Haluan kepri 04agustus16

Page 1

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK

Kamis, 04 Agustus 2016 1 Dzulkaidah 1437 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 04 / 8 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082385861119

Wardiaman Divonis Seumur Hidup BATAM (HK) — Terdakwa pembunuhan, Wardiaman Zebua, akhirnya cuma dijatuhi hukuman seumur hidup oleh majelis hakim PN Batam, Rabu (3/8). Wardiaman terbukti bersalah telah melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Dian Milenia, siswi SMAN 1 Batam.

Pariadi Liputan Batam Sidang baru saja selesai. Jalannya sidang dijaga ketat oleh aparat Kepolisian. Di ruangan sidang tampak

puluhan polisi bersenjata lengkap. Sidang yang dimulai pukul 15.00 WIB berjalan dengan lancar.

Sementara ruang sidang tampak dipadati rekan maupun keluarga kedua belah pihak (terdakwa maupun korban) yang menanti putusan vonis dari hakim. Isna, ibu kandung Dian Milenia tampak serius mendengarkan amar putusan yang tengah dibacakan majelis hakim secara bergantian. Sementara terdakwa Wardiaman tampak dengan tenang mendengar. Sebelumnya, penasihat hukum Wardiaman, Utusan Sarumaha, beberapa

kali menepis mengenai kasus yang menimpa kliennya. Wardiaman Zebua langsung mengajukan banding atas vonis seumur hidup untuk dirinya. Putusan penjara seumur hidup dibacakan oleh Hakim Ketua Zulkifli. Vonis terhadap

Wardiaman Divonis

.. Hal. 7

Beras Raskin

.. Hal. 7

Taman Aspirasi Batam Jadi Perkemahan Imigran Presiden Minta Usut Pengakuan Freddy

BATAM (HK) — Taman Aspirasi Pemko Batam dijadikan tempat perkemahan bagi puluhan imigran asal negara konflik, sehingga terlihat kumuh serta

jorok. Pantauan lapangan, puluhan imigran ini berdatangan dari Jakarta dan memiliki kartu Unicef. Parahnya mereka semua me-

Semua Berpasangan "Sesunguhnya dibalik kesusahan ada kemudahan", "Dibalik kesedihan ada kebahagiaan". Maha Suci Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan. (bc)

rupakan pelarian dari Jakarta melewati jalur darat dari Pekanbaru dan mengunakan kapal dengan tujuan Batam. Ironisnya, puluhan imigran asal Pakistan, Afganistan Sudan dan Afrika terus berdatangan bersama keluarga. Kedatangan mereka tampa hambatan dan mendapat bantuan masyarakat Batam. Terhitung hampir lima puluhan terpantau di lokasi dan selalu mengunakan fasilitas umum dewan. "Mereka keenakan mas, pur-pura susah tapi sering dijumpai di mall-

PARIADI/HALUAN KEPRI

TAMAN Aspirasi Batam sudah menjadi bumi perkemahan bagi imigran. mall dan ada hendphone," kata Ani salah seorang warga saat pengurus pasport di imigrasi Batam. Rabu (3/8).

Namun, kalau ditaman aspirasi mereka ngakunya

Taman Aspirasi

.. Hal. 7

JAKARTA (HK) — Juru Bicara Presiden, Johan Budi menyatakan, Presiden Jokowi meminta untuk mengusut tuntas pengakuan Freddy Budiman yang diposting aktifis Kontras Haris Azhar di media sosial. Jokowi minta agar yang terlibat untuk disikat. "Pertama Presiden sampaikan Presiden sudah mendengar info yang disebut dari Freddy. Se-

Presiden Minta

.. Hal. 7

Praka Hendro, Prajurit TNI Jago Kaligrafi Anisa Rahma

Mantap Berhijab JAKARTA (HK)—Bulan Ramadhan tahun ini membawa sebuah berkah tersendiri untuk artis cantik Anisa Rahma. Eks personel Cherry Belle ini memutuskan untuk menutupi kepalanya dengan balutan hijab. Keputusan Anisa itu sempat membuat para fans terkejut dan

Mantap Berhijab .. Hal. 7

MATARAM (HK) — Peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI tidak hanya diwarnai oleh kalangan pelajar. Namun terdapat sosok peserta yang biasanya mengangkat senjata. Salah satunya adalah Praka Hendro Budi Sungkowo (30). Dia mewakili Kalimantan Barat di cabang lomba khat (melukis) hiasan Alquran. "Saya di TNI sudah jalan 8 tahun. Selama MTQ saya sudah 2 kali ini ikut dan hanya

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

saya dari TNI," ucap pria kelahiran Cilacap itu saat ditemui detikcom di seusai lomba di Kota Mataram, Rabu (3/8). Seperti yg lainnya, lanjut Hendro, dia mengikuti seleksi dari kelurahan sampai ke provinsi. Pada saat MTQ 2014 di Batam dirinya belum mendapat mengangkat piala. "Hanya memperbaiki ranking. Kali ini hanya

sampai di penyisihan. Belum sampai final juga. Belum nasib, tapi kita sudah tampil maksimal," kata dia. Alasan mengikuti MTQ karena berawal dari sebuah hobi kaligrafi. Menurut dia event ini adalah yang paling bergengsi. "Awalnya saya dipanggil mengikuti seleksi. Sesuai prosedur dan lolos sampai juara satu di Kalbar. Kawan saya pertamakali ngajak. Dia tahu saya bisa kaligrafi lalu disuruh ikut tetapi masih level desa. Dia sama-sama ikut lomba di tingkat Kota

Praka Hendro

HASIL kaligrafi Praka Hendro Budi Sungkowo (30), peserta MTQ dari Kalimantan Barat.

.. Hal. 7 DETIK

Editor: R Ghapur, Layouter: Novrizal, Grafis: Charis Junianto

CMYK


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

2

ekonomi

Kamis, 04 Agustus 2016

S'pura Hargai Kebijakan Tax Amnesty BATAM (HK) — Pemerintah Singapura mendukung kebijakan pengampunan pajak yang dijalankan Pemerintah Indonesia, kata Menteri Negara untuk Luar Negeri Singapura Maliki Osman dalam kunjungan di Batam Kepulauan Riau, Rabu (3/8). "Singapura menghargai Program Tax Amnesty Indonesia," kata Menteri Negara untuk Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki Osman itu pula. Pemerintah Singapura juga mempercayai sistem dalam kebijakan itu sesuai dengan standar internasional. "Kami meyakinkan bahwa Singapura tidak akan berupaya untuk mencegah Program Tax Amnesty," katanya lagi. Dia menegaskan, Pemerintah Singapura akan terus mendukung dan meneruskan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Sementara itu, puluhan pengusaha Kota Batam Kepulauan Riau su-

dah melakukan konsultasi kebijakan pengampunan pajak ke Kantor Pelayanan Pajak di kota itu. "Sampai sekarang masih proses input data, jumlahnya banyak, puluhan. Pengusaha semua," kata Humas Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Riau Kepri Mariyaldi. Dalam konsultasi, pengusaha Batam banyak menanyakan perkiraan harta yang harus dihitung, bentuk harta yang masuk kategori tax amnesty, termasuk deposito dan warisan. Sampai saat ini Kanwil Ditjen Pajak Riau Kepri belum dapat memperkirakan berapa jumlah dana yang akan dilaporkan dan dikembalikan ke Indonesia

dalam kebijakan itu. "Kami belum perkirakan, masih mengharapkan, kami belum pastikan angkanya. Kami akan bersemangat mencapai Rp165 triliun secara nasional. Belum ada target daerah, masih fokus ke nasional," ujarnya pula. Meskipun Batam berlokasi paling dekat dengan Singapura, namun itu tidak memastikan jumlah dana yang disimpan di Singapura mayoritas dari warga Batam. Menurut Mariyaldi, pemilik harta di luar negeri tercatat paling banyak merupakan warga Jakarta. "Sampai saat ini Jakarta paling tinggi. Karena bisa saja punya aset di daerah, tapi berdomisili di Jakarta, aset terukur di Jakarta, bukan di luar," ujar dia lagi. Ia menjelaskan, kebijakan tax amnesty bertujuan mengajak wajib pajak Indonesia memasukkan uang dari luar ke dalam negeri, untuk memajukan perekonomian dan menaikkan nilai tukar mata uang. (ant)

PGN Perluas Jaringan Gas Bumi ke Perumahan

Paket Ekonomi Jilid XIII Segera Diumumkan Upaya Melengkapi Paket Sebelumnya JAKARTA (HK) — Pemerintah tengah mempersiapkan paket kebijakan ekonomi yang ke- XIII. Paket yang berisikan dua kebijakan tersebut akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengaku telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet paripurna tadi sore. Dijadwalkan esok hari akan ada pembahasan khu-

sus soal paket kebijakan. "Saya tadi sudah tanya ke Pak Presiden saat sidang kabinet. Kapan dibicarakan lagi paket XIII. Dibilang, besok saja datang. Berarti ya besok kalau jadi bertemu, kalau tidak lusa atau minggu depan akan diumumumkan," terang Darmin, dalam sarasehan ekonomi nasional di kantor pusat Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (3/8). Dua kebijakan yang disiapkan dalam paket ini

adalah soal peta jalan atau roadmap pengembangan e-commerce di dalam negeri. Kebijakan ini merupakan inisiasi dari Kemenkominfo. "Pertama, paket besar menyangkut roadmap ecommerce, itu akan menyusun berbagai langkah pemerintah untuk mengembangkan e-commerce," terangnya. "Kedua adalah deregulasi bidang pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah," tegas Darmin. (dtc)

KOMPAS

MENKO Perekonomian, Darmin Nasution memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media, terkait rencana pemerintah mengumumkan paket ekonomi XIII.

Mendes Eko Ajak Bangun Desa Lewat CSR JAKARTA (HK) — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengajak PT PP untuk berpartisipasi membangun desa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Menteri beralasan, untuk mensukseskan pembangunan desa kita membutuhkan dukungan dari banyak pihak. "Dukungan CSR dari PT PP (Pembangunan Perumahan) dapat bersamasama dimanfaatkan untuk pembangunan desa,” ujar Eko saat bertandang ke kantor PT PP (Persero) Tbk di Jakarta, Rabu (3/8). Dalam hal ini, Menteri Eko mendorong alokasi program tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR, diutamakan untuk desa dengan kategori tertinggal. Program bisa dalam bentuk pemenuhan kebutuhan infrastruktur desa seperti jalan, jembatan ataupun irigasi. “Dari diskusi kita, ini PP sudah bersedia membantu kita (pembangunan desa) melalui CSR-nya. Tinggal bagaimana kita bersama-sama merealisasikannya,” ujarnya da-

lam siaran persnya yang diterima Republika.co.id hari ini. Direktur Bisnis, Riset dan Teknologi PT PP (Persero) Tbk, Lukman Hidayat membenarkan hal tersebut. Dalam hal ini, PT PP (Persero) Tbk akan mengalokasikan program CSR untuk desa terutama desa tertinggal yang berada di sekitar wilayah garapan perusahaan. “Kita akan alokasikan CSR murni untuk kepentingan desa. Bantuan akan kita sesuaikan dengan kebutuhan desa. Misalnya untuk daerah kering, akan kita buatkan pompa air, atau yang butuh irigasi ki-

ta berikan irigasi,” ujarnya. Terkait hal tersebut, Lukman juga mengimbau kepada perangkat desa di wilayah proyek PT PP (Persero) Tbk, agar mengusulkan jenis pembangunan yang dibutuhkan desa. Menurutnya, usulan dapat diajukan langsung ke perwakilan perusahaan wilayah setempat. “Masing-masing desa punya keinginan, ajukan saja langsung ke perwakilan PP di sana. Nanti meeka akan menyampaikan ke pusat. Proyek kita tersebar, di perbatasan pun ada, di Kalimantan juga ada, Papua,” ujarnya. (mrol)

REPUBLIKA

MENTERI Eko Putro Sandjojo (kanan) dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid usai mengadakan pertemuan di Kantor PP, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (3/8).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ISTIMEWA

KUNJUNGI BATAM — Menteri Negara untuk Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki Osman (dua dari kanan) bersama dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Walikota Batam Muhammad Rudi dalam kunjungannya ke Batam.

JAKARTA (HK) — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) terus memperluas jaringan gas bumi khususnya ke rumah tangga. Kali ini, perseroan memperluas jaringan ke beberapa perumahan di Batam, Kepulauan Riau. Seketaris Perusahaan PGAS Heri Yusup mengatakan perseroan memiliki target menambah jaringan gas bumi melalui program PGN Sayang Ibu sebanyak 110.000 sambungan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dalam periode 2016-2019. Adapun, salah satu daerah yang akan diperluas jaringan gas bumi rumah tangganya ada di Batam, Kepulauan Riau. Saat ini PGN melalui anak usahanya PT PGAS Solution sedang membangun pipa sepanjang 10,6 kilometer (km) dengan nilai proyek sekitar Rp 9,08 miliar. "Pipa-pipa tersebut akan menyalurkan gas bumi ke sekitar 500 rumah yang ada di Perumahan Greenland, Perumahan Kurnia Djaya Alam dan Perumahan Tunas Regency di Pulau Batam. Proyek ini dibiayai perseroan sendiri," ungkap Heri dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (3/8). Di saat yang sama, perseroan juga sedang menyelesaikan proyek penugasan

dari Kementerian ESDM dengan memasang 4.000 sambungan gas rumah tangga di Batam. Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 750 rumah tangga di Batam menikmati gas bumi dari PGAS. Selain rumah tangga, perseroan saat ini juga telah menyalurkan gas bumi ke 27 pelanggan komersil seperti hotel dan restoran, serta 39 industri skala kecil hingga besar di Batam. Awal tahun 2016, perseroan juga baru saja menyelesai-

kan proyek pembangunan jaringan gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam. Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam."Nantinya infrastruktur pipa gas Bumi ini akan memasok gas ke jasa komersil seperti hotel dan restoran di kawasan Nagoya dan jasa restoran serta industri di Batam," kata Heri. Sampai dengan kuartal

I-2016, PGAS telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga, 1.879 UKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, serta 1.576 industri skala besar dan pembangkit listrik. Pelanggan PGN tersebut tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua. (tmp)

ANTARA

PETUGAS memeriksa gas meter jaringan gas rumah tangga Perusahaan Gas Negara (PGN) di Wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, 17 Juni 2016.

Menkeu Pangkas Postur Belanja APBN-P 2016 Tiga Alasan yang Mendasari JAKARTA (HK) — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan akan mengubah postur belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, demi menjaga defisit anggaran negara tetap berada dalam koridor yang seharusnya. Lalu, pos belanja mana saja yang nantinya akan 'disunat' oleh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. "Langkah yang disampaikan dalam sidang kabinet adalah mengurangi belanja Rp65 triliun di kementerian/lembaga, dan transfer ke daerah Rp68,8 triliun," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Rabu malam (3/8). Sri Mulyani menjelaskan, pemotongan tersebut akan fokus terhadap aktivitas belanja yang selama ini memang sama sekali tidak menunjang kegiatan prioritas pemerintah. Utamanya, terkait dengan pos belanja modal. "Berkaitan dengan perjalanan dinas, persiapan dan bahkan termasuk be-

lanja pembangunan gedung pemerintah, yang dianggap belum prioritas," kata Sri Mulyani. Kemenkeu bersama para Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Badan Perencanaan Nasional, akan mulai menyisir pos belanja tiap penyelenggara negara, tanpa mengurangi komitmen pemerintah untuk tetap menggenjot belanja prioritas. "Misalnya, pembangunan infrastruktur, belanja pendidikan, tunjangan profesi guru, tunjangan belan-

ja kesehatan, akan tetap diprioritaskan," tuturnya. Ada tiga alasan kuat, mengapa ia memangkas belanja pemerintah. Pertama, mengenai angka penerimaan pajak APBN-P 2016 yang disepakati oleh pemerintah di era kepemimpinan Menkeu Bambang Brodjonegoro bersama parlemen sebesar Rp1.343,1 triliun. Menurutnya, angka tersebut akan sangat sulit dicapai, karena kondisi global yang tidak menentu. "Dengan jatuhnya harga komoditas, maka penerimaan negara pasti akan

mengalami penurunan. Karena objek pajak nilainya akan menurun cukup besar," jelasnya. Faktor kedua adalah dari sektor perdagangan yang cukup mengalami kontraksi, tercermin dari tekanan dari sisi aktivitas ekonomi yang cenderung melesu. Terbukti, sektor perdagangan hanya tumbuh separuh dari realisasi tahun sebelumnya. Faktor ketiga adalah dari kondisi perlambatan ekonomi dunia, yang juga memberikan pengaruh terhadap kinerja ekspor dan impor dalam negeri. (vvn)

VIVA

MENKEU Sri Mulyani Indrawati saat tiba di gedung kementerian keuangan Indonesia diawal menjabat kembali sebagai menteri keuangan. Editor: Amir Yunus, Layout: Hestu Purwanto


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

3

bisnis

Kamis, 04 Agustus 2016

City Walk Jadi Kawasan Terpadu Kawasan Niaga dan Hunian BATAM (HK) — Dalam beberapa tahun kedepan, keberadaan pusat perbelanjaan City Walk akan disulap menjadi kawasan megah dan terpadu (integrated MixedUse Development) atau juga kawasan niaga dan hunian mewah terpadu. Amir Yunus Liputan Batam Rencana besar ini tercantum dalam Memorial of Understanding (MoU) yang ditandatangani antara Ciputra Group dengan PT Supreme Global Investment dan PT Batama Nusa Permai, Rabu (3/8) di Hotel Novotel, Jodoh, yang sepakat melakukan kerjasama proyek Revitalisasi Lifestyle Centre Nagoya City Walk. Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata menyampaikan, bahwa dengan kerjasama tersebut, Nagoya City Walk akan ditingkatkan atau disulap menjadi kawasan hunian premium yang terintegrisi dengan destinasi wisata belanja, serta Lifestyle Center pada skala Batam. "Kebijakan KEK, fiskal

dan keuangan diyakini membuat pertumbuhan ekonomi Batam yang lebih baik. Dan seiring itu, kita butuh hunian terpadu sebagai life style, karenanya kita hadir di Batam," ungkap Budiarsa disela-sela MoU berlangsung. Lebih lanjut disampaikan, bahwa pengembangan kawasan ini dilakukan dengan meningkatkan intensitas pembangunan dan populasi kawasan melalui hunian apartemen dan melakukan penambahan tenant retail dan peningkatan kualitas bangunan dan landskape kawasan. "Rencana pembangunan ini dimulai sejak ditandatangani kerjasama hari ini," terangnya. Sesuai dengan rencana awal, pengerjaan dimulai dengan pembangunan tahap pertama dengan 2 tower apartemen dan revital-

isasi Lifestyle. Kemudian tahap kedua dengan pembangunan satu tower hotel, 3 tower apartemen dan redevelopment pusat perbelanjaan lanjutan. "Beragam tipe apartemen dengan harga bervariasi dimulai dari Rp500 jutaan," ungkapnya. Secara detail lagi, bahwa konsep pengembangan Nagoya City Walk ini akan menyerupai Ciputra Wolrd dan juga Taman Anggrek di Jakarta. "Keseluruhan enam tower, lima tower apartemen dan satu tower hotel untuk mencapai kapitalisasi senilai Rp5 Triliun," ujarnya. Menanggapi kerjasama tersebut, Komisaris PT Supreme Global Investment, Suhendro Gautama mengatakan bahwa pengembangan ini merupakan tonggak sejarah akan lahirnya satu kawasan yang dan sekaligus menjadi gambaran style Kota Batam. "Komitmen kerjasama tersebut merupakan tonggak sejarah di Batam, revitalisasi kawasan niaga dan hunian terpadu yang nantinya menjadi style masyarakat Metropolis Batam," katanya. Menurutnya, menjadi

Bank Mandiri Buka Cabang di Malaysia Siapkan Investasi Rp 970,16 Miliar JAKARTA (HK) — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyiapkan dana investasi hingga 300 juta ringgit atau setara dengan Rp 970,16 miliar untuk mengembangkan kantor cabang di negeri jiran Malaysia. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan persyaratan-persyaratan yang diminta Bank Sen-

CMYK

tral Malaysia, termasuk dana investasi tersebut. "Kami mengikuti aturan Malaysia jika mau buka cabang. Termasuk syarat setor 300 juta ringgit untuk mendapatkan lisensi secara penuh," ujar Rohan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (3/8). Menurut Rohan, dana investasi tersebut nantinya akan diberikan secara bertahap sesuai dengan peraturan yang berlaku di Malaysia.

"Kami sudah urus surat-surat izin. Kami baru setor 100 juta ringgit kemudian bertahap sampai 300 juta ringgit di akhir tahun," tandas Rohan. Saat ini Bank Mandiri telah memiliki satu kantor cabang di Malaysia, yang hanya melayani bisnis remitansi. Setelah Bank Mandiri mendapatkan lisensi ini, bank bisa menambah jumlah cabang. Tetapi, fokusnya masih untuk mengembangkan bisnis remitansi. "Kami akan bangun kantong-kantong cabang untuk wilayah yang banyak TKI," pungkas Rohan. Peran TKI Indonesia adalah satu dari sepuluh negara penerima remitansi terbesar di dunia. Penyumbang utama pada bisnis tersebut adalah jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang besar. Data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menunjukkan remitansi TKI pada 2015 mengalami kenaikan sebesar 15,5 persen, atau sekitar 485.822.014,29 dollar AS bila dibandingkan dengan 2014. Kemudian, pada 2014 hingga April setahun lalu, data remitansi hanya sebesar 2.633.637.627,71 dollar AS. (kom)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

DERMAWAN

BERGANDENG TANGAN — Saling bergandeng tangan Budiars Sastrawinata, Agus Surja Widjaja, Hendry Tamsel dan Nararya dari jajaran Ciputra Group dengan Soehendro Gautama, Muharna Ngadimin, Anas dan Iskandar dari jajaran PT Supreme Global Investment dan PT Batama Nusa Permai sesaat setelah penandatanganan MoU, Rabu (3/8) di Hotel Novotel, Jodoh. kebanggaan bisa terlibat dalam proyek prestisius tersebut, sekiranya upaya tersebut turut memberikan

kontribusi kecil mewujudkan Kota Batam sebagai bandar dunia Madani yang berdaya saing.

Dalam kesempatan tersebut, ketiga pengembang juga bersepakat menganut konsep go-green dalam peng-

gunaan material. Sebagaimana konsep-konsep yang selama ini sudah dilakukan oleh Ciputra Grup. ***

Indonesia Targetkan Ekspor Beras pada 2016 BANJARMASIN (HK) — Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Sumarjo Gatot Irianto menargetkan tahun ini Indonesia mampu mengekspor beras. Ini akan tercapai bila target tanam 2,5 juta hektare pada Agustus dan September 2016 tercapai. Sumarjo menjelaskan, pada Februari hingga Maret 2016, tanaman padi telah mencapai 8,7 juta hektare. Kemudian disusul pada Juni dan Juli target tanam mencapai 4,6 juta hektare dan diharapkan pada Agustus dan September, target tanam bisa mencapai 2,5 juta hektare. "Bila target tanam tersebut bisa tercapai, saya optimistis tahun ini kita bisa menyimpan bahkan melakukan ekspor beras," katanya. Sumarjo mengajak seluruh kepala daerah yang ingin mencatat sejarah dan bisa diingat oleh masyarakat Indonesia. Saat ini adalah saat yang tepat untuk memulai ekspor beras, sebagai bukti bahwa Indonesia telah mampu swasembada pangan. Salah satu daerah yang diharapkan untuk mampu mendukung target tersebut adalah daerah yang memiliki banyak potensi rawa, termasuk Kaliman-

tan Selatan. Pada bulan ini, kata dia, akan terjadi Elnino, di mana pada musim kemarau akan banyak terjadi kekurangan air, sehingga lahan rawa sangat potensial dan memiliki peran besar untuk memenuhi target luasan tanam tersebut. Kehadiran Sumarjo ke Banjarmasin untuk menghadiri rapat konsultasi regional perairan di Kalimantan Selatan yang diikuti 17 provinsi. Di ant-

aranya, DKI Jakarta, Banten Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Rapat tersebut, dalam rangka meningkatkan koordinasi untuk mencapai target swasembada pangan nasional. Mereka akan melakukan program peningkatan infrastruktur pertanian untuk mendukung perluasan tanam dan pen-

ingkatan produksi. Menurut Sumarjo, untuk melaksanakan program perluasan tanam tersebut, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan TNI-AD, dari berbagai tingaktan. "Kami selalu melakukan koordinasi dengan Kodam, Korem, Kodim hingga yang terbawah, untuk terus mengawal target peningkatan produksi dan perluasan tanam ini," katanya. (mrol/ant)

OKESONE

DUA orang petani sedang melakukan pembersihan sawah dari berbagai gula rumput. Langkah tersebut dilakukan agar padi tumbuh subur dan menghasilkan panen yang maksimal.

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu Purwanto


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

4

pendidikan

Kamis, 04 Agustus 2016

PGRI Kota Batam Pererat Soliditas Guru Lewat Halal Bi Halal

DIAN/HALUAN KEPRI

HALAL BI HALAL — Ustadz Kondang Subki Al-Bughury dari Jakarta berceramah pada acara halal bi halal PGRI Kota Batam di Sport Hall, Tumenggung Abdul Jamal, Rabu (3/8) (foto kanan). Sementara acara tersebut dihadiri Walikota Batam Rudi SE, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi, Kadisdik Kota Batam Muslim Bidin dan pejabat lainnya. (foto kiri).

BATAM (HK) — Ribuan guru hadiri acara Halal bi halal yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam di Sport Hall, Tumenggung Abdul Jamal, Rabu (3/8). Acara diisi dengan ceramah Ustadz Kondang Subki Al-Bughury dari Jakarta, sekaligus mengumumkan launching buku terbarunya "Booking Kamar di Surga" yang juga akan beredar di Kota Batam.

Acara ini juga dihadiri Walikota Batam Rudi SE MM yang langsung melepas 20 guru menjadi calon jemaah haji, turut hadir Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Kadisdik Kota Batam Drs H Muslim Bidin, Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi SE MSi, serta perwakilan DPRD Kota Batam Iman Sutiawan, dan Hardi S. Hood, perwakilan Polsek dari berbagai sektor, serta ribuan guru dan kepsek se Kota

Batam. Kegiatan halal bi halal berjalan sukses, sekitar 7.000 guru sesak memenuhi ruangan Sport Hall. Meski para guru agak kecewa karena acara molor yang seharusnya dimulai pukul 13.00 WIB, malah baru dimulai pukul 15.00 WIB. Namun mereka terobati dengan tausiyah Ustadz Kondang Subki Al-Bughury, ter-

lebih lagi kehadiran Walikota Batam yang menyampaikan banyak harapan untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan guru. Usai acara halal bi halal, Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi SE MSi menyampaikan terima kasih kepada para guru sekaligus harapan agar melalui kegia-

tan ini, semakin mampu mempererat tali silaturahmi serta soliditas antar seluruh anggota PGRI. Menurut Rustam, kegiatan halal bi halal ini selain sudah menjadi agenda rutin PGRI Kota Batam dalam meningkatkan rasa solidaritas, juga menjaga tali silaturahmi sesama guru yang ada di Kota Batam "Tahun ini kegiatan halal bi halal sedikit berbeda, sebab dilaksanakan di Sport Hall, dan men-

gundang Ustadz kondang dari Jakarta, Subki AlBughury," ujarnya. Menurut Rustam, bahwa guru merupakan sebuah profesi yang sangat terhormat. Maka dari itu setiap guru di Kota Batam mesti memiliki kompetensi dalam mendidik dan membimbing generasi muda. Selain itu, ia mengaku terus memperjuangkan hak guru agar dapat menerima haknya, seperti dari guru honorer menjadi

guru tetap, serta insentif para guru dari pemerintah. "Dengan kegiatan halal bi halal ini, kami mengajak agar insan guru yang tergabung dalam PGRI Kota Batam dapat meningkatkan ahlak dan bermatabat serta professional. Begitu pula PGRI Kota Batam akan terus berusaha mewujudkan guru-guru professional dan berkualitas,” ucap Rustam lagi. (men/cw54)

Jadi Kepsek Tak Perlu Wakepsek BATAM (HK) — Walikota Batam Rudi SE menyampaikan, guru bisa langsung diangkat menjadi kepala sekolah (kepsek) atau tidak perlu lagi harus terlebih dahulu menjadi wakil kepala sekolah (Wakepsek).

Arment & Dian Liputan Batam Mengingat Pemko sendiri telah melakukan pembenahan melalui psikotest terhadap guru berpangkat 3C keatas. "Jadi psikotest yang diselenggarakan beberapa waktu lalu itu untuk guru tingkat 3C keatas, guna untuk pembenahan agar nanti

yang jadi kepsek itu tidak perlu lagi menjadi wakasek terlebih dahulu," ujar Rudi saat memberikan sambutan pada kegiatan halal bi halal PGRI Kota Batam di Sport Hall, Tumenggung Abdul Jamal, Rabu (3/8). Menurut Rudi, dengan adanya pembenahan pendidikan di Batam, ia berharap orang yang datang ke Batam akan mengingat terus bila areal pendidikan

di pola di Batam cukup bagus, baik dari segi ilmunya maupun agamanya. "Kalau sudah begitu yang namanya Madani itu bisa kita capai bersama. Makanya bagi kepsek bila dari hasil psikotest-nya dinilai tidak layak untuknya menjadi kepsek, maka haruslah mengikhlaskannya," jelas Rudi. Disinggung terkait pencopotan dua kepsek, jawab Rudi terpaksa kepsek diganti berdasarkan kebijakan dari pemerintah. Hal ini dikarenakan sekolah negeri merupakan milik pemerintah, dan memiliki aturan yang harus diikuti, termasuk masalah penggantian kepsek dan wakasek. Hal ini juga kata Rudi, demi pendidikan di

Batam kedepannya lebih baik lagi, daripada tiap tahun ribut dengan masalah sekolah favorit. "Solusinya memang harus dibuka sekolah baru, bisa kita bangun sekolah favorit di Batam Centre agar tidak ada masalah keributan lagi di masyarakat," ucap Rudi. Seraya ia menyampaikan visi dan misinya memperbaharui Kota Batam dari segi pembangunan infrastruktur umum. Saat jumpa pers, Rudi juga menyambung ceritanya terkait persoalan pendidikan lainnya, seputar masalah LKS, mutasi kepsek dan guru, serta tentang penghapusan uang komite, dan terlambat pencairan dana BOS. Untuk LKS kata dia, sekolah masih

dibolehkan mengelola LKS, namun hanya akhir semester gasal saja, karena terlanjur tersebar ke siswa. Namun untuk semester genap, ditegaskan Rudi sekolah tidak boleh lagi mengelola LKS. "Seperti pemecatan dua kepsek kemarin, itu agar jadi contoh bagi guru dan kepsek supaya tidak lagi mengelola LKS. Karena disitu ada permainan yang membebani orang tua siswa. Lebih baik sekolah cari bahan sendiri dari luar. Orang tua boleh beli LKS dari luar. Untuk bahan pembelajaran yang tak sinkron, bisa jadi masukan tambahan untuk siswa, dan cari lagi informasi lebih banyak dari banyak sumber lagi, hingga mene-

mukan kecocokan dengan buku panduan sekolah," jelas Rudi panjang lebar. Sementara terkait penghapusan dana komite, hal tersebut merupakan kebijakan yang harus dijalankan dalam menyukseskan Wajib Belajar 12 tahun. Menyangkut persoalan gaji guru honor, itu kata Rudi, diurus pihak Disdik. Begitu pula dengan persoalan dana BOS yang kerap telat cair, ditegaskan Rudi lagi tergantung dari wewenang dari pusat di Jakarta. "Jadi kalau lebih jelasnya tanyalah sama pak Mendikbud, kenapa dana BOS itu terlambat?" kata Rudi sambil menyampaikan rencana mutasi kepsek yang akan di-

lakukan pihaknya pada September mendatang mulai tingkat SD hingga SLTA. ***

SD Harapan Utama Tak Gunakan LKS Siswa Gunakan Buku Panduan dan Pendamping Tematik

IST

SEKOLAH Harapan Utama saat menggelar kegiatan keagamaan yang diikuti seluruh siswa-siswi dari berbagai tingkatan mulai dari TK, SD, SMP hingga SLTA.

