Haluankepri 02mei14

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 2 Mei 2014 2 Rajab 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 2/5 TAHUN KE 13

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

KRITIK & SARAN: 085374539090

KPU Batam Diminta Tak Melawan KPU Kepri 'Pecat' 5 Komisioner KPU Batam TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerbitkan Surat Keputusan (SK) penonaktifan sementara lima komisioner KPU Kota Batam. KPU Kepri meminta komisioner KPU Batam tidak mengambil sikap 'melawan' dalam menyikapi 'pemecatan' ini.

KPU Batam, Jumat (2/5) hari ini.

"Penonaktifan lima komisioner KPU Ketua KPU Kepri, Batam berdasarkan Said Sirajuddin mekeputusan rapat. Bengatakan, SK tersesok (hari ini) SK-nya but diterbitkan pada akan kita kirimkan ke Rabu (30/4) dengan Sekretariat KPU Banomor: 47/KPS/KPUtam," kata Said kepaSaid Prov-031/2014. SK peda wartawan di Kannonaktifan itu akan dikirim- tor KPU Kepri di Tanjungpikan kepada lima komisioner nang, Kamis (1/5) petang.

Sutana

Liputan Tanjungpinang

Sejalan dengan penerbitan SK tersebut, KPU Kepri juga mengeluarkan SK tentang pengambilalihan pelaksanaan tahapan lanjutan rekapitulasi perolehan suara parpol dan caleg Kota Batam.

Kata Said, KPU Kepri Jumat ini menggelar pertemuan membahas penetapan jadwal dan tempat pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara untuk parpol dan caleg kota Batam.

Sementara itu, dihubungi terpisah, anggota KPU Kepri, Ridarman Bay meminta lima komisioner KPU Batam yakni M Syahdan, Ahmad Yani, Mulkan, Yudi Kornelis dan Jernih, tidak mengambil sikap 'melawan' terkait penerbitan SK penonaktifan mereka.

KPU Batam Hal 7

Syahdan: Pleno di KPU Kepri Ilegal HUMAS PEMPROV KEPRI

MUSRENBANG NASIONAL — Gubernur Kepri HM Sani berbincang dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Achmad Hermanto Dardak sebelum acara Musrenbang Nasional di Jakarta, Kamis (29/4) lalu. Dalam Musrenbang Nasional itu, juga dibahas usulan dari Provinsi Kepri di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan pelabuhan/ dermaga terutama di wilayah Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pembangunan Kepri untuk Kesejahteraan Masyarakat Gubernur Hadiri Musrenbangnas 2014 TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Sani mengatakan, pembangunan tak pernah berhenti dan bukan pekerjaan sekali jadi.

Yang penting adalah bagaimana memperkuat pembangunan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Gubernur Sani di sela-sela menghadiri Musyawarah Peren-

canaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4) lalu.

Musrenbangnas yang mengusung tema "Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan" itu dibuka langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ditandai dengan pemukulan gong.

Gubernur mengatakan, pembangunan akan terus bergerak maju, karena perkembangan zaman, termasuk permintaan masyarakat yang terus menerus ada. Karena itu, Gubernur mengatakan perencanaan yang dibuat harus baik dan bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kepri, Naharuddin menambahkan,

hasil rumusan Musrenbang Provinsi Kepri yang dibahas awal April lalu, juga dibahas dalam Musrenbangnas ini.

Pembahasan ini dilakukan bersama dengan Bappenas dan Kementerian/Lembaga terkait pada 21-25 April.

Usulan tersebut, kata Nahar, antara lain, infrastruktur jalan, beberapa ruas jalan kabupaten kota, pembangunan pelabuhan dermaga terutama di wilayah Kabupaten Pembangunan Kepri Hal 7

BATAM (HK) — Seolah tak mau kalah dengan KPU Kepri, di Batam, Ketua KPU Batam bersama dua anggota yakni Mulkan dan Ahmad Yani juga menggelar jumpa pers. Kepada wartawan, Syahdan mengatakan bahwa sidang Syahdan pleno KPU Kota Batam pada 28 April 2014 lalu di Kantor KPU Batam, telah selesai dan sah.

Karena itu, ia menganggap pleno perbaikan yang digelar di Kantor KPU Kepri di Tanjungpinang, ilegal.

"Pleno yang di KPU Batam pada 28 April lalu adalah sah.

Di pleno itu semua saksi sudah menandatangani kecuali saksi PDIP," Ujar Syahdan dalam jumpa pers, Rabu (30/4) malam di Hotel Harmoni One, Batam Centre.

Bahkan, Syahdan

Dugaan Penganiayaan di Panti Asuhan Yaa Bunayya Caleg Golkar Digugat Mantan Isteri

Hal

9

Teroris Dunia Masuk Melalui Kepri

Hal

17

Kebaikan "KEBAIKAN akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan kebenaran akan mengantarkan seseorang kepada puncak pengetahuan lalu menjadi rendah hati” (ccs)

USTAD BRO: SAYA DIFITNAH BATAM (HK) — Efriandi Sukma alias Eep atau juga dikenal dengan sebutan Ustad Bro, pengelola Panti Asuhan Yaa Bunayya, mengaku telah menjadi korban fitnah dari pihak yang tidak suka kepadanya. Sambil sesekali menitikkan air mata, ia mencoba mengklarifikasi tuduhan yang

menyebutnya telah melakukan tindak penganiayaan terhadap anak-anak di pantinya.

Didampingi istri, ayah, serta beberapa anak panti asuhan yang ada, Ustad Bro menegaskan bahwa seluruh tuduhan yang ditimpakan padanya oleh Nuraini (55) sebagaimana termuat dalam la-

poran kepada polisi, Senin (28/4) lalu, hanyalah fitnah belaka. Kepada Haluan Kepri yang menyambangi panti itu, Kamis (1/5), ia menjamin, tidak ada aksi kekerasan di lingkungan panti yang berada di Rempang Cate, Kecamatan RemUstad Bro Hal 7

menuding jika pleno perbaikan hanya rekayasa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Itu karena pleno perbaikan tidak ada disebut dalam UU PKPU No 27 tahun 2013, tentang rekapitasi penghitungan suara.

"Di dalam forum, para saksi tidak bisa menjawab dasar hukum melakukan pleno perbaikan. Pleno perbaikan itu cuma pandai-

Syahdan: Pleno Hal 7

Shireen Sungkar

Dibacain Al Quran JAKARTA (HK) — Istri dari pesinetron Teuku Wisnu, Shireen Sungkar kini tengah hamil muda. Wisnu pun kerap melakukan kegiatan rutin. Apa itu?

Ternyata Wisnu jadi sering kali membacakan ayat-ayat suci Al Quran untuk Shireen.

Selain itu Wisnu kerap mengusap-usap perut sang istri.

"Kita berdua suka tuker pikiran kadang kalau ibu lagi hamil bagus dibacakan Al Quran, selain mengaji saya elus-elus juga perutnya," ujarnya saat ditemui di Kawasan Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (1/5).

Shireen pernah mengalami pendarahan beberapa waktu lalu. Wisnu pun mengaku ingin selalu berada di samping Shireen meski sibuk.

"Aku semampunya, kalau lagi nggak ada pekerjaan pasti sama Shireen," tuturnya. (dth)

Spanyol Masih Teratas Atletico Tantang Real Madrid di Final LC

LONDON (HK) — Sepakbola Spanyol masih teratas di banding negara lain di dunia. Selain memegang juara Eropa dan Piala Dunia, di tahun 2014 ini, Negeri Matador tersebut juga meloloskan dua wakilnya dalam final Liga Champions.

Ya, Rela Madrid dan Atletico berhak berlaga di partai puncak Liga Champions yang akan dihelat di Lisbon, 24 Mei mendatang. Real Madrid lebih dulu menjejakkan kaki di babak final. Mereka menyingkirkan juara bertahan Bayern Munich dengan skor agregat 5-0 setelah menang telak 4-0 di leg kedua semifinal.

Berselang sehari, Atletico menyusul Madrid. Los Colchoneros melakukannya dengan

Diego Costa

Spanyol Masih Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Girin

Ekonomi IMPLIKASI dari pelaksanaan penyerahan urusan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah melalui kebijakan OTDA (Otonomi Daerah) Undang-undang No.32 Tahun 2004 adalah pada desentralisasi fiscal (Undang-undang No.33 Tahun 2004), yang dalam pembagian urusan “bukan kewenangan” secara operasional kemudian di atur dalam Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 yang kemudian dalam Pasal 7 (1) menegaskan Urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar. Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. pendidikan; b. kesehatan; c. lingkungan hidup; d. pekerjaan umum; e. penataan ruang; f. perencanaan pembangunan; g. perumahan; h.

Jumat, 2 Mei 2014

Kebijakan Fiskal Nasional bagi Penguatan Otonomi Daerah kepemudaan dan olahraga; i. penanaman modal; j. koperasi dan usaha kecil dan menengah; k. kependudukan dan catatan sipil; l. ketenagakerjaan; m. ketahanan pangan; n. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; o. keluarga berencana dan keluarga sejahtera; p. perhubungan; q. komunikasi dan informatik a; r. pertanahan; s. kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; t. otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian; u. pemberdayaan masyarakat dan desa; v. sosial; w. kebudayaan; x. statistik; y. kearsi-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com meliputi: a. kelautan dan pan; dan z. perpustakaan. perikanan; b. pertanian; c.

Selanjutnya Urusan Pilikehutanan; d. energi dan han sebagaimana dimaksumber daya mineral; e. sud dalam Pasal 6 ayat (2) pariwisata; f. industri; g. adalah urusan pemerinperdagangan; dan h. Ketahan yang secara nyata transmigrasian, dimana ada dan berpotensi untuk penentuan urusan pilihan meningkatkan kesejahditetapkan oleh Pemeteraan masyarakat sesuai rintahan Daerah. dengan kondisi, kekhasan, Syamsul Konsekwensi dari pedan potensi unggulan limpahan wewenang juga daerah yang bersangkutan. (4) Urusan pilihan sebagai- diikuti dengan pengalokasian mana dimaksud pada ayat (3) dana Pemerintah Pusat (APBN) ke

Pemerintah Daerah (APBD) yang di tahun 2014 dari Anggaran Belanja Negara sebesar Rp 1.842,495 triliun dan alokasi dana transfer ke daerah sebesar Rp 592,55 triliun. Pendapatan Daerah melalui transfer dana ini melalui misalnya DBH (Dana Bagi Hasil), DAU (Dana Alokasi Umum, DAK (Dana Alokasi Khusus), Dana OTSUS (Otonomi Khusus) dan Dana Penyesuaian. Pemerintah melalui kombinasi kebijakan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan Pemerintah Pusat ke Daerah juga mengalokasikan dana untuk lain-lain pendapatan yang syah berupa Dana Hibah dan Dana Darurat. Perlu dijelaskan disini

2

bahwa dana dekonsentrasi adalah dana Pemerintah Pusat (APBN) atau belanja Pusat diluar enam urusan yang menjadi wewenang Pusat (Hankam, luar negeri, peradilan, agama dan kebijakan makromeneter/fiscal) dilimpahkan kepada Gubernur untuk mengelolanya, yang apabila nomenklaturnya “menugaskan kepada Gubernur/Bupati/ Walikota dalam melaksanakannya dinamakan “Dana Tugas Pembantuan”, yang apabila dikerjakan sendiri oleh Pemerintah Pusat melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) dinamakan Dana Sektoral di Daerah. Sedangkan pelaksanaan enam urusan Pusat di Daerah (di luar hankam dan peradilan) dilaksanakan oleh Kantor Wilayah di Daerah yang dikenal pula dengan Instansi Vertikal (misalnya Kanwil Agama, Hukum dan HAM, Pajak, Bea Cukai, Perbendaharaan Negara, BPN). Insya Allah kita memahaminya.

Perwakilan APEC Kunjungi BP Batam BATAM (HK) — Media Manager Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), David Hendrickson mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (26/4) lalu. Kunjungan tersebut disambut oleh Direktur Investasi dan Pemasaran BP Batam, Purnomo Andiantono di Gedung Marketing Centre BP Batam.

David Hendrickson mengatakan, maksud dan tujuan kedatangaannya ke Batam untuk mengetahui berbagai informasi perkembangan Batam, serta untuk menjajaki secara langsung beberapa lokasi yang akan dikunjungi delegasi pemerintah, pengusaha asal USA serta organisasi APEC sendiri

pada bulan September 2014 nanti.

Selain berkunjung ke BP Batam, Media Manager APEC juga mengunjungi beberapa kawasan industri di Batam, dan melihat fasilitas infrastruktur yang dimiliki oleh Batam dalam menunjang kegiatan ekspor dan impor, seperti pelabuhan laut,

bandara, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta unit-unit usaha kecil menengah yang ada di Batam.

Ditambahkan David, sebelum berkunjung, para delegasi APEC memerlukan informasi yang cukup dan konprehensif untuk memutuskan bagi mereka akan mengekspansi kegiatan usahanya.

Direktur Investasi dan Pemasaran, Purnomo Andiantono, pada kesempatan tersebut memberikan penjelasan tentang perkembangan Batam.

Ia juga memaparkan konsep pengembangan infrastruktur, terkait dengan pengembangan bandara Hang Nadim sebagai pusat maintenance repair dan overhaul

(MRO) yang diklasifikasaikan sebagai industri bernilai tambah tinggi yang ada di Batam.

Hal itu ditandai dengan perusahaan penerbangan Lion Air yang telah membuka pusat MR di bandara Hang Nadim Batam sebagai tempat perawatan dan perbaikan

pesawat milik Lion Air. Bahkan bandara Internasional Hang Nadim Batam dijadikan hub (penghubung) untuk wilayah barat dari Indonesia, serta untuk menunjang penandatanganan kontrak antara Lion dengan Boeing dalam rangka pembelian 230 unit pesawat Boeing pada

tahun 2011.

BP Batam saat ini terus berbenah dengan membangun pelabuhan, dan sejumlah fasilitas lain agar mampu bersaing dan menyerap banyak investor asing agar masuk ke Batam, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Batam

dan juga nasional dapat terus meningkat.

Kepada David Hendrickson, Purnomo Andiantono mengemukakan, meski ini baru pembicaraan awal, namun BP Batam berharap akan ada tindak lanjut hingga realisasi investasi di Batam. (r/and)

BP Batam Sosialisasi Kebijakan Barang Modal Bukan Baru BATAM (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan menggelar Sosialisasi Kebijakan Impor Barang Modal Bukan Baru di Hotel Harmoni, Nagoya, Jumat (25/4) lalu.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Direktorat Jendral Bea dan Cukai, dan PT Surveyor dan mengundang 250 pengusaha importir di Batam.

Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Novianta Putra, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini masih banyak pelaku importir yang masih bingung mengenai perizinan pemasukan barang. Dengan adanya sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 75/M-DAG/PER/12/ 2013 diharapkan agar para pelaku importir dapat mengetahui kebijakan mengenai pemasukan barang, ser-

ta untuk memahami peraturan yang berlaku di Indonesia dan di Batam sebagai Kawasan Bebas.

Ditambahkan pula, bahwa BP Batam diberikan kewenangan untuk mengeluarkan izin keluar masuk barang sehingga lebih efisien. BP Batam melaporkan perizinan keluar masuk barang kepada Kementerian Perdagangan setiap 3 bulan sekali.

Materi pertama dibawakan oleh narasumber dari Kementerian Perdagangan, dengan judul Kebijakan Impor Barang Modal Bukan Baru (BMBB). Ia menjelaskan bahwa untuk kegiatan impor, barang yang diimpor harus dalam keadaan baru.

Namun untuk beberapa hal tertentu, Menteri Perdagangan dapat menetapkan barang yang diimpor dalam keadaan bukan baru, salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi adalah usia BMBB berumur maksimal 20 tahun. BMBB merupakan barang sebagai modal usaha untuk menghasilkan

sesuatu yang maish layak pakai atau untuk direkondisi, remanufakturing, dan bukan skrap.

BMBB hanya dapat diimpor oleh beberapa perusahaan tertentu saja, yaitu perusahaan pemakai langsung, perusahaan rekondisi, perusahaan remanufakturing, dan perusahaan penyedia peralatan kesehatan.

Syarat impor BMBB untuk perusahaan pemakai langsung di antaranya, memiliki izin usaha, memiliki API-P, dan memiliki NPWP. Sedangkan syarat impor BMBB untuk perusahaan rekondisi di antaranya, memiliki surat izin usaha rekondisi, nemiliki API-P, memiliki NPWP, bukti kepemilikan bengkel rekondis, fotokopi hasil survey (LHS) tentang kelayakan teknis usaha jasa pemulihan dan perbaikan, termasuk fasilitas mesin, peralatan serta kemampuan purna jual dan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

Syarat Impor BMBB untuk perusahaan manufakturing selain seperti persyaratan perusahaan sebelumnya, juga dilengkapi oleh surat penunjukan dari perusahaan pemegang merk.

Syarat impor BMBB untuk perusahaan penyedia peralatan kesehatan di antaranya adalah; memiliki API-U, memiliki NPWP, izin edar dari Kementerian Kesehatan dan rekomendasi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN).

Pemeriksaan teknis akan dilakukan oleh surveyor namun ada beberapa pengecualian pemeriksaan teknis dengan kriteria adalah barang impor sementara, barang impor status sewa oleh kontraktor kontrak kerja sama minyak dan gas bumi, serta BMBB dengan pos tarif 88 dan 89.

Untuk pelaku importir yang melanggar ketentuan ini akan dicabut izin impornya sehingga tidak dapat mengajukan persetujuan impor berikutnya. (r/and)

Presiden: Era Upah Buruh Murah Sudah Selesai JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat Hari Buruh, 1 Mei 2014. Dalam akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Presiden menyebut para buruh sebagai para pahlawan industri.

“Alhamdulillah, sejak Indonesia merdeka, kini 1 Mei menjadi hari libur nasional.

Ini sebagai penghormatan

kita kepada para pekerja,” sebut SBY Kamis (1/5).

Ia berharap upah dan kesejahteraan pekerja di masa depan akan semakin baik.

“Hidup mereka harus layak.

Era upah buruh murah sudah selesai,” ujarnya.

Presiden melanjutkan, ekonomi dan dunia usaha harus terus tumbuh, dan buruh harus makin produktif se-

hingga perusahaan bisa terus meningkatkan upah buruhnya.

Hubungan antara federasi dan serikat pekerja dengan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), sebutnya, juga harus semakin baik dan dekat. “Semua harus ‘menang’,” tambah dia.

“Jika ada perselisihan, selesaikanlah secara da-

mai. Cari solusi yang adil.

Jangan dengan kekerasan.

Kekerasan tidak selesaikan masalah,” sebutnya lagi.

Presiden mengatakan, pemerintah terus mengembangkan kebijakan yang pro-buruh dan juga pro-industri. “Termasuk bantuan perumahan, bus dan rumah sakit utk buruh,” kicau Presiden. (kcm)

Editor:Nana Marlina, Layouter: Yogi Pranata

CMYK

Jumat, 2 Mei 2014

3

Transaksi Tembus Ratusan Juta Rupiah Hari Pertama iB Vaganza Batam BATAM (HK) — Baru sehari digelar, acara iB Vaganza Batam mampu mencatatkan transaksi luar biasa. Hingga siang hari, sembilan bank syariah peserta iB Vaganza sudah meraih transaksi ratusan juta rupiah.

Sutiadi Martono Liputan Batam Membludaknya animo masyarakat terhadap perbankan syariah sudah terlihat sejak pagi dalam acara yang digelar di atrium Nagoya Hill, Kamis (1/5). Transaksi diprediksi bakal meningkat, mengingat iven kali pertama digelar di Batam ini akan berlangsung

selama 4 hari (1-4 Mei).

Dari pantauan Haluan Kepri, bank yang paling banyak mendapatkan nasabah adalah Bank BRI Syariah dengan 200 nasabah baru.

Disusul Bank BNI Syariah dengan 120 nasabah baru, kemudian Bank RiauKepri, Bank Syariah Mandiri, Bank CIMB Syariah, Bank Muamalat, Bank Danamon Sya-

riah, Bank Syarikat Madani serta BPR Syariah Vitka Central yang meraih puluhan nasabah.

"Kami cukup senang dengan respon mayarakat Batam di hari pertama iB Vaganza. Kami harapkan dihari berikutnya juga demikian karena memang acara yang kami selenggarakan ini banyak memberikan keuntungan dengan berbagai program yang ditawarkan 9 bank syariah," ujar Corporate Communication Department Head BRI Syariah, Nanang Wahyudi saat ditemui Haluan Kepri ditengah acara iB Vaganza, kemarin.

Nanang yang juga ketua iB Working Group Marcom perbankan syariah me-

ngatakan, dalam iB vaganza sejumlah bank syariah menawarkan berbagai program menarik dan menguntungkan bagi nasabah. Selain itu, acara yang telah sukses di 4 kota besar ini juga memberikan berbagai hadiah dan doorprize menarik. Diantaranya smartphone, tiket pesawat Batam-Jakarta PP, dan voucher belanja sebesar Rp150 ribu.

"Dan jangan lewatkan undian setiap hari yang memberikan hadiah menarik, mulai dari souvenir sampai smartphone bagi nasabah baru yang membuka tabungan. Jadi mau tunggu apalagi, segera datang ke acara iB Vaganza dan raih hadiahnya," promo Nanang.***

ISTIMEWA

RAMAI PENGUNJUNG — Hari pertama acara iB Vaganza Batam mencatatkan transaksi hingga ratusan juta rupiah. Tampak masyarakat membanjiri iB Vaganza yang digelar di atrium Nagoya Hill, Kamis (1/5).

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar

Dunia

Jumat, 2 Mei 2014

4

Brunei Resmi Berlakukan Hukum Syariah BANDAR SERI BEGAWAN (HK) — Tahap pertama Hukum Syari’ah, yang bertujuan menangani penyakit sosial secara lebih efektif di negeri itu, diberlakukan pada Kamis.

Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah mengeluarkan pengumuman yang ditunggu banyak orang tersebut selama upacara pengumuman khusus di Pusat Konvensi Internasional (ICC). Ia mengatakan penerapan tahap pertama Hukum Syari’ah berlaku pada 1 Mei di negeri itu. ‘’Sultan Bolkiah mengatakan ia senang dengan dukungan yang diperlihatkan bagi hukum tersebut oleh warga dan masyarakat, termasuk

Hasanah Bolkiah

yang non-Muslim, serta dukungan dari Dewan Legislatif,’’ demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis petang.

Hukum Syari’ah saat ini diterapkan di negeri tersebut tapi tapi terbatas pada masalah pribadi dan keluarga.

Namun mulai 1 Mei, cakupan hukuman berdasarkan Syari’ah akan diperluas mencakup rajam (dilempari batu hingga meninggal) bagi pezinah, pemotongan tangan bagi pencuri, dan cambuk bagi pelaku pelanggaran seperti aborsi, konsumsi alkohol dan homoseks.

Tahap kedua akan diberlakukan 12 bulan setelah Peraturan Prosedur Pidana Pengadilan Syari’ah dibukukan, sedangkan tahap ketiga akan diberlakukan 24 bulan sesudah itu.

Menteri Urusan Agama YB Pg Dato Dr Hj Mohammad sebelumnya mengakui bahwa ada tanggapan negatif dari mereka yang tak memahami manfaat peraturan tersebut.

“Namun, banyak suara positif dan mendukung. Mereka menyambut keinginan kami untuk menerapkan Hukum Pidana Syari’ah. Negeri ini mematuhi Al Quran and AsSunnah. Islam telah diterapkan di sini selama lebih dari lima abad,” ia menambahkan. (rol)

Pencarian MH370 Terus Dilakukan PERTH (HK) – Para pejabat Australia dilaporkan telah menghentikan upaya pencarian udara terhadap Malayisa Airlines MH370 di perairan selatan Samudra Indonesia setelah tujuh minggu tidak mendapat hasil apa pun.

Namun, seperti diberitakan Malaysian Insider, Rabu, (30/4) beberapa kapal akan tetap tinggal di wilayah ini untuk mencari puing-puing yang mungkin berada di permukaan laut.

Lebih dari 600 personel militer dari setidaknya 7 negara telah dilibatkan dalam pencarian pesawat terbang yang mengangkut 239 penumpang dan awak ini. Namun sebagian besar dari mereka akan mulai meninggalkan Perth.

Menurut laporan CNN, sebagian besar awak udara akan meninggalkan Royal Australian Air Force Base Pearce, di dekat Perth, dalam beberapa hari ke depan.

Bahkan, sebelum perpi -

sahan terakhir, mereka sempat melakukan foto bersama.

Pada Selasa, 29 April 2014, Perdana Menteri Australia Tony Abbott dilaporkan telah mengatakan kemungkinan menemukan puing-puing apa pun pada permukaan laut "sangat tidak mungkin".

Ia menambahkan, "Sebagian besar puing-puing mungkin tergenang dan mungkin telah tenggelam."

“Saya menyesal mengatakan bahwa sejauh ini, usaha kami di udara, di permukaan, atau di bawah laut, sia-sia.

Tidak ada puing apa pun,” katanya.

Meski demikian, pencarian akan bergerak ke tahap berikutnya, yakni sebuah pencarian bawah air yang diperkirakan bisa menghabiskan biaya sebesar US$ 56 juta. Pencarian akan dilakukan di zona yang lebih luas, yakni 60 ribu meter persegi, dan akan memakan waktu setidaknya enam-delapan bulan. (tmp)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Batam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap asset jaminan debitur atas nama CV. INDO TUNAS SUBUR berupa : Sebidang tanah seluas 112 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Indah Permai Blok E-1 No. 20 Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam sesuai SHGB No. 256/Tiban Indah tanggal 27-05-1997 a.n. SARTINI. Nilai Limit Rp 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Jum’at / 16 Mei 2014 Pukul : 09.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam Jalan Engku Putri, Batam Centre - Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah), yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang.

2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta bukti slip setoran uang jaminan.

3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya.

4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.

5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku.

7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang.

10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Batam Nomor Telepon : 0778 – 458778, 458788 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825.

Batam, 2 Mei 2014 PT. BRI (Persero) Cabang Batam Ttd. Pemimpin Cabang

PERBAIKI SEVER Pekerja memperbaiki bagian dari server web di Pusat Data Facebook Inc. Prineville di Oregon (28/4).

Kantor ini memanfaatkan energi panas dari server sebagai penghangat ruangan kantor.

TEMPO

PBB Kecam Mesir JENEWA (HK) — Komisaris Tinggi PBB di bidang Hak Asasi Manusia, Navi Pillay mengecam dan menentang keras hukuman mati yang dijatuhkan pengadilan Mesir pada 683 orang dari kelompok Ikhwanul Muslimin.

Ia mengatakan, keputusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Mesir ini telah melanggar hukum internasional yang berlaku.

