Haluankepri 04mar14

CMYK KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 4 Maret 2014 2 Jumadil Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 4/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

EKSPOSE PENANGKAPAN — Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam Rafli (tengah), menunjukkan foto warga negara Malaysia yang ditangkap jajarannya di aula kantor tersebut, Senin (3/3). Warga Malaysia yang ditangkap itu merupakan sindikat pembobol kartu ATM bank di Indonesia.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

WN Malaysia Bobol ATM 6 Ditangkap, 15 Masih Buron

Nov Iwandra Liputan Batam

BATAM (HK) — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bekerjasama dengan Imigrasi Batam membekuk enam warga Malaysia yang diduga sindikat pencurian data dan pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM) sejumlah bank di Indonesia.

Keenam warga asal Jiran itu dicokok di Pelabuhan Feri Batam Centre, Jumat (28/2) lalu.

Kasus Sengketa Pers

"Kita menduga keenam rekanan ini merupakan kelompok cyber crime atau pembobol rekening nasabah bank melalui ATM yang sudah lama beroperasi di Batam. Soalnya, berdasarkan pemeriksaan dokumen paspor ditemukan cap bahwa mereka sudah tiga kali masuk Ba-

tam," kata Rafli, Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Senin (3/3) di aula kantor tersebut.

Rafli menyebutkan, keenam WN Malaysia itu, sesuai paspor milik mereka; Lee Che Kheng dengan nomor paspor PP A3179353, Ong Lung Win PPA3200581, Khor Chee Sean PPA30185501, Ooi Choo Aun PPA320060051,

Diduga Mencuri, Dua ABG Ditangkap

Hal

9

PLN Diminta Realisasikan Janji

Hal

17

Jujur "JUJUR adalah sifat mutlak yang ada pada setiap manusia. Dengan kejujuran akan menuntun manusia pada pintu kebahagiaan yang hakiki. Oleh karena itu seseorang yang tidak pernah jujur dalam hidupnya selalu dipenuhi dengan bayang-bayang kesalahan yang telah dia dilakukan." (wdn)

WN Malaysia Hal 7

Planet III Mestinya Gunakan Hak Jawab

Karyawan PLN Batam Divonis Bebas BATAM (HK) — Majelis hakim menjatuhkan putusan bebas kepada terdakwa Hasanuddin, staf b'right PLN Batam yang dituntut melakukan pencemaran nama baik kepada manajemen tempat hiburan malam (Diskotek Planet III) Batam, atas pemberitaan pada sejumlah media terbitan Batam, dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Batam Centre, Senin (3/3).

Teo Chen Pen PPA31791340, serta Saw Hong Wuu dengan nomor paspor 31489764.

"Mereka ditangkap saat hendak menyeberang ke Pasir Gudang Malaysia, hari itu sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Rafli.

Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Imigrasi Batam di Pelabuhan Batam Center, Roy Fajar Widanarko menambahkan, penangkapan ke-

Dalam pertimbangannya, Ketua Majelis Hakim yang juga Ketua PN Batam, Jack Johanis Octavianus SH MH menguraikan, Hasanuddin bahwa sebelum melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, seharusnya manajemen Planet III menggunakan hak jawab atas pemberitaan di media.

Pasalnya, lanjut Jack, dalam aturan perundang-undangan yang berlaku, yakni UU Pers, diatur adanya penggunaan hak jawab terlebih dahulu, sebelum pihak yang merasa dirugikan melanjutkan ke proses

Agnes Monica

Tampil Ngejazz

hukum.

"Harusnya menggunakan hak jawab, sebelum melanjutkan ke proses hukum, hal ini sesuai dengan UU No 40 tahun 1999, tentang Pers." kata Jack.

Hal ini didukung oleh keterangan saksi ahli, yakni Guru Besar UMSU Medan, Darwinsyah Minin yang dihadirkan di persidangan. Di mana diuraikan bilamana seseorang atau subjek hukum dirugikan dengan sebuah pemberitaan, maka bisa melakukan hak jawab.

Bahkan saksi ahli, lanjut dia, menegaskan bahwa bilamana tidak dilakukan hak jawab atau memilih mendiamkan dan tidak melakukan bantahan, maKaryawan PLN Hal 7

JAKARTA (HK) — Di hari ketiga atau hari terakhir perhelatan Jakarta International Java Jazz Festival 2014 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/2), penampilan Agnes Monica di Clear Hall Stage sangat digandrungi pengunjung, walau penampilannya telat dari yang dijadwalkan.

Jelang penampilan artis yang sedang merambah pasar internasional itu, ribuan pengunjung sudah antre untuk menyaksikan penampilan Agnes untuk pertama kalinya di Java Jazz.

Panggung dibuka dengan kemeriahan lima dancer berbusana hitam naik ke atas panggung. Penonton yang masih bergembira konser Tampil Ngejazz Hal 7

BULAN KRUSIAL MU MANCHESTER (HK) — Maret tiba dan Manchester United sudah harus bersiap untuk bulan yang berat. Bukan apa-apa, di bulan ini mereka akan menghadapi Liverpool dan Manchester City.

Rooney

Sampai pekan ini, United masih tersendat di urutan ketujuh klasemen. Untuk bisa memenuhi target finis di zona empat besar, 'Setan Merah' jelas membutuhkan banyak poin penuh dalam 11 pertandingan tersisa.

Ada lima pertandingan di Premier League yang akan dihadapi United pada bulan Maret. Dimulai dari menghadapi West Bromwich

Albion di The Hawthorns (8/3), lalu berlanjut menghadapi Liverpool di Old Trafford (16/3).

Laga melawan Liverpool jelas tidak akan mudah, mengingat The Reds sendiri belakangan sedang bagus-bagusnya. Untuk catatan, United dan Liverpool sudah bertemu dua kali musim ini, satu di Premier League dan yang lainnya di Piala Liga Inggris. Liverpool memenangi per-

temuan pertama dengan skor 1-0, sementara United memenangi laga kedua juga dengan skor sama.

Setelah menghadapi Liverpool, United bertandang ke Boleyn Ground untuk menghadapi West Ham United (22/3) dan baru setelahnya menjamu City di Old Trafford. Pada pertemuan perdana musim ini, United kalah 1-4 di Etihad Stadium.

Terakhir, mereka akan menghadapi Aston Villa di Old Trafford pada 29 Maret.

"Kami tahu bahwa ini adalah bulan yang krusial untuk menapak naik di klasemen. Kami akan berusaha yang terbaik untuk memenangi Bulan Krusial Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda

Ekonomi SETIAP Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNEP (United Nations Environment Programme) menyelenggarakan WED ( World Environment Day)-degan motto partisipatifnya yakni “ Every Year, Everywhere, Everyone” (http:www.unep.org.newscenter). Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia setiap tahunnya dirayakan secara besarbesaran yang melibatkan miliaran penduduk dunia dari seitar 7,3 miliar penduduk dunia (2013).

UNEP (2014) dalam WED 2014 penguatan lingkungan di NegaraNegara Berkembang Kepulauan dan Perubahan Iklim (Small Island Developing States and Climate Change) (http://www.unep.org/ newscentre). Kelompok sasaran dalam memproteks ekologis di negara-negara kepulauan ini khususnya pada masyarakat yang hidup dibibir pantai (coastal com-

Selasa, 4 Maret 2014

Mempersipkan Hari Lingkungan Hidup Dunia 2014

munity) yang rentang kan bahaya air pasang/banjir dan angin ribut dalam kaitannya dengan perubahan iklim. Secara “geographical implications” atas kenaikan air permukaan laut akibat “global warming and climate changes” karena melelehnya es tentunya akan berdampak langsung pada perkampungan nelayan dan masyarakat yang berdomisili di pantai dimana kehidupan juga menyatu.

Jika PBB melalui UNEP (2014) mencatat bahwa tanpa penanganan ekologis yang berkelanjutan, maka pemukiman pinggir pantai seperti di kawasan pulau seperti di Kepulauan Kiribati, Maldives, Marshall Islands, Tuvalu,

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com Trinidad, Tobago Tonga, yang setiap tahun jatuh dan Samoa akan punah, pada tanggal 5 Juni tenmaka untuk Indonesia tunya program-program dengan 17,717 pulau juga partisipatif berbasis maakan berdampak yang sasyarakat dan individual ma. Bahkan untuk Provinsi (common responsibility to Kepulauan Riau khususncare for the Earth)-UNEPya Kota Batam, 59 titik 2014 ini sudah bisa dimulai Kampung Tua pada umumdi awal tahun 2014. UNEP nya merupakan pemukipada WED-2014 saat ini Syamsul man tradisional Masyarsedang menyusun slogan akat tempatan juga akan terjejas. dimana thema dan logo sedang “World Environment Day” (WED) diproses untuk mendapat du-

kungan publik melalui voting yang berakhir pada 5 Maret 2014. UNEP mentatat beberapa kebijakan negara kepulauan di dunia dalam penyediaan energi yang ramah lingkungan untuk masyrakat pantai seperti di Fiji dan Vanuatu yang memperkenalkan penggunaan biofuels dengan mendorong masyarakat menanam lahanlahan kritis (degraded lands), di Fiji, Solomon Islands, Samoa dan Vanuatu, tenaga listrik digerakkan dengan “ hydropower”, di Barbados, Antigua dan Barbuda, Pemerintah mensubsidi masyarakat pantai untuk menggunakan pemanas air berbaasis tenaga matahari, di Kepulauan Tokelau, seluruh rumah tangga masyarakat pesisirnya menggunakan

2

“solar system for public energy”.

Untuk Indonesia, kebijakan yang sama juga telah dilakukan, bahkan di tahun 1993, dalam program IDT (Inpres Desa Tertinggal), Pemerintah Pusat menyediakan energi tenaga surya (Solar Cell Energy) bagi sekitar 350 rumah tangga Suku Laut yang berdomisili di Pulau Bertam Kota Batam, dan Pemerintah Kota Batam di tahun 2013 juga telah menganggarkan dana dan telah diresmikan oleh Walikota program listrik masuk ke pulau-pulau dengan menggunakan energi matahari. Untuk Pemerintah Provinsi Kepri distribusi listrik sampai ke pulau-pulau melalui kebijakan “clean and green energy” juga sudah, sedang dan akan terus dilakukan dan merupakan salah satu kebijakan “ geographical connectivity” Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau. Insya Allah kita memahaminya.

Honda MegaPro F1 Rp20 Jutaan BATAM (HK) — Sukses meluncurkan New Honda Revo Fuel Injection awal tahun 2014, kini Capella Dinamik Nusantara kembali memperkenalkan motor berteknologi Fuel Injection, New Honda Mega Pro F1.

Yusri Liputan Batam New Honda MegaPro F1 mengusung konsep Mass Forward Gravity dengan menggunakan teknologi terbaru PGM-F1 (Programmed Fuel Injection). Launcing yang digelar di pelataran parkir Panbil Mall, Sabtu (1/3) dibandrol dengan harga Rp20.350.000, dengan target penjualan 120 unit selama launcing, berjalan sesuai keinginan perusahaan.

Terdapat empat pilihan warna yang atraktif, yakni white (putih), black (hitam), red (merah), dan blue (biru).

Menurut Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara Batam dan Kepri, Harry Sutiono, upaya peluncuran motor fuel injection merupakan pemenuhan komitmen PGM FI

untuk memenuhi semua produk honda menggunakan full injeksi pada tahun 2014.

“Kami mempersembahkan New Honda Mega Pro FI sebagai produk berteknologi PGM FI. Dipersembahkan dengan desain yang lebih aktraktif dan tetap mempertahankan karakter Mega Pro yang macho dan tangguh, serta mengimplementasikan pengaplikasian teknologi PGM FI yang lebih Efisien dan ramah lingkungan,” ujar Harry Sutiono, Sabtu (1/3).

New Honda Mega Pro FI hadir dengan mesin baru 150 cc, SOHC 5 kecepatan yang telah dilengkapi dengan teknologi PGM FI. Mesin baru ini memiliki performa yang bertenaga , reponsif, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan sehingga pas untuk

dikatakan dengan kesempurnaan motor lelaki sejati.

“Dengan diaplikasikannya teknologi PGM FI, New Honda Mega Pro FI mampu mengkonsumsi bahan bakar 45.2 kilometer per liter, lebih irit 10 persen, itulah beda dari motor MegaPro sebelumnya,” ucap Harry Sutiono.

Dalam launching yang digelar, PT Capella Dinamik Nusantara memberikan diskon angsuran sampai 4 bulan, voucher sebesar Rp1,8 jutaan dan bagi pembelian motor matic bisa mendapatkan hemat sampai dengan Rp5,1 jutaan. Bagi 120 pembeli motor Megapro F1 akan mendapatkan gratis jaket exclusive dari Honda.

Dari sisi desain New Honda Mega Pro FI hadir dengan konsep Mass Forward Grafity yang menampilkan garis garis tajam agresif. Shround baru dan side cover juga memberikan motor ini berpenampilan menarik, lebih gagah, macho dan tangguh. Tidak hanya itu motor ini juga memiliki desain pijakan kaki baru dengan sistem gantu-

REPRO PELUNCURAN PRODUK — PT Capella Dinamik Nusantara meluncurkan produk terbaru, Honda MegaPro F1 dengan empat pilihan warna, harga mulai dari Rp20 jutaan. ngan mampu menghasilkan getaran yang lebih sedikit.

“Penasaran dengan New Honda Mega Pro FI, datang

langsung ke PT Capella Dinamik Nusantara Batam dan Kepri, dan nantikan launcing Honda berikutnya, Honda tet-

ap nomor satu,” promo Harry.

Dalam pagelaran yang sangat meriah tersebut, diikuti oleh anggota fithnes di Batam

dengan mengadakan Body Contest, fashion show dan door price berhadiah jutaan rupiah. ***

Berburu Diskon di Family Shoes BATAM (HK) — Family Shoes menjual beragam sepatu, saat ini menawarkan diskon fanstastis hingga mencapai 70 persen hingga 15 Maret 2014. Tersedia sepatu untuk anak-anak sampai dewasa, dengan ragam pilihan model yang trendy.

Supervisor Family Shoes Diana Lee menuturkan, untuk memanjakan konsumen, pihaknya memberikan penawaran khusus beragam sepatu yang didatangkan langsung dari Jakarta dan Bandung. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, kualitas terjamin.

“Diskon berbatas waktu, setelah itu harga akan kembali normal. Sepatu terbuat dari bahan yang beragam, baik kulit, kain, bahkan campur bahan karet. Langsung didatangkan dari Jakarta dan Bandung,” ujar Diana.

Diana menambahkan, ragam sepatu yang mereka tawarkan sangat unik dan cantik. Khusus untuk anakanak, sepatu sekolah terlihat lebih berkelas yang dipadukan dengan model

trendy, sepatu dewasa, dan sepatu untuk kerja. Bahkan, lanjut Diana, mereka juga menyediakan berbagai macam sepatu olahraga merk terkenal dengan harga yang cukup terjangkau.

“Kami juga menyediakan berbagai sepatu olahraga yang cocok untuk siapa saja, model trendy harga mulai dari Rp350 ribu, diskon hing-

ga 70 persen. Untuk harga sepatu anak-anak, mulai dari Rp30 ribu, diskon hingga 10 persen, sepatu sekolah harga mulai Rp90 ribu, diskon hingga 20 persen dan sepatu kerja harga mulai dari Rp170 ribu, diskon hingga 50 persen,” papar Diana. Anda tertarik?

Kunjungi tokonya di Harbour Bay Mall Grand Floor, Batam. (abk)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

FAMILY Shoes Harbour Bay Mall, Batam menawarkan diskon fantastis hingga 70 persen hingga pertengahan Maret

Editor: Nana Marlina , Layouter:Yogi Pranata

CMYK

Ekonomi

Selasa, 4 Maret 2014

3

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc, bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Koruptor Masih Banyak di Negara Kita Pertanyaan : Dr Richard H Pasaribu, kenapa Indonesia masih seperti begini-begini saja, sedangkan Malaysia sudah jauh lebih maju dari kita. Dari pecinta perubahan, Batam Centre.

SUMBER: Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri

Inflasi Tpi Tertinggi se-Sumatera TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang Februari 2014, Kota Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 0,87 persen. Angka tersebut merupakan tertinggi dari 23 kota indesk harga konsumen (IHK) di Sumatera.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

Sementara itu, di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,16 persen. Dari 23 kota IHK di Sumatra, tercatat inflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung 0,02 persen. Dan sebaliknya, empat belas kota di antaranya mengalami deflasi.

Kota Sibolga sebesar 2,43 persen untuk saat ini tertinggi dan deflasi terendah terjadi di Kota Palembang dan Kota Bengkulu dan masing-masing

sebesar 0,24 persen.

Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumagar Hutahuruk kepada media di Tanjungpinang, Senin (3/3).

IHK Kota Tanjungpinang, lanjut Dumagar, pada Februari 2014 mengalami kenaikan dari 112,41 pada Januari 2014 menjadi 113,39 pada Februari atau terjadi inflasi sebesar 0,87 persen. Sedangkan IHK Kota Batam mengalami kenaikan dari 109,53 pada Januari 2014 menjadi 109,71 pada Februari

Jawaban: Pecinta perubahan yang terkasih, wajar saja kalau mereka lebih maju dari kita, Indonesia, karena esensi perpolitikan betul-betul mengena dan terarah untuk mengangkat bangsanya. Di sana pasti ada korupsi, dan di Amerika pun ada korupsi.

Tapi, beda antara mereka dengan kita, dalam sepak terjang perpolitikan di Malaysia. Di Malaysia masih terlihat esensi-esensi yang berkenaan dengan kepentingan bangsa dan negaranya, contohnya kebijakan energi menghasilkan Petronas yang serba surplus, kebijakan perkebunan kelapa sawit memberikan suplus sampai-sampai kita jadi kacung di perkebunan mereka hanya untuk memotong tandannya, pelayanan pendidikan dan kesehatan, sembako dengan harga stabil, sudah

atau terjadi inflasi sebesar 0,16 persen.

"Terjadinya perubahan harga pada 89 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya inflasi di Kota Tanjungpinang Februari 2014, dimana sebanyak 67 komoditi atau jasa di antaranya mengalami kenaikan harga. Sementara di Batam terjadi perubahan harga pada 126 komoditi, 96 di antaranya naik," papar Dumagar.

Disambungnya, inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 2,78 persen, diikuti dengan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,25 persen, kelompok sandang sebesar 0,99 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,60 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen. Seba-

memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya. Lalu di sana, kalau untuk kepentingan para koruptornya hanya sisa-sisanya saja. Sedangkan di Indonesia terbalik, kepentingan para koruptor yang diutamakan, sedangkan kepentingan bangsa dan negaranya hanya sisa-sisanya saja. Pastaslah kalau negeri Indonesia yang berlimpah kekayaannya ini tidak membawa kelimpahan dan kekayaan bagi Negara Indonesia, yang di dalamnya ada rakyatnya, masyarakatnya, dan bangsanya, karena negaranya dimiskinkan oleh para koruptor. Dan para koruptornya dik ayak an secara dahsyat.Terimak asih sekali lagi atas perhatiannya untuk terjadi perubahan di Indonesia, demi masa depan kita bersama. ***

liknya, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami penurunan indeks sebesar 0,25 persen.

Komoditi yang mengalami kenaikkan harga di Tanjungpinang yakni pelata, ikan belanak, ikan selar/tude, ikan tongkol/ambu-ambu, cumicumi, daun bawang, cabai rawit, blus, ketimun, kaos kaki, terong panjang, ikan kembung, anggur, vitamin, lada/merica, kepiting/rajungan, gipsum, celana pendek, keramik, emas perhiasan, dan parfum.

Sebaliknya, 22 komoditi lainnya mengalami penurunan harga/tarif, yaitu kol putih/ kubis, cabe hijau, bawang merah, bawang putih, buncis, tomat sayur, sawi hijau, celana panjang jeans, tomat buah, bayam, kelapa, cabai merah, wortel, laptop/notebook, makanan ringan/snack, kerupuk ikan, terasi udang, daging sapi, mesin cuci, air conditioner, gula pasir, kulkas/lemari es.

Sedangkan untuk inflasi

CMYK

Kota Batam disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,52 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,22 persen, kelompok sandang sebesar 0,31 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.

Komoditi dan jasa yang mengalami kenaikan harga di Batam yakni kacang panjang, kakap putih, sotong, melon, kakap merah, cabai rawit, bayam, terong panjang, ikan bawal, kepiting/rajungan, bioskop, paku, tauge/kecambah, gelas minum, buncis, setrika, minuman ringan, lampu tl/ neon/pl/xl, ikan selar/tude, daun singkong, dan mie kering instant. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar

Politik

Selasa, 4 Maret 2014

4

Calon Kepala Daerah Wajib Uji Publik JAKARTA (HK) — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Komisi II DPR sepakat untuk menyelenggarakan uji publik sebagai syarat pencalonan kepala daerah. Ketentuan tersebut masuk dalam klausul Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Direktur Jendral (Direjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan mengatakan, uji publik itu akan menjadi pertimbangan partai politik (parpol) untuk mengusung figur kepala daerah. Sebab, rekam jejak calon akan diungkap secara terbuka, mulai dari kasus hukum hingga kehidupan pribadinya.

"Jadi ada uji integritas dan kompetensi. Parpol dan masyarakat pun sejak awal bisa

menilai, siapa calon yang layak, atau tidak. Apakah punya potensi korupsi, dan sebagainya," kata Djohermansyah kpada Republika saat ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu.

Peraturan tersebut mengikuti ketentuan pilkada serentak yang berlangsung 2020 mendatang. Mekanismenya, parpol atau koalisi yang hendak memunculkan nama calon, harus dinyatakan mendaftar ter-

lebih dahulu dalam uji publik.

Proses tersebut diselenggarakan selama 6 bulan.

Tim tersebut beranggotakan 5 orang yang terdiri 2 pakar ahli dari akademisi, 2 tokoh masyarakat dan 1 anggota KPU. Dengan adanya transparansi tersebut, masyarakat diharap bisa lebih kritis melihat calon kepala daerahnya.

Dan upaya tersebut dinilai mampu menekan angka dinasti politik.

"Sebanyak 10 persen kepemerintahan di Indonesia menerapkan dinasti politik.

Dengan membongkar semua lika-liku kehidupan pribadinya, publik dan parpol bisa menilai sejak awal, apakah calon ini punya potensi ke arah sana," ujar dia.

Konsep itu dinilai berbeda dengan penerapan rekrutmen kepala daerah di parpol saat

ini. Di mana dengan hanya bermodalkan uang, dia mengatakan, mereka bisa mendapat prioritas sebagai calon usulan partai. Sebab, tim seleksi akan memberikan laporan serta rekomendasi hasil uji publik.

Pembahasan aturan tersebut, kata Djohermansyah, sudah mendekati masa final.

Rencananya, pada Kamis (6/3), RUU itu dibawa ke Rapat Paripurna DPR. Putusan pertama tingkat komisi akan ditetapkan pada tanggal 3–4 Maret mendatang.

Dia menambahkan, hal yang belum konkret disepakati adalah soal penyelenggara pilkada langsung atau tidak. Kemendagri sendiri sebagai pengusul gagasan itu, menurut dia, akan bersifat fleksibel atas persetujuan hasil rapat bersama ini. (rol)

Toto Sumitro Pimpin IPSI Batam

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KETUA IPSI Kota Batam terpilih, Toto Sumitro memberikan sambutan perdana usai Muskot IV IPSI Kota Batam, Minggu (2/3) di Asrama Haji, Batam Centre.

BATAM CENTRE (HK) — Toto Sumitro, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batam, masa bakti 2014-2018 melalui Musyawarah Kota (Muskot) ke-IV yang digelar di Asrama Haji, Batam Centre, Minggu (2/3). Toto Sumitro berhasil meraih 11 suara dari 20 suara sah, dari 24 perguruan yang ikut dalam Muskot IPSI IV tersebut.

Widiyono Agung selaku pimpinan sidang mengatakan, pemilihan Ketua IPSI kali ini hanya diikuti dua kandidat calon, yakni Toto Sumitro dan Rudi SE, se-

laku Wakil Walikota Batam. " Pemilihan kita lakukan secara voting terbuka yang diwakili 20 suara dari perguruan-perguruan yang tergabung dalam IPSI Kota Batam. Pada pemilihan ini, Toto Sumitro unggul dengan memperoleh dukungan 11 suara. Sedangkan Rudi SE akhirnya batal ikut pencalonan, lantaran ada persyaratan administrasi yang tidak terpenuhi," kata Widiono.

Muskot IV IPSI Batam yang digelar mulai pukul 10.00 WIB berakhir pukul 22.00 WIB itu juga dihadiri Mantan Ketua IPSI Batam, Gintoyono Batong, pengurus

IPSI Kepri, para sesepuh IPSI Batam, peninjau dan tamu undangan. " Kita berharap, dalam kepemimpinan Toto Sumitro ini dapat membawa IPSI Batam lebih berkembang dalam meningkatkan prestasi atlet IPSI dan pengembangan seni budaya IPSI serta mempersatukan semua perguruan yang tergabung dalam IPSI Batam. Sehingga, program dan kegiatan IPSI Batam yang vakum selama ini bisa berjalan kembali dengan semangat kebersamaan dan kekompakan," harapnya.

Ketua IPSI Kota Batam terpilih, Toto Sumitro mengucapkan terimakasih kepada segenap panitia pelaksana Muskot IPSI IV Batam, para sesepuh IPSI, perguruan-perguruan serta kepada lima ribu lebih warga IPSI Batam yang sudah tersebar dimana saja.

"Kemenangan saya menjadi ketua IPSI Batam, bukan kemenangan pribadi ataupun satu perguruan.

Tapi, kemengan ini merupa-

kan kemenangan kita semua untuk bisa lebih bersatu, menjaga kekompakan, kebersamaan, kepedulian dan saling bahu membahu dengan semua perguruan, sehingga bisa lebih membesarkan oraginisasi dan perguruan IPSI Batam yang kita cintai ini untuk kedepan," kata Toto dengan tegas.

Jabatan organisasi IPSI Batam ke saya ini adalan amanah. Dari itu, saya mohon doa restu dan dukungannya, agar amanah ini maupun program-program IPSI bisa kami lanjutkan serta tingkatkan dengan sebaik mungkin. Sehingga, tidak ada yang merasa ditinggalkan maupun dibeda-bedakan," ujar Toto.

Insya Allah, ungkap Toto, yang juga sebagai pejabat Pemko Batam ini, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan musyawarah pembentukan jajaran pengurus IPSI Batam yang baru dengan melibatkan semua unsur perguruan yang ada. (vnr)

Lurah Belian Diduga Berpolitik Jelang Pemilu Legislatif BATAM (HK) — Lurah Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Khairuddin, SPd., MSi diduga terlibat dalam politik praktis untuk mendukung salah satu partai menjelang pemilihan umum (Pemilu) DPR, DPRD, dan DPD RI mendatang.

Buktinya, sang lurah diduga dengan inisiatif sendiri untuk mengumpulkan para satuan perlindungan masyarakat(Linmas) se Kelurahan Belian bertempat di Aula, dengan alasan melakukan seleksi tentang kesiapan para anggota linmas yang akan mengamankan di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS).

Hal ini menjadi pertanya-

an besar dikalangan sebagian orang anggota linmas yang ditunjuk oleh masing-masing RW dan RT setempat atas arahan KPU melalui PPS. Sebab, undangan yang diterima para linmas itu bukan berasal dari PPS Kelurahan Belian, namun justeru berasal dari lurah."Ini ada apa kok, justeru pak Lurah yang mengundang kami untuk dikumpulkan di Aula kantor lurah. Dalam undangan, kami seakan-akan diseleksi ulang oleh lurahnya.

Sementara kami sudah ditunjuk oleh masing-masing RT dan RW untuk menjadi linmas. Jadi ada kepentingan apa, sehingga pak lurah sampai mengumpulkan kami," ujar salah satu anggota linmas sembari meminta

identitasnya untuk tidak dikorankan kepada Haluan Kepri, Senin (3/3).

Dikatakannya, dalam undangan tersebut, para anggota linmas akan dikumpulkan di aula kantor lurah setempat pada Senin (3/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun paginya, agenda pertemuan itu akhirnya dibatalkan sendiri dari pihak kelurahan atas arahan dari lurah.

"Saya tidak tahu apa alasan lurah hingga kembali membatalkan pertemuan itu," tandasnya lagi.

Di tempat terpisah, anggota PPS Kelurahan Belian, Sugito mengaku tidak tahu dengan adanya agenda pengumpulan para anggota linmas tersebut. Sebab, kata Sugito, dirinya selaku anggota PPS sama sekali tidak

mendapatkan informasi maupun koordinasi dari lurah."Saya sendiri tidak mengetahui hal tersebut. Karena kami (PPS) sama sekali tidak dikoordinasi oleh lurahnya. Justeru kami juga diundang oleh lurah untuk menghadiri acara tersebut.

