Haluan kepri 9 10 sep17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu & Minggu 09 & 10 September 2017 16 & 17 Dzulhijjah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 09 - 10 / 09 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

MU Siap Lumat Stoke City STOKE CITY (HK) — Ambisi Manchester United untuk mempertahankan posisi pemuncak klasemen akan mendapatkan ujian pada akhir pekan ini. Mereka harus menantang salah satu tim kuda hitam Stoke City di Bet365 Stadium, Sabtu (9/9) malam nanti. Seperti yang sudah diketahui, Manchester United mengawali musim 2017/2018 dengan sangat kuat. Mereka menyapu bersih tiga laga perdana EPL dengan kemenangan, di mana mereka mencetak 10 gol dan tidak kebobolan sama sekali di tiga laga tersebut. Oleh karenanya mereka bertekad untuk melanjutkan tren positif ini di pertandingan pekan ke empat EPL nanti. Pada pekan ke empat ini Setan Merah akan bertamu ke Bet365 Stadium untuk menantang tuan rumah Stoke City. Tim berjuluk The Potters ini saat ini menempati peringkat ke 11 EPL setelah meraih 1 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan di 3 laga perdana EPL musim ini. Tim besutan Mark Hughes tersebut itu bisa

MU Siap ... Hal. 7

ILHAM/HALUAN KEPRI

KETERANGAN PERS- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun, Kepri, Jumat (8/9).

MENKEU KUNJUNGAN KERJA KE KARIMUN

Kran Impor Beras Kepri Tetap Ditutup KARIMUN (HK) — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah tetap menutup kran impor beras di Provinsi Kepri yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga.

Buang Uang ke Belakang Rumah Hakim Tipikor Bengkulu Terkena OTT

JAKARTA (HK) — Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu non-aktif Dewi Suryana sempat membuang uang yang diduga suap untuk dirinya sebesar Rp40 juta ke halaman belakang rumahnya. "Untuk kasus hakim Bengkulu, kami dapatkan juga informasi ketika uang ditemukan di rumah tersangka hakim, uang Rp40 juta ditemukan di bagian belakang rumah. Diduga uang tersebut sempat dibuang di bagian halaman belakang sehingga pada pukul 02.00 WIB tim menemukan uang di antara rerumputan belakang rumah tersebut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Jumat (8/9). Uang tersebut adalah bagian dari uang Rp125 juta yang diduga diberikan oleh Febri Diansyah Syuhadatul Islamy (SI) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku kerabat terdakwa Wilson yang perkaranya ditangani oleh Dewi. Dalam perkara ini, KPK melakukan Operasi Buang Uang... Hal. 7

Bertaqwa “HAI anak cucu Adam! Jika datang kepadamu Rasul-rasul sebangsamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-KU, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan perbaikan, niscaya mereka tidak merasa ketakutan” (QS. 07: 35)

Chelsea Olivia

Bahagia Lihat Anak JAKARTA (HK) — Aktris cantik Chelsea Olivia sangat menikmati perannya sebagai ibu. Chelsea banyak mengajarkan anaknya, Nastusha Olivia Alinskie berbagai hal yang lucu. "Nastusha itu cepat banget nangkep dia itu pintar banget. Misalkan diajarin nyanyi, misalkan nyanyi 'Topi Saya Bundar', dia tahu topi itu di mana," tuturnya saat ditemui di Grand Launching Coby Haus, Kawasan

Bahagia Lihat .. Hal. 7

Ilham Liputan Karimun

HUMAS PEMPROV

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun memegang kepala salah seorang atlite saat menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional tahun ini, kemarin.

Jadikan Industri untuk Pariwisata dan Prestasi KARIMUN (HK) — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak semua pihak berperan aktif menggelar iven-iven olah raga di Kepulauan Riau. Banyak cabang yang bisa dijadikan andalan Kepri, dan perlu tekad kuat melakukan

pembinaan yang berkesinambungan, sejak usia dini. "Beberapa iven bisa dijadikan industri. Selain berpotensi untuk terus menguji atlit kita untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, beberapa iven juga berpotensi untuk mendatangkan wisata-

wan," kata Nurdin, di Batam, Jumat (8/9) sempena menyambut Hari Olahraga Nasional tahun ini. Indonesia setiap tahun memperingati 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional.

Jadikan Industri ... Hal. 7

Gubernur Kepri dan Sekda Kepri Sambut Kloter 1

"Selain Bea dan Cukai, (impor) beras dan gula ini memang sudah diatur oleh Kementerian Perdagangan. Jadi kadang-kadang bukan hanya karena legal, namun karena ada peraturan dari kementrian lain," katanya, Jumat (8/9) di Karimun. Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan terus melakukan perbaikan bersama ke-

menterian lainnya terkait permudahan persyaratan dan perizinan impor. "Kadang itu kebijakan perdagangan, bisa saja kebijakan perindustrian, bisa juga dari Menteri Pertanian, bisa juga dari Badan POM," katanya. Ia mengatakan kebijakan yang dibuat dan diterapkan bertujuan baik, yakni menjaga perekonomian masyarakat Indonesia. Pihaknya juga terus melaku Kran Impor ... Hal. 7

Kasus Mikol Ilegal Ditangani Dirjen BC Hasil Tangkapan KPBC Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Kasus penangkapan 20 ribu botol minuman beralkohol (Mikol) golongan A dalam dua kontainer yang dilakukan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang, Jumat (25/8) lalu di Pelabuhan Seikolak, Srib-

ayintan, Kijang, Kabupaten Bintan, akhirnya ditangani Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Pusat di Jakarta. "Hasil penegahan (penindakan) pengiriman dua kontainer berisikan sekitar 20 ribu botol Mikol im

Kasus Mikol ... Hal. 7

Kloter 2 Dijadwalkan Landing Malam Nanti

Kloter 1 Debarkasi Batam Take Off dari Jeddah BATAM (HK) — Sebanyak 446 Jamaah Haji (JH) Kloter 1 Debarkasi Batam telah meninggalkan Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Dan sampai berita ini diturunkan, pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SV 5518 yang membawa JH Kloter 1 tengah mengudara menuju Bandara Hang Nadim Batam yang diperkirakan tiba pada pukul 01.39 WIB dinihari tadi. Kloter 1 merupakan JH asal Kepri yang merupakan gabungan jamaah asal Batam, Karimun, Bintan, Anambas, Lingga, dan Natuna. Menurut informasi yang diperoleh, Gubernur Kepri, H, Nurdin Ba-

sirun akan langsung menyambut JH Kloter 1 di Bandara Hang Nadim Batam didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, H. TS Arif Fadillah, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Batam, H. Marwin, dan tamu undangan lainnya.

DOK

JAMAAH Embarkasi/Debarkasi Batam saat akan berangkat menuju Tanah Suci ketika prosesi pelepasan jamaah di Asrama Haji Batam beberapa waktu lalu. Wakil Sekretaris I PPIH Embarkasi Batam, H. Muhammad Widarto, tadi malam menyampaikan, satu JH Kloter 1 wafat a.n Mu-

hammad Taib Harun. "Lalu ada JH yang mutasi dari Kloter 9 a.n Miswan Dachlan Rejo dan a.n Oppy Afdayani dari Kloter 9. Jadi,

total JH yang kembali ke Tanah Air dalam kloter perdana ini sebanyak 446

Kloter 1 ... Hal. 7

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal,Grafis: Hilmawan

CMYK


2

Sastra dan Budaya

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

Bahasa Indonesia, dari Bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia Modern Puisi-Puisi AYO Adakah yang lebih tobat dibanding air mata adakah yang lebih mengucap dibanding airmata adakah yang lebih nyata adakah yang lebih hakekat dibanding airmata adakah yang lebih lembut adakah yang lebih dahsyat dibanding airmata para pemuda yang melimpah di jalan jalan itulah airmata samudera puluhan tahun derita yang dierami ayahbunda mereka dan diemban ratusan juta mulut luka yang terpaksa mengatup diam kini airmata lantang menderam meski muka kalian takkan dapat selamat di hadapan arwah sejarah ayo masih ada sedikit saat untuk membasuh pada dalam dan luas airmata ini ayo jangan bandel jangan nekat pada hakekat jangan kalian simbahkan gas airmata pada lautan airmata malah tambah merebak jangan letupkan peluru logam akan menangis dan tenggelam dikedalaman airmata jangan gunakan pentungan mana ada hikmah mampat karena pentungan para muda yang raib nyawa karena tembakan yang pecah kepala sebab pentungan memang tak lagi mungkin jadi sarjana atau apa saia namun mereka telah nyempurnakan bakat gemilang sebagai airmata yang kini dan kelak selalu dibilang bagi perjalanan bangsa

** BATU batu mawar batu langit batu duka batu rindu batu janun batu bisu kaukah itu teka teki yang tak menepati janji ? Dengan seribu gunung langit tak runtuh dengan seribu perawan hati takjatuh dengan seribu sibuk sepi tak mati dengan seribu beringin ingin tak teduh. Dengan siapa aku mengeluh? Mengapa jam harus berdenyut sedang darah tak sampa mengapa gunung harus meletus sedang langit tak sampai mengapa peluk diketatkan sedang hati tak sampai mengapa tangan melambai sedang lambai tak sampai. Kau tahu batu risau batu pukau batu Kau-ku batu sepi batu ngilu batu bisu kaukah itu teka teki yang tak menepati janji ? **

Oleh: Kasiyanto, Ketua Umum Pengurus Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Hang Nadim Batam. Pegiat Diskusi di Forum Diskusi Pancasila, Buku, dan Kopi (PBK) BAHASA Melayu Klasik, Indonesia membentang dari ujung barat pulau Sumatera sampai titik pertengahan lewat sedikit pulau Papua. Dengan jarak geografis luar biasa panjang itu, pulau-pulau diselingi laut saling berganti membentuk sebuah kesatuan. Setiap pulau-pulau besar memiliki karekteristiknya sendiri, juga orangorang yang mendiaminya, makanan yang mereka makan, senjata yang mereka pakai ketika berperang, agama yang mereka anut, pakaian yang mereka kenakan dan lain sebagainya. Di belahan dunia lain, hanya dengan perbedaan agama atau bahasa, orang bisa memutuskan untuk berpisah dan membentuk kumpulan yang homogen. Namun, di gugusan pulau yang akhirnya disebut Indonesia ini, kompleksitas yang luar biasa itu lebur dalam sebuah kesepahaman. Orangorang Indonesia adalah orang-orang dengan banyak sekali perbedaan. Namun dalam satu fragmen sejarah orangorang dengan banyak sekali perbedaan itu memutuskan untuk bersatu dalam sebuah nama, juga bahasa. Bahasa yang dipakai masyarakat Indonesia yang kemudian disebut bahasa Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang dan telah mengalami dinamika sedemikain rupa sampai pada bentuk yang saat ini kita pakai. Berakar dari bahasa etnis Melayu yang banyak terpengaruh bahasa Arab, Bahasa Indonesia kemudian berkembang dan dikembangkan untuk menunjang komunikasi dalam berbagai keperluan, mulai dari komunikasi sehari-hari, sampai pada urusan resmi negara. Untuk memahami perkembangan bahasa Indonesia ini, kita perlu memahami perjalanan sejarah bahasa ini. Berdasarkan bukti-bukti sejarah, penggunaan bahasa Melayu di Nusantara dapat dilacak dari peninggalan-peninggalan kerajaan yang tersebar di beberapa daerah. Kerajaan-kerajaan pada masa lalu, telah menggunakan bahasa Melayu sebagai sebuah bahasa pengantar. Hal ini bisa kita cermati pada peninggalan kerajaan berupa prasasti ataupun peninggalan lain. Beberapa bukti yang paling terkenal mengenai penggunaan bahasa Melayu adalah prasasti Kedukan Bukit (683 M), Talang Tuo (684 M), Kota Kapur (686 M), Karah Barahi (686 M). Melayu Berdasarkan penelusuran sejarah, etnis Melayu

berasal dari sebuah daerah di Sumatera Selatan (sekarang) dan pengaruhnya (bahasa dan budaya) menyebar ke daerah Asia Tenggara atau wilayah Nusantara dan sekitarnya pada masa lalu. Sejak lama, Melayu sebagai masyarakat ataupun kerajaan memang mendiami wilayah pesisir pulau Sumatera yang berdekatan dengan selat Malaka yang menjadi persilangan pelayaran kerajaankerajaan di Nusantara ataupun yang hendak berdagang dari dan ke Nusantara. Puncak kejayaan Melayu berlangsung sejak 1700an M. sampai 1800an M. atau pada masa kerajaan JohorLingga yang menguasai jalur perdagangan Internasional selat Malaka. Selat Malaka pada saat itu (hingga kini) merupakan pintu penghubung perdagangan dunia barat dan timur. Karena pengaruh politik inilah, bahasa Melayu memiliki posisi tawar yang cukup penting untuk digunakan dalam transaksi perdagangan (pada gilirannya melebar penggunaannya) pada masa itu. Imbasnya, bahasa Melayu secara tak langsung dan tak pula dapat disanggah menjadi lingua franca di kawasan Nusantara. Kesusasteraan Melayu sendiri mencapai masa jaya ketika pusat kerajaan berpindah dari Lingga ke Penyengat (Tanjung Pinang, Kepri). Perpindahan ini disebabkan meninggalnya Yusuf Al Ahmadi (penerus kerajaan Melayu yang berpusat di Lingga). Pemindahan pusat kerajaan ini dilakukan oleh anaknya, Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah II pada 1900 M. Ada beberapa hal yang menyebabkan Pulau Penyengat sebagai pusat kerajaan Melayu pada saat itu dapat dikatakan maju dalam hal sastra dan ilmu pengetahuan. Jika didasarkan pada karya sastra dan nonsastra, kemajuan ini dapat disandarkan pada karya yang dihasilkan oleh cendikiawan asal pulau Penyengat. Karya yang tercatat dihasilkan oleh cendikiawan pulau Penyengat terbilang banyak dibandingkan derah lain pada masa yang sama. Karya-karya ini mencakup kajian sastra, kebahasaan (linguistik), sejarah, politik, agama dll. Hal lain yang membuk-

Memanjatkan Doa Oleh: Damiri Mahmud, Penyair, Esais

SUTARDJI CALZOUM Bachri lahir di Riau. Setamat SMA melanjutkan studi di Fakultas Sosial Politik jurusan Administrasi Negara, Universitas Pajajaran Bandung. Tahun 1979 memperoleh South East Asia Write Award. Kumpulan cerpennya: Hujan Menulis Ayam.*

DALAM koran dan majalah sudah jarang sekali kita membaca kontur “memanjatkan doa”, apalagi dalam media cetak di Medan. Frasa itu dihindari dan telah menjadi semacam tabu karena ulah seorang ahli bahasa yang sangat kondang suatu ketika. Logikanya begini: “Apakah doa itu sejenis beruk yang kita suruh memanjat pohon kelapa lalu sampai di atas memetik buahnya dan melemparkannya ke bawah lalu kita memun-

gutnya?” (lihat: Kiliran Jasa Seorang Guru Bahasa, Depdiknas, Pusat Bahasa, Balai Bahasa Sumatera Utara, Medan, 2005, hlm 76). He-he-he, betul juga! Maka, saya agak terperanjat ketika membaca kalimat penutup dalam ulasan Bahasa Anindita S Thayf: “Namun, sebelum hari itu tiba baiknya kita panjatkan doa semoga bahasa Indonesia diberi umur panjang” (Kompas, 24 Desember 2016). Ternyata

tikan kemajuan ini adalah adanya sebuah perkumpulan intelektual dan pembentukan percetakan. Perkumpulan intelektual pada masa kerajaan Melayu yang berpusat di Penyengat ini berfungsi sebagai semacam penasehat bagi Sultan untuk memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan kerajaan. Maka tak heran jika di dalamnya intelektual dari berbagai bidang berkumpul. Untuk mendukung kerja-kerja intelektual tersebut, para cendikiawan didukung oleh kerajaan pada saat itu memiliki percetakannya sendiri (total 3 percetakan, 2 milik cendikiawan, 1 milik kerajaan), sebuah kemajuan yang tidak bisa ditandingi oleh kerajaan atau daerah lain manapun di wilayah Nusantara. Dari budaya intelektual itulah, juga perkumpulan intelektual itu, seorang jenius yang meletakkan dasar-dasar bahasa Melayu pada pondasi yang kokoh menelurkan karyakarya lintas bidang yang sampai kini masih bisa kita pelajari. Beliau itu, tak lain tak bukan adalah Raja Ali Haji bin Haji Ahmad bin Haji Fisabilillah atau lebih terkenal dengan Raja Ali Haji. Mengapa Melayu? Mengenai bahasa Melayu yang pada masa silam menjadi lingua franca, sudah banyak dibahas oleh ahli bahasa di Indonesia dan negeri-negeri serumpun. Pada tulisan ini, hanya akan dibahas dua sebab yang paling sering dibahas sebagai sebab dipakainya bahasa Melayu –kemudian Indonesiasebagai bahasa Nasional Negara Indonesia. Sebab yang pertama adalah karena bahasa Melayu tidak mengenal sistem tingkatan (kasta) dalam penggunaanya seperti misalnya bahasa Jawa dan Bali. Hal ini kemudian membuat bahasa ini dapat dipakai dan dipelajari oleh siapa saja dan kepada siapa saja. Rakyat dengan rakyat, rakyat dengan bangsawan, bangsawan dengan bangsawan bahkan rakyat kepada raja. Bandingkan dengan Bahasa Jawa dan Bali yang dalam penggunaannya perlu menyesuaikan siapa pemakai bahasa dan kepada siapa bahasa itu digunakan dalam berbicara. Bahasa Melayu juga tidak megenal pembedaan “kasar dan halus” seperti pada bahasa Jawa dan Sunda Sebab yang kedua adalah wilayah persebaran dan penggunaan bahasa Melayu yang sangat luas. Bahasa Melayu dipakai tidak hanya di wilayah yang berpenduduk mayoritas etnis Melayu, namun juga pada wilayah yang penduduk aslinya bukan

Melayu. Tidak seperti kebanyakan bahasa daerah lain yang hanya digunakan di daerah asli dimana suatu bahasa berkembang seperti bahasa Jawa, Bugis, Batak dll. Hal ini yang kemudian menyebabkan penggunaannya sangat luas di wilayah Indonesia pra kemerdekaan yang pada akhirnya dimaklumi sebagai bahasa yang dipahami oleh seluruh penduduk di Indonesia. Bahasa Indonesia Modern Dalam lintasan sejarah modern, bahasa Indonesia mengalami dinamika sedemikian rupa hingga didaulat menjadi bahasa Nasional. Dalam perjuangan pembentukan Negara Indonesia dan merebut kemerdekaan, bahasa adalah salah satu pilar yang harus disepakati. Usaha-usaha menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar Nasional ini lebih bersifat politis yang dapat kita cermati dalam perjalanan pembentukan Negara Indonesia dan usaha merebut kemerdekan itu. Pada sidang pertama pembentukan Volksraad (Dewan Rakyat), tahun 1918, Pangeran Achmad Djajadiningrat mengusulkan agar dalam Peraturan Tata Tertib Volksraad dicantumkan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar resmi yang digunakan dalam sidangsidang Volksraad, di samping bahasa Belanda. Usulan ini dikabulkan pada 18 Mei 1918 dan menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Belanda. Usaha ini diperjelas oleh Mohammad Yamin yang pada 1926 dalam Kongres Pemuda Pertama (Eerste Indonesisch Jeugdcongres) berpidato dalam bahasa Belanda menyampaikan gagasannya tentang bahasa Melayu sebagai berikut: “Bagi saja sendiri, saja mempoenjai kejakinan, bahwa bahasa Melajoe lambat laoen akan tertoendjoek mendjadi bahasa pergaoelan oemoem ataupoen bahasa persatoean bagi bangsa Indonesia, dan bahwa keboedajaan Indonesia dimasa jang akan datang akan terdjelma dalam bahasa itoe.” Dalam Kongres Pemuda kedua, di Jakarta, 28 Oktober 1928, diputuskanlah pernyataan politik sebagaimana yang tertuang dalam tiga butir Sumpah Pemuda. Butir ketiga yang berbunyi: “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.” Ikrar ini merupakan keputusan politik yang menempatkan

bahasa Melayu tidak lagi berada di dalam konteks etnisitas, melainkan dalam kerangka keindonesiaan yang bertanah air dan berbangsa (Indonesia). Sedangkan kedudukan sebagai bahasa negara dimiliki sejak diresmikan Undang-Undang Dasar 1945 (18 Agustus 1945). Masalah bahasa resmi muncul lagi dalam Kongres Bahasa Indonesia pertama di Solo pada tahun 1938. Pada kongres itu ada dua hal hasil keputusan penting yaitu bahasa Indonesia menjadi (1) bahasa resmi dan (2) bahasa pengantar dalam badan-badan perwakilan dan perundang-undangan. Sedangkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II, pada 1945 di Medan, antara lain menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dahulu sudah digunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir diseluruh Asia Tenggara. Tambahan Memasuki abad ke XX, kedudukan bahasa Melayu di semua lapisan masyarakat dan di berbagai bidang kehidupan di Hindia Belanda menjadi semakin penting. Hal itu tampak pada tahun 1896, ketika Charles Adrian van Ophuijsen, dibantu Moehammad Ta’ib Soetan Ibrahim, seorang guru di Kawedanan Oud Agam, asal Kota Gadang dan Engkoe Nawawi Gelar Soetan Ma’moer seorang guru bantu di Sekolah Rajo menyusun ejaan bahasa Melayu. Ejaan ini yang disusun ini terstandardisasi dan bersumber dari bahasa Melayu klasik yang masih terpelihara. Berkat usaha ketiga orang itulah, tersusun Kitab Logat Melajoe; Woordenlijst voor de spelling der Maleische taal (Batavia, 1901). Direktur Pendidikan Abendanon, tahun 1902 mewajibkan semua sekolah di Hindia Belanda untuk menggunakan buku panduan ini sebagai pedoman ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. Selain mewajibkan semua sekolah, Pemerintah Belanda juga mengimbau penerbit-penerbit swasta, terutama suratsurat kabar, agar memakai ejaan ini. Jadilah kita mengenal ejaan lama seperti “oe” pada Soekarno untuk menyebut “u” yang kemudian disempurnakan menjadi Sukarno, “tj” pada tjahaja yang dibaca “cahaya” dan “dj” pada Djawa yang kemudian ditulis Jawa.**

frasa “memanjatkan doa” itu telah menasional dan bertahan cukup lama. Ahli bahasa itu tinggal di Medan, sementara Anindita tinggal di Yogyakarta. Kalau kita pikir-pikir, kecaman atau sergahan ahli bahasa itu ada betulnya. Di kebun-kebun Sumatera memang selalu beruk (Macacus nemestrinus) yang disuruh memanjat untuk memetik buah kelapa. Membayangkan beruk memanjat batang kelapa yang tergeol-geol dengan pantatnya yang botak, lalu membandingkannya dengan doa, terasa lucu dan kita bisa tertawa sendiri. Akan tetapi, ketika sang beruk memetik dan melemparkan buah

kelapa itu lalu kita memungutnya terburuburu, akhirnya kita bisa menundukkan kepala: “Alangkah mengenaskan nasib dan harkat sebuah doa!” Sebaliknya, apakah perbandingan yang dibuat oleh ahli bahasa itu sudah tepat? Frasa “memanjatkan doa” terasa ada usaha yang bersungguh-sungguh dan tertatih-tatih, sementara beruk tak perlu dipanjatkan. Beruk yang sudah dilatih, apabila disuruh tuannya memanjat, dengan serta-merta menunjukkan kemahirannya sehingga dapat menjadi tontonan yang menarik. Sementara pula doa bukanlah sekali-kali

sebagai tontonan. Beruk bukan dipanjatkan, tetapi memanjat sendiri, bahkan dengan sigap menunjukkan keterampilannya. Dalam hal ini ada makhluk lain yang terasa lebih tepat untuk dipanjatkan. Ibu-ibu, terutama di Sumatera, selalu punya kebiasaan tradisional mengunyah sirih. Dalam kebun-kebun kelapa mereka selalu ada sebatang dua yang hampir terbalut oleh akar, batang, dan daun sirih. Memang bukan pada pohon kelapa saja pohon sirih merambat. Pada perkembangan berikutnya, ibu-ibu membuatkan lanjaran atau junjungan tempat sirih itu merambat.(rbw)