Pillay menilai hukuman mati yang dijatuhkan Pengadilan Mesir pada 683 orang dari kelompok Ikhwanul Muslim adalah keputusan

yang tidak sesuai dengan prosedur. Terdapat kejanggalan yang jelas tercium di dalam putusan ini.

"Pengadilan pidana di Al-Minya, Mesir telah mengeluarkan putusan yang asal-asalan. Ini sangat keterlaluan, dalam dua bulan Mesir mengeluarkan hukuman mati bagi banyak orang," ujar Pillay pada Selasa (29/4).

Pada Maret lalu, sebanyak 529 orang dari kelompok

Ikhwanul Muslim telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan yang sama. Dengan adanya hal ini, PBB melihat jika Mesir semakin jauh dari kemajuan yang ingin dicapainya, yaitu menjadi sebuah negara yang demokratis.

Ciri negara yang demokratis diantaranya adalah adanya pengadilan yang adil dan jaminan atas Hak Asasi Manusia (HAM). Pengadilan yang adil jelas tidak terlihat

ada di Mesir pada saat ini.

Salah satunya karena para terdakwa dari kelompok Ikhwanul Muslim ini diadili secara in absentia atau tanpa kehadiran terdakwa.

"Selain diadili secara in absentia, para terdakwa ini juga tidak diberikan akses ke pengacara, padahal ini adalah hak dasar para terdakwa dalam suatu pengadilan," ujar Ravina Shamdasani, juru bicara PBB di bidang Hak Asasi Manusia. (rol)

Thailand Akan Gelar Pemilu 20 Juli BANGKOK (HK) — Thailand akan menggelar pemilihan umum (Pemilu) pada 20 Juli mendatang. Guna mengatasi krisis yang telah berlangsung selama enam bulan di negeri Gajah Putih tersebut.

Sekretaris Jendral Komisi Pemilihan Umum Puchong Nutrawong mengatakan tanggal pemungutan suara itu diputuskan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

“Kami sepakat bahwa tanggal paling tepat untuk pemilu adalah 20 Juli dan KPU akan menyusun rancangan keputusan untuk diajukan oleh perdana menteri kepada raja untuk mendapat pengesahan,” katanya, Rabu (30/4).

Negara kerajaan tersebut sejak Desember berjalan tanpa pemerintahan yang berfungsi penuh maupun parlemen. Pemilu yang digelar pada Februari dibatalkan

setelah pengunjuk rasa oposisi mengganggu jalannya pemungutan suara.

Belum jelas apakah oposisi utama Partai Demokrat akan turut serta dalam pemilu nanti. Pengunjuk rasa oposisi menginginkan Yingluck turun dan memberikan jalan bagi “dewan rakyat” untuk memantau jalannya reformasi sebelum pemilu digelar.

Sementara Yingluck mendorong segera dilakukannya pemilu untuk menguatkan

posisinya, saat ia menghadapi serangkaian tuduhan hukum yang bisa menggulingkannya. Ia dituduh mengabaikan tugas terkait skema subsidi beras yang mengakibatkan kerugian negara serta pencopotan seorang pejabat sipil senior yang tidak sesuai hukum.

Negara tersebut dilanda kekerasan politik selama beberapa bulan yang mengakibatkan 25 orang tewas dan ratusan lainnya cidera, ter-

masuk pengunjuk rasa antipemerintah, dalam serangan granat dan penembakan.

Thailand semakin terpecah belah sejak kudeta pada 2006 yang berhasil menggulingkan saudara lelaki Yingluck, Thaksin Shinawatra sebagai perdana menteri.

Thaksin masih mempunyai pengaruh kuat dari pelariannya di Dubai, dimana ia tinggal untuk menghindari hukuman penjara atas dakwaan korupsi. (rol)

KPU Baru Sahkan Sembilan Provinsi Rekapitulasi Suara JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah melakukan rekapitulasi perhitungan suara untuk 19 dari 33 provinsi di Indonesia.

Namun, rekapitulasi hasil penghitungan suara yang disahkan baru sembilan provinsi.

Hingga Kamis (1/5/2014) pukul 19.00 WIB, Sulawesi Tengah menjadi provinsi terakhir yang disahkan KPU. “Sudah setengahnya, teta-

pi yang ditetapkan baru sembilan,” ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, (1/5).

Mengenai provinsi yang belum disahkan, KPU punya alasan beragam. Di antaranya, adanya kesalahan hitung secara manual, adanya kolusi antara petugas KPPS dengan caleg, sampai adanya kecurangan anggota Bawaslu provinsi.

Meski demikian, KPU op-

timistis rekapitulasi suara selesai sebelum batas akhir penetapan hasil penghitungan suara. “Kita enggak mau berandai-andai, kita jalani saja, insya Allah selesai. Kan 9 Mei penetapannya,” kata dia.

Hasil rekapitulasi suara sembilan provinsi yang sudah disahkan oleh KPU antara lain Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Gorontalo, Jambi, Bali, Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, Nusa

Ferry Kurnia Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.

Sementara hasil rekapitulasi provinsi tak lama lagi disahkan hingga hari ini adalah Riau, Banten, Lampung, Jawa Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, Aceh, Jateng, dan

Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Tenggara.

Dijadwalkan rekapitulasi suara nasional yang dilangsungkan KPU sejak 27 April hingga 6 Mei. KPU menetapkan hasil penghitungan nasional 9 Mei. (mtr)

KPKNL BATAM

Editor:Yuri B Trisna , Layouter: Zikri Karisma

Opini & Layanan Umum Hari Buruh, Tak Ada Lagi Rusuh 1 MEI 2014, Kamis kemarin, menjadi hari istimewa bagi para pekerja alias buruh di seluruh dunia. Di negeri kita tercinta ini, Indonesia, Hari Buruh (May Day) 2014, merupakan tahun pertama ditetapkan sebagai libur nasional. Tahun ini pula, sekaligus menjadi sejarah bahwa aksi buruh jauh dari halhal negatif.

Di Kota Batam, peringatan Hari Buruh berlangsung tertib, tenang, dan damai.

Masyarakat pun menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tidak ada aksi sweeping ke perusahaan-perusahaan industri, tidak ada bakarbakar ban, pokoknya tidak ada aksi yang aneh-aneh.

Sebaliknya, peringatan Hari Buruh tahun ini, justru lebih banyak diisi oleh kegia-

tan-kegiatan positif. Di Kawasan Industri Kabil, misalnya.

Para pekerja di sana mengikuti berbagai perlombaan, seperti; tarik tambang, balap karung, dan lainnya. Hebatnya, ada pula lomba mewarnai bagi anak-anak.

Di sana, pekerja berbaur dengan manajemen sejumlah perusahaan dan pengelola industri. Salut!

Ya, peringatan Hari Buruh tahun ini memang sungguh luar biasa hebatnya. Jika di tahun-tahun lalu buruh lebih banyak konsentrasi melakukan aksinya di Kantor Walikota dan DPRD Kota Batam, maka sekarang dipusatkan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning. Di sanalah ribuah buruh bersama menyampaikan tuntutan. Mengusung

tema "Menata Ulang Indonesia, Wujudkan Negara Sejahtera", Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Batam kompak serukan 10 tuntutan.

Naikkan Upah Minum Kota (UMK) tahun 2015 sebesar 30 persen, tolak upah murah, jalankan jaminan pensiun untuk pekerja swasta Juli 2015, jalankan jaminan kesehatan secara menyeluruh, hapus outsourching di BUMN. Kemudian, cabut UU Ormas, sahkan RUU PRT & Revisi UU Perlindungan TKI, angkat pegawai & guru honorer menjadi PNS, sediakan transportasi publik dan rumah murah untuk buruh.

Terkahir, jalankan wajib belajar 12 tahun dan lakukan peningkatan kompetensi pe-

kerja di semua lini.

Secara umum, peringatan Hari Buruh di Provinsi Kepri, seperti Kota Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas, dan Natuna, sangat berjalan aman dan tertib. Sama sekali tidak terdengar ada kejadian-kejadian aneh. Semuanya berjalan seperti biasa, damai.

Tidak ada rusuh.

Jika menyaksikan peringatan Hari Buruh tahun ini, kemarin, khususnya di Kota Batam, memang sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sudah. Ya, sama sekali tidak ada aksi anarkis, semuanya berjalan damai. Maka pertanyaan yang muncul; Mengapa di tahun-tahun sebelumnya banyak terjadi aksi anarkis?

Jawabnya adalah, diduga ada massa bayaran yang

"membonceng" dalam aksi buruh. Ada orang-orang yang dibayar oleh mereka yang berduit, tujuannya agar kota ini tidak aman.

Ternyata ada benarnya juga jika ada orang yang berpendapat bahwa Batam memang diharapkan jangan sampai kondusif. Soalnya, banyak orang yang berkepentingan di kota industri itu.

Terlepas benar atau tidaknya rumor tersebut, tugas kita adalah menjaga Batam. Menjaga dari pihak-pihak yang ingin Batam tidak kondusif, menjaga dari pihak-pihak yang hanya memanfaatkan kita demi keuntungan mereka. Hari Buruh, Tak Ada Lagi Rusuh.

Itulah bentuk penolakan kita terhadap orang-orang yang ingin memanfaatkan kita.

Selamat Hari Buruh!

May Day, Tantangan Buruh Masa Kini Sedemikian masifnya gerakan buruh telah menjadikan buruh sebagai salah satu kekuatan politik penting yang memainkan peranan dalam dinamika politik di Indonesia. Hal ini di satu sisi telah meningkatkan posisi tawar buruh terhadap para pengambil kebijakan, tetapi di sisi lain membuka politisasi gerakan buruh yang justru dapat menjauhkan buruh dari isu-isu kepentingan profesional mereka sendiri.

Posisi gerakan buruh yang semakin strategis saat ini setidaknya ditunjukan oleh pengakuan terhadap eksistensi buruh dalam peringatan hari buruh setiap 1 Mei yang kemudian dikenal dengan istilah May Day. 1 Mei sendiri ditetapkan sebagai hari buruh internasional oleh Federation of Organized Trades and Labour Unions dalam Konggres tahun 1886 untuk memberikan penghormatan terhadap perjuangan buruh di Amerika Serikat menuntut pembatasan jam kerja menjadi 8 jam kerja sehari.

Dari peristiwa itulah kemudian seluruh dunia memperingati hari buruh, termasuk buruh di Indonesia dengan mengadakan berbagai rally unjuk rasa di berbagai kota setelah reformasi.

Kompleksitas Tantangan Buruh Stiglitz (2000) peraih

K olom Publik

GERAKAN buruh di Indonesia mengalami eskalasi, baik dalam konteks perkembangan organisasi yang ditandai dengan kemunculan berbagai serikat buruh maupun intensitas aksi-aksi ekstraparlementer buruh dalam mengartikulasikan kepentingannya.

Oleh: Alda Nesya Rastiti Peneliti Muda di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI), Jakarta nobel ekonomi mengatakan bahwa tantangan bagi kaum buruh akan semakin meningkat di era globalisasi karena ketidakseimbangan kekuatan (power imbalance) antara buruh dan pemodal. Globalisasi telah menghadirkan perubahan besar dalam corak dan mode produksi yang bergerak cepat melebihi kemampuan kaum buruh dalam meresponnya. Dampaknya, kaum buruh seringkali terpinggirkan kepentingannya dalam proses-proses ekonomi seperti perjanjian dagang, peraturan perundang-undangan, kebijakan produksi, diversifikasi industri, tarif dan sebagainya.

Studi yang dilakukan Ronaldo Munck mengafirmasi pernyataan Stiglitz bahwa globalisasi menghadirkan tuntutan fleksibilitas yang tinggi disektor industri akibat kompetisi, resiko finansial, fluktuasi suply and demand, serta perubahan postur dan strategi perusahaan.

Dampaknya

menurut Munck, kaum buruh akan menghadapi sejumlah persoalan krusial seperti menurunnya industri padat karya, perubahan hubungan antara buruh-majikan yang kemungkinan diikuti oleh efesiensi pemenuhan hakhak sosial buruh, berkurangnya campur tangan negara atas perlindungan kaum buruh, ketidakpastian ekonomi, serta hubungan industrial yang semakin ditentukan oleh regulasi pasar.

Dalam konteks Indonesia, dewasa ini kita dihadapkan oleh persaingan antarnegara yang semakin ketat di berbagai sektor, termasuk sektor jasa dan industri. Perdagangan bebas dan integrasi ekonomi kawasan memberikan peluang sekaligus tantangan yang tidak kalah besarnya.

Persaingan antar perusahaan semakin ketat dan tentunya akan berpengaruh terhadap sektor ketenagakerjaan. Ekspansi modal asing dalam era pasar bebas membuat setiap perusa-

haan menuntut efesiensi sektor produksi, peningkatan produktifitas dan berbagai insentif lain guna meningkatkan daya saing industri. Dalam situasi itu tentunya kaum buruh perlu menyadari posisinya dan segera mengubah strategi jalanan menjadi perjuangan yang lebih efektif dalam memperjuangkan kepentingannya.

Pendekatan Baru Sejak tahun 1999 buruh telah memfokuskan gerakannya pada isu-isu kesejahteraan dengan tuntutan kenaikan upah. Hal ini memang persoalan krusial disektor perburuhan sehingga senantiasa memicu gejolak massa setiap momentum penentuan kebijakan pengupahan (UMP). Aksi protes digelar di berbagai wilayah dan kerap menimbulkan problem sosial dan kekhawatiran munculnya potensi gangguan keamanan, baik yang dapat merugikan kepentingan kaum buruh itu sendiri, masyarakat maupun dunia usaha. Karena

itu, menjadi penting bagi kaum buruh untuk memanfaatkan momentum peringatan May Day guna merumuskan strategi baru yang lebih efektif selain aksi-aksi rally unjuk rasa dan pemogokan buruh.

Baik buruh, pemerintah maupun pengusaha perlu untuk membangun kesepemahaman dan sinergi guna kepentingan bersama. Ketiga stakeholder tersebut harus dapat mengembangkan hubungan kemitraan yang baik guna menjaga iklim bisnis dan investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Bagi para pengusaha, buruh harus dipandang sebagai aset produktif yang perlu untuk dijamin kesejahteraannya sehingga dapat menggerakan roda perusahaan sekaligus pasar potensial bagi produk industri. Sementara itu, buruh perlu untuk meningkatkan produktifitas dan skill dalam persaingan antar tenaga kerja serta antar perusahaan. Berbagai perbedaan kepentingan dan pandangan antara buruh dan pengusaha harus dapat didialogkan melalui peran mediasi pemerintah sebagai regulator. Jika kondisi kemitraan yang kuat ini tercapai, niscaya kepentingan bersama baik buruh maupun pengusaha dapat tercapai dan dengan demikian kepentingan nasional terjamin. ***

Oleh: Rudi Koto, Direktur Usaha Nurul Islam Group

Usaha dengan Kejujuran KEJUJURAN seseorang dalam menjalankan usahanya merupakan suatu nilai kepribadian yang harus dimiliki dalam menjaga eksistensi usaha. Rasulullah SAW adalah seorang pengusaha yang sukses. Dengan gelar AlAmin (dapat dipercaya), Beliau sukses menjadi contoh pengusaha yang menjalankan bisnis dari usia muda-17 tahun.

Dengan modal kejujuran, Nabi Muhammad diberi kepercayaan oleh Siti Khadijahseorang saudagar kaya raya dan terpandang yang akhir-

nya menjadi istri Rasul. Dan pada usia 20, Rasulullah telah mencapai masa kejayaan dalam dunia perdagangan di wilayah Syam (Yaman, Yordania , Suriah dan sekitarnya pada masa sekarang).

Rasulullah mengajarkan bagaimana menjadi pedagang yang baik. Dalam berdagang, beliau selalu memberikan barang terbaiknya, jika barang dalam kondisi jelekakan dikatakan jelek. Beliau selalu memberikan barang sesuai dengan kondisi apa

adanya. Tidak dibagusbaguskan apalagi dijelek-jelekkan. Hal ini menjadikan setiap transaksi menjadi nilai-nilai ibadah. Beliau pernah melarang pedagang untuk meletakkan barang yang sudah jelek (busuk) di dalam dagangan. Perilaku jujur ini membawa Beliau menjadi seorang entrepreneur yang hebat dan dikagumi.

Kemajuan teknologi dan informasi saat ini mempermudah manusia berkomunikasi dengan pihak manapun., sehingga menuntut peri-

laku konsumen berubah dengan cepat. Keseimbangan pun dituntut dalam era globalisasi ini. Pengusaha sekarang harus lebih jeli untuk mempertahankan konsumen.

Nilai profit (keuntungan) bukan semata-mata menjadi perhatian dan tujuan pengusaha. Pola pikir dengan hati dan semangat sangat perlu diperhatikan oleh semua pengusaha.

Kegiatan perdagangan harus dilakukan dengan kejujuran tanpa kebohongan. Bayangkan apabila sebuah usaha dilakukan dengan sebuah

kecurangan. Satu saja orang tahu, dapat dimungkinkan seluruh dunia akan tahu.

Saat ini, mungkin sebagian orang akan mengatakan sulit mencari kejujuran. Namun, kejujuran menjadikan sesuatu itu menjadi lebih berharga dan lebih bernilai. Sudah tentu, usaha yang dijalankan akan mendapat kepercayaan sehingga akan banyak dicari konsumen. Apabila hal mulia ini dijalankan pengusaha, niscaya akan mudah untuk mempertahankan dan memperbesar usaha yang Anda.***

5

Jumat, 2 Mei 2014

C akap B ijak "BERBICARA dengan baik dan fasih adalah seni yang hebat, tapi mengetahui saat yang tepat untuk berhenti berbicara juga tindakan yang sama-sama hebat"

(Wolfgang Amadeus Mozart (1756–1791), Komposer)

"TAK seorang pun pernah dihormati karena apa yang dia terima. Kehormatan adalah penghargaan bagi orang yang telah memberikan sesuatu yang berarti"

(Calvin Coolidge, Penulis)

M enyanyah Gerakan Generasi Sehat Tanpa Rokok

Arment Wartawan Haluan Kepri MELIHAT aksi gerakan ini dilakukan sejumlah siswa siswa beberapa waktu lalu cukup ampuh mengajak kaum remaja untuk tidak merokok. Para aktifis anti rokok ini, turun kejalan membagikan stiker kepada para pengendara yang lewat di sepanjang simpang lampu merah. Sempat menarik perhatian saya, dengan rasa ingin tahu saya pun ikut gabung menyebarkan stiker tersebut, namun sayang jumlah stiker itu terbatas hanya beberapa lembar saja dibagikan.

Akhirnya aksi ini hanya dilakukan sesaat saja, selebihnya para siswa hanya duduk-duduk di Pos Polisi sambil bercanda dengan kawan lainnya.

Aksi semacam ini patut terus digalakan di kalangan pelajar. Karena berdasarkan data dari The Global Youth Tobacco Survey kepada para pelajar di Indonesia, tercatat hampir 47,3 persen, bahwa pelajar dilaporkan terbiasa dengan merokok.

Malah para pelajar rata-rata pertama kali merokok pada usia 10 tahun. Hal ini dikarenakan, anak-anak dan kaum muda semakin dijejali dengan ajakan merokok oleh iklan, promosi dan sponsor rokok yang sangat gencar di kalangan remaja.

Wajar bila persentase perokok dikalangan pelajar cukup tinggi, karena kita tahu setiap ajang perlombaan atau kegiatan dikalangan pelajar/ remaja seperti pertandingan basket, festival band sepak bola, Bola Voli dan lainnnya,

sudah pasti pihak perusahaan rokok lah yang paling getol menjadi sponsor tunggal berani mengcover semua biaya kegiatan. Konsekwensinya panitia tiada lain adalah pelajar itu sendiri, harus bisa menjual rokok kepada peserta atau penonton yang rata-rata para pelajar juga. Malah panitia juga diwajibkan untuk memasang spanduk iklan dipanggung acara dengan katakata ajakan merokok. Mau tidak mau panitia pun harus menurutinya.

Begitu pula pihak perusahaan rokok paling suka merekrut para pelajar dijadikan SPG untuk penjual rokok dikalangan teman sebayanya, sudah dipastikan hal ini merupakan virus ampuh dalam menjaring korban remaja untuk menjadi perokok. Belum lagi ajakan dari teman sepermainannya yang sering melontarkan olokan menyakitkan bila ada yang tidak merokok. Mau tidak mau ritual merokok bersama harus dijalaninya. Memang awalnya hanya sekedar ajakan dan coba-coba, tapi karena keseriangan malah menjadi kecanduan dan rutinitas wajib sehari-hari.

Saya pikir dengan adanya Gerakan Generasi Sehat Tanpa Rokok ini merupakan salah satu upaya perlindungan generasi muda terhadap bahaya rokok. Namun tentunya gerakan ini harus berkesinambungan dilakukan jangan hanya sesaat saja. Apalagi menyelamatkan masa depan generasi bangsa ini merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, baik individu, masyarakat madani, LSM, Akademisi, Parlemen maupun Pemerintah maupun Wartawan seperti saya ini. Tentunya gerakan ini juga perlu dilakukan secara komprehensif, terintegrasi, sepanjang hayat. Dijamin Generasi Sehat Tanpa Rokok akan terwujud. Minimal sebagai benteng bagi generasi selanjutnya tidak terkena virus rokok lagi. ***

√ KPU Batam Diminta Tak Melawan - Gak seru dong! √ Surya Sardi Bantah Tarik Sumbangan - Ini baru contoh yang baik.

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Yogi Pranata

CMYK

Meranti

Jumat, 2 Mei 2014

6

4 Bulan Guru Honor Belum Digaji SELATPANJANG (HK) — Selama empat bulan gaji guru honor di berbagai pelosok pedesaan di Kabupaten Meranti belum dibayarkan. Hal ini akibat lambannya proses pengesahan APBD Meranti tahun anggaran 2014.

Ruslan Liputan Meranti Menurut Aminy salah seorang guru honor SD Negeri Telesung, Kecamatan Rangsang Pesisir, hingga hari ini belum menerima honor daerah yang seharusnya sudah dibayarkan Pemkab Kepulauan Meranti.

Padahal, APBD 2014 sudah lama di sahkan, bahkan proses verifikasi APBD Meranti dari Pemerintah Provinsi Riau juga sudah selesai dilakukan.

“Tolonglah Pak, sampaikan keluhan kami ini pada Pak Bupati. Sudah empat bulan honor kami belum juga di bayarkan. Kalau memang sudah bisa dibayarkan, tolong segera dicairkan. Dan kalau memang masih ada kendala, tolong berikan penjelasan dan jangan di persulit. Dengan honor itulah kami pergunakan untuk keperluan sehari-hari,” ujar Aminy kepada Haluan Kepri di Telesung.

Menurutnya, pada dasarnya para guru honor cukup memaklumi kalau proses

pembayaran honor sangat tergantung pada realisasi penggunaan APBD tahun anggaran berjalan. Namun, sampai hari ini tidak ada klarifikasi yang tegas dan jelas dari pihak Disdik kapan honor para guru ini akan dibayarkan. Setiap kali dilakukan konfirmasi soal jadwal pembayaran honor, tidak ada jawaban yang jelas dan tegas. Padahal, semua pihak tahu bahwa APBD Meranti 2014 sudah disahkan dan sudah selesai proses verifikasi dari pemerintah propinsi. Untuk itu, pihak Disdik harusnya bisa memberikan klarifikasi yang jelas kapan honor para guru ini akan dibayarkan.

“Soalnya, disatker lain para pegawai honor sudah menerima gajinya. Sementara, sumber dana untuk membayar honor pegawai tersebut juga sama dari APBD. Kalau satker lain sudah dibayarkan, kenapa honor guru justru telat dan tidak ada kepastian. Kita minta ada klarifikasi yang tegas dan jelas dari Disdik soal

Meranti Gelar Festival Sagu Nasional 5 Dubes dan 35 Kepala Daerah Dipastikan Hadir

RUSLAN/HALUAN KEPRI

ANAK KAT— Puluhan anak Komunitas Adat Tertinggal (KAT) pada usia sekolah bersama salah seorang relawan Gerakan Meranti Berkibar (GMB) belajar akan alam. Gedung sekolah anak KAT di Dusun Nerlang, Tebing Tinggi Timur, kondisi bangunannya sudah tidak layak pakai lagi, terpaksa banyak anak yang tidak sekolah. kepastian pembayaran honor guru.Terus terang, hanya honor itulah yang menjadi sumber penghasilan untuk menopang kebuthan keluarga sehari-hari,” beber Aminy dengan nada kesal.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Bahtiar mengatakan, sudah tidak persoalan lagi untuk membayarkan honor para guru di berbagai pelosok daerah. Baik untuk honor

guru-guru di sekolah dasar, SMP maupun SMA. Pada dasarnya, proses pembayaran honor para guru sudah dapat dilakukan minggu ini. Untuk itu, diharapkank pada para guru honor bisa bersabar.

“Tidak ada alasan bagi Disdik untuk menahan honor para guru. Insya Allah, Minggu ini honor para guru segera kita bayarkan sesuai dengan ketentuan. Kalaupun ada keterlambatan, ini terkait proses administrasi dalam pencairan” ungkap Bahtiar.

Menyinggung soal honor guru di daerah-daerah terpencil, Bahtiar juga menegaskan tidak ada perbedaan. Disdik tetap komitmen membayarakan honor para guru secara serentak. Hanya saja, bagi darah terpencil, barangkali ada keterlambatan karena terkait rentang jarak dan waktu.

Meskipun demikian, Minggu pertama Mei 2014 ini Disdik menargetkan seluruh honor guru sudah harus dibayarkan lunas.***

JAKARTA (HK) — Festival Pangan Sagu Nusantara yang dipelopori Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, pada 3-4 Mei 2014 akan menggelar Festival Sagu nasional. Acara ini mendapat perhatian secara nasional dan internasional, sebanyak 5 duta besar (Dubes) dan 45 kepala daerah memastikan diri hadir pada open ceremony festival tersebut.

Respon banyak kalangan terhadap festival tersebut mengejutkan Sekretaris Apkasi, Mercy Luvina Deswanty. Dia mengaku sudah mendapatkan komfirmasi kepastian hadir para dubes dan kepala daerah tersebut. “Yang sudah komfirmasi hadir itu lima dubes diantaranya Bosnia, Khazakhstan, Tunisia, dan Singapura. Selain itu ada 45 kepala daerah yang menyatakan hadir. Ini sangat mengejutkan ternyata banyak

CMYK

mendapat perhatian. Ini tidak lagi skala nasional tapi sudah skala internasional,” ujar Mercy dalam rapat akhir persiapan pelaksanaan Festival Pangan Sagu Nusantara di Sekretariat Apkasi Menara Keppel, Jl. Sudirman, Jakarta, Rabu (30/5).

