Haluan kepri 10apr15@

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 10 April 2015 20 Jumadil Akhir 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 10/4 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Belajar dan Jaga Kekompakkan * HUT Haluan Kepri ke-14 * Bagi-bagi Koran Gratis

BATAM (HK) — Wakil Pemimpin Umum (WPU) Haluan Kepri, Sofialdi mengatakan, kemajuan sebuah media massa selalu didukung

oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta tim yang solid. Oleh sebab itu ia meminta seluruh jajaran karyawan internal untuk tidak menutup diri

melakukan hal-hal baru, mau belajar serta menjaga kekompakkan antar sesama tim kerja. "Marilah kita terus belajar dan belajar tanpa hentinya wa-

laupun Haluan Kepri sudah matang dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat Kepri,"kata Belajar dan Hal 7

RAYAKAN HUT — Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri, Sofialdi didampingi Pemimpin Redaksi, Rinaldi Samjaya dan seluruh karyawan meneriakan yel-yel di sela-sela perayaan HUT Haluan Kepri ke-14 di Kantor Haluan Kepri, Bengkong Garama, Batam, kemarin. EVILIUS/HALUAN KEPRI

Terorisme di Kepri Jadi Atensi Seorang Ibu "SEORANG ibu tidak pernah memintamu untuk meletakkan dunia di tangannya, namun tutur kata yang halus, perangai yang santun, prilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak yaitu kebahagiaan bagi seorang Ibu." (rbc)

Dinda Kanya Dewi

Pingin Hamil JAKARTA (HK)—Memerankan tokoh Mia, sang ibu hamil dalam Film Tuyul Part 1, membuat aktris Dinda Kanya Dewi menghabiskan sebagian waktu di depan televisi. "Refrensi untuk mendalami peran, sebelum syuting aku jadi sering nonton infotainment. Lihat-lihat artis yang lagi hamil. Baca-baca buku juga sih, juga belajar sama kakak aku waktu itu juga lagi hamil," ungkap Dinda saat ditemui usai press screening Film Tuyul Part 1 di Setiabudi Building, Jakarta Selatan, Rabu (8/4) sore. Memerankan Mia di film besutan Billy Chandra itu ternyata dapat memengaruhi dia. Wanita berusi 28 ini jadi kepingin hamil dan tentu punya anak. "Iya, peran itu membuat aku punya hasrat lebih besar lagi untuk hamil juga. Punya anak, seru kali ya" katanya. Tapi, saat ditanya kapan untuk mewujudkan hasrat dia itu, Dinda menjawab, untuk tahun ini saja dia belum punya rencana menikah. Pingin Hamil Hal 7

TANJUNGPINANG (HK) — Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri) tahun ini mendapat dana sebesar Rp1 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan terorisme di Kepri. Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Ketua FKPT Kepri Reni Yusneli mengatakan hal itu kepada wartawan, Rabu (8/4). "FKPT Kepri dapat dana Rp1 miliar tahun ini untuk melaksanakan empat kegiatan yang berhubungan dengan sosialisasi kepada masyarakat dan penelitian masalah terorisme," katanya.

Keempat kegiatan yang jadi atensi itu kata Reni telah disampaikan Kepala BNPT dalam Rapat Kerja Nasional BNPT yang diikuti 26 FKPT Se-Indonesia yang dibuka kemarin di Jakarta. Masingmasing provinsi mengirim 8 orang pengurusnya. Terorisme di Hal 7

Soerya Dampingi Megawati Pimpin Kongres PDIP BALI (HK) — Wakil Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Kepri, Dr HM Soerya Respationo, SH, MH mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin sidang Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Beach, Sanur Bali, Kamis (9/4). Soerya terpilih mendampingi Megawati bersama sembilan ketua DPD lainnya. Pemilihan ini berdasarkan peringkat 10 besar, hasil

Soerya Dampingi Hal 7

NET

DPD PDIP Kepri, Dr HM Soerya Respationo, SH, MH mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin sidang Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Beach, Sanur Bali, Kamis (9/4).

Wabup Karimun Rayakan HUT HK Ke-14

Pejabat Jangan Takut Dikontrol KARIMUN (HK) — Pejabat maupun pengelola kehumasan jangan takut terhadap wartawan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jangan alergi pada jurnalis. Karena wartawan adalah mitra. Sehingga "pemburu" berita itu tidak boleh dijauhi. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq saat bertandang ke Kantor Haluan Kepri Perwa-

kilan Karimun untuk memberikan ucapan selamat HUT Haluan Kepri ke-14, kemarin. Kedatangan Aunur Rafiq didampingi Kepala Bagian

HUMAS SETDAKAB KARIMUN

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Karimun M Yosli bersama Wakil Pimpinan Umum Haluan Kepri Sofialdi beserta karyawan meniup lilin HUT Haluan Kepri ke-14 di Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Kamis (9/4).

CMYK

Humas dan Protokoler Setdakab Karimun Muhammad Yosli beserta staf. Rombongan Rafiq disambut Wakil Pemimpin Umum (WPU) Haluan Kepri, Sofialdi, Kepala Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Hengki Haipon beserta seluruh staf dan karyawan Haluan Kepri Karimun. "Pejabat itu kalau dikritik oleh media jangan marah. Memang sudah tugas media untuk memberikan kritikan terhadap kebijakan pemerintah. Tapi tentu saja kritikan Pejabat Jangan Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Novrizal, Grafis: Richo


Sambungan

Jumat, 10 April 2015

7

BBM Naik Lagi

NET

MENTERI ESDM,Sudirman Said (tengah) didampingi Sekjen ESD,M Mochamad Teguh Pamudji (kiri) dan Irjen ESDM Muchtar Husein di Komisi VII DPR, Rabu (8/4) lalu. JAKARTA (HK)— Pemerintah kembali memberikan sinyal adanya kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada pertengahan Juni mendatang. Alasannya, pada Juni sampai September, permintaan minyak mentah di negara-negara barat melonjak tajam. Diperkirakan, kondisi itu membuat harga emas hitam tersebut rebound signifikan. Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, pemerintah memprediksi bahwa pada pertengahan tahun minyak dunia berada di harga USD 60 sampai USD 70 per barel. Saat ini harga minyak mentah jenis brent diperdagangkan pada USD 58,16 per barel. "Ke

depan kelihatannya ada kenaikan harga," ujarnya. Meski begitu, dia belum bisa memerinci besarnya kenaikan harga itu. Sebab, pemerintah masih menunggu perkembangan terbaru. Dia juga mengaku sedang mempertimbangkan pola penentuan harga BBM. Yakni, masih menggunakan review bulanan, dua mingguan, atau ada pola baru. Dia menyampaikan hal tersebut karena ada beberapa usul soal penentuan harga BBM. Ada yang meminta durasinya diperpanjang menjadi tiap dua bulan. Dia menerima masukan itu dan siap mendiskusikannya dengan Komisi VII DPR. "Tapi, semakin panjang dur-

Dari Halaman 1

Soerya Dampingi Pilpres tahun lalu. Ini menunjukkan kinerja kader PDIP Kepri diapresiasi pesertas Kongres. Sidang paripurna ini juga langsung menetapkan Megawati sebagai Ketua Umum 2015-2020. Soerya mengatakan, hasil paripurna Kongres IV menetapkan Megawati sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan. "Juga memberikan hak prerogatif kepada Bu Mega untuk mengambil langkah-langkah demi kepentingan bangsa," kata Soerya. Kongres IV PDIP ini dibuka langsung Ketua Umum Megawati. Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla tampak hadir dalam pembukaan itu. Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga hadir, seperti Puan Maharani, Tjahyo Kumolo, dan lainnya. Tampak juga hadir ketua-ketua partai seperti Surya Paloh dari Nasdem, Muhaimin Iskadanr dai PKB, Wiranto dari Hanura dan lainnya. Dari Kepri, juga hadir Jumaga Nadeak, Bendahara DPD PDIP Kepri yang juga Ketua DPRD Kepri. Juga tampak hadir Sekretaris DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah. Dari Kepri, ratusan kader, bersama pengurus DPC se-Kepri juga meng-

hadiri Kongres ini. Kepercayaan kepada Soerya tak hanya sampai di sidang paripurna kongres. Mantan Ketua DPRD Batam ini juga diminta untuk memimpin Sidang Komisi Rehabilitasi. Sidang ini tentang kader-kader yang dipecat dan diberhentikan dari partai, dan mereka mengajukan kesempatan untuk rehabilitasi. "Dalam sidang ini kita melihat bukti-bukti. Nantinya akan ditentukan, apakah permohonan mereka dikabulkan atau ditolak," kata Soerya. Komisi ini seperti "hakim pencabut nyawa" untuk kader-kader yang bermasalah baik di DPR RI, DPRD, eksekutif maupun pengurus partai di segala tingkatan. Mendapat kepercayaan memimpin sidang-sidang tersebut, Soerya berharap hal ini menjadi motivasi kader-kader PDIP ke depannya. "Untuk kader-kader yang lain, hal semacam ini, hendaknya menjadi motivasi. Karena suatu saat mereka yang akan memimpin DPD. Brerilah yang terbaik untuk partai," kata Romo, panggilan akrab Soerya. Menurut Romo, prestasi ini semua tidak lepas dari kerja keras,

berani memberikan kritikan dan menjalankan fungsi kontrol sosialnya. Kami butuh media seperti itu," terang Aunur Rafiq. Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri Sofialdi menjelaskan, salah satu fungsi dari pers adalah menjalankan fungsi kontrol sosial dalam mengawasi kebijakan pemerintah disamping fungsi lainnya sebagai media pendidikan dan hiburan. "Jadi sudah sewajarnya pers melakukan kritikan ketika menemukan adanya kebijakan pemerintah sudah sangat tidak relevan lagi terhadap rakyat," kata Sofialdi. Dikatakan, setidaknya ada empat fungsi pers sebagai kontrol sosial yang terkandung makna demokratis, keempat fungsi kontrol sosial itu adalah keikutsertaan pers bersama rakyat dalam pemerintahan, pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat, dukungan rakyat terhadap pemerintah dan kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah. Kata Sofialdi, pers sangat besar pengaruhnya dalam mengontrol kebijakan pemerintah. Dia mencontohkan, ketika Haluan Ke-

pri memuat berita adanya kesenjangan kehidupan sosial antara masyarakat dengan pejabat di daerahnya. Dan ketika berita itu muncul, ternyata langsung mendapat respon dari pejabat daerah setempat dengan mengubungi pihak terkait untuk membantu warganya itu. "Ini suatu bukti kalau pers itu paling berpengaruh. Maka dari itu, saya juga mengajak kepada pejabat di pemerintahan agar tidak perlu alergi, takut atapun menjauhi pekerja pers. Karena, dalam menjalankan tugasnya, para wartawan dituntut bekerja secara profesional dengan mengedepankan kode etik jurnalistik," pungkasnya. Sebelum kedatangan Aunur Rafiq, Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun juga disambangi anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Karimun Rocky Marciano Bawole untuk bersilaturahmi sekalian memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Haluan Kepri ke- 14. Rocky berharap, agar Haluan Kepri selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Karimun. (ham)

Dari Halaman 1

Pingin Hamil Terkait film horor, artis cantik itu mengaku sebenarnya ia adalah sosok penakut. "Aku sebenarnya orangnya penakut banget, banget. Pas aku ditawarin film ini, aku juga sempat mikir, iya, enggak, iya, enggak. Tapi, yang aku tahu juga, buat lawan rasa takut itu, ya aku harus main film horor," katanya. Ini merupakan film horor kedua yang dibintangi Dinda. Sebelumnya, Dinda pernah membintangi

kader dan simpatisan partai. Hadapi Pilkada Megawati Soekarnoputri mengajak kadernya segera bekerja setelah kongres partainya di yang tengah digelar di Bali tuntas. Sebab, PDIP juga harus segera mengkonsolidasikan diri untuk menghadapi pilkada di 200 daerah lebih pada tahun ini. Megawati mengatakan, waktu untuk menghadapi pilkada serentak 2015 hanya tersisa 8 bulan saja. "Desember kita mempunyai tugas lagi, sebuah cara baru, pilkada serentak,� kata Megawati saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai ketua umum PDIP 2015-2020 di Grans Inna Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Kamis (9/4). Menurutnya, begitu kongres di Bali itu selesai maka kader PDIP harus segera bekerja lagi. "Begitu mereka pulang ke daerah masingmasing, tiada lagi hari selain untuk mempersiapkan pilkada itu," katanya. Karenanya, Megawati menginstruksikan kader PDIP yang duduk di legislatif, eksekutif maypun struktur partai untuk segera bergerak menyiapkan pilkada. "Supaya kita bisa masuk dengan mantap ke pilkada serentak," katanya. (r)

Dari Halaman 1

Pejabat Jangan itu bersifat positif dan membangun," ungkap Rafiq. Sebagai pilar keempat dari empat pilar demokrasi, kata Rafiq, maka pers punya peranan sebagai kontrol sosial atas kebijakan pemerintah. Tanpa pers, pemerintah bisa kebablasan. "Tentu saja, yang diharapkan itu adalah pers yang bekerja secara profesional dengan mendepankan etika pers dan wartawan juga harus bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik," sambungnya. Kata Rafiq, saat ini pertumbuhan media sudah semakin banyak. Mulai dari media televisi, cetak sampai kepada media online. Dari sekian banyaknya media yang hadir di Karimun, Haluan Kepri termasuk salah satu media yang sudah bekerja secara profesional. Itu ditunjukkan dengan pola pemberitaan yang tersaji di Haluan Kepri. "Jujur saya akui, Haluan Kepri memang media yang cukup kritis dalam mengontrol setiap kebijakan pemerintah. Koran ini berani memuat berita yang kritis tapi tetap dengan gaya bahasa yang santun. Saya mengucapkan terima kasih kepada media ini yang telah

asi, kalau ada kenaikan signifikan, langsung terasa mahalnya," ucapnya. Pemerintah pun memprediksi harga minyak terendah pada 2015 hanya pada Januari. Ketika itu harga minyak mentah di bawah USD 51 per barel. Pemerintah merespons hal tersebut dengan menurunkan harga premium dari Rp7.600 per liter pada awal Januari menjadi Rp6.700 di tengah Januari. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, naiknya harga minyak dunia tidak bisa dihindari. Apalagi, Indonesia masih menggantungkan pada impor minyak untuk membuat premium maupun pertamax. Jadi, saat harga minyak mentah naik, itu dimungkinkan berdampak pada nilai jual bensin di Indonesia. "Hari ini (kemarin) saja sudah naik USD 3 per barel," terangnya. Tetapi, kenaikan tersebut belum berdampak pada harga premium. Menurut dia, Pertamina akan melihat fluktuasi harga jangka panjang. Begitu pula pemerintah, tidak melihat perubahan harga sesaat. Misalnya benar harga minyak mentah pada pertengahan tahun nanti USD 70, dia memprediksi harga premium tidak lebih dari Rp 8.600 per liter. Itu adalah harga yang ditetapkan pemerintah pada November 2014. "Pemerintah yang menentukan. Yang jelas, pasti di bawah November," tandasnya. (Rpk)

film horor berjudul Beranak Dalam Kubur pada 2007 silam. Meski memiliki pengalaman di film horor, bukan berarti ketakutannya hilang begitu saja. "Ya, akhirnya main lagi film horor sejak sekian lama. Pas adegan nangis syuting, aku mendengar ada yang menangis juga. Bahkan lebih sedih nangisnya, suara perempuan," tambah Dinda. Situasi makin mencekam karena lokasi syuting juga menyeramkan. Villa di kawasan Puncak

yang menjadi lokasi syuting sudah lapuk, sepi dan lama tidak ditempati. "Aku sempat diam, karena aku kira cuma aku saja yang dengar, karena itu pas scene aku kan. Tapi, ternyata enggak lama Billy (sutradara) datang dengan wajah yang sudah tegang juga. Dia bilang, Din, lo dengar?� tegas Dinda. Film Tuyul Part 1 produksi Renee Pictures bakal tayang, Kamis (9/4), di seluruh bioskop Indonesia. (net)

Pertarungan Sulit Parma ENNIO TARDINI (HK)— Pertandingan seru antara tuan rumah Parma vs Juventus dalam lanjutan kompetisi Liga Italia pekan ke 30 akan digelar di Stadion Ennio Tardini, malam nanti Sabtu (11/4) pukul 23.00 WIB. Bermain di depan pendukungnya sendiri tidak membuat Parma dengan mudah akan meraih kemenangan. Karena mereka akan menghadapi calon peraih juara Liga Italia musim ini, Juventus. Meski baru saja meraih hasil manis di pertandingan terakhirnya dengan Udinese dengan skor 1-0, Parma tidak begitu dijagokan untuk menang di pertandingan ini. Sebab menghadapi Juventus, posisi mereka bak bumi dan langit. Bianconeri kokoh di puncak klasemen sementara sedangkan Parma terperosok di dasar klasemen sementara. Dan mereka jelas membutuhkan hasil positif untuk bisa terlepas dari jeratan zona degradasi. Pelatih Parma Roberto Donadoni sepertinya masih akan menggunakan formasi yang sama seperti yang digunakan ketika mengalahkan Udinese, Massimo Coda

yang bermain baik di laga tersebut masih akan bermain mengisi pos di lini depan dengan didukung oleh Sivestre Valera yang juga mencetak gol pada pertandingan tersebut juga Abdel Ghezzal. Sementara itu pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sepertinya akan kembali merotasi pemainnya pada partai kali ini. Menghadapi Parma sepertinya bukanlah pekerjaan yang sulit, tetapi mantan pelatih AC Milan tersebut harus tetap waspada karena saat ini konsentrasi mereka terpecah ke beberapa kompetisi. Setelah mendapatkan kemenangan di Coppa Italia menghadapi Fiorentina, bisa dikatakan bahwa Juventus bisa kembali fokus ke Serie A dan Liga Champions. Meski Parma tengah terpuruk dan bisa dipastikan gelar juara bisa kembali didapatkan, Allegri tentu tidak akan tampil sembrono