CMYK

3

Bisnis

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

xxxx

Suzuki Finance Berikan Kemudahan dalam Proses Pembelian Mobil

Luncurkan Berbagai Program Promosi BATAM (HK) — PT Suzuki Finance Indonesia cabang Batam yang merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan roda empat Suzuki, berupaya meningkatkan penjualan mobil Suzuki dengan meluncurkan serangkaian

Lusia Retnosari Liputan Batam program promosi. Perusahaan yang terletak di Komplek Bumi Riau Makmur, Sei Panas, Batam ini juga selalu memberikan kenyamanan bagi para pelanggan dalam pembiayaan mobil. "Langkah kerja sama ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pelanggan dalam pembiayaan mobil khusus Suzuki," kata Munzir, Marketing Official Suzuki Finance cabang Batam saat ditemui, Jumat (8/9). Adapun program promo yang ditawarkan Suzu-

ki Finance meliputi subsidi berupa uang muka bagi pelanggan yang membeli mobil Suzuki merk Baleno Hatchback, Ertiga, S-Cross, dan Karimun Wagoon R. Ada potongan diskon berupa Rp 5 juta hingga Rp 25 juta. Selain menawarkan program subsidi, Suzuki Finance juga memberikan bunga murah 10 persen dan Total DP (TDP) 15 persen. "Khusus Suzuki Baleno Hatchback dan Ignis, kami berikan TDP 15 persen. Sedangkan untuk jenis mobil pick-up diberikan TDP 20 persen. Karena Baleno

Hatchback dan Ignis ini keluaran terbaru, maka kami bantu dengan DP terkecil," pungkasnya. Munzir berharap melalui kemudahan transaksi pembayaran dapat membantu memperluas pelanggan Suzuki Finance dan menunjang peningkatan volume dan berkualitas penjualan untuk produk merk Suzuki. "Kami terus berupaya memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan, dengan berbagai program promo menarik yang dapat memudahkan pelanggan dalam bertransaksi," tutupnya.***

LUSI/HALUAN KEPRI

MOBIL SUZUKI — Salah satu mobil Suzuki di showroom Indomobil suzuki yang mendapatkan subsidi uang muka dari Suzuki Finance. PT Suzuki Finance selalu memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pelanggan dalam pembiayaan mobil.

Targetkan Rp 3 Miliar dan 2.000 Pengunjung Garuda Indonesia dan CIMB Gelar GATF Phase II 2017 BATAM (HK) — Setelah sukses melaksanakan “Garuda Indonesia Travel Fair (GATF)” phase I pada bulan Maret 2017 lalu, serta sebagai bagian dari komitmen Perusahaan sebagai maskapai nasional dalam mendukung program pengembangan pariwisata Indonesia, Garuda Indonesia kantor cabang Batam dengan menggandeng CIMB sebagai bank partner, kembali menggelar “Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017”. GATF Batam tahun 2017 ini dilaksanakan dalam dua phase, dimana phase I telah dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret lalu di Mega Mall, sementara phase II akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 September. Pada GATF Phase II Kota Batam ini, Garuda Indonesia menargetkan total transaksi sebesar 3 Miliar dan 2000 pengunjung selama tiga

hari pelaksanaannya. General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Batam, Setya Budhi mengatakan bahwa di samping mendukung Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata Nasional termasuk “10 Destinasi Prioritas Beyond Bali”, pelaksanaan GATF merupakan salah satu upaya strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pasar potensial di wilayah Indonesia Barat, khususnya Batam dan sekitarnya. "GATF merupakan event tahunan yang selalu ditunggu oleh pelanggan setia Garuda Indonesia, tidak hanya di kota Batam, namun di seluruh Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung GATF dari tahun ke tahun sejak kami laksanakan GATF untuk yang pertama kalinya tahun 2008 lalu. Menyikapi tingginya minat pelanggan dan

masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata, maka GATF yang semula hanya dilaksanakan di Jakarta, kemudian digelar serentak di kota-kota besar di Indonesia," kata Setya Budhi kepada wartawan saat Konferensi Pers GATF Phase II, Jumat (8/9) di Hotel Radisson. Melalui GATF, lanjutnya Garuda Indonesia memberikan penawaran terbaik untuk berbagai pilihan tiket dan paket perjalanan wisata baik domestik maupun internasional yang menarik dengan harga spesial. Di samping itu, pelanggan juga dapat menikmati tawaran-tawaran special yang diberikan pada periode happy hour setiap harinya maupun fasilitas dan benefit yang diberikan oleh CIMB sebagai Bank partner Garuda Indonesia. "GATF merupakan momen yang sangat baik bagi para pelanggan untuk mencari tiket ke destinasi favo-

INDRA KUSUMA/HALUAN KEPRI

GENERAL Manager Garuda Indonesia Batam, Setya Budhi dan Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan memberikan keterangan terkait GATF Batam tahun 2017, Jumat (8/9) di Hotel Radisson, Batam Centre.

rit. Pada kesempatan GATF inilah Garuda Indonesia memberikan harga terbaiknya yang pernah ada, baik perjalanan dari Batam dan sekitarnya, maupun destinasi-destinasi menarik lain di dalam maupun luar negeri, sehingga diharapkan dapat memfasilitasi para pelanggan dalam merencanakan perjalanannya," katanya. Sementara itu, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, Keikutsertaan CIMB Niaga sebagai bank partner merupakan wujud nyata komitmen perseroan untuk terus “2 mendorong majunya industri pariwisata di Tanah Air. "Kami konsisten memperkuat positioning dalam hal memberikan pengalaman atau customer experience yang bagus bagi para nasabah, dan salah satunya adalah melalui segmen travel and lifestyle dengan memberikan program-program menarik dan istimewa serta kemudahan bertransaksi dengan kartu kredit dan kartu debit CIMB Niaga pada ajang GATF ini," ujarnya. Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) phase II 2017 ini dilaksanakan secara serentak di 23 kota yaitu Jakarta, Medan, Batam, Tanjung Karang, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Lombok, Kupang, Balikpapan, Makassar, Menado, Ternate, Ambon, Sorong, Timika, Jayapura. Melalui travel fair ini para pelanggan akan mendapatkan harga-harga yang terbaik, waktu liburan yang tepat, dan paket yang lebih menarik.(r/iks)

Industri Bioskop Indonesia Tertinggal Dibanding India dan China JAKARTA (HK) — Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf tengah mendorong berkembangnya investasi di bidang pengelolaan bioskop. Menurutnya, bioskop merupakan salah satu sektor yang diminati masyarakat, sehingga bila dilakukan investasi dan pengembangan yang baik, akan memberi sumbangan bagi ekonomi Indonesia. "Kami baru membuka kemungkinan investasi untuk membuka bioskop untuk memutar film nasional," ungkapnya dalam Indonesia'Indonesia's Biggest Business Expo 2017, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/9). Triawan mengakui, per-

kembangan bisnis bioskop di Indonesia saat ini masih belum memuaskan. Bahkan, Indonesia masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain. "Di India pesat sekali perkembangannya (bioskop). Indonesia, kita hanya punya 1.250 layar. Di India Selatan 4.000 itu satu peru-

sahaan. Di China 90.000 layar," jelas dia. Adapun dalam mengembangkan bisnis bioskop ini, Bekraf akan bekerja sama dengan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI). "Dengan WALI ini kita kembangkan frenchies untuk kembangkan bioskop. Tentu akan ada satu primadona baru," pungkasnya.(mc)

MC

BIOSKOP di India.

Penguatan Rupiah Dipengaruhi Kondisi Ekonomi AS JAKARTA (HK) — Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza menilai penguatan nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Amerika Serikat yang tidak tumbuh setinggi yang diperkirakan. "Dari awal tahun itu kan ada kekhawatiran ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan. Lalu karena diperkirakan lebih cepat maka suku bunga AS naik lebih cepat dari perkiraan. Tapi kan ternyata ekonomi AS tumbuh bagus tapi tidak secepat perkiraan, agak melandai," ujar Mirza saat ditemui di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat (8/9). Dari sisi inflasi, lanjut Mirza, juga melandai di bawah dua persen. Selain itu, kenaikan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) yang sudah dua kali dilakukan tahun ini, diperkirakan tidak akan terjadi di September, na-

mun berpotensi meningkat 25 basis poin pada Desember 2017. "Itu membuat 'USD' (dolar AS) kurang menarik karena suku bunganya tidak jadi naik dan ekonomi AS tidak tumbuh lebih tinggi dari perkiraan. Itu semua membuat tren pembalikan ekspektasi orang terhadap USD. USD terhadap mata uang global menurun," tuturnya. Mirza menambahkan, imbas hasil obligasi dolar AS tenor 10 tahun yang pada awal tahun bisa mencapai 2,5 persen, kini trennya terus menurun hingga kemarin mencapai 2 persen. "Ya karena itu mata uang Indonesia dan 'emerging market' menguat," ujarnya. Berdasarkan data kurs tengah BI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat mencapai Rp13.284 per dolar AS, menguat dibandingkan pada awal pekan yang berada di posisi Rp13.345 per dolar AS.(rol) Editor: Indra Kusuma, Layout: Andy Rifqi


4

Dunia

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

Relawan Cantik Suriah Bunuh Diri Disiarkan Lewat Facebook SURIAH (HK) — Seorang relawan perempuan asal Suriah, Razan, nekat bunuh diri di Turki pada Selasa lalu. Namun, insiden itu dia abadikan melalui kanal siaran langsung di media sosial Facebook. Dilansir dari laman Al Arabiya, Kamis (7/9), insiden itu terjadi di Kota Gaziantep, Turki. Dalam siaran selama 40 menit

itu memperlihatkan saatsaat terakhir Razan, sebelum dia melompat dari sebuah atap bangunan berlantai empat.

Ketika tubuh Razan jatuh, ponselnya masih merekam. Bahkan terlihat orang-orang berkerumun dan mobil polisi serta ambulans berdatangan. Menurut seorang saksi, ketika jatuh Razan terlihat sekarat. Dia kemudian meninggal setelah tiba di rumah sakit karena cidera parah. Laman Facebook Razan lantas dibanjiri uca-

pan duka cita. Rekanrekannya mengganti foto profil akun mereka dengan latar hitam. Sejawatnya mengatakan Razan belakangan terlihat seperti stres, tetapi mereka tak menyangka dia bakal bunuh diri. Beberapa jam sebelum bunuh diri, Razan menulis status berupa kutipan dri penulis abad ke-18 asal Prancis, Nicolas Cham-

fort. 'Makanlah katak hidup saban pagi, dan tidak bakal ada hal buruk menimpamu sepanjang hari'. Kendati begitu, seseorang mengaku sebagai kerabat Razan menyangkal kalau perempuan pirang itu meninggal. Kepolisian Turki juga belum memberi kabar soal kejadian bunuh diri dilakukan Razan. (mrd)

MRD

INILAH sosok Razan, seorang relawan perempuan asal Suriah yang nekat bunuh diri di Turki pada Selasa lalu.

Meksiko Diguncang Gempa MEXICO CITY (HK) — Gempa bumi 8,4 magnitudo yang menghantam wilayah Meksiko selatan pada Kamis tengah malam atau Jumat siang (8/9) WIB, diperkirakan menjadi gempa terbesar dalam sejarah di negeri itu. Jika data yang dirilis Dinas Seismologi Meksiko yang menyatakan kekuatan gempa mencapai 8,4 magnitudo terkonfirmasi, maka catatan gempa di tahun 1985 silam terpatahkan. Sejarah mencatat, guncangan gempa bumi terbesar terakhir di Meksiko terjadi pada tahun tahun 1985. Seperti diberitakan AFP, ketika itu gempa berkekuatan 8,1 magnitudo merenggut 10.000 korban jiwa. Sejak saat itu, otoritas Meksiko menerapkan standar bangunan yang lebih ketat, sekaligus mengembangkan sistem peringatan gempa menggunakan sensor yang ditempatkan di pantai. Wilayah Meksiko berada di atas lima lempeng tektonik, yang menjadikannya sebagai salah satu negara paling rawan gempa di

dunia. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut kekuatan gempa hari ini mencapai 8,1 magnitudo. Guncangan gempa berpusat di lepas pantai di Pasifik, sekitar 120 kilometer barat daya kota Tres Picos di negara bagian Chiapas. Gempa tersebut mengguncang wilayah yang amat besar, di mana getarannya terasa sejauh 1.000 kilometer dari pusat gempa ke arah utara Meksiko. Warga setempat yang merasakan guncangan di tengah istirahat malam mereka, dilaporkan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. "Berdasarkan semua data yang ada, gelombang tsunami yang meluas diperkirakan terjadi di beberapa pantai," demikian diumumkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

KOM

GEMPA BUMI — Gambar kerusakan bangunana yang disebut terjadi di Negara bagian Chiapas, Meksiko, akibat gempa bumi yang melanda pada Kamis tengah malam waktu setempat (7/9). "Gelombang tsunami yang mencapai lebih dari tiga meter di atas permukaan air laut dimungkin-

kan terjadi di sepanjang pantai Meksiko." Peringatan tsunami ini juga berlaku untuk wilayah

Pantai Meksiko, yang merambat hingga ke arah Amerika Tengah di Guatemala, El Salvador, Kosta Rika,

Nikaragua, Panama, dan Honduras, dan terus menyusur ke selatan Ekuador. Gempa tersebut dira-

sakan di sebagian besar Guatemala, yang memang berbatasan dengan Chiapas. (kom)

Uskup Desmon Tutu Kecam Suu Kyi "Sikap Diam Anda" Menambah Kepedihan

KOM

PERDANA Menteri Aung San Suu Kyi bertemu dengan Desmond Tutu di Yangon, Myanmar, 26 Februari 2013.

JOHANNESBURG (HK) — Salah seorang tokoh antiapartheid Afrika Selatan, Uskup Agung Desmond Tutu, melontarkan kecaman terhadap State Counsellor (Perdana Menteri) Myanmar, Aung San Suu Kyi. Seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP, Jumat (8/9), Tutu akhirnya buka suara mengenai krisis etnis minoritas Muslim Rohingya

JAKARTA (HK) — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, masih ada lima warga negara Indonesia ( WNI) yang disandera oleh teroris Kelompok Abu Sayyaf di Filipina, setelah dua orang berhasil dibebaskan pada Kamis (7/9). Koordinasi terus dilakukan dengan Pemerintah Filipina. Pembebasan terhadap lima orang sandera tersisa tengah diupayakan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada partner TNI, AFP (The Armed Forces of the Philippines) angkatan militer Filipina

yang telah menyelamatkan 2 sandera kita. Kemudian, mereka pun akan berjanji untuk segera menindaklanjuti yang sisanya, lima (sandera)," kata Gatot, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (8/9). Gatot meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kelima sandera yang tersisa segera bebas. Menurut Gatot, pembebasan harus dilakukan dengan sangat hatihati. Jika tidak, menjadi sangat berisiko bagi para sandera. "Lima (sandera) masih dalam proses karena

Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar menilai, sentimen anti-Myanmar yang berkembang di berbagai negara merupakan buah dari kampanye kabar bohong ( hoax) yang dibuat "untuk mempromosikan kepentingan teroris”. Gelombang simpati masyarakat internasional terhadap etnis Rohingya dibidani oleh "gunung es raksasa berupa informasi palsu," kata Suu Kyi seperti dilaporkan Deutsche Welle,

Rabu (6/9). Menurutnya, kampanye kabar bohong tersebut "sengaja dibuat untuk mempromosikan kepentingan teroris." Suu Kyi dan Tutu adalah sama-sama penerima Nobel Perdamaian, Tutu di tahun 1984 dan Suu Kyi di tahun 1991. Tutu dan Suu Kyi bersahabat. Pada 26 Februari 2013, Tutu pernah mengunjungi Yangon dan bertemu dengan Suu Kyi. (kom)

Indonesia-Singapura Sepakat Kerja Sama

Filipina Janji Bebaskan Lima WNI Disandera Abu Sayyaf

yang sedang mengguncang Myanmar. “Jika harga politik yang harus dibayar untuk kekuasaan tertinggi di Myanmar adalah sikap diam Anda, tentu itu adalah harga yang sangat mahal,” kata Tutu mengeritik Suu Kyi. “Ini tidaklah tepat seorang yang menjadi simbol kebenaran memimpin Myanmar berlaku dengan cara ini (diam, Red). Ini me-

nambah kepedihan kita,” ujar uskup berusia 86 tahun itu. Tutu menekankan, foto-foto dari korban Rohingya sungguhlah membuat kita merasa sakit dan takut melihatnya. Monsinyur Tutu menyatakan, dia akan berdoa agar Suu Kyi dapat lebih berani lagi dan tetap kuat untuk berbicara atas nama keadilan, hak asasi manusia, dan persatuan bangsa Myanmar.

pembebasan sandera ini harus benar-benar dilakukan dengan teliti, benarbenar aman. Jangan sampai nanti kami salah langkah," kata Gatot. Gatot memastikan, upaya pembebasan terhadap dua sandera sebelumnya tidak menggunakan tebusan melainkan diplomasi militer Filipina. Adapun, kedua WNI yang berhasil dibebaskan kemarin merupakan anak buah kapal (abk) ikan Malaysia Madai II Kunak. Mereka diculik oleh kelompok Abu Sayyaf di wilayah perairan Batu Lahat Sabah Malaysia pada 19 November 2016 lalu. (kom)

KOM

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2017).Fachri Fachrudin Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9).

