Haluan kepri 30sep15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 30 September 2015 16 Dzulhijjah 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 30/9 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

WARTAWAN HALUAN KEPRI DIPUKUL KARIMUN (HK) — Kepala Perwakilan Haluan Kepri Karimun Hengki Haipon diancam dan dipukul oleh sekelompok orang yang mendatangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Jalan Telaga Mas, Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Pemukulan itu diduga buntut dari pemberitaan yang dimuat Haluan Kepri, Senin (28/9) tentang bangunan di Karimun banyak yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Na-

ILHAM/HALUAN KEPRI

KEPALA Perwakilan Haluan Kepri Karimun Hengki Haipon membuat laporan ke Mapolres Karimun, kemarin.

mun dari pemberitaan itu, salah seorang pemilik bangunan, Amir Tamil alias Amir Aca tidak terima dengan pemberitaan itu. Ia lalu bersama temantemannya mendatangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri. Dia datang bersama Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun Abu Samah dan juga Kepala Desa Parit, Basri Muhamad. Saat kelompok ini datang, Hengki tengah berada di Pujasera Coastal Area. Hengki lalu dihubungi staf bagian administrasi Kantor Haluan

Kepri Karimun. Staf tersebut menyampaikan, kalau di kantor ada sekelompok orang ingin bertemu. Usai menerima telepon, Hengki langsung bergegas ke kantor. Tiba di kantor, sekelompok orang tadi langsung marah-marah. "Begitu saya sampai di kantor, mereka langsung marah-marah. Mereka tidak terima dengan pemberitaan Haluan Kepri. Saya sudah jelaskan, kalau tidak terima dengan isi berita ada mekanismenya, silakan buat hak jawab. Karena berita yang Wartawan Haluan Hal 7

Membungkam Kebebasan Pers BATAM (HK) — Pemukulan terhadap wartawan Haluan Kepri di Karimun, Hengki Haipon, Selasa (29/9) dikecam berbagai kalangan. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri dan Asosiasi Jurnalistik Indonesia (AJI) Batam menyayangkan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani mengatakan di era demokrasi Saibansah ini seharusnya semua pihak wajib menghormati dan menghargai kebebasan pers. Bukan dengan melakukan aksi teror ataupun pemukulan terhadap wartawan untuk mengekang atau

Membungkam Kebebasan Hal 7

Polda Ambil Alih Kasus Pembunuhan BATAM (HK) — Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari memerintahkan satuan intelijen dan reserse Polda Kepri mengambil alih pengusutan kasus-kasus pembunuhan yang terjadi beruntun di Batam. Langkah itu dilakukan Arman demi mempercepat proses pengungkapan kasus dan menjamin rasa aman kepada masyarakat. Tim Haluan Kepri LiputanBatam “Saya memerintahkan satuan intelijen dan reserse Polda Kepri untuk ambil kasus ini segera, dan memberikan waktu segera menyingkapkan kasus pembunuhan yang sudah meresahkan di masyarakat tersebut," ujar Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari disela sela sambutan acara serah terima jabatan (sertijab) Dirlantas Polda Ke-

Transportasi Laut dan Udara Lumpuh BATAM (HK) — Transportasi laut dan udara dari Batam tujuan kota lain dan luar negeri, Selasa (29/9) siang, lumpuh. Kantor pelabuhan dan otoritas bandara mengeluarkan keputusan menghentikan sementara jadwal keberangkatan karena jarak pandang makin pendek akibat kabut asap. Akibat pembatalan jadwal keberang-

pri dan Kapolres Tanjungpinang di teras Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Selasa (29/9). Peristiwa rentetan kasus pembunuhan yang terjadi di Batam kini telah membuat resah dan takut masyarakat. Tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Kepri, namun juga nasional. Menurut Arman, kasus pembunuhan yang tak terungkap ini akan menjadi penilaian serta perhatian khusus Polda Ambil Hal 7

katan, ratusan penumpang menumpuk di semua pelabuhan domestik dan internasional, serta Bandara Hang Nadim Batam. Pantauan di Pelabuhan International Batam Centre, calon penumpang memenuhi semua kursi ruang tunggu. Area dalam pelabuhan juga ramai dipadati calon penumpang. Tranportasi Laut Hal 7

MEREKA bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kami berobat?" Beliau menjawab, "Ya, wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun)". ((HR. Ashabussunnah))

PARIADI/HALUAN KEPRI

Obat

Suami Wanita Hamil yang Tewas Hilang

Duta Biskuit Rianti Cartwright JAKARTA (HK) — Terkenal gemar ngemil kue sambil minum kopi dan mengunggahnya ke akun media sosial, aktris Rianti Cartwright (32) ditunjuk menjadi duta merek biskuit asal Malaysia; Julie's. "Awalnya aku ikut sebuah bazaar lalu di sebelah stand aku adalah stand merk kue ini, namanya tetangga, kita saling bertukar produk, pas aku cobain enak. Aku lalu unggah ke Instagram. Aku tidak akan pernah merekomendasikan sesuatu yang secara pribadi aku tidak suka. Setelah liat Instagram aku, perusahaan kue ini langsung mengontak aku untuk jadi brand ambassador," kata Rianti dalam peluncuran produk kue tersebut di Jakarta, Selasa (29/9). Dalam sehari, Rianti yang penggemar kopi itu bisa ngemil sampai tiga kali. "Biasanya aku minum kopi pagi-pagi Duta Biskuit Hal 7

Murid Sekolah Dipulangkan

PELAYARAN LUMPUH — Semua aktivitas pelayaran domestik dan internasional dari Batam, Selasa (29/9) lumpuh akibat jarak pandang semakin pendek karena kabut asap. Tampak armada kapal di Pelabuhan Telaga Punggur Batam menumpuk di ponton dan sekitar pelabuhan.

BATAM (HK) — Polisi menduga pelaku yang tega membunuh Ina (30), wanita yang sedang hamil empat bulan adalah orang dekat korban. Sementara itu, hingga kini polisi masih belum menge-

tahui keberadaan suami korban, Heribertus Woda (30). Heribertus Oda dikabarkan menghilang sejak mayat Ina ditemukan warga tergeletak bersimbah darah, di rumah kon-

JUVENTUS VS SEVILLA Kamis (1/11) Pkl. 01:45 WIB di beIN 2

trakan mereka, pemukiman liar Sei Binti, RT05/RW16 Batuaji, Senin (28/9). Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah kepada warSuami Wanita Hal 7

TANJUNGPINANG (HK) — Buruknya kualitas udara akibat kabut asap tebal menyelimuti Kota Tanjungpinang membuat Pemerintah Kota Tanjungpinang khawatir atas kesehatan masyarakat. Akibat kabut asap ini, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan memerintahkan para guru menghentikan aktivitas belajar dan memulangkan para murid. Murid Sekolah Hal 7

Kami Ikhlas dan Tidak Dendam Orangtua Nia Serahkan pada Polisi BATAM (HK)- Keluarga Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia (16), siswi kelas X SMAN 1 Batam yang ditemukan tewas di hutan Seiladi

pada Minggu (27/9), sudah ikhlas melepas kepergian putri mereka. Bob Vages dan Isna, orang tua korban sama sekali tidak dendam terhadap pelaku yang membunuh putri mereka. Kami Ikhlas Hal 7

Lupakan Catatan di Liga TURIN (HK) — Juventus dan Sevilla bakal berusaha melupakan catatan di liga masingmasing musim ini ketika saling bentrok di Juventus Stadium dalam matchday kedua Liga Champions, Kamis (1/11) dinihari WIB.

CMYK

Bagaimana tidak, baik Juventus maupun Sevilla kini tengah berada dalam posisi identik di liga lokal masing-masing. Kedua tim sama-sama duduk di peringkat 15 klasemen dengan poin 5 hasil dari enam kali bermain. Namun Liga Champions tetaplah Liga Champions. Kedua tim bakal tampil dengan energi berbeda di kompetisi antarklub paling wahid benua biru ini.

Lupakan Catatan Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Politik

Rabu, 30 September 2015

2

Tjahjo: Jangan Ada Pemangkasan Sepihak Anggaran Pilkada Serentak JAKARTA (HK) — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan tidak boleh ada pemangkasan secara sepihak mengenai anggaran untuk Pilkada di daerah. Tjahjo menegaskan hal tersebut menyusul ada laporan adanya pemangkasan anggaran Pilkada di tiga daerah yakni Provinsi Bengkulu, Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan dan Kabupaten Bangli Bali, oleh DPRD setempat. "Tidak bisa itu. Kayak Bengkulu kan baru merencanakan, begitu KPUD dan panwas lapor ke Kemendagri, langsung kita undang ketemu tim akhirnya clear tidak ada masalah," kata Tjahjo kepada wartawan, Selasa (29/9). Tjahjo menuturkan pemangkasan anggaran Pilkada yang dituangkan dalam APBDPerubahan, nantinya akan dikoreksi Kemendagri untuk selanjutnya ditetapkan. Namun menurutnya pema-

ngkasan yang terjadi di tiga daerah ini baru menguap di di daerah tersebut belum pada tahap realisasi di APBD-P. Dia juga menekankan, anggaran Pilkada tersebut tidak boleh dikurangi dari jumlah yang telah disepakati di Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). "Tidak boleh berubah, apanya yang harus berubah, malah kalau memungkinkan harus ditambah. Mungkin bisa pinjem uang dari provin-

si atau pinjem pusat. Anggarannya luwes kok," ujar mantan Sekjen PDI Perjuangan tersebut. Meskipun begitu, Tjahjo juga mengakui bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak tak jamin lebih efisien, dibanding dengan Pilkada tak secara serentak. Namun, hal tersebut kata Tjahjo tak menjadikan alasan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyanggupi anggaran tersebut. "Kalau pilkada sendirisendiri, kayak dulu 269 daerah itu paling tidak sampai Rp 4 Triliun. Tapi justru serentak ini anggarannya sampai Rp 7 Triliun. Ya sudah toh daerah sudah menganggarkan semuanya tidak ada masalah," katanya. Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap ada laporan di tiga daerah yang mengalami pemangkasan anggaran Penyelenggaraan Pilkada. KPU menilai hal tersebut melenceng dari kesepakatan pasa saat menandatangi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). (rpk)

REPUBLIKA

BERIKAN PENJELASAN — Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu. Salah satunya penjelasan tentang dana Pilkada yang tidak boleh ada pemangkasan sepihak tanpa dikoordinasikan.

KPU Wajibkan TPS Ramah Disabilitas Tetapkan Sejumlah Standar TPS Pilkada Serentak JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memerintahkan jajarannya agar mengatur denah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ramah bagi penyandang disabilitas. Aturan ini menyasar pada penyandang disabilitas pengguna kursi roda. “Kami (KPU) wajibkan teman-teman penyelenggara, dalam menyusun TPS memperhatikan kebutuhan teman-teman disabilitas,” kata Staf Ahli KPU RI, Udi Prayudi dalam Focus Group Discussion (FGD) pemungu-

tan dan penghitungan suara dalam pemilihan kepala daerah 2015 di gedung KPU Jakarta, Selasa (29/9). Kemudahan akses bagi penyandang disabilitas, khususnya pengguna kursi roda bisa dilakukan di antaranya dengan mengukur ulang pintu masuk TPS. Ukur ulang ketinggian kotak suara juga perlu dilakukan agar disabilitas bisa memasukkan surat suaranya ke dalam kotak tanpa bantuan pendamping. “Seperti jarak antara pintu masuk TPS yang lebar un-

tuk akses kursi roda, tinggi kotak suara tidak lebih dari 30 cm, termasuk jarak antara dinding belakang TPS dengan bilik suara, kami atur sekurang-kurangnya 1 meter. Ini agar akses pengguna kursi roda mudah dalam penyampaian hak pilihnya di dalam bilik suara,” kata Udi. Sementara itu, Wakil Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca), Heppy Sebayang, mengapresiasi langkah KPU yang telah menerbitkan buku panduan tungsura (pemungutan dan penghitungan

suara) pemilihan kepala daerah serentak 2015 oleh KPU. Heppy menganggap buku tersebut telah mengakomodasi seluruh kebutuhan penyandang disabilitas. “Buku panduan luar biasa ini mengadopsi hal-hal untuk melindungi hak politik disabilitas. Kami nilai sudah banyak yang diatur bagaimana teman-teman bisa maksimal menggunakan hak politiknya,” ujar Heppy yang juga hadir dalam FGD di Gedung KPU. Namun, Heppy juga mengusulkan agar KPU mempersiapkan proses distribusi alat simulasi dengan baik,

termasuk kesiapan petugas KPPS saat memperagakan alat bantu kepada penyan-

dang disabilitas. “Terkait kelengkapan bahan-bahan simulasi, pengalaman kami di PPUA (Penca), saat proses simulasi sebelum hari pemungutan

suara, seringkali alat bantu coblos itu tidak tersedia, sehingga petugas KPPS ketika ingin memberi contoh sulit untuk memperagakannya,” ucap Heppy. (vvn)

INT

KEBERADAAN TPS harus ramah disabilitas, dimana pemilih yang menggunakan kursi roda harus dengan mudah bisa menjangkau bilik suara.

Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

Rabu, 30 September 2015

CMYK

Politik

3

Sidang Istimewa Penyampaian Visi Misi Cawako

Dewan Undang Seribu Tokoh BATAM (HK) — Dalam waktu dekat, tepatnya 13 Oktober mendatang, bertempat di ruang paripurna, DPRD Kota Batam akan menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda utama penyampaian visi dan misi pasangan calon walikota (Cawako) Batam untuk Pilkada Serentak Desember 2015. Amir Yunus Liputan Batam

Marzuki Selain penyampaian visimisi di depan 50 Anggota DPRD Batam, pasangan RudiAmsakar Achmad (Ramah) dan Ria Saptarika-Sulistiyana (Rialis) juga menyampaikan visi-misi di depan seribu tokoh dari berbagai elemen masyarakat yang turut diundang langsung oleh DPRD Batam bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Batam. "Tidak hanya di depan Anggota Dewan, tetapi visimisi pasangan calon juga akan didengar langsung oleh seribu tokoh dari berbagai elemen masyarakat," ungkap Sekretaris DPRD Batam, Marzuki ke awak media, Selasa (29/9) di ruang kerjanya lantai II Gedung DPRD Batam. Seribu tokoh dari berbagai elemen yang dimaksudkan, lanjutnya, adalah perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh kebudayaan, akademisi, LSM, OKp dan sejumlah lembaga terkaiit dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pada kegiatan bersejarah itu, kata Marzuki, masingmasing pasangan calon (Ramah dan Rialis), akan mendapatkan kesempatan 30 menit untuk memaparkan apa yang menjadi visi misinya lima tahun kedepan membangun Batam. Namun demikian tidak ada kesempatan tanya jawab.

"Forum ini hanya penyampaian visi-misi, tidak ada tanya jawab," tegasnya. Selain kehadiran seribu undangan khusus, kegiatan tersebut juga mengundang langsung tim pemenangan kedua pasangan, kemudian mengundang media untuk dapat meliput langsung, serta akan disiarkan secara langsung. "Harapannya seluruh kalangan bisa mengetahui apa yang menjadi visi-misi kedua pasangan yang akan dipilihnya nanti," ujar Marzuki. Guna membuat kegiatan tersebut menarik dan dapat memberikan rasa aman bagi peserta, Sekretariat DPRD Batam selaku tuan rumah akan mendesain secara khusus tata letak kursi di ruangan paripurna, serta melibatkan sejumlah personial pengamanan selama kegiatan berlangsung. Sebagaimana diketahui bersama, dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam pada 9 Desember mendatang, ada dua pasangan yang akan bersaing, yakni pasangan Ramah dengan nomor urut 1, dan pasangan Rialis dengan nomor urut 2. Selain kegiatan penyampaian visi dan misi kandidat, hingga hari ini tahapan demi tahapan pelaksanaan Pilkada di Batam telah dilakukan oleh KPU selaku panitia bersama dengan Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Batam.***

Rhoma Bantah Dirikan Partai Idaman karena Kecewa dengan PKB PENDIRI Partai Idaman, Roma Irama menyampaikan orasi politiknya saat deklarasi Partai barunya tersebut. Raja dangdut ini membantah dirikan partai baru karena sakit hati dengan PKB.

CMYK

Posko SAH Dibanjiri Dukungan Tiap Hari Saproni: Bisa Sampai Belasan Kelompok BATAM (HK) — Gelombang dukungan terus mengalir ke pasangan calon gubernur (Cagub) Kepri, Soerya Respationo dan Ansar Ahmad. Bahkan dalam sehari, belasan organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), paguyuban dan forum-forum menyambangi posko pemenangan Soerya Ansar untuk Kepri Hebat (SAH) menyampaikan dukungannya. Misalnya saja pada hari Selasa (29/9). Dalam sehari, setidaknya 14 organisasi menyatakan dukungan. “Ada forum RT/RW, Forum supir Jodoh Punggur sampai persatuan wanita,”

kata ketua Tim Sukses SAH, Saproni di Posko SAH. Mereka rata-rata memberikan dukungannya kepada pasangan dengan nomor urut dua ini, karena dinilai mampu menyelesaikan masalah yang ada di Provinsi Kepri. Hal ini terlihat dari pembangunan-pembangunan yang berhasil dilakukan selama mereka memimpin Kepri. “Mereka rata-rata bulat memberikan dukungan dengan pertimbangan bahwa pasangan SAH ini memiliki pengalaman di pemerintahan. Selain itu, sukses memimpin dan yang paling penting nasionalis,” kata Saproni.

Saproni menambahkan, bahwa salah satu daya tarik dari pasangan Soerya-Ansar ini adalah keduanya mengusung semboyan RI Bhineka Tunggal Ika dan saling melengkapi. Sehingga, sambungnya lagi, masyarakat semakin yakin bahwa pasangan ini mampu mensejahterahkan masyarakat. "Pasangan ini dinilai dapat mengayomi semua kalangan, tanpa pembedaan," ujar Legislator DPRD Kepri ini. Dengan semakin banyaknya pasangan yang mendukung Soerya-Ansar, Saproni yakin pasangan ini akan memenangkan Pilkada Kepri 9 Desember mendatang. Untuk itu, Ia kembali meminta kepada masyarakat Kepri untuk bersa-

ma-sama dengan Soerya dan Ansar membangun Kepri. “Seperti yang pak Soerya dan pak Ansar katakan, Saya mengundang seluruh masyarakat bersama-sama kami menghadapi Pilkada dengan kegembiraan bersama kami,” pungkasnya. Sebagaimana diketahui bersama, dalam pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendang, ada dua pasangan yang dipastikan saling bersaing, pasangan nomor urut satu Sani-Nurdin Basirun (Sanur) dengan nomor urut satu dan pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) dengan nomor urut dua. (r/ays)

MK Bolehkan Calon Tunggal Ikut Pilkada VVN

SURABAYA (HK) — Raja Dangdut, Rhoma Irama membantah pandangan sebagian kalangan bahwa dia mendirikan Partai Islam Damai Aman (Idaman) karena kecewa dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Sering saya ditanya demikian, dan saya jawab tak pernah sakit hati dengan PKB," ujar Rhoma dalam acara Deklarasi Partai Idaman Jawa Timur di Surabaya, Selasa (29/9). Rhoma diketahui menjadi juru kampanye PKB pada Pemilu Legislatif tahun 2014 lalu. Pedangdut itu awalnya dijanjikan akan dicalonkan sebagai Presiden pada Pemilu Presiden di tahun yang sama oleh PKB. Namun, PKB batal mengusung Rhoma sebagai calon Presiden meski perolehan kursinya di DPR RI meningkat dibanding Pemilu 2009. PKB meraih 27 kursi pada Pemilu 2009 dan bertambah menjadi 47 kursi

DOK TIM SAH

BERSAMA PKTM — Cagub Kepri Soerya Respationo (kiri depan) saat bersama dengan keluarga besar Perkumpulan Keluarga Tiongha Meranti (PKTM) Kota Batam baru-baru ini. Soerya bersama Ansar terus mendapat dukungan politik dari sejumlah kelompok, bahkan sehari bisa mencapai belasan kelompok.

pada Pemilu 2014. Pada 11 Juli 2015 atau setahun setelah Pemilu Presiden, Rhoma mendirikan Partai Idaman. Rhoma menjelaskan, dia mendirikan Partai Idaman karena ingin menunjukkan visi menampilkan citra Islam rahmatan lil alamin dan untuk membangun Indonesia berdasarkan Pancasila, bukan karena kecewa dengan PKB. Ia mengaku, hubungannya dengan PKB tetap baik sampai sekarang. Rhoma juga menepis anggapan bahwa memimpin partai harus memiliki modal triliunan rupiah. Soalnya tidak semua partai didirikan dengan modal besar. "Salah satunya adalah Partai Idaman. Saya enggak punya uang triliunan. Kalau miliaran, insya Allah. Kalau partai lain menyosialisasikan dengan menyediakan dana untuk membentuk pengurus wilayah dan kantor-kantor serta atribut partai, tidak

bagi Partai Idaman," ujarnya menambahkan. Dia memberi contoh, Deklarasi Partai Idaman Lampung. Saat tiba di bandara, dia melihat banyat atribut Partai Idaman hingga di lokasi acara deklarasi. "Sepeser pun saya tak keluarkan dana untuk deklarasi di Lampung. Di Jatim juga demikian, saya tak mengeluarkan uang untuk deklarasi," katanya. Mulai sekarang, kata Rhoma, tradisi praktik politik uang (money politic) harus dikikis habis. Partai Idaman harus berani memelopori pemberantasan politik uang, karena dilarang agama dan hukum. "Di Indonesia telah mewabah politik uang. Memilih pemimpin tidak sesuai dengan ajaran Islam, tapi siapa yang bayar. Partai Idaman punya tugas menghapus budaya itu. Maka pilihlah pemimpin yang sesuai ajaran Rasulallah." pungkasnya. (vvn)

JAKARTA (HK) — Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan uji materi terkait calon tunggal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. MK memutuskan daerah dengan hanya calon tunggal dapat melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015 mendatang. "Mahkamah Konstitusi menyatakan mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat dalam sidang putusan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (29/9). Hakim MK menilai Undang-Undang telah mengamanatkan Pilkada sebagai pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih kepala daerah secara langsung dan demokratis. Untuk itu, menurut Arief, pemilihan kepala daerah harus menjamin terwujudnya kekuasan tertinggi di tangan rakyat. Dalam sidang putusan, MK juga menimbang perumusan norma UU Nomor 8 tahun 2015, yang mengharuskan adanya lebih dari satu pasangan calon tidak memberikan solusi, yang menyebabkan kekosongan hukum. Hakim Suhartoyo mengatakan hal itu dapat berakibat pada tidak dapat diselenggarakannya pilkada. Menurut Suhartoyo, syarat mengenai jumlah pasangan calon itu akan berpotensi mengancam kedaulatan dan hak rakyat untuk memilih. "Menimbang hak untuk dipilih dan memilih tidak boleh tersandera aturan paling sedikit dua pasangan calon. Pemilihan harus tetap dilaksanakan meski hanya ada satu pasangan calon," ujar hakim Suhartoyo. Sebelumnya, permohonan tersebut diajukan oleh pakar komunikasi politik Effendi

Gazali dan Yayan Sakti Suryandaru. Mereka mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Para pemohon merasa hak konstitusional pemilih dirugikan apabila pemilihan kepala daerah serentak di suatu daerah mengalami penundaan hingga 2017. Pasalnya, UU Pilkada mengatur bahwa syarat minimal pelaksanaan pilkada harus diikuti oleh dua pasangan calon kepala daerah. KPU Belum Bersikap Atas putusan MK tersebut, maka tiga daerah yang sebelumnya telah ditetapkan ditunda yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Blitar berpeluang kembali menggelar Pilkada serentak. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hadar Nafis Gumay yang ditemui usai putusan MK mengata-

kan, KPU akan menyatakan sikap resmi setelah melakukan sidang pleno KPU. Hal ini karena KPU sendiri belum mengetahui isi putusan secara mendalam dan juga pemberlakuan keputusan MK tersebut. “Ini inisial saya, ya. Tapi, kan, keputusan harus pleno, kan. Bukan saya. Tapi, perkiraan saya bisa kalau minta tanggapan langsung dari saya sekarang, saya juga belum baca,” ujar Hadar di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (29/9). Namun, Hadar memastikan jika memang putusan mengakomodasi daerah dengan satu pasangan calon untuk tetap turut serta dalam Pilkada, maka KPU tentu akan mengikutinya. Jika demikian, kata Hadar, maka hal itu akan dilalui dengan mengubah Peraturan KPU (PKPU) terlebih dahulu. “Perkiraan saya masih bisa (tiga daerah ikut Pilkada) tetapi untuk memastikan

kami harus baca itu (putusan), sesegera mungkin kami akan mendapatkan putusannya, kemudian nanti sore akan mulai kami bahas, dan kalau keputusannya akan dilaksanakan, maka kami mengubah saja PKPU-nya,” ungkap Hadar. Diketahui, dalam amar putusannya MK mengatakan pasal yang mengatur syarat minimal dua pasangan calon untuk ikut Pilkada bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945. Dalam pertimbangannya, MK menilai perumusan norma UU 8/ 2015, yang mengharuskan adanya lebih dari satu pasangan calon tidak memberikan solusi, yang menyebabkan kekosongan hukum. Hal itu dapat berakibat pada tidak dapat diselenggarakannya pilkada. Sehingga, syarat mengenai jumlah pasangan calon berpotensi mengancam kedaulatan dan hak rakyat untuk memilih. (rpk)

REPUBLIKA

KANTOR Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta Pusat, lembaga ini kembali mendapat sorotan setelah memutuskan bolehnya Calon Tunggal mengikuti Pilkada Serentak. Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Pendidikan

Rabu, 30 September 2015

Raih Juara Nasional Karate BATAM (HK) — Diva Yusren Septriasa siswi kelas III SDN 003 Batuampar telah berhasil meraih juara II Karate tingkat nasional diajang Liga Karate LEMKARI Seri 1 Menpan yang diadakan GOR Pajajaran Bandung, pada 27 Februari hingga 1 Maret lalu. Diva juga sempat meraih juara I di ajang Kejuaraan Karate Terbuka Batam CUP III 2015 yang berlangsung di Mitra Mall Batuaji pada 1213 September lalu. Saat ini Diva sedang mempersiapkan diri untuk ikut ajang SIJORI (Singapore, Johor dan Kepri) Karatedo yang akan digelar pada

7-9 Oktober mendatang di Tanjung Pinang, serta persiapan pada Kejurnas Lemkari Piala Menpora pada tanggal 11-13 November mendatang di Lombok. "Mudah-mudahan Diva bisa meraih medali emas di kejuaraan itu nanti," ujar Kepala sekolah SDN 003 Batuampar, Hj Raja Nurbariah SPd

saat ditemui di sekolahnya, Selasa (29/9). Seraraya mengatakan, bahwa pihak sekolah bersama orang tuanya telah memasukan Diva untuk bergabung di Ranting Club Karatedo Indonesia (Lemkari) Kota Batam agar Diva memiliki persiapan matang dalam bertanding. "Nanti di kejurnas berikutnya saya akan support Diva dengan ikut serta mengantarkannya saat bertanding. Semoga saja Diva bisa meraih juara 1 lagi," harap Nurbariah. Ketertarikan Diva dalam olahraga Karatedo ini, sudah sejak ia duduk dibangku kelas I. Mulai dari situlah

satu persatu prestasi prestasi diraihnya. "Prestasi sudah banyak, bahkan tingkat nasional juga sudah beberapa kali diikuti Diva," kata Nurbariah. Sementara orang tua Diva yang merupakan Pengurus Komite SDN 003 Batuampar dan juga Ketua Ranting Club Karatedo Indonesia (Lemkari) Kota Batam, mengaku bangga anaknya telah banyak meraih prestasi pada kejuaraan bergengsi di ajang Karatedo. "Diva ingin seperti kakaknya punya baju karate, dari situlah dia ingin ikut latihan karate" ungkap Yusuf. Maka dari keisengannya memiliki baju

Karate, akhirnya Diva pun rajin berlatih bersama dengan murid lainnya di Lemkari. Sampai pada akhirnya Diva seriang mengikuti kejuaraan dan meraih banyak juara. "Jadwal latihan Diva, Seminggu dua kali, biasanya setiap hari Rabu dan Sabtu, mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB," kata yusuf lagi. Dan saat ini diva sedang mempersiapkan diri untuk ikut ajang SIJORI (SINGAPORE JOHOR KEPRI) karatedo tanggal 7-9 oktober mendatang di tanjung pinang dan kejurnas lemkari

4

DIVA Yusren Septriasa dan orang tuanya foto bersama Kepsek SDN 03 Batam Hj raja Nurbariah SPd piala menpora tanggal 11-13 november mendatang di lombok. "Mudah-mudahan

diva bisa meraih medali emas di kejuaraan itu nanti" harap Yusuf. (cw54)

Anggaran Pendidikan 2016 Rp424 T JAKARTA (HK) — Tahun ini, pemerintah menganggarkan Rp2.121 triliun dalam APBN 2016. Dari jumlah itu, 20 persennya merupakan anggaran fungsi pendidikan.