Dari Halaman 1

Belajar dan Sofialdi dalam sambutannya pada perayaan HUT Haluan Kepri ke-14 yang jatuh pada 9 April, kemarin. Sofialdi kembali berharap, karyawan harus lebih kreatif untuk meningkatkan potensi-potensi sehingga Haluan Kepri makin jaya dan terpercaya di mata masyarakat Kepri. Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya dalam sambutannya mengatakan, di hari ulang tahun ini, merupakan momen untuk lebih meningkatkan produktifitas agar Haluan Kepri menjadi lebih baik dan bisa diterima di hati masyarakat secara tulus dan makin berkibar di wilayah Kepri. Haluan Kepri kata Rinaldi atau biasa disapa Aldi ini, dibangun dengan kerja keras sehingga saat ini menjadi koran harian menjadi terpercaya dan paling berpengaruh di Kepri. " Sekali lagi saya ucapkan terima kasih terhadap karyawan yang telah mengabdi puluhan tahun dan yang ikut membesarkan Haluan

Kepri. Sementara karyawan yang baru bergabung agar lebih lagi menyumbangkan pingkiran dan tenaga untuk lebih lagi membesarkan Haluan Kepri," ujarnya. Perayaan HUT Haluan Kepri ke-14, Kamis (9/4) berlangsung sederhana dan penuh hikmah. Kegiatan diawali dengan pembagian 1.000 eksemplar koran secara gratis kepada masyarakat Batam. Aksi sebar koran gratis ini dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB di tiga titik di Kota Batam, yakni Simpang Jam, Simpang Rosdale, dan Simpang Graha Sulaiman, Nagoya. Kegiatan yang digawangi oleh awakawak media, mulai dari WPU Haluan Kepri, Sofialdi, Pemimpin Redaksi, Rinaldi Samjaya, redpel, redaktur, wartawan, dan staff Haluan Kepri disambut antusias oleh masyarakat. "Selamat yah ulang tahun, semoga media Haluan Kepri lebih berpengaruh dan berkibar di hati masyarakat Kepri," kata pengendara mobil, Apin di simpang jalan

Graha Sulaiman, kemarin. Ucapan yang sama disampaikan pengendara lainnya, Firdaus SH. Pengacara yang sudah puluhan tahun beracara di Pengadilan Negeri (PN) Batam ini mengaku bangga dengan Haluan Kepri yang selalu berani memberitakan masalah korupsi, lingkungan maupun pejabat yang tidak amanah dalam menjalankan tugasnya. "Selamat HUT ke 14 Haluan Kepri. Kami sebagai warga Batam bangga dengan pemberitaan d Haluan Kepri. Kami berharap media ini makin besar dan indenpenden," katanya. Selain itu, sebagai bentuk kebersamaan, Haluan Kepri juga merayakan HUT di Kantor Haluan Kepri di Jln Yos Sudarso, No 9 Bengkong Garama, Batam. Perayaan dengan acara pemotongan kue ulang tahun ini ditata sebagai bentuk kebersamaan yang telah menjadi agenda rutin Haluan Kepri yang dulunya bernama Sijori Mandiri setiap tahunnya. (par)

Dari Halaman 1

Terorisme di Dalam rapat tersebut dibahas bagaimana proses pencairan, teknis kegiatan dan laporan pertanggungjawaban. FKPT Kepri akan melakukan kegiatan yang diprioritaskan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Sementara terkait penelitian permasalahan terorisme Kepri, Reni menjelaskan FKPT akan menganalisa potensi teroris masuk ke Kepri, strategi pencegahan dan penanggulangannya. Kepri, menurutnya termasuk wilayah yang terbuka. Kepri merupakan salah satu pintu masuk Indonesia yang berbatasan dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Namun berdasarkan data yang dimiliki, selama ini Kepri tidak pernah dijadikan sebagai basis perekrutan atau pun pelatihan teroris. Basis teroris di kawasan hutan, seperti yang pernah diungkap aparat penegak hukum di berbagai daerah di Sumatera dan Jawa. "Ya, Kepri memang wilayah terbuka, namun masih aman. Meski demikian pengawasan tetap harus diperketat," katanya yang juga Asisten I Pemerintah Kepri. Sementara terkait sosialisasi pencegahan pengaruh terorisme, Reni mengatakan harus dilakukan di tempat yang tepat. Sosialisasi untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat.

dengan meremehkan lawannya, sebab tim besutan Donadoni bisa saja tampil mengejutkan karena motivasi yang tinggi untuk bisa lepas dari zona degradasi. Sementara itu dua pemain Juventus, Andrea Pirlo dan Paul Pogba sepertinya belum bisa kembali dipasang pada pertandingan kali ini. Namun dengan adanya Arturo Vidal dan Claudio Marchisio di lini tengah bisa menggantikan peran kedua pemain kunci yang dilanda cedera. Roberto Pereyra yang mencetak gol pada pertandingan melawan Fiorentina sepertinya juga masih akan kembali mengisi kekuatan di lini tegah. Sementara itu posisi Alvaro Morata yang akan absen karena mendapatkan hukuman sepertinya akan digantikan oleh Fernando Lloriente yang pada saat menghadapi Fiorentina memulai pertandingan dari bangku cadangan. Pertandingan ini tentu saja tidak boleh membuat lengah pasukan Allegri, karena hal itu tentu akan menjadi modal yang buruk bagi mereka untuk menyiapkan laga di perempatfinal Liga Champions leg pertama. (net)

"Selama ini beberapa institusi sudah melakukannya. Kami akan melakukannya di tempat yang tepat dengan materi yang menarik dan mudah dicerna masyarakat," ujarnya. Sebelumnya, BNPT khawatir kelompok teroris masuk ke Indonesia melalui wilayah Kepri. Karena itu perlu pengawasan ketat dari semua pihak. "Kepri merupakan daerah yang sangat strategis berada jalur lintasan negara-negara luar, bahkan berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Perlu pengawasan ketat dari pihak-pihak terkait, dikhawatirkan teroris dunia akan masuk ke Indonesia melalui Kepri," ujar mantanH Kepala BNPT Irjen Pol Pur Ansyad Mbay usai pelantikan dan pengukuhan forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. Kelompok radikal ini, kata dia, sangat mengganggu stabilitas keamanan nasional dan dapat mengakibatkan trauma mendalam bagi korban. "Ini yang perlu kewaspadaan dan antisipasi dari komponen dan lapisan masyarakat. Pencegahan lebih baik daripada harus mengobati. Lebih baik waspada dari hal yang tidak diinginkan terjadi di daerah kita," katanya. Persoalan terorisme, jelasnya, bukan tugas pemerintah semata, tetapi juga

seluruh komponen bangsa. "Penanganan terorisme di Indonesia menjadi contoh dan rujukan bagi negara lain. Kita dianggap berhasil menangani terorisme. Tetapi kita juga harus waspada pada mantan teroris yang telah menjalani hukuman dan bebas. Hal ini dikhawatirkan mereka akan bergabung dengan kelompoknya kembali," ungkapnya. Kepolisian Ri telah menangkap 900 teroris, 600 di antaranya telah melalui proses hukuman, sebagian telah bebas, 90 orang ditembak di tempat. Gubernur Kepri yang diwakili Sekdaprov Kepri, Iwan Robert Loriaux mengatakan pencegahan teroris bukan hanya oleh pihak TNI dan Polri semata. Tapi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dalam pengawasan dan antisipasi akan lebih baik dan maksimal. Namun, kata dia, tak hanya terorisme yang perlu diantisipasi, melainkan juga bahaya narkoba yang kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kepri. "Indonesia saat ini bukan hanya sebagai negara transit barang haram, tetapi sudah menjadi negara produsen dan pemakai. Belakangan ini kita baca di media, di Kepri ini beberapa kali polisi menangkap produsen narkoba," bebernya. ***


Jumat, 10 April 2015

Iklan

2

Editor: Nana Marlina , Layout: Mario


CMYK JUAL

Kamis, 9 April 2015

JUAL

BELI

BELI

EUR/IDR 14,051.05 13,908.37

USD/IDR

13,038.00 12,908.00

SGD/IDR

9,618.59

9,515.67

JPY/IDR

10,836.10

10,723.60

MYR/IDR

3,597.68

CNY/IDR

2,125.60

2,104.41

THB / IDR

400.43

3,558.86 396.19

Bisnis

Jumat,10 April 2015

3

Sumber: Bank Indonesia

Penjualan Sepeda Motor Turun di Tpi Dampak Kenaikan Harga BBM TANJUNGPINANG (HK) — Pascakenaikan bahan bakar minyak (BBM), penjualan motor di Tanjungpinang mengalami penurunan hingga 20 persen. Kondisi tersebut disampaikan sejumlah dealer sepeda motor di ibukota Provinsi Kepri ini. Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Dealer motor PT Duta Jaya Motor misalnya. Manajemen perusahaan ini mengaku penjualan kendaraan bermotor tersebut sangat jauh merosot dari tahun sebelumnnya, terutama akibat dampak kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah pusat. Menurut Eddy Kurniawan, pimpinan Duta Jaya Motor, penjualan di tahun 2014 laku hingga 100 unit per bulan, di tahun 2015 hanya sekitar 50 unit saja. Dikatakan Eddy Kurniawan, di tahun 2014, omsetnya mengalami kenaikan sebesar Rp200 juta dibandingkan tahun 2013. Di tahun 2015 ini, ia meyakini omset akan menurun drastis. "Tahun 2015 ini omset akan menurun drastis," ucap Eddy, Rabu (8/4). Dia juga menambahkan bahwa penjualan berkurang bukan hanya diakibatkan kenaikan harga BBM, namun

juga karena berkurangnya lapangan pekerjaan, sehingga minat pembeli juga mengalami penurunan. Sekarang penjualan menurun bukan cuma karena harga BBM yang naik, namun juga akibat kurangnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah ini” ungkapnya. Di tempat berbeda, dealer resmi Yamaha mengalami kestabilan dalam penjualan. Sejak Januari hingga Maret terjual sebanyak 1.382 unit kendaraan atau sekitar 460 unit per bulan. Sedangkan pada tahun lalu penjualan dalam satu tahun mencapai sekitar 6.072 unit atau sekitar 500 kendaraan per bulan. Dari data tersebut, terjadi penurunan sekitar 8 persen. Meski begitu, Novi, administrasi dealer resmi Yamaha Tanjungpinang menyatakan angka tersebut relatif stabil. “Saat ini penjualanan kami masih stabil, belum ada peningkatan atau pun penurunan yang signifikan,”

ungkap Novi Lain halnya yang dirasakan Widi, pemilik dealer Widi Motor. Ia mengaku bahwa saat ini penjualanan motor jauh merosot dibandingkan dengan tahun lalu. Pada Januari 2015, ia hanya mampu menjual 3 unit saja, dan pada Februari dan Maret masingmasing dua unit. “Saat ini penjualan saya jauh merosot, di sini sepi pembeli. Bulan kemarin hanya terjual 2 unit saja,” ungkap Widi. Hal yang serupa juga dirasakan oleh Sukirno, kepala cabang Perkasa Motor, dealer motor Suzuki di Tanjungpinang. Dikatakannya, tahun ini penjualan motor turun drastis. Hal itu menurutnya karena ketidakstabilan harga BBM. “Tahun ini sedikit sekali minat pembeli motor, biasanya dalam sebulan kita bisa menjual 50 unit lebih, namun, akhir-akhir ini dalam sebulan hanya 30 unit,” ujarnya. Ia juga menambahkan, akhir-akhir ini penjualanan jauh merosot disebabkan sukucadang motor Suzuki sangat mahal dibandingkan dengan motor merek lainnya. “Suzuki sangat sedikit sekali peminatnya. Dalam sebulan paling hanya terjual 1 atau 2 unit saja (di satu gerai,red),” tambahnya lagi. Selain kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga mengalami penurunan

INT

PENJUALAN TURUN — Aktifitas di salah satu pabrik motor di Tangerang, Indonesia. Sejak Januari hingga Maret 2015, penjualan kendaraan roda dua di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan sekitar 20 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Dealer sejumlah sepeda motor menyebut penurunan terjadi sebagai dampak kenaikan BBM dan minimnya lapangan kerja di ibukota Provinsi Kepri ini. penjualan. Hal ini diutarakan Okta, karyawan CV Putra Mobilindo. “Pastinya ada penurunan dalam penjualan mobil

sejak awal tahun hingga sekarang, selain itu saingan dalam menjual mobil juga ketat.” jelasnya. Untuk meningkatkan pen-

CMYK

jualan, Okta mempromosikan model-model mobil dengan menggunakan media sosial. Kegiatan ini sudah dilakukannya sejak satu bulan

terakhir ini. “Walaupun belum ada peningkatan dalam penjualan mobil yang penting sudah usaha dengan maksimal,”ujarnya lagi. ***

Editor:Nana Marlina, Layouter: Parlin


Pendidikan

Jumat, 10 April 2015

SMK MULTISTUDI HIGH SCHOOL ( Akriditasi A ) GedungGapuro JL. KudaLaut Kav.121.Batu Ampar, Batam

Dibuka Pendaftaran SiswaBaru TP. 2015/2016 Jurusan:Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), TeknikKomputerdanJaringan (TKJ), Akuntansi Keuangan

Gelo

III g n a b m

4 “ Sekolah Percontohan Kurikulum 2013 ”

u b i R 0 5 7 Rp.

Find Your Best Future Here ! Te l p : 0 7 7 8 - 4 2 2 8 5 9 , 0 7 7 8 - 4 2 2 8 4 9

Email: humasmhs@gmail.com

SDN 05 Sagulung Gelar Motivasi USBN

Target Raih Peringkat I Nilai UN BUKA MOTIVASI — Kepala Sekolah SDN 05 Sagulung Revios SPd MSi membuka kegiatan Motivasi Ujian bersama Tim Pendidikan Haluan Kepri, Kamis (9/4). Kegiatan ini diikuti 150 siswa-siswi kelas VI di SDN 05 Sagulung yang akan menghadapi ujian sekolah.

AGUNG RAHARJO /HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Kepala Sekolah SDN 05 Sagulung Revios SPd MSi bersama majelis guru, telah menargetkan sekolahnya bisa meraih nilai ujian sekolah berstandar nasional (USBN) peringkat pertama.

