Haluan kepri 27jan16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 27 Januari 2016 17 Rabiul Akhir 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 27/1 TAHUN KE 15

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

PNS Batam Ngantor di Kedai Kopi Pemecah Kaca Mobil Antar Provinsi Ditangkap KARIMUN (HK) — Dua residivis spesialis pemecah kaca mobil antar provinsi ditangkap aparat Polres Karimun di rumah kontrakannya, Meral, Jumat (22/1) lalu. Namun

Berpikir Positif "BERFIKIR positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sadarilah ini sangat penting dalam peran anda mengambil keputusan yang akan menenuntukan kesuksesan atau kehancuran." (bc)

kasus ini baru diekspos polisi, kemarin. Kedua pelaku itu yakni M Holib alias Gunawan (35) dan Ali Ahmad alias Ali (33). Kedua pelaku yang biasa beraksi di Pekanbaru, Riau itu sebelumnya memecahkan kaca mobil Toyota Kijang BP 1720 KY yang sedang parkir di halaman Kantor Dispenda. Keduanya berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp77 juta. Naasnya, aksi kedua pelaku terekam CCTv yang ada di Kantor Dispenda. Polisi kemudian melacak keberadaan sepeda motor yang digunakan pelaku saat datang ke lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui sepeda motor Honda Beat digunakan

Pemecah Kaca ... Hal. 7

Tim Haluan Kepri Liputan Batam

KAPOLRES Karimun AKBP I Made Suka Wijaya menunjukkan barang bukti pecahan kaca mobil di Mapolres Karimun, Selasa (26/1)

Dituduh Mencuri di Rumah Jaksa

Natasha Rizki

Ikuti Jejak Inneke JAKARTA (HK) — Aktris cantik Natasha Rizki terpilih menjadi wajah baru brand ambassador untuk mempromosikan kosmetik muslimah produksi Wardah Cosmetics. Terpilihnya wanita 22

Ikuti Jejak ... Hal. 7

BATAM (HK) — Kedisplinan pegawai negeri sipil (PNS) Pemko Batam dipertanyakan. Ini karena sejumlah pegawai pada jam kerja justru santai di kedai kopi sambil ngobrol, Selasa (26/1). Padahal jam masih menunjukkan pukul 09.30 WIB. Artinya masih jam kantor bagi pelayan negara tersebut.

SURAKARTA (HK) — Penjual soto di Surakarta, Timur Sunarso dituduh mencuri rumah dinas Kajari Surakarta, Jawa Tengah, Yayu Ayom Sari. Di persidangan, cerita itu tidak terbukti. Timur divonis bebas. "Usut punya usut ternyata ada salah satu pelaku pencurian di rumah

Pantauan di lapangan puluhan PNS tersebut bertugas di Pemko Batam, di kantor kecamatan serta sejumlah instansi lainnya. Mereka bolos saat jam kerja berlangsung. Mereka nongkrong selama berjam-jam di

kedai kopi itu. Selesai nongkrong mereka bersolek dan merapikan make upnya serta menyisir rambut untuk masuk lagi ke kantor. Sementara PNS pria asyik bercengkrama dengan teman lainnya sambil mengisap rokok, tanpa ada rasa malu.

PNS Batam ... Hal. 7

Penjual Soto itu Akhirnya Bebas Kajari yang bernama Agus Sapto yang sudah ditangkap lebih dahulu dan karena kebingungan/ketakutan sehingga Agus asal menyebutkan bahwa Timur juga sebagai pelaku," kata kuasa hukum Timur dari LBH Mawar Saron, Guntur Perdamaian, Selasa (26/1). Timur sehari-hari seorang penjual soto di daerah Boyolali yang tinggal bersama istri dan anak-anaknya di Boyolali. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian di Jalan Sangihe No 25 Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta pada 16 Juni 2014 sekitar 02.00 WIB. "Padahal Timur tidak pernah ikut dalam pencurian tersebut dan Timur pada waktu kejadian sedang di rumah bersama istri dan anak-anaknya sedang tertidur pulas agar

Penjual Soto... Hal. 7

TIMUR Sunarso, penjual soto di Surakarta dituduh mencuri rumah dinas Kajari Surakarta, Jawa Tengah, Yayu Ayom Sari. Di persidangan, cerita itu tidak terbukti. Timur divonis bebas, kemarin.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


7

sambungan

Rabu, 27 Januari 2016

Budi Waseso Ancam Serbu Penjara JAKARTA (HK) — Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso geram mendapati peredaran narkotik masih dikendalikan oleh jaringan yang ada dalam Lembaga Pemasyarakatan. Keterbatasan akses yang terbelit prosedur berlapis di lapangan dinilai telah menghambat aparat penegak hukum membongkar jaringan pengendali peredaran narkotik di balik penjara. Untuk itu Budi dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly beserta Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha Dusak guna mencari solusi agar aparat bisa diberi kemudahan akses melakukan penggerebekan di penjara. "Kalau ternyata di lapangan aparat masih dipersulit untuk masuk, jangan salahkan jika sewaktu-waktu kami menyerbu," kata Budi dalam keterangan resminya di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (26/1). Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri itu menegaskan niatnya tersebut bukan sekadar bualan. Rencana berembuk dengan Kemenkumham sudah dia agendakan sesegera mungkin. Kekesalan Budi bukan tanpa alasan. Dia menilai kinerja BNN dan Polri dalam menindak pidana narkoba selama ini sudah optimal.

Namun ketika orang yang Budi memberi satu tersangkut kasus masuk contoh kasus yang dialalapas, para narapidana itu mi anak buahnya pada justru lebih leluasa menakhir 2015, ketika apargoperasikan jaringan bisnis at BNN hendak memnarkotiknya dari balik sel. bongkar jaringan penNegara dalam gendali peredaran narkoNegara tik di satu penjara yang Menurut Budi, baik Polada di Bali. ri maupun BNN tidak punSaat penyidik hendak Budi ya kuasa menertibkan penmasuk penjara, kata gendalian narkoba dari balik La- Budi, sipir di lapangan menghampas, sebab ketika napi masuk pen- bat proses pemeriksaan dengan jara, kontrol otomatis beralih ke mempertanyakan tetek-bengek tangan pengelola Lapas. terkait izin prosedural. "Rupanya para mafia ini mera"Alhasil barang bukti yang kami sa lebih aman di dalam Lapas. incar sudah hilang. Kami masuk meJadi ini ibarat negara di dalam mang ada barang bukti dan alat konegara," kata Budi. munikasi, tapi kami tidak tahu siaBudi menyatakan jaringan pa pemiliknya," kata Budi. narkotik selama ini memanfaatMasalah peredaran narkoba kan lemahnya pengamanan di di balik penjara menjadi perbalik lapas seperti minimnya hatian serius Budi Waseso lantajumlah pengawas atau sipir, ter- ran ia mencatat sekitar 60 persen masuk menjalin kerja sama den- narapidana yang menghuni pengan oknum penjara yang mudah jara di Indonesia adalah pesakitan dipengaruhi. kasus narkotik. "Bahkan CCTV yang ada di Menjalin komunikasi dengan sejumlah Lapas pun sengaja di- pihak Kemenkumham pada akbuat tidak berfungsi agar tidak hirnya menjadi jalan terakhir dapat memonitor kegiatan mere- bagi Budi untuk bisa mendapat ka," kata Budi. kemudahan akses dari aturan Aparat selama ini terkendala berlapis di penjara, demi mermembongkar jaringan narkotik di ingkus bandar-bandar narkotik di penjara karena prosedur lapan- balik jeruji. gan membuat upaya pembongka"Sekali lagi saya tekankan, ran jaringan tersendat. Di sisi kalau kami masih tetap tidak dilain, kata Budi, aparat tidak bisa izinkan masuk, kami akan meserta-merta bertindak tanpa me- lakukan penyerbuan," ujar Budi ngantongi alat bukti. Waseso. (net/cnn)

MANCHESTER CITY VS EVERTON Kamis (28/1) Pkl. 02:45 WIB di SCTV

Tampil Habis-habisan

MANCHESTER (HK) — Manchester City punya dua misi utama saat melakoni leg kedua semifinal Capital One Cup, Kamis (28/1) dinihari WIB di Etihad Stadium. Pertama tentu lolos ke final dan kedua untuk mencegah terjadinya derby Merseyside. Laga balas dendam sepertinya istilah yang pas untuk menggambarkan duel penuh gengsi antara tuan rumah Manchester City dan sang tamu Everton kali ini. Pasalnya dendam membara masih disimpan The Citizen (julukan Manchester City) kala dihancurkan Everton 2-1 dalam laga leg pertama semifinal Capital One Cup pekan lalu. Tentunya para punggawa City bakal berapi-api untuk membayar tuntas kekelahan tersebut. Pada leg kedua kali ini giliran City yang akan jadi tuan rumah. Bermain dihadapan publik sendiri pastinya Aguero dkk akan tampil habishabisan. Selain untuk membalas dendam, kemenangan di laga kali ini akan mengantarkan pasukan

Manuel Pallegrini menuju babak grand final. Sebenarnya kesempatan City untuk balas dendam sangat terbuka lebar kala jumpa Everton di ajang Liga Inggris pekan ke-21 lalu, namun lagilagi city dibuat gigit jari setelah Everton berhasil menahan imbang City di kandang sendiri. Bermodalkan kemenangan di leg pertama lalu, Everton siap berikan perlawanan pada tuan rumah Manchester City di game kedua tengah pekan ini. Tentunya para punggawa The Toffers (julukan Everton) dalam puncak kepercayaan diri mereka. Bagaimana tidak, usai kalahkan City di leg pertama, Everton kembali berhasil menahan imbang Manchester

City pekan ke-21 lalu. Meski terlihat hanya tinggal satu langkah untuk mewujudkan derby Merseyside di final Capital One Cup, Everton akan punya 90 menit yang panjang untuk dilewati terlebih dahulu. Dalam pertemuan kali ini pastinya Everton bakal kembali tampil beringas guna mengamankan kemenangan dan meloloskan diri ke laga Final. Sayangnya Everton baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Swansea City pada lanjutan BPL akhir pekan kemarin. Namun sepertinya kekalahan tersebut tak menyurutkan mental bermain Romelu Lukaku dkk pada laga kali ini. (rc/sbc)

sambungan Hal. 1 keluyuran seperti ini?” tanya Lestaluhu, seorang pengunjung kedai kopi. Dia pun mengaku heran dengan tingkah PNS yang mengaku tidak punya pekerjaan. "Ngapain coba mereka jam segini (09.30 WIB) di warung kopi. Masak nggak punya pekerjaan, alasannya nggak masuk akal. Kalaupun nggak ada kerjaan ya hormati jam kerja, jadwal kerja yang telah diatur, artinya mereka tidak boleh keluyuran jam segini. Dia meminta Pemko Batam lebih ketat lagi mengawasi para pegawai. Jangan sampai kayak gini, keluyuran. Ambil tindakan tegas, seperti melakukan razia untuk para PNS tersebut. "Harusnya mereka menjaga nama baik mereka sebagai pegawai, jangan malah mencemarinya di kedai kopi. Kan jadi malu lihat mereka. Jangan karena mere-

Ikuti Jejak ..... tahun ini karena memiliki talenta dan karakternya mewakili wanita muda yang menginspirasi. Selain itu, wanita yang sedang mengandung anak kedua ini juga memiliki kepribadian yang cukup menarik. Maka sangatlah tepat Natasha yang baru menggunakan hijab selama enam bulan ini terpilih. "Saya senang banget pas dihubungi tim Wardah bahwa saya terpilih menjadi brand ambassador. Selain itu, saya juga bangga dapat disejajarkan dengan brand ambassador sebelumnya, seperti Inneke Koesherawati dan Dewi Sandra," ujar Natasha Rizki saat ditemui pada acara konferensi pers Indonesia Hijab Fest 2016 di

BATAM (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam telah mengambil sampel limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang mencemari pantai wisata Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam. Sampel limbah sludge oil (minyak hitam) yang mencemari sekitar 200 meter pinggiran pantai itu selanjutnya diuji di laboratorium. Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo mengatakan hal itu kepada wartawan, di Gedung DPRD Batam, kemarin. "Tim sudah turun, Sabtu (22/1) lalu untuk mengumpulkan buktibukti dan informasi. Sampel limbah B3 diduga jenis Marine Fuel Oil (MFO) itu juga telah diambil," kata Dendi. Hingga saat ini kata Dendi pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah cairan dan gumpalan hitam yang bercampur dengan material pasir dan lengket batang pohon bakau itu merupakan limbah dari Kapal Thorco yang tenggelam bulan lalu atau tidak. Namun demikian, lanjut Dendi untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Pelabuhan (Kanpel) Batam agar mereka juga mengecek limbah tersebut. Jika benar limbah itu milik kapal Thorco, tentu akan diajukan klaim karena merusak ekosistem laut. Bahkan terkait karamnya kapal itu, pihaknya juga telah mengusulkan ke Kementrian Lingkungan Hidup saat pertemuan tiga negara Singapura, Malaysia dan Indonesia beberapa waktu lalu agar harus ada ganti rugi, karena merusak ekosistem laut. Namun hingga saat ini belum ada hasilnya. Terkait dengan pembersihan laut akibat tercemar limbah, Dendi mengaku limbah tersebut me-

mang tidak bisa disedot, tapi dibersihkan sehingga memerlukan biaya. "Limbah itu tidak bisa disedot dan harus dibersihkan, namun memakan biaya lebih kurang Rp60 juta sehingga mengunakan anggaran darurat,"ujarnya. Diberitakan sebelumnya, limab B3 mencemari pantai wisata Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam. Limbah sludge oil (minyak hitam) itu telah bercampur dengan material pasir dan membentuk gumpalan besar. Sebagian minyak lengket di daun dan batang pohon bakau yang berada di pantai tersebut. Meski pencemaran itu sudah diketahui warga sejak beberapa hari lalu, namun warga tidak mengetahui asal usul limbah itu. Beberapa warga mengaku, setiap akhir tahun, Pantai Tanjung Pinggir selalu menghitam akibat minyak hitam itu. "Kami tidak tahu asal minyak itu. Tapi tiap tahun pantai ini selalu dicemari limbah. Bahkan setahun bisa tiga atau empat kali kejadian seperti ini," kata penjaga pantai tersebut, Juanda, kemarin. Meski tidak tahu asal usul limbah itu, Juanda menduga limbah itu berasal dari kegiatan pembersihan kapal di tengah laut yang dilakukan kapal-kapal yang lalu lalang. Umumnya mereka membuang limbah pada malam hari. Sama halnya yang diucapkan Cristoper, pengunjung pantai tersebut. Ia baru menyadari pantai itu tercemar sludge oil setelah mandi dengan beberapa rekannya di pantai tersebut. Begitu mandi ternyata celana dan badanya lengket dengan gumpalan minyak hitam. " Limbah menempel di badan dan celana, kalo ini sulit hilang,"

Pemecah Kaca .....

PNS Batam ..... Saat ditanya, para PNS tersebut beralasan sedang tidak ada kerjaan di kantor. Katanya, daripada duduk di kantor dan tidak punya pekerjaan, mereka lebih memilih ngopi bersama. "Di kantor lagi nggak ada kerjaan, kalau ada kerjaan kami nggak mungkin bisa keluar,” ujar salah seorang PNS yang tidak mau menyebutkan namanya. Selain kedai kopi di Sagulung, sejumlah PNS juga terlihat saat jam kerja di beberapa kedai kopi lain di sejumlah kawasan di Batam Centre. Pemandangan ini bukanlah pertama kali, melainkan sudah terjadi berulang kali. Sejumlah pengunjung kedai kopi pun sempat bingung dengan ulah para abdi negara tersebut. Setiap hari saat jam kantor berlangsung para PNS selalu saja keluyuran di rumah-rumah kopi, memangnya mereka digaji untuk

200 Meter Pantai di Kotori Limbah B3

ka pegawai sesuka hatinya keluar masuk kantor. Apalagi mereka tak segan-segan memakai baju pegawai dengan lengkap kayak gitu," ujarnya. Sama halnya dikatakan warga lainnya, Imam. Ia berharap ada kesadaran PNS agar tidak melanggar aturan disiplin dan jadilah Abdi negara yang baik. Hindari penyakit-penyakit yang kerap nongkrong di kedai kopi jam kerja. Ini untuk menjaga nama baik dari sorotan masyarakat, harapnya. Dia pun meminta kepada Walikota Batam untuk menindak setiap PNS yang terus bolos saat jam kerja berlangsung. "Kalau dulu itu ada razia PNS, tapi saat ini kan sudah tidak lagi. Jadi baiknya Walikota lebih tegas lagi untuk menindak pegawai yang membolos seperti ini. Bagaimana pelayanan berjalan maksimal kalau tingkah PNS seperti ini," kata dia. ***

sambungan Hal. 1 Bandung, Selasa (26/1). Sementara itu, terpilihnya Natasha menjadi wajah baru tentunya memiliki pertimbangan khusus bagi perusahaan yang mengusungnya. Mereka menilai, Natasha memiliki karakter serta jiwa yang ceria dan semangat. "Hadirnya Natasha Rizki sebagai wajah baru tentunya menjadi penyegaran. Selain itu, karakternya sendiri dapat merepresentasikan keadaan semua wanita," ujar Suci Hetrina selaku PR dari Wardah Cosmetics. Dia menambahkan bahwa kriteria Natasha ini telah disesuaikan dengan filosofi kegiatan perusahaan. Selain itu, adanya Natasha sebagai wajah baru diharap-

kan dapat mengedepankan kualitas dalam mendukung wanita tampil cantik sesuai karakternya. Ketika ditanya tentang kondisi kehamilannya, ia mengatakan sudah tak merasakan mual parah. Sehingga saat ini, dia sudah bisa melakukan segala aktivitas meski tidak diperbolehkan terlalu lelah. Untuk aktivitas, Natasha pun memilih melakukan kegiatan ringan. Beberapa di antaranya adalah pemotretan untuk endorse produk dan jalan-jalan dengan keluarganya. "Untuk kegiatan sehari-hari, seperti pemotretan untuk OOTD dan endorse. Selain itu jalan-jalan dan nonton sama Desta serta ngurusin Megumi," kata Nastaha. (net)

dalam aksinya itu ternyata sedang parkir di halaman Diskotek Bravo, Kawasan Puakang. Polisi kemudian terus mengintai kedua pelaku hingga sampai di rumah kontrakkanya di kawasan Meral. Saat tiba di rumah itu, polisi langsung menciduk mereka. Dari tangan keduanya polisi menyita uang sisa hasil kejahatannya sebesar Rp7.801.000. Para pelaku sempat menghabiskan sebagian besar uang hasil curiannya di tempat hiburan malam dan sebagian lagi sudah ditransfer. Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya mengatakan, kedua pelaku baru saja datang ke Karimun dari Riau pada 16 Januari 2016 lalu. Tujuan mereka katanya hanya jalan-jalan. Namun, saat jalan-jalan ternyata mereka justru memetakan (mapping) kondisi Karimun untuk dijadikan target mereka. "Setelah mengetahui lokasi, kedua pelaku menjadikan hala-

sambungan Hal. 1 man kantor Dispenda jadi target operasi mereka. Kedu pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil Toyota Kijang BP 1720 KY di parkiran Dinas Pendapatan Daerah Karimun. Mereka berhasil menggondol uang sekitar Rp77 juta," ungkap Kapolres. Kata Kapolres, kedua pelaku memecahkan kaca mobil itu menggunakan batu. Ini terlihat dari adanya pecahan kaca dibagian kiri depan mobil tersebut hingga menimbulkan bekas berupa lubang besar. Saat ini, polisi hanya menyita uang tunai sebanyak Rp7.801.000 sisa dari hasil pencurian itu. "Keduanya merupakan residivis dengan kasus yang sama di Riau. Mereka pernah ditangkap polisi di Pekanbaru dengan kasus penjambretan dan memecah kaca mobil," jelasnya. Saat ini, kata Kapolres, pihaknya baru menetapkan dua orang tersangka. Namun, tidak tertutup

Penjual Soto ..... pagi harinya bisa berjualan soto seperti biasa," cerita Guntur. Hanya dengan bermodalkan keterangan Agus Sapto, polisi lalu meneruskan perkara Timur sampai ke kejaksaan dan akhirnya disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta. Timur dinilai mengambil tas dan perhiasan di rumah Bu Jaksa bersama Joko Ariyanto. Alhasil, Timur Sunarso dan Joko Ariyanto di sidang bersama-sama di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta karena berkas perkara mereka digabung dalam Perkara Pidana Nomor 164/PID.B/2015/PN.SKT. Setelah dilakukan persidangan, ternyata pencurian ini hanya dilakukan oleh Joko dan lainnya. "Joko pun mengakui bahwa dirinya bersama dengan Agus Sapto, Nelo dan Aringatos adalah pelaku pencurian di rumah Kajari, dan Joko menerangkan bahwa Timur tidak pernah ikut dalam pencurian tersebut," tutur Guntur. Atas fakta di atas, majelis PN Surakarta yang diketuai Parulian lalu membebaskan Timur. Sedangkan Joko dihukum 3 tahun penjara. Ini merupakan kasus salah tangkap yang ditangani LBH Mawar Saron untuk kesekian kalinya. Salah satu kasus yang cukup menarik perhatian publik yaitu saat LBH Mawar Saron mendampingi Sri Mulyati yang mendorong percepatan revisi PP ganti rugi salah tangkap/korban peradilan sesat. Hal ini membuktikan LBH Mawar Saron serius konsentrasi menangani orang-orang miskin dan tidak punya akses hukum di muka persidangan. Ganti Rugi Presiden Joko Widodo telah mengundangkan PP 92/2015 tentang ganti rugi korban salah tangkap/peradilan sesat. Dalam aturan sebelumnya, korban ganti rugi

kata Cristoper, Senin (25/1) yang sedang berwisata bersama keluarga di pantai itu. Ia mengaku heran ada limbah di pantai itu, karena airnya terlihat jernih. Tapi begitu berenang ternyata banyak limbahnya. "Saya baru pertama kali ke sini bang, jadi saya kurang paham pantai di sini. Kata orang sih di sini pantai favorit yang ada di Batam buat kumpul keluarga, makanya kami ke sini. Tapi tahu-tahunya pantai tercemar limbah," katanya. Senada dengan itu, salah seorang nelayan, Wali mengaku limbah itu selain membuat ikan-ikan mati juga merusak sarana tangkap nelayan berupa bubu dan jaring serta kelong yang ikut terkena limbah yang tergolong Bahan Bahaya Beracun (B3). "Limbahnya kental dan lengket serta sulit untuk dicuci meski menggunakan minyak. Untuk sarana tangkap nelayan yang sudah terkena limbah tak mungkin bisa dipakai lagi, karena ikan sudah tidak mau mendekat karena bau minyak” kata Wali. Akibat pencemaran itu, warga terpaksa menarik perahu yang biasa mereka gunakan untuk melaut ke darat untuk dibersihkan. “Kalau tidak dibersihkan, ikannya tidak mau mendekat saat kami melaut, karena bau minyak,” terangnya. Warga berharap, pemerintah segera menindaklanjuti permasalahan pencemaran laut itu. Sebab kalau tidak segera dibersihkan, selain mengancam habitat laut yang lainnya juga merugikan nelayan. “Kita juga berharap agar kepolisian mengungkap dan menangkap pelakunya, karena setiap tahun kita mengalami masalah yang sama,” harapnya. (par/cw57)

kemungkinan bakal ada tersangka tambahan dalam kasus ini. Sebab kemungkinan ada pihak lain sebagai penunjuk jalan untuk kedua reisidivis melakukan aksinya di Karimun. "Mereka berdua tinggal di rumah sewa. Makanya, kami telusuri dengan siapa saja mereka berhubungan di Karimun," kata Kapolres. Ia menambahkan, kejadian yang serupa juga pernah menimpa korban bernama Nasir yang merupakan supir PT Tri Megah Perkasa Utama (TMPU). Namun, kasus tersebut sudah sangat lama terjadi atau sekitar 3 tahun lalu. Karena kasus seperti ini jarang terjadi di Karimun, maka kasus tersebut akan menjadi atensi besar pihaknya. Kedua pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Karimun. Keduanya dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemeberatan. (ham)

sambungan Hal. 1 salah tangkap diganti Rp 5 ribuRp3 juta. Aturan ganti rugi korban salah tangkap/korban peradilan sesat tertuang dalam PP 27/1982 tentang Pelaksanaan KUHAP dan diundangkan oleh Presiden Soeharto pada 31 Desember 1983. Setelah itu, tidak ada satu pun rezim yang merevisi aturan tersebut. Pasca Soeharto tumbang, nilai ganti rugi ini tak pernah disentuh oleh pemerintah. Melihat hal ini, pada awal November 2015 Jokowi memerintahkan revisi aturan itu terkait ganti rugi korban salah tangkap. Dalam tempo satu bulan, revisi ini diundangkan. Tepat dengan Hari HAM Internasional, lahir PP 92/ 2015 tentang Revisi PP 27 tentang Pelaksanaan KUHAP. "Tuntutan ganti kerugian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 KUHAP hanya dapat diajukan dalam waktu paling lama 3 bulan terhitung sejak tanggal petikan atau salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap diterima," demikian bunyi Pasal 7 PP 92/1983. Dalam pasal 95 KUHAP menyebutkan orang yang berhak menuntut ganti rugi adalah tersangka, terdakwa atau terpidana yang ditangkap, ditahan, dituntut dan diadili atau dikenakan tindakan lain, tanpa alasan yang ber-dasarkan UU atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan. Orang yang dijadikan tersangka tetapi dihentikan pengusutannya oleh penyidik, juga bisa menuntut ganti rugi. Setelah dinyatakan bebas atau dinyatakan korban salah tangkap, orang tersebut bisa mengajukan ganti rugi ke negara melalui mekanisme sidang praperadilan dengan jangka waktu 7 hari kerja.

Adapun nominal ganti rugi disebutkan dalam Pasal 9 yaitu: Ganti kerugian berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 huruf b dan Pasal 95 KUHAP paling sedikit Rp500 ribu dan paling banyak Rp100 juta. Besarnya ganti kerugian berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 KUHAP yang mengakibatkan luka berat atau cacat sehingga tidak bisa melakukan pekerjaan, besarnya ganti kerugian paling sedikit Rp25 juta dan paling banyak Rp300 juta. Besarnya ganti kerugian berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 KUHAP yang mengakibatkan mati, besarnya ganti kerugian paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp 600 juta. Bagi orang yang menjadi korban salah tangkap/korban peradilan sesat, maka ia berhak mengajukan ganti rugi maksimal 3 bulan sejak menerima salinan/petikan putusan yang menyatakan hal tersebut. Setelah itu, ia mengajukan ganti rugi dengan mekanisme praperadilan dalam tempo 7 hari kerja. Atas gugatan ini, hakim tunggal akan menilai dan memvonis negara untuk mengganti sejumlah uang yang besarannya disesuaikan dengan seberapa besar kerugian yang dialami korban. Setelah diketok, maka Ketua Pengadilan Negeri mengirim salinan putusan dan negara wajib mencairkan dana tersebut maksimal 14 hari kerja. "Pembayaran ganti kerugian dilakukan dalam jangka waktu paling lama 14 hari kerja terhitung sejak tanggal permohonan ganti kerugian diterima oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan," demikian bunyi pasal 11. (dtc/net)


2

ekonomi

Rabu, 27 Januari 2016

Kembangkan Potensi Ekonomi Perbatasan Menteri Marwan Galakkan Transmigrasi JAKARTA (HK) — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar mengakui tingginya potensi ekonomi di berbagai kawasan tertinggal, termasuk daerah perbatasan. Menurutnya, potensi tersebut dapat dikembangkan, selama program transmigrasi dapat berjalan dengan baik. "Ada banyak potensi ekonomi yang ditemukan di daerah-daerah tertinggal. Baik potensi di bidang perkebunan atau bidang pertanian, sangat disayangkan kalau potensi ini dibiarkan begitu saja," ujarnya, di Jakarta, (26/1). Dalam hal ini, Menteri Marwan telah membuat indeks promosi transmigrasi untuk daerah perbatasan. Hal tersebut dilakukan, untuk mengeluarkan daerah tersebut dari kata tertinggal dan menjadi kawasan yang bernilai ekonomi tinggi. “Terdapat 41 Kabupaten yang berada di daerah perbatasan. Untuk itu, kita telah melakukan promosi agar masyarakat bertransmigrasi ke daerah-daerah tersebut, agar keluar dari ketertinggalan,” ungkapnya. Selain dapat mengembangkan potensi sumberdaya alam di daerah perbatasan, Menteri Marwan mengatakan, transmigran juga dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat lainnya. Jika daerah perbatasan sudah berkembang, hal ini dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke Indonesia. "Dengan adanya kawasan transmigrasi di perbatasan, peluang untuk meningkatkan ekonomi perbatasan semakin tinggi, peluang kerja masyarakat juga akan meningkat. Tentunya ini akan menarik perhatian masyarakat kita yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke Negara kita,” ujarnya. Semangat Menteri Marwan untuk mengembangkan daerah perbatasan melalui program transmigrasi tidak pernah surut. Meski anggaran transmigrasi tergolong minim, Menteri Marwan tetap berkomitmen untuk memperjuangkan program tersebut. “Dalam 15 tahun terakhir, anggaran untuk transmigrasi ini tidak pernah naik bahkan turun. Tapi saya akan tetap berkomitmen untuk program ini. Dalam waktu dekat kita akan melakukan hearing untuk membicarakan lagi tentang program-program yang bersentuhan dengan transmigrasi. Capaian transmigrasi harus lebih tinggi,” tegasnya. (sam)

Guna Membantu Peningkatan PAD

TMD Gesa Business Plan 2016 TANJUNGPINANG (HK) — Dirut PT Tanjungpinang Makmur Bersama, Asep Nana Suryana mengaku akan membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang dengan menggesa "business plan" yang diyakini rampung pada 2016 ini "Pertama, kami mengarah ke videotron raksasa yang rencana dibangun di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan di kawasan Tepilaut," kata Asep Nana Suryana, Senin (25/1). Dalam hal ini, posisi PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMD) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebatas penawaran lokasi pemasangan videotron, dan membantu memasarkannya dengan keuntungan berupa "fee" atau komisi dari bisnis videotron tersebut. Bisnis berikutnya, TMD sendiri akan membuka anak perusahaan baru yang rencana bermarkas di kawasan KM 8 untuk fokus pada bisnis Ticketing, Tour and Travel. "Karena perjalanan dinas pegawai sekitar Rp45milyar dan sebanyak 25 persennya

adalah uang tiket dalam setahun. Disitulah keuntungan kami nanti sebagai perusahaan milik pemerintah," paparnya. Asep juga akan bekerjasama dalam hal penyediaan kebutuhan pokok dengan Bulog maupun pihak pengusaha komoditas bahan pangan lainnya. "Kami juga akan membuat semacam mini market dengan yang melayani pembayaran tunai dan nontunai yang rencana di kawasan KM9," ucapnya. Di samping itu, BUMD akan mengelola parkir di Bandara RHF yang menurutnya, sudah mendapat persetujuan dari Angkasa Pura II pengelola bandara tersebut. "Kami juga akan memanfaatkan fasilitas ocean corner dengan mambangun se-

ANTARAKEPRI

BERI PENJELASAN — Dirut PT Tanjungpinang Makmur BUMD Tanjungpinang Asep Nana Suryana memberikan penjelasan tentang upaya menambahan PAD. Salah satunya, menggesa adanya business plan atau perencanaan bisnis. macam tempat ngopi menggunakan petikemas dan kontainer yang didesign bagus," paparnya. Termasuk bisnis tower BTS fiber optics di 20 titik yang dalam hal ini, TMD sebagai pihak yang mengurus perizinannya.