Rapat tersebut diikuti seluruh panitia Festival Pangan Sagu Nusantara dan penyanyi Melly Manuhutu yang sudah dinobatkan sebagai Putri Sagu dan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Ir Nita Yudi MBA. “Ide Kepulauan Meranti menggelar Festival Pangan Sagu ini mendapat perhatian banyak daerah. Ini baru pertama kegiatan daerah digelar secara nasional dan Meranti yang menjadi pelopornya. Banyak kepala daerah bertanya dimana Meranti, kok baru dimekarkan sudah mampu menggelar even nasional bahkan internasional,” papar Mercy. (r/humas Meranti)

Editor: Arment, Layouter: Syahril

Sambungan

Jumat, 2 Mei 2014

May Day di Batam Kondusif

JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan pemerintah akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan buruh. Pemerintah pun mengharapkan kesejahteraan buruh terus meningkat setiap tahunnya.

"Hari ini, 1 Mei 2014, kita peringati Hari Buruh Internasional.

Saya ucapkan selamat kepada para pahlawan industri," kata Presiden dalam akun twitter @SBYudhoyono, Kamis (1/5).

Ia menyatakan, "Pemerintah akan terus mengembangkan kebijakan yang "pro-buruh" dan juga "pro-industri, termasuk bantuan perumahan, bus dan rumah sakit untuk buruh".

"Kita ingin upah dan kesejahteraan pekerja makin baik di masa depan. Hidup mereka harus layak.

Era upah buruh murah sudah selesai," katanya.

Ketika perekonomian terus tumbuh, kata Presiden, kehidupan buruh juga harus semakin baik dan diiringi dengan produktivitas kerja yang tinggi pula.

"Ekonomi dan dunia usaha harus terus tumbuh serta buruh harus makin produktif, sehingga perusahaan bisa terus meningkatkan upah buruhnya," kata Presiden.

Presiden mengharapkan bila ada perselisihan antara perusahaan dengan buruh, maka diselesaikan dengan baik sehingga tidak merugikan masing-masing pihak.

"Hubungan antara Federasi dan Serikat Pekerja dengan Apindo (asosiasi pengusaha) juga harus makin baik dan dekat. Semua harus menang. Jika ada perselisihan, selesaikanlah secara damai.

Cari solusi yang adil. Jangan dengan kekerasan. Kekerasan tidak selesaikan masalah," tegasnya.

May Day di Batam Kondusif Sementara itu, dari Batam dilaporkan, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang dilakukan ribuan buruh dari berbagai kawasan industri di Batam, Kamis (1/5) pagi berlangsung kondusif.

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Batam memusatkan peringatan May Day di sport Hall, Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning.

Sedangkan Serikat Buruh Sejahterah Indo-

nesia (SBSI) menggelar aksi damai di kawasan Tanjunguncang, Batuaji yang menjadi salah satu pusat industri galangan kapal (shipyard). Di antara para buruh, terlihat juga puluhan mahasiswa dari Kampus Putera Batam.

Dalam May Day tahun ini, buruh mengusung tema 'Menata Ulang Indonesia, Wujudkan Negara Sejahtera'. Buruh juga menyampaikan 10 tuntutan sebagaimana disepakati oleh seluruh buruh seIndonesia.

Suprapto, Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam mengatakan, 10 tuntutan buruh adalah, naikkan upah minum kota (UMK) tahun 2015 sebesar 30 persen. Tolak upah murah, jalankan jaminan pensiun untuk pekerja swasta Juli 2015, jalankan jaminan kesehatan secara menyeluruh dan hapus outsourching di BUMN. Kemudian, cabut UU Ormas, sahkan RUU PRT & revisi UU perlindungan TKI, angkat pegawai dan guru honorer menjadi PNS serta sediakan transportasi publik dan rumah murah untuk buruh.

Tuntutan selanjutnya adalah, jalankan wajib belajar 12 tahun dan lakukan peningkatan kompetensi pekerja di semua lini.

Ketua KSPSI Batam, Syaipul Badri mengatakan, aksi buruh dipusatkan di area Sport Hall Temenggung Abdul Jamal bertujuan untuk mempersatukan buruh dengan buruh lainnya.

Sementara itu, Ketua DPC FLomenik SBSI Batam, Masmur Siahaan menyampaikan, pihaknya melakukan aksi di daerah Tanjunguncang dengan maksud biar lebih fokus menyerukan agar outsourching dihapuskan, khusunya di perusahaan shipyard.

"Kami juga menuntut supaya angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) naik menjadi 84 item," katanya.

Selain di Temenggung dan Tanjunguncang, peringatan May Day juga tampak di kawasan industri Kabil. Ribuan buruh di kawasan industri tersebut bahkan membuat suasana aksi menjadi meriah karena memasukkan berbagai perlombaan dan pertandingan selayaknya peringatan Hari Kemerde-

kaan Indonseia, 17 Agustus.

Para buruh tampak ceria mengikuti pertandingan tarik tambang, lomba pacu karung dan lomba mewarnai untuk anak yang digelar KIE Citra Mas. Di sini, peringatan May Day mengambil tema, "Berpikir Positif Langkah Awal Menuju Harmonis".

Bukan cuma buruh, kegiatan di KIE tersebut juga diikuti keluarga pihak buruh. Tampak juga pengelola kawasan industri Citra Mas dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam, Zarefriadi turut berbaur bersama buruh.

"Kegiatan ini merupakan hal positif, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara buruh dan pengusaha. Kita berharap, masing-masing pihak akan memberikan kontribusi yang terbaik untuk kemajuan perusahaan," ujar Zarefriadi.

Kata dia, para buruh di Batam diharapkan untuk selalu meningkatkan kualitas dan kemampuan (skill) dalam bekerja. Sedangkan bagi pengusaha, diminta untuk rutin memberikan training (pelatihan) yang nantinya dapat meningkatkan taraf kehidupan pekerja.

Zaref pun mengimbau pengurus serikat pekerja di Batam untuk memberikan perhatian dan ikut berupaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan cara-cara produktif.

"Untuk itu saya mendorong serikat yang ada untuk menggelar workshop atau training bagi anggotanya agar mereka dapat bersaing di era pasar bebas nantinya," katanya.

HRD KIE Citra Mas Group, Naradewa mengatakan, ada sekitar 47 perusahaan bergabung di kawasan KIE Kabil dengan jumlah buruh sekitar 8.000-an. Adapun peringatan May Day sengaja digelar dengan berbagai kegiatan yang lebih menekankan terjalinnya hubungan baik antara buruh, serikat buruh dan manajemen perusahaan termasuk pengelola kawasan industri.

"Kita ingin membina hubungan baik antar karyawan, terutama manajemen dan karyawan perusahaan investor yang ada di kawasan KIE Kabil agar tidak terjadi manajemen konflik," katanya. (cw71/cw81/ant)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

RIBUAN buruh di Batam berkonvoi dengan kendaraan roda dua menuju Soprt Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Kamis (1/5) pagi.

Dari Halaman 1

Spanyol Masih menghentikan langkah Chelsea di semifinal. Setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama, Diego Costa dkk. mengalahkan The Blues 3-1 pada pertemuan kedua.

Kubu Real Madrid sangat menantikan duel dengan rival sekotanya, Atletico Madrid, di final Liga Champions. Los Merengues juga tak merasa menjadi favorit untuk pertandingan tersebut.

"Atletico adalah tim yang lebih baik dan layak masuk final," ucap pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, kepada Sky. "Saat ini, semua orang di Madrid senang memikirkan pertandingan antara Real dan Atletico," tambahnya.

Sepanjang musim ini, Madrid dan Atletico telah berduel sebanyak empat kali. Hasilnya, Madrid menang dua kali, Atletico menang sekali, dan satu laga lainnya berakhir seri.

"Apakah kami favorit? Di final tidak pernah ada favorit. Atletico bermain bagus sejak awal musim dan itu terus berlanjut," kata An-

celotti.

"Ini akan menjadi final yang sangat berimbang, tanpa favorit yang jelas," tegasnya.

Penantian 40 Tahun Atletico Madrid menandai penantiannya kembali ke Liga Champions dengan luar biasa. Atletico akhirnya ke final lagi setelah terakhir kalinya tampil di laga puncak pada 40 tahun lalu.

Setelah finis ketiga di klasemen akhir La Liga 2012-13, Atletico untuk pertama kalinya berlaga lagi di kompetisi paling elite itu sejak 2008-09 di mana mereka lolos hingga babak 16 besar.

Pencapaian terbaik Atletico di kompetisi ini (dulu masih bernama Piala Eropa) terjadi pada musim 1973-74. Klub ibukota Spanyol ini melaju sampai final sebelum dihentikan Bayern Munich lewat kemenangan 4-0 di partai final ulangan usai imbang 1-1.

Kini, usai absen selama 17 tahun, Atletico kembali. Tergabung bersama Zenit St. Petersburg, Por-

to, dan Austria Wien, tim asuhan Diego Simeone tersebut keluar sebagai juara Grup G dengan meyakinkan. Dari enam pertandingan penyisihan, Atletico menang lima kali dan imbang sekali.

Maju ke babak 16 Besar, Los Colchoneros berjumpa dengan raksasa Italia AC Milan. Atletico pun mengulang performa bagusnya dengan menyingkirkan Rossoneri dengan agregat mantap 5-1.

Di perempatfinal, Atletico pun 'lulus' dari ujian sebenarnya saat bersua dengan Barcelona. Setelah bermain imbang 1-1 di Camp Nou, gol tunggal Koke di Vicente Calderon memenangkan Atletico sekaligus menyingkirkan El Barca dengan agregat 2-1.

Chelsea menjadi korban terakhir Atletico. Bertarung di semifinal, Atletico mendepak juara 2011-12 itu dengan kemenangan 31. Melajunya duo Madrid tersebut menunjukkan dunia sepakbola Spanyol masih teratas dibanding negara-negara lain, khususnya di Eropa. (sky/bbc)

Terkait terbitnya SK penonaktifan lima komisioner KPU Batam oleh KPU Kepri, Syahdan dengan santai menjawab kalau mereka tidak ada menerima surat penonaktifan dari KPU Kepri.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Ketua KPU Kepri Said Sirajudin terkait pernyataan Syahdan tentang sahnya pleno yang dilakukan KPU Batam, Said malah mempersilahkan KPU Batam untuk melakukan pengumu-

man atas rekapitulasi perolehan suara kota Batam sesuai dengan hasil pleno yang dilakukan KPU Batam tersebut.

"Tetapi, apapun yang dilakukan anggota KPU Kota Batam, merupakan tanggung jawab diri pribadi mereka sendiri. Itu bukan kebijakan KPU Kota Batam, karena komisioner KPU Batam sudah non aktif sejak dikeluarkannya SK penonaktifan pada Rabu (30/4)," katanya. (sut/fur)

Dari Halaman 1

Syahdan: Pleno pandai Panwaslu saja. Pleno perbaikan yang diadakan di KPU provinsi adalah Ilegal," tegasnya.

Kata Syahdan, sebelumnya KPU Batam telah melakukan konfirmasi ke KPU Kepri bahwa tidak ada permasalahan di KPU Batam.

Atas dasar itu, KPU Batam menilai tidak perlu ada pleno perbaikan.

"KPU Batam sudah menjelaskan jika di sini (Batam) suasana kondusif. Semua prosedur sudah dilakukan," ujarnya.

Dari Halaman 1

KPU Batam

Pemerintah Dorong Kesejahteraan Buruh

"Kita sekarang melihat, bahwa KPU Batam ini melakukan perlawanan, terhadap keputusan yang diabil oleh KPU Provinsi Kepri. Seharusnya, mereka (KPU Batam-red) melakukan instrospeksi diri. Jangan seolah-olah melakukan perlawanan," katanya.

Menurut Ridarman, KPU Batam seharusnya mengikuti peraturan yang ada. Lagipula, kata dia, kelima komisioner diberhentikan sifatnya sementara. Apabila, memang dalam pelaksanaan pengambilalihan oleh KPU Kepri tidak ditemukan adanya pelanggaran dan lainnya. Maka, lima komisioner tersebut akan dikembalikan kewenangannya.

"Hak mereka akan dikembalikan bila setelah dilakukan evaluasi tidak ditemukan adanya pelanggaran. Tetapi, apabila KPU batam memang melanggar ketentuan dan juga kinerjanya tidak baik, maka akan diambil tindakan pemberhentian secara tetap melalui mekanisme yang berlaku," katanya.

KPU Provinsi Kepri, lanjut Ridarman, merupakan KPU di daerah yang mengayomi dan juga menjaga agar KPU di seluruh kabupaten/ kota di Provinsi Kepri dapat berkerja dengan baik dan profesional.

"Jangan melihat KPU Kepri ini sebagi musuh. Kita ini penyelenggara pemilu yang harus mengedepankan kebenaran dan keadilan serta menjaga netralitas demokrasi dalam penyelenggraan pemilu. Sehingga pemilu dapat berjalan kondusif dan baik," ucapnya.

Kata Ridarman, hari Kamis

(kemarin) KPU Kepri tengah mengambil berkas-berkas dan data yang ada di Kantor KPU Batam.

"Tim kita dari Sekretariat KPU Kepri telah berangkat ke Batam untuk mengambil data dan berkas administrasi yang masih berada di KPU Batam. Saat ini masih mengunggu kelengkapan data jadi KPU kepri," pungkasnya.

Sebelumnya, KPU Kepri telah menggelar rapat internal membahas terkait pengambilalihan tugas dan wewenang KPU Batam. KPU Kepri memutuskan mengambil alih tugas dan wewenang KPU Batam.

Sedangkan komisioner KPU Batam, sementara dinonaktifkan.

"Dengan adanya permasalahan seperti ini. Maka, kami sudah putuskan untuk mengambil alih tugas dan wewenang KPU Kota Batam. Hal ini, disebabkan hingga saat ini proses rekapitulasi hasil pemungutan kota Batam tidak diselesaikan oleh KPU batam," jelas Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin dalam jumpa persnya di Kantor KPU Kepri di Tanjungpinang, Rabu (30/4).

Ditegaskan Sirajuddin, KPU Kepri telah melakukan koordinasi dengan KPU Pusat. Terkait keputusan apakah komisioner KPU Batam diberhentikan sementara atau langsung diberhetikan secara tetap, KPU Kepri masih menunggu rekomendasi KPU Pusat.

"KPU Kepri juga akan melaporkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggra Pemilu (DKPP). Serta, apakah nantinya yang dinonaktif-

kan hanya satu atau dua orang atau bahkan seluruhnya. Kita masih menunggu dari KPU Pusat," katanya.

Marsudi, Ketua Divisi Hukum KPU Kepri menambahkan, pengambilalihan tugas dan kewenangan KPU Batam serta menonaktifkan sementara komisioner KPU Batam, sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Ini mengacu pada UU Nomor 15 Tahun 2009 terkait peyelenggara pemilu. Serta Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2014 dan diperkuat dengan Surat Edaran KPU Pusat Nomor 331 Tahun 2014, terkait evaluasi kinerja penyelenggra pemilu baik KPU provinsi dan KPU kabupaten dan kota," kata Marsudi.

Dikatakan, hari Kamis (1/5) bisa menjadi hari terakhir komisioner KPU Batam, berkantor di Sekretariat KPU Batam di Sekupang, Batam.

"Kalau hari ini (kemarin), mereka (komisioner KPU Batam) masih bisa masuk kantor di KPU Batam. Tapi besok (hari ini), mereka tidak boleh lagi, karena besok (hari ini) pasti sudah menerima SK pemberhentian sementara dari KPU Kepri. Selanjutnya, untuk seluruh proses dan kebijakan KPU Batam diambil alaih oleh KPU Kepri," katanya.

"Nanti SK tersebut akan ditembuskan kepada stakeholder terkait. Hal ini dimaksudkan supaya semua pihak bisa tahu status komisioner KPU Kota Batam itu dan bisa mengontrol seluruh proses Pemilu di Batam selanjutnya," sambung Marsudi. (btd)

lanjut baik yang bersifat teknis administrasi dan kelengkapan dokumen yang diperlukan pada saat pembahasan di tingkat kementerian dan lembaga.

"Harapan kita tentunya usulan ini akan mendapat dukungan dari pusat guna kelanjutan pembangunan di Kepri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri," katanya.

Presiden SBY, saat membuka Musrenbangnas mengatakan, pencapaian pemerintah saat ini merupakan proses pembangunan jangka panjang. Oleh karena itu,

Presiden mengimbau apa yang sudah baik dilanjutkan dan yang kurang ditingkatkan.

"Mari percepat dan perkuat pembangunan kita. Ini penting.

Kita semua mengemban amanah untuk rakyat," kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan, bahwa orang yang pesimistis akan mudah berkata Indonesia akan sulit untuk maju. Tapi bagi yang optimistis akan mengatakan dengan sepenuh hati Indonesia bisa maju. Sejarah juga telah mencatat bahwa Indonesia bisa maju. (r/sut)

Soal tuduhan anak-anak panti mengalami siksaan sejak dua tahun, Ustad Bro dengan tegas membantahnya. Sebabnya, Panti Asuhan Yaa Bunayya sampai sekarang masih berumur satu setengah tahun.

"Dituliskan mereka (anakanak) kerap disiksa selama dua tahun. Bagaimana bisa? Panti asuhan kami saja belum berumur dua tahun sampai sekarang. Baru satu tahun empat bulan," katanya.

Apa yang disampaikan Ustad Bro didukung oleh sejumlah anak panti. Manja (9), salah seorang anak asuh di panti tersebut mengaku tahu persis kejadian seharihari di tempat itu. Ia pun membantah semua tuduhan Nuraini kepada Ustad Bro. Terkait tindak kekerasan terhadap Adam, sebagaimana disampaikan Nuraini kepada wartawan dan dimuat di koran, Manja meluruskan, saat itu, Adam yang merupakan kakak angkatnya, hendak mengambil buku pelajaran di kamar Nuraini. Namun secara tibatiba Nuraini menendang pintu dan memaki Adam serta sempat mencakar wajah Adam.

"Waktu itu abang (Adam) ambil buku di kamar Oma, tapi tibatiba Oma nendang pintu dan memaki abang, terus sempat mencakar wajah abang," ujar Manja dengan wajah polosnya.

"Ayah jangan dibawa ke kantor polisi, kalo ayah dibawa ke kantor polisi kami tinggal dimana?" kata Manja sambil menangis.

Kepada Haluan Kepri, Adam membenarkan cerita Manja. Menurut dia, ketika kejadian tersebut, ia tidak memberikan perlawanan sama sekali. Itu lantaran ia sudah menganggap Oma sebagai neneknya sendiri.

"Waktu itu saya nggak melawan, karena oma udah kayak nenek saya sendiri," ujarnya.

Sementara itu, atas laporan Nuraini atau Oma ke polisi yang kemudian dimuat oleh hampir seluruh media lokal di Batam, Ustad Bro mengaku sangat merasa terpojok. Bahkan, adanya pemberitaan yang memberatkannya ini membuat sejumlah donatur Panti Asuhan Yaa Bunayya resah. Sebagian anak panti asuhan pun sudah ada yang diambil oleh alih warisnya.

"Saya begini bukan cari sensasi atau apapun. Panti asuhan inipun dibangun bukan untuk cari uang.

Saya hanya ingin meluruskan apa yang ada di media. Saya merasa tersudut sekali. Kalau saya tidak memberi hak jawab saya, takut ini menjadi bumerang untuk anak asuh saya yang lain," ucapnya Selain meresahkan beberapa donatur, Ustad bro juga mengaku tidak berani keluar selama empat hari dari lingkungan pantinya. Ia khawatir, berita itu sudah menyebar dan bisa membawa dampak buruk baginya dan juga keluarganya.

"Selama pemberitaan beredar terus terang saya nggak berani keluar. Biasanya saya bersama anak asuh sering keluar makan bakso dan lainnya. Tapi selama empat hari sejak muncul berita, saya nggak berani keluar karena takut terjadi sesuatu. Seperti, mungkin dilempari atau sebagainya oleh masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Nuraini, juru masak Panti Asuhan Yaa Bunayya, melaporkan ES alias Ustad Bro, pengurus panti asuhan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, Senin (28/4). Mereka mempolisikan Ustad Bro dengan tuduhan sering melakukan penganiayaan terhadap anak-anak panti.

"Betul, ada laporan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pengurus Panti Asuhan Yaa Bunayya. Kami sudah periksa empat saksi dan kasusnya masih lidik," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Retno Ariani.

Usai membuat laporan, kepada wartawan, Nuraini menyampaikan kekerasan yang dilakukan Ustad Bro kepada anak-anak panti sudah berlangsung dua tahun.

"Sudah banyak anak-anak yang dipukul, ditendang, atau dimarah-marahi oleh dia (Ustad Bro, red). Kami tidak tahan lagi dan memilih lari untuk melaporkan hal ini ke polisi," kata Nuraini.

Jumlah anak yang sering menerima siksaan dari Ustad Bro, lanjutnya, cukup banyak. Dua di antaranya, adalah AS (9) dan MM (7). Nuraini pun akhirnya merawat kedua anak tersebut ke rumahnya.

Nuraini mengatakan, tidak cuma anak-anak panti yang menerima perlakuan kasar. Dia sendiri juga pernah dibentak oleh Ustad Bro. "Kita berharap polisi memproses dia (Ustad Bro, red), harus dihukum," harapnya. (cw90)

Dari Halaman 1

Pembangunan Kepri Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Kita juga mengusulkan pembangunan bandara di Padang Melang, Anambas dan Tambelan, Bintan serta perpanjangan landasan bandara Raja Haji Fisabilillah," ujar Naharuddin.

Kata dia, untuk infrastruktur dasar baik kesehatan, pendidikan, pengembangan perikanan dan kelautan serta sektor lain yang berkaitan dengan sumber dana APBN juga dibahas. Hasil pembahasan di tingkat musrenbang nasional ini memerlukan pembahasan lebih

Dari Halaman 1

Ustad Bro pang, Kota Batam.

Menurut dia, tuduhan perempuan yang pernah menjadi juru masak di panti tersebut sangat tidak masuk akal. Dikatakan, Nuraini sudah mengundurkan diri secara baik-baik sejak dua bulan lalu.

"Ibu Nuraini itu pernah jadi tukang masak di sini. Dia pun tinggal di sini waktu itu, daripada harus bolak-balik kan ke rumahnya di Batuaji. Statement dia di koran, katanya dia terpaksa kabur. Kabur bagaimana? Ibu Nuraini mengundurkan diri secara baik-baik kok, bahkan dia keluar dengan surat pernyataan pengunduran diri per tanggal 15 Februari 2014. Kami bahkan mengantarkan dia ke simpang," tutur pria itu.

Dijelaskan Ustad Bro, Nuraini atau biasa juga dipanggil Oma, keluar dari lingkungan panti dengan membawa lima orang anak yang terhitung sebagai cucunya.

Saat keluar itu, aku Ustad Bro, ia masih memberikan hak-hak dari anak-anak tersebut, berupa lima tabungan untuk lima orang anak yang nilainya hampir Rp5 juta.

"Saya kasih semua hak-hak mereka. Itu tabungan mereka memang. Untuk si Sultan Rahman Rp550 ribu, Rahmadanul Ichsan Rp1.770 ribu, Adam Surya Azami Rp1.100 ribu, Raja Indra Sakti Rp400 ribu dan M Syahdan Madani Rp800 ribu. Cucu ibu itu ada delapan, tiga dibawa lebih dulu, lima itu yang terakhir dibawa sama-sama dia," tuturnya lagi.

Ustad Bro juga membantah tuduhan pemukulan yang dilakukannya terhadap mantan anak panti di dekat lampu merah simpang Kabil (Kepri Mal). Menurutnya, tudingan itu tidak beralasan sama sekali.

"Waktu itu kebetulan saja saya dan anak panti memenuhi undangan pembukaan rumah makan di Kepri Mal. Pas di lampu merah, saya lihat dari dalam mobil, itu mantan anak-anak asuh saya si Adam dan Dani minta-minta sedekah. Bukan berjualan minuman seperti yang ditulis di koran. Saya kasihan, tapi nggak mungkin juga buat saya turun dari mobil, karena traffic light sedang menyala merah."

"Buat apa juga saya bela-belain turun untuk menendang mereka. Sudah pasti kalau itu terjadi, saya bisa dikejar orang juga. Di situ jugakan ada pos polisi," ujar dia.

7

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda

CMYK

Jumat, 2 Mei 2014

8

Cahaya Surah Al-Hadid URAH Al-Hadid adalah surah ke57 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 29 ayat.

Dinamakan Al Hadiid yang berarti besi diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat ke-25 surat ini.

Pokok-pokok isi, pertama, Keimanan. Hanya kepada Allah SWT kembali semua urusan, beberapa sifat Allah SWT dan beberapa Asmaaul Husna serta pernyataan kekuasaan Allah di langit dan di bumi. Kedua, Hukum-hukum. Perintah menafkahkan harta. Ketiga, keadaan orang-orang munafik di hari kiamat, hakikat kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, tujuan penciptaan besi, tujuan diutusnya para rasul, kehidupan kerahiban dalam agama Nasrani bukan berasal dari ajaran Nabi Isa, celaan kepada orang-orang bakhil dan orang yang menyuruh orang-orang lain berbuat bakhil.

Terjemahan surah Al-Hadid ayat 1 s.d 10 1. Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 57:1) 2. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 57:2) 3. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 57:3) 4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas‘Arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama

S

Interaktif

kamu di mana saja kamu berada.

Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. 57:4) 5. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. (QS. 57:5) 6. Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. 57:6) 7. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orangorang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar. (QS. 57:7) 8. Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Rabbmu.

Dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang beriman. (QS. 57:8) 9. Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu. (QS. 57:9) 10. Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi?

Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu.

Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 57:10)**

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam.

Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------Ayat-ayat AlQur'an sangat sedap dan nyaman dibaca, membawa ketenangan/kedamaian di hati orang-orang beriman kepada Allah SWT yang menurunkan ayat-ayat Qur'an dari Luhuz Mahfuz (langit ketujuh) ke bumi yang diterima secara bertahap oleh Nabi Muhammad SAW. Firman Allah SWT yang berbunyi,"Innaa nahnu nazzalna ziqra wainnalahu lahaafizun," artinya,"Allah telah menjamin Qur'an itu sejak diturunkan sampai hari kiamat". Anehnya, hari ini banyak orang yang sudah dijamin beritanya, tapi tak mau ambil/amalkan, yang tidak dijamin malah diambil dan dipakai. Semoga Allah SWT berikan kepahaman agama buat kita semua..Amin.

08136425xxxx

Insert Masjid Al-Aqsa ASJID Al-Aqsa (AlAqsha) adalah salah satu tempat suci agama Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerusalem (Yerusalem Timur). Kompleks tempat masjid ini (di dalamnya juga termasuk Kubah Batu) dikenal oleh umat Islam dengan sebutan Al-Haram Asy-Syarif atau "tanah suci yang mulia".

