Haluan kepri 18nov16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 18 November 2016 18 Shafar 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 18 / 11 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Tamu Hotel Istana Tewas Bersimbah Darah

PARIADI/HALUAN KEPRI

POLISI mengevakuasi jasad Rizal Lena alias Ayu yang ditemukan tewas di kamar mandi hotel Istana Batam, Komplek Nagoya Bisnis Centre, Kamis (17/11) pagi.

NAGOYA (HK)— Seorang wanita muda Rizal Lena alias Ayu (31), ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar mandi hotel Istana Batam, Komplek Nagoya Bisnis Centre, Blok IV No7/8, Kecamatan Lubuk Baja, Kamis (17/11) pagi. Tim Identifikasi Pol-

resta Barelang yang menerima informasi itu langsung memasang garis polisi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diduga korban dibunuh menjelang Subuh dinihari. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, polisi mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Polda Kepri. Polisi

juga menyita Honda Vario warna merah BP 2370 OH yang diduga milik korban. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kalau selama ini korban memang salah seorang pelanggan hotel kelas melati tersebut. Malam sebelum korban ditemukan tewas, bebera-

pa tamu di hotel Istana sempat mendengar ada ribut-ribut namun keributan itu tidak berlangsung lama. Sehingga mereka tak curiga kalau keributan malam itu merupakan pembunuhan. Pembunuhan baru diketahui pagi hari saat petugas cleaning service hotel

membersihkan lantai hotel. Ia curiga melihat ceceran darah dari dalam kamar. Kemudian, ditemukan korban terkapar dalam kamar mandi. Saat ditemukan kondisnya mengenaskan dalam posisi telungkup tanpa

Tamu Hotel... Hal. 7

Korupsi Parkir Karimun Diusut KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun mulai mengusut dugaan korupsi di sektor perparkiran yang selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) Karimun.

Ilham Liputan Karimun Hal itu berawal dari tidak sebandingnya pendapatan yang diterima daerah dengan jumlah kendaraan yang beroperasi. Kondisi ini menjadi temuan bagi Kejari untuk memeriksa lebih lanjut, dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). "Kami melihat adanya kejanggalan dari kecilnya retribusi parkir yang masuk ke kas daerah Karimun. Padahal, jika dilihat jumlah kendaraan terus bertambah setiap tahun. Maka angka yang kami dapatkan soal retribusi parkir sangatlah mustahil," ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejari Karimun Aji Satrio Prakoso, Kamis (17/11).

Korupsi Parkir... Hal. 7

ILHAM/HALUAN KEPRI

JADI PERHATIAN- Sektor Perparkiran di Kabupaten Karimun menjadi perhatian Kejari Karimun untuk diselidiki. Tidak sebandingnya jumlah pendapatan dari sektor perparkiran dengan jumlah kendaraan yang beroperasi, menjadi bahan bagi Kejari melakukan penyelidikan.

Rendah Hati "Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun." (Fudlail bin Iyadl)

Nadine Chandrawinata

Ogah Bicara Pasangan

Terbukti Korupsi Bansos Natuna Rp4,45 M TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Natuna, Imalko S,Sos divonis selama 22 bulan (1 tahun 10 bulan) oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (PN) Tanjungpinang, Kamis (17/11) Imalko dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara berEKS WABUP Natuna Imalko mendengarkan vonis hakim saat bersidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang, Kamis (17/11)

Eks Wabup... Hal. 7

Jasad Tan Malaka Dipindahkan ke Sumbar KEDIRI (HK)- Wakil Bupati Limapuluh Koto, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan, mendatangi makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Koto berencana membawa pulang jasad Tan Malaka untuk dikebumikan di kampung halamannya. “Kami datang untuk menjemput datuk kami yang hilang,” kata Ferizal di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdul

Muid setelah mengunjungi makam Tan Malaka di Kediri, Kamis (17/11). Setelah sekian lama makam tokoh sosialis yang mendapat gelar pahlawan nasional ini terbengkalai di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, pemerintah akhirnya turun tangan. Bukan Kementerian Sosial ataupun Pemerintah Kabupaten Kediri, melainkan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Koto yang

Jasad Tan ... Hal. 7

BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN-KIS pada BU se-Karimun

JAKARTA (HK) — Nadine Chandrawinata sepertinya masih ogah membuka diri soal percintaan. Nadine lebih tertarik bebicara soal kepeduliannya dengan lingkungan hidup. Ditemui dalam acara The Body Shop Hutan Batang Toru di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (17/11) Nadine menceritakan kesibukannya dengan memperhatikan lingkungan hidup. Lalu, bagaimana dengan urusan pasangan? "Ada pertanyaan lain?" jawab Nadine singkat. Diketahui, kisah asmaranya dengan Hamish Daud sudah kandas di tengah jalan. Belakangan Hamish terlihat dekat dengan Raisa.

Ogah Bicara

Eks Wabup Natuna Divonis 22 Bulan

KARIMUN (HK) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Batam melakukan Sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada Badan Usaha (BU) se-Kabupaten Karimun yang diselenggarakan di Hotel Aston, Karimun, Rabu (16/11) Kemarin.

... Hal. 7

Dalam kegiatan itu turut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karimun,

Rachmadi, Direktur RSUD Muhammad Sani, dr Zulhadi, perwakilan dari Polres Karimun, Jasa Raharja,

IST

KEPALA Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Batam, Robert Simatupang (tengah) bersama bersama narasumber saat sosialisasi JKN KIS kepada Badan Usaha se-Karimun di Aston Hotel Karimun, Rabu (16/11).

dan klinik di Karimun. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman program JKN-KIS kepada seluruh masyarakat terutama Badan Usaha. Disamping itu, acara itu juga untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat selama ini terkait hal yang menyangkut layanan kesehatan dari masing-masing badan seperti Jasa Raharja, rumah sakit dan kilinik, pihak kepolisian, termasuk pro-

BPJS Kesehatan

... Hal. 7

Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

pendidikan

Jumat, 18 November 2016

Dana BOS Telat Listrik Sekolah Disegel BATAM (HK) — Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan keempat telat cair. Membuat kepala sekolah kebingungan untuk menutupi kebutuhan sekolah. Bahkan saking sekolah tak ada lagi dana operasional, listrik sekolah disegel PLN karena telat bayar.

Tim Haluan Kepi Liputan Batam "Habis gimana lagi dana tak ada lagi, bayar listrik, air dan telepon cukup mahal. Tapi sekarang sudah ditalangi pihak Koperasi PGRI," ujar Lisna Bendahara BOS Sekolah," ujar Lisna Bendahara BOS Sekolah, Kamis (17/11). Akibat telat pencairan dana BOS ini, kata Lisna memaksa sekolah berutang di sejumlah toko ATK dan fotokopi. Bahkan gaji guru honor yang dibayar menggunakan dana tersebut, terpaksa harus ditunda selama tiga bulan hingga menunggu dana itu cair. Sementara sumber dana sekolah bagi SD dan SMP hanya mengandalkan dana BOS. Bahkan untuk guru honor komite sudah tiga bulan belum bergaji karena nunggu dana BOS cair. "Karena sumber dana hanya dari dana BOS, ketika terlambat cair kita kebingungan. Hutang juga

sudah banyak, bahkan uang pinjaman dari guru sendiri sudah banyak. Pokoknya serba bingung, mau cari dana talangan dari mana lagi.," jelas Lisna. Keterlambatan pencairan dana BOS ini terjadi di seluruh sekolah yang ada di Kota Batam, baik sekolah negeri maupun swasta. Begitu juga para kepsek mengaku hingga kini belum ada konfirmasi dari Dinas Pendidikan alasan akan keterlambatan pencairan dana BOS tersebut. Meski dana BOS pusat belum cair, namun proses belajar siswa di sekolahnya tidak pernah terganggu dan tetap berjalan normal. Sebagai bendahara dana BOS, Lisna berharap dana BOS segera cair. “Sumber dana semuanya dari dana BOS. Kalau telat cair tentu bingung tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi sekolah sebesar ini

tiap hari membutuhkan anggaran yang besar, dan selama tiga bulan sekolah ini, kami biayai dengan cara meminjam di manamana," katanya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam Drs H Muslim Bidin ketika dikonfirmasi terkait lambannya pencairan dana BOS membenarkan. Menurutnya, bahwa pencairan Dana BOS langsung dari Pusat ke rekening sekolah, jadi Disdik tidak mengetahui persis kendala keterlambatan tersebut. Namun demikian pihaknya segera mengecek kendala yang terjadi. Sebenarnya kata Muslim, dalam Permendikbud mengenai petunjuk teknis dan pertanggungjawaban dana BOS untuk penyaluran dana BOS ini dilakukan paling lambat 14 hari kerja pada awal triwulan. "Mungkin penyebab belum cairnya dana BOS ini, bisa karenakan ada perbedaan data siswa yang diusulkan oleh sekolah tidak sesuai dengan Dapodik. Apalagi proses penyalurannya ini dilakukan dua tahap, yakni dari Kas Umum Negara (KUN) ke Kas Umum Daerah (KUD) Provinsi dan tahap kedua penyaluran dana BOS dari KUD provinsi ke rekening sekolah. Jadi Disdik tidak tahu persis kendalanya dimana," jelas Muslim lagi. ***

Wabup Tegaskan Pungli pada Kepsek

IST

HARI HGN — Siswa memberikan kue ulang tahun pada Hari Guru Nasional (HGN) pada tahun lalu. Tahun ini siswa dan guru akan memperingati HGN yang jatuh pada 25 November mendatang yang disatukan dengan HUT PGRI ke 71.

Peringati HGN, Asosiasi Guru Dilibatkan JAKARTA (HK) — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016 akan diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta asosiasi profesi guru, yaitu Asosiasi profesi guru tersebut antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu). Tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya” yang dinilai sangat relevan dengan kebijakan pemerintah untuk menghargai profesi guru dan tenaga kepen-

didikan menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan beradab, di tengah-tengah percaturan kehidupan masyarakat global. Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata persiapan telah di lakukan bersama. “Kami sudah bertemu semua organisasi profesi guru sebanyak enam kali untuk mempersiapkan peringatan Hari Guru nasional tahun ini,” ujar Sumarna. Kegiatan peringatan Hari Guru Nasional 2016, akan dilaksanakan mulai tanggal 20 November 2016

hingga puncak acara tanggal 27 November di Sentul Internasional Convention Center SICC, Sentul Bogor. Dengan rangkaian kegiatan seperti, Gerak jalan sehat , ziarah ke Taman Makam Pahlawan kalibata, upacara bendera, simposium guru dan tenaga kependidikan dengan organisasi profesi guru. Rencananya Presiden Joko Widodo akan hadir di puncak acara, dengan sejumlah perserta sekitar sepuluh ribu guru. Simposium Guru dan tenaga Kependidikan dalam peringatan Hari Guru Nasional akan membahas 10 topik, 1) Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidi-

kan, (2) Optimalisasi Pendidikan Inklusi, (3) Revitalisasi SMK dalam Menghadapi Daya Saing Ketenagakerjaan, (4) Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan, (5) Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan melalui GTK Pembelajar, (6) Perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan, (7) Membangun Sekolah yang Aman dan Nyaman untuk warga Sekolah, (8) Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan di Daerah 3T, (9) Teknologi Informasi sebagai Media dan Sumber Pembelajaran, dan (10) Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan. (Mendikbud)

Pendidikan Berkarakter Wujudkan Siswa Berakhlak Mulia RICO BARINO/HALUANKEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul didampingi Kepala Disdik Tanjungpinang HZ Dadang AG memberikan arahan terkait Pungli di sekolah dan mengevaluasi kegiatan wajib mengaji di ruang pertemuan SMPN 6 Tanjungpinang, Rabu (16/11) lalu.

Beri Berbagai Arahan TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul menegaskan kepada kepala sekolah (kepsek) agar tidak melakukan pungutan liar (pungli). Hal ini terkait program pemerintah yang tengah genjargenjarnya memberantas pungli, terlebih di dunia pendidikan. Selain itu Syahrul mengiantakan agar sekolah dan guru di Tanjungpinang jangan menjadi apatis atau takut berinovasi yang telah menjadi rutinitas karena takut dianggap pungli. Demikian penegasan Syahrul saat memberikan arahan kepada puluhan Kepsek SMP se-Kota Tanjungpinang, di ruang pertemuan SMPN 6 Tanjungpinang, Rabu (16/11). "Saya ingin menyatukan persepsi terhadap rekan-rekan guru se-Tanjungpinang. Pungli itu pungutan liar, liar artinya tidak ada aturanya. Bisa dikatakan pungli jika tidak ada keputusan bersama (orang tua), dan melakukan pungutan tanpa sepengetahuan pemerintah, kepala sekolah dan Kepala Disdik," jelasnya. Syahrul juga meluruskan persepsi tersebut. Hal yang telah menjadi rutinitas disekolah seperti acara peringatan Isra Miraj dan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam hal ini mendidik siswa sejarah nabi. "Dalam acara itu diharuskan membawa kue, dan itu juga ditakuti oleh pihak sekolah. Karena takut dianggap pungli. Selain itu,

untuk uang infak saja tidak boleh, kita mengajarkan anak didik ini untuk beramal. Kalau itu tidak boleh saya yang menentang itu, bahkan presiden pun yang melarang saya menentang," kata Syahrul. Sementara untuk pengadaan buku disekolah, juga menjadi permasalahan, kata Syahrul, dengan demikian pihaknya mempunyai solusi lain dengan tidak melarang pihak sekolah menyediakan buku penunjang selain buku wajib bagi siswa untuk belajar, dengan catatan tidak memaksa dan memberatkan orang tua murid. "Kalau mau anaknya pintar, kan tidak hanya membaca dari satu buku saja. Selain ada buku wajib, buku penunjang juga salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan dengan memperbanyak membaca buku. Kalau tidak seperti itu pendidikan kita gawat," terangnya. Dalam hal ini, Pemko terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, agar di Tanjungpinang tingkat kelulusan terus meningkat baik dari tahun ke tahunnya. Dengan kelulusan siswa yang berkulitas dan kompetensi. "Jadi untuk itu, tidak bisa hanya satu buku pegangan saja yang dari BOS. Disamping itu, harus ada buku latihan dan buku lainnya. Itu harus ada, kalau tidak anak itu tidak bisa berkembang dan ini menjadi kemunduran pendidikan," ujarnya. "Jadi boleh dengan aturan, yang penting ada mekanismenya, transparan, profesional. Kalau mau

mengadakan buku, runding dengan komite, wali kelasnya menyampaikan secara transparan, dan wali murid dan orang tuanya yang mau membuat pernyataan tertulis," pungkasnya. Pada pengarahan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang HZ Dadang A yang mengevaluasi kegiatan wajib mengaji di sekolah dan memberi pengarahan terkait Pungutan Liar (Pungli) di sekolah. Usai menggelar pertemuan, Syahrul mengatakan wajib mengaji sebelum belajar sudah menjadi keputusan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Kegiatan sudah berjalan hampir 4 bulan ini dan dilakukan 4 kali seminggu disekolah, maka pihaknya melakukan evaluasi. "Sudah sampai dimana progresnya. Apa dampak nyata bagi siswa, ada perubahan semangat belajar dan prilaku siswa setelah diterapkan di sekolah. Dan hingga saat ini, secara umum wajib mengaji disekolah masih berjalan dengan baik di tingkat SD, SMP hingga SMA," ungkap Syahrul. Sementara itu, Kepala Disdik Tanjungpinang HZ Dadang AG, juga menyampaikan apa yang menjadi kerisauan kepala sekolah itu tidak harus terjadi apabila mengikuti mekanisme yang benar. Sehingga jangan samapai pemerintah tengah genjar-genjarnya memberantas pungli namun pihak sekolah menjadi apatis atau takut sehingga sekolah tidak ada inovasi (cw53)

JAKARTA (HK) — Pengembangan pendidikan berkarakter bertujuan mewujudkan peserta didik berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, cerdas, bertanggung jawab, dan demokratis. Karena itu, pendidikan di sekolah harus dikembalikan pada kepentingan pembentukan karakter. Hal itu disampaikan pakar pendidikan Arief Rachman. Guru Besar Universitas Negeri Jakarta itu menyampaikan, pendidikan yang sukses adalah yang mampu mengantarkan siswa menjadi anak bertakwa, berkepribadian matang, berilmu mutakhir, dan berprestasi, serta mempunyai rasa kebangsaan dan berwawasan global. Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO itu menyayangkan banyak guru yang masih menekankan pembelajaran pada aspek kognitif (ilmu pengetahuan) dan kurang menekankan pada aspek afektif (sikap).