Adapun bisnis jangka pendek ini dilakukan BUMD dengan menggandeng pihak swasta lainya mengingat perusahaan daerah tersebut berjalan tanpa penyertaan modal. "Saat ini kami belum berbicara bisnis jangka panjang

yang sifatnya makro, karena biayanya sangat besar. Oleh sebab itu pada tahun ini kami lakukan bisnis jangka pendek, dengan target penekanannya minimal memberikan kontribusi ke PAD, dan gaji kami bisa sesuai UMK," paparnya. (ant)

Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


4

pendidikan

Rabu, 27 Januari 2016

Langgan Juara Kelas BATAM (HK) — Menjadi juara kelas merupakan satu kebanggaan bagi siswa, karena dari situlah siswa makin termotivasi untuk terus mempertahankan peringkatnya untuk tetap menjadi juara. Seperti dilakukan dua siswa dari SD Islam Al Barkah ini, yakni Iflah Anugrah Ramadhan dan Fayyadh Faza selalu menjadi langganan juara kelas. Iflah yang merupakan siswa kelas VI ini, mulai dari kelas 1 hingga sekarang

senantiasa meraih juara 1 di kelasnya. Hingga ia dianugrahi juara umum dari pihak sekolah karena terusterusan meraih peringkat 1 di kelas. "Dari kelas 1 sampai sekarang kelas VI saya peringkat 1 di kelas, cuma kelas 2 saja saya tak mendapat juara, karena setahun saat itu saya ikut ayah dinas kerja pindah ke Pekanbaru, tapi saat naik kelas III saya kembali ke SDI Al Barkah lagi dan jadi juara," ujar Iflah kepada Haluan Kepri, Sela-

sa (26/1). Seraya ia menyebutkan, bila ayahnya adalah salah satu guru di SMPN 6 Batam bernama Arrizal. Bocah kelahiran 13 November 2004 itu, memiliki bejibun prestasi selain juara kelas. "Saya pernah meraih peringkat terbaik untuk pengetahuan kepramukaan PUPK Persami pada Desember 2015 lalu, dan pernah juga juara III untuk Spelling Bee Bahasa Inggris tingkat Kecamatan Lubuk Baja tahun 2013, dan saat saya kelas III, juga alhamdulillah saya

meraih predikat siswa berprestasi tahun 2015 kemarin tingkat kecamatan sebagai juara 1," katanya dengan bangga sambil menunjukkan ke 10 pialanya yang diraihnya. Dikatakannya, pelajaran yang ia favoritkan adalah IPA, dan kelak ingin jadi dokter anak. "Saya suka pelajaran IPA khususnya mengenai makhluk hidup, kelak saya ingin meneruskan sekolah di SMP Muhammadiyah Boarding School di Yogyakarta, orang tua saya mendukung saya meneruskan sekolah

disana dan saya ingin terus berprestasi dalam bidang apa saja,"tandas bocah yang gemar bulutangkis dan membaca ini. Begitu juga dengan Fayyadh Faza masih siswa SD Islam Al Barkah. Ia saat ini duduk di kelas V selalu meraih juara kelas. Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini, bercita-cita ingin menjadi teknokrat atau desainer mesin. "kelas 1 dan II, saya selalu masuk 2 besar di kelas, dan kelas III hingga sekarang kelas V alhamdulillah selalu peringkat 1. Selain itu saya juga pernah meraih

juara 1 untuk Persami tahun 2015 dalam lomba tali temali. Untuk pelajaran saya suka matematika, ingin saya mengikuti olimpia-

de matematika,kalau ada ajang tersebut saya mau ikut, "papar Fayyadh sembari menunjukkan ke 7 piala yang ia raih. (cw54)

IFLAH Anugrah Ramadhan dan Fayyadh Faza bersama gurunya.

Lakukan Terobosan Persiapan US SD di Kecamatan Sagulung BATAM (HK) — Untuk memperoleh hasil ujian sekolah (US) terbaik, SD di Kecamatan Sagulung sedang melakukan berbagai terobosan. Diantaranya mengadakan try out, pemantapan, serta membahas bedah SKL bersama seluruh kepala sekolah di dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sagulung. Bahkan mereka juga saling sheering membahas soal irisan paduan antara KTSP dengan Kurikulum 2013. yang akan mengikuti US nanti itu, telah siap menghadapi soal-soal yang akan di USkan. Seperti dilakukan SDN Seperti pada Selasa (26/ 010 Sagulung, pihak sekolah 1), seluruh kepala sekolah akan mengadakan try out seberkumpul mengadakan rap- banyak 4 kali, dua kali diat bersama di SDN 010 Sagu- lakukan sekolah, satu kali lung membahas berbagai bersama kecamatan dan terstrategi US. Diantaranya akhir dengan Disdik Kota strategi menyiasati US agar Batam. benar-benar bisa d i p a h a Menurut Kepala Sekolah mi oleh SDN 10 Sagulung, Dahlius siswa saat SPd untuk try out soal menpemantagacu pada kisi-kisi US, karepan. Bena panduannya telah tersesar haradia tinggal guru mengempan siswa bangkan soal tersebut. Meski ia mengaku untuk persiapan US seperti kegiatan pemantapan ini keaktifan anak didiknya dirasakan kurang, namun disadarinya hal tersebut dikarenakan anak didik terlalu di porsil dalam Dahlius SPd

Arment Aditya

Liputan Batam

Kepsek SDN 010 Sagulung

HUMAS K3S SAGULUNG

SOSIALISASI KOPERASI — Pengurus Koperasi Ki Hajar Dewantara PGRI Kota Batam menggandeng Bank Bukopin mengadakan sosialisasi kepada kepala (kepsek) sekolah SD se Kecamatan Sagulung, Selasa (26/1). Sebelumnya sosialisasi ini telah diberikan kepada kepsek se Kecamatan Bengkong dan Batam Kota. belajar. "Pemantapan ini kan langsung setelah pelajaran inti selesai, makanya anak kelelahan terlalu di porsil. Karena bila mereka itu kita pulangkan dulu baru pemantapan, kami khawatir anak didik itu tidak datang lagi ke sekolah. Begitu pula kalau kita adakan malam hari, malah gurunya takut tidak datang," ujar Dahlius di selasela kegiatan bedah SKL dan

sosialisasi koperasi Ki Hajar Dewantara PGRI Kota Batam di sekolahnya, Selasa (26/1). Ia mengaku bersyukur, karena dukungan orang tua dalam persiapan US ini cukup bagus. Hal ini dikarenakan untuk biaya persiapan US ini digratiskan menggunakan Dana BOS, baik pemantapan

maupun try out. "Mungkin yang harus kita gesa itu Matematika masih dibawah KKM, makanya kita adakan selektifitas. Yakni bagi yang masih kurang dibina lebih insten di pisahkan, setelah mantap baru di satukan lagi dengan anak didik yang telah mantap pelajarannya. Kalau anak yang kurang kita satukan, nanti bagi anak yang sudah

mantap malah jadi bosan, makanya kita pisahkan," katanya. Tahun ini peserta US di SDN 010 Sagulung berjumlah 176 siswa yang terbagi dalam 4 lokal rombel. Ratarata anak didiknya itu, kata dia cukup bagus motivasi belajarnya. Namun demikian ia meminta orang tua juga turut mengawasi a-

naknya belajar. Karena pihak sekolah dirasakan Dahlius sudah maksimal membekali materi menghadapi US ini. "Orang tua juga harus ambil bagian mengawasi anaknya di rumah belajar, bila ingin nilai US anaknya nanti itu bagus. Karena pihak sekolah sudah meksimal membekali siswanya ini," jelasnya. ***

Mulai Tahun Ini, Biaya Kuliah Kedokteran di Unpad Gratis BANDUNG (HK) — Universitas Padjadjaran (Unpad) membebaskan biaya kuliah untuk program studi sarjana pendidikan dokter

dan pendidikan dokter spesialis di Fakultas Kedokteran. Namun, untuk bisa kuliah gratis, ada syaratnya. Mahasiswa yang berminat harus bersedia

KCM

GEDUNG Kampus Fakultas Kedoktoran Universitas Padjadjaran Bandung tampak megah. Fakultas ini membebaskan biaya kuliah dengan syarat bersedia mengabdi di wilayah atau instansi yang ditentukan saat lulus nanti.

mengabdi di wilayah atau instansi yang ditentukan saat lulus. Jika tidak memenuhi kesepakatan tersebut, ijazah tidak akan diberikan. Kesepakatan antara mahasiswa dan universitas dituangkan dalam perjanjian. "Jika tidak bersedia memenuhi perjanjian itu, jangan pilih kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Unpad. Ada banyak perguruan tinggi lain yang juga menyediakan pendidikan kedokteran," ujar Rektor Unpad Prof Dr Med Tri Hanggono Achmad dalam jumpa pers di Bandung, Senin (25/1) lalu, sebagaimana dilansir website Unpad. Pada tahun akademik 2016/2017 ini, FK Unpad akan menerima 250 calon maha-

siswa dengan rincian 125 dari jalur SNMPTN dan 125 dari jalur SBMPTN. Semua mahasiswa yang diterima melalui dua jalur seleksi tersebut akan digratiskan biaya kuliahnya melalui beasiswa yang dikeluarkan pemerintah daerah dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat maupun beasiswa dari berbagai pihak, termasuk instansi swasta. "Kenyataannya, daerah-daerah itu memerlukan tenaga. Jadi, mereka siap untuk bisa memberikan biaya pendidikannya," ujarnya. Kebijakan tersebut diambil untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di berbagai daerah, khususnya di Jawa Barat. Menurut dia, kondisi ketersediaan tenaga dokter dan dokter spesialis di Jawa Barat tidak merata. Kebanyakan tenaga dokter dan dokter spesialis masih terpusat di kota besar. Dengan program ini, Unpad berkomitmen membantu mendistribusikan tenaga dokter dan dokter spesialis ke semua wilayah di Jawa Barat. Dekan FK Unpad Dr Yoni Fuadah Syukriani, dr, MSi, SpF, DFM, menilai, program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang benarbenar mencintai masyarakat. Unpad juga ingin membangun sikap kesiapan mengabdi sungguh-sungguh kepada masyarakatnya bagi para lulusannya. "Ini adalah salah satu cara memfasilitasi mereka (mahasiswa) sehingga bisa bekerja dengan baik di masyarakat dan kariernya bisa bangun," kata Yoni. (kcm)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor : Arment, Layout : Restu


5

layanan umum

Rabu, 27 Januari 2016

Imigran Perlu Penanganan Serius SEBANYAK 47 orang imigran asal Afghanistan yang sempat kabur dari penampungan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat di Tanjungpinang Selasa (26/1) kemarin, sedikit banyak telah menambah deretan masalah. Diketahui, para pencari suaka yang keluar dari Rudenim terdiri dari anak dan orang dewasa yang merupakan pertalian satu keluarga.

Mereka kabur langsung menuju Pelabuhan Sri Bintan Kijang, Bintan. Namun, setelah dilakukan dialog, mereka kembali dapat dibawa ke mapolres Tanjungpinang. Para imigran itu telah menempati rumah penampungan itu kurang lebih dua tahun. Sebelumnya mereka direncanakan akan dikirim ke "negara ketiga' oleh International Organization for Migran

(IOM)-UNHCR. Peristiwa kaburnya para imigran itu telah membuktikan kekhawatiran banyak pihak. Soalnya, telah lebih dua tahun mereka diinapkan di rumah persinggahan, tanpa ada kegiatan dan kejelasan nasib, jelas memberikan rasa jemu. Apalagi, diantara mereka tidak memiliki keahlian berbahasa Indonesia. Kondisi itu makin menambah ke-

bosanan dalam diri para pengungsi dari salah satu negeri timur tengah itu. Persoalan ini jika tidak dicarikan solusinya secara tepat, dikhawatirkan akan merembet kepada imigran lainnya. Sekedar mengingatkan, di Batam puluhan imigran asal Afghanistan, Sudan, dan sejumlah negara lainnya juga tengah diinapkan di salah satu hotel di kawasan Nagoya. Dari seki-

an banyak mereka, diantaranya sudah ada yang cukup lama berada di Batam. Hingga kini belum juga diberangkatkan ke negara ketiga. Persoalan imigran di Batam dan Kepri kini telah menjadi salah satu perhatian banyak pihak. Apapun argumen yang diberikan, mereka harus tetap menjadi perhatian. Soalnya, jika tidak ada persoalan di kampung halamannya, mereka tidak akan mau mencari kehidupan di negara lain. Karena sebuah keterpaksaan,

BUMN, Trader, dan Harga Gas Kuasa Hukum Asosiasi Pedagang Gas Alam Indonesia (INGTA) Yusril Ihza Mahendra meminta Menteri ESDM segera menyelesaikan revisi permen. "Peraturan tersebut berpotensi mematikan swasta dan pengusaha kecil yang selama ini bergerak di bidang penyaluran gas alam ke konsumen akhir," kata Yusril (30/12/2015). Menurut Yusril, substansi permen bertentangan dengan UU Migas dan UU Antimonopoli, sehingga berpotensi dibatalkan Mahkamah Agung melalui gugatan uji materi. Yusril mengatakan, selaku kuasa hukum INGTA telah menyampaikan masukan kepada Menteri ESDM terkait revisi Permen No 37/ 2015 pada November 2015. Disebutkan, Menteri ESDM akan segera merevisi permen itu berdasarkan masukan berbagai pihak. Tulisan ini akan membahas apakah revisi permen layak dilakukan. Pada prinsipnya, ketentuan baru dalam Permen No 37/ 2015 adalah perbaikan atas Permen No 3/2010. Berbagai ketentuan liberal dalam PP No 3/2010 sebagai turunan dari UU Migas No 22/2001 dan PP No 36/2004 pada hasil akhirnya membuat pelayanan gas kepada masyarakat, sektor industri, PLN, transportasi mengalami banyak kendala. Dampak negatif terjadi meliputi infrastruktur tidak terbangun, pelayanan menurun, kelangkaan gas, harga gas mahal (termahal di ASEAN), daya saing industri rendah, dan lainnya. Mahalnya harga gas disebabkan sebagian pelaku industri membeli gas dari trader. Trader mendapat alokasi gas dari pemerintah (KESDM/SKK Migas) meskipun mereka tidak memiliki fasilitas. Bahkan, ada trader yang memperoleh gas dari trader lain, sehingga menambah rantai bisnis dan harga gas mahal. Kondisi industri gas na-

PENERBITAN Permen ESDM No 37/2015 tentang Ketentuan Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas Bumi telah memberi harapan adanya perbaikan tata kelola gas bumi nasional. Namun, tak sampai sebulan, permen yang terbit 23 Oktober 2015 ini ditarik kembali. Pemerintah gamang menghadapi trader gas yang keberatan atas aturan baru dalam permen, terutama tentang alokasi gas yang hanya diberikan kepada BUMN dan BUMD.

Oleh: Marwan Batubara Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (Iress) sional saat ini melibatkan banyak trader sebagai perantara. Semakin banyak perantara, membuat industri tidak efisien dan harga yang dibayar konsumen menjadi lebih mahal. Tak heran dengan rantai bisnis yang tidak efisien berdasar model peraturan yang liberal ini, harga gas di tingkat konsumen dapat lebih mahal 5,5 dolar AS-6 dolar AS per mmbtu dari seharusnya. Cukup pantas jika konsumen gas menyambut baik terbitnya Permen No 37/2015, terutama untuk mengoreksi tata kelola saat ini yang melahirkan penjualan berjenjang dan menyediakan celah berperannya para trader dan pemburu rente. Pasal 6-12 Permen No 37/ 2015 mengatur penyaluran gas bumi kepada pengguna gas bumi hanya akan dijalankan oleh BUMN dan BUMD. Gas yang dialokasikan tak dapat diniagakan kembali selain kepada pengguna akhir. Permen ini memperjelas dan mengembalikan hak penguasaan dan pengeloaan sektor gas bumi kepada negara. Pengelolaan sektor strategis dan menyangkut hidup orang banyak seharusnya dilakukan oleh BUMN dan BUMD sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945. Karena itu, sangat disayangkan jika Menteri ESDM justru berkenan

memenuhi tuntutan para trader, padahal perbaikan permen merupakan amanat konstitusi. Yusril dan INGTA menyebut Permen No 37/ 2015 bertentangan dengan UU Antimonopoli dan berpotensi dibatalkan Mahkamah Agung sehingga harus direvisi. Padahal, kebijakan monopoli alamiah sektor pelayanan publik normal berlaku di dunia dan dijamin pula oleh konstitusi untuk dijalankan BUMN. Dengan monopoli alamiah tercipta pelayanan yang luas, harga wajar, cross-subsidy antarwilayah (dari yang padat ke yang jarang konsumen) dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Menurut konstitusi dan UU, monopoli tidak dilarang. Hal yang dilarang adalah praktik monopoli yang merupakan penyalahgunaan dari monopoli. Sejak semula, industri gas di Indonesia bersifat monopoli alamiah. Tetapi, dengan berlakunya UU Migas, pelayanan dikompetisikan di beberapa segmen penyedia gas dan trader. Karakteristik sektor gas dengan monopoli alamiah sebenarnya melekat, tapi diliberalisasi tanpa definisi yang jelas tentang fungsi trader. Akibatnya, terjadilah berbagai kerugian seperti disebutkan di atas. Ada kekhawatiran hak monopoli akan menimbulkan

K olom Publik (Bagian Kedua) KEDUA Ketahuilah bahwa Iblis dan bala tentaranya tentu tidak akan tinggal diam kepada orang-orang yang senantiasa mengelola kebaikan. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka. (QS. As Shad: 82-83). Lawan utama dalam mengelola kebaikan datang dari Iblis laknatullah. Siapapun akan diperdaya Iblis dan bala tentaranya hingga di tikungan terakhir saat sakratul maut kecuali yang memiliki sikap ikhlas. Ketiga Allah melipatgandakan pahala bagi orang-or-

Mengelola Kebaikan ang yang berbuat kebaikan apalagi mampu mengelolanya minimal mendapat 10 kebaikan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Jika hambaKu bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah un-

tuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Pertama Mengelola kebaikan menjadi cara ampuh untuk menguatkan modal sosial. Modal sosial yang kuat akan menjadikan kohesitas kepribadian dan hubungan antra pribadi di dalam masyarakat akan semakin baik. Ini modal besar bagi wujudnya masyarakat madani (adil, aman, makmur dan sejahtera) yang dilandasi oleh nilai-nilai ke-

tindakan sewenang-wenang oleh BUMN, terutama dalam penetapan harga. Padahal, konsep monopoli harus dijalankan bersamaan dengan wewenang penetapan harga yang mutlak di tangan pemerintah. Pasal 72 PP No 30/ 2009 menyatakan, harga bahan bakar minyak dan gas bumi diatur dan ditetapkan oleh pemerintah. Karena itu, bersamaan dengan terbitnya Permen No 37/2015, pemerintah pun seharusnya mencabut Permen No 19/2009 yang memberi wewenang kepada badan usaha/trader untuk menetapkan harga gas bumi (Pasal 21 ayat 4-5). Faktanya, harga gas mahal dan peran trader bukan akar masalah tata kelola gas, tetapi hanya gejala. Tidak tepat jika membuat kebijakan hanya berdasarkan gejala. Problem utama tata kelola ternyata karena kurangnya transparasi. Di samping penentuan harga gas di tangan pemerintah, aspek governance pun harus ditingkatkan, baik di lingkup pemerintah maupun di BUMN. Selain itu, perlu dibentuk komite pengawas yang keanggotaannya berasal dari pemerintah, wakil konsumen gas, profesional sektor, akademisi, dan lainnya. Terkait pengembalian monopoli BUMN, pemerintah pun perlu meningkatkan sinergi BUMN, PGN, dan Pertagas. Perlu integrasi in-

frastruktur melalui sinergi operasi sarana transmisi dan distribusi keduanya. Konsep open access dan unbundling harus dijalankan, tapi berlaku terbatas hanya di antara kedua BUMN. Bundled service mestinya diberlakukan atas infrastruktur yang sedang dikembangkan. Selanjutnya, kedua BUMN perlu digabung dengan catatan mayoritas saham publik PGN harus dibeli kembali oleh negara. Penerbitan Permen No 37/ 2015 seharusnya disambut baik seluruh kalangan, termasuk trader mengingat tujuannya mengoreksi berbagai peraturan yang telanjur liberal. Memang, mestinya perubahan dimulai dengan revisi UU Migas dan sejumlah PP di bawahnya. Namun, karena faktor waktu dan upaya, sementara dampak negatif yang timbul semakin parah, maka langkah interim menerbitkan permen patut diapresiasi. Karena itu, penolakan atas permen patut dipertanyakan. Jika bukan oleh bangsa sendiri, siapa lagi yang akan menghormati konstitusi kita? Peran swasta/trader di industri gas harus tetap diakomodasi pemerintah. Untuk itu, perlu disiapkan aturan, minimal melalui revisi Permen No 37/2015 yang secara perlahan mengalihkan keterlibatan trader untuk selalu bekerja sama dan berkontrak dengan BUMN dan/atau BUMD. Bisnis yang dapat digeluti trader bersama BUMN atau BUMD, antara lain, menjadi retailer wilayah tertentu dan membangun infrastruktur di wilayah baru. Dengan kendali di tangan BUMN, minimal pemerintah telah memulai perbaikan sistem yang konsisten dengan konstitusi, tapi tetap membuka peluang kepada swasta untuk memperoleh kesepmatan berbisnis, sehingga tata niaga gas yang liberal dapat diperbaiki. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group, Batam

percayaan, penghormatan, kejujuran, tenggang rasa, bekerjasama, tolong menolong dan tanggungjawab. Kedua Mengelola kebaikan menjadi bukti kebenaran (siddiq) atas keimanan dan wujud ketaqwaan kepada Allah SWT. “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang

melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Baqarah[2]: 177). Saatnya kita mulai mengelola kebaikan sekecil apapun dalam hal apapun dan dalam kondisi bagaimanapun, walau hanya sekedar ‘tersenyum’. Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu.” (HR. Muslim). Wallahu’alam bishawab.

mereka harus keluar dari negerinya untuk mencari kehidupan bagi anak-anak dan keluarganya. Karena itu, atas nama kemanusiaan, persoalan imigran ini harus dicarikan penyelesaian secara baik dan bijak. Koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait harus intens dilak uk a n . Tu j u a a n nya , a g a r mereka bisa mendapat kepastian dan segera bisa melakukan aktifitas yang bisa memberikan penghidupan pada mereka. Siapapun mereka, jika ditanya secara nurani, tidak akan mau menyusahkan or-

ang lain. Tapi, kembali, karena tidak ada jaminan keamanan bagi kehidupan di negeri asalnya, mereka harus mencari kehidupan di tempat lain. Sebab itu, perhatian dan penanganan terhadap mereka harus dilakukan secepat dan seefektif mungkin. Kita juga tidak ingin melihat mereka seperti sekarang ini. Karena itu, rencana mereka akan ditempat di negara ketiga, hendaknya segera dibicarakan secara intens. Semoga persoalan ini dapat segera diselesaikan. Dan mereka segera dapat menapak hidup di "negeri harapannnya." ***

C akap B ijak "BILA anda mengamati rahasia ini, kekuatan pikiran, dan kekuatan niat dalam hidup sehari-hari dengan cermat, anda akan melihat bahwa semuanya ada di sekeliling kita. Yang perlu kita lakukan hanyalah membuka mata dan melihat." ( d r. j o h n d e m a r t i n i , "KEBERHASILAN manusia Motivator) ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar. Sebagai makhluk yang memiliki kekuatan, kecerdasan, cinta serta sebagai tuan dari pikiran-pikirannya sendiri. Ia memegang kunci untuk setiap situasi." (James Allen, Penulis)

Resensi Tafsir Attaubah dari Abdullah Azzam Judul Buku : Di Bawah naungan Surat At Taubah Karangan : As Syahid Syeikh DR Abdullah Azzam INILAH surat At taubah, dinamakan juga surat Al Qital. Di dalamnya berisi tentang hukum hukum dan mengatur tata hubungan antara muslimin dengan kaum kafir yang didasarkan pada kebencian kaum kafir yang menjadi permusuhan abadi yang bersifat final hingga hari kiamat. Tafsir ini penuh dengan peristiwa peristiwa dari sirah Rasulullah SAW dan para sahabatnya, serta pengalaman sebagian putra harokah Islamiyah menghadapi penguasa Thagut. Juga memuat masalah masalah fiqih dan hal hal yang berhubungan dengan masalah syari’yah dan hukum. Dan diantara kandungannya adalah masalah penghianatan yang ditujukan kepada Islam dan kaum muslimin, menyingkap masalah nifak dan orang orang munafik, tetapi terhadap problematika yang muncul di zaman modern yang menyertai jihad, seperti tawanan , halangan terhadap jihad dan lain sebagainya.

Dengan panjang lebar syaikh Dr Abdullah Azzam menerangkan tafsir ayat ayat ini dari celah celah realita jihad amali yang terjadi di depan matanya (Jihad Afghanistan), karena memang beliau selalu berjalan bersama ayat ayat dalam celah celah realitas ini. Oleh karena itu beliau berkata, ”Sesungguhnya dien ini tidak akan dapat dipahami kecuali oleh orang orang yang berjihad untuk merealisasikan secara nyata di bumi, dan orang orang yang menghabiskan hidupnya di anata lembaran fiqh dan kitab, tidak mungkin memahami tabiat dien ini kecuali mereka berjihad untuk membelanya. Dien ini tidak dapat dipahami rahasia rahasianya oleh seorang faqih yang hanya duduk duduk, karena fiqh itu tidak diambilkesimpulannya kecuali dari perjalanan kehidupan berharokah bersama dien ini di alam realita…. Buku yang membuka mata dan menyadarkan bagaimana kita semua masihlah belum beranjak untuk memahami dien ini. (wec)

√ PNS Batam Ngantor di Kedai Kopi - Kalau yang borju ngantornya di mall.

√ Pejabat BPM Bantah Keluarkan Izin Gelper - Jangan-jangan atasan si pejabat tahu. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Agung R


CMYK

6

Rabu, 27 Januari 2016

iklan

CMYK


CMYK

8

Rabu, 27 Januari 2016

Kenalkan Agama Lewat

Gadget

Zee Zee Shahab JAKARTA(HK) — Jika banyak orangtua yang memberikan batasan keras dalam penggunaan gadget untuk anak-anaknya, namun Zee Zee Shahab tidak demikian. Ia justru menggunakan gadget untuk mengenalkan nilai-nilai agama kepada anak semata wayangnya, Fauzi Khaleev Putra Revolusi (3). Unsur ketergantungan anak terhadap gadget memang bisa menakutkan. Namun, menurut Zee Zee sebagai orangtua harus bijak dan bisa memberikan arahan positif, juga dalam penggunaan teknologi. "Gadget yang selama ini barang menakutkan untuk ibu-ibu. Karena anak-anak bisa jadi addicted. Tapi aku berusaha untuk mengisi cerita-cerita Nabi itu terus puzzle huruf hijaiyah. Dan akhirnya dia ketergantungan untuk main gadget itu

toh ada unsur edukasi," ujar Zee Zee di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (25/1). Pendidikan agama diakui telah dilakukan oleh Zee Zee semenjak anaknya masih dalam kandungan. Semasa itu, ia kerap memperdengarkan murottal atau MP3 ayat-ayat Alquran. Semakin besar, Zee Zee pun sedikit demi sedikit memberikan ilmuilmu agama dengan cara simple. "Kalau nilai-nilai agama

sih dari hamil pun sudah berusaha untuk diajarkan. Aku biasa baca-baca Alquran, dengar murottal. Kalau sekarang ini anaknya sudah berumur 3 tahun sudah tahu huruf hijaiyah. Alif ba ta dia sudah tahu. Sudah tahu doa mau makan, bangun tidur," imbuhnya. Namun, pemeran sinetron Islam KTP ini tak mau memberikan pendidikan agama yang cenderung memaksa. Bagaimanapun psikologis anak berbeda dengan orang dewasa. Anak lebih senang ketika melakukan pembelajaran sembari bermain. "Sehari-harinya aku berusaha untuk memperkenalkan dia dengan kehidupan agama pastinya dengerin cerita-cerita Nabi. Lagu-lagu anak yang berhubungan dengan agama. Gimana caranya mengajarkan agama tapi tidak memaksa. Dia tetap senang untuk belajar agama," tandas Zee Zee Shahab. (btg)

Kezia Karamoy

LDR Jakarta - Australia

JAKARTA(HK)— Kezia Karamoy akhirnya membenarkan bahwa kini ia tengah menjalin kasih dengan pria asal Kalimantan, Axcel Narang. Hubungan keduanya baru memang memasuki usia 4 bulan. Namun diakui Kezia mereka sudah lama menjadi teman dekat.