BATAM (HK) — Disaat hebohnya masalah LKS dikalangan sekolah SD, malah SD Harapan Utama (HU) adem ayem saja. Pasalnya sekolah ini siswanya tidak menggunakan LKS, melainkan menggunakan buku panduan yang dibarengi dengan buku pendamping berupa tematik. Menurut Kepala Sekolah SD Harapan Utama, Marhaini bahwa sejak tahun 2014 sekolahnya tak lagi memakai buku LKS sebagai pembelajaran siswanya. Melainkan buku panduan yang dibarengi

dengan buku pendamping berupa tematik. "Kita memakai buku panduan dibarengi dengan buku pendamping, yakni pendalaman buku teks tematik. Jadi tidak terpisah buku panduan sendiri, lalu ada LKS. Saya tidak berlakukan lagi LKS sebab materi yang ada didalam LKS banyak yang tak sinkron dengan buku panduannya, serta materi terlalu padat, kasihan siswa saya terbebani banyak soal, sudah buku panduannya tidak sinkron dan sulit untuk memahami mapelnya," ujar Marhaini, beberapa hari lalu. Ditempat yang sama

Bagaimana Rumus Tekanan dalam Fisika?

guru kelas 1 SD Harapan Utama Jenni, mengamini kalau buku panduan yang dibarengi dengan buku pendamping berupa tematik lebih efektif. " Jadi untuk PR, materinya merupakan rangkuman 2 buku tersebut jadi soal PR sudah berbeda. Setelah per 2 sub tema kita berikan PR, dan itu diberikan hari Jumat untuk pengisi waktu libur siswa," jelas Jenni. Dengan sistem buku panduan dibarengi pendalaman buku teks tematik, diakuinya lebih sinkron bagi pembelajaran siswanya." Apa yang siswa pelajari di dalam buku panduan sinkron dengan soal yang ada di buku pendampingnya, itu juga memudahkan kami kinerja guru dalam

melaksanakan KBM,"tutupnya Sementara guru kelas 1 SD Negeri di Batam, Ria Anggereni mengaku merupakan satu tantangan besar baginya untuk tetap membimbing anak didiknya. "Siswa saya ada yang sudah bisa baca tulis, ada yang masih harus mengeja, ada juga yang buta huruf. Perbandingannya yang bisa baca dengan yang belum bisa baca tulis 70-30, karena ada yang dulunya TK ada yang non TK. Bagi saya sebagai guru tetap memberikan bimbingan dan pengarahan," katanya. Untuk kendalanya bila tak ada LKS, kata dia memang ada soal di buku panduan siswa, namun kurang luas. Apalagi membina sis-

wa kelas 1 SD yang masih bawaannya bermain, tanpa panduan macam soal di LKS siswa tak fokus untuk mulai belajar. Makanya guru harus membuat soal di papan tulis dan siswa mencatat, itu bagi siswa yang bisa diatur. Sedangkan bagi siswa yang kurang bisa diatur, guru memberi tugas tersendiri agar fokus pada tugasnya dan tidak ramai sendiri di kelas. "Untuk latihan di rumah kita buat soal diatas kertas, dan dibagikan ke siswa sebagai latihan di rumah. Semester 2 bila memang tak dibolehkannya lagi ada LKS, sesuai panduan RPP, membuat soal di papan tulis maupun di kertas siap diberikan pada siswa,"ungkap Ria lagi.(cw54)

DALAM fisika ada juga rumus tekanan hidrostatik. Di bawah ini hanya akan dibahas rumus tekanan. Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang di bagi dengan luas. Rumus tekanan adalah: P = F/A Keterangan : P : tekanan (N/m2) = pascal = Pa F : gaya (N) A : luas bidang tekan (m2) Satuan-satuan tekanan yang lain adalah: Atmosfer (atm) = 76 cmHg 1 atm = 1,01 x 105 Pa 1 bar = 1 x 105 Pa Tekanan hidrostatis adalah tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh berat-

nya sendiri. Rumus tekanan hidrostatik: Ph = ? . g. h Keterangan: Ph : tekanan hidrostatik (N/ m2) ? : massa jenis (kg/m3) g : percepatan gravitasi (m/ s2) h : ketinggian zat cair (m)

Jika di atas permukaan zat cair ada tekanan atmosfer (tekanan udara luar), maka tekanan pada kedalaman tertentu dirumuskan sebagai berikut: PA = Po + Ph PA = Po + ? . g. h Keterangan:

PA : tekanan pada kedalaman tertentu (N/m2) Po : tekanan udara di atas permukaan (N/m2) Po : 1 atm = 1,01 x 105 (jika soal tidak diketahui) Alat untuk mengukur tekanan gas adalah manometer sedangkan alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer. (edukasi)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri,

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor : Arment, Layout : Mario


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

5

opini

Kamis, 04 Agustus 2016

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan KONDISI infrastruktur jalan menjadi bagian penting dari aktivitas warga. Sebegitu pentingnya sehingga ketika terjadi kerusakan, direspon cepat warga. Ada yang membahasnya di tingkat RT, kelurahan, kecamatan. Ada pula yang mengadu langsung ke lembaga perwakilan rakyat dan instansi pemerintahan terkait lainnya. Ada juga sebagian war-

ga, mengunggah gambar disertai keterangan singkat melalui akun di media sosial. Bahkan belakangan ini sering ditemui protes warga atas kondisi jalan rusak dengan ditanami pohon pisang. Memang, banyak makna dari tindakan menanam pohon di jalan raya. Namun intinya adalah kejengkelan warga karena keluhan kepada perangkat

pemerintah tak mendapat tanggapan hingga berbulan- bulan. Menanam pohon pisang dimaknai sebagai sindiran bahwa jalan raya tak ada bedanya dengan ladang. Tetapi yang jelas, pohon pisang menjadi penanda kalau jalan itu rusak. Pengguna jalan jangan sampai terperosok. Sering warga juga memasang drum bekas di ja-

lan rusak, seperti halnya dilakukan pekerja ketika mengaspal jalan. Namun, menanam pohon pisang lebih kerap kita temui. Warga mendeskripsikan sindiran: ini kebun, bukan jalan raya. Pohon pisang tentu tidak bisa tumbuh di jalan raya beraspal atau bercor beton. Misalnya, kemarin, warga Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral

Barat, Kabupaten Karimun, memilih menanam pohon pisang di Jalan Sudirman atau biasa disebut Jalan Poros yang merupakan akses utama menuju pusat perkantoran pemerintahan di Karimun. Penyebabnya, keinginan warga agar jalan segera diperbaiki tapi tak kunjung terealisasi, meskipun mereka telah mengadu ke instansi terkait. Protes menanam pohon di jalan rusak tak hanya oleh warga Karimun.

Beberapa bulan lalu, Warga Batuaji dan Batuampar, Batam menanami lubang jalan dengan aneka jenis pohon dan menempatkan kayu di tengah lubang jalan yang lebar. Aksi-aksi tersebut tentu ingin mendapat tanggapan dari pembuat kebijakan. Kita memahami proses lelang pekerjaan fisik memerlukan tahapan dan

C akap B ijak

Nasib Reformasi Birokrasi di Tangan Asman Abnur DIPILIHNYA Asman Abnur menjadi Menteri Pemberdayaan Aparanur Negara dan Reforamsi Birokrasi (Men PAN RB) oleh Presiden Jokowi pada reshuffle kabinet kerja tentu memberikan harapan baru bagi birokrasi kita.

Raja Dachroni Setahun di zaman menteri sebelumnya kita hanya melihat masalah remeh-temeh yang dikerjakan kita tentunya berharap Asman Abnur yang juga merupakan politisi PAN itu bisa mengongkritkan reformasi birorkrasi di pemerintahan. Reformasi Birokrasi merupakan suatu perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi seperti kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, aparatur, pengawasan dan pelayanan publik, yang dilakukan secara sadar untuk memposisikan diri (birokrasi) kembali, dalam rangka menyesuaikan diri dengan dinamika lingkungan yang dinamis. Perubahan tersebut dilakukan untuk melaksanakan peran dan fungsi birokrasi secara tepat, cepat dan konsisten, guna menghasilkan manfaat sesuai diamanatkan konstitusi. Ada delapan area reformasi birokrasi yang diinginkan. Pertama, organisasi, organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran. Kedua, tatalaksana Sistem , proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip prinsip good governance. Ketiga, Peraturan perundang-undangan Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif. Keempat, Sumber daya manusia aparatur SDM aparatur

Kolom Publik (Bagian Kedua) DI NEGERI ini, karakter hari ini menjadi sesuatu yang langka, menjadi perbincangan yang hangat dan dibutuhkan oleh banyak orang, namun sulit didapat prakteknya. Saat segalanya telah remuk redam, kini kita mengais puing-puing berserak karakter sambil berharap semoga masih ada orang berkarakter ditengah-tengah kita. Lihatlah publisitas media nasional akhir-akhir ini, pergantian kapolri yang sudah disetujui oleh DPRRI terganjal oleh menggelembungnya rekening pribadi hingga empat ratus miliaran rupiah, (Harian Tribun Batam, 20 Januari 2015). Publik bertanya, sebagai

Oleh: Raja Dachroni Direktur Gurindam Research Centre yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profersioanl, berkinerja tinggi, dan sejahtera. Kelima, Pengawasan yakni meningkatnya kapasistas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Keenam, akuntabilitas yakni meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Ketujuh, pelayanan Publik Pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Kedelapan, pola pikir dan Budaya Aparatur Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. Dari delapan area ditas, tentu secara kasat mata kita bisa melihat bagaimana organisasi yang relative gemuk dan miskin fungsi, proseder kerja yang belum jelas dan pelayanan publik yang belum memuaskan, peraturan perundang-undangan yang masih tumpang tindih, pengawasan yang lemah hingga yang terpenting adalah budaya aparatur birokrasi yang belum semuanya memiliki integritas dan kinerja yang tinggi. Kita berharap sejumlah PR reformasi birokrasi ini bisa dituntaskan oleh Asman Abnur. Mengenal Asman Abnur Seperti yang ditulis oleh kantor berita antara Kepri, Asman Abnur Di Kota Batam, Kepulauan

Riau, Asman lebih terkenal sebagai saudagar yang ulung dengan sederet bisnisnya di berbagai bidang, selain sebagai politikus, dan pernah menjadi birokrat. Sebut saja, Toko Emas Banda Baru yang memiliki sejumlah cabang, Apotek Vitka yang juga berdiri di beberapa tempat, Rumah Makan Padang Sederhana, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Tiban, Bank Perkreditan Rakyat, BPR Syariah, pusat kebugaran hingga lembaga pendidikan tinggi Batam Tourism Polytechnic. Karakter dan jiwa bisnisnya melekat pada pria kelahiran 2 Februari 1961 itu, diturunkan dari ayahnya yang juga saudagar besar, Aburuddin Hamzah. Sejak masih sekolah, Asman muda sudah membantu ayahnya berdagang. Bahkan, saat menjadi pengajar di Sekolah Menegah Kejuruan Terapan Atas (SMKTA) Kartini Batam, Asman tetap membantu usaha orang tuanya. "Jika kamu ingin kaya, maka berdaganglah kamu," kata Asman dalam website pribadinya www.asmanabnur.com. Tidak heran jika kemudian seluruh usaha Asman terbilang sukses. Dan ayah dua anak itu dipercaya menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ba-

tam pada 1998-1999 dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam pada 1999 hingga 2001. Tahun 2011, karier politik peraih gelar Magister Sains Universitas Airlangga itu dimulai, dengan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batam. Pada tahun itu pula, Azman, ayah Astika Mutiarazma dan Alvidyan Virgarazma menjadi Wakil Wali Kota Batam hingga 2004. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Andalas itu tidak menyelesaikan masa tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Batam, karena ditugasi partainya untuk menjadi anggota DPR Daerah Pemilihan Kepulauan Riau pada 2004-2009. Lepas itu, PAN kembali menugaskannya menjadi anggota DPR hasil Pemilu Legislatif 2009 dari Daerah Pemilihan Riau hingga 2014. Kecintaannya kepada Kepri membuatnya kembali mewakili Kepri dalam Pemilu Legislatif 2014, sampai terpilih menjadi Wakil ketua Komisi IX, membidangi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Badan Penyelenggara Jaminan

Hidup Berkarakter PNS di kepolisian yang telah mengabdi selama 31 tahun wajarkah memiliki rekening sebesar itu kalau bukan karena korupsi? Publik membutuhkan sosok berkarakter yang jujur dan sederhana. Kita juga melihat media lokal di Batam akhirakhir ini, sampai-sampai dinyatakan Batam ‘darurat’ geng motor. Aksi mereka brutal dan tidak segan-segan melakukan penganiayaan kepada siapapun yang dianggap mengganggu. Anggota yang laki harus bisa menjambret, mencopet, mencuri, dan perempuannya harus bernyali dan siap un-

tuk digilir oleh anggota lainnya, (Haluan Kepri, 19 Januari 2015). Naudzubillah. Saat inipun di Batam ada komunitas yang disebut ‘LSL’ alias laki-laki suka lakilaki alias ‘gay’ yang anggota berjumlah tiga ribu lebih dari anak-anak usia remaja di Batam. Walaupun demikian, kita tidak berharap bumi Batam dibalik oleh Allah SWT dan dikirimi petir yang menyambar-nyambar menghanguskan penghuninya sebagai bentuk ‘siksa’ yang setimpal sebagaimana kaum nabi Luth as dibinasakan. Naudzubillah tsumma naudzubillah!. Karenanya,

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

kita semua ‘berhutang’ dan merindukan sosok-sosok yang bertanggung-jawab, menjaga diri, solutif, dan senantiasa menebar kebaikan bukan sebaliknya yaitu kemaksiatan dan kedurhakaan. Pendidikan Karakter adalah kata kunci atas semua masalah hari ini ketika keunggulan ‘kompetensi’ hanya sanggup melejitkan capaian, namun berujung kepada kerusakan dan kehancuran akibat karakter atau akhlaq ditanggalkan. Pendidikan karakter tidak memerlukan kurikulum yang ‘njlimet’ layaknya kompetensi. Yang dibutuhkan adalah kesanggupan untuk : Pertama, mulai dari diri sendiri. Bahasa ag-

Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan, BPJS Bidang Ketenagakerjaan. Menanti Kerja Nyata Dengan pengalamannya di legislatif, pengusaha dan pernah menjadi wakil walikota kita berharap Asman Abnur memberikan perubahan di Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu. Mengingat birokrasi merupakan hal yang paling penting untuk dipikirkan karena eksistensinya sangat berefek pada negara berkembang utamanya di Indonesia. Mark Turner (peneliti dari University of Canberra) seperti dikutip website dw.com menemukan bahwa performa birokrasi menentukan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Singapura dan Malaysia, misalnya, 50 tahun terakhir mencapai pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan, peningkatan tingkat harapan hidup, dan kemajuan pendidikan dimulai dari perbaikan performa birokrasi yang juga mengagumkan. Memang ini bukanlah pekerjaan yang mudah tapi bukan berarti pula sulit untuk dilakukan. Kerjakerja nyata ini tentu menjadi harapan masyarakat, kita juga berharap Asman Abnur bisa melakukan perubahan yang fundamental di birokrasi kita hanya mengurusi masalah yang remeh –temeh. Selamat buat Pak Menteri Asman Abnur yang telah ditunjuk Presiden Jokowi pada reshuffle kabinet kerja, semoga Allah SWT mengokohkan langkah-langkah Pak Menteri dan semoga perubahan atau reformasi birokrasi yang dicita-citakan kita bersama bisa terwujud. Aamiin.***

Oleh: Ir.Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group amanya ‘ibda’ binafsika’. Tidak mudah untuk bisa mulai dari diri sendiri, kalau tidak didahului dengan mengalahkan ego sendiri. Karenanya hal ini menjadi karakter dasar, berikutnya mesti jujur, dan disiplin. Kedua, berusaha menjadi teladan dengan menyelaraskan antara perkataan dengan perbuatan, antara ilmu dengan amal. Dan ketiga, pendidikan karakter adalah sepanjang hayat sebagaimana syetan tidak akan melepaskan diri dari diri manusia sampai diujung sakaratul mautnya. Karenanya pendidikan karakter harus dimulai dari usia dini hingga ajal menjemput. ***

prosedur detail. Pemegang proyek tak ingin terjerat dalam kasus hukum karena kelalaian administratif. Tapi warga perlu mendapat kepastian atas dana APBD yang salah satunya dihimpun dari pajak rakyat. Tepat kiranya perbaikan jalan dimasukan dalam kegiatan fisik utama sebagai penunjang kegairahan ekonomi warga. Semoga***

"KELUARGA bukan tentang persamaan darah, melainkan siapa yang lebih peduli kepada anda..." (Trey Parker, Pengusaha)

"SUKSES itu menyukai diri sendiri, menyukai apa yang anda lakukan dan menyukai bagaimana anda melakukannya..." (Maya Angelou, Pengusaha)

Resensi Bumi Manusia Judul: Bumi Manusia Penulis: Antoine De SaintExupery Penerjemah: Ida Sundari Husen Cetakan: Desember, 2011 Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tebal: 218 “BUMI mengajarkan kepada kita tentang diri kita jauh lebih banyak daripada semua buku di dunia ini, karena ia menantang kita. Manusia menemukan dirinya manakala ia harus mengukur kekuatannya sendiri ketika menghadapi suatu hambatan. Namun, untuk mencapainya ia memerlukan alat.” Cerita berawal ketika Exupery, penulis cerita ini, masuk sebagai penerbang muda yang mengantarkan paket pos dari Perancis ke Afrika dan ke Amerika Selatan. Peraturan di perusahaan itu melarang para pilot untuk mengarungi lautan awan di atas zona yang bergunung-gunung. Pilot yang pesawatnya mogok bisa tersungkur ke dalam gumpalan awan-awan dan mungkin saja membentur puncak gunung. Dalam perjalanan karirnya sebagai penerbang Exupery melihat dan merasakan kehilangan teman seprofesi ketika menjalankan tugas. Ia juga pernah terdampar di gurun pasir bersama kawan-kawannya. Pengalaman Exupery dalam menjalani kehidupannya sebagai pilot memberikan renungan-renungan kecil yang sangat bermakna. Ia melukiskan pertemanan yang dijalinnya dengan kawan seprofesi seperti ini: Para penerbang itu menyebar di seluruh dunia. Mereka tidak selalu bertemu. Ketika bertemu mereka akan bertegur sapa kemudian berpisah. Dan ketika bertemu kembali setelah beberapa tahun mereka akan melanjutkan cerita yang pernah terputus dahulu,

saling mengikatkan diri kembali kepada kenangan lama. “Bumi terasa gersang sekaligus kaya. Kaya dengan taman rahasianya, tersembunyi, susah dicapai, tetapi profesi selalu mengantar kami kembali ke situ, hari ini atau nanti.” Tetapi terkadang mereka kehilangan teman. “Tak akan pernah ada yang dapat menggantikan seorang teman yang hilang. Tak ada yang lebih berharga daripada begitu banyak kenangan yang dapat dibagi bersama, begitu banyak jam sulit yang dialami bersama, begitu banyak perselisihan, perdamaian dan perubahan emosi.” Di tengah bahaya, mereka yang semula tertutup dalam kesendirian masing-masing menyadari bahwa mereka bagian dari sebuah komunitas yang sama, yang mendekatkan diri mereka satu sama lain. Melalui pesawat terbangnya pula Exupery memperhatikan lekuk liku lapisan bumi, tempat kedudukan cadas, pasir, dan garam, tempat di mana kehidupan tumbuh dan berkembang. Begitulah ia membaca kembali sejarah manusia. Maka, dalam artian yang lebih luas Exupery mempertanyakan untuk apa manusia membenci? “Kita semua bernasib sama, berada di planet yang sama, dan merupakan awak kapal yang sama. Dan jika ada baiknya kalau budaya-budaya bertentangan agar tercipta sintesis yang baru, sungguh mengerikan jika budaya-budaya itu saling mencaplok. Mengingat bahwa untuk membebaskan kita dari keadaan seperti itu, kita cukup saling membantu untuk menyadari sebuah tujuan yang akan mengikat kita satu sama lain.” Buku ini sarat dengan renungan mengenai diri kita sebagai manusia, dengan pemikiran yang terkadang tampak sederhana sekaligus kompleks. (ben)

√ Bupati Minta Hutang Diselesaikan -Memang Pemkab banyak Hutang ya?

√ Kejati Periksa Pejabat Daerah -Banyak yang mulai ketar-ketir Pak Cik REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

PP o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Hestu Purwanto


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

6

CMYK

iklan

Kamis, 04 Agustus 2016

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

7

sambungan

Kamis, 04 Agustus 2016

Praka Hendro ..... Singkawang tapi dia gak lolos," urai Hendro. Atasan Hendro pun mengerti dengan keikutsertaannnya dan sangat mendukung. Hal itu dikarenakan potensinya dimasukkan ke dalam program Binter Teritorial. "Saya hampir satu bulan lebih meninggalkan dinas. Responsnya tinggi sampai Pangdam 12 Tanjungpura Meyjen

sambungan Hal. 1 Andika Perkasa, Dandim Mayor Eko Prasetyo mendukung sekali. Walaupun tidak diberi fasilitas karena tidak mewakili TNI," jelas Hendro. "Kendalanya hanya di mental dan atsmosfir dalam bertanding tekanan berbeda. Yang kita hadapi sudah berbeda lawannya. Emosinya jadi labil dan pengen cepat selesai. Beda dengan saat tugas sebagai TNI biasanya kita

mengahadapi fisik. Kalau lomba ini dengan bertempur sasarannya beda," pungkas dia. MTQ Nasional dibuka oleh Presiden Jokowi pada Sabtu (30/7). Ribuan peserta dari 34 provinsi turut berpartisipasi dalam gelaran dua tahunan ini.Untuk MTQ kali ini, akan ada 18 cabang lomba. Acara dijadwalkan berlangsung hingga 5 Agustus 2016. (dtc)

Presiden Minta ..... mua aparat yang terlibat dalam konteks hukum terutama narkoba, tentu harus disikat. Bahasanya (Presiden) disikat," ucap Johan Budi di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (3/8). Johan mengatakan 'disikat' itu dalam arti jika memang ada bukti yang kuat aparat terlibat dalam bisnis narkoba, seperti yang ditulis Haris Azhar berdasarkan pengakuan Freddy Budiman. Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menyoroti kebenaran informasi yang disampaikan oleh Haris Azhar. Mestinya dipastikan dulu bahwa informasi itu benar sebelum dipublikasikan, karena bisa jadi tuduhan serius. "Presiden mau memberi pemahaman kepada publik semua orang boleh berpendapat, tapi harus dipikirkan matang dulu kemudian info atau kritik itu dishare ke publik. Apalagi info itu sifatnya serius tuduhan terhadap institusi," papar Johan. "Harus dipikir matang dulu apakah info itu didasari fakta. Kalau ada, Presiden tegas menyampaikan harus diusut tuntas," tegas mantan pimpinan KPK itu. Tanggapan Presiden berikutnya adalah imbauan kepada penegak hukum atau aparat, bahwa informasi yang disampaikan masyarakat seperti Haris Azhar, harus dianggap sebagai masukan. "Presiden mengingatkan ke aparat untuk melihat kritik atau info itu sebagai masukan untuk melakukan koreksi, apabila kritik dan info itu berkaitan dengan oknum aparatnya. Kritik dan info itu harus dilihat sebagai bahan masukan," kata Johan. Bentuk Tim Postingan aktivis KontraS Haris Azhar di media sosial soal pengakuan Freddy Budiman, turut membuat geger Badan Narkotika Nasional (BNN). Kepala BNN Komjen Budi Waseso menegaskan akan membentuk tim menyelidiki pengaluan tersebut di internal BNN. "Masalahnya sedang kita telisik ya, jadi sekarang tim

sambungan Hal. 1 saya untuk internal sedang bekerja dipimpin oleh Pak Irtama Inspektorat Utama untuk melakukan ya penyeledikan ke dalam," ucap Komjen Buwas usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/8). "Tentunya kita berdasarkan informasi yang itu, waktu dan tanggalnya, tahun bulannya, kita bisa prediksi kemungkinan siapa pada saat itu. Ini sedang kita lakukan," lanjut Buwas. Buwas menyebut BNN sudah meminta keterangan langsung dari Haris Azhar terkait hal-hal yang bisa menjadi masukan bagi Irtama BNN menyelidiki secara internal, namun Buwas belum mau menyebut info dari Haris tersebut. "Kita secepatnya sedang bekerja dari informasi itu. Oleh sebab itu kita bekerja sama juga dengan Kapolri, dengan Panglima TNI juga kerja sama. Masalahnya ini kan diinformasikan ada BNN, pihak kepolisian, dan TNI yang oknum. Itu bisa iya dan tidak, tapi semua harus kita buktikan," papar Buwas. Secara bersamaan BNN sudah melaporkan Haris ke polisi agar aktivis KontraS itu bisa mempertanggungjawabkan informasi yang dia sebar di media sosial dan jadi bahan perbincangan di masyarakat. "Kita dihadapkan permsalahan yang kita tidak bisa mengungkap karena saksi kuncinya ada di Freddy Budiman, dia yang cerita dia yang sampaikan," terang mantan Kabareskrim itu. "Apalagi katanya dibawa ke China oleh oknum BNN dan memperlihatkan pabrik yang katanya anggota BNN tidak bisa apa-apa. Ini cerita yang betulnya apa, ini harus dibetulkan," imbuhnya. Sementara itu, anggota Komisi Informasi Dewan Perwakilan Rakyat, Charles Honoris, menilai Badan Narkotika Nasional dan Tentara Nasional Indonesia yang melaporkan Haris Azhar ke Badan Reserse Kriminal Polri adalah tindakan

berlebihan. Menurut dia, tidak perlu reaktif seperti itu. "Agak berlebihan kalau harus dilaporkan karena UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Ekonomi), jadi seharusnya BNN tidak perlu reaktif," kata Charles. Informasi berupa pengakuan Freddy Budiman kepada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan itu, menurut dia, bisa dijadikan bahan awal penyelidikan. BNN dan TNI melaporkan Haris terkait dengan tulisannya yang tersebar di publik mengenai pertemuannya dengan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman. Dalam ceritanya, Freddy mengaku membayar sejumlah aparat dalam aksinya. Kepala Polri, Jenderal Tito Karnavian, membenarkan adanya laporan terhadap Haris tersebut. Tito menjelaskan saat ini status Haris masih dalam tahap terlapor. Kepolisian akan memanggil Haris untuk pemeriksaan dengan adanya dugaan pelanggaran terhadap UU ITE. Tito mengatakan telah mendapatkan pledoi Freddy dan memeriksa pengacara, tetapi tidak menemukan konfirmasi keterangan Haris tersebut. Sementara itu, Ketua DPR Ade Komarudin tak mempermasalahkan laporan tersebut. Menurut dia, Haris perlu mempertanggungjawabkan cerita tentang pengakuan terpidana mati Freddy Budiman. "(Haris) Tidak harus khawatir meski diproses tiga insitusi tersebut, kalau benar tidak usah takut," ujar politikus Golkar yang akrab disapa Akom ini. Meskipun begitu, Akom menyatakan pihaknya tidak ingin informasi dugaan keterlibatan TNI dan anggota BNN dalam pengakuan Freddy mengendap. Ia pun mengapresiasi keinginan Kepala BNN, Komisaris Jenderal Budi Waseso, yang ingin menindaklanjuti informasi tersebut. "Tidak usah kaget karena itu dimungkinkan dalam penegakan hukum," katanya. (dtc/tmp)

Taman Aspirasi ..... tak punya uang, tidak diperhatikan sehingga dulunya kami prihatin. "Pemerintah harus tegas terutama IOM sebagai penampung mereka nanti bisa aja mereka jadi jahat," ujarnya. Sementara itu, salah tenaga honor DPRD Batam bagian perlengkapan H mengatakan, lebih kurang seminggu dipasang tenda bagi mereka untuk bisa tidur, namun hari ini dibongkar. Karena mereka sudah mulai berlebihan dan sering pergunakan fasilitas di sini. Kadang tak mengerti membersihkan hanya tau memakai. "Lihat aja toilet, tak hentin-

sambungan Hal. 1 ya mereka gunakan tetapi tak mengerti bersihkan," ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto meminta diadakannya pertemuan dengan seluruh FKPD (Forum Kedinasan Pimpinan Daerah) terkait persoalan imigran pencari suaka di Batam. "Kita sudah menyurati Pemko Batam untuk memanggil seluruh FKPD agar dapat menangani persoalan imgran ini," Kata Nuryanto. Imigran pencari suaka kini menggunakan Taman Aspirasi di sebelah Kantor Kejaksaan Negeri Batam sebagai tempat tinggal, sudah mulai ramai.

"Hal ini sudah menjadi persoalan yang bisa menyangkut persoalan sosial ke depannya" Ujarnya. Imigran di Batam kebanyakan karena negara asal mereka sedang mengalami konflik seperti Afganistan, Sudan dan Yaman. Pencari suaka terpaksa menempati Taman Aspirasi karena tempat yang disediakan oleh IOM (International Organization of Migration) di Hotel kolekta sudah tidak dapat menampung jumlah mereka lagi. Para imigran pencari suaka sudah ada di Batam sejak 5 tahun lamanya. Bahkan, sudah ada yang mempunyai anak. (par)

Wardiaman Divonis ..... Wardiaman diperkuat oleh 72 barang bukti dan DNA dari sperma Wardiaman yang cocok 99,9 persen dengan sel sperma dan bulu kemaluan yang ditemukan di TKP. Dalam persidangan, hakim ketua menanyakan kepada Wardiaman untuk respon dari vonis tersebut. "Saudara Wardiaman, setelah pembacaan vonis seumur hidup, apa tanggapan dari saudara? Boleh banding, pikir-pikir dulu, menerima, coba konsultasi dengan kuasa hukum saudara," ujar Hakim Zulkifli dalam persidangan. Wardiaman lalu berunding terlebih dahulu dengan penasehat hukumnya. "Saya memilih berunding terlebih dahulu dengan penasehat hukum saya," ujar Wardiaman. Wardiaman dan kuasa hukumnya berunding selama beberapa menit. Kuasa hukum Wardiaman terdiri dari Isfandir Hutasoit beserta dua rekan kuasa hukum lainnya. "Bagaimana saudara Wardiaman, apa hasil perundingan saudara dengan kuasa hukum?," kata Zulkifli. Dengan berderai air mata

Indeks Demokrasi Kepri Naik 1,87 Poin TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pusat Statistik mencatat indeks demokrasi Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 sebesar 70,26 dari skala 0 sampai 100, naik 1,87 poin dibanding kondisi setahun sebelumnya. "Meskipun mengalami peningkatan, tingkat demokrasi Kepri secara umum masih dalam kategori sedang," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kepri Dumangar Hutauruk, di Tanjungpinang, Rabu (3/8). Dia menjelaskan perubahan indeks demokrasi Kepri dari 2009 hingga 2015 fluktuatif. Tahun 2009 sebesar 73,61, 2010 hanya 62,89, 2011 naik menjadi 70,78, 2012 drastis menurun hingg 65,61, 2013 naik sedikit 66,50, 2014 mencapai 68,39 dan tahun 2015 meningkat hingga 70,26. "Fluktuatifnya angka indeks demokrasi adalah cermin dinamika situasi demokrasi di Kepri," ujarnya. Dia menjelaskan indeks demokrasi sebagai sebuah alat ukur perkembangan demokrasi yang khas Indonesia, dirancang untuk sensitif terhadap naik-turunnya kondisi demokrasi regional. Indeks demokrasi disusun berdasarkan kejadian sehingga potret yang dihasilkan menjadi refleksi realitas yang terjadi. Mulai periode 2015 diterapkan dua indikator baru komponen dari variabel "Peran Birokrasi Pemerintah Daer-

ah", sebagai langkah penyempurnaan agar lebih sensitif pada situasi lapangan yang terkini. Angka indeks demokrasi tahun 2015 merupakan indeks komposit yang disusun dari nilai tiga aspek yakni aspek kebebasan sipil dengan indeks 80,16, aspek hak-hak politik 65,01, dan aspek lembaga demokrasi sebesar 66,13. "Nilai indeks dalam tiga aspek demokrasi yang diukur pada 2015 yakni satu indeks mengalami peningkatan dibandingkan 2014, sedangkan dua indeks mengalami penurunan," ujarnya. Indeks aspek hak-hak politik mengalami peningkatan sebesar 6,66 poin sehingga mampu mendongkrak nilai indeks demokrasi 2015. Sementara aspek kebebasan sipil turun 2,31 poin dan indeks aspek lembaga demokrasi turun 0,48 poin. "Perlu menjadi perhatian, bahwa kenaikan indeks pada aspek hak-hak politik lebih disebabkan oleh semakin berkurangnya penyampaian aspirasi dalam bentuk demonstrasi yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan seperti merusak, memblokir, membakar, dan melakukan penyegelan terhadap kantorkantor pemerintah. Sementara dari aspek lembaga demokrasi peran DPRD dan partai politik masih cenderung rendah," ujarnya. Dumangar menjelaskan pembangunan demokrasi dan

politik merupakan hal yang penting dan terus diupayakan oleh pemerintah. Namun, untuk mengukur pencapaiannya baik di tingkat daerah maupun pusat bukan sesuatu hal yang mudah. Pembangunan demokrasi memerlukan data empirik untuk dapat dijadikan landasan pengambilan kebijakan dan perumusan strategi yang spesifik dan akurat. Untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan demokrasi politik di Indonesia maka sejak tahun 2009, BPS bersama stakeholder lain seperti Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, United Nations Development Program. Selain itu juga dilibatkan tim ahli yaitu Prof Maswadi Rauf dari UI, Prof Musdah Mulia dari UIN Syarif Hidayatullah), Dr Syarif Hidayat dari LIPI, dan Dr Abdul Malik Gismar dari Universitas Paramadina merumuskan pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia. "Indeks demokrasi Indonesia adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi," ucapnya. (ant)

Saut Situmorang Bersalah Lecehkan HMI JAKARTA (HK) - Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang terkait dengan perilaku sejumlah alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) beberapa waktu lalu berbuntut pada dibentuknya komite etik oleh KPK. Hasilnya, Saut dinyatakan melanggar etik dan dijatuhi sanksi berupa peringatan tertulis. "Menyatakan terperiksa secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan pelanggaran sedang," kata juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, melalui pesan singkat, Rabu (3/8). Saut Situmorang, kata Yuyuk, dinyatakan melanggar peraturan KPK Nomor 7 tahun 2013 tanggal 30 September 2003. Pelanggaran ini dilakukan Saut saat menjadi narasumber

dalam acara bincang-bincang di salah satu televisi swasta pada 5 Mei 2016. Pada kesempatan itu Saut keceplosan menyebut banyak kader HMI yang melakukan korupsi. Sontak pernyataan ini membuat keriuhan. Mantan anggota Badan Intelijen Negara itu pun sempat dilaporkan ke Mabes Polri. Saut diberi sanksi peringatan tertulis agar memperbaiki tindakan dan perilaku. Peringatan itu berisi pesan agar Saut menjaga seluruh sikap dan tindakan dan kapasitasnya sebagai pimpinan KPK. Saut juga diminta untuk tidak bersikap diskriminatif atau menunjukan keberpihakan atau melakukan pelecehan pada siapa pun. Yuyuk menegaskan, Komisi Etik KPK juga meminta Saut

wajib bersikap lebih hati-hati dalam berhubungan dengan kelompok atau lembaga apapun yang dapat menganggu kemandirian dan independensi KPK. Selain itu, Saut diminta untuk mengutamakan dan mematuhi aturan komisi tentang pengambilan keputusan secara kolektif dan kolegial. Tak hanya itu, Komisi Etik KPK juga meminta Saut mampu menarik batas secara tegas apa yang patut, pantas dan layak dilakukan dengan apa yang tidak layak, tidak pantas, dan tidak patut dilakukan seorang pimpinan KPK. Yuyuk berharap keputusan ini bisa dipahami semua pihak. "Yang bersangkutan juga sudah mengakui dan dengan sikap yang sangat bagus," ujar Yuyuk. (tmp)

sambungan Hal. 1 Wardiaman memutuskan untuk mengajukan banding. "Saya mengajukan banding Pak Hakim," ujar Wardiaman setelah berunding dengan penasehat hukumnya. Penasihat hukum Wardiaman, Utusan Sarumaha menyatakan, pihak keberatan dengan putusan karena ahli forensik menyatakan ada percikan darah baik di tangan pelaku maupun di pakaian korban. "Sampai sekarang kan hal tersebut tidak diuji," kata Utusan Sarumaha usai persidangan. Kemudian, kata Sarumaha, sel-sel sperma yang sampai sekarang tidak bisa diidentifikasi itu milik siapa. "Mengapa hakim begitu percaya dengan DNA itu. Padahal terdakwa pernah ditangkap dan kemudian dilepas kembali," ujarnya. Tim kuasa Wardiaman Zebua yang berjumlah 6 orang tersebut menyebutkan vonis hakim hanya sebuah rekayasa tanpa menghadirkan ahli IT yang seharusnya datang untuk menjelaskan keberadaan titik koordinat keberadaan signal dua kartu telepon Telkomsel dan XL. "Mana ahli IT kok tidak had-

irkan di sidang padahal mereka harus hadir dan ahli IT dari pihak polisi dan kita pun seharusnya bisa juga mendatangkan ahli IT juga," ujar Utusan Sarumaha. Selain itu, kata Sarumaha, hakim tidak memperhitungkan titik koordinat, ini sangat menentukan apakah terdakwa dan korban berada di titik yang sama atau tidak."Yang perlu dibuktikan hakim adalah apakah terdakwa dan korban benar-benar bertemu," kata dia. Di samping itu, Utusan menyebutkan, hakim dan jaksa tidak bisa menunjukkan alat bukti pisau untuk membunuh Dian Milenia. "Mana pisau itu, kalau cuma memeriksa dan mendengar keterangan saksi sidang ini sebuah rekayasa. Mana pisau itu mana bukti penemuan sperma yang disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan. Katanya ada kenapa tidak dibawa sidang ini," tegas Utusan. Isna, ibu kandung Dian Milenia pun menangis mendengar putusan hakim. Isna tidak terima dengan putusan tersebut karena tidak setimpal apa yang diperbuat terhadap almarhum anaknya. (par/btn)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ANTARA

AKSI protes HMI Jember beberapa waktu lalu terkait pernyataan komisioner KPK, Saut Situmorang.

