenis narkoba. “Saya minta anak-anak menghindari pergaulan yang tidak bermanfaat. Jangan sampai ingin mencoba, selanjutnya malah ketagihan,” pesannya. Sebelumnya, Ketua Pelaksana Peringatan HAS 2013, Hj Westi Anas, menjelaskan, peringatan HAS tahun 2013 pihaknya memberikan penyuluhan bahaya narkotika dan HIV/AIDS kepada sejumlah perusahaan swasta di daerah Wajok Kecamatan Siantan, sosialisasi di sekolah-sekolah menengah atas, lingkungan remaja masjid, pekerja salon, majelis taklim, dan pembentukan kelompok Warga Peduli AIDS di sembilan kecamatan. “KPA Kabupaten Pontianak juga menggelar lomba penyuluhan bertema HIV/AIDS. Lomba diikuti pelajar sekolah menengah atas se-Kabupaten Pontianak,” katanya. (JoE) o

Borneo Tribune, Mempawah MUSIBAH banjir yang melanda masyarakat di sebagian wilayah Kabupaten Pontianak menggugah kepedulian Perhimpunan Keluarga Besar Mempawah (Perkabem) yang bermukim di Jakarta. Melalui perwakilannya di Kota Mempawah, Perkabem menyerahkan bantuan ke Posko Bencana Banjir Kabupaten Pontianak, di Wisma Chandramidi Mempawah, Kamis (12/12), kemarin. Tampak hadir, Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, yang mengucapkan terima kasih kepada Perkabem Jakarta yang sudah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Mempawah. Rubijanto mendoakan agar seluruh pengurus dan anggota Perkabem selalu diberikan rezeki yang berlimpah dan diberikan kesehatan serta keselamatan selama berusaha di Jakarta. Norman, perwakilan Perkabem di Kabupaten Pontianak mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Perkambem terhadap korban banjir. “Begitu mendengar kabar Kabupaten Pontianak terkena banjir, kami di Perkabem langsung mengumpulkan dana untuk memberikan bantuan. Akhirnya dengan dana yang terkumpul kami bisa memberikan bantuan berupa beras 2 ton, mie instan 200 dus, dan telur 200 kilogram,” katanya. Ia juga meminta bantuan yang diberikan, hendaknya tidak dinilai dari besar atau kecilnya, melainkan itu bentuk perhatian dan kepeduli-

5

Syahdan: Pembangunan Infrastruktur Jalan Yang Tertunda Harus Rampung Borneo Tribune, Kubu Raya PADA Tahun 2014 mendatang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kubu Raya berharap pemerintah kabupaten khususnya Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kubu Raya dapat melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur tranportasi disetiap titik, terlebih jalanjalan lintas daerah yang berpengaruh dalam meningkatkan pembangunan daerah Kubu Raya. Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya,

Ir,H.Syahdan M.Nur mengatakan dengan adanya bantuan 150 Milyar dari pemerintah Provinsi nantinya pembangunan infrastruktur jalan dapat menjadi prioritas serius pemerintah didalam membangunnya. “Dengan adanya dana bantuan dapat dimanfaatkan sebagik mungkin dalam proses pembangunan, terlebih perbaikan jalan-jalan yang belum tersentuh sempurna,” ungkapnya. Ia menjelaskan perlulah adanya prioritas dalam pembangunan suatu jalan,

karena jika dilihat secara mendalam, masih banyak jalan-jalan yang perlu dilakukannya pembenahan yang belum menyeluruh perbaikannya. “salah satu contoh, jalan poros antar kecamatan, jalan seperti itulah yang nantinya harus mendapatkan perhatian lebih untuk dilakukannya penyelesaian, karena jalan-jalan poros telah dianggarkan tahun 2014 mendatang,” katanya. Selain itu, Dewan dari Fraksi PPP tersebut menghimbau kepada Pemkab ter-

kait untuk jangan hanya mengejar volume dan kuantitas, haruslah adanya kualitas yang terkandung didalamnya. “karena hampir setiap tahun jalan yang telah dilakukan pengerjaan masih saja berlubanng dan dilakukan lagi perbaikan,” ujarnya. Jika ingin fokus, tambahnya salah satu contoh jalan lintas seperti jalan sungai raya yang menghubungkan Desa Punggur ataupun jalan Desa Sungai Itik yang menghubungkan jalan Sungai Rengas dibenahi hingga me-

nyeluruh dengan kualitas yang standar. “Kami pun menyadari dengan keterbatasan dana yang ada sebelumnya, belum dapat mengcover hingga tuntas, akan tetapi saya optimis ketika anggaran bantuan nantinya telah dikucurkan, maka kedepan jalan-jalan yang belum terselesaikan akan rampung dengan kualitas standar,” paparnya. Ia menambahkan, ada beberapa jalan strategis yang belum tersentuh oleh bina marga, yakni jalan Cendana yang merupakan jalan lin-

tas. “Kedepan juga, perhatian pemerintah terhadap jalan-jalan lintas seperti jalan Cendana dapat diperhatikan untuk diperbaiki,” ingatnya. ”Banyak hal yang bisa di buat, dan harus di prioritaskan, karena kalau bukan bina marga, pihak mana lagi yang akan memperhatikannya,” lugas Syahdan. Kedepan juga, Anggarkan yang diperuntukan kepada bina marga haruslah besarkan dan meningkat dari sebelumnya, sehingga pembangunan dapat merata. “Dan

profesional anggaran juga harus benar-benar diperhatikan,” tambahnya. ”Dan kawan-kawan baik di pemkab ataupun di dewan dapat bersinergi yang lebih meningkatkan kerjasamanya dibidang pembangunan, ketika bekerja sesuai dengan tupoksi, maka fokus pemerintah dihari berikutnya akan semakin solid, dan dengan bupati yang baru kami optimis dapat mampu mencari suatu terobosan untuk masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya. (Adex) o


Bengkayang Borneo Tribune

Sabtu, 14 Desember 2013

6

Puluhan Botol dan Kaleng Miras Diamankan Polisi Borneo Tribune, Singkawang Puluhan minuman keras (miras) baik dalam kemasan botol maupun kaleng yang diduga beralkohol tinggi dibawa Satuan Narkoba Polres Singkawang, dari seorang Pedagang Kaki Lima (PKL), Ros (36), yang beralamat di Jalan Kurau, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Rabu (11/12) sekitar pukul 20.30 wib. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 59 kaleng Stella beralkohol 5,0 persen, 40 botol Tequila beralkohol 40 persen, 11 botol Premium Vodka beralkohol 40 persen, 6 Anggur Hijau non alkohol, 12 Anggur Merah non alkohol, dan 3 kaleng Orenjeboom beralkohol 8 persen. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Narkoba, AKP Carles Sitorus menjelaskan,

bahwa penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jika di tempat Ros itu ada menjual minuman keras yang beralkohol tinggi. Informasi itu ditelusuri, dan ternyata benar, di tempatnya berjualan, pihak kepolisian menemukan 3 kaleng Orenjeboom beralkohol 8 persen. “Dari temuan itu, kita lakukan pengembangan, ternyata masih banyak minuman lainnya yang disimpan Ros di rumahnya, yang beralamat di Jalan M. Suni. Minuman tersebut banyak bertumpuk di belakang rumah Ros,” jelas Carles. Saat ditanya, Ros mengaku jika barang minuman itu masuk dari Malaysia dan Singapura secara illegal. “Perbotolnya dijual dengan harga Rp 300 ribu,” ujar Carles. Atas perbuatannya, Carles menegaskan, Ros dikenakan

FKDM Bengkayang Terbentuk

Barang bukti minuman keras (miras) yang berhasil diamankan Satuan Narkoba / Foto Rudi Borneo Tribune

pasal berlapis UU Pangan 135 UU RI No. 18 jo UU Kesehatan Pasal 111 ayat 1 dan

2 jo UU Konsumen No 8 tahun 1999, pasal 8 huruf I dan J Jo nomor 86 / Menkes / VI /

1997 tentang Miras, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (RH)

Antisipasi Gangguan, TNI Latihan PPRC Borneo Tribune, Singkawang Kota Singkawang terpilih sebagai tempat Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Divisi I. Latihan PPRC yang dimulai sejak 7 hingga 13 Desember 2013 itu, dipusatkan di daerah Lirang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, dan mengambil tema “Operasi Mengatasi Gerakan Separatis Bersenjata dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di Kalbar Guna Mendukung Tugas Pokok TNI”. Singkawang sebagai pusat latihan PPRC itu lantaran letak daerah itu jaraknya berdekatan dengan Laut China Selatan, yang diketahui perkembangannya saat ini memiliki turbelensi yang bisa mengganggu dan harus direspon. “Singkawang ini dekat dengan daerah Laut China Selatan, jika di Laut China Selatan terjadi gangguan, tidak menutup kemungkinan “tetasan” (gangguan) akan mengena ke kota ini, yang bisa saja ma-