MISS SCUBA — Salah seorang juri menyematkan mahkota kepada peraih Miss Scuba Indonesia Nadhilah Dhina Shabrina. Juara Miss Scuba Indonesia ini telah menyisihkan 12 finalis lainnya.

Sekretaris Jenderal Pendidikan Menengah SMP, Didik Suhardi mengungkapkan, sesuai ketentuan 20 persen, ada porsi Rp424 triliun dana dari APBN yang dialokasikan untuk pendidikan. Pos tersebut digunakan untuk belanja pusat (35 persen) dan juga daerah (65 persen). "Jadi di pusat sekira Rp143 triliun dan daerah sekira Rp276 triliun. Di daerah juga

ada pembagian untuk dana alokasi khusus (DAU) Pendidikan," ujarnya. Jatah 35 persen di pemerintah pusat tadi, kata Didik, masih harus dibagi-bagi untuk beberapa kementerian yang juga mengelola pendidikan. Selain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada juga Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ke-

menristek Dikti), Kementerian Agama (Kemenag), serta 17 kementerian lainnya. "Jadi semua kementerian yang memiliki lembaga pendidikan, dana pengelolaannya diambil dari pos APBN untuk sektor pendidikan. Karena itu, Kemendikbud hanya mengelola dana pendidikan Rp49,2 triliun," imbuh Didik. Dia menjelaskan, banyak pos anggaran yang masuk ke anggaraan belanja daerah untuk mengurangi beban APBN. "Dengan begitu, APBN bisa digunakan untuk melaksanakan program-program prioritas seperti wajib belajar 12 tahun," tambahnya. (oke)

5 Tahun Sisihkan Uang Jajan, Buat Berkurban 1 Ekor Kambing NET

Mahasiswi ITS Jadi Miss Scuba Indonesia JAKARTA (HK) — Menorehkan prestasi akademis sudah biasa bagi mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS). Tetapi kali ini, salah satu mahasiswi ITS berhasil meraih prestasi di bidang non akademis dengan memenangi kontes Miss Scuba Indonesia. Dalam kontes tersebut, Nadhilah Dhina Shabrina berhasil meraih gelar Miss Scuba Indonesia setelah menyisihkan 12 finalis lainnya. Gelaran Miss Scuba Indonesia sendiri berbeda dari kontes kecantikan pada umumnya. Sebab, kontes ini berfokus pada bidang olahraga scuba diving, promosi

spot diving, dan konservasi alam bawah laut. “Menjadi seorang lulusan Teknik Lingkungan, saya berpikir tidak hanya untuk mencari kerja tapi juga berkontribusi untuk lingkungan,” ujar Dhina sebagaimana dilansir melalui laman ITS, Selasa (29/9). Dhina menjelaskan, tugas Miss Scuba adalah sebagai ikon untuk menyuarakan konservasi alam laut. Nantinya, dia akan mengampanyekan konservasi lingkungan laut bersama dengan komunitas yang aktif bergerak di bidang lingkungan. “Miss Scuba diharapkan juga dapat mem-

berikan kontribusi pada pariwisata laut,” imbuhnya. Gadis berparas cantik ini mengungkapkan, kegiatan terdekat yang akan dijalaninya adalah sertifikasi diving. Menurutnya, olahraga diving adalah olahraga yang menarik, namun butuh sertifikasi khusus. Setelah menjadi pemenang kontes Miss Scuba Indonesia yang diadakan di FX, Senayan, Jakarta, tersebut, pada November mendatang Dhina akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss

Scuba Internasional. Berbagai persiapan terus dilakukan olehnya menjelang kompetisi yang akan digelar di Kinabalu, Malaysia, tersebut. “Semoga yang saya capai ini dapat menjadi inspirasi untuk mahasiswa lainnya,” pungkas mahasiswi asal Jakarta ini. (dbs)

Nadhilah Dhina Shabrina Miss Scuba Indonesia

Ilham Arief Novianto BATAM (HK)— Raut wajah Ilham Arief Novianto nampak girang ketika dirinya bisa menyumbang hewan kurban

NASA menemukan tandatanda keberadaan air di Mars. Dengan temuan ini, misi selanjutnya adalah membawa manusia ke planet merah tersebut untuk menjawab kemungkinan adanya kehidupan lain di luar bumi. Saat jumpa pers, Senin (28/9) malam lalu, para peneliti NASA membeberkan soal hasil penelitian tentang air tersebut setelah mereka mempublikasikannya di jurnal ilmiah Nature Geoscience. Dengan bantuan teknologi kamera beresolusi tinggi, akhirnya salah satu misteri kehidupan di Mars bisa diungkap.

1 ekor kambing. Ilham juga dengan semangat ikut prosesi penyembelihan hewan kurban, mulai dari penyembelihan, menguliti, memotong daging kurban, hingga memilah-milah dan membagikan daging kurban pada fakir miskin. Ilham berkurban, benar-benar hasil jerih payahnya menyisihkan sebagin uang jajannya selama 5 tahun sejak duduk di bangku kelas 5 SD, baru sekarang ia bisa terlaksana berkurban. . “Tadinya sih mau berkurban 1 ekor sapi, tapi karena duit tabungan saya dipinjam buat berobat orang tua, jadinya mampunya hanya 1 ekor kambing saja,” ucap Ilham sedikit menyesal. Selama lima tahun Ilham lmenabung, setiap uang jajan

sebagian disisihkan buat keinginannya berkurban. Malah Ilham berniat tahun depan, bisa berkurban lagi lebih besar, makanya ia berniat akan lebih hemat mengunakan uang jajannya. “Kalau orang tua malah mendukung, dan beliau juga berkurban di masjid dekat rumah. Dari semangat orang tua berkurban, aku jadi kepingin berkurban itu,” kata cowok yang duduk di kelas IX SMPN 4 Batam ini. Sebenarnya Ilham ingin sekali mengajak kawankawannya menabung bersama untuk hewan kurban, tapi ia takut nanti tidak mau. “ Mungkin kalau rame-rame kita menabung untuk hewan kurab, bisa berkurban 1 ekor sapi. Tapi saya takut dia tidak mau,” katanya. (jurnalis SMPN 4 Batam)

Temuan Air di Planet Mars

“Pencarian kita di Mars untuk ‘mengikuti air,’ dalam pencarian kehidupan di alam semesta, dan sekarang kami memiliki ilmu yang meyakinkan untuk memvalidasi apa yang kita sudah lama dicurigai,” kata seorang astronot dan Asosiasi Administrator

AIR di Planet Mars yang terlihat oleh NASA Sains NASA, John Grunsfeld. “Ini adalah perkembangan yang signifikan, seperti muncul untuk mengkonfirmasi adanya air meskipun asin. Mengalir saat ini di permukaan Mars,” sambungnya. “Butuh beberapa pesawat ruang angkasa selama beberapa tahun untuk memecahkan misteri ini, dan sekarang kita tahu ada air cair di permukaan yang dingin, planet padang pasir ini,” kata ilmuwan untuk Mars Exploration Program NASA, Michael Meyer. NASA saat ini sedang mengembangkan penelitian untuk membawa manusia ke Mars pada tahun 2030. Eksplorasi di masa depan diharapkan bisa membawa bukti soal adanya kehidupan dan akhirnya menjawab misteri alam semesta: Apakah ada kehidupan lain selain bumi? Laboratorium khusus Mars sudah mendeteksi kemungkinan radiasi di sana, untuk melindungi astronot yang hendak menginjakkan kaki di sana. Pada tahun 2020, bakal ada teknologi baru yang memungkinkan seorang astronot bisa bertahan di Mars. (sains)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Rabu, 30 September 2015

Pelajar Diperkosa JUDUL di atas menjadi momok menakutkan bagi orang tua. Betapa mengerikan, anak menjadi korban kejahatan seksual. Siapa mengira MA, pria bermur 27 tahun ini memperkosa Mawar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang. Di luar bayangan kita, kalau pelaku tega berbuat senonoh terhadap Mawar yang baru dikenalnya satu bulan itu. Tindakan pelaku ini tentu menuai umpatan dan kecaman, bukan hanya datang dari orang tua, tapi siapa saja yang mendegar

hal tersebut tentu marah. Sebab anak yang masih berumur 15 tahun diperlakukan seperti itu. Kita sependapat dengan pernyataan orang tua korban yang meminta pelakunya diproses secara hukum dan di berikan ganjaran yang setimpal sesuai dengan perbuatannya. Permintaan orang tua korban ini memang patut disikapi. Kita tunggu proses hukum pelaku selanjutnya. Masalah perbuatan asusila terhadap anak memang, pola pikir dan sikap kita tentu sama yakni selamatkan anak dari aksi kejahatan

seksual. Sebab kejahatan seksual terhadap anak sudah di luar batas kemanusiaan. Kejahatan ini bukan kejahatan biasa, karena berdampak serius terhadap masa depan anak-anak, baik secara fisik, kesehatan maupun trauma psikologis sepanjang hidup anak tersebut. Untuk itu perlu ada penanganan secara khusus terhadap anak, korban pemerkosaan agar psikologisnya tidak terganggu. Kasus kejahatan seksual terhadap anak itu tentu menjadi salah satu peringatan untuk para orangtua agar lebih waspada. Jangan sampai

masa depan anak Anda hancur karena menjadi korban pelecehan. Para orang tua dituntut membangun komunikasi sebaik mungkin agar anak selalu terbuka terhadap semua masalahnya. Orang tua menjadi sahabat untuk membuat anak-anak nyaman dan percaya. Kita juga meminta orang tua mengasah kepekaan nurani, melihat dan mengamati perkembangan anak dari hari ke hari, lebih dekat secara psikologis, proaktif melindungi dan mengawasi untuk mencegah kejahatan sejak dini. Situasi sekarang sudah

C akap B ijak lampu merah kejahatan seksual anak. Saatnya orang tua, masyarakat dan semua elemen bergandeng tangan menyelamatkan anak-anak sebagai aset bangsa, penerus keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara di sisi lain untuk pelaku tindakan kejahatan terhadap anak harus diganjar dengan hukuman yang berat. Ini penting agar menimbulkan efek jera bagi pelaku kejahatan anak lainnya. Sebab tanpa hukuman yang berat dan setimpal, aksi pemerkosaan ataupun pencabulan anak ini akan terus meningkat. Semoga.***

Lampu Kuning Kemiskinan Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata bukan saja angka nominal yang naik, tetapi juga persentase. Pada Maret 2015 tercatat jumlah penduduk miskin 28,95 juta (11,22 persen), naik 860 ribu jiwa dari 27,73 juta (10,96 persen) pada September 2014. Garis batas kemiskinan rata-rata adalah Rp 330.776. Artinya masyarakat miskin di Indonesia adalah yang pengeluaran tiap bulan lebih rendah dari nilai tersebut. Kondisi memprihatinkan itu terasa makin lengkap karena indeks kedalaman (poverty gap index) dan indeks keparahan kemiskinan (poverty severity index) juga semakin memburuk. Tercatat Indeks Kedalaman Kemiskinan pada September 2014 adalah 1,75, naik menjadi 1,97 pada Maret 2015. Pada periode yang sama, Indeks Keparahan Kemiskinan meningkat dari 0,44 menjadi 0,54. Indeks kedalaman adalah perbedaan antara pengeluaran penduduk miskin dan garis kemiskinan. Semakin tinggi indeks berarti pengeluaran masyarakat miskin semakin menjauh dari garis kemiskinan, misalnya, dari Rp 330 ribu menjadi Rp 300 ribu. Sedangkan, indeks keparahan adalah penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin— semakin tinggi indeks, semakin parah kesenjangan antarorang miskin. Mengapa jumlah

K olom Publik SEDEKAH bukan untuk mencari kepentingan duniawi, melainkan bersedekah untuk mendapatkan ridha Ilahi. Keikhlasan bisa menentukan diterima atau tidaknya amal sedekah seseorang. Disamping penekanan niat dan motif harta yang digunakan untuk bersedekah bagi sesama berasal dari sumber yang halal. Sedekah tidak akan diterima bila diperoleh dari cara dan jalan yang haram. Sekalipun niatnya baik untuk membantu sesama, tetapi cara

ANGKA kemiskinan rupanya tidak mau kalah dengan dolar AS. Ketika dalam satu tahun terakhir ini nilai dolar AS terhadap rupiah merangkak naik secara konsisten, angka kemiskinan tak mau ketinggalan, ikut naik.

Oleh : Anif Punto Utomo Direktur Indostrategic Economic Intelligence masyarakat miskin bertambah? Karena daya beli merosot, pendapatan rakyat tetap, ada yang cenderung turun, bahkan ada yang hilang. Sementara, kebutuhan bahan pokok naik relatif tinggi. Di perdesaan, misalnya, upah petani merosot, padahal sebagian besar orang desa adalah buruh tani. Di perkotaan, mencari uang makin sulit, bahkan sebagian justru kehilangan pekerjaan karena PHK. Menurut BPS, dalam beberapa bulan terakhir terjadi kenaikan harga cukup tinggi pada beras, cabai rawit, dan gula pasir. Pengalaman selama ini jika ada gejolak harga bahan pokok, maka akan berpengaruh lang sung terhadap jumlah orang miskin. Masalah pokoknya karena ada pululah juta orang masuk kategori hampir miskin sehingga sedikit saja terjadi lonjakan harga, sebagian dari mereka turun kasta menjadi miskin. Jika kita coba menengok ke belakang, naiknya jumlah orang miskin merupakan perulangan dari kasus sebelumnya, yakni terkait kenaikan harga BBM. Pengalaman menunjukkan, setiap

kenaikan harga BBM akan diikuti meningkatnya jumlah orang miskin. Logikanya, harga BBM naik membuat harga kebutuhan pokok naik sehingga nilai garis kemiskinan juga naik. Karena garisnya naik, maka masyarakat yang hidup di bawah garis tersebut makin banyak. Kita lihat pada 2005 ketika harga BBM (Premium) dinaikkan dua kali dari Rp 1.810 menjadi Rp 2.400 per liter pada Maret, dan naik lagi menjadi Rp 4.500 pada Oktober, jumlah orang miskin bertambah dari 35,1 juta jiwa pada 2005 menjadi 39,3 juta pada 2006. Begitu juga ketika 22 Juni 2013, pemerintah menaikkan harga BBM dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter, jumlah orang miskin naik dari 28,17 juta menjadi 28,6 juta. Naiknya jumlah orang miskin per Maret 2015 pun tak lepas dari kenaikan BBM pada 18 November 2014 dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Jika setiap terjadi gejolak harga, terutama setelah kenaikan BBM, selalu berimplikasi pada kenaikan jumlah penduduk miskin, mengapa tidak diantisipasi dengan

pembagian raskin yang diperbanyak, misalnya. Bahkan, seperti pengakuan Menko Perekonomian Darmin Nasution, pemerintah sudah memprediksi kenaikan jumlah orang miskin (Republika, 17/09/15). Jika sudah tahu akan naik, mengapa tidak dilakukan langkah strategis pencegahan? Kenaikan harga kebutuhan pokok memang tak semata diakibatkan BBM, ada masalah distribusi, ada pula masalah permainan. Memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, naiknya jumlah orang miskin tentu bukan kabar baik. Di tengah sorotan tajam tentang kinerja yang tak memuaskan, masyarakat pun mulai terkena sindrom “good old days” atau mengenang masa lalu yang sebetulnya tidak semua bagus. Good old days ini akan memuncak manakala pemerintah lambat meng atasi gejolak ekonomi. Pertumbuhan ekono mi yang turun dibanding tahun sebelumnya, harga pangan yang naik tak terkendali, kurs dolar AS yang terus memecahkan rekor tetinggi, pengangguran yang meningkat, PHK

Sedekah adalah Kebutuhan negatif yang ditempuh tidak bisa dibenarkan. Hadis riwayat Muslim menyebutkan, Allah SWT Mahasuci dan hanya akan menerima apa pun yang suci. Maka tidak diragukan lagi sedekah menjadi kata kunci keberhasilan dalam urusan apapun, lebih-lebih urusan ukhrowi, maka wajar jika Rosululloh menyerukan agar menye-

garakan sedekah saat muncul keinginan. Akan datang suatu masa, saat tak satu pun orang siap menerima sedekah. Yang tersisa hanyalah ucapan, seandainya sedekah itu diberikan kemarin, pasti akan diterima. Sementara sekarang, tak lagi diperlukan. Dengan demikian maka semuanya menjadi jelas bahwa sedekah sesungguhnya menjadi kebutuhan pokok

yang tidak bisa dikesampingkan dalam kehidupan demi meraih keberhasilan dunia dan akhirat. Sebagai makhluk sosial manusia tentu tidak bisa menjauhi untuk tidak bersinggungan dengan orang lain. Antara satu dengan yang lain senantiasa akan terus berhubungan, berkomunikasi, saling membutuhkan, saling memberi dll, diantara salah satu medianya adalah sedekah, sehingga dengan sedekah tidak hanya penerima sedekah yang kebutuhan-

5

di mana-mana, adalah problem di depan mata. Harapan rakyat rupanya terlalu besar pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Dalam satu tahun pemerintahan ini kinerjanya mengecewakan. Betul ada faktor eksternal, tetapi kita tidak bisa terus menyalahkan eksternal, faktor internal harus diperkuat. Perlu kabinet yang mumpuni dan kompak. Nawacita yang menjadi pegangan mewujudkan cita-cita bangsa masih terkerdilkan. Semangat membangun dari pinggiran dengan memperkuat pembangunan desa, misalnya, masih terseokseok karena ketidaksiapan daerah mengeksekusi dana desa yang ratusan juta rupiah per desa. BPS kini sedang menyurvei lagi angka kemiskinan. Besar kemungkinan per September ini jumlah orang miskin akan bertambah mengingat nasib petani di desa belum berubah dengan upah rendahnya, sementara di perkotaan gelombang PHK terus terjadi. Permasalahan kemiskinan sudah lampu kuning. Jika tidak diselesaikan dengan baik, lampu merah akan menyala, saat seperti itu revolusi sosial pun gampang disulut. Pemerintah harus bekerja keras menggenjot pertumbuhan. Karena dengan pertumbuhan itulah pendapatan rakyat bisa meningkat sehingga kemiskinan bisa berkurang. Tentu pertumbuhan harus disertai pemerataan.*** Oleh: Drs. Subhan Muhsin

nya tercukupi, namun kebutuhan pesedekah juga tercukupi. Dari sudut pandang tertentu semua orang termasuk orang kaya membutuhkan kenyamanan, ketentraman, terjaminnya kebahagiaan jauh dimasa akan datang sehingga kehidupannya terasa penuh kedamaian, yang semua itu hanya bisa di jawab dengan sedekah. Wal hasil sedekah adalah merupakan kebutuhan yang harus mendapat porsi prioritas yang mesti dikedepankan. Wallahu a’lam bishowab. ***

“ANDA menarik pikiranpikiran utama yang anda pelihara di dalam kesadaran kepada diri anda, terlepas dari apakah pikiran-pikiran itu anda sadari atau tidak. Itulah intinya.” (Michael Bernard beckwith, Motivator)

“AKU berfikir terus menerus, berbulanbulan dan bertahuntahun, Sembilan puluh Sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar.” (Albert Enstein, Ilmuwan)

Resensi “Al Bidayah wa An Nihayah” Kitab Sejarah Penciptaan Manusia Hingga Akhir Zaman Judul Buku : Al Bidayah wa an Nihayah , 22 Jilid lengkap Karya: Al Hafidz Ibnu Katsir Penerbit: Pustaka Azzam KITAB tafsir terjemah Kitab Al Bidayah wa An-Nihayah karya Imam Al Hafidz Ibnu Katsir -rahimahullohadalah salah satu dari sekian kitab terbaik sepanjang sejarah islam yang menjadi pondasi penulisan sejarah Islam dan bangsa Arab. Kitab terjemah al bidayah wa an-nihayah ini menjadi pintu masuk berbagai dekade penulisan sejarah, dimana kitab al bidayah wa an-nihayah ini ditulis pada akhir abad ke 8 Hijriyah. Di samping itu, kitab ini adalah sebuah karya seorang ulama yang ahli hadits yang memahami hadits, yang mampu memperjelas kedudukan hadits dan menulis berbagai dasardasar ilmu hadits. Dalam kitab ini dijabarkan awal mula manusia yang menjadi khalifah di muka bumi, kisah-kisah para nabi, dan umat-umat terdahulu sesuai dengan penjelasan Al Qur’an dan hadits-hadits shahih. Imam Ibnu Katsir -rahimahullohjuga mengupas tentang khabar gharib (langka), munkar dan khabar yang bersumber dari kaum bani Israil. Langkah selanjutnya dia menegaskan tentang sejarah perjalanan hidup Nabi Muhammad, -Sholallahu Alaihi Wassalam- dan sejarah perkembangan Islam hingga pada masa hidup beliau imam ibnu katsir-rahimahulloh- ( pada abad ke 8 Hijriah). Kemudian dia beralih pada pembahasan tentang fitnah (bencana yang

menimpa umat manusia), tanda-tanda Hari Kiamat, dan berbagai kondisi kehidupan akhirat. Didalam kitab ini sungguh-sungguh komprehensif mengupas tentang sejarah Islam, yang mana hati semua orang berkeinginan menelitinya, rasa dahaganya terobati setelah melihat berbagai keagungan sejarah kita umat Islam yang agung ini, yang memecahkan kedalam sejarah, yang pemah menjadi pemimpin dunia untuk beberapa abad lamanya, sejarah umat Islam pemah mengisi dunia dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan, setelah kezhaliman dan penyimpangan memenuhi dunia. Imam Ibnu Katsir rahimahulloh- meneliti tentang permulaan khalifah (orang pertama di muka bumi), kisah-kisah para Nabi – alaihi salam ajma’in-, bermacam-macam ujian yang menimpa umat manusia dan berbagai kisah peperangan yang membawa banyak korban (al malahim) dengan penelitian yang sangat mendalam, dia menyusun bahan-bahannya langsung bersumber dari Al Quran dan Sunnah Nabi -Sholallahu Alaihi Wassalam- . Imam Ibnu katsir -rahimahulloh- mengelaborasi antara tafsir dan sejarahnya, dia meneliti sejarah Islam hingga tahun 767 Hijriyah, menghimpun berbagai peristiwa dan biografi orang-orang terkenal. (wec)

√ Polda Kepri Ambilalih Kasus Pembunuhan

P √ Pemukulan Wartawan Haluan Kepri Dikecam o - Beraninya jangan sama wartawan dong! j o k - Kok ngak ambilalih dari dulu!