Mantap Berhijab..... bertanya-tanya. Pasalnya, secara tiba-tiba postingan bintang film Love Is You ini berubah drastis di Instagram. Dari yang awalnya selalu pose cantik pamer rambut indah, kini Anisa selalu mengunggah foto-foto berhijab Terlebih lagi, Anisa sama sekali tak menyebut apa alasan di balik perubahannya tersebut. Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan fans yang kebingungan, gadis berusia 25 tahun itupun menuliskan sebuah curhatan panjang lewat akun Migme. Ternyata semuanya terjadi secara sangat tibatiba dan tak terduga. "Hai aku mau cerita pengalaman di balik aku berhijab. Kejadiannya seminggu sebelum Bulan Ramadhan kemarin, nggak diduga banget, jadi nggak

sambungan Hal. 1 tau kenapa hari itu (nggak disangka-sangka) aku lagi seneng banget lihat foto-foto hijab dan baju-baju muslim, kaya lebih tertarik gitu, padahal sebelumsebelumnya nggak pernah ada perhatian lebih kalau ngelihat foto-foto hijab, keliatannya adem terus lebih berwibawa. Semenjak itu aku jadi pengen nyoba sendiri dan dibantu sama mama pake hijab. Beberapa hari aku perdalam lagi dan yakinin diri aku untuk mantap berhijab (karena nggak mau lepas pasang juga). Pas banget di Bulan Ramadan ini aku mulai membiasakan diri pake hijab," tulis Anisa. Seperti wanita berhijab lain pada umumnya, awalnya Anisa merasakan gerah dan tak biasa. Namun dalam beberapa hari

saja, ia sudah mulai biasa dan bahkan enggan melepasnya sama sekali jika keluar rumah. "Hari pertama keluar rumah kayak mimpi deh, 'Ini bener nggak sih aku sekarang udah pake hijab?' Karena masih nggak nyangka dan belum biasa, memang hari pertama aku berhijab, rasanya gerah tapi beberapa hari berikutnya mulai terbiasa, bahkan sekarang ngerasa ademadem aja tuh. Dan semenjak itu setiap keluar rumah aku nggak mau lagi kalau nggak berhijab, rasanya nyaman dan tenang setiap aku melangkahkan kaki (cieeeh). Menurut aku ini seperti panggilan dan sudah waktunya aku menjalankan apa yang seharusnya dijalankan. "Semoga bisa terus istiqomah, Aamiin," sambungnya. (kpl)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

P A R L E M E N TA R I A

Kamis, 04 Agustus 2016

8

Pemecatan Kepala Sekolah Bukan Solusi ::

TANGGAPAN DEWAN

CCTv di Jalanan Batam Pertanyaan Yth Dewan Batam. Aksi kriminal makin marak. Sudah waktunya pemasangan CCTv di banyak titik. Tanggapannya? Irawan Pegawai Swasta

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Sebelumnya sudah kami sampaikan, melihat maraknya kriminal akhir-akhir ini, pemasangan televisi pemantau (CCTv) sudah sangat mendesak. Karenanya, kita berharap pengadaan CCTv di 32 titik yang sudah dianggarkan segera direalisasikan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan pengamanan dengan kembali menggalakkan siskamling.

Ruslan M Ali Wasyim Sekretaris Komisi I DPRD Batam

Aksi Kriminal Mengkhawatirkan Pertanyaan Yth Dewan Batam. Saat ini aksi kriminal di jalan kian mengkhawatirkan. Sudah banyak korban. Bagaimana tanggapannya? Terima kasih.

BATAM (HK) — Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakary menyatakan, pemecatan kepala sekolah yang dilakukan oleh Pemko Batam dinilai bukanlah sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah LKS di Batam. Dikatakannya, kepala sekolah jangan disudutkan dalam masalah LKS ini, pasalnya peredaran buku tersebut sangat masif di seluruh sekolah Kota Batam, sehingga perlu dicari siapa orang yang meloloskannya hingga masuk kesekolah.

"Sebenarnya benang merah untuk menyelesaikan masalah LKS ini adalah bagaimana ketegasan Pemko untuk menetapkan kebijakan agar setiap sekolah dilakukan pelarangaan," ujar Ricky. Pelarangan ini, lanjutnya, tidak hanya bisa dikeluarkan melewati media, tetapi harus dalam bentuk tertulis, yakni mengeluarkan SK, setelah itu baru diedarkan ke seluruh sekolah di Batam. "Sekarang sebenarnya adalah waktu tepat untuk itu. Sebab, masalah LKS sudah terus berlanjut meskipun dikeluarkannya Permendikbud no 28, tapi masih saja tidak diindahkan," kata Ricky. Ditegaskan politisi PKS ini, kebijakan Pemko untuk melakukan pemecatan bukanlah sebuah solusi, untuk lebih tepatnya dikatakan akan menambah masalah baru dalam dunia pendidikan Kota Batam. Ditempat terpisah, salah seorang wakil kepsek menyatakan bahwa sekolah tidak bisa menolak kehadiran buku LKS, karena peredarannya telah

mendapat persetujuan oleh pemangku jabatan dalam bentuk memo. "Kita ini hanyalah korban dari itu semua, kalaulah Pemko

Batam ingin serius membela kepentingan masyarakat, janganlah sekolah dikorbankan, namun carilah siapa orang yang meloloskan," ungkapnya. Diharapkannya, agar Pemko Batam lebih bijak mengambil sebuah kebijakan, apalagi sekarang mereka selaku tenaga pendidik merasa sedih pasalnya selalu mendapat kritikan ditambah lagi akan melakukan pemecatan terhadap seluruh Kepsek. "Kalau itu benar dilakukan oleh Pemko, berarti seluruh kepsek di Batam merasa terancam termasuk di sekolahnya," tutup pria berkulit sawo matang ini.

Sementara, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menganggap permasalahan jual beli buku LKS yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) di Batam, bukanlah sesuatu hal besar. "LKS itu hanyalah bagian kecil saja, sehingga tidak pantas untuk dibesarkan," ujar Amsakar ketika dimintai keterangan setelah selesai rapat RPJMD, Senin (1/8). Maka dari itu, dirinya meminta agar persoalan ini tidak perlu dibesarkan, pasalnya sistem pendidikan akan dilakukan per-

ombakan setelah restrukturisasi dilakukan, dimana dalam hal ini setelah enam bulan pelantikan. "Saya kira kita close saja cerita tentang LKS ini. Marilah kita tunggu setelah restrukturisasi besarbesaran," ucap Amsakar didampingi Kabag Humas Pemko Batam. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah bagaimana mutu pendidikan tetap terkawal serta melakukan pembenahan

Ricky Indrakari

terhadap sistem Pendidikan di Kota Batam agar lebih baik kedepannya. Tidak terlepas dari itu, untuk membuktikan ucapan sebelumnya di media, serta menunjukkan ketegasan selaku Wawako, Amsakar telah memberhentikan dua orang Kepala Sekolah SD yang didapati memperjualbelikan LKS setelah melakukan sidak."Dua orang kepala sekolah telah kita pecat. Itu dilakukan setelah dilakukan koordinasi dengan Disdik untuk melakukan investigasi dimana hasilnya telah diberikan kepada Walikota," ungkapnya. Pemecatan dilakukan, akibat terbuktinya dua Kepala Sekolah

memperjualbelikan buku LKS kepada murid. Kedepan, setelah proses restrukturisasi selesai, maka dirinya akan mengumpulkan seluruh Kepsek untuk melakukan rapat kerja, melakukan pembahasan tentang ketetapan Permendikbud. Terkait adanya ketetapan hukum memperjualbelikan buku LKS dari Pemko Batam sendiri, sampai sekarang belum kunjung dikeluarkan seperti adanya surat edaran keseluruh sekolah untuk pelarangan mengedarkan buku LKS."Kita tidak ada wacana sampai kesana, sekarang tunggu restrukturisasi selesai," jelas Amsakar. (cw56)

Ibu Susilawati Pegawai Swasta

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Hal ini pernah juga kami sampaikan, aparat keamanan dibantu semua elemen masyarakat harus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan geng motor. Aparat harus menindak tegas, sementara masyarakat harus berperan aktif memberikan laporan jika menemukan aksi kriminal misalnya geng motor yang meresahkan masyarakat.

GEDUNG DPRD Batam di Batam Centre. NET

Eki Kurniawan Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam

Udin Ungkapkan Kekecewaan Aspirasi Masyarakat Tak Diakomodir Pemerintah

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Pemko dan BP Batam perlu koordinasi untuk mencari investor dan menyediakan lapangan kerja. Pemko dengan BP Batam sebaiknya mengambil langkah-langkah dan terobosan untuk menarik investor ke Batam. Caranya dengan memberikan kemudahan, kemurahan dan kebijakan yang pro investasi" Nuryanto Ketua DPRD Batam

BATAM — Anggota DPRD Kota Batam dari PDI Perjuangan, Udin P Sihaloho, mengaku tidak akan mengambil dana reses, sebagai bentuk protes dan kekecewaannya karena aspirasi yang disampaikan masyarakat saat reses tidak diakomodir Pemko Batam. Ia menjelaskan, hasil reses sebelumnya telah disampaikan ke pemerintah, namun tidak kunjung ditanggapi dan menjadi beban moral kepada masyarakat. Apalagi saat kembali menggelar reses, warga akan menanyakan aspirasi sebelumnya yang belum terealisasi. Karena itu, sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat, ia mengatakan tidak akan mengambil dana reses tersebut. "Nambah beban kepada masyarakat. ?Saat kita turun sebelum-sebelumnya, banyak yang tidak terealisasi. Kita jadi malu ketemu masyarakat," ungkap Udin,

CMYK

Udin P Sihaloho Selasa (2/8) seperti dirilis media di Batam. Dengan tidak mengambil dana reses, masyarakat di daerah pemilihannya akan mengetahui bahwa pemerintahlah yang tidak mengakomodir aspirasi warga. "Kita segan dengan masyarakat, tapi pemerintah tidak," kesalnya. Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Batam ini,

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

jika SKPD Batam tidak maksimal dalam bekerja, persoalan yang dikeluhkan masyarakat akan selalu berulang dan berulang tanpa ada penyelesaian. Dicontohkan, persoalan drainase di Batam yang tidak kunjung selesai sejak 10 tahun lalu, saat Wali Kota Batam masih dijabat Ahmad Dahlan. "Kenyataannya banjir di Batam seperti langganan. Hujan sedikit langsung banjir," ungkap Udin. Begitu juga persoalan lain yang selalu disampaikan warga, terkait dengan biaya pendidikan di Batam. Dengan wajib belajar 9 tahun, kata Udin, harusnya bebas biaya sekolah sampai tingkat SMP. "Tapi kenyataannya masih banyak pungutan liar," ungkapnya. Tapi tiap tahun warga mengeluh kena palak, sementara pemerintah wajibkan belajar," pungkasnya. (r)

Pengungsi di Taman Aspirasi Bukan Tanggung Jawab IOM BATAM (HK) — Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengatakan, berdasarkan surat pemberitahuan dari Kantor Imigrasi Batam bahwa pengungsi warga negara asing tinggal di Taman Aspirasi, Batam Centre bukan merupakan tanggung jawab dari International Organization for Migration (IOM). "Sekitar dua minggu lalu kita terima surat pemberitahuan dari Imigrasi bahwa pengungsi di sana tidak tanggung jawab IOM lagi," kata Nuryanto, Selasa (2/8) seperti dilansir media di Batam. Menindaklanjuti hal tersebut,

DPRD Batam sudah memberikan rekomendasi pada wali kota agar persoalan tersebut dibawa ke rapat Muspida serta pihak terkait lainnya. "Kita ketahui bersama bahwa di Batam tidak ada tempat penampungannya, jadi jangan dibiarkan," tegasnya.Menurut Nuryanto, pemerintah pusat maupun daerah harus mengeluarkan kebijakan dan langkah-langkah agar pengungsi tersebut tidak ada lagi di Batam. "Harus ada sikap dari pemerintah. Kalu mereka (IOM) tidak tanggung jawab, jadi tanggung jawab siapa?," ujarnya. (r)

IMIGRAN di Taman Aspirasi

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

9

CMYK

Kamis, 04 Agustus 2016

Amsakar Minta Berita LKS Diakhiri BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menganggap permasalahan jual beli buku LKS yang dilakukan Kepala Sekolah (Kepsek) di Batam bukanlah sesuatu hal besar. ta Batam. Habli Liputan Batam " LKS itu hanyalah bagian kecil saja, sehingga tidak pantas untuk dibesarkan, karena seberapalah harga satu buku LKS itu," ujar Amsakar ketika dimintai keterangan setelah selesai rapat RPJMD, Senin (1/8). Maka dari itu, ia minta agar pemberitaan seputar LKS dihentikan. Karena sistem pendidikan di Batam akan ditata kembali setelah restrukturisasi dilakukan. Waktunya setelah enam bulan pelantikan walikota dan wakil waliko-

" Saya kira kita close saja cerita tentang LKS ini, marilah kita tunggu setelah restrukturisasi besarbesaran," ujar Amsakar saat ditemani Kabag Humas Pemko Batam. Ia menyesalkan mengapa setiap pernyataan yang muncul di media massa selalu dijadikan tantangan oleh masyarakat. Padahal tujuannya adalah murni untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. " Seperti ada yang berani potong telinga, ada juga yang berani berhenti dari

Amsakar Minta ... Hal. 10

RSUD Bantah Terlantarkan Pasien BATUAJI (HK) — Humas RSUD Embung Fatimah Batuaji Nuraini membantah pihaknya telah menelantarkan pasien penyakit jantung Zayman Gindo saat berobat di rumah sakit tersebut, beberapa waktu lalu. Berbagai upaya terbaik sudah dilakukan, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Zayman Gindo meninggal dunia, saat pihak rumah sakit masih

menunggu pembuatan surat miskin dari Kelurahan. Nuraini, awalnya pasien penyakit jantung itu masuk ke rumah sakit melalui ruang IGD Kamis (28/7) lalu. Yang kemudian dilanjutkan ke ruangan Intensive Care Unit (ICU). Saat tiba di rumah sakit, pasien pun langsung ditangani dr Nanang, spesialis Jantung. Bahkan, se-

RSUD Bantah ... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

DATA TKI — Polisi mendata satu persatu TKI yang digerebek di ruko dua lantai di Taman Lakota Blok E No 3, Simpang KDA, Batam Centre, Batam, Rabu (3/8).

Polisi Gerebek Penampungan TKI 189 Calon TKI Diamankan BALOI (HK) — Satreskrim Polresta Barelang menggerebek tempat penampungan TKI ruko dua lantai di Taman Lakota Blok E No 3, Simpang KDA, Batam Centre, Batam, Rabu (3/8) malam. “Dalam penggerebekan itu, polisi mendapati

189 calon TKI yang hendak diberangkatkan secara ilegal ke luar negeri. Mereka pun dibawa ke Mapolresta Barelang untuk didata dan dipulangkan ke daerah asalnya. Saat diperiksa, ke-189 Calon TKI itu ternyata tidak memiliki paspor

Polisi Akan ... Hal. 10

Ratusan calon TKI tersebut didominasi oleh warga dari Pulau Madura, Pulau Lombok, dan juga Surabaya. Ironisnya lagi, ternyata mereka itu hanya rata-rata tamatan SD, dan SMP, bahkan ada yang tidak bersekolah.

Polisi Gerebek ... Hal. 10

"Mencuri" Jalan Menghindari Lampu Merah di Simpang Kara

Tahanan Narkoba Mati Tak Wajar dia di Mapolresta Barelang. Kapolresta Barelang juga mengakui, dua pekan setelah kematian Budi Yanto yang menjadi tahanan titipan pihak Kejasaan Batam dalam kasus narkoba itu, terkesan didiamkan dan sengaja ditutup-tutupi dari pihak kepolisian atau ada hal lain yang mungkin disembunyikan. "Makanya saat ini, penyidik tengah menelusuri mengenai kasus tewasnya si Budi Yanto tersebut. Pasalnya, di tubuh korban yang bernama Budi Yanto itu ditemukan ada sebentuk luka-luka seperti bekas sabetan. Dan luka memar di tubuh Budi Yanto tampak masih baru diduga akibat siksaan," paparnya. Diterangkan Helmy Santika, informasi yang di dapat, sebelum Budi Yanto itu tewas dia sempat dilarikan pihak Lapas Barelang ke RSUD Embung Fatimah, di Batuaji, untuk mendapat pertolongan. Namun, dinyatakan sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit. "Kabarnya, kematian Budi Yanto ada kaitannya

lu dengan Dinas Sosial Kota Batam. "Kita akan segera pulangkan mereka. Tapi, kita akan koordinasikan dengan Dinsos terlebih dahulu. Untuk saat ini, kita akan mendata dan ambil sidik jari mereka sebelum anti dipulangkan ke kampung halaman nya," ucap Memo.

IPK Minta Polantas Tindak Supir Bandel

Polisi Akan Bongkar Makam Budi Yanto BALOI (HK) — Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika, akan menyelidiki tewasnya tahanan titipan kasus narkoba, Budi Yanto (21) di Lapas Barelang, Tembesi, 20 Juli 2016 lalu. Penyelidikan yang dilakukan adalah dengan membongkar kembali makam Budi Yanto untuk bisa dilakukan otopsi. Pasalnya, polisi tidak mendapat laporan dari pihak lapas atas tewasnya tahanan titipan Kejaksaan Batam itu. Kombes Pol Helmy Santika mengungkapkan, tewasnya tahanan dalam lapas diketahuinya dari pemberitaan media. Sehingga, wartawan yang menanyakan kepada pihak kepolisian tidak dapat dijawabnya secara mendetail. "Kami tidak ada mendapat laporan sama sekali. Baik itu dari pihak Kejaksaan Negeri Batam, maupun dari pihak Lapas Barelang. Bahkan saya, mengetahui informasi ini justru dari media, yang memberitakan tewasnya Budi Yanto yang tidak wajar dan janggal," ujar Kombes Pol Helmy Santika, Selasa (2/ 8) siang, kepada awak me-

dan dokumen lainnya. Mereka hanya punya KTP yang dikeluarkan daerahnya masing-masing. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan, calon TKI tersebut akan dipulangkan ke kampung halamannya masing masing. Tapi sebelumnya akan dikoordinasikan du-

ISTIMEWA

FOTO bersama pengurus IPK Kepri dan IPK Batam disela-sela pelantikan pengurus IPK se-Kepri, beberapa waktu lalu.

BATAM CENTRE (HK) — Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Batam, Capt Benhouser Manik meminta pihak kepolisian, khususnya unit Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk menindak tegas para supir angkutan kota atau angkot yang bandel dengan tidak mengindahkan ramburambu lalu lintas. Seperti halnya yang terjadi di Simpang Kara, di depan kawasan industri Camno, Batam Centre. Dimana setiap harinya banyak supir angkot yang "mencuri" jalan kiri menuju arah Camno untuk sekedar

memutar balik, kemudian masuk kembali ke jalan utama semata-mata untuk menghindari lampu merah. "Kita minta Polantas turun tangan, tindak tegas supir angkot yang membandel di Simpang Kara," tegas pria yang akrab disapa Capten Ben ini ke Haluan Kepri, Rabu (3/8). Setidaknya ada dua hal yang mendasari pelanggaran tersebut harus ditindak. Pertama, dengan mengambil jalan kendaraan lain sering kali menyebabkan kemacetan di tempat tersebut. Kedua, pelanggaran ber-

jamaah itu sangat rawan terjadi kecelakaan. "Mumpung belum menelan korban, ada baiknya Polantas ataupun Polsek Batam Kota segera turun tangan," terangnya. Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka bisa dipastikan setiap hariny jumlah supir yang tidak memperdulikan kelancaran berlalu lintas akan terus bertambah dan pada akhirnya memperburuk kemacetan di Batam. "Jika tindakan ini tidak cepat ditangani oleh pihak kepolisian, kami dari IPK

IPK Minta ... Hal. 10

Gempita Gelar Colour Marathon BATAM CENTRE (HK) — Gerakan Masyarakat Peduli Batam (Gempita) akan menggelar Colour Marathon pada tanggal 21 Agustus 2016. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari visi Gempita yakni Mega Break Through For Indonesia 71. " Acara Marathon dilaksanakan di lapangan Engku Putri Batam Centre, dimana dengan jarak tempuh 5 kilometer, sekaligus bertepatan dengan semangat kemerdekaan RI ke 71," ujar Andreas selaku Penasehat Gempita di rumah makan Sanur Batam Centre, Rabu (3/8). Dikatakan dia, pendaf-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

taran menjadi peserta Marathon dibuka di Mega Mall Batam Centre, dimana akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000, setelah itu akan diberikan souvenir seperti baju, dan perlengkapan warna yang akan digunakan nantinya. Peserta tidak dibatasi usianya. Siapapun bebas mendaftar, karena tujuan acara ini agar memberi tahukan bahwa sehat jiwa adalah salah satu visi Gempita yakni Mega Break Through For Indonesia 71. Dijelaskannya, even Colour Marathon ini dipe-

Gempita Gelar ... Hal. 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

GERAKAN Masyarakat Peduli Batam (Gempita) menggelar konferensi pers terkait rencana Colour Marathon tanggal 21 Agustus 2016 mendatang, Rabu (3/8).

CMYK

Editor: Sofian, Layouter: Mario


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

10

batam

Kamis, 04 Agustus 2016

Warga Kampung Harapan Pasrah Digusur BATAM CENTRE (HK) — Warga Kampung Harapan, RT 3/ RW 3, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji akhirnya pasrah. Mereka menyerah dibayar Rp4 juta per Kepala Keluarga (KK) dan direlokasikan ke tempat lain. Itu terbukti dari hasil pertemuan Walikota Batam, Muhammad Rudi, bersama warga Kampung Harapan, Senin (1/8/2016) pukul 18.00 sore. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakilnya, Amsakar Achmad itu, disepakati pembayaran ganti rugi senilai Rp4 juta. "Jadi kita sepakat ganti ruginya Rp4 juta. Uangnya sudah saya siapkan dan akan saya bagikan," ujar Rudi di depan warga Kampung Harapan. Ganti rugi tersebut akan diberikan kepada 63 KK sesuai daftar warga yang mendiami pemukiman liar ini. Sehingga total uang yang disediakan Rudi sebanyak Rp252

juta. "Ini bukan uang saya, tapi sumbangan dari semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)," terangnya. Sekedar diketahui, pemukiman warga Kampung Harapan berbentuk rumah liar (ruli) ini sempat mau digusur tim terpadu kota Batam Selasa (17/5/2016) lalu. Rencananya tempat ini akan dibangun masjid Raya II sebagai ikon Kota Batam. "Masjid ini jadi nanti bisa buat wisata. Ini bukan buat saya tapi buat warga. Warga bisa jual apa saja di sini, jadinya sejahtera," tutur Rudi. Rudi juga menyampaikan, dalam waktu dekat ia akan mengumpulkan warga untuk membuat acara selamatan. Rencananya dalam acara ini akan dihadiri ribuan orang sebelum pembangunan Masjid Raya II dimulai. "Kita akan undang Bapak dan Ibu untuk doa selamat. 3.000 orang tidak masalah.

Urusan masak yang ngatur ibu-ibu di sini. Kita buat acara makan-makan bersama," kata Rudi. Sementara itu koordinator warga Kampung Harapan, Beni Beke mengatakan, jumlah ganti rugi tersebut sudah sesuai dengan hasil kesepakatan warga. Kendati tidak cukup, warga menerima dengan lapang dada. "Memang tidak cukup, tetapi itu sudah sesuai keputusan kolektif yang disepakati warga," kata Beni. Beni juga menyampaikan warga diberi waktu selama 1 bulan ke depan untuk mengosongkan pemukiman. Dikatakannya, saat ini saja sejumlah warga sudah mendapatkan tempat tinggal dan sebagian lainnya masih mencari tempat tinggal baru. "Rencanan masih mencari tempat, ada yang sudah dapat dan ada yang belum," pungkasnya. (btd)

Gempita Gelar ..... nuhi dengan banyak warna seperti hal pelangi dan begitu jagalah masyarakat Batam, dimana terdiri dari keberagaman masyarakat nya tanpa memandang perbedaan suku dan ras. " Kita berharap dalam keberagaman ini bisa membuat masyarakat Batam lebih berwarna juga bisa menjadi gerbang negara Indonesia dengan membuka kuncinya di Batam dengan sektor pariwisata," kata Andreas. Apalagi, dalam momentum kemerdekaan ini, marilah kita bangunkan kunci gerbang Indonesia yakni pemuda untuk membuat berbagai acara untuk mem-

sambungan Hal. 9 buat Batam pantas menyandang status yang diberikan oleh bapak Habiebie. Sementara itu, Ketua Panitia Lagat menyampaikan bahwa Colour Marathon Gempita juga akan menggelar berbagai event lainnya, seperti lomba menulis dan lomba pidato bagi kalangan pelajar kota Batam. " Nanti dalam lomba menulis bagi kalangan pelajar tersebut, tulisan yang paling bagus akan dikirimkan kepada Jokowi," katanya. Tema tulisan yang diangkat adalah tentang bahaya narkoba, seks bebas, Kota Ku adalah Rumah Ku, Cita cita se-

tinggi langit dan Tidak masalah dengan perbedaan, hal tersebut sejalan dengan tujuan Gempita untuk membangunkan anak kunci pembuka gerbang Indonesia. Sedangkan untuk lomba pidato untuk pelajar sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas, mengusung tema Urgensi Revolusi Mental, Pemuda mulai apatis dengan Pemimpin, Revitalisasi Sumpah Pemuda dan hidup sehat tanpa narkoba. ” untuk menilai bagaimana tulisan anak tersebut maka wartawan yang lebih paham.”sampai Lagat. (cw 56).