Scenario Latihan PPRC / Foto Rudi Borneo Tribune

syarakat Singkawang terganggu,” tegas Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, usai upacara penutupan Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Mako Rindam XII/ TPR Singkawang, Kamis (12/ 12). Menurut Moeldoko, Singkawang merupakan daerah bagian dalam rangka penggunaan, prajurit harus dikenalkan dengan wilayah

ini dan perlu dilatih di daerah yang diproyeksi terkena ancaman yang timbul secara nyata. Menurutnya, latihan lapangan juga merupakan bagian untuk menguji kemampuan dan keterampilan satuan PPRC TNI, dalam upaya melaksanakan penindakan awal terhadap kontinjensi yang mungkin terjadi. “Mengaplikasikan dari gam-

baran sebuah situasi, bahwa perkembangan situasi dunia regional maupun nasional bergerak cepat dan tidak menentu, kalau sudah cepat terus tidak menentu kondisinya, yang diperlukan hanya satu yaitu kesiapsiagaan,” tegasnya. Latihan PPRC yang terdiri dari tiga unsur TNI itu, dibuat sebuah scenario latihan Perangkapan musuh (musuh anggapan), Singkawang yang dikuasai oleh segerombolan separatis bersenjata yang melaksanakan pemerasan serta mengganggu ketertiban masyarakat yang berhasil dihancurkan PPRC TNI. Dari latihan itu, kata Moeldoko, diharapkan bisa menyelesaikan persoalan yang mungkin muncul, karena dari situlah masyarakat mengharapkan itu semua. “Yakin apa yang dilakukan adalah benar dan untuk hal yang benar, selalu bersikap bertahap, bertingkat dan berlanjut, latihan bagi se-

orang prajurit tidak pernah selesai, karena memang tugas utama adalah itu, dan latihan adalah budaya dan bagian prajurit, saya bangga dengan kalian semua,” kata Moeldoko. Dimana sasaran latihan diharapkan seluruh prajurit mampu melaksnakan operasi gabungan sesuai tugas PPRC TNI. Dimana terdapat beberapa latihan, yakni Latihan Posko yang didalamnya terdapat bagaimana menyusun konsep rencana operasi dalam rangka mengantisipasi dan merespon kemungkinan kontinjensi terpilih di Kalbar serta meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan pembantu pimpinan PPRC TNI. Upacara penutupan latihan PPRC, dihadiri Pangkostrad, Dankodiklat, Wakasal, Wakasau, Pangdam X11 Tanjungpura, Asops Mabes TNI, Asops Kasad, dan pejabat jajaran Mabes TNI. (RH)

284 Personil Dilibatkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

AKBP A. Widihandoko

Borneo Tribune, Singkawang Sebanyak 284 personil dari kepolisian dan instansi terkait akan dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko mengatakan, sebanyak 56 Gereja yang ada di Kota Singkawang, akan dijaga sebanyak 5-15 personil. “Penjagaan untuk masing-masing gereja bervariasi, tergantung dari tingkat keramaian jemaat yang akan melaksa-

nakan ibadah di gereja,” ujar Widihandoko usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Kapuas 2013 Dalam Rangka Pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 di Wilayah Polres Singkawang, di Aula Mapolres, Jumat (13/12). Dikatakannya, sebanyak 284 personil, 180 personil diantaranya dari Polres Singkawang, sedangkan 104 personil lainnya berasal dari instansi lain, seperti TNI, Dishub, dan Satpol PP. Disamping itu, tambah-

nya, pihak kepolisian juga akan mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan. Untuk Pos Pengamanan, jelasnya, didirikan di wilayah Kota sebanyak 5 (Pospam) dan 1 (Posyan) didirikan di Pasir Panjang. Meski Singkawang sampai detik ini terlihat kondusif, namun hal tersebut menurutnya tidak boleh dianggap sempele, dan semua sektor harus waspada. Lantaran, dinamika kejahatan sekarang ini semakin meningkat terutama pada

aksi kejahatan Curat, Curas dan Curanmor (3C). Kemudian, lanjut Widihandoko, terkait galian-galian jalan yang belum clear sampai saat ini, diimbau untuk segera merapikannya. Agar tidak mengganggu pengguna lalu lintas, yang dipastikan bakal padat menjelang Natal sampai tiba Tahun Baru kelak. Dan kepada pengelola Tempat Hiburan Malam (THM), diimbau untuk tidak memperjualbelikan Minol. (RH)

Borneo Tribune, Bengkayang Kabupaten Bengkayang resmi memiliki forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) setelah terbentuk pada Jumat (13/12), bertempat di hotel Lala Golden Bengkayang. Sebelum pembentukan, acara terlebih dahulu dibuka Bupati bengkayang, Suryadman Gidot dengan dihadiri sejumlah pimpinan daerah dan kepala SKPD. Narasumber dalam FKDM itu adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat, Aliuk.SPd.Msi. dan Plt. Kesbang Kabupaten Bengkayang, Maftu Haryadi. Maftuh mengatakan, FKDM dimaksudkan untuk membahas dan menangani potensi kerawanan sosial dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Bengkayang sesuai peraturan menteri dalam negeri no.12 tahun 2006, tentang kewaspadaan dini masyarakat daerah. Drs.Rene Renaldy, Kabid Kewaspadaan dan Penanganan konflik pada badan Kesbangpol Provinsi Kalbar mengatakan, pentingnya kewaspadaan dini masyarakat di daerah untuk mempermudah penyerapan input dari tempat kejadian. FKDM juga menangani konflik sosial seperti kerawanan bencana alam dan lainnya yang berhubungan dengan masyarakat. FKDM Kabupaten Bengkayang memilih Daniel Aser selaku ketua, Nobertus sebagai sekretaris dan H.Burhan bendahara (Mu)

Stok Telur Ayam Dipastikan Aman Borneo Tribune, Singkawang Jelang perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, stok telur ayam ras dipastikan aman sampai pada perayaan tersebut. Kasi Bina Pasar dan Distribusi Disperindagkop Kota Singkawang, Helmi Aswandi menyebutkan, dari beberapa harga komoditi, harga telur ayam ras mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni ratarata Rp 16.000 / Kg, ini di akibatkan karena stok yang banyak baik di tingkat pengecer maupun distributor. Malah informasi yang kami dapat dari salah satu distributor, kata Helmi, harga telur kemungkinan tetap terjaga dalam artian tidak naik sampai akhir tahun. “Jadi stok telur aman sampai menjelang Natal 2013 dan tahun baru 2014,” ungkap Helmi. Helmi menuturkan, jika harga telur sebelumnya (dua minggu yang lalu) berkisar antara Rp 19.000 - Rp 20.000 ribu. Menurutnya, selain telur, harga gula pasir juga relatif stabil di patokan harga Rp 12.000, itu artinya distribusi gula sudah lancar dari Pulau Jawa. Namun ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, yakni daging sapi, kenaikan sudah mulai terasa sejak seminggu yang lalu, yakni Rp 110.000 / Kg, yang biasanya di harga Rp 100.000 / Kg. “Jadi ada kenaikan sebesar Rp 10.000 / Kg. Informasi ini kami terima dari pedagang karena stok yang berkurang meskipun permintaan tidak mengalami lonjakan,” pungkasnya. Sedangkan harga daging ayam ras mengalami penurunan yakni dari Rp 27.000 - Rp 28000 / Kg, sekarang berkisar Rp 23.000 - Rp 25.000 / Kg. (RH)

Dishubkominfo Gelar Pelatihan Jurnalistik Pelajar Borneo Tribune, Singkawang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Jurnalistik” bagi pelajar tingkat SMA dan SMK di Ruang Bumi Bertuah Kantor Walikota Singkawang, Kamis (12/12). Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro mengatakan, kegiatan jurnalistik ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada generasi muda terkait dengan strategi penyampaian infor-

masi yang mengandung edukasi, pencerahan, empowering dan meningkatkan Persatuan dan Kesatuan NKRI. Selain itu juga, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia khususnya dalam pengenalan dunia pers yang begitu berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Sumastro mengatakan, dipilihnya pelajar sebagai sasaran dalam pelatihan jurnalistik, dia berpendapat, bahwa dengan pelatihan jurnalistik tersebut diharapkan para remaja mempunyai kebiasaan dan akhirnya menjadi budaya, dalam melihat hal-hal yang positif di

sekeliling mereka dan mendistribusikan kepada masyarakat. Dengan demikian Sumastro berharap, potensi-potensi yang ada di Kota Singkawang bisa dengan cepat diketahui oleh public. ”Dengan pelatihan ini setidaknya peserta akan mengetahui apa itu tulisan berita yang syarat nilai dengan tetap memperhatikan aktualitas berita, kelayakan berita, kebutuhan public, cek recek masalah, dan bagaimana membuat terobosan dan kreasi penulisannya. Dengan adanya kemampuan yang dimiliki oleh para peser-

ta, diharapkan ke depan peserta ini bisa menjadi network Media Center Singkawang, dalam mengelola informasi dan menyampaikan kepada public,” harapnya. Oleh karena itu, materi yang disampaikan oleh LPS AIR – KINERJA USAID dan Bidang Kominfo ini, diharapkan bisa diserap oleh peserta, harap Sumastro lagi. Lebih lanjut Sumastro menyampaikan, perkembangan dunia pers benar-benar memperoleh kebebasan tanpa dikekang oleh siapapun, seiring dengan pembangunan yang sedang

Peserta pelatihan jurnalistik pelajar Singkawang foto bersama. Foto Rudi / Borneo Tribune

giat-giatnya dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun swasta dari tahun ke tahun menunjukkan kemajuan yang cukup menggembirakan secara demokratis. ”Kita sadar tidak mungkin

ada demokrasi tanpa adanya kebebasan pers, sebaliknya pula hanya dalam negara demokrasi, pers akan menemukan kebebasan, pers tidak hanya menyampaikan berita, pers juga merupakan

media penyampaian pendapat, kritik, dan saran untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja,” pungkas Sumastro. (RH)


Sabtu, 14 Desember 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Suasana pagi perairan sungai Kapuas, persis depan Taman Alun-Alun Kapuas masih menunjukan perannya sebagai penggerak transpotrasi ekonomi Kalbar. Itu dibuktikan dengan aktivitas kapal hilir mudik memuat berbagai kebutuhan warga Kalbar. Hanya saja, terlihat pemandangan yang tak elok, sampah di sungai Kapuas makin merajalela. Manusia masih buang sampah ke sungai. Sungguh paradoks ulah manusia terhadap sungai. Padahal, sungai berkontribusi bagi manusia. FOTO Fahmi Ichwan