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Rabu, 30 September 2015

Iklan

6

CMYK


Rabu, 30 September 2015

Dari Halaman 1

Tranportasi Laut Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan International Batam Centre, Trino Palapa mengatakan pihaknya menghentikan aktivitas pelayaran sejak pukul 11.00 WIB. "Ada instruksi dari kepala kantor untuk sementara aktivitas pelabuhan dihentikan sementara," kata Trino. Sampai pukul 12.00 WIB, sedikitnya ada sembilan pelayaran yang ditunda. Sembilan keberangkatan kapal tersebut diantaranya lima kapal tujuan Singapura dan empat ke Malaysia. Kondisi ini sempat membuat heboh calon penumpang. Namun, setelah diberitahu alasan penundaaan barulah calon penumpang mengerti. Di Pelabuhan Telaga Punggur, juga terjadi penumpukan penumpang akibat pembatalan keberangkatan kapal. Kondisi serupa juga terjadi di Pelabuhan Domestik Sekupang. "Semua pelayaran antarpulau dihentikan karena kabut asap makin tebal, jarak pandang hanya 200 meter," Kata Kepala Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur, Erwin. Ia mengatakan, pembatalan keberangkatan kapal dari Batam melalui tiga pelabuhan, yakni Punggur, Sekupang dan Pelabuhan Tnternational Batam Centre sesuai instruksi Kepala Kantor Pelabuhan (Kanpel) Gajah Rooseno yang turun langsung ke Punggur meninjau kabut asap. "Tapi ada beberapa kapal yang berasal dari Tanjungpinang tujuan Batam yang berlayar. Kalau dari Batam sejak jam 08.30 sudah kita

hentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan," bebernya. Salah seorang penumpang, Roni (29) yang dijumpai di lokasi hanya pasrah. Ia mau bersabar dengan alasan keselamatan. "Ya mau apa lagi, namanya faktor alam dan demi keselamatan kita juga, terpaksa ditunggu sampai asap normal," ucapnya. Untuk pelayaran Roro dari Punggur, pada Selasa pagi masih bisa. Namun menjelang siang juga dihentikan setelah kabut asap kian pekat. Tak hanya di Batam, pelayaran di Pelabuhan SBP Tanjungpinang juga terpaksa dihentikan sementara, demi keselamatan penumpang. Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Capt Weku Frederik Karuntu membenarkan pihaknya mengeluarkan perintah agar aktivitas pelayaran dihentikan sementara akibat kabut asap. "Selain Pelabuhan Punggur hentikan pelayaran, kondisi asap tebal tersebut juga mempengaruhi jarak pandang. Saya rasa kurang dari 700 meter, seperti yang diinformasikan. Untuk jarak pandang normal diperairan adalah sekitar 2 mil," katanya. Sementara itu, Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim menunda seluruh jadwal keberangkatan. Alasannya, jarak pandang di bawah 500 meter akibat kabut asap. Sejumlah kedatangan pesawat juga dialihkan. "Pagi ini jarak pandang masih di bawah 500 meter. Belum ada

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

MURID sekolah di Tanjungpinang dipulangkan lebih awal akibat kabut asap makin pekat, Selasa (29/9). melihat kondisi kabut asap. Kalau masih tebal dan bisa mempengaruhi kesehatan tentu kembali kita akan liburkan. Kalau cuaca cerah kita kembali bersekolah seperti biasa," ungkap Dadang. Dikatakan Dadang, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Lingkungan Hidup. Sampai kapan murid sekolah akan diliburkan, tergantung kondisi cuaca. "Sesuai hasil koordinasi dengan pak walikota, maka murid sekolah dipulangkan," ucap Dadang menyampaikan kebijakan meliburkan sekolah sudah atas persetujuan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Terkait pembagian masker, diakui Dadang pihaknya tidak menyediakan, namun ada beberapa sekolah mengambil inisiatif untuk membeli dan membagikan kepada murid-murid. "Untuk pembagian masker ini sifatnya spontan saja, karena kita tidak memprogramkan pengadaan masker ini. Namun tetap kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pembagian masker kepada

pelajar khususnya," tutur Dadang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam juga membenarkan kondisi kabut asal tebal saat ini sangat mempengaruhi kesehatan. "Pagi tadi kita telah membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Pembagian kita lakukan di depan Kantor Dinkes. Yang lebih rentan terkena dampak asap ini adalah balita dan bayi. Selain itu, juga perlu diwaspadai bagi para lanjut usia dan bagi penderita asma," terang Rustam. Saat ini di Tanjungpinang sendiri belum memiliki alat pengukur kualitas udara. Sehingga, belum bisa menyimpulkan berapa besar dampak dan pencemaran udara akibat kabut asap. Dinkes mengimbau masyarakat hanya keluar rumah jika ada keperluan penting. Di tempat terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyampaikan kabut asap yang menyelimuti Tanjungpinang belum dapat diprediksi hingga kapan akan berakhir. (cw53)

Dari Halaman 1 "Saya sudah ikhlas, di balik semua ini juga jadi pelajaran buat orang tua untuk mengawasi anakanaknya. Mudah-mudahan tak ada Nia yang lain lagi. Ini yang terakhir," ujarnya. Kepergian Nia memang menimbulkan duka mendalam. Tidak hanya bagi keluarga korban, tapi juga bagi guru dan teman tempat Nia sekolah. Suka Novel Isna mengaku sama sekali tidak merasa ada tanda-tanda jika anaknya akan pergi begitu cepat. "Saya sama sekali tidak ada firasat," katanya. Satu hal yang paling Nia suka,

kata Isna, dia suka baca novel dan menulis puisi. Koleksi Novel milik Nia lumayan banyak. Namun, ada satu novel yang paling Nia suka. "Yang saya ingat, Nia pernah berpesan kalau koleksi buku Novel miliknya jangan dikasih sama orang lain. Ini untuk kenang-kenangan," tutur Isna berurai air mata. Bob Vages, ayah Nia juga menyatakan sudah merelakan kepergian putrinya. Ia berdoa semoga Allah SWT menempatkan Nia di Syurga. "Kami sudah ikhlas, mudahmudahan Nia tenang selama-lamanya," ujarnya. (ded)

"Tapi aku juga pilih-pilih, aku pilih biskuit yang sehat, tanpa bahan pengawet, rendah kalori dan tidak ada bahan tambahan berbahaya seperti pewarna atau apapun," tutur Rianti. Rianti yang memiliki latar belakang pendidikan bisnis itu saat

ini sedang sibuk menjalankan bisnis spa dan bakery miliknya. Selain itu, dia juga sedang menyiapkan diri untuk syuting film drama terbarunya di luar negeri. "Aku belum bisa mengungkapkan film apa dan perannya sebagai karena masih belum boleh," katanya. (ant)

Dari Halaman 1

Duta Biskuit sebelum sarapan, lalu sebelum makan siang dan waktu malam setelah makan malam," terangnya. Perempuan berdarah InggrisSunda itu mengaku memang lebih memilih biskuit sebagai camilannya karena dinilai lebih praktis dan mengenyangkan.

terbit tersebut sudah menjadi produk pers," ungkap Hengki. Namun apa yang disampaikan Hengki ditanggapi dengan marah. Bahkan salah seorang dari mereka melayangkan pukulan ke arah wajah Hengki. Tapi, sempat ditepisnya. "Mereka terus memarahi saya, bahkan ada seorang dari mereka memukul wajah saya. Saya tepis tapi tetap juga kena. Saya tidak kenal dia, tapi dia memakai baju putih," jelasnya. Kata Hengki, beberapa orang dari kelompok tersebut terus memaki dan membentaknya. Bahkan, mereka terus berusaha memukulnya, namun dihalang-halangi oleh staf kantor. Sebagian dari mereka juga ada yang memukul meja dan mengangkat kursi. "Amir Tamil

bahkan sampai mengangkat baju di bagian dada saya," terang Hengki. "Engkau jangan asal tulis saja, bangunan itu punya izin kenapa engkau bilang tak ada izin. Engkau harus bertanggungjawab dengan apa yang kau tulis, ya. Engkau ini orang mana? Jangan bikin kacau di Karimun ini ya," bentak Amir Tamil sebagaimana diceritakan kembali oleh Hengki. Akibat tindakan kekerasan, pengancaman dan pemukulan yang dialami, Hengki kemudian membuat laporan ke polisi. Laporan tersebut diterima anggota SPK Polres Karimun dengan nomor: LPB/221/IX/2015/KEPRI/SPK-RES KARIMUN. Usai membuat laporan, Hengki yang didampingi anggota Polres Karimun melakukan visum di Puskesmas Tanjungbalai.

Hasil visum menyebutkan ada tanda-tanda tindakan kekerasan pada tubuh korban. "Hasil visumnya sudah keluar, ada bukti tanda tindakan kekerasan pada tubuh saya," kata Hengki. Selain bukti hasil visum lanjut Hengki, ia juga menyertakan bukti rekaman pengancaman terhadap dirinya ke polisi. Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya ketika dikonfirmasi terkait tindak kekerasan yang dialami wartawan Haluan Kepri itu, belum bisa memberikan penjelasan. Dia mengaku masih berada di Batam. "Lagi acara di Polda. Langsung bikin laporan dulu di Polres, nanti selesai acara saya hubungi," kata Kapolres via pesan singkat, kemarin. (tim)

tidak benar. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini," katanya. Ia mengatakan pemukulan terhadap wartawan itu merupakan upaya nyata menghalangi kinerja pers sebagai kontrol sosial masyarakat yang dilindungi oleh UndangUndang. "Jika alasan karena pemberitaan seharusnya pihak yang merasa dirugikan mengambil jalur yang telah disediakan oleh media yakni hak jawab. Bukan cara melakukan pemukulan dan merupakan cara kriminal yang menciderai kebebasan pers. Ini sudah merupakan tindakan melawan hukum. Polisi harus turun tangan dan menyelesaikannya hingga tuntas agar tidak terulang pada wartawan lainnya," kata Juhri. Ia pun mengecam keras atas tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan melakukan bentuk teror maupun intimidasi terhadap wartawan. Tindakan tersebut, kata Juhri, seharusnya tidak terjadi dialam demokrasi seperti sekarang ini. "Kasus ini serius. Untuk itu, kami minta kasus ini jadi atensi polisi dan menanganinya secara tuntas. Sebab sebagian kasus pengancaman wartawan di Karimun lainnya yang pernah dilaporkan ke polisi, tapi belum ditindak lanjuti," cetus Juhri. Di tempat terpisah, Kabag

Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengimbau kepada masyarakat pada umumnya, untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan sehingga menimbulkan keributan di saat akan digelarnya Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang. "Percayakan lah pada aparat kepolisian untuk menangani kasus ini secara hukum. Tapi saya mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak terprovokasi dengan adanya kejadian seperti ini," katanya. Terkait dengan aksi main hakim sendiri, Hartono mengecam tindakan tersebut. "Siapapun yang melakukan tindakan anarkis tentu tidak diperkenankan, apalagi main hakim sendiri. Seharusnya ada aturan hukum maupun norma-norma dalam hidup bernegara dalam kehidupan bermasyarakat perlu dipatuhi. Sehingga tidak menganggu keamanan dan kenyaman masyarakat. Jadi kalau ada tindakan anarkis tidak dapat dibenarkan dan ada mekanisme yang perlu dilakukan," tegasnya. Seharusnya lanjut Hartono jika ada pemberitaan yang ditulis wartawan yang kurang berkenan, ada mekanisme yang ditempuh sesuai aturan Undang-Undang, bisa melalui hak jawab, bukan dengan cara main hakim sendiri. (sdm/par)

dengan semua kejadian kasus pembunuhan ini dan segera mengungkapnya," kata Asep. Ia mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan adanya isu pembunuhan berantai, yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. "Saya juga berharap, jangan sampai kejadian ini dijadikan sebuah spekulasi dan penyebaran isu bohong di tengah masyarakat," harap Asep. Menurut Asep, isu seperti itu justru akan menimbulkan rasa ketakutan yang berlebihan di kalangan wanita remaja dan para orangtua. "Sekali lagi kami minta, warga Batam tidak usah terlalu khawatir dan mudah termakan isu itu. Sebab, polisi itu tidak tinggal diam dan hanya tidur-tiduran di rumah dan di kantor," ungkapnya. Sederet kasus pembunuhan di Batam banyak tak terungkap.

Paling menonjol pembunuhan Dwiwana Juli Anggi, sales promotion girl BCS Mall, Juni lalu di Bukit Dangas Sekupang. Kemudian Agustus, pembunuhan Tri Chintya Prasetya, pengantin baru berusia 17 tahun, yang tewas di parit Hotel Vista Batam. Lalu pembunuhan dua PSK Bukit Senyum Lolitas dan Siska di sebuah hotel di Nagoya serta di rumah bordil di Bukit Senyum. Kemudian ada lagi setahun sebelumnya, Ambo Maik, pemotong kayu ilegal, ditemukan tanpa kepala di hutan dam Duriangkang Tanjungpiayu, dan Sui Mui, agen Prudential Batam, yang tewas di perumahan Mitra Raya, serta masih ada beberapa lagi kasus lainnya. Dan yang terbaru, dalam sepekan ini, pembunuhan terhadap siswi SMAN 1 Batam Dian Milenia Trisna Afiefa di hutan Seiladi, serta pembunuhan Natalia, wanita hamil di Tanjunguncang. (btn/vnr)

Dari Halaman 1

Membungkam Kebebasan membungkam wartawan ataupun media dalam sebuah pemberitaan. Kalau mereka (oknum) itu tidak terima dengan berita yang ditulis Haluan Kepri, seharusnya ada mekanisme yang telah ditatur oleh Undang-Undang, mulai dari hak jawab sampai dengan mengadukan masalah ini ke Dewan Pers. Kata-kata sebaiknya dilawan dengan kata-kata, bukan dengan kekerasan seperti itu," paparnya. Untuk itu, Saibansah meminta agar kasus pemukulan itu ditangani secara serius oleh aparat kepolisian. "Ini persoalan serius. Aparat kepolisian harus usut tuntas. Kita menyayangkan atas tindakan orangorang yang tidak bertanggungjawab terhadap kebebasan pers saat ini," kata Saiban, kemarin. Senada dengan itu Ketua AJI Batam, Muhammad Juhri mendesak aparat kepolisian segera mengungkap pelaku dibalik pemukulan terhadap Hengky, Kepala Perwakilan Haluan Kepri Karimun tersebut. Sebab, kejadian ini menunjukkan kebebasan pers masih mendapatkan ancaman ataupun tindakan lain yang ingin membungkam media dalam suatu pemberitaan. "Usut tuntas kasus pemukulan itu. Ini harus jadi atensi polisi agar pihak kepolisian menanganinya secara sungguh-sungguh. Apapun alasannya perbuatan tersebut

Mabes Polri. Untuk itu, ia memerintahkan satuan intelijen dan reserse segera mengungkap dan menangkap pelakunya. "Kasus ini harus diselesaikan dan diungkap segera," ujar Arman. Arman juga meminta peran aktif masyarakat, paling tidak memberikan informasi ke polisi jika mengetahui atau melihat hal yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal. Kapolresta Imbau Maraknya kasus pembunuhan di Batam telah membuat masyarakat tidak tenang. Untuk itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin berjanji segera mengungkap kasus-kasus pembunuhan itu dan menangkap pelakunya. Asep meminta masyarakat tetap tenang dan terus meningkatkan kewaspadaan diri, agar terhindar dari aksi kejahatan. "Selaku Kapolresta Barelang, saya akan bertanggujawab penuh

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Suami Wanita tawan di ruangannya, Selasa (29/9) siang membenarkan jika Heribertus Oda, suami korban pembunuhan belum ditemukan. "Seharusnya suami korban berada di depan saat seperti ini. Dan hingga kini, kita belum tahu keberadaan suami korban," kata Andy. Andi mengungkapkan, polisi sudah meminta keterangan empat orang saksi. Mereka adalah warga yang mengetahui sering terjadinya cekcok antara Heribertus Woda dan Ina. "Iya, sudah empat saksi kita periksa," ujarnya. Ditanya apakah pelaku yang membunuh korban adalah suaminya sendiri, Andy belum bisa

memastikan. Katanya, polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut. "Kita terus melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku. Keterangan dari saksi terus kita tampung. Namun, sejauh ini belum tahu pasti siapa pelakunya. Untuk itu, kerja sama dan informasi dari warga semuanya sangat kita perlukan," katanya. Andy juga mengakui belum menerima hasil otopsi jasad Ina. Namun dari laporan sementara yang ia terima, pada bagian kepala korban ada bekas luka akibat pukulan benda keras. "Jadi, itu (bagian kepala) yang menyebabkan korban tewas dan banyak mengeluarkan darah,"

tutur Andy. Ina ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Senin (28/ 9) pagi. Orang pertama yang menemukan Ina tergeletak tak bernyawa adalah Candra, perangkat RT. Informasi yang dihimpun di pemukiman tersebut, dua hari sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertengkar dengan suaminya, Heribertus Woda. Diduga, permasalahan cek cok tersebut akibat saling cemburu antara korban dengan sang suami. "Terakhir lihat korban dengan suaminya itu hari Sabtu (26/9). Setelah itu, gak kelihatan lagi. Makanya kita curiga," ungkap Chandra. (ded)

Sebagai pengganti Mandzukic, allenatore Massimiliano Allegri kemungkinan bakal menurunkan Paulo Dybala dan menggeser Alvaro Morata menjadi ujung tombak. Di sisi lain, Sevilla juga bernasib sama. Gelandang pengatur serangan mereka, Ever Banega dipastikan bakal absen setelah menderita cedera lutut. Laga ini sendiri bakal menjadi momen reuni bagi bomber Fernando Llorente yang musim lalu berseragam Juve. Kini ia harus kembali ke Turin sebagai lawan. Sa-

yang kabar terbaru menyebut El Rey Leon mengalami masalah pada ototnya dalam sesi latihan jelang laga ini. Bertindak sebagai tuan rumah, Juventus tentu kemungkinan bakal berusaha mendominasi penguasaan bola sejak menit awal guna mencari gol cepat. Sementara Sevilla bakal bermain lebih hati-hati dan disiplin guna menjaga gawangnya dari kebobolan. Pasukan Unai Emery akan memanfaatkan peluang sekecil apapun dengan seefektif mungkin. (bln)

Dari Halaman 1

Lupakan Catatan Hal tersebut sudah mereka buktikan di mathcday pertama. Jika Sevilla sukses menggulung Borussia Monchengladbach 3-0, maka Paul Pogba cs berhasil mempermalukan tuan rumah Manchester City 2-1. Sayang ambisi Juventus untuk memenangi laga ini sedikit menemui kendala dengan cederanya bomber yang mencetak gol di matchday pertama, Mario Mandzukic. Sementara itu bek kanan Stephan Lichtsteiner juga diragukan untuk bisa turun.

7 Dari Halaman 1

Wartawan Haluan

Polda Ambil

Kami Ikhlas Isna mengatakan, jika pelaku sudah ditangkap keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada polisi hukuman apa yang akan diganjar kepada yang bersangkutan. "Sama sekali tidak ada benci apalagi niat dendam, biarkan hukum yang menyelesaikan. Kita ikhlas, ridho semuanya karena Allah. Dihadapan kami tak ada lagi yang namanya Nia," kata Isna dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumanya, Perumahan Villa Mukakuning RT 02 RW 10, Selasa (29/9) sore. Isna kini terlihat lebih tegar. Ia ikhlas menyerahkan anaknya kembali kepada Sang Khalid.

pesawat yang terbang, jadwal kedatangan juga terganggu," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso. Jarak pandang tersebut yang terparah selama Batam mendapat kiriman asap kebakaran hutan wilayah Sumatera daratan. Memburuknya jarak pandang juga sudah terlihat sejak Senin (28/9) sore. Asap pekat mulai menyelimuti kota industri tersebut sejak Senin (28/9) sore yang juga berdampak pengalihan sejumlah penerbangan tujuan Hang Nadim Batam. Berdasarkan jadwal kedatangan sejak pagi hingga pukul 08.30 WIB, seharusnya delapan pesawat mendarat. Namun hingga pukul 08.30 WIB, belum satupun yang mendarat. Sementara tiga jadwal keberangkatan dari Lion Air tujuan Pangkal Pinang dan Jakarta serta Garuda Indonesia tujuan Jakarta juga masih delay menunggu kondisi membaik. Otoritas Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang juga menunda jadwal keberangkatan. Ada tiga jadwal keberangkatan pesawat yang ditunda. General Manager (GM) Angkasa Pura (AP) II Cabang Tanjungpinang, Surahmat, mengatakan penundaan penerbangan tersebut murni karena faktor kabut asap. "Pada saat pagi, jarak pandang hanya 700 meter dan tidak dibenarkan untuk dilakukan penerbangan maupun landing. Batasan vesibility jarak pandang kita, minimum 2.000 meter," ungkap Surahmat. (par/cw51/cw53)

Dari Halaman 1

Murid Sekolah Pantauan Haluan Kepri di beberapa sekolah di Kota Tanjungpinang, Selasa (29/9) pukul 10.00 WIB, melihat banyak para murid mulai tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pulang lebih awal. Sebagian dari mereka nampak bergerombol berjalan kaki keluar dari sekolah, dan ada pula yang dijemput oleh orang tua mereka. "Iya om, kita dipulangkan setelah diumumkan oleh wakil kepala sekolah. Kata guru, proses belajar mengajar dihentikan hari ini (kemarin, red) karena kondisi kabut asap ini," kata M Fais, murid SMPN 4 Kota Tanjungpinang kepada wartawan. Di tempat lainnya, murid SMPN 1 Kota Tanjungpinang juga dipulangkan. Sama seperti pelajar sekolah lainnya, para murid terlihat tidak seluruhnya memakai masker meski kondisi udara buruk. "Ini masker dari rumah, saya bawa memang disuruh orang tua karena kabut asap. Dari sekolah maupun Dinas Pendidikan sendiri tidak membagikan masker," kata Siswa SMPN 1 Tanjungpinang yang kebetulan memakai masker. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG membenarkan murid sekolah dari tingkat TK, SD dan SMP dipulangkan lebih awal akibat kabut asap yang makin pekat. "Namun murid-murid ini dipulangkan dengan pengawasan orang tua mereka, dan diimbau untuk tidak keluar rumah bila tidak diperlukan. Jadi ini bukan libur sekolah, namun karena musibah kabut asap. Kita minta langsung pulang kerumah dan tidak dibenarkan untuk keluyuran," jelasnya. Selain itu, untuk murid SLTA tidak dipulangkan karena dikhawatirkan nanti mereka tidak pulang ke rumah dan malah nongkrong. "Jadi untuk siswa SLTA tidak dipulangkan, namun kalau kondisi memburuk tentu akan dipulangkan. Untuk selanjutnya, besok kita

Sambungan


CMYK

Rabu, 30 September 2015

MOTIVASI SDM dari Pembina Yayasan Bpk H.Ansar Ahmad,SE MM.

8

FOTO bersama.

Tiga Investor Bintan Serahkan Beasiswa Kepada Mahasiswa STP Sahid Bintan

RUDDY Firmansyah Human Resources Manager STP Sahid Bintan.

BINTAN (HK) — Tiga investor Bintan yakni PT Mitra Investindo, TBK, PT Sun Resort dan The Sancaya Estate menyerahkan beasiswa kepada 108 mahasiswa STP Sahid Bintan di Kampus STP Sahid Bintan, Kijang, Bintan Timur, Selasa (16/9) kemaren. Penyerahan beasiswa dihadiri oleh Plt Bupati Bintan Doli Boniara diwakilkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bintan Makhfur Zurahman, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistanben) Bintan, Camat plus para Lurah se-Kabupaten Bintan. Beasiswa, secara simbolis diserahkan kepada 101 mahasiswa dari GM PT Mitra Investindo Dyah Pertiwi Gandi dari

Jakarta didampingi Agus Susetyo mewakili Komisaris perusahaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bintan Makhfur Zurahman, kemudian diberikan ke mahasiswa. Kemudian, secara simbolis Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistanben) Bintan menyerahkan beasiswa kepada 3 mahasiswa dan khusus 4 mahasiswa lainnya diserahkan langsung ke Direktur STP Sahid Bintan IGN Haryadi. Adapun penyerahan secara pribadi dari PT Mitra Investindo kepada 101 Mahsiswa diserahkan secara langsung oleh Sally selaku Wakil GM PT Mitra Investindo. PT Sun Resort diwakili

oleh Wahyudi selaku Projek Manager dan The Sancaya Estate diwakilkan Tyas selaku Human Resorcing Direktur. Dalam sambutannya, Direktur STP Sahid Bintan IGN Haryadi mengucapkan terimakasih kepada semua investor yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa STP Sahid Bintan. Menurut Assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini, pentingnya keterlibatan para investor dan pemerintah daerah dalam mengembangkan dunia pariwisata melalui pendidikan yang ada saat ini, dimana satusatunya pendidikan pariwisata yang berada di Kepri bahkan di Indonesia dengan berbasis Asean

Common Compentensi adalah STP Sahid Bintan. "Sudah selayaknya dengan wadah ini generaasi kita tidak akan menjadi penonton dia daerah sendiri," ujar Haryadi. Usai beasiswa diserahkan, agenda dilanjutkan dengan pemberian motivasi Sumber Daya Manusia (SDM) dari masingmasing donatur kepada seluruh mahasiswa yang diawali dengan motivator utama sekaligus pembina yayasan pendidikan kemajuan rakyat Bintan yakni Ansar Ahmad selaku mantan Bupati Bintan. NARASI : IYAN FOTO : STP SAHID BINTAN

TYAS selaku Human Resorcing The Sanchaya memberikan motivasi.

GM PT Mitra Investindo Hj. Dyah Pertiwi Gandhi dari Jakarta memberikan sambutan.

MOTIVASI dari Manager PT Sun Resort.

MOTIVASI dari Kadis Pendidikan Makhfur Zurahman.

BEASISWA 3 orang dari PT SUN RESORT.

BEASISWA 4 orang dari the Sanchaya diberikan simbolis kepada Direktur STP Sahid Bintan IGN Haryadi.

BEASISWA 101 orang dari PT MITRA INVESTINDO.

RAMAH tamah Donatur bersama STP Sahid Bintan.