Karena merasa cocok, Kezia dan Axcel pun mantap berpacaran. "Dari dulu udah berteman lama ternyata cocok. Tapi kita berdua nggak fokus ke hubungan yang serius. Kita lebih mengutamakan pekerjaan," ujar Kezia saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada (25/1). Rupanya tak mudah menjalin hubungan dengan Axcel yang kini tengah kuliah di Australia. Kezia pun harus menjalani pacaran jarak jauh alias LDR (Long Distance Relationship). Semua halangan tersebut justru tak membuat Kezia kesulitan. Keduanya kini juga tengah fokus dengan pekerjaan masing-masing. Jika hubungan mereka terus berlangsung, Kezia pun tak ragu untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. "Iya dia lagi kuliah di

Australia, salah satu universitas di sana. Dia lagi kuliah sambil kerja. Pastinya aku nyaman aja dan juga cocok. Sambil dijalanin kalau memang cocok ya lebih serius lagi," kata mantan personil Cherrybelle itu. Kezia dan sang kekasih pun punya cara tersendiri untuk mengatasi hubungan jarak jauh tersebut. Salah satu yang terpenting adalah saling percaya satu sama lain. "Sebelumnya belum pernah LDR sih, cuma harus pengertian aja satu sama lain. Nyaman aja terus percaya. Itu intinya," pungkasnya.(kpl)

Muzdalifah

Curhat ke Uztad Zacky, Dapat Saran Baik JAKARTA(HK)— Menjadi seorang single parent tidaklah mudah, untuk itu Muzdalifah tampaknya tak mau berlama-lama untuk tetap sendiri. Agar tidak sampai salah memilih lelaki, Muzdalifah pun bercerita kepada Ustad Zacky Mirza. Sosok yang sudah dekat dengan almarhum suami dari Muzdalifah itu pun memberi isyarat, kalau lelaki yang sedang dekat dengan Muzdalifah adalah sosok pria yang baik. "Kalau jodoh, Insha Allah soleh sama yang ini. Kalau berjodoh sama siapapun Insha Allah soleh," ujar Ustad Zacky Mirza di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/1). Mendenger perkataan Ustad Zacky Mirza, Muzdalifah berharap kalau ia memang benar menemui sosok lakilaki yang bisa memimpinnya kelak. "Amin, yang penting (lelaki tersebut) bisa menjadi pemimpin dunia dan

CMYK

akherat," lanjut Muzdalifah. Meski sudah diketahui oleh Ustad Zacky Mirza, namun kedekatan Muzdalifah dengan lakilaki yang masih dirahasiakan olehnya ini, bukan dari perjodohan yang diberikan oleh Ustad Zacky. Malahan Muzdalifah lah yang memperkenalkan pria yang kini dekat dengannya kepada sang Ustad, agar dapat diberikan saran supaya tidak salah memilih. "Tidak dijodohkan, saya yang mengenalkan dia (lelaki yang dekat dengan Muzdalifah) kepada Ustad Zacky," tukas Muzdalifah.(btg)

Terry Putri

Bangga Trend Busana Hijab Sampai Amerika JAKARTA(HK)— Terry Putri sudah berkomitmen untuk memakai hijab sebagai pakaian wanita muslimah. Dia pun rela menutup auratnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sebagai pemakai hijab, Terry tak mau asal dan tetap memikirkan sisi fashion di samping memenuhi kaidah syar'i. "Kalau berhijab itu yang paling penting adalah pemilihan bahan. Karena dari bahan, orang bisa nyaman atau enggak," tutur Terry Putri di acara konferensi pers Anniesa Hasibuan 'Pearl Asia', Gedung Sapta Pesona, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (25/1) kemarin. Terry sendiri mengaku senang ketika hijab tak lagi menjadi dominasi wanitawanita pesantren. Banyak wanita urban yang juga memilih untuk mengenakan jenis pakaian ini. Hijab dewasa ini sudah menjadi industri fashion yang berkembang demikian pesatnya. "Aku sering banget mengikuti fashion hijab. Sekarang aja, di Indonesia perkembangan fashion hijab semakin berkembang dengan banyak desainer muda yang mengusung tema pakaian muslimah tersebut," ujar Terry. Hijab memang memiliki pasar di negara-negara berbasis Islam. Namun, belakangan trend hijab sudah mulai menyebar tak hanya di Indonesia atau negara Timur Tengah saja. Banyak desainer muslim yang berhasil mengenalkan hijab di perhelatan fashion tingkat dunia. Sebut saja Anniesa Hasibuan yang akan mewakili desainer Asia/Indonesia dalam ajang Couture New York Fashion Week pada 13 Februari 2016. Ia yang sudah dikenal sebagai desainer busana muslim (modest) yang mewah dan elegan bakal mengusung mutiara Lombok dalam rancangannya bertajuk Pearl Asia. "Sangat bangga dengan mbak Anniesa. Sangat menggembirakan sekali ketika fashion hijab bisa menembus ke sana. Busana hijab itu memang pasarnya Indonesia, Asia, Timur Tengah, tapi ternyata sekarang sudah bisa ke Amerika. Sebagai sesama wanita Indonesia harus mendukung ya," tandas Terry Putri.(btg)

Yuki Kato

Enjoy dengan Status Jomblo JAKARTA(HK) - Jika banyak anak seusianya sibuk dan khawatir ketika masih berstatus lajang atau akrab disebut jomblo, namun tidak dengan Yuki Kato. Usianya yang sudah menginjak 20 tahun tak membuat dirinya memaksakan diri untuk menjalin asmara dengan lawan jenis. Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menegaskan dirinya tak pernah sedih, apalagi malu dengan kejombloannya di hadapan temantemannya yang sudah memiliki gandengan. "Enggak (sedih). Enjoy hidup aja sih, kalau belum ada ya jalanin dulu aja. Ga dipikirin banget," kata Yuki Kato di bilangan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (25/1). Sekarang ini Yuki Kato ingin mencapai prestasi terlebih dahulu. Ia pun tak terlalu berpikir untuk mendapatkan pasangan. Apalagi ayahnya menganggap Yuki belum pantas menganggap serius terkait pasangan. "Alhamdulillah jodohnya belum ada yang datang, nanti aja. Sekarang prestasi dulu. Sempet ngomong ke papa, kenalin aku dong ke anaknya temen papa. Papa cuma, ngapain? Mikir apa sih kamu gak penting," tutur Yuki. Namun, Yuki berharap dirinya kelak bisa mendapatkan pasangan yang cocok dengan dirinya. Seorang laki-laki yang bisa menjadi pengayom sekaligus memberikan cinta dan kenyamanan sampai kapanpun. "Kalau bisa ya cari sendiri ya. Udah modern juga. Kalau kriteria ga ada sih, yang penting klik aja," tandas Yuki Kato.(btg) Editor: Ika, Layout: Novrizal Jambak


CMYK

9

Rabu, 27 Januari 2016

Jadi Saksi Kasus Judi Berkedok Gelper

Pejabat BPM Bantah Keluarkan Izin BATAM CENTER (HK) — Kasubdit Perizinan BPM-PTSP Rudi Oktaviano membantah pihaknya mengeluarkan izin mesin ketangkasan elektronik yang disita pihak kepolisian. Maman Liputan Batam

Hal itu dikatakan Rudi Oktaviano saat menjadi saksi kasus judi berkedok gelanggang permainan dengan terdakwa Abdullah Bunga Lolong alias Roky dan terdakwa Joni di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (26/1). Mesin-mesin gelper yang tidak dikeluarkan izinnya itu, menurut Rudi, dua unit mesin doraemon, satu unit mesin berbie boob, dua unit mesin ikan, 18 unit mesin foker, 20 unit

Warga Tembesi Buton Tolak Penggusuran

mesin MM, 20 unit mesin Dino, satu unit mesin Hello Kitty dan satu unit mesin kuda. Sedangkan mesin yang dikeluarkan izinnya, lanjut Rudi, satu unit mesin gun fight, satu unit mesin magic music, satu unit mesin pin ball, satu unit mesin pin ball 777, satu unit mesin free touch game, satu unit mesin happy day coin, dan satu unit mesin dance music game. Kemudian, satu unit mesin happy trip catcher, satu unit mesin basket roller, dua

Pejabat BPM

... Hal. 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

T E M B E S I ( H K ) — Ratusan warga Tembesi Buton menolak pindah dari lahan yang kini mereka tempati. Alasannya, lahan tersebut masuk dalam kawasan Kampung Tua dan sudah mereka tempati hampir 20 tahun. Penolakan warga tersebut terungkap saat mereka berdemo menolak penggusuran di gerbang pintu masuk Tembesi Buton, Selasa (26/1). Demo tersebut diikuti orang tua dan anak-anak. PT Sandi Putra Perkasa dan PT Tunas Baru Headline mengklaim lahan yang ditempati warga tersebut masuk dalam lahan miliknya seluas 19 hektar. Hal itu sesuai peta lokasi yang mereka miliki. Sebelum dilakukan penggusuran, pihak PT Sandi Putra, mendatangi warga Tembesi Buton untuk melakukan mediasi. Namun, pihak perusahan

TOLAK PINDAH — Ratusan warga Tembesi Buton berdemo di pintu gerbang Tembesi Buton, Selasa (26/1). Mereka menolak pindah dari lahan yang kini mereka tempati.

Warga Tembesi

... Hal. 10

Kakanim Minta Pegawai Tingkatkan Pelayanan

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

TERDAKWA kasus judi berkedok gelper menyimak pertanyaan hakim yang diajukan kepada Kasubdit Perizinan BPM-PTSP Rudi Oktaviano saat menjadi saksi di persidangan, Selasa (26/1).

Fly Over Simpang Jam Segera Dibangun SEKUPANG (HK) — Fly over atau jalan layang non tol di simpang Jam akan segera dibangun tahun ini. Mega proyek multi years tersebut, sudah dimulai tahapan pembangunan dan penanda tanganan

kontrak antara pemerintah dengan pihak ketiga sebagai pemenang tender proyek. Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan

Fly over

... Hal. 10

BATAM CENTRE (HK) — Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Klas I A Khusus Batam Agus Wijaya minta seluruh staf dan pegawai meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dikemukakan Agus Wijaya saat memimpin upacara peringatan Hari Bakti Imigrasi Ke-66 di halaman Kantor Imigrasi Klas I A Khusus Batam, Selasa (26/1). “ Saya minta agar kedepannya pelayanan bisa semakin maju, peningkatan kinerja harus lebih kita utama-

kan demi terselenggaranya fungsi pelayanan di masyarakat,” ucap Agus. Selain itu, lanjut dia, kepastian akan penegakan hukum yang selama ini kurang memadai, harus segera dibenahi dan diperbaiki lagi. Agus juga mengatakan peningkatan pelayanan harus dilakukan secara transparan, efektif dan efisien. Terlebih lagi untuk setiap program unggulan yang telah direncanakan sebelumnya.

Kakanim Minta

KAKANIM Kelas I Khusus Batam, Agus Widjaja membacakan pidato Menkum HAM, Yasonna H. Laoly, saat upacara perayaan HUT ke- 66 Imigrasi Selasa (26/01) pagi.

... Hal. 10 NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Cuaca Buruk, Pelayaran Sempat Dihentikan

Ferry Melaju Kencang, Tangkapan Nelayan Menurun BELAKANGPADANG (HK) — Sejumlah nelayan mengaku hasil tangkapan mereka menurun. Penyebabnya, area tangkapan mereka sering dilalui kapal Ferry berkecepan tinggi. Sehingga menyebabkan jaring mereka rusak.

Nelayan yang mengeluhkan hal itu berasal dari Pulau Kasu, Pulau Mongkol, Pulau Kepala Jeri dan Pulau Serapat. Keluhan itu mereka sampaikan kepada Kapolsek Belakang Padang, AKP Edy Wiyanto SH, MH, Selasa (26/1).

“ Masyarakat nelayan yang mengadukan hal itu berasal dari 9 pulau di Kecamatan Belakangpadang,” ujar Kapolsek Belakangpadang AKP Edy Wiyanto SH, MH

Ferry Melaju

... Hal. 10

Kios Liar Makin Menjamur Pemko-BP Batam Tak Berdaya

INDRA KUSUMA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH kapal ferry terpaksa berhenti berlayar sementara waktu di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), akibat cuaca buruk, Selasa (26/1). SEKUPANG (HK) — Aktifitas pelayaran di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), sempat dihentikan akibat cuaca buruk yang melanda Kepri dan sekitarnya, Selasa (26/1). Penghentian pelayaran, menurut Kepala Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Komaruddin hanya penundaan jadwal keberangkatan karena jarak pandang terbatas akibat hujan disertai angin kencang.

NONGSA (HK) — Kios liar yang dibangun semi permanen semakin menjamur di Batam. Hampir setiap kawasan strategis di kota ini, banyak ditemukan kios liar. Pemko dan BP Batam seolah tak berdaya menghadapi kios liar ini. Pantuan Haluan Kepri,

hampir setiap kawasan strategis di Batam banyak ditemukan kios liar ini. Mulai dari Nongsa, Beng-

Kios Liar

“Ada beberapa kapal yang ditunda keberangkatannya, mengingat cuaca buruk, karena jarak panjang yang terbatas ditakutkan sang kapten tak dapat melihat karang dan lainya saat berlayar,” ujarnya. Ini semua, lanjut dia, dilakukan untuk menjaga keselamatan para penumpang. “ Sebenarnya hanya beberapa menit saja di tunda

Cuaca Buruk

... Hal. 10

kong, Sekupang, Batam Centre hingga Jodoh. Kios liar ini, ada yang sudah ditempati, ada juga yang belum. Pemilik kios liar yang enggan ditulis namanya mengaku kios yang dibangunnya itu sudah mendapat izin dari BP Batam.

... Hal. 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

KIOS liar terus bermunculan. Janji Pemko dan BP Batam menertibkan kios liar tersebut, tak pernah terealisasi.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Agung R


10

metro batam

Rabu, 27 Januari 2016

APBD Belum Disahkan, Pemko Tunda Sejumlah Kegiatan BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam terpaksa menunda sejumlah program dan kegiatan rutin, karena APBD 2016 hingga kini belum disahkan. " Memang ada hal tertentu yang belum berjalan. Termasuk Car Free Day," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Senin (25/1). Kegiatan-kegiatan itu belum dapat dilaksanakan sesuai perencanaan, karena harus menunggu anggaran dari APBD 2016. Sedangkan untuk gaji PNS, Wali Kota memastikan tetap akan dibayarkan. Ia menyatakan sampai saat ini APBD Batam masih dalam evaluasi Gubernur Kepri. Dan diharapkan dapat segera selesai.

Menurut dia, tidak ada kendala prinsip dalam penetapan APBD. Penggantian Penjabat Gubernur yang membuat penetapan APBD Batam berlarut-larut. " Tidak ada masalah, tunggu saja," kata pria yang menjadi wali kota dua periode itu. Di tempat yang sama, Kepala Bagian Humas Pemko Batam Ardiwinata menyatakan secara prinsip tidak ada kegiatan Pemko yang tertunda akibat penundaan penetapan APBD. " Ini masih Januari, untuk pembangunan fisik, masih dalam tahap awal, lelang pun belum," kata Ardi. Berdasarkan aturan, kata dia, jika APBD 2016 tidak kunjung ditetapkan maka pemerintah akan

Fly over ..... Umum (PU) Kota Batam, Yumasnur di kantornya, Senin (25/1). “Tahun ini sudah dimulai dan untuk tanda tangan kontrak sudah dilakukan dengan perusahaan pemenang tender,” ujarnya. Selain Fly over di Simpang Jam yang akan menjembatani jalan arah Batu Am-

sambungan Hal. 9 par ke Bandara dan sebaliknya selanjutnya juga akan di bangun Flyover di Simpang Kabil yang akan melintasi dari arah Batu Ampar ke Bandara dan sebaliknya. Pengerjaan dua jembatan itu akan didanai APBN selama tiga tahun dimulai 2015 dan itu akan berstatus jalan nasional.

Cuaca Buruk ..... sekitar 30 menitan lah, setelah itu tetap di berangkatkan,” ujarnya. Setelah setengah jam kemudian, lanjutnya jarak pandang sudah membaik, pihaknya juga sudah mengizinkan kapal untuk berlayar, dengan catatan kapal harus mengurangi kecepatan dan menghidupkan lampu navigasi. “Ya sudah normal, dan cuaca bagus, tapaui seandainya cuaca yang tidak bagus nauam kapal sudah ter-

Menurut Yumasnur, pembangunan Flyover tersebut untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi selama ini dan memang sangat dibutuhkan. “Batam memang sudah layak dibangun Flyover, dua simpang itu sering sekali terjadi kemacetan panjang,” katanya. (cw/55)

sambungan Hal. 9 lanjur diberanhgkatkan dan berada di tengah laut, kita sudah intruksikan kapten kapal untuk berlabuh atau kembali ke tempat pangkalan semula,” ujarnya. Penanggung jawab keselamatan PT Lestari Indo Bahari yang membawahi operator ferry Dumai Express dan Dumai Line, Asmadi mengaku sudah mendapat instruksi penundaan keberangkatan kapal akibat cuaca buruk ini. “Ya memang ada bebera-

Warga Keluhkan ..... tersebut langsung mematok ganti rugi senilai Rp 3 juta per kepala keluarga (KK) dan tawaran itu ditolak warga. Menurut Rusmono, Ketua RT 01 Tembesi Buton, jumlah tersebut menurut warga sangat tidak wajar, apalagi sudah menempati lahan itu sejak 20 tahun lalu. Berbagai jenis tanaman milik warga juga sudah ditanam diatas perkebunan mereka. Bahkan, kata Rusmono, warganya bersikeras untuk tidak mau menerima pembayaran ganti rugi ataupun dialokasikan ke rumah kavling. “Warga tak mau pindah dari sini. Dibayar atau dipindahkan ke kapling juga tak mau. Kalau mereka bayar 3 juta, kami bayar ke perusahaan itu (PT Sandi Putra-red) Rp 5 juta,” tegas Rusmono di hadapan ratusan warga Tembesi Buton yang melalukan aksi penolakan penggusuran lahan, Selasa (26/1). Lanjut Rusmono, jika warga diharuskan membayar UWTO kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam, maka seluruh masyarakat Tembesi Buton siap untuk melunasi pembayaran itu. Sebab, selain sudah ditanami berbagi tanaman,

menggunakan APBD 2015 sebagai acuan. " Itu kalau sampai tidak jadi ditetapkan. Tapi ini masih proses, sebentar lagi selesai," kata dia. Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kepri, Nuryanto memastikan bahwa dirinya sudah mengembalikan APBD Batam dengan sejumlah catatan. Ia meyakinkan sejumlah catatan itu tidak sampai harus membuat Pemkot Batam merevisi APBD. Nuryanto mengakui berlarutnya pengesahan APBD Batam karena adanya pergantian jabatan Gubernur Kepri. Dia pun baru menjabat pada 4 Januari 2016, dan langsung fokus pada pengerjaan APBD Provinsi Kepri. (ant)

pa menit. Cuaca buru, sekitar jam 11.30 WiB tadi siang dan sekarang sudah kembalai normalah, semua kapal sudah berlayar hanya da penuindaan sebentar,” ujarnya. Menurut Asmadi, ada beberapa kapal yang tertunda sebentar yakni Mikonatalia dan Batam Jet. “Intinya hanya sebentar aja tertunda , dan itu biasa dan tak berpengaruh, kecuali tertunda sampai satu hari itu jelas penumpang kecewa,” jelasnya. (cw/55)

sambungan Hal. 9 wilayah tersebut mencakup hutan lindung yang sebenarnya tidak bisa dimusnahkan begitu saja. “Warga Tembesi Buton siap bayar UWTO. Lagian ini kan hutan lindung sebagai kawasan resapan air untuk ATB. Kalau di sini digusur, mau minum air dari mana kita, semuanya kering,” kata Rusmono. Intimidasi Warga juga mengaku diintimidasi oleh PT Tunas Baru Headline. Perusahaan ini menyuruh oknum polisi dan sejumlah orang untuk mengintimidasi warga. “ Mereka datang ke rumah-rumah warga mengancam supaya cepat pergi karena masuk lahan mereka,” tutur Rusmono, Selasa (26/1). Ancaman yang terjadi sekitar 6 bulan lalu itu ternyata tidak menciutkan nyali warga Tembesi Buton. Warga tetap saja bersikukuh untuk tinggal dan tak beranjak sama sekali. “Mereka ancam pakai lisan tapi sambil pegang parang. Warga cuek-cuek saja, walaupun ada polisinya,” ujarnya. Imron (37) salah satu warga Tembesi Buton menyayangkan adanya polisi oknum yang diduga membekingi perusahaan saat

mengintimidasi warga. “Oknum polisi ikut tapi malah tidak menangkap orang yang bawa senjata itu. Sangat disayangkan, harusnya dia tangkap orang yang bawa parang bukan ikut-ikutan mengusir kami,” kata Irmon. Dia juga mengatakan, saat unjuk rasa warga berlangsung, kedua oknum polisi itu juga tampak terlihat diantara sejumlah orang suruhan perusahaan. Pada Mei 2015 lalu, puluhan warga Tembesi Buton, Batuaji, menggelar aksi damai di Kantor BP Batam. Mereka meminta solusi agar lahan seluas 19 hektar yang sudah digarap warga sejak tahun 1990 tidak dialokasikan kepada pihak lain, seperti halnya PT Tunas Baru yang telah mendapat PL dari BP Batam, Selasa (19/5) siang. Setelah melakukan orasi, beberapa orang perwakilan warga dipersilahkan menyampaikan aspirasi langsung kepada pihak BP Batam. Dalam pertemuan singkat itu, pihak BP Batam berjanji akan mencarikan solusi terbaik atas keluhan warga yang merasa khawatir lahan garapan mereka dikuasai pihak lain. “Kami harus sangat hatihati dalam mengambil kebijakan. Jangan sampai melanggar aturan atau ketentuan yang sudah ada. Kami tetap berharap ada solusi terbaik untuk semua pihak,” kata Kabid Humas BP Batam, Sulasmono, kepada perwakilan warga. Selain itu, Kasi HAT BP Batam Deni Tondanu, menambahkan, aspirasi warga itu akan dilaporkan terlebih dahulu ke pimpinan BP Batam. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan rapat internal, dan hasilnya akan disampaikan kepada perwakilan warga. “Kita semua harus tunduk terhadap aturan. Petugas kami akan melakukan pendataan ke sana (Tembesi Buton),” ujarnya. Namun hingga kini, solusi yang diharapkan warga Tembesi Buton itu tak pernah muncul. (ded)

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

KEPALA BC Tipe Batam, Nugroho Wahyu Widodo (kanan) bersama Kabid Penindakan dan Penyidikan, Akhiyat Mujayin, memperlihatkan barang bukti minuman keras hasil penindakan.

Kios Liar ..... “ Kami memiliki izin dari BP Batam pemanfaatan lahan sementara dan kios yang dibangun di Bundaran Regata ini sudah ada yang memiliki,” kata H yang ditemui di kios liar miliknya, Selasa (26/1). Ia mengatakan, lahan yang ditempati itu merupakan milik yayasan dan sementara waktu dimanfaat-

sambungan Hal. 9 kan untuk kios pedagang. Lokasi ini sudah pernah ditinjau Kepala BP Batam Mustofa Widjaja. Salah seorang staf Kelurahan Bengkong Sadai yang dijumpai bersama Lurah saat meninjau kios liar ini mengaku hanya meninjau lokasi kios liar dan berwacana ingin membagun posko Satpol pp di

lokasi ini. “ Kami hanya meninjau lokasi ini bersama rombongan,” kilahnya. Di sebelah kios liar yang ditinjau itu, juga ada kios serupa. Diduga kios liar tersebut milik oknum anggota dewan. Kois tersebut berdiri di sepanjang di Bundaran Perumahan Regata. Kios serupa juga berdiri di

Ferry Melaju ..... Senin (25/1). Edy yang menerima keluhan itu berkordinasi dengan pihak Syahbandar, agen kapal, Lurah setempat untuk melakukan mediasi. Karena masyarakat nelayan tersebut menggantungkan hidupnya dari menangkap ikan. “ Keluhan masyarakat ini kita kordinasikan dan kita adakan rapat dan musyawarah antara masyarakat agar permasalan nelayan bisa teratasi. Hadir juga anggota dewan DPRD Kota Batam Iman Sutiawan dalam rapat kemarin di gedung panglima Rahim Pulau Kasu,” ujarnya.

sambungan Hal. 9 Dalam rapat itu, lanjut Kapolsek anggota Dewan Iman Setiawan meminta agar perwakilan syahbandar maupun agen kapal memperhatikan nasib nelayan atas dampak ombak kapal feri yang ditimbulkan mengakibatkan alat tangkap ikan menjadi rusak dan penghasilan nelayan menurun drastis. “ Seharusnya syahbandar bisa menindak kapten kapal yang masih melintasi pulau Kasu. Karena sudah jelas surat perjanjain yang sudah ditandatangani 6 Maret tahun 2015,” kata Iman dalam

pembahasan tersebut. Aweng Kurniawan, salah satu nelayan Pulau Kasu dalam kesempatan itu juga mengharapkan Kapal feri yang berukuran besar dilarang melintasi perairan pulau Kasu dan sekitarnya. Seharusnya, lanjut dia, jalur kapal tersebut dialihkan ke jalur bebas, karena dianggap sudah melangar perjanjian. “ Kalau untuk sepedboad (kapal kecil) boleh melintas dengan syarat harus mengurangi kecepatan sepedboodnya agar hasil tangkapan nelayan tidak tergang-

Kakanim Minta ..... “ Agar tercipta situasi instansi yang sesuai dengan peruntukannya, Imigrasi Batam harus lebih meningkatkan segala sesuatu sesuai dengan tujuan, fungsi, dan aspek pelayanan masyarakat serta penegakan hukum dalam bidang keimigrasian,” paparnya. Menurut dia, sebagai simbol aparatur sipil negara sejatinya bersikap rendah hati. Nah, refleksi akhir tahun harus menjadikan kinerja lebih baik dan terus dikembangkan “Sifat positif harus dipertahankan untuk mendapatkan hasil optimal dalam kinerja atapun hal-hal negatif harus ditinggalkan dan dapat mengambil hikmahnya sehingga kita mampu hadapi tantangan dan berbagai persoalan yang mungkin terjadi,” ujar Kakanim Kelas I Khusus Batam ini. Makna refleksi adalah, proses pendewasan suatu institusi ataupun organisasi.

gu,” harapnya. Dia mengaku, akibat jalur kapal cepat tersebut mengakibatkan hasil tangkapan ikan berkurang. “ Makanya kami harap hal ini diperhatikan pemerintah, sebab di laut ini merupakan mata pencaharian kita, “paparnya. Menurut dia, kalau hal ini terus berlanjut, akan berdampak pada kehidupan nelayan di Kecamatan Belakangpadang. “ Kalau penghasilan kita begini terus, bagaimana kita bisa melanjutkan hidup, ”terangnya. (cw/55)

sambungan Hal. 9 Tentunya dengan melakukan hasil introspeksi diri agar itu tidak boleh terulang lagi di masa yang akan datang. “Sehingga dapat meningkatkan intelektualitas semangat kerja di tahun yang akan datang. Baik pelayanan maupoun pengawasan negara asing, saya berharap 2016 di tahun ini bisa menampilkan imigrasi yang lebih baik,” terang Agus. Diterangkan Agus Widjaja, selama tahun 2015 lalu Kakanim Kelas I Khusus Batam, telah melayani masyarakat dalam hal permohonan paspor RI sebanyak 64.742 unit. Diantaranya 2.401 unit paspor RI 24 halaman, sebanyak 61.731 unit paspor RI 48 halaman, dan 610 unit paspor elektronik 48 halaman. Sedangkan untuk WNA pemegang KITAS baru, berjumlah sebanyak 3.495 unit, KITAS perpanjangan juga sebanyak 3.495 unit, lalu untuk KITAP baru 1, dan KITAP

perpanjangan juga 1. “Selama tahun 2015 lalu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam telah melakukan sosialisasi tentang permohonan paspor RI ke kecamatan, ke puskemas, dan ke sekolah-sekolah negeri dan swasta sebanyak 28 kegiatan, yang mendapat respon sangat positif dari masyarakat,” ungkap Agus. Sedangkan untuk proses pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk masyarakat yang kehilangan paspor RI, di tahun 2015 Imigrasi telah menangani sebanyak 467 paspor. Kemudian, untuk masyarakat yang mengalami kerusakan paspor RI sebanyak 269 unit. Lalu, untuk projustisia Kanim Batam juga telah menangani sebanyak dua kasus yang terdiri dari 1 orang WNA asal Turki, dan 2 orang WNA asal Inggris. Peringatan Hari Bakti tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema

Pejabat BPM ..... unit mesin car race, satu unit mesin animal racing, satu unit mesin superbike, dua unit mesin basket ball, satu unit mesin punch game, tiga unit mesin odong-odong, lima unit mesin video game, dua unit mesin touch wonderland. “Izin yang diterbitkan dengan Nomor: 049/BPMPTSPBTM/TDUP/HRW/II/2015 tanggal 23 Februari 2015 atas nama PT Segar Alam Abadi merek Usaha Saga Game, Yang Mulia. Diluar itu ilegal,” kata Rudi menjawab pertanyaan majelis hakim. Kepada majelis hakim yang diketuai Wahyu Prasetyo Wibowo didampingi Tiwik dan Imam Budi Putra, serta JPU Andi Akbar, saksi Rudi juga mengatakan sebelum diberikan izin, mesin ketangakasan tersebut terlebih dahulu diperiksa dan bagaimana permainannya. Rudi juga menjelaskan hadiah yang diperbolehkan dan yang dilarang. “ Kita juga sudah periksa apa saja hadiah yang diperbolehkan dan dilarang,” ucapnya kembali.

kawasan Bandara Hang Nadim. Terlihat ratusan kios semi permanen di bangun di kawasan ini. Kepala Ditpam BP Batam Cecep yang dikonfirmasi soal kios liar di Bandara Hang Nadim tepatnya di kawasan Industri KIEM mengaku belum tahu.“ Belum tahu itu. Nanti kami cek,”ujarnya singkat. (par)

‘Penegakan Hukum dan Pelayanan Keimigrasian yang Berkepastian’. Kemudian pada peringatan hari bakti tersebut juga dilangsungkan kegiatan seperti memberi santunan kepada beberapa panti asuhan yang ada di Kota Batam. Hal itu sebagai wujud rasa syukur, serta kepedulian sosial terhadap 115 anak yatim piatu yang dibina Yayasan Annaimiyyah, Kampung Tengah RT 03 RW 10, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam itu. Sebagaimana agenda tahunan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam. Peringatan HUT Imigrasi ke-66 yang digelar sejak pukul 08.00 WIB itu, diakhiri dengan foto bersama, bersilaturahmi dan makan bersama. Ketika agenda pemotongan nasi tumpeng, Kakanim dengan serentak seluruh staf dan karyawan menyuarakan kalimat “Kami PASTI”. (vnr/cw51)

sambungan Hal. 9 Seperti dalam dakwaan JPU, kasus judi berkedokan gelper terungkap bermula saat petugas kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Komplek Nagoya Hill Superblock Blok X No.11, ada yang menyelenggarakan gelanggang permainan terindikasi perjudian. Pemain yang memenangkan permainan akan mendapatkan voucher pulsa dan kemudian voucher pulsa tersebut ditukar dengan uang tunai. Pihak kepolisian yang anggotanya antara lain, Maryon dan saksi Merta Nadiputra langsung menuju lokasi pada Senin (30/3/2015) sekira pukul 19.00 WIB. Anggota polisi itu pun mengamati seorang perempuan yang diketahui bernama Yuliana, yang saat ini telah meninggal dunia, sedang bermain di mesin jenis ikan dekat kasir. Kemudian sekira pukul 21.15 WIB, Yuliana melakukan cancel dari permainan dan menukarkan hasil cancel tersebut di kasir. Setelah itu,

Yuliana mendapatkan hadiah berupa voucher. Sekira pukul 21.30 WIB, Yuliana keluar lokasi dan menukarkan voucher yang didapatnya kepada terdakwa Joni dengan uang di dekat lokasi gelanggang permainan tersebut, dengan nilai penukaran Voucher Rp100 ribu dengan nilai uang sebesar Rp 95 ribu. Selanjutnya, polisi melakukan penangkapan kepada Yuliana dan terdakwa Joni. Kemudian, dilakukan pengembangan di lapangan, ternyata pemilik gepler itu Abullah Bunga Lolong alias Roky. Selain itu, terdakwa Joni telah membuat kesepakatan dengan Roky untuk membeli hadiah kemenangan berupa voucher pulsa dari pemain yang menang di gelanggang permainan Saga Game tersebut. Roky juga memerintahkan terdakwa Joni membeli hadiah kemenangan berupa voucher tersebut di luar lokasi gelanggang permainan Saga Game tersebut. Bahwa cara permainan

yang dilakukan di lokasi tersebut pemain membeli koin kepada wasit, kemudian koin dimasukkan ke dalam mesin. Selanjutnya, jika pemain menang dan mendapatkan banyak kredit mesin dapat dicancel dan mengeluarkan tiket kemudian tiket tersebut ditukarkan dengan hadiah di kasir. Hadiah yang dapat ditukar antara lain adalah voucher pulsa. Sementara BPM-PTSP Kota Batam merekomendasikan hadiah pada gelanggang permainan Saga Game tersebut adalah handphone, pensil, rokok, minuman, boneka, power bank. Sementara hadiah tidak dibenarkan berupa uang. Demikian juga hadiah voucher pulsa yang dilakukan di lokasi gelanggang permainan Saga Game tersebut tidak diperbolehkan atau tidak dibenarkan oleh BPM-PTSP Kota Batam. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke 2 KUHP jo pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Perjudian. *** Editor: Sofyan, Layouter: Agung R


CMYK

11

karimun

Rabu, 27 Januari 2016

Istri Pemerkosa Anak Diperiksa KARIMUN (HK) — Raja Masnah, istri dari Agus Supianto, tersangka pemerkosa anak angkat di Kundur Utara diperiksa penyidik Polsek Kundur Utara/Barat, Selasa (26/1). Saat diperiksa polisi, Raja Masnah mengakui kalau dirinya memang pernah melumuri cabe ke tubuh korban yang merupakan anak angkatnya itu.