Kendaraan Berat dan Hujan Percepat Kerusakan Jalan Serimbu Borneo Tribune, Ngabang Intensitas hujan di penghujung tahun 2013 sangat tinggi, sehingga di berbagai daerah utamanya daerah rendah tergenang air banjir akibat meluapnya air sungai. Curah hujan yang tinggi juga ikut mempengaruhi kondisi jalan NgabangSerimbu. Mustari, Kades Serimbu Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak,

Jumat, (13/12), mengatakan rasa prihatinnya melihat kondisi jalan Serimbu- Ngabang, dimana di sepanjang jalan banyak lobanglobang jalan yang tergenang air. “ Musim hujan berkepanjangan ditambah lagi padatnya aktivitas kendaraan truk barang semakin mempercepat kerusakan jala raya Serimbu- Ngabang. Kita minta agar semua pihak

dapat menjaga kondisi jalan, terutama bagi yang menggunakan truk angkut barang supaya dapat mengantisipasi kerusakan jalan dengan menimbunkan batu pada jalan yang rusak, “ ucap Mustari. Dia mengingatkan semua pihak, utamanya, kendaraan berat yang melakukan aktivitas angkutan barang, karet, maupun sawit, agar bersama bertanggung jawab dalam perbaikan jalan. Namun karena jalan pembangunannya

adalah merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi, maka sangat diharapkan agar pembangunan jalan itu selalu menekankan mutu. “ Kita mintalah kepada kontraktor agar pengerjaan pembangunan jalan selalu mengutamakan mutu, bukan asal jadi. Mutu lebih penting, sebab kalau mutu jalan bagus kita rasa kerusakan jalan tidak mudah terjadi, “ tegasnya. Persoalan yang sama ditambahkan Nurin Wilianto, warga Desa Serimbu. Ia meminta

kepada semua lapisan masyarakat agar dapat memelihara jalan, karena jalan adalah kebutuhan kita bersama, maka marilah kita perlihara dengan penuh tanggung jawab. “ Mari kita perlihara jalan secara bersama-sama, “ ajaknya. (Syah)

Mustari- dan Nurin Wilianto- tokoh masyarakat Serimbu Kecamatan Air Besar- Landak. FOTO Ya' Syahdan Borneo Tribune

Singkawang Gelar Penguatan Pelaksanaan KIP Borneo Tribune, Singkawang LPS AIR - KINERJA USAID bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang menyelenggarakan kegiatan Workshop Penguatan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik bagi PPID dan PPIDP di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, di Ruang Bumi Bertuah Kantor Walikota Singkawang, Kamis (12/12). Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Singkawang, H. Hamidi Irwansyah, yang juga selaku PPID Pemerintah Kota Singkawang mengharapkan, kepada PPIDP di seluruh SKPD agar mempersiapkan untuk bisa melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. “Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sudah berumur 5 tahun. Sebenarnya sudah terlambat jika saat ini belum melaksanakan. Secara legalitas Pemerintah Kota Singkawang sudah memiliki Peraturan Daerah dan

Peraturan Walikota Singkawang terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik. Yang harus diikuti dan dipersiapkan selanjutnya adalah langkah nyata, untuk mempersiapkan mulai dari SDM, system, soft ware dan hard ware terkait dengan pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik,” kata Hamidi. Menurut Hamidi, banyak pihak berharap hadirnya UU KIP mampu mendorong iklim keterbukaan yang luas di berbagai level. Keterbukaan informasi publik diyakini dapat menjadi sarana penting untuk mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara maupun aktivitas badan publik lainnya yang mengurusi kepentingan publik. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Drs. Sumastro mengatakan, transisi demokrasi pasca reformasi ini juga menawarkan demokratisasi dengan ragam kebebasan yang menyertainya, termasuk dan terutama kebebasan informasi. Kebebasan dan keterbukaan tentu merupakan anugrah yang diharap-

kan banyak pihak. Sebaliknya, ketidakpastian dan ketidakteraturan (chaos) menjadi sesuatu yang harus dihindari. Dalam konteks inilah kebebasan informasi diharapkan menjadi spirit demokratisasi yang menawarkan kebebasan sekaligus tanggung jawab secara bersamaan. ”Kebebasan informasi, di satu sisi harus mendorong akses publik terhadap informasi secara luas. Sementara di sisi yang lain, kebebasan informasi juga sekaligus dapat membantu memberikan pilihan langkah yang jelas bagi pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan secara strategis. Mengingat Keterbukaan Informasi merupakan amanah Undang-Undang sudah sewajarnya, kita sebagai aparatur pemerintah yang mempunyai tugas pelayanan masyarakat, menyiapkan diri untuk bisa mengimplementasikan dan melaksanakan UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik ini dengan sebaik-baiknya,” kata Sumastro. Nara Sumber, Farurrazi,

yang akrap dipanggil Bang Aji, Pengelola Program LPS AIR – KINERJA USAID menyampaikan bahwa Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) merupakan tonggak penting bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Sebagai sebuah bentuk freedom of information act, undang-undang ini mengatur pemenuhan kebutuhan informasi yang terkait dengan kepentingan publik. Kehadiran UU KIP sekaligus memberikan penegasan bahwa keterbukaan informasi publik bukan saja merupakan bagian dari hak asasi manusia secara universal, namun juga merupakan constitutional rights sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 28F perubahan kedua UUD 1945. ”Warga Negara mempunyai hak untuk tau, dan KIP ini

dinaungi tidak hanya di Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 saja, namun juga tersirat jelas di UUD 1945. Setiap Badan Publik wajib melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik,” tegas Aji. Di akhir work shop tersebut dihasilkan suatu Rencana Tindak Lanjut para PPID di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang antara lain di tahun Anggaran 2014, setiap SKPD diharapkan bisa mengakomodir anggaran yang diperuntukkan untuk menunjang pelaksanaan KIP, antara lain pelatihan dan bimtek untuk aparatur yang ke depannya dipersiapkan sebagai pejabat fungsional di bidang pranata kehumasan, arsiparis, operator computer dan pustakawan, anggaran pengadaan soft ware dan hard ware, dan lain-lain. (RH)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4162 LK NR: MH328D40DBJ5481167 NM: 28D-3481300 A/N dr.JULIANTO

STNK KB 2425 LF NR: MH1JBC1149K417205 NM: JBC1E-1417713 A/N BENENG,ST

Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 14 Desember 2013

8

Pemkab Tanam 1 Miliar Pohon Sekda: Tanam Pohon Sebagai Budaya Yang Dipertahankan Sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mewakili Bupati Sekadau Simon Petrus, melakukan penanaman pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Menanam Nasional Kabupaten Sekadau di Kecamatan Sekadau Hulu tepatnya di lingkungan SMA Negeri 1 Sekadau Hulu, Kamis (12/13), kemarin. Borneo Tribune, Sekadau Acara penanaman pohon itu diawali dengan upacara yang dihadiri oleh kadis perhubungan, kepala Bank Kalbar, para perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, tokoh masyarakat dan siswa siswi se-Kecamatan Sekadau Hulu. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau, Sandae, mengatakan dasar pelaksanaan penyelenggaraan hari menanampohon yaitu Kepres No.24 tahun 2008 tentang hari menanam pohon indonesia dan Permenhut No.16/Menhut-II/2011 tentang panduan penanaman satu miliar pohon. Dikatakan mantan kabag kessos setda kabupaten

sekadau ini dipilihnya SMA Rawak sebagai lokasi penanaman pohon dikarenakan sekolah ini aktif dalam penyelenggaraan penghijauan dengan melakukan kegiatan penanaman pohon. Jumlah pesertanya sebanyak 200 orang yang terdiri dari instansi pemerintah daerah, vertikal, organisasi wanita, polres, koramil, LSM, sekolah dan tokoh masyarakat. Dikatakan dia, jenis bibit yang disediakan untuk kegiatan pencanangan ini sebanyak 140 batang terdiri dari gaharu 100 batang, mahoni 10 batang, petai 10 batang, nangka 10 batang dan bintagor 10 batang. Dijelaskan Sandae, jenis bibit yang tersedia di posko obit yang terletak di area hutan Sekadau yang diperuntukan

untuk mensukseskan kegiatan penanaman satu miliar pohon di kabupaten sekadau terdiri dari, tengkawang 150 batang, gaharu 1000 batang, kapur 100 batang, tekam 100 batang, tembesu 100 batang, Bintagor 700 Batang, Langsat 1000 Batang, Nangka 500 batang dan Petai 1000 batang. Sambutan Bupati Sekadau yang dibacakan oleh sekda kabupaten sekadau, Yohanes Jhon, mengatakan Kondisi kerusakan Hutan dan lahan di Kabupaten Sekadau sudah pada tahap mengkwatirkan dan menuntut kemampuan Pemerintah dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengelola sumber daya alam dengan baik dan berkelanjutan sehingga akan memberikan manfaat yang sebesarbesarnya untuk kesejahteraan masyarakat. “Harapan saya dengan dicanangkannya hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam Nasional di Kabupaten Sekadau tahun 2013, maka kegiatan menanam pohon menjadi budaya dan kearifab lokal dalam kehidupan masyakat sekadau,” ujarnya. Sekda juga menaruh harapan besar kepada masyakat kabupaten Sekadau agar membudayakan menananam

dan memelihara pohon, karena kegiatan ini tentunya menjadi budaya dan sikap hidup masyarakat. Selain itu Sekda juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat kiranya memelihara jenis pohon dan tanaman yang ada di lingkungan sekitar seperti pohon durian, “Kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang menebang pohon durin. Sebab kalau aktivitas tebang pohon tidak dihentikan kedepan pohon durian akan punah. Kita tidak lagi makan durian yang alami, tapi makan buah durian unggul yang penuh dengan pupuk dan kimia. Untuk itu Bapak Bupati beberapa minggu yang lalu menggelar makan 1000 durian bersama, ini artinya apa upaya Pemerintah untuk mempertahankan pohon durian agar jangan ditebang masyarakat,” ujarnya. Usai memberi sambutan, Sekda didaulatkan menyerahkan secara simbolis bibit pohon yang akan ditanam kepada tokoh masyarakat dan SMA Negeri 1 Sekadau Hulu. Dalam kegiatan itu juga diisi dengan kegiatan hiburan yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMA 1 Rawak, seperti tarian dayak, pencak silat, tarian jepen dan tarian kipas. (Mto).