Hal tersebut mengakibatkan pembinaan akhlak mulia dan budi pekerti belum tercapai sempurna. Dia menyebut kecenderungan sifat guru yang stabil dan tidak stabil. "Jadilah guru yang berhati tenang dan sejuk, bersemangat, gembira, dan hangat. Guru itu harus hati-hati, tenggang rasa, da-

mai, terkendali, dapat dipercaya, dan emosinya seimbang. Ia juga harus optimistis, aktif, bermasyarakat, berorientasi gembira, pemimpin yang merdeka, fleksibel dan memahami perbedaan, serta senang berkomunikasi," kata Arif, belum lama ini. Sebaliknya, lanjut dia, jangan menjadi guru

SISWA sedang bersih-bersih sekolah pada hari Sabtu. Kegiatan ini merupakan penerapan budi pekerti dan karakter siswa dalam upaya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah.

yang dingin, gampang sedih, atau malah gampang bergejolak. Guru tidak boleh gampang murung, tegang, tidak bersemangat, penuh perhitungan, kaku, dingin, pendiam, pasif, perasa, tidak tenang, agresif negatif, dan berubah-ubah. Pola asuh orang tua juga menentukan pembentukan karakter dan akhlak anak. Orang tua yang menerapkan pola asuh suri tauladan akan lebih baik ketimbang pola asuh yang otoriter, melindungi, dan membebaskan anak. Perilaku orang tua yang memberi suri tauladan akan menghasilkan anak yang hormat kepada orang tua, senang berdiskusi, berkesadaran tujuan hidup, merasa diperlukan, dan memiliki tempat bertanya. Kata Arief, memberi suri tauladan akan membentuk anak menjadi mudah bersosialisasi, berprinsip, dewasa, dan mampu menjaga nama baik keluarga. (ant)

Ingatan Menjadi Tajam Saat Melirik ke Kanan AGAR bisa mengingat materi kuliah/mata pelajaran dengan baik, tidak ada salahnya mencoba duduk di deretan bangku sebelah kiri sehingga pandangan agak melirik ke kanan. Menurut penelitian, ingatan akan lebih tajam ketika mata melirik ke arah kanan. Hubungan antara lirikan mata dengan daya ingat dibuktikan dalam sebuah penelitian di Montclair State University, Amerika Serikat. Prof

Ruth Propper yang memimpin penelitian itu melibatkan sejumlah mahasiswanya sebagai partisipan dalam eksperimen kecilnya. Hasil analisis menunjukkan, kelompok partisipan yang hanya bisa melirik ke arah kanan mampu mengingat-ingat suatu tempat dengna lebih baik. Ketika diminta menemukan lokasi suatu tempat di peta, partisipan dalam kelompok ini bisa melakukannya 25 persen lebih cepat.

"Saat mata melirik ke kanan, hasil pemindaian dengan fMRI (functional Magnetic Resonance Imaging) menunjukkan b a hw a o t a k d i s e b e l a h kiri lebih aktif dibanding otak bagian kanan," ungkap Prof Propper seperti dikutip dari Menshealth.com. Prof Propper menambahkan, fenomena ini disebut cross-wired, yakni meningkatnya aktivitas salah satu sisi otak ketika bagin tubuh pada sisi yang berlawanan se-

dang digunakan. Dalam hal ini, gerakan mata ke kanan berhubungan dengan aktivitas otak di bagian kiri. Otak di bagian kiri selama ini dikenal sebagai pusat pengaturan bahasa dan percakapan. Karena itu jika bagian ini sedang lebih aktif, maka seseorang akan lebih mudah mengingat ucapan maupun hal-hal lain yang melibatkan kemampuan berbahasa, termasuk membaca tulisan. (sains)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081275412761. Editor : Arment, Layout : Mario


CMYK

3

Jumat, 18 November 2016

CMYK


CMYK

6

Jumat, 18 November 2016

CMYK

iklan


4

Dunia

Jumat, 18 November 2016

WASHINGTON (HK) — Ribuan warga Amerika Serikat dilaporkan tidak memilih Donald Trump atau Hillary Clinton dalam pemilihan umum tapi justru memilih gorila Harambe yang sudah mati sebagai presiden. Pendapat itu tak salah, apalagi pesta pernikahan putra sulung Putri Diana itu dikabarkan memakan biaya sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 332 miliar. Namun, ternyata ada pesta pernikahan yang menelan biaya jauh di atas pesta pernikahan keluarga kerajaan Inggris. Pesta pernikahan itu digelar di Bangalore, India. Pesta pernikahan dengan biaya nyaris mencapai Rp 1 triliun itu adalah milik Rajeev Reddy dan tunangannya Brahmani. Rajeev adalah putri

dari Gali Janardhan Reddy mantan politisi yang sukses menggeluti bisnis tambang itu. Dia menggelar pesta pernikahan itu selama lima hari. Reddy mengundang 50.000 orang tamu dan mempekerjakan 3.000 orang penjaga keamanan dalam pesta yang dimulai pada Kamis (17/11) itu yang digelar di Istana Bangalore, di wilayah selatan India. Dari para tamu yang diundang, tampak para bintang Bollywood yang hadir setelah mendapatkan surat undangan berlapis emas yang dilengkapi

Biaya Pernikahan Anak Pengusaha India Rp1 Triliun layar LCD yang menampilkan video pasangan pengantin itu. Menurut sejumlah media di India, video pendek yang digunakan sebagai undangan itu memperlihatkan mempelai perempuan mengenakan sejumlah pakaian mewah dan sang mempelai pria dikelilingi lima ekor kuda putih. Surat undangan yang unik itu adalah salah satu hal yang membuat biaya pernikahan ini begitu mahal. Selain itu, Reddy membayar delapan sutradara ternama Bollywood untuk merancang lokasi dan menciptakan pesta pernikahan yang spektakuler. Para tamu undangan juga akan diarak berkeliling lokasi pesta dengan menggunakan kereta mewah yang ditarik lembu jantan menuju sebuah

desa buatan untuk menyantap makanan yang sudah disediakan. Secara total, pesta pernikahan itu menghabisk-

an biaya hampir Rp 1 triliun. Untuk apa saja uang sebanyak itu? Untuk surat undangan yang dilengkapi layar LCD

sebesar Rp 1,9 miliar, gaun pengantin Rp 33 miliar, dan perhiasan pengantin perempuan Rp 175 miliar. Reddy mengatakan, un-

tuk membiayai pesta pernikahan ini, dia harus menggadaikan sejumlah properti miliknya di Bangalore dan Singapura.(kom)

KOM

INILAH sosok Brahmani dan tunangannya Rajeev Reddy dalam pesta pernikahan yang sangat mewah di India.

Duterte Lontarkan Ancaman Keluar dari Mahkamah Kriminal Internasional MANILA (HK) — Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Kamis (17/11), mengancam akan membawa negerinya mengikuti jejak Rusia keluar dari keanggotaan Mahkama Kriminal Internasional (ICC).

KOM

BERI KETERANGAN - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan keluar dari keanggotaan Mahkama Kriminal Internasional (ICC).

Pada Rabu (16/11), Rusia secara resmi menarik tanda tangan yang dibubuhkan dalam Statuta Roma yang membentuk ICC. Rusia memutuskan keluar dari keanggotaan ICC karena menganggap organisasi itu memihak dan tak efisien. "Rusia mungkin berpikir ICC tak berguna, jadi mereka keluar dari keanggotaan," kata Duterte di kampung halamannya Davao sebelum bertolak ke Peru untuk mengikuti KTT APEC. "Saya mungkin akan mengikuti (Rusia). Mengapa? Sebab organisasi tak tahu malu ini selalu menekan negara kecil seperti kita," tambah Duterte. Saat ini Filipina adalah satu dai 124 negara yang

menjadi anggota ICC, lembaga peradilan kriminal internasional bentukan PBB. Dalam kesempatan itu, Duterte kembali melontarkan ancaman lamanya yaitu keluar dari keanggotaan PBB karena organisasi itu tak mampu mencegah perang yang menewaskan banyak perempuan dan anak-anak. "Jika China dan Rusia memutuskan untuk membentuk sebuah tatanan dunia yang baru, Filipina pasti menjadi negara pertama yang bergabung," lanjut dia. Bulan lalu, salah seorang jaksa senior ICC Fatou Bensouda mengatakan, dia sangat prihatin dengan ribuan pembunan ekstra judisial di Filipina.

Bensouda, saat itu mengingatkan, bahwa siapa saja yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu bisa dijerat dakwaan. Kecaman terkait kebijakan perang melawan narkoba yang sejauh ini sudah menewaskan 4.000 orang itu biasanya langsung memicu kekesalan Duterte. Bahkan, jelang keberangkatannya ke KTT APEC, Duterte kembali memperingatkan kolega internasionalnya, termasuk Presiden AS Barack Obama, agar jangan berkomentar soal HAM. "Mereka yang akan mendapatkan pelajaran dari saya dan saya akan mengajarkan kepada mereka halhal pokok soal peradaban," ujar Duterte. "Kalian mengancam kami, seolah kami ini adalah budak dan mengancam akan memenjarakan saya. Saya dipenjara? Saya akan menjatuhkan kalian semua," kata Duterte gusar.(kom)

Trump Bakal Mendata Imigran Muslim Demi Keamanan KANSAS (HK) — Tim penasehat presiden terpilih Amerika Serikat saat ini sedang membahas rencana untuk membuat peraturan pendaftaran imigran muslim Amerika Serikat, seperti yang diperintahkan Donald Trump. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Negara untuk Kota Kansas, Kris Kobach. "Penasihat presiden terpilih sedang mencari cara menerapkan usulan yang disarankan oleh pengusaha AS tersebut untuk memaksa para imigran dari

negara-negara Muslim mendaftarkan diri di database," kata Kobach seperti dilansir dari laman the Independent, Kamis (17/11). Kobach yang bertugas menyusun undang-undang imigrasi di sejumlah negara bagian AS mengklaim telah berpartisipasi dalam rapat rutin yang diadakan oleh penasihat imigrasi Trump untuk membicarakan kebijakan ini. "Hal ini sesuai dengan janji Trump di masa kampanye di mana akan diada-

kan 'pemeriksaan ekstrem' bagi muslim dengan sistem keamanan ketat untuk mengidentifikasi dan mencatat agama mereka," imbuh Kobach . Seperti diketahui, dalam kampanye Trump telah melarang kaum muslim untuk memasuki AS karena menurutnya sulit untuk membedakan muslim moderat dan para jihadis. Pria 70 tahun tersebut juga mengusulkan pembuatan kartu identitas khusus untuk kaum muslim di AS.(mrd)

MRD

WARGA muslim AS akan didata menyusul Donald Trump telah menyiapkan peraturan pendaftaran imigran muslim Amerika Serikat. Editor : Nikolas Ngao, Layout : Parlin


7

sambungan

Jumat, 18 November 2016

Tamu Hotel..... busana di samping closed. Di tubuhnya ditemukan bekas luka tusuk. Sedangkan di sekelilingnya tampak ceceran darah. Belum diketahui apa penyebab kematian wanita tersebut. Namun kuat dugaan korban dibunuh oleh teman dekatnya. Adapun motifnya cemburu. Saat ini, polisi diketahui sudah mengantongi identitas pelaku. Pelaku diduga seorang pria yang menjadi tamu Rizal Lena pada malam sebelum ditemukan tewas."Untuk ciri-ciri pelaku sudah kita dapatkan, tapi kita masih menggali lebih dalam lagi," ujar Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu Pati, Kamis (17/11). Saat ini, Polisi tengah bergerak untuk mencari dan membu-

sambungan Hal. 1 ru pelaki yang diduga telah menghabisi nyawa Rizal Lena. “Anggota tengah bergerak mencari pelaku, doakan saja cepat ditangkap," ucap Putu Bayu. Selain itu, polisi telah memeriksa 4 orang saksi lainnya. "Kita sudah periksa empat saksi. Tetangga kamar kiri dan kanan, office boy dan receptionis," ujar Bayu. Saat melakukan olah TKP, polisi juga menemukan kondom bekas di kamar hotel tersebut. Kamar itu disewa Ayu yang ditemukan tewas. "Kita temukan pisau, kemudian juga menemukan alat kontrasepsi (kondom) bekas pakai," ucap Kapolsek. “Sejumlah barang bukti dan petunjuk lainnya juga ditemu-

Korupsi Parkir .... Kata Aji, begitu memperoleh informasi soal minimnya retribusi dari sektor parkir tersebut, maka pihaknya mulai mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket) dari berbagai sumber, diantaranya Dinas Perhubungan Karimun, pengelola hingga petugas parkir yang tersebar di Karimun. Aji menyebut, berdasarkan data yang diperoleh, PAD Karimun dari sektor retribusi parkir sangat kecil. Realisasi dari retribusi parkir 2014 hanya Rp105 juta dari Rp81 juta yang ditargetkan. Pada 2015, terjadi sedikit peningkatan menjadi Rp130 juta dari Rp120 juta yang ditargetkan. "Temuan soal kecilnya realisasi dari sektor parkir tersebut akan terus kami dalami. Kami akan meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terkait soal pengelolaan perparkiran di Karimun. Bisa saja dari Dinas Perhubungan, pengelola atau petugas parkir atau juga dari sumber lainnya," terang Aji. Kecilnya retribusi parkir di Karimun sebelumnya sempat menjadi sorotan publik. Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih (LMP) Karimun Djufri Al Djailani menilai, carut marut pengelolaan parkir di Karimun diduga karena kesalahan sistem. Dia menduga, pengelolaan parkir hanya menguntungkan

sambungan Hal. 1 pihak-pihak tertentu. "Pengeloaan parkir selama ini dilakukan dengan sistem kontrak kepada pihak kedua. Parkir di Karimun dijalankan oleh 16 pengelola yang tersebar di 16 titik di wilayah Pulau Karimun Besar dan Tanjungbatu, Kundur. Diduga, uang parkir banyak mengendap di tangan pengelola, dan hanya sebagian yang masuk ke kas daerah," ungkap Djufri Al Djailani. Selain itu, petugas parkir dalam menjalankan tugasnya terkadang tidak menggunakan atribut seperti pakaian kuning dan kartu pengenal. Kalaupun ada yang mengenakan kartu pengenal, kadang tidak sesuai antara petugas dengan nama di kartunya. Parahnya lagi, mereka tidak mengatur merapikan kendaraan, namun tetap memungut uang parkirnya. "Pihak yang bertangungjawab dalam buruknya pengelolaan parkir di daerah ini adalah Dinas Perhubungan. Untuk itulah, saya meminta kepada pemangku kebijakan di Karimun, dalam hal ini Bupati untuk menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuannya, dan bukan karena faktor kedekatan atau balas budi," tuturnya. Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun Elviyendra ketika dikonfirmasi di Tanjungbalai Karimun mengakui, telah terja-

Eks Wabup.... sama-sama (Erianto dan Muhammad Nasir, sidang terpisah-red), Bantuan Sosial (Bansos) pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Perjuangan (BP) Migas Natuna senilai Rp4,45 miliar pada tahun 2011-2013. Disamping vonis tersebut, majelis hakim dipimpin Zulfadli SH didampingi Iriaty SH dan Guntur Kurniawan SH juga menjatuhkan denda kepada mantan orang nomor dua di Pemkab Natuna ini sebesar Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan. Hal tersebut sesuai dakwaan subsider Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyatakan terdakwa melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) ke1 KUHP. Dalam perkara ini, Imalko yang juga selaku dewan pendiri LSM BP Migas dikenakan uang pengganti (UP) Rp410 juta dari total kerugian negara hasil audit BPKP Kepri 3,259 miliar dari total dana hibah berasal APBD 2011-2013 sebesar Rp4,45 miliar yang ditanggung renteng secara bersama-sama dengan terdakwa Erianto, bendahara BP Migas dan Muhammad Nazir, selaku Ketua BP Migas (sidang terpisah). "Besaran uang pengganti Rp410 juta tersebut, sebelumnya sudah dikembalikan Imalko kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dikembalikan kas negara, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi dalam vonis ini," ucap majelis hakim. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai selama 2 tahun 6 bulan, denda Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan. Dalam perkara yang sama sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang telah menjatuhkan vonis kepada dua terdakwa lainnya, yakni Erianto dan M Nazir. Mantan anggota DPRD Kepri, Erianto, selaku bendahara di LSM BP Migas Natuna ini divonis 3 tahun 6 bulan penjara,

kan polisi. Diantaranya pisau, KTP atas nama Rizal Lena, gelang emas, serta tas berwarna pink. Menurut Putu Bay, saat polisi melakukan olah TKP, kondisi kamar tampak sudah berantakan. Lantai kamar juga penuh darah. Salah seorang petugas hotel yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban sudah biasa stay (tinggal) di hotel ini dan sudah menjadi langganan. Memang beberapa hari lalu ada tunggakan, namun sudah dibayar dan malam ini ia kembali menginap di sini. " Tidak tahu pasti korban bersama siapa tetapi malam itu korban terlihat sendiri," ujarnya (par).