Arment Aditya Liputan Batam "Kalau untuk tingkat Kecamatan Sagulung diantara SD negeri kita selalu meraih pe ringkat pertama dan kedua, seperti tahun lalu itu," ujar

guru kelas VI SDN 05 Sagulung Ribudiyah dan guru agama Amir Mahpud MPdi, usai mendampingi siswa kelas VI mengikuti kegiatan Motivasi USBN, serta Renungan bersama Tim Pendidikan Haluan Kepri, Kamis (9/4). Menurut mereka, sekolahnya mematok target terse-

but karena melihat persiapan USBN dilakukan di sekolahnya cukup matang yang dimulai sejak Oktober tahun lalu. Begitu pula pihaknya telah beberapa kali mengadakan try out dan hasilnya cukup memuaskan selalu ada peningkatan. "Malah 5 siswa kita ketika try out meraih nilai sempurna 100 untuk pelajaran matematika, tapi untuk IPA masih perlu kita tingkatkan lagi," sambung Amir sambil diamini Ribudiyah lagi. Sementara Revios ketika membuka kegiatan Motivasi USBN dan Renungan mengatakan, bahwa tahun ini peserta USBN di SDN 05 Sagulung sebanyak 150 orang yang terbagi dalam 4 lokal kelas. Sejauh ini sudah banyak dilakukan dalam membekali siswanya menghadapi USBN ini, selain pemantapan juga melakukan beberapa kali try out. "Mudah-mudahan saja dengan mendatangkan motivator USBN dari luar siswasiswi kita lebih termotivasi lagi dalam mengahadapi ujian sekolah. Kita merasa

Revios SPd MSi Kepsek SDN 05 Sagulung optimis dengan perjuangan para guru selama ini mempersiapkan siswa-siswinya

Amir Mahmud MPdi

menghadapi ujian sekolah itu, harapan kita target itu bisa tercapai," ucapnya.***

Ribudiyah SPd

Relawan Berbagi Ilmu di Kelas Inspirasi BATAM (HK) — Lebih dari 100 relawan dari berbagai profesi mengajar seharian

di Kelas Inspirasi di sekolah SD yang ada di Kota Batam. Seperti di Kecama-

tan Sagulung Kamis (9/4), mereka bersukaria mengajar siswa yang tersebar di

AGUNG RAHARJO /HALUAN KEPRI

KEPALA Sekolah SDN 05 Sagulung Revios SPd MSi foto bersama Relawan Kelas Inspirasi yang mengajar di sekolahnya. Sebanyak 16 relawan yang berkunjung ke sekolah ini.

tiga sekolah yakni SDN 05, SDN 06, dan SDN 07. Selebihnya relawan ini di Kecamatan Nongsa me ngajar di dua SD, dan di Tanjungriau mengajar di tiga SD. Menurut Koordinator Relawan Kelas Inspirasi yang mengajar di SDN 05 Sagulung Monalisa, ketika relawan mengajar bukan menyampaikan materi pelajaran melainkan memperkaya wawasan anak didik dengan banyak bercerita tentang pengetahuan umum, seni budaya dan sejarah tanah air dan berbagi pengalaman pribadi. "Setelah saya amati, ternyata sekolah lebih banyak mengajarkan sains dan materi pelajaran saja, namun untuk memperkaya wawasan seperti mengenalan budaya dan sejarah tanah air sangat kurang. Maka dari itu, kita mencoba melengkapi kekurangan itu,' ujar Monalisa diselasela mengajar diKelas Inspirasi. Dikatakn Monalisa, bahwa Kelas Inspirasi ini tak sekadar menjadi ajang berbagi semangat berjuang mencapai cita-cita dan pengetahuan profesi dalam satu hari. Namun kegiatan ini punya tujuan lain, yakni dijadikan ajang kesempatan silaturahim antara penggerak pendidikan di sekolah dengan kalangan profesional. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini & Layanan Umum

Jumat, 10 April 2015

Curanmor di Batam PENCURIAN kendaraan sepeda motor (curanmor) di Batam tergolong cukup tinggi. Dari data yang dikeluarkan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Barelang, ada 44 unit sepeda motor dari berbagai merk berhasil diamankan dari 42 orang pelaku. Angka tersebut bisa saja lebih tinggi lagi dikarena-

kan mungkin ada korban yang tidak melapor. Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin menyampaikan, puluhan tersangka dan juga puluhan barang bukti tersebut didapat dari hasil Operasi Cipta Kondisi. Ada yang cukup menarik dari hasil tangkapan polisi, dari keterangan pelaku, aksi curan-

mor ini dilakukan dengan bermacam alasan, salah satunya terhimpit ekonomi. Selain itu, motif melakukan tindak kejahatan itu adalah karena kecanduan obat-obatan dan narkoba. Sehingga segala macam cara ditempuh dan dihalalkan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Khusus untuk alasan pertama,

terhimpit desakan ekonomi, ini tentu menjadi perhatian kita. Soalnya, para pelaku tergolong anak-anak muda atau remaja produktif yang bisa melakukan pekerjaan untuk mendapat uang dengan cara halal. Namun, faktanya mereka melakukan tindakan kejahatan untuk mendapat uang. Yang pasti, apa yang mereka lakukan jelas salah

dan melanggar aturan dan norma hukum yang berlaku di Negeri ini. Melihat maraknya aksi curanmor di Batam jelas menjadi perhatian kita semua. Sebab, akhir-akhir ini, kejahatan yang satu ini bisa dikatakan sangat banyak. Tidak hanya terjadi di Batam, di daerah lain pun di Kepri juga sama. Apalagi di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Kejahatan ini terbilang

Keamanan Pangan Namun tanpa disadari, produk jajanan itu sebagian di antaranya diduga memakai bahan tambahan makanan melebihi standar ketentuan, seperti asam benzoat, sitrat, dan pemanis buatan (siklamat, aspartam, dan sakarin). Selain ada bahan tambahan berbahaya itu, diduga kuat juga mengandung bahan berbahaya, misalnya formalin, rhodamin B, hingga methanil yellow yang seharusnya tidak boleh ada dalam produk makanan. Pada umumnya aneka jajanan itu dijual oleh para pedagang di luar lingkungan sekolah yang diragukan higienitas, tingkat kualitas keamanan produk, dan kelayakan pangan. Tingkat peredaran dan konsumsi jajanan, makanan-minuman (mamin) ringan dalam kemasan sebagai bahan tambahan pangan di luar lingkungan sekolah diduga kuat mengandung bahan pengawet, pemanis, pewarna buatan berbahaya, hingga mengandung zat-zat narkoba sehingga berpotensi menimbulkan keracunan massal, gangguan kesehatan, hingga kematian. Kualitas jajanan anak yang kurang baik bisa berdampak serius, terutama menyangkut asupan gizi anak bangsa yang berdampak langsung bagi kesehatan anak-anak kita. Padahal, pada masa-masa inilah perkembangan fisik, kemajuan psikologis, serta pengenalan daya nalar mulai berkembang secara optimal. Saat orientasi ekonomi dalam bentuk mengeruk keuntungan secara instan dengan mengorbankan kesehatan orang kini menjadi menu harian di berbagai media. Berbagai macam pelanggaran terhadap produk pangan, tapi hanya segelintir yang dapat dijebloskan di jeruji besi, sisanya "nyaris tak tersentuh". Media gencar memberita-

K olom Publik (Bagian Kedua) KISAH Fulanah diatas adalah contohnya. Dia mendapatkan modal untuk berjualan sarapan didekat rumahnya. Yang dia jual adalah makanan yang setiap pagi disiapkan untuk keluarganya ditambah satu-dua menu sarapan yang umum. Perlahan dia mengatasi semua tantangan yang muncul, dan upayanya mulai memperlihatkan hasil. Usahanya mampu menopang keluarga dan pendidikan anak-anaknya, bahkan ketika suaminya harus berhenti bekerja sementara. Asetnya terus berkembang hingga datang saat dimana Fulanah tidak punya pilihan kecuali menjual usaha kepada tetangganya. Ia memang harus kehilangan usahanya, tapi ia menjualnya dengan harga yang sepadan dengan kerja kerasnya. Tak lama kemudian, Fulanah memulai lagi dan mengulang keberhasilan yang serupa. Hari ini, dengan semua dinamikanya, dia jauh lebih mapan dibanding ketika dia memulai langkah pertamanya dulu. Tapi bukan status usahanya yang hendak dijadikan

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

MARAKNYA peredaran produk pangan berbahaya akhir-akhir ini mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat, terutama anak-anak kita, termasuk yang beredar di lingkungan sekolah. Selama ini, anak sekolah memang tak lepas dari makanan maupun jajanan populer.

Oleh : ORYZ SETIAWAN Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya kan mi, tahu, ikan berformalin bercampur boraks, jajanan sekolah pemanis, pewarna, pengawet berbahaya, hingga marak ditemukan makanan berbahan daur ulang dari sampah sungguh menggambarkan bahwa negeri ini berubah menjadi rumah sakit, bahkan kuburan raksasa bila kondisi tak terselesaikan dan pelaku tak memperoleh ganjaran setimpal. Jika perlu, kejahatan terhadap keamanan pangan juga digolongkan sebagai kejahatan luar biasa, seperti halnya narkoba, terorisme, maupun korupsi. Warung sekolah Pada umumnya berbagai jajanan yang disediakan justru berasal dari luar lingkungan sekolah yang notabene tingkat kebersihan, keamanan, dan kelayakannya masih (perlu) dipertanyakan. Keberadaan warung sekolah, seperti kantin, koperasi, maupun tempat-tempat di dalam lingkungan sekolah yang menyediakan aneka kebutuhan anak-anak sekolah (terutama sekolah dasar) yang semestinya relatif lebih ‘dijamin’ oleh sekolah, ironisnya belum dimanfaatkan. Hal ini wajar sebab pada umumnya kebutuhan jajanan yang disediakan warung sekolah masih sangat terbatas, variasi pilihan yang minim, sehingga mereka lebih cenderung memilih jajanan yang

ditawarkan para pedagang di luar sekolah. Para pedagang yang umumnya berskala kecil dan tradisional memiliki daya pikat lebih kuat dengan mengandalkan insting bisnis sederhana, bahkan terkadang menawarkan berbagai hadiah yang dikemas dalam bentuk permainan menarik. Tingkat pemahaman anak usia sekolah memang belum sepenuhnya mampu mengadopsi setiap informasi. Daya pikir dan pemahaman anak-anak belum sepenuhnya dapat menyadari dampak bahaya yang mereka beli. Mereka masih prematur hingga berdampak terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, termasuk apa yang dikonsumsi. Kondisi inilah yang memacu anak-anak sekolah cenderung memilih aneka jajanan di luar lingkungan sekolah sehingga pihak sekolah seyogianya tanggap terhadap keberadaan mereka. Kantin sekolah seharusnya mampu memberikan jaminan keamanan dan kelayakan makanan dan jajanan sekolah, menciptakan suasana kebersamaan dan keceriaan. Di sisi lain, anak-anak tetap mendapat jaminan aspek kesehatan dengan upaya peningkatan kualitas jajanan, kebersihan, kemudahan, dan harga lebih terjangkau kantong mereka. Gerakan jajanan sehat

Sebenarnya, kontribusi mamin dan jajanan (kudapan) memiliki peran dalam pemenuhan nutrisi tubuh. Sebab, rata-rata kebutuhan energi dan protein sebesar 36 persen dan 30 persen dipenuhi konsumsi pangan jajanan (Komalasari, 1991). Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap stamina dan kebugaran anak-anak selama di sekolah yang pada gilirannya berdampak pada efektivitas penyerapan pelajaran. Kasus keracunan pangan di sekolah berdasarkan tempat kejadian dalam karakteristik epidemiologi KLB menempati peringkat kedua setelah keracunan penganan hasil olahan dan masakan di sektor rumah tangga. Meski dampak langsung keracunan masih sporadis, mengingat derajat kesakitan (morbiditas) kasus dengan tingkat korban kemassalan tinggi sehingga perlu strategi pengamanan pangan. Di antaranya, pertama, meningkatkan aktivitas surveilans keamanan jajanan anak sekolah berbasis pendekatan analisis risiko, yakni melakukan pengkajian risiko terhadap identifikasi bahaya, karakteristik bahaya, kajian paparan, dan karakteristik risiko terhadap bahan pangan. Upaya penyuluhan, sosialisasi dampak buruk jajanan yang tidak sehat, aspek pencegahan, hingga penanga-

Oleh: Ir. Bimo T Prasetyo

Kesempatan Kedua ibroh. Adalah kisah perjalanannya yang hendak kita ambil sebagai pelajarannya. Fulanah adalah satu dari ribuan, ratusan ribu bahkan jutaan wanita rumah tangga yang luput dari pengamatan ketika topik kewirausahaan dibicarakan. Fulanah adalah sosok yang sangat biasa hingga dia dihadapkan pada peluang, pada kondisi yang memancing karakter dan potensinya bertemu. Peluang muncul, sosok aslinya mulai memper--lihatkan diri. Petarung gigih itu melipat gandakan modal awal yang tak seberapa hanya dalam kurun 2 tahun. Ia memang harus berhenti sejenak, namun sejarah membuktikan ia memang mampu memanfaatkan kesempatan berikutnya. Untuk ukurannya, prestasi Fulanah bukan biasa-biasa saja. Pelajaran kedua adalah setiap orang dapat tumbuh bila kesempatan yang sama diberikan. Memberi kesempatan bukanlah sekedar memberi sebuah peluang semata, namun juga pelu-

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

ang, dorongan dan bantuan berikutnya. Bila Fulanah hanya menerima modal saja, boleh jadi kisahnya akan berakhir berbeda. Ketika memulai, Fulanah juga memerlukan pengetahuan bagaimana mengelola, pelajaran dari mereka yang sudah lebih dulu menjalani, rekan berbagi cerita, teman tempat bertanya dan tentu saja dukungan ketika suatu waktu tersandung kerikil yang memang akan selalu ada. Ketika Fulanah harus berhenti sejenak dan mengalah demi keluarganya, kesempatan kedua, kesempatan berikutnya harus tetap disediakan. Pelajaran lain yang juga sama pentingnya adalah, untuk merubah Fulanah dari kondisi terjepit menjadi sosok yang berhasil memberdayakan dirinya, bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan oleh satu orang dalam satu hari. Dukungan yang beragam dan berjangka panjang lebih berhasil bila dilakukan secara khusus oleh institusi yang fokus pada penyediaan dukungan tersebut. Maka bila

nan kasus keracunan massal jika terjadi serta terus mengoptimalisasi sistem keamanan pangan jajanan anak sekolah sesuai potensi tiaptiap sekolah. Kedua, memberdayakan potensi sekolah melalui usaha kesehatan sekolah (UKS). Unit UKS merupakan salah satu potensi layanan kesehatan berbasis sekolah yang selama ini belum digarap optimal sehingga lebih berfungsi sebagai miniatur tempat pengobatan dan pemeriksaan kesehatan mini. Seyogianya UKS ini lebih diarahkan sebagai pusat aktivitas kesehatan sekolah, termasuk upaya pencegahan dini dan secara swadaya melakukan penanggulangan sederhana kasus-kasus gangguan kese hatan di lingkungan sekolah. Ketiga, melakukan gera kan jajanan sehat, aman, dan bergizi secara masif dengan melibatkan lintas sektor, swasta, dan masyarakat. Juga, perlu dikembangkan sistem jejaring promosi keamanan dan kelayakan produk jajanan. Anak-anak lebih baik dianjurkan membawa perbekalan dari rumah agar terjamin keamanan makanan sekaligus dapat menghemat uang saku mereka. Pada akhirnya, mereka terbiasa untuk selalu menjaga hidup sehat dan hemat. Inilah salah satu fungsi pendidikan yang mengacu pada pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Di sisi lain, diperlukan pembinaan terhadap para pedagang mamin dan produk jajanan, penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya, kebersihan bahan baku, dan cara pengolahan hingga risiko kontaminasi, kondisi higienissanitasi, serta dampak yang timbul bagi kesehatan anak-anak sekolah. ***

kita berderma, membagi sebagian rejeki sebagai modal bagi fulanah-fulanah disekitar kita, itu hanyalah langkah kedua, setelah tentu saja niat sebagai langkah pertama. Kisah Fulanah adalah contoh jelas tentang keharusan tersebut. Wanita seperti Fulanah adalah sosok yang nampak lembut dari luar, namun mereka adalah para petarung yang sekurangnya sama tangguh dibanding pria. Pengabdian pada suami dan anak tidaklah melemahkan mereka, namun justru mengasah potensi petarung mereka. Dan ada hal lain yang juga sama sering luput dari pandangan kita. Bila seorang ayah membawa pulang uang, maka kebutuhan rumah, makan bagi keluarga, pendidikan dan kontribusi sosial berada sama penting. Artinya, semua harus dipenuhi. Namun bila seorang ibu membawa pulang uang kerumahnya, asupan gizi dan pendidikan anak akan menjadi prioritas utama, jauh lebih didahulukan dibanding kebutuhannya dan kebutuhan suaminya. Hal tersebut berarti, memberdayakan wanita-wa-

nita seperti Fulanah, bukan sekedar memberikan uang lebih kepadanya, namun secara langsung ikut mengatasi masalah gizi dan pendidikan anak-anak, generasi muda, generasi penerus perjuangan menegakkan kalimat-kalimatNya. Bila ditambahkan faktor bahwa anak-anak lebih banyak menyerap perilaku ibu, belajar dari sosok ibu, maka menyediakan kesempatan memulai dan kesempatankesempatan yang lain bagi wanita, bagi ibu, maka urgensinya menjadi sangat nyata. Ibu yang gigih, ibu yang ulet, ibu yang mandiri akan menjadi sumber-sumber pelajaran yang tidak akan ada habisnya bagi anak. Peluang mereka menjadi sosok yang tangguh, sosok petarung yang ulung akan lebih besar tercapai. Generasi semacam itulah yang kini sangat dibutuhkan oleh bangsa ini, oleh umat ini. Kesempatan kedua adalah apa yang mereka perlukan untuk merubah mereka dan negeri ini. Dan kesempatan itu sangat mampu kita sediakan, bila saja kita menyadarinya.***

membuat kita miris. Yang lebih membuat kita terkaget-kaget adalah para pelakunya adalah mereka yang tergolong sangat muda. Tidak sedikit yang berusia belasan tahun. Aksi - aksi ini jika tidak ditangani cepat dikhawatirkan akan terus membesar. Dan para pelaku akan semakin membabibuta melancarkan aksinya. Untuk itu, berkaca dari yang sudah - sudah, rasanya sudah ada semacam solusi yang dapat kita lakukan untuk meminimalkan kejahatan curanmor ini. Seperti yang kita tahu, para pelaku tidak sedikit yang berusia belasan. Artinya, mereka ini adalah anak-anak yang masih berada dalam perhatian orang tua, guru, dan masyarakat lingkungannya. Karena itu, salah satu upaya kita adalah bagaimana intens memberikan perhatian pada anak-anak remaja kita. Jangan biarkan mereka terjebak dalam per-

5

gaulan yang tidak baik, yang selama ini disinyalir menjadi penyebab awal mereka melakukan kejahatan tersebut. Selanjutnya, bagaimana masyarakat dan pihak terkait memperbanyak kegiatan positif untuk kalangan remaja. Bagaimana pihak terkait berpikir untuk menciptakan "arena-arena" yang bisa membuat para remaja itu terstimulus untuk mengeluarkan potensi positifnya. Lalu, bagaimana pihak sekolah selalu menekankan pelajaran kepribadian pada siswa. Dalam arti kata, jika ada siswa yang mempunyai masalah, jangan dibiarkan mereka mencari solusi sendiri tanpa bimbingan dari guru. Dan banyak kegiatan-kegiatan positif lainnya. Kembali, melihat banyaknya aksi negatif yang ditunjukan sebagain remaja saat ini, hendaknya menjadi perhatian serius bagi kita semua. Semoga. ***