Penanggulangan Bencana JAKARTA (HK) — Kepala Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerja sama penanggulangan bencana menjadi salah satu kesepakatan yang dihasilkan dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Singapura. Pada kunjungan Jokowi tersebut, Kepala BNPB Willem Rampangilei melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pengelolaan risiko bencana dengan Komisioner Pasukan Pertahanan Sipil Singapura, Eric Yap, yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong di The Istana, Kantor Resmi PM Singapura, Kamis (7/9). Sutopo mengatakan, Indonesia dan Singapura memiliki Pusat Pelatihan Penanggulangan Bencana dan kurikulum penanggulangan bencana. Pusat pelatihan bencana tersebut memiliki fasilitas yang lengkap untuk pelatihan profesi penanggulangan bencana. "Pusat pelatihan bencana ini dapat menjadi referensi atau pembelajaran pusat-pusat pelatihan profesi penanggulangan bencana di negara-negara lain-

nya," kata Sutopo. Selain kebencanaan, kesepakatan kerja sama lainnya yang dicapai terkait bidang pendidikan. Dalam pertemuan delegasi kedua negara, yang disepakati adalah kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasional antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung. Kedua, kerja sama bidang pendidikan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Ef-

fendy dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Dasar) Singapura Ng Chee Meng. Terakhir, kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Menteri Riset Tenologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung. Momen ini juga merupakan tanda peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Singapura dan Indonesia yang ditandai dengan Peluncuran 'Joint Stamp' dan 'Commemorative Book Rising 50'. Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan

tersebut antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Riset Tenologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya. (kom)

KOM

PRESIDEN Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien menyaksikan jet tempur F16 milik Angkatan Udara Republik Singapura dan Angkatan Udara Republik Indonesia TNI-AU terbang membentuk sebuah formasi di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, Kamis (7/9). Editor: Nikolas Ngao, Layout: M.Chairul


5

Opini

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

Dua Pria Racik Ekstasi di Tanjungpinang DUA pria, TM (37) dan MRH (30) meracik pil eksatasi sendiri. Keduanya ditangkap di rumah kosan Sentosa Kamar 307, Jalan Bakar Batu, Tanjungpinang Barat dan di pinggir Jalan Bakar Batu, Senin (4/9) lalu. Terbongkarnya kasus ekstasi ini tentu makin membuka mata kalau bahaya narkoba berada di sekitar kita. Meskipun narkoba jenis ekstasi yang dibuat itu oplosan, mencampurkan obat-obatan dan pewarna

lalu dicetak menjadi pil ekstasi dengan menggunakan pipa stainles dan satu buah tutup botol, tapi temuan polisi ini menggambarkan peredaran narkoba di Tanjungpinang sudah mengkhawatirkan. Ibaratnya, Tanjungpinang ini telah diobok-obok sindikat nakoba. Dari temuan ini pun bukan tidak mungkin masih terdapat tempat lain yang memproduksi obat-obatan sejenis. Suka atau tidak suka, kita harus berani mengakui, la-

han subur bagi pembuatan ekstasi tersebut boleh jadi tidak terlepas dari masih ada kelemahan sistem pengawasan dari instansi-instansi terkait. Selama ini, peredaran narkoba memang menumpang di semua potensi jalur, baik darat, laut maupun udara. Perdagangan tersembunyi dilakukan melalui agen-agen di semua lapisan dan boleh jadi instansi terkait. Namun sulit untuk mengklaim suatu instansi sama sekali bersih

dari kemungkinan menjadi lalu lintas peredarannya, walaupun hal itu jelas merupakan tanggung jawab pribadi dari oknum-oknumnya saja. Dari PNS, pegawai swasta, mahasiswa, pelajar, bahkan di lingkungan lembaga pemasyarakatan yang mestinya bisa steril pun beberapa kali tersusupi distribusi peredaran narkoba. Ketiadaan jaminan tempat apa pun dan di mana pun steril dari potensi tersebut

jelas menggambarkan tentang begitu besar ancaman bagi masa depan generasi muda kita. Dalam konteks pergaulan dan gaya hidup, mempersiapkan generasi muda sebagai sumber daya manusia (SDM) yang tangguh jelas berada dalam situasi yang penuh rongrongan. Di sini bertaut banyak sekali pilar yang harus ditegakkan, mulai dari mutu pendidikan, keluarga, peran pemerintah, dan lembaga-lembaga swasta m-

Menghadapi Era Digital Untuk menjelaskan hal tersebut, penulis perlu mengutip pendapat Thomas L Friedman dalam The World is Flat yang membagi globalisasi ke dalam tiga tahapan, yaitu globalisasi 1.0, globalisasi 2.0, dan globalisasi 3.0. Pembabakan ini didasarkan pada jenis teknologi apa yang memengaruhi dan menggerakkan kehidupan manusia pada masa itu. Pada globalisasi 1.0, teknologi yang ada menggunakan tenaga kuda, tenaga uap, tenaga angin, tenaga air, dan seterusnya. Aktor utama pada masa ini adalah negara, yaitu bagaimana negaranegara yang ada menembus batas dinding mereka masing-masing untuk saling menjalin kerja sama dengan negara lain demi memenuhi kebutuhan hidup. Lalu pada masa globalisasi 2.0 dimulai pada abad ke-18 dengan adanya Revolusi Industri, teknologi yang berkembang adalah teknologi mesin. Aktor utama proses penyatuan global pada masa ini adalah perusahaan-perusahaan multinasional yang menyusutkan dunia dari ukuran sedang menjadi berukuran kecil. Lalu pada sekitar tahun 2000 kita memasuki masa globalisasi 3.0 yang di dalamnya kehidupan manusia diwarnai penggunaan teknologi digital. Pada masa ini dunia menyusut dari ukuran kecil menjadi ukuran sangat kecil. Aktor utama pada masa ini adalah individuindividu dan kelompokkelompok kecil terkonvergensi dengan internet dan saling terhubung di dunia digital. Pada era ini setiap individu bisa dengan mudah memperoleh informasi sekaligus juga dapat menjadi narasumber melalui jaringan internet. Setiap individu bisa dengan lebih mudah tampil ke publik. Karena itu, dengan menggunakan perspektif McLuhan dan Friedman di atas, penulis menyimpulkan bahwa kita sekarang telah masuk ke sebuah global home yang lebih kecil lagi dari pada global village. Masa yang di dalamnya kita semua bisa saling berkomunikasi layaknya sebuah keluarga dalam satu rumah kecil, padahal kita tidak saling kenal sebelumnya bahkan berjauhan, baik ruang dan waktu.

GLOBAL village, istilah yang diciptakan Marshal McLuhan untuk menggambarkan bahwa dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dunia seolah mengecil menjadi sebuah desa global, tampaknya kini sudah tidak relevan lagi.

Oleh: H Sukamta, PhD Anggota Komisi I DPR RI, Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan penjelasan di atas, tampak secara nyata bahwa teknologi membawa dampak signifikan bagi arah dan laju kehidupan manusia. Pada era digital, kehidupan manusia diwarnai dengan berbagai kemudahan. Hal-hal terlihat sulit bahkan mungkin mustahil dilakukan pada masa sebelumnya, kini menjadi nyata. Kemudahan-kemudahan yang ada berkat teknologi digital ini telah memengaruhi perilaku manusia. Manusia akan sangat terlihat sibuk dengan smartphonenya karena hampir semua urusan kehidupannya dibantu dengan gadget. Lebih jauh, pengaruh yang diberikan teknologi digital tidak hanya sebatas mempermudah aktivitas manusia, tapi juga memengaruhi pola pikir (mindset) manusia yang kini lebih cenderung bercorak personal sentris. Namun dalam skala makro, personalisasi ini tidak menunjukkan perilaku antisosial, justru sebaliknya, terbentuklah sosialitas baru. Hal ini selaras dengan pandangan Manuel Castells yang dalam artikel The Impact of the Internet on Society: A Global Perspective menggambarkan adanya peningkatan hubungan antara penggunaan internet dengan bangkitnya social autonomy. Semakin sosial seseorang, semakin mereka menggunakan internet dan semakin mereka menggunakan internet, semakin meningkat sosialitas mereka secara online dan offline. Pembinaan Digital Lalu bagaimana dengan Indonesia? Dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia juga tak terkecuali terkena dampak digital ini. Hingga Maret 2017, Internet World Stats mencatat estimasi jumlah penduduk Indonesia mencapai 263 juta jiwa dengan jumlah pengguna internet 132 juta jiwa. Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-5 sebagai negara dengan

jumlah pengguna internet terbesar di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, dan Brasil. Tingkat penetrasi internet di Indonesia hingga Maret 2017 mencapai 50,4%, meningkat drastis dari tahun 2016 yang tercatat 34,1%. Dengan tingkat penetrasi dan jumlah pengguna internet seperti itu, maka sudah terbentuklah sebuah masyarakat baru, sebuah superorganisme baru yang diibaratkan seperti sarang lebah (meminjam istilah Mark Slouka di atas) di Indonesia. Sayangnya, paradigma digital masyarakat belum terbangun. Sebagian besar pengguna internet masih berfokus pada pemanfaatan media sosial, belum didominasi dengan pemahaman yang lebih maju bahwa dunia digital bisa dioptimalkan lebih maksimal, tidak saja untuk berkomunikasi dalam kapasitas pergaulan dan persahabatan, tapi juga bisa untuk sharing knowledge, aktualisasi diri, hingga motif bisnis dan ekonomi. Untuk itulah diperlukan sebuah kebijakan dari pemerintah agar masyarakat teredukasi dengan baik sehingga bisa menyikapinya secara tepat sekaligus memaksimalkan potensi internet dari sebuah dunia digital. Masyarakat pengguna internet yang didominasi kalangan muda secara umum belum memiliki pandangan jauh ke depan soal era digital ini. Hal ini wajar mengingat belum masifnya program dari pemerintah yang komprehensif isinya membina masyarakat dalam menyikapi era digital ini. Program-program yang ada selama ini masih parsial, terfokus pada bagaimana melatih kemampuan dalam mengakses internet dan bagaimana mewujudkan internet sehat. Padahal program pembinaan digital ini lebih luas dari itu karena juga berbicara soal perilaku dan budaya hidup digital (digital behavior). Teknologi digital ini

bukanlah sebuah ”fad”, gejala sesaat yang akan hilang begitu saja. Teknologi ini telah dan terus akan tumbuh serta memiliki dampak panjang dalam kehidupan kita. Kemudahan-kemudahan yang dibawanya sedikit banyak telah mengubah pola hidup masyarakat. Siapkah masyarakat dengan ini semua? Tren yang teramati sejauh ini pemanfaatan media sosial dalam digital telah menciptakan sebuah kondisi terbaginya masyarakat ke dalam dua kubu. Dunia media sosial kita penuh dengan pernyataanpernyataan yang tidak sepantasnya mulai dari hoax, caci-an, umpatan, dan lain-nya. Belum lagi kasuskasus cyber crime yang lain. Jika ini dibiarkan, efek destruktif dari dunia digital yang mungkin akan mendominasi hidup kita pada masa sekarang dan masa men-datang. Terbentuknya sebuah masyarakat digital baru di Indonesia ini perlu disikapi serius oleh kita semua. Kita tidak ingin masyarakat digital ini menjadi liar yang justru memberi efek negatif bagi bangsa. Negara harus hadir membuat arahan berupa grand design masyarakat digital yang berisi pembinaan dan edukasi bagi masyarakat secara umum dalam memanfaatkan teknologi digital. Pemerintah sedang membangun infrastruktur untuk memperluas daya jangkau serta penetrasi internet yang bernama proyek Palapa Ring, yaitu proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik sepanjang 36.000 kilometer yang menjangkau tiga bagian wilayah di seluruh Indonesia, baik Barat, Tengah, maupun Timur. Tentu program ini wajib kita dukung untuk segera selesai sehingga penetrasi internet bisa dilakukan merata mulai dari Sabang hingga Merauke yang diharapkan juga pemerataan kesejahteraan karena akses digital bisa mening-

katkan perekonomian. Di beberapa negara seperti Inggris misalnya, ada program pembinaan yang sering disebut ”digital inclusion”. Masyarakat dibina untuk bisa memanfaatkan teknologi digital secara maksimal sesuai dengan jati diri bangsa. Dengan begitu tidak hanya menggunakannya untuk komunikasi pertemanan dan persahabatan, tapi bisa untuk kepentingan ekonomi dan bisnis. Sepertinya kita bisa mengadaptasi program seperti ini namun dengan titik tekan pada ”how to treat a digital life?” Program pembinaan digital ini tidak melulu mengajarkan masyarakat bagaimana cara meng-akses internet, bagaimana cara mengiklankan sebuah produk, atau bagaimana melatih kemampuan mereka agar mampu mendatangkan keuntungan finansial seperti dengan Google ads atau Facebook ads. Namun, lebih jauh dari itu perlu diajarkan bagaimana etika dalam pergaulan di internet, bagaimana interaksi budaya digital, bagai-mana pola hidup sehat dengan manajemen gadget, kapan kita boleh menggunakan gadget, dan kapan sebaiknya tidak menggunakannya (dalam 24 jam). Karena itu, perlu ditekankan juga muatan UU ITE agar masyarakat termotivasi mewujudkan internet sehat yang minim cacian, makian, menyinggung ras, suku, cyber crime, dan lainnya. Pada tataran lebih teknis, program ini perlu dilakukan secara konvergen dengan institusi-institusi pendidikan, baik formal maupun informal, juga komunitas-komunitas yang ada di masyarakat, baik komunitas berdasar hobi, akademik, dan peminatan-peminatan lainnya. Selain itu, program-program pembinaan tentang digital ini perlu dilakukan berkelanjutan karena perkembangan teknologi digital sangat cepat dalam hitungan jam, me-nit, bahkan detik. Berkelanjutan sangat diperlukan untuk mengupgrade dan mengasah kekuatan karakter serta kepribadian bangsa dalam bingkai Pancasila untuk menghadapi perkembangan teknologi terbaru. Agar di era digital ini bangsa kita tidak terlindas zaman, bahkan diharapkan mampu menjadi motor penggerak zaman. (sn)

aupun penegakan hukum sebagai bagian dari terapi. Jadi, penanggulangan bahaya narkoba merupakan pekerjaan dan tanggung jawab bersama seluruh elemen. Kita sampaikan salut dengan kepolisian atas keberhasilan membongkar produksi ekstasi di Tan-

jungpinang. Hal ini harus dihargai sebagai prestasi. Ke depan, mutu pengawasan dari berbagai instansi harus ditingkatkan lagi, sehingga kita tidak lagi kecolongan sesudah semua berjalan. Masyarakat pun harus terus mendukung di belakang polisi untuk melawan narkoba. Semoga... ***

C akap B ijak "Jika Anda terlahir miskin, itu bukan kesalahan Anda. Tetapi jika Anda meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahan Anda." (Bill Gates, Pengusaha)

"KETIKA Anda hidup untuk opini orang lain, Anda sesungguhnya mati. Saya tidak ingin hidup dan berpikir tentang bagaimana Saya akan diingat." (Carlos Slim Helu, Pengusaha)

Resensi Menggali Inspirasi Kreatif dari Orang Sukses Judul : Passion Stories Penulis : Qalbinur Nawawi Editor : Fachmy Casofa Penerbit : Metagraf Cetakan I : Mei 2017 ISBN : 978-602-6328-28-1 Tebal : 158 hal

MENGENAL diri menjadi dasar sukses berkarier. Mengetahui passion diri bagian penting mengenal pribadi. Kendala saat seseorang telah menemukan passion ketika mendapat cobaan lalu menyerah dan memutuskan berhenti dari bidang yang disuka. Dia lalu beralih ke bidang yang tidak suka atas nama tuntutan hidup. Buku ini hadir untuk memberi pencerahan seseorang yang tengah mengalami permasalahan dalam meraih citacita dan meningkatkan semangat yang mungkin sedang turun. Buku Passion Stories berisi cerita 10 orang sukses pada bidang masing-masing. Kesuksesan yang telah diraih berawal dari passion dan ketika mendapat cobaan mereka tidak menyerah. Mereka selalu bangkit saat terjatuh. Ada 10 orang sukses, antara lain Hendy Setiono (wirausaha), Dewa Budjana, dan Rini Wulandari (musik). Olahraga mengisahkan Taufik Hidayat dan Umar Syarif. Hiburan diwakili Dion Wiyoko dan Wulandary Herman. Penulis buku diwakili Dewi Lestari. Arbain Rambey mewakili bidang fotografi. Hendy Setiono pemilik Kebab Turki “Baba Rafi” dengan 12.000 outlet tersebar di seluruh Indonesia dan delapan negara. Kesuksesannya tidak secara instan. Ia mengalami jatuh-bangun dan hampir bangkrut. Namun, karena yakin ini passion-nya maka kegagalan menjadikannya pelajaran hingga menemukan formula bisnis yang melesatkan usahanya.“Follow your heart, believe in your dreams, and live your values” (hal 8). Dalam bidang musik, Dewa Budjana dan Rini Wulanda-

ri juga mengawali karier musiknya karena passion. Sejak SMP, Dewa, salah satu gitaris grup band Gigi telah menekuni dunia musik. Meskipun tidak mempunyai pendidikan formal pada bidang musik dan keterbatasan peralatan, tetapi dengan motivasi tinggi dan semangat terus belajar, Dewa akhirnya dapat mewujudkan impiannya menjadi musikus berprestasi. Buku ini dikemas dalam bentuk wawancara sehingga menegaskan bahwa cerita diambil langsung dari narasumbernya. Pembaca juga seolah diajak bercerita langsung dengan para tokoh dalam buku tersebut. Dari buku ini, pembaca dapat belajar pentingnya menjadi diri sendiri melalui cerita Rini Wulandari atau pentingnya mempunyai sistem produktivitas dari Dewi Lestari. Dari sosok Taufik Hidayat dan Arbain Rambey, kita dapat belajar mempunyai target yang harus dikejar agar mencapai kesuksesan. Buku mengajarkan tidak perlu gagal seperti mereka. Bukan berarti takut gagal karena pengusaha yang sukses dilahirkan dari rentetan kegagalan dalam merintis usaha. Kita dapat mengadaptasi rahasia sukses para maestro Indonesia dalam meraih kesuksesan. “Passion adalah potensi atau bakat setiap orang. Saya percaya, setiap orang diberi Tuhan bakat. Tugas manusia mencari dan mengasahnya” (hal 43). (Siti Nuryanti/kj)

√ Dua Peracik Ekstasi Dibekuk -Yang lainnya jangan dibiarkan Ndan

√ Sekda Pantau Kinerja OPD -Tak bagus diganti aja pak REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

MU Siap... dikatakan sebagai antitesis dari kubu setan merah. Mereka sukses tiga kali menahan imbang tim besutan Jose Mourinho tersebut di enam pertemuan terakhir kedua tim. Catatan buruk setan merah itu semakin buruk jika mereka bermain di Brittania Stadium (Sekarang Bet365 Stadium). Selama empat tahun terakhir, mereka tidak pernah sekalipun menang di markas Stoke City tersebut dengan rincian 2 hasil imbang dan 2 kekalahan kontra The Potters. Oleh karenanya mereka harus bekerja keras untuk mematahkan hasil buruk tersebut. Setan Merah juga wajib waspada karena musim ini Stoke City diperkuat oleh mantan pemain mereka, Darren Fletcher. Fletcher sendiri terbukti sering merepotkan setan merah saat ia

sambungan Hal. 1 masih memperkuat West Bromwich Albion, dan ia juga siap menebar teror ke mantan klubnya tersebut bersama Stoke City. Menjamu sang pemuncak klasemen, Mark Hughes masih memiliki sejumlah masalah cedera pada timnya. Julien Ngoy, Stephen Ireland, dan Ibrahim Affelay dipastikan absen pada laga ini karena cedera sementara Kurt Zouma dan Mame Biram Diouf juga diragukan fit untuk bermain di laga ini. Hughes kemungkinan akan memplot skema 3-4-2-1 di mana Eric Maxim Choupo-Moting akan diplot sebagai penyerang utama mereka pada laga ini yang akan ditopang oleh Jese Rodriguez dan Xherdan Shaqiri. Di lini tengah kombinasi Joe Allen dan Darren Fletcher akan menjaga aliran bola The Potters, sementara gawang

Buang Uang... Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (6/9) dan Kamis (7/9) terhadap Hakim anggota di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bengkulu Dewi Suryana, Panitera Pengganti Pengadilan Tipikor Bengkulu Hendra Kurniawan, seorang PNS yang juga kerabat terdakwa Wilson Syuhadatul Islamy, pensiunan Panitera Pengganti Pengadilan Tipikor Bengkulu Dahniar, S selaku PNS dan DEN dari pihak swasta. Dari tangan Dahniar, pada 6 September KPK menemukan kuitansi yang bertuliskan "panjer pembelian mobil" tertanggal 5 September 2017. Selanjutnya pada Kamis (7/ 9) pukul 00.00 WIB tim KPK mengamankan Hendra di rumahnya dan pada pukul 01.00 WIB tim KPK mengamankan Dewi di rumahnya hingga akhirna sekitar pukul 02.46 WIB tim penyelidik mendatangi kembali rumah Dewi dengan mengamankan uang sebesar Rp40 juta yang dibungkus kertas koran di dalam kresek hitam. Sisa uang Rp75 juta yang diduga merupakan bagian dari commitment fee sebesar Rp125 juta ditemukan di rumah Dahniar. Diduga pemberian uang terkait dengan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan rutin Tahun Anggaran 2013 DPPKA Kota Bengkulu dengan terdakwa Wilson agar dijatuhi hukuman yang ringan oleh majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bengkulu. "Dan kita terus dalami uang Rp75 juta yang ditemukan di salah satu saksi ditujukan untuk apa dan untuk siapa. Apa uang itu diperuntukkan untuk pembayaran kedua atau diperuntukkan pemberian kepada pihak yang lain kita dalami," tambah Febri. Sementara mengenai kuitansi bertuliskan panjer mobil diduga untuk menyamarkan tujuan dari uang tersebut."Diduga ada proses pemberi awal yang berlapis, sarana perbankan dengan cash," tambah Febri. Tersangka penerima suap adalah Dewi Suryana dan Hendra Kurniawan dengan sangkaan Pasal 12 huruf c atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

sambungan Hal. 1 Pasal itu menyebut mengenai hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. Sedangkan pihak pemberi adalah Syuhadatul Islamy dengan sangkaan Pasal 6 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal itu menyebut orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp750 juta. Non Aktif Pada bagian lain, Mahkamah Agung (MA) menonaktifkan sementara Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu Kaswanto pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap hakim dan panitera pengganti di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu. "MA telah menonaktifkan sementara Ketua PN Bengkulu selaku atasan langsung dari hakim tersebut dan juga panitera PN Bengkulu selaku atasan langsung dari panitera pengganti tersebut. Keduanya sementara dipekerjakan di Pengadilan Tinggi Bengkulu. Ini SK-nya sudah ada," kata Ketua Muda Pengawasan MA Sunarto saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/9). Terkait penonaktifan tersebut, ia menyatakan bahwa atasan juga harus ikut bertanggung jawab terkait kejadian yang melibatkan anak buahnya. KPK telah menetapkan tiga tersangka terkait dugaan suap terhadap hakim di Pengadilan Tipikor Bengkulu terkait putusan perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi kegiatan rutin Tahun Anggaran 2013 di Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu. Diduga pemberian uang terkait dengan penanganan perkara Nomor 16/Pid.Sus-TPK/2017/ PN Bgl dengan terdakwa Wilson

