Haluan kepri 27okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 27 Oktober 2015 14 Muharam 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 27/10 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Pemprov Kepri Tunggu Hasil Investigasi Pascaruntuhnya Jembatan I Dompak TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana belum bisa memastikan kapan pekerjaan perbaikan Jembatan I Dompak, Tanjungpinang yang runtuh bisa dilanjutkan kembali. Pemprov Kepri masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komisi Keamanan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ) Indonesia terkait runtuhnya jembatan tersebut.

"Kami (Pemprov Kepri) ingin melihat, mendengarkan, sekaligus mengetahui secara langsung bagaimana kondisi serta penanganan dari runtuhnya Jembatan I ini kepada PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor. Kelanjutan pembangunan jembatan bePemprov Kepri Hal 7

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang

TINJAU JEMBATAN — Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana didampingi sejumlah pejabat Pemprov Kepri meninjau kembali Jembatan I Dompak, Tanjungpinang yang runtuh, Senin (26/10). Agung juga berdiskusi dengan kotraktor, PT Wijaya Karya membahas kelanjutan proyek.

EVA/HALUAN KEPRI

Empat Perompak Buruan TNI AL Kabur Inul Terancam Jadi Tersangka Buntut Karaoke Inul Vizta Terbakar

Sahabat "PERKATAAN sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi dari nenek moyang" (Khalifah Ali bin Abi Thalib)

Cinta Indonesia Dewi Sandra JAKARTA (HK) — Bagi Dewi Sandra, bicara soal Pesona Indonesia bukan hanya sekedar keindahan wisata alam saja. Bagi pemain film Air Mata Surga itu, pesona Indonesia meliputi banyak hal seperti masyarakatnya sendiri dan juga produk-produk dalam negeri. Melihat hal itu, agar pesona Indonesia lebih indah, Dewi Sandra, mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk dalam negeri dan tentunya yang utama adalah menjaga wisata alam Indonesia. "Pesona Indonesia lebih indah jika kita menjaga dan mencintai produk-produk kita sendiri. Terutama wisatanya yang indah," imbau Dewi saat ditemui belum lama ini. Keindahan alam dan juga keramahan orang-orang Indonesia membuat Dewi jatuh cinta. Dua hal ini pun membuat dirinya rela melepas paspor Inggris-nya dan menjadi warga negara Indonesia, negara yang Cinta Indonesia Hal 7

KARIMUN (HK) — Sebanyak empat perompak MV Merlin, masing-masing Ga, Ta, Bl dan Su yang bersembunyi di Pulau Parit, Kecamatan Karimun, diduga sudah meninggalkan pulau tersebut, Senin (26/10). Buruan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjungbalai Karimun itu diduga sudah kabur saat prajurit menyisir Pulau Parit. "Anggota kami bersama warga sudah menyusuri Pulau Parit, kami bahkan sampai mencari ke hutan, bukit dan rawarawa. Namun, mereka tidak ditemukan lagi. Kami menduga,

Empat Hal 7 Perompak

Hariyo Poernomo

JAKARTA (HK) — Pemilik karaoke Inul Vizta, Inul Daratista terancam menjadi tersangka, jika terbukti lalai dalam kasus kebakaran tempat karaokenya di Manado. Saat ini pihak polisi masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menewaskan 12 orang tersebut. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Polda Manado untuk mengusut kasus tersebut. Dugaan sementara kebakaran terjadi karena konsleting listrik. Sayangnya, saat kebakaran korban tak bisa keluar dari gedung karena terperangkap asap dan tidak ada jalan keluar. "Jika memang tidak ada tangga darurat dan ada sis-

Coba Variasi Baru SHEFFIELD (HK) — Ajang Capital One Cup akan memasuki babak enam belas besar pada pertengahan pekan ini. Arsenal selaku salah satu tim yang dijagokan menjadi juara akan bertandang ke Hillborough Stadium untuk menantang sang tuan rumah Sheffield Wednesday pada hari Rabu (28/10) dini hari WIB.

tem yang salah maka pengelola dan pemilik bisa saja dikenakan pasal kelalaian. Itu bisa diproses pidana," ujar Kapolri, Senin (26/10). Karaoke Inul Vizta di Jalan AJ Sondakh, Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, terbakar pukul 01.00 WITA, Minggu (25/10) dini hari. Sebanyak 12 orang tewas akibat insiden tersebut. Polisi memastikan korban tewas adalah pengunjung. S e mentara itu, keluarga salah satu korban kebakaran, Yani Langi

Inul Daratista

Inul Terancam Hal 7

SHEFFIELD WEDNESDAY VS ARSENAL Rabu (28/10) Pkl. 02:45 WIB di beIN 1

Pertemuan kedua tim ini merupakan pertemuan pertama kalinya setelah lima belas tahun kedua tim ini tidak bersua. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada tahun 2000 silam, dimana pada saat itu Sheffield Wednesday masih bermain di Premier League. Dalam dua pertemuan mereka di tahun 2000 silam, Sheffield Wednesday mampu menahan imbang pasukan Meriam London. Namun Coba Variasi Hal 7

CMYK

Giroud

Forestieiri

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Politik

Selasa, 27 Oktober 2015

2

Rakor PAN Konsolidasi Pemenangan Pilkada BATAM (HK) — Pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Partai Amanat Nasional (PAN) di lantai II Hotel PIH Batam Center, Minggu (25/10) siang, merupkan konsolidasi untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Soeryo Respationo-Ansar Ahmad (SAH) dan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Ria Saptarika-Sulistyana (Rialis). Maman Liputan Batam Rakor PAN tersebut dihadiri oleh Asman Abnur, Wakil Ketua Umum DPP PAN yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, dan Cagub Kepri Soerya Respationo dan Ansar Ahmad, Ria Saptarika dan Sulistyana, Asmin Patros, Indra Gobel Sekretaris DPW PAN Kepri, Yudi Kurnain Ketua Pan Kota Batam, Alex Guspeneldi Anggota DPRD Prov Kepri dari Partai PAN, Safari Ramadhan, Edward Brando, Ucok Tambusai serta ratusan kader dan simpatisan dari Partai PAN. Safari Ramadhan selaku Ketua Pemenangan SAH dan Rialis Kota Batam dari Partai PAN, mengatakan bahwa acara Rakor tersebut dilak-

sanakan sebagai bagian dari strategi turun ke lapangan untuk memenangkan SAH dan Rialis. "Kami mengundang saudara guna menunjukkan bahwa PAN sangat kompak untuk memenangkan pasangan SAH dan Rialis, jadi tidak ada bagi kita untuk melirik ke kandidat lain, jalan kita sudah jelas yakni untuk memenangkan no urut 2. Dan bahwa PAN adalah wajah kita maka ketika apa yang kita inginkan tercapai maka itu akan menjadi aset bagi PAN itu sendiri, maka kemenangan SAH dan Rialis adalah kemenangan PAN," jelas Safari. Diakhir sambutannya Safari kepada semua kader dan simpatisan mengumumkan bahwa telah meminta izin kepada Asman Abnur selaku Wakil Ketua Umum

DPW PAN untuk menjadikan rumah DPW PAN Prov Kepulauan Riau sebagai rumah Pemenangan SAH dan RIALIS. "Kami telah meminta izin agar rumah DPW PAN dijadikan sebagai rumah pemenangan SAH dan RIALIS, oleh sebab itu mari kita berkumpul bersama untuk kemenangan PAN yakni memenangkan SAH dan RIALIS,"tutupnya. Sementara Calon Walikota Batam, Ria Saptarika disampingi Cawawako Sulistyana dalam sambutannya menjelaskan bahwa pasangan Rialis merupakan pasangan yang diusung oleh PAN dengan SK langsung dari Ketua DPP PAN, Ketua Umum Golkar dan paling utama Ketua Umum PDIP. "Oleh sebab itu saya siap di giring kemana pun guna memenangkan Pilkada Kota Batam, dan apabila kami dianggap belum bekerja maka mohon agar kami di arahkan agar kami dapat bekerja lebih efektif untuk kedepannya bagi pembangunan dan kemajuan Kota Batam," ucap Ria Saptarika. Masih kata Ria, Ia mengacungkan jempol untuk kebesaran hati PDIP yang memajukan diri menjadi Batam 1

Pendiri IKABSU Tegaskan Netral Sabaruddin: Ika-ika Silahkan Saja Berpihak BATAM (HK) — Sabaruddin, Salah seorang pendiri paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) Batam, menegaskan bahwa keberadaan Ikabsu tetap netral di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri dan Kota Batam. Penegasan tersebut disampaikan, untuk menghindari adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan Ikabsu untuk kepentingan politik. Kecuali, kata Sabaruddin keberadaan Ika-ika boleh saja mengambil sikap politik karena mereka yang punya massa. "Kalau IKABSU wajib netral, kalau untuk Ika-ika tidak ada larangan karena

Ika-ika punya massa masingmasing," ujar Sabaruddin ke Haluan Kepri, Senin (26/10) di bilangan Batam Centre. Menurutnya, sangat riskan mengarahkan IKABSU mendukung salah satu pihak. Pasalnya, hampir semua partai ada kader terbaik asal Sumut yang juga notabenenye adalah pengurus IKABSU. "Secara pribadi silahkan saja kita mengambil posisi masing-masing, tapi jangan mengatasnamakan paguyuban IKABSU," tegasnya. Senada disampaikan oleh Ketua Ikatan Masyakat Medan, Tomson Siregar, bahwa Ikabsu adalah organisasi paguyuban yang seharusnya

menjadi wadah berkumpul untuk melakukan kegiatan sosial, bukan kegiatan politik. "Selama ini Ikabsu tidak pernah memihak di Pemilu, namun tidak diharamkan selama seluruh pengurus duduk bersama dan disepakati bersama," ungkapnya. Secara terpisah, Ketua Ika Tanjungbalai Asahan, Ikbal secara tegas menentang adanya keberpihakan di pemilu tanpa dasar. "Karena ini organisasi, maka keputusan yang sifatnya strategis harus disepakati bersama oleh pengurus," terangnya. Anjuran tersebut, kata Ikbal, adalah salah satu upaya untuk menempatkan Ikabsu sebagai lembaga independen dan siap mengawal pelaksanaan Pilkada 2015. (ays)

MAMAN/HALUAN KEPRI

RAKOR PAN — Dua tokoh sentral di Kepri, Asman Abnur (kameja putih) dan Soerya Respationo (kameja krem) duduk berdampingi di pembukaan Rakor PAN. dengan didampingi oleh kadernya di Batam 2, walaupun sebenarnya bisa saja PDIP memajukan kadernya sendiri sebagai Cawako. Sementara itu Cagub Ke-

pri, Soerya Respationo menyampaikan bahwa belakangan ini timbul fitnah yang berkembang mengenai adanya perpecahan Rialis dengan SAH, secara tegas mantan

Wakil Gubernur Kepri ini mengatakan tidak ada perpecahan. "Banyak fitnah yang mengatakan bahwa SAH tidak mendukung Rialis, itu merupakn fitnah besar karena saya

yang merekomendasikan Ria saptarika kepada Ibu Megawati, saya adalah orang yang paling bertanggungjawab untuk memenangkan Rialis," tegas Soerya.***

Bawaslu Kepri Rekomendasikan KPU Teliti DPT Batam TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau merekomendasikan KPU setempat untuk meneliti daftar pemilih tetap (DPT) Batam. Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada di Tanjungpinang, Senin (26/10), mengatakan rekomendasi itu diberikan setelah memperoleh fakta bahwa sejumlah nama warga dicoret dari DPT Batam. Panitia pemilihan kecamatan pada enam kecamatan juga mencabut kembali hasil rapat pleno penetapan pemilih tetap.

"Kami ingatkan proses pendataan DPT Batam harus lebih cermat. Namanama warga Batam yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih, harus ditetapkan sebagai pemilih tambahan," ujarnya. Razaki mengemukakan terkait permasalahan itu, KPU Kepri melanggar administrasi pemilu. KPU Kepri harus lebih mencermati DPT Batam sehingga tidak terjadi kesalahan. "Kalau setelah pemungutan suara, terdapat penghilangan hak pilih, maka KPU dapat dipidanakan," katanya.

Sementara terkait permohonan untuk memasukkan 52.556 nama yang dicoret dalam DPT Batam, Razaki menjelaskan, hari ini dilaksanakan sidang di Bawaslu Kepri dengan agenda pembacaan kesimpulan pemohon dan termohon. Pemohon, yakni calon gubernur dan wakil gubernur Kepri, Soerya Respationo-Ansar Ahmad, sementara KPU Kepri sebagai termohon. "Ini sidang kelima. Kalau kedua belah pihak sepakat, berarti selesai. Kalau tidak selesai, keputusan diserah-

Razaki Persada kan kepada Bawaslu Kepri," katanya. (ant)

DPD Sarankan Pilkada Diundur di Daerah Kabut Asap

M Syukur JAKARTA (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perwakilan Jambi, M Syukur mengatakan, Pemilihan Kepala

Daerah (Pilkada) bagi daerah yang terpapar kabut asap sebaiknya diundur. Kondisi bencana asap hanya akan menimbulkan pilkada yang tidak maksimal dan penuh kecurangan. "Inilah perimbangan kami supaya bisa mendapatkan pemimpin yang lebih baik di daerah dengan berkualitas bukan karena keadaan terpaksa," ujarnya di gedung parlemen, Jakarta, Senin (26/10). Ia menjelaskan, bahwa keadaan daerah yang terkena bencana asap

sangat tidak memungkinkan melakukan pilkada. Akan terjadi banyak kecurangan seperti penggunaan politik uang atau pemanfaatan keadaan untuk menarik simpati korban asap. Anggota DPD meminta pemerintah mempertimbangakan kondisi pada bulan Desember nanti untuk daerah-daerah yang terpapar kabut asap. Pertimbangan pemerintah dalam penyelenggaran pilkada menjadi mendesak serta penting untuk keberlangsungan pilkada

yang bersih dan sehat. Syukur menjelaskan, jika memang pemerintah memaksakan penyelenggaran pilkada di daerah yang masih terpapar kabut asap, maka jangan heran jika partisipasi masyarakat akan sangat kecil. Menurut perkiraannya, hanya sekitar 30 hingga 35 persen partisipasi masyarakat yang akan mengikuti pemilihan pilkada. "Bahkan bisa tidak sampai 30 persen partisipasinya kalau dengan situasi seperti ini," katanya. (rpk)

Editor: Amir Yunus , Layout: Zuliyu Nazar


CMYK

CMYK

Selasa, 27 Oktober 2015

Politik

3

Soerya Janji Perbaiki Pasar Sekip Deklarasi Dukung SAH BATAM (HK) — Masyarakat Kepri memimpikan hadirnya sosok pemimpin yang berkarakter tegas, cerdas, berani, jujur dan bersih dari korupsi serta memiliki sikap nasionlisme dan relegius yang tinggi. Maka, ketika Soerya Respationo dan Ansar Ahmad mencalonkan diri menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Kepri, publik pun mendukungnya. Amir Yunus Liputan Batam Tak hanya mendukung, mereka pun rela untuk berjuang tanpa pamrih sedikitpun. Hal ini dikatakan ketua Relawan Semua Kita Pilih (Sekip) Soerya Ansar, Israel Ginting saat deklarasi dukungan kepada pasangan nomor urut dua. “Kami semua akan berjuang untuk memenangkan Pak Soerya menjadi pemimpin kita, Gubernur Kepri,” kata Israel, Minggu (25/10).

Tak hanya untuk Gubernur, dukungan Sekip juga diberikan untuk calon Walikota Batam nomor urut dua Ria Saptarika-Sulistiana (Rialis). Menurut Israel lagi, saat ini semua masyarakat berbondong mendukung Soerya menjadi pemimpin Kepri mendatang. Mulai pedagang asongan, pengojek hingga pengusaha dinilai membutuhkan figur pemimpin yang kharismatik. Menanggapi hal ini, calon Gubernur Kepri Soerya Respationo berterimakasih atas

dukungan masyarakat. Menurutnya, Ia mencalonkan diri sebagai Gubernur nanti karena tergerak melihat masih banyaknya warga masyarakat yang belum sejahtera. Misalnya saja, papar Soerya, kondisi pasar di Jodoh yang kondisinya masih jauh dari baik. “Kita melihat pasarpasar belum seperti yang kita harapkan. Kalau SAH dan Rialis memimpin, kita akan tata pasar itu sebaik mungkin,” kata Soerya disambut meriah para pedagang. Pasar dimata Soerya, merupakan tempat berkumpulnya ekonomi rakyat. Maka dari itu, Ia mempunyai komitmen kepada pasar. “Kalau pengusaha dan pelaku ekonomi bisa meningkatkan usaha mereka dengan nyaman, yang diuntungkan dan mendapatkan dampak langsung kepada ekonomi kita juga,” kata Soerya. Tak hanya menghadiri deklarasi, Soerya juga menyempatkan diri mengunjungi satu persatu pasar di Jodoh. Mulai pasar induk Jodoh, pasar Pagi di seputaran Avava hingga pasar di Tanjungpantun. (r)

DOK TIM SAH

TINJAU PASAR — Cagub Kepri, Soerya Respationo mendapat sambutan hangat dari pedagang di pasar Jodoh, Minggu (25/10). Soerya berkesempatan meninjau pasar disela-sela masa kampanye berlangsung.

Maya KDI Akan Tampil di Pulau Kasu Konser dan Deklarasi Relawan Ruas 26

ISTIMEWA

PENDIRI Relawan Ruas 26 bersama tokoh masyarakat Belakangpadang diselasela rapat persiapan konser dan deklarasi Ruas 26.

CMYK

BATAM (HK) — Artis ibukota, Maya KDI akan tampil di lapangan sepak bola Panglima Rahim, Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang-Batam pada Sabtu 14 November 2015 pada pukul 13.00 WIB, mendatang. Kehadiran Maya KDI bersama sejumlah artis lokal Kepri dan Batam, untuk menghibur masyarakat

di pelaksanaan konser dan deklarasi Relawan RudiAmsakar Achmad 26 (Ruas 26). "Acara intinya konser dan pelantikan Relawan Ruas 26, sekaligus berhibur bersama Maya KDI," ungkap Ketua pelaksana, Aweng Kurniawan ke awak media di bilangan Baloi, Senin (26/10). Selain kehadiran Maya

KDI, lanjut pria yang akrap disapa Aweng ini, panitia juga menyiapkan door prize menarik untuk masyarakat dari 26 pulau yang ada di Kecamatan Belakangpa dang, diantaranya dua unit motor bebek, dua unit kulkas, dua unit television LED serta puluhan hadiah hiburan lainnya. "Kami mengundang seluruh masyarakat pulau untuk hadir, selain gratis kami juga

menyiapkan door prize menarik untuk masyarakat pulau," terang Aweng. Sesuai dengan kesiapan panitia, dalam rapat persiapan ketiga kemarin, kegiatan tersebut ditargetkan dihadiri minimal 20 ribu warga pendukung pasangan nomor urut satu Pilkada Batam, RudiAmsakar Achmad (Ramah). Pendiri Relawan Ruas 26, Lambok Pranata Sihombing menjelaskan, bahwa kebe-

radaan relawan Ruas 26 sebagai wadah aspirasi bagi masyarakat pulau, khususnya 26 pulau yang ada di Kecamatan Belakangpadang dan pulau-pulau lainnya. "Selama ini kami merasa tertinggal, karenanya kami bentuk wadah Ruas 6 untuk menyalurkan aspirasi kita di Pilkada kali ini," terangnya didampingi pendiri lainnya, H Adam. Karena ketertinggalan tersebut, kata Lambok, masyarakat harus punya pilihan politik, sehingga bila nanti yang didukung menang maka akan banyak perubahan pembangunan pulau-pulau kedepan. "Kita harus berpihak, kalau tidak kita tidak bisa berharap banyak," ujarnya. Salah satu yang patut diperjuangkan, lanjut Lambok, keberadaan pelabuhan boat pancung untuk dan ke Belakangpadang. Dimana selama ini, selalu saja di pindah-pindah. "Kita minta yang permanen, kalau bisa di samping bangunan Nan Indah, Tanjunguncang karena jaraknya jauh lebih dekat bila dibanding dengan pelabuhan di Sekupang. Sesuai rencana, kegiatan tersebut juga akan dihadiri Waka II DPRD Batam, Ketua partai pengusung, HNSI, PBB, LAM, dan organisasi paguyuban lainnya. (ays)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Pendidikan

Selasa, 27 Oktober 2015

4

Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi TAHUKAH kamu proses terjadinya pelangi? Mengapa pada pelangi terlihat beberapa warna? Baiklah berikut penjelasannya… simak yo…! Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada su-

dut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan. Sedangkan ungu adalah yang paling pertama. Pelangi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lengkungan warna spektrum di langit sebagai akibat adanya pembiasan sinar matahari oleh titik hujan atau embun. Semua warna yang dihasilkan oleh pelangi berawal dari cahaya matahari. Matahari itu sendiri memiliki beberapa warna

yang disebut polikromatik. Cahaya yang dapat ditangkap jelas oleh mata manusia hanya ada tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu). Nah ke tujuh cahaya inilah yang di kenal sebagai cahaya tampak. Pernah ada seseorang yang bertanya, mengapa warna merah letaknya selalu diatas sedangkan ungu letaknya di bawah pada pelangi? Ternyata, ini disebabkan karena cahaya merah pada

pelangi adalah spektrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau memiliki frekuensi paling rendah ketimbang spektrum cahaya lainnya pada pelangi. Sehingga pada pelangi warna merah selalu berada diatas dan sebaliknya warna ungu selalu di bawah hal ini tidak lain karena panjang gelombang pada cahaya ungu rendah atau memiliki frekuensi paling tinggi. Keunikan pelangi adalah hanya dapat dilihat sesaat

setelah hujan dan disertai cahaya matahari, biasanya terjadi di pagi maupun sore hari saat sudut antara matahari dan bumi masih rendah. Posisi pengamat juga menentukan ternyata, yaitu jika diantara hujan dan sinar matahari, dan sinar matahari berada di belakang si pengamat. Sehingga terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi. Akibatnya terbentuklah pelangi dari hasil pembiasan dan posisi pengamat tadi. (education)

Kemendikbud Anggarkan UKG Rp261 M ATAM (HK) — Kenduri Tujuh cikal bakal agenda tahunan SMKN 7 Batam. Acara yang dikemas dalam peringatan Tahun Baru Islam Muharram 1437 Hijriyah, Sabtu (24/10) dan Minggu (25/10 itu, di isi dengan berbagai kegiatan yang memacu kreativitas siswa. Meski baru perdana, acara ini terbilang sukses, apalagi pihak sponsor yang mendukung acara ini cukup banyak, diantaranya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, LAM Batam, BKMT, UIB, Bank Riau Kepri, Telkomsel, Indosat, TJU, Wing's, Wardah Cosmetic, Sanford, BNN, Yamaha Leo Utama Motor, Honda Century, BPJS Ketenagakerjaan, dan Lurah serta Camat Batam Kota. Momen ini dimanfaatkan SMKN 7 Batam menandatangani MoU dengan 14 kepala perwakilan pelaku Dunia Usaha dan Industri (DUDI) diantaranya, PT. Citra Tubindo TBK, PT. BPR DANA Nagoya, PT. Telkomsel, PT. Andalas Prime Solution (Konsultan Pajak Batam), PT Bank Riau Sei Panas, PT. Bank Riau Botania, PT. Pegadaian Cabang Nagoya, PT. Pegadaian Cabang Mega Legenda, PT. Raajaratna Wire, PT. BTN Syariah Cabang Batam, PT. BPRS Vitka Central, PT. Pegadaian Cabang Jodoh, CV. Tunggal Utama Jaya, dan PT. BPR Sejahtera Jodoh. Acara Kendhuri Tujuh SMKN 7 Batam ini juga merupakan inovasi para pelajar dan masyarakat yang menjunjung tinggi 'Budaya Negeri Pertiwi' dihadiri Kepala Diknas Kota Batam Drs H. Muslim Bidin, Kabid Dikmen Kota Batam Andi

B

IST

PARA guru mengikui ujian kompetensi guru (UKG) beberapa waktu lalu. Kini Kemendikbud telah selesai memverifikasi 3 juta guru peserta UKG yang akan digelar pada 9 November 2015 mendatang.

JAKARTA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menganggarkan Rp261 miliar untuk Uji Kompetensi Guru (UKG) yang akan dilangsungkan pada 9-27 November 2015. "Kami menganggarkan Rp261 miliar, sudah termasuk semua perangkat untuk UKG," ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sumarna Surapranata, di Jakarta, Senin (26/10). UKG akan diikuti sekitar 2.949.110 guru baik guru yang mempunyai sertifikasi pendidik maupun guru yang belum bersertifikat pendidik baik PNS maupun guru honorer. Dirjen Sumarna mengatakan UKG itu sangat penting karena digunakan untuk memperoleh gambaran informasi pedagogik dan profesional. "Sementara alat ukur untuk kemampuan sosial dan pribadi guru menggunakan penilaian kinerja guru," tambah dia. Terdapat empat kemampuan seorang guru yakni pedagogik, profesional, sosial dan pribadi. UKG juga dinilai perlu untuk mendapatkan peta kompetensi yang menjadi bahan pertimbangan untuk

diklat. Selain itu, juga untuk mengetahui kemampuan guru. Dia menjelaskan UKG dilaksanakan sejak 2012, namun dulu hanya sederhana, dan hanya berlaku untuk guru yang bersertifikasi. Ke depan UKG akan dilangsungkan setiap tahun. Tahun ini standar minimum UKG yakni 5,5. Targetnya pada 2019, nilai standar UKG mencapai 8. "Kalau sekarang lebih adil, karena melibatkan semua guru," jelas dia. Setelah UKG akan dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi guru. UKG akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Hanya 36 dari 520 kabupaten/kota yang tidak melaksanakan UKG secara luring. Kemdikbud juga menyiapkan 200 paket soal untuk 200 mata pelajaran program keahlian. Waktu pelaksanaan tiap guru hanya berlangsung dalam satu hari, tepatnya selama 120 menit, pilihan ganda dengan jumlah soal 60-100 soal. (ant)

SMKN 7 Batam Teken MoU dengan Sejumlah Pelaku DuDi Dari Acara Kenduri Tujuh

IST

TANDATANGANI MOU — Pelaku Dunia Usaha dan Industri (DuDi) dan Kepsek SMKN 7 Batam Nur Sya'Bani MPd menandatangani MoU di acara Kenduri Tujuh yang dikemas dalam peringatan Tahun Baru Islam Muharram 1437 Hijriyah, Sabtu (24/10) lalu. Turut menyaksikan penekenan MoU Kepala Disdik Kota Batam Drs H Muslim Bidin, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Agung, Perwakilan LAM Batam Syamsudin Jakfar dan Zuria, Camat serta lurah Batam Kota, dan tamu undangan lainnya. Sebelum acara dimulai diawali dengan sholat istighotsah dan shalawatan oleh seluruh warga SMKN 7 Batam sejak pukul 6.30 WIB, dilanjutkan dengan acara inti Kenduri Tujuh yang dibuka dengan kata sambutan Kepala Sekolah SMKN 7 Batam, Nur Sya'Bani MPd, yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas semua dukungan dari banyak pihak,

SDN 005 Bengkong Masuk Semifinal

IST

TIM Cerdas Cermat dan Jigle dari SDN 005 Bengkong masuk babak semifinal diajang Ajang Cerdas Cermat ATB Peduli Pendidikan 2015, Senin (25/10). Kegiatan ini di taja ATB dalam rangka kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Batam.