di kesalahan dalam penataan dan regulasi parkir di Karimun. Dia menyebut, sistem tersebut sudah berlangsung selama 10 tahun atau sejak 2006 lalu. "Regulasi parkir di Karimun memang harus perlu dirubah. Sistem yang ada sekarang sudah berlangsung sejak 2006. Saya sebagai Kabid Perhubungan Darat tak memiliki kemampuan untuk mengubah sistem ini. Apalagi, regulasi parkir di Karimun sudah ada jauh sebelum saya menjabat sebagai kabid," ungkap Elviyendra. Kata Elvi, pengelolaan parkir di Karimun diatur berdasarkan Perda yang ada sejak 2006. Dalam Perda Parkir itu, untuk kendaraan roda dua dipungut Rp500, sementara kendaraan roda empat Rp1.000. Namun, kenyataannya petugas parkir memungut Rp1.000 kepada kendaraan roda dua, dan Rp2.000 untuk kendaraan roda empat. "Besaran pungutan yang dilakukan petugas parkir di lapangan itu sudah kami ketahui. Kami sudah beberapa kali menegur, namun terulang lagi. Untuk mengawai mereka selama 24 jam, jelas kami tak mampu. Apalagi, jumlah personil kami di lapangan juga terbatas. Makanya, kami hanya bisa menyarankan agar regulasi parkir dirubah," pungkas Elvi. (ham)

sambungan Hal. 1 ditambah denda Rp50 juta, subsider 3 bulan kurungan, tanpa membebani uang pengganti kerugian negara sebagaimana tuntutan JPU sebelumnya. Vonis terhadap mantan Ketua KNPI Natuna ini lebih ringan dari tuntutan JPU selama 5 tahun penjara ditambah denda Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan, kemudian uang pengganti kerugian negara Rp250 juta dalam waktu 1 bulan, melalui penyitaan sejumlah aset dan harta kekayaannya. Namun jika tidak mencukupi, maka dapat diganti kurungan selama 2 tahun 6 bulan penjara. Sementara di ruangan terpisah, majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang juga menjatuhkan vonis kepada Ketua LSM BP Migas Natuna Muhammad Nazir yakni selama 5 tahun, ditambah denda Rp50 juta subside 3 bulan kurungan. Disamping itu, M Nazir juga diperintahkan untuk membayarkan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp2,8 miliar lebih. Tapi jika tidak mencukupi, dapat diganti kurungan selama 3 tahun. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntun JPU terhadap terdakwa M Nazir selama 6 tahun, ditambah denda Rp50 juta, subsider 6 bulan kurungan. M Nazir juga dituntut untuk mengembalikan uang pengganti kerugian negara Rp2,5 miliar. Jika tidak sanggup mengembalikan dalam waktu satu bulan, maka dapat dipejara selama 3 tahun. Hakim menilai kedua terdakwa terbukti melakukan serangkaian tindak pidana korupsi sebagai dakwaan subsider melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) ke-1 KUHP. Terhadap vonis tersebut, terdakwa Erianto melalui Penasehat Hukumnya masih menyatakan pikir-pikir. Sementara Penasehat Hukum (PH) terdakwa M Nazir akan mengajukan banding, terutama terkait masalah

uang pengganti kerugian negera yang hanya dibebankan kepada klinenya saja. "Kita menilai putusan majelis hakim tersebut aneh, sebab dalam pembelaan penasehat hukum terdakwa Erianto sepakat dengan tuntut Jaksa Penuntut Umum dan mengembalikan uang pengganti kerugian negara secara mengangsurnya. Namun kenapa dalam pertimbangan majelis hakim, hanya membebankan kepada klien kita saja," ucap Agus Riawatoro SH, salah satu tim penasehat hukum M Nazir usai sidang. Sementara vonis terhadap terdakwa Imalko melalui Penasehat Hukumnya, Agus Riawantoro SH masih menyatakan pikir-pikir selama 7 hari batas waktu diberikan majelis hakim. Sebagaimana diberitakan, dalam persidangan terungkap, saksi Samsurizon selaku Sekda Natuna di masa itu menyebutkan peran Imalko selaku mantan Wakil Bupati Natuna, bahwa dirinya sebelumnya sudah mengingatkan kepada Bupati Natuna di masa itu dijabat oleh Ilyas Sabli dan wakilnya, Imalko. Namun pada saat itu mantan Bupati Natuna itu menjawab bahwa proposal tersebut merupakan milik Imalko. Hal senada juga disampaikan dua saksi lainnya, Wahyu Nugroho selaku Kepala Badan Keuangan dan Pengelola Aset Daerah (BPKAD) Natuna peride 2011 dan Suryanto, Kepala Bidang Badan Keuangan dan Pengelola Aset Daerah (BPKAD) Natuna di masa itu. Dalam sidang juga terungkap, dana Bansos tersebut pertama kali dicairkan melalui APBD 2011 sebesar Rp200 juta, kemudian pada tahun yang sama pada APBD-P juga dicairkan dana Bansos untuk LSM BP Migas itu sebesar Rp2,4 miliar. Tahun 2012, melalui dana APBD juga terdapat pencairan dana Bansos sebesar Rp1,35 miliar dan APBD sebesar Rp500 juta. Sebagian dana Bansos yang sudah dicairkan tersebut, tidak dapat dipertanggung jawabkan masing-masing terdakwa sebagaiman ketentuan dan perundangan berlaku tentang pemberian dana hibah kepada organisasi kemasyarakat. (nel)

MT Nona Tang II Diduga Curi BBM Lakukan Docking Ilegal BATUAMPAR (HK) — Kapal tanker Nona Tang II diduga mengangkut BBM ilegal meledak di perairan Pantai Stress, Jodoh, Batuampar, Batam, Rabu (16/ 11). Diduga kapal tersebut terlibat pencurian BBM dari tanker MT Tabonganen GT 757 tangkapan petugas Bea Cukai Kepri. ““Tanker Nona Tang II yang singkatan dari MT Nona Tangguh diduga salah satu dari dua kapal pencuri barang bukti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Tanjung Balai Karimun dari MT Tabonganen,” ujar seorang sumber di Kanwil Khusus DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun, Kamis (17/11/2016) sore. Selain MT Nona Tang II, ada juga kapal lain yang terlibat. Kapal tersebut bernama MT Fajar. “Diduga keduanya menyedot 1 juta liter minyak dari MT Tabonganen 19 di Karimun," cetusnya. MT Tabonganen 19 GT 757 berisi minyak sejumlah sekitar 1.115 kiloliter crude oil (7012.58 barel) dengan tujuan West OPL. Kapal MT Tabonganen asal Palembang ditangkap Kapal BC-7006 di perairan Natuna pada lintang 01-07-45 U/105-2815-T pada 22 Maret 2016 pukul 04.00 WIB di perairan Natuna tersebut merupakan barang bukti sidang Kejaksaan Negeri Karimun yang hilang tanpa jejak. Saat ini, perkara hilangnya barang bukti sidang tersebut sudah diserahkan kepada pihak Kejari Karimun. Barang bukti BBM ilegal itu hilang pada pertengahan bulan Oktober. Pelaku melibatkan oknum pegawai Bea Cukai DJBC Kepri, merusak segel katup selang yang dipasang petugas kejaksaan.

Sementara itu Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan bahwa hilangnya barang bukti tersebut adalah kesalahan dan tanggung jawab Kejaksaan Negeri Karimun. Docking Ilegal Selain itu, sebelum meledak Kapal MT Nona Tang II ini sedang melakukan perbaikan alias ngedok secara ilegal di pelabuhan pribadi milik pengusaha hotel Kartok di perairan Pantai Stress, Kecamatan Batuampar, Rabu (16/11). Dari dalam kapal tanker bekas tersebut ditemukan minyak mentah warna hitam. Namun belum diketahui jenis BBM apa dalam kapal tanker tersebut. Menurut sumber KPLP Batam sejak setahun terakhir pihak Kantor Pelayanan Layanan Pelabuhan (KPLP) tidak ada lagi mengeluarkan izin ngelas kapal itu. "Izin pengelasan hanya bisa dikeluarkan apabila kapal melakukan perbaikan di daerah (resmi) Tanjunguncang. Izin ngelas sudah lama nggak dikeluarkan, apalagi dilakukan pemiliknya di pelabuhan yang tidak resmi itu," kata KPLP. Kata sumber, kegiatan yang dilakukan oleh MT Nona Tang II itu, jelas ilegal, karena tidak sesuai prosedur yang berlaku dan sesuai ketentuan pemerintah. "Hal ini berkemungkinan untuk mengirit biaya. Makanya dilakukan secara oleh si pemilik kapal dan pemilik lokasi secara diam-diam," ujarnya. Sementara, Pejabat KPLP Batam, Afrizal Tanjung membenarkan lokasi kapal MT Nano Tang II, sedang melakukan perbaikan kapal yang tidak berizin. "Lokasi pelabuhan milik

Jasad Tan ..... tergerak untuk merawat dan memperlakukan jasad Tan Malaka sebagai orang terhormat. Kedatangan Ferizal yang didampingi perwakilan keluarga Tan Malaka serta sejumlah pegiat Tan Malaka Institut ini mengejutkan masyarakat di sekitar makam. Mereka tak menduga adanya kunjungan pemerintah ke makam itu. Bahkan Pemerintah Kabupaten Kediri pun tak pernah mengakui bahwa jasad di dalam makam itu sebagai Tan Malaka. Ferizal menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Koto yakin bahwa jasad itu adalah Tan Malaka. Bahkan jauh sebelum kedatangannya ke Kediri hari ini (kemarin,red) pemerintahnya telah menelusuri sejarah dan bukti empiris sebelum memutuskan meyakini dan membawa pulang jasad Tan Malaka ke kampung halamannya.

sambungan Hal. 1 Pemerintah Kabupaten Limapuluh Koto juga telah membicarakannya dengan Kementerian Sosial mengenai rencana pemindahan serta berencana berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai pemegang otoritas wilayah. “Mudah-mudahan Pemerintah Kediri mau bekerja sama dengan kami,” kata Ferizal. Proses pelepasan jasad dari Pemerintah Kabupaten Kediri ditargetkan tuntas pada 21 Februari 2017. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Koto akan membawa pulang jasad Tan Malaka melalui perjalanan darat melintasi kota-kota menuju kampung kelahirannya di Sumatera Barat. Upacara adat juga telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan jasad sebelum dikebumikan di kompleks rumah kelahirannya, Nagari Pandam Gadang, Suliki. Upacara adat ini dilakukan untuk menghor-

BPJS Kesehatan ..... gram jaminan kesehatan dari pemerintah daerah. Peserta sosialisasi yang berasal dari sejumlah Badan Usaha atau perusahaan di Karimun nampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Antusiasme itu ditandai dengan banyaknya pertanyaan peserta yang diajukan kepada para narasumber dari berbagai institusi di Karimun tersebut. Dalam kesempatan itu, BPJS Kesehatan KCU Batam juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun untuk mengintegrasikan warga kurang mampu di daerahnya agar masuk dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pasalnya, banyak diantara BPJS Mandiri yang berasal dari warga kurang mampu. "Di Kepri ini masih ada tiga kabupaten lagi yang belum mengintegrasikan warga kurang mampu ke dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional, diantaranya Kabupaten Lingga, Natuna dan Kabupaten Karimun," ungkap Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Batam, Robert Simatupang. Dijelaskan Robert, BPJS Kesehatan Batam sudah memb-

mati Tan Malaka sebagai pemangku adat Minangkabau. Salah seorang penggagas Tan Malaka Institute yang turut mendampingi Ferizal Ridwan mengaku sedih melihat kondisi makam di Desa Selopanggung itu. Dia melihat negara sengaja mengisolasi Desa Selopanggung, lokasi makam Tan Malaka, agar tak diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini tampak dari sulitnya akses jalan menuju makam yang nyaris tak tersentuh pembangunan. Sebagai warga Minangkabau yang juga pelestari ajaran Tan Malaka, Habib berharap semua pihak, khususnya masyarakat Kediri, ikhlas melepaskan jasad Tan Malaka dibawa pulang ke Sumatera Barat. Dia juga menyampaikan rasa hormat kepada masyarakat Desa Selopanggung yang selama ini merawat dan mendoakan makam itu sebagaimana leluhur mereka.(tmp)

sambungan Hal. 1 icarakan masih banyaknya warga kurang mampu yang belum masuk skema JKN kepada Bupati dan juga Sekda Karimun. Begitu mendapat informasi itu, Pemkab Karimun langsung menginstruksikan kepada SKPD terkait dalam hal ini Dinas Sosial untuk memberikan data warga kurang mampu agar segera terintegrasi dalam JKN. "Kami sudah membicarakan secara intensif dengan pemerintah daerah dalam hal ini Pak Bupati dan juga Sekda Karimun untuk sesegera mungkin mengintegrasikan warga kurang mampu di Karimun agar masuk dalam skema JKN. Selama ini mereka terdaftar dalam BPJS Mandiri, dan jelas tidak mampu membayar iuran," kata Robert. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah memberikan validasi data warga kurang mampu dalam skema JKN, apalagi batas akhir pengintegrasian tersebut sudah berakhir pada Mei 2016 lalu. Untuk itulah, dibutuhkan keseriusan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk memvalidasi data kurang mampu dan memasukkan mereka dalam skema JKN.

Ogah Bicara..... Kakak dari Marcel dan Mischa Chandrawinata itu lebih tertarik menceritakan bagaimana dirinya bisa membagi waktu antara kesibukannya memperhatikan lingkungan, keluarga dan teman dekat. “"Ngatur waktunya kalau kegiatan fokus di lingkungan nggak mungkin besok berangkat paling cepat dua minggu sebelum acara. Jadi planning-nya bisa diatur. Aku nggak mungkin menghilangkan waktu bersama keluarga dan orang terdekat.

Karto tidak ada izin sama sekali dan kegiatan saat ini ilegal walaupun lokasi pelabuhan resmi," ujar Afrizal Tanjung pejabat di KPLP Batam, Rabu (16/11), lalu. Afrizal menambahkan, selain itu juga lokasi milik Karto tersebut tidak memiliki alat keselamatan kerja, dan ini benar benar sudah melanggar Undang undang Keselamatan, Keshatan Kerja (K3)."Tidak ada alat pemadam kebakaran, tidak ada alat safety, tidak ada aturan, dan izin pengelasan. Mereka itu memang asal ngedock saja," ucap Tanjung. Olah TKP Satreskrim Polresta Barelang bersama tim Identifikasi Polresta Barelang dan Tim Labfor Mebes Polri Cabang Medan, tampak sedang melakukan olah TKP diatas kapal tanker bekas, bernama Nona Tang II itu, Kamis (17/11), siang. Setibanya diatas kapal, para petugas itu langsung mengecek dan memeriksa bangkai kapal yang meledak dahsyat dan terbakar, Rabu (16/11) siang itu. "50 persen dari badan kapal ini sudah gosong oleh api yang membakarnya," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Adrian didampingi oleh Kapolsek KKP, AKP Norman dan Kasat Polair Polresta Barelang Iptu Arsyad. Akibat ledakan kapal tersebut, satu orang pekerja dinyatakan tewas setelah terpental hingga puluhan meter, kemudian ada tiga orang lainnya mengalami luka berat, di Rumah Sakit Budi Kemulian.Ironisnya, sampai kini belum diketahui pasti serta belum ada yang mengakui siapa pemilik kapal yang meledak tersebut. (vnr)

"Kami terus mendorong tiga pemerintah kabupaten di Kepri yang belum melakukan integrasi warga kurang mampu mereka masuk ke dalam skema JKN. Jika tidak juga dilakukan, maka dikhawatirkan akan menjadi temuan pemeriksaan dari lembaga eksternal. Tentu saja kami tak itu terjadi," tuturnya. Robert juga menyampaikan, dari tahun ke tahun BPJS Kesehatan terus berupaya membenahi diri dalam hal pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan. Saat ini, ada 155 diagnosa yang menjadi tanggungjawab askes primer. Diluar itu, harus dirujuk ke rumah sakit. Kecuali yang sifatnya emergency, jika tidak ditolong akan mengakibatkan kematian. "Pihak yang menentukan apakah pasien tersebut emergency atau bukan adalah dokter yang merawat atau yang menangani pada saat itu. Kalau belum emergency harus disampaikan dengan cara elegan, agar pasien tidak tersinggung. Masalahnya selama ini, banyak masyarakat yang sedikit mengeluh sakit perut, namun dianggap emergency. Itu juga tidak baik," ucapnya lagi. (ham)

sambungan Hal. 1 Aku pasti benar-benar membagi waktu karena semua itu memberikan energi supaya lebih aktif lagi," ucap Nadine. Perempuan berusia 32 tahun itu mengatakan dirinya juga mempunyai waktu bersama teman-temannya. Tidak selalu sibuk dengan pekerjaan, Nadine juga menyiapkan waktu untuk bergaul. "Sama seperti teman-teman lain lah nongkrong, terus bicara berbagai hal, nonton, ngelukis, nonton teater. Kadang juga naik

sepeda, lari, benar-benar nyantai nggak ada mikirin apa-apa karena dari situ bisa dapat semangat baru lagi," lanjutnya. Nadine merasa lebih bisa membagikan hal positif dengan berbicara soal lingkungan. "Saya berharap pada saat kita memperjuangkan apa yang patut diperjuangkan, saya berharap itu jadi pemikiran baru sebagai sebuah ibadah. Karena kita manusia cumpa numpang tinggal di bumi ini. Lama-lama juga meninggal," tandasnya. (dtc)


5

opini

Jumat, 18 November 2016

Pembunuhan di Batam Sebelum peristiwa tragis menimpa Ayu, masyarakat juga belum lupa akan kasus pembunuhan terhadap Chintya. Pengantin baru yang mayatnya dibuang dalam parit jalan keluar Hotel Vista, Baloi. Selain itu kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Dwiwana Juli Anggi (17) warga Acasia Garden Blok

PEMBUNUHAN terhadap Riza Lena alias Ayu (30) di kamar 303 Hotel Istana Batam, kemarin membuat kita sedih, trenyuh dan geram. Simpati, duka dan doa masyarakat untuk arwah Ayu yang dibunuh itu adalah wujud keprihatinan kita. Mengapa pembunuhan itu masih saja terjadi di sekitar kita?.

C2 No 3 Patam Lestari, Sekupang. Mayat korban kemudian dibuang di Bukit Dangas, Kelurahan Patam Lestari,Kecamatan Sekupang dan baru ditemukan, Rabu (24/6) lalu. Kasus pembunuhan ini bukan hanya sekali saja terjadi, tapi sudah berulangkali. Khusus pembunuhan tiga wanita muda itu memang

sampai saat ini pelakunya belum terungkap. Sementara sebagian pelaku pembunuhan terhadap warga Batam lainnya memang sudah ditangkap polisi. Namun demikian, dari kejadian pembunuhan ini, tentu kita sepakat bahwa kejahatan dalam bentuk apapun memang harus diberengus. Rasa aman masyarakat harus menjadi prioritas utama. Kepolisian harus bekerja keras menja-

ga masyarakat dari ancaman para penjahat yang membuat kita tak nyaman. Tiga kasus pembunuhan terhadap Ayu, Chintya dan Dwiwana adalah salah satu contoh bagaimana kejahatan mengincar kita. Dari kasus ini tentu semakin menggugah kesadaran kita bahwa kejahatan berada di sekitar kita. Keluarga kita (suami, istri, atau anak-anak kita) bisa saja menjadi korban.