Masjid Al-Aqsa secara luas dianggap sebagai tempat suci ketiga oleh umat Islam.

Muslim percaya bahwa Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke Al-Aqsa dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Kitab-kitab hadist menjelaskan bahwa Muhammad mengajarkan umat Islam berkiblat ke arah Masjid Al-Aqsa (Baitul Maqdis) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah.

Setelah itu kiblat

M

salat adalah Ka'bah di dalam Masjidil Haram, Mekkah, hingga sekarang. Pengertian Masjid Al-Aqsa pada peristiwa Isra' Mi'raj dalam Al-Qur'an (Surah Al-Isra' ayat 1) meliputi seluruh kawasan Al-Haram Asy-Syarif.

Masjid Al-Aqsa didirikan oleh Umar bin Khattab, salah seorang Khulafaur Rasyidin, tetapi telah diperbaiki dan dibangun kembali oleh khalifah Umayyah Abdul Malik dan diselesaikan oleh putranya Al-Walid pada 705 Masehi. Setelah gempa bumi 746, masjid ini hancur seluruhnya dan dibangun kembali oleh khalifah Abbasiyah Al-Mansur pada 754, dan dikembangkan lagi oleh penggantinya Al-Mahdi pada 780. Gempa berikutnya menghancurkan sebahagian besar Al-Aqsa pada 1033, namun dua tahun kemudian khalifah Fatimiyyah Ali AzhZhahir membangun kembali masjid ini yang masih tetap berdiri hingga kini. (wikipedia)

NET

Pelajar Kepri Akan Sukseskan MTQ TANJUNGPINANG (HK) — Pelajar Kepri akan ikut menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batan, Juni mendatang.

Para pelajar tersebut ada yang tergabung dalam kafilah Kepri, ada yang tergabung dalam tim penari, dan lain sebagainya.

Sutana Liputan Tanjungpinang

Selain itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri juga akan berkoordinasi dengan panitia untuk pengerahan massa dari kalangan pelajar. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa, mengatakan, siswa yang akan dikerahkan kemungkinan besar berasal dari sekolahsekolah yang ada di Batam.

"Rasanya pelajar dari Batam cukup untuk meramaikan pelaksaan MTQ Nasional mendatang. Hal ini didasarkan beberapa hal, seperti transportasi dan akomodasi," ucap Yatim belum lama

DERMAWAN/HALUANKEPRI

PARA PENARI yang akan tampil pada pembukaan MTQ XXV tingkat Nasional di Batam, kini sudah mulai melakukan latihan di Dataran Engku Putri. Foto diambil, Rabu (29/4). ini di Tanjungpinang.

"Ribuan pelajar akan dikerahkan saat pelaksanaan MTQ Nasional nanti," ujarnya lagi.

Dikatakan Yati, setelah rapat evaluasi nanti, pihaknya akan menyurati sekolah-sekolah sebagai bentuk pemberitahuan agar menurunkan siswanya sesuai arahan panitia.

"Untuk pengkoordinasian

para pelajar, panitia telah menyerahkannya kepada Disdik Kepri. Kemudian diarahkan ke Disdik Kota Batam. Terakhir diarahkan ke Kesbangpol Linmas. Namun, keputusan ini bisa berubah lagi sesuai perkembangan di lapangan. Teknik pengerahan massa tetap akan dibahas kembali seperti apa langkah terbaik yang akan di-

Insert

Seluruh Provinsi Diharapkan Bisa Ikuti PPI BATAM - Panitia MTQ XXV Nasional di Batam, Guntur Sakti berharap, seluruh provinsi bisa mengikuti Pameran Peradan Islam (PPI) yang penyelenggaraannya bersamaan dengan pelaksanaan MTQ Nasional, Juni mendatang.

Dikatakannya, PPI merupakan inisiatif Pemprov Kepri sebagai tuan rumah. Menurutnya, PPI diadakan agar ada tambahan pengetahuan, informasi, dan pendidikan bagi masyarakat tentang per-

kembangan Islam yang ada di masingmasing daerah di Indonesia.

"PPI adalah sebuah pameran yang diusung untuk mengetengahkan perkembangan Islam di tiap-tiap daerah di Indonesia. PPI juga sekaligus memberikan informasi pengetahuan tujuan wisata sejarah dan budaya yang bernuansa Islam dari tiap daerah di Indonesia," ucap Guntur.

Lanjut Guntur, benda-

benda yang bisa dipamerkan bisa berupa display atau dekorasi kejayaan budaya Islam, pernak-pernik, atribut, fashion Islami, buku, manuskrip, hingga paket wisata religi dan sejarah.

"Ivent ini diharapkan memiliki nilai edukasi yang tinggi bagi para pengunjung. Terutama bagi anak-anak dan generasi muda yang ingin mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang sejarah dan kejayaan Islam di Indonesia."(cw90)

5000 Undangan Disebar TANJUNGPINANG (HK) Panitia MTQ XXV Nasional di Batam akan menyebarkan sebanyak 5.000 undangan. Undangan tersebut selain ditujukan untuk tamu dalam negeri, juga untuk negara-negara dari ASEAN, negara-negara yang tergabung dalam Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan seluruh duta besar negara asing yang memiliki perwakilan di Indonesia.

Wakil Ketua IV Panitia MTQ Nasional, Said Agil, mengatakan, kini pihaknya telah mendata para tamutamu yang akan diundang pada MTQ Nasional nanti.

"Tidak akan ada yang tertinggal dalam hal undangan, semua pejabat di daerah dan pusat se-Indo-

nesia telah didaftar, tinggal menyebarkannya. Selain itu, undangan bagi tamu dari negara sahabat juga telah disiap," ucapnya.

Sementara menurut rencana, pada Senin (5/5), Panitia MTQ Nasional aka n m e n g g e l a r r a p a t b e rsama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan Kakanwil Kemenag se-Indonesia di Batam.

Sekretaris Panitia MTQ Nasional, Reni Yusneli, mengatakan, rapat tersebut untuk membahas undangan dan juga evaluasi tugas masing-masing antara pusat dan daerah pada MTQ Nasional tahun ini.

Ditambahkan Reni, dalam rapat yang akan digelar di Hotel Harmoni One, Batam itu, panitia juga akan menyampaikan persiapan Kepri sebagai tuan rumah.

"Dalam rapat itu kita juga akan menyampaikan undangan MTQ Nasional untuk masing-masing Provinsi. Karena, memang Pak Gubernur tidak menginginkan adanya undangan yang tidak sampai," jelas Reni lagi.

Dilanjutkannya, hingga kini panitia MTQ Nasional terus melakukan pematangan persiapan.

"Sesuai harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, H-15 sebelum pelaksanaan MTQ, semuanya sudah ready," ucapnya lagi. (sut)

CMYK

lakukan panitia," terang Yatim.

Sementara itu Raja Heri Mokhrizal, Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri mengatakan, pengerahan massa pelajar ini diserahkan ke Pemko Batam.

"Peran serta siswa sangat banyak dalam pelaksanaan MTQ nanti. Panitia pun akan menyusun jadwal untuk mereka agar tidak mengganggu proses belajar mereka," jelas Raja Heri. ***

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Jumat, 2 Mei 2014 Imsak

Subuh

04.30

04.40

Dzuhur

12.03

Ashar

15.22

Magrib

18.08

Isya’

19.19

Sudut Alun-alun

300 Satpol PP Diturunkan Sukseskan MTQ Nasional BATAM CENTRE (HK) - Sebanyak 300 personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam akan diturunkan untuk melakukan pengamanan selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXV. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman para kafilah dan juga pengunjung selama pelaksanaan perlombaan keagamaan tersebut.

"Kita sudah siapkan 300 personil. Nanti akan kita tempatkan di beberapa titik. Terutama di sekitaran Engku Putri," ujar Kepala Sat Pol PP, Hendri Kepada Wartawan, Selasa (29/4).

Hendri menjelaskan pihaknya juga akan melakukan penertiban gelan-

dangan dan pengemis (Gepeng) di ruas-ruas jalan Kota Batam.

Menurutnya razia terhadap Gepeng akan dilakukan pada awal Mei. "Kita akan turun maksimal. Sekitar 80 orang lah," katanya.

Hendri menjelaskan, lokasi yang menjadi prioritas untuk penertiban Gepeng ada di tiga titik. Diantaranya Jodoh, Simpang Jam dan Nagoya. "Kalau paling banyak itu di Nagoya," ucapnya.

Sementara itu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan berharap pada pelaksanaan MTQ Nasional nanti, tidak ada lagi Gepeng di sepanjang jalan Kota Batam. "Kita berharap jangan ada Gepeng la.

Inikan acaranya Nasional," harapnya. (cw90)

DERMAWAN/HALUANKEPRI

ASTAKA MTQ Nasional di Batam Editor: Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Jumat, 2 Mei 2014

9

Kejari P21 Hal 10

Jembatan Ambruk Hal 10

Caleg Golkar Digugat Mantan Isteri Dugaan Pemalsuan Tandatangan BATAM CENTRE (HK) — Caleg Partai Golkar untuk DPRD Kepri Raja Mustakim digugat perdata oleh mantan isterinya Ir Aznita Muznida ke Pengadilan Negeri Batam, Rabu (30/4).

Amir Yunus Liputan Batam Langkah itu dilakukan karena yang bersangkutan telah mengagunkan 10 sertifikat tanah dan bangunan atas nama mantan isterinya ke Bank Mandiri secara diam-diam.

Kuasa Hukum Aznita

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

CEK BRANKAS — Seorang warga mengecek brankas yang ditemukan di tengah hutan Sei Temiang, Kamis (1/5).

Brankas seberat 500 kilogram itu dirampok dari kantor PT Alirma Sarana Maju dan PT Irma Kreasi Jaya.

Pencari Kayu Temukan Brankas di Tengah Hutan BATUAJI (HK) — Brankas milik develover PT Alirma Sarana Maju dan PT Irma Kreasi Jaya di Pemda II Batuaji yang dirampok kawanan maling, 11 Desember 2013 lalu, kemarin ditemukan di tengah hutan Sei Temiang, Sekupang. Saat ditemukan, brankas dalam kondisi rusak dan kosong.

Brankas seberat 500 kg itu ditemukan pertama kali oleh Charles Siagian bersama temannya Hendra

dan Rian. Saat itu, mereka hendak mencari kayu untuk membuang kandang ayam.

Polisi yang menerima laporan penemuan itu langsung meluncur ke TKP untuk memastikan barang tersebut. Brankas langsung dibawa ke kantor Polsek Batuaji, karena ketika perampokan, laporannya masuk ke Polsek Batuaji.

Charles Siagian mengaku kaget saat melihat ada brankas dalam kondisi

terbuka di tengah hutan. " Waktu itu kami bertiga mau ke hutan cari kayu untuk buat kandang ayam.

Saat masuk kedalam hutan itu, kami langsung kaget melihat brankas yang sudah kosong," kata Charles yang ditemui, kemarin.

Setelah dicek, lanjut Charles, pihaknya menemukan ada berkas sertifikat perumahan dan PL Pencari Kayu Hal 10

Muznida, Isfandir Hutasoit SH menjelaskan secara singkat kronologis kejadian. Saat itu, sekitar tahun 2008 Raja Mustakim selaku Dirut PT Raja Indosin Simandolak mengajukan pinjaman senilai

Surya Sardi Bantah Tarik Sumbangan Hanya Dapat Belasan Suara BENGKONG (HK) — Setelah memberikan sumbangan senilai Rp 2 juta ke Masjid Namirah Bengkong Kolam, Ketua DPRD Kota Batam yang juga caleg Demokrat, Surya Sardi, dikabarkan telah manarik kembali sumbangan tersebut karena tidak mendapatkan suara yang memuaskan di wilayah tersebut.

Menurut Ati Jumiati, Ketua RT 01 Perumahan Cahaya Garden yang juga pengurus Masjid Namirah, Surya Sardi hanya mendapat belasan suara di wilayahnya. “ Di TPS Perumahan Cahaya Garden, pemilih Surya Sardi hanya 14 or-

Rp2 miliar ke Bank Mandiri Batam.

Sebagai jaminan, ia mengagunkan 10 sertifikat tanah dan bangunan atas nama Ir Aznita Muznida. " Pinjaman yang diajukan Raja Mustakim itu tanpa sepengetahuan Aznita, selaku pemilik lahan dan bangunan, " ujar Isfandir usai mendaftarkan gugatan ke PN Batam, Rabu lalu.

Anehnya, lanjut dia, Bank Mandiri menerima permohonan kredit yang diajukan Raja Mustakim. Namun ternyata proses pengembalian tidak lancar, karena Raja

Mustakim tidak pernah melakukan pembayaran.

Pihak Bank Mandiri akhirnya melakukan penyitaan." Dugaan kita ada konspirasi keduanya (Raja Mustakim dan Bank mandiri). Karena itu, dalam gugatan tersebut, Raja Mustakim sebagai tergugat I dan Bank Mandiri sebagai tergugat II," terang Isfandir.

Adanya pinjam-meminjam ini diketahui kliennya, lanjut Isfandir, karena secara tiba-tiba datang surat pemberitahuan penyitaan dari PN Batam ke Kliennya untuk melakukan penyitaan 5 unit Caleg Golkar Hal 10

Mantan Hakim Ajukan Gugatan Kepemilikan 4 Unit Rumah di Pantai Gading

ang,” ujar Ati, beberapa waktu lalu.

Pemberian sumbangan tersebut, kata Ati, seminggu Surya Sardi Hal 10

Surya Sardi

BATAM CENTRE (HK) — Mantan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam,Julien Mamahit dan rekannya Nasri Ati Bundo menggugat perdata PT. Karya Bintang Prima, CV Gatanindo, Santo Suhali, Djani dan Mui Gek serta turut tergugat PT Bintang Investama atas kepemilikan empat unit rumah di Perumahan Pantai Gading, Bengkong Laut, Bengkong.

Kuasa hukum tergugat PT Karya Bintang Prima, Alfis Setiyawan SH mengatakan bahwa gugatan tersebut muncul karena

CMYK

penggugat mengakui telah membeli empat unit rumah senilai Rp1.075.000.000 dari CV Gatanindo, namun pada kenyataannya rumah tersebut berpindah tangan.

Karena kedua penggugat merasa dirugikan, maka didaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Batam pada 20 Januari 2014, dan sudah dilakukan mediasi oleh pihak PN Batam, tapi tak menemui kata sepakat (deadlock).

“Sudah ada mediasi, tapi deadlock karena pengMantan Hakim Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

Metro Batam Haripinto Kecewa Belum Dapatkan Rekap Terakhir Khawatir Perolehan Suara DPD Berubah BATAM CENTER (HK) — Calon Anggota DPD RI, Haripinto Tanuwijaya bersama sejumlah saksi DPD lainnya, mengaku kecewa dengan pelaksanaan pleno DPD RI untuk Kota Batam yang dilaksanakan oleh KPU Batam di Provinsi Kepri.

Pasalnya, sampai detik terakhir semua saksi calon DPD RI belum mendapatkan hasil rekapitulasi terakhir, dan juga sertifikat suara hasil pleno yang merupakan pengembalian form DA1 Kota Batam. Padahal, sesuai aturan seharusnya hasil rekapitulasi langsung diserahkan ke semua saksi. " Yang kita heran, kenapa hasil rekapitulasi dan sertifikat suara tidak diserahkan," ungkap Haripinto yang ditemui di kantor pemenangannya Batam Centre, Kamis (1/5).

Yang dikhawatirkan, lanjut Haripinto, hasil pleno terakhir perolehan suara DPD yang sudah dikembalikan ke posisi awal, bisa berubah di tegah jalan. Sebagaimana hasil perubahan terakhir, secara berurut perolehan empat besar, Ria Saptarika, Hardi Hood, Djasarmen Purba dan Haripinto Tanuwijaya.

"Seharusnya dibagikan, sehingga tidak ada perubah-

an di tengah jalan," katanya.

Terjadi Penggelembungan Suara Selain desakan agar rekap hasil pleno pengembalian form DA1 segera dibagikan, Haripinto Tanuwijaya juga mengungkap telah terjadinya penggelembungan suara salah satu Caleg DPD RI, yakni Muhammad Nabil.

Dimana sebelumnya, suara perolehan M Nabil untuk Kota Batam sebanyak 52.918 suara, sementara pada pleno terakhir setelah disingkronkan dengan form DA1 Caleg dan rekomendasi Panwaslu jumlahnya kembali suara semula, yakni 46.863 suara. " Dari pleno terakhir terungkap adanya penggelembungan suara Nabil hingga 6.055 suara," kata Haripinto.

Dari singkronisasi tersebut, ditemukan bahwa suara 6.055 suara itu diperoleh dari empat Kecamatan di Batam, masing-masing Kecamatan Batam Kota sebanyak 1.850 suara, Kecamatan Sekupang sebanyak 1.355 suara, Kecamatan Sagulung sebanyak 2.585 suara dan Belakangpadang sebanyak 265 suara.

Penambahan suara tersebut diperoleh dari tiga Caleg DPD RI lainnya, masing-masing Faruddin Nasution, Heri Irianto dan Hj Syamsinar

Dari Halaman 9

Caleg Golkar lahan dan bangunan atas nama kliennya senilai Rp4,5 miliar. " Kita terkejut, tak ada angin tak ada badai tiba-tiba datang surat penyitaan eksekusi," ungkapnya.

Meski 10 sertifikat yang diagunkan, namun nilai hutang beserta bunganya senilai kurang lebih Rp4,5 miliar, atau setara dengan 5 unit tanah dan bangunan, sehingga hanya 5 sertifikat yang dimintakan penyitaan.

Atas perbuatan tergugat, pihaknya mendaftarkan gugatan ke PN Batam senilai Rp18 miliar atas 10 sertifikat tanah dan bangunan

Yusuf.

"Tambahan dari empat kecamatan dari 3 Caleg DPD," terangnya.

Ditempat yang sama, Hasan, saksi Ria Saptarika mengungkapkan bahwa penggelembungan suara salah satu caleg DPD sangat kentara, karena dari form yang mereka punya perolehan suara Mohamad Nabil hanya pada kisaran 46 ribuan, namun dalam perjalan tiba-tiba membengkak hingga menjadi 52 ribu lebih. " Kami juga terkejut, kenapa suara Pak Nabil tibatiba melampau suara Pak Haripinto," ungkapnya singkat.Karena penggelembungan dan juga tidak diserahkannya hasil rekap terakhir, Haripinto bersama timnya sudah menyampaikan keberatan ke Panwaslu Batam dan laporan pidana pemilu ke Polisi.

Menanggapi terjadi perubahan-perubahan tersebut, Ketua Panwaslu Batam, Suryadi Prabu mengatakan pihaknya tidak terima adanya perbedaan itu, dan selaku pengawas ia akan menetralisir dengan mengembalikan ke perolehan yang sebenarnya. " Kita hanya ingin perolehan sebenarnya, jika kedepan diputuskan lain, kita sarankan pihak yang kalah ke MK," pungkasnya. (ays)

yang dijadikan agunan.

Perlawanan Sita Eksekusi Selain mendaftarkan gugatan ke PN Batam, Isfandir juga menyampaikan laporan pidana ke polisi atas dugaan pemalsuan tandatangan yang diduga dilakukan Raja Mustakim.

Sementara terkait surat penetapan sita eksekusi, Isfandir melayangkan surat bantahan terhadap eksekusi kliennya. Dan, mendesak PN Batam membatalkan sita eksekusi atas hak milik kliennya. " Kita minta dibatalkan surat penetapan eksekusinya, karena ini milik pihak ke-

tiga," tegasnya.

Selain ke PN Batam, surat bantahan eksekusi juga ditembuskan ke Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung dengan nomor 14/EKS/2012/ PN.BTM Perlawan terhadap sita eksekusi dilakukan berdasarkan interpretasi Yurisprudensi MA No 476K/SIP/1974 tanggal 14 Noiv 1974 yang menyatakan "Sita jaminan tidak dapat dilakukan terhadap barang milik pihak ketiga".

"Dengan dasar di atas, kita mohon dibatal pengosongan ekseskuasi atas sita jaminan barang milik klien kami," pungkasnya. ***

Jumat, 2 Mei 2014

10

Syahar Diantono Jabat Dirkrimsus Polda Kepri NONGSA(HK) — Kombes Pol Syahar Diantono resmi menjabat Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri menggantikan pejabat lama Kombes Pol Achmad Yudi Suwarso yang ditarik sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Ops Sops Mabes Polri.

Sertijab ini dipimpin langsung Kapolda Kepri, Brigjen Endjang Sudrajat di Lobby Utama Mapolda Kepri, Rabu (30/4) pukul 08.00 WIB. Sertijab ini turut dihadiri WakaPolda Kepri Kombes Pol. Drs. Richard Marlon Lumban Tobing, SH, Seluruh Pejabat Utama Polda Kepri dan Para Kasatker / Kasatwil Jajaran Polda Kepri serta Seluruh Anggota Polda Kepri.

Kapolda Kepri dalam amanatnya mengatakan, dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar sebagai proses pelaksanaan kebijakan Pimpinan dalam rangka pembinaan karir bagi Personel melalui suatu sistem Tour Of Duty dan Tour Of Area. " Momentum ini juga sangat diperlukan untuk pendewasaan dalam organisasi guna memelihara dinamika organisasi yang semakin ko-

mpleks, agar senantiasa selaras dengan perkembangan masyarakat." kata Endjang.

Seyogyanya pelaksanaan serah terima jabatan ini, lanjut Endjang, janganlah dipandang suatu acara yang bersifat formalitas dan seremonial biasa, melainkan harus dilihat sebagai suatu upaya Institusi Polri dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja kesatuan untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks.

Sehingga pengelolaan organisasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien, guna menuju perubahan yang lebih baik.

Kedepan tantangan tugas akan tumbuh secara cepat seiring dengan perkembangan zaman, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan diikuti pula oleh perkembangan jenis kejahatan,dulu kejahatan bersifat konvensional kini berkembang ke arah yang lebih modern baik itu jenis, modus dan cara -caranya. Hal ini berdampak terhadap banyaknya masyarakat yang menjadi korban kejahatan modern ini. " Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam rangka

penegakkan hukum satuan fungsi reserse kriminal, harus dilaksanakan secara optimal dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan hukum yang terjadi di masyarakat.

Setiap penyidik harus mampu meningkatkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki dalam menangani tindak kejahatan khususnya terhadap kejahatan yang berdimensi khusus seperti ilegal mining, money laundry, cyber crime dan lain sebagainya," katanya Pada kesempatan itu, Kapolda Kepri juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama Dir ReskrimSus Polda Kepri Kombes Pol. Drs. Achmad Yudi Suwarso, atas loyalitas yang telah diberikan selama bertugas di Polda Kepri. " Pengorbanan, loyalitas dan kinerja yang saudara tunjukkan selama ini memberikan kesan yang positif bagi seluruh jajaran Polda Kepri.

Hendaknya hal ini terus menghiasi lembaran karier dimanapun saudara bertugas. Semoga di kesatuan yang baru, saudara semakin sukses dan berkembang," ujarnya.

Sedangkan Kepada Pejabat Dir ReskrimSus Polda

Dari Halaman 9

Mantan Hakim gugat tetap pada gugatan awal,” ungkap Alfis usai persidangan pertama, Rabu (30/ 4) di PN Batam.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa PT Karya Bintang Prima selaku pengembang, tidak bisa mengabulkan permintaan tergugat karena pihaknya tidak pernah berhubungan dengan kedua tergugat, ditambah lagi uang

penjualan empat unit rumah tersebut tak pernah diterimanya dari CV Gatanindo (kontraktor).

“Kami tidak pernah berhubungan dengan penggugat, apalagi menerima uang hasil penjualan rumah tersebut,” tegasnya.

Ditambah lagi, menurutnya, permintaan penggugat hanya mendesak agar keem-

pat unit rumah dikembalikan, bukan senilai uang yang menjadi kerugian materil penggugat.

“Selama tetap pada gugatan kita tidak bisa penuhi, silahkan buktikan di Pengadilan nanti,” kata Alfis.

Sidang pertama yang dipimpin oleh ketua Majelis Hakim, Pudjo Harsoyo hanya menyerahkan gugatan, selan-

Tapi sayangnya, setelah dicek di hutan itu berkar-berkas itu sudah kosong dan tak bisa dipakai lagi, sebab, para perampok itu langsung membakarnya. " Pintar malingnya itu. Semua berkas-berkas dibakar.

Mungkin mereka itu kecewa karena tak ada uang didalam brankas itu yang akhirnya dibakar," kata Werton saat melihat isi brankas itu.

Tapi, setelah hilangnya semua berkas-berkas itu, ka-

tanya, sudah dilakukan pengurusan balik seperti sertifikat perumahan. Tapi kalau surat-surat tanah belum. " Sertifikat perumahan sudah diurus balik. Lantaran fotokopinya masih ada kita simpan jadi gampang pengurusaanya. Pada saat hilangnya itu, kita langsung urus semuanya," ujar dia.

Namun, untuk pengurusan PL atau surat tanah belum dimiliki. Karena masih pendataan dari Badan Pertanahan Na-

sional (BPN) kota Batam.

Seperti berita sebelumnya, pelaku berhasil membawa kabur satu brankas besi berbobot satu ton yang berisi 730 sertifikat perumahan dan beberapa dokumen penting perusahaan. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir milliaran rupiah.

Pelaku pembobolan brankas ini, disebut dilakukan orang spesialis menggunakan mobil untuk mengangkut kedalam hutan tersebut. (cw71)

Dari Halaman 9

Surya Sardi sebelum pemilihan ketika kegiatan majelis taklim di Masjid Namirah berlangsung. “Saat itu Pak Surya Sardi ikut menghadiri, dan baru itu kami bertemu dengan beliau. Selama ini hanya baca di koran aja,” kata Ati yang ditemui di rumahnya.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, Surya menawarkan bantuan apa yang bisa diberikan bagi masjid. “Kami mengatakan kalau di sini semua sudah lengkap. Namun yang tinggal hanya pembuatan polisi tidur di jalan depan mesjid,” kata Ati mengulagi jawaban mereka kepada Surya Sardi.

Kemudian Surya menanyakan berapa biaya pembuatan polisi tidur tersebut. “Sudah kami perkirakan untuk membuat satu polisi tidur memakan sekitar Rp 1 juta.

Pak Surya Sardinya langsung memberikan uang Rp 2 juta agar dibuat dua polisi tidur,” jelas Ati. Memang saat menerima uang, pengurus menjanjikan akan membangun paling

jutnya ditunda untuk dilanjutkan pada minggu depan dengan agenda mendengarkan jawaban tergugat.