Jadikan Industri ... Nurdin yakin sejumlah iven olahraga baik yang nasional dan internasional, akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepri. Banyaknya peserta yang ambil bagian dalam sebuah iven, akan menguntungkan Kepri dan atlit-atlitnya."Karena dengan menjadikan olahraga sebagai industri, Kepri bisa makin maju lagi dan membentuk atlit berprestasi," kata Nurdin. Nurdin memang melihat di sejumlah daerah iven-iven olahraga yang mendatangkan peserta dari luar negeri. Aktivitas itu disambut baik oleh Gubernur. Apalagi tiap daerah bisa fokus dengan cabang tertentu, sehingga sudah menjadi ingatan para pecinta olah raga dan peminatnya kapan harus hadir. Kontiunitas kalender olahraga diharap Nurdin harus konsisten. Dalam beberapa kesempatan pun, misalnya, Nurdin ikut mempromosikan beberapa olah raga yang terkait dengan pariwisata, seperti sport water, yang laman bermainnya di Kepri

agar dijatuhi hukuman yang ringan oleh majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bengkulu. Sebagai pihak yang diduga penerima, yaitu Dewi Suryana (DSU) selaku Hakim Anggota di Pengadilan Tipikor Bengkulu dan Hendra Kurniawan (HKU) sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tipikor Bengkulu. Sedangkan diduga pihak pemberi Syuhadatul Islamy (SI), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau keluarga terdakwa Wilson. Selain itu, kata Sunarto, MA juga telah memberhentikan sementara hakim dan panitera pengganti di Pengadilan Tipikor Bengkulu yang terkena OTT tersebut. "Ini juga sudah ada SK pemberhentian sementara aparatur yang terkena OTT itu karena kami menunggu putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap," kata Sunarto. Lebih lanjut, Sunarto menyatakan bahwa Badan Pengawasan MA sudah mengirimkan tim ke Bengkulu untuk memeriksa Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu dan Panitera Pengadilan Negeri Bengkulu tersebut. "Malam ini sampai besok kami akan memeriksa Ketua dan Panitera apakah yang bersangkutan sudah memberikan pembinaan, apakah sudah lakukan pengawasan yang memadai, yang layak terhadap anak buahnya. Bilamana tidak terbukti kami akan rehabilitasi, kami pulihkan lagi, dan kami kembalikan ke posisi semula," ujarnya. Namun, kata dia, jika Ketua Pengadilan Negeri dan Panitera yang dinonaktifkan tersebut tidak memberikan pembinaan yang memadai, layak, dan tidak melakukan pengawasan terhadap anak buahnya, maka penonaktifan dari jabatan struktural itu akan diteruskan secara permanen atau tetap. "Ini ada dasarnya, yaitu Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8 Tahun 2016 tentang pengawasan pembinaan atasan langsung di lingkungan MA dan Badan Peradilan. Jadi, kami tidak main-main, atasan langsung harus bertanggung jawab juga, jadi pimpinan pengadilan sekarang bebannya jauh lebih berat," ucap Sunarto. (kcm/ tmp/ant)

sambungan Hal. 1 sangat luas. Malah Nurdin ingin berbagai iven olah raga nasional dan dunia bisa digelar di Kepri ke depannya. Untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, menurut Nurdin, Kepri sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah. Saat menghadiri jamuan makan malam dengan atkit bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional Li-Ning Kepri Open 2017 awal pekan ini, Gubernur mengharapkan ke depan Kepri bisa menjadi tuan rumah turnamen buku tangkis dunia, seperti Thomas dan Uber Cup. Gubernur juga mengajak pihak swasta untuk menjadi Bapak Angkat cabang-cabang olahraga unggulan di Kepri. Keterlibatan swasta menjadi penting untuk juga melahirkan atlit berpestasi."Kita semua harus bersama-sama ikut berpartisipasi memajukan olah raga Kepri," imbau Nurdin. Nurdin menyambut baik tema Haornas yang digagas Kemenpora tahun ini: Olahraga

Bahagia Lihat... SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (7/9). "Aku senang aja ngajarin dia yang lucu-lucu. Kayak misalkan duck face gimana, mata genit gimana," terang Chelsea melanjutkan.

mereka akan dikawal oleh kiper Timnas Inggris, Jack Butland. Di kubu tim tamu, Jose Mourinho masih belum bisa memainkan Marcos Rojo dan Zlatan Ibrahimovic yang masih berada dalam pemulihan cedera. Sementara Ashley Young dan Luke Shaw juga masih diragukan bisa tampil setelah mereka dimainkan di Tim U-23 belakangan ini. Mourinho sendiri diprediksi akan memainkan skema 4-2-3-1 pada laga ini dengan Romelu Lukaku sebagai juru gedor utama mereka pada laga ini. Ia akan dibantu oleh Marcus Rashford, Henrikh Mkhitaryan dan Juan Mata di sektor gelandang serang. Duet Phil Jones dan Eric Bailly dipercaya akan kembali diturunkan Jose Mourinho untuk mengawal David De Gea selaku palang pintu terakhir mereka. (bln)

Menyatukan Kita. Bagi Nurdin, iven-iven olah raga juga memperkuat silaturahmi antar sesama.Sepanjang tahun ini, Nurdin berkali-kali menghadiri turnamen olag raga di pulau-pulau. Termasuk iven-iven besar di Kota Batam. Tampak interaksi keakraban antar penonton terjalin sebelum dan sesudah pertandingan. Apalagi di pulau-pulau, masyarakat selalu menyemut saat ada turnamen olahraga. Silaturahmi, kata Nurdin, dalam setiap sambutan di iven olah raga, harus semakin dieratkan. Dirinya pun bisa bersilaturami semakin erat dengan masyarakat dalam iven-iven itu. Apalagi, gotong royong, sikap toleransi dan saing memahami selalu terlihat tanpa harus ada pemaksaan. "Silaturahmi masyarakat selalu tampak pada swtiap iven. Mereka bersatu untuk kesuksesan acara dan menyemarakkannya. Olahraga memang menyatukan kita," kata Nurdin. (r)

sambungan Hal. 1 Tak hanya itu, Nastusha kini sedang belajar berjalan. Kendati demikian, sebagai orangtua Chelsea tetap hati-hati dalam menjaga putrinya. "Dan sekarang ini lagi belajar jalan jadi suka megang-megang,

merambat jalan gitu. Jadi kita harus super hati-hati karena bahaya kan. Soalnya anak bayi itu geraknya cepat banget kan. Jadi sebagai orangtua was-was," cerita istri dari Glenn Alinskie itu soal kegelisahannya. (dtc)

Kasus Mikol ... port yang dilakukan petugas KPBC Tanjungpinang di Pelabuhan Seikolak, Sribayintan, Kijang, Bintan pada 25 dan 26 Agustus lalu, akan dilakukan Dirjen Bea dan Cukai, pusat di Jakarta," kata Humas KPBC Tanjungpinang, Marlon pada sejumlah wartawan di kantornya, Jumat (8/9).Alasanya, kata Marlon, upaya penindakan yang dilakukan KPBC Tanjungpinang tersebut diduga ada kaitanya dengan status penindakan yang dilakukan Dirjen Bea dan Cukai pusat di Jakarta, baru-baru ini. "Hasil penyilidikan sementara, bahwa penindakan terhadap dua kontainer berisi ribuan Mikol import yang dikukan KPPBC Tanjungpinang tersebut ada kaitannya dengan penindakan DJBC Jakarta baru-baru ini," ucap Marlon. Ia kembali beralasan, bahwa proses penanganan kasus tersebut masih dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, termasuk siapa pemilik Mikol itu dan dari mana asalnya. "Yang jelas, informasi sementara, penindakan terhadap Mikol tersebut dilimpahkan ke Dirjen Bea dan Cukai di Jakarta. Namun untuk kepastian masih dilakukan penelitan lebih lanjut, termasuk dari mana asal usulnya dan siapa pemilik barang tersebut,"kilahnya. Ketikan ditanya lagi tentang informasi bahwa pemilik Mikol

sambungan Hal. 1 dan dua kontainer itu merupakan warga Tanjungpinang. Humas KPPBC ini kembali berkilah tidak tahu tentang hal itu. "Kalau hal itu saya tidak tahu. Saya hanya bisa memberikan penjelasan sesuai yang didapati saat ini saja," ucapnya. Marlon menjelaskan, penindakan terhadap pengiriman ribuan Mikol Import ilegal berbagai merek dalam dua kontainer dengan nomor MRTU 2021240 dan MRTU 2202910 ukuran 20 fit tersebut, berawal dari informasi yang diperoleh petugas intelijen KPPBC Kota Tanjungpinang, tanggal 25 dan 26 Agustus 2017. "Dari pencacahan yang kita lakukan, jumlah minuman mengandung Etil Alkohol (MMA) ini sebanyak 20 ribu botol Mikol Inport berbagai merek. Hal ini atas pelanggaran UU Nomor 39 tahun 2007 sebagai perubahan UU Nomor 11 tahun 1995 tentang cukai. Jadi Mikol tersebut tidak dilengkapi cukai," kata Marlon. Marlon menyebutkan, dari informasi sementara diperolehnya, bahwa ribuan Mikol tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta, melalui Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Bintan. Disinggung hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak KPPBC Tanjungpinang terhadap pihak pemilik dua kontainer merek Miratus baru-baru ini, termasuk adanya informasi,

Kran Impor ... kan perubahan terhadap peraturan-peraturan yang dianggap mempersulit. "Memang beras dan gula termasuk barang yang diatur, jadi dalam hal ini Bea dan Cukai melaksanakan aturan-aturan yang diterbitkan oleh lembaga," katanya. Mengenai wilayah-wilayah yang tergolong konsumtif seperti Kepulauan Riau yang harus mendatangkan logistiknya dari daerah lain, Menteri mengatakan akan berupaya untuk tetap mempermudah dan mengurangi peraturan-peraturan. "Ini pelaksanaannya bisa saja dianggap mempersulit, namun kita terus melakukan mengurangi peraturan tersebut," katanya. Dia menyadari aturan-aturan ini sendiri kurang efektif jika diterapkan kepada wilayahwilayah konsumtif, namun dia terus berupaya untuk meminimalkan efek negatif di wilayah tersebut. "Namun, kita mengimbau kepada pelaku usaha untuk segera menyiapkan diri melakukan tindakan-tindakan usaha yang semakin legal, dan kami berjanji untuk memudahkan proses itu," katanya. Ani menyebut, penertiban impor berisiko tinggi tujuannya untuk menertibkan berbagai arus barang yang masuk ke Indonesia maupun yang keluar. Semua instansi seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan termasuk juka KPK harus memiliki komitmen untuk membawa kegiatan barang dari yang tidak legal menjadi legal. Menurut dia, di berbagai daerah, memang ada suplai beras dan gulanya tidak cukup, dengan adanya penertiban ini memang akan menimbulkan akses yang tidak baik. Pihaknya akan terus memonitor akses negatif ini untuk diminimalkan. Dirinya menghimbau kepada para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan atau usaha yang makin legal. "Kami berjanji untuk memudahkan proses itu. Kalau sampai para pelaku usaha mera-

sambungan Hal. 1 sa ada yang dipersulit silakan laporkan kepada saya. Karena saya ingin tindakan-tindakan perdagangan dilakukan secara legal. Dengan demikian mereka bisa masuk dan bisa monitor dan catat perekonomian Indonesia itu seperti apa dan bagaimana kondisinya," tegasnya. Mengenai beberapa barang seperti beras dan gula, kata Ani, bukan hanya diatur oleh Kementerian Keuangan melainkan juga Kementerian Perdagangan. Jadi bukan hanya karena legal saja, namun juga karena ada peraturan kementerian lainnya. Untuk itulah, ke depannya akan terus melakukan perbaikan dan kemudahan dalam perizinan persyaratan impor. "Kadang-kadang memang muncul persepsi dari para pelaku usaha kalau Bea Cukai mempersulit. Padahal, itu bisa saja karena kebijakan Kementerian Perdagangan, Perindustrian, Menteri Pertanian dan Badan POM yang tujuannya adalah baik untuk menjaga ekonomi dan masyarakat Indonesia," jelas Ani. Kata dia, seluruh kementerian terkait termasuk Badan POM dan Badan Karantina akan mempermudah dan mengurangi berbagai peraturan-peraturan yang mempersulit pengusaha. Kemudahan itu akan masuk dalam paket ekonomi yang akan diumumkan oleh Menko Perekonomian dalam mengurangi kesulitan dalam impor. Kebijakan penertiban impor berisiko tinggi ternyata mempengaruhi importir di Karimun. Sejumlah pengusaha mengaku kesulitan untuk memasukkan jenis barang yang masuk dalam komoditas impor yang diatur seperti beras dan gula. Bahkan, sejak Juli hingga sekarang, kapal pengangkut beras dan gula dari Singapura tidak masuk lagi ke Karimun. "Sejak Juli 2017 kemarin, kapal-kapal yang mengangkut beras dan gula asal Singapura tidak masuk lagi ke Karimun. Kebijakan itu bukan hanya merugikan para pemilik kapal

Kloter 1 ... orang," jelas Widarto. Diterangkannya, menurut jadwal, Kloter 1 seharusnya tiba di Batam pada pukul 23.00 WIB tadi malam. "Namun karena ada sejumlah hal, makanya terjadi delay sekitar 2 jam 39 menit," paparnya lagi. Sejumlah hal tersebut, lanjut Widarto, karena adanya jamaah yang sakit, terlambatnya jamaah sampai di Jeddah, termasuk padatnya penerbangan di Bandara Jeddah. "Ini sejumlah faktor yang disampaikan Saudi Arabian Airlines yang menyebabkan Kloter 1 telat berangkat dari Jeddah. Namun, Alhamdulillah, semua bisa lancar," tambahnya lagi. Berdasarkan data sebelumnya, dalam Kloter 1 ini, jamaah termuda adalah Syafrianti Sanusi Khairuddin (28) asal Karimun, dan yang tertua adalah Zahit Abdullah Mahadun (83) asal Lingga. Menurut rencana, JH Kloter 1 yang tiba tadi malam, hari ini, Sabtu (9/9) akan kembali ke daerah masing-masing. JH Karimun akan pulang via Pelabuhan Domestik Sekupang, JH Bintan via Pelabuhan Telaga Punggur, JH Anambas pulang

bahwa kontainer tersebut pemiliknya warga Tanjungpinang. Namun Humas KPPBC ini kembali berkilah tidak tahu. "Kalau hal itu saya tidak tahu," ucapnya sembali berlalu dari kerumunan wartawan. Sebagaimana diberitakan, Branch Manager Meratus Line Shipowners dan Operators Tanjungpinang, Purjiyanto Sumantri telah diperiksa penyidik Bea dan Cukai setempat. Ia diperiksa lantaran dua kontainer itu milik perusahaannya. Namun Sumantri bungkam saat ditanya siapa produsen dan pemesan minuman keras tersebut, karena khawatir melanggar standar operasional prosedur pengiriman barang. Ia menegaskan keterangan tersebut hanya dapat diberikan kepada penyidik Bea dan Cukai, karena menyangkut data perusahaan. "Barang itu akan dikirim ke Jakarta. Kontainer tersebut dipesan di Tanjungpinang melalui jasa ekspedisi pengiriman barang, Meratus Line," kata Sumantri seperti dikutip antaranewskepri.com, Selasa (5/9). Sumantri menegaskan pihak perusahaan tidak mengetahui kontainer tersebut dipergunakan untuk menyelundupkan ribuan botol Miras golongan A yang ditecah Bea Cukai, Jumat 25 Agustus 2017 lalu di Pelabuhan Peti Kemas, Sungai Kelok, Kijang, Kabupaten Bintan.(nel)

saja. Namun, para pengusaha sembako seperti kami lebih merasakan dampaknya secara langsung. Sekarang gudang-gudang beras dan gula yang dibawa dari Singapura sudah kosong," ungkap salah seorang pengusaha di Karimun. Dia meminta kepada Menteri Keuangan agar bisa mengeluarkan kebijakan pengecualian kepada Karimun sebagai daerah tujuan impor beras dan gula termasuk juga buah-buahan. Kalau kondisi seperti ini terus berlangsung, maka masyarakat Karimun takkan mampu lagi membeli beras dan gula, karena harga yang dijual semakin tinggi. Kunjungan kerja Menkeu Sri Mulyani ke Karimun didampingi Sekjen Hadiyanto dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi. Rombongan Menkeu disambut Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksda Ribut Eko Suyatno, Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bachrum dan Bupati Karimun Aunur Rafiq. Menkeu Ani dalam kesempatan itu juga menyerahkan sejumlah bantuan hibah seperti speed boat kepada Pemkab Karimun dan beras kepada yayasan di Batam. Menkeu bersama dengan FKPD Kepri meelakukan pemusnahan sejumlah barang bukti hasil penegahan petugas kapal patroli di Dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri. Menteri Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke Kanwil Direktorat Jenderal BC Khusus Kepri yang berkantor di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, didampingi Dirjen BC Heru Pambudi dan para pejabat di lingkungan Ditjen BC maupun Kanwil Ditjen BC Khusus Kepri. Dalam kunjungan itu, Sri Mulyani menggelar keterangan pers terkait sejumlah pencegahan tindak penyelundupan di Provinsi Kepri, melakukan pemusnahan sejumlah barang dan hibah beberapa barang tangkapan yang masih layak dan memberikan manfaat kepada masyarakat. (ham/tmp/kcm)

sambungan Hal. 1 via Bandara Hang Nadim Batam, JH Lingga via Pelabuhan Telaga Punggur, dan JH Natuna pulang via Bandara Hang Nadim Batam. Sedangkan JH Batam langsung pulang ke rumah masing-masing. Seiring kepulangan JH Kloter 1 ke daerah masing-masing, Kloter 2 yang merupakan gabungan JH asal Pekanbaru, dijadwalkan akan landing di Bandara Hang Nadim pukul 23.00 WIB malam nanti. Sementara itu, saat rapat koordinasi (rakor) masa pemulangan JH Debarkasi Batam, pada Kamis (7/9) di Asrama Haji Batam, Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Batam, H Marwin menyampaikan, berdasarkan estimasi, JH Debarkasi Batam yang akan kembali ke Tanah Air yakni 11.849 sudah termasuk petugas Kloter, dengan rincian jamaah Kepri 1.280 orang, Riau 5.086 jamaah, Jambi 2.946 orang, dan Kalimantan Barat 2.537 jamaah. "Sementara saat masa keberangkatan lalu, realisasi Jamaah Calon Haji (JCH) yang berangkat pada musim haji 1438 H/ 2017 dari Embarkasi Batam ber-

jumlah 11.879 orang yang terdiri dari Kepri 1.282 JCH, Riau 5.100 JCH, Jambi 2.953 JCH, dan Kalimantan Barat 2.544 JCH," jelas Marwin yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Kepri ini. "Alhamdulillah, pada masa keberangkatan lalu, seluruh proses pemberangkatan 27 Kloter dari Batam berjalan lancar. Dan kita berharap, masa pemulangan ini juga lancar," harapnya lagi. Untuk diketahui, pada musim haji tahun ini, hampir seluruh Kloter JH dari Tanah Suci ke Batam tiba pada malam hari. "Rata-rata Kloter tiba di Bandara Hang Nadim pada tengah malam. Walaupun begitu, PPIH Debarkasi Batam akan tetap memberikan pelayanan terbaik untuk Tamu Allah ini," ucap Marwin. Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Haluan Kepri, sampai kemarin, JH Derbarkasi Batam yang wafat di Tanah Suci sebanyak 30 orang jamaah. Ke-30 jamaah yang wafat tersebut terdiri dari Kepri 2 jamaah, Riau 14 orang, Jambi 7 jamaah, dan Kalimantan Barat 7 orang. (fhy)“


CMYK

8

Hikmah

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 09 September 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:45

12:06

15:15

18:10

19:19

Terjemahan Alqur’an

Surat Al-A'la 10. Orang yang takut (kepada Nya) akan memperoleh pelajaran. (QS 87:10) 11. Dan orang-orang yang celaka akan menjauhinya. (QS 87:11) 12. Orang yang akan masuk api yang besar. (QS 87:12) 13. Kemudian di dalamnya ia tidak mati dan tidak hidup. (QS 87:13) 14. Sungguh beruntunglah orang yang membersihkan diri (dari kafir dan durhaka). (QS 87:14) 15. Dan ia ingat nama Tuhannya lalu bersembahyang. (QS 87:15) 16. Namun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan dunia. (QS 87:16) 17. Padahal akhirat itu lebih baik dan kekal. (QS 87:17) 18. Sesungguhnya ini benar-benar ada dalam lembaran-lembaran (kitab-kitab) yang terdahulu. (QS 87:18) 19. Yaitu lembaran-lembaran (kitab-kitab) Ibrahim dan Musa.(QS 87:19)

Ciri Pemimpin Amanah SUATU saat, Khalifah Umar bin Khattab mengadakan kunjungan dinas ke Homs. Ia hendak mengetahui bagaimanakah Said bin Amir, sahabatnya tersebut, menjalankan roda pemerintahan. Sang khalifah mendapat jawaban yang mengejutkan dari warga Homs. Mereka mengatakan bahwa kepemimpinan Said bin Amir al-Jumahi baik, kecuali empat hal. Mendengar jawaban itu, Umar penasaran.