Perilaku jahat dan kadang disertai kesadisan, membuat kita harus ekstra waspada, bahwa yang bisa melindungi diri adalah diri kita sendiri. Kesadaran seperti ini harus kita tumbuhkan. Jangan sampai kasus pembunuhan terulang dan terus terulang. Kita juga mendesak ke-

C akap B ijak "PRESTASI adalah apa yang mampu anda lakukan. Motivasi menentukan apa yang anda lakukan. Sikap menentukan seberapa baik anda melakukannya"

Islam Penggerak Perjuangan Dalam berbagai literatur akademik ataupun populer serta bahan ajar di sekolah, revolusi Indonesia dianggap digerakkan oleh gagasan nasionalisme, bahwa bangsa Indonesia ingin merdeka dari cengkeraman bangsa asing. Retorika religius, dalam hal ini Islam, tampak minimal, kalau tidak terpinggirkan. Kalaupun ada, baru belakangan ini muncul ide bahwa perjuangan kemerdekaan dilandasi oleh Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945 (setelah kritik van Bruinessen [1994: 59] dua dekade silam tentang kurangnya kesadaran sejarawan mengupas resolusi ini). Atensi kepada resolusi ini adalah perkembangan positif dalam historiografi, tetapi di sisi lain juga terlalu menyederhanakan peran Islam di dalam revolusi karena resolusi ini, terutama terbatas hanya pada pertempuran Surabaya bulan Oktober-November 1945. Selama revolusi tahun 1945-1949, melalui pengamatan saya terhadap berbagai sumber primer, baik surat kabar, pamflet, maupun booklet yang terbit semasa revolusi, jelas bahwa ada banyak ide yang bersumber dari Islam, yang dikemukakan untuk menyokong kemerdekaan dan menggerakkan partisipasi rakyat. Saya akan mengupas beberapa di antaranya, yang ditinjau dari segi tematis dan kronologis. Sebelum dapat meyakinkan umat Islam untuk berjihad melawan Belanda-Inggris, mereka perlu diyakinkan bahwa mereka berkorban untuk sesuatu yang mulia. Maka, jauh sebelum gagasan jihad melawan Belanda-Inggris muncul via Resolusi Jihad, gagasan berlandaskan Islam yang pertama muncul setelah proklamasi kemer-

Bagi bangsa Indonesia, bulan November adalah bulan kepahlawanan, yang diperingati untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan asing di Surabaya.

Oleh: Muhammad Yuanda Zara Sejarawan, PhD di Universiteit van Amsterdam dekaan adalah kemerdekaan bukan saja dipandang sebagai hak segala bangsa, melainkan juga sebagai bagian dari anugerah Allah. Para pemimpin Republik, dalam hitungan hari setelah proklamasi, menyebut bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan "nikmat Tuhan" dan "pemberian Ilahi". Lima hari setelah Sukarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, koran Surabaya, Soeara Asia, menurunkan artikel berjudul "Allahu Akbar! Seroean Menjamboet Indonesia Merdeka". Di sana diungkapkan bagaimana para guru Indonesia di Surabaya bersyukur kepada Allah atas kemerdekaan yang telah diraih. Kedua, soal kepemimpinan Muslim di sebuah negara yang tidak barasaskan Islam. Di sinilah lahir ide bahwa kemerdekaan Indonesia diproklamasikan dan dipertahankan oleh para pemimpin yang berlatar belakang Islam, sehingga mereka pantas didukung oleh umat Islam Indonesia. Anggota KNI Semarang, A Gaffar Ismail (lulusan Thawalib Bukittinggi, anggota PERMI, ayah penyair Taufiq Ismail) menyatakan dalam sebuah pidato di depan para tokoh Muhammadiyah dan NU di Semarang pada awal September 1945, sebagaimana dilaporkan koran Sinar Baroe, bahwa kemerdekaan Indonesia pada hakikatnya merupakan keinginan umat Muslim Indonesia sejak lama, karena ke-

Kolom Publik AKHIR-akhir ini Bangsa Indonesia begitu banyak ditimpa Ujian dan tantangan. Mulai dari masalah ekonomi, sosial, budaya, sampai masalah politik yang saban hari ditayangkan di media massa. Tidak sedikit diantara kita yang marah, khawatir, dan ketakutan melihat kondisi Bangsa saat ini. Sebagai seorang Muslim yang baik, tentu kita tidak boleh kalah dengan Kondisi ini. pertanyaannya, masihkah ada rasa aman dan ketenangan yang mungkin kita nikmati? Ketenangan adalah kebutuhan setiap orang. Kaya, miskin, tua, muda, semua mendambakan sebuah ketenangan. Tidak jarang, seseorang rela mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh ketenangan dan kedamaian. Bahkan tidak sedikit yang rela rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk membuat diri dan hatinya bahagia. Lalu, bagaimana dan dimanakah sebenarnya ketenangan itu? Dan bagaim-

merdekaan ini juga berarti kemerdekaan dalam menjalankan kewajiban agama Islam. Ia juga memberi contoh, dalam pembukaan UUD 1945 telah ditegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia diraih "atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa". Ismail menilai, frasa ini menunjukkan bahwa hukum Islam dimuliakan dan ditinggikan dalam negara Indonesia merdeka. Lalu, apa konsekuensinya? Menurut Ismail, itu artinya umat Islam Indonesia mesti mendengarkan dan mengikuti anjuran serta perintah para pemimpin Indonesia, terutama Sukarno dan Hatta. Dua pemimpin pemerintahan ini oleh Ismail dipandang sebagai "ulil amri" (pemimpin) yang "datang dari golonganmu [Muslim]", sehingga patut diikuti. Setelah beberapa gagasan di atas tersebar ke dan diserap oleh umat Islam, barulah ide tentang jihad lahir. Dengan demikian, bisa segera mendapat sambutan luas. Salah satunya via Resolusi Jihad. Namun, resolusi ini bukan yang pertama dan satu-satunya. Ide tentang umat Islam harus berkorban dalam mempertahankan kemerdekaan sudah muncul sejak Agustus 1945, dan terus direproduksi sesudahnya. Semaoen Bakry, mantan anggota Djawa Hookookai kemudian menjadi anggota KNIP, pada 30 Agustus 1945 menulis artikel berjudul "Hikmat Pengorban-

an" di Asia Raya. Ia menceritakan satu kisah perjalanan Nabi Musa dan gurunya, Chaidir. Bakry lalu mengaitkan kisah ini dengan kemerdekaan Indonesia, yakni (1) diperlukan pengorbanan sedikit harta benda untuk melindungi yang sebagian besarnya, (2) diperlukan pengorbanan beberapa jiwa guna melindungi masyarakat yang lebih luas, dan (3) diperlukan merenovasi sesuatu yang rusak demi mengamankan isinya yang berharga. Dus, Bakry meminta masyarakat, khususnya umat Muslim, untuk berkorban demi eksistensi Republik. Soal pengorbanan dari umat Islam ini, pada awal November 1945, seorang tokoh Masyumi di Jakarta juga menyatakan bahwa orang Islam Indonesia yang meninggal dalam pertempuran melawan Jepang dan BelandaNICA "dengan niat mempertahankan agama dan negara", maka ia "menoeroet hoekoem agama adalah mati sjahid " dan dimakamkan sebagai syuhada. (Soeara Rakjat, 8 November 1945). Keempat, ide perihal persaudaraan Islam internasional. Ini adalah ide yang mampu menggerakkan berbagai elemen di Dunia Arab, mulai dari politisi Mesir, pejabat Liga Arab, wartawan, hingga warga biasa menyatakan dukungannya kepada Republik. Salah satu yang paling awal dan patut dicatat ialah sebuah pertemuan tanggal 16

Pribadi Muslim yang Menenangkan ana menjadikan diri kita obat dari segala penyakit seorang pribadi yang ten- hati dan kekacauan hidup. ang dan menenangkan? Sejenak marilah kita Pribadi yang tenang bu- luangkan waktu untuk mekan berarti yang nyimak nasehat lamban, tapi tenIbnu Mas’ud. Beang adalah tenliau adalah salah tang cermat daseorang sahabat lam berpikir dan Nabi Muhammad hati-hati dalam SAW. Beliau permemilih. Tenang nah didatangi seadalah tentang seorang yang ingin penyampaian kameminta nasihatbar buruk dengan nya, untuk dapat cara yang bijak, dijadikan obat baUtrianto penyampaian fakgi jiwanya yang tita keras dengan cara yang dak tenang. lembut. Tenang juga adKemudian Ibnu Mas’ud alah tentang perealisasian menasihatinya, ”Kalau pesebuah kerumitan dengan nyakit itu yang menimpacara yang sederhana, pem- mu, maka bawalah hatimu beritahuan berita panas mengunjungi tiga tempat. dengan cara yang dingin Pertama, engkau datangi dan atau penolakan berat tempat orang membaca Aldengan cara yang ringan, Qur’an, engkau dengarkan dan lain-lain. baik-baik orang yang memUntuk mendapatkan baca AlQur’an. Atau kedua, semua sumber ketenangan engkau datangi majlis takyang abadi itu adalah men- lim yang mengingatkan hati jadikan diri kita mempun- kepada Allah. Atau ketiga, yai kedekatan dengan Al- engkau mencari waktu dan lah SWT. Ketenangan sep- tempat yang sunyi, di situ erti inilah yang menjadi engkau menyendiri menyem-

bah Allah, seperti pada waktu lewat tengah malam, di saat orang sedang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat malam, meminta kepada Allah SWT ketenangan jiwa, ketentraman pikiran, dan keikhlasan hati.” Setibanya di rumah, orang tersebut melaksanakan apa yang dinasihatkan Ibnu Mas’ud itu. Ia berwudlu, kemudian membaca AlQur’an dengan khusyu, penuh konsentrasi. Seusai membaca AlQur'an ia merasakan ada ada sesuatu yang berubah. Jiwanya terasa tenang, hatinya tentram, pikirannya kembali jernih. ketenangan benar benar menyelimuti hatinya. Hanya seseorang yang pernah panik yang bisa merasakan kenikmatan sebuah tenang setelah dia menyadari kekacauannya. Hanya seseorang yang pernah gundah yang bisa menikmati ketenangan setelah mengetahui kesakitannya. Maka beruntunglah pri-

Oktober 1945 di Kairo antara para pendukung Republik dan orang-orang yang simpatik baik dari Mesir, antara lain Sekjen Liga Arab Salahuddin Pasha dan mantan menhan Mesir Saleh Harb Pasha, dan negara-negara lain, seperti Aljazair, Lebanon, Iran, dan Cina. Seorang perwakilan Indonesia yang memberikan pidato menggarisbawahi bahwa Islam merupakan faktor penggerak, yang paling menentukan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Menurut dia, zaman gemilang Islam di Indonesia ditandai oleh kelahiran para "pahlawan Islam Indonesia" yang melawan Portugis dan Belanda. Rapat tersebut melahirkan Lajnatud Difa'i 'an Indonesia (Komite Pembela Indonesia). Dalam berbagai kampanyenya, Komite menekankan "hubungan kemanusiaan dan ukhuwah Islamiah" antara Mesir dan Indonesia. Dari tinjauan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa ide-ide yang berakar dari Islam merupakan motor yang mampu menggerakkan partisipasi rakyat masa revolusi. Berbagai ide tersebut diinterpretasikan dalam konteks kemerdekaan politik yang sesuai dengan jiwa zamannya. Kemerdekaan bukan hanya berarti bahwa secara administratif dan fisik lepas dari penjajah, tapi lebih jauh lagi, punya makna spiritual pula, sehingga patut disyukuri dan dibela. Ada berbagai macam gagasan yang bersumber dari Islam yang telah mewarnai revolusi kemerdekaan Indonesia, yang dikampanyekan oleh tokoh-tokoh Islam dari latar belakang berbeda, dengan efek yang hebat, dan kesemuanya ini patut diakui, serta dieksplorasi dan direfleksikan lebih lanjut. (rpc) Oleh: Utrianto, Anggota Persatuan Mubaligh Batam (PMB)

badi yang mengambil pelajaran dari kesalahan. Sama sekali tidak ada alasan untuk mereka merasa menyesal tentang sesuatu yang sudah lewat, yang mungkin timbul atas kekurang tenangan sikap dalam pemilihan desain masa depan. Dan karena ketenangan itu pula, terhapusnya segala kekhawatiran mereka tentang sakit atau pahitnya kehidupan, karena mereka yakin sumber dari segala sumber ketenangan yaitu Allah SWT akan selalu siap menemani dan menyambut hamba hambanya yang senantiasa memohon KepadaNYa. Ketenangan akan selalu hadir karena mereka juga menghadirkan Allah swt dalam setiap aktifitasnya. Jadilah pribadi yang menyenangkan, sehingga gambaran Islam sebagai Rahmatan Lil 'alamiin benar-benar dirasakan oleh semua manusia di muka bumi ini. Wallaahu 'alam. ***

polisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap ketiga wanita tersebut. Kita sangat percaya, polisi bisa menangkap mereka. Kita juga sangat yakin, sebagai lembaga pemelihara Kamtibmas, polisi juga tidak akan pernah membiarkan masyarakat hidup dalam ketidaknyamanan. Semoga***

"ANDA dapat memperoleh sesuatu yang anda inginkan dalam hidup jika anda cukup menolong orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan"

(Lois Holtz, Pengusaha)

(Zig Ziglar, Penulis)

Resensi Kutulis Rinduku di Lontara Judul buku: Lontara Rindu Penulis: S. Gegge Mappangewa Penerbit: Republika Jumlah hal: ix + 342 halaman Tahun terbit: 2012 ISBN: 978-602-7595-01-9 “JANGAN sekali-kali engkau meremehkan kejujuran itu. Berlaku jujurlah serta peliharalah tutur katamu, engkau harus tegas. Sebab, kejujuran dan tutur kata yang baik itu memanjangkan usia. Oleh karena takkan mati kejujuran itu, takkan runtuh yang datar, takkan putus yang kendur, takkan patah yang lentur.” –Nenek MallomoOrang-orang Bugis-Makassar zaman dulu gemar menulis cerita ataupun pesan-pesan di atas daun pohon lontar, dengan menggunakan lidi atau batang ijuk lalu digosok dengan arang sehingga berbekas. Naskah/kitab inilah yang disebut Lontara (disebut juga huruf tradisional masyarakat BugisMakassar). Lontara mencatat banyak sekali sejarah tak terbantahkan dan pesan-pesan moral yang sangat berarti bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Dewasa ini tak banyak dari kita yang memegang teguh pesan tersebut. Kejujuran gampang diperjualbelikan. Jika orang dulu takut kepada dosa, sebagian manusia zaman milenium lebih takut miskin. Pesan tentang berbuat jujur dari Nenek Mallomo tersebut terus didengungkan oleh Pak Amin kepada sembilan muridnya, termasuk kepada Vito—sang tokoh sentral dalam novel ini. Rindu yang amat membuncah kepada ayah dan saudara kembarnya—Vino--membuat Vito yang kini duduk di bangku SMP mencari tahu sebab musabab mengapa keluarganya terpecah. Perjalanan Vito tidak semulus yang dibayangkan. Kakek dan ibunya bungkam tiap kali Vito bertanya. Tetangganya tak ada yang tahu—atau mungkin pura-pura tidak tahu. Berlatar di daerah Sidenreng Rappang (Sidrap), salah satu daer-

ah yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Vito menjalani hidupnya sambil membawa rindu yang tiap hari semakin besar kepada ayah dan saudara kembarnya. Kedua orangtuanya berpisah atas nama keyakinan. Masing-masing bertahan dengan keyakinan yang dianut. Rasa penasaran membuat Vito harus melakukan pencarian diam-diam dan penuh rintangan agar bisa melampiaskan rindu yang menggunung. Walaupun tumbuh tanpa kasih sayang ayah, Vito masih tetap merasakan kehangatan keluarga dari ibu dan kakek yang sangat memanjakannya. Selain itu, Vito memiliki cerita kocak dan inspiratif bersama delapan orang teman sekolahnya dalam menjalani kehidupan di musim kemarau di Sidrap. Vito mendapatkan banyak pelajaran agama dan moral dari Pak Amin, guru olahraga yang sering mengajak siswasiswanya menginap di rumahnya untuk menceritakan kisahkisah penuh pesan moral. Lewat Pak Amin, Vito dan kawankawannya mendapat banyak kisah masa lampau yang juga tercatat di Lontara. Novel yang mengambil lokalitas daerah sebagai salah satu inti cerita ini penuh dengan kisah-kisah inspiratif, sedih, dan kocak. Banyak hal yang baru tentang kebudayaan dan kepercayaan adat yang disajikan dengan sangat logis oleh penulisnya. Tentang bagaimana penganut suatu kepercayaan tinggal berdampingan dengan penganut kepercayaan yang berbeda. Tentang bagaimana musim kemarau berkepanjangan dikaitkan dengan kisah-kisah lampau yang berhubungan dengan moral suatu masyarakat di suatu daerah. Atau tentang bagaimana rindu itu begitu menyiksa sampai seorang anak belasan tahun rela menyeberang pulau ke tanah yang sama sekali asing baginya, hanya demi untuk menebus rindu berkepanjangan. Secara keseluruhan, novel ini layak dibaca bagi Anda yang rindu dengan cerita-cerita inspiratif, yang bersumber dari kebudayaan daerah. (rpc)

√ Wawako Tegaskan Pungli pada Kepsek -Ancaman Pungli jelas, dicopot dari PNS

√ Kedubes Australia Jajaki Natuna -Jajaki terus, kapan investasinya Pak Cik REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

6

iklan

Jumat, 18 November 2016

Editor : Helmi Rizal

CMYK


CMYK

P A R L E M E N TA R I A

Jumat, 18 November 2016

8

Aparat Diminta Usut Meledaknya Kapal Tanker ::

TANGGAPAN DEWAN

Penundaan PMK 148 Pertanyaan DEWAN Batam Yth. Apakah DPRD setuju dengan kebijakan penundaan PMK 148? Terima kasih.

