Haluankepri 07april14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 7 April 2014 7 Jumadil Akhir 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 7/4 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

PDIP dan Golkar Teratas

JAKARTA (HK) — Jaringan Suara Indonesia (JSI) melansir hasil survei mengenai dukungan masyarakat terhadap partai peserta pemilu. Dari survei yang dilakukan sejak 24 hingga 30 Maret 2014. Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) berada pada posisi teratas. "PDIP menjadi posisi teratas karena mempunyai basis massa yang jelas dan kuat di PDIP dan Hal 7

Warga Kampung Air Terima Uang Seret Nama Politisi Partai Besar

R Ghafur

BATAM (HK) — Ln (40) warga Kampung Air RT 01/RW 11, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Batam kedapatan menerima uang yang diduga sebagai kompensasi untuk memilih calon legislatif berinisial SS dan GT dari sebuah partai politik besar, Minggu (6/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Ibu ini menerima dana sebesar Rp200 ribu dan kalender calon legislatif yang bersangkutan. PURWADI, Komisioner Panwaslu Batam Kota memperlihatkan uang Rp200 ribu dan selembar kalender sebagai bukti dugaan pemberian dari salah seorang caleg, di Markas Kepolisian Sektor Batam Kota, Minggu (6/4).

Liputan Batam Diduga enam orang lainnya juga menerima "hadiah" yang sama. Mendapati dugaan politik uang ini, warga pun langsung melaporkannya ke Panitia Pengawas Pemilu Batam Kota. Sementara itu, penerima uang didampingi Purwasi, salah seorang komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Batam Kota, digelandang ke Polresta Barelang untuk diminta keterangan. Ln sendiri mengaku tidak tahu jika perbuatannya ini salah. "Orang mau kasih uang, ya saya terima. Saya tak tahu ini salah,"

akunya. Ln di kantor polisi sempat menyesali perbuatannya. Ia pun menangis karena takut jika dihukum atas ketidaktahuannya itu. Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Batam Suryadi Prabu mengaku sudah menerima laporan itu. Katanya, pelaku dan politisi SS dan GT yang diduga mengasih dana lewat orang lain akan diperiksa. Besok kita akan gelar perkara. Penerima uang ada, bukti uangnya Rp200 ribu juga ada. Semua pihak yang terkait pasti diperiksa," katanya. Suryadi menegaskan, jika dugaan money politic ini terbukti maka penerima dan pelaku bisa dikenai pidana pemilu sesuai dengan Undang-Undang Pemilu

No 8 tahun 2012 dengan maksimal hukuman penjara 2 tahun atau denda Rp24 juta. "Cukup semua bukti, segera kita sidangkan," ujarnya. Disinggung ancaman terhadap calon legislatif yang diduga memberi uang lewat perantara orang lain? Suryadi masih enggan mengomentari lebih jauh. Katanya, saat ini pihaknya akan memeriksa seluruh pihak terkait dengan kasus ini. Baru setelah keputusan sidang nanti, panwaslu baru mengambil sikap. "Jadi sabar saja. Panwaslu pasti akan memproses hal ini," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Suryadi juga kembali mengingatkan Warga Kampung Hal 7

GAJAH VERSUS SEMUT TURIN (HK) — Duel Juventus melawan Livorno pada giornata ke-32, Selasa (8/4) dinihari WIB layaknya pertarungan gajah melawan semut. Alasannya sederhana, jika Juventus kini semakin dekat dengan gelar GHAFUR/HALUAN KEPRI

Atribut Parpol dan Caleg Masih Marak

Hal

9

Afrizal Diyakini Tak Bersalah

Hal

17

scudetto ketiga beruntun, sebaliknya Livorno tengah berkutat di zona degradasi. Juve bakal memanfaatkan kedatangan Livorno untuk kembali ke jalur kemenangan. Sebelumnya catatan 22 laga tak terkalahkan Bianconeri memang harus berakhir ke-

tika kalah 0-2 dari Napoli. Ambisi Nyonya Tua untuk kembali mendulang poin penuh didukung dengan kembalinya

Sembilan Nelayan Thailand Tersangka BANGKOK (HK) — Polisi Thailand hingga kini sudah menangkap enam tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan Sersan Mayor Dian, anggota Lanal Tarempa, Provinsi Kepri dan warga sipil asal Tambelan, Edy Azwani pada 8 Maret 2014 lalu. Keenam tersangka ditangkap di kapal pukat mereka yang tengah beroperasi di perairan antara Provinsi Narathiwat, Thailand dan Malaysia. Menurut laporan Bangkok Post edisi Jumat (4/ 4), keenam tersangka yang ditangkap sehari sebelumnya itu, bernama Lampian Kanthee, 42 tahun, Suthi Kiriphob (40), Solae Pandika (36), Nudda Kum-eaid (41), Chum Yodwongsa (36), dan Dang Kanmunee (51). Ini merupakan penangkapan kedua setelah sebelumnya pada pekan lalu, polisi Thailand menangkap tiga tersangka lainnya, yakni Sripai Suwannaprapha, Sorasit So-in, dan Suriwong

Penculikan Anggota TNI AL dan Warga Sipil

Sembilan Nelayan Hal 7

Gajah versus Hal 7

Agnes Monica Juventus vs Livorno

Cuek soal Fashion

Selasa (8/4) Pkl. 01:45 WIB

JAKARTA (HK) — Hampir di setiap penampilannya penyanyi Agnes Monica mengenakan kostum nyentrik. Di klip video terbarunya, Coke Bottle, mantan presenter acara anak Tralala Trilili ini pun tampil dengan beberapa jennis kostum, salah satunya kostum ala hip hop dengan celana pendek bergelembung. “Aku emang nggak suka fashion system. Karena kalau mau diomongin fashion nggak ada sistemnya kok. Michael Jackson pakai celana cangcut itu sistemnya dari mana?” kata Agnes saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akhir pekan lalu. Menurut Agnes, fashion itu terus berputar, model dari berbagai jenis pakaian yang dulu pernah menjadi tren bukan tidak mungkin saat ini bisa kembali

Sentuhan "MANUSIA membutuhkan sentuhan untuk bertahan hidup dan berkembang. Jangan lupa untuk menggenggam erat orang yang Anda cintai. Tepuklah teman Anda dari belakang, “baik secara harfiah atau kiasan”. Secara harfiah, berarti Anda memberikan sapaan hangat dan kekeluargaan. Secara kiasan, berarti memberikan dorongan dan support." (mbc)

Cuek soal Hal 7

Dunia Sastra Kota Gurindam Mati Suri TANJUNGPINANG (HK) — Tanjungpinang adalah tempat lahirnya Gurindam 12, sebuah karya sastra Raja Ali Haji dari Pulau Penyengat yang terkenal dalam kesusastraan Indonesia. Tapi sayang, dunia sastra di Ibukota Provinsi Kepri itu sangat memprihatinkan. Beberapa seniman yang ditemui koran ini, kemarin, mengakui kondisi tersebut. Zainal, seniman yang tergabung dalam Sanggar Pelantar Kusam mengatakan, hampir tidak ada usaha maksimal untuk menumbuhkan bibit-bibit baru di dunia sastra. "Salah satu cara ampuh untuk menumbuhkan itu adalah de-

ngan menggelar iven-iven sastra. Namun sayangnya, sekarang ini sudah jarang dilakukan. Sangat sedih sebenarnya melihat dunia kesusastraan Kota Tanjungpinang kini," tuturnya. Hal sama dikatakan dosen Ilmu Sastra Indonesia FKIP UMRAH, Muharroni. Menurutnya, Dunia Sastra Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Girin


Sambungan

Senin, 7 April 2014

Kasus Korupsi Alami Evolusi MAGELANG (HK) — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, kasus korupsi di Indonesia telah mengalami evolusi dan metamorfosa dengan para pelaku yang berasal dari kalangan generasi muda. "Zaman dulu yang melakukan korupsi adalah orang-orang di atas 40 tahun, sekarang para pelakunya dari kalangan generasi muda. Jadi korupsi di Indonesia telah mengalami evolusi," kata Abraham Samad pada seminar "Masa Depan Pemberantasan Korupsi Perspektif Hukum dan Politik" di Universitas Muhamadiyah Magelang di Magelang, Sabtu (5/4). Ia mencontohkan terpidana kasus korupsi Hambalang Nazarudin masih relatif muda, usianya 32 tahun, dan pelaku korupsi di pegawai pajak yang ditangkap

KPK malah berusia lebih muda lagi, yakni 29 tahun. Menurut Samad, korupsi juga mengalami metamorfosa. Pada masa lalu, korupsi dilakukan dengan cara sederhana dan tradisional, seperti pungutan liar terhadap pembuatan KTP. Saat ini, katanya, berubah wujud menjadi kejahatan yang canggih, dilakukan orang-orang berpendidikan tinggi, dan sulit terdeteksi hukum biasa, seperti tindak pidana pencucian uang. Oleh karena itu, katanya, harus menggunakan metode yang tidak biasa untuk menangani kasus korupsi di Indonesia. Ia mengemukakan jika masih dengan metode biasa maka penegak hukum tidak mungkin bisa memberantas kasus korupsi di Indonesia.

Pada 2011-2015, KPK telah menyusun "roadmap" pemberantasan korupsi agar tidak bekerja serampangan. "Kami tidak mau berfungsi sebagai pemadam kebakaran, tetapi harus mencari penyebab atau akar korupsi itu, kemudian melakukan metode pendekatan dan pencegahan korupsi," katanya. Melalui metode pemberantasan korupsi yang dilakukannya, ujar Samad, pada 2013 KPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp1.193 triliun dari aspek penindakan, antara lain dengan menyita sejumlah aset koruptor lalu melelangnya. Jumlah tersebut, kata dia, lebih sedikit daripada yang berhasil diselamatkan KPK dari aspek pencegahan yang mencapai Rp2.284 triliun. (ant)

ICW Catat 135 Kasus Politik Uang JAKARTA (HK) — Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan meyakini politik uang akan semakin marak selama masa tenang hingga hari pencoblosan 9 April 2014. Hingga masa kampanye terakhir Jumat (5/4) saja, ICW mencatat 135 kasus politik uang di berbagai daerah. "Meski yang tercatat 135 kasus, namun aktor pelaku dan jumlah pelanggarannya lebih banyak dari itu. Karena satu kasus ada yang dengan dua pelanggaran dan beberapa aktor pelaku," kata Abdullah Dahlan, Minggu (6/4), saat mengekspos laporan temuan awal pemantauan politik dan penyalahgunaan fasilitas dan jabatan negara dalam Pemilu 2014, di Jakarta. Abdullah menjelaskan, jenis pelanggaran berupa pemberian barang dominan (66 kasus) dibanding pemberian uang (33 kasus) dan jasa (14). Nominal pemberian uangpun beragam mulai Rp5 ribu hingga Rp200 ribu. Untuk pemberian barang dido-

minasi pemberian pakaian (27 temuan) dan sembako (15) di samping barang lain berupa alat rumah tangga, bahan bakar, bahan bangunan, barang elektronik, kitab suci, buku, door prize, fasilitas umum, kalender, makanan, motor, dan obat-obatan. "Dalam bentuk jasa, politik uang yang ditemukan berupa pemberian hiburan, layanan kesehatan, layanan pendidikan dan janji uang," tambahnya. Pelanggaran dalam bentuk jasa ini juga diikuti dengan penyalahgunaan fasilitas dan jabatan dalam kampanye pemilu. "Terutama dilakukan pejabat pemerintah yang menjadi kandidat," terangnya. Pelanggarannya berupa pemakaian alat peraga, aparat pemerintah, bantuan infrastruktur, buku, dana kampanye, kampanye tanpa cuti, penggunaan gedung pemerintah, kunjungan kerja, penggunaan mobil dinas, pemanfaatan program pemerintah, kampanye di rumah ibadah dan sarana

Dari Halaman 1

Gajah versus top skor mereka, Carlos Tevez. Sebelumnya striker asal Argentina itu memang absen karena menjalani sanksi. Sayang bagi Juve kembalinya Tevez dibarengi dengan absennya Arturo Vidal akibat akumulasi kartu. Federico Peluso sudah kembali bisa dimainkan setelah pulih dari cedera, namun dua bek lainnya Andrea Barzagli dan Angelo Ogbonna kondisinya masih menjadi tanda tanya. Beralih ke tim tamu, Livorno menunjukkan perkembangan menjanjikan setelah mampu mengejar defisit dua gol saat melawan Inter Milan. Hasil imbang melawan Nerazzurri mampu menghentikan catatan negatif Livorno yang sebelumnya sudah menelan dua kekalahan beruntun. Satu poin berharga yang didapat Livorno saat menjamu Inter berhasil menjauhkan mereka dari dua tim terbawah. Kini Amaranti julukan Livorno, hanya terpaut satu poin untuk mentas dari zona

degradasi dengan 7 laga tersisa. Livorno takkan bisa memainkan Emerson dan Ibrahima Mbaye yang masih tergolek cedera. Sebelumnya Livorno juga sudah kehilangan Alessandro Luci yang harus istirahat panjang akibat cedera. Livorno hanya mampu menang sekali di Turin pada masa Perang Dunia II. Setelah itu, Juve selalu mendominasi pertemuan kedua tim dengan meraih 14 kemenangan dari 16 pertemuan. Juventus masih dominan di Italia dalam 2 musim terakhir. Kondisi yang tak jauh berbeda di musim ini ketika Juve sementara unggul 8 poin dari AS Roma di posisi runner up. Meski di atas kertas Juventus tak akan kesulitan menundukkan Livorno. Tapi menilik laga-laga terakhirnya, Amaranto yakin bisa mencuri hasil dari 'Si Nyonya Besar'. Apalagi Juve dinilai tengah dalam penurunan performa. Usai kalah dari Napoli akhir pekan kemarin, Carlos Tevez dkk. harus

bersusah payah menang atas Olympique Lyon lewat gol di menitmenit akhir. "Ini tidak akan jadi laga mudah. Tapi kami ingin mengerahkan kemampuan terbaik kami untuk mencoba mendapatkan hasil. Bahkan sebuah hasil imbang tidaklah buruk ketika Anda menghadapi tim kuat semacam ini," kata Leandro Greco kepada Radio Mana dikutip Football Italia. "Tapi saya pikir Juve telah menggunakan banyak tenaga di beberapa hari terakhir ini, jadi dari sudut pandang fisik mereka tidak akan berada dalam kondisi bagus," tambah sang gelandang. "Oleh karena itu saya pikir kami bisa menyakiti mereka. Satu-satunya masalah adalah mereka punya skuat yang sangat kompetitif. Bagaimanapun, kami nothing to lose dan melawan Inter (Milan) kami tidak menyerah lalu hasilnya pun tiba untuk kami," demikian pemain 27 tahun ini. (bln/fic)

tarisnya, Abdullah Yusuf mengimbau agar Panwaslu jangan takut dan ragu untuk menegakkan pidana pemilu tersebut. Menurutnya, jika terbukti hukum sesuai aturan yang berlaku. "Kita tim ini maunya pemilu itu berlangsung jujur. Supaya menghasilkan wakil rakyat yang jujur juga," tegasnya. Dalam kesempatan itu, Abdullah Yusuf mengingatkan masyarakat untuk jangan memilih para caleg yang berbuat curang tersebut. Sebab akan merugikan masa depan bangsa.

"Kalau sudah diawali dengan curang. Biasanya, jadi wakil rakyat pun, politisi tersebut tidak akan mengurus rakyat. Ini perlu kita waspadai," katanya. Terpisah, Koordinator Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Kota Batam, Hubertus juga mendesak agar Panwaslu Kota Batam jangan takut dan khawatir menegakkan hukum terhadap pelaku money politic. "Pak Komisioner Panwaslu, Anda jangan takut. Ratusan ribu rakyat Batam ada di belakang Anda," ujar Hubertus memberi dukungan moral. ***

Dari Halaman 1

Warga Kampung seluruh masyarakat untuk jangan terjebak oleh pemberian uang dan sembako jelang pemilihan umum. Karena, penerima politik uang juga bisa dipenjara. "Sekali lagi saya harapkan masyarakat menolak semua bentuk politik transaksional. Apalagi sampai memberi uang. Pilihlah para caleg sesuai dengan hati nurani. Jangan gara-gara uang Rp100 ribu atau Rp200 ribu, nanti malah menyusahkan kita sendiri," imbaunya. Sementara itu, Ketua Tim Independen Pemantau Pemilu Kota Batam, Jamal Sagala dan Sekre-

Dari Halaman 1

Dunia Sastra kondisi yang terjadi saat ini bukan karena rendahnya minat generasi muda terhadap dunia sastra, melainkan tidak ada wadah untuk menyalurkannya. Hal itu diperkuat oleh penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Bahasa dan Sastra, Balai Kajian Pelestarian Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, serta akademisi pada akhir 2013 lalu tentang apresiasi sastra siswa SMA di tiga sekolah yakni SMA 2, SMA 3, dan SMA 6. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa minat dan apresiasi siswa SMA di Kota Gurindam terhadap dunia sastra masih cukup besar yakni 80 persen. Kondisi lesunya dunia sastra di Tanjungpinang, kata Roni, adalah karena perhatian berupa pembinaaan dari pemerintah terhadap dunia sastra kurang. Iven-iven

pendidikan. Berdasarkan pencalonan, ICW mencatat pencalonan di DPRD Kota/Kabupaten lebih rentan pelanggaran (60 kasus) dibanding DPRD Provinsi (31 kasus) dan DPR RI (37 kasus) serta DPD (7 kasus). Sebagian besar pelanggaran ini dilakukan oleh kandidat calon legislatif sendiri (96 kasus). Aktor pelaku pelanggaran lainnya cenderung dilakukan tim sukses (49 kasus). "Untuk penyalahgunaan jabatan dan fasilitas negara tadi ada 16 kasus dengan aktor pelakunya aparat pemerintah," kata Abdullah lagi. Terhadap hasil temuan-temuan ini, ICW menyayangkan lemahnya tidak lanjut atas laporan pemantau oleh Bawaslu dan Panwaslu. "Untuk itu perlu pemantauan secara langsung proses dan tahapan pemilu atas potensi politik uang dan penyalahgunaan fasilitas pemerintah oleh masyarakat," ujarnya. (kcm/ant/dtc)

sastra kini jarang digelar. Padahal, jika iven sastra digarap maksimal, maka akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanjungpinang. Ia menyarankan agar pemerintah memberi dukungan dengan menyediakan tempat bagi sastrawan muda untuk berkreasi. "Sastra itu butuh wadah untuk mengembangkannya," ujarnya. Untuk mewujudkannya, maka perlu kerja sama berbagai pihak baik sastrawan, dewan kesenian, maupun pemerintah. Menanggapi itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, Metya Yulianti mengakui perkembangan sastra di Tanjungpinang jauh merosot dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebabnya adalah kurangnya komunikasi antara seniman dan Disdikbud. Metya mengatakan bahwa ba-

nyak alokasi dana yang ditawarkan Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Kepri, untuk perkembangan dunia sastra. Dan Bidang Kebudayaan Disdikbud Tanjungpinang tengah menginventarisasi sanggar yang ada untuk menumbuhkan kembali sastra di Tanjungpinang. Upaya lain, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga tengah merancang pembangunan Gedung Kesenian. Gedung Kesenian akan menjadi pusat kegiatan seni dan sastra di Tanjungpinang. "Saat ini baru tahapan usulan untuk diajukan di APBD-P," tukasnya. Pada APBD Murini 2014, Metya mengakui tidak mengalokasikan dana untuk penyelenggaraan iven sastra dan budaya. "Kemarin programnya sudah dibuat, tapi dicoret. Tapi untuk di APBD-P akan kita usulkan lagi," tuturnya. (cw77)

7

WNI di Singapura Antusias Nyoblos SINGAPURA (HK) — Warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Singapura berduyun-duyun mendatangi Kedubes (KBRI) di Singapura, Minggu (6/4), untuk menggunakan hak suara mereka. KBRI Singapura menyiapkan 36 tempat pemilihan suara yang dibagi dalam dua zona, A dan B untuk mengurai kepadatan pemilih yang datang dari berbagai penjuru Singapura. Pantauan di KBRI Singapura, sekitar pukul 11.00, antrean pemilih mengular dan warga terlihat bersemangat menggunakan hak pilihnya. Pemilih memiliki kesempatan untuk memilih dari pukul 08.00 pagi sampai 18.00 waktu setempat. Bahkan sudah ada yang mengantre sejak pukul 05.30 pagi di depan pintu Kedubes yang berlokasi di 7 Chatsworth Road itu. Hingga pukul 14.00 waktu setempat, tercatat sekitar 10.000 orang dari total DPT 112.123 orang telah memilih. Adapun Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTBLN) berjumlah 3.556 orang dan pemilih via pos sebanyak 12.608 orang. Pemilih luar negeri memilih anggota DPR Dapil Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri). Dubes RI untuk Singapura Andri Hadi telah menggunakan hak suaranya bersama dengan istri. Pengamatan di lapangan menunjukkan, buruh migran terlihat mendominasi demografi pemilih di Negeri Merlion ini. "Hingga saat ini pelaksanaan Pemilu lancar. Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Singapura yang telah mendukung lancarnya pemilihan," kata Ketua PPLN Singapura Mirza Nurhidayat KBRI Singapura menyiapkan sistem kode batang (barcode) untuk mempercepat proses registrasi yang dilakukan dalam jaringan (daring) melalui laman PPLN Singapura. Selain itu, sistem kode juga diharapkan mampu menghindari pemilihan ganda. Dubes Andri Hadi menepis kemungkinan adanya pemilih ganda dari Kota Batam yang sengaja datang ke Singapura waktu pencoblosan, karena kemudahan memilih

WARGA Indonesia yang berada di Singapura antre saat hendak memberikan hak suaranya di KBRI Singapura, Minggu (6/4). IST

hanya dengan paspor. Menurut dia, tidak mungkin ada yang sengaja datang ke Singapura hanya untuk mencoblos. "Butuh dana yang besar untuk tiket feri," ucapnya. Selain itu, panitia juga memberlakukan verifikasi berulang yang terperinci untuk mengetahui apakah pemilih tanpa undangan yang hanya menunjukkan paspor itu hanya datang untuk memilih. "Dari tiketnya bisa dilihat, kapan datang. Bisa diketahui apakah dia pelancong atau lainnya," kata dia. Salah seorang peserta pemilihan di KBRI Singapura, Ali, mengatakan bahwa senang dapat menyalurkan suaranya pada Pemilu 2014. Menurut dia, proses pemilihan tahun ini mudah. "Pihak KBRI Singapura memberikan berbagai keluangan kepada kami. Bahkan, tidak ada undangan bisa memilih. Hanya menunjukan paspor saja," katanya. Mirza mengatakan bahwa pihaknya membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) beranggotakan 250 orang, terdiri atas berbagai unsur masyarakat Indonesia yang berdomisili di Singapura. "Semua petugas KPPSLN telah dibekali dengan bimbingan teknis dan sosialisasi pemungutan suara sebanyak dua kali untuk memastikan semua petugas memahami dengan baik tugas dan fungsinya serta dapat melaksanakan tugasnya dengan menjunjung tinggi ne-