Polisi Akan ..... dengan bisnis narkoba, serta kasus yang tengah dihadapinya. Polisi akan menyelidiki kematian tahanan itu. Bahkan polisi berencana akan membongkar kuburan Budi Yanto, untuk dapat dilakukan otopsi," Menurut penjelasan Kepala Rutan Barelang, David Gultom, si Budi Yanto itu meninggal setelah mengalami sakit selama 2 hari. Sebelumnya, ia mengeluh karena sakit, tanggal 18 Juli 2019 lalu. Dan tanggal 20 Juli

sambungan Hal. 9 2016, Budi Yanto dinyatakan meninggal. "Artinya 2 hari kemudian Budi Yanto mendadak meninggal. Untuk mengetahui tewasnya korban itu, kita akan minta keterangan kepada dokter, petugas, dan teman korban, selama dia berada dalam Lapas Barelang," papar Helmy. Menurut Koplresta Barelang ini, sejauh ini pihaknya belum tau apa penyebab kematian korban. Apakah karena penga-

niayaan atau karena sakit, tapi pada tubuh korban terdapat bekas luka-luka. Maka itu, kita akan selidiki penyebab kematiannya," tukas Kombes Pol Helmy Santika. Bahkan, untuk mengetahui penyebab lebih dalam atas kematian korban, tidak berkemungkinan polisis membongkar kembali kubur Budi Yanto."Artinya, tidak menutup kemungkinan kita akan gali kubur," ujar Helmy. (vnr)

IPK Minta ..... Batam akan turun langsung ke TKP melakukan pengawasan, dan akan meyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian untuk

sambungan Hal. 9 memberikan tindakan disiplin," tegasnya. Menurutnya, saat ini tidak jaman lagi hanya sekedar mem-

berikan himbauan dan pemberitahuan, tapi sudah seharusnya turun langaung melakukan penindakan. (r/ays)

RSUD Bantah ..... mua kondisinya sudah diperiksa, tapi Tuhan berkehendak lain, hingga nyawa korban tak bisa terselamatkan. Nuraini mengakui adminitrasi si pasien agak terhambat karena korban belum mempunyai surat keterangan tak mampu (SKTM) maupun kartu peserta BPJS. Karena itu, ia menyarankan masyarakat yang belum mengurus BPJS, agar segera mengurusnya karena hal itu penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Hal itu juga mempermudah men-

sambungan Hal. 9 gakses adminitrasi saat masyarakat berobat ke rumah sakit atau ke tempat lainnya. " Kita menyarankan masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS, agar segera diuruskan. Hal itu untuk memudahkan mengakses identitas pasien bilamana dibutuhkan," kata Nuraini, Rabu (3/8) pagi. Nuraini juga menyebutkan, kegunaan kartu BPJS itu sangat penting bilamana masuk rumah sakit, jangan tunggu sakit dulu baru diurus. Karena kalau sudah sakit baru mengurus kartu terse-

but bisa kelabakan. " Jangan sampai terulang lagi kasus pasien penyakit jantung, yang masuk ke rumah sakit tanpa mengurus adminitrasinya seperti peserta BPJS maupun kartu SKTMnya. " Jadi, kita berharap kepada warga Batam, agar semua mengurusnya. Jangan sampai sakit dan sudah kelabakan lagi saat masuk kerumah sakit, bilamana sudah lengkap adminitrasinya. Maka gampang untuk memasukkan data-datangnya," imbaunya.(ded)

Polisi Gerebek ..... "Mereka diiming-imingi pekerjaan dengan gaji besar oleh para cukong. Lalu, mereka diberangkatkan ke Batam melalui kapal laut dan ditampung di Batam sebelum diberangkatkan ke Malaysia. Tetapi buktinya penampungan mereka itu sangat tidak layak, ditumpuk ditempat yang sempit, bercampur baur, serta pengap, seperti tumpukan ikan," ujar Kompol Memo. Menurut Kasat Reskrim, para calon TKI itu tergiur berangkat ke Malaysia karena mendengarkan cerita dari teman atau keluarga yang sudah berada di Malaysia. Akan tetapi, mereka tidak tahu susahnya kerja di Malaysia, seperti apa. Untuk tindak lanjut dari temuan dan penggerebekan itu polisi akan menyelidiki tekong, yang telah menerima pengiriman ratusan calon TKI itu ke Batam yang diketahui berinisial D. Namun calon para TKI terse-

sambungan Hal. 9 but tidak mengetahui siapa yang menampung mereka itu di Batam. "Langkah kepolisian saat ini, kita bekerjasama dengan Dinas Sosial, dan BNP4TKI, untuk melakukan pemulangan para calon TKI ini ke kampung halamannya masing-masing. Untuk sementara mereka kita tempatkan di aula lantai III Mapolresta Barelang," imbuh Memo. Selain itu, polisi juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak keimigrasian Batam, terkait pembuatan paspor para calon TKI yang selama ini selalu lolos dari pantauan. Padahal, mereka tidak mempunyai kelengkapan persyaratan untuk pembuatan paspor, agar bisa bekerja di luar negeri. "Ini pasti ulah dari orangorang yang tidak bertanggungjawab dan para oknum. Karena itu, untuk mengatasi hal ini tentu harus kita selidiki dan tindaklanjuti. Sehingga,

pengiriman TKI ilegal ini bisa diatasi dan berkurang," pungkasnya. Yanto, salah seorang calon TKI ke Malaysia mengungkapkan, ketertarikanya menjadi TKI itu, lantaran ada cerita temannya yang bekerja di Malaysia, serta adanya bujukan dari agen yang mengiming-imingi mereka gaji besar jika bekerja menjadi TKI di Malaysia. Tetapi, dia tidak mengikuti aturan apa yang harus dipenuhi dan apa yang harus dilakukan agar tidak salah jalan. "Saya mau ikut menjadi TKI, karena untuk mengubah nasib. Karena ada cerita teman yang bekerja di Malaysia itu enak, serta dengan bujukan si agen yang megiming-imingi gaji besar. Makanya saya mau ikut ini untuk bekerja menjadi TKI di Malaysia. Gak taunya sampai di Batam malah kacau berantakan serta di gerebek," kata Yanto, tertunduk. (vnr)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Berkas Imalko Dilimpahkan ke Kejati NONGSA (HK) — Kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial APBD Kabupaten Natuna tahun anggaran 2011-2013 yang merugikan negara Rp3,2 miliar selesai ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri. Penyelesaian kasus dugaan korupsi tersebut ditangani Polda Kepri setelah melakukan penyerahan tersangka ketiga yakni mantan Wakil Bupati Natuna ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri di Tanjungpinang pada Selasa (2/8) lalu. "Tersangka (mantan Wabub Imalko) sudah kita limpahkan ke Kejati (tahap 2) kemarin Selasa (2/8/2016)," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Arif Budiman, Rabu (3/8). Selain Imalko, penyidik juga menyerahkan barang bukti satu unit mobil yang diduga dibeli Imalko dari hasil dugaan korupsi Bansos LSM Perjuangan Badan Perjuangan Migas Kabupaten Natuna (BPMKN). Dakam pengakuannya, Imal-

ko mengaku hanya mendapatkan aliran dana dari dua tersangka lainnya sebanyak Rp300 juta. dan uang itu diduga dipergunakan untuk membeli mobil seharga Rp 250 juta. "Barang bukti tambahannya mobil Toyota Hilux warna biru sebagai aset tracing perolehan juga kita serahkan dalam pelimpahan tahap dua," kata Arif kembali. Imalko merupakan mantan Wakil Bupati Natuna priode 2011 - 2016 yang terlibat dalam dugaan korupsi bantuan sosial APBD Kabupaten Natuna tahun 20112013 yang diterima LSM Badan Perjuangan (BP) Migas Natuna. Tersangka pertama, Muhammad Nasir (ketua LSM) ditangkap penyidik Polda Kepri di Natuna pada 13 April 2016. Selanjutnya pada Kamis (21/4) Anggota DPRD Kepri dapil NatunaAnambas, Erianto juga ditahan. Ia merupakan bendahara LSM tersebut pada tahun 2011-2013. Erianto berperan menyusun proposal, mencairkan, menikmati, dan membuat laporan fiktif

dari dana yang sudah disalurkan oleh Pemkab Natuna tersebut. Berdasarkan hasil keterangan kedua tersangka, sebagai orang nomor dua di Pemerintahan Kabupaten Natuna Imalko memanfaatkan jabatannya untuk mengatur pemberian batuan sosial kepada LSM BP Migas. Dalam tiga tahun, Pemerintah Kabupaten Natuna mengucurkan sebesar Rp 4,35 miliar. Kegiatan yang direncanakan untuk mendongkrak pendapatan bagi hasil Migas Natuna dari Pemerintah Pusat tidak dapat dipertanggung jawabkan seutuhnya. LSM ini hanya melaporkan Rp 1,1 miliar. Dugaan korupsi ini awalnya tercium oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Kepri yang melakukan audit keuangan Kabupaten Natuna. Tiga tahun berjalan, laporan dan pertanggungjawaban diabaikan hingga dilirik Polda Kepri untuk melakukan pengembangan dan menetapkan tiga tersangka. (ant)

BP Batam Sampaikan Keluhan Pengusaha ke Pusat BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengusahaan Batam akan menyampaikan keluhan pengusaha dan pengelola kawasan industri mengenai permintaan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau agar pengelola mengusulkan kenaikan tarif listrik kawasan industri. "Kami akan menyampaikan keluhan itu kepada pemerintah pusat. Apalagi berdasarkan penyampaian pengelola kawasan industri bahwa surat itu disertai ancaman pencabutan izin industri," kata Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustamin di Batam, Rabu (3/8). Ia mengatakan, untuk mencabut izin industri atau sebuah kawasan industri tidak mudah. "Tidak boleh ancam-ancam,

karena akan jadi persoalan baru. Untuk mencabut izin pada kawasan industri bukanlah sesuatu yang mudah," kata dia. BP Batam juga mengatakan akan pelajari terlebih dahulu apakah pemberlakuan tarif listrik di kawasan indusri wajib dilaporkan ke Gubernur atau tidak. "Kami akan lihat, apakah listrik kawasan industri harus disetujui Gubernur. Saya punya apartemen di Jakarta, itu listrik dikelola pemilik apartemen. Pemerintah tak ikut campur," kata Bustamin. Sebelumnya, saat pertemuan antara BP Batam dengan pengelola kawasan industri, Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng menyampaikan bahwa mereka disurati

Amsakar Minta ..... jabatan sekarang, kalau saya berani memecat Kespek," katanya. Padahal, menurut dia, yang terpenting saat ini adalah bagaimana mutu pendidikan tetap terkawal serta melakukan pembenahan terhadap sistem Pendidikan di Kota Batam agar lebih baik kedepannya. Terlepas dari itu, untuk membuktikan ucapan sebelumnya di media, serta menunjukkan ketegasan selaku Wawako, Amsakar telah memberhentikan dua orang Kepala Sekolah SD yang didapati memperjualbelikan LKS setelah melakukan sidak. " Dua orang kepala sekolah telah kita pecat, itu dilakukan setelah dilakukan kordinasi dengan Disdik untuk melakukan investigasi dimana hasilnya telah diberikan kepada walikota," ungkapnya. Pemecatan dilakukan, akibat terbuktinya dua Kepala Sekolah memperjualbelikan buku LKS kepada muri, salah satunya Kepsek SD 029 Batam Kota dan satu SD masih dirahasiakan namanya. Kedepannya, setelah proses restrukturisasi selesai, maka dirinya akan memngumpulkan seluruh Kepsek untuk melakukan rapat kerja, dimana melakukan pembahasan tentang ketetapan Permendikbud. Apabila ada pelarangan penjualan LKS oleh Kementrian, maka setiap sekolah tidak boleh memperjualbelikannya, itu akan ditetapkan dalam rapat kerja nanti. Kendati demikian, terkait adanya ketetapan hukum memperjualbelikan buku LKS dari Pemko Batam sendiri, sampai sekarang belum kunjung dikeluarkan seperti adanya surat edaran keseluruh sekolah untuk pelarangan mengedarkan buku LKS. " Kita tidak ada wacana sampai kesana, sekarang tunggu restrukturisasi selesai," jelas Amsakar. Diakui Amsakar, untuk membongkar pemain buku LKS sangatlah mudah namun untuk mengawal indeks pendidikan Kota Batam tentulah sangat susah, seperti sekarang ini di Prov. Kepri, Batam merupakan indeks tertinggi dalam hal pendidikan. Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakary menyatakan bahwa pemecatan kepala sekolah yang dilakukan oleh Pemko Batam bukanlah merupakan sebuah solusi untuk me-

Dinas Pertmbangan dan Energi Provinsi Kepri untuk mengusulkan kenaikan tarif listrik. Dalam surat tersebut, kata dia, disebutkan jika tidak mengusulkan kenaikan maka kawasan industri yang mendapat surat itu akan dicabut izinnya. "Kalau kawasan industri tidak mengusulkan, maka izin kawasan industri yang ada akan dicabut. Kami dipaksa untuk mengusulkan (kenaikan tarif)," kata dia. Pada sisi lain dalam UU tentang Ketenagalistrikan pasal 41 disebutkan jika ketentuan permohonan tarif listrik kawasan industri diatur menteri. "Di Tangerang juga belum ada ini diberlakukan seperti ini. Pemprov (Kepri) terlalu aktif," kata Tjaw. (ant)

sambungan Hal. 9 nyelesaikan masalah LKS ini. Dikatakan dia, kepala sekolah jangan disudutkan dalam masalah LKS ini, pasalnya peredaran buku tersebut sangat masif di seluruh sekolah Kota Batam, sehingga perlu dicari siapa orang yang meloloskannya hingga masuk kesekolah. " Sebenarnya benang merah untuk menyelesaikan masalah LKS ini adalah tentang ketegasan Pemko untuk menetapkan kebijakan agar setiap sekolah dilakukan pelarangaan," ujar Ricky. Pelarangan ini, lanjutnya tidak hanya bisa dikeluarkan melewati media, tetapi harus dalam bentuk tertulis, yakni mengeluarkan SK setelah itu baru diedarkan keseluruh sekolah di Batam. " Sekarang sebenarnya adalah waktu tepat untuk itu, sebab masalah LKS sudah terus berlanjut meskipun dikeluarkannya Permendikbud no 28, tapi masih saja tidak diindahkan," kata Ricky. Ditegaskan politisi PKS ini, bahwa kebijakan Pemko untuk melakukan pemecatan bukan-

lah sebuah solusi, untuk lebih tepatnya dikatakan akan menambah masalah baru dalam dunia pendidikan Kota Batam. Ditempat terpisah, salah seorang wakil kepsek menyatakan bahwa sekolah tidak bisa menolak kehadiran buku LKS, karena peredarannya telah mendapat persetujuan oleh pemangku jabatan dalam bentuk memo. " Kita ini hanyalah korban dari itu semua, kalaulah Pemko Batam ingin serius membela kepentingan masyarakatnya janganlah sekolah dikorbankan namun carilah siapa orang yang meloloskan," ungkapnya. Diharapkannya, agar Pemko Batam lebih bijak dalam berindak, apalagi sekarang guru selaku tenaga pendidik merasa sedih. Pasalnya selalu mendapat hujatan di Sosmed, ditambah lagi akan melakukan pemecatan terhadap seluruh Kepsek. " Kalau itu benar dilakukan oleh Pemko, berarti seluruh kepsek di Batam merasa terancam termasuk di sekolahnya," tutup pria berkulit sawo matang ini. ***

Editor: Sofian Layouter: Mario


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

11

CMYK

karimun

Kamis, 04 Agustus 2016

Rafiq Jalin Komunikasi dengan PK KARIMUN (HK)-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Karimun Aunur Rafiq, bakal menjalin komunikasi secara intens dengan seluruh Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar di Kabupaten Karimun, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh mantan Ketua DPD II Golkar Katerdahulu, Raja Usai rimun Bakhtiar. Meski belum melaTerpilih kukan pertemuan seKetua DPD cara formal dengan 9 PK Golkar yang ada di Kabupaten Karimun, karena usai Karimun Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu, Aunur Rafiq yang juga Bupati Karimun itu harus disibukkan dengan tugasnya sebagai kepala daerah. Namun, secara non formal dia sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pengurus PK di Karimun. “Kalau pertemuan secara formal memang belum, namun Pak Rafiq berjanji akan meneruskan kembali apa yang sudah dilakukan oleh Ketua DPD II Golkar terdahulu, yakni Pak Raja Bakhtiar yang selalu membangun komunikasi dengan baik, serta senantiasa mendengarkan masukan dan saran dari seluruh PK,” ungkap Ketua PK Partai Golkar Tebing Arwani, Rabu (3/8). Arwani menyambut baik langkah Rafiq yang akan membangun komunikasi dengan seluruh PK Golkar di Karimun. Dengan begitu, maka semua persoalan yang terjadi di tingkat bawah bisa terakomodir dengan baik. Jika komunikasi sudah lancar, maka dia yakin Partai Golkar akan kembali berjaya dan memenangkan pesta demokrasi 2019 mendatang. Selain membangun komunikasi di tingkat kepengurusan kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT, Aunur Rafiq juga akan membenahi kisruh yang melanda salah satu kader Golkar Karimun, Muhammad Asyura yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Karimun. Jabatan Asyura digoyang sesama koleganya di DPRD Karimun. Dirinya berusaha mengambil kebijakan yang tidak akan merugikan pihak manapun. Baik pihak Muhammad Asyura maupun politisi dari partai lain yang duduk di DPRD Karimun. Untuk itulah, dirinya juga akan menjalin komunikasi dengan pengurus DPD I Golkar Provinsi Kepri dan juga pimpinan partai politik lainnya di Karimun. “Kalau bicara polemik tentang Ketua DPRD Karimun, tentu saja akan menjadi prioritas kami. Saya akan berusaha membenahi itu dengan hati-hati. Persoalan ini harus dibahas dengan DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri dan juga pimpinan partai politik lainnya,” ungkap Rafiq kepada wartawan usai Musda IV DPD II Partai Golkar Karimun belum lama ini. Sebagaimana diketahui, Aunur Rafiq terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Karimun periode 2016-2021 dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD II Partai Golkar Kabupaten Karimun, Senin (25/7) di Gedung Nasional Karimun. Sementara, Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri Agustar menambahkan, pelaksanaan Musda IV Partai Golkar Kabupaten Karimun sebenarnya sudah terlambat. Musda tersebut harusnya dilaksanakan pada 2015 lalu. Keterlmabatan itu karena terjadinya kisruh di tingkat pusat dengan adanya dualisme kepemimpinan Golkar. Namun, setelah semua selesai maka Musda baru bisa dilaksanakan. Agustar menyebut, seluruh pengurus DPD II Partai Golkar di kabupaten/kota Se- Kepri harus siap-siap menghadapi agenda politik akbar 2009 yakni Pemilu yang terintegrasi berupa Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan juga pemilu kepala-kepala daerah tertentu yang merupakan nuansa dan konselasi politik yang baru. (ham)

POHON PISANG —Salah seorang warga memperhatikan pohon pisang yang ditanam warga di Jalan Poros, Karimun, Rabu (3/8). ILHAM/HALUAN KEPRI

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan KARIMUN (HK) — Jalan Sudirman atau biasa disebut Jalan Poros yang merupakan akses utama menuju pusat perkantoran pemerintahan di Karimun sudah hancur. Banyak ditemukan lubang berukuran besar. Namun sayang, hingga sekarang belum ada perbaikan dari instansi terkait. Warga yang geram akhirnya menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang di Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Rabu (3/8). Ilham kan oleh pemerintah. “Kami sengaja menanam pohon pisang ini di tengah jalan. Kami mau pejabat di Pemkab Karimun mau mendengar keinginan masyarakat sini. Sudah lama kami meminta agar jalan ini

Liputan Karimun Pohon pisang itu sebagai simbol kekecewaan masyarakat yang sudah lama menginginkan perbaikan jalan, namun tak pernah diindah-

diperbaiki. Mudah-mudahan dengan cara menanam pohon pisang ini, bisa mengetuk pintu hati mereka,” ungkap Bujang, warga Darussalam, kemarin. Kata Bujang, sudah bertahun-tahun warga Darussalam menyampaikan aspirasinya agar dilakukan pembenahan jalan. Aspirasi itu kadang disampaikan melalui Musrenbang ataupun reses anggota DPRD Karimun. Namun, keingin itu tak pernah terealiasi. Suara masyarakat seperti angin lalu saja. “Kami sepertinya sudah bosan menyampaikan soal kerusakan jalan ini. Karena apa yang kami sampaikan tak pernah ditanggapi. Jadi, kami tak punya pilihan lain,

dengan terpaksa kami menanam pohon pisang sebagai simbol kekecewaan kami kepada pemerintah. Mudahmudahan mereka segera merespon permintaan kami ini,” tuturnya. Warga lainnya, Rudi, pengendara sepeda motor yang kebetulan melintasi kawasan itu mengaku, kalau dirinya sering melihat warga yang mengalami kecelakaan tunggal ketika melewati beberapa ruas Jalan Poros. Apalagi, ketika sedang hujan dan badan jalan ditutupi genangan air, maka takkan terlihat lagi kalau ditengah jalan tersebut terdapat lubang besar yang menganga. “Saya sendiri sudah sering melihat pengendara terjatuh ketika melintas di Ja-

lan Poros ini. Bahkan, saya pun hampir menjadi korban. Saat itu hujan lebat, saya yang lagi buru-buru akhirnya terus menerobos jalan. Saya tak menyangka ternyata sepeda motor saya terperosok ke dalam lubang. Untung saya masih bisa mengendalikan laju motor,” katanya. Pantauan Haluan Kepri, di sepanjang Jalan Poros memang banyak sekali dijumpai jalan Belum ada keterangan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karimun terkait pemeliharaan Jalan Poros ini. Wartawan koran ini sudah berusaha menkonfirmasi kepada Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Karimun, namun yang bersangkutan tidak ditemui di kantornya. (ham)

Pangke Belum Dapat Dana Desa

ILHAM/HALUAN KEPRI

KADES Pangke Effendi saat dilantik oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq beberapa waktu lalu. KARIMUN (HK) — Desa Pangke, Kecamatan Meral hingga kini belum menerima kucuran dana desa dari pemerintah pusat. Kendalanya, saat ini desa tersebut tengah merevisi pembagian dana presentasi untuk pembinaan kemasyarakatan yang didalamnya termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Sampai sekarang kami

memang belum menerima dana desa. Karena, kami masih memperbaiki pembagian dana presentasi untuk pembinaan kemasyarakatan, yang di dalamnya ada BUMDes. Ternyata, anggaran untuk BUMdes itu dikucurkan melalui alokasi dana desa (ADD) dan bukan dari dana desa (DD),” ungkap Kepala Desa Pangke, Effendi di Tanjungbalai Karimun,

Rabu (3/8). Kata Effendi, terlambatnya pencairan dana desa di Pangke karena pihaknya belum menyerahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) kepada Pemkab Karimun sebagai syarat untuk pencairan dana desa tersebut. Keterlambatan itu, karena pihaknya masih memperbaiki beberapa rumusan dalam APBDes tersebut. “Kendalanya adalah terkait pembagian dana presentasi untuk pembinaan kemasyarakatan, salah satunya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), karena BUMDes tidak diboleh menggunakan dana desa melainkan alokasi dana desa (ADD), itu yang diperbaiki, mudah-mudahan hari ini (kemarin) selesai, dan akan dimasukkan,” tutur Effendi. Dia menyebut, kendala lain yang banyak dihadapi desa lainnya seperti kurang

harmonisnya antara pejabat desa yang lama dengan yang baru hingga mempersulit proses perumusan APBDes tidak terjadi di Desa Pangke. “Kalau masalah pejabat sementara itu, saling koordinasi dan selama ini sudah terjalin dengan baik antara pejabat yang lama dengan pejabat yang baru,” sambungnya. Menurut dia, dana desa tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi pembangunan proyek fisik, yang sudah diatur berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang lama, seperti pembangunan normalisasi parit dan semenisasi serta perbaikan gorong-gorong bagi RW yang rawan banjir. “Anggaran akan dominan dialokasikan untuk proyek fisik sesuai dengan RPJMDes yang lama, dan bukan bagi-bagi per RT dan RW. Karena saya baru men-

jabat, maka untuk periode ini akan saya sesuaikan dengan yang sudah ada. tapi untuk tiga bulan ke depan akan disusun RPJMDes yang baru sesuai dengan visi dan misi kepala desa,” jelasnya. Effendi berkomitmen menjadikan desa yang dipimpinnya sebagai desa percontohan di Karimun. Untuk mencapai itu, dirinya harus berusaha keras mengsinkronisasi antara visi-misi kepala desa dengan visi-misi pasangan Bupati dan Wakil Karimun yang akan dituangkan dalam RPJMDes. “Saya akan berusaha keras Desa Pangke bisa menjadi desa percontohan di Kabupaten Karimun. Saya akan singkronkan antara visi-misi kepala desa dengan visi-misi Bupati Karimun. Ada beberapa program dalam visi-misi itu yang sama. Mudah-mudahan, semua harapan itu bsia tercapai,” pungkas Effendi. (ham)

SPN Prioritaskan Putra Daerah KARIMUN (HK)- Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepri di Kundur yang diresmikan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Mabes Polri, Komjen Pol Syafruddin beberapa hari lalu langsung menerima calon bintara baru. Untuk tahap awal, Polda Kepri akan menerima 100 orang lebih calon siswa yang diprioritaskan dari Kepulauan Riau. “Sudah saya sampai-

kan bahwa kearifan lokal itu penting. Oleh Karena itu, utamakan putra daerah, orang Kepri yang harus di didik di sini , sehingga bisa ditugaskan di tempattempat daerah asalnya,” ungkap Komjen Syafruddin usai meresmikan SPN Polda Kepri di Kundur beberapa waktu lalu. Syafruddin mengakui, beberapa fasilitas di SPN Polda Kepri mash ke kurangan. Namun, dia meminta

itu bukanlah halangan untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) Polri yang berkualitas di Kepri. Menurut dia, barometer SDM Polri itu adanya di SPN sebagai tempat mendidik dan membangun anggota Polri. “Alhamdulillah, menjadi catatan sejarah Polda Kepri sudah punya SPN sendiri. SPN itu adalah barometer pembangunan sumber daya manusia Pol-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ri. Oleh karena itu, Polda Kepri sudah punya tempat untuk mendidik dan membangun sumber daya manusianya sendiri. Kalaupun ada kekurangan itu perlu ditingkatkan,” jelasnya. Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menambahkan, untuk 2016 ini, pihaknya akan mendidik calon bintara 100 orang lebih. Seiring berjalannya waktu, maka pihaknya akan membangun barak-barak

CMYK

baru untuk tempat mendidik bintara baru. Pihaknya juga akan menyiapkan lokasi alternatif SPN yang baru, rencananya akan dibangun di Pulau Galang, Batam. “Kami akan menambah barak-barak yang baru untuk penambahan calon bintara. Ke depan kami juga akan mencarikan lokasi alternatif yang lain sebagai lokasi SPN, kemungkinan letaknya di Pulau Galang, Batam. Karena,

disana lebih strategis dan memungkinkan serta lebih modern. Sementara, yang ini kan bekas kompi Brimob dan Polair,” tuturnya. Sementara, Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap, selain sebagai tempat pendidikan bagi calon bintara Polri, SPN Polda Kepri juga bisa untuk tempat pelatihan bagi sekuriti yang akan ditempatkan di sejumlah perusahaan di Karimun. Apalagi, belakan-

gan ini investasi di Karimun semakin tumbuh pesat. “Kita tahu di Karimun banyak investasi, di perusahaan kan ada yang namanya sekuriti atau Satpam. Kita berharap di SPN ini bisa mereka manfaatkan sebagai tempat untuk latihan. Apalagi, disini banyak tenaga-tenaga pendidik yang terampil. Dengan begitu, maka kualitas mereka juga akan lebih baik,” pungkasnya. (ham)

Editor: R.GHAFUR, Layouter : Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

12

anambas

Kamis, 04 Agustus 2016

Empat Kades Mengundurkan Diri 3 Lainnya Diberhentikan ANAMBAS (HK) — Lagi dua kepala desa (Kades) di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas mengundurkan diri, masingmasing Kepala Desa Putik dan Desa Bukit Padi.

Yudi Liputan Anambas Sementara kepala desa yang telah mengundurkan diri pada tahun 2015 lalu, masing-masing Kades Beliba dan Air Bini. Kepala Bagian Pimdes Sekretariat Daerah KKA, Joneidi mengatakan, sedangkan tiga Kades diberhentikan karena bermasalah yakni Kades Desa Sry Tanjung, Kades, Air Biru dan Kades Piabong. "Setidaknya sudah 6 Kades yang telah diganti dan di Pjs kan,"demikian disampaikan Joneidi, Rabu (3/8). Joneidi mengaku tidak mengetahui alasan pasti para Kepala Desa tersebut mengundurkan diri, mengingat pengunduran dirinya disampaikan kepada Camat. Namun ada dugaan ketidak mampuan Kades mengelola dana desa menjadi penyebabnya. "Bisa saja tidak mampu mengelola dana desa yang menyebabkannya," paparnya.

Padahal lanjut Joneidi, Pemerintah KKA telah memberikan pelatihan kepada para kepala Desa, dan bukan hanya itu saja pemerintah juga menempatkan masing-masing Desa Sarjana Pendamping Desa untuk melakukan pendampingan. "Pemerintah tidak tinggal diam agar besarnya dana desa ini mampu dikelola dengan baik," ungkapnya. Joneidi menyampaikan, untuk dana desa tahun 2016 yang bersumber dari APBN tahap 1 nya sudah dicairkan oleh desadesa sebesar 60 persen. Sedangkan untuk tahap II sesuai jadwal yakni bulan Agustus. Namun hingga saat ini masih belum ada pemberitahuan. "Sedangkan ADD yang bersumber dari dari APBD sudah masuki tahap II, dan dalam pencairan tidak ada permasalahan," tukasnya. Sekretaris Komisi I DPRD KKA, Ayub mengungkapkan, banyaknya Kades yang mengundurkan diri dan diberhentikan ini harus menjadi perhatian pe-

YUDI/HALUAN KEPRI

MENDATANGANI BERKAS — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Harris melaksanakan rutinitas di ruang kerjanya yakni menandatangani berkas yang berada di atas meja kerjanya. merintah, apalagi dengan kondisi yang ada saat ini dimana desa menjadi ujung tombak tentu harus

Dispar Siapkan 32 Anggota Paskibra TAREMPA (HK) — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas sudah mempersiapkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk upacara HUT RI ke-71 pada 17 Agustus 2016 mendatang. "Kami sudah melakukan seleksi ke 10 SMU/ SMK di 5 kecamatan, yang terjaring sebanyak 205 anggota, namun yang 32 orang ini lolos dalam seleksi itu. Saat ini 32 orang pasukan itu dilatih oleh anggota TNI/Polri, untuk mematangkan mental dan semangat juang di saat

peringatan Upacara HUT RI nanti," ujar Yuliansa, Kabid Kepemudaan Disparbud. Dia menegaskan, tujuan pelatihan bagi 32 pasukan tersebut untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, karena tugas Paskibra sangat mulia. "Selain latihan fisik baris-berbaris, 32 pasukan ini juga mengikuti latihan mental dan spritual. Kami juga berharap, pemuda-pemudi ini nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa, itu perlunya latihan ini untuk menegakkan kedisiplinan dan menumbuhkan rasa cinta akan

tanah air," tegasnya. Dia menambahkan, tahun 2016 ini Kabupaten Kepulauan Anambas mengirimkan 2 anggota untuk menjadi Paskibra Provinsi yakni satu putra dari SMU Siantan dan satu putri dari SMU Jemaja. "Yang seperti ini perlu dicontoh. Kita bangga Anambas mempunyai perwakilan untuk tampil di tingkat Provinsi. Rencananya Kamis (04/8) besok, saya akan mengantar dua pasukan ini ke Provinsi untuk memulai pelatihan, karena Paskibra Provinsi mulai berlatih Jumat (05/08) mendatang," tutupnya. (btd)

Pelantikan Belum Dapat di Pastikan ANAMBAS (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris,SH belum memastikan kapan pelantikan kabinet barunya dilaksanakan. Walaupun dalam hitungan hari Pelantikan dapat dilaksanakan (16 Agustusred). Mengingat sesuai dengan Undang-Undang pelantikan dapat dilaksanakan setelah 6 Bulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjabat. "Untuk pelantikan itu tidak ada batasan memang secara aturan tanggal 16 agustus kita sudah dapat melaksanakan pelantikan namun tak mesti langsung melaksanakan pelantikan," demikian disampaikan Haris diruang Kerjanya, Rabu (3/8). Pihaknya ungkap Haris masih menunggu aturan yang lebih tinggi untuk memperbaiki SKPD dan SOTK baru jangan sampai melantik lalu ada perubahan kembali, hal ini yang

tidak diinginkan. "Masih belum ada pelantikannya jadi ditunggu saja," jelasnya. Haris juga membantah pemberangkatan sebanyak 31 orang Pejabat Eselon III untuk mengikuti assesmen di Bogor merupakan upaya untuk menaikan kelas Pejabat untuk naik ke Eselon II mengingat sampai saat ini terdapat 10 jabatan Eselon II yang masih lowong termasuk Kepala SKPD dan Staf Ahli. "Assesmen itu program pusat dan Anambas mengirim utusan untuk mengikutinya," jelasnya, Haris juga menyampaikan bahwa yang dikirim tersebut memang pantas dan tidak ada yang istimewa, bahkan sejumlah nama yang berangkat tersebut antara lain Rio Rizal, Usman dan Azwandi mereka memang sudah layak untuk mengikutinya. "Memang tahap pertama sudah ada yang berang-

kat dan memang sudah layak, dan di Bogor juga mereka hanya dua hari mengikuti pelatihannya," jelansya. Mereka yang berangkat itu mendapat bekal dan memberikan kesempatan dan peluang untuk berkarya. Pengeriman sendiri dilaksanakan secara bertahap, bukan hanya eselon III namun eselon IV juga ada yang diberangkatkan."Sekali lagi saya sampaikan ini merupakan program pusat kita hanya merupakan Subjek,"stegasnya. Pada kesempatan itu juga Haris mengingatkan kepada Seluruh Kepala SKPD bahwa dalam Pembahasan APBDP kepala SKPD harus berada ditempat untuk melaksanakan pembahasan bersama anggota DPRD. "Saya himbau kepada Kepala SKPD pada pembahasan APBD nanti harus berada di tempat," tutupnya.(yud)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ada pembinaan dan penyegaraan bagi para kades. "Ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerin-

tah jangan sampai terulang ke depannya," tegasnya. Ayub sangat berharap kedepannya tidak ada lagi

Kades yang mengundurkan diri sehingga pembangunan didesa tetap berjalan, jangan sampai akibat kades

bermasalah ataupu mengundurkan diri yang pasti akan membuat pembangunan terhambat.***

Rokok Tanpa Cukai Marak Beredar TAREMPA (HK) — Penjualan rokok tanpa cukai marak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Di samping harga murah, soal rasa juga tak kalah jauh dengan rokok yang memiliki cukai. Salah satu warga yang ditanyai mengatakan, dirinya lebih memilih rokok ilegal tersebut karena rasa tak kalah jauh dibanding rokok yang memiliki cukai.? Tak dapat dipungkiri, kondisi ekonomi memaksa pria tersebut untuk beralih dari rokok yang memiliki cukai. "Harga sangat murah. Kalau rokok yang memiliki cukai harganya melebihi Rp10 ribu, sedangkan rokok tanpa cukai ini tak sampai Rp10 ribu. Sementara rasa sama kok dengan rokok yang memiliki cukai. Sejak tahun 2015 lalu saya sudah beralih ke rokok tanpa cukai ini," ujar salah satu pria pekerja

bangunan, Rabu (3/8). Sedangkan pedagang mengatakan dirinya membeli rokok tersebut dari salah satu pengusaha yang ada di Tarempa, Kecamatan Siantan.? Dia mengakui, para pekerja bangunan lebih menyukai rokok tersebut karena harganya yang terjangkau. "Harganya lebih murah dibanding rokok lain. Para pekerja bangunan yang lebih menyukai rokok tanpa cukai ini. Memang tahun 2015 lalu pernah ada sosialisasi Bea Cukai,untuk melarang rokok tanpa cukai ini beredar. Tetapi hanya sosialisasi itu saja, dan distributor rokok tanpa cukai itu selalu menawarkan ke saya,karena kalau disita distributor itu yang lebih banyak," terangnya sembari meminta namanya tidak dipublikasikan.