Seharusnya hal-hal seperti itu, kami selaku panitia di tingkat kelurahan juga dikoordinasi, karena para anggota KPPS dan linmas itu kami yang merekrut untuk di masing-masing TPS,"ungkap Sugito.

Sementara Lurah Belian, Khairuddin, SPd., MSi saat akan dikonfirmasi terkait informasi tersebut, namun nomor handphon yang dituju sedang tidak aktif. (cw81)

Bima Gelar Pengobatan Massal BATAM (HK) — Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Batam, Muhammad Kamaluddin Bima Sakti menggelar pengobatan massal gratis di sejumlah daerah di Bengkong. Mahasiswa kedokteran ini menggandeng sejumlah dokter dan praktisi kesehatan terkemuka, Hj Titin Nurbaini (Djeng Ayu).

Bima sapaan akrab pria ini mengaku kegiatan ini sebagai wujud kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat. Apalagi masyarakat menengah ke bawah jarang melakukan konsultasi kesehatan karena keterbatasan ekonomi mereka.

"Alhamdulillah, respon ma-syarakat Bengkong Aljabar, Bengkong Dalam, Bukit

Senyum, Rusun Batuampar, Sengkuang dan lainnya positif terhadap kegiatan yang kita lakukan," ungkap anak Djeng Ayu ini.

Bima secara pribadi bercita-cita ingin kualitas kesehatan masyarakat Batam meningkat. Dalam kerangka itu, dirinya pun nyemplung ke politik praktis, agar nanti jika terpilih sebagai wakil rakyat, program-program peningkatan kualitas masyarakat bisa diperbanyak dan ditingkatkan.

"Jujur saya terjun ke politik terdorong oleh keinginan berbuat untuk daerah ini. Terutama bagaimana kesehatan masyarakat Batam bisa lebih baik," katanya. (cw88)

YUSRI/HALUAN KEPRI

MUHAMMAD Kamaluddin Bima Saksi di sela-sela acara pengobatan massal di Bengkong.

Editor:R Ghafur , Layouter: Zikri Karisma

Opini & Layanan Umum Menjaga Stok Darah DARI tahun ke tahun, keluhan Palang Merah Indonesia (PMI) nyaris tidak pernah berubah.

Lembaga sosial ini kerap mengeluhkan minimnya kepedulian masyarakat untuk mendonorkan darah. Hal ini wajar mengingat pentingnya stok darah atas nama kemanusiaan.

Tak jarang, kita mendapat laporan bahwa stok darah di kantor-kantor PMI kosong.

Kondisi tersebut tentu memprihatinkan dan patut menjadi bahan perenungan bagi kita semua. Padahal permintaan darah dari waktu ke waktu permintaan transfusi darah terus meningkat seiring dengan merebaknya berbagai kasus penyakit yang membutuhkan transfusi darah. Data dari DPP Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda), Indonesia membutuhkan minimal empat juta kantung

darah per tahun.

Di Kota Batam misalnya, stok darah di PMI Kota Batam saat ini hanya cukup untuk empat hari ke depan. Pernyataan itu disampaikan Direktur markas PMI Kota Batam, dr Feriandi pada Rabu (26/2) lalu.

Artinya, sekarang ini mungkin stoknya sedang kosong.

PMI Batam, memang selalu menjaga agar stok darah di kantornya terus tersedia. Karena itu, dalam sepekan, mereka melaksanakan empat atau lima kali sosialasi/kegiatan tentang pentingnya donor darah kepada masyarakat.

Menurut Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Batam, Yuna Nengsih, setiap harinya masyarakat atau pasien yang membutuhkan darah dari PMI Batam mencapai 30 kantong. Atau rata-rata setiap bulan kebutuhan darah di

Batam bisa mencapai 900 hingga 1.000 kantong darah. Bisa dibayangkan, berapa kantong yang musti didapat PMI setiap harinya demi menjaga lancarnya pasokan darah bagi yang membutuhkan.

Jika saja, kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat, maka kebutuhan akan darah akan ikut melonjak.

Salah satu persoalan yang selalu mengemuka dalam penanganan pasien DBD adalah minimnya persediaan trombosit. Memang tidak semua penderita DBD memerlukan trombosit. Transfusi trombosit baru dilakukan ketika kondisi trombosit pasien di bawah 100.000, bahkan ada pasien yang baru ditransfusi ketika trombositnya sudah mencapai 50.000.

Masalahnya adalah itu tadi, proses mendapatkan trom-

bosit tidak mudah karena minimnya orang yang mau menyumbangkan darahnya.

Pada masa-masa seperti saat ini, persediaan trombosit di rumah sakit atau PMI sering menipis, bahkan kosong.

Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia, yakni 307 per 100.000 kelahiran hidup tidak dapat dipisahkan dari kualitas pelayanan darah.

Berbagai penelitian tentang AKI menunjukkan penyebab utama kematian ibu saat melahirkan adalah akibat perdarahan. Kebutuhan darah juga akan meningkat bersamaan dengan meningkatnya jumlah penderita penyakit kelainan darah, seperti hemofilia dan thalasemia. Mereka membutuhkan transfusi darah untuk pengobatan dan pemulihan kondisi. Belum lagi penanganan korban bencana yang

juga membutuhkan darah.

Kasus kecelakaan di jalan raya yang frekuensinya makin hari menanjak juga membutuhkan persediaan darah yang tidak sedikit. Tak jarang, korban kecelakaan tidak bisa diselamatkan nyawanya karena ketiadaan darah.

Minimnya kesadaran itu tidak terlepas dari minimnya sosialisasi dan perhatian pemerintah terhadap persediaan darah. Tugas pengadaan darah hanya dibebankan kepada PMI yang hingga saat ini baru mampu mendirikan 188 unit transfusi darah (UTD) di seluruh Indonesia. Jumlah itu masih jauh dari cukup bila dibandingkan dengan keberadaan sekitar 400 kabupaten/kota.

Melihat kondisi itu, pemerintah khususnya di daerah sepantasnya tak tinggal diam.

Gubernur/walikota/bupati ha-

Memberantas Korupsi Belajarlah kepada Denfin!

Mengamini sabda Nabi tersebut, sekarang penulis katakan, “Uthluub al-‘ilma walau kaana bi ad-Dinmaarak wa Finlandaa”! Mengapa harus ke Denmark dan Finlandia (Denfin)? Mari simak bersama-sama.

Publik internasional mengagumi Denfin. Mereka mengagumi bukan karena kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Denfin melimpah ruah atau karena kemajuan teknologinya. Kalau dikomparasikan, SDA Indonesia lebih kaya dari SDA mereka. Bahkan SDA Indonesia tak dapat ditandingi oleh negara manapun. Dan, kemajuan teknologi mereka tidak seberapa bila disandingkan dengan Jepang dan Jerman. Sekali lagi, publik internasional mengagumi bukan karena itu, tetapi karena Denfin selalu menyandang predikat “Negara Minus Korupsi”.

Desember 2013 Transparency International (TI), yang berada di Berlin-Jerman, mempublikasikan Corruption Perception Index (CPI). CPI direpresentasikan dalam bentuk bobot skor dengan rentang 0-100. Skor 0 dipersepsikan sangat korup, sementara skor 100 dipersepsikan sangat bersih dari korupsi.

Skor CPI Indonesia tahun 2013 adalah 32. Dan, Indonesia harus puas berada di posisi 114 dari 177 negara yang diteliti. Tentunya, rangking pertama diraih oleh Denfin dengan skor 91. Perlu diketa-

“UTHLUUB Al-‘ilma walau kaana bi ash-Shiin (Carilah ilmu walaupun adanya di negeri China)”! Begitulah Nabi Muhammad SAW bersabda.

Oleh: Sehabudin, S.H.I. Alumnus FSH, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. hui bersama, Denfin sudah berulang kali meraih rangking pertama negara minus korupsi.

Adalah pertanyaan fundamental, bagaimana Denfin memberantas korupsi? Kita mulai dari Denmark. Denmark mashur sebagai negara minus korupsi karena: Pertama, kalangan mainstream (elite bangsa) nya bergaya hidup sederhana. Gaya hidup mereka sehari-hari jauh dari kesan glamour, konsumtif, dan materialis. Mereka lebih memilih hidup sederhana seperti kalangan grass root (rakyat jelata) pada umumnya. Lalu, bagaimana gaya hidup elite bangsa negeri yang dipimpin SBY ini?

Kedua, penegakan hukum. Penegakan hukum di tempat Andersen dan Bendtner ini benar-benar berorientasi pada keadilan (nondiskriminatif). Hukum tidak tumpul ke “atas” juga ke “bawah”. Hukum ditegakan bagi semua pelaku delik korupsi.

Ketiga, pemerintah Denmark menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Pemerintah Denmark mempublikasikan semua anggaran negara ke rakyat.

Pada akhirnya, rakyat ikut mengevaluasi terhadap kinerja pemerintahnya sendiri.

Prinsip akuntabilitas dan transparansi dilakukan juga oleh para pejabat negara secara personal. Mereka mempublikasikan income dan pengeluaran biaya hidup sehari-hari bahkan sampai hal-hal sepele seperti shopping dan travelling.

Keempat, adanya sistem birokrasi pemerintahan yang efisien (tidak karut-marut).

Dengan birokrasi seperti ini, pemerintah Denmark akhirnya mampu mempersempit ruang gerak korupsi.

Kita beralih ke negara produsen handphone Nokia dan pencipta game Angry Bird, Finlandia. Inilah usaha Finlandia dalam memberantas korupsi dan koruptor.

Pertama, warga Finlandia menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Mereka menyadari bahwa korupsi dapat dihilangkan dengan membangun sikap dan prilaku yang bersih, jujur, dan mengedepankan integritas.

Di sana, hilangnya integritas dan kejujuran merupakan aib sosial. Ketika seorang pekerja, pejabat, dan seba-

K olom Publik (Bagian Pertama) SEBAGAI orang Indonesia, benarkah rasa syukur itu telah ada di dirikita? Indonesia sungguh merupakan negara terkaya di dunia. Bagaimana tidak?

Hutan luas dengan berbagai kekayaan alam yang dikandungnya seharusnya mampu membawa masyarakat dalam kondisi makmur. Lihat dan rekam saja data hasil panen bumi pertiwi Indonesia yang tercinta ini. 50 tahun sebelum Indonesia merdeka berapa hasil yang dinikmati bangsa ini? 50 tahun setelah Indonesia merdeka Kemakmuran diperlukan karena dapat menciptakan kestabilan ekonomi dan terwujudnya kestabilan nasional.

Pada akhirnya, Indonesia tidak perlu menjadi negara yang mencari belas kasihan kepada pihak lain (negara atau organisasi). Padahal negara ini di

Air, Api, Tanah, dan Udara awali dengan begitu “legowo”nya pendiri bangsa. Bahwa, kekayaan alam dan segala isinya harus dikuasai negara demi kepentingan rakyat.

Ukuran menikmati alam Indonesia ternyata bak palung samudra Hindia.

Dalam dan jauh perbandingannya. Satu sisi ingin menikmatinya bersama-sama seluruh rakyat Indonesia. Bahkan mengajak pula negara lainnya untuk menikmati surga Indonesia.

Sisi lain, sungguh ingin menjadi alat peras kekayaan Indonesia. Peluang untuk bersama-sama menikmati kekayaan negeri ini berakhir pada penggelembungan pundipundi harta pribadi atau kelompok. Ironis! Negeri yang

diberikan gratis dan diserahkan berdarah-darah oleh pejuang kita hanya dinikmati oleh orang-orang yang memiliki “power”.

Pembuat undang-undang sebagai kontrol masyarakat menjadi bulanbulanan pemilik “power” tanpa memperdulikan nasib bangsa.

Sebelum satwa Indonesia benar-benar punah oleh tangan bangsa sendiri. Harga diri Indonesia sebagai bangsa yang besar sepertinya akan punah lebih pagi. Lihat saja bagaimana dunia hukum kita memberikan pelayanan yang berbeda kepada mereka yang sekali lagi memiliki “power”.

Syukur Air Sebagai negara kepulau-

gainya kehilangan dua hal tersebutbiasanya akan berakhir dengan berhenti dari jabatan/pekerjaannya. Seperti kasus mundurnya Perdana Menteri perempuan pertama Finlandia, Anneli Jaatteenmaki. Pada Juni 2003 dia lengserdari jabatannya setelah terbukti berbohong kepada parlemen dan rakyat. Kebohongan yang menyangkut kebocoran informasi politik selama kampanye.

Kedua, menetapkan UU Antikorupsi (UU Prosedur Administrasi dan UU Hukum Pidana). UU Prosedur Administrasi, misalnya,UU ini menekankanindividu untuk menjunjung perilaku yang mulia dalam organisasi publik. Prinsip-prinsip yang melandasinya antara lain: pejabat harus bertindak adil dan bekerja sesuai peraturan yang berlaku.Harus dipahami bahwa Pemerintah Finlandia mengaktualisasikan UU Antikorupsi dengan penuh komitmen dan konsisten.

Ketiga, Finlandia tidak memiliki lembaga khusus pemberantas korupsi, pemberantasan korupsi dilakukan oleh setiap institusi pemerintah. Di Finlandia ha-

nya ada The National Audit Office (semacam Badan Pemeriksa Keuangan). Tugasnya melakukan audit keuangan dan audit kinerja.

Menyaksikan pemberantasan korupsi di Denfin, sebenarnya usahanya sangat simpel daripada Indonesia.

Dari segi lembaga pemberantas korupsi, Indonesia memiliki BPK dan KPK. Dari segi peraturan (hukum), Indonesia memilikiUU No. 20/ 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas-PPK), KUHP, dan aneka peraturan lainnya.

Namun, problem terbesar Indonesia dalam memberantas korupsi adalah belum adanya kesadaran warganya dalam menumbuhkan dan mengokohkan etika dan moral, menegakan hukum tanpa tebang pilih, menciptakan kultur birokrasi pemerintahan yang sehat, hingga mengaktualisasi UU Pemberantasan Tipikor, Stranas-PPK, dan lainnya dengan penuh komitmen dan konsisten.

Akhirul kalam, pemberantasan korupsi, baik petty corruption (skala mikro) maupun grand corruption (skala makro),merupakan tanggung jawab segenap elemen bangsa dalam rangka mewujudkan “Indonesia Negara Minus Korupsi”. Untuk mencapai cita-cita itu, Indonesia, belajarlah kepada Denfin! ***

Oleh: Purna Trihartanto, Marcomm DSNI Amanah an, gugusan ribuan pulau tersusun dari melimpahnya air laut yang mengelilingi Indonesia. Sebagai negara dengan geografis seperti ini, Indonesia masih susah menjadi negara maritim. Harapan kita semoga dapat kita sampaikan kepada calon ahli kapal Indonesia.

Untuk melindungi negeri ini, kita wajib berdoa agar penjaga keamanan laut memiliki taring dalam melindungi bangsanya sendiri.

Syukur Api Negeri seribu gunung berapi adalah takdir Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak gunung berapi.

Hal ini diharapkan dapat membentuk ahli-ahli yang dapat memberikan peringatan kepada saudara sendiri atas bencana yang akan ter-

jadi. Semoga ketergantungan ilmu atas apa yang terjadi di muka bumi Indonesia akan menjadi kemandirian yang sesungguhnya.

Lahar memang panas. Namun tak hentinya saudara kita membuat lebih panas bumi ini menggunakan api untuk membuka lahan baru. Katanya agar dapat efisien waktu dan biaya tenaga kerja. Benarkah?

Syukur Tanah Kesuburan tanah Indonesia menjadikan objek bagi mata dunia melihat indahnya nirwana Asia. Namun, masih banyaknya warga yang mendiami bawah jembatan dan bangunan lapuk atau pun gerbong tua apakah sebuah pilihan? Bernarkah pemimpin kita begitu sulitnya menata kota ini agar lebih rapi dan bersih. ***

Selasa, 4 Maret 2014 rus menggerakkan berbagai unsur di lingkup pemerintahan dan juga masyarakat agar menjadi pendonor darah sukarela.

Tapi yang paling penting dari itu semua adalah kesadaran kita semua untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah. Setetes darah kita merupakan nyawa bagi mereka yang membutuhkan.

Kata-kata bijak ini harus benarbenar kita terapkan bersama.

5

Dengan tetesan darah yang kita miliki, kita dapat memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang memerlukan. Setetes tetes darah kita sangat membantu untuk mengurangi jumlah korban, juga untuk mengurangi penderitaan bagi mereka yang terluka dan mempercepat penyembuhannya.

Berdonor darah itu merupakan perbuatan yang sungguh mulia, tidak ternilai harganya. ***

C akap B ijak "SEJARAH berulang, pertama sebagai sebuah tragedi dan yang kedua kali sebagai sebuah peristiwa yang absurd"

Karl Max "TIDAK semua yang modern itu baik, demikian juga tidak semua yang lama itu baik atau buruk"

Indira Gandhi

M enyanyah Larangan = Pajangan

Eddy Supriatna Wartawan Haluan Kepri TINGGINYA tingkat kejahatan di Indonesia memaksa lembaga penegak hukum di tanah air ini untuk membangun citra positif. Mereka berlombalomba mengusung motto sebagai lembaga yang bersih, tanpa intervensi dan segala sesuatunya berjalan sesuai koridor hukum.

Bahkan motto ini semakin gencar dilakukan, ketika Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) terus bekerja. Mulai dari kasus korupsi, gratifikasi dan suap yang diungkap membuat lembaga penegak hukumpun ikut gencar memberikan pencerahan bahwa mereka lembaga yang bersih. Mulai dari Kepolisian berbenah dengan gerakan anti makelar kasus (markus) dan calo kasus (calus).

Tidak ketinggalan Pengadilan Negeri (PN) Batam. Untuk menyatakan sebagai lembaga yang memutuskan perkara yang masuk benar-benar bersih, PN memasang beberapa catatan bagi karyawannya untuk menjauhi dari setiap permainan. Dan berharap, melalui pengumuman tersebut masyarakat meyakini lembaga ini benar-benar bersih dan jauh dari permainan kasus.

Isi dari pemberitahuan yang dibuat oleh PN Batam tersebut sebagai berikut, 'Pem-

beritahuan karyawan dan karyawati Pengadilan Negeri Batam. Dilarang keras melakukan pengurusan perkara baik perkara perdata maupun perkara pidana.

Kepada masyarakat pencari keadilan tidak dibenarkan pengurusan perkara termasuk meminta bantuan membuat surat gugatan dan permohonan melalui perantara karyawan/karyawati Pengadilan Negeri Batam.

Masyarakat yang berurusan perkara dengan Pengadilan Negeri Batam dapat meminta bantuan konsultasi hukum ke pos bantuan hukum pada Pengadilan Negeri Batam.

Ter tanda Ketua Pengadilan Negeri Batam'.

Itulah bentuk pencitraan yang dibangun oleh PN Batam.

Dengan pernyataan itu, masyarakat percaya dan meyakini bahwa lembaga ini jauh dari segala sesuatu bentuk permainan.

Mungkin jika belum pernah mengikuti, bisa mengatakan hal itu benar. Tetapi bagi orang-orang, pihak-pihak yang berkaitan dengan hukum yang ada di PN Batam, mungkin hanya tersenyum setelah membaca pengumuman itu sendiri.

Kemungkinan saya bisa bersependapat. Karena ada satu kasus yang sebahagian besar dari perjalanan kasusnya saya ikutin perkara itu. Jadi saya berkesimpulan, pengumuman itu akan ampuh dan mempunyai getar bagi karyawan/karyawati yang akan 'bermain' ketika ada efek jera yang diberikan. Karena tanpa efek jera, tentu pengumuman dengan makna yang dalam untuk menunjukkan aura positif sebagai lembaga penegakan hukum, hanya merupakan pajangan belaka.

√ Karyawan PLN Batam Divonis Bebas - Benar, khan UU Pers lex spesialis! √ Jumlah Anak Perokok Meningkat - Yang untung ya pabrik rokok!

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri

CMYK

Meranti

Selasa, 4 Maret 2014

6

Selatpanjang Diselimuti Asap Tebal Kebakaran Hutan Masih Berlanjut SELATPANJANG (HR) — Kebakaran hutan dan kebun milik masyarakat di Kepulauan Meranti masih terus terjadi.

Menyebabkan udara di Kota Selatpanjang diselimuti asap tebal menyebabkan jarak panjang terganggu, terutama bagi pengguna jalan. Titik apa saat ini semakin tak terkendali, hampir disetiap lahan hutan dan kebun terjadi kebakaran.

Hal ini dikarenakan kamarau berkepanjangan membuat pepohanan menjadi kering.

Begitu pula kondisi tanah yang kian mengering jika disentuh api, maka seketika api itu akan menjalar dan akhirnya akan melambat setiap tanaman yang terdapat di permukaan tanah. Seperti kebakaran

di Desa Gemalasari, dan juga kebakaran yang terjadi di berbagai desa lainnya di Meranti.

Telah mengakibatkan asap tebal di mana-mana menyelimuti udara di kota Selatpanjang.

Pantauan dilapangan sejak Senin (3/3) pagi, hingga berita ini diturunkan, kondisi asap pekat masih saja terus terjadi.

Cuaca panas dan menyengat membuat semakin mengkhawatirkan masyarakat akan terjadinya kebakaran lahan dan perkebunan lainnya.

Terkait masalah ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Sekdakab

Meranti, Iqaruddin mengimbau agar semua pihak berhati-hati dan waspada terjadinya kebakaran. Dikatakan Iqaruddin, masyarakat diminta akan benar-benar waspada terjadinya kebakaran lahan dan kebun secara susulan, Kata Sekda, artinya saat ini kondisi Meranti memang sudah dalam kondisi babak belur akibat musibah kebakaran ini. Untuk itu diharapkan juga kepada para pengusaha baik secara pribadi maupun melalui kompani agar memberikan per-hatian yang serius untuk meng-an-tisipasi dan mengatasi kebakaran ini.

Menurut Iqaruddin, musibah kebakaran yang terjadi saat ini tidak menjadi beban utama bagi pemerintah. Hendaknya para pengusaha dapat tergerak hatinya untuk muncul memberikan perhatian dan dukungan material guna dapat dilakukan langkah strategis menanggulangi kebakaran ini harap Sekda. Masih menurut Sekda, mengatasi kebakaran ini Pemkab telah melakukan langkah-langkah dengan mengadakan rapat lintas koordinasi dengan seluruh jajaran. Namun terkait adanya ketebalan asap ini, Pemkab belum dapat membuat kebijakan, seperti meliburkan sekolah-sekolah, teruma untuk anak sekolah SD. “Kita belum dapat memastikan apakah sekolah akan diliburkan atau tidak, dan kita melihat dulu apakah ketebalan asap ini akan terus meningkat atau barangkali bisa menurun. Kita akan pantau terus, dan jika kondisinya tidak memungkinkan atau sudah mengancam kesehatan masyarakat, terutama pada anak didik kita, maka akan segera diambil keputusan,”ungkap Sekda. (hmg)

NET

KABUT ASAP — Cuaca di Kota Selatpanjang diselimuti kabut asap cukup tebal membuat sudat pandang terganggu bagi para pengendara di kota ini. Kabut asap ini berasal dari kebakaran hutan dan kebun warga.

Penderita ISPA Belum Meningkat SELATPANJANG (HR) — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Suwandi mengatakan hingga saat ini jumlah penderita inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Meranti belum ada peningkatan. Berbeda pada bulan sebelumnya terdapat 700 orang yang menderiata ISPA terdapat di seluruh Puskesmas yang ada.

Hal ini juga kata Irwan,

berdasarkan laporan 8 puskesmas dari 9 Puskesmas yang ada di Meranti belum ada peningkatan jumlah penderita ISPA. Meski dengan adanya gangguan asap di berbagai daerah di Riau, tidak serta merta membuat masyarakat tekena ISPA. ISPA dijelaskan Irwan, bisa saja diakibatkan oleh demam, pilek dan batuk serta berbagai gangguan kesehatan lainnya. Sehingga jika se-

seorang menderita penyakit ISPA tidak langsung dituding penyebabnya adalah asap.

Jadi ada pemahaman yang kurang tepat terkait penyakit ISPA ini di kalangan masyarakat. Seolah- olah kata dia, penyakit ISPA tersebut hanya diakibatkan oleh asap saja. Pada banyak factor lain yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ISPA itu.

Kata Irwan, ISPA itu bisa terkena tubuh manusia jika

CMYK

udara kotor, seperti debu atau akibat lemahnya perlindungan tubuh seseorang. Seseorang terkena asap tidak langsung menderita penyakit ISPA, karena belum tentu orang itu memiliki kelemahan fisik. "Jadi kita mau meluruskan sebab akibat ISPA itu. Dan yang pasti seseorang menderita demam atau batuk atau menderita radang tenggorakan, tidak bisa dipastikan itu karena asap," katanya. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Zikr i Karisma

Sambungan

Selasa, 4 Maret 2014

7

Biaya Haji Rp33,7 Juta

KAPOLRES Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono menunjukkan barang bukti 74 paket heroin dari tangan Ruslan, tersangka pemilik heroin di Mapolres Karimun, Senin (3/3).

ILHAM/HALUAN KEPRI

Heroin Disimpan dalam Pipet Polres Karimun Tangkap Pengedar Narkotika KARIMUN (HK) — Satuan Narkoba Polres Karimun menangkap Ruslan, pria yang selama ini diduga sebagai pengedar narkotika jenis heroin di Karimun. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 75 paket heroin yang disimpan dalam pipet (sedotan) plastik.

Ruslan diciduk pada Rabu (26/ 2) lalu, namun Polres Karimun baru mengekspose kasus tersebut ke wartawan, Senin (3/3) di Mapolres Karimun. Ekspose kasus dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono.

Kapolres mengatakan, penangkapan Ruslan berawal dari informasi masyarakat. Warga yang tinggal di kawaan Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral itu diduga telah menyimpan narkotika jenis heroin.

"Setelah mendapat informasi

dari masyarakat, anggota Satnarkoba langsung bergerak ke rumah pelaku. Pada saat dilakukan penggeledahan, ternyata pelaku menyembunyikan heroin tersebut di dapur atau tak jauh dari dispenser. Pada saat penggeledahan, disaksikan oleh tetangga korban sendiri," kata Kapolres Dwi menjelaskan.

Setelah diperiksa, lanjutnya, ternyata Ruslan telah memisahkan heroin tersebut ke dalam 44 pipet plastik warna kuning ukuran sedang. Heroin tersebut juga dimasukkan ke dalam 28 dan 3 paket kecil warna kuning, serta 3 lainnya dibungkus menggunakan pipet plastik warna ungu. Semuanya dimasukkan dalam tabung kecil, dan sebagian lagi disimpan dalam kotak rokok yang terbuat dari seng plat.

Kepada wartawan, Ruslan

mengaku barang haram tersebut dibelinya seharga Rp500 ribu. Kemudian dijualnya dengan harga paket Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

"Saya terpaksa melakukan (mengedarkan heroin, red) karena desakan ekonomi," ucapnya.

Ruslan adalah warga asal Tembilahan, Provinsi Riau. Ia sudah menetap di Karimun sejak lima tahun lalu. Sebelumnya, dia pernah bekerja di negeri Jiran Malaysia, namun karena tak ada pekerjaan lagi akhirnya dia merantau ke Karimun.

"Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 114 ayat 2 jo pasal 112 ayat 2 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama penjara seumur hidup atau pidana mati.

Dan denda paling sedikit Rp800 juta dan paling banyak Rp10 miliar," kata Kapolres. (ham)

RUU KUHAP, MA Paling Dirugikan JAKARTA (HK) — Pihak paling dirugikan oleh draf rancangan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, KUHAP, sebenarnya adalah Mahkamah Agung. Kewenangan MA sebagai judex juris untuk meninjau penerapan hukum dalam putusan bebas yang dijatuhkan pengadilan tingkat pertama dicabut.

Hakim Agung Topane Gayus Lumbuun mengungkapkan, MA juga dilarang untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat dari pengadilan di bawahnya (judex facti). ”Kalau dakwaannya tunggal, okeoke saja. Namun, bagaimana kalau dakwaannya bersifat subsidaritas atau alternatif? Apa kita tidak boleh memilih dakwaan kedua atau ketiga? Kalau dakwaan subsider yang lebih benar, apa tetap tidak boleh?” kata Ketua Ikatan Hakim Indonesia Cabang MA tersebut.

Menurut Gayus, pasal yang mengatur dua hal tersebut sangat mengganggu dan merugikan kepentingan penegakan hukum. KUHAP sebenarnya mengatur tentang putusan bebas yang tidak boleh dikasasi. Namun, setahun

setelah pemberlakuan KUHAP atau pada 1983, Menteri Kehakiman mengeluarkan surat keputusan yang memperbolehkan putusan bebas untuk dikasasi. Hal ini dilakukan demi kepentingan hukum dan kebenaran. ”Dengan keadaan sekarang, apa bisa PN dipercaya untuk membebaskan orang,” ujar Gayus.