CMYK

MAHASISWA penerima beasiswa. Editor: Ika, Layout: Agung Raharjo


CMYK

Batam

Rabu, 30 September 2015

9

PNS dan Honorer Jalani Tes Urine BATAM CENTRE (HK) —Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SKPD Pemerintah Kota Batam. Sidak tersebut dilakukan bentuk kerjasama antara Pemko Batan dan BNN Kota Batam dalam rangka bebas narkoba bagi para pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai honorer. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan tahun ini yang dianggarkan sekitar 1500 pegawai untuk dites urine. "Diutamakan pegawai di lingkungan Pemko Batam, Dinkes, Satpol PP dan beberapa SKPD lainnya," kata Candra, Selasa (29/9). Ia mengatakan setiap SKPD akan dipilih secara acak nama-nama pegawai yang akan dites urine, yang telah ditentukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam. Sedangkan, Jimmi Wahyu, dokter dari BNN Kota Batam mengatakan bahwa pihaknya melakukan tes berdasarkan atas permintaan dari Pemko Batam. "Kita pilih secara acak Dinasnya. Jadi kita langsung datang saja, kalau kemarin di kantor Wali Kota, sekarang di Sekwan," katanya. ?Alat yang digunakan diantaranya yaou tes rapid diagnostic sedangkan yang dites adalah amphetamin (sabu), THC (ganja), MOP (morphin), MET (ektasi/inex) Coc (cocain), bZO (obat penenang). PNS dan Honorer Hal 10

TES URINE- Sejumlah anggota BNN Kota Batam mengambil sample urine PNS dan honorer di Sekretariat DPRD Kota Batam, Selasa (29/9). Tes urine tersebut dilakukan dalam rangka pemberantasan narkoba di kalangan PNS. delmawan/haluan kepri

BP Batam Diminta Selesaikan Sengketa Lahan RENI/HALUAN KEPRI

SEKRETARIS Umum BAMAG Kota Batam Yudhy Sanjaya (pojok kiri), Ketua Umum Bamag Kota Batam Ir Yaaro D Zebua (tengah) foto bersama usai pelantikan di Hotel Gideon Batam, kemarin.

Yaaro Pimpin BAMAG Batam BATAM CENTRE (HK) — Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Batam resmi dibentuk. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam,Drs Zulkifli,M.Si melantik Pdt Ir Yaaro D Zebua,M.Pd.K sebagai Ketua Umum BAMAG Kota Batam periode 2015-2020 pada Selasa (29/ 09) di Hotel Gideon Batam. Dalam sambutannya, Kemenag Kota Batam ZulkiDiharapkan fli Aka mengatakan dengan sebagai adanya kepengurusan BAMAG ini bisa lebih mempePemersatu rerat kerukunan antar umat Umat beragama. Selain itu, kata dia, BAMAG juga memberikan pembinaan pelayanan kegiatan agama Kristen yang Oikumenis kepada anggota sesuai dengan ketentuan berlaku. " Melalui BAMAG Kota Batam ini dapat membantu Kemenag dalam mewujudkan Misi Kemenag menciptakan hidup umat yang taat beragama serta berperan dalam pembangunan,”kata Zulkifli. Ketua Umum BAMAG Kota Batam, Pdt Ir Yaaro D Zebua,M.Pd.K mengatakan dirinya berkomitmen untuk membina kerukunan intern

Yaaro Pimpin Hal 10

Komisi I DPRD Bahas Nasib Honorer BATAM CENTRE (HK) — Komisi I DPRD Kota Batam menggelar rapat koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam di ruangan rapat Komisi I, Selasa (29/9) siang. Rapat yang dipimpin M. Musofa SE itu membahas soal anggaran untuk tenaga honorer. Musofa mengatakan rapat digelar bertujuan agar Komisi I mempunyai pegangan saat pembahasan anggaran 2016. Rapat tersebut dihadiri anggota dewan lainnya Eki Kurniawan S.Kom, Wakil Ketua Komisi I, Harmidi Umar Husein, Tumbur M Sihaloho, serta Lik Khai. Dari BKD hadir Kepala BKD Kota Batam Syahir bersama beberapa Kepala Bidang di BKD. Kepada Komisi I, Syahir menjelaskan jumlah tenaga honorer di Kota Batam sejak 2008 hingga saat ini tercatat 4.431 orang.

Komisi I Hal 10

LP- KPK Gelar RDP dengan Komisi I BATAM CENTRE (HK) — Ketua LP-KPK Kota Batam Dorkas Lominori bersama Ketua Umum Komnas LP-KPK Pusat Amirul S.Piola SH, meminta BP Batam menyelesaikan sengketa lahan di Kota Batam. Pariadi Liputan Batam

MAMAN/HALUAN KEPRI

Hal tersebut disampaikannya saat rapat dengar pendapat (hearing) dengan BP Batam dan Komisi I DPRD Kota Batam di ruangan rapat Komisi I DPRD Kota Batam, Selasa(29/9) siang. Hadir dalam pertemuan itu Ponco mewakili BP Batam, serta Eki Kurniawan Wakil Ketua Komisi I dan M.Musofa SE anggota Komisi I DPRD Kota Batam. Dalam pemaparannya, Dorkas mengatakan, sudah lebih

dari 32 tahun permasalahn lahan di Batam tak kunjung selesai. Pihak BP Batam dinilai tidak afektif dan efisien dalam menangani kasus lahan yang merugikan masyarakat. Dari 32 kasus lahan di Batam, 3 diantaranya juga menyeret nama hingga harus berurusan kepetugas berwajib. Dalam proses mediasi, ia memaparkan kekesalannya dengan tindakan BP Batam yang tidak tegas dalam penyelesaian perma-

KETUA LP-KPK Kota Batam Dorkas Lominori meminta BP Batam menyelesaikan sengketa lahan di Kota Batam. Hal tersebut disampaikannya saat rapat dengar pendapat (hearing) dengan BP Batam dan Komisi I DPRD Kota Batam Selasa (29/9) siang. salahan lahan. "Saya bingung, BP Batam ini apa fungsinya? Kok sampai sekarang belum kunjung selesai menangani permasalahan ini?," tanya Dorkas Dalam pemaparannya, Dorkas mengaku kurang puas dengan kehadiran pihak BP Batam yang diwakili Ponco. Sejak awal ia mengira bahwa Mustofa lah yang hadir dalam mediasi, di

Kabut Asap Makin Pekat

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Arman Depari menyaksikan serahterima jabatan (Sertijab) Dirlantas Polda Kepri dari Kombes Tatan Sulisyana ke Kombes Pol Edi Yudianto, Selasa (29/9). nan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para perwira, untuk mengembangkan karier melalui jenjang penugasan yang beragam. " Kebijakan pimpinan Polri untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat di Lingkungan Polri adalah me-

lui Ponco mengatakan, seluruh aspirasi dan masukan dalam mediasi yang diadakan akan segera diusahakan penyelesaiannya. Pihaknya juga meminta agar pihak yang terganggu kepentingannya bersabar. Ketua Umum Komnas LPKPK Pusat Amirul S. Piola SH usai rapat menyampaikan BP Batam Hal 10

Dinsos Bagikan 5.000 Masker Gratis

Edi Yudianto Jabat Dirlantas Polda Kepri NONGSA (HK) — Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari menggelar serahterima jabatan (Sertijab) Dirlantas Polda Kepri dari Kombes Tatan Sulisyana ke Kombes Pol Edi Yudianto di Lobi Utama Polda Kepri, Selasa (29/9). Kombes Pol Tantan Sulisyana dipromosikan sebagai Dir Binmas di Polda Gorontalo. Usai sertijab, acara dilanjutkan dengan Pisah Sambut di gedung lancang Kuning Polda Kepri. Acara tersebut dihadiri Waka Polda Kepri Kombes Pol. Fiandar dan para pejabat utama Polda Kepri, para Kasatker / Kasatwil Jajaran Polda Kepri, Perwira dan seluruh personil Polda Kepri serta PNS Polri. Kapolda mengatakan, bagi sebuah organisasi yang tumbuh dinamis, merupakan hal penting menjamin dinamika manajerial, menyiapkan regenerasi kepemimpi-

ruang pertemuan Komisi l DPRD Kota Batam. Akan tetapi Ponco beserta jajarannya yang hadir dalam mediasi. " Kami selalu mengharapkan solusi dari BP Batam untuk menyelesaikan semua permasalahan lahan yang ada. Tolonglah, melalui mediasi ini seluruh kasus dapat terselesaikan," ujar Dorkas Sementara BP Batam, mela-

miliki arti strategis dan bertujuan mulia," kata Arman di Lobi Mapolda, Selasa (29/9). Arman mengatakan, pergantian Dir Lantas Polda Kepri Kombes Pol Tantan Sulistyana, dan AKBP Dwita Kumu W yang diselenggara-

Edi Yudianto Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Dinas Sosial Kota Kota Batam membagikan 5.000 masker secara gratis kepada pengendara sepeda motor dan pejalan kaki di Simpang Jam, Selasa (29/9). Kepala Dinas Sosial Kota Batam, R. Kamaruzzaman mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Kota Batam. " Pembagian masker ini dilakukan sebagai bentuk kepudulian Pemerintah Kota Batam kepada masyarakat dalam menghadapi kabut asap yang semakin pekat," ujarnya Sebanyak 30 anggota TAGANA ( Taruna Siaga Bencana) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kota Batam bekerjasama dengan RAPI (Radia Antar Penduduk Indonesia) Batam dikerahkan untuk membagikan masker ke pengendara dan pejalan kaki. Kamaruzzaman menambahkan jika masih dibutuhkan

CMYK

Dinsos Batam masih memiliki persediaan masker dan siap didistribusikan ke tempat berbeda lainnya. " Seandainya diperlukan lagi Dinsos masih memiliki persedian masker dan siap disebarkan kembali di tempat yang berbeda," tambahnya. Kamuruzzam yang turun langsung memantau pembagian masker menegaskan bahwa sesuai imbauan pemerintah, masyarakat diminta mengurangi kegiatan di luar rumah Dinsos Bagikan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Rabu, 30 September 2015

Metro Batam

10

Surat Dakwaan Pengoplos Elpiji Kabur Diterbitkan Kejari Daik Lingga

VIKTOR/HALUAN KEPRI

PULUHAN anggota Satpol PP Batam yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap aggota Polda Kepri menjalani pemeriksaaan di Polresta Barelang, Selasa (28/9) sore.

Anggota Polda Dikeroyok Satpol PP BENGKONG (HK)— Puluhan anggota Satpol PP Batam, membongkar lapak cucian motor di pinggir jalan dekat Swalayan Top 100 Bengkong, Selasa (28/9) sore. Viktor Liputan Batam Aksi anggota Satpol PP tersebut berujung pemukulan terhadap Polisi yang merupakan anggota Pam Obvit Polda Kepri berinisial Al yang saat itu berpakaian sipil. " Pas pembongkaran tadi ada yang dipukul mas, sepertinya anggota polisi Polda Kepri," ujar saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya. Pemukulan itu terjadi setelah anggota tersebut mengeluarkan tembakan ke udara. Tidak terima dengan sikap polisi tersebut, puluhan anggota Satpol PP memukul anggota polisi tersebut. "Anggota polisi tersebut dinaikkan ke mobil mereka (Satpol PP), di atas mobil anggota polisi tersebut masih dipukul mereka," katanya. Aksi bentrokan itu sempat jadi tontonan warga yang melintas. Menurut informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sejumlah anggota Satpol PP melakukan penertiban lapak cucian motor di pinggir jalan Top 100 Bengkong. Salah satu lapak cucian

motor yang ditertibkan itu milik orang tua Al. Mendengar lapak cucian motor orang tuanya dirobohkan, Al datang ke lokasi dan mencoba melarang anggota Satpol PP membongkar kios orang tuanya. Namun permintaan Al tak digubris, puluhan anggota Satpol PP tetap melakukan tugasnya. Lapak dan kios orang tua Al tetap dibongkar secara paksa. Al pun melakukan perlawanan dan mengatakan kalau dirinya adalah salah satu anggota polisi dari Polda Kepri. Penjelasan Al tetap tak digubris. Sehingga ia terpaksa mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke udara sebagai tembakan peringatan. Bukannya takut, seorang anggota Satpol PP malah meneriakinya sebagai polisi bodong. Mereka pun merampas senjata Al dan menyeretnya naik ke atas truk. Di atas truk, dalam perjalanan menuju Polresta Barelang, Al dipukuli beramai-ramai hingga babak belur.

“Pantauan Haluan Kepri di ruang SPK Polresta Barelang, Al yang meringis kesakitan tidak mengenakan baju lagi. Bibirnya pecah dan mengeluarkan darah. Darah segar juga keluar dari telapak kaki kanannya yang robek. Hampir di sekujur tubuhnya terdapat luka lecet dan memar. " Saya ini memang anggota polisi dari Polda Kepri bukan polisi bodong,kok mereka tetap mengeroyok saya. Apakah dengan senjata yang saya bawa ini tidak bisa membuktikan," katanya sambil meringis kesakitan. Menurut salah seorang anggota Pol PP yang berada di belakang Al, ia langsung memegang tangan dan merampas senjata yang dipegang Al setelah menembakkan senjata itu ke udara. Karena setelah senjata itu ditembakan ke udara, kata dia, Al menodongkan senjatanya ke salah seorang anggota Satpol PP. Setelah sejatanya berhasil direbut, puluhan anggota Pol PP lainnya langsung menyerang Al secara membabi buta. " Maksud saya merampas senjata itu supaya tidak ada yang terluka. Yang bersangkutan langsung saya giring ke mobil untuk dibawa ke Polresta Barelang. Saya sulit menahan anggota agar tidak melayangkan pukulan,

Komisi I " Jumlah tersebut belum termasuk mereka yang honor di Satpol PP“. Tenaga honorer yang banyak selain di Satpol PP juga di Dinas Pendidikan Kota Batam," ucap Syahir. Ia mengungkapkan pengangkatan tenaga honorer terbentur Undang-Undang yang berlaku. " UU ASN no 5 tahun 2014 dan PP no 56 tahun 2012 menyebutkan bahwa pemerintah daerah tidak dibenarkan lagi menerbitkan SK honorer," jelas Syahir. Sedangkan Satpol PP Kota Batam yang sudah diangkat menjadi PNS sebanyak 286 orang. " Data yang kami peroleh jumlah Satpol PP sebanyak

Dari Halaman 9 809 orang dan sudah diangkat menjadi PNS sebanyak 286 orang. Kemudian untuk di dinas Pendidikan ada 1863 orang dan yang masuk K2 sedang dalam proses," kata Syahrir. Lik Khai anggota Komisi I DPRD Kota Batam yang ditemui usai rapat mencurigai keakuratan data yang diberikan BKD Kota Batam. " Saya curiga apakah data yang diperlihatkan oleh BKD tadi bahwa jumlah honorer di Kota Batam sebanyak 4431 orang itu sesuai dengan yang sebenarnya atau tidak ,"ujar Lik Khai "Kalau pun memang benar sebanyak itu, kenapa tidak tercermin dalam pekerjaan mereka. Karena kita tahu

mereka tidak bagus kinerjanya di pemerintahan makanya saya curiga dengan angka yang disebutkan tadi,"ujarnya kembali. "Menurut saya hal ini harus di lakukan pengawasan dan di telusuri, karena tadi saya juga ada menemukan data yang mana pegawai tersebut sudah tidak bekerja lagi tapi di data masih tercantum namanya. Dan saya berharap ke depan kita akan melakukan pengawasan yang lebih bagus lagi terkait dengan BKD. Dan juga kami minta agar dari pihak BKD lebih transparan,"pungkas Lik Khai. Kemudian M.Musofa SE saat dijumpai kepada Haluan Kepri juga menyampaikan

Yaaro Pimpin umat Kristen di Kota Batam. " BAMAG ini bersifat Interdenimisasi yang pastinya sangat diperlukan untuk mempersatukan unit di antara gereja-gereja di Kota Batam. BAMAG Kota Batam ini pun merupakan mitra pemerintah, khususnya di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag)."kata Yaroo saat dilantik di Hotel Gideon lantai 6, Selasa (29/9).

karena jumlahnya cukup banyak," kata anggota Satpol PP tersebut. Kasus tersebut langsung diproses. Semua anggota Satpol PP yang ada di Mapolres, dibawa ke dalam ruang SPK untuk diperiksa satu per satu. Sementara Al dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk menjalani perawatan. Tampak Kasatpol PP Hendri berada di lokasi dan Dirpam Obvit Polda Kepri, Komisaris Besar Yusri, dan Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin. "Kejadian ini akan kita proses," kata Yusri singkat. Kasatpol PP Kota Batam Hendri mengatakan kejadian ini hanya salah paham. Ia mengatakan, anggota tidak tahu kalau Al anggota polisi. " Tujuan anggota mengambil senjata itu untuk mengamankan agar tidak terjadi bentrok. Makanya anggota langsung menbawa ke Mapolresta Barelang. Yang pasti, anggota benar-benar tidak tahu kalau yang bersangkutan adalah anggota polisi," kilahnya. Hendri mengatakan, anggotanya mengamankan senjata Al karena sudah mengeluarkan tembakan ke atas dan mengarahkannya ke anggota Pol PP. "Senjata itu diarahkan ke anggota. Sekarang kita ikuti proses hukumnya," lanjut Hendri. ***

beberapa kesimpulan dari rapat dengan BKD. "Kesimpulannya kedepan dengan undang-undang ASN yang ada tidak boleh SKPD mengangkat honorer masingmasing, harus melalui BKD. Kemudian baju seragam antara PNS dengan honorer dibedakan. Tujuannya agar masyarakat juga mengetahui mana yg pns dan mana yang honorer,"jelas Musofa. Di 2016 nanti, lanjut Musofa, kita minta agar di adakan anggaran bimtek untuk honorer, agar mereka bisa mendapatkan bimbingan teknis bagaimana melayani masyarakat dengan baik, transparan dan lebih maksimal sehingga pelayanan bisa menjadi baik. (cw51)

Dari Halaman 9 Yaaro berharap dengan amanah yang diberikan kepadanya bisa lebih mudah menjalin hubungan antar umat beragama agar tercipta kerukunan. " BAMAG ini dibentuk untuk saling melengkapi dengan antarlembaga gereja. Bamag juga diperlukan supaya antar pendeta saling berbagi rasa, memberi informasi, dan saling mendoakan. Dan juga

sebagai pembinaan umat serta memperkuat pembinaan internal,"tambahnya. Sekretaris Umum BAMAG Kota Batam,Pnt Yudhy Sanjaya,S.Th menambahkan bahwa BAMAG ini mempunyai tujuan agar para umat bisa saling bersatu dalam hal kebaikan dan tak lupa juga untuk saling menghargai di antara umat beragama. " Kedepannya BAMAG

juga akan bekerjasama dengan pemerintah untuk kesejahteraan dan pembangunan kota Batam,"kata Yudhy. Dalam acara ini dihadiri oleh perwakilan Kesra Kota Batam,perwakilan Kesbangpol Kota Batam,BIMAS Kristen Prov Kepri Dra.Indriastuti dan Bimas Kristen Kota Batam Tumbur Sihombing serta utusan pimpinan gereja se-Kota Batam. (ren)

BATAM CENTRE (HK) — Surat dakwaan untuk terdakwa Chua Kuang Hua alias Ahuat dan Kevin Chuandra alias Kevin dibuat atas nama Kejaksaan Negeri Daik Lingga dan ditandatangani Jaksa Penuntut Umum di Batam. Chua Kuang Hua alias Ahuat dan Kevin Chuandra alias Kevin merupakan terdakwa Kasus pengoplos gas elpiji yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (29/9) sore. “Hal tersebut disampaikan Andi Wahyudin Penasehat Hukum (PH) kedua terdakwa, kemarin. Ia mengatakan kedua terdakwa harus dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Karena surat dakwaan penuntut umum kabur dan saling bertentangan. Selain itu, sambungnya, membacakan eksepsi di persidangan, surat dakwaan penuntut umum juga cacat hukum. Sebab, surat dakwaan tersebut dibuat atas nama Kejaksaan Negeri (Kejari) Daek Lingga, dan ditanda tangani jaksa penuntut umum di Batam. "Surat dakwaan tidak jelas dan cacat hukum. Kedua terdakwa harus dibebaskan dari segala tuntutan hukum, serta mengembalikan hakhaknya," kata dia saat mengajukan eksepsi atas dakwaan yang dibacakan JPU beberapa waktu lalu Andi juga berujar, antara

dakwaan dengan hasil penyidikan harus sesuai, tidak boleh saling menyimpang. Sementara, dalam surat dakwaan penuntut umum jumlah dan jenis barang bukti dalam lembar pertama dengan kedua dan ketiga berbedabeda, demikian pula dengan berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik. " Dakwaan penuntut umum sangat menyesatkan, padahal tidak boleh menyimpang dari hasil penyidikan," kata dia, lagi. Menurut dia, majelis hakim yang mengadili dan memeriksa perkara tersebut harus membebaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum. Sebab, semua yang didakwakan Kejari Daik Lingga itu tidak bisa diproses hukum. " Memohon kepada Majelis agar mempertimbangkan permohonan pemohon," ujarnya. Usai pembacaan eksepsi, Majelis Hakim Sarah Louis Samanjuntak, didampingi Arif Hakim dan Tiwik memberikan kesempatan kepada penuntut umum untuk membuat tanggapan. Tanggapan atas eksepsi terdakwa itu, akan dibacakan dalam sidang lanjutan. " Majelis memberikan kesempatan kepada penuntut umun untuk membuat tanggapan. Sidang ditunda satu minggu," kata Sarah Louis, menutup sidang. Entah penuntut umum teledor atau memang ada un-

sur kesengajaan agar kedua terdakwa bebas dari segala tuntutan hukum, belum diketahui. Namun yang pasti, surat dakwaan tersebut menimbulkan banyak tanda tanya. Chua Kuang Hua alias Ahuat dan Kevin Chuandra alias Kevin, ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri, setelah gudang pengoplosan gas LPG di jalan Teuku Umar Blok A nomor 6 Pelita digrebek. Diketahui, gudang pengoplosan gas LPG itu merupakan milik Ahuat, dan anaknya Kevin. Kevin Chandra alias Kevin, bukan sosok baru dalam perkara pengoplosan gas LPG ini. Saat ditetapkan sebagai tersangka bersama ayahnya, ia juga masih masih berperkara dengan kasus yang sama. Kala itu, Kevin Chuandra alias Kevin divonis 8 Bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam. Ia terbukti bersalah melakukan pengoplosan gas bersubsidi terhadap gas non subsidi. Kendati divonis bersalah dan dijatuhi hukuman, Kevin tak bisa langsung ditahan. Pasalnya, sebelum divonis ringan, ia terlebih dahulu bebas demi hukum lantaran masa penahanan sudah habis, dan setelah divonis Kevin pun langsung mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru. (cw51)

Putri Fenti Fauzia Sudah Pulang BATAM CENTRE (HK) — Putri Fenti Fauzia (14) yang dilaporkan hilang sejak hari Sabtu (26/9) lalu sekitar pukul 16.00 WIB sudah pulang lagi ke rumahnya di Perumahan Wisma Buana Indah II RT02/RW03, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Senin (28/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Putri Desari, adik kandung Fenti yang ditemui di kediamannya, Selasa (29/9), mengatakan, kakak kandungnya itu pulang ke rumah dian-

tar oleh salah satu rekannya laki-laki sekitar pukul 21.00 WIB. "Kakak (Fenti, red) sudah pulang tadi malam, Diantar sama temannya, laki-laki yang antar," kata Desari kepada pewarta. Dikatakan Desari, kakak kandungnya itu pulang dalam keadaan baik-baik saja dan tidak kurang suatu apa pun. "Kakak baik-baik aja. Gak kenapa-kenapa kok," ujarnya Ditanyai saat menghilang, kakak kandungnya per-

PNS dan Honorer Semua hasil yang keluar dari tes tersebut ia katakan akan dilaporkan kepada Pemerintah Kota Batam, jika ada yang kedapatan pihaknya akan melakukan langkah-langkah adminitratif. Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan)Marzuki

Dari Halaman 9 salah satu SKPD pegawainya yang di tes mengatakan program tersebut memang dari Pemerintah Kota Batam. "Pegawai dipilih secara acak oleh BKD, ada 70 pegawai. Hasilnya kita belum tahu," katanya.