Dari Halaman 1

PDIP dan akar rumput, sama seperti Golkar," kata Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi dalam konfrensi pers di Jakarta, Minggu (6/4). Menurut Widdi dari hasil survei tersebut PDIP mendapat dukungan 24,7 persen, Golkar 18,0 persen, Gerindra 11,8 persen, Demokrat 9,0 persen, PKB 7,9 persen, PAN 6,9 persen, Hanura 6,1 persen, PPP 5,4 persen, Nasdem 4,4 persen, PKS 4,3 persen, PKPI 0,9 persen dan PBB 0,9 persen. "Dari survei ini kemungkinan PKPI dan PBB tidak akan lolos PT," ujarnya. Sementara pengamat politik, Andrinof Chaniago menjelaskan, dari survei ini terlihat Golkar masih mempunyai kekuatan dan kepercayaan di masyarakat. "Golkar mempunyai basis kuat dan tradisional seperti PDIP," katanya. Dengan hasil survei ini Adrinof mengatakan, Golkar menjadi mitra ideal bagi PDIP untuk koalisi. Dimana kekuatan Golkar signifikan dan juga memiliki berbagai pengalaman. "Yang lebih menarik Golkar belum pernah menjadi oposisi, pe-

ngalaman Golkar dalam birokrasi menjadi kelebihan lain," ujarnya. Survei ini dilakukan dari 24-30 Maret 2014 dengan sampel 1200 responden di 34 provinsi. Dengan metode multistage random sampling dan margin eror kurang lebih 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. 20 persen sampel random dilakukan wawancara secara langsung. Sementara itu, berdasarkan hasil survei Charta Politika periode 31 maret 2014, posisi Partai Demokrat berada pada urutan 4 di bawah PDIP, Golkar, dan Gerindra pada Pileg 2014. Kondisi Partai Demokrat semakin merosot. "Pada survei Maret, Demokrat dapat 8% suara, disusul PKB 7,2% dan PPP dengan 5,1%," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, belum lama ini. Sementara itu untuk partai lainnya seperti PAN, Hanura, Nasdem, PKS, PBB, dan PKPI berada di bawah 5%. Charta Politika Indonesia melakukan survei opini publik ini secara nasional pada 1-8 Maret

mayatnya belum ditemukan. Dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan barang bukti berupa palu dan pisau yang diduga kuat digunakan untuk membunuh. Selain itu, polisi juga menemukan pistol yang diyakini milik Sersan Mayor Alfriansyah. Sebelumnya, Kapolda Songkhla Pol Mayjen Ekkapop Prasittiwattanachai mengatakan bahwa polisi belum mampu mengajukan tuduhan pembunuhan karena mereka tidak mendapatkan bukti mayat kedua orang warga Indonesia itu. "Polisi masih menunggu sampel DNA untuk membandingkan dengan yang ditemukan pada pukat dan di palu dan pisau yang diduga digunakan sebagai senjata pembunuh " katanya. Kepolisian Thailand masih membutuhkan sampel DNA keluarga korban untuk melakukan tes forensik pada kapal Sor Nattaya 7 yang sudah ditahan. Selain itu, kepolisian Thailand juga sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap sembilan

awak kapal lainnya yang masih buron, termasuk kapten kapal. Polisi baru menetapkan penangkapan tersebut berkaitan dengan kasus memasuki wilayah perairan Indonesia tanpa izin. Selain itu, kapal dan awaknya itu juga didakwa meninggalkan negara tanpa persetujuan imigrasi. Sutarni (42), istri Edy Azwani, warga sipil yang diculik nelayan Thailand bersama dengan Serma Dian, hingga saat ini meyakini bahwa suaminya masih hidup. Ia sama sekali tidak percaya dengan informasi tentang suaminya sudah dibunuh nelayan Thailand yang menculiknya. "Saya yakin suami saya, Edy Azwani, masih hidup. Saya tidak percaya kalau suami saya sudah dibunuh oleh nelayan Thailand yang menculiknya," kata Sutarni ditemui di Bintan, Jumat (4/4) lalu. Walaupun informasi terbunuhnya Edy, demikian santer, ia tidak akan mempercayai sebelum ia melihat langsung jasad Edy. (tmp/rof)

menjawab tanggapan banyak orang terhadap gaya berpakaiannya saat tampil, terutama dalam video single terbarunya, Coke Bottle, yang belum lama dirilis di Amerika. “Ada orang feminin yang me-

rasa tidak cocok memakai high heels dengan kaos kaki, tapi ada juga yang menjadikan itu sebagai stylenya dia, kita kan bangsa yang menjunjung tinggi perbedaan.,” kata Agnes. (tmp)

Dari Halaman 1

Cuek soal muncul. “Kita ingat kan dulu ada tren celana high waist, boogie, cutbray, nggak ada yang namanya sistem. Fashion itu bukan satu tambah satu sama dengan dua.” Pernyataan Agnes itu untuk

2014, melalui wawancara tatap muka. Populasi survei adalah WNI berusia 17 tahun ke atas, dengan jumlah sampel 1.200 responden. Margin of error 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Menurut survei yang dilakukan Centre for Stategic and International Studies (CSIS), PDIP kembali memuncaki survei dan diprediksi akan menjadi pemenang Pemilu 2014. Namun, sekitar 50 persen pemilih partai itu masih bisa berubah pikiran. "Dalam hasil survei yang kami lakukan, memang PDIP menjadi nomor satu. Namun yang harus diwaspadai adalah sekitar setengah dari pemilih masih mungkin berubah pikiran," ujar peneliti CSIS Philip J Vermonte di kantor CSIS, (31/3) lalu. Survei yang dilakukan oleh CSIS kali ini dilakukan di 33 provinsi pada 7 sampai 17 Maret 2014. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. Margin of error survei ini adalah 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. (vvn/dtc/rol)

Dari Halaman 1

Sembilan Nelayan Chuehom. Totalnya yang sudah ditangkap 9 tersangka. Dalam konferensi pers yang juga dihadiri Konsulat Indonesia untuk Bangkok, Yuyun Kamhayun, dilaporkan bahwa para tersangka mengakui pembunuhan ini. Sebelumnya, Kedutaan Indonesia meminta bantuan polisi Thailand untuk mengungkap kasus pembunuhan dua personel AL Indonesia, Sersan Mayor Alfriansyah dan karyawan angkatan laut bernama Edi, yang terjadi pada 8 Maret lalu. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa keduanya dibunuh oleh 12 awak kapal Sor Nattaya 7 saat berlayar di Laut Natuna. Saat itu, Alfriansyah dan Edi menaiki kapal nelayan Sor Nattaya untuk mencari nelayan Thailand yang terlibat konfrontasi dengan perwira AL lainnya di pantai. Namun naas, menurut penuturan dua orang saksi, mereka malah diserang dengan pisau hingga tewas. Mayat keduanya kemudian dibuang ke laut. Hingga kini

tralitas, integritas dan penuh tanggung jawab," ungkapnya. PPLN Singapura terdiri dari unsur masyarakat Indonesia di Singapura dan pegawai KBRI Singapura. Salah satu anggota PPLN Singapura dari unsur masyarakat adalah Kholifah yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Singapura. Untuk pengamanan pemilu, sebanyak 10 regu polisi Singapura dilibatkan. "Untuk pengamanan, kami meminta bantuan dari kepolisian Singapura, dan kami berterimakasih atas kesediaanya," ujar Dubes Andri Hadi, seusai mengikuti proses Pemilu 2014. Tim kepolisian itu tampak berjaga di hampir setiap tempat di dalam dan luar KBRI Singapura. Semuanya menggunakan baju preman, tanpa seragam agar tidak mengganggu kenyamanan para pemilih. Selain kepolisian dari Singapura, pelaksanaan pemilu itu juga diamankan beberapa aparat Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri) dari Jakarta. Selain melaksanakan pengamanan pelaksanaan pemilu, aparat dari Mabes Polri juga ditugasi menjaga surat suara yang dibawa ke Singapura untuk dikirim kembali melalui pos ke Jakarta. "Surat suara dijaga ketat oleh beberapa polisi dari Mabes Polri," katanya. (ant/kcm/rol)

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Iklan

Senin, 7 April 2014

2


CMYK

Senin, 7 April 2014

3

Roti Aneka Rasa di SGT Food Bakery BATAM (HK) — Penikmat roti semakin dimanjakan dengan berbagai olahan roti yang di sajikan berbeda baik dalam hal rasa, bentuk, serta aroma di masing-masing Toko Bakery. Begitu pula dengan SGT Food Bakery yang menghadirkan aneka roti krispi dengan rasa yang beragam. Sutiadi Martono Liputan Batam Berkunjung ke toko yang beroperasi sejak 23 Maret 2014 di seberang Hotel 89 Penuin Batam tersebut, Anda akan langsung disuguhi aroma roti panas yang lezat. Di sini terdapat beragam pilihan rasa roti, seperti rasa durian, kacang, mocha, srikaya, keju, susu mentega dan lainnya. Roti-roti tersebut berbalut kulit yang krispi dan gurih. “Jangan ragu dengan roti kami, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau, di kisaran Rp3 ribu hinga Rp8 ribu per pcs. Di samping

terdapat harga promo untuk pembelian item tertentu,” promo pemilik SGT Food Bakery Anna. Anna menjamin, roti yang ditawarkannya fresh karena dibuat setiap hari untuk pencintanya dan ditawarkan dengan harga terjangkau, tanpa harus menguras kocek lebih dalam. Bagi masyarakat Muslim, tidak usah khawatir, karena toko ini telah lulus uji Sertifikasi Halal dari MUI Kepri. Selain menjual aneka roti, SGT Food Bakery juga menghadirkan ayam bakar, epokepok yang siap memanjakan selera penikmatnya. ***

Tampilan Baru New Mazda CX-5 dan Mazda 2

SUTIADI MARTONO/HALUAN KEPRI

ANEKA ROTI — Karyawan SGT Food Bakery mengambilkan roti pesanan konsumennya, Minggu (6/4). SGT Food Bakery menghadirkan roti berkulit krispi dan gurih dengan aneka rasa yang lezat.

Menghilangkan Fatamorgana Sinar Matahari BATAM ( HK) — Optometrist Optical menawarkan kacamata merk Ray Ban seri Aviator dengan aneka pilihan warna menarik. Kacamata trendy ini dilengkapi lapisan lensa mirror dengan warna hitam, orange, biru, serta memiliki lensa polarized yang berfungsi untuk memantulkan cahaya matahari

sehingga tidak terkena langsung ke mata. “Cahaya matahari langsung ke mata sangat berbahaya, bisa menyebabkan kerusakan mata. Dengan kacamata ini, kerusakan mata akibat terkena sinar matahari langsung bisa dicegah,” ujar Manajer Optometrist Optical Marino, Jumat (4/4).

Kacamata Ray Ban Aviaor sangat cocok dipakai bagi yang memiliki mata sensitif yang bisa menghilangkan fatamorgana sinar yang langsung kemata. “Kelebihan kaca mata ini juga tidak mengakibatkan alergi terutama bagi pemakai yang sering berkeringat,” sebut Marino lagi.

Selain Ray Ban, terdapat beraneka merek terkenal di toko tersebut yang ditawarkan dengan harga kompetitif. Kunjungi outletnya di Nagoya City Walk, BCS Mall dan Nagoya Hill. Saat ini, Optometrist menawarkan diskon sebesar 10 persen. Selain itu, Optometris juga masih mengadakan

Ada Sate Lilit di Verbena Café TANJUNGPINANG (HK) — Setiap hari Minggu sepanjang April 2014, Verbena Café & Bar Hotel Aston Tanjungpinang menghadirkan nuansa yang berbeda dari biasanya. Kali ini tamu bisa menikmati Sate Lilit khas kuliner nusantara. “Promo ini kami hadirkan untuk menggantikan promo Dimsum setiap hari Ming-

gunya,” ujar Food & Beverage Manager Aston Tanjungpinang Zulkifli Raja, Minggu (6/3). Verbena Café & Bar Hotel Aston Tanjungpinang menghadirkan Dapoer Raya sebagai tema promo sepanjang April, yang berisi kuliner khas Indonesia, di antaranya Ketoprak, Bakso, Soto, Nasi Lemak, Siomay, dan Sate lilit. Serta minuman khas

yang tak kalah enaknya, yaitu cendol. “Ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan mempromosikan mutu kuliner khas Indonesia di Kota Tanjungpinang, baik kepada tamu lokal maupun asing,” tuturnya. Selain itu, Verbena Café & Bar Hotel Aston Tanjungpinang juga akan menghadir-

kan kuliner khas Melayu. “Setiap bulan akan kita tawarkan menu yang baru,” tuturnya. Zulkifli mengatakan, semua kuliner yang disajikan tersebut dipatok dengan harga Rp100.000++ (belum termasuk pajak) per orangnya. “Pengunjunga dapat menikmati hidangan sepuasnya. Dan yang menarik dari promo

Lucky Draw yang berlaku bagi setiap konsumen yang pembeliannya frem, lensa dan sanblast kelipatan Rp100 ribu, mendapatkan satu kupon, dengan hadiah Rp3 juta, dan pembelian soft lens akan mendaptkan hadiah Rp500 ribu yang diundi setiap awal bulannya. (cw88)

Dapoer Raya ini, para pelajar dapat menikmati diskon 10 persen, dengan menunjukan kartu pelajar,” imbuhnya. Public Relation Aston Tanjungpinang Putri Agitiara mengatakan, selama promo Dapoer Raya, konsep restoran Verbena Café & Bar Hotel Aston Tanjungpinang juga akan berculture Indonesia. “Kita hiasi dengan batik. Selain itu para waitres juga mengenakan pakaian tradisional Indonesia,” tuturnya. (cw77)

CMYK

BATAM (HK) — PT Majesty Auto Dinamika, dealer resmi Mazda di Batam kembali memamerkan dua produk unggulannya, yakni Mazda CX-5 dan Mazda 2. Selama pameran yang digelar hingga 12 April mendatang di Nagoya Hill Batam, calon konsumen berhak mendapatkan harga promosi serta banyak kemudahan yang ditawarkan. Marketing PT Majesty Auto Dinamika Juna, memaparkan, dua produk tersebut sangat banyak peminatnya. Karena itu, PT Majesti Auto Dinamika menghadirkan pameran tersebut agar masyarakat lebih leluasa untuk mengetahui lebih dekat lagi tentang kedua produk tersebut. All New Mazda CX-5 merupakan upgrade dari produk terdahulu, di mana mesinnya sudah menggunakan 2.500 cc, di mana versi yang terdahulu masih 2.000 cc. Dari sisi aksesoris, juga telah di-upgrade,

seperti jok mobil yang di balut dengan warna cream, semakin menonjolkan kesan mewah dan gagah pada mobil ini. Tidak hanya Mazda CX-5 yang di-upgrade, New Mazda 2 juga telah ditingkatkan fasilitasnya. New Mazda 2 merupakan mobil pertama yang sudah menggunakan lampu LED, sehingga cahaya lebih fokus saat berkendara di malam hari. New Mazda 2 juga sudah dilengkapi dengan audiokit mobil, LCD 8inch touchscreen dan masih banyak lagi kelebihannya. “Dua mobil yang kembali hadir dengan tampilan serta tekhnologi yang jauh lebih sempurna dari sebelumnya ini siap Anda miliki. Kunjungi pamerannya atau langsung datangi dealer resmi Mazda batam. Kami pasti memberikan harga promo, bahkan cashback kepada konsumen sepanjang promo ini,” pungkas Juna. (cw92)

SUTIADI MARTONO/HALUAN KEPRI

MOBIL Mazda yang dipamerkan di Nagoya Hill Batam hingga 12 April mendatang.

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Iklan

Senin, 7 April 2014

4

Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Selamat Hari Nelayan SETIAP tanggal 6 April, ditetapkan sebagai Hari Nelayan Nasional. Sayangnya, banyak masyarakat kita yang tidak mengetahui hari penting tersebut. Nasib Hari Nelayan Nasional tak ubahnya dengan kondisi nelayan Indonesia saat ini; cenderung terpinggirkan oleh pesatnya pembangunan. Bukan cuma oleh kalangan sendiri, hak nelayan Indonesia pun sering dirampas oleh nelayan asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan teknologi dan kapal besar, jauh dari peralatan nelayan Indonesia yang seadanya dengan menggunakan kapal kecil. Menurut berbagai sumber, setiap tahunnya, nilai kerugian negara dari aksi pencurian ikan (illegal

fishing) mencapai Rp30 triliun. Secara luasan, wilayah perairan Indonesia memang membutuhkan penanganan dan pengelolaan serta perlindungan yang super maksimal. Bukan saja soal kekayaan alam yang dikandung, melainkan juga terkait langsung dengan masalah kedaulatan negara, mengingat banyak lautan kita yang berbatasan langsung dengan negara-negara luar. Sejak dahulu kala, kita sudah dijejali jargon tentang "nenek moyangku orang pelaut". Dilihat dari catatan sejarah, nenek moyang kita itu mampu berlayar hingga ke Madagaskar, Afrika bagian selatan dan Kepulauan Melanesia di Samudra Pasifik. Jelas, hal itu mencerminkan kemandiri-

an suatu bangsa; Nusantara atau Indonesia. Sayangnya, seperti yang sudah disinggung di awal, kondisi kehidupan nelayan kita seringkali berada di bawah bayang-bayang keterpurukan. Sangat jarang kita mendengar kehidupan masyarakat nelayan yang 'sejahtera'. Tak perlu jauh-jauh, kita bisa melihatnya di Provinsi Kepulauan Riau ini yang wilayahnya sekitar 95 persen adalah perairan. Sejauh ini, kita masih terjebak mengeluarkan energi maksimal pada sektor-sektor di daratan. Sementara sektor kelautan dan perikanan dikesampingkan. Kondisi tersebut salah satunya disebabkan karena kita masih suka bergantung pada negara maju,

yang ditunjukkan pada pengembangan industri-industri di daratan. Sejak Indonesia merdeka 67 tahun silam, telah digariskan dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Namun pemerintah belum mempergunakan kekayaan laut untuk kemakmuran rakyat. Penyebabnya tak lain adalah karena pemerintah kita tidak memberdayakan nelayan. Hal ini bisa dilihat dari peralatan yang digunakan sebagian besar masih tradasional. Perahu yang digunakan juga hanya untuk kapasitas kecil, se-

hingga wilayah tangkapan yang bisa dijangkau masih dekat dengan pesisir. Harga bahan bakar minyak masih memberatkan nelayan, bantuan yang diberikan pemerintah belum dapat membantu nelayan. Kredit bank yang memperumit nelayan juga menjadi persoalan, sehingga rentenir-rentenir bergentayangan menghantui para nelayan. Dengan kondisi seperti itu, hasil tangkapannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Pemerintah sepantasnya memiliki strategi besar di bidang maritim yang sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah

Prahara Plagiarisme di Tanah Air

Hasilrekomendasi sejumlah guru besar ke Rektor Unhas Idrus Paturusi, memastikan jika Wardihan, terbukti melakukan plagiat dengan modus substitusi nama, seperti dugaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Idrus Paturusi, mengaku sudah menerima rekomendasi dari komite etik berupa kesimpulan dari sidang etik yang digelar secara maraton dalam sebulan terakhir. Kasus Plagiat di Unhas ini berdasarkan temuan Dikti ketika melakukan penghitungan angka kredit untuk pengajuan guru besar atas nama Wardihan A Sinrang yaitu kemiripan judul jurnal ilmiah yang diterbitkan Majalah Farmasi dan Farmakologi dengan jurnal yang diterbitkan Trofical Medicine and Surgery ( TMS). Pertanyaannya ialah, mengapaini bisa terjadi? Apa yang salah dengan sistem pendidikan kita? Tantangan Dalam Dunia Akademik Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Guru Besar Hukum Konstitusi Prof. Mahfud MD pernah menulis opini di sebuah koran nasional yang berjudul ‘Prof Dr (Kucing)Jany’. Pada tulisan tersebut beliau mengkritisi tentang penyalahgunaan atribut-atribut akademik yang ingin didapatkan secara instan di tanah air dan betapa beratnya untuk bisa mendapatkan jabatan Profesor mulai dari aturan penjenjangan jabatan fungsional sampai pada penghimpunan angka kredit atau CCP (commulative credit points). Beliau juga menyampaikan bahwa tidak ada jabatan Profesor yang diberikan atau bisa diterima sebagai jabatan kehormatan atau honoriscausa, sepertihalnya tak ada jabatan Direktur “honoriscausa” se-

K olom Publik

BELUM padam isu tuduhan plagiat tulisan artikel di sebuah koran nasional yang dilakukan oleh Anggito Abimanyu, dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, kini mencuat di permukaan tentang dugaan plagiat yang menyeret Wardihan A Sinrang, mantan calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas).

Oleh: Budy Sugandi Peraih Beasiswa Unggulan (BU) BPKLN RI, Saat ini sedang menempuh Exchange Student Program di Pascasarjana Faculty of Humanities and Education Technische Universität Braunschweig, Germany bagai jabatan struktural. Budaya Akademik di Perguruan Tinggi Perguruan tinggi merupakan garda terdepan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten dan berpikir ilmiah sehingga menjadi investasi terpenting bagi suatu Negara. Mengingat urgensi tersebut, pada tanggal 10-11 Maret 2014, Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dit Lemkerma Ditjen Dikti) menyelenggarakan Workshop Penguatan dan Pemberdayaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Regional I di Jakarta. Dari laman resmi DIKTI, Direktur Dit. Lemkerma Hermawan Kresno Dipojono menjelaskan bahwa “Apa yang mereka cari? yang mereka cari adalah kultur pendidikan/ budaya akademik di kampus tersebut yang tidak dapat mereka peroleh melalui buku ataupun belajar secara online.” Budaya Akademik di Jerman Jerman terkenal dengan keunggulan ilmu pengetahuan (science) dan teknologinya serta tergolong negara industri paling berprestasi dan paling maju perkembangannya. Beberapa merk terke-

nalseperti Mercedes Benz, BMW, Volkswagen, Audi, dan Adidas mengantarkan Jerman mendapat sebutan sebagai “juara dunia ekspor”. Dari situs Tatsachenüberdeutschland (Fakta tentang Jerman) disebutkan bahwa dalam hal paten triade yang berlaku di seluruh dunia, Jerman memegang posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Jepang. Dengan lebih dari 26.500 pendaftaran pada Jawatan Paten Eropa, Jerman menjadi juara diantara negara Eropa. Dengan memegang sepertiga lebih dari semua paten triade di bidang pengurangan emisi bahan beracun oleh kendaraan bermotor, Jerman menempati peringkat teratas di seluruh dunia. Penanggung jawab utama bagi pengorganisasian Inisiatif Keunggulan ialah Deutsche Forschungsgemeinschaft (Him-punan Riset Jerman – DFG), penyandang dana terpenting bagi penelitian. Sampai tahun 2017 diberi dana sebesar 2,7 miliar Euro kepada sejumlah perguruan tinggi yang dipilih oleh sebuah dewan pakar independen. Inisiatif Keunggulan telah berdampak besar di segi struktural dengan dukungan erarah yang diberikannya kepada

pembentukan struktur baru yang ramah riset serta kepada kerja sama interdisipliner, tidak hanya secara intrauniversiter, melainkan juga antarauniversitas, lembaga riset ekstrauniversiter dan dunia usaha. Budaya Akademik Perguruan Tinggi di Jerman Keunggulan Jerman dalam berbagai bidang di dunia tidak luput dari tingginya budaya akademik bahkan bisa dikatakan sudah menjadi nafas dilingkungan Perguruan Tinggi. Sesuai dengan motto pendidikan di Jerman yaitu “land of ideas”, mereka sangat konsen dalam menghadirkan atmosfir belajar mengajar berbasis research untuk menciptakan ahli-ahli yang kompeten. Banyak perguruan tinggi yang telah mengadakan kerjasama baik berupa program joint degree, international program hingga bekerja sama dengan perusahaan, sehingga para Mahasiswa berkesempatan untuk magang dan langsung nbekerja di perusahaan yang diajak bekerjasama tersebut setelah menyelesaikan studi. Salah satu contohnya yaitu Technische Universität Braunschweig, salah satu Universitas yang ada di Negara bagian Lower Saxon, yang telah lama menjalin kerjasama de-

ngan beberapa perusahaan diantaranya perusahaan mobil terkenal Volkswagen (VW). Kegiatan-kegiatan seperti menyelenggarakan konferensi ilmiah, budaya long-term goal, strategi High-Tech, kerja tim sudah sangat lumrah terjadi di perguruan tinggi di Jerman. Kegiatan yang bersifat ilmiah menjadi ajang untuk saling bersinergi antara pemerintah pusat (Jerman), negara bagian dan pihak perguruan tinggi. Beberapa harilalu, tepatnya tanggal 19-21 Februari 2014 penulis berkesempatan menghadiri acara konferensi yang diselenggrakan oleh Berlin Mathematical School berjudul “2nd BMS Student Conference”, bertempat di tiga Universitas berbeda yaitu Freie Universität Berlin, Technische Universität Berlin dan Humboldt Universität Berlin. acara diisi oleh 18 pemateri yang backgroundnya bevariasi yakni 3 orang Profesor (Prof. Jose FigueroaO’ Farrill dari University of Edinburg-UK, Prof. Gitta Kutyniok dari Technische Universitat Berlin-Germany dan Prof. Jochen Brüning dari Humboldt Universitatzu Berlin-Germany) serta sisanya disampaikan oleh para Mahasiswa dari berbagai Universitas mulai dari jenjang S1 sampai S3, baik mereka yang sedang melaksakan atau telah menyelesaikan penelitiannya. Dari paparan tentang budaya akademik di Jerman di atas, diharapakan menjadi dorongan kuat agar pemerintah benar-benar fokus pada upaya peningkatan kualitas akademik di perguruan tinggi yaitu sebuah institusi yang diharapkan menjadi ‘ujung tombak’ dalam menghasilkan manusia-manusia unggul dan berprestasi yaitu sehingga plagiarisme di tanah air bisa dipangkas. ***

Oleh: Drs. Subkhan Muchsin, Direktur DSNI Amanah

(Bagian Kedua) KONSEP ini sebenarnya yang membuat seseorang secara perlahan bisa semakin dekat terhadap Allah Swt, tentu dengan meyakini firman Allah adalah menjadi kunci utama, (Barang siapa yang mensyukuri nikmat Allah, maka sesungguhnya Allah SWT akan menambah…..). Sesungguhnya jika zakat itu ditunaikan bagi orang yang sudah berkewajiban, maka nilai manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh muzaki, akan tetapi juga sangat dirasakan dan dinikmati oleh penerima karena disamping didalamnya mengandung nilai ibadah social, namun sekaligus berperan mem-

Dekat Allah SWT dengan Zakat bantu perekonomian kalangan dhua’afa yang mampu menggugah kembali ibadah seseorang yang mengendor. Hal ini yang akan menambah keyakinan muzaki bahwa dengan mengeluarkan zakat karena Allah, maka sesungguhnya dia dalam posisi yang sangat nyaman, sehingga bukan tidak mungkin karena kedekatannya terhadap dzat pengatur alam semakin terasa maka segala urusan dunia akan dipermudah oleh Allah sang pengatur segala urusan.