PKR Solusi Dongkrak Pembangunan Timur Kalbar Borneo Tribune, Sekadau Pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) bukan hanya kepentingan komoditas dan kepentingan politik saja. Melainkan, kepentingan masyarakat timur Kalbar demi roda pembangunan yang lebih maju dan berkembang dengan terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) PKR. Demikian menurut tokoh Pemuda Sekadau, Yodi Setiawan. Menurutnya, solusi menyempurnakan multi sektor pembangunan diwilayah Timur Kalbar adalah dengan mempercepat Provinsi baru yakni PKR. “Untuk mempercepat roda

pembangunan dan menyempurnakan pembangunan yang sudah ada adalah dengan mendorong pemekaran provinsi Kapuas Raya yang kita tunggutunggu,” katanya menyampaikan pendapat soal rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya, beberapa hari lalu. Menurut Yodi, luas Kalbar yang didiami 14 Kabupaten/ kota dengan luas wilayah Kalbar dua kali luas dari pulau Jawa ini tak kan mampu mempercepat pembangunan sampai ke pelosok Desa. Oleh sebab itu, mahasiswa semester akhir ini bependapat bahwa PKR lah solusi menyempurnakan pembangunan yang sudah

maupun belum dilakukan oleh Pemerintah. “Sampai kapan pun kalau Kalbar ini tidak pecah dua (Kalbar-PKR), pembangunan ke pelosok lamban. Memang selama ini Pemda Provinsi Kalbar berupaya membagikan rata dana pembangunan, namun karena wilayah yang luas dan keperluan pembangunan banyak maka tak mungkin terjangkau. Jadi solusinya, mendorong pemekran PKR ini,” sebutnya. Manfaat Provinsi baru, lanjutnya mampu mening katkan pelayanan kepada masyarakat, percepatan pertumbuhan kehidupan masyarakat, percepa-

tan pelaksanaan pembangunan perekonomian daerah, percepatan pengelolaan potensi daerah, peningkatan keamanan dan keterlibatan serta peningkatan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah. Untuk itu, ia berharap pihakpihak berkompeten di Pemerintah Provinsi Kalbar, dan Pemerintah di lima Kabupaten timur Kalbar supaya bisa menyamakan persepsi untuk mendorong percepatan PKR itu. “Harapan kita pihak-pihak terkait bekerjasama bagaimana mendorong percepatan Provinsi baru ini agar bisa terwujud dalam waktu dekat,” tandasnya. (Mto).

Warga Khawatir Banjir Borneo Tribune, Sekadau Ratusan kepala keluarga yang bermukim di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, mulai dihantui Musibah banjir. Sejak beberapa hari sejumlah kawasan di Desa tersebut sudah mulai terendam air. “Jalan desa di depan rumah saya sudah terendam banjir sejak kemarin,” kata Hamzah, salah seorang warga Desa Tanjung, kemarin.

Ketinggian banjir saat ini sudah mencapai 30 hingga 50 cm. “Jika huja terus turun, kita khawatir banjir akan menggenangi rumah,” ulas Hamzah. Sejauh ini, banjir memang belum sempat menggenangi rumah warga karena rumah di Desa Tanjung rata-rata berbentuk rumah panggung. Namun jika hujan terus mengguyur, dipastikan banjir akan semakin meninggi.

Untuk mengantisipasi kemungkinan itu, sejumlah warga sudah mempersiapkan kayu maupun papan untuk membuat panggung di dalam rumah. “Panggung itu nantinya akan kita gunakan untuk berlindung dari banjir. Bisa untuk tidur atau pun untuk meletakkan barang-barang berharga agar tidak tergenang banjir,” pungkas Hamzah. Hal sama dialami warga Se-

berang Kapuas. Salah seorang warga, Mamat mengatakan saat ini air sudah menggenangi sebagian wilayah desa. “Di pelabuhan sudah direndam air kira-kira selutut,” kata Mamat. Tanjung dan Seberang Kapuas merupakan dua Desa yang langganan banjir. Pasalnya, kedua desa tersebut berada tepat di tepian sungai Kapuas yang kerap meluap saat akhir tahun. (Mto).

Sekda Pemkab Sekadau, Drs. Yohanes Jhon, MM, mewakili Bupati Sekadau didampingi Kadihutbun Kabupaten Sekadau, Drs. Sandae, M.Si menanam pohon di SMA Negeri 1 Sekadau Hulu, dalam acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Menanam Nasional Kabupaten Sekadau Kamis (12/12).// Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Sekda Ajak Warga Giat Menanam Pohon Dishutbun Komit ‘Hijaukan’ Sekadau Borneo Tribune, Sekadau Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mengajak masyarakat Sekadau untuk giat dan menanam pohon dilahan yang tersisa. Fungsi dari menanam pohon itu kata Sekda untuk mengembalikan kawasan hijau di Bumi Lawang Kuari. Sekda mengakui kondisi kerusakan hutan dan lahan di Kabupaten Sekadau sudah pada tahap mengkhwatirkan oleh berbagai faktor. Untuk itu, lewat budaya menanam pohon sekda berharap kerusakan hutan dan lahan bisa dikembalikan. “Harapan saya kegiatan menanam pohon menjadi budaya dan kearifan lokal masyakat Sekadau, ini penting dilakukan,” kata Sekda, mewakili Bupati Sekadau saat melakukan penanaman pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Menanam Nasional Kabupaten Sekadau lingkungan SMA Negeri 1 Sekadau Hulu, Kamis (12/13). Sekda ingin, Pemerintah dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dapat mengelola sumber daya alam dengan baik dan berkelanjutan sehingga akan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, Sekda juga mengajak seluruh masyarakat untuk

dapat kiranya memelihara jenis pohon dan tanaman yang ada di lingkungan sekitar seperti pohon durian. “Kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang menebang pohon durin. Sebab kalau aktivitas tebang pohon tidak dihentikan kedepan pohon durian akan punah. Kita tidak lagi makan durian yang alami, tapi makan buah durian unggul yang penuh dengan pupuk dan kimia. Untuk itu Bapak Bupati beberapa minggu yang lalu menggelar makan 1000 durian bersama, ini artinya apa upaya Pemerintah untuk mempertahankan pohon durian agar jangan ditebang masyarakat,” ujarnya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau, Sandae, mengatakan

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

Banjir genangi kawasan pasar nanga taman selasa hingga rabu kemarin

penamanam satu milyar pohon, di Sekadau sudah disediakan berbagai jenis tanaman kayu hutan. Jenis bibit yang tersedia di posko obit di area hutan Sekadau diperuntukan untuk mensukseskan kegiatan penanaman satu miliar pohon di Kabupaten Sekadau terdiri dari, tengkawang 150 batang, gaharu 1000 batang, kapur 100 batang, tekam 100 batang, tembesu 100 batang, Bintagor 700 Batang, Langsat 1000 Batang, Nangka 500 batang dan Petai 1000 batang. “Khusus untuk di Kabupaten Sekadau bibit kayu sudah disediakan untuk menyukseskan program Nasional penanaman satu milyar pohon 2013, berbagai jenis bibit kayu itu akan ditanam menyebar,” sebutnya. (Mto).

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078


Sabtu, 14 Desember 2013

Sintang-Melawi

Sekda: Pelaku Usaha Wajib Kantongi UKP-UPL Borneo Tribune, Sintang PELAKU usaha wajib mengantongi dokumen lingkungan hidup yang berisi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan (UKL-UPL). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, H. Zulkifli HA mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan peninjauan yang dilakukan secara berkala untuk setiap unit usaha yang berkaitan dengan lingkungan.

”Para pelaku usaha harus mengurus izin lingkungan, khususnya bagi yang baru membuka usaha. Kalau dalam peninjauan berkala, yang bersangkutan tidak punya surat upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan UKL-UPL, maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegas Sekda Kabupaten Sintang, H. Zulkifli HA, Kamis (12/12). Sekda mengungkapkan, kajian lingkungan merupa-

kan hal yang paling pokok untuk mengetahui dampak langsung yang akan ditimbulkan dari usaha tersebut. “Apalagi jenis usaha yang beroperasi dekat dengan lingkungan masyarakat. Keberadaan unit usaha jangan sampai bersinggungan dengan masyarakat saat telah berjalan. Jadi sejak awal mesti mempunyai kajian,” jelasnya. Ia mencontohkan, seperti rumah dan toko (ruko) itu wajib mempunyai UKL dan

UPL. Minimal saluran air harus diperhatikan. Keberadaannya jangan sampai menimbulkan persoalan. Kemudian usaha-usaha seperti klinik juga sama. Saat beroperasi diharapkan tidak menyebabkan masyarakat sekitar terganggu akibat masalah lingkungan. Sementara kegiatan yang berdampak terhadap lingkungan untuk melengkapi dokumen UKL- UPL, yang berisi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan bagi

pelaku usaha itu, berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 16/2012. Menurut Sekda, Pemerintah Kabupaten Sintang juga selektif dalam soal UKL dan UPL sehingga tidak jarang pemerintah dinilai terkesan seperti menghambat. “Ketentuan harus mampu dipenuhi para pelaku usaha agar saat izin diberikan tidak timbul persoalan dengan lingkungannya,” ujar Sekda Sindang. (end) o