Edi Yudianto kan hari ini (kemarin), harus dimaknai sebagai bagian internal organisasi, yang menjadi indikator semakin mantapnya tatanan manajemen di lingkungan Polri. Untuk itu, ia mengucapkan selamat atas promosi jabatan kepada Dir Lantas Polda Kepri Kombes Pol Tantan Sulistyana menjadi Dir Binmas Polda Gorontalo dan AKBP Dwita Kumu menjadi KabagDalops Roops Polda Sumsel. Ia berharap kinerja saat ini tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tempat tugas yang baru nantinya

sehingga senantiasa mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Sementara itu, kepada Kombes Pol Edi Yudianto sebagai Dir Lantas Polda Kepri dan AKBP Kristian Parluhutan Siagian, sebagai Kapolres Tanjung Pinang. " Saya yakin, dengan bekal pengalaman tugas dan integritas serta kemampuan yang saudara miliki, saudara dapat mengemban amanah dan tanggung jawab sebagai Kapolres dengan sebaik-baiknya," katanya. Untuk itu, perlu diingat kembali, bahwa para pejabat

yang baru telah mengucapkan sumpah jabatan. Implementasi dari sumpah tersebut, harus dapat saudara tunjukan melalui 4 (Empat) tampilan kepemipinan, karena menjadi pilar bagi kesuksesan. Dimana, ia menambahkan, pelaksanaan tugas Polri di lapangan, yakni pemimpin yang melayani pemimpin yang mampu menjadi konsultan yang solutif. Dan Pemimpin yang mampu menjamin kualitas kinerja satuan. Pemimpin yang mampu memliki keteguhan sikap anti KKN. (par)

Dari Halaman 9 Batam selaku pengelola lahan di Batam. "Kenapa yang hadir saat hearing dari BP Batam bukan orang yang dapat mengambil keputusan, kami butuh penyelesaian permasalahan bukan digantung seperti ini,"jelas Dorkas. "Bahkan saat rapat tadi saya juga sudah sampaikan bahwa pihak BP Batam sudah menyewa bodyguard di kantor nya dan melakukan kekerasan terhadap 2 anggota LP-KPK yang datang kesana beberapa waktu lalu,"jelasnya kembali. "Kami hanya ingin agar

Dinsos Bagikan dan mengunakan masker saat berada di luar rumah. Dari data yang didapat melalui badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Batam ISPU (Indeks Standar Pence-

Namun, jika ada anak buahnya yang terbukti positif menggunakan barang narkotika, Marzuki menegaskan akan menindak dan memberi sanksi sampai ke pemecatan. "Tapi kalau PNS kita serahkan kepada BKD dan Inspektorat," jelasnya. (btd)

Dari Halaman 9

BP Batam kekecewaannya terhadap hearing yang baru saja dilaksanakan. "Ini sudah yang ke empat kali nya saya datang ke Batam untuk menyelesaikan permasalahan yang sama, tapi sampai saat ini juga belum mendapatkan hasil,"ucap Amirul "Bagi saya ini yang terakhir, kami akan lanjutkan permasalahan ini ke DPR RI Komisi VI, karena disini selalu digantung permasalahannya,"ucapnya kembali. Kemudian Dorkas Lominori juga menyampaikan kekecewaan nya terhadap BP

gi ke mana dengan siapa, ungkap Desari, ia tidak mengetahui jelas ke mana kakanya itu pergi. "Gak tahu bang ke mana. Gak nanya soalnya," katanya lagi. Untuk menanyakan kejelasan terkait kepulang Fenti, sayangnya ibu kandung maupun kakak kandung Fenti tidak berada di rumah tersebut. "Ibu kerja belum pulang, kakak juga gak ada. Kalau bapak lagi tidur bang, kecapean pulang kerja," jelasnya. (btd)

permasalahan masalah tanah cepat diselesaikan, karena kasihan dengan masyarakat yang memiliki lahan merasa ditindas oleh BP Batam, baik itu secara ganti rugi yang tidak sesuai, ataupun penyerobotan lahan, dan kami sudah ada bukti-bukti dari masyarakat yang dirugikan tersebut,"papar Dorkas. "Kami juga akan laporkan permasalahan ini ke pusat, agar pemerintah pusat tau bagaimana selama ini cara yang dilakukan oleh BP Batam kepada masyarakat terhadap lahan mereka,"tutup nya. ***

Dari Halaman 9 maran Udara) Kota Batam terus mengalami fluktuatif di pagi hari mencapai angka di atas 200, namun di siang hari turun di bawah angka 150. Hal ini disebabkan hujan

tidak merata di setiap kawasan , dan sumber Hotspor Api di wilayah Sumatrera dan Kalimantan masih ada , serta angin bertiup mengarah ke Kepulauan Riau. (cw51)


CMYK

Karimun

Rabu, 30 September 2015

11

Pemekaran Kundur Kembali Menguat KUNDUR (HK) — Wacana pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur kembali menguat setelah sempat meredup selama setahun. Tim Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) diam-diam ternyata ke Gedung Senayan, Jakarta untuk bertemu dengan Komisi II DPR RI. Tujuannya membahas kembali pemekaran Kundur yang akan memisahkan diri dengan kabupaten induk, Karimun. Abdul Gani Liputan Karimun Sekretaris BP2K3, Katwanto kepada Haluan Kepri mengatakan, rencana pemekaran Kundur menjadi kabupaten terus digesa sehingga sebanyak lima orang dari pengurus BP2K3 termasuk dewan penyantun, Abdul Malik bersama-sama berangkat ke Jakarta menemui anggota DPR RI. “Kami baru saja keluar dari ruangan Komisi II DPR RI untuk menyampaikan masalah pemekaran Kundur menjadi kabupaten. Tadi dis-

ambut oleh Wakil Ketua Komisi II, Lukman Edi. Intinya mereka siap mendorong agar Kundur segera jadi kabupaten,” ucap Katwanto melalui ponselnya, Senin (28/9). Menurut Katwanto, keseriusan Komisi II DPR RI dalam membantu keinginan masyarakat Kundur menjadi Kabupaten dibuktikan dengan rencana kedatangan mereka ke Kota Batam pada 1 Oktober dalam membahas pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur. Kedatangan mereka nanti dengan membawa rombongan dari Kemendagri dan beberapa orang

dari DPR RI. Sedangkan proses saat ini menurutnya memang seperti dari awal saat usulan rencana pemekaran. Hanya saja tidak lagi melakukan survey yang memakan waktu lama. Karena laporan survey yang sebelumnya masih dijadikan acuan. Kenapa rencana pemekaran sempat meredup, Katwanto mengaku tim dari BP2K3 pun perlu waktu untuk melakukan pendekatan dengan Komisi II DPR RI, karena telah terjadi pergantian anggota serta pimpinan. Sementara anggota DPR RI periode 2009-2014 telah berakhir dan digantikan dengan yang baru. “Saat pertemuan di Kota Batam pada 1 Oktober nanti kita akan hadir dan menyampaikan semuanya. Hari ini pun setelah bertemu dengan Komisi II kami lanjut showan ke DPD RI serta anggota DPR RI dapil Kepri untuk meminta dukungan dalam pemakaran ini. Mudah-mudahan secepatnya Kundur jadi kabupaten,” harapnya. ***

Polri Bangun Simulator Kemudi Kapal di Kundur ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

TEMUI DPR — Tim Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kundur bertemu dengan anggota Komisi III DPR RI di Jakarta untuk membahas kembali pemekeran Kabupaten Kundur.

Warga Guntung Siap Menangkan ARAH

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

AUNUR Rafiq mengukuhkan tim kampanye dan relawan Aura di Balai Desa Guntung Punak, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Senin (28/9) malam. KARIMUN (HK) — Warga Guntung Punak, Kelurahan Darussalam Kecamatan Meral Barat berbondong-bondong masuk ke tim kampanye calon bupati dan wakil bupati, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (ARAH) untuk memenangkan calon nomor urut 1 tersebut. Masuk warga Guntung itu ditandai dengan pengukuhan tim kampanye ARAH Kelurahan Darussalam dan rewalan Aura 15 Guntung Punak, Senin (28/9) malam di Balai Desa Guntung Punak. Usai mengukuhkan tim kampanye dan relawan Aura 15 yang diprakarsai oleh tim kampanye Kecamatan Meral Barat,

Aunur Rafiq bersama pasangannya Anwar Hasyim menyampaikan visi-misi dan rencana kerja lima tahun kedepan jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Karimun. “Yang tak kalah pentingnya kita terbuka bagi siapa saja yang akan berkomunikasi.Silahkan hubungi nomor ponsel saya. Kalau saya sibuk silahkan SMS nanti akan saya telepon kembali. Nomor ini baru saya ganti dan nomor yang lama hilang, ternyata ditemukan oleh orang lain lalu digunakan untuk telepon ke luar negeri. Makanya langsung saya ganti,” katanya. Malam ini, kata Rafiq, di-

rinya membagi-bagikan nomor Handphone yang tidak pernah diganti itu. “Saya bagikan nomor yang tidak pernah saya ganti. Ini merupakan bentuk kepercayaan saya kepada masyarakat agar mudah berkomunikasi. Kalau tidak percaya tanyakan dengan kawan sekolah saya yang kebetulan hadir di sini,” ucap Rafiq. Sementara Sekretaris salah seorang pengurus koalisi, Sabari Basirun dalam pemaparannya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang telah berkumpul menyatakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mensukseskan pasangan Arah. Pertama siapa

calon kita dan sebagaimana diketahui telah 10 tahun mendampingi mantan Bupati Nurdin basirun “Tak mungkin 10 tahun hanya jadi Wakil terus. Kita tahu kinerjanya mendampingi Nurdin yang sangat baik dan mereka ini tidak pernah berpisah kecuali sekarang ini Nurdin diwajibkan mundur dari kursi Bupati Karimun,” ungkap Sabari. Dengan kata lain menurut Sabari Basirun, Aunur Rafiq harus diangkat sebagai Bupati dengan cara memberikan dukungan pada 9 Desember mendatang. Kedua bahwa koalisi ARAH sudah lengkap dan tidak perlu diragukan. Didukung oleh delapan partai dengan total 24 kursi di DPRD Karimun. “Itu artinya sekitar 80 persen melebihi ambang batas. Kalau dia bikin program maka langsung disahkan oleh 80 persen kursi DPRD nanti, dengan kata lain ketika mengambil kebijakan maka akan terealisasi karena didukung 24 anggota DPRD,” ucapnya. Acara dilanjutkan dengan dialog antara masyarakat Guntung Punak dengan Aunur Rafiq dalam hal kebutuhan infrastruktur masyarakat setempat.(gan)

KUNDUR (HK) — Bekas kantor Polairud Polda Riau yang telah diserahkan ke Polda Kepri beberapa tahun lalu, rencananya akan dibangun Sekolah Polisi Negara (SPN) serta Pusdiklat Polair Polda Kepri dan simulator untuk pelatihan nakoda kapal level internasional. Rencana pembangunan itu setelah dilakukan peninjauan oleh Karorenmin Lemdiklat Mabes Polri, Brigjen Pol Adhi Prawono ke lokasi bekas Polairud Polda Riau, tepatnya di Kilometer 2 Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Selasa (29/9). “Rencana kedepan dalam waktu dekat kita akan membangun simulator untuk pelatihan mengemudi kapal, bahkan itu nanti levelnya internasional, dengan anggaran yang akan digunakan sekitar Rp150 miliar,” ucap Adhi Prawono. Untuk realisasi, Adhi mengaku setelah pulang dari Kundur ia segera melaporkan kepada atasannya. Ia menuturkan sebetulnya Kalemdiklat Polri telah memerintahkan segera untuk

harus menerapkan satu orang bisa menularkan ilmu kepada 10 pekerja lokal dan menguasai betul-betul ilmu yang dimiliki orang asing itu. Tujuan kita 10 tahun kedepan tidak perlu lagi kita pekerjakan orang asing, cukup orang kita yang dipakai karena kemampuannya pun sama dan lebih menguntungkan kita karena memberikan kesempatan kerja bagi pu-

tra daerah,” ucap Taufiq. Dengan penerapan seperti itu menurutnya, tidak lagi memberikan kesan seperti jajahan belanda dulu, selesai menjajah tapi tidak ada bekas. Penerapan itu juga akan diselaraskan dengan Undang-Undang ketenagakerjaan. Harapan 10 tahun kedepan menurutnya adalah, berbagai posisi penting di semua perusahaan hendak-

nya nanti mulai diisi oleh penduduk tempatan dan tidak lagi didatangkan dari luar negeri. Maka dari itu penerapan satu orang TKA dalam menyalurkan ilmunya terhadap 10 pekerja lokal segera dilaksanakan. “Kita sudah mengalami sampai saat ini seperti contoh pada PT Timah Unit Kundur di Prayun, Top Manajer semuanya orang luar atau didatangkan dari

jika sudah matang nanti akan segera diputuskan kapan dilakukan pembangunan. Ia mengakui memang Pemprov Kepri telah menghibahkan lahan seluas 30 hektar untuk didirikan SPN. Hanya saja lokasinya tidak representatif dan medannya begitu sulit untuk membangun. Karena masih banyak bebatuan yang harus dihancurkan sehingga membutuhkan dana lebih besar. “Setelah melakukan tinjauan ke sini (Kundur), ternyata kita punya bekas Pusdik Polair Polda Riau. Luas lahannya 16,8 hektar dengan fasilitas lengkap, kita tinggal melakukan renovasi saja dan tidak rumit lah,” ungkapnya. Disinggung para jenderal di Mabes Polri beberapa kali telah menijau lokasi dan mengatakan bahwa di lokasi ini bakal dijadikan SPN namun tak pernah terealisasi, Adhi mengaku untuk itu lah lahan yang ada harus dikembalikan seperti kejayaan yang telah lalu, seperti perencanaan untuk dibangun SPN dan Pusdik Polair. (gan)

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

TIM Mabes Polri meninjau bekas Kantor Polair Polda Riau di Kundur, kemarin. Rencananya di atas lahan ini akan dibangun Simualator Kemudi Kapal

Pekerja Lokal Harus Pandai Curi Ilmu TKA KARIMUN (HK) — Rekrutmen tenaga kerja asing (TKA) oleh perusahaan di Kabupaten Karimun harus bertujuan untuk alih teknologi, artinya menyalurkan ilmu atau kemampuan yang dimiliki kepada pekerja lokal. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Karimun, HM Taufiq mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. “Jadi penyerapan TKA di Kabupaten Karimun

dibuat Pusdik Polair. Sehingga nantinya Pusdik Polair yang ada di Pondok Dayung Jakarta Utara ke Pulau Kundur. Pemindahan itu juga menurutnya lantaran lahan yang ada di Pondok Dayung merupakan milik PT Pelindo, jadi hal itu pula yang menjadi alasan untuk segera memanfaatkan lahan yang ada di Pulau Kundur. “Makanya kami meninjau ke lokasi ini. Setelah ditinjau ternyata kita punya lahan yang sangat luas dan bagus untuk didirikan SPN. Nanti saya laporkan bahwa untuk di sini sangat cocok untuk dibangun SPN dan Pusdik Polair. Sehingga akan semakin hidup dan menyatu dengan masyarakat. Daripada bikin baru di lahan hibah dari Pemprov Kepri tepatnya di Galang sana dengan kebutuhan dana yang lebih besar, lebih baik kita manfaatkan lahan kita yang ada dengan kebutuhan dana pun tidak begitu besar,” jelasnya. Setelah menyampaikan laporan kata Adhi, Kapolri akan melakukan kajian dan

Bangka, jadi ini harus dijadikan pelajaran,” katanya. Yang tak kalah pentingnya menurut Taufiq adalah, semua perusahan sub kontraktor yang ada pada perusahaan induk di Kabupaten Karimun harus terdaftar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun. Sehingga nanti dalam pencarian kerja oleh masyarakat dapat di rekomendasikan dan diarahkan ke berbagai perusahaan yang

membutuhkan tenaga sesuai kemampuan yang dimiliki. “Selain itu semua perusahaan tanpa terkecuali harus punya bagian Publik Relation (PR), sehingga setiap lamaran yang masuk harus menginformasikan kepada pelamar kerja, jika misalnya lamaran ditolak bisa dihubungi dan dijelaskan bahwasanya tenaga skil yang dimiliki si pelamar belum dibutuhkan, sehingga dapat mencari pekerjaan di perusahaan lain dan tidak menunggu-nunggu panggi-

lan mengenai kejelasan berkas lamaran yang telah diantar,” lanjut Taufiq. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, terkati rencana penandatanganan perjanjian kerja antara pemerintah daerah dengan perusahaan terkait perekrutan pekerja mengutamakan penduduk lokal perlu diperjelas lagi. Paling tidak 10 tahun sudah menetap di Kabupaten Karimun sudah dapat dikategorikan warga tempatan.(gan)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Rabu, 30 September 2015

12

DPRD Akan Bentuk Pansus PT KJJ ANAMBAS (HK) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam waktu dekat bakal membentuk panitia khusus (Pansus) terkait rencana PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) membuka perkebunan di Anambas. Yudi Liputan Anambas Langkah ini merupakan salah satu dukungan terhadap masyarakat yang dengan tegas menolak beroperasinya PT KJJ. Seperti diketahui sesuai dengan perencanaan, PT KJJ lahan dengan luas mencapai 3.605 hektare akan dimanfaatkan untuk perkebunan karet. Luas lahan yang hendak dimanfaatkan ini, berada pada lima desa di dua kecamatan, yakni Desa Air Biru di Kecamatan Jemaja dan Desa Genting Pulur, Bukit Padi, Kuala Maras, serta Desa Ulu Maras di Kecamatan Jemaja Timur. Sejumlah persyaratan sebelumnya sudah dipenuhi oleh PT KJJ. Persyaratan yang dimiliki juga diketahui sudah lengkap 90 persen, dan tinggal melengkapi izin amdal. Wakil Ketua II DPRD KKA, Amat Yani mengungkapkan, Pansus yang dibentuk dalam waktu dekat ini, untuk menindak lanjuti keinginan masyarakat Anambas, khususnya di Pulau Jemaja terhadap keinginan Perusahaan (PT KJJ-red) yang bermaksud memanfaatkan hutan daerah itu untuk membuat perkebunan karet. "Ada rencana terkait hal itu, mungkin dalam waktu dekat akan dibantuk Pan-

sus," kata Yani, Selasa (29/9). Yani dengan diplomasi menyebutkan sikap DPRD sejalan dengan masyarakat apalagi sebagai wakil Rakyat dapil jemaja dan Jemaja timur tentunya Mantan Ketua DPRD KKA itu sangat eksis menyuarakan aspirasi masyarakat dan konstituennya."DPRD sejalan dengan masyarakat meski persoalan ini belum diparipurnakan,"jelasnya. Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyampaikan, terkait dengan izin yang sudah dimiliki perusahaan baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun pemkab seharusnya terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat. "Apapun izin yang sudah didapatkan baik dari pemerintah pusat, harus disosialisasikan ke masyarakat, dan apabila masyarakat tidak mau menerimanya, hal tersebut yang akan menjadi pertimbangan pemerintah," tukasnya. Yani juga menyayangkan PMA yang cendrung ingin membuka perkebunan di Anambas, padahal potensi tersebut tidak ada apa-apanya dengan kondisi daratan yang hanya 2 persen dan laut mencapai 98 persen mendominasi kabupaten termuda di provinsi Kepri tersebut, tentu potensi perikanan dan pariwisata sangat baik jika investor berinvestasi.

"Kalau boleh berkomentar, cenderung kurang sinkron dengan potensi yang ada.Alangkah baiknya yang dijaga itu adalah kelestarian hutan. Yani menyampaikan PT KJJ punya niat baik namun karena ada rasa trauma di masyarakat dengan perusahaan ini, maka timbul pro kontra. Karena perusahaan ini sebelumnya sudah pernah ada di Jemaja," ujarnya Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan, tentang potensi hutan yang dimiliki Anambas, salah satunya dengan membuat Anambas Botanical Garden (ABG) yang hal ini sudah masuk dalam perencanaan. "Daerah lain seperti Bangka Belitung, bahkan Singapura sudah punya itu, alangkah lebih bijak Anambas untuk merealisasikan hal itu perlu hutan," tegasnya. Sikap Tegas Anggota DPRD Dapil Jemaja tersebut, terhadap PT. KJJ yang saat ini ditunggu oleh masyarakat. Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas M. Da'i sebelumnya pernah meminta kepada pihak Kementrian untuk mencabut izin yang telah dikeluarkan saat kunjungannya ke Kementrian Kehutanan Republik Indonesia pada bulan Agustus. Bahkan politisi Partai Amana Nasional itu, sudah mendesak hal ini kepada pimpinan DPRD. Bahkan, hasil pertemuan di Jakarta dan Tanjungpinang sudah disampaikan sebagai pertimbangan. "Dalam hal ini kami sudah mendesak pimpinan. Namun, sejauh ini belum ada rapat paripurna untuk memberikan rekomendasi terkait penolakan hadirnya KJJ," pungkasnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

PENEBANGAN LIAR – pohon ditebang secara liar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga merusak kondisi hutan di sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kondisi ini memicu kemarahan masyarakat dan mendorong DPRD membentuk pansus untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat pengrusakan hutan.

Nelayan Budidaya Napoleon Menanti Solusi ANAMBAS (HK) – Moratorium ikan napoleon sebenarnya tidak pernah dilakukan oleh pemerintah Pusat. Pasalnya pemerintah pusat hanya melakukan pembatasan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) KKP No 37 tahun 2013 silam. Amir Hakim, Kepala Seksi Pemanfaatan Kawasan

Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Laut mengungkapkan, kebijakan Menteri Kelauatan dan Perikanan tersebut adalah perlindungan terbatas ikan napoleon. "Untuk Kepri dalam setahun dijual sebanyak 1.000 ekor," kata Amir saat diskusi dengan DKP dan DPRD KKA terkait moratorium

ikan napoleon, Selasa (29/9) di Aula Siantan Nur. Dari kouta aturan internasional (site tes) menetapkan ikan napoleon masuk dalam lampiran dua dan masih bisa diperjual belikan, yang diatur hanya perdagangan ekspor sedangkan lokal masih bisa. Namun di Anambas lanjut Amir, ada keunikan tersendiri

yakni masyarakat daerah itu melakukan pembesaran sendiri ikan napoleon bukan tangkap. Di Anambas sendiri saat ini terdapat 14.600 ikan napoleon tentu dengan hanya pembatasan setahun boleh 1.000 ekor akan sulit."Besar 0-100 gram boleh ditangkap dan 1.000-3.000 gram yang boleh ditangkap," jelasnya.

Populasi ikan napoleon sendiri yang paling banyak terdapat di Natuna dan Anambas. Diskusi yang dilaksanakan sambung Amir, untuk mencari solusi terbaik tentang penjualan ikan napoleon yang ada di Anambas saat ini, karena dengan pembatasan yang dilakukan telah mengganggu perekonomian

masyarakat di Anambas. "Yang dihasilkan dalam diskusi akan disampaikan kepimpinan dan tidak serta merta langsung ada keputusannya, tentunya akan dicari regulator sebagai salah satu sulusi yang terbaik," ujarnya. Sayangnya pada diskusi tersebut solusi jangka pendek bagaimana menyelamatkan ikan Napoleon masyarakat yang berada di keramba masih belum tuntas,

namun untuk jangka panjang karena Anambas menjadi kawasan konservasi nasional daerah ini dapat dijadikan objek wisata. Anggota DPRD KKA, Yulius,SH dengan tegas mendesak Menteri Susi sendiri yang langsung datang ke Anambas untuk melihat secara langsung bahwa di daerah itu ikan napoleon dibudidayakan dengan pembesaran, berbeda dengan daerah lain. "Sebaiknya pihak-pihak yang dapat mengambil kebijakan dapat datang langsung ke Anambas jadi ada solusi terbaiknya," pintanya. Perlu diketahui kata politisi Partai Gerindra ini, dengan moratorium yang terjadi saat ini perekonomian masyarakat sulit karena untuk nelayan budidaya seperti di Kecamatan Siantan Tengah sangat bergantung pada ekspor ikan napoleon ke Hongkong. Wakil Ketua II DPRD KKA, Amat Yani juga menyampaikan agar mencari solusisolusi terbaik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Anambas khususnya melalui dua sumber daya yang melimpah, yakni potensi kelautan melalui perikanan dan pariwisata, walaupun masih banyak hal yang mesti dibenahi salah satunya adalah konektivitas.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Restu


Natuna

Rabu, 30 September 2015

13

Midai Diterjang Puting Beliung Belasan Rumah Rusah Parah RANAI (HK) — Kecamatan Midai, Natuna diterjang angin puting beliung Selasa (28/ 9) sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, belasan rumah mengalami rusak parah disapu angin. Fatturahman Liputan Natuna Kapolsek Midai, Iptu Martias, mengatatakan kejadian tersebut berlangsung tiba-tiba, dimana menurut kesaksian warga setempat pusaran angin datang dari tepi pantai sebelah barat daya Pulau Midai. Angin tersebut dideteksi pertama kali oleh warga yang bertempat tinggal di pinggir pantai, efek gerakan angin terlihat jelas ketika sudah sampai di tepi laut yang dalam waktu sekejap langsung menerjang rumah-rumah penduduk. “Sekitar jam 8 tadi malam kami dikejutkan oleh angin yang sangat kencang sekali, tiba-tiba dapat informasi banyak rumah rusak. Angin bertiup dari arah barat daya dan kejadiannya mendadak sekali,” tutur Iptu Martiaz di Midai saat dihubingi melalui telepon, Selasa (29/9). Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kepolisian Polsek Midai, ada dua desa yang terkena dampak angin tersebut, dimana di dua desa tersebut terdapat 11 rumah warga yang mengalami rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi. “Warga terpaksa numpang untuk sementara pada keluarga dan tetangganya sampai mereka bisa mem-

perbaiki rumahnya,” Ujar Iptu Martias. Selain bagunan ruamh, gedung SMAN 1 Midai juga terkena dampak yang cukup parah. Gedung sanggar yang terdapat di sekolah tersebut rubuh karena tiang penyangga dan dindingnya patah karena tidak kuat menahan angin. Sebanyak 7 tiang listrik yang berbahan besi juga patah dan tumbang. Beberapa di antaranya menimpa rumah warga yang berdapak pada kerusakan. “SMA satu juga rusak, tiang listrik ada 7 biji tumbang. Banyak juga pohon-pohon besar patah dan tumbang karena tidak bisa menahan kekuatan angin,” terangnya. Camat Midai. Suherman yang kebetulan sedang berada di Ranai saat ditemui mengatakan, pristiwa tersebut baru pertama kali terjadi sejak 50-an tahun yang lalau. Kejadian tersebut cukup mengejutkan warganya. “Saya heran seumur hidup saya baru pertama kali ini lah kejadian seperti ini, kata orang-orang tua dulu pernah ada kejadian semacam ini tapi tidak separah sekarang,” tutur Camat suherman kepada sejumlah wartawan di seputaran Jalan Yos Sudarso, Ranai. Sesaat setelah kejadian ia mengaku langsung mendapatkan laporan dari stafnya

bahwa jumlah rumah yang rusak parah ada 11 rumah. “Saya kaget sekali tadi malam saat merima laporan dari staf saya, kejadiannya sangat cepat,” sambung pak camat. Namun demikian, Herman mengaku masih ada untungnya karena pristiwa tersebut datang saat warganya masih dalam keadaan jaga, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadin malam Selasa itu. Ia mengaku tidak tidak terbayang jika kejadian itu terjadi tengah malam. “Syukurnya warga belum pada tidur, coba kalau tengah malam mungkin saja ada korban jiwa, lhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa,” ungkapnya. Terkait kerugian material, Suherman belum mengetahuinya persis karena hingga saat ini pihkanya masih melakukan upaya pendataan. “Kita masih ngitung-ngitung kerugian, sampai saat ini staf saya masih sibuk di lapangan mendata kerugian material, tapi kalau diliahat dari banyaknya rumah warga yang rusak kerugian pasti mencapai ratusan juta,” ungkapnya. Hingga saat ini listrik di Midai masih pada total dan akan segera diupayakan perbaiakan oleh PLN. “Saya sudah koordinasi dengan PLN katanya nunggu kapal Sabuk Nusantara datang untuk ngirim ting dari Ranai ke Midai. Tapi saat ini masih pada semua dan hari ini akan diupayakan bisa nyala, cuma dua desa yang terkena dampak parah itu belum bisa dinyalakan hingga tiangnya datang. Semoga saja semuanya bisa cepat kita selesaikan,” pungaksnya. ***

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

CEK KESEHATAN — Bupati Natuna, Ilyas Sabli dengan didampingi Dandim Natuna Letkol Inf David Siregar mengecek kesehatan di acara kerja bakti TNI. Beragam kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT TNI ke-70 di Natuna.