Sedangkan, Kasubsi Penyidikan dan Penindakan Bea Cukai Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Juhaimi, mengatakan, pihaknya tidak ingin menangkap para penjual rokok ilegal tersebut, tapi pihaknya berencana langsung menangkap distributor. Pihaknya juga akan berusaha untuk melakukan pendekatan kepada pedagang untuk mengetahui siapa sebenarnya distributor rokok ilegal tersebut. Dia mengakui, bocornya informasi membuat pihaknya kesulitan untuk mendapat rokok tanpa cukai tersebut. "Tapi kita sosialisasikan dulu, lakukan pencegahan, dan langsung penyitaan. Tapi target kami hanya distributornya,kalau ini sudah dapat tentu rokok ilegal itu tidak akan? beredar lagi. Tapi yang utama

yaitu pengawasan dari Batam maupun Tanjungpinang,memang tidak bisa dijaga semua, karena banyak juga pelabuhan tikus di sana (Batam). Lagian kalau masyarakat tahu kita beroperasi, mereka langsung menyimpan rokok tanpa cukai," terangnya. Seperti diketahui, rokok yang beredar di masyarakat yaitu bertuliskan rokok khusus kawasan Free Trade Zone(FTZ) . Dan sesuai dengan? Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, yakni sanksi yang dikenakan bagi pelaku, penyimpanan, pembuat atau pendistribusian akan dikenai pidana penjara paling lama lima tahun. Namun, Bea Cukai Kabupaten Kepulauan Anambas, terkesan tutup mata atas peredaran rokok khusus kawasan FTZ tersebut.(btd)

Harga Ikan Mulai Naik Tangkapan Nelayan Berkurang ANAMBAS (HK) — Harga Jual ikan pelan tapi pasti mulai meningkat, Ikan angoli yang biasanya di jual dengan harga Rp40 ribu kini dipasaran mencapai Rp65 ribu. Kakap Super yang biasanya dijual Rp8 ribu kini meningkat menjadi Rp12 ribu. Muslim, Wakil ketua HNSI KKA mengatakan, naiknya harga ikan ini tidak sejalan dengan hasil tangkapan karena hasil tangkapan nelayan saat ini lebih sedikit dan tidak seperti biasanya. "Harga ikan memang naik saat ini, hanya saja tangkapan nelayan berkurang," kata Muslim, Rabu (3/8). Berkurangnya hasil tangkapan ini sebut Muslim, akibat kondisi dan perubahan musim dari Musim Barat ke Selatan. Menurut Muslim di musim angin selatan air menjadi jernih, walaupun angin kencang namun air keruhnya hanya diatas saja sedangkan dibawah tetap jernih. "Karena nelayan kita ini masih manual menangkap ikan dengan memancing maka air yang jerni membuat ikan kurang mau memakan umpan," bebernya. Lebih jauh Muslim menjelaskan musim selatan ini terjadi biasanya dimulai dari pertengahan bukan Juli sampai dengan

bulan September. Apabila sudah memasukin bulan september maka air kembali akan keruh karena tak lama lagi memasuki musim utara dimana ikan akan kembali banyak dan hasil tangkapan nelayan kembali melimpah. "Jika masuk musim utara dan barat ikan akan kembali banyak," tukasnya. Pada kesempatan itu

Muslim juga menyampaikan kabar gembira terkait bakal dibangunnya pasar ikan Siantan menjadi dua lantai pada tahun 2017 mendatang."Alhamdulillah kita dapat kabar baik dari kepala Dinas Keluatan dan Perikanan kalau pasar ikan akan dibangun pada tahun 2017 mendatang."ujarnya sambil tersenyum. Sebelumnya memang disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

(DKP) KKA Yunizar menyampaikan akan membangun pasar ikan Siantan menjadi dua lantai. Hal tersebut dilakukan akibat sudah semakin tuanya pasar tersebut yang dibangun sejak tahun 2001 silam semasa Anambas masih bergabung dengan Natuna. "Insya Allah Pasar ikan siantan akan dibangun tahun 2017 mendatang dengan menggunakan dana APBN," tutupnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

SUASANA Pasar Ikan Tarempa tampak sepi penjual dan pembeli serta ikan yang dijual sangat sedikit sehingga memicu harga ikan melambung tinggi.

Editor: Nico, Layout: Hestu Purwanto


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

13

natuna

Kamis, 04 Agustus 2016

APBD-P Natuna Dalam Proses NATUNA (HK) — Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti memastikan proses persiapan APBD Perubahan sedang berjalan. Pengesahannya diupayakan tepat waktu. Faturrahman Liputan Ranai "APBP sedang dipersiapkan TAPD, kita masih godok terus," kata Wabup Ngesti di kantor DPRD Natuna, kemarin. Menurutnya penyelesaian APBDP bagian dari prioritas kegiatan pemerintah untuk diselesaikan dan sesegera mungkin untuk dapat dibahas DPRD.

Ia menegaskan pengesahan APBDP itu tidak boleh terlambat dan diupayakan bisa disahkan tepat waktu. "Ya mesti tepat waktu dong, kita juga ingin pengesahannya tidak molor. Makanya kita godok," tegasnya. Mengenai besaran anggaran pada APBD Perubahan, Wabup Ngesti mengaku belum bisa disimpulkan karena masih dalam

proses. "Besaran anggaran kita belum tahu, masih ada beberapa sektor pendapatan yang masih dinamis. Itu juga jadi salah satu soal di setiap kita nyusun APBD," ungkapnya. Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Natuna, Dwitra Gunawan mengingatkan kepada pemerintah agar tidak sampai proses persiapan APBD P tidak terpengaruh dengan kegiatan lain yang kurang prioritas. "Kita ingin APBDP jadi prioritas pemerintah. Jangan sampai molor-molor seperti tahun-tahun sebelumnya," harap Gunawan.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PEMERIKSAAN LOKASI — Camat Bunguran Selatan, Saidir beserta pihak terkait melakukan pengecekan lokasi di sekitar perairan pulau kemudian setelah adanya penemuan botol bius.

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengaku akan mempercepat proses pengesahan APBD-P.

FKBPD Minta BPMPD Sosialisasi Dana Desa NATUNA (HK) — Ketua Forum Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) Kabupaten Natuna, Chandra Adi Kusuma meminta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Natuna menggelar sosialisasi optimalisasi dana desa dengan melibatkan anggota BPD dan Kepala Desa secara bersamaan. Langkah ini menurutnya untuk menyamakan persepsi pemahaman undang-undang desa dalam menggunakan dana desa serta aturan main pelaksanaan penganggaran dan pelaksanaan kegiatan di tingkat desa. "Banyak anggota BPD dari perwakilan desa-desa di Natuna mengeluhkan terkait adanya perbedaan pendapat dan pemahaman terhadap penggunaan dana desa. Ini karena selama ini antara BPD dan Kepala Desa belum pernah duduk bersama mendengarkan penjelasan terkait dana desa dari pemerintah. Artinya pengetahuan yang

diperoleh masih sepenggal-sepenggal," kata Chandra di Ranai, Rabu (3/8). Sosialisasi yang selama ini dilaksanakan hanya melibatkan pemerintah desa mulai dari kepala desa dan staf desa yang membidangi pembangunan. Sementara BPD belum pernah dan hanya mendapat buku undang-undang desa. "Kita ini hanya dapat informasi katanya dan katanya. Belum pernah kita diberi pemahaman secara langsung bagaimana cara optimalisasi anggaran. Sehingga terjadi selisih paham antara kepala desa dan BPD. Kita tidak mau ini terus menerus terjadi. Pemerintah dalam hal ini BPMPD harus segera menengahi agar antara BPD dan kepala desa bisa bekerja sama membangun desa," ucapnya. Chandra mencotohkan, salah satu persoalan yang terjadi saat ini adalah, ketika pelaksanaan kegiatan di desa berlangsung, BPD secara fungsinya sebagai pengawas. Namun disaat ada kejanggalan dalam pelaksanaan-

nya, BPD tidak mempunyai wewenang untuk melakukan pemeriksaan pekerjaan. "BPD hanya bisa menegur kepala desa melaui lisan dan surat. Namun pekerjaan tersebut terus berlangsung lantaran keputusan penuh dan tanggung jawab ada pada kepala desa. Lalu pertanyaannya adalah sebatas mana kewenangan BPD untuk mengawasi anggaran desa itu," tegas Chandra. Bahkan lanjut Chandra, ada beberapa desa yang tidak melaporkan realisasi kegiatan penggunaan anggaran desa kepada BPD. Hal itu tentunya membuat kecurigaan pada lembaga ini. Karena besar kecilnya anggaran desa harus disampaikan kepada masyarakat secara terbuka dan transparan melalui musyawarah desa. "Mungkin ini karena baru pertama kali desa mendapat dukungan dana besar. Sehingga masih sangat minim pemahaman terhadap optimalisasi anggaran berikut sistem pelaporan dan pertanggung jawaban," tutupnya. (fat)

Kerjasama Oke, Perang No Way NATUNA (HK) — Ketua Lembaga Promosi Pariwisata Natuna (Lappan) Natuna, Zahardin menegaskan, masyarakat Natuna siap bekerjasama dengan siapa saja dan dari negara mana saja. Akan tetapi masyarakat Natuna tidak siap berperang dengan siapa saja. Pria yang akrab disapa Deng itu menjelaskan, masyarakat Natuna merupakan masyarakat yang cinta damai, mereka tidak pernah menginginkan peperangan dan keributan dengan siapapun. Mereka sadar akan manfaat dan mudarat perang.

Mereka mengerti perang itu lebih besar mudaratnya ketimbang manfaatnya. "Kita di Natuna oke-oke saja kerjasama sama siapa aja, tapi kalau perang no way, tak ada untungnya. Kalau kita menang, kita jadi arang dan kalau kita kalah, kita jadi abu," kata Deng, di Rumah Makan Adeleo, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kemarin. Dikatakannya, keinginan pemerintah dan masyarakat Natuna sama. Sama-sama ingin menciptakan kemakmuran di Natuna. Hanya saja dari sisi

teknis pelaksanaan menuju kemamuran itu yang perlu diperjelas dan dipertegas. "Saya yakin pemerintah juga tak mau terpancing dengan ancaman asing. Pemerintah juga tak mau perang sama dengan masyarakat Natuna. Tapi pemerintah dan masyarakat sama-sama menginginkan kemakmuran di Natuna. Cuma mungkin pelaksanaan dan teknisnya yang harus dipertegas, agar tidak terjadi ketimpangan dan kesenjangan," ungkapnya. Masyarakat Natuna juga siap menfasilitasi bangsa asing bila ingin beker-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Terumbu Karang Pulau Kemudi Mati Akibat Pembiusan NATUNA (HK) — Terumbu karang di sekitar Pulau Kemudi, Kecamatan Bunguran Selatan perlahan mulai mati akibat banyaknya aksi pembiusan yang diduga dilakukan oknum nelayan. Bahkan belum lama ini nelayan menemukan satu botol yang diduga kuat berisi obat bius potasium. Padahal, Pulau Kemudi dikenal sebagai gugus pulau yang memiliki keindahan terumbu karang serta habitat penyu laut. Namun perlahan keindahan itu rusak akibat tangan jahil para oknum nelayan yang diduga dilakukan oleh nelayan luar Kecamatan Bunguran Selatan. Saharman salah satu tokoh masyarakat Bunguran Selatan berharap pelaku pembiusan yang sering beraksi di peraiaran Kecamatan Bunguran Selatan terutama di sekitaran Pulau Kemudi ditangkap. Dengan tujuan agar tidak ada lagi aktifitas pembiusan di laut sekitar Kecamatan Bunguran Selatan khususnya di Pulau Kemudi. "Kita memang belum pernah menemui secara jasama dengan masyarakat sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. "Kami siap menyediakan lahan untuk kita kerjasama. Bahkan kalau ada orang Cina mau bekerjasama dengan kami, saya siap menyiapkan lahan 100 hektare untuk mereka," tegasnya. Selain menyadari mudarat perang, Deng juga mengaku masyarakat Natuna juga menyadari akan kemampuan yang masih terbatas untuk menggali kekayaan alamnya sendiri. "Kita harus membuka diri karena kita tak mungkin bisa mengelola sendiri semua potensi alam yang ada di sini. Makanya kalau kerjasama kita siap, tapi perang jangan sampai," pungkasnya. (fat)

langsung atau menangkap tangan oknum nelayan yang suka membius ikan. Namun kita sudah menyimpan bukti kuat yakni botol berisikan obat bius jenis potasium yang tersangkut di antara batu besar di perairan Pulau Kemudi. Mungkin itu obat bius yang jatuh saat mereka hendak membius ikan," kata Saharman kepada media di Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Rabu (3/8). Saharman juga menyampaikan, selama 16 tahun terumbu karang di Pulau Kemudi hidup dengan baik. Bahkan di situ sering menjadi lokasi pemancingan nelayan dan masyarakat Natuna saat mengisi waktu libur. "Kalau terumbu karang bagus, otomatis ikannya banyak sekali. Tapi belakangan ini populasi ikan di lokasi itu sedikit, sebab karangnya banyak mati," jelas Saharman. Praktek penangkapan ikan dengan cara pembiusan itu, sudah berlangsung sejak bulan puasa lalu dan dilakukan pada malam hari agar tak diketahui masyarakat setempat. "Biasanya merka

nangkep pada malam hari ketika nelayan Desa Cemaga sedang menjalankan shalat tarawih dan ketika waktu shalat jumat, pada waktu-waktu itu nyaman mereka karena warga khususnya yang laki pada naik masjid," ungkapnya. Camat Bunguran Selatan Saidir membenarkan prihal itu, ia mengaku yakin botol yang ditemukan nelayan itu berisikan potasium. Dan Potasium itu akan dipergunakan membius ikan. Merespon laporan dari masyarakat itu, Ia bersama Kepala Desa, Babinkantibmas, BPD dan tokoh masyarakat sekitar langsung mengecek kebeberapa tempat dan pemilik pompong terkait penemuan yang diduga potasium tersebut. "Dengan penemuan potasium itu, kita melakukan pengecekan kebeberapa pompong nelayan yang dari luar wilayah Kecamatan Bunguran Selatan. Namun tidak ditemukan barang seperti yang diduga potasium dan lain sebagainya," katanya. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan lapo-

ran bahwa ikan-ikan hasil pembiusan tersebut dijual ke beberapa camp penampungan ikan yang ada disekitar wilayah Cemaga. "Namun setelah kita bersama unsur terkait mencoba ke beberapa camp yang ada ternyata tidak ada penghuninya dan ikan yang sebelumnya banyak di camp tersebut sekarang sudah tidak ada lagi. Hal ini menjadi pertanyaan karena sebelumnya camp yang kosong dalam beberapa hari terakhir ternyata banyak isinya dan sekarang sudah kosong lagi," jelasnya. Terkait pristiwa ini, pihaknya akan segera membentuk dan menerbitkan surat keputusan (SK) bersama tentang pengawasan dan perlindungan biota laut dikawasan Pulau Kemudi. "Jadi dalam waktu dekat ini kita akan segera membuat SK tentang pengawasan dan pelestarian biota laut di derah Cemaga. Hal ini bertujuan agar aksi pembiusan yang sedang marak di wilayah Cemaga bisa diberantas," tutupnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

Ketua Lappan Natuna, Zahardin saat ditemui dikebunya mengaku masyarakat Natuna siap bekerjasama dengan bangsa manapun untuk kemakmuran Natuna.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

14

CMYK

lingga

Kamis, 04 Agustus 2016

Bupati Minta Hutang Diselesaikan LINGGA (HK) — Bupati Lingga Alias Wello minta, persoalan defisit dan pembayaran hutang pihak ke-3 segera diselesaikan. Hal ini, kata pria dengan sebutan Awe ini, untuk menghindari agar pemerintah tidak kembali tersandra dengan hutang daerah dalam melaksanakan APBD tahun berikutnya.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Menurut Awe, banyak sekali catatan yang disampaikan gabungan Komisi LPP APBD 2015 untuk membenah kerja dan pengelolaan keuangan Kabupaten Lingga. Serta catatan dari gabungan Komisi LPP ABPD 2015 agar perlu segera menyelesaikan hutang kepada pihak ke 3 dan proses tender dilaksanakan lebih awal. "Persoalan lain yang perlu segera diselesaikan Pemerintah Kabupaten Lingga, yakni sesuai instruksi gabungan Komisi agar segera menyelesaikan pembayaran hutang kepada pihak ke 3 terkait sejumlah proyek yang sudah dikerjakan,"ujar Awe dise-

la-sela paripurna penyampaian KUA PPAS APBD-P 2016 yang disejalankan dengan paripurna LPP APBD tahun 2015, Rabu (3/8). Menurutnya, asumsi pendapatan Lingga bak pepatah 'besar pasak dari tiang'. Maka kedepan kabupaten Lingga harus keluar dari persoalan defisit yang mendera daerah bertahun-tahun. Buruknya dampak defisit terhadap program dan pembangunan daerah menjadi persoalan serius yang harus menjadi perhatian seluruh pihak baik eksekutif maupun legislatif. Maka Awe juga mengatakan, perlunya kerjasama dan hubungan baik kedua lembaga pemerintahan tersebut. Dengan bersinergi antara eksekutif dan legislatif, dibawah ke-

PUTRA/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga Alias Wello menandatangani persetujuan Ranperda menjadi Perda LPP TA 2015 di ruang rapat DPRD, Rabu (3/8). Penandatangan Raperda dihadir Wabup Lingga, M Nizar, Plt Sekda, Said Parman, Kepala SKPD, serta camat, lurah di kabupaten Lingga, dan 17 anggota dewan.

pemimpinannya Lingga akan keluar dari persoalan tersebut. "Kita harus segera menghentikan defisit. Eksekuitf dan legislatif harus balance," katanya. Mengenai catatan penting dari gabungan komisi, Awe mencermati bahwa rekom BPK RI perlu ditindaklanjuti, termasuk persoalan penataan aset maupun pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, persoalan PDAM Lingga juga harus segera diselesaikan, karena ini juga jadi temuan BPK. Bukan itu saja, persoalan klasik investasi Pemkab Lingga dengan Riau Airline yang sudah berlangsung lama namun tidak memiliki nilai tambah bagi masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Awe juga secara gamblang mengatakan pada tahun 2017, Pemkab Lingga menargetkan APBD menembus angka Rp1 triliun, serta mendongkrak PAD juga melalui peningkatan Sumber Daya Alam. "Kami fokus meningkatkan PAD. Lewat investasi untuk memacu PAD memaksimalkan potensi yang ada. Sektor perikanan, pertanian dan juga pariwisata. Kita sedang menunggu investor yang akan membawa dana Rp 30 juta US Dollar untuk pengelolaan wisata pulau Katang di desa Benan," imbuhnya. Paripurna yang digelar di DPRD Lingga dengan tiga agenda, yakni persetujuan ranperda tentang LPP APBD TA 2015 menjadi perda. Yang kedua agenda Kesepakatan Bersama Rancangan Akhir tentang RPJMD 2016-2021 Kab Lingga. Serta Paripurna dengan agendan Penyampaian penghantar rancangan KUA PPAS APBD-P 2016 oleh Bupati Lingga.***

DPRD Setujui Ranperda LPP APBD 2015 LINGGA(HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga meyetujui Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun anggaran 2015 menjadi Perda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 di kantor DPRD Daik Lingga. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Drs Riono dihadiri langsung oleh Bupati Lingga Alias Wello. Tampak hadir pada paripurna tersebut, Wabup Lingga, M Nizar, Plt Sekda, Said Parman, Kepala FKPD dan SKPD, serta camat, lurah maupun kepala desa di kabupaten Lingga. Paripurna ini juga dihadiri 17 anggota dewan, serta tiga anggota dewan lainnya izin. Juru bicara gabungan Komisi LPP APBD 2015 Agus Marli, mengatakan ada sejumlah catatan yang perlu perhatian pemerintah daerah atas hasil pemeriksanaan badan pemeriksa keuangan BPK RI. Diantaranya, realisasi anggaran, penyusunan laporan keuangan yang standart, serta ketaatan penggunaa anggaran terhadap undang-undang yang ber-

laku. "BPK menitikberatkan penyusunan laporan keuangan, ini salah satu yang harus diperbaiki oleh eksekutif," ujarnya Rabu (3/8) di hadapan sidang yang berlangsung. Dikatakan Agus Marli, pemerintah kabupaten Lingga perlu mendata kembali aset daerah yang tercecer serta penataan aset daerah yang bukan hanya terdaftar namun perlu memiliki informasi yang jelas. Seperti aset PDAM daerah untuk melahirkan badan usaha milik daerah (BUMD) yang sehat perlu ditata kembali, terangnya. Yang menjadi catatan, kata Agusmarli, untuk pengelolaan retribusi minta kepada SKPD terkait dalam memungut retribusi melengkapi bukti penerimaan agar tidak terkesan pungutan liar (pungli red). "Kita minta SKPD terkait untuk melengkapi bukti penerimaan agar tidak terkesan pungutan liar,"imbuhnya. Sejumlah telaah gabungan komisi, Agus Marli mengatakan hasil komisi LPP APBD 2015, jika dibandingkan dengan tahun 2014 tidak sesuai target. Karena pada 2015 dari PAD senilai Rp

21 Miliar Namun pada tahun inj terjadi penurunan, sekitar Rp 20,3 M, terangnya. Ditempat yang sama Bupati Lingga Alias Wello, S.IP dalam sambutannya mengatakan salah satunya yang perlu segera diselesaikan pemerintah daerah yakni penyelesaian hutang kepada pihak ke tiga tahun 2015. Serta kedepan Pemkab Lingga harus keluar dari permasalahan devisit yang telah mendera Lingga 3 tahun terakhir. "Pengelolaan keuangan harus dikelola dengan baik, tentu dengan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif. Kita harus segera menghentikan devisit ini dengan memaksimalkan potensi. Selama ini besar pasak dari tiang. Eksekutif dan legislatif harus balance. Semoga paripurna ini bukan basabasi," ujarnya. Dengan kerjasama dan hubungan yang baik antara eksekutif dan legislatif di Lingga Bupati Lingga yang akrab disapa Awe optimis akan membawa perubahan yang signifikan serta permasalahan internal dapat diselesaikan, terangnya.(put)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

PUTRA/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN JALAN — Satu unit alat berat berupa Kobe membersihkan bibir jalan Musai menuju jalan Bukit Harapan, Rabu (3/8). Meski hari hujan progres pengerjaan jalan terus berjalan, dengan target bisa selesai secepat mungkin.

Pengerjaan Jalan Musai-Bukit Harapan Sesuai Target LINGGA (HK) — Proyek jalan Musai-Bukit Harapan telah dilaksanakan dengan progres pengerjaan hingga awal Desember 2016 mendatang. Dinas Pekerjaan Umum (PU) berharap pengerjaan sesuai dengan target yakni sepanjang 3 km. Pantauan dilapangan, sejumlah titik tanjakan mulai dari Simpang Musai arah bukit Harapan sebagian dipotong. Serta sejumlah tebing yang yang tinggi terlihat didatarkan setinggi bahu jalan. Bukan itu saja, jalan Lintas Timur yang meru-

pakan jalan Provinsi tersebut pada setiap parit yang melintang disepanjang jalan dibangun boks kover untuk mengokohkan bahu jalan. Dengan kontraktor pelaksana adalah PT Harap Panjang. Plt Kepala Dinas PU Kasiman, melalui Kabid Bina Marga Indra Asmara Putra, mengatakan progres pengerjaan jalan tersebut sudah dilakukan sebelum ramadhan kemarin. Pengerjaannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016. "Meski cuaca dan alam adalah resiko. Tapi kita

optimis pengerjaan sesuai dengan target rencana 3 km,"ujarnya Rabu (3/8) Dikatakan, secara teknis sejumlah titik tanjakan jalan maupun pinggir jalan sebagian ada yang dipotong, begitu juga sejumlah belokan yang tajam sedikit diluruskan. Maka pada saat pelaksanaan ini, Indra menghimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati melintas di jalan yang sedang dilaksanakan. "Kita himbau kepada masyarakat agar berlapang dada jika tidak nyaman dalam masa pengerjaan

ini,"ujarnya. Meski sering hujan beberapa hari belakangan, Indra optimis pengerjaan jalan tetap ada progres. "Meski hujan bukan berarti tidak ada progres. Kita tetap lakukan progres,"ujarnya. Walau tahun ini dapat dilaksanakan dengan rencana 3 km, Indra berharap untuk tahun 2017 jalan provinsi dapat menjadi prioritas. Karena DED-nya juga telah disiapkan. "Itu jalan lintas timur. DED-nya sudah disiapkan. Tahun 2017 kita prioritaskanlah," jelasnya. (put)

Lingga Minim Sarana Pendidikan Komisi IV DPRD Berusaha Perjuangkan LINGGA (HK) — Kabupaten Lingga dinilai masih minim sarana dan prasarana pendidikan. Sehingga pendidikan belum terlihat ada kemajuan yang signifikan. Untuk itu Komisi IV DPRD Provinsi Kepri akan berjuang melengkapi insprastuktur yang dibutuhkan pendidikan. Demikian dikatakan anggota Komisi IV DPRD Lingga Hanafi Ekra, Rabu (3/8). Menurutnya, sejauh ini pihaknya terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Lingga melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Provinsi Kepri. Dikatakan politis dari Partai PKS ini, bahwa baru-baru ini ia turun langsung menampung aspirasi masyarakat Lingga. Dari hasilnya, sejumlah infrastruktur pendidikan, transfortasi, serta kesehatan di

Kabupaten Lingga perlu mendapat pembenahan. "Untuk tahun ini Pemprov Kepri membantu rehabilitasi dan mobiler beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lingga,"ujarnya. Dikatakan Ekra, sejumlah pembenahan rehab serta mobiler pendidikan tersebut yakni di Jagoh, batu miring di Air Salak, pagar di Telek, mobiler di Secawar, Tekoli, Tanjung Ambat, serta bantuan transportasi anak sekolah di beberapa desa di Kecamatan Senayang. Diakui Ekra, sejumlah peningkatan insfrastruktur yang pelaksanaannya dari dana APBD Provinsi tersebut, untuk kedepan masih sulit dipastikan, apakah akan dapat kembali diterima. Pasalanya, dengan sejumlah peraturan yang terikat, membuat hal itu masih belum bisa di-

pastikan. "Tapi alhamdulillah tahun ini agak banyak juga, ada rehab SMPN 2 Singkep kita pasang paving block, kalau di Kecamatan Senayang, seperti Tekoli, Tanjung Ambat, Secawar. Untuk bantuan pompong mengangkut anak sekolah, saya sudah turun ke bawah, itu parah sekali alat transfortasi mereka. Itu yang kita bantu di Tanjung Lipat, Sebong dengan di daerah pulau Bukit," terangnya. Peningkatan fasilitas pendidikan di Lingga, Ekra juga menyebutkan perhatian untuk SMA. Di Lingga yang prioritasnya yakni seperti SMAN Penuba dengan peningkatan penambahan lokal yang saat ini sudah hampir selesai serta SMAN Sungai Pinang juga akan dilakukan, dan SMAN Tajur Biru. Luasnya pulau Lingga serta sejumlah hinterland yang butuh jangkauan pendidikan , Ekra memiliki

harapan besar dengan aspirasi masyarakat yang begitu banyak sekali. Namun hal ini juga perlu perhatian kekuatan anggaran. "Dengan keterbatasan ini agak lambat, seperti transfortasi anak sekolah itu, banyak sekali desa desa yang minta, karna memang kita banyak pulau," imbuhnya. Praktisi partai PKS dapil Lingga Bintan ini juga menyatakan perhatian terhadap fasilitas kesehatan di Kabupaten Lingga juga akan mendapat perhatian, seperti pembangunan RSUD di Bukit Cening, serta RSUD Dabo yang perlu perhatian. "Bukan hanya di Lingga, di Bintan juga. Ada peningkatan infrastruktur tersebut juga dilakukan. Seperti pemasangan paping block di sejumlah titik, pembangunan sejumlah lokal di sekolah serta beberapa peningkatan lainnya,"ucap Ekra lagi.(put)

Pjs Tak Punya Kewenangan Terbitkan Izin Tambang LINGGA(HK) — Staf Khusus Bidang Hukum dan Pemerintahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Rudi Purwonughroho menegaskan, bahwa dalam aturan perundangan Pjs Bupati tidak memiliki kewenangan untuk menerbitkan SIUP. Pernyataan Rudi ini, terkait SIUP bodong terhadap 23 usaha pertambangan di Lingga yang sejauh ini kasusnya dipertanyakan LSM maupun pemerhati hukum di Kabupaten Lingga. Melihat permasalahan terhadap 23 SIUP bodong Pertambangan, kata Rudi sudah sangat jelas dan terang benderang mudah untuk diproses. Baik dari sisi pelanggaran maupun penyalahgunaan wewenangnya. "Kalau melihat persolan ini jelas dan terang benderang, kita gak usahlah

CMYK

sampai jauh-jauh melihat hal ini belum menimbulkan kerugian negara. Yah karena memang setelah penerbitan SIUP tambang itu tak ada perusahaan yang jalan. Kita gak usah jauh-jauhlah kesana. Kita lihat dari sisi penyalahgunaan wewenangnya saja, bisa apa tidak seorang Pjs (penjabat sementara) Bupati untuk menerbitakan SIUP tambang ataupun memperpanjang. Nah dari situ saja sudah jelas kok," ujarnya, Rabu(03/08). Terkait proes penanganan kasus penerbitan 23 SIUP tambang di Kabupaten Lingga tahun 2015 oleh Pjs Bupati Lingga Edi Irawan saat itu, masih mengendap di Polres Lingga. Sebenarnya mudah untuk di selesaikan, yakni melihat dari kewenangan Pjs Bupati Lingga saat itu.