Ruas Jalan Pinoh-Ella Berkubang Lumpur

KENDARAAN AMBLAS, di Jalan Pinoh-Ella, tepatnya di wilayah Dusun Otak. Rusaknya sejumlah titik jalan tersebut memang memerlukan perhatian ekstra dari pemerintah agar akses transportasi menuju Kecamatan Ella dan Menukung tidak lumpuh. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune Kluisen melihat pelaksanaan proyek Unit Perbaikan Jalan Jembatan (UPJJ) di ruas Jalan Nanga Pinoh-Ella banyak yang tidak sesuai harapan. Lantaran jalan yang lalu lintasnya padat kendaraan tidak dikerjakan, sementara yang tidak padat lalu lintasnya justru dikerjakan terlebih dahulu. “Kita harap ini bisa ditinjau kembali, bagaimana upaya dinas PU untuk menangani kerusakan jalan di sana,” lugasnya. Menanggapi hal tersebut,

Sekretaris Dinas PU Kabupaten Melawi, Ahmad Sofyan mengungkapkan, pihaknya tidak berani ambil resiko melakukan kegiatan dengan cara mendahului anggaran. Sebab sesuai dengan undang-undangan hal itu juga tidak dibenarkan. “Kecuali yang sifatnya darurat. Misalnya ada bencana, kategori bencana sendiri harus jelas dan menunggu keputusan bupati. Kalau kita mendahului anggaran resikonya akan besar, kami tidak mau menjadi korban,”

tegas Ahmad Sofyan. Menurut Sofyan, kerusakan Jalan Nanga Pinoh-Ella tersebut bukan kategori bencana. Menurutnya, setiap jalan yang dibangun oleh pemerintah sudah memiliki batas waktu yang ditentukan dan sudah pasti akan mengalami kerusakan. “Untuk mengatasi masalah kerusakan itu maka timbulah UPJJ. Jadi kita tidak bisa sembarangan dalam menganggarkannya,” lugasnya. Sementara itu, Kepala Bi-

dang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kabupaten Melawi, Kamaruddin mengungkapkan, proyek UPJJ hanya untuk memperbaiki titik-titik jalan yang rusak sesuai dengan kebutuhan. Sebelum dilaksanakan pengerjaan, pihaknya melakukan survei terlebih dahulu ke lapangan. “Dari hasil survei itu kita bisa ketahui berapa besar anggaran untuk UPJJ ini. Jadi UPJJ ini bukan untuk membuat jalan,” tegasnya. (eko) o

Peran Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEBAGAI tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Melawi, WWF Indonesia dan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya (TNBBBR) beberapa waktu lalu, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Melawi melaksanakan kegi-

9

14 Hari Operasi Zebra

507 Pengendara Bermotor Ditilang Polisi Borneo Tribune, Nanga Pinoh OPERASI zebra resmi berakhir pada 12 Desember lalu. Jumlah pengendara yang terkena tindakan langsung (tilang) atas pelanggaran lalu lintas pun tak tanggung-tanggung, bahkan angkanya mencapai 507 orang. Sementara tercatat, satu korban meninggal dunia dalam kasus laka lantas. Kasat Lantas Polres Melawi, AKP. Ridho Hidayat mengungkapkan, pelaksanaan operasi zebra memang dilaksanakan rutin di sejumlah titik. Selain pemberian tilang pada 507 pengendara roda dua dan empat, ada 18 orang yang diberikan teguran selama pelaksanaan operasi zebra yang berlangsung selama dua pekan. “Dikmas Lantas yang Kita sudah dilaksanakan sebanyak melakukan berba- 95 kali, sementara gai operasi, di kegiatan yang dilaksanakurang lebih sebaluar dari operasi kan nyak 144 kali, penjagaan zebra yang dila- 32 kali dan patroli 112 papar Kasat kukan kali ini. kali,” Lantas Polres Melawi, Namun demikian, AKP. Ridho Hidayat. Ridho menegaskan, banyaknya mapengendara yang tidak syarakat yang mematuhi aturan lalu sudah mempu- lintas, seperti tidak SIM dan nyai kendaraan memiliki STNK, tidak menggunajuga menjadi kan helm standar serta kendaraan pemicu tingginya kelengkapan lain langsung dikenakan angka pelanggar- tilang ditempat. Pasalnya pengendara seperti an di Melawi ini berpotensi menyebabkan orang lain mengalami laka lantas. Dia menjelaskan, angka pelanggaran lalu lintas di Melawi memang terbilang tinggi. Namun demikian, kata Ridho sebagai pihak yang berwenang dirinya akan menekan tingginya angka pelanggaran. “Kita sudah melakukan berbagai operasi, di luar dari operasi zebra yang dilakukan kali ini. Namun demikian, banyaknya masyarakat yang sudah mempunyai kendaraan juga menjadi pemicu tingginya angka pelanggaran di Melawi,” terangnya. Menurutnya, operasi zebra ini juga untuk persiapan sebelum dilaksanakannya Operasi Lilin Kapuas yang akan digelar saat menyambut datangnya Natal dan Tahun Baru. “Sasaran kita tetap pada kelengkapan kendaraannya saja. Untuk kendaraan roda empat juga kita berlakukan sama. Kalau muatan kita tidak lakukan pemeriksaan, hanya cek apakah kendaraan tersebut kelebihan beban atau tidak,” lugasnya. Ridho mengungkapkan, hingga kini belum ada ditemukan mobil atau motor bodong alias tak memiliki surat menyurat yang terjaring dalam operasi ini. Selama operasi zebra juga terjadi dua kali laka lantas dengan total kerugian mencapai Rp 500 ribu. (eko) o

Borneo Tribune, Nanga Pinoh RUAS Jalan Pinoh-Ella masih terus berkubang lumpur. Walau perbaikan kini telah dilakukan oleh UPJJ, namun hal tersebut dianggap masih tak maksimal. Pasalnya intensitas hujan yang masih tinggi membuat tak jarang kendaraan terjebak di lubang serta menimbulkan kemacetan di sejumlah titik. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kluisen mengharapkan, Kepada Dinas PU Kabupaten Melawi bisa bertindak cepat untuk menangani kerusakan Jalan Nanga Pinoh-Ella. Bahkan, Kluisen menyarankan supaya Dinas PU Kabupaten Melawi mendahului anggaran asal sesuai dengan prosedur. “Tidak masalah mendahului anggaran yang penting ikuti prosedur. Buat telaah staf terlebih dahulu kemudian ajukan kepada bupati dan nanti tinggal minta persetujuan dari dewan dan kami pasti akan mendukung,” ujar Kluisen dalam rapat kerja bersama PU di Kantor DPRD Kabupaten Melawi, beberapa waktu lalu. Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, hal ini dilakukan semata-mata demi kepentingan masyarakat. Apalagi dalam waktu dekat memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, akses jalan yang memadai tentu menjadi harapan oleh banyak pihak. “Selain natal, jalan tersebut juga menjadi akses utama ke Menukung. Di mana kecamatan tersebut akan menjadi pusat kegiatan MTQ. Jadi kalau bisa memang harus secepatnya ditangani oleh Dinas PU,” tegasnya.

Borneo Tribune

atan peningkatan peran masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata Melawi. Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Melawi, Susianto saat membuka kegiatan tersebut di Rumah Adat Tionghoa, Kamis lalu menerangkan dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, sudah tentu diperlu-

kan peran penting masyarakat. Ia menjelaskan, menurut Undang-Undang tentang Kepariwisataan menegaskan, masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan kepariwisataan. “Masyarakat akan tertarik untuk ikut aktif dalam menunjang berhasilnya

pembangunan pariwisata, apabila mereka memahami dan menghayati tujuan dan manfaat pembangunan pariwisata itu bagi mereka,” ujarnya. Susianto melanjutkan, dari sinilah nantinya sikap dan tindakan mereka akan berkembang ke arah yang positif. Apabila dalam diri mereka timbul kesadaran

PERAN MASYARAKAT, bersama peserta dan narasumber kegiatan peningkatan peran masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata di Kabupaten Melawi. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

dan motivasi untuk aktif berperan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan pariwisata. “Agar tujuan pembangunan di bidang pariwisata dapat tercapai, perlunya peran masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata Melawi. Sehingga peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata, khususnya di Kabupaten Melawi dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya. Sementara Ketua Panitia, Gadi yang juga merupakan Kasi Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Melawi menerangkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 97 orang yang terdiri dari tenaga honorer Disporabudpar, para kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, para kelompok pecinta alam serta tokoh pemuda dari perwakilan 11 kecamatan. “Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Sementara narasumber pada kegiatan ini yakni Munawir dari WWF dan Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Melawi, Susianto,” ujarnya. (eko) o

PROGRAM CSR, pembangunan jalan yang sudah rampung dikerjakan pihak PT KSK, di Desa Kahiya. FOTO: Istimewa