TNI Gelar Kerja Bakti di Pantai Kencana Rangkaian HUT TNI ke-70 RANAI (HK) — TNI Menggelar Kerja Bakti di Pantai Kencana, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (29/9). Kegiatan yang digawangi TNI AD ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-70. Dandim Natuna, Letkol Inf David Siregar menjelaskan, dalam kegiatan ini TNI menggelar berbagai jenis kegiatan yang berkenaan dengan layanan masyarakat. Hal ini sebagai salah satu langkah TNI untuk membangun kemanunggalan TNI dengan masyarakat, diantaranya kegiatan donor darah, cek kesehatan, berbagi sembako, operasi katarak, pengobatan mas-

sal dan lain sebagainya. "Kegiatan semacam ini sengaja kita pilih, karena kita ingin terus mendekatkan diri ke masyarakat guna merealisasikan kemangunggalan TNI," kata Letkol David di Pantai Kecana usai mengikuti cek kesehatan. Kegiatan Kerja Bhkati dibuka oleh Bupati Natuna, Ilyas Sabli yang ditandai dengan pemukulan gong sebagai pertanda acara tersebut dimulai. Dalam sambutannya, Ilyas memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh unsur TNI baik AL, AU dan AD karena belakangan ini andilnya mem-

berikan pembinaan kepada masyarakat dan merangkul masyarakat dalam berbagai kegiatan. "Kami terima kasih banyak kepada TNI, karena TNI telah banyak memberikan bimbingan dan pembinaan kepada masyarakat, kami pemerintah tentu sangat terbantu sekali dengan program kegiatan TNI yang digalakkan terutama sekali pada segi pembinaan masyarakat," kata Ilyas. Dalam kegiatan itu, seluruh unsur dari TNI turut menjadi panitia dan mengirimkan utusan mereka masing-masing. Tim kesehatan dari seluruh unsur TNI AD, AU, AL dan Polri tampak sibuk memberikan pelayanan kesehatan kepa-

da masyarakat pada tendatenda yang telah disiapkan panitia. Demikian juga dengan Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Pembkab Natuna dan RSUD Natuna serta PMI tampak bekerjasama memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membanjiri Pantai Kencana. Pada jenis pelayanan lainnya juga demikian. Hadir pada kegiatan yang dilangsungkan sehari itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) serta sejumlah Lurah dan Kepala Desa yang ada di Pulau Bunguran Besar. (fat)

Layanan Dana Taspen Bisa di BSM Wujud Kerjasama BSM dengan PT Taspen

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

ATAP dari Ruangan Sanggar Gedung SMAN 1 Midai yang rata dengan tanah setelah diterjang angin puting beliung, malam Selasa (28/9). Selain itu belasan rumah warga juga rusak parah dan penghuninya terpaksa mengungsi sementara waktu.

IMAM/HALUAN KEPRI

KEPALA Bank Syariah Mandiri (BSM) KCP Natuna bersama dengan KC Tanjungpinang beserta kepala PT Taspen berdialog dengan Sekda Natuna Syamsul Rizon. Mereka membahas kerja sama lintas instansi tersebut guna memunahkan pelayanan Taspen.

RANAI (HK) — Untuk memudahkan pelayanan pensiun bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan pensiun, atau PNS yang sudah pensiun di Kabupaten Natuna, Bank Syariah Mandiri (BSM) telah melakukan kerjasama dengan PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen). Kepala Bank Syariah Mandiri KCP Natuna, Anggi Pratama mengatakan dengan kerjasama tersebut, maka pelayanan Taspen bisa dilakukan di Bank Syariah Mandiri Cabang Natuna, tanpa harus melakukan pengurusan langsung ke PT Taspen di Provinsi Kepri. “Dengan kerjasama sebagai mitra layanan Taspen

ini, kami dapat melayani seluruh pensiun PNS di Natuna dalam hal biaya pensiun. Selain itu, kami juga menyediakan layanan proses pembiayaan Taspen dengan pilihan produk pra pensiun dan pensiun janda,” kata Anggi kepada Haluan Kepri, Senin (28/9). Dengan kerja sama ini juga, pensiunan bukan hanya bisa mengambil uang pensiun di Bank Syariah Mandiri, tapi lebih dari itu. Di antaranya berupa tabungan hari tua. Lanjut Anggi, BSM juga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penerima pensiun dari ahli warisnya. “Pensiunan bukan hanya bisa mengambil uang pensiunnya tetapi mereka juga bisa mengambil tabungan hari tua. selain itu, kami juga memberikan pelayanan yang lebih baik bagi ahli waris penerima pensiun,” pungkasnya. Selain itu, Anggi menjelaskan kalau pelayanan pembayaran pensiunan dilakukan cepat dan tidak akan dipersulitkan bagi pensiunan dan ahli waris. “Kerjasama ini dilandasi semangat saling menghormati agar bisa memberikan pelayanan, mempercepat dan memperluas pelayanan pensiun yang melebihi harapan. BSM bisa memberikan informasi ketaspenan, menerima dan meneliti klaim, menerima dan meneliti non klaim, meneruskan permohanan klaim dan non klaim kepada PT Taspen dan kita tidak akan mempersulitkan dalam pengurusannya,”jelasnya. Saat ini layanan perbankan syariah telah dapat disetarakan dengan perbankan konvensional lainnya. Untuk itu mutu pelayanan bagi BSM merupakan salah satu faktor terpenting. Dengan adanya PT Taspen dalam menggunakan jasa perbankan BSM untuk penempatan dana, pelaksanaan pembayaran Tabungan Hari Tua dan Pensiun kepada peserta Taspen. Terakhir, Anggi berharap kehadiran kerjasama dalam layanan pensiun ini bisa meningkatkan hubungan kemitraan antara PT Taspen dan BSM dengan masyarakat.(mam)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Lingga

Rabu, 30 September 2015

14

Warga Terpaksa Gunakan Air Keruh Akibat Kemarau Panjang LINGGA (HK) — Warga di Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat terpaksa menggunakan air yang keruh di Sungai Raya akibat terjdinya kemarau yang hampir lima bulan. Kekeruhan air ini diduga akibat adanya penambangan rakyat di hulu sungai.

Jefriadi Liputan Dabo

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

WARGA Singkep Barat terpaksa memanfaatkan air sungai yang keruh menguning akibat terjadinya kemarau panjang. "Warna airnya coklat keruh. Ini terjadi karena diduga adanya aktivitas tambang rakyat yang berada di hulu sungai," kata Indra warga setempat mengaku kesal tentang kondisi air tersebut, Senin (29/9) Dia mengatakan terjadin-

ya kemarau panjang yang terjadi hampir lima bulan di di Kabupaten Lingga tidak hanya menimbulkan kebakaran lahan perkebuanan, semak belukar hutan. Sejumlah kawasan juga dilanda kekeringan hampir di setiap sudut pulau ini, akibatnya

masyarakat mengalami krisis air bersih. Disebutkannya, persedian air bersih yang biasanya disalurkan ke rumah -rumah melalui proyek PNPM, yang bersumber dari bukit Aleng. Namun sejak kemarau, katanya, debitnya semangkin mengecil, bahkan di jatah 4 jam sekali hidup per harinya. Air sungai ini semestinya dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih, di musim kemarau ini, kini tercemar menjadi keruh oleh aktivitas penambangan rakyat di hulu sungai. Untuk itu, katanya, warga berharap kepada pejabat setempat, agar dapat mengatasi permasalah ini. "Kalau dibiarkan berlarut-larut tanpa tindakan nyata, keadaan air sungai akan terus seperti ini.Tentunya air ini tidak bisa dipergunakan masyarakat untuk kebutuhan mandi dan cuci, juga di pergunakan untuk menyiram sayur di kebun masyarakat," ujar Indra. Sementara itu Siswadi, Camat Singkep Barat, yang dihubungi media ini melalui telepon seluler mengatakan, " saya akan memberitahukan kepada kepala desa setempat untuk menghentikannya. Jika memang ada aktivitas tambang di hulu sungai raya. Ini penting, utuk masyarakat," ujarnya.***

Usulakan Listrik ke APBN Pancur, Senanggai, Duara dan Mepar LINGGA (HK) — Untuk listrik 24 jam di Kelurahan Pancur, Desa Duara, Desa Senanggai Kecamatan Lingga Utara dan Desa Mepar Kecamatan Lingga diusulkan daerah ke APBN. Hal tersebut agar dibiayai pemerintah pusat. Kepala Bappeda Lingga M Ishak mengatakan penjabat Bupati Lingga telah menyurati Dirut PLN pusat guna menyampaikan usulan yang diharapkan masyarakat Mepar dan Lingga Utara tersebut. Ikhtiar Pemkab Lingga agar masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di Pancur, Duara, Senanggai dan sekitarnya di Kecamatan Lingga Utara serta masyarakat yang tinggal di Pulau Mepar Kecamatan Lingga supaya masyarakat menikmati listrik melalui PLN terus menerus selama 24 jam. "Pengajuan usulan tersebut juga telah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan

anggota DPR RI Komisi VI Nyat Kadir, yang juga siap akan menindaklanjuti usulan tersebut dengan Dirut PLN, Mentri BUMN dan Kementrian Pertambangan dan Energi," ujarnya, Selasa (29/9) Dijelaskan M Ishak, meski sebelumnya usulan tersebut juga telah disampaikan pada saat Musrenbang beberapa bulan lalu. Namun secara resmi dari Edi Irawan sudah melayangkan surat agar harapan Pemkab Lingga dan masyarakat yang tinggal di sana dapat terwujud. "Agar dapat dibiayai melalui APBN 2016,"imbuhnya. Akan tetapi, kata Ishak, dipertegaskan lagi bahwa hal ini memang sangat kontradiktif sekali. Namun dikarenakan Pulau Mepar yang berada di depan pelabuhan Tanjung Buton dan telah menjadi Desa wisata serta hanya berjarak beberapa kilometer saja dari ibu kota

Kabupaten Lingga. Begitu juga Pancur dan sekitarnya, terang Ishak, masih satu daratan dengan Pulau Lingga dan sudah 11 tahun menjadi Kecamatan tapi listriknya hanya hidup pada malam hari saja."Tapi sampai saat ini masyarakat belum dapat merasakan listrik dari PLN,"terangnya. Diketahui di Kelurahan Pancur, Desa Duara, maupun Desa Senanggai masyarakatnya belum dapat menikmati listrik 24 jam. Begitu juga Pancur yang terkenal sebagai salah satu pusat perdagangan di wilayah utara Lingga yang terkenal dengan wisata belanja belum memiliki bank sebagai penunjang kemudahan transaksi akibat minimnya energi listrik. Termasuk untuk kebutuhan industri es bagi nelayan masih terkendala akibat tidak adanya energi listrik selama 24 jam. Sementara itu, desa Mepar juga belum menikmati fasilitas listrik memadai untuk menunjang ekonomi kreatif wisatanya. (put)

Koramil 04 Dabo dan OKP Gelar Goro HUT TNI ke-70 LINGGA (HK)— Memperingati HUT TNI Ke - 70, Komando Rayon Militer (Koramil) 04 Dabosingkep, puluh anggota Ormas Pemuda Pancasila dan jajaran Kecamat Singkep menggelar kegiatan gotong royong (goro) dengan membersihkan parit-parit saluran air di Pasar Dabosingkep, Selasa (29/9). Kegiatan yang dipimpin langsung Komandan Ramil Dabosingkep Lettu Rusdianto ini dimulai dari sejak pagi hingga siang hari. Target kegiatan ini membersihkan parit selokan air yang berlokasi di sepanjang Jalan Merdeka Kecamatan Singkep.Hal ini dilakukan karena selama ini jalan di pasar Dabosingkep tersebut jika musim hujan akan tergenang air dan mengakibatkan banjir. "Sesuai tema HUT TNI tahun ini Bersama rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, siap mewujudkan Indone-

CMYK

sia yang berdaulat Mandiri dan Berkepribadian," ungkap Danramil 04 Dabo, Lettu Rusdianto ini menjelaskan. Selain Ormas Pemuda Pancasila, Koramil 04 Dabo ini juga berencana akan mengajak ormas-ormas lainnya untuk bersatu bersama menjaga kedaulatan NKRI. " Kita akan rangkul semua ormas, karna untuk menjaga NKRI ini dibutuhkan semua komponen pemuda sebagai generasi penerus bangsa ini," tambahnya lagi. Arman Arsyad, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga yang turut hadir dalam kegiatan menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian Pemuda Pancasila terhadap Lingkungan sekitar.Selain itu kegiatan gotong royong ini juga menjadi bukti bahwa TNI selalu dekat dengan masyarakat dan peduli dengan lingkungan sekitar. Disamping itu,pemuda pancasila yang juga lahir dari TNI ini akan selalu siap membantu TNI dalam menjaga NKRI.

"Ormas PP merupakan mitra dari pemerintah dan TNI, selain itu PP yang juga dilahirkan dari TNI akan selalu siap membantu TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI," ungkapnya. Kegiatan yang juga melibatkan aparatur Kecamat Singkep ini juga mendapat mengapresiasi dari Kisan Jaya selaku Camat diwilayah ini. Dianya berharap agar kegiatan ini tetap terus dapat terlaksana.Selain itu kebersamaan ini menurutnya merupakan wujud dari kepedulian TNI dalam melakukan pembinaan untuk mewujudkan persatuan antar pemuda. "Sesuai dengan Naskah Sumpah Pemuda, maka PP kita harapkan menjadi Organisasi yang mampu merangkul semua pemuda di Lingga, dan saling bersinergi dengan sesama Ormas Pemuda Lainnya, untuk mewujudkan Indonesia yang satu, tanpa ada perbedaan suku dan ras," ungkapnya.(jfr)

HUMAS PEMKAB LINGGA

JALIN SILATULRAHMI- Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan saat bersama Danlanal Dabo Letkol Laut P Rulli R serta Calon Danlanal Dabo Mayor Laut (P) Agus Srianto di Gedung Daerah Daik Lingga. Pj Bupati didampingi M Idrus, Abdulrakhman dan juga Plt Kadis PU, Kasiman, Selasa (29/9).

Edi Irawan Terima Kunjungan Danlanal Dabo LINGGA (HK) — Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan menerima kedatangan Danlanal Dabo Letkol Laut (P) Rulli Riono bersama penggantinya Mayor (P) Agus Sriyanto di Gedung Daerah Daik Lingga. Kunjungan tersebut untuk mempererat silaturahmi kedua belah pihak. Kabag Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingg, Oktanius menuturkan kehadiran komandan Lanal Dabo Letkol Laut (P) Rulli Riono, dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan penggantinya. Selain menjalin silaturahmi, mereka juga membahas pengawasan kawasan Kabupaten Lingga, yang 96 persennya adalah lautan.

"Danlanal Dabo Letkol Laut P Rulli R sekaligus memperkenalkan Mayor Laut P Agus Sriyanto yang sebentar lagi menjabat Danlanal Dabo," ujarnya Selasa (29/9). Dikatakan, kunjungan tersebut juga untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus menbicarakan pengawasan di daerah lautan Lingga. Bahkan Komandan Lanal Dabo Singkep letkol laut (P) Rulli Riono, meminta izin untuk pindah tugas dari Kabupaten Lingga, yang nantinya akan digantikan oleh Mayor (P) Agus Sriyanto yang pelantikannya, pada Jumat (2/10) akan dilakukan sertijab di Tanjungpinang. ''Jadi sertijabnya di Tanjungpinang, ini yang membuat komandan

Lanal Dabo memperkenalkan calon penggantinya kepada Bupati Lingga," ujarnya.Dikatakan, harapan pj Bupati Lingga, dengan dilakukan pergantian komandan Lanal Dabo, tidak mempengaruhi kinerja seluruh Angkatan Laut yang ada di Lingga. Begitu juga untuk pengawasan perairan laut di Lingga Lanal Dabo juga sebagai ujung tombaknya supaya tetap menjaga laut Lingga dari ancaman pihak luar yang melakukan penangkapan maupun kerusuhan di laut Lingga, jelasnya. "Diharapkan hubungan kedepan semakin erat. Bupati sadar bahwa Lingga 90 lebih geografisnya laut perlu diawasi,"tuturnya.(put)

PU Segera Tinjau Jembatan Panggak Darat LINGGA (HK)-Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga segera tinjau kondisi jembatan Panggak Darat-Kampung Pahang. Selain itu, instansi ini akan menyampaikan ke Satker P2JN terkait jalan nasional tersebut. Kepala Seksi Bina Marga, Dinas PU Ranu, Asmoro mengatakan pihaknya baru mengetahui informasi kondisi jembatan tersebut setelah diberitakan media cetak. "Nanti kami akan turun kelapangan untuk melakukan pengecekan, bagaimana kondisinya," ujarnya, Selasa (29/9) Dikatakan, jembatan tersebut umurnya sudah tua dan tidak pernah mendapat perbaikan. Untuk sementara kalau memang sudah sangat membahayakan, Dinas PU sendiri akan cari solusi untuk memperbaiki. Kabid Bina Marga Dinas PU, Indra Asmara menjelaskan bahwa jalan Panggak Darat-Kampung Pahang merupakan jalan nasional. Status jalan nasional tersebut mulai dari Tanjung ButonSei Tenam. Sedangkan barubaru ini, kata Indra pihak tim

Satker dari pusat sudah tinjau jalan nasional tersebut. "Itu jalan nasional. Kita akan surati Satker P2JN (Pengawasan Pengembangan Jalan Nasional)," ujarnya. Dikatakan, pihaknya memang belum menyurati pihak Satker tersebut. Namun kondisi jembatan Panggak Darat-Kampung Pahang itu sebenarnya adalah boks cover. Diakuinya, dari Panggak Darat sampai ke Resun terdapat beberapa jembatan yang belum dibangun. Namun akibat kondisi keuangan daerah, maka hal ini akan dikoordinasikan ke pihak Satker. "Yang jelasnya untuk pemeliharaannya kita ajukan ke Satker,"ujarnya. Sebagaimana sebelumnya, tingginya aktivitas truk bermuatan puluhan ton pengangkut material, bangunan jalan, membuat jembatan (boks cover) yang menghubungkan Kampung Pahang dengan Panggak Darat nyaris ambruk. Jembatan Kampung Pahang-Panggak Darat, yang berada tidak jauh dari pemukiman warga sebelumnya di-

bangun masih datar. Saat ini kondisi jembatan sedikit lengkung, akibat tingginya aktifitas truk pengangkut materi pembangunan jalan menuju sungai Tenam. Salah satu warga Panggak Darat, menjelaskan, kondisi jembatan tersebut sebelumnya sudah agak lengkung ke bawah, namun akhir-akhir ini dengan pembangunan jalan menuju sungai Tenam, membuat aktivitas truk semankin ramai, yang mengakibatkan, jembatan tersebut tambah turun. Dikatakan sumber tadi, turunnya jalan tersebut, selatah truk lalu lalang bermuatan puluhan ton. Truk gandeng yang melintas di sana bermuatan puluhan tiang listrik beton. Bahkan, sering juga truk gandeng yang mengangkut alat berat. "Namun, jembatan ini sudah cukup mengkhawatirkan. Melintas di sini harus pelan-pelan,"ujarnya. Ia berharap jembatan yang tidak begitu panjang, memang sudah cukup lama dibangun dan belum pernah ada perbaikan. Dia berharap perhatian dari instansi ter-

kait terutama pihak pemilik truk gandeng tersebut untuk memperbaikainya. Kuat dugaan, penyebab turunnya jembatan Panggak Darat-Kampung Pahang diakibatkan, tingginya aktifitas truk gandeng milik PT Harap Panjang, yang sedang melakukan pengerjaan jalan di Sungai Tenam. Ditempat terpisah, Zul perwakilan PT Harap Panjang, Daik Lingga menuturkan, turunnya jembatan Panggak Darat, bukanlah karena tingginya aktivitas truk yang melintas. "Kalau jembatan itu sudah lama turun, kita juga sudah beberapa kali memberitahukan kepada PU tetapi tidak ada tanggapan," ujarnya. Dia juga mengatakan, jembatan yang ada di Desa Panggak Darat, sudah selayaknya di perbaiki. Dia mengharapkan PU secepatnya melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. "Kita minta jembatan tersebut, agar diperbaiki, karena kita masih banyak pekerjaan di daerah sungai tenam dan Pancur,"imbuhnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Novrizal


DUNIA

Rabu, 30 September 2015

15

Seorang Pria Tembak Kemaluannya Sendiri di Tempat Tidur SEORANG pria AS menembak kemaluannya sendiri saat dirinya berbaring di tempat tidur. Namun, kemudian ia berbohong kepada polisi tentang bagaimana hal itu terjadi. Ia mengaku kepada polisi bahwa dirinya telah dirampok. Pria bernama Don Watson itu mempunyai catatan kriminal. Catatan tersebut

telah membuatnya dilarang untuk memiliki senjata api. Ketika ia tiba di rumah sakit dengan penis yang tertembak, polisi menyelidiki dan curiga atas klaimnya bahwa dirinya dirampok saat ia membuang sampah di

Sioux Falls, South Dakota. Watson dirawat di ruang gawat darurat Avera McKennan pada pagi-pagi buta karena luka tembak di kemaluannya. Demikian keterangan di surat penangkapannya seperti dilaporkan The Mirror, Selasa (28/9). Sejumlah polisi mendatangi apartemennya dan mereka tidak menemukan bukti yang mendukung keterangannya. Mereka justru bertemu

tetangga yang mendengar ledakan dari apartemen Watson dan kemudian diikuti suara erangan kesakitan. Menurut berkas pengadilan, setelah pemeriksaan dilakukan di apartemennya, para penyidik menemukan apa yang tampaknya merupakan pecahan peluru di tempat tidur Watson. Berdasarkan laporan harian lokal, Argus Leader, sebuah kotak pistol yang sudah kosong juga ditemukan, teta-

pi para petugas tidak dapat menemukan pistolnya. Watson kemudian mengubah ceritanya. Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa ia menembak kemaluannya sendiri saat melihat-lihat pistol yag ingin dia beli. Menurut dia, dirinya memeriksa pistol tersebut, menaruh di sakunya, dan pistol itu kemudian terpencet. Pelurunya mengenai kemaluannya sendiri. Dia menolak untuk memberi tahu

polisi mengenai siapa yang menjual pistol tersebut dan di mana senjata itu sekarang atau bagaimana pecahan peluru bisa berada di tempat tidurnya. Watson ditangkap terkait sejumlah tuduhan, antara lain, kepemilikan senjata api dan laporan palsu tentang kejahatan terhadap aparat penegakan hukum. (net)

NET

3.000 Sekolah di Malaysia Diliburkan Akibat Kabut Asap Tebal KUALA LUMPUR (HK) — Sekitar 3.000 sekolah di beberapa wilayah di Malaysia diliburkan, Senin, setelah kualitas udara mencapai tahap tidak sehat dan sangat tidak sehat akibat kabut asap. Penutupan sekolah itu dilakukan di Selangor, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya, Negeri Sembilan, Pahang, Tanjung Malim di Perak, seta Bagian Sri Aman, Kuching dan Samarahan di Sarawak. Menteri Pendidikan Datuk Seri Mahadzir Khalid mengatakan, pemantauan terus menerus di seluruh negara mendapati beberapa

negara bagian dan kawasan di Sarawak hingga Minggu (27/9) mencatatkan Indeks Pencemaran Udara (IPU) sangat tidak sehat (201-300) dan tidak sehat (101-200). “Menyusul keadaan kabut asap yang dicatatkan di beberapa negeri semakin buruk, kementerian memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah yang terdampak bagi menjamin

kesehatan dan keselamatan pelajar,” katanya seperti dikutip media setempat di Kuala Lumpur. “Namun untuk besok, kementerian akan terus memantau IPU di seluruh negara dan pengumuman resmi akan dikeluarkan setelah pukul 14.00.” Kementerian telah memberikan wewenang kepada dinas pendidikan daerah untuk menentukan penutupan sekolah berdasarkan angka IPU terkini di kawasan masing-masing. “Keputusan menutup sekolah bisa dilakukan jika angka IPU di kawasan tersebut tercatat antara 120 hingga 150 sementara jarak penglihatan di bawah 500 meter,” katanya. (ant)

NET

ANAK sekolah di Malaysia memakai masker akibat kabut asap. Malaysia telah meliburkan 3.000 sekolah di Selangor, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya, Negeri Sembilan, Pahang, Tanjung Malim di Perak, seta Bagian Sri Aman, Kuching dan Samarahan di Sarawak.

Prancis Mulai Bom ISIS di Suriah SEBUAH kota mendapat serangan udara dari Prancis untuk memerangi ancaman teroris ISIS di Suriah.