Ajang Cerdas Cermat ATB Peduli Pendidikan 2015 BATAM (HK) — Peserta cerdas cermat dari SDN 005 Bengkong mengaku girang timnya masuk dalam babak semifinal. Mereka berharap diajang Lomba Cerdas Cermat dan Kreasi Jingle ATB Peduli Pendidikan 2015, bisa

masuk final. Acara ini digelar di Kepri Mall Batam sejak Minggu (25/10), dan finalnya dijadwalkan Rabu (28/10) lusa. Kegiatan cerdas cermat tingkat SD dan SLTP ini, ditaja atas kepedulian pihak PT ATB terhadap dunia pendid-

ikan yang diagendakan setiap tahun. Dan tahun ini diikuti sekitar 36 peserta dari SD negeri dan swasta, plus peserta dari Jingle ATB. Peserta dari SDN 005 Bengkong sendiri saat ajang ini menurunkan 11 siswa un-

tuk ajang cerdas cermat dan 15 siswa diajang kreasi jigle ATB. Menurut guru pembina SDN 05 Bengkong, Sutino dan Elni, siswanya berhasil maju ke babak semifinal akan dipertandingkan lagi pada Selasa (27/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Kata Sutino, persiapan siswa siswi SDN 005 Bengkong baik untuk cerdas cermat maupun jingle sudah melampaui serangkaian latihan seminggu sebelum acara berlangsung. Bahkan untuk yang cerdas cermat, sekolah sudah mempunyai tabungan siswa yang unggul di akademiknya dan mengikuti pelatihan ekskul akademik pada jadwal yang sudah ditentukan. “Materi cerdas cermat diambil dari materi semua pelajaran sekolah, secara umum dan ATB yang dibuat tim dari Diknas serta tim khusus,” jelas Sutino. Sutino menambahkan untuk SDN 005 Bengkong

baik dari pemeritah Kota Batam maupun dari pihak swasta usaha dan industri yang telah bersedia untuk mengadakan kerjasama dengan sekolah demi terwujudnya penyediaan lapangan kerja dan tenaga kerja siap kerja antar kedua belah pihak. Begitu pula sambutan Kepala Disdik Kota Batam Drs H. Muslim Bidin, mengaku bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan seperti ini kata Muslimbisa menjadi motivasi bagi seluruh pelajar SMA dan SMK dalam melaksa-

sendiri akan maju ke babak semifinal melawan SDN 01 Sagulung dan SD Yos Sudarso setelah kemarin berhasil mengalahkan tim dari SD Al Amin di babak penyisihan. “Untuk jingle, itu hanya sekali saja ditampilkan pada saat semifinal, untuk waktu tampilan maksimal 3 menit, dan kemarin saat tampil menurut panitia, sekolah kami tampil beda makanya kami terpilih untuk maju ke semifinal untuk kreasi jingle nya,” papar Sutino. Sambil mengatakan kalau siswanya sendiri sangat antusias mengikuti kegiatan ini bahkan rela menggalang dana dari masing-masing peserta untuk biaya transportasi. “Kami sangat berharap besok

nakan kegiatan positif untuk berlomba-lomba mencetak prestasi. " Dulu saya mengira SMKN 7 ini tidak akan pernah hidup, namun ternyata berkat kerja keras seluruh pihak sekolah, komite, juga atas kerjasamanya dengan dunia industri bahkan didukung oleh pimpinan daerah setempat yang intens, akhirnya sekolah ini bisa tumbuh dan berkembang pesat seperti sekarang ini. Semoga kedepannya senantiasa terus berkembang, tetap berjalan dan hidup sekolah ini, serta semakin banyak mencetak

kami bisa terus maju hingga ke babak final, karena kami akui lawan kami sangat bagus,mudah-mudahan kami mampu mengalahkan lawan-lawan kami,” pungkasnya. Dilansir dari pihak penyelenggara Lomba Cerdas Cermat dan Kreasi Jingle ATB Peduli Pendidikan 2015, Fahrudin menerangkan yang masuk ke babak semifinal dari 36 sekolah dasar se Kota Batam pada hari Minggu lalu terdiri dari SD Teodor, SD Mondial, SD Al Khaffah, SD Nabila, SD Kartini I, SD El Sadai, SDIT Darul Salam, SD

tenaga-tenaga ahli siap kerja dari SMKN 7 Batam ini," harap Muslim. Acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU dengan pelaku DUDI dan diakhiri dengan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan mushola SMKN 7 Batam yang diberi nama Aiman Nur. Acara Kenduri Tujuh ini juga diisi dengan ajang kreatifitas antar pelajar, diantaranya lomba berbalas pantun, tari, dan menyanyi. Akhirinya acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba. (cw54)

Harapan Utama, SDN 01 Batu Aji, SDN 005 Bengkong, SDN 001 Sagulung, dan SD Yos Sudarso. “Kemarin sekali tampil 3 sekolah, dan dari 36 sekolah dasar yang ikut, terpilih 12 peserta sekolah dasar negeri dan swasta, dan pada hari Selasa, (hari ini, red) akan diperlombakan lagi untuk mendapatkan peserta yang berhak maju ke final tanggal 28 Oktober yang tampil hanya 3 sekolah,”jelas Fahrudin. Sementara pada hari Senin (26/10), merupakan babak penyisihan untuk tingkat SMP se Kota Batam. (cw54)

TELAH HILANG 1 (satu) Berkas Akta Jual Beli (AJB) asli an. TUMPAL SIMATUPANG Nomor : 68/2009 tanggal 6 Februari 2009 yang dikeluarkan oleh Notaris YONDRI DARTO, SH

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Agung R


Opini

Selasa, 27 Oktober 2015

Usut Tuntas Korupsi Perusda Tanjungpinang KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Tanjungpinang mulai gencar mengusut kasus dugaan korupsi di wilayah hukumnya. Salah satu kasus yang kini diusut dan mendapat perhatian luas dari masyarakat adalah dugaan korupsi di Perusahaan Daerah (Perusda) Tanjungpinang. Dalam kasus ini penyidik telah memeriksa mantan Direktur Utama Perusda, Eva Amelia dan lima orang saksi lainnya untuk menelusuri keru-

gian uang negara sebesar Rp4,1 miliar. Dana itu dikucurkan Pemko Tanjungpinang selama ini untuk dikelola Perusda dalam pengembangan usaha. Rencananya, Jumat (30/10) mendatang Eva Amelia kembali diperiksa penyidik. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjungpinang, Lukas Alexander Sinuraya SH MH berjanji mengusut tuntas kasus ini. Seluruh aliran dana

termasuk berapa banyak pungutan pengelolaan sewa sejumlah bangunan kios di dua pasar oleh pedagang kepada BUMD dan kerjasama pemasukan bahan makanan jenis sayuran di Hotel Aston Tanjungpinang serta lainnya akan ditelusuri. Sebab BUMD selama ini merasa rugi dalam pengelolaan uang milik negara senilai miliaran rupiah itu. Dari pernyataan Kasi Pidsus yang berjanji menuntas-

kan kasus itu, kini publik menunggu seberapa jauh kasus ini akan bergulir hingga menjerat para koruptor tersebut. Kasus ini juga akan menjadi batu ujian bagi seberapa besar kesungguhan Kejari dalam memberangus korupsi di Tanjungpinang. Melalui forum ini, kita juga mengingatkan kembali agar Kejari memelihara kepercayaan publik yang sudah mulai tumbuh dengan mengusut tun-

tas kasus ini dengan cepat dan tanpa pandang bulu. Kecepatan sengaja kita tekankan karena pengusutan yang berlarutlarut sangat potensial membuat kasus ini masuk angin di tengah jalan. Pengalaman selama ini membuktikan hal tersebut. Kasus-kasus yang pengusutannya memakan waktu lama biasanya menguap di tengah jalan. Kalaupun tidak, palingpaling yang kena hanya orangorang kecil, sementara aktor intelektualnya bebas berkeliaran. Ada kesan ini adalah

5 salah satu trik untuk meloloskan para pejabat dari jeratan hukum. Selain untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada aparat penegak hukum, khususnya Kejari, penuntasan kasus ini juga perlu untuk memberikan efek jera terhadap pelaku korupsi lainnya. Hal ini agar kedepan mereka

C akap B ijak “TAK ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan”

Mafia Asap Vs Pelestarian Lingkungan Sang mafia karena dibekali dana berlimpah dan jaringan kekuasaan, dapat mengatur dan mengendalikan semuanya di balik layar. Tinggal perintah dan tekan tombol. Jika pun ada yang tertangkap, si pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla) hanyalah orang suruhan (kroco) sekaligus menjadi tumbal yang dapat dikambinghitamkan oleh manusia-manusia yang kehilangan nurani. Sementara, sang mafia duduk berleha-leha di kursi empuk dan minum kopi di hotel berbintang untuk mengatur strategi berikutnya. Bahkan, jika pun ada mafia yang tertangkap, diduga tak lebih dari sekadar pencitraan untuk mengelabui masyarakat (sebenarnya masyarakat pun tidak terkelabui, para aktor mafia saja yang merasa bisa mengelabui) sementara waktu, yang kemudian proses hukumnya juga hilang ditelan bumi. Kondisi penegakan hukum yang sangat memprihatinkan ini merupakan peluang yang terbuka lebar bagi para aktor mafia untuk menjalankan aksinya. Maka, terjadilah drama demi drama pembakaran hutan di Tanah Air, khususnya di Sumatra dan Kalimantan. Kemudian, sang aktor mengucapkan selamat tinggal bagi mimpi anak bangsa untuk terbebas dari asap. Siapa pun presiden, gubernur, dan para bupati/wali kotanya, hanya sekadar pergantian pimpinan belaka. Sementara, karhutla dan kabut asap akan menjadi bencana yang sudah ditetapkan sebagai langganan rutin bagi negeri ini setiap tahun, tepatnya sejak 18 tahun silam. Tidak cukup drama pembakaran dan kabut asap, rak-

K olom Publik (Bagian Pertama) PEMERINTAH Republik Indonesia telah menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, dimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang dikuatkan oleh Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Hari guru merupakan hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap para guru yang telah memiliki banyak jasa. Hari Guru ini sendiri diperingati pada tanggal yang berbeda di tiap negara, Beberapa Negara, Hari guru juga ditetapkan sebagai hari libur sekolah, sedangkan di Indonesia sendiri, Hari Guru bukan merupakan Hari libur resmi, Hari Guru di Indonesia diperingati dengan Upacara Bendera di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah. Dunia Guru lebih banyak

DITENGARAI sukarnya pemberantasan kabut asap di Sumatra dan Kalimantan karena ada mafia (kita sebut saja mafia asap) dalam sistem pengelolaan hutan di negeri ini. Apa pun usaha dan program untuk memberantasnya selalu berakhir sesuai dengan kehendak sang mafia. Maka dalam konteks ini bolehlah negeri kita disebut negeri para mafioso, suatu istilah yang lebih dikenal dalam kartel perdagangan narkotika di Meksiko.

Oleh : Apriyan D Rakhmat Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Riau yat pun disuguhkan sandiwara penguasa pusat dan daerah yang saling hujat dan salah-menyalahkan. Sandiwara yang sudah memuakkan untuk dipertontonkan kepada masyarakat. Pemerintah daerah menghujat bahwa pemerintah pusat tidak sungguh-sungguh. Pemerintah pusat pun tak kalah serunya, menuding bahwa pemerintah daerah kurang sigap dan tangkas mengantisipasinya. Sesekali terdengar pula celaan pemerintah yang menuding pihak swasta yang membandel dan bengal. Selagi semuanya bisa diatur (dengan uang dan kepentingan syahwat), maka selama itu pula masalah karhutla dan kabut asap akan tetap menjadi bola liar dalam bencana lingkungan di Tanah Air. Siapa yang mengatur siapa? Kepentingan yang mengatur semuanya. Kemudian fulus sebagai barternya. Permainan segitiga nan apik, antara pengusaha hitam, pejabat korup, dan politisi busuk. Memang tidak semuanya begitu, tapi perbuatan segelintir saja dari orang-orang tersebut sudah cukup untuk menimbulkan bencana lingkungan. Cukup satu titik nira untuk merusak air susu sebelanga, begitu peribahasa me-

ngajarkan kepada kita. Sebagai perbandingan, di Australia dan California, Amerika Serikat, juga kerap terjadi kebakaran hutan dahsyat dan sukar dipadamkan, yang biasanya terjadi pada musim kemarau yang sangat panjang. Namun, tidak pernah diberitakan bahwa kebakaran itu karena ada pembakaran hutan oleh oknum tertentu. Kejadian memang disebabkan murni gejala alam. Titik awal dan terpenting untuk menghentikan atau setidaknya meminimalisasi karhutla dan kabut asap di Riau dan Tanah Air pada umumnya adalah melestarikan sumber daya hutan yang masih ada. Hutan tropis yang berada di luar lahan gambut sudah tidak seberapa lagi luasnya. Dahulu, ada yang beranggapan jika tegakan pohon sudah semakin menipis dan punah, maka kebakaran hutan akan berhenti, selanjutnya kita akan bebas asap. Ternyata, prediksinya keliru. Tegakan pohon semakin punah, tapi kabut asap tak berhenti, bahkan dengan semakin hilangnya tegakan pohon, kebakaran yang ditimbulkannya makin hebat. Aneh tapi nyata. Masyarakat awam ka-

dang bingung karena tegakan pohon semakin hilang, tapi kabut asap akibat karhutla makin dahsyat. Tetapi, kini masyarakat sudah semakin mengerti bahwa yang terjadi sekarang lebih banyak adalah kebakaran lahan gambut, untuk perluasan perkebunan kelapa sawit serta kegiatan perkebunan dan kehutanan lainnya yang memanfaatkan lahan gambut. Kenyataan di lapangan menunjukkan, kebakaran hebat yang lebih sukar diberantas adalah kebakaran lahan gambut, yang dahulunya tidak diperhitungkan. Makanya, istilahnya menjadi karhutla. Pekerjaan rumah pemerintah dan stakeholder terkait sekarang adalah mengembalikan lahan gambut yang ketebalannya mencapai tiga meter kembali kepada keadaaan semula, yaitu lahan basah (wetland) yang dikenal selama ini. Saya kira ini yang pertama dan terpenting dilakukan sekarang. Bagaimana caranya? Pertama, menutup kembali kanal di areal lahan gambut yang banyak dilakukan oleh korporasi besar. Kanal ini adalah titik awal sumber bencana di kemudian hari. Mengapa? Karena dengan adanya kanal, kandungan air yang

Bukan Sekedar Mengajar, tapi, Mendidik berkaitan dengan dunia pendidikan, proses belajar mengajar, mengajar dan mendidik. Berbicara tentang pengertian mengajar kalau dilihat esensinya dalam proses belajar mengajar, sudah menyangkut kegiatan mendidik, dalam artian untuk mengantarkan anak kepada tingkat kedewasaanya, baik secara fisik maupun mental. Tetapi dalam uraian berikut ini mencoba membedakan, dengan suatu maksud memberikan suatu penanaman terhadap kenyataan yang kini sedang berkembang. Kenyataan yang dimaksud adalah keadaan proses dan hasil pengajaran di sekolahsekolah. Sehingga pembedaan ini tidak bersifat esensial dan konseptual. Oleh karena itu maka kata “MENGAJAR” dan “MENDIDIK” akan ditempatkan di antara

tanda petik (“……….”). Memang kalau dilihat dari segi asal katanya, keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda. “MENGAJAR” adalah memberi pelajaran, semisal pelajaran matematika, memberi pelajaran bahasa, memberi pelajaran geografi, agar siswa yang diajar itu mengetahui dan paham tentang bahan yang diajarkan tadi. Sedang “MENDIDIK” adalah memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Secara umum, memang “MENGAJAR” diartikan sebagai usaha guru untuk menyampaikan dan menanamkan pengetahuan kepada siswa/anak didik. Jadi “MENGAJAR” lebih cenderung kepada transfer of knowledge. Kenyataan “MENGAJAR” yang lebih menekankan transfer of knowledge,

inilah justru banyak berkembang di sekolah-sekolah. Kebanyakan guru dan juga orangtua / wali sudah merasa puas kalau para anak didik mendapatkan nilai baik pada hasil ulanganya. Jadi penting dalam hal ini siswa dituntut mengetahui pengetahuan yang telah diajarkan oleh gurunya. Yang penting adalah kecerdasan otaknya, bagaimana perilaku dan sikap mental anak didik jarang mendapatkan perhatian secara serius. Cara evaluasi yang dilakukan oleh oleh guru pun juga hanya melihat bagaimana hasil pekerjaan ujian, ulangan atau tugas yang diberikannya. Ini semua mendukung suatu pengertian bahwa “MENGAJAR” hanya terbatas pada soal kognitif dan paling-paling ditambah keterampilan dan masih jarang yang sampai pada unsur afeksi. Dalam hubungan ini perlu

berada di lahan gambut lama-kelamaan menjadi kering-kerontang. Jika lahan gambut semakin mengering, ekosistemnya akan berubah, dan ini memang diciptakan untuk memudahkan pengurusan perkebunan sawit dan usaha hutan tanaman industri (HTI). Akibatnya, jika terjadi musim kemarau yang ekstrem, dengan mudah lahan gambut yang sudah mengering dan berubah akan terbakar. Jika sudah terbakar, sangat sukar dihentikan karena ketebalan dan juga keluasan lahan gambut yang ada. Sebaliknya, jika lahan gambut dikembalikan kepada keadaan semula, ekosistem lahan basah tersebut akan tetap basah dengan kandungan air yang yang disimpannya sehingga akan lebih sukar untuk terbakar. Selain itu, lahan gambut yang dibiarkan secara alamiah akan kembali ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang beraneka ragam yang akan berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekologi. Jadi, langkah utama dan terpenting sekarang adalah selamatkan lahan gambut. Tutup kanal-kanal yang ada dan biarkan lahan gambut seperti keadaan sebelumnya. Biarkan lahan gambut tumbuh dan berkembang secara alamiah. Jadikan lahan gambut yang ada di Riau dan tempat lainnya sebagai lahan konservasi abadi. Di samping itu, hutan tropis yang masih tersisa di luar lahan gambut tetap dilestarikan. Apakah bisa melakukannya? Mampuhkah berhadapan dengan mafia asap? Mampukah memejamkan mata dari duit asap? Pertanyaan yang sukar untuk dijawab. Wallahu a’lam. *** Oleh: Munawir, S.Hi. MA dikemukakan suatu kasus yang cukup menarik. Pada suatu hari ada seorang guru dan siswa dari suatu SMA, sama-sama naik Angkutan Umum. Di dalam Angkutan tersebut, keduanya tidak pernah tegur sapa. Kemudian setelah sampai di depan gedung sekolahnya, guru itupun turun duluan dan siswanya dari belakang mengacungkan kepalan tanganya. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa seorang guru tadi hanya diakui eksistensisnya sebagai guru kalau berada di depan kelas saja, tetapi kalau di luar kelas sudah bukan apa-apa lagi, bahkan mungkin dianggap musuh karena guru itu dipandang sebagai guru yang kejam. Kejadian-kejadian lain banyak, misalnya para siswa mengeroyok gurunya, hanya karena nilai raportnya jelek atau karena tidak naik kelas. Padahal semua ini hanya sekedar simbol atau tahapan tertentu, bukan tujuan.

lebih hati -hati. Dalam kasus ini, setidaktidaknya ada penetapan tersangka sehingga membuat mereka malu. Itu pun kalau masih punya malu bagi mereka yang maling berlipat-lipat tetapi sering berbelit-belit dan menyalahkan orang lain atau mencoba lari dari tanggung jawab. ***

(Gen. Collin Powell, Politikus)

“KEGAGALAN dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.” (W.A. NANCE, Penulis)

Resensi Bumi Manusia Judul: Bumi Manusia Penulis: Antoine De SaintExupery Penerjemah: Ida Sundari Husen Cetakan: Desember, 2011 Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tebal: 218

“Bumi mengajarkan kepada kita tentang diri kita jauh lebih banyak daripada semua buku di dunia ini, karena ia menantang kita. Manusia menemukan dirinya manakala ia harus mengukur kekuatannya sendiri ketika menghadapi suatu hambatan. Namun, untuk mencapainya ia memerlukan alat.” Cerita berawal ketika Exupery, penulis cerita ini, masuk sebagai penerbang muda yang mengantarkan paket pos dari Perancis ke Afrika dan ke Amerika Selatan. Peraturan di perusahaan itu melarang para pilot untuk mengarungi lautan awan di atas zona yang bergununggunung. Pilot yang pesawatnya mogok bisa tersungkur ke dalam gumpalan awan-awan dan mungkin saja membentur puncak gunung. Dalam perjalanan karirnya sebagai penerbang Exupery melihat dan merasakan kehilangan teman seprofesi ketika menjalankan tugas. Ia juga pernah terdampar di gurun pasir bersama kawan-kawannya. Pengalaman Exupery dalam menjalani kehidupannya sebagai pilot memberikan renungan-renungan kecil yang sangat bermakna. Ia melukiskan pertemanan yang dijalinnya dengan kawan seprofesi seperti ini: Para penerbang itu menyebar di seluruh dunia. Mereka tidak selalu bertemu. Ketika bertemu mereka akan bertegur sapa kemudian berpisah. Dan ketika bertemu kembali setelah beberapa tahun mereka akan melanjutkan cerita yang pernah terputus dahulu, saling mengikatkan diri kembali kepada kenangan

lama. “Bumi terasa gersang sekaligus kaya. Kaya dengan taman rahasianya, tersembunyi, susah dicapai, tetapi profesi selalu mengantar kami kembali ke situ, hari ini atau nanti.” Tetapi terkadang mereka kehilangan teman. “Tak akan pernah ada yang dapat menggantikan seorang teman yang hilang. Tak ada yang lebih berharga daripada begitu banyak kenangan yang dapat dibagi bersama, begitu banyak jam sulit yang dialami bersama, begitu banyak perselisihan, perdamaian dan perubahan emosi.” Di tengah bahaya, mereka yang semula tertutup dalam kesendirian masing-masing menyadari bahwa mereka bagian dari sebuah komunitas yang sama, yang mendekatkan diri mereka satu sama lain. Melalui pesawat terbangnya pula Exupery memperhatikan lekuk liku lapisan bumi, tempat kedudukan cadas, pasir, dan garam, tempat di mana kehidupan tumbuh dan berkembang. Begitulah ia membaca kembali sejarah manusia. Maka, dalam artian yang lebih luas Exupery mempertanyakan untuk apa manusia membenci? “Kita semua bernasib sama, berada di planet yang sama, dan merupakan awak kapal yang sama. Dan jika ada baiknya kalau budaya-budaya bertentangan agar tercipta sintesis yang baru, sungguh mengerikan jika budaya-budaya itu saling mencaplok. Mengingat bahwa untuk membebaskan kita dari keadaan seperti itu, kita cukup saling membantu untuk menyadari sebuah tujuan yang akan mengikat kita satu sama lain.” Buku ini sarat dengan renungan mengenai diri kita sebagai manusia, dengan pemikiran yang terkadang tampak sederhana sekaligus kompleks. Seperti buku Exupery lainnya, Pangeran Kecil, buku ini sama bagus dan menariknya.

√ Otak Calo TKI Ilegal Ditangkap - Di negeri calo, biasalah manusia juga dicalokan!

√ Empat Perompak Buruan TNI AL Kabur - Kalau uda kabur emang susah Ndan! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Selasa, 27 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Selasa, 27 Oktober 2015

Sambungan

7

Bali Tagih Janji Kartu Sakti Jokowi

ANTARA

MASYARAKAT yang tergabung dalam Solidaritas Untuk Korban Asap melakukan teatrikal saat melakukan aksi solidaritas melawan asap di Jakarta, Senin (26/10).

Hasil Survei

Penanganan Kebakaran Hutan Terburuk JAKARTA (HK) — Survei yang dilakukan Populi Center terhadap satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan penanganan masalah kebakaran hutan oleh pemerintah sama buruknya seperti upaya meningkatkan perekonomian. "Dalam setahun terakhir pemerintahan, penanganan kebakaran hutan dan lahan menempati posisi kedua terburuk," ujar peneliti Populi Center Nona Evita, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (26/10). Sebanyak 33,8 persen responden menilai penanganan paling buruk terjadi saat pemerintah gagal menurunkan harga-harga kebutuhan pokok. Kenaikan harga barang diikuti dengan penurunan daya beli masyarakat. Pada peringkat kedua, sebanyak 27,1 persen responden menyatakan masalah kebakaran hutan dan lahan sebagai persoalan yang tidak mampu diselesaikan dengan baik. Hingga saat ini, kabut asap masih menutupi sebagian besar wilayah di Kalimantan dan Sumatera. Pada peringkat ketiga, sebanyak 18,9 persen responden menganggap penanganan pemerintah buruk dalam mengatasi pelemahan rupiah. "Selain itu, sebanyak 4,2 persen responden menyatakan penanganan terburuk terjadi saat pemerintah belum mampu mengatasi soal pemutusan hubungan kerja," kata Nona. Survei ini dilakukan Populi Center pada 15-22 Oktober 2015, melalui metode wawancara tatap muka 1.200 responden secara acak di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Adapun margin of error dalam penelitian ini sebesar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Ppenegakan Hukum Sementara itu, pemerintah memastikan bahwa penanganan

masalah kabut asap hasil dari kebakaran lahan dan hutan berjalan secara paralel dengan tindakan penegakan hukum terhadap pihak korporasi yang diduga melakukan pembakaran. "Kami konsentrasi penanganan asap, semua berjalan paralel dengan penanganan masalah hukum," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin. Luhut memaparkan, sejumlah pihak seperti Kepala Polri dan jajarannya juga sudah mulai mengindentifikasi dan melakukan langkah-langkah hukum terkait kebakaran hutan dan lahan. Ia menolak untuk mengungkapkan nama dan berapa jumlah korporasi atau perusahaan yang rencananya akan digugat terkait dengan bencana kabut asap yang telah menimpa banyak daerah di Tanah Air. "Tidak perlu diomongkan (mengenai perusahaan yang diduga terkait dengan kebakaran hutan dan lahan) untuk sementara," kata Menko Polhukam. Dia juga mengungkapkan, upaya penanganan kebakaran lahan dan hutan tersebut juga menggunakan teknologi dan bahan kimia yang bisa meredam api. Luhut juga mengingatkan bahwa karena sifat lahan gambut yang memiliki kedalaman hingga beberapa meter ke dalam tanah sehingga tidak mudah pula untuk memadamkan kebakaran seluruhnya karena bara api juga tertanam hingga ke bawah lahan gambut. Selain itu, ujar dia, kesulitan tersebut juga disebabkan fenomena alam El Nino yang pada tahun 2015 ini kondisinya dinilai berbagai pihak lebih parah dibandingkan fenomena yang sama pada tahun 1997 lalu. Luhut juga memaparkan bah-

Dari Halaman 1

Empat Perompak empat orang perompak tersebut sudah kabur meninggalkan Pulau Parit. Karena, pulau itu kan cukup luas dan banyak celah untuk kabur," ungkap Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo, kemarin. Kata Hariyo, meski pihaknya menduga sisa kawanan perompak yang berasal dari Jakarta itu sudah kabur meninggalkan Pulau Parit, namun anggota Lanal Tanjungbalai Karimun tetap disiagakan di sana, untuk mengantisipasi kemungkinan kalau mereka masih berada di pulau yang persis berada di depan Pulau Karimun Besar itu. "Kami tetap mensiagakan anggota bersenjata lengkap di Pulau Parit. Kami akan terus awasi pulau tersebut, kemungkinan mereka masih ada di sana bisa saja terjadi. Kami juga tetap mengejar para pelaku perompak tersebut menggunakan armada yang ada di sekitar perairan Karimun," jelasnya. Dikatakan Hariyo, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan unsur TNI AL di Jakarta untuk mengejar para perompak tersebut. Pasalnya, saat ini identitas dan alamat para kawanan perompak sudah dikantongi. "Selain mengejar di lautan, kami juga sudah berkoordinasi

dengan pusat untuk melacak keberadaan mereka," tuturnya lagi. Menurut Hariyo, aksi kejahatan laut yang dilakukan kawa,nan perompak yang dikendalikan dari Jakarta oleh seorang pengusaha inisial J, di perairan internasional seperti Selat Malaka dan Selat Singapura sangat meresahkan perusahaan pelayaran, khususnya kapal berbobot besar seperti tanker dan kapal kargo. Maka dari itu, pihaknya serius mengungkap jaringan perompak tersebut hingga ke akar-akarnya dengan melibatkan unsur TNI AL yang ada di Jakarta. "Kami akan tumpas para kawanan perompak itu sampai ke akar-akarnya. Kami tak ingin karena ulah mereka nama Indonesia jadi buruk dimata internasional," terang Hariyo. Sementara, tiga perompak yang berhasil ditahan oleh Lanal Tanjungbalai Karimun, yakni Mu (49) bersama dua orang anaknya masing-masing Ba (18) dan Ma (20) saat ini masih menjalani pemeriksaan. Mereka diduga melanggar 439 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pasal 439 ayat 1 KUHP berbunyi, diancam karena melakukan pembajakan di tepi laut dengan

penjara paling lama 15 tahun, barang siapa dengan memakai kapal melakukan perbuatan kekerasan terhadap kapal lain atau terhadap orang atau barang diatasnya di perairan Indonesia. Sementara, pasal 55 menyebutkan, diancam sebagai pelaku tindak pidana, mereka yang melakukan, menyuruh, dan turut serta melakukan perbuatan. Sebelumnya diberitakan, prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjungbalai Karimun berhasil menumpas kawanan perompak yang sering beraksi di perairan internasional seperti Selat Singapura dan Selat Malaka. Pada Kamis (22/10) dinihari, komplotan perompak berhasil ditangkap. Penangkapan kawanan rampok tak butuh waktu lama, hanya 15 menit. Aksi penangkapan berlangsung dari pukul 04.30 hingga 04.45 WIB. Kawanan perompak yang sudah merampas harta kapal tanker dan kargo di perairan internasional itu terdiri dari tujuh orang. Tiga orang (bapak bersama dua anak) warga Pulau Parit, Kecamatan Karimun. Sementara, empat orang lagi dari Jakarta. Kelompok perompak ini didanai seorang berinisial J di Jakarta. Ia juga berperan sebagai penadah barang-barang hasil rampasan perompak itu. (ham)

donesia karena saya tahu negara ini begitu cantik dengan keanekaragaman budaya, belum lagi makanannya, lalu alamnya. I won't give up my Indonesia," tutur Dewi. Nah, bicara soal keindahan alam, Dewi Sandra yang juga hobi traveling diam-diam menyimpan keinginan untuk menyambangi dua daerah yang belum dikunjungi.