Ia menegaskan, kerugian yang diderita MA lebih besar dibandingkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keberatan KPK sebenarnya bisa dijawab dengan mempertahankan ketentuan lama atau mencantumkan pasal peralihan tentang UU yang bersifat lex specialis. Pasal 63 Ayat (2) KUHP memberi jaminan bahwa UU yang bersifat khusus harus didahulukan. UU KPK dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi merupakan lex specialis.

Terkait pembahasan rancangan KUHP dan KUHAP, Kontras meminta DPR dan pemerintah menghentikannya. Alasannya, kedua rancangan itu malah meniadakan sifat khas dari penanganan pelang-

garan hak asasi manusia (HAM) berat. ”Ini persoalan serius, banyak yang bentrok dengan UU lain,” kata Koordinator Kontras Haris Azhar dalam jumpa pers bersama Kepala Divisi Pembelaan Hak-hak Sipil dan Politik Putri Kanesia, Minggu (2/3). Putri mengatakan, daripada tak maksimal, pembahasan lebih baik ditunda sampai dengan DPR periode berikutnya.

Haris mengatakan, Rancangan KUHP dan KUHAP malah meniadakan kekhususan penanganan pelanggaran HAM berat sebagaimana disebutkan dalam UU No 26/ 2000. Dalam rancangan KUHP dan KUHAP baru, itu hanya dianggap sebagai pidana biasa.

Secara terpisah, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mendukung penundaan pembahasan KUHP dan KUHAP. ”Sangat arif dan bijaksana sekiranya pemerintah dan DPR menunda pembahasan revisi KUHP dan KUHAP. Sebaiknya pada era 20092014 ini dilakukan dengar pendapat dari semua pemangku kepentingan saja,” tutur Teras. (kcm)

data atau pembobolan kartu ATM berawal dari laporan BCA dengan nomor LP/212/II/2014 pada 25 Februari.

"Mereka beraksi di Bandung, Jakarta, Medan dan terakhir di Batam," katanya.

Pelaku ditangkap oleh tim Bareskrim Polri dan Ditjen Imigrasi di Pelabuhan Batam ketika akan melintas ke Singapura dan Johor Baru, Malaysia.

Arief menjelaskan pelaku tersebut beraksi di empat rumah sakit, yakni Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (8/2), Rumah Sakit Pondok Indah (13/2), Rumah Sakit Husada (14/2) dan Rumah Sakit Borromeous, Bandung (15/2).

Dia memaparkan pengungkapan itu dimulai dari rekaman CCTV pada 8-15 Februari, yakni pelaku menggunakan skimmer dan kamera untuk merekam data strip magnetik pada kartu ATM. "Kamera merekam nomor pin pemegang ATM asli. Dari empat lokasi pencurian data, terjadi penarikan ilegal dana nasabah ATM tanpa mengetahui siapa yang mengambilnya," katanya.

Kemudian pada 21/22, lanjut dia, pelaku menarik uang setelah menggandakan kartu ATM dan memperoleh uang tunai.

Arief mengatakan uang hasil aksinya tersebut telah diubah nilainya ke dalam mata uang lain, di antaranya 6.000 dolar AS, 3.000 dolar Singapura, 600 Bath Thailand dan Rp26 juta atau total nilai Rp726 juta.

Barang bukti yang disita di antaranya, 11 unit telepon genggam, 14 buah kartu sim, iPad, laptop, 24 kartu atm/visa dan enam buah paspor.

Dari kasus tersebut, penyidik menemukan indikasi pencurian data, pencurian uang yang dan pencucian uang.

Pencurian data, yakni penggandaan kartu atm palsu milik nasabah BCA, ilegal akses, pencucian uang, yakni mengubah nilai uang curian tersebut ke mata uang negara lain.

"Setelah mengambil uang, diperoleh uang tunai dan ditukar beberapa mata uang asing, ini letak pencucian uangnya," katanya.

Karena itu, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian, Pasal 48 juncto Pasal 32 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 3,4 dan 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Buru 15 Pelaku Lain Badan Reserse Kriminal Polri bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk menangkap sisa pelaku sindikat pencurian data dan pembobol ATM asal Malaysia. Dari 21 orang yang diduga tergabung ke dalam sindikat tersebut, baru enam orang yang telah ditangkap. Sementara itu, 15 orang lainnya masih buron.

"Kami akan koordinasikan dengan pihak PDRM mengenai tindak pidana ini. Kami akan berkirim surat untuk mengirimkan data pelaku yang belum ditangkap," kata Arief.

Arief menjelaskan, polisi telah mengidentifikasi 21 pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV. Angka ini terdiri dari 18 pria, dua orang perempuan dan seorang anak-anak.

Sementara itu, enam pelaku yang telah ditangkap petugas keseluruhannya adalah pria. (kcm/ant/vvn)

Dari Halaman 1

WN Malaysia enam WN Malaysia itu setelah Imigrasi Batam mendapatkan informasi informasi dari Subdit Direktorat dan Penindakan ada enam orang DPO Mabes Polri masuk Batam.

"Informasi kami dapatkan dari Direktorat Imigrasi dan Mabes Polri bahwa ada DPO yang berasal dari luar negeri, yang sedang berada di Batam sejak Rabu (26/2) lalu," kata Roy. Roy menceritakan, keenam WN Malaysia itu tidak muncul bersamaan di Pelabuhan Feri Batam Centre.

"Mulanya, mereka muncul satu persatu dengan jarak 10 menit saat pemeriksaan paspor. Agar tidak mencurigakan, mereka kami layani sesuai prosedur dan kita buat seolah-olah tidak ada masalah," jelasnya.

Setelah adanya perintah dari Tim Mabes Polri, papar Roy lagi, barulah keenam pelaku dicegah.

"Lalu mereka kami tahan sementara dalam Pos Imigrasi, sambil menunggu tim Mabes Polri menjeput mereka. Setelah tim Mabes Polri datang, mereka langsung digeledah dan dikumpulkan semua barang-barang bawaannya sebagai barang bukti. Kemudian, tim Mabes Polri langsung membawa mereka ke Jakarta," tutur Roy. Sementara itu di Jakarta, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengekspose keenam warga Malaysia itu. Mereka diduga kuat sindikat pembobol mesin ATM sejumlah bank, salah satunya Bank BCA di empat rumah sakit di Indonesia.

Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Dirtipideksus Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan pengungkapan sindikat pencurian

JAKARTA (HK) — Pemerintah dan DPR menyepakati biaya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2014/1435 H sebesar Rp33.799.500 perorang, atau setara dengan 3.219 dolar Amerika Serikat.

"Komisi VIII DPR dan Menteri Agama telah menyetujui hasil pembahasan BPIH 2014, bahwa BPIH 2014 itu turun sebesar 308 dolar Amerika Seriikat dari 2013," kata Ketua Komisi VIII DPR, Ida Fauziyah usai rapat kerja dengan Menteri Agama Suryadharma Ali, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (3/3).

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi patokan penting, dengan asumsi APBN 2014 sebesar Rp10.500 perdolar Amerika Serikat.

"Maka dalam rupiah besaran biaya langsung BPIH 2014 adalah Rp33.799.500 atau turun sebesar Rp59.700 dibanding 2013, yakni Rp33.859.200 dengan asumsi nilai tukar rupiah Rp9.600 perdolar Amerika Serikat," kata Fauziyah.

Ditambahkan, dana BPIH sebesar Rp33.799.500 untuk tiket dan pajak pelayanan bandara, pemondokan selama di Mekkah, serta biaya hidup.

"Sedangkan pembayaran BPIH disesuaikan dengan nilai tukar yang berlaku pada saat pelunasan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama telah menunjuk 17 bank untuk menjadi Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2014.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu mengatakan, ke-17 bank itu terdiri atas enam bank umum syariah dan 11 bank umum nasional.

Keenam bank umum syariah yang dimaksud yakni Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat, Bank Mega Syariah, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah dan Bank Panin Syariah.

Sementara 11 bank umum nasional yang ditunjuk yang mempu-

nyai layanan syariah yakni Bank BTN, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Bank Sumut, Bank DKI, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank Kepri, Bank Sumselbabel, Bank Nagari dan Bank Aceh.

Di samping itu, terdapat tiga bank transito yang berperan untuk menutup kesenjangan persebaran wilayah layanan yang belum terakomodasi oleh perbankan syariah.

Ketiga bank transito ini ialah Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI. Penetapan ke 17 bank menurut Anggito didasarkan atas sejumlah syarat yang ditetapkan Kementerian Agama, yakni bank yang berbadan hukum, PT, berbentuk Bank Syariah, berintegrasi dengan sistem layanan haji Kementerian Agama.

Kemudian, memiliki kondisi kesehatan bank yang prima, melaksanakan program penjaminan LPS atas dana setoran awal dan tidak memberikan layanan dana talangan haji atau dana sejenisnya. (ant)

Jumlah Anak Perokok Meningkat JAKARTA (HK) — Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) menyatakan jumlah perokok aktif usia anak meningkat 17 persen per tahun. Padahal sebelumnya, tahun 2013, sekitar 14-15 persen dari 61,4 juta jiwa jumlah perokok aktif adalah anak-anak.

"Sekarang kalau tidak salah sekitar 15 persen dari anak-anak di bawah 15 tahun adalah perokok.

Meningkatnya sampai 17 persen lebih per tahun. Jadi tinggi sekali, dan jumlah perokok antara 5-9 tahun meningkat. Berarti anak-anak balita sudah merokok," ujar Ketua Dewan Penasehat Komnas PT Kartono Mohammad, Senin (3/3).

Menurut Kartono, penyebab meningkatnya jumlah perokok anak di Indonesia yakni masih terdapat iklan rokok di televisi.

Kemudian, juga adanya impor tembakau bahan rokok putih, yang mencapai 100 ribu ton per tahun.

Atas hal ini, Komnas PT mendesak pemerintah untuk menghen-

tikan impor tembakau.

"Lebih dari 50 persen kebutuhan tembakau Indonesia adalah impor. Dari Turki, Cina, India dan Zimbabwe. Itu tembakaunya, kalau rokoknya dari mana-mana.

Masuknya kan bisa macam-macam. Sebagian besar rokok putih kan impor tembakaunya," ujar Kartono.

Pada tahun 2012 jumlah impor tembakau mencapai 137 ribu ton.

Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya mencapai 106 ribu ton.

Sebelumnya, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pernah merilis dari tahun 2004 hingga Maret 2012 jumlah perokok di bawah usia 18 tahun atau anakanak dan remaja mencapai 28 juta.

Angka itu meningkat 38 persen dibandingkan sampai dengan akhir tahun 2011. Data periode tahun 2004 sampai 2011 sebanyak 21 juta. Data itu merupakan data yang dikumpulkan oleh Komnas PA dan Kementerian Kesehatan.

Dari Halaman 1

Bulan Krusial setiap laga," ujar gelandang United, Juan Mata, di situs resmi klub.

Selain kelima laga tersebut, United juga masih harus menghadapi Olympiakos di leg II perdelapanfinal Liga Champions. Pada pertemuan perdana pekan lalu, United kalah 0-2. Laga di Old Trafford pada 19 Maret mendatang pun ikut jadi laga krusial.

Ferguson Optimis Sementara dari Los Angeles, Sir Alex Ferguson memaklumi apa yang terjadi dengan Manchester United setelah dia tak lagi jadi manajer. Fergie yakin The Red Devils akan baik-baik saja di tangan David Moyes.

Ditinggali warisan sebuah tim juara oleh Fergie, Moyes ternyata

tak mampu langsung meneruskan kegemilangan pendahulunya itu.

Di bawah komando Moyes, MU malah membuat sejumlah catatan buruk pada musim ini.

MU-nya Moyes merasakan kekalahan mengejutkan dari tim-tim yang di atas kertas ada di bawah mereka seperti West Bromwich Albion, Swansea City, Everton, Newcastle United, dan Stoke City. Wayne Rooney dkk. kini duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara, tertinggal 12 poin dari Manchester City yang menempati posisi keempat.

Di kompetisi antarklub Eropa, MU juga tak mengesankan. Mereka akan tersingkir dari Liga Cham-

jalan sempurna. Meski demikian, Agnes tetap menunjukkan profesionalitasnya. Dia mengajak penonton tetap tenang walah ada gangguan teknis, kemudian dia lanjutkan dengan tembang "Bukan Milikmu Lagi" yang musiknya diaransemen ulang menjadi terasa jazz.

Alunan rasa jazz juga terbalut di tembang "Aku Cemburu" dan "Moving On'Moving On" milik Brandy.

"Ini mengingatkan saya bahwa apa yang telah saya jalani membuat saya menjadi diri saya sendiri," katanya lagi.

Agnes juga menampilkan suara bak diva dengan nada tinggi yang meliuk-liuk di lagu "His Eye on The Sparrow" dan "Hide And Seek". Setelah itu, dia menutup penampilannya dengan single internasional berjudul "Coke Bottle". (okz)

Dari Halaman 1

Karyawan PLN ka sikap diam tersebut dianggap membenarkan pemberitaan.

"Dasar tersebut jelas, fakta di persidangan tidak ada hak jawab," ungkapnya dalam pertimbangannya.

Pertimbangan lain, ungkap Jack, dalam persidangan tak satupun saksi dapat membenarkan atau menjelaskan bahwa tersangka (Hasanuddin, red) memberikan pernyataan sebagaimana diberitakan.

"Sehingga kita berkesimpulan, bahwa tuntutan pasal 311 atau 310 ayat (1) KUHP yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tak dapat dibuktikan. Sehingga kita memutuskan terdakwa bebas dari segala tuntutan, dan memulihkan harkat martabat dan nama baik terdakwa," ujar Jack saat membacakan putusannya.

Menanggapi putusan tersebut, JPU M Chadafi mengatakan masih pikir-pikir dan akan menyampaikan hasil putusan tersebut kepada atasannya. "Saya akan lapor pimpinan dulu, baru bisa ditentukan apa langkah selanjutnya," ungkap Chadafi kepada wartawan.

pions kalau tak bisa membalikkan keadaan usai kalah 0-2 dari Olympiakos di leg pertama babak 16 besar.

Fergie tak terlalu risau melihat situasi ini. Dia yakin keputusannya memilih Moyes sebagai penggantinya tidak salah.

"Mereka akan baik-baik saja," ucap Fergie seperti dikutip Mirror.

"Ini masih hari-hari awal dan telah terjadi banyak perubahan," tambah pria yang sekarang menjadi salah satu direktur di MU ini.

"Dia (Moyes) butuh waktu. Saya berada di sana selama 27 tahun, jadi dengan seorang manajer baru akan butuh waktu. Tapi, mereka akan baik-baik saja," katanya. (dtc/dbs)

Dari Halaman 1

Tampil Ngejazz Agnes akhirnya berlangsung, saat itu pula Agnes yang menggunakan kostum serba putih langsung membuka dengan lagu "Flying High".

"Sejak zaman 'Pernikahan Dini' sampai 'Tak Ada Logika', mereka menemani saya sampai sekarang," sambut Agnes memperkenalkan band pengiringnya.

Sayangnya masalah teknis di perangkat mikrofon terjadi kendala gangguan, sehingga konser tak ber-

Komnas PA dan Kementerian Kesehatan setiap tahun melakukan survei terhadap perokok di bawah usia 18 tahun. Sementara anak perokok di bawah usia 10 tahun lebih kurang 2 juta anak.

Meningkatnya jumlah anak yang merokok itu sangat mengkhawatirkan. Sementara itu, regulasi pemerintah tidak jelas dalam hal membatasi iklan dan promosi rokok.

Hasilnya anak-anak menjadi korban. Sasaran promosi mereka memang mencari perokok pemula yakni anak-anak," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait.

Arist mengatakan, sebenarnya UU Kesehatan No 36 tahun 2009 Pasal 113 yang membatasi produsen rokok berpromosi atau beriklan lewat media massa sudah bisa mengatur peredaran rokok.

Namun regulasi itu kerap dilanggar karena tidak adanya sanksi yang Jelas dalam regulasi tersebut. (vvn/mdk/kpa)

Sementara itu, tim Penasehat Hukum (PH) terdakwa, Abdul Kadir SH MH dan Bangun Simamora SH menyambut gembira putusan tersebut. Mereka memberikan apresiasi kepada majelis hakim karena telah menegakkan keadilan.

"Kami memberikan apresiasi, ternyata hakim memutuskan sebagaimana fakta sebenarnya," ungkap Abdul Kadir.

Lebih jauh disampaikan, bahwa apa yang disampaikan dalam pledoinya serta keterangan saksi ahli yang dihadirkan, sudah sangat jelas duduk perkaranya. Sehingga dari awal bekesimpulan kasus tersebut bisa membebaskan kliennya dari segala tuntutan hukum.

Sementara Humas PN Batam dan juga Majelis Hakim di kasus tersebut, Thomas Tarigan SH MH mengatakan, bahwa putusan tersebut memberikan pelajaran berharga dalam pelaksanaan sengketa pers di Batam. Dengan putusan tersebut, para pihak juga bisa banyak belajar tentang kode etik jurnalis dan UU Pers nomor 40

tahun 1999.

Seperti pernah diberitakan, Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TK) PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam, yang dipimpin Hasanuddin melakukan razia ke Diskotek Planet III pada 13 Agustus 2013 lalu. Dari hasil pengecekan meteran listrik di diskotek tersebut, petugas PLN mendapati ada delapan miniature circuit braker (MCB) yang dimodifikasi.

"Hasil pemeriksaan, Diskotek Planet III telah memodifikasi MCB-nya," kata Senior Manager (SM) Operasional PT PLN Batam Hasanuddin, kala itu kepada wartawan. Menurut Hasanuddin, Tim P2TK PLN Batam sebenarnya telah lama mencurigai Diskotik Planet III. Terkait permasalahan ini, sejumlah wartawan yang medianya menerbitkan pemberitaan dimaksud, sempat diperiksa oleh jajaran Polresta Barelang, bahkan diantaranya ada yang memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Batam.(ays) Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda

CMYK

Selasa, 4 Maret 2014

Cahaya Surat At-Taubah URAH At-Taubah adalah surah ke9 dalam AlQur'an.

Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 129 ayat. Dinamakan At-Taubah yang berarti "Pengampunan" karena kata At-Taubah berulang kali disebut dalam surah ini. Dinamakan juga dengan Baraah yang berarti berlepas diri. Berlepas diri disini maksudnya adalah pernyataan pemutusan perhubungan, disebabkan kebanyakan pokok pembicaraannya tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin.

Berbeda dengan surahsurah yang lain maka pada permulaan surat ini tidak terdapat ucapan basmalah, karena surah ini adalah pernyataan perang dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah.

Surah ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad SAW. kembali dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 H. Pengumuman ini disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib pada musim haji tahun itu juga.

Berikut terjemahan Surat At-Taubah ayat 1-6.

1. (Inilah pernyataan) pemutusan penghubungan dari Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kamu muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka). (QS. 9:1) 2. Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah

S

menghinakan orang-orang kafir. (QS. 9:2) 3. Dan (inilah) suatu pemakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin.

Kemudian jika kamu (kaum musyirikin) bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakan kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (QS. 9:3) 4. kecuali orang-orang musyirikin yang kamu mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatupun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa. (QS. 9:4) 5. Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyirikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian.

Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 9:5) 6. Dan jika seseorang dari orang-orang musyirikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya.

Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. 9:6)*

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam.

Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------kafilah kepri yang ikut MTQ nasional kali ini sy percya bisa berprestsi baik dari MTQ seblumnya.tpi prestsi itu akan bs diraih dengan terus berltih dan mendapt dukungn penuh dari pemerintah dan masyarakt. Mari dukung agar kepri bs menjad juara pd MTQ di btm juni nanti..selamat berlomba..kepri jaya..

08136425xxxx

Insert Menghafal AlQur’an ala Imam Masjidil Haram IMAM Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Saad alGhamidi mengungkapkan menghafal AlQur'an butuh proses dan perlu niat serta kesabaran. Ia mengingatkan, menghafal AlQur'an harus diperkuat dengan program lanjutan yakni kajian dan pemahaman AlQur'an.

Menurut Syekh Saad al-Ghamadi, memahami AlQur'an tak kalah penting dengan menghafal. ”Memahami wajib dan menghafal sunat,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, menghafal AlQur'an butuh niat dan kesabaran. "Saya menghafal AlQur'an tidak sebentar. Perlu waktu lima tahun. Di sela-sela itu, penempaan niat terus dibutuhkan," jelasnya.

Ada kalanya niat dan semangat itu kendor. Perbarui terus niat. Ingat dan terus motivasi diri, antara lain dengan pahala.

Rasulullah SAW bersabda,”Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan AlQur'an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.”

(HR Abu Daud dan Turmudzi).

Ia mengatakan, Imam as-Syanqithi menekankan jangan menghafal AlQur'an untuk ajang perlombaan duniawi, tetapi guna berkompetisi di akhirat. Memang proses itu tidak mudah. Tapi ingat, otak kita itu ibarat mesin.

Jika hari ini hanya satu ayat, besok akan bertambah terus.

Mesin akan terus berjalan. Jangan lupa, sediakan waktu untuk menghafal satu atau dua jam tiap hari.

Syeikh Saad al-Ghamidi mengingatkan ulangi terus hafalan Anda. "Guru saya berpesan, tiap surah yang dihafal harus diulangi lebih dari satu kali. Jika perlu 20 atau bahkan 40 kali. Libatkan teman utuk mengulang hafalan bersama," jelasnya.

Menurut dia, seorang penghafal AlQur'an harus tawadhu, berbakti pada orang tua, dan berhias dengan akhlak terpuji.

Jangan salah, kata dia, seorang penghafal AlQur'an juga manusia. Bisa saja berbuat salah. (rpc)

8

Hang Nadim Beroperasi 24 Jam Selama MTQ XXV tingkat Nasional BATAM CENTRE (HK) — Guna memberikan kenyamanan bagi peserta dan seluruh pengunjung Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam pada Juni mendatang, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam berencana akan membuka operasional 24 jam Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Agung D Lazuardi Liputan Batam

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wi woho saat dijumpai Haluan Kepri di Kantor BP Batam, Senin (4/3) di Batam Centre, mengungkapkan, beroperasionalnya 24 jam Bandara Hang Nadim selama MTQ nasional ditujukan untuk memberikan kemudahan, khusus bagi seluruh peserta yang kemungkinan memiliki kebutuhan khusus selama MTQ berlangsung.

MENURUT rencana, Bandara Hang Nadim akan beroperasi 24 jam selama MTQ XXV tingkat Nasional di Batam "Yang pasti, BP Batam mendukung penuh pelaksanaan dan kelancaran terlaksananya iven akbar tersebut. Dibukanya Bandara Hang Nadim 24 jam selama MTQ agar para peserta mendapat kenyamanan. Namun, untuk teknisnya akan segera kami sampaikan kepada seluruh masyarakat," jelas Djoko.

Disamping itu Djoko juga menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan media centre untuk kelancaran publikasi selama

iven berlangsung.

Dalam kesempatan itu "Sesuai perminJoko mengutarakan, taan Pemprov Kepri, BP Batam juga akan kita juga akan memembenahi segala fanyiapkan satu ruasilitas dan keamanan ngan untuk media di pelabuhan domescentre dan ruangan tik dan pelabuhan inkonferensi pers. Di ternasional Batam. media centre ini Dan BP Batam, lankami sediakan fasijutnya, juga menyiaplitas berupa kompukan Asrama Haji selaDjoko ter dan jaringan inma MTQ berlangsung. ternet. Sedangkan "Kita juga akan untuk fasilitas lainnya, akan membenahi semua fasilidibicarakan lagi dengan pani- tas dan keamanan di pelatia," tambahnya. buhan domestik dan inter-

nasional di Batam, termasuk menyiapkan Asrama Haji yang nantinya akan digunakan panitia atau peserta. Namun soal peruntukannya, teknisnya nanti semua diserahkan pada panitia," terangnya lagi.

"Untuk kelancaran acara, kami akan terus berkoordinasi dengan panitia.

Kami akan bantu apa yang menjadi kebutuhan selama MTQ, namun tentunya sesuai dengan kemampuan kita," tutup Djoko. ***

Gubernur dan Wagub Rakor dengan Menko Kesra membahas terkait pelaksanaan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) dan jadwal kedatangan Presiden RI," jelas Dedi.

Lebih lanjut ia mengatakan, pembahasan lebih dititikberatkan, apakah pembukaan MTQ Nasional itu akan disejalankan dengan pembukaan PPKI atau terpisah. Karena itu, ucap Dedi, dalam rakor inilah dibicarakan teknis tentang hal itu.

"Dari rakor ini akan terjawab apakah pelaksanaan PPKI akan dibuka pada siang

hari sebelum pembukaan MTQ Nasional atau disejalankan pada saat pembukaan MTQ Nasional pada malam harinya," katanya lagi.

Sebelumnya, Sekretaris Panitia MTQ Nasional, Reni Yusneli, mengatakan, menjelang hari H pelaksanaan MTQ XXV tingkat Nasional, ada sejumlah hal yang akan dibicarakan dengan pemerintah pusat, khususnya dengan Menko Kesra dan Menteri Agama RI. "Panitia MTQ Nasional di Batam akan melaporkan perkembangan persiapan kepada menteri terkait. Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang juga merupakan Ketua

Panitia Pelaksana MTQ Nasional akan memaparkan banyak hal. Dari rakor itu, Menko Kesra akan melaporkan hasilnya kepada Presiden RI," ucap Reni seraya menambahkan jika rakor kemungkinan akan diikuti oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

"Apabila sudah ada kepastian dari rakor tersebut, tentunya Provinsi Kepri selaku penyelenggara MTQ Nasional dan juga pelaksanaan PPKI ini akan lebih fokus pada persiapan. Sejauh ini kita juga telah melakukan persiapan, baik MTQ Nasional maupun PPKI," ungkap Reni lagi. (sut)

"Tak Pernah Gugup Saat Tampil..."

seminggu di Kecamatan," paparnya lagi.

Yunus yang saat ini tengah mengabdikan dirinya di Qur'an Centre sebagai guru TPQ mengungkapkan, untuk MTQ XXVII tahun ini, dia akan berusaha sebaik mungkin untuk tampil maksimal, walaupun peserta dari kecamatan lainnya cukup kuat.

"Jika bicara target, saya tentu ingin menjadi juara dan mewakili Batam untuk tingkat provinsi. Tapi, saya tak bisa janji harus juara, karena kalau dilihat peserta dari kecamatan lain kemampuan mereka cukup bagus. Namun, saya berusaha untuk menunjukan performa terbaik agar nama Kecamatan Sekupang berkibar," tandasnya lagi.

Pria yang belum lama menginjakan kakinya di Batam ini ternyata banyak menyimpan prestasi di MTQ. Mulai dari prestasi lomba Tilawah tingkat anak-anak hingga sampai

puncaknya pada tahun 2013 silam ia berhasil mewakili daerahnya untuk tampil di MTQ tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kalau prestasi lumayan banyak, cuma saya nggak ingat lagi. Soalnya dari mulai SD saya sudah ikut MTQ cabang Tilawah. Dan puncaknya tahun 2013 lalu saya mewakili daerah saya untuk tampil di MTQ tingkat Provinsi NTB," tuturnya lagi.

Bapak satu anak ini juga menambahkan, kesuksesannya tampil di MTQ Kota Batam tak lepas dari dukungan sang istri, Tias (21) yang selalu mendapingi dirinya ketika tampil.

"Semua yang saya lakukan tak lepas dari doa dan dukungan istri saya. Al hamdulillah, ketika saya tampil istri saya selalu mendampingi, dan tentunya saya merasa tambah bersemangat," ucapnya tersenyum. (cw90)

Bahas Kesiapan MTQ XXV tingkat Nasional JAKARTA (HK) — Gubernur Kepri, H Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Kepri yang juga Ketua Panitia MTQ Nasional, HM Soerya Respationo melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI, Agung Laksono dan Menteri Agama RI, Surya Darma Ali, membahas persiapan MTQ Nasional di Batam. Dalam rakor tersebut juga dibahas sejumlah hal lainnya, termasuk tentang jadwal kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada iven

nasional dua tahunan tersebut. Pertemuan sendiri direncanakan akan digelar di Kantor Menko Kesra di Jakarta, hari ini, Selasa (4/3).

Kabiro Humas dan Protokol Pemprov kepri Herry Muhrizal melalui Kabag Humas Kepri, Dedi Alpian di Jakarta, Senin (3/3) mengatakan, rakor tersebut langsung dihadiri Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri.

"Rakor ini banyak membahas masalah kesiapan dan juga teknis pembukaan MTQ Nasional. Selain itu juga

Profil

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXVII tingkat Kota Batam telah dimulai.

Seluruh peserta yang menjadi kepercayaan 12 kecamatan di Batam mulai menunjukan kebolehannya dalam mengikuti berbagai jenis lomba seperti Tilawah, Syarhil, Fahmil dan berbagai mata lomba yang bercirikan Islam.