C akap B ijak “ KARENA kita tidak bisa mengubah kenyataan, mari kita mengubah mata agar bisa melihat kenyataan”

(Nikos Kazantzakis)

“HANYA tindakan yang memberi kekuatan hidup; hanya sikap tak berlebihan yang membuat hidup penuh pesona”

(Jean Paul Richter)

Resensi Al Bidayah wa An Nihayah Judul Buku: Al Bidayah wa an Nihayah , 22 Jilid lengkap Karya: Al Hafidz Ibnu Katsir Penerbit: Pustaka Azzam Kitab tafsir terjemah Kitab Al nusia), tanda-tanda Hari Kiamat, Bidayah wa An-Nihayah karya dan berbagai kondisi kehiImam Al Hafidz Ibnu Katsir - dupan akhirat. rahimahulloh- adalah salah satu Didalam kitab ini sungdari sekian kitab terbaik se- guh-sungguh komprehensif panjang sejarah islam yang mengupas tentang sejarah menjadi pondasi penulisan se- Islam, yang mana hati semua jarah Islam dan bangsa Arab. orang berkeinginan meneliKitab terjemah al bidayah tinya, rasa dahaganya terobati wa an-nihayah ini menjadi setelah melihat berbagai kepintu masuk berbagai dekade agungan sejarah kita umat penulisan sejarah, dimana ki- Islam yang agung ini, yang tab al bidayah wa an-nihayah memecahkan kedalam sejarah, ini ditulis pada akhir abad ke 8 yang pemah menjadi peHijriyah. Di samping itu, kitab mimpin dunia untuk beberini adalah sebuah karya seora- apa abad lamanya, sejarah ng ulama yang ahli hadits yang umat Islam pemah mengisi memahami hadits, yang mam- dunia dengan nilai-nilai kepu memperjelas kedudukan benaran dan keadilan, setelah hadits dan menulis berbagai kezhaliman dan penyimpandasar-dasar ilmu hadits. gan memenuhi dunia. Dalam kitab ini dijabarkan Imam Ibnu Katsir -rahimaawal mula manusia yang men- hulloh- meneliti tentang perjadi khalifah di muka bumi, mulaan khalifah (orang perkisah-kisah para nabi, dan tama di muka bumi), kisahumat-umat terdahulu sesuai kisah para Nabi – alaihi salam dengan penjelasan Al Qur’an ajma’in-, bermacam-macam dan hadits-hadits shahih. Imam ujian yang menimpa umat Ibnu Katsir -rahimahulloh- ju- manusia dan berbagai kisah ga mengupas tentang khabar peperangan yang membawa gharib (langka), munkar dan banyak korban (al malahim) khabar yang bersumber dari dengan penelitian yang sakaum bani Israil. Langkah se- ngat mendalam, dia menyulanjutnya dia menegaskan sun bahan-bahannya langtentang sejarah perjalanan sung bersumber dari Al Quran hidup Nabi Muhammad, -Sho- dan Sunnah Nabi -Sholallahu lallahu Alaihi Wassalam- dan Alai hi Wassalam- . Imam Ibnu sejarah perkembangan Islam katsir -rahimahulloh- mehingga pada masa hidup beliau ngelaborasi antara tafsir dan imam ibnu katsir-rahimahulloh- sejarahnya, dia meneliti se( pada abad ke 8 Hijriah). Ke- jarah Islam hingga tahun 767 mudian dia beralih pada pem- Hijriyah, menghimpun ber bahasan tentang fitnah (benca- bagai peristiwa dan biografi na yang menimpa umat ma- orang-orang terkenal. (wec)

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang & Bintan: Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Hendra (Kepala). Perwakilan Anambas: Mahyuddin ( Kepala). Perwakilan Meranti: Ali Mahmud Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

√ Pejabat Jangan Takut Dikontrol - Bagi yang takut, jangan jadi pejabat! √ Rikson Dihajar Oknum TNI-AL - Jangan main hakim sendiri om! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: re-

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Riska, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Revaldi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman, Apin, Sofwan, Kholik, Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Abi Hamdani


CMYK

Jumat, 10 April 2015

Iklan

6

CMYK


CMYK

Jumat, 10 April 2015

CMYK

Iklan

8

Editor: Ika, Layouter: Agung R


CMYK

Jumat, 10 April 2015

Batam

9

Pedagang Pasar Avava Resah Gustian Riau Bantah Tunjuk Konsultan Studi Kelayakan Alfamart BATAM CENTER (HK) — Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Gustian Riau membantah ada kong-kalikong antara dirinya dengan minimarket Alfamart soal konsultan yang digunakan untuk studi kelayakan ekonomi minimarket Alfamart di Batam. Gustian Riau menegaskan, konsultan yang diguna-

kan oleh Alfamart untuk melakukan studi ekonomi bukan berdasarkan rekomendasi dirinya ataupun BPM PTSP Kota Batam. Konsultan yang dipakai berasal dari perguruan tinggi di kota Batam. " Tidak benar itu, kami tidak pernah mengarahkan kepada 1 konsultan. Yang menjadi konsultan memang perguruan tinggi, karena mereka independent. Mengenai

perguruan tinggi mana, itu kan hasil studi kelayakan terserah Alfamart memilih- ekonomi kepada BPM PTSP. nya," tegas Gustian Riau yang Menurut Gustian, masih terdihubungi, Selasa (7/4) lalu. sisa beberapa hari kedepan Sementara ketika dising- sebelum waktu yang diberigung mengenai syarat pergu- kan kepada Alfamart untuk ruan tinggi yang bisa dipakai melengkapi izin habis. untuk menjadi kon“Belum masuk ke sultan dalam melakita, karena waktunya kukan studi ekonojuga belum habis. Tapi, mi, Gustian mengananti jika waktunya takan harus merusudah habis dan berpakan perguruan tikas kajian ekonomi nggi yang sudah dibelum juga selesai, akreditasi. kita akan tinjau kem“ Di Batam ada bali,” ujarnya. beberapa pilihan, seDisinggung mengeGustian perti Politeknik Banai izin lainnya, Gustam, Uniba, Ibnu Sitian menyebut Alfana juga bisa, kemudian UIB. mart telah menyelesaikan Yang jelas Perguruan Tinggi semua perizinan yang dibutersebut harus sudah men- tuhkan. “Hanya tersisa kajian dapat akreditasi,” jelasnya. ekonomi saja, yang lain sudah Namun sampai saat ini, Alfamart belum menyerahGustian Riau Hal 10

NAGOYA (HK) — Sejumlah pedagang di pasar Avava Fresh Market Nagoya resah karena terancam tidak bisa melanjutkan usahanya di pasar tersebut. Nikolaus Ngao Liputan Batam Ini sehubungan akan dialihkannya pasar tersebut kepada pihak ketiga.

nindo Utama selaku pemilik pasar kepada pedagang tanggal 7 April lalu. Dalam surat tersebut ada tiga poin yang ditawarkan

Pedagang Pasar Hal 10

Surat pemberitahun pasar tersebut akan dialihkan disampaikan Manajemen PT Tapa-

NICO NGAO/HALUAN KEPRI

MULAI RESAH — Kesibukan terlihat di pasar Avava Fresh Market Nagoya, Kamis (9/4). Pedagang di pasar ini mulai resah sehubungan akan dialihkannya kepemilikan pasar ke pihak ketiga.

Ichsan: Wujudkan KONI Bermartabat dan Berprestasi

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

CALON Ketua Koni Batam, M Al Ichsan menggelar ramah tamah dengan 18 ketua pengurus cabor Kota Batam, di Hotel Pasifik, Jodoh, Rabu (8/4) malam. JODOH (HK) — Menjelang pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam, Mei mendatang, M Al Ichsan, calon Ketua KONI Kota Batam,

beramah tamah dengan 18 cabang olahraga (cabor) di Kota Batam. Hal itu untuk menjaring aspirasi dari para cabor Batam, agar bisa menselaras-

kan tekad dan perjuangan, demi kemajuan prestasi olahraga di Kota Batam, serta demi peningkatan kesejahteraan para atlet. Silaturahmi yang dikemas dengan dialog terbuka dan tanya jawab itu, diakhiri dengan makan malam bersama. Acara itu dihadiri 18 ketua dan pimpinan cabor berjumlah sekitar 38 orang. Diantaranya cabor IPSI, PBI, ISSI, GABSI, NPC, PRSI dan PRSI. M Al Ichsan yang juga CEO PT Lintas Grup mengungkapkan generasi muda di negeri ini hendaknya mengawali dengan niat tulus dan komitdalam memajukan olahraga di Kota Batam. "Alhamdulillah, sudah ada delapan cabor yang berkomitmen memberikan dukungan maupun mandat kepada saya, untuk bisa mengikuti pemilihan calon ketua Koni Batam, untuk masa bhakti 2015-2019, mendatang" kata M Al Ichsan. Diterangkan dia, sejak kelahirannya dan kehadirannya di bumi pertiwi ini, secara garis besarnya tidak ada masalah, kendala maupun ikut berkorban untuk perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan di negeri kita tercinta ini. " Selama ini saya hanya bisa menikmati hasil perjuangan dari para pahlawan yang sudah berkorban segalanya. Semua usaha dan ikhtiar saya dalam bekerja bisa berjalan baik, luruslurus saja, serta lancar-lancar saja. Meskipun, terkadang ada sedikit kerikil - kerikil kecil yang harus dihadapi dengan tabah dan sabar," ujarnya. Ichsan mengatakan, inilah saatnya baginya untuk Ichsan: Wujudkan Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Syahril


Jumat, 10 April 2015

Metro Batam

Ichsan: Wujudkan bisa berbuat untuk bangsa dan daerah, agar bisa mengabdi serta berkontribusi demi kemajuan olahraga Kota Batam maupun para atletnya. " Didasari niat yang tulusiklas inilah, saya bertekat untuk maju menjadi ketua KONI Kota Batam ini. Saya siap menjadi pelayan serta mengabdikan diri, untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga daerah, memotivasi

Dari Halaman 9 cabor - cabor, serta peningkatan kepedulian kesejahteraan para altet di Kota Batam," paparnya. Ichsan menegaskan juga, untuk digarisbawahi bersama, selaku calon ketua KONI Kota Batam ini, saya siap berjuang dengan penuh sportivitas dan kejujuran. " Prinsip saya dalam percaturan calon ketua KONI Batam ini, saya siap untuk kalah, dan siap pula untuk menang,"

ungkapnya. "Mari kita bertekat dan berkomitmen bersama, untuk menciptakan Koni Bermatabat, Bersih dan Berprestasi. Sehingga, berpeluang besar untuk bisa membawa suatu perubahan kearah yang lebih baik, maju serta penuh prestasi cabor Kota Batam yang membanggakan," ungkap Ichsan. Sebelum makan malam, terlebih dulu digelar dialog,

bedah visi dan misi dari CEO Lintas Grup, M Al Ichsan, yang maju sebagai calon Ketua KONI Batam. "Saya mau bapak dan ibu bedah saya. Saya tak mau bapak dan ibu membeli kucing dalam karung. Puaskanlah bedah saya terlebih dahulu, dan apa saja yang mau bapak-ibu tanyakan," ujar Ichsan. Atas tantangan tersebut, langsung ditanggapi oleh Ca-

Alfamart, Kejari Batam bisa masuk dari tim kajian ekonomi ini atau konsultan. " Tim kajian ekonomi bisa dijadikan sebagai pintu masuk bagi Kejari dalam mengusut kasus ini. Karena, di sinilah dugaan gratifikasi itu dilakukan. Kejari bisa menyanyakan siapa yang terlibat dalam tim kajian ekonomi itu, sejauhmana kapabilitasnya dan apa saja yang direkomendasikannya," katanya. Sebab, berdasarkan informasi dan penelusurannya di lapangan, ada mantan tim sukses Walikota Batam berinisal M di belakang Alfamart. Dialah yang diduga memasukkan Alfamart ke

Batam dan mengatur segala sesuatunya. Termasuk mengkondisikan anggota dewan. " Kalau cuma izin, itu tidak terlalu berat pelanggarannya. Dalam pengurusan izin, bukan orang Alfamart yang capek-capek datang ke Pemko itu, tapi pejabat Pemko lah yang bolak-balik datang ke Alfamart meminta persyaratan," katanya. Karena itu, ia yakin dalam sekejab, Alfamart akan mengantongi semua izin yang disyaratkan. Dan, 150 gerai yang direncanakan, satu per satu akan mulai beroperasi. Menyikapi kasus ini, Kejaksaan Negeri Batam mengaku telah menerima lapo-

ran dugaan gratifikasi pengeluaran izin Alfamart di Batam. Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Yusron SH mengatakan laporan tersebut akan dipelajari dan ditindaklanjuti. " Laporan tersebut akan kita tindaklanjuti," kata Yusron, ketika itu. Lanjut Yusron, pihaknya akan mencari bukti-bukti pendukung terkait laporan tersebut. Sebab pihaknya baru bisa melakukan penyelidikan jika memiliki bukti yang kuat. " Kita perlu data-data bukti. Jangan nanti kita selidiki mentok pula karena tidak cukup bukti," tuturnya. (sar)

sampai tanggal 1 Juli 2015. Apin, salah seorang pedagang mengaku kecewa dengan surat pemberitahuan itu. Sebab, pihak pengelola hanya memberinya waktu dua bulan untuk pindah dari pasar Avava Fresh Market. " Saya sudah lama berjualan di sini dan sudah memiliki pelanggan tetap. Apabila saya pindah dari pasar ini maka pelanggan akan kesulitan mencari lapak saya," katanya. Di lain pihak, Wakil Ketua Kadin Provinsi Kepri Paulus Amat Tantoso mengaku menerima banyak pengaduan dari para pedagang terkait surat pemberitahuan itu. " Hari ini saya ditelepon teman-teman pedagang di

Pasar Avava Fresh Market yang resah dengan adanya pemberitahuan mendadak dari pihak pengelola terkait pengalihan itu tanpa sosialisasi," katanya. Amat Tantoso menilai wajar bila pedagang di pasar tersebut resah termasuk beberapa keluarganya mengenai pengalihan itu. Karena mereka telah lama mengontrak meja dan kios di Pasar Avava Fresh Market. " Diantara pedagang itu ada yang telah membayar kontrak selama 10 tahun atau hingga tahun 2019," jelasnya. Oleh karena itu, kata Amat Tantoso, pihak pengelola tidak bisa seenak perut mengalihkan para pedagang pasar Tanjung Pantun, se-

mentara kontrak mereka masih lama. " Pihak pengelola dan pihak ketiga yang telah membeli pasar tersebut mestinya memberikan kesempatan kepada para pedagang hingga kontrak mereka selesai," ujarnya. Jika pengelola tetap bersikukuh pada pendiriannya dan tidak mengindahkan kontrak yang telah disepakati dengan pedagang maka PT Tapanindo Utama dapat dianggap telah melakukan wan prestasi. Atas dasar tersebut, pihak pengelola bisa digugat ke pengadilan. Direktur PT Tapanindo Utama, Tarman yang dikonfirmasi soal ini menolak memberi keterangan alasannya hendak istirahat.***

Gustian Riau selesia diurus,� tambanya. Sebelumnya, Gustian Riau memberikan waktu 2 minggu kepada management minimarket Alfamart untuk melengkapi izin-izinnya. Ketika dihubungi 23 Maret silam, sudah ada 7 perizinan yang selesai diurus oleh minimarket Alfamart. " Lima hari lalu, kami memberikan waktu kepada Alfamart utuk mengurus izin. Sejauh ini yang tersisa tinggal kajian ekonominya saja. Padahal, waktu yang kita berikan ada 2 minggu,� ungkapnya. Ketua Nasional Corupption (NCW) Kepri Mulkansyah mengatakan, untuk menelusuri dugaan gratifikasi

Dari Halaman 9

Pedagang Pasar kepada pedagang. Pertama, bagi penyewa kios dan meja akan diberikan free dua bulan untuk pembayaran sewa periode 1 Mei-Juni 2015. Untuk pembayaran listrik dan service charge tetap harus dibayar ke pihak pengelola. Kedua, bagi penyewa meja yang ingin lanjutkan sewa maka akan dialihkan ke pasar Tanjung Pantun dengan sistem pembayaran sewa perenam bulan sebesar Rp3 juta namun belum termasuk listrik dan air. Jika jumlah tenant yang pindah mencapai 30 tenan maka manajemen akan merenovasi total pasar tersebut. Ketiga, untuk sewa kios dan meja diberikan waktu pengosongan kios dan meja

10

Dari Halaman 9

krawala SH, mewakil Pengcab Judo Kota Batam, yang juga salah satu anggota tim penjaringan musyawarah olahraga KONI Batam. Cakra menanyakan, pertama, apa yang akan diperbuat M Al Ichsan kalau nantinya terpilih jadi Ketua KONI. Kedua, siapkah bapak membagi dana KONI senilai 80 persen peruntukannya untuk pembinaan atlet-atlet dan 20 persen untuk organisasi. Ketiga, siapkah mengadakan fitnes centre untuk KONI. Keempat, siapkah mengusahakan dan menalangi ada kantor KONI sebelum cair dana dari APBD. Kelima, kalau terpilih jangan susah ditemui. Menjawab pertanyaan itu, Ichsan menegaskan kalau dirinya terpilih maka yang pertama dilakukannya merangkul semua pengcab baik yang mendukung maupun tidak mendukung dirinya. "Saya yakin, malam ini kita bisa duduk bersama. Tapi, saat pemilihan nanti pasti ada di antara kita yang tidak mendukung saya. Itu tidak masalah. Kalau saya terpilih, wajib untuk merangkul semua cabor, meskipun pada pemilihan ketua tidak mendukung saya," ungkapnya. Terkait pembagian atas