Namun pada persidangan kali pertama ini, hanya pihak PT Karya Bintang Prima dan pihak Mui Gek serta Djani yang menghadiri persidangan, sementara pihak CV Gatanindo, Santo Suhali dan lainnya berhalangan hadir. (ays)

Dari Halaman 9

Pencari Kayu serta berkas lainya tidak jauh dari tempat brankas tersebut. " Setelah kami cek satu persatu. Kami langsung pulang ke rumah beritahu kepada teman-teman, setelah itu kami panggil pemiliknya," kata menjelaskan.

Di lokasi penemuan brankas, Werton Panggabean selaku PT Alirma Sarana Maju dan PT Irma Kreasi Jaya mengakui kaget setelah ada kabar bahwa brankas itu ditemukan.

Kepri yang baru Kombes Pol. Drs. Syahar Diantono, Kapolda Kepri mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Polda Kepri. " Tantangan tugas ke depan akan semakin berat, namun Kapolda Kepri yakin dan percaya bahwa dengan Pengalaman, kepemimpinan dan dedikasi tinggi yang saudara miliki, saudara akan mampu dan sukses dalam menjalankan tugas di Polda Kepri ini. Segera menyesuaikan diri dan kenali ruang lingkup di tempat tugas yang baru dimana sebagian besar masyarakatnya adalah masyarakat Suku Melayu dan Berbudaya Melayu," tambah Kapolda.

Kapolda Kepri menjelaskan bahwa jabatan merupakan suatu amanah dan kepercayaan dari Allah. SWT serta Pimpinan Polri. Oleh karenanya Kapolda Kepri sangat berharap agar amanah yang telah diberikan dapat dipelihara dan dijaga untuk bersama - sama berkomitmen guna membentuk Team Work yang solid dan kerja sama yang baik dalam membangun Polda Kepri yang kita cintai ini. (r/cw81)

lama tiga hari setelah uang diberi. Ati menyerahkan sumbangan tersebut ke Ketua Pengurus Masjid Namirah, Heri Kiswanto. “ Tapi karena saat itu masih suasana Pemilu, kami sepakat membangun setelah Pemilu. Bahkan uang yang didapat juga sudah diumumkan ke jamaah masjid kalau ada sumbangan dari hamba Allah untuk pembuatan polisi tidur,” jelas Ati lagi.

Namun belum sempat dipergunakan, atau pada Minggu (20/4), Ati kembali dihubungi Surya Sardi dan meminta sumbangan yang diberi agar dikembalikan dengan alasan pembuatan polisi tidur menghambat jalan.

“Orang yang menelepon dan mengaku Pak Surya Sardi itu kalau tidak salah kejadiannya setelah pleno di KPU, tapi saya tidak tau pasti apakah itu memang benar Surya Sardi. Siapa tahu hanya orang yang ingin menjelekkan namanya saja. Yang jelas dia mengatakan kalau tim

yang akan menjemput uang itu kembali,” tambah Ati. Kepada orang itu, Ati mengatakan kalau uang sudah diserahkan ke pengurus masjid dan memberikan nomor ketua pengurus masjid. Alhasil, Orang yang menghubungi Ati juga menelepon ketua pengurus masjid, dan meminta uang tersebut dikembalikan.

Ati juga meminta kepada Surya Sardi agar mengambil langsung uangnya, sehingga mengetahui persis bila yang mengambil bukan orang lain.

“Serta diumumkan kepada jamaah uangnya akan diambil, karena sumbangan ini sudah diketahui semua orang,” ungkapnya.

Namun hingga saat ini, uang yang diminta belum diambil Surya Sardi. “Uangnya masih utuh, belum dipergunakan,” ujar Ati. Tuding RT Tidak Kordinasi Sementara, Ketua RW 16 Perumahan Cahaya Garden, Abdul Gani, mengaku tak mengetahui ada sumbangan dari

calon legislatif (caleg) Partai Demokrat Surya Sardi kepada warga perumahan tersebut. “ Saya baru mengetahui ada sumbangan dari Pak Surya setelah membaca koran,” kata Gani di kediamannya, Kamis (1/5) Gani menjelaskan, seharusnya Ketua RT 1 Perumahan Cahaya Garden berkoordinasi dahulu dengan perangkat RW dan pemuka masyarakat setempat jika ada sumbangan untuk warga ataupun masjid.

“Sama sekali tak ada koordinasi sebelumnya dari Bu Ati dan pengurus masjid.

Jadi saya bingung setelah ada pemberitaan di media massa,” terangnya.

Dia mengharapkan, kejadian ini dapat cepat diselesaikan, sehingga ke depan kasus serupa tak terulang kembali. “Secepatnya kasus ini bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Gani.

Hal senada disampaikan Sawaludin, salah seorang tokoh masyarakat perumahan tersebut. “Seharusnya perangkat RT, RW, pengurus masjid dan tokoh masyarakat bisa berembuk setiap ada sumbangan,” kata Sawal.

Terlebih di tahun politik seperti sekarang ini, sambungnya, meskipun tak ada embel-embel saat memberikan sumbangan, tapi takut ada hal yang tak diinginkan terjadi dibelakang hari. “Kami menyayangkan ini. Tapi berharap cepat diselesaikan dan tak berlarut-larut,” harapnya.

Terpisah, Surya Sardi yang dikonfirmasi, mengakui kalau dirinya menghubungi Ketua RT01 perumahan Cahaya Garden Bu Ati. Namun, ia membantah meminta kembali uang yang telah ia berikan. “ Saya hanya menanyakan kapan pembangunannya polisi tidur dibuat, katanya seminggu selesai. Saya ditanya dan ditegur warga, makanya saya tanyakan langsung kepada yang menerima uang, “ ujarnya singkat. (byu) Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Hukum dan Kriminal

Jumat, 2 Mei 2014

11

Joni Dituding sebagai Aktor Trafiking BATAM (HK) — Kasus trafiking terus bergulir.

Saat ini Penyidik Subdit IV, Ditreskrimum Polda Kepri masih terus mengembangkan kasus perdagangan orang dan anak melalui tersangka Kusnadi dan 21 orang korban trafiking, di antaranya satu anak di bawah umur, M (14).

Pariadi Liputan Batam Dari BAP tersangka Kusnadi, nama Joni mencuat sebagai aktor di balik layar diduga sebagai pemodal. Hal tersebut dibenarkan oleh AKBP Mudji Supriadi, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri.

"Iya ada disebut-sebut tersangka K nama J. Tapi tersangka mengaku menjalankan usaha ilegal saat ini sendirian," ujarnya, Rabu (30/4).

Lanjut Mudji, sepengakuan Kusnadi, dulunya ia mengikuti langkah Joni menjalankan usaha tersebut, namun karena tergiur hasil dari penjualan orang sangat besar diperoleh dan telah memiliki jaringan sendiri, Kusnadi pisah 'ranjang'. Dan melakoni trafiking seorang diri.

"Pengakuannya dulu ia jalan sama-sama. Tapi sekarang pengakuannya sudah jalan sendiri. Tersangka mengaku sendiri menjalankan di Batam," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan penyelusuran, tersangka Kusnadi mencoba menutupi sosok Joni kepada penyidik, joni tak lain masih bosnya alias Cukong dalam mejalankan usaha perdagangan

orang yang bertempat di beberapa penampungan di Batam. Salah satunya penampungan TKI ilegal Perumahan Legenda Malaka, Batam Center.

Setelah diketahui melalui penggerebekan yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Kepri pada Kamis (24/4) sekitar pukul 13.00 WIB di penampungan TKI ilegal Perumahan Legenda Malaka, Batam Center, polisi berhasil mengamankan 21 orang korban, di antaranya satu anak di bawah umur, M (14).

Nama Joni mencuat setelah Kusnadi ditangkap polisi. Dengan uangnya, Joni berupaya untuk mengeluarkan Kusnadi dari tahanan Mapolda Kepri melalui jaringannya seoarang perwira berpangkat kompol.

Namun, melalui sumber kepolisian permintaan pamen tersebut untuk upaya 'damai' ditolak mentah-mentah oleh penyidik. Namun Joni masih melenggang. Dan selain TKP penggerebekan, diketahui juga 4 ruko di Permata Bandara, Kelurahan Batu Besar tempat penampungan ilegal milik Joni yang diperankan oleh Kusnadi selama ini. ***

IST

TAMBANG PASIR — Alat berat yang menambang pasir di pemukiman warga di Kampung Tengah, Batu Besar, Nongsa berkedok membuat lokasi kolam pancing. Aktifitas tambang ini sangat berbahaya untuk keselamatan anak-anak di pemukiman tersebut. Bapedal diminta untuk memberhentikan aktifitas tersebut kerena diduga tidak memiliki izin.

Pengacara Direktris DMI Ajukan Penangguhan Penahanan BATAM (HK)- Pengacara direktris DMI, tidak mau tinggal diam terkait penahanan yang dilakukan Direktorat kriminal Umum Polda Kepri, terhadap Hamidah Asmara Intani Merialsa yang tersandung kasus pemalsuan dokumen kapal eagle pratice yang diduga sebagai otak pelakunya.

Informasi lapangan, pengajuan penangguhan penahanan sudah pernah dicoba dilakukan pengacaranya, Senin (27/4) lalu, namun ditolak oleh Direktur Krimanal umum.

"Iinfonya saat ini dialihkan ke salah seorang yang cukup dikenal di lingkungan Polda Kepri,Yakni RL," ujar salah seorang perwira di ling-

kungan Polda Kepri yang namanya minta tak dikorankan.

Lanjut dia, penangguhan penahan bagi Hamidah Asmara Intani Merialsa, yang merupakan direktris DMI, sangatlah tidak memungkinkan, pasalnya keterangan dari saksi Epson yang tersangkut kasus yang sama, sangat memberatkan direktris tersebut, karna dia merupakan otak pelaku yang sudah direncakan dari Batam dan telah beberapa kali antara epson dan intan melakukan rapat di Batam serta diputuskan membuat dokumen palsu didaerah Matraman, Jakarta.

Sementara itu, Rizal, pengacara intan yang dihubungi

via telpon tidak membantah dan tidak pula mengiyakan telah mengajukan penanghan penahanan kepada klienya itu.

"Saya masih di luar kota.

Nanti aja ya ya," katanya sambil mematikan sambungan telponnya.

Demikian juga halnya dengan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Cahyono Wiboyo, saat dikonfirmasi terkait proses penanguhan penahanan yang diajukan apakah telah dikabulkan, belum mendapat tanggapan.

Diberitakan sebelumnya, setelah dinyatakan tersangka atas dugaan pemalsuan dokumen kapal MV Eagle Prestige, Direktur PT Diamon Marine

Indah (DMI) pada Selasa (22/4) lalu, Intan ditangkap dan setelah 1x24 menjalani pemeriksaan, tersangka intelektual pemalsuan dokumen kapal itu resmi ditahan.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Cahyono Wibowo menegaskan penahanan Hamidah sudah kuat berdasarkan lebih dari dua alat bukti, baik dokumen kapal yang dipalsukan hingga buktibukti dari sejumlah saksi.

"Dari bukti-bukti yang ada menyebutkan Hamidah aktor intelektualnya dari kasus ini," kata Cahyono.

Cahyono mengaku, sebelum akhirnya Hamidah ditang-

kap, pihaknya terlebih dahulu menetapkan Epson sebagai tersangka yang merupakan pembuat surat palsu kepemilikan kapal MV Eagle Prestige, yang dibuat di Jakarta.

"Dari proses penyidikan Epson ditemukan fakta hukum yang menyeret Hamidah yang merupakan aktor intelektualnya," ungkapnya.

Epson sendiri, sebut Cahyono bukanlah orang perusahaan PT DMI, melainkan orang luar yang diminta bantuan oleh Hamidah, Direktur PT DMI. "Jika ada fakta hukum lagi, bisa saja selain Epson dan Hamidah akan ada tersangka lainnya (cw81)

Distanhut Gelar Pelatihan Pengolahan Hasil Tanaman Mangrove Diikuti 35 Ibu Wanita Tani di Kundur

DISKUSI dan tanya jawab di lokasi praktek.

PRAKTEK lapangan (pembuatan dodol mangrove).

PEMBELAJARAN di kelas

Sebanyak 35 ibu wanita tani mengikuti pelatihan pengolahan hasil tanaman mangrove yang digelar Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun di Kecamatan Kundur, Kamis (24/4) berlokasi di Hotel Gembira dan dibuka secara resmi oleh Kabid Perkebunan dan Kehutanan Muhhamad Affan, SP. Kegiatan yang digelar sela-

ma tiga hari atau sampai Sabtu (26/4) itu juga meliputi praktek pengolahan tanaman mangrove menjadi berbagai produk seperti sabun cair, cendol, kue, dodol, jus dan sirup. Sedangkan lokasi prakteknya bertempat di rumah produksi Kelompok Tani Mekar Sari - Dusun Parit Tegak Sungai Ungar Kecamatan Kundur.

Adapun beberapa jenis tanaman mangrove yang dio-

FOTO bersama peserta pelatihan

PRAKTEK lapangan (pembuatan cendol mangrove)

lah seperti buah pedade, apiapi, nipah dan beberapa jenis lainnya. Yang nantinya masih akan terus dikembangkan oleh para ibu wanita tani dalam memebntuk sebuah paguyuban atau komunitas, dibawah bimbingan Distanhut Kabupaten Karimun.

Narasi: Gani/ Foto: Distanhut Kabupaten Karimun

KABID Perkebunan dan Kehutanan Distanhut Kabupaten Karimun, Muhhamad Affan, SP didampingi narasumber dari BPHM Medan, M. Fauzan (kiri) dan BAPEDAS Kepri. Hary (kanan) saat membuka acara pelatihan.

HASIL praktek lapangan berupa aneka produk olahan mangrove seperti sabun, kue, sirup, dodol, jus dan cendol

PRAKTEK lapangan (pemotongan buah nipah).

Editor: Eddy, Layout: Zikri Karisma

Lingga

Jumat, 2 Mei 2014

12

Pembalakan Liar Marak di Senayang LINGGA (HK) — Aksi pencurian kayu di Tajur Biru Kecamatan Senayang marak. Pembalakan liar tersebut diduga dijual pelaku ke Pulau Batam.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Masyarakat di Tajur Biru menyebutkan, di pesisir pulau-pulau tersebut hampir setiap hari suara mesin senso memekakkan telinga untuk menumbangkan pohon di pulau kecil tempat para nelayan Desa Tajur Biru, Kecamatan Senayang tinggal.

Ketua Pemuda, Desa Tajur Biru, Ruslan mengatakan hampir berton-ton kayu yang ditebang dari pulau-pulau di Tajur Biru tersebut ditebang dan merusak kawasan desanya. Hal itu dibuktikannya setelah langsung mengecek ke lokasi pembalakan.

“Kami sengaja turun langsung, menyaksikan kegiatan mereka,” ungkap Ruslan.Â, Kamis (1/5).

Dikatakan, ia dan sejumlah pemuda desanya sengaja memantau kegiatan pembalakan tersebut. Karena pemuda desanya masih tau aturan.

Namun hal yang terjadi

malah terlihat seperti pembiaran akan pencurian kayu.

Selama ini hutan-hutan di pulau pesisir banyak yang sudah rusak.

“Tapi kami warga masih tau hukum. Kami tidak berani bertindak lebih,” ujarnya.

Dikatakan, sekitar 8 ton kayu didapati pemuda Desa Tajur Biru tertumpuk di dalam pompong yang diduga akan dijual ke Batam.

Ditanya kenapa pemuda tidak bertindak lebih jauh, Ruslan beralasan, karena pemuda ada batasan, apa lagi untuk memberantas pencurian kayu ini.

“Kami takutkan anak-anak muda di desa ini nanti anarkis.

Alhamdulillah pas kita turun tidak sampai ada hal buruk terjadi,” jelas Ruslan.

Dijelaskan Ruslan, hampir seluruh masyarakat Desa Tajur Biru bekerja di laut sebagai nelayan. Sedangkan pembalak yang menjarah hutan desanya berasal dari luar.

Bahkan warga resah, pasalnya kayu tersebut biasanya

digunakan warga untuk pembangunan kelong.

Jika pencurian kayu hutan terus saja berlangsung dan tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum, artinya, kebutuhan masyarakat nelayan pesisir akan kayu untuk membuat penangkapan secara tradisional, menggunakan pompong dan membangun kelong pastinya akan terganggu.

“Pencurian kayu ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Dan harus segera dihentikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Senayang Iptu Sudirman yang dihubungi via telpon mengatakan sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait kegiatan pembalakan liar di wilayahnya. Â ”Saya sudah cek belum ada laporan. Wilayah kita juga besar, jadi sulit untuk turun langsung,” ungkapnya.

Ditambahkannya, sejauh ini belum ada laporan terkait pembalakan yang terjadi.

Kata dia, penebangan kayu jika warga yang melakukannya, masih bisa dimaklumi.

“Kalau warga sendiri yang menebang, kita bisa maklumi.

Tapi kalau sudah untuk dijual keluar, itu akan kita proses sesuai hukum,” tegasnya. ***

KPPAD Tangani 9 Kasus Anak Januari-Maret 2014 LINGGA (HK) — Sepanjang triwulan pertama, JanuariMaret tahun 2014, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Lingga (KPPAD) menangani sebanyak 9 kasus yang dihadapi anak.

Dari sembilan kasus tersebut, persoalan yang dihadapi kebanyakan persoalan pendidikan.

Sembilan kasus yang ditangani KPPAD Lingga yakni, pada bulan Februari tahun 2014 satu orang anak belum punya akte lahir, yang termasuk cluster hak sipil anak.

Pada bulan maret terdapat kasus pemanfaatan anak usia 17 tahun, yakni hiburan joged di Pancur sebanyak 2 orang.

“Pengakuannya orang Tanjungbatu. Untuk itu kita minta tidak melibatkan anak lagi pada acara joget,” ungkap anggota KPPAD, Fitri Fitriadi, Rabu (30/4) lalu.

Dilanjutkan Fitri, kasus yang ditangani KPPAD yakni percobaan bunuh diri oleh anak di Lingga. Akhirnya upa-

ya bunuh diri tersebut dapat diatasi.

Selanjutnya, pada bulan Maret terdapat eksploitasi anak di Limbung. Jumlahnya tiga orang. Pelakunya orang tuanya sendiri. Anak putus sekolah berusia 13, 6 tahun dan 7 tahun tersebut disuruh jual kayu bakar.

“Berhenti sekolah, kita upayakan masuk sekolah lagi di cluster seni budaya untuk penanganan tiga orang anak ini,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, terang Fitri, di Singkep dan Serteh juga terdapat anak yang mau berhenti dan anak tidak bisa mengikuti MID sekolah.

“Anak yang putus sekolah ada dua orang. Di Singkep satu orang dan Serteh satu orang,” terang Fitri.

Sampai triwulan I, terang Fitri, persoalan anak di Lingga dominan cluster pendidikan. Namun, dari fasilitas yang dilakukan KPPAD sejumlah anak tersebut diusahakan untuk tetap sekolah hingga selesai.

Memasuki bulan April 2014, tercatat di Selayar,

satu anak berkebutuhan khusus yang diperjuangkan KPPAD. “Baru baru ini di Tinjul kasus pencabulan. Sedamngkan di Singkep ada dua (percobaan dan pemerkosaan dan pencabulan),” imbuhnya.

Menurut, persoalan anak di Lingga karena masih minimnya pemahaman orang tua terhadap anak yang berusia dari 0-18 tahun. Bahkan, persoalan anak dari orang tua dan lingkungannya hampir rata-rata dipengaruhi faktor perekonomian. Serta persoalan anak pada cluster pendidikan dipengaruhi oleh trauma akibat dimarahi guru di sekolah.

Sampai saat ini, KPPAD Lingga terus berupaya mensosialisasikan undang-undang perlindungan anak kepada masyarakat Lingga tentang pemenuhan hak-hak anak.

“Orang tua terutama harus menjaga anak, serta lingkungan. Ketika anak bertindak semena-mena, kita tidak bisa langsung menghukumnya,” kata Fitri.(put)

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

KAYU ILEGAL — Pemuda Tajur Biru Kecamatan Senayang menemukan satu unit pompong yang bermuatan kayu ilegal. Kuat dugaan, kayu tersebut dijual ke Pulau Batam. Foto Kamis (1/5).

Lampu Jalan Banyak yang Tidak Nyala LINGGA (HK) — Akibat dana pemeliharaan lampu jalan Kecamatan Lingga belum cair, sejumlah lampu jalan di Kelurahan Daik banyak yang tidak menyala.

Sampai saat ini Camat Lingga, M Syam belum mengetahui kendalanya.

Dikatakan M Syam, pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Lingga dibayar setiap tiga bulan sekali.

Namun untuk biaya pemeliharaan lampu jalan tersebut belum dicairkan dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan Daerah.

“Dananya belum keluar.

Pemeliharaannya di camat.

Kita belum bisa berbuat apaapa. Kalau dana belum keluar,” kata M Syam, Kamis (1/5).

Untuk tahun 2014, jumlah lampu jalan yang masuk dalam daftar pemeliharaan Kecamat Lingga sebanyak 300 titik. Dari ratusan titik tersebut, jumlahnya menyebar di wilayah Kecamatan Lingga sampai ke Desa Musai.

Sedangkan untuk sejumlah titik lampu yang berada sebelum simpang tiga Re-

sun, kata Syam, masuk wilayah pemeliharaan Kecamatan Lingga Utara.

“Kita belum tahu kenapa DPPKAD belum mengeluarkan anggarannya. Sementara kita melakukan MoU dengan pihak ketiga,” imbuhnya.

Menurut M Syam, sejumlah titik lampu jalan yang tidak menyala dipengaruhi oleh faktor belum cairnya dana pemeliharaan lampu jalan tersebut.

Pantauan di lapangan, sejumlah titik lampu jalan yang terdapat di Jalan

Sawah Indah terdapat dua titik lampu yang tidak nyala.

Sehingga di jalan tersebut ketika malam hari sangat gelap, dan dikhawatirkan ketika malam hari pejalan kaki mau pun pengguna roda dua mengalami lakalantas.

Sedangkan di Jalan Salak sampai ke simpang Kampung Bugis, belum terdapat penerangan lampu di setiap jalan.

“Itu bukan urusan camat. Ya gimana mau nyala, dananya belum cair,” pungkasnya.(put)

Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi Akan Dapat Reward Peringati Hari Pendidikan Nasional LINGGA (HK) — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan memberikan reward kepada guru dan kepala sekolah berprestasi di jenjang sekolah masing-masing (TK,SD,SMP dan SMA Sederajat).

Ketua PGRI Kecamatan Singkep Keizzy Dalfi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi guruguru yang ada di Kecamatan Singkep, agar meningkatkan

prestasinya dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik. Sehingga tujuan pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dapat terwujud.

"Penyerahan reward untuk guru dan kepala sekolah berprestasi ini akan diserahkan pada saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional," kata Keizy, belum lama ini.

Jumlah guru yang telah didata oleh panitia untuk diberikan reward yakni, sebanyak 26 orang dan kepala

sekolah sebanyak lima orang.

Dewan Juri yang akan memberikan penilaian terhadap guru yang berprestasi ini.

"Nantinya akan diambil dari para guru dan kepala sekolah yang sudah pernah mengikuti kegiatan guru berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat.

Selain itu pengawas sekolah juga akan menjadi tim dewan juri untuk memberikan penilaian terhadap guru yang berprestasi," katanya lagi.

Untuk hadiahnya nanti akan diberikan piagam dan piala kepada masing-masing

guru dan kepala sekolah. Satu jenjang sekolah akan menerima satu reward. Artinya, tingkat TK satu orang, SD satu orang, SMP sederajat satu orang, dan SMA sederajat satu orang.

Kepala UPTD Kecamatan Singkep, Abdul Razak menyampaikan, persiapan pelaksanaan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei, pihaknya telah mempersiapkan semuanya. Dan untuk pelaksanaan upacara nanti rencananya akan dilaksanakan di Gedung Nasional Dabo Singkep.(jfr)

Editor: Afrizal, Layouter: Syahrial Anwar

Natuna

Jumat, 2 Mei 2014

13

Daya Beli Masyarakat Rendah Perekonomian Lesu RANAI (HK) — Perekonomian Natuna saat ini dalam keadaan lesu sehingga daya beli masyarakat menurun dan menyebabkan para pedagang tidak meraih untung dan hanya bisa mempertahankan usaha.

Fathurahman Liputan Natuna “Kalau cari untung sangat susah, kita bisa pertahankan usaha saja sudah syukur, sebab banyak kawan-kawan yang sudah menutup usahanya karena tak kuat,” kata Syahrial salah seorang pedagang di Pasar Ranai, kemarin.

Syahrial menuturkan, kondisi sepinya pembeli itu sudah berlangsung dua bulan terkahir ini. Hal itu berdampak sangat fatal bagi dunia

usaha di Ranai. Imbas terberat adalah kepada pedagang yang menjual barangbarang yang tidak bisa bertahan lama, seperti sayur mayur, tahu tempe, ikan dan lain sebagainya, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki sarana pengawet.

“Keadaan ini sudah cukup lama, dua bulan belakangan, banyak sayur yang sampai busuk, demikian juga tahu tempe yang terpaksa dibuang oleh pedagangnya, karena tidak ada yang beli,” tuturnya.

Dikatakannya, kondisi ini

terjadi bukan karena harga barang yang naik atau bukan karena jumlah barang yang semakin banyak dan bukan juga karena tidak ada minat beli, melainkan daya beli yang sangat lemah secara keseluruhan di Natuna.

“Duit yang dipakai untuk beli tidak ada, kalau harga, jumlah dan minat orang beli tidak berubah,” ungkapnya.

Ia meyakini kondisi ini terjadi karena APBD Natuna yang belum cair hingga saat ini. Sebab jika APBD sudah cair maka otomatis program dan kegiatan pemerintah bisa jalan dan dari kegiatan tersebut masyarakat Natuna bisa mendapatkan rezeki.

“Dengar-dengar katanya APBD belum cair, dan memang betul seperti itu, kalau APBD cair pasti ramai bang, tapi sekarang ini kan lesu semua,” pungkasnya. ***

Pemkab Natuna ‘Serba Salah’ RANAI (HK) — Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Natuna dalam posisi serba salah, sebab di lain sisi anggaran belum dialokasikan dari pusat dan di sisi daerah harus sesegera mungkin melakukan serapan anggaran.

Demikian dikatakan Kabid Penganggaran BPKD Kabupaten Natuna, Suryanto di kantornya, Selasa (22/4).

“Kita serba salah sekarang ini, daerah diwajibkan sesegera mungkin melakukan penyerapan anggaran, tapi di sisi lain anggarannya belum dialokasikan oleh pemerintah pusat ke daerah,” kata Yanto.

Namun menurut Yanto, kondisi seperti ini tidak hanya di alami Kabupaten Natuna melainkan secara nasional, karena bisa jadi per-

timbangan pemerintah pusat adalah karena tahun ini tahun politik.