NET

PARIS (HK) - Prancis mengatakan hari ini telah melancarkan serangan udara pertamanya ke posisiposisi ekstremis ISIS di Suriah, menjelang pertemuan pemimpin dunia di PBB untuk membawah perang di Suriah. Kantor Presiden Francois Hollande menyebut bombardemen itu demi meNET merangi ancaman teroris

ISIS yang sudah disasar dua pekan sebelumnya lewat penerbangan mata-mata. Operasi udara ini otomatis berada dalam bingkai koalisi pimpinan AS yang sudah lama membombardir ISIS. “Kami akan menyerang setiap saat begitu keamanan nasional kami dipertaruhkan,” kata Prancis. Perdana Menteri Manuel

Valls berkilah bahwa Prancis hanya beraksi untuk mempertahankan diri dan membidik tempat-tempat perlindungan ISIS di mana para penyerang Prancis dilatih para ekstremis. “Kami menyerang Daesh (ISIS) di Suriah karena organisasi teroris ini bersiap menyerang Prancis dari tempattempat perlindungan ini,”

kata dia seperti dikutip AFP. Kepresiden Prancis menyeru “respons menyeluruh terhadap kekacauan di Suriah” dengan mengatakan, “Penduduk sipil mesti dilindungi dari segala bentuk kekerasan yang dilaukan Daesh dan kelompok teroris lainnya, tapi juga dari pembantaian oleh Bashar al-Assa,”. (ant)

Editor: Arment Aditya, Layouter : Restu


CMYK

Rabu, 30 September 2015

16

Gelar Charity Night

DPP PERTINDO BERBAGI SESASAMA D

EWAN Pimpinan Pusat Perkumpulan Tionghoa Indonesia (DPP PERTINDO) melaksanakan kegiatan Charity Night minggu 27/9 di Goodway Hotel Batam. Acara tersebut bertujuan menggalang dana social yang diperuntukan untuk kepentingan social, baik untuk kalangan tionghoa sendiri maupun masyarakat umum yang memerlukan. Demikian hal tersebut disampaikan ketua umum pertindo Andi Kusuma dalam kata sam-

butanya saat sebelum digelar acara lelang lukisan untuk amal . acara Charity Night Perkumpulan Tionghoa Indonesia dihadiri kalangan pengusaha tionghoa tersebut, juga dihadiri Calon Gubernur kepri Soerya Respationo dan Calon Walikota Batam Ria Saptarika dan malam tersebut diisi dengan pelelangan lukisan dari hasil karya pelukis tionghoa dalam dan luar negeri.

KATA Sambutan Ketua Umum Perkumpulan Tionghoa Indonesia Andi Kusuma

KATA Sambutan DPP Pembina Pertindo Soerya Respationo

Narasi & Foto : Syamsul

PENYERAHAN lukisan Naga kepada Ria saptarika yang memenangkan salah satu lukisan dalam lelang amal.

FOTO bersama Pengurus DPP Pertindo dengan Tokoh Masyarakat Kepri.

PENYERAHAN lukisan kuda kepada Soerya Respationo yang memenagkan salah satu lukisan dalam lelang amal.

PARA Tamu undangan yang hadir

KETUA Umum Perkumpulan Tionghoa Indonesia Andi Kusuma menyerahkan cenderamata

Paskibra Karimun Touring ke Sumbar ETELAH sukses menjalankan tugasnya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), baik di tingkat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri maupun nasional, maka putraputri terbaik Karimun yang berasal dari utusan sejumlah SMA di Karimun tersebut menikmati touring ke sejumlah objek wisata di Sumatera Barat. Berbagai objek wisata di 'Ranah Bundo Kanduang' itu yang di-

S

kunjungi oleh anggota Paskibra Karimun ini, diantaranya Lobang Jepang di Bukittinggi, Rumah Gadang Pagaruyung di Batusangkar, Lembah Harau di di Payakumbuh, Danau Singkarak, Danau Diatas dan Dibawah di Kabupaten Solok, Batu Malin Kundang di Kota Padang, Kebun Teh di Solok dan Objek Wisata Air Terjun Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar. Narasi Foto

: Ilham : Kanpora Karimun

Anggota Paskibra Karimun foto bersama di Danau Diatas

ANGGOTA Paskibra Karimun foto bersama di Rumah Gadang Pagaruyung

ANGGOTA Paskibra Karimun di depan Batu Malinkundang Kota Padang

ANGGOTA Paskibra Karimun di Lobang Jepang Bukittinggi

ANGGOTA Paskibra Karimun di depan Air Terjun Lembah Anai

ANGGOTA Paskibra Karimun foto bersama di Kelok 9

ANGGOTA Paskibra Karimun menjelajahi Kebun Teh di Solok

ANGGOTA Paskibra Karimun foto bersama di Lembah Harau

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Mario


CMYK

Rabu, 30 September 2015

Kepri Raya

17

Kelanjutan Pembangunan Proyek di Bintan

Satma IPK Desak Tolak Bantuan Pusat Hingga Tiga Bulan Kedepan

BINTAN (HK) — Mahasiswa yang tergabung dalam Satuan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Satma IPK) Bintan, Selasa (29/9) pagi mendatangi Kantor Bupati Bintan. Oki Alexander Liputan Bintan Kedatangan para mahasiswa ini merupakan buntut dari ketidakjelasannya Pemerintah Daerah (Pemda) setempat pada beberapa sektor pembangunan di sejumlah wilayah Bintan. Misalnya seperti pembangunan pelabuhan ferry Internasional Tanjung Berakit di Kecamatan Teluk Sebong, para mahasiswa itu menuding telah terjadi dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan sejumlah pemangku jabatan dalam pembangunan

tersebut. Sehingga, para mahasiswa menuntut kepada Pemda Bintan untuk menolak bantuan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp10 miliar untuk penyempurnaan pembangunan pelabuhan tersebut. Pasalnya, bantuan tersebut hanya membuka celah kepada sejumlah oknum untuk melakukan korupsi dari anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat. "Kami meminta kepada Pemda Bintan dalam hal ini Bupati Bintan agar menyam-

Satma IPK Hal 18

Stok Sembako di Tanjungpinang Aman

EVA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BERKAS — Pj Gubernur Kepri, Agung Mulyana menyerahkan bekas Ranperda Pelestarian Cagar Budaya kepada Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak SH, di ruang sidang utama Kantor DPRD Kepri Dompak, Selasa (29/9).

TANJUNGPINANG (HK) — Tim Pengandalian Inflasi Daerah ( TPID) Kota Tanjungpinang menggelar high level meeting rapat koordinasi membahas soal inflasi Tanjungpinang pada Agustus 2015. Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono, selaku Ketua TPID Kota Tanjungpinang di ruang rapat Kantor Walikota di Senggarang, baru-baru ini. “Kita membahas tentang ketersedian barang-barang yang beredar di Kota Tanjungpinang dan penjajakan kerja sama dengan TPID Kabupaten

Bintan dalam pemenuhan sayur-mayur dari Kabupaten Bintan,” ujar Riono. Selain itu, kata Riono, rapat TPID digelar dalam rangka menciptakan perekonomian Kota Tanjungpinang yang berdaya saing dan upaya antisipasi agar inflasi di Tanjungpinang terkendali dan stabil. Dikatakan, TPID telah memberikan andil dalam pengendalian inflasi dibandingkan dua tahun sebelumnya yang selalu tinggi dibandingkan Batam atau pun Kota-kota lainnya.

Stok Sembako Hal 18

Pemprov Kepri Wacanakan Ranperda

Perlu Aturan Khusus Cagar Budaya Aneh, Ayam Disembelih Masih Hidup TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan perlu adanya aturan khusus dari Peraturan Pemerintah terkait dengan pelestarian benda-benda

cagar budaya yang ada di Provinsi Kepri. Hal itu disampaikannya pada sidang Paripurna Penyampaian Ranperda Cagar Budaya di Balairung kantor DPRD Kepri, Selasa (29/9).

Menurut Agung, dengan adanya aturan khusus terkait cagar budaya ini diharapkan dapat menjadi aturan yang dapat menjadi

Perlu Aturan Hal 18

Lis Beberkan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Biasanya setiap ayam ketika disembelih sudah pasti mati dan tidak bisa hidup kembali. Namun, fenomena ini berbeda dari ayam lainnya. Kenyataan tersebut dirasakan saat pemilik ayam kampung bernama Nawir yang menyembelihkan hewan peliaraannya sampai saat ini masih hidup. N a w i r ditemui kemarin di kediamannya Jalan Daeng Celak Km 8 Tanjungpinang menuturkan, penyembelihan dilakukan usai sholat Idul Adha pada hari Kamis (24/ 9) lalu di belakang rumahnya sekitar pukul 08.30 WIB. Awalnya ada tiga ekor ayam yang hendak disembelihnya. Karena dua ekor ternaknya unggasnya itu hilang, maka

Aneh, Ayam Hal 18

AYAM milik Nawir yang disembelih pada Kamis (24/9) lalu sampai sekarang masih hidup. Foto diambil kemarin. REZA/HALUAN KEPRI

Polisi Diminta Bertindak Cepat

KPPAD Prihatin Kasus Pembunuhan di Batam TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Erya Syahrial menyatakan keprihatinannya melihat maraknya kasus pembunuhan, terutama terhadap kalangan wanita muda usia di Kota Batam akhir-akhir ini. “Kita berharap agar aparat kepolisian segera melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan, guna mengungkap dan menangkap pelakunya. Hal ini juga agar dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat lainnya, terutama bagi kalangan orang terhadap anaknya,” kata Ery, selasa (28/9). Disamping itu, lanjut Ery, peranan pemerintah setempat, termasuk aparat terkait KPPAD Prihatin Hal 18

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Tanjungpinang

Rabu, 30 September 2015

18

Siswi SMP Diperkosa di Kawasan Ganet TANJUNGPINANG (HK) — Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang, Mawar (15), diduga menjadi korban pemerkosaan seorang pria berinisial MA (27) di Jalan Ganet KM 11 Tanjungpinang, Kamis (24/9) lalu. Asfanel Liputan Tanjungpinang Dalam aksinya, MA diduga sempat memaksa korban untuk melakukan hubun-

gan badan layaknya suami istri dengan menarik baju, serta menjambak rambut remaja belia tersebut, sambil melontarkan ucapan kasar hingga membuat korban

tidak berdaya. “Antara korban dan pelaku baru berkenalan sekitar 1 bulan lalu. Sedangkan kejadian tersebut baru dilaporkan oleh orang tua korban ke Mapolres Tanjungpinang kemaren,” ucap Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Reza Morandi Tarigan melalui Kaur Bin Ops (KBO), Iptu Efendi, Selasa (29/9). Efendi menerangkan, sebelum kejadian, korban lebih dulu diajak oleh pelaku untuk jalan-jalan menggunakan

sepeda motor miliknya dengan menjemput korban dari tempat tinggalnya di Jalan Pelantar Dua Tanjungpinang. “Setiba di Jalan Ganet, pelaku kemudian menuju kawasan tanah kosong yang ada di sana sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak berapa lama kemudian, ia memaksa korban untuk melakukan perbuatan pencabulan tersebut,” kata Efendi. Meskipun korban berusaha menolak sekuat tenaga atas ajakan dan bujukan

Rangkaian Kegiatan Pra TMMD

Progres Batu Miring Jalan 90 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki hari ke-21, kegiatan fisik pra Tentara Manunggal M embangun D esa ( TM M D ) ke-95 oleh jajaran Kodim 0315/Bintan di Kampung Bugis, Kelurahan Senggarang, berupa pembukaan dan semenisasi, termasuk pemasangan batu miring jalan telah mencapai 88 persen. Progres pengerjaan proyek jalan sedianya sepanjang 640 meter dengan lebar 3 meter tersebut, nantinya akan menghubungkan kawasan Kampung Taluk dengan Kampung Bugis, di Keluarahan Senggarang. Upaya itu dilakukan sedikitnya sebanyak 15 prajurit Kodim 0315/Bintan setiap hari, dibantu segenap lapisan masyarakat setempat lainnya. “Sampai saat ini, rangkaian

pencapaian target kegiatan fisik Pra TMMD tersebut masih terus berjalan dengan lancar. Sampai saat ini pengerjaanya sudah rampung sepanjang 565 meter dari 640 meter sesuai rencana,” kata Dandim 0315/Bintan, Letkol Inf Charles Sagala kemaren. Disampaikan, kegiatan semenisasi jalan itu sendiri telah dilakukan sejak 8 September lalu, sampai pada masa pembukaan TMMD ke 95 pada tanggal 8 Oktober 2015 mendatang. “Anggaran untuk pelaksanaan kegitan fisik pra TMMD tersebut, berasal dari APBD Pemko Tanjungpinang dan Kodim 0315/Bintan sebagai pelaksana kegiatan di lapangan bersama masyarakat setempat,” ucap Charles. Diterangkan, pembukaan

Dari Halaman 17

Aneh, Ayam tinggal satu ekor yang mesti disembelih. “Ketika saya sembelih ayam ini tidak tumbang dan mati, melainkan berdiri tegar dan bisa berjalan seperti ayam normal lainnya. Saat ayam yang disembelih ini, darahnya tetap mengalir dan sampai sekarang tidak ada lagi darah yang keluar. Hanya tenggorokan ayam tersebut yang keluar,” kata Nawir. Ayam yang beratnya seki-

tar 1,5 kg ini, lanjut dia, setiap makan seperti beras dan lainnya tidak masuk ke dalam, melainkan keluar lagi melalui tenggorokannya. “Kita juga heran, mengapa sampai sekarang ayam ini tetap bertahan hidup walaupun makanan yang dimakan tidak masuk ke dalam,” ujarnya. Nawir megatakan, saat hendak ditangkap untuk disembelih awalnya ayam jantan ini mengejar ayam betina

lain yang sampai sekarang belum ditemukan. “Jadi setelah kita tangkap hanya satu yang bisa dan ayam ini sampai sekarang setelah disembelih tetap hidup seperti ayam lainnya,” imbuhnya. Penyembelihan ayam kata pria asal Sulawesi itu, merupakan tradisi dimana setiap tahunnya usai melaksanakan sholat Idul Adha harus menyembelih ayam.(eza)

Dari Halaman 17

Satma IPK paikan kepada Pemerintah Pusat terkait serah terima aset pelabuhan tersebut dan menolak bantuan dana dari Pusat untuk perbaikan pelabuhan tersebut. Alasannya dikhawatirkan menimbulkan ruang-ruang korupsi," ungkap Nur Arisda dalam dialog bersama Pemda Bintan di Kantor Bupati Bintan, Selasa (29/9). Selain pembangunan pelabuhan di Berakit, para mahasiswa juga menuntut agar pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan di Kijang segera dihentikan. Mengingat lahan yang dijadikan sebagai pembangunan masih berstatus aset PT Aneka Tambang (Antam) Kijang.

jalan penghubung kedua kawasan itu sendiri didasari atas usulan dari masyarakat ke pihak Babinsa setempat. Kemudian diteruskan ke D a n r a m i l K o t a Ta n j u n g p i nang untuk dikoordinasikan dengan pihak Muspika, termasuk perangkat kecamatan, sebelum akhirnya disetujui bersama oleh Kodim 0315/ Bintan sebagai komando ke wilayahan. “ Tujuan pembangunan jalan itu sendiri untuk keperluan masyarakat, terutama bagi kalangan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Jalan itu akan menghubungi antara Kampung Senggarang dengan Kampung Taluk dan K ampung Bugis melalui kemanunggalan TNI bersama rakyat,” pungkasnya.(nel)

"Selain Gedung LAM, RSUD Kijang juga berdiri di atas lahan milik PT Antam. Kita minta pembangunan ini dihentikan sebelum adanya kejelasan dari status lahan, karena hanya akan menghabiskan anggaran," tambahnya lagi. Para mahasiswa itu juga menyinggung soal pembangunan ruko enam pintu di Barek Motor yang dibangun oleh Songku, salah seorang pengusaha Kijang. Pasalnya, lahan yang digunakan diketahui merupakan lahan milik negara, sehingga para mahasiswa ingin mempertanyakan soal pengeluaran izin pendirian bangunan (IMB) yang dikeluarkan instansi terkait.

"Kami menduga adanya permainan kedip mata antara pemilik ruko (Songku) dengan BPMPD Bintan dalam pemberian IMB tersebut. Jadi kami minta Pemda Bintan segera menelusuri terkait dugaan ini," ungkap Nur. Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemda Bintan, II Santo berjanji segera menyampaikan semua tuntutan para mahasiswa kepada pimpinan (Pj Bupati Bintanred) sebelum menentukan tindakan lebih lanjut. "Nanti semua tuntutan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk ditindak lanjuti," ucapnya kepada para mahasiswa.***

pelaku, namun MA terus memaksa Mawar dengan menarik dan menjambak rambut korban, sambil menanggalkan pakaian korban untuk melampiaskan hawa nafsunya. “Kejadian tersebut kemudian diceritakan korban kepada orang tuanya. Mengetahu hal itu orang tua korban langsung melaporkannya ke Mapolres Tanjungpinang,” ucap Efendi. Pelaku Dibekuk Usai mendapatkan lapo-

ran dari orang tua korban, anggota Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang langsung bergerak mencari keberadaan MA, sebagai pelaku dugaan kasus pemerkosaan terhadap pelajar yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP tersebut. “MA kita tangkap di tempat kerjanya di salah satu tempat pencucian kendaraan di KM 10 Tanjungpinang sekitar pukul 01.00 WIB dini hari kemaren,” ungkap Efendi.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, pelaku tidak bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya terhadap korban. “Perbuatan pelaku dapat kita jerat sesuai Pasal 81 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya.***

Modus Aksi Hipnotis Penjual Parfum

Warga Diingatkan Selalu Waspada BINTAN (HK) — Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur, mewanti-wanti kepada masyarakat untuk waspada terhadap setiap tamu tak dikenal yang mendatangi rumah warga. Terutama kepada para penjual minyak wangi alias parfum yang biasanya menjual produknya dengan berkeliling dari satu rumah ke rumah warga lainnya. Hal ini mengingat aksi yang sempat menggegerkan warga Wacopek Kijang, Kecamatan Bintan Timur beberapa waktu lalu, salah seorang warga menjadi korban hipnotis dua orang pelaku yang berkedok sebagai

penjual parfum keliling. Pelaku yang disinyalir merupakan dua orang wanita cantik itu sebelum melakukan aksinya terlebih dulu mencoba produknya dengan menyemprotkan barang daganganya di dalam ruangan tamu rumah warga. Usai melancarkan modusnya itu, korban pun lantas tak sadarkan diri dan memberikan sejumlah barang berharganya berupa dua cincin emas kepada para pelaku. Dengan adanya kejahatan hipnotis yang berkedok sebagai penjual parfum ini, Kapolsek Bintan Timur, AKP Dandung Putut Wibowo

mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala tindakan kejahatan dengan motif hipnotis yang berkedok sebagai penjual parfum. Hal ini disampaikan Dandung untuk memelihara, menjaga keamanan dan ke tertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Bintan Timur. “Dengan adanya kejadian korban hipnotis dengan modus penjual parfum, kita harapkan kepada masyarakat tidak terlalu percaya terhadap orang-orang yang tak dikenal yang datang ke rumah. Karena bisa saja, mereka merupakan

Dari Halaman 17

KPPAD Prihatin lainnya harus dapat melakukan tindakan upaya pencegahan dengan berbagai cara, agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. “Pemerintah daerah setempat hendaknya juga dapat menyediakan transportasi massa yang murah. Jika perlu gratis bagi kalangan pelajar untuk berangkat dan pulang dari sekolah mereka. Hal ini setidaknya sebagai salah sati upaya pencegahan awal terjadinya

kasus kejahatan terhadap anak yang menggunakan sepeda motor, maupun sekedar menumpang dengan temannya,” saran Ery. Hal tidak kalah pentingnya, kata Ery, peranan dan perhatian orang tua maupun pihak keluarga terhadap anaknya juga sangat dibutuhkan untuk melakukan pengawasan maupun pengontrolan ketika anaknya sedang melakukan aktifitas di luar rumah. “Prinsipnya, semua ini

termasuk tanggung jawab kita semua, termasuk peranan guru di sekolah untuk selalu mengingatkan para muridnya agar selalu berhati-hati dalam pergaulan, termasuk saat hendak pulang maupun pergi ke sekolah dari tempat tinggal mereka masing-masing,” ucap Ery. Diterangkan, dalam banyak kasus pembunuhan terhadap perempuan dan anakanak sangat rentan terjadi objek kriminalitas. Karena

pelaku biasanya sudah memprediksi resiko gagal untuk melakukan aksi mereka terhadap korbanya. “Bagi kalangan perempuan dan anak-anak, harus selalu waspada. Jangan terlalu percaya dengan orang lain, termasuk jangan memakai perhiasan dan barang berharga yang mencolok. Untuk mengontrol kejahatan itu dimulai dari sendiri dan keluarga. Kalau bukan kita siapa siapa lagi,” ujarnya.(nel)

merupakan benda-benda atau tempat yang memiliki sejarah yang dapat menjadi sumber pengetahuan bagi generasi muda tentang masa lalu. Ia mencontohkan warisan pemerintahan kerajaan Melayu di Pulau Penyengat yang memiliki istana raja, benteng pertahanan serta makammakam raja Melayu. "Untuk itu Pemprov Kepri akan mengatur serta menganggarkan pelestarian benda cagar budaya yang ada di Kepri tersebut melalui Ranperda ini," ujar Agung.

Selain itu, lanjut Agung, dengan melestarikan cagar budaya yang ada akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat sekitar cagar budaya itu sendiri. Jika tidak, maka cagar alam tersebut akan rusak dan hilang. Padahal cagar budaya tersebut merupakan harta sejarah yang sangat mahal harganya. "Jangan samapai cagar budaya dirusak serta hilang oleh tangan-tangan jahil. Den-

gan adanya Ranperda itu akan memudahkan untuk merekam jejak harta karun dalam laut Kepri seperti bangkai-bangkai pesawat serta peninggalan jaman penjajahan dulu," ungkap Agung di hadapan 23 anggota dewan yang hadir. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan bahwa pihaknya akan segera bersama Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kepri membahas Ranperda tersebut untuk segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).(cw99)

Dari Halaman 17

Perlu Aturan pedoman untuk dapat melestarikan serta mengelola cagar budaya tersebut untuk kesejahteraan masyarakat. "Apalagi Provinsi Kepri yang merupakan daerah bertanamkan Melayu memiliki banyak benda-benda cagar budaya yang dapat dijadikan sumber sejarah, pendidikan, serta jati diri masyarakat Melayu Kepri. Sehingga Perda ini nantinya mampu menjadi rekam jejak cagar budaya tersebut dengan baik," kata Agung. Tak hanya itu, Agung juga mengatakan, cagar budaya

Dari Halaman 17

Stok Sembako “Ini dapat dilihat dari inflasi bulan Agustus 2015 mengalami deflasi pada bulan Agustus -0,34% (mtm),

salah satu pelaku kejahatan,” ungkap Dandung, Selasa (29/9). Modus pelaku kejahatan hipnotis, kata Dandung, memang bukan kali pertaman terjadi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu peran serta masyarakat juga diharapkan mampu membantu kinerja kepolisian dalam menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif. “Kita harapkan kepada warga segera berkoordinasi dengan kepolisian bila mendapati adanya ancaman gangguan Kamtibmas di masyarakat,” imbaunya.(cw95)

Batam mengalami inflasi 0,7%0 (mtm). Sedangkan inflasi gabungan 0.55% (mtm) lebih tinggi dibandingkan in-

flasi Nasional 0.39% (mtm),” terang Riono. Perwakilan Subdivre Bulog Kota Tanjungpinang, Sudirman menyampaikan bahwa stok beras Kota Tanjungpinang terkendali dan cukup. Stok beras cukup sampai 4 bulan kedepan sebanyak 373.485 Kg. Dimana beras raskin untuk Kota Tanjungpinang berasal dari Sulawesi. Adapun aturan baru untuk daerah Kepulauan Riau khususnya Batam, Bintan dan Tanjungpinang dengan adanya peraturan dari Menteri Perdagangan yang mengizinkan import langsung beras dari luar negeri. Sehingga pemerintah daerah dapat memanfaatkan untuk mengatasi inflasi beras. “Untuk tahun ini, selain Raskin dari Raskin APBN yang penyalurannya 12 bulan, tahun ini terdapat tambahan yang disebut dengan Raskin 13 dan 14 sesuai dengan surat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI nomor : B-84/MENKO/PMK/IX/2015 tentang tambahan alokasi Pagu Raskin ke13 dan 14 tahun 2015. Untuk kedepannya ada wacana Pemerintah mengubah nama Raskin menjadi Rastra atau beras sejahtera,” paparnya. Pada kesempatan tersebut, Kadis Perindustrian, Perdagangan, Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal, Suyatno menyampaikan, stok beberapa komoditas bahan

pokok cukup. Untuk beras terdapat 1.112 ton, minyak goreng 318 ton, Tepung 191 ton, Gula 110 ton, telur 145.000 butir, mentega 4 ton, ayam 90 ton dan daging sapi 42 ton. Data diperoleh dari ketersediaan stok yang ada di gudang pada tingkat didistributor/agen yang ada di Tanjungpinang, belum termasuk pasokan yang masuk pada minggu ini dan belum termasuk stok yang terdapat di tingkat pengecer. “Stok yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang tiga bulan kedepan. Maka kami informasikan ketersedian kebutuhan bahan pokok di Tanjungpinang aman dan terkendali,” katanya. Pada kesempatan itu, Sekdako Riono menambahkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat konsen terhadap pengendalian inflasi. Seperti pada tahun ini dari APBD Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi membuat kegiatan penanaman sayur-mayur media hidroponik yang sasarannya 18 Kelurahan dengan 300 kepala keluarga.(eza) Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, TPID Bintan, Subdivre Bulog Kota Tanjungpinang, BPS Kota Tanjungpinang dan SKPD terkait. (eza)

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Bintan

Rabu, 30 September 2015

19

Realisasi Dana RTLH Tak Jelas Kinerja Pemda Bintan Diragukan BINTAN (HK) — Dana bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tak kunjung direalisasikan oleh pihak terkait membuat sejumlah masyarakat kecewa dan meragukan kinerja Pemda Bintan.