80 persen pembinaan prestasi dan 20 persen organisasi, Ichsan sangat setuju. Bahkan, Ichsan siap pasang badan masuk penjara kalau memberikan dana pembinaan kepada atlet berprestasi. "Selagi yang saya lakukan itu adalah benar dan tidak saya korupsi, saya siap menanggung risikonya. Sebab, selaku seorang pemimpin itu harus bisa bertanggungjawab dan bisa dikritisi. Jadi orang harus benar, harus berani dan trasparansi dalam penggunaan anggaran," terangnya. Keberadaan fitnes centre, Ichsan sangat setuju dan menyanggupi ada kalau dirinya jadi Ketua KONI. Soal Kantor KONI, menurut Ichsan adalah etalase organisasi tersebut. Dirinya berjanji, enam bulan terhitung, setelah dirinya terpilih dan dilantik menjadi Ketua KONI Kota Batam, maka kantor KONI sudah ada. "Tapi dananya terus terang saya katakan. Kalau itu saya dahulukan dengan uang pribadi atau dengan cara saya kredit, dan mohon dimengerti. Yang penting, kita harus bisa transparan dan diketahui bersama. Kalau perlu dilakukan accounting publik," paparnya. Pertanyaan terakhir ba-

gaimana cara Ichsan mencari dana untuk kegiatan KONI selain dari APBD. Ichsan mengaku senang atas pertanyaan ini, dan menegaskan bahwa jangan takut kalau Ketua KONI bukan dari eksekutif atau legislatif lalu tidak dibiayaai APBN/ APBD. "Bapak-ibu, jangan takut. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional bahwa kegiatan KONI wajib dibiayai APBN/ APBD. Bapak-ibu tahu, kalau hukum wajib itu kalau tak dilakukan berdosa. Bahwa itu adalah hak KONI," jelasnya. Selain itu, Ichsan mengaku dirinya pernah bekerja di kapal pesiar ini banyak memiliki teman di perusahaan asing di Batam dan Kalimantan. Perusahaan asing itu memiliki dana CSR yang besar, namun perusahaan tersebut bingun menyalurkannya. Lantaran dana CSR tersebut mengharuskan laporan pertanggungjawaban. "Saya akan gandeng teman-teman saya di perusahaan asing itu dengan CSR tersebut. Setelah itu kita dapat, namun harus kita harus mempertanggungjawabkan. Kita harus buat manajemen modern yang bagus," tukas Ichsan. (vnr)

Editor: Sofyan, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 10 April 2015

Hukum & Kriminal

11

Ketua RW Akui Tak Punya Izin Aktivitas Pabrik Batako di Pancur

BATAM (HK) — Pabrik Batako tanpa nama yang beraktivitas di tengah pemukiman RT02/RW03, Sei Pancur, Kelurahan Piayu, Sei Beduk, ternyata tidak pernah mengantongi izin dari perangkat RW setempat. Dedi Manurung Liputan Pancur

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

PABRIK ILEGAL — Pabrik batako yang berdiri di tengah pemukiman warga itu tidak mengantongi izin apapun dalam menjalankan aktivitasnya. Sofyan (baju hitam), pemerhati lingkungan menaruh prihatin dengan adanya pabrik yang meresahkan warga ini mendatangi lokasi untuk memastikan legalitasnya.

CMYK

"Iya memang tak ada perizinan usaha Batako itu. Bahkan, kelurahan dan kecamatan sudah tahu ada lokasi pabrik batako ini," ujar Mustari, Ketua RW 03 Sei Pancur, Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Kamis (9/4). Menurutnya, meskipun tidak mengantongi izin, perusahan ini dalam beraktivitas sesuai dengan aturan dan kesepakatan. Dimana

kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Dia mengatakan, adanya pabrik ini, sudah pernah diskusikan kepada masyakat sekitar. Bahkan, ia mengira kehadiran pabrik tak begitu menggangu aktivitas masyarakat setempat. Tapi, bila ada yang komplain silahkan cek langsung ke lokasi. "Semua masyarakat sudah tahu bahwa ada di lokasi ini pabrik Batako. Dan saya kira kehadiran pabrik ini tak begitu menggangu aktivitas warga setempat ini. Tapi, kalau ada yang komplain silahkan cek ke lokasi, tak ada masalah," ujar dia lagi. Sementara itu, Sofyan Yahya, pemerhati lingkungan mengatakan prihatin dengan kehadiran pabrik batako yang di tengah pemukiman warga. Selain mengganggu, pabrik ini tidak layak berdiri di lokasi yang bukan peruntukannya. "Saya belum berbicara masalah perizinan. Berdirinya pabrik batako ini saja sudah salah. Artinya, perusahaan ini tidak benar," ujar Sofyan yang melakukan pengecekan langsung ke lokasi setelah mengetahui kehadiran pabrik batako yang meresahkan warga dari media ini, Kamis (9/4). Dikatakannya, setelah ke lokasi pabrik, mereka tak bisa tunjukkan surat izinnya. Selain itu juga, Ketua RW pun sudah mengakui bahwa

perizinan pabrik itu tak ada. Setelah itu, kita juga akan cek ke Kelurahan langsung. "Jelaskan tak ada ijinnya. Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua RW nya sendiri. Tapi lebih detailnya, kita akan cek lagi kekantor kelurahan setempat, kemudian kita juga akan mendatangi pihak Bapedalda Batam," ujar Sofyan. Untuk diketahui, warga RT 02/RW 03 mengaku resah dengan aktivitas pabrik batako yang berdiri tanpa nama di Kelurahan Tanjungpiayu, Seibeduk. Soalnya, masyarakat sekitar menerima kebisingan, debu dan mencemari air sumur dari kegiatan tersebut. Hartojo, warga yang menerima dampak dengan adanya aktivitas pabrik batako itu mengaku, sejak setahun belakangan ini, warga setempat merasa tidak nyaman lagi. Pasalnya, pabrik itu menggunakan empat unit mesin yang suaranya mengeluarkan suara yang ribut. "Warga sudah resah. Debu pasirnya bertebaran ke rumah warga. Selain membahayakan kesehatan warga, perabotan warga juga menjadi kotor akibat aktivitas itu," ujar Hartojo. Tidak hanya bising dan debu yang mengganggu kesehatan warga, sejak berdirinya pabrik itu, air warga juga terganggu dengan aktivitas itu. Ternyata pembuatan batako itu juga menggunakan air asin. "Bagi warga yang punya sumur, jadi korban. Pasalnya, air sumur warga itu kini sudah asin akibat rembesan air pembuangan pembuatan Batako," sebutnya. Menurutnya, beberapa warga sudah menyampaikan keberatan mereka terhadap aktivitas pembuatan batako itu. Hanya saja, pihak RT juga tak punya kuasa untuk menutup usaha batako itu. Di tempat terpisah, Ketua RT 02, Sahdan saat ditemui mengakui adanya aktivitas pembuatan batako di lingkungannya. "Memang banyak warga yang komplain dan melapor ke saya. Tapi itu sudah saya sampaikan ke Ahwat selaku pemilik usaha itu. Hanya saja, pemiliknya berkelit, permintaan warga itu berlebihan," kata Sahdan. ***

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Anambas

Jumat, 10 April 2015

12

Anambas Dapat Kucuran Rp15,188 M Dana APBN ANAMBAS (HK) - Pemerintah Pusat mengucurkan dana sebesar Rp15,188 miliar untuk pembangunan desa di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Yudi Liputan Anambas Dana tersebut akan dibagi ke 52 desa yang ada di daerah itu. Dalam pencairannya akan bertahap akan dibagi menjadi tiga termin dan diperkirakan pada minggu ke April 40 persen

dana tersebut cair. "Pencairan dana tersebut prosesnya dari pusat ke rekening daerah, dan dari rekening daerah langsung di transfer ke rekening desa yang telah dimiliki masing-masing desa," demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Kamis (9/4). Menurut Eko, pada APBN dana yang akan dikucurkan sebesar Rp4,8 miliar, namun pada APBNP dana tersebut menjadi Rp15,188 miliar. Dana ini diberikan untuk pembangunan sumber daya masyarakat yang diprioritaskan seperti PAUD, posyandu dan infra struktur. Dana yang diberikan ini merupakan start tahun pertama dana untuk desa. Diperkirakan pada tahun 2017 mendatang setiap desa yang ada di Anambas mendapatkan kucuran dana sebesar Rp1 miliar sampai dengan Rp1,5 miliar. "Sebelum dapat mencairkan dana ini, desa harus memiliki dan menyusun anggaran pendatapatan dan Belanja desa (APBDes). Selanjutnya Eko menyampaikan cara pembagian dana

DOK

BELUM TERSENTUH — Seorang pengendara sepeda motor melintas jembatan terbuat dari batang pohon kelapa yang belum tersentuh pembangunan. Diharapkan dana dari APBN untuk pembangunan desa juga dimanfaatkan memperbaiki kondisi jalan di Desa Landak, Kecamatan Jemaja ini. tersebut adalah Rp15 Mx90% akan dibagi rata ke seluruh desa sedang Rp15 M x 10% akan dibagi secara proporsional dengan perkalian indeks persentase jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan dan indeks kesulitan geografis. "Diperkirakan rata-rata desa tersebut mendapatkan kucuran dana sebesar Rp260 juta," jelasnya. Dalam pencairannya sam-

bung Eko, akan dibagi atas tiga termin yakni pada bulan April 40 persen, Agustus 40 persen dan bulan November 20 persen. Dana kuncuran pusat ini dalam penggunaannya harus dapat dipertanggung jawabkan, untuk apa dana tersebut dipergunakan. "BPMD akan membantu desa melakukan pendampingan dan pengawasan, sehingga dana kucuran pusat ini dapat

menyentuh desa yang merupakan ujung tombak pembangunan," ujarnya. Ke depan Eko kata Eko, pembangunan desa akan langsung dilaksanakan oleh desa itu sendiri, dan bukan oleh SKPD. Karena ke depan desa telah memiliki dana untuk melaksanakan pembangunan jadi langsung dapat diketahui mana saja pembangunan prioritas yang harus digesah.***

PD Buka Penjaringan Calon ANAMBAS (HK) — Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Anambas membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati periode 20152020. Partai Pimpinan Mantan Presiden RI, SBY tersebut menginginkan calon yang diusung kelak mampu menjadi pemenang dan membawa Anambas sejajar dengan kabupaten lain yang telah lama jadi. “Sesuai instruksi DPP PD dalam rangka pilkada serentak 2015 di Kepri, mulai tgl 9-29 April 2015, DPC PD KKA membuka penjaringan balonbup-wabup melalui tim penjaringan yang sudah dibentuk,” kata Wann Sarros, SE, M.Si, Ketua DPC Partai Demokrat

Anambas, Rabu (8/4). Sarros mempersilahkan kepada figur-figur terbaik putra tempatan maupun non tempatan, kader partai, birokrat atau mantan birokrat, pengusaha, akademisi dan lainnya jika ingin mengabdi memimpin KKA di periode kedua (2015-2020), silahkan mendaftar dan mengambil formulir di Sekretariat DPC PD KKA Jl Tg Lambai Tpa atau hub Hp 081261957264. Selanjutnya Sarros mengungkapkan sebagai partai yang memiliki kursi 10% di DPRD KKA, tentu PD harus siap berkoalisi dengan parpol lain yg sefaham dan sehaluan dalam visi dan misi membangun KKA ke depan lebih sejahtera dan mandiri. “Sebagai partai yang men-

junjung tinggi nilai bersih-cerdas-santun, PD membuka diri dan siap berunding dengan semua pihak demi kepentingan KKA yg lebih besar,” jelasnya. Pada kesempatan itu Sarros menjelaskan, sebagai partai yang demokratis dan transparan PD juga menyiapkan kader internal potensial di 3 Dapil di KKA yg siap berpasangan dengan kader eksternal. Tetapi semua masih mencari dan dapat dirundingkan bersama parpol mitra koalisi nantinya. Sarros juga mengakui, pihaknya masih terus membina silaturrahim yg harmonis dengan partai lain seperti PAN, PG dan Gerindra guna menemukan figur terbaik, berkualitas dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat KKA.

“Saat ini Anambas sudah berusia 7 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Natuna 24 Juni 2008, maka dari itu perlu figur yang mampu mengembalikan kejayaan masyarakat KKA masa lalu dalam kontek kekinian sesuai vis misi perjuangan pemekaran KKA yakni bertumpu pada ekonomi kerakyatan yang kuat dan mandiri, “tuturnya, Sebagai daerah kaya potensi kata Sarros, calon yang diusung nanti harus fokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan serta pariwisata, selain itu pembukaan lapangan-lapangan kerja baru dengan investasi-investasi swasta andalan. Bukan latah hanya mengandalkan APBD dan dana sedekah dari pusat berupa DBH. (yud)

Editor: Nikolaus Ngao, Layouter: Abi Hamdani


Kamis, 9 April 2015

Natuna

13

TNI AU Siap Perkuat Poros Maritim RANAI (HK) - TNI AU siap memperkuat pengamanan poros maritim indonesia terutama sekali yang ada di wilayah Natuna. Hal ini akan diwujudkan dalam bentuk penguatan pangkalan dan personil TNI AU. Demikian disampaikan Pangkoopasu I dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danlanud Ranai, Letkol Pnb. M. Nurdin pada acara HUT TNI AU yang ke 69 yang dipusatkan di Lapangan Dirgantara Lanud Ranai, Kamis (9/4). Fatturahman Liputan Natuna Letkol Nurdin, seperti yang disampaikan Kepala Staf TNI AU pada saat sambutan, bahwa keberadaan Natuna secara geografis berada di poros maritim Indonesia. TNI AU secara sinergi siap mendukung kebijaksnaaan pemerintah tersebut pengamanan yang wilayah tersebut tentu saja sesuai dengan kemampuan alat utama sistem senjata serta kesiapan operasional yang ada di TNI Angkatan Udara. “Bagi Lanud Ranai sendiri selalu siap mendukung

pengamanan poros maritim sebagaimana kebijakan pemerintah dan perlu mendeklarasikan poros maritim tersebut, apalagi Natuna secara geografis berada di poros maritim dimaksud,” kata Letkol Nurdin. Dikatakannya, pada dasarnya implementasi dukungan TNI AU dalam pengamanan poros maritim dengan gelaran sejumlah operasi udara seperti operasi Rajawali Arnawa 14 yang barubaru ini digelar di Natuna dan sekitar. Bahkan operasi tersebut dilaksanakan jauh hari sebelum kebijakan poros maritim tersebut dideklarasi-

kan oleh pemerintah. “Sebetulnya sebelum kebijakan poros maritim itu didekler TNI AU sudah melakukan bebagai gelaran operasi di wilayah udara Natuna, salah satunya operasi Rajawali Arnawa 14 yang kemarin sama-sama kita saksikan di sini,” terangnya sambil menunjuk Lanud. Kegiatan operasi tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan bahkan dalam waktu tertentu akan digelar latihan-latihan di wilayah-wilayah yang memiliki nilai strategis pertahanan dan nilai tawar yang tinggi baik dalam hubungannya secara nasional maupun internasional. Untuk mendukung hal itu, tentu peningkatan kekuatan secara internal harus dilakukan dan treatment yang nyata saat ini adalah peningkatan kelas Lanud Ranai dari Kelas C menjadi Kelas B, meski hal ini masih dalam proses. Hal ini menjadi indikator betapa Natuna itu secara geografis dan strategi patut diperhitungkan. Karena dengan naiknya tipe menjadi tipe B tentu saja konsekwensi dibelakangnya organisasi akan menjadi

mekar dan dukungan fasilitas penerbangan semakin dilengkapi dan pendukungpendukung lainnya. “Selanjutnya, yang jadi indikator dukungan TNI AU atas kebijakan itu adalah dengan peningkatan tipe Lanud dari Tipe C ke Tipe B, karena konsekuensi dari peningkatan ini secara oraganisai menjadi mekar dan peralatan serta fasilitas menjadi lebih lengkap yang tentu akan berimplikasi pada kekauatan yang lebih handal,” terangnya. Dikatakanyan, TNI Au sebagi komponen bangsa juga harus turut memberikan perhatian lebih terhadap sejumlah persoalan litas negara yang terjadi belakangan ini seperti Masalah terorisme dan perkembangan gerakan radikal ISIS (The Islamic State of Iraq and Syria), Permasalahan iIlegal Fishing, iIlegal logging, Human Trafficking serta peredaran dan kejahatan narkoba, dan lain sebagainya. “TNI juga tentu melibtakan diri dari berbagai persoalan litas negara yang ada sekarang ini. Karenanya dengan semangat peringatan TNI AU ke-69, kita berharap bisa memunculkan pemikiran, inspirasi baru membawa upaya-upaya baru didalam mendorong TNI AU untuk lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan yang lebih berat,” pungkasnya. Pada peringatan HUT TNI AU ke-69, Lanud Ranai telah mengadakan pertandingan berbagai perlombaan, diantaranya lomba cerdas cermat