Ilham Liputan Karimun

PERSIAPAN IMBLEK— Tokoh etnis Tionghoa bersama Kapolsek Meral, Camat Meral dan Meral Barat membahas jadwal perayaan pesta kembang api saat Imlek di Meral, Selasa (26/1). ILHAM/HALUAN KEPRI

Kembang Api Dibolehkan Saat Imlek KARIMUN (HK)- Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek di Karimun akan dimeriahkan dengan pesta kembang api dan pembakaran mercon. Pesta kembang api baru boleh dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB atau setelah umat muslim menjalankan ibadah shalat Isya dan berakhir sekitar pukul 01.00 dinihari. Pengaturan jadwal pesta kembang api itu disepakati setelah dilakukan pertemuan antara polisi dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda di salah satu rumah makan di kawasan pelantar Pak Imam, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Selasa (26/1) siang. Pertemuan itu dihadiri seluruh tokoh Tionghoa Meral.

Kapolsek Meral AKP Agung Gima Sunarya mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi pertemuan yang dilakukan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan entis Tionghoa untuk membahas pembakaran Mercon atau kembang api pada perayaan Imlek yang akan digelar etnis Tionghoa. "Kami disini hanya memfasilitasi saja, kami juga menghimbau pada etnis Tionghoa agar menyalakan kembang api sekitar pukul 20.00 WIB atau 10 menit setelah umat Islam selesai melaksanakan sholat Isya. Peraturan ini sudah disepakati sejak dahulu dan hingga kini masih berlaku," ungkap Agung. Ketua Laskar Melayu

Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal mengatakan, toleransi umat beragama di Karimun selama ini sudah tercipta dengan baik. Selama ini, umat agama lain tidak pernah melarang etnis Tionghoa merayakan Imlek dengan pesta kembang api. "Kami mempersilakan kepada saudara-saudara kami etnis Tionghoa untuk merayakan Imlek dengan pesta kembang api. Namun, tentu saja pembakaran kembang api itu mulai dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu umat beragama lain yang juga menjalankan ibadah. Saya rasa selama ini tidak ada masalah soal kembang api," ungkap Azman. Sementara, Ketua Las-

kar Adat Melayu (LAM) Kecamatan Meral Barat Amirullah mengungkapkan, pertemuan yang dilakukan antara etnis Tionghoa dengan umat beragama lain adalah untuk mensosialisasikan kembali aturan pesta kembang api dan pembakaran mercon yang dilakukan selama perayan Imlek. Amirullah menilai, masih ada sebagian etnis Tionghoa yang belum paham akan aturan yang telah sama-sama disepakati soal jadwal pesta kembang api dan pembakaran mercon tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan sosialisasi, kalau perlu peraturan itu di bagikan pada setiap warga tionghoa agar tau soal peraturan tersebut.

Ahong, salah seorang tokoh Tionghoa di Meral meminta kepada seluruh etnis Tionghoa untuk menaati aturan yang telah disepakati secara bersama-sama. Namun, kalaupun ditemukan adanya pelanggaran, maka pihaknya meminta agar ditegur secara baik-baik tanpa harus menggunakan caracara kekerasan. "Kalau memang ada ditemukan masyarakat Tionghoa yang melanggar kesepakatan tolong ditegur baikbaik, dan tidak perlu dengan kekerasan. Tapi, kalau tetap melanggar juga baru kita laporkan pada pihak kepolisian," tuturnya. Pertemuan itu juga dihadiri Camat Meral Eko dan Camat Meral Barat Irwan Dinovri. (ham)

"Memang diakui istri pelaku bahwa sempat melumuri cabe pada tubuh korban, sebagai bentuk paksaan untuk mengetahui dengan siapa korban berhubungan badan. Ternyata korban pun mengaku kepada ibu angkatnya diperkosa oleh ayah angkat, Agus Supianto," ujar Kapolsek Kundur Utara Barat, AKP Emsas melalui Kanit Reskrim, Ipda Zulkifli, kemarin. Menurut Zulkifli, pelaku memperkosa Bunga di kebun tak jauh dari rumahnya pada saat situasi sedang sepi. Perbuatan bejat itu dilakukan dengan cara berdiri ditambah dengan ancaman, jika memberitahukan kepada siapapun korban akan dibunuh termasuk ibu angkatnya pun akan dihabisi. Sedangkan keberadaan Agus Supiantor kata Zulkifli, masih terus dicari bahkan sang istrinya pun tidak mengetahui keberadaan pelaku selama empat hari ini. "Istrinya sudah mencari kemana-mana, sampai ke prayun atau ke tempat yang dicurigai, tapi tidak ketemu. Apakah istrinya ini sekongkol kita pun tidak tahu. Sementara ibu angkat korban sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi," jelasnya. Tersangka yang diduga memperkosa anak angkatnya berusia 13 tahun 9 bulan (sebelumnya disebut 15 tahun) kemungkinan telah melarikan diri dari rumahnya di Kobel Darat, RT/RW 11/05 Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, sejak Kamis (21/1) lalu. Kaburnya

Agus saat warga melaporkan kasus tersebut ke polisi. Tersangka saat ini sudah dimasukan dalam daftar pencarian polisi (DPO) polisi. Kanit Reskrim, Ipda Zulkifli mengatakan, keberadaan tersangka belum diketahui. Dari informasi istrinya, Raja Masnah, kalau suaminya terakhir keluar rumah mengenakan celana pendek dan membawa golok. Namun setelah ditunggu tak kunjung pulang ke rumah hingga saat ini. "Dia ini kan wajib lapor setiap Senin dan Kamis, tapi pada Kamis (21/1) pekan lalu tersangka tidak datang melapor. Setelah ditelusuri ternyata dia sudah tidak berada di rumah dan istrinya pun tidak tahu kalau Agus Supianto kabur," ucap Zulkifli, Minggu (24/1). Kaburnya pemerkosa anak angkat tersebut setelah Zulkifli menelusuri kasus tersebut yang awalnya hanya penganiayaan. Namun dari hasil penyidikan ditemukan bukti baru, sehingga kasusnya dinaikkan menjadi junto Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang masa hukumannya lebih lama. "Awalnya Bunga mengaku pacaran dengan seorang pemuda dan keterangannya pun berbelit-belit. Bahkan korban sempat ditempeleng dan terus didesak tapi tetap tidak mengaku. Setelah dilumuri cabe barulah korban mengakui pernah diperkosa ayah angkatnya dan saat ini telah hamil enam bulan," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Kundur ini. ***

Penyelundupan Beras dan Gula Impor Ilegal

Gelombang Capai 1,5 Meter

Oknum BC dan KSOP Diduga Bermain

KARIMUN (HK)— Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungbalai Karimun mengingatkan kepada seluruh nelayan maupun nakhoda kapal agar berhati-hati saat berada di laut. Pasalnya, selama Januari ini sudah memasuki musim angin utara yang disertai dengan gelombang kuat setinggi 1,5 meter disertai angin kencang. "Cuaca di sekitar pulau Karimun, Batam hingga Selatpanjang cuaca cukup ekstrim dan berpotensi terjadinya petir pada awan cumulonimbus (awan hitam pekat), yang mengakibatkan hujan lebar disertai angin kencang," kata Pande Parwata, staff BMKG Tanjungbalai Karimun kepada wartawan, Sabtu (26/1). Dengan kondisi suhu udara 25-31 derajat celcius, kemudian kelembaban udara 70-94 persen. Dan diperkirakan potensi terjadi hujan lebat pagi, siang dan malam hari diikuti angin kencang. Namun, kadang-kadang usai turun hujan disusul terang dengan diikuti terik matahari secara mendadak. "Di wilayah kita, sering terjadi hujan lokal. Artinya, hujan tidak merata di Karimun. Tapi, tidak sama di laut yang susah diprediksi cuacanya. Gelombang mencapai 1,5 meter di perairan Karimun dan Batam," ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Karimun Hazmi Yuliansyah mengungkapkan, bahwa perubahan cuaca tersebut akan tetap terjadi hingga usai hari raya Cina (Imlek) nanti. Sehingga, para nelayan tetap waspada di saat menjaring ikan maupun memancing di laut. "Kalau perubahan cuaca tetap kita informasikan kepada nelayan tradisional. Setelah mendapat data dari BMKG, kita kasihtahu para nelayan terutama yang ada di Moro dan Durai," paparnya. "Terpisah salah seorang nelayan tradisional Tebing, Samin sudah mengetahui perubahan cuaca yang terjadi di sekitar Kepulauan Riauini. Karena dirinya, selalu mendapatkan informasi dari BMKG. "Betul cuaca saat ini tidak menentu. Maklumlah, menjelang imlek biasanya begitu. Untung, ada informasi dari BMKG melalui internet," katanya. (gan)

dari pengusaha Karimun. “Modus dari jaringan mafia sembako ini adalah beralasan untuk memenuhi kebutuhan lokal karena harga beras lokal sangat tinggi, makanya mereka selalu beralasan demi kepentingan masyarakat Karimun tetapi nyatanya beras dan gula impor ilegal tersebut dipasok sampai ke wilayah Riau daratan. Bisnis ilegal ini untungnya sangat menggiurkan,” jelas Andi. Andi juga membeberkan sangat mudah menduga keterlibatan oknum KPPBC Tipe Madya Pabean B dan KSOP Tanjung Balai Karimun dalam jaringan mafia sembako ini. “Secara logika siapa yang memberikan izin kapal-kapal yang membawa beras dan gula impor ilegal bisa bongkar muat di pelabuhan tak berizin tersebut. Kenapa bisa KSOP mengeluarkan izin berlayar kapal tersebut padahal tidak ada importir beras dan gula di Karimun. Terus kenapa kapal-kapal tersebut bisa bebas bongkar muat di pelabuhan ilegal tersebut yang cuma hanya berjarak sekitar 400 meter dari kantor KSOP dan 700 meter dari kantor Rafiq kenapa bisa luput dari KPPBC, intaian kapal-kapal patroli mereka yang canggih-canggih,” ungkap Andi.Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pela-

CMYK

PELABUHAN di jalan Nusantara Tanjungbalai diduga tempat masuknya beras dan gula impor. HENGKI/HALUAN KEPRI

KARIMUN (HK)- Ketua LSM Payung Mahkota Andi Sopandi mengungkapkan masuknya beras dan gula impor ilegal merek SIS diduga dibekingi oknum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun. “Dapat dipastikan masuknya 500 karung gula isi 50 kg dan 1.000 karung beras isi 25 kg merek SIS milik pengusaha asal Meral, Ah melalui jalur gelap atau pelabuhan ilegal di jalan Nusantara Tanjungbalai Karimun dibeking oleh oknum kedua institusi tersebut,” ungkap Andi Sopandi, Minggu (24/1). Andi membeberkan, meski Pemerintah Pusat telah menutup kran impor beras dan gula di wilayah Kepri namun aksi penyelundupan beras dan gula merek Vietnam dari Singapura

ke Tanjungbalai Karimun terus berlangsung. “Ini adalah bagian dari mafia sembako melibatkan jaringan yang rapi dan terstruktur serta melibatkan oknum-oknum tertentu dari unsur Bea dan Cukai serta Kepolisian serta orang berkuasa di negeri Bumi Berazam. “Saya sudah sampaikan perihal ini kepada pihak Bea dan Cukai kenapa tidak berani menindak tegas dan menangkap, namun mereka semua pada menghindar sementara di satu sisi yang lain pada ditangkapi mereka. Ini ada apa, apa karena yang punya ‘orang kuat’ Karimun,” ujar Andi, heran. Andi dengan berani membeberkan, bahwasanya agen kapal yang mengangkut beras dan gula impor merek SIS asal Singapura tujuan Karimun milik pengusaha lokal berinisial Asl yang merupakan orang kepercayaan

buhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun, Capt Barlet Silalahi M Mar melalui Kasi Gamad Chairul Harahap mengatakan, terkait dengan data kapal-kapal yang mengangkut beras dan gula tersebut tidak dapat menjelaskan dengan pasti karena hal itu bukan kewenangannya. “Urusan data kapal bukan lagi kewenangan saya tetapi kewenangan Kasi Lala Pak Yusuf, silahkan tanya ke beliau. Saya tidak punya kapasitas menjawab perihal ini,” jelas Chairul. Sementara ketika dicoba dikonfirmasi kepada Kasi Lala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun Yusuf, tidak dapat ditemui di ruangannya. Ketika dikirim pesan singkat, yang bersangkutan tidak membalasnya. Informasi dihimpun dari KPPBC Tipe Madya Pabeanan B Tanjung Balai Karimun menyebutkan, masuknya beras dan gula impor merek SIS di pelabuhan tikus jalan Nusantara itu atas izin dan rekomendasi serta permintaan dari Pemerintah Daerah Karimun. Alasan pemberian izin, menyusul mahalnya harga beras dan gula lokal. Namun ketika dikonfirmasi perihal ini kepada pihak Pemda Karimun melalui Sekda Karimun TS Arif Fadillah, belum didapatkan jawaban pasti.

“Bagaimana lagi, ini kebijakan dan permintaan dari Pemda, silahkan tanya ke beliau sambil menunjuk Nurdin Basirun (Wakil Gubernur Kepri terpilih) saat berada di kawasan Coastal Area Karimun,” ujar salah satu pejabat KPPBC Tipe Madya Pabeanan B Tanjung Balai Karimun ditemui disela acara lomba lari Hari Kepabeanan Internasional ke-64, Minggu (24/1). Tak Ada Importir Beras Andi memastikan belum ada importir yang sudah mengantongi izin dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun. "Jauh hari LSM Payung Mahkota sudah menyakan lewat surat nomor 01/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 kepada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun," katanya. Dalam surat balasan tertanggal 20 Oktober 2015 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun, Muhammad Hasbi, Nomor 244/DKUPP-DAGLU/X/2015 secara tegas menyampaikan bahwasanya sampai saat ini tidak ada importir beras dan gula di Kabupaten Karimun. (hhp)

Editor: Andi, Layouter : Novrizal Jambak


12

anambas

Rabu, 27 Januari 2016

DPRD Dapat Tiga Ranperda ANAMBAS (HK) — Pemerintah telah menyerahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke DPRD untuk dibahas dan disahkan menjadi Peraturan Daerah. Yudi Liputan Anambas

Tak dapat dipungkiri tiga ranperda yang disampaikan tersebut sifatnya sangat urgen, karena terkait dengan desa, pendidikan dan retribusi daerah. Pada rapat paripurna yang disejalankan dengan pengumuman penetapan calon kepala daerah oleh KPUD KKA itu, pemerintah menyampaikan tiga ranperda ke DPRD yakni, Ranperda tentang desa, ranperda tentang penyelenggaraan pendidikan, dan ranperda perubahan atas Perda No 3 tahun 2011 tentang retribusi daerah. "Pemda mengajukan 3 ranperda yang selanjutnya dilakukan pembahasan bersama dan ditetapkan menjadi perda," demikian disampaikan Pj Bupati KKA Drs Eko Sumbaryadi saat memberikan penjelasan pada rapat paripurna penjelasan kepala daerah terhadap ranperda, Selasa (26/1). Eko menyebutkan, perda

yang mengatur sudah ada di Perda No 12 tahun 2011. Namun sejalan dengan waktu terjadi perubahan-perubahan regulasi maka perlu ada perubahan. Dalam prolegda telah ditetapkan dan didasari dengan Undang-Undang tahun 2014 tentang desa. Sebelumnya perda ini sudah diajukan oleh Pemerintah, namun pada tahun 2015 pembahasannya tidak rampung, karena sifatnya yang sangat urgen, maka apada tahun 2016 menjadi yang pertama diajukan. "Setelah melewati jalan yang panjang maka perda tentang Pemerintahan desa dan pemilihan kepala desa digabung menjadi satu perda yakni perda tentang desa," ungkapnya. Lebih jauh mantan Sekwan Provinsi ini mengungkapkan, untuk ranperda tentang pendidikan dianggapa sangat penting karena untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia KKA, untuk sistem pendidikan dan

TIGA RANPERDA — Penjabat Bupati KKA, Drs Eko Sumbaryadi menyerahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah kepada Ketua DPRD, Imran dan disaksikan pimpinan dewan lainnya, pada sidang Paripurna, Selasa (26/1). YUDI/HALUAN KEPRI

waktu sangat penting. Pemda sendiri punya tanggung jawab sebagaimana menjadi amanat undang-undang. Sedangkan Retribusi Daerah ungkap Eko mengacu

pada pajak dan retribusi daerah dalam rangka penyempurnaan retribusi daerah dan jenis retribusi. "Jenis retribusi yakni jasa umum Pelayanan pasar,

lalu perizinan tertentu perikanan seperti, surat izin kapal pengangkut ikan, pengelolaan ikan dan surat asal ikan," beberanya. Retribusi tersebut

Jadwal Pelantikan Masih Simpang Siur ANAMBAS (HK) — Jadlwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah ditetapkan KPUD hingga saat ini masih belum jelas karena masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri. DPRD KKA Selasa (26/1) telah mengumumkan pene-

tapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Priode 2016-2021, yakni pasangan Abdul Haris,SHWa Zuhendra (Haris-Wan Bermada) melalui Rapat Rapat Paripurna istimewa. Sesuai dengan mekanisme setelah pengumuman di laksanakan maka DPRD akan mengirimi surat Ke Ke-

mentrian Dalam Negeri melalui Gubernur. Namun Kabar yang beredar dilapangan pelantikan akan dilaksanakan februari dan dilakansakan di Ibu kota Provinsi di Tanjung Pinang. Padahal tak dapat dipungkiri Masyarakat saat ini sudah menunggu kapan pelantikan dilaksanakan dan

YUDI/HALUAN KEPRI

PASANGAN Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Abdul Haris,SH dan Wa Zuhendra menjawab wartawan usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD.

dimana dilaksanakannya. Abdul Haris,SH Calon Bupati terpilih mengungkapkan kalau sampai saat ini pihaknya masih belum dapat kepastian kapan dan dimana pelantikan tersebut. “Saya masih belum tahu kapan pelantikannya, namun pada dasarnya kami ikut ajalah apa yang ditetapkan oleh Kementrian Dalam Negeri,” kata Haris yang didampingi Wakil Bupati terpilih usai Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Selasa (26/2). Pihaknya ungkap Mantan Wakil Bupati KKA itu, tidak mungkin mendesak, karena seluruh Indonesia juga belum. Memang Haris Mengakui kalau kabar-kabar informasi yang bereda ada kabar memang ada yang mengatakan bulan Februari namun ada juga yang menyampaikan bulan Maret. “Kalau maunya diri sendiri dan desakan orang banyak saat ini memang minta cepat, kalau boleh memang maunya di sini biar bersama dengan masyarakat. Karena keinginan masyarakat adalah menyelesaikan persolan transportasi dan air yang menjadi permasalahan segera diselesaikan,” bebernya.

Program seratus hari Haris-Wan juga telah jelas lanjut Haris, yakni menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar di masyarakat. seperti dan pendidikan dan kesehatan serta prgram lain yang bersangkutan dengan hajat orang banyak. “Yang kita prioritaskan itu penyelesaian persoalanpersoalan kebutahan masyarakat,” paparnya. seraya mengatakan, bagaimanapun pemerintah itu merupakan pelayan bagi masyarakat. Haris, sendiri mengisyaratkan akan segera melaksanakan APBDP ketika dilantik hal tersebut terungkap Ketika disinggung tentang Postur APBD KKA tahun 2016 yang tidak sejalan visi misi Haris-Wan. “Kita pelajari dulu PABD tahun 2016 ini jika memang tidak sejalan bukan tak mungkin lebih ke depankan program yang yang diprioritaskan bagi masyarakat,” ungkapnya. Pj Bupati KKA, Drs Eko Sumbaryadi yang dikonfirmasi kapan pelantikan dilaksanakan, juga belum mengetahui secara pasti kapan dan dimana dilaksanakan pelantikan. “Saya belum tahu kapan dilaksanakan saya aja baru baca dikoran,” pungkasnya. (yud)

tambah Eko adalah salah satu upaya dalam meningkatkan PAD KKA yang selama ini diketahui masih minim konstribusinya bagi APBD KKA.

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD KKA, Imran dan dihadiri hampir seluruh Anggota DPRD KKA, serta Kepala SKPD FKPD, pimpinan Parpol dan lainnya. ***

Panwascam Sinsel Dibubarkan ANAMBAS (HK) — Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Siantan Selatan (Sinsesl) resmi dibubarkan. Pembubaran tersebut karena telah berakhirnya masa kerja sesuai dengan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tahun 2015 silam. Yopi, Ketua Panwascam Siantan Selatan mengatakan, pembubaran sudah dilaksanakan pada Senin (25/ 1) dan di hadiri oleh Ketua Panwaslu KKA, seluruh PPL dan PTPS se kecamatan Siantan Selatan. “Kita bersyukur seluruh kegiatan pengawasan pemilukada di Sinsel berjalan dengan sukses di laksanakan,” kata Yopi, Selasa (26/1). Yopi mengaku meski berjalan lancar namun terdapat beberapa catatan yang menjadi perhatian ke depan di Pemilu Legislatif, Pilpres dan pemilukada. Catatan tersebut yakni, pembinaan dari panwaslu Kabupaten yang dinilai sangat minim, apalagi sebagai daerah yang jauh dan berbatasan langsung dengan negara tetangga minimnya pembinaan ini sangat dirasakan oleh Panwascam.

“Kami tidak pernah diberikan pengarahan tehnis yang memadai terkait dengan pelaksanaan Pemilukada, untung Pemilukada kali ini berjalan dengan baik aman dan lancar sehingga sedikit banyak kami terbantu,” bebernya. Yopi sendiri menilai seharusnya Panwaslu benarbenar memperhatikan letak geografis daerah, apalagi sebagai daerah yang jauh akan banyak permasalahan yang timbul apabila panwascam dikecamatan kemampuannya minim. “Untunglah kami menjali terus komunikasi dengan PPL sehingga pengawasan yang dilakukan dapat dilaksanakan secara maksimal,” tukasnya. Apa yang terjadi pada tahun 2015 silam merupakan pelajaran berharga bagi yang akan menjadi Panwaslu mendatang, agar kedepan kekurangan-kekurangan yang ada dapat ditutupi menjad kelebihan dari Panwaslu itu sendiri. “Kami juga mengapresiasi dan terimakasih sebesarbesarnya atas kinerja PPL dan PTPS di lapangan,” tukasnya. Ketua Panwaslu KKA, Liber Simaremare mengatakan, pihaknya menyadari kelemahan-kelemahan yang ada, dan mengakui kalau masih banyak kekurangan, dan menjadi pelajaran berharga ke depan agar tidak terulang. “Kami mengapresiasi kinerja Panwascam, PPL, dan PTPS yang berkerja maksimal dalam menyukseskan Pemilukada KKA serentak walaupun minimnya pembinaan dari Pawaslu. Secara umum Panwascam siantan Selatan menjadi salah satu panwascam terbaik di Pemilukada lalu,” pungkasnya.(yud)

Editor: Nico, Layouter: Agung R


13

natuna

Rabu, 27 Januari 2016

Natuna Jadi Lumbung Padi Kepri NATUNA (HK) — Mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepri, Said Jafar menyebutkan Natuna semestinya mendapatkan perhatian lebih di sektor pertahanan pangan karena merupakan wilayah yang dijadikan lumbung padi di Kepri. Faturahman Liputan Ranai

"Pertanian Natuna harus digenjot terutama sekali tanaman padinya. Karena Natuna ini sebagai lumbung padi Kepri," ujarnya saat berkunjung ke Kantor Bupati Natuna di Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (26/1). Status lumbung padi ini diberikan kepada Natuna karena Natuna yang memiliki lahan yang berpotensi paling luas di Provinsi Kepri. Adapun dari data yang ada, katanya, Natuna memiliki lahan sawah sekitar 50.000 hektare sawah. Dengan ini, katanya, pemerintah juga telah membuat berbagai infrastruktur irigasi dan jaringannya seperti Bendungan Tapau yang berada di Desa Tapau Kecamatan Bunguran Tengah, telah dibangung oleh Presiden Soeharto pada Repelita V lalu. Demikian juga dengan

sumber-sumber irigasi lainya seperti embung-embung yang tersebar di berbagai kecamatan di Natuna. "Pak Harto sudah bangun bendungan tapau dan embung di Natuna tujuannya untuk merealisasikan Natuna ini biar bisa benar-benar jadi lumbung padi di wilayah Kepri. Karena lahan Natuna yang paling luas untuk dijadikan sawah," terangnya. Selain luas lahan, Natuna juga memiliki debit air yang cukup tinggi serta tingkat kesuburan tanah yang sangat layak untuk tanaman padi, "terus Natuna ini subur, tanahnya berhumus tinggi, tidak seperti di daerah lain yang kontur tanahnya kebanyakan bauksit sehingga sulit untuk pertanian jenis padi. Dan airnya pun juga banyak," sambungnya. Ia mendesak pemerintah daerah agar segera memulai fokus pada sektor pertanian terutama sekali padi karena selain mengejar target ketahanan pangan dan swasembada beras juga mengantisipasi

persaingan bebas saat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dibuka secara luas. Begitu juga dengan dampak gejolak laut China Selatan menurutnya juga akan berpengaruh kepada ketersediaan beras dalam negeri karena jika gejolak itu meningkat di Vietnam dan Thailand yang notabene menjadi pemasok beras ke Indonesia tidak lagi mengeksport beras karena mereka sibuk perang. "Kalau tidak kita akan ditelanjangi nanti oleh orang asing setelah MEA dibuka total. Siap tidak kita makan beras orang saja. Dan saya juga khawatir nanti kalau Vietman dan Thailand sudah sibuk perang tak bisa lagi jual beras ke Indonesia. Dapat beras dari mana lagi kita kalau kita tidak tanam sendiri padinya," tandasanya. Karenanya ia meminta kepada pemerintah, lahan pertanian yang ada di Kabupaten Natuna tidak boleh diganggu gugat apa lagi ditukar dengan lahan lain. "Makanya saya minta kepada pemerintah, lahan yang ada disepanjang jaringan irigasi paling tidak 6 hektare kiri kanan jangan sekali-kali diubah fungsinya. Karena lahan pertanian ini sangat penting sekali. Harus dipertahankan dan dikembangkan terus," pungkasnya.***

Gelombang Besar, Nelayan Natuna Tak Melaut NATUNA (HK) — Nelayan Natuna terpaksa balik ke darat karena takut dengan gelombang besar yang berkisar ketinggian 4.5 meter menghadangnya di laut. "Balik kami. Tak berani melaut gelombangnya tinggi sekali," kata Ujang, nelayan Natuna di pelabuhan Pasar Ranai, Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (26/1). Selain gelombang, angin juga bertiup sangat kencang sehingga mereka tidak berani melanjutkan pelayaran ke tempat di mana ikan-ikan laut ramai untuk dipancing. "Angingnya juga kencang sekali. Takut kebalik pula, meding mundur sajalah," sambungnya. Demikian juga dengan di darat, kondisi alam memang kurang bersahabat, bahkan listrik di Natuna acapkali mengalami gangguan karena kencangnya tiu-

pan angin selama beberapa hari belakangan ini. Prakirawan BMKG Ranai, Asrul Saparudin mengatakan, dari analisa pola tekanan di Asia menunjukan adanya peningkatan aktivitas Mosun Asia musim dingin. Hal ini dikarenakan adanya daerah yang bertekanan tinggi di wilayah Asia bagian Utara. Asrul mengatakan, kondisi ini harus diwaspadai oleh masyarakat terutama sekali para nelayan dan kapal pelayaran pada tanggal 25 hinggga 27 Januari ini. Tinggi gelombang laut berkisar 2 meter sampai 4,5 meter, terutama bagian Timur Laut dan Utara Natuna. "Diharapkan untuk sementara tidak melaut dan tidak terlalu jauh melaut karena tinggi gelombang dapat membahayakan," imbaunya, Senin (25/1). Perkiraan beberapa hari

ke depan, katanya, berdampak angin dan gelombang mempengaruhi di wilayah peraiaran Natuna yang menyebabkan angin bertambah kencang secara berkelanjutan dan peningkatan tinggi gelombang laut menjadi kuat. Arah dan kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan, sambungnya, masih cendrung dari arah Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 50 kilo meter per jam. Gelombang laut wilayah perairan Natuna, berkisar 1,5 meter hingga 2,5 meter dan untuk wilayah Laut Natuna bagian Utara dapat berkisar 1,5 meter hingga 3 meter. "Pertumbuhan awan masih cukup banyak dan dapat terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang bersifat hujan lokal," tutupnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KANTOR BMKG Ranai memperkirakan gelombang laut di Natuna cendrung tinggi karena adanya pengaruh tekanan udara yang cukup tinggi di daerah-daerah bersuhu dingin di kawasan asia bagian utara. Untuk itu, Nelayan diminta untuk lebih berwaspada.