Keempat hal yang dimaksud itu adalah pertama, Said datang untuk bekerja tidak dari pagi hari. Kedua, ketika malam Said tidak pernah mau menerima tamu. Ketiga, satu hari dalam sebulan tidak menemui

masyarakat. Terakhir, kadang-kadang Said tiba-tiba dapat jatuh pingsan. Rasa penasaran Umar kian memuncak. Ia pun lantas menanyakan kebenaran informasi itu langsung kepada Said. Said menjawab bahwa mengapa ia tidak dapat melayani warga pada pagi hari lantaran tidak memiliki pembantu dan harus mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu. Untuk jawaban kedua,

ia mengatakan, hal ini dilakukan semata untuk membagi waktu. Pagi hingga sore untuk aduan masyarakat, sedangkan malam hari adalah waktu beribadah bagi Said. Ketiga, mengapa ia tidak menemui warga sebulan sekali ini sebab ia mesti mencuci baju yang lekat di badan sebulan sekali. Dan untuk jawaban terakhir, ternyata pingsan yang dialaminya tersebut akibat kerap teringat atas kematian Khubaib bin Adi

yang dibunuh kafir Quraisy. Said merasa berdosa tak bisa berbuat apa pun ketika sahabatnya terbunuh ketika itu. Penjelasan yang disampaikan oleh Said itu akhirnya membuat lega hati Umar. "Alhamdulillah, penilaianku terhadap Said telah terjawab dengan jawabannya. Ia adalah salah satu Muslim terbaik dan setiap pertanyaan atas diri Said bin Amir alJumahi telah terjawab," ujar Umar. (rpc)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ”DAN (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS Luqman: 13) NET

Koridor YANG artinya: “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Katakanlah: “Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya.Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS 29: 19 – 20)

Risalah yang Dibawa Para Nabi RASULULLAH duduk bersandar di kediamannya. Cara duduk Beliau SAW membuat sedikit betisnya tersingkap. Lantas Abu Bakar RA mengetuk pintu dan meminta izin masuk. Rasulullah SAW memerintahkan Abu Bakar masuk, sedangkan Beliau SAW tetap dalam posisi duduknya. Kemudian giliran Umar bin Khattab RA bertamu. Umar meminta izin masuk dan dipersilakan Nabi Muhammad SAW untuk masuk. Lagilagi Rasulullah tak membenarkan cara duduknya. Kemudian datanglah Utsman bin Affan RA. Utsman juga meminta izin masuk. Namun, reaksi Rasulullah SAW kali ini berbeda. Sebelum Utsman dipersilakan memasuki rumah Rasulullah, Beliau SAW memperbaiki cara duduknya sehingga betisnya kembali tertutup. Barulah sahabat Nabi yang dermawan itu masuk. Rasulullah SAW bersabda, "Bagaimana aku tidak merasa malu dengan orang yang malaikat saja malu kepadanya." Rasulullah sangat paham bagaimana karakter sahabatnya yang satu ini. Utsman adalah pribadi yang sangat pemalu. Jika ia melihat betis Rasulullah SAW tersingkap, niscaya Utsman akan enggan memasuki rumah Rasulullah. Malu bagi Utsman bukanlah sebuah kelemahan. Malu adalah tanda keimanan. Bagi Utsman, malu adalah salah satu tanda dari sekian tanda ikrar manusia terhadap penghambaan kepada Allah SWT. Utsman benar-benar menyerapi sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya di antara ucapan kenabian pertama yang didahului umat manusia adalah, 'Jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesuka hatimu'." (HR Bukhari). Malu adalah salah satu risalah yang dibawa para nabi. Malu bukan hanya diperuntukkan bagi umat Nabi Muhammad SAW. Malu menjadi nilai yang berlaku dari zaman para nabi terdahulu dan telah mendarah daging menjadi sebuah nilai. (rpc)

Keteladanan Sang Penguasa Zuhud TERIK gurun pasir terasa membakar ubun-ubun. Dari Madinah, tampak kedua suami istri berangkat menuju Homs. Tak banyak yang mereka miliki, kecuali bekal sejumlah uang dari sang khalifah. Sesampainya di kota tujuan, sang istri mengusulkan, "Aku akan mempergunakan uang ini untuk membeli pakaian yang layak, hiasan, barangbarang keperluan rumah tangga, dan menyimpan sisanya. Bagaimana menurutmu?" "Apakah engkau mau aku tunjukkan yang lebih baik dari itu? Sekarang kita berada di negeri perdagangan yang menjanjikan keuntungan dan pasar yang selalu ramai.

Karena itu, mari kita berikan uang ini kepada seseorang yang bisa memakainya untuk berdagang dan menumbuhkannya untuk kita," jawab Said bin Amir, sang suami. Perempuan itu suka cita mendengar usul suaminya. Ia bertanya, "Jika perdagangannya merugi?" Said menjawab, "Aku akan meminta jaminan kepadanya." Demikianlah, akhirnya sang istri sepakat untuk terlibat dalam perdagangan yang dikehendaki suaminya. Khalil Muhammad Khalil dalam Biografi 60 Shahabat Rasulullah mengungkapkan, Said kemudian pergi membawa seluruh uang bekal mereka. Ia beli sedikit kebutuhan

pokok untuk hidup mereka yang sederhana. Setelah itu, ia bagikan semua sisa uangnya kepada kaum fakir miskin dan orangorang yang membutuhkan. Hari demi hari terus berlalu. Berkali-kali sang istri menanyakan perihal perdagangan mereka. Said selalu menjawab, "Perdagangan kita berjalan lancar, sementara keuntungannya terus tumbuh dan berkembang." Akan tetapi, istrinya tak percaya begitu saja. Pasalnya, ia tak pernah mendapati suaminya memegang banyak uang. Hidup mereka pun tak banyak berubah dibandingkan saat datang. Suatu hari, sang istri kembali bertanya di hadapan karib Said yang

mengetahui hal sebenarnya. Said tersenyum lantas melepaskan tawa mendengar pertanyaan itu, yang serta-merta menimbulkan kecurigaan di hati sang istri. Ia pun terus mendesak karib Said untuk menceritakan terus terang. Akhirnya, kecurigaan itu terjawab, "Said telah menyedekahkan seluruh hartanya sejak awal." Demi mendengar kejujuran itu, meledaklah tangis sang istri. Ia menyesal tidak sempat menikmati harta tersebut. Harta itu lenyap tanpa sempat ia belanjakan untuk keperluan hidup mereka. Said pandangi istrinya yang masih berurai air mata keputusasaan. "Bukankah engkau tahu

bahwa di surga itu ada para bidadari yang berupa gadis-gadis cantik bermata jeli? Andai saja seorang dari mereka melongok ke bumi, tentulah ia akan menerangi seluruh bumi dan cahayanya akan mengalahkan cahaya bulan dan matahari sekaligus," ucap Said, menenteramkan hati sang istri. "Karena itu, mengorbankan dirimu demi mereka adalah lebih baik dan lebih layak daripada mengorbankan mereka demi dirimu," sambungnya. Ucapan itu menyadarkan hati sang istri. Ia paham, tidak ada yang lebih baik untuknya selain meniti jalan akhirat dengan kezuhudan yang telah dicontohkan suaminya. (rpc)

Kunci Meraih Cinta Allah dan Manusia ZUHUD adalah kunci untuk meraih cinta Allah dan sesama manusia. Imam Nawawi dalam alArba'in an-Nawawi mencatat sebuah hadis perihal zuhud yang diriwayatkan Ibnu Abbas. Dari Ibnu Abbas, Sahl ibn Sa'd as-Saidi mengisahkan, seseorang pernah datang kepada Rasulullah kemudian bertanya, "Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku amal perbuatan yang jika kulakukan, aku dicintai Allah dan dicintai sesama manusia." Rasulullah menjawab, "Berzuhudlah dengan dunia, niscaya engkau dicintai Allah dan berzuhudlah dengan apa yang dimiliki orang lain, niscaya engkau dicintai mereka." Zuhud tak berarti hidup miskin dan hina. Sederhana saja, Imam Ahmad mendefinisikan zuhud dengan tidak serakah dan tidak menginginkan harta

NET

yang dimiliki orang lain. Ketika dunia ada dalam genggaman, ia tidak terlenakan oleh kenikmatan itu. Seperti Utsman bin Affan atau Abdurrahman bin Auf, keduanya mampu memanfaatkan kelebihan rezeki dari Allah

untuk mendukung perjuangan Islam. Orang yang miskin belum tentu zuhud, sedangkan orang yang kaya belum tentu tak zuhud. Sebab, zuhud hakikatnya tampak dalam sikap seseorang

CMYK

terhadap harta yang diberikan Allah. "Orang zuhud adalah jika mendapat nikmat, ia bersyukur dan jika ditimpa musibah, ia bersabar," kata Sufyan bin Uyainah. Karena itu, orang zuhud senantiasa mendapati

hidupnya dalam ketenangan. Dunia adalah fana, sedangkan akhirat abadi. Seorang hamba yang zuhud menyadari bahwa rezeki setiap hamba telah ditetapkan di sisi-Nya. Rezeki tidak akan bertambah atau berkurang, sekalipun kita mengejarnya dengan caracara yang tidak halal. Menjadi begitu indah perumpamaan yang dibuat Allah dalam surah al-Hadid ayat ke-20, "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan. Seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur." (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

9

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SOLIDARITAS ROHINGYA — Tokoh lintas agama menyatakan keprihatinannya melalui pernyataan sikap bersama dalam aksi solidaritas Rohingya (kiri), perwakilan dari peserta menyerahkan bantuan kepada Komite Peduli untuk Rohingya disela-sela aksi berlangsung (kanan).

6 Sikap Tokoh Agama untuk Rohingya Orasi Kemanusiaan dan Penggalangan Bantuan BATAM (HK) — Ratusan massa dari lintas Agama melakukan aksi damai di depan Masjid Raya Batam, Jumat (8/9) selepas Shalat Jumat. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas atas tragedi kemanusian yang dialami oleh Masyarakat Rohingya di Myanmar. Supriyono & Amir Liputan Batam Aksi solitas ini diisi dengan orasi kemanusian secara bergantian dari tokoh lintas agama, yakni Tokoh Agama Islam, Agama Kristen Katolik, Agama Kristen

Protestan, Agama Budha, Agama Hindu dan Konghucu, serta ditutup dengan 6 sikap yang diikrarkan secara bersama oleh para tokoh lintas Agama untuk Rohingya. Pertama, keprihatinan yang mendalam atas tragedi kemanu6 Sikap ... Hal. 10

Polres Turunkan Tim Labfor Forensik BOOTH ATB di ajang IWWEF 2017 di Makassar di padati pengunjung dari sejumlah PDAM di Indonesia. Hari kedua pameran, pengunjung masih terlihat antusias mendapatkan informasi-informasi penerapan teknologi informasi Scada yang berhasil di ciptakan ATB.

5 Pekerja Galangan tak Pakai Safety BATAM (HK) — Pasca terbakarnya kapal Gamkonora, milik Pertamina yang berada di PT ASL Shipyard, Tanjunguncang Batuaji, Kamis (7/9) sore, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki bersama jajarannya turun langsung ke lokasi sesaat setelah api berhasil di padamkan. Dilokasi, Kombes Pol Hengki memerintahkan jajarannya untuk mengamankan beberapa alat se-

bagai Barang Bukti (BB), diantaranya tabung gas dan alat cutting yang dipakai pekerja. Tak hanya itu, Kapolres juga mengatakan akan menurunkan tim Labfor Forensik Polda Sumatera Utara (Medan) untuk menindaklanjuti kasus itu. Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko melalui kanit Reskrim Iptu Rasmen Simamora mengatakan, in-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Polres Turunkan ... Hal. 10

TIM Polresta Barelang bersama Polsek Batuaji turun ke lokasi bekas terjadinya kebakaran.

Booth ATB "Diserbu" Pengunjung Ajang IWWEF 2017 di Makasar

Menagemen PT Batammas Temui Warga

MAKASSAR (HK) — Keberadaan booth PT Adhya Tirta Batam (ATB) di ajang Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2017 di Ko-

ta Makassar, Sulawesi Selatan, mencuri perhatian pengunjung. Dihari kedua, booth ATB "diserbu" pengunjung. Booth ATB menjadi

salah satu booth yang paling ramai dikunjungi, dari 80 booth yang ikut ambil bagian di ajang IWWEF ke tujuh ini. Dimana selama pameran booth ATB

Booth ATB

... Hal. 10

Puluhan Kios Liar Ludes Terbakar SAGULUNG (HK) — Puluhan kios liar yang juga dijadikan tempat tinggal warga, ludes terbakar, tepatnya di pinggir jalan menuju Kelurahan Sei Binti, Sagulung, Jumat (8/9) sekitar pukul 18.30 WIB. Dalam musibah itu

tak ada korban jiwa, tapi hanya korban materi karena kebakaran tersebut menghanguskan beberapa kios serta isinya yang berderet di pinggir jalan tersebut. Diduga, puluhan kios liar itu dilalap sijago merah terjadi saat lis-

trik padam. Namun saat kejadian itu belum diketahui apa penyebabnya. Bangunan kios yang rata-rata terbuat dari triplek tersebut membuat api dengan cepat merambat ke kios

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SIJAGO merah menghanguskan puluhan kios liar di Kampung Puluhan Kios ... Hal. 10 Becek, Sagulung Baru, Jumat (8/9) sore.

BPJS-TK Sekupang Pastikan Korban Tercover NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

MANAGEMEN PT Batammas rapat dengan warga mencari solusi pemecahan PL induk perumahan Tiban Mas.

Warga Tuntut Pecah PL BATAM (HK) — Managemen PT Batammas Indah Permai selaku pengembang (developer) Perumahan Tiban Mas, Kelurahan Tiban Lama, Sekupang berjanji untuk

segera menyelesaikan permasalahan dokumen pecah Peta Lokasi (PL), yang dikeluhkan warga perumahan itu. Sehingga permasalahan yang

Menagemen PT ... Hal. 10

Korban Kapal Terbakar Tanjunguncang

MANAGEMEN BPJS-TK Sekupang berdiskusi dengan Managemen PT ASL terkait kecelakaan di atas kapal pesanan pertamina yang menelan 5 korban jiwa. DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJSTK) Sekupang Batam, langsung melakukan kunjungan ke perusahaan, Jumat (8/9) siang. Terkait peristiwa kapal terbakar yang berada di PT ASL Tanjunguncang,

CMYK

Batuaji yang menelan 5 orang korban jiwa dan 1 korban luka-luka. Kepala Kantor Cabang BPJSTK Sekupang, Mangasi Sormin, yang didampingi Kepala Bidang Pema-

BPJS-TK ... Hal. 10 Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

BPJS-TK ..... saran, Muhammad Kurniawan, serta Kepala Bidang Pelayanan, Eka Kartika menuturkan, jika kunjungan ini adalah bentuk respon cepat dari BPJS Ketenagakerjaan terhadap peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Secara aktif, katanya Mangasi, BPJS-TK akan membantu setiap langkah-langkah ataupun prosedur dalam pengurusan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja, mulai dari proses administrasi, pengobatan di rumah sakit, hingga penerimaan santunan oleh tenaga kerja maupun ahli waris. Namun sebelumnya, dalam pertemuan bersama pihak manajemen PT ASL, BPJSTK menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi. Dikatakan Mangasi Sormin, begitu mendengar kabar kecelakaan kerja di ASL, ia langsung memerintahkan staff untuk melakukan kroscek kepesertaan nama-nama korban baik yang dikabarkan meninggal maupun yang dirawat di Rumah Sakit. "Untunglah semua sudah terdaftar. Ini dulu yang Kita syukuri. Bahwa alangkah gawatnya jika mereka tidak terdaftar, selain rasa duka yang begitu dalam, tentu yang kita khawatirkan adalah nasib kelu-

sambungan Hal. 9 arganya dalam menjalani kehidupan pasca ditinggal tulang punggung keluarga," ujarnya Mangasi kepada awak media. Tak hanya itu, Kacab BPJSTK ini mengatakan, kepesertaan jaminan sosial untuk para pekerja di galangan kapal harus betul- betul dikawal, terutama tenaga kerja perusahaan sub contractor. "Main Cont harus betul-betul mewajibkan seluruh subcont yang bekerja di proyek harus sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, jangan sampai ada subcont-subcont nakal yang lolos, karena ini menyangkut hak-hak normatif pekerja. Jangan lupa, sesuai dengan aturan perundangan ada sanksi yang menanti bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya," katanya lagi. Sementara mengenai manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja, sambungnya Eka Kartika, ahli waris dari masing-masing Tenaga Kerja yang mengalami kecelakaan kerja meninggal dunia akan menerima santunan kematian sebesar 60 x 80% atau 48 kali Upah yang dilaporkan, serta bantuan pemakaman Rp3 juta. Selain itu juga, lanjutnya, santunan berkala yang diba-

Booth ATB ..... menyediakan teknologi informasi SCADA yang teritegrasi secara live, dan digelar diskusi terbuka yang bisa diikuti oleh pengunjung. Begitu juga hari kedua pameran, booth ATB sudah di nanti-nanti pengunjung yang sebagian besar dari sejumlah PDAM di Indonesia. "Kepada para pengunjung yang ingin mendapatkan informasi seputar SCADA yang telah di aplikasikan ATB bisa mampir ke booth ATB. Hari kedua ini akan kita mulai forum diskusi terbuka yang membahas penerapan sistem scada di ATB, untuk menekan kebocoran dan memudahkan mengontrol sistem operational di ATB," ujar Jamaluddin Manager IT & System ATB, Kamis (7/9). Begitu dimulai forum diskusi, sejumlah pengunjung langsung memenuhi tempat duduk yang telah disiapkan. Tidak sedikit pengunjung rela berdiri memperhatikan informasi-informasi yang di sampaikan. Sebagian dari pengunjung ada yang ingin mendapatkan informasi scada secara keseluruhan. Manager NRW ATB, Sadma Lastyanta menjadi pembicara forum diskusi terbuka hari kedua. Sadma didampingi perwakilan vendor atau mitra ATB khususnya peralatan dilapangan yang telah di gunakan ATB menjadi narasumber.

sambungan Hal. 9 Dalam forum tersebut Sadma menjelaskan secara umum kondisi pulau Batam dan ketersediaan air baku yang ada. Batam cukup berbeda dari daerah lain yang tidak memiliki sumber air baku. Air baku hanya mengandalkan curah hujan yang di tampung di dalam dam. "Batam tidak memiliki sumber air baku seperti sungai, mata air ataupun danau, sumber air baku hanya mengandalkan curah hujan yang di tampung dalam dam. Batam memiliki lima dam dengan enam Instalasi Pengolaha Air (IPA) utama," jelas Sadma di depan pengunjung Forum diskusi ini dilanjutkan dengan pembahasan teknologi scada yang di aplikasikan ATB. Scada yang terintegrasi antara produksi, distriusi, NRW dengan Geographic Information System (GIS). Untuk memantau, mengontrol, maupun melakukan otomasi peralatan operasional, baik dalam pengelolaan maupun distribusi air kepada pelanggan. "SCADA tentunya berperan dalam menurunkan tingkat kebocoran air. Dengan pemanfaatan Scada, kami dapat memonitor dan mengontrol operasional melalui sistem, sehingga dapat lebih efisien baik dari segi biaya maupun energi," lanjut Sadma. Sementara integrasi GIS dengan scada membantu tim ATB

Puluhan Kios ..... lainnya. Diketahui, api itu terjadi mulai dari kios bengkel penambal ban yang saat itu ada pelanggan yang ingin tambal ban motornya. "Awalnya apinya masih kecil, bahkan pemilik tambal ban masih berusaha memadamkannya, tetapi apinya malah cepat menjalar ke kios

menyajikan pemetaan jaringan, titik-titik lokasi logger, mengetahui aset-aset yang sudah ada sehingga memudahkan dalam memonitor proses dan analisa lokasi dalam SCADA. Dalam forum diskusi ini, sejumlah pelanggan cukup antusias mengetahui lebih banyak penerapan Scada di dunia industri air minum. Dari mereka saling berbagi informasi dengan kondisi teknologi yang di miliki di masing-masing PDAM "Apa yang harus kami siapkan terlebih dahulu agar scada seperti di ATB bisa juga kami terapkan di tempat kami. Karena apa yang telah di lakukan ATB cukup efektif menurunkan kebocoran, ATB sudah sangat canggih menekan kebocoran air," ujar seorang pengunjung. ATB ikut dalam ajang pertemuan lintas PDAM ini adalah untuk berbagi informasi terkait teknologi yang telah di gunakan ATB. ATB jadi satu-satunya perusaan air terbaik yang mampu menekan angka kehilangan air (NRW) di seluruh Indonesia. Selama mengikuti IWWEF 2017, ATB memfasilitasi PDAM-PDAM lain dengan memberikan informasi-informasi lebih dalam terkait penerapan teknologi informasi untuk menunjang operasional perusahaan. Sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. (r/atb)

sambungan Hal. 9 lainnya," ujar Adi di lokasi. Beberapa mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Batam dikerahkan untuk memadamkan api. Tak lama kemudian api berhasil dipadamkan. Akibat banyaknya warga setempat berhamburan keluar ditambah lagi pengguna jalan berhenti untuk melihat kobaran

6 Sikap ..... siaan di Myanmar. Kedua, mengecam keras tindakan kekerasan dalam bentuk dan dalih apapun juga dari dan oleh pihak manapun juga. Ketiga, Mendukung dan mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk tetap aktif dan tidak ragu-ragu dalam mengambil kebijakan yang tegas dan nyata terhadap tragedi kemanusiaan di Myanmar. "Keempat, menghimbau kepada seluruh umat beragama yang ada di Kota Batam untuk tidak terpancing dan terprovokasi serta tetap menjaga kondusititas," ungkap Muhammad Sentosa selaku koordinator aksi solidalitas untuk Rohingya. Kelima, menghimbau kepada pengurus rumah ibadat untuk melakukan doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian di rumah ibadah masing-masing dan keenam, monghimbau kepada seluruh konmponen umat beragama untuk dapaf menggalang solidaritas dengan cara melakukan penggalangan dana disetiap temjaat ibadat dan tempat-tempat public lainnya. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi atas pelaksanaan aksi damai

yarkan sekaligus sebesar Rp4,8 juta dan bantuan beasiswa bagi anak pekerja yang bersekolah sebesar Rp12 juta untuk satu orang anak bersama dengan saldo Jaminan Hari Tua nya. Kemudian, ahli waris juga akan menerima manfaat pensiun berkala ataupun lumpsum sesuai dengan masa kepesertaannya. Namun, untuk yang masih dirawat di rumah sakit, seluruh biaya perobatannya akan ditanggung oleh BPJS Ketanagakerjaan hingga sembuh, dan apabila dinyatakan cacat oleh dokter maka berhak pula menerima santunan cacat. Sementara, pihak manajemen PT ASL menyampaikan terimakasih atas kunjungan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Manager HRD PT ASL, Nani juga mengatakan, pihaknya akan lebih aktif berkordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. "Hingga saat ini, seluruh Subcon yang berada di PT ASL ini sudah diwajibkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mengarah kehidupan yang lebih baik dan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Kita juga tak mau hal seperti yang terjadi ini," ujarnya singkat. (r/ded)

api membuat jalan raya mengalami macet total. Tak lama kemudian, pihak Kepolisian setempat langsung turun kelokasi untuk melakukan olah TKP serta memasang garis polisi agar tak dimasuki warga. Polisipun masih menyelidiki kasus terbakarnya puluhan kios tersebut. (ded)

sambungan Hal. 9 tokoh lintas agama yang betulbetul berjalan tertib dan damai, sekaligus menurutnya aksi tersebut menggambar kondisi Batam yang kondusif. "Terima kasih dan apresiasi atas aksi yang betul-betul damai dan kondusif, mudah-mudahan menjadi contoh bagi provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia," ungkap Hengki. Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua DPRD Batam, Nuryanto, bahwa aksi solidaritas lintas Agama di Batam menandakan bahwa setiap kita menyadari betul bahwa yang terjadi di Rohingya adalah persoalan kemanusian. "Ini urusan bersama, dan ini urusan moral, kita jangan terpancing," imbau Nuryanto. Menurutnya, atas nama kemanusian harus ada langkah kongkrit untuk menghentikan berbagai bentuk kekerasan yang terjadi di Rohingya. Sementara itu, Ketua MUI Batam KH Usman Ahmad mengaku bangga atas solidaritas tokoh lintas agama terhadap aksi kemanusian untuk masyarakat Rohingya di Myanmar. Menurutnya, krisis kemanusian yang melanda masyarakat Rohingya patut menjadi per-

hatian semua pihak, semua agama, tanpa membeda-bedakan. Karena menurutnya urusan kemanusian tidak boleh ada sekat-sekat apapun. Mewakili Umat Budha, Sekretaris WALUBI Kota Batam, Asmin Patros mengatakan bahwa Walubi mengungkapkan keprihatinan mendalam dan mengutuk apa yang terjadi di Rohingya. "Kami dari Walubi tidak hanya siap turun ke jalan, tapi kami juga ingin terlibat secara aktif dalam wujud kongkrit mengunmpulkan dana atau lainnya," ungkap Anggota DPRD Kepri sembari juga ikut menyerahkan sejumlah bantuan untuk Rohingya. Di tengah aksi, perwakilan dari Masjid Al Azhar Beverly juga menyerahkan bantuan uang chass yang merupakan sumbangan jamaah, begitu juga dari PGI dan lainnya. Tokoh yang turut menyampaikan orasi kemanusiannya, diantaranya KH Usman Ahmad, KH Chairul Saleh, Darmin, Asmin Patros, Pendeta Hamunaran Harahap, Romo Martin Maron, Sudarmadi dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki serta lainnya. ***

