Haluankepri 02april14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 2 April 2014 2 Jumadil Akhir 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 2/4 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

PEMILIHAN KEPALA DAN ANGGOTA BP BATAM

Sani Bentuk Tim Seleksi Baru TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK) memutuskan membentuk Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan (TUKK) versi baru, guna menyeleksi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dan anggotanya. Nantinya, seluruh anggota DK FTZ BBK akan dilibatkan dan mengetahui proses seleksi tersebut.

Madrid vs Dortmund Kamis (3/4) Pkl. 01.45 WIB

Sutana Liputan Tanjungpinang Demikian ditegaskan Gubernur Provinsi Kepri yang juga merupakan Ketua DK FTZ BBK H Muhammad Sani, usai rapat DK FTZ BBK dan anggota yang berlangsung tertutup di Gedung Daerah Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Selasa (1/4). "Penentuan kepala dan anggota BP

HAPUS MEMORI PAHIT MADRID (HK) — Real Madrid siap menghapus memori pahit kala menjamu Borussia Dortmund dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (3/4) dinihari WIB. Pasalnya musim lalu Dortmund merupakan momok terbe-

sar Madrid di Liga Champions. Bertemu dua kali di fase grup, El Real kalah 1-2 di Jerman sebelum hanya bermain imbang 2-2 di Bernabeu. Sedangkan saat kembali bersua di babak semifinal, Dortmund mampu mendepak klub ibukota Spanyol dengan agregat tipis 4-3.

Sani Bentuk Hal 7

Tentu Madrid tak ingin hasil serupa terulang musim ini. Jelang bentrok leg pertama, El Real bisa menurunkan hampir seluruh pemain terbaiknya. Hanya trio Alvaro Arbeloa, Jese Rodriguez, dan Sami Khedira yang telah dipastikan absen hingga Hapus Memori Hal 7

Ayu Ting Ting

Resmi Bercerai JAKARTA (HK) — Mimik bahagia terpancar di muka Ayu Ting Ting sesaat setelah keluar ruang sidang. Ayu bahkan langsung melakukan sujud syukur. Hal itu disampaikan oleh ibunda Ayu, Umi Kalsum usai menjadi saksi di Pengadilan

Serma Dian dan Edi Diduga Dibunuh Nelayan Thailand

TNI AL Tetap Lakukan Pencarian BINTAN (HK) — TNI AL masih mendalami informasi yang menyebut bahwa Serma Dian, anggota Lanal Tarempa dan Edi Azwani, warga Tambelan yang diculik pada 8 Maret 2014 lalu, diduga sudah dibunuh oleh nelayan asal Thailand. Hingga kini, TNI AL tetap fokus pada tugas utamanya, yaitu mencari kapal dan ABK

Thailand yang menculik warga Indonesia tersebut. "Mungkin saja kabar tersebut benar, karena yang mengeluarkan informasi adalah media dari negara Thailand. Tetapi kita masih melakukan penelusuran juga, kita masih melaksanakan penyelidikan. Kalau memang sudah dibunuh di mana jasad keduanya,"

HM Sani

kata Kapuspen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Laut (KH) Josdi Damopoli, Selasa (1/4). Kalau informasi tersebut benar, lanjutnya, maka hal itu menjadi urusan antara Pemerintah Indonesia dan Thailand. Kabar bahwa Serma Dian dan Edi Azwani diduga telah dibunuh, TNI AL Hal 7

Resmi Bercerai Hal 7

Menteri Jadi Target Operasi KPK

Busyro

JAKARTA (HK) — Komisi Penggunaan Dana menteri maupun level di bawahPemberantasan Korupsi (KPK) nya, DPR pusat maupun daerah menyatakan akan menindak Bansos untuk yang menggunakan dana bansos calon incumbent yang meng- Kampanye atau dana lain kategori gragunakan dana bantuan sosial tifikasi, kami akan proses," (bansos) atau uang hasil korupsi untuk memkata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, di Jakarta, Selasa (1/4). biayai kampanyenya. Baik calon petahana di Busyro mengatakan, KPK tidak bisa lagi level menteri, kepala daerah, maupun legismenoleransi praktik korupsi yang cenderung latif, bisa menjadi target KPK. dilakukan para calon legislatif menjelang "Nanti kalau ada laporan dari masyarakat kepada kami, incumbent (petahana) Menteri Jadi Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis : Girin


Ekonomi SETIAP Negara, Pemerintah dan masyarakat apapun model ekonomi yang dianut (liberalisme, etatisme, sosialisme, komunisme) pasti berhadapan dengan inflasi (inflation shocks) sebagai symptom negative ekonomi yang berimplikasi fundamental dalam upaya mempercepat Pemerintah mensejahterakan rakyatnya baik secara makrodan mikro ekonomi. Oleh sebab itu selalu ada korelasi positif (berefek negative jika naik) antara rendah dan stabilnya angka inflasi dengan kemampuan daya beli, kemampuan menyimpan, kemampuan meningkatkan pelayanan public dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Inflasi jangan dianggap sederhana meskipun suatu “single word” namun berimplikasi besar pada perekonomian suatu kawasan, Negara, dan Daerah. Inflasi meskipun selalu ditempatkan terakhir (No. 22), merupakan 22 variabel indicator perekonomnian daerah

Rabu, 2 April 2014

Menekan Inflasi dan Ketahanan Ekonomi Daerah

yang harus mendapat focus perhatian besar yakni : 1. PDRB, 2. Laju pertumbuhan PDRB, 3. PDRB Perkapita, 4. Laju pertumbuhan PDRB Perkapita, 5. Koefisien Gini, 6. Investasi Domestik, 7. Investasi Domestik (% terhadap PDRB), 8. Laju pertumbuhan Investasi, 8. Laju pertumbuhan Investasi, 9. Tabungan, 10. Persentase Tabungan terhadap PDRB, 11. Laju Pertumbuhan Tabungan, 12. Pengeluaran Konsumsi RT Perkapita, 13. Laju pertumbuhan Konsumsi RT Perkapita, 14. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, 15. Laju pertumbuhan pengeluaran konsumsi pemerintah, 16. Produktivitas sektor pertanian, 17. Laju pertumbuhan produktivitas sektor pertanian, 18. Pro-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com duktivitas sektor industri, kan angka inflasi dari sisi 19. Laju pertumbuhan propermintaan, sedangkan peduktivitas sektor industri, ranan Pemerintah Pusat dan 20.Produktivitas sektor jaPemerintah Daerah sangat sa, . Laju pertumbuhan besar dalam menekan laju produktivitas sektor jasa, inflasi dari sisi penawaran. dan 22. Laju Inflasi. Apalagi jika kenaikan inflasi dikarenakan suatu kebijaInflasi dari sumber pekan makro ekonomi bernyebabnya dapat dibedadampak stratejik pada tatakan antara sisi permintaan Syamsul ran ekonomi riil seperti ke(demand side) dan sisi penawaran (supply side), Jika dari sisi naikan pajak, kenaikan harga BBM fungsi, maka peranan misalnya Bank dan gas dan berbagai komoditas Indonesia sangat besar dari mene- stratejik yang harganya diatur oleh

Pemerintah (administered price commodities) termasuk ketika Pemerintah menyetujui keikan tariff listrik, angkutan massal lainnya. Kegagalan produksi atau panen komoditas stratejik, distribusi barang yang tidak lancar, sistem pergudangan logistic yang terbatas merupakan beberapa factor lain penyebab inflasi dari sisi suplai. Pemerintah dan BI harus mampu menstabilkan kedua kategori inflasi yang bisa berdiri sendiri atau terjadi serentak, termasuk sumber inflasi yang sifatnya eksternal karena melemahnya mata uang Rupiah (exchange rate) terhadap valuta asing, dan karena “imported inflation” dengan adanya kenaikan komoditas stratejik di pasar dunia misalnya harga minyak, kedelai, padi, gandum, baja,

2

besi dan lain-lainnya yang harganya tergantung mekanisme pasar bebas yang tidak bisa dikendali dari dalam negeri (out of the domestic policy reach). Apalagi berbagai komoditas stratejik nasional berkaitan dengan ketersediaan dan ketergantungan pada bahan mentah dan setengah jadi yang harus diimpor dari luar. Wajar jika Wakil Menteri Kuangan RI dalam suatu kesempatan Seminar Pentingnya Penyediaan Finansial Bagi Memperkuat Struktur Ekonomi di Sumatera menekankan akan pentingnya memperkuat industry domestic berbasis pemanfaatan sumber daya dalam negeri (national resources-based industrial development). Sedangkan Menteri Perdagangan terus menekankan akan pentingnya menggunakan produk dan cintai produksi dalam negeri dalam segala bentuk, kegiatan, tempat dan kesempatan Insya Allah kita memahaminya.

Inflasi Batam 0,10%, Tpi 0,15% BATAM (HK) — Sepanjang Maret 2014, Batam mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dan Tanjungpinang 0,15 persen. Inflasi di kedua kota IHK (Indeks Harga Konsumen/ inflasi) di Kepri ini terjadi karena kenaikan harga komoditi barang dan jasa. Nana Marlina Liputan Batam Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau melalui rilisnya yang dikirim ke redaksi Haluan Kepri, Selasa (1/4), kenaikkan harga sayurmayur yang cukup fantastis di Tanjungpinang dan Batam terbukti memiliki persentase terbesar dari kenaikkan komoditi lainnya. Di Tanjungpinang, kelompok sayur-mayur mengalami kenaikkan indeks sebesar 8,19 persen, sementara di Batam kelompok ini mengalami kenaikkan indeks sebesar 7,08 persen. Sedangkan komoditi dan jasa lainnya di bawah 3 persen. Kepala BPS Provinsi Kepri Dumagar Hutauruk menyebutkan, meski kenaikkan indeks sub kelompok sayur mayur pada kelompok bahan makanan di Tanjungpinang dan Kepri cukup tinggi, namun terselamatkan berkat turunnya komoditi bahan makanan lainnya, seperti kentang, bawang merah, cabai, daun bawang dan lain-lain. Secara keseluruhan, inflasi di Kota Batam disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,13 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,21 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan

0,17 persen. Sebaliknya kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,16 persen. Sementara, inflasi di Tanjungpinang disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,61 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,56 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,50 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen. Sebaliknya kelompok bahan makanan dan kelompok kesehatan mengalami penurunan indeks harga masing-masing sebesar 0,69 persen dan 0,17 persen. Di Batam terjadi perubahan harga pada 124 komoditi kebutuhan dan jasa, 80 di antaranya mengalami kenaikkan, sehingga memicu inflasi. Komoditi dan jasa yang mengalami kenaikkan yang mempengaruhi inflasi di antaranya sawi hijau, ketimun, kacang panjang, daun singkong, labu siam/jipang, jagung manis, bayam, ikan layang, cabai rawit, buku pelajaran sma, buncis, pensil hitam, kangkung, pelembab, tas sekolah, tauge/kecambah, bahan pelumas/oli, kol putih/ kubis, upah pembantu rumah tangga, kayu lapis, dan susu untuk tulang/manula. Sebaliknya, komoditi yang mengalami penurunan harga di antaranya ikan kakap putih, sawi putih, tomat sayur, kembang kol, tomat buah, bawang merah ikan bawal, wortel,

cabai merah, kakap merah, kentang, kacang tanah, telur ayam ras, sotong, daging ayam ras, kepiting/rajungan, melon, sprey, cabe hijau, daun bawang, panci, gula pasir, pulpen, ikan tenggiri, bir, besi beton, ikan bandeng, semangka, bawang putih, mesin cuci, ikan mujair, pir, ikan selar, keramik, anggur, apel, kacang hijau, jeruk, magic com, tepung terigu, bahan bakar rumah tangga, ikan asin belah, sabun detergen bubuk/cair, dan ikan dalam kaleng. Sementara, di Tanjungpinang, dari 100 komoditi yang mengalami perubahan harga, 73 di antaranya mengalami kenaikkan, yaitu kacang panjang, buncis, ketimun, sawi hijau, kangkung, pepaya, sprey, tukang bukan mandor, roti manis, kepiting/ rajungan, teh, handuk, coklat bubuk instan, tempat tidur, biaya jaringan saluran televisi, pelembab, sari kedelai (susu kedelai), cabe hijau, ikan lele, nangka muda, dan vitamin. Sebaliknya, 27 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif, yaitu ikan kembung, cumicumi, cabai merah, tomat sayur, tomat buah, ikan tongkol, ikan selar, wortel, kol putih/kubis, bawang goreng, bawang merah, ikan pelata, cabe rawit, obat dengan resep, bawang putih, bir hitam, telur ayam ras, anggur, obat sakit kepala, obat flu, gula pasir, wafer, ikan asin belah, daging sapi, kopi bubuk, apel, dan pompa air listrik. Laju inflasi tahun kalender (Januari - Maret) 2014 di Tanjungpinang sebesar 2,30 persen dan laju inflasi ‘year on year’ (Maret 2014 dibandingkan dengan Maret 2013) sebesar 9,66 persen. Dan laju inflasi tahun kalender (Januari Maret) 2014 di Kota Batam sebesar 0,99 persen, laju inflasi ‘year on year’ (Maret 2014 dibandingkan dengan Maret 2013) sebesar 7,54 persen. ***

DOK

PENGARUH HARGA — Kenaikan harga sayur-mayur lokal mempengaruhi indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 8,19 persen di Tanjungpinang dan 7,08 persen di Batam. Meski begitu, penurunan komoditi bahan makanan lainnya mampu menghambat laju inflasi di dua kota Indeks Harga Konsumen (IHK/inflasi) di Kepri.

Goyang Lidah dengan Mie Godog Jawa BATAM (HK) — Kawasan Batu Besar, Nongsa ternyata memiliki banyak tempat kuliner. Masing-masing tempat mempunyai hidangan yang khas. Warung Mie Godog Bu Ayu, misalnya. Warung ini mempunyai menu andalan Mie Godog khas Jawa, dengan cita rasa yang khas, karena bumbu racikannya dibuat sendiri oleh sang pemilik. Bagi masyarakat yang hendak me-

nyantap hidangan yang satu ini, cukup membayar Rp10 ribu per porsi, menu ini pun siap menemani santap siang, sore, maupun malam Anda. “Sebenarnya tidak ada rahasia khusus untuk menu ini. Yang utama adalah selalu menjaga kualitas bumbu. Pastikan semua berasal dari bahan-bahan segar pilihan,” ucap Bu Ayu, pemilik pemilik Warung Mie Godog Bu Ayu. Di warung kuliner ini, se-

ADI/HALUAN KEPRI

GEROBAK Mie Godog Jawa di Warung Bu Ayu di Batu Besar, Nongsa, Selasa (1/4). Warung ini menyediakan aneka makanan dengan harga terjangkau.

lain Mie Godog Jawa, juga tersedia berbagai pilihan menu menarik lainnya, seperti, Mie Goreng Jawa, Nasi Goreng Jawa, Mie Tektek, Mie Ayam, dan lainnya. Selain makanan dengan berbagai macam pilihan, juga ditawarkan aneka minuman yang khas, seperti Jahe Susu, Teh Gula Susu, Wedang Ronde hingga aneka juice yang bisa menjadi pendamping makanan yang sedang dinikmati. “Kami buka dari pukul 11.00-23.00 WIB,” ucap Bu Ayu. “Untuk menjaga kepuasan pengunjung, cita rasa selalu menjadi perhatian kami. Kepercayaan penuh kami, bila pengunjung puas, tentu mereka akan kembali, ” tambahnya lagi. Warung makanan yang bekerja sama dengan My Mie cabang Nagoya ini selalu memenuhi keinginan penikmat kuliner dengan makanan yang mengunggah selera. “Kami percaya, lidah akan bergoyang jika telah menyantap hidangan khas di sini,” pungkasnya lagi. (cw92) Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Iklan Rabu, 2 April 2014

CMYK

3


Politik

Rabu, 2 April 2014

4

NIKOLAUS/HALUAN KEPRI

RELAWAN ANGGEL — Sejumlah relawan yang siap mengamankan dan mengawal pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 foto bersama dengan calon anggota DPRD Provinsi Kepri, Anggelinus,SH. Tampak Koordinator Relawan, Jhon Kolin salam komando dengan Anggelinus.

1.000 Relawan Anggel Siap Kawal Pileg BATAM (HK) — Sedikitnya 1.000 Relawan Anggelinus,SH, calon anggota DPRD Provinsi Kepri dari PDIP siap mengamankan pelaksanaan pemilu legislatif, 9 April 2014 nanti. Nikolaus Ngao Liputan Batam Demikian dikatakan Koordinator Relawan, Jhon Somiama Kolin kepada wartawan di Anggelinus Centre, Selasa (1/4). Jhon menjelaskan, pemilu adalah momentum demokrasi untuk menghasilkan para wakil rakyat yang bersih dan jujur. Oleh karena itu, peristiwa itu harus dijaga dan dikawal oleh semua pihak agar pes-

ta demokrasi itu benar-benar berjalan dengan jujur. "Karena belakangan ini muncul indikasi bakal terjadi praktik manipulatif dengan berbagai modus terhadap proses pemilu itu sendiri. Kekhawatiran itu lah kita turun mengawalnya," sebut Jhon. Dalam kesempatan itu,Relawan Anggelinus juga mengajak masyarakat agar menggunakan mata hati dan cerdas dalam memilih. Tujuannya, agar bisa menghasil-

kan wakil rakyat yang benarbenar aspiratif dan bertanggungjawab. Lebih jauh, Relawan Anggelinus mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh ajak golput. Relawan juga secara khusus akan mengawal perolehan suara calon DPRD, Anggelinus,SH dan suara PDIP pada pelaksanaan pemilu guna mencegah adanya kemungkinan tindakan manipulatif. Deklarasi pernyataan sikap yang akan diadakan pada Kamis (3/1) pukul 16.00 WIB. Para relawan membacakan pernyataan sikap di hadapan Calon Anggota DPRD Provinsi Kepri, Anggelinus,SH disaksikan tamu unda-

ngan diantaranya fungsionaris DPD PDIP Provinsi Kepri, Aparat Polda, Polres, Polsek, KPU, Panwas, kader partai, tokoh-tokoh paguyuban, LSM serta elemen masyarakat lainnya. Menanggapi tekad para relawan, Anggelinus,SH secara pribadi dan fungsionaris partai menyatakan terimakasih atas antusiasme para relawan untuk menjaga dan mengawal jalannya pelaksanaan pileg, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggungjawab, memantau perolehan suaranya dan suara partai di setiap tempat pemungutan suara serta menjaga dan mengawal lembaga penyelenggara pemilu. ***

Hanura Kampanye dengan Jalan Sehat TIBAN (HK) — Partai Hanura Batam memanfaatkan jadwal kampanye dengan menggelar jalan sehat dan konvoi di Tiban. Mereka keliling dari Perumahan Tiban Mc Dermot-Tiban I, memutar ke Tiban Anggrek lalu berakhir di depan pasar Tiban Centre. Usai sarapan pagi bersama, acara dilanjutkan dengan hiburan bersama serta pencabutan doorprice yang sudah disiapkan panitia pelaksana. Ketua Pelaksana sekaligus Calon Legislatif DPRD Kota Batam, H Musofa yang didampingi Caleg DPRD Provinsi Kepri dapil V, Suwandi ST serta caleg Partai Hanura lainnya mengatakan, pihaknya cuma menggelar jalan sehat. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

CALEG Partai Hanura Daerah Pemilihan Sekupang-Batuaji-Belakangpadang menyerahkan sepeda kepada pemenang jalan sehat, Minggu (30/3) di Tiban. " Alhamdulillah, acara jalan sehat dan hiburan ini diikuti hampir dua ribuan masyarakat, kader dan simpatisan partai Hanura dari wilayah dapil V. Yakni dari Kecamatan Batuaji, Sekupang dan Belakangpadang

yang sudah terjalin hubungan baik selama ini," ungkapnya. Pihaknya kata Mustofa, dalam kesempatan itu menyiapkan berbagai hadiah doorprize. Diantaranya, sepeda, kulkas, mesin cuci, kipas angin, karpet, serta 120 hadiah

hiburan lainnya. "Siapa yang beruntung, pasti pulang membawa hadiah yang lumayan," pungkasnya.Sementara itu, Caleg DPRD Provinsi Kepri dapil V, Suwandi ST mengatakan, untuk kampanye terbuka putaran kedua yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2014 kemaren itu, Partai Hanura sepaka tidak menggelarnya. "Kami sepakat tidak menggelar kampanye terbuka pada putaran kedua ini. Insya Allah, kampanye akbar terbuka Partai Hanura akan kami gelar pada putaran terakhir nanti, yang jatuh pada tanggal 5 April mendatang," kata Suwandi dengan sabar. Suwandi ST pun optimis Partai Hanura akan lebih sukses dalam mendulang suara dan meraih kursi pada pemilu legislatif tahun ini. (vnr)

Jujur, Kriteria Caleg KPK JAKARTA (HK) — Pemilihan umum makin dekat, para calon legislatif dan kandidat presiden makin sibuk berkampanye. Komisi Pemberantasan Korupsi ikut berkampanye soal calon yang layak dipilih. "Pilih yang jujur," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam jumpa pers

di kantornya, Selasa, (1/4). April 2014. Menurut dia, calon yang jujur pastinya memiliki integritas tinggi. Ada sembilan unsur di dalam integritas tinggi itu: antikorupsi, tidak melemahkan atau menentang pemberantasan korupsi, adil, dapat dipercaya, ber-

tanggung jawab, tidak obral janji, tidak menggadaikan agama, cerdas, bersahaja, serta merakyat. KPK juga meminta para pemilih menolak semua pemberian terbuka ataupun terselubung dari kandidat legislatif dan presiden. "Baik berupa uang atau barang,

dikecualikan untuk atribut selama masa kampanye," ucap Busyro.Ia mengatakan himbauan tersebut tercantum dalam surat terbuka KPK kepada keluarga Indonesia. Lima pimpinan KPK menandatangani surat tersebut. Surat itu diunggah KPK di situs webnya. (tmp)

Lebih Dekat dengan H Ronni Abdi ST MM

Nafkahi Keluarga dengan Harta yang Halal BATAM (HK) — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Batam, H Ronni Abdi ST MM mengaku selalu menyeimbangkan kepentingan sosial dengan keluarga. Dalam menafkahi keluarga, pengusaha ini mengaku selalu memberikan harta yang halal bagi keluarga. "Membangun bangsa itu harus dimulai dari keluarga. Harta yang halal dimakan oleh anggota keluarga dan anak-anak. Insya Allah, akan memberikan efek positif terhadap mereka. Anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak baik dan jujur," ujar Ronni. Menurut Ronni, zaman sekarang sudah langkah manusia yang bersikap jujur. Katanya, kebohongan selalu

dikemas dengan berbagai model dan pose. "Ini yang menjadi kekhawatiran saya terhadap generasi penerus. Makanya saya mulai dari keluarga dengan memberikan mereka harta yang halal," kata Ronni. Kejujuran kata Ronni amat penting membangun generasi yang baik. Oleh karenanya, kendati dirinya bergelut di pentas politik, prinsip kejujuran itu tetap dipegang tenguh. Salah

ISTIMEWA

H RONNI Abdi ST MM bersama keluarga. satu contoh, dirinya tidak akan melakukan politik transaksional dengan pemilih jelang pencoblosan nanti. "Bagi saya maju sebagai caleg adalah panggilan untuk

menebarkan kebaikan. Karena dengan politik dan menjadi wakil rakyat jika terpilih nanti, dirinya bisa memberikan kebaikan lebih pada orang lain," ujarnya. (fur) Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Caleg, Bekerjalah untuk Rakyat BEBERAPA waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jokowi, pernah berpidato dalam acara Halal Bihalal di Jakarta Timur. Ketika itu, ia memberi pesan kepada para hadirin yang mayoritas adalah para kader partai berlambang banteng moncong putih, yang tahun 2014 nanti akang bertarung dalam pemilihan legislatif. Pesannya, masyarakat sekarang ini melihat orang kerjanya apa, bukan omongannya apa. Inti dari pesan Jokowi adalah, jika seorang calon legislatif

(caleg) ingin dipilih, maka bekerjalah. Berbuatlah untuk rakyat. Para caleg harus membuktikan kata-katanya menjadi kerja nyata, bukan lagi sebatas retorika atau janji-janji manis yang ditebar saat kampanye maupun melalui baliho besar di tepi jalan. Jika para kader partai yang maju dalam pemilihan legislatif cuma bisa membual, maka siap-siaplah tidak dipilih oleh masyarakat. Masyarakat sudah pintar, ujar Jokowi. Pesan Jokowi tersebut, sesungguhnya bukanlah cuma untuk kader PDIP saja. Seluruh kader partai politik, terutama

yang pada pemilu tahun ini ikut bertarung dalam pemilihan legislatif, memang sudah sepantasnya bekerja nyata, tidak lagi mengandalkan janjijanji manis belaka. Jangan pula hanya mengandalkan kekuatan finansial dan sokongan ketenaran keluarga atau para kerabat dekat. Dengan demikian, diharapkan akan lahir para wakil rakyat yang benar-benar mengusung aspirasi masyarakat ketika sudah duduk di kursi dewan. Selain itu, yang terpenting adalah bagaimana aspirasi itu bisa direalisasikan ke dalam

bentuk konkrit, seperti pelaksanaan pembangunan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Dalam beberapa kesempatan penerbitan, Haluan Kepri telah berulangkali mengupas tuntas beberapa caleg. Para caleg itu berasal dari berbagai latar belakang dan partai politik. Harapannya, kita tidak ingin masyarakat tidak mengenal orang-orang yang akan mewakili mereka di lembaga legislatif. Ibarat membeli kucing dalam karung, kata orang-orang bijak terdahulu. Karenanya,

peran media massa sejatinya juga berkewajiban memberi informasi perihal orang-orang yang berpotensi atau yang memiliki kapabilitas sehingga pantas untuk didudukkan di rumah wakil rakyat yang kita hormati. Para pengurus partai politik sebagai kendaraan para caleg, juga selayaknya mulai bekerja keras menjalankan mesinmesin politiknya (massa kader dan simpatisan) di masingmasing daerah pemilihan. Persaingan bukan cuma antar partai, dengan ketetapan perolehan suara berdasar suara

Rabu, 2 April 2014 terbanyak, perseteruan yang panas juga lebih banyak terjadi di internal partai, di antara sesama kader. Maka dari itu, sebagai masyarakat yang nantinya ikut memilih para wakil di DPRD, kita pun wajib mencermati serta mengkritisi segala tindaktanduk para caleg tersebut. Ini penting karena di dalam politik, seringkali kita menemukan ada pihak-pihak yang “menghalalkan” segala cara demi mengegolkan keinginannya. Pemilu 2014 tinggal menghitung hari. Di potong masa tenang dari hiruk-pikuk kampanye terbuka, waktu yang

JIKA tidak ada aral melintang, bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu Legislatif 2014 pada 9 April 2014, sedangkan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri sudah menunaikan kewajibannya untuk memilih lebih awal pada 31 Maret 2014 yang lalu. Tentunya melalui pilihannya, masyarakat Indonesia sangat berharap dan merindukan adanya anggota-anggota legislatif yang benarbenar dapat mewakili aspirasi masyarakatnya, bukan anggotaanggota legislatif yang sudah memiliki niatan jelek sebelumnya.