Pengerjaan ibadah-ibadah fardhu merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah ta’ala, dan perintah untuk mengerjakannya merupakan perintah yang menjadi sebuah keharusan, dan bagi yang tergelincir hingga meninggalkannya akan mendapat balasan yang setimpal, berbeda halnya dengan ibadah yang sifatnya sunnah, walaupun ibadah yang sunnah juga akan mendapat pahala sebagaimana ibadah fardhu, hanya saja ibadah-ibadah yang wajib lebih sempurna pahalanya.Oleh

karena itu ibadah yang fardhu lebih dicintai Allah ta’ala dan lebih mendekatkan hamba tersebut kepada-Nya, dan mengeluarkan zakat adalah salah satunya. Ibadah fardhu layaknya sebuah pondasi sedangkan ibadah yang sunnah seperti furu’/cabang sebuah bangunan yang berada diatas pondasi tersebut. Pengerjaan amalanamalan yang fardhu sesuai dengan yang diperintahkan merupakan realisasi dari perintah Allah dan penghormatan terhadap Dzat yang memberi perintah, pengagungan-Nya dengan mentaati-Nya dan menampakkan keagungan Rubu-

biyah Allah serta kerendahan ubudiyah seorang hamba. Dengan begitu pendekatan diri dengan amalan itu merupakan amalan yang paling agung. Menunaikan ibadah yang fardhu adalah murni merupakan bukti takut kepada Allah swt sedangkan menunaikan ibadah sunnah tidaklah mengerjakannya kecuali sebagai sebuah keutamaan dalam pengabdian kepada-Nya, dengan demikian dia akan dibalas dengan kecintaan – Allah – yang merupakan tujuan tertinggi yang dinginkan oleh hamba yang mendekatkan diri dengan segala pengabdianya. Wallahua’lam. ***

5

Senin, 7 April 2014 laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. Dengan melihat kenyataan bahwa Kepri sesungguhnya dikepung oleh lautan, maka sudah saatnya pemerintah di masing-masing daerah yang ada di Kepri ini membangkitkan kembali kesadaran bahwa laut harus dilihat sebagai kesatuan wilayah dan sumber kehidupan, media perhubungan utama, wahana untuk

merebut pengaruh politik dan wilayah pertahanan penyanggah utama. Masih banyak nelayan kita yang hidup di bawah garis kemiskinan, hal itu tentu sangat ironis dan mengherankan. Seyogianya potensi laut yang begitu besar mampu mengangkat nasib nelayan menjadi lebih baik. Jangan sampai nelayan dibiarkan hidup dalam kesusahan hanya karena ketidakmampuannya dalam mengembangkan potensi yang ada. Disinilah dibutuhkan peran pemerintah. ***

C akap B ijak "DICINTAI dengan tulus oleh seseorang memberimu kekuatan, mencintai seseorang dengan tulus memberimu keberanian" Lao Tzu “ORANG yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan” Samuel Johnson

M enyanyah Dinasti dan Feodalisme

Niko Wartawan Haluan Kepri ADA fakta menarik di era orde baru dan reformasi belakangan ini, dimana tampil sejumlah tokoh nasional yang membagi peran, keterlibatan, partisipasi aktif dalam kedudukan dan jabatan kepada istri, suami, dan atau kepada anak-anak dan sanak keluarga. Mereka bahkan membentuk dinasti ketika salah seorang telah memegang tampuk sebuah insitusi,entah itu bernama negara, atau partai politik. Kita bisa melihat fakta dimana tampilnya sejumlah tokoh nasional diantaranya Soeharto dengan dinastinya, Gus Dur, Megawati Soekarno Putri, sebagai Ketua Umum PDIP Perjuangan dan berhasil merebut kekuasaan lalu disertai suami menjabat Ketua MPR dan anak juga menjadi anggota DPR. Mereka juga memiliki kedudukan di partai banteng bermoncong putih. Demikian juga Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat dan anaknya sebagai anggota DPR RI dan memiliki kedudukan di partai politik. Amin Rais, pendiri Partai Amanat Nasional juga melibatkan dua putranya dalam pengurus DPP PAN. Fenomena ini kemudian merebak ke daerah dan sejumlah ketua partai juga melibatkan sejumlah anggota keluarga dan kerabat dalam kedudukan dan jabatan di pemerintahan dan partai politik. Belakangan yang santer diberitakan media nasional dan

daerah yakni fenomena keluarga Gubernur Banten, Ratut Atut Chosiyah yang menduduki sejumlah jabatan dan membentuk dinasti. Fenomena serupa bahkan juga tampak di Provinsi Kepri dimana tampil sejumlah tokoh dalam jabatan sebagai pengurus partai politik juga melibat sejumlah anggota keluarga dan kerabat. Perihal ini masyarakat di Kepri khususnya di Kota Batam sudah bisa menebak sejumlah tokoh dan kerabat dimaksud. Menurut Prof Benedict Anderson, Indonesianis dan Mahaguru Cornell University,Amerika Serikat, para politisi itu tak ada apa-apanya kecuali mendompleng nama bapak, suami, dan saudaranya dan itu cermin feodalisme serta cermin kemauan pemimpin yang gila-gilaan seperti di Korea Utara. Bahaya dinasti yang menggambarkan feodalisme ini adalah ketika dinasti sudah menggurita dan kuat mengakar maka ia cenderung bertindak semena-mena dan bahkan mengabaikan segala batasan dan instrumen yang membatasi ruang geraknya. Mengapa dinasti yang menggambarkan feodalisme tidak pernah dipersoalkan masyarakat bahkan sebaliknya masyarakat justru menggadang-gadang fenomena dinasti sehingga mereka tetap berkibar dan terus memperkuat dinastinya? Hal ini dipicu ketidakpedulian masyarakat untuk mengkritisi fenomena dinasti. Disamping itu faktor keterbatasan, ketakberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek sehingga terciptalah pengkultusan individu terhadap pribadi-pribadi tertentu hingga mereka memanfaatkan ketakberdayaan tersebut untuk menciptakan dinasti. Sudah saatnya masyarakat disadarkan dari pengkultusan individu, ketergantungan pada oknum tertentu hingga tercipta dinasti yang terus berkembang semakin kuat dan mengakar. ***

√ Dunia Sastra Kota Gurindam Mati Suri - Perlu perhatian pemerintah daerah! √ Kasus Korupsi Alami Evolusi - Persis teori evolusi darwin! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Meranti

Senin, 7 April 2014

6

26 RTLH Akan Dibangun Warga KAT Nerlang Dapat Bantuan RLH SELATPANJANG (HK) — Sebanyak 26 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Komunitass Adat Terpencil (KAT) di Nerlang, Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, tahun 2014 ini akan dibangun. Hal ini disampaikan oleh Camat Tebing Tinggi Timur Helfandi, Minggu (6/4). Ruslan Liputan Meranti Menurutnya, pembangunan rumah layak huni (RLH) ini merupakan bantuan dari Dinas Sosial Prov Riau. “Dua minggu yang lalu kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Provinsi Riau, aka nada pembangunan 26 buah RLH untuk mayarakat KAT atau suku asli di Nerlang. Insya Allah dalam waktu dekat akan diajukan ke Panitia Lelang Prov Riau,” ucap Helfandi. Menurutnya, pengajuan RLH pd saat RT di Nerlang itu masih dalam naungan Desa Sungai Tohor ( Desa Induk ). Proses tersebut sudah dilewati

mulai dari survey tahun 2013 yang lalu, sampai dibangunnya pada tahun 2014. “Selaku Camat saya sangat berhaarap sekali, mudah-mudahan hal tersebut bisa terwujud untuk masyarakat kita yangg benarbenar membutuhkan hal tersebut,” imbuhnya. Selanjutnya imbuh Camat yang dalam musrenbang kecamatan untuk kegiatan 2015 beberapa waktu lalu, pihaknya mengusulkan pembangunan infrasruktur lain untuk mendukung fasilitas umum di Nerlang. “Kita tak hanya berharap pembangunan untuk perumahan layak huni di Nerlang ini, namun kita juga berharap pemerintah bisa membangun ja-

lan lingkungan, sumur bor , listrik, pelabuhan, sekolah, poliklinik dan juga fasilitas lainnya yang berhubungan dengan KAT. Tentunya hal ini perlu dukungan semua pihak dinas terkait agar berbagai fasilitas yg dibutuhkan masyarakat bisa terakomodir tahap demi tahap. Tidak menutup kemungkinan juga jika ada pihak lain yang merasa prihatin dg kondisi ini, kami menghimbau utk dpt membantunya,” ucap Camat. Terkait permasalahan status lahan, Camat mengakui bahwa lahan yang akan dibangun RLH tersebut belum memiliki sertifikat tanah, namun lahan tersebut dijamin bukan termasuk kawasan konsesi HTI. “Betul Kades belum keluarkan SKT, namun sebagai syarat oleh Dinas Sosial Provinsi ada seperti surat keterangan dari Kades Sungaitohor Barat bahwa lahan tersebut tidak masuk konsesi dan tidak bermasalah khusus untuk 26 unit itu dihamparan 3 hektar, pokoknya sudah siap bangun 2014 ini. Lahan yang 500 ma-

RUSLAN/HALUAN KEPRI

BANTUAN RLH — Salah satu rumah milik warga Komunitas Adat Tertinggal (KT) di Nerlang, Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, yang akan mendapat bantuan Rumah Layak Huni (RLH). Sebanyak 26 rumah yang akan mendapat bantuan RLH ini. ter dari plabuhan Nerlang lolos survey dan sudah ok, kalau diatas belum bisa kare-

na dalam peta dari Kehutanan masuk konsesi HTI. Kita juga tidak ingin masyarakat,

maupun pemerintah terlibat masalah dengan perusahaan yang sudah memperoleh izin,

kita tidak akan mendirikan rumah tersebut di lahan perusahaan,” tandasnya. ***

Pengecer Bensin Subsidi Akali Literan Dispenser Mini SELATPANJANG (HK) — Ketepatan ukuran liter atau takaran para pengecer BBM

premium subsidi di kota Selatpanjang, ternyata hanya bertahan beberapa saat saja.

Sekarang ini muncul mudos baru mengakali literan dispenser mini dengan cara

ANTRIAN panjang warga membeli BBM di salah satu AMPS Di Kota Selatpanjang, beberapa waktu lalu. NET

membuat garis baru bertujuan mengurangi volume minyak yang akan dijual ke konsumen. Padahal tindakan tersebut sudah melanggar kesepakatan dan ketentuan awal yang digariskan pemerintah. Malah tidak ada artinya lagi walau menggunakan literan dispenser mini, jika ukuran liternya tidak cukup lagi, sama saja dengan mengulang persoalan yang terjadi selama ini. “Kenapa dulunya masyarakat keberatan mengguna-

kan media tempat penjualan minyak secara sembarangan dilakukan para pengecer, itu karena masalah literan yang tidak pernah cukup. Jika para pengecer telah kembali mengurangi volume, maka lebih baik sistem penjualan tersebut ditinjau kembali,” ujar Arifin, salah seorang warga Kampung Baru yang merasa dirugikan dengan pola penjualan dispenser akal-akalan itu, Minggu (6/4). Untuk itu kata Arifin, pihak Disperindag Meranti agar tegas menindak dan me-

nera ulang semua tabung liter dispenser mini tersebut. Atau diberikan amaran, jika dalam waktu tertentu tidak mengembalikan garis tabung itu pada posisi semula, maka pengecer tersebut harus dijatuhi sanksi. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Nasruni, Kabid Metrologie dan Perlindungan Konsumen menegaskan, pihaknya akan segera melakukan razia lapangan. Dan akan me-

CMYK

nyita tabung dispenser yang diduga telah melakukan manipulasi volume itu. Nasruni menyebutkan, pihaknya telah memberikan berbagai amaran dan nasehat kepada para pemilik APMS maupun para pengecer agar tidak merugikan masyarakat. Tapi imbauan, bahkan ancaman yang kita berikan selama ini hanya dipandang dingin saja. Untuk itu kita akan menindak tegas siapapun pengecer yang terbukti melakukan kecurangan,”sebut Nasruni.(hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 7 April 2014

Cahaya Surah As-Saffat URAH As-Saffat adalah surah ke-37 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri atas 182 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-An'am. Dinamai dengan As-Saffat (Yang Bersaf-Saf ) diambil dari kata serupa yang terletak pada ayat permulaan surah ini yang menceritakan bagaimana para malaikat yang bersih jiwanya berbaris di hadapan Tuhannya dimana mereka tidak dapat digoda oleh setan. Pokok-pokok isi Surah AsSaffat, pertama, Keimanan: Dalildalil tentang ke-Esaan Allah; adanya hari berbangkit; adanya padang mahsyar dan adanya hari kiamat; para malaikat selalu bertasbih kepada Allah. Kedua, Kisah-kisah: Kisah Nuh; Kisah Ibrahim; dan Ismail; kisah Musa dan Harun; kisah Ilyas; kisah Luth; kisah Yunus. Ketiga, sikap orang-orang kafir terhadap AlQuran; tuduh menuduh antara orang-orang kafir dengan pengikut-pengikutnya di hari Kiamat; kenikmatan di surga; tentang pohon zaqqum; celaan terhadap orang-orang yang mengatakan bahwa Allah beranak; seorang yang baik belum tentu menurunkan keturunan yang baik pula. Terjemahan surah Ash Saffaat ayat 1-16 1. Demi (rombongan) yang yang bershaff-shaff dengan sebenar-benarnya,(QS. 37:1) 2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan ma’siat), (QS. 37:2) 3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, (QS. 37:3) 4. Sesungguhnya Ilahmu benar-

S

benar Esa. (QS. 37:4) 5. Rabb langit dan bumi dan apa yang ada berada diantara keduanya dan Rabb tempat-tempat terbit matahari. (QS. 37:5) 6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintangbintang, (QS. 37:6) 7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, (QS. 37:7) 8. syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. (QS. 37:8) 9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal, (QS. 37:9) 10. akan tetapi barangsiapa (diantara mereka) yang mencuricuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang. (QS. 37:10) 11. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekkah): “Apakah mereka lebih kukuh kejadiannya ataukah apa 1274 yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat. (QS. 37:11) 12. Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu. (QS. 37:12) 13. Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada mengingatnya. (QS. 37:13) 14. Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan. (QS. 37:14) 15. Dan mereka berkata: “Ini tiada lain adalah sihir yang nyata”. (QS. 37:15) 16. Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)? (QS. 37:16)***

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 -------------------------------------------------------------

MTQ Nasional di Batam sudah diambang pintu, semoga MTQ biaya besar ini dapat menggerakan, menyampaikan kerja DAKWAH sebagaimana yg dibuat Baginda Rasulullah bersama para Sahabatnya tempo dulu. Perintah dakwah ini mari kita lihta dlm Qur'an, QS Ali Imran (3:110) artinya,"Kamu (umat Muhammad) adalah umat terbaik yang dikeluarkan untuk seluruh manusia, mengajak kepada yang ma'ruf, menyuruh berbuat kebaikan mencegah dari kemungkaran, barulah kamu beriman kepada Allah SWT". Tahun 2014 ini perlu semua perubahan, perubahan termasuk MTQ ini ditingkatkan menjadi pengamalan dan metode kerja Dakwah. 08136425xxxx

Insert

8

Aneka Tarian Semarakan MTQ Pemantapan Terus Dijalankan TANJUNGPINANG (HK) — Persiapan dan pemantapan terus dilakukan oleh Panitia Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) xxv tingkat Nasional di Batam. Selain persiapan sarana, pemantapan bidang lain juga terus dilakukan. Salah satunya adalah tarian yang akan dibawakan pada saat pembukaan dan penutupan MTQ nanti.

Sutana Liputan Tanjungpinang Diketahui, ratusan pelajar Kepri akan menyemarakan acara dengan membawakan tarian yang bertemakan sejarah perkembangan Islam. Saat ini seluruh penari tengah melakukan latihan secara terpisah. "Namun, pada H-30 pelaksanaan MTQ Nasional, panitia akan menggelar latihan bersama yang akan digelar di Dataran Engku Putri Batam. Semua penari baik yang berlatih di Batam dan di Tanjungpinang ini akan disatukan latihannya dalam satu tempat. Tujuannya guna menyerasikan dan menyelaraskan gerakan tari di lapangan," jelas Buralimar, Panitia MTQ Nasional kepada Haluan Kepri. Ditegaskan Buralimar yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kepri, persiapan untuk tarian pembukaan dan tarian kreasi, saat ini sudah

DERMAWAN/HALUANKEPRI

DATARAN Engku Putri yang berada di kawasan Batam Centre merupakan lokasi utama dalam penyelenggaraan MTQ XXV tingkat Nasional Juni mendatang. tahap pemantapan dan akan terus dilakukan hingga menjelang hari H-nya. "Hal ini akan terus dilakukan demi menghasilkan persembahan tarian yang sempurna pada saat pembukaan dan penutupan MTQ Nasional," ujarnya memberi penegasan. Saat latihan bersama nanti, lanjut Buralimar, direncanakan akan disaksikan langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo.

Namun kapan kepastiannya jadwalnya, masih menunggu waktu luang gubernur dan wakil gubernur. "Dengan disaksikannya langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, tentu diharapkan ada masukan dan tambahan guna penyempurnaan tarian. Selama ini latihan tarian di Kota Batam dilaksanakan di Tumenggung Abdul Jamal, sedangkan di Tanjungpinang dilakukan di Kantor Gubernur Lama di jalan Basuki Rahmat," paparnya lagi. Seperti yang diberitakan

sebelumnya, tarian persembahan pembukaan MTQ nanti akan dibawakan oleh sebanyak 175 pelajar Kepri. Sedangkan untuk tarian pembuka dan penutupan akan dibawakan 350 penari dari pelajar Batam dan Tanjungpinang. "Lebih dari tiga bulan ini, 350 penari yang terdiri dari pelajar telah dilatih di dua tempat yang berbeda, yakni di Kota Batam dan di Kota Tanjungpinang. Koreografer tari Raja Elfirainda, Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta," jelasnya lagi. "Nantinya, para penari

persembahan akan mengenakan berbagai macam pakaian adat Melayu yang disesuaikan dengan MTQ. Intinya panitia berusaha akan menampilkan sebaik dan sebagus mungkin untuk kesuksesan acara akbar dua tahunan ini," pungkasnya. Sebelumnya juga telah diberitakan, penyelengraan MTQ XXV tingkat Nasional yang akan digelar di Batam, Kepri ini, menarik perhatian tim dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta. Tim ini nantinya akan ikut menampilkan kreasi dalam pagelaran seni di acara tersebut. ***

Insert

Seluruh Area Pameran Dipasang Jaringan Internet BATAM CENTRE (HK) Berbagai fasilitas untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional terus digesa pengerjaannya. Salah satu fasilitas pendukung lainnya

yang akan diberikan oleh panitia MTQ adalah memasang jaringan internet di seluruh area pameran MTQ. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, kepada Haluan Kepri, Minggu

KAMPUS Politeknik Negeri Batam akan menjadi salah satu lokasi tempat penyelenggaraan lomba MTQ XXV tingkat Nasional. Di kampus ini juga akan didirikan panggung hiburan yang ditujukan untuk penampilan kreasi dari komunitas seni dan sanggar yang ada di Kepri.