Pertamina Sesalkan Terbakarnya Kapal

Minta Perhatikan Aspek Keselamatan BATAM (HK) — PT Pertamina (Persero) mendorong adanya review lebih lanjut terhadap aspek keselamatan terkait dengan industri kapal nasional baik dari galangan pembangunan dan docking atau perawatan. Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, sebagai BUMN yang mengoperasikan lebih dari 270 unit kapal untuk pengangkutan minyak mentah dan produk minyak di seluruh Nusantara, perusahaan perlu didukung oleh industri galangan dan docking kapal nasional yang kuat. Sejauh ini, tuturnya lagi, perusahaan berkomitmen tinggi untuk melibatkan sebanyak mungkin peran industri galangan dan docking kapal nasional. Namun, dalam melaksanakan

operasinya industri galangan dan docking kapal harus betulbetul memperhatikan aspek keselamatan. Terlebih lagi, lanjutnya kembali, kapal-kapal yang dioperasikan Pertamina merupakan kapal pengangkut material yang mudah terbakar sehingga menuntut tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi. "Kan, kapal-kapal Pertamina merupakan kapal pengangkut bahan yang mudah terbakar, baik minyak mentah, BBM, maupun LPG sehingga aspek keselamatan betul-betul perlu diperhatikan dan dijaga tidak hanya oleh Pertamina selaku operator, melainkan juga industri pendukung kapal, termasuk docking kapal," terang Adiatma, Jumat (8/9) saat itu. Apa yang terjadi pada Kapal

Gamkonora yang mengalami musibah selama masa docking oleh PT ASL, lanjutnya, harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemangku kepentingan. Musibah, apalagi mengakibatkan fatalities harus menjadi momentum bagi industri galangan dan docking secara keseluruhan untuk dapat mereview kembali standard keselamatan kerja. "Pertamina menyesalkan dan berbela sungkawa atas terjadinya musibah ini dan berharap semoga hal ini tidak terulang di masa mendatang. Kami mendorong agar industri galangan dan docking bersama regulator terkait untuk dapat mereview dan memperbaiki standard keselamatan kerja sehingga dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang," tutupnya. (r/ded)

Jaga Persatuan Hingga Dukung Pariwisata Pesan Walikota ke Mahasiswa BATAM (HK) — Walikota Batam, Muhammad Rudi berpesan kepada generasi muda untuk tidak ikut dalam kegiatan yang memecah belah bangsa. Hal ini disampaikan Rudi dalam acara Pengenalan Perkuliahan dan Kampus Universitas Putera Batam di Tembesi, Jumat (8/9). "Tidak boleh ada yang demikian. Pancasila sudah jelas. Kita harus jaga persatuan. Pulang dari sini, sampaikan juga pada orang-orang di lingkungan sekitar adik-adik," kata Rudi di hadapan para mahasiswa baru. Pada kesempatan tersebut ia memaparkan tentang Batam sejak awal pembangunannya di tahun 1973. Saat itu, ia menjelaskan, Batam dikembangkan menjadi kota industri. Namun sayangnya, hari ini in-

dustri Batam mulai hilang. Tidak lagi menjadi kebanggaan kota. Oleh karena itu pemerintah butuh alternatif dalam upaya mengembalikan kondisi ekonomi Batam. "Supaya yang dulu kerja di industri tidak menganggur, pemerintah coba menambah. Batam dibangun jadi kota pariwisata," ujarnya. Tahun 2018 Pemerintah Kota Batam menargetkan seluruh infrastruktur pendukung pariwisata telah rampung. Sehingga diharapkan kunjungan wisatawan bisa meningkat dua kali lipat dari tahun ini. Dengan perputaran uang dari kunjungan wisatawan ini, diharapkan perekonomian Batam bisa kembali pulih. Dari angka pertumbuhan ekonomi 2 persen saat ini, menjadi seperti semula 6,7-7 persen. "Kalau pariwisata sudah di-

Menagemen PT ..... muncul sebelumnya, yang sempat meresahkan warga bisa diselesaikan dengan secara baik dengan bermusyawarah maupun mufakat. Direktur Utama PT Batammas Indah Permai, Yurita Wati didampingi staf Linda serta Rina mengaku, kebijakan sepihak yang telah diambilnya itu tidak ada niat untuk membebankan konsumen, apalagi menimbulkan keresahan. "Saya minta maaf, karena tidak melibatkan warga dalam mensosialisasikanya terlebih dahulu. Atas kesalahpahaman ini, makanya pihak pimpinan tertinggi PT Batammas Indah Permai akan segera turun untuk menyelesaikannya," ungkap Yurita Wati, Kamis (6/9), usai menggelar pertemuan terbuka dengan warga Perumahan Tiban Mas di Fasum perumahan itu. Diterangkan Dirut PT Batammas Indah Permai ini, pecah PL yang dilakukan itu berdasarkan perubahan sebuah aturan dari pihak BP Batam, agar PL Induk di pecah menjadi "PL per Unit" atas nama perusahaan pengembang, yang sudah dilakukan tahun 2014 lalu. "Selama ini, sudah banyak warga yang meminta tolong untuk dibuatkan ataupun diuruskan dokumen pecah PL melalui

sambungan Hal. 9 developer untuk keperluan bank, maupun keperluan lainnya. Namun, tentu hal itu harus ada biayanya. Makanya itu kami edarkan sebuah selebaran kepada warga Tiban Mas," ungkap Wati. Nah, berdasarkan ini juga yang dimaksudkan perusahaan, agar kedepanya itu warga tidak repot repot lagi dalam mengurus pecah PL, karena telah diuruskan oleh perusahaan. "Kami hanya berniat untuk membantu. Tentu dengan harga yang telah disepakti bersama. Kalau warga setuju serta cocok ya silahkan dan kalau tidak setuju ya tidak masalah," pungkasnya. Ketua RW 011 Kelurahan Tiban Lama, Bambang Anis Sukoco yang didampingi Sekretaris RW, drh Sugeng Riyadi mengungkapkan, tanpa melibatkan RT/RW pihak Developer Tiban Mas itu, diam-diam menyerahkan surat edaran maupun pemberitahuan secara sepihak, sehingga konsumen (warga) kaget. "Warga kami kaget dan datang melapor ke RT, lalu dilanjutkan ke RW, terkait surat edaran pembayaran biaya pecah PL yang nilainya itu mencapai Rp1 juta per rumah. Dan jika tidak bisa dibayarkan hingga batas tanggal 31 Agustus lalu, maka terhitung mulai tanggal 1

Polres Turunkan ..... siden yang dialami karyawan PT Sinar Cendana itu diduga kuat karena kelalaian dari perusahaan. Dimana pekerja mengindahkan safety sebagaimana SOP yang berlaku. Indikasi tersebut, lanjutnya, ketika pihak kepolisian mengangkat kelima jenazah korban yang ditemukan tidak menggunakan safety seperti masker, alat penghirup oksigen dan sepatu bot dan lainnya. Selain itu juga petugas safety harus cek kedalam tangki sebelum dikerjakan. "Saat kita investigasi serta ngangkat kelima jenazah itu tak ada sama sekali memakai safety sebagaimana SOP perusahaan. Kasus ini diambil langsung Polresta Barelang. Dan itu sudah otomatis tim Lapfor Forensik Polda Sumut akan menyelediki kasus itu apalagi sudah menelan korban jiwa," kata Kanit Reskrim Batuaji, Jumat (8/9) siang. Dari pantauan Haluan Kepri dilokasi saat didatangi kelokasi perusahaan, tampak para pekerja galangan sudah kembali normal. Namun tempat kejadian perkara (TKP) seperti dilokasi kapal terlihat sepi dan

hidupkan, kalian jaga Batam ini dari sisi budaya dan tingkah laku. Momentum ini diambil. Jangan habis kuliah tidur, main, wakuncar (pacaran). Kalian saya beri tugas layani wisatawan yang datang. Tapi pelayan yang terhormat, bukan yang negatif," kata dia. Mahasiswa juga Rudi ajak ikut aktif berpartisipasi di dunia pariwisata dengan kreativitas yang ada. Buat hal yang menarik bagi wisatawan, sesuai dengan hobi masing-masing. "Apa yang bisa kalian lakukan sesuai hobi, lakukan, tak perlu gengsi. Laksanakan sesuai hobi, kalau tidak, tidak jalan. Jangan kita berfokus mau bekerja di industri saja, di Mukakuning. Pakai kemampuan kalian. Contoh Bali, Jawa Barat, Surabaya. Pariwisata mereka bisa hidup. Mahasiswanya Kreatif," pesan Rudi. (mc)

September 2017, biayanya naik menjadi Rp1,5 juta, per rumah ataupun per sertifikat," kata Bambang Anis Sukoco, Rabu (6/ 9), usai menggelar pertemuan pihak developer Perumahan Tiban Mas. Nah, ungkap Ketua RW 11 ini, guna meredam keresahan warga atas timbulnya permasalahan itu, pihaknya langsung melaksanakan bermusyawarah dengan seluruh perangkat RT, dan warga perumahan. Dan didapatkan kesepakatan. "Kita tidak inginkan terjadi sebuah permasalahan, dan keresahan atas tindakan sepihak oleh pihak PT Batammas Indah Permai, terhadap warga. Dari itu, kami lakukan musyawarah, dan bermufakat untuk memasang plang penolakan," kata Bambang. Menurut Ketua RW ini, menetapkan harga pecah PL Rp1 juta per rumah tanpa melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke warga, dan dengan membatasi tengat waktunya, dinilai warga kurang tepat. "Dari itu, kami minta pimpinan tertinggi PT Batammas Indah Permai itu datang menemui warga atau konsumennya, untuk dapat menyelesaikan masalah ini. Sebab, kami tidak mau masalah ini berlarut-larut," pungkasnya. (vnr)

sambungan Hal. 9 tak ada pengerjaan. Terlihat juga bahwa TKP kapal tersebut masih terpasang garis polisi (police line). "Ini musibah, dan kita pun tak mau hal kayak gini. Tapi tolonglah jangan diperbesar-besarkan lagi, soalnya pengawas Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri sudah turun kelokasi ini tadi malam untuk mengecek kejadian itu," ujar perempuan yang diketahui sebagai HRD perusahaan tersebut dilokasi. Perempuan yang belum diketahui namanya itu juga mengakui, bahwa dirinya takut sekali jika perusahaan ini tutup total. Pasalnya didalam perusahaan ini banyak pekerja yang sudah terselamatkan dari angka penganguran kota Batam. "Udahlah, jangan dibahas lagilah. Saya takut perusahaan ini ditutup pihak terkait. Dan mudah-mudahan prosesnya cepat selesai ditangani pihak kepolisian agar tenang semuanya bekerja," ujarnya lagi memohon. Berita sebelumnya, kapal tanker Gamkonora milik Pertamina terbakar dan menewaskan 5 orang karyawan PT Sinar Cendana atau PT Simchan Eng-

gineering, tepatnya di PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batuaji, pada Kamis (7/9) sekira pukul 15.20 WIB sore. Kelima karyawan 3PT Sinar Cendana yang meninggal dunia akibat kapal terbakar itu yakni Nimrot Hutagalung (formen), Onik Saputra (helper), Faisal Koto (helper), Rusli Tan (helper), Malik Majida (helper). Sedangkan Liwante Hutagalung selamat dari kejadian tersebut dan kini masih kritis dan dirawat di ICU rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah. Usai dievakuasi dari kapal, ke lima mayat korban pun sempat dilarikan ke RSUDEF Batam. Tapi karena perlu dilakukan otopsi, kelima jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri guna diotopsi. Peristiwa kebakaran terjadi di dalam pump room kapal tanker Gamkonora Pertamina yg sedang docking di GT PT. ASL Shipyard. Bahwasanya kapal tanker Gamkonora mulai melakukan docking di GT PT ASL Shipyard pad Rabu (6/9) dan mulai dilakukan pekerjaan repair pada Kamis (7/9). (ded) Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Pendidikan

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

Kurikulum SMK Perlu Disesuaikan Dengan Dunia Kerja KUDUS (HK) — Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri menilai kurikulum di sekolah menengah kejuruan (SMK) perlu disesuaikan dengan dunia industri, agar lulusannya bisa terserap di dunia kerja lebih maksimal. "Selama ini, kurikulumnya memang jauh dari kebutuhan dunia industri, sehingga penyerapan di dunia kerjanya kurang maksimal," ujarnya ditemui usai mengunjungi SMK Negeri 1 Kudus, Jumat. Padahal, lanjut dia, lulusan SMK biasanya menginginkan langsung kerja, sehingga agar bisa terserap di dunia industri secara maksimal, perlu ada penyesuaian kurikulumnya agar kualitas lulusannya sesuai kebutuhan industri. Terkait hal itu, kata dia, Kemenaker tentu akan berkomunikasi dengan kementerian terkait soal kemungkinan adanya penyelarasan kurikulum SMK dengan dunia industri. Selain perlunya penyesuaian kurikulum sekolah kejuruan dengan dunia industri, dia juga mendorong dunia industri membantu pengembangan dan peningkatan kualitas lulusan

SMK, sehingga lulusannya nanti bisa diterima di dunia kerja. "Pihak swasta juga turut serta membantu menggarap pendidikan dan pelatihan vokasi secara masif," ujarnya. Ia optimistis, jika jumlah industri yang terlibat membantu SMK dan BLK semakin banyak, penyiapan tenaga kerja yang berkompeten bakal cepat terwujud. Dengan keterlibatan industri, maka pasokan tenaga kerja yang tersedia akan sesuai dengan permintaan dunia industri. "Angka pengangguran tentu akan berkurang. Bahkan, pemerintahan Presiden Jokowi telah menekan angka pengangguran dari 6,13 persen menjadi sekitar 5,3 persen," ujarnya. Menurut dia, keterlibatan swasta tidak hanya sekadar dalam penyiapan sarana dan prasarana fi-

Mendikbud: Angka Buta Huruf Turun Drastis KUNINGAN (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan angka buta huruf di Tanah Air turun drastis. "Angka buta huruf di Indonesia turun drastis. Indonesia merupakan negara dengan penduduk nomer empat terbanyak di dunia, namun angka buta huruf hanya 2,07 persen," ujar Mendikbud dalam peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) di Kuningan, Jawa Barat, Jumat. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menambahkan tidak ada negara di dunia yang bebas dari buta huruf. Termasuk negara maju seperti Amerika Serikat. "Di Amerika Serikat buta huruf sebanyak satu persen, sementara kita 2,07 persen. Maka membutuhkan kerja keras untuk memberantasnya." Dia menjelaskan buta huruf bukan hanya bisa baca, tulis dan berhitung, tetapi yang lebih mendasar mereka harus

Muhadjir Effendy

mendapatkan sesuatu dari kemampuan baca tulis dan hitung itu. Muhadjir menjelaskan kita harus hati-hati, jangan sampai mengajari anak membaca tetapi tidak bisa belajar. "Penelitian menyebutkan sebagian besar anak Indonesia ke sekolah, namun tidak belajar. Bersekolah dan belajar dua hal berbeda. Belajar tanpa mendapatkan pelajaran harus diwaspadai." Salah satu contohnya, lanjut dia, adalah di media sosial yang negatif tanpa mendapatkan pelajaran sedikitpun. Saat ini, jumlah buta aksara hanya sekitar 2,07 persen atau sekitar 3,4 juta jiwa. Saat ini, angka buta aksara masih terdapat di sejumlah provinsi yakni Papua (28,75 persen), NTB (7,91 persen), NTT (5,15 persen), Sulawesi Barat (4,58 persen), Kalimantan Barat (4,50 peren), Sulawesi Selatan (4,49 persen), Bali (3,57 persen), Jawa Timur (3,47 persen), Kalimantan Utara (2,90 persen), Sulawesi Tenggara (2,74 persen), dan Jawa Tengah (2,20 persen). Sedangkan 23 provinsi lainnya sudah berada di bawah angka nasional. Jika dilihat dari perbedaan gender, tampak bahwa perempuan memiliki angka buta aksara lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki dengan jumlah, yakni 1.157.703 orang lakilaki, dan perempuan 2.258.990 orang.(ant)

siknya, melainkan mereka juga dilibatkan dalam skema pendidikan mulai penyiapan instruktur dan kurikulum sesuai kebutuhan industri. Kunjungan Menaker ke Kudus, tidak hanya mengunjungi SMKN 1 Kudus yang memiliki keunggulan di bidang tata boga, melainkan juga mengunjungi SMK Wisuda Karya, SMK NU Banat serta SMK Raden Umar Said. Dalam kunjungannya itu, Menaker Hanif Dhakiri didampingi President Director Djarum Foundation Victor Hartono. Saat berkunjung ke SMK Wisuda Karya, Hanif sempat mencoba fasilitas ruang full mission bridge simulator (simulator untuk nakhoda kapal niaga). Fasilitas lain yang dikunjungi, yakni di ruang jurusan teknik permesinan dan teknik kapal niaga. President Director Djarum Foundation Victor Hartono berharap, semua fasilitas yang tersedia bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para guru dan siswa. "Saat ini kami masih fokus membantu sekolah di Kudus. Jika sudah maksimal, tentu program serupa dimungkinkan dilaksanakan di daerah lain," ujarnya. Sementara itu, pelak-

ANT

MENJAHIT PAKAIAN — Menakertrans Hanif Dakhiri (tengah) menyaksikan siswa praktek menjahit pakaian di SMK Banat Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2017). Menakertrans meminta serta mendorong kalangan swasta untuk bersama memajukan dunia pendidikan dan membantu pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan. sana tugas Kepala SMK Wisuda Karya Kudus Fachruddin optimistis, lulusan

SMK yang dikelolanya akan mampu menjawab kebutuhan industri.

"Untuk meningkatkan kompetensi lulusan, kami juga menjalin kerja sama

dengan banyak perusahaan dan industri besar," ujarnya.(ant)

Mahasiswa Ciptakan Balsem dari Jahe SURABAYA (HK) — Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Esti Rahayu mengolah jahe untuk dijadikan balsem yang berkhasiat menghilangkan rasa nyeri atau rematik pada tubuh. Ditemui di kampus setempat, Jumat, Esti menjelaskan penelitiannya ini sebelumnya hanya untuk pengajuan skripsi. Dalam penelitiannya, ia menemukan banyak warga yang menderita rematik disebabkan oleh pola makan dan aktivitas. Sementara untuk orang lanjut usia (lansia) penyakit rematik disebabkan oleh sendi mereka yang menjadi lebih

ILUSTRASI

pendek karena faktor usia. "Jahe mengandung anti inflamasi atau anti nyeri yang berkhasiat untuk menghilangkan rematik. Selain itu jahe juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit jadi sangat cocok untuk dijadikan balsem," kata dia. Esti menjelaskan, proses

pembuatan balsem dari jahe ini sangat sederhana. Jahe dikupas terlebih dahulu, lalu diparut, diperas, dan diekstrak menjadi minyak jahe. Jahe lalu ditambah bahan lain seperti vaselin, mentol, papermint, stearic acid dan minyak zaitun. Bahan itu dipanaskan sampai meleleh dan tercampur. "Setelah proses itu, tunggu selama dua hari agar

jahe menjadi balsem," ucap Esti. Kesulitan yang ia alami saat membuat balsem ini adalah pada saat mengekstrak jahe. Untuk dapat mengekstrak jahe dibutuhkan waktu cukup lama agar jahe menjadi endapan dan menjadi minyak jahe. "Beda dengan balsem jahe dengan balsem lain ialah, balsem ini tidak membuat lengket dan mempunyai wangi yang khas. Selain itu bahan jahe bisa didapatkan dengan mudah. Minyak zaitun juga mudah didapatkan," ujarnya. Esti berharap ke depan dirinya bisa memproduksi dan memasarkan balsem buatannya ini.