“Tapi keadaan ini bukan hanya untuk kabupaten Natuna ya, tapi seluruh daerah seperi ini, bisa jadi karena tahun politik,” ungkapnya.

Dikatakan Yanto, sedianya anggaran tahap pertama dari pusat itu dialokasikan pada Maret namun anggaran tersebut hingga saat ini belum juga dialokasikan ke daerah. Apalagi penandatanganan PMK saja belum dilakukan oleh pemerintah pusat dengan alasan yang belum diketahui.

“Jangankan alokasi, PMK saja belum ditandatangani, bagaimana mau ada pencairan dana dan bagaimana mau ada kegiatan penyerapan anggaran,” tegasnya.

Oleh karena itu ia ber-

harap, PMK itu segera ditandatangani sehingga kegiatan penyerapan angaran di daerah jangan sampai terlambat dan pembangunan di daerah dapat segera dimulai. Hingga saat ini kata Yanto, anggaran yang sudah diterima dari pusat hanya sebagian dari DAK dan DAU sementara dana perimbangan murni belum diterima.

“Tapi alahmdulillah sebagian DAK sudah turun dan kalau DAU sudah pasti, karena dengan itu lah pegawai digaji. Diperkirakan awal Mei anggaran itu bisa dialokasikan oleh pemerintah pusat, karena pemilu sudah selesai jika itu yang jadi pertimbangan pemerintah mengulur penyalurannya ke daerah,” tutup Yanto. (fat)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SEPI PEMBELI — Seorang pedagang di Pasar Ranai mengeluhkan lengang situasi pasar menyusul karena sepi pembeli yang datang berbelanja. Kondisi ini diakibatkan rendahnya daya beli masyarakat menyusul perekonomian Natuna lagi lesu.

Internet Masuk Sekolah di Bunguran Besar RANAI (HK) — Para pelajar baik di tingkat SMP maupun SMU, kini dapat menikmati layanan internet gratis dari Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) yang diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui BP3TI atas program KPU/USO. “Dalam rangka mengoptimalkan layanan internet kepada masyarakat khususnya kalangan pelajar, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Bunguran Besar Natuna,” ungkap Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Dishubkominfo Kabupaten Natuna, Hastuti, Rabu, Adapun sekolah-sekolah yang dikunjungi tersebut, terdapat di kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Selatan, Bunguran Tengah,

Bunguran Barat, Bunguran Timur Laut dan Bunguran Utara. Kehadiran MPLIK di sekolah-sekolah tersebut, mendapat sambutan yang sangat antusias dari para pelajar, maupun para guru.

Mereka secara bergantian melakukan browsing ke dunia maya. Kegiatan ini juga sekaligus dimanfaatkan bagi para guru dalam melakukan praktek pelajaran pengenalan internet kepada anak didiknya.

“Kehadiran MPLIK ini disambut antusias oleh para pelajar di sekolah yang dikunjungi. Bahkan para guruguru juga melakukan praktek pelajaran langsung kepada pelajar. Guru-guru di sekolah-sekolah tersebut juga membantu memperkenalkan internet kepada anak didiknya,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi dibukanya situs-situs yang terlarang seperti pornografi kata Hastuti, pihaknya me-

nerjunkan staf pendamping dari Bidang Komunikasi dan Informatika dan dibantu oleh guru pendamping disekolahsekolah tersebut.

“Agar situs-situs yang dilarang tidak di buka oleh pelajar, pihak Dishubkominfo menerjunkan staf pendamping, dan di bantu juga oleh sejumlah guru di sekolahsekolah tersebut,” katanya.

Selain ke sekolah-sekolah, tambah Hastuti, MPLIK juga mengunjungi kantorkantor desa, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan internet. Namun mengingat ketersediaan MPLIK yang ada hanya satu, maka sangat tidak mengimbangi dengan kebutuhan akan layanan internet masyarakat.

“Tidak hanya kesekolahsekolah saja yang kami kunjungi, kantor-kantor desa juga kami sambangi, ini dimaksudkan supaya kebu-

tuhan masyarakat terhadap internet bisa juga terlayani.

Kami akui, ini tidak maksimal,tapi apa boleh buat, cuma ada satu,” tambahnya.

Mengingat era teknologi informasi yang semakin maju kata Hastuti, perlu ada penambahan dan peningkatan layanan internet di wilayah Natuna.

“Keberadaan Mobil Internet ini sangat di harapkan sekali oleh masyarakat Natuna yang berada di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan Internet dari telkomsel atau Indosat. Minat masyarakat Natuna dalam menggunakan jasa mobil internet ini sangat tinggi,” tuturnya.

Hastuti berharap, semoga pemerintah pusat melalui Kementrian Kominfo, bisa menambah MPLIK untuk Natuna, agar kebutuhan internet bagi masyarakat terdepan ini bisa terpenuhi. (ant)

Editor: Nico, Layouter: Syahril

Jumat, 2 Mei 2014

14

Pemilu Dinilai Sudah Selesai BATAM (HK) — Ketua Generasi Muda (Gema) Minang Kota Batam, Yuhendri menilai jika persoalan Pemilihan Umum (Pemilu) di Batam sudah selesai. Pihaknya berharap, masyarakat tidak perlu terjebak oleh isu-isu politik seputar pemilu.

R Ghafur Liputan Batam “Sekarang itu masih banyak agenda lain yang perlu menjadi perhatian masyarakat Batam. Seperti bagaimana masyarakat Batam fokus menyukseskan MTQ Nasional. Biar lah proses pemilu berjalan dengan semestinya dengan koridor yang ada,” ungkapnya ketika menyikapi persoalan Pemilu Batam, Kamis (1/5).

Menurutnya, perjalanan pemilu di Batam berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Ia pun memberi apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menjaga situasi kondusif selama proses pemilu sampai penghitungan suara selesai.

“Kalaulah ada protes, saya pikir ini sebuah proses demokrasi. Dan itu ada ja-

lurnya untuk diselesaikan.

Sebagai masyarakat Batam saya berharap jangan sampai pula masyarakat terjebak oleh persoalan ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ia pun memberi apresiasi kepada KPU Batam yang telah bekerja maksimal menyelesaikan pleno Rekapitulasi Suara, 28 April 2014 lalu.

Menurutnya, apapun hasil yang telah diputuskan dalam pleno itu semestinya disikapi dengan bijaksana.

“Kalau ada protes, jangan sampai persoalan ini malah menjadi Batam tidak kondusif. Kalau tidak salah, ada mekanisme. Silahkan lah tempuh itu,” sarannya.

Sekretaris Forum Independen Pemantau Pemilu menilai, tahapan pemilu saat ini perlu dihormati oleh semua pihak. Karena hasil pleno KPU merupakan keputusan tertinggi di tingkat

kabupaten/kota.

“Kami dari forum menilai, perjalanan pemilu kali ini berjalan dengan baik walau terjadi protes sana-sini,” katanya.

Ia pun memberi apresiasi kepada KPU Batam yang telah menggelar pemilu dengan baik dan lancar. “Kalau ada riak-riak dalam proses itu, inilah demokrasi,” sebutnya.

Sementara itu Anri, warga Batam Centre mengaku tidak memperhatikan betul hasil pemilu kali ini. Yang penting baginya, sebagai warga negara yang baik, dirinya sudah menunaikan kewajibannya untuk memilih.

“Sebagai warga negara yang baik, saya sudah menunaikan hak pilih,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Roni, warga Bengkong. Dia mengaku tidak mengikuti perjalanan hasil rekapitulasi suara. Ia hanya berharap, anggota DPRD Batam terpilih bisa menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya.

“Sebagai masyarakat, Batam aman dan kami bisa bekerja dengan aman, itu sudah cukup. Soal siapa yang jadi anggota DPRD, ya terserah lah,” sebutnya. ***

PKS Masih Berharap Terbentuk Koalisi Partai Islam JAKARTA (HK) — PKS masih berharap bahwa poros baru yang merupakan gabungan partai-partai Islam diwujudkan. Padahal, dua di antara partai Islam yaitu PPP dan PKB sudah merapat ke partai nasionalis.

"Buat kami koridor poros partai Islam masih kartu yang bisa dihidupkan," kata Ketua DPP Bidang Humas PKS Madani Alisera dalam diskusi 'Membaca Peluang Poros Keempat: Mungkin

atau Tidak' di Hotel Alia, Cikini, Jakpus, Kamis (1/5).

Mardani mengatakan bahwa kemungkinan koalisi dengan semua partai masih dibuka oleh PKS. Keputusan akhirnya ada dalam rapt majelis syuro.

"Ustad Hilmi selaku Ketua Majelis Syuro dan Anis Matta sebagai Presiden pun tidak secara personal bisa klaim memutuskan koalisi.

Semua keputusan koalisi dibahas dan diputuskan dalam

musyawarah majelis syuro," ujarnya.

Memang hingga saat ini, baru Partai Gerindra yang secara resmi mengajukan surat permintaan koalisi ke PKS. "Memang waktu itu Ustad Hilmi bilang, kalau serius, monggo buat surat. Jadi dibacakanlah suratnya," imbuhnya.

"Kartu poros keempat masih hidup. Pekan kedua bulan Mei, akan diumumkan koalisinya," kata Mardani. (dtc)

Survei Buruk, Demokrat Akan Dukung Capres Lain

Hayono Isman JAKARTA (HK) — Saat ini konvensi capres Partai Demokrat memasuki tahap survei untuk para pesertanya.

Namun Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman menegaskan bahwa PD tidak akan mengajukan capres apa-

bila hasil survei itu tidak menunjukkan angka yang baik.

"Kalau dari survei konvensi tidak mencapai angka baik, maka kita tidak calonkan capres. Buat apa, tidak ada gunanya. Kalau begitu, kita akan dukung capres dari

partai lain," kata Hayono dalam diskusi 'Membaca Peluang Poros Keempat: Mungkin atau Tidak' di Hotel Alia, Cikini, Jakpus, Kamis (1/5).

Hayono yang juga capres konvensi PD mengatakan bahwa partai berlambang mercy itu tetap akan mengajak rekan koalisinya untuk menjalankan program-program yang sudah dirumuskan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono. Jika tidak, PD pun tak keberatan untuk mengambil langkah ekstrim.

"Apabila dari pembicaraan dengan para calon tak ada ksepahamanan untuk kesejahteraan rakyat, kita tidak akan ikut Pilpres," ujar Hayono.

Ia menuturkan bahwa PD belum tentu membuat poros baru. Bisa saja, PD memutuskan untuk memperkuat poros yang sudah ada.

"PD tidak pernah bilang poros keempat. Bisa saja pada memperkuat poros yang ada. Kita ingin lihat apakah program PD bisa dijalankan bersama-sama dengan koalisi," ucapnya.(dtc)

Pilih Jokowi Sama Saja dengan Memilih Megawati JAKARTA (HK) — Pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara mengatakan, capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) berada dalam bayang-bayang Megawati Sukarnoputri.

“Sudah banyak sekali buktinya, termasuk dalam isu penghapusan sistem outsourcing (kerja kontrak),” ujar Igor di Jakarta, Kamis (1/5).

Apalagi sekarang Jokowi dan PDIP memperoleh banyak dukungan dari pe-

ngusaha besar yang prosistem kontrak kerja.

Sistem kontrak kerja (outsourcing) bagi buruh lahir saat Megawati menjalankan roda pemerintahan. Kebijakan tersebut tertuang dalam UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

“Beberapa saat ketika Jokowi deklarasikan pencapresannya, didahului pertemuan dengan para pengusaha. Publik harus paham bahwa memilih Jokowi sama dengan memilih Mega-

wati. Yang berbeda hanya wujudnya saja,” ujar dia.

Ia mengatakan PDIP dikenal sebagai partai nasionalis. Namun, saat Megawati menjadi presiden, Indonesia justru mempunyai kebijakan yang tidak nasionalis.

“Misalnya Mega menjual Indosat saat itu. Harusnya Jokowi sebagai kader PDIP yang dikenal partai wong cilik, lebih pro kepada nasib kaum buruh,” kata dia. (rol)

METRO TV

PEROLEHAN SUARA — Salah seorang saksi partai melintasi layar hasil rekapitulasi suara partai politik (parpol) saat pleno di KPU Pusat, Rabu (30/4). Saat ini, KPU Pusat sendiri baru mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara sembilan provinsi.

Gerindra Ingin Berhentikan Sistem Outsourcing JAKARTA (HK) — Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan, tidak masalah Prabowo Subianto dituding memanfaatkan momentum Hari Buruh pada 1 Mei. Pasalnya, Prabowo sudah sering berdikusi dengan organisasi buruh dalam pertemuan tidak resmi.

“Ya, tentu semua orang boleh berkomentar apa saja, tetapi sering sekali mereka berdiskusi dengan kita, misalnya guru honorer,” kata Suhardi di Jakarta.

Tuntutan buruh agar Prabowo menghapus sistem outsourcing bukan sekadar omong kosong. Suhardi mengatakan, sejak Gerindra ber-

diri pada 2008, hanya partainya yang paling keras menyuarakan penolakan sistem alih daya itu.

Solusi yang ditawarkan Gerindra, kata dia, harus dicarikan win win solution agar pengusaha dan buruh tidak konflik. Kalau pemerintah bisa meraih pendapatan tinggi maka sangat mungkin

outsourcing tidak perlu diberlakukan lagi.

“Kita akan menaikkan pendapatan mereka, jauh lebih manusiawi, supaya pengusaha juga maupun buruh punya kesempatan dinamis, mereka jadi sama-sama terlindungi,” kata mantan dekan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta itu. (rol)

MK Perkirakan ‘Banjir’ Perkara Sengketa Pemilu JAKARTA (HK) — 2014 di Jakarta, Wakil Ketua MahkaRabu (30/4). mah Konstitusi (MK) Menurut dia, deArief Hidayat memngan banyaknya maperkirakan MK akan salah tersebut dan ‘kebanjiran’ perkara tidak bisa diselesaiperselisihan hasil kan pada tingkat Pemilu Legislatif masing-masing 2014. maka MK bisa terja“Di beberapa daedi banjir perkara.

Arief rah terjadi banyak “Jika terjadi itu masalah. Untuk itu kami (banjir perkara) kami telah sudah menyiapkan seluruh menyiapkan tiga panel dengan perangkat untuk bisa me- diperiksa tiga hakim dan akan nyelesaikan setiap perkara kami selesaikan dalam waktu yang diajukan ke MK,” kata satu bulan,” tegas Arief.

Arief saat berbicara dalam Namun, Arief berharap Pertemuan Koordinasi Pe- permasalahan yang terjadi nyelesaian Perkara Perselisi- itu tidak semua masuk ke han Hasil Pemilu Legislatif MK karena bisa di selesaikan

dalam tingkatan yang ada.

Jika hal itu terjadi, pihaknya akan menerima semua perkara yang akan masuk dan akan diselesaikan sesuai jadwal ketatanegaraan.

Arief juga mengatakan setelah KPU secara resmi mengumumkan penetapan perolehan suara hasil pemilu legislatif secara nasional maka MK langsung membuka penerimaan perkara sengketa pemilu selama 3 x 24 jam.

Untuk menghadapi itu semua, kata Arief, pihaknya mengundang para pihak untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi sidang sengketa pemilu legislatif

2014 ini. Arief mengatakan berdasarkan agenda ketatanegaraan bahwa 9 Mei batas akhir penetapan hasil pemilu legislatif 2014.

“Jika mundur karena banyaknya pencoblosan ulang, jangan sampai lama karena akan mempengaruhi proses selanjutnya,” kata Arief.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh para komisioner KPU, KPU provinsi, para pimpinan partai politik peserta pemilu, serta jaksa pengacara negara dan pengelola video conference untuk menjelaskan mekanisme penyelesaian perkara sengketa pemilu. (rol)

Kader Muda Golkar Bisa Berpasangan dengan Prabowo JAKARTA (HK) — Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) dengan Prabowo Subianto bisa berbuah koalisi asal ada yang mengalah untuk mengambil posisi calon wakil presiden (cawapres).

Wasekjen Golkar Nurul Arifin mengibaratkan pertemuan antara Aburizal Bakrie atau Ical (67) dan Prabowo (62) seperti pertemuan kakak dan adik.

Jika kedua partai berkoalisi maka untuk posisi capres dan cawapres kata Nurul, bisa saja ARB mengalah untuk Prabowo atau sebaliknya.

“Pertemuan ARB dan Prabowo seperti kakak adik.

Ada kalanya kakak berkorban untuk adiknya atau adik mengalah pada kakaknya,” kata Nurul dalam diskusi ‘Membaca Peluang Poros Keempat: Mungkin atau Tidak’ di Jakarta, Kamis (1/5).

Namun Nurul menegaskan bahwa pertemuan Ical dengan Prabowo sifatnya masih cair. Pertemuan itu masih sebatas penjajakan.

Direktur Polcomm Insti-

tute, Heri Budianto menilai, Partai Golkar memiliki skenario kedua untuk mengusulkan cawapres karena elektabilitas ARB tidak terlalu dominan.

“Jika koalisi itu terwujud mestinya Golkar memberikan boarding pass calon presiden kepada Prabowo. Alasannya, elektabilitas Prabowo lebih baik dibanding ARB,” kata Heri.

Sedang posisi cawapres yang akan dipasangkan dengan Prabowo menurut Heri bisa dari kader Golkar yang muda.

“Banyak tokoh muda di Golkar yang pantas diusung sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo, diantara Priyo Budi Santoso.

Menurut saya Priyo sangat pas mendampingi Prabowo,” katanya.

Apalagi kata Heri, hasil survei PolcoMM 3 April lalu, Priyo dinilai publik sangat pantas berpasangan Prabowo Subianto.

Hasil survei PolcoMM diperkuat dengan survei kualitatif Emrus Corner beberapa hari lalu terkait cawapres Golkar yang paling intens diwacanakan media massa adalah Jusuf Kalla (JK) dan Priyo. (sam)

Prabowo CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar

Pendidikan

JAKARTA (HK) — Semua anak sesuai tingkatannya dalam pendidikan bisa berhak mendapatkan pendidikan yang di dalamnya termasuk berhak mengikuti Ujian Nasional (UN). Hal ini dikemukakan

Jumat, 2 Mei 2014

Semua Anak Berhak Ikut UN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh usai saat menggelar video conference

dengan Dinas Pendidikan Provinsi se-Indonesia dalam rangka persiapan UN SMP

2014 di Kemendikbud, Jalan Sudirman Senayan, Jakarta, Kamis (1/5).

"Contoh yang paling gampang, jangankan di rumah, bahkan di tahanan pun

anak sekolah masih bisa ik u t i U N . Ya n g s a k i t p u n demikian kalau dia mengatakan. Apakah opname atau di rumah akan diantarkan," kata Nuh. Nuh mengatakan prinsip dari kemendikbud

15

adalah hak anak harus diberikan. Dia berharap semua pihak bisa memberikan data pasti dan lengkap jika ada anak yang yang berhak UN tetapi tidak diperkenankan mengikuti UN. (dbs)

Soal UN SMP Dibuat Sulit JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) M Nuh mengatakan, soal Ujian Nasional (UN) SLTP maupun SLTA sengaja dibuat sedikit sulit.

Hal ini diberlakukan dalam upaya untuk mengetahui dasar kemampuan siswa, serta memberikan tantangan agar lebih giat belajar dan mencari sebanyak mungkin referensi soal ketika hendak menghadapi UN. Nuh mengatakan demikian, menanggapi keluhan siswa mengenai materi soal UN yang dianggap tidak sesuai dengan materi yang diajarkan. Pada pelaksanaan UN tingkat SMA beberapa

waktu lalu, beberapa siswa mengeluh kesulitan saat menjawab soal-soal yang diberikan. " Jadi kesulitan materi soal UN itu bisa jadi tantangan untuk siswa. Kami tidak ingin anak-anak menjadi manja," ujar M Nuh, saat menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (1/5).

Menurutnya, materi soalsoal UN sudah dibuat sedemikian rupa untuk mengetahui kemampuan dasar sis-

wa. Kemendikbud, menurut Nuh, telah melakukan riset di seluruh provinsi untuk melihat berapa persen materi yang belum diajarkan.

Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan siswa di berbagai daerah. "Soal kami buat, ada yang sulit dan ada yang mudah. Jika ada yang kesulitan, itu menunjukan perlunya perbaikan sistem dan kurikulum agar lebih baik lagi," jelas Nuh. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas keberhasilan UN, Nuh juga mengingatkan para pelaksana di lapangan, termasuk pengawas ujian, untuk bekerja lebih maksimal. Meski soal dibuat dengan 20 variasi,

kata Nuh, bukan berarti fungsi pengawasan diabaikan. Saat ini, Kemendikbud masih melakukan persiapan UN untuk tingkat SMP, yang akan dilaksanakan pada 5 Mei mendatang. Hasil laporan perwakilan dinas pendidikan di beberapa provinsi menunjukkan tingkat kesiapan masing-masing dalam pendistribusian naskah soal UN. Namun, di Provinsi Kalimantan Selatan masih terdapat kekurangan naskah soal sebanyak 7 amplop. Nuh mengatakan, akan segera melakukan tindak lanjut agar tidak terjadi kekurangan soal pada hari pelaksanaan UN. (dbs/kcm)

Disdik Beri Reward Insan Pendidikan Peringatan Hardiknas TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG mengatakan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei Pemerintah Kota Tanjungpinang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan reward

NET

“Kamu Bisa Jadi Pengajar Muda” JAKARTA (HK) — Peduli dengan pendidikan Indonesia dan ingin melakukan sesuatu yang bermakna? Coba jadi guru, deh.

Melalui program Indonesia Mengajar, kamu bisa mengabdikan diri sebagai guru bagi anak-anak Indonesia di penjuru Tanah Air. Sebagai Pengajar Muda, kamu akan mengajar selama satu tahun di daerah penempatan.

Jadi siapa sih yang bisa

menjadi Pengajar Muda? Pada dasarnya, semua orang bisa mendaftar program Indonesia Mengajar ini. Kandidat yang dicari adalah sarjana yang memiliki kepedulian sosial dan jiwa kepemimpinan. Kriteria lainnya, kandidat harus menunjukkan semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi, menyukai tantangan dan mampu memecahkan ma-

salah. Selain itu, kandidat juga harus memiliki kemampuan menghargai dan berempati terhadap orang lain.

Nah, jika kamu adalah Warga Negara Indonesia, belum menikah berusia maksimal 25 tahun, kamu sudah bisa mendaftar program Indonesia Mengajar. Tentu saja, kamu harus sehat secara fisik dan mental serta bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama satu tahun. Komite seleksi Indonesia Mengajar mengutamakan fresh graduate, atau mereka yang sudah lulus mak-simal dua tahun. Sarjana dengan nilai akademis yang baik dari semua disiplin ilmu bisa mendaftar.

Tertarik ikutan? Buka saja laman Indonesia Mengajar un-tuk informasi lengkap dan me-ngikuti pendaftaran online. Deadlinenya 15 Mei 2014, ya! (oke)

(penghargaan,red) untuk sekolah, guru dan siswa di lingkungan Pendidikan Kota Tanjungpinang.

"Reward tersebut akan diberikan kepada sekolah yang berprestasi juga siswa yang berprestasi dibidang Olimpiade sains nasional tingkat Kota Tanjungpinang.

Reward akan kita berikan

seusai upacara di Lapangan Pamedan Ahmad Yani besok," ujarnya, Kamis (1/5).

Selain itu, ada juga beberapa sekolah yang akan mendapatkan penghargaan. "Ada tiga kategori yang kita berikan yaitu sekolah terbaik dibidang akademis, terbaik dibidang seni budaya dan terbaik dibidang olahraga," tuturnya.

Seluruh reward tersebut akan diberikan untuk semua jen-

jang sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA, juga SMK. Sementara itu, kata dia tema yang diusung pada Hardiknas kali ini adalah "Pendidikan untuk peradaban Indonesia yang unggul". Tema ini, kata Dadang berhubungan langsung dengan kurikulum 2013 tentang pendidikan karakter dan kearifan lokal yang memang sudah ada di Kota Tanjungpinang yaitu Gurindam 12. (cw77)

Dari Hobi Membuahkan Juara BATAM (HK) — Tadinya olahraga karate bagi siswi bernama lengkap Elsa Melida Hutapea hanya sekedar hobi saja. Namun setelah ditekuni menghasilkan prestasi hingga meraih juara beberapa kali.

Elsa Melida Hutapea Siswi SMPN 47 Batam

Elsa yang sekarang duduk di kelas VII-6 di SMPN 47 Batam ini, pernah mengikuti lomba Karate Campion dan meraih mendali perak, serta di Inkado Cup di Mitra Mall kemaren juga meraih medali perak.

"Sementara ini itu dulu prestasi saya, dan untuk selanjutnya saya akan bekerja keras agar prestasi belajar saya meningkat menjadi lebih baik," ujarnya si sela-sela kegiatan ekskul di sekolahnya.

Siswa yang lahir di Batam, 20 september 2001 lalu ini, kegiatan sehari-harinya yang selalu dijalaninya dengan belajar dan belajar. namun disela-sela waktu senggang kerap membantu orang tua di rumah. Baginya latihan karate merupakan keharusan, namun balajar menjadi yang utama. "Kalau di rumah sama seperti anak-anak yang lainnya, tapi saya hanya ada kegiatan latihan yang wajib saya ikuti karena itu adalah hobi saya," jelasnya.

Anak dari pasangan Roberd Sofian Hutapea dan Endang Beti Sirait ini, hampir 8 tahun menggeluti kegiatan karate. Sehingga Ia sekarang sudah mampu mengikti lomba dimana saja, baik tingkat kota, maupun skala nasional.

"Saya sekarang ini sudah sabuk biru, karena saya sudah hampir mahir menguasai gerakan yang telah diajari oleh pelatih saya," katanya.

Hampir dalam keluarga Elsa menggemari olahraga karate, baik adek, atau kakaknya sama-sama menggemari kegiatan karate.

Malah prestasi kakak juga sudah hampir mencapai internasional. "Saya mau seperti kakak saya menjadi juarawan,"ucapnya penuh optimis.

Meski perempuan, Elsa bercita-cita ingin menjadi TNI-AL, karena menurutnya TNI-AL berani, gagah dan bijaksana baik bersikap, bertindak. "Saya mau jadi Angkatan Laut, keren aja pasti kalau saya jadi itu," katanya bersemangat. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment Aditya, Layout: Zikri Karisma

CMYK

Jumat, 2 Mei 2014

16

Kabupaten Bintan Juara Umum Kejurda Atletik Antar Pelajar pertandingkan 24 nomor putra dan putri, antara lain cabang lomba Lari 100 m putra dan putri, Lari 200 m putra dan putri, Lari 400 m putra dan putri, Lari 800 m putra dan putri, Lari 1.500 m putra dan putri, Lari 5.000 m putra dan putri, Lari (estafet) 4 x 100 m putra dan putri, Lompat Jauh putra dan putri, Lompat Tinggi putra dan putri, Lempar Cakram putra dan putri, Tolak Peluru putra dan putri, serta Lempar Lembing putra dan putri. Kepada para pemenang Juara I, II dan III panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaan masing-masing pertandingan antara lain Juara I Rp. 700.000,, Juara II Rp. 500.000,- dan Juara III Rp. 250.000,- ditambah Piagam Penghargaan kepada para pemenang.