Cina dan Singapura Investasi Singkong

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

SAMBUT BAIK — Pemerintah gelar rapat pertemuan dengan investor singkong di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Selasa (26/1). Pemerintah menyambut baik minat pengusaha yang mau berinvestasi di bidang pertanian itu. NATUNA (HK) — Pemodal Cina dan Singapura menyiapkan dana sebesar Rp60 miliar untuk menggali potensi Singkong di Natuna. Investasi ini akan dimulai dengan membuka lahan seluas 2035 hektare untuk tanaman singkong di Desa Batubijaya, Kecamatan Bunguran Barat. Pemodal asing itu menggandeng PT Talenta Mitra Abadi (TMA) sebagai mitra. Direktur PT TMA, Nelson menjelaskan pemodal dari dua negara tersebut tertarik pada Natuna karena sedikitnya ada dua pertimbangan umum. Pertama wilayah Natuna tidak jauh dari negeri Cina dan Singapura di mana mereka mengoperasikan perusahaannya masing-masing. Selanjutnya, kontur tanah Natuna diyakini dapat memproduksi singkong bermutu. "Mereka yang mau berinvestgasi untuk singkong, kita diajak mereka. Bagi

saya ini peluang besar bagi Natuna, makanya kita terima," kata Nelson di Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (26/1). Nelson mengatakan, investasi ini masih dalam tahapan pengurusan izin, hingga saat ini izin prinsip untuk usaha di atas sudah dikantongi perusahaanya. Kini pihaknya masih menunggu izin lokasi yang akan dikeluarkan oleh Bupati Natuna. Langkah koordinasi pun sudah banyak dilakukan perusahaannya baik ditingkat pemerintahan nasional, Provinsi Kepri dan juga Pemkab Natuna. "Kita masih nunggu izin lokasi yang dikeluarkan Bupati. Kami sudah berkoordinasi intens dengan pemerintah bahkan juga dengan masyarakat. Jika izin lokasi sudah ada kita langsung eksen. Semoga saja, tahun ini benar-benar bisa direal-

isasikan," ungkapnya. Dalam operasinya, Nelson mengaku perusahaannya akan melibatkan masyarakat untuk menjalankan usaha tersebut. Bahkan ke depan, ia mengaku akan membuka sistem inti plasma sehingga masyarakat tergerak untuk bertani singkong. "Awalnya kita fokus dulu pada lahan yang kita miliki dan tenaga kerjanya dari masyarakat setempat. Nanti kalau sudah jalan kita ajak masyarakat untuk bertani singkong dilahannya masing-masing, produknya kita tampung," terangnya. Mengenai produk dan pasarnya, Nelson mengaku pasaran singkong sudah jelas ke Cina dan ke Singapura karena permintaan dari sana. Hanya saja, katanya, untuk tahap pertama Natuna akan mengskport produk singkong yang masih mentah sembari menunggu pabrik

pengolahannya jadi dan bisa dioperasikan. "Marketnya jelas ke Cina dan juga Singapura. Mereka memerlukan singkong untuk produk berbagai mereka minuman. Cuma di awal kita akan eksport mentahnya dulu. Kalau pasar tidak ada keraguan lagi. Semoga lancar ya," pungkasnya. Pemerintah menyambut baik minat investasi ini, karena sektor investasi sangat diperlukan oleh Natuna untuk menggenjot perekonomian masyarakat dan menggali potensi sumber daya alam yang ada. "saya harap instansi-instansi terkait dapat mendukung minat dan keberlangsungan investasi di Natuna dengan cara mempermudah segala proses perizinannya karena Natuna sangat merlukan investasi sebagai penggerak perekonomian," tegas Sekdakab Natuna, Syamsurizon usai rapat dengan PT TMA. (fat)

Dewan Tetapkan Bupati Terpilih NATUNA (HK) — Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengatakan, DPRD telah menggelar rapat paripurna untuk penetapan bupati terpilih pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu pada 14 Januari lalu. Surat penetapan ini untuk diusulkan ke Provinsi Kepri agar dilantik. "Sudah kita rapatkan dan sudah ditetapkan di tingkat dewan beberapa waktu lalu," kata Yusri di Kantor Bupati Natuna Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (26/1). Yusri mengatakan, penetapan yang dilaksanakan dewan itu hanya bersifat menguatkan ketetapan KPU Natuna yang sudah dilaksanakan melalui repat Pleno KPU bebebrapa waktu lalu. "Rapat yang kita gelar ini sifatnya hanya menguatkan ketetapan KPU itu. Kita tidak ada mengangkat bupati baru dan memberhenti-

kan bupati lama," tegasnya menerangkan. Yusri mengaku pihaknya sudah melayangkan rekomendasi penetapan tersebut sekaligus usulan pelantikan ke Provisni Kepri setelah rapat paripurna penetapan selesai dilaksanakan

di tingkat dewan. "Sudah kita sampaikan ke provinsi hasilnya. Untuk pelantikannya kita tergantung provinsi. Kita tunggu saja," pungkasnya. Wakil Bupati Natuna terpilih pada Pilkada lalu, Ngesti Yuni Suprapti mengaku pi-

haknya saat ini masih menunggu perkembangan saja. Ia pun tidak mengetahui jadwal pelantikan tersebut. "Kita belum tahu kapan pelantikannya. Kita tunggu saja sambil lihat-lihat perkembangan," singkat Ngesti melalui telepon. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA DPRD Natuna Yusripandi saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan. Ia mengaku pihaknya telah menetapkan bupati terpilih pada Pilkada 9 Desember lalu melalui rapat paripurna DPRD.

Editor : Andi , Layout : Restu


CMYK

14

lingga

Rabu, 27 Januari 2016

Penetapan Bupati Lewat Paripurna DPRD Lingga Segera Jadwalkan LINGGA (HK) — Berdasarkan Surat Edaran Mendagri terbaru No 100/140/SC tanggal 19 Januari 2016, tentang pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah, DPRD Lingga segera gelar paripurna penetapan dan pengumuman Bupati Lingga terpilih Awe-Nizar. Putra & Jefri Liputan Lingga

Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Lingga Muslim, mengatakan pada poin pertama dalam surat edaran Mendagri, menyebutkan hasil penetapan kepala daerah terpilih harus diumumkan melalui paripurna DPRD, sebelum di usulkan ke Mendagri melalui Gubernur. “Dalam surat edaran Mendagri, DPRD harus menggelar paripurna penetapan kepala daerah terpilih, sebelum mengusulkannya kepada Gubernur,”ujarnya, Selasa (26/1) Dijelaskan Muslim, berdasarkan surat edaran awal Gubernur Kepri, No 077/003/ SET tanggal 4 Januari 2016 lalu, tentang penyampaian usulan bupati terpilih, hanya terkait kelengkapan persyaratan dalam pengusulannya

ke Mendagri. Namun hal ini sudah ditindak lanjuti sesuai surat edaran awal yang masuk ke DPRD, dan kita telah berkoordinasi dengan KPU Lingga untuk menyiapkan kelengkapan persyaratan usulan, serta telah menyampaikan kelengkapan itu ke Mendagri melalui Gubernur Kepri. Untuk menindak lanjuti perihal tersebut, kata Muslim, pihak DPRD akan menggelar paripurna penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Lingga, pada Jum’at mendatang. “Jadi direncanakan paripurnanya hari Jum’at,” ungkap Muslim. Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga segera menjadwalkan Paripurna untuk penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada Lingga pada hari Jumat (29/01) mendatang. Kepala bagian di Sekre-

tariat DPRD Kabupaten Lingga Safarudin menyatakan, DPRD Lingga sudah menjadwalkan paripurna pengesahan bupati terpilih hasil pilkada Lingga yang telah di tetapkan oleh KPU Kabupaten Lingga dilaksanakan pada hari Jumat mendatang. “Insya Allah kalau tidak ada perubahan, jadwalnya hari Jumat akan kita gelar paripurna penetapan bupati dan wakil bupati terpilih hasil hasil dari penetapan KPU pada Pilkada Lingga,” ujar Safarudin, Senin (25/01) lalu. Ditempat terpisah Ketua KPU Kabupaten Lingga Agussyuriawan saat diminta keterangannya mengatakan, penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga ini sudah layak untuk diselenggarakan. Sesuai dengan hasil penetapan KPU Kabupaten Lingga dan Peraturan KPU dan UU tentang Pilkada, Pilkada Lingga tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga pengesahan oleh DPRD boleh dilaksanakan. Wakil Ketua Sementara DPRD Lingga Kamarudin Ali, juga membenarkan telah mengagendakan untuk melakukan penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, mengingat daerah lain juga sudah memulainya.***

Dua Minggu Bawa ABG, JK Di Polisikan LINGGA(HK) — Selama dua minggu JK membawa anak baru gede (ABG) sebut saja namanya Bunga (16), JK harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ayah Bunga yang tidak terima anaknya di perlakukan tidak senonoh melaporkan tersangka ke Satreskrim Polres Lingga, Selasa(26/01). “Bapaknya Mulizar tak terima anaknya di bawa sama JK tak pulang-pulang sudah dua mingga. Waktu di cari rupanya ikut JK ini. Lalu dia lapor ke kita,” ujar Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Syaiful Badawi kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (26/01). Usai menerima laporan dari orang tua Bunga den-

gan bukti pelapor LP/NO 01/01 2016, pihak kepolisian lalu melakukan pemeriksaan kepada korban dan melakukan visum. Pada hari itu juga JK (25) yang mengakui punya hubungan dengan bunga ini telah diamankan pihak kepolisian. “Dari pengakuan keduanya ini sudah melakukan hubungan badan sebanyak 5 kali. Pengakuan suka sama suka. Namun pelaku kita amankan oleh anggota kepolisian pada hari itu juga di rumahnya daerah lorong pajar,”katanya Syaiful. Tersangka yang di kenakan undang no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman an-

caman 15 tahun penjara itu, harus mempertanggung jawabkan perbuatanya, Dan kini JK meringkuk di tahanan Polres Lingga. “Tanggal 23 kita amankan, tanggal 24 mulai kita tahan mulai sekarang. Walaupun pengakuanya sukasama suka tapi dalam aturan tetap kena.Kasus ini juga delik aduan yang mana walaupun tersangka pacaran ataupun mau mempertanggung jawabkan perbuatanya ini tidak bisa membatalkan kasus.Mungkin itu hanya menjadi pertimbangan pihak hakim dan kejaksaan saat sidang nanti sebagai hal yang meringankan,”ungkapnya tegas.(Jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

POMPONG DIMINATI — Transportasi pompong merupakan salah satu angkutan yang diminati warga di Pulau Mepar ke Tanjung Buton, Selasa (26/1). Untuk mempermudah arga sudah selayaknya Pemkab Lingga menyediakan transportasi yang layak untuk mengakses ke daerah-daerah terpencil di Kabupaten Lingga.

AJB Hanya Klaim 2.719 PNS di Lingga Terdata LINGGA(HK) — Tim validasi data klaime Asuransi Jiwa Bumiputra (AJB), mencatat hanya 2.719 pegawai negri sipil (PNS) se Kabupaten Lingga yang terdata menjadi nasabah. Sekretaris Tim Validasi data Pemkab Lingga Kamrullzaman, pihaknya sedang melakukan sinkronisasi data dengan pihak AJB. Serta, tim validasi dibentuk oleh Pemkab Lingga sejak dua bulan terakhir dipimpin langsung oleh Plt Sekda Lingga, H M Aini. Meski pemutusan kerjasama telah terjadi sejak Agustus 2015 lalu, akibat Pemkab tidak mampu lagi membayarkan iuran perbulan kepada pihak AJB, namun proses validasi data baru dapat dimulai pada Desember 2015. “Memang seharusnya pada Desember 2015 sudah dapat dikembalikan. Tapi, validasi data baru 2 bulan ini

jalan. Mudah-mudahan dua minggu lagi selesai. Kita minta rekan-rekan PNS agar bersabar. Sebab AJB pasti mengembalikan klaime asuransi ini,”ujarnya. Dikatakan, sampai saat ini sudah 6 kali pihaknya rapat dan duduk bersama mensinkronkan data. Jumlah peserta AJB terbanyak yang berlangsung sejak tahun 2006 adalah para guru dari dinas pendidikan. Jumlah PNS yang ikut dalam asuransi AJB sebanyak 1.571 orang. Sedangkan, dari dinas kesehatan jumlah PNS yang ikut di AJB sebanyak 418 orang dan tenaga tekhnis PNS Lingga sebanyak 730 orang dengan total keseluruhan 2.719 orang. “Validasi data sudah 95 persen. Ada 2.719 orang PNS kita yang terdaftar di AJB,”tuturnya. Setelah selesai dilakukan entry data dalam waktu dua

minggu kedepan, disampaikan Kamarul secepatnya hak-hak para PNS Lingga dari klaime asuransi akan dibagikan. Ia memastikan tidak akan ada pemotongan apapun. Ada juga yang baru diangkat pada tahun setelahnya. Proses validasi memang dilakukan berhati-hati sebab terjadi juga banyak pengurangan nama, baik peserta yang telah menerima dan dikembalikan karena meninggal dunia maupun pindah Karena nilai tunai yang akan dikembalikan kepada perorang belum dapat dihitung, tapi keseluruhan berkisar Rp18 Miliar, terangnya. “Data dari kita ini sebagai pembanding. Kita susun perabjad, nama lengkap dengan NIP pegawai yang menjadi peserta. Kita minta bersabar. Kemarin memang sempat ada selisih bayar, tapi itu terjadi karena data belum valid.

Setelah data disempurnakan, jumlah tersebut mengecil. Pihak AJB juga sudah beretikat baik dan bekerjasama dengan kita,” katanya. Sementara itu, Kasiman Wakil Ketua Tim Validasi data peserta AJB dari pemkab Lingga yang juga menjabat sebagai Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU), awalnya pihak AJB menawarkan dua opsi kepada pemkab Lingga. Yakni untuk tetap melanjutkan asuransi atas nama perorangan bukan kolektif dan opsi untuk tetap pemutusan kontrak dan mengembalikan klaime kepada peserta.b “Kita tetap dengan opsi kedua. Kita klime dan pemutusan kerjasama. Sampai saat ini, kita masih proses validasi agar tidak ada nama yang tercecer. Semoga klime ini cepat dicairkan, ” ungkapnya. (put)

Warga KAT Sulit Mencari Pekerjaan Didarat Lebih Memilih Pindah ke Laut Lagi

LINGGA(HK)-Akibat relokasi puluhan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dusun Dapur Arang Kelumu mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan di darat, dan susah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Melalui program pemerintah RTLH tahun 2014 , telah ditempatkan dilokasi baru pada awal tahun 2015 melalui program sosial pemerintah daerah setempat yang berjarak sekitar lebih kurang 50 meter dari laut. Keseharian warga yang bersentuhan langsung dengan laut, sedikit mengalami perubahan. Namun, dengan kondisi yang baru ini, warga kesulitan beradaptasi dengan lingkungan alam yang baru. Karena kebiasaan warga menjadikan laut sebagai halamannya. Walau mempunyai dua sisi manfaat tempat yang baru, warga KAT Kelumu yang terdiri dari 42 Kepala Keluarga (KK) itu, sebagian masih ada kembali menetap di tempat yang lama. Serta silang pendapat warga tersebut sebagian ada yang mengaku nyaman di tempat yang baru dan sebagian ada yang kesulitan untuk beradaptasi dengan lokasi tersebut. Salah satu warga KAT, Dusun II Kelumu, Surya men-

gaku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan seharihari. Karena kalau kerja di darat bahkan untuk kehutan ia tidak memiliki keahlian sama sekali. “Sulit juga, karena sehari-hari kita biasa hidup di laut dan melaut. Pokoknya hidup kami ini di laut,”ujar Surya yang mengaku beberapa bulan lalu pernah berobat ke RS Lapangan Daik akibat Demam Berdarah (DBD). Setelah sakit, tutur Surya ia tidak kuat lagi kerja dihutan. Sehingga ia harus kembali menopang kehidupan sehari-hari di laut. Mencari ikan. “Musim utara ini. Musim barat, sama musim teduh. Kita Nyomek, cari Nos. Karena alat tangkap tak ade.Kami disini belum pernah bantuan alat tangkap,”ungkap Surya yang mengaku kembali ke perumahan lama di dusun II dapur Arang. Hal yang paling sulit dihadapi oleh Surya, tuturnya CMYK

adalah tidak adanya lapangan kerja di darat. Kalaupun ada, namun masih kekurangan fasilitas pompong. Pernah dialami Surya, karena tidak ada pekerjaan yang tepat, ia terpaksa menebang kayu di hutan yang hasilnya dijual ke Penuba. Namun hal itu dilakoninya tidak berlangsung lama. “Kemarin kerja di hutan, tebang kayu. Namun sejak itu, saya sakit berobat di Daik. Di kasih obat. Sejak itu tidak ada kerja hutan lagi,”imbuhnya. Meski memiliki tempat baru di perumahan bantuan pemerintah, Surya berniat kembali ke rumah lama di pinggir pantai. “Sekarang sudah bikin rumah baru ditempat yang lama,”ujarnya. Berbeda dengan Ketua RT II Dusun Dapur Arang Bomba. Ia menuturkan sedikit berbeda dengan Surya. “Kalau saya nyaman tinggal di sini. Karena dibangun pemerintah. Namun, sebagian warga di sini ada juga silang pendapat untuk tetap tinggal. Memang rumah ini juga tidak menghalangi untuk mencari mata pencaharian ke laut,”kat Bomba. Dituturkannya, sebagian warganya mamang ada yang mencari pekerjaan ke Pulon dan Tembok di daerah Men-

tuda. Itu karena tidak adanya pekerjaan sehari-hari. “Memang ada yang mencari kerja ke Pulon dan Tembok sana. Sementara rumah mereka di sini tinggal sementara. Nanti balik lagi,”ujarnya. Dituturkan Bomba, minimnya pekerjaan di lokasi yang baru, serta sebagian warga yang biasa bermata pencaharian di laut, tidak terbiasa bekerja di darat, maka warga hari-hari tetap kerja ke laut. Namun, minimnya sarana dan fasilitas maka sebagian warga harus mencari sesuai dengan alat mereka. Selain Bomba, warga KAT lainnya berharap dengan terpilihanya pimpinan daerah yang baru bisa merealisasi-

kan untuk tambak Udang. Termasuk di Kelumu. “ Pak Awe dan Pak Nizar, Kemarin janji mau buat tambak udang warga di sini, Kita harapkan realisasinya,” jelas beberapa warga lainnya. Menanggapi hal ini kepala Desa Kelumu Mahadan, mengatakan bahwa kemarin warga KAT di Dusun Dapur Arang, pernah dibantu sampan dan rawai. Namun sayangnya sebagian dijual warga. Pantauan dilapangan, sebanyak 42 rumah warga KAT saat musim utara dan meluapnya air sungai Kelumu berada dikawasan rawa. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan untuk berkembangnya demam berdarah dan malaria.(put)

TPIPOS

RUMAH yang dibangun Pemkab Lingga untuk komunitas adat terpencil (KAT) Suku Laut di Desa Kelumu sudah mulai ditempati. Namun sayang, warga KAT mengaku kurang nyaman tinggal di kawasan tersebut karena sulit mencari pekerjaan. Editor: Arment Aditya: Zuliyu Nazar


15

dunia

Rabu, 27 Januari 2016

Kakek Berusia Seabad Perkosa Nenek 73 Tahun COLORADO (HK) - Seorang kakek yang usianya hampir mencapai satu abad dicokok polisi Kota Denver, Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat. Pemicunya, pria uzur ini tidak sanggup menjaga libidonya sendiri yang masih meluap-luap. Robert Lehnert (94) ditangkap setelah terbukti memerkosa kenalannya, yakni nenek berusia 73

tahun. Mereka berdua mengenal satu sama lain dari kelompok perkumpulan manula.

Kepolisian Denver menyatakan Lehnert akan tetap dituntut dengan pasal kejahatan seksual. Sedangkan Jaksa Kota Denver mengatakan pria sepuh ini didakwa atas dua tuduhan kejahatan terencana. “Lehnert melakukan perkosaan di rumah korban pada 6 Januari. Dia akan menjalani persidangan lanjutan yang dijad-

walkan 5 Februari untuk pembacaan vonis,” kata seorang sumber dari Kejaksaan Denver, seperti dikutip Mirror, Selasa (26/1). Akibat tindakannya memerkosa nenek-nenek, Lehnert sempat ditahan pekan lalu. Dia kemudian bebas bersyarat setelah keluarga memberikan uang jaminan senilai USD 50 ribu (setara dengan Rp 695,5 juta).(mrd)

Jokowi Siap Bantu Pembangunan Timor Leste MRD

DILI (HK) - Dalam kunjungan kenegaraan di Republik Demokratik Timor Leste, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Taur Matan Ruak di Palacio Presidencial, Ibu Kota Dili, Selasa (26/1).

MRD

PERTEMUAN BILATERAL — Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Taur Matan Ruak di Palacio Presidencial, Ibu Kota Dili, Selasa (26/1).

Ini adalah pertemuan kedua, setelah dialog bilateral di Jakarta April tahun lalu. Menurut presiden, kedua bangsa dipersatukan dan diikat oleh kedekatan geografis dan budaya sehingga harus meningkatkan hubungan bilateral. Indonesia pun siap terlibat dalam pembangunan infrastruktur negara bekas provinsi Timor Timur itu. “Saya ingin menegaskan komitmen Indonesia sebagai mitra utama pembangunan di Timor-Leste dan dalam meningkatkan kerja sama di berbagai bidang,” kata Jokowi saat jamuan santap siang, seperti dikutip dari keterangan tertulis Tim ko-

munikasi Presiden, Ari Dwipayana. Kedua pemimpin sempat membicarakan insiden serangan teror di Thamrin, Jakarta. Presiden Taur Matan Ruak menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarga korban. Ruak mengaku kagum dengan cara Indonesia tanggulangi aksi teror dalam waktu kurang dari satu hari. Selanjutnya kedua kepala negara membicarakan hubungan bilateral yang sudah berjalan sangat baik saat ini. Kedua kepala negara berkomitmen tinggi tingkatkan hubungan bilateral di masa yang akan datang. Dan Timor Leste mengharapkan kerjas-

ama dengan Indonesia dalam pembangunan ekonomi. Seturut pertemuan Jokowi dan Matan Ruak, akan ada 5 MoU bidang perdagangan yang akan ditanda tangani. Di luar itu, RI-Timor Leste kembali membahas isu batas wilayah. Perundingan menyoal isu perbatasan ini akan dikebut secepatnya. Bulan ini, isu sensitif itu kembali mencuat setelah TNI menyatakan Timor Leste mendirikan secara permanen sejumlah bangunan di wilayah tersebut, seperti kantor pertanian, serta balai pertemuan. Selain itu, ada juga tempat penggilingan padi yang ikut dibangun negara pecahan Indonesia tersebut di wilayah sengketa. Kawasan sengketa itu terdapat di Noel Besi-Citrana, Desa Netamnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.(mrd)

PM Malaysia Bebas dari Tuduhan Korupsi Bom Bunuh Diri Tewaskan 32 Orang di Kamerun

KUALA LUMPUR (HK) — Jaksa Agung Malaysia mencabut tuduhan korupsi terhadap Perdana Menteri Najib Razak dalam skandal finansial yang telah lama mencekam negeri itu. Kejaksaan mengatakan, uang 681 juta dollar AS (setara hampir Rp 10 triliun) yang diterima Najib di akun bank pribadinya merupakan hadiah dari keluarga Kerajaan Arab Saudi. Pengamat di Malaysia

menuduh dana tersebut datang dari dana investasi milik negara, 1MDB. Najib Razak berulang kali membantah tudingan tersebut, tetapi menghadapi tekanan agar mundur karena tuduhan tersebut. Sebelumnya, badan antikorupsi menyatakan bahwa Najib menerima uang sebagai hibah dari sumber dana asing. Koresponden bisnis Asia BBC, Karishma Vaswani, mengatakan, skandal ini ber-

KOM

PERDANA Menteri Malaysia, Najib Razak menyatakan Malaysia akan menerima 3.000 migran Suriah.

dampak pada reputasi dan ekonomi Malaysia di saat negeri tersebut menghadapi harga minyak dunia yang rendah dan berkurangnya permintaan global atas produk nasional mereka. Sumbangan pribadi Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali menuturkan dalam konferensi pers pada Selasa (26/1/2016) bahwa “sumbangan pribadi” dari keluarga kerajaan di Arab Saudi ditransfer antara akhir Maret dan awal April 2013. Ia menambahkan, badan antikorupsi telah menemui sejumlah saksi mata, termasuk orang yang mereka kenali sebagai donor untuk mengonfirmasi hal tersebut. “Saya puas bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan kalau donasi itu merupakan bentuk gratifikasi yang diberikan secara korup,” ujarnya. Ia pun menjelaskan, tidak ada bukti yang menunjukkan

bahwa uang pemberian itu digunakan sebagai “pendorong atau hadiah” bagi Najib untuk melakukan apa pun dalam kapasitasnya sebagai perdana menteri. Apandi juga mengatakan bahwa pada bulan Agustus tahun lalu, Najib mengembalikan sekitar 620 juta dollar AS kepada keluarga Kerajaan Saudi karena tidak terpakai. Malaysia terakhir mengadakan pemilihan umum pada Mei 2013. Pemilihan itu mengembalikan partai Najib ke tampuk pemerintahan, meski dengan perolehan terkecil sepanjang sejarahnya. Menurut koresponden BBC, seruan bagi sang perdana menteri untuk turun sejak skandal merebak semakin kuat. Namun, keputusan Jaksa Agung tak diragukan lagi akan menyangga posisi politik Najib, setidaknya untuk sementara, di dalam partai pemerintah.(kom)

Y A O U N D E ( H K ) — Sebanyak 32 orang tewas, Senin (25/1), ketika setidaknya tiga pengebom bunuh diri meledakkan diri mereka di sebuah pasar di Kamerun utara. Daerah ledakan itu terjadi sering menjadi sasaran serangan kelompok teroris Boko Haram dari Nigeria, Polisi mengatakan, para penyerang menyasar sebuah pasar lokal di desa Bodo, dekat perbatasan dengan Nigeria. Peristiwa itu merupakan salah satu serangan paling mematikan di wilayah Far North Kamerun sejak 2013. “Korban awal dilaporkan 32 orang tewas dan 86 lukaluka,” kata Gubernur daerah itu, Mijiyawa Bakari. Sebuah laporan sebelumnya menyebutkan ada tiga pelaku pengebom bunuh

diri tetapi sebuah sumber lokal mengatakan, ada empat gadis muda sebagai pengebom. Sudah hampir 1.200 orang telah tewas sejak 2013 ketika Boko Haram mulai menyerang wilayah Far North Kamerun, daerah yang berbatasan dengan basis kelompok militan itu di Nogeria timur laut. “Secara total, sebanyak 1.098 warga sipil, 67 tentara dan tiga petugas polisi tewas dalam serangan-serangan biadab oleh kelompok teroris Boko Haram,” kata Menteri Komunikasi Kamerun, Issa Chiroma Bakary, awal bulan ini. Pada waktu itu, para pejabat mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 30 serangan bunuh diri yang diduga telah dilakukan Boko

Haram, yang telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam atau ISIS. Tahun ini, serangan hampir terjadi setiap hari. Pekan lalu, empat jemaah tewas dalam pengeboman bunuh diri di sebuah masjid di desa Nguetchewe, hanya beberapa hari setelah serangan serupa di masjid lain di Far North yang menewaskan 12 orang. Kamerun bersama Nigeria, Chad dan Bein adalah koalisi yang memerangi kelompok Boko Haram. Walaupun kelompok militan itu berhasil diusir dari sebagian besar daerah yang mereka kuasai di wilayah timur laut Nigeria, mereka terus melakukan aksi bom bunuh diri dan serangan bersenjata di negara-negara tetangga Nigeria.(kom)

25.000 Anak-anak Korea Utara Alami Gizi Buruk PYONGYANG (HK) — Sebanyak 25.000 anak-anak di Korea Utara mengalami gizi buruk akibat kekeringan dan pengurangan jatah makanan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Bencana tersebut membutuhkan perhatian serius dari seluruh dunia. Badan PBB untuk anak-anak, Unicef, mendesak bantuan sebesar 18 juta dollar AS untuk membantu mengatasi

gizi buruk anak-anak Korea Utara. Unicef mengatakan, jumlah uang yang diperlukan tersebut meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir ini akibat konflik global dan cuaca ekstrem. Unicef melaporkan, pada 2015, kekeringan parah di Korea Utara melanda empat provinsi agrikultur yang menyebabkan penurunan 20 persen produksi tanaman

dibanding tahun 2014. “Dampak dari kekeringan ini akan berlanjut hingga 2016. Jatah sereal dikurangi, berdampak pada keadaan kesehatan dan gizi perempuan serta anakanak,” kata Unicef dalam pernyataannya. Bantuan internasional untuk Korea Utara kerap berkurang ketika pemerintah asing berusaha menekan Pyongyang untuk

mengekang ambisi nuklirnya. Para pekerja kemanusiaan memperingatkan bahwa kapan saja Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir, seperti uji bom hidrogen bulan ini, dana asing kian mengering. Selama 2015, Unicef hanya menerima dana 38 persen dari bantuan untuk Korea Utara sebesar 15,5 juta pound.(kom)

KOM

SEBUAH ledakan bom terjadi di distrik Al-Zahra, kota Homs yang kerap menjadi sasaran serangan bom bunuh diri.

Editor: Nico, Layouter: Zuliyu Nazar


CMYK

Rabu, 27 Januari 2016

16

Walikota Tanjungpinang Terima Penghargaan dari Menpan RB

SAKIP Kota Tpi Raih Nilai BB JOGYAKARTA (HK) — Hasil pemantauan tim Kementerian PAN RB RI menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai Pemerintahan yang melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan nilai sangat baik (BB) dengan nilai 75,89. Hal tersebut diumumkan oleh pihak Kementrian PAN RB RI pada acara 'forum koordinasi pendayagunaan aparatur negara dan penyerahan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kabupaten dan kota se provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta dan Se Sumatera' yang dilaksanakan, Selasa (25/1) di aula Yudhistira Jogja Expo Centre, Kabupaten Sleman Jogyakarta. Kota Tanjungpinang sendiri berhasil meraih ranking kedua

dari 156 kabupaten dan kota sewilayah Provinsi DIY dan Sumatera. Ranking pertama diraih Kabupaten Sleman, kemudian ranking ketiga diraih Kabupaten Bantul, ranking keempat diraih Kota Jogyakarta, dan ranking kelima diraih Kabupaten Karimun yang kesemuanya mendapatkan predikat BB dengan nilai yang berbeda. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menpan RB RI, Yuddy Chrisnandi. Atas pencapaian yang luar biasa dari Kota Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang didaulat untuk mempresentasikan kiat-kiat Pemko Tanjungpinang dalam keberhasilannya meningkatkan mutu akuntabilitasnya didepan 155 Bupati dan Walikota serta 624 undangan

lainnya. Dalam sambutannya, Yuddy Chrisnandi menyampaikan bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dari kinerja pemerintah di Indonesia. Kinerja menjadi tuntutan, tata kelola pemerintah dan birokrasi yang baik merupakan syarat mutlak menuju Indonesia yang lebih baik yang berurutan dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan instansi terkecil lainnya. "Fungsi adanya pemerintahan adalah untuk menciptakan ketentraman, keadilan dan kesejahteraan. Reformasi birokrasi dilaksanakan sebaik-baiknya dan secepatcepatnya untuk menyongsong pasar ekonomi asean terbuka (MEA)," ungkapnya. Yuddy Chrisnandi, juga memuji Kota Tanjungpinang yang

jarang didengar namanya dan berada diwilayah provinsi Kepulauan Riau yang tergolong masih baru, namun dapat memberikan prestasi-prestasi pemerintahan yang luar biasa dipusat selama tiga tahun terakhir ini. "Tanjungpinang merupakan Kota kecil yang jarang terdengar, tapi saat ini Tanjungpinang mampu meraih prestasi-prestasi Pemerintahan yang luar biasa dipusat," pungkas Yuddy Chrisnandi. Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan bahwa penghargaan tersebut didedikasikannya kepada seluruh ASN dan lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang. "Penghargaan ini Saya persembahkan kepada Seluruh ASN dan lapisan masyarakat Kota Tanjung-

pinang. Penghargaan ini tentunya harus kita pertahankan dan kita upayakan untuk lebih baik lagi, karena mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih," ujarnya. Penghargaan ini, lanjut Lis adalah bentuk usaha yang konsisten daripada seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang yang secara kontinyu meningkatkan kinerja sesuai visi misi dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan sehingga secara bertahap mendapatkan predikat B dan terakhir 2015 mendapatkan predikat BB. "Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap itikad Pemko Tanjungpinang melakukan perbaikan kinerja dan sistem reformasi birokrasi serta penganggaran sesuai dengan kebutuhan sehingga melahirkan

outcome yang berdampak langsung kepada masyarakat secara keseluruhan," jelasnya. Penghargaan ini juga berdampak nantinya secara langsung kepada masyarakat, karena dengan penghargaan ini akan banyak kunjungan dari Kabupaten dan Kota lainnya ke Tanjungpinang sebagai kota rujukan yang akhirnya berdampak kepada perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik lagi. "Apa yang kami upayakan semata-mata satu untuk semua, semua untuk satu tujuan, Tanjungpinang yang gemilang," tutupnya.