BATAM (HK) — Anggota DPRD Kota Batam Komisi IV, Safari Ramadhan meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan terkait meledaknya kapal tanker MT Nona Tang II di pelabuhan Batu Ampar, Rabu (16/11). Apakah kejadian tersebut kelalaian dari pihak perusahaan atau memang murni bencana alam.

Armansyah Warga Sei Panas Jawaban KALAU kita sangat setuju penundaan PMK 148 oleh Menko Ekuin karena telah membuat masyarakat resah. Namun alangkah baik dihapuskan saja, dengan dilanjutkan peningkatan Sertifat Hak Guna Bangunan (SHGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) karena meringankan beban masyarakat.

Eki Kurniawan Komisi I DPRD Batam

Nasib PK5 di Batam Pertanyaan Yth Dewan Batam. Bagaimana nasib pedagang kaki lima di Batam saat ini? Terima kasih. Adrianto Warga Jodoh Jawaban Potensi pendapatan dari pedagang kaki lima sangatlah besar, tinggal bagaimana Pemko Batam memberdayakanya dengan cara menjadikan usaha ekonomi kecil menengah dengan diberikan fasilitas untuk mengembangkan usahanya sehingga akan mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Batam.

Safari Ramadhan Seharusnya, menurut dia, setiap kapal yang dikelola oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha dengan melewati jalur perairan, wajib hukumnya melengkapi safety procedure agar tidak memperbesar potensi terjadinya musibah dengan berujung kematian terhadap para karyawan. "Setiap karyawan baik itu dibidang industri dan sphiyard, harus dilindungi secara ketat jangan sampai karena kelalaian menghilangkan nyawa mereka," ujar Ketua DPD PAN Batam ini. Maka dari itu, Safari meminta kepada aparat Kepolisian segera melakukan penyelidikan secara intens. Kejadian itu bisa menjadikan pelajaran bagi perusahaan lainnya, tentang mementingkan safety procedure apalagi berg-

erak dibidang minyak dan bahan kimia yang berbahaya. "Kita dari Komisi IV tidak hanya mengawasi tentang permasalahan Disnaker dan Buruh dan perusahaan, namun bagaimana menjamin keselamatan mereka dalam melangsungkan aktifitas kerja juga akan kita awasi," terang Safari. Dilanjutkannya, setelah dilakukan penyelidikan, diminta juga berlanjut dengan mengidentifikasi penyebab meledaknya kapal tanker tersebut, agar semua transparan dan jika terbukti ada kelalaian, maka harus dipertanggungjawabkan. Selain itu, ucapnya lagi, aparat kepolisian juga melakukan pemeriksaan izin kelayakan kapal MT Nona Tang II, apakah sesuai dengan Standar Operasional (SOP) ketika bersandar di Pelabuhan Batu Ampar. Karena, pada setiap kapal yang akan bersandar di pelabuhan, tentunya mempunyai pengamanan yang serius. Seperti pengamanan terhadap keselamatan pekerja, kapal dan termasuk juga lingkungan sekitar pelabuhan. “Semua pengamanannya perlu dipertanyakan, termasuk keamanan pelabuhan itu sendiri.

NET

APARAT diminta untuk mengungkap penyebab meledaknya kapal tanker MT Nona Tang II di Batu Ampar, Rabu (16/11).

Apakah sudah memenuhi standar atau belum, atau memang tidak sesuai SOP” tegasnya. Diharapkannya, dengan

kejadian ini bisa menjadikan acuan agar seluruh pihak agar lebih safety dan harus mengutamakan kondisi kapal ka-

rena erat kaitan dengan keselamatan pekerja, serta setiap izin resmi pelabuhan persandaran kapal.***

Legalitas Lahan Menjadi Keluhan Warga BATAM (HK) — Anggota DPRD Kota Batam Komisi I, Harmidi Umar Husein, menyatakan bahwa setiap kegiatan reses yang dilakukan di Dapil I Kota Batam, keluhan warga selalu menyangkut masalah legalitas lahan dimana sampai sekarang ini masih belum kunjung terselesaikan, selain itu juga dalam pembangunan infrastruktur. "Ketika saya turun dalam reses selama enam hari kemarin, khusus di Dapil I, warga mengeluhkan legalitas lahan mereka," ujar Harmidi ketika diwawancarai di ruangan Komisi I DPRD Kota Batam, Kamis (17/11). Dikatakannya, legalitas lahan sebenarnya berada pada kebijakan BP Batam, namun, warga selalu mengeluhkan hal tersebut kepada DPRD Batam, sehingga masalah ini belum kunjung selesai.

"Tapi, kami selaku wakil rakyat akan tetap berusaha memperjuangkan semaksimal mungkin." "Kita selalu ditanyaian masalah legalitas lahan, dimana warga disana seperti bengkong sudah menempati puluhan tahun tetapi sampai sekarang masih belum bisa membayar UWTO," sebut dia. Bahkan, ucapnya lagi, warga sudah menyatakan sikap untuk siap membayar UWTO, sekarang tinggal di BP Batam saja bagaimana keputusan, jangan sampai nanti malah dialokasikan kepada perusahaan sehingga berujung kepada konflik yang terjadi pada PT. Glory kemarin. "Sifat pemerintahan ini hadir adalah untuk menentramkan masyarakatnya bukan malah membuat menambah masalah," tuturnya. Dijelaskannya, setiap

pembangunan infrastruktur baik itu semenisasi dan parit tidak bisa direalisasikan kepada lahan yang statusnya masih ilegal, oleh karenanya masyarakat selalu merasa terpinggirkan dan tidak dipedulikan. "Kalau status lahan masih belum legal, otomatis bantuan dari pemerintah yang mengucur kepada masyarakat tidak bisa," katanya. Ditambahkannya, anggota DPRD Kota Batam sangat mengapresiasi aspirasi masyarakat kepada Pemerintahan untuk pembangunan, namun setiap pengajuan tidak semuanya bisa terlaksana karena keterbatasan anggaran. "Kepada masyarakat lainnya, saya minta maaf jika pengajuan semenisasi dan parit tidak bisa direalisasikan semua, karena beban belanja tidak mencu-

kupi secara keseluruhan sehingga kita mendahulukan skala prioritas," tutup dia. Pada reses kemarin, sejumlah tempat yang dikunjungi oleh politisi Gerindra ini, diantaranya adalah daerah kampung Harapan Swadaya Rw 5 Kelurahan Sadai, Bengkong Indah, Rt 4, Rw 1, dan rw 9, Teluk Tering, Kelurahan Tanjung Harmidi sengkuang.(cw56)

Umar Husein

"Pemerintah Diminta untuk Tegas..." Erizal Kurai Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"...sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako), dua tahun terakhir pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilarang mengangkat tenaga harian lepas. Peraturan tersebut mengacu kepada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mengakui adanya tenaga kontrak atau THL..." Nyanyang Haris Pratamura Komisi I DPRD Kota Batam

BATAM (HK) — Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura meminta pemerintah pusat tegas untuk segera memberi kepastian. “Harus ada kepastian dari pemerintah pusat, sampai kapan dihold (tunda). Jangan sampai menjadi kerugian bagi masyarakat, terutama mereka yang ingin membeli, menjual atau memperpanjang UWTO,” ujar Ketua Komisi I DPRD Batam Nyanyang Haris Pratamura, Rabu (16/11) seperti dilansir media di Batam. Saat ini, kata Nyanyang, banyak pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat, terkait kepastian tarif UWTO ini. Ketika tarif baru dikeluarkan, tidak diberlakukan. Malah saat ini keluar keputusan dari menteri, tarif UWTO yang baru ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. “Kalau mau dihapus segera dihapuskan. Jangan digantung seperti ini,” tuturnya. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengaku, kalau pemerintah pusat mau tegas dan bijaksana, UWTO harus dicabut dan dihapuskan di Batam. “Kita tahu Batam ingin maju. Tapi majunya masyarakat, pengembang, dan investor juga harus diutamakan,” tegasnya.

Menurutnya, jangan sampai pemerintah jalan sendiri, masyarakat tidak diajak, dan legislasi tidak diikuti. “Mustahil Kota Batam akan maju, kalau masyarakat dan pemerintahnya jalan sendiri-sendiri. Dan penundaan tarif baru ini juga bukan sebuah solusi,” sebut Nyanyang. Apalagi, lanjutnya, hal ini akan sangat menggangu terhadap peningkatan ekonomi Batam, yang mayoritas mengandalkan jasa. Dengan penundaan seperti ini segala bentuk kegiatan masyarakat terganggu. Yang tentunya akan berdampak kepada keadaan ekonomi masyarakat sendiri. “Sama dengan Singapura, kita tak punya sumber daya alam dan hanya mengandalkan jasa. Kenapa Singapura lebih maju, karena mereka memiliki masterpland 20 tahun ke depan,” ujarnya. Ide inilah yang seharusnya dimiliki pemerintah pusat, BP Kawasan dan Pemko Batam. “Kalau mau maju, hilangkan salah satu bentuk pemerintah agar jadi otoritas sendiri. Kalau BP kawasan mau jalan jangan ada pem-

CMYK

ko, begitu juga kalau pemko ada, jangan ada BP kawasan,” tuturnya. “Ditunda Di tempat terpisah, Kementerian Perekonomian akhirnya menerbitkan surat penundaan Perka No 19 Tahun 2016 Kepala BP Batam terkait sejumlah kenaikan tarif di Batam. Surat Keputusan itu bernomor S-632/SES.M.EKON/ 11/2016. Dalam surat itu tertuang perihatl Pelaksanaan Peratutan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 19 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Layanan Pada Kantor Pengelolaah Lahan Badan Pengusahaan Kawasan Perda-

Batam akan melakukan kajian terhadap Uang Wajib Tahunan yang menyangkut besara struktur penggunan dan cakupan wilayah. Hasil kajian akan diselekan dalam waktu dekat dengan melibatkan berbagai pihak dan pemangku kepentingan. Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, maka perautan Kepala BP Batam nomor 19 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Layanan Pada Kantor BP Batam baru dapat dilaksakan setelah adanya kajian dan arahan dari DK PBPB Batam. Nyanyang Haris Surat tersebut ditandatangani Sekretaris Kementegangan Bebas dan Pelabuhan rian Koordinator selaku Ketua Bebas Batam. Tim Teknis DK PBPB Batam Surat tersebut ditujukan Lukita Dinarsyah Tuwo. kepada Kepala BP Batam Penundaan dan terbitnya Hatanto Reksodipoetro. Da- SK tersebut disambut baik lam SK itu, menindaklanjuti kalangan pengusaha. arah Menko Perekonomian “Kami sekarang lagi memselaku Ketua Dewan Kawa- berikan masukan untuk Pak san Perdagangan Bebas dan Menko (Perekonomian) di JaPelabuan Bebas Batam saat karta mengenai pola penerakunjungan Tim ke Batam pa- pan kenaikan tarif UWTO,” da 15 November 2016. SK ujar Ir. Cahya, Ketua Apindo tersebut tertanggal 16 No- Kepri, Kamis (17/11). vember 2016. “Untuk itu kami minta Dalam kunjungan itu dis- tidak adal lagi statemen dari ebutkan dibahas mengenai BP Batam yang bertolak belapermalasahan Uang Wajib kang,” ujarnya lagi. Tahunan atau Tarif Layanan Menurut dia, penundaan pada BP Batam. dan terbitnya SK tersebut Dilansir media di Batam, disambut baik kalangan penpenundaan itu juga menyebut- gusaha. Menurut Cahya, hal kan dua poin diantaranya, per- yang disampaikan termasuk tama, Dewan Kawasan PBPB soal permasalah lahan.(r) Editor: Ferry Herianto, Layout: Parlin


CMYK

9

Jumat, 18 November 2016

Parkir Liar di Depan Kantor Imigrasi

Puluhan Kendaraan Diangkut Paksa BATAM CENTRE (HK) — Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, mengangkut paksa puluhan unit sepeda motor buruh yang sedang melakukan rapat pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Batam dengan Walikota Batam Muhammad Rudi, Kamis (17/11) pagi di Gedung Pemko Batam. Nov Iwandra Liputan Batam Pasalnya, kendaraan buruh tersebut terparkir sembarangan di Jalan Engku Putri, Batam Centre itu. Tepatnya di depan Kantor Imigrasi Batam. Sehingga mengganggu kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan lainnya. Akibatnya, buruh yang berada dalam Kantor Walikota Batam tersebut sontak keluar, dan berupaya menghadang petugas Dishub yang bantu oleh anggo-

ta Polisi Lalu-lintas (Lalin), dan beberapa orang anggota polisi militer. Samiyono, salah seorang anggota serikat buruh dari PT Sumitomo Wiring System Batam Indonesia mengatakan, tidak menyangka kalau kendaraannya itu diangkut paksa oleh pihak Dishub Batam, secara diam-diam saat terparkir di pinggir jalan. "Kami datang kesini lantaran ingin bertemu bapak Walikota Batam, Muhammad Rudi. Saat mau memarkirkan kendaraan

di area kantor Pemko Batam datang Satpol PP. Kemudian mereka mengarahkan kami untuk memarkirnya dengan rapi di depan Kantor Imigrasi," kata Samiyono. Gak taunya, terang dia, ketika mau rapat dengan pak Rudi itu, tiba-tiba saja datang petugas Dishub Batam dengan timnya untuk mengangkut paksa kendaraan buruh ke Kantor Dishub dengan menggunakan mobil lori. "Loh, kami salah apa. Kok tiba-tiba saja sepeda motor kami diangkut paksa. Kalau mau menyalahkan kami, tanyakan dulu ke Satpol PP Pemko Batam yang mengarahkan parkir kami itu," terangnya. Sementara itu Kadishub Kota Batam, Zulhendri yang turun langsung bersama belasan anggotanya

Puluhan Kendaraan ... Hal. 10

Arah Tuntutan Buruh Harus Diubah Harusnya Terfokus pada Pengendalian Harga Sembako BATAM (HK) — Anggota Komisi IV DPRD Batam, Fauzan mengatakan bahwa arah tuntutan buruh harus dirubah. Menurut-

nya, seharusnya tidak terfokus pada kenaikan Upah Minimum Kota (UMPK) tiap tahunnya, tetapi harusnya mendo-

ISTIMEWA

rong pemerintah dapat mengendalikan harga sembako. "Arah perjuangan teman-teman buruh harus dirubah, harusnya kita fokus bagaimana pemerintah dapat mengendalikan harga sembako," ungkap Fauzan di ruang kerjanya, Kamis (17/11) mencermati pembahasan UMK Batam 2017 yang sedang berlangsung. Menurutnya, jika perjuangan buruh fokus pada kenaikan UMK, maka bisa dipastikan perjuangan buruh tidak memberikan hasil maksimal. Sebab kecenderungannya kenaikan harga sembako

ANGGOTA Komisi IV DPRD Batam, Fauzan memberikan penjelasan di ruang kerja, Kamis (17/11).

Arah Tuntutan ... Hal. 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

DINGKUT PAKSA — Puluhan sepeda motor buruh yang terparkir di depan kantor Imigrasi langsung diangkut paksa, dinaikkan ke atas mobil lori, dan dibawa ke kantor Dishub. Langkah tersebut sebagai bentuk penindakan pengendara yang parkir sembarangan di bahu jalan.

Ekonomi Kepri Turun di Kwartal III Diduga Faktor Isu Keamanan Travel Warning NAGOYA (HK) — Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan pertumbuhan perekonomian Kepri pada Kwartal III 2016 mengalami penurunan alias melambat 4.64 persen dibandingkan Kwartal sebelumnya 5,02 persen. Salah satu faktornya isu keamanan, sehingga adanya travel warning dan isu teroris di Kepri. "Dampak pertumbuhan perekonomian Kepri di Su-

matera peringkatnya turun ke posisi keenam, dimana sebelumnya berada di peringkat tiga," kata Gusti saat siaran Pers di Grand I hotel Nagoy, Kamis (17/11). Kata Dia, pada Kwartal tiga ini dari sisi permintaan, perlambatan ekonomi hampir terjadi di semua komponen utama, investasi, konsumsi dan aktivitas eksport-import. Konsumsi rumah tang-

PARIADI/HALUAN KEPRI

Ekonomi Kepri ... Hal. 10

KEPALA Perwakilan BI Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra (kiri) memberikan penjelasan tentang pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan ke-3.