Tiga Macam Penghafal AlQur'an AL-HASAN bin Ali berkata, "Penghafal AlQur'an ada tiga macam: Pertama, seorang yang baik bacaan dan suaranya lalu pergi dari satu kota ke kota lain untuk memperoleh imbalan dari orang-orang. "Penghafal AlQur'an ada tiga macam. Pertama, seorang yang baik bacaan dan suaranya lalu pergi dari satu kota ke kota lain untuk memperoleh imbalan dari orangorang. Kedua, seorang yang hafal huruf-hurufnya tetapi menyia-nyiakan hukum-hukumnya, mencari simpati penguasa dan mencari popularitas. Ketiga, mengerti maknanya, memeliharanya, mengamalkannya untuk berdakwah dan beribadah. Yang inilah sebaik-baik penghafal AlQur'an." AlQur'an adalah seperti manual book dalam kita menjalani kehidupan di dunia agar tak menyesal di akhirat. Tak hanya bacaan, tak hanya keajaiban, AlQur'an meliputi segala ilmu. Ilmu AlQur'an harus kita pahami, amalkan, dan dakwahkan. Semestinya para pengajar itu hafal. Semestinya para penghafal itu mengajar. Jika hanya dunia yang kita cari, kita hanya akan mendapatkan dunia, bahkan tidak sama sekali. Jika kita mencari akhirat, insyaalloh dunia akhirat akan kita dapatkan. Dalam Kitab al-Imarah Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Abu Hu-

rairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sesungguhnya golongan pertama manusia yang akan diadili pada hari kiamat ada tiga. Diantaranya adalah seorang lelaki yang mati dalam upaya mencari kesyahidan. Dia didatangkan dan ditunjukkan kepadanya kenikmatankenikmatan yang sekiranya akan dia peroleh karena amalnya, maka dia pun mengetahuinya. Allah bertanya, ‘Apa yang sudah kamu kerjakan untuk mendapatkannya?’. Dia menjawab, ‘Aku telah berperang di jalan-Mu sampai akhirnya aku mati syahid.’ Allah b e r k at a , ‘ D u s t a k a m u. S e b e n a r ny a kamu berperang demi mendapatkan julukan sebagai orang yang gagah berani, dan hal itu telah kamu dapatkan.’ Lantas orang itu diseret oleh malaikat dalam keadaan tertelungkup di atas wajahnya hingga akhirnya dilemparkan ke dalam neraka. Kemudian, ada seorang lelaki yang suka mempelajari ilmu dan mengajarkannya, serta pandai membaca AlQur’an. Dia pun didatangkan. Ditunjukkanlah kepadanya kenikmatan-kenikmatan yang akan diperoleh karena amalnya, maka dia pun mengetahuinya. Allah bertanya, ‘Apa yang sudah kamu kerjakan untuk mendapatkannya?’. Di menjawab, ‘Aku telah mempe-

lajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca AlQur’an untuk-Mu.’ Allah mengatakan, ‘Dusta kamu. Sebenarnya kamu mempelajari ilmu demi mendapatkan sebutan sebagai orang yang berilmu, dan kamu membaca al-Qur’an agar disebut sebagai ahli baca AlQur’an. Dan sebutan itu telah kamu dapatkan.’ Lantas orang itu diseret oleh malaikat dalam keadaan tertelungkup di atas wajahnya hingga akhirnya dilemparkan ke dalam neraka. Berikutnya, seorang lelaki yang Allah lapangkan untuknya harta dan Allah berikan kepadanya berbagai jenis kekayaan. Dia pun didatangkan. Ditunjukkanlah kenikmatan-kenikmatan yang akan diperoleh dengan sebab amalnya, maka dia pun mengetahuinya. Allah ber tanya, ‘Apa yang sudah kamu kerjakan untuk mendapatkannya?’. Dia menjawab, ‘Tidak pernah aku lewatkan satu perkara pun yang Engkau sukai untuk aku berinfak kepadanya, melainkan aku pasti telah menginfakkan hartaku padanya karena-Mu.’ Allah berkata, ‘Dusta kamu. Sebenarnya kamu lakukan itu agar kamu disebut sebagai dermawan, dan hal itu telah kamu dapatkan. Kemudian orang itu pun diseret dalam keadaan tertelungkup di atas wajahnya hingga akhirnya dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim [1905] (pbc)

IST

(5/4) mengatakan, peryang telah siapan pengerjaan fadisediakan silitas penunjang di kadi dua lokawasan Batam Centre si yakni di menjelang MTQ Nasiolantai danal sudah hampir ramsar Kantor pung walaupun sebagiPemko Baan masih ada yang tam dan di dalam tahap pengerGedung BP Batam, jaan. Yang baru selesai Guntur S seluruh lokasi pa100 persen adalah pemeran dan bazar ngerjaan jalan dari simpang nantinya juga akan dipasaKDA menuju Batam Centre ngi jaringan internet. yang telah menjadi dua jalur. "Seperti bangunan Islamic "Menjelang pelaksanaan Centre yang belum jadi ini MTQ Nasional Juni nanti, nanti akan kita manfaatkan seluruh fasilitas penunjang untuk kawasan komersial dukungan sarana prasana di seperti kafe untuk mendukuseluruh kawasan Batam Cen- ng seni pameran di lokasi ini. tre, mulai dari pengerjaan jalan, Dan seluruh area pameran pemasangan lampu PJU sudan nanti kita akan koneksikan harus on progress. Yang sudah dengan hospot. Area itu nanti seratus persen baru jalan dari akan didukung dengan Kosimpang KDA menuju Batam minfo," terang Guntur lagi. Centre yang sudah menjadi dua Dijelaskan juga, panggung jalur," ucapnya. hiburan yang semulanya berGuntur juga menga- lokasi di lapangan dekat butakan, selain media centre kit Welcome To Batam, akan

CMYK

dipindahkan ke kampus Politeknik Negeri Batam. Menurut Guntur, panggung hiburan itu nantinya akan digunakan untuk Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) dan menampilkan seluruh komunitas seni dan sanggar yang ada di Kepulauan Riau. "Semua kegiatan pameran akan kita fokuskan disini kecuali panggung pameran. Semua panggung pameran rencananya akan kita bangun dekat sini namun karena beberapa pertimbangan, salah satunya dengan Masjid Raya Batam, maka panggung hiburan kita pindahkan ke Politeknik Batam. Panggung itu nantinya akan dimanfaatkan untuk PPKI dan tempat kreasi dari seluruh komnitas seni dan sanggar yang ada di Kepri. (cw90)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Senin, 7 April 2014

9

Atribut Parpol dan Caleg Masih Marak Memasuki Masa Tenang BATUAJI (HK) — Memasuki masa tenang kampanye, sejumlah atribut partai politik (Parpol) dan calon legislatif (Caleg) masih menghiasi sejumlah ruas jalan di Kota Batam, terutama di Batuaji dan Sagulung. Tim Haluan Kepri

Liputan Batam

Pantauan Haluan Kepri di Batuaji dan Sagulung, Minggu (6/4) atribut parpol dan

caleg yang masih terpampang itu tidak saja berukuran kecil tetapi juga ukuran besar. Padahal, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, sudah

Camat Batam Kota Diduga Kesurupan DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

MASIH MARAK — Atribut parpol dan caleg terlihat marak di sepanjang jalan protokol saat memasuki masa tenang Pemilu, Minggu (6/4). Panwaslu meminta parpol dan caleg mencabut sendiri atributnya.

BPJS Disosialisasikan di GKPI Setiap Hari 500 Mendaftar BPJS

DERMAWAN/HALUANKEPRI

ROBERT Simatupang, dari BPJS Batam memberikan penjelasan seputar BPJS kepada jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Bengkong Palapa, Bengkong, Minggu (6/4).

BENGKONG (HK) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Batam kembali melakukan sosialisasi pelayanan kesehatan BPJS yang dilaksanakan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Bengkong Palapa, Bengkong, Minggu (6/4). Dalam paparan sosialisasinya, Kepala Pemasaran BPJS cabang Batam, Robert Simatupang mengatakan, saat ini antusias masyarakat Batam terhadap BPJS cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat, setiap hari sekitar BPJS Disosialisasikan Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Warga Perumahan Mitra Raya, Batam Centre dikejutkan dengan perilaku aneh Camat Batam Kota, Nurjali, Sabtu (5/4) malam. Camat yang tinggal di Blok G 11 itu berteriak-teriak sambil me-

ngelilingi perumahan itu seperti orang kesurupan. Nurjali berteriak-berteriak menyebut dirinya adalah nabi, kemudian menyebut iblis. Bahkan Pak Camat ini

Camat Batam Hal 10

mewanti-wanti parpol dan caleg agar menertibkan sendiri alat peraganya. " Semua alat peraga kampanye akan kami tertibkan. Termasuk alat peraga komersial, jika dia caleg, tetap ditertibkan. Tak hanya di jalan protokol, jalan kelurahan juga," ujar M Syahdan, kemarin. KPU, Panwaslu bersama Tim Perpadu, kata Syahdan, akan menertibkan atribut kampanye mulai tanggal 6-8 April 2014. Meski demikian sejak memasuki minggu te-

nang semua bentuk kampanye sudah tidak diperbolehkan lagi. " Hari ini (kemarin) memang kami belum turun. Kita berharap caleg dan parpol membersihkan sendiri atributnya. Termasuk stiker-stiker yang di mobil itu. Tanggal 7 dan 8 April, baru kami bersama tim terpadu yang menertibkan," ujar Syailendra Reza, anggota Panwaslu Kota Batam Pokja Hukum dan Penindakan Pelanggaran. Atribut Parpol Hal 10

9 April Libur Nasional BATAM CENTRE (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan meminta perusahaan swasta dan BUMN meliburkan karyawannya pada 9 April ini. Tujuannya, agar mereka bisa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya. " 9 April nanti merupakan libur nasional. Saya

mengharapkan pemimpin atau pemilik perusahaan tidak melanggar kebijakan ini, " ujar Dahlan yang ditemui, akhir pekan lalu. Ia menyebutkan, walaupun tidak semua perusahaan bisa meliburkan karyawannya tapi paling tidak dilakukan secara bergantian. Untuk 9 April Hal 10

2 Kelompok Geng Motor Bentrok BENGKONG (HK) — Dua kelompok geng motor Bengkong Mahkota diduga terlibat bentrok di jalan utama, Bengkong Mahkota, Minggu (6/4). Kejadian itu dipicu gara-gara saling ejek diantara mereka.

Beruntung, keributan itu tidak menimbulkan korban jiwa karena warga langsung menghubungi pihak kepolisian. Warga merasa terganggu dengan kejadian itu.

2 Kelompok Hal 10

PARIADI/HALUAN KEPRI

RUMAH Camat Batam Kota Nurjali di Perumahan Mitra Raya, Batam Centre.

PARIADI/HALUAN KEPRI

POLISI mengamankan salah seorang geng motor saat terjadinya aksi bentrok sesama geng motor di Bengkong Mahkota, Sabtu (5/4) malam lalu.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Senin, 7 April 2014

Lembaga Asri Eka Ratih SE, MSI Kembali Gelar Diklat BATAM CENTRE (HK) — Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi kembali menggelar pendidikan kilat (Diklat) ke -VI tentang standar akuntansi pemerintah berbasis akrual berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 di Kings Hotel Batam, Selasa (1/4). Dalam workshop ke-VI itu, narasumber yang diundang berasal dari Pusdiklat BPK RI yang diwakili Eriadi, Bupati Anambas yang diwakili Kabag Keuangan Setda Kabupaten Kepulauan Anambas Ipan, Prof M Zein dan Huzrin Hood serta peserta dari Kabupaten Anambas dan Lingga. Huzrin Hood mengatakan, sosialisasi PP nomor 71 Tahun 2010 berbasis akrual sangat diperlukan

agar pemerintah Kabupaten Anambas bisa memperjuangkan dan mensejahterakan masyarakatnya. " Untuk membentuk Kabupaten Anambas tidaklah mudah, banyak perjuangan yang dilakukan, makanya dengan adanya PP 71 tahun 2010 ini, kedepannya bisa mensejahterakan masyarakat Anambas, "kata dia. Menurut dia, selama ini, dengan adanya pelatihan ini, kedepannya staff di seluruh Pemda Kabupaten Anambas, bisa lebih baik lagi dalam membuat laporan keuangan berbasis akrual sesuai dengan PP71 tahun 2010. " Kita harus upayakan perbaikan diri, karena uang yang ada merupakan uang rakyat, jadi harus dupergunakan sesuai dengan

peraturan, "ucapnya. Prof M Zein menuturkan, perhitungan keuangan daerah yang salah bisa mengakibatkan bupati masuk penjara. Padahal, belum tentu Bupati masuk penjara lantaran tersandung korupsi, bisa saja staff bagian keuangan yang salah perhitungan ataupun khilaf, jadi korbannya ialah kepala daerah. " Saya tidak mau lagi mendengar Bupati masuk penjara lantaran kekilafan pegawainya yang salah menghitung uang negara. Untuk itu, pentingnya pegawai pemda agar mengetahui laporan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan PP71 tahun 2010 ini, "terangnya. Sementara itu, Kepala Pusdiklat BPK RI, yang diwakili Eriadi menuturkan, selama ini perma-

Jembatan Depan Orchard Park Minta Diperbaiki Kembali BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Batam meminta kontraktor yang mengerjakan pembangunan ruas jalan di depan perumahan Orchard Park, agar bisa memperbaiki kembali jembatan yang rusak. Akibat kerusakan itu menyebabkan arus lalu lintasn di kawasan itu menjadi terganggu. " Itu masih dalam perbaikan

dan lagi dikerjakan. Kami minta masyarakat yang lewat disitu agar berhati-hati, "kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan belum lama ini. Kata dia, perbaikan badan jembatan di depan perumahan Orchard Park disesuaikan dengan spek dalam kontrak. Kata Ilham, panjang dan kontruksinya tidak

salahan tentang keuangan di suatu daerah, harus ada tata kelola keuangan yang baik. Untuk itu, PP 71 tahun 2010 jadi bagian penting untuk akuntabilitas keuangan. Persoalan tata kelola keuangan bersinggungan dengan hukum, dimana sekitar 80 persen tidak cerdas SDM nya dan sistem birokrasi lemah. " Ketidaktahuan SDM didalamnya, membuat lemahnya birokrasi ini, "paparnya. Bupati Anambas yang diwakili oleh Kabag Keuangan Setda Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, dengan terbitnya PP71 tahun 2010, maka pemerintah daerah harus siap dan mempersiapkan segala hal yang terkait dengan peraturan tersebut. Untuk itu, upaya dan usaha

Pemkab Kepulauan Anambas secara bertahap dan berkelanjutan akan melakukan langkah-langkah meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan, meningkatkan sarana dan prasarana pendukung berupa peralatan atau mesin dan teknologi informasi, melakukan dukungan pendanaan agar program dan kegiatan berjalana dengan baik, menyusun regulasi metode sistem dan prosedur terkait dengan berpedoman pada paraturan perundang-undangan yang berlaku. " Kami juga akan melibatkan seluruh stake holder untuk bersama-sama berkomitemn dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah kearah lebih baik, dalam rangka transpalasi dan akuntabilitas, "tuturnya.

10

Kata dia, kunci utama dalam rangka peningkatan transparasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah sangat ditentukan oleh, kompetensi, keahlian dan para pelaku penyelenggara pemerintah baik dipusat dan daerah. " Tiga kunci sukses yakni, sukses admininstrasi dan regulasi, sukses pelayanan dan sukses pertanggungjawaban, "ucapnya. Untuk itu, kata Ipan, salah satu komitmen Pemkab Kepulauan Anambas untuk meraih itu semua, secara bertahab dan berkelanjutan akan melakukan kerjasama dengan Lembanga Akuntansi Asei Eka Ratih SE, MSi, untuk melakukan pengelolaan keuangan. Menurut dia, agar tidak kaget para peserta, maka kelas dasar terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan para peserta yang diikutsertakan dalam pelatihan ini dari berbagai disiplin ilmu. (byu)

KSAL Jadi Dosen Kehormatan Uniba Kuliah Umum Strategi Pengaman Laut

ada perubahan. " Tetap segitu aja. Tidak ada yang berubah, "ujarnya. Untuk itu, ia mengharapkan, agar perbaikan badan jembatan dapat segara dilaksanakan. Agar para pengendara yang melintas aman dan nyaman. " Kami sudah minta agar segera diperbaiki. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai, "pungkasnya. (byu)

SDN 014 Terapkan PAI Unggulan SAGULUNG (HK) — Sekolah Dasar (SD) Negeri 014 yang beralamat di Perumahan Cipta Asri, Sagulung, bekerjasama dengan DSNI Kota Batam menerapkan Pendidikan Agama Islam (PAI) unggulan. Hal itu ditandai dengan pawai keliling perumahan Sabtu (5/3) pagi. Acara itu dihadiri para walimurid dan Kabag Pendidikan Agama Islam, Kota Batam Hj Sarbaini. Dalam sambutannya, Sarbaini mendukung positif kegiatan yang digelar SD 014 itu. Ia mengungkapkan, metode pendidikan dipadukan antara pelajaran Agama Islam dan pengetahuan umum. Selain itu, murid juga diajarkan metode menghafal ayatayat Alquran. " Saya sangat mensupport sekali apa yang dilakukan sekolah ini. Bahkan, saya senang metode ini dibuat untuk sekolah dasar. Saya yakin pembimbing atau pengajarnya akan melakukan yang terbaik untuk anak-anak di sini," katanya. Untuk program kurikulum 2013 tentang Pendidikan Agama Islam unggulan ini, SDN 014 Ba-

tam merupakan yang pertama buka di Batam, bahkan Kepulauan Riau (Kepri). " SDN ini merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang memadukan kurikulum dari program Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama dan program unggulan," katanya. Dikatakan dia, faktor yang mendasari pengelolaan kurikulum di SD itu adalah adanya tujuan dan target lembaga yang mengharapkan agar siswa memiliki prestasi yang unggul, bermutu tinggi, dan mampu melahirkan sumber daya manusia yang siap memikul amanah Allah. " Jadi harapan saya, adanya program atau metode ini sangat bagus kali untuk anak-anak apalagi masih di dunia anak-anak," ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDN 014 Batam, Fansuri, menambahkan, nantinya pelajaran menghafal Alquran diterapkan sejak kelas I hingga kelas VI hingga jumlahnya mencapai 80 orang. Dan, setelah lulus mereka sudah bisa menghafal Alquran, ka-

Dari Halaman 9

Atribut Parpol Meski tak mudah menertibkan atribut parpol dan caleg dalam waktu singkat, tapi ia optimis pihaknya bersama Tim Terpadu mampu melakukannya. Apalagi, ada tim tambahan yang ikut membantu tim terpadu menertibkan atribut parpol dan caleg di ruas-ruas jalan Kota Batam. " Tim yang kita kerahkan terdiri dua tim. Tim terpadu untuk tiga zona di Kota Batam. Tugasnya menertibkan atribut kampanye di jalan protokol. Untuk kecamatan beda lagi," kata dia. Masing-masing kecamatan memiliki tim tersendiri untuk menertibkan atribut kampanye. Tim itu terdiri dari Panwascam,

Panitia Pengawas Lapangan (PPL), PPK/PPS, pihak kepolisian, camat, dan Dinas Kebersihan. " Satu tim di kecamatan itu ada 25 orang. Sedangkan untuk tim terpadu, jumlahnya beda-beda 1 tim, ada yang 19 orang, ada yang lebih," ujar Reza menjelaskan. Selain menertibkan atribut kampanye di jalan protokol dan jalan kelurahan, pihaknya juga akan menertibkan atribut parpol dan caleg yang terpasang di mobil. Kesadaran Parpol Rendah Kesadaran parpol dan caleg untuk melepas sendiri alat praganya pada hari pertama masa tenang, dinilai masih sangat rendah. " Pembagian tugasnya, hari pertama minggu tenang kita beri-

kepada masyarakat, petugas, KPU, KPPS, PPS, aparat keamanan, harus mendukung pelaksanaan Pemilu di Batam. Jumlah TPS di Batam tercatat sekitar 2056 unit. " Pokoknya harus sukses pelaksanaan Pemilu di Batam. Nanti saya bersama Muspida akan melakukan pengecekan secara acak ke TPS saat H-1. Masyarakat jangan sampai lalai, tetap jaga keama-

nan. Tetap perhatikan lingkungan sekitar. Jangan lupa kunci rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, "ujarnya. Ketua KPUD Kota Batam Muhammad Syahdan mengaatakan saat ini distribusi surat suara sudah dilakukan. Dijadwalkan, pada 7 April nanti sudah keluar gudang semua dan pada 8 April sudah berada di masingmasing Kelurahan. (byu)

memburu kelompok lawannya yang lebih sedikit. Selang beberapa 20 menit kemudian, petugas Polsek Bengkong yang dihubungi warga tiba di lokasi dan menangkap para geng motor yang diduga rata rata masih pelajar SMA. Biasanya setiap malam Minggu, para geng motor ini mangkal di Bengkong Mahkota yang sering membuat ribut sehingga keberadaan mereka mengkhawatirkan warga setempat. Awal, salah satu warga Bengkong Mahkota, " anak anak geng motor ini sudah sering kali

membuat keributan di sini, sampai sampai warga disini sudah bosan dan merasa terbiasa dengan keberadaan geng motor ini. Jadi, malam ini ributnya yang paling parah,dan mereka itu masih anak anak sekolah, " katanya Ke -4 orang dan 8 unit sepeda motor para geng motor yang masih pelajar ini diamankan ke Polres Barelang untuk dimintai keterangan." Kami berharap kepada pihak kepolisian agar terus mau menindak para geng geng motor yang sangat meresahkan itu, " kata Awal. (cw88)

Dari Halaman 9

2 Kelompok Bahkan, tidak sedikit diantara warga itu yang emosi dengan ulah para geng motor tersebut. Sapar (32), salah seorang saksi mata mengatakan," Awalnya hanya ada satu kelompok yang ngumpul di sekitar kejadian itu, tiba tiba ada geng motor lain yang lewat dan saling ejek, hingga akhirnya terjadi adu mulut dan saling pukul, " kata Sapar. Dikatakan, perkelahian itu sempat dilerai warga, namun mereka kembali pertikaian karena merasa urusannya belum selesai. Gerombolan bermotor yang jumlahnya lebih banyak, terus

kan kesempatan kepada Partai dan Caleg untuk melepas sendiri alat peraganya," ungkap Ketua Panwaslu Kota Batam, Surya Prabu ke Haluan Kepri, Minggu (6/4). Kesempatan tersebut diberikan, lanjut Surya Prabu, agar para parpol atau caleg bisa mengambil alat peraganya, kalau sewaktuwaktu alat peraga hendak digunakan kembali. "Kalau tim terpadu yang lepas, sudah pasti alat peraganya akan kita musnahkan," ungkap Surya Prabu. Sementara tim terpadu sendiri, dipastikan akan turun melakukan penertiban alat peraga parpol dan caleg pada hari kedua dan ketiga masa tenang, Senin (7/4) dan Selasa (8/4) besok. ***

Dari Halaman 9

9 April itu, bagi perusahaan yang tidak meliburkan karyawannya agar menghitung lembur mereka. " Kalau kerja saat pemilu nanti, harus dihitung lembur, karena itu merupakan hak mereka (pekerja), "ujar Dahlan. Pada kesempatan itu, Dahlan juga mengimbau masyarakat Batam agar dapat menggunakan hak pilihnya sesuai keinginannya. Dan

rena itu merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat kelulusan. " Sebelum membuat metode ini, kita sudah melakukan training ke Bekasi untuk pembekalan," jelasnya. Program lainnya yang diterapkan di SD ini adalah morning aktiviti. Di mana para siswa harus siap dengan memilih tiga paket kegiatan dalam program tersebut. Ketiga paket tersebut adalah shalat dhuha, jurnal dan qiraah (mengaji). Untuk shalat dhuha, dilakukan di sekolah, dengan tujuan untuk membentuk spritual bagi anakanak. Dengan demikian, mental mereka sejak dini akan terbina. " Mengenai buku pelajaran yang diajarkan tetap berpedoman pada standar kurikulum nasional yang diisi dari lembaga DSNI Kota Batam," tambahnya. Zul Pahmi, salah seorang tenaga pengajar Islam di sekolah itu mengatakan, ruangan ini sengaja dibuka untuk mendidik anak-anak bandel, seperti ngelem, anak geng motor. Namun itu harus dari sekolah ini. (cw71)

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

KEPALA Staf Angkatan Laut (KASAL) RI, Laksamana TNI DR Marsetio berfoto bersama dengan Rektor Uniba, Prof Dr Ir H Novirman Jamarun M.SC dan sejumlah dosen setelah dia diangkat menjadi dosen kehormatan luar biasa, Kamis (3/4). BATAM CENTRE (HK) — Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) RI, Laksamana TNI DR Marsetio mendapat penghargaan dari Universitas Batam (Uniba) menjadi Dosen Kehormatan Luar Biasa. Tak hanya pernyataan secara lisan dari Rektor Uniba, Prof Dr Ir H Novirman Jamarun M.SC, tapi ia ditetapkan secara tegas melalui Surat Keputusan Uniba Nomor: 060/REK/SK/Uniba/IV/2014 tentang pengangkatan KASAL sebagai Dosen Kehormatan Luar Biasa. Keputusan ini ditetapkan, Kamis (3/4) di Aula Uniba sesaat setelah Laksamana TNI DR Marsetio memberikan kuli a h umum di depan ribuan mahasiswa dengan tema, "Revitalisasi strategi pengamanan laut dalam rangka memantapkan Indonesia sebagai Negara Maritim yang tangguh". Dalam kuliah umumnya, Laksamana TNI DR Marsetio mengingatkan bahwa negara yang kuat harus memiliki strategi perta-

hanan yang memadai. Karena, Indonesia merupakan negara maritim, maka harus memperkuat diri di laut dengan memperbanyak armada dan alutsistanya. "Menjadi bangsa besar, harus menyiapkan SDM dan fasilitas pertahanannya," ungkap Marsetio. Sebagai bukti, lanjut Marsetio, Indonesia berbatasan langsung dengan 10 negara di batasan laut, sementara darat hanya berbatasan 3 negara. Sehingga perlu memperkuat diri di alutsista kelautan. "Ancaman gangguan kedaulatan sangat besar di sektor kelautan, sehingga memperkuat alutsista," katanya. Karenanya, dibutuhkan anggaran yang besar dan ini hanya bisa tercapai bisa negara mapan secara ekonomi. Sehingga banyak gangguan di laut terjadi karena Indonesia masih kekurangan armada pertahanan kelautan. Rektor Uniba, Prof Dr Ir H Novirman Jamarun M.SC mengatakan bahwa penetapan Kasal seba-

Dari Halaman 9

BPJS Disosialisasikan 500 orang mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. "Kita sangat bangga terhadap antusias masyarakat Batam kepada BPJS. Setiap harinya kantor kita itu didatangi 500 warga untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS," papar Robert kepada seluruh jemaat GKPI. Robert menjelaskan, BPJS merupakan transformasi dari PT Askes (Persero). "Adanya peraturan itu menjadikan peserta Askes secara otomatis menjadi peserta BPJS. Namun, jika tidak, bisa mendaftar menjadi peserta BPJS. Robert menerangkan, setiap warga negara Indonesia termasuk warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama mini-

mal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS. Lalu, lanjutnya, setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Sedangkan orang atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan, juga wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya pada BPJS. "Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui program Bantuan Iuran. Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, namun juga pekerja informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kese-

hatan. Para pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan manfaat yang diinginkan. "Bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, semuanya akan dilayani dengan baik saat berobat di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS," tambah Robert lagi. Sementara, Udin P Sihaloho, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam hadir dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan program BPJS hendaknya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. "Program ini sangat bagus, karena layanan kesehatan yang akan diberikan akan lebih baik." (cw90)