Foto : Humas Pemko Tanjungpinang Narasi : Reza Fahlepi Siregar

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang dengan Sekdako Tanjungpinang Riono, Kepala Bappeda Hamalis, Kepala Inspektorat dan auditor muda

KATA sambutan dari MENPAN RB Prof.DR.Yuddi Chrisnandi, ME

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah duduk bersama Bupati Karimun Aunur Rofik

PRESENTASI Walikota Tanjungpinang tentang keberhasilan penerapan SAKIP Kota Tanjungpinang di depan MENPAN RB dan seluruh Bupati/Walikota yang hadir

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menerima penghargaan dari MENPAN RB Prof.DR.Yuddi Chrisnandi, ME

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang dengan Kepala Daerah yang mendapatkan predikat BB

FOTO bersama rombongan kepala daerah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan yang mendapatkan penghargaan

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah bertukar pikiran dengan MENPAN RB Prof.DR.Yuddi Chrisnandi, ME

FOTO bersama MENPAN RB, Sri Sultan dengan kepala daerah serta jajaran deputi

SRI Sultan Hamengkubuwono ke-X memberikan selamat kepada Walikota Tanjungpinang

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memasuki aula Yudhistira

CMYK

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya Editor: Ika, Layout: Mario


CMYK

17

Rabu, 27 Januari 2016

Tahun Ini, Honorer K2 Diangkat Jadi CPNS jungpinang merasa perlu memastikan nasib honorer K2 di lingkungan kerjanya mengingat banyaknya guru yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2017. Sementara sebagian besar honorer K2 di Tanjungpinang adalah mayoritas berprofesi sebagai tenaga pendidik. "Saya lupa jumlahnya, tapi berdasarkan data kami, banyak guru yang memasuki masa pensiun tahun 2017, dan ini perlu diantisipasi,"

Masa Pengabdian Diatas 12 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, tahun 2016 ini, honorer K2 bakal diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kepastian ini didapatnya setelah mempertanyakan langsung dengan Menpan RB terkait nasib honorer K2 tersebut. "Saya sudah mempertanyakan langsung kepada men-

teri terkait hal ini. Dan menteri mempertegas bahwa honorer K2 tetap diangkat pada tahun ini. Hanya saja tentu dengan persyaratan tertentu. Dan yang diutamakan adalah yang masa pengabdiannya di atas 12 tahun," kata Lis saat berada di Yokyakarta melalui sambungan telepon pada Haluan Kepri, Selasa,(26/1). Menurut Lis, Pemko Tan-

ujarnya. Sesuai dengan keputusan Menpan yang telah keluar, lanjut Lis, ditambah pertimbangan banyaknya jumlah tenaga Honorer K2 yang akan diangkat, maka secara bijak pengangkatan akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari tahun 2016 hingga 2019. Artinya, pada pembukaan CPNS 2016 yang akan datang akan berlangsung beberapa formasi, yakni CP-

NS pelamar umum 2016 dan juga CPNS tenaga honorer K2 2016. Dan khusus jalur Honorer K2 2016 akan belangsung cukup ketat. "Pertimbangan lainnya bahwa tenaga honorer K2 akan diangkat sebagai CPNS 2016 langsung karena memang jasa pengabdian para honorer ini sudah banyak baik di instansi maupun lainnya dan masing-masing dibedakan berdasarkan masa kerja," imbuhnya.

Kemungkinan lain yang bisa diutamakan, tambahnya, adalah umur dari tenaga honorer K2 tersebut karena yang sudah berusia lebih dari 35 tahun dan pengabdian di atas 12 tahun akan diprioritaskan dibandingkan dengan tenaga honorer K2 yang masih muda. Oleh karena itu, ada syarat-syarat khusus untuk bisa menjadi CPNS melalui jalur honorer K2 tahun 2016. (rul)

Lis Darmansyah

Korban Kapal Tenggelam Tiba di Uban BINTAN (HK) — Sebanyak 10 orang korban Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Masyilla dengan kapasitas 115 gross tonnage (GT) yang tenggelam di perairan Selat Berhala, Kabupaten Lingga, Senin (25/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB tiba di Pelabuhan Tanjunguban, Selasa (26/1) malam. Oki Alexander Liputan Tanjungpinang

10 korban tersebut di antara, seorang nahkoda bernama Hendriyanto (42), 7 orang Anak Buah Kapal (ABK), serta seorang penumpang yang membawa anak berusia 3 tahun. Komandan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjunguban, Sujarwo melalui Kepala Humas KPLP Tanjungan, Sukatno mengatakan korban KLM Cahaya Maysilla yang tenggelam sudah tiba di PLP Tanjunguban. Saat tiba, kesepuluh korban kapal tenggelam tersebut langsung diperiksa kesehatannya dengan mnggunakan dua mobil ambulan. "Dari hasil pemeriksaan

medis, seluruh korban tidak ada yang mengalami luka serius dan dapat dipulangkan ke kampung halamannya di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir Riau," kata Sukatno, Rabu (26/1). Ia juga mengatakan, pemilik KLM Cahaya Maysilla yang mengangkut bahan sembako dari Palembang itu sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut. "Pemilik kapal juga menanggung biaya pemulangan korban kapal tersebut ke kampung halamannya," ujar Sukatno. Sementara, dari informasi yang diperoleh, saat KLM Cahaya Masyilla berlayar dari Palembang menuju

Korban Kapal

... Hal. 18

1 Februari, Gubernur Terpilih Diumumkan

47 Imigran Afganistan Kabur Minta Kepastian Status Swaka

TANJUNGPIPenjabat Gubernur NANG (HK) — Dedan pemerintahan wan Perwakilan di Provinsi Kepri, Rakyat Daerah (DPtermasuk sejumlah RD) Provinsi Kepri stake holder. akan mengumum"Berdasarkan kan pasangan Gukajian bersama Babernur dan Wakil dan Musyawarah Gubernur terpilih (Bamus), kami menProvinsi Kepri hasil j a d w a l k a n penetapan Komisi pengumuman hasil Husnizar Pemilihan Umum Pilkada tersebut (KPU) Kepri yakni pasangan akan dilaksanakan pada PaH Muhammad Sani dan H ripurna Istimewa Senin deNurdin Basirun (SANUR) pan yakni 1 Februari," ujar Senin, 1 Februari mendatang. Huznizar. Hal ini dikatakan Wakil Husnizar menuturkan, piKetua II DPRD Provinsi Kepri haknya mengupayakan untuk Husnizar Hood di Tanjungpi- segera melakukan paripurna nang, Selasa (26/1). pengumuman pasangan GuDikatakan Husnizar, bernur-dan Wakil Gubernur nantinya pengumuman pa- terpilih di Kepri ini agar dapsangan calon Gubernur dan at dilanjutkan ke tahapan wakil Gubernur terpilih Pro- selanjutnya. vinsi ini dilakukan dalam "Kami mengupayakan seParipurna Istimewa di DPRD Provinsi dan menggundang 1 Februari, Gubernur ... Hal. 18

BUMD Tunggu Arahan Walikota na kelanjutannya," ungkap Asep, Selasa (26/1). Dengan demikian, sambung Asep, pihaknya hingga saat ini belum memikirkan rencana kerja sama dengan PT Peindo I tersebut. Dikarenakan sebagai perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pihaknya tentu harus tunduk pada pemegang saham. Sesuai arahan Walikota Tanjungpinang Lis Darmasnyah, Pemko Tanjungpinang tetap pada penyelesaian bagi

BUMD Tunggu

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 47 Imigran pencari suaka asal Afganistan yang ditambung di Rumah

Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, berusaha kabur dari tempat penampungan, Selasa (26/1) sekitar

47 IMIGRAN pencari suaka asal Afganistan yang kabur dari Rudenim Tanjungpinang, diamankan di halaman Polres Tanjungpinang, Selasa (26/1).

Disparbud Gencar Adakan Event Wisata Tarik Kunjungan Wisatawan

Terkait B to B dengan PT Pelindo I TANJUNGPINANG (HK) — Direktur Utama (Dirut) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Asep Nana Suryana mengaku sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan managemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang membicarakan kerja sama Bussines to Bussines (B to B) untuk kedepannya. "Kalau pembicaraan masalah B to B sudah beberapa kali dilakukan. Namun kami tetap menunggu arahan pemegang saham, yaitu Walikota Tanjungpinang bagaima-

IST

PROSES EVAKUASI — Suasana evakuasi 10 korban kapal KLM Cahaya Maysilla yang tenggelam dekat perairan Selat Berhala Kabupaten Lingga yang tiba di PLP Tanjunguban, Selasa (25/1) malam.

... Hal. 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang di tahun 2016 gencar menggelar berbagai event budaya Melayu. Tujuannya untuk memperkenalkan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman). Selain dalam waktu dekat ini akan digelarnya event penyelenggaraan Festival Pulau Penyengat (FFP) yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata (Menpar) RI. Disparbud juga akan menggelar event lainnya, serta merenovasi objek wisata di Kota Tanjungpinang. Hal tersebut disampaikan Kepala Disparbud Kota

CMYK

Tanjungpinang, Juramadi Esram dijumpai di ruangannya, Selasa (26/1). Dikatakannya, untuk tahun 2016 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menargetkan kunjungan wisman ke Kota Tanjungpinang sebanyak 130.000 orang. Dengan demikian, Juramadi sangat optimisi dengan target yang ditetapkan Pemrov Kepri itu dapat tercapai oleh Pemko Tanjungpinang. Ia mengatakan, di tahun ini, Pemko Tanjungpinang akan terus menggelar berbagai event wisata untuk menggaet turis asing dan lokal datang ke Kota Gurindam

Disparbud Gencar

... Hal. 18

pukul 11.00 WIB. Rencananya mereka berniat menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tajungpinang, dengan berjalan kaki untuk naik pesawat tujuan Jakarta, dengan harapan untuk sampai ke Kantor Imigrasi Pusat, sebagai pengungsi pencari kepastian suaka. Namun di tengah perjalanan, ke 47 imigran tersebut dihentikan oleh jajaran Polres Tanjungpinang, yang mengetahui adanya aktifitas warga asing tersebut yang tengah berjalan secara gerombolan. Langkah merka akhirnya dihentikan oleh polisi di depan Kantor DPD PDIP, Jalan DI Panjaitan, KM 7 Tanjungpinang, sebelum akhirnya mereka diamankan di Mapolres Tanjungpinang, setelah

47 Imigran

... Hal. 18

Pj Gubernur Audiensi dengan BPS Kepri Jelang Sensus Ekonomi 2016 TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto melakukan pertemuan bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumangar Hutauruk dan beberapa anggota BPS kepri lainnya di Gedung Daerah, Selasa (26/1). Pertemuan yang berlangsung tertutup ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mendapatkan laporang-laporan perkembangan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menjelang Sensus Ekonomi 2016 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang. "Hanya audiensi biasa dan perkenalan saja untuk

mendapatkan informasi terkait laporan perkembangan ekonomi yang ada di Provinsi Kepri saat ini," ujar Nuryanto usai pertemuan. Nuryanto mengatakan apalagi dalam menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 mendatang, banyak hal terkait data dan laporan yang harus diterima pemerintah daerah. Yang mana laporan tersebut juga menjadi acuan dalam peningkatan pembangunan perekonomian, khususnya di Provinsi Kepri. Sementara itu, Kepala badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (BPS

Pj Gubernur

... Hal. 18

Danlantamal Pamitan ke Nuryanto Jelang Akhir Masa Tugasnya di Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Komandan Pangkalan Utama Anglatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto,SE secara langsung berpamitan kepada Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto di Gedung Daerah, Selasa (26/1). Sulistiyanto segera mengakhiri masa tugasnya di Provinsi Kepri dan akan menjalankan tugasnya di tempat baru. "Kedatangan pak Sulistiyanto tadi ingin berpamitan dengan saya, karena beliau akan bertugas di tempat baru," ujar Nuryanto. Nuryanto mengatakan, meskipun belum terlalu lama mengenal Laksamana Perta-

ma TNI Sulistiyanto, ia merasa cukup dekat dan mengapresiasi apa yang telah diraih dan dilakukannya selama menjadi Komandan Pang-

kalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang. "Baru beberapa bulan se-

Danlantamal Pamitan

... Hal. 18

EVA/HALUAN KEPRI

PERTEMUAN antara Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto dan Kepala BPS Kepri Dumangar Hutauruk di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (26/1). Editor: Afrizal, Layouter: Mario


18

tanjungpinang

Rabu, 27 Januari 2016

Oknum Satpol PP Divonis 1,6 Tahun Terdakwa Kasus Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Icuk Supriadi bin Nirsyam (32) oknum anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang pemilik 0,6 gram sabu akhirnya divonis penjara selama 1 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang dalam sidang, Selasa (26/1). Asfanel Liputan Tanjungpinang Mejelis hakim dipimpin Eriusman SH menyatakan terdakwa Icuk terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana penyalahgunaan narkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 Ayat (1)

UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zaldi Akri SH sebelumnya selama 2 tahun penjara. Terhadap vonis tersebut, terdakwa menyatakan menerimanya. "Saya terima pak hakim," ucap terdakwa Icuk menjawab pertanyaan majelis hakim,

apakan menerima, pikir-pikir atau banding ke tingkat Pengadilan Tinggi (PT) Riau di Pekanbaru. Dalam sidang terungkap, terdakwa Icuk ditangkap Satuan Reskrim Narkoba Polres Tanjungpinang di Jalan Tugu Pahlawan depan Toko HDS Kelurahan Bukit Cermin Kecamatan Tanjungpinang Barat Kota Tanjungpinang, pada Kamis (8/9) dini hari lalu. Barang bukti sabu seberat 0,60 gram sabu yang dimiliki Icuk ditemukan pada saat terdakwa duduk di sepeda motor Honda Sonic bernomor polisi BP 2823 MP yang diparkirkan di depan Toko HDS dengan dibungkus plastik transparan dan diselipkan di dalam bungkus rokok Sampoerna Mild. Dari pengakuan terdakwa, sabu itu dibeli dari Al (DPO). ***

Berjudi, Empat IRT Divonis 1 Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Empat ibu rumah tangga (IRT), yang didominasi para janda, masing-masing Yeyen Alias Bela (36), Dewi Syahriani alias Dewi (37) Wiwit (33), dan Helwila alias Wila (25), terdakwa judi song divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang selama 1 bulan penjara. Ketua Majelis hakim Dame Parulian SH MH menyatakan ke empat terdak-

wa tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan sebagai suatu usaha, menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu usaha semacam itu. sehingga melanggar Pasal 303 ayat 1 KUHP. "Atas perbuatan keempat terdakwa, maka Majelis Hakim menghukum terdakwa

Disparbud Gencar..... untuk menghadiri eventevent tersebut. "Event yang akan kita gelar tahun ini, antara lain Festival Pulau Penyengat, Gawai Seni, Atraksi Budaya, Festival sei Carang, dan Lomba Perahu Naga," papar Juramadi. Selain itu, sambung Juramadi, pihaknya juga akan melakukan pembenahan pada objek wisata. Seperti, revitalisasi tujuh sumur cagar budaya, menata istana kantor, Gedung Tengku Bilik, dan sarana pendukung lainnya di Pulau Penyengat. "Selain pembenahan secara fisik, kita juga menggandeng stakeholder lain. Untuk agen tour and travel kami telah meminta mengarahkan ke objek-objek wisata di Tan-

sambungan Hal. 17 jungpinang. Dan perhotelan kami minta memasarkan ke luar. Kerja sama itu sekarang telah berjalan," ujarnya. Dikatakan Juramadi, gencarnya event-event tersebut dilakukan tahun 2016 ini dikarenakan terkait kunjungan wisman ke Kota Tanjungpinang pada tahun 2015 lalu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Dirincikan Juramadi, pada tahun 2014 lalu, jumlah wisman yang masuk ke Kota Tanjungpinang sebanyak 98.098 orang, sedangkan pada tahun 2015 jumlah wisman sebanyak 90.390 orang. "Jadi ada penurunan kunjungan wisman sekitar 7 persen. Tapi kalau kunjungan wisatawan lokal men-

BUMD Tunggu..... hasil Pas Pelabuhan Sri Bintan Pura sekitar Rp4 miliar ke kas daerah yang harus diselesaikan PT Pelindo I terlebih dahulu. "Kalau hal itu sudah selesai, barulah selanjutnya dibicarakan kerja sama anatara PT TMB dan Pelindo I. Keinginan Pemko seperti itu. Jadi kami hanya mengikuti saja," jelasnya. Sementara sebelumnya, PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang menginginkan jalinan kerja sama dengan BUMD dengan prinsip B to B. Dengan begitu masalah pembayaran dana bagi hasil Pas Pelabuhan antara Pelindo I dan Pemko Tanjungpinang langsung bisa diselesaikan. "Kalau kita inginnya kerja sama dengan BUMD dan bisa

galami peningkatan, yaitu dari 239.000 orang menjadi 248.000 orang," ujarnya. Menurutnya, penurunan kunjungan wisman disebabkan beberapa faktor eksternal. Seperti tidak beroperasinya salah satu kapal ke Singapura beberapa waktu lalu, yang menyebabkan tersendatnya transportasi. Selain itu, kabut asap juga merupakan salah satu faktor berkurangnya jumlah kunjungan. "Secara logika, bisa jadi karena dua hal itu. Karena untuk faktor internal sendiri memang tidak ada masalah. Namun untuk tahun ini, kami sangat optimis target kunjungan Wisman tercapai," pungkasnya. (cw53)

sambungan Hal. 17 segera dibayarkan melalui BUMD. Itu saja. Karena hal ini sesuai peraturan kita," kata Maneger Bisnis Plindo I Tanjungpinang, Sutoro. Terkait masalah dana bagi hasil Pas Pelabuhan Sri Bintan Pura, sampai saat ini Pemko Tanjungpinang belum mengambil sikap. Meskipun Pelindo I tidak akan membayarkan dana bagi hasil tersebut ke kas daerah. Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono mengatakan bahwa mendesak kepada Pelindo I cabang Tanjungpinang segera memberikan kepastian terkait pembayaran bagi hasil Pas Pelabuhan tersebut, yang sebelumnya sempat ditunda pembayaran-

47 Imigran..... diangkut menggunakan bus Dalmas Polres Tanjungpinang melalui pengawalan cukup ketat. Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang, AKP Limin mengatakan, pengawalan para imigran tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari salah seorang imigran ke Polres Tanjungpinang. "Tugas kita saat hanya melakukan pengawalan terhadap imigran tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginakan," ucap Limin. Informasi di lapangan, para imigran tersebut berusaha kabur dari tempat penampungan mereka di Rudenim Tanjungpinang, karena tidak sabar menunggu tentang status mereka yang sudah dua tahun mendekam, dan ingin segera diberangkatkan di negara ketiga yang bersedia menampung mereka sebagimana yang dijanjikan semula. Terhadap kondisi tersebut, mereka akhirnya sepakat untuk kabur dari Rudenim ke Bandara RHF Tanjung-

Yeyen Alias Bela, Dewi Syahriani, Wiwit dengan hukuman penjara selama 1 bulan penjara dan untuk terdakwa Helwila hukuman penjara selama 1 bulan dan 20 hari," ucap majelis hakim. Vonis majelis hakim tersebut, setara dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rudi Bona Sagala SH sebelumnya. Atas vonis itu, keempat terdakwa langsung menyatakan menerimanya.(nel)

nya oleh Direksi Pelindo I Medan. "Direksinya menunda. Kata mereka mau konsultasi dulu kepada Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jadi sampai saat ini kita masih menunggu kepastiannya, agar kita bisa menentukan langkah kedepannya," ungkap Riono. Ditegaskan Riono, apabila tidak ada kepastian Pelindo I tidak mau membayarkan bagi hasil Pas Pelabuhan ke kas daerah, kata Riono, Pemko akan menempuh jalur hukum dengan melakukan gugatan perdata atas kerugian materi dan immateri. "Namun kita akan berkonsultasi dengan pengacara negara dahulu. Bagaimana kedepannya dan baiknya," pungkasnya.(cw53)

sambungan Hal. 17 pinang hendak berangkat ke Jakarta dengan harapan permintaan mereka dikabulkan sebagai pencari suaka. Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang, Surya Pranata mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh para imigran tersebut, lantaran tidak sabar menunggu untuk ditempat negara tujuan, sebagaimana persetujuan dari pihak IOM, salah satu organisasi internasional yang membidangi pengungsian warga negara asing (imigran). "Untuk memindahkan imigran ini bukan dari pemerintah kita, melainkan dari IOM. Namun sampai saat ini salah satu organisasi internasional tersebut belum mempunyai tempat, karena kondisinya saat ini tengah terbatas," ucap Surya. Surya juga membantah kaburnya ke 47 imigran Afganistan dari Rudenim saat itu bukan seizin pihaknya, karena status mereka saat ini sebagai pengungsi (Refugee), sehingga mereka menuntut haknya untuk keluar dari

penampungan. Disamping itu, ia juga tidak pernah menjanjikan kepada pihak imigran tersebut untuk segera ditempatkan sebagaimana yang mereka harapkan selama ini. "Pemasalahannya saat ini adalah komuniti housing yang ada di negara tujuan mereka belum tersedia dengan cukup. Namun untuk penampungan di Rudenim sendiri saat ini masih cukup. Hanya permasalahannya, mereka tidak sabar," ungkap Surya. Lebih lanjut disampaikan, pada saat para imigran tersebut keluar dari Rudenim, pihaknya juga tidak mampu mencegah. Kondisi tersebut akibat keterbatasan tenaga bagian penjagaan yang saat itu bertugas. "Kita tidak ingin terjadi kerusuhan, sehingga mereka terpaksa bisa keluar dari pintu Rudenim begitu saja. Namun untung pihak kepolisian Tanjungpinang cepat mengatasinya, dan mereka akan kita masukan kembali ke Rudenim," pungkas Surya.(nel)

Mega Proyek Tak Pengaruhi Pembayaran Utang Utang Pemko Bengkak Rp86 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan bahwa pembangunan empat Mega Proyek Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak mempengaruhi pembayaran utang kepada pihak ketiga sebesar Rp86 miliar. Dikatakannya, pembayaran utang tersebut dilakukan secara bertahap sehingga tidak akan berpengaruh secara langsung terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 Kota Tanjungpinang. "Tidak ada pengaruhnya dengan pembangunan Mega Proyek tersebut, karena utang tetap akan dibayarkan secara bertahap. Jadi rencana pembangunan empat mega proyek di tahun 2016 tetap akan dilanjutkan," tegas Lis dihubungi, Selasa (26/1). Dijelaskan Lis, terkait rumusan pembangunan empat mega proyek tetap akan dilanjutkan. Sebab proses pembayaran proyek tersebut akan dilakukan di akhir tahun 2016 mendatang. "Kita belum bisa memprediksi kekuatan anggaran dalam satu dua bulan ini. Tapi nanti di bulan ke empat kita akan memprediksi kekuatan anggaran itu. Sekarang kan

baru penganggaran tahap pertama," singkatnya. Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengatakan pembengkakan utang Pemko Tanjungpinang kepada pihak ketiga pada 2015 lalu dikhawatirkan mempengaruhi APBD 2016. "Kita khawatirkan APBD 2016 akan ada masalah. Anggaran ini seharusnya bisa digunakan untuk belanja daerah, tapi karena ada tunda bayar ini harus dialihkan untuk bayar utang. Selain itu pendapatan Pemko Tanjungpinang yang menurun," ungkap Maskur. Masih dikatakan Maskur, mengenai tunda bayar tersebut pihak ketiga yang memiliki piutang, apakah mau atau tidak jika pembayarannya ditunda sampai APBD Perubahan 2016. Karena kekurangan tunda bayar kegiatan 2015 tidak bisa dibayarkan pada APBD Murni 2016, alasanya karena sudah diketuk dan dana tunda bayar yang dianggarkan hanya sekitar Rp41 miliar. "Pemko Tanjungpinang harus segera memberitahukan pada DPRD untuk dikoreksi bersama. Mereka juga harus terbuka, utang itu un-

tuk apa saja dan pada siapa. Solusinya ya APBD Perubahan harus dipercepat," jelasnya. Menurut Maskur, solusi untuk kekurangan dana tunda bayar tersebut, disarankan agar Pemko Tanjungpinang menunda sebagian mega peroyek di Tepi Laut yang banyak menelan anggaran. "Memang pembengkakan utang itu bagus kalau untuk mengejar serapan anggaran. Cuma masalah pembayarannya itu yang harus dibahas bersama," pungkasnya. Sedangkan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono mengatakan, baru bisa melunasi sebesar Rp 79 miliar yang dibayarkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2016 Kota Tanjungpinang. "Untuk sisanya sebesar Rp7 miliar akan dibayarkan pada APBD Prubahan 2016 nanti. Kita juga akan membahs kembali kepada DPRD Kota Tanjungpinang," ungkapnya. Dikatakan Riono, tunda bayar tersebut dikarenakan pada sejumlah kegiatan dan proyek pada 2015 lalu yang sudah dilaksanakan belum bisa dibayarkan. Akibat ada tunda salur dari pemer-

1 Februari, Gubernur ..... belum Imlek, karena semakin cepat Provinsi Kepri memiliki kepala daerah definitif, maka pembangunan di Kepri dapat berjalan cepat," kata politisi Demokrat ini. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak SH mengatakan nantinya pelantikan pasangan H

Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri terpilih akan dilantik oleh Presiden Jokowi setelah Surat Keputusan dari DPRD didapatkan dalam paripurna. "Mekanismenya, setelah kami menerima hasil keputusan dari KPU Provinsi Kepri,

sambungan Hal. 17 selanjutnya akan kami lakukan paripurna yang jadwalnya dari rapat Bamus. Dan hasil dari paripurna tersebut nantinya terbit SK yang akan diajukan ke Presiden melalui Pemerintah Provinsi yang diajukan ke Kementrian Dalam Negri (Kemendagri)," jelas Jumaga. Ditanya dimana acara pe-

Danlantamal Pamitan ..... menjak diangkat sebagai Pj gubernur, padahal saya berencana untuk menghabiskan waktu bersamanya dengan bersepeda. Namun, beliau sudah akan pindah tugas,"

ujar Nuryanto. Meskipun begitu, Nuryanto mengharapkan agar nantinya Sulistiyanto sukses di tempat tugasnya yang baru dan silaturahmi yang telah berjalan

selama ini dapat berlanjut. "Ternyata saya baru tahu kalau tempat tinggal saya dan Pak Sulistiyanto di Jakarta se-kecamatan. Satu kecamatan tapi beda daer-

ah," ucap Nuryanto. Jadi meskipun pindah tugas di daerah lain, namun silaturahmi dan komunikasi saya harap akan selalu terjalin.(cw99)

sambungan Hal. 17 kembangan ekspor impor, inflasi, kunjungan wisman dan lainnya. Dan juga terkait persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi pada Mei mendatang," ujar Dumangar. Sensus Ekonomi, dikatakan Dumangar merupakan program Nasional yang mana untuk melihat dan memetakan pertumbuhan perkembangan perekonomian ma-

syarakat. Nantinya dari pemetaan yang didapat dari sensus penduduk tersebutlah, akan digunakan untuk melihat potensi dan peluangpeluang pertumbuhan perekonomian yang ada dan dapat dikembangkan khususnya di Provinsi Kepri. "Kami membutuhkan sekitar 3200 petugas sensus ekonomi untuk mendata 110 ribu

Korban Kapal ..... Tembilahan pada Senin (25/ 1) sekitar pukul 00.30 WIB waktu dini hari, belum lama perjalanan tepatnya pada koordinat Lintang Utara 0100-008 Bujur Timur 104-31530, kapal tersebut dihantam gelombang kuat. Akibat hantaman gelombang dengan ketinggian gelombang mencapai 3,8 meter, air laut banyak masuk ke dalam kapal sehingga mesin generator pembuang air di dalam ruang mesin mati. Laju air yang tak terbendung membuat kapal tersebut begitu cepat dipenuhi air, hingga menyebabkan kapal tenggelam. Lima mesin pompa cadangan yang dipergunakan saat itu tetap saja tak mampu membendung laju air laut yang masuk ke dalam lambung kapal sampai KLM Cahaya Maysilla tenggelam. Sekitar pukul 01.00 WIB, nahkoda kapal sempat melakukan kontak radio dengan kapal tug boat TB BCS 01 yang berada di sekitar lokasi kejadian. Setengah jam kemudian setelah mendapat kontak radio dari KLM Cahaya Maysilla yang tenggelam, akhirnya TB BCS 01 berhasil menyelamatkan semua kru KLM Cahaya Maysilla. Setelah itu, kapal TB BCS 01 melalui radio melaporkan kejadian

lantikan pasangan calon gubernur dan wakilnya dilaksanakan, Jumaga mengaku belum mengetahui pasti. "Apakah di Jakarta atau di Kepri, kita belum tahu. Semua itu tergantung Kemendagri. Biasanya pelantikannya di Istana Negara," kata Jumaga.(cw99)

sambungan Hal. 17

Pj Gubernur ..... Kepri) Dumangar Hutauruk mengatakan bahwa pertemuannya bersama Pj Gubernur tersebut untuk melaporkan bebrapa perkembangan terkait data yang diperoleh BPS Kepri baik itu data years of years juga laporan bulanan BPS Kepri. "Kami melaporkan beberapa perkembangan kepada pak Nuryanto baik itu per-

intah pusat sekitar Rp79 miliar dan dari Provinsi Kepri sekitar Rp69 miliar. "Sebelumnya kita memang melakukan penyusunan anggaran secara estimasi, tapi pada kenyataannya hingga 29 Desember 2015 kegiatan masih berjalan, sementara APBD 2016 sudah disahkan," kata Riono. Menurutnya, untuk permasalah pembayaran utang tersebut, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi lisan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mengenai masalah mau atau tidaknya pihak ketiga ditundabayarkan, kata Riono, hal tersebut bukan kemauan Pemko Tanjungpinang. Tetapi terpaksa dilakukan tunda bayar kegiatan yang sudah dilaksanakan, karena Pemerintah Pusat dan provinsi tidak menurunkan anggaran seperti yang dijanjikan. "Sehingga mau tidak mau pihak ketiga harus menunggu. Tetap kita bayarkan. Kita akan mengurangi kegiatan di SKPD untuk memenuhi tunda bayar ini. Selain itu, saya tegaskan terkait tunda bayar ini tidak memengaruhi APBD 2016," pungkasnya.(cw53)

usaha masyarakat di Provinsi Kepri," tambah Dumagar. Untuk itulah Dumangar mengharapkan dari pertemuan dengan Pj Gubernur itu agar pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dapat membantu mensukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016. Agar pelaksanaan sensus ekonomi tersebut dapat berjalan baik.(cw99)

sambungan Hal. 17 kepada KSOP Kelas III Talang Duku Jambi. Sekitar pukul 10.00 WIB, nakhoda kapal KPLP Tanjunguban KN Rantos P-210, Desi Susanti, yang sedang melakukan operasi rutin, mendapat informasi dari Indra Hermawan selaku Kepala Seksi (Kasi) keselamatan berlayar penjagaan dan patroli KSOP kelas III Talang Duku Jambi, dan langsung mengarahkan agar KN Rantos P-210 segera melaksanakan operasi search and rescue terkait musibah kapal tenggelam KLM Cahaya Masyilla. Pada pukul 22.00 WIB, KN Rantos kontak radio dengan TB CBS 01 untuk membantu evakuasi korban selamat dari KLM Cahaya Masyilla. Sekitar pukul 23.00 WIB, seluruh korban berhasil dievakuasi ke KN Rantos P210 untuk kemudian dibawa ke pangkalan PLP Tanjunguban. Nakhoda KN Rantos Desi Susanti, mengatakan, proses evakuasi ABK dan penumpang dari TB CBS 01, memakan waktu singkat dikarenakan tidak ada yang mengalami luka serius. "Hanya nakhoda kapal yang mengalami luka di kepala, kemungkinan terbentur saat mencoba mengeluarkan air dari kapal," kata Desi.