FATTURAHMAN/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Dan Lanud Ranai, Letkol Pnb. M. Nurdin menyerahkan bantuan kepada sejumlah pensiunan TNI AU dan veteran pada HUT TNI AU ke 69 di Lanud Ranai, Kamis (9/4). Bantuan tersebut merupakan program tali kasih sebagai rangkaian kegiatan peringatan HUT Tahun 2015.

bahasa inggris antar SMA, lomba PBB antar SMP, lomba mewarnai dan menggambar tingkat Paud, TK-SD Se-Kab. Natuna, bakti sosial berupa

pengobatan massal di Desa Tapau Kec. Bunguran Tengah Kab. Natuna, Karya bakti pembersihan pantai tanjung Kab. Natuna, penyerahan tali

kasih kepada purnawirawan TNI AU dan Warakawuri berupa sembako serta upacara ziarah di TMP Ranai Kabupaten Natuna. ***

Editor : Amir Yunus, Layout : Abi Hamdani


Jumat, 10 April 2015

Iklan

14


Jumat, 10 April 2015

Iklan

15

Editor: Rahmad Ghafur, Layouter : Mario


CMYK

Jumat, 10 April 2015

16

Editor: Ika, Layouter: Syahril


CMYK

Kepri Raya

Jumat, 10 April 2015

17

Rikson Dihajar Oknum TNI-AL Rian Handrianto Diduga Akibat Salah Faham Mahasiswa FIKP UMRAH

Terapkan Disiplin SIKAP disiplin sangat mencerminkan orang yang sukses. Karena dengan disiplin segala sesuatunya bisa berjalan sesuai keinginan. Mahasiswa yang akrab dipanggil Rian ini mengaku, selalu tetap berupaya menerapkan sikap disiplin dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari. Dengan begitu, kata Rian, hidup akan lebih terstruktur sehingga waktu yang diberikan sang pencipta selama 24 jam dalam sehari. Bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Selain itu juga, wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan (Hima BDP) UMRAH mencontohkan,

TANJUNGPINANG (HK) — Rikson Mandela Simanjuntak (25), warga Bhayangkara RT 04 RW 10 babak belur dihajar oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) di Jalan Ir Sutami, Suka Berenang, Rabu (8/4). Asfanel Liputan Tanjungpinang Tidak sampai di situ, informasi diperoleh, pria yang diduga tengah mengidap keterbelakangan mental ini, bahkan sempat ditelanjangi, kemudian sepeda motor yang dikendarainya saat itu dibawa kabur dan diamankan di mes oknum TNI tersebut sebelum diserahkan ke Sentra

Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Tanjungpinang. Di Mapolres Tanjungpinang malam itu, terlihat beberapa bagian wajah serta tubuh pemuda tersebut mengalami sejumlah memar dan luka. Disamping itu, juga tampak beberapa pria berpakaian sipil berambut cepak yang masih berusia muda,

Rikson Dihajar Hal 18

Safrudin Diamankan di Kantor Kejari

Terapkan Disiplin Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Safrudin alias Udin, terpaksa diamankan anggota Sat Narkoba Polres Tanjungpinang, karena diduga sebagai tersangka narkoba yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari tersangka Brai yang telah ditangkap sekitar

akhir Desember 2014 lalu di kawasan Bintan Plaza, Tanjungpinang. “Syafrudin kita amankan pada saat anggota kita melimpahkan berkas berikut tersangka Brai ke Kajari Tan-

Safrudin Diamankan Hal 18

Pekajang Butuh Transportasi-Komunikasi UNTUK membuka keterisolasian Desa Pekajang yang termasuk wilayah terjauh di Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Gubernur Kepri HM Sani sebut tantangan pembangunannya adalah transportasi dan komunikasi. Hal demikian disampaikan Sani di sela-sela kunjungan kerjanya di Pulau Pekajang, Senin (6/4). Dikatakan Sani, pembangunan

Pekajang ini perlu waktu. Maka ia sudah minta agar kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri untuk bertindak. "Yakinlah. Komunikasi dan transportasi prioritas utama. Kalau boleh bertanggung jawab. Kita minta DPRD gimana jalan yang terbaik. Jangan putus asa. Dua hal ini prioritas pemban-

gunan Dishub dan PU untuk dermaga," ujarnya. Dalam kesempatannya bertatap muka dengan masyarakat Pekajang, Sani minta kepada masyarakat Pekajang untuk bersabar. Bagaimanapun masalah transportasi dan komunikasi di Desa Pekajang inilah harapan kedepan Pekajang Butuh Hal 18

DOK

PEMOTONGAN JEMBATAN — Pekerja kontraktor PT Wijaya Karya memulai pekerjaan pemotongan jembatan 1 Dompak. Proyek tersebut semua direncanakan selesai Desember 2015, namun Gubernur Kepri HM Sani bertekad penyelesaian jembatan tersebut bisa rampung Juni 2015 mendatang.

Komisi IX DPR Sambangi RSUP Kunjungan Kerja TANJUNGPINANG (HK) — Komisi IX DPR RI yang membidangi permasalahan tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan dan kesehatan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepri, Kamis (9/5). Yang mana kunker ini bertujuan untuk melaksanakan tugasnya selain menyerap aspirasi masyarakat, penganggaran juga pengawasan khususnya di daerah Kepri. Ketua rombongan Ermalena dari Fraksi PPP DPR RI mengatakan bahwa kunjungan kerja tersebut dilaksanakan itu untuk menyerap aspirasi masyarakat Kepri

khususnya untuk peningkatan kesehatan masyarakat. "Dari kunjungan ini, Komisi IX DPR RI akan terus meningkatkan tugasnya sebagai wakil rakyat untuk menampung aspirasi masyarakat, anggaran dan juga pengawasan khusus di Kepri," ujar Ermalena. Apalagi kata Ermalena, di Komisi IX tersebut ada anggta DPR RI lainnya, yakni Asman Abnur yang berasal dari Dapil Kepri. Untuk itu Komisi IX akan berupaya memaksimalkan bantuan yang diberikan untuk peningkatan kesehatan di Kepri. "Maka dari itu kami mengusulkan kepada Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan dan

pihak RSUP Provinsi Kepri untuk membuat perencanaan jangka panjang dalam pembangunan RSUP Provinsi Kepri ini secara keseluruhan," ucapnya. Beberapa anggota Komisi IX yang ikut dalam robongan kunker juga mengimbau kepada Pemerintah Propinsi Kepri dan terkhusus Direktur RSUP tidak hanya meningkatkan kualitas dan akreditasi sertifikasi RS, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan. "Kami mengimbau kepada pegawai RSUP Propinsi untuk meningkatkan fasilitas dan SDM disejalankan dengan pelayanan yang diberikan

Komisi IX Hal 18

Bandara Letung Terealisasi Tahun Depan PENANTIAN panjang masyarakat Letung, Kabupaten Anambas akan hadirnya bandara dan pelabuhan laut di pulau tersebut terjawab. Untuk tahun ini, pembangunan bandara sepanjang 1.600 meter di Letung akan terealisasi paling lambat tahun depan. Sedangkan untuk pelabuhan Bukit Raya, juga paling lambat tahun

depan sudah bisa beroperasi. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur, Selasa (24/3). "Kalau untuk bandara, segera dioperasikan dan bisa didarati pesawat berbadan kecil," kata Soerya saat meninjau pembangunan Bandara Letung.

CMYK

Untuk pembangunan bandara ini, Pemprov Kepri akan mengucurkan anggaran setidaknya Rp16,3 miliar. Sedangkan untuk sisi udaranya, Pemerintah Pusat akan melakukan pembangunan dengan menggunakan anggaran tidak kurang dari Rp100,3 miliar. UnBandara Letung Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


18

Tanjungpinang

Jumat, 10 April 2015

Kemenag Antisipasi Masalah Anak Teken Mou dengan KPPAD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kepri Drs. H. Marwin Jamal dan Ketua KPPAD Kepri Ery Syahrial, Kamis (9/4) melakukan MoU peningkatan pemahaman perlindungan kepada calon pengantin yang akan menikah di KUA se-Provinsi Kepri.

Penandatanganan dilakukan di Kantor KPPAD Kepri Jalan Basuki Rahmat No. 2 Tanjungpinang. Hadir dalam acara tersebut Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri, empat orang Komisioner KPPAD Kepri, Kasi Kepenghuluan, para Kepala KUA se Tan-

Dari Halaman 17

Safrudin Diamankan jungpinang, Rabu (8/4) ketika ia ingin melihat temannya tersebut,” ucap Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Abdul Rahman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/4). Menurut Rahman, diamankannya Safrudin tersebut, karena adanya kesamaan nama dari pengakuan tersangka Brai yang mengaku mendapatkan barang bukti sabu seberat 0,3 gram saat itu didapat dari rekannya yang bernama Udin dan ma-

suk dalam daftar DPO. “Kebetulan pada saat anggota kita melimpahkan perkara atas nama Brai tersebut, didapati adanya kesamaan nama antara Safrudin dan Udin, setelah yang bersangkutan menunjukan kartu identitas dirinya kepada petugas jaksa,” kata Rahman. Disamping itu, lanjut Rahman, dari ciri bentuk fisik tubuh Safrudin, termasuk gelagatnya saat dihampiri oleh anggota di

Kejari Tanjungpinang, dinilai layak untuk dicurigai. “Hasil pemeriksaan sementara kita, Safrudin membantah adanya keterlibatan sebagai jaringan dari tersangka Brai tersebut. Disamping itu, tes urine yang bersangkutan juga dinyatakan negetif terlibat narkoba,” kata Rahman. Meski demikian, Rahman menyebutkan, bahwa pihaknya masih memiliki batasan waktu untuk mengamankan

seseorang yang diduga sebagai tersangka narkoba selama 3 kali 24 jam, serta bisa dilakukan perpanjangan jika masih diperlukan. “Yang bersangkutan saat ini masih kita periksa lebih lanjut. Namun jika memang tidak cukup bukti terlibat, maka kita segera melepaskannya kembali. Yang jelas kita masih memiliki kewenangan waktu sesuai aturan yang berlaku,” kata Rahman.(nel)

Dari Halaman 17

Rikson Dihajar ikut di kantor polisi, termasuk beberapa pihak keluarga korban dan kerabatnya juga terlihat sibuk mondarmandir. Pihak keluarga, terutama orang tua korban merasa tidak terima anaknya diperlakukan kasar hingga babak belur oleh oknum TNI AL tersebut. Tidak lama kemudian, muncul beberapa anggota Pomal Tanjungpinang menggunakan mobil dinasnya, terlihat sibuk mengambil data serta keterangan yang ada sementara di Mapolres Tanjungpinang. Salah seorang anggota Pomal tersebut sempat miminta beberapa pria berambut cepak yang tengah berkumpul saat itu di Mapolres Tanjungpinang untuk membubarkan diri. Usai berapa saat di Mapolres Tanjungpinang, korban didampigi salah seorang anggota keluarganya diminta untuk pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tan-

jungpinang dan Bintan. Dalam sambutannya Ery Syahrial mengatakan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau merupakan lembaga independen yang dibentuk melalui Perda No. 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Provinsi Kepri. Maksud pembentukan KP-

jungpinang untuk menjalani pengobatan. Kejadian tersebut diduga akibat kesalahfahaman antara korban dan dua oknum anggota TNI AL yang samasama mengendarai sepeda motor saat melintas di Jalan Ir Sutami Tanjungpinang. Namun belum diketahui penyebab pastinya, sepeda motor korban dan oknum TNI AL tersebut sempat bersenggolan, sehingga sempat terjadi percekcokan mulut, sebelum akhirnya terjadinya dugaan penganiayaan itu. Ketika ditemui sejumlah wartawan di RSUD Tanjungpinang, korban yang akrab disapa Rikson ini menyebutkan tentang awal kejadiannya. “Awalnya saya dari rumah menuju Pamedan. Tibatiba ada orang yang menabrak motor saya dari belakang sehingga saya terjatuh. Tanpa basa basi langsung dipukuli hingga babak belur,” katanya sambil mengusap darah di wajahnya dengan

sehelai baju kaosnya. Ketika ditanya berapa orang yang memukulinya, Rikson mengaku tidak tahu jumlahnya. Ia hanya menyebutkan, bahwa orang yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat itu lebih sari satu orang. “Banyak yang ikut memukuli saya. Dan saya juga sempat mereka telanjangi,” terang pria ini dengan ceplas ceplosnya. Sementara orang tua korban, Nelson Simanjuntak ketika di konfirmasi wartawan ditempat yang sama, menyatakan penyesalan atas tindakan yang dilakukan oknum TNI tersebut terhadap anaknya. Proses Anggotanya Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Tanjungpinang, Mayor Laut PM Fajar Hasta Kusuma saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya mengatakan, tengah melakukan proses terhadap dugaan tindakan penganiyaan yang dilakukan oleh oknum anggotanya itu.

“Terkait dugaan kasus itu, saat ini ada dua oknum anggota kita berpangkat Sersan, berinisial D dan S yang tengah kita periksa sebagai proses tindak lanjutnya,” ucap Fajar. Menurut Fajar, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari dua oknum anggotanya (D dan S) tersebut, didapati informasi bahwa kejadian bermula antara korban dan oknum anggotanya tersebut, masing-masing tengah mengendarai sepeda motor. Namun setiba di Jalan Ir Sutami, Suka Berenang, sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan kendaraan oknum anggota tersebut. “Awalnya sempat terjadi percakapan secara baik antara korban dan oknum anggota kita itu. Bahkan mereka sempat menawarkan, jika ada bagian yang lukan di tubuh korban untuk bisa diobati,” ucap Fajar. ***

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR Artha Prima Perkasa akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan yang dijual dalam 1 (satu) paket terdiri dari sebidang tanah seluas 90 m2 berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Komplek Perumahan Permata Bandara Blok Emerald II No. 06, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam sesuai SHGB No.1212/Batu Besar a.n. Pebri Yanda Novita dan sebidang tanah seluas 90 m2 berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Komplek Perumahan Permata Bandara Blok Emerald II No. 07, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam sesuai SHGB No.1213/Batu Besar a.n. Aziz Bin Rachmat. Nilai Limit Rp200.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp40.000.000,Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Jum’at / 24 April 2015 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam Jalan Engku Putri – Batam Centre, Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke Nomor Rekening 0184395587 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada BNI Cabang Batam dan harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan apapun. 6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Artha Prima Perkasa atau KPKNL Batam No. Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 10 April 2015 PT. BPR Artha Prima Perkasa

PAD sesuai Perda adalah untuk mengefektifkan upaya perlindungan anak di Provinsi Kepri yang diimplementasikan melalui tugas pokok KPPAD.

Di antaranya, melakukan sosialisasi perundangundangan, mengumpulkan data dan informasi, melakukan pemantauan, evaluasi

Dari Halaman 17

Komisi IX kepada masyarakat secara baik," timpal Ali Mahir, anggota Komisi IX DPR RI lainnya. Terkait dengan Provinsi Kepri yang merupakan daerah kepulauan dan salah satu jalur

masuknya wisatawan asing, Ali meminta agar setiap rumah sakit di Kepri memiliki fasilitas dan bagian isolasi. "Terkadang wisatawan yang datang tak hanya mem-

itu, bukan tidak mungkin reputasi karirnya yang telah mencapai kesuksesan tersebut akan musnah seketika karena tidak disiplin dalam menepati janji pertemuan dengan seorang kliaennya," kata Rian. Dari contoh tersebut, Rian menyimpulkan permasalahan yang kecil karena tidak disiplin akan melunturkan kepercayaan orang dan menghancurkan kesuksesan yang diraih seseorang. Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh rekan sebayanya untuk selalu menerapkan sikap kedisiplinan agar kesuksesan dapat diraih. "Mulai dari sekarang, mari kita lebih disiplin dalam segala hal. Karena orang yang disiplin akan lebih mudah meniti karirnya dalam me-

ingkat," jelas Soerya. Selain membuka isolasi, Pemprov Kepri juga mendorong Anambas menjadi salah satu tujuan destinasi pariwisata ke Indonesia. Dengan indahnya alam Anambas, Soerya yakin jika digarap dengan baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten tersebut. Sementara itu, Wakil Bupati Anambas Abdul Haris menyambut baik rencana pemerintah provinsi dan Pemerintah Pusat membuka isolasi di kabupaten termuda di Kepri itu.