Ya, Aceh dan wilayah Indonesia bagian Timur menjadi destinasi wisata Dewi. Keindahan alam dua tempat itu, membuat pelantun lagu Tak Ingin Lagi itu penasaran. "Saya mau ke Aceh karena belum pernah ke sana. Lalu saya mau ke daerah-daerah Timur Indonesia. Di sana keindahan alamnya cantik banget," tandasnya. (kpl)

Dari Halaman 1

Cinta Indonesia sudah terlanjur dicintainya. Tak hanya itu, keanekaragaman budaya di Indonesia pun menjadi alasan lain Dewi melepas salah satu kewarganegaraannya dan memilih Indonesia. "Saya pernah ada di dua pilihan antara paspor Inggris saya atau tetap menjadi orang Indonesia. Saya akhirnya memilih In-

wa pemerintah tidak melakukan kanalisasi tetapi sekat kanal dalam rangka memelihara air serta lahan gambut tetap dalam keadaan basah. Sekat kanal sudah dijalankan di Kalimantan dan begitu pula di Sumatera juga akan dijalankan. Terkait keengganan pemerintah membeberkan nama perusahaan pembakar hutan, DPR menilai itu bentuk ketidaktransparanan. Padahal, dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan sudah berlangsung selama berbulan-bulan dan merugikan masyarakat. "Kalau tidak mau menyebutkan nama perusahaan nama perusahaan dan direksinya berarti tidak ada transparansi," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais di Kompleks Parlemen, Senayan. Berdasarkan data Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri per 22 Oktober 2015, polisi telah menetapkan 247 tersangka pembakar hutan. Dari jumlah itu, terdapat 230 tersangka perorangan dan 17 tersangka korporasi. Tujuh di antara korporasi itu adalah korporasi penyertaan modal asing. Selain itu, masih ada 21 perkara yang masih dalam status penyelidikan dan 104 perkara yang sudah dinaikkan ke tahap penyidikan. Adapun 62 perkara sudah dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Menurut Hanafi, publik yang sudah mendapat kerugian materil, psikologis, kesehatan, hingga kehilangan nyawa akibat kabut asap, berhak tahu siapa saja yang bertanggungjawab terhadap pembakaran hutan selama ini. "Ingat kebakaran hutan ini korbannya bukan hanya ratusan, tapi ribuan orang. Masa ini mau dikompromikan dengan segelintir perusahaan," ucap wakil ketua umum Partai Amanat Nasional ini. (rol/kcm/ant)

DENPASAR (HK) — Gubernur Bali I Made Mangku Pastika untuk kesekian kalinya mempertanyakan kelanjutan Kartu Sakti Presiden Joko Widodo. Pastika mengatakan dirinya tak tahu menahu dengan nasib kartu untuk masyarakat kurang mampu tersebut karena pusat tidak melibatkan pemerintah daerah. "Distribusinya kan dari pusat langsung. Pemerintah provinsi tidak tahu menahu. Selama ini di Bali belum ada yang bertanya karena memang kita sudah punya kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)," kata Pastika di Denpasar, Senin (26/10). Mantan Kapolda Bali ini menambahkan dia sudah memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti realisasi program ini di Bali, terutama kepada Kepala Dinas Pen-

didikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial. Kartu Sakti terdiri dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Alasannya mencari tahu, kata Pastika, untuk meminimalisasi program serupa yang juga dilaksanakan oleh pemerintah provinsi. Pastika mencontohkan, jika pemerintah pusat sudah membagikan KIP, maka anggaran beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa miskin dari pemerintah provinsi yang mencapai Rp 140 miliar per tahun bisa dialihkan untuk lainnya. "Dana sebesar itu kan bisa kita alihkan untuk pemberdayaan masyarakat," kata Pastika. Presiden Jokowi Agustus lalu membagikan 2.364 kartu sakti kepada warga dan pelajar di Desa Tulikup, Kabupaten Gianyar. Kar-

tu sakti itu terdiri atas 1.565 KIS, 375 KKS, 393 KIP, dan 31 Kartu Asistensi Sosial untuk Penderita Distabilitas Berat (ASPDP). Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Nyoman Wenten mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu pembagian kartu sakti dari pemerintah pusat ke daerah. Informasi terakhir yang ia peroleh mengatakan bahwa pusat masih melakukan verifikasi data penerima. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia (TNP2KI), ada 150.086 kepala keluarga (KK) yang akan menjadi rumah tangga sasaran dari kartu sakti ini di Bali. Data tersebut diperoleh berdasarkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) 2013 yang diterbitkan pemerintah sebelumnya sebagai penanda rumah tangga miskin. (rol)

Yusril Desak KMP Tetap Kritis JAKARTA (HK) — Partai Bulan Bintang meminta partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP) kritis dalam menyikapi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 yang telah diajukan pemerintahan JokowiJusuf Kalla. "Kami mendesak partai KMP bersikap kritis terhadap RAPBN yang diajukan pemerintahan Jokowi," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam konferensi pers di DPP PBB, Jakarta, Senin (26/10). PBB memandang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 yang diajukan pemerintah tidak realistis sehingga perlu dikaji ulang agar bisa menjadi bagian utuh dari usaha perbaikan ekonomi negara secara keseluruhan. KMP menurut

dia, harus bersikap kritis atas kenyataan tersebut. "Sayangnya PBB tidak punya wakil di DPR. Karena itu kami mendesak KMP kalau perlu menolak RAPBN 2016 itu," ujar dia. PBB memandang, pemerintah perlu menghitung ulang dan menetapkan kembali asumsi dasar makro ekonomi, sektor penerimaan dan pengeluaran dengan lebih realistis, cermat, jujur dan hatihati. PBB menyatakan, dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2016 yang disampaikan pemerintah, asumsi dasar makro yang digunakan pemerintah tidak realistis, terutama jika dihadapkan pada perkembangan nyata ekonomi makro sebenarnya. Contohnya pemerintah telah menetapkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen, laju

inflasi 4,7 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp13.400, serta asumsi dasar minyak mentah Indonesia di pasar dunia dipatok 60 dolar AS per barel dengan lifting minyak 830 ribu barel per hari. "Itu tidak realistis," papar Yusril. Selain itu PBB menilai Nota Keuangan dan RAPBN 2016 yang diajukan pemerintah hampir tidak menggambarkan respon pemerintah atas menurunnya daya beli masyarakat dan menekan laju inflasi. Padahal kata dia, mendorong daya beli masyarakat penting untuk meningkatkan penerimaan pajak, yang selama ini diimpikan pemerintah. "Kami juga mendorong pemerintah mengkaji ulang penetapan RAPBN 2016," ujar Yusril. (rol)

bangunan jembatan tersebut selesai dikerjakan. "Kita hanya akan membayar 28 persen lagi pembayaran, yang akan dilakukan jika jembatan itu selesai. Dan itupun menunggu hasil investigasi dulu," kata Agung. Manager Proyek PT Wika, Adi Prayitno mengatakan bagaimanapun PT Wika selaku kontraktor akan menanggung dan bertanggung jawab atas semua kekurangan anggaran yang terjadi dikarenakan ambruknya jembatan tersebut. "Sesuai apa yang Dirut kami katakan sebelumnya, kami akan menjaga komitmen kami untuk menanggung semua biaya jembatan ini hingga selesai. Namun, dengan meminta tambahan waktu persiapan sesuai yang akan diberikan KKJTJ nantinya," tutur Adi. Dilanjutkan Adi, hingga kini pihaknya juga masih menunggu hasil investigasi dari KKJTJ untuk mencari penyebab runtuhnya sisi P7 jembatan I Dompak tersebut. Baik dari sisi material, alat dan desain yang telah di teliti KKJTJ. "Insya Allah, besok (hari ini, red) kami akan melakukan rapat khusus dengan pihak KKJTJ dan Kementerian PU di Jakarta untuk membahas masalah ini. Semoga pertemuan besok akan menjawab dan hasil dari investigasi ini," kata Adi. Ia menyatakan PT Wika mene-

rima saran yang disampaikan PJ Gubernur Kepri Agung Mulyana, agar pekerjaan kelanjutkan perbaikan jembatan yang runtuh bisa kembali dilanjutkan. "Kami akan terus berupaya agar permasalahan ini cepat selesai. Dan kami akan mengikut bagaimana teknis administrasi yang ada," ucap Adi. Adi menambahkan, hingga kini progres pembangunan Jembatan I masih terus berjalan. Seperti ramai diberitakan, pada 2 Oktober 2015 lalu publik dikejutkan oleh runtuhnya salah satu bagian pada Jembatan I Dompak (P-7). Beruntung, tidak ada pekerja atau warga yang menjadi korban saat jembatan tersebut runtuh. Badan jembatan yang ambruk itu di bagian P-7. Saat kejadian ada 35 pekerja yang berada di lokasi tersebut untuk melakukan pengecoran jembatan. Pengecoran jembatan tuntas pukul 16.30 WIB, namun masih ada tiga pekerja berada di lokasi hingga jembatan itu ambruk. Jembatan I di Pulau Dompak adalah penghubung pusat Pemerintahan Provinsi Kepri dengan pusat perkotaan di Tanjungpinang. Ironisnya, jembatan tersebut runtuh menjelang satu bulan (November 2015) PT Wika menargetkan proyek senilai Rp312 miliar selesai dikerjakan. ***

menghubungi atau mendatangi kami," ujarnya. Jantje menambahkan, dengan kejadian yang telah merenggut nyawa anaknya pihak keluarga mengharapkan adanya pengusutan secara menyeluruh. "Namun kami dari pihak keluarga menginginkan kasus kebakaran yang terjadi sampai nyawa anak kami menjadi korban agar diusut tuntas, termasuk meminta pertanggungjawaban dari pengelola," katanya. Selain itu, menurut Jantje pihak keluarga sangat menyesal dengan kejadian tersebut, karena menurut Jantje, anaknya terse-

but merupakan tumpuan bagi keluarga. "Terus terang kami sekeluarga sangat terpukul dengan kejadian, apalagi anak kami ini menjadi andalan di keluarga terutama untuk membantu-bantu keluarga kami," ungkapnya. Sementara itu jenazah Yani sendiri dijadwalkan akan dikebumikan di Kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan, Selasa (27/10), hari ini. Selain 12 orang yang tewas, puluhan pengunjung karaoke Inul Vizta juga menderita luka. Mereka masih dirawat beberapa rumah sakit di Manado. (rol/ant)

Dari Halaman 1

Pemprov Kepri lum bisa dipastikan," kata Agung didampingi Kepala Biro Pembangunan Pemprov Kepri, Sardison serta pejabat lainnya saat meninjau kembali kondisi Jembatan I yang runtuh, Senin (26/10). Tak cuma sekedar meninjau, Agung juga banyak terlibat diskusi dengan perwakilan PT Wika di lokasi. Agung tampak sangat serius memikirkan kelanjutan proyek multiyears tersebut. Agar pengerjaan jembatan bisa dilanjutkan, Agung menyarankan PT Wika segera meminta KKJTJ mempercepat melakukan perubahan terhadap perda kontrak proyek multiyears in. Setelah itu, barulah dilakukan adendum kontrak. Hal ini dilakukan agar nantinya ada payung hukum yang jelas terkait kelanjutan pengerjaan jembatan tersebut. "Kami hanya ingin menyampaikan kepada PT Wika bahwa menjelang akhir masa anggaran 2015 ini, dan pada November mendatang kami akan menyusun RAPBD 2016. Sehingga waktu yang ada hingga saat ini sangat singkat untuk dapat melakukan adendum kontrak terkait dengan kelanjutan progres ini," ungkap Agung kepada sejumlah wartawan. Intinya, kata dia, Pemprov Kepri tidak akan mengeluarkan biaya lagi selain sisa pembayaran yang harus dibayarkan jika pm-

Dari Halaman 1

Inul Terancam (26) meminta kepada pihak pengelola untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut. "Kami dari keluarga meminta pengelola untuk bisa bertanggungjawab terhadap kejadian yang mengakibatkan meninggalnya anak kami ini, dan terus terang kami sangat keberatan," kata ayah korban Jantje Legi di Tompaso Baru. Ia menuturkan, sampai saat ini pihak keluarga belum pernah dihubungi pihak pengelola karaoke Inul Vizta. "Sama sekali kami ini juga belum pernah dihubungi, tak ada perwakilan dari pengelolah yang

Dari Halaman 1

Coba Variasi Lima belas tahun berselang, gap kekuatan antara kedua tim semakin melebar, dimana Arsenal saat ini menjadi penantang serius gelar Premier League sedangkan Sheffield Wednesday masih berada di papan tengah Championship. Melawan musuh yang satu level dibawah mereka membuat Arsene Wenger bisa mengistirahatkan beberapa pilar utama mereka dalam laga ini. Hal ini vital karena Arsenal selama beberapa pekan ini selalu bermain di dua pertandingan setiap minggunya, dan pada akhir pekan nanti mereka harus bertandang ke Swansea sebelum

nantinya terbang lagi ke Munchen pada pertengahan pekan minggu depan. Nama-nama seperti Alexis Sanchez, Hector Bellerin, Francis Coquelin nampaknya akan mendapat jatah istirahat pada tengah pekan nanti. Sebagai gantinya nama-nama seperti Kierran Gibbs, Mathieu Debuchy, Mathieu Flamini dan Joel Campbell akan tampil sebagai starter pada laga ini. Pada laga ini Wenger juga bisa menurunkan baik Olivier Giroud dan Theo Walcott sekaligus untuk mencoba variasi baru dalam taktik mereka, dimana Giroud akan ber-

main sebagai pemain tengah dan Walcott bermain sebagai Winger kanan. Tuan rumah sendiri tidak bisa diremehkan begitu saja. Dalam lima pertandingan terakhir, anak asuh Carlos Carvahal ini belum menderita satupun kekalahan. Salah satu penyebabnya adalah tangguhnya Tom Lees dalam menjaga pertahanan Wednesday. Selain itu penampilan impresif gelandang Fernando Forestieri dalam dua laga belakangan ini akan menjadi tumpuan bagi Wednesday untuk mencoba meraih kemenangan atas The Gunners. (bln)


CMYK

Selasa, 27 Oktober 2015

CMYK

8

Editor: Ika, Layout: Novrizal


CMYK

Batam

Selasa, 27 Oktober 2015

9

Dipanggil RDP, Rektor Uniba Mangkir Terkait Penggunakan Peci saat Wisuda BATAM CENTER (HK) — Komisi IV DPRD Kota Batam, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna memediasi persoalan mahasiswa dengan Universitas Batam di ruang rapat Komisi IV, Senin (26/10) pagi. Maman Liputan Batam

POTONG KUE — Kepala BP Batam Mustofa Widjaja didampingi sejumlah Deputi memotong kue hari bakti BP Batam yang ke44 di lantai III Gedung BP Batam, Senin (26/10). DELMAWAN/HALUAN KEPRI

Mustofa: Laksanakan Keunggulan Batam Upacara Hari Bakti BP Batam ke-44 BATAM CENTER (HK) — Setelah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka Hari Bakti ke-44, BP Batam menggelar upacara di hala-

man kantor BP Batam, Senin (26/10) pagi sekaligus sebagai puncak acara dari seluruh kegiatan. Upacara yang dihadiri

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

seluruh pegawai BP Batam itu dipimpin langsung Kepala BP Batam Mustofa Widjaja. Mustofa dalam pidatonya mengatakan, tema Hari Bakti BP Batam ke-44 pada

tahun ini adalah "Membangun Batam untuk pembangunan yang berkelanjutan,". Usai upcara, Mustofa mengatakan langkah-langMustofa: Laksanakan Hal 10

Belasan Anak Asuh Jadi Korban Sodomi Penganiayaan di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa

IST

BNNP Kepri memberikan paparan materi P4GN di hadapan mahasiswa Politeknik Negeri Batam.

Sosialisasi Bahaya Narkoba pada Mahasiswa Baru Poltek BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri mengadakan P4GN di Kampus Politeknik Negri Batam, Jum'at (16/10) yang diikuti oleh ratusan mahasiswa semester satu dari berbagai jurusan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengimun mahasiswa baru agar tidak menyentuh sama sekali narkoba "Kampus Poltek melarang keras penyalahgunaan narkoba karena disini tempat untuk membina masa depan mahasiswa dan tidak akan bisa berhasil jika terlibat narkoSosialisasi Bahaya Hal 10

BATAM CENTER (HK) — Polisi menemukan belasan anak Panti Asuhan Rizki Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, menjadi korban sodomi atau kekerasan seksual. Temuan itu setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah anak. Dugaan baru tersebut disampaikan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Kombes Polisi Adi Karya Tobing saat ditemui kerjanya

pukul 09.00 pada Senin (26/ 10). " Dari hasil yang sudah kita terima dari Kasubdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Edi Santoso, ada dugaan temuan baru yakni pelecehan seks dengan cara sodomi di lokasi panti asuhan dan trafficking," ujar Adi. Adi menuturkan, untuk saat ini Ditreskrimum Polda Kepri terus mencari bukti baru untuk menambahkan pasal pasal terhadap tersaBelasan Anak Hal 10

Geledah Toko Obat dan Salon di Jodoh Polda dan BPOM Razia Kosmetik Palsu JODOH (HK) — Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri bersama tim Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam, merazia kosmetik palsu di Plaza Avava dan di Plaza Top 100, Jodoh, Batam, Senin (26/10) siang. Razia yang digelar secara mendadak itu untuk mengurangi marak nya obat-obatan kosmetik ilegal atau for-

mula kosmetik palsu, yang saat ini sudah banyak beredar di Kota Batam. Kasubdit Rektorat Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Berliando mengatakan, razia tersebut dilakukan sesuai intruksi Presiden Jokowi, yang berguna untuk meningkatkan daya saing terhadap penjualan produk kosmetik di dalam negeri. Geledah Toko Hal 10

Adapun persoalan yang mereka bicarakan adalah terkait kebijakan manajemen Uniba yang berencana menggunakan peci saat wisuda nanti. Namun Rektor Uniba tidak hadir dalam RDP tersebut. RDP tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Muhamad Yunus S.Pi dan diikuti anggota Komisi IV yakni Drs Ides Madri. MM, Safari Ramadhan. S.Pd I, serta Srikandi Komisi IV yakni Ganda Tiur Maridje S.SH dan 10 perwakilan mahasiswa Uniba. Pada kesempatan itu, Presiden Mahasiswa (Presma) Sopian menyampaikan

kekecewaannya di hadapan anggota Komisi IV DPRD Batam atas kebijakan Rektorat Kampus Uniba. " Kami merasa sangat dirugikan, karena kami mahasiswa tingkat akhir Uniba saat masuk yang kami ketahui wisuda menggunakan toga,"ucap Sopian. Ia juga mengatakan, pihaknya juga telah menyelesaikan sidang dan akan melakukan sidang skripsi membayaran uang wisuda dan uang toga pada tgl 26 September 2015 sebesar Rp2 juta. " Namun pada kenyataannya setelah kami meenyelesaikan pembayaran muncul aturan bahwa wisuda menggunakan Peci,"jelasnya. Kemudian, lanjut Sopian,

sampai saat ini pihak kampus tidak pernah berani mengatakan alasan yang mendasar kenapa wisuda harus menggunakan peci. Sementara uang yang mereka bayarkan bunyinya untuk wisuda dan toga bukan peci. " Munculnya aturan harus pakai peci tersebut sangat merugikan kami, karena buat kami wisuda memakai toga adalah moment yang sangat kami damba - dambakan selama kami kuliah dan sekali dalam hidup kami. Oleh sebab itu kami mohon bantuan dari Bapak anggota dewan yang terhormat sebagai wakil rakyat agar dapat membantu permasalahan ini, karena pihak kampus tidak pernah mau mendengarkan kemauan kami dan peci seperti sebuah harga mati bagi kampus,"papar nya. Usai mendengarkan aspirasi dari mahasiswa yang hadir M. Yunus Wakil Ketua Komisi IV menyampaikan Dipanggil RDP Hal 10

Berkas Tekong TKI Ilegal Dilimpahkan NONGSA (HK) — Polda Kepri telah melimpahkan berkas tekong TKI ilegal dengan tersangka Om ke Kejari Batam, dalam kasus trafiking (perdagangan manusia) belum lama ini. Pelimpah tersebut sudah masuk tahap satu. " Ya berkas tersangka sudah masuk ke Kejari namun masih tahap satu," kata Kasubdit IV People Smugling Ditkrimum Polda Kepri AKBP Edi Santoso yang ditemui di ruang kerjanya, Sening (26/10). Ia menggatakan, saat ini baru tekong yang berhasil ditetapkan sebagai tersangka karena pada saat dilakukan pengamanan

TKI nonprosedural tersebut diberada ditempat penampungan. Baru berada dimobil bus dan akan langsung dibawa kepelabuhan Batamcentre. Untuk itu, lanjut dia, pelaku dijerat dengan pasal 102 ayat 1 huruf A dan pasal 104 ayat 1 huruf A dan UU RI No.39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri. Seperti diketahui, Polda Kepri menahan seorang tekong calon TKI ilegal dari hasil pengembangan kasus pengamanan 53 tenaga kerja nonprosedural di Bandara Internasion Hang Nadim Batam. "Satu orang atas nama Om sudah kami tahan. Dia

sebagai penjemput (tekong) para calon TKI ilegal tersebut saat tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing. Ia mengatakan, Mo masih terus menjalani pemeriksaan dan tidak menutup kemungkinan akan segera berstatus tersangka. "Kami juga masih menahan mobil angkutan umum yang digunakan untuk menjemput calon TKI ilegal tersebut. Tidak menutup kemungkinan MONTH akan segera berstatus terBerkas Tekong Hal 10

Harmidi Aklamasi Pimpin APSI Batam Siap Perjuangkan Kepentingan Sekuriti BATAM CENTER (HK) — Harmidi Umar Husen terpilih secara aklamasi pimpin DPC Assosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam, periode 2015-2020 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) APSI Batam, di Hotel Pusat Informasi Haji Batam Centre, Sabtu (24/10). Anggota DPRD Batam yang juga incumbent (dulunya AMSI) menjadi calon tunggal karena tidak ada kandidat lain yang mencalonkan diri. Sehingga pelaksanaan Muscab berlangsung singkat dan langsung menetapkan Harmidi sebagai Ketua APSI Batam

pada Muscab pertama APSI. Dalam sambutan pertamanya setelah terpilih, Harmidi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Chief Sekuriti, Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dan perusahaan pengguna jasa pengamanan di Batam. " Terima kasih saya atas kepercayaan ini, kedepan kita berjuang bersama menjadikan profesi sekuriti lebih terpandang, kekuatan kita

ada karena kebersamaan," ungkap Harmidi disambut riuh tepuk tangan peserta. Secara rinci ada empat program awal setelah terpilih. Pertama kata Harmidi, Ia akan mendata ulang keberadaan sekuriti di Batam, karena data yang ada saat ini merupakan data lama yang jumlahnya kurang lebih 6 ribu orang. Kedua, akan melakukan sosialisasi serta mendorong adanya pelatihan gada pratama terhadap sekuriti. Sehingga sekuriti memahami Harmidi Aklamasi Hal 10

ISTIMEWA

KETUA APSI Batam, Harmidi Umar Husen (Kameja Merah Maron) bersama ketua Abujapi Kepri, M Al Ichsan (batik) foto bersama dengan seluruh peserta Muscab APSI, Sabtu (24/10) di PIH Batam.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Mario


Selasa, 27 Oktober 2015

Geledah Toko " Ini sesuai intruksi Presiden RI. Kegiatan razia kita ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing terhadap hasil penjualan produk dalam negeri," kata Berliando. Dijelaskan Berliando saat ini daya saing terhadap penjualan berbagai produk buatan dari dalam negeri ini, terbilang cukup rendah, jika dibandingkan dengan hasil produksi dari negara-negara tetangga. "Nah, salah satu penyebabnya adalah, ada sistim penjualan produk-produk kosmetik Indonesia di Kota Batam yang disisipi dengan barang kosmetik ilegal yang marak beredar. Sehingga produk lokal menjadi tidak laku. Apalagi kalau nanti itu, ada dampak negatif terhadap kulit bagi penggunanya," un-

Dari Halaman 9 gkapnya. Pantauan dilokasi razia tersebut empat anggota polisi berpakaian sipil serta delapan pegawai BPOM Batam, tampak mengecek barang-barang dagangan berupa obat-obatan kosmetik di empat tempat. Yaitu di sebuah toko obat serta di tiga unit salon kecantikan secara satu persatu. "Kita sudah memeriksa satu toko yang menjual kosmetik dan tiga buah salon di Avava dan di Top 100 Jodoh. Dalam razia kali ini, kita memeriksa kosmetik apa saja yang mereka jual dan mereka digunakan untuk merawat kencantikan konsumennya. Pokoknya razia ini demi mengantisipasi peredaran barang kosmetik ilegal dan palsu," paparnya.

Razia kosmetik palsu dan ilegal yang digelar selama hampir empat jam itu, Polda Kepri bekerjasama dengan BPOM Kepri, yaitu di empat titik target razia yang berlokasi di Plaza Avava dan Plaza Top 100, Jodoh, yang disaksikan oleh banyak pengunjung. Namun, polisi tidak merilis apa saja yang sudah ditemukan. "Saat ini, kita hanya baru memeriksa di empat tempat saja. Karena, jumlah personel kami yang terbatas. Kita akan periksa dan teliti dulu hasil temuan sebelum meningkatkan razia lagi serta pengawasan lebih lanjut. Makanya kita cuma razia di beberapa tempat saja. Gak semua," tukas AKBP Berliando. (vnr)

Batam, yang pernah praktek di sana tahun 2008 yang berinisial Tw mengatakan, disamping punya yayasan tempat penitipan anak, pelaku juga memiliki klinik di Batumerah, Sengkuang. Serta juga dijadikan praktek karena ada kerjasama dengan universitas di Batam. "Ketika praktek disana tahun 2008, bidan itu emang seperti itu perbuatannya, kasar terhadap anak asuhnya dan juga diduga membiayai wanita PSK yang hamil diluar nikah," kata TWw melalui teleponya, Senin (26/10). Ia mengatakan, penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap anak asuh sudah sejak lama. Padahal usia anak yang dianiayanya masih balita, namun tak yang bisa berbuat.