Oleh: Herdiansyah Rahman Peneliti di Lembaga Analisa Politik dan Demokrasi (LAPD) sosial media, selebaran, siaran pers atau pernyataan sikap dll. Pernyataan kelompok-kelompok yang kemungkinan besar akan golput pada Pemilu 2014 antara lain kelompok yang menyatakan bahwa Pemilu bisa menjadi ruang propaganda politik, pemilu juga bisa menjadi alat kekuatan untuk memperjuangkan melawan imperialisme, karena kehadiran asing sangat terkait dengan praktik-praktik kolonialisme. Kedua, seruan boikot Pemilu 2014 yang dikeluarkan Mayjen Terianus Sato (Kepala Staf Umum Komando Nasional TPN-OPM). Dalam selebaran tersebut, TPN-OPM menyerukan kepada seluruh rakyat Papua untuk tidak memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2014, meminta PBB untuk mengadakan pemilihan bebas yang demokratis di Papua untuk menentukan nasib rakyat Papua, rakyat Papua yang ikut memilih dalam Pemilu 2014 merupakan pengkhianat perjuangan bangsa Papua, dan meminta dunia internasional datang untuk melihat pelaksanaan Pemilu 2014 di Papua guna melihat militer Indonesia memaksa rakyat Papua memilih. Sebelumnya di Kota Jayapura juga beredar seruan boikot Pemilu 2014 dari Benny Wenda (pemimpin OPM di Inggris) yang berisi antara lain, meminta Pemerintah Indonesia segera meninggalkan tanah Papua, meminta PBB

untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menggantikan militer Indonesia di Papua, meminta masyarakat internasional khususnya Amerika Serikat dan Belanda bertanggung jawab atas pelanggaran HAM di Papua, meminta PBB mengadakan referendum di Papua. Ketiga, kelompok yang menyatakan bahwa Indonesia telah mengalami penyimpangan sistem demokrasi sehingga menimbulkan berbagai konflik horizontal. Oleh karena itu, sistem demokrasi di Indonesia harus segera diganti dengan sistem khilafah Islamiyah. Mereka menyebarkan seruannya tersebut melalui media sosial (twitter, facebook, blogger dll). Mereka juga menyatakan, demokrasi adalah musuh Islam dan para penyelenggara demokrasi adalah musuh orang yang beriman. Selain itu, demokrasi dinilai sumber perpecahan dan pertikaian sesama bangsa, sehingga sistem demokrasi harus diganti dengan Syari’at Islam. Kepada kelompok-kelompok yang berencana untuk memboikot Pemilu 2014 ataupun setidaknya tidak memilih atau golput, maka perlu diberikan pencerahan secara terus menerus melalui pemberitaan media massa yang sehat, pemikiran tokohtokoh masyarakat yang berimbang dan tidak memihak, penyelesaian masalah-masalah yang masih mengganjal pelaksanaan Pemilu 2014

sampai kepada melakukan penegakkan hukum secara proporsional jika ditemukan adanya kelompok-kelompok tertentu dengan menggunakan kekerasan berusaha untuk memboikot atau menggagalkan Pemilu 2014 atau melarang masyarakat ke TPS-TPS, karena kelompok ini sebenarnya jelas ingin merusak negara. Melorot dan Terpuruk Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) mengukur kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi. Dari 3 aspek dibreakdown menjadi 11 variabel (kebebasan berserikat dan berkumpul, kebebasan berpendapat, kebebasan berkeyakinan, kebebasan dari diskriminasi, hak memilih dan dipilih, partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan pemerintahan, Pemilu yang bebas dan jurdil, peran DPRD, peran parpol, peran birokrasi pemda dan peradilan yang independen). Dari hasil pengukuran IDI selama 2009-2012, tahun 2009 capaian kinerja demokrasi Indonesia dengan indeks 67,30, 2010 turun menjadi 63,17, tahun 2011 menjadi 65,48 dan tahun 2012 menjadi 62,63. Capaian IDI tersebut menunjukkan Indonesia dalam kategori demokrasi berkinerja sedang. Sebanyak 27 propinsi berkinerja sedang dan 6 propinsi berkinerja rendah. 5 indikator dari 28 indikator

yang menyebabkan turunnya IDI tahun 2012 yaitu jumlah kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan berpendapat, kualitas daftar pemilih, jumlah demonstrasi/mogok yang bersifat kekerasan, prosentase jumlah perda yang berasal dari hak inisiatif DPRD dan jumlah rekomendasi DPRD kepada eksekutif. Propinsi yang mengalami kenaikan indeks pada aspek kebebasan sipil pada 2012 yaitu DIY, Papua Barat, Lampung, Sulteng, Aceh, NTB, Papua, Kaltim, Sultra, Sulsel, Sumsel dan Jatim, sedangkan 21 propinsi lainnya mengalami penurunan pada 2012. Propinsi yang tetap/ naik indeks pada hak-hak politik pada 2012 sebanyak 19 daerah yaitu Jateng, NTB, Jabar, Sultra, Jambi, Sulteng, Papua Barat, DIY, NTT, Papua, Babel, Jakarta, Sulsel, Sulut, Sumsel, Gorontalo, Banten, Kaltim dan Maluku Utara. Sedang 14 propinsi mengalami penurunan indeks aspek hak-hak politik pada 2012. Propinsi yang mengalami kenaikan indeks pada aspek lembaga demokrasi pada 2012 sebanyak 15 daerah yaitu Sumbar, Bengkulu, Lampung, Babel, Jateng, Bali, NTB, NTT, Kalsel, Kaltim, Sulut, Sulteng, Sulbar, Maluku Utara dan Papua Barat, sedangkan 18 propinsi lainnya mengalami penurunan. Namun, jika pelaksanaan Pemilu 2014 tidak berjalan dengan aman, lancar dan damai bahkan sempat ditandai dengan adanya asassination terhadap figur-figur capres tertentu, maka dapat dipastikan Indonesia akan semakin melorot dan terpuruk, sehingga tidak menutup kemungkinan Indonesia akan diisolasi oleh masyarakat dunia, karena dinilai sebagai negara yang kurang beradab. Oleh karena itu, tidak ada alasan apapun juga: Pemilu 2014 harus diupayakan semaksimal mungkin untuk berjalan dengan aman, lancar dan damai dengan et all cost. ***

K olom Publik Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

(Bagian Kedua) KEDUA, tata kelola kelembagaan (lembaga zakat) harus mampu menampilkan dirinya menjadi sosok yang kredibel dan good corporate governance. Aspek kepengurusan harus mendudukkan secara tegas peran dewan syariah yang mengkoridori dari sisi aspek hukum syareat terhadap pengelolaan zakat yang dilakukan oleh pengelola. Pengelolapun harus profesional (tidak sambilan apalagi asalasalan) dan menerapkan secara ketat sistem manajemen mutu atas pengelolaan dana zakat dan program-programnya. Demikian juga aspek keterbukaan informasi terutama laporan keuangan harus akuntabel. Hal-hal demikian sudah

Zakat & Tantangan Zaman menjadi keniscayaan untuk diimplementasi-kan bagi lembaga zakat, selain memenuhi tuntutan pengelolaan dana publik yang akuntabel, dan transparan juga sebagai bentuk tanggungjawab (amanah) dan trust terhadap amil. Dari sisi ini, tidaklah signifikan membicarakan apakah badan / lembaga zakat harus dikelola oleh pemerintah ataukah masyarakat, sepanjang asas transparansi dan akuntabilitasnya dipelihara maka itulah yang dipercaya masyarakat. Sekalipun dikelola oleh pemerintah, namun asas tersebut tidak dipenuhi boleh jadi

akan menjadi sumber fitnah dan petaka. Ketiga, program pemberdayaan bagi penerima manfaat (beneficeries) zakat. Program distribusi zakat harus berpola pemberdayaan. Distribusi dengan pola karitatif dan konsumtif hanya diperuntukkan kepada mustahik dengan kondisi ‘gawat darurat’ seperti mencukupi kebutuhan hidup bagi faqir, miskin, gharim dan ibnu sabil. Distribusi harus meningkat polanya pada aspek pemberdayaan, dimana program-program yang dijalankan harus mengaitkan pada beberapa aspek seperti: berkelan-

jutan, mendorong kemandirian, padat karya bukan padat modal, berdampak munculnya program turunan (multiplier effect), syar’i, halal dan baik. Aspek program pemberdayaan lebih didorong terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti ketersediaan sandang, papan, pangan, dan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan serta akses di bidang ekonomi. Aspek penting dari pemberdayaan zakat adalah pemenuhan kebutuhan dasar dan membangun kemandirian. Mengubah mustahik menjadi muzakki, haruslah menjadi wujud realitas bukan hanya sekedar slogan tanpa fakta. Keempat, edukasi terhadap syareat zakat harus mendorong

kepada bangkitnya kesadaran tentang nilai-nilai atau karakter seperti bersih, suci yang tuntutannya tidak hanya terhadap harta akan tetapi juga pada perilaku bersih, suci, misalnya tidak korup, tidak berperilaku aniaya dan nista. Juga sifat ‘an namaa’, berkembang atau karakter produktif. Karakter lain yang terkait diantaranya adalah jujur (siddiq – sedekah), dermawan, peduli sesama, tanggungjawab, dst. Sekiranya, minimal ke-empat aspek diatas menjadi kesadaran kita semua dalam melaksanakan kewajiban zakat dan pengelolaannya, insya’allah zakat akan selalu memiliki kesanggupan menjawab dinamika zaman dan tantangannya. ***

tersisa hendaknya dapat dimanfaatkan secara benar oleh para caleg untuk berbuat nyata. Bukan cuma omdo atau omong doang. Kita pun berharap, kejadian pemilu-pemilu sebelumnya dimana angka pemilih golput yang cukup tinggi, di pemilu 2014 ini bisa lebih ditekan. Untuk itu, dibutuhkan pula totalitas dari partai politik dalam hal ini para caleg agar lebih aktif memberi pemahaman dan pembelajaran politik kepada masyarakat. Tentunya, pendidikan politik yang benar, politik yang mengusung citarasa sportifitas fair flay.

C akap B ijak

Urgensi Pemilu Damai Memang banyak yang meragukan pelaksanaan Pemilu 2014 akan berjalan dengan aman, karena ada sejumlah masalah yang belum dapat ditangani secara secepatnya ataupun karena masalahmasalah tersebut terkait dengan irisan politik praktis yang semakin kental dan tajam mendekati 9 April 2014. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Ashidiqie khawatir pemilihan umum legislatif dan presiden 2014 bakal diwarnai dengan kericuhan. Kekhawatiran ini diperkuat oleh munculnya sejumlah tulisan resmi yang menggambarkan keadaan tersebut. Jimly Ashidiqie mengatakan tidak pernah akan ada kudeta yang konstitusional, sehingga mengimbau masyarakat untuk tidak menggiring isu tersebut sehingga menjadi kenyataan, karena apa yang terjadi di Mesir, Ukraina dan Thailand yang mengandalkan militer dalam politik tidak akan terjadi di Indonesia, sehingga bangsa Indonesia harus memastikan Pemilu 2014 akan berjalan dengan aman dan lancar. Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, langkah yang perlu didorong adalah menghilangkan potensi golput di masyarakat, karena jika masyarakat masuk golput maka suara mereka akan digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencapai kehendak politiknya, sehingga dapat berdampak buruk bagi kehidupan bangsa ke depan. Penulis sepakat dengan pendapat Jimly Ashidiqie soal meminimalisir ancaman golput pada Pemilu 2014 sebagai prasyarat agar Pemilu dapat berjalan dengan damai, aman dan lancar bukan kisruh. Untuk dapat melakukannya, maka langkah awal yang perlu segera direalisasikan adalah memetakan kelompok-kelompok yang selama ini akan bersikap golput pada Pemilu 2014 melalui berbagai pernyataan atau statement mereka melalui pemberitaan media massa,

5

"HANYA tindakan yang memberi kekuatan hidup; hanya sikap tak berlebihan yang membuat hidup penuh pesona"

Jean Paul Richter

"TIDAK benar jika dikatakan orang berhenti mengejar mimpi karena mereka sudah tua. Yang benar orang-orang itu menjadi tua justru karena mereka berhenti mengejar mimpimimpi itu" Gabriel Garcia Marquez

M enyanyah Caleg Karbitan

Arment Aditya Wartawan Haluan Kepri SEIRING akan berlangsungnya pesta Pemilu tahun 2014 mendatang, secara bergerombolan bermunculan calon-calon legislatif baru yang diusung berbagai partai politik (parpol) baru maupun lama. Mereka juga gencar mempromosikan dirinya kepada publik dengan memajang sejumlah baliho serta menyebar stiker secara bebas. Hampir sepanjang jalan raya di Batam baik spanduk maupun baliho bertebaran dihiasi wajah-wajah caleg pelaku politik lama maupun baru alias karbitan saling bersaing. Caleg karbitan adalah caleg instan. Caleg karbitan biasanya diusung salah satu partai karena memiliki modal kuat untuk pertarungan di Pemilu. Bahkan tak sedikit dari caleg karbitan ini dipasang sang istri, anak, menantu, dan keponakan atau dari ketua anu. Hal ini mereka lakukan dalam rangkan pelestarian dinasti jabatan supaya bisa mewakiliki dirinya di kursi dewan nanti. Bursa pencaleg-an bagaikan lahan mengiurkan selalu menjadi rebutan para elit politik. Bahkan pemain lamapun masih kekeh ikut bertarung seakan tidak bosan dan tidak rela bila kursi ja-

batan direbut orang lain. Menyoal caleg karbitan andai terpilih nanti di dewan sana hanya sekedar ikutikutan. Bahkan hanya dijadikan pelengkap, karena bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Ya bagaimana bisa menjadi aspirasi masyarakat, ngomong saja masih belepotan. Sebenarnya parpol memiliki andil besar dalam menyumbangkan caleg berkualitas yang akan duduk di kursi parlemen nanti. Deang jalan setiap caleg yang diusung parpol merupakan hasil proses kaderisasi yang benarbenar layak untuk dicalonkan. Karena bila parpol mengusung caleg asal-asalan alias karbitan, maka menjadi mimpi buruk bagi regenerasi dan pencitraan anggota dewan kedepannya. Memang tidak ada yang melarang untuk menjadi caleg, karena hak setiap warga negara Indonesia. Tetapi juga harus mengukur dan mengetahui secara persis kemampuan yang dimiliki, terutama dalam bidang politik. Karena menjadi calon wakil rakyat itu bukan sebagai ajang untuk coba-cobaan belaka atau mencari keuntungan memperkaya diri. Melainkan terdapat amanat yang besar dari rakyat di pundaknya. Karena rakyat menggantungkan harapan yang begitu besar ke para wakil-wakilnya agar bisa memeperjuangkan aspirasi mereka, hak-hak mereka, sehingga mereka bisa benarbenar merasakan kemerdekaan dengan hidup secara layak dan sejahtera. ***

√ DK FTZ BBK Bentuk Tim Seleksi Baru - Pilih langsung aja, gitu aja repot! √ Ansar Silahturahmi dengan Jowo Manunggal - Kapling kawan jangan diambil bro! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Meranti

Rabu, 2 April 2014

6

Asap Matikan Perekonomian Meranti Kantong Kemiskinan Kian Meluas SELATPANJANG (HK) — Akibat bencana kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap telah berdampak buruk bagi masyarakat Meranti. Selain mematikan perekonomian, juga menambah kantongkantong kemiskinan.

Ruslan Liputan Meranti Begitu pula tingginya angka penderita ispa, menyebabkan masyarakat Meranti harus menambah biaya untuk berobat. Hal ini tidak hanya terjadi diperkotaan, tapi me-

nyebar di seluruh pelosok pedesaan. Dampak kabut asap yang menyelimuti Meranti, turut menyebabkan aktifitas perdagangan di Kota Selatpanjang mengalami penurunan. Meskipun angka penurunan perdagangan tidak terlalu signifikan, namun telah mampu mematikan perekonomian di Meranti. Akim (45 th) salah seora-

ng pedagang barang sembakom di Pasar Selatpanjang, Selasa (1/4) mengakui dalam tiga bulan terahir ini aktifitas transaksi perdagangan di tokonya mengalami penurunan 15-20 persen. “Dalam tiga bulan terahir, semenjak kabut asap kemaren toko agak sepi. Kalau biasanya nilai transaksi mencapai 1020 juta, tiga bulan kemren

turun 15-20 persenlah. Meskipun tidak menimbulkan kerugian, namun situasi ini sempat membutnya kaget. Orang-orang malas belanja karena asap” ujar Akim. Tidak hanya Akim, sejumlah pedangang lainnya di kota Selatpanjang juga mengeluhkan hal yang sama. Kabut asap menyebabkan transaksi perdagangan mengalami penurunan yang cukup mengejutkan. Kalau biasanya aktifitas pasar Selatpanjang selalu dipadati ribuan warga dari berbagai pelosokp pedesaan, selama kabut asap susana pasar hanya berjalan setengah hari. Lewat tengah hari, pasar sudah sepi. Kalaupun ada yang berbelanjag, hanya masyarakat sekitar kota Selatpanjang. “Kalau hari-hari biasa, kedai kami selalu ramai hingga sore. Namun, selama kabut asap menyelemuti kota Selatpanjang, aktiftas pasar hanya berjalan setengah hari. Lewat zuhur, sudah sepi dan

CMYK

lengang. Sejumlah sayur mayur terutama yang tidak tahan lama, banyak yang terbuang karena rusak tidak laku terjual. Kalau dihitung rugi, ya jelas rugi tapi mau bagaimana ini sudah resiko,” jelas Erna (35 th) salah seorang pedagang sayur mayur di pasar jalan Pelabuhan Selatpanjang. Basiran Sarjono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, mengatakan dampak dari karhutla di Meranti menyebabkan sebaran kantong kemiskinan akan meluas. Kalau sebelumnya kantong kemiskinan terkonsentrasi di kawasan pinggir pantai, sekarang menyebar di kawasan perkebunan. Musnahnya kawasan perkebunan karet dan sagu, menyebabkan pemilik dan buruh yang bergantung dari aktifitas industri sagu turut kehilangan mata pencaharian. Mulai dari tukang tebas tebang batang sagu, pengerajin atap dan para keluarganya. “Ini akan menjadi dilema sosial bagi Pemkab Meranti. Dan untuk mengatasinya, harus ada kebijakan yang cepat dan tepat. ***

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan

Rabu, 2 April 2014

Panwaslu Jangan seperti Kantor Pos JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengimbau kepada panitia pengawas pemilu (panwaslu) di daerahdaerah jangan seperti kantor pos yang hanya menerima laporan kemudian mengirimkannya ke DKPP terkait pelanggaran kode etik pemilu. "Panwaslu jangan hanya jadi tukang pos, ini kan lembaga resmi, seharusnya pengawasan bisa lebih ketat," kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie pada rapat koordinasi teknis jarak jauh melalu konferensi video (video conference) dengan daerah di seluruh Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/4). Jimly menekankan panwaslu harus lebih teliti dan independen dalam memverifikasi laporan pelanggaran-pelanggaran pemilu. "Banyak kan pihak yang sekadar melapor karena sakit hati, kasihan KPU jadi sasaran," katanya. Oleh karena dibentuknya tim pemeriksa daerah, yakni untuk membantu DKPP dalam sidang pemeriksaan bila ada dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Tugas tim tersebut, lanjut dia, meliputi rapat tim pemeriksa, melakukan pemeriksaan, membuat resume pemeriksaan, membuat lapo-

ran hingga berita kukan penyelenggaacara pemeriksaan ra pemilu di daerah. dan membuat lapo"Mudah-mudaran hingga berita acahan tidak, tetapi jira pemeriksaan peka perkara banyak nyelenggara pemilu. kita sudah siap," Jimly menjelaskatanya. kan dua alasan diTim pemeriksa bentuknya tim terdaerah terdiri dari sebut, yakni alasan seorang anggota Koobjektif dan subjekmisi Pemilihan tif. Umum (KPU) proAlasan objektif, vinsi, Panitia PeJimly Asshiddiqie yakni kondisi geongawas Pemilu grafis Indonesia (Panwaslu) provinyang luas sering kali menjadi si, dan dua tokoh masyarakat. kendala dalam proses pemeriksaTim tersebut nantinya hanya an dugaan pelanggaran kode etik. menangani kasus dugaan pelangSementara itu, alasan sub- garan kode etik yang dilakukan jektif, yakni sarana dan prasarana penyelenggara pemilu di kabuyang tidak memadai. paten/kota. Sementara, untuk "Tujuh anggota tidak cukup dugaan pelanggaran yang dilakuuntuk menyelesaikan semua ma- kan penyelenggara pemilu di tingsalah karena DKPP tidak me- kat provinsi akan ditangani langmiliki perwakilan di daerah, apa- sung oleh DKPP pusat. lagi menghadapi Pemilu 2014 deJadi mereka jadi tangan kangan dapil yang jumlahnya ri- nan DKPP untuk melakukan pebuan," katanya. meriksaan kalau diperlukan. "JiDia menyebutkan untuk dapil ka diperlukan sidang maka kita tingkat kabupaten dan kota ada akan mengirimkan seorang per2.102 dan ada 5.267.993 jumlah wakilan DKPP. Mereka ini nantotal KPU serta Bawaslu yang tinya akan bertindak sebagai berpotensi menjadi pengadu mau- koordinator dari tim pemeriksa pun teradu. itu," ujar Jimly. Selain itu, Jimly mengatakan Ia menyebutkan dibentuktim tersebut akan mempercepat nya tim tersebut dapat mengproses penyelesaian perkara pe- hemat anggaran miliaran rulanggaran kode etik yang dila- piah. (ant/okz)

Dari Halaman 1

Menteri Jadi pemilihan umum. Pemilu 2009, kata Busyro, telah menghasilkan rezim yang korup. "Kalau pemilu yang 2009 sudah menghasilkan rezim korup, kalau ini diperparah lagi, wah rakyat semakin terkapar, harus kita tolong rakyat," sambungnya. Sebelumnya, KPK telah meminta para caleg petahana untuk menghindari pemberian hadiah atau gratifikasi. Jika tidak dilaporkan kepada KPK dalam waktu maksimal 30 hari, pemberian hadiah tersebut bisa digolongkan suap dan berpotensi sebagai pelanggaran hukum. Untuk mengawasi maraknya gratifikasi menjelang pemilu ini, kata Busyro, KPK sudah membentuk jaringan di daerah-daerah. "Kami punya jejaring di daerahdaerah, masyarakat juga sering berikan laporan kepada kami, baik diminta maupun tidak," ujarnya. Terkait penggunaan dana bansos, KPK telah mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Surat tersebut isinya meminta Presiden agar memusatkan pengelolaan dana bansos di Kementerian Sosial. Selama ini, KPK menemukan alokasi dana bansos yang menyebar di sejumlah kementerian sehingga rawan diselewengkan. Selain itu, sebelumnya KPK telah mengirimkan surat kepada kepala-kepala daerah tingkat I yang isinya mengimbau agar pengelolaan dana bansos mengacu pada peraturan menteri dalam negeri yang menganut prinsip akuntabilitas, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. Surat kepada kepala daerah ini dilandasi kajian KPK terhadap penggunaan dana bansos dan hibah dalam pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada). KPK menemukan adanya peningkatan penggunaan dana bansos menjelang pilkada.