"Kami gembira jika nanti bisa didarati, masyarakat di sini bisa mengembangkan potensinya dan dapat sejahtera," harap Haris. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Anambas Masykur mengatakan pihaknya berharap pembangunan bandara ini dapat segera selesai. "Jika memungkinkan, pemerintah dapat menganggarkan di APBN-P untuk kerja sama dengan Susi Air. Sehingga nantinya rute Tanjungpinang-Letung bisa tiga kali dalam seminggu," tutupnya. (r/hk)

Dari Halaman 17

Pekajang Butuh dan harus diprioritaskan serta tinggal melaksanakan saja. "Tiga dermaga besar Rp200 miliar dianggarkan. Oleh karena itu mohon bersabar," imbuhnya. Pantauan di lapangan, kedatangan HM Sani ini disambut hangat oleh masyarakat Pekajang. Gubernur Kepri dijemput langsung oleh Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim ke pelabuhan bekas perusahaan timah milik Belanda yang masih berdiri dengan kondisi mulai terlihat rapuh. HM Sani langsung menuju Mesjid Pekajang. Setelah salat dan istirah makan, HM Sani langsung bertatap muka dengan warga di Aula Kantor Desa Pekajang. Di kesempatan tersebut HM Sani yang didampingi sejumlah rombongan yakni, wakil anggota DPRD Provinsi serta anggota DPRD Provinsi Kepri. Terlihat Harlianto, serta

raih cita-citanya," kata pria yang bercita-cita sebagai insinyur maritim itu. Dalam menjalani kehidupannya yang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya itu. Lajang satu ini mengaku, tidak pernah koalahan meskipun itu merupakan sebuah kewajiban yang menentukan nasip pendidikan dia kedepan. Karena Rian, merupakan sosok pria yang selalu disiplin dalam mengatur waktunya, sehingga antara waktu istirahat dan beraktifitas tidak sembrautan. "Saya sudah terbiasa disiplin, jadi bukan perkara yang berarti dalam menjalani kehidupan saya selama ini," kata pria kelahiran Tanjungpinang 15 Juni 1992 silam itu. (cw95)

Dari Halaman 17

Bandara Letung tuk pembangunannya, saat ini akan memasuki tender dan diperkirakan rampung dalam beberapa minggu kedepan. Untuk pelabuhan laut, Soerya mengatakan bahwa pembangunannya menggunakan anggaran APBN. Total anggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan pelabuhan tersebut mencapai Rp38,3 miliar. "Jadi, kami fokus untuk membuka isolasi di Kabupaten Anambas ini. Kalau sampai isolasi terbuka, maka saya yakin kesejahteraan di kabupaten ini akan men-

bawa yang positif dan ada juga yang membawa virus penyakit. Itu yang harus kita persiapkan dan juga sebagai langkah antisipasi," kata Ali mengingatkan.(cw99)

Dari Halaman 17

Terapkan Disiplin orang seringkali tidak disiplin dalam soal waktu. "Padahal hal tersebut memang sepele, namun berdampak besar terhadap kehidupan kita seperti karir baik dalam pekerjaan maupun dalam dunia pendidikan," ujar Rian. Saat kita sudah mulai tidak disiplin lagi, maka bukan tidak mungkin kita juga akan jauh dari pintu kesuksesan. Karena orang sukses adalah orang yang selalu menerapkan sikap disiplin. Rian menceritakan, disaat seorang eksekutif sukses yang telah berjanji dengan seorang mitra kerjanya untuk melakukan rapat mengenai suatu projek. "Bila eksekutif tersebut tidak disiplin dalam hal waktu, kata pria berkulit sawo matang

dan pengawasan, menerima laporan dari masyarakat, memberikan saran dan masukan kepada Gubernur Kepulauan Riau. ***

Hanafi Ekra. Turut hadir juga Kasrem dan Danlantamal IV Tanjungpinang. Tampak juga Plt Sekda Lingga M Aini, Sejumlah kepala SKPD Lingga. Terlihat juga ketua DPRD Kabupaten Lingga M Nizar, anggota Zakaria, Raja Mukhsin, Abdul Gani Atan Leman. Serta Kapolres Lingga AKBP Surisman dan Danlanal Dabo Letkol Laut (P) Rully R. Dalam pertemuan itu, mahasiswa dari pekajang usulkan beasiswa bagi siswa yang berasal dari daerah terluar seperti Pekajang. "Kami mahasiswa dari Pekajang, pertanyakan bantuan untuk siswa dari Pekajang," ujarnya. Ditempat yang sama salah satu tokoh masyarakat Pekajang Musri usulkan agar ada pembenahan dan pelurusan kebijakan terkait Tambang Inkonvensi (TI).

"Karena tanpa TI ini masyarakat tidak bisa bekerja. Sekarang warga sebagai penonton, serta pekajang butuh penerangan PLN,"ujarnya. Menjawab hal ini HM Sani mengatakan beasiswa ini harus ada kriteria secara umum. Namun hal ini sudah menjadi atensi, karena beasiswa ini hampir 3000 beasiswa yang sudah dikucurkan untuk membantu mahasiswa di seluruh Kepri. "Beasiswa ini belum semua yg mengetahui. Ada kriteria. Secara umum sangat atensi," ujarnya. Terkait dengan persoalan pertambangan timah secara inkonvensi Sani mengatakan semua ada aturan mainnya. "Semua ada aturan main. Semua penambangan rakyat. Kita tak mau rusuh. Seperti di Bangka sudah ada aturan. Dan coba kita pelajari soal tambang inkonvensi,"ujarnya. (put)

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Jumat,10 April 2015

Bintan

19

Bintan Optimis Hasil UN Diatas Rata-rata Jelang Pelaksanaan UN BINTAN (HK) — Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat 13 April 2015 mendatang, Bintan optimis bakal mencapai hasil di atas rata-rata umum. Oki Alexander Liputan Bintan Sikap optimisme Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sangat beralasan, sebab dari berbagai upaya persiapan yang dilakukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan dinilai sudah optimal. "Persiapan seperti memberikan pelatihan teknis pada gurugurunya, ditambah dengan jam terobosan di sekolah, ini akan mendongkrak nilai anak-anak di Bintan," terang Wakil Bupati Bintan, Khazalik, Kamis (9/4). Khazalik berharap. pelaksanaan UN yang tinggal beberapa hari ini, segala persiapan yang sudah optimal bisa lebih dimatangkan lagi, sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar. "Semua bertugas sesuai dengan bagiannya masing-ma-

sing. Orang dinas ya memastikan distribusi soal tak ada kendala, guru-guru mempersiapkan materi buat anak didiknya, dan siswa ya belajar dan mempersiapkan mental sebaik-baiknya," kata Khazalik. Untuk mendorong semangat dalam capaian hasil yang maksimal, Khazalik menyebutkan, Pemkab Bintan telah menyiapkan bonus bagi lulusan-lulusan yang terbaik. "Soal bonus, itu bukan hal yang baru. Itu selalu diterapkan bagi siswa yang berprestasi," tuturnya.Bantuan yang dialokasikan ini, kata Khazalik, memang sejalan dengan program satu rumah satu sajarna yang digagas masa kepemimpinan Ansar-Khazalik. Dengan program ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Bintan. pungkasnya.*** OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

ASYIK BERMAIN — Dua anak terlihat asik bermain disaat air laut tengah surut di kawasan Pantai Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (9/4).

Pemkab Akan Buat Perjanjian Tertulis Cegah RTLH Agar Tak Dijual hak lain," katanya. BINTAN (HK) — UnIsmail mengaku tuk mengatisipasi agar kaget mengetahui bantuan rehabilitasi kabar adanya RTLH Rumah Tidak Layak yang dijual oleh peHuni (RTLH) tidak dimiliknya kepada pijual oleh masyarakat, hak ketiga. PasalnPemkab Bintan akan ya, selama ini bantumembuat perjanjian an yang diberikan ketertulis antara pemerpada masyarakat intah dengan warga yaIsmail Bintan yang kurang ng menerima bantuan mampu, sudah melalui berbRTLH tersebut. Hal tersebut ditegaskan agai prosedur serta seleksi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) yang ketat. "Kita berikan bantuan itu Bintan, Ismail saat mendengar kabar adanya bantuan sudah kita pilah pilih. KkareRTLH yang dijual oleh warga na banyak sebenarnya yang di Kecamatan Gunung Kijang membutuhkan. Tentu saja kabar tersebut sangat tidak beberapa waktu lalu. "Sebenarnya bantuan RT- enak didengarnya," katanya. Diberitakan sebelumnya, LH itu tidak boleh dijual lagi. Untuk itu nanti kita akan dugaan adanya RTLH yang dibuat perjanjian secara tertu- jual kepada pihak lain, dari inlis agar kejadian tersebut formasi yang diterima, dilakutidak terulang kembali," te- kan oleh beberapa warga di RT 01 RW 04, Kelurahan Kawal, gas Ismail, Kamis (9/4). Lebih lanjut Ismail menga- Kecamatan Gunung Kijang. takan, surat perjanjian yang Hal tersebut dilakukan dengan akan dibuat Pemkab Bintan berbagai alasan seperti pemilakan dilaksanakan sebelum ik rumahnya sudah pindah ke warga menerima RTLH. Seh- daerah lain dan sebagainya. Namun demikian, alasan ingga, penerima bantuan RTLH tersebut tidak bisa seme- tersebut tak lantas membuat na-mena menjual atau me- Bupati dua periode akan tingmindah tangankan kepemili- gal diam. Ansar berjanji akan kan rumah yang sudah diberi- segera mencari kebenaran adanya dugaan penjualan kan kepada pihak lain. Setelah ada perjanjian RTLH kepada pihak lain. Metertulis itu, kata mantan Ke- nurutnya, pelaku penjualan pala Dinas Perhubungan Bin- RTLH harus diberikan bebertan itu, akan dititipkan kepa- apa terapi agar hal semacam da pihak kecamatan, lurah itu tidak terulang kembali. "Mereka harus kita berimaupun desa. "Kalau kita titipkan doku- kan shok terapi juga nanti. men kepemilikan rumahnya Kita tidak boleh biarkan mekepada pihak kecamatan, reka berbuat begitu saja. jadi pemilik tidak bisa begitu Nanti malah menjadi kebisaja menjualnya dengan pi- asaan," sebut Ansar. (cw95)

CMYK

Editor: Afrizal, Layout: Parlin


Jumat, 10 April 2015

Lingga

20

INFO BUNDA TANAH MELAYU C. KECAMATAN LINGGA

B. INFOGRAF

A. INFO TELPON

1. Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga. 2. Kantor Desperindagkop Kabupaten Lingga 3 Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga 4. Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga 5. Kantor PLN Cabang Dabo Singkep

(0776)32234 (0776)322323 (0776)322319 (0776)322404 (0776)21299

6. Kantor UPTD Kecamatan Singkep 7. Kantor Pengadaian Cabang Dabo Singkep 8. Kantor Kejaksaan Negeri Daik Lingga 9. Kantor Lembaga Pemasyarakatan Dabo Singkep 10. Kantor Camat Singkep 11 Kantor Humas Pemkab Lingga

(0776)21099 (0776)322571 (0776)21335 (0776)21221 (0776)21001 (0776)322300

1. Peta Kecil Kabupaten Lingga 2 2. Luas Kabupaten Lingga 45.456. 7182 Km 3. Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik Lingga o o 4. Letak Geografis 0 20 LU 0 40 LS o o dan antara 104 dan 105 BT 5. Batas Wilayah Utara: Kota Batam dan Laut Cina Selatan. Selatan : Laut Bangka dan Selat Berhala. Barat : Laut Indragiri Hilir. Timur : Laut Cina Selatan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan

Singkep Singkep Barat Lingga Lingga Utara Senayang Singkep Selatan Singkep Pesisir Selayar Lingga Timur

Info layanan ini dipersembahkan oleh

HUMAS D AN PR OTOK OLER PEMKAB LINGGA SEKRET ARIA T D AERAH KAB UP ATEN LINGGA

Polisi Segel Dua Gudang Timah Dinkes Minta Warga Waspada

LINGGA (HK)-Kepolisian Daerah (Polda) Kepri menyegel dua gudang penampung pasir timah di Dabo Singkep, Senin (6/7). Satu diantaranya gudang milik PT Singkep Timas Utama (STU). Nofriadi Putra Liputan Dabo Pantauan di lapangan, PT STU milik pengusaha Eksan Fensuri di Jalan Pemandian yang terletak disamping Gedung Daerah Kabupaten Lingga yang disegel pihak kepolisian ini informasinya mengantongi izin resmi dari pemerintah. Selain itu, polisi juga menyegel gudang penampung timah yang berada di Jalan Bukit Abun, Kelurahan Dabo Lama. “Ia benar ada police line di dalam sana. Tapi untuk sementara kami tidak bisa memberi izin mengambil gambar. Nanti kalau mau ambil gambar sebentar lagi,” kata petugas di Kantor PT STU yang juga Kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Lingga. Salah seorang kerabat yang bertugas di PT STU membenarkan penyegelan ini. Meskipun garis polisi yang dipasang hanya digembok gudang tersebut, namun police

tersebut terlihat jelas di kantor milik PT STU. Informasi di lapangan, penyegelan ini dilakukan hasil dari pengembangan pengungkapan penampung ilegal yang barubaru ini diungkap Polda Kepri dengan tersangka Arjuna. Untuk menyegelan ini, Kepolisian Resort (Polres) Lingga belum dapat dihubungi. Kapolres Lingga maupun Kasat Reskrim ketika dihubungi belum menjawab. Sementara itu, PT STU dikabarkan merupakan satusatunya perusahaan timah yang me miliki izin resmi dari pemerintah Kabupaten Lingga. Namun menurut beberapa informasi dari masyarakat, perusahaan ini akhirakhir ini juga membeli timah dari para pencari timah tradisional dengan menggunakan mesin. Pemilik gudang PT STU belum dapat dihubungi terkait masalah ini. Begitu juga dengan Dinas Pertambangan Kabupaten Lingga. ***

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

POLDA SEGEL — Polda Kepri menyegel dua lokasi gudang yang diduga tempat penampungan timah ilegal dari penambang rakyat di Singkep. Salah satu gudang yang disegel milik PT Singkep Timas Utama (STU) yang dikabarkan mengantongi izin dari pemerintah.

LINGGA (HK) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga mengimbau masyarakat agar tidak membeli air mineral galon dengan sistem curah (disalin). Pasalnya, Selain tidak terjamin kebersihanya tidak ada izin peredaran minuman dengan sistem ini. “Kita minta masyarakat dalam membeli atau mengkonsumsi air mineral galon lebih selektif. Kalau ada juga yang masih sistem pakai salin ke botol lain atau dicurah di tempat sebaiknya jangan. Karena tidak terjamin kebersihanya dan tidak sehat,” kata Sri Dewi Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Lingga. Dia memastikan jenis produk air mineral seperti ini tidak mempunyai izin. Karena izin dari Dinas Kesehatan itu ketat dan harus memenuhi standar yang ada. “Paling penting airnya

harus lulus uji laborato rium. Kita yang lakukan pengujian. Selain itu, standar kebersihan harus terjaga dari galon itu sendiri. Kalau ada yang jual seperti itu berarti bodong tidak berizin. Kita minta masyarakat berhati-hati,” tambahnya lagi. Sementara itu, untuk menjamin kebersihan air yang di konsumsi masyarakat Dinas Kesehatan selalu melakukan pengecekan di lapangan secara rutin setiap tahunya. Untuk tahun ini, kegiatan tersebut tetap berjalan meskipun terkendala anggaran. “Setiap tahun kita cek. Kegiatan rutin kita. Cuma tahun ini, sedikit berbeda tergantung anggaran yang ada. Namun tetap kegiatan dilakukan semaksimal mungkin,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Ignasius Luti. (jfr)

Editor: Ali Mahmud, Layouter : Abi Hamdani


Jumat, 10 April 2015

Karimun

21

HMI Harus Berkontribusi KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengingatkan kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat persiapan Tanjungbalai Karimun agar dapat ikut berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Karimun. Aunur Rafiq meminta agar HMI bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. AbdulGani Liputan Karimun

"Karimun memiliki potensi yang sangat besar, siapa lagi yang akan membangunnya kalau bukan putra daerah sendiri. Maka HMI di Karimun memiliki kesempatan untuk bersama-sama memberikan kontribusi. Masing-masing pihak memiliki cara bagaimana memberikan sumbangsihnya untuk daerah, maka HMI kita akui memiliki pemikiran yang baik tentunya merupakan sebuah kontribusi untuk daerah kita," ucap Rafiq saat meng-

hadiri Latihan Kader I (LK I) HMI Komisariat Persiapan Tanjungbalai Karimun, Cabang Batam, Rabu malam (8/ 4) di Asrama Haji Poros. Rafiq mengaku yakin dengan bergabungnya kaderkader yang mengikuti proses perkaderan dasar atau LK I adalah orang-orang terbaik. Belum lagi secara struktur mulai dari pusat sampai daerah HMI memiliki akses luar biasa. "Maka dari itu saya harap agar HMI bersama para alumninya yang tergabung kedalam Korps Alumumni HMI (KAHMI) di Karimun tidak hanya membesarkan

organisasi, tapi juga membesarkan daerah dengan bermitra kepada pemerintah," harap Rafiq. Sementara, Ketua Presidium KAHMI Karimun, Suhermita mengatakan, kegiatan LK I HMI yang digelar sejak kemarin malam itu merupakan pelatihan ketiga kalinya se telah sebelumnya pada tahun 2014 lalu telah dilakukan kegiatan yang sama. "Adik-adik yang ingin bergabung di HMI tidak dengan serta merta bisa ikut, tapi ada proses yang harus diikuti seperti screening dan sebagainya. Sehingga dari 25 peserta yang ikut hanya 12 yang lolos screening untuk mengikuti proses perkaderan dan setelah lulus tahapan ini (LK I-red) baru sah menjadi kader," ucap Suhermita. Acara disejalankan dengan pelantikan pengurus komisariat persiapan Tanjung Balai Karimun Cabang Batam, yang diketuai oleh Dalimunte dan dilantik oleh Ketua Umum HMI Cabang Batam, Andri. ***