Sebelumnya, Panti asuhan Rizki Khairunisa digrebek Polda Kepri, Selasa (20/10). Penggerebekan ini dilakukan karena pengelola panti asuhan sering melakukan penganiayaan terhadap anak-anak di dalam panti tersebut. Sebanyak 26 orang anak panti asuhan diduga mengalami penganiayaan. Beberapa orang diantaranya diperiksa. Elvita pemilik Panti asuhan Rizki Khairunisa yang terletak di Batu Merah Kecamatan Batu Ampar Batam yang kini ditetapkan menjadi tersangka atas penelantaran dan kekerasan terhadap anak-anak tersebut. Ia terancam hukuman penjara 15 tahun UU Perlindungan Anak. (par)

Belasan Anak ngka Elvita, yang berprofesi sebagai bidan dan status PNS di Dinas Kesehatan. Kabarnya Elvita telah dicopot dari jabatannya di Dinas Kesehatan Kota Batam. " Semoga penelusuran anggota bisa kita update dan kita sampaikan ke wartawan,"pungkas Adi Pernah Jadi Tempat PKL Elvita tidak hanya memiliki Yayasan yang digunakan untuk menampung anak asuh tetapi juga memiliki Klinik persalinan di Batumerah, Kelurahan Tanjung Sengkuang dan klinik tersebut pernah menjadi tempat praktek mahasiswa kebidanan di Batam. Menurut salah seorang mahasiswi Universitas Kebidanan

Dari Halaman 9

Berkas Tekong sangka," kata dia. Jika Mo terbukti dan menjadi tersangka akan dijerat dengan pasal 102 ayat 1 huruf A dan pasal 104 ayat 1 huruf A dan UU RI No.39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI diluar negeri. Lebih lanjut, Adi mengatakan pelaku pengiriman TKI ilegal saat ini menggunakan modus sebagai perusahaan biro jasa perjalanan yang mengurus semua kebutuhan calon pekerja. Sementara itu, banyaknya calon TKI ilegal yang dikirim melalui Batam dikarenakan

Dari Halaman 9 minimnya lapangan pekerjaan di NTT, NTB dan Surabaya. Dari sejumlah penangkapan, rata-rata TKI memang berasal dari wilayah tersebut. "Sebenarnya kami di Kepri kebagian hilirnya saja. Karena masalah utama ada di hulu. Kalau ini tidak diselesaikan pada daerah asal, maka akan banyak TKI-TKI ilegal lain yang dikirim ke Malaysia melalui Batam," kata Adi. Pada Senin (7/9) BP3TKI Tanjungpinang dan Polda Kepri menangkap 53 calon TKI ilegal saat tiba di Bandara Internasional Hang Na-

dim Batam menggunakan penerbangan dari Surabaya. Sebagian calon TKI tersebut diamankan saat menunggu mobil penjemput pada area parkir bandara, sebagian lain diamankan saat sudah berada didalam mobil penjemput. Calon TKI tersebut sebagian sudah memiliki paspor pelancong, sebagian lainnya belum memiliki paspor dan akan diurus di Batam. "Kami koordinasi dengan BP3TKI untuk memulangkan calon TKI tersebut kedaerah asal. Mereka sudah selesai dimintai keterangan," kata dia.(par)

berantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan generasi bangsa yang merupakan harapan bangsa dan negara dari ancaman narkoba. " Darurat narkoba di Indonesia sudah sangat nyata, diperkuat oleh hasil survey yang menunjukkan bahwa di Indonesia 50 orang meninggal setiap harinya akibat narkoba. Kita sangat prihatin karena saat ini narkoba telah masuk ke kampus serta banyak generasi muda yang telah menjadi korban," tuturnya. Benny juga menyampaikan bahwa pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp.1,2 juta/orang untuk rehabilitasi rawat jalan dan

Rp4,5juta/orang untuk rehabilitasi rawat inap. Bila angka penyalahguna narkotika meningkat, maka, akan meningkatkan beban keuangan negara. Pada 2012 tercatat 20 ribu kasus narkotika dengan tersangka 35 ribu orang dan angkanya terus meningkat pada 2013. Hal tersebut menyebabkan kerugian negara yang besar dalam rangka pemulihan penyalahguna serta penyelamatan generasi muda dan kerugian yang tidak dapat dinilai akibat hilangnya generasi emas akibat kecanduan narkotika. "Pengalaman menunjukan bahwa banyak anak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba karena kurangnya mendapatkan perhatian dan pengawasan dari orang tua karena sibuk dengan pekerjaan sehari-hari. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antara orang tua, kampus, masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sejak dini. " (r)

Sosialisasi Bahaya ba," tegas Direktur Politeknik Negeri Batam, Dr. Priyono Eko Sanyoto. Dikatakannya, penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk tahap darurat yang artinya jangan sedikitpun menyentuh narkoba karena selain telah dilarang oleh juga sudah terbukti memakan banyak korban jiwa. Ia juga mengingatkan untuk menjaga lingkungan, diri sendiri serta orangorang di sekitar agar tidak terjerumus dunia narkoba dan melaporkan penyalahgunaan kepada satgas-satgas anti narkoba. Kepala BNNP Kepri, Drs. Benny Setiawan, MH, menegaskan pentingnya peran serta dari semua pihak dalam mencegah dan mem-

Metro Batam

Dari Halaman 9

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Tanjungpinang akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : 1. Sebidang tanah seluas 70 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya 1 (satu) unit rumah toko,berdasarkan SHM No.12468 atas nama pemegang hak Tiong Khing Alias Kartono, yang terletak setempat dikenal dengan nama Jalan Handjoyo Putro, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Nilai Limit Rp 474.139.920,Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 100.000.000,2. Sebidang tanah seluas 98 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya 1 (satu) unit rumah tempat tinggal,berdasarkan SHM No.3268 atas nama pemegang hak Cahyanto Purnomo, yang terletak setempat dikenal dengan nama Jalan Kuantan Komplek Kuantan Indah II Blok J No. 4 RT 003 RW 001, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Nilai Limit Rp 185.000.000,Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 40.000.000,Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang menggunakan Aplikasi Lelang Internet (ALI) pada alamat domain: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALI dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masingmasing peserta lelang dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Batam Paling Lambat hari Senin, tanggal 9 November 2015 pukul 17.00 WIB. 4. Penawaran lelang diajukan melalui ALI pada hari Selasa, tanggal 10 November 2015, pukul 08.00 s.d. 11.00 waktu server ALI (sesuai WIB). 5. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan disetorkan ke kas negara. 6. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. 7. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 8. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Tanjungpinang atau KPKNL Batam. Tanjungpinang, 27 Oktober 2015 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Tanjungpinang

10

Sensasi Baru NYX Temptation NAGOYA (HK) — Telah hadir satu lagi tempat hiburan yang asyik untuk berkumpul bersama keluarga maupun kerabat di akhir pekan. Tempat hiburan tersebut adalah NYX Temptation. NYX Temptation terdapat di bastment Hotel Mercure, Kampung Utama, Baloi, dengan menghadirkan tempat temptation sensasi baru serta dengan plus-plus diskonnya. Operational Manager NYX Temtation, Yunus mengatakan, NYX merupakan salah satu tempat yang asyik untuk karaoke yang baru saja digrand lounching. Dengan konsep terbaik entertainment NYX Temtation, memberikan satu kenyamanan pada warga Kota Batam yang ingin susana beda. " Karaoke NYX Temptation menawarkan konsep entertainment terbaik untuk

Anda. Dengan sound sistem berkualitas tinggi, tentu memberikan kepuasan bagi pelanggan," ungkap Yunus, usai acara Grand Opening NYX, Sabtu (24/10) malam. Diterangkan Yunus ini, dengan konsep entertainment serta mengedepankan kualitas soundsystem terbaik tentunya akan membawa pengunjung pada satu suasana lebih asyik dan lebih nyaman dalam menyalurkan hobi bernyanyinya "Pokoknya, NYX Temtation hadir di Hotel Mercure Batam. Dengan menawarkan konsep entertainment terbaik untuk Anda semua," ucap Yunus. Dijelaskan oleh Operational Manager tempat hiburan ini, NYX Temtation merupakan cabang kedua dari NYX Jambi, yang selama ini sangat banyak diminati masyarakat.

" Selain memberikan kualitas sound terbaik, kami juga menyediakan semua jenis lagu-lagu terbaru. Pokoknya NYX Temptation Batam akan memanjakan pengunjung dengan 10.000 judul lagu dan terupdate, dengan menggunakan touch screen (layar sentuh)," ungkap Yunus. Selain itu, kata Yunus pengunjung juga dimanjakan dengan suasana rilek serta santai di setiap ruangan yang memakai tema berbeda beda pula, yaitu dengan bermotifkan bunga bunga yang indah. "NYX Temtation menyediakan 12 ruang karoke, yang terdiri dari ruang VIP dan Deluxe. Terdiri dari 2 ruangan VIP dan 10 Deluxe. Untuk ruangan deluxe bisa memuat 810 orang. Sedangkan di VIP bisa memuat lebih besar, yaitu 20-25 orang tamu," tambah Yunus.

Soal harga, NYX Temtation memberikan diskon up to 40 persen. Dengan sistem pembayaran ruang karoke per room. "Anda hanya membayar Rp500 ribu/room. Selanjutnya anda bisa berkaroke an sepuasnya," terang Yunus. Untuk jadwal jam operasi, karoke NYX Temtation dibuka mulai pukul 15.00 hingga pukul 03.00 WIB setiap harinya "Selain itu kami menyediakan member khusus VIP. Bagi pelanggan member VIP, tentu akan mendapatkan diskon lebih besar pastinya. Dan apabila total pembelian sudah mencapai Rp5 juta, NYX gratiskan lagi 1 botol minuman. Serta tambahan diskon menginap di Hotel Mercure, dan diskon Spa. Nah, disitulah nilai plus-plusnya," tukas Yunus. (vnr)

pembelaan hak-haknya. " Saya juga akan mengupayakan adanya koperasi yang bisa mengakomdir kepentingan sekuriti," katanya. Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) M Al Ichsan mengaku sangat mendukung kehadiran APSI sebagai sosial kontrol BUJP. Sehingga Satpam

dapat memiliki hak-haknya dengan baik dan mengangkat martabat mereka. " Karena sekuriti adalah profesi, perjuangan bukan sekedar UMK, tapi harusnya upah sektoral," ujar Ichsan dalam sambutannya. Yang terpenting lagi, kata Ichsan APSI harus mengupayakan Satpam ikut pendidikan gada pratama, gada

madya atau kala bisa hingga gada utama, karena menjadi prioritas anggota yang sudah memiliki kompetensi. " 2016 sudah dilaksanakan MEA, jasa pengamanan asing sudah bisa beroperasi di Indonesia, sehingga harus bersinergi dengan Abujabi dan kepolisian untuk memperkuat keberadaan sekuriti," pungkasnya. (ays)

Gunawan Hadi Susilo Ketua Orang Batam Lama (OBAMA) serta seluruh pegawai BP Batam. Pada pemotongan tumpeng yang dilakukan Kepala BP Batam, potongan pertama diberikan kepada pegawai Umar Bakti dengan masa kerja 43 tahun dari Biro Umum dan potongan kedua diberikan kepada Nuraini pegawai dengan masa kerja terlama kedua yakni masa kerja 36 tahun dari Biro Umum dan Administrasi. Juga pada acara tersebut dilakukan pemotongan tumpeng perayaan hari ulang tahun ke-7 untuk Koperasi BP Batam. Mustofa sedikit menceritakan kilas balik BP Batam pada awal - awal pembangunan di Kota Batam. " Dulunya Batam berbasis pertanian (karet) dan perikanan. Tahun 1980 banyak investor yang datang ke Batam, namun terkendala karena Batam belum memiliki infrastruktur penunjang industri seperti Pembangkit Listrik dan Air bersih yang belum menunjang industri itu sendiri,"ucap Mustofa. "Kemudian pada era Habibie baru dilakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran. Dan tahun 1990 Batam memiliki kawasan terpadu yakni Batamindo dan terus berkembang dengan berdirinya kawasan-kawasan terpadu lainnya hingga saat ini,"ucapnya.

Pada tahun 2007, lanjut dia, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Korea untuk membuat E-Goverment dan kemudian Pemerintah memilih Batam sebagai daerah kerjasama tersebut. Hingga kini Batam bisa dikatakan maju pesat dan bisa di bandingkan dengan kota-kota lainnya di luar Pulau Jawa. Bahkan, Batam adalah termasuk Kota yang maju pesat tanpa memiliki hasil bumi sendiri. Dan yang juga membanggakan di tahun 2012 pemerintah mengeluarkan peraturan bahwa Bandar Udara Hang Nadim adalah satu-satunya Bandara yang tidak di kelola oleh Angkasa Pura, tapi di kelola oleh BP Batam itu melalui peraturan Pemerintah. Namun walaupun begitu, lanjut Mustofa, di Batam masih ada masyarakat yang

hidup agrikal, yakni dengan cara membakar hutan dan menjadikan lahan tersebut untuk bercocok tanam dan kayu hasil pembakaran untuk dijual. Mustofa meminta agar seluruh pegawai BP Batam untuk tetap terus belajar. " Saya meminta agar semua pegawai BP Batam mau belajar sesuai dengan posisi masing -masing, agar dapat lebih maju dan berguna bagi BP Batam. Karena kita berkompetisi bukan dengan daerah Tangerang atau daerah daerah lainnya di Indonesia, melainkan berkompetisi dengan negara lain seperti Singapore, Malaysia, Vietnam dan negara lainnya,"pungkasnya. " Mari kita instropeksi mana program-program yang sudah kita capai dan mana yang belum dicapai,"tutup Mustofa.(cw51)

dan filosofinya," katanya. Hanya saja, lanjut dia, konteks DPRD Kota Batam di sini adalah sebagai lembaga yang memediasi bukan yang menentukan pakai peci atau toga. " Saya sangat menyayangkan pihak kampus tidak datang untuk menghadiri undangan RDP yang sudah kita rencanakan. Dan kami akan layangkan kembali surat panggilan ke dua untuk RDP dengan pihak kampus," jelasnya. "Karena yang hadir mahasiswa maka kami mencoba memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang kebijakan kampus dan apa yang dilakukan kampus tidak melanggar hukum. Hanya saja permasalahannya toga adalah tradisi yang memiliki makna tersendiri,"jelas Yunus. Kemudia Safari Ramadhan pada kesempatan tersebut menginformasikan kepada para mahasiswa bahwa dirinya sudah pernah berkomunikasi dengan Rektor sewaktu telewicara melalui Radio Discoveri Minang beberapa waktu lalu. " Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Rektor Uniba pada saat itu bahwa kampus hanya mengganti toga dengan model topi segi empat seperti menyerupai topi angkatan laut dan hal

ini telah di sosialisasikan setahun sebelumnya. Itu kata Rektor Uniba,"jelas Ramadhan. Dijelaskannya bahwa masalah ini seharus nya dapat di selesaikan secara internal oleh kampus dengan mahasiswa, sehingga tidak juga sampai mengganggu proses belajar di kampus, apalagi sampai menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kampus. "Seharusnya jika pihak kampus dapat hadir maka kami Komisi IV bisa mendengarkan alasan dari kedua belah pihak, sehingga kami dapat membantu memberikan saran agar permasalahan ini dapat diselesaikan. Namun hal ini tetap berpulang kepada pihak kampus, karena kami sifat nya disini hanya memediasi saja,"jelas Safari. Kemudian pernyataan serupa juga di sampaikan oleh Ganda Tiur Maridje kepada para mahasiswa yang hadir pada saat itu. "Kami tidak bisa memutuskan, kalau memang itu merugikan kalian silahkan ajukan tuntutan dengan mengirim surat ke Kopertis. Karena Kopertislah yang lebih berwenang dalam hal ini. Mudah-mudahan di RDP yang kedua nanti pihak kampus dapat hadir agar kami dapat mendengar langsung

Harmidi Aklamasi betul apa yang menjadi tugas dan fungsinya. "Dengan pelatihan sekuriti akan mendapat kompetensi," ujar Harmidi.," terangnya. Ketiga, menyiapkan tim hukum (lawyer) untuk mendampingi sekuriti, sehingga setiap ada sekuriti yang dihadapkan pada masalah hukum maka sekuriti akan didampingi oleh lawyer untuk

Dari Halaman 9

Mustofa: Laksanakan kah BP Batam kedepan berkenaan dengan pembangunan. " Kita tetap melaksanakan keunggulan Batam. Infrastruktur yang baik. Kita bandingkan dengan diluar Jawa, Batam lebih baik dalam pembangunan,"ucap Mustofa. "Kemudian untuk sekarang ini ada yang harus kita hadapi bersama -sama karena proses alam, seperti kabut asap dan juga elnino yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan. Kita harapkan hal ini tidak berlangsung lama,"ucapnya kembali. Kemudian, lanjut Musofa, kedepan BP Batam akan melakukan banyak perbaikan seperti pelayanan yang secara berangsur akan ditingkatkan. " Kita juga mengharapkan bisa menambah infrastruktur pelabuhan dan TI dengan bantuan pemerintah pusat di 2016 yang sudah disetujui," katanya. Dikatakan dia, bahwa tahap pertama pembangunan adalah pelabuhan punggur, dilanjutkan dengan Pelabuhan domestik Sekupang. Potong Tumpeng Usai upcara dilakukan acara pemotongan tumpeng di lantai III Gedung BP Batam, Senin (26/10) pagi. Acara pemotongan tumpeng tersebut dihadiri oleh Mustofa Widjaja Kepala BP Batam, Agung Mulyana Plt Gubernur Kepri, Seluruh Deputi di kalangan BP Batam,

Dari Halaman 9

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

KEPALA BP Batam Mustofa Widjaja menyematkan tanda penghargaan kepada pegawai yang terlama mengabdikan diri di BP Batam, Senin (26/10).

Dipanggil RDP bahwa ia sangat mengerti dan mendukung dengan apa yang di sampaikan oleh para mahasiswa tersebut. "Saya juga pernah wisuda, oleh sebab itu saya sangat mengerti dengan apa yang saudara rasakan sekarang. Yang namanya prosesi wisuda itu sangat didambakan oleh seluruh mahasiswa. Dan di sini sepertinya pihak Rektorat tidak mengerti makna prosesi wisuda itu sendiri. Karena semua proses itu ada makna

Dari Halaman 9 alasan mereka berkenaan dengan aturan wisuda menggunakan peci ini,"pungkasnya. Kemudian. Ides Madri menambahkan sebaiknya semua keluhan dan aspirasi para mahasiswa disampaikan lagi saat RDP kedua nanti. " Untuk sekarang akan sia-sia jika kami hanya mendengar dari satu pihak saja. Namun apa yang saudarasaudara sampaikan tadi bisa menjadi bahan yang akan kita tanyakan kepada pihak kampus saat RDP ke dua. Dan saya ulangi bahwa di RDP nanti merupakan forum yang bukan dapat mengambil keputusan, namun nanti kami akan memberikan masukan-masukan agar permasalahan ini dapat cepat terselesaikan," jelas Ides. Pada akhir pertemuan M.Yunus mengatakan jika pada panggilan kedua dan ketiga pihak kampus tidak juga hadir maka selanjutnya akan meminta kepada Polresta agar melakukan pemanggilan paksa. "Sebab jika dibiarkan berlarut-larut bukan hanya mengganggu proses belajar para penerus bangsa ini melainkan juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar,"tutup Yunus. ***


CMYK

Karimun

Selasa, 27 Oktober 2015

11

Dewan Desak Tutup Lokalisasi di Kundur KUNDUR (HK) — Angota Komisi I DPRD Kabupaten Karimun, Suharsono mendesak aparat terkait untuk menutup lokalisasi Kilometer 7 di Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur karena merusak citra Pulau Kundur. Abdul Gani Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

ASAP KIRIMAN — Kabut asap kiriman dari wilayah Sumatera menyelimuti Kabupaten Karimun. Meski demikian jarak pandang di laut masih memungkinkan untuk nakhoda kapal melakukan pelayaran.

Penumpang Kapal ke Riau Meningkat KARIMUN (HK) — Penumpang tujuan Buton, Riau menggunakan kapal reguler dari pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun, Senin (26/10) meningkat tajam. Para penumpang itu memilih kapal laut karena sejumlah penerbangan tujuan Riau di Bandara Hang Nadim Batam batal karena kabut asap. "Tadi (kemarin) pagi jumlah kapal penumpang tujuan Buton, Riau meningkat. Biasanya, kapal ke Buton hanya menggunakan armada biasa, tapi tadi pagi terpaksa menggunakan kapal ukuran besar. Hampir semua kursi di kapal tersebut terisi penuh," ungkap Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun Chairul Anwar Harahap, Senin (26/10). Kata Chairul, akibat gangguan asap yang melanda wilayah Batam, hingga terjadinya pembatalan keberangkatan sejumlah pesawat dari Bandara Hang Nadim, maka banyak calon penumpang pe-

CMYK

sawat tersebut dikabarkan terpaksa menaiki kapal laut tujuan Buton, Riau. "Penumpang kapal tersebut informasinya calon penumpang pesawat yang batal berangkat," ujarnya. Dijelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum mengambil kebijakan untuk menunda atau membatalkan keberangkatan kapal reguler, baik domestik maupun internasional yang berangkat dari pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Pasalnya, jarak pandang di laut masih dalam batas toleransi atau dalam ambang batas normal. "Saat ini, jarak pandang dilaut memang dibawah 1 mill, namun dengan jarak seperti itu masih memungkinkan untuk nakhoda kapal melakukan pelayaran laut. Artinya, jarak pandang di laut masih dalam batas normal. Makanya, sampai saat ini kami masih mengeluarkan izin keberangkatan kapal penumpang," tutur Chairul. Kendati begitu, ungkapnya lagi, pihaknya tetap meminta kepada perusahaan atau oper-

ator pelayaran agar mengingatkan kepada nakhoda kapal untuk selalu waspada saat berlayar, karena yang namanya musibah atau kecelakaan di laut itu bisa saja terjadi kapan dan dimana saja. Menurutnya, ada empat poin penting yang mereka sampaikan kepada operator pelayaran diantaranya, kurangi kecepatan kapal saat berlayar, percepat keberangkatan bagi kapal terakhir (last fery), hidupkan seluruh lampu navigasi serta bunyikan horn kapal guna memberi tanda bagi kapal yang akan melintas. Selama musim kabut asap ini, kata Chairul, pihaknya masih memberlakukan jadwal keberangkatan kapal reguler seperti biasa, hanya kapal terakhir saja keberangkatannya dipercepat. Artinya, sampai saat ini KSOP Tanjungbalai Karimun belum membatalkan keberangkatan kapal dari pelabuhan domestik maupun internasional. Pantauan di lapangan, Karimun sempat diguyur

hujan Selasa pagi, namun dengan intensitas yang masih rendah. Saat hujan turun, kabut sempat menipis. Namun, karena curah hujan tanpa disertai angin, maka kabut kiriman itu datang lagi. Bahkan, ketebalan kabut diperkirakan makin meningkat. (ham)

Menurut Suharsono, tidak ada praktik porsitusi yang diberikan izin, sementara lokalisasi di Kiometer 7 yang ada di Kecamatan Kundur tampak ada aktifitas prostitusi yang tak tersentuh hukum dan luput dari perhatian pihak terkait. "Jadi kami minta jangan ada lagi penghuni di lokalisasi Kiometer 7 itu. Segera lah bertindak dan jangan ada lagi transaksi eksek-esek," kata Anggota DPRD Dapil Kundur ini, Senin (26/19). Ia mengatakan yang bertanggungjawab di lokasi itu, lurah setempat termasuk Ketua RT dan RW di lingkungan sekitar. Karena mereka harusnya melapor kepada pihak berwajib kalau ada praktik prostitusi. Sementara, solusi yang ditawarkan menurutnya, harus meniru penutupan lokalisasi di Gang Doly Kota Surabaya. Para Pekerja Seks Komersial (PSK) disana diberikan pembekalan atau pelatihan keterampilan, sehingga mereka bisa hidup mandiri tanpa harus melayani pria hidung belang. Mereka perlu dibina. "Kalau ini dibiarkan

maka tidak menutup kemungkinan akan jadi pusat prostitusi terbesar, ketika Gang Doly ditutup jangan sampai mereka ada yang pindah ke sini. Kita tidak mau seperti itu makanya saya mendesak agar lokasi itu segera dikosongkan. Semua pihak harus segera berkoordinasi dan mengambil tindakan untuk mengosongkan lokalisasi Kilometer 7 Kecamatan Kundur," ungkapnya. Sebelumnya, peristiwa pembunuhan terhadap seorang wanita Fi (40) di lokalisasi Kilometer 7 Kelurahan Tanjungbatu Barat itu. Pembunuhan itu membuat masyarakat kaget. Pasalnya lokasi yang diketahui sebagai tempat prostitusi itu sudah ditutup sejak tahun 2008 silam. Tokoh masyarakat Kundur, H Arifin meminta kepada semua pihak untuk mengambil tindakan agar lokalisasi tersebut dikosongkan dan jangan ada kegiatan apapun. Karena akan membuat citra Kundur semakin buruk. "Setahu saya lokalisasi itu sudah tutup sejak saya masih menjabat sebagai Lurah Tanjungbatu Kota atau pada tahun 2008. Tapi kok masih ada aktifitas praktik esek- esek di sana. Kemana aparat dan pemerintah yang

seakan tutup mata membiarkan PSK berkeliaran di sana. Kan sudah ditutup kenapa tetap buka," katanya beberapa waktu lalu. Desakan menutup lokalisasi itu kata Arifin, tidak hanya prostitusi melainkan ada praktik perjudian sabung ayam dan judi dadu. Sehingg semuanya menyatu didalam sebuah komplek. Ia menduga ada aparat yang membekingi tempat yang sempat tutup namun kini kembali buka. Sehingga dalam hal ini diminta kepada Bupati dan Kapolres Karimun untuk dapat turun tangan terkait indikasi dugaan bekingan dari beberapa pihak. "Camat dan lurah setempat seharusnya peka, karena mereka yang punya wilayah dan paham dengan kondisi yang ada. Tutup segera atau masyarakat yang datang menyerbu lokalisasi itu," ungkapnya. Arifin juga mendesak Polres Karimun untuk memeriksa tuan rumah yang menampung wanita yang telah meregang nyawa itu. Termasuk semua pemilik rumah yang menampung para wanita di sana. Karena telah terjadi praktik perdagangan manusia untuk melayani pria hidung belang. "Masyarakat Kundur saat ini tengah menyambut Kabupaten Kepulauan Kundur persiapan, jangan garagara ini nanti ketika sudah resmi memisahkan diri lalu nama kampung kami tercoreng,"ungkapnya. ***

Setelah Baca Berita Haluan Kepri

Wisman Kunjungi Pulau Buru KARIMUN (HK) — Objek wisata yang ada di Pulau Buru mulai dilirik wisatawan mancanegara (wisman). Empat orang wisman asal Singapura, Malaysia dan Thailand bertandang ke Pulau Buru karena membaca berita yang terbit di koran Haluan Kepri secara berturut-turut yang menurunkan tulisan tentang keelokan objek wisata yang ada di Pulau Buru, khususnya objek wisata Pulau Tanjung Ambat, Minggu (25/10). Kedatangan empat wisman asal negara tetangga itu disampaikan H Muhammad Raoes, tokoh yang membangkitkan wisata Karimun kepada Haluan Kepri Minggu (25/ 10) malam. Pria uzur pensiunan Bea Cukai itu mengucapkan terimakasih atas pemeberitaan yang dimuat Haluan Kepri hingga menjadi daya tarik bagi wisman bertandang ke kampung halamannya. "Tadi (kemarin) sore , ada empat orang wisatawan asing dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Mereka mengaku penasaran dengan informasi yang didapat dari pemberitaan di Haluan Kepri yang memuat berita dengan judul Pulau Ambat Jadi Wisata Unggulan, dengan

mengisahkan seorang anak yang durhaka kepada ibu kandungnya sehingga dikutuk menjadi batu dengan seisi kapalnya," ucap Muhammad Raoes diujung telepon. Ia pun menyempatkan diri menjelaskan hikayat dari Pulau Tanjung Ambat kepada para turis tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris yang cukup fasih. Awalnya para turis itu hanya datang melihat pantai dan mencermati tugu yang baru saja selesai dibangun sebagai petunjuk bagi wisatawan. Namun saat mengajak beberapa penduduk setempat untuk berbincang tak ada yang paham berbahasa Inggris. "Lalu beberapa anak muda menunjuk ke arah saya yang

ILHAM/HALUAN KEPRI

WISATAWAN asal Singapura, Malaysia dan Thailand mulai berdatangan mengunjungi objek wisata di Tanjung Ambat, Pulau Buru, Kundur, Karimun. kebetulan pada waktu itu tengah istirahat sejenak seusai membangun tugu Wisata Tanjung Ambat. Lalu saya dekati turis itu dan saya ajak ngobrol menggunakan bahasa Inggris. Sambil saya jelaskan bahwa pulau itu merupakan bahtera (perahu besar) milik Ambat yang dikutuk oleh ibunya menjadi batu," kisah Raoes. Selain itu, ungkapnya, dia menyampaikan masih ada tujuh objek wisata yang ada di Pulau Buru dan bukan hanya Pulau Tanjung Ambat saja. "Setelah mendengar penjelasan saya, mereka mengajak untuk mendekati Pulau Tanjung Ambat, tapi waktu itu saya memang sudah sangat

kelelahan sehingga mereka diantar oleh pemuda sekitar pantai menuju objek wisata yang dicari," katanya. Dikarenakan hari berangsur gelap, para turis itu menginap di Pulau Buru dengan ditemani beberapa orang kerabatnya dari Batam. Namun Muhammad Raoes tidak mengetahui di mana mereka menginap. Bisa jadi di penginapan yang telah dibangun oleh Pemprov Kepri berupa dua unit rumah papan dengan strutkur bangunan berupa rumah panggung menggunakan tiang cor berdinding papan, yang dilengkapi berbagai fasilitas. "Jadi mereka ini (keempat turis asal Singapura, Malaysia dan Thailand) sudah beberapa hari berada di Pulau Batam. Mereka memang liburan dan suatu hari membaca koran Haluan Kepri, lalu temannya yang di Batam menjelaskan kalau berita yang ia baca itu lokasinya berada di pulau ini (Tanjung Ambat). Sehingga mereka berangkat dari Batam ke Karimun lalu naik kapal lagi dari Pelabuhan KPK menuju Pulau Buru. Ini merupakan efek yang sangat positif dari pemberitaan itu dan kami sangat senang," jelas Roes, pria berusia 72 tahun itu. Raoes pun berencana mendirikan Kelompok Sadar Wisata yang beranggotakan dari para kaum muda Pulau Buru. Tujuannya adalah meregenerasi masyarakat setempat dalam memahami cerita dari semua objek wisata yang ada. Sehingga setiap wisatawan yang berkunjung dapat menjelaskan cerita yang terkandung didalamnya.(gan)

Editor: Andi, Layouter : Agung Raharjo


Anambas

Selasa, 27 Oktober 2015

12

Disdik Usulkan 211 GGD ANAMBAS (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui Program Guru Garis Depan (GGD) mengusulkan perekrutan sebanyak 211 tenaga guru guna menutupi kekurangan tenaga pendidik di daerah itu. Yudi Liputan Anambas Drs Herianto, Kepala Dinas Pendidikan mengatakan, KKA merupakan daerah yang masuk dalam kouta GGD tahun 2015. "Ini merupakan program Kemendibud melalui Dirjen Guru dan tenaga Kependidikan,"demikian disampaikan Herianto, Senin (26/10). Sebagai daerah kategori perbatasan sebut Herianto, GGD yang diusulkan ke Kemendikbud berjumlah 211 orang dengan estimasi untuk guru SD antara lain Guru kelas sebanyak 97 orang, guru penjas 34 orang dan guru agama 32 orang totalnya berjumlah 135 orang. "Untuk tenaga pengajar SMPB yakni Bahasa Indonesia 3 orang, Bahasa Inggris 7 orang, MTK 2 orang, IPA 8 Orang, IPS 5 orang, penjaskes 4 orang. PPKN 8 orang, Seni Budaya 5 orang, prakarya 5 orang BK 5 orang dan agama 5 orang dan totalnya 55 orang," jelasnya. Hal ini lanjut Herianto telah disampaikan pada pertemuan di Makasar pada acara koordinasi pemenuhan kebutuhan guru untuk kabu-

paten/kota yang dilakanakan 9-11 oktober 2015. Kendati demikian GGD sendiri didapat dari program Sarjana Mendidik didaerah terdepan dan terpencil yang dikelolah oleh Dikti."KKA memperoleg SM3T sejak tahun 2012 silam,"jelasnya. Pada tahun 2015 ini untuk Anambas angkatan yang ke 4, namun secara nasional ini merupakan angkat ke 5 karena sebenarnya program ini sudah dimulai sejak tahun 2011. "Anambas menjadi kabupaten pertama untuk Kepri yang mendapatkan program ini," jelasnya. SM3T pengabdiannya didaerah sambung Herianto, selama setahun dan usai pengabdiannya akan kembali lagi ke LPTK (Universitas Pengelola) untuk mengikuti Program Provesi Guru (PPG) untuk mendapatkan sertifikat provesi. Banyak manfaat GGD untuk Anambas mengingat ada beberapa yang telah menjadi Pegawi didaerah ini, dari hal itu pelan tapi pasti Disdik mencoba agar kebutuhan guru yang selama ini kekurangan dapat terpenuhi.***

YUDI/HALUAN KEPRI

BONGKAR MUAT — Dua buah kapal barang melaksanakan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tarempa meski tampak kabut tebal menudungi wilayah tersebut. Kegiatan bongkar muat berlangsung lancar sebelum musim utara tiba.