Presiden Dukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima surat dari KPK perihal anggaran bantuan sosial (bansos) pemerintah pusat dan daerah. Presiden mengaku setuju bahwa dana bansos tidak boleh digunakan untuk kampanye. "Saya pikir apa yang disampaikan KPK beserta rekomendasinya benar. Saya setuju dan mendukungnya," kata Presiden SBY saat menggelar rapat kabinet di Kantor Presiden, seperti dikutip dari situs kepresidenan, kemarin. Surat KPK sendiri terdapat dua usulan. Pertama, saran-saran agar bantuan sosial dipusatkan kepada Kementerian Sosial. Kedua, perlunya kehati-hatian dalam penggunaan dana yang berkaitan dengan diskresi. Rapat yang juga dihadiri Wakil Presiden Boediono ini membahas kegiatan kampanye. Presiden menyampaikan tiga isu aktual terkait pemilu, yakni pendanaan, kecurigaan mengenai kecurangan pemilu, dan keamanan serta ketertiban pemilu. Pemerintah akan merespons rekomendasi dari KPK itu. Pemerintah akan memastikan bahwa penggunaan dana bansos itu tertib, tidak ada penyimpangan mengingat saat ini menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden. "Saya akan keluarkan kebijakan dan arahan lebih lanjut yang berlaku bagi seluruh jajaran pemerintah dan menyangkut keuangan bagi pejabat negara, hingga tingkat bupati dan walikota," ucap Presiden SBY. Seusai rapat, dalam keterangan pers yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menkeu Chatib Basri, Presiden SBY meminta Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan BPKP untuk berkoordinasi dengan KPK dalam menyamakan persepsi dana hibah dan

bantuan sosial. "Bapak Presiden sudah meminta kepada kami, dan Menteri Keuangan, serta BPKP untuk berkoordinasi dengan KPK dalam waktu dekat ini. Untuk menyamakan persepsi tentang dana hibah dan bantuan sosial mana yang bersifat perlindungan sosial yang sudah terprogram di daerah, dan mana yang belum terprogram yang bisa dicairkan sewaktu-waktu. Nah, yang belum terprogram ini sebenarnya sesuatu yang rawan," ujar Gamawan. Presiden menginstruksikan kepada kementerian dan lembaga agar berhati-hati dalam pencairan dana non-program atau yang belum direncanakan ini. Presiden juga meminta instansi pengawasan pusat maupun daerah untuk melakukan pengawasan ketat dalam pencairan dana bansos. Dana hibah dan bansos telah diatur dalam Peraturan Mendagri, Permendagri 32 tahun 2011 dan Permendagri 39 tahun 2012. "Di situ diatur dengan sangat ketat bagaimana bansos dan hibah dapat dicairkan. Permendagri dirumuskan bersama-sama dengan KPK karena itu KPK dalam suratnya kepada para gubernur, bupati, walikota, antara lain meminta agar mentaati semua aturan-aturan yang termuat dalam Pemendagri 32 dan 39 tersebut, dan tidak disimpangi aturan-aturan tersebut," ucap Gamawan. Chatib menambahkan, tim dari Kemendagri, Kemenkeu, BPKP akan mulai memilah mana yang perlu diberikan perhatian khusus terkait dana bansos. "Karena kami dari pemerintah sebetulnya melihat masukan KPK sangat baik dan perlu ditindaklanjuti untuk pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan berkaitan dana bantuan sosial," ujar Chatib. (tmp/ant/kcm/dtc)

Sidang perceraian mereka memang tidak berlarut-larut. Pihak Enji pun tak pernah hadir di persidangan. Ayu Ting Ting sepertinya sudah begitu sakit hari kepada Enji. Dalam perceraiannya itu, Ayu pun tak menggugat masalah nafkah. "Saya cuma pengen bebas. Nggak usah, nanti diungkit-ungkit," ucapnya. Selanjutnya, Ayu mengaku akan lebih berhati-hati memilih pasa-

ngan. Soal siapa pendamping hidupnya kelak, Ayu menyerahkan masalah itu kepada kedua orangtuanya. "Lebih hati-hati aja, nanti ayah sama ibu saya saja yang memilih," ungkap Ayu. Pedangdut yang terkenal lewat hits 'Alamat Palsu' itu seakan tak ingin hal tersebut terjadi lagi. "Saya nggak mikir itu, saya urus anak saja sama karier," kata Ayu. (dtc)

Dari Halaman 1

Resmi Bercerai Agama Depok, Jawa Barat, Selasa (1/4). Ternyata tak hanya Ayu, tapi juga seluruh keluarga yang bersujud syukur. "Iya sekeluarga sujud syukur," sahut Umi dengan wajah bahagia. Seperti diketahui sebelumnya, Ayu telah resmi bercerai dengan Enji setelah majelis hakim mengabulkan gugatannya. Ayu mendapatkan hak asuh anak semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razak.

Dari Halaman 1

Sani Bentuk Batam tetap akan melalui seleksi tim uji kepatutan dan kelayakan yang ditetapkan melalui keputusan DK FTZ, dan semua harus bertanda tangan. Keputusan ini merupakan keputusan Dewan Kawasan dan bukan hanya keputusan Ketua DK FTZ," ujar Sani kepada wartawan. Sebagai langkah awal, kata dia, DK FTZ BBK akan membentuk tim kecil. Tim ini terdiri dari lima orang anggota DK FTZ dan dibantu tim pakar dari Dewan Kawasan Nasional, Badan Penanaman Modal Dalam Negeri (BPMDN), Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Kepri, serta sejumlah elemen lainnya. Tim ini bertugas merumuskan pembentukan dan penetapan anggota TUKK. "Dengan bantuan tim pakar, nantinya tim kecil akan menetapkan anggota TUKK yang akan

menyeleksi calon kepala dan wakil ,serta anggota BP Batam ini. Dan sebelum dilakukan seleksi, dengan persetujuan seluruh anggota DK FTZ dan tim pakar, TUKK tersebut akan di-SK-kan berdasarkan keputusan dari Dewan Kawasan," kata Sani. Sani menjelaskan, tim kecil ini beranggotakan Kapolda Kepri, Kejaksaan Tinggi Kepri, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kepri, KPU Bea dan Cukai Batam, serta Walikota Batam. Sementara, Kepala KPU Bea dan Cukai Batam akan bertindak sebagai juru bicara tim kecil ini. "Kita juga berharap, TUKK yang akan melakukan seleksi calon kepala, wakil dan anggota BP Batam, merupakan orang yang berkompeten, dan terdiri dari akademisi dari perguruan tinggi nasional dan daerah, Dewan Kawasan

Nasional, dan dari BPMDN," terangnya. Sani berharap, tim kecil ini bisa segera terbentuk, dan bulan ini juga sudah mulai bekerja melakukan seleksi. Pada kesempatan itu, Sani menjawab pertanyaan wartawan terkait putusan PTUN Tanjungpinang yang memenangkan gugatan Istono, pejabat BP Batam yang menggugat SK Penunjukan Ketua TUKK dan penetapan 10 orang calon pejabat BP Batam yang dinyatakan lulus tes. "Dengan telah adanya putusan itu, kita terima dan dianggap selesai, sehingga kita bentuk TUKK yang berdasarkan keputusan bersama DK FTZ itu. Kita tidak akan mengajukan banding atau langkah hukum lainnya terkait putusan PTUN tersebut," pungkasnya. ***

7

Hakim Tolak Eksepsi Andi Kasus Hambalang JAKARTA (HK) — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Andi Alfian Mallarangeng. Menurut hakim, surat dakwaan yang disusun jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menguraikan tindak pidana dengan jelas. "Menyatakan surat dakwaan penuntut umum KPK, terhadap terdakwa Andi Alfian Mallarangeng, sah menurut hukum. Menetapkan pemeriksaan perkara dilanjutkan sebagaimana ketentuan hukum," ujar Ketua Majelis Hakim, Haswandi saat membacakan putusan sela di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (1/4). Haswandi menjelaskan, jaksa telah mencantumkan identitas terdakwa dengan lengkap dan menguraikan fakta-fakta kejadian tindak pidana dengan keterangan waktu dan tempat. Selain itu, menurut hakim, keberatan Andi hanya berisi bantahan terhadap materi perkara yang akan dibuktikan di persidangan. Hakim kemudian memutuskan sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. "Sidang selanjutnya kita jadwalkan dua kali seminggu, hari Senin dan Kamis," kata Haswandi. Pekan depan, jaksa KPK berencana menghadirkan lima saksi yaitu Adhyaksa Dault, Wafid Muharram, Sony Anjangsono, M Arif Taufiqurrahman, dan Munadi Herlambang. Andi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp4 miliar dan 550.000 dollar AS dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Semua uang itu diterima Andi melalui adiknya, Andi Zulkarnain Anwar alias Choel Mallarangeng. Rinciannya, yaitu 550.000 dollar AS dari mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar, diterima oleh Choel di rumahnya; Rp 2 miliar dari PT Global Daya Manunggal (PT GDM) yang diterima Choel di rumahnya; Rp1,5 miliar dari PT GDM diterima Choel dari Wafid Muharam yang

ANTARA

TERDAKWA kasus dugaan korupsi proyek Hambalang Andi Mallarangeng (kanan) didampingi isterinya Vitri Cahyaningsih (kiri), usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, beberapa waktu lalu. saat itu menjabat Sekretaris Kemenpora; kemudian Rp500 juta dari PT GDM diterima Choel melalui Mohammad Fakhruddin. Menurut jaksa, Andi telah mengarahkan proses penganggaran dan pengadaan barang dan jasa P3SON. Dalam perbuatannya itu, Andi didakwa bersama-sama Deddy Kusdinar, Teuku Bagus Mokhamad Noor, Machfud Suroso, Wafid Muharam, Choel Mallarangeng, Muhammad Fakhruddin, Muhammad Arifin, Lisa Lukitawati Isa, dan Paul Nelwan. Andi juga didakwa memperkaya orang lain, yaitu Deddy Kusdinar, Wafid Muharam, Anas Urbaningrum, Mahyuddin, Teuku Bagus Mokhamad Noor, Machfud Suroso, Olly Dondokambey, Joyo Winoto, Lisa Lukitawati Isa, Anggraheni Dewi Kusumastuti, Adirusman Dault, Imanullah Aziz, dan Nanang Suhatmana. Selain itu, memperkaya korporasi, diantaranya, PT Yodya Karya, PT Metaphora Solusi Global, PT Malmas Mitra Teknik, PD Laboratorium Teknik Sipil Geonives, PT Global Daya Manunggal, PT Dutasari Citra Laras, hingga 32 perusahaan subkontrak KSO Adhi Karya-Widya Karya (Adhi-Wika). Atas perbuatannya, Andi dinilai telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 464,391 miliar, berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Andi Bela Ibas Terkait aliran dana 200.000 dollar AS untuk Sekretaris Jen-

deral Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, Andi menyatakan tidak ada aliran dana tersebut. Pernyataan mantan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu menampik pernyataan kuasa hukum mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Enggak ada (Ibas terima uang)," kata Andi sambil menggelengkan kepalanya, seusai sidang. Sebelumnya, uang yang diberikan kepada Ibas itu disebut terkait Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. Saat kongres itu, Andi merupakan salah satu kandidat calon ketua umum Partai Demokrat. Beberapa waktu lalu, kuasa hukum Anas, Firman Wijaya mengatakan bahwa kliennya telah menyampaikan informasi Ibas menerima uang 200.000 dollar AS kepada penyidik KPK. Namun, Firman tidak menjelaskan terkait apa uang itu diterima Ibas. Dia hanya mengatakan, Ibas menerima uang di Jalan Ciasem. "Bertempat di Jalan Ciasem. Ini fakta penting yang disampaikan Mas Anas," ujarnya. Kepada wartawan, Firman berjanji akan mengungkap lebih jauh soal aliran dana ke Ibas tersebut pekan depan. Dia juga membantah penyebutan nama Ibas ini hanya gertak sambal. Menurut Firman, penyebutan nama Ibas tersebut bukan sekadar gertak sambal, melainkan dicatat tim penyidik KPK dalam berita acara pemeriksaan. (dtc/ant/kcm/vvn)

Kapal pukat itu meninggalkan Thailand tanpa melalui pemeriksaan imigrasi yang diperlukan. Pekan Keempat Pencarian Serma Dian dan Edi Azwani memasuki pekan keempat. Kasus penculikan Anggota TNI AL dan warga sipil asal Tambelan ini, persis sama dengan hilangnya maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kualalumpur-Beijing. Mayor Laut Josdi menambahkan, kendati konsentrasi TNI AL saat ini terpecah dengan kegiatan Naval Exercise Komodo di Batam, Anambas dan Natuna, namun TNI AL tetap melakukan pencarian. "Harapan kita tetap, agar kedua korban bisa secepatnya ditemukan dalam kondisi selamat, sekaligus menangkap para nelayan Thailand yang diduga sebagai pelaku penculikan," ucapnya. Lebih lanjut, Josdi juga mengakui bahwa hilangnya kedua korban tersebut, juga membuat pihak keluarga korban terus menanyakan tentang perkembangan pencarian yang terus dilakukan. "Saat ini keberadaan keluarga dari Serma Dian di Medan juga sudah mengetahui tentang kejadian tersebut. Pastinya, pihak keluarga korban sangat bersedih

dan cukup terpukul terhadap peristiwa ini," tutur Josdi. Terkait penculikan Serma Dian dan Edi Azwani, sebelumnya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Marsetio mengatakan TNI AL mengerahkan kekuatan Komando Armada Barat (Koarmabar). "Kita masih terus mencari dan memburu penyandera anggota TNI AL dan warga sipil tersebut. Saya sudah perintahkan seluruh kekuatan di bawah Koarmabar untuk melakukan pencarian agar kedua orang tersebut beserta kapalnya," kata Marsetio kepada wartawan, usai acara penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Gubernur Kepulauan Riau HM Sani terkait pembangunan gedung rawat inap kelas III di Rumkital dr Midiyato Suratani di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Rabu (26/3) lalu. Selain itu, kata dia, TNI AL dalam pencarian ini juga melibatkan sejumlah intansi lainnya. "Kita juga melibatakan pemerintah daerah, Basarnas (Badan SAR Nasional) dan lainnya. Kita akan terus melakukan pencarian sampai keduanya ditemukan," kata Marsetio. (rof/nel)

ngan skuat compang-camping. Kehilangan terbesar mereka ada di lini depan, dengan Robert Lewandowski yang harus absen karena akumulasi kartu. Sementara itu gelandang Sven Bender dan fullback Marcel Schmelzer sama-sama tengah menjalani pemulihan cedera pangkal paha. Jakub Blaszczykowski dan Neven Subotic bermasalah dengan lututnya, sedangkan Ilkay Gundogan telah absen lama sejak awal musim akibat cedera berkepanjangan. Kapten Borussia Dortmund Sebatian Kehl tahu bahwa Real Madrid musim ini lebih baik dibanding saat kedua tim bertemu musim lalu. Tapi hal itu tak mengurangi optimisme Kehl bahwa timnya bisa menyingkirkan Los Blancos lagi. Kehl pun mewaspadai bahwa Madrid di tangan Carlo Ancelotti sudah menjelma menjadi tim yang lebih baik. Tapi gelandang asal Jerman itu menegaskan bahwa Dortmund tak ciut nyali untuk menghadapi raksasa Spanyol itu dan bersiap mengulangi hasil musim lalu.

"Kami dalam kondisi fisik yang sangat bagus tapi jelas kami tahu bahwa Real tidak sama lagi seperti yang kami hadapi musim lalu," ujar Kehl kepada Kicker seperti dikutip Soccerway. "Mereka jelas adalah favorit juara Liga Champions bersama Bayern Munich," lanjutnya. "Tapi kami menunjukkan musim lalu bahwa kami bisa mengalahkan mereka dan mereka pasti tidak akan melupakan itu." Dalam pertemuan terakhir yang terjadi di tempat yang sama musim lalu, Madrid menang 2-0 berkat gol Karim Benzema dan Sergio Ramos. Dengan materi pemain tuan rumah yang nyaris tak berubah sementara Dortmund kehilangan banyak pemain terbaiknya, rasanya tim tamu akan mendapatkan tugas berat untuk menahan gempuran Madrid. Melihat kualitas pemain, banyaknya pemain pilar yang cedera, performa dalam beberapa laga terakhir, dan juga faktor tuan rumah, rasanya Dortmund akan kesulitan untuk bisa mengamankan hasil positif dalam lawatan di Santiago Bernabeu kali ini. (bln/swc/rmc)

Dari Halaman 1

TNI AL disampaikan langsung pihak kepolisian Thailand seperti dikutip Merdeka.com dari Bangkok Post, Kamis (27/3) lalu. Diberitakan, polisi Thailand telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi 12 awak kapal nelayan Thailand yang diduga terlibat dalam pembunuhan dua personil angkatan laut Indonesia. Letnan Jenderal Chakthip Chaichinda, Asisten Kepala Kepolisian Nasional Thailand mengatakan, penyelidikan dalam kasus ini telah berkembang tetapi pemeriksaan temuan fakta akan membutuhkan tiga sampai lima hari lagi. Dia mengatakan, tes forensik akan diperlukan untuk memeriksa DNA personil angkatan laut Indonesia dan bukti yang ditemukan di kapal pukat Thailand. Jenderal Chakthip saat memimpin rapat fakta antara polisi Thailand dan para pejabat Konsulat Indonesia di Songkhla, mengatakan polisi Thailand telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 12 ABK nelayan Thailand itu karena masuk secara ilegal ke perairan Indonesia. Polisi Thailand menyebut, kapal nelayan Thailand yang bermasalah itu bernama Sor Nattaya 7.

Dari Halaman 1

Hapus Memori akhir musim karena mengalami cedera lutut. "Kami belum melupakan apa yang terjadi di musim lalu, tapi sekarang kami sudah memiliki sebuah tim yang baru dengan mentalitas yang baru," ucap bomber Los Blancos, Karim Benzema di situs resmi klub. "Mereka memiliki materi pemain yang sama, terlepas dari badai cedera. Kami akan memberikan segalanya untuk lolos dari babak perempatfinal." Madrid akan selangkah lebih dekat dari trofi Liga Champions apabila berhasil melewati hadangan Dortmund, seiring dengan ambisi mereka meraih Treble di musim ini. "Untuk memenangi tiga titel juara, aku pikir kami bisa," lanjut Benzema. "Kami punya sebuah tim yang sangat bagus dengan skuat yang sangat bagus pula untuk mencapainya." "Kami masih memiliki beberap apertandingan sebelum mencapai final, tapi kami semakin dekat. Kami tampil bagus." Sebaliknya di kubu Dortmund mereka berangkat ke Spanyol de-

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda,


CMYK

Rabu, 2 April 2014

Cahaya Surah Al-Ahzab URAH Al-Ahzab adalah surah ke-33 dalam al-Qur'an. Terdiri atas 73 ayat, surah ini termasuk golongan surah-surah Madaniyah, diturunkan sesudah surah Ali Imran. Dinamai AlAhzab yang berarti golongangolongan yang bersekutu karena dalam surah ini terdapat beberapa ayat, yaitu ayat 9 sampai dengan ayat 27 yang berhubungan dengan peperangan Al-Ahzab, yaitu peperangan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi yang bersekutu dengan kaum munafik serta orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Madinah. Pokok-pokok isi surah AlAhzab. Pertama, Keimanan: Cukuplah Allah SWT saja sebagai Pelindung; takdir Allah tidak dapat ditolak; Nabi Muhammad SAW adalah contoh dan teladan yang baik; Nabi Muhammad SAW adalah rasul dan nabi yang terakhir; hanya Allah saja yang mengetahui kapan terjadinya kiamat. Kedua, Hukum-hukum: Hukum zhihar; kedudukan anak angkat; dasar waris mewarisi dalam Islam ialah hubungan nasab (pertalian darah); tidak ada iddah bagi perempuan yang ditalak sebelum dicampuri; hukum-hukum khusus mengenai perkawinan Nabi dan kewajiban istri-istrinya; larangan menyakiti hati Nabi. Ketiga, kisah-kisah: Perang Ahzab (Khandaq); kisah Zainab binti Jahsy dengan Zaid; memerangi Bani Quraizhah. Keempat, penyesalan orang-orang kafir di akhi-

S

Interaktif

rat karena mereka mengingkari Allah dan Rasul-Nya; sifatsifat orang munafik. Terjemahan surah AlAhzab ayat 1-5 1. Hai Nabi, bertaqwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (QS. 33:1) 2. dan ikutilah apa yang diwahyukan Rabbmu kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 33:2) 3. dan bertaqwalah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara. (QS. 33:3) 4. Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). (QS. 33:4) 5. Panggillah mereka (anakanak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 33:5)*

8

Persiapan MTQ Hampir Final Gubernur akan Lapor ke Kemenag TANJUNGPINANG (HK) - Menurut rencana, pada Kamis (3/4) besok, Gubernur Kepri, HM Sani akan melaporkan persiapan akhir pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam kepada Menteri Agama RI di Jakarta. Sutana Liputan Tanjungpinang

Ketika dijumpai di G e d u n g Daerah, Tanjungpinang, Selasa (1/4) Sani mengungkapkan, persiapan HM Sani penyelenggaraan MTQ Nasional yang akan dilaksanakan pada Juni 2014 mendatang, sudah men-capai titik akhir atau sudah mendekati selesai seluruhnya. "Kita akan paparkan pada Menteri Agama tentang pembangunan dan persiapan menjelang hari pelaksanaan. Kita akan mema p a r k a n s e m u a n y a k e-

pada Menteri Agama di Jakarta, Kamis besok," jelas Sani. Dikatakannya, pemaparan yang akan disampaikan itu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan Panitia MTQ Nasional di Batam. "Apakah masih ada kekurangan atau bagaimananya, biar kita perbaiki. Mumpung masih ada waktu untuk melakukan persiapan untuk lebih baik dan matang. Kita berharap perhelatan MTQ Nasional ini harus berjalan lancar dan sukses. Mudahmudahan dengan persiapan ini, acara bisa terselenggara dengan baik, tanpa kendala apa pun juga," ucap Sani. Diterangkannya juga, untuk persiapan fisik, saat ini sudah mencapai lebih dari 90 persen. Sedangkan untuk persiapan nonfisik, yang mencakup beberapa item,

saat ini masih dalam proses pengerjaan. "Ada beberapa hal yang masih terus dikerjakan seperti, persiapan sound system saat pembukaan dan juga beberapa tempat penyelenggraan perlombaan MTQ Nasional tersebut tengah dilakukan beberapa persiapan lainnya. Sementara untuk nonfisik masih dalam proses, karena harus ditenderkan dalam pengerjaannya," terangnya. Ditambahkan Sani, ada juga beberapa item acara tambahan, seperti pelaksanaan pawai, penyambutan Presiden RI, tari sambutan, dan juga ada beberapa acara lainnya, masih dalam progres persiapan dan penyusunan dari pihak panitia. "Semua Panitia Penyelenggaraan MTQ Nasional bekerja tanpa lelah dan terus melakukan pekerjaannya dengan baik. Semoga saja apa yang kita harapkan bersama akan tercapai. Semoga kita menjadi panitia penyelenggara MTQ Nasional terbaik," harapnya lagi. ***

Insert

Pesantren Kaligrafi Lemka Sukabumi

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------jdikan mtq momen untuk membangkitkan kecintaan dan pemahamn pd Alqur'an..generasi muda muslim hndaknya ditekankan untuk menjadikan Alqur'an sebagai pedoman dalam kehidupan..amin 08122580xxxx

Sudut Alun-alun

Kafilah Kepri Akan Uji Coba di Malaysia

budaya membaca alqur'an sedapat mungkin diterapkan dalam lingkungan keluarga.hanya alqur'an yang dapat menjadi panduan di tengah modernisasi yg terjadi kini 08238211xxxx

Insert Mencintai AlQur'an LQUR'AN adalah pedoman hidup yang mampu memberikan kebahagiaan bagi umat manusia. Karena itu, sudah seharusnya manusia mencintai AlQur'an. “Ada lima M cara mencintai AlQur'an, yakni membaca, memahami, menadaburi, menghafalkan, dan mengamalkan,” ungkap Ketua Lembaga Wisata Qur'an Nusantara, Muslimah Thamrin, dalam sebuah ajang diskusi. Muslimah yang juga sebagai penulis buku tersebut mengungkapkan, AlQur'an memiliki peran penting dalam menuntun umat manusia. Mengawali kecintaan terhadap AlQur'an, bisa dilakukan dengan mulai membacanya. Membaca AlQur'an harus secara perlahan, tartil, penuh perhatian, hati penuh dengan kerinduan, lisan yang fasih, dan lantunan yang merdu. “Sebagaimana kita membaca tiap-tiap pesan cintaNya,” ungkap Muslimah. Setelah kita membaca, kita berusaha untuk memahami dan mengerti maknanya. Ibaratnya surat cinta itu berisi kerinduan yang mendalam agar kita secepatnya membalas cinta tersebut. “Semisal orang yang kita cintai membutuhkan sesuatu yang bisa kita berikan maka kita akan cepat