Setibanya para kru KLM Cahaya Maysilla di Kantor KPLP Tanjunguban masih

terlihat syok, namun tak ada yang mengalami luka serius atas insiden tersebut. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Mario


CMYK

17

Rabu, 27 Januari 2016

Tahun Ini, Honorer K2 Diangkat Jadi CPNS jungpinang merasa perlu memastikan nasib honorer K2 di lingkungan kerjanya mengingat banyaknya guru yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2017. Sementara sebagian besar honorer K2 di Tanjungpinang adalah mayoritas berprofesi sebagai tenaga pendidik. "Saya lupa jumlahnya, tapi berdasarkan data kami, banyak guru yang memasuki masa pensiun tahun 2017, dan ini perlu diantisipasi,"

Masa Pengabdian Diatas 12 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, tahun 2016 ini, honorer K2 bakal diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kepastian ini didapatnya setelah mempertanyakan langsung dengan Menpan RB terkait nasib honorer K2 tersebut. "Saya sudah mempertanyakan langsung kepada men-

teri terkait hal ini. Dan menteri mempertegas bahwa honorer K2 tetap diangkat pada tahun ini. Hanya saja tentu dengan persyaratan tertentu. Dan yang diutamakan adalah yang masa pengabdiannya di atas 12 tahun," kata Lis saat berada di Yokyakarta melalui sambungan telepon pada Haluan Kepri, Selasa,(26/1). Menurut Lis, Pemko Tan-

ujarnya. Sesuai dengan keputusan Menpan yang telah keluar, lanjut Lis, ditambah pertimbangan banyaknya jumlah tenaga Honorer K2 yang akan diangkat, maka secara bijak pengangkatan akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari tahun 2016 hingga 2019. Artinya, pada pembukaan CPNS 2016 yang akan datang akan berlangsung beberapa formasi, yakni CP-

NS pelamar umum 2016 dan juga CPNS tenaga honorer K2 2016. Dan khusus jalur Honorer K2 2016 akan belangsung cukup ketat. "Pertimbangan lainnya bahwa tenaga honorer K2 akan diangkat sebagai CPNS 2016 langsung karena memang jasa pengabdian para honorer ini sudah banyak baik di instansi maupun lainnya dan masing-masing dibedakan berdasarkan masa kerja," imbuhnya.

Kemungkinan lain yang bisa diutamakan, tambahnya, adalah umur dari tenaga honorer K2 tersebut karena yang sudah berusia lebih dari 35 tahun dan pengabdian di atas 12 tahun akan diprioritaskan dibandingkan dengan tenaga honorer K2 yang masih muda. Oleh karena itu, ada syarat-syarat khusus untuk bisa menjadi CPNS melalui jalur honorer K2 tahun 2016. (rul)

Lis Darmansyah

Korban Kapal Tenggelam Tiba di Uban BINTAN (HK) — Sebanyak 10 orang korban Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Masyilla dengan kapasitas 115 gross tonnage (GT) yang tenggelam di perairan Selat Berhala, Kabupaten Lingga, Senin (25/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB tiba di Pelabuhan Tanjunguban, Selasa (26/1) malam. Oki Alexander Liputan Tanjungpinang

10 korban tersebut di antara, seorang nahkoda bernama Hendriyanto (42), 7 orang Anak Buah Kapal (ABK), serta seorang penumpang yang membawa anak berusia 3 tahun. Komandan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjunguban, Sujarwo melalui Kepala Humas KPLP Tanjungan, Sukatno mengatakan korban KLM Cahaya Maysilla yang tenggelam sudah tiba di PLP Tanjunguban. Saat tiba, kesepuluh korban kapal tenggelam tersebut langsung diperiksa kesehatannya dengan mnggunakan dua mobil ambulan. "Dari hasil pemeriksaan

medis, seluruh korban tidak ada yang mengalami luka serius dan dapat dipulangkan ke kampung halamannya di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir Riau," kata Sukatno, Rabu (26/1). Ia juga mengatakan, pemilik KLM Cahaya Maysilla yang mengangkut bahan sembako dari Palembang itu sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut. "Pemilik kapal juga menanggung biaya pemulangan korban kapal tersebut ke kampung halamannya," ujar Sukatno. Sementara, dari informasi yang diperoleh, saat KLM Cahaya Masyilla berlayar dari Palembang menuju

Korban Kapal

... Hal. 18

1 Februari, Gubernur Terpilih Diumumkan

47 Imigran Afganistan Kabur Minta Kepastian Status Swaka

TANJUNGPIPenjabat Gubernur NANG (HK) — Dedan pemerintahan wan Perwakilan di Provinsi Kepri, Rakyat Daerah (DPtermasuk sejumlah RD) Provinsi Kepri stake holder. akan mengumum"Berdasarkan kan pasangan Gukajian bersama Babernur dan Wakil dan Musyawarah Gubernur terpilih (Bamus), kami menProvinsi Kepri hasil j a d w a l k a n penetapan Komisi pengumuman hasil Husnizar Pemilihan Umum Pilkada tersebut (KPU) Kepri yakni pasangan akan dilaksanakan pada PaH Muhammad Sani dan H ripurna Istimewa Senin deNurdin Basirun (SANUR) pan yakni 1 Februari," ujar Senin, 1 Februari mendatang. Huznizar. Hal ini dikatakan Wakil Husnizar menuturkan, piKetua II DPRD Provinsi Kepri haknya mengupayakan untuk Husnizar Hood di Tanjungpi- segera melakukan paripurna nang, Selasa (26/1). pengumuman pasangan GuDikatakan Husnizar, bernur-dan Wakil Gubernur nantinya pengumuman pa- terpilih di Kepri ini agar dapsangan calon Gubernur dan at dilanjutkan ke tahapan wakil Gubernur terpilih Pro- selanjutnya. vinsi ini dilakukan dalam "Kami mengupayakan seParipurna Istimewa di DPRD Provinsi dan menggundang 1 Februari, Gubernur ... Hal. 18

BUMD Tunggu Arahan Walikota na kelanjutannya," ungkap Asep, Selasa (26/1). Dengan demikian, sambung Asep, pihaknya hingga saat ini belum memikirkan rencana kerja sama dengan PT Peindo I tersebut. Dikarenakan sebagai perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pihaknya tentu harus tunduk pada pemegang saham. Sesuai arahan Walikota Tanjungpinang Lis Darmasnyah, Pemko Tanjungpinang tetap pada penyelesaian bagi

BUMD Tunggu

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 47 Imigran pencari suaka asal Afganistan yang ditambung di Rumah

Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, berusaha kabur dari tempat penampungan, Selasa (26/1) sekitar

47 IMIGRAN pencari suaka asal Afganistan yang kabur dari Rudenim Tanjungpinang, diamankan di halaman Polres Tanjungpinang, Selasa (26/1).

Disparbud Gencar Adakan Event Wisata Tarik Kunjungan Wisatawan

Terkait B to B dengan PT Pelindo I TANJUNGPINANG (HK) — Direktur Utama (Dirut) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Asep Nana Suryana mengaku sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan managemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang membicarakan kerja sama Bussines to Bussines (B to B) untuk kedepannya. "Kalau pembicaraan masalah B to B sudah beberapa kali dilakukan. Namun kami tetap menunggu arahan pemegang saham, yaitu Walikota Tanjungpinang bagaima-

IST

PROSES EVAKUASI — Suasana evakuasi 10 korban kapal KLM Cahaya Maysilla yang tenggelam dekat perairan Selat Berhala Kabupaten Lingga yang tiba di PLP Tanjunguban, Selasa (25/1) malam.

... Hal. 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang di tahun 2016 gencar menggelar berbagai event budaya Melayu. Tujuannya untuk memperkenalkan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman). Selain dalam waktu dekat ini akan digelarnya event penyelenggaraan Festival Pulau Penyengat (FFP) yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata (Menpar) RI. Disparbud juga akan menggelar event lainnya, serta merenovasi objek wisata di Kota Tanjungpinang. Hal tersebut disampaikan Kepala Disparbud Kota

CMYK

Tanjungpinang, Juramadi Esram dijumpai di ruangannya, Selasa (26/1). Dikatakannya, untuk tahun 2016 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menargetkan kunjungan wisman ke Kota Tanjungpinang sebanyak 130.000 orang. Dengan demikian, Juramadi sangat optimisi dengan target yang ditetapkan Pemrov Kepri itu dapat tercapai oleh Pemko Tanjungpinang. Ia mengatakan, di tahun ini, Pemko Tanjungpinang akan terus menggelar berbagai event wisata untuk menggaet turis asing dan lokal datang ke Kota Gurindam

Disparbud Gencar

... Hal. 18

pukul 11.00 WIB. Rencananya mereka berniat menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tajungpinang, dengan berjalan kaki untuk naik pesawat tujuan Jakarta, dengan harapan untuk sampai ke Kantor Imigrasi Pusat, sebagai pengungsi pencari kepastian suaka. Namun di tengah perjalanan, ke 47 imigran tersebut dihentikan oleh jajaran Polres Tanjungpinang, yang mengetahui adanya aktifitas warga asing tersebut yang tengah berjalan secara gerombolan. Langkah merka akhirnya dihentikan oleh polisi di depan Kantor DPD PDIP, Jalan DI Panjaitan, KM 7 Tanjungpinang, sebelum akhirnya mereka diamankan di Mapolres Tanjungpinang, setelah

47 Imigran

... Hal. 18

Pj Gubernur Audiensi dengan BPS Kepri Jelang Sensus Ekonomi 2016 TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto melakukan pertemuan bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumangar Hutauruk dan beberapa anggota BPS kepri lainnya di Gedung Daerah, Selasa (26/1). Pertemuan yang berlangsung tertutup ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mendapatkan laporang-laporan perkembangan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menjelang Sensus Ekonomi 2016 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang. "Hanya audiensi biasa dan perkenalan saja untuk

mendapatkan informasi terkait laporan perkembangan ekonomi yang ada di Provinsi Kepri saat ini," ujar Nuryanto usai pertemuan. Nuryanto mengatakan apalagi dalam menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 mendatang, banyak hal terkait data dan laporan yang harus diterima pemerintah daerah. Yang mana laporan tersebut juga menjadi acuan dalam peningkatan pembangunan perekonomian, khususnya di Provinsi Kepri. Sementara itu, Kepala badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (BPS

Pj Gubernur

... Hal. 18

Danlantamal Pamitan ke Nuryanto Jelang Akhir Masa Tugasnya di Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Komandan Pangkalan Utama Anglatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto,SE secara langsung berpamitan kepada Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto di Gedung Daerah, Selasa (26/1). Sulistiyanto segera mengakhiri masa tugasnya di Provinsi Kepri dan akan menjalankan tugasnya di tempat baru. "Kedatangan pak Sulistiyanto tadi ingin berpamitan dengan saya, karena beliau akan bertugas di tempat baru," ujar Nuryanto. Nuryanto mengatakan, meskipun belum terlalu lama mengenal Laksamana Perta-

ma TNI Sulistiyanto, ia merasa cukup dekat dan mengapresiasi apa yang telah diraih dan dilakukannya selama menjadi Komandan Pang-

kalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang. "Baru beberapa bulan se-

Danlantamal Pamitan

... Hal. 18

EVA/HALUAN KEPRI

PERTEMUAN antara Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto dan Kepala BPS Kepri Dumangar Hutauruk di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (26/1). Editor: Afrizal, Layouter: Mario


18

tanjungpinang

Rabu, 27 Januari 2016

Oknum Satpol PP Divonis 1,6 Tahun Terdakwa Kasus Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Icuk Supriadi bin Nirsyam (32) oknum anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang pemilik 0,6 gram sabu akhirnya divonis penjara selama 1 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang dalam sidang, Selasa (26/1). Asfanel Liputan Tanjungpinang Mejelis hakim dipimpin Eriusman SH menyatakan terdakwa Icuk terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana penyalahgunaan narkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 Ayat (1)

UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zaldi Akri SH sebelumnya selama 2 tahun penjara. Terhadap vonis tersebut, terdakwa menyatakan menerimanya. "Saya terima pak hakim," ucap terdakwa Icuk menjawab pertanyaan majelis hakim,

apakan menerima, pikir-pikir atau banding ke tingkat Pengadilan Tinggi (PT) Riau di Pekanbaru. Dalam sidang terungkap, terdakwa Icuk ditangkap Satuan Reskrim Narkoba Polres Tanjungpinang di Jalan Tugu Pahlawan depan Toko HDS Kelurahan Bukit Cermin Kecamatan Tanjungpinang Barat Kota Tanjungpinang, pada Kamis (8/9) dini hari lalu. Barang bukti sabu seberat 0,60 gram sabu yang dimiliki Icuk ditemukan pada saat terdakwa duduk di sepeda motor Honda Sonic bernomor polisi BP 2823 MP yang diparkirkan di depan Toko HDS dengan dibungkus plastik transparan dan diselipkan di dalam bungkus rokok Sampoerna Mild. Dari pengakuan terdakwa, sabu itu dibeli dari Al (DPO). ***

Berjudi, Empat IRT Divonis 1 Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Empat ibu rumah tangga (IRT), yang didominasi para janda, masing-masing Yeyen Alias Bela (36), Dewi Syahriani alias Dewi (37) Wiwit (33), dan Helwila alias Wila (25), terdakwa judi song divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang selama 1 bulan penjara. Ketua Majelis hakim Dame Parulian SH MH menyatakan ke empat terdak-

wa tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan sebagai suatu usaha, menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu usaha semacam itu. sehingga melanggar Pasal 303 ayat 1 KUHP. "Atas perbuatan keempat terdakwa, maka Majelis Hakim menghukum terdakwa

Disparbud Gencar..... untuk menghadiri eventevent tersebut. "Event yang akan kita gelar tahun ini, antara lain Festival Pulau Penyengat, Gawai Seni, Atraksi Budaya, Festival sei Carang, dan Lomba Perahu Naga," papar Juramadi. Selain itu, sambung Juramadi, pihaknya juga akan melakukan pembenahan pada objek wisata. Seperti, revitalisasi tujuh sumur cagar budaya, menata istana kantor, Gedung Tengku Bilik, dan sarana pendukung lainnya di Pulau Penyengat. "Selain pembenahan secara fisik, kita juga menggandeng stakeholder lain. Untuk agen tour and travel kami telah meminta mengarahkan ke objek-objek wisata di Tan-

sambungan Hal. 17 jungpinang. Dan perhotelan kami minta memasarkan ke luar. Kerja sama itu sekarang telah berjalan," ujarnya. Dikatakan Juramadi, gencarnya event-event tersebut dilakukan tahun 2016 ini dikarenakan terkait kunjungan wisman ke Kota Tanjungpinang pada tahun 2015 lalu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Dirincikan Juramadi, pada tahun 2014 lalu, jumlah wisman yang masuk ke Kota Tanjungpinang sebanyak 98.098 orang, sedangkan pada tahun 2015 jumlah wisman sebanyak 90.390 orang. "Jadi ada penurunan kunjungan wisman sekitar 7 persen. Tapi kalau kunjungan wisatawan lokal men-

BUMD Tunggu..... hasil Pas Pelabuhan Sri Bintan Pura sekitar Rp4 miliar ke kas daerah yang harus diselesaikan PT Pelindo I terlebih dahulu. "Kalau hal itu sudah selesai, barulah selanjutnya dibicarakan kerja sama anatara PT TMB dan Pelindo I. Keinginan Pemko seperti itu. Jadi kami hanya mengikuti saja," jelasnya. Sementara sebelumnya, PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang menginginkan jalinan kerja sama dengan BUMD dengan prinsip B to B. Dengan begitu masalah pembayaran dana bagi hasil Pas Pelabuhan antara Pelindo I dan Pemko Tanjungpinang langsung bisa diselesaikan. "Kalau kita inginnya kerja sama dengan BUMD dan bisa

galami peningkatan, yaitu dari 239.000 orang menjadi 248.000 orang," ujarnya. Menurutnya, penurunan kunjungan wisman disebabkan beberapa faktor eksternal. Seperti tidak beroperasinya salah satu kapal ke Singapura beberapa waktu lalu, yang menyebabkan tersendatnya transportasi. Selain itu, kabut asap juga merupakan salah satu faktor berkurangnya jumlah kunjungan. "Secara logika, bisa jadi karena dua hal itu. Karena untuk faktor internal sendiri memang tidak ada masalah. Namun untuk tahun ini, kami sangat optimis target kunjungan Wisman tercapai," pungkasnya. (cw53)

sambungan Hal. 17 segera dibayarkan melalui BUMD. Itu saja. Karena hal ini sesuai peraturan kita," kata Maneger Bisnis Plindo I Tanjungpinang, Sutoro. Terkait masalah dana bagi hasil Pas Pelabuhan Sri Bintan Pura, sampai saat ini Pemko Tanjungpinang belum mengambil sikap. Meskipun Pelindo I tidak akan membayarkan dana bagi hasil tersebut ke kas daerah. Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono mengatakan bahwa mendesak kepada Pelindo I cabang Tanjungpinang segera memberikan kepastian terkait pembayaran bagi hasil Pas Pelabuhan tersebut, yang sebelumnya sempat ditunda pembayaran-

47 Imigran..... diangkut menggunakan bus Dalmas Polres Tanjungpinang melalui pengawalan cukup ketat. Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang, AKP Limin mengatakan, pengawalan para imigran tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari salah seorang imigran ke Polres Tanjungpinang. "Tugas kita saat hanya melakukan pengawalan terhadap imigran tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginakan," ucap Limin. Informasi di lapangan, para imigran tersebut berusaha kabur dari tempat penampungan mereka di Rudenim Tanjungpinang, karena tidak sabar menunggu tentang status mereka yang sudah dua tahun mendekam, dan ingin segera diberangkatkan di negara ketiga yang bersedia menampung mereka sebagimana yang dijanjikan semula. Terhadap kondisi tersebut, mereka akhirnya sepakat untuk kabur dari Rudenim ke Bandara RHF Tanjung-

Yeyen Alias Bela, Dewi Syahriani, Wiwit dengan hukuman penjara selama 1 bulan penjara dan untuk terdakwa Helwila hukuman penjara selama 1 bulan dan 20 hari," ucap majelis hakim. Vonis majelis hakim tersebut, setara dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rudi Bona Sagala SH sebelumnya. Atas vonis itu, keempat terdakwa langsung menyatakan menerimanya.(nel)

nya oleh Direksi Pelindo I Medan. "Direksinya menunda. Kata mereka mau konsultasi dulu kepada Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jadi sampai saat ini kita masih menunggu kepastiannya, agar kita bisa menentukan langkah kedepannya," ungkap Riono. Ditegaskan Riono, apabila tidak ada kepastian Pelindo I tidak mau membayarkan bagi hasil Pas Pelabuhan ke kas daerah, kata Riono, Pemko akan menempuh jalur hukum dengan melakukan gugatan perdata atas kerugian materi dan immateri. "Namun kita akan berkonsultasi dengan pengacara negara dahulu. Bagaimana kedepannya dan baiknya," pungkasnya.(cw53)

sambungan Hal. 17 pinang hendak berangkat ke Jakarta dengan harapan permintaan mereka dikabulkan sebagai pencari suaka. Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang, Surya Pranata mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh para imigran tersebut, lantaran tidak sabar menunggu untuk ditempat negara tujuan, sebagaimana persetujuan dari pihak IOM, salah satu organisasi internasional yang membidangi pengungsian warga negara asing (imigran). "Untuk memindahkan imigran ini bukan dari pemerintah kita, melainkan dari IOM. Namun sampai saat ini salah satu organisasi internasional tersebut belum mempunyai tempat, karena kondisinya saat ini tengah terbatas," ucap Surya. Surya juga membantah kaburnya ke 47 imigran Afganistan dari Rudenim saat itu bukan seizin pihaknya, karena status mereka saat ini sebagai pengungsi (Refugee), sehingga mereka menuntut haknya untuk keluar dari

penampungan. Disamping itu, ia juga tidak pernah menjanjikan kepada pihak imigran tersebut untuk segera ditempatkan sebagaimana yang mereka harapkan selama ini. "Pemasalahannya saat ini adalah komuniti housing yang ada di negara tujuan mereka belum tersedia dengan cukup. Namun untuk penampungan di Rudenim sendiri saat ini masih cukup. Hanya permasalahannya, mereka tidak sabar," ungkap Surya. Lebih lanjut disampaikan, pada saat para imigran tersebut keluar dari Rudenim, pihaknya juga tidak mampu mencegah. Kondisi tersebut akibat keterbatasan tenaga bagian penjagaan yang saat itu bertugas. "Kita tidak ingin terjadi kerusuhan, sehingga mereka terpaksa bisa keluar dari pintu Rudenim begitu saja. Namun untung pihak kepolisian Tanjungpinang cepat mengatasinya, dan mereka akan kita masukan kembali ke Rudenim," pungkas Surya.(nel)

Mega Proyek Tak Pengaruhi Pembayaran Utang Utang Pemko Bengkak Rp86 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan bahwa pembangunan empat Mega Proyek Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak mempengaruhi pembayaran utang kepada pihak ketiga sebesar Rp86 miliar. Dikatakannya, pembayaran utang tersebut dilakukan secara bertahap sehingga tidak akan berpengaruh secara langsung terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 Kota Tanjungpinang. "Tidak ada pengaruhnya dengan pembangunan Mega Proyek tersebut, karena utang tetap akan dibayarkan secara bertahap. Jadi rencana pembangunan empat mega proyek di tahun 2016 tetap akan dilanjutkan," tegas Lis dihubungi, Selasa (26/1). Dijelaskan Lis, terkait rumusan pembangunan empat mega proyek tetap akan dilanjutkan. Sebab proses pembayaran proyek tersebut akan dilakukan di akhir tahun 2016 mendatang. "Kita belum bisa memprediksi kekuatan anggaran dalam satu dua bulan ini. Tapi nanti di bulan ke empat kita akan memprediksi kekuatan anggaran itu. Sekarang kan

baru penganggaran tahap pertama," singkatnya. Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengatakan pembengkakan utang Pemko Tanjungpinang kepada pihak ketiga pada 2015 lalu dikhawatirkan mempengaruhi APBD 2016. "Kita khawatirkan APBD 2016 akan ada masalah. Anggaran ini seharusnya bisa digunakan untuk belanja daerah, tapi karena ada tunda bayar ini harus dialihkan untuk bayar utang. Selain itu pendapatan Pemko Tanjungpinang yang menurun," ungkap Maskur. Masih dikatakan Maskur, mengenai tunda bayar tersebut pihak ketiga yang memiliki piutang, apakah mau atau tidak jika pembayarannya ditunda sampai APBD Perubahan 2016. Karena kekurangan tunda bayar kegiatan 2015 tidak bisa dibayarkan pada APBD Murni 2016, alasanya karena sudah diketuk dan dana tunda bayar yang dianggarkan hanya sekitar Rp41 miliar. "Pemko Tanjungpinang harus segera memberitahukan pada DPRD untuk dikoreksi bersama. Mereka juga harus terbuka, utang itu un-

tuk apa saja dan pada siapa. Solusinya ya APBD Perubahan harus dipercepat," jelasnya. Menurut Maskur, solusi untuk kekurangan dana tunda bayar tersebut, disarankan agar Pemko Tanjungpinang menunda sebagian mega peroyek di Tepi Laut yang banyak menelan anggaran. "Memang pembengkakan utang itu bagus kalau untuk mengejar serapan anggaran. Cuma masalah pembayarannya itu yang harus dibahas bersama," pungkasnya. Sedangkan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono mengatakan, baru bisa melunasi sebesar Rp 79 miliar yang dibayarkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2016 Kota Tanjungpinang. "Untuk sisanya sebesar Rp7 miliar akan dibayarkan pada APBD Prubahan 2016 nanti. Kita juga akan membahs kembali kepada DPRD Kota Tanjungpinang," ungkapnya. Dikatakan Riono, tunda bayar tersebut dikarenakan pada sejumlah kegiatan dan proyek pada 2015 lalu yang sudah dilaksanakan belum bisa dibayarkan. Akibat ada tunda salur dari pemer-

1 Februari, Gubernur ..... belum Imlek, karena semakin cepat Provinsi Kepri memiliki kepala daerah definitif, maka pembangunan di Kepri dapat berjalan cepat," kata politisi Demokrat ini. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak SH mengatakan nantinya pelantikan pasangan H

Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri terpilih akan dilantik oleh Presiden Jokowi setelah Surat Keputusan dari DPRD didapatkan dalam paripurna. "Mekanismenya, setelah kami menerima hasil keputusan dari KPU Provinsi Kepri,

sambungan Hal. 17 selanjutnya akan kami lakukan paripurna yang jadwalnya dari rapat Bamus. Dan hasil dari paripurna tersebut nantinya terbit SK yang akan diajukan ke Presiden melalui Pemerintah Provinsi yang diajukan ke Kementrian Dalam Negri (Kemendagri)," jelas Jumaga. Ditanya dimana acara pe-

Danlantamal Pamitan ..... menjak diangkat sebagai Pj gubernur, padahal saya berencana untuk menghabiskan waktu bersamanya dengan bersepeda. Namun, beliau sudah akan pindah tugas,"

ujar Nuryanto. Meskipun begitu, Nuryanto mengharapkan agar nantinya Sulistiyanto sukses di tempat tugasnya yang baru dan silaturahmi yang telah berjalan

selama ini dapat berlanjut. "Ternyata saya baru tahu kalau tempat tinggal saya dan Pak Sulistiyanto di Jakarta se-kecamatan. Satu kecamatan tapi beda daer-

ah," ucap Nuryanto. Jadi meskipun pindah tugas di daerah lain, namun silaturahmi dan komunikasi saya harap akan selalu terjalin.(cw99)

sambungan Hal. 17 kembangan ekspor impor, inflasi, kunjungan wisman dan lainnya. Dan juga terkait persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi pada Mei mendatang," ujar Dumangar. Sensus Ekonomi, dikatakan Dumangar merupakan program Nasional yang mana untuk melihat dan memetakan pertumbuhan perkembangan perekonomian ma-

syarakat. Nantinya dari pemetaan yang didapat dari sensus penduduk tersebutlah, akan digunakan untuk melihat potensi dan peluangpeluang pertumbuhan perekonomian yang ada dan dapat dikembangkan khususnya di Provinsi Kepri. "Kami membutuhkan sekitar 3200 petugas sensus ekonomi untuk mendata 110 ribu

Korban Kapal ..... Tembilahan pada Senin (25/ 1) sekitar pukul 00.30 WIB waktu dini hari, belum lama perjalanan tepatnya pada koordinat Lintang Utara 0100-008 Bujur Timur 104-31530, kapal tersebut dihantam gelombang kuat. Akibat hantaman gelombang dengan ketinggian gelombang mencapai 3,8 meter, air laut banyak masuk ke dalam kapal sehingga mesin generator pembuang air di dalam ruang mesin mati. Laju air yang tak terbendung membuat kapal tersebut begitu cepat dipenuhi air, hingga menyebabkan kapal tenggelam. Lima mesin pompa cadangan yang dipergunakan saat itu tetap saja tak mampu membendung laju air laut yang masuk ke dalam lambung kapal sampai KLM Cahaya Maysilla tenggelam. Sekitar pukul 01.00 WIB, nahkoda kapal sempat melakukan kontak radio dengan kapal tug boat TB BCS 01 yang berada di sekitar lokasi kejadian. Setengah jam kemudian setelah mendapat kontak radio dari KLM Cahaya Maysilla yang tenggelam, akhirnya TB BCS 01 berhasil menyelamatkan semua kru KLM Cahaya Maysilla. Setelah itu, kapal TB BCS 01 melalui radio melaporkan kejadian

lantikan pasangan calon gubernur dan wakilnya dilaksanakan, Jumaga mengaku belum mengetahui pasti. "Apakah di Jakarta atau di Kepri, kita belum tahu. Semua itu tergantung Kemendagri. Biasanya pelantikannya di Istana Negara," kata Jumaga.(cw99)

sambungan Hal. 17

Pj Gubernur ..... Kepri) Dumangar Hutauruk mengatakan bahwa pertemuannya bersama Pj Gubernur tersebut untuk melaporkan bebrapa perkembangan terkait data yang diperoleh BPS Kepri baik itu data years of years juga laporan bulanan BPS Kepri. "Kami melaporkan beberapa perkembangan kepada pak Nuryanto baik itu per-

intah pusat sekitar Rp79 miliar dan dari Provinsi Kepri sekitar Rp69 miliar. "Sebelumnya kita memang melakukan penyusunan anggaran secara estimasi, tapi pada kenyataannya hingga 29 Desember 2015 kegiatan masih berjalan, sementara APBD 2016 sudah disahkan," kata Riono. Menurutnya, untuk permasalah pembayaran utang tersebut, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi lisan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mengenai masalah mau atau tidaknya pihak ketiga ditundabayarkan, kata Riono, hal tersebut bukan kemauan Pemko Tanjungpinang. Tetapi terpaksa dilakukan tunda bayar kegiatan yang sudah dilaksanakan, karena Pemerintah Pusat dan provinsi tidak menurunkan anggaran seperti yang dijanjikan. "Sehingga mau tidak mau pihak ketiga harus menunggu. Tetap kita bayarkan. Kita akan mengurangi kegiatan di SKPD untuk memenuhi tunda bayar ini. Selain itu, saya tegaskan terkait tunda bayar ini tidak memengaruhi APBD 2016," pungkasnya.(cw53)

usaha masyarakat di Provinsi Kepri," tambah Dumagar. Untuk itulah Dumangar mengharapkan dari pertemuan dengan Pj Gubernur itu agar pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dapat membantu mensukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016. Agar pelaksanaan sensus ekonomi tersebut dapat berjalan baik.(cw99)

sambungan Hal. 17 kepada KSOP Kelas III Talang Duku Jambi. Sekitar pukul 10.00 WIB, nakhoda kapal KPLP Tanjunguban KN Rantos P-210, Desi Susanti, yang sedang melakukan operasi rutin, mendapat informasi dari Indra Hermawan selaku Kepala Seksi (Kasi) keselamatan berlayar penjagaan dan patroli KSOP kelas III Talang Duku Jambi, dan langsung mengarahkan agar KN Rantos P-210 segera melaksanakan operasi search and rescue terkait musibah kapal tenggelam KLM Cahaya Masyilla. Pada pukul 22.00 WIB, KN Rantos kontak radio dengan TB CBS 01 untuk membantu evakuasi korban selamat dari KLM Cahaya Masyilla. Sekitar pukul 23.00 WIB, seluruh korban berhasil dievakuasi ke KN Rantos P210 untuk kemudian dibawa ke pangkalan PLP Tanjunguban. Nakhoda KN Rantos Desi Susanti, mengatakan, proses evakuasi ABK dan penumpang dari TB CBS 01, memakan waktu singkat dikarenakan tidak ada yang mengalami luka serius. "Hanya nakhoda kapal yang mengalami luka di kepala, kemungkinan terbentur saat mencoba mengeluarkan air dari kapal," kata Desi.