PT KSK Bangun Jalan Desa Kahiya Borneo Tribune, Nanga Pinoh PT Kalimantan Satya Kencana (KSK) menunjukan komitmen dalam membantu pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur perdesaan. Terbukti, salah satu anak perusahaan Artha Graha (AG) ini pada tahun 2013 telah membangun jalan Desa Kahiya, Kecamatan Ella Hilir sepanjang kurang lebih 10 kilometer. “Jalan yang dibangun perusahaan ini menghubungkan beberapa dusun yang ada di Desa Kahiya. Seperti Dusun Kemondal, Dusun Adau serta Dusun Pelangkai. Alhamdulillah, pengerjaannya sudah selesai dan sudah bisa dilalui masyarakat setempat,” ungkap Manager PT KSK, Ilhamsyah yang didampingi Humas PT KSK, Yunius Sampai, Rabu (11/12). Menurutnya, pembuatan Jalan Desa Kahiya menuju Dusun Pelangkai merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Dengan biaya yang digelontorkan sebesar Rp 300 juta. “Kita hanya melanjutkan pembangunan jalan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Melawi melalui dana APBD di Desa Kahiya dari ruas Batu Kipas. Kami sangat senang, pekerjaan yang kami lakukan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat setempat,” terang Ilhamsyah. Selain pembuatan jalan, menjelang natal dan tahun baru, pihaknya melalui Artha Graha Peduli (AGP) juga akan menggelar kegiatan sembako murah di Desa Kahiya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat. Kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilakukan pihak AGP pada saat menyambut perayaan Idul Fitri tahun 2013 dan disambut antusias oleh warga di lokasi sasaran kegiatan. “Kita akan menggelar pasar sembako murah yang disubsidi langsung oleh AGP di beberapa titik. Salah satunya di Desa Kahiya, yang Insya Allah dimulai pada tanggal 15 Desember mendatang,” ujarnya. (eko) o


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Sabtu, 14 Desember 2013

10

Gubernur s saat meninjau stand pameran pada FDSBK. FOTO : Timotius/ Borneo Tribune

Gubernur Tinjau Stand Pameran Dalam Acara FDSBK di Lanjak “

Kita cukup kualahan dalam menyiapkan pesanan stand, ada beberapa faktor diantaranya lokasi pendirian stand pameran terbatas lahannya sempit, sehingga kita hanya batasi hanya 70 stand pameran.

Borneo Tribune, Putussibau Usai membuka secara resmi Fetival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK), Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH langsung meninjau stand-stand pameran yang ikut berpartisfasi dalam memeriahkan FDSBK yang dibuka pada Kamis malam (12/12). Dalam ajang bergensi tersebut stand pameran diikuti seluruh intansi di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu dan masing-masing kecamatan se-Kabupaten Kapuas Hulu. Berbagai

potensi dipamerkan dalam stand tersebut. Mulai dari anyam-anyaman, potensi wisata dimasing-masing kecamatan dan sejumlah program pemerintah

melalui instansi-instansi terkait. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu, Alexander Rombonang sebelumnya

mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 70 stand pameran. Bahkan Rombonang mengaku 70 stand tersebut masih

kurang karena peminat cukup banyak. ” Kita cukup kualahan dalam menyiapkan pesanan stand, ada beberapa faktor

diantaranya lokasi pendirian stand pameran terbatas lahannya sempit, sehingga kita hanya batasi hanya 70 stand pameran,” pungkasnya. (Timo)

FDSBK Akan Dilaksanakan Dua Tahun Sekali Borneo Tribune, Putussibau Dari evaluasi yang telah dilakukan dalam pelaksanaan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK) tahun-tahun sebelumnya. Direncanakan kedepan pelaksanaan FDSBK tersebut akan diselenggarakan dua tahun sekali. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir disela-sela pembu-

kaan FDSBK di Lanjak Kecamatan Batang Lupar, Kamis malam (12/12) kemarin. ” Pemerintah sangat mendukung pelaksanaan FDSBK ini, sebab sangat-sangat bernilai positif selain mempromosikan potensi wisata juga untuk melestarikan budaya lokal yang ada, dengan melibatkan langsung masyarakat, namun setelah kita

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

evlauasi untuk kedepan FDSBK ini kita akan laksanakan dua tahun sekali,” kata Nasir. Nasir berharap kedepan pengembangan potensi wisata berbasis ekowisata yang melibatkan peran serta masyarakt sekitarnya dalam meningkatkan kesejahteraan secara umum masyarakat Kapuas Hulu. Selain itu sector pariwisata kedepan akan menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, sebab memiliki nilai jual tinggi, selain kesejahtraan masyarakat juga untuk menambah PAD Kapuas Hulu. (Timo)

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir. Foto : Timotius/Borneo Tribune

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Sabtu, 14 Desember 2013

11

Kenapa Mobil Bisa Mogok Saat Melintasi Rel Kereta VIVAnews - Kasus kecelakaan di lintasan rel kereta api meningkat dari tahun ke tahun. Yang terbaru di Bintaro, Senin 9 Desember 2013. Insiden itu menewaskan tujuh orang dan puluhan lainnya luka-luka Banyak faktor yang mengakibatkan kecelakaan terjadi, mulai dari nekat menerobos palang perlintasan kereta sampai akhirnya kendaraan khususnya roda empat mendadak mogok di lintasan rel. Lantas kenapa bisa terjadi? Mogoknya mobil terjadi kemungkinan akibat daya magnetik yang terdapat pada rel kereta api. Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan antara roda kereta dan rel. Roda kereta api umumnya dari baja berjenis ferritic. Baja jenis ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat — medan magnetnya terkuat ketimbang jenis baja lainnya. Pemilihan baja ini agar kereta melaju stabil. Kendaraan yang rawan mo-

gok, biasanya adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan yang berbahan bakar solar, tidak akan berpengaruh. Sebab, beberapa kendaraan berbahan bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI. Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati. Namun menurut Kepala Bengkel Plaza Toyota, Parman Suhada, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, sistem kelistrikan mobil saat ini sudah sangat canggih. ”Mungkin ada pengaruh kelistrikan tapi boleh jadi hanya pada mobil lama. Untuk mobil sistem kelistrikan mobil zaman sekarang sudah sangat canggih,” kata dia. Dia mengingatkan, jika hal tersebut memang terjadi (mobil mogok di tengah perlintasan kereta), usahakan jangan panik dan segera keluar dari kendaraan sebelum kereta melintas. (umi)

Promosikan Potensi Wisata dan Budaya Kalbar AMAN Minta Sahkan RUU Masyarakat Adat Konstusi, namun belum kelihatan langkah konkrit pemerintah untuk melaksanakan Putusan MK tersebut. Surat Edaran Menteri KehutananÿNo SE.1/Menhut-II/2013 tentang Putusan Mahkamah Konstitusi No 35/PUU-X/2012ÿtanggal 16 Mei 2013 yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati/ Walikota dan Kepala Dinas Kehutanan seluruh Indonesia menegaskan bahwa penetapan kawasan hutan adat tetap berada pada Menteri Kehutanan. Surat Edar-

an tersebut mensyaratkan Peraturan Daerah untuk untuk penetapan kasawan hutan adat oleh Menhut. ÿMasyarakat adat di seluruh Indonesia menyambut gembira Putusan MK tersebut dengan melakukan pemasangan plang di wilayah adat secara serentak. “Plang itu bertuliskanÿHutan adat bukan lagi hutan Negara. Masyarakat adat melaksanakan Putusan MK No. 35/ PUU-X/2012. Selain melakukan pemasangan plang, masyarakat adat juga me-

mulai gerakan rehabilitasi wilayah adat yang telah rusak oleh aktivitas perusahaan pemegang ijin dari Negara,” ujarnya. Jika demikian, pengukuhan hutan adatÿmasih sangat panjang sementara proses pelepasan dan konversi kawasan hutan bagi kepenting an industri masih marak dilakukan. Sehingga Keadilan bagi masyarakat adat terus menerus terbaikan. Oleh karena itu, masih menurutnya, AMAN menyambut baik dan mendu-

kung Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 35/ PUU-X/2012 yang menegaskan kembali bahwa Hutan Adat adalah hutan yang berada dalam wilayah masyarakat adat, dan bukan lagi sebagai hutan negara. ”Kami mendukung sepenuhnya upaya Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bekerja sama dengan gerakan masyarakat sipil lainnya dan siapapun untuk memastikan terpenuhinya hak-hak konstitusional masyarakat adat di Indonesia,” dukungannya. (Lay).

samsat Corner di A. Yani Mega Mall, UPT di Kecamatan, Gerai samsat di kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar, juga ada samsat keliling. Kemudahan lain, menurut Taruli untuk membayar pajak kendaraan bermotor dapat dilakukan di kantor samsat mana saja dalam wilayah Kalbar hanya saja untuk pengesahan STNK harus dilakukan di Kantor Samsat domisili kendaraan tersebut berada. Dikatakan operasi razia ini tidak hanya di wilayah Pontianak namun melalui Kantor Unit pelayanan pen-

dapatan Daerah (UPPD) Dispenda Kalbar diseluruh Kabupaten telah di Instruksikan melakukan kegiatan yang sama dengan koordinasi aparat kepolisian setempat. Dalam beberapa bulan terakhir ini jajaran Dispenda di Kabupaten/ Kota juga proaktif terus melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap kendaraan alat berat/besar yang berada di Kalbar yaitu pada dealer, perusahaan rental maupun dilokasi perusahaan perkebunan, pertambangan, jasa kontruksi dan lainlain. (*r/rosihan)

Samsat Kalbar akan Gelar Razia bermotor relatif sudah cukup baik. Hanya saja mereka perlu terus untuk diingatkan batas jatuh tempo untuk pembayaran tepat waktu. Pengalaman dilapangan sering terjadi saat dilakukan razia atau pemeriksaan, alasan mereka mengabaikan pembayaran karena tidak sempat atau lupa. Kondisi inilah perlu terus dilakukan peningkatan penyuluhan dan operasional agar masyarakat termotivasi melaksanakan kewajiban tersebut tepat waktu. “Karena dengan keterlam-

batan membayar akan terjadi tunggakan berakibat terkena sanksi denda dari pokok pajak tentu akan menambah beban biaya”, jelas Taruli. Bagi masyarakat saat sudah tidak begitu sulit lagi untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Tim Pembina samsat Provinsi Kalbar terus berupaya melakukan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan sentra-sentra pelayanan disamping samsat yang ada di Ibukota Kabupaten/Kota, juga ada