A

memahaminya karena kita memang mencintainya,” tambah Muslimah. Setelah membaca dan memahami, kita harus berusaha menadaburi. Dengan cara merenungkannya, tambah Muslimah, kita menjadi bisa lebih memahami secara mendalam dan bisa menggunakan akal sehat untuk bisa mengolah ayat tersebut. “Sehingga kita bisa me nemukan langkah untuk lebih jauh mengamalkannya,” tegasnya. Menurut Muslimah, para orang tua lebih resah ketika anaknya tidak bisa matematika atau bahasa Inggris ketimbang tidak tahu AlQur'an. Menghafal AlQur'an merupakan keistimewaan seorang hamba di hadapan Allah SWT. “Jiwa yang tidak dibacakan AlQur'an, ibarat kuburan, sepi, sendiri, dan kering kerontang,” tambahnya Muslimah. Setelah mampu menemukan pola b a g a i m a n a memperlakukan dan membaca AlQur'an, yang harus kita lakukan ialah mengamalkannya. Amalan yang kita lakukan, ungkap Muslimah, semata-mata karena rasa cinta kita kepada Allah SWT. “Semoga dengan demikian, kita menjadi hamba Allah yang dicintaiNya,” ujar Muslimah. (rc)

DERMAWAN/HALUANKEPRI

KORIDOR Astaka MTQ Nasional di Alun-alun Batam Centre sudah terlihat rapi. Saat ini pembangunan Astaka MTQ Nasional sudah mencapai lebih 90 persen. Foto diambil, Senin (31/4).

anyak sekali pesantren di Indonesia dengan beragam sistem pendidikan dan pengajaran. Secara umum, mereka memberikan selain pengajaran kurikulum nasional, adalah kurikulum lokal yang dikembangkan oleh para pendiri pesantren, berupa keilmuan keagamaan mulai dari ilmu fikih (ibadah), AlQur’an dan Hadist, dan berbagai keilmuan lain. Dalam beberapa tahun belakangan ini, selain munculnya pesantren yang mengajarkan keilmuan keagamaan, juga mulai muncul beberapa pesantren yang mempelajari keterampilan khusus, selain keilmuan keagamaan tersebut. Beberapa jika disebut di antaranya adalah pesantren dengan keterampilan pertanian, perkebunan, perikanan, dan berbagai keterampilan lain. Salah satu yang patut dicatat, adalah sebuah pesantren di wilayah Sukabumi, yang mengkhususkan diri mengajarkan kaligrafi (menulis huruf Arab). Pes a n t r e n i n i b e r n a m a P esantren Lemka singkatan dari Lembaga Kaligrafu AlQur'an. Pesantren ini didirikan oleh Drs KH Didin Sirojuddin AR, M.Ag, Pelukis Kaligrafi tingkat Na-

B

sional dan Internasional. Keunikan pesantren ini tentu saja adalah kekhususannya dalam mengajarkan kaligrafi. Program pendidikannya dilakukan selama satu tahun, di mana santrinya diajarkan bagaimana mengembangkan tulisan kaligrafinya dengan berbagai bentuk. Para santri diajarkan tulisan kaligrafi mulai dari dasar. Mereka dikenalkan berbagai bentuk tulisan, menurut kaidah yang benar. Dengan demikian, mereka diajarkan untuk menulis Arab indah sesuai dengan kaidah yang berlaku di seluruh dunia. Belajar kaidah standar ini penting agar mereka mempunyai kemampuan yang sama dengan berbagai seniman kaligrafi di seluruh dunia. Sehingga, saat ada lomba kaligrafi, mereka bisa mengikuti dengan baik. Keunikan dari lulusan Pesantren Lemka ini memang menarik. Mereka biasanya merupakan utusan dari daerah masing-masing. Sehingga, setiap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional, banyak pesertanya merupakan lulusan Pesantren Lemka. Selain diajarkan program penulisan dasar, program pendidikan yang harus ditempuh dalam waktu 1

tahun ini juga mengajarkan melukis kaligrafi di berbagai media, misalnya dalam bentuk lu ki san kanvas, ataupun dalam bentuk kaligrafi dinding. Kaligrafi di atas media kanvas berguna sebagai ka-ligrafi lukisan, sedangkan kaligrafi dinding, selain untuk tulisan di rumah, biasanya digunakan untuk hiasan dinding musholla atau masjid. Artinya, lulus dari Pesantren Lemka diharapkan bisa membuat kaligrafi dengan berbagai media yang ada. Peserta program pendidikan Pesantren Lemka ini memang berasal dari berbagai daerah. Banyak dari mereka yang memang ingin memperdalam kaligrafi secara individu. Tetapi banyak juga yang merupakan utusan dari Lembaga Pendidikan, Pesantren, atau Pemerintah Daerah tertentu yang memang diharapkan setelah selesai pendidikan, mampu menjadi guru di pesantrennya, dan mengembangkan ilmu kaligrafi yang dimilikinya di lembaga pendidikan tempatnya mengajar. Peralatan di sini cukup lengkap. Mulai dari pena khusus standar MTQ nasional dan internasional, yang terbuat dari batang pohon khusus beserta tintanya, kanvas, cat, kuas, buku-buku, dan semua yang dibutuhkan terkait kaligrafi. (kc)

CMYK

SEKUPANG (HK) — Sebanyak 48 orang kafilah yang akan mewakili Kepri pada MTQ XXV tingkat Nasional di Batam direncanakan akan menjalani uji coba di Malaysia. Kafilah tersebut akan diujicoba di Lembaga Maha Tahfidz Qur'an Malaysia selama 3 hari. Hal itu bertujuan untuk melatih mental para qari dan qariah sekaligus untuk mengetahui kelemahan yang ada. D i r e k t u r Qur'an Centre, Mahadi Rahman, saat dijumpai Haluan Kepri, Selasa (1/4) mengatakan, dengan adanya uji coba itu, kelemahan-kelemahan yang dimiliki kafilah Kepri akan bisa diperbaiki menjelang hari H MTQ Nasional. Mahadi menjelaskan, saat ini selain qari dan qariah, panitia dan pelatih juga tengah mengatur jadwal pembinaan dan pelatihan guna pemantapan bagi kafilah Kepri. Menurutnya, pembinaan dan pemantapan akan dimulai pada 14 April mendatang. "Sebelum pemantapan dan TC dimulai, kita akan laporkan dulu pada Pak Wakil Gubernur. Ada beberapa pengajuan tempat untuk melaksanakan pemantapan yakni di PIH, Asrama Haji, dan di Qur'an Centre. Untuk kepastian tempat ini, kita akan menunggu hasil rapat. Khusus untuk cabang kaligrafi, su-

dah dipastikan mereka akan melaksanakan pembinaan dan TC di Lembaga Kaligrafi di Sukabumi, Jawa Barat," ucap Mahadi. Dikatakannya, pembinaan dan TC akan memakan waktu sekitar dua bulan dan dilakukan secara intensif menjelang hari H pelaksanaan MTQ. Seluruh kafilah akan diperhatikan, mulai dari penginapan, makanan, kesehatan, dan lainnya agar seluruhnya bisa berkonsentrasi penuh dan tidak merasa bosan selama menjalani pembinaan. "Kita ingin kafilah Kepri bisa tampil maksimal pada MTQ Nasional nanti," tegas Mahadi. Ditambahkannya, dalam pembinaan nanti, tidak hanya materi-materi MTQ saja yang akan diberikan, namun juga ada pembinaan akhlak dan lain sebagainya. "Kita ingin kafilah Kepri tidak hanya pintar mengaji dan sebagainya, tapi juga memiliki akhlak yang Qur'ani meskipun MTQ telah usai diselenggarakan." Untuk para pelatih yang akan diterjunkan dalam rangka pembinaan berasal dari Jakarta ditambah dengan pelatih-pelatih dari Kepri. "Kita mengharapkan doa dari masyarakat Kepri agar kafilah Kepri bisa memperoleh hasil yang maksimal pada MTQ Nasional kali ini."(cw90)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Rabu, 2 April 2014

9

Kejari Diminta Periksa Kontraktor Puskesmas Seilangkai BATAM CENTRE (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam diminta memeriksa kontraktor Puskesmas Seilangkai. Ini terkait dengan kondisi gedung Puskesmas yang retak-retak setelah dua tahun digunakan. Diduga proses tender proyek tersebut sarat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

" Kalau baru 2 tahun digunakan, gedung Puskesmas Sei Langkai sudah retak-retak dan lantainya tercongkel ke atas maka patut diduga ada indikasi korupsi dalam proyek tersebut. Karena itu, Kejari harus turun tangan untuk mengusut kasus itu lebih lanjut," kata Ketua Nasional

BAHAS NETRALITAS— Rapat koordinasi antara Komisi I DPRD Batam dengan Lurah, Camat, Panwaslu dan KPU Batam di gedung serba guna DPRD Batam, Selasa (1/4). Rapat tersebut membahas netralitas PNS selama Pemilu.

Corupption Watch (NCW) Kepri, Mulkansyah, kemarin. Untuk mengusut ada tidaknya dugaan korupsi pada proyek tersebut, kata dia, tidaklah terlalu sulit meskipun pekerjaan tersebut sudah dua tahun selesai. Kejari Diminta Hal 10 DELMAWAN/HALUAN KEPRI

Lurah dan Camat Dilarang Berpolitik BATAM CENTRE (HK) — Pelanggaran Pemilu yang diduga dilakukan Lurah Tanjungsengkuang M Taher tampaknya menjadi catatan Komisi I DPRD Batam.

Amir Yunus

Liputan Batam

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, Komisi I menggelar rapat koordinasi dengan para camat dan lurah se-Kota Batam, Selasa (1/4). Rapat yang digelar di gedung serbaguna DPRD Batam itu juga menghadirkan penyelenggara Pe-

CMYK

milu seperti Panwaslu dan KPU Batam. Komisi I DPRD Batam Nuryanto dalam pemaparannya menegaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus netral selama Pemilu dan tidak boleh berpolitik praktis. Terutama Lurah selaku prangkat pemerintahan yang bersentuhan langsung den-

Lurah dan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Rabu, 2 April 2014

Lembaga Asri Eka Ratih SE, MSI Kembali Gelar Workshop BATAM CENTRE (HK) — Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi kembali menggelar diklat atau workshop ke -VI tentang standart akuntansi pemerintah berbasis akrual berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 di Kings Hotel Batam, Selasa (1/4). Dalam workshop ke-VI, narasumber yang diundang berasal dari Pusdiklat BPK RI yang diwakili oleh Eriadi, Bupati Anambas yang diwakili oleh Kabag Keuangan Seta Kabupaten Kepulauan Anambas Ipan, Prof M Zein dan Huzrin Hood serta peserta dari Kabupaten Anambas dan Lingga. Huzrin Hood mengatakan, sosialisasi PP nomor 71 Tahun 2010 berbasis akrual sangat diperlukan agar pemerintah Kabupaten Anambas bisa memperjuangkan dan mensejahterakan masyarakatnya. “ Untuk membentuk Kabupaten Anambas tidaklah mudah, banyak perjuangan yang dilakukan, makanya dengan adanya PP 71 tahun 2010 ini, kedepannya bisa mensejahterakan masyarakat Anambas, “kata dia. Menurut dia, selama ini, dengan adanya pelatihan ini, kedepannya staff diseluruh Pemda Kabupaten Anambas, bisa lebih baik lagi dalam membuat laporan keuangan berbasis akrual sesuai dengan PP71 tahun 2010. “ Kita harus upayakan perbaikan diri, karena uang yang ada merupakan uang rakyat, jadi harus duperguna-

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

NARASUMBER Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi berfoto bersama dengan peserta diklat atau workshop ke -VI tentang standart akuntansi pemerintah berbasis akrual di Kings Hotel Batam, Selasa (1/4). kan sesuai dengan peraturan, “ucapnya. Prof M Zein menuturkan, perhitungan keuangan daerah yang salah bisa mengakibatkan Bupati Anambas masuk penjara. Padahal, belum tentu Bupati masuk penjara lantaran tersandung korupsi, bisa saja staff bagian keuangan yang salah perhitungan ataupun khilaf, jadi korbannya ialah kepala daerah. “ Saya tidak mau lagi mendengar Bupati masuk penjara lantaran kekilafan pegawainya yang salah menghitung uang negara. Untuk itu, pentingnya pegawai pemda agar mengetahui laporan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan PP71 tahun 2010 ini, “terangnya. Sementara itu, Kepala Pusdiklat BPK RI, yang diwakili Eriadi menuturkan, selama ini permasalahan tentang keuangan di suatu daerah, harus ada tata kelola keuangan yang baik.

Untuk itu, PP 71 tahun 2010 jadi bagian penting untuk akuntabilitas keuangan. Persoalan tata kelola keuangan bersinggungan dengan hukum, dimana sekitar 80 persen tidak cerdas SDM nya dan sistem birokrasi lemah. “ Ketidaktahuan SDM didalamnya, membuat lemahnya birokrasi ini, “paparnya. Bupati Anambas yang diwakili oleh Kabag Keuangan Setda Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, dengan terbitnya PP71 tahun 2010, maka pemerintah daerah harus siap dan mempersiapkan segala hal yang terkait dengan peraturan tersebut. Untuk itu, upaya dan usaha Pemkab Kepulauan Anambas secara bertahap dan berkelanjutan akan melakukan langkah-langkah meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan, meningkatkan sarana dan prasarana pendukung berupa peralatan

Dari Halaman 9

Kejari Diminta Caranya cukup dengan meminta data kontraktor yang mengerjakan ke Dinas Kesehatan Kota Batam. Dari situ nanti diketahui apakah gedung yang dibangun itu sudah sesuai gambar atau belum. Kemudian bahan yang digunakan sudah memenuhi standar atau belum. Karena, untuk membuktikan bahwa gedung tersebut ada unsur korupsinya harus didukung dengan data dan ket-

erangan yang cukup. " Jangankan proyek yang baru dua tahun selesai dikerjakan, proyek yang sudah puluhan tahun pun masih bisa diusut korupsinya. Sepanjang data dan keterangan yang dibutuhkan memenuhi syarat untuk ditingkatkan statusnya, dari penyelidikan ke penyidikan," katanya. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Batam telah mem-

perbaiki dinding Puskesmas Seilangkai yang retak-retak itu. Termasuk lantainya yang tercongkel ke atas. Namun tidak demikian halnya dengan tiang pondasinya yang sudah goyang dan terancam roboh. Banyak yang berpendapat, perbaikan itu hanya bersifat sementara, untuk mengelabui pandangan masyarakat agar tidak tertuju ke dinding puskesmas itu. Karena sete-

lah ditelusuri ternyata penyebab kerusakan itu karena lahan yang digunakan untuk membangun Puskemas Seilangkai tidak padat. Pembangunan puskesmas ini dianggarkan melalui APBD Kota Batam tahun 2011. Yang disahkan pada bulan April tahun 2012 lalu. Namun baru dua tahun digunakan gedung puskesmas itu sudah memprihatinkan. (cw71)

Dari Halaman 9

Lurah dan gan masyarakat. " Sikap tidak netral lurah biasanya dalam bentuk instruksi. Kalau lurah memberikan instruksi, otomatis per-

atau mesin dan teknologi informasi, melakukan dukungan pendanaan agar program dan kegiatan berjalana dengan baik, menyusun regulasi metode sistem dan prosedur terkait dengan berpedoman pada paraturan perundangundangan yang berlaku. “ Kami juga akan melibatkan seluruh stake holder untuk bersama-sama berkomitemn dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah kearah lebih baik, dalam rangka transpalasi dan akuntabilitas, “tuturnya. Kata dia, kunci utama dalam rangka peningkatan transparasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah sangat ditentukan oleh, kompetensi, keahlian dan para pelaku penyelenggara pemerintah baik dipusat dan daerah. “ Tiga kunci sukses yakni, sukses admininstrasi dan regulasi, sukses pelayanan dan sukses pertanggungjawaban, “ucapnya. Untuk itu, kata Ipan, salah satu komitmen Pemkab Kepulauan Anambas untuk meraih itu semua, secara bertahab dan berkelanjutan akan melakukan kerjasama dengan Lembanga Akuntansi Asei Eka Ratih SE, MSi, untuk melakukan pengelolaan keuangan. Menurut dia, agar tidak kaget para peserta, maka kelas dasar terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan para peserta yang diikutsertakan dalam pelatihan ini dari berbagai disiplin ilmu. (byu)

angkat RT/RW nurut karena bawahan. Dan ini sangat mempengaruhi pilihan masyarakat. Sebab segala sesuatu pendistribusian, ada di

Ketua RT RW selaku bawahan Lura," kata Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur ini. Padahal, kata dia, netralitas PNS diatur dalam perun-

dang-undangan, sehingga pelanggaran yang dilakukan mau tak mau harus mengorbankan korps PNS sebagai satu lembaga. Basri Harun, Anggota Komisi I DPRD Batam dari Fraksi Hanura lainnya mengatakan, tak ada satupun alasan yang membenarkan PNS berpolitik praktis. Kalaupun tetap dipaksakan, silahkan lepaskan status PNS atau pensiun. " Kalau mau berpolitik, silahkan tanggalkan status PNS," ungkap Basri Harun. Karena itu, ia mengingatkan setiap lurah dan camat agar benar-benar ikut aturan main. Ia juga menegaskan agar Panwaslu dan KPU benar-benar mengawasi dan memberikan sanksi bila ada pelanggaran. " Sifatnya pencegahan, kita tidak ingin campur tangan Lurah, RT dan RW terlalu jauh dalam dunia politik," katanya. Ketua Panwaslu Kota Batam, Surya Prabu menegaskan bahwa pihaknya tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum, karenanya ia mengharapkan adanya kerjasama semua pihak mengikuti aturan main. " Jangan dikira kami diam, tapi kami terus pantau dan semua lurah ada datanya di kami," ungkapnya. Bahkan ada beberapa lurah yang sudah masuk dalam zona merah (bahaya) dan zona kuning. "Tapi masih ada kurang lebih 50 persen masuk zona putih (netral)," katanya. Sementara itu, Ketua KPU Batam, M Syahdan mengatakan pihaknya terus melakukan tahapan demi tahapan pelaksanaan Pemilu. Saat ini pihaknya sedang melakukan packing surat suara untuk segera didistribusikan. " Kita sedang mempersiapkan pendistribusian, tepat tanggal 4 nanti kita mulai distribusikan," katanya. (ays)

10

Guru SMPN 22 Sudah Lama Intai Murid Tenggak Miras BARELANG (HK) — Dua guru SMP 22 Tanjungkertang, Kelurahan Rempang Cate, Galang yang diduga memaksa tiga muridnya menenggak minuman beralkohol mengaku sudah lama mengintai muridnya itu dari kejauhan meminum minuman keras. Hasilnya, salah satu dari ketiga muridnya itu memang sedang menenggak minuman keras. “ Dari awal kami sudah mengintai mereka lalu menyergap. Kami memang lihat mereka sedang meneguk itu,” kata Anwar, salah seorang guru SMPN 22, kemarin. Anwar dan rekannya Zakir dipertemukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin dengan orang tua murid yang anaknya dihukum dipaksa meminum minuman keras. Pertemuan tersebut juga dihadiri Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Batam, Eri Syahrial. Ini dilakukan untuk mencari jalan keluar penyelesaian masalah tersebut. Anwar juga menyebutkan jika dirinya hanya menyuruh ketiga muridnya itu meminum setengah botol, minuman keras merek Apek Tuak, bukan 1,5 botol. Kemudian 1 botol lagi berisi air putih. Mereka berdua juga mengaku memberi air kelapa agar ketiga siswanya muntah dan tidak mabuk setelah diberi minuman keras. “ Yang satu botol lagi itu saya isi dengan air putih. Saya juga memanjat kelapa untuk mereka. Biar mereka muntah,” kata Anwar yang diamini rekannya Zakir. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan akan menagani masalah tersebut dengan sebaik-baiknya agar tak mencuat kemana-mana. Ia tak ingin antara orang tua dan guru-guru terjadi polemik. “ Setelah kita mendengarkan cerita dari kedua guru serta ketiga anak tersebut belum bisa kita bilang siapa yang benar dan salah. Kita datang kesini bukan untuk

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin didampingi Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Daerah Eri Syahrial mempertemukan kedua guru SMPN 22 dan orang mereka untuk dicarikan jalan keluar permasalahan itu. mencari masalah siapa yang salah, dan yang benar. Kedatangan kita ini hanya mencari solusi kedepannya, bagaimana anak tak trauma melihat gurunya,” kata Muslim yang ditemui di ruangan Kepala Sekolah SMPN 22 Batam. Meskipun sudah mendengar keterangan dari kedua belah pihak ia tetap mencari tahu kejadian sebenarnya. Jika memang guru-guru tersebut bersalah mereka tetap diberi sanksi. “ Kita lihat dulu kedepannya bagaimana respon anak-anak. Dan kita juga tetap monitoring ke sekolah itu. Seandainya guru-guru salah, kita akan memberikan sanksi, bisa mutasi atau pemecatan,” jelasnya. Ia berharap kedepannya tidak ada lagi kasus seperti ini maupun kasus-kasus lain. Saat ini ketiga siswa ini sudah bisa bersekolah lagi dengan baik. Dan guru-guru yang menghukum bisa mengajar dengan tenang. Orang tua ketiga siswa, masing-masing Hendrik (15) Rahman alias Ucok (15) dan Anggi (15) tidak terima dengan hukuman yang diberikan guru kepada anak mereka. Mereka menilai Anwar dan Zakir tidak berkelakuan sebagai seorang pendidik. “ Saya akan terima jika anak ini dihukum member-

sihkan sekolah atau disuruh lompat-lompat keliling sekolah. Tapi saya tidak terima jika ia dipaksa minuman miras,” kata Rahmat, kakek Hendrik. Ibunda Hendri juga menambahkan selama 1,5 hari setelah dihukum Hendri dan Ucok masih lemas dan tidak bisa bangun. “Anak-anak ini 1,5 hari tidak bisa bangun,” katanya. Saat ini ketiga siswa yang dihukum ini tidak ingin lagi sekolah di SMP 22. Ucok dan Hendri ingin berhenti sekolah. Sedangkan Anggi berniat pindah ke sekolah lain.“ Saya mau pindah sekolah aja, saya malu,” Kata Anggi. Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 22 Batam, Efrina S.Pd meminta maaf kepada wali murid atas ulah anak buahnya. Kedepannya, kata Efrina, kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi dirinya. Ia juga berharap kepada walimurid yang bersekolah disini agar datang untuk melihat anakanaknya. Apakah mereka bandel atau tidak. Jangan nanti setelah diberi hukuman jadi tambah masalah pula. Diberitakan sebelumnya, tiga pelajar kelas VIII SMP 22 Batam, masing-masing Hendrik (15) Rahman alias Ucok (15) dan Anggi (15) dihukum meminum- minuman keras oleh gurunya Sabtu lalu. (cw71/cw81)

Satpol PP Siap Kawal Pemilu BATAM CENTRE (HK) — Walikota Batam, Ahmad Dahlan bertindak sebagai inspektur pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-64 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) ke-52 di lapangan Engku Puteri, Selasa (1/4). Upacara ini juga sekaligus apel siaga Satpol PP dan Sat Linmas dalam mengawal Pemilu 2014. Pada kesempatan tersebut, Dahlan membacakan amanat Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Dikatakan, peringatan hari jadi Satpol PP dan Sat Linmas tahun ini berbarengan dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu legislatif dan presiden/wakil presiden yang dilaksanakan tiap lima tahun. " Tidak berlebihan apabila dalam acara ini diadakan apel siaga dengan tema Satuan Pol PP dan satuan perlindungan masyarakat yang siap mengawal pelaksanaan Pemilu 2014 melalui tugas pokok dan fungsi, "katanya. Momen tahapan Pemilu 2014 menjadi sangat penting

terutama bagi jajaran Satpol PP dan Satlinmas. Karena, biasanya berpotensi gangguan terhadap penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, serta perlindungan masyarakat akan meningkat sangat tajam. “ Aparat Satpol PP dan Satlinmas diharapkan agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat di daerah, ”paparnya. Dahlan menjelaskan, pemerintah telah mengalolasika anggaran untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan Satpol PP. Ia berharap, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2014. “Selain itu, diharapkan momentum hari jadi Satpol PP yang ke-64 dan hari jadi Satlinmas yeng ke-52 ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan peran serta Satpol PP dan Satlin-

mas dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2014 serta meningkatkan citra dan wibawa penyelenggaraan pemerintahan daerah, ”ucap Dahlan. Selain apel, upacara peringatan ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan atraksi beladiri anggota Satpol PP dan atraksi menarik yang diperagakan pasukan anti huruhara. Atraksi dalam bentuk disimulasi itu, terlihat Walikota Batam beserta Muspida melempari pasukan dengan benda cair dan keras, namun dapat ditangkis oleh pasukan Satpol PP diiringi riuh tepuk tangan penonton. Selain itu, anggota Satpol PP dan Satlinmas juga melakukan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementata itu, Kasatpol PP Kota Batam Hendri menuturkan, pihaknya saat ini tidak melakukan penggusuran terhadap pedagang kaki lima (PKL). Menurutnya, Satpol PP akan menegakkan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh pemko Batam (byu)