Pada Kejurda tahun ini atlet

dari Kabupaten Bintan berhasil meraih Juara Umum dengan total perolehan medali 10 medali emas, 3 perak dan 8 perunggu. Diposisi kedua dari Kabupaten Lingga dengan perolehan 6 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu, serta posisi ketiga diraih oleh atlet dari Kota Batam dengan perolehan medali 4 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu. Sedangkan diposisi ke empat berhasil diraih oleh atlet dari Kabupaten Karimun dengan perolehan medali 3 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu, serta diposisi ke 5 atlet Kota Tanjungpinang hanya mampu meraih 1 medali emas, 7 perak dan 1 perunggu. Dari Kabupaten Anambas belum berhasil meraih satu medalipun pada Kejurda Atletik tahun ini.

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Wagub Kepri H.M Soeryo Respationo, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadispora Kepri Riono.

BATAM (HK) — Dalam rangka untuk menjaring atlet-atlet atletik dikalangan pelajar yang memiliki potensi dan berkualitas untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke V tahun 2014 di Kabupaten Bintan, serta event olahraga lainnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Antar Pelajar se-Provinsi Kepri Tahun 2014. Kejurda tersebut diselenggarakan selama empat hari mulai tanggal 15 hingga 18 April 2014 bertempat di Stadion Temenggung Abdul Jamal Kota Batam, serta diikuti 6 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, yaitu Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Anambas.

Kejurda tahun ini mem-

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri Riono.

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri Riono, Bambang Suwastiyo, Panitia Kejurda beserta undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KABID Sarana dan Prasarana Dispora Kepri Bambang Suwastiyo.

PANITA pelaksana Kejurda Atletik Antar Pelajar se-Provinsi Kepri Tahun 2014 Jasman.

Foto dan Narasi : Dispora Kepri/Rusmadi

KABID Sarana dan Prasarana Dispora Kepri Bambang Suwastiyo dan undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PARA Wasit dan Atlit Kejurda Antar Pelajar Se-Provovinsi Kepri.

KEJURDA Atletik Antar Pelajar se-Provinsi Kepri Tahun 2014 untuk cabang lomba lempar lembing.

KEJURDA Atletik Antar Pelajar se-Provinsi Kepri Tahun 2014 untuk cabang lomba lari 200 meter.

KEJURDA Atletik Antar Pelajar se-Provinsi Kepri Tahun 2014 untuk cabang lomba lompat tinggi.

PENYERAHAN medali kepada para pemenang lomba oleh Jasman.

PENYERAHAN medali kepada para pemenang lomba oleh Muhammad Affif Tabbarah.

CMYK

JASMAN dan Para Pemenang Lomba Kejurda Atletik Antar Pelajar se-Provinsi Kepri Tahun 2014.

PENYERAHAN medali kepada para pemenang lomba oleh Ucok.

JASMAN dan Arnel, serta Manajer dan Pelatih Terbaik dari Kabupaten Bintan foto bersama.

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata

CMYK

Jumat, 2 Mei 2014

17

Teroris Dunia Masuk Melalui Kepri Pemilik 8,55 Gram Ganja

PNS Divonis Rehabilitasi 1 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Saparino Ishadi bin Khalik (28), Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Pember-

dayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), divonis PNS Divonis Hal 18

Arfina Hanum, SPd Guru SDN 017 Bukit Bestari

Terbiasa Hidup Mandiri EJAK tamat SMA, dara 24 tahun ini sudah terbiasa hidup mandiri. Ia mulai berusaha sendiri untuk membiayai kuliahnya dan membantu perekonomian keluarga.

Walau memiliki orang tua yang mampu menanggung biaya kuliahnya, Fina memilih untuk mandiri.

Menurutnya, sikap mandiri sangat penting.

“Dengan kemandirian, kita dapat menjalani dan menghadapi persoalan tanpa ketergantungan dengan ora-

S

ng lain dan menjadikan seseorang selalu berpikir kreatif untuk mencari solusi setiap masalah,” ujarnya.

Berkat usaha, kesabaran dan kerja kerasnya, Fina kini menjadi guru di SDN 017 Bukit Bestari, Tanjungpinang sep e r t i yang dicita-citak a n . (cw77)

TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) khawatir kelompok teroris masuk ke Indonesia melalui wilayah Kepri. Karena itu perlu pengawasan ketat dari semua pihak.

Sutana Liputan Tanjungpinang Hal itu diungkapkan Kepala BNPT Irjen Pol Pur Ansyad Mbay usai pelantikan dan pengukuhan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepri dan Dialog Damai Pencegahan Terorisme, di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (30/4).

“Kepri merupakan daerah yang sangat strategis berada jalur lintasan negara-negara luar, bahkan berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Perlu pengawasan ketat dari pihak-pihak terkait, dikhawatirkan teroris dunia akan masuk ke Indonesia melalui Kepri,” Teroris Dunia Hal 18

Kontraktor Diminta Perbaiki Bak SWRO Peringatan Mayday di Tpi Sepi

ROFIK/HALUAN KEPRI

DEMO BURUH — Sejumlah aktifis buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bintan berdemo memperingati Hari Buruh Sedunia atau Mayday di Lapangan Relief Antam Kijang, Bintan Timur, Kamis (1/5).

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri mengintruksikan kepada pihak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan kerusakan bak penampungan pada instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) secara menyeluruh.

“Berdasarkan hasil rapat pada 25 Maret lalu di Kantor Gubernur Provinsi Kepri,

Kontraktor diminta untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh dengan diawasi Inspektorat Provinsi dan Satker SPAM Kementerian Pekerjaan Umum, di bawah koordinasi Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepri,” ujarnya, Kamis (1/5).

SyamsuI menambahkan, Kontraktor Diminta Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Hari Buruh Sedunia atau Mayday yang jatuh pada 1 Mei tampaknya tidak banyak diperingati dengan aktivitas buruh di Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Dim-

Tpi Jadi Pilot Project TEPPA TANJUNGPINANG (HK) — Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menetapkan Kota Tanjungpinang sebagai Pilot Project Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA).

Dengan begitu, ke depan Kota Tanjungpinang akan melakukan sistem pelaporan penyerapan anggaran berbasis web mulai dari pejabat penghubung kota sampai ke pejabat penghubung SKPD. Walikota Tanjungpina-

ng Lis Darmansyah mengatakan, pemko sudah masuk triwulan II di tahun 2014.

“Masalah yang dialami memberikan pelajaran dan pengalaman berharga untuk lebih meningkatkan upaya dalam mengisi pembangunan,” ujarnya usai acara Road Show TEPPA di Aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Tanjungpinang, Kamis (1/5).

Ia mengakui, pada 2013, tingkat penyerapan anggaran Pemko Tanjungpinang belum mencapai target Tpi Jadi Hal 18

yath mengatakan, peringatan Mayday kali ini di Kota Tanjungpinang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. “Hari buruh kali ini Kota Tanjungpinang aman dan kondusif,” ujarnya, Kamis (1/5).

Namun Dimyath mengakui masih ada beberapa

perusahaan di Tanjungpinang yang belum membayar upah pekerjanya sesuai dengan upah minimum kota (UMK) 2014 yang telah ditetapkan, yakni Rp1.665.000.

“Ini yang masih menjadi kelemahan kita. Karena pePeringatan Mayday Hal 18

Pemko - ITS Surabaya Jalin Kerjasama Pertegas Batas Wilayah

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dalam upaya mempertegas batas wilayah Kota Tanjungpinang.

CMYK

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono, DEA di Gedung Rektorat ITS, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/4) lalu.

Kerjasama ini dilakukan untuk mempersiapkan rencana pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan pada 2014. Selama ini, ukuran yang digunakan sebagai batas wilayah adalah kondisi alam Pemko - ITS Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Syahril

Tanjungpinang

Jumat, 2 Mei 2014

18

Senin, Sekdako Definitif Dilantik TANJUNGPINANG (HK) — Pertanyaan mengenai siapa yang akan duduk sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang bakal terjawab, Senin (5/5) nanti.

Zulfikar Liputan Tanjungpinang

Informasi yang diperoleh Haluan Kepri, terdapat tiga nama yang diajukan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah diantaranya Gunawan Grownimo (Kepala Badan Lingkungan Hidup Tanjungpinang), Riono (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri) dan Irian-

to (Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Pemerintah Kota Tanjungpinang).

Ketiganya dikabarkan telah menjalani uji kelayakan yang dilakukan oleh Sekdaprov Kepri, Robert Iwan Loriaux, pada Rabu (30/4) lalu, di Kantor Gubernur Provinsi Kepri.

Walikota Lis Darman-

syah saat ditanyai perihal ini, membenarkan. Lis mengatakan, Sekdako yang terpilih harus bisa bekerja keras, dan memiliki loyalitas.

“Siapa pun dia, tentunya bisa menjembatani saya dengan masyarakat dan juga dengan teman-teman media,” ujarnya saat ditemui di Gedung Arsip dan Perpustakaan

EW Papilaya Jabat Ketua Pepabri Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Mayor Laut (Purn) Dr EW Papilaya SH MA terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakauri TNI dan Polri (Pepabri) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Periode 2014-2019.

Hal tersebut terungkap dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) Pepabri Kepri ke-1 di Ballroom Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang, Rabu (30/1) lalu.

Musda yang dihadiri oleh puluhan pengurus dan anggota inti termasuk Ketua DPD Pepabri sebelumnya,

Effendy Harahap, mantan Wakil Komandan Kodim 0315/ Bintan yang sudah habis masa jabatannya. Sedikitnya tercatat 2.000 lebih purnawirawan baik TNI maupun Polri di Kepri.

Papilaya yang juga pengacara senior di Kepri itu terpilih melalui voting, mengalahkan calon ketua lainnya, Kompol (Purn) Polri Sumardi.

Sejalan pemilihan ketua, juga dilakukan pembentukan susunan lima pengurus DPD Pepabri Kepri termasuk tiga wakil Ketua, sekretaris dan bendahara, dan beberapa pengurus bidang

organisasi, komunikasi, pembinaan mentan (Bintal) serta warakauri bidang kewanitaan.

Pengurus Pepabri tersebut akan dilantik dalam waktu dekat oleh ketua DPP Pepabri, Jend TNI (Purn) H Agum Gumelar.

“Terimakasih atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan kepada saya. Mudahan-mudahan amanah ini berhasil saya emban dengan baik,” ungkap Papilaya dalam sambutannya.

“Menjadi ketua DPD Pepabri dan pengurus merupakan bentuk pengabdian

Dari Halaman 17

Tpi Jadi yang ditentukan UKP4. Realisasi anggaran keuangan baru mencapai 75 persen dan realisasi fisik 85 persen. Penyebabnya adalah realisasi pelaksanaan program dan kegiatan oleh masing-masing satuan kerja, masih rendah.

“Permasalahan itu disebabkan perencanaan dan teknis kegiatan. Dengan ketersediaan dana yang tidak memadai, serta standar satuan harga yang belum sesuai berdampak pada pergeseran kegiatan ke anggaran perubahan, dan menyebabkan beberapa program tidak dilaksanakan karena waktu yang tidak cukup,” terangnya.

Hambatan lain, kata Lis, proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh SKPD belum efektif, pemahaman SKPD dalam laporan penetapan target dan realisasi baik fisik maupun keuangan masih kurang, Su-

lit mengimplementasikan realisasi pengadaan lahan, baik prosedur waktu pelaksanaan maupun tumpang tindih kepemilikan lahan.

Sampai Maret 2014, TEPPA Kota Tanjungpinang juga melakukan sosialisasi dan implementasi TEPPA kepada 68 SKPD termasuk aparat perencana SKPD dan PPK/ PPTK SKPD. “SKPD yang sudah menginput data APBD di web TEPPA Kota Tanjungpinang sebanyak 65 SKPD atau 78 persen dari 80 SKPD,” ujar Lis. Lis mengharapkan, dengan penerapan web TEPPA di Kota Tanjungpinang, penyerapan anggaran dan penyelengaraan penggunaan APBD dapat dipantau dengan baik dari segala tingkatan.

Lis juga mengharapkan momentum Road Show TEPPA 2014 dapat digunakan sebaik mungkin oleh SKPD

yang hadir.

Sementara Kepala UKP4, Sarma Marpaung mengatakan, masyarakat harus diikutsertakan dalam proses penetapan APBD, sejak perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban sesuai kapasitasnya.

Sementara faktor penghambat penyerapan APBD adalah telatnya penetapan APBD. Hal itu menyebabkan pelaksanaan program APBD menjadi molor bahkan batal direalisasikan. “Kalau sudah begitu kan yang dirugikan masyarakat,” ujarnya.

Perihal macetnya pembangunan atau pelayanan ke masyarakat, kata dia, disebabkan oleh adanya perubahan usulan anggaran hasil Musrenbang yang signifikan pada saat pembahasan. Selain itu, juga partisipasi radikal seperti intimidasi, teror, dan provokasi.

Hal itu, kata dia, kerap tidak dipahami masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah daerah harus lebih transparan agar masyarakat dapat memahami masalah yang ada, terlebih berkaitan dengan anggaran.

Masyarakat harus diberi kesempatan untuk memberikan masukan, kritik dan saran kepada pemerintah.

Selain itu, pemerintah harus menyiapkan akses data untuk masyarakat. Data harusnya bisa diakses masyarakat kecuali data rahasia.

Pemerintah, kata Sarma, juga wajib mengedukasi masyarakat serta harus memberi masukan tentang kebutuhan permasalahan, tanggapan dan dampak kebijakan.

Terkait kebijakan publik, pemerintah harus melakukan evaluasi, meningkatkan kualitas, tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. (cw77)

di daerah kita,” katanya.

Persoalan terorisme, jelasnya, bukan tugas pemerintah semata, tetapi juga seluruh komponen bangsa.

“Penanganan terorisme di Indonesia menjadi contoh dan rujukan bagi negara lain. Kita dianggap berhasil menangani terorisme. Tetapi kita juga harus waspada pada mantan teroris yang telah menjalani hukuman dan bebas. Hal ini dikhawatirkan mereka akan bergabung dengan kelompoknya kembali,” ungkapnya.

Kepolisian Ri telah me-

nangkap 900 teroris, 600 di antaranya telah melalui proses hukuman, sebagian telah bebas, 90 orang ditembak di tempat.

Gubernur Kepri yang diwakili Sekdaprov Kepri, Iwan Robert Loriaux menyambut baik terbentuknya FKPT di Provinsi Kepri.

“Pencegahan bukan hanya oleh pihak TNI dan Polri semata. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dalam pengawasan dan antisipasi akan lebih baik dan maksimal,” katanya.

Namun, kata dia, tak ha-

nya terorisme yang perlu diantisipasi, melainkan juga bahaya narkoba yang kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kepri.

“Indonesia saat ini bukan hanya sebagai negara transit barang haram, tetapi sudah menjadi negara produsen dan pemakai. Belakangan ini kita baca di media, di kepri ini beberapa kali polisi menangkap produsen narkoba,” bebernya.

BNPT melantik Reni Yusneli, Asisten I Pemprov Kepri, sebagai Ketua FKPT Provinsi Kepri. ***

Dari Halaman 17

Teroris Dunia ujarnya.

Kelompok radikal ini, kata dia, sangat mengganggu stabilitas keamanan nasional dan dapat mengakibatkan trauma mendalam bagi korban. Menurutnya, kelompok ini akan mengambil kesempatan pada masa-masa menjelang pemilihan presiden (pilpres).

“Ini yang perlu kewaspadaan dan antisipasi dari komponen dan lapisan masyarakat. Pencegahan lebih baik daripada harus mengobati.

Lebih baik waspada dari hal yang tidak diinginkan terjadi

Dari Halaman 17

PNS Divonis satu tahun menjalani rehabilitasi di Lido, Bogor, Jawa Barat dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (30/4).

Menurut Ketua Majelis Hakim Sarudi SH yang didampingi hakim Fathul Mujib SH dan Eriusman SH, terdakwa tidak terbukti bersalah melanggar pasal primer 111 ayat (1) UU tentang Narkotika, melainkan hanya pasal subisider, yakni pasal 127 tentang pengguna narkoba.

Vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rudi Bona Sagala, sebelumnya selama empat tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider dua bulan kurungan.

JPU saat itu menilai, PNS BPMD Pemprov Kepri tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah memiliki narkotika golongan 1 jenis tanaman berupa 8,55 gram ganja kering siap pakai yang disimpan di dalam jok motornya ketika ditangkap.

Terdakwa ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Tanjungpinang di kantin Kantor Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang atau di depan Pos Lantas Jalan Merdeka, pada 17 Oktober 2013 lalu.

Namun dalam sidang vonis, majelis hakim hanya menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar pa-

dan pengorbanan terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya.

Menurutnya, Pepabri adalah organisasi yang berwatak pejuang, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta organisasi yang mandiri dan terbuka bagi purnawirawan, warakawuri dan pensiunan PNS di lingkungan TNI/Polri.

“Keberadaan DPD Pepabri diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan, meningkatkan kesejahteraan rohaniah dan jasmaniah para anggota dan keluarganya,” ucapnya. (nel)

sal 127 tentang penyalahgunaan dan merupakan pecandu narkotika jenis ganja sejak lama. Hakim menilai perlu dilakukan rehabilitasi selama satu tahun di Panti Rehabilitasi Lido, Bogor.

Menurut Hakim, berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 pasal 111 tentang kepemilikan narkotika golongan I jenis tanaman yang diajukan Jaksa Penuntut Umum Rudi Sagala tidaklah tepat. Maka itu, terdakwa dibebaskan dari tuntutan tersebut.

Berdasarkan hasil laporan psikiater, kata hakim, terdakwa merasa gelisah kalau ia tidak mengkonsumsi daun ganja tersebut.

“Pemakai atau pengguna narkotika tidak harus masuk rumah tahana negara atau lembaga pemasyarakatan. Seharusnya, pengguna dimasukkan ke panti rehabilitasi. Terdakwa tepat sebagai pasien rehabilitasi,” kata Sarudi.

Atas vonis tersebut, terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya, Sri Ernawati SH, langsung menyatakan menerima. Sementara JPU Rudi Bona masih menyatakan pikir-pikir selama 7 hari sesuai batas waktu yang diberikan majelis hakim.

“Karena JPU masih menyatakan pikir-pikir, maka putusan vonis terdakwa be-

lum bisa dilaksanakan,” ucap Sarudi, Ketua Majelis

Hakim sembari mengetuk palu menutup sidang. (nel)

Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (1/5) kemarin.

Di antara ketiga kandidat tersebut, nama yang santer terdengar dan dinilai menjadi calon kuat adalah Riono.

Namun, lagi-lagi Lis enggan mengungkapkannya kepada awak media, “Tunggu saja nanti siapa yang akan menjadi Sekdako. Ha-

ri Senin akan kita lakukan pelantikan. Kita sudah serahkan tiga nama ke Sekdaprov. Tanya saja sama Sekdaprov,” ujar Lis. Gunawan Grownimo, salah satu kandidat, membenarkan bahwa dirinya telah diuji oleh Sekdaprov Robert Iwan, beberapa waktu lalu. “Hasilnya, tanyakan Pak Wali saja langsung,” ucapnya. ***

Tradisi Fang Sheng Antara Ritual dan Pelestarian Satwa

TRADISI Fang Sheng sangat erat dengan ajaran Buddha Mahayana Tiongkok. Tetapi ada makna yang tersirat di balik ritual melepas makhluk hidup ini.

Ritual yang digelar dengan melepaskan hewan hidup ke alam ini dipercaya memiliki pengaruh bagi kehidupan dan keberuntungan.

Biasanya, warga Tionghoa

melepaskan hewan penyu, kura-kura, ikan, atau burung.

Penyu yang berumur panjang dipercaya sebagai suatu permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan

Dari Halaman 17

Pemko - ITS yang dapat berubah sewaktuwaktu akibat ulah manusia atau bencana alam.

Walikota Lis mengatakan, membangun Kota Tanjungpinang membutuhkan mitra yang mampu membantu mewujudkan kota seperti yang diharapkan.

“Tim dari ITS akan segera turun ke lapangan untuk memulai kerjanya. ITS akan melakukan tugasnya dalam jangka waktu 60 hari,” ujarnya.

Setelah batas wilayah dipertegas, kata Lis, maka tidak ada hambatan bagi Pemko Tanjungpinang untuk melakukan pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan.

Lis juga mengundang tim dari ITS untuk berkunjung ke Kota Tanjungpinang untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan melalui kerja

sama lainnya.

Rektor ITS Tri Yogi Yuwono mengatakan, ITS telah berkerja sama dengan pemerintah daerah lain di berbagai bidang, yakni perencanaan, pengembangan in-

IST

Dari Halaman 17 Pekerja Teh Demo Namun, di lapangan Relief Antam Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, sebanyak puluhan buruh dari perusahaan teh di Tanjungpinang dan aktifis Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bintan melakukan aksi demo.

Mereka menuntut keadilan dalam sistem pengupahan antara pekerja lama dengan pekerja baru. Pekerja dengan masa kerja tujuh tahun ke atas dibayar sama dengan pekerja dengan masa kerja dibawah 1 tahun, yaitu sesuai dengan UMK Tanjungpinang.

Tuntutan lainnya, mereka meminta waktu untuk pemenuhan nutrisi, seperti minum

selama bekerja. Selama ini, pekerja dilarang minum dengan alasan akan banyak waktu produksi terbuang untuk buang air kecil ke toilet.

TKI Dideportasi Pada malam sebelumnya, Rabu (30/4), sebanyak 190 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B), terdiri dari 134 laki-laki, 60 perempuan, satu anak laki-laki, dan satu anak perempuan, kembali dideportasi Pemerintah Kerajaan Malaysia.

Para buruh ilegal tersebut dipulangkan dengan menggunakan kapal Telaga Express melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura,Tanjungpinang sekitar pukul 19.00 WIB. (cw77/rof)

Terkait ganti rugi akibat pencemaran, pihak kontraktor dan warga yang terkena dampak baru membicarakannya. “Kami dari pihak kelurahan sampai saat ini belum dilibatkan,” tuturnya.

Namun pada prinsipnya, kata dia, warga yang terkena dampak hanya ingin pasokan air bersih tersedia untuk rumah mereka sampai air sumur normal kembali.

Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo mengatakan, secara

berkala pihaknya terus melakukan pengecekan kualitas air sumur warga yang terkena dampak pencemaran itu.

“Akan kita lakukan pengecekan secara berkala.

Sampai kondisi sumur warga itu benar-benar normal kembali,” tuturnya.

Pantauan di lokasi, dua buah tangki dengan kapasitas 2.000 liter diletakkan di depan Surau Al Muttaqin untuk menyuplai air bagi warga yang terkena dampak pencemaran air laut akibat bocornya bak penampungan inslatasi SWRO Batu Hitam. (cw77)

Dari Halaman 17

Kontraktor Diminta sebelum perbaikan selesai, maka instalasi tersebut tidak diizinkan untuk beroperasi.

Pihaknya juga meminta pemerintah provinsi menyediakan air bersih untuk untuk warga RT 01/RW 03 Kelurahan Kampung Baru, Batu Hitam yang sumurnya tercemar.

Saat ini, kata dia, dua tangki air dengan kapasitas masing-masing dua ribu liter disediakan oleh pihak kontraktor. PDAM Tirta Kepri juga telah menyuplai air sesuai kebutuhan warga sejak 26 Maret lalu.

frastruktur, hingga pengembangan potensi daerah lain.

Ia juga mengundang generasi muda Tanjungpinang untuk menimba ilmu di ITS sebagai bentuk kerja sama lain di bidang pendidikan. (r/cw77)

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyalami Rektor ITS Surabaya Tri Yogi Yuwono usai penandatanganan MoU di Surabaya, Senin (28/4) lalu.

Peringatan Mayday rusahaan yang belum membayar UMK itu rata-rata mempekerjakan di bawah 10 orang,” ujarnya.

Ke depan, kata dia, Dinsosnaker akan melakukan pertemuan dengan seluruh pengusaha untuk membahas hal ini. “Agar 2015 mendatang seluruh perusahaan sudah mulai menerapkan UMK,” ujarnya.

Di Hari Buruh ini, Dimyath mengimbau kepada seluruh pemilik toko dan minimarket yang ada di Tanjungpinang untuk menerapkan UMK bagi pekerjanya. “Jika tidak juga dilakukan, maka pemilik toko dan minimarket itu akan kita panggil,” tegasnya.

umur panjang bagi yang melepasnya.

Kebiasaan melakukan tradisi Fang Sheng ini bisa dilihat pada saat-saat tertentu, seperti Tahun Baru Imlek, Qing Ming (Cheng Beng), Gui Yue (Cit Gwee) atau saat ritual tolak bala.

Fang Sheng berasal dari bahasa Mandarin, Fang berarti “melepas” dan Sheng menunjuk pada “makhluk hidup”. (net)

Editor: Lili, Layouter: Syahril

CMYK

Bintan

Jumat, 2 Mei 2014

19

Pohon Tumbang Timpa 2 Rumah Warga Istri Kasal Kunjungi Rumah Bahagia Bintan BINTAN (HK) — Ketua Umum Jalasenastri Pusat, Ny Penny Masetio bersama beberapa pengurus, berkunjung ke Rumah Bahagia Bintan, rumah panti bagi para lanjut usia (Lansia), Rabu (30/4).

Kunjungan Ketua Umum organisasi istri perwira TNI AL, yang juga istri Kepala Staff Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Marsetio ini merupakan agenda rutin. Hampir tiap tahun Penny berkunjung ke Rumah Bahagia Bintan. Pada kunjungannya itu Penny juga sempat berbincang-bincang akrab dengan para lansia.

Menurut Penny, kunjungannya itu bertujuan untuk menyambung tali silaturrahmi yang sejak lama terbina.

Dalam kunjungannya itu, dia juga memberikan bingkisan kepada para lansia.

Rumah Bahagia Bintan juga memberikan inspirasi tersendiri bagi pengurus Jalasenastri Pusat. Menurut Penny berawal dari Rumah Bahagia Bintan tersebut dia berkeinginan untuk membangun Rumah Bahagian khusus untuk pensiunan Angkatan Laut (AL).

“Dari rumah bahagia Bintan inilah kami keluarga besar

ROFIK / HALUAN KEPRI

KETUA Umum Jalasenastri Penny Masetio saat berbincang dengan para lansia Rumah Bahagia Bintan, Rabu (30/4).