Yunus

Yunus, salah seorang peserta cabang Tilawah Qur'an dewasa, mengaku tidak merasa gugup saat tampil di atas mimbar. Menurutnya, perlombaan seperti yang diikuti saat ini bukan sekali itu saja pernah diikutinya.

"Alhamdulillah, saya tidak pernah merasa gugup. Soalnya, sejak kecil saya sudah sering ikut MTQ di Lombok," ucap Yunus yang tampil mewakili Kecamatan Sekupang.

Pria lulusan Pondok Pesantren Islahul Ummah pada 2019

silam ini juga mengaku tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi MTQ tingkat Kota Batam 2014 ini.

Yunus mengatakan, saat tidak ada perlombaan pun dia rutin mengaji setiap hari.

"Alhamdulillah, saya selalu rutin mengaji tiap hari, terutama saat tengah malam. Menurut saya sama saja, ada MTQ atau tidak, mengaji harus selalu saya lakukan. Bagi saya, membaca AlQur'an tidak harus ada MTQ. Ditanya persiapan, rasanya tidak ada yang khusus.

Yang pasti saya mengikuti training centre (TC) selama

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Selasa, 4 Maret 2014

9

Diduga Mencuri, Dua ABG Ditangkap BATUAJI (HK) — Aparat Polsek Batuaji menangkap dua anak baru gede (ABG) masing-masing berinisial Ap (14) dan Ta (16) karena diduga mencuri sepeda motor di kawasan Aviari, Batuaji, Senin (3/3).

Dedi Manurung

Giliran Warga Pulau Panjang Kesulitan Air

Liputan Batam Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita tiga unit sepeda motor dari tangan tersangka sebagai barang bukti. Ketiga sepeda motor yang disita tersebut antara lain Yamaha Mio BP 5366 FJ, Honda Beat BP 2563 GG dan Honda Revo BP 4918 FE. Setelah menjalani pemeriksaan intensif, keduanya dijebloskan ke dalam sel tahanan Mapolsek Batuaji. Kedua pelaku mendapatkan perlakukan khusus karena masih di bawah umur.

Hasil pemeriksaan sementara, keduanya nekad mencuri karena tak punya uang lagi untuk makan. Sementara orang tua mereka sibuk bekerja di Singapura.

Kepada penyidik, Ta mengakui perbuatannya. Selama beraksi, ia sudah menjual tiga unit sepeda motor dengan harga mulai dari Rp450 ribu hingga Rp2 juta.

Uang hasil penjualan sepeda motor digunakan untuk makan dan foya-foya.

Setelah uang habis, mereka kem-

Diduga Mencuri Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PENUTUP WAJAH — Dua anak baru gede (ABG) yang ditangkap polisi karena diduga mencuri motor menggunakan penutup wajah saat diwawancarai sejumlah wartawan di Mapolsek Batuaji, Senin (3/3).

CMYK

GALANG (HK) — Setelah warga Kampung Jabi, Nongsa kini giliran warga Pulau Panjang, Kecamatan Galang yang kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur yang selama ini menjadi sumber air bagi warga banyak yang sudah kering.

Kondisi ini sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu. Diduga penyebabnya, karena musim kemarau panjang yang saat ini masih berlangsung. “ Jangankan untuk mandi, untuk ambil air wudhu saja tidak ada.

Sudah tiga bulan kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kami mohon kepada pemerintah setempat untuk dapat memperhatikan masalah ini,” ujar Rahman salah seorang warga Pulau Panjang di hadapan Gubernur Kepri, H M Sani saat melakukan kunjungan kerja di pulau itu, Senin (3/2) pagi.

Giliran Warga Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

Metro Batam

Selasa, 4 Maret 2014

Pemprov Anggarkan Rp187 Miliar untuk Pembangunan Batam SEKUPANG(HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menganggarkan Rp187 miliar lebih dalam ABPD 2014 untuk pembangunan Kota Batam. Anggaran tersebut lebih besar jika dibandingkan anggaran pembangunan untuk kabupaten atau kota lain di Kepri ini.

Gebernur Kepri, HM Sani dalam kunjungan kerja ke Kota Batam mengatakan, dana Rp187 miliar lebih itu akan digunakan untuk peningkatan sarana serta perbaikan infrastruktur umum Kota Batam. " Anggaran untuk pembangunan Kota Batam ini dibagi dalam beberapa sektor pembangunan. Diantaranya untuk bidang pendidikan lebih dari Rp28 miliar, bidang kesehatan Rp3 miliar, bidang perhubungan Rp16 miliar, bidang pekerjaan umum Rp87 miliar, pengentasan kemiskinan Rp41 miliar dan Kelautan ser-

ta Perikanan Rp6 miliar," kata Sani di Gedung Gurindam Disdik Sekupang, Batam, Senin (3/3).

Mengenai bidang pendidikan, Gubernur mengungkapkan bahwa Pemprov Kepri bersedia membantu Pemko Batam untuk membangunkan gedung sekolah, selama masih ada ketersediaan lahan. Karena rencana pembangunan sekolah di Batam selama ini, selalu terkendala dengan masalah lahan. " Selama ini ada masalah dengan tanah dan lahan.

Pemprov Kepri sendiri hanya bisa membangun gedung sekolah. Namun, tanpa ada lahan maka kita tidak bisa membangun gedung sekolah itu," ungkap Sani lagi.

Sedangkan untuk bidang perhubungan, Gubernur mengatakan pihaknya berencana akan membangun Pelabuhan Sijantung, di Pulau Galang untuk membuka jalur pelaya-

ran ke Kabupaten Lingga.

Dengan adanya Pelabuhan Sijantung nantinya, maka kita perkirakan waktu tempuh Batam-Lingga bisa lebih singkat. " Selama ini perjalanan Batam-Lingga yang tadinya mencapai sekitar enam jam, dengan adanya Pelabuhan Sijantung ini bisa menjadi hanya dua jam saya," terang Sani.

Nah, papar gubernur, dari anggaran Rp16 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan perhubungan di Batam itu, Rp10 miliar lebih diantaranya untuk pembangunan Pelabuhan Sijantung, karena ini penting menyangkut masalah konektifitas antar pulau di Kepri ini.

Sebagai Provinsi Kepulauan yang terdiri dari 96 persen lautan, terang Sani, yang menjadi masalah utama Kepri adalah konektifitas perhubungan laut. " Maka, untuk menghu-

bungkan pulau-pulau yang tersebar hingga Laut China Selatan itu, maka wajar jika anggaran APBD Pemprov Kepri banyak dialokasikan untuk menyelesaikan masalah perhubungan laut," pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kepri Sukri Fahrial dari daerah pemilihan Kota Batam mengatakan, bahwa dari seluruh APBD Kepri yang ada saat ini, sebagian besar diantaranya dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana di Kota Batam. " Ini masuk akal dan wajar saja. Semua orang tahu bahwa sumber pendapatan daerah yang terbesar di Kepri ini berasal dari Kota Batam. Jadi, untuk menjaga kestabilan serta meningkatkan pendapatan Kota Batam ini dari tahun ke tahun, perlu di dukung dengan adanya peningkatan dan perbaikan sarana dan prasana umum yang lebih baik dan layak," ujar Sukri. (vnr)

Pekat IB Kepri Bantah Sebagai Pemilik Gelper BATAM (HK) — Ketua DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kepri, Alius Sugeri mengungkapkan, pihaknya membantah sebagai pemilik gelper yang berada di kawasan Fanindo, Batuaji. Hal ini disampaikannya terkait pemberitaan yang menyebutkan jika mereka pemilik gelper yang berada di kawasan tersebut.

Alius yang didampingi Sekjen Pekat IB, Syahrial, dan Ketua Pekat IB Batam, Ustad M Rusel mengatakan mereka memang hadir pada saat razia pekan lalu.

“Namun kapasitas kami adalah se-

bagai Pekat IB, bukan sebagai pemilik.

Ini perlu kami luruskan,” ucap Syahrial.

Syahrial menegaskan jika mereka mendukung ditutupnya semua gelper yang ada di Batam.

“Namun jangan tebang pilih. Dan lagi, saya membantah jika saya akan lapor langsung ke Polresta Barelang,” ucap Syahrial saat berkunjung ke Haluan Kepri, Senin (3/3).

Selain itu, Pekat IB Kepri juga minta, selain gelper, message yang ada di Batam juga ditutup. “Biar tidak ada kecemburuan sosial,” tambah Syahrial lagi. (r)

RATUSAN buruh yang tergabung dalam Garda Metal FSPMI Kota Batam menggelar aksi bakar ban saat demo menutut turunkan harga sembako di kantor walikota Batam, Senin (3/3).

Hari Ini, Pengurus Askopindo Kepri Dilantik Dirangkai Musda I Askopindo Kepri BATAM CENTRE (HK) — Satu lagi assosiasi pengusaha jasa konstruksi hadir di Kepri, yakni Badan pengurus Daerah Assosiassi Kontruksi Pemborong Indonesia (BPD Askopindo) Provinsi Kepri. Dan sesuai jadwal, Selasa (4/3) ini pukul 19.00 WIB dilakukan

Leo Nazara

pelantikan di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre.

Berdasarkan mandat dari Badan Pengurus Pusat (BPP) Askopindo, mandat kepengurusan diberikan kepada Rizky Chandra dan Leo Nazara selaku Ketua dan Sekretaris Umum BPD Askopindo Kepri untuk periode 2014-2019 dan menunjuk pengurus lainnya.

Leo Nazara menjelaskan, bahwa keberadaan Askopindo bukan menjadi pesaing dari organisasi jasa kontruksi sejenisnya yang sudah lebih dulu ada, tetapi menjadi organisasi yang bisa bergandengan tangan dengan organisasi lainnya dalam mengembangkan pelaku jasa kontruksi lainnya. " Kita bukan pesaing, tapi kita hadir untuk samasama memperkuat pengusaha kontruksi di Kepri," ungkap Leo Nazara di kantor Askopindo Kepri, Komplek Ruko Orchid Blok A1 No.8 Batam Centre, Senin (3/3).

Lebih lanjut disampai-

kan, sesuai AD/ART, keberadaan Askopindo ditujukan untuk menghimpun dan membina jasa konstruksi, melindungi dan memperjuangkan hak-hak pengusaha kontruksi, serta wadah untuk meningkatkan kemampuan pengusaha kontruksi, khususnya yang terhimpun di dalam Askopindo.

Kalau tujuan keberadaannya terlaksana secara baik, maka menurut pria yang akrab disapa Leo ini, maka kedepan akan lahir pemborong yang profesional dan berdaya saing di bidang jasa pelaksanaan kontruksi, sehingga dapat mewujudkan kehidupan dunia usaha nasional yang berdaya saing tinggi sebagaimana visi Askopindo itu sendiri.

Sementara fungsi keberadaan Askopindo, ungkap Leo, akan menjadi wadah komunikasi antar anggotanya dengan pemerintah, wadah pembinaan dan pengembangan jasa kontruksi bagi anggota, pemersatu dan mengarahkan kemampuan usaha, serta memperjuangkan aspirasi dan kepentingan anggota. " Juga menjadi wadah penyelenggara hubungan aktif dengan badan-badan yang

melakukan kegiatan ekonomi, serta wadah persahabatan dan silaturahmi antara pengurus anggota, dan terakhir menjadi penyelenggara sertifikasi jasa kontruksi bagi Askopindo," terangnya.

Ditambahkan Pengurus BPD Askopindo Kepri, Thomas AE bahwa kegiatan pelantikan pengurus tersebut akan dirangkai langsung dengan acara Musyawarah Daerah (Musda) Pertama Askopindo Kepri, guna menyusun kegiatan organisasi kedepan.

Dimana, lanjut Thomas, kedua acara tersebut di atas akan dihadiri langsung oleh Ketum BPP Askopindo Syariddin Tahir SE, ST, MM dan Ketua Badan Pengawas Pusat (BPP) Askopindo Jenderal (Purn) CPM Drs Daryoto dan Sekretari Badan Pembina Pusat (BPP) Akopindo Ir T Syacroni dan Sekjen BPP Askopindo Benny SH. Sekedar gambaran awal, bahwa pengurus inti Askopindo Kepri berjumlah 24 orang, dimana sekitar 20 orang diantaranya adalah kontraktor dari berbagai bidang. (ays)

12 Ketua DPC Jebat Dikukuhkan Siap Majukan Batam BELAKANG PADANG (HK) — Walikota Batam yang diwakili Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Raja Supri melantik 12 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jembatan Bersatu Anak Tempatan (Jebat) tingkat kecamatan di Lapangan Indra Sakti, Belakang Padang, Minggu (2/3) sore.

Ketua DPC Jebat yang dilantik langsung diberi piagam pengukuhan sekaligus penyerahan secara simbolis pataka Jebat. Pelantikan itu disaksikan Ketua Umum Jebat Batam, Nurizwan Kurnia, Ketua Pembina Jebat Batam, Dato Huzrin Hood, Ketua Komite III DPD RI, Hardi Hood, Bupati Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Nurdin Basirun, Kapolsek Belakang Padang dan Dan-

ramil Belakang Padang.

Mereka yang dikukuhkan adalah, Ketua Jebat Galang, Bakri, Ketua Jebat Lubukbaja, Marzuki Husein, Ketua Jebat Sagulung, Darma, Ketua Jebat Batuaji, Herry Hendra R, Ketua Jebat Batam Kota, Ruslan, Ketua Jebat Sekupang, Ramli, Ketua Jebat Belakangpadang, Suratno, Ketua Jebat Seibeduk, Nazaruddin, Ketua Jebat Nongsa, M Yunus, Ketua Jebat Bengkong, Saad, Ketua Jebat Batuampar, Yahya Baba dan Ketua Jebat Bulang, Idris.

Ketua Umum Jebat Batam, Nurizwan Kurnia alias Iwan mengatakan cikal bakal berdirinya organisasi ini tak lepas dari pemikiran dan inisiatif salah satu tokoh pemuda tempatan dan merupakan anak asli Belakang Padang, Haji Achmad Machbub alias Abob.

“ Jebat hadir tak lepas dari dukungan semua masyarakat tempatan Batam dan terutama dewan pembina Jebat Batam, bapak Haji Achmad Machbub atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Abob,” ujar Iwan dalam kata sambutannya.

Jebat Batam berkomitmen untuk memunculkan manusia wirausaha anak tempatan yang jujur dan kreatif serta bertanggungjawab dalam membantu pemerintah membangun Kota Batam. “ Jebat siap menjalin silaturahmi pemuda tempatan Batam dan menjadi organisasi yang dapat mengangkat keutuhan budaya Melayu dan menjadi pemuda yang mandiri demi memajukan Kota Batam,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Jebat Batam, Dato Huzrin Hood mengatakan Je-

bat harus menjadi organisasi kepemudaan Melayu yang besar dan siap bahu membahu membantu pemerintah untuk memajukan Batam dalam perkembangan di era globalisasi ini. “ Pemuda tempatan harus bisa menunjukan kerja nyata dalam pembangunan Batam saat ini, saya yakin Jebat Batam berada dalam barisan terdepan dalam pembangunan Batam,” ujarnya.

Yang terpenting, lanjut mantan Bupati Kepulauan Riau ini, budaya Melayu harus dikedepankan di dalam kemajemukan suku yang ada di Batam, sehingga pemuda tempatan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.“ Jebat Batam dan pemuda tempatan bisa membangun Batam, sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya mengakhiri. (cw90)

Dari Halaman 9

Diduga Mencuri bali melakukan pencurian.

Ia mengakui aksi itu dilakukannya setelah belajar di internet. Dalam beraksi, ia menggunakan kunci T. Targetnya, satu bulan tiga sepeda motor yang harus didapatkan.

“Selama kami bereaksi, kami punya tugas masingmasing. Satu penjaga dan satu lagi eksekutornya,” ujarnya yang menggunakan sebo saat diwawancarai. Kapolsek Batuaji Kompol Ardiyanto menjelaskan, awalnya kedua pelaku ini tertangkap ketika mencuri mie instant di warung dekat PT Hunday, Batuaji.

Setelah ditangkap, kemudian kedua pelaku diintrogasi dan dilakukan pengeledahan di jok sepeda motornya.

Saat itu, polisi menemukan kunci T di jok sepeda motor.

Ketika ditanya, keduanya mengaku kunci T tersebut digunakan untuk mencuri sepeda motor.

Bahkan, kedua tersangka dalam melancarkan aksinya kerap mengintai motor yang tak dikunci pemiliknya. Saat korbannya lengah, kedua tersangka langsung membawa kabur sepeda motor tersebut.

“Laporan kehilangan sepeda motor sudah banyak masuk ke Polsek Batuaji.

Setelah dicocokkan ternyata ada kesamaan antara sepeda motor yang dilaporkan dengan yang dimiliki tersangka,” katanya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dapat dijerat dengan pasal 363 KUHP, tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Ia juga menambahkan, kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor silahkan datang ke Polsek Batuaji dengan menunjukkan surat-surat kendaraan. (cw71)

10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Buruh Minta Walikota Turunkan Harga Sembako BATAM CENTRE (HK) — Ratusan buruh yang tergabung dalam Garda Metal FSPMI Kota Batam meminta Walikota Batam, Ahmad Dahlan menurunkan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang melambung tinggi.

Permintaan buruh tersebut disampaikan saat berorasi di depan kantor Walikota Batam di Batam Centre, Senin (3/3) pukul 10.00 WIB. Aksi itu merupakan aksi lanjutan yang dilakukan buruh menyikapi rencana PT PLN Batam yang akan menaikan tarif listrik berkala (TLB).

Panglima Koordinator Daerah Garda Metal(FSPMI) Batam, Suprapto, mengatakan, pihaknya telah bertemu Direktur PLN. Saat ditanya rencana kenaikan tarif listrik, Direktur PLN mengatakan tidak ada kenaikan tarif listrik. " Sekarang kita minta Pemko Batam untuk menurunkan harga sembako yang membubung tinggi. Karena, kenaikan tersebut sangat memberatkan masyarakat, terutama buruh," katanya.

Tetap Tolak Usulan PTLB Setelah berdemo di depan kantor walikota, buruh bergerak ke gedung DPRD Batam. Di DPRD Batam mereka diterima anggota DPRD Batam Jeffry Simanjuntak, Edward Brando dan Nuryanto di loby DPRD. Jeffry Simanjuntak dan Edward Brando saat menerima demonstrasi puluhan buruh yang tergabung dalam FSPMI Batam dan Garda Metal Batam mengatakan, komisi III DPRD Batam menolak keras Rencana Penyesuaian Tarif Listrik Batam (PTLB) atau kenaikan tarif lisrtrik menurut istilah masyarakat.

Sekretaris Komisi III DPRD Batam, Jefry Simanjuntak mengatakan bahwa sampai detik ini komisinya belum pernah membahas surat Walikota Batam terkait rencana PTLB tersebut, apalagi sampai menyetujui.

"Dari awal ditolak pembahasannya, kalaupun di-

usulkan kembali tetap kami tolak," ungkap Jeffry di hadapan puluhan buruh.

Menurutnya, kalaupun ada pembahasan dan persetujuan, baik dulu maupun usulan nantinya, itu hanya oknum tertentu bukan mewakili atau mengatasnamakan Komisi III DPRD Batam.

Senada dengannya, Anggota Komisi III DPRD Batam Edwar Brando, mengajak semua pihak untuk memantau bersama pembahasan terkait PTLB. Karena ini dikhawatirkan ada oknum yang bermain. Pasalnya, pernah ada usulan PTLB, tapi ditolak dan dikembalikan ke Walikota Batam. " Kita awasi bersama, kalau ada oknum bermain itu berarti pelanggaran hukum," kata Edwar.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Batam, Nuryanto secara tegas mengatakan bahwa sampai saat ini DPRD Batam belum pernah mengeluarkan rekomendasi apaapa terkait penyesuaian tarif tahun 2014 ini.

Menunggu Pembahasan DPRD Menjawab pernyataan pada demonstran terkait PTLB atau kenaikan Tarif Listrik Batam (TDL) yang diusulkan kembali oleh b'right PLN Batam (anak perusahaan PT PLN Persero). Direktur Operasi b'right PLN Batam, Tagor Sijabat menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan pembahasan di DPRD Kota Batam. " Belum ada tarif baru, menunggu hasil pembahasan di DPRD Batam," ungkap Tagor.

Selain menunggu hasil pembahasan dari dewan, pihak PLN juga menunggu adanya penyampaikan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan ke DPRD Batam. Dimana menurutnya, surat permintaan PTLB sudah disampaikan ke Pemko Batam.

Buruh Menjerit Puluhan buruh yang tergabung dalam FSPMI Batam dan Garda Metal, melakukan unjuk rasa di depan Gedung Pemko Batam, Kantor PLN Batam, Kantor Imigrasi dan

Perwakilan FSPMI Batam, M Musofa saat melakukan pembicaraan dengan manajemen PLN, mengatakan bahwa tarif dasar listrik atau PTLB atau apalah namanya hendaknya ditunda dulu ditunda sampai pembahasan di DPRD. Hal lain yang tak kala penting, PLN juga harus berjanji akan mengirim surat pada seluruh perusahaan dan menatakan bahwa rencana kenaikan 17,9 persen tidak akan diberlakuan.

"Harapan kami penundaan ini sampai akhir 2014," ungkapnya tegas.

Dengan penundaan itu, mereka dapat bernafas lega, sambil menikmati kenaikan Upah yang baru saja diberlakukan.

Di setelah menyampaikan aspirasinya secara rentetan di empat instansi tersebut, dan berakhir di DPRd Batam, buruh akhirnya membubarkan diri secara tertib.

Pantauan Haluan Kepri dilapangan, beberapa perwakilan buruh tampak melakukan pertemuan dengan Walikota. Sementara, aparat kepolisian dengan mobil water canon dan dibantu sejumlah anggota Satpol PP berjaga-jaga di gerbang kantor walikota. Mereka juga memasang kawat berduri di depan pintu gerbang.

Sedangkan buruh Garda Metal FSPMI membakar ban mobil di tengah jalan. Kondisi ini membuat aparat kepolisian memindahkan arus lalu lintas dengan memutar ke arahkan kejaksaan. Agar api tidak makin membesar, aparat memadam api dan meminta buruh tetap tenang. (cw81/ays)

Dari Halaman 9

Giliran Warga Rahman mengatakan, kekeringan yang terjadi saat ini tidak hanya karena kemarau panjang, tetapi juga disebabkan tidak adanya hutan yang berfungsi sebagai penyerap air.

Selama musim kemarau, kata dia, hutan banyak dibakardan dan ditebang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan hutan bakau juga ikut ditebang, sehingga saat musim kemarau tiba Pulau Panjang pun kekeringan.

“Saya berharap kepada pak Gubenur dan Walikota, agar kami ini diperhatikan masalah air ini. Kami harus benar-benar hemat air untuk

DPRD Batam, Senin (3/3).

Dalam demonya, mereka menuntut agar Pemko Batam dan DPRD Batam menolak rencana PTLB sebesar 17,19 persen yang diajukan oleh PLN Batam. Sementara di kantor PLN mereka mengecam kebijakan PLN. Pasalnya, kebijakan tersebut hanya akan menyengsarakan buruh ditengah naiknya semua harga-harga bahan pokok.

digunakan,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Sibuea warga ruli Rindang Garden Batuaji terpaksa harus menggali sumurnya lebih dalam lagi agar bisa mendapatkan air. “ Sejak musim kemarau, air sumur tak ada lagi. Harus digali dulu baru ada air, itu pun sedikit. Kadang mandi aja tak cukup airnya,” keluhnya kepada wartawan.

Terpisah, Gubernur Kepri, HM Sani mengaku prihatin mendengar keluhan warga Pulau Panjang ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihaknya akan segera mengambil tindakan seperti membuat tangki air.

“ Tidak usah menunggu APBD Perubahan atau lainnya. Yang pasti secepatnya, akan kita siapkan tangki air untuk warga Pulau Panjang ini,” katanya.

Sani menyebutkan, pihaknya akan mengirimkan boat air untuk menyuplai air bersih kepada warga yang membutuhkan. “ Secepatnya kita akan suplai air ke warga dengan boat air. Kita juga akan membuat tangki air membantu warga dapatkan air bersih.

Jangan gara-gara tak ada air, warga tidak bisa shalat. Kan masih bisa tayamun. Dalam waktu dekat akan kita suplai air bersih,” ujarnya (cw71)

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Hukum dan Kriminal

Selasa, 4 Maret 2014

11

Kapal Tanker Diduga 'Dikuasai' OTK BATAM (HK) — Kapal tanker Eagle Prestige milik PT Masa Batam diduga 'dikuasai' oleh orang tak dikenal (OTK). Padahal, managemen perusahaan sudah memberitahukan Pengadilan Negeri (PN) Batam dan Polresta Barelang.

Eddy Supriatna Liputan Batam "Kita masih tetap bersabar untuk menunggu langkah nyata yang akan dilakukan oleh PN dan kepolisian," ujar Kuasa Hukum PT Masa Batam, Rusli kepada Haluan Kepri.

Menurut Rusli, PN melalui Panitera Muda (Panmud) PN Batam, Teguh tidak mengakui adanya melakukan tindakan penyitaan lapangan. Dan turunnya stafnya ke lokasi, merupakan tindakan yang tidak resmi.

"Ketika tidak resmi, tetapi kenapa tidak ada upaya dari PN untuk mengusir orang-orang yang menguasai kapal itu," ujar Rusli dengan nada bertanya.

Namun sayang, Panmud PN Batam, Teguh belum mau memberikan keterangan ter-

kait penyitaan lapangan itu sendiri. Teguh meminta waktu beberapa saat kepada Haluan Kepri, sembari meyakini akan membahas permasalahan penyitaan kapal tangker bernilai Rp25 miliar tersebut.

Begitu juga dengan pihak kepolisian. PT Masa Batam tidak terima dengan adanya OTK yang 'menguasai' kapal.

Namun bukan berarti, PT Masa Batam harus memberikan perlawanan dengan menurunkan massa juga.

"Kita yakin bahwa negara kita ini merupakan negara hukum. Jadi kejadian ini sudah kita laporkan ke Polresta Barelang," ujar pengacara bertubuh kecil ini.

Sebelumnya, PT Masa Batam sebagai pemilik kapal tanker Eagle Prestige yang disita Pengadilan Negeri (PN) Batam merasa dirugikan.

PARIADI/HALUAN KEPRI

KAPAL TANKER — Pengacara PT Masa Batam, Rusli hanya bisa melihat dari kejauhan kapal tanker Eagle Prestige yang masih 'dikuasai' oleh orang tak dikenal. Sejauh ini, PT Masa Batam masih percaya dengan jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Perusahaan khawatir karena pasca penyitaan, kapal itu dikuasai oleh orang-orang

yang tidak berkepentingan. " Kami tidak tahu, siapa orang-orang yang 'menguasai'

Kredibilitas Suradji Dipertanyakan TANJUNGPINANG (HK) — Kredibilitas Suradji Muhammad selaku pengamat politik dan pemerintahan di Kepri dipertanyakan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Misi Leclasereeng (LMLRI) Kota Tanjungpinang, Yulizar Jasaputra.

Hal tersebut terkait tanggapannya atas pengungkapan dan penangkapan dua tersangka dugaan kasus

narkoba oleh Polres Tanjungpinang, yakni Dy (31) oknum PNS di Sekwan Provinsi Kepri dan rekannya CC (41) wanita yang diduga sebagai bandar narkoba jenis sabu beberapa waktu lalu.

Namun oleh Suradji, keberhasilan polisi tersebut dinilai sebagai ujian bagi penegak hukum di Kepri khususnya Polres Tanjungpinang. Bahkan ia juga diduga telah mengaitkan dengan

ketua DPRD kepri Nur Syafriadi, karena saat ditangkap dua tersangka tersebut tengah menggunakan, mobil dinas yang dipinjam pakai Nur. "Patut kita pertanyakan kredibilitas Suradji itu. Karena dalam komentarnya ia juga membawa kata-kata "banyak pihak". Tolong tunjukkan pada kita, yang mana satu "pihak masyarakat" yang disampaikannya itu,"

ucap Yulizar pada Haluan Kepri, Senin (3/3).

Menurutnya, kapasitas Nur Syafriadi atas pengungkapan kasus narkoba oleh polisi dari dua tersangka Dy dan CC saat itu, termasuk orang yang dirugikan, karena diluar sepengetahuannya.

"Ini tidak fear. Biarkan polisi bekerja secara profesional. Kita yakini, Polres Tanjungpinang mampu

kapal itu. Bagaimana kalau ada barang-barang di kapal itu hilang, siapa yang akan bertanggumengungkap fakta yang sebenarnya," katanya.