Oki Alexander Liputan Bintan Sehingga muncul anggapan bahwa Pemda hanya memberikan harapan palsu alias PHP kepada masyarakat. Hal ini disampaikan sejumlah warga Desa Dendun, Kecamatan Mantang, kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan yang kebetulan tengah melakukan kunjungan kerja di desa tersebut. Menangaapi hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Bintan, Hasriawadi mengakui banyak warga yang mengeluhkan kepadanya terkait dana RTLH yang tak kunjung direalisasikan. Padahal, warga yang sudah terdata sebagai penerima dana bantuan rehabilitasi rumah itu, sebagian di antaranya sudah membongkar rumah mereka.

Dengan harapan, akan mendapatkan bantuan dana RTLH yang menggunakan dana Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah (APBD) Bintan itu cepat terealisasi. “Dari hasil kunjungan kerja hari ini, kita banyak mendapat laporan dari warga di Dendun kalau mereka (warga-red) sudah ada yang membongkar rumahnya. Tapi dana RTLH tak kunjung dikucurkan. Padahal kita sudah mengetuk anggaran untuk itu (RTLH-red),” ungkap Hasriawadi kepada Haluan Kepri, Selasa (29/9). Dengan adanya permasalahan hambatan realisasi dana RTLH ini, dijelaskan pria yang akrab disapa Gentong itu, merupakan suatu tamparan keras untuk Pemda Bintan. Pasalnya, tak sedikit di antara warga yang mulai meragukan kinerja Pemda Bintan dalam pengurusan hal RTLH ini.

“Banyak warga yang menilai pemerintah tak serius dalam memberikan bantuan. Rumah warga sudah diseurvei dan didata, tapi tak kunjung diberikan bantuannya,” kata Gentong. Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Ismail mengatakan untuk dana RTLH di wilayah Dendun sudah berjalan sebagai mana mestinya. Dikatakan Ismail, sebagian barang-barang material untuk pembangunan rumah warga yang tercatat sebagai penerima bantuan dana RTLH sudah mulai berjalan. “Laporan yang sudah kita terima dari tim di lapangan, untuk realisasi dana RTLH di Dendun sudah mulai berjalan. Saat ini sejumlah barang materialnya sudah dikirim. Semoga cepat dikerjakan,” kata Ismail. Selain itu, Ismail berharap kepada keluarga yang menerima bantuan tersebut bisa berperan aktif dalam membantu percepatan pekerjaan RTLH. Pasalnya, bila penerima bantuan tidak aktif membantu, bukan tidak mungkin pembangunan RTLH menjadi lamban.

“Kalau misalnya ada keluarga yang mendapatkan bantuan, anak-anaknya juga mesti membantu agar cepat selesai pembangunannya,” terang Ismail. Memang untuk wilayah Dendun dengan letak geografis yang cukup menantang dimana terpisah dengan daratan wilayah Bintan, menjadi salah satu faktor penghambat untuk percepatan pembangunan rumah warga yang mendapatkan bantuan RTLH. Apalagi, sejumlah barangbarang material mesti dikirim menggunakan angkutan laut yang membutuhkan waktu. Kendati begitu, pihak Dinsos tetap terus melakukan koordinasi inten dengan sejumlah pihak terkait lainnya untuk memantau dan memastikan realisasi dana RTLH di Dendun bisa segera direalisasikan. “Wilayah geografisnya cukup menantang. Jadi kita terus berkoordinasi dengan kepala desanya dan LPM untuk terus memantau RTLH tersebut,” pungkasnya. ***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

TOLAK BANTUAN — Suasana dialog antara Satma IPK Bintan dengan pihak Pemda Bintan di ruang rapat Pemda Bintan membahas penolakan bantuan dana dari pusat untuk kelanjutan pembangunan sejumlah proyek di Bintan. (Berita Hal 17)

Dua Warga Tpi Dibekuk Polisi Aksi Pembobolan Toko di Toapaya BINTAN (HK) — Widodo (32), warga Kampung Baru RT/RW 004/005, Kecamatan Tanjungpinang Barat Kota Tanjungpinang dan Muhammad Syahril alias Ril (41) warga Jalan Jawa RT/RW 004/004, Kecamatan Tanjungpinang Barat, dibekuk tim buru sergap (Buser) Polres Bintan di kediamannya, Senin (28/9) malam. Keduanya ditangkap lantaran kedapatan membobol sebuah toko milik Bendy yang berdomisili di Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kamis (24/9) lalu. Saat itu, Bendy bersama sang istri berniat meninggalkan tokonya untuk pergi ke Tanjungpinang. Namun keadaan tokonya yang terkunci rapat tak menghalangi niat para pelaku untuk membobol isi toko tersebut. Ketika korban pulang sekitar pukul 22.00 WIB, men-

CMYK

dapati keadaan rumah berantakan dan sejumlah barang telah raib digondol maling. Melihat keadaan tersebut, Bendy sang pemilik toko lantas melaporkan kejadian itu kepada polisi. “Kita terima laporan dari korban Jumat pagi, dan kita lakukan olah TKP. Ada bagian rumah yang dirusak pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan. Setelah mengantongi sejumlah data-data di lapangan, kemudian polisi langsung bergerak cepat memburu para pelaku. Alhasil, belum genap sepekan setelah kejadian, tim buser Polres Bintan berhasil meringkus kedua pelaku di kediamannya di Kota Tanjungpinang. “Kita berhasil bekuk para pelaku di rumahnya semalam (Senin-red),” kata Andri. Atas kejadian ini, kini

Andri Kurniawan kedua pelaku harus mendekam di tahanan Polres Bintan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya terancam mendekam di penjara sebagai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Polisi akan menjerat kedua pelaku dengan Pasal 363 KHUP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Agung Raharjo


Rabu, 30 September 2015

Hukum & Kriminal

20

Delapan Ditangkap, Empat DPO Keroyok Warga saat Pesta Miras BATAM (HK) — Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji menangkap delapan orang gerombolan pemuda yang mengeroyok warga bernama Karnoval dan Dayuri di Simpang Tiga, Marina, Batuaji, Jumat (25/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Dan ada empat orang pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dedi Manurung Liputan Batuaji

Ketujuh pemuda yang ditangkap itu adalah Aldi (25), Ibrahim (22), Fajron (22), Ruslan (26), Abdul Rahman (17), Ilal (22), Riswan (22) dan Muhammad hasanuddin (17). Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah menuturkan, awalnya polisi menerima laporan dari masyarakat bahwa ada korban pengeroyokan terhadap pengguna jalan. Kemudian petugas langsung menuju TKP dan membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji guna mendapat pertolongan medis. Setelah itu, anggota pun langsung ke lapangan mengecek dan mencari keberadaan pelaku. Sebelumnya, petugas pun meminta keterangan dari kedua korban. Informasi yang diterima dari kedua korban tersebut, berawal saat kedua korban itu datang dari Sekupang melalui jalur Marina. Sesampai di persimpangan tiga Marina City, kedua korban ini turun dari sepeda motornya Honda Scopy untuk menanyakan dimana keberadaan alamat temannya yang bernama Thamrin. Dan saat itu, gerombolan pemuda tersebut sedang minum minuman keras di pinggir jalan

hingga mabuk berat. Ketika menanyakan tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku tersinggung dengan menyatakan jika kedua korban itu semacam gelagak preman. Seketika itu, salah satu pelaku langsung melempar botol minuman ke arah korban, namun korban itu menangkisnya. Dianggap merasa melawan, gerombolan pelaku itu pun langsung membabi buta kedua korban hingga babak belur. Selesai dihajar kedua korban itu, kemudian para pelaku pun menyuruh agar segera pergi untuk meninggalkan lokasi tersebut. Namun pas beranjak pulang, kedua korban itu pun tetap dihajar hingga babak belur. Dengan kejadian itu, pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara. Tak lama kemudian, kedelapan pelaku diamankan dari seputaran Batuaji. “Karena dianggap gelagak preman, gerombolan pelaku itupun langsung membabi buta hingga membacok salah satu kepala korban,” ujar Andy di kantornya, Selasa (29/9). Dari perlakuan gerombolan pelaku inui, kedelapan pelaku dikenakan pasal 170 ayat 1 dan 2 KHUP tentang pengeroyokan bersamasama hingga mengakibatkan luka berat. Kedelapan pelaku dijerat hukuman 9 tahun penjara. ***

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

GEROMBOLAN PENGEROYOK — Delapan pemuda ini ditangkap polisi karena melakukan pengeroyokkan terhadap warga yang ingin mencari alamat temannya ketika sedang menggelar pesta minuman keras (miras), Selasa (29/9). Ada empat pelaku lagi yang masih dikejar polisi.

Pengguna Ditangkap saat Razia Kedai Makan di Mega Junction Dibobol Maling BATAM (HK) — Dua pengguna narkoba jenis sabu ditangkap anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang ketika menggelar razia kendaraan di Jalan Duyung, Batuampar, Selasa (29/9). Wakil Kepala Satlantas Polresta Barelang, AKP Ida Mardiana mengatakan ia dan jajarannya sedang kami melakukan razia rutin bagi pengendara. Dan razia ini untuk merapikan kelengkapan kendaraan warga. Saat melakukan razia ini, petugas melihat ada gelagat yang kurang baik dari kedua pengguna narkoba ini. Dimana dari jauh, kedua pengguna ini berusaha untuk menghindari petugas yang sedang melaku-

kan razia. “Anggota kami melihat ada salah seorang pendendara motor yang berusaha memutar balik arah untuk menghindari razia, sehingga menimbulkan kecurigaan dan langsung dikejar oleh anggota kita.,” jelas Ida Setelah anggota mencegat, akhirnya pengendara tersebut mengeluarkan bungkusan dari kantong jaketnya dan membuang bungkusan itu. Namun petugas menyuruh pengendara itu untuk memungut kembali bungkusan yang telah dibuangnya. “Pria pengendara motor tersebut bersama barang bukti sudah dilimpahkan ke Satresnarkoba untuk pengembangan lebih lanjut,” tambahnya seraya menjelaskan hasil

razia Satlantas, polisi mengeluarkan sebanyak 100 surat tilang dan mengamankan 50 unit sepeda motor serta 50 lembar dokumen kendaraan berupa SIM dan STNK. Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto membenarkan bahwa ada penangkapan yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Barelang pada waktu razia rutin di depan novotel, Jodoh, Batam. “Kami sudah menerima dua orang limpahan dari Sat Lantas Polresta yang terbukti mereka membawa dua serbu putih yang di bungkus dengan plastik putih yang di perkirakan bahan jenis narkotika,” Papar Hery di Mapolresta Barelang (cw93)

BATAM (HK) — Kedai makan di Mega Junction Mediterania, Batam Centre blok C nomor 10 milik Hermando alias Koko Medi dibobol maling, Selasa (29/9) pagi. Dari kejadian ini, korban kehilangan barang berharga berupa uang tunai, perhiasan emas, 2 celengan besar yang penuh dengan uang, serta buku tabungan. Korban mengatakan sebelum kejadian itu ia terburu-buru mengantarkan anaknya sekolah. Saat meninggalkan warung, ia tidak lupa menutup pintu utama kedainya tersebut. Namun diakuinya, ia lupa mengunci pintu rumahnya

yang ada disamping pintu utama warungnya. “Entah kenapa, feeling saya mengatakan telah terjadi sesuatu saat pergi tadi. Ternyata betul. Begitu naik ke kamar yang dilantai 2, seluruh uang dan perhiasan di kamar sudah ludes. Dan lemari terbuka lebar sudah dalam kondisi berantakan bekas diobrak-abrik” ujar hermanto. Begitu mengetahui rumahnya sudah dibobol pelaku, ia langsung ingat Eilen, putrinya yang sedang tertidur. Ketika ditanyakan, putrinya itu tidak mengetahui orang yang telah mengobrak abrik ru-

mahnya tersebut. Setelah mengetahui anaknya selamat, korban mencoba untuk meminta bantuan dari tetangga yang mempunyai kamera pengintai. Karena jarak kamera dengan rumahnya jauh, jadi tidak terlihat ada orang yang mencurigai masuk. “Untung anak saya tak di apa-apain. Saya cek cctv dari tetangga sebelah, tak ada nampak seseorang sudah membobol karena letak cctv tetangga jauh,” disebutkannya. Kejadian ini menjadi pelajaran baginya untuk lebih berhati-hati. Soalnya, selama 10 tahun tinggal di

Meditrania, baru sekali ini mendapat musibah. “Pembelajaran juga. Lain kali, barang berharga disimpan di bank saja,” ungkapnya. Sementara itu, Yusuf, petugas keamanan Mega Junction mengatakan saat kejadian pembobolan itu ia belum bertugas. “Jadual jaga saya mulai pukul 10.00 pagi. Saya temui Koko Medi setelah kejadian,” kata Yusuf. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp50 juta sampai Rp60 juta. Dan untuk mengungkap kasus ini, ia melaporkan kejadian ini ke Polsek Batam Kota.(cw54)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Rabu, 30 September 2015

21

Ronaldinho Tinggalkan Fluminense BINTANG Brasil Ronaldinho memilih meninggalkan Fluminense meski baru dua bulan bersama klub tersebut. Sebelum ini, mantan pemain internasional Brasil itu menyepakati kontrak berdurasi satu setengah tahun bersama Fluminense pada Juli kemarin, namun kepergiannya dikonfirmasi pada awal pekan ini. Ronaldinho, kesulitan untuk membuat dampak di klub barunya sebagaimana ia gagal mencetak satu gol pun dari sembilan penampilannya di Serie A Brasil. Adapun, Pemain Terbaik Dunia FIFA dua kali itu juga sempat dicemooh oleh suporternya sendiri di pertandingan liga pada Agustus. Untuk sementara, masa depan pemain dengan koleksi 97 caps bersama tim Samba ini memang belum pasti, namun dapat dipastikan bahwa Ronaldinho takkan sepi peminat mengingat ia masih memiliki nama besar di dunia sepakbola. (glc)

MAN. UNITED VS WOLFSBURG Kamis (1/11) Pkl. 01:45 WIB di RCTI

MANCHESTER (HK) — Manchester United (MU) akan kedatangan tamu dari Jerman, Wolfsburg, melanjutkan babak penyisihan grup Liga Champions. Saat menjalani laga di Old Trafford pada hari Kamis (01/10) dinihari WIB, MU ingin tamunya tersebut menjadi saksi keganasan pasukan The Red Devils (julukan MU). MU sekarang sepertinya sudah terlepas dari kutukan musim lalu. Perombakan tim yang dilakukan Louis van Gaal tampak telah membawa hasil. Buktinya, MU meskipun hanya untuk sementara waktu telah menjadi penguasa klasemen EPL. Dalam lima pertandingan semua kompetisi yang dijalani, MU selalu menang kecuali saat menghadapi PSV Eindhoven pada partai perdana penyisihan grup. Kekalahan dari 2-1 dari tim Belanda tersebut membuat MU berada di peringkat 3 grup B. Dan ini adalah waktunya bagi United membuktikan kualitas mereka di pentas Eropa seperti yang telah dicapai di liga Inggris. Barisan serang MU yang dipimpin Anthony Martial kian subur. Di tiga pertandingan terakhir, MU selalu membobol gawang lawan dengan tiga gol. Dalam pertandingan nanti, Martial mungkin masih akan dipercaya menjadi ujung tombak. Sementara itu penyerang muda lain, James Wilson, yang barus saja memper-

panjang kontrak juga akan diberikan waktu bermain menggantikan Martial. Yang sedikit menjadi masalah Louis van Gaal adalah krisis pemain yang terjadi di bek kiri. Marcos Rojo dan Luke Shaw mengalami cedera. Hal ini membuat Blind atau Young akan bertindak sebagai bek kiri dan Phil Jones yang baru sembuh dari cedera mungkin akan menjalani pertandingan ini sejak menit awal. Sementara itu Wolfsburg masih sulit menemukan konsistensi. Di laga terakhir Liga Champions, Wolfsburg memang menang atas CSKA Moscow. Namun di kompetisi lokal Wolfsburg baru saja dihajar Bayern Munchen dengan skor 5-1. Terakhir, Wolfsburg juga tak mampu menang saat menjamu Hannover 96. Arnold Hecking pasti memahami bertandang ke Old Trafford adalah tantang yang sulit. Sang juru taktik ingin memastikan pemain terbaiknya lah yang akan turun di sana. Dan absennya Vieirinha menjadi kehilangan besar bagi mereka. (bln)

Editor: Ricoh, Layouter: Mario, Grafis: Richo Ray


CMYK

Rabu, 30 September 2015

22

Rangkaian Kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri Tahun 2015 TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam hal perkoperasian, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri memiliki visi yaitu 'Menjadi Fasilitator dan Motivator yang Handal Guna Mewujudkan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang Berkualitas dan Mandiri'. Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan Tahun Anggaran 2015.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut, seperti pelatihan manajemen perkoperasian wanita, magang UMKM kerajinan industri bambu di Provinsi Yogyakarta, magang koperasi manajemen keuangan koperasi, magang koperasi pola syariah dan pelatihan manajemen keuangan koperasi seProvinsi Kepri serta rangkaian kegiatan lainnya.

Naras : Zuki Foto : Diskop dan UKM Kepri

PEMBUKAAN pelatihan penumbuhan wirausaha baru UMKM.

PESERTA pelatihan penumbuhan wirausaha baru UMKM.

PENYERAHAN cinderamata kepada narasumber dari New Zealand pada acara MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di Kota Batam.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya pada pembukaan pelatihan manajemen perkoperasian wanita.

SAMBUTAN Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Drs Amhar Ismail MSi.

PELATIHAN penumbuhan wirausaha baru.

WALIKOTA Tanjungpinang, H Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Drs Amhar Ismail MSi saat mengunjungi stand Koperasi dan UKM Provinsi Kepri.

FOTO bersama pada magang UMKM kerajinan industri bambu di Provinsi Yogyakarta.

KEGIATAN magang koperasi pola syariah 2015 di Surakarta, Jawa Tengah.

KEGIATAN magang koperasi pola syariah 2015 di Surakarta, Jawa Tengah.

PELATIHAN manajemen keuangan koperasi se-Provinsi Kepulauan Riau 2015

KEGIATAN magang koperasi manajemen keuangan koperasi 2015. KEGIATAN magang koperasi manajemen keuangan koperasi 2015.

CMYK

KEGIATAN magang koperasi manajemen keuangan koperasi 2015.

PELATIHAN manajemen perkoperasian wanita. Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Mario


Rabu, 30 September 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Rabu, 30 September 2015

::

::

TANGGAPAN DEWAN

24

AGENDA DEWAN AGENDA DPRD BATAM Rabu, 30 September 2015

Sumur di Perumahan

1. Agenda: Rapat Paripurna; Laporan Banggar atas pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD Kota Batam TA 2015 sekaligus Pengambilan Keputusan, Tempat: Ruang Sidang Utama, pukul 10.00 WIB

Pertanyaan Yth Dewan Batam. Apakah di Batam dibolehkan masyarakat untuk membuat sumur bor di perumahan? Terima kasih.

2. Agenda: Rapat Pansus Pembahasan Ranperda Kota Batam tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Tim Pemko Batam, tempat: Ruang Rapat Komisi III, pukul 13.00

Martin M Siregar Warga Batuaji Jawaban Terima k asih atas per tanyaan yang disampaikan. Sampai saat ini belum ada aturan yang membolehkan adanya sumur bor di perumahan, karena keberadaan sumur bor masuk dalam kategori galian C yang sampai saat ini tidak dibolehkan di Batam. Namun demikian, dengan kondisi ketersedian air baku yang sudah menipis, perlu mempertimbangkan adanya aturan baru melalui Perda yang melegalkan keberadaan sumur bor di perumahan.

3. Agenda: Penyusunan Jadwal dan Agenda DPRD Kota Batam bulan Oktoner 2015, tempat: ruang rapat pimpinan, pukul: 14.00 4. Agenda: RDP mengenai pengelolaan lingkungan, tempat: ruang rapat Komisi III, pukul 14.00 WIB

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

KOMISI I menggelar Rapat Koordinasi dengan BKD Kota Batam mengenai data PNS dan tenaga honorer di lingkungan Pemko Batam.

Muhammad Musofa SE Anggota Komisi I DPRD Batam

Maraknya Razia Handphone KW Pertanyaan Yth Dewan Batam. Beberapa waktu terakhir kerap dilakukan razia terhadap handphoe KW. Kondisi itu membuat para pedagang sering merasa khawatir. Tanggapannya. Fajar M Warga Baloi

Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Razia Handphone (Hp) di Batam tidak secara signifikan mengganggu investasi. Karena memang belakang ini keberadaan perdagangan Hp tidak lagi menjanjikan seperti dulu, disebabkan mayoritas hanya garansi toko, bukan garansi nasional. Bahkan, sebenarnya tidak sekedar merazia tetapi harusnya diproses secara hukum terhadap pedagang, pemasok atau distributornya karena memasukkan barang yang tidak sesuai standar, sementara konsumen harus dilindungi.

Mukriyadi S.Sos Anggota Komisi II DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“...dari estetika kota, PK5 di Buffer Zone kurang bagus dilihat kalau tidak tertata. Tidak mungkin di tengah kota ada PK5, peruntukannya hanya untuk penghijauan tapi ternyata ada PK 5. Lebih baik sebelum terjadi. ada pengawasan, jangan sampai ada kios liar di Buffer zone. Kalau ada, lebih sulit penangananya� Nyanyang Haris Pratamura Komisi I DPRD Batam

Komisi I Gelar Rakor dengan BKD Batam Bahas Data PNS dan Tenaga Honorer Pemko Batam BATAM (HK) — Komisi I DPRD Kota Batam menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam di ruang rapat Komisi I, Selasa(29/9) siang. Dalam rapat yang dipimpin oleh M. Musofa SE tersebut juga di hadiri oleh Eki Kurniawan S.Kom, Wakil ketua Komisi I, Harmidi Umar Husein, Tumbur M Sihaloho, serta Lik Khai. Dari BKD hadir Syahrir, Kepala BKD Kota Batam bersama dengan beberapa Kepala Bidang di BKD Kota Batam. Musofa dalam sambutannya mengatakan bahwa rapat ini sangat penting yang tujuannya agar komisi I mempunyai pegangan saat pembahasan anggaran 2016. Kemudian BKD dalam penjelasan-penjelasannya kepada Anggota Dewan Komisi I memberitahukan bahwa jumlah tenaga honorer yang ada di Kota Batam semenjak 2008 hingga sekarang. "Jumlah tenaga honorer sejak 2008 sampai kini sebanyak 4431 orang, dan jumlah tersebut belum termasuk dengan jumlah anggota satpol PP yang ada sekarang," ucap Syahrir. "Tenaga honorer yang banyak selain di Satpol PP juga di Dinas Pendidikan," ucapnya kembali. Disampaikannya juga bahwa permasalahan tenaga honorer terbentur dengan undang - undang yang berlaku. "UU ASN no 5 tahun 2014 tentang tidak dibenarkan lagi menerbitkan SK honorer dan juga PP no 56 tahun 2012," jelasnya Syahrir lagi. Disampaikannya juga untuk Satpol PP Kota Batam yang sudah menjadi PNS ada 286 orang. "Data yang kami peroleh, jumlah satpol PP sebanyak 809 orang dengan 286 yang sudah menjadi PNS, kemudian untuk di Dinas Pendidikan ada 1863 tenaga Honorer dan yang masuk K2 sedang dalam proses," kata Syahrir. Lik Khai, anggota Komisi I DPRD Kota Batam usai rapat mengungkapkan keraguannya atas keakuratan data yang diberikan oleh BKD Kota Batam. "Saya mencurigai apakah data yang diperlihatkan oleh BKD tadi bahwa jumlah honorer di kota Batam sebanyak 4431 orang itu benar-benar sesuai dengan yang real nya?" ujar Lik Khai. "Kalau pun memang benar sebanyak itu, kenapa tidak se-

PARA peserta Rapat Koordinasi

RAPAT Koordinasi mengenai data PNS dan tenaga honorer digelar di runag Komisi I.

PARA peserta Rapat Koordinasi

PARA peserta Rapat Koordinasi suai dengan kinerja yang ada pada saat ini? Karena tidak bagusnya kinerja di Pemerintahan, makanya saya curiga dengan angka yang disebutkan tadi," ujarnya kembali. "Menurut saya hal ini harus dilakukan pengawasan dan ditelusuri, karena tadi saya juga ada menemukan data yang mana pegawai tersebut sudah tidak bek-

PARA peserta Rapat Koordinasi

PESERTA Rapat Koordinasi erja lagi tapi di data masih tercantum namanya. Dan saya berharap kedepannya kita akan melakukan pengawasan yang lebih bagus lagi terkait dengan BKD. Dan juga kami minta agar dari pihak BKD lebih transparan," ucap Lik Khai. Sementara itu, M.Musofa SE saat dijumpai Haluan Kepri mengatakan ada beberapa hal yang

perlu dilakukan untuk masa mendatang. "Kesimpulannya kedepan dengan undang-undang ASN yang ada tidak boleh SKPD mengangkat honorer masing-masing, harus melalui BKD. Kemudian baju seragam antara PNS dengan honorer dibedakan. Tujuannya agar masyarakat juga mengetahui mana yang PNS dan mana

CMYK

yang honorer,"jelas Musofa. Pada 2016 nanti, lanjut Musofa, pihaknya minta agar diadakan anggaran bimtek untuk honorer. "Agar mereka bisa mendapatkan bimbingan teknis bagaimana melayani masyarakat dengan baik, transparan dan lebih maksimal sehingga pelayanan bisa menjadi baik,"tutup nya.(maman/ dermawan/haluankepri)

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.