Dosen penguji Esti, Dede Nasrullah mengatakan balsem buatan mahasiswanya itu pada saat riset dibuktikan bahwa ada penurunan skala nyeri pada lansia. Yang sebelumnya skala numerik 10, pada uji coba berada pada skala lima dan menurun menjadi skala tiga. Ada fase nyeri yang berkurang. "Kalau kekurangan, belum diuji coba di laboratorium, namun pada saat proses di lansia terdapat penurunan skala nyeri. Kalau digunakan sendiri tidak lengket seperti balsem, malah ada wewangian sehingga bisa mengadaptasi penurunan nyeri pada lansia," kata Dede.(ant)

Dubes Inggris Memotivasi Siswa untuk Rajin Belajar SIDOARDO (HK) — Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik memberikan motivasi kepada para siswa yang berada di Singapore National Academy untuk terus rajin belajar guna maraih citacita yang diinginkan. "Karena dengan pendidikan, maka bisa membentuk karakter diri seseorang itu nantinya seperti apa," ujarnya di sela kunjungan ke sekolah Singapore National Academy, di Sidoarjo, Jatim, Kamis. Ia mengemukakan, wawasan yang luas sangat diperlukan untuk melihat dunia luar, salah satunya dengan belajar, seperti menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. "Juga mengenal budaya

negara lain, sekali waktu silakan jalan jalan untuk melihat kondisi kebudayaan asing," katanya. Ia mengatakan, karena saat ini hubungan dengan luar negeri sangat dibutuhkan di tengah kondisi yang sudah terhubung satu sama lainnya. "Seperti kalau terjadi masalah, tentunya harus berhubungan dengan luar negeri untuk menyelesaikannya," katanya. Di sekolah itu sendiri dirinya mengaku cukup bangga karena siswanya sudah percaya diri dalam menyampaikan informasi dan pendapatnya. "Saya juga berpesan supaya sekolah ini memberikan informasi dan penge-

tahuan yang dimiliki untuk disebarkan kepada lingkungan sekitar supaya tidak dimiliki sendiri," katanya.

Dalam kesempatan itu, diinya sempat berkeliling untuk melihat sejumlah fasilitas yang ada di

sekolah tersebut, termasuk mencoba sarana olah raga golf yang ada di lingkungan sekolah.(ant)

Editor: Nicolaus Layout: Mario


12

Natuna

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

Bantuan Empat Ekor Hewan Kurban dari Provinsi

Pemkab Belum Terima Laporan NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya bantuan empat ekor sapi kurban dari Pemerintah Provinsi Kepri. Hal ini ditegaskan Kabag Kesra Setda Kabupaten Natuna, Syarifudin di kantor DPRD Natuna, kemarin.

Faturrahman Liputan Ranai Dia mengatakan, bantuan empat ekor sapi itu benar adanya. Sebab seluruh kabupaten kota menerima bantuan he-

wan kurban namun jumlahnya berbeda. "Informasinya begitu, Natuna dapat bantuan empat ekor sapi dari Provinsi, cuma Bagian Kesra dalam hal ini belum ada menerima laporannya," kata Syarifudin.

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KABAG Kesra Setdakab Natuna, Syarifudin . Ia mengaku tidak ada pemberitahuan resmi dari Provinsi Kepri terkait penyaluran hewan kurban.

Saat ditanya mengenai penyaluran hewan kurban itu, Syarifudin lagi-lagi menjawab tidak mengetahuinya. "Apalagi arah penyaluran sapi kurban itu, sedangkan jumlah bantuan kurban itupun kami tidak mengetahuinya secara pasti," tegasnya. Beredarkan kabar ditengah masyarakat bahwa provinsi sudah menunjuk pengelola sapi qurban tersebut. Hanya saja petugas yang ditunjuk itu belum diketahui secara pasti. Bahkan bukan hanya petugas khusus yang menjadi perbincangan masyarakat melainkan juga jumlah hewan provinsi untuk kabupaten/kota juga turut menjadi biah bibir masyarakat. Seperti yang beredar banyak dimedia sosial total hewan kurban Provinsi Kepri sebanyak 147 ekor sapi dengan rincian penyaluran untuk Kabupaten Karimun berjumlah 52 ekor, Batam 49 ekor, Tanjungpinang 31 ekor, Natuna 4 ekor, Lingga 4 ekor, Anambas 3 ekorn dan Bintan 4 ekor. ***

Pelabuhan Penagi Mendesak Dibangun NATUNA (HK) — Peningkatan kapasitas Pelabuhan Penagi dinilai sudah mendesak karena aktifitas pelabuhan yang ada di kota Ranai itu kian hari semakin padat. Keinginan itu merupakan tuntutan masyarakat dan pengusaha serta kondisi pesatnya pembangunan. Selama ini kapal-kapal pengangkut baik orang mau pun barang menumpuk hingga berhari-hari yang berdampak pada terjadinya keterlambatan barang. "Kita inginnya proses bongkar muat di Pelabuhan Penagi bisa lebih cepat, dan tidak perlu lagi adanya antrian sandar yang lama," kata Acen salah seorang pengusaha asal Natuna di Pelabuhan Penagi, Kemarin. Sekarang ini menurut Acen, keterlambatan penyaluran bahan-bahan logistik seperti mie instan dan lain sebagainya, harus bergantian menunggu kapal yang sedang bongkar muat.

"Pelabuhan penagi sangat kecil jadi kalau kapal datang yang lebih dulu yang bisa bongkar muat, sedangkan yang baru datang harus menunggu sehari sampai dua hari baru bisa bongkar muat," ungkapnya. Apalagi dahulu pak Gubernur Nurdin Basirun masih menjabat Wakil Gubernur pernah meninjau langsung pelabuhan Penagi dan pernah menyampaikan pelabuhan itu akan segera diperlebar dan diperpanjang. "Kita dulu sekitar tahun 2014 lalu, pak wakil Gubernur Nurdin pernah bilang akan segera membangun pelabuhan penagi menjadi satu dengan pelabuhan rakyat penagi, namun sampai sekarang belum terlihat pembangunannya," paparnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar DJ menegaskan untuk proses perpanjangan pelabuhan penagi akan dilaksanakan pada tahun 2018 nanti. Dikatakannya, pelabu-

han penagi rencananya akan menjadi pelabuhan sentral perekonomian dengan sekala menengah yang menampung kapal dibawah 1500 Gross Ton (GT). "Pelabuhan penagi menjadi sentral perekonomian kedua setelah pelabuhan selat lampa. Dan rencananya pada tahun 2018 nanti pelabuhan ini akan diperpanjang sampai kepelantar kampung tua penagi,"kata Iskandar dikantornya. Kemarin. Pengembangan pelabuhan tersebut di anggap sangat perlu sekali, mengingat Natuna sebagai daerah maritim yang minim akan pelabuhan berkapasitas basar. Disamping itu, dengan aktifitas bongkar muat barang di pelabuhan tersebut cukup ramai. "Kita telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan terkait pengembangan di empat pelabuhan di Natuna sebagai sentra penggerak ekonomi rakyat," kata Iskandar. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

IKUT MENTAS — Peserta Belajar bersama maestro (BBM) kesenian Natuna ikut mentas di Aula SMAN 2 Bunguran Timur, Kamis (7/9). Kegiatan belajar seni itu berlangsung selama 3 hari dan berjalan dengan lancar.

Peserta Ikut Lakoni Pentas Seni Langlang Buana NATUNA (HK) — Belajar bersama maestro (BBM) kesenian Natuna yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri di Natuna diakhiri dengan pentas seni Langlang Buana yang dilakoni oleh peserta belajar bersama di Aula SMAN 2 Bunguran Timur, Kamis (7/9). Ketua Panitia Belajar Bersama Maestro, Nuraini mengatakan kegiatan belajar seni itu berlangsung selama 3 hari dan berjalan dengan lancar.

Ke 60 peserta yang ikut dalam acara itu sangat antusias mengikuti proses belajar yang dikemas dalam bentuk belajar teori dan praktik yang disampaikan oleh para maestro seni. "Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar. Anak-anak seakan tak ada lelah memngikuti jadwal belajar. Mereka semangat sekali," kata Nur. Selain itu, peserta juga tampak berhasil memerankan seni Lang-

lang Buana yang telah dipelajari selama tiga hari. "Belajarnya tidak terlalu sulit karena kita langsung diberikan praktik oleh maestro. Banyak pelajaran yang kami dapat terutama sekali mengenai tatakrama," kata Wulan Seorang peserta. Belajar bersama maestro seni diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari berbagai sekolah SMAN sederajat yang ada di Pulau Bunguran. (fat)

Petai Tak Bisa Dijual Keluar Daerah NATUNA (HK) — Natuna merupakan daerah yang juga kaya dengan sumber daya alam petai. Tanaman ini tumbuh subur di tanah Natuna, hanya saja warga menyayangkan produk perkebunan yang satu ini belum bisa diekspor ke luar daerah. Sementara hasil produksi petai di Natuna jauh melampaui keperluan pasar yang ada, sehingga terjadi penuruan harga yang sangat jauh. Mun, seorang pekebun petai di Natuna mengaku, setiap tahun ia dan petani lainnya kebanjiran buah petai karena pohon petainya selalu berbuah banyak.

"Alhamdulillah kalau buah petai banyak bang, tapi harganya murah sekali," kata Mun di kebunnya, Kelurahan Ranai Darat, Jumat (9/8). Ia menjelaskan, satu ikat petai seukuran berat setengah kilo hanya laku dijual seharga Rp 5 ribu. Sementara di daerah lain seperti Tanjungpinang, laku dijual hingga Rp 15 ribu dengan ukuran yang sama. Menurutnya, bila produk petainya itu bisa dibawa ke Tanjungpinang, ia mengaku yakin petani petai akan dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi.

"Katanya kalau di Jakarta harga petai sampai Rp 25 ribu satu ikat, terus kalau di Pinang katanya 15 ribu. Kalau ini bisa dibawa keluar sepertinya kita lebih untung," ungkapnya menyesali. Mun menyebutkan, kendala ekspor petai terletak di dua faktor yang keduanya susah dilawan oleh petani dan pengusaha. Yang mana faktor pertama adalah berupa jarak tempuh yang jauh antara Natuna dan daerah lain. Kemudian ada juga faktor sarana yang belum memadai sehinga petai Natuna tidak bisa bertahan di perjalanan. Hal ini bisa

menyebabkan petai mengalami pembusukan. "Kalau dibawa keluar busuk dia bang, karena jaraknya jauh, kalau ada kapal yang memiliki alat pendingin yang memadai mungkin saja bisa dijual ke luar seperti hasil kebun lainnya," jelasnya. Namun begitu ia tetap mengaku bersyukur karena keberadaan petainya terbilang lumayan sebagai sumber pendapatan lain. "Tapi syukur lah ada petai, kita tak perlu beli untuk dimakan dan kita juga tetap bisa menjual walaupun harganya murah," tutup Mun. (fat)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Lingga - Anambas

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

PUTRA

JEMBATAN AMBRUK — Air bah menyulitkan warga melintas di Sungai Malar akibat jembatan ambruk. Terlihat warga yang menggunakan kendaraan bermotor saling menolong menaikkan kendaraan.

Warga Kesulitan Melintasi Jembatan Malar Pasca Jembatan Ambruk LINGGA (HK) — Pasca ambruknya jembatan kayu, warga kesulitan melintas akses Penarik-Malar. Pasalnya Sungai Malar meluap dan sulit bagi warga untuk menyeberang. Nofriadi Putra Liputan Lingga

Hujan deras yang terjadi setelah robohnya jembatan tersebut, air sungai meluap dengan ketinggian air nyaris

sekitar 1 meter lebih. Parahnya setelah ambruk, belum ada penghubung kecuali satu unit kayu yang dibujurkan searah jalan. Dian, salah seorang warga yang melintas di sungai tersebut mengatakan tadi malam sungai masih bisa dilintasi. Sejak jembatan ambruk, arus lintas jalan melalui sungai. Karena kedalaman air sungai masih bisa dilewati.

"Namun tadi pagi, tibatiba air sungai naik. Banyak juga PNS yang dari Dabo sulit melintas melalui akses tersebut," ujar Dian, Jumat (8/9). Dikatakan, untuk melintas sungai, terpaksa sejumlah pejalan bergotong royong memasangkan satu buah kayu sebgai penghubung agar kendaraan roda dua bisa melintasi jalan tersebut. "Kalau kendaraan roda

dua masih bisa melintas Pak. Tapi kalau kendaraan roda empat tidak mungkin dapat melewati jalan ini," kata Dian. Di tempat yang sama, Taufik, salah seorang ASN Pemkab Lingga yang turut melintas di sungai tersebut mengaku terganggu. "Kita berharap jembatan ini segera diperbaiki," harap Taufik. Sebagaimana diberita-

kan sebelumnya, berdasarkan informasi dari warga setempat yang melihat di lokasi kejadian, satu unit truck pengangkut alat berat kobelco hendak menunuju arah Pelabuhan Penarik. Tiba-tiba truk yang bermuatan kobelco tersebut terperosok. Diduga, terporosoknya truk di jembatan tersebut akibat muatan yang melebihi kapasitas. Sehingga jem-

batan kayu tersebut ambruk. "Trck terperosok. Bawa alat berat," kata salah seorang warga yang berada di lokasi ketika melihat sejumlah kernet truk berusaha mengeluarkan truk dari perosokan tersebut. Sampai berita ini dirilis, belum ada keterangan dari pihak terkait. Serta pemilik truk, mengenai ambruknya jembatan kayu di Malar.***

Jamaah Haji Lingga Tiba di Batam Tadi Malam LINGGA (HK) — Kloter satu Jamaah Haji Kabupaten Lingga Embarkasi Batam saat ini sedang bersiap-siap untuk kembali ke Tanah Air. Hari ini Jumat (8/9) malam pukul 23.00 WIB tiba di Bandara Hang Nadim Batam. Para jamaah asal Kabu-

paten Lingga ini menggunakan Pesawat Saudi Arabia Air Lines dari Bandara Jedah Arab Saudi yang berangkat pada pukul 10.00 WIB, pagi kemarin. Petugas haji dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga, Ustad Nizar menga-

takan, saat ini jamaah sudah berada di Bandara Jedah Arab Saudi menunggu tak off pesawat Saudi Arabia yang akan terbang ke Tanah Air dan akan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. "Sekarang kami sudah siap-siap untuk take off, mu-

dah-mudahan tidak ada halangan kita akan tiba pada pukul sebelas tengah malam nanti," sebut Ustad Nizar, Jumat (8/9). Setibanya di Bandara Hang Nadim, para Jamaah Haji asal Kabupaten Lingga, dijadwalkan akan dijemput lang-

sung oleh Bupati Lingga Alias Wello. Jamaah akan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Punggur dengan meggunakan kapal feri menuju pelabuhan Sungai Tenam. "Nanti dari Sungai Tenam Kabupaten Lingga, para jamaah akan dijemput oleh kelu-

arga masing-masing untuk kembali ke rumah," ujarnya. Ustad Nizar mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Lingga, dapat mendoakan para Jamaah Haji yang berangkat dapat tiba sesuai jadwal yang telah ditentukan dan tanpa halangan apapun.(btd)

Harga Kentang Tembus Rp25.000 ANAMBAS(HK) — Harga kentang di Anambas tembus harga Rp 25.000 dipasar Tarempa. Selain harganya yang melonjak tajam kentang juga sulit di cari. "Sejumlah warung sembako dan sayuran tidak ada yang menjual kentang, katanya habis dan yang ada harganya selangit."kata Sry Wahyuni Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Anambas Jumat ( 8/9) Padahal sebut Sry, Pada hari Raya Idul Adha kemarin, harga kentang masih Rp15.000. Dan mudah di cari dipasaran. Yang menjadi Keheranan Sry dengan lonjakan harga kentang ini adalah Tol Laut masuknya masih sesuai jadwal namun harga barang masih tinggi dan barang masih ada yang langkah."Yang jadi pertanyaan tol laut masuk kenapa barang masih sulit di cari, hargan-

yapun tergolong mahal."ujarnya. Selain itu Sry juga meminta pemerintah Daerah, untuk melakukan pantauan terhadap makanan ringan, dan barang lainnya karena masih terdapat barang kadaluarsa yang beredar di toko di pasar Kota Tarempa."Masih ada saja barang kadaluarsa yang di jual dipasar, seperti makanan anak- anak coklat stick dan lainnya."bebernya. Agar ini tidak berlarut'- larut dan terjadi terus menerus, maka pemerintah diminta untuk mengambil sikap tegas, jangan hanya menyita barangnya saja namun diberikan sanksi hingga memberikan efek jera."Pemerintah jangan diam saja berikan sanksi hingga ada efek jera, jika dibiarkan maka ini tak akan ada habisnya, dan yang dirugikan itu adalah masyarakat."sesalnya.

Selain itu kata dia, Pemerintah melalui dinas terkait juga jangan hanya melakukan pantaun ataupun razia di kota Tarempa saja, semestinya warung-warung dan kedai yang ada di pula-pulau di sisir agar barang expiret itu tidak lagi beredar."Saya menduga, bukan hanya Tarempa yang terdapat barang expiret di jual, namun dipulau akan lebih banyak lagi, kasian masyarakat."jelasnya. Terpisah sebelumnya Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Kepri untuk.memberikan sanksi kepada toko/ warung yang tertangkap tangan menjual barang kadaluarsa di pasaran."Kita lakukan ink agar ada efek jera pada pedagang sehingga Anambas tidak beredar lagi barang kadaluarsa ."imbuhnya.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

14

Dua Peracik Ekstasi Dibekuk TANJUNGPINANG (HK) — Satres Narkoba Polres Tanjungpinang berhasil membekuk dua tersangka diduga peracik narkoba jenis pil ekstasi siap edar di tempat yang berbeda.

Rafika Staf Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kepri

Pantang Menyerah JANGAN pernah menyerah dan teruslah berjuang adalah hal yang paling utama dimiliki oleh wanita bernama Rafika ini. Sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) dalam bekerja, peremupuan kelahiran Palembang 37 tahun silam ini selalu bekerja dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Karena sikap yang menyerah baginya

Asfanel Liputan Tanjungpinang

ASPANEL/HALUAN KEPRI

Dua tersangka masing-masing berinisial TM (37) ditangkap di Koskosan Sentosa Kamar 307, Jalan Bakar Batu, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Senin (4/9) pukul 15.30 WIB. Berselang beberapa jam kemudian, polisi kembali berhasil menangkap satu orang tersangka lagi berinisial MRH (30), di pinggir Jalan Bakar Batu, depan Kos-kosan Sentosa, sekitar pukul 21.00 WIB. Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Andi Rahmatsyah mengatakan, pengungkapan dan penangkapan kedua tersangka dilakukan

EKSPOS TERSANGKA — Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Andi Rahmatsyah didampingi Kasatres Narkoba, AKP Moh Djais dan KBO Satres Narkoba, Ipda Farid saat ekspos penangkapan dua tersangka peracik pil ekstasi, Jumat (8/9).

Realisasi Anggaran 60 Persen Pantang Menyerah ... Hal. 18

Hotel Harus Ramah Muslim KARIMUN (HK) — Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Karimun melakukan monitoring ke sejumlah hotel berbintang yang ada di Karimun. Kegiatan tersebut guna menjalankan perintah dari Kementerian Pariwisata untuk mengumpulkan data mengenai daftar hotel atau akomodasi ramah muslim. "Diberi tugas sama Kementrian Pariwisata untuk mendata hotel-hotel berbintang. Katanya mau dibuat untuk buku panduan akomodasi pariwisata yang ramah muslim," ujar Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Karimun, Jumadiah, di Tanjungbalai Karimun, Kamis (7/9).

Hotel Harus... Hal. 15

Sekda Pantau Kinerja OPD Arif mengatakan, TANJUNGPIsaat ini pihaknya terNANG (HK) – Meus memantau kinermasuki bulan Sepja setiap Organisasi tember, Pemerintah Perangkat Daerah Provinsi Kepri terus (OPD) selaku pelakbergerak cepat dasana anggaran. lam memantau pe"Kita akan terus nyerapan dan pelakpantau kinerja setiap sanaan Anggaran Pendapatan dan Be- Arif Fadillah OPD dalam melaklanja Daerah (ApBD) Kepri sanakan anggaran tersebut," ujarnya. tahun 2017. Dikatakan Arif, saat ini Selain sebagai langkah mengoptimalkan penyerapan sekitar 60 persen penyerapan anggaran, juga sebagai dasar APBD 2017 telah terlaksana. acuan dari pembahasan AP- Namun, pihaknya akan terus BD Perubahan 2017 dan AP- memantau jalannya penyerapan anggaran ini. BD murni 2018. "Ini kita harapkan di buHal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sek- lan Oktober atau November, daprov) Kepri H TS Arif Fadil- pelaksanaan anggaran dapat lah di Tanjungpinang, beberaSekda Pantau ... Hal. 15 pa waktu lalu.

Dua Peracik

... Hal. 15

Rehab Pelabuhan Dakomas Rp1,2 M BINTAN (HK) — Pelabuhan Dakomas yang ada di Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang akan segera direhab. Untuk merenovasi bagian-bagian yang sudah usang, Pemkab Bintan sudah menganggarkan uang dari APBD tahun 2017 sebesar Rp1,2 miliar.

Bupati Bintan Apri Sujadi berharap, dengan kucuran uang yang cukup besar, pelabuhan rakyat di desa itu bisa bermanfaat guna peningkatan sektor ekonomi masyarakat setempat. "Semoga bisa semakin memperlancar aktifitas ekonomi masyarakat nelayan di Gunung Kijang,"

ucap Apri, Jumat (8/9). Pelabuhan berbahan dasar lantai kayu yang sudah cukup lama berdiri dan dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan setempat ini keadaannya cukup tidak mendukung lagi. Wajar, karena kayu yang dipakai sudah termakan usia sehingga perlu diperbaharui

Rehab Pelabuhan ... Hal. 15 BUPATI Bintan Apri Sujadi meninjau Pelabuhan Dakomas di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Jumat (8/9). KOMINFO BINTAN

505 Rumah Bakal Direhabilitasi

MIRA/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun Aunur Rafiq menyerahkan buku tabungan untuk dana bantuan rumah tidak layak huni di Gedung Nasional, Kamis (7/9).