Pamong Praja di lokasi. Mereka tampak berusaha menenangkan Nurjali yang mengenakan baju koko warna merah serta peci. Nurjali sempat berlari-lari di komplek itu sambil bertelanjang dada. Bahkan, warga juga menyangka bahwa Nurjali ikut pengajian tapi tidak tembus sehingga berdampak pada dirinya sendiri. Sekitar pukul sembilan malam, Nurjali dibawa masuk ke dalam rumah oleh para kerabatnya untuk ditenangkan. Terlihat

juga beberapa ustad datang untuk "menyadarkan" Nurjali. Sementara istri Nurjali, kata salah seorang PNS Pemko Batam, dari sore tak berhenti menangis melihat kondisi suaminya yang terus meracau. Hingga pukul setengah dua belas malam, situasi di rumah Nurjali masih lumayan ramai. Hanya saja suara teriakan Nurjali tidak terdengar lagi. Begitu juga penyebab Nurjali kesurupan tidak jelas. (cw81)

Dari Halaman 9

Camat Batam berteriak-teriak hingga keluar rumah. Pada saat melihat orang ramai, Nurjali malah menyebut dirinya selebritis karena dilihat banyak orang. " Tingkahnya dari tadi seperti orang kesurupan. Bicaranya ngawur dan mengaku dirinya nabi, selebritis, banyaklah," kata seorang warga. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, terlihat sejumlah pegawai Pemerintah Kota Batam serta beberapa personel Satuan Polisi

gai Dosen Kehormatan Luar Biasa adalah satu kehormatan bagi keluarga besar Uniba. Pengangkatan tersebut, lanjut dia, bukan tanpa alasan, tapi didasari alasan bahwa Marsetio merupakan pakar dalam budaya dan kelautan. Sehingga keilmuannya sangat dibutuhkan untuk memberikan ilmu kepada enam ribu mahasiswa. " Ilmu sangat kita butuhkan, dan ini sebagai kehormatan kami," ungkap Rektor. Apalagi menurut dia, TNI AL memiliki Rumah Sakit (Rumkit) dan juga banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Karena Uniba juga memiliki fakultas kesehatan yang nantinya lulusannya bisa ditempatkan di Rumkit. Dengan ditetapkannya sebagai dosen kehormatan luar biasa, ungkapnya, ia sangat berharap KASAL atau juga para pakar kelutannya bisa memberikan kuliah sekali dalam satu bulan di perguruan tinggi tersebut. (ays)

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Iklan

Senin, 7 April 2014

CMYK

11


Lingga

Senin, 7 April 2014

12

TBJ Mulai Bayar Pesangon LINGGA (HK) — PT Telaga Bintan Jaya (TBJ), perusahaan yang dahulunya bergerak di bidang pertambangan di Kabupaten Lingga mulai membayarkan pesangon karyawan. Hal itu dilakukan setelah adanya kesepakatan antara kedua belah pihak. Jefriadi Liputan Lingga “Sudah ada kesepakatan terkait jumlah pesangon antara pihak perusahaan dan

juga karyawan. Hari ini mulai pembayaran,” kata Usman Wello, perwakilan pihak pekerja, Sabtu (5/4)di Kantor PT TBJ. PT TBJ sebelumnya harus berseteru

dengan karyawannya sendiri. Hal itu terkait dengan PHK sebelah pihak yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Alhasil dari tindakanya ini menuai protes dan demonstrasi besar-besaran menuntut kejelasan pembayarakan gaji dan pesangon dari pihak karyawan bulan kemarin. Tentang pembayaran pesangon yang mulai dilakukan akhir pekan kemarin, perwakilan serikat pekerja yang juga hadir untuk memantau

menjelaskan belum semua hak-hak karyawan bisa dituntaskan oleh PT TBJ.“Masih ada 24 orang pekerja yang belum jelas nasibnya. Mereka belum bisa dibayarkan pesangon. Alasan pihak perusahaan karena perhitu-

ngan jumlah gaji dan pesangon mereka tidak sesuai dengan perhitungan pihak karyawan,” kata Suwahyo dari serikat buruh, sementara untuk karyawan yang lainya telah dibayarkan. Beberapa orang pekerja

yang masih menunggu di Kantor PT TBJ, Sabtu (6/4) menunggu hak mereka dibayarkan. Mereka mengaku tidak paham dengan hasil kesepakatan yang telah dibuat. “Kami tak tahu, hari ini disuruh datang yah kami

datang. Katanya pesangon dan gaji dibayar hari ini. Tapi hak saya dan kawan saya masih belum bisa dibayar,” ujar seorang mantan pekerja PT TBJ yang berasal dari Desa Bukit belah bersama rekanya lainya. ***

MERAJUT AYAK — Samsinar Minggu ( 6/4), salah seorang pengerajin di Lingga merajut ayak yang berbahan dari kulit sagu. Ayak biasa digunakan untuk menyimpan alat masak-memasak oleh ibu rumah tangga di Lingga. NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

Inkamina Dimitrakan dengan Pihak Ketiga DKP Tidak Tahu LINGGA ( HK ) — Kapal Inkamina 340 yang dibantukan pemerintah kepada Koperasi Usaha Bersama Kelombok dimitrakan dengan pihak ketiga. Terkait pemitraan tersebut, Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga menyatakan tidak mengetahuinya. Ketua Kelompok Koperasi Usaha Bersama Kelombok Iskandar, mengatakan kapal Inkamina dengan kapasitas 30 GT memiliki 1,5 mil jaring. Sehingga, kapasitas tersebut masih minim alat jaring dan tidak mencukupi. “Kita dibantu pihak ketiga. Dengan pengusaha atas nama Thomas. Kita kerjasama pihak ketiga,” ungkapnya, Minggu (6/4). Kata dia, kerjasama dengan pihak ketiga tersebut dengan alasan alat tangkap yang tidak mencukupi, sehingga koperasi melakukan mitra, maka pihak ketiga di sini membantu untuk modal penambahan jaring. Serta dana operasi sebesar Rp20 juta juga tidak mencukupi untuk biaya bahan bakar kapal. Dilanjutkannya, pihak ketiga tersebut cuma bantu alat-akat tangkap. Dengan

kompensasi tiap bulannya koperasi dengan pihak Thomas bagi hasil dengan dasar perjanjian yang dibuatkan pada notaris. Dituturkan Iskandar, kerjasama koperasi dengan pihak ketiga bukan saja Koperasi yang dipimpinnya, namun juga penerima kapal bantuan Inkamina di Bakung dan Penuba juga menjalin hubungan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengoperasian kapal nelayan tersebut. “Laporan hasilnya, masuk ke koperasi tiap bulan,” imbuh Iskandar. Ditanya soal hubungan kerjasama dengan pihak ketiga yakni Thomas tersebut, apakah diketahui oleh DKP Lingga, Iskandar tidak menjawab pasti. “Boleh kerjasama, kalau bantu alat silahkan,” katanya. Sementara itu, Kepala DKP Lingga, Abang Muzny tidak dapat dihubungi untuk mengklarifikasi soal hubungan kerjasama mitra koperasi dengan pihak ketiga terhadap operasi kapal Inkamina yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui APBN tahun 2013 tersebut. Menurut Kabid Bidang

Sarana dan Produksi DKP Lingga, Ramlan, pihaknya tidak mengetahui soal kapal Inkamina yang dibantukan ke Koperasi Usaha Bersama yang bermitra dengan pihak ketiga atas nama Tomas, termasuk keberadaan kapal Inkamina tersebut. “Kalau itu kita tidak tahu. Kalau itu juga kita tidak tahu dimana,” ungkapnya. Kata dia, pengelolaan kapal Inkamina bisa ke kelompok lain secara bermitra bahkan boleh pindah ke kelompok yang lebih mampu, karena sudah ada petunjuk teknisnya dari pusat. Ia menyayangkan tidak adanya pemberitahuan adanya mitra kerja antara Kelompok Usaha Bersama dengan pihak pengusaha atas nama Thomas. Saat ini, lanjut Ramlan, ada kelompok koperasi dari Batam yang bersedia untuk mengelolah kapal Inkamina jika kelompok atau koperasi yang ada di Kabupaten Lingga tidak mampu untuk mengelola Kapal Inkamina 30 GT. “Kita berharap jangan sampai itu terjadi. Sayang, karena kita yang memperjuangkan untuk membantu nelayan di Lingga,” imbuhnya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Senin, 7 April 2014

13

LP Tipikor Menduga Ada Korupsi Di RSUD Natuna RANAI (HK) — Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi (LP Tipikor) menduga adanya indikasi korupsi di RSUD Natuna, menyusul ada sejumlah kejanggalan yang terjadi. Demikian dikatakan Wakil ketua LP Tipikor Natuna, Maspian, kemarin. Fathurahman Liputan Natuna Maspian mengatakan, kejanggalan yang ada di rumah sakit daerah itu sudah sejak lama terlihat, dan kini kejanggalan itu semakin tampak sekali di depan mata satu persatu. Dikatakannya, sedikitnya ada dua kejanggalan yang terjadi di RSUD itu di antaranya adalah dari sisi ketersediaan obat-obatan di rumah sakit. Dari sisi ini saja sambung Maspian, nampak jelas keganjilannya. Obat-obatan yang ada di Puskesmas jauh lebih lengkap jika dibandingkan dengan ketersediaan obat-obatan yang ada di RSUD sehingga hal ini dinilainya tidak masuk akal. “Secara akal sehat kondisi ini kan tidak boleh terjadi, jadi dugaan kami satusatunya adalah adanya indikasi korupsi di sana,” sebutnya. Kedua, imbuh Maspian dari sisi penunaian kewajiban, ada satu keawajiban RSUD yang hingga saat ini belum dipenuhinya, yakni penggantian dana pengoba-

tan yang dikeluarkan sendiri oleh pasien yang berobat di RSUD dengan menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Beberapa bulan terakhir ini kata dia, ada keluarganya yang berobat ke RSUD dengan menggunakan Jamkesda. Namun karena ketersediaan obat yang ia perlukan tidak ada di rumah sakit, maka ia terpaksa membelinya di luar dengan menggunakan dananya sendiri. Sesuai aturan, obat-obatan tersebut merupakan tanggung jawab rumah sakit. “Terus yang kedua, RSUD ini tidak sepenuhnya menunaikan tanggungjawabnya terhadap pasien yang berobat menggunakan Jamkesda, menurut aturan yang berlaku jika si pasien berobat menggunakan Jamkesda terus selama proses pengobatannya di RSUD itu ia terpaksa membeli obat di luar karena di rumah sakit tidak ada obat, maka RSUD wajib menggantinya,” terang Maspian. Terkait hal itu, Maspian mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Natuna, Ilyas Sabli, dan Bupati Ilyas membenarkan bah-

DOK

MENYIMPAN PERSOALAN — Di balik bangunan RSUD Natuna yang tampak megah ini terbungkus sejumlah persoalan yang diduga ada indikasi korupsi menyusul ketersediaan obat tidak memadai dan sejumlah persoalan lainnya. wa ada tanggung jawab rumah sakit jika persoalannya seperti yang menimpa pasien di atas. “Saya sudah sampaikan hal ini ke Pak Bupati dan Pak Bupati mengakui kalau penggantian obat yang dibeli pasien di luar itu memang tanggung jawab rumah sakit untuk menggantinya, sebab memang seperti itulah aturan yang berlaku,” imbuhnya. Namun hingga saat ini RSUD belum ada sepersen

Listrik Kedap-kedip Picu Kecemasan KPU RANAI (HK) — Ketua KPU Natuna Affwandris mengaku sangat cemas dengan kodisi PLN yang sering sekali padam. Sebab jika hal itu terus terjadi, akan sangat mungkin mengganggu kelancaran proses penghitungan suara nantinya. Af mengaku, secara umum KPU Natuna sudah siap menyambut datangnya pelaksanaan hari H pemilu pada 9 April mendatang, sebab segala sesuatunya sudah dipersiapkan mesti masih ada yang belum dilaksanakan 100 persen. “Kalau dari segi kesiapan, alhamdulillah kita sudah sangat siap, karena seperti yang kawan-kawan lihat kita terus melakukan persiapan untuk hari H,” katanya.

Hanya saja, Af mengaku ada kekhawatiran besar yang cukup membuatnya menjadi takut, yakni kondisi PLN yang belakangan ini sering sekali padam. Tidak bisa dibayangkan jika pada saat penghitungan suara berlangsung pemadaman listrik terjadi, maka hal itu akan menjadi hambatan yang sangat besar baginya dalam bekerja. Apalagi ujarnya lagi, KPU tidak memiliki anggaran untuk pengadaan penerangan selain PLN, hal ini menjadi kecemasan tersendiri baginya. Sebab proses penghitungan suara itu besar kemungkinan berlangsung hingga malam hari. “Cuma yang kita takutkan mati lampu, sebab mungkin penghitungan suara ini

bisa saja sampai habis maghrib, kami tidak mungkin menghitung suara ini dengan menggunakan lilin saja sebagai penerangnya bro, sementara kami tidak ada anggaran untuk beli genset dan operasionalnya,” ungkap Af. Namun, antisipasi kejadian itu, Af mengaku akan melakukan koordinasi dengan PLN dan segera melayangkan surat permohonan agar jangan sampai listrik dimatikan oleh PLN pada hari H pemilu dan pada saat proses penghitungan suara itu berlangsung. “Makanya kami akan segera berkoordinasi dengan PLN dan hari ini kami mengirim permohonan resmi kepada PLN agar listriknya jangang sampai mati, kalau mati payah kita,” pungkasnya. (fat)

Kapal Rusak Beri Pelajaran Bagi Pemerintah RANAI (HK) — Kapal subsidi sering rusak memberikan pelajaran bagi Pemerintah Kabupaten Natuna sebab banyak pihak sangat kecewa dengan pelayanan transportasi yang tidak memuaskan. Demikian dikatakan Kadishubkominfo Kabupaten Natuna, Wan Siswandi di Pulau Tiga, kemarin. Sisiwandi mengatakan, kapal Bahari Lima yang menjadi pengganti kapal Kawaranae 3 yang disubsidi pemerintah kini kembali naik dok, karena ada sejumlah perangkat di kapal itu mengalami kerusakan. “Bahari Lima sekarang naik dok lagi,” kata Siswandi kepada sejumlah wartawan di sela - sela kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2014. Kapal ini kata Sisiwandi, termasuk sering mengalami kerusakan dan melakukan perbaikan. Dan masa perbaikannya terbilang cukup lama, karena proses perbaikannya sampai berbulan-bulan. Padahal, sambung Siswandi, baru saja kapal itu selesai diservice setelah ia menagalami kerusakan parah di perairan antara Kalimantan Barat dan Serasan Kabupaten Natuna. Kerusakannya kala itu terbilang cukup parah karena mesinnya mati total di tengah laut

sekitar 25 mil dari daratan Kalimantan Barat. “Padahal kapalnya baru saja selesai diperbaiki kan, malah sekarang sudah ngdok lagi,” ungkap Siswandi. Hal ini imbuh Siswandi, merupakan pelajaran berharga bagi pemerintah ke depan sehingga tidak lagi terjadi hal-hal yang dapat merugikan pemerintah dan masyarakat baik dari segi material maupan waktu dan bahkan perasaan. Menurut Siswandi, ke depan Pemerintah Kabupaten Natuna tidak perlu lagi melakukan subsidi kapal sebab saat ini kapal yang melayani rute dari dan ke Natuna sudah di anggap cukup. Mulai dari kapal Pelni, hingga ke kapal perintis hal itu sudah cukup. Ia menyebutkan, saat ini sedikitnya ada 5 kapal yang aktif melayani rute dari dan ke Natuna ke sejumlah daerah, di antara kelima armada ini ada yang khusus untuk barang dan ada juga yang khusus penumpang, serta ada juga yang keduaduanya bisa masuk. “Menurut saya, kita tak perlu lagi sebenarnya mensubsidi kapal, karena kapal sudah banyak yang keluar masuk baik kapal penumpang maupun kapal barang, mulai dari KM Bukit Raya (Pelni), Sabuk Nusantara,

dan sejumlah kapal-kapal perintis lainnya aktif melayani ruter Natuna, sehinga subsidi kapal itu tak perlu lagi,” terangnya. Ia mengingatkan dalam kesepakatan subsidi antara pemerintah dan pemilik kapal, terdapat kesepakatan pembayaran sesuai dengan proges pelayaran, dengan kata lain, pemerintah hanya membayar jumlah pelayarannya, jika kapal itu berlayar, pemerintah wajib membayar dan jika tidak maka tidak ada kewajiban bagi pemerintah. “Oh secara materi tidak ada kerugian, karena sampai saat ini saja kita belum mengeluarkan pembayaran, yang kita bayar jumlah pelayarannya, jika ia tidak berlayar kita tidak bayar,” pungkas Siswandi. (fat)

pun melakukan penggantian terhadap pasien di atas. Dan Maspian mengaku yakin masih ada banyak pasien-pasien lainnya yang mendapatkan perlakuan sama dari RSUD Natuna.

“Saya yakin bukan hanya pasien ini saja yang mendapatkan perlakuan seperti ini dari RSUD, tapi masih banyak juga yang lainnya. Nah hal-hal seperti ini, kalau bukan indikasi korupsi, apa

lagi namanya coba,” pungkas Maspian. Ia mengaku sudah banyak mengantongi fakta dan data keganjilan-keganjilan yang diduga ada indikasi korupsinya di RSUD

Natuna. Namun ia belum bersedia mengungkapnya satu - persatau, sebab ia masih menunggu moment yang pas untuk dibeberkan secara terbuka kepada masyarakat. (fat)

Kapal Cepat Natuna Express Berhenti Beroperasi NATUNA (HK) — Kapal Motor (KM) Natuna Expres rute Natuna Provinsi Kepulauan Riau-Pontianak Kalimantan Barat berhenti beroperasi. Kapal cepat jenis feri yang menampung 250 penumpang dengan jarak tempuh 10 jam dari dan ke Natuna ini, hanya empat kali melayani penumpang. “Sudah hampir dua bulan terakhir ini tidak lagi beroperasi (KM Natuna Express,red). Hanya empat kali saja berlayarnya. Alasannya karena penumpangnya sedikit,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, Minggu.

Dikatakan Siswandi, biaya operasional kapal tersebut, tidak sebanding dengan tiket penumpang. Dari jumlah 250 penumpang, hanya membawa tidak lebih dari 20 orang setiap berlayar dalam sepekan. “Bagaimana tidak bangkrut, Kapasitasnya dari 250 penumpang, hanya 20 orang saja yang dibawa,” ujarnya. Sebelumnya kata Siswandi, pemilik kapal itu meminta subsidi seat (tempat duduk,red) kepada pemerintah Kabupaten Natuna. Namun Pemkab Natuna bisa menyetujuinya, karena tidak sanggup dan tidak ada anggaran.

“Dari pada kita mensubsidi kapal yang hanya membawa penumpang dan tidak terlalu banyak. Lebih baik kita (pemkab,red) fokus di kapal perintis. Karena kapal cepat itu tidak boleh bawa barang, sementara orang Natuna kalau ke Pontianak, itu pasti belanja barang,” jelasnya. Pemkab Natuna tambah Siswandi, akan lebih mengoptimalkan kapal perintis penumpang dan barang tujuan, Natuna-Pontianak dan sebaliknya. Sehingga tidak hanya penumpang saja, tetapi barang-barang seperti sembilan bahan pokok (sembako) dan lainnya, juga bisa terangkut.

Untuk mendukung itu semua, pemkab Natuna melalui Dinas Perhubungan akan membangun empat pelabuhan perintis ditahun 2014, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun anggaran 2014. “Insya Allah, tahun depan (2015-red) sudah selesai. Yang sedang kita bangun pelabuhan untuk perintis itu di Serasan, Subi, Midai dan Pulau Laut. Sementara yang sudah ada di Penagi, Selat Lampa dan Sedanau. Mudahmudahan dengan bertambahnya pelabuhan ini, masyarakat tidak kesulitan lagi,” pungkasnya. (ant)

Natuna Harus Bersih dari Atribut Partai RANAI (HK) — Ketua Panwaslu Natuna Lindawati mengingatkan, pada masa tenang ini Natuna harus bersih dari atribut kampanye partai dan Caleg serta DPD, sehingga tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan. “Menjelang H-1, atribut partai harus dicabut semua, tidak boleh ada satu atribut pun yang tersisa, apapun bentuk dan jenisnya,” tegas Linda, Minggu (6/4). Selain itu, Linda juga berharap kepada media massa agar tidak melayani dan menampilkan iklan caleg dan partai selama masa tenang ini. Sebab pada masa tenang ini, kegiatan kampanye baik caleg maupun partai tidak diperbolehkan dalam bentuk apapun. “Kita mengharapkan kepada semua media, baik cetak maupun elektronik yang ada di Natuna agar tidak melayani iklan kampanye selama masa tenang ini berlangsung,” pintanya. Selain itu, Linda juga mengingatkan kepada semua

pihak yang memasang atribut partai di kaca-kaca mobil agar segera dicopot. “Demikian juga dengan gambargambar yang ada di kacakaca mobil, baik mobil pribadi maupun angkutan umum harus sesegara mu-

ngkin di cabut,” tegasnya. Atribut kampanye itu mulai ditertibkan di Natuna sejak 5 April 2014 dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari KPU, Panwaslu, Satpol PP dan elemen masyarakat. Sementara, ada sejumlah

partai yang tampak proaktif menertibkan atribut kampanyenya masing-masing, mereka dengan sukarela mencabut atributnya masing-masing dengan menyisir jalanan di mana atribut partainya di pasang. (fat)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

ATRIBUT caleg dan partai hingga kemarin belum ditertibkan.

Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Iklan

Senin, 7 April 2014

CMYK

14


Pendidikan

Senin, 7 April 2014

15

Kawasan Rahasia Area-51 Hampir Dibocorkan Astronot Skylabs BAGI yang suka berimajinasi, adalah satu tempat yang dimiliki pemerintah AS untuk memelihara aliens (extraterrestrial), menyimpan pesawat ruang angkasa, hingga lokasi NASA membuat pen-

daratan palsu di bulan. Namun Danau Groom atau yang lebih dikenal sebagai Area 51, adalah lokasi sangat rahasia milik Angkatan Udara AS untuk mengembangkan pesawat. Menurut CIA, tak ada

tempat di bumi yang sangat sensitif seperti di Area-51. Namun, dokumen rahasia terbaru menyebutkan, bagaimana astronot muda di Skylab pada tahun 1974 tak sengaja memotret satu

lokasi di Nevada, dan menimbulkan perdebatan besar soal keamanan nasional. Foto itu memperlihatkan keberadaan Area-51, 39 tahun lalu sebelum diungkap resmi oleh CIA.