Polisi Bekuk Sindikat Curanmor LUBUK BAJA (HK) — Polsek Lubuk Baja kembali membekuk sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Arsad (23) di rumahnya Kampung Melayu, Seipanas,Kota Batam,Sabtu (29/3) lalu. Dari tangan tersangka, polisi menyita satu unit sepeda motor mio warna biru BP 5964 MD milik DY yang dicuri di kos-kosan depan rumah makan Sambal Ijo Pelita. Menurut pengakuan, Arsad pencurian itu dilakukan bersama F dan J (DPO) di kos-kosan depan Sambal Ijo Pelita. " Untuk bayar kos-kosan dan buat makan. Ini baru pertama kali kami lakukan," kilah Arsad, Selasa (1/4). Untuk mempermudah aksi itu mereka menggunakan kunci T. Setelah berhasil sepe-

da motor yang dicurinya itu disimpan di kos-kosannya di Kampung Melayu, No 06 RT04 RW01, Seipanas sambil masih menunggu pembeli. " Motor masih dikos, nunggu pembelinya tapi keburu diciduk polisi," katanya. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol. Aris Rusdiyanto mengatakan, terungkapnya kasus curanmor ini karena adanya laporan dari korban berenisial DY, bahwa dia kehilangan sepeda motor mio warna biru yang diparkir didepan kos-kosannya. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan penyidikan. Dari itu kemudian menangkap Arsad dan menyita barang bukti sepeda motor. Saat ini pihaknya masih memburu F dan J yang di-

duga sebagai penjual motor curian ke pulau-pulau. " Diduga mereka sindikat dan sepeda motor ini mau dijual ke pulau-pulau di Kepri," ujar Aris. Selian berprofesi sebagai buruh bangunan, mereka merupakan jaringan curanmor antar pulau. Aksi mereka selalu rapi dan beraksi di tempat sunyi,terutama tempat kos-kosan. Saat ini Arsad mendekam di hotel prodeo, Polsek Lubuk Baja untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Atas perbuatannya, Arsad dapat dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan(curat), dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (cw81) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Hukum & Kriminal

Polis Tangkap Pemilik Ganja TANJUNGPINANG (HK) — Sat Narkoba Polres Tanjungpinang menangkap Dedi (30) , tersangka diduga memiliki narkotika jenis ganja seberat 0,96 gram di rumahnya, jalan Sultan Mahmut, Gang Beluntas, Tanjung Unggat, Rabu (26/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Pengungkapan kasus

tersebut setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat, terhadap seorang pria sesuai ciri yang disebutkan dan diduga tengah memiliki narkoba jenis ganja di kawasan Tanjung Unggat. "Informasi tersebut langsung kita tindaklanjuti melalui penyelidikan di lapangan dan ternyata benar," kata

Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Suharnoko pada Haluan Kepri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/4). Dikatakan, pada saat penangkapan tersangka di kediamannya, tidak ada melakukan perlawanan yang berarti. Bersamaan hal tersebut, pihaknya langsung mela-

kukan penggeledahan dan mendapati BB narkoba jenis ganja tersebut disimpan di dalam lemari baju kamarnya yang dibungkus kertas putih. "Pengakuan tersangka mendapatkan ganja tersebut dari salah seorang temannya berinisial Si (DPO) sejak beberapa hari lalu, tanpa melalui transaksi jual beli, melainkan diberi cuma-cuma. Namun pengakuan tersangka tersebut perlu kita selidiki lebih lanjut," ucap Suharnoko. Atas perbuatan tersangka, tim penyidik Sat Narkoba menjerat dengan pasal 111 jo 127 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun penjara. (nel)

Rabu, 2 April 2014

11

MV Eagle Prestige Dijarah Polisi Tidak Ada Ditempat BATAM (HK)-Diduga MV Eagle Prestige yang menjadi sengketa dijarah oleh kelompok PT Bina Bahari Makmur (BBM) yang menguasai kapal bernilai Rp25 miliar, Selasa (1/4) sore. Eddy Supriatna Liputan Batam

Penjarahan kapal berbendera Panama ini mendapat kecaman keras dari PT Masa

CMYK

Batam. Pasalnya, tidak ada satu orangpun dari kepolisian yang mengambil tindakan dengan adanya penjarahan ini. "Kita sudah laporkan ke pi-hak kepolisian. Tetapi hingga kini belum ada tindakan," ujar Kuasa Hukum PT Masa Batam, Rusli kepada wartawan sembari memantau aktivitas sekelompok orang dari PT BBM dari Pulau Janda Berhias, kemarin. Menurutnya, jika penguasaan dan penjarahan yang dilakukan ini dibiarkan maka akan menjadi pemicu konflik. Harusnya, ditambahkannya, sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepolisian dapat mengantisipasi lebih dini terhadap hal ini. Pantauan di lapangan, sekelompok orang yang berada di atas kapal ini melakukan aktivitas dengan memotong peralatan yang ada di atas kapal. Secara perlahan, sekelompok orang itu turun naik ke atas kapal. Dan setiap naik turun dari kapal, diduga ada saja yang dibawa oleh sekelompok orang ini. "Kita hanya memantau saja. Dan setiap aktivitas yang terjadi, kita buat laporan. Sama seperti adanya pemotongan dengan menggunakan las di atas kapal, maka kita laporkan hal ini," ujar keamanan di Janda Berhias kepada Haluan Kepri. (doz)

Editor: Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


Lingga

Rabu, 2 April 2014

12

Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

APARAT Kepolisian melakukan pengawalan terhadap logistik pemilu yang akan didistribusikan ke masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, Selasa (1/4).

LINGGA (HK) - Sekertariat KPU Kabupaten Lingga mulai melakukan pendistribusian logistik pemilihan umum (Pemilu) legislatif 9 April mendatang, ke masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, Selasa (1/4). Jefriadi Liputan Lingga Lifaldi Rachman Manullang, Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik Sekertariat KPU Kabupaten Lingga menjelaskan, untuk pengiriman di wilayah Singkep langsung di drop dari gudang KPU Daik dengan menggunakan kapal laut dan dikawal oleh anggota Kepolisian. "Lama perjalan di laut dari Daik ke Singkep sekitar dua jam dengan menggunakan kapal kayu. Kami langsung mengawal berserta dua

anggota Kepolisian. Kondisi barang dalam keadaan baik dan telah diserah terimakan kepada PPK Kecamatan Singkep,"katanya. Logistik Pemilu untuk Kecamatan Singkep tiba di pelabuhan Dabo Sekitar pukul 15.30 WIB dengan menggunakan Kapal KM Jaya Baru. Setibanya di pelabuhan langsung dibawa menuju Gedung Sanggar Praja Dabo Singkep. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Singkep Madel Madal beserta beberapa anggotanya nampak sibuk mengecek barang-

barang yang baru sampai. Jumlah logistik yang dibawa total sebanyak 381 item. "Logistik ini nanti akan di sebar pada 7 PPS yakni kelurahan Dabo dengan TPS sebanyak 28 buah, Dabo Lama dengan 9 TPS, Desa Batu Berdaun 6 TPS, Desa Batu Kacang 3 TPS, Desa Tanjung Harapan 4 TPS, Desa Marok Kecil 4 TPS dan Terakhir Desa Berhala 2 TPS, dengan total keseluruhan TPS sebanyak 56 TPS yang ada di Singkep,"Kata ketua PPK Kecamatan Singkep Madal Madel. Menurutnya, Kecamatan Singkep dalam pemilu legislatiuf kali ini sebagai daerah dengan angka pemilih tetap terbesar di Kabupaten Lingga dibandingkan daerah lain. "Jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 17.841 orang di Singkep, terbesar di Kabupaten Lingga,"jelas Madel. Sementara itu untuk penyebaran logistik Pemilu dianya menjelaskan harus di lakukan masing-masing PPK kecamatan sebelum pemilu itu berlangsung."H -8 seluruh logistik sudah harus sampai kemasing masing PPS dan TPS yang ada.Jadi kami masih punya waktu lumayan banyak,"Ungkapnya lagi. Daftar Logistik pemilu 2014 yang didistribusikan KPU Lingga hari ini, Selasa(1/4) mencakup Kecamatan Singkep, Singkep Barat dan Singkep Pesisir. Sedangkan untuk Lingga, Lingga Utara dan Kecamata Selayar akan didistribusikan hari ini, Rabu (2/4).***

Dapur Arang Kudung Mempekerjakan 50 Orang LINGGA (HK) — Keberadaan dapur arang di Desa Kudung cukup membantu perekonomian warga setempat. Sampai saat ini, sebanyak 50 orang warga Kudung menggantungkan hidupnya di dapur arang. Kepala Desa Kudung, Sogini menuturkan keberadaan dapur arang tersebut, cukup memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian warga desa Kudung. Sehingga warga dapat terbantu untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. "Dapur arang kudung terdapat 7 tungku. Di sini saja mencapai 30 orang warga yang bekerja"ungkapnya, Senin (31/3). Diterangkan, jumlah itu baru warga yang bekerja di

dapur atau ditungku. Belum lagi jumlah warga yang bekerja mengambil bahan sebanyak 20 orang. "Ini cukup membantu perekonomian warga Kudung, "ungkapnya. Hanya saja, lanjut Sogini kendala yang sering dihadapi adalah penjualan terkendala naik turun. "Satu bulan tidak bisa jual arang, nunggu harga stabil. Kita Melalui Koperasi Mangroove Lestari Lingga, "ungkap nya. Sampai saat ini, lanjut Sogini, kualitas arang dari Kudung cukup baik, yakni kualitas A, B, C, dan D.Masing-masing mempunyai harga yang berbeda. Untuk kualitas A, harga RP 1600, kualitas B, harga Rp 1400, Kualitas C

harga Rp 1300, dan kualitas D, harga Rp1200. "Permintaan sembilan inchi. Kalau kesehatan, pekerja tidak ada gangguan, "ungkapnya. Dijelaskan, dana pertahun dari dapur arang telah memberikan kontribusi untuk masyarakat melalui Lembaga Perwakilan Masyarakat Desa Kudung. " 25000 batang bakau baru ditebang. Kayu bakau delapan tahun boleh ditebang,"ungkapnya. Sebagai kepala Desa, Sogini setuju dengan Kudung sebagai kawasan lokasi perkebunan. "Perkebunan karet kita setuju, tapo kalau tambang jita tidak setuju, "ungkapnya. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

BERI SANTUNAN — Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Daik Lingga, Muhammad Jamil menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada ketua Pasukan Kuning Daik, Lingga Pirjaun. Bantuan sembako tersebut dalam rangka HUT Bank Riau Kepri ke-48 di Kantor BRK Daik Lingga, Selasa ( 1/4).

BRK Santuni Pasukan Kuning Ultah Ke-48 LINGGA ( HK ) — Memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT) Bank Riau Kepri (BRK) ke-48, pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Daik Lingga memberikan santunan kepada 70 orang pasukan kuning (penyapu jalan). Bantuan diserahkan langsung oleh pimpinan cabang BRK Daik Lingga, Muhammad Jamil, Selasa (1/4). Muhammad Jamil, mengatakan pada 1April 2014 seluruh Cabang Bank Riau Kepri, dari pusat sampai ke daerah Riau dan Kepri memperingati HUT Bank Riau Kepri yang ke-48. "Cabang Daik Lingga, kita berikan sagu hati ke-

pada pasukan kuning, sebanyak 70 orang, " u n gkapnya. Dihari kemeriahan dan hari jadi Bank Riau Kepri ke 48, kata Jamil Bank Riau Kepri Capem Daik Lingga berikan santunan berupa sembako kepada pasukan kuning, karena pasulan kuning merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebersihan dan keindahan kota. "Memang kita bantu mereka karena mereka punya andil tentang kebersihan. Terutama untuk kebersihan kota,"imbuhnya. Sebagaimana tema HUT PT Bank Riau Kepri ke 48, yakni PT Bank Riau Kepri sebagai Bank pili-

han masyarakat memprogramkan menuju BPD Regional Champion (BRC) dengan meningkatkan saluran distribusi dan layanan ke tingkat kecamatan, terangnya. Serta perluasan dan penambahan produk inovatif dan sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan integrity, sinergy, customer focus, profesionalisme dan excellent. "Dengan umur 48 kita tumbuh. Teguh utuh, dan tumbuh."imbuh Jamil. Sementara itu, ketua Pasukan Kuning Daik Lingga, Pirjaun mengucapkan rasa sukur atas bantuan sembako yang diberikan oleh Bank Riau Kepri.

"Selamat ulang tahun bank riau Kepri, semoga semakin maju, "ungkapnya. Dikatakan, hampir sekitar 70 orang anggota pasukan kuning Daik, Lingga mendapat santunan dari Bank Riau Kepri Cabang Daik Lingga, merasa terharu. Karena ini juga yang pertama, terangnya. Sebelumnya, seluruh jajaran Bank Riau Kepri Cabang Daik, Lingga mengucapkan do'a bersama di kantor Bank Riau Kepri. Turut hadir Pinsi Operator, Bank Riau Kepri Capem Daik Lingga, Heru, dan Pinsi Pemasaran, Wahidin pada penyerahan santunan kepada pasulan kuning tersebut. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Rabu, 2 April 2014

13

70 Kapal Kesulitan Air Bersih Akibat Kemarau RANAI (HK) — Sekitar 70 kapal yang biasa mengisi air bersih di Kecamatan Pulau Tiga kini terancam tidak bisa mendapatkan air bersih. Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Camat Pulau Tiga Tabrani di Desa Sabang Mawang, kemarin. Tabrani mengatakan, saat ini kondisi debit air dari atas gunung semakin hari semakin berkurang akibat musim kemarau yang melanda Natuna beberapa bulan belakangan ini. Hal ini menurut Tabrani berdampak serius kepada kehidupan warga dan saat ini dampaknya sudah dirasakan oleh sejumlah kapal nelayan dari luar daerah yang tidak bisa lagi mengisi air bersih di Pulau Tiga. “Di sini ada sekitar 70 kapal nelayan yang berskala besar mengisi air, tapi rupanya untuk beberapa hari ke depan kapal-kapal itu tidak lagi dapat jatah air, bahkan sebagiannya ada yang sudah tidak bisa mengisi,” kata Tabrani. Menurut Tabrani, saat ini air gunung masih mengalir, namun alirannya sudah mulai mengecil dan hanya cukup untuk keperluan sehari-hari bagi penduduk setempat. “Air masih ngalir tapi kecil, hanya cukup untuk keperluan sehari-hari saja. Kalau untuk dijual ke kapal sudah susah. Bahkan sekarang mungkin sudah tidak ada lagi yang bisa dijual,” ungkap Tabrani. Sebetulnya kata Tabrani, debit air di Pulau Tiga secara umum masih bisa untuk memenuhi keperluan air bersih warga dan aramada-armada yang memerlukannya, sebab sumber air yang ada di sejumlah perbukitan masih banyak. Hanya saja, ujarnya, sarana dan prasarana untuk mengalirkan dan menampung air tersebut sampai saat ini tidak ada. “Kalau soal debit air, kita tidak ragu lagi, karena mata air kita banyak, cuma tidak ada pipa dan bak penampung. Kalau ada bak penampungnya walaupun alirannya kurang, kita masih bisa nampung air untuk kapal-kapal

itu,” terang Tabrani. Hal ini menurut Tabrani terjadi setiap tahunnya, karenanya ia berharap agar kondisi seperti ini dapat menjadi skala prioritas pemerintah ke depannya untuk diatasi, sehingga hak dasar warga dapat terpenuhi maksimal. Kerahkan Mobil Air Sementara itu Bupati Natuna, Ilyas Sabli berjanji akan mengerahkan mobil air untuk mensuplai air bersih ke wilayah-wilayah yang terkena dampak kemarau tahun ini. Sebab jika tidak maka warga tidak akan pernah mendapatkan air bersih karena sumber air mereka kering. “Kita akan kerahkan sejumlah mobil untuk suplai air bersih ke masyarakat yang dilanda kekeringan,” kata Bupati lyas di Kantor KPU Natuna, Selasa (1/4). Namun Bupati Ilyas belum bisa menyebutkan jumlah mobil dan lokasi mana saja yang bakal dapat suplai air bersih melalui angkutan mobil itu. “Kita belum tahu berapa jumlah mobilnya, demikian juga dengan lokasinya, sebab sekarang kami baru koordinasi dengan pihak PDAM untuk segera dilakukan pendataan terkait lokasi-lokasiyang terkena dampak kemarau itu,” ujarrnya. Secara umum kemarau di Natuna sudah berdampak signifikan bagi masyarakat, bahkan di kecamatan Bunguran Tengah, warga sampai melaksanakan solat Istisqo’ (minta air hujan - red.) agar musibah kekeringan tidak sampai berkempanjangan menimpa mereka. Di Kecamaatan Bungran Timur, kondisi air PDAM tidak sudah beberapa minggu terkahir ini tidak lagi lancar sebagaimana sebelumnya. Hal terjadi kuat dugaan ada kaitannya dengan datangnya musim kemarau sejak beberapa bulan terkahir ini. Aliran air PDAM di Kota Ranai kadang ngalir kadang pula mati, bahkan di lokasiilokasi tertentu air PDAM tidak mengalir sama sekali sampai berjam-jam. ***

Hakim Tolak Eksepsi Paulus Kasus Korupsi SPAM Natuna TANJUNGPINANG (HK) — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang menolak eksepsi (keberatan,red) terdakwa dugaan korupsi Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Natuna, Kepala Satker SNVT Pengairan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Ir Paulus Sule, dalam sidang, Selasa (1/4). “Majelis hakim sepakat memutuskan menolak eksepsi yang diajukan penasehat hukum terdakwa Paulus Sule serta sepakat dengan apa yang menjadi dakwaan yang telah didudun oleh jaksa penuntut umum sebelumnya. Guna pembuktian lebih lanjut, maka sidang perkara ini perlu dilanjutkan sesuai ketentuan hukum berlaku,” kata ketua majelis hakim R Aji Suryo SH membacakan putusan sela dalam si dang, Selasa (1/4). Namun hakim batal membacakan putusan sela terhadap terdakwa lainnya, Elvin Elis, Direktur CV Restuneri selaku kontraktor, karena terdakwa kurang sehat. Dalam dakwaannya, JPU Zean Yusri SH, Setia-

wan dan Rean Lesmana SH, menyatakan, terdakwa Paulus Sule sebagai Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengairan Kementerian PU melakukan korupsi pada proyek pembanghunan Sarana Air Minum di Natuna dengan modus memanipulasi progres pelaksanaan proyek untuk dibayarkan 100 persen. Namun kenyataan di lapangan, kontraktor baru mengerjakan 80 persen. Hasil penyelidikan dan penyidikan membuktikan bahwa keduanya melakukan korupsi dalam pengadaan SPAM di Desa Subang Mawang, Natuna. Proyek pengadaan SPAM tersebut tidak sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan. Kedua tersangka telah merugikan negara masing-masing sebesar Rp268 juta atau sekitar total Rp532 juta. Perbuatan kedua tersangka tersebut dapat dijerat pasal 2 jo pasal 3 UU atau pasal 20 UU Ri Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan ats UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan atau pasal 35 ayat (1) ke (1) KUHP. (nel)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KESIAPAN PEMILU — Bupati Natuna, Ilyas Sabli didampingi Ketua KPU, Affwandris dan sejumlah Kepala FKPD meninjau kesiapan pemilu di Kantor KPU, Selasa (1/4

Pemerintah Siap Dukung Distribusi Logistik Pemilu RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna siap mendukung distribusi logistik pemilu tahun ini jika diperlukan, sebab bagaimanapun pemerintah harus mendukung kelancaran dan kesuksesan pemilu ini. Demikian disampaikan Bupati Natuna Ilyas Sabli saat berkunjung ke Kantor KPU Natuna, Selasa (1/4). Bupati Ilyas mengatakan, dalam hal dukung-mendukung, Pemerintah Kabupaten Natuna sudah sejak lama melakukan persiapan, sehingga jika suatu saat dukungan itu diperlukan oleh KPU dapat disalurkan secepatnya. “Kita sudah siapkan sejak lama, jika suatu saat KPU tidak bisa melakukan distribusi sendiri atau terjadi kendala yang tidak bisa diatasi sendiri oleh KPU kan tidak mungkin pemerintah tiggal diam,” kata Bupati Ilyas di hadapan sejumlah Kepala FKPD yang turut berkunjung ke kantor KPU. Namun Pemkab hanya bisa memberikan dukung dari sisi transportasi dan akomodasi bagi petugas KPU saat melakukan pendistri-

busian. Sebab di Natuna proses terberat dan yang berpotensi membahayakan terletak pada proses distribusi tersebut, karena kondisi geografi yang cukup berat terutama sekali di laut. “Sepertinya kita hanya akan bantu tranportasi dan akomodasi saja, sebab ini lah yang paling payah di sini. Karena pulau yang satu dan lainnya saling berjauhan, apalagi pulau-pulau itu hanya bisa ditempuh melalui jalur laut. Belum lagi dipicu oleh kondisi alam yang kurang besahabat dan susah diprediksi, jadi kemungkinan bahaya itu ada sewaktu-waktu,” ungkapnya. Namun demikian menurut Ilyas, pemerintah tidak serta merta juga menyalurkan dukungan tersebut kepada KPU, karena pemerintah mesti memperhatikan dan mempertimbangkan regulasi yang bisa dijadikan rujukan untuk mengambil tindakan dimaksud. “Tapi kita tidak bisa serta merta menyerahkan bantuan ke KPU, sebab kita perlu aturan yang jelas sebagai dasar kita melakukannya.

Tapi bagaimanapun jika kondisinya sangat mendesak maka pemerintah tidak mungkin berdiam diri, makanya untung ada Pak Kajari juga ikut hadir ini biar kita semua tahu kemungkinan apa saja yang biasa menjadi kendala pendistribusian logsitik di Natuna ini,” pungkasnya.

Ketua KPU Natuna, Affwandris mengaku bangga dengan semangat dan dukungan yang hendak diberikan Pemerintah Kabupaten Natuna, akan tetapi ia juga mengaku , bahwa KPU sama halnya dengan Pemerintah, KPU tidak akan pernah bisa menerima apapun yang ber-

sifat materi dari pemeintah jika tidak ada aturan yang membolehkannya. “Tentu kita terima kasih sekali kepada pemerintah atas semangat dan dukungnanya menyukseskan pemilu ini, tapi itu tadi, semuanya harus bertumpu pada aturan,” pungkasnya.(fat)

DOK

BATU Alif dirangkai dengan tangga sehingga para pengunjung dapat melintasinya merupakan salah satu potensi wisata Kabupaten Natuna.

KPU Masih Berkantor di Gudang RANAI (HK) — Pada dasarnya hingga saat ini KPU Natuna masih berkantor di gudang logistik KPU, sebab gedung kantor untuk KPU Natuna belum dibangun. Demikian disampaikan ketua KPU Natuna Affwandris sesaat setelah menerima kunjungan Bupati Natuna Iyas Sabli ke kantornya, Selasa (1/4). “Sesungguhnya kita belum ada kantor, yang kita tempati sekarang ini adalah gudang,” kata Af kepada sejumlah wartawan. Dikatakan Af, KPU sendiri di Natuna memiliki dua gudang di antaranya yang berada di Jalan SoekarnoHatta Ranai, yang selama ini difungsikan sebagiamana mestinya sebagai gudang logistik pemilu. Kemudian yang kedua, ujar Af, gudang yang terletak di Jalan Peramuka Ranai yang hingga saat ini dimanfaatkan sebagai kantor KPU Natuna. “Kita ada gudang dua, yang pertama di Batu Hitam jalan Soekarno-Hatta dan yang kedua kantor yang kami tempati sekarang ini, jadi ini sejatinya gudang, makanya harap maklum saja kalau kurang refresentatif,” ungkap Af.