CMYK

KARIMUN (HK) — Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kepri menyerahkan bantuan berupa buku tabung kepada masyarakat Karimun yang membutuhkan dana untuk rumah yang tidak layak huni. Penyerahan buku yang merupakan program dari pemerintah pusat yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2017 itu dilaksanakan di Gedung Nasional, Kamis (7/9). "Kegiatan ini merupakan program dari pemerintah pusat yang dilakukan oleh masingmasing satuan kerja kementrian PUPR yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Tiga kabupaten/ kota yang mendapatkan program ini yakni Karimun, Batam dan Lingga," ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq. Kata Rafiq, pihaknya mengajukan sebanyak 549 rumah tidak layak huni masyarakat Kabupat-

en Karimun dari semua Kecamatan. Namun yang terealisasi sebesar 505 rumah yang akan di renovasi. Empat Kecamatan yang mendapatkan bantuan ini yaitu Kecamatan Belat, Buru, Kundur dan Kundur Barat. Menurutnya, rumah tidak layak huni di Kabupaten Karimun mencapai 5000 lebih. Data didapatkan dari Dinas Sosial melalui program RTLH Kabupaten Karimun. Kemudian terdapat 106 kuota tersisa dari Nasional untuk program ini tahun 2017. Kabupaten Karimun ditawarkan untuk mendapatkan jatah tersebut dengan syarat mempunyai dana pendamping. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kepri, Heru Sukmoro menjelaskan, untuk kecamatan yang memilik rumah yang tidak layak huni terbanyak dengan kategori berat

adalah Desa Penarah, Kecamatan Belat sebanyak 62 rumah. Diajukan Kabupaten Karimun sebanyak 72 rumah. Dalam kategori kerusakan sedang sebanyak 13 rumah dan untuk ringan sebanyak satu rumah. "Jika dilihat pada data Desa Penarah yang banyak rumah mengalami kerusakan dalam kategori berat dibanding desa lainnya yang ada di empat kecamatan di Kabupaten Karimun. Misalnya, Desa Sebele kerusakan dalam kategori berat hanya 24 rumah, Sei Asam sebanyak 28 rumah," ujarnya. Kata Heru, suatu rumah untuk layak mendapatkan bantuan tersebut berdasarkan data pemerintah daerah kemudian diajukan ke kementerian setelah itu dilakukan peninjauan langsung ke rumah masyarakat.

505 Rumah

... Hal. 15

Editor: Andi & Syahdan, Layout: Hestu Purwanto


Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

15

PT Timah Bagikan Mebuler ke Sekolah KARIMUN (HK) — PT Timah memberikan bantuan mebuler kepada Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Baitul Mubin, Yayasan Baitul Mubin, Sungai Sebuluh, Kecamatan Ungar, Jumat (8/9). Bantuan tersebut diserahkan Kabag Humas PT Timah (Persero) Tbk Afriano Putra beserta team Humas Eka Budi dan Ristanto.

Mira Liputan Karimun Kata Afrianto, bantuan tersebut merupakan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR). PT Timah memberikan perangkat mebuler berupa kursi, meja, meja guru, rak buku, lemari sekolah, printer dan kipas angin dengan seluruh total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp26.600.000. "Ini merupakan dana dari CSR PT Timah untuk siswa dan guru di Madrasah Ibtadyah Tarbiyah. Bentuk kepedulian PT Timah untuk dunia pendidika dengan mewujudkan semangat belajar dan mengajar yang lebih baik lagi antara siswa dan murid," ujar Afriano atau yang sering disapa Rio.

Kata Rio program ini merupakan bukti dari BUMN dalam mewujudkan kontribusi nyata kepada masyarakat khususnya di wilayah operasional. "Seperti bantuan dan kegiatan lainnya merupakan kontribusi dari kami perusahaan BUMN untuk masyarakat di wilayah operasional dan semoga terus berlanjut dengan bantuan yang lain," ujarnya. Bantuan diterima oleh Kepala Sekolah Muhammad Zainal dan Ketua Komite Abdul Latif serta disaksikan guru dan siswa Madrasah. Muhammad Zainal mengatakan, dengan adanya bantuan Meubelair ini sangat membantu pihak sekolah dalam mebenahi dan melengkapi fasilitas sekolah untuk guru dan siswa. "Saya atas nama Yayasan

MIRA/HALUAN KEPRI

PT TIMAH menyerahkan bantuan ke sekolah di Karimun. Tarbiyah Baitul Mubin merasa sangat senang sekali mendapatkan bantuan dan berterima

STAIN SAR Kepri Rutin Berkurban

IST

STAIN SAR Provinsi Kepri membagikan paket daging kurban ke pondok pesantren Zainudin Nahdatul Wathoh. TANJUNGPINANG (HK) — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) Provinsi Kepri menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban kepada masyarakat pada Idul Adha 2017. Ketua STAIN SAR Provinsi Kepri Dr.M Faisal,M.Ag mengatakan, pembagian hewan kurban ini diberikan kepada pondok pesantren Zainu-

din Nahdatul Wathoh Ceruk Ijuk Bintan. "Kegiatan kurban ini memang kegiatan rutin yang diadakan kampus setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini, Alhamdulillah kita bisa melaksanakannya sambil berbagi kepada masyarakat," ujar Faisal, kemarin. Tak hanya itu, Faisal juga mengatakan bahwa kegiatan berkurban ini juga sam-

505 Rumah ..... Nantinya untuk rumah dengan kategori kerusakan berat akan mendapatkan uang sebesar Rp15 juta, untuk kategori sedang mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta dan kategori ringan sebesar Rp7,5 juta.

sambungan Hal. 14 "Layak tidak layak suatu rumah tergantung dari peninjauan dari Kementerian. Nantinya untuk rumah kategori kerusakan berat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta, sedang sebany-

Dua Peracik ..... berdasarkan informasi dari masyarakat, adanya seorang lakilaki yang diketahui meracik pil ekstasi di dalam kos-kosannya. "Dari informasi tersebut, anggota Satres Narkoba Polres Tanjungpinang langsung melakukan penyelidikan di lapangan," kata Andi didampingi Kasatres Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Moh Djais dan KBO Satres Narkoba Ipda Farid, saat melakukan ekspos, Jumat (8/9). Hasilnya, lanjut Andi, pihaknya berhasil mengamankan seorang laki-laki berinisial TM beserta alat pembuatannya dan 15 paket pil ekstasi dengan berat 16,22 gram Disamping mengamankan pil ektasi, pihaknya juga mengamankan dua paket sedang berisi serbuk warna coklat diduga narkotika golongan I bukan tanaman jenis ekstasi, dengan berat 20 gram, serta tiga paket

ak Rp10 juta dan yang ringan sebesar Rp7,5 juta. Nantinya uang tersebut akan dimaterialkan bahan bangunan. Jadi kami transfer ke toko bangun untuk membeli bahan bangun," pungkasnya. (cw58)

sambungan Hal. 14 kecil berisi serbuk warna coklat diduga jenis ekstasi seberat 0,85 gram. "Selain itu, kita juga menemukan satu bundel plastik transparan yang dibungkus kotak kacamata, satu buah martil (palu) warna hitam, satu buah tang, satu buah pipa stainles (pencentak pil ekstasi) dan satu buah tutup botol. Alat-alat ini digunakan tersangka untuk meracik pil ekstasi tersebut," ungkap Andi. Pengembangan dari penangkapan tersangka TM tersebut, lanjut Andi, Satres Narkoba Tanjungpinang berhasil menangkap seorang tersangka lagu berinisial MRH (30) yang tengah membawa tas ransel. "Setelah anggota memperkenalkan diri dari kepolisian, tersangka ini berusaha membuang sebuah kantong plastik putih ke pinggir jalan dekat po-

Pantang Menyerah ..... adalah suatu perbuatan yang siasia dan tidak membuahkan hasil sempurna. Karena itu, wanita yang memiliki hobi shoping dan traveling ini memiliki kunci hidup bahwa kita jangan pernah menyerah jika masih ingin mencoba. Dan juga jangan biarkan penyesalan datang, karena kata

bil dilakukan dalam kegiatan berdakwah menebar kebaikan hikmah dari pelaksanaan kurban. Sementara itu, Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) STAIN SAR Kepri Fahri juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat bantuan mahasiswa dan seluruh dosen STAIN SAR serta alumni. "Dengan pembangunan ini, Alhamdulillah kita semua dapat merayakan idul adha ini dgn berkurban dan membagikannya ke masyarakat," ujar Fahri. Dikatakan Fahri, dalam kegiatan ini pihak STAIN SAR Kepri membagikan sekitar 20 paket daging kurban dan membagikannya ke pondok pesantren. Tak hanya membagikan daging kelurban, STAIN SAR juga mengadakan acara makan bersama antar civitas akademika STAIN SAR. "Ini untuk menimbulkan rasa kebersamaan sesama kmi keluarga STAIN SAR Kepri," ujar Fahri. (efr)

hon. Disamping itu, tersangka ini sempat melakukan perlawanan dan tidak mengakui barang itu miliknya," kata Andi. Ketika dibuka dan disaksikan Ketua RT setempat, di dalam kantong plastik tersebut ditemukan dua buah sarung tangan kain warna hitam yang saling menyatu yang isinya adalah satu paket besar berisi serbuk. "Diduga serbuk itu racikan pembuat pil ekstasi seberat 107,27 gram, satu buah sendok makan, sendok yang terbuat dari pipet plastik dan dua unit handphone," jelasnya. Atas perbuatannya, kedua tersangka ini dapat dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 112 ayat 2 Undang Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun," pungkasnya. ***

kasih kepada PT Timah. Serta telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada ya-

yasan kami. Dengan bantuan ini dapat membenahi dan melengkapi fasilitas sekolah serta

Rehab Pelabuhan ..... lagi supaya bisa aman dan nyaman untuk aktifitas masyarakat setempat. Apri berkeinginan, dengan terbangunnya pelabuhan Dakomas di Malang Rapat ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor ekonomi. "Kita targetkan akhir Desember 2017 hal ini selesai," ucapnya. Sementara itu, Kepala Di-

sambungan Hal. 14 nas Perhubungan (Dishub) Bintan Yandrisyah berujar, adapun bagian yang akan direhab oleh uang APBD ini diantaranya bagian lantai yang tadinya dari kayu akan menjadi beton semen. Sehingga, ketika digunakan masyarakat bisa terjamin keamanan dan kenyamananya. Panjang pelabuhan kata dia, mencapai 83 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter.

Sekda Pantau ..... berjalan semua," ujar mantan Sekda Karimun ini. Namun begitu, Arif juga

Sama halnya seperti yang ditargetkan Bupati Bintan, Yandrisyah optimis pengerjaan akan rampung pada akhir Desember 2017 mendatang. Harapan terakhir, Ia meminta supaya masyarakat bisa sama-sama merawat dan menjaganya demi kepentingan masyarakat Desa Malang Rapat. "Nanti akan dilengkapi fasilitas ruang tunggunya juga," ungkap Yandrisyah. (oxy)

sambungan Hal. 14 mengungkapkan pembahasan APBD Perubahan dan APBD Murni 2018 terus dilakukan.

Hotel Harus ..... Kata Jumaidah, ada 10 aspek yang menjadi penilaian akomodasi ramah muslim bagi hotel berbintang. Pertama terdapat arah petunjuk kiblat, memiliki restoran halal atau tidak terdapat menu non halal. Kemudian pada hotel tersebut menyediakan peralatan ibadah untuk muslim dan menyediakan publik mushola dengan area laki-laki dan perempuan yang terpisah. "Akomodasi ramah muslim lainnya adalah pihak hotel tidak menyediakan minuman beralkohol pada mini bar di dalam kamar dan tidak memperbolehkan hewan non halal masuk ke area hotel. Terakhir terdapat fasilitas menyediakan makanan sahur dan berbuka puasa pada saat bulan Ramadhan," tuturnya. Menurut Jumadiah, pihak Disparsenibud mendatangi empat hotel berbintang yang cukup populer di kawasan Kabupaten Karimun yaitu Hotel Aston, Maximillion, Balai View

memberikan semangat kepada anak-anak untuk belajar," ujar dirinya. ***

"Sehingga pengesahan APBD 2018 dapat tepat waktu kita laksanakan," katanya. (efr)

sambungan Hal. 14 dan Hotel Paradise. Setelah disurvei oleh pihaknya, hampir semua hotel berbintang di Karimun memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan. Untuk Mushola publik, Jumadiah mengatakan, mushola publik yang disediakan pihak hotel belum representatif. Bahkan tempat yang disediakan berukuran sangat kecil. Dimana mushola tersebut dulunya merupakan ruangan gudang dan letaknya jauh kebelakang. Selain ukuran mushola yang kecil, salah satu hotel di Karimun menyediakan mini bar disetiap kamar. "Pada dasarnya mereka sudah memenuhi kriteria akomodasi ramah muslim. Tetapi belum representatif. Seharusnya hotel berbintang itu memiliki mushola yang memadai dan ukuran agak besar sehingga tamu nyaman untuk shalat," ujarnya. Dirinya mengingatkan kepada pihak hotel untuk memasang tanda arah kiblat disetiap ka-

mar yang belum ada tanda tersebut. Kebanyakan Hilangnya tanda arah kiblat dikarenakan terlepas atau terhapus oleh cat untuk perbaikan kamar hotel. Ia mengatakan akan kembali lagi untuk mengecek. Menurut salah satu Manajer Hotel, tamu yang melakukan meeting atau mengadakan acara di hotel tersebut biasanya meminta kamar untuk shalat. Kemudian untuk mini bar pihaknya mengaku sedikit sulit untuk menjual kamar saat ini. Dikarenakan sepinya pengunjung yang menginap. "Mushola itu untuk karyawan yang mau shalat. Tamu kalau mau shalat di sini juga bisa, tapi kebanyakan mereka meminta kamar untuk shalat. Mini bar kita punya di kamar dikarenakan sekarang sepi pengunjung jadi itu salah satu daya jual untuk pengunjung. Tapi kita tidak mengharuskan mereka untuk membeli yang mau saja," ujar manejer yang tidak mau disebutkan namanya. (cw58)

sambungan Hal. 14 anak pertama dari dua bersaudara ini, penyesalan selalu datang karena selangkah lagi untuk menang. "Oleh karena itu, milikilah mimpi yang kita inginkan, rencana dan tindakan yang nyata, maka keberhasilan akan menjadi nyata," ujar alumnus S-1 STIE

Pembangunan Tanjungpinang, jurusan Ekonomi Manajemen ini. Bagi Rafika, sikap pantang menyerah sudah ia tanamkan sejak duduk dibangku sekolah, sampai dengan kuliah dan bekerja sebagai abdi negara di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kepri ini. (eza)

Editor: Andi & Syahdan, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Sabtu & Minggu, 09 & 10 September 2017

Resmi Menikah dengan Engku Emran ARTIS peran Laudya Cynthia Bella menikah dengan pengusaha asal Malaysia, Engku Emran, di Kuala Lumpur, Jumat (8/9) sore waktu setempat. Dalam foto yang diunggah Bella mengenakan busana pengantin serba putih. Dia duduk di pelaminan didampingi putri Engku Emran, Engku Aleesya, yang juga mengenakan gaun putih dan membawa seikat bunga. Sementara itu Engku Emran yang duduk di depannya, mengenakan baju atasan putih dan kopiah hitam. “#hliveeksklusif

Dengan sekali lafaz, pelakon popular Indonesia iaitu @laudyacynthiabella sah isteri kepada Engku Emran @iamkumbre. Kami mendoakan semoga segalanya dipermudahkan dan semoga pasangan ini bahagia selamanya. Tahniah! #hlive #kamikongsi,” demikian keterangan foto yang ditulis akun Instagram tersebut. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari keluarga kedua mempelai. Pada Minggu (3/9), Laudya Cynthia Bella menggelar pengajian menjelang pernikahannya dengan Engku Emran. Dia mengunggah foto-foto

di akun instagramnya itu, Melly menuliskan,“Cantai sama cantik, Masya Allah bgt. banyak scenario Allah yg kita tidak pahami, aku dpt cucu cantiiiik baiiiik dan pinter. Semua sdh diatur Allah, apapun yg org bilang. Ini tetaplah kentuan Allah yang pasti akan baik dan indah,” tulis Melly. Pelantun ‘Bimbang’ itu menuliskan, bahwa selama ini Bella begitu sabar menghadapi hujatan yang menghampiri dirinya. “Tak ada yg tak mungkin jika Allah yg mau, Bella itu sabar dgn hinaan, bulian dan hujatan, kini Allah kasih hadiah indah sekali, yg istiqomah ya neng, dan tetapkah tenang hadapi apapun, Allah sayang dan selalu ada di hatimu @laudyacynthiabella @iamkumbre,” tulisnya lagi.(kcm)

dari acara tersebut dan menuliskan keterangan “One step closer to happiness.” Sementara itu teman-teman dekat Bella, seperti Melly Goeslaw dan pasangan Irwansyah-Zaskia Sungkar, juga sudah berada di Kuala Lumpur. Pada Instagram Story, Melly mengunggah foto mereka sedang bersiap-siap di sebuah hotel di Kuala Lumpur. Dalam foto itu Melly dan Zaskia mengenakan gaun berwarna hijau toska. Sabar Hadapi Hinaan Sementara itu Musisi Melly Goeslaw hadiri pernikahan artis peran Laudya Cynthia Bella dengan pengusaha asal Malaysia, Engku Emran di Kuala Lumpur, Jumat (8/9). Ia pun mengunggah foto Bella yang tengah duduk di pelaminan bersama putri Emran, Engku Aleesya. Di bawah foto yang diunggah

Rebecca Klopper

Cari Tantangan Baru dengan Berakting DI usianya yang masih muda, artis peran Rebecca Klopper (16) mengaku ingimn mencari tantangan baru di luar aktivitasnya sebagai seorang pelajar. Hingga akhirnya ia jatuh hati pada dunia akting. Padahal awalnya, ia enggan dan tak tertarik mencoba dunia seni peran. “Awalnya aku enggak mau, karena aku enggak suka disuruh-suruh. Tapi lama-lama aku suka aja di lokasi (shooting), suka aja sama suasananya, bisa tukar pikiran, ceritacerita,” ujar Rebecca ketika dijumpai wartawan di Paviliun 28, Jalan Petogogan, Jakar-

ta Selatan, Jumat (8/9). “Kalau sekolah kan ilmunya ilmu buku. Tapi kalau di sini kan pengalamannya dari orang-orang yang lebih tua kan,” imbuhnya. Pemain sinetron Mermaid in Love ini bercerita kalau ia mendapatkan dukungan penuh dari sang Ibunda untuk menjajaki dunia akting. “(Dapat dukungan dari) Mama. Aku tinggal di Malang, jadi pindah ke sini karena aku mau nyoba-nyoba shooting. Aku juga homeschooling sekarang,” ujar dara keturunan AustraliaJawa ini. Meski baru berakting selama empat tahun, Rebecca mengaku dirinya mengidolakan artis peran Dian Sastro.

“Pengin kayak Dian Sastro. Karena dia sehat, aktingnya bagus, keren banget dia. Menarik aja,” pungkasnya.(kcm)

Rebecca Klopper

Namanya Dikaitkan Kasus First Travel, Syahrini Santai

Laudya Cynthia Bella

SYAHRINI menjadi salah satu artis yang pernah menggunakan First Travel saat berangkat umrah. Ia pun disangkutpautkan dengan kasus jasa perjalanan yang tengah diselidiki saat ini. Setelah berapa lama bungkam, Syahrini pun akhirnya buka suara mengenai hal tersebut. Apa katanya? “Kita lagi nunggu saja kelanjutannya. Soalnya tidak ada sangkutpaut dengan saya dan tidak ada endorse-mengendorse, jadi ya seperti yang saya bilang cukup satu kata aja, tidak benar,” ujar Syahrini saat ditemui di Bogor, Jawa Barat. Menurut Syahrini, tak ada yang perlu diklarifikasi mengenai kabar tersebut. Ia juga tak

terganggu sama sekali dengan berita First Travel. “Nggak terganggu sama sekali. Kalau tidak merasa begitu kenapa harus diklarifikasi. Tidak ada yang harus diklarifikasi karena aku tidak bermasalah

dengan siapapun,” pungkasnya tegas. Selain Syahrini, beberapa artis Indonesia juga dikaitkan atas kasus First Travel. Sebut saja, Eddies Adelia, Ayu Ting Ting, sampai Ria Irawan.(dtc)

Syahrini

Michelle Ziudith

Kena Tegur Ibunda Disomasi Keponakan soal Warisan, Ini Kata Indro ‘Warkop’ BINTANG film ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2’ itu dituntut Adila untuk membagi haknya atas harta warisan dari sang nenek. Namun, ia ternyata belum mau memberikan tanggapan terkait somasi Adila. “Mohon maaf banget aku nggak mau menanggapi ya,” ujar Indro ‘Warkop’ kepada detikHOT, Jumat (8/9). Lebih lanjut, Indro mengaku, sudah menunjuk kuasa hukum untuk menyerahkan masalah tersebut. Ditekankan lagi, ia pun tetap tak mau bicara soal somasi Adila. “Biar nanti pengacara aja,” tukas Indro ‘Warkop’. Indro masih diberi waktu

CMYK

untuk menanggapi teguran Adila. Jika sang komedian berkepala plontos itu meng-

abaikan somasi tersebut, Adila bakal menindaklanjuti secara hukum.(dtc)

Indro

ARTIS peran Michelle Ziudith ditegur oleh ibunya gara-gara karakter Alana, wanita belasteran Spanyol dan Indonesia yang terbiasa hidup mewah dan glamor. Pasalnya, sifat Alana yang Michelle mainkan dalam film One Fine Day itu terus terbawa sampai ke rumah. “Iya jadi kebawa, diomeli bunda. ‘Heh, mana itu bahasanya’. Mama bilangnya gitu. Apalagi bunda itu straight banget ya,” kata dia di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/9). Gaya berbicara orang kaya raya yang agak sinis, kata Michelle, sempat sulit ‘lepas’ dari ujung lidahnya seusai shooting di Spanyol. “Tapi sekarang sudah enggak kok. Kalau keluarga aku kan kalem, mau minta tolong harus izin sopan gitu,” kata dia. Alana sendiri merupakan

karakter yang dominan dengan kehidupan urban Spanyol. Ia senang mengendarai mobil mewah dan pergi ke tempat-tempat yang ekstrem. Demi memerankan karakter itu, Ziudith harus mengubah penampilannya bak wanita asal Spanyol. “Jadi harus mengikuti gaya kaum elite orang-orang Spanyol. Saya harus cat rambut dan kriting rambut,” kata dia. Film One Fine Day mengisahkan tentang pertemuan tidak terduga Mahesa ( Jefri Nichol) dan Alana (Michelle Ziudith) yang membuat mereka menjadi akrab. Namun, keakraban itu disalahgunakan oleh Mahesa. Danu (Maxime Boutier) adalah kekasih Alana di Barcelona. Danu selalu memberikan perhatian yang istimewa kepada Alana melalui barang-barang mewah.(kcm)

Michelle Ziudith Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.