Astronot Gerald Carr, Edward Gibson, dan William Pogue merupakan kru terakhir Skylab yang dikirimkan ke luar angkasa pada 16 November 1973. Misi ketiganya berhasil dan juga memotret

bumi dari ruang angkasa, termasuk kawasan sangat rahasia, Area 51. Setlah tiba di lautan berjarak 280 kilometer barat daya San Diego pada 4 Februari 2013, persoalan mun-

cul. Dalam perjanjian jangka panjang antara NASA dengan intelijen AS, setiap foto yang diambil dari ruang angkasa harus diperiksa di pusat Interpretasi Fotografi Nasional di Washington D.C. (education)

Menimba Ilmu Hingga Larut Malam

kepada guru ini, karena Kepala Sekolah SDN 05 Batam Kota, Firdaus SPd menyadari betul akan tuntutan kompetensi yang harus dimiliki guru untuk menjawab kemajuan zaman yang semakin tinggi. Tidak hanya kompetensi akademik dan pedagogik saja yang diperlukan, namun seorang guru profesional dituntut memiliki kompetensi sosial dan kepribadian berupa soft skill menjadi bagian yang penting. "Kita mengada-

kan pelatihan jam 14.00 WIB, karena tidak ingin mengganggu proses belajar mengajar (PBM). Saya sadar pelatihan ini cukup melelahkan bagi guru hingga malam. Namun ini harus mereka jalani, karena internalisasi nilai positif terhadap siswa tidak cukup dilakukan hanya melalui proses injeksi nilai saja, melainkan guru harus mampu memberi contoh dan berperan sebagai living models. Karena guru profesional itu, mampu menjadi teladan bagi pembentukan karakter siswa, yaitu dengan soft skill dimiliki guru ini," ujar Kepala Sekolah SDN 05 Batam Kota, Firdaus SPd di-

sela-sela kegiatan soft skill. Menurutnya, bahwa seorang guru itu harus memiliki kualifikasi akademik yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Karena guru sebagai learning agent berperan sebagai motivator, fasilitator, serta harus dapat memberi inspirasi bagi peserta didik. Tidak salah kata dia, bila guru juga dituntut memiliki kemampuan mengelola pembelajaran, yang meliputi pemahaman terhadap karakteristik peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan potensi diri peserta didik, dan memiliki soft skill diri yang baik. "Lebih penting selain ilmu pengetahuan dimiliki, guru harus memiliki kepribadian yang mantap, stabil, arif, bijaksana, serta berakhlak mulia, sehingga dapat menjadi teladan bagi pembentukan karakter bagi anak didik. Nah guru yang seperti ini tentunya memiliki keterampilan soft skill, baik dalam emotional quotients (EQ) diri, karakter kepribadian, komunikasi, bahasa, keramahan, dan optimisme. Bila seorang guru memiliki soft skill yang tinggi, maka ia juga memiliki keterampilan dalam berpikir logis dan analitis, mampu berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim, serta mampu memberikan resolusi atas konflik," jelas Firdaus panjang lebar. Dipandang Firdaus, pelatihan soft skill ini sangat penting karena nantinya guru bisa memasukkan keterampilan soft skill-nya itu ke dalam pembelajaran. Karena kata Firdaus, keterampilan soft skill guru ini nantinya mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap karakter anak didik apabila dibangun dan dikembangkan dengan cara yang tepat. ***

juga ketika itu mengajak para peserta UN untuk melakukan rileksasi dan renungan menghayati arti kehidupan. "Yang paling penting dari semuanya itu adalah doa dan berusaha dengan sungguhsungguh, saya jamin pasti semuanya bisa dilalui dengan baik," ujar wanita yang akrab dipanggil Novi ini. Pada pemaparan motivasi UN, Novi juga mengupas tips-tips menghadapi UN diantaranya ia menekankan agar para peserta UN membuang jauh-jauh negatif akan UN yang membuat siswa merasa ketakutan duluan. Malah siswa harus yakin, bahwa UN hanya jurang sempit yang harus dilalui untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi lagi. "Kalau siswa merasa sudah mempersiapkan diri dengan baik semuanya, kena-

pa juga harus takut sama UN, malah harus dihadapi dengan penuh percaya diri bahwa ia mampu dan yakin bisa melaluinya," ucapnya. Novi mengatakan, bahwa UN merupakan taruhan bagi masa depan, makanya persiapan matang dan kesehatan harus dijaga dengan baik. Karena kata dia, bagaimana mau belajar jika badan sakit, loyo, dan kurang gairah karena kondisi kesehatan menurun. Jika badan sehat, penuh semangat dan bergairah, niscaya kata Novi mengikuti program pembelajaran di sekolah pun lebih bersemangat lagi. Pada kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa sesungguhnya soal pada UN itu tidak jauh berbeda dengan soal yang dipelajari ketika pemantapan. Untuk itu ia menyarankan bagi peserta

UN perbanyak berlatih soal dan pahami setiap bentuk soal. Karena katanya, pada dasarnya yang berbeda hanyalah susunan kalimatnya saja, konsepnya tetap sama. Sementara siswa juga diingatkan agar selalu berdoa dan minta doa restu dari kedua orang tua, karena doa yang paling mujarab adalah doa orang tua kepada anaknya

yang bisa dijadikan spirit dan menambah rasa percaya diri ketika menghadapi UN nanti. Namun tentunya diingatkan Novi lagi, siswa juga harus banyak berdoa jangan hanya mengandalakan doa orang tua sendiri. "Yang akan menempuh UN itu kan siswa, yang utama harus banyak berdoa adalah siswa itu sendiri," kata Novi lagi. (men)

HUMAS SDN 05 BATAM KOTA.

SOFT SKILL — Guru SDN 05 Batam Kota foto bersama usai mengikuti kegiatan pelatihan soft skill, Sabtu (5/4) (kiri). Kepala sekolah SDN 05 Batam Kota, Firdaus SPd membuka kegiatan pelatihan soft skill dengan menghadirkan nara sumber nasional dari Kemensos R Dewi Novita Kurniawati SPsi MPsi.

Guru SDN 05 Batam Kota Ikuti Pelatihan Soft Skill BATAM (HK) — Sebanyak 32 guru di SDN 05 Batam Kota dengan semangat mengikuti kegiatan pelatihan soft skill hingga larut malam, Sabtu (5/4). Pelatihan dimulai pukul 14.00 WIB berakhir hingga pukul 21.00 WIB. Arment Aditya Liputan Batam Meski pelatihan ini diadakan usai mengajar, namun para guru cukup antu-

sias mengikutinya dari sesi ke sesi, mulai dari pemahaman akan soft skill, materi ESQ, hingga renungan dan face harmony. Sementara tujuan dari pelatihan soft skill diberikan

Firdaus SPd Kepala Sekolah SDN 05 Batam Kota

Hadapi UN, Siswa Harus Tenang

JURNALIS SMK4 BATAM

PELAJAR kelas XII SMKN 4 Batam dengan serius mengikuti motivasi UN bersama Motivator R Dewi Novita Kurniawti SPsi MPsi. BATAM (HK) — Langkah tepat dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) agar berhasil, siswa harus tenang.

Namun perlu mempersiapkan diri dari segi psikologis agar nantinya mengikuti UN dengan optimal. Saat ini para

siswa peserta UN sangat membutuhkan sekali dorongan, motivasi, dan semangat dari orang-orang sekitarnya. Karena motivasi ini nantinya bisa memunculkan rasa optimistik pada diri siswa, sehingga menghadapi UN dengan penuh semangat dan percaya diri. Demikian uraian ini disampaikan Motivator Nasional R Dewi Novita Kurniawati SPSi MPsi saat mengisi motivasi UN kepada ratusan siswa kelas XII di SMKN 4 Batam, Sabtu (5/4). Motivasi yang digelar di ruang perpustakaan menyajikan berbagai materi, diantaranya motivasi, tanya jawab, dan doa bersama. Motivator

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Zikri Karisma


CMYK

Senin, 7 April 2014

16

Musrenbang Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014

SAMBUTAN Kepala Bappeda Kepri, Naharuddin.

SAMBUTAN dan arahan dari Staf Ahli Bidang Ekonomi RI, Hamdani.

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pembangunan infratuktur, sarana prasarana pelayanan dasar, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tingkat Provinsi Provinsi Kepulauan Riau. Musrenbang ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas RI, Dr Ir Lukita Dinarsyah Tuwo MA di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Dompak Tanjungpinang, Rabu (02/04) malam. Kegiatan Musrenbang tersebut, dihadiri oleh Anggota DPD Kepri, Anggota DPRD Kepri,

Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Kepri, Instansi Vertikal, BUMN, Perguruan Tinggi, Organisasi, Pers, LSM, Tokoh-Tokoh Masyarakat Provinsi Kepri, tokoh Masyarakat Pekanbaru, Bandung, Jakarta dan pejabat di Tingkat Provinsi Kepri yang berjumlah sekitar 942 orang. Wakil Menteri PPN/ Wakil Kepala Bappenas RI, Lukita Dinarsyah Towo dalam sambutannya mengatakan, ia sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Kepri dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Lukita juga menegaskan yang paling penting bagi Pemerintah Kepri agar lebih mengedepankan peyediaan akses konektifitas, infrastruktur, pelayanan dasar baik kesehatan dan pendidikan yang mana akhirnya kesejahteraan masyarakat dapat tewujud.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri HM Sani dalam sambutannya, mengatakan ada beberapa program penting yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kepri yaitu program mengentaskan kemiskinan berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pendidikan, kesehatan, infrastuktur serta programprogram lainnya yang tetap menjadi perhatian pemerintah baik di sektor perikanan, pertanian, budaya dan sosial. Sedangkan tujuan dari Musrenbang tersebut yaitu untuk tercapainya sinkronasi dan sinergisitas dalam mewujudkan kepercayaan dan konsistensi agar tercapainya efisiensi dan efektifitas antara perencanaan, penggangaran dan penyusunan dalam pembangunan daerah. Narasi dan Foto : Zuki

SAMBUTAN serta arahan Gubernur Provinsi Kepri HM Sani pada pembukaan Musrenbang.

SAMBUTAN Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas RI, Lukita Dinarsyah Towo.

SAMBUTAN Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux sekaligus menutup kegiatan Musrenbang Provinsi Kepri.

PARA pejabat di lingkungan Provinsi Kepri usai penutupan Musrenbang di Hotel BBR.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya sebelum pembukaan Musrenbang di Aula Kantor Gebernur Kepri Dompak.

WAKIL Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas RI, Lukita Dinarsyah Towo, Gubernur Provinsi Kepri HM Sani beserta pejabat di lingkungan Provinsi Kepri usai pemukulan gong.

GUBERNUR Provinsi Kepri HM Sani memberikan cinderamata kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi RI, Hamdani.

WAKIL Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas RI, Lukita Dinarsyah Towo memukul gong pada pembukaan Muasrenbang Provinsi Kepri.

SELURUH panitia Musrenbang usai penutupan kegiatan.

GUBERNUR Provinsi Kepri HM Sani memberikan cinderamata kepada Wakil Menteri PPN/ Wakil Kepala Bappenas RI, Lukita Dinarsyah Towo.

PESERTA Musrenbang di Hotel BBR.

PEMAPARAN para kepala SKPD pada sidang pleno di Hotel BBR.

PESERTA sidang pleno di Hotel BBR.

PARA Peserta Musrenbang di Aula Kantor Gebernur Kepri Dompak.

CMYK

Editor: Eddi Supriyatna, Layout: Yogi Pranata


CMYK

Senin, 7 April 2014

Siti Khalifah Dumaiyanti Asisten Manajer Verbana Cafe and Restaurant

Ramah dan Bersahabat PARA pengunjung Verbena and Cafe Aston Tanjungpinang pasti sangat familiar dengan keramahan wanita asli Kota Gurindam ini. Dalam melayani permintaan para tamu, wanita bertinggi badan 167 cm ini selalu tampak ramah dan bersahabat. “Banyak pengalaman yang saya dapat berkat ramah dengan para tamu,” ujarnya. Wanita yang akrab disapa Dumai ini mengutarakan, berkat kedekatannya dengan para tamu ia kerap menjadi sasaran jepretan kamera para wisatawan. “AwalRamah dan Hal 18

Afrizal Diyakini Tak Bersalah Kasus Dugaan Korupsi di UMRAH TANJUNGPINANG (HK) — Edward Arfa SH, pengacara tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan ruang belajar dan ruang kompetensi UMRAH, Tengku Afrizal, meyakini bahwa kliennya tidak bersalah sebagaimana yang dituduhkan pihak Kejaksaan Tinggi Kepri. Asfanel Liputan Tanjungpinang Edward yakin kerugian negara yang ditaksir oleh jaksa sekitar Rp871 juta dari proyek yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2012 senilai Rp-

Polres Kerahkan 2/3 Kekuatan Pengamanan Pemilu TANJUNGPINANG (HK) — Polres Tanjungpinang menyiapkan dua pertiga kekuatannya yakni 300 lebih personel dari 481 anggota Polres untuk pengamanan Pemilu Legislatif 2014. Pada hari H, mereka akan ditempatkan di sejumlah titik di tujuh kecamatan Kota Tanjungpinang. “Salah satu pola penga-

17

manan yang kita berlakukan pada Pemilu 9 April 2014 berupa dua anggota polisi untuk lima TPS ditambah 10 anggota Linmas,” kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan, baru-baru ini, Polres juga telah menyiapkan personel untuk ditempatkan di Kantor KPU dan sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Tan-

jungpinang dibantu puluhan personel Satpol PP dan TNI. “Harapan kita, agar pelaksaan Pemilu dapat berlangsung aman, tertib dan sukses. Kami tidak ingin pesta demokrasi ini terganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ucap Patar. Beberapa titik yang menjadi pusat pengamanan Polres Kerahkan Hal 18

13,4 miliar yang diduga dikorupsi Tengku saat itu, tidak benar. Ia meyakini, pembayaran yang dilakukan kliennya selaku panitia pelaksana kegiatan (PPK) kepada pelaksana proyek, Rudi Rudijanto, Kepala Cabang PT Prambanan Dwipaka saat itu juga telah sesuai ketentuan. “Dari mana jaksa penyidik bisa membuktikan adanya dugaan kerugian negara Afrizal Diyakini Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PENGASPALAN JALAN — Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang tengah melakukan pengerjaan pengaspalan ulang (overlay) di jalan-jalan dalam kota seperti terlihat di Jalan Sumatera, Minggu (6/4).

Ratusan Anak TK Joget Caesar

Tanjungpinang Nihil Pelanggaran Kampanye Panwaslu Tpi: Libatkan Anak Tak Melanggar

Peringati HUT TNI AU Ke-68

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 400 anak Taman Kanak-kanak dan PAUD Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan berjoget Caesar untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) TNI AU ke-68 di Pangkalan TNI AU Tanjungpinang, Minggu (6/4). Selain itu mereka juga ikut lomba mewarnai dan fashion show .

PETUGAS Satpol PP membersihkan alat peraga kampanye di Jalan Akasia, Tanjungpinang, Minggu (6/4). ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Antusiasme peserta yang ikut lomba mewarnai bertema ‘Aku Cinta Dirgantara’, baik PAUD maupaun TK sangat banyak. Para peserta

cilik itu memperebutkan Juara 1 sampai Juara Harapan 3 dengan hadiah tropi, Ratusan Anak Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PARA pemenang lomba berfoto bersama Danlanud Letkol Pnb Hendrayansyah di Pangkalan TNI AU Tanjungpinang, Minggu (6/4).

TANJUNGPINANG (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tanjungpinang menegaskan tidak menemukan pelanggaran selama pelaksanaan kampanye terbuka partai politik peserta Pemilu di Tanjungpinang. “Selama pelaksanaan rapat umum 21 hari, kami tidak menerima pengaduan atau mendapatkan adanya pelanggaran,” kata Divisi Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Kota Tanjungpinang, Baharudin, Minggu (6/4).

CMYK

Baharudin juga menilai, keterlibatan anak-anak dalam kampanye terbuka tidak memenuhi unsur pelanggaran dalam Pemilu. “Karena anak-anak itu tidak terlibat langsung. Mereka sekedar menonton, bukan diarahkan oleh partai politik,” jelasnya. Terkait pembersihan alat peraga kampanye, Panwaslu Tanjungpinang telah menyurati partai politik untuk membersihkan senTanjungpinang Nihil Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Senin, 7 April 2014

18

Ratusan Ekstasi Diamankan Dari Malaysia di Pelabuhan SBP TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang mengamankan ratusan butir ekstasi yang dibawa H, warga Tanjungpinang, dari Malaysia saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (4/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Asfanel Liputan Tanjungpinang Informasi yang diperoleh di lapangan, jumlah barang bukti (BB) “pil setan” yang diamankan tersebut sekitar 970 butir ekstasi dari berbagai merek yang disim-

pan tersangka H di dalam kantong plastik pada barang bawaannya. Selain H, polisi juga menangkap tersangka lain, seorang wanita paruh baya berinisial NT yang diduga penadah atau pengedar narkoba di wilayah Kepri.

Kapolres Tanjungpinang Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Patar Gunawan, saat dikonfirmasi Haluan Kepri, membenarkan penangkapan pengedar ratusan butir ekstasi berskala internasional tersebut. Namun ia belum memberikan penjelasan secara rinci. “Benar, tersangka kita tangkap saat baru turun dari kapal feri dari Malaysia di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura bersama sejumlah barang bukti ratusan butir narkoba jenis ekstasi,” kata Patar, Sabtu (5/4). Dikatakannya, pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi yang diperolehnya di lapangan bahwa ada seseorang yang di-

curigai membawa narkoba dari Malaysia menuju Pelabuhan SBP, Tanjungpinang. “Informasi tersebut ternyata benar. Dan saat ditangkap dan penggeledahan barang dari tersangka oleh anggota kita di lapangan dilakukan tanpa perlawanan,” ucapnya. H dan NT berikut barang bukti yang didapat diamankan di Mapolres Tanjungpinang guna penyelidikan lebih lanjut. Keduanya dapat dijerat pasal 114 Jo 112 ayat 1, jo pasal 127 ayat 1, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. *** ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Terdakwa Kasus Cabul Batal Nikahi Korban TANJUNGPINANG (HK) — Niat Kismis alias A Hao (22) menikahi Es (14), korban pencabulan yang dilakukannya, di Vihara Maitreya Suka Berenang, Tanjungpinang, Minggu (6/4) pagi terpaksa batal. Pasalnya, orangtua Es, Janiah (40), tak merestui rencana pernikahannya. Kemarahan Janiah semakin memuncak ketika mendengar kabar bahwa Pengadilan Negeri Tanjungpinang juga memberikan izin terdakwa menikahi putrinya. Majelis hakim PN Tanjungpinang, dengan dasar pasal 26 KUHAP, memberikan izin terdakwa Kismis menikahi Es. Surat penetapan izin pernikahan Kismis dan Es dikeluarkan Majelis Hakim Jariat Simarmata, R Aji Suryo dan Iwan Irawan, Kamis (3/4) lalu. Anehnya, surat penetapan persetujuan dari majelis hakim terhadap pernikahan tersebut tidak diketahui oleh Janiah sebagai orangtua kandung Es. Prosesi pernikahan a kh i r n y a b a t a l d i l a ksa -

nakan. Janiah tampak emosi melihat anaknya datang bersama Kismis dan orangtuanya di vihara. Janiah bersama adik dan kerabatnya lebih dulu datang pagi-pagi ke vihara tempat akan dilangsungkannya pernikahan Kismis dan Es. Rencananya, pernikahan akan dilangsungkan secara diam-diam. Wanita ini juga memprotes pihak vihara yang akan menikahkan anaknya. Sempat terjadi perang mulut antara Juaniah dan orangtua Kismis. Namun, akhirnya pernikahan itu tak terjadi. Sementara Kismis, yang didampingi pengacara serta dua anggota polisi dan jaksa, digiring kembali ke sel Rutan Tanjungpinang. “Kami terkejut mendengar kabar adanya izin terdakwa menikah dengan anak saya. Sementara kami pihak keluarga sama sekali tidak diberitahu dan tidak pernah mengizinkan pernikahan tersebut,” kata Janiah, Minggu (6/4). Ayah Es yang tidak tercantum dalam akte kelahiran Es juga tidak mengizinkan kedua-

nya menikah. Terkait penetapan surat izin pernikahan dari majelis hakim, Janiah langsung menyampaikan surat pernyataan keberatan kepada PN Tanjungpinang yang ditembuskan kepada Kejaksaan Negeri Tanjungpinang dan Rutan Kelas I Tanjungpinang. Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri yang menerima surat penetapan pengadilan itu juga menyatakan keberatan dan mempertanyakan sikap majelis hakim. Melalui surat nomor: 36-e/KPPAD-Kepri/IV/ 2014, KPPAD Kepri meminta Vihara Suka Berenang untuk mempertimbangkan pernikahan Es dan Kismis. Alasan Janiah keberatan dengan pernikahan anaknya adalah khawatir terhadap masa depan anaknya yang masih SMK kelas 2. Selain masih muda, korban juga masih labil dan belum mengerti hidup berumah tangga. Sementara Kismis sebelumnya juga sudah pernah memiliki istri, namun diduga

Dari Halaman 17

Ratusan Anak piagam, uang dan bingkisan. Ketua Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Cabang Pengurus Lanud Tanjungpinang Ny Nike Hendrayansyah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati HUT TNI AU ke- 68 yang jatuh pada 9 April mendatang. “Tujuannya adalah untuk menumbuhkembangkan kemampuan dan kreativitas anak, melatih anak untuk bebas berekspresi, berimajinasi serta mengembangkan potensi terpendamnya. Jjuga untuk memupuk minat kedirgantaraan sejak dini. Anakanak tentu memiliki cita-cita yang tinggi,” ucapnya. Adapun pemenang lomba mewarnai diantaranya Juara I diraih Aliyah ZahraAmanna dari TK Pembina 1, Juara 2 Fauwwazah K Niswah dari

TK Pembina I, dan Juara 3 Kuntum Kaira Ummah Dari TK Al Madina. Sementara Juara 1 Lomba Joget Caesar diraih TK Bayangkari, Juara 2 TK Ekadyasa dan Juara 3 TK Sandipurta. Lomba fashion show, Juara 1 Adibah dari TK Bina Belya, Juara 2 Tiara dari TK Ekadyasa, Juara 3 Alya Zahra Amanda dari TK Pembina I. Selain itu, panitia juga memberikan hadiah kepada Juara Harapan 1,2 dan 3 dan Juara Favorit di setiap perlombaan. Kejuaraan Karate Sebelumnya, Keluarga Besar Pangkalan Udara (Lanud) Tanjungpinang telah menggelar Kejuaraan Karate Lemkari (Lembaga Karate Indonesia) Danlanud Cup I Tingkat Pelajar, di Lapangan Tenis Lanud Tanjungpinang, Jumat (4/4). Komandan Lanud Tan-

jungpianng, Letkol Pnb Hendrayansyah, saat membuka kejuaraan karate mengatakan, selain memperingati HUT TNI AU juga mencari bibit atlet karate yang berbakat dan berkualitas serta dapat mengukir prestasi dan menggugah para atlet agar terus bersemangat. Ia berharap, atlet karate yang berprestasi dapat membawa nama Kepri di tingkat nasional dan internasional. Animo masyarakat terutama para pelajar dalam kejuaraan karate Lemkari sangat tinggi. “Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan peserta yang terdiri dari beberapa daerah di kepri ini,” jelasnya. Kontingen yang menjawab undangan kejuaraan karate berasal dari Lemkari Tanjungpinang, Batam, Tanjung Uban dan Anambas. Namun, ke depan Lanud akan

mengundang lebih banyak perguruan bela diri untuk ikut ambil bagian dalam kejuaraan. “Diharapkan, ke depan masih ada lagi Danlanud Cup II, III dan seterusnya. Kita harapkan semakin banyak perguruan dan anak-anak yang terlibat dalam kejuaraan seperti ini,” jelas Hendrasyah yang saat itu diangkat menjadi Pembina Cabang Kehormatan Lemkari Nasional Kepri Cabang Khusus Lanud Tanjungpinang dengan gelar Karate Dan III Lemkari. Acara ini dihadiri oleh pejabat perwakilan Danwing Udara 2, Komandan Lanud Tanjungpinang, Perwakilan Danlanudal Tanjungpiang, Ketua GOPTKI, serta Dansatrad 213 Bintan, Danyon Marhanlan IV Tanjungpinang, sponsor dan masyarakat umum. (sut)

Dari Halaman 17

Afrizal Diyakini sekitar Rp871 juta sekian. Padahal perkaranya saja belum disidangkan. Nanti di persidangan akan kita buktikan dan beberkan semua bahwa klien kita (Tengku Afrizal,red) tidak bersalah,” kata Edwar kepada wartawan, Sabtu (5/4). Tim penyidik Kejati Kepri telah menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan ruang belajar dan ruang kompetensi UMRAH di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (28/3) lalu. Kedua tersangka adalah Tengku Afrizal selaku Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) yang juga dosen di UMRAH serta Rudi Rudijanto, Kepala Cabang PT Prambanan Dwipaka selaku perusahaan pelaksana proyek. Proyek penyediaan layanan pembelajaran dan kompetensi mahasiswa UMRAH tersebut berupa pembangunan fisik ruang belajar baru senilai Rp13,4 miliar lebih

ditelantarkan. “Kami khawatir akan masa depan anak kami. Takutnya ditelantarkan juga walau dia berjanji di depan hakim. Kenapa baru sekarang mau menikahi anak saya. Sebelumnya dia tidak mau. Bahkan pernah mau menuntut saya kembali. Pernikahan ini hanya untuk meringankan perbuatannya saja,” ucapnya. Sementera, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyidangkan kasus ini, Ekchar Palapia SH, menyatakan hanya akan melaksanakan penetapan majelis hakim karena penetapan penikahan merupakan wewenang hakim. Dalam perkara dugaan kasus pencabulan tersebut, terdakwa Kismis alias A Hoa telah didakwa berdasarkan pasal 81 junto pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun penjara. “Saat ini persidangan memasuki acara pemeriksaan saksisaksi,” katanya. (nel)

yang dananya bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2012. Namun dalam pelaksanaan proyek, ditemukan adanya kejanggalan, diduga negara dirugikan sekitar Rp871 juta lebih. Proyek pembangunan ruang belajar UMRAH dialokasikan dari dana APBN 2012 melalui Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dugaan korupsi di UMRAH didapati berupa mark-up dan manipulasi laporan progres pekerjaan proyek untuk memperbesar pembayaran yang diduga telah merugikan keuangan negara. Berdasarkan kontrak kerja, masa pelaksanaan proyek pembangunan fisik ruang belajar baru UMRAH selama 120 hari kalender atau tiga bulan terhitung sejak Oktober 2012. Namun kenyataannya, meski masa pelaksanaan pekerjaan seharusnya berakhir Februari 2013, na-

mun masih tetap dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana dari PT Prambanan Dwipaka. Dari hasil penyelidikan Kejati didapati bahwa hasil pekerjaan berdasarkan laporan konsultan pengawas dari CV Tunjuk Satu Konsultan sampai batas waktu pelaksanaan berakhir, progres pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan kontraktor hanya 42,1 persen dari total bobot pekerjaan. Namun progres 42,1 persen itu tidak sesuai dengan kondisi dan situasi sebenarnya di lapangan. Sehingga terindikasi laporannya dimark-up agar perusahaan memperoleh pembayaran lebih. Terhadap permasalahan proyek tersebut, pihak PPK tidak melaksanakan pemutusan kontrak pada kontraktor pelaksana, yakni PT Prambanan Dwipaka, melainkan hanya melakukan pemutusan kontrak pada kon-

sultan dari CV Tunjuk Satu Konsultan. Tidak adanya sanksi dan pemutusan kontrak serta denda pada kontraktor perlaksana tersebut, diduga kuat telah mengakibatakan kerugian negara. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto menyebutkan, modus operandi yang dilakukan oleh tersangka, dengan cara membuat laporan fiktif, sehingga volume pekerjaan yang seharusnya sesuai dengan Rancangan Anggaran Pekerjaan (RAP), dalam pelaksanaannya tidak sesuai dan berkurang (mark up-red) Terhadap perbuatan kedua tersangka tersebut, penyidik Kejati Kepri menjerat dengan pasal 2 Jo pasal 3 Jo pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi. Keduanya ditahan di Rutan Kelas 1 Tanjungpinang. ***

TROTOAR di Jalan Ir Sutami, Tanjungpinang tampak rusak, Minggu (6/4).