Kata Rudi, hal ini bisa dipelajari di peranturan Mendagri tentang fungsi dan wewenangnya saat menjabat sementara sebelum ada Bupati yang definitif. "Di peraturan Mendagri kan jelas PJs Bupati itu kewenanganya apa, apa yang bisa dia lakukan dan yang tidak bisa dia lakukan. Disitukan sudah ada aturannya.Jangankan menerbitan SIUP tambang yang memang bukan kewenangan dia, memindahkan pegawaipun sebenarnya tidak bisa. Tapi saat dia menjabatkan itu terjadi semua, ada izin 23 tambang, ada memutasikan pegawai sampai puluhan orang. Yang saya tahu itu memang jelas menyalahi aturan, dari aturan Mendagri saja jelas dari undang-undang minerbanya juga kan menyalahi aturan,"

ucapnya . Sementara itu sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, Kapolres Lingga sebelumnya dijabat AKBP Surisman sampai dengan pergantian Kapolres yang baru saat ini, masih saja menangani kasus 23 izin tambang yang sampai saat ini juga masih dalam tahap penyelidikan. Beberapa pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab sudah di panggil, puluhan saksi sudah di periksa dalam beberapa bulan terakhir ini. Namun anehnya tidak ada peningkatan terkait kasus ini seperti penetapan tersangka atapun ketahap penyidikan. Sekan mandek penanganan kasus yang sepertinya tidak ada kemajuan. Hal inilah yang menjadi pertanyaan sejumlah pihak. (Jfr) Editor : Arment, Layout : Mario


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

15

dunia

Kamis, 04 Agustus 2016

Pesawat Emirates Terbakar 282 Penumpang Selamat DUBAI (HK) - Sebuah pesawat milik Emirates Airline yang terbang dari Thiruvananthapuram, India ke Dubai, mendarat keras di Bandara Internasional Dubai dan terbakar, Rabu (3/8). Asap hitam mengudara dari badan pesawat saat sudah berada di landasan. Sejumlah laporan menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan EK521 mengalami kerusakan parah. "Emirates memberi konfirmasi, kecelakaan terjadi di Dubai International Airport pada 3 Agustus 2016, sekitar pukul 12.45 waktu setempat," demikian pernyataan pihak maskapai seperti dikutip dari laman India Today. Disebutkan, petugas penyelamat langsung diterjunkan di lokasi kejadian. Foto-foto yang beredar di jejaring sosial Twitter pun menggambarkan pesawat yang terbakar dan kepulan asap hitam yang mengudara. Sementara itu Kantor Berita AFP menyebutkan pemerintah setempat pun telah mengonfirmasi terjadinya kecelakaan itu, namun belum memberikan keterangan rinci. Pesawat milik maska-

pai Emirates yang terbakar, tercatat mengangkut 282 penumpang dan 18 kru. Sebelumnya sempat muncul informasi yang menyebutkan pesawat dengan nomor penerbangan EK521 tersebut membawa 275 penumpang dan kru. Berdasarkan keterangan dari otoritas penerbangan setempat yang dilansir Associated Press, seluruh penumpang dan kru pesawat Boeing 737-300 tersebut berhasil diselamatkan. Mereka berhasil keluar dari badan pesawat yang diselimuti asap hitam tebal yang mengudara. Sejumlah foto dan video yang beredar di jejaring sosial menggambarkan, asap muncul dari bagian depan pesawat. Sementara, pesawat tersebut terlihat mengalami kerusakan parah pada bagian lambungnya. Juru bicara bandara Dubai, seperti diberitakan Reuters menyatakan, petugas penyelamat sudah bisa men-

KOM

ASAP MENGEPUL — Pesawat milik Emirates Airline yang terbang dari Thiruvananthapuram, India ke Dubai, mendarat keras di Bandara Internasional Dubai dan terbakar, Rabu (3/8). Terlihat asap hitam mengepul ke udara dari dalam badan pesawat naas. gatasi situasi di landasan. Sementara, pihak Boeing dalam pernyataan tertulisnya mengaku memperhatikan insiden yang terjadi di Dubai ini. Mereka pun menyatakan akan bekerjasama dengan pihak Emirates untuk mengungkap penyebab in-

siden tersebut. Para penumpang yang berhasil diselamatkan mengaku mendengar pengumuman pilot sebelum pendaratan darurat. Seperti yang diberitakan Associated Press, pilot yang menerbangkan pesawat dari Thiruvanantha-

puram, Ibu Kota Negara Bagian Kerala di India tersebut, sempat menyatakan pesawat terpaksa harus melakukan pendaratan darurat. Iype Vallikadan, seorang reporter dari harian di India Mathrubhumi News, menyebut pen-

umpang mendapat peringatan dari pilot ketika pesawat sudah mendekati Dubai. Pilot menyebut, pesawat yang mengangkut 282 penumpang dan 18 kru itu mengalami masalah pada bagian roda pendaratan. Kondisi itulah yang me-

maksa dilakukannya pendaratan darurat. Saksi mata mengatakan, awak kabin langsung membuka semua pintu darurat, seketika setelah pesawat berhenti di permukaan landasan. Seluruh penumpang langsung dikeluarkan dalam hitungan menit.(kom)

Singapura Segera Operasikan Taksi Tanpa Sopir SINGAPURA (HK) — Singapura bersiap-siap menjadi "negara pintar" pertama di dunia, dengan rencana peluncuran taksi tanpa pengemudi. Pihak-pihak berwenang Singapura telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan software nuTonomy untuk menguji kendaraan auto tersebut pada Maret. Perusahaan otomotif, Delphi Automotive, juga menawarkan sejumlah kecil armada taksi tanpa pengemudi untuk mengantar penumpang di sekitar daerah bisnis Singapura. Taksi tanpa pengemudi ini dapat menurunkan ongkos sebesar 3 dolar AS

KOM

SEPERTI inilah taksi tanpa pengemudi yang dikembangkan Delphi Automotive sebelum mengarungi jalanan di pusat bisnis Singapura. atau sekitar Rp39.000 per mil menjadi 90 sen atau sekitar Rp 12.000. Awalnya, taksi-taksi itu tetap membawa pengemudi yang siap mengambil alih kendaraan jika terjadi

kegagalan sistem. Namun, menurut rencana pengemudi taksi berangsur-angsur akan ditiadakan pada 2019. Sejumlah kecil armada yang terdiri dari enam ken-

daraan Audi akan beroperasi sepanjang 5,6 kilomter di One North, daerah bisnis di Singapura. Sebelum 2019, rencananya akan tersedia mobil tanpa pengemudi sepenuhnya dan tanpa kemudi. Namun, hanya akan diuji dengan "sekelompok orang yang terkontrol", kata Delphi Automotive. Uji coba ini akan berakhir pada 2020 dengan rencana untuk meluncurkan armada yang lebih banyak. Taksi-taksi ini akan dilengkapi dengan perangkat lunak sehingga penumpang dapat memesannya, hampir sama dengan layanan berbagi tumpangan dari perusahaan Uber dan Lyft.(kom)

Panitia Olimpiade Sebar 450 Ribu Kondom RIO DE JANEIRO (HK) — Panitia Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, menyediakan 450 ribu kondom buat atlet dari berbagai negara. Itu artinya satu atlet mendapat 42 kondom. Jumlah itu tiga kali lebih banyak dari kondom yang dibagikan pada Olimpiade sebelumnya di London pada 2012. Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (3/8), salah satu alasan pada olimpiade ini jumlah kondom yang disediakan mencapai rekor adalah karena panitia pertama kalinya menyediakan 100 ribu kondom wanita dan 350 ribu sisanya kondom bagi pria. Panitia mengungkapkan kondom itu akan berguna bagi 10.500 atlet untuk mempraktikkan seks

MRD

SEORANG anggota Panitia Olimpiade membagikan kondom secara gratis kepada para atlit. yang aman. Tersedianya kondom di kampung atlet ini sudah dimulai sejak Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Atlet renang perempuan asal Australia Melanie Schlanger, 29 tahun, mengatakan para atlet tidak bisa meninggalkan seks selama mengikuti

olimpiade. "Semoga saja ada alasan bagus dengan banyaknya kondom gratis di kampung atlet," kata dia kepada News Corp.(kom)

KOM

AKSI unjuk rasa memprotes dan menuntut Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mundur pada 11 Mei 2016 di Caracas.

Jamaika Bayar Utang dengan Bahan Pangan CARACAS (HK) — Krisis pangan yang berkelanjutan di Venezuela membuat negeri itu melakukan berbagai cara untuk mencukupi kebutuhan rakyatnya. Salah satu langkah adalah mengkonversi utang negara lain saat membeli minyak dengan pengiriman bahan makanan. Pemerintah Jamaika mengumumkan, negeri itu akan membayar sebagain utang pembayaran minyak kepada Venezuela dalam bentuk makanan, obat-obatan dan pupuk. "Keputusan ini diambil terutama untuk membantu Venezuela dalam bentuk obat-obatan, makanan dan pupuk," kata Menteri Penerangan Jamaika, Ruel Reid. Langkah ini dimungkinkan di bawah perjanjian antara Venezuela dan 12 negara Karibia pada 2005 yang menjamin Venezuela menjual minyak dengan harga yang disepakati dengan negara-negara

Karibia itu. Dalam perjanjian itu juga diatur bahwa negaranegara tersebut membayar 50 persen harga minyak secara tunai dan sisanya dicicil selama 25 tahun. Buah dari perjanjian ini, bahan makanan bernilai sekitar 3 juta dolar AS atau Rp 39 miliar akan dikirimkan ke Venezuela untuk membayar utang yang terakumulasi sejak 2006. Sedangkan uang sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 miliar akan disumbangkan Kementerian Sains, Energi dan Teknologi Jamaika untuk Venezuela. Akibat krisis ekonomi parah yang dipicu anjloknya harga minyak dunia, membuat Venezuela berada di ambang keambrukan ekonomi dan politik. Antrean warga negeri kaya minyak itu untuk sekadar mencari makanan dan kebutuhan dasar lainnya menjadi pemandangan lazim di berbagai kota.

Bahkan warga di perbatasan harus menyeberang ke wilayah Kolombia untuk mendapatkan bahan pokok yang tak bisa diperoleh di negeri sendiri. Presiden Nicolas Maduro, yang menggantikan mendiang Hugo Chavez, menuding Amerika Serikat berada di belakang krisis ekonomi negerinya. Berbagai upaya sudah dilakukan Maduro termasuk menambah hari libur dan mengubah zona waktu di negeri itu demi menghemat energi listrik. Namun, banyak pihak menilai upaya yang dilakukan Maduro belum cukup dan mengampanyekan agar Maduro lengser dari kursi kekuasaan serta menyerukan pemilu lebih awal. Kini kelompok oposisi memiliki waktu tiga hari untuk memperoleh empat juta tanda tangan atau 20 persen dari jumlah populasi Venezuela untuk memaksakan pemilu lebih awal.(kom)

Presiden Nikaragua Tunjuk Istri Jadi Wapres NIKARAGUA (HK) — Presiden Nikaragua Daniel Ortega telah memilih istrinya Rosario Murillo menjadi kandidat calon wakil presiden mendampingi dirinya menjelang pemilu November mendatang. Politisi sayap kiri dan partainya itu sangat disukai, sehingga diharapkan dapat memenangkan masa jabatan untuk ketiga kalinya. Pasangan suami istri maju dalam pemilu bersamaan sebagai capres dan cawapres baru kali ini terjadi di pemerintahan modern.

Ortega membuat pengumuman untuk mendaftarkan dirinya dalam pencalonan pemilu mendatang. Dia menyebutkan pemerintahan bersama dia dan istrinya mendatang sebagai simbol kesetaraan gender. Reuters, Rabu (3/8) menlaporkan, mantan

pemimpin gerilya ini sudah mantap pada pilihannya. "Kami tidak ragu calon wapres kami perempuan dan yang lebih baik lagi, dia (Rosario) sudah terbukti sangat efisien dan disiplin dalam melakukan berbagai pekerjaan. Jadi tidak perlu diragukan lagi," ungkap pria 70 tahun tersebut. Murillo sebelumnya menjabat sebagai juru bicara kepala pemerintahan. Tak hanya pemilu presiden dan wapres, 90 anggota majelis nasional juga akan dipilih pada 6 November mendatang.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kesukaan masyarakat Nikaragua terhadap sang presiden masih sangat tinggi. Hal ini terbukti dalam jajak pendapat publik, Ortega memiliki suara 65 persen, jauh melebihi lawan-lawannya. Ortega pertama kali memerintah di negara Amerika Tengah tersebut pada 1980 dan kembali lagi berkuasa sebagai ketua Sandinista National Liberation Front (FSLN) partai sayap kiri pada 2007. Sementara Rosario telah berafiliasi dengan FSLN sejak 1970-an. Pasangan ini menikah pada 2005 silam.(mrd)

KOM

Presiden Nikaragua Daniel Ortega ditemani istrinya yang ditunjuk sebagai wakil presiden.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Kamis, 04 Agustus 2016

16

Ranperda RPJMD dan LPP APBD 2015 Disahkan Jadi Perda (DARI KIRI), Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, Wakil Ketua I, Agus Wibowo dan Wakil Ketua II, Trijono saat menjadi pimpinan sidang paripurna.

JURU bicara Pansus RPJMD Bintan, Helmi saat menyampaikan hasil laporan pansus terhadap Ranperda RPJMD Bintan tahun 2016-2021 saat sidang paripurna berlangsung.

JURU bicara pansus RPJMD Bintan, Helmi menyerahkan berkas hasil laporan pansus kepada Bupati Bintan, Apri Sujadi disaksikan unsur pimpinan DPRD Bintan.

JURU bicara pansus LPP APBD Bintan tahun 2015, Trijono menyerahkan berkas hasil laporan kerja pansus kepada Bupati Bintan, Apri Sujadi saat sidang paripurna.

KETUA DPRD Bintan, Lamen Sarihi dan Bupati Bintan, Apri Sujadi saat menandatangani nota kesepakatan persetujuan bersama Ranperda RPJMD Bintan dan LPP APBD Bintan tahun 2015 disaksikan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam dan Wakil Ketua I DPRD Bintan, Agus Wibowo dan Wakil Ketua II DPRD Bintan, Trijono.

WAKIL Ketua I DPRD Bintan, Agus Wibowo dan Wakil Ketua II DPRD Bintan, Trijono saat menandatangani nota kesepakatan persetujuan bersama Ranperda RPJMD Bintan dan LPP APBD Bintan tahun 2015 disaksikan Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi.

DPRD Bintan Gelar Sidang Paripurna KERJA keras dan semangat juang para wakil rakyat di DPRD Bintan dalam merampungkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang harus segera disahkan menjadi Perda, terjawab sudah. Dalam sidang paripurna yang digelar diruang rapat utama Kantor DPRD Bintan, dua Ranperda yakni Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bintan 2016-2021 dan Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Bintan tahun 2015 berhasil disahkan menjadi Perda, Rabu (3/8).

Juru bicara pansus RPJMD, Helmi dan juru bicara pansus LPP APBD Bintan tahun 2015, Trijono secara bergantian menyampaikan hasil laporan pansus dalam sidang. Usai menyampaikan hasil laporan pansus, pimpinan sidang yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Bintan, Agus Wibowo pun langsung mengiyakan agar dua ranperda tersebut disahkan menjadi perda ditandai dengan ketukan palu pimpinan sidang paripurna. Usai disahkan, kemudian dua perda yang sudah ditandatangani oleh unsur Pimpinan

DPRD bersama Bupati dan Wakil Bupati Bintan itu diserahkan dari DPRD Bintan kepada Bupati dan wakilnya untuk dijadikan acuan payung hukum. Dalam agenda sidang paripurna yang digelar DPRD Bintan, tak hanya mengesahkan dua Ranperda itu menjadi Perda, akan tetapi paripurna yang dihadiri 21 anggota DPRD Bintan itu juga disejalankan dengan penyampaian penjelasan kepala daerah terhadap rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2017.

Agus Wibowo menyampaikan, bahwa penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS APBD tahun anggaran 2017 adalah sangat penting karena akan digunakan sebagai pedoman di dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2017. “Untuk itu DPRD Bintan sekali lagi akan melaksanakan fungsinya di bidang pengawasan terhadap penyusunan anggaran yang di buat oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Bintan,” tutur Agus. Bupati Bintan, Apri Sujadi mengucapkan terima kasih kepada DPRD Bintan yang sudah bekerja keras untuk merampungkan dua ranperda yang kini sudah disahkan

menjadi perda. Menurutnya, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah maka perlu disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Berdasarkan pada pasal 15 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah, dinyatakan bahwa peraturan daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 bulan setelah kepala daerah dilantik. Salah satu substansi strategis dalam RPJMD adalah menetapkan visi daerah, yaitu

terwujudnya Kabupaten Bintan yang Madani dan Sejahtera melalui pencapaian Bintan Gemilang 2025 (Gerakan melangkah maju di bidang kelautan, pariwisata dan kebudayaan). “Insyaallah dengan berjalan seiringan antara Pemerintah, seluruh pimpinan dan Anggota DPRD serta segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Bintan, semua hambatan dapat kita atasi, sehingga Bintan Gemilang, dapat kita wujudkan dan bukan hanya slogan semata,” papar Apri. Narasi : Oki Alexander Foto : Humas DPRD Bintan

KETUA DPRD Bintan, Lamen Sarihi bersama unsur pimpinan DPRD lainnya menyerahkan berkas Ranperda RPJMD Bintan yang sudah disahkan menjadi Perda kepada Bupati Bintan, Apri Sujadi disaksikan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam.

WAKIL Ketua I, Agus Wibowo menyerahkan berkas Ranperda LPP APBD Bintan tahun 2015 yang telah disahkan menjadi Perda kepada Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam disaksikan Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Ketua II DPRD Bintan, Trijono.

KETUA DPRD Bintan, Lamen Sarihi, Wakil Ketua I, Agus Wibowo dan Wakil Ketua II DPRD Bintan, Trijono saat menjadi pimpinan sidang paripurna.

JAJARAN anggota DPRD Bintan saat mengikuti sidang paripurna.

SITUASI sidang paripurna pengesahan dua ranperda menjadi perda serta penyampaian KUA PPAS Tahun Anggaran 2017.

SEKDAKAB Bintan, Lamidi, Asisten Bupati, RM Akib dan jajaran Kepala SKPD saat mengikuti sidang paripurna di DPRD Bintan.

JAJARAN Anggota DPRD Bintan saat mengikuti sidang paripurna.

BUPATI Bintan, Apri Sujadi saat berdiskusi dengan Ketua Komisi I DPRD Bintan, Raja Miskal dan segenap Kepala SKPD usai sidang paripurna.

JAJARAN Anggota DPRD Bintan saat hendak menuju ruang rapat utama Kantor DPRD Bintan untuk mengikuti sidang paripurna DPRD Bintan.

CMYK

Editor : Ika, Layout : Maulana Ilham


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

17

CMYK

Kamis, 04 Agustus 2016

Dugaan Korupsi DBH Kepri Rp350 Miliar

Kejati Periksa Pejabat Daerah TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri saat ini telah memeriksa sejumlah pejabat daerah Kabupaten/Kota, termasuk pejabat Pemprov Kepri sebagai bahan penyelidikan dugaan kasus korupsi penyelewengan dana tunda salur Dana Bagi Hasil (DBH) tentang Pajak dan Migas periode 2014-2015 sebesar Rp350 miliar.

Asfanel Liputan Tanjungpinang Dari 7 pejabat Kabupaten/Kota terkait yang sudah dipanggil tim penyidik Intel Kejati Kepri, baru 3 pejabat daerah terkait

yang datang memenuhi penggilan penyidik, yakni Bintan, Natuna dan Anambas. Sementara 4 pejabat daerah Kabupaten/Kota di Kepri lainnya, meskipun sudah dipanggil pihak Kejati Kepri, hingga saat ini

belum bisa hadir. “Surat panggilan sudah kita layangkan kepada masing-masing pejabat terkait di 7 Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepri dimaksud. Namun hingga saat ini baru 3 pejabat terkait daerah yang bisa hadir untuk diambil keterangannya. 4 pejabat daerah terkait lainnya masih belum bisa hadir. Namun akan kita panggil kembali dalam waktu dekat,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kepri, Wiwin Iskandar SH, Rabu (3/8). Menurut Wiwin, pemeriksaan terhadap pejabat terkait dimaksud, diperlu-

Kejati Periksa

... Hal. 18

NCW Kepri Dukung BP Kawasan Batam Investasi dan Percepatan Pembangunan

Afrizal

TANJUNGPINANG (HK) — LSM National Corruption Watch (NCW) Kepri mendukung Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam dalam mempercepat sektor investasi serta percepatan pembangunan di Batam. Hal itu disampaikan Ketua LSM NCW Provinsi Kepri, Afrizal

Syahputra ST, terkait keseriusan BP Kawasan Batam dalam membangun Batam sebagai kota yang nantinya diharapkan maju dan berkembang. “Selaku mitra pemerintah dan lembaga sosial kontrol, maka kami sepenuhnya mendukung upaya BP Kawasan Batam untuk mengembangkan Kota Batam dalam sektor investasi dan percepatan pembangunan,” kata Af-

NCW Kepri

... Hal. 18

IDI Kepri Berada Dikategori Sedang TANJUNGPINANG (HK) —Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provisni Kepri tahun 2015 masih berada dalam kategori sedang. Pasalnya, dalam skala 0 hingga 100 persen, tingkat IDI Provinsi Kepri berada pada kisaran 70,26 persen. Dalam tingkatan demokrasi, pengelompokan kategori ini menjadi tiga kategori, yakni ‘baik’ dalam indeks lebih dari 80, ‘sedang’ dalam indeks 60 hingga 80 dan ‘buruk’ dalam indeks kurang dari 60. Hal ini disampaikan

Kepala BPS Provinsi Kepri Panusunan Siregar saat penyampaian berita statistik di Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri, Rabu (3/8). “Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kepri thun 2015 naik hingga 1,87 persen jika dibandingkan IDI tahun 2014 yakni sebesar 68,39,” ujar Panusunan. Dijelaskan Panusunan, perubahan IDI dari 20142015 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni kebebasan sipil, hak-hak poli-

tik dan keberadaan lembaga demokrasi. “Untuk kebebasan sipil turun 2,31 persen dari 82,47 persen pada 2014 menjadi 80,16 persen pada tahun 2015. Sedangkan untuk hak-hak politik naik 6,66 poin dari 58,35 persen pada tahun 2014 menjadi 65,01 persen di tahun 2015,” ujar Panusunan. Sementara itu, untuk keberadaan lembaga politik di Provinsi Kepri mengalami penurunan 0,48

IDI Kepri

RICO

TEMPAT BERMAIN — Salah satu tempat bermain anak-anak di Taman Laman Bunda, kawasan Tepi Laut Kota Tanjungpinang, Rabu (3/8).

Taman Laman Bunda Dirusak dan Dicuri Segera Dipasangi CCTV TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana memasang closed circuit television (CCTV) di area Taman Laman Bunda, Tepi Laut. Upaya ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan sehingga

aksi pencurian dan perusakan taman oleh perilaku negatif masyarakat bisa dicegah. Tidak bisa dipungkiri, selama ini Taman Laman Bunda kerap menjadi sasaran perusakan dan pencurian sarana prasarana taman. Hal ini juga

lantaran kurangnya pengawasan dan penerangan ketika malam di Taman Laman Bunda. Hal tersebut membuat Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah geram ketika meninjau langsung ke lokasi. Bukan hanya tong sampah yang sengaja dirusak, namun beberapa plat besi pagar

juga dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Kalau ada CCTV bisa dipantau dari jarak jauh. Semua aktivitas di tempat itu selama 24 jam bisa diketahui. Dan juga bermanfaat untuk meningkatkan keamanan,”

Taman Laman

... Hal. 18

Nurdin: Kualitas Kesehatan Nomor 1 TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun meminta kepada seluruh jajaran serta insan yang bergerak di dunia kesehatan untuk selalu mengedepankan kualitas kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Setiap masyarakat Kepri harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Sehingga kualitas kesehatan diharapkan untuk diutamakan,” kata Nurdin beberapa waktu lalu. Hal ini juga dikatakannya mengingat kesehatan merupakan salah satu

... Hal. 18

bidang yang menjadi priotas di Provinsi Kepri untuk terus ditingkatkan. “Apalagi faktor kesehatan sangat penting bagi pembangunan suatu daerah,” ujar Nurdin. Pembangunan suatu daerah akan dapat meningkat jika dua faktor uta-

ma dalam masyarakatnya baik, yakni pendidikan dan kesehatan. Karena dengan pendidikan dan kesehatan dapat menciptakan generasi muda yang mampu membangun Provinsi Kepri ini jadi lebih baik.(cw99)

Taman Laman

... Hal. 18

Hari Ini Dewan Lanjutkan Pemilik Ganja 19 Kg Divonis 18 Tahun Paripurna LPP APBD

TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Provinsi Kepri menggelar pripurna lanjutan membahas terkait pandangan akhir fraksi di DPRD Provinsi Kepri terhadap Laporan Penyampaian Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (LPP APBD) tahun 2015 di Kantor DPRD Dompak, Kamis (4/8). Paripurna ini merupakan kelanjutan dari

CMYK

Paripurna yang dibatalkan pada Senin (1/8) kemarin, dikarenakan ketidakhadiran perwakilan Pemerintah Provinsi Kepri baik itu Gubernur Kepri maupun Plt Sekda Provinsi Kepri. “Untuk itu, kami berharap pada Paripurna besok (hari ini-red) dapat bejalan lancar dan tidak ada permasalahan ketidakhadiran pihak pemerintah,” ujar Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak,SH di

Tanjungpinang, Rabu (3/8). Jumaga menegaskan, bahwa pihaknya telah mengundang seluruh elemen dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri untuk hadir pada Paripurna nantinya. “Kami juga telah melakukan rapat internal bersama Pemprov Kepri terkait Paripurna ini. Dan besok, kita bersama akan

Hari Ini ... Hal. 18

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TANJUNGPINANG (HK) — Suherman (31), pemilik dan pembawa narkotika jenis ganja sebanyak 19 bungkus seberat 19 Kilogram dari Lubuk Pakam, Medan beberapa waktu lalu divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang 18 tahun penjara ditambah denda Rp2 miliar subsider 6 bulan kurungan dalam sidang, Rabu (3/8). Dalam sidang kasus yang sama, majelis hakim dipimpin Elyta Ras Ginting, SH didampingi Iriaty SH dan Jhonson F.E Sirait,

SH juga menjatuhkan vonis kepada terdakwa Suwandi (43) rekan terdakwa Suherman selama 5 tahun penjara. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri sebelumnya terhadap masing-masing terdakwa selama 20 tahun penjara, karena dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 112 jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun

Pemilik Ganja ... Hal. 18

ASFANEL

SUHERMAN (31) dan Suwandi (43) pemilik dan pembawa ganja sebanyak 19 bungkus seberat 19 Kilogram dari Lubuk Pakam, Medan beberapa waktu lalu, mendengarkan vonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (3/8).

Editor:Afrizal, Layouter: Hestu Purwanto


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18

tanjungpinang

Kamis, 04 Agustus 2016

Destinasi Wisata Religi

Pengelolaan Penyengat Diatur Perda TANJUNGPINANG (HK) — Pulau Penyengat merupakan destinasi wisata unggulan di Kota Tanjungpinang. Oleh karena itu berbagai inovasi dan pembenahan pun terus dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan daya tarik pengunjung.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Diantaranya, dengan memberlakukan aturan khusus untuk menata dan membenahi pulau bersejarah itu. Aturan tersebut sudah dirancang Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Namun Perda itu belum disahkan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dis-

parbud) Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan, untuk pengelolaan Pulau Penyengat, pihaknya sudah menyusun Ranperda Pengelolaan Pulau Penyengat. Ranperda tersebut sudah masuk dalam Perogram Legislasi Daerah (Prolegda) Kota Tanjungpinang. “Tinggal menunggu dibahas dan disahkan di DPRD. Mungkin tahun ini disahkan,” katanya, Rabu (3/8).

Dengan Perda tersebut, nantinya Pemko Tanjungpinang akan memperketat aturan di Penyengat. Siapapun yang datang dan berkunjung ke Pulau Penyengat harus menggunakan pakaian yang sopan. Bahkan bagi wisatawan yang menggunakan celana pendek, Pemko akan menyediakan kain untuk dikenakan pengunjung. Aturan ini diberlakukan karena memang Pulau Penyengat merupakan destinasi wisata religi. Di pelabuhan Penyengat juga tidak boleh ada yang duduk-duduk sembarangan tanpa mengenakan baju atau berteriakteriak. Hal itu dilarang karena dinilai tidak etis. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan, Efi-

yar juga menyampaikan bahwa bagi siapapun yang melakukan pembangunan di Pulau Penyengat harus mengikuti kaidah dan ketentuan. Diantaranya bangunan tersebut harus menyesuaikan dengan

tidak menghilangkan identitas Melayu. “Jadi untuk pembangunan, nanti ada aturan tata bangunan,” ujarnya. Sebelumnya, Walikota Tanjungpinan Lis Darmansyah juga sudah men-

ginstruksikan kepada jajarannya dibawahnya untuk memberikan peringatakan kepada warga di sekitar masjid Sultan Riau untuk tidak meninggikan bangunannya. Karena hal tersebut akan merusak es-

tetika masjid. “Penyengat ini merupakan pulau cagar budaya. Jadi tidak bisa semenamena dilakukan pembangunan. Ada aturan yang harus diikuti,” ujar Lis, belum lama ini.***

Tiga Remaja Putri Dikabarkan Hilang TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak tiga remaja putri yang masih berumur 14 sampai 17 tahun dikabarkan hilang dan meninggalkan rumah mereka masing-masing sejak dua terakhir. Sejauh ini pihak kepolisian Tanjungpinang tengah menelusuri kebaradaan ketiga remaja tersebut. Ketiga remaja yang hilang tersebut masingmasing bernama Nopi

Yanti, Anita Zahra dan Fausa Nurjanah. Salah seorang di antara mereka, yakni Anita Zahra diketahui sekolah di MTS Miftahul Ullum Tanjungpinang. Bagi warga yang mengetahui keberadaannya dapat memberikan informasi ke nomor 0812 7746 2242, Andi Ramli yang merupakan orang tua Anita. Sedangkan untuk Fausa Nurjanah ke nomor 0853 6345

IDI Kepri ..... poin. Dari 66,61 persen pada tahun 2014 menjadi 66,13 persen pada tahun 2015. “ P e n i n g k a t a n

sambungan Hal. 17 demokrasi di Provinsi Kepri ini sangat penting bagi perkembangan pemerintahan. Karena maju atau berkembangnya suatu

Pemilik Ganja ..... 2009 tentang narkotika. Terhadap vonis tersebut, kedua terdakwa termasuk Jaksa Penuntut Umum masih menyatakan pikirpikir selama waktu satu minggu batas waktu diberikan oleh majelis hakim. Dalam sidang terungkap, bermula terdakwa Suherman pada Senin (22/ 2) lalu tiba di Lubuk Pakam, Medan dan bertemu dengan terdakwa Suwandi. Lalu ia mengajak untuk membawa daun ganja ker-

ing sebanyak 19 bungkus seberat gram yang diperoleh dari Mahmud (belum ditangkap) untuk dijual ke Tanjungpinang. Kemudian pada Selasa (23/2), terdakwa Suherman dan terdakwa Suwandi berangkat dari Lubuk Pakam menggunakan transport darat menuju Dumai, Riau. Selanjutnya, pada Rabu (24/2) kedua terdakwa tersebut berangkat menggunakan Kapal Du-

mai Ekspres dengan membawa ganja sebanyak 19 bungkus menuju Tanjungpinang. Setelah tiba di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang, kedua terdakwa diperiksa dan dilakukan penggeledahan oleh petugas BNNP Kepri. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan ganja sebanyak 19 bungkus seberat 19.119 gram yang mereka bawa dari Lubuk Pakam Medan.(nel)

sambungan Hal. 17 pengembang melalui jalur permainan mafia lahan. Kemudian, pihak pengembang yang membangun perhotelan dan lainnya sudah merusak tata ruang hijau yang saat ini sudah habis. Sehingga di Kota Batam, sangat sedikit ditemui wilayah yang masuk dalam jalur hijau yang sudah dibangun ruko-ruko, hotel dan bangunan lain. “Ruang terbuka hijau sudah banyak dihabisi oleh para mafia lahan. Untuk itu, kami mendukung bapak Imam Bahroni selaku Direktur Lahan BP Ka-

Taman Laman ..... ungkap Lis, Rabu (3/8). Dikatakannya, ada beberapa pihak swasta yang mau bekerja sama untuk pemasangan kamera pengintai (CCTV) tersebut. Alat tersebut, kata Lisl, akan dipasangkan di kawasan Taman Laman Bunda. Pihaknya akan kembali berkoordinasi untuk disegerakan. “Memang dengan adanya pengawasan dari pihak Satpol PP saat ini masih kurang, kita harapkan dengan dipasangnya CCTV nanti disertai dengan penambahan lampu tidak ada lagi pengrusakan dan pencurian di Laman Bunda,” harapnya. Atas kejadian tersebut, Lis juga memerintahkan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang untuk menelusuri pel-

pembangunan daerah dapat dilihat dari aspek pembangunan demokrasi di daerah tersebut,” ujar Panusunan. (cw99)

sambungan Hal. 17

NCW Kepri ..... rizal, melalui sambungan via HP, Selasa (2/8). Apalagi, kata dia, Direktur Lahan BP Kawasan Batam Imam Bahroni diyajini bisa melakukan upaya dalam memutus mata rantai para mafia lahan yang selama ini telah menguasai hampir seluruh lahan yang ada di wilayah strategis serta mengembalikan kembali wilayah jalur hijau yang sudah hampir merata fungsinya. Afrizal mengatakan, saat ini, wilayah jalur hijau sudah dialihkan menjadi wilayah komersil, yaitu jasa dan ruko-ruko ke

1015 dan Nopi Yanti ke nomor 0813 8312 6274. Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, Iptu Dulatif dikonfirmasi tentang kejadian tersebut membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga mereka. “Kita berharap bagi masyarakat yang melihat atau mengetahui 3 anak gadis remaja tersebut, dapat segera melaporkan ke pos polisi terdekat,” ujar Latif (nel).

wasan Batam agar berani dalam memberantas para mafia lahan ini untuk mengembalikan lahan yang ada ke fungsi semula,” kata Afrizal. NCW Kepri, tegas Afrizal, siap mendukung Direktur Lahan BP Batam Imam Bahroni di depan dalam mengawal setiap kebijakan BP Kawasan Batam. Karena dengan diberantasnya mafia lahan tersebut lanjutnya, maka investasi dan percepatan pembangunan di Kota Batam akan semakin maju dan pesat.(eza)

sambungan Hal. 17 aku perusak Taman Laman Bunda dan memperbaiki fasilitas umum lainnya yang rusak. “Saya sudah meminta DKPP agar cepat mengatasi masalah ini, telusuri dan perbaiki yang rusak dan ilang. Beberapa hari kedepan saya minta DKPP kosentrasi ke Taman Laman Bunda,” jelasnya. Selain meminta DKPP untuk tetap fokus ke Taman Laman Bunda, dirinya juga meminta kepada Satpol PP lebih gencar melakukan pengawasan di kawasan tersebut. Bukan hanya di lokasi dalam taman, tetapi juga di bibir pantai Tepi Laut. “Karena saya lihat, dari laut ada tangga naik ke pagar Taman Laman Bunda. Di sekitaran tangga tersebut, ada beberapa

besi yang sudah dipotong siap diangkut lewat laut. Ini juga jadi kosentrasi kita dalam pengawasan,” ujarnya lagi. Dengan demikian, Lis juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keindahan Taman Laman Bunda. Selian itu, Lis juga meminta untuk bersamasama masyarakat dalam pengawasan agar pelakupelaku perusak dan pencurian ini agar bisa ditindak. “Saya berharap bukan hanya pemerintah saja melakukan pengawasan dan penjagaan agar tetap terjaga keindahan taman, namun masyarakat juga bersamasama melakukan pengawasan ini. Dengan demikian, anak-anak bisa nyaman bermain di Taman Laman Bunda,” pungkasnya. (cw53)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

DOKUMEN

CAGAR BUDAYA — Istana Tengku Bilik di Penyengat yang menjadi cagar budaya masyarakat Kepri. Harapan Pemerintah Kota Tanjungpinang dari cagar budaya ini agar mendatangkan kunjungan wisatawan lebih banyak.