1805 Pengendara Ditindak Polresta Pontianak Kasat Lantas Polresta Pontianak, AKP Jovan R Sumual saat dikonfirmasi Jumat (13/12) kemarin, hasil rekapitulasi selama 14 hari Operasi Zebra 2013, pihaknya membenarkan telah menindak 1805 pengendara, yakni sebanyak 1530 pengendara yang ditilang dan 275 pengendara yang diberikan teguran. “ Dari 1805 pengendara yang ditindak, tercatat jumlah penilangan sebanyak 1530 pengendara dan teguran sebanyak 275pengenda-

ra, dan ini terdiri dari roda dad an empat, dan jika dihitung dalam satu hari dapat dikatakan penindakan terjadi sebanyak 120 pengendara,” jelasnya. Selain itu Jovan mengatakan, sedangkan untuk barang bukti kendaraan yang diamankan sebanyak, 150 kendaraan roda dua. “ Dari segi profesi yang paling banyak melanggar tata tertib lalu lintas, yakni karyawan swasta dan pelajar,” katanya. Kasat Lantas menuturkan,

tahun yang lalu dalam operasi zebra pihaknya hanya melakukan pencegahan. Sementara tahun 2013 ini, melakukan dengan cara penindakan terhadap kendara an yang melanggar lalu lintas. “Maka kelihatannya seperti banyak kendaraan yang melanggar lalu lintas,” ucapnya. Jovan berharap, ˜kesadaran lalu lintas masyarakat dan ketaatan hukum bisa lebih ditingkatkan demi keselamatan bersama. Secara umum, dengan adanya operasi zebra yang diadakan

setiap tahun ini, angka pelanggar bisa turun menyentuh angka terendah. “Dalam operasi zebra tahun ini lebih banyak dalam penindakan terutama pada pelanggaran lalu lintas. Agar masyarakat lebih hati-hati dan memenuhi persyaratan dalam lalu lintas yang diterapkan kepolisian dan pemerintah. Supaya tercipta keselamatan dan ketertiban lalu lintas, supaya jadi pelopor keselamatan lalu lintas bukan hanya di polisi lagi,” pungkasnya.(Zrn).

Bangun KedamaianÿGenerasi Muda Pluralistik muda yang pluralistik.ÿ Hadir dalam sebagai pembicara dalam talkshow ini,ÿ Dr Aswandi, Dra. Eny Enawaty, M.Si dan Pdtÿ Iwan Setiawan. Dalam pemaparannya, Dr Aswandi memaparkan, pada kenyataannya, eksitensi, baik sebagai individu maupun sebagai suatu bangsa, itu nyaman dalam keragaman. “Keaneka ragaman atau pluralistik sudah merupakan fitrah, dimana kita dilahirkan dengan beraneka ragam atas ijin Tuhan. Bila ada orang yang tidak menyukai adanya keaneka ragaman ini maka ia termasuk orang yang melawan takdir,”tuturnya. Pluralisme lanjutnya, tidak cukup hanya sebatas pengakuan saja. “Namun yang paling penting adalah bagaimana kita membingkainya menjadi satu kesatu-

an dalam hidup berbangsa dan bernegaran,”ujarnya. Ia menilai, saat ini kondisi berbangsa dan bernegara di Indonesia belum hidup dalam sebuah rumah besar (Neraga Indonesia-red),ÿ namun masih hidup didalam kamar-kamar kebangsaan dalam arti pada berkelompok-kelompok suku dan agama masing-masing. “Keharmonisan hidup berbagsa dan bernegara di Indonesia. Pada hal pada kenyataannya keharmonisan tersebut belum dapat terwujud dankeharmanisan tersebut hanya terlihat diluarnya saja,”tegasnya. Ia berharap, pemuda-pemuda Buddha ini dapat menjadi pelopor untuk mendorong masyarakat khususnya generasi muda dalam keharmonisan danÿ kebersamaan berbangsa dan bernegara didalan NKRI. Sementara itu Dra. Eny

Enawaty, M.Si memaparkan, menurutnya mengatakan Buddha telah mengajarkan manusia ituÿ hidup dan lahir didalam dunia ini memang pada dasarnya memiliki karma yang berbeda. Tidak hanya perbedaan tersebut dirasakan karena berbena negara. Akan tetapi didalam satu negera inipun sudah pasti ada perbedaan. “Perbedaan tersebut bukan malah menjadikan kita menjadi terkotak-kotak. Tetapi,ÿ bagaimana di dalam, perbedaan ini dapat kita himpun menjadi kekayaaan dan kekuatan sebagai bangsa Indonesia. Dan Buddha mengajarkan kita untuk saling menghormati satu dengan yang lain dan dapat hidup dalam satu kesatuan,”paparnya. Ketua Umum KBMB Untan saat ditemuin kepada wartawan mengatakan, melalui talkshow ini banyak

memberikan ilmu bagi para peserta. Acara juga diisi dengan berbagai macam tarian multi etnis serta pertunjukan seni KBMB dan penampilan musik tradisional. “Kami sangat berharap acara ini mampu menjadi motivasi bagi para pemuda yang ikut acara ini dengan ikut tetap menjaga pluralisme yang ada. Peserta kami harapkanÿ Kerakteristik yang ada dapat dijadikan kaya.ÿ Dan peserta diharapkan mampu memahamin hal ini dengan mampu lebih menciptakan kerukunan dan keharmonisan bangsa ini,”ujarnya. Adapun peserta yang hadir dalam acara talkshow ini dari berbagai sekolah dari tingkat SMP/SMA dan melibatkan organisasi kepemudaan lainnya. Peserta juga mendapatkan souvenir, sertifikat dan doorprize yang disiapkan panitia. (Slt).

Tampak hadir Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, Pejabat perwakilan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Yusuf Habibi dan Agustinus Ding, Dandim 1206/Putussibau Let.Kol.Inf Vivin, Danyon 644/Walet Sakti Putussibau Mayor.Inf.Nico, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah, sejumlah Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Camat seKapuas Hulu dan sejumlah tamu undangan lainya. Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan, Alexander Rombonang mengatakan bahwa FDSBK tersebut dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata guna untuk mempromosikan potensi wisata serta melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. “Ini kegiatan tahunan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang terus mengembangkan, mempromosikan serta melestarikan potensi wisata dan budaya yang ada

di Kabupaten Kapuas Hulu terutama potensi wisata Danau Sentarum dan Betung Kerihun yang memiliki nilai jual dimata dunia,”kata Rombonang yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu. Hal senada juga disampaikan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, yang mengatakan bahwa FDSBK salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam mengali, mengembangkan potensi wisata serta upaya dalam melestarikan budaya yang ada. Panorama Danau Sentarum tersebut selalu dipromosikan baik itu di Pemerintah Pusat maupun dalam pertemuan Sosekmalindo. “ Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat mendukung kegiatan ini, karena ini juga tertuang dalam vivi misi Pemerintah Kapuas Hulu dalam mewujudkan ekowisata dalam mensejahterakan masyarakat disekitar kawasan potensi wisata dan umumnya untuk masyarakat Kapuas Hulu serta untuk menambah Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kapuas Hulu,”ungkapnya. Sementara itu, Gubernur

Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH mengungkapkan rasa kagumnya dengan potensi wisata Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun yang ada di Kapuas Hulu, menurut Cornelis Danau Sentarum tersebut tidak ada duanya di dunia.Hanya saja kata Cornelis yang menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata yiatu masalah infrastruktur. “ Pemerintah akan terus mendukung pengembangan potensi wisata terutama Danau Sentarum, memang kita menghadapi kedalam terutama pembangunan infrastruktur, namun akan terus diupayakan sehingga kedepan pengelolaan pariwisata ini memiliki azas manfaat bagi masyarakat,”cetusnya. Selain itu, Cornelis berpesan agar dalam pengelolaan Sumber Daya Alam yang memiliki potensi terutama disekitar kawasan Taman Nasional benar-benar melibatkan masyarakat, terutama untuk Balai Besar TNBK dan Balai Besar TNDS, serta unsur Pemerintah, sebab menurutnya Pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. (Timo)

Panglima TNI Tutup Latihan PPRC “Disitu lahirnya profesionalisme, saya memiliki keyakinan penuh PPRC yang terdiri dari unsur Darat, Laut dan Udara pasti bisa menyelesaikan persoalanpersoalan yang mungkin muncul. Dan disitulah masyarakat menaruh harapan tinggi, untuk itu yakinlah apa

yang kalian lakukan sudah benar dan untuk kebenaran”, kata Jenderal TNI Moeldoko. Dikatakannya, latihan harus dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Makna berlanjut maksudnya, latihan bagi prajurit tidak pernah mengenal istilah selesai. Bagi prajurit latihan

adalah kebutuhan, tugas utama kita disitu. “Untuk itu, saya ingin menegaskan kembali, latihan bagian dari budaya dan kehidupan prajurit. Saya sangat senang dan bangga kalian laksanakan latihan PPRC TNI dengan sebaikbaiknya,” jelasnya. (Lay).

Kembali Gagalkan Trafficking Saat Prajurit Satgas Pamtas melaksanakan tugas yakni melakukan pemeriksaan di Jalan Lintas batas Entikong-Pontianak, Serda Agus anggota Yonif dapat menggagalkan lagi 1 unit Mobil Innova dengan Nopol KB 1178 HY yang dikemudikan Yt (38) warga Banyuwangi, Jawa Timur, dengan membawa penumpang sebanyak 5 orang diduga akanÿ dijadikan TKI, ke-

lima orang tersebut tidak dilengkapi surat dan dokumen resmi. “Penumpang yang berada di dalam kedua mobil tersebut 1 orang tidak memiliki Kartu Identitas (KTP),ÿ dan semua penumpangÿ tidak memiliki dokumen yang lengkap untuk menjadi TKI,” kata Kolonel Inf Desius, Rabu (11/12). Dikatakannya, keesokan harinya, Rabu 11 Desember

2013 pukul 15.00 Perwira Hukum (Pakum) Yonif 143/ TWEJ Kapten Chk Yantoro menyita semua barang bukti berupa 1 unit Mobil Inova dengan Nopol KB 1178 HY yang dikemudikan Yt (38) dan penumpang sebanyak 5 orang diserahkan ke Kantor Polsek Entikong dan diterima oleh anggota Polisi Sektor Entikong Brigadir Fransisco Redy,” ujarnya. (Lay).