Masyarakat Pulau Air Sena Memprihatinkan

Cipno-Abdullah Raih Juara Pertama ANAMBAS (HK) — Sucipno bersama Abdullah mendapat dua buah kulkas dan thropy usai ditasbihkan menjadikan Juara Domino Piala Ketua Pemuda Pancasila (PP) yang digelar Perdana. Cipno dan Abdullah menundukan pasangan Robin dan Tar dengan Skor yang berakhir Dramatis 3:2. Sempat terjadi kejar-kejaran poin hingga 2:2 namun dipartai terakhir akhirnya Cipno-Abdullah berhasil unggul. Tar dan Abdullah sendiri mendapatkan dua buah mesin cuci hadih ke 2 sedang juara ketiga mendapat komporgas diperoleh pasangan Andi dan Rudi terakhir juara IV mendapatkan dua buah kipas angin. “Alhamdulillah pertandingan domino memperebutkan Piala Ketua PP KKA berjalan dengan lancar,”Kata Arpandi Ketua PP KKA, Senin (26/10).

Arpandi menyebutkan dalam pertandingan tersebut juga ikut ambil bagian anggota DPRD, Kepala Dinas dan lainnya semua ikut meramaikan HUT PP KKA perdana ini. “Perserta yang hadir juga luar biasa sehingga group yang dibagi hingga group H,” jelasnya. Bahkan direncanakan sebut Arpandi kegiatan serupa akan dilaksanakan setiap tahunnya agar dijadikan hiburan bagi masyarakat sekaligus menyalurkan hoby. “Kita akan menggelar pertandingan ini setiap tahunnya dengan peserta dan hadiah yang lebih besar,” ujarnya. Dilain tempat Ayub Anggota DPRD KKA usai memberikan hadiah kepada para pemenang mengungkapkan domino di Anambas banyak sekali peminatnya sehingga ketika PP menggelar pertandingan

banyak masyarakat yang mendaptarkan diri untuk bertanding. “Hal ini semacam hiburan bagi masyarakat, dapat menyalurkan hoby sekaligus bertanding memenangkan tropy,” bebernya. Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu sendiri ikut ambil bagian dalam bertanding, walaupun sudah tersingkir dibabakbabak awal. Cipno pemenang pertama mengapresiasi pertandingan yang di selenggarankan oleh PP Anambas dan sangat berharap pertandingan domino dapat digelar setiap tahunnya. “Kegiatan ini sangat bagus untuk menyalurkan hoby bermain domino. sebelumnyakan kita hanya main domino bersama Mandan (Pasangannya) itu tidak pernah bertanding namun sekali bertanding dirasakan cukup menegangkan,” pungkasnya. (yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

CIPINO dan Abdullah usai menerima hadiah juara pertama piala Domino.

JAKARTA (HK) — Kehidupan masyarakat Pulau Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sungguh sangat memprihatinkan. Mereka setiap hari kesulitan mendapatkan pasokan listrik dan ketersedian air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri dan pemerintah pusat. Sebab, Anambas adalah salah satu daerah penghasil Migas di Indonesia, namun kondisi kehidupan masyarakatnya sangat mempri-

hatinkan. "Masyarakat yang berada di Pulau Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Anambas yang terdiri dari 217 KK hanya mendapatkan pasokan listrik 6 jam saja dalam satu hari, dengan mengandalkan PLTD Desa yang masih disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Anambas," kata Haripinto Tanuwidjaja, Anggota DPD RI dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Jakarta. Menurut Haripinto, jarak desa terdekat yang sudah mendapatkan fasilitas PLN kurang lebih berjarak 10 kilometer dari Desa Air Sena tersebut. "Untuk itu masyarakat

Air Sena meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan akses konektifitas listrik sampai ke Desa Air Sena tersebut, agar mereka dapat menikmati listrik selama 24 jam," katanya. Begitu juga dengan ketersediaan air bersih. Dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, kata Haripinto, ketersediaan air bersih juga masih menjadi persoalan mendasar. Air bersih di daerah Air Sena hanya mengandalkan pipa-pipa air bersih dari program PNPM Teluk Siantan. "Jika terjadi kemarau dalam 1 bulan saja, dampaknya akan luar biasa. Untuk itu kiranya pemerintah

dapat membangun ketersediaan sumber air baku untuk masyarakat yang ada di sana," kata Senator Haripinto. Anggota Komite IV DPD RI ini juga menegaskan, perekonomian di Anambas nyaris tidak memiliki sektor industri. Sebagian besar masyarakat yang ada di sana hanya mengandalkan mata pencaharian sebagai nelayan dan pembudidaya ikan. "Sayangnya, belum pernah mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Hal ini hendaknya menjadi perhatian bersama," kata Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPD RI ini.(btd)

Hadapi PTT KJJ

Masyarakat Jemaja Rapatkan Barisan ANAMBAS (HK) — Masyarakat didua Kecamatan baik itu Kecamatan Jemaja maupun Jemaja Timur merapatkan barisan untuk terus menolak beroperasinya PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ). Bahkan saat ini bukan hanya tokoh masyarakat namun kepala desa juga telah membubuhkan tanda tangan penolakan PMA tersebut beroperasi. Menariknya lagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) juga telah merekomendasikan agar PT KJJ tidak melaksanakan aktvitas sampai pelaksanaan Pilkada selesai dilaksanakan. Seperti diketahui saat ini PT KJJ yang merupakan PMA akan membuka perkebunan karet di Pulau Jemaja. PT KJJ sendiri sudah mengantongi izin Kementerian Kehutanan untuk membuka perkebunan karet. Se-

dangkan dengan tegas masyarakat menolak kehadiran PT KJJ akibat trauma masa lalu “Rekomendasi DPRD itu tertuang dalam surat bernomor 69/DPRD.KKA.170.005/ 10.15 tanggal 21 oktober silam,” kata Hm Syamsul Bahari,SP Ketua Forum Komunikasi Penyelamat Hutan Jemaja (FKPHJ) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui Telepon genggamnya, Senin (26/10). DPRD kata Syamsul, sudah melayangkan surat ke pemerintah agar PT KJJ untuk sementara waktu memberhentikan segala aktivitas menjelang akhir Pilkada. Sikap DPRD tersebut mendapatkan apresiasi masyarakat Jemaja. ”Tapi yang sangat disayangkan masih ada beberapa komponen yang mendukung, dan membawa nama lembaga, ”sesalnya. Padahal saat ini seluruh

elemen masyarakat jelasjelas sudah merapakan barisan, bahkan kepala Desa (Kades) telah membubuhkan tanda tangan penolakan terhadap masuknya PTT KJJ. Syamsul Menilai rencana PT KJJ membuka perkebunan karet tersebut ada muatan lain, karena secara history dulu juga telah terjadi namun kala itu yang dibabat adalah hutan daerah ini. “Masyarakat masih trauma akan hal ini tentunya menjadi pertimbangan utama penolakan masyarakat,” ungkapnya. FKPHJ juga dalam waktu dekat akan menyurati Pj Bupati KKA, Gubernur, dan Mentri penolakan masyarakat ini. Kendati demikian sebenarnya masyarakat Pulau Jemaja ungkap Syamsul sangat menginginkan masuknya investasi, namun bu-

kan dibidang perkebunan yang notabene nantinya bakal melakukan penebangan hutan dan pastinya kedepan akan mengganggu resapan air. “Anambas ini terkenal dengan potensi perikanan dan pariwisata, kenapa investor tidak masuk dibidang perikanan dan pariwisata, apalagi perlu diketahui kalau luas wilayah Anambas ini 98 persennya lautan dan hanya 2 persen saja daratannya,” tegasnya. Apalagi saat ini Anambas kata Syamsul, telah ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai kawasan wisata bahari. Yang menjadi pertanyaan kenapa tidak berinvestasi dibidang tersebut. “Jika berinvestasi dibidang kelautan Perikanan serta pariwisata maka masyarakat sangat welocome,” pungkasnya. (yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Agung Raharjo


Natuna

Selasa, 27 Oktober 2015

13

Dimakamkan di Medan Secara Massal Tiga Korban Hercules Asal Natuna RANAI (HK) - Tiga Korban Hercules asal Natuna, masing-masing Wan Desvita, Defri dan Urai Ramadhani akan segera dimakamkan secara massal di komplek TNI AU Lanud Suwondo, Medan. Pasalnya, jenazah ketiganya tidak bisa dipulangkan ke Natuna karena sulitnya proses identifikasi terhadap ketiga jenazah tersebut. Faturahman Liputan Natuna Anggota Tim Evakuasi Korban Hercules Pemkab Natuna, Iskandar Dj mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi langsung dari Lanud Suwondo atas rencana pemakaman jenazah korban yang belum berhasil diidentifikasi hingga saat ini. "Kami baru saja menerima informasi dari Medan, kalau ketiga korban asal Natuna itu akan dimakamkan di sana. Rencana hari Kamis (29) nanti akan dimakamkan secara massal," kata Iskandar di Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, kecamatan Bunguran Timur, Senin (26/10). Keluarga korban akan

dihadirkan pada upacara pemakaman itu, "Jadwalnya sudah ditetapkan hari Kamis, tapi itu bisa saja berubah, karena keluarga korban akan di hadirkan semua pada upacara pemakaman, dan kondisi seperti ini sepertinya kecil kemungkinan kelurga mereka bisa datang dalam waktu bersamaan. Apalagi asap masih cukup mengganggu penerbangan," ujarnya. Dan menurut infomasi dari pihak Lanud Suwondo, pihak TNI AU akan menyesuaikan jadwal hingga semua keluarga korban datang baru dilaksanakan proses pemakaman. "Tempat tingga selama di Medan sudah disiapkan TNI AU, karena pihak TNI AU menunggu keluarga lengkap dulu baru dilaku-

kan pemakaman," sebutnya. Mengenai anggaran transportasi dan biaya selama di perjalanan pulang dan pergi dan selama di Medan, Pemkab Natuna akan menanggungnya, "Keluarga korban pemerintah yang ongkosin begitu juga biaya perjalan lainnya," sambungnya. Iskandar mengaku informasi tersebut akan segera disampaikan kepada seluruh keluarga korban itu, "Saat ini kita belum informasikan kepada keluarga korban, nanti sore kita datangi mereka ke rumah masing-masing. Mereka sudah ikhlas menerima musibah ini dan mereka berharap anggota kelurga mereka yang jadi korban segera dapat dimakamkan meskipun tidak bisa dikembalikan ke Natuna," pungkas Iskandar. Sebagaimana diketahui bersama, Pesawat C-130 tipe B yang membawa 121 orang, 12 di antaranya merupakan kru. Mengalami kecelakaan di Jl Djamin Ginting Medan, Selasa (30/ 6) lalu. Sebagian korban merupakan warga Natuna. ***

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

ZEBRA SELIGI — Sejumlah anggota Polres Natuna melakukan razia terhadap pengendara yang melintas di jalan raya, Ranai. Razia tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan operasi Zebra Seligi 2015.

Belasan Kendaraan Terjaring Razia Polres Gelar Operasi Zebra Seligi 2015 RANAI (HK) — Belasan kendaraan roda dua terjaring razia yang digelar oleh Polres Natuna, Senin (26/10). Kegiatan yang dipusatkan di Perempatan Lampu Merah, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, merupakan operasi Zebra Seligi 2015 guna melakukan penertiban dan penindakan lalu lintas di Jalan Operasi dimulai sekira pukul 08.00 WIB dengan jumlah personil sekitar 50 orang menebar setiap persimpangan 4 jalan yakni

Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Jalan Pasar Ranai, Jalan jendral Sudirman dan Jalan Soekarno Hatta. Pelaksana Lapangan Kanit Turjawali Polres Natuna, Ipda Ade Andini menjelaskan, operasi tersebut merupakan operasi rutin yang digelar kepolisian setiap tahunnya."Razia ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 21 Oktober hingga 4 November," katanya. Ipda Andini mengaku op-

erasi itu ditujukan untuk melakukan penertiban dan sekaligus penindakan terhadap pengguna jalan dengan kendaraan baik roda dua mupun roda empat, "Selain kita memberikan peringatan kita juga melakukan tindak pelanggaran (tilang), semoga saja ini jadi pelajaran bagi seluruh pengguna jalan," sambungnya. Pada Razia tersebut Polres berhasil mengamankan sekitar 17 kendaraan roda dua, 7 di antaranya ditilang petugas dan 10 di antaranya diberikan peringatan.

Selain menggelar Razia, kegiatan itu juga dirangkai dengan kegiatan sosialiasasi kepada masyarakat mengenai aturan berlalu lintas. Petugas membagi-bagikan brosur aturan dan tatacara berlalu lintas yang baik dan benar kepada seluruh pengguna jalan tanpa terkecuali selama razia berlangsung. "Kita juga melakukan sosialisasi baik secara lisan maupun tulisan, kita bagibagi brosur kepada pengguna jalan, agar pemahaman masyarakat semakinmeningkat," pungkasnya. (fat)

SMAN 2 Gelar Beragam Kegiatan Menyambut Hari Sumpah Pemuda

INT

PESAWAT hercules yang jatuh menimpa rumah warga di Jalan Djamin Ginting Medan, beberapa waktu lalu. Sebanyak 121 orang meninggal saat kejadian.

RANAI (HK) — Mememeriahkan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2015, SMA Negeri 2 Ranai melaksanakan beragam kegiatan, diantaranya kegiatan paduan suara, karikatur, komedian, serta fashion show untuk pakaian adat dan pakaian pahlawan. Pelaksanaan hari bersejarah tersebut, digelar di halaman dan ruang sekolah SMAN 2 Ranai, Jalan Pering, kecamatan Bunguran Timur. Senin (26/10). "Kami ingin seluruh siswa turut memaknai hari Sumpah Pemuda agar rasa cinta Tanah Air sudah tertanam sejak usia dini," kata Kepala Sekolah, Ida Susanti kepada Haluan Kepri. Salah satu bentuk memaknai hari Sumpah Pemuda

yang dilakukan para siswa adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan yang bisa menunjang kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar. Untuk itu, seluruh rangkaian kegiatan menyambut Sumpah Pemuda ini digelar di halaman sekolah. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh kepala sekolah dan dihadiri seluruh para siswa dan undangan lainnya. Ida menuturkan, pada dasarnya kegiatan ini hanya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Lanjut Ida, harapannya dapat menuntun para siswa agar bisa mengingat jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan Indonesia ini. "Para siswa juga kita arahkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pahlawan. Karena mereka adalah

generasi muda, maka mereka harus tau siapa itu pahlawan dan bagaimana para pahlawan memperjuangkan Indonesia ini. Semua itu mereka harus tau, jangan sampai mereka tidak tahu," tuturnya. Ida menjelaskan pada dasarnya untuk menyambut hari sumpah pemuda ini, kegiatan yang dilakukan SMA Negeri 2 Ranai meliputi kegiatan paduan suara, karikatur, komedian, serta fashion show untuk pakaian adat dan pakaian pahlawan. "Semua kegiatan ini dibantu oleh para Osis, dan pesertanya seluruh siswa sekolah ini yang berjumlah 463 orang dari 17 kelas. Mereka semua diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini. Sedangkan acara puncaknya yaitu upacara bendera pada hari rabu mendatang di halaman sekolah,"terang Ida.

Untuk kesempatan ini, siswa lebih diarahkan untuk menggenal para pahlawan dari berbagi pengalaman dan pengetahuan. "Kami sudah cukup sering mengadakan kegiatan yang menunjang siswa dengan harapan semakin banyak siswa yang mau tau dan mengerti kegiatan ini. Karena pada saat mereka keluar dari sekolah ini mereka bisa mengambil pelajaran yang positif dari berbagai kegiatan yang pernah kita terapkan kepada mereka, karena mereka semua mempunyai kesempatan untuk menjadi orang sukses," kata Ida. Sementara itu, Ida menilai, antusias siswa terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Pasalnya, kegiatan ini dilakukan dihalaman sekolah, sehingga tidak membosankan dan memungkinkan siswa untuk bergerak lebih bebas. Ida berharap kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya, bukan hanya dikalangan pelajar saja tapi masyarakat luas perlu mengerti tentang jasa-jasa pahlawan. "Semoga aja kedepannya pemerintah juga ikut andil untuk mengadakan kegiatan ini. Dan setiap hari besarnya perlu diperingati dan jangan sampai dilupakan. Karena semua itu untuk membina para generasi muda kita," harapan Ida. (mam)

Editor : Amir Yunus, Layout : Zuliyu Nazar


CMYK

Lingga

Selasa, 27 Oktober 2015

14

Disdikpora Sarankan Zona Aman Sekolah LINGGA (HK) — Terkait dengan minimnya ramburambu lalu lintas maupun zebra cros di depan pekarang sekolah, Disdikpora Lingga sarankan zona aman sekolah dipasang setiap sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga Said Parman

mengatakan bahwa sistem zona aman sekolah perlu dipasang rambu-rambu lalu lintas yang presentatif untuk memberikan kenyamanan serta menghindari dan meminimalisir terjadinya laka lantas di jalur pekarangan sekolah. "Kita sudah soundingkan

ke Dishubkominfo, agar zonasi aman sekolah ini dipasang ditiap sekolah. Karena masuk bidangnya Dishub. Bukan di kita,"ujarnya Senin (26/10) di gedung disela-sela paripurna DPRD Lingga. Dijelaskan Said Parman, setiap sekolah perlu mempunyai sistem zona aman sekolah.

Rambu-rambunya pun sudah ada standardisasi yang menjadi acuan untuk pemasangannya. Menurutnya, zona aman sekolah, memang belum seluruh sekolah yang pekarangannya langsung dengan jalan raya. Untuk itu, Disdikpora Lingga menyarankan agar in-

stansi terkait memperhatijan zona aman sekolah. Baik itu rambu-rambu, trotoar sepanjang pekarangan sekolah maupun zebra crossnya. "Kita menanggapi, zona aman sekolah ini perlu diperhatikan," ujarnya. Disinggung mengenai zona aman sekolah Said Parman

mengatakan sebagian sekolah sudah ada dipasang. Namun untuk tekbisnya tetap di instansi terkait. Dalam hal ini Dishubkominfo. Pantauan di lapangan, zona aman sekolah di SMA N 1 Lingga belum ada sama sekali. Begitu juga zona aman sekolah di depan SMP

N Lingga. Terlihat jalur ini ramai ketika anak-anak keluar dari pekarangan sekolah. Sehingga lajur jalan raya sering macet. Sayangnya tidak ada patokan jelas bagi pengguna jalan baik pemakai roda dua maupun roda empat yang melintas di kawasan tersebut.(put)

Pro dan Kontra Kehadiran PT CSA

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

DIREKTUR PT CSA saat sosialisasi dengan masyarakat desa Sei Pinang beberapa waktu lalu. LINGGA (HK) — Sosialisasi PT CSA untuk berinvestasi di bidang perkebunan sawit masih dilema bagi sebagian kecil masyarakat Kecamatan Lingga Timur. Bahkan ada masyarakat yang setuju bahkan ada yang belum memastikan putusannya. Tiga hari berturut-turut sosialisasi dari Direktur PT CSA, Supri Toyo yang didampingi langsung oleh Kabag Agraria M Nadar, serta Camat Lingga Timur Abdul Kadir, dan sejumlah anggota Polsek Daik, ke-9 desa yakni Desa Kerandin, Desa Bukit Langkap, Desa Pekaka, Desa Keton. Sungai Pinang serta Kudung. Sedangkan di Desa Lingga Utara terdapat di Desa Limbung, Bukit Harapan, Teluk, dan Belungkur. Di dua desa yakni Desa

CMYK

Pekaka dan Desa Sei Pinang, ketika Direktur PT CSA, Supri Toyo memberikan penjelasan memgenai invesatasinya, sebagian warga belum memastikan setuju. Masyarakat Sei Pinang masih tidak yakin akan kehadiran investasi bakal merugikan mereka. Begitu juga dengan masyarakat Pekaka menganggap hal yang demikian. Salah satu tokoh masyarakat, Aziz Martindas mengatakan harus ada kajian lebih mendalam terkait investasi perkebunan tersebut. "Kita minta pemerintah daerah, maupun pemerintah provinsi Kepri untuk mengkaji lebih dalam lagi. Supaya tidak ada gejolak dibelakang hari," ujarnya, Minggu (25/10). Dikatakan, setelah ke-

jadian di Linau, masyarakat tidak mau dibohongi. Artinya, pengusaha dituntut untuk lebih serius jika ingin berinvestasi di Lingga. "Makanya, kajian-kajiannya perlu di dalami apalagi mengenai perkebunan sawit," ujar Aziz dengan nada sedikit menentang hadirnya investasi sawit di Lingga Timur. Sementara itu, di tempat berbeda, Direktur PT CSA, Supri Toyo yang baru saja menggelar sosialisasi perkebunan sawitnya ke 9 desa, pertama kali menyatakan bahwa kehadirannya diundang oleh masyarakat. "Saya hadir ke masyarakat desa, karena di undang langaung oleh masyarakat desa,"ujarnya. Dikatakan, menjawab pertanyaan masyarakat tersebut, Supri Toyo menjelaskan bahwasanya PT Citra Sugi Aditya, sudah memiliki izin pelepasan kawasan hutan dari Mentri Kehutanan tahun 2014. Untuk membangun perkebunan kelapa Sawit."PT CSA mengajak masyarakat bermitra, karena kami sudah memiliki izin lengkap,"ujarnya. Dijelaskan juga, kehadirannya ke 9 masyatakat desa bukan untuk kepentingan politik Pilkada Lingga."Nggak ada itu, ini murni sosialisasi PT CSA. Nggak ada kepentingan politik Pilkada," terangnya.(put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

APBD-P DISAHKAN — Rapat paripurna DPRD Lingga dengan agenda penyampaian nota keuangan RAPBD-P tahun anggaran 2015, Senin (26/10). Pada rapat tersebut disetujui DPRD angka APBD-P 2015 694 M dibahas ke tingkat komisi.

APBD-P 2015 Lingga Rp694 M LINGGA (HK) — Dalam rapat Paripurna DPRD Lingga, disetujui angkap Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015 sebesar Rp694 miliar. Dan angka ini mengalami defisit 23,25 persen dari APBD murni sebesar Rp907 miliar. Nofriadi Putra Liputan Daik

Agus Norman, pembicara tim banggar DPRD Lingga menyampaikan, tim banggar telah membahas KUA PPAS untuk APBDP yang diserahkan oleh Bupati Lingga pada awal oktober lalu, dalam angka Rp630 miliar. "Angka tersebut mengalami penurunan atau terjadi defisit yang cukup besar dari asumsi APBD murni sebesar Rp907 miliar," ujarnya, Senin (26/10) Dikatakan, finalisasi KUAPPAS pada angka APBD perubahan yang disampaikan bupati pada awal Oktober lalu, telah mengalami kenaikan sebesar Rp64 miliar dari dana bagi hasil (DBH) migas. "Kenaikan sebesar Rp64 miliar terhadap asumsi awal pada KUA- PPAS sebelumnya, telah menyita waktu dalam pembahasan di tim banggar," katanya. Rapat paripurnan penyampaian nota keuangan RAPBD-P TA 2015 oleh Bupati Lingga, langsung ditanggapi oleh pandangan umum fraksi terhadapa nota keuangan RAPBD-P 2015. Fraksi Nasdem Plus, Raja Muchsin, mengatakan pertama-tama mengapresiasi bupati yang telah menyelesaikan APBD-P TA 2015. "Pada prinsipnya fraksi menyetujui, untuk segera dibahas. Mengingat sisa waktu yang tersedia. Diharapkan digunakan untuk pembangunan yang

menyentuh hajat orang banyak" ujarnya. Fraksi Partai Golkar melalui Agus Marli mengatakan pandangan umum fraksi partai Golkar, menurut hemat kami mempunyai relevan terhadap nota keuangan. Tetap berpegang pada objektivitas dan akuntabilitas dan menekankan prinsip keadilan. Dalam strategi pencapaian asumsi APBD Murni yang cukup tinggu, maka defisit yang terjadi sebelumnya bukti nyata kelemahan dalam mencermati hal-hal yang akan terjadi. "Terlihat bahwa pencapaian yang terjadi kesenjangan. Secara umum nota APBD-P 2015 adalah target Rp694 miliar. Angka ini yang menjadi pedoman, pada pembahasan tingkat komisi nantinya," imbuhnya. Namun yang menjadi catatan Dana Bagi Hasil migas Rp64 miliar dilaksanakan ketika dana tersebut masuk ke kas daerah. Begitu juga terkait program untuk jabatan tingkat eselon dua, fraksi golkar kegiatan tersebut agar dialihkan ke APBD murni 2016. Pandangan fraksi Golkar juga menyarankan Dana Hibah Panwaslu, baru dicairkan setelah panwaslu serahkan RKA-nya. "Nota keuangan RAPBDP 2015 dapat diterima, segera dibahas lebih lanjut,"ujarnya.Pandangan Fraksi Partai Hanura, Harman mengatakan, fraksi mengharapkan memenuhi azaz umum keuangan daerah yang efektif, ekonomi dan efesien. Dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Fraksi Partai Demokrat, Abdul Gani Atan Leman, mengatakan berpegang pada

prinsip peraturan perundang yang berlaku. Fraksi menyambut baik nota keuangan yang disampaikan bupati. "Diperlukan kehatian-defisit anggaran supaya tidak terjadi. Untuk dijadikan peraturan daerah mengingat waktu yang tersedia" ujarnya. Pandangan Fraksi Persatuan Kesejahteraan Bangsa Zakaria, mengatakan apresiasi pada Bupati Lingga, proses untuk pokok pemerintah menetapkan APBD-P 2015. "Keuangan dikelola secera efektif, APBD-P ditetapkan sebagai peraturan daerah untuk dibahas selanjutnya," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, pandangan Bupati Lingga oleh Pejabat Bupati Lingga Edi Irawan, terhadap pandangan umum fraksi 694 M,selanjutnya akan dibahas rapat komisi, agar dapat segera disetujui. "Fraksi golkar, bahwa angka RAPBD-P Rp694 miliar, maka untuk dijadikan pedoman pada tingkat komisi. Saran lain kami pertimbangkan. Sepakat fraksi nasdem plus untuk memanfaatkan waktu yang relatif singkat. Perlu segera disesuaikan pembahasan," ujarnya. Mendengar pandangan fraksi dan tanggapan Bupati Lingga terhadap fraksi, pimpinan rapat paripurna Kamaruddin Ali, menyoroti dana hibah untuk Panwaslu agar dicairkan setelah RKA-nya diserahkan. "Begitu juga, kita mohon Pemkab persiapkan persediaan peletakkan batu pertama untuk Rumah Adat Melayu di Daik dari kerajaan Pahang,"ujarnya sekaligus menutup rapat paripurna secara resmi.***

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Novrizal


Dunia

Selasa, 27 Oktober 2015

15

Galang Dana, Belasan Orang Naik "Roller Coaster" Sambil Bugil BELASAN orang penyuka tantangan membuat aksi nekat dengan bertelanjang sambil menaiki roller coaster untuk menggalang dana amal. Dalam waktu singkat, mereka bisa menghasilkan dana 10.000 pound atau sekitar Rp 209 juta untuk disumbangkan ke Yayasan Amal Rumah Sakit Southend, Inggris, yang mengurusi pender-

ita kanker. Aksi yang sama pernah dilakukan pada 2010. Sebanyak 102 orang tanpa selembar pakaian pun menaiki permainan Green Scream di Adventure Island di Southend untuk mengum-

pulkan dana amal. Para pencari amal dengan aksi unik ini sudah berkeliling ke kota-kota di Inggris untuk menggalang sumbangan, di antaranya Edinburg, Newcastle, dan Swindon. Mereka melakukan tantangan yang sama, yakni dengan cara telanjang. "Ini sungguh hari yang hebat dengan orang-orang yang semuanya menikmati kesempatan melakukan sesuatu yang berkesan, menyenangkan, dan meng-

hasilkan uang dengan jumlah yang fantastis," kata Direktur Operasi Adventure Islan, Andrew Renton. "Kami mendengar beberapa kisah yang mengagumkan baik secara langsung maupun tidak langsung dari begitu banyak orang yang terkena kanker dan mereka ingin membalasnya." Renton menyatakan bangga terhadap Adventure Island yang berbuat sesuatu demi

membantu mereka yang membutuhkan. Dia juga bangga bahwa aksinya masih tercatat di rekor dunia. Lucy Thomas Clayton dari Yayasan Amal Rumah Sakit Southend merasa kagum atas keberanian pencari amal yang rela bertelanjang di depan banyak orang asing palsu media dunia. Oleh karena itu, dia menyatakan banyak terima kasih atas "pengorbanan" mereka. (net)

NET

Belasan orang di Inggris nekat bertelanjang sambil menaiki rollercoaster demi menggalang dana sumbangan untuk penderita kanker.