Hari Ini .....

sambungan Hal. 17

membahas kelanjutan pandangan akhir fraksifraksi di DPRD terkait LPP APBD tersebut,” ujar Jumaga. Tak hanya itu, lanjut Jumaga, nantinya setelah

Kejati Periksa

pelaksanaan Paripurna pandangan akhir fraksifraksi tersebut, jika memungkinkan langsung dilanjutkan denga Paripurna jawaban Pemerintah Provinsi Kepri terkait LPP

APBD 2015 itu. “Semoga tidak ada permasalahan lagi, dan secepatnya Ranperda LPP APBD ini segera disahkan menjadi Perda. Karena setelah ini kita masih ada

.....

kan sebagai bahan pengumpulan data dan keterangan, terkait persoalan dana DBH dimaksud. Kendati demikain, Wiwin belum bisa menyebutkan nama, termasuk dari instansi mana masing-masing pejabat terkait dipanggil untuk diambil keterangan. “Yang jelas pejabat terkait yang menyangkut persolan DBH tersebut lah yang kita panggil untuk diambil keterangannya,” ucapnya. Selain pejabat dari masing-masing Kabupaten/ Kota tersebut, kata Wiwin, penyidik Kejati juga sudah memanggil dan mengambil keterangan dari pejabat Privonsi Kepri, termasuk Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kepri, Isdianto. “Beberapa pejabat terkait di Pemprov Kepri sudah kita ambil keterangan mereka untuk sementara,” kata Wiwin. Disampaikan, dalam upaya penyelidikan guna penggungkapan dugaan kasus korupsi DBH tersebut, tim penyidik Intel Kejati Kepri terus melakukan pengumpulan data serta sejumlah barang bukti (BB) yang berkaitan atas dugaan kasus yang masih dalam tahap penyelidikan. “Saat ini masih dalam proses tahap penyelidikan (Lid),” ucapnya. Wiwin menjelaskan, dalam upaya pengungkapan kasus tersebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak belasan orang, termasuk pejabat terkait untuk dimintai keterangan. “Pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait masih terus kita lakukan untuk diambil keteranganya,” ucap Wiwin. Disamping itu, lanjut Wiwin, penyidik Kejati juga telah mengumpulkan sejumlah alat bukti atas belum disalurkannya DBH dimaksud senilai Rp350 miliar lebih itu. “Penyaluran DBH ini termasuk dilakukan dari Pusat ke Provinsi Kepri un-

prioritas lain yang harus kita selesaikan, yakni Ranperda RPJMD dan APBD-P yang kami targetkan pada akhir Agustus hingga awal September,” ucap Jumaga. (cw99)

sambungan Hal. 17 tuk disalurkan ke masingmasing daerah Kabupaten/ Kota di Kepri. Prosesnya masih dalam tahap penyelidikan, sehingga belum bisa kita sampaikan begitu saja untuk dikonsumsi publik,” pungkas Wiwin. Terpisah, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Tumpas Korupsi (Getuk) Kepri, Jusri Sabri mendukung upaya penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri atas dugaan kasus korupsi kelas ‘kakap’ di provinsi ini. “Kita berharap penyidik Kejati Kepri benar-benar serius mengusut kasus dugaan korupsi DBH Kepri ini. Kami juga mengapresiasi dan berjanji akan terus memantau serta mengawal perkembangan kasus tersebut hingga tuntas ke tahap penyidikan,” kata Jusri. Dalam kesempatan itu, Jusri mengaku percaya dan optimis terhadap upaya yang dilakukan tim penyidik Kejati Kepri mengungkap dan menuntaskan kasus dugaan korupsi DBH tersebut, sebagaimana pengungkapan sejumlah kasus korupsi lain hingga mengantar para tersangkanya duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. “Namun demikian kita minta agar pihak Kejati tidak tebang pilih dalam mengusut kasus tersebut. Siapa pun yang terlibat harus ditindak sesuai aturan hukum,” harap Jusri. Menurut Jusri, pengusutan dugaan kasus korupsi DBH Kepri tersebut termasuk salah satu kasus besar dari sejumlah pengusutan dan pengungkapan yang dilakukan Kejati Kepri selama ini dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah. “Kita juga berharap agar pihak Kejati transparan dalam pengungkapan kasus DBH ini. Jangan sampai penyidikannya jalan di tempat. Apalagi pengungkapan kasus ini sudah menjadi konsumsi

publik di masarakat Kepri,” ungkap Jusri. Disampaikan, DBH dari Provinsi Kepri tersebut sangat diharapkan dalam upaya peningkatan pembangunan di masingmasing daerah Kabupaten/ Kota di Kepri, termasuk menutupi defisit yang terjadi selama ini. Akibat belum dibayarkan, tentunya berdampak terhadap beberapa proyek pembangunan yang sudah diplot anggarannya dalam APBD masing-masing daerah terpaksa ditunda, karena mereka tidak punya dana untuk merealisasikan perogram tersebut. “Selain itu, adanya permasalahan DBH Kepri ini, mengakibatkan defisit anggaran, sehingga proses pembangunan sejumlah kegiatan yang membutuhkan biaya besar di daerah terpak-

sa ditunda,” ujar Jusri. Jusri mencontohkan di Tanjungpinang. Akibat persoalan DBH Kepri saat ini, tiga di antara pembangunan yang cukup menelan anggaran besar terpaksa ditunda. “Di antaranya, pembangunan Masjid Terapung dengan biaya sekitar Rp35 miliar, pembangunan Foodcourt dengan biaya sekitar Rp24 miliar dan pembangunan GOR Sulaiman Abdullah dengan biaya sekitar Rp20 miliar,” katanya. Defisit anggaran mulai dirasakan Pemko Tanjungpinang sejak 2015 lalu. Pemerintah Pusat tibatiba mengurangi penerimaan dari DBH Minyak dan Gas (Migas) berkurang dari yang direncanakan Rp45 miliar, namun yang diterima hanya Rp2,7 miliar atau defisit sekitar Rp42,3 miliar.***

Editor: Afrizal, Layouter: Hestu Purwanto


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

19

bintan

Kamis, 04 Agustus 2016

Pembelian Buku LKS Dikeluhkan Dinilai Memberatkan Siswa BINTAN (HK) — Wali murid saat ini mengeluhkan biaya pembelian buku lembar kerja siswa (LKS) yang dinilai memberatkan. Pasalnya, buku ini sepertinya diwajibkan oleh pihak sekolah, mulai dari SD sampai SLTA untuk membelinya. Reza Fahlepi Liputan Bintan

OKI ALEXANDER/HALUANKEPRI

KORBAN TERJEPIT— Kondisi terakhir saat Haryuni (29) ditemukan seperti terjepit badan mobil pasca kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal yang menimpa dirinya di Jalan Tanjunguban Lama Batu 37, Kecamatan Toapaya, Rabu (3/8).

Laka Maut di Jalanan Sepi

Bidan Tewas Kejepit Mobil di Jurang BINTAN (HK) — Tak ada yang menyangka, kehidupan Haryuni (29) seorang tenaga bidan di Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong, harus berakhir tragis. Pasalnya, ajal yang menjemput bidan itu cukup mengerikan. Ia ditemukan sudah tak bernyawa lagi di sebuah jurang dengan kondisi tubuhnya terjepit bodi mobil dekat Jalan Tanjunguban Lama, Batu 37 Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Rabu (3/8) pagi. Kecelakaan lalu lintas tunggal di area jalanan sepi itu menimpa korban setelah mobil Daihatsu Xenia BP 1276 TY yang dikendarai Haryuni tergelincir di jalanan hingga menyebabkan mobilnya lepas kendali dan menyasar ke dalam jurang dengan kedalaman 20 meter. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bintan, AKP Muchlis Najar menceritakan sebelum masuk ke dalam jurang, mobil naas yang dikemudikan korban sempat mengalami slip di jalan

yang menyebabkan mobil menjadi lepas kendali. Pasalnya, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Muhclis mengatakan, mobil korban dari arah Cikolek yang hendak menuju Desa Sri Bintan itu hilang kendali usai melewati jalanan yang menikung. "Sesampainya di TKP setelah tikungan, karena cuaca hujan dan berangin mobil korban slip lalu mobil jalan di bahu kiri jalan. Sempat korban membanting stir mobilnya ke kanan. Namun mobil itu lepas kendali dan selanjutnya masuk ke lajur kanan dan akhirnya masuk ke jurang yang ada di kanan jalan," ungkap Muhclis menceritakan kronologis kejadian. Saat ditemukan, kata Muhclis, pihaknya bersama warga langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjepit badan mobil di dalam jurang itu. Setelah berhasil, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Batu 8 Tanjungpinang. Namun,

sayangnya nyawa bidan yang memiliki satu orang anak itu tak tertolong lagi. "Korban meninggal dunia di TKP," kata Muhclis. Informasi di lapangan, warga Kampung Cikolek RT 02 RW 01 Kecamatan Toapaya itu, mengalami kejadian yang merenggut nyawanya sekitar pukul 08.30 WIB. Pada jam itu, sebagian daerah di Bintan memang sedang diguyur hujan cukup deras. Namun, korban baru ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Sebab, kondisi jalanan yang sepi membuat kejadian yang menimpa Haryuni tak banyak diketahui oleh warga yang biasanya melintasi jalanan tersebut. "Memang di situ (TKP), posisinya tak begitu terlihat dari jalan. Perkiraan kecelakaannya itu terjadi antara pagi pukul 08 hingga 09 WIB," ujar seorang pemuda, Dwi di lokasi kejadian. Korban, kata dia, saat ditemukan tubuhnya memang seperti terjepit badan mobil. Namun jika

dilihat bukan terjepit, melainkan korban yang berusaha mengeluarkan dirinya dari mobil setelah kejadian. Dwi dan warga lainnya yang ada di lokasi berasumsi, kalau setelah kejadian korban sempat berusaha keluar dari dalam mobil jika dilihat dari posisi tubuhnya saat ditemukan. "Bukan kejepit, kayaknya korban mau keluar dari dalam mobil setelah kejadian. Karena posisi ditemukannya, tubuh korban persis seperti kejepit di bagian pintu depan sebelah kiri yang menghadap ke tanah. Soalnya pintu kanan ruang kemudi sebelah kanan yang berada di posisi atas keadaannya penyok, mungkin saja korban mau keluar dari dalam mobil," katanya. Atas kejadian tersebut, mobil naas milik korban yang berhasil dievakuasi dari dalam jurang langsung diamankan di Pos Lantas Cikolek. Sementara korban dikabarkan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga. (cw95)

Pendapatan Menurun, Belanja Daerah Naik Penggunaan Anggaran Dioptimalkan BINTAN (HK) —Dalam realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bintan tahun 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan setidaknya menghabiskan Rp886 miliar lebih untuk kebutuhan belanja daerah. Selain untuk pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya, belanja daerah justru lebih besar terserap untuk kebutuhan anggaran belanja pegawai. Dari Rp886 miliar lebih belanja daerah pada tahun 2015, anggaran belanja pegawai menyerap hampir 50 persen atau sekitar Rp437 miliar lebih. Belanja yang tak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan daerah, membuat keuangan daerah mengalami defisit hingga mencapai Rp104 miliar lebih.

Pasalnya, dalam realisasi pendapatan daerah pada tahun 2015 hanya mencapai Rp781 miliar lebih, atau dibawah belanja daerah sebesar Rp886 miliar lebih. Kondisi ini terungkap, setelah juru bicara panitia khusus (Pansus) Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Bintan tahun 2015, Trijono menyampaikan hasil laporan Pansus terhadap LPP APBD Bintan 2015 dalam sidang paripurna yang digelar di Kantor DPRD Bintan, Rabu (3/8). Dengan kondisi seperti ini, kata Trijono, Pansus memberikan beberapa catatan bagi Pemkab Bintan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran. Satu di antaranya, Pemkab Bintan dituntut untuk memaksimalkan setiap penggunaan anggaran pembangunan. Terutama

untuk pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan serta infrastruktur yang bisa memberikan dampak pada percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti pembangunan jembatan, jalan, pelabuhan dan lain-lainnya. "Pada tahun anggaran 2015 ini, realisasi belanja berjumlah Rp886.752.613.315,92, sebagian besar terserap untuk anggaran belanja pegawai sekitar Rp437.736.324.831,92. Dengan komposisi tersebut, pemerintah daerah harus memaksimalkan setiap penggunaan anggaran pembangunan," sebut Trijono dalam laporannya. Dalam catatan lainnya, kata Wakil Ketua II DPRD Bintan itu, Pansus juga menyampaikan bahwa realisasi pendapatan daerah pada tahun 2015 sebesar Rp781 miliar lebih. Jumlah tersebut mengalami penurunan diband-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ingkan tahun sebelumnya. Berkurangnya pendapatan daerah sambung Trijono, terutama yang bersumber dari dana perimbangan yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Ketergantungan daerah kepada dana perimbangan perlu mendapatkan perhatian khusus. Satu di antaranya melakukan optimalisasi dari semua potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan pajak daerah, termasuk yang bersumber dari dana bagi hasil pajak. "Dengan terbatasnya jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan pembangunan, pemerintah daerah Bintan perlu berupaya mendapatkan anggaran pembangunan yang pembiayaannya dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Sehingga, percepatan pembangunan bisa tetap dilaksanakan di tengah keterbatasan anggaran," pesannya.(cw95)

CMYK

"Kami dari orang tua siswa merasa keberatan atas pembelian buku LKS tersebut, karena harganya terlalu mahal dan memberatkan. Belum lagi kami membayar biaya masuk sekolah yang mahal dan biaya lainnya," ujar wali murid Suparmin, ditemui di Toapaya, kemarin. Suparmin mengatakan, pembelian buku LKS tersebut dibebankan bervariasi, rata-rata dijual per buah antara Rp15 ribu sampai Rp30 ribu. Kalau ada 8 buku yang dibeli dikalikan dengan rata-rata Rp25 ribu per eksemplar, maka biaya yang dikeluarkan sebesar Rp200 ribu. Untuk itu, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bintan agar bisa mencari solusi terbaik dalam menanggulangi pembelian buku LKS tersebut yang berasal dari luar. Bisa saja melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan lainnya.

"Apalagi kartu bintan sejahtera (KBS) sudah tidak ada lagi, bagaimana Pemkab Bintan mau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, namun pembelian buku LKS dibebankan," katanya. Suparmin juga berharap agar Pemkab Bintan peduli mengatasi hal ini, terutama dalam meringankan beban wali murid. Paling tidak katanya, hanya orang menengah ke atas saja yang mampu membeli buku tersebut, bagaimana dengan warga kurang mampu. "Defisit di daerah bolehboleh saja, namun pendidikan merupakan program prioritas pemerintah yang harus dilaksanakan, terutama dalam menanggulangi beban biaya di sekolah. Kalau program pembangunan boleh saja ditunda satu sampai dua tahun, namun untuk pendidikan maupun kesehatan merupakan kewajiban pemerintah daerah, terutama meringankan beban biaya sekolah," imbuh Suparmin. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan Sulaiaman mengatakan, pembelian buku LKS tersebut flkesibel. Artinya, tidak diharuskan dan bisa menggunakan referensi buku lain. "Kita akan cek lagi di setiap sekolah untuk tidak mewajibkan membeli buku tersebut, karena sebelumnya buku ini sudah terlanjur dicetak dari luar. Sebelumnya kita sudah melarang dari luar agar tidak mengeluarkan buku LKS ini, namun sudah terlanjur dicetak dan didistribusikan ke sekolahsekolah," ujarnya. Maka, untuk semester berikutnya, lanjut Sulaiman, pihaknya akan menyetop buku LKS tersebut yang datang dari luar. Ia memastikan yang akan datang buku tersebut tidak ada lagi, karena sebelumnya sudah terlanjur dicetak. Karena kata dia, sebelumnya sudah ada informasi dari Kementerian Pendidikan terkait dengan larangan buku LKS tersebut untuk tidak diwajibkan membelinya. "Buku ini fleksibel aja dan tidak memaksa ataupun mengharuskan membelinya," imbuh Sulaiaman. Keluhan pembelian buku LKS tersebut juga tidak hanya berlaku di Bintan, namun juga di Kota Tanjungpinang dan daerah lainnya. Sebelumnya orang tua murid telah menyampaikan keluhan pembelian buku tersebut melalui dialog interaktif di RRI Tanjungpinang.***

Partai Koalisi Rahasiakan Nama Cawagub BINTAN (HK) — Sampai saat ini, partai-partai pengusung pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur (alm) HM Sani-Nurdin Basirun, masih merahasiakan rapat-rapat dua nama kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri yang bakal diusulkan ke DPRD Kepri untuk mendampingi Nurdin Basirun hingga 2021 mendatang. Meski hembusan kencang dikalangan elite politik mengarah kepada dua nama, yakni Agus Wibowo yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Bintan dan Isdianto yang menjabat sebagai Kepala Dispenda Pemprov Kepri, namun nyata, partai-partai koalisi yang berhak mengusulkan kandidat Cawagub tetap sepakat untuk tidak membocorkan nama-nama yang bakal diusulkan nantinya ke masyarakat Kepri. Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Iman Setiawan menjelaskan, pihaknya tak mau terburu-buru untuk membeberkan dua nama yang bakal diusulkan nantinya sebagai pendamping Nurdin Basirun. "Dalam dua hari ini kami akan duduk bersama dengan partai koalisi untuk membahas calon wakilnya Pak Nurdin," kata Iman, Rabu (3/8). Partai koalisi, kata dia, sebelumnya sudah melakukan rapat koalisi terkait usulan Cawagub yang bakal dikirim ke DPRD Kepri. Hanya saja, sampai

saat ini dua nama yang dimaksud belum bisa dipastikan lantaran belum ada keputusan bersama dengan partai koalisi lainnya. Sampai saat ini, Gerindra, kata Iman, masih berpatokan kepada 14 calon yang mendaftar ke partainya sebagai Cawagub Kepri. "Rapat nanti adalah pertemuan koalisi ketiga kalinya," sebutnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Demokrat Kepri, Apri Sujadi. Menurutnya, Demokrat sampai saat ini belum mengerucut ke dua nama seperti isu yang beredar. Hingga kini, kata Apri, Demokrat masih bertumpu kepada 14 kandidat Cawagub yang mendaftar ke DPD Demokrat sebagai Cawagub Kepri. "Siapa bilang, kita tetap masih ada 14 nama kok. Belum mengerucut kemana-mana, masih ada 14 kandidat yang sama-sama berpeluang," papar Apri, kemarin. Bupati Bintan itu juga membenarkan, kalau partai koalisi sudah melakukan dua kali rapat koalisi membahas Cawagub Kepri. Hanya saja, sampai saat ini, dua nama yang akan diusulkan nantinya belum bisa dipastikan karena masih menunggu keputusan partai koalisi lainnya. "Dalam dua hari ini kami akan mengadakan pertemuan lagi. Ini merupakan ketiga kalinya," kata Apri.

Apri menambahkan, dalam waktu dekat, dua nama untuk menjadi kandidat Cawagub Kepri akan segera diusulkan oleh partai koalisi ke DPRD Kepri. Tetapi, belum diketahui pasti waktu yang dimaksud pentolan Partai Demokrat Kepri itu. "Insyaallah dalam waktu dekat, partai koalisi sudah mengajukan dua nama ke DPRD Kepri," tandasnya. Informasi yang dihimpun, ke-14 nama kandidat yang mendaftar ke partaipartai pengusung sebagai Cawagub Kepri di antaranya, Agus Wibowo Wakil Ketua I DPRD Bintan (Kader Demokrat), Isdianto Kepala Dispenda Pemprov Kepri (Adik (alm) HM Sani), Mayor Jenderal (Purn) Mochammad Nasir Anggota Komisi Pengawasan PD, Hotman Hutapea Anggota DPRD Kepri (Kader Demokrat), Husnizar Hood Anggota DPRD Kepri (Kader Demokrat). Selain itu, ada Surya Sardi mantan Anggota DPRD Batam, Surya Makmur Nasution Anggota DPRD Kepri, Ahmad Dahlan mantan Wali Kota Batam (Kader Demokrat), Huzrin Hood Tokoh Kepri, Imalko mantan Bupati Natuna, Riny Fitrianti putri (alm) HM Sani, Fauzi Bahar mantan Wali Kota Padang, Mustofa Widjaja mantan Kepala BP Batam, Suyatni (kader Partai Demokrat).(cw95) Editor :Afrizal, Layout : Africham


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

20

Hukum&Kriminal

Kamis, 04 Agustus 2016

Tahanan Rutan Tewas Tak Wajar BATAM (HK) — Dokter Forensik Rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, dr Reinhard Hutahaean menuturkan, jika kematian Budi Anto (24), warga binaan di rumah tahanan (Rutan) Klas II A Batam Lapas bisa dikatakan mati tak wajar. Soalnya, dari tubuh korban ada luka goresan dibagian pinggang sebelah kiri. Dedi Manurung hal itu kepada keluarga korLiputan Batam

" Setelah tiba di RSUDEF, pasien sudah meninggal, atau bahasa medisnya Dead Of Arrival. Tak lama setelah itu, pasien langsung dibawa ke ruang jenazah untuk dilakukan pengecekan luka goresan tersebut," kata Reinhard, Rabu (3/8). Reinhard menuturkan, awalnya pasien itu datang ke rumah sakit melalui ruang IGD sudah didampingi pihak Lapas. Namun saat itu, pihak keluarga korban belum ada yang datang. Berlangsung lama, pihak keluarga pun tiba dan dokter forensik itu menjelaskan kejadian yang dialami Budi Anto, namun pihak keluarga korban menolak supaya jenazah budi tak dilakukan otopsi. " Keluarga sudah pasrah dan tidak mau jika Budi dilakukan otopsi, hal itu karena dokter forensiknya menerangkan penyebab kematian Budi," kata Reinhard lagi. Walaupun demikian, keluarga korban juga tetap bertanya, pasalnya dibagian perut sebelah kiri Budi ada luka goresan. Namun luka tersebut bukanlah karena dianiaya, melainkan Budi cenderung menggaruk perutnya dibagian sebelah kiri, sehingga terjadi luka goresan. " Kita tak ada menemukan luka bekas aniaya. Yang ada luka goresan karena cenderung korban menggaruk perut sebelah kiri itu. Tapi, Setelah kita terangkan

ban, keluarga korban pun mengerti, mereka pun tidak mau kalau jenazah Budi di otopsi, hingga langsung dibawa kerumah duka," tutup Reinhard menjelaskan. Pemberitaan sebelumnya, Budi Anto bin Mahmud, Seorang tahanan yang tinggal di rumah tahanan (rutan) Kelas II A Batam, Barelang, tewas dirumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah, pada Rabu (20/7) lalu. Tahanan narkoba itu meninggal dunia, karena sakaw atau disebut ketergantungan narkoba, yang juga diketahui bahwa Budi sudah sedang sakit-sakitan. Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II A Batam, David Gultom mengatakan, jika Budi Anto sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Ketika itu, kondisi yang sangat parah sehingga nyawanya tak bisa tertolong lagi. " Sempat dirawat dirumah sakit, tak lama kemudian, nyawanya tak tertolong lagi," kata David, diruang kerjanya, Selasa (2/8). Diceritakan David, sebelum Budi meninggal dunia, dirinya juga sempat dirawat di klinik yang berada didalam kawasan Rutan, tepatnya pada Senin (18/7) lalu. Seketika itu juga, korban sempat di jenguk bapak kandungnya. " Waktu itu, kondisi sudah mulai sakit-sakitan sampai sore harinya tak mau makan. Jadi kita sempat pasang infus," jelasnya lagi.

Pada Rabu (20/7) lalu, Budi pun langsung dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi. Karena sebelumnya, peralatan di Rutan tak memadai. " Saya surati Kejaksaan minta rekomendasi agar di bawa ke RSUD, tapi karena tidak ada jawaban, saya bawa saja kesana dengan inisiatif saya sendiri," terang David. David juga membantah dengan berita miring mengenai informasi yang beredar jika tahanan kasus narkoba ini tewas karena pengeroyokan. Pasalnya diketahui, ada luka di sekujur tubuhnya Budi. Sontak, David pun mengatakan kalau itu akibat digaruk dengan tangannya sendiri hingga berbekas. " Tak ada penganiayaan disini, silahkan jika tak percaya karena sudah saya rekam semua kegiatan dan ini sesuai fakta," kata David. Dikatakan David lagi, keluarga korban juga sudah ikhlas menerima kepergian Budi. Namun sebelum, David menyarankan jika jenazah Budi bisa diotopsi bilamana ada menemukan kejanggalan, sebelum di semayamkan. " Keluarganya terima kasih sama saya. Pada akhirnya keluarga tidak mau otopsi setelah kita jelaskan semuanya," tuturnya. Pria kelahiran 4 April 1992 ini, awalnya merupakan tahanan Polresta Barelang pada Rabu (30/3) Lalu. Kemudian dialihkan menjadi tahanan Kejaksaan pada Kamis (12/5). Sesudah itu, dilanjutkan menjadi tahanan titipan Pengadilan Negeri Batam, pada Selasa (22/5). " Memang yang bersangkutan termasuk pemakai narkoba kelas berat. Bawaanya ngingau terus dan sudah terlalu ketagihan memakai barang haram tersebut," tutupnya menjelaskan.***

Petugas Pelabuhan Gagalkan Penyelundupan Sabu BATAM (HK) - Seorang penumpang kapal feri asal Malaysia diamankan petugas di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Selasa sore saat berupaya menyelundupkan 220 gram sabu asal Malaysia yang disimpan dalam perut. "Satu orang diamankan atas nama Ri bin Ismail yang baru tiba menggunakan Kapal Indomas 3. Pelaku baru saja tiba dari Malaysia," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Jamaludin di Batam, Rabu. Tersangka Ri (34) dicurigai saat melewati alat pemindai (x-ray) karena nampak pucat dan ketakutan. Namun saat pemeriksaan badan dan bawaan tidak ditemukan narkoba. "Selanjutnya oleh petugas, dilakukan rontgen di RS Awal Bros Batam. Hasilnya terlihat dua bungkus mencurigakan di dalam perut pelaku," kata dia. Setelah dikeluarkan

oleh tersangka, benda asing itu adalah dua bungkusan berwarna orange dan kuning masing-masing berisikan serbuk kristal diduga sabu seberat 220 gram. Menurut pengakuan Ri saat pemeriksaan, setelah sampai ke Kota Batam, sabu tersebut selanjutnya akan dibawa untuk diedarkan di Aceh. "Saat ini pelaku masih terus kami periksa. Kasus ini masih kami kembangkan untuk mengungkap jaringan narkoba ini," kata Jamaludin. Ia mengatakan, selama dua bulan terakhir memperketat pengawasan pada sejumlah pelabuhan di Batam yang selama ini disinyalir menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba asal Malaysia ke Indonesia. Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso menilai posisi Batam yang berbatasan dengan sejum-

lah negara dinilai menguntungkan bagi jaringan narkoba internasional untuk memasukkan barang terlarang tersebut ke Indonesia melalui jalur laut. "Letak geografis Batam yang banyak pulau dengan pelabuhan resmi maupun pelabuhan rakyat yang juga banyak menguntungkan para bandar untuk menyelundupkan barang haram seperti narkotika. Selain itu, Batam juga sebagai daerah perbatasan dengan sejumlah negara tetangga, sangat rawan akan masuknya jaringan internasional untuk menjadikan Kota Batam sebagai daerah transit," kata dia di Batam. Dengan kondisi tersebut, kata dia, Batam merupakan salah satu wilayah yang rawan dari permasalahan narkoba dengan negara perbatasan seperti Singapura dan Malaysia. (ant)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

GELAPKAN UANG — Terdakwa Rohanni alias Hanny didakwa melakukan penggelapan terhadap uang perusahaan tempatnya bekerja. Atas perbuatan terdakwa ini, perusahaan yang bergerak dibidang redimik mengalami kerugian ratusan juta.

PT Boston Redemik Batam Rugi Ratusan Juta

Diduga Rohanni Gelapkan Uang Perusahaan BATAM (HK) — Kepercayaan yang diberikan penuh oleh pemilik perusahaan PT Boston Redemik Batam disia siakan oleh terdakwa Rohanni alias Hanny. Terdakwa disangkakan menggelapkan uang dengan jabatannya sebagai accounting. Saksi Jhoni sebagai komisaris perusahaan mengatakan bahwa terdakwa menawarkan diri untuk dipekerjakan pada tahun 2013 . Saat itu, terdakwa dipercaya untuk bagian keuangan dengan gaji Rp4- 5 juta. Dengan jobnya sebagai menerima dan mengeluarkan keuangan, usa-

ha yang bergerak bidang redimik, ada pembeli yang membeli secara cash maupun kredit berjalan lancar. Dan semua keuangan tetap di tangani oleh terdakwa sendiri. Awalnya kecurigaan saat adanya pembayaran gaji pada orang lain, tanpa ada pemberitahuan. Maka dilakukanlah audit oleh temannya sendiri pada perusahaan dan hasilnya ada kerugian yang ditemukan sekitar 362 juta diluar dari uang dollar. Kemudian tim independen temukan adanya cek keluar yang dikeluarkan terdakwa pada Kunto Ari-

wibowo melalui transper sebesar Rp100 juta. Sebenarnya dari temuan dari tim independen ada sekitar 2,1 miliar, namun karena bukti tidak ada maka tidak bisa dilanjutkan. "Setelah diketahuinya ada kerugian maka terdakwa tidak mengakui dan malah tidak ada itikat baik untuk menyelesaikan ini," kata Jhoni Kerugian perusahaan diperkuat oleh keterangan saksi Suwanto sebagai bagian penagian dan Rudi selaku purchasing atau pembelian barang mengatakan semua namanya yang sifat cash diserah-

kan pada terdakwa. Semua persoalan ini sudah kita lakukan secara baik baik agar dilakukan pembayaran secara cicil namun hingga setahun tetap terdakwa tidak memenuhinya dan malah menghiraukan. Apa boleh buat nasib sudah jadi bubur, ketika kakaknya datang mau menyelesaikan sementara kasus sudah ditangani pihak berwajib. Persidangan tersebutt di Pimpin oleh majelis hakim Zulkifli SH didampingi Iman Budi Putra SH dan Hera SH serta Jaksa penuntut umum( JPU), Arie Prasetyo SH.(doz)

Stop Narkoba di SMP Hang Kesturi Batam BATAM (HK) — "Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, percaya akan kemampuan diri sendiri, dan jujur merupakan langkah awal untuk membentengi siswa sejak dini agar terhidar dari penyalahgunaan narkoba." Demikian disampaikan penyuluh narkoba BNN Kota Batam, Anne Putri Harini, saat memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada 40 siswa kelas IX SMP Hang Kesturi Batam, Jumat (29/7/16). Anne menjelaskan, dengan jujur terhadap diri sendiri mengandung arti bahwa dengan menanamkan sifat menolak narkoba di dalam diri siswa agar selalu menjauhi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Dalam bergaul, pilihlah teman yang mengajak kita kepada kebaikan bukan menjerumuskan dan tanamkan di dalam diri kalian bahwa kalian tidak akan menyentuh yang namanya rokok, minuman alkohol, apalagi narkotika,”, jelas Anne. “Tugas adik-adik sebagai seorang siswa adalah belajar dengan rajin, raih cita-cita agar menjadi insan yang berguna bagi keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia kelak” ujar Anne. Dikatakannya, usia re-

maja cenderung ingin tahu dan mencoba."Mereka tidak pernah berpikir jangka panjang mengenai bahaya narkoba. Jika ditawari, sebagian besar akan mau mencoba karena rayuan teman sebaya." Oleh karena itu, BNNK Batam meminta peran serta pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk

ikut mengambil andil dalam menjaga lingkungan pendidikan agar bebas penyalahgunaan narkoba. Salah satu cara yang dapat menjadi alternatif siswa menjauhi narkoba selain mengikuti kegiatan akademik proses belajar mengajar di kelas, bisa ditambah dengan ekstrakuliker dan penyaluran ho-

bi yang positif dan didukung oleh orang tua. Untuk mewujudkan generasi emas, sehat tanpa narkoba, perlu adanya penanaman pesan moral di dalam diri siswa agar selalu menjauhi tindakan-tindakan yang merugikan, salah satunya yaitu tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.(fhy/r)

IST

Siswa SMP Hang Kesturi menyatakan menolak narkoba dalam kehidupannya.