Ditanya apakah ada rencana membangun kantor untuk KPU Natuna, Af menegaskan bahwa KPU pusat sudah siap membangun gedung itu, hanya saja sampai saat ini KPU masih menunggu kejelasan lokasi yang sudah dijanjikan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Berdasarkan informasi sambung Af, pemerintah sudah menyediakan lahan untuk pembangunan Kantor Komisi Pemilihan Umum, namun proses pengurusan akte belum selesai karenanya belum bisa dihibahkan ke KPU. “KPU sudah siap bangun, tapi kan masih nunggu pro-

ses pengurusan lahannya, informasi terakhir pemerintah masih memproses aktenya,” ujar Af. Af mengaku belum mengetahui persis lokasi mana yang akan menjadi cikal bakal kantor KPU itu, cuman menurut informasi yang beredar kantor tersebut akan

dibangunan di depan kawasan kafe Batu Kapal, Ranai. “Kalau lokasinya kita belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari pemerintah, tapi menurut cerita katanya di depan lokasi Perusda, tak tahu lah nanti, kita tunggu saja,” pungkasnya. (fat)

Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 2 April 2014

14

Zainal Optimis Golkar Menang Pada 9 April Nanti BATAM (HK) — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Batam, Zainal Abidin optimis partai yang dipimpinnya bakal keluar sebagai pemenang pada Pemilu, 9 April nanti.

R Ghafur Liputan Batam "Ini berdasarkan pengalaman saya turun ke masyarakat. Alhamdulillah respon mereka sangat baik. Mereka juga banyak berharap, Partai

Golkar jadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi mereka," ujar Zainal beberapa waktu lalu sewaktu sosialisasi di Batuaji. Kata Zainal, target Partai Golkar Batam bisa meraih 10 kursi bukanlah

ISTIMEWA

BERSAMA PENDUKUNG — Zainal Abidin, Caleg DPRD Batam daerah pemilihan Sekupang-Batuaji-Belakangpadang bersama warga yang siap mendukungnya pada 9 April nanti. Zainal optimis Golkar menangi Pemilu. hal mustahil. Sebab berdasarkan evaluasi sementara para caleg dan hasil survei internal Golkar, banyak masyarakat yang siap mendedikasikan suaranya pada partai ini. "Insya Allah, beberapa hari ini teman-teman makin intens mengkonsulidasikan

kekuatan guna memastikan para pemilih memilih Golkar," katanya. Dan pada saat pencoblosan nanti tambahnya, DPD Partai Golkar Batam sudah menyiapkan saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka sebut Zainal telah dilatih bagaimana

CMYK

menghitung dan mengawal perolehan suara partai. "Jika TPS di Batam sekitar 2.300 mana, minimal Golkar akan menurunkan sebanyak itu. Kita juga dibantu oleh saksi bayangan yang dikirim oleh para caleg sebagai relawan," pungkasnya. ***

Editor: R Ghafur, Layouter: M Fahrullazi


Pendidikan

Rabu, 2 April 2014

15

Dewan Diminta Jangan Asal Bicara Berkontribusi Perburuk Pendidikan BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, meminta agar anggota dewan jangan asal bicara ketika menyikapi hasil try out siswa di Batam yang kurang memuaskan. Arment Aditya Liputan Batam

JURNALIS SEKOLAH

SANTUNI PANTI — KetuaIkatakn Istri Karyawan Pegadaian (IIKP)Kota Batam Hermalina menyerahkan santunan kepada Ketua Yayasan Panti Asuhan Darul Muhith Drs Fariq Suhadi di Batubesar, Selasa (1/4). Santunan berupa kasur, bantal, dispenser, rice cocker, kipas angin dan lainnya.

IIKAP Santuni Panti Asuhan Darul Muhith BATAM (HK) — Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKAP) menyalurkan sumbangan berupa kebutuhan bagi anak-anak yang berada di Panti Asuhan Darul Muhith Batu Besar, Selasa (1/ 4). Santunan ini dalam rangka ulang tahun Pegadaian ke 113 yang diserahkan langsung Ketua IIKAP Kota Batam, Hermalina kepada Ketua Yayasan Panti Asuhan Darul Muhith dan disaksikan para anggota IIKAP Kota Batam. Menurut Ketua IIKAP Kota Batam, Hermalina santunan ini dilakukan se-

tiap ulang tahun Pegadaian kepada panti-panti di Batam. Kebetulan Panti Asuhan Darul Muhith ini kebagian jatah pada tahun ini. "Semua panti kita survey dan kita pilih Panti Asuhan Darul Muhit ini. Bantuan yang kita serahkan berupa kasur, bantal rice cocker, dispenser, rak baju, kipas angin dan lainnnya. Selain santunan, pada ultah Pegadaian ini banyak kegiatan dilakukan diantaranya kegiatan lomba, potong tumpeng dan syukuran," katanya disela-sela menyerahkan bantuan.

Sementara Ketua Yayasan Darul Muhith, Drs Fariq Suhadi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan sangat bermanfaat untuk kebutuhan anak-anak di panti asuhan Darul Muhith. Kata Fariq, anak yatim yang ditampung di Panti Asuhan Darul Muhith jumlahnya 17 orang. Diantaranya 3 orang sudah mendapatkan paket A dan sisanya masih sekolah SD dan SMP. "Malah 2 orang masuk SD swasta dan 1 orang lagi masuk SMP swasta, selebihnya sekolah negeri. Alham-

dulilah untuk biaya hidup mereka banyak yang nyumbang, meski bukan donatur tetap," katanya. Fariq juga mengucapkan terima kasih kepada IIKAP telah meyumbang ke Panti Asuhan Darul Muhit, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan amalnya dicatat oleh Allah SWT. " Kami berkeinginan memiliki bangunan panti tersendiri yang luas agar anak-anak bisa bermain leluasa tidak sumpek seperti sekarang ini. Karena sangat sempit, dan bangunannya juga masih nyicil lagi," harap Fariq lagi. (men)

Raih Nilai Try Out Bahasa Inggris 9,2 BATAM (HK) — Aditya Muhammad siswa kelas IX-5 dari SMPN 27 Batam berhasil meraih nilai try out tertinggi di sekolahnya, yakni 9,20. Cowok imut yang akrab dipanggil Adit ini pelajaran Bahasa Inggris memang pelajaran yang ia sukai, karena untuk ulangan harian juga selalu meraih nilai tertinggi. Adit merupakan putra dari pasangan Triono Sugeng Purnomo dan Sukini, pelajaran Bahasa Inggris ia sukai karena membaca buku yang berbau Bahasa Inggris. "Kalau belajar saya sukanya pelajaran Bahasa Inggris, apalagi guru menerangkan benarbenar saya perhatikann," katanya dengan penuh semangat, Selasa (1/4). Cowok kelahiran Bandar Lampung 13 Maret 1999 lalu ini, juga memiliki prestasi lumayan di sekolahnya. Dan kemarin ketika pembagian

rapor semester ganjil ia menda-patkan rangking IV. Begitu pula nanti di UN ia juga menargetkan nilai tertinggi, karena yakin telah banyak pembekalan materi UN oleh sekolahnya, serta referensi lewat internet. "Kalau baca buku yang paling sering membahas mata pelajaran Bahasa Inggris," ucapnya. Anak tunggal yang memiliki hobi bernyanyi ini, bercita-cita ingin menjadi penyanyi. "Citacita saya mau jadi penyanyi karena senang saja dengerin

musik," akunya. Adit berniat setelah tamat dari SMP nanti, akan melanjutkan sekolahnya ke SMKN 1 Batam dan masuk jurusan yang sesui dengannya agar tidak kebingungan nantinya ketika menerima pelajaran di sekolah. "Saya nanti ingin mengambil jurusan Multi-

media, kerena saya sekarang ini suka bermain komputer, dan menurut saya tidak terlalu ribet nantinya dalam menerima pelajaran," katanya. (cw75)

Aditya Muhammad Siswa SMPN 27 Batam

Seharusnya anggota dewan menyikapinya terlebih dahulu, tidak langsung menyudutkan guru dan Disdik, karena anggota dewan juga banyak berkontribusi memperburuk pendidikan di Batam, terutama ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sering mengintervensi memaksakan calon siswa diterima di sekolah negeri. Karena banyaknya intervensi dari dewan ini, kata Muslim, sangat berpengaruh buruk terhadap input siswa kurang selektif dalam menerima siswa. Apalagi secara akademik kemampuan siswa sangat kumlah siswa perkelas terlalu padat, mengakibatkan proses belajar mengajar juga kurang efektif. "Kalau hasil try out kurang memuaskan, seharusnya anggota dewan tela'ah dan lihat skema dulu dari input siswa saat PPDB yang tidak selektif. Bukan kah semua ini akibat kontrubusi peran anggota dewan ketika PPDB yang memaksakan ratusan siswa secara akademik sangat kurang dipaksakan harus diterima di sekolah yang diinginkan. Akhirnya apa, selain rasio siswa per kelas terlalu padat mencapai 45 hingga 50 orang membuat belajar tidak efektif, malah 80 persen sekolah negeri menggunakan double ship hingga triple ship karena kekurangan ruang kelas. Nah apabila keinginan anggota dewan atau

masyarakat tidak diakomodir sekolah, ujungujungnya diancam kalau tidak sekolah kena demo," ujar Muslim sedikit kecewa terkait pernyataan anggota dewan di Media yang tidak paham akan kondisi pendidikan yang sebenarnya terjadi di Batam, Selasa (1/4). Ditegaskan Muslim, bahwa dewan juga perlu memahami kalau hasil dari try out itu bukan ukuran keberhasilan siswa dalam meraih nilai. Namun hanya dijadikan gambaran akan kesiapan siswa dalam menguasai materi soal yang akan di UNkan nanti. “Ya kalau masih kurang kan bisa dimantapkan lagi dengan pembinaan yang insten. Namanya juga try out sama dengan uji coba,” urainya Sebaiknya kata Muslim, sebelum anggota dewan itu berbicara di media, menelaah terlebih dahulu akan kasus yang ada, bukannya menyalahkan guru dan Disdik. Jadi wajar kalau input PPDB kurang bagus, juga akan berpengaruh terhadap output yang ada. Bagimanapun sepintar-pintarnya guru mengajar bila input siswa kurang dan dan kondisi siswa perkelas terlalu padat hingga 50 siswaan perkelasnya, maka bagaimanapun juga pelajaran diterima tidak akan efektif. "Salah kalau anggota dewan membanding-bandingkan prestasi siswa di sekolah negeri dengan sekolah swasta yang perkelasnya hanya diisi 25 siswaan. Bila dibanding kondisi sekolah di negeri yang per kelas mencapai 50 siswaan lebih dan paling sedikit 45 siswaan, belum lagi input siswa yang rendah, guru mana yang sanggup mengajar. Untung saja guru kita ini hebat-hebat mengajarnya, nyatanya hasil Ujian Nasional (UN) di dapat siswa dari Batam tidak jelek-jelek amat. Malah lebih bagus bila dibanding daerah lain yang jumlah siswanya tidak seberapa," kata Muslim. Muslim juga bisa menjamin hasil try out maupun UN diperoleh siswa di Batam lebih bagus seperti

Drs H Muslim Bidin Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam

yang diharapkan anggota dewan. Asalkan jangan mengintervensi pendidikan, baik dalam proses pembelajaran maupun PPDB. "Bagaimana pendidikan tidak kacau, kalau saat PPDB selalu di intervensi dengan me maksa kan ratusan siswa harus diterima di sekolah tertentu. Begitu juga ketika anggota dewan Sidak ke sekolah, bukannya memberikan solusi terbaik memecahkan masalah yang ada, eh ini malah mencak-mencak menyalahkan para guru. Padahal guru sudah semaksimal mungkin mendidik siswanya. Apalagi melihat guru yang rela mengajar hingga triple ship segala," jelasnya. Begitu pula dengan orangtua murid, sejauh ini kurang peduli terhadap kemajuan pendidikan. Salah satunya ketika guru memberikan sanksi disiplin pada siswanya, langsung dilaporkan kepada polisi atau marah-marah dianggap penyiksaan dan lainnya. "Memang serba dilema, saat guru mau menegakan disiplin siswa dengan aturan yang ada malah dianggapnya penganiyaan dilaporkan pada Polisi, kalau tidak dikomentari berbagai macam hujatan lewat media. Padahal sanksi disiplin itu diberikan guru, sifatnya education agar bisa menimbulkan efek jera terhadap siswa," terang Muslim lagi. Jangan Dilihat Besaran Anggarannya Sementara Muslim juga mengakui bila anggaran pendidikan itu cukup besar. Namun ditegaskan dia, perlu dipahami betul bahwa penggunaan anggaran tersebut itu sudah terbagi berbagai pos kebutuhan lainnya, termasuk membayar gaji pegawai dan bangunan fisik sekolah, serta lainnya. Namun yang ada anggaran pendidikan ini yang benar-benar digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan, dinilainya sangatlah kecil. "Anggota dewan seharusnya lebih paham akan anggaran itu kemana saja pos-nya. Kalau anggaran pendidikan itu seluruhnya dipakai untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu kondisinya tidak akan seperti sekarang ini. Malah kita harus bersyukur kalau siswa dari Batam ini justru banyak meraih prestasi bisa bersaing ditingkat nasional, bahkan internasional seperti setiap tahun diraih siswa dari SMKN I Batam itu," u c a p M u s l i m panjang lebar. ***

Pemantapan Kunci Utama Meraih Nilai Tertinggi UN BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMPN 27 Batam, Alisman SS mengatakan kunci utama keberhasilan siswa dalam meraih nilai tertinggi di ujian nasional (UN), yakni dengan mengikuti pemantapan di sekolah

yang serius. Tahun ini kata dia jumlah peserta UN di sekolahnya sebanyak 229 siswa, dan siswanya telah digemleng dengan berbagai kegiatan pemantapan dalam mempersiapkan menghadapi UN.

"Dalam pemantapan ini, tenaga didik benar-benar memfokuskan anak didik yang kurang menguasai materi dengan cara membuatkan suatu kelompok belajar agar terjadi tutor sebaya supaya lebih memahami materi pada 4 mata pelajaran yang di UN-kan," ujar Alisman, Selasa (1/4).

Sejauh ini SMPN 27 Batam telah menjalani try out tingkat Kota Batam dengan hasil yang cukup memuaskan, seperti untuk pelajaran tertinggi Bahasa Indonesia 8,80, Bahasa Inggris 9,20, Matematika 7,25, dan IPA 7,00. Walaupun merupakan try out pertama, kata Alisman, namun

HUMAS KAWARTIR RANTING SAGULUNG

CAMAT Sagulung H Abidun Pasaribu membuka lomba tingkat II (LT-II) Kwartir Ranting Sagulung. Pada kegiatan tersebut keluar juara umum siaga diraih SDN 04 Sagulung dan juara umum tingkat penggalang diraih SMPN 9 Batam.

cukup banyak anak didik yang mampu mendapatkan nilai bagus. "Walaupun try out pertama tingkat Kota Batam, tapi anak didik mampu meningkatkan nilai yang lebih bagus lagi di banding tahun lalu, dan untuk ujian selanjutnya akan kami poles kembali supaya hasilnya lebih baik lagi," katanya. Pihak sekolah juga tidak menjalani ujian try out, walaupun demikian hasil di tingkat Kota Batam cukup memuaskan, dan anak didik hanya berlatih dan difokuskan disaat pemantapan yang selalu diikutinya setiap hari. "Kami juga mempersiapkan mental anak didik dalam menghadapi UN, bukan menambah beban dan menakutnakuti," jelasnya. Sementara target yang di buat pihak sekolah untuk tahun ini bisa meraih kelulusan 100 persen, dan meningkatkan hasil yang lebih baik dibanding tahun lalu. "Peningkata nilai untuk tiap tahunnya hanya 0,5 saja agar anak didik tidak terlalu terbebani," bebernya. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Syahrial Anwar


CMYK

Rabu, 2 April 2014

16

BPAD Kepri Gelar Rakor Perpustakaan dan Arsip Tahun 2014 TANJUNGPINANG (HK) — Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri menggelar rapat koordinasi Perpustakaan dan Arsip Tahun 2014 di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (24-26/03). Rakor Perpustakaan dan Arsip ini dibuka langsung secara resmi oleh Gubernur Provinsi Kepri yang diwakili oleh Assisten III Administrasi Umum, Said Agil. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari pejabat dan Jabatan Fungsional Perpustakaan dan Arsip di lingkungan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Kepala Kantor Perpustakaan dan arsip se-Provinsi Kepri, Bapeda Kab/Kota Provinsi

Kepri, Pejabat/Staf yang membidangi Perpustakaan dan Arsip seProvinsi Kepri serta panitia. Dalam sambutannya, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Amir Husin mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya rakor ini yaitu untuk memelihara dan menetapkan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama antara Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi dan Perpustakaan dan Arsip Kab/Kota, Menyamakan persepsi sinkronisasi dan asistensi program serta kegiatan prioritas tahun 2014 antara Provinsi dan Kab/Kota se-Provinsi Kepri, Mendapatkan masukan ketika membahas kendala dan masalah dan Meningkatnya kerja-

sama antar Instansi Perpustakaan dan Arsip di Kab/Kota se- Provinsi Kepri. Dan selanjutnya Beliau juga menambahkan untuk keberlangsungan dan meningkatnya pelaksanaan pembangunan yang lebih memberikan hasil guna dan daya guna yang dapat dirasakan manfaatnya secara nyata kepada masyarakat, maka pembenahan – pembenahan yang lebih komprehensif perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab/ Kota terutama terhadap Perpustakaan dan Arsip Daerah. Narasi: Zuki Foto: Zuki dan Alfisyahrin (BPAD)

PANITIA dan peserta foto bersama usai rakor.

SAMBUTAN Gubernur Provinsi Kepri yang di wakili oleh Asisten III Administrasi Umum Provinsi Kepri, Said Agil.

KATA sambutan oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Amir Husein.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

PARA peserta rakor.

ASISTEN III Administrasi Umum Provinsi Kepri, Said Agil dan para peserta rakor.

KEPALA Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Amir Husein dan peserta rakor.

PENGISIAN absensi oleh peserta rakor.

NARASUMBER dari BPAD Kota TPI Marzul, Ramlah BPAD Bintan dan moderator dari BPAD Provinsi Kepri Herlina Soesilawati.

ABSENSI narasumber dari BPAD Kota Tpi Marzul didampingi Ketua Panitia Rakor Herlina Soesilawati.

PARA narasumber rakor, Harry Adrianto dari Bapeda Provinsi Kepri, Adin Bondar dari Perpusnas dan Abdurrahman BPAD Provinsi Kepri.

COFFE Break.

INTERAKSI Audience, Dini Saraswati dari (ANRI).

PARA narasumber rakor dari (ANRI) Dini Saraswati , BPAD Provinsi Kepri Hakim dan Nelson Yanri.

PARA narasumber rakor, Amir Husein Kepala BPAD Provinsi Kepri, Ing.Iskandarsyah ketua GPMB Prov Kepri dan Abdurrahman dar BPAD Provinsi Kepri.

PANITIA rakor di sela-sela acara.

CMYK

Editor: Eddi Supriyatna, Layout: Yogi Pranata


CMYK

Rabu, 2 April 2014

17

Perhatian Provinsi untuk Tpi Memadai Bappeda Tpi Rilis Data Alokasi Anggaran

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Bappeda Kota Tanjungpinang (Tpi) meminta maaf atas kekeliruan informasi yang terbit di Haluan Kepri Edisi Sabtu 29 Maret 2014 terkait alokasi APBD Kepri untuk Tanjungpinang.

Permintaan maaf itu ditujukan kepada Gubernur Kepri Muhammad Sani beserta jajarannya dan masyarakat Ibukota Provinsi Kepri.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang, Hamalis, merasa perlu meluruskan dan meminta maaf terkait berita “Anggaran Pemprov untuk Tanjungpinang 10 Persen” yang diterbitkan koran ini, Sabtu lalu.

Hal itu dikatakannya lantaran saat itu belum memiliki data valid. Informasi alokasi anggaran yang benar melalui data akurat baru ia peroleh kemudian. “Sekali lagi kita mohon maaf karena pada saat itu kita didesak masyarakat ser-

ta ditanya juga oleh media (tentang bagaimana porsi alokasi anggaran provinsi dan APBN untuk Kota Tanjungpinang). Maka itu, mungkin (yang) kita sampaikan agak keliru. Tapi pada kesempatan inilah kita sampaikan data yang sebenarnya kepada Perhatian Provinsi Hal 18

Hari Ini, Pengurus PWI Kepri Dilantik Ramon: Ini Hajatan Insan Pers BATAM (HK) — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri terpilih secara aklamasi, Ramon Damora mengundang segenap insan pers di Kepri untuk hadir pada acara pelantikan pengurus PWI periode 2014-20-

19 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Hari ini, Rabu (2/4). “Acara ini adalah hajatan kita bersama. Jadi kami mengundang segenap insan pers di Kepri Hari Ini, Pengurus Hal 18

Musrenbang Provinsi Digelar TANJUNGPINANG (HK) — Musrenbang tingkat Provinsi Kepri digelar selama dua hari mulai hari ini, Rabu (2/4). Pembukaan diadakan di Aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak dan dilanjutkan pembahasan di Hotel B-

CMYK

BR Tanjungpinang, esok harinya. Hal ini dikatakan Kepala Bappeda Pemprov Kepri, Naharuddin, di sela acara penandatanganan MoU antara GuMusrenbang Provinsi Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Rabu, 2 April 2014

18

PLN Hentikan Pemadaman Bergilir Namun Masih Dalam Kondisi Siaga

Box Culvert Belum Mengatasi Masalah Pembangunan Makan Waktu 28 Hari

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah mengerjakan pembangunan Box Culvert atau gorong-gorong di kawasan Jalan DI Panjaitan KM 8, Tanjungpinang untuk menanggulangi banjir. Namun Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, pembangunan box culvert belum mengatasi masalah. Pembangunan box culvert yang menggunakan dana dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum ini diperkirakan akan memakan waktu 28 hari. Hal itu dikatakan Kepala Kontraktor PT Serba Jaya Bestari, Isdamel, di Tanjungpinang, Selasa (1/4). Pantauan di lokasi, pe-

ngerjaan gorong-gorong ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi terhambat karena sebagian badan jalan digali. Namun Isdamel mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas. “Semoga dengan adanya pihak kepolisian, pengguna jalan bisa mengerti kalau ada

pekerjaan,” sebutnya. Sementara Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang turun ke lokasi mengatakan bahwa ke depan Pemko akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk penataan kawasan-kawasan drainase. “Secara bertahap kita akan terus melakukan koordinasi dengan Provinsi dan Pusat terutama bagaimana memperbaiki saluran-saluran air,” sebut Lis. Namun demikian, Lis mengatakan, pembangunan box culvert belum dapat sepenuhnya mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut. “Ini belum selesai masalahnya. Ini baru untuk menghilangkan genangan yang biasanya ada di sini,” tuturnya. (cw77)

Suradji Layangkan Gugatan TANJUNGPINANG (HK) — Dosen tetap UMRAH yang terkena sanksi skorsing selama setahun, Suradji, melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jumat (28/3) lalu. Selain mengadukan kasusnya ke Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, permohonan gugatan ke PTUN dengan Nomor 5/G/2014/PTUN-TPI tertanggal 1 April 2014 diyakininya merupakan langkah tepat. “Tidak ada niat lain selain untuk menguji apakah SK Skorsing yang saya terima sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia. Maka itu, saya ajukan gugatan ke PTUN pada Jumat (28/3) kemarin dan hari ini resmi diproses,” kata Suradji kepada wartawan koran ini, Selasa (1/4). Menurut Suradji, di da-

lam Undang-Undang Dasar (UUD), “menyatakan pendapat” adalah hak yang diakui negara. Selain itu, kata dia, undang-undang tentang guru dan dosen juga mengukuhkan hak individu sebagai warga negara indonesia. Ia juga mensinyalir ada beberapa aturan lain seperti tentang disiplin pegawai, ketenagakerjaan ditabrak dalam SK Skorsing tersebut. “Ironisnya sebagai Perguruan Tinggi, UMRAH hingga kini tidak memiliki statuta yang menjadi patokan dalam menjalankan aktivitas akademik. Hal ini terlihat dari tidak adanya aturan yang diperhatikan dalam membuat SK skorsing,” ungkapnya Suradji berharap, permohonan gugatannya diterima agar demokrasi di kampus tetap berjalan. Poin-poin yang dipersoalkan Suradji dalam gugatan

Dari Halaman 17

Hari Ini, Pengurus untuk ikut hadir,” ungkap Ramon Damora. Apalagi, pelantikan ini tidak hanya dihadiri oleh Ketua Umum PWI H Margiono dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) Pusat, H Ilham Bintang saja. Tapi, juga hadir para pengurus PWI Pusat lainnya, Atal Depari, Tedjo Sasongko dan Rudi Novianto. Serta tokoh-tokoh pers di Kepri, seperti H. Rida K Liamsi, Marganas Nainggolan, Socrates, Bahtiar dan sebagainya. Kegiatan hajatan insan pers Kepri ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kepri HM Sani dan segenap jajaran di berbagai instansi pemerintah, baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya. Ini membuktikan, kiprah PWI di Provinsi Kepri telah menjadi bagian tak terpisahkan untuk bersama-sama membangun provinsi kepulauan terbesar di republik ini. Sementara itu, Sekretaris PWI Kepri, Ibansah Dardani menambahkan, ada agenda strategis dari acara pelantikan ini. Yaitu, selain untuk mengukuhkan kepengurusan

yang dilayangkan ke PTUN diantaranya bahwa judul Surat Keputusan Rektor UMRAH Nomor 541/UN.53.0/ HK.00.15/2014 Tanggal 10 Maret 2014 tentang Sanksi Terhadap Dosen Tetap Di Lingkungan UMRAH dikatakan sumir dan tidak jelas karena mengikat kepada seluruh dosen tetap di UMRAH. Kemudian, dalam konsideran menimbang huruf b dari objek gugatan yang menyebutkan: ”bahwa berdasarkan butir a perlu ditetapkan dengan keputusan rektor UMRAH terkait pemberian sanksi dosen tetap di lingkungan UMRAH yang melanggar etika adalah tidak jelas dikarenakan sampai saat ini perangkat aturan yang mengatur tentang etika bagi dosen tetap di lingkungan UMRAH yang dikeluarkan oleh Rektor melalui Surat Keputusan, belum ada.(yan)