Lebih lanjut Yulizar berharap, upaya penegakkan hukum dan pemberantasan narkoba, khususnya oleh Polres Tanjungpinang, serta kaitannya dengan Dy, oknum PNS di Sekwan Provinsi Kepri itu, ia minta pihak lain untuk tidak memperlebar permasalahan dengan mencaricari kesalahan orang lain, apa lagi seseorang itu termasuk kalangan pejabat publik di wilayah ini "Biarkan dulu aparat pe-

ng jawab? Jika itu terjadi, tentu kami yang rugi," ujar Direktur PT Masa Batam, Yusrin negak hukum yang menyelidiki untuk mengungkapnya.

Dan pihak lain yang tidak mengetahui persoalan itu, tolong jangan ikut campur dulu dengan perkataan yang seolah-olah mewakili kalangan lain, sehingga dapat menjatuhkan citra diri seseorang yang dituding tersebut," ucap Yulizar.

Sebelumnya diberitakan, penangkapan Dy, oknum PNS di Sekwan Provinsi Kepri dan CC, wanita yang kedapatan membawa mobil operasional Ketua DPRD

CMYK

kepada wartawan ketika meninjau kapal yang disita PN belum lama ini. *** Kepri, memunculkan cerita baru. Sebuah pesan pendek beredar di masyarakat menyebutkan Dy pernah ditangkap Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang sebelumnya, Selasa (25/2).

Pesan melalui ponsel itu menyebutkan, satu bulan lalu bersama tiga rekannya (Fz, Dn dan Nk), Dy d i t a n g k a p . N a m u n d i l epaskan kembali setelah adanya dugaan deall-deal tertentu dengan oknum anggota Satnarkoba Polres Tanjungpinang. (nel)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi

Lingga

Selasa, 4 Maret 2014

12

Mantan Kadisdikpora Lingga Menghilang Gunakan Intesif Guru Rp423,6 Juta TA 2012 TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Lingga, Abdul Razak dikabarkan menghilang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Asfanel LiputanTanjung pinang Hal itu terungkap dalam persidangan dugaan kasus korupsi Uang Insentif Pendidik dan Kependidikan di Disdikpora Lingga tahun anggaran 2012 seniai Rp423.600.000 dengan terdakwa Rudianto, Kasi Program di Disdikpora, sekaligus Panitia Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Senin (3/3).

Sidang dipimpin oleh iwan Irawan SH MAselaku ketua majelis hakim didampingi R Aji Suryo SH MH, Patan Riadi SH. Ketika majelis hakim menanyakan kepada Jaksa Penutut Umum (JPU) Budi Prabudi SH tentang keberadaan mantan Kadisdikpora Lingga tersebut, oleh JPU dijawab belum mengetahuinya alias menghilang.

“Kita tidak tahu dimana keberadaan saksi mantan Kadisdik Lingga tersebut sekarang,” ucap JPU Budi menjawab pertanyaan majelis hakim Pertanyaan majelis hakim tersebut, erat kaitannya dalam perkara dugaan korupsi Uang Insentif Pendidik dan Kependidikan di Disdikpora Lingga, karena Abdul Razak selaku Kadisdikpora sekaligus Pengguna Anggaran (PA) pada saat itu.

Hal tersebut juga diperkuat dari keterangan 5 orang saksi yang hadir dalam persidangan kali ini, yakni, Arizal Darmawan selaku anggota penyidik Sat Reskrim Polres Lingga, Rudi Purwonugroho SH selaku Ketua Komisi 3

DPRD Lingga, Makmur Hasanuddin PNS dan Bendara Pengeluaran Keuangan Lingga, Yulinta PNS, Kasubag Keuangan di Lingga, serta Raohan Hutagalung, mantan Sekretaris di Disdikpora Lingga.

“Sepengetahuan kita, sejak dugaan kasus ini mencuat, keberadaan Abdul Razak sudah tidak kelihatan lagi di Lingga. Apalagi, jabatannya sekarang sudah menjadi staf ahli di Pemkab Lingga dan tidak menjabat Kadisdik lagi,” ucap Rudi Purwonugrho, Ketua Komisi 3 DPRD Lingga yang hadir sebagai saksi dalam sidang perkara ini menyampaikan kepada mejelis hakim.

Menurut Rudi, dalam perkara tersebut selain terdakwa Rudianto, mantan Kadisdikpora Lingga, yakni Abdul Razak ketika itu, termasuk orang yang paling ikut bertanggungjawab.

Kondisi itu diketahui, setelah hasil monitoring dan juga hearing yang dilakukan oleh Komisi 3 DPRD Lingga dengan pihak Disdikpora Lingga, perihal adanya laporan penyaluran dana intensif guru dan pegawai Tata Usaha (TU) di Lingga sebanyak 64 yang belum menerima hak mereka selama 1 tahun dengan total nilai Rp423.600.000.

“Kadisdikpora Lingga ketika kita panggil hearing untuk menanyakan dana insentif guru tersebut yang bersangkutan tidak pernah datang. Hasil penelusuran kita, seluruh dana intensif tersebut ternyata sudah dicairkan semua. Namun uang tersebut digunakan oleh Abdul Razak untuk keperluan lain,” ucap Rudi, politisi Partai Amanat

Nasional (PAN) Lingga ini sembari menunjukkan salah satu surat penggunaan dana itu pada majelis hakim.

Menurut Rudi, terungkapnya dugaan kasus tersebut, setelah ia mendapatkan satu pemberitaan disalah satu media masa harian daerah yang menyebutkan, bahwa adanya sejumlah guru honorer yang belum menerima uang insentif tahun 2012, kendatipun sudah memasuki tahun 2013.

“Hasil monitoring serta fungsi pengawasan kita selaku anggota DPRD Lingga saat itu kesejumlah sekolah dan menanyakan langsung ke pihak guru-guru bersangkutan, ternyata memang benar adanya,” ucap Rudi.

Sementara saksi Arizal, anggota Satreskrim Polres Lingga, mengaku awal penyelidikan dugaan kasus korupsi itu setelah ia mendapat info berita dari harian Haluan Kepri, kemudian diteruskannya kepimpinannya selaku Kasat Reskrim untuk diselidiki.

“Awalnya kita mendapatkan info dari pemberitaan di koran tersebut, lalu saya serahkan berita itu ke Kasat Reskrim,”ucap anggota Polisi Lingga ini.

Saksi lainnya, Laohan menyebutkan, bahwa yang paling ikut bertanggungjwab dalam hal tersebut merupakan pengguna anggaran (PA) yakni Abdul Razak selaku Ladisdikpora Lingga. Namun ketika ia berusaha untuk mengklarifikasi kepada yang bersangkutan secara lisan saat itu, sampai sekarang tidak ada jawaban.

“Hingga sekarang saya juga tidak tahu dimana keberadaan mantan Kadisdik tersebut. Ketika dihubungi nomor hanponnya juga sudah tidak aktif lagi,” ucapnya.

Saksi Yulinta. Kasubag Keuangan di Disdik Lingga, mengaku sudah mencairkan dana insentif sebanyak 64 orang guru tersebut senilai

Sertijab di Jajaran Polres Lingga LINGGA (HK) — Serah terima jabatan (sertijab) dua perwira Polri kembali terjadi dijajaran Polres Lingga, berlangsung di kantor Mapolres Lingga, Sabtu (1/3). Upacara sertijab tersebut dipimpin langsung Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa.

Adapun kedua perwira polisi dimaksud yakni, Kabagren dari Kompol Mukarom diserahkan kepada AKP Afdal, sedangkan Kasatreskrim, dari AKP Abu Zanar diserahkan kepada Iptu, Hario Prasetyo Seno. ”Serah terima dan pelantikan jabatan di lingku-

ngan Polri ini merupakan hal yang wajar dan biasa dalam alih tugas. Hal ini bermaksud dalam rangka pembinaan karier personil serta penyegaran di tubuh organisasi” ungkap, Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Puji Santosa.

Selain itu serah terima jabatan, juga merupakan salah satu proses pemantapan kepemimpinan dalam rangka mendinamisir organisasi satuan, guna memenuhi tuntutan tugas pokok selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

AKBP Puji Santosa ber-

pesan kepada dua perwira yang akan meninggalkan Polres Lingga yakni Kompol Mukarom dan AKP abu Zanar, hendaknya pengalaman yang telah di dapatkan selama ini dapat di pergunakan di dalam melaksanakan tugas di tempat yang baru.

Dan kemudian kepada pejabat baru, AKP Afdal serta Iptu Hario Prasetyo Seno, ia mengucapkan selamat atas promosi jabatan, dan diharapkan dapat beradaptasi dan mempelajari kondisi dalam mengemban tugas. (jfr)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

AMBIL KETERANGAN — Sebanyak 5 orang saksi diambil keterangannya oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang atas dugaan kasus korupsi Uang Insentif Pendidik dan Pependidikan di Disdikpora Lingga tahun anggaran 2012 seniai Rp423.600.000 oleh terdakwa Rudianto, dalam sidang, Senin (3/3).

Rp423.600.000 dari total keseluruhan uang insentif tahun 2012 seniai Rp4,163,600 miliar. Hal tersebut juga diber-

narkan oleh Saksi Makmur, selaku bendahara pengeluaran anggaran.

“Dari total anggaran

Rp4,163,600 miliar yang sudah di keluarkan tersebut, ternyata didapati Rp 423.600.000 dana yang ti-

dak bisa dipertanggungjawabkan oleh terdakwa selaku PPTK legiatan,” ucapnya ***

PKPI Belum Serahkan Pelaporan Dana Kampanye LINGGA ( HK ) — Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Lingga, hingga saat ini belum menyerahkan pelaporan dana kampanye tahap II ke KPU Lingga, Senin (3/3).

Dari data yang diterima KPU Lingga, diketahui dana kampanye parpol tahap II yakni, Partai Nasdem sebesar Rp 309.890.959. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rp6.500.000. PKS RP 102.750.000.

Selanjutnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rp92.920.000.

Partai Golkar Rp805.005.000. Partai Gerindra Rp81.200.000. Partai Demokrat Rp178.615.000. Partai Amanat Nasional (PAN) Rp73.775.000.

Seterusnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rp 126.800.000. Partai Hanura Rp117.135.000. Partai Bulan Bintang (PBB) Rp42.500.000.

“PKPI tidak menyerahkan laporan dana kampanye sampai batas waktu jam 18.00 Wib pada tanggal 2/3/2014, “ ungkap Divisi Hukum KPU Lingga, Irham.

Dikatakan, pihak KPU sudah memberitahukan tentang batas waktu pelaporan dana kampanye termasuk juga rekening parpol. Namun, sampai jam 18.00 Wib laporan tersebut tidak ada di KPU. Terkait dengan tenggat waktu yang sudah ditetapkan Peraturan KPU, bahwa bagi parpol yang tidak menyerahkan laporan pada batas waktu yang ditentukan, bisa dikenakan diskualifikasi.

“Kita hanya menerima laporan, termasuk semua dana kampanye Partai Politik. Dan juga rekening parpol. Kalau untuk diskualifikasinya bukan di KPU Kabupaten, tapi do pusat,”ungkap Irham.

Dilanjutkan, hasil laporan ini juga akan diplenokan, term asuk juga dengan belum adanya laporan dana kampanye

dari Parpol PKPI, terangnya.

Sementara itu, Ketua DPK PKPI Kabupaten Lingga, Joy, menuturkan alasan kenapa PKPI belum serahkan laporan dana kampanye, karena pada hari Minggu 2/3/ 2014, laporan parpolnya ter-

kendala transportasi dari rekan parpol dari Dabo-Daik.

“Ini keterlambatan. Semalam kita sudah serahkan. Memang terlambat dari batas waktu. Tapi KPU tidak mau terima karena adanya Peraturan KPU,”ungkapnya. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

KANTOR KPU Kabupaten Lingga, tempat masing - masing parpol untuk menyerahkan laporan dana kampanye parpol untuk Pemilu 2014, Senin ( 3/3).

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata

Natuna

Selasa, 4 Maret 2014

13

Bayi Ditemukan Dalam Semak RANAI (HK) — Bayi berusia satu hari ditemukan dalam semak di Air Kijang, Desa Sungai Ulu oleh seorang warga yang hendak pergi ke kebun, Senin (3/3) pukul 12.45 WIB. Fathurahman Liputan Natuna Bayi tersebut saat ini sedang dirawat di RSUD Natuna, setelah dibawa oleh perawat Pusekesmas Cemaga, Bungurang Selatan.

"Ya betul, anak ini kita terima sekitar pukul 12.45 siang," kata Faisal, salah seorang perawat di RSUD. Faisal menuturkan, anak malang itu ditemukan karena warga mendengar tangisan bayi itu yang dibuang oleh orangtuanya.

"Kalau soal kronologis penemuannya kami belum tahu banyak, sebab bayi ini baru saja datang di sini, tapi yang jelas katanya ia ditemukan oleh warga karena mendengar tangis bayi ini dari semak - semak dan entah ceritanya seperti apa tiba-tiba bayi ini dibawa oleh tenaga perawat dari Puseksmas Cemaga," tutur Faisal.

Dikatakan Faisal, bayi malang itu diperkirakan sudah berusia 1 hari sebelum kedatangannya ke RSUD Natuna. Dan bayi tersebut saat datang ke RSUD dalam kondisi normal sebab saat tiba anak itu dalam keadaan menangis.

Faisal mengatakan, kondisi bayi baik-baik saja sebab detak jantung dan hembusan nafas dalam kondisi stabil, meski terdapat bintik-bintik

merah disekujur badan bayi mungil tersebut.

"Anaknya normal, karena tadi pas ia datang anaknya nangis jadi dari sana kita yakin anak ini normal dan berat badanya 2200 gram atau 2,2 kg. Demikian juga dengan kondisi kesehatannya baik sebab detak jantungnya masih bagus, cuma kulitnya ini saja memerah kayak gitu, mungkin ini bekas gigitan nyamuk dan serangga," terangnya.

Kini bayi yang berjenis kelamin perempuan itu sedang mendapatkan perawatan yang intensif di RSUD Natuna, sesaat setelah bayi itu dibersihkan maka ia akan segera dimasukkan ke inkubator.

"Ya tentunya penanganan awal dan perawatan intensif kita lakukan, cuma kita perlu membersihkannya terlebih dahulu sebab dibadan bayi ini banyak sekali semut dan penuh lumpur dan masih berlumuran darah, baru kita masukkan ke inkubator," pungkasnya.

Terpisah, kakak kandung dari bayi malang itu mengaku bayi itu tidak dibuang, sebab tidak ada upaya - upaya dari ibu itu untuk membuang bayi itu.

"Tidak ada bayi itu dibuang, begini ceritanya, jadi ibu si bayi ini kan kurang

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BAYI DITEMUKAN — Bayi yang ditemukan disemak-semak sedang mendapatkan perawatan yang intensif di RSUD Natuna, Senin (3/3). normal, ya dibilang streslah.

Awalnya ia pergi buang air besar ke belakang rumah sekitar 10 meter dari rumah, nah tiba-tiba ia melahirkan di sana dan sekembalinya dari buang air itu ia langsung pingsan. Setelah keluarga mengetahui ia tidak sadarkan diri dan kandungannya sudah tidak ada lagi maka keluarga kebingungan," tutur kakak kandung ibu bayi yang tidak mau disebutkan

Pemerintah Segera Bentuk KPPAD RANAI (HK) — Menanggapi rekomendasi dari Fraksi Partai Golkar DPRD Natuna, pemerintah langsung terdorong untuk membentuk KPPAD, sebagai bentuk perhatian pemerintah yang tinggi terhadap anak di Kabupaten Natuna.

Demikian dikatakan Kepala BPPKB Kabupaten Natuna, Tina Riauwita saat ditemui di kantornya, Senin (3/3).

Dikatakan Tina, pembentukan KPPAD ini dilakasanakan sebagai bentuk kepdulian pemerintah yang tinggi terhadap persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Natuna. Dan pembentukan komisi ini akan dilaksanakan pada akhir 2014 ini sebab pembentukannya memerlukan anggaran dan sejumlah proses.

"Ya kita akan segera bentuk, tapi sepertinya di akhir tahun karena kita perlu anggaran dan sejumlah tahapantahapan," kata Tina.

Kenapa di akhir tahun ujar Tina, sebab anggaran pembentukan komisi itu, akan dianggarkan pada tahun ini melalui APBD Perubahan Kabupaten Natuna 2014 ini dan itu sudah mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak.

"Mungkin kita bentuk di akhir tahun karena anggarannya melalui APBDP, tapi yang jelas tahun ini komisi ini harus dibentuk," ungkapnya.

Selain itu tambah Tina, dalam pembentukan komisi ini memerlukan beberapa tahapan dan proses yang memerlukan tenaga, pikiran dan waktu yang agak panjang di

antaranya adalah tahapan diskusi, sebab dalam pembentukan KPPAD ini memerlukan diskusi yang panjang.

Kemudian, ada juga tahapan sosialisasi secara laus kepada semua kalangan termasuk kepada anak-anak itu sendiri, dan proses ini juga memerlukan waktu dan anggaran.

"Selain menunggu anggaran kita juga memerlukan banyak tahapan-tahapan seperti diskusi dan sosialisasi dan lain sebagainya dan hal ini tentu memerlukan biaya dan waktu," sambung Tina.

Untuk pengurusnya sendiri imbuh Tina, akan diambil dari pihak swasta kecuali sekretarisnya besar kemungkinan Pemerintah Kabupaten Natuna akan menggunakan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS). (cw61)

ZN Akui Dua Kali Setubuhi Anak Kandung

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

ZAINUDIN yang mencabuli anak kandungnya sendiri tampak tertunduk lesu saat menjalani pemeriksaan di Polres Natuna.

RANAI (HK) — ZN (43), warga Tarempa kabupaten Anambas mengaku telah dua kali menyetubuhi anak kandungnya sendiri dalam satu malam di salah satu penginapan di Ranai.

"Saya melakukannya dua kali malam itu, awalnya saya peluk-peluk biasa tapi syahwat saya tiba-tiba muncul," katanya kepada penyidik Polres Natuna, Senin (3/3). a pun mengaku khilaf atas perbuatan asusila yang ia lakukan terhadap anak kandungnya sendiri. Perbuatan tidak wajar tersebut, diakui ZN tidak pernah ia rencanakan. Namun hanya karena tidur seranjang, per-

buatan tidak sengaja terjadi, meski sempat dua kali dalam semalam ia menindih anaknya.

Awalnya saya peluk ayang, (panggilan tersangka kepada korban), dia peluk saya.

Gak sadar lagi waktu itu saya buka celananya," tutur ZN. ZN yang sudah ditahan dipolres Natuna, ternyata sudah memiliki dua orang istri dan dua anak. Istri pertama Zain melahirkan Bunga yang disetubuhinya. Ia mengaku jarang bertemu dengan korban. Bahkan pada saat melahirkan tersangka sudah cerai dengan ibu korban sejak usia kandungan tiga bulan.

"Saya bertemu ayang seingat saya baru 10 kali. Saya sangat sayang dengan ayang.

Ketemunya sudah besar, kebetulan tinggal kami beda kampung," ujar ZN. Usai berhubungan dengan korban, ZN ternyata meminta anaknya tidak menceritakan kepada orang lain agar menjadi rahasia mereka berdua.

"Habis ini jangan bilang orang lain, nanti ayah dipenjara," sebut ZN. ZN yang berprofesi sebagai nelayan di Desa Ladan Anambas dijerat pasal 81 ayat 1 dan 2 nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman 15 tahun dan denda Rp 300 juta.

Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Felik Mauk mengatakan, saat ini pihaknya akan sedang melayak keberadaan ayah tiri korban di Anambas untuk dimintai keterangan terkait pengakuan korban.

"Sekarang kami sedang menuju Anambas, menemui ayah tiri korban," sebut Felix dihubungi, Senin (3/3).

Sementara Komisioner Ery Sahriah menegaskan, pelaku persetubuhan anak kandung harus dihukum berat. Bahkan tahun 2014 ini sudah terdapat 5 kasus serupa termasuk di Natuna.(cw61)

namanya itu.

Ditanya bapak kandung dari bayi itu ia kembali menuturkan bahwa adiknya itu sudah lama berpisah dengan suaminya.

"Nah itu ceritanya begini, dia kan sudah lama pisah dengan suaminya dan kami tidak yakin anak ini merupakan anak yang ia dapat dari suaminya itu. Sebab selama ini adik saya bekerja di sebuah kafe yang ada di Kota

Ranai. Jadi kami tak tahu siapa bapaknya anak ini," tutur perempuan yang mengaku dapat cerita kejadian itu melalui telepon saja sebab ia tinggal di Ranai.

Ia juga membantah kalau bayi itu dilahirkan sehari yang lalu, sebab jika umur bayi itu sudah satu hari maka ia yakin bayi itu tidak bisa bertahan hidup di tengah semak belukar itu.

"Bayi ini lahir tadi pagi,

sebab menurut cerita yang kami dapatkan memang ia lahir hari ini, dan kalau kemarin ia lahir mati lah bayi itu, tak mungkin ia bisa hidup semalaman di dalam semak itu bang," pungkasnya.

Pantauan koran ini, badan bayi mungil nan malang itu tampak berisi dan nafasnya lancar sekali sepertinya ia benar-benar sedang menikmati kesejukan ruangan dan kehangatan selimut yang di-

pasangkan oleh perawat RSUD Natuna kepadanya.

Ia tampak tertidur dengan pulas sekali meski kuli sekujur tubuhnya tampak bintik-bintik merah, dan bibirnya tampak hitam kecoklat-coklatan seperti kulit yang terbakar api. Namun demikian kesan yang tepancar dari sang bayi sepertinya ia nikamt sekali berada dirungan RSUD dimana ia dirawat itu.***

Berkas Perkara Raja Amirullah Sudah Diterima Kejaksaan RANAI (HK) — Berkas tahap 1 (satu) tersangka korupsi pembebasan lahan yang melibatkan mantan Bupati Natuna, Raja Amirullah telah diterima oleh Kejaksaan Negeri Ranai sejak beberapa hari yang lalu.

Demikian dikatakan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Ranai, Bambang Widianto SH saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/3).

"Ya berkas tahap satunya sudah kita terima dari polisi

sekitar tujuh hari yang lalu," kata Bambang.

Bambang mengatakan, berkas yang diterima Kejakasaan dari Polres Natuna itu bernomor itu merupakan berkas dugaan korupsi yang terjadi pada proses pembebasan lahan jalan menuju kantor DPRD Natuna di Desa Sungai Ulu, kecamatan Bunguran Timur.

Surat tersebut, ujar Bambang bernomor B120/II/2014/ Reskrim dan kini sedang di-

lakukan pemeriksaan berkas oleh kejasaan.

"Kini kita sedang melakukan pemeriksaan berkas tentang dugaan korupsi pembebasan lahan itu," ujarnya.

Terkait, pihak-pihak yang berkemungkinan terlibat dalam kasus ini, Bambang mengaku tidak mengetahuinya sebab itu diluar ranah kejaksaan melainkan sepenuhnya ada dibawah kewenangan penyidik.

Namun, sambungnya lagi

yang jelas tersangka lainnya pada kasus yang sama sudah ditahan oleh Kejari Ranai sejak beberap waktu lalu.

"Waduh kalau siapa saja yang terlibat kita tidak tahu, coba tanyakan ke penyidik, karena itu sepenuhnya ranah penyidik, dan kita hanya bisa menuntut saja. Tapi yang jelas Pak Asmiadi yang juga disangka terlibat dalam kasus ini sudah kita tahan, untuk segera dituntut di pengadilan," pungkasnya. (cw61).

Catatan Lepas Dhany Ismeth

Pendapat Tokoh tentang S.M Amin perjuangan S. M Amin yang Pengaruh begitu besar bagi bangsa ini tentu men-

dapatkan tempat tendiri di hati masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatera Utara dan Riau / Kepri. Meskipun namanya tidak setenar Muhammad Yamin, Buya Hamka atau Tan Malaka, tapi kiiprahnya sangat diakui semua orang. Terutama begitu strategisnya perjuangan S. M Amin selama ini.

Saya ingin mengungkapkan beberapa pendapat tokoh nasional maupun sahabat S.M. Amin terkait sepak terjang dan perjuangannya selama ini. S. M. Amin memang berjuang lebih bersifat diplomatis dan utusan perundingan.

Perannya jauh sebelum kemrdekaan yang berhasil meleburkan organisasi-organisasi kepemudaan yang berlatar belakang etnis, suku dan golongan menjadi satu kesatuan merupakan sikap dasar pluralism. Sebab, di situlah gerakan sumpah pemuda 28 Oktober 1928 itu dimulai dari peranan S.M. Amin bersama tokoh lainnya.

Komentar atau pendapat terhadap S.M Amin ini saya sadur dari buku GUBERNUR PERTAMA dan LAHIRNYA PROVINSI SUMATERA UTARA karya Pidia Amelia. Pertama pendapat Nazaruddin Sjamsuddin, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia yang mengatakan : “ Mr. S.M. Amin adalah tokoh yang tidak pernah takut mengh-

adapi konflik di Aceh sewaktu ia menjabat Gubernur Sumatera Utara. Di masa revolusi beliau tetap berada di kutaraja, menjadi Gubernur Sumatera Utara dan komisaris Pemerintah Pusat untuk Sumatera Utara. Beliau adalah tokoh yang benar-benar mengabdi secvara penuh kepada negeri ini.”

Pendapat kedua dari Mr. Teuku Mohammad Hasan, Gernur Pertama Provinsi Sumatera dan Pahlawan Nasional, “ Mr. S.M. Amin adalah seorang Pejabat Negara yang setia kepada negara dan Pemerintah Republik Indonesia, dan banyak usaha, pikiran dan bantuannya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menegakkan Republik Indonesia kita. Patut dan pada tempatnya apabila pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan suatu tanda penghargaan yang layak bagi bekas Pejabat Negara yang setia dan banyak jasanya ini.”

Pendapat ketiga berasal Adnan Buyung Nasution,

seorang tokoh nasional dan praktisi hukum, “ S.M. Amin telah memperlihatkan nilai perjuangan, patriotism, integritas yang tinggi, pemikiran yang jernih, dan kepribadian yang luar biasa untuk memperjuangkan Indonesia yang bersatu dan berdaulat. Meskipun beliau telah tiada tapi warisannya berupa pemikiran-pemikiran dalam bentuk tulisan akan terus menerangi jiwa dan semangat bangsa Indonesia. Gelar pahlawan nasional sudah sepatutnya dianugerahkan kepadanya agar dapat menjadi suri tauladan bagi segenap anak bangsa di negera kita Indonesia tercinta.”

Pendapat keempat dari Hasan Aly, sahabat karib S.M. Amin yang berkata, “ Di samping watak tegas, konsekuan, dan displin itu, beliau adalah seorang yang jujur dan terbuka, penindak yang selalu mendasari hukum, dan dalam pergaulan sehari-hari selalu bersikap simpati, mempunyai sifat-sifat terpuji, disegani, supel dan harmonic. Saya mengetahui semua yang disebutkan di atas, selain hubungan pribadi saya dengan beliau yang sangat akrab, mala sudah melampaui dalam hidup kekeluargaan, juga dalam hubungan pekerjaan sesame petugas negara, maupun eselon yang tidak bersamaan, maklumlah seorang gubernur dengan seorang pejabat kejaksaan daerah.”

Pendapat terakhir dari

Dhany Ismeth Mohammad Said, seorang tokoh pers Sumatera Utara yang berkata, “ Mr. S.M. Amin adalah seorang negarawan yang non-partai, sejak beliau menjadi Gubernur Sumatera Utara, pemerintahan Sumatera Utara berjalan tenteram. Dalam kepemimpinannya pembenahan berlangsung lancar. Karena ia seorang non-partai pembenahan sepenuhnya berjalan dengan baik.”

Melihat beberapa pendapat di atas, saya semakin yakin bahwa ada peran yang sangat besar yang sudah dilakukan kakek selama masa agresi Belanda, sebelum dan sesudahnya. Semua yang ditulisnya dalam berbagai media, kiranya dapat menjadi inspirasi kita semua untuk secara benar-benar berjuang demi perbaikan bangsa ini, dengan tulus dan ikhlas. Semua sifat, karakter dan sikap beliau bisa menjadi tauladan bagi kita semua terutama dalam menjalankan amanah menjadi wakil rakyat dan pejabat negara nantinya.*** Editor: Nico, Layouter: Novrizal

CMYK

Selasa, 4 Maret 2014

14

Golkar Tpi Tak Kampanye Akbar TANJUNGPINANG (HK) - Partai Golongan Karya (Golkar) Tanjungpinang (Tpi) memastikan tidak akan mengerahkan massa ((kampanye akbar,red) saat masa kampanye nanti.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang "Saat ini negara tengah diliputi bencana. Jadi Golkar Tpi memutuskan untuk meniadakan kampanye akbar yang lebih mengesankan foyafoya dan hura-hura," kata Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang, Ade Angga, Senin (3/3).

Katanya, kebijakan ini sudah dikoordinasikannya dengan Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Ansar Ahmad.