Arkeologi Bawah Laut Perlu Dijaga Disbud Kepri-Kemendikbud Teken MoU KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Kepri Arifin Nasir melakukan penandatangan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Harry Widianto. Penandatanganan Mou itu dilakukan dalam acara sosialisasi arkeologi bawah air di Gedung Nasional, Kamis (9/4). "Tujuan dilakukan MoU ini adalah mengingatkan pusat untuk lebih memperhatikan keberadaan Provinsi Kepri terhadap segala ke-

kurangan yang kita miliki, diantaranya adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Itu sebapnya kenapa selalu terjadi keluhan dari semua kalangan baik dari rekan wartawan, LSM, tokoh masyarakat dan lainnya," kata Arifin. Arifin Nasir juga menjelaskan, kenapa setiap kali muncul adanya kasus pencurian barang-barang arkeologi bawah air, kemudian pelaku pencurian ini ditangkap tapi dan selanjutnya dilepaskan lagi. Karena memang saat ini pihaknya memiliki keterbatasan SDM untuk melakukan penyidikan. Ka-

rena kalau penyidikan itu tidak bisa dilkaukan maka Polisi pun tidak bisa mem BAP. Alhasil katanya, itu semua menjadi tanggungjawab Dinas Kebudayaan. Dalam hal ini memang pihaknya sering mendapatkan pelimpahan penangkapan dalam kasus pencurian benda-benda arkeologi ini namun tidak saja berupa benda-benda cagar budaya, tapi memang manusianya. Dari segi anggaran menurutnya memang tidak memiliki adana untuk memberikan makan jika ditahan, sehingga secara proaktif tindakan yang diambil adalah menahan kartu tanda penduduk (KTP) yang bersang-

GANI/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI ARKEOLOGI — Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Harri Widianto (paling kanan) menyampaikan pemaparan dalam acara sosialisasi arkeologi bawah air, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Kepri, Arifin Nasir (dua dari kanan) di Gedung Nasional, Kamis (9/4). kutan, mencatat semua data dimana mereka berdomisili, siapa istri dan orang tuanya serta setiap seminggu sekali pelaku harus melapor. "Memang kondisinya, setelah mereka ditangkap lalu dilepaskan tapi melakukan pengambilan cagar budaya itu lagi. Sementara begitu mereka dikantor kita sudah diberikan pengarahan, termasuk sanksi hukum yang akan diberikan. Yang mencuri dan mengambil sebetulnya dalah berprofesi sebagai nelayan, kita pun sedih juga melihatnya," jelas Arifin. Untuk titik cagar budaya, beberapa sudah diketahui termasuk yang berada di Lingga dan yang paling marak berlokasi di Bintan. Namun tidak bisa disampaikan secara umum karena memang ini tidak boleh disampaikan agar tidak ada yang

menyelam untuk mencurinya. Belum tahu saja sudah banyak yang mengambil apa lagi kalau tahu titik koordinatnya. "Sampai sekarang pun sudah ada yang berhasil kita selamatkan dan dikantor saya ini ada hampir 12.000 keping keramik yang merupakan benda-benda cagar budaya. Benda-benda itu memang masih belum ditetapkan apakah dia benda seja-

rah atau bukan, makanya diperlukan tim ahli, untuk sementara kita simpan dulu di Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri," katanya. Acara sosialisasi tersebut secara resmi dibuka oleh Harry Widianto. Kegiatan itu juga diikuti 79 peserta dari seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi Kepri. Dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten.(gan)

TANAH INI MILIK

A.N : HASIM DENGAN UKURAN LUAS -+ 9.112.5 M2 LOKASI : JL.TELAGA RIAU RT.08 RW.02 KEL.SUNGAI LAKAM BARAT KEC.TANJUNG BALAI KARIMUN KAB.KARIMUN BERDASARKAN : DOKUMEN KEPEMILIKAN YANG SAH BILAMANAADA YANG BERKEBERATAN DENGAN KEPEMILIKAN INI SILAHKAN MENGHUBUNGI BPK.HASIM HP.085274443555

Editor: Syahdan, Layouter: Mario


CMYK

Jumat, 10 April 2015

CMYK

Iklan

CMYK

22

Editor: Ricoh Polda, Layouter: Agung Raharjo, Grafis : Richo


Jumat, 10 April 2015

Iklan

23


CMYK

::

AGENDA DEWAN

Agenda DPRD Batam Jumat, 10 April 2015 1. Pukul: 10.00WIB Tempat: Ruang Rapat Komisi II Agenda: RDP Mengenai Pembahasan Penyerapan Anggaran Triwulan I TA 2015 2. Pukul: 14.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Komisi I Agenda: RDP mengenai Reklamasi di Teluk antara Bakau Serip dan Belian Tua serta hal-hal lainnya.

24

W A K I L R A K YAT

Jumat , 10 April 2015

::

DPRD Batam Evaluasi SKPD Tiap Tiga Bulan DPRD Kota Batam akan mengevaluasi kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengetahui perkembangan kerja masing-masing dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kota Batam. "DPRD akan melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD yang menjadi mitranya per tiga bulan," kata Ketua DPRD Batam Nuryanto di Batam. Hasil evaluasi itu kemudian akan dirangkum dalam surat rekomendasi yang diserahkan kepada Wali Kota Batam Ahmad Dahlan.

Menurut Nuryanto, seperti yang dilansir antarakepri.com beberapa waktu lalu, rekomendasi yang diberikan kepada Wali Kota bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja dinas terkait. "SKPD yang kinerjanya bagus akan kita berikan apresiasi dengan catatan ke Wali Kota," kata dia. Ia menyoroti beberapa kinerja SKPD yang perlu didorong, di antaranya terkait upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, karena selama ini dinilai belum maksimal, terutama dari retribusi parkir (Dinas Perhubungan)

Nuryanto Ketua DPRD Batam dan pajak hotel, restoran dan tempat hiburan (Dinas Pendapatan Daerah).

Menurut dia, seharusnya PAD dari retribusi parkir, pajak hotel dan restoran yang didapatkan pemerintah lebih besar ketimbang yang selama ini disetorkan. Bahkan, ada potensi PAD dari restoran dan hotel yang belum ditarik yaitu pajak fasilitas wifi. "Saya sudah bicara dengan Telkom. Kalau itu ada, ngeri. Kalau itu dapat maka PAD dari kedai kopi, maka pendapatan daerah bisa dua kali lipat," kata dia. Selain itu, potensi PAD dari retribusi parkir juga dinilai banyak yang hilang.

Untuk meningkatkan PAD retribusi parkir, maka ia menyarankan agar pemerintah segera menerapkan parkir berlangganan. "Permasalahan parkir berlangganan banyak. Solusinya, kalau MoU dengan Samsat dijalankan, maka potensi PAD akan lebih besar," kata dia. Sementara itu, untuk meningkatkan PAD, harus ada keseriusan pemerintah dalam menagih kewajiban masyarakat. "Persoalannya, mau serius atau tidak pemerintah," tanya dia. (r/ant)

3. Pukul: 14.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Komisi IV Agenda: RDP Mengenai Persiapan Penerimaan Peserta Didik Tahun Ajaran 2015-2016

TANGGAPAN DEWAN

PAD dari Hotel dan THM Pertanyaan Yth Bapak anggota DPRD Batam. Saya melihat hotel dan THM sangat banyak di Batam. Bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa ditingkatkan dari sektor tersebut? Imron M Warga Penuin Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya.Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan PAD di hotel dan THM. Pertama, pengawasan dan pengecekan secara maksimal, Bila perlu petugas difasilitasi menginap di hotel, sehingga bisa cross chek langsung, seperti dilakukan Dispenda. Selanjutnya memaksimalkan program pajak online yang sudah digagas, sehingga para wajib pajak terus dipermudah dalam melaksanakan tanggungjawab pembayaran. Terakhir, memaksimalkan program pemberian reward (penghargaan) dan punishment (sanksi). Dimana selama ini sudah diberlakukan malam anugerah pembayar pajak dan juga pemberian saksi berupa pencabutan izin. Kalau membayar tepat waktu dan optimal kita berikan penghargaan, kalau membandel sanksinya bisa kita cabut izinnya. Yudi Kurnain Ketua Komisi II DPRD Batam Narkoba di Kalangan Remaja

H. Marzuki SE,M.Si Sekwan DPRD Batam

NET

KAWASAN Rempang dan Galang diharapkan dapat dikelola bersama antara Pemko Batam dan BP Batam pasca dicabutnya status quo kawasan tersebut.

Relang Dikelola Bersama Pengelolaan Relang Pasca Status Quo Dicabut BARU-baru ini Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja mengungkapkan bahwa statu Quo Rempang Galang (Relang) akan dicabut pada Mei mendatang. Pengelolaan Relang tentunya menjadi sorotan beberapa pihak, termasuk DPRD kota Batam. Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari menilai bahwa Pemko Batam harus terlibat secara aktif dalam pengelolaan dan pengembangan Relang. Pengelolaan Relang diharapkan tidak hanya dijalankan oleh BP Batam saja.

“Kita berharap dan mendorong apa yang terjadi di Batam tidak lagi terjadi di Relang. Idealnya Relang harus dikelola oleh Pemko, atau dikelola bersama dengan BP Batam,” ujar Rki saat ditemui di kantornya di Komisi IV DPRD Kota Batam, Kamis (9/4).

Jika mengacu kepada Undang-undang no 23 tahun 2014, idealnya pengelolaan lahan dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam melalui SKPD terkait. Karenanya, Riky menilai perlu segera dilakukan proses transisi, agar perlahanlahan Pemko Batam bisa menjalankan kewenangannya sesuai dengan UU yang mengatur soal itu. “Kita saat ini masih membutuhkan BP Batam. Tapi seharusnya ada proses transisi terkait pelaksanaan UU N0 23 tahun 2014 termasuk kewenangan terkait lahan. Misalnya saja, yang mengeluarkan HPL itu kan Pemko

Batam. Jadi saya rasa pelanpelan harus ada transisi,” jelasnya. Pengelolaan bersama lahan di Relang juga erat kaitannya dengan masyarakat. Riki menilai, jika tidak ada kesepakatan untuk pengelolaan bersama, maka masyarakat akan dirugikan, termasuk dari sisi finansial. Pasalnya, baik Pemko dan BP Batam sama-sama memungut tagihan atas tanah yang ditempati warga. Belum lagi masalah perizinan yang cukup merepotkan. Pasalnya, izin tak cukup hanya dikeluarkan oleh BP Batam. Investor yang berniat

menanamkan modal harus mengurus perizinan di BP Batam dan pemko Batam. “Masyarakat melalui developer sudah bayar UWTO 25 tahun. Kemudian setiap tahun bayar PBB lagi. Kemudian setelah 25 tahun perpanjang UWTO lagi. Ini kan bentuk penerapan ganda terhadap pungutan agraria. Sementara sebenarnya dasar hukum pemungutan UWTO tidak kuat,” jelasnya. “Perizinan saja masyarkat masih bingung. Izin di PTSP Pemko Batam, lalu mengurus PL nya di BP Batam. Kalau mau sederhana, jadikan saja satu atap, antara BPM PTSP dengan PTSP BP Batam. Seperti Samsat-

Irwan Sulaiman Warga Punggur

lah. Jadi masyarakat tidak ada yang merasa dirugikan,” lanjutnya. Jika pengelolaan masih didominasi oleh BP Batam, maka fungsi Dinas Tata Kota sekali lagi dinilai akan terancam tidak maksimal. “Kalau tidak apa fungsi Distako? Sementara kita tidak bisa mengambil peran merancang Land Mark kota kedepan seperti apa. Kalau nggak ganti saja namanya jadi Dinas Tata Desa, kalau toh Cuma ngurusin sarana prasarana perumahan saja. Kita tidak membenturkan ini, tapi sekali lagi, sebaiknya Relang dikelola bersama antara BP Batam dan Pemko Batam,” tutupnya (sarma)

Tujuh Bangunan SMP Bermasalah RDP DPRD Batam SEBANYAK 7 bangunan SMP Baru yang dibangun Dinas Tata Kota (Distako) Batam dinilai bermasalah. Bahkan salah satu sekolah tidak bisa dilanjutkan pembangunannya, padahal sejauh ini sudah menghabiskan anggaran miliaran rupiah. “Dari 8 sekolah yang dibangun Distako, ada 7 yang mendapat catatan kami. Sementara 1 sekolah, tepatnya yang berada di Tanjung Riau bermasalah dan berpotensi tidak bisa dilanjutkan pembangunannya tahun ini. Sejauh ini anggaran yang masuk untuk membangun sekolah itu sudah mencapai Rp1,5 milyar,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari, Kamis (9/4). Sekolah tersebut dibangun diatas lahan yang memiliki sudut kemiringan ekstrem. Lagipula, pemban-

gunan sekolah baru yang berada di Tanjung Riau tersebut terlalu dekat dengan jalan. Kondisi tersebut menjadi alasan bangunan sekolah baru ini tidak bisa dilanjutkan. Komisi IV sempat bertanya-tanya mengenai study kelayakan pembangunan gedung sekolah tersebut. Mestinya Distako Batam sudah melakukan study kelayakan lahan sebelum pembangunan sekolah dilaksanakan. “Jadi pertanyaan saya tadi, apakah tidak ada telaah dan study kelayakan bahwa lahan ini kalau dibangun akan bermaslah terhadap status. Artinya lahan perlu pematangan yang sangat besar sehingga tidak ekonomis. Ini yang jadi sorotan kami,” paparnya. Komisi IV juga meminta Distako melihat kembali Detail Engineering Design (DED) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang dibuat un-

tuk pembangunan masingmasing sekolah. Dokumendokumen tersebut seharusnya mencantumkan seluruh persyaratan teknis dan non teknis yang dibutuhkan untuk merampungkan pembangunan sekolah tersebut. “Disana harusnya ada mengenai status lahannya bagiamana. Pokoknya syarat-syarat teknis dan non teknis semua terangkum lengkap. Jadi kita harusnya kembali kepada DED, kemudian lebih jauh ke KAK,” terangnya. Komisi IV meminta Distako Batam bersama SKPD Teknis yang nantinya akan menerima gedung sekolah tersebut, yakni Disdik dan SKPD lainnya untuk menggelar rapat bersama. Hasil rapat tersebut nantinya akan diminta komisi IV, sebelum akhirnya Komisi IV turun ke lapangan untuk meninjau setiap sekolah dan Puskesmas yang dibangun.

“Senin mereka rapat lintas SKPD untuk membahas ini. Kemudian Selasa kita minta roadmap dan rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat. Nanti akan ditindaklanjuti, mungkin turun ke lapangan,” tukasnya. Diketahui, Komisi IV menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Distako kota Batam, Disdik dan Dinkes Kota Batam, dengan agenda membahas serah terima 8 gedung sekolah dan 1 Puskesmas yang sebelumnya dibangun oleh Distako kota Batam. Namun, dalam RDP diketahui bahwa baru 1 sekolah baru dan 1 Puskesmas yang bisa segera diserahterimakand engan SKPD Teknis. Sementara 7 sekolah masih mendapat catatan, dan 1 sekolah tampaknya tidak akan dilanjutkan pembangunannya karena bermasalah.

“Ada serah terima pembangunan gedung baru untuk 8 Sekolah dan 1 Puskesmas dibangun oleh Tata Kota yang akan dilanjutkan tahun ini. Gedung-gedung ini harus diserah terimakan ke masing-masing ke SKPD teknis, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Keseahtan untuk ditindaklanjuti. Perlu

Pertanyaan Saat ini penyalahguna narkoba begitu banyak terutama di kalangan remaja. Bagaimana meminimalisir hal itu. Soalnya, jika tidak ditangani secara baik, dikhawatirkan kita kehilangan generasi penerus.

ada serah terima tertulis, sehingga mana yang menjadi tanggunjawab SKPD Lama dan mana yang menjadi tanggunjawab SKPD Baru itu jelas. Dari catatan yang segera bisa diserahterimakan itu adalah Gedung SMP baru di Botania dan Gedung Puskesmas di kampung Jabi,” tutupnya. (sarma)

Riky Indrakari Komisi IV DPRD Kota Batam

Upaya untuk menjauhkan generasi muda dari bahaya Narkoba, setidaknya ada dua upaya. Pertama, meningkatkan sosialisasi bahaya Narkoba pada usia muda. BNN dan juga LSM anti Narkoba makin meningkat sosialisasi bahaya Narkoba di sekolah-sekolah. Kedua, soalisasi pola pemakaian Narkoba, banyak karena coba-coba, karena ingin tahu, candu baru kemudian pada tahap ketergantuan. Kalau sebelum coba-coba sudah disosialisasikan bahayanya, sudah tentu anak usia sekolah berpikir berkali-kali untuk mencoba. "Kalau bisa bawa contoh barangnya, biar juga para siswa tahu seperti apa barangnya. Dan mereka ditegaskan untuk tidak mendekati barang haram itu. " Udin P Sihaloho Sekretaris Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/ setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“Pengalaman Kota lain yang gagal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) hendaknya menjadi catatan penting, kami tidak mau kegagalan tersebut terjadi di Kota Batam. Ada baiknya dipresentasikan terlebih dahulu secara detail, setelah itu, baru kita bahas kekuatan dan kepastian hukumnya” Ganda Tiur Simorangkir Anggota DPRD Batam

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter :Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.