Singapura Minta Atasi Kabut Asap Kiriman Indonesia

Serukan ASEAN Ambil Tindakan Tegas SINGAPURA (HK) — Pemerintah Singapura menyerukan negara-negara anggota ASEAN mengambil tindakan tegas dan keras terhadap masalah kabut asap akibat pembakaran hutan di Indonesia. Hal ini disampaikan Singapura menjelang KTT ASEAN di Malaysia bulan depan. Seruan ini disampaikan Singapura setelah pasukan dan pemadam kebakaran negeri itu kembali usai melakukan misi bantuan internasional untuk memerangi kebakaran hutan di Sumatra. "ASEAN harus mengambil tindakan tegas dan keras, lewat peningkatan kerjasama regional, guna mencegah terulangnya masalah lintas perbatasan ini," demikian

pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura, MFA seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (26/10). "Singapura akan bekerjasama secara erat dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk sepenuhnya mengoperasikan Sistem Monitoring Asap ASEAN, dan gagasan-gagasan kooperatif lainnya," demikian disampaikan MFA.

Dikatakan MFA, Singapura akan menempuh tindakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab atas kabut asap tersebut. MFA pun mendesak Indonesia untuk merespons "permintaan kami yang berulang-ulang untuk membagi informasi" mengenai perusahaan-perusahaan pembakar hutan. Singapura termasuk salah satu negara ASEAN yang mengalami dampak parah kabut asap dari Indonesia. Otoritas setempat sebelumnya telah meliburkan sekolah-sekolah di negeri itu dikarenakan kabut asap ini. Selain Singapura, kabut asap ini telah hinggap di Malaysia, Thailand dan Filipina. (dtc)

NET

KABUT ASAP — Turis Singapura memakai masker menghindari kabut asap yang masih menyelimuti Singapura. Pemerintah Singapura menyerukan agar negaranegara anggota ASEAN mengambil tindakan tegas dan keras terhadap masalah kabut asap akibat pembakaran hutan di Indonesia ini.

Gempa 7,5 SR di Afghanistan Tewaskan 12 Orang di Pakistan

NET

Sejumlah korban gempa dahsyat di Pakistan di evakuasi ke rumah sakit terdekat. Gempa bumi berkekuatan 7,5 Skala Richter (SR) itu telah melanda Afghanistan dan banyak memakan korban jiwa. ISLAMABAD (HK) — Gempa bumi berkekuatan 7,5 Skala Richter (SR) yang melanda Afghanistan memakan korban jiwa. Sedikitnya 12 orang di Pakistan tewas akibat gempa

yang terasa hingga ke negara tetangga Afghanistan ini. Dilansir Reuters dan AFP, Senin (26/10), badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, getaran gempa ini terasa

hingga ke India dan Pakistan. Pusat gempa ada di kedalaman 196 kilometer dan berpusat di lokasi sejauh 82 kilometer sebelah tenggara Feyzabad, wilayah terpencil di jajaran pe-

gunungan Kush, Afghanistan. Gempa ini berlangsung selama 1 menit dan mengguncang sejumlah gedung di Kabul, Islamabad dan New Delhi. Ratusan orang yang panik berlarian keluar gedung menuju jalanan. Menurut otoritas Pakistan, sedikitnya 12 orang tewas termasuk satu orang di kota Peshawar tewas akibat gempa bumi ini. Dituturkan kepala layanan darurat rumah sakit pemerintah di Pakistan, Dr Muhammad Sadiq, lebih dari 100 orang luka-luka akibat gempa bumi ini. "Banyak korban luka lainnya yang terus berdatangan ke rumah sakit. Banyak orang yang dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan," tutur Sadiq kepada AFP. Belum diketahui korban jiwa maupun korban luka dari wilayah lainnya. Gempa bumi ini terjadi selang 6 bulan setelah Nepal diguncang gempa dahsyat pada 24 April (dtc)

AS dan Saudi Gempur Pemerintah Suriah RIYADH (HK) — Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi berjanji akan terus mendukung pemberontak di Suriah. Saat ini Rusia menggempur pemberontak itu lewat serangan udara. Dalam kunjungan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry ke Arab Saudi, ia bertemu dengan Raja Salman di Riyadh untuk membicarakan mengenai hubungan kedua negara serta mengenai kondisi di Suriah. Pada pembicaraan itu NET keduanya sepakat akan ter- John Kerry berbicara dengan Raja Salman di Riyadhuntuk membicarakan mengenai us menggempur rezim Pres- hubungan kedua negara serta mengenai kondisi di Suriah. iden Suriah, Bashar Al Asmemberikan justifikasi bahsad. “AS dan Arab Saudi ak- Senin (26/10/2015). an terus mendukung dan mePernyataan ini juga bisa wa intervensi di Suriah adningkatkan dukungan kepa- dikatakan sebagai sikap alah bentuk serangan kepada pihak oposisi pemerintah menentang Presiden Rusia da ISIS. Namun analis miSuriah, walaupun solusi poli- Vladimir Putin yang beren- liter malah berpikir sebatik untuk Suriah masih terus cana membantu Suriah un- liknya, beberapa wilayah dikejar,” demikian dikata- tuk mengadakan Pemilihan yang digempur Rusia, adalah wilayah yang di kontrol oleh kan John Kerry sebagaimana Presiden. Putin selama ini selalu pemberontak. (oke) dilansir dari The Telegraph,

Editor: Arment Aditya, Layouter : Zuliyu Nazar


CMYK

Iptek

Selasa, 27 Oktober 2015

16

Transportasi Mobil Udara Sebagai Solusi Kemacetan KEMACETAN, adalah hal yang biasa kita rasakan saat perjalanan menuju ke kantor atau ke sekolah. Tentunya bagi Anda yang merasa terburu-buru, kemacetan akan menjadi suatu hal yang menjengkelkan. amun kali ini, ada salah satu solusi yang ditawarkan, Senin (26/10), perusahaan SkyTrans yang berasal dari California, Amerika Serikat, memperkenalkan alat transportasi yang mereka klaim mampu mengurangi kemacetan. Bentuknya mirip seperti pada kendaraan di film bertemakan teknologi tinggi dan canggih. Untuk cara kerjanya pun simpel, mobil atau kendaraan yang digunakan untuk mengangkut para penumpang ini akan berada di jalur sebuah besi magnetik yang berguna sebagai lintasan mobil

N

tersebut. Untuk kendaraan pengangkutnya sendiri dapat membawa 4 orang sekaligus dalam kecepatan maksimum 95 km/h. Lintasannya sendiri akan berada di ketinggian 6 hingga 9 meter dari permukaan tanah. Kendaraan pengangkut tersebut akan berada pada lintasan yang terbuat dari bahan baja dan aluminium. Sistem ini menggunakan teknologi levitasi magnetik

untuk menggerakan kendaraan pengangkut tersebut, sehingga akan timbul elektromagnet yang menjadikan kendaraan ini dapat bergerak maju. Jerry Sanders selaku CEO dari SkyTrans mengatakan bahwa dengan model seperti ini, dapat menghemat pengeluaran dibandingkan membangun jalan – jalan baru. Bahkan solusi yang ditawarkan SkyTrans ini juga lebih murah dibandingkan solusi membangun jalan bawah tanah. Rencananya, angkutan ini akan diuji coba dalam waktu dekat. Sanders juga menambahkan, dengan menggunakan teknologi levitasi magnetik akan lebih efisien terhadap penggunaan bahan bakar. Terlebih pada daerah yang tidak memiliki cakupan listrik yang memadai.(btg)

Samsung Baterai Stripe, Band yang Tipis dan Bisa Ditekuk SELAMA ini kita telah menyaksikan perkembangan teknologi prosesor yang terus makin cepat performanya, layar yang makin tajam resolusinya dan jelas yang bahkan layar yang kaku bermetamorfosis menjadi layar fleksibel, namun dalam hal baterai, kita seringkali hanya mendengar peningkatan kapasitas yang makin besar yang dijejalkan pada perangkat gadget kita. Namun ketahanan baterai masih dirasakan kurang di mana seringnya hanya bisa bertahan 1 atau paling lama hanya 2 hari. Nah kali ini kami menghadirkan terobosan teknologi baterai signifikan yang dihadirkan oleh Samsung Samsung memang lebih

dikenal sebagai produsen dan penjual ponsel wahid di dunia namun sebenarnya Samsung juga produsen berbagai komponen untuk perangkat gadget, termasuk baterai. Pada acara pameran InterBattery 2015 di Seoul, Korea Selatan, Samsung memamerkan dua baterai yang menampilkan kemajuan besar dalam teknologi baterai untuk perangkat mobile. Dinamakan “Stripe” dan “Band”, baterai Samsung ini tipis dan fleksibel, sehingga memungkinkan untuk masuk atau ditempatkan pada perangkat yang sebelumnya tidak memungkinkan untuk menampung sebuah baterai. Walau masih dalam fase

prototipe, tapi tahap pengujian baterai ini menjanjikan hasil yang positif. Dari sisi ketahanan baterai, teknologi ini menjanjikan peningkatan ketahanan baterai sampai 50 persen, dan baterai fleksibel ini bisa ditekuk sampai 50.000 kali sehingga kita bisa percaya akan daya tahannya. Untuk baterai Band, didesain untuk digunakan oleh smartwatch atau tracker fitnes, sedangkan baterai Stripe dapat ditekuk dan disesuaikan secara fleksibel. Jadi dengan kehadiran teknologi ini, perkembangan perangkat wearable seperti jam pintar, gelang pintar, kalung pintar, aksesoris kaos pintar, dan lain-lain akan lebih pesat lagi.(btg)

Dispenda Karimun Tagih Piutang Pajak dan Sampaikan Maklumat Pajak Restoran Untuk Tingkatkan PAD

PETUGAS dari Dispenda Karimun memberikan maklumat kepada Wajib Pajak di Cafe Tulip dengan tujuan meningkatkatkan partisipasi aktif dari semua wajib restoran.

UNTUK optimalisasi pajak daerah, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan berupa penagihan aktif terhadap Piutang Pajak Daerah, dengan cara melakukan penagihan langsung ditempat kepada wajib pajak yang memiliki tunggakan Pajak Daerah. Penagihan ditempat bertujuan agar Wajib Pajak segera melunasi tunggakan pajaknya. Dalam kegiatan tersebut, Dispenda Kabupaten Karimun berkerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tidak hanya itu, dalam opti-

malisasi pajak daerah Dispenda Kabupaten Karimun juga menggenjot penghasilan pajak yang bersumber dari restoran, hal itu dilakukan dengan cara pemberian maklumat kepada Wajib Pajak dengan tujuan meningkatkatkan partisipasi aktif dari semua wajib restoran. Pajak restoran sendiri sangat memberi pengaruh terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Karimun, meskipun hanya ditarik sebesar 10 persen tapi dinilai cukup untuk menambahkan jumlah nilai PAD Kabupaten Karimun.*** Narasi dan Foto : Dispenda Karimun

PETUGAS dari Dispenda Karimun memberikan maklumat kepada Wajib Pajak di salah satu rumah makan di Karimun.

DISPENDA Karimun melakukan penagihan aktif terhadap Wajib Pajak yang memiliki tunggakan Pajak Daerah di Karimun.

PETUGAS dari Dispenda Karimun memberikan maklumat kepada Wajib Pajak di Rumah Makan Pondok Otek.

PETUGAS dari Dispenda Karimun memberikan maklumat kepada Wajib Pajak di Cafe Padimas.

DISPENDA Karimun melakukan penagihan aktif terhadap Wajib Pajak yang memiliki tunggakan Pajak Daerah pada salah satu rumah makan di Karimun.

DISPENDA Karimun melakukan penagihan aktif terhadap Wajib Pajak yang memiliki tunggakan Pajak Daerah pada Warung Bakso yang berlokasi di Sungai Lakam Timur.

CMYK

DISPENDA Karimun melakukan penagihan aktif terhadap Wajib Pajak yang memiliki tunggakan Pajak Daerah. Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Selasa, 27 Oktober 2015

Kepri Raya

17

ICTI Desak Penyidik Polisi Tahan UT Tersangka Proyek PDH/Linmas Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Ketua LSM Investigation Coruption Transparan Independen Non Government Orzanitation (ICTI-Ngo) Provinsi Kepri, Kuncus mendesak penyidik Reskrim Tanjungpinang tidak menunda penahanan Usman Taufik (UT) tersangka dugaan korupsi Pakaian Dinas harian (PDH) Linmas atau Hansip tahun anggaran 2014 senilai Rp 3,147 miliar. Asfanel Liputan Tanjungpinang Jika memang sudah cukup bukti yang kuat adanya dugaan kerugian negara, maka tidak perlu ada alasan lain bagi penyidik Polres Tanjungpinang sampai menunggu selesai pelaksanaan Pilkada untuk menahan para tersa-

ngka yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi PDH/Linmas ini," kata Kuncus, kemaren. Menurut Kuncus, dalam kasus dugaan korupsi PDH/ Linmas ini, tidak hanya melibatkan satu orang tersangka (UT-red), melainkan ada dugICTI Desak Hal 18

Tudingan Suap ke Oknum Jaksa

Kajari Tanjungpinang Ngaku Miris TANJUNGPINANG (HK)— Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Heri Ahmad Pribadi mengaku miris mendengar isu bahwa salah seorang stafnya Kasi Pidum, Rikcy Setiawan menerima uang Rp20 juta dari Lolita alias Lo. Isu suap tersebut merebak setelah wanita yang disebutsebut makelar kasus (Mar-

kus) perkara narkoba yang menjerat Edi alias Aheng dan Ani Lai usai sidang vonis terhadap terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang baru-baru ini. "Saya merasa sedih atas pemberitaan ada oknum jaksa saya terima suap Rp20 juta dari keluarga terdakwa melaKajari Tanjungpinang Hal 18

Dugaan Korupsi BUMD Tpi Rp4,1 M

Pemeriksaan Eva Amelia Masih Berlanjut TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjungpinang, Lukas Alexander Sinuraya SH MH mengatakan, pemeriksaan terhadap mantan Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, Eva Amalia masih terus berlanjut hingga tuntas. "Sesuai jadwal yang sudah ditentukan, kita minta

yang bersangkutan (Eva Amelia) untuk kembali datang ke Kejari Tanjungpinang pada Jumat (30/10) besok, guna pemeriksaan lebih lanjut atas perkara BUMD yang tengah kita tangani saat ini," kata Lukas, Senin (26/10). Lukas menjelaskan, pemeriksaan yang telah dilakukan pihaknya terhadap mantan Dirut BUMD TanjungpiPemeriksaan Eva Hal 18

CMYK

Jaksa baru Terima SPDP dari Polisi TANJUNGPINANG (HK)— Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Kejari Tanjungpinang, Lukas Alexander Sinuraya SH MH mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru sebatas menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang atas dugaan kasus korupsi PDH/ Linmas tersebut. "Kita baru merima SPDP saja atas nama Usman Taufik dan kawan-kawan. Sedangkan hal lain menyangkut berkas perkara tersebut, sampai detik ini belum kita terima sama sekali dari penyidik kepolisian," kata Lukas. Ia juga mengaku tidak mengetahui sejauh mana proses penyidikan yang telah dilakukan pihak kepolisian terhadap penanganan perkara tersebut. "Berkasnya perkaranya saja belum kita terima, bagaimana bisa kita mengetahuinya. Semuanya tergantung pihak penyidik Polres Tanjungpinang lah," ucap Lukas. Seperti diketahui, penyidikan dan penetapan tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan PDH Hansip atau Linmas Provinsi Kepri pada tahun 2014 lalu, baru akan ditindak lanjuti oleh pihak penyidik Polres Tanjungpinang usai pencoblosan Pemilukada pada Desember mendatang. Pengadaan seragam PDH Linmas di Satpol-PP Kepri itu sendiri dikerjakan, sesuai kontrak oleh CV Nayla Diaya (CV ND) menjadi pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp 2.990.050.000 dari nilai HPS Rp 3.147.375.000. Namun pihak CV ND tidak pernah mendistribusikan baju PDH Linmas kepada tujuh kabupaten di Provinsi Kepri sesuai perjanjian kontrak.(nel)

EVA/HALUAN KEPRI

BAHAS DOMPAK- Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana saat berdiskusi dengan manajemen PT Wika membahas progress kelanjutan pembangunan pasca robohnya Jembatan I Dompak beberapa waktu lalu.

Kapolres Janji Akan Mengusut

Kunjungan Kepala BKKBN ke Tanjungpinang

Berakit Akses Pengiriman TKI Ilegal

Bentuk Keluarga Berkarakter Revolusi Mental TANJUNGPINANG (HK)Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Surya Chandra Surapaty melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang selama beberapa hari. Dalam kunjungannya tersebut, Surya Chandra melaksanakan serangkaian kegiatan. Salah satunya memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Tanjungpinang dengan tema 'Revolusi Mental membentuk generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan berkesadaran bela negara'. Usai memberikan kuliah umum, Surya Chandra saat dijumpai awak media, Senin (26/10) mengatakan, di era

RICO/HALUAN KEPRI

KEPALA BKKBN RI, Surya Chandra Surapaty memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Tanjungpinang dari berbagai perguruan tinggi di Gedung Asrama Haji, Tanjungpinang, Senin (26/10). globalisasi saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah. Oleh karena itu menjadi sangat relevan mengedepan-

kan revolusi karakter bangsa sebagai salah satu agenda pembangunan nasional.

Bentuk Keluarga Hal 18

BINTAN (HK)—Sepinya kawasan Tanjung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, terus dimanfaatkan para oknum yang berperan sebagai tekong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk melakukan pengiriman TKI ke negara Malaysia melalui salah satu pelabuhan di daerah tersebut. Maraknya aksi pengiriman TKI secara ilegal ini memang bukan kali pertamanya terjadi, bahkan sudah berkali-kali terjadi. Ironisnya, semua instansi terkait justru terkesan tutup mata dengan fenomena tersebut. Apalagi, kawasan Berakit merupakan kawasan yang

memiliki jarak tempuh paling dekat dengan negara Malayasia, sehingga tak ayal jika kawasan tersebut memang paling rawan terjadi transaksi haram seperti penBerakit Akses Hal 18

Cornelius Wisnu

Editor: Afrizal, Layouter: Zuliyu Nazar


Tanjungpinang 18 Agenda JPI-HSP Libatkan Semua Elemen Selasa, 27 Oktober 2015

Sumpah Pemuda Jilid 2 Ditiadakan TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Provinsi Kepri Agung Mulyana meminta pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-87 dimulai Senin (26/10) dengan melibatkan semua elemen organisasi kepemudaan (OKP) se-Kepri. Aspanel & Reza Liputan Tanjungpinang Selain itu, wacana pembacaan Sumpah Pemuda jilid dua di Kota Tanjungpinang

nanti agar diganti dengan deklarasi Pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober nanti. "Saya minta tidak ada Sumpah Pemuda jilid 2, dan diganti dengan deklarasi Pemu-

da Indonesia di Kota Tanjungpinang," kata Agung saat memimpin rapat persiapan JPI dan HSP dan pertemuan OKP serta mahasiswa di Gedung Daerah, Sabtu (24/10) lalu. Kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, lanjunt Agung, agar segera membuat surat ke Gubernur Kepri yang ditujukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk sama-sama menyatukan persepsi itu. Lebih lanjut Agung men-

SKPD Diminta Siapkan Draft RAPBD 2016 TANJUNGPINANG (HK)— Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana meminta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri segera menyusun draft RAPBD 2016. "Hal ini berguna untuk mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2016 mendatang. Pasalnya, menjelang berakhirnya masa APBD tahun 2015 Desember mendatang kita mulai membahas RAPBD 2016 tersebut pada bulan November 2015," kata Agung, di hadapan seluruh SKPD Kepri pada Apel pagi di halaman Kantor Gubernur Dompak, Senin (26/10). Dalam penyususnan RAPBD tahun 2016 tersebut, Agung meminta kepada seluruh kepala SKPD dapat melibatkan seluruh stafnya, sehingga penyusunan tersebut dapat dilakukan dengan hatihati, transparan serta terukur. "Saya tegaskan bahwa APBD tahun 2015 segera berakhir. Untuk itu mari kita

siapkan RAPBD tahun 2016 tersebut dari sekarang secara hati-hati, serta transparan," tegas Agung. Dikatakannya, paling lama terhitung dari awal November draf RAPBD tahun 2016 tersebut harus sudah mulai disiapkan. Kemudian untuk APBD Perubahan tahun 2015, akhir Oktober ini harus selesai dibahas. Agar nantinya tidak lagi ada anggaran yang membebani anggaran di tahun 2016. "Untuk itulah, persiapkan dari sekarang draft tersebut agar terukur dengan baik dan terencana," pinta Agung. Tak hanya itu, kembali Agung mengingatkan agar seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk dapat turut bersinergi dalam menyiapkan draft anggaran tahun 2016 tersebut. "Libatkanlah para staf dari SKPD dalam penyusunan draft tersebut. Karena keikutsertaan staf sangat dapat membantu dalam penyusunan draft RAPBD 2016 tersebut secara terukur dan tepat," kata Agung mengingatkan.(cw99)

Kepri Akan Miliki Gedung Pemuda TANJUNGPINANG (HK)— Keinginan pemuda serta masyarakat di Provinsi Kepri untuk memiliki gedung kepemudaan sendiri akan terealisasi. Pasalnya, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrowi direncanakan akan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Pemuda tersebut di Pulau Dompak pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang. "Saya juga nantinya akan terlibat langsung dalam peny-

usunan RAPBD tahun 2016, untuk menganggarkan pembangunan tersebut," kata Agung, Senin (26/10). Menurut Agung, hal tersebut telah disepekati berdasarkan hasil rapat dengan organisasi kepemudaan yang ada di Provinsi Kepri di Ruang rapat Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (24/10) lalu. Agung juga menyampaikan, nantinya dalam perencanaan Gedung Pemuda yang dibangun akan memiliki 6 komponen bangunan, yakni gedung sekretariat, ballroom atau aula, ruang rapat, mushola dan perkantoran yang

Dari Halaman 17

Pemeriksaan Eva nang tersebut belum tuntas, dan masih banyak hal yang perlu digali. Hal ini terutama menyangkut aliran dana sebesar Rp4,1 milar yang telah dikucurkan Pemko Tanjungpinang selama ini untuk dikelola dengan baik, agar bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). "Dana Rp4,1 miliar yang telah dikucurkan Pemko Tanjungpinang untuk BUMD tersebut, belum lagi termasuk berapa banyak pungutan dalam pengelolaan sewa sejumlah bangunan kios di dua pasar oleh pedagang kepada BUMD, termasuk juga kerja sama pemasukan bahan makanan jenis sayuran di Hotel Aston Tanjungpinang, dan sebagainya," ungkap Lukas. Lukas juga merasa aneh, jika keuangan BUMD Tanjungpuinang saat itu merugi dalam pengelolaan uang milik negara senilai miliaran rupiah selama ini. "Semua aliaran dana ma-

suk dan dana keuar di tubuh BUMD tersebut akan kita telusuri. Kita tidak mau penggunaan uang negara di BUMD tersebut hilang sia-sia. Jangankan untuk menambah PAD, bahkan sebaliknya. Dari mana hitung-hitungan mereka itu," ungkapnya. Disebutkan, selain Eva Amilia, pada hari yang sama pihaknya juga akan kembali memeriksa sejumlah saksi lain, termasuk beberapa staf di era Eva Amelia menjabat Dirut BUMD Tanjungpinang. "Penanganan perkara ini memang perlu kehati-hatian, ketelitian serta keseriusan secara profesional. Kita tidak ingin perkara ini mentah begitu saja," ungkap Lukas. Sebagaimana diberitakan, Eva Amelia sebelumnya telah dua kali diperiksa oleh tim penyidik Kejari, termasuk 5 orang saksi lainnya Setidaknya ada tiga ruangan yang digunakan tim penyidik Pidsus Kejari Tanjungpinang dalam pemeriksaan

masing-masing pihak yang berkaitan dugaan kasus tersebut. Jika pemeriksaan pertama terhadap Eva belum dapat dilakukan secara maksimal, karena ketidaksiapan yang bersangkutan membawa data yang diperlukan oleh penyidik jaksa. Namun pemeriksaan kali ini mulai dilakukan secara intensif oleh penyidik jaksa, dengan meneliti semua berkas yang ada, serta disesuaikan dengan keterangan masing-masing pihak yang bersangkutan. Hal lain juga diketahui, BUMD telah diberikan modal sebesar Rp10 miliar yang diberikan secara bertahap. Namun alokasi dana yang baru diterima sebesar Rp4,1 miliar Alokasi anggaran tahun itu merupakan tahap ketiga, setelah pada 2010 lalu BUMD mendapat suntikan modal sebesar Rp1,7 miliar dan Rp2,5 miliar pada 2012.(nel)

Dari Halaman 17

ICTI Desak aan keterlibatan sejumlah pihak yang diyakninya ikut terlibat, seperti rekanan kontraktor pelaksana kegiatan, Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta sebagainya. "Jadi dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini bukan saja Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang saat itu dijabat oleh Usman Taufik (UT), melainkan bisa jadi ada pihak-pihak lainnya yang paling bertanggung jawab dan menikmati hasil uang korupsi tersebut," ungkap Kuncus. Kuncus juga menghargai adanya anjuran dari Pemerintah Pusat, tentang penun-

akan dibangun pada satu kompleks. "Dengan adanya gedung dtersebut nantinya dapat berguna serta bermanfaat bagi seluruh Ormas dan organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Kepri," jelas Agung. Selanjutnya, Agung mengatakan kedepan pihaknya juga akan menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri agar menyusun dan memasukan draf tersebut dalam penyusunan RAPBD Kepri pada tahun 2016.(cw99)

daan petapan tersangka bagi mereka yang ikut sebagai peserta Pilkada serentak di tanah air saat ini. "Kita menghargai adanya anjuran dari pihak Pemerintah Pusat tentang hal tersebut. Namun, tersangka lain kan masih ada, dan kenapa tidak disampaikan saja ke publik jika memang sudah cukup bukti yang kuat," kata Kuncus. Lebih lanjut, Kuncus meyakini hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri atas kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi PDH/Linmas ini jaug lebih tinggi dari perkiraan semula senilai Rp1,5 miliar.