Angkatan Laut berkeinginan untuk membangun rumah tempat para lansia-lansia khususnya para pensiunan-pensiunan angkatan laut,” katanya.

Pengelola Rumah Bahagia Bintan, Fiven Sumanti menyambut baik kunjungan ketua Jalasenastri Pusat itu.

Dia juga menyampaikan trimakasih kepada pengurus Jalasenastri Pusat yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Rumah Bahagian Bintan itu. Hal senada juga disampaikan Ketua K3S Bintan, Kori Handayani.

Fiven juga sempat bercerita tentang sejarah Rumah bahagia Bintan. Menurutnya rumah khusus untuk lansia itu didirikan pada tahun 2007.

Rumah Bahagia Bintan merupakan buah karya dari Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Bintan.

“Alhamdulillah dari waktu ke waktu kami selalu mendapat suport dari pemerintah Kabupaten Bintan.

Karena memang Rumah Bahagia Bintan ini didirikan oleh Pemda Bintan untuk masyarakat yang kurang mampu,” kata wanita yang juga menjabat Anggota DPRD Bintan itu.

Selain itu, pada awal didi-

rikan, Rumah Bahagia Bintan hanya menerima lansia perempuan. Namun dalam perkembangannya, pada tahuan 2013 Rumah Bahagia Bintan juga menerima lansia lelaki. Hal dilatarbelakangi dari banyaknya permintaan masyarakat agar Rumah Bahagia Bintan juga menerima lansia lelaki.

“Alhamdulillah di tahun 2013 kami mendapatkan bantuan bangunan dua rumah, ruang makan, dan sedikit perbaikan-perbaikan. Tepat pada Juli 2013 kami menerima lansia laki-laki,” jelas Fiven.

Selanjutnya pada 2014 Rumah Bahagia Bintan juga mendapatkan titipan lansia sari Provinsi Kepri. Mereka berasal dari Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun.

“Kami akan terus berbenah menjadikan rumah bahagia Bintan ini sebagai rumah idaman bagi para lansia di Kepulauan Riau,” katanya.

Untuk itu, pembenahan dan pembangunan terus dilakukan. Jika tak ada aral, menurut Fiven, pada Juli mendatang rumah taman bahagia Bintan juga akan kembali dibangun dengan Total anggaran 1,3 milyar dari Pemerintah Kabupaten Bintan. (rof)

Kerugian Rp40 Juta BINTAN (HK) — Malang benar nasib keluarga M Zailani san Sani, sedang nyenyak tidur rumahnya tertimpa pohon tua tumbang, yang berada di luar pagar pelabuhan ASDP Tanjunguban, Kamis (1/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Rofik Menurut salah seorang Liputan Bintan “Pohon tumbang saat kami dan keluarga sedang beristirahat di dalam rumah.

Sebanyak enam orang yang ada dalam rumah, seluruh dalam keadaan selamat walau ada yang tertimpa atap rumah,” ungkap M. Zailani, pemilik rumah.

Setelah kejadian, ia langsung melaporkan ke ketua RT dan di tindaklanjuti ke pemerintah setempat. Namun hingga siang hari, warga yang ada di sekitar kejadian hanya melakukan pemotongan pohon dan dahan kayu dengan alat seadanya.

“Pohon yang tumbang kita potong hanya dengan alat seadanya. Sampai sejauh ini belum ada bantuan dari pihak pemerintah setempat, baik berupa peralatan untuk memotong pohon atau peralatan lain,” terangnya.

warga, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) di Bintan yang diminta bantuannya menyebutkan peralatan mereka berupa gergaji mesin saat ini sedang rusak sehingga tidak bisa difungsikan.

“Tadi udah kami minta bantu ke DKP, tapi katanya mesin mereka sedang rusak dan tidak bisa di gunakan.

Sehingga dengan terpaksa pun kami harus memotong pohon yang menimpa rumah dengan seadanya,” ucapnya.

Pantauan dilapangan, akibat tidak memiliki alat dan hanya mengunakan alat seadanya seperti pohon.

Hingga siang ini, hanya dahan pohon yang kecil yang baru bisa di singkirkan oleh pemilik rumah dan warga sekitarnya.

Manajemen ASDP Tanjunguban berjanji akan memberikan bantuan bagi dua warga, M. Zailani dan M.

Sani, yang rumahnya tertimpa pohon tumbang.

Supervisor ASDP Tanjunguban, Harianto, menyampaikan pihaknya akan segera memberikan bantuan terhadap pemilik rumah, namun berbentuk apa bantuan tersebut masih perlu koordinasi dengan pimpinan ASDP. “Kita siap membantu korban, terutama untuk membersihkan puing-puing pohon yang tumbang menimpa rumah warga dan terkait bantuan lainnya akan terlebih dahulu disampaikan kepada atasan,” ujar Harianto.

Ketua Karangtaruna Kelurahan Tanjunguban, Rudi, menyampaikan pihaknya sudah melaporkan secara langsung kepada Pemkab Bintan terkait adanya musibah pohon tumbang yang menimpa dua rumah warga Tanjunguban tersebut.

“Kita sudah hubungi pihak Pemkab Bintan terkait musibah tersebut, dan kita langsung mengumpulkan data pemilik rumah. Untuk mempermudah agar pemerintah bisa mengetahui persis, dengan harapan agar warga yang terkena musibah segera mendapatkan perhatian atas musibah tersebut,” ungkap Rudi. ***

DEMO BURUH — Puluhan buruh FSPMI Kabupaten Bintan berunjukrasa, peringati Mayday, di lapangan relief Antam Kijang, Kamis (1/5).

ROFIK / HALUAN KEPRI

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata

Anambas

Jumat, 2 Mei 2014

20

Pekerja Anambas Gelar Aksi Tertutup Peringati Hari Buruh TAREMPA (HK) — Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Anambas memilih menggelar aksi tertutup dalam memperingati Hari Buruh yang dikenal dengan May Day. Dimana, para pekerja melakukan silaturahmi dengan beberapa pengurus buruh yang ada di kabupaten perbatasan ini.

Sarma Haratua Liputan Anambas "Kita di Anambas tidak melaksanakan aksi turun ke jalan dan berorasi. Kita terfokus dengan kegiatan silaturahmi internal pengurus SBSI Anambas dengan menggelar makan bersama sambil mendiskusikan mengenai buruh di Kabupaten kita ini," ujar ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Anambas, Adnan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (1/5).

Dalam silaturahmi tersebut, kata Adnan, pengurus SBSI terfokus kepada diskusi menegnai permasalahan dan masa depan buruh yang bekerja di Kabupaten termuda di Kepri ini. Selain itu dalam silaturahmi tersebut pengurus SBSI menghimpun sejumlah informasi yang dibawa masingmasing mengurus mengenai perkembangan dan permasalahan buruh yang terbaru.

"Jadi bukan sekedar makan-makan bersama lalu pulang. Tapi kita terfokus menyimak dan mendiskusikan beberapa informasi terbaru yang diabwa masing-masing pengu-

rus, untuk kemudian kita carikan jalan keluarnya. Sehingga kita bisa bersama-sama memberikan masukan dan solusi mengenai permasalahan yang terjadi dewasa ini, terutama di dunia kerja buruh," jelas Adnan.

Dari hasil diskusi yang dilakukan, Adnan mengaku ada bebeapa masukan dan informasi ebrharga yang harus di Follow up segera oleh SBSI, karena erat kaitannya dengan kesejahteraan burut. Salah satu informasi yang menajdi sorotan adalah mengenai pembayaran Upah Minimum Sektoral (UMS) yang diberlakukan perusahaan sejak Maret 2014.

"Banyak informasi berharga yang didapat, terutama megnenai UMS. karena kita dapat informasi bahwa ada indikasi seluruh perusahaan hanya memberlakukan UMS 2014 sejak bulan Maret, tidak diberlakukan surut seperti tahun-tahun sebelumnya," jelas Adnan.

Dalam kesempatan itu SBSI jgua berjanji akan terus memantau kebijakan yang dibuat mengenai buruh, agar kedepan nasib buruh di Kabupaten perbatasan ini semakin baik. Dirinya berharap pemerintah bisa berpihak ke-

pada buruh, baik dalam penetapan KHL, UMS dan UMK. "Kita berharap kebijakan yang dibuat bisa berpihak kepada kita juga, jangan semata-mata menguntungkan perusahaan. Paling penting mengenai Survey KHL yang menjadi dasr penetapan UMS dan UMK, harus dilakukan secara real dan teliti, jangan sampai ada permainan disana. Itu harapan kita sebagai buruh kepada pemerintah di hari buruh internasional tahun ini," ungkap Adnan.

Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (HI dan Jamsos) Disnaker Trans Anambas, Safari, mengaku mengapresiasi sikap buruh dalam menanggapi May Day tahun ini. DIrinya megnaku seanng, karena tidak ada aksi turun kejalan atau aksi orasi yang dilakukan oleh buruh di Anambas tahun ini.

"Saya sanagt senang karena buruh di Anambas sangat tenang merayakan May Day tahun ini. Senin silam saya sempat kesana untuk memantau apakah ada kemungkinan buruh melakukan aksi, namun dari beberapa perbincangan disana memang mereka tidak berniat melakukan aksi, tapi memilih melakukan kegiatan tertutup di dalam serikatnya," ujar Safari saat dimintai tanggapannya menegnai hari buruh.

Dirinya berpendapat sikap yang ditunjukan oleh buruh tersebut patut diacungi jempol.

Pasalnya hal tersebut dinilai mencerminkan sikap kepala dingin yang dilakukan oleh buruh dalam menyikapi beberapa hal yang menyangkut soal perburuhan di Kabupaten termuda di Kepri ini.

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN — IS memerankan adegan ketika dirinya mengambil anting korban setelah menghabisi nyawanya. Adegan ini dilakukan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan di rumah korban yang berada di jalan Raden Saleh, Tarempa, Kamis (1/5).

"Pertama saya mengapresiasi hari bruh dijadikan libur nasional, kaerna dengan demikian ebrabrti negara kita

sudah memberikans ebuah perhatian serius kepada para buruh. Kedua saya juga mengapresiasi, bahwa buruh di Ka-

bupaten ini berkepala dingin dan mampu menyelesaikan bebeapa problemnya dengan diskusid an duduk bersama,

tanpa harus ada aksi-aksi turun kejalan dan sebagainya.

Saya angkat jempol untuk buruh kita," pujinya. ***

Editor: Didik Julianto, Layouter: Zikri Karisma

Karimun

Jumat, 2 Mei 2014

21

Ratusan Buruh Gelar Demo Peringati Hari Buruh Sedunia KARIMUN (HK) — Ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memperingati hari buruh sedunia atau May Day di halaman Kantor Bupati, Kamis (1/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Abdul Gani Liputan Karimun Mereka menuntut beberapa poin dengan membacakan pernyataan sikap diantaranya adalah tolak upah murah. Upah minimun tahun 2015 mendatang harus sebesar 30 persen, cabut Kepmenakertrans Nomor 231 tahun 2003 tentang Penangguhan Upah Minimum, revisi Permenakertrans Nomor 13 tahun 2012 tentang komponen dan tahapan pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dari 60 komponen menjadi 84 komponen.

Poin lainnya adalah wujudkan jaminan kesehatan seluruh rakyat. Tidak boleh ada lagi rakyat termasuk buruh ditolak berobat di rumah sakit atau klinik, menuntut agar Permenkes Nomor 69 tahun 2013 tentang pengaturan tarif berobat yang murah dicabut dan laksanakan audit BPJS Kesehatan.

Tidak hanya itu, massa yang tergabung kedalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indnesia (FSPMI) Kabupaten Karimun tersebut juga menuntut jalankan jaminan pensiun wajib, sahkan RPP jaminan pensiun dan RPP manfaat program, serta setiap pekerja wajib mendapat jaminan pensiun per 1 Juli 2015 dan terakhir adalah audit BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua FSPMI, M Fajar dalam orasinya menyampaikan, para buruh dibayar dengan upah yang tidak sesuai namun sampai saat ini tetap

didiamkan. Oleh karena itu ia menilai telah terjadi penipuan dan menekankan agar putra daerah jangan dijadikan budak.

"Kehadiran kami di kantor bupati adalah sebagai simbol pemerintah, simbol dimana aturan itu dibuat.

Ada pemrintah daerah dan dibawahnya ada dinas terkait yang menjalankan tugas.

Tapi nyatanya ikut menindas, fakta ada tapi didiamkan," katanya.

Sementara itu, dalam orasi yang dilakukan oleh salah seorang pekerja di PT.Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), Sopian mengatakan, masyarakat di Desa Pangke Kecamatan Meral Barat dipaska untuk menjual lahannya dan akan didirikan perusahaan berskala internasional, namun tidak ada efek keberpihakan kepada masyarakat terutama putra daerah.

"Berhektare-hektare lahan masyarakat di Desa Pangke diminta agar dijual untuk perusahaan luar negeri itu. Tapi kami sebagai warga tempatan tidak merasakan efeknya. Bahkan kami dipekerjakan semaunya dan banyak yang dikeluarkan setelah bekerja selama tiga bulan saja," ucapnya.

Demonstran lainnya menambahkan, di perusahaan tersebut dinilai sudah tidak sehat. Banyak Subkontraktor (Subkon-red) bermunculan, padahal pekerjaan yang ada didalam perusahaan itu tidak perlu dikerjakan oleh

Subkon dan hal itu tetap dibiarkan oleh Dinas terkait tanpa ada pengawasan. "Sudah lah pekerja lokal ditendang lalu pekerja tenaga asing direkrut, jadi mana keberpihakan terhadap pekerja tempatan di Kabupaten Karimun? katanya.

Sekitar 30 menit lamanya berorasi, Asisten III Pemkab Karimun, Dr Syamsuardi pun tampil di hadapan para pendemo mengatasnamakan perwakilan dari Pemkab Karimun. Didampingi Kepala Disnaker, Ruffindy Alamsyah ia mengatakan, aspirasi yang disampaikan tentang kenaikan upah tahun 2015, ini memang kewenangan pemburuhan dan nanti akan dismpaikan kepada dewan.

"Semua poin yang disampaikan dalam orasi akan disampaikan kepada Kementerian Tenaga Kerja. Termsuk komponen Kebutuhan Hidup Layak dari 60 poin diminta 80 poin juga akan kami sampaikan kepada Kementerian," kata Syamsuardi dalam menanggapi semua poin tuntutan para demonstran.

Dalam pengamanan jalannya aksi demonstrasi tersebut, Polres Karimun menerjunkan lebih dari 50 personil, dibantu dengan personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Aksi demonstrasi tersebut diawali dengan konvoi mulai dari simpang empat Mutiara di Kelurahan Parit Benut Kecamatan Meral, melewati GOR Badang Perkasa kearah Kota Tanjung Balai berputar kearah Meral dan menuju Kantor Bupati Karimun. Aksi demonstrasi diakhiri dengan penyerahan berkas pernyataa sikap dari Ketua FSPMI, M.Fajar kepada Asisten III Pemkab Karimun, Syamsuardi. ***

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

AKSI DEMONSTRASI — Ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dalam rangka memperingati hari buruh internasonal atau May Day, Kamis (1/5).

Wabup Resmikan Kedai Bankriau Kepri Meral KARIMUN (HK) — Potensi ekonomi mikro di wilayah Kecamatan Meral yang dinilai sangat potensial menjadi sasaran dari Bankriau Kepri.

Hal itu ditandai dengan peresmian Kedai Bankriau Kepri di Jalan A Yani Meral oleh Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Rabu (30/4).

Aunur Rafiq menyambut baik beroperasinya Kedai Bankriau Kepri Meral sebagai langkah jemput bola dan mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama kepada pelaku ekonomi mikro yang nantinya diharapkan akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa di Kabupaten

DOK

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Kedai Bankriau Kepri Meral, Rabu (30/4).

Karimun terutama Kecamatan Meral mulai banyak berdiri perusahaan-perusahaan besar, tentunya akan berimbas kepada pertambahan penduduk sehingga roda ekonomi bergerak cepat. Bagi usaha ekonomi kecil mikro, Kedai Bankriau Kepri menjadi kesempatan untuk mengembangkan usaha," katanya.

Rafiq lebih lanjut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun tentunya akan berusaha menambah penyertaan modal sebagai tanda dari mitra pemerintah. Dengan harapan pertumbuhan ekonomi kita mampu mencapai delapan peresen sesuai

yang ditargetkan.

Menurut Rafiq, mengenai usulan penambahan penyertaan modal nantinya akan disampaikan kepada Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Dimana keuntungan dari penyertaan modal tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan.

Sementara itu, Direksi Bankriau Kepri, H Wan Marwan SE mengatakan, Kedai Bankriau Kepri di Kecamatan Meral merupakan salah satu jaringan kantor yang menjadi sarana bagi pengusaha untuk mendapatkan kredit modal kerja dan investasi yang diberikan, terutama bagi pengu-

saha kecil untuk pembiayaan usaha produktif.

Wan Marwan berharap agar Kedai Bankriau Kepri di Kecamatan Meral dapat melayani seluruh lapisan masyarakat, khususnya dari pelaku usaha menengah dan usaha kecil. Dengan diresmikannya Kedai Bankriau Kepri di Kecamatan Meral memang telah menjadi target untuk melayani usaha kecil masyarakat setempat khususnya.

Kedai Bankriau Kepri Meral sudah menurutnya telah melakukan soft opening pada 7 April lalu setelah mendapat izin dari Jasa Otoritas Keuangan (OJK) Kepulauan Riau.

"Kedai Bankriau Kepri Meral merupakan jaringan ke-29 di Provinsi Kepulauan Riau, serta ke 128 untuk seluruh Riau, dan Kepulauan Riau. Hingga akhir tahun 2014, kita targetkan penambahan 10 unit kantor baru atau secara keseluruhan sebanyak 142 jaringan kantor baru se Riau dan Kepulauan Riau. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan fasilitas yang ada ini. Karena memang visi kami adalah menjadikan Bankriau Kepri mitra usaha sejati bagi pelaku ekonomi mikro," jelasnya. (gan)

Editor: Nico, Layouter: Ricoh Polda

Jumat, 2 Mei 2014

22

Tevez Sindir Pelatih Argentina

Tevez

CARLOS Tevez masih menyimpan kekesalan terhadap pelatih Argentina, Alejandro Sabella. Striker berbadan gempal ini menyindir dengan menyebut sang pelatih tak memiliki televisi untuk menyaksikan penampilannya selama memperkuat Juventus musim ini.

Tevez telah absen membela Albiceleste (sebutan timnas Argentina) sejak tahun 2011.

Sukses mengemas 18 gol di Serie A sejauh ini, membuat beberapa kalangan menganggap Tevez pantas untuk tampil di Piala Dunia mendatang.

"Saya kira pelatih Argentina tidak memiliki televisi di rumahnya untuk menyaksikan setiap laga Juventus musim ini," canda Tevez kepada reporter seperti dilansir Goal, Rabu (30/4).(glc)

Ibra Ingin Pensiun di PSG PARIS (HK) — Striker Zlatan Ibrahimovic rupanya merasa sangat bahagia bermain di PSG. Bahkan ia mempunyai niat gantung sepatu di sana pula.

Mantan bomber Internazionale, Juventus dan AC Milan ini bergabung ke klub asal Paris ini pada tahun 2012 lalu. Meski kontraknya di Parc Des Princes masih akan berlangsung dua tahun lagi namun ia tak ragu menyatakan pensiun bersama klubnya.

"Di sini saya masih punya kontrak bagus selama dua tahun.

Kadang saya melihat di surat kabar atau mendengar rumor yang menyebut bahwa saya akan meninggalkan PSG. Sehingga, saya perlu menegaskan bahwa saya sangat bahagia di sini di Paris," ujarnya kepada CalcioNews24.

“Saya bahagia menjadi bagian dari tim ini dan saya ingin mengakhiri karier sebagai pemain di sini di Paris Saint-Germain."

Ibrahimovic memang dikenal sebagai bomber yang haus gol.

Sampai sejauh ini saja ia sudah berhasil mencetak 40 gol dari 43 laga di semua ajang kompetisi yang diikuti PSG musim ini.(cnc)

LEPAS ATLET — Ketua Umum Pengcab FORKI Batam, M Al Ichsan, melepas 18 atlet karate Batam di ruang tunggu Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Rabu(30/4) pagi.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Forki Batam Lepas 18 Atlet Yunior BATAM (HK) — Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Batam mengirim 18 atlet yunior untuk mengikuti Kejuaraan Karate Terbuka se-Sumatera (IKKTS) di Sumatera Barat 2-4 Mei Mendatang.

Nov Iwandra Liputan Batam Para atlet tersebut dilepas langsung oleh Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) FORKI Batam, M Al Ichsan, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Pengcab Forki Batam, Senpai Hedison dan Senpai Hufrondi Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Rabu (30/4) pagi.

Ichsan mengatakan, ini merupakan program kerja bagi Pengcab Forki Batam dalam mengikuti turnamen karate tingkat nasional. Dan, pihaknya sudah berupaya untuk mempersiapkan atlet

CMYK

dengan sebaik mungkin. " Kontingen yang kami kirim ini, tidak ditargetkan untuk meraih juara. Tapi, mereka kami minta untuk tampil maksimal, menjaga sportifitas, disiplin dan santun. Dengan demikian, mereka akan termotifasi dan berupaya pengembangan diri, sehingga mereka bisa meraih juara. Ini merupakan langkah untuk peningkatan motivasi atlet dalam melakukan perbenahan diri untuk dapat meraih prestasi gemilang di masa mendatang," kata Ichsan.

Dalam kesempatan itu, Ichsan berharap para atlet dapat membanggakan nama perguruan dan daerah. Sehingga, nama Batam bisa bergema hingga ke tingkat nasional dalam bidang olaharaga prestasi karate.

Dalam turnamen tersebut, Forki Batam mengirimkan atlet kelas pemula, kadet, junior dan ditambah 3 orang tim ofisial. Diantaranya, senpai Feldinato Dos Santos, senpai Bambang dan senpai Yandi sebagai tim offiser dan pelatih.

Senpai Hedison yang didampingi Senpai Hufron mengatakan, keikutsertaan kontingen karate Pengcab Forki Batam dalam turnamen karate se-Sumatera itu, merupakan titik awal untuk mengukur kemampuan atlet Forki Batam dalam mengikuti Kejuaraan It's Karate Championship III tingkat Nasional,

yang akan digelar pada bulan Desember mendatang, di Kota Batam.

"Dengan mengikuti kejuaraan yang berskala regional dan nasional ini, tentunya atlet dapat meningkatkan jam terbang, skill, mental serta motivasi atlet agar lebih berprestasi pada iven turnamen yang lebih besar dan bergengsi," kata Hedison.

Informasi terakhir, ujar Hedison, turnamen IKKTS 2014 ini diikuti lebih dari 700 atlet karate usia dini hingga senior, dari seluruh rayon Sumatera. Yaitu mulai dari provinsi Nangro Aceh Darusalam hingga ke Provinsi Lampung.

"Nah, ini merupakan peluang bagi atlet kita untuk bisa tampil dengan maksimal di kancah turnamen yang lebih bergengsi untuk meng-up grade kemampuan, mental dan prestasi," ujarnya.***

Zlatan Ibrahimovic

Inter Terancam Sanksi UEFA NYON – Inter Milan terancam dijatuhi sanksi oleh Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA). Ancaman sanksi tersebut lantaran Nerazzurri dinilai telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Dewan Pengendalian Keuangan Klub UEFA (CFCB) akan menggelar

rapat untuk mendiskusikan sanksi terhadap klub-klub yang melanggar aturan FFP. Seperti diketahui, dalam regulasi ini, setiap klub di bawah naungan UEFA hanya diperbolehkan memiliki hutang maksimal 45 juta euro atau setara Rp717 miliar dalam kurun dua musim, yakni pada musim 2011-2012 dan

2012-2013.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, hasil investigasi menemukan bahwa Inter termasuk ke dalam tim-tim yang memiliki hutang di atas batas yang ditentukan.

Selain Inter, klub lain yang juga terkena regulasi ini ialah Paris Saint Germain dan Manchester City.(ldc)

Editor: Yuri, Layouter: M Fahrullazi

Iklan

Jumat, 2 Mei 2014

23

Jumat, 2 Mei 2014

24

Pencanangan Pekan Panutan Pembayaran PBB KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Darmanto memberikan sambutan.

WAKO Tanjungpinang Lis Darmansyah meninjau stand PBB tiap Kelurahan.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah, Plt Sekdako Tanjungpinang dan undangan.

LURAH penerima penghargaan pembayaran pajak terbanyak.

PEGAWAI DPPKAD Kota Tanjungpinang.

UNDANGAN dan Kepala SKPD.

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka pencanangan membuka Pencanangan Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi PNS dan Honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang di halaman Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Rabu (23/4).

Pada kesempatan itu Walikota mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai honorer untuk membayar pajak. Walikota juga mengharapkan seluruh PNS dan honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang menjadi panutan bagi masyarakat dalam membayar pajak.

Agar masyarakat sadar dan taat pajak, Lis mengimbau dinas terkait bersama Camat dan Lurah agar senantiasa melakukan sosialisasi pajak. Masyarakat juga dihimbau untuk membayar pajak karena merupakan kewajiban seluruh warga Negara Indonesia.

Dijelaskan, realisasi penerimaan PBB sektor perkotaan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar Rp 9.074.209.552, dibanding tahun 2012 hanya Rp6 miliar. Tahun ini ia juga mengharapkan peningkatan mengingat

WAKO dan pegawai DPPKAD Kota Tanjungpinang.

di Tanjungpinang terdapat 77.422 objek pajak yang sudah ditetapkan.

Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang, Darmanto mengatakan, Pemko Tanjungpinang telah bekerjasama dengan BTN dan Pos Indonesia untuk memudahkan masyarakat membayar pajak. Kemudian, diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang agar SPT PBB yang sudah diberikan diditribusikan ke Kelurahan.

Masyarakat juga diimbau berperan aktif mengambil SPT PBB di kantor Kelurahan sebelum jatuh tempo pertanggal 30 September 2014 untuk menghindari denda pajak.

Walikota menyerahkan penghargaan kepada Kelurahan Tanjungpinang Kota sebagai kelurahan dengan pembayaran pajak terbanyak se-Kota Tanjungpinang, yakni mencapai 73,8 persen.

Kemudian Kelurahan Tanjung Unggat dengan capaian pembayaran pajak sebesar 63,9 persen dan Kelurahan Kamboja sebesar 61,2 persen. Ketiga kelurahan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp8 juta, Rp6 juta dan Rp4 juta.

Foto : Istimewa Narasi : Zuki

KANTOR pelayanan PBB DPPKAD Kota Tanjungpinang.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahrial Anwar