Penanganan Sampah Belum Maksimal Disebabkan Fasilitas Masih Minim SAGULUNG (HK) — Camat Sagulung, Reza Khadafy mengakui jika untuk pengangkutan sampah di daerahnya belum maksimal, dan masih ditemukan

sejumlah keluhan masyarakat. Salah satu penyebabnya, lanjut Reza, karena kurangnya fasilitas, seperti bin kontainer atau bak

sampah di setiap tempat. "Saya akui, untuk pengangkutan sampah di daerah Sagulung sekitarnya belum maksimal sebaik mungkin. Itu terjadi karena bin kontainer atau bak sampah masih kurang di

lingkungan masing-masing," ujarnya Reza memanggil pihak pengembang di kantornya, Kamis (17/11) siang. Kurangnya bin kontainer ini, katanya lagi, jadi banyak kendalanya atau imbasnya kepada masyarakat terlebih pada pejalan kaki. Karena diketahui tumpukan sampah masih banyak berserakan di jalanan. Oleh karena itu, disampaikan pria nomor satu di pemerintah Sagulung itu, pihaknya masih menunggu pelelangan bin kontainer, bahkan hal itu sudah dibicarakan kepada pihak DKP Batam. Namun, ia berjanji sebelum akhir tahun bin kontainer sudah dilakukan pengadaan. Pihaknya juga membutuhkan sebanyak 6 bin kontainer. Untuk setiap perkelurahan harus dibutuhkan minimal 3 bak sampah, supaya pembuangan sampah lebih efektif dan gampang untuk pengangkutan oleh petugas DKP Batam. "Memang di setiap perkelurahan itu harus ada minimal 3 bak sampah. Jadi, kita sangat membutuhkan hal itu. Bahkan, pelelangan bak sampah masih diproses di DKP Batam. Saya berjanji akan secepatnya menangani hal itu, dan sebelum akhir tahun ini bak sampah itu sudah harus ada pada tempatnya dibutuhkan," katanya lagi. Untuk bak sampah atau bin kontainer tersebut hanya masih di Kavling Nato, depan Lapas, Mandalay. Oleh karena untuk daerah lainnya secepatnya ditempatkan. Maka dari itu, menung-

Penanganan Sampah ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

10

batam

Jumat, 18 November 2016

Pemko Tempatkan Satpol PP Jaga Taman Aspirasi BATAM (HK) — Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kepulauan Riau meminta Pemerintah Kota Batam tempatkan petugas penjagaan di Taman Aspirasi Batam Centre. Tujuannya agar fasilitas publik ini tidak dimanfaatkan lagi sebagai tempat tinggal sementara oleh pencari suaka. "Setelah ada pembersihan ini, kami mohon dijaga dengan baik supaya tidak ada lagi yang datang dan tinggal di sini," kata Kepala Divisi Imigrasi Kemkumham Kepri, Engelbertus Rustarto saat apel pemindahan pencari suaka dan pengungsi di

Taman Aspirasi, Kamis (17/11). Permintaan ini ditanggapi baik oleh Pemerintah Kota Batam. Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengaku akan segera panggil Kepala Satpol PP untuk tempatkan anggotanya di Taman Aspirasi. "Kita akan minta satu pasukan khusus, tiga orang. Per hari ganti-ganti. Sampai suasana kondusif," kata Amsakar. Taman Aspirasi merupakan fasilitas umum yang terletak di tengah kantor-kantor pemerintahan, seperti Kantor Walikota, Gedung DPRD, Kantor Imigrasi, Kantor BI Kepri, Kantor Kejak-

Penanganan Sampah ..... gu bin kontainer itu diharapkan kepada masyarakat Sagulung agar tak sembarangan membuat sampah. "Buanglah sampah pada tempatnya supaya tak berserakan di depan rumah atau di tempat lainnya," papar dia lagi. Sementara itu, Rais, warga Sagulung mengatakan, jika un-

saan Negeri, dan Pengadilan Negeri. Beberapa bulan terakhir taman ini dijadikan tempat tinggal oleh 104 pencari suaka dan pengungsi. Mereka berasal dari berbagai negara, di antaranya Afghanistan, Pakistan, Sudan, Somalia, Irak, Yaman, dan Ethiopia. Para warga negara asing ini datang secara bertahap. Sebagian besar sudah menetap di Taman Aspirasi sejak lima bulan lalu. Selama di Taman Aspirasi para pengungsi dan pencari suaka tidur beralaskan kasur tipis, tikar, bahkan lantai semen.

sambungan Hal. 9 tuk penanganan sampah di daerahnya belum maksimal. Dia juga membenarkan kalau tumpukan sampah masih berserakan di sejumlah tempat, apalagi bin kontainer tak mampu menampung sampah dari perumahan. "Tumpukan sampah masih

berserakan dimana-mana. Bahkan, untuk penangannya belum maksimal hingga warga Sagulung mengeluhkan untuk pengangkutannya. Jadi, saya harap kepada pemerintah terkait agar secepatnya menangani hal tersebut, demi menciptakan lingkungan sehat," pungkasnya. (ded)

INT

SAMPAH berserakan di salah satu ruas jalan di Batam, dikarenakan lambatnya pengangkutan sampah oleh petugas.

Arah Tuntutan ..... cenderung lebih tinggi dibanding kenaikan upah buruh tiap tahunnya. "Dipastikan ketinggalan, bayangkan kenaikan UMK hanya 10 persen atau 20 persen, tapi kenaikan sembako sudah 40 persen, bagaimana mau cukup," ujar politisi PKB ini. Padahal menurutnya, buruh selalu menuntut besaran UMK sama dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang disurvey secara berkala. "Kalau harga sembako turun, dipastikan KHL nya juga turun dan pada akhirnya berada dalam posisi sejajar antara KHL dengan UMK," terangnya. Agar pemerintah dapat men-

sambungan Hal. 9 gendalikan harga sembako, katanya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus menguasai 50 persen sembako. Sehingga dapat menekan besaran harga di lapangan. "Prinsipnya BUMD hadir untuk melayani hajat hidup masyarakat daerah, khususnya pengadaan sembako," katanya. Dengan pengusaan 50 persen tersebut, maka Pemerintah Daerah bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menentukan besaran harga sembako yang cenderung naik. "Bayangkan kalau distribusi sembako hanya dikuasai sebagian perusahaan, kuat dua-

Puluhan Kendaraan ..... dan dibantu beberapa orang polisi lalu lintas dan PM, tak bisa diganggu dulu saat wartawan mendekat untuk mewawancarainya. "Nanti dululah, kami lagi sibuk nih. Intinya mohon pada pengendara roda dua dan roda empat, agar tidak parkir di

gaan ada kongklikong penentuan harga," pungkasnya. Sekedar gambaran, saat ini pengusaha, buruh dan pemerintah sedang melakukan pembahasan UMK Batam 2017, sebelum akhirnya diserahkan ke Pemko Batam untuk direkomendasikan ke Gubernur Kepri. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun masih menunggu pemerintah kabupaten kota untuk mengajukan Upah Minimum Kota 2017, agar bisa ditetapkan sebelum tenggat waktu 21 November 2016. "Belum ada kabupaten kota yang mengajukan. Kita tengok dulu," kata Gubernur Nurdin di Batam Kepri, Rabu (16/11). (ays)

Kain, terpal, bekas spanduk baliho mereka jadikan dinding penghambat laju angin. Kadang pada malam hari, terutama saat hujan, kemah mereka berpindah ke halaman Gedung DPRD Kota Batam yang berada tepat di samping taman. Pemerintah Indonesia bersama International Organization for Migration (IOM) memindahkan mereka ke tempat lain pada Rabu (17/11) pagi. Sebagian dibawa ke Hotel Kolekta Batam, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) pusat di Tanjungpinang, dan Rudenim Surabaya. (mc)

DOK HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Batam, Amsakar Achmad memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media, terkait berbagai prioritas penanganan persoalan di Kota Batam.

Ekonomi Kepri ..... ga hanya tumbuh 7,07 persen, dibandingkan Kwartal sebelumnya 8,58 persen yang mana ini di pengaruhi konsumsi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri sehingga berimbas langsung terhadap konsumsi makanan dan minuman dari 7,65 persen (yoy) menjadi 5,50 persen (yoy). Investasi menjadi lemah menjadi 0,11 persen (yoy) yang sebelumnya tumbuh 8,63 persen (yoy) akibat kontrak PTMB subsektor bangunan sebesar 4,35 persen (yoy) yang menurun drastis dibanding triwulan sebelumnya 11,32 persen (yoy). Total ekspor melambat 3,98 persen (yoy) dibanding sebelumnya tumbuh 5,60 persen(yoy), kontraksi LN jadi pemicu perlambatan eksport. Import jadi 3,12 persen yang sebelumnya yang tumbuh 7,45 persen (yoy). "Perlambatan disumbang turunnya import antarprovinsi yang dipengaruhi konsumsi rumah tangga," paparnya. Ia menjelaskan, dari sesi lapangan usaha, perlambatan ekonomi menekan sektor industri pengolahan, kontruksi dan sektor perdagangan, sektor industri pengolahan tumbuh 4,40 persen (yoy) yang Kwartal sebelumnya 5,13 persen (yoy). Terbatasnya investasi swasta sehingga menekan sektor kontruksi hanya mampu tumbuh 3,94 persen (yoy) yang triwulan sebelumnya 4,44 persen (yoy). Semua itu terkonfirmasi dari indikator sektor kontruksi, yaitu pengadaan semen dan kredit kon-

sambungan Hal. 9 truksi menurun. Sektor pedagang besar dan eceran, reparasi mobil, motor menurun, kunjungan Wisman menurun dimana triwulan III hanya 436.867 orang. Dan hanya sektor pertambangan yang mengalami relatif membaik yang ditopang peningkatan lifting minyak bumi serta peningkatan harga minyak. Sedangkan pendapatan maupun belanja Pemda, imbuhnya, meningkat pada triwulan laporan, dimana realisasi pendapatan sebesar 68,3% dari pagu anggaran, lebih baik dibanding priode sama tahun sebelumnya sebesar 54 persen dari anggaran. Membaiknya realisasi pendapatan didukung oleh tranfer dari pemerintah pusat dan peningkatan PAD khususnya dari pajak daerah. Sehingga berimbas terhadap penyerapan anggaran melalui belanja juga meni gkat, belanja Pemda terealisasi 54,6 persen dari pagu anggaran lebih baik dari priode sebelumnya denga realisasi 43,3 persen. Sedangkan APBN melalui belanja terealisasi 56,1 persen dari pagu anggaran," jelasnya. Ia mengatakan, Indek Harga Konsumen (IHK) Kepri pada triwulan III 2016 megalami Inflasi sebesar 3,02 persen (yoy), secara komulatif sampai september 2,28 persen. Secara specialis, inflasi terjadi didua kota yang menjadi basi perhitungan IHK di Kepri. Yaitu Batam sebesar 0n35 persen (mtm) dan kota Tanjung Pinang sebesar 0,13 persen

(mtm). Komonitas penyumbang inflasi terbesar triwulan III sewa rumah dan cabai merah?. Selain itu, lanjutnya, kinerja perbankan di Kepri mengalami perlambatan pada triwulan ini, namun stabilitas sistem keuangan daerah tetap terjaga dan tercermin dari tingkat kredit bermasalah? terjaga pada level aman sebesar 2,40 persen. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, transaksi tunai maupun tunai non tunai mengalami penurunan. Total outflow Rp2.194 milyar, menurun 24,54,57 persen. Sedangkan perlambatan kinerja sektor-sektor ekonomi utama menyebabkan penurunan kebutuhan tenaga kerja, sehingga tingkat pengangguran cenderung meningkat dibanding priode yang sama tahun sebelumnya. Ia menambahkan, perekonomian Kepri triwulan ke IV 2016 diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,6-5,0 persen (yoy) yang dipengaruhi masih terbatsnya permintaan eksport dan realisasi investasi yang tidak setinggi perkiraan sebelumnya. Konsumsi diperkirakan menguat ditopang sejumlah ivent pariwisata festifal Bahari Sail Karimata 2016. Yang akhirnya laju inflasi pada Kwartal IV 2016 diperkirakan akan meningkat, dimana laju inflasi diperkirakan kenaikan harga pangan terutama komoditas holtikultura dan ikan segar yang dipengaruhi cuaca curah hujan tinggi.(par)

sambungan Hal. 9 bahu jalan, karena mengganggu aktifitas lalu lintas," ujarnya singkat. Pantauan di lapangan, tampak pula satu mobil jenis Honda Jazz di lingkari garis pembatas karena tidak bisa di derek dikarenakan kondisinya mobilnya ceper.

Namun, satu unit mobil derek tampak stand bay di lokasi didekat mobil tersebut. Kemudian, mobil patroli Dishub terus berpurat putar sepanjang jalan sambil menghimbau para pengendara agar tidak memarkir kendaraaanya di bahu jalan. ***

Editor: Amir Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Jumat, 18 November 2016

ILHAM/HALUAN KEPRI

SOSIALI SASI — Pelajar di Karimun antusias menonton film bahaya narkoba yang diputar Satbinmas Polres Karimun.

Narkoba Ancam Pelajar Satbinmas Polres Sosialisasi ke Sekolah KARIMUN (HK) — Kepolisian Resort (Polres) Karimun melihat dua persoalan serius yang tengah mengancam pelajar di Karimun saat ini. Ancaman itu berasal dari tingginya angka kecelakaan lalulintas yang merenggut nyawa anak dibawah umur. Ancaman yang paling parah adalah besarnya gempuran pengaruh narkoba di kalangan pelajar. Ilham Liputan Karimun

Untuk mengantisipasi hal itu, Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) Polres Karimun melaksanakan kegiatan sosialisasi yang diberi nama 'Polisi Cinta Sekolah'. Wujud dari program itu dengan mendatangi sekolah pada jam istirahat kemudian memutarkan film pendek mengenai bahaya melanggar aturan lalulintas dan dampak buruk penggunaan narkoba. Untuk penyuluhan ba-

haya narkoba, polisi memutarkan film animasi tentang kisah hancurnya hidup pencandu. Sementara untuk pelanggaran lalulintas diputar film yang menggambarkan kisah nyata tentang seorang ayah yang memberikan hadiah sepeda motor kepada anak semata wayangnya yang memiliki prestasi di sekolah. Namun akhirnya anak tersebut meninggal karena kecelakaan. Pola yang dilakukan

polisi ternyata berhasil. Antusiasme pelajar yang mengikuti sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba dan pelanggaran lalulintas itu sangat tinggi. Besarnya animo pelajar itu, membuat anggota Polres Karimun makin semangat untuk menggencarkan tugasnya. Setiap hari mereka mendatangi sekolah. Kepala Satuan Binmas Polres Karimun, AKP Hadi Sucipto menjelaskan, sejak adanya program penyuluhan bahaya narkoba dan pelanggaran lalulintas di kalangan pelajar, maka hampir setiap hari anggota Polres Karimun mendatangi sekolah dari berbagai jenjang pendidikan guna melakukan penyuluhan. Hadi menjelaskan, jika program Polisi Cinta Sekolah telah dilaksanakan secara rutin dalam empat bulan terakhir. Yakni dengan mendatangi seluruh sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga perguruan tinggi di Pulau Ka-

rimun dan sekitarnya secara bergantian untuk sosialisasi, maka pihaknya yakin akan berdampak positif bagi pelajar di Karimun. "Sejak kami melaksanakan program Polisi Cinta Sekolah dengan memutarkan film tentang bahaya narkoba dan kisah nyata kecelakaan lalulintas, maka banyak pihak sekolah yang meminta kami untuk datang melakukan penyuluhan di sekolah mereka. Teknis yang kami lakukan adalah dengan membawa mobil operasional Satbinmas yang dilengkapi dengan televisi dan sound sistem," terangnya. Menurut dia, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekatkan polisi dengan pelajar sebagai penganyom masyarakat. Selain itu dengan adanya program ini, dia mengharapkan generasi muda Karimun yang banyak menggunakan sepeda motor dapat tertib berlalulintas serta terhindar dari narkoba.***

CMYK

Operator Crane Masih di ICU KARIMUN (HK) — Suryadi, operator pelabuhan yang mengalami kecelakaan saat crane yang dioperasikannya patah di Pelabuhan Taman Bunga Tanjungbalai Karimun, Rabu (16/11) pagi, hingga Kamis kemarin masih dirawat secara intensif di ruang Intensif Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani. Direktur RSUD Muhammad Sani, dr Zulhadi ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/11) sore mengatakan, sejak pasien masuk ke rumah sakit dan menjalani perawatan oleh tim medis, secara perlahan-lahan kondisinya mulai membaik. Saat ini, fisik pasien juga sudah mulai stabil. "Kondisi pasien sudah mulai stabil. Sudah ada perbaikan jika dibandingkan dengan hari pertama dia masuk ke rumah sakit ini. Drai hasil pemeriksaan tim dokter kami, terdapat benturan di dada. Benturan itu juga menyebabkan

tulang iga pasien retak. Kena juga tekanan di paruparunya," ungkap Zulhadi. Menurut dia, karena benturan di dada itu, pasien juga sering mengeluhkan rasa nyeri yang hebat. Meski begitu, pihaknya yakin kalau pasien bisa dirawat di RSUD Muhammad Sani dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Dokter akan terus memantau perkembangan pasien dari hari ke hari. "Jika dari hari ke kari kondisinya semakin baik. Serta rasa nyerinya juga sudah mulai berkurang, maka pasien sudah bisa keluar dari ruang ICU dan dipindahkan ke ruang bangsal perawatan. Mudahmudahan saja kondisi pasien bisa terus membaik dan secepatnya dipindahkan ke ruang biasa," tuturnya. Diberikan sebelumnya, satu unit crane yang tengah memindahkan muatan barang di kontainer kapal KM Lintas Bahari ke pelabuhan kargo Ta-

man Bunga tiba-tiba patah, Rabu (16/11) sekitar pukul 08.45 WIB. Akibatnya, operator crane, Suryadi mengalami luka serius karena terhimpit di dalam ruangan operator. Informasi dihimpun di lapangan, patahnya crane tersebut diduga akibat baut yang sudah mulai karatan, sehingga tidak mampu menahan beban ketika crane memindahkan barang. Insiden itu tentu saja menghebohkan warga Karimun, khususnya buruh bongkar muat barang di pelabuhan Taman Bunga. Johari, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, saat itu Suryadi yang merupakan operator crane tengah memindahkan kontainer dari atas kapal KM Lintas Bahari. Namun, tiba-tiba saja crane itu patah dan kontainer yang menjadi bebannya langsung jatuh ke pelabuhan hingga menimbulkan suara yang cukup kuat. "Begitu crane itu patah, tiba-tiba saja patahannya menghantam ruang operator. Akibatnya, operator crane tersebut terjepit di dalam ruangan yang sempit itu. Beberapa orang berusaha mengeluarkannya dari ruang operator itu, namun karena tak ada peralatan yang memadai hingga proses untuk mengeluarkannya cukup lama," kata Johari. (ham)

Editor: Syahdan, Layout: Novrizal


12

Jumat, 18 November 2016

Natuna Bahas Perkembangan Perekonomian

Kedubes Australia Jajaki Natuna NATUNA (HK) — Minister Counsellor (Political and Public Diplomacy Branch) dari Kedutaan Australia, Dr Bradley Armstrong PSM berkunjung ke Kantor Bupati Natuna, Kamis (17/11).