"Perkiraan saya kerugian negara bisa mencapai Rp1,7 miliar. Karena harga bahan yang disediakan bukan hasil pabrikan, melainkan dari hasil Home Industri. Yang mana nilai jualnya dan kualiatasnya lebih rendah dari pabrikan," ucap Kuncus. Untuk itu, Kuncus meminta pihak Kepolisian untuk melakukan uji labkrim terhadap jenis bahan yang digunakan dalam proyek pengadaan PDH tersebut. "Untuk memastikan kualitas bahan yang digunakan apakah sesuai spesifikasi harus dilakukan uji lab," pungkas Kuncus.***

jelaskan, Sumpah Pemuda jilid dua yang sebelumnya sudah dipublikasikan hanya merupakan deklarasi pemuda di setiap daerah. Karena intinya bukan menghilangkan makna dari Sumpah Pemuda yang awal, yaitu tahun 1928, melainkan sebatas mengangkat semangat pemuda, seperti mengutamakan cinta seni, budaya, wawasan lingkungan dan lain sebagainya. "Kita sepakat kalau Sumpah Pemuda yang sebenarnya tahun 1928 yaitu satu janji berbahasa satu bahasa Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan bertanah air satu tanah air Indonesia," jelas Agung. Di tempat yang sama, tokoh sentral BP3KR Kepri Huzrin Hood yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, wacana Sumpah Pemuda jilid dua yang rencananya masuk dalam agenda JPI dan HSP di Tanjungpinang merupakan bentuk kegalauan dari pemuda di Kepri. "Apalagi pemuda lokal kita tidak terlibat langsung pada kegiatan ini. Makanya ada

REZA/HALUAN KEPRI

KETUA Komite Perjuangan Gedung Pemuda Said Idris didampingi tokoh Central BP3KR Huzrin Hood menyerahkan nota kesepahaman bersama pembangunan Gedung Pemuda kepada Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana, didampingi Kadispora Kepri Doli Boniara Siregar, di Gedung Daerah Sabtu (24/10) usai rapat pertemuan bersama OKP dan mahasiswa. rencana mau dilakukan demo pada hari pelaksanaan nanti. Karena ini hanya persoalan sumpah pemuda jilid dua saja, dan kita berharap agar nama tersebut tidak disampaikan pada pelaksanaan JPI dan HSP nanti," kata Huzrin. Sementara itu, Kepala Dispora Kepri Doli Boniara Siregar mengatakan, JPI yang dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri merupakan bentuk kegiatan yang dirancang oleh Kemenpora RI. "Dengan kegiatan JPI ini, pemuda dapat meningkatkan

interaksi, kreasi seni dan budaya serta silaturahmi yang baik," kata Doli. Disebutkan, rangkaian dari JPi dan HSP dimulai pada Senin (26/10) sampai 1 Nopember. Dengan kegiatan di antaranya penyatuan tanah dan air dimana setiap pemuda dari masingmasing provinsi nantinya akan membawa air untuk menanam pohon bersama pada puncak acara. Kemudian, rangkaian kegiatan lainnya yaitu pentas pemuda nusantara, wisata

Dari Halaman 17

Berakit Akses giriman TKI. Menanggapi hal itu, Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas berjanji akan mengusut tuntas kasus penjualan orang ke negara luar yang memanfaatkan pelabuhan tikus di kawasan Tanjung Berakit. "Nanti akan kita selidiki dulu, karena kasus ini perlu penyelidikan yang mendalam sehingga butuh waktu untuk mengusutnya," ungkap orang nomor satu di Polres Bintan itu, kemarin. Kendala lain yang dihadapi untuk mengungkap kasus perdagangan manusia antara negara itu, diduga dibekengi oleh aparat TNI. Sehingga perlu dilakukan koordinasi lintas instansi, untuk bekerja sama dalam menuntaskan

persoalan traficking tersebut. Pria yang akrab disapa Wisnu itu mengungkapkan, dirinya menjalin komunikasi dengan lintas sektoral seperti aparat TNI untuk menindak kejahatan luar biasa tersebut. "Ya jika ada keterlibatan oknum TNI, kita akan koordinasi dulu dengan para pimpinannya supaya bisa melakukan penindakan. Tidak hanya dari kita (Kepolisian-red) saja, untuk menuntaskan persoalan itu," ungkap Wisnu. Perdagangan manusia lintas negara yang terus marak itu memang harus menjadi perhatian semua pihak, karena pemerintahan Indonesia sudah mengkategorikan perdagangan manusia sebagai kejahatan luar biasa. Informasi yang berhasil

dihimpun, aktifitas perdagangan manusia yang memanfaatkan pelabuhan tikus di kawasan tersebut dilakukan waktu dini hari. Biasanya TKI yang tiba dari Malaysia di salah satu pelabuhan tikus di Berakit antara pukul 02.00 WIB sampai 02.30 WIB dengan menggunakan kapal speed boat fiber dengan mesin tempel berkapasitas 200 Pk itu, TKI tanpa dokumen resmi kemudian tiba dan diturunkan ditengah laut saat waktu air laut tengah surut. Dengan ketinggian air laut yang mencapai 1 meter, kemudian para TKI berjalan menuju kawasan khusus di bagian bibir pantai untuk dikumpulkan terlebih dahulu sebelum diberangkatkan menuju pe-

saya ketahui, mental bangsa ini sudah gawat," terangnya. Kini, lanjut Surya, Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) sudah diambang pintu, bukan hanya barang dan jasa yang akan masuk di Indonesia, namun tenaga kerja asing akan masuk juga di Indonesia. Apabila tenaga kerja Indonesia tidak berkualitas dan berkarakter, maka bangsa ini akan menjadi kuli di negara sendiri. "Kedepan kita akan membuka pintu untuk Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) terus juga akan ada Asian Pasific pada 2018 ini harus benar-benar diantisipasi dan harus dimulai dari detik ini. Dan memang perlu waktu untuk mengubah mental ma-

syarakat. Jangan sampai jadi kuli di negaranya sendiri," ungkapnya. Revolusi yang dicanangkan oleh Pemerintahan Joko Widodo ini, sebut Surya, memang sangat diperlukan. Bukan hanya sebatas Jokowi sebagai Presiden, melainkan memang sebuah kesadaran masyarakat seIndonesia guna menghadapi masa depan yang penuh persaingan. "Ada 4 poin besar yang terus kita gesa. Di antaranya, kuantitas, kualitas, mobilitas dan data penduduk. Kuantitas kita kendalikan, kualitas kita tingkatkan dan mobilitas kita arahkan untuk menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas,"

terangnya. Surya menambahkan, bahwa pembangunan sebuah keluarga dimulai dari Revolusi Mental. Namun tekanan tersebut bukan kerjanya BKKBN, melainkan seluruh elemen agar memberikan hikmah kepada persatuan Indonesia dan akan memberikan harapan bagi Indonesia di masa yang akan datang. "Dan itu tidak boleh dipaksa. Jika memang masyarakat lain tidak mau ya sudah, ajak saja yang mau. Karena Revolusi Mental itu pilihan. Ingin maju atau stagnan. Mental penjajahan, kebodohan harus direvolusi menjadi mental kerja keras, cerdas dan lain sebagainya," pungkasnya.(cw53)

Dari Halaman 17

Kajari Tanjungpinang lui wanita bernama Lolita yang mengaku mampu mengurus putusan perkara narkoba atas nama terdakwa Edi alias Aheng dan Ani Lai saat sidang di Pengadilan Negeri Tanjungpinang baru-baru ini," kata Heri pada sejumlah wartawan di ruang Kasi Intel Kejari Tanjungpinang, Senin (26/10). Menurut Heri, informasi serta pemeberitaan penerimaan uang Rp20 juta tersebut jelas tidak benar dan menyesatkan. Bahkan oleh karena berita tersebut, telah melukai citra baik Kejari Tanjungpinang yang sudah dibangun selama ini secara serius sesuai tugas yang telah diamanahkan. "Kita berharap media dapat menyaring terhadap berita-berita yang tidak benar dan dapat merugikan pihak kejaksaan, termasuk tentang Lolita ini. Karena hal itu juga dapat melukai citra instansi Kejari yang sudah kita bangun dengan baik selama ini," ungkap Heri didampingi Kasi Pidum, Ricky Setiawan SH, Kasi Intel M Rasyid SH dan Kasi Pidsus Lukas Alexander Sinuraya SH MH. Lebih lanjut, Heri menjelaskan, berdasarkan informasi data perkara yang sudah diterimanya dari pihak Polres Tanjungpinang, bahwa Lolita saat ini juga tengah tersand-

nampungan di Kota Tanjungpinang menggunakan mobilmobil yang sebelumnya sudah stand bay di bibir pantai. Parahnya lagi, para TKI yang kebanyakan berasal dari wilayah Indonesia Bagian Timur itu setibanya di kawasan Berakit dipungut biaya oleh para oknum tekong dengan kisaran Rp350 sampai Rp450 ribu. Kisaran biaya tersebut merupakan sebagai biaya transportasi mulai dari penyebrangan menggunakan kapal dari Malaysia sampai biaya transportasi mobil menuju kawasan penampungan dan pelabuhan domestik di Kijang serta Tanjungpinang untuk kembali nyebrang ke Batam sebelum kembali ke kampung halaman.(cw95)

Dari Halaman 17

Bentuk Keluarga Namun, kata dia, revolusi karakter bangsa tidak akan berjalan optimal tanpa diawali dengan inisiatif revolusi mental. Revolusi mental merupakan gerakan mengubah cara pandang, sikap, pikiran dan perilaku setiap orang untuk berorientasi kepada kemajuan dan kemandirian bangsa, sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsabangsa di dunia. "Saya sudah jelaskan pada kuliah umum dengan mahasiswa Tanjungpinang tadi, materinya difokuskan pada Keluarga Berencana (KB) untuk menciptakan manusia Indonesia yang berkulitas. Dari hasil data yang

bahari, seminar karakter dan bahasa. "Rencananya Menpora Imam Nahrowi akan datang ke Tanjungpinang pada tanggal 28 Oktober nanti pada puncak peringatan hari Sumpah Pemuda," katanya. Dalam pertemuan itu, Komite Perjuangan Gedung Pemuda yang di dalamnya terdapat banyak OKP meminta kepada Gubernur Kepri agar merealisasikan pembangunan Gedung Pemuda di Dompak dengan luas lahan 4 hektar. Komite Perjuangan Gedung Pemuda yang diketuai Said Idris menyatakan, sebelumnya wacana pembangunan Gedung Pemuda ini sudah tiga tahun lalu dihembuskan dan DEDnya sudah ada. "Karena DED gedung tersebut sudah ada dan tinggal realisasi pembangunannya yang belum ada. Gubernur menyampaikan bahwa pihaknya dalam hal ini Pemprov Kepri menyetujui pembangunan gedung tersebut untuk dianggarkan di tahun 2016 dengan secara bertahap," kata said.***

ung kasus penipuan terhadap korbanya, dengan modus pembelian mobil kredit yang ditawarkan Lo pada saat ia bekerja di BPR Bintan Sejahtera sebelumnya. "Jadi dalam kasus penipuan terhadap keluarga terdakwa Edi alias Aheng dan Ani Lai ini, ia (Lolita) diduga sengaja mencari korbannya dari keluarga terdakwa yang lemah dan tidak mengerti hukum, sehingga dengan mudah diperdayakannya," ungkap Heri. Di tempat yang sama, Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang, Rikcy Setiawan, mengaku dirinya sudah difitnah oleh Lolita, wanita yang diduga telah melakukan penipuan terhadap keluarga terdakwa dalam perkara kasus narkoba yang menjerat Edi alias Apeng dan juga Ani Lai. "Apa yang disampaikan Lolita kepada keluarga terdakwa itu semuanya tidak benar. Bahwa saya menerima uang Rp20 juta itu untuk meringankan hukuman terdakwa," ungakap Ricky. Ricky juga membantah, adanya permintaan uang yang dilakukan Lolita dengan modus akan mengurus hukuman kedua terdakwa agar ringan. Hal tersebut terungkap ketika terdakwa Edi alias

Apeng divonis sembilan tahun penjara oleh majelis hakim. Yang mana pada saat itu, terdakwa Ani Lai bertemu dirinya di dalam ruangan sidang dan menanyakan perihal uang yang sudah diberikan. "Saya terkejut, terdakwa Ani Lai mengatakan dia telah menyerahkan uang kepada Lolita itu untuk mengurus memperingan hukuman dan menyerahkan ke saya," kata Ricky. Hal lebih mengejutkan lagi, ketika dikatakan uang tersebut sudah ditransfer ke rekening istrinya. Yang mana uang Rp20 juta itu bisa memperingan hukuman vonis menjadi dua tahun penjara. "Semua SMS yang dikirimkan Lolita kepada kelurga korban, nama istri saya juga sudah salah. Lolita meminta korban untuk segera transfer ke Bank Mandiri atas nama Dewi Susanti. Padahal nama istri saya bukan itu," ungkap Ricky. Setelah mengetahui hal tersebut, sambung Ricky, ia pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengamankan Lolita karena telah mencemarkan nama baiknya dan institusi. Setelah itu, beberapa pembuktian bahwa ia tidak menikmati uang tersebut pun bermuncu-

lan. "Bukti transfer yang disebutkan Lolita semuanya sudah saya pegang. Uang itu Pertama kali ditransfer pada (19/9) mengalir ke rekening atas nama Bobby Alrizanma yang tak lain pacarnya Lolita," ucapnya. Ricky juga mengaku belum melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Pasalnya, dalam aturan kejaksaan, untuk membuat sebuah laporan harus diketahui terlebih dahulu oleh pimpinan dalam hal ini adalah Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Heri Pribadi. "Saya sengaja belum melaporkan atas perkara pencemaran nama baik saya. Karena hal ini harus diketahui oleh pimpinan dulu," ucapnya. Ricky menambahkan ia sudah menerima laporan di kepolisian mengenai kasus penipuan dan pengelapan yang dilakukan oleh Lolita selama ini terhadap para korbannya. Saat ini, sedikitnya ada empat perkara kasus dengan kenaan Pasal 378 tentang penipuan. "Bukan saya saja menjadi korban penipuan, banyak orang lain. Bahkan saya dapat kabar, teman sama sekolahnya saja ia tipu," pungkas Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang ini.(nel)

Editor: Afrizal, Layouter: Zuliyu Nazar


CMYK

Bintan

Selasa, 27 Oktober 2015

19

Dewan dan Pengamat Angkat Bicara

Proyek Smelter Tahap I Belum Rampung BINTAN (HK) — Pembangunan pabrik smelter atau pengolahan biji bauksit di kawasan PT Bintan Alumunia Indonesia (BAI) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang untuk tahap I masih belum rampung. Oki Alexander Liputan Bintan Demikian disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Mardiah belum lama ini. "Untuk saat ini masih dalam pengerjaan tahap pertama, karena belum selesai semuanya. Baru pengerjaan TKUS saja dengan memasang pancang tiang pelabuhan," ungkap Mardiah. Menurutnya, untuk progres pembangunan, pihaknya tidak dapat melaporkan secara rinci mengenai persentase progres pembangunan pabrik smelter. "Yang jelas, pembangunan pabrik smelter dilakukan secara multi years dengan 3 tahapan. Pertama,

pembangunan terminal Untuk kepentingan sendiri (TKUS). Kedua, pembangunan infrastruktur bangunan pabrik. Ktiga pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 3 X 25.000 megawatt sebagai pasokan tenaga listrik di smelter," terang Mardiah. Selain belum rampungnya pengerjaan tahap pertama, kini kendala lain seperti masalah status lahan mulai menjadi perhatian pihaknya. Karena sebagian besar kawasan yang dipakai untuk pembangunan pabrik smelter masih berada dalam kawasan Free Trade Zone (FTZ). "Kita masih mengusulkan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat untuk dilakukan perluasan kawasan FTZ secara

menyeluruh untuk mendukung kegiatan pembangunan smelter ini," akunya. Yang jelas, lambannya pembangunan pabrik pengolahan biji bauksit ini mengusik para pengusaha tambang bauksit serta pengamat sosial. Mantan penambang sekaligus Anggota DPRD Bintan, Hasriawadi menilai kebijakan dari pemerintah yang melarang kegiatan ekspor biji bauksit mentah harusnya dibarengi dengan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan yang akan muncul dengan adanya kebijakan tersebut. Dengan dibangunnya smelter di Bintan, menurut Hasriawadi sangat tidak tepat, karena para pelaku tambang harus menutup usahanya dan berdampak terhadap meningkatnya angka pengangguran akibat dari adanya larangan ekspor biji bauksit mentah. "Ini bukan suatu solusi yang tepat, karena ketika kebijakan larangan ekspor biji bauksit mentah sudah diterapkan, artinya para pelaku usaha mesti mengolah bauk-

sit mentah sebelum di ekspor di pabrik smelter. Sedangkan pembangunan smelter hingga saat ini belum ada yang menunjukkan progres pembangunan seperti yang diharapkan," beber Hasriawadi. Pria yang akrab disapa Gentong itu berharap, penyerapan tenaga kerja lokal untuk bekerja di smelter nantinya mesti dipertimbangkan. Karena bila smelter tersebut tidak bisa menyerap tenaga kerja lokal dengan maksimal, artinya pemerintah bukannya membuka lapangan pekerjaan, justru menutup lapangan pekerjaan. "Nanti kalau sudah selesai dibangun (Smelter), harus bisa menyerap tenaga kerja lokal secara besar. Karena akibat ditutupnya penambangan bauksit pasca larangan pemerintah, banyak angka pengangguran," ujarnya. Namun, dari segi dampak sosial, pengamat sekaligus akademisi di Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Suyito, M.Si menilai, dengan adanya

TIANG PANCANG — pembangunan TKUS di pabrik smelter kawasan PT BAI Galang Batang yang masih berlangsung dengan pemasangan pancang tiang pelabuhan oleh kran.

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

pembangunan smelter memang sangat efisien jika dilihat dari segi ekonomi. Karena barang (biji bauksit-red) yang biasanya di ekspor bukan lagi barang mentah, melainkan barang setengah jadi yang lebih memiliki nilai ekomoni. Disisi lain, Suyito menilai, dampak pembangunan smelter tersebut sebagai solusi kebijakan larangan ekspor biji bauksit mentah be-

CMYK

rakibat terhadap perekonomian masyarakat. "Dengan ditutupnya aktifitas pertambangan biji bauksit itu mengakibatkan para pelaku usaha memberhentikan aktifitasnya dan memutus hubungan kerja dengan karyawan yang merupakan warga setempoat," kata Suyito. Sehingga masyarakat yang awalnya mendapatkan kompensasi dari adanya akti-

fitas pertambangan, kini terpaksa tidak mendapatkan lagi dengan ditutupnya perusahaan pertambangan boksit. "Kalau dilihat dari segi ekonomi, memang ini sangat penting. Karena barang yang kita ekspor merupakan barang jadi yang lebih bernilai. Sedangkan secara disfungsionalnya sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat kita juga," ungkap Suyito. ***

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar


Selasa, 27 Oktober 2015

Hukum & Kriminal

20

SD Juan Harapan Sagulung Dibobol Pencuri 3 Laptop Berisikan Data Lesap

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SEKOLAH DIBOBOL — Seorang warga menyaksikan pintu masuk ruang guru di Yayasan Juan Harapan yang dibobol maling belum lama ini. Akibat kejadian ini, pihak sekolah mengalami kerugian belasan juta.

BATAM (HK) — Pembobolan tempat pendidikan sekolah di wilayah Batam pada umumnya daerah Sagulung masih terjadi lagi. Kali ini, giliran sekolah Yayasan Juan Harapan, yang beralamatkan komplek perumahan Artha Indah Blok A No1 Sagulung dibobol pencuri, Minggu (25/10) pagi. Akibatnya, dari ruang kepala sekolah SD Juan Harapan tersebut kawanan pencuri menggasak 3 unit laptop merek Lenovo, yang disimpan didalam tas sandang. Tak hanya itu, kawanan maling juga sempat mengacak-acak beberapa laci guru. Informasi di lapangan, kejadian itu diketahui pertama kali sekitar pukul 07.00 WIB oleh Falentina dan Martha, seorang guru bidang studi IPS, yang hendak mengambil buku pelajaran IPS untuk menyiapkan supervisi pada hari Selasa ini. Sesampai didepan pintu ruang guru, dia pun langsung terkaget karena melihat pintu masuk sudah dibolong kawanan pencuri. Karena takut masuk kedalam ruangan tersebut, Martha pun menghubungi Sabar Pandapotan Hasibuan pemilik yayasan tersebut. Selang menit, Sabar pun lang-

sung masuk kedalam ruang guru untuk mengecek kebenarannya. Sebelum masuk keruang kepala sekolah. Sabar menyatakan bahwa beberapa laci guru sebelumnya sudah berantakan. Kemudian dia melihat pintu kepala sekolah sudah jebol. "Kejadian itu saya tak tahu. Awalnya saya ditelpon seorang rekan guru. Katanya pintu ruang guru sudah jebol. Makanya saya langsung meluncur ke sekolah ini untuk mengecek. Setelah saya cek pintu ruang kepala sekolah pun jebol dan 3 laptop sudah tak ada lagi ditempat semula," kata Sabar kepada pewarta harian. Dikatakan Sabar, memang tak ada penjaga sekolah ini, tapi semua lampu depan dihidupkan kalau malam harinya. Kejadian ini baru pertama kalinya. Kalau untuk CCTv memang tak ada, karena biayanya sangat mahal, lagian sekolah ini masih baru. "Penjaga sekolah tak ada. Tapi semua lampu depan dihidupkan kalau malam harinya. Untuk CCTv-nya memang belum ada karena biayanya sangat mahal dan belum uang untuk pemasangannya," ujar Sabar dilokasi kejadian

senada menjelaskan kronologis awalnya. Parahnya lagi, setelah maling berhasil mengambil 3 laptopnya itu, tas sandang warna hitam dibuang disamping ruang kepala sekolah itu. Bahkan, bekas congkelan pintu itu diletakkan disamping pintu masuk tersebut. "Saya yakin pencurinya lebih dari satu orang. Dan masih anak remaja. Karna saya lihat sangat kecil bekas bolongannya. Bahkan, pintu ruang kepala sekolah ini dipaksakan yang akhirnya rusak parah," imbuhnya lagi. Dengan kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian sebesar Rp 12 jutaan. "Hanya laptop saja yang diambil pencuri itu. Kalau printer sama yang lainnya tak ada diganggu. Mungkin 3 laptop itu yang simpel diambil. Tapi lemari ini semua sudah pada acakacakan," kata Juita Marpaung, kepala sekolah SD Juan Harapan yang juga istri dari Sabar Pandapotan Hasibuan, pagi itu. Melihat gedung sekolahnya dibobol sitangan jail, Sabar pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian setempat. Dengan peristiwa itu, anggota polisi pun mendatangi sekolah untuk olah TKP. (ded)

Polisi Tangkap Otak Calo TKI Ilegal BATAM (HK) — Polsek Batuaji menangkap Eriana (50), yang diduga otak calo Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Singapura, yang memperkerjakan Sufinawati (33) dan Atik dari rumahnya di perumahan Akasia Garden blok A No 23, Sekupang, Jumat (23/10) sore. Dedi Manurung Liputan Batuaji

Penangkapan terhadap Eriana tersebut berawal dari hasil keterangan Elli Yana pada saat diperiksa kembali. Elli Yana pun buka suara untuk membongkar calo para TKI tersebut. Di Polsek Batuaji, perempuan tua itu menceritakan, sebenarnya tak ada niat untuk calo para TKI tersebut. Lagian kedua orang (Sufinawati dan Atik, red) itu yang minta tolong untuk dipekerjakan di Singapura. Kemudian setelah deal dan lumayan untungnya. Eriana pun langsung menelpon temannya bernama Rita, yang standby akan menjemput di negara asing tersebut. Sebelum diberangkatkan kedua pekerja itu, dirinya pun sempat mendapat telepon dari seorang laki-laki bernama Jhon, teman kenalannya. Dalam pembicaraan mereka, Jhon menyarankan agar

bisa masuk ke Singapura untuk bekerja dikedai atau pasar malam. Masih dengan Eriana, sebenarnya juga tak kenal dengan dua orang pekerja itu. Yang mengenali kedua orang pekerja itu adalah kenalan Elli Yana tersebut. Kemudian Jhon yang menghubungi dirinya untuk dimasukkan secepatnya. "Memang saya tak kenal sama Elli Yana itu. Bahkan, kedua pekerja itu adalah kenalan Elli Yana sendiri. Saya kenal dengan Jhon, teman kenalan saya. Kemudian Jhon yang sarankan agar saya masukkan kesana (Singapura, red) makanya saya telepon Rita teman saya yang di Singapura itu," cerita Eriana, selaku sales property, yang bermukim di perumaha Akasia Garden blok A nomor 23, Sekupang itu. Ketika ditanya kepada Eriana mengenai pekerjaan kedua pekerja tersebut, dirinya mengatakan tak tahu se-

perti penari telanjang. Yang tahunya bekerja sebagai kedai dipasar malam. Dirinya pun mengaku hanya sebagai pemasuk TKI saja. "Saya tak tahu apa kerjaan mereka disana. Yang saya tahu hanya di kedai pasar malam saja bukan penari telanjang. Saya hanya sebagai pemasok TKI saja," akunya kepada wartawan, Senin (26/10) di ruang SPKT Batuaji. Eriana juga mengaku tak punya perijinan penempatan TKI sama sekali di Batam. Namun, dia bisa memasukkan para calo TKI saja dengan bermodalkan temannya di Singapura. "Memang kalo ijin penempatan TKI tak ada sama sekali di Batam. Saya bisa masukkan pekerja hanya bermodalkan teman kenalan saja. Karena saya pun jarang masuk ke sana," terangnya dia yang ngaku baru sekali masukkan pekerja itu. Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah membenarkan penangkapan terhadap otak calo TKI tersebut. Dikatakan Andy, penangkapan itu berawal dari keterangan Elli Yana ketika diperiksa berlanjut. Jadi didalam traffiking ini otaknya adalah Eriana sendiri, bukan Elli Yana itu. Elli

Yana hanya membantu saja, untuk mencarikan pekerja tersebut. "Setelah kita kembangkan dari Elli Yana, yang bukan guru SDN 006 ini, ternyata Erina menjadi otaknya. Elli Yana hanya mencari pekerja saja. Sementara Eriana ini yang bisa memasukkan mereka kesana," kata Andy saat itu. Dilanjutkan Andy, kedua tersangka (Eriana, Elli Yana) itu akan terus diproses dengan sesuai perbuataanya. Tak itu saja, berkas-berkasnya sudah dikirim ke Pengadilan negeri Batam untuk disidangkan. "Saya tak main-main dengan calo TKI ilegal ini. Kedua tersangka ini akan terus diprosess sesuai dengan perbuataanya. Berkasberkasnya juga sudah dikirim ke Pengadilan negeri Batam untuk di sidangkan," tegasnya Andy dengan geramnya. Pelaku, Eriana pun mengakui perbuatannya itu. Maka dengan itu, Eriana dikenakan pasal 4 No 39 Tahun 2004 jo 102 KUHP dengan bunyinya tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja indonesia diluar negeri ( (UU PPTKILN), dengan ancaman maksimal 10 tahun dan denda 2 Milliar. ***

Pejabat Pemprov Kepri Kasus Trafiking Sidang Perdana BATAM (HK) — Kabid Pos dan Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Kepri, Nelsen Bur alias Bur alias Nelsen didakwa pasal berlapis tentang perdagangan manusia di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (26/10). Dihadapan majelis hakim yang dipimpin Wahyu Prasetyo Wibowo didampingi Arif Hakim dan Tiwik, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bernad menyampaikan dakwaan bahwa Nelsen bersama Taufik (DPO) sekitar bulan April 2015 melakukan ekspolitasi anak di bawah umur. Korban berinisal, NIW (16), warga Jawa Barat (Jabar) diiming-imingi pekerjaan sebagai baby sister yang akan di tempatkan di Malaysia dengan upah 700 sampai 900 Ringgit Malaysia. Kemudian terdakwa memalsukan identitas korban dengan nama Mutmainah sebelum diberangkatkan ke Malaysia. Selama di Batam, korban ditampung di Perumahan Villa Bukit In-

dah blok B nomor 01, Tentang PembeRT 01/RW 08 Kelurantasan Tindak rahan Teluk Tering Pidana PerdaganKecamatan Batam gan Orang. Kota. Selain itu, ter"Menunggu pedakwa juga dijerat ngurusan dokumen pasal 19 UU RI nopaspor selesai, kormor 21 Tahun ban ditampung dulu 2007, Tentang di Perumahan Villa Pemberantasan Nelsen Bur Bukit Indah," ucap Tindak Pidana Barnad. Perdagangan OrDalam dakwaannya, ang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 JPU mengatakan bahwa un- KUHP, serta pasal 102 ayat tuk pengurusan dokumen (1) huruf a UU RI nomor 39 paspor terdakwa mengha- Tahun 2014, Tentang Pebiskan biaya Rp4,5 juta. Do- nempatan dan Perlindungan kumen tersebut antara lain TKI di luar Negeri. KTP, KK, dan Akta KelahiAtau pasal 103 ayat (1) ran dan Paspor. huruf f UU RI nomor 39 Ta"Jika korban batal be- hun 2014, Tentang Penemrangkat ke Malaysia, ter- patan dan Perlindungan TKI dakwa langsung mengancam di luar negeri jo pasal 55 harus membayar Rp10 juta," ayat (1) ke-1 KUHP," kata ujarnya. Barnad. Akibat perbuatannya, Tedakwa yang diberikan terdakwa dijerat pasal 17 jo kesempatan untuk menangpasal 2 ayat (1) jo pasal 11 gapi dakwaan JPU, akan UU nomor 21 tahun 2007, menyampaikan eksepsi daTentang Pemberantasan lam sidang selanjutnya. Tindak Pidana Perdagan"Saya akan ajukan ekgan Orang. Atau kedua sepsi," kata Nelsen menpasal 2 ayat (1) jo pasal 11 jawab pertanyaan majelis UU nomor 21 Tahun 2007, hakim. (cw51)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Selasa, 27 Oktober 2015