36 orang yang terpilih menjalankan roda organisasi wartawan tertua di Indonesia itu. Juga ada agenda penting lainnya, yaitu pengumuman dari Ketua Umum PWI Kepri yang menetapkan Provinsi Kepri menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2015 mendatang. “Insya Allah, tim dari Jakarta akan mengumumkan Provinsi Kepri menjadi tuan rumah HPN 2015 pada saat pelantikan,” ungkapnya. Pengurus PWI Kepri periode 2014-2019 yang akan dilantik itu adalah Ramon Damora (Posmetro Batam). Wakil Ketua Bidang Organisasi Arham (Tanjungpinang Pos), Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Harianto (Posmetro Batam), Wakil Ketua Bidang Pendidikan M Reza Pahlevi (Batam Pos), Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rinaldi Samjaya (Haluan Kepri), Wakil Ketua Bidang Kerjasama Novianto (Posmetro Batam). Sementara untuk Sekretaris dijabat oleh Ibansah Dardani (Majalah Pengusaha Indonesia), Wakil Sekretaris I Eddy Supriatna (Ha-

luan Kepri), Wakil Sekretaris II Nizamul Akhyar (Putra Kelana), Bendahara Dedy Suwadha (Tribun Batam), Wakil Bendahara Rimna Sari Bangun (Tribun Batam). Sedangkan ketua seksi terdiri atas 25 orang. Dalam menjalankan roda organisasi, para pengurus didampingi oleh 5 orang wartawan senior yang duduk sebagai penasehat. Mereka itu adalah Marganas Nainggolan (Ketua), Socrates, Rizal Syaputra, Bahtiar dan Mawardi. Ketua Panitia Pelantikan Pengurus PWI Kepri, Dedy Suwadha mengatakan, Ketua Umum PWI Kepri bersama rombongan akan berangkat dari Jakarta langsung menuju Tanjungpinang. Dan langsung melantik para pengurus yang dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke sejumlah hotel dan tempattempat yang akan dijadikan rangkaian kegiatan HPN 2015 mendatang. “Kita agendakan Ketua Umum PWI dan tim kecilnya untuk melihat langsung monumen tugu bahasa di Pulau Penyengat,” ungkap Bendahara PWI Kepri, Dedy Suwadha. (r/doz)

TANJUNGPINANG (HK) — PT PLN Persero Cabang Tanjungpinang telah menghentikan pemadaman bergilir di Tanjungpinang sejak Sabtu lalu. Namun PLN tidak dapat menjamin pemadaman bergilir terjadi lagi lantaran kondisi listrik masih dalam posisi siaga. “Untuk jadwal pemadaman bergilir sudah tidak ada lagi. Hari Sabtu sudah mulai normal kembali. Jadi perlu diingat sudah tidak ada gangguan lagi,” ujar Assisten Manager PT PLN Persero Tanjungpinang, Tajudin, Selasa (1/4). Dikatakan Tajudin, saat ini PLN sudah tidak mengalami defisit daya listrik sehingga pemadaman bergilir dapat dihentikan. Kerusakan di PLTU Kalang Batang beberapa waktu lalu, telah di-

atasi lebih cepat. “Kerusakan yang terjadi kemarin karena ada pembangkit milik PLN di Unit 1 Kalang Batang yang keluar sistem. Tapi, saat ini sudah mulai berjalan normal. Sampai saat ini kondisi kita masih dalam posisi siaga,” imbuhnya. Dalam kondisi normal, kata Tajudin, mesin PLTU Kalang Batang mampu menghasilkan daya sebesar 59 Mega Watt (MW). Sementara beban puncak bisa mencapai

53 MW. Dengan demikian, masih ada surplus energi sebesar 3,9 MW. “Saat ini kita juga sedang melakukan penambahan sewa. Memang seharusnya tidak ada pemadaman, kita sudah berupaya untuk mengantisipasi hal itu. Kalau kita bilang PLN tidak akan melakukan pemadaman lagi, itu sulit. Kita tidak berani menjamin,” ujarnya. Untuk itu, kata Tajudin, sejatinya PLN memerlukan kontribusi dari pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Tanjungpinang, dan Pemerintah Kabupaten Bintan. “Kemarin sewaktu Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah datang, Pemerintah Kota Tanjungpinang siap memberikan kontribusi

dan masukan. Kita harapkan juga ada kontribusi dari Pemprov dan Pemkab,” tuturnya. Sementara di hari yang sama, sekitar tujuh orang mahasiswa mendatangi Kantor PLN Cabang Tanjungpinang di Jalan Bakar Batu, Tanjungpinang. Kedatangan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkaran Pergerakan Anak Kepri (Lapak) ini untuk meminta jawaban dari PLN terkait pemadaman bergilir yang dilakukan selama beberapa hari belakangan. Setelah melakukan audiensi dengan Humas PLN Tanjungpinang, Salman, di depan pintu masuk kantor PLN, mahasiswa telah mendapatkan jawaban. Namun aksi mahasiswa tersebut mendapatkan pengawalan dua unit mobil Dalmas milik Polisi Resort Kota (Polresta) Tanjungpinang. Mereka berjaga di setiap sudut Kantor PLN. (cw77)

Pembangunan JPO Dimulai Usai Pemilu TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang Robert Pasaribu mengatakan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Morning Bakery KM 7, Tanjungpinang akan dibangun usai pemilu mendatang. Anggaran untuk pembangunan jembatan menggunakan dana APBN sebesar Rp2,4 milyar. “Saat ini konsentrasi masih terpecah dengan Pemilu. Namun persiapan untuk pembangunan sudah matang dan dalam waktu dekat proyek tersebut akan segera dilelangkan,” ujar Robert, Selasa (1/3). Robert juga memastikan akhir tahun ini JPO sudah bisa dipergunakan. Saat ini, struktur dan segala yang diperlukan sudah selesai. “Tinggal menunggu waktu pelelangan saja. Kita juga tidak mau berlama-lama,” sebutnya. Pemerintah Kota Tanjungpinang juga mempersila-

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

SEORANG siswa SDN 004 Tanjungpinang Timur akan menyeberang jalan,Selasa (1/4). Usai Pemilu pembangunan JPO di lokasi tersebut akan dimulai. kan pemerintah provinsi untuk melakukan pengerjaan di lapangan. Namun Robert memastikan Dinas PU Kota Tanjungpinang siap membantu pembangunan JPO karena jembatan tersebut didirikan

di Kota Tanjungpinang. Mendengar akan kabar ini, salah seorang orangtua murid SDN 004 Tanjungpinang yang letaknya persis di depan lokasi pembangunan JPO tersebut, Ida, menyambut baik.

Dari Halaman 17

Musrenbang Provinsi bernur dan KSAL Laksamana TNI Marsetio di Gedung Daerah Kepri belum lama ini. Ia mengatakan, seluruh usulan yang ditampung saat musrenbang kabupaten dan kota akan dibahas saat musrenbang provinsi nanti. “Tentu saja usulan yang akan dibahas sebelumnya sudah dipilah-pilah yang masuk skala prioritas. Sebab, tidak semua usulan masyarakat yang bisa ditampung karena jumlahnya sangat banyak,” ungkapnya kepada sejumlah media. Dikatakannya lagi, skala

prioritas ini pun dipilah juga sesuai kewenangan kabupaten dan kota, provinsi maupun pusat. Sumber pendanaannya ada yang besar dan kecil. Ada usulan yang menjadi tanggungjawab kementerian atau pun lembaga. “Setelah pembahasan rampung, maka usulan-usulan tersebut baik dari kabupaten-kota maupun provinsi akan disampaikan saat musrenbang nasional pada akhir April 2014 ini juga,” bebernya. Ia juga menambahkan, muara dari semua usulan

pembangunan maupun yang sudah dilaksanakan adalah demi kesejahteraan masyarakat. Visi dan misi gubernur serta wakil gubernur yang belum rampung akan terus dibangun. “Apa yang belum selesai pada saat ini, akan dibangun. Sebab, masih ada waktu satu tahun lebih untuk mewujudkan visi misi gubernur dan wakil gubernur tersebut. Selama ini, pembangunan sudah berjalan baik mewujudkan visi misi tersebut,” katanya. Namun, pembangunan

tak pernah berhenti. Maka itu ditentukan target, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun penanganan kemiskinan di Provinsi Kepri. “Dalam empat tahun belakangan ini, Pemprov telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 677 miliar untuk renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sedangkan RTLH yang sudah direnovasi kurun waktu empat tahun sekitar 16 ribu unit. Hal ini juga yang membuat angka kemiskinan di Kepri menurun,” pungkasnya. (sut)

hubungan Rp77 miliar, bidang kelautan dan perikanan Rp6,6 miliar, bidang kebudayaan Rp13,5 miliar dan bidang pariwisata Rp100 juta, bidang pemuda dan olahraga Rp750 juta, dan bidang pengentasan kemiskinan yang nilainya cukup besar yakni Rp20,54 miliar. “Total anggaran yang dialokasikan Rp43 miliar lebih,” tukasnya. “Kalau kita melihat beberapa tahun sebelumnya, ya memang itu termasuk infrastruktur untuk membangun Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang juga. Setelah kita dapat data sebenarnya, alokasi anggaran untuk Kota Tanjungpinang Rp43 miliar lebih seperti yang disampaikan sesuai bidangbidang itu tadi,” sambungnya. Dana alokasi pembangunan yang berasal dari APBD provinsi maupun APBN yang diplot khusus di wilayah Kota Tanjungpinang, kata Hamalis, ada yang bersifat dana langsung dan ada bersifat bantuan yang dipersiapkan langsung oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat (APBN). Totalnya hampir mencapai setengah triliun rupiah. “Kita juga ucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi dan APBN. Dan itu diharapkan di tahun 2015,

kalau mungkin, karena ini juga ibukota provinsi. Ya istilahnya alokasinya mungkin lebih besar lagi supaya Tanjungpinang ini dapat, walaupun tidak dapat menyamakan Batam tapi bisa hampir mendekati Batam. Itu harapan kita. Kita juga minta maaf kepada Bapak Gubernur karena kita salah kutip pada saat itu,” ucap Hamalis. Hamalis memastikan alokasi anggaran yang disediakan sebagian dikerjakan langsung oleh pemerintah provinsi dan sebagian diserahkan kepada Pemko Tanjungpinang yang sifatnya hibah. “Nah itu sebenarnya sudah bisa mulai dan tidak ada persoalan lagi. Ini sudah masuk ke tahapan lelang. Kalau sudah dapat kepastian angka ini, kan tinggal kerja lagi di tahun ini,” ujarnya. Dapat Porsi Besar Ada dua bidang mendapat porsi alokasi anggaran yang besar, baik dari APBD maupun APBN, yakni bidang pekerjaan umum dan pengentasan kemiskinan. “Namun dalam pelaksanaannya tidak masalah, karena bidang pekerjaan umum itu mungkin bidang jalan provinsi, bantuan jalan dalam kota. Sedangkan bidang pengentasan kemiskinan adalah salah satu isu Millennium Development Goals (M-

DGs), karena fokusnya di situ,” ujar Hamalis. “Kita kalau tak dibantu provinsi, kita kewalahan juga. Sudah ada rumusnya provinsi membantu, kita juga mendukung. Dari provinsi untuk program pemenuhan hak-hak dasar penduduk miskin Rp12,8 miliar dan dari Pemko Tanjungpinang Rp6,4 miliar, itu sharingnya. Program RTLH Rp4,8 miliar dan kita Rp2,4 miliar, jadi satu banding dua. Kalau program umum usaha produk penduduk miskin tertinggal Rp2,1 miliar, dari kita Rp1,79 miliar, itu sharingnya. Itu sudah diikat dengan MoU. Jadi kita wajib memenuhi itu,” terangnya. Hamalis memastikan, Pemko Tanjungpinang memberikan dukungan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri hingga masa jabatannya berakhir pada 2015 mendatang. “Tentu semua harapan masyarakat, apa yang dicita-citakan beliau berdua (Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri) dapat terpenuhi, meski tak 100 persen, 90 persen tercapai. Kita juga dari Pemko mendukung itu supaya bersinergi, karena Tanjungpinang ini ibukota provinsi,” tandasnya. ***

Dari Halaman 17

Perhatian Provinsi masyarakat luas,” katanya di Tanjungpinang, Selasa (1/4). Menurut Hamalis, alokasi anggaran APBD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014 untuk Tanjungpinang cukup memadai yakni bidang pendidikan sebesar Rp28,8 miliar, bidang kesehatan Rp10,43 miliar, bidang pekerjaan umum Rp280 miliar termasuk untuk pembangunan infrastruktur jembatan. Selain itu juga bidang per-

“Senanglah. Soalnya kalau mau ngantar anak tak perlu takut-takut lagi nak nyebrang. Mudah-mudahan bisa selesai tahun ini biar tenang kalau tak sempat ngantar anak ke sekolah,” tuturnya. (cw77)

Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Rabu, 2 April 2014

19

Ansar Silahturahmi dengan JM BATAM (HK) — Paguyuban Jowo Manunggal kini memiliki tim bola voli dan futsal. Pelantikan pengurus kedua tim yang disejalankan silahturahmi dengan Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Ansar Ahmad digelar di Golden King Bengkong, Batam, Minggu (30/3). Didik Yulianto Liputan Batam

Kabid Pendidikan DPP Jowo Manungal (JM) Kepri, Drs Ashari, SE Msi mengatakan, pembentukan tim voli dan futsal sebagai wujud JM

ikut mensukseskan program pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga, khususnya bola voli dan futsal. “Pembentukan tim voli dan futsal ini sebagai bentuk kepedulian Jowo Manunggal untuk turut serta membantu program pemerintah di bi-

dang olahraga. Dan kedepan, Jowo Manunggal siap berpartisipasi dalam setiap turnamen maupun kejuaraan yang digelar di Kepri,” ujar Ashari. Sedangkan Wakil Ketua I DPP Jowo Manunggal Kepri, Ahmad Sholeh mengucapkan terima kasih kepada Golkar khususnya kepada Ansar Ahmad dan Tri Widayeni (Caleg DPRD Provinsi dari Dapil A) yang sudah banyak membantu. Acara yang melibatkan ribuan anggota JM tersebut, tampak meriah dengan penampilan kesenian tradIsional kuda lumping. dalam kesempatan itu, Tri Wi-

dayeni yang maju dari Dapil A (Bengkong, Lubuk Baja, Batam Kota dan Batuampar) membantu dua bola (bola voli dan futsal). Dalam sambutannya, Ansar sangat apresiasi dengan silahturahmi yang dilakukan JM dengan partai Golkar, khususnya dengan Tri Widayeni. Sebagai rasa terima kasih dan kekerabatan, Golkar akan membantu Koperasi JM sebesar Rp5 juta rupiah. “Semoga bantuan ini bisa digunakan sebaik mungkin untuk mensejahterahkan anggota Jowo Manunggal. Kehadiran saya disini sebagai bentuk perhatian ke-

pada caleg Golkar. Setiap ada kesempatan, saya akan selalu hadir untuk memberi suport agar target 30 persen bisa tercapai,” ucap Ansar. Sementara Tri Widayeni yang merupakan caleg nomor

3 (tiga) mengatakan sangat senang dengan keterbukaan JM yang mau mendukung dirinya untuk duduk di DPRD Provinsi Kepri. Caleg yang tampil apa adanya ini mengaku, kedekatan dirinya

dengan JM sudah terjalin lama. Apalagi posisinya sebagai Penasehat Bidang Pemberdayaan Perempuan di Jowo Manunggal membuat dirinya cepat dikenal, khususnya kaum ibu-ibu. ***

DIDIK YULIANTO/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BOLA — Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan bola voli saat melakukan silahturahmi dengan warga Jowo Manunggal di Golden King, Batam, Minggu (30/3).

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Rabu, 2 April 2014

20

KKA Siap Sukseskan Latma Komodo TAREMPA (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku siap menjadi tuan rumah dan menyukseskan pelaksanaan Latihan bersama (Latma) Komodo 2014. Sarma Haratua Liputan Anambas Terbukti, Pemda telah mempersiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut tamu dari negara-negara sahabat yang akan mengikuti Latma Komodo 2014 di sektor Anambas. Setiap kegiatan diakuinya telah dipersiapkan secara matang dari jauh-jauh hari. Kegiatan melekat di beberapa SKPD terkait yang telah bekerja maksimal utuk menyuguhkan berbagai kegiatan terbaik untuk menyambut tamu-tamu dari negara tetangga. “Ada beberapa SKPD yang berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan ini. Dari Disparbudpora mengadakan beberapa kegiatan, seperti festival Padang Melang dan atraksi seni budaya daerah. Disperindag juga mengadakan kegiatan lomba ciptamenu dan festival kuliner,” ucap Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin. Tengku mengatakan kegiatan tersebut akan berpusat di 2 tempat, kecamatan Siantan dan Kecamatan Jemaja. Kecamatan Siantan ada Tarempa Citytour, Bazar, shopping, serta lomba ciptamenu dan kuliner. Sementara di Kecamatan Jemaja Pemda juga menyiapkan kegiatan festival Padang Melang dan atraksi seni budaya daerah. Tengku mengaku merasa bersyukur Anambas ditetap-

kan sebagai salah satu tuan rumah Latma yang melibatkan 18 negara ini. Pasalnya ajang latma Komodo 2014 ini menjadi sebuah kesempatan emas bagi Anambas untuk mempromosikan potensinya kepada beberapa negara sekaligus. “Secara tidak langsung potensi Anambas bisa terekspose secara tidak langsung. Tidak hanya di 1 negara saja, tapi juga beberapa negara sahabat sekaligus,” pungkas Tengku. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu langkah yang cukup efektif untuk mendukung program promosi kabupaten dengan berbagai pesona maritim ini kepada mata dunia, terutama ketika Anambas telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata oleh Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif. “Anambas telah ditetapkan sebagai destinasi wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karenanya promosi Anambas sebagai destinasi wisata terus digesa. Dan ajang ini merupakan salah satu langkah yang cukup efektif buat kita menyuguhkan potensi pariwisata dan juga keramahan masyarakat Anambas ke mata dunia,” ujar Tengku. Tengku berharap tamu dari negara sahabat yang berkunjung ke Anambas puas dengan suguhan tuan rumah dan keindahan eksotisme panorama alam yang disuguhkan oleh Kabupaten maritim ini. Jika tamu-tamu negara sahabat puas dengan apa

DOK

SIAP SUKSESKAN — Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku siap menyukseskan pelaksanaan Latihan bersama (Latma). Komodo 2014. Tampak Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) saat melakukan survey lapangan untuk menetapkan Observation Point (OP) yang akan digunakan sebagai titik pantau kapal kapal perang saat lego jangkar, beberapa waktu lalu. yang diberikan oleh Anambas, diharapkan berita positif ini bisa menyebar kepada kerabat-kerabat di ne-

gara asalnya. “Sehingga nanti kabar tentang keindahan alam Anambas, dan keramahan ma-

syarakatnya bisa didengar hingga ke negara asal mereka,” ucapnya lagi. Tersiarnya kabar positif

tentang kabupaten maritim dengan sejuta pesona ini diharapkan bsia mengundang masuknya wisatawan asing

ke Anambas. Dengan demikian, secara tidak langsung juga akan meningkatkan nilai jual pariwisata. ***

Rumah RTLH di Keramut Ludes Terbakar JEMAJA (HK) — Tiga rumah di Desa Keramut, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, ludes terbakar, Senin (31/3) malam. Kebakaran itu diduga dipicu oleh kompor yang lupa dimatikan salah satu pemilik rumah dan ditinggal menonton pertandingan sepakbola yang diprakarsai oleh seorang calon anggota legislatif (caleg). Tiga orang yang menjadi korban kebakaran, yakni Zainun, Supardi dan Sabli, meru-

pakan warga penerima bantuan RTLH tahun 2011. Anto, salah satu saksi mata, mengatakan, kebakaran itu diduga berasal dari kompor yang ditinggalkan oleh pemilik rumah yang selanjutnya membakar satu unit sepeda motor dan dua buah sampan. "Ada tiga rumah. Namun rumah milik Pak Zainun yang berada di tengah yang mengalami kondisi paling parah. Sementara, rumah milik Supardi dan Sabli hanya terkena di

samping kiri dan kanannya saja," ungkap Anto, Selasa (1/4). Sementara itu, Sabli, salah satu korban, berharap bantuan dari Pemkab Kepulauan Anambas. Bahkan, katanya, saat kejadian istrinya sampai pingsan empat kali. Dia juga Bahkan dirinya sudah beberapa kali mencoba menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, namun tidak bisa. "Pak Sabli sempat berharap untuk minta diperhatikan. Istri salah satu korban

bahkan sampai pingsan, mungkin kaget menerima insiden ini," kata Anto. Anto juga menambahkan, saat kebakaran terjadi tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang sedang berpatroli dalam acara Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 turut membantu memadamkan api. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Yendi, yang dikonfirmasi, mengaku akan mengirimkan bantuan berupa sembako kepada korban yang terkena musibah kebakaran. Namun demikian, pihaknya masih memerlukan data valid mengenai berapa jumlah korban yang terkena dari musibah ini. "Dinsos sudah dikontak

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

Salah satu rumah RTLH di Desa Keramut yang ludes, Senin (31/3). se-malam. Langsung action dari data akan mengirimkan bantuan sembako. Namun, jumlah korban belum dipastikan. Memang informasinya, ada satu buah rumah. Pada prinsipnya, kita me-

merlukan data, satu rumah berapa anggota," katanya. Yendi juga membantah mengenai kabar nomor anggota Dinsos yang sulit dihubungi saat peristiwa tengah berlangsung. "Dinsos sudah

dikontak semalam. Masalah sinyal memang jadi kendala. Jangan disalahkan Dinsos-lah. Malam tadi kita dapat laporan dari warga, sebelumnya sudah lapor ke bidang," jelas Yendi kembali. (cw89)

Anggota Dewan Pilih Bekerja TAREMPA (HK) — Kendati 18 dari 20 anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas mencalonkan diri dalam Pileg 9 April mendatang, namun tak satupun mengajukan cuti untuk memanfaatkan momen kampanye terbuka. "Sampai hari ini semua anggota DPRD masih aktif dan tidak ada yang mengajukan cuti untuk kampanye ter-buka,"

ungkap Sekretaris DPRD Anambas, Taufik Effendi, saat ditemui di gedung DPRD Anambas, Selasa (1/4).

Menurutnya, seluruh anggota DPRD masih melakukan semua kegiatan yang dijadwalkan melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Anambas, mulai dari Konsultasi, hingga Dinas Dalam (DD). Jadwal untuk Bulan Maret sendiri tidak bisa ditinggalkan, mengingat beberapa diantaranya bersifat urgensi dan harus dikerjakan.

"Jadwal sudah ditentukan Bamus bulan lalu dan harus diikuti sesuai dengan yang ditetapkan. Jadi walaupun sudah masuk kampanye terbuka, mereka tetap harus menuntaskan jadwalnya. Jadi tidak ada yang cuti," ujarnya. Sejauh ini, kendati tidak cuti, tidak ada jadwal kegiatan DPRD Anambas yang terkendala. Semua masih bisa terlaksana dengan baik walaupun sebagian anggota DPRD melaksanakan kampanye ter-buka tanpa mengambil cuti. "Kan tidak semua partai yang melakukan kampanye terbuka, jadi tidak mengganggu jadwal di DPRD. Mereka tetap bisa melaksanakan tugas mereka di dewan," katanya. Taufik juga menjamin tidak akan ada anggota yang memanfaatkan kegiatan DPRD, terutama yang turun ke masyarakat untuk berkampanye. Pasalnya seluruh kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat telah terlaksana jauh sebelum jadwal kampanye terbuka dihelat. "Reses dan Kunker sudah selesai semua. Dan tidak ada yang memanfaatkan kegiatan-kegiatan tersebut untuk kampanye," bebernya. (cw89)

Editor: Didik Julianto Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Rabu, 2 April 2014

21

Terminal Pasar Meral Tidak Berfungsi KARIMUN (HK) — Terminal Pasar Bukit Tembak Meral sejauh ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga para pedagang mendesak agar segera difungsikan. Abdul Kodir Liputan Karimun Salmia, pedagang asongan di Pasar Bukit Tembak Meral menandaskan, apabila terminal tersebut tetap dibiarkan tidak berfungsi maka para pedagang akan menggunakannya sebagai tempat berjualan barang. "Terminalnya memang tak berfungsi normal, jika memang tak dipergunakan kami ingin berjualan di sana, karena di dalam masih sepi," ujar Salmia, pedagang yang sudah 15 tahun berjualan di Pasar Bukit Tembak.