Editor: Andi, Layouter : Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

21

politik

Kamis, 04 Agustus 2016

PDIP Mulai Incar Anies Baswedan Untuk Pilkada DKI JAKARTA (HK) — PDI Perjuangan terus melakukan penjaringan untuk menentukan siapa yang akan mereka usung untuk Pilkada DKI 2017. Beberapa nama sudah masuk dalam daftar calon. Salah satunya adalah mantan menteri pendidikan Anies Baswedan. “Semua masih dalam pantauan, siapa yang muncul di masyarakat. Risma muncul dari mayarakat, Anies Baswedan, beliau kan muncul juga dari masyarakat. Ada beberapa elemen yang menginginkan Anies untuk maju, itu menjadi pantauan,” kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Gembong Warsono, kepada wartawan, Selasa (2/8). Selain Anies, Gembong juga menyatakan PDIP melirik Budi Waseso dan Basuki Tjahaja Purnama. Ia juga mengatakan, sampai saat mekanisme penjaringan belum selesai dan terus berjalan. Menurutnya, faktor penting yang jadi pertimbangan PDIP adalah gelombang harapan kepada salah satu tokoh. Gembong menjelaskan, ada tiga mekanisme penentuan calon kepala daerah di PDIP. Pertama adalah pendaftaran, baik itu dari eksternal maupun internal. Pengusulan dari partai di tingkat basis, dimana sudah ada dua nama, yaitu Boy Sadikin dan Djarot

Saiful Hidayat. Lalu ada juga mekanisme penugasan, yang merupakan kewenangan DPR partai, dan tidak perlu mendaftar. “Kalau animo di masyarakat tinggi, DPP masih ada pintu, DPP mencermati,” jelas dia. Di sisi lain, Sekjen PPP Arsul menyatakan Sandiaga Uno merupakan salah satu calon yang layak diusung. Apalagi, Sandiaga juga sudah mendaftar sebagai cagub di PPP. Namun, aspirasi yang masuk ke PPP ada beberapa nama seperti Tri Rismaharini, Yusril Ihza Mahendra, Taufiqqurahman Ruqi. “Hanya saja, karena PPP harus berkoalisi, maka PPP masih dalam proses pembicaraan dengan semua parpol pemilik kursi di DPRD DKI yang mengarah tidak mendukung Ahok,” ujar dia. Arsul menyatakan, saat ini PPP masih melakukan survei sendiri dengan bantuan sebuah lembaga survei. Disamping itu juga terus melakukan pembicaraan dengan parpol-parpol lain di luar

KOMPAS

MANTAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan salah satu murid saat mengantar putranya, Kaisar Hakam Baswedan, pada hari pertama masuk sekolah di Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (1/8). Parpol pengusung Ahok. (mrol) Dianggap Lawan Seimbang Ahok Terpisah, Pengamat Politik Para Syndicate Toto Sugiarto menilai, langkah PDI Perjuangan yang melirik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI merupakan wacana yang menarik. Menurut Toto, jika Anies dicalonkan, maka akan membuat hasil kon-

testasi Pilkada DKI Jakarta pada 2017 semakin sulit ditebak. Pasalnya, berdasarkan hasil survei, hingga saat ini elektabilitas petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih jauh di atas para kandidat lainnya. “Setidaknya (kemunculan Anies) akan ada kontestasi berimbang (dengan Ahok),” ujar Toto saat dihubungi, Rabu (3/8). “Kalau lawannya Sandiaga atau Yusril, lihat disurvei enggak imbang. Pilkada

Ahok: Ngapain Daftar PDIP

VIVA

Tiga Partai Sudah Cukup JAKARTA (HK) — Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak memberi jawaban pasti terkait kemungkinan dirinya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, kemungkinannya diusung partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 itu tipis. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI telah menutup penjaringan kandidat calon Gubernur DKI. “Ngapain juga daftar, sudah ditutup juga kan?”

ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa (2/8). Ahok enggan menjawab saat disampaikan bahwa peluang dirinya diusung PDI-P masih terbuka jika Ahok melakukan pendaftaran di tingkat Dewan Pimpinan Pusat. Menurutnya, tanpa PDI-P, dia sudah bisa maju di Pilkada. Tiga partai politik dengan total 24 kepemilikan kursi di DPRD DKI, Golkar, Hanura, dan Nasdem sudah menyatakan dukungannya. Kepemilikan kursi mereka sudah melebihi ambang batas 22 kursi yang merupakan syarat bagi parpol

atau gabungan parpol mengajukan pasangan calon. “Tiga partai sudah cukup (untuk mengusung),” ujar Ahok. Ahok tidak ingin banyak membahas terkait kendaraan politik yang akan dipakainya untuk berpartisipasi di Pilkada DKI 2017. Ahok mengatakan, pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada baru akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2016. Ahok mengaku ingin lebih fokus kepada pekerjaannya daripada harus meladeni pertanyaan wartawan terkait rencananya maju di Pilkada. “Sudahlah kita enggak usah ngomongin itu lagi.” (vvn)

Hanura Sambut Baik Wacana Duet Risma-Sandiaga Menuju Pilgub DKI JAKARTA (HK) — Partai-partai di luar pendukung Basuki T Purnama (Ahok) terus merajut komunikasi demi membentuk koalisi. Misalkan, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) hingga PDIP. Partai-partai ini terus berupaya mencari sosok yang sepadan untuk menandingi elektabilitas Ahok. Gerindra, PAN, dan PKS telah menyatakan diri akan mendukung siapa pun asal bukan Ahok. Muncul lah wacana untuk menduetkan Sandiaga Uno, bakal calon dari Gerindra dengan Wali kota

Surabaya, Tri Rismaharini. Risma-Sandiaga disebut bisa menjadi pilihan alternatif bagi warga Jakarta sekaligus pesaing berat Ahok. Gerindra dan PKS bahkan sampai melobi PDIP agar merestui Risma untuk merebut kursi gubernur DKI dari tangan Ahok. Ketua DPP Hanura Sarifuddin Sudding mengaku parpol kubu Ahok tidak masalah dengan rencana tersebut. Dia mengaku tidak khawatir, justru menyambut baik jika ada pasangan lain untuk melawan Ahok. “Ya kita menyambut baik. Ketika betul-betul ada calon yang diajukan parpol. Karena itukan hak masing-masing parpol,”

kata pria yang akrab disapa Sudding ini kepada merdeka.com, Rabu (3/8). “Kan belum ada, belum final. Kemudian ada calon lain, yang diusung oleh parpol kita hargai, apresiasi. Karena itu adalah hak politik dari masingmasing partai untuk mencalonkan,” sambung dia. Sudding pun menyerahkan sepenuhnya pilihan pada warga Ibu kota. Semakin banyak calon berkualitas bermunculan, lanjutnya, akan membuat warga memiliki banyak pilihan pemimpin. “Yang menentukan warga Jakarta. Semakin banyak calon, semakin baik bagi warga Jakarta untuk menjatuhkan pilihan,” tambah anggota Komisi III DPR RI ini. (mrd)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

pati dari masyarakat. Kemunculan Anies, kata Toto, akan memberikan udara segar bagi Pilkada DKI Jakarta yang sudah menjenuhkan. “Kontestasi berimbang lebih baik dibanding munculnya tokoh yang terlalu dominan,” ujarnya. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Gembong Warsono sebelumnya mengatakan, selain enam nama calon yang sudah diserahkan kepada Ketua Umum

PDI-P Megawati Soekarnoputri, ada pula tokoh lain. Anies dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso turut dicermati PDI-P. Terkait wacana tersebut, Anies enggan berkomentar banyak. Ia mengatakan saat ini masih bersantai setelah tak lagi menjabat menteri. “Belum pernah terpikir. Saya masih santai-santailah, baru selesai tugas,” kata Anies. (mrol/kom)

Hanura Usung Anak Atut Jadi Penantang Rano Pilgub Banten

UBERNUR DKI yang juga calon Patahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media terkait politik terkiini Pilgub DKI Jakarta.

sudah selesai lah, apalagi jika PDI-P akhirnya menduetkan Ahok dengan Djarot. Lain kalau Anies, ada harapan imbang dan partisipasi publik akan maksimal,” tambah Toto. Ia mengatakan, indikator banyaknya simpatisan Anies dapat terlihat dari dukungan masyarakat saat Presiden Joko Widodo mengumumkan mengganti Mendikbud. Setelah dicopot dari kabinet, Anies justru mendapatkan banyak sim-

BANTEN (HK) — Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi partai pertama yang secara resmi mengusung pasangan Wahidin Halim – Andika Hazrumy sebagai calon penantang Gubernur Banten Rano Karno pada pilkada Banten 2017 mendatang. “Hasil rapat pleno tim Pilkada DPP Hanura dengan DPD Hanura Banten memutuskan untuk mengusung Wahidin Halim sebagai calon gubernur dan Andika Hazrumy sebagai calon wakil gubernur,” ujar Ketua DPD Hanura Banten Eli Mulyadi Rabu (3/8). Eli mengatakan, mantan Walikota Tangerang Wahidin Halim yang saat ini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Demokrat dan putra sulung mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah, Andika Hazrumy, dipilih karena popularitas dan elektabilitas keduanya diyakini mampu mengalahkan Rano Karno sebagai petahana. Menurut Eli Mulyadi, Partai Hanura merupakan partai politik pertama yang mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Menurut dia, Hanura juga mempertimbangkan calon dari sisi track record, kompetensi dan integritas. “Kami juga kon-

sisten menjalankan mekanisme Partai, bahwa hanya yang menikuti penjaringan yang diusung. Jadi penjaringan yang kami lakukan tidak main-main. Kami optimisi pasangan ini bisa mengalahkan petahana Rano Karno,” katanya. Eli mengaku, Partainya telah final mendukung pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada Pemilihan Gubernur Tahun 2017 bersama dengan Golkar, Demokrat dan PKS. “SK penetapan sudah ditanda tangan pelaksana harian (Plh) merangkap Wakil Ketua Umum DPP Hanura Pak Chaerudin Ismail dan Sekjen Pak Berliana. Insya Allah partai lain akan menyusul koalisi mendukung pasangan WahidinAndika,” katanya. Fungsionaris Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Ali Zamroni mengatakan, rekomendasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur banten yang akan diusung Partai Gerindra akan ditetapkan secara serentak dengan daerah lain se-Indonesia. Namun Ali mengakui bahwa bakal calon yang akan diusung adalah dari eksternal Gerindra. “Rekomendasinya nanti satu paket dengan wakilnya. Tunggu saja,” katanya. Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Per-

juangan (PDIP) resmi merekomendasikan Gubernur Banten Rano Karno untuk maju sebagai calon gubernur pada pilkada Banten 2017. Namun Pemeran Doel dalam Si Doel Anak Sekolahan itu berkukuh belum mau menyebutkan nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Rano menyatakan siapa pun masih berpeluang menjadi pendampingnya, baik dari partai politik maupun dari kalangan birokrat. “Soal calon wakil, saya serahkan kepada DPP. Kalau sudah diputuskan DPP, teman-teman juga akan diundang untuk deklarasi,” katanya. Beberapa partai politik

sudah melakukan penjaringan internal. Mereka akan bertarung habis-habisan demi memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Sederet nama santer menjadi perbincangan publik. Selain Rano Karno, mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah, Andika Hazrumy, Tubagus Hairul Jaman, mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, serta mantan Menteri Pertanian Anton Aprianto dikabarkan bakal mencalonkan dalam pilkada Banten. (tmp)

TEMPO

ANDIKA Hazrumy, putra pertama Atut Chosiyah berada di ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, beberapa waktu lalu.

KPU DKI Jakarta Gelontorkan Rp 478 M

NETRALNEWS

KETUA KPU DKI Jakarta Sumarno menjawab sejumlah pertanyaan awak media, salah satunya terkait kisaran anggaran Pilkada Pilgub DKI 2017 mendatang.

Untuk Pelaksanaan Pilkada 2017 JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengalokasikan dana Rp 478 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada DKI. Dana tersebut bakal di-

gunakan untuk kegiatan selama pelaksanaan Pilkada 2017 yang berlangsung mulai Agustus 2016 hingga Mei 2017, jika ada putaran kedua. Salah satu alokasi dana

Rp 478 miliar juga akan digunakan untuk melakukan verifikasi pada calon gubernur-wakil gubernur jalur perseorangan. “Anggaran dana (Pilkada DKI Jakarta 2017) Rp 478 miliar untuk semuanya. Itu juga termasuk untuk verifikasi calon jalur perseorangan. Kalau nanti ga ada calon dari jalur perseorangan dialokasikan ke yang lain,” ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di gedung KPUD DKI, jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (3/8). KPU DKI Jakarta mulai membuka pendaftaran syarat dukungan bakal calon gubernur-wakil gubernur independen pada 3 Agustus-7 Agustus 2016. Dilanjutkan pada 19 September-21 September 2016, KPU DKI Jakarta

membuka pendaftaran calon gubernur-wakil gubernur dari jalur partai politik serta kesempatan bagi calon jalur perseorangan untuk memenuhi perbaikan syarat dukungan. Penetapan calon gubernur-wakil gubernur serta pengundian dan pengumuman nomor urut akan berlangsung pada 22 Oktober23 Oktober 2016. Selanjutnya, calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan memulai masa kampanye pada 26 Oktober 2016 hingga11 Februari 2017. Pemungutan serta penghitungan suara dilakukan pada 15 Februari 2017. Jika nantinya terdapat dua putaran, pemungutan dan penghitungan suara akan dilakukan pada 19 April 2017. (dtc)

Editor: Amir, Layout: Maulana Ilham


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

22

Kamis, 04 Agustus 2016

Zidane Belum Akan Mainkan Benzema EAST RUTHERFORD (HK) — Karim Benzema tidak akan tampil kala Real Madrid melawan Bayern Munich. Zinedine Zidane menyebut bahwa Benzema masih belum berada dalam kondisi siap tanding. Benzema sama sekali belum tampil untuk Madrid dalam pertandingan uji coba pramusim. Sebagai informasi, Los Blancos

sudah bertanding melawan Paris Saint-Germain dan Chelsea dalam tur pramusim di Amerika Serikat. Madrid selanjutnya akan menghadapi Bayern, Rabu (3/8). Untuk pertandingan tersebut, Zidane mengonfirmasi bahwa Benzema tidak akan bermain. Zidane mengungkapkan bahwa striker berusia 28 tahun itu belum berlatih bersama tim.

"Karim tidak akan bermain melawan Bayern. Dia masih belum melakukan apapun bersama tim. Rencananya adalah di hari Sabtu dia akan digabungkan dengan grup," ujar Zidane seperti dikutip dari ESPN FC. Pertandingan melawan Bayern akan jadi laga terakhir Madrid dalam tur pramusimnya di AS. Pekan depan, Madrid akan

berlaga di Piala Super Eropa melawan Sevilla, Selasa (9/8). "Saya senang dengan bagaimana pramusim berjalan. Kami bisa bekerja dengan sangat baik. Saya ingin tim berjalan lebih jauh," lanjut Zidane. "Rencananya adalah melawan Bayern, mereka yang tampil sejak awal bermain lebih lama," katanya menambahkan.(dtc)

Belum Berminat Tinggalkan Chelsea LONDON (HK) — John Obi Mikel menegaskan dirinya belum berminat meninggalkan Chelsea meski persaingan di sektor gelandang semakin sengit. Adalah kedatangan N'Golo Kante yang membuat persaingan di lapangan tengah The Blues memanas di musim 2016/ 2017. Sebelum

Kante datang, Mikel sudah punya Nemanja Matic, Cesc Fabregas, dan Oscar sebagai pesaingnya. Kini otomatis Chelsea punya lima gelandang tengah yang tentu siap dimainkan, sementara dalam beberapa laga ujicoba sejauh ini,

Antonio Conte selaku manajer kerap kali memainkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 alih-alih 35-2 kegemarannya. Itu artinya hanya 2-3 gelandang tengah yang bisa diturunkan di setiap pertandingan dan tentu saja bakal ada dua pemain yang tersingkirkan. Meski demikian, persaingan

John Obi Mikel

Chelsea Lepas Baba Rahman

GELSENKIRCHEN (HK) — Baba Rahman mengungkap alasan mengapa dirinya dilepas oleh Chelsea. Rahman menyebut bahwa gaya mainnya yang menyerang tidak cocok dengan Antonio Conte. Rahman baru satu musim memperkuat Chelsea usai direkrut dari Augsburg pada musim panas 2015 lalu. Namun kini dia akan kembali ke Bundesliga setelah Chelsea meminjamkannya ke Schalke selama satu musim. Dengan kepergian Rahman, Chelsea kini berarti hanya punya dua full back senior yakni Branislav Ivanovic dan Cesar Azpilicueta. Meski demikian, Rahman tetap diperbolehkan pergi. Rahman lantas mengungkapkan alasan mengapa Chelsea membiarkannya pergi. Pemain yang biasa beroperasi sebagai bek kiri itu menyatakan dirinya dinilai terlalu ofensif untuk permainan Conte. "Manajer Chelsea, Antonio Conte, bilang kepada saya bahwa dia ingin timnya jadi sangat defensif, tapi saya adalah full back yang agak ofensif," ujar Rahman kepada surat kabar Jerman, Ruhr Nachrichten, seperti dikutip dari Sky Sports. "Jadi saya akan dapat kesempatan main yang sangat sedikit. Conte menyarankan saya untuk dipinjamkan. Kita akan lihat apa yang terjadi setelah musim ini," kata pemain berusia 22 tahun itu. Musim lalu, Rahman tampil 23 kali untuk Chelsea di semua kompetisi, 19 di antaranya sebagai starter.(dtc)

yang sengit itu tak bikin Mikel gentar dan memilih untuk pergi. Dia justru menegaskan siap bersaing untuk menjadi starter. "Saya pastikan bertahan di Chelsea dan saya akan coba memberikan yang terbaik untuk klub, seperti yang saya selalu lakukan," ujar Mikel kepada London Evening Standard. "Saya ingin membantu tim meraih poin sebanyak-banyaknya, kemenangan, dan juga trofi. Saya ingin membantu tim lolos ke Liga Champions secepatnya," sambungnya. "Saya sendiri masih terikat kontrak setahun dan kita lihat apa yang akan terjadi. Jika saya bermain baik musim ini, itu akan membantu saya mendapat kontrak baru." Mikel termasuk salah satu pemain senior di Chelsea musim ini. Gelandang 29 tahun itu sudah berseragam biru-biru sejak 2006 dengan total 381 penampilan dan tujuh gol. "Saya akan memberikan 120 persen setiap kali tampil atau hanya sebagai pemain pengganti. Saya selalu memberikan yang terbaik." "Jika Chelsea memutuskan untuk berdiskusi soal kontrak baru, maka kami akan melakukannya. Jika saya harus pindah, saya yakin masih bisa melanjutkan karier di klub lainnya." "Sulit untuk pergi tentunya tapi hal-hal seperti ini sering terjadi. Anda harus bisa move on. Memori-memori bahagia saya di Chelsea akan selalu dikenang," tutupnya.(dtc)

Bayern Buka Pintu untuk Schweinsteiger

MUNICH (HK) — Bayern Munich membuka pintu untuk Bastian Schweinsteiger. Jika Schweinsteiger ingin kembali ke klub yang ia tinggalkan setahun lalu itu, Bayern siap negosiasi. Schweinsteiger meninggalkan Bayern untuk pindah ke Manchester United di musim panas 2015 silam. Ia menandatangani kontrak yang berdurasi tiga tahun dengan klub Premier League itu. Namun perjalanan Schweinsteiger bersama MU tak mulus. Kerap diganggu cedera, Schweinsteiger cuma tampil 31 kali dalam seragam 'Setan Merah' di musim lalu. Kedatangan Jose Mourinho juga tak memberi indikasi positif terhadap masa depan Schweinsteiger di Old Trafford. Nama Schweinsteiger disebut-sebut ada dalam daftar pemain yang akan dilepas oleh manajer asal Portugal

CMYK Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

itu. Kabarnya, gelandang berusia 32 tahun itu juga sudah 'diusir' dengan diminta untuk berlatih bersama tim cadangan. Tak mendapat tempat dalam rencana Mourinho, Schweinsteiger menghadapi jalan lapang untuk meninggalkan MU. Jika ia ingin kembali ke Bayern, klub juara Bundesliga itu siap membuka pembicaraan. "Jika dia bicara di satu titik soal keinginan untuk kembali, maka kami akan mendiskusikan itu dengannya," ujar Presiden Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, kepada Sport Bild seperti dikutip dari Sky Sports. Sebelum hijrah ke MU pada 2015 silam, Schweinsteiger sudah bersama Bayern selama 17 tahun. Dimulai sejak bergabung dengan tim muda Bayern di tahun 1998 hingga menembus tim utama pada 2002. "Penting untuk mengikat pemain yang layak ke klub. Basti mengenal semua orang dan tahu segalanya di sini, dia ditakdirkan untuk bekerja di tim," ucap kapten Bayern, Philipp Lahm.(dtc)

Milan Idamkan Servis Salvio MILAN (HK) — Raksasa Serie A, AC Milan, dikabarkan berminat untuk memboyong Eduardo Salvio dari Benfica pada musim panas ini. Salvio sempat gagal bersinar kala bermain bagi Atletico Madrid pada tahun 2010 hingga 2012 lalu. Setelah itu ia pun memilih untuk meniti karir baru bersama Benfica di liga Portugal. Di sana, ia langsung menuai kesuksesan instan. Ia berhasil membawa klubnya itu jadi juara liga selama tiga musim berturut-turut! Performa menawan winger asal Argentina itu kabarnya langsung menuai minat banyak klub-klub besar Eropa. Manchester City, Tottenham, Liverpool, AS Monaco dan Sunderland kabarnya berminat untuk memboyongnya. Bahkan The Black Cats (julukan Sunderland) dikabarkan telah memberikan penawaran sebesar 21 juta Pounds untuk memboyongnya ke Inggris musim panas ini. Lalu menurut rumor dari salah satu media terkemuka di Portugal, A Bola, tenaga Salvio juga diminati oleh Milan. Kabarnya Vincenzo Montella menginginkan servisnya karena mereka kekurangan pemain di sektor sayap kanan. Sayangnya, minat Milan pada pemain berusia 26 tahun itu masih harus terkendala proses takeover saham klub yang tak kunjung tuntas. Hal itu sendiri berimbas pada mandeknya aktivitas transfer Rossoneri. Sejauh ini mereka cuma berhasil memboyong satu pemain saja yakni Gianluca Lapadula.(bln)

Selangkah Lagi Gabung Inter MILAN (HK) — Antonio Candreva selangkah lagi berseragam Inter Milan. Bagi Candreva, ini adalah impian yang sudah dipendam sejak lama. Candreva memang sudah dua musim terakhir selalu jadi incaran Inter. Meski demikian, tawaran mereka selalu ditolak Lazio selaku klub pemilik Candreva. Meski demikian, empat tahun memperkuat Lazio dirasa sudah cukup untuk Candreva dan dia pun mengumumkan kepergiannya dari Olimpico musim panas ini. Bak gayung bersambut, Inter yang sudah lama mengincarnya langsung mendekati Candreva dan kesepakatan pun dicapai dalam waktu cepat. Candreva langsung terbang ke kota Milan untuk menjalani tes medis, Rabu (3/7) yang dilanjutkan penandatanganan kontrak bersama. Bagi pemain 29 tahun itu, bermain untuk Inter adalah impian yang dipendamnya sejak lama dan dia pun tak sabar untuk segera beraksi bersama Nerazzurri. "Emosinya luar biasa sekali. Kini saya sudah dekat dan akan menjalani tes medis sebelum meneken kontrak," ujar Candreva di bandara Malpensa, Milan, seperti dikutip Football Italia. "Roberto Mancini? Saya belum bicara dengannya. Saya selalu ingin gabung Inter dan saya sangat bahagia," sambungnya. "Lihat saja hasilnya di atas lapangan apakah kami bisa lolos ke Liga Champions. Forza Inter, sampai bertemu nanti," tutupnya. Total sudah 191 laga dilalui Candreva bersama Lazio dengan torehan 45 gol.(dtc)

Editor: Ika, Layouter: Mario


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

23

Kamis, 04 Agustus 2016

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

iklan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

24

CMYK

Kamis, 04 Agustus 2016

Ingin Makin Dewasa Jakarta (HK) — Jessica Mila mendapat kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-24. Setelah itu, ia juga merayakannya di Street Galery, Pondok Galery, Jakarta Selatan. Dalam acara itu, Jessica mengucapkan sedikit harapan di hari ulang tahunnya. Menurutnya, yang paling penting adalah ia berharap menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab. “Kalau 24 tahun itu punya tanggung jawab besar, jadi

pribadi yang lebih baik, lebih dewasa lagi,” ungkapnya, Rabu (3/8). Dalam berkarier, bintang sinetron ‘Ganteng Ganteng Serigala’ itu mengaku sudah beberapa kali meraih mimpinya untuk bermain dalam sebuah film. Ia pun

ingin merambah sektor lain selain di dunia hiburan. “Aku sudah beberapa kali dapat film, beberapa sudah beres. Sudah dikasih rumah, yang belum tercapai itu bisa punya bisnis sendiri dan kuliah lagi,” tuturnya. Semalam, Jessica juga mendapat surprise dari beberapa temannya. Salah satu yang hadir adalah Mischa Chandrawinata. “Jarang banget tiba-tiba ramai di rumah. Kemarin di lokasi syuting rame juga.

Jessica Mila

Senang banget,” ujar dara kelahiran Aceh itu. Mischa pun seperti meluangkan waktu banyak di hari ulang tahunnya. Lalu, apa kado yang didapatkannya? “Ada beberapa kado, curang sih dia. Aku kan suka capture beberapa barang yang aku mau, terus dia suka kepo handphone aku. Jadi gampang beliin kadonya,” kisah bintang film ‘Koala Kumal’ tersebut. (dtc)

Mandikan Sendiri Putri

Ruben Onsu JAKARTA (HK) — Seorang bapak merupakan pemegang tanggung jawab penuh keluarga. Tak ayal mereka dijuluki sebagai kepala rumah tangga, karena memang tugas seorang bapak adalah memimpin serta mengarahkan ke mana keluarganya akan menuju. Setelah menikah dengan Sarwendah, Ruben Onsu mendapatkan seorang anak

Happy Salma

lucu yang diberi nama Thalia Putri Onsu. Sebagai kepala keluarga, Ruben tak hanya mencari nafkah saja untuk keluarganya, ia tak ragu untuk merawat anak semata wayangnya dengan tangannya sendiri. Satu momen menunjukkan bagaimana sayangnya Ruben kepada Thalia. Dengan hatihati, Bensu memandikan Thalia yang kini telah genap berusia satu tahun. Kejadian ini terekam dalam sebuah

video yang diunggah Bensu di akun Instagramnya. Bensu yang memunggungi kamera dengan telaten membasuh kepala dan badan Alia dengan air. Semua dilakukannya selagi berjongkok di lantai kamar mandi. Thalia sendiri berdiri di atas bak mandi yang berwarna-warni. Di atas air yang mengisi sebagian bak tersebut terdapat bola-bola yang digunakannya untuk bermain. Tentunya mandi dan bermain adalah hal yang sangat menyenangkan dilakukan oleh anak-anak pada umumnya. Sembari memandikan Alia, presenter kocak ini mengajak berkomunikasi anaknya. Bensu juga mengajak putrinya tersebut untuk menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Abang Tukang Bakso. Memandikan anak bisa jadi media yang efektif untuk para orangtua berinteraksi dengan bayi atau anaknya. Dari momen ini saja bisa

dilihat bagaimana besarnya seseorang mencintai keluarganya. (kpl)

Seniman Perlu Strategi

DENPASAR (HK) — Aktris yang kini menekuni seni drama, Happy Salma, menyebutkan untuk tetap bisa eksis memperjuangkan idealismenya, seorang seniman juga harus memiliki strategi. Sering kali hal itu harus membuat seniman sedikit berkompromi dengan keadaan. “Seni pertunjukan itu puncaknya ya harus bisa ditampilkan, sayang kalau hanya jadi bahan polemik saja,” ujar Happy Salma dalam acara Ruang Kreatif: Bincang Seni Pertunjukan Indonesia di Bentara Budaya

Bali, Selasa malam (2/8). Happy Salma mencontohkan, pertunjukan monolognya yang mengangkat tokoh Tan Malaka di Bandung di mana pertunjukan itu pada hari pertama sempat diancam akan dibubarkan oleh organisasi massa. Situasi itu membuatnya membatalkan pentas di hari pertama. Namun kemudian, panitia berhasil mendapat jaminan dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sehingga keamanan pentas benar-benar dijaga oleh pihak kepolisian. Hal yang berbeda terjadi saat ia memproduseri pementasan Bumi Manusia yang merupakan bagian dari tetralogi Pramoedya Ananta Toer. Saat itu dengan melibatkan sejumlah artis populer ternyata lebih mudah untuk membuat ruang diskusi dengan pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam perizinan di tengah masih kuatnya stigma terhadap karya Pram. “Polisinya malah bilang minta diundang karena ngefans dengan Chelsea Islan,” kata Happy Salma. Sutradara film Garin Nugroho, yang juga tampil dalam acara yang digagas Galeri Indonesia Kaya (Bakti BudayaDjarum Foundation) itu, menyatakan, strategi individual setiap seniman sangat penting di tengah kebijakan politik pemerintah yang tidak memiliki strategi budaya. “Setiap seniman harus mengembangkan manajemennya sendiri sesuai dengan idealismenya Yang penting dia harus tetap berkarya, tumbuh dan puncaknya bisa saling memberi dengan seniman

lain,” ujar Garin. Hal itu bukan hanya dalam hal mempertahankan idealisme tapi dalam semua hal bahkan termasuk soal pendanaan. “Setiap seniman harus memiliki pemetaan terhadap kondisi di sekitarnya. Saya sendiri biasa merancang program hingga dua tahun ke depan dengan proyek yang bernilai Rp 20 miliar hingga aktivitas yang hanya mengandalkan modal sosial alias gotong-royong,” ujar Garin, yang tahun ini akan membuat peringatan 35 tahun berkarya. Situasi di Indonesia berbeda dengan negaranegara di Eropa misalnya, di mana kebudayaan dianggap sebagai kebutuhan primer sehingga karya-karya kreatif disubsidi oleh negara. Karena itu, seniman harus mampu melihat sumber pendanaan yang beragam dari yayasan internasional, program corporate social responsibility, sampai individuindividu yang memiliki komitmen pada kesenian. Ada juga cara lain yang dilakukannya, yakni dengan mengakali proses kreatif yang dilakukan. “Misalnya, saya pernah mengerjakan film populer yang mestinya dijadwalkan 30 hari, tapi dengan kesepakatan pemilik uang, saya kerjakan 20 hari saja. Sisanya yang 10 hari, alat-alat saya gunakan untuk proyek pribadi yang lebih idealis,” ucap Garin. (tmp)

Serius Bisnis Karaoke

Ayu Tingting JAKARTA (HK) — Pedangdut Ayu Ting Ting yang belakangan santer dikabarkan punya skandal dengan Raffi Ahmad mengunjungi rumah

karaokenya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (3/8). Pedangdut asal Depok itu sudah lima bulan menjalani bisnis yang juga digemari artis lain tersebut. Ia bersyukur usaha yang diberi nama Ayu

Ting Ting Karaoke itu selalu ramai pelanggan. “Rame terus alhamdulillah. Ada 24 ruangan di sini,” ujar seraya berpromosi saat ditemui di lokasi. Pelantun ‘Sambalado’ itu baru bisa meluangkan waktu mengecek sendiri tempat bisnisnya itu. Biasanya ia memonitor via sang manajer karena kesibukan manggung. “Saya kerja setiap hari jadi saya tanya manajer gimana keadaan karaoke saya,” tambahnya. Ibu satu anak itu mengatakan, dirinya memang bermimpi ingin membangun rumah

CMYK

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

karaoke di setiap kota. Namun disadari hal itu butuh proses dan modal lebih banyak. “Pengen di setiap kota sih ada. Biar tambah ramai dan banyak. Tapi semua butuh proses, nggak segampang itu. Tetap banyak yang berkunjung di sini, tetep rame,” ujarnya senang. (dtc)

Editor: Ika, Layout: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.