Trotoar Rusak, Bahayakan Pejalan Kaki TANJUNGPINANG (HK) — Banyak trotoar di jalanan Kota Tanjungpinang dalam kondisi rusak sehingga tak bisa dilalui pejalan kaki. Akibatnya, pejalan kaki harus melewati badan jalan bila tak ingin terperosok ke dalam trotoar yang berlubang. Di beberapa ruas jalan Kota Tanjungpinang seperti Jalan Ir Sutami, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Pancur dan lainnya, trotoar tampak berlubang dan membahayakan pejalan kaki. Hal ini dikeluhkan sejumlah warga. Salah satunya Raihan, warga Jalan Ir Sutami yang mengatakan, trotoar yang rusak menyulitkan warga yang mau berjalan kaki. “Susah mau berjalan di trotoar, sekarang ba-

nyak yang berlubang,” ujarnya, Minggu (6/4). Hal sama dikatakan Nurul, warga Jalan Pancur. “Rusaknya trotoar karena belum lama ini ada penggalian kabel. Habis digali, tutupnya tidak sempurna. Jadi kurang bagus. Susah sekarang kalau jalan,” ujarnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Robert Passaribu saat dihubungi mengatakan, pengerjaan perbaikan jalan dan ruas jalan yang rusak menjadi tanggungan instansi yang mengurusnya. “Di Tanjungpinang ini kan jalan dibagi tiga kategori, ada jalan Kota Tanjungpinang, jalan provinsi, dan jalan nasional,” jelasnya. Robert mengatakan, rata-

rata kerusakan trotoar menjadi tanggungan pemerintah provinsi karena wilayah kerusakan berada di jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi seperti di Jalan Ir Sutami dan DI Panjaitan. Sementara, kata dia, kerusakan trotoar yang terjadi di jalan pemerintah kota, akan dilakukan perbaikan tahun ini. “Tahun ini akan ada pengerjaan yang menjadi prioritas Pemko,” ujar Robert tanpa menyebutkan wilayah mana yang akan dikerjakan. Terkait kerusakan yang terjadi di jalan provinsi dan jalan nasional, Robert mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian Pekerjaan Umum. (cw77)

Legenda Dewa Pintu DEWA pintu adalah karakter dewa yang umum dikenal dalam kepercayaan tradisional populer Tionghoa. Dewa pintu, walaupun dengan derajat relatif lebih rendah dibandingkan dewa-dewa rumah lainnya, namun sejarahnya lebih tua dari karakter dewa lainnya. Popularitas karakter dewa pintu mulai menanjak di zaman Dinasti Tang karena dewa ini terkenal pada zaman ini. Dikatakan bahwa naga Sungai Jing melanggar perintah langit karena menurunkan hujan pada waktu dan kapasitas yang salah sehingga langit menitahkan salah seorang menteri, Wei Zheng untuk menghukumnya. Karena takut dihukum, sang naga kemudian meminta perlindungan kepada Kaisar Taizong (Li Shimin) yang

saat itu berkuasa. Taizong mengiyakan permintaan naga dan mengajak Wei Zheng bermain catur supaya lupa batas waktu untuk menghukum sang naga. Namun, rupanya Wei Zheng hanya perlu menebas leher sang naga dalam mimpinya sehingga siasat Taizong gagal memenuhi janjinya pada sang naga. Sang naga yang mati penasaran kemudian datang menghantui Taizong tiap malam di istananya. Wei Zheng mengetahui hal ini dan me-

Dari Halaman 17

Tanjungpinang Nihil diri alat peraga kampanye mereka. Ia mengatakan, ada beberapa parpol yang berinisiatif melepas sendiri alat peraga kampanye mereka, Sabtu (5/4) lalu. Pembersihan alat peraga kampanye dilakukan 5 - 8 April oleh parpol peserta pemilu, Satpol PP, PNS dan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Baharudin menjamin pada H-1, Tanjungpinang sudah bersih dari alat peraga

kampanye. Pantauan koran ini, Satpol PP Kota Tanjungpinang melakukan pembersihan di ruas jalan dan pemukiman di Kota Tanjungpinang, Minggu (6/4). Beberapa partai politik juga menurunkan sendiri alat peraga kampanye mereka. Kasatpol PP Tanjungpinang, Surjadi, mengatakan, pihaknya menurunkan 120 orang anggotanya dan terbagi dalam empat tim. “Ha-

lebih tertarik mengekspresikan hobinya di dunia modeling. Karena, dunia modeling merupakan dunia untuk berekspresi. Selain itu, Dumai juga ketat memperhatikan penampilannya. Sebab, pena-

mpilan menjadi unsur terpenting dalam menjalin kedekatan dengan relasi. “Orang akan tertarik pada pandangan pertama, jadi penampilan itu juga penting, selain ramah tentunya,” tukasnya. (cw77)

matan di Tanjungpinang. “Kita sudah berkoordinasi dengan KPU mengenai lokasi-lokasi yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan kampanye, termasuk sejum-

lah TPS yang tersebar di wilayah ini,” ucapnya. Patar mengimbau seluruh partai politik kontestan Pemilu sama-sama menjaga situasi yang kondusif. (nel)

Dari Halaman 17

Polres Kerahkan diantaranya Kantor KPU, dan Kantor Panwaslu dan instansi terkait lain. Petugas juga memperketat pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) di tujuh keca-

ri ini kita mulai menurunkan empat tim. Besok, seluruh SKPD Tanjungpinang gotong royong massal, dan lusa sweeping terakhir,” ujarnya. Surjadi menyampaikan, seluruh alat peraga kampanye yang dibersihkan Satpol PP akan dititipkan sementara di Tempat Pembuangan Akhir. “Kita titipkan di sana. Kalau ada parpol yang mau mengambil silakan,” tukasnya. (cw77)

Dari Halaman 17

Ramah dan nya ditawarin oleh fotografer dari Australia sewaktu masih di Bayan Tree. Sehingga itulah yang membuat ketagihan untuk terus berekspresi di kamera,” tuturnya. Kini, wanita yang 13 tahun bekerja di perhotelan ini

ngutus dua jenderal, Qin Qiong dan Yuchi Gong untuk berjaga di luar pintu istana. Sang naga tidak datang menghantui Taizong beberapa hari, namun kembali kemudian lewat pintu belakang yang tidak dijaga. Wei Zheng kemudian memutuskan untuk berjaga sendiri di pintu belakang dan sang naga tidak pernah kembali setelah itu. Taizong menyadari tak mungkin membiarkan jenderal dan menterinya berjaga terus di istananya, memu tuskan untuk melukis potret kedua jenderalnya di daun pintu kiri dan kanan, serta Wei Zheng di pintu belakang. Ini kemudian yang mengawali penggunaan potret Qin Qiong dan Yuchi Gong di pintu berdaun dua (biasanya pintu depan) serta Wei Zheng untuk pintu dengan satu daun. (net)

Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Senin, 7 April 2014

19

Nelayan Bintan Masih Dirundung Duka Peringati Hari Nelayan Nasional Ke-54 BINTAN (HK) — Memperingati hari nelayan nasional yang jatuh Minggu (6/4), nelayan Bintan sedang dirundung duka. Pasalnya banyak nelayan asing dengan kapal modern dan teknologi lebih canggih menjarah ikan di perairan wilayah Bintan. Rofik Liputan Bintan Bahkan bulan lalu, nelayan Thailand diduga telah membunuh warga sipil Tambelan Edy Azwani (47) dan Sersan Mayor (Serma) Dian, anggota TNI AL. Yang diakui oleh ketiga nelayan Thailand yang saat ini sudah ditahan kepolisian Thailand.

Nelayan Bintan menganggap kekejaman nelayan asing sudah tidak bisa ditolerir. Ironisnya, meski demikian belum ada tindakan tegas dari pihak aparat keamanan untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Nelayan Bintan hanya bisa pasrah menerima kenyataan ini. Hal ini disampaikan Arifin di depan Wakil Bupati

Bintan, Drs. Khazalik. Bukan hanya Arifin, Lambaira, dan Mahizan juga mengadukan beberapa masalah yang dihadapi nelayan selama ini. “Jangankan nelayan, aparat juga mulai diculik. Lalu bagaimana pengamanan di laut saat ini. Padahal kami berharap pemerintah setempat merespon masalah ini. Karena kami sudah mulai resah,” demikian kata Lambaira. Sedangkan Mahizan, mempertanyakan masalah pelabuhan. “Di Bintan belum punya pelabuhan nelayan umum. Mengapa tidak dibangun pemerintah?” Masalah tersebut diungkapkan nelayan-nelayan Bintan saat di acara peringatan

Hari Nelayan Nasional ke-54 di Kijang, Ahad (6/4) kemarin. Tanggapan Wakil Bupati Bintan H Khazalik terhadap permasalahan tersebut, menjelaskan bahwa untuk keamanan laut akan melakukan koordinasi dengan pihak keamanan. Masalah pelabuhan nelayan umum di Kijang, tempat acara berlangsung ini, pelabuhan dirancang bukan untuk turun naik penumpang. Tetapi memang dirancang untuk pelabuhan nelayan. Namun, fungsinya belum maksimal. Ke depan, ia akan membahas masalah ini. Masalah pelabuhan perikanan bukan harapan nelayan saja. Melainkan 3 tahun lalu sudah ada dalam rancangan. “Tahun 2014 ini sedang dibahas,” jelas Khazalik.

Khazalik juga memberikan penjelasan bahwa bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah, bukan hanya sekedar bantuan modal atau alat tangkap. Namun, banyak dalam bentuk

lainnya. Seperti Program RTLH, penerimanya adalah banyak nelayan. Program Kartu Bintan Sejahtera. Dimana di KBS ini bisa dimanfaatkan untuk berobat, biaya pendidikan. Bantuan

pompong untuk transportasi anak sekolah. “Semua bantuan itu untuk kesejahteraan nelayan. Jadi itulah cara pemerintah mensejahterakan nelayan,” katanya. ***

BPMP-KB Sosialisasi Perda Anak Siap Terapkan KLA BINTAN (HK) — Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Bintan terus melakukan sosialisasi peraturan daerah (perda) anak, yang sebelumnya telah disahkan DPRD Bintan pada 2 Januari lalu. Perda anak yang telah disahkan menyangkut tentang penyelenggaraan perlindungan anak dalam mewujudkan Bintan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

“Kita terus keliling disetiap Kecamatan, desa maupun Kelurahan dalam mensosialisasikan perda anak ini. Karena pelaksanaan implementasi perda ini memberi manfaat bagi orang tua, anak dan keluarga supaya hidup lebih baik lagi,” kata Kasubbid Pemberdayaan Organosasi dan Partisipasi BPMP-KB Bintan Siti Hariati S.Sos, M.Si kemarin. Lebih lanjut ditambahkan, tahun lalu KLA Bintan sudah dilakukan sosialsiasi maupun publikiasi ke ma-

syarakat dan sekarang tinggal pelaksanaan perda yang sudah disahkan. Tahun lalu pada bulan Juli juga Kabupaten Bintan telah mendapatkan penghargaan KLA dan tahun ini penilaian KLA di setiap kota maupun kabupaten tidak ada, karena tahun politik dan kemungkinan dilanjutkan pada tahun depan. “Sosialisasi yang kita lakukan terkait dengan perlindungan anak di dalam keluarga, kewajiban anak, sehingga masa depan anak lebih baik dan tidak rugi,” ujar Siti.

Agar KLA di Bintan implementasinya lebih baik, maka imbuh dia, semua harus berperan dalam mewujudkan Bintan sebagai Kabupaten Layak Anak, baik itu dari peran orang tua sendiri, swasta, organisasi, LSM dan semua stake holder yang terkait. “Kita berharap semua bisa berpartisipasi dalam mewujudkan KLA di Bintan, sehingga yang akan datang hasil yang diharapkan masa depan Kabupaten Bintan akan lebih baik lagi,” imbuh Siti. (eza)

ROFIK/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Wabup Bintan Khazalik berfoto bersama dengan Ketua HNSI dan para nelayan pada peringatan Hari Nelayan Nasional ke-54 di Kijang, Ahad (6/4).

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


Anambas

Senin, 7 April 2014

20

Bupati Curhat ke Auditor BPK Sesalkan Kebocoran Hasil Audit TAREMPA (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin curhat dihadapan Auditor Utama Keuangan Negara VII BPK-RI, DR. Abdul Latief, MM terkait hasil audit BPK tahun 2009 yang kerap digunakan sejumlah pihak untuk menyerang dirinya. Sarma Haratua Liputan Anambas “Saya mau curhat sedikit terkait data audit BPK. Entah siapa yang melakukan, tapi hasil audit BPK RI tahun 2009 terhadap kabupaten ini ternyata sampai ke kedaikedai kopi. Sampai hari ini, data tersebut masih digunakan sejumlah pihak tidak bertanggungjawab untuk menyerang saya,” curhat Tengku baru-baru ini. Berdasaran hasil audit yang dilakukan BPK-RI tahun 2009 tersebut, sejumlah media diakuinya memblow up bahwa terjadi korupsi besarbesaran di kabupaten yang lahir tahun 2008 ini sebesar Rp173 milyar. “Saya membaca beberapa media, terutama koran-koran, banyak sekali yang mengekspose hal tersebut. Mereka bilang Korupsi besar-besaran terjadi di Anambas dengan nilai Rp173 milyar. Sampai hari ini masuk dijadikan senjata menyerang saya,” bebernya. Padahal, menurut orang

nomor 1 di Anambas ini, masih ada kesempatan bagi Pemda menindaklanjuti hasil audit BPK-RI tersebut. Namun ternyata sejumlah pihak malah mengekspose kendati Pemda telah menindaklanjuti hasil audit yang dikeluarkan oleh lembaga independen tersebut. “Hasil temuan BPK-RI tersebut harusnya kita tindaklanjuti dan bisa diperbaiki sampai jangka waktu tertentu. Namun walaupun sudah ditindaklanjuti, tetap saja diekspose sebagai korupsi oleh oknum-oknum tertentu,” pungkasnya. Tengku mengakui memang ada sejumlah temuan yang didapati oleh lembaga pemeriksan keuangan tersebut. Namun Tengku bearalan SDM di Kabupaten Anambas masih sangat minim. “Anambas mulai terbentuk sekitar akhir 2008 dengan personel yang masih sangat minim. Sekitar pertengahan tahun 2009 BPK-RI melakukan audit awal terhadap Kabupaten kita. Dengan personel yang masih sangat minim itu, memang ditemui beberapa

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

KORSLETING LISTRIK — Salah satu trafo PLN di Tarempa mengalami korsleting listrik yang mengakibatkan sejumlah aliran listrik di sekitar gardu padam, beberapa waktu lalu. Tampak percikan api yang sempat membuat warga di sekitar lokasi trafo panik. kelemahan, tapi kita diberikan waktu untuk menindak lanjuti dan telah kita selesaikan,” beber Tengku lagi. Selanjutnya, agar pra-

sangka serupa tidak terulang lagi, Tengku tetap memohon bimbingan dan pembinaan dari BPK-RI kepada pengelolaan keuangan di Kabupaten

Anambas ini. Hal tersebut dika-takannya penting bagi salah satu Kabupaten termuda di Kepri ini, karena personel yang dimiliki Anam-

bas masih sangat minim. “Kami tetap memohon pembinaan BPK RI, karena jumlah dan kemampuan personel kami yang masih sa-

ngat terbatas. Kami merasa bimbingan tersebut penting untuk menata keuangan daerah ini menjadi lebih baik,” harapnya. ***

BPMD Telusuri Karya Warga Anambas ANAMBAS (HK) — Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kepulauan Anambas tengah melakukan penelusuran kepada sejumlah karya yang diciptakan masyarakat Anambas untuk kemudian diikutsertakan dalam gelar teknologi tepat guna di Samarinda. Kepala BPMD Anambas, Eko Sutarso mengatakan, penelusuran dilakukan karena pada dasarnya banyak masyarakat Anambas yang secara tidak sengaja telah menciptakan sebuah teknologi tepat guna yang mereka gunakan membantu pekerjaan mereka sehari-hari. “Sebenarnya, secara tidak sengaja masyarakat kita ini sering menciptakan teknologi-teknologi yang bisa membantu pekerjaan mereka sehari-hari. Tapi mereka tidak tahu, makanya sekarang BPMD sedang melakukan

penelusuran-penelusuran guna menginventarisir hasil penemuan tersebut untuk nanti kita sertakan pada gelar teknologi tepat guna di Samarinda,” ungkap Eko Sutarso di sela-sela kegiatannya di desa Nyamuk, beberapa waktu silam. Dalam penelusurannya, BPMD menitik beratkan kepada teknologi yang dianggap berkaitan erat dengan budaya dankehidupan sosial di Anambas. Pasalnya, teknologi yang akan dipamerkan di Samarinda nantinya juga harus merepresentasikan kebutuhan masyarakat Anambas. Seperti misalnya teknologi pengolahan air asin menjadi air tawar sederhana atau teknologi pengasapan ikan sederhana. “Harus menggambarkan kehidupan budaya dan sosial di Anambas. Kita tahu

mungkin Anambas daerah yang sebagian besar laut dan kehidupan banyak yang bekerja sebagai nelayayan, jadi kita harus cari teknologi yang melekat dengan hal tersebut. Tidak perlu mahal, tapi harus tepat guna,” jelas Eko. Kedepan, teknologi tepat guna yang ditemukan tersebut tidak hanya dijadikan bahan pameran, namun akan dikembangkan untuk kepentingan masyarakat. Eko berjanji akan memberikan pembinaan agar teknologi yang dimaksud bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu kebutuhan masyarakat. “Kalau nanti bisa kita kembangkan, pasti akan kita kembangkan. Kita akan lakukan pembinaan kepada penemu teknologi untuk kemudian teknologi tersebut disempurnakan. Kalau memang memungkinkan, malah akan di-

berikan juga modal kepada yang bersangkutan,” janjinya. Hal ini dilakukan unutk merangasang masyarakat agar mau menunjukan hasil kreasi teknologi tepat guna yang telah dibuatnya. Dengan demikian diharapkan teknologi tepat guna yang selama ini masih tersembunyi bisa keluar, dan bisa digunakan oleh masyarakat di salah satu kabupaten perbatasan ini. ”Ini seperti stimulan bagi masyarakat, agar teknologi tepat guna yang kebanyakan digunakan untuk kebutuhan sendiri tersebut bisa keluar dan kita kembangkan untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai ada teknologi yang sebenarnya bagus, tapi karena tidak terdata malah tidak bisa dimaksimalkan fungsinya. Kita berharap masyarkat merespon apa yang sedang dikerjakan BPMD,” harapnya. (cw89)

BKD Beri Pembekalan 196 CPNSD TAREMPA (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Badan kepegawaian Daerah (BKD) memberikan pembekalan kepada 196 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang rencananya akan memulai tugasnya sebagai abdi negara di kabupaten termuda di Kepri ini. Menurut Kepala BKD Anambas, Iip Ilham Firman, 196 orang CPNSD tersebut diwajibkan mengikuti orientasi yang diselenggarakan dari tanggal 4 hingga 8 April. Penyelenggaraan orientasi dipusatkan di gedung BPMS, halaman depan kantor Bupati Anambas dan lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa. “Sebagai CPND yang akan memasuki dunia kerja pemerintah, mereka perlu memiliki pemahaman aturan dan pedoman kerja. Tidak hanya itu, pemahaman mengenai kewajiban, hak dan tugas sesuai dengan pekerjaan yang ditugaskan juga harus diperhatikan. Karenanya orientasi ini harusmereka ikuti sebagai salah satu syarat menjadi CPNSD di Anambas ini,” ujarnya saat ditemui wartawan di gedung BPMS Tarempa, Jumat (4/4). Iip melanjutkan, orientasi yang dilaksanakan oleh BKD ini bertujuan untuk memberikan

pengenalan kepada CPNSD mengenai lingkunan kerja pemerintahan. Memberikan pengenalan terhadap kondisi dan wilayah kerja, menumbuhkan sikap moral dan mentalitas serta menanam sikap disipliin dan tanggungjawab terhadap tugas yang dijalankan. “CPNSD berasal dari berbagai latar berlakang pendidikan, budaya dan pengalaman kerja. Dengan orientasi ini diharapkan menjadi pengeta-huan awal sehingga bisa terjalin koordinasi yang baik dalam bekerja, terutama untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” paparnya lagi. Materi orientasi antara lain PBB, pengenalan Kabupaten Kepulauan Anambas, Pemerintah Daerah, etika dan budaya organisasi, pengenalan SOTK, kepegawaian, prakarya pembuatan makanan asli Anambas dan orientasi medan. Sementara narasumber yang di-

hadirkan adalah pejabat structural di lingkungan Pemkab Anambas, Lanal Tarempa dan narasumber dari Kemendagri. Pada hari pertama, 196 CPNSD diwajibkan untuk mengenal medan kerja yang akan mereka lakoni sepanjang menjalankan tugas di Anambas. Setelah dibagi menjadi 19 kelompok, para peserta diwajibkan untuk sampai di kantor-kantor SKPD yang ada di Anambas. Kendati ada beberapa kantor yang medannya cukup sulit, namun tidak ada 1 pun peserta diperkenankan menggunakan sarana transportasi untuk menjangkau kantor-kantor

SKPD. Iip menilai ketegasan ini penting, agar para peserta mengerti medan yang harus mereka lalui untuk menjalankan tugas. Output dari tugas tersebut peserta diwajibkan membuat ruti dan denah setiap kantor yang mereka kunjungi. “Kita bagi menjadi 16 kelompok dan harus pergi ke kantor-kantor SKPD. Mereka harus buat rute bagaimana bisa emncapai kantor tersebut dan denah di sekitar kantor. Harus jalan kaki, walaupun ke Batu tambun. Itu harus dilakukan, supaya mereka tahu medan kerja yang akan mereka lalui,” tutupnya (cw89)