21 El Shaarawy

HASIL & KLASEMEN SEMENTARA LIGA-LIGA EROPA LIGA ITALIA Sabtu (24/10) Carpi 1-2 Bologna Empoli 2-0 Genoa Minggu (25/10) Milan 2-1 Sassuolo Juventus 2-0 Atalanta Udinese 1-0 Frosinone Sampdoria 4-1 Hellas Verona Palermo 1-1 Internazionale Senin (26/10) Chievo 0-1 Napoli Fiorentina 1-2 Roma Lazio 3-0 Torino NoTeam M M S K S G Poin 1. Roma 9 6 2 1 22-11 20 2. Napoli 9 5 3 1 19-8 18 3. Fiorentina 9 6 0 3 16-8 18 4. Inter 9 5 3 1 9-7 18 5. Lazio 9 6 0 3 14-13 18 6. Sassuolo 9 4 3 2 12-10 15 7. Sampdoria 9 4 2 3 17-13 14 8. Torino 9 4 2 3 13-12 14 9. Atalanta 9 4 2 3 11-10 14 10.Milan 9 4 1 4 11-15 13 11. Chievo 9 3 3 3 13-9 12 12.Juventus 9 3 3 3 11-8 12 13.Palermo 9 3 2 4 11-13 11 14.Udinese 9 3 2 4 9-11 11 15.Empoli 9 3 1 5 10-14 10 16.Genoa 9 3 1 5 7-11 10 17.Frosinone 9 2 1 6 6-11 7 18.Bologna 9 2 0 7 6-14 6 19.Hellas V 9 0 5 4 8-15 5 20.Carpi 9 1 2 6 9-21 5 LIGA INGGRIS Sabtu (24/10) Arsenal 2-1 Everton Leicester City 1-0 Crystal Palace West Ham United 2-1 Chelsea Norwich City 0-1 West B Albion Aston Villa 1-2 Swansea City Stoke City 0-2 Watford Minggu (25/10) Liverpool 1-1 Southampton Man United 0-0 Man City AFC Bournemouth 1-5 Tottenham Sunderland 3-0 Newcastle United NoTeam M M S K S G Poin 1. Manc City 10 7 1 2 24-8 22 2. Arsenal 10 7 1 2 18-8 22 3. West Ham 10 6 2 2 22-13 20 4. M United 10 6 2 2 15-8 20 5. Leicester 10 5 4 1 20-17 19 6. Tottenham 10 4 5 1 16-8 17 7. CPalace 10 5 0 5 12-11 15 8. Sthampton 10 3 5 2 16-13 14 9. Liverpool 10 3 5 2 9-11 14 10.West B 10 4 2 4 8-11 14 11. Everton 10 3 4 3 13-13 13 12.Swansea 10 3 4 3 12-12 13 13.Watford 10 3 4 3 8-10 13 14.Stoke City 10 3 3 4 9-12 12 15.Chelsea 10 3 2 5 15-19 11 16.Norwich 10 2 3 5 14-21 9 17.AFC B 10 2 2 6 12-22 8 18.Sunderland 10 1 3 6 11-19 6 19.Newcastle 10 1 3 6 12-22 6 20.Aston Villa 10 1 1 8 9-17 4 LIGA SPANYOL Sabtu (24/10) Granada 1-1 Real Betis Celta de Vigo 1-3 Real Madrid Rayo Vallecano 3-0 Espanyol Minggu (25/10) Las Palmas 0-0 Villarreal Levante 0-4 Real Sociedad Málaga 2-0 Deportivo La Coruña Sevilla 5-0 Getafe Senin (26/10) Atlético Madrid 2-1 Valencia Barcelona 3-1 Eibar NoTeam M M S K S G Poin 1. R Madrid 9 6 3 0 21-3 21 2. Barcelona 9 7 0 2 20-12 21 3. AtlMadrid 9 6 1 2 14-5 19 4. Celta Vigo 9 5 3 1 18-11 18 5. Villarreal 9 5 2 2 13-7 17 6. Deportivo 9 3 4 2 14-11 13 7. Eibar 9 3 4 2 12-10 13 8. Sevilla 9 3 3 3 13-12 12 9. Valencia 9 3 3 3 8-7 12 10.Real Betis 9 3 3 3 9-13 12 11. Espanyol 9 4 0 5 10-20 12 12.Getafe 9 3 1 5 10-13 10 13.R Vallecano 9 3 1 5 11-17 10 14.R Sociedad 9 2 3 4 10-9 9 15.S Gijón 8 2 3 3 10-11 9 16.Málaga 9 2 3 4 5-7 9 17.Ath Club 8 2 2 4 10-12 8 18.L Palmas 9 1 3 5 6-13 6 19.Granada 9 1 3 5 9-17 6 20.Levante 9 1 3 5 6-19 6 LIGA JERMAN Sabtu (24/10) Ingolstadt 0-1 Hertha BSC Bayern München 4-0 Köln Bayer Leverkusen 4-3 Stuttgart Hannover 96 1-2 Eintracht Frankfurt Darmstadt 98 0-1 Wolfsburg Mainz 05 1-3 Werder Bremen Hoffenheim 0-1 Hamburger SV Minggu (25/10) Borussia M'gladbach 3-1 Schalke 04 Borussia Dortmund 5-1 Augsburg NoTeam M M S K S G Poin 1. München 10 10 0 0 33-4 30 2. Dortmund 10 7 2 1 29-12 23 3. Schalke 10 6 1 3 13-12 19 4. Wolfsburg 10 5 3 2 15-12 18 5. Hertha 10 5 2 3 13-10 17 6. Leverkusen 10 5 2 3 12-12 17 7. M'gladbach 10 5 0 5 19-17 15 8. Ingolstadt 10 4 2 4 6-8 14 9. Köln 10 4 2 4 13-17 14 10.Hamburger 10 4 2 4 9-13 14 11. Darmstadt 10 3 4 3 12-13 13 12.Frankfurt 10 3 3 4 16-17 12 13.Mainz 05 10 4 0 6 13-16 12 14.WBremen 10 3 1 6 10-15 10 15.Hannover 10 2 2 6 9-18 8 16.Stuttgart 10 2 1 7 15-23 7 17.Hoffenheim 101 3 6 12-19 6 18.Augsburg 10 1 2 7 9-20 5

Arsenal Incar El Shaarawy ARSENAL tengah membidik Stephan El Shaarawy untuk memperkuat lini serang mereka di bursa transfer musim dingin mendatang, menurut laporan The Mirror. Arsene Wenger disebut sebagai salah satu pengagum pemain berusia 22 tahun, yang tampil mengesankan di AS Monaco musim ini, usai dipinjam dari AC Milan di bursa musim panas. Namun demikian, tidak disebutkan berapa jumlah dana yang akan dikeluarkan oleh The Gunners untuk membeli El Shaarawy. Pemain yang bersangkutan diklaim memiliki nilai pasar 9,8 juta euro dan masih terikat kontrak dengan Milan hingga 2016 mendatang. (bln)

Maksimal

Butuh Poin

BOLOGNA (HK) — Inter Milan tentunya tak mau kembali menuai hasil imbang saat bertandang ke markas Bologna di Renato Dall’Ara, Rabu (28/10) dini hari WIB. Inter memang tak boleh lagi kehilangan poin untuk menjaga peluang merebut capolista.

etelah tumbang dari Fiorentina, Inter belum mampu kembali ke jalur kemenangan di Serie A. Pasukan Roberto Mancini selalu meraih hasil imbang dalam tiga laga terakhir melawan Sampdoria, Juventus dan Palermo. Mancini memang harus segera membenahi kinerja

S

lini depannya. Nerazzuri seperti kesulitan mencetak gol dan sejauh ini baru sanggup memasukkan sembilan gol, yang terendah dari 13 tim teratas di klasemen. Dalam lawatannya kali ini, Inter harus kehilangan Jeison Murillo yang terkena kartu merah saat melawan Palermo. Sebagai gantinya, Gary Medel bisa ditarik kebelakang menemani Joao Miranda di jantung pertahanan.

Rabu (28/10) Pkl. 02:45 WIB di Bein Sports 2

Sama seperti Inter, Bologna juga sedang membutuhkan poin maksimal untuk keluar dari zona degradasi. Rossoblu baru mengemas dua kemenangan dari sembilan laga sehingga harus puas menempati peringkat 18. Menghadapi Inter, Bologna tentunya tidak akan melakukan perubahan skuat setelah mengalahkan tuan rumah Carpi dengan skor 2-1 pada akhir pekan kemarin.

HEAD TO HEAD 06/04/14 Inter Milan 2 - 2 Bologna (Serie A) 25/11/13 Bologna 1 - 1 Inter Milan (Serie A) 11/03/13 Inter Milan 0 - 1 Bologna (Serie A) 16/01/13 Inter Milan 3 - 2 Bologna (Coppa Italia) 28/10/12 Bologna 1 - 3 Inter Milan (Serie A)

Mattia Destro

Bologna vs Inter Milan

Mattia Destro akan kembali dipercaya menjadi andalan di lini depan pasukan Delio Rossi. Inter Milan bertekad mengemas tiga poin saat berkunjung ke markas Bologna. Dari lima pertemuan terakhir Inter tak pernah kalah dan bahkan berhasil mengemas tiga kemenangan. Hasil imbang melawan Palermo pekan lalu bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi. Inter tentunya akan berusaha tampil sekuat tenaga untuk memperpanjang rekor kemenangan atas Bologna. (bln)

SUSUNAN PEMAIN

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR BOLOGNA 24/10/15 Carpi 1 - 2 Bologna (Serie A) 18/10/15 Bologna 0 - 1 Palermo (Serie A) 04/10/15 Juventus 3 - 1 Bologna (Serie A) 27/09/15 Bologna 1 - 2 Udinese (Serie A) 24/09/15 Fiorentina 2 - 0 Bologna (Serie A)

Bologna (4-2-3-1) : Costa; Masina, Gastaldello, Oikonomou, Krafth; Giaccherini, Diawara; Donsah, Rizzo, Destro; Mounier.

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR INTER MILAN 25/10/15 Palermo 1 - 1 Inter Milan (Serie A) 21/10/15 AC Milan 0 - 1 Inter Milan (Friendly) 19/10/15 Inter Milan 0 - 0 Juventus (Serie A) 09/10/15 Chiasso 3 - 1 Inter Milan (Friendly 04/10/15 Sampdoria 1 - 1 Inter Milan (Serie A)

Inter Milan (4-3-3) : Handanovic; Telles, Medel, Miranda, Santon; Kondogbia, Melo, Guarin; Perisic, Icardi, Jovetic.

Stevan Jovetic

Higuain Menangkan Napoli Enrique: Suarez Sangat Penting dan Tak Tergantikan

Suarez

BARCELONA (HK) — Luis Suarez tahu betul cara mengeluarkan Barcelona dari kesulitan. Menurut pelatih Luis Enrique, peran Suarez di Blaugrana kini tak ternilai dan tak tergantikan. Hat-trick Suarez menjadi penentu kemenangan Barca atas Eibar di Camp Nou, Senin (26/10) dinihari WIB. Dia mengantarkan Barca menang 3-1 setelah timnya itu tertinggal lebih dulu oleh gol Borja Baston. Bagi Suarez, itu adalah golnya yang ketujuh dalam

delapan pertandingan La Liga. Striker asal Uruguay itu sudah mengemas total sepuluh gol dalam 14 laga di semua kompetisi. Absennya Lionel Messi membuat Barca kini cuma mengandalkan Suarez dan Neymar di lini depan. Untungnya, kedua pemain itu sanggup mengemban tanggung jawab yang dibebankan kepada mereka dengan baik. "Kami tahu betapa pentingnya Luis. Apa yang dia berikan kepada Anda tak ternilai, tak dapat ditawartawar," ujar Enrique di situs resmi Barca. "Dia sangat penting dan tak tergantikan," kata Enrique. (dtc)

VERONA (HK) — Lewat perjuangan yang heroik, Napoli mampu pulang dari Marc Antonio Bentegodi dengan kemenangan, dengan sukses menaklukkan Chievo Verona 1-0, dalam lanjutan Serie A Italia giornata sembilan, Senin (26/10) pagi WIB. Chievo yang musim ini tampil begitu solid menunjukkan kekompakannya di babak pertama, dengan lebih menguasai jalannya pertandingan. Karenanya tak heran jika kans mencetak gol mereka lebih banyak dari Napoli. Salah satu yang punya potensi gol paling besar jadi milik Alberto Paloschi di menit ke-32. Menerima umpan terobosan apik dari Simone Pepe, Paloschi yang lolos dari jebakan offside gagal menaklukkan Pepe Reina dalam situasi one on one. Kiper asal Spanyol itu mampu menebak arah tendangan striker 25 tahun tersebut. Babak pertama kemudian berakhir dengan skor kacamata. Memasuki babak kedua Napoli mampu bangkit dengan gantian mendominasi permainan. Performa brilian gelandang tengah mereka, Jorginho, amat krusial pada momen ini lewat akurasi distribusi bolanya yang amat tinggi. Konsisten menekan tuan rumah, pasukan arahan Maurizio

Higuain

Sarri pun berhasil memetik hasilnya kala laga memasuki waktu satu jam. Berawal dari overlap yang dilakukan Fouzi Ghoulam di sisi kanan pertahanan Chievo, pemain asal Aljazair itu melepaskan umpan berkelas yang langsung disambar Gonzalo Higuain masuk ke jala The Flying Donkey (julukan Chievo). Skor berubah 1-0 untuk Napoli. Torehan Higuain itu jadi satu-satunya gol di partai ini. Kemenangan 1-0 I Partenopei, mengantarkan mereka kini duduk di posisi kedua klasemen lewat 18 poin, atau terpaut dua poin dari sang pemuncak AS Roma. (glc)

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Selasa, 27 Oktober 2015

22

Beras Impor Masuk Bulan Depan JAKARTA (HK) - Pemerintah telah memastikan mengimpor beras untuk menjaga cadangan beras nasional dan stabilitas harga di pasar. Bulan depan, beras impor tersebut akan masuk ke dalam negeri ke gudang-gudang Perum Bulog. Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (26/10) "Untuk menjaga stabilitas harga dan stok nasional, itu apapun harus? dilaksanakan karena itu untuk menjaga rakyat kita sudah impor. Nanti saya kira bulan depan bisa masuk," ujarnya. JK menyebutkan beras impor yang masuk sebanyak 1,5 juta ton yang berasal dari Vietnam. Beras impor ini sebagai cadangan untuk kebutuhan Bulog Januari-Maret 2016 saat masa paceklik atau sebelum panen raya. Kebutuhan Bulog selama ini untuk distribusi raskin/rasta, operasi pasar ketika harga di pasar naik, dan kebutuhan jaga-jaga ketika ada bencana alam. "Iya (1,5 juta ton dari Vietnam). Kalau nggak nanti bahaya," tegasnya. Impor beras merupakan akibat dari kemarau yang berkepanjangan yang dipicu oleh fenoman El Nino. Sehingga menggeser masa tanam dari para petani padi di Indonesia dan kekeringan yang membuat pasokan air

berkurang. Ini adalah kejadian yang sulit dihindari dan banyak negara juga mengalami persoalan yang sama. "Apapun yang ditanam itu butuh air, terkecuali adalah beberapa. Kalau airnya tidak ada, apapun upaya kita, berapa pun peralatan yang dipunya, tidak air bagaimana?" tanya JK. Menurut JK persoalan kemarau memang fenomena alam yang tak bisa dilawan oleh manusia. Pemerintah memang punya target tak impor beras sebagai tanda swasembada. "Kemarau inikan, pandangan mata sendiri, bukan kesalahan pertanian. Tidak. Bukan kesalahan siapa?-siapa. Tapi alam ini tidak bisa dilawan kalau terjadi begini. Kita harus menyesuaikan diri," ujar JK. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayekti menuturkan, untuk mengantisipasi cadangan beras pemerintah yang disimpan di gudang Bulog, saat ini tengah dijajaki kemungkinan impor dari negara lain. Djarot menuturkan, selain Vietnam ada kemungki-

NET

STOK BERAS — Presiden Jokow Widodo dan sejumlah menteri kabinet sedang membahas kondisi stok beras nasional di sebuah gudang beras di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menyusul stok beras nasional terbatas maka pemerintah memutuskan untuk impor beras dari Vietnam dan Thailand.

nan pemerintah mengimpor beras dari Thailand. Adapun komitmen awal yang disampaikan pihak Thailand, negeri gajah putih itu menyatakan siap untuk memasok 500.000 ton beras ke Indonesia. Akan tetapi, Djarot membenarkan pemerintah masih mencari sumber-sumber pasokan beras yang lainnya. “Kita baru coba kontak-

kontak, komunikasi ke beberapa negara. Burma, Kamboja, Pakistan. Tanya dia punya beras enggak? Bisa dikirim enggak? Daripada enggak ada kan,” kata Djarot ditemui di sela-sela Laporan 1 Tahun Kementerian BUMN – Kabinet Kerja RI, Jakarta, Senin (26/10). Komitmen impor beras dari Vietnam ini, lanjut Djarot, nampaknya memang seg-

era akan direalisasikan pada pekan ketiga atau keempat Oktober 2015. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan, bilamana hujan masih ragu-ragu turun di akhir Oktober, maka pemerintah akan merealisasikan impor beras akhir bulan ini. “Segera (datang) dalam minggu-minggu ini. Kan ini sudah batasan yang beliau

(Jokowi) bilang. Dan ingat, bahwa ini bukan untuk pasar. Ini untuk cadangan,” ucap Djarot. Dia lebih lanjut bilang, sebetulnya impor beras dari Vietnam tergantung pada berapa banyak kekurangan ketersediaan beras yang ada di dalam negeri. Akan tetapi, mengingat kapasitas loading pelabuhan di Vietnam terbatas,

eksekusi dari impor beras ini perlu disegerakan. Atau konsekuensinya, realisasi masuknya beras dari Vietnam tidak akan sebesar kesepakatan 1,5 juta ton sampai akhir tahun ini. “Dengan terbatasnya waktu, dengan kondisi yang ada, dia mungkin hanya bisa merealisasikan (ekspor ke Indonesia) 1 juta ton,” kata Djarot.(dtk/kom)

Sebanyak 750.000 Calon Penumpang Gagal Terbang

KOM

KABUT asap yang menyelimuti Kota Pontianak terlihat dari pantauan udara.

CMYK

JAKARTA (HK) — Pengguna jasa penerbangan nasional tak luput terkena dampak bencana kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Ratusan ribu calon penumpang pesawat tak bisa terbang akibat bencana tersebut. "Hampir 750.000 (calon) penumpang yang tidak bisa terbang karena kabut as-

ap," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Tengku Burhanuddin kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (25/10). Menurut dia, perkiraan angka itu didapatkan dari perhitungan jumlah pener-

bangan yang dibatalkan yakni sekitar 5.000 penerbangan. Bila 1 penerbangan mengangkut 150 penumpang, maka total penumpang dari 5.000 penerbangan sebanyak 750.000 orang. "Rotasi pesawat terbang terganggu. Kerugian untuk penumpang yang akan terbang juga sangat besar,"

kata Tengku. Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sekitar 1.300 penerbangan Garuda mesti dibatalkan akibat kabut asap. Akibatnya, ada 120.000 penumpang gagal terbang akibat bencana kabut asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan itu.(kom)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Zuliyu Nazar


Selasa, 27 Oktober 2015

hlm-23 IKLAN.pmd

1

Iklan

10/27/2015, 8:30 AM

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Selasa, 27 Oktober 2015

::

::

TANGGAPAN DEWAN

24

AGENDA DEWAN AGENDA DPRD BATAM SELASA, 27 OKT 2015

Bagaimana PAD Kelautan Batam

1.Agenda: RDP Rapat Koordinasi Mengenai THL di Kantor Satpol PP Kota Batam serta hal-hal lain yang dianggap perlu. Tempat: Ruang Rapat Komisi I, waktu: Pukul 10.00 WIB 2.Agenda: Rapat Paripurna mengenai , 1, koordinasi terhadap laporan pansus pembahasan Ranperda Kota Batam tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sekaligus pengambilan keputusan, 2, koordinasi terhadap laporan pansus pembahasan ranperda kota Batam tentang RIPPDA dan sekaligus pengambilan keputusan, 3, Laporan Bapperda DPRD Kota Batam tentang ranperda inisiatif DPRD dan Prolegda Kota Batam tahun 2016, tempat ruang sidang utama, pukul 14.00..**

Pertanyaan Yth Dewan Batam. Perairan Batam sangat luas, dan dilalui oleh banyak kapal. Apakah ada Pendapat Asli Daerah (PAD) dari perairan Batam? Terima kasih. Indra Warga Jodoh Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Hingga saat ini kita belum ada PAD dari kelautan, konsep Batam sebagai alih kapal yang seharusnya ditunjang oleh pelabuhan international belum berjalan. Kedepan Pemerintah Kota terus bergerak pengelolaan potensi kelautan, sehingga kedepan ada PAD dari sektor kelautan.

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

ANGGOTA Komisi IV memberikan penjelasan

Aman SPd Anggota Komisi II DPRD Batam

Terkait Bahaya Kabut Asap Pertanyaan Dewan Batam Yth. Saat ini kabut asap yang sudah cukup lama berada di wilayah Batam. Ini sangat merugikan. Apa yang harus dilakukan? Ali S Warga Tiban Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Dinas dan instansi terkait harus melakukan pengontrolan udara secara berkala, dan menyebarluaskan informasi secara luas tentang kualitas udara kita sewaktu-waktu. Sehingga anak sekolah dan juga para orang tua mengetahui persisa apa antisipasi yang harus dilakukan. Termasuk kalau harus menggunakan masker dan tidak beraktivitas di luar.

KOMISI IV RDP dengan Mahasiswa Uniba Terkait Keputusan Wisuda pakai Peci BATAM(HK) — Komisi IV DPRD Kota Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) di ruang rapat Komisi IV pada Senin (26/10) guna memediasi permasalahan antara Rektorat Universitas Batam (Uniba) dengan mahasiswa yang akan melaksanakan wisuda di tahun 2015. Namun, pada kesempatan tersebut, pihak Kampus Uniba tidak hadir saat RDP diselenggarakan.RDP tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV, Muhamad Yunus S.Pi dan diikuti oleh anggota komisi IV yakni Drs Ides Madri. MM, Safari Ramadhan. S.Pd I, serta Ganda Tiur Maridje S, SH dan sekitar 10 orang perwakilan dari mahasiswa Uniba.

RDP Komisi IV dengan mahasiswa Uniba

Fauzan Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“Kalau kita melihat Kabil dan kedepan mau ada pemekaran kecamatan, sepertinya sudah cukup pantas ada lahan pemakaman. Sangat luar biasa urgent, dan ini bukan memaksakan kehendak, tapi itu kebutuhan kalau kita mengerti dengan Fardhu Kifayah” Bobi Alexander Siregar Anggota Komisi II DPRD Kota Batam

Dalam pertemuan itu, Sopian Presiden Mahasiswa (Presma) Uniba menyampaikan bahwa mereka merasa sangat dirugikan oleh Rektorat Uniba. “Kami merasa sangat dirugikan, karena kami mahasiswa tingkat akhir Uniba ketika masuk dulu, kami ketahui akan diwisuda menggunakan toga,”ucap Sopian. “Dan Kami yang telah menyelesaikan sidang dan akan melakukan sidang skripsi membayar uang wisuda dan uang toga pada 26 september 2015 sebesar Rp2 juta. Namun, pada kenyataannya setelah kami meenyelesaikan pembayaran muncul aturan bahwa wisuda menggunakan peci,”jelasnya. Kemudian, lanjut Sopian. sampai saat ini pihak kampus tidak pernah berani mengatakan alasan yang mendasar kenapa wisuda harus menggunakan peci. “Sementara uang yang kami bayarkan bunyinya untuk wisuda dan toga bukan peci.Munculnya aturan harus pakai peci tersebut sangat merugikan kami, karena buat kami wisuda memakai toga adalah moment yang sangat kami damba - dambakan selama kami kuliah dan sekali

dalam hidup kami. Oleh sebab itu kami minta bantuan dari anggota dewan Batam agar dapat membantu permasalahan ini. Pihak kampus tidak pernah mau mendengarkan kemauan kami dan peci seperti sebuah harga mati bagi kampus,”paparnya. Usai mendengarkan aspirasi dari mahasiswa, M.Yunus, Wakil Ketua Komisi IV menyampaikan bahwa ia sangat mengerti dengan apa yang disampaikan oleh para mahasiswa tersebut. “Saya juga pernah wisuda, oleh sebab itu saya sangat mengerti dengan apa yang saudara rasakan sekarang. Yang namanya prosesi wisuda itu sangat didambakan oleh seluruh mahasiswa. Dan disini sepertinya pihak Rektorat tidak mengerti makna prosesi wisuda itu sendiri. Karena semua proses itu ada makna dan filosofinya,” ucapnya. Hanya saja, lanjutnya, DPRD Kota Batam adalah lembaga yang memediasi, bukan yang menentukan pakai peci atau toga. “Saya sangat menyayangkan pihak Uniba tidak datang menghadiri undangan RDP ini. Dan kami akan layangkan kembali surat panggilan ke dua

untuk RDP kepada pihak kampus,” tambahnya. “Karena hanya mahasiswa yang hadir, maka disini kami mencoba memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang kebijakan kampus dan apa yang dilakukan kampus tidak melanggar hukum. Hanya saja permasalahannya toga adalah tradisi yang memiliki makna tersendiri,”jelas Yunus. Sementara, Safari Ramadhan menginformasikan kepada para mahasiswa bahwa dirinya sudah pernah berkomunikasi dengan Rektor sewaktu telewicara melalui Radio Discoveri Minang beberapa waktu yang lalu. “Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Rektor Uniba pada saat itu, kampus hanya mengganti toga dengan model topi segi empat seperti menyerupai topi angkatan laut dan hal ini telah di sosialisasikan setahun sebelumnya. Itu kata Rektor Uniba,”jelas Ramadhan. Menurutnya, masalah ini seharusnya dapat diselesaikan secara internal oleh kampus dengan mahasiswa, sehingga tidak juga sampai mengganggu proses belajar, apalagi sampai menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kampus. “Seharusnya jika pihak kampus dapat hadir, maka kami Komisi IV bisa mendengarkan alasan dari kedua belah pihak, sehingga kami dapat membantu memberikan saran agar permasalahan ini dapat diselesaikan. Namun, hal ini tetap berpulang kepada pihak Uniba, karena kami sifatnya hanya memediasi saja,”jelas Safari. Hal serupa juga disampaikan Ganda Tiur Maridje.”Kami tidak bisa memutuskan, kalau memang itu merugikan kalian silahkan ajukan tuntutan dengan mengirim surat ke Kopertis. Karena Kopertislah yang lebih berwenang dalam hal ini. Mudah-mudahan di RDP yang kedua nanti pihak Uniba dapat hadir agar kami dapat mendengar langsung alasan mereka berkenaan dengan aturan wisuda menggunakan peci ini,” ucapnya. Sementara, Ides Madri meminta mahasiswa untuk kembali menyampaikan keluhan dan aspirasinya saat RDP kedua nanti. “Apa yang saudara-saudara sampaikan bisa menjadi bahan yang akan kita tanyakan kepada pihak Uniba saat RDP kedua. Dan saya ulangi bahwa di RDP nanti merupakan forum yang bukan dapat mengambil keputusan, namun nanti kami akan memberikan masukan-masukan agar permasalahan ini dapat

PERWAKILAN mahasiswa Uniba

PERWAKILAN mahasiswa Uniba

PERWAKILAN mahasiswa Uniba

RDP Komisi IV dengan mahasiswa Uniba cepat terselesaikan,” jelas Ides. Pada akhir pertemuan tersebut M.Yunus mengatakan, jika pada panggilan kedua dan ketiga pihak kampus tidak juga hadir, maka selanjutnya akan meminta kepada Polresta agar dapat membantu untuk menghadirkan pihak Uniba.

CMYK

“Sebab jika dibiarkan berlarut-larut bukan hanya mengganggu proses belajar para penerus bangsa ini melainkan juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar,”tutup Yunus.(cw51/dermawan/ haluankepri) Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.