"Kita berempati terhadap banyaknya bencana yang menimpa rakyat Indonesia saat ini. Baik musiban banjir, kekeringan dan kebakaran yang melanda di berbagai daerah," ujarnya.

Saat ini kata Angga, Golkar Tanjungpinang cukup menyampaikan program dengan pendekatan efektif dan efisien. Salah satunya mendekati pemilih lewat 'door to

door'. Misalnya, satu calon legislatif DPRD Provinsi Kepri harus mendatangi 400 rumah dan satu caleg DPRD Tanjungpinang 100 rumah. Mereka diminta mengetuk pintu rumah masyarakat.

"Jadi paling tidak, satu hari itu, 5.000 rumah kita datangi" sambung Ade. Bentuk kedua, kata Ade lagi, pihaknya akan memilih kampanye dialogis di ruangan tertutup di berbagai sudut kota ini selama masa kampanye nanti.

"Pak Ansar, selaku Ketua DPD Golkar Kepri sangat mendukung dan menyetujui serta yakin dengan perubahan metode ini. Pendekatan langsung kepada masyarakart akan meningkatkan tingkat keterpilihan Golkar. Karena, tak zamannya lagi kita berfoya-foya, berjoget-joget, lebih baik kita berdialog langsung dan terbukti luar biasa sambutan masyarakat lantaran

yang turun langsung caleg-nya," jelas Ade berapi-api.

Mengenai target, Ade menambahkan, untuk di DPRD Kota Tanjungpinang, Golkar membidik tujuh kursi. Terdiri dari Dapil I ,Tanjungpinang Barat, dua kursi, Dapil II, Tanjungpinang Timur, tiga kursi dan Dapil III Bukit Bestari dua kursi.

"Peluang semua caleg Golkar sama, baik wajah baru dan lama. Namun, 'incimbent' tak menjamin, karena lebih berat, soalnya telah dinilai masyarakat. Maka itu, peluang semua sama," tandas Ade. Sebelumnya, KPU kabupaten/kota se Kepri sudah resmi mengeluarkan jadwal kampanye bagi seluruh partai politik yang ikut bertarung pada pemilihan legislatif tahun ini. Sebelum kampanye akbar, akan diselenggarakan deklarasi kampanye damai sebagai pembuka pada tanggal 15 Maret nanti. Sedangkan kampanye akbar akan dimulai pada tanggal 16 Maret hingga 5 April mendatang.

Golkar Diminta Segera Laporkan ke KPU Terpisah, Ketua KPU Kota Tanjungpinang Robby

Patria kaget mendengar kabar bahwa Golkar di kota ini tidak akan melakukan kampanye akbar. Namun, ia mengimbau agar segera memberikan laporan ke pihaknya.

"Tidak masalah. Tapi kita

minta laporkan ke KPU, agar kami mengetahui, apakah lapangan untuk kampanye akbar dipakai atau tidak.

Bukan hanya itu, setiap apapun kegiatan yang akan dilakukan juga dilaporkan ke KPU," tegas Robby. ***

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: M Fahrullazi

Pendidikan Perbedaan Sistem Komunikasi Manusia dan Hewan Perbedaan sistem komunikasi antara manusia dan hewan adalah struktur mulut, lidah, dan organisasi otaknya. Struktur mulut pada hewan misalnya simpanse lidah mempunyai ukuran yang tipis dan panjang. Ukuran mulut yang sempit tidak banyak ruang untuk menggerakan

lidak ke atas, ke bawah, ke depan, dan kebelakang.

Ruang gerak yang sangat terbatas tidak memungkinkan binatang untuk memodifikasi arus udara menjadi bunyi yang berbeda-beda dan distingtif. Berbeda dengan manusia yang mempunyai rongga mulut yang cukup

Selasa, 4 Maret 2014

besar dan lidah yang pendek, sehingga memudahkan lidah untuk bergerak sehingga mudah untuk memodifikasi arus udara menjadi bunyi.

Laring pada binatang seperti simpanse terletak dekat dengan jalur udara ke hidung sehingga waktu bernafas laring tadi terdorong ke atas menutup lubang udara yang ke hidung.

Epiglottis dan velum pada binatang juga membentuk kelep yang kedap air sehingga binatang dapat

bernafas dan minum serta makan secara simultan.

Berbeda dengan manusia rongga mulut manusia yang relatip kecil, lidah yang tebal dan pendek yang pleksibel untuk digerakan posisi laring maupun epiglottis manusia yang jauh dari mulut sangat menguntungkan dalam pembuatan suara. Gigi manusia yang jaraknya rapat, tingginya rata, dan tidak miring ke depan membuat udara yang keluar dari mulut mudah diatur, bibir manusia yang bisa digerakan secara

15

fleksibel mampu menghasilkan bunyi tertentu.

Disamping bentuk tubuh dan ciri-ciri fisikal lain yang membedakan manusia dan binatang adalah otak. Perbandingan antar otan manusia dan otan binatang baik struktur maupun organisasinya sangat berbeda.

Perbedaan neurologis seperti ini yang membedakan bahwa manusia dapat berbahsa sedangkan hewan tidak bisa berbahasa. (education)

Tim Bola Voli SMKN 4 Batam Raih Juara II Turnamen Terbuka Walikota Cup 2014 BATAM (HK) —Tim Bola Voli SMKN 4 Batam yang digawangi Riski O. Putra berhasil mempersembahkan prestasi membanggakan bagi sekolahnya. SMKN 4 Batam berhasil meraih juara II Turnamen Terbuka Walikota CUP 2014 yang baru saja di gelar. rekan yang lainnya, punya ambisi kuat akan selalu Liputan Batam ikut pada ajang lomba bola Tim bola voli yang baru voli di Batam. Hal ini dalam dibentuk 2011 lalu berjum- upaya menguji kemampuan lah 10 orang ini, merupakan timnya, serta melatih mentim inti dari gabungan siswa tal bertanding. kelas X, XI dan XII. Bahkan "Seperti waktu lawan tim ini telah berhasil juga S M K N 5 B a t a m p a d a menyabet juara II pada O2SN kemarin, O2SN tingkat SMK se sebenarnya kita Kota Batam. hanya terganggu "Kuncinya kita haoleh faktor cuaca rus banyak berlatih, saja angin cukup tetap kompak dan rasa kencang, jadi kita percaya diri. Maka dari berada pada arah itu kita tegaskan pada melawan angin tim untuk tetap komitmembuat bola sumen dan semangat sah diaturnya. kuat berjuang meraih Kalau skill boleh Sitepu prestasi," ujar Kapten diuji, setiap kali Tim Bola Voli SMKN 4 Ba- ajang lomba tim kita cukup tam Riski O. Putra mewakili disegani dan diperhitung10 rekan lainnya kepada Ha- kan oleh lawan," kata Risluan Kepri, Senin (3/3). ki yang menargetkan tahun Saat ini kata Riski, tim- depan timnya bisa meraih nya sedang mempersiapkan j u a r a I p a d a T u r n a m e n diri untuk ikut pada ajang Walikota CUP ini.

Turnamen PGRI CUP menTim bola voli di SMKN 4 datang. Baik Riski maupun Batam terbagi dua tim, yak-

Arment Aditya

ni tim inti dan tim cadangan. Tim inti ini, kata Riski merupakan pemain pilihan yang sebelumnya telah melalui seleksi yang ketat dilakukan pembina olahraga.

Bahkan tim inti ini punya komitmen kuat ketika sudah lulus dari SMKN 4 Batam punya kewajiban untuk membina adik kelasnya yang masuk dalam tim inti ini. "Tanggungjawab moral saja, karena kita merasa memiliki jadi punya kewajiban untuk terus memajukan tim bola voli SMKN 4 Batam," jelas Riski lagi.

Pada kesempatan ini baik Riski maupun rekan yang lain mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan support yang diberikan kepala sekolah (kepsek) terhadap kemajuan tim bola voli SMKN 4 Batam. "Kepsek kami itu hebat, beliau sangat mendukung kegiatan kami.

Bahkan tak segan-segannya ikut berlatih dengan kami guna memotivasi semangat kami ini," ucap Riski sambil diamini yang lainnya.

Sementara Kepsek SMKN 4 Batam, Baharuddin Sitepu mengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya itu.

Menurutnya meraih juara II di ajang Turnamen Terbuka Walikota CUP ini merupakan pres-

SMAN 8 Batam Adakan .

Pagelaran Seni Budaya Batak 40 Sekolah Ramaikan Ajang Lomba Tor-tor BATAM (HK) — Dalam upa- para pelajar SMAN 8 Baya melestarikan budaya Batak tam khususnya yang beradi kalangan pelajar, SMAN 8 gama Kristen, serta Bina Batam akan mengaRohani Iman Kristen dakan Pagelaran Se(B.R.I.K). ni Budaya Batak dan "Nanti yang juara lomba Tari Tor-tor 1,2,3 di lomba Tari yang diikuti 40 sekoTor-tor wajib tampil lah SMA dan SMK se pada acara PageKota Batam. Untuk laran Seni Budaya Pagelaran Seni BudaBatak di Sumatera ya Batak ini akan Expo, yang mana dipusatkan di Sumaakan dihadiri Wakil Wedison tera Expo Batam Walikota Batam, seCentre pada 31 Maret menda- jumlah tokoh Batak di Batang. Sedangkan kegiatan lom- tam, Dinas Pariwsata dan ba Tari Tor-tor akan dimulai Dinas Pendidikan Kota Bapada 15 Maret di Golden Pra- tam. Kegiatan ini juga akan wan, Bengkong Laut. dijadikan iven tahunan Menurut Pembina Kegia- SMAN 8 Batam, diharaptan Pagelaran Seni Budaya kan bisa menambah agenda Batak, Wedison Petrus kesenian Kota Batam,' ujar S.PAK bahwa kegiatan ini Wedison di sela-sela persiadiadakan dalam upaya me- pan acara, Senin (3/3). lestarikan budaya Batak Dijelaskannya, pada acara yang nyaris punah dikala- Pagelaran Seni Budaya Batak ngan remaja dan pelajar ka- nanti, selain menampilkan rena terguras perkembangan Tari Tor-tor juara I,2 dan 3, zaman. Kegiatan ini juga me- juga akan dihibur oleh paduan rupakan ide bersama dari suara musik gondong, serta

penampilan Anak Na Borjo, penari Tor-tor gabungan dari SMA dan SMK se Batam, dan penampilan kesenian gabungan muda-mudi dari gereja HKBP, HKI, dan GKPI, ditambah sajian dari sejumlah tarian budaya Batak lainnya. "Dengan kegiatan ini kita harapkan budaya Batak tetap terlestarikan di kalangan remaja.

Apalagi kegiatan ini inisiatif siswa beragama Kristen di SMAN 8 Batam yang jumlahnya mencapai 300 orangan, bahkan panitianya juga siswa itu sendiri. Mereka sebelumnya pernah menggelar studi tour ke Danau Toba," jelas Wedison.

Pada kesempatan ini, Wedison juga berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMAN 8 Batam yang telah mendukung kegiatan siswa ini baik dari segi moral maupun moril. Ia juga mengajak kepada seluruh siswa di Batam untuk turut serta berpartisipasi agar budaya Batak tetap hidup tidak termakan perubahan zaman. (men)

Arment Aditya Liputan Batam

ARMENT ADITYA/ HALUAN KEPRI

JUARA II — Tim Bola Voli SMKN 4 Batam foto bersama Kepala Sekolah SMKN 4 Batam Baharuddin Sitepu, Senin (3/3). Tim ini merupakan tim inti yang beranggotakan 10 orang telah berhasil meraih juara II Turnamen Terbuka Walikota CUP, beberapa hari lalu. tasi yang luar biasa, karena lawan yang dihadapi kebanyakan dari umum yang pembinaanya ditangani orang yang lebih profesional pada bidangnya.

"Ini prestasi luar biasa yang

wajib kita syukuri, bahwa anak didik kita telah membuktikan eksitensinya mampu bersaing dengan tim yang lain," kata pria yang akrab dipanggil Sitepu.

Namun disadarinya

Persiapan UN SMK Teladan Terapkan Ujian Sejak Januari sejak bulan No Menurut Kepala vember 2013 lalu.

Sekolah SMK TelaHal ini agar anak dan Batam, Drs didik ketika mengRusdi bahwa sebehadapi UN sudah lum anak didiknya mampu dan siap. dihadapkan pada "Hasil dari ujiujian terlebih daan try out pertama hulu dibekali de alhamdulillah ngan berbagai permeski ada sebagisiapan melalui sisRusdi an anak didik betem pemantapan UN yang telah dilakukan lum terbiasa menghadapi soal-soal, namun hasilnya cukup memuaskan," ujar Rusdi, Senin (3/3).

Setelah kegiatan try out ditingkat sekolah, kata Rusdi, siswanya akan menghadapi try out tingkat kota. Namun dari hasil yang di peroleh anak didik cukup meningkat.

Hal ini dikarena trik yang di gunakan pihak sekolah selalu menggenjot anak didik terhadap mata pelajaran yang masih lemah NET pada try out pertama.

PELAJAR SMK Teladan sedang istirahat usai mengikuti pelajaran olahraga.

BATAM (HK) — Dalam upaya membiasakan diri menghadapi Ujian Nasional (UN), sistem pemantapan dilakukan SMK Teladan Batam dengan melakukan ujian yang dilalui sejak Januari lalu. Selain ujian para peserta UN berjumlah 176 siswa itu, dihadapkan pada kegiatan try out, ujian kompetensi, dan ujian praktek.

Berprestasi Setelah di SMK BATAM (HK) — Nikolas siswa SMK Teladan yang sekarang duduk bangku Kelas III jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik mengaku, nilai prestasinya itu ketika SD dan SMP biasa-biasa saja.

Namun setelah cowok dengan panggilan akrab Nico ini masuk SMK, malah prestasinya semakin meningkat. Malah sejak kelas I SMK selalu mendapatkan juara kelas.

"Kalau di SMK ini sewaktu kelas I saya mendapatkan juara dua, kelas II juara tiga, dan kelas III

akan keterbatasan dana yang terbagi untuk kegiatan lainnya, membuat sekolah belum mampu untuk mendatangkan pembina bola voli dari luar. Meski

ini mendapatkan juara dua," ujar cowok yang dilahirkan di Padang pada 3 November 1995 lalu.

Bahkan ketika try out kemarin, anak pertama dari 3 saudara ini meraih nilai tertinggi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan ia menginginkan nanti pada Ujian Nasional (UN) bisa

meraih nilai yang sempurna yakni 10. "Sewaktu try out pertama mendapatkan nilai tertinggi 7,30 untuk pelajaran Bahasa indonesi. saya berharap di UN meraih nilai terbaik," harapnya.

Anak dari pasangan Fajarudin dan Yartis ini, merasa tidak ada perbedaan ketika belajar tatkala SD, SMP dan SMK ini. Hanya saja ia mengaku pelajaran di SMK ini lebih disukai, membuat ia terasa nyaman, dan enjoy dalam menerima pelajaran. "Mungkin karena cocok kali memilih jurusan dan guru

menerangkannya enak.

Apalagi di SMK ini sistem belajarnya juga kerja kelompok," jelasnya.

Sementara kegiatan Niko dirumah sendiri belajar hanya malam hari saja, karena bila pulang sekolah membantu orang tuanya berjualan buah. Beda ketika di sekolah, Niko selalu aktif ikut Palang Merah Remaja (PMR). Hanya saja sudah kelas III, Niko lebih memusatkan perhatian pada persiapan UN. "Harapan saya untuk UN tahun ini bisa lulus sekolah saya 100 persen dan mendapatkan hasil yang bagus. Dan saya sendiri bisa meraih nilai tertinggi," katanya. (cw75)

demikian dari semangat anak didik cukup membanggakan, bahwa mereka berkeinginan untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik ditingkat SMK. ***

Rusdi mengaku pihak sekolah benar-benar sibuk dalam mengurus kegiatan kelas XII dalam menghadapi UN ini. " Seperti pada ujian kompetensi yang menilai adalah tim penguji yang dipercaya oleh pihak sekolah dari luar untuk menguji kemampuan anak didik berdasarkan kejuruan masing-masing yang telah kita lakukan bulan Februari lalu, "katanya.

Ia berharap pada tahun ini, nilai yang diraih oleh anak didik SMK Teladan lebih baik di banding tahun sebelumnya. Dan ia berharap bagi anak didiknya yang pintar bisa meraih nilai sempurna. Hal ini diyakininya, karena melihat dari kemampuan anak didiknya itu. "Di sekolah ini mata pelajaran yang paling tinggi Bahasa Indonesia, makanya kami mengupayakan nilai Bahasa Indonesia nanti dua orang siswa kita mendapatkan nilai 10, serta siswa bisa lulus 100 persen," harap Rusdi lagi. (cw75)

Nikolas Siswa SMK Teladan

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi

CMYK

Selasa, 4 Maret 2014

16

Disbud Kepri Gelar Rapat Koordinasi Kebudayaan Se-Provinsi Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Kebudayaan Provinsi Kepri. Rapat Kerja tersebut diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari unsur SKPD dan UPT, antara lain Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten/Kota SeProvinsi Kepri, Bapedda Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Kota Tanjungpinang, Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Balai Pelestarian Nilai Budaya Tanjungpinang dan Kantor Bahasa Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Drs H Arifin Nasir, M.Si, Senin (24/2) di Hotel Mercure Batam.

Tujuan dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Kebudayaan seProvinsi Kepri adalah untuk mensosialisasikan kebijakan, program dan kegiatan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri tahun 2014 dan membuat usulan program dan kegiatan tahun 2015 dari kabupaten/kota kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri sesuai kewenangan, untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik antara Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri dengan Dinas dan UPT yang membidangi kebudayaan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, serta untuk merumuskan kesepakatan untuk menghasilkan kalender even kebudayaan tahun 2014 di Provinsi Kepri.

Hadir sebagai nara sumber antara lain dari Dirjen Kebu-

dayaan Kemdikbud, dengan materi “kebijakan Kemdikbud bidang pembangunan kebudayaan program dan kegiatan prioritas tahun 2014 dan usulan rencana kerja tahun 2015”, Kepala Bappeda Provinsi Kepri dengan materi “perencanaan dan penanggaran dalam pembangunan kebudayaan Provinsi Kepri, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Batu-Sangkar Drs Fitrah Arda, M.Hum dengan materi “program dan kegiatan apbn tahun 2014 dan usulan rencana kerja tahun 2015”, Kepala Balai Arkeologi Medan, Baskoro Daru Tjahjono dengan materi “program dan kegiatan APBN tahun 2014 dan usulan rencana kerja tahun 2015” dan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Tanjungpinang Drs. Suarman dengan materi “program dan kegiatan apbn tahun 2014 dan usulan rencana kerja tahun 2015”, serta Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri, dengan materi “program dan kegiatan apbn tahun 2014 dan usulan rencana kerja tahun 2015”.

Narasi : Rusmadi Foto : Rahmad

KADIS Kebudayaan Kepri Arifin Nasir.

PEMUKULAN Gong sebagai tanda dimulainya Rapat Koordinasi Kebudayaan se-Provinsi Kepri.

SEKRETARIS Dinas Kebudayaan Kepri Abdul Latif.

SEKRETARIS Dinas Kebudayaan Kepri Abdul Latif dan narasumber dari Dirjen Kubudayaan Kemdikbud RI.

PESERTA Rapat Koordinasi Kebudayaan se-Provinsi Kepri, menyampaikan pertanyaan kepada narasumber.

KADIS Kebudayaan Kepri Arifin Nasir, berbincang dengan narasumber dan tamu undangan.

KOMISI IV DPRD Kepri Gafaruddin Ibrahim, memberikan cendramata kepada para nara sumber.

KOMISI IV DPRD Kepri memberikan cendramata kepada para nara sumber.

KADIS Kebudayaan Kepri Arifin Nasir, berbincang dengan narasumber.

PESERTA Rapat Koordinasi Kebudayaan se-Provinsi Kepri, mendengarkan laporan Sekretaris Disbud Kepri Abdul Latif.

KADIS Kebudayaan Kepri Arifin Nasir, Abdul Latif, narasumber dan tamu undangan foto bersama.

NARA sumber dari Dirjen Kubudayaan Kemdikbud RI, menyampaikan materi Rapat Koordinasi Kebudayaan se-Provinsi Kepri.

PAPARAN materi Rapat Koordinasi Kebudayaan se-Provinsi Kepri oleh Kadis Kebudayaan Kepri Arifin Nasir.

PESERTA Rapat Koordinasi Kebudayaan se-Provinsi Kepri, serius mengikuti kegiatan.

RAPAT Koordinasi Kebudayaan se-Provinsi Kepri diawali dengan tari persembahan.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Selasa, 4 Maret 2014

Gobie Saputra Koreografer Vanquish Dance Studio

Jangan Pernah Menyerah

17

PLN Diminta Realisasikan Janji Mesin Pembangkit 30 MW

BANYAK orang hidup kesusahan. Jika menyerah, maka apa yang membuat besar akan hilang. Karena itu jangan pernah menyerah ataupun mendengar omongan orang yang merendahkan. Bagitu mahasiswa STIE Tanjungpinang ini.

“Kalau gagal wajar, Tuhan tidak mungkin memberi sesuatu lurus ke depan. Dengan cobaan, kita semakin kuat, tegar dan lebih baik,” ucap bujang yang hobi nge-dance.

Gobie punya banyak prestasi. Ia pernah meraih juara 1 dalam lomba tari tingkat Kota Tanjungpinang dalam iven Gawai Seni 2011 dan juara 1 Tari tingkat

TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Provinsi Kepri meminta PLN Cabang Tanjungpinang merealisasikan janji terkait pengadaan mesin pembangkit listrik dengan daya 30 MW yang akan dibangun di Kijang, Kabupaten Bintan.

Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kepri dengan pihak PLN Cabang Tanjungpinang di Gedung DPRD Kepri, Senin (3/3).

Anggota DPRD Kepri Rudi Chua dalam RDP mengatakan, rencana pembangunan mesin pembangkit telah disampaikan PLN sejak dua tahun lalu, tetapi hingga saat ini belum direalisasikan.

“Kita minta PLN agar merealisasikan janjinya mengadakan mesin pembangkit 2 kali 15 MW (30 MW,red) sebagaimana dijanjikan dua tahun lalu. Kita

Jangan Pernah Hal 18

PLN Diminta Hal 18 DOK

PLTU BINTAN — Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kalang Batang di Bintan memasok 40 persen daya untuk Kota Tanjungpinang. Pembangkit ini kerap mengalami kerusakan dan perbaikan. DPRD Kepri menagih janji PLN yang akan mengadakan mesin pembangkit baru dengan daya 2 kali 15 MW, Senin (3/3).

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya

Tanjungpinang

Selasa, 4 Maret 2014

Pemko Siapkan Eskavator Rp3 Milyar Untuk Atasi Banjir

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

ESKAVATOR amfibi senilai Rp3 miliar lebih untuk mengatasi banjir di Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang

menyiapkan eskavator amfibi yang untuk melakukan pengerukan drainase, sun-

gai dan laut agar tidak terjadi pendangkalan yang menyebabkan banjir.

“Uji coba pertama alat ini akan kita lakukan di sungai di belakang SMPN 6 Sei Jang. Setelah itu akan dilanjutkan mengeruk sungai di depan Ramayana. Kemungkinan juga akan di daerah Tanjung Unggat,” ujar Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu di Tanjungpinang, Senin (3/3).

Robert menjelaskan, keunggulan alat seharga Rp3,09 miliar dari anggaran APBD-P tahun 2014 tersebut, alat ini bisa digerakkan dari laut. Sehingga tidak perlu menggunakan trailer melalui jalur darat. Alat ini juga mampu menjangkau muara sungai dan laut.

Pengadaan alat ini, kata Robert, merupakan inisiatif

Dinas PU Tanjungpinang mengingat beberapa sungai, drainase dan tepian laut di kota ini yang sudah layak dikeruk.

“Kita mendapat informasi sudah ada daerah lain yang menggunakan alat itu. Makanya langsung kita usulkan ke Walikota dan ternyata disetujui,” tuturnya.

Terkait pendangkalan sungai, drainase, dan laut yang ada di Kota Tanjungpinang, Robert mengatakan, hal itu terjadi karena proses sedimentasi dan endapan pasir lumpur batuan pada muara sungai maupun drainase.

“Memang belum kita ukur secara teknis. Tapi kalau secara visual, nampak adanya endapan. Itu yang nantinya akan kita keruk,” tukasnya. (cw77)

Syahrul Bangga Peserta Musabaqah Syarhil

18

Kampus Jadi yang Terdepan Bicara Soal Perbatasan dan Kepulauan

TANJUNGPINANG (HK) — Kampus diharapkan menjadi yang terdepan membicarakan persoalan regional termasuk masalah daerah perbatasan. Hal itu terungkap dalam Seminar Nasional Daerah Perbatasan dan Kepulauan yang digelar di auditorium Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Senin (3/3), Menurut Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, Seminar Nasional Daerah Perbatasan dan Kepulauan tersebut merupakan informasi bagi mahasiswa untuk dapat mengambil langkah positif agar generasi muda bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

Sementara Zamzami A Karim mengatakan visi Stisipol Raja Haji adalah men-

jadikan kampus ini menjadi terdepan yang berbicara dalam konteks regional termasuk persoalan daerah perbatasan.

Ia berharap tokoh masyarakat, stakeholder pemerintahan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan mahasiswa yang hadir dalam seminar dapat memberikan pandangannya tentang masalah perbatasan.

Seminar yang berawal dari

kegalauan para pemuda mengenai masalah perbatasan, Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang mengatakan, para akademisi, Patriot Nasional (Patron) dan Aliansi Masyarakat Perbatasan Kabupaten Kepulauan Anambas ingin mengangkat kembali isu ini secara nasional. Seminar yang juga digagas oleh mantan Jenderal TNI Joko Susanto kemudian disambut baik oleh Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang.

Kegiatan yang bertema ‘Dinamika Pembangunan Ekonomi Daerah Perbatasan Dalam Mengangkat Kearifal Lokal Menuju Masyarakat Sejahtera’ ini dilaksanakan satu hari dan dirangkai dengan pameran foto daerah perbatasan dan penggalangan dana. Turut hadir Budayawan PeterA. Rohi, FKPD, SKPD, dosen Stisipol, dan mahasiswa. (cw77)

MTQ VIII Kota Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul menyaksikan Musabaqoh Syarhil Quran, salah satu cabang lomba MTQ VIII Tingkat Kota Tanjungpinang di aula SMP4 Tanjungpinang, Senin (3/3).

Syahrul mengaku bangga dengan penampilan kelompok syarhil. “Untuk perlombaan Syarhil sudah selesai hari ini. Peserta yang ikut dari masing-masing kecamatan bagus-bagus,” ujarnya.

Dalam perlombaan ini akan keluar satu pemenang.

Namun, belum bisa mewakili Tanjungpinang ke Tingkat Provinsi di Karimun.

“Di sini ada tiga peserta, kita juga melihat skill individu

peserta. Misalnya kita ambil penceramah dari Tanjungpinang Barat dan pembaca AlQuran dari Tanjungpinang Timur. Yang jelas, untuk ke tingkat provinsi akan kita ambil yang terbaik,” paparnya.

Sementara Abdul Manan, dewan hakim pada perlombaan Syarhil mengatakan, belum terlihat peningkatan dibanding tahun sebelumnya. “Sebenarnya kesiapan mereka ini saja, jadi jika mereka nanti terpilih untuk mewakili Tanjungpinang ke tingkat berikutnya. Memang benar-benar harus dilatih lagi,” ucapnya.

Musabaqoh Syarhil Quran adalah salah satu cabang yang diperlombakan dalam

Sembahyang, Komunikasi dengan Leluhur WARGA Tinghoa Konghucu melakukan sembahyang sebagai bentuk komunikasi antara manusia dengan leluhur yakni shen ming (roh suci) dan Tian (Tuhan Yang Maha Esa).

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Kegiatan Musabqah Syahril Quran di SMPN 4 Tanjungpinang, Senin (3/3).

MTQ VIII Tingkat Kota Tanjungpinang. Masing-masing kecamatan mengutuskan satu grup yang berisi tiga or-

ang. Dalam grup ada yang membacakan ceramah, membaca Al Quran dan membaca terjemahan. (cw77)

Dalam melakukan persembahyangan, selalu ada persembahan buah-buahan, lauk pauk, penganan dan hewan kurban. Semuanya simbol atau lambang yang penuh makna.

“Bentuk dan jenis persembahan berbeda-beda, tergantung kepada siapa mereka melakukan sembahyang. Waktu bersembahyang pun diatur

pada waktu-waktu yang telah ditentukan,” ungkap Edyanto di Tanjungpinang.