Surtini juga mengatakan, jika terminal tidak difungsikan secara maksimal maka para pedagang hendak berjualan di terminal tersebut. Mereka sudah lama ingin berjualan namun lokasi terminal diyakini lebih menjanjikan untuk meningkatkan omzet penjualan mereka. "Jika dibandingkan dengan kondisi tempat kami jualan di lokasi ini memang terminal itu lebih menjanjikan. Jika tak difungsikan pedagang mau fungsikan sebagai tempat jualan. Banyak sih yang mengancang-ancang mau pindah ke sana," beber

Surtini sambil tersenyum. Aryandy, Kepala Dinas Perhubungan Tanjungbalai Karimun beberapa hari yang lalu mengatakan, terminal tersebut bukan dibiarkan, namun sejauh ini masih difungsikan meski yang parkir di terminal tersebut hanya beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat. "Bukan kita biarkan tapi memang kondisinya masih seperti itu. Kita sudah tekankan para pengguna oplet dan angkot untuk meramaikan terminal itu, tapi mereka mengaku penumpang masih sangat sepi. Terkait dengan pedagang yang ingin berdagang di tempat itu saya rasa sangat salah, sebabkan sudah ada fasilitas khusus untuk para pedagang, kenapa mau dagang di terminal," kata Aryandy. ***

HMI Akan Gelar Latihan Kader

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

TIDAK BERFUNGSI — Terminal Pasar Bukit Tembak Meral sudah lama tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menurut para pedagang lokasi terminal cocok sebagai tempat berjualan barang dagangan mereka.

Petani Karet Kehilangan Mata Pencaharian KUNDUR (HK) — Kebakaran yang menghanguskan ratusan hektare lahan karet yang terjadi di Pulau Kundur menyisakan banyak permasalahan. Salah satunya hilangnya mata pencaharian para petani karet dalam menafkahi keluarga. Akibatnya banyak keluarga terpaksa bekerja serabutan sampai ke negara tetangga Malaysia menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). Bagi yang tidak mau jauh dengan keluarga, terpaksa mencari upah menyadap kebun karet milik petani lain dengan sistim bagi hasil. Namun penghasilannya jauh menurun dibandingkan dengan menggarap kebun sendiri. Jafar, warga RT 02 RW 01 Dusun I Parit Gantung, Desa Sungai Sebesai, Kecamatan Kundur ini terpaksa mengerjakan kebun karet milik saudaranya dengan sistim bagi hasil. Padahal ia memiliki lahan karet seluas dua kehtare lebih namun semuanya rusak akibat kebakaran. Pria 62 tahun ini menuturkan, beberapa hari sebelum kebakaran dirinya masih sempat menyadap karet dikebunnya dan hal itu ia lakoni selama lima hari setelah masa panen. Namun hari ke enam tak disangka kebunnya telah hangus dan banyak pohon karet yang tumbang. "Dengan lima hari sadapan itu sebetulnya sudah bisa panen tapi lebih dulu dilalap api. Mau bagaimana lagi. Apinya membakar tanah dan

lewat bawah, tau-tau sudah mengelilingi seluruh karet termasuk milik saya seluas dua hektare. Belum lagi hasil karetnya cukup banyak, per hari bisa mencapai lebih dari tujuh kilogram," ucap pria lima anak ini, Selasa (1/4). Menurut Jafar, dari hasil menggarap kebun karet saudaranya saat ini, per hari hanya mampu mendapatkan sekitar tiga kilogram dan baru dipanen sekitar seminggu atau 10 hari. Setelahnya dibagi dua dengan pemilik kebun. Disamping itu, meski empat orang anaknya telah berkeluarga dan tidak lagi tinggal dengan dia, namun untuk membeli perabot rumah dirasa masih sangat sulit dan hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia juga menjelaskan, untuk menyambung hidup dan mendapatkan penghasilan yang lebih, beberapa petani karet yang lahannya terbakar lebih memilih bekerja ke Malaysia. Karena dikampung sendiri pun belum tentu mendapatkan pekerjaan. "Yang pasti penghidupan kami para petani karet berubah drastis akibat musibah kebakaran lahan. Kami masih menunggu bantuan dari pemerintah untuk penanaman kembali terhadap lahan tempat kami mengais rizki," katanya. Sementara itu, Kepala Desa Sungai Sebesi, Kecamatan Kundur, Nazarudin ketika dikonfirmasi mengatakan, memang cukup banyak warganya beralih profesi yang

awalnya sebagai petani karet kini sebagai kuli serabutan dan ada pula yang memutar otak sebagai pedagang dadakan untuk menyambung hidup. Bahkan tidak sedikit yang bekerja di Malaysia. "Luas lahan yang terbakar dan semuanya rusak lebih dari 150 hektare, itu baru satu Desa disini saja (Desa Sungai Sebesi). Berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang betul-betul hanya menggantungkan hidupnya sebagai petani karet kami masih melakukan pendataan. Yang jelas memang banyak yang berangkat ke Malaysia hanya untuk mencari pekerjaan dalam menyambung hidup," kata Nazarudin. Betapa tidak, lahan karet yang struktur tanahnya merupakan lahan gambut habis dilalap api. Yang terparah berlokasi di Dusun III seluas 80 hektare, di Parit 100 lebih dari 20 hektare dan beberapa titik lainnya dan semuanya saat ini telah menjadi lahan mati serta tidak bisa digarap lagi. Sebetulnya lanjut Nazarudin, pola penanaman karet para petani masih menggunakan cara lama. Yakni kebunnya tidak ditebas dan tidak ada pembatas parit antara kebun yang satu dengan lainnya. Sehingga ketika terjadi kebakaran maka semua kebun milik masyarakat habis terbakar dan dampaknya sekarang kerusakan lahan yang tidak bisa digarap. "Kedepan pola penanaman perlu disosialisasikan, misal-

nya harus membuat parit sebagai pembatas kebun. Yang tentunya juga berfungsi agar api yang membakar tanah gambut tidak menyebar lewat bawah dan telah dihalangi dengan parit," ucapnya. Salah seorang warga parit 100, Andi Sutrisno mengatakan, kondisi lahan gambut para petani mencapai titik darurat dan tidak bisa diolah lagi. Artinya pohon karet yang mati dan tumbang perlu ditebang serta dilakukan penanaman ulang atau dengan istilah reboisasi. "Saat ini banyak yang mengeluh dan nangis tidak tahu mau bekerja apa lagi. Sedangkan mata pencaharian keluarga hanyalah sebagai petani karet. Bagi yang masih punya suami atau ada anggota keluarganya lakilaki dewasa mungkin bisa diandalkan untuk bekerja serabutan sebagai kuli bangunan, atau mencari pekerjaan yang layak ke negara tetangga Malaysia. Tapi bagi yang janda tentu cukup kesulitan juga menghidupi anaknya," kata Andi. Artinya menurut Andi lagi, kebakaran hutan di daerah lain tidak sama dengan di Kundur. Kalau hutan di Kota Batam yang terbakar itu merupakan hutan lindung dan tidak ada petani menggantungkan hidupnya disana. Namun berbeda dengan kebakaran di Pulau Kundur, yang secara umum semua hutan merupakan tanaman karet dengan jenis lahan gambut. (gan)

Penganut Kong Hu Chu Kunjungi Kelenteng Lok Kwi Thong KARIMUN (HK) — Kelenteng Lok Kwi Thong salah satu cagar budaya yang berada di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Meral, Tanjungbalai Karimun sering dikunjungi warga China yang menganut agama Kong Hu Chu, pasalnya kelenteng ini bisa membawa berkah tersendiri bagi masyarakat penganut Kong Hu Chu yang meyakininya.

namun yang pasti aku leleki paruh baya ini, kelenteng ini sudah beberapa kali direnovasi, hampir pada setiap sudut bangunan kelenteng. Dan Kelenteng ini sudah menjadi milik pribadi pribumi salah seorang masyarakat China di Kabupaten Karimun. "Tahun berdirinya memang tak tau pasti, sejarahnya juga masih sangat minim, tak ada yang tau persis tahun berapa Kelenteng ini dibangun. Namun yang pastinya sudah lama, dan

Bangunan kelenteng ini dilihat sepintas memang sungguh unik, bentuk atapnya berbentuk pagoda yang didesain sedemikian rupa guna difungsikan sebagai tempat peribadatan masyarakat China yang menganut agama Kong Hu Chu. Seperti penuturan Acai penjaga Kelenteng, sebelumnya pengunjung kelenteng ini ada yang jauh-jauh dari China, Malaysia dan Vietnam, hanya untuk melihat secara langsung kondisi kelenteng. "Di dalam kelenteng itu memang tak ada lagi isinya,

KONDISI Kelenteng Lok Kwi Thong saat ini yang berlokasi di Jl Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Meral Tanjungbalai Karimun.

hanya tinggal bangunan. Untuk pengunjung sendiri bukan hanya lokal namun manca negara juga berdatangan, seperti dari China, Malaysia dan Vietnam, mereka mengaku kelenteng ini berpengaruh pada kayakinan agama Kong Hu Chu, tapi sudah lama sih, sekarang sudah agak sepi." Tutur Acai. Acai menambahkan, untuk awal pertama bangunan Kelenteng Lok Kwi Thong sendiri dibangun tidak ada penjelasan pasti tahun berapa bangunan ibadah ini didirikan,

sudah beberapa kali di renovasi. Kepemilikannya juga sudah beralih menjadi kepemilikan pribadi," kata Acai. Sama halnya penuturan Andi Aulia sebagai Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan dari Dinas Pariwisata Tanjungbalai Karimun, bahwa pendirian Kelenteng ini tak real dan tak persisi di tahun berapa kelenteng ini didirikan, namun cagar budaya jenis peribadatan China ini terus dijaga. (abk)

KARIMUN (HK) — Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Karimun bakal menggelar basic training atau latihan kader 1 (LK 1), untuk merekrut anggota baru. P embukaan kegiatan tersebut digelar besok malam dihadiri Bupati Karimun, Nurdin Basirun, di Asrama Haji Annamirah. Ketua Umum KAHMI Karimun, Suhermita mengatakan, sejatinya dalam pelaksanaan LK 1 digelar oleh HMI di masing-masing komisariat (mahasiswa yang telah ikut bergabung di HMI). Namun berhubung belum adanya HMI di Karimun, sehingga proses pengkaderan diambil alih oleh KAHMI dengan diperbantukan para rekan-rekan dari Cabang Pekanbaru dan Tanjungpinang. "Mereka yang ikut membantu adalah adik-adik asal Kabupaten Karimun yang tergabung pada HMI Cabang Pekanbaru dan Tanjungpinang. Alhamdlillah mereka siap membantu proses perkaderan dan kita sangat terbantu sekali. Alhamdulillah kita juga terbantu. Kemudian kenapa kita perlu mengadakan latihan kader 1 Ini, alasannya adalah ini lah cikal bakalnya

HMI di Karimun dan perkaderan ini adalah perdana," ucap Mita, Selasa (1/4). Pembukaan pendaftaran menurutnya telah dimulai sejak 14 Maret dan akan ditutup pada hari ini, Rabu, 2 April. Kemudian tahapan LK 1 sudah akan dimulai dengan proses screening atau seleksi di lokasi acara. Setelahnya pada Rabu malam Kamis (3/4) akan digelar pembukaan LK 1 oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun. "Acaranya akan berlangsung dari tanggal 3 sampai 6 April sampai. Para peserta tidak dipungut biaya dan akan diberikan fasilitas konsumsi serta mendapatkan sertifikat," ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Safi'i mengatakan, panitia telah menyediakan kounter pendaftaran di dua kampus. Yakni di Universitas Karimun (UK) dan di STIE Cakrawala dengan menyiagakan beberapa orang untuk proses pendaftaran para mahasiswa yang bersedia bergabung. "Sampai hari ini dari mahasiswa UK yang akan ikut hampi 20 orang dan dari STIE Cakrawala juga informasinya akan diikuti 20 mahasiswa. Tapi saya

yakin antusias mahasiswa sangat tinggi dari dua kampus ini, karena pimpinannya juga merupakan alumni HMI dan saat ini sudah tergabung di KAHMI Karimun," ucapnya. Menurutnya pula, para mahasiswa yang mengikuti latihan kader dasar itu nantinya merupakan sejarah yang tentunya tidak akan dilupakan. Betapa tidak, proses awal akan berdirinya HMI di Kabupaten Karimun nanti tentu diawali oleh para kader yang mengikuti latihan kader, yang kemudian baru didirikan HMI Cabang Karimun. "Setelah dibentuknya HMI di Karimun ini nantinya, maka mereka lah yang selanjutnya akan menggelar pelatihan kader untuk mahasiswa dari berbagai kampus di bumi berazam. Namun terlebih dahulu kita fokus kepada LK 1 Ini, yang selanjutnya nanti kita dorong mereka untuk aktif dalam berbagai diskusi internal dengan membahas berbagai persoalan lokal maupun nasional. Penasaran dengan HMI? Silahkan ikut bergabung dalam acara yang akan kami gelar di Asrama Haji Annamirah Rabu besok," pungkasnya. (gan)

Pengecer BBM Ilegal Kembali Marak KARIMUN (HK) — Upaya pemerintah Kabupaten Karimun untuk mengurangi pengecer bahan bakar minyak (BBM) ilegal belum juga terealisasi 100%, menyusul belakangan kembali marak. Hal ini terlihat di sejumlah lokasi, para agen BBM yang diduga tak berizin di sejumlah titik lokasi Tanjungbalai Karimun kembali marak, dan diduga hal ini akan kembali berakibat patal bagi pengguna BBM, yang sebelumnya kesulitan untuk mendapatkan BBM, dengan harga yang relatif terjangkau (subsidi). "Padahal sebelumnya pemerintah sudah pernah melarang agen BBM tanpa izin itu, tapi sepertinya sudah marak lagi, ya besar kemungkinan kondisi seperti ini kembali meresahkan pengguna BBM," tutur salah seorang pengendara motor. Menurutnya, setidaknya bagi para pengecer BBM harus melaporkan kegiatan usahanya kepada sejumlah agent resmi, agar dikemudian hari tidak terjadi kesalahpahaman an-

tara masyarakat pengguna BBM dengan para pengecer. Khususnya bagi yang memiliki

motor besar, yang kerap sekali diduga sebagai biang pelangsir BBM selama ini. (abk)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

Editor: Nico, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Rabu, 2 April 2014

22

Satpol PP Kepri Gelar Uji Publik Penyusunan Naskah Akademis Ranperda TANJUNGPINANG — (HK) Penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif dan efisien serta berlangsungnya tata kelola Pemerintahan yang baik atau Good Govermance di daerah, maka diperlukan jaminan kepastian penegakan hukum atas peraturan – peraturan di daerah. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepri menggelar kegiatan Uji Publik Penyusunan Naskah Akademis Ranperda Tentang PPNS yang berlangsung di

Hotel Comfort Tanjungpinang, Senin (24/03). Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari Ketua Banleg DPRD Provinsi Kepri, Staff Ahli DPRD Bidang Hukum, Pejabat Satpol PP Provinsi dan Kabupaten/Kota se–Provinsi Kepri, Pejabat pada 23 SKPD Teknis se–Provinsi Kepri serta Pejabat PPNS di Lingkungan Provinsi Kepri. Dalam kegiatan tersebut, turut menghadirkan Narasumber dari Ditjen Pemerintahan Umum Kemendagri RI

Kasubdit PPNS, Polda Kepri Kabid Binops Ditreskrimsus dan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Kabid Penegakan Peraturan Daerah. Dalam sambutannya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepri Usman Taufiq menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk Menyempurnakan substansi dalam Naskah Akademis dan Ranperda tentang PPNS sehingga menghasilkan produk hukum yang efektif dan optimal dalam penerapannya. Membuka wawasan kita semua bahwa pentingnya

pemberdayaan dan pembinaan bagi PPNS di daerah sehingga penegakan peraturan perundang-undangan daerah berjalan efektif serta Memberikan payung hukum untuk membentuk Sekretariat PPNS di Satpol PP dengan tujuan agar penegakan Peraturan Daerah oleh Pejabat PPNS dalam pelaksanaan operasionalnya terencana dan terkoordinir melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS.

KATA sambutan dari Kepala Satpol PP Provinsi Kepri, Usman Taufiq.

Narasi dan Foto: Zuki

SAMBUTAN Gubernur Kepri yang diwakili oleh Staff Ahli Gubernur Kepri Azman Taufik.

PEMAPARAN materi dari Kabid Gakda Satpol PP Jawa Tengah Sumarsono selaku narasumber.

KEPALA Satpol PP Provinsi Kepri, Usman Taufiq sedang berbincang bersama Ketua Panitia Kiki Desika.

PARA narasumber.

PANITIA Kegiatan.

PARA peserta kegiatan.

PEMAPARAN narasumber dari Polda Kepri AKBP Tua Turnip.

Rangkaian Kegiatan Menyongsong Penerapan AEC Tahun 2015 GUBERNUR Kepri HM Sani, Wagub Kepri HM Soeryo Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadisperindag Kepri S.M Taufik.

DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi/Edukasi Publik Menyongsong Penerapan Masyarakat Ekonomi Asean/ Asean Economic Community (AEC) Tahun 2015, Senin (24/3) di Hotel Mercure Nagoya, Batam yang diiukuti 100 peserta terdiri dari para pelaku dunia usah, Asosiasiasi Pengusaha serta SDM aparatur pemerintah di daerah yang membidangi sektor perekonomian. Selain itu, Disperindag Kepri juga menyelenggarakan kuliah umum AEC tahun 2015 bagi Mahasiswa di Kepulauan Riau terdiri dari mahasiswa se-Kota Batam yang diikuti 150 peserta di Kampus Universitas Batam, Selasa (25/3). Rangkaian kegiatan berikutnya adalah Talk Show di salah satu televisi lokal Batam dan siaran langsung dialog interaktif

di radio Batam dengan menghadirkan Direktur Kerjasama ASAN Kementerian Perdagangan RI, Djatmiko Bris Witjaksono didampingi Kepala Sekertariat Dinas Perindag Provinsi Kepri, Ir. Saut Martua Sialagan M.Si berserta staf. Acara tersebut menerangkan tentang penerapan AEC yang akan diimplementasikan pada akhir Tahun 2015, dan banyak mendapat respon dan pertanyaan dari masyarakat berbagai daerah di sekitar Batam dan Bintan termasuk juga dari warga negara Indonesia yang berada di Singapura. Pada acara kuliah mahasiswa di Kampus UNIBA turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIBA Lagat Siadari SE.MH, Kepala Prodi Akuntansi UNIBA Bambang Satriawan SE.M.Si, Dekan Fakultas Kedokteran UNIBA Dr Zulkarnain Edward, Staf Ahli

Walikota Batam Ahmad Hijazi SE.M.Si, Djatmiko Bris Witjaksono dan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Kepri Drs Azwirullah. Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi/edukasi publik menyongsong penerapan AEC tahun 2015 adalah untuk memberikan informasi baik kepada stakeholder pelaku dunia usaha, asosiasi pengusaha maupun aparatur pemerintah yang membidangi sektor perekonomian di Kepulauan Riau tentang rencana pemerintah Indonesia yang akan ikut dalam kesepakatan pemberlakuan AEC, serta melakukan diskusi tentang peluang yang dapat direbut, tantangan yang akan dihadapi, kekuatan yang kita miliki, serta kelemahan yang harus diantisipasi oleh masyarakat Kepulauan Riau (khususnya masyarakat kalan-

gan dunia usaha) dalam rangka menghadapi penerapan pemberlakuan AEC Tahun 2015 nanti. Sedangkan tujuan dari kegiatan kuliah umum bagi mahasiswa adalah untuk memberikan informasi kepada generasi muda khususnya mahasiswa, serta melakukan diskusi tentang peluang yang dapat diraih, tantangan yang akan dihadapi, kekuatan yang kita miliki serta kelemahan yang harus diantisipasi. Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Direktur Kerjasama Asean Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono, Kasubdit Prosedur dan Dokumen Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor Elisa Rosma dan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Provinsi Kepri Dr. John Sulistiawan. Foto dan Narasi : Disperindag Kepri

DIALOG interaktif di salah satu radio di Batam bersama Djatmiko Bris Witjaksono.

SALAH seorang mahasiswa antusias bertanya tentang kesiapan masyarakat dalam rangka menghadapai penerapan AEC pada tahun 2015 yang akan datang.

CMYK

DJATMIKO Bris Witjaksono didampingi Saut Martua Sialagan, berserta staf dalam acara Talk Show.

NARA sumber Djatmiko Bris Witjaksono, Elisa Rosma dan Dr. John Sulistiawan menyampaikan materi kepada kalangan pelaku dunia usaha Se-Provinsi Kepri.

PESERTA sosialisasi menyanyikan lagu Indonesia Raya.

LAGAT Siadari, Bambang Satriawan, Zulkarnain, Ahmad Hijazi, Djatmiko Bris Witjaksono, Azwirullah dan Mahasiswa di Kampus UNIBA. Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 2 April 2014

23


CMYK

Rabu, 2 April 2014

SAMBUTAN Gubernur Kepri H.M Sani.

LAPORAN Kadis Pendidikan Kepri Yatim Mustafa.

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Robert Iwan Loriaux, Ing Iskandasyah, Gafaruddin Ibrahim, Yatim Mustafa, serta Kadis Pendidikan Kabupaten/Kota.

24

GUBERNUR Kepri H.M Sani memukul gong sebagai tanda dibukanya Rakor Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri.

KADIS Pendidikan Kepri Yatim Mustafa, M. Dali, Atmadinata, Tamsir, M Yunus, Yusnawati, Amrizal, Osnardi, Juritno, serta panitia Rakor Pendidikan Se-Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri Buka Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri BATAM (HK) — Sebagai upaya terobosan untuk membahas permasalahan yang bersifat krusial dewasa ini, khususnya masalah yang berkaitan dengan pensuksesan pembangunan pendidikan dan peningkatan mutu dan daya saing pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 800 undangan, dibuka secara resmi yang ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Gubernur Kepri H.M Sani, didampingi langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Drs H Yatim Mustafa M.Pd, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux, DPRD Kepri Ing Iskandasyah dan Gafaruddin Ibrahim, Senin (24/3) malam di Ballroom Diamond Hotel Goodway – Kota Batam. Thema Rakor tahun ini “Dinas Pendidikan Bertekad Dengan Kebersamaan Menerapkan Kurikulum 2013, Menyukseskan pendidikan Universal dan Pelaksanaan UN

2014, serta memperluas pelayanan PAUDNI dan Pendidikan berbasis TIK di Provinsi Kepri”. Gubernur Kepri juga membuka kegiatan Pelatihan Pembelajaran Tematik Untuk Guru SD Kelas 1 dan Kelas 4 Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut diikuti 120 peserta untuk Guru SD Kelas 1 dan 120 peserta untuk Guru SD Kelas 4. Pada Rakor tersebut dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota tentang Pelaksanaan Ujian Nasional di Provinsi Kepri tahun 2014, Penandatanganan MOU antara Kepala Dinas Pendidikan Kepri dengan Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Tanjungpinang, tentang Penyaluran Dana Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kepri Tahun 2014. Sedangkan sebagai nara sumber yang hadir pada kegiatan itu antara lain Wakil Ketua Komisi X DPR RI dengan materi yang disampaikan tentang kebijakan penganggaran pendidikan, Kepala LPMP Provinsi

Kepri dengan materi Program/kegiatan LPMP Provinsi Kepri untuk implementasi Kurikulum 2013, serta Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Kota Batam.

Dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi itu, diharapkan terciptanya koordinasi yang baik antara Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dengan semua stake

holder pendidikan, baik ditingkat Kabupaten/Kota maupun di tingkat Provinsi Kepri, serta terlaksananya kesepahaman, kesamaan persepsi, serta memiliki

komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan di Provinsi Kepri. Foto dan Narasi : Rusmadi

TARI persembahan mengawali acara pembukaan Rakor Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri.

GUBERNUR Kepri H.M Sani menerima sekapur sirih dari penari persembahan.

KADIS Pendidikan Kepri memberikan salam kepada Gubernur Kepri H.M Sani.

GUBERNUR Kepri H.M Sani menyaksikan penandatanganan MOU antara Dinas Pendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota.

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux, DPRD Kepri Ing Iskandasyah dan Gafaruddin Ibrahim, serta para peserta Rakor Pendidikan Se-Provinsi Kepri.

SEKITAR 800 undangan menghadiri acara Rakor Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri di Hotel Goodway – Kota Batam.

PENANDATANGANAN MOU antara Dinas Pendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota.

YATIM Mustafa dan Sekretaris Disdik Kepri Yuzet, serta para Kepala Bidang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter:M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.