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PARA CPNSD Anambas mulai melakukan orientasi medan yang dipusatkan dipusatkan di gedung BPMS, halaman depan kantor Bupati Anambas dan lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa. Tampak sejumlah CPNSD bersiap megikuti orientasi di gedung BPMS, Tarempa, Jumat (4/4). Editor: Didik Julianto Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Senin, 7 April 2014

21

Kepala BKD Dipanggil Panwaslu Hadiri Kampanye Golkar KARIMUN (HK) — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri, Abdul Malik dipanggil Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun, Sabtu (5/4) di Kantor Panwaslu Kabupaten Karimun. Abdul Gani Liputan Karimun Pemanggilan tersebut berkaitan dugaan pelanggaran yang dilakukannya lantaran menghadiri kampanye Partai Golkar di Lapangan Sepak Bola Gelora, Kecamatan Kundur pada Kamis (3/4). Sesuai dengan ketentuan udang-undang dan peraturan dari Kemendagri, ia sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pejabat yang mengurusi kepegawaian, seharusnya tidak boleh ikut politik praktis. Kehadiran Abdul Malik sendiri ke Kantor Panwaslu Kabupaten Karimun didampingi oleh stafnya sekitar pukul 14.00 WIB. Namun sayangnya pemanggilan tersebut bersifat tertutup dan wartawan yang meliput tidak dibenarkan untuk masuk kedalam ruangan pemeriksaan. Setelah kurang lebih satu jam lamanya berada dilantai dua Kantor Panwaslu, Abdul Malik pun turun dan lari menghindari kejaran para wartawan yang ingin mewawancarainya terkait pemanggilan tersebut dalam dugaan pelanggaran menghadiri kampanye Partai Golkar, ia pun kemudian mengaku tidak ingin memberikan komentar. "Tidak, tidak," ucap Malik kepada wartawan sebagai bentuk penolakannya untuk dimintai keterangan dari para wartawan dan langsung menerobos kerumunan awak media seraya berlari kecil menuju mobil suzuki avanza hitam yang telah bersiaga membawanya lari. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Karimun, Tiuridah Silitonga kepada wartawan mengatakan,

pemanggilan Abdul Malik berkaitan keterlibatannya dalam kampanye Partai Golkar di Kundur Kamis kemarin (3/4). Seperti apa hasilnya, Panwaslu belum bisa memutuskan dan masih melakukan pengkajian serta menganalisa, termasuk melibatkan Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). "Dari segi aturan, jika itu betul-betul syaratnya terpenuhi bisa dimasukan ke dalam kategori pidana Pemilu. Dengan ancaman hukuman satu tahun penjara dan denda sebesar Rp12.000.000 sebagaiman tertuang dalam undang-undang pemilu. Tapi untuk proses awalnya dalam masalah ini ada pada Panwaslu dan proses akhir di Gakumdu," ucap Tiuridah. Seperti apa jawaban Abdul Malik? Tiuridah mengaku bahwa dia menganggap posisinya hadir pada saat kampanye Partai Golkar di Kundur adalah bukan sebagai PNS, melainkan sebagai Dewan Pembina Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3). "Tapi ada satu lagi, yang namanya PNS tetap melekat di statusnya apa lagi sebagai Kepala BKD Provinsi Kepri," jelas Tiuridah. Apakah pada waktu itu Abdul Malik memang sedang cuti? Tiuridah mengaku apapun bentuknya jelas ada larangannya bahwa PNS tidak ikut kampanye. Ditambahkan Tiudirah, dari kajian awal Panwaslu dugaannya jelas, karena sudah mengundang dan mau menghadiri untuk melakukan klarifikasi. Itu artinya ada dugaan kearah pelanggaran. Tapi bagaimana hasil-

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

IKUT KAMPANYE — Panitia Pengawas Lapangan (PPL) sedang berbincang dengan Kepala BKD Provinsi Kepri yang mengikuti kampanye Partai Golkar yang berlokasi di Lapangan Sepak Bola Gelora Kecamatan Kundur, Kamis (3/4). nya nanti tetap masih akan melibatkan Gakumdu. Yang rencananya akan dibahas bersama pada sore hari ini. Meski undangannya terlambat menurut Tiuridah, namun persoalan itu telah disampaikannya secara lisan kepada Kejaksaan Negeri dan Polisi. "Tadi ada 21 pertanyaan yang kita sampaikan kepada Abdul Malik dan dia tetap tidak mengakui meski apa yang dilakukannya telah dilarang. Dia beralasan bahwa kapasitasnya datang kesana sebagai Pembina BP2K3 untuk melobi Akbar Tanjung. Tapi kita kan mesti menganalisa dan mengkaji lagi, apa lagi nanti kita libatkan Gakumdu. Saya tetap menekankan, kalau seandainya ada lobi politik kenapa tidak setelah atau sebelum kampanye, sebelum naik kepanggung atau setelah naik panggung bisa dilakukan lobi. Kalau dia tidak naik ke panggung kan

Ratusan Pelajar Kristiani Diberikan Pemberkatan KARIMUN (HK) — Ratusan pelajar yang beragama kristen, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas IV, Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas XI dan Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII, menjelang Ujian Nasional (UN) Minggu (6/4) dilakukan pemberkatan di geraja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). "Permberkatan ini, bertujuan untuk memberikan siraman rohani kepada para pelajar yang akan mengikuti Ujian Nasional, agar sukses dalam menjawab persoalan nanti," beber Dr Erwin Butar-butar salah satu orang tua pelajar yang mengikuti dan hadir di gereja tersebut. Tambah Erwin, dalam

pemberkatan tersebut dipimpin oleh Liturgis ST L Sibuea dan Bibelprow H BR Sitohang dengan membacakan ayat-ayat kitab yang diikuti oleh ratusan pelajar dan orang tua murid. Selain itu juga pihak gereja akan memberikan peralatan UN, kepada para pelajar yang akan mengikuti pelaksanaan UN nantinya, sebagai partisipasi pihak gereja terhadap siswa-siswinya. Pelaksanaan pemberkatan di gereja HKBP tersebut berlangsung secara hidmat. Dimana para pelajar turut serta didamping orangtuanya untuk melaksanakan kebaktian, pelaksanaan tersebut dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. "Setiap tahun kita laksanakan, pemberkatan ini

agar para pelajar tersebut benar-benar siap menghadapi UN dengan jiwa yang tenang dan percaya diri dalam menjawab soal-soal UN," tambah Erwin. Salah seorang siswi yang ikut pemberkatan mengaku, usai diadakan pemberkatan, pihak mereka lebih ringan dan lebih percaya diri yang ingin melaksanakan kegiatan UN, dan berharap semua temantemannya lulus pada ujian nasional nanti. "Sangat senang, usai berdoa seperti ini, kami lebih percaya diri untuk menempuh UN nanti, dan berharap apapun hasilnya kami akan terima, dan semoga kami semua lulus," ucap remaja ini dengan senyuman. (abk)

kami tak mungkin juga melakukan pemanggilan," tegas Tiuridah lagi. Dijelaskannya pula, Abdul Malik mengaku tidak melakukan orasi dan hanya ikut duduk diatas panggung menemani pejabat Golkar yang hadir. Dengan demikian, konteksnya adalah Panwaslu saat ini tengah meneliti apakah ada hubungan dirinya

(Abdul Malik) dengan Partai Golkar terkait kehadirannya pada saat kampanye di Kundur dan materi itu pun telah disampaikannya pada saat memberikan pertanyaan kepada yang bersangkutan. Dua jam setelah kehadiran Abdul Malik, menyusul Ketua DPC Golkar Kabupaten Karimun mendatangi Kantor Panwaslu Kabupaten

Karimun dalam masalah yang sama, yakni meminta keterangan terkait kehadiran Abdul Malik pada kampanye yang digelar partai berlambang pohon beringin itu. Setelah Abdul Malik kata Tiuridah, Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Karimun sekaligus tim dari panitia pelaksana kampanye Partai Golkar, Raja Bahtiar pun ki-

ta panggil dan dia datang sore sekitar pukul 16.00 WIB. Memang dia terdaftar sebagai ketua tim panitia pelaksana kampanye. Namun menurut Tiuridah, pihaknya masih belum bisa memutuskan. Karena pemanggilan terhadap dua orang tersebut (Abdul Malik dan Raja Bahtiar) baru sebatas meminta klarifikasi yang nantinya akan disampaikan kepada Gakumdu. Diketahui, Kepala BDK Provinsi Kepri Abdul Malik terlihat duduk diantara deretan bangku paling depan bersama para petinggi Golkar pada saat kampanye partai nomor urut 5 itu di Lapangan Sepak Bola Gelora Kecamatan Kundur pada Kamis siang kemarin (3/4). Ia tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna kuning sedikit pudar. Memang tidak ada orasi yang disampaikannya, namun orang nomor satu yang mengurusi masalah pegawai di Provinsi Kepri ini hadir sejak pembukaan kampanye sampai masa penutupan atau berakhirnya kampanye. Hal itu dinilai bertentangan dengan penegasan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), bahwa PNS yang terlibat langsung dalam politik praktis sebagaimana halnya Abdul Malik maka sanksinya bisa langsung dipecat. Penegasan itu pun juga pernah disampaikan Gubernur Kepri HM.Sani di hampir seluruh media yang ada di Kepri. ***

LMB Minta MUI Lebih Selektif KARIMUN (HK) — Ketua Laskar Melayu Bersatu (LMB), Azman Zainal Datuk Panglima Muda meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun harus lebih selektif untuk mengeluarkan sertifikat makanan halal di sejumlah restaurant maupun food Court di Tanjungbalai Karimun. Pasalnya sejauh ini MUI Karimun khususnya memberikan label halal belum 100% selektif. Ia menuturkan, MUI Karimun yang berhak mengeluarkan label sertifikat halal ini memang harus lebih selektif. Ssebab ini menyangkut ke-

maslahatan masyarakat umum, khususnya penganut agama Islam, yang ingin menikmati berbagai hidangan halal di sejumlah retaurant di Kabupaten Karimun, baik dari sisi kebersihan makanan. Padahal aku Azman label halal sudah tertempel. "Kita berharap MUI khusus yang menangangi tentang label halal ini memang harus lebih selektif, jangan asal keluarkan saja, padahal hal seperti ini menyangkut kemaslahatan masyarakat, apalagi tamu yang datang ke Kabpaten Karimun, harus kita pikirkan tentang itu. Sebenarnya memang

betul apa yang disampaikan pak Buati beberapa hari yang lalu, banyak yang tak jelas di Kabupaten Karimun ini, salah satunya penggunaan label halal untuk sejumlah makanan, padahalkan kita tau jika loyalitas MUI khususnya di Kabupaten Karimun ini turut berperan aktif untuk menyurpei langsung, jangan asal keularkan saja," ujar Azaman. Tambah Azman selain survei langsung di lapangan, pihak yang bersangkutan harus mengkaji ulang tentang prosedur melegalkan label halal disejumlah tempat. Bukan hanya dilirik dari segi

fisik, namun juga harus diprioritaskan cara-cara yang lain, seperti halnya penyembelihan hewan yang akan disajikan di retaurant tersebut. Sebelumnya memang Nurdin Basirun sebagai Bupati Karimun menuturkan banyak sertifikat makanan halal di Kabupaten Karimun yang tak jelas. Dan Nurdin berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) khususnya di Tanjungbalai Karimun menindak lanjuti tentang label halal ini, dan jangan menempatkan label halal ini diletakkan disembarang tempat dan harus lebih selektif. (abk)

GMPAM Tak Henti Bangun Akhlak Mulia KUNDUR ( HK) — Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak Mulia, Aida Zulaikha Nasution,SE,MM mengatakan, membangun Provinsi Kepri tidak semata hanya dari sisi infrastruktur, perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat namun sisi mental dan akhlak masyarakat juga sangat penting. Dengan demikian akan terbetuk masyarakat Kepri yang maju, sejahtera dan berakhlak mulia. "GMPAM tak akan berhenti melaksanakan sosialisasi serta mengajak seluruh lapisan masyarakat pada setiap kesempatan dan waktu dimana saja hingga masyarakat kita sungguh-sungguh berakhlak mulia,"ujar Aida di sela-sela acara Tabligh Akbar di Tanjungbatu Kundur belum lama ini.

Bagi terbentuknya profil masyarakat yang demikian itu maka, Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak Mulia (GMPAM)Provinsi Kepri secara spesifik mengambil peran secara aktif untuk membangun masyarakat berakhlak mulia. Untuk maksud dan tujuan tersebut kata Aida, maka berbagai momentum, ruang dan waktu benar-benar dimanfaatkan GMPAM dalam mensosialisasikan gerakan akhlak mulia. Semua elemen masyarakat diajak berpartisipasi aktif mewujudkan masyarakat Kepri yang berakhlak mulia Sebagai Ketua GMPAM Provinsi Kepri, ia tak jemujemunya memanfaatkan momentum ruang dan waktu mengajak masyarakat baik aparat pemerintah, tokoh ma-

syarakat, LSM, ormas, organisasi kepemudaan, para pendidik, mahasiswa, pelajar dan seluruh lapisan masyarakat. Dalam setiap kegiatan sosialisasi mulai dari rumah ibadah, sekolah, lembaga pe-

masyarakatan dan tempat lainnya, Aida senantiasa bicara tentang akhlak mulia. Ia yakin kelak akan terbentuk masyarakat Kepri yang maju, sejahtera lahir dan bathin serta berakhlak mulia. (nic)

GMPAM

KETUA GMPAM Provinsi Kepri mensosialisasikan gerakan akhlak mulia kepada jemaah.

Editor: Nico, Layouter: Ricoh Polda


Sportainment

Senin, 7 April 2014

22

375 Karateka Ujian Kenaikan Tingkat BATAM (HK) —Sedikitnya 375 Kohai/ murid dari 23 Dojo/ ranting perguruan Bandung Karate Club (BKC) Batam, mengikuti ujian kenaikan tingkat semester I tahun 2014 di Alunalun Engku Putri Batam Centre, Minggu (6/4) pagi.

Warung BisaNgopi Gelar Lomba Stand Up Comedy BATAM (HK) — Warung BisaNgopi menggelar lomba stand up comedy yang diperuntukkan bagi pelajar dan kalangan umum. Kegiatan yang dilakukan tiap hari Minggu ini dimulai pada 6 April dan digelar selama satu bulan (empat Minggu, red). Irwan selaku penggagas acara mengatakan, ajang ini untuk menampung kreatifitas seni para anak muda agar bisa menyalurkan aspirasinya lewat stand up comedy. Kegiatan positif ini juga ditujukan untuk menghindari anak muda dari pergaulan negatif, seperti balap liar dan narkoba. "Warung BisaNgopi sengaja menyediakan tempat untuk para anak muda, agar bisa menyalurkan bakat dan kreasinya tanpa mengganggu aktifitas. Sebelumnya kita menggelar lomba foto yang diikuti puluhan fotografer Batam. Dan, untuk kali kedua kami menggelar lomba stand up comedy. Ajang ini bisa digunakan para peserta untuk melatih public speaking supaya tidak canggung bila berha-

Nov Iwandra ISTIMEWA

SUASANA lomba stand up comedy di Warung BisaNgopi, Minggu (6/4). dapan dengan audience," ujar Irwan yang didampingi Uncle (Angkel) selaku juri. Uniknya, setiap peserta yang mengikuti lomba stand up comedy tidak dipungut biaya sepersen pun alias gratis. Para peserta akan diuji oleh para juri setiap Minggu guna memperebutkan hadiah total sebesar Rp10 juta. "Peserta akan kita bagi dalam kelas pelajar dan umum. Bagi yang ingin ikutan silahkan datang saja ke Warung BisaNgopi di Ruko Gajah Mada, Tiban (depan Cipta Puri, red) tanpa dipungut biaya," papar Uncle.

Dalam kesempatan itu, Irwan juga mengharapkan peran pemerintah untuk lebih memperhatikan potensi anak muda agar bisa tereksplor lebih luas lagi. Sejauh ini, lanjut Irwan, kegiatan di bidang kesenian kurang mendapat respon yang cukup dari pemerintah. Sementara Operation Manajer BisaNgopi, Nina mengaku sangat senang dengan kegiatan yang melibatkan khususnya para pelajar. Ia berharap, acara seperti ini bisa digelar rutin supaya lahir seniman-seniman muda Batam di kemudian hari. (kid)

Liputan Batam Kepala Staf Pelatih Pengurus Daerah(Pengda) BKC Kepri, Kang Eri Riswana mengatakan, ini ujian kenaikan tingkat tahap pertama untuk tahun 2014. Dimana, BKC Batam maupun BKC Kepri melakukan dua kali untuk kenaikan tingkat/kyu pada setiap tahunnya, yaitu sekitar bulan April dan Oktober. "Ujian kenaikan tingkat/ kyu para karateka BKC Batam kali ini, diikuti sebanyak 375 Kohai/murid se-Kota Batam, dari tingkat usia dini hingga senior. Yaitu mulai dari sabuk putih naik ke kuning, dari kuning naik ke hijau, dari hijau naik ke biru dan mempromosikan dua orang senior untuk naik ke sabuk hitam," kata Eri. Dalam ujian ini, ujar Eri, para kohai juga harus mengikuti ujian tertulis dan ujian praktek kata dan komite. Diantaranya dengan menguji hohai dalam penguasaan teknik, kelincahan gerak serta

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KENAIKAN TINGKAT — Sejumlah karateka saat mengikuti ujian kenaikan tingkat semester I tahun 2014 di Alun-alun Engku Putri Batam Centre, Minggu (6/4) pagi. kecepatan gerak dalam penggunaan kaki dan tangan. "Ujian sekaligus sebagai ajang pembinaan para atlit. Sehingga mereka di tempa dan dididik untuk bisa mengikuti berbagai kejuaraan karate di tingkat daerah maupun nasional. Artinya, kita melakukan pembinaan dan pelatihan atlet karateka yang memiliki kapasitas bagus, berkompetensi dan bermental juara, sebagai atlet dan sebagai generasi penerus," ungkap Dan empat ini. Sekretaris Umum Pengda BKC Kepri, Kang Sugeng mengungkapkan, perguruan BKC merupakan salah satu perguruan berkomitmen teguh dan berdisiplin tinggi.

Atlit BKC sudah banyak yang mengharumkan nama daerah dalam kancah seni beladiri. Baik pada ajang kejuaraan karate di tingkat lokal, nasional bahkan Internasional. Dalam gashuku ini, pihaknya akan mengetahui skill dan pembinaan, apakah sudah sesuai kurikulum perguruan. " Artinya, apakah kohai setiap dojo yang mengikuti kanaikan tingkat ini sudah menguasai teknik dan kemampuan yang sesuai dengan ketentuan pondok perguruan BKC. Begitu juga pada ajang pembinaan dan peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelatih dojo," paparnya. Sementara Pembina

BKC Batam dan BKC Kepri, yang juga menjadi tim penguji pada ujian tingkat itu, kang Choky Purba secara tegas mengatakan, bahwa pelaksanaan Gashuku dan ujian kenaikan tingkat ini tidak semata-mata menjadi ajang kenaikan kelas para Kohai, akan tetapi juga menjadi ajang pencarian bibit tangguh guna peningkatan prestasi. "Gashuku dan Ujian kenaikan tingkat ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap enam bulan. Bahkan, disetiap kegiatan kejuaran karate juga akan menjadi ajang penilaian kongkrit bagi kami kepada kohai, yang merupakan rekomendasi untuk kenaikan tingkat ini," tukas Choky.***

Tanjunguban Black Metal Guncang Bintan BINTAN (HK) — Perkumpulan grup band se-Tanjunguban bekerjasama dengan Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Bintan Utara menggelar Tanjunguban Black Metal, diikuti 17 grup band beraliran metal dari Tanjunguban, Tanjungpinang dan Kijang, bertempat di panggung hiburan Dharm a S h a n t i , S i m pang Makam Pahlawan, Sabtu (5/4) malam. Grup band yang unjuk performance diantaranya Mayat, Black Dot, Panglima Kumbang, Kamboja, Liang Lahat, dan beberapa grup band lainnya. Ketua Perpat Bintan Utara, Darsono mengatakan, kreatifitas remaja perlu dipupuk dan dikembangkan. Karena

CMYK

dari pertunjukan band metal seperti ini akan memunculkan pemuda berbakat di bidang musisi maupun vokalis. "Kita berharap pertunjukan ini merupakan ajang memunculkan bakat yang mungkin saja masih terpendam. Apalagi masa remaja merupakan masa yang penuh emosional dan perlu penyaluran positif dan berprestasi. Semoga ini menjadi salah satu penyalurannya," kata Darsono. Digelarnya pertunjukan metal ini, lanjutnya, juga sebagai penyemangat bagi siswa SMA sederajat yang sebentar lagi menghadapi ujian nasional. Sehingga menjadi ajang penyegaran menjelang ujian. Selama ini, terangnya, kreatitas mereka belum ter-

ROFIK/HALUAN KEPRI

GRUP band Mayat saat beraksi dalam Tanjunguban Black Metal, Sabtu (5/4). salur secara baik. Apalagi para remaja ini memerlukan pendekatan dan sentuhan emosional yang khusus. Jangan sampai mereka merasa seolah tidak diperhatikan.

"Memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan eksistensinya. Karena seusia mereka memerlukan perlakuan spesial," imbuhnya. (rof)

Editor: Didik , Layouter: Novrizal


Iklan

Senin, 7 April 2014

23


CMYK

Senin, 7 April 2014

24

Sekda Kepri Buka Workshop Percepatan Pelaksanaan Kurikulum 2013 BATAM (HK) — Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 yang secara resmi telah dilaunching sejak bulan Juni 2013 yang lalu, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepri terus berupaya melakukan sosialisasi dan pemantapan implementasi Kurikulum 2013, dalam upaya penyesuaian diri dengan tetap berkoordinasi bersama stakeholder pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, yang berorientasi kepada standar isi, standar proses, standar kelulusan dan standar penilaian. Untuk itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, melalui Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Baltekkomdik) Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan Workshop Percepatan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi yang ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux, Kamis (3/5) malam di Hotel Golden View – Kota Batam. Kegiatan tersebut diikuti 400 peserta terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta Kepala Sekolah dan Guru Se-Provinsi Kepri. Secara umum, kegiatan workshop itu dilaksanakan dengan tu-

juan untuk menyebarluaskan informasi gaung Kurikulum 2013 dan memberikan keterampilan penerapan Kurikulum 2013 kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Kepala sekolah dan guru. Sedangkan secara khusus, bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan manajemen pelayanan pendidikan di sekolah dalam rangka Percepatan Kurikulum 2013, meratanya pemahaman dan penerapan kebijakan Kurikulum 2013 di Provinsi Kepri, Pemetaan Kurikulum 2013 secara berkelanjutan, serta bertujuan sebagai laporan pertanggung jawaban pihak Provinsi Kepri degan pusat tentang realisasi implementasi Kurikulum 2013 di Provinsi Kepri. Workshop Percepatan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Se-Provinsi Kepri, menghadirkan nara sumber antara lain dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI, Tim Pengembang Implementasi Kurikulum, PUSKURBUK Jakarta, serta Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Dengan dilaksanakannya workshop itu, diharapkan kepada jenjang satuan pendidikan di wilayah Provinsi Kepri, untuk dapat sesegera mungkin melaksanakan kebijakan Kurikulum 2013, yang telah dilaunching sejak bulan Juni 2013 yang lalu.

SEKDA Kepri Robert Iwan Loriaux.

KADIS Pendidikan Kepri Yatim Mustafa.

KEPALA Baltekkomdik Provinsi Kepri Tamsir.

Foto dan Narasi : RUSMADI

M YUNUS dan Jasmat, serta narasumber.

PAPARAN materi workshop oleh Kadis Pendidikan Kepri Yatim Mustafa.

TARI persembahan mengawali acara pembukaan.

JEFRI Kamil dan narasumber.

ROBERT Iwan Loriaux memukul gong sebagai tanda dibukanya workshop.

TAMSIR dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya.

SEKRETARIS Disdik Kepri Yuzet dan narasumber.

PEMBACAAN ikrar percepatan pelaksanaan kurikulum 2013 oleh peserta. YATIM Mustafa, Tamsir dan peserta.

ROBERT Iwan Loriaux menerima sekapur sirih dari penari persembahan.

ROBERT Iwan Loriaux, Ibnu Maja, Yatim Mustafa dan anggota DPRD Kepri serta peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya.

SUGITO dan Kru KCSTV Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

MUHD Dali dan M Yunus, serta peserta.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter:Syahrial Anwar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.