Setibanya para kru KLM Cahaya Maysilla di Kantor KPLP Tanjunguban masih

terlihat syok, namun tak ada yang mengalami luka serius atas insiden tersebut. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Mario


20

hukum & kriminal

Rabu, 27 Januari 2016

Berkas Kurir Sabu 4 Kilo Lengkap BATAM (HK) — Berkas kurir sabu berinisial HT alias R dan TJD alias J ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri karena membawa 4.250 gram sabu melalui pelabuhan tikus sudah siap masuk pengadilan. Berkas tersangka ini sudah dinyatakan lengkap oleh Kejati melalui Kejari Batam. “Berkas sabu 4.250 gram itu siap masuk persidangan dan sudah P21 hari ini oleh Kejati melalui Kejari Batam,” ujar Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kepri AKBP Moch Soleh, Selasa, (26/1). Soleh mengatakan bahwa keduanya dikenakan tiga pasal berlapis, dan akan segera tahap II beberapa hari mendatang. “Dikenakan pasal 112, 114 dan 115 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan tahap II dilaksanakan di Kejari Batam lusa,” tutupnya. Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku ditangkap di Kampung Tua Pantai Nongsa Nongsa, Batam, Sabtu (28/11) lalu sekitar pukul 00.10 WIB. “Penangkapan dilakukan pada tanggal 28 November pukul 00.10 WIB atas nama T dan H yg ditangkap di Pantai Kampung Tua Nongsa,” ujar Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Wiyarso belum lama ini. Wiyarso menjelaskan sebelum menangkap kedua kurir narkoba tersebut, pihaknya telah melakukan pengecekan dan didapati memang benar adanya dua orang yang membawa narkotika golongan I jenis sabu dengan jumlah yang banyak. “Kita dapati kedua tersangka dengan membawa barang narkotika/narkoba jenis sabu dalam jumlah yang signifikan, ada 4,250 kilogram,”ujarnya. Wiyarso menambahkan bahwa selain dua orang yang diamnakan ini, pihaknya telah menetapkan 1 DPO WN Malaysia yang memiliki sabu tersebut. Ditresnarkoba Polda Kepri akan berkoordinasi dengan Polisi Malaysia untuk melakukan pengejaran DPO tersebut. “Untuk DPO Warga Malaysia, kami akan bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia untuk memburunya,” ujar Wiyarso. Dalam penangkapan ini Ditresnarkoba Polda Kepri mengamankan dua bungkus serbuk kristal sabu yang dibungkus dengan plastik bening dengan berat masing-masing 3.300 gram dan 950 gram. Selain itu juga turut diamankan satu buah tas biru merk Poly-pac, satu unit handphone samsung model sm-g 900 warna hitam dan satu buah buku paspor Republik Indonesia milik kedua pelaku.(par)

Owen Akui 6 Kali Ngirim TKI Ilegal BATAM (HK) — Nikolaus Beda alias Owen, terdakwa dalam perkara pelanggaran pengadaan, pengiriman dan penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri mengakui enam kali melakukan pengiriman selama dua tahun belakangan ke Malaysia. Selain itu, terdakwa Owen juga mengaku kepada petugas penangkap, sudah bekerja selama 2 tahun kepada Andi dan Akbar. Selama bekerja ia mendapatkan upah sebesar Rp2 juta setiap kali pengiriman TKI ilegal ke Malaysia. Dalam persidangan beragendakan keterangan saksi penangkap, Selasa (26/1/) sore, di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Owen sempat mengaku kepada petugas bahwa ia bekerja dibawah naungan Andi dan Akbar (DPO) yang juga merupakan otak dari serangkaian kegiatan ilegal tersebut. “Terdakwa ini mengaku disuruh Andi (DPO) dan Akbar (DPO) untuk merekrut calon korbannya dari luar Batam, kemudian membawanya ke Batam,” kata Saksi. Sebanyak 43 calon korbannya dibawa ke Batam dengan menggunakan armada penerbangan Citilink (35 orang) dan Lion Air (8 orang). Sesampainya di Batam para calon TKI ilegal ini rencananya akan segera diberangkatkan menuju Malaysia, dengan rute Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga (ART), buruh dan tukang kebun di Malaysia. Belum sempat mengirimkan 43 calon TKI ilegal ke Malaysia, aksi menggiring calon TKI yang dilakukan Owen hingga tiba di Bandara Hang Nadim Batam, atas perintah Andi dan Akbar malah diringkus petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, saat melaksanakan operasi pencegahan dan pemberantasan penyelundupan TKI ilegal keluar negeri. “Saat itu kami tengah operasi, kebetulan terlihat mereka bergerombol turun dari pesawat Citilink sebanyak 35 orang dan terlihat bin-

gung. Kemudian kita tanyakan dan ternyata para calon TKI ilegal, karena berkasnya tidak lengkap. Kemudian datang lagi 8 orang yang turun dari Lion Air, kemudian kita tangkap lagi atas laporan yang sudah kita tangkap sebelumnya,” ucap nya kembali. Dari keterangan terdakwa, para saksi juga mengatakan bahwa calon TKI ilegal ini dijanjikan upah Rp5 juta perbulannya, jika bersedia bekerja di Malaysia. Selain itu, terdakwa juga mengaku sudah lebih 6 kali merekrut dan memberangkatkan TKI ilegal ke Malaysia, atas perintah Andi (DPO). Keterangan tersebut

juga dibenarkan oleh Owen, termasuk seluruh keterangan saksi korban yang disampaikan secara tertulis dan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wahyudi Barnad. “Semua keterangan benar, termasuk upah Rp5 juta yang dijanjikan sebelumnya dan saya sudah 2 tahun bekerja untuk Andi. Kalau jumlah TKInya saya tidak ingat, tapi sudah lebih 6 kali,” kata Owen, mengakui perbuatannya. Atas perbuatannya, terdakwa Nikolaus Beda alias Owen dijerat dakwaan primair melanggar Pasal 102 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di

Luar Negeri, Juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUH Pidana. “Kedua didakwa dengan Pasal 103 ayat (1) huruf f Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, Juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUH Pidana,” sebut JPU Barnad. Setelah mendengar seluruh keterangan dalam persidangan, persidangan kembali ditunda, Selasa (2/2) mendatang dengan agenda keterangan saksi ahli yang dihadirkan oleh JPU, di PN Batam.(cw51)

AKUI MENGIRIM - Nikolaus Beda alias Owen, terdakwa dalam perkara pelanggaran pengadaan, pengiriman dan penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri mengakui enam kali melakukan pengiriman selama dua tahun belakangan ke Malaysia.

MAMAN/HALUAN KEPRI

Sopir Ngantuk, Mobil Masuk Parit BATAM (HK) — Akibat Manoppo (33), warga Perumahan Cipta Indah, Tanjung uncang, Batuaji mengantuk, mobil Avanza warna Hitam nomor polisi BP 1245 GJ yang dikendarainya terperosok kedalam parit di ruas jalan R Soeprapto, Mukakuning, Selasa (26/1) sekitar pukul 11.15 WIB. Dedi & Arif Liputan Batam Di lokasi kejadian, Manoppo mengakui, peristiwa itu terjadi lantaran kehilangan kendali saat mengemudi dalam kondisi ngantuk. Apalagi saat itu, kondisi lagi hujan. Namun, beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. “Waktu setir mobil ini, saya ngantuk. Ditambah kondisi jalan juga agak tikungan,” ujarnya. Dikatakannya, ia dalam

perjalanan pulang karena baru saja pulang kerja dari Kabil. Selang beberapa kilometer dari TKP, dia mengatakan sudah mulai ngantuk saat bimbar melewatinya, sesaat itu langsung membanting setir ke arah kiri jalan. “Saya langsung banting setir ke kiri, supaya gak ganggu yang lain (kendaraan lain, red). Kalau tidak saya sudah nabrak orang di jalan ini,” ujar dia lagi.

Tal lama kemudian, lantas Patroli wilayah (Patwal) Polresta Barelang yang saat itu sedang melaksakan patroli langsung tiba di lokasi. Sementara mobil tersebut langsung diangkut ke Polresta Barelang. “Sebenarnya tak tahu kejadian ini, lagian saya tadi lagi patroli untuk antisipasi pohon yang tumbang dari angin kencang dan genangan air. Dan tiba-tiba mendapati mobil yang masuk dalam parit ini,” ujar Brigadir Yudi. Dijelaskannya, jika kecelakaan ini merupakan laka tunggal yang disebabkan karena sopir yang mengantuk dan sempat menggangu ketertiban pengguna jalan. “ Sopir ngantuk, nanti kita serahkan ke Laka Lantas untuk diproses selanjutnya,” terangnya dia lagi. Selain itu, ada lakalantas tunggal terjadi di lampu mer-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SEORANG anggota polisi mengamankan mobil yang masuk ke parit karena pengendaranya mengantuk saat mengendarai kendaraan sepulang kerja, Selasa (26/1). ah Sei Harapan. Mobil Isuzu bernomor polisi B 9147 JY yang mengangkut uang ratusan juta rupiah tergelincir dan terbalik di jalan raya Sekupang, Selasa (26/1) siang sekitar pukul 11.10 WIB. Korban yang berada di-

dalam Mobil tersebut menceritakan, kami melaju dari arah Tiban menuju Pelabuhan Sekupang. Namun ketika hendak melintasi lampu merah dan berbelok kanan, rem mobil tidak berfungsi dengan baik.

“Remnya tidak berfungsi dengan baik ketika mau berbelok kanan. sopir bilang remnya lengket,” ujar Hutagaol, anggota polisi yang berada di mobil tersebut yang mengalami luka ringan. Akibat tidak berfungsinya rem dengan baik, sang sopir yang diketahui bernama Surya, langsung memutarkan stir mobil ke arah taman jalan, tepat di bawah lampu merah. Mobil yang membawa uang ratusan juta rupiah itu sempat memutar setelah terbalik, lantaran sang sopir ketika itu belum mematikan mesin, selain akibat licinnya badan jalan setelah diguyur hujan. “Sempat berputar beberapa kali mobilnya di bawah lampu merah. Sehingga bagian depan menghadap ke arah berlawanan,” katanya. Beruntung, dalam insiden tersebut, tidak ada korban

jiwa, maupun luka-luka. “Hanya keseleo kaki sebelah kiri karena kejepit dan benturan dikepala. Kalau supir, dia tidak mengalami luka,” kata salah satu Polantas Sekupang. Kecelakaan tersebut, membuat arus lalu lintas padat merayap dari arah Tiban menuju Sekupang. Namun demikian arah sebaliknya tetap lancar. Informasi dilapangan, mobil sempat dievakuasi Pihak Berwajib dan Dibantu Trailer yang melintas. Namun gagal karana perlengkapan yang kurang memadai. Hingga pukul 12.30 WIB, mobil milik perusahaan pengelolaan uang tunai, PT G4S Cash Services tersebut baru bisa dievakuasi menggunakan mobil derek. Pantauan dilapangan, puluhan personil polisi berjaga di lokasi kejadian hingga proses evakuasi selesai sekitar pukul 13.00 Wib.***

Editor: Eddy, Layouter : Novrizal jambak


CMYK

22

Selasa, 26 Januari 2016

TURIN (HK) — Juventus menjamu AS Roma dalam pertandingan giornata 21 Serie A 2015-16. Pertandingan ini digelar di Juventus Stadium pada hari Senin (25/1) dinihari WIB. Pertandingan berjalan cenderung searah karena Roma lebih banyak bertahan dalam laga ini. Juve kesulitan menembus pertahanan Roma namun akhirnya sukses mencetak gol lewat Paulo Dybala. Dari awal, Roma sudah menunjukkan permainan yang cenderung bertahan. Mereka mencoba menyerap setiap serangan Juventus yang memang lebih banyak mengambil inisiatif untuk melakukan penetrasi ke pertahanan lawan. Seperti biasa, Laga antara kedua tim ini berjalan panas. Daniele De Rossi dan Antonio Rudiger sudah mendapatkan kartu kuning saat pertandingan belum genap berjalan 15 menit. Juventus mencoba berbagai metode untuk memecah rapatnya pertahanan Roma. Umpan silang, umpan terobosan dan skill individu ditunjukkan pemain Juve tetapi mereka tak mampu menembus pertahanan Roma yang tampil solid. Meski Juve terus menyerang, namun tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama selesai. Babak kedua dimulai dengan panas saat Mario Mandzukic dan Miralem Pjanic mendapatkan kartu kuning bersamaan. Sulit menciptakan peluang, Massimiliano Allegri menarik keluar Lichtsteiner dan menggantikannya dengan Juan Cuadrado. Kehadiran Cuadrado membuat opsi menyerang

Absen Kompany Diperpanjang MANCHESTER (HK) — Vincent Kompany belum akan bermain untuk Manchester City dalam waktu dekat karena masih terkendala dengan cedera. Diungkapkan pelatih Manuel Pellegrini, Kompany mengalami cedera susulan, yang memaksanya absen setidaknya untuk tiga minggu lagi. "Vincent masih jauh untuk bisa kembali bermain karena ia setidaknya butuh setidaknya tiga minggu untuk pulih dari cedera ototnya," kata Pellegrini, Senin (25/1). "Setelahnya ia tak hanya harus fit dari cedera, tapi juga harus bisa berada dalam kondisi 100 persen untuk bisa bermain." Karena cederanya itu, Kompany masih sangat diragukan bisa bermain untuk City di babak 16 besar Liga Champions melawan Dynamo Kiev pada bulan depan. (glc)

Kompany

Juve menjadi lebih beragam. Setelah terus menyerang, Juventus akhirnya bisa unggul pada menit ke-77. Bintang Juve yang tengah on fire, Paulo Dybala kembali menjadi pahlawan. Lewat serangan balik, kerjasama antara Sami Khedira dan Paul Pogba mampu mengalirkan bola ke kaki Dybala. Meski berada di sudut sempit, Dybala bisa melepas tembakan instan yang tak mampu dihentikan Szczesny. Roma berusaha untuk membalas, tapi Juventus bisa mengendalikan permainan dengan baik dan membatasi peluang tim tamu. Peluang terbaik Roma datang lewat tendangan bebas Pjanic pada injury time namun tembakannya masih bisa dibelokkan pagar Juve. Hingga laga berakhir, keunggulan Juve tetap bertahan. Dengan hasil ini, Juve mempertahankan posisi dua mereka di papan klasemen. Sementara itu, Roma kini semakin jauh dari empat besar dan menghuni peringkat lima. (bln)

Real Madrid dan Barca Berebut Stones LIVERPOOL (HK) — John Stones kini menjadi salah satu bek muda yang paling diincar oleh klub-klub besar Eropa. Menurut laporan terbaru yang dilansir oleh Sport; Real Madrid, Barcelona, Chelsea, dan Manchester City adalah segelintir nama yang disebut siap saling sikut demi mendapatkan pemain belakang Everton, yang kabarnya dibandrol dengan harga tak kurang dari 60 juta euro. Real Madrid sempat tertarik pada Stones di era Rafael Benitez. Dan rupanya, pemecatan sang manajer tak mengubah pandangan klub terhadap pemain asal Inggris. Sementara itu, Barcelona dikabarkan akan memanfaatkan hubungan baik mereka dengan Everton untuk mendapatkan Stones, usai mereka sebelumnya sempat melepas Gerard Deulofeu ke klub Inggris. (bln) Stones

‘Aubameyang Tak Dijual’

Zidane: Kami Masih Yakin Bisa Juara

Zidane

SEVILLA (HK) — Hasil imbang yang didapat Real Madrid membuat mereka kian tertinggal dalam persaingan gelar juara. Namun begitu, entrenador Madrid Zinedine Zidane masih optimistis dengan peluang juara timnya. Madrid hanya sanggup memetik satu angka dalam

lawatannya ke markas Real Betis semalam usai berimbang 1-1. Setelah Cejudo mencetak gol cepat di menit ketujuh dan baru bisa menyamakan skor lewat Karim Benzema di menit ke-71. El Real sukses dibuat frustrasi. Bagaimana tidak? Madrid memiliki 64 persen penguasaan bola dan melahirkan 18 percobaan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan tim tuan rumah, satu-satunya gol itu tercipta dari dua percobaan on target yang dimiliki. Dengan begini, Los Blancos

Ronaldo

Benzema

tetap di urutan ketiga dengan 44 poin, tertinggal empat poin dari Atletico Madrid di atasnya dan Barcelona di posisi teratas. Bahkan Barca bisa saja melebarkan jaraknya menjadi tujuh poin karena masih punya satu laga di tangan. Kompetisi masih tersisa 17 pertandingan lagi. Oleh karenanya Zidane belum kehilangan harapan. “Kami belum menyerah di liga, kami akan terus melanjutkan kerja keras dan kami harus mengambil sisi positifnya,” kata Zidane.

James

“Kami kehilangan dua poin dan itu memang negatif tapi kami harus percaya bahwa kami bisa mengembalikan angka yang hilang itu dan ingat: Anda harus bertarung untuk memenangi liga sampai akhir,” kata suksesor Rafael Benitez ini, yang dikutip Sky Sports. (dtc)

DORTMUND (HK) — CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke menekankan bahwa tawaran uang sebesar •100 juta tidak akan cukup untuk membeli Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain internasional Gabon itu tampil mengesankan musim ini dan kerap dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal dan Paris Saint-Germain dalam beberapa pekan terakhir, meski Aubameyang sendiri mengaku tidak punya niatan untuk pergi meninggalkan Dortmund dalam waktu dekat. Mantan pemain internasional Jerman Lothar Matthaus pada akhir pekan kemairn menyebut tawaran •100 juta bisa membuat penyerang berusia 26 tahun itu pergi, namun Dortmund memungkiri hal tersebut. “Matthaus terlihat seperti orang yang sok tahu…,” ujar Watzke kepada Bild. “Namun sesungguhnya, bahkan jika ada tawaran yang datang menghampiri, itu tidak akan relevan buat kami. “Kami tidak akan menjual Auba.” Aubameyang pernah mendulang sukses di Ligue 1 bersama Saint-Etienne sebelum pindah ke Dortmund pada 2013 silam, dan PSG diyakini tertarik untuk memulangkannya ke Prancis. Meski begitu, ia memberitahu juara Ligue 1 tersebut bahwa ia tidak tertarik untuk pindah ke Parc des Princes. “Pindah ke PSG mungkin akan menjadi opsi tahun lalu, namun tidak untuk saat ini. Saya tidak tertarik untuk kembali ke Prancis,” ujar Aubameyang Aubameyang kepada Canal+. Aubayemang, yang memiliki kontrak dengan BVB sampai Juni 2020, telah mengemas 27 gol dari 28 penampilannya untuk Dortmund di semua kompetisi musim ini. (glc)

Bellerin Minta Arsenal Tetap Fokus LONDON (HK) — Arsenal dipermalukan Chelsea di hadapan publiknya sendiri dalam lanjutan Premier League. Bek The Gunners, Hector Bellerin, meminta agar para pemain Arsenal merespons kekalahan itu dengan cara positif. Arsenal dipaksa mengakui ketangguhan Arsenal di Emirates Stadium pada Minggu (24/1) malam WIB. Tim Gudang Meriam kandas 0-1 oleh gol

CMYK

Diego Costa. Tanpa tambahan poin itu dan rival di papan atas, Leicester City, yang mampu meraih kemenangan, Arsenal pun melorot ke urutan kedua. Sebaliknya, The Foxes menguasai puncak papan klasemen Premier League. Bellerin menyebut kekalahan dari Chelsea cukup wajar karena Arsenal sudah lebih dulu kehilangan Per Mertesacker sehingga harus tampil dengan

sepuluh pemain. Justru yang terpenting adalah sikap Arsenal usai kekalahan itu. “Pertandingan itu sudah selesai dan menjadi bagian yang kurang menguntungkan buat kami. Kami harus menjaga kepala kami tetap tegak dan segera mengalihkan perhatian ke pertandingan berikutnya,” kata Bellerin seperti dikutip Sports Mole. “Kami selalu memikirkan soal titel Premier League. Kami menjaganya di tiap-tiap pertandingan. Pada Mei nanti kami akan melihat hasilnya,” ucap dia. Ujian terdekat akan dilakoni Arsenal di babak keempat Piala FA. Tim besutan Arsene Wenger itu akan ditantang Burnley di Emirates. (dtc)

Bellerin

Editor: Ricoh, Layouter: Ricoh Polda


23

Rabu, 27 Januari 2016

iklan


CMYK

24

hikmah

Rabu, 27 Januari 2016

Oleh: Imam Nur Suharno

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya

Sabar terhadap Istri

Rabu, 27 Januari 2016 Imsak

Subuh

Dzuhur

04:37

04:53

12:19

Ashar

Magrib

15:44

Isya’

18:20

19:35

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Furqaan 12. Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya. (QS. 25:12) 13. Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan. (QS. 25:13) 14. (Akan dikatakan kepada mereka): “Janganlah kamu mengharapkan satu kebinasaan saja, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak. (QS. 25:14) 15. Katakanlah: “Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?” Surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka. (QS. 25:15) 16. Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya).(Hal itu) adalah janji dari Rabbmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya). (QS. 25:16) 17. Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah): “Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?” (QS. 25:17) 18. Mereka (yang disembah itu) menjawab: “Maha Suci Engkau tidaklah patut bagi kami mengambil selain Engkau (jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka keni’matan hidup, sampai mereka lupa mengingat (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa.” (QS. 25:18) 19. Maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan, maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar. (QS. 25:19) 20. Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi yang lain. Sanggupkah kamu bersabar Dan Rabbmu Maha Melihat. (QS. 25:20) 21. Berkatalah orang-orang yang tidak menantinanti pertemuan(nya) dengan Kami: “Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Rabb kita?” Sesungguhnya mereka menganggap besar diri mereka dan mereka benar-benar sangat melampaui batas (dalam melakukan) kezaliman. (QS. 25:21) 22. Pada hari mereka melihat malaikat di hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka berkata: “Hijraan mahjuuraa.” (QS. 25:22)

Koridor "DAN sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (ni’mat)." (QS. 25:50)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

“HORMATI orang yang usianya diatas anda, kasihi dan sayangilah orang-orang yang usianya dibawah anda karena Nabi Muhammad SAW akan dengan senang hati menjadikan anda selaku umatnya.”

Suatu hari, ada seorang laki-laki datang ke rumah Umar bin Khattab. Setelah diizinkan masuk, laki-laki itu melihat keadaan sekeliling rumah. Lalu, laki-laki itu minta izin untuk pergi melanjutkan perjalanannya, namun laki-laki itu kembali lagi. Umar bin Khattab pun heran melihat perilaku lakilaki itu. Kemudian, Umar mengutus pembantunya dan meminta agar laki-laki itu datang ke hadapannya. Setelah itu, Umar bertanya kepada laki-kaki itu, "Untuk apa kamu datang kemari? Mengapa kamu kembali lagi kemari padahal kamu telah diizinkan pergi?" Laki-laki itu menjawab,

berkata, 'Jika seorang Amirul Mukminin saja mampu menahan marah menghadapi perilaku istrinya maka tentu aku harus bisa sabar menghadapi perilaku istriku'." Kemudian Umar menjawab, "Bagaimana aku tidak sabar terhadap istriku sedangkan ia yang memelihara anak-anakku, mempersiapkan kebutuhanku, dan mencuci pakaianku?" Mendengar komentar Umar tersebut, laki-laki itu menyadari kebaikankebaikan yang telah diberikan istrinya kepada dirinya. Kisah di atas telah memberikan pelajaran (ibrah) berharga kepada kita para laki-laki (suami) agar dapat sabar dalam menghadapi tabiat atau perangai dari seorang istri. Abu Hurairah RA meng-

"Wahai Amirul Mukminin, tadinya aku bermaksud mengadu kepadamu tentang perlakuan istriku terhadapku. Tetapi, setelah aku mendengar suara istrimu yang keras sedang kamu tidak memarahinya maka aku mengurungkan niatku itu. Dan, dalam hati aku

NET

SUAMI istri (ilustrasi)

Doa Rasulullah untuk Penjaga Shalat Subuh SHALAT Subuh terkenal karena daya tariknya yang tinggi sekaligus tantangannya yang tidak mudah. Banyak sekali hadis yang mendorong untuk melaksanakan shalat Subuh dan menyanjung mereka yang menjaganya. Rasulullah SAW mengetahui waktu Subuh adalah waktu yang sulit. Seorang Muslim bila dibiarkan begitu saja akan memilih mengistirahatkan dirinya sampai matahari terbit dan meninggalkan shalat wajib. Karena itu Rasulullah SAW mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada shalat lainnya. "Siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia barada dalam jaminan Allah. Maka, jangan kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari shalat), yang pada saat kamu mendapatkannya justru kamu tergelincir ke dalam api neraka.'' (HR Muslim).

Muhammad Abdur Rauf al-Munawi dalam kitabnya at-Ta'arif mengatakan asSubhu atau As Sabah adalah permulaan siang, yaitu ketika ufuk berwarna merah karena tertutup tabir matahari. Adapun shalat Subuh adalah ibadah shalat yang dilaksanakan ketika fajar shidiq dan berakhir pada saat matahari terbit. Banyak sekali keutamaan yang didapat di waktu Subuh. Salah satu keutamannya adalah Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan shalat Subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadis, ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.'' (HR Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah). Jika Rasulullah SAW yang berdoa, maka tidak akan ada hijab di antara beliau dengan Allah SWT. Karena beliau sendiri adalah orang yang secara jasadiyah paling dekat dengan Allah SWT. (rpc)

NET

SUASANA menjelang shalat Subuh.

Tiga Nabi yang Pernah Tercatat dalam Prasasti Penemuan prasasti Ebla setelah ribuan tahun dan informasi yang dikandungnya sangat penting dalam menjelaskan letak geografis kaum-kaum yang disebutkan dalam Alquran. Berasal dari masa sekitar 2500 SM, prasasti Ebla memberikan keterangan teramat penting mengenai sejarah agamaagama. Sisi terpenting mengenai prasasti Ebla--

yang ditemukan para ahli arkeologi pada 1975 dan yang sejak itu telah menjadi pokok bahasan dari banyak penelitian dan perdebatan--adalah terdapatnya nama tiga

orang nabi yang disebutkan dalam kitab-kitab suci. Ebla adalah sebuah kerajaan yang meliputi suatu wilayah yang di dalamnya termasuk ibu kota Suriah, Damaskus, dan Turki bagian tenggara. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan dalam bidang kebudayaan dan ekonomi. Namun, setelah itu, sebagaimana yang menimpa banyak peradaban besar, menghilang dari panggung

NET

PRASASTI Ebla

menyukai mereka (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS anNisa [4]: 19). Dengan bersabar terhadap segala perangai, tabiat, kekurangan, dan keterbatasan istri maka pasti akan ada kebaikan setelahnya karena Allah akan memberikan pahala kepada orang yang sabar dan tidak pemarah. Oleh karena itu, sepasang suami istri hendaknya senantiasa memelihara bahtera rumah tangga dengan saling memperbaiki kesalahan masing-masing, saling memberi nasihat-menasihati dalam hal kebenaran dan kesabaran, serta memelihara harmonisasi di antara keduanya. (rpc)

abarkan, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seorang Mukmin membenci seorang Mukminah. Jika ia tidak suka satu tabiat/ perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain." (HR Muslim). Secara tegas Alquran memerintahkan kepada para laki-laki (suami) untuk tetap menghiasi diri dengan sifat sabar dalam menghadapi perangai istri. "Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan, bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian, bila kamu tidak

sejarah. Dari catatan yang terawetkan tersebut, tertulis bahwa Kerajaan Ebla merupakan pusat utama kebudayaan dan perdagangan dalam masanya. Penduduk Ebla memiliki sebuah peradaban yang membangun lembagalembaga arsip negara, mendirikan perpustakaanperpustakaan, dan mencatat aneka perjanjian perdagangan secara tertulis. Mereka bahkan memiliki bahasa mereka sendiri, yang disebut sebagai Eblaite. Peran penting sesungguhnya Kerajaan Ebla mengemuka dengan ditemukannya sekitar 20 ribu prasasti dan penggalan tulisan paku. Naskah ini empat kali lebih banyak daripada seluruh naskah bertulisan paku yang diketahui para arkeolog selama 3.000 tahun terakhir. Ketika bahasa yang digunakan dalam prasastiprasasti tersebut diterjemahkan oleh penerjemah naskah-naskah kuno dari Universitas Roma, Giovanni Pettinato, nilai penting prasasti tersebut semakin dipahami. Apalagi, penemuan Kerajaan Ebla dan kumpulan naskah negara

yang luar biasa tersebut tidak hanya menarik perhatian dalam bidang arkeologi, tapi juga bagi kalangan agamawan. Hal ini karena selain nama-nama, seperti "Mikail" (Mi-ka-il) dan "Thalut" (Sa-u-lum), yang berperang bersama Nabi Dawud, prasasti-prasasti ini juga menuliskan namanama nabi yang disebutkan di dalam tiga kitab suci: Nabi Ibrahim (Ab-ra-mu), Nabi Dawud (Da-u-dum), dan Nabi Ismail (Ish-ma-il). Nama para nabi yang ditemukan dalam prasasti Ebla memiliki nilai teramat penting karena ini adalah kali pertama nama-nama tersebut dijumpai dalam naskah bersejarah setua itu. Informasi ini, yang berasal dari zaman 1500 tahun sebelum Taurat, sangatlah mengejutkan. Kemunculan nama Nabi Ibrahim di dalam prasasti tersebut menyatakan secara tertulis bahwa Nabi Ibrahim dan agama yang dibawanya telah ada sebelum Taurat. Para sejarawan mengkaji prasasti Ebla dari sudut pandang ini, dan penemuan besar tentang Nabi Ibrahim dan misi yang diembannya menjadi bahan penelitian dalam kaitannya dengan sejarah agamaagama. David Noel Freedman,

CMYK

arkeolog dan peneliti Amerika mengenai sejarah agama-agama, melaporkan berdasarkan penelitiannya nama-nama nabi, seperti Ibrahim dan Ismail, di dalam prasasti tersebut. Selain nama-nama ini, terdapat pula hal-hal lain dan nama-nama tempat di dalam prasasti tersebut, yang dengannya dapat diketahui bahwa penduduk Ebla adalah para pedagang yang sangat berhasil. Nama Sinai, Gaza, dan Yerusalem, yang tidak terlalu jauh letaknya dari Ebla, juga terdapat di dalam tulisan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Ebla memiliki hubungan yang sangat baik dengan tempat-tempat tersebut dalam bidang perdagangan dan kebudayaan. Satu perincian penting yang diketahui dari prasasti tersebut adalah nama-nama wilayah, seperti Sodom dan Gomorrah, tempat berdiamnya kaum Luth. Diketahui bahwa Sodom dan Gomorrah adalah sebuah wilayah di pesisir Laut Mati tempat bermukimnya kaum Luth dan tempat di mana Nabi Luth mendakwahkan risalahnya dan menyeru masyarakat untuk hidup mengikuti nilai-nilai ajaran agama. Selain dua nama ini, Kota Iram, yang

tercantum di dalam ayatayat Alquran, juga di antara yang tersebut di dalam prasasti Ebla. Sisi paling penting untuk dicermati dari nama-nama ini adalah bahwa selain dari naskah-naskah yang disampaikan oleh para nabi, nama-nama tersebut belum pernah muncul di dalam naskah manapun sebelumnya. Ini adalah bukti tertulis penting yang menunjukkan bahwa para nabi yang mendakwahkan risalah satu agama yang benar di masa itu telah mencapai wilayah-wilayah tersebut. Dalam sebuah tulisan di Majalah Reader's Digest, tercatat pada masa itu bahwa terdapat pergantian agama dari penduduk Ebla selama masa pemerintahan Raja Ebrum. Selain itu, masyarakat mulai menambahkan imbuhan di depan nama-nama mereka dalam rangka meninggikan nama Tuhan Yang Mahakuasa. Sejarah Ebla dan prasasti Ebla yang ditemukan setelah 4.500 tahun sesungguhnya mengarahkan pada satu kebenaran yang teramat penting: Allah telah mengirim utusan-utusan kepada penduduk Ebla, sebagaimana yang Dia lakukan ke setiap kaum, dan para utusan ini menyeru kaum mereka pada agama yang benar. (rpc) ILUSTRASI

Editor: Fery Heryanto, Layouter: Restu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.