Fathurrahman Liputan Natuna Kunjungannya disambut oleh Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti beserta pejabat Pemkab Natuna. Usai menggelar pertemuan di ruang kerja Wakil Bupati, Bradley mengatakan kunjungannya ke Natuna tidak lain untuk mengetahui kondisi wilayah Indonesia terutama di daerah kepulauan. Disamping itu dari pemaparan yang disampaikan Wakil Bupati, dirinya berencana akan melakukan pertemuan lanjutan dengan mengundang Pemerintah Kabupaten Natuna untuk datang ke Kantor Kedubes Australia di Jakarta. "Natuna sangat indah. Jarak Natuna dengan Batam dan Singapura tidak begitu jauh. Jadi sangat cocok jika dikembangkan wisata keindahan alamnya," kata Bredly kepada media. Saat ditanya soal renca-

na investasi, ia mengaku belum berpikir sejauh itu. Hanya saja dari jutaan turis Australia yang melancong ke Indonesia salah satunya Bintan, ke depan akan diarahkan untuk sesekali melihat keindahan Pulau Natuna. "Kalau investasi itu bukan bidang saya, tetapi mungkin setelah kunjungan perdana saya ke Natuna, akan saya sampaikan kepada warga Australia kalau Natuna itu indah. Kebetulan setelah ini saya akan melihat objek wisata serta pelabuhan utama di Natuna," pungkasnya. Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti berharap dengan kunjungan Perwakilan Kedubes Australia ke Natuna akan membawa dampak positif terutama terhadap sektor perekonomian Natuna. "Ya semoga saja ini sebuah awal dari kerjasama yang baik dengan Australia," kata Ngesti.***

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

JAJAKI NATUNA — Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menerima kunjungan Minister Counsellor (Political and Public Diplomacy Branch) dari Kedutaan Australia.

Lambang Palu dan Arit Uang Rp100 Ribu Harus Dijelaskan NATUNA (HK) — Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga mengimbau pihak Bank Indonseia (BI) menjelaskan kepada masyarakat mengenai lambang pada uang pecahan Rp100 ribu yang menyerupai Palu Arit. Tujuannya agar tidak terjadi multi tafsir di tengah masyarakat. Ia pun mengaku baru mengetahui prihal lambang BI itu. "Saya baru tahu dari kawan-kawan ini. Tapi yang

jelas kalau ada perubahan atau style baru pada uang itu harusnya BI selaku pemilik keweangan menjelaskannya kepada masyarakat," kata Charles di kantornya, Kamis (17/11). Apalagi sambung Charles, lambang itu dilihat menyerupai lambang Palu Arit yang notabene sebagai lambang PKI. Ia menjelaskan, bangsa Indonsesia masih sangat sensitif dengan namanya

PKI. Bangsa Indonesia masih sangat anti dengan PKI sehingga apapun namnya bila berkenaan dengan PKI akan sulit bisa diterima masyarakat. "Bangsa kita ini masih sensitif terhadap PKI. Bangsa kita masih gampang terusik bila ada hal-hal yang berkenaan dengan PKI," ungkapnya. Namun demikian, ia mengaku tidak masalah dengan keberadaan lambang

uang pecahan Rp100 ribu tersebut, karena ia yakin pihak BI memiliki pertimbangan yang profesional. "Saya rasa tak ada maksud BI membuat lambang PKI. Mungkin itu karena efek dari pewarnaan. Saya rasa tak ada masalah lah, dan saya rasa BI pasti punya penjelasan dan alasan yang logis," ungkapnya. Ia meminta kepada masyarakat agar tidak khawatir dengan lambang pa-

da uang itu dan senantiasa berbaik sangka. "Natuna ini aman dari

apapun. Saya rasa kalau ada masyarakat yang khawatir kalau itu uang palsu

misalnya, saya rasa masyarakat harus yakin dengan BI," pungkasnya.(fat)

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga berharap semestinya Bank Indonseia (BI) menjelaskan kepada masyarakat mengenai lambangnya yang menyerupai Palu Arit di uang pecahan Rp. 100 ribu agar tidak terjadi multi tafsir.

Tambatan Perahu Diterangi PLTS NATUNA (HK) — Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Natuna Basri menyebutkan, tahun ini sejumlah tambatan perahu di dua kecamatan di Natuna dipasang lampu penerangan tenaga surya. Pemasangan lampu penerangan tenaga surya tersebut merupakan bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari SKK MigasKKKS kepada Pemerintah Kabupaten Natuna. “Tahun ini Natuna dapat bantuan 15 lampu penerangan jalan umum (PJU) dari program CSR. Jumlah tersebut akan dipasang di sejumlah tambatan perahu di Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Timur Laut,” kata Basri di kantor Bupati Natuna, Kamis (17/11). Tambatan perahu ne-

layan yang dipasang PJU di antaranya, pelabuhan Batu Hitam, Pelabuhan Pasar Ranai, Pelabuhan Jemengan, Pelabuhan Pring, Pelabuhan Sepempang, Pelabuhan Tanjung dan Pelabuhan Kelanga. Masing-masing pelabuhan akan dipasang 2-3 unit lampu tenaga surya. “Sebagian sudah selesai dipasang, dan sudah menyala,” paparnya. Menurut Basri, pemasangan lampu penerangan jalan di tambatan perahu sangat membantu nelayan ketika pulang dari melaut malam hari. Karena selama ini tambatan perahu itu tidak memiliki lampu penerangan sedikit pun. “Pastinya banyak manfaat. Selain lokasi pelabuhan jadi terang, nelayan juga tidak kesulitan lagi mencari lampu pen-

erangan saat pulang melaut malam hari. Dan sekaligus memudahkan navigasi arah menuju pelabuhan itu,” ungkapnya. Terkait pemeliharaan, lanjut Basri, sepenuhnya akan ditangani dinas teknis yakni Distamben. Akan tetapi berhubung tahun depan fungsi Distamben diambil Provinsi, maka perawatan menjadi tanggung jawab Distamben Provinsi atau bisa juga diserahkan ke Dinas PU Natuna. “Kalau perawatan lampu tenaga surya ini sangat gampang. Hanya pada komponen batrenya saja yang harus diganti setiap 3-5 tahun sekali tergantung jenis batrenya. Kalau untuk panel sel-nya itu bisa tahan sampai 25 tahun. Yang penting dijaga dan dirawat,” tutupnya.(fat)

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PELANTAR berlampu PLTS di Natuna.

Editor: Edy Supriatna, Layout: Parlin


13

Lingga_anambas

Jumat, 18 November 2016

Guru PNS Minim di Anambas ANAMBAS (HK) — Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih minim di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Yudi Liputan Anambas

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

GEDUNG LAM Kepri Kabupaten Lingga di komplek Istana Damnah terlihat belum selesai penataan halaman. Dalam waktu dekat bakal digelar Musda di gedung tersebut.

LAM Lingga Segera Gelar Musda ke-III LINGGA (HK) — Kepengurusan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga tahun 2011-2016 dalam waktu dekat bakal menggelar Musda ke-III. “Kepengurusan LAM Kepri Kabupaten Lingga tahun 2011-2016 segera berakhir, tepatnya 4 Desember 2016 mendatang,” ujar Kasi Sejarah Purbakala dan Permuseuman Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga Faridah, Kamis (17/11). Menurutnya, Disbudpar Lingga berfungsi untuk melakukan pembinaan terhadap lembagalembaga adat yang ada. Dikatakan Faridah, Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau, AD/ART-nya satu dengan provinsi. Maka untuk bera-

khirnya masa periode keII ini segera disurati LAM Provinsi Kepri agar segera menyelenggarakan Musda LAM ke-III. “Dalam waktu dekat juga mau diselenggarakan Musda tepatnya pada 5 Desember 2016,” ujarnya. Dikatakan, direncanakan Musda tersebut nanti digelar di Balai Lembaga Adat Kepulauan Riau di Daik Lingga, meski gedung tersebut belum diresmikan oleh provinsi. “Memang bangunan tersebut halamannya belum selesai. Kitapun udah ngusulkan ke Provinsi,” ujar Faridah. Musda III nanti diharapkan melahirkan kepengurusan yang baru periode 2016-2021,” imbuhnya.(put)

Bukan hanya itu, sebaran guru-guru tersebut juga tidak merata, karena hanya terpusat di Kota Tarempa. Sedangkan ke Pulau Guru yang berstatus PNS itu masih enggan. Dan ini merupkan fakta nyata di lapangan. Sekretaris Komisi I DPRD KKA Ayub mengatakan, saat kunjungan kerja dalam daerah ditemui sekolah yang hanya memiliki satu orang guru yang berstatus PNS. “SMP satu atap Desa

Rewak Kecamatan Jemaja misalnya hanya kepala sekolah yang berstatus PNS. Sisanya adalah guru honorer,” demikian disampaikan Ayub, Jumat (17/11). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku heran untuk level SMP pengajar yang bestatus PNS hanya satu orang. Tak dapat dipungkiri dengan minimnya kualitas tenaga pengajar akan mempengaruhi kualitas anak didiknya. “Hal ini mesti menjadi perhatian dan tidak boleh dibiarkan dan harus ada perubahan. Karena di ten-

gah tingginya mutu pendidikan yang terjadi saat ini kompetensi guru juga dituntut untuk menjaga kualitas muridnya,” bebernya. Lebih jauh Ayub mengungkapkan, ketika di SMP Satu Atap untuk fasilitas penunjang pendidikan seperti ruangan cukup tiga lokal. Sedang total tenaga pengajar ditambah dengn CS berjumlah 12 orang. Kendati demikian di sekolah tersebut juga masih membutuhkan komputer serta laptop untuk menunjang kegiatan administrasi sekolah. “Saat bertemu dengan kepala sekolah beliau juga meminta agar mendapatkan bantuan laptop dari pemerintah,” tukasnya. Terpisah hal yang sama

juga dijumpai di Desa Air Putih dimana di sekolah dasar yang berada di Kecamatan Siantar Timur itu hanya kepala sekolahnya saja yang berstatus PNS sisanya adalah guru honorer. “Hanya kepala Sekolah yang berstatus PNS yang lain guru honor,” kata Arzam Kepala Desa Air Putih. Yang membuat Arzam kecewa adalah kepala sekolah tersebut juga jarang masuk untuk mengajar. Karena tidak tinggal di daerah itu. “Ini mesti dijadikan perhatian serius pemerintah daerah, karena akan berpengaruh pada pendidikan anak,” katanya. Di tempat lain angggota Komisi I KKA Firman Edy saat datang ke Keca-

matan Sianta Selatan dimana terdapat oknum guru SMP 004 yang sering berangkat tanpa alasan yang jelas sehingga tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai guru. “Masyarakat telah melaporkan oknum guru ini ke DPRD,” ungkapnya. Masih kata Firman, pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan agar persoalan ini dapat segera diselesaikan dan jangan sampai berlarut-larut. “Kita akan minta dinas melalui UPT yang ada di kecamatan untuk memonitor oknum guru tersebut jika ini masih saja terjadi kita akan panggil dinas karena dapat dikatakan melakukan pembiaran,” tutupnya.***

Bupati Minta PU Siapkan Infrastruktur Jalan

Target Raih Adipura, BLH Benahi Sungai LINGGA (HK) — Pemerintah Kabupaten Lingga, melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan segenap komponen masyarakat terus membenahi Kota Kecamatan Singkep dengan melaksanakan operasi bersih-bersih di seputar pusat kota. Berbagai target kegiatan goro yakni membersihkan halaman pertokoan, menata pedagang berjualan di kaki lima, baik pedagang kelontong, pedagang makanan, maupaun warung kopi yang menaruh meja, kursi, hingga ke halaman kaki lima. Tidak hanya itu, Pemkab melalui BLH juga melarang masyarakat yang bermukim dekat dengan bantaran sungai yang berlokasi di Dabo Lama untuk tidak membuang sampah ke sungai. Pasalnya dengan mrmbuang sampah sembarangan di sungai, maka lalu lintas air menjadi tersumbat. Hal ini dapat mengganggu kelancaran air.

“Apalagi sungai merupakan tempat terbuka, dan dapat mendatangkan banjir. Untuk itu kita harus mengamankan sungai dari sampah,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, Rabu (16/11). Larangan ini semua terlepas dari perolehan Lingga yang mencanangkan Adipura Buana tahun 2017 mendatang. “Kita harus ciptakan suasana kota yang bersih. Termasuk pasar dan juga sungai maupun bantaran sungai,” ucap Junaidi. Larangan buang sampah di sungai tersebut kata Junaidi, juga dipertegas dengan Peraturan Pemerintah No 38 tahun 2011 tentang Sungai. Untuk itu, Junaidi meminta agar masyarakat yang bermukim dekat dengan sungai memiliki kesadaran yang tinggi, selalu tertib buang sampah sehingga tercipta kebersihan dan hijau.(Jfr)

NET

TARGET Raih AdipuraPemerintah Kabupaten Lingga, melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan segenap komponen masyarakat terus membenahi Kota Kecamatan Singkep dengan melaksanakan operasi bersih-bersih di seputar pusat kota.

NOVRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

KAWASAN PERKEBUNAN — Bupati Lingga Alias Wello, menjelaskan rencana pembangunan kawasan perkebunan terpadu dan rencana pembangunan jalan kepada Dinas PU Lingga dan jajaranya.

Untuk Kawasan Wisata perkebunan LINGGA (HK) — Bupati Lingga, Alias Wello, terus mengesa percepatan pembangunan kawasan terpadu wisata tanaman kaliandra di tanah putih, Kecamatan Singkep Barat. Untuk merelaisasikan hal ini, Alias Wello membawa Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Said Nusrsyahdu dan beberapa

staf meninjau langsung perkebunan kaliandra yang telah dirintis di atas lahan 20 hektar. “Inilah kawasan yang kita rencanakan menjadi kawasan kebun kaliandra terpadu. Kawasan ini, nantinya akan membuat peternakan madu dan memanfaatkan kegunaan tanaman kaliandra sebagai biosel,” kata

Wello, Kamis (17/11). Di danau bekas galian timah (kolong) direncanakan akan dibuat water park dan hutan wisata yang masih alami di sekitarnya akan dijadikan taman hutan yang masih memiliki keaslihan tumbuhan khas Pulau Singkep. “Nanti tanam-tanaman di hutan di sekitar kolong akan diberi nama. Hingga warga maupun wisatawan yang berkunjung dapat me-

lihat kawasan yang wisata tanaman kaliandra terpadu,” kata Wello. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya perlu disiapkan sarana prasarana pendukung. Dengan anggaran yang dimiliki DPU Lingga, diharapkan dapat membangun jalan dan fasilitas pendukung.“Buat perencanaan apa yang bisa dibangun,” kata Wello. Sementara itu, Plt Ka-

dis PU, Said Nursyahdu, mengatakan, arahan dari Bupati Lingga tersebut akan dilakukan pembuatan perencanaan terlebuh dahulu. Dengan anggaran yang tersedia, pada tahap awal akan dilakukan pengerasan jalan. “Kita akan mulai pengerasan dan pembuatan DED untuk fasilitas pendukung,” kata pria yang akrab disapa Jon ini.(Jfr)

Klarifikasi Proyek SPAM Masuki Tahap Final ANAMBAS (HK) — Klarifikasi Inspektorat terhadap Proyek SPAM memasuki babak Final. Bahkan untuk menuntaskannya tim yang dibentuk Oktober 2016 lalu tersebut harus berkerja ekstra hingga subuh. Seperti diketahui sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memerintahkan Inspektorat KKA untuk melakukan klarifikasi Proyek SPAM. “Ini harus ekstra menyelesaikan dan merampungkan hasil pemaparan akhir sebelum disampaikan ke KPK, Sekali lagi saya katakan, ini butuh kecermatan. Hasil yang sudah ada kami koreksi kembali. Tim pun melakukan penyusunan sampai subuh. Rabu (16/ 11). Kami lakukan koreksi sampai sore,” kata Inspektur KKA, Ody Karyadi, Kamis (17/11). Ody sendiri tidak dapat dapat mengungkapkan hasil klarifikasi yang sudah

dikumpulkan oleh Tim nya. Kendati demikian ada beberapa hal yang menjadi sorotan pihaknya di antara perencanaan dengan pagu anggaran Rp28 miliar itu. “Mengenai detailnya tidak mungkin saya sampaikan. Namun kami menemukan ada fatal di perencanaan yang kurang matang. Apakah ada unsur kerugian Negara, itu kami serahkan kepada KPK,” bebernya. Lebih jauh Ody mengakui, tidak hanya dalam perencanaan, tim juga memberikan catatan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) khususnya pada pengguna anggaran yang dinilai lemah dalam melaksanakan fungsi-fungsi pelaksanaan kegiatan pembangunan. Bahkan Ody mengaku terkejut ketika mengetahui dari 10 item yang ada pada proyek tersebut, terdapat sembilan item yang mengalami addendum. “Kami pun menanyakan juga kepada Dinas

PU mengapa menerima perencanaan tanpa direview kembali. Begitu juga dengan konsultan pengawas. Dari awal sebenarnya sudah bisa dicegah,” sesalnya. Masih kata Ody, bukan hanya turun ke lapangan

namun beberapa pihak seperti seperti pejabat teknis di Dinas PU, sampai kepada rekanan termasuk konsultan dan kontraktor. Juga dipanggil agar mendapatkan informasi yang akurat terkait persoalan ini, termasuk konsultan perencanaannya

sudah dipanggil. “Pada prinsipnya, kami berkomitmen untuk merampungkan pemaparan kami ini. Kita akan merampungkan semuanya hingga tuntas baru disampaikan ke KPK,” tutupnya.(yud)

NET

KLARIFIKASI Inspektorat terhadap Proyek SPAM memasuki babak Final. Bahkan untuk menuntaskannya tim yang dibentuk Oktober 2016 lalu tersebut harus berkerja ekstra hingga subuh.