Umat Khonghucu selalu bersembahyang ke hadapan Tian terlebih dahulu sebelum ke hadapan para leluhur atau para Shen Ming. “Misalnya, ketika mereka bersembahyang di rumah, terlebih dahulu ia menghadap ke luar pintu rumah bersembahyang kepa-

da Tian. Demikian pula di kelenteng, pertama mereka akan menghadap ke altar Tian, baru ke hadapan altar para Sheng Ming yang ada di dalam kelenteng,” ucapnya.

Umat Khonghucu menggunakan dupa (hio/xiang) dan lilin ketika sembahyang. Hio/ xiang mengandung makna ‘harum semerbak’. Segala doa, permohonan,dan harapan yang keluar dari hati yang tulus bermohon agar diberkahi oleh Yang Maha Kuasa diiiringi harum dupa. Sedangkan lilin sebagai penerangan jiwa dan batin, sebagai pelita dalam menjalani kehidupan. (cw72)

8 Bedug Tandai MTQ VIII Tanjungpinang Air Laut Mulai Masuk Sumur

TANJUNGPINANG (HK) — Pemukulan delapan bedug menjadi simbol dibukanya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VIII Tingkat Kota Tanjungpinang Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Minggu (2/3) malam.

Saat membuka MTQ VIII Tingkat Kota Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengajak semua pihak untuk bersamasama membangun Tanjungpinang dengan mengamalkan nilai Al Quran dalam kehidupan. “Karena Al Quran berisikan tatanan dunia yang aman, adil dan aman,” ucapnya.

Lis mengharapkan seluruh masyarakat Tanjungpinang menjadikan Al Quran sebagai pedoman dalam penyelesaian masalah yang tengah dihadapi dan peningkatan akhlak untuk mendukung pembangunan Kota Tanjungpinang.

Al Quran, kata Lis, seharusnya dikaji dan diamalkan karena merupakan kalam Ilahi yang diturunkan sebagai mukjizat bagi manusia yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. “Al Quran juga mengandung tata cara hidup manusia, falsafah, kisah dan sumber ilmu pengetahuan,” lanjutnya.

Ketua Lembaga Pengem-

bangan Tilawah Quran (LPTQ) Kota Tanjungpinang yang juga Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan MTQ tidak hanya sekedar peneguh syiar islam tetapi juga untuk mengatur hasil pembelajaran masyarakat dari tempat pengajian Al Quran (TPA) yang tersebar di Kota Tanjungpinang.

“Harus dibuktikan secara nyata, apakah kita adalah umat islam yang telah mengamalkan dan mencerminkan jati diri penduduk muslim terbesar di dunia,” ujarnya.

Al Quran, dikatakan Syahrul, merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tidak ada habisnya. Karena itu, kajian harus digalakkan di masyarakat melalui kebijakan maupun contoh teladan.

Ia menginginkan agar MTQ tidak hanya bersifat seremonial dan rutinitas dan menghilangkan maknanya, melainkan menjadikannya momentum untuk mendorong masyarakat meningkatkan penghayatan. “Dalami arti dan makna kandungan seni baca quran,” ujarnya.

Kota Tanjungpinang, katanya, telah berhasil melaksanakan MTQ mulai dari tingkat kelurahan. Usaha itu merupakan upaya memperoleh bibit terbaik dari seluruh kelurah-

BMKG: Kemarau Hingga Awal April

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memukul bedug menandai pembukaan MTQ VIII Kota Tanjungpinang, Minggu (2/3) malam. an. Ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan MTQ dan berharap qori dan qoriah bisa menjadi perwakilan di tingkat provinsi.

Pembukaan MTQ VIII Tingkat Kota Tanjungpinang disaksikan ribuan masyarakat Tanjungpinang. Selain pemukulan 8 bedug, acara juga dimeriahkan dengan tarian kolosal ‘Saujana Kalamullah’ dari perwakilan seluruh sanggar yang ada di Kota Tanjungpinang.

Turut hadir dalam acara, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Ketua GOW Kota Tanjungpinang Juraida Syahrul,

Pimpinan FKPD Kota Tanjungpinang, Kepala SKPD Kota Tanjungpinang. Dan tampak pula mantan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

MTQ kali ini diikuti oleh 174 peserta utusan dari empat kecamatan ditambah utusan dari LPTQ Kota Tanjungpinang. Sebanyak 24 cabang lomba yang akan diperlombakan hingga 6 Maret mendatang hingga 6 Maret mendatang yakni di Arena Utama Lapangan Pamedan, Gedung Serba Guna SMPN 4 Tanjungpinang, Asrama Haji, dan Aula MAN Tanjungpinang. (cw77)

daya PLN saat ini tinggal 54 Megawatt (MW). Saat daya puncak menyentuh 53 MW, maka terjadi pemadaman.

“Menurut Mahyudin pada DPRD, adanya pemadaman ini disebabkan mesin di PLTD Suka Berenang mengalami kerusakan. Sehingga, hanya mengharapkan daya dari PLTD KM 14 Tanjungpinang di Air Raja, ditambah dari PLTU Galang Batang,” Rudi menyampaikan perkataan Wahyudin.

PLN berencana memasok daya 6 MW dari PLTU Kijang, perbaikan akan dilakukan pada salah satu turbin mesin PLTU Galang Batang lantaran overhaul (telah memasuki masa perbaikan-red).

Hal ini dikatakan akan memperparah kondisi listrik.

“PLN melakukan pemadaman hanya di satu lokasi sehingga banyak masyarakat yang mengadu kepada kami.

Harusnya PLN, bila melakukan pemadaman harus bergilir dan merata, tidak pilih kasih,” ungkap Rudi.

Namun terkait rencana interkoneksi aliran listrik dari

Batam ke Tanjungpinang, kata Rudi, perkembangan rencana pelaksanaan program itu masih belum jelas.

“Kita mendukung pelaksanaan Interkoneksi Listrik Batam-Bintan. Itu sudah diwacanakan dari 2007. Tapi tidak kunjung terealisasi.

Oleh sebab itu, DPRD menyepakati agar PLN tetap mengupayakan rencana pembangunan pembangkit listrik 2 kali 15 MW yang sudah diprogramkan sebelumnya.

Sehingga tidak terjadi lagi pemadaman listrik,” ujranya.

DPRD Kepri meminta PLN Tanjungpinang melakukan penambahan mesin untuk menutupi kurangan daya dan melakukan perbaikan terlebih dulu karena akan memperparah kondisi pemadaman.

“Kami meminta jangan dilakukan dahulu perbaikan sampai ada pembangkit yang baru yang telah dijanjikan.

Bila tetap dilakukan perbaikan, maka pemadaman yang akan dirasakan masyarakat semakin parah dan menyusahkan,” tutupnya. ***

Dari Halaman 17

PLN Diminta juga meminta realisasi pelaksananaan Proyek Pembangkit Listrik PT Tenaga Listrik Bintan (TLB) yang hingga saat ini tidak jelas pengerjaannya,” kata Rudi kepada

wartawan usai RDP, Senin,(3/3).

Rudi mengatakan, dari penjelasan General Manager PLN Cabang Tanjungpinang Mahyudin, kondisi beban

TANJUNGPINANG (HK) — Kekeringan melanda hampir seluruh wilayah Kepulauan Riau. Di Pulau Penyengat, sumur warga kering bahkan air laut masuk ke dalam sumur. BMKG memprediksi kekeringan berlangsung hingga awal April.

Pulau yang luasnya kurang lebih 240 hektar, terdiri atas daratan 40,8 hektar dan perbukitan 192,2 hektar, sebagian tanahnya adalah lahan pemukiman. Di musim kemarau ini tak hanya manusia yang kesulitan air, nasib sama dialami pohon-pohon yang hampir mati. Dedaunan mulai menguning dan meranggas.

Seorang warga penyengat, Said Ahmad mengatakan, kemarau tahun ini paling panjang sejak beberapa tahun belakangan. Lebih dari tiga bulan hujan tidak turun di Pulau Penyengat.

“Wajar bila pepohonan dan tanaman banyak yang meranggas daunnya bahkan ada yang sudah mati.

Sumur warga di pulau hampir semua mengering, hanya ada beberapa sumur masih menyisakan airnya. Itu menjadi andalan masyarakat Penyengat,” bebernya kepada Haluan Kepri, Senin (3/3).

Sementara Tengku Fuad, tokoh masyarakat Penyengat,

mengatakan, masyarakat mengantre untuk mendapatkan air di beberapa sumur yang masih ada air untuk keperluan mandi, masak dan keperluan lain.

“Andai sampai bulan Maret belum turun hujan, dikhawatirkan sumur dan pepohonan yang melindungi Penyengat akan mati dan kekeringan,” katanya.

Ia mengatakan, air laut mulai masuk ke dalam sumur warga karena air sumur terasa asin, sehingga sulit untuk dikonsumsi.

Terkait air RO, laut yang disuling menjadi air tawar, di Penyengat. Ia mengatakan masyarakat masih ragu menggunakannya, karena masih terasa rasa air laut.

Air pun dijatah satu rumah hanya dua jerigen.

Kekeringan Hingga April Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprakirakan kondisi kekeringan yang melanda Tanjungpinang masih akan terus berlanjut sampai awal April mendatang. “Ini merupakan kondisi yang paling parah,” ujar Kepala BMKG Tanjungpinang, Hartanto kepada Haluan Kepri, Senin (3/3).

Kondisi ini, kata dia, ter-

masuk ekstrem, pasalnya Kota Tanjungpinang mengalami kondisi Dry Spell, kondisi tidak diguyur hujan secara terus menerus, lebih dari 35 hari.

“Kita tidak bisa mengkategorikan ini dalam status bencana. Tapi secara anomali, ini sudah terjadi penyimpangan. Kondisi kekeringan yang terjadi saat ini sudah terlalu ekstrem. Ini harus segera dicermati bersama,” jelasnya.

Hartanto menjelaskan, secara umum di daerah Sumatera bagian utara mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi mengalami kekeringan serupa. “Tapi untuk Kota Tanjungpinang yang paling parah sebab sudah lebih dari 35 hari tidak turun hujan,” ujarnya.

Penyebab kekeringan, kata dia, adanya perubahan cuaca yang terjadi di lintang menengah dan lintang tinggi.

Hal tersebut menyebabkan perubahan cuaca di daerah Tanjungpinang.

Karena itu, Hartanto mengimbau agar warga mewaspadai terjadi kebakaran karena kondisi saat ini termasuk dalam kategori bahaya. “Warga juga harus seefisien mungkin menggunakan air. Karena kondisi air sudah mulai menipis,” ujarnya. (sut/cw77)

Borbor Marsada Gelar Pesta Bona Taon TANJUNGPINANG (HK) — Borbor Marsada menggelar pesta Bona Taon digedung serba guna Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Kampung Baru, Tanjungpinang, Minggu (2/3) pukul 14.00 WIB. Sebanyak 17 marga berkumpul dalam acara syukuran.

“Pesta Bona Taon ini digelar tiap tahunnya untuk mensyukuri Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kesuksesan dan nikmat selama satu tahun lalu (2013). Acara

ini juga menyuguhi siraman rohani dan keakraban,” kata Penasehat Punguan Borbor Marsada Pengeran Lubis.

Dikatakannya, dalam pesta Bona Taon pihaknya juga mengadakan penggalangan dana sekaligus melaporkan kegiatan pengurusan harian untuk kegiatan tahun 2014. “Kegiatan itu biasanya bersifat sosial, seperti menjenguk orang sakit,” ucapnya.

Pesta Bona Taon yang dihadiri seluruh anggota sebanyak 335 Kepala Keluarga, ter-

diri dari 17 marga, diantaranya, Lubis, Pasaribu, Tanjung, Batu Bara, Harahap, Tarihoran, Pulungan, Matondang, Siapabutar, Saruksuk, Paropat, Limbong, Segala, Manik, Ambarita, Gurning dan Malao.

“Selain anggota, hadir pula epala Dinas PU Kota Tanjungpinang dan Anggota DPRD Ahmad Dani. Kami berharap pada tahun ini, untuk semua anggota mendapatkan kesuksesan,” tutupnya. (cw72)

menyerah. Baginya, hidup adalah proses yang harus selalu dihargai. Karena proses yang dilalui seseorang adalah hal sangat berharga. Sedangkan hasil proses adalah hadiah yang diberikan untuk kita.

“Jadi memperhatikan

dan menghargai setiap proses sembari mengambil setiap hikmah yang ada adalah pelajaran yang sangat berharga. Jadi tidak ada alasan untuk menyerah hari ini,” pesan Gobie yang juga hobi membaca komik. (cw72)

Dari Halaman 17

Jangan Pernah Provinsi di Batam pada 2012.

Kemudian peringkat 2 nasional dalam ajang Parade Tari Nusantara TMII Jakarta 2012 dan masuk 7 besar Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2010 di Surabaya.

Semua itu diraihnya tanpa

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Bintan

Selasa, 4 Maret 2014

19

Razia Tambang Pasir Ilegal Bocor BINTAN (HK) — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan menunda razia tambang pasir ilegal yang ada di kawasan Kecamatan Gunung Kijang. Razia yang seharusnya dilakukan Senin ( 3/3 ) ini, terpaksa ditunda lantaran Kepolisian Resort (Polres) Bintan tidak bisa hadir, dikarenakan akan menjemput anggota Polda Kepri, yang akan berkunjung ke Bintan.

Reza dan Rofik Liputan Bintan “Pada hari ini razia belum bisa dilaksanakan kerena dari kepolisian tak bisa ikut serta. Mereka akan menyambut kedatangan rombongan dari Polda dalam rangka pengamanan pemilu 2014, “ ujar Hasrul Dafri Kabid Perundang-perundangan dan Pengawasan Satpol PP Bintan, Senin (3/3).

Pantauan wartawan di lapangan, puluhan satpol PP Bintan telah bersiap-siaga di kantor camat Gunung Kijang sejak pukul 09.00 wib. Namun, kepolisian, terutama

Kapolres Bintan tak bisa hadir dalam kesempatan ini.

Akhirnya jam 12.00 WIB, puluhan anggota Satpol PP Bintan, itu pun balik kanan.

Informasi di lapangan, bocornya rencana razia tambang pasir ilegal di kawasan Kecamatan Gunung Kijang oleh Satpol PP ini, ada pihak yang membocorkan. Bahkan, sejak hari jumat (28/3) para pelaku aktivitas tambang pasir ilegal itu sudah menyimpan alat-alatnya di tempat yang aman dan tak terjangkau oleh pihak aparat satpol PP dan juga pihak kepolisian.

Sebelumnya, Bupati Bintan H Ansar Ahmad telah memerintahkan Kepala Sat-

pol PP Bintan Luki Z Prawira untuk menertibkan tambang pasir ilegal. Perintah ini ia sampaikan terkait banyaknya laporan masyarakat tentang aktifitas penambangan pasir ilegal di Kalang Batang, Busung, maupun di kampung Bugis, Tanjunguban Utara.

“Kita perintahkan Satpol PP untuk menertibkan tambang ilegal, baik oleh perusahaan maupun tambang rakyat.

Karena dikhawatirkan dalam jangka panjang jalan-jalan raya akan runtuh akibat penambangan yang berdekatan dengan bahu jalan,” kata Ansar baru-baru ini.

Begitu juga dengan penambangan diluar rencana tata ruang dan wilayah (RTRW), diminta ditertibkan.

“Penambangan pasir ini perlu diatur, agar tidak terjadi kerusakan lingkungan.

Kita tidak menafikan bahwa pembangunan Bintan memerlukan pasir. Namun aktiftas penambangannya perlu diatur, untuk meminimalisir kerusakan lingkungan, bahkan supaya tidak terjadi kerusakan lingkungan,” jelasnya. ***

Data Berkualitas Menuju Pembangunan Zona Integritas BPS Kepri Gelar Rapat Teknis Daerah BINTAN — BPS Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Teknis Daerah (Ratekda) Pimpinan BPS Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri dari tanggal 24-27 Februari di Bintan Agro Beach Resort.

Rapat ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Rapat Teknis Nasional Pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) tanggal 10-14 Februari 2014, di Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan BPS se-Provinsi Kepri terdiri dari 42 peserta laki-laki dan 30 peserta perempuan mulai dari eselon IV sampai eselon II. Ratekda mengusung tema “Dengan Reformasi Birokrasi, Kita Tingkatkan Kualitas Data dan Pelayanan Prima”, dibuka oleh Kepala BPS RI yang diwakili oleh Bapak Edison Ritonga, S.Si, M.Si, Direktur Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan BPS. Dalam sambutan Kepala BPS-RI Dr Suryamin yang dibacakan Edison, menyampaikan bahwa Ratekda ini merupakan upaya untuk menyamakan visi dan langkah

dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi melalui peningkatan kualitas data dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Sehingga seluruh pegawai BPS dalam mengabdi kepada negara diwajibkan berpedoman pada visi, misi, nilai inti, dan road map Reformasi Birokrasi (RB) BPS. “Selama tiga tahun RB berjalan, banyak capaian yang telah diraih BPS, seperti penilaian WTP dari BPK, penilaian SAKIP memperoleh nilai B oleh MenPan dan RB, pencanangan Zona Integritas, nilai B dari Ombusman Indonesia, Nilai Rapor Biru dari UKP4 atas pelaksanaan Sensus Pertanian 2013, dan masih banyak lagi, dimana semua merupakan hasil dukungan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota termasuk diantaranya BPS Kepri,” paparnya.

Suryamin berpesan agar pegawai BPS mengubah pola pikir dari pola business as usual menjadi out of the box , kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dengan lebih efektif, efisien, serta menghasilkan output yang lebih berkualitas.

Disebutkan, ada tiga fokus kegiatan RB yang ingin dicapai BPS pada tahun 2014, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik, menata ulang tatalaksana kegiatan statistik, dan meningkatkan kualitas SDM. “Untuk itu seluruh jajaran BPS tanpa kecuali perlu berkomitmen untuk bekerja dengan bersih, dan terbebas dari praktik-praktik korupsi.

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas BPS telah dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2014 sebagai bentuk upaya nyata BPS untuk terbebas dari korupsi,” katanya.

Tahun 2014 merupakan

IST

RAPAT TEKNIS — Foto bersama Kepala BPS Kota dan Kabupaten se-Kepri dan BPS pusat pada Ratekda Pimpinan BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri tanggal 24-27 Februari di Bintan Agro Beach Resort. tahun padat karya bagi BPS, dimana banyak survei-survei penting yang memiliki jadwal ketat untuk diselesaikan, namun seluruh jajaran BPS yakin mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan optimal karena telah ditetapkan Standard Operating Procedure (SOP) baik secara teknis maupun administrasi.

Namun masih ada beberapa masukan dan kritikan dari berbagai pihak kepada BPS, yang harus direspon dengan melakukan perbaikan baik secara teknis maupun non teknis yang berujung dengan memberikan pelayanan prima kepada publik.

Selain itu diperlukan kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan media cetak maupun media elektronikyang menjadi mitra dalam mendiseminasikan hasil kerja BPS. Selain menghadirkan narasumber dari pimpinan BPS RI, juga narasumber dari Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)yang diwakili oleh Ir. Purnomo Andiantono, M.Sc. Direktur Investasi dan Pemasaran BP Batam.

Dalam paparannya, perkembangan investasi Batam

CMYK

dan kawasan industri Batam hingga saat ini, selain itu beliau juga telah menjanjikan untuk mendukung BPS dalam hal kegiatan pengumpulan data statistik khususnya di kawasan BP Batam, sehingga pada akhirnya dapat tercapai data statistik yang berkualitas, lengkap, dan tepat waktu.

Kepala BPS Kepri Dumangar Hutauruk berharap setiap proses pendataan kegiatan perstatistikan diProvinsi Kepulauan Riau dapat dikelola dengan tepat, cepat, akurat, dan akuntabel.

“BPS bukan hanya pengumpul, pengolah, dan penyaji data, tapi lebih jauh harus dapat memberikan kontribusi nyata kepada para pengguna data, pemerintah, swasta, perguruan tinggi, danmasyarakat dengan berkoordinasi dengan para pengambil kebijakan,” katanya.

Dijelaskan, komitmen bersama untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat akan data berkualitas yang sangat penting untuk perencanaan adalah muara dari segala kegiatan padat BPS. Semoga segala upaya BPS memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.(eza)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril

Anambas

Selasa, 4 Maret 2014

20

Kesadaran Masyarakat Masih Kurang Pembuatan Akte Kelahiran

TAREMPA (HK) — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Kepulauan Anambas, Agus Basir mengatakan, ada sejumlah kendala setiap berhadapan dengan pelayanan pembuatan akte kelahiran di kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini.

Sarma Haratua Liputan Anambas Kendala utamanya adalah, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melengkapi administrasi yang diperlukan untuk pengurusan akte lahir anak.

“Kalau ditanya persyaratan kenapa kurang, nanti jawabnya ketinggalan. Disuruh ambil ke rumah, bisa sampai bertahun-tahun baru balik lagi untuk melengkapi," ujar Agus Basir dalam acara Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependuduikan di aula Rumah Makarn Siantanur, Anambas, Senin (3/03).

Surat nikah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, kata dia, adalah salah satu syarat yang paling sering tidak dibawa oleh warga yang mengurus akte kelahiran. Pasalnya kebanyakan dari mereka sudah dinyatakan menikah secara agama namun belum terdaftar di Kementerian Agama.

“Surat nikah itu yang paling sering tidak ada. Kebanya-

kan bilang ketinggalan, padahal memang tidak ada karena mereka menikahnya secara agama, namun tidak terdaftar di Kementerian Agama.

Jarang sekali yang mau terus terang kepada kita soal itu," kata Agus.

Padahal menurutnya, jika warga mau mengutarakan secara jujur, pihak Disduk Capil Anambas akan memberikan arahan untuk mendapatkan surat nikah tersebut melalui sidang Isbat. Dengan demikian tidak lagi ditemui kendala.

“Saya tidak tahu apakah kalau sidang isbat dilakukan setelah anak lahir bisa berlaku juga tau tidak. Tapi menurut pengalaman, itu bisa.

Dengan catatan dalam surat nikahnya nanti dijelaskan menikah sejak anak belum lahir (sebelum tahun kelahiran anak)," kata Agus. selain itu, Agus juga memperingatkan para orangtua dan kepala desa untuk tidak memalsukan tempat kelahiran anak, agar mempermudah proses pembuatan akte lahir. Pasalnya, jika ke-

SARMA/HALUAN KEPRI

RAPAT KOORDINASI — Agus Basir (tengah) memaparkan materi dalam koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan, Senin (3/3). tahuan akan dikenakan hukuman enam bulan kurungan.

“Mentang-mentang mau

gampang, anaknya Lahir di Batam tapi dibilang di Anambas. Itu tidak boleh, harus hati-hati. Nanti perangkat

Pemindahan Gudang Logistik Pemilu ke Lanal Akan Dibatalkan TAREMPA (HK) — Pemindahan gudang logistik Pemilu dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas ke Gudang Lanal Tarempa sepertinya akan dibatalkan. Pasalnya, kendati gudang Lanal Tarempa terbuat dari batu, namun gudang tersebut diketahui banyak terdapat hama serangga yang dikhawatirkan bisa merusak kelengkapan logistik.

“Di Gudang Lanal itu banyak sekali hamanya, seperti tikus, kecoa dan sebagainya.

Kalau memang mau dipindahkan ke sana, maka kita harus melengkapi gudang Lanal dengan pengusir hama.

Tapi sepertinya memang tidak layak digunakan untuk gudang Logistik Pemilu-lah,” ujar Komisoner KPU Anambas Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik, Novelino, Senin (3/3).

Selain hama, kata dia, gudang Lanal yang terletak persis di sebelah Kantor Kejaksaan Negeri Tarempa tersebut juga telah difungsikan

untuk menampung sejumlah warga Vietnam yang ditangkap karena melanggar batas wilayah. Dengan dihuninya gudang tersebut oleh warga Vietnam yang ditangkap, dikhawatirkan keamanan Logistik Pemilu juga tidak 100 persen bisa dijamin.

“Kita butuh gudang secepatnya, jadi tidak ada lagi waktu untuk menyiapkan beberapa hal yang dirasa kurang. Misalnya saja tempat melipatnya tidak nyaman.

Lagipula gudang itu dijadikan tempat tinggal tahanan Vietnam,” jelas Novelino.

Karenanya, KPU Anambas akan mencari gudang logistik baru. Menurut penuturan Novelino, bekas rumah dinas Ketua DPRD Anambas bisa menjadi pilihan. Selain karena lokasi rumah dinas tersebut strategis, juga dilengkapi dengan pos penjagaan, sehingga keamanan logistik Pemilu juga bisa dijamin.

“Rumah dinas ketua DPRD kan lagi kosong. Sepertinya itu yang akan kita jadikan

alternatif. Selain karena lokasinya strategis, rumah tersebut juga bersih, besar dan dilengkapi dengan pos penjagaan. Kalau ktia lihat rumah tersebut sangat ideal untuk dijadikan gudang untuk Logistik Pemilu,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Anambas, Syukrillah mengatakan waktu pemindahan berbagai Logistik Pemilu akan ditentukan melalui pleno.

Pleno yang dimaksud dijadwalkan akan dilaksanakan Senin sore (kemarin).

Kata dia, sebelum pemindahan logistik berlangsung KPU Anambas akan mengundang seluruh eleman terkait seperti Panwaslu, Aparat Kepolisian, Satpol PP, Bakesbangpol, media serta instansi lain untuk menyaksikannya. Total logistik yang akan dipindahkan antara lain, surat suara DPR, DPD dan DPRD dengan jumlah sebanyak 125 kardus.

Kotak suara serta bilik suara masing-masing sebanyak 420 dan masih ada beberapa logistik lainnya.

"Jika tidak ada halangan, dalam minggu ini logistik akan pindahkan. Kapan waktunya, tergantung dari rapat pleno yang rencananya akan kita gelar nanti sore," katanya.

Sebelumnya, menurut kesepakatan awal antara Kapolres Natuna AKBP Anton Setiawan, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, Bakesbangpol Anambas, KPU dan Panwaslu menentukan bahwasanya logistik Pemilu tahun ini akan dipindahkan dari gudang KPU ke gudang Lanal Tarempa.

Namun belakangan, menurut hasil Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daera (FKPD) antara Bupati dengan KPU dan instansi terkait di Batam, gudang logistik pemilu tetap dipindahkan tetapi tidak digudang Lanal Tarempa, Namun di salah satu rumah dinas milik Pemerintah Daerah Anambas yang pernah ditempati oleh Ketua DPRD Anambas Amat Yani. (cw89)

Potensi Wisata Anambas Belum Terekspos ANAMBAS (HK) — Seorang pelaku usaha di Kabupaten Kepulauan Anambas, Ahong sangat menyayangkan belum tereksposnya potensi wisata Kabupaten Kepulauan Anambas. Padahal, potensi yang ada memiliki nilai jual yang tinggi di mata dunia internasional.

Katanya, potensi wisata yang ada, dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi dengan posisi Anambas yang berdekatan dengan pelabuhan tersibuk di dunia, yakni Singapura. Anambas juga berdekatan dengan gugusan kepulauan Spratley atau Luconia yang diklaim beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Timur seperti China, Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan China Taipei.

Sementara gugusan Pulau Bawah yang terdiri dari 4 gugusan pulau kecil lainnya dengan luas keseluruhan 99,739 Ha, terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Gugusan pulau ini memiliki jarak tempuh sekitar 7 jam dari Tarempa, bila menggunakan alat transportasi perahu bermotor. Sementara bila menggunakan speed boat hanya sekitar 4 jam.

“Dengan setumpuk potensi keindahan alamnya, maka tidak ada alasan bagi pemerintah mengabaikan pembangunan wisata Anambas,” terangnya, beberapa waktu lalu.

Ditambahkan, banyaknya tempat wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas sesungguhnya sangat berpotensi mendatangkan pemasukan.

Tentu saja ini dapat terwujud, jika objek-objek wisata yang ada, digarap atau dikelola secara maksimal plus didukung segenap elemen masyarakat yang ada.

Menurutnya, hingga kini, potensi wisata tersebut belum terekspos secara baik.

Karena itu, dibutuhkan kepedulian para stakeholder yang bergerak di bidang pariwisata guna mengoptimalkan pengembangan potensi wisata yang ada.

Lanjutnya, jika pemerintah serius mengelola potensi wisata yang ada, Anambas diyakini bisa bersaing dengan daerah tujuan wisata lainya baik yang ada di Provinsi Kepri, maupun di Indonesia.

Ia menilai, saat ini yang paling diperlukan adalah mengeksplorasi potensi tersebut sembari terus menjaga dan melestarikannya agar tidak

dirusak tangan-tangan serakah yang hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi tanpa mempedulikan rusaknya alam.

Ia mencontohkan, pantai Pasir Manang di Tanjung Momong yang merupakan salah satu dari sekian banyak pantai yang dimiliki Anambas. Pantai ini memiliki keindahan panorama yang eksotis dengan hamparan pasir putih yang membentang serta bentangan gugusan pulau-pulau yang tertata rapi sehingga benar-benar memanjakan mata yang memandang.