Profesor Kangkung Amat : “Karena faktor ekonomi prof... artinya setiap keluarga memiliki falsafah banyak anak banyak rejeki.” Profesor : “Kalau menurut pendapatmu, bagaimana Asmit?” Amit : “Karena tidak meratanya pembangunan, di mana banyak desa desa yang belum dimasuki aliran listrik, sehingga kurang mendapat hiburan dari Televisi.” Profesor : “Lalu... apa hubungannya antara Televisi dengan tingginya tingkat kelahiran bayi?” Dengan menggebu gebu Asmit memberikan analisisnya: “Begini prof .... bagi orang desa tidak ada listrik tidak ada televisi, tidak ada televisi tidak ada hiburan,

tidak ada hiburan maka banyak anak. Karena menjelang malam, pada umumnya mereka sudah berangkat ke tempat tidur, dan satu satunya hiburan bagi mereka adalah permainan suamiistri di tempat tidur, karena belum ada kondom akibatnya banyak ibu ibu yang hamilnya hampir bersamaan, layaknya suatu kompetisi, begitu kan, Prof?” Suasana di ruangan mulai gaduh, lalu sang profesor membeberkan alasannya: “Menurut penelitian saya yang sudah bertahun tahun ini, tingginya tingkat kelahiran bayi hanya disebabkan oleh hal yang sangat sepele dan sikap yang sederhana dari pasangan suami-istri” Mahasiswa : “Apaan itu ...

Prof??” Profesor : “Yaaah... penyebabnya adalah kangkung!” Mahasiswa (tak percaya) : “Aaahh... yang bener aja, Prof? Masa karena kangkung saja, terus banyak bayi yang lahir?” Profesor : “Nampaknya kalian ini tidak mempercayai hasil penelitian saya. Begini lho ... Kangkung itu kepanjangan dari mekangkang dan mekungkung, artinya yang dibawah harus mekangkang dan yang di atas harus mekungkung, kalau tidak begitu maka tak jadilah.” (demikianlah ujar sang profesor sembari meninggalkan ruangan dalam keadaan gaduh-waduh. Maka sejak saat itu sang profesor dijuluki “Profesor Kangkung”).


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 14 Desember 2013

www.borneotribune.com

12

Anyaman Suku Dayak Terbaik di Dunia Borneo Tribune, Jakar ta Anyaman tradisional suku Dayak di Kalimantan memiliki pesona tersendiri yang selama ini diabaikan. Dibandingkan dengan anyaman suku lain, anyaman Dayak membutuh-

kan teknik pengerjaan yang tinggi karena tingkat kompleksitasnya. Desain yang rumit serta motif yang beragam dan kaya warna membuat anyaman ini disebut sebagai anyaman terbaik di dunia. ”Anyaman Dayak terbaik bersama dengan anyaman Meksiko. Bahan bakunya sukar dibentuk dan didapat, seperti bambu, rotan, nipah, dan daun pandan. Sayang, eksistensinya kian tergerus dan terancam punah,” ujar John McGlynn, pendiri Yayasan Lontar, s a a t

Nenek Yong, asal Kampung Ketori, Kecamatan Jangkang, Sanggau meskipun mulai renta, namun masih mahir mengayam aneka jenis perlengkapan rumah tangga. Foto ini diambil saat beliau sedang di Pontianak. Foto : haes/Borneo Tribune.

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

DENAH T 45

rakat Dayak banyak yang memilih menggunakan tikar, tudung, atau bakul yang terbuat dari plastik. Selain itu, hutan Kalimantan juga telah beralih fungsi menjadi hutan produksi kelapa sawit yang menyebabkan bahan baku menjadi sulit didapat. Segera lestarikan Ketua Yayasan Bhakti Total Bagi Indonesia Lestari Eddy Mulyadi memandang perlu ada langkah nyata mempertahankan eksistensi anyaman ini. Untuk itu, pihaknya berupaya terus mempromosikan anyaman ini, baik di dalam maupun luar negeri. ”Anyaman bukanlah barang hasil kerajinan semata. Anyaman merupakan karya yang dihasilkan dari satu ingatan akan leluhur,” ujarnya. Wiediantoro, seorang pekerja seni, menyarankan agar dibuat museum khusus untuk anyaman-anyaman tradisional Indonesia. ”Kehadiran museum akan menjadi langkah pendokumentasian. Akan jelas mana yang memang hasil kebudayaan Indonesia. Jangan ada lagi kebudayaan yang dicuri,” sarannya. (*r/kps)

Kebudayaan Kalbar Kejar Peringkat Pertama Nasional

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

jumpa pers Festival Seni Anyam Adi Kriya Kalimantan dan peluncuran buku Plaited Arts from the Borneo Rainforest, di Bentara Budaya Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut McGlynn, jika penggerusan terus terjadi, identitas bangsa akan hilang. ”Jika pembangunan hanya membangun infrastruktur, tetapi melupakan akar kebudayaan, niscaya jalan dan jembatan yang dibangun hanya akan menjadi jalan masyarakat untuk meninggalkan budayanya,” ujar McGlynn. Saat ini, hanya orangtua yang berusia di atas 40 tahun yang mampu menganyam dengan baik. Anak muda nyaris kehilangan kemampuan menganyam. Ika Burhan, peneliti yang melakukan ekspedisi selama delapan hari di komunitas Dayak Kenyah dan Bahau di Long Bagun, Kalimantan Timur, mengatakan, banyak anak muda Dayak lebih memilih bekerja di pertambangan atau perkebunan. Gerusan budaya semakin diperparah oleh masuknya produk plastik berharga murah sehingga masya-

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Borneo Tribune, Pontianak Masing-masing daerah, provinsi, dan lingkungan memiliki kebudayaan dan tata cara yang berbeda dalam beberapa sisi. Termasuk dalam peringatan maulid nabi. Banyak cara dan khas yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dalam peringatan satu ini. Termasuk di Kalbar. Peringatan maulid ker tap di barengi dengan perpaduan musik islami. Dari berbagai keragaman ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengemas tradisi daerah dalam Festival Maulid Nusantara yang akan digelar di Jakarta, 13-16 Desember 2013. Kalbar, salah satunya yang memiliki ciri khas dalam peringatan maulud turut serta dalam festival ini. Digawangi dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar. Tim peserta festival tersebut, Jumat (13/12) kemarin berangkat ke Jakarta. Rombongan dipimpin langsung oleh Kabid Kebudayaan dan PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marjono Rianto. Dalam festival ini, Kalbar memiliki catatan bagus. Di tahun 2012, Kalbar menempati peeringkat kedua nasional. Di tahun ini, kembali bersama Sanggar Kijang Berantai, Kalbar mengharpkan mampu menjadi yang terbaik dalam gelaran tersebut. Marjono Rianto ditemui di Bandara Supadio sebelum keberangaktan kemarin menjelaskan, sebagai negara yang berbudaya dan kaya akan

Marjono Rianto. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

keberagaman, patut menjadi perhatian dalam menumbuhkan kecintaan terhadap budaya. Terlebih, dalam festival ini berbantal pada peringatan maulid nabi Muhammad SAW. Dengan sebuah harapan mampu meneladani kepribadian-Nya dalam sehari-hari. Selain itu, Marjono juga menjelaskan soal kegiatan tersebut merupakan sebuah strategi dalam pembangunan kebudayaan yang menjadi bagian dalam pembangunan karakter bangsa sebagaimana masuk dalam lima program utama konsep pembangunan rumah budaya. Sebagaimana juga menjadi visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, festival tersebut dalam mencapai pembinaan eksenian dan perfilman untuk meningkatkan inspirasi dan apresiasi masyarakat terhadap seni sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa sebagaimana yang termaktub dalam poin 2 misi pembangunan kebudayaan. Tak hanya mendorong pencapaian visi dan misi pemerintah pusat. Dalam

keikutsertaan tim Kalbar dalam Festival Maulid Nusantara kali ini juga selaras dengan misi Gubernur Kalbar. “Salah satu visi dan misi Gubernur Kalbar melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan dan agama,” ujar Marjono. Marjono menambahkan, melalui kebudayan tersebut juga sejurus dengan misi pembangunan Kalimantan Barat yang di dalamnya tertera menggali dan mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni tradisional guna melestarikan sekaligus memeprtahankan budaya. Secara khusus, Marjono juga membeberkan dari diri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan punya keinginan mewujudkan pelestarian, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan sebagaimana kerap disampaikan Kadisdikbud Akim, MM. “Dari atas sampai ke bawah sudah sangat seragam. Punya keinginan mencapai pengingkatan religiositas dan toleransi. Cinta tanah air dan kebangsaan nasional,” papar Marjono ditemani Kasi Seni Disdikbud Kalbar Erlina Sukaisih kemarin. Selain itu, Marjono dalam kesempatan memperkenalkan lebih dekat budaya Kalbar tersebut. Juga mengharapkan dukungan doa dari masyarakat Kalbar. Kebudayaan yang dibarengi dengan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW semoga mendapat hasil yang maksimal dan mampu memberikan hikmah. (Uby)

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.