Editor: Edy Supriatna,Layout:Parlin


CMYK

14

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 18 November 2016

Tindakan Asusila Jadi Perhatian PERIKSA PASUKAN — Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul didampingi Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintaro melakukan pengecekan personel pada Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi di Halaman Mapolresta Tanjungpinang, Rabu (16/11).

BINTAN (HK) — Upaya-upaya persuasif terhadap pencegahan dini pada kawasan-kawasan yang dianggap rentan akan tindakan asusila menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan. Reza Liputan Bintan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan Drh Kartini mengatakan hal itu saat memimpin Rapat Teknis Pembahasan Pencegahan Penyakit Masyarakat di Ruang Rapat 3 Kantor Bupati Bintan, Kamis (17/11). Menurutnya berbagai upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut a-

susila di lingkungan masyarakat, harus terus digalakkan sebagai bentuk kewaspadaan dini. Masyarakat juga diminta berperan aktif dalam upaya mencegah terjadinya perilaku penyakit masyarakat, gangguan kamtibmas, ataupun perilaku minum-minuman keras yang cenderung ke arah kriminalitas. "Pencegahan terhadap perilaku penyakit masyarakat ini harus terus diintensifkan, sebelum menim-

Tindakan Asusila ... Hal. 15

Lulusan PT Mampu Bersaing Hadapi MEA

Operasi Zebra Tekan Korban Lakalantas TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2016, di Halaman Mapolresta Tanjungpinang, Rabu (16/11). Apel yang digelar oleh Kepoli-

sian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang dipimpin langsung Kapolres setempat, AKBP Joko Bintaro, dan diikuti oleh Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta seluruh jajaran Polresta Tanjungpinang.

Pelaksanaan apel tersebut mengangkat tema melalui gelar pasukan operasi zebra kita Tingkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Hukum Masyarakat Dalam Berlalu Lintas. Kapolres Tanjungpinang, A-

KBP Joko Bintaro mengatakan apel gelar pasukan operasi zebra ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia. “Apel ini kita laksanakan

Oktober, Ekspor-Impor Kepri Turun TANJUNGPINANG (HK) — Perkembangan ekspor dan impor dari dan ke Provinsi Kepri semakin menurun. Ini dibuktikan pada Oktober 2016 ekspor impor Provinsi Kepri kembali turun jika dibandingkan pada bulan sebelumnya September.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Panusunan Siregar mengatakan hal itu kepada wartawan di Tanjungpinang, Kamis (17/11). Dikatakan Panusunan, berdasarkan data dari BPS Provinsi kepri nilai ekspor Provinsi Kepri pada

Oktober mencapai US$919.21 juta atau jika persentasekan mengalami penurunan sebesar 7,00 persen. "Sedangkan impor pada Oktober, juga mengalami penurunan yang mencapai US$646.06 juta atau turun 0,73 persen," ujar Panusunan.

Operasi Zebra... Hal. 15

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun menuturkan hingga saat ini, Indonesia khususnya Provinsi Kepri sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia atau lulusan-lulusan Perguruan Tinggi (PT) yang mampu bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016.

Hal ini disampaikan Nurdin saat menerima kunjungan Laksamana Muda TNI (Purn) Djoko Teguh Wahojo,MM, mantan Danlantamal IV Tanjungpinang, di Gedung Daerah Tepi Laut Tanjungpinang, Rabu (16/11) sore. Laksamana Muda TNI

Lulusan PT ... Hal. 15

BAZ Salurkan Zakat

Kata Panusunan penurunan ekspor dan impor Provinsi Kepri ini tak hanya disebabkan ekonomi global yang kian memburuk berimbas pada penurunan ekspor-impor yang berasal dari sektor migas dan Non migas. Untuk ek-

Oktober, Ekspor ... Hal. 15

90 Imigran Tiba di Rudenim Tanjungpinang

ASFANEL

IMIGRAN pencari suaka dari berbagai negara konflik yang selama ini tinggal di Batam dipindahkaan ke Rudenim Tanjungpinang, Kamis (17/11) siang.

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 90 orang imigran dari berbagai negara yang selama ini tinggal di Kota Batam, dipindahkaan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Kamis (17/11) sekitar pukul 12.45 WIB. Informasi diperoleh, para Imigran pencari suaka tersebut dipindahkan dari Batam karena mengganggu keindahan dan ketentraman masyarakat dan mereka dinilai sudah cukup lama berada di Batam. Para Imigran tersebut, berasal dari Sudan sebanyak 60 orang, Afganistan 1 orang, Ethiopia 2 orang, Pakistan 1 orang, Yaman 1 orang dan sisanya berasal dari Somalia. Kepala Kantor Rudenim Tanjungpinang, Hamzah mengatakan, sejumlah Imigran tersebut, sebelumnya berada di Taman Aspirasi maupun yang terdapat di

90 Imigran

... Hal. 18

EVA FRANSISKA

SEKDAPROV Kepri H TS Arif Fadillah didampingi Kadinsos Kepri Doli Boniara saat menyerahkan zakat ke-60 orang Mustahiq di Kantor BAZNAS Kepri, Tanjungpinang, Kamis (17/11).

Ke-60 Mustahiq TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H TS Arif Fadillah menyerahkan dana zakat kepada 60 orang Mustahiq pada acara penyaluran zakat bidang ekonomi produktif dan bidang pendidikan di Kantor Badan Amil Zakat

Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Kamis (17/11). Arif mengatakan, Badan Amil Zakat (BAZ) dibentuk agar penyaluran dana zakat yang berhasil dikumpulkan dari para pembayar zakat (muzakki) bisa terkoordinir dan tersalurkan secara tepat sasaran kepada para penerima

zakat (mustahiq). Jadi bantuan itu tentunya dapat membantu masyarakat untuk sejahtera. "Pemerintah pada intinya ingin mensejahterakan masyarakatnya. Berbagai cara dilakukan dan salah satunya ya melalui BAZNAS. Yakni memberi-

BAZ Salurkan ... Hal. 15

Editor: M Syahdan & Arment, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 18 November 2016

Ciptakan Suasana Kondusif Polres Bintan Gelar Apel Kebhinekaan BINTAN (HK) — Polres Bintan menggelar apel besar kebhinekaan Cinta Damai melibatkan Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Organisasi masyarakat. Apel dilaksanakan di lapangan Relief Antam Kijang dengan inspektur upacara Bupati Bintan, Apri Sujadi, S. Sos, Kamis (17/21). Reza Liputan Bintan Apel besar kebhinekaan cinta damai yang bertemakan "Melalui Hikmah Hari Pahlawan Ke-71 tahun 2016, Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang kokoh". Apel kebhinekaan digelar dengan harapan bisa menumbuhkan kembali kesadaran pentingnya menjaga persatuan dan menjaga kondusifi-

tas keamanan di tengah-tengah keadaan negara yang sedang dinamis saat ini. Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan hal itu dalamsambutannya, kemarin.. Dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan seperti media-media sosial yang banyak digunakan saat ini lanjut Apri, tentu berdampak besar kepada cara berfikir masyatakat secara nasional maupun intenasional.Opini positif maupun negatif pun selalu muncul di sosial media.

Oktober, Ekspor..... spor migas terjadi penurunan mencapai 6,72 persen. Sedangkan ekspor non migas 7,07 persen. Sedangkan untuk impor , jika dilihat dari sektor migas turun sekitar 13,56 persen. Namun naik pada sektor non migas sekitar 2,05 persen," jelasnya.

sambungan Hal. 14 Tak hanya itu, Panusunan menambahkan ekspor-impor tersebar di Provinsi Kepri didominasi dari golongan barang mesin dan peralatan listrik. Jika dilihat dari negara penerima dan pemasok ekspor impor tersebut didomi-

90 Imigran..... Hotel Kolekta Kota Batam. "Mereka dipindahkan dinilai telah mengganggu keindahan Kota Batam. Lagian mereka juga sudah cukup lama berada di sana,"kata Hamzah pada wartawan. Kata Hamzah, pemindahan para Imigran tersebut ke Ru-

nasi negara tetangga yakni Singapura. Impor dari Singapura mencapai 38,14 persen dengan nilai US$2.483.83 juta, sedangkan Ekspor ke Singapura sekitar 48,15 persen atau US$4.293.43 juta," katanya.(cw99)

sambungan Hal. 17 denim melibatkan sejumlah personil aparat terkait untuk melakukan pengawalan dan pengamanan dari hal yang tidak diinginkan. Ia mengatakan, selain itu pihak Rudenim Kota Tanjungpinang juga telah memindahkan sebanyak 93 pencari sua-

Lulusan PT..... (Purn) Djoko Teguh Wahojo merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut, angkatan ke-28 Tahun 1893. Ia pernah menjabat sebagai Danlantamal IV Tanjungpinang periode 20102011. Saat ini, dia terlibat dalam kepengurusan Yayasan Na-

Hal ini harus secara cermat disikapi agar jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bintan kata Apri tidak luput dari pengaruh global tersebut. “Kita harus benar-benar menjaga persatuan dan kesatuan agar isu-isu yang sedang berkembang saat ini tidak dapat masuk ke wilayah kita. Ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara sesuai dengan profesi masing-masing, untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, adil dan makmur,"katanya. Apri berharap semua pihak untuk bersikap bijak dan tidak mudah terpancing dengan aksiaksi provokasi yang terjadi belakangan ini. Informasi itu jangan disikapi secara berlebihan, karena dampaknya akan memecah belahkan persatuan dan kesatuan bangsa. ***

ka. Artinya pemindahan itu sifatnya pertukaran dari Imigrasi Kota Batam dan Rudenim Tanjungpinang. "Sebanyak 93 pencari suaka tadi pagi juga sudah kita pindahkan, karena ini pertukaran merupakan program dari kami," pungkasnya. (nel)

sambungan Hal. 14 la TNI AL. "Sebagai sebuah yayasan maka kita dituntut untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik apalagi dihadapkan dengan MEA saat ini maka hal itu perlu di tingkatkan terus agar mampu bersaing," ujar Nurdin. Sebagaimana diketahui Yayasan Nala TNI AL sekarang ini

membawahi salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Tanjungpinang. Program Pendidikan di Stikes Tanjungpinang yaitu D3 Keperawatan, S1 Keperawatan Reguler (dari SMA Sederajat), S1 Keperawatan Non Reguler (lanjutan D3 Keperawatan) dan Program Profesi NERS. "Kami sebagai pemerintah di daerah akan terus mendukung apapun bentuk program peningkatan pendidikan untuk masyarakat," kata Nurdin. Sementara itu , Laksamana Muda TNI (Purn) Djoko Teguh Wahojo dalam sambutannya mengatakan kedatangannya ke Kepri merupakan undangan untuk menghadiri Acara Wisuda dari Stikes Hangtuah yang mana dibawah naungan Yayasan Nala TNI AL. "Kebetulan saya mengikuti acara wisuda Stikes di hotel CK. Di sana sudah bertemu Walikota namun tak sah rasanya berkunjung ke Kepri tapi tidak mengunjungi tuan rumahnya, jadi saya sempatkan waktu mengujungi pak Gubernur," kata Djoko. Ia mengatakan Yayasan Nala TNI AL selalu berkomitmen untuk turut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan semangat, tekad dan pengabdian dan tumbuh kembangkan pendidikan generasi muda yang berkarakter, berwawasan dan berkompetensi bahari, serta mampu bersaing menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia. Stikse Hang Tuah Tanjungpinang sendiri menerapkan disiplin khas TNI AL, sehingga diharapkan seluruh lulusannya sudah terbiasa dengan ciri khas TNI AL. (cw99)

IST

CEK PASUKAN — Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto mengecek personel pada apel besar kebhinekaan Cinta Damai di lapangan Relief Antam Kijang, Bintan, Kamis (17/21).

BAZ Salurkan..... kan zakat kepada mustahiq. Saya dulu juga pernah menjadi pengurus BAZNAS, di Tanjung Balai Karimun," kata Arif didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tanjungpinang Abu Sufyan, Kadis Sosial Doli Boniara, Kadis Kesra Tarmidi, dan Branch Manager PT Bank Riau Kepri kantor cabang syariah Tanjungpinang. Arif mengajak para mustahiq untuk meniatkan diri agar di tahun berikutnya tidak lagi menjadi mustahiq, melainkan sudah jadi muzakki. "Dengan membaca bismillah mari bersama kita berniat, jika tahun ini menjadi mustahiq kedepan mudah-mudahan menjadi muzakki. Maka dari

sambungan Hal. 14 itu, manfaatkanlah dengan benar zakat yang diberikan ini," kata Arif. Arif juga merencanakan akan membangun Kantor BAZNAS yang lokasinya tidak jauh dari kantor Provinsi Kepri. Mengingat saat ini kantor BAZNAS Kepri masih menyewa di ruko. Sementara itu,Ketua BAZNAS Kepri Mustamin Nasir mengatakan, untuk tahun 2016 ini di keuangan sudah terkumpul zakat mal sebesar Rp1,7 miliar. Sementara target BAZNAS Provinsi Kepri tahun ini Rp2 miliar. "Mudah-mudahan di sisa dua bulan ini, target bisa tercapai. Saya pesan agar saudara yang menerima zakat ini agar lebih

Operasi Zebra .... untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal, “ ujarnya. Kata Joko, operasi zebra dilaksanakan mulai 16 hingga 29 November 2016, dengan sasaran pada beberapa pelanggaran yang menjadi target sasaran berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas), yaitu pelanggaran batas kecepatan, pelanggaran

sambungan Hal. 14 rambu-rambu lalu lintas dan melawan arus. Mengacu dari tema operasi zebra, penegakan hukum terhadap sasaran prioritas itu, maka pelaksanaan operasi zebra ini dapat mendorong tercapainya operasi dalam meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas, meminimalisir pelangaran laka lantas, serta menurunkan tingkat korban laka lantas. Untuk itu, kepada seluruh

Tindakan Asusila....

masyarakat dan stakeholder, agar mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga kita dapat melaksanakan antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kota Tanjungpinang.” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Kapolres menyematkan pita tanda dimulainya operasi zebra 2016 kepada petugas. Sebelumnya Kapolres didampingi Wakil Walikota melakukan pengecekan personil operasi zebra. (cw53)

sambungan Hal. 14

IST

KEPALA BPMPKB Bintan Drh Kartini memimpin rapat teknis Pencegahan Penyakit Masyarakat di Ruang Rapat 3 Kantor Bupati Bintan, Kamis (17/11).

bulkan gejolak keresahan di masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bintan Imran Hanafi menyatakan kesiapan anggotanya untuk melakukan tindakan preventif dalam rangka penanganan penyakit masyarakat ini. Dalam pembahasan tersebut, beberapa lokasi yang menjadi titik fokus pencegahan tin-

rajin beribadah dan jangan lupa untuk mendoakan para muzakki agar di beri kelapangan untuk tetap bisa berzakat kembali," kata Mustamin Nasir. Wakil Ketua II BAZNAS Kepri Mastur Taher mengatakan dalam penyaluran zakat pihaknya mengelompokkan yang berhak menerima berdasarkan bidang ekonomi Produktif (Usaha Ekonomi Mikro) dan bidang pendidikan (mahasiswa). "Ini berkaitan dengan dana zakat, kami harus berhatihati dan benar-benar menggunakannya secara benar. Dan kami memilih Kantor BAZNAS karena gratis dan tidak menggunakan biaya," ungkap Mastur. (cw99)

dakan asusila diantaranya di kawasan Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur seperti Relief Antam Kijang, Pelabuhan Bongkar Muat, Lahan Kosong Km 23, Kolong Enam serta beberapa warnet. Sedangkan untuk Kota Uban, Kecamatan Bintan Utara lokasi kerawanan asusila seperti Pantai Sakera , Tempat Hiburan serta Warnet.

Ditambahkan oleh Sekretaris BPMPKB Kabupaten Bintan Ronny Kartika mengatakan perlunya data konkrit oleh RT/ RW untuk mengantisipasi lokasi-lokasi yang berpotensi terkena imbas penyakit masyarakat. "Perlunya sebuah tim guna membantu mendapatkan datadata yang konkrit dengan melibatkan unsur RT/RW serta mengawasi dan melihat lokasi-lokasi yang berpotensi rawan, maka perlunya sinergisitas melalui Perbup Jam Malam dan Perda Tibum agar selaras. Sebab hakekatnya hal tersebut sebagai upaya penertiban dan pencegahan. Jadi sasaran kita tidak saja kategori anak-anak namun juga masyarakat umum yang dianggap sudah meresahkan masyarakat," ujarnya. Hadir dalam rapat teknis tersebut, Sekretaris BPMPD Kabupaten Bintan Abimanyu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Raja Sabariah, Camat Bintan Timur Rusli, Camat Bintan Utara Azwar, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bintan Hasfi Handra , serta Unsur Jajaran terkait. ***

Editor: M Syahdan & Arment, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

iklan

Jumat, 18 November 2016

Editor : Helmi Rizal

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.