Keindahan pantai yang berjarak tempuh sekitar 3 KM dari Tarempa ini, menjadi tujuan wisata masyarakat lokal. Setiap akhir pekan atau hari libur, Pantai Pasir Manang selalu dipadati pengunjung. Apalagi, dengan kondisi air yang cukup bening dan bersih, dipadu dengan deburan ombak yang memainkan irama alam, menjadikan masa-masa berwisata di tempat ini penuh makna.

Tempat ini, dinilai sangat cocok dijadikan lokasi wisata keluarga. Ditambah lagi, keberadaan kapal nelayan yang hilir mudik membawa hasil

tangkapan, tidak jauh dari lokasi, membuat suasana semakin eksotik.

Sayang, kondisi tempat wisata ini kurang mendapat perhatian pemerintah khususnya terkait ketersediaan sarana pendukung. Akses jalan mencapai lokasi wisata, masih belum memadai.

Kondisi jalan yang sempit dan penuh kelokan membuat banyak wisatawan yang mengeluh dan berharap pemerintah bisa segera membangun akses transportasi darat yang baru, atau membenahi jalan yang lama.

Sedangkan di Pulau Penjalin, merupakan salah satu pulau di Kecamatan Palmatak dengan pemandangan alam yang indah berhias pulau-pulau mungil di sekitarnya. Pantainya berpasir putih dan lembut, sangat cocok untuk tempat berjemur dan melakukan bermacam aktifitas pantai lainnya.

Apalagi dengan perairannya tenang, berair biru dan dihiasi bermacam ornamen bebatuan bermacam bentuk dan ukiran. Sangat cocok sebagai tempat olahraga air seperti menyelam, snorkeling, renang maupun bersampan. (kcm)

desa bisa kena hukuman penjara enam bulan. Tidak hanya itu, Kepala Disduk Capil-nya nanti bisa kena penjara juga,” kata Agus.

Dengan berlakunya Undang Undang Kependudukan dan Pencatatan sipil yang baru, lanjut Agus, orangtua yang melahirkan di luar Anambas sudah tidak

perlu khawatir mengalami kesulitan mengurus akte lahir. Sebabnya, selama yang bersangkutan masih berdomisili di Anambas, maka Disduk Capil Anambas boleh mengeluarkan akte kelahiran si anak, kendati si anak dilahirkan di luar Anambas.

“Asal bapak ibunya ber-

domisili di Anambas, lalu syarat administrasi lengkap, kami akan layani. Jadi tidak perlu lagi memalsukan tempat kelahiran anaknya. Walaupun lahir di Jakarta, kita dari Disduk Capil Anambas boleh mengeluarkan akte kelahiran anak tersebut,” pungkasnya. ***

Conoco Gelar Pelatihan Sablon untuk Pemuda TAREMPA (HK) — ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd (COPI) beserta para mitranya di wilayah KKS Blok B South Natuna Sea bekerjasama dengan Astratama, memberikan pelatihan keterampilan teknik sablon kreatif kepada 15 pemuda perwakilan dari Kecamatan Siantan dan Palmatak di Kepulauan Anambas.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kantor desa Payalaman, sejak 26 Februari hingga 2 Maret 2014 ini merupakan salah satu program Corporate Social Responcibility (CSR) dari perusahaan COPI, yang bertujuan meningkatkan kreatifitas dan kemampuan pemuda setempat.

“Ini merupakan salah satu program CSR yang dilaksanakan oleh COPI. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah para pemuda dari 2 kecamatan, yakni Palmatan dan Siantan,” ujar Corporate and External Communication Manager COPI, Diarmila Sutedja, kemarin.

Dalam pelatihan yang

digelar selama lima hari itu, para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari berbagai teknik sablon, mulai dari sablon manual, hingga sablon digital yang sedang trend akhirakhir kini. Media sablon yang diajarkan juga tidak terbatas hanya di dalam baju saja, tapi juga di berbagai media lainnya, seperti topi, kertas, gelas, kalender, topi dan sebagainya.

Dengan demikian, peserta semakin kaya akan referensi media sablon, sehingga diharapkan mampu mengerjakan sablonan dimana saja.

“Materinya bervariasi, mulai dari teknik sablonan sampai media samblonnya.

Mereka tidka hanya diajarkan teknk sablon manual, tapi juga sablon digital. Begitu juga media sablonnya lebih bervariasi, sehingga mereka kemampuan mereka bisa lebih kaya,” ujarnya.

Mila menjelaskan, kegiatan ini memiliki tujuan ganda. Tidak hanya untuk merangsang kreatifitas para pemuda setempat, juga

diharapkan dengan pelatihan ini bisa menjadi inspirasi bagi Pemuda setempat untuk menciptakan peluang kerja baru bagi pemuda di Kabupaten termuda di Kepri ini.

“Selain untuk merangsang kreatifitas dan bakat dalam bidang pencetakan, pelatihan keterampilan mendesain sablon manual dan digital ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat setempat khususnya kaum muda yang ingin mengembangkan usaha secara mandiri sekaligus menciptakan peluang kerja baru,” kata Mila.

Hasil pelatihan nantinya akan dipamerkan kepada masyarakat dalam kegiatan bazaar yang akan diselenggarakan di Lapangan umum desa Payamaram pada Rabu (3/03). Nantinya dalam bazaar tersebut akan dihadiri oleh khalayak ramai.

Setelah pelatihan selesai peserta juga akan menerima bantuan berupa peralatan sebagai modal awal menjalankan usahanya. (cw89)

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PESERTA pelatihan keterampilan teknik sablon kreatif menyimak petunjuk dari pemateri, Senin (3/3).

Editor: Afrizal, Layouter: Zikri Karisma

Karimun

Selasa, 4 Maret 2014

21

Hotel Berbintang Tidak Sesuai Standar KARIMUN (HK) — Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepri mengakui masih banyak hotel di Kabupaten Karimun yang belum standar sesuai status bintang yang diberikan pada suatu hotel. Di antaranya tidak memiliki lahan parkir dan lahan publik.

Hengki Haipon Liputan Karimun Wakil Ketua II PHRI Provinsi Kepri Tantimin SH mengatakan, status berbintang pada hotel, menyatakan kelas yang dimiliki hotel tersebut. Taraf bintang bisa dimulai dari bintang 1 hingga bintang 5 bahkan lebih. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, maka semakin lengkap pula fasilitas yang diberikan untuk para pengunjung.

Dijelaskan Tantimin SH, menurut peraturan suatu negara, menentukan hotel berbintang dapat dinilai dari jumlah kamar yang disediakan hotel untuk para pengunjung yang akan menginap, struktur dari bangun hotel tersebut, perlengkapan dan fasilitas yang disediakan hotel dan mutu Pelayanan Hotel “Nah, minat para pengunjung hotel dinilai dari pelayanan yang diberikan hotel tersebut sehingga membuat pengunjung yang menginap di hotel merasa puas dan nyaman, Dan biasanya hal tersebut ditandai dengan Bintang yang di berikan pada suatu hotel,” jelas Tantimin SH, Senin (3/2).

Namun yang menjadi permasalah, lanjut Tantimin, pencantuman status berbintang yang dimiliki sejumlah

hotel di Kabupaten Karimun banyak yang tidak sesuai standar dan prosedur dan bahkan ada dugaan disalahgunakan untuk bisnis tertentu.

“Ada hotel berstatus bintang satu namun dalam kesehariannya tidak mencerminkan sebagai hotel bintang satu, malah justru lebih menonjol sebagai sebuah tempat hiburan semata. Bahkan status hotel bintang satu nya pun kita ragukan,” ucap Tantimin SH. Tantimin SH menegaskan, untuk pencantuman status bintang pada suatu hotel tetap melibatkan PHRI. Artinya, PHRI bersama pemerintah melalui Dinas Pariwisata terlebih dahulu menilai kelayakan pemberian status berbintang.

“Untuk proses pemberian status bintang untuk suatu hotel itu, memang wewenang pemerintah daerah malui dinas terkait. Tetapi masukkan PHRI juga menjadi pertimbangan. Karena kalau belum layak, mengapa harus dipaksakan. Apalagi aturannya sudah jelas,” kata Tantimin.

Tantimin SH menjelaskan, persyaratan fisik hotel bintang satu yakni memenuhi persyaratan dinas tata kerja/ pekerjaan umum dan mudah dicapai untuk menjamin kenikmatan, tamu di-

hindarkan dari pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh suara bising, bau tidak enak, debu, dan asap.

Seluruh atau sebagian bentuk bangunan dekorasi mencerminkan budaya Indonesia. Jumlah kamar sekurang-kurangnya 10 kamar diantaranya satu kamar tunggal.

Kemudian tersedia tempat parkir dengan kapasitas satu mobil untuk setiap 5 kamar tidur, tersedia lapangan rumput yang terpelihara dengan baik, dan tersedia pintu masuk terpisah untuk tamu dan barang keperluan hotel.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Karimun, Drs Syuryaminsyah membenarkan, ada hotel berbintang di Karimun yang pencantumannya tidak melalui daerah.

“Status hotelnya memang berbintang. Tetapi, pemberian status bintang tadi langsung oleh pusat. Artinya, pemerintah daerah maupun PHRI tidak tahu. Dan itu kita anggap ilegal,” tukas Syuryaminsyah di Rumah Dinas Bupati Karimun, Minggu (2/3).

Apakah pencantuman status bintang pada suatu hotel untuk memanfaatkan fasilitas yang ada agar tidak ditutup pada malam besar keagamaan? Pria yang akrab disapa Wak Min ini menegaskan, itu wewenang kepala daerah sementara pihaknya hanya sebatas mengawasi.

Pengamat Pariwisata Kepri, Sirajuddin mengatakan, pencantuman status hotel berbintang tapi banyak yang tidak mengikuti aturan dan

akidah yang berlaku.

“Kalau ada pemilik yang mengklaim hotelnya berbintang padahal masih kategori melati, tentu bisa timbul persaingan bisnis yang tak sehat. Apalagi kalau status bintang yang diperoleh tidak mengikuti aturan yang berlaku,” tutur Sirajuddin, pengamat pariwisata Kepri, Senin (3/3) kemarin.

Dikatakan Sirajuddin, sesuai UU nomor 10/2009 tentang Pariwisata disebutkan, bahwa sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha dan pekerja pariwisata untuk mendukung peningkatan mutu produk pariwisata, pelayanan, dan pengelolaan kepariwisataan.

Namun pemberian status hotel berbintang tadi harus dilihat dari jumlah kamar, fasilitas dan perlatan yang disediakan, model sistem pengelolaan, dan bermotto pelayanan.

Paling tidak, hotel berbintang satu itu minimal memiliki kurang lebih 15 kamar hotel, satu kamar suite room, dan restaurant. Begitu pula fasilitas tambahan yang tersedia di hotel bintang satu yakni memiliki taman, tempat parkir, fasilitas olahraga, meeting room, laundry/ ruang binatu, gudang, dan food & beverage.

“Kalau di Karimun saya lihat, banyak hotel berdiri dengan status bintang tetapi tidak mengindahkan kaidah tadi. Salah satunya, fasilitas parkir yang tidak memadai.

Soal ijin sesuai aturan pastinya, pemberian status bintang harus melibatkan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia di daerah,” imbuhnya. ***

Konsolidasi Kelas Lanjutan Segera Diadakan

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PROF Dr M Zen (Penasehat), Beni Martin (pendiri) memberikan cenderamata kepada Bupati Karimun, yang diterima oleh Asisten III, Samsuadi, Senin (3/3).

KARIMUN (HK) — Konsolidasi persiapan Diklat PAD Kabupaten Karimun untuk kelas lanjutan akan kembali dilaksanakan pihak Lembaga Akuntansi “Asri Ekaratih SE, MSi” yang bertujuan untuk meningkatkan SDM yang mampu menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan peraturan UUD No 71 tahun 2010, dilingkungan pemerintahan Kabupaten Karimun.

Beni Martin, sebagai pendiri Lembaga Akuntansi

“Asri Ekaratih SE, MSi” saat berkunjung ke Kantor Bupati Karimun, yang disambut oleh Asisten III Samsuadi, Senin (3/3) menuturkan, kegiatan konsolidasi ini sebenarnya sudah pernah dilakukan, namun pada tahun 2013 silam khusus untuk kelas dasar, dan kali ini akan menindak lanjuti untuk program konsolidasi lanjutan di tahun 2014, yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) guna menyiap-

kan laporan keuangan yang handal dan lebih akurat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami akan kembali memperogramkan konsolidasi diklat PAD Kabupaten Karimun, yang bertujuan untuk meningkatkan SDM di wilayah pemerintahan, khususnya tim audit keuangan, agar tetap sejalan dengan perundang-undangan yang berlaku tentang standar akuntansi pemerintahan nomor 71 tahun 2010, khususnya di Kabupaten Karimun. Sebelumnya memang sudah pernah kita lakukan untuk kelas dasar, pada tahun 2013 yang lalu, untuk tahun 2014 ini memang belum pasti tanggal dan bulan berapa, namun akan kami upayakan sesegera mungkin,” ujar Beni.

Tambah Beni, sejauh ini yang menjadi kendala dalam pengauditan keuangan pemerintah, karena minimnya ilmu pengetahuan yang terselip (kurangnya SDM), sehingga bisa menimbulkan masalah khususnya dalam sistem keuangan. Namun jalan

akhirnya, pihaknya kembali siap untuk mendorong para peserta yang ditujukan kepada masing-masing SKPD - Pejabat Penata Usaha Keuangan (PPK) dan bendahara pengurus barang.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir Prof Dr M Zen sebagai penasehat Ahli Lembaga Akuntansi.

Dalam silaturrahmi itu, Beni Martin dan Prof Dr M Zen memberikan cedramata kepada Bupati Karimun, yang diterima oleh Samsuardi Aisten III Pemerintah Kabupaten Karimun. Samsuasdi menuturkan, kegiatan seperti ini memang sangat mendukung sekali, dan berharap ke depannya jajaran pemerintah Kabupaten Karimun bisa lebih bijak dalam menyikapi audit keuangan.

“Sangat bermanfaat, apalagi dulukan sudah pernah diadakan acara diklat seperti ini, namun masih mendasar. Dan rencana tindak lanjutan ini saya kira akan semakin baik, dan kita berharap kedepannya juga lebih baik.” Pungkas Samsuardi.(abk)

Honorer Minta Gaji Sesuai UMK Dampak Kenaikan Tunjangan KARIMUN (HK) — Protes kenaikan tunjangan para Kepala Dinas, Kepala Badan dan Camat di lingkungan Pemkab Karimun, tidak hanya dari kalangan pegawai negeri sipil melainkan juga dari kalangan tenaga honorer. Mereka menuntut gaji dinaikkan minimal menyamai upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2014 sebesar Rp889.797.

Salah seorang tenaga honorer di lingkungan Pemkab Karimun mengatakan, para kepala dinas, kepala badan dan camat sudah banyak hasil dan sudah kaya. Ketika tunjangan mereka naik itu dinilai mengada-ada dan sangat tidak tepat. Sementara gaji para honorer paling tinggi Rp1,3 juta setelah dipotong

pajak.

“Jelas kami kecewa, sebap kalau mau dihitung pekerjaan kami cukup banyak ketimbang yang berstatus pegawai. Sedangkan gaji kami tak seimbang dengan UMK. Mereka yang tunjangannya naik itu semua sudah kaya, harusnya yang dibawah yang diperhatikan,” kata tenaga honorer ini kepada Haluan Kepri seraya menolak untuk dikorankan namanya, Senin (3/3).

Belum lagi kata sumber tersebut, tenaga honor insentif yang gajinya dibawa Rp1 juta dan hal itu lebih memprihatinkan. Dengan adanya kenaikan tunjangan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta camat ditahun 2014 ini, tentunya sangat mengecewakan

pegawai honorer.

“Kami merasa dicekik, sudah tertindas dari gaji yang tidak sesuai lalu para kepala SKPD dan camat dinaikkan tunjangannya. Ini betul-betul penzholiman,” kata sumber itu lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kenaikan tunjangan tidak hanya bagi para kepala dinas, kepala badan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun melainkan tunjangan camat juga mengalami kenaikan hingga Rp19 juta. Hal ini mengundang protes dari kalangan sekretaris camat (Sekcam) yang merasa pemberlakuan kenaikan tunjangan tidak adil.

Salah satu sumber di lingkungan mengatakan, besaran tunjangan untuk camat se Kabupaten Karimun tahun 2014 ini cukup siginfikan

hingga mencapai Rp19 juta per bulan. Atau lebih besar jika dibandingkan dengan tunjangan kepala dinas tahun 2013 lalu yang hanya mencapai Rp13 juta lebih.

“Itu baru tunjangan, belum lagi SPPD yang diserapnya minimal 70 persen sampai 80 prsen. Padahal camat lebih banyak di luar dan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah kami sebagai sekcam dan para kepala seksi (Kasi) di kantor. Kami yang dicari masyarakat dan yang melayani masyarkat. Sedangkan camat kalau ada undangan rapat dan lainnya pasti dapat SPPD. Jika ditotal dengan tunjangan maka uang uang didapat sebesar Rp25 juta lebih setiap bulan,” kata sumber yang meminta namanya tidak dikorankan.(gan)

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

HOTEL SATRIA — Meski menyandang status hotel bintang satu namun Hotel Satria di Jalan Indo A Yani, belum memenuhi syarat sebagai hotel bintang satu karena tidak memiliki lapangan parkir. Hotel ini lebih dikenal sebagai pub/karaoke dan jauh dari kesan sebuah hotel,Senin (3/3).

Asap Tebal Selimuti Kundur KUNDUR (HK) — Dampak kebakaran yang terjadi di Kundur mulai mengancam kesehatan warga. Kabut asap tebal setiap hari terus meningkat namun yang paling dirasakan adalah pada pagi dan malam hari. Sehingga tim dari Relawan Indonesia (Relindo) Kabupaten Karimun melakukan aksi bagi-bagi masker kepada masyarakat Kundur, Senin pagi (3/3).

Ketua Relindo Kabupaten Karimun, Zuriantias mengatakan, aksi bagi-bagi masker tersebut dilakukan karena mengingat asap makin tebal dan mulai mengancam kesehatan warga. Sehingga pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Kundur membagikan masker sebanyak 1000 buah.

“Titik bagi-bagi masker kami lakukan di depan Puskesmas Kundur sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB. Saat ini masih ada sisa masker yang belum kami bagikan sekitar 1000 lagi. Rencananya akan kami bagikan kepada masyarakat

yang berdomisili sekitar lokasi kebakaran,” kata pria yang akrab disapa Zuren ini.

Bagi masyarakat umum yang membutuhkan masker menurutnya, boleh meminta langsung atau menghubunginya. Adapun tujuan dari bagibagi masker tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kampungnya sendiri yang saat ini tengah mengalami kebakaran akibat musim kemarau panjang.

Relindo lanjut Zuren lagi, merasa cukup prihatin atas penderitaan yang dialami masyarakat Kundur. Belum lagi lahan perkebunan mulai dari karet, buah-buahan, sayuran ikut dilalap api, namun kini muncul lagi persoalan lain yakni asap yang mengancam kesehatan. Sehingga dirinya bersama Puskesmas Kundur berinisiatif membagibagikan masker.

“Sampai saat ini kebakaran lahan belum bisa terkendali, api masih terus bekobar dan sudah ratusan hektare

kebun warga tampak mati mengering,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kundur, Anton Ferri menambahkan, kondisi kabut asap saat ini mulai tampak tebal sejak tig hari belakangan. Dan puncaknya adalah pagi dan malam hari.

Sehingga aksi bagi-bagi masker tersebut merupakan salah satu penanganan dini dalam mencegah agar tidak terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Saat ini saja kata Anton, titik kebakaran terus bertambah dan tidak hanya lahan gambut yang jadi sasaran, melainkan hutan lebat serta perkebunan warga di sekitar Kecamatan Kundur Barat pun mulai banyak yang terbakar.

Itu merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat.

“Memang saat ini jarak pandang masih belum terganggu, namun asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan di Kundur ini cukup mengganggu kesehatan masyarakat,” katanya.(gan)

Kemarau Pengaruhi Pertumbuhan Ayam Broiler KARIMUN (HK) — Musim kemarau yang melanda Tanjungbalai Karimun pengaruhi pertumbuhan ayam broiler dan diperkirakan peternak tidak menambah kuota bibit ayam broiler sampai pertengahan Bulan Mei. Selain musim kemaru, hal ini dipicu juga dengan harga pakan yang kian melambung.

Jahiok salah satu peternak ayam broiler di Kabupeten Karimun untuk saat mengurangi pasokan bibit ayam dari Medan. Hal ini disebabkan kemarau dan mahalnya harga pakan yang tersedia di Kabupaten Karimun. Jahiok mengaku untuk jumlah ayam pedaging berkisar 4500 ekor perbulan sedangkan ayam petelur 1000 ekor, yang sebelumnya lebih dari jumlah itu.

“Untuk kondisi kemarau saat ini sangat berpengaruh untuk perkembangan ayam broiler, saat ini saya datangkan dari Medan untuk dibibitkan di Karimun ini, untuk ayam pedaging hanya 4500 perbulan, untuk petelur 1000 ekor, dan ini sudah cukup, namun sebelumnya lebih dari sejumlah itu mencapai 20% dikurangi,” beber Jahiok.

Jakhiok menambahkan, untuk harga ayam dipatokkan harga pasar berkisar Rp34 ribu perkilo, dengan masa jangka pemelihraan 30 hari, untuk pendistribusian sebanyak 100 ekor perhari.

Sedangkan untuk harga telur berkisar Rp32 ribu perpapan isi 30 butir, untuk pendistribusian telur, Jahiok mengaku

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PETERNAKAN ayam broiler petelur di kandang ayam milik Jahiok, Senin (3/3). pihaknya bisa mendistribusikan 30 papan per hari yakni 900 butir telur per hari. Terkati dengan makanan ayam, tambah Jahiok makanan ayam pedaging berkisar 9 goni perhari sedangkan untuk petelur 3 goni perhari, ukuran satu goni berkisar 50 kilogram.

“Untuk masa pemeliharaan ayam pedaging sebenarnya tergantung permintaan, jika yang mau di jual seperti ayam penyet 18 hari sudah bisa dipenen, namun jika pedaging seperti biasa yang dijual di pasarpasar harus 30 hari, untuk harga kami mengikuti pasar di Meral. Sedangkan untuk

ayam petelur, harus mencapai usia lima bulan baru bisa produksi telur, kami tetap mendistribusikan telur 900 butir perhari dalam kemasan papan 30 papan, isi satu papan 30 butir dengan harga pesaran berkisar Rp32 ribu perpepan. Untuk masa produksi ayam betelur hanya 18 bulan, setelah itu harus disembelih. Melihat kondisi Karimun seperti ini terpaksa semua dikurangi, namun harga sedikit dinaikkan. Kemarau ini memang sangat berpengaruh untuk pertumbuhan ayam, rentang dengan kematian, bahkan pertumbuhannya sangat tidak normal,” pungkas Jahiok.(abk)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Selasa, 4 Maret 2014

22

Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Jebat Siap Majukan Batam

12 Ketua DPC Jebat Tingkat Kecamatan Dikukuhkan

ASISTEN I Walikota Batam, Raja Supri sedang memberi pengarahan kepada 12 pengurus jebat ditiap kecamatan.

SEGENAP Pengurus Jebat menyambut kedatangan Ketua Pembina Jebat Batam, Dato Huzrin Hood.

BELAKANG PADANG (HK) — Lembaga Swadaya Masyarakat Jembatan Bersatu Anak Tempatan (Jebat) di 12 kecamatan se-Batam resmi dilantik dan dikukuhkan dalam acara pengukuhan yang digelar di Lapangan Indra Sakti Belakang Padang, Minggu (2/3) sore.

Pelantikan dan pengukuhan 12 pengurus DPC Jebat Batam 12 Kecamatan dilakukan oleh Asisten I Walikota Batam, Raja Supri, yang mewakili Walikota Batam, dan didampingi langsung Ketua Umum Jebat Batam, Nurizwan Kurnia.

Masing-masing pengurus ketua DPC Kecamatan yang dikukuhkan langsung diberi piagam pengukuhan serta pemberian secara simbolis pataka Jebat.

Mereka yang dikukuhkan adalah, Ketua Jebat Galang, Bakri, Ketua Jebat Lubukbaja, Marzuki Husein, Ketua Jebat Sagulung, Darma, Ketua Jebat Batuaji, Herry Hendra R, Ketua Jebat Batam Kota, Ruslan, Ketua Jebat Sekupang, Ramli, Ketua Jebat Belakangpadang, Suratno, Ketua Jebat Seibeduk, Nazaruddin, Ketua Jebat Nongsa, M Yunus, Ketua Jebat Bengkong, Saad, Ketua Jebat Batuampar, Yahya Baba dan

KETUA panitia Junaidi berserta Tim.

CMYK

Ketua Jebat Bulang, Idris.

Hadir juga dalam acara ini, Ketua Pembina Jebat Batam, Dato Huzrin Hood, Ketua Komite III DPD RI, Hardi Hood, Bupati Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Nurdin Basirun, Kapolsek Belakang Padang dan Danramil Belakang Padang.

Ketua Umum Jebat Batam, Nurizwan Kurnia alias Iwan mengatakan cikal bakal berdirinya organisasi ini tak lepas dari pemikiran dan inisiatif salah satu tokoh pemuda tempatan dan merupakan anak asli Belakang Padang, Haji Achmad Machbub alias Abob.

"Jebat hadir diantara kami semua ini tak lepas dari dukungan semua masyarakat tempatan Batam dan terutama dewan pembina Jebat Batam, bapak Haji Achmad Machbub atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Abob," ujar Iwan dalam kata sambutannya.

Jebat Batam berkomitmen untuk memunculkan manusia wirausaha anak tempatan yang jujur dan kreatif serta bertanggungjawab dalam membantu pemerintah membangun Kota Batam.

"Jebat siap menjalin silaturahmi pemuda tempatan Batam dan menjadi organisasi yang dapat

mengangkat keutuhan budaya Melayu dan menjadi pemuda yang mandiri demi memajukan Kota Batam," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Jebat Batam, Dato Huzrin Hood mengatakan Jebat harus menjadi organisasi kepemudaan Melayu yang besar dan siap bahu membahu membantu pemerintah untuk memajukan Batam dalam perkembangan di era globalisasi ini.

"Pemuda tempatan harus bisa menunjukan kerja nyata dalam pembangunan Batam saat ini, saya yakin Jebat Batam berada dalam barisan terdepan dalam pembangunan Batam," ujarnya.

Yang terpenting, lanjut mantan Bupati Kepulauan Riau ini, budaya Melayu harus dikedepankan di dalam kemajemukan suku yang ada di Batam, sehingga pemuda tempatan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Jebat Batam dan pemuda tempatan bisa membangun Batam, sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tutupnya.

Narasi dan Foto : Agung dan Panitia

KETUA Panitia pengukuhan 12 pengurus Jebat dari tiap kecamatan Junaidi dan marzuki tangah talk show di Radio Ramako Batam FM.

KETUA Umum jebat dan pengurus tengah menunggu kedatangan para tamu undangan.

TAMPAK warga tengah memadati lapangan indrasakti pada acara pengukuhan 12 pengurus Jebat di tiap Kecamatan.

KETUA Umum Jebat Batam Nurizwan Kurnia tengah talk show di Radio Serumpun FM.

HAJI Achmad Machbub dan Asisten I Walikota Batam, Raja Supri menyerahkan Pataka kepada pengurus Jebat yang baru dikukuhkan.

Editor: Julianto, Layouter: M Fahrullazi

Iklan

Selasa, 4 Maret 2014

23

CMYK

Selasa, 4 Maret 2014

24

Seleksi Atlet Peserta Popda Kepri Kabupaten Kepulauan Anambas

SELEKSI atlet cabor atletik lari putra

SELEKSI atlet untuk cabor atletik lari putri

ATLET bulutangkis putra menunjukan kebolehannya

WASIT mengukur jarak lompatan yang dilakukan atlet cabor atletik lompat jauh

DUA tim sepakbola berlaga untuk menjadi yang terbaik dan mewakili Anambas di Popda Kepri

AKSI smash atlet volley seleksi atlet pra Popda di Kabupaten Kepulauan Anambas

AKSI sepak takraw Anambas

AKSI sepak takraw Anambas

ATLET volley wanita serius mengikuti seleksi pra Popda Kepri

AKSI atlet bulutangkis putri saat seleksi pra Popda

ATLET cabor atletik lompat jauh tampak semangat mengikuti seleksi

TAMPAK sejumlah siswa SMP mengikuti seleksi pra Popda cabang tenis meja putra

ATLET tenis meja putri saling berlaga untuk mewakili Anambas dalam Popda Kepri

ATLET lempar lembing unjuk kebolehan dalam seleksi atlet pra Popda

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal