Haluankepri 07mei14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 7 Mei 2014 7 Rajab 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 7/5 TAHUN KE 13

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

KRITIK & SARAN: 085374539090

Rektor UMRAH Comeback Cabut Surat Pengunduran Diri TANJUNGPINANG (HK) — Diam-diam, ternyata Prof Maswardi M Amin mencabut surat pengunduran dirinya sebagai Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ke Kementerian Pendidikan. Langkah itu diambil lantaran Maswardi merasa telah menjadi korban permainan politik selama ini.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

Maswardi

"Surat pengunduran sudah dicabut Pak Rektor UMRAH secara pribadi sekitar dua minggu lalu. Beliau (Maswardi, red) sudah masuk kerja lagi sekarang. Tapi, secara resmi bagaimana nanti tergantung Dirjen DIKTI Kementerian Pendidikan," kata

Rektor UMRAH Hal 7

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

DIALOG SANTAI — Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudradjat (kiri atas) didampingi Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono berdialog santai dengan Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri Sofialdi dan Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Rinaldi Samjaya, terkait pelaksanaan turnamen voli Haluan Kepri, Selasa (6/5) di Mapolda Kepri. Kapolda Kepri akan hadir pada pembukaan turnamen bergengsi yang akan dilaksanakan di Karimun itu.

Kapolda Hadiri Haluan Kepri Cup ke-8 MAHASISWA mendorong kursi Rektor UMRAH ke gedung DPRD Kepri di Dompak, saat demo pada 26 Maret lalu.

BATAM (HK) — Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen (Pol) Endjang Sudradjat akan hadir dan menyaksikan langsung iven terbesar dan bergengsi, turnamen Haluan Kepri Cup ke-8 Karimun internasional 2014. Hal itu disampaikan langsung Kapolda kepada Tim Haluan

Kepri, saat berkunjung ke Mapolda Kepri, Selasa (6/5). "Saya selaku Ketua Umum PBVSI Kepri sangat mendukung turnamen bola voli yang digagas Haluan Kepri. Saya akan hadir ke Karimun," ucap Kapolda dihadapan Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri

Sofialdi yang didampingi Pemimpin Redaksi (Pemred) Haluan Kepri Rinaldi Samjaya dan Didik selaku Ketua Panitia Turnamen Haluan Kepri Cup ke-8. Kehadiran Brigjen Endjang Sudradjat di Karimun merupakan bukti nyata Kapolda dalam duku-

Korupsi Fasilitas Pelabuhan Laut di Bintan Divonis 3 Bulan, Dori Langsung Banding

Hal

9

Bangunan Ilegal Akan Diputihkan

Hal

17

Nilai Diri "NILAI seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya pada perbuatan jahat serta kesucian hati nuraninya sesuai dengan kepekaannya pada kehormatan dirinya. " (tbc)

Didakwa Suap Eks Ketua MK Rp1 Miliar

Kejati Kepri Tetapkan 2 Tersangka TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau menetapkan dua tersangka dugaan korupsi pekerjaan proyek pembanguan fasilitas pelabuhan laut (Faspel) Internasional di Tanjung Berakit, Desa Berakit, Kabupaten Bintan, yang diangarkan APBN tahun 2010-2012 senilai Rp16 miliar. Kedua tersangka adalah Firman dan Binsar Simanjuntak. Firman adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian Dirjen PerhubuASPANEL/HALUAN KEPRI ngan Laut. Ia sekaligus seASPIDSUS Kejati Kepri, Yulianto SH MH didampingi lima tim penyidik Kejati menggelar ekspos laku Satuan Kerja (Satker) penetapan dua tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan fasilitas pelabuhan laut (Faspel) Kejati Kepri Hal 7 Internasional di Tanjung Berakit Desa Berakit, Kabupaten Bintan, Selasa (6/5) di kantornya.

Atut Diteriaki "Maling" JAKARTA (HK) — Sekelompok orang yang mengatasnamakan Front Revolusioner Selamatkan Banten (Foros Banten) meneriaki Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dengan sebutan "maling". Sebutan itu dilontarkan ketika Atut keluar dari Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (6/5). Saat itu, Atut selesai menjalani persidangan perdana sebagai terdakwa kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak, Banten. Sejumlah pemuda yang mengenakan kaus merah bertuliskan "Foros Banten" menggelar aksi di depan Atut Diteriaki Hal 7

Asmirandah

Makin Tertutup

Kisah Bunga, Siswi SMPN 2 Singkep, Lingga

Pilih Menikah daripada Ikut UN LINGGA (HK) — Di saat puluhan ribu siswa dan siswi di Provinsi Kepri tengah serius menghadapi Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP sederajat, Bunga (bukan nama sebenarnya) memilih untuk tidak melanjutkan ikut ujian. Siswi SMPN 2 Singkep, Lingga, itu memutuskan menikah muda.

ngannya memajukan olah raga, khususnya olah raga bola voli di Kepulauan Riau. Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada Haluan Kepri yang menggelar turnamen bola voli di Karimun. Hal itu membuktikan Kapolda Hadiri Hal 7

JAKARTA (HK) — Setelah lama tak terlihat, Asmirandah muncul sebagai perancang baju pengantin pasangan Donnie 'ADA Band' dan Sonya Prischillia yang tak lain adik Jonas Rivano. Tetapi sayang, Asmirandah kini makin menutup diri. Beberapa waktu lalu berita pernikahan dirinya dengan Jonas Rivano menjadi bahan perbincangan. Mulai dari situ Asmirandah mulai jarang terlihat di televisi. Kali ini, Andah, sapaan akrab Asmirandah, terlihat mendampingi adik ipar, Sonya untuk fitting baju pengantin di Rumah Mode Brutus, Jalan Punangsia

Kabar Bunga akan melepas masa lajangnya, mulai santer terdengar di Singkep, Lingga. Informasi itu juga dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Siswandi. "Iya, benar," jawab Siswandi, saat dikonfirmasi kebenaran informasi bahwa ada seorang

Pilih Menikah Hal 7

Makin Tertutup Hal 7

Rekaveny, Nuryanto atau Udin Ketua DPRD Batam dari PDIP BATAM (HK) — Posisi Ketua DPRD Kota Batam periode 2014-2019, sudah dipastikan menjadi haknya legislator dari PDIP. Ini sesuai hasil rekapitulasi suara partai politik dan calon legislatif 2014 tingkat Kota Batam, yang menyatakan PDIP unggul dari 11 partai lainnya. Atas hasil tersebut, maka dipastikan pucuk pimpinan di DPRD Batam akan dijabat oleh caleg pemenang dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. Ada 8 caleg dari PDIP yang lolos ke Gedung DPRD Batam di Engku Putri. Namun, dari 8 caleg yang beruntung itu, ada 3 nama yang

Rekaveny

Nuryanto

Udin

digadang-gadang berpeluang mengisi kursi Ketua DPRD Batam. Mereka adalah Rekaveny, Nuryanto, dan Udin P Sihaloho. Ketiganya adalah legislator petahana (incumbent). Melihat sepak terjang ke-

tiganya, Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur, dinilai banyak orang paling berpeluang. Pasalnya, informasi dari internal PDIP bahwa penentuan Ketua DPRD Batam mengacu pada sistem KSB (Ketua, Se-

kretaris dan Bendahara). Jika demikian, maka Nuryanto satu-satunya yang masuk dalam skema KSB, karena di atas kertas Ketua DPC PDIP Batam Jamsir dan Rekaveny, Nuryanto Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Girin


Ekonomi

Rabu, 7 Mei 2014

2

Ekspor Kepri Naik 20,15 Persen Sepanjang April, Kepri Deflasi 0,57% BATAM (HK) — Tren penurunan inflasi di Kepulauan Riau (Kepri) terus berlanjut pada April 2014. Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepri mencatat, sepanjang April terjadi deflasi sebesar 0,57 persen (month to month). Penurunan inflasi di Kepri merupakan kontribusi dari penurunan inflasi Kota Batam dan Tanjungpinang, sebagai dampak dari penurunan harga pada sebagian besar komoditas volatile food (komoditas pangan yang sensitif terhadap perubahan harga). Pada bulan April 2014, Provinsi Kepri mencatatkan inflasi tahunan sebesar 6,98 persen. Kelompok komoditas volatile food di Kota Batam mencatatkan deflasi sebesar 4,68 persen (mtm) dan memberikan andil deflasi sebesar 0,92 persen. Sementara di Tanjungpinang komoditas yang sama mencatatkan deflasi sebesar 4,07 persen (mtm) dan memberikan andil deflasi sebesar 0,86 persen. “Meskipun menurun, laju inflasi Kepri masih tertahan oleh inflasi yang terjadi pada beberapa komoditas inti, yaitu tarif rumah sakit dan biaya sewa rumah, terutama di Kota Batam. Inflasi pada komoditas administered price (komoditas yang harganya diatur

oleh pemerintah) hanya terjadi di Kota Batam, yakni sebesar 0.02 persen (mtm) dengan andil sebesar 0,005 persen. Laju deflasi Kepri tersebut secara bulanan lebih tinggi dibanding deflasi nasional yang tercatat sebesar 0,02 persen (mtm) atau sebesar 7,24 persen (yoy) secara tahunan,” ujar Ketua II TPID Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri melalui pres realisnya, Selasa (6/5). Pasokan yang melimpah dan cuaca yang mulai normal menjadi faktor utama terjadinya deflasi, meskipun di sisi lain terdapat kebijakan dan penyesuaian tarif untuk biaya rumah sakit, biaya sewa dan biaya upah pembantu rumah tangga. Pasokan yang melimpah terjadi paska panen raya bawang merah dan cabai merah, sementara curah hujan serta kondisi gelombang laut yang mulai normal menyebabkan penurunan terhadap harga produk ikan segar. Meskipun demikian, terdapat kebijakan kenaikan tarif kamar dan biaya berobat lainnya di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) per tanggal 1 April 2014, yang merupakan penyesuaian kenaikan biaya sepanjang 5 (lima) tahun ter-

INT

KENAIKAN tarif Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Otorita Batam menahan laju penurunan inflasi di Batam.

akhir (sebelumnya dilakukan pada tahun 2008). Adapun inflasi yang terjadi atas kenaikan biaya sewa rumah baru pertama kali terjadi selama 2014, yang merupakan penyesuaian/kenaikan reguler tahunan. Kenaikan upah pembantu rumah tangga sebagai akibat dari penyesuaian terhadap kenaikan upah minimum kota/provinsi di tahun 2014. Sementara itu, di Kota Batam juga terjadi inflasi terhadap komoditas rokok kretek filter dan rokok putih. “Ke depan, di Provinsi Kepri diprakirakan masih berpotensi untuk terjadi deflasi meskipun dalam skala yang lebih kecil dibanding bulan lalu. Potensi terjadi deflasi didukung oleh kecukupan pasokan cabai merah, bawang merah, sayur-sayuran,dan ikan segar,” ujar Gusti. Kepri pada Mei 2014 diprakirakan akan mengalami deflasi pada kisaran 0,01-0,05 persen (mtm) atau sebesar 6,50 persen-6,70 persen (yoy). Selanjutnya, dalam rangka pengendalian dan capaian target inflasi tahunan di Provinsi Kepulauan Riau, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) merekomendasikan untuk membangun stock cadangan bahan pangan untuk mencegah kelangkaan bahan pangan pada musim-musim tertentu, menertibkan pelabuhan tidak resmi untuk menghasilkan pencatatan data kebutuhan komoditas kota yang akurat, melakukan koordinasi dengan Pemko dan BP Batam terkait pemanfaatan lahan, guna menambah pasokan bahan makanan demi stabilitasi harga dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan makanan impor, serta pemberlakuan khusus terkait kuota impor di Kota Batam untuk mengatasi defisit bahan pangan. (r/pti)

INT

PELABUHAN NATUNA — Aktifitas di salah satu sudut Pelabuhan Udang Natuna. Pelabuhan Udang Natuna merupakan pelabuhan yang menyumbang aktifitas ekspor terbesar di Kepri sepanjang Maret 2014 dengan nilai mencapai US$343,52 juta.

TANJUNGPINANG (HK) — Kinerja ekspor Provinsi Kepri sepanjang Maret 2014 tercatat sebesar US$1.228,97 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 20,15 persen dibandingkan ekspor Februari 2014. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Kepala BPS Provinsi Kepri Dumangar Hutauruk menyebutkan, nilai Ekspor Provinsi Kepri sepanjang Maret 2014 terbesar dari Pelabuhan Udang Natuna dengan nilai US$343,52 juta, disusul Pelabuhan Batu Ampar US$284,51 juta, Pelabuhan Sekupang US$253,01 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$230,25 juta, dengan kontribusi keempatnya mencapai 90,42 persen. “Ekspor migas pada Maret 2014 mencapai US$343,54 juta atau naik 22,82 persen dibanding Februari 2014. Sementara ekspor non-migas pada Maret 2014 mencapai

US$885,43 juta atau naik 19,14 persen dibanding Februari 2014,” jelasnya. “Sedangkan, ekspor nonmigas HS 2 dijit terbesar Maret 2014 adalah golongan barang mesin atau peralatan listrik sebesar US$279,35 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 31,55 persen.,” sambungnya kembali. Menurut Dumangar, pasar ekspor Kepri dalam angka sementara selama Maret 2014 dengan nilai terbesar masih ke negara Singapura, yaitu US$684,80 juta, dengan kontribusinya mencapai 55,72 persen. Tujuan ekspor Kepri selama Maret 2014 dengan nilai terbesar kedua ke

negara Australia, yaitu mencapai US$146,81 juta atau sebesar 11,95 persen dari total eksporMaret 2014. Negara tujuan ekspor terbesar lainnya yaitu Amerika Serikat, India, Cina, Malaysia, Jepang, Belanda, Perancis, dan Thailand, dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US $46,56juta, US$38,73 juta, US$36,99 juta, US$36,78 juta, US$26,09 juta, U$22,01 juta, U$21,99 juta,dan US$21,78 juta. Sedangkan kontribusi negara tujuan ekspor lainnya hanya sebesar 11,92persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama Maret 2014. Perkembangan Impor Lebih lanjut dijelaskan Dumangar Hutauruk, nilai impor Kepri pada Maret 2014 mencapai US$878,61 juta atau naik 0,75 persen dibanding impor Februari 2014. Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama Maret 2014 adalah pelabu-

han Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$333,97 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$235,30 juta, dan Pelabuhan Tanjung Uban sebesar US$175,04 juta, dengan konstribusi ketiganya mencapai 84,72 persen dari total impor. Sementara, nilai impor Migas pada Maret 2014 mencapai US$162,69 juta atau turun 13,58 persen dibanding Februari 2014. Nilai impor non-migas pada Maret 2014 mencapai US715,92 juta atau naik 4,70 persen dibanding Februari 2014. “Selama Maret 2014 impor non-migas terbesar adalah golongan barang mesin/ peralatan listrik dengan nilai US$189,88 juta atau 26,52 persen dari total impor nonmigas. Negara pemasok barang impor terbesar pada Maret 2014 ditempati oleh Singapura dengan nilai US$403,16 juta atau 45,89 persen dari total impor,” tutupnya. ***

Indonesia Berpotensi Jadi Importir Minyak Terbesar JAKARTA (HK) — Sudah menjadi rahasia umum, saat ini Indonesia menjadi negara net importir minyak. Indonesia melakukan impor minyak untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri yang melampaui produksi nasional saat ini sekira 826.000 barel per hari (bph). Banyak yang memprediksi, Indonesia tidak akan lepas dari stigma tersebut dan akan terus-terusan bergantung dengan impor minyak se-

hingga menjadi negara importir minyak terbesar di Asia Pasifik pada tahun 2025. Padahal, sebelumnya Indonesia pernah menjadi negara yang bergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), yakni kumpulan negara pengekspor minyak. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional Kadin, Chris Kanter menilai hal itu

bisa saja terjadi menimpa Indonesia. “Itu bisa saja terjadi kalau kita tidak membereskan proses dalam pembuatan kilang-kilang minyak,” ucap Chris saat ditemui di Hotel Intercontinental Jakarta, Selasa (6/5). Namun. Chris mempercayai langkah pemerintah yang terus menggenjot produksi dalam negeri dan mengembangkan beberapa energi baru pengganti energi fosil

(minyak) akan menuai hasil. “Kita tunggu saja, itu kebijakan pemerintah,” paparnya. Sebelumnya, Pengamat Perbankan Ryan Kiryanto mengatakan, Indonesia tidak akan lepas dengan impor BBM. “Tapi sayangnya impor BBM masih tinggi karena jumlah kendaraan roda dua dan empat bertambah. Impor BBM tidak bisa ditahan. Cuma yang bisa ditahan adalah impor non migas,” pungkasnya. (oke)

Menperin Nilai Perlambatan Ekonomi Wajar JAKARTA (HK) — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2014 tercatat sebesar 5,21 persen. Realisasi pertumbuhan ini jauh dari asumsi dalam APBN 2014 yakni sebesar enam persen atau pun target pesimistis pemerintah sebesar 5,5 persen. Realisasi pertumbuhan ekonomi yang melambat ini membuat para pelaku usaha

pesimistis dengan perkembangan ekonomi ke depan. Namun, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Selasa (6/5), menyatakan bahwa penurunan laju pertumbuhan ini merupakan hal yang wajar. “Kami di pemerintah sudah memprediksikan dalam satu sampai dua tahun ke depan akan ada tren penurunan, karena kebijakan pemerintah mengurangi ekspor,”

ujar Hidayat di Jakarta. Kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah, ia melanjutkan, memang membuat kinerja industri dalam negeri turun. Selain itu, siklus pertumbuhan industri pada kuartal pertama memang selalu lambat. Meski begitu, pada kuartal kedua diperkirakan pertumbuhan semakin baik. Walaupun tidak mencapai

6,3 persen seperti target pemerintah, namun tidak akan serendah pada kuartal pertama tahun ini. Sebelumnya, berdasarkan data BPS yang dikutip Selasa 6 Mei 2014, menunjukkan bahwa peningkatan kondisi bisnis pada triwulan I-2014 hanya terjadi pada tiga sektor. Peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan dengan nilai ITB sebesar 115,79, atau meningkat dari triwulan IV2013 yang sebesar 95,54. Selanjutnya, kelompok sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan meningkat menjadi 108,43 dari sebelumnya sebesar 107,20. Sementara itu, kelompok sektor jasa-jasa lainnya meningkat dari 103,33 pada triwulan IV2013 menjadi 108,30 di triwulan I-2014. Penurunan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 94,61 (pada triwulan IV mencapai 106), sektor konstruksi sebesar 99,32 (triwulan IV sebesar 106,3), industri pengolahan 99,75 (triwulan IV tembus 104,16), perdagangan, hotel dan restoran sebesar 99,77 (triwulan IV di 106,94). (viv)

Editor:Nana Marlina, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Rabu, 7 Mei 2014

3

Uang Muka Bisa Dicicil 24 Kali Rp10 Juta, Terima Kunci BATAM (HK) — Mewujudkan hunian idaman serta lokasi investasi yang menguntungkan, Taman Raya Square (Taras) yang dibangun di kawasan terpadat Batam Centre, menawarkan berbagai kemudahan. tersebut juga akan dibangun Sutiadi Martono Liputan Batam Paling menarik, untuk mendapatkan unit rumah atau pun ruko di kawasan bisnis dan perumahan ini, uang muka (down payment/ DP) bisa dicicil hingga 24 kali. "Sangat banyak kemudahan yang kami tawarkan, salah satunya DP bisa dicicil 24 kali. Lokasinya sangat strategis, di pusat kota, kawasan padat penduduk, sangat cocok untuk dihuni langsung atau tujuan investasi," ujar marketing Taras, Heni, kemarin. Taras menghadirkan pilihan ruko dua lantai dan tiga lantai yang letaknya sangat strategis, memiliki akses yang sangat mudah, terdapat pusat perbelanjaan, di kawasan

rumah sakit, universitas, mall, sekolah, club house, play ground, apartement serta fasilitas penunjang lainnya. Taras terletak di kawasan Cikitsu Batam Centre hadir di tengah masyarakat. Akan melakukan soft opening mall pada Juni mendatang. "Mall akan segera dibuka Juni mendatang, dengan begitu harga pasti akan naik. Karenanya segeralah miliki unit-unit tersedia sebelum kehabisan. Apalagi untuk pembayaran Rp10 juta, langsung mendapatkan kunci, alias bisa ditempati langsung," ujar Heni lagi. Anda berminat? Kunjungi kantor pemasarannya di lokasi proyek, atau hubungi Heni di 0852 6468 8906. ***

REPRO

RUKO TARAS — Jelang soft opening mall Ruko Taman Raya Square (Taras) yang akan digelar Juni mendatang, pengembang menawarkan beragam promo untuk properti yang masih tersisa. Di antaranya kemudahan pembayaran DP (down payment/uang muka) yang bisa dicicil hingga 24 kali.

Beli Lensa Gratis Frame BATAM (HK) — Membantu masyarakat Batam yang memiliki masalah dalam penglihatan, Ocean Optical menawarkan promo beli lesa gratis frame.

YUSRI/HALUAN KEPRI

STAF Planet Surf memperlihatkan produk yang tengah diskon di toko tersebut, Selasa (6/5).

Harga Spesial dari Planet Surf Back to School Promo BATAM (HK) — Retail busana anak muda, Planet Surf Mega Mall Batam Centre kembali membuat gebrakan mencengangkan. Gerai ke-45 di Indonesia ini menawarkan diskon 40 persen untuk peralatan sekolah, seperti sepatu dan tas. "Promo spesial price ini kami tawarkan hanya hingga 1 Juni 2014. Promo harga ini sangat menarik dan jarang kita gelar," ujar Zhacky selaku penanggung jawab Planet Surf Mega Mall Batam Centre, kemarin. Planet Surf menyediakan beragam produk berkualitas dari dalam dan luar negeri yang terkenal dengan kualitas dan branded-nya. Retail ini juga

memberikan garansi bahwa barang yang Anda beli merupakan produk asli, bukan tiruan. Dilanjutkan Zhacky, tas dan sepatu merupakan hal yang penting bagi anak muda yang duduk di bangku sekolah atau pun kuliah. Karena itu Planet Surf menawarkan harga yang sangat memukau. "Selain tas dan sepatu, kebutuhan anak muda akan fashion kami hadirkan di sini. Tentunya dari brandbrand ternama," tambahnya. Aneka tas yang ditawarkan dengan harga spesial di antaranya hund bag, seling bag dan bag pack dengan harga mulai dari Rp550 ribuan dari berbagai brand. Mulai dari produk Planet Surf langsung, Spyder Bilt,

Insight, Juice Ematic, No Fear, DC, Oakley, Volcom, Rip Curl, Dickies, Roxy, Quiksilver, Etnies, Emerica, Power Balance dan brand terkemuka lainnya. Bagi pecinta musik, surfing, skate, Planet Surf juga menyediakan beragam aksesoris penunjang kecintaan Anda tersebut. Mulai dati T-Shirt, celana panjang, denim, dress sampai aksesoris seperti sepatu, tas, jam tangan dan lainnya. Mengusung tag line The Best Youth Culture Shop, Planet Surf optimis bisa menjadi trend centre fashion anak muda, khususnya di Batam. Toko retail ini juga akan menggelar program-program lainnya yang spesial khusus buat Anda. (cw88)

Promo ini berlaku untuk pembelian lensa crizal, yaitu lensa anti ultraviolet yang sangat bermanfaat untuk Anda yang kerap beraktifitas di luar ruangan. Lensa ini juga dilengkapi supersin pada luar dan dalamnya. "Penggunaan lensa Crizal akan mengurangi kesilauan terkena cahaya langsung. Lensa ini dirancang khusus untuk anti radiasi," papar Lina, penanggung jawab Ocean Optical. Lensa ini ditawarkan dengan harga yang beragam, tergantung ukuran lensa yang diinginkan, yai-

tu mulai dari Rp470 ribuan hingga Rp700 ribu. Selain lensa Crizal, juga ada lensa Transesion yang memiliki kelebihan unik. Promo ini berlangsung selama persediaan masih ada. Kunjungi tokonya di Botania Plaza Batam Centre, beroperasi setiap haru pukul 10.0021.00 WIB. Kelebihan pelayanan yang bisa didapatkan di toko ini, pemesanan kacamata bisa selesai dalam sehari dengan syarat stok tersedia. Juga ada pemeriksaan mata bagi calon konsumen menggunakan teknik komputerisasi. (sutiadi martono)

SUTIADI MARTONO/HALUAN KEPRI

RAGAM frame kacamata di Oocean Optical yang bisa didapatkan secara gratis setiap pembelian lensa tertentu.

Senangnya dengan 'Oh Happy Day' BATAM (HK) — Kabar gembira buat anda bagi yang sering nongkrong di Mega Mall Batam Centre. Saat ini restoran Es Teller 77 yang menjadi tempat favorit makan bakso dan aneka jajanan nusantara lainnya sedang menggelar promo oh Happy Day. Melalui promo ini, konsumen bisa mendapatkan menu dengan harga lebih hemat dari biasanya. Sebagaimana disampaikan Wakil Manager Es Teller 77 Emma, kepada Haluan Kepri, Selasa (6/5).

"Sebelumnya promo serupa kami berikan setiap hari Selasa dan Kamis aja. Kini promo ini berlaku setiap hari," ujar Emma. Ada menu Happy 1 yang terdiri dari nasi putih dengan ayam kremes (paha atas dan bawah/sayap) hanya dengan harga Rp20 ribu. Selain itu, ada menu Happy 2, yaitu Baso Super atau kuah hanya dengan harga Rp15 ribu, gratis es the lemon (small). Baksonya bisa kosong atau dicampur mie, sesuai keinginan Anda.

CMYK

"Promo ini berlaku hingga 30 Juni 2014. Menariknya, promo ini juga diberlakukan untuk makan ditempat atau pun dibungkus," paparnya. Es Teller 77 Mega Mall Batam Centre merupakan salah satu dari 125 cabang di Indonesia. Melayani pengunjung dari pukul 10.00-22.00 WIB (jam operasional mall). Selain itu, Es Teller 77 juga menawarkan menu 5 bakso goreng dengan harga hanya Rp5 ribu dan kopi hitam Rp5 ribu per gelas.

"Promo Rp5 ribu ini akan tetap diberlakukan hingga Juni mendatang, pokoknya promo ini berlaku sebulan penuh," sebut Emma lagi. Selain menu-menu yang disebutkan di atas, masih banyak menu lainnya yang akan menggugah selera Anda, di antaranya Mie Goreng, Gado-gado, Nasi Goreng Buntut, Bakso Iga dan banyak lagi. Kunjungi restorannya di Mega Mall lantai UG 227, atau informasi lebih lanjut hubungi 0778 470 207. (cw88)

Editor: Nana Marlina, Layouter: M Fahrullazi


Dunia

4

Rabu, 7 Mei 2014

Malaysia Usir 134 TKI dari Sabah NUNUKAN (HK) — Pemerintah Kerajaan Malaysia mengusir lagi 134 warga negara Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Sabah melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Rahim (32), salah seorang TKI yang diusir tersebut di Nunukan, Selasa mengatakan, dirinya diusir setelah menjalani kurungan selama sembilan bulan 13 hari di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Tawau Malaysia berdasarkan keputusan pengadilan setempat. TKI yang berasal dari Tinambung Kabupaten Polman, Sulawesi Barat ini mengaku masuk ke Malaysia sejak 2002 tanpa menggunakan dokumen imigrasi, dan beker-

ja sebagai buruh bangunan dan tukang las. "Saya ditahan selama sembilan bulan 13 hari di penjara Tawau (Malaysia) karena kasus surat (paspor)," ujar dia kepada Antara di Nunukan saat dilakukan pendataan di terminal Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka, jumlah TKI yang diusir tersebut sebanyak 134 orang, yang terdi-

ri atas 98 laki-laki, 33 perempuan, dua anak laki-laki dan satu orang anak perempuan. Pada umumnya, mereka diusir kembali ke Indonesia karena tersangkut kasus dokumen keimigrasian dan sebagian besar masih memilih untuk kembali ke Malaysia untuk bekerja dengan alasan kembali ke kampung halamannya sangat sulit mendapatkan pekerjaan tetap. Pengusiran WNI melalui Kabupaten Nunukan berdasarkan bukti serah terima dari Konsulat RI Tawau kepada Kantor Imigrasi Nunukan nomor 277/Kons/V/ 2014 yang diterima Kepala Pos TPI Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Nasution. Acuan dari pengusiran WNI itu berdasarkan surat

Kantor Imigrasi Malaysia Tawau nomor IM.101/STWU/E/US/1130/1-6 (11) tertanggal 5 Mei 2014 kepada Konsulat RI Tawau. TKI tersebut tiba sekitar pukul 19.00 Wita di Kabupa-

ten Nunukan dengan menggunakan kapal laut KM Purnama Ekspres dari Tawau dan dijemput aparat kepolisian, petugas imigrasi dan kesehatan pelabuhan setempat. Sebelum diusir, mereka

(TKI) menjalani hukumannya dengan waktu yang bervariasi mulai tiga bulan hingga satu tahun. Data yang diperoleh dari Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3-

TKI) Kabupaten Nunukan yang langsung melakukan pendataan terhadap TKI yang diusir itu sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan dan tidak menggunakan paspor masuk bekerja di Malaysia. (rol)

Demi Disiplin, Guru Cium Babi BEIJING (HK) — Seorang guru di Cina memenuhi janjinya untuk mencium seekor babi di hadapan seluruh siswa di sekolah tempatnya mengajar jika murid-murid berhenti membuang sampah sembarangan. Wakil Kepala Sekolah Dasar Percontohan Xianning, Hong Yaoming, 45 tahun, berharap seruannya itu bisa membuat para siswa lebih tertib. Xianning terletak di Provinsi Hubei, Cina. "Mereka seperti anakanak lainnya: membuang permen, kertas, dan sampah lainnya seenaknya,"

kata Yaoming, seperti dilansir situs Inggris, Orange.co.uk, pekan lalu. Dia mengatakan muridmuridnya bukan anak nakal, tapi perlu diberi semacam dorongan. "Jadi, saya katakan bahwa saya akan mencium babi di depan sekolah jika mereka bersikap rapi."

Ni Hu, 12 tahun, dan Ning Hu, 13 tahun, murid yang ikut menyaksikan Yaoming menempelkan bibirnya di wajah babi di depan 4.000 orang, termasuk para guru, mengaku takjub. "Banyak guru hanya as al bicara, tapi tindakannya berbeda. Namun dia memegang janji, dan membuat kami bertekad untuk lebih bersih lagi," kata Ni Hu. Pejabat sekolah mengakui tingkat kebersihan sekolah meningkat pesat setelah warga sekolah melihat ulah Yaoming itu. (tmp)

TEMPO

KEMERDEKAAN ISRAEL — Presiden Israel Shimon Peres meletakkan karangan bunga dalam upacara menandai Prajurit Memorial Day the Fallen diadakan di Gunung Herzl Military Cemetery di Yerusalem (5/5). Upacara tersebut bertepatan dengan hari kemerdekaan Israel.

TNI Tambah 18 Unit Meriam dari Korea JAKARTA (HK) — Untuk me-nambah kelengkapan persenjataan, TNI AD membeli alutsista baru. Alutsista kali ini berjenis meriam dengan type 155 KH. "Saya akan mengenalkan alutsista baru yang dimiliki TNI AD dengan type meriam 155 KH. Di mana (sasaran tembak) meriam ini bisa mencapai 30 km," kata KSAD Jenderal Budiman di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (6/5). Meriam berwarna hitam ini dibeli dari Korea dengan harga 980.000 USD per unit. Meriam yang dibeli TNI AD sebanyak 18 unit dengan kecepatan tembak 4 butir per menit. Meriam ini akan diserah-

kan ke 3 batalyon yaitu Batalyon 16 Iskandar Muda di Aceh, Batalyon 17 Tanjung Pura Kalimantan Barat dan Batalyon 18 Mulawarman di Kalimantan Timur. Masingmasing batalyon mendapatkan 6 unit meriam. "Di sana belum lengkap peralatannya. Ada peralatan tetapi masih sangat kuno dan alutsista baru ini akan melengkapi persenjataan yg ada di sana," kata Budiman. Budiman mengatakan, postur pertahanan RI dari tahun 2009 hingga 2029 masih sangat terbatas. Mayoritas senjata berumur tua. "Bahkan rata-rata umur senjata lebih tua dari umur

saya," ucap Budiman. Ia berharap suatu saat Indonesia dapat membuat alutsista sendiri. Bukan tidak mungkin, sebab menurutnya SDM Indonesia saat ini sudah mamp[u bersaing di kancah internasional. "Ke depan memang kita harus meningkatkan kemampuan teknologi agar kita bisa membuat alutsista sendiri. Ini bertahap," tutupnya. Berikut spesifikasi meriam 155 KH: Jarak capai antara 22 km sd 30 km menggunakan amunisi standar, Jarak capai antara 30 km sd 55 km menggunakan amunisi extended range, berat di bawah 7 ton, kecepatan tembak 4 butir/menit, memiliki elevansi yang dapat menembak

arah langsung dan lintasan curam, mampu menembak arah langsung dengan jarak minimal 1000m, dilengkapi sistem pengisian proyektil secara semi otomatis, pakai laras minimal 1500 kali tembakan dengan menggunakan isian maksimal, dilengkapi sistem penembakan malam hari, dapat diangkut dengan pesawat C-130 Hercules, harga USD 980ribu, buatan Korea (Hyundai), dibeli 2 tahun lalu ketika rupiah masih 9000an, dan baru datang 1 bulan yang lalu, jarak capai meriam terjauh yang dimiliki TNI AD yang mencapai 30 km, sebelumnya TNI AD memiliki meriam 105 KH dengan jarak capai 12 km. (dtc)

Pria Australia Mengaku Lihat Puing MH370 di Bali JAKARTA (HK) — Seorang pria asal Australia mengaku melihat puing utuh yang diduga MH370 di Indonesia, tepatnya di Samudra Indonesia, area selatan Bali. Pria yang bernama Anionio Bongiovanni ini melihat puing MH370 saat ia hendak mendarat di Bali, (12/3). "Selama perjalanan saya dari Melbourne, Australia, ke Bali pada 12 Maret itu, pesawat saya terbang sangat rendah menuju Denpasar. Saat itu saya melihat benda putih besar di bawah air, seperti bayangan pesawat,"

kata Bongiovanni pada sebuah e-mail eksklusif pada International Busines Times, akhir April lalu. Namun sayang, Bongiovanni tidak sempat mengabadikannya untuk barang bukti karena kejadian itu berlangsung sangat cepat. "Saya tidak keburu mengambil bentuknya, tapi lokasinya sudah tertangkap oleh iPhone saya," katanya. Ketika ditanya mengapa ia baru mengungkapkannya sekarang, pemilik bisnis properti ini mengaku ragu karena perkembangan berita MH370

sangat cepat. "Selalu ada berita terbaru ketika saya ingin melapor," kata Bongiovanni. Pesawat yang ia tumpangi, Virgin Australia, dengan nomor penerbangan VA 4153, melaporkan memang sempat terbang rendah dalam ketinggian 1.572 meter dengan kecepatan 470 km/jam. Dengan ketinggian seperti itu, penumpang memang bisa melihat dengan jelas benda yang ada di dalam air, apalagi jika seukuran pesawat. Meski demikian, kebenaran pengakuan Bongiovanni belum diselidiki oleh pihak

berwajib. Namun, menurut Flightmapper.net, peta digital penerbangan, VA 4153 memang berangkat dari Melbourne ke Denpasar pada 12 Maret pukuk 09.02 waktu Melbourne. Sebelumnya, seorang pilot asal New York, Michael Hoebel, mengaku menemukan puing MH37 di perairan Kota Songkhla barat, Thailand. Laporan ini sudah ia sampaikan pada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FBI terkait dengan temuan ini, tapi belum ada respons balik dari kedua lembaga keamanan itu. (tmp)

Bibi Obama Dikuburkan diPemakaman Muslim NAIROBI (HK) — Bibi Presiden Amerika Serikat Ba-

rack Obama dimakamkan Selasa di negara kelahiran-

nya, Kenya. Zeituni Onyango meninggal bulan lalu di Amerika Serikat. Dia dikuburkan di sebuah pemakaman muslim di Kota Kisumu, Kenya barat. Onyango adalah saudara tiri ayah Obama. Ia meninggal pada usia 61 tahun akibat kanker dan masalah pernapasan, menurut pernyataan keluarganya. Obama menyebut Onyango dengan panggilan Auntie Zeituni dalam memoarnya, Dreams from My Father. Ia menulis saat pertama bertemu dengan bibinya tersebut di Kenya pada tahun 1998.

Onyango mendapat suaka di Amerika Serikat pada tahun 2010 setelah bertahuntahun berjuang melalui jalur hukum untuk tak dideportasi kembali ke Kenya. Ibunya, Sarah Obama-yang dikenal sebagai "Mama Sarah"memberi penghormatan terakhir, tetapi tidak turut mengantarkan ke pemakaman. Di pemakaman, Saidi Obama, saudara Zeituni, membantah laporan bahwa keluarga Obama terpecah. "Tak ada keretakan dalam keluarga Obama, itu merupakan kebohongan besar," katanya. (tmp)

TEMPO

ZEITUNI Onyango Obama (dilingkari) berfoto bersama keluarga besar Obama, termasuk Barack Obama. Editor:R. Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum Kejuaraan Voleyball Terbesar di Kepri Kembali Digelar KEJUARAAN olahraga voleyball yang bertajuk "Haluan Kepri Voleyball Internasional" yang pada tahun ini sudah memasuki pelaksanaan ke-8, kembali digelar. Kejuaraan yang pada tahun ini bakal diikuti oleh 4 negara, masing-masing Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand ini, akan digelar di Indor Stadion Badang Perkasa, Kabupaten Karimun. Jika tidak ada aral melintang, ivent ini akan digelar pada 11 sampai 17 Mei mendatang. Gubernur Kepri Drs H Muhammad Sani, Kapolda Kepri Brigjend Endjang Sudradjat yang juga merupakan Ketua PBVSI Provinsi Kepri serta Bupati Karimun Nurdin

Basirun, akan membuka secara resmi ivent tahunan ini. Jika dibandingkan dengan pelaksaan sebelumnya, hal yang berbeda dalam ivent pada tahun ini, yakni lokasi atau daerah tempat pertandingan dilaksanakan. Dimana, selama tujuh kali pelaksanaan kejuaraan voleyball yang dimulai pada tahun 2006 lalu, lokasi pertandingan selalu mengambil tempat di Kota Batam. Namun pada pelaksanaan ke-8 tahun ini, lokasi pertandingan berada diluar Batam, yakni kabupaten Karimun. Pelaksanaan pertandingan yang sudah bergeser dari Batam ke luar Batam, selain menunjukkan bahwa olahraga volleyball sebagai salah

satu olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat, juga menunjukkan bahwa pelaksanaan kejuaraan Haluan Kepri Volleyball Internasional, begitu dinanti-nanti dan didambakan oleh masyarakat seantaro Kepri. Beralihnya pelaksanaan ivent ini ke Karimun, juga tidak terlepas dari kepedulian dan keseriusan yang ditunjukkan oleh jajaran pemerintah Kabupaten Karimun. Duet kepemimpinan Nurdin Basirun dan Aunur Rafiq, mampu membaca, bahwa suguhan yang ditunjukkan oleh para atlet yang bermain di ivent Haluan Kepri di hadapan warga Batam, juga harus dinikmati oleh warga Karimun.

Antusiasme masyarakat menyambut pelaksanaan ivent tahunan yang digelar Haluan Kepri, sangat beralasan, karena selain dilaksanakan secara kontiniu atau berkesinambungan, kualitas pemain yang mengikuti kejuaran ini, juga bertaraf nasional dan internasional. Setidaknya, sejak berlabel kejuaraan internasional tiga tahun yang lalu, sejumlah pemain nasional yang turut meramaikan kompetisi voleyball proliga, ikut meramaikan ivent ini. Bahkan yang sangat menggembirakan, para pamain atau atlet yang berasal dari luar negeri, seperti dari Malaysia, Thailand, Singapura turut ber-

peran serta. Tidak tanggungtanggung, atlet terbaik dari ketiga negara, yang turut membela negara mereka dalam kejuaraan di level Asia Tenggara, juga berpatisipasi dalam ivent Haluan Kepri ini. Tentunya, pada pelaksanaan tahun ini, kita semua berharap, agar ivent ini berjalan dengan baik, lancar, sukses dan mampu memberikan hiburan yang manarik kepada masyarakat Kepri pada umumnya dan masyarakat Karimun pada khususnya. Harapan kita juga, bagaimana dengan pelaksanaan ivent ini di Karimun, setidaknya juga mampu memberikan multi efek kepada segenap warga Karimun. ***

Pemilih Kita Cerdas atau Sebaliknya? Dalam berita yang dimuat di media massa, kita terkaget-kaget sebab banyak caleg yang berasal dari petahana dan sangat populer namun gagal mempertahankan jabatannya sebagai wakil rakyat. Lihat kurang apa popularitas Marzuki Alie, Nurul Arifin, Eva Kusuma Sundari, Hajriyanto Y. Thohari, Sutan Batoegana, Roy Suryo, Priyo Budi Santoso, namun semuanya rontok, kalah suara dengan caleg lain yang popularitas di bawah mereka. Kita tak hanya terkagetkaget dengan kekalahan para petahana yang sering muncul di televisi itu namun juga kaget dengan banyaknya artis dan olahragawan menjadi anggota DPR. Artis yang baru maju dalam Pemilu 2014 dan terpilih seperti Desy Ratnasari, Anang Hermansyah, Nico Siahaan, Ricky Subagja, Moreno Suprapto. Mereka menambah deretan artis yang sebelumnya sudah ada seperti Eko Patrio, Primus, Rachel Maryam, Rieke Dyah Pitaloka, petahana artis yang bisa mempertahankan kursinya. Artis menjadi wakil rakyat tak hanya di DPR, di DPD pemilihan Jawa Barat, komedian Oni Suwarman atau yang popular disebut Oni SOS terpilih mewakili provinsi itu menjadi wakil daerah. Kita bisa jadi lebih kaget dalam Pemilu untuk memilih anggota DPD. Salah satu calon anggota DPD untuk Jawa

K olom Publik

MENJELANG putusan resmi KPU untuk menetapkan siapa-siapa anggota DPR dan DPD terpilih, kita sudah mengetahui siapa-siapa saja mereka yang lolos ke Senayan, Jakarta. Di media massa sudah dikabarkan siapa saja caleg-caleg terpilih dan siapa saja yang gagal.

Oleh: Ardi Winangun Penggiat Komunitas Penulis Lapak Isu Barat, Aceng Fikri, juga berhasil merebut satu dari empat kursi anggota DPD dari satu provinsi. Kita kaget Aceng terpilih sebab pria itu sangat kesohor ketika pernikahan kilat dengan seorang gadis menjadi pergunjingan dan kecaman di masyarakat hingga akhirnya ia dipecat dari jabatannya sebagai Bupati Garut. Dengan Pemilu yang baru usai itu kita bisa mengukur kecerdasan masyarakat dalam memilih. Wakil-wakil rakyat yang duduk di Senayan pada periode 2014-2019 merupakan cerminan wajah kita sebab mereka bisa ke sana sebab kitalah yang memilih dan mendorongnya. Di satu sisi bisa jadi masyarakat sangat cerdas dalam memilih sebab masyarakat melihat kinerja DPR periode 2009-2014 yang mengecewakan dalam segi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Kondisi mengecewakan bertambah ketika mereka melakukan tindakan-tindakan indispliner seperti

membolos saat rapat, kunjungan keluar negeri yang tak efektif, dan yang lebih menyakitkan saat mereka melakukan tindak korupsi. Dengan mengacu pada kinerja mereka ditambah maraknya korupsi di lembaga itu membuat masyarakat tak sudi lagi memilih. Masyarakat sudah berpikir cerdas dalam melihat anggota DPR yang telah melakukan kesalahan yang fatal. Perilaku yang demikian membuat masyarakat tak sudi lagi mencoblosnya meski mereka sering turun ke bawah. Masyarakat sudah tak respek kepada mereka meski menjanjikan sesuatu atau berjanji akan mengubah sikapnya. Tidak terpilihnya Marzuki Alie, Taufik Kurniawan, Priyo Budi Santoso di mana mereka sebagai pimpinan DPR menunjukkan legitimasi lembaga itu rontok sehingga puncuk-puncuk pimpinannya saja diabaikan, apalagi anggota biasa. Kalau dalam catur, rajanya mati makanya semuanya akan menyerah.

Namun kecerdasan masyarakat di satu sisi menjadi hambar ketika banyak orang yang kurang memiliki kapasitas dan atau memiliki catatan hitam dalam perilakunya namun mereka bisa lolos ke Senayan. Memang tidak ada larangan para artis untuk menjadi wakil rakyat, seluruh warga negara berhak menjadi wakil rakyat namun untuk menjadi wakil rakyat kan tidak bisa sembarangan. Kerja wakil rakyat tidak duduk, datang, dan uang namun mengemban aspirasi perjuangan rakyat. Bila artis menjadi wakil rakyat, mampukah mereka bekerja? Berdasarkan pengalaman masa yang lalu, memang tak semua artis seperti dugaan kita selama ini, dianggap tak mampu bekerja. Beberapa di antara mereka bisa melakukan tugas sebagai wakil rakyat dengan baik. Sebab banyak di antara mereka hanya sebagai pemanis atau sekadar untuk meraih kursi agar partai lolos dari parlement threshold

membuat citra artis di parlemen tak bagus. Bila banyak wakil rakyat dengan background artis namun kinerja seperti itu namun rakyat tetap memilih, nah di sinilah antitesa dari kecerdasan mereka ketika tidak memilih para petahana yang kinerjanya buruk. Tentu di sini pemilih tak cerdas dalam memilih wakilnya sebab yang dicoblos adalah orang yang sebatas populer karena keartisannya. Pemilih akan mengulang masa lalu DPR yang diseraki artis namun mereka tak produktif. Memang pemilih dalam menentukan coblosannya dipengaruhi banyak faktor. Nah di sini seharusnya faktor untuk memperbaiki kinerja DPR yang lebih dikedepankan daripada faktor lain, uang dan popularitas. Tidak memilih petahana sebenarnya sebuah langkah yang positif. Sebuah langkah untuk menunjukkan masyarakat ingin ada perubahan namun di sisi yang lain, masyarakat masih memilih kelompok yang selama ini diragukan kapasitasnya. Jadi di sini masih ada proses tarik menarik di masyarakat. Di satu sisi ada upaya untuk memperbaiki kinerja DPR namun di sisi lain ada yang ingin mempertahankan DPR yang lembek. Jadi pemilih kita ada yang sudah cerdas menggunakan hak pilihnya namun masih juga ada yang sebaliknya. ***

Oleh: H. Mahfud Sidik, S.Pd.I, Ketua Forum Asatidz dan Aktifis Nurul Islam

(Bagian Kedua) Cuek MEMPERHATIKAN keadaan di sekitar dapat membantu Anda dalam bertindak. Jangan-jangan sekeliling Anda mempunyai etos kerja yang lebih tinggi daripada Anda. Jangan mau kalah, Anda pun harus berusaha lebih keras dari sebelumnya. Dengan memperhatikan situasi, Anda juga dapat memperkecil resiko kegagalan, lakukan ini, (1) apabila orang-orang di sekitar Anda berusaha 100 persen, Anda berikan 120 persen. (2) bila sedang mengerjakan proyek tertentu, selalu siapkan rencana B dan C, sehingga apabila rencana A gagal, Anda masih punya jalan keluar. (3) coba cari tahu

Menghindari Kegagalan faktor apa saja yang mungkin membuat rencana Anda bisa gagal, dan siapkan solusinya. Ekspektasi Terlalu Tinggi Mempunyai target yang terlalu sulit untuk dicapai akan menambah berat beban pekerjaan yang Anda rasakan. Bila Anda gagal, rasa kecewa yang Anda alami akan lebih besar pula. Namun jangan berkecil hati. Introspeksi diri dan ukur kemampuan Anda. Apakah selama ini usaha dan kemampuan Anda sudah sebanding dengan pencapaian yang ingin Anda raih, lakukan ini (1) untuk mencapai posisi

jabatan tertentu, butuh proses. Bukan dengan cara yang instan. (2) buat daftar target pencapaian yang ingin Anda raih. Urutkan mulai dari yang termudah Anda capai hingga yang paling sulit. (3) kemampuan Anda akan terdorong naik sesuai pencapaian yang selama ini Anda raih. Mudah menyerah Hindari sikap mudah menyerah dengan beralasan bahwa sudah menjadi nasib Anda untuk mengalami kegagalan terus menerus. Mempunyai pola pikir seperti itu dapat membuat Anda malas untuk mencoba dan merubah keadaan. Anda

harus yakin bahwa Anda bisa mengubah keadaan dengan berusaha dan bekerja keras. Kesuksesan ditentukan oleh semangat, kemauan, dan kerja keras kita, lakukan ini, (1) apabila Anda ingin keadaan berubah, yang pertama harus dilakukan adalah merubah pola pikir Anda. (2) percaya bahwa Anda dapat naik ke jenjang karir berikutnya dengan berusaha lebih keras dari apa yang Anda lakukan saat ini. Pesimis Pesimis sama dengan kalah sebelum bertanding. Dengan kata lain, Anda menyerah sebelum berusaha dalam melakukan sesuatu

untuk mendapatkan apa yang ingin Anda capai. Percaya diri merupakan kuncinya. Bila kita sendiri tidak percaya akan kemampuan diri sendiri, bagaimana orang lain bisa percaya pada kemampuan kita? Jadi, bersikaplah optimis, lakukan ini, (1) katakan dalam hati “Saya pasti bisa!” dalam setiap memulai mengerjakan sesuatu. Mantra tersebut dapat memotivasi diri Anda untuk melakukan yang terbaik dan lebih percaya diri. (2) cari dukungan dari orang lain agar Anda lebih merasa bersemangat. (3) ingat lagi target Anda, dengan begitu Anda akan termotivasi untuk mencapainya. ***

5

Rabu, 7 Mei 2014

C akap B ijak “JIKA kita benar-benar bisa memahami persoalan, jawabannya akan datang sendiri, sebab jawaban tidak pernah terpisahkan dari persoalan”

(Jiddu Krishnamurti (1895– 1986), Filsuf)

“BANYAK orang mampu melakukan perbuatan yang bijaksana, tapi lebih banyak yang bertindak licik, dan hanya sebagian kecil yang bermurah hati” (Alexander Pope (1688– 1744), Seniman)

M enyanyah Geng Motor

Johni F Wartawan Haluan Kepri DI tengah mencuatnya kasuskasus asusila yang banyak menimpa anak-anak yang masih di bawah umur, Batam justru sedang dihadapkan dengan masalah kenakalan anak-anak remaja yang tergabung dalam geng motor. Hampir setiap hari aksi brutal geng motor menghiasi pemberitaan di media lokal. Dalam pekan ini saja misalnya, terjadi beberapa kasus melibatkan geng motor diantaranya, perampokan yang menimpa dua warga saat melintas di depan Vihara Sei Panas. Pelaku tidak hanya berhasil merampas tas korban yang berisi uang dan surat-surat penting tetapi juga membuat korban terluka akibat jatuh dari sepeda motor. Sehari sebelumnya, Jumat (3/5), ulah geng motor juga menimpa dua warga Kampung Terih, Sambu Nongsa. Kedua korban bernama Sofyanto dan Indra tidak hanya dipreteli harta bendanya tetapi juga ditebas dengan menggunakan parang. Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah lebih kurang 30 orang menggunakan 15 unit sepeda motor. Pelaku yang rata-rata berusia belasan tahun ini seolah menjadi bandit-bandit dalam film koboy dengan menggeluarkan parang dan menebaskan ke tangan korbannya. Di tempat terpisah, warga lainnya yakni Jamel Saputra juga menjadi korban aksi geng motor di depan SMP Negeri 28 Sambu. Jamel dan rekan-rekannya dikejar oleh geng motor yang menghunuskan samurai dan linggis. Warga yang mendengar teriakan minta tolong

korban langsung mengejar dan berhasil menangkap sejumlah anak geng motor. Kalau dirunut ke belakang, banyak lagi catatan kasus-kasus kebrutalan geng motor yang telah meresahkan warga Batam. Namun jika diamati, para pelaku mengintai korbanya lebih banyak di kawasan sepi seperti Sei Panas hingga menuju ke Batam Centre, Pelita dan daerah lain. Dimana pada malam hari lokasi tersebut terbilang sepi sehingga membuat mereka lebih leluasa beraksi. Fenomena geng motor ini memang tidak bisa dipisahkan dari minimnya perhatian dan pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak-anak mereka di luar rumah. Karena, secara umur anggota geng motor ini adalah remaja belasan tahun yang rata-rata masih duduk di bangku SMA bahkan SMP yang notabene masih dalam tanggungjawab orang tua. Fasilitas sepeda motor yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka malah menjadi bumerang, mengantarkan anak-anak ke balik jeruji besi. Tindakan tegas dari aparat kepolisian juga sangat diharapkan masyarakat guna memberikan rasa nyaman ketika berada di jalan. Karena, sebagian warga Batam banyak yang pulang bekerja hingga malam bahkan dini hari tentunya sangat terancam dengan ulah geng motor ini. Gerak cepat polisi sangat dibutuhkan dalam memberantas geng motor ini terlebih beberapa hari lagi Batam akan dikunjungi ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti hajatan MTQ Tingkat Nasional. ***

√ Atut Diteriaki "Maling" - Emangnya maling ya? √ Rektor UMRAH Comeback - Ih malu-maluin! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Meranti

Rabu, 7 Mei 2014

6

23.169 RTM Terima Jatah Raskin Masyarakat Hampir Miskin Juga Dapat Jatah SELATPANJANG (HK) — Sebanyak 23.169 Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Kepulauan Meranti menerima jatah beras miskin (raskin). Bahkan masyarakat hampir miskin juga mendapat jatah raskin. Jatah raskin ini merupakan bentuk realisasi dari pemerintah dalam membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat. Ruslan

las-jelas menyalahi aturan meskipun secara sosial kebijakan ini Sekretaris Daerah tidak dipersoalKepulauan Meranti, kan masyarakat. Iqaruddin mengungNamun, berkapkan hal ini dalam pijak dari tujuan rapat koordinasi dan pemerintah mesosialisasi pendistringalokasikan busian pangan ke Ru- Iqaruddin raskin, harus mat Tangga Sasaran (RTS), Senin (5/5) di Kantor menjadi patokan kebijakan Bupati Meranti di Selat- pemerintah dareah dalam mendistribusikan raskin panjang. Pada pendistribusian pada masyarakat. Kemuraskin ini melibatkan ja- dian persoalan lain yang jaran steker terkait, mulai harus dibenahi adalah madari camat dan para kepala salah harga jual ke masyadesa se-Kabupaten Kepulau- rakat yang lebih mahal dari harga yang ditetapkan an Meranti. “Jadi program raskin ti- dan kualitas beras yang jedak hanya terhadap masya- lek, sering ditemukan darakat yang sangat miskin, lam penyaluran Raskin ini. “Untuk itu, penyaluran tetapi juga terhadap masyarakat yang hampir miskin. raskin tahun ini, harus lebih Dengan demikian, rumah baik. Baik dari sisi mangetangga yang termasuk da- men pengelolaanya, maulam katogori 10 sampai 30 pun sasaran penerimanya. persen tingkat kesejahte- Kita tidak ingin persoalanraannya masuk dalam pro- persoalan masa lalu, mengram keluarga yang tergo- jadi tolok ukur yang harus long rendah tingkat kesejah- kembali dilakukan. Kita titeraannya dalam satndar dak ingin warga miskin yanasional, juga mendapat ng pantas menerima, justru alokasi raskin,” ujar Sekda. tidak mendapat raskin,”Menurutnya, pemberian bebernya. Sementara itu, Kabag raskin yang tepat sasaran merupakan kunci pertama Ekonomi Setdakab Kepudan utama dalam upaya lauan Meranti, Agus Yanto, mengurangi tingkat kemis- juga mengatakan data yang kinan. Yang harus dicermati dipakai pemkab Meranti dalam hal ini, proses pem- dalam pendistribusian rasbagian raskin harus benar- kin saat ini, mengacu pada benar mengacu pada keten- hasil pendataan program tuan katagori keluarga yang perlindungan (PPLS) Badan layak mendapat raskin, bu- Pusat Statistik (BPS) tahun kan dibagi rata. Adanya 2011. Data ini menjadi baasumsi raskin harus dibagi sis data terpadu yang dikerata dengan dalih berkeadi- lola oleh Sekretariat Tim lan, harus dihialngkan. Ka- Nasional Percepatan Perena kebijakan seperti ini, je- nanggulangan Kemiskinan Liputan Meranti

(TNP2K) dan ditetapkan oleh Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat. “Jumlah RTS tahun 2014 masih sama dengan 2013 lalu berjumlah 23.169 RTS. Masing-masing 15 Kg per bulan, Dengan demikian, belum ada perubahan data penerima raskin secara signifikan, meskipun mitigasi karhutla yang terjadi menggirin banyak rumah tanggal di Meranti jatuh miskin” ungkap Agus. Dikatakanya lagi, berdasarkan data tersebut hanya ada tujuh kecamatan, sedangkan kini sudah mekar menjadi 9 kecamatan. Oleh karena itu, pemda diberi wewenang untuk menyesuaikan dengan jumlah pemekaran ini. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah alokasi Raskin di Meranti perbulan sekitar 347.535 Kg atau setara 347 ton atau 4.170.420 Kg atau setara 4.170 ton lebih pertahun. “Untuk alokasi sudah dikirim ke bulog di Bengkalis, karena kita (Kepulauan Meranti) belum memiliki gudang bulog sendiri. Jadi ini tinggal action saja,” imbuh Agus. Menyinggung dasar Pemkab Meranti dalam menentukan harga raskin, Agus mengakui mengacu pada pedoman umum Raskin tahun 2014 yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat, bahwa harga tebus Raskin sama dengan tahun 2013 lalu yaitu sebesar Rp 1.600/Kg. Untuk alokasi sendiri, kata Agus, diambil langsung oleh masing-masing kecamatan di Bulog Bengkalis. Sedangkan untuk transportasi, Pemkab akan membantu sebanyak Rp 250/Kg. “Yang jelas ada pengawasan berjenjang terhadap alokasi Raskin ini sampai kepada RTS. Jika memang ada pihak-pihak yang sengaja meninggikan harga yang ditetapkan akan kita tegur,” tandasnya. ***

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TINJAU UN — Juniawan Kabid PNFI Disdikbud Meranti saat meninjau pelaksanaan UN di PKBM Alahair, Kecamatan Tebing Tinggi Selatpanjang, Senin (5/5) lalu. Sekitar 271 orang ikut UN paket B.

271 Peserta Didik Ikuti UN Paket B SELATPANJANG (HK) — Sebanyak 271 peserta didik Paket B dari 9 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Ujian Nasional (UN) paket B, Senin (5/5) lalu. Secara keluruhannya, UN Paket B tersebut berjalan lancar. Demikian yang disampaikan Edi Juniawan Kabid PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, saat meninjau pelaksaan UN di PKBM Daya Guna Desa Alahair. “Ini hari pertama UN Paket B, tadi saya cek lembaran soalnya sudah tidak ada masalah. Mudah-mu-

dahan ini berjalan lancar hingga usai. Dan saya berharap juga peserta didiknya bisa lulus UN,” ungkap Edi, Selasa (6/5) di sela-sela meninjau pelaksanaan UN hari ke dua di PKBM Alahair Selatpanjang. Menurutnya, dari hasil monitoring dilapangan secara keseluruhan penyelenggaran UN dilingkunan PKBM Meranti berjalan aman dan lancer. Seluruh paket lembar soal ujin UN, tiba ditempat lokasi ujian tepat waktu dengan kondisi masih tersegel. Demikian juga dengan kedisiplinan para peserta UN. Meskipun ada perseta PKBM yang gagal ikut UN secara seren-

tak, secara administrasi tidak ada persoalan. Untuk itu, pihak panitia penyelenggara UN untuk PKBM Meranti optimis, UN akan berlajalan sukses. “Dari 31 peserta UN untuk kelompok PKBM, 7 diantaranya tidak bisa mengikuti UN serentak karena berhalangan. Para perserta yang gagal ikut UN tersebut, tetap melapor ke pihak panitia dan kkemungkinan tetap akan mengikuti UN susulan sesuai dengan jadwal. Yang penting, peserta UN harus teliti dan berhati-hati dalam menjawab soal-soal UN, dan tidak melanggar aturan,”katanya.

CMYK

Sementara itu, Ketua PKBM Daya Guna, Mahmuddin menyebutkan dari 31 peserta UN, sebanyak 7 orang tidak hadir mengikuti UN. “Sebagian yang tidak hadir ini dikarenakan pekerjaan. Mereka karena tidak bisa meninggalkan pekerjaan terpaksa tidak bisa mengikuti UN,” jelas Mahmuddin. Kemungkinan besar, kata Mahmuddin, yang tidak bisa mengikuti UN saat ini, akan mengikuti UN susulan yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang. “Mudah-mudahan pada gelombang ke dua nanti mereka bisa ikut UN,” harapnya. (rus)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Rekaveny, Nuryanto Sekretarisnya Ernawati gagal melenggang ke DPRD Batam, karena suaranya kurang. "Seingat saya, ada kesepakatan internal yang mengacu pada KSB tersbut," ungkap tokoh masyarakat Batam dari Indonesia Timur, Simon Payung Masan di Batam Centre, Selasa (6/5). Faktor lain, menurutnya, Cak Nur punya pengalaman sebagai Ketua Komisi I DPRD Batam selama 2,5 tahun. Peluang lain, karena Cak Nur juga diketahui terbukti menjadi pilihan masyarakat dengan menjadi peraih suara terbanyak kedua pada pemilu 9 April lalu untuk kursi DPRD Batam. Apalagi menurut informasi salah seorang sumber, bahwa Cak Nur merupakan orang kepercayaan Ketua DPW PDIP Kepri, Soerya Respationo. Rumornya, Cak Nur memang sudah jauh-jauh hari disiapkan Soerya untuk menduduki kursi Ketua DPRD Kota Batam. Meski demikian, bukan berarti Rekaveny tidak punya kans. Begitu juga dengan Udin P Sihaloho. Dalam pandangan sejumlah pihak, Rekaveny cukup mumpuni untuk diberikan tanggung jawab sebagai Ketua DPRD Batam. Ada beberapa alasan, pertama Rekaveny merupakan tokoh perempuan paling

berpengaruh di tubuh PDIP Kepri. Faktor lain, Rekaveny merupakan isteri Ketua DPW PDIP Kepri Soerya Respationo, yang tentu akan menjadi prioritas. Ditambah lagi, Rekaveny terbukti menjadi pendongkrak suara di Dapil II (Batam Kota dan Lubukbaja). "Rekaveny juga sangat berpeluang, ia tokoh perempuan di PDIP dan isteri Ketua DPW PDIP," ujar Simon. Begitu juga dengan Udin P Sihaloho. Menurut penilaian banyak orang, Udin layak duduk sebagai Ketua DPRD Batam. Dengan berbekal jiwa kepemimpinannya sebagai Ketua PAC PDIP Bengkong, pria asal Sumatera Utara ini punya pengalaman yang cukup. Ditambah lagi pengalamannya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam periode 2009-2014 ini. Pria yang akrab dengan awak media ini, cukup dikenal masyarakat dan tergolong rajin menyuarakan kepentingan partainya, sehingga sangat layak direkomendasikan. Sementara, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal (LK2PPL) Suradji Muhammad S.Sos M.Si yang dihubungi mengatakan, bahwa ada dua mekanisme dalam pemilihan Ketua DPRD Kota Batam. Yakni,

dirinya butuh waktu sekitar sebulan lamanya. Andah juga menemui kesulitan selama mendesain. "Satu bulan lebih pengerjannya. Kesulitan menyamakan Donnie punya baju. Hasilnya jelas beda," kata Andah. Sayang, Andah enggan lebih banyak bercerita soal kesibukannya kini sebagai ibu rumah tangga. Usai bercerita soal gaun pengantin

kasus itu ditingkatkan dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. Dalam masa proses penyelidikan, jelas Yulianto, penyidik sudah meminta keterangan sebanyak 13 orang saksi, termasuk menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen pelaksanaan pekerjaan yang diduga bermasalah tersebut. "Sementara untuk barang bukti progres pengerjaan proyek kita temukan adanya ketidak sesuaian dari spesifikasi," ujarnya. Untuk mengetahui kerugian negara, Yulianto belum bisa menjelaskan secara pasti. Penyidik masih terus melakukan pengembangan dan mengumpulkan barang bukti. "Sebenarnya pengerjaan proyek itu dianggarkan dua kali oleh Kementerian Perhubungan Laut, pada tahun 2010 sebanyak Rp6,5 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp9,3 miliar. Kenyataannya sekarang pelaksanaan pekerjaan sudah selesai, tetapi PPK dan kontraktor pelaksana masih tetap melaksanakan pekerjaan dengan membuat adendum di luar dari aturan yang berlaku, Keppres 80 tentang Pengadaan Barang di pemerintah," ungkapnya. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, tambah Yulianto, sebanyak 13 orang saksi yang sebelumnya sudah diperiksa dalam tingkat penyelidikan akan kembali dipanggil untuk menguatkan keterangan saksi lainnya dalam proses penyidikan. "Sedangkan nilai kerugian yang ditimbulkan, pihak Kejati Kepri akan berkoordinasi dan menunggu hasil audit BPK-P," kata Yulianto. Atas perbuatannya, tim penyi-

dik Kejati Kepri menjerat kedua tersangka dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 9 UU 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambahkan menjadi UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor, termasuk Pasal 3 jo Pasal 55 ayat (1). Disinggung tentang peranan dan status konsultan pengawas dalam proyek fasilitas pelabuhan laut di Tanjung Berakit, Bintan, Yulianto menyatakan hal tersebut tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan bisa dijadikan tersangka. "Tidak menutup kemungkinan, ada tersangka lain," katanya. Sebagaimana diberitakan, pekerjaan proyek pembanguan fasilitas Gedung Pelabuhan Laut Internasional di Tanjung Berakit Desa Berakit yang menelan anggaran dana APBN yang dikerjakan PT Siman Eranesia Ardesplan (SEA) dan konsultan proyek PT Kiat Global Ismatika(KGI), dikritik Bupati Ansar Ahmad. Pasalnya, pekerjaan fisik proyek terkesan asal jadi. Surat teguran keras sempat dilayangkan Ansar melalui Yandrisyah, selaku Kadis Perhubungan Bintan kepada Dirjen Perhubungan Laut di Jakarta. Ansar meminta agar Kontraktor Pelaksana Pekerjaan dapat memperbaiki dan menyempurnakan pekerjaan sesuai dengan bestek. Ansar juga komplain lantaran pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut tidak melibatkan dinas terkait di daerah, melainkan langsung dilakukan oleh tim PPK maupun KPA berada di Jakarta. Bahkan konsultan proyek juga ditunjuk langsung di Jakarta. (nel)

Dari Halaman 1

Rektor UMRAH Kepala Bagian Humas UMRAH, Rafki Rasyid di Tanjungpinang, Selasa (6/5). Rafki menjelaskan, UMRAH kini sedang menunggu putusan resmi dari Kementerian Pendidikan terkait kembalinya Rektor UMRAH Maswardi M Amin ke kampus. "Apabila putusannya tetap, tentu dilanjutkan sampai masa jabatan Pak Rektor berakhir. Ataupun putusannya nanti digantikan, tentu kewenangan ada di tangan Pusat. Yang pasti, semua ini ada proses mekanisme aturannya," terangnya. Rafki menambahkan, Maswardi M Amin kembali bekerja sebagai Rektor UMRAH, untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang terbengkalai. "Yang saya tau, beliau (Maswardi, red) mengaku kurang sehat untuk memimpin UMRAH kembali, dan memberikan sinyal tetap akan mundur sebagai Rektor. Tetapi, mundurnya nanti secara baikbaik bukan dengan cara seperti ini," sambungnya. Rafki memastikan, bahwa kegiatan akademisi dan lainnya di

dan fitting untuk Sonya, Andah memilih untuk langsung pergi. "Maaf ya, mereka saja. Terima kasih," ucap Andah yang enggan diwawancara. Tak banyak kata yang terucap dari mulut Andah. Perempuan yang setia dengan rambut panjang terurainya itu langsung masuk ke dalam mobil Toyota Fortuner putihnya. (dtc)

Dari Halaman 1

Kejati Kepri Faspel Perhubungan Laut Pulau Terluar untuk Provinsi Kepri. Sedangkan Binsar Simanjuntak adalah kontraktor pelaksanaan proyek dan merangkap Direktur PT Siman Eranesia Ardes Flan. Proyek Faspel Internasional di Tanjung Berakit itu sendiri dikerjakan PT Siman Eranesia Ardesplan (SEA) dan konsultan proyek PT Kiat Global Ismatika (KGI). "Hasil penyelidikan yang kita lakukan terhadap dugaan kasus korupsi pada Faspel di Tanjung Berakit, setelah tim penyidik kita menemukan adanya unsur dugaan tindak pidana melawan hukum tentang dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para tersangka. Sudah ada dua alat bukti yang kita temukan," kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto SH MH, yang didampingi lima orang penyidik lainnya kepada wartawan di Tanjungpinang, Selasa (6/5). Menurut Yulianto, penyelidikan dugaan kasus tersebut berawal adanya laporan dari masyarakat yang menemukan sebanyak tujuh item spesifikasi pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan perencanaan awal, sebagaimana ketentuan yang telah dibuat sebelumnya, "Dugaan kasus tersebut juga ditemukan adanya pelanggaran tentang pelaksanaan penambahan lama waktu pekerjaan (adendum, red) yang tidak sesuai spesifikasi," ucap Yulianto. Atas fakta serta kondisi di lapangan, kata dia, pihaknya menjadi tertantang untuk mengungkap dugaan kasus korupsi tersebut. Sehingga akhirnya, kata Yulianto,

mengacu pada aturan Undang-undang Susunan dan Kedudukan (susduk) Pimpinan DPRD atau mengacu pada keputusan internal. "Kalau mengacu Susduk, maka Nuryanto satu-satunya yang paling layak," ungkapnya. Sisi plusnya, menurut Suradji, keputusan tersebut bisa menghindari konflik internal partai, atau jauh dari gugagatan para pihak. "Tapi ini kembali lagi ke partai," katanya. Walaupun Rekaveny dan Udin P Sihaloho punya peluang, namun keduanya masih perlu dipertimbangkan karena adanya aturan Sisduk tersebut. "Rekaveny juga boleh, tapi bisa menjadi bumerang," imbuhnya. Katanya, dengan duduknya Rekaveny sebagai ketua bisa menjadi pintu masuk lawan politik untuk melakukan kritik terhadap kinerjanya. Tidak menutup kemungkinan kinerjanya akan dihubungkan dengan posisi Soerya Respationo sebagai Wakil Gubernur Kepri. Sementara Udin, menurutnya juga punya potensi, tapi kebijakan tersebut plus-minus dengan posisinya Rekaveny. "Apapun itu, PDIP yang punya jawabannya, dan ketiganya punya potensi," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 1

Makin Tertutup Timur, Jakarta Barat, Selasa (6/5). Tapi Andah hanya mau membicarakan soal desain baju pengantin untuk sang adik ipar. "Kali ini pokoknya spesial untuk Sonya," tegas Andah tersenyum saat disinggung keikutsertaan dirinya mempersiapkan pernikahan adik iparnya itu. Andah menambahkan, dalam membuat pakaian pengantin itu

Rabu, 7 Mei 2014

UMRAH saat ini sudah kembali berjalan normal. Inkonsistensi Rektor Terpisah, Ketua Forum Dosen UMRAH, Suryadi merasa prihatin dengan sikap inkonsistensi Maswardi M Amin. "Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang berkomitmen dengan pembicaraannya, amat disayangkan sikap yang menclamencle dari seorang Prof Maswardi M Amin, yang sudah menyatakan mundur, lalu masuk kembali," kata Suryadi. Dalam administrasi kepegawaian, Suryadi mengatakan, tidak dikenal surat pembatalan pengunduran diri. "Ini menunjukkan sikap yang tidak paham aturan dan bisa menimbulkan preseden yang tidak baik bagi seorang pemimpin setingkat eselon 1 yang menganggap enteng soal pengunduran diri," tukasnya. Suryadi mengungkapkan, soal pernyataan pengunduran diri Maswardi M Amin, tidak hanya terjadi pada kisruh UMRAH beberapa bulan yang lalu. Maswardi di dalam

rapat-rapat bersama dosen, juga pernah melontarkan ingin mengundurkan diri. "Singkatnya, selalu kalau ada masalah di UMRAH, maka dengan entengnya beliau menyatakan mengundurkan diri. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang konsisten, komit dengan perkataannya. Sekitar seminggu yang lalu tim dari Kemendikbud sudah datang ke UMRAH terkait dengan kisruh UMRAH, oleh karena itu kita mendesak kepada Mendikbud untuk segera menunjuk Plt Rektor UMRAH atau bahkan mengangkat Rektor definitif pengganti Maswardi M. Amin. Karena fakta kegagalan dalam pengelolaan UMRAH, demi stabilitas aktivitas kampus," paparnya. "Saat ini terjadi kefakuman di UMRAH, yang berjalan hanya kegiatan rutin saja. Kondisi ini amat disayangkan karena harapan masyarakat Kepri terhadap UMRAH sangat besar. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mementingkan kepentingan yang lebih besar bukan kepentingan pribadi," kata Suryadi menambahkan. ***

Dari Halaman 1

Atut Diteriaki gerbang Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta. Mereka membawa spanduk dan poster berisi kritikan terhadap pemerintahan Atut di Banten. Begitu Atut ke luar Gedung Pengadilan dengan menumpang mobil tahanan, para pemuda itu meneriaki Atut. "Maling lewat, maling lewat," katanya. Mereka bahkan melempar mobil tahanan itu dengan botol air mineral. Aksi sejumlah pemuda ini membuat pendukung Atut marah. Mereka yang berada di dalam Gedung Tipikor lalu berlari ke luar, kemudian membubarkan aksi para pemuda tersebut. Kericuhan antara massa Foros Banten dan pendukung Atut ini berlangsung singkat setelah petugas kepolisian melerai dua kelompok tersebut. Ratu Atut Chosiyah didakwa menyuap Akil Mochtar selaku Ketua Mahkamah Konstitusi terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Atut didakwa memberikan Rp1 miliar untuk Akil melalui pengacara Susi Tur Andayani. "Memberi uang sebesar Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar selaku hakim Mahkamah Konstitusi," ujar jaksa Edy Hartoyo saat membaca surat dakwaan Atut. Jaksa menjelaskan, Atut menghadiri pertemuan dengan pasangan calon bupati dan calon wakil Bupati Lebak Amir Hamzah dan Kasmin di Hotel Sultan, Jakarta, pada 9 September 2013. Pertemuan itu membahas rencana pengajuan permohonan keberatan hasil Pilkada Lebak ke MK. Dalam Pilkada Lebak, AmirKasmin kalah suara dengan pasangan Iti Oktavia Jayabaya-Ade Sumardi. Kemudian pada 11 September 2013, Amir-Kasmin mengajukan permohonan keberatan tersebut ke MK. Amir dan Kasmin menunjuk Susi Tur sebagai kuasa hukumnya. Pada 22 September 2013, Atut bertemu Akil di lobi Hotel JW Marriot, Singapura. Pertemuan itu juga dihadiri adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dalam pertemuan itu, Atut disebut meminta bantuan Akil untuk memenangkan gugatan Amir-Kasmin. "Supaya dapat dilakukan PSU (pemungutan suara ulang), terdakwa mengutus Tubagus Chaeri Wardana guna mengurus perkaranya," lanjut Jaksa. Selanjutnya pada 25 September 2013, Akil mengirim pesan singkat kepada Wawan untuk membicarakan sengketa Pilkada Lebak. Sementara itu, Akil juga meminta Susi Tur untuk menyampaikan pada Atut agar menyiapkan dana Rp3 miliar untuk Pilkada Lebak. Namun, pasangan Amir dan

Kasmin sendiri tidak memiliki uang tersebut. Akhirnya, uang itu disediakan oleh Wawan. Namun, Wawan hanya menyanggupi sebesar Rp1 miliar. "Terdakwa dan Wawan tahu pemberian uang Rp1 miliar melalui Susi Tur dengan maksud Akil selaku hakim MK mengabulkan permohonan perkara yang diajukan Amir Hamzah dan Kasmin," terang Jaksa. Dalam sidang pleno, MK akhirnya mengabulkan gugatan Amir dan memutuskan membatalkan keputusan KPU Lebak tentang hasil penghitungan perolehan suara Bupati dan Wakil Bupati Lebak. Kemudian memerintahkan KPU Lebak melaksanakan pemungutan suara ulang. Dalam kasus ini, Atut dijerat Pasal 6 Ayat (1) huruf a dan Pasal 13 Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Ancaman hukumannya yaitu maksimal 15 tahun penjara. Tak Keberatan Ratu Atut Chosiyah dan tim kuasa hukumnya tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan yang disusun tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya sudah mengerti (isi dakwaan), saya tidak akan mengajukan keberatan," kata Atut saat menanggapi surat dakwaan yang selesai dibacakan dalam persidangan. Anggota tim kuasa hukum Atut, Andi Simangunsong, menambahkan, pihaknya tidak setuju dengan isi dakwaan, tetapi akan membuktikan kebenaran isi dakwaan tersebut melalui proses pemeriksaan dalam persidangan. Andi menilai Atut dan tim kuasa hukumnya tidak perlu mengajukan eksepsi. "Kami tidak akan mengajukan keberatan, kami tidak setuju isi dakwaan, dan kami akan masuk dalam pembelaan," tuturnya. Andi juga mengatakan bahwa

ANTARA

Dari Halaman 1 sampai selesai. Namun yang bersangkutan tetap tidak bersedia mengikuti ujian, alasannya karena mau menikah," kata Bahari saat dihubungi. Lebih lanjut Bahari menjelaskan, pada pelaksanaan UN hari pertama, Bunga tercatat mengikuti ujian. Namun, hari kedua UN, Bunga sudah tidak hadir. Kendati demikian, kata Bahari, Bunga sudah terdata dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN. "Nomor DNT UN-nya ada keluar sebagai peserta Ujian Nasional," ucap Bahari. Informasi yang diperoleh pihak sekolah, kondisi ekonomi keluarga

Bunga memang serba kekurangan. Sehingga, Bunga a berfikiran percuma untuk meneruskan pendidikannya. "Bunga tinggal bersama dengan kedua adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Orangtua mereka tidak ada. Kabarnya kerja di luar Lingga. Sedangkan Bunga hanya diasuh oleh kakeknya yang sudah tua. Niat menikah ini adalah karena ingin membantu adikadiknya," terang Bahari yang mendengar langsung laporan dari wali kelas Bunga setelah melakukan beberapa kali kunjungan ke rumah Bunga. (jfr)

“Iven ini kian besar, dan sudah menjadi agenda rutin kita dalam peringatan ulang tahun. Dan tepat 9 April 2014 ini, Haluan Kepri telah berumur 13 tahun, dan turnamen ini salah satu kado persembahan untuk masyarakat provinsi ini,� tambah Rinaldi Samjaya. Menurut pria yang akrab disapa Aldi ini, penyelenggaran iven bola voli Haluan Kepri yang diselenggarakan di Karimun, menunjukkan bahwa iven yang dimulai sejak tahun 2006 lalu, tidak lagi menjadi milik masyarakat Batam semata, tetapi sudah menjadi milik masyarakat Kepri seutuhnya. Dan untuk penyelenggaraaan di Karimun kali ini, Pemred Haluan Kepri ini, tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Karimun. "Apresiasi pantas kita berikan kepada bupati, wakil bupati beserta seluruh jajaran dan warga Karimun, sehingga pada penyelenggaraan ke-8 tahun ini, kejuaraan bola volli Haluan Kepri, bisa digelar di luar Kota Batam. Dan kita berharap pada penyelenggaraan tahun berikutnya, juga bisa dilaksanakan di kabupaten/kota lain yang ada di Kepri," ujar Aldi. Iven ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar pemain dan ofisial tim hingga provinsi dan negara peserta. Penyelenggaraan turut merangsang munculnya

klub-klub bola-voli daerah di Kepulauan Riau, menjalani pembinaan perbolavolian di Kepri, menjaga ke-sinam-bungan penyelenggaraan iven yang menjadi tolak ukur pembinaan, serta pencarian bibit-bibit pemain yang potensi agar berprestasi dan siap memperkuat Kepri ke berbagai tingkatan iven baik single maupun multi iven. Bencong Thailand Turnamen Haluan Kepri Cup bakal kembali diramaikan pemain-pemain bola voli bencong asal Negeri Gajah Putih, Thailand. Para pemain yang sangat menghibur dalam setiap pertandingan ini dipastikan akan turut serta dalam turnamen paling bergengsi dan terakbar di Kepri ini. Bukan itu saja, pemain Thailand yang akan tergabung dalam tim Haluan Kepri akan melakukan revans kepada Tim Jakarta TNI AU dan bertekad menjadi juara. Untuk tahun ini, bencong Thailand sudah mempersiapkan tim yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan, ada dua pemain Timnas Thailand yang akan memperkuat Tim Haluan Kepri guna mewujudkan impian mereka untuk menjadi juara. "Mereka (bencong Thailand) sudah conform dan bertekad untuk jadi yang terbaik," ujar Didik yang belum lama ini berkunjung ke Bangkok untuk mengundang langsung para pemain Thailand. (kid)

Dari Halaman 1

Kapolda Hadiri konsistensi Haluan Kepri dalam turut serta memasyarakatkan olahraga di Kepri, khususnya olahraga bola voli. Brigjen (Pol) Endjang juga menyampaikan, akan menginstruksikan kepada jajarannya, khususnya yang ada di Karimun untuk membantu dalam hal keamanan selama berlangsungnya turnamen. Sehingga, iven yang bertaraf internasional tersebut, bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Sofialdi yang juga selaku Penanggungjawab Turnamen mengatakan, Haluan Kepri Cup bukan lagi iven biasa. Bahkan, iven ini bukan hanya milik Haluan Kepri semata, namun sudah merupakan milik masyarakat dan menjadi kebanggaan Provinsi Kepulauan Riau. “Iven ini sudah semakin besar, dan perlu peran pemerintah baik kabupaten, kota, provinsi hingga pusat turut serta mensukseskannya. Dan sejauh ini peran serta dari pemerintah, khususnya pemerintah provinsi dalam mendukung iven ini, pantas kami apresiasi� ujar Sofialdi. Haluan Kepri merupakan koran nasional yang ada di Kepulauan Riau, dengan motto Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat serta media lokal yang turut peduli terhadap perkembangan dan kemajuan dunia olahraga Kepri khususnya, dan nasional pada umumnya.

tim kuasa hukum mengapresiasi surat dakwaan tim jaksa KPK yang memasukkan Pasal 13 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain mendakwa Atut melanggar Pasal 6 Ayat 1, tim jaksa KPK memasukkan Pasal 13 UU Tipikor dalam dakwaan Atut. Menurut Andi, Pasal 13 ini memuat ancaman hukuman lebih ringan dibandingkan dengan Pasal 6, yakni maksimal 3 tahun penjara. Sementara ancaman hukuman dalam Pasal 6 Ayat 1 UU Tipikor, maksimal 15 tahun penjara. "Kami apresiasi JPU memberikan waktu cukup untuk mempelajari dakwaan setelah diskusi, kami apresiasi muncul Pasal 13 dalam Pilkada Lebak. Kami anggap itu penghargaan pada kami," ucap Andi. Non Aktif Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah menandatangani surat usulan penonaktifan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten. "Tadi saya sudah menandatangani usulan penonaktifan Bu Atut kepada Pak Presiden," ujar Gamawan. Sebelumnya, Gamawan mengatakan bahwa penonaktifan Atut sebagai Gubernur Banten hanya dapat dilakukan jika yang bersangkutan telah menjadi terdakwa. Hal itu menanggapi tuntutan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto agar Mendagri segera menonaktifkan politisi Partai Golkar itu. "Standarnya seperti itu. Ketika seseorang sudah dinyatakan sebagai tersangka dan sudah ditahan, maka KPK sudah membuat surat untuk dilakukan pemberhentian sementara," Bambang. Menurut Bambang, seorang pejabat negara yang menjadi tersangka dan ditahan KPK harus segera dinonaktifkan karena tidak lagi efektif menjalankan pemerintahan. Selain itu, akan merugikan negara karena tidak ada kontribusi. (kcm/ant/dtc/vvn)

TERDAKWA kasus dugaan suap penanganan sengketa pilkada Kabupaten Lebak di Mahkamah Konstitusi, Ratu Atut Chosiyah (tengah) meninggalkan ruang sidang seusai mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (6/5).

Pilih Menikah siswi kelas 9 SMPN 2 Singkep, yang tidak mengikuti UN karena mau menikah, Selasa (6/5). Siswandi kemudian menyarankan Haluan Kepri, menanyakan kabar itu kepada KPPAD Lingga. Kepala Sekolah SMPN 2 Singkep, Bahari juga membenarkan ada salah seorang siswinya memilih menikah daripada melanjutkan UN. Namun, Bahari buruburu memberi klarifikasi bahwa muridnya itulah yang memilih untuk tidak mengikuti UN. "Siswi yang bersangkutan yang tidak mau ikut UN. Kami dan KPPAD Lingga sudah berusaha untuk membujuk agar dia mau ikut UN

7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Rabu, 7 Mei 2014

8 Sukseskan MTQ Nasional

Cahaya Surah Ash Shaaf URAH As-Saff adalah surah ke-61 dalam AlQur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 14 ayat. Dinamakan Ash Shaff, karena pada ayat 4 surat ini terdapat kata Shaffan yang berarti satu barisan. Ayat ini menerangkan apa yang diridhai Allah SWT sesudah menerangkan apa yang dimurkai-Nya. Pada ayat 3 diterangkan bahwa Allah murka kepada orang yang hanya pandai berkata saja tetapi tidak melaksanakan apa yang diucapkannya. Dan pada ayat 4 diterangkan bahwa Allah menyukai orang yang mempraktekkan apa yang diucapkannya yaitu orang-orang yang berperang pada jalan Allah dalam satu barisan. Pokok-pokok isi, pertama, semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya, kedua, anjuran berjihad pada jalan Allah. Ketiga, pengikutpengikut nabi Musa dan Isa a.s. pernah mengingkari ajaranajaran nabi mereka. Demikian pula kaum musyrik Mekkah ingin hendak memadamkan cahaya Allah (agama Islam). Keempat, ampunan Allah dan surga dapat dicapai dengan iman dan berjuang menegakkan kalimat Allah dengan harta dan jiwa. Terjemahan surat Ash Shaaf ayat 1 s.d 8 1. Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 61:1) 2.Haiorang-orangyangberiman, mengapa kamu mengatakan apa

S

yang tidak kamu perbuat? (QS. 61:2) 3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. (QS. 61:3) 4. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. 61:4) 5. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedang kamu mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu?” Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. 61:5) 6. Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: “Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS. 61:6) 7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengadakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS. 61:7) 8. Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orangorang kafir benci. (QS. 61:8)*

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------MARI kita ambil hikmah MTQ ini, baca Qur'an, shalat, zikir, dan dakwah. Rasulullah bersabda,"Pada hari kiamat kelak akan diseru kepada ahli AlQur'an, teruskan bacaan Qur'anmu dan teruskan menaiki surga tingkat demi tingkat dan bacalah dengan tartil seperti yang telah engkau baca di dunia dulu, karena sesungguhnya tempat terakhirmu adalah ke tempat ayat terakhir yang engkau baca." (HR Ahmad Tirmidzi). "Barang siapa mengumpulkan dua shalat tanpa uzur, sungguh dia telah mendatangi satu pintu dosa besar." (HR Hakim Attaghib). Lalu ada perintah berzikir dalam surat Al Ahzab 33:41,"Wahai orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya." Terakhir jangan lupa setelah beramal shalih buat dakwah (mengingatkan) sesama kita, Allah berfirman," Watawa saubilhaq," artinya, "serta saling menasehati (dakwah) atas kebenaran (kebaikan)" Inilah amalan yang sesuai tuntunan Allah SWT dan RasulNya. 08136425xxxx

Insert Masjid Raya Syekh Burhanuddin ASJID Raya Syekh Burhanuddin adalah salah satu masjid sekaligus cagar budaya di Sumatera Barat. Masjid ini terletak di Nagari Ulakan, kecamatan Ulakan Tapakis, kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Masjid ini dibangun oleh Burhanuddin Ulakan pada 1670, sehingga menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Saat mulai dibangun, bentuk bangunan masjid ini sangat sederhana dengan ukuran 15 x 15 meter dan dibuat dari bahan kayu. Masjid ini dipugar untuk pertama kalinya pada tahun 1760, sebab kondisi bangunan yang sudah tidak lay-

M

ak. Masjid ini hancur akibat gempa bumi yang melanda Sumatera Barat pada 2009. Kemudian dibangun kembali, dan selesai pada tahun 2011. Masjid Raya Syekh Burhanuddin saat ini berdiri di sebidang tanah seluas 55 x 70 meter persegi. Bangunan masjid yang mampu menampung sekitar 3.000 jamaah ini, berbentuk persegi berukuran 40 x 40 meter dengan ukuran teras 3 x 40 meter. Masjid ini memiliki 2 menara pada sisi kiri dan kanan. Selain didesain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga disiapkan sebagai tempat evakuasi bila terjadi tsunami. (wikipedia)

NET

Pengusaha Diajak Hias Batam BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam mengajak para pelaku usaha Batam berpartisipasi dalam acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam pada Juni mendatang. Satu caranya dengan menghias Kota Batam.

Berita HL dan foto nanti dikirim ke email Syahril

Agung D Lazuardi Liputan Batam "Kami ingin ada rasa kebersamaan untuk melaksanakan MTQ. Acara ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tapi, juga butuh kebersamaan masyarakat," kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan, saat rapat koordinasi dengan sejumlah pelaku usaha di Gedung Wali Kota Batam lantai IV, Selasa (6/5). Hiasan itu bisa berupa umbul-umbul, lampu hias, atau baliho. Pelaku usaha dapat mengirimkan hiasan itu langsung dalam bentuk jadi. Dahlan melarang pelaku usaha memberikan sumbangsih dalam bentuk uang tunai. Disampaikan Dahlan, Pemko telah menunjuk koordinator-koordinator yang bertanggung-jawab terhadap sumbangan hiasan per kelompok usahanya. Satu koordinator untuk satu kelompok usaha. Koordinator inilah yang akan mempertemukan

Insert

AGUNG/HALUANKEPRI

WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan, memimpin rapat koordinasi dengan pelaku usaha di Gedung Pemko Batam lantai IV, Selasa (6/5) terkait dukungan untuk menyukseskan MTQ Nasional di Batam . para pelaku usaha dengan perusahaan pembuat umbul-umbul, lampu hias, dan baliho. Koordinator tidak akan mencampuri transaksi jual-beli. Transaksi tersebut sepenuhnya berada dalam wewenang pelaku usaha dan para pengusaha pembuat umbul-umbul, lampu hias, dan baliho. "Tapi, kalau para pelaku usaha ini mau cari yang tempat (pembuatan umbul-umbul) yang lebih murah, juga boleh," katanya lagi.

Dahlan mengatakan, umbul-umbul dan baliho tersebut bisa menjadi ajang promosi usaha juga. Sebab, para pelaku usaha boleh mencantumkan logo perusahaan mereka dalam umbul-umbul dan baliho. Tak menutup kemungkinan apabila mereka juga menampilkan foto diri. Hal ini berlaku juga bagi para pemilik toko atau ruko untuk membuat umbul-umbul sendiri. Mereka dapat memasangnya di sekitar toko atau

AlQur'an dan Budaya Membaca Oleh: Kiai Maman Imanulhaq, Pimpinan Ponpesa Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka ETIAP Ramadan, Nabi Muhammad Rasulullah melakukan uzlah, khalwat, atau tahannuts (menyendiri dan beribadah) di Gua Hira, suatu celah batu di jabal Nur (gunung cahaya), berjarak 6 km sebelah utara kota Mekah. Dia lakukan itu bukan sebagai upaya melarikan diri dari tanggung jawab sosial atau menghindar dari realitas kehidupan, tetapi merupakan bentuk keprihatinannya terhadap berbagai perilaku yang berkembang di masyarakat saat itu: mulai dari kehancuran moralitas, pelanggaran hak asasi manusia, maraknya penindasan dan kezaliman, terjadinya simbolisasi praktik keagamaan, serta rapuhnya rasa solidaritas sosial. Uzlah sebenarnya merupakan ritual yang sering dilakukan para pencari kebenarankaum hanif-dari mulai para utusan Allah terdahulu, seperti Nabi Musa di Bukit Thursina sampai para pemeluk ajaran Nabi Isa yang sezaman dengan Nabi Muhammad, seperti Waraqah bin Naufal, ‘Abdullâh bin Jahsy, Zaid bin ‘Amr, dan lainlain. Semuanya mempunyai tujuan untuk mengungkapkan hasrat kerinduan (mahabbah) pada Allah. Mereka memusatkan kekhusyukan jiwa untuk berdialog dengan Tuhan guna menggapai cahaya-Nya (Nur Ilahi) sehingga dapat menyerap realitas keabadian dan menumbuhkan intuisi (ilham, kasyf, laduni) sebagai titian

S

dalam menelusuri hakikat agama (Al-din), menjaga jarak dengan masyarakat, melihat problematika kehidupan dengan jernih, serta memperoleh formulasi terbaik untuk menyelesaikan berbagai problem kemanusiaan yang terjadi di tengah masyarakat. Pada saat berkhalwat itulah Rasulullah menerima wahyu pertama sebagai jawaban dari permohonannya dalam usaha melakukan perbaikan, perubahan, dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakatnya. Inilah sebenarnya hakikat iktikaf yang sangat dianjurkan dalam Ramadan agar AlQur'an dapat menyapa nurani yang terhijab (tertutup) ambisi dan dengki serta menyembuhkan luka-luka kemanusiaan yang banyak terjadi di negeri ini. AlQur’an tidak dimulai secara kronologis, seperti Kitab Perjanjian Lama atau secara genealogis seperti Kitab Perjanjian Baru, tetapi berbicara langsung soal membaca, mengajar, memahami, dan menulis. Iqra merupakan perintah kepada manusia sepanjang sejarah sebagai kunci pembuka kebahagiaan duniawi (dunia) dan ukhrawi (akhirat). Iqra yang bermakna asal “menghimpun" mempunyai arti yang dalam dan luas, yaitu menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meneliti, dan mengetahui ciri-cirinya. Karenanya, objek kata tersebut mencakup segala yang

dapat terjangkau, baik bacaan suci yang bersumber dari Allah (Quraniyah) maupun yang menyangkut bacaan secara umum serta penelaahan terhadap segala fenomena alam raya, masyarakat, dan manusia itu sendiri. Perintah membaca dikaitkan dengan keharusan adanya keikhlasan serta kecerdasan dalam memilih dan memilah bacaan-bacaan yang mampu membentuk kepribadian yang mempunyai kekhusyukan berzikir dan kecerdasan berpikir (QS 3:190). Membaca adalah syarat utama membangun sebuah peradaban. Setelah melakukan aktivitas “membaca”, AlQur’an memerintahkan manusia untuk menyucikan jiwa dan menyampaikan petunjuk kepada manusia lainnya. Aktivitas yang dimaksud merupakan proses pendidikan yang akan membentuk generasi rabbani berdasarkan wahyu pertama yang diterima Rasulullah SAW. Inilah yang ditekankan oleh AlQur'an, yaitu betapa pentingnya membaca dan mengajarkan apa yang dia baca tentang kebenaran dan kesabaran (QS 103:4). Aktivitas “membaca” dan “mengajar” itu berlaku seumur hidup, seperti bunyi hadis Nabi,“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.” Hadis ini mendahului ungkapan lifelong education yang dipopulerkan Paul Lengrand dalam buku An Introduction to Lifelong Education.***

CMYK

ruko mereka. Rumah-rumah dan unit perkantoran juga dapat melakukan hal serupa. Mereka dapat memasang lampu-lampu hias di seluruh bagian rumah dan kantor. Boleh juga untuk memasang spanduk dan foto-foto diri. "Yang penting Batam ini terlihat ramai. Batam harus meriah pada pelaksana-

an MTQ tersebut," ujarnya lagi. "Sekali lagi, Pemko Batam tidak menerima bantuan berupa uang. Semua dibebaskan kepada pengusaha, dan nanti akan kami berikan piagam penghargaan. Tapi hanya kepada para pelaku usaha, bukan seluruh masyarakat," imbuh Dahlan.***

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Rabu, 7 Mei 2014 Imsak

Subuh

04.27

04.37

Dzuhur

12.02

Ashar

15.24

Magrib

18.07

Isya’

19.19

Provil

"Tekun Berlatih..." ENGULANG hafalan dan berlatih tekun, itulah yang kini dilakukan Tuti Alawiyah (16) dalam pemusatan latihan khusus kafilah MTQ Nasional yang akan mewakili Kepri. Saat berbincang dengan Haluan Kepri di Asrama Haji, Selasa (6/5), latihan yang ia lakukan saat ini dibimbing oleh pelatih lokal dan nasional. Dara manis kelahiran Karimun 1998 silam ini mengatakan, dia sudah berlatih menghafal AlQur'an sejak lulus SD hingga melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an yang berada di Rangkas Bitung, Banten. Tuti mengungkapkan, meski dirinya kini mengikuti cabang lomba tahfiz Qur'an 20 juz, namun diakuinya sebenarnya ia telah menghafal seluruh ayat yang ada dalam AlQur'an. "Alhamdulillah saat ini saya dipercayakan untuk tampil pada lomba Tahfiz AlQur'an 20 juz pada MTQ Nasional nanti. Jadi, yang saya lakukan sekarang hanya mengulang-ulang hafalan saya," katanya. Meskipun begitu, ia mengatakan haruslah tetap

M

Tuti Alawiyah rendah hati dan selalu menghindari hal-hal yang merusak hafalannya. Sebab, setiap prilaku seorang hafizah sangatlah berpengaruh terhadap hafalannya, apalagi sampai menganggap remeh hafalan tersebut, seperti yang pernah dialaminya. "Dulu saya pernah lupa terhadap hafalan saya. Itu lantaran sikap saya yang terlalu meremehkan hafalan tersebut. Akhirnya saya harus membuka AlQur'an kembali dan mengulang bacaaan tersebut. Dari situ saya mendapat pelajaran yang sangat berharga yaitu jangan meremehkan segala sesuatu," jelasnya. (cw90)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Novrizal


CMYK

Rabu, 7 Mei 2014

9

Divonis 3 Bulan, Dori Langsung Banding Sidang Lanjutan Pidana Pemilu BATAM CENTRE (HK) — Terdakwa Dori Hermanto, langsung banding sesaat setelah majelis hakim mengetokkan palu putusan 3 bulan penjara, plus denda Rp5 juta, dalam sidang pembacaan putusan kasus pidana Pemilu, di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (6/5) sekitar pukul 16.30 WIB. Amir Yunus Liputan Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Meski putusan hakim jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni 6 bulan penjara dan denda Rp10 juta subsid-

er kurungan 3 bulan penjara bila denda tak terbayar, namun putusan tersebut tetap dinilai tidak adil. " Saya keberatan yang

TERLIBAT BENTROK — Seorang mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat keamanan saat berlangsungnya aksi demo di depan gedung Pemko Batam, Selasa (6/5). Dalam orasinya, para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan.

Secara rinci dalam pembelaannya, ada tiga hal yang

Demo di Pemko Berakhir Bentrok

mulia, saya hanya menjadi korban politik," ungkap Dori dalam pembelaannya, sesaat sebelum putusan dibacakan.

Divonis 3 Hal 10

Polisi Malaysia Diduga Sengaja Loloskan Narkotika ke Batam

PARIADI/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol.Agus Rohmad memberikan keterangan kepada wartawan terkait tersangka Rosid alias Syamsul yang menjadi kurir sindikat narkoba Malaysia jaringan sel terputus, Selasa (6/5).

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

DORI yang menjadi terdakwa kasus pidana Pemilu mendengarkan putusan majelis hakim saat bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (6/5).

NONGSA (HK) — Polisi Diraja Malaysia diduga sengaja meloloskan narkotika yang dibawa warga negaranya ke Batam. Dugaan itu muncul menyusul maraknya penyeludupan narkotika ke Batam melalui melalui pelabuhan Fery International Batam Centre. "Sepertinya Police Diraja Malaysia sengaja meloloskan pengedar narkoba saat dilakukan pemeriksaan di pelabuhan Situlang Laut,Johor Bahru. Sehingga kurir mudah lolos dari pantauan mereka. Ini ber-

dasarkan pengakuan pengakuan tersangka yang sudah 5 kali lolos dari pemeriksaan aparat yakni Rosid alias Syamsul." kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol.Agus Rohmad yang ditemui, Selasa(06/5) siang. Tersangka Rosid alias Syamsul, kata Agus, merupakan kurir sindikat narkoba Malaysia jaringan sel terputus. Ia berhasil ditangkap Subdit 1 Ditresnarkoba Pol-

Polisi Malaysia Hal 10

13 Mahasiswa Diamankan BATAM CENTRE (HK) — Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam berakhir bentrok dengan se-

jumlah aparat keamanan, Selasa (6/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Adapun yang menjadi pemicu bentrok adalah orasi belasan mahasiswa yang

tergabung dalam Jaring Mahali ( Jaring Mahasiswa Lira Indonesia). Dalam orasinya, mereka mengatakan polisi sama dengan " babu". Awalnya, orasi berlangDemo di Hal 10

"Kalau Terbukti, Kami Siap Dipenjara" Polisi Dalami Kebakaran Pasar Mandalay SAGULUNG (HK) — Polisi Sektor (Polsek) Sagulung terus mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di lantai dua ruko Pasar Madalay, Kecamatan Sagulung, Senin (5/5) lalu.

" Kami belum bisa pastikan bahwa itu human error atau apa. Karena itu kasus tersebut masih kita selidiki, dan TKP kami sudah kami beri police line. Yang namanya kebakaran

CMYK

kan bisa saja sebagai musibah, namun polisi masih mencari kebenarannya," ucap Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda R Simamora yang ditemui, kemarin. Wahyuda (15), salah seor"Kalau Terbukti Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam Dinsos Sediakan Lapangan Kerja untuk Anjal dan Gepeng SEKUPANG (HK) — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam bekerjasama dengan PT Lois Alain Shipyard, Kabil membuka lapangan pekerjaan bagi para gepeng dan anak jalanan (anjal) di Kota Batam. Namun, sebelum mereka dipekerjakan di PT Lois Alain tersebut, para gepeng dan anjal harus direhabilitasi terlebih dahulu di Shelter Dinsos, untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat). Kepala Bidang Rehabilitasi Pelayanan Dinsos Batam, Urmawati mengatakan, PT Lois Alain itu merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Shipyard atau perusahaan galangan kapal di Kabil, Batam. " Kita telah menjalin kerjasama dengan PT Lois Alain, agar bisa mempekerjakan para gepeng dan anjal yang berkeliaran di Kota Batam. PT Lois Alain juga merupakan sebuah perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) di Kota Batam," kata Urmawati, Selasa (6/5). Adapun yang menjadi tujuan utama kerjasama itu adalah, untuk mencari solusi terhadap permasalahan ge-

peng dan anjal yang semakin hari semakin bertambah banyak dan berkeliaran di jalanjalan Kota Batam ini. Kebetulan, ujar Urmawati, ada perusahaan shipyard atau galangan kapal yang berada di Kabil, Batam, mau bekerjasama dengan Dinsos Batam untuk menangani permasalahan gepeng dan anjal ini." Nah, dengan demikian akan terbuka kesempatan kerja bagi para gepeng dan anjal ini, agar hidup mereka lebih baik dan kembali normal," terang dia. Ini salah satu jalan untuk mengatasi permasalahan gepeng dan anjal yang ada di Kota Batam. Sebab, keberadaan mereka itu setiap harinya semakin bertambah. Sehingga menimbulkan permasalahan baru bagi Kota Batam. " Kita rekrut mereka, dan kita lakukan pelatihan, agar mereka bisa memiliki keahlian yang memadai, sehingga gepeng dan anjal itu bisa bekerja dengan baik dan menjadi pekerja di perusaaan galangan Kapal itu, dengan berpenghasilan tetap," jelasnya. Konsep awal untuk mempekerjakan gepeng dan anjal

Dari Halaman 9

Demo di sung tertib. Namun, beberapa menit kemudian, aksi dorong antara demontran dan aparat keamanan pun terjadi. Salah seorang mahasiswa sempat memaki-maki polisi dengan kata-kata " babu". Tidak terima dengan ucapan itu, terjadi baku hantam antara pihak kepolisian dan demonstran. Puluhan mahasiswa pun dipukul dan diinjak-injak aparat keamanan. Setelah itu, terdengar kabar bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tersebut, sebagian bukan merupakan mahasiswa. Aparat langsung mengamankan

13 mahasiswa termasuk 1 orang mahasiswi. Sebelum digiring ke Mapolresta Barelang, mereka terlebih dahulu diamankan di kantor Walikota Batam. Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Banuaji dan Kapolsek Batam Kota Kompol Suherman Zein yang dikonfirmasi soal penangkapan demonstran tersebut, enggan memberikan komentar. Dalam orasinya, oara demonstran meminta Pemko Batam menangkap PNS yang memiliki rekening gendut dan usut tuntas pelecehan seksual yang terjadi di sekolah in-

ternational Charitas. Mereka juga menyatakan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN Bright Batam yang dimulai 5 Mei hingga 12 Juni 2014, karena tindakan tersebut dianggap merugikan konsumen. Selain itu, usut tuntas penyelesaian tarif progresif yang tidak memiliki dasar hukum dan merugikan konsumen, menolak rencana kenaikan PTLB, meminta transparasi besaran penghasilan PPJ dan penggunaannya yang diduga sarat KKN dan mempertanyakan uang jaminan korupsi.(byu)

Dari Halaman 9

Polisi Malaysia da Kepri, 1 Mei lalu di parkiran Pelabuhan Fery Batam Centre, dengan barang bukti 687 gram,senilai Rp1 miliar. Tersangka merupakan warga Pangkalan,Jawa Timur dan sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan. Modus operasi yang dilakukan Rosid alias Syamsul tergolong baru di Batam. Dalam memuluskan aksinya, barang haram itu disembunyikan dalam pipa besi tas travel warna ungu, satu lagi tas motif gambar manusia warna coklat, hitam dan putih, dan tas warna merah merek Majielvo. Untuk mengelabui petugas, sabu tersebut dikemas dalam bungkusan kecil sebanyak 17 bungkus dan dimasukkan ke dalam pipa travel bag

tersebut, tentunya dengan terlebih dahulu melakukan diklat di shelter Dinsos Batam, agar mereka memiliki keahlian khusus. " Kita akan melatih mereka dengan keterampilan weelding, painting dan sebagainya. Pokoknya, sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan," papar dia. " Sudah ada tujuh remaja anjal Batam yang saat ini sedang mengikuti diklat dari PT Lois Alain di shelter Dinsos Batam. Selama diklat, mereka tidak hanya dilatih bidang keterampilan, akan tetapi mereka juga mendapat bimbingan psikologis, rohani serta kesehatan," tuturnya. Ini langkah kita untuk memulihkan mental mereka, ujar Urmawati, agar para gepeng dan anjal dapat kembali hidup normal seperti masyarakat yang lain dan tidak lagi turun ke jalan raya. Mental gepeng dan anjal perlu direhabilitasi di Dinsos, karena untuk menjadi pekerja di sebuah perusahaan tentunya membutuhkan jiwa pekerja yang sehat, dan bukan mental anak jalanan yang akan dipekerjakan.(vnr)

yang telah dipatah-patah. Tak pelak, petugas X-Ray Pelabuhan Batam Centre pun dapat dikelabui sindikat ini. "Saat melewati pemeriksaan Polisi Malaysia, Rosid tidak diperiksa secara ketat. Sehingga berhasil lolos 5 kali,seolah-olah pembiaran agar lolos ke Batam," jelasnya. Ini terungkap dari keterangan pelaku, kalau ia sudah enam kali berhasil meloloskan serbuk kristal tersebut dari tempat yang sama. Tiap kali lolos tersangka dapat upah dari bandar sebesar Rp5 juta. Sabu tersebut akan diantar kepada seseorang yang tidak dia ketahui di Surabaya.Namun apes, aksi yang keenam terendus polisi. Agus akan kembali berk-

oordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia, agar bos sindikat narkoba berinisial Y dibekuk. Ia juga akan mengundang TV 3 Malaysia untuk mewawancarai tersangka dengan tujuan agar ditonton oleh warga Malaysia. Dari situ, warga Malaysia akan tahu bahwa pemasok narkotika berasal dari negara mereka. Total sabu-sabu yang telah diloloskan ke Indonesia lewat pelabuhan Batam Center diperkirakan mencapai 3.600 gram. " Bila diasumsikan 1 gram dipakai oleh 5 orang maka yang berhasil diselamatkan sebanyak 3.435 jiwa. Sementara yang sudah lolos lebih dahulu telah memakan korban sebanyak 14.565 jiwa." tutup Agus. (cw81)

Rabu, 7 Mei 2014

10

16 Warga Binaan Ikuti Ujian Nasional SAGULUNG (HK) — Sebanyak 16 warga binaan Lapas Klas II A Barelang mengikuti ujian nasional tingkat SMP di aula Lapas, Selasa (6/5). Mereka merupakan kelompok belajar Paket B. " Mereka adalah warga binaan yang terlibat berbagai kasus. Mayoritas tersandung kasus pencurian dan ada juga kasus pencabulan. Sebagian ada yang sudah menjalani hukuman lebih dari satu tahun," ujar Kasi Binadik Lapas Barelang, Maulana Lutfhi, yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/5). Lutfhi menyebutkan, mereka mengikuti ujian itu kebanyakan atas kesadaran sendiri. Meski tersandung kasus, mereka tetap ingin menyelesaikan pendidikan dasar. Para peserta ujian terlihat sangat antusias, meskipun usia mereka sudah tidak muda lagi. Beberapa di antaranya berusia sekitar 20 hingga 25 tahun. " Semua kita persiapkan seperti ujian di sekolah umum. Sebelum mengikuti UN, warga binaan ini mendapat pelatihan khusus bidang akademik disamping pelatihan ketrampilan," katanya. Untuk memudahkan mereka mengerjaan soal ujian,

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PETUGAS mengawasi 16 warga binaan Lapas Klas II A Barelang mengikuti ujian nasional tingkat SMP di aula Lapas, Selasa (6/5). pihak Lapas menyediakan waktu belajar bagi para peserta ini, yaitu Senin hingga Sabtu. Tidak hanya itu, Lapas juga menyediakan tempat dan buku-buku pendukung. " Pendidikan adalah hak setiap orang, termasuk para warga binaan. Kami berupaya untuk memenuhi hak itu," ujarnya. Ujian Paket B ini lang-

sung dari SKB Kota Batam dan soalnya pun diantarkan ke Lapas Barelang ini. Bahkan, saat itu warga binaan mengikuiti ujian mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sedangkan, tenaga pengawasnya ada dari Lapas dan ada juga dari SKB Kota Batam dan Disdik Batam, kemudian ada dari Maha-

siswa Unrika Batam. namun, apabila dari paket C dan B ini tak lulus, warga Binaan sudah ada kesepakatan bahwa bisa ujian susulan sekitar bulan September mendatang. " Kalau ada dari paket C dan B yang tak lulus, warga binaan sudah ada kesepakatan bahwa bisa ujian susulan sekitar bulan September mendatang ini," ungkapnya. (cw71)

Wako Ancam Tutup Hotel Tak Berizin BATAM CENTRE (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengancam akan menutup hotel-hotel yang tidak mengantongi izin di kawasan Batuaji. Ia telah memerintahkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam untuk mengecek izin seluruh hotel di kawasan tersebut. " Saya sudah memerintahkan Dispar untuk mengeceknya, khususnya hotel di kawasan Batuaji, "kata Dahlan yang ditemui, Selasa (6/5).

Dahlan menghimbau, bagi pemilik hotel yang belum mengantongi izin, supaya segera mengurus izinnya. Kalau tidak, maka hotel tersebut akan ditutup. Karena ia tidak mau bertanggungjawab jika terjadi sesuatu dengan tamu hotel. " Sebagai pemerintah, kami tidak mau bertanggung jawab terhadap tamu, jika terjadi sesuatu terhadap mereka karena mereka (tamu) nginapnya di hotel yang statusnya ile-

gal, "tuturnya. Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini, Pemko Batam akan meresmikan sebuah hotel di kawasan Batuaji. Hal ini, menunjukkan bagi pemilik hotel lainnya, agar mau mengurus izin hotelnya."Nanti saya akan meresmikan sebuah hotel di sana, itu menunjukkan kepada pemilik hotel lainnya yang ada di kawasan tersebut agar beroperasi memiliki izin usaha, "pungkas Dahlan. (byu)

Dari Halaman 9

"Kalau Terbukti ang anak punk yang disebutsebut berada dibalik peristiwa itu, membantah keterlibatannya. Ia mengatakan tak ada sangkut pautnya antara kebakaran di Pasar Mandalay dengan dirinya. Bahkan, ia siap dipenjara jika memang terbukti menjadi penyebab kebakaran itu. " Kami tak bersalah, kalau terbukti bersalah, kami siap dipenjara. Saat itu kami hanya melihat kebakaran, dan memang di sana tempat kami nongkrong. Tapi kami benarbenar tak tahu siapa yang membakarnya," tutur Wahyuda yang ditemui di Polsek Sagulung, Selasa (6/5). Rahman, anak punk lainnya yang juga ditangkap saat kejadian, mengaku tidak tahu apa-apa dengan kebakaran itu. Bahkan, ia tidak terima jika polisi tiba-tiba menetapkannya sebagai tersangka. Rahman sempat menjadi bulan-bulanan warga saat terjadinya kebakaran. Saat itu, warga memang geram, terpaksa melampiaskan amarahnya kepada bocah yang ia

duga sebaai pelaku. Maka itu, mata Rahman terlihat lebam saat berada di Mapolsek Sagulung, dengan pandangan yang katanya agak buram. Sementara rekan bocah satunya lagi yang diketahui bernama Ongki hanya diam terpaku. Ia juga menyebutkan, dugaan bukan mereka yang melakukan tindakan itu. Mereka hanyalah dugaan sementara, karena pada saat warga masih terpaku pada api yang membesar, ada warga yang melihat pemuda tanggung ini keluar dari TKP. "Mereka rata-rata masih dibawah umur, dan kami masih menyelidiki. Selama ini mereka dianggap sebagai anak punk, jadi mereka menjadi pelampiasan emosi warga. Dan salah satu dari mereka, mengaku ada yang sedang menjalani Ujian Nasional (UN)," tutur Kanit. Namun dari pengakuan kanit, salah satu bocah yang menjalani UN sudah dikembalikan kepada orangtuanya, dan ia juga sudah menjalani

pemeriksaan. Selain mengamankan pemuda tanggung yang diduga sebagai anak punk itu, Simamora juga mengatakan bahwa dalam waktu dekatdekat ini akan mengadakan penertiban anak-anak punk. "Ya, dalam waktu dekat inilah, karena mau MTQ. Anak punk sendiri juga banyak meresahkan warga, namun tidak semua. Kami akan menertibkan anak punk yang melakukan tindakan kriminal," kata Simamora kembali. "Anak-anak punk di Sei Lekop, Sei Binti, Kavling Nato rata-rata berkumpul disana, kami masih akan mendalami kasus ini," tutup kanit yang ditemui di ruangnya, kemarin. Razia Anak Punk Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Batam Hendri berjanji akan merazia anak-anak jalanan, khususnya anakanak punk. Karena, keberadaan mereka sudah meresahkan masyarakat Batam. " Kami akan merazia anak-anak punk dalam wak-

Dari Halaman 9

Divonis 3 menjadi keberatan Dori. Pertama, ia mengakui hanya menjadi korban politik dari Abdul Azis karena telah memberi iming-iming kalau apa yang dilakukan aman. " Saya terbujuk rayuan, karena disebutkan di sana aman ada orang kita," ungkap Dori penuh penyesalan. Kedua, ia mengakui keberatan karena yang menyuruhkan melakukan pencoblosan (terdakwa Selamet, red) hingga kini belum dimintakan pertanggungjawaban. Keberatan ketiganya, karena sampai detik ini ia belum menerima apa-apa, tapi dirinya sudah divonis bersalah. Atas berbagai keberatan terdakwa, Ketua Majelis Hakim Merriyawati didampingi Djarot dan Yuli sebagai hakim anggota, menjatuhkan putusan separoh dari tuntutan JPU. " Berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa dan fakta hukum lainnya, terdakwa terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman penjara 3 bulan," ungkap Merriyawati dalam penggalan putusannya di depan para pihak. Selain keberatan terdak-

tu dekat. Ini tidak bisa dibiarkan, "tegas Hendri. Menurut dia, pihak Satpol PP, hanya melakukan penangkapan dan penertiban saja. Untuk pembinaan itu merupakan kewenangan dari dinas sosial. "Kami hanya menertibkan, untuk pembinaannya itu kewenangan dinas sosial bukannya kami, "tuturnya. Diakui Hendri, memang saat ini, masyarakat Batam sudah mulai resah karena banyaknya anak-anak punk yang berkeliaran di Batam. "Sebelum kami menangkap, terlebih dahulu kami akan koordinasi dengan dinas sosial, "paparnya. Hendri menambahkan, tidak hanya razia anak-anak punk saja yang dilakukan, tetapi pihaknya juga akan merazia anak-anak sekolah yang ada warnet. "Saat ini sudah banyak orangtua yang resah, karena anak-anaknya menghabiskan waktu diwarnet, bahkan ada yang sengaja bolos hanya untuk main internet secara online, "pungkasnya.(byu/cw71)

wa, dalam pertimbangan majelis tidak ada hal yang memberatkan terdakwa, sementara terdakwa berperilaku baik, mengakui perbuatannya, menyesali perbuatannya, tulang punggung keuarga dan belum pernah dihukum. Pembuktian tersebut, lanjut Merry, terdakwa telah mengakui mengajak dan membawa 1 orang rekannya ke TPS 19 Kampung Belimbing, Kelurahan Bengkong Sadai untuk memilih Abdul Azis dan Nuryanto, dengan hanya berbekal kartu undangan yang bukan atas namanya. " Terbukti melakukan mobilisasi dari Mukakuning ke Bengkong, padahal dalam Undang-Undang Pemilu jelas dilarang," tegasnya. Apalagi, menurut Merry, terdakwa juga mengakui mendapat pengarahan dan iming-iming dari para caleg yang didukungnya, dimana dijanjikan uang Rp200 ribu dan berenang setelah pencoblosan. JPU M Khadafi atas putusan Majelis Hakim yang lebih rendah dari tuntutannya, mengatakan masih pikirpikir. " Kami pikir-pikir dulu, akan lapor ke pimpinan apa-

kah banding atau terima," ungkap Khadafi singkat. Selamet Masih Buron Sementara itu, perkara yang sama dengan terdakwa berbeda, Slamet Ahmadi (Ketua KPPS TPS 19) hingga kini belum diketahui keberadaannya, sehingga sidang pembacaan dakwaan terpaksa ditunda kembali. " Kami sudah melakukan pencarian yang mulia, bahkan sudah minta bantuan polisi dan RW, tapi terdakwa tidak ditempat," ujar M Khadafi di depan persidangan. Karena sudah dua kali melakukan pemanggilan, tapi tetap tak hadir di sidang, Khadafi mengajukan penetapan panggil paksa ke majelis hakim, tapi permintaan JPU ditolak. " Tidak mungkin kita keluarkan penetapan, karena waktunya sempit," ungkap Merriyawati. Menurut dia, langkah yang bisa diambil adalah memberikan kesempatan sekali lagi kepada JPU untuk menghadirkan terdakwa, kalau kesempatan tetap tidak bisa dihadirkan, maka akan diambil kesimpulan. Abdul Azis dan Nuryanto

Bisa Dipidana M Khadafi dalam pernyataan mengaku kecewa dengan sikap terdakwa, dimana dalam keterangan terdakwa di depan Panwaslu dan Polisi mengaku melakukan perbuatan tersebut atas inisiatif sendiri. Namun di depan jaksa dan di persidangan terdakwa baru mengakui melakukan semuanya atas iming-iming Abdul Azis dan Nuryanto. " Kita kecewa, kenapa baru sekarang diakui," ungkapnya.Namun demikian, masih ada celah untuk mengejar dua Caleg yang disebutkan dalam perkara tersebut, salah satunya hakim mengeluarkan penetapan untuk melakukan penyidikan terhadap keduanya. " Ijin yang mulia, terdakwa mengakui atas perintah Abdul Azis, mohon dibuatkan penetapan," ungkap Khadafi. Namun demikian, permintaan tersebut ditolak mentahmentah oleh Merriyawati dengan alasan sudah terlambat, karena seharusnya keduanya sudah disidik saat masih di kejaksaan. " Itu bukan wewenang kami, silahkan jaksa sidik saja langsung," ujar Merry singkat. *** Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 7 Mei 2014

11

Disparbudpora KKA Selenggarakan TC Atlet Popda V Tahun 2014 ANAMBAS (HK) — Guna memantapkan persiapan pengiriman Atlet kabupaten Kepulauan Anambas untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda) Provinsi Kepri ke V yang diselenggarakan di Bintan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbud Pora) Anambas mengadakan Training Campp (TC) selama seminggu penuh. TC yang dihadiri oleh 65 orang atlet, 14 pelatih dan 7 pendamping dari Kecamatan tersebut dipusatkan di Ibukota Kabupaten Anambas, Tarempa. Ada sekitar 7 cabor

yang akan mendapatkan TC, diantaranya adalah sepakbola, voli (putra/putri), sepak takrw, atletik, badminton (putra/putri), tenis meja (putra/putri) dan pencak silat. Diharapkan melalui TC yang diselenggarakan sejak 20 April hingga 27 April ini bisa semakin memantapkan persiapan para Atlet dari Kabupaten termuda di Kepri ini untuk turut berlaga di Popda Provinsi Kepri yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bintan. Narasi dan Foto: Habibi

PESERTA TC Cabor Takraw unjuk kebolehan.

PESERTA TC Cabor Sepakbola melakukan pemanasan sebelum mulai latihan

PESERTA TC Cabor Volley Putra melakukan smash bola kepada lawan tandingnya.

AKSI peserta TC dari Cabor Sepak bola

TAMPAK peserta TC Bola Volley Putri konsentrasi melakukan service.

LATIHAN bagi peserta TC Cabor Tenis Meja Putri.

SEJUMLAH pelatih dan pendamping kecamatan tampak berkumpul di ruangan materi.

PPTK Kegiatan, Nurfratna Sari saat pelaksanaan TC Atlet Popda V Tahun 2014

PENDAMPING kecamatan sedang mengajukan beberapa pertanyaan.

BEBERAPA pelatih dan pendamping kecamatan tampak serius mengikuti TC.

SELURUH peserta TC yang terdiri dari pendamping kecamatan, pelatih, asisten dan Atlet.

KETUA Panitia Kegiatan TC Atlet Popda V 2014, Said Muhammed Ahmed Alqudshi menyampaikan pemaparan.

PESERTA TC tampak mengikuti kegiatan dengan serius.

PESERTA TC tampak mengikuti kegiatan dengan serius.

AKSI Peserta TC CAbor Pencak Silat.

BREAFING yang dilakukan untuk peserta TC Cabor Sepakbola sebelum melakukan latihan.

AKSI Peserta TC Cabor Pencak Silat. Editor: Eddy Supriatna, Layout: Zikri Karisma


Lingga

Rabu, 7 Mei 2014

12

Camat Lingga Dinilai Keliru Soal Dana Penerangan Lampu Jalan LINGGA (HK) — Terkait persoalan pencairan dana pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Lingga, Sekretaris DPPKAD Lingga, H Nuzur menegaskan DPPKAD Lingga telah mengeluarkan Uang Persediaan (UP) Kecamatan Lingga. Ia menilai Camat Lingga keliru terhadap persoalan tersebut. Nofriadi Putra Liputan Lingga Dikatakan Nuzur, memang pos pemeliharaan lampu jalan telah diserahkan ke kecamatan. Namun, ia justru kembali mempertanyakan apakah camat bersangkutan sudah mengajukan pencairan dana di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). "Kalau sudah diajukan, kita tengok kendalanya dimana. Untuk pencairan global dengan sistem pengelolaan keuangan, uang persediaan untuk Kecamatan Lingga sudah diserahkan ke Camat Lingga," terang Nuzur, Selasa (6/5). Dilanjutkan Nuzur, dari UP yang disediakan atau uang muka dari Bendahara Umum Daerah, memang telah diserahkan ke masing-masing kecamatan. Dasarnya dari Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) dari kecamatan, termasuk Kecamatan Lingga.

Dan untuk pelaksanaannya sesuai dengan prioritas kebutuhan masing camat maupun masing-masing SKPD dari DPA per triwulannya. "Semua SKPD, UP nya sudah diserahkan. Kita tunggu laporan tiap bulannya," ujar Nuzur. Bukan hanya itu, untuk memperkuat bukti, Nuzur juga memperlihatkan bukti SPPD dan UP pertama pada tahun 2014 untuk Kecamatan Lingga dengan SPPD-nya terbit pada 1 April 2014 senilai lebih kurang Rp333 juta. "Dana ini tergantung DPA dia. Kalau dana pemeliharaan lampu jalan tersedia di DPA camat, boleh digunakan," lugasnya. Menilai pernyataan Camat Lingga, M Syam yang menyatakan bahwa pencairan dana pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Lingga tersendat, Nuzur mengatakan tidak ada alasan lagi DPPKAD tak mencairkan

dana yang dimaksud. "Itu keliru, dana yang mana. Begitu masuk SPPD, dana langsung keluar," jelasnya. Dijelaskan Nuzur juga, untuk mengganti dan UP tersebut, pihak DPPKAD tetap menunggu Laporan Pertanggung Jawaban dari dana UP yang telah diserahkan. "Kita mengganti ini setelah 80 persen dan ada SPJ. Kita tekan SPJ-nya. Karena dana dikelola oleh bendahara masing-masing SKPD," ungkapnya. Sementara itu, di tempat berbeda, Camat Lingga, M Syam, Sos ketika dihubungi mengakui bahwasanya untuk dana pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Lingga, telah menyerahkannya kepada pihak ketiga, yakni ke PT Penyengat Sakti atas nama Deli. "Untuk lebih lanjutnya kita sudah serahkan ke PT tersebut. Ya, kita minta dalam satu minggu sudah harus dipasang mana lampu yang rusak," imbuhnya. Dikatakan M Syam, ia juga telah didesak oleh pihak RT dan RW se- Kecamatan Lingga untuk menghidupkan lampu jalan. "Tadi RT dan RW telah mendesak kia juga. Sudah kita beri penjelasan. Kita tunggu kerja pihak PT tersebut," terangnya. *** NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

NYALA PADAM — Lampu jalan di Simpang Sawah Indah, Daik Lingga ini sering nyala-padam, Selasa (6/5).Masyarakat mengkhawatirkan jika kondisi ini dibiarkan akan berdampak buruk bagi pengguna jalan terutama pengendara roda dua dan empat yang melintasi kawasan itu di malam hari.

KPU Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilu Pilpres dan Wapres Pengcab Tae Kwondo Lingga Persiapkan 30 Atlet LINGGA (HK)— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga, mensosialisasikan Pemutakhiran Data Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014. Pemutakhiran data tersebut berdasarkan data pemilih pada Pileg 9 April 2014 lalu. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh PPK, dan pemangku kepentingan yang bertujuan untuk menyempurnakan data pemilih pemilihan presiden dan wakil presiden. Ketua KPU Lingga, Agussyuriawan melalui Pokja Data Pemilu, Effendi menuturkan, Pemutakhiran data Pemilu Presiden tersebut sesuai dengan landasan hukum peraturan perundang-

undangan KPU nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Bab VI tentang penyusunan Daftar pemilu, serta peraturan KPU nomor 4 tahun 2014 tentang tahapan program penyelenggaraan pemilu, dan peraturan KPU nomor 9 tahun 2014 tetang penyusunan daftar pemilu. "Sosialisasi pemilu tersebut di laksanakan untuk menyingkronkan data pemilih yang sudah ada, serta memperbaharui data yang ada dengan pemilu pemula," terang Effendi. Dikatakan, yang menjadi prinsip-prinsip dan pedoman dalam Pemutakhiran data tersebut adalah Warga

Negara Indonesia (WNI) yang sudah berumur 17 tahun, harus terdaftar dalam Daftar Pemilu Tetap serta WNI yang belum memiliki Identitas wajib dicatat dan dimasukkan ke dalam daftar pemilu dan pemilih hanya bisa terdaftar satu kali. Dijelaskan, alur Pemutakhiran data tersebut dilaksanakan mulai dari tingkat PPS, PPK, kabupaten/kota, provinsi dan KPU Pusat. "Daftar pemilu tetap yang sudah terdaftar sesuai dengan data pemilu legislatif untuk Kabupaten Lingga untuk DPT sebanyak 66998, DPK 193 dan Daftar Pemilu Pemula sebanyak 748," ujarnya. (put)

LINGGA (HK)— Pengurus Cabang Tae Kwondo Kabupaten Lingga dipastikan mengikuti turnamen Tae Kwondo yang akan berlangsung di Batam pada 25 Mei mendatang. Sebanyak 30 atlet dipersiapkan dalam ajang olahraga beladiri tersebut. Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Lingga, Zamroni SH mengatakan persiapan sebanyak 30 orang anggotanya mengikuti latihan rutin setiap seminggu sebanyak tiga kali di Aula SMAN 1 Lingga. "Selain persiapan turnamen, kami sekarang lagi persiapan untuk Ujian Ke-

naikan Tingkat (UKT) plus persiapan Porpov," kata Zamroni. Ditambahkannya, selain masalah kesiapan para anggota baik untuk turnamen maupun porprov selama ini, dijelaskan Zamroni, sumber dana untuk setiap kegiatan yang diikuti oleh tim taekwondonya bersumber dari swadaya. Sehingga Pengcab Tae Kwondo Kabupaten Lingga juga membutuhkan suport dari KONI. Baik itu moril maupun materi. Menurutnya, suport dari KONI baik moril maupun materi tentu mendorong dan mendongkrak se-

mangat peserta karena ke b e r a n g k a t a n m e m b u tuhkan dana, padahal turnamen yang dituju juga bukan membawa nama pribadi, namun membawa nama daerah kabupaten. Selaku ketua Pengcab Tae Kwondo Kabupaten Lingga sejak tahun 2011 lalu, kata Zamroni, tim tae kwondonya juga akan melaksanakan UKT, dan persiapan Porprov mendatang. "Dari 30 peserta yang akan mengikuti, akan diseleksi lagi," imbuhnya. Ditambahkannya, sampai 2014 jumlah anggota Tae Kwondo Pengcabkab Lingga sudah beranggota-

kan sebanyak 60 orang. "UKT atau Ujian Kenaikan Sabuk nanti dilaksanakan di Daik. Kita akan undang tim penguji dari pusat. Anggota kita dari SD, SMP, SMA dan juga umum. 60 anggota itu semuanya dari wilayah Daik. Untuk Dabo dan Pancur, kita akan carikan pelatih dulu," tambahnya. Menurut Zamroni, minat serta bakat Tae Kwondo di Lingga cukup banyak meskipun seni beladiri ini cukup baru. "Untuk bergabung dan belajar tae kwondo pendaftaran terbuka untuk siapa saja," pungkasnya. (put)

Editor: Afrizal , Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Rabu, 7 Mei 2014

13

Listrik dan Perkebunan Terpenting Dispenda Kejar PBB Terhutang

Bagi Masyarakat Natuna RANAI (HK) — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan, ada dua hal yang paling penting bagi Natuna saat ini adalah listrik dan perkebunan masyarakat, sebab dua hal ini cukup siginifikan untuk pembangunan dan sumber pendapatan. Fathurahman Liputan Natuna “Saya rasa yang terpenting bagi Natuna adalah lsitrik, kalau lsitriknya cukup, gerakan itu pasti ada,” katanya. Ia menyarankan kepada pemerintah Kabupaten Natuna agar senantiasa berupaya untuk menunjukkan kemandirian listrik di Natuna sehingga bisa menjadi pendukung utama dalam meninkatkan gerak laju pembangunan di semua sektor. Yang kedua kata Dahlan, pemerintah menyediakan lahan untuk perkebunan rakyat, karena dengan perekebunan ini, masyarakat bisa mendapatkan uang. Dan secara historis masyarakat Natuna juga berlatar belakan pekebun. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Natuna se-

mestinya membuka perkeb u n a n t e r p a d u m i l i k p emerintah yang dikelola oleh masyarakat secara terpadu. “Berikutnya per ke b unan rakyat, karena dengan itu masyarakat dapat uang, coba perkebunan ini disiapkan oleh pemerintah lalu dikelola oleh masyarakat secara terpadu, saya rasa itu lebih bagus. Buat pembangunan sistem korporasi rakyat bukan korporasi kapitalisme. Pemerintah yang membangun infrastuktur, masyarakat yang mengelolanya,” ujar Dahlan menyarankan. Jika kedua hal ini ada dan berjalan di Natuna maka sektor wisata yang menjadi program unggulan Pemkab Natuna akan dapat berkembang dengan siginifikan. Listrik sebagai pendukung utama dan hasil perkebunan sebagai sti-

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

LAMBAIKAN TANGAN — Dahlan Iskan terlihat melambaikan tangannya menyapa orang yang ada di pinggir jalan dalam perjalannya membawa mobil sendiri dari kantor Dshubkominfo menuju kawasan wisata Alif Stone Natuna, kemarin. mulan pendukungnya. Menurutnya lagi, pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan bisa menyusul belakangan dibenahi. Karena kalau trans-

portasi dipaksakan, sementara potensi ekonominya belum berkembang, dia akan mati juga. “Jalan itu bisa belakangan, kembangkan dulu

potensi ekonomi yang ada di sini, kalau jalannya saja lebar, terus kegiatan ekonomi tidak ada, tetap saja jalanan itu akan sepi,” pungkasnya.***

RANAI (HK) — Jumlah piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) milik Pemda Natuna mencapai Rp3 miliar. Piutang PBB ini akumulasi dari tahun 2006-2013. Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko menyebutkan, hampir setiap tahun terjadi tunggakan PBB dari masyarakat. Penyebabnya banyak faktor, mulai masalah ekonomi, karena disengaja bisa juga karena masalah teknis. Seperti wajib pajak (WP) keberatan melunasi tanggungan PBBnya karena nilai PBB-nya dianggap terlalu mahal. Selain itu, kepemilikan tanah dan bangunannya sudah berpindah tangan. Proses perpindahan hak milik ini belum masuk dalam database wajib pajak di Dispenda Kabupaten Natuna. “Piutang pajak itu segera akan kita tagih. Potensi piutang PBB yang bisa ditagih mencapai Rp3 miliar, lumayan besar untuk penambahan PAD,” kata Boy “Mulai 1 Januari 2014,

seluruh pelayanan PBB mulai mutasi WP baru, pelayanan keberatan, pendaftaran obyek PBB baru kita layani di Dispenda. Penyerahan surat piutang pajak tertanggung (SPPT) tahun 2013 sudah kita serahkan ke seluruh kecamatan. Sekarang ini tinggal proses penagihannya saja,” jelas Boy saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin. Dia melanjutkan, PBB ini memang wajib dibayarkan masyarakat demi pembangunan daerah ini. Terkait sanksi apa yang diberikan kepada wajib pajak yang mangkir dari pembayaran PBB tersebut, pihaknya belum bisa memberikan sanksi tegas. Namun kata dia, ke depan pasti akan ada penerapan ke arah sana. “Intinya, kami dari tim Dispenda akan terus menagih kepada wajib pajak tersebut dengan sistem jemput bola, sehingga PAD yang sudah ditentukan bisa tercapai. Ya, namanya juga nagih utang, kami harus sabar,” ujar Boy.(by)

Editor: Nico, Layouter: Syahril


Rabu, 7 Mei 2014

14

Jefry: Suryadi Lakukan Kebohongan Bawaslu Didesak Periksa Panwaslu Kota Batam BATAM ( HK) — Sekretaris Forum Independen Pemantau Pemilu (FIPP) Kota Batam, Abdullah Yusuf mendesak Bawaslu Provinsi Kepri agar memeriksa Panwaslu Kota Batam menyusul tidak adil dalam melakukan tindakan terhadap para peserta pemilu dan para calon legislatif (caleg) yang melakukan pelanggaran sejak masa kampanye hingga pada tahapan pleno perhitungan suara baik di TPS, PPS dan PPK hingga di KPUD. Meski terdapat sejumlah pelanggaran dan kecurangan serta dugaan money politic yang terjadi pada setiap tahapan namun demikian tidak terlihat ada tindakan yang tegas dari pihak Panwaslu. Bahkan kasus dugaan money politic yang dilakukan tim sukses SS dan GT, caleg Provinsi Kepri dan caleg Kota Batam hingga saat ini tidak diproses lebih lanjut oleh Panwas. Padahal menurut Abdullah, pihaknya yang melaporkan kasus tersebut ke Panwaslu saat minggu tenang itu, telah menyertakan bukti-bukti, saksi penerima dan pemberi uang ke Panwaslu. Bahkan para saksi juga sudah dimintai keterangan namun demikian ka-

sus tersebut hingga saat ini tidak ditindaklanjuti dan menjadi tidak jelas. Ketidakjelasan pengusutan kasus tersebut menimbulkan preseden buruk terhadap Panwaslu. "Saya melihat ada ketidakadilan dalam penindakan terhadap kasus dugaan pelanggaran dan kecurangan dilakukan Panwaslu Kota Batam. Kasus dugaan mobilisasi masa yang melibatkan caleg Kota Batam berinisial N dan caleg Provinsi Kepri berinisial AZ diproses hingga ke Pengadilan namun kasus SS dan GT dengan dukungan bukti dan saksi lengkap justru hilang di tengah jalan. Oleh karena itu kami mendesak agar Bawaslu Provinsi segera memeriksa Panwaslu Kota Batam. Abdullah menegaskan bahwa pihaknya tidak membiarkan kasus SS dan GT yang dilaporkan pihaknya hilang di tengah jalan. Bila Panwaslu dan Bawaslu tidak juga menanggapi maka pihaknya akan membawa kasus tersebut ke Bawalu pusat sebab kasus ini sangat fatal hingga diberitakan beberapa media elektronik nasional. Pihaknya juga menyayangkan Panwaslu Kota Batam yang mengeluarkan re-

komendasi-rekomendasi pada pleno perhitungan di KPUD hingga menyebabkan pleno KPUD menjadi molor hingga KPUD Provinsi Kepri mengambil alih pleno KPUD Batam. Oleh karena itu pihaknya Bawaslu juga perlu mempertanyakan ada apa di balik rekomendasi diberikan KPUD. Sebab diduga rekomendasi yang dikeluarkan karena adanya 'teriakan' dari para caleg tertentu yang menghendaki agar dilakukan pleno ulang. Bawaslu Provinsi Kepri diharapkan tidak melihat pleno di Batam molor karena kesalahan KPUD Batam semata melainkan tidak terlepas dari rekomendasi Panwaslu hingga memicu KPU Provinsi Kepri mengambil alih pleno tersebut. Sesungguhnya persoalan yang timbul di tingkat PPS dan PPK semestinya sudah harus disikapi Panwaslu dengan mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran dan kecurangan. Terhadap ketidakadilan dalam penindakan sejumlah persoalan tersebut maka pihaknya berharap Bawaslu harus memeriksa dan meminta keterangan dari Panwaslu Kota Batam. (nic)

Terkait Tiket Pesawat BATAM CENTRE (HK) — Ketua DPC PKB Kota Batam, Jefry Simanjuntak menilai Ketua Panwaslu Batam, Suryadi Prabu telah melakukan kebohongan besar dengan menyebutkan kalau uang pembelian tiket pesawat tersebut pinjaman dari PKB. Kenyataannya, kata Jefry, uang tersebut diminta langsung Suryadi ke dirinya. Amir dan Ghafur Liputan Batam "Suryadi telah berbohong, tak pernah ada bahasa pinjam, tapi minta," tegas Jefry ke Haluan Kepri, Selasa (6/5). Menurutnya, pengakuan Suryadi di media sangat bertentangan dengan realitas di lapangan. Lebih parahnya lagi, kata Jefry, sikap tersebut tidak mencerminkan sikap seorang kesatria (gentle-

man) yang berani membuat pengakuan jujur. "Harusnya gentleman mengakui perbuatannya," tegas politisi dari Komisi III DPRD Batam ini. Dengan adanya temuan tersebut, Jefry mendesak Ketua Bawaslu Kepri untuk segera ambil sikap, dan kalau perlu ambil alih tugas-tugas Panwaslu Kepri yang selama ini tidak mampu menyelesaikan sejumlah pelanggaran

pemilu di Kepri. "Bawaslu harus tegas, ini salah satu yang melemah pelaksanaan tugas Panwaslu di Batam," imbuhnya. Pelanggaran Etik Ketua Bawaslu Kepri, Razaki Jaya segera meminta klarifikasi terlebih dahulu dengan yang bersangkutan. "Kami akan minta klarifikasi, kalau minta bantu dengan partai itu pelanggaran kode etik," ungkap Razaki. Menurutnya, ada dua konteks mencermati kasus tersebut. Pertama, kalau ternyata memang benar sifatnya pinjaman karena kondisi lembaga lagi kekurangan uang, maka itu bisa dimaklumi dan kita minta agar segera dikembalikan. "Kalau sifatnya pinjaman, harus segera dikembalikan," terangnya. Point kedua, kalau dalam klarifikasi nanti terbukti Suryadi Prabu meminta ban-

tuan dari salah seorang pengurus partai, maka ini sebuah pelanggaran kode etik dan akan ditindak tegas. "Tidak dibenarkan meminta bantuan dari peserta, karena bisa mempengaruhi pengawasan di lapangan," tegasnya. Namun demikian, apapun hasilnya akan ditentukan setelah mendengarkan klarifikasi dari yang bersangkutan. Koordinator Forum Pemuda Lintas Anti Korupsi Kota Batam, Hubertus LD menilai, jika langkah Ketua Panwaslu Batam itu tidak hanya sekedar pelanggaran kode etik, tapi sudah bisa dikategorikan kasus gratifikasi. "Saya pikir, ini sudah masuk gratifikasi. Kok meminjamnya ke partai politik. Kalau mau meminjam kan bisa saja ke travel atau institusi lain yang tidak berhubungan dengan tugas dan kerja panwaslu," sebutnya. ***

PPK Batuaji dan Sekupang Mulai Masukin Tahapan Pilpres BATAM (HK) — Meski Komisioner KPU Batam dinonaktifkan dari tugasnya, pelaksanan tahap pemilihan presiden (Pilpres) 2014 segera dijalankan. Hal itu digelar ketika dari hasil rapat KPU Kepri bersama PPK Se-kota Batam pada beberapa waktu lalu. "Kita sudah mulai melakukan tahapan Pilpres 2014. Hal ini sesuai dengan penyampaian KPU Kepri dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu di sekretariat KPU Batam," kata Andi Anwar, ketika dihubungi Ketua PPK Batuaji, Selasa (6/5).

Andi sendiri menyampaikan, baru melakukan tahapan daftar pemilih sementara (DPS). Dan untuk daftar pemilih tetap (DPT) dan Daftar pemilh khusus (DPK) akan dijadikan DPS untuk Pilpres nanti. Selanjutnya, jelasnya, DPS tersebut akan diverifikasi oleh Panitia Pemilihan Sementara (PPS) dimasingmasing Kelurahan yang ada. "Data DPT dan DPK Pileg (pemilihan legeslatif) akan menjadi DPS Pilpres 2014. Nanti PPS akan melakukan verfikasi DPS dikelurahan tersebut,"katanya. Menurutnya lagi, setelah

pelaksanaan Pileg selesai ditingkat PPK. Pihaknya bersama penyelenggara Pemilu akan memulai melakukan pelaksanan tahapan Pilpres. Bahkan sosialisasi mulai dilaksanakan. "Ya seperti pileg yang lalu. Tahapan tetap dilakukan segera. Dan sosilisasi pun terus berjalan,"ujarnya, saat itu. Tak jauh beda juga disampaikan Ketua PPK Sekupang, Herigen. Ia menyebutkan akan menggelar rapat bersama PPS yang ada di Kecamatan Sekupang. Kemudian akan membentuk Pantarli untuk melakukan pendataan warga yang

akan menjadi DPS. "Data awal akan kita ambil DPT dan DPK Pileg untuk dijadikan DPS Pilpres. Nanti petugas Pantarli yang akan melakukan pendataan ulang serta mengecek langsung nama warga yang masuk dalam DPS tersebut," katanya menjelaskan. "Kita akan bentuk pantarli dulu. Kemudian melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Hal ini sesuai dengan petunjuk KPU Kepri dalam rapat beberapa waktu lalu bersama PPK se-kota Batam di Sekretariat KPU Batam," tuturnya. (cw71)

Jamal: Tidak ada Hak Memecat Saya Konflik FIPP BATAM (HK) — Ketua Forum Independen Pemantau Pemilu (FIPP) Kota Batam, Jamaluddin Sagala keberatan jika dirinya dipecat dari posisi ketua. Sebaliknya, Jamal mengaku, dirinya lah mendirikan forum tersebut, selanjutnya mengajak Moody Arnold Timisela dan Abdullah Yusuf bergabung. "Wong saya pendirinya, kok malah saya dipecat. Langkah itu tidak tepat,"

ungkap Jamal, di balik telepon, Selasa (6/5) ketika menanggapi pemberitaan pemecatan dirinya sebagai Ketua FIPP Kota Batam oleh Ketua Dewan Pembina FIPP Batam beberapa hari lalu. Sebagaimana berita sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Forum Independen Pemantau Pemilu Kota Batam, Moody Arnold Timisela memecat Ketua FIPP (Forum Independent Pemantau Pemilu) Batam, Jamal Sagala dari posisi ketua. Moody ke-

mudian menunjuk Sekretaris FIPP, Abdullah Yusuf sebagai ketua. Jamal dipecat karena berdasarkan masukan dan hasil penelusuran Dewan Pembina FIPP, jika independensi yang bersangkutan sebagai pemantau pemilu sudah tergerus. Jamal juga dinilai menjadikan FIPP sebagai alat untuk kepentingan tertentu. Jamal pun menepis tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Sampai saat ini katanya, dirinya bekerja sesuai

CMYK

dengan koridor yang ada. "Saya tetap bekerja profesional. Tidak benar semua tuduhan itu," tandasnya. Jamal pun menekan jika dirinya sampai saat ini tetap sebagai Ketua FIPP Kota Batam. Ia pun mengaku, sebelum bekerja telah mendaftarkan diri ke Panitia Pengawas Pemilu Batam sebagai pemantau pemilu. "Coba cek aja di Panwaslu, nama saya lah yang terdaftar sebagai pemantau pemilu," tutupnya. (fur)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Rabu, 7 Mei 2014

'Kami Juga Ingin Berprestasi' HARAPAN siswa-siswi di SMPN 7 Pulau Kasu cukup besar. Mereka ingin berprestasi sama dengan siswa-siswi yang ada di perkotaan. "Kami punya kemauan yang sama, ingin siswa-siswi kita berprestasi layaknya seperti sekolah yang ada di perko-

taan," ujar Kepala Sekolah SMPN 7 Pulau Kasu, Supardi kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri saat bertandang ke

mereka terkadang masih menemui hambatan dalam pendidikan, yakni keterbatasan akses transportasi laut dan saran belajar yang masih minim. Terutama untuk mengkases teknologi masih keterbatasan listrik dan jaringan internet. Hal menarik yang patut kita teladani adalah keteguhan anak pulau untuk menuntut ilmu. Meski harus menyebrang lautan dan menantang badai, namun se-

sekolah tersebut, Selasa (6/5). Dulunya, siswa-siswi SMPN 7 di Pulau Kasu boleh dikatakan tertinggal prestasinya dari daerah lain. Namun sekarang mereka mulai bangkit dengan dibuktikan beberapa prestasi di bidang olahraga dan seni. Sayangnya, walau zaman sudah modern seperti sekarang ini, namun

mangat untuk sekolah tetap membara. "Tranportasi memang kendala bagi mereka. Tapi bukan penghalang untuk tetap mereka bersekolah," kata Supardi. Seraya mengatakan bahwa motivasi belajar anak-anak di pulau cukup tinggi dan ingin berprestasi seperti siswa lainnya. Kendati sarana dimiliki masih terbatas, namun bagi mereka bukanlah sebuah penghalang untuk tetap maju. Dulunya menurut warga

Pulau kasu Khanitman yang dijumpai Haluan Kepri, bahwa kegiatan belajar mengajar di SMPN 7 Pulau Kasu maupun SMAN 7 Pulau Kasu tidak lepas dari pengaruh musim. Saat musim melaut tiba, banyak anak sekolah yang ikut orang tua mereka ke laut mencari ikan. Hal ini membuat proses belajar mengajar agak terhambat. Kadang ruang kelas tidak terisi penuh siswa karena memilih pergi melaut. "Perlu komitmen tinggi

15

dari orang tua siswa agar bisa mendorong anak mereka serius menempuh pendidikan dan tidak cepat berpuas diri. Namun sekarang orang tua telah menyadari pentingnya pendidikan bagi anak didiknya. Hanya tinggal bagaimana peme-rintah melengkapi sarana di-butuhkan sekolah agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar," ujar Khanitman yang juga jebolan dari SMP 7 Pulau Kasu. (jurnalis Poltek Batam)

Disdik Tinjau UN Hingga Hinterland

JURNALIS POLTEK NEGERI BATAM

TINJAU UN — Kabid Dikdas Disdik Kota Batam, Rustam Efendi foto besama guru SMPN 33 Satap Pulau Geranting dan guru SMPN 7 Pulau Kasu saat meninjau pelaksanaan UN di sekolah tersebut. Sementara foto tengah, Tim Pendidikan Haluan Kepri bersama Kabid Dikdas sedang berjalan menuju sekolah di Pulau Geranting.

BATAM (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam terus memantau jalannya pelaksanaan ujian nasional (UN) dari hari pertama hingga hari kedua. Perhatian Disdik juga tidak hanya terhadap sekolah di mainland saja, melainkan ke hinterland. Arment Aditya Liputan Batam Seperti pada pelaksaan UN hari kedua, Selasa (6/5), Disdik diwakili Kabid Dikdas, Rustam Efendi mengawali kunjungannya mendatangi Pulau Geranting memantau pelaksanaan UN di SMPN 33 satu atap, dilanjutkan dengan meninjau

UN di SMPN 7 Pulau Kasu. Pelaksanaan UN di dua SMP yang berada di wilayah Kecamatan Belakanpadang ini berjalan lancar. Malah peserta UN semakin termotivasi bersemangat mengerjakan soal UN taatkala melihat kedatangan Kabid Dikdas karena merasa diperhatikan. Kehadiran Rustam pada saat itu tak ingin menggang-

Wahyu

Supardi

gu konsentrasi peserta UN yang sedang serius mengerjakan soal. Ia hanya mengintip dari jendela luar sambil sesekali berbincang-bincang dengan Kepala Sekolah terkait pelaksanaan UN. Pada kesempatan itu Rustam mengatakan, bahwa peserta UN di pulau lebih siap

dan berjalan lancar. Hal ini dapat ia buktikan dari semangat siswa mengerjakan soal UN dengan tenang. " Jadi melihat pelaksanaan UN baik di perkotaan maupun di pulaupulau mulai hari pertama dan kedua ini berlangsung tepat waktu dan berjalan lancar tanpa terkendala apapun," ujar Rustam. Saat memantau UN di pulau ini, Disdik melibatkan Tim Pendidikan dari Haluan Kepri. Untuk menempuh kedua SMP tersebut, cukup lama perjalanan dilalui, bertolak dari pelabuhan Sekupang menuju Pulau Geranting sekitar 1 jam lebih dengan melewati pulau-pulau kecil

UN Matematika Tak Lagi Menakutkan kelas yang digunaBATAM (HK) — Sokan untuk melaksaal ujian nasional manakan UN, dan mata pelajaran matematikan bagi sebasing-masing kelas gian peserta didik berisi terisi 20 siswa. masih menjadi moNamun ada satu mok menakutkan. kelas terakhir berisi Namun bagi 296 sis16 siswaan. " Ya hawa peserta UN dari rapan kami SMPN 21 Batam mampu SMPN 21 Batam malah menyambut de- Guswandinata menghasilkan nilai ngan gembira. Hal ini yang bagus di banterlihat dari mimik wajah ding tahun lalu, dan lulus 100 mereka, tidak ada rasa takut persen," ujar Guswandinta. dalam mengahadapi UN maPersiapan yang dilakutematika, Selasa (6/5) ini. kan pihak sekolah, kata dia Menurut Kepala Sekolah sudah cukup maksimal. Baik SMPN 21 Batam, Guswandi- dari persiapan perlengkapan nata pada tahun ini ada 15 alat tulis yang akan diguna-

kan saat UN, dan dalam membekali anak didik tidak merasa memiliki beban karena materi yang di terimanya sudah mantap. " Jadi dalam pemantapan kemarin, kami membehas materi-materi yang tidak dipahami anak didik hingga anak didik benarbenar paham," katanya. Untuk hari pertama UN, anak didik dihadapi soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan mendengar dari perkataan anak didik soalnya tidak begitu susah walaupun 20 paket dalam satu kelas. "Pada soal Bahasa Indonesia dari no 1

sampai no 7 tidak ada soal, dan no 45 sampai 50 tidak ada soal juga, namun semua itu bisa diatasi karena didalamnya tercantum soal cadangan," jelasnya. Sementara di hari kedua juga, kata Guswan anak didik dihadapi oleh soal matematika, walaupun soal yang susah untuk dipahami, tapi khusus untuk SMPN 21 Batam, tidak merasa kebingungan saat menjawab soal. " Kami kira anak didik bisa menjawab, karena dilihat sewaktu keluar dari ruangan tidak ada yang mengaku merasa sulit," ucap Guswan lagi. (cw75)

menggunakan kapal speedboot mini. Setelah sampai di Pelabuhan Pulau Geranting, rombongan masih harus menaiki motor dan berjalan kaki melewati perkebunan warga melalui jalan setapak baru sampai ditempat tujuan. Menurut Rustam, bahwa siswa di pulau juga harus diperhatikan karena samasama memiliki potensi, dan bisa berprestasi. Terutama untuk bidang olahraga dan kesenian, mereka tak kalah dengan siswa di perkotaan. "Saya melihat bahwa pendidikan di pulau sekarang sudah jauh lebih maju. Infrastruktur pendidikannya juga telah terpenuhi meski belum memadai bila distandarkan dengan yang ada di perkotaan," katanya. Rustam menilai, kemajuan pendidikan di pulau mulai nampak. Hal ini dilihat dari semakin banyaknya anak sekolah yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, bahkan tidak hanya sampai SMP, tetapi mulai banyak yang melanjutkan hingga ke SMA, bahkan ke perguruan tinggi. "Ini tida lain karena masyarakat di pulau telah menyadari akan pentingnya pendi-

dikan bagi masa depan anaknya," ucap Rustam. Melihat lokasi SMPN 33 yang dijadikan sekolah satu atap dengan TK dan SDN 13 ini, kondisi lingkungan sekolah terlihat asri dan rimbun dengan pepohonan. Di SMPN 33 ini jumlah peserta UN terbagi dalam tiga ruangan. Jumlah peserta UN di SMPN 23 tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2013 lalu. Namun demikian kata Wakil Kepala sekolah SMPN 33, Wahyu Widiyanto rata-rata siswa diterima sekolah di SMA dan SMK negeri. Bahkan yang bersekolah di SMK 2 Batam dan SMAN 2 Batam masing-masing sebanyak 2 orang. "Target kita tahun ini bisa lulus 100 persen dan semuanya bisa melanjutkan sekolah seperti tahun lalu. Saya merasa optimis bisa tercapai, karena melihat motivasi belajar anak didik cukup bagus. Hal ini telah mereka buktikan dari hasil try out tingkat Kota Batam kemarin, rata-rata nilainya lulus UN," jelas Wahyu penuh optimis. Sementara pelaksanaan UN di SMPN 7 Pulau Kasu

juga berjalan lancar dan peserta terlihat tenang. Menurut Kepala Sekolah SMPN 7 Pulau Kasu, Supardi, bahwa sekolahnya itu mewakili lima pulau, yakni Pulau Kasu, Pulau Terung, Pulau Mongkol, Pulau Pemping dan Pulau Kepala Jerih. "Siswa kita seluruhnya berjumlah 132, untuk kelas VII sebanyak 60 orang, kelas VIII sebanyak 30 orang dan kelas IX sebanyak 42 orang. Meski mereka berada di pulau berbeda, tapi datang kesekolah tepat waktu. Bahkan bagi siswa yang tinggal di pulau terjauh mereka tinggal di sekitar masyarakat Kasu," katanya. Untuk UN tahun ini, Supardi juga menargetkan bisa lulus 100 persen karena melihat kesiapan anak cukup matang, mulai dibekali pemantapan, try out dan bimbingan lainnya. "Meski sekarang orang tua sudah sadar akan pendidikan anaknya, namun tetap saja mereka tidak perduli akan perkembangan pendidikan anaknya. Malah parahnya lagi sepenuhya pendidikan anaknya itu di serahkan pada sekolah," kata Supardi lagi. ***

26 Siswa Ikut UN Paket B Sekolah Wajib Terima Lulusan Paket B TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 26 siswa dari Kota Tanjungpinang ikut ujian nasional kesetaraan paket B bertempat di SMAN 5, Selasa (6/5). Menurut Panitia Pengawas Ujian Paket B Kota Tanjungpinang, Amirudin selama pelaksanaan ujian hampir tidak ditemui permasalahan. Secara umum kata dia, pelaksanaan ujian untuk anak paket B berjalan aman dan lancar. Hanya saja, kata dia,

membedakan ujian anak paket B dengan sekolah umum lainnya adalah lama waktu pelaksanaan ujian tersebut. Dimana siswa paket B melaksanakan ujian selama tiga hari, sementara untuk sekolah umum selama empat. "Waktu memulai pelaksanaannya sama pada Senin semalam. Cuma mereka (siswa paket B) ujiannya selama tiga hari, dimana dalam satu harinya ada 2 mata pelajaran yang diuji, seperti hari ini

Matematika dan IPS, besok terakhir Bahasa Inggris dan IPA. Sementara semalam mereka ujian PKN dan Bahasa Indonesia," ujarnya. Pada kesempatan itu Aminudin menyampaikan, faktor penyebab ke 26 siswa tersebut mengikuti ujian paket B dikarekan tidak lulus saat UN tingkat SMP tahun lalu, sampai faktor yang paling tidak baik yaitu penyakit malas. "Malas dan pergaulan yang menjerumuskan mereka menjadi anak yang tidak mementingkan pendidikan," jelasnya. Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Atmadinata mengatakan bahwa sekolah umum atau kejuruan wajib menerima siswa yang berasal dari paket B. Karena tujuan mereka mengikuti ujian paket B tersebut memang untuk meneruskan pendidikan yang sempat terputus. Untuk itulah, dia menghimbau kepada seluruh sekolah agar dapat menerima siswa yang berasal dari paket B. "Siswa yang berasal dari paket B memiliki hak yang sama dengan siswa lainnya sesuai dengan undang-udang. Pemerintah saja mengatakan wajib, kalau ada sekolah tidak menerima berarti merka melawan pemerintah," tuturnya. (cw77)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 7 Mei 2014

16

Sani : Tingkatkan Kompetensi SDM Kepri Disdik Kepri Gelar LKS Tahun 2014 Tingkat Provinsi Kepri BINTAN (HK) — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Sani membuka secara langsung Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat Provinsi Kepri di Hotel Sahid, Kabupaten Bintan, beberapa waktu lalu. Kegitan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Kegiatan diikuti oleh seluruh SMK dari 7 Kabupaten/Kota di Kepri. Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya mengatakan sudah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuan-

titas pendidikan dan menciptakan serta meningkatkan SDM di Kepri. Dan tentunya hal itu harus diimbangi dengan adanya inovasiinovasi baru. Selain itu juga dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat. "Dalam kondisi saat ini ada dua tantangan yang akan dihadapi oleh masyarakat Provinsi Kepri. yang pertama, sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ), Kepri akan semakin diburu oleh investor asing, juga akan berdampak terhadap peningkatan industri, teknologi dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan tenaga terampil dari sekarang," harap Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa dalam laporannya mengatakan, hasil yang diharapkan dari kegiatan LKS SMK adalah meningkatkan proses belajar mengajar, untuk meningkatkan keterampilan siswa dan penyerapan proses pembelajaran siswa SMK. "Adapun yang menjadi utusan dari tiap-tiap Kabupaten/Kota merupakan para juara LKS SMK di tingkat Kabupaten dan Kota yang sudah diselenggarakan sebelumnya. Selanjutnya, bagi SMK yang berhasil menjadi juara akan mewakili Kepri ke Tingkat Nasional di Palembang yang akan diselenggaran mulai 18-24 Agustus mendatang," ujar Yatim Mustafa. Narasi : Haluan Kepri Foto : Istimewa

GUBERNUR Kepri HM Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Kadisdik Kepri, Yatim Mustafa dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad membukul gong tanda dimulainya LKS kepri.

SAMBUTAN Gubernur Kepri, H Muhammad Sani saat pembukaan LKS Tahun 2014.

KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa memberikan sambutan.

GUBERNUR Kepri HM Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Kadisdik Kepri Yatim Mustofa menyaksikan penandatangan kerjasama.

GURU pendamping dan peserta LKS 2104 mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan.

GUBERNUR Kepri HM Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Kadisdik Kepri Yatim Mustafa serta undangan dan peserta LKS 2014.

Lomba Berbalas Pantun dan Pidato Peringati Hari Kesatuan PKK Kota Batam BATAM (HK) — Dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Batam ke 42 tahun 2014, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam bekerjasama dengan tim penggerak PKK Kota Batam menggelar lomba pidato dan berbalas pantun. Ketua tim penggerak PKK Kota Batam Mariana Dahlan mengatakan perlombaan balas pantun bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, orang tersbut terlebih dahulu harus berlatih dan juga tak lepas dari bakat karena memiliki nilai seni yang tinggi.

Selain perlombaan berbalas pantun, Hari kesatuan penggerak PKK Kota Batam juga menggelar perlombaan pidato. Dimana, kata Mariani Dahlan, pidato tidak serumit lomba berbalas pantun. Menurutnya, untuk menjadikan sesorang pandai dalam berpidato, terlebih dahulu harus banyak berlatih dan berlatih. “Adapun program ini, 1 dari 10 pokok PKK dalam rangka pembinaan dalam wujud melestarikan budaya melayu Batam, “kata Mariana Dahlan. Ia mengharapkan, kreatif ini

MARIANA Dahlan Ketua PKK Batam memukul gong ditandai pembukaan lomba.

LOMBA berbalas pantun.

CMYK

bisa dijadikan icon Batam sebagai budaya melayu ditingkat internasional, berbagai etnis budaya namun tetap berpayung kepada budaya melayu. Budaya melayu harus terus dilestarikan, seperti budaya Jepang, hingga hari ini tetap mengutamakan budayakannya (kimono). Pakem budaya melayu Kepri karena Batam atau Kepri, walaupun berkolaborasi untuk samasama menghargai budaya lainnya Narasi : Tengku Bayu Foto : Delmawan

DECE Awidaria, Teti Sandra, Ketua Panitia Erda Firmansyah dan panitia pelaksana.

KADIS Pariwisata Kota Batam Yusfa dan juri pantun.

PESERTA lomba pidato.

PESERTA lomba pidato.

JURI lomba pantun.

JURI pidato umum. Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Rabu, 7 Mei 2014

17

Bangunan Ilegal Akan Diputihkan Yenita Staf Gizi RSUP Kepri

Berguna Buat Orang Lain SUPEL, bersahabat dan enerjik. Begitulah gambaran ibu tiga anak ini. Meski sibuk bekerja sebagai staf gizi di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, ia tak pernah lupa kewajibannya sebagai ibu dan istri. “Saya punya prinsip berguna buat orang lain. Selagi masih muda, bekerja giat, apabila sudah tua, tinggal menikmati hasilnya. Tapi jangan lupa dengan kewajiban sebagai ibu rumah tangga di rumah,” katanya, Selasa (6/4). Alumni SMKK Tanjungpinang tahun 1991 ini menambahkan, hidup hanya sementara dan hidup kekal itu di akhirat. Karena itu ia harus menggunakan waktu sebaik mungkin agar kelak tidak menyesal.

“Ya mungkin selagi masih sehat, teruslah melakukan yang terbaik. Seperti pepatah, selagi hujan, tampung air. Dan yang tak kalah pentingnya, selalu menjaga kondisi tubuh, karena sehat itu mahal,” seloroh wanita kelahiran 5 Desember 1971 ini. (yan)

TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Pelayanan, Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Tanjungpinang, Teuku Dahlan mengatakan tengah mendata bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Selanjutnya bangunan akan diputihkan. Zulfikar Liputan Tanjungpinang

“Akan kita lakukan pemutihan, tapi terlebih dahulu akan kita kaji ulang,” ujarnya, Selasa (6/5) kemarin. Pengkajian ulang terhadap bangunan tidak ber-IMB itu akan dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum, Di-

nas Tata Kota, dan Badan Lingkungan Hidup. Terkait jumlah bangunan yang tidak memiliki IMB, Dahlan tidak dapat menyebutkan angka pasti. Namun, menurutnya, masih ada ribuan bangunan di Kota Tanjungpinang yang tidak

Bangunan Ilegal Hal 18

Bangunan di Depan Pasar Ikan Belum Dirobohkan

Dompak Bakal Jadi Pusat Bisnis TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri Muhammad Sani punya mimpi besar. Pulau Dompak yang kini menjadi pusat Pemerintah Provinsi Kepri akan dirancang menjadi pusat bisnis. “Sudah ada dalam pandangan saya kalau Pulau Dompak nanti bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi menjadi daerah baru untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya, belum lama ini. Menurut Sani, selain pembangunan pusat perkantoran, di Pulau Dompak saat ini juga sedang dirancang pembangunan hotel, lapangan golf, pusat olahraga dan tempat wisata pantai. “Kalau ada yang berniat untuk melakukan inves-

Ada Ribuan Bangunan Tanpa IMB di Tanjungpinang

tasi, kita akan sediakan lahannya, terutama untuk perhotelan,” ucapnya. Sani yakin bila pembangunan Jembatan I Dompak selesai dikerjakan tahun depan, maka akan membuka akses baru bagi perekonomian Tanjungpinang. “Dompak akan menjadi urat nadi yang baru bagi pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang ke depan,” katanya lagi. Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak, lanjutnya, terus dibenahi terutama infrastruktur pendukung yang belum selesai sejak 2007 lalu. Terlebih di Pulau Dompak akan dibangun pelabuhan internasional. “Semakin banyak inDompak Bakal Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Bangunan tak berizin yang tengah dibangun di depan pasar ikan belum juga dirobohkan pemiliknya. Padahal, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah telah memberikan batas waktu satu minggu sejak Selasa (26/4) lalu. Para pedagang pasar mengatakan, pemilik bangunan masih melanjutkan pekerjaannya pada malam hari karena suasana pasar dalam

keadaan sepi. Menanggapi itu, Wakil Walikota Tanjungpinang Bangunan di Hal 18

IST

SERAH TERIMA — Gubernur Kepri M Sani menandatangani surat penyerahan bantuan satu unit mobil ambulan dari BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (6/5)

BPJS Beri Mobil Ambulan ke RSUP Kecelakaan Kerja di Kepri Tinggi TANJUNGPINANG (HK) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan bantuan satu unit mobil ambulan kepada Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, di Kilometer 8, Tanjungpinang, Selasa (6/5) pukul

10.00 WIB. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatra Barat, Riau, Kepri, Edi Kristanto, dan diterima langsung oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani. Edi, dalam sambutannya

BANGUNAN di depan pasar ikan yang belum dirobohkan, Selasa (6/5).

BPJS Beri Hal 18

Kejati Periksa Sembilan Saksi Kasus Dugaan Korupsi Restribusi Tera TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepri tengah mengumpulkan keterangan sembilan orang saksi untuk melengkapi berkas penyidikan dugaan korupsi Dana Restribusi Tera pada Unit Pelaksana Teknis Daerah

(UPTD) Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemprov Kepri sejak 2007-2012. “Hingga saat ini kita masih terus melengkapi berkas penyidikan dugaan korupsi Tera tersebut dengan melakukan pengumpulan ke-

Besok, 2 Tersangka UMRAH Disidang ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

menyebutkan, sedikitnya 11 ambulan akan dibagikan secara nasional tahun ini. Hanya beberapa provinsi yang diprioritaskan mendapat bantuan, slah satunya Provinsi Kepri. “Kepri kita jadikan daerah prioritas karena ber-

TANJUNGPINANG (HK) — Kamis (8/5) besok, majelis hakim Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang dijadwalkan akan menyidangkan perkara

CMYK

terangan sejumlah saksi yang diperlukan,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidus) Kejati Kepri, Yulianto, kepada wartawan di ruangannya, Selasa (6/5). Tim penyidik Kejati, kata dia, telah mengumpulkan sedikitnya sembilan orang Kejati Periksa Hal 18

dugaan korupsi proyek pembangunan ruang belajar dan ruang kompetensi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Dompak, Tanjungpinang, dengan dua tersangka Tengku Afrizal dan Rudi Rudijanto. Besok, 2 Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Rabu, 7 Mei 2014

Harga Raskin Diduga Dinaikkan TANJUNGPINANG (HK) — Proses distribusi beras untuk warga miskin (Raskin) di Kota Tanjungpinang telah berjalan secara bertahap. Namun sayang, masih ada segelintir oknum kelurahan yang memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi. Seperti yang terjadi di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang. Padahal menurut aturan, harga beras raskin dijual se-

harga Rp1.600 per kilogram. Setiap penerima raskin berhak mendapatkan 45 kilogram beras. Total harga yang harus dibayar warga penerima raskin adalah Rp72 ribu. Namun praktik di lapangan tak sesuai dengan aturan yang berlaku. Warga diminta membeli dengan harga Rp75 ribu per 45 kilogram raskin oleh oknum kelurahan. “Saya cuma ikut kata orang kelurahan saja. Katanya harga beras itu Rp75 ribu.

Lagi pun bang, saya juga tidak tahu harga sebenarnya itu berapa,” ujar Yanto, salah seorang warga penerima raskin, Selasa (5/5). Habibi, warga Tanjung unggat lainnya juga membenarkan hal itu. Menurut pengakuannya, harga Rp75 ribu itu diminta oleh pihak kelurahan agar lebih mudah mengembalikan uang. Menanggapi hal ini, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan telah

mendapat informasinya. “Sudah kita cross check, ternyata tidak benar,” ujar Syahrul. Namun Syahrul menegaskan jika ada pihak kelurahan yang mengambil keuntungan dan dapat dibuktikan, maka warga dipersilakan melaporkannya kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang. “Jika memang benar ada, silahkan laporkan langsung ke dinas sosial,” ujarnya. (cw77)

dinilai telah melakukan tindak pidana korupsi menyangkut pelaksana tera rutin, tera statis termasuk tera stempat seperti di SPBU dan perusahaan besar lainnya. Penetapan kedua tersangka didasari hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap pelaksanaan pemungutan retribusi tera yang dilakukan UPT Metrologi Disperindag Kepri. Pemungutan retribusi dinilai telah melebihi tarif sebagaimana telah ditentukan.

Sementara sisanya digunakan tersangka untuk kepentingan oknum pejabat serta dibagi-bagikan di lingkungan instansi mereka. “Hal tersebut bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pemungutan Retribusi, termasuk UU Tindak Pidana Korupsi, karena sisa tarif tera yang mereka pungut digunakan untuk kepentingan pribadi serta kelompoknya,” jelasnya. Tentang jumlah kerugian

negara yang ditimbulkan atas perbuatan tersangka, tim penyidik Kejati Kepri masih melakukan pendalaman dengan melihat sisa dari pungutan yang dilakukan oleh para tersangka terhadap sejumlah perusahaan yang telah dipungut “Jumlah kerugian negara dapat terlihat setelah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi ( BPKP) dari sejumlah tera yang telah tersangka lakukan,” tambahnya.(nel)

hakim ad hoc. Dikatakannya, sidang tersebut sejalan dengan pelimpahan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan dua tersangka dari JPU kepada pihak Panitera Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Senin (28/4) lalu. Pelimpahan BAP setelah tim JPU melengkapi semua unsur berkas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka beserta sejumlah barang bukti (BB) termasuk sejumlah dokumen kontrak pelaksanaan proyek yang dinilai telah merugikan keuangan negara sebesar Rp864.874.000 dari total nilai kontrak senilai Rp13,4 miliar yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2012. Proyek pembangunan ruang belajar UMRAH di Dompak dialokasikan dari dana

APBN 2012 melalui Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dugaan korupsi didapati berupa mark up dan manipulasi laporan progres pekerjaan proyek untuk memperbesar pembayaran yang diduga telah merugikan keuangan negara. Berdasarkan kontrak kerja, masa pelaksanaan proyek pembangunan fisik ruang belajar baru UMRAH selama 90 hari kalender atau tiga bulan terhitung sejak Oktober 2012. Namun kenyataannya, meski masa pelaksanaan pekerjaan seharusnya berakhir pada Februari 2013, namun masih tetap dilaksanakan oleh pihak kontraktor pelaksana pekerjaan, PT Prambanan Dwipaka. Hasil penyelidikan Ke-

jati, didapati hasil pekerjaan berdasarkan laporan konsultan pengawas dari CV Tunjuk Satu Konsultan, sampai batas waktu pelaksanaan berakhir, progres pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan kontraktor hanya 42,1 persen dari total bobot pekerjaan. Namun kemajuan 42,1 persen itu tidak sesuai dengan kondisi dan situasi sebenarnya di lapangan. Sehingga terindikasi laporannya di-mark up agar perusahaan memperoleh pembayaran lebih. Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka dijerat dengan pasal 2 Jo pasal 3 Jo pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi. (nel)

Dari Halaman 17

Kejati Periksa saksi untuk dimintakan keterangan termasuk sejumlah pejabat di Disperindag Kepri yang menjabat saat itu. “Upaya penyidikan yang kita lakukan terhadap dugaan kasus tersebut masih terus kita gesa dengan melibatkan sejumlah tim jaksa yang kita miliki,” ungkapnya. Tim penyidik Kejati telah menetapkan dua tersangka, Ta, Kepala Seksi Tera dan Mu, Kepala UPT Metrologi Disperindag Kepri. Keduanya

Dari Halaman 17

Besok, 2 Tengku Afrizal selaku Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) yang juga dosen di UMRAH dan Rudi Rudijanto, Kepala Cabang PT Prambanan Dwipaka selaku perusahaan pelaksana proyek, akan menjalani sidang dengan agenda mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Jadwal sidang dugaan perkara korupsi UMRAH tersebut akan mulai pada Kamis (8/5) besok, dengan agenda untuk mendengarkan dakwaan yang akan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU),” ucap Humas Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Jarihat Simarmata, Selasa (6/5). Sidang akan dipimpin oleh tiga orang majelis hakim yang telah ditunjuk yakni R Aji Suryo selaku ketua majelis hakim, didampingi Iwan Irawan serta Gultom, selaku

Dari Halaman 17

Dompak Bakal frasrtuktur pendukung, maka akan semakin cepat dalam melakukan pembangunan. Dan Tanjungpinang akan terus berkembang,” tukasnya. Sementara Ketua DPRD

Kepri, M Nur Syafriadi mengatakan, pada mulanya pusat Pemerintahan Kepri dirancang seperti Putra Jaya di Malaysia. Karena itu harus dilengkapi fasilitas

akan segera menyelesaikan persoalan itu dengan berkoordinasi dengan Walikota kini sedang mengikuti pendidikan di Jakarta juga dengan pihak-pihak terkait. “Nanti kita akan bicarakan lagi, termasuk menanyakan langsung ke pihak BUMD,” ujarnya. Menurut pengunjung pasar, sejak bangunan itu berdiri, kondisi pasar semakin semrawut.

“Tak ada cantik-cantiknya sama sekali. Sejak bangunan itu ada, sampai susah sekarang nak cari parkir,” tukas Ratna, ibu rumah tangga yang berdomisili di Jalan Kartika, Tanjungpinang. Ita, warga Jalan Kosgoro, juga mengeluhkan bangunan tersebut. “Kalau dulu kan habis belanja langsung bisa ke tempat parkir. Sejak ini ada susah, harus mutar dulu, sambil bawa belanjaan,” keluhnya. (cw77)

layak, maka pihaknya bersama dinas terkait akan duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. “Tapi saya yakin dan percaya seluruh bangunan yang tidak ber IMB itu seluruhnya layak. Tapi kita tetap menunggu rekomendasi dari dinas terkait. Apakah bangunan itu layak atau tidak,” tuturnya. Ia mengatakan, pihaknya tidak dapat merobohkan bangunan tak ber-IMB yang

telah berdiri puluhan tahun. “Tidak mungkin kan kita serta merta merobohkan bangunan itu. Sebab, bangunan yang tidak ber IMB itu sudah berdiri selama puluhan tahun,” ujarnya. Karena itu, Dahlan mengimbau agar masyarakat mengurus IMB sebelum mendirikan bangunan berdiri. “Agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” katanya. ***

kan operasional dan mendukung terciptanya pelayanan prima,” terangnya. Sementara Gubernur Kepri Muhammad Sani mengungkapkan terima kasihnya kepada BPJS atas bantuan yang diberikan untuk RSUP Kepri sebagai Rumah Sakit Trauma Center BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap tahun-tahun berikutnya akan ada bantuan ambulan kepada RSUP Kepri sehingga pelayanan rumah sakit dapat menjadi lebih baik. “Setiap saat RSUP diminta untuk memberikan pelayanan yang prima. Salah satu caranya adalah melengkapi sarana dan prasarana, lalu memperkuat tim dokter, perawat dan sebagainya. Se-

tidaknya ambulan itu cukup membantu dalam upaya meningkatkan pelayanan prima di rumah sakit ini,” ungkap Sani. Menurut Sani, pelayanan kesehatan yang kurang baik akan berdampak pada kurangnya produktivitas pekerja. Oleh sebab itu ia mengaggap BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan langkah yang baik dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. “Daya kritis masyarakat semakin meningkat. Kadang kita sudah baik pun salah, apalagi jika kita memang tidak baik. Oleh sebab itu, apa pun pandangan masyarakat terhadap apa yang kita lakukan, berbuat sajalah yang terbaik,” tutup Sani. (cw72)

Dari Halaman 17

Bangunan Ilegal memiliki IMB. “Hampir ribuan jumlahnya. Seluruhnya tersebar di setiap Kecamatan yang ada di Kota Tanjungpinang,” paparnya. Jika rekomendasi dari dinas-dinas terkait itu terhadap bangunan-bangunan yang tidak ber-IMB selesai dan dinyatakan layak, maka BP2TM akan menerbitkan IMB untuk bangunan-bangunan yang tidak memiliki izin. Jika rekomendasinya tidak

Dari Halaman 17

BPJS Beri dasarkan data yang kita miliki, pada Januari hingga April 2014 tercatat sebanyak 9.800 kecelakaan kerja di seluruh Indonesia. Di wilayah Sumbar, Riau, Kepri sebanyak 4.800-an. Dan untuk Kepri saja angka kecelakaan kerjanya mencapai 2.500,” jelasnya. Edi melanjutkan, bantuan tersebut diberikan untuk membantu kemudahan operasional RSUP serta mendukung pelayanan dalam menangani kecelakaan kerja. “Ini adalah bagian dari program dan kegiatan BPJS. Selain di Kepri, kita juga membagikan ambulan kepada rumah sakit di provinsi lainnya. Jadi tujuannya sudah jelas, untuk meningkat-

pendukung. “Memang bukan hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan, tapi Dompak juga dirancang untuk pusat bisnis,” ujarnya singkat. (cw72)

Dari Halaman 17

Bangunan di Syahrul di RSUP Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (6/ 5), mengatakan, pembongkaran bangunan harus dilakukan melalui mekanisme. J “Jika diperintahkan untuk dibongkar, maka pemilik bangunan harus segera membongkar bangunannya. Selama ini masyarakat kesulitan mencari tempat parkir saat berbelanja di pasar tersebut,” ucapnya. Syahrul mengatakan

18

Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Rabu, 7 Mei 2014

19

Hasil UJi Lab Tidak Memuaskan Minta Ulang 24 Jam BINTAN(HK) — Hasil pengujian yang dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) Kelas I Batam di pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalang Batang pada tanggal 21 Maret lalu tidak memuaskan. Reza Liputan Bintan Pasalnya, selama satu jam dilakukan pengujian di dua tempat dan setelah itu sampel tersebut dibawa ke laboratorium oleh BTKL PP, maka hasilnya dibawah baku mutu. Hasil uji lab dilakukan sekitar 12 hari dan setelah itu baru diumumkan dan diberitahukan pada hari Rabu, (16/4) lalu ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan. Dari uji lab trersebut di instalasi laboratorium kimia fisika udara dan radiasi BTKL PP Batam, hasil penelitian dinyatakan tidak ada pencemaran limbah dari pembakaran PLTU tersebut. Pengujian sebelumnya dilakukan di Tanjung Prindid Desa Air Glubi Kecamatan Bintan Pesisir dan lokasi dekat cerobong pembakaran

PLTU Kalang Batang yang berjarak sekitar 700 meter dari desa tersebut. Atas uji lab yang kurang memuaskan tersebut, maka pihak BLH Kabupaten Bintan meminta dilakukan pengujian ulang selama 24 jam, karena satu jam tidak memuaskan hasilnya. “Kita masih menunggu pengujian yang 24 jam, karena selama satu jam kurang memuaskan dan terlalu cepat. Jadi ini harus diulang kembali agar lebih baik hasilnya,” ujar Kepala BLH Bintan Pattimura baru-baru ini. Dikatakan, selama dilakukan pengujian selama 24 jam, maka instansi terkait nantinya akan tinggal ditempat tersebut bersama-sama memantau perkembangan dilapangan. “Jadi semua akan turun memantau pelaksanaan pengujian tersebut, begitu juga dari pihak PLTU Kalang Ba-

tang. Dengan demikian hasilnya dapat diketahui secara jelas apakah pembakaran PLTU tersebut berdampak pada limbah yang ditimbulkan atau tidak. Kita menginginkan kedepannya pengelolaan limbah di PLTU Kalang Batang tersebut dapat dilakukan dengan benar dan tidak sampai berdampak ke warga maupun tanaman lainnya,” imbuh dia. Sementara itu, Sekretaris LSM Pijar Keadilan Kepri Martin Dalimunte mengindikasikan bahwa terdapat limbah Barang Bahaya dan Beracun (B3) dari hasil pembakaran di cerobong asap PLTU Kalang Batang. “Kalau dilakukan selama 24 jam lebih jelas, karena suhu udara maupun kelembaban dapat diketahui hasilnya akibat dari pembakaran tersebut,” katanya. Martin berharap pengujian selama 24 jam nantinya dapat dilakukan secara transparan dan bila perlu ujarnya, semua stake holder harus dilibatkan seperti dari Kecamatan, desa, tokoh masyarakat, LSM media dan masyarakat. Site Manager PT Capital Turbin Indonesia (CTI) Raja Ali Akbar selaku pihak yang mengelola PLTU Kalang Batang pada pertemuan dengan anggota Komisi I DPRD Bintan kemarin mengatakan,

bahwa PLTU Kalang Batang siap dilakukan pengujian selama 24 jam. “Pengujian nantinya kita sudah siap dan begitu juga Kecamatan Bintan Pesisir agar menggandeng masyarakat untuk bersama-sama memantau perkembangannya, sesuai dengan anjuran dari BLH Bintan agar lebih transparan,” katanya. Perusahaan lanjut Raja sudah mengajukan dan tinggal persiapan dari pihak BLH beserta intansi terkait lainnya untuk turun kelapangan melakukan pengujian kembali. “Kita sudah mengajukan dan tinggal persiapan mereka untuk turun,” ujarnya. Sebelumnya Anggota Komisi I DPRD Bintan Daeng M Yatir sata melakukan sidak di PLTU Kalang Batang memberikan ultimatum kepada pihak PT CTI sampai dengan akhir bulan Juli mendatang terkait dengan masalah TPS dan izin lainnya yang tidak ada. “Kita memberikan ultimatum selaku lembaga yang mengawasi PLTU Kalang Batang ini yaitu apabila sudah lewat dari bulan Juli mendatang belum juga ada rencana kerja yang jelas, maka kita akan memberikan sanksi antara lain pencabutan izin, sanksi adminstrasi dan pidana,” tegas Yatir. ***

REZA / HALUAN KEPRI

BERI MOTIVASI — Wabub Bintan Khazalik, bersama Sekda Lamidi, Kepala Sekolah bersama siswa SMPN 6 Bintan peserta UN, di Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (5/5). Wabup memberikan kepada siswa yang akan mengikuti UN.

Wabub Motivasi Siswa Lulus UN BINTAN(HK) — Wakil Bupati (Wabub) Bintan Khazalik, memotivasi 60 siswa Sekolah Menengah tingkat Pertama Negeri (SMPN) 6 Kabupaten Bintan yang mengikuti Ujian Nasional (UN), di Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (5/5). Dihadapan 60 siswa, Khazalik meminta para siswa untuk sungguh-sungguh mengikuti UN, mengerjakan soal-soal dengan teliti. “Berdoalah dengan khusuk, meminta dukungan orang tua,” pintanya. Anak Bintan, lanjut Khazalik, harus menjadi anak yang sukses. Dimasa depan harus menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Potensi Kabupaten Bintan yang besar dari sisi sumberdaya alam, sumberdaya kelautan, maupun sumberdaya manusianya yang unggul harus dimanfaatkan oleh anak Bintan, yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. “Kalianlah yang harus mengolah semuanya, jangan

orang lain. Anak daerah harus berkecimpung dan menjadi yang terdepan dalam memajukan dan memimpin daerah,” harapnya. UN SMP sederajad ini, akunya, hingga saat ini belum ada laporan dari sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dan UPT Disdikpora, terkait kekurangan soal maupun soal yang tertukar. Begitu juga dengan keterlambatan pengiriman soal ke setiap sekolah. “Mudah-mudahan hingga akhir UN semuanya lancar. Dari sekolah yang di daratan, hingga sekolah di pulau-pulau belum ada laporan permasalahan dan kendala-kendala,” ungkapnya. Fasilitas sekolah dukungan dari pemerintah, menurutnya sangat banyak, mulai dari sarana prasarana pokok maupun penunjang, dari ruang kelas belajar, hingga ke laboratorium dan perpustakaan. Supaya kualitas lulusan semakin meningkat. “Kita berharap lulus 100

CMYK

persen. Tetapi juga nilai rataratanya semakin tinggi, dan seluruh anak SMP yang lulus ini melanjutkan ke Sekolah Menengah tingkat Atas (SMA) sederajad. Jangan sampai ada anak Bintan yang tidak melanjutkan ke SMA,” jelasnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Lamidi, menambahkan, dari laporan Dinas Pendidikan, tidak semua siswa lulusan SMP di Bintan melanjutkan sekolahnya di Bintan. Tetapi ada yang di Tanjungpinang maupun di Batam. “Dari data yang melanjutkan ke SMA di Bintan sering kelihatan ada yang kurang, misalnya dari 1.800 anak yang lulus SMP, ternyata yang terdaftar masuk di SMA hanya 1.750, lalu yang 50 lulusan itu kemana, apakah tidak sekolah. Ternyata setelah ditelusuri, mereka ini melanjutkan SMA-nya di Tanjungpinang maupun di Batam. Jadi mereka tetap sekolah,” terang Lamidi. (eza)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


Anambas

Rabu, 7 Mei 2014

20

Gerbang Internasional KKA Segera Terwujud Imigrasi Siap Bantu Pemkab TAREMPA (HK) — Gerbang internasional di Kabupaten Kepulauan Anambas bakal segera terwujud. Sinyal itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Tarempa, Agus Winarto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/5). Sarma Haratua Liputan Anambas Guna meuwujudkan itu, Agus meminta supaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas duduk bersama dengan instansi yang terkait Customs, Imigration, Quarantine and Port (CIQP) yang ada di Anambas. Hal tersebut menurutnya penting dilakukan bila memang Pemkab Anambas serius ingin wisatawan asing bisa langsung berkunjung ke Anambas tanpa harus terlebih dahulu melewati pelabuhan internasional di beberapa kabupaten/kota lain. Dengan lengkapnya CIQP di kabupaten maritim ini, sebenarnya sudah memenuhi standar yang ditentukan agar wisatawan asing bisa masuk langsung ke Anambas tanpa harus terlebih dahulu melewati Batam, Karimun atau Bintan. Namun hingga kini belum ada pembicaraaan lebih lanjut dengan instansi-instansi terkait, seperti Bea Cukai dan pihak Karantina Pelabuhan mengenai kesiapan lembagalembaga tersebut. “Pada dasarnya CIQP di Anambas ini sudah lengkap, semuanya ada. Tapi mengenai kesiapan masing-masing, saya tidak bisa berbicara banyak. Makanya saya pikir Pemda harus duduk bersama Instansi-instansi CIQP untuk bisa membicarakan hal tersebut,” ungkap Agus Winarto. Agus melanjutkan, penting untuk Pemda mengundang instansi terkait CIQP untuk membicarakan kesiapan-kesiapan yang harus dicapai, dan stragtegi-strategi terkait tujuan Pemkab Anambas untuk membuka pintu masuk menuju Anambas dari Luar Negeri. “Duduk bersama untuk membicarakan rumusan yang jelas mengenai hal tersebut. Karena jujur aja, Tarempa ini sudah masuk dalam Permenkumham yang dikeluarkan tahun 2009 yang mengatur soal pemeriksaan keimigrasi-

an. Jadi kalau instansi lain sudah siap, pada dasarnya kita juga sudah siap,” ungkapnya. Sementara saat Agus Winarto ditanya eksiapan instansinya sendiri, Agus Winarto menggaransi Kantor Imigrasi Tarempa siap membantu Pemkab Anambas untuk mewujudkan impian membuka gerbang internasional tersebut. Jika memang dibutuhkan, bahkan Imigrasi akan membuka pos-pos pemeriksaan keimigrasian di beberapa tempat. “Imigrasi sebagai instansi vertikal selalu siap sedia membantu mengembangkan daerah ini. Termasuk juga membuat agar wisatawan mancanegara bisa lebih mudah berkunjung ke Anambas tanpa harus berputar terlebih dahulu ke Batam atau Bintan. Selama tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku, kita siap,” tegasnya lagi. Saat disinggung apakah memungkinkan jika Wisman yang membawa Yacht langsung menuju Anambas, Agus belum bisa memberikan kepastian. Pada dasarnya untuk keluar masuk manusia, sudah tidak ada masalah, namun mengenai Yacht dirinya belum tau apakah ada aturan khusus yang mengatur. “Kalau Manusia, Anambas sudah memadai. Tapi kalau mengenai Yacht, saya belum bisa pastikan. Saya belum pela-jari apakah ada aturan khusus yang mengatur mengenai masuknya Kapal Yacht,” ujarnya. Jika memang cita-cta membuka gerbang internasional di Anambas terwujud, Agus mengatakan, sangat menguntungkan Anambas, terutama dari sisi promosi wisata dan per-

tumbuhan ekonomi masyarakatnya. “Kalau memang sudah

terwujud, sudah bisa dipastikan kita harus memiliki pelabuhan internasional

yang memadai, sehingga wisatawan bisa dengan mudah keluar masuk ke An-

ambas. Otomatis juga sektor pariwisata Anambas semakin terdongkrak, be-

gitu juga dengan perekonomian masyarakatnya,” pungkasnya.***

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

BUKA SOSIALISASI — Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul membuka kegiatan Sosialisasi Dana bantuan rehabilitasi pasca bencana yang diadakan BakesbangPol dan PBD Anambas, di Hotel Tarempak Beach, Selasa (6/5).

Camat, Kades dan Lurah Harus Peka Terkait Potensi Bencana TAREMPA (HK) — Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul mengingatkan seluruh kepala desa (Kades), lurah dan camat yang ada di kabupaten maritim ini untuk dapat memetakan kondisi daerah masing-masing, terutama terkait dengan potensi bencana yang dapat terjadi di daerahnya masing-masing. “Secara geografis Indonesia memang cukup rawan bencana, terutama Gempa dan Gunung Berapi. Namun kita bersyukur Anambas tidak masuk dalam kedua potensi bencana tersebut. Namun perlu juga diperhatikan oleh camat, Kades dan lurah untuk tetap peka ter-

hadap kondisi dilingkungannya masing-masing,” ujar Unggul saat membuka sosialisasi dana bantuan rehabilitasi pasca bencana yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (BakesbangPol) dan PBD Anambas, di Hotel Tarempak Beach, Selasa (6/5). Menurutnya kejelian camat, kades dan lurah itu penting, mengingatk kendati Anambas terhindar dari potensi bencana gempa dan Gunung Berapi, namun masih sangat rentan terhadap beberapa bencana yang disebabkan angin dan gelombang. Tidak hanya itu, beberapa tempat juga rentan terhadap bencana yang disebabkan oleh kelalaian seperti kebakaran.

“Bencana gelombang tinggi dan puting beliung masih kerap kita rasakan. Tidak hanya itu, bencana kebakaran juga bisa terjadi di beberapa lokasi padat penduduk, seperti Tarempa. Begitu satu saja rumah terbakar, bisa dengan cepat menyebar ke rumah-rumah lainnya. Potensi-potensi seperti itu tidak boleh luput dari mata camat, Kades dan lurah,” pungkasnya lagi. Selain itu aparatur kecamatan, desa dan kelurahan juga harus paham benar kejadian-kejadian yang amsuk dalam kategori bencana. Pasalnya hal tersebut sangat berkaitan erat nantinya dengan pencairan dana rehabilitasi pasca bencana yang digunakan untuk menolong dan merehabilitasi korbankorban bencana alam.

Jika kecamatan, desa dan kelurahan tidak memiliki pemahaman yang jelas mengenai hal tersebut, dikhawatirkan akan terjadi kendala, terutama ketika dana tersebut akan dicairkan. “Defisinisi dari bencana harus benar-benar diketahui. Apa yang disebut bencana harus seragam, sehingga tidak multi tafsir. Karena kalau salah nanti kita akan dilematis. Kalau dibantu salah, tapi gak dibantu lebih salah lagi.Kalau dibantu ternyata itu tidak sesuai dengan kriteria bencana, maka kami nantinya akan kena masalah. Nanti pas diperiksa BPK, wah ternyata ini bukan bencana, kenapa diberikan bantuan bencana?,” papar Unggul lagi. Proses pencairan dana bantuan pasca bencana terka-

dang masih terdapat kekeliruan. Sementara itu, Kepala Bakesbangpol & PBD Kabupaten Kepulauan Anambas Mirwansyah mengatakan, meskipun proses pencairan dana bantuan pasca bencana ini dibutuhkan oleh korban pasca mengalami musibah bencana, namun terdapat beberapa mekanisme yang harus dilalui didalam mencairkan dana bantuan tersebut. "Selama ini proses rekomendasi ada di Kesbangpol. Paling tidak dengan adanya ini ada keseragaman, sehingga tidak ada temuan nantinya," ujarnya. Dihadapan kepala desa, lurah serta camat se Kabupaten Kepulauan Anambas, pihaknya juga meminta agar semua pihak dapat memahami arti bencana. (cw89)

Bupati Diminta Fokus Budidaya Perikanan TAREMPA (HK) — Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin diminta fokus menggarap budidaya perikanan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten maritim ini. Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan usai mendengarkan ekspose Tengku Mukhtaruddin mengenai potensi Anambas di Aula Anambas Resort, Senin (5/5) malam. “Langkah paling benar itu adalah benar-benar fokus kepada budi adya ikan. Itu adalah sumber utama kemajuan masyarakat,” ujar Dahlan Iskan. Menurut Dahlan Iskan,

potensi perikanan merupakan yang paling menonjol dan yang paling mendukung. Selain itu, penduduk yang telah secara alami terdidik juga merupakan salah satu faktor pendukung suksesnya perkembangan sektor perikanan budi daya kedepannya. Tidak kalah penting, pangsa pasar juga cukup luas, sehingga sektor perikanan, terutama budidaya perikanan dinilainya

menjadi salah satu cara paling ideal dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sebagai langkah awal, Palmatak bisa dijadikan pusat pembudidayaan ikan. Kedepan, Palmatak bisa dijadikan semacam pilot project budidaya ikan, yang bisa menjadi contoh bagi kecamatan lainnya yang juga berpotensi di sektor yang sama. Jika Palmatak telah berkembang, selanjutnya Pemkab bisa mengembangkan budidaya ikan tersebut ke kecamatan lain yang berpenduduk lebih sedikit, seperti Jemaja. “Untuk awal Palmatak bisa dijadikan centre (pusat) pertama. Setelah itu

baru dikembangkan ke daerah lain seperti Jemaja. Nanti Jemaja juga bisa dijadikan centre kedua, begitu seterusnya,” paparnya. Dengan berkembangnya perekonomian masyarakat dari budidaya ikan, maka otomatis juga akan mendongkrak jumlah penduduk di kecamatan-kecamatan yang berpenduduk sedikit seperti Jemaja. "Fokus pengembangan ikan di Jemaja juga bagus, nanti penduduknya juga akan bertambah sendirinya jika perekonomian masyarakat sudah meningkat," katanya. Dahlan, juga memaparkan betapa pentingnya peningkatan perekonomian masyarakat Ka-

bupaten Kepulauan Anambas. Meski pemda Anambas memfokuskan pembangunan bandara, tapi jika perekonomian masyarakat lemah, maka yang menggunakan transportasi udara hanyalah orang-orang tertentu. Tapi jika perekonomian ma-syarakat meningkat, maka ma-syarakat juga bisa naik pesawat. Jika masyarakat banyak yang mampu naik pesawat, maka penumpang akan banyak, jika penumpang banyak otomatis banyak pesawat yang akan masuk ke Anambas. "Kalau perekonomian masyarakat lemah, yang naik pesawat hanya orang-orang tertentu saja," jelasnya. (cw89)

Editor: Julianto , Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Rabu, 7 Mei 2014

21

Nurdin: Jangan Cemari Tugu MTQ KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun menegaskan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak mencemari Tugu MTQ yang merupakan ikon religi Kabupaten Karimun. Abdul Gani Liputan Karimun Hal itu disampaikannya terkait pemberitaan Haluan Kepri edisi Rabu (30/4) yang mengungkap lokasi Tugu MTQ telah disalahgunakan orang yang tidak bertanggungj awab menjadi tempat maksiat. Hal inilah yang menjadi kegelisahan warga di RT01, RW01 Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun yang rumahnya tidak jauh dari tugu tersebut. Belum lagi suara bising knalpot sepeda motor para gerombolan yang berkumpul di sana yang mengeluarkan suara bising hingga mengganggu masyarakat saat istirahat. "Beberapa hari kemarin saya baca koran yang isinya kurang baik dan saya pun perlu hak jawab juga. Dalam hal ini Tugu MTQ yang sepatutnya dijaga dengan baik tapi oleh orang tak bertenggungjawab akhirya mencemari tempat tersebut. Na-

mun menurut saya tempat terang seperti itu memang jadi lokasi favorit masyarakat untuk berkumpul. Maka dari itu saya minta bantuannya dari seluruh elemen masyarakat. Kita buat Tugu MTQ) bukan untuk dicemari," tegas Nurdin saat menghadiri kegiatan bimtek aparat desa dan BPD di Gedung Nasional, Selasa (6/5). Dia juga menilai, kondisi itu memang merupakan resiko dari daerah yang maju. Namun dalam hal ini bagaimana kita membentengi diri dengan iman dan taqwa. "Tugu MTQ itu kita bangun untuk citra agama Islam di Kabupaten Karimun dan untuk berdakwah. Makanya kita tulis nama-nama qori dan qoriah Kabupaten Karimun yang pernah berprestasi di tingkat nasional dan provinsi," katanya. Nurdin juga mengaku bangga bahwa ada 22 qori dan qoriah dari Kabupaten Karimun meperkuat kafilah Provinsi Kepri dalam pelak-

sanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional yang digelar di Kota Batam pada Juni mendatang. Yang artinya merupakan suatu kebanggaan karena setengahnya dari total keseluruhan kafilah mencapai 45 orang lalu dipercayakan sebagian kepada bumi berazam untuk membawa nama Provinsi. Sedangkan sisanya lagi ada beberapa qori dari Kabupaten dan Kota lainnya se Kepri yang ikut ambil bagian. Seperti diberitakan sebelumnya, Tugu MTQ sebagai ikon religi di Kabupaten Karimun telah disalahgunakan orang yang tidak bertanggungjawab menjadi tempat maksiat. Rusdi, warga yang rumahnya tak jauh dari tugu MTQ tersebut mengaku setiap malam selalu saja ada yang dudukduduk membawa minuman keras. Tidak tahu asal mereka dari mana yang jelas perbuatannya di lokasi yang katanya dinamanan dengan sebutan tugu Iman dan Taqwa, namun tak sesuai dengan

kondisi yang sebenarnya. "Kalau Satpol PP patroli cuma sampai jam 11 atau paling malam jam 12, mereka kumpul-kumpulnya setelah tidak ada yang patroli. Bisa sampai subuh mereka disitu, kemudian pagi-pagi mulai nampak berserakan kaleng dan botol minuman. Itu baru satu masalah," kata pria yang tinggal di RT 01 RW 01 Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun ini, Selasa (29/4). Masalah lain katanya, setelah selesai pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri, maka jalur Coastal Area kini sudah sering dijadikan sebagai arena balap liar anak-anak muda. Waktunya lebih sering pada malam minggu atau malam libur nasional sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. ***

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

TUGU MTQ — Tugu MTQ sebagai ikon religi di Kabupaten Karimun berdiri megah di area Coastal Area. Namun belakangan lokasi di sekitar tugu disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab menjadi tempat maksiat.

PKK Gelar Lomba Balita Sehat KARIMUN (HK) — Presentase kunjungan ibu untuk membawa balitanya ke Posyandu ditahun 2013 se Kabupaten Karimun tidak mencapai target dari yang diharapkan sebesar 85 persen dan didapati hanya mampu menembus angka 50 persen. Perolehan tersebut didapat saat digelarnya lomba balita sehat tingkat Kecamatan Karimun yang digelar Tim Penggerak PKK Kecamatan Karimun di Puskesmas Karimun, Selasa (6/5). Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Raja Asmah Rafiq mengatakan, sebagai orang tua balita harus memperhatikan perkembangan anak dengan membawanya ke Posyandu untuk imuniasai. Hal ini sangat penting karena untuk mengetahui apakah terjadi kelainan mulai dari berat badan dan kondisi kesehatan tubuh. "Misalnya apakah berat tubuhnya setiap bulan tidak ada perubahan yang baik, padahal dari bulan ke bulan akan terjadi peningkatan maka ini yang perlu kita waspadai. Makanya sangat diharuskan untuk membawa balita ke Posyandu," katanya. Tidak hanya pada kesehatan anak lanjut Asmah Rafiq, melainkan pada tingkat kecerdasan dan daya tahan tubuh. Yang tentunya menjadi harapan dari para orang tua agar sang anak tumbuh sehat dan cerdas. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karimun, Istiqomah mengatakan, tujuan dari lomba balita sehat tersebut adalah untuk me-

ningkatkan pengetahuan ibuibu tentang bagaimana merawat anak. Sehingga menumbuhkan wujud anak yang sehat dan tentunya akan menjadi generasi penerus yang lebih baik. "Dengan adanya lomba ini kita berharap akan terjadinya peningkatan kunjungan ibu untuk mengantarkan balitanya ke Posyandu. Karena data presentase yang ada ditahun lalu sangat jauh dari target Kabupaten," katanya. Kegiatan yang digelar atas kerjasama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Karimun dan Puskesmas Karimun itu diikuti oleh 48 peserta dengan kategori usia enam sampai 23 bulan dan kategori 24 sampai 59 bulan. Semua pemenang mendapatkan hadiah berupa sepeda mini, piala dan bingkisan. Adapun pemenang balita sehat untuk kategori usia enam sampai 23 bulan juara satui diraih utusan Posyandu Desa Tulang atas nama Fitria Irmansyah dengan nilai 839, juara dua utusan Posyandu Melati ayas nama M Fahri dengan nilai 831 dan juara tiga diraih oleh Posyandu Angrek atas nama Nasyifa dengan nilai 826. Sedangkan kategori usia 24 sampai 59 bulan juara satu diraih oleh Nurkasih utusan Posyandu Teratai Desa Tulang dengan nilai 857, juara dua diarih oleh Banyu yang merupakan utusan Posyandu Sakura dengan nilai 846 dan juara tiga adalah Putri Nayla utusan dari Posyandu Lavender dengan nilai 827. (gan)

Perangkat Desa Harus Kerja Sesuai Tupoksi KARIMUN (HK) — Perangkat desa mulai dari Kades, Sekdes, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan sekretarisnya dituntut bekerja dengan transparansi anggaran. Dalam hal ini satu rupiah pun pengeluaran dari anggaran yang sudah dialokasikan wajib dipertanggungjawabkan. Demikian dikatakan Bupati Karimun, Nurdin Basirun. "Kontribusi yang telah diberikan perangkat desa harus ditingkatkan lagi demi kemajuan masa mendatang.

Maka dari itu tentunya kita dituntut untuk transparan, jujur dan bertanggungjawab. Apalagi sekarang ini wewenang sudah mulai diserahkan dari tingkat paling bawah. Namun hal itu tidak terlepas dari pada ketertiban administrasi. Makanya kegiatan bimbingan teknis Laporan Penyusunan Penyelenggaraan Pemerintagan Desa (LPPDes) ini sangatlah penting," ucap Nurdin saat memuka secara resmi bimtek LPPDes yang digelar Bagian Pemerintahan Umum Kabupaten Ka-

rimun, Selasa (6/5) di Gedung Nasional. Perlu diketahui saat ini lanjut Nurdin, anggaran yang dibelanjakan untuk kebutuhan masyarakat secara administrasi harus dipertanggungjawabkan. Sehingga semuanya butuh keseragaman tentunya melalui Bimtek yang digelar tersebut. Apa lagi saat ini memang elemen masyarakat sudah mengerti dan mulai melakukan kontrol sosial apa yang dimaksud dengan pelayanan prima, transparansi dan se-

bagainya. "Transparansi kita bisa cek melalu sistim komputerisasi dan dari ponsel. Di satu sisi memang senang dapat dana besar tapi di sisi lain satu rupiahpun harus pertanggungjawabkan, kalau tak sesuai tentu akan berakibat fatal," ucapnya. Sementara itu Sekda Karimun, Arif Fadillah mengatakan, dalam kegiatan tersebut tentunya diharapkan para Kades punya kemampuan dibidang perencanaan pemerintahan. Sehingga per-

lu menggiring mereka untuk memberikan materi wawasan kepada aparat desa. "Di masa sekarang ini pengawasan sangat keta, sedangkan Kades kebanyakan dipimpin masyarakat awam dan ada juga yang baru menjabat sehingga perlu pemahaman. Karena ada aturan dan pertanggungjawaban yang harus dipenuhi, maka inilah pentingnya bimtek dengan harapan kita punya SDM yang mampu. Kalau kita lihat di Jogja sudah banyak Kades yang jenjang pendidikannya S2. Artinya pendidikan juga mencerminkan pemahaman," ucap Arif. Dari sekian banyak Kepala Desa lanjut Arif, dia baru melihat yang memahami kinerjanya hampir semibang dengan presentase 50:50. Namun hal itu sagat terbantu dengan Sekdes yang memang

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun menyematkan tanda pengenal secara simbolis kepada perwakilan peserta LPPDes, yang disejalankan dengan penyerahan insentif RT dan RW yang digelar Bagian Pemerintahan Umum Pemkab Karimun, Selasa (6/5) di Gedung Nasional. ditunjuk dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga dapat membantu dan membina. Kepala Bagian Pemerintahan Umum, Dwi Yandri Kurniawan mengatakan, bimtek yang dilaksanakan itu diikuti sebanyak 180 peserta, diantaranya 45 orang dari

Kepala Desa (Kades), 45 orang Sekderaris Desa (Sekdes), 45 orang dari Kepala BPD dan juga 45 orang Sekretaris BPD. Kegiatan tersebut menurutnya, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta tentang teknis laporan serta menjadi bahan diskusi dalam materi. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah menyeragamkan laporan di seluruh Desa yang ada. Kegiatan tersebut juga disejalankan dengan penyerahan insentif ketua RT dan RW untuk triwulan pertama se Kabupaten Karimun sebanyak 1453 secara keseluruhan. 1070 orang Diantaranya merupakan ketua RT dan siswanya RW. Sedangkan besaran insentif itu berjumlah Rp475 ribu. (gan)

Editor: Nico, Layouter: Ricoh Polda


Rabu, 7 Mei 2014

Bale Absen Lawan Valladolid

22

MADRID (HK)— Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa Gareth Bale akan absen saat Madrid melawan Real Valladolid tengah pekan ini. Ancelotti mengungkapkan bahwa Bale harus absen setelah terkilir pada laga melawan Valencia akhir pekan lalu. Laga ini sendiri berakhir imbang 2-2 yang membuat Madrid kini tertinggal lima poin dari Atletico Madrid. Selain berbicara terkait kondisi Bale, Ancelotti juga mengungkapkan kondisi Cristiano Ronaldo dan juga Dani Carvajal. "Ronaldo baik-baik saja, meski ia sedikit kelelahan. Dia hanya ambil sedikit bagian pada sesi latihan namun ia dapat dimainkan untuk pertandingan melawan Valladolid. Bale absen karena terkilir, serta (Dani) Carvajal mengalami masalah otot," jelasnya.(blc)

Bale

Wajib Menang Man City vs Aston Villa MANCHESTER (HK) — Dua kemenangan di kandang memisahkan Manchester City dengan trofi Premier League ke-2 dalam 3 tahun terakhir. Salah satu laga yang wajib dimenangkan City adalah kala menjamu Aston Villa di Etihad Stadium, Kamis (08/5). mengalami masalah ringan di paha, namun Kamis (8/5) Pkl 22:00 WIB kabar baiknya playmaker David Hasil imbang 3-3 yang Silva sudah bisa kembali diraih Liverpool di kandang menjadi starter setelah Crystal Palace dini hari tadi masuk sebagai pemain membuat Manchester City pengganti melawan Everton. menjadi tim terdepan untuk Rotasi lainnya adalah meraih trofi Premier League. The Citizen kini mengantongi Aleksandar Kolarov kemungkinan akan me80 poin dengan menyisakan nggantikan posisi Gael dua laga. Unggul satu poin Clichy di posisi bek kiri. dari Chelsea di peringkat keSedangkan di lini tengah 3 dan tertinggal satu poin Fernandinho bakal medari Liverpool di puncak nggantikan tempat Javi klasemen yang keduanya Garcia sebagai gelandang menyisakan satu laga belum

Man City vs Aston Villa

dimainkan. Menjamu Villa, Pellegrini kemungkinan bakal tanpa stiker andalannya Sergio Aguero. Pemain asal Argentina itu

Klasemen

bertahan. Beralih ke tim tamu, Manajer Aston Villa, Paul Lambert sudah berhasil memastikan bertahan di Premier League musim depan. Tanpa motivasi lebih, Villa hanya mempertahankan harga dirinya saat bermain di Manchester. Striker Gabriel Agbonlahor kemungkinan besar akan absen dalam lawatan kali ini karena cedera lutut. Amunisi lini depan Villa juga semakin minim pilihan dengan Christian Benteke juga harus cedera panjang. Meski fakta mencatat jika Villa berhasil mengalahkan City di awal musim ini, mereka tak pernah menang lagi di Etihad sejak April 2007 di pentas Premier League. Kemenangan terakhir Villa di ajang yang sama terjadi ketika John Carew dan Shaun Maloney masingmasing mencetak satu gol untuk membekuk City dengan skor akhir 2-0. (blc)

LIGA INGGRIS Liverpool Man City Chelsea Arsenal Everton Tottenham United Soton Newcastle Stoke Crystal P. West Ham Swansea Aston Hull WBA Sunderland Norwich Fulham Cardiff

CMYK

37 25 36 25 37 24 37 23 37 20 37 20 36 18 37 15 37 15 37 12 37 13 37 11 37 10 36 10 36 10 36 7 36 9 37 8 37 9 37 7

6 5 7 7 9 6 6 10 4 11 5 7 9 8 7 15 8 9 4 9

6 6 6 7 8 11 12 12 18 14 19 19 18 18 19 14 19 20 24 21

99-49 96-37 69-26 66-41 59-39 52-51 60-41 53-45 42-57 43-51 31-46 40-49 51-53 39-54 37-48 42-55 38-57 28-60 38-83 31-72

81 80 79 76 69 66 60 55 49 47 44 40 39 38 37 36 35 33 31 30

City Minus Aguero MANCHESTER (HK)— Manajer Manchester City Manuel Pellegrini mengkonfirmasi timnya akan tampil tanpa salah satu striker andalan, Sergio Aguero saat menjamu Aston Villa tengah pekan ini. "Aguero belum bisa pulih 100 persen dari cedera pangkal pahanya jadi ia tak ada dalam skuat kami." ujar Pellegrini dalam konferensi pers."Mungkin Aguero punya peluang main hari Minggu (11/05), akan kami lihat perkembangannya sepanjang pekan ini." tambah manajer asal Chile itu. Aguero tak bisa melanjutkan pertandingan setelah ia mencetak gol pertama City ke gawang Everton di menit 22 akhir pekan lalu. Skuat Manchester City saat ini sedang berkonsentrasi menyiapkan diri untuk menghadapi Aston Villa di Etihad Stadium pada hari Kamis 08 Mei, kick off pukul 01.45 WIB. (blc)

Editor: Yuri, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 7 Mei 2014

23


Rabu, 7 Mei 2014

24

Pemko Serahkan 5.662 Kartu BPJS bagi Warga Kurang Mampu SEKJEN Kementerian Kesehatan RI , Supriyantoro saat memberikan sambutan.

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang menyerahkan 5.662 kartu BPJS untuk masyarakat kurang mampu di Kota Tanjungpinang. Peyerahan kartu BPJS tersebut diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul di Aula Bulang Linggi, Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Minggu (4/5). Penyerahan kartu BPJS tersebut berbarengan dengan acara Launching Integrasi jaminan Ke-

sehatan Daerah Kota Tanjungpinang ke BPJS Kesehatan. Dimana peserta BPJS Kesehatan sendiri merupakan peserta eks Jamkesmas, ASKES PNS, Jamsostek, dan ASABRI. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, pemberian kartu BPJS belum tentu menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Karena itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang masih akan memberikan bantuan biaya transportasi dan biaya

hidup bagi pasien dan 1 orang pendamping keluarga saat dirujuk berobat ke luar daerah. "Kedepannya akan terus dilakukan perbaikan sarana dan prasarana kesehatan lainnya. Dan tentunya kita juga mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," ujarnya. Lis juga mengatakan, pada tahun 2014 ini Pemerintah Kota Tanjungpinang membuka kuota sebanyak 15.000 untuk para peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) Kota Tanjungpinang.

Turut hadir dalam acara launching integrasi jaminan kesehatan daerah Kota Tanjungpinang ke BPJS kesehatan ini yaitu Sekjen Kementerian Kesehatan RI Supriyantoro, Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan RI Yudhi Prayudha Ishak Djuarsa, Direktur SDM dan Umum BPJS Pusat Taufik Hidayat, serta seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang beserta masyarakat Kota Tanjungpinang. Narasi dan Foto: Zulfikar

DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Pusat, Taufik Hidayat saat memberikan sambutan.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan cinderamata kepada Direktur SDM dan Umum BPJS Pusat.

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan cinderamata kepada Sekjen Tanjungpinang, Rustam. Kemenkes RI Supriyantoro.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota Syahrul WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah saat menyerahkan kartu SEKJEN Kementerian Kesehatan RI Supriyantoro saat memberikan berbincang dengan Sekjen Kemenkes RI. BPJS kepada masyarakat kurang mampu. kartu BPJS kepada masyarakat kurang mampu. WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah saat memberikan kata sambutan.

KEPALA Satpol PP Provinsi Kepri Usman Taufik, Asisten I Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Bintan M Hendri dan Kepala Satpol PP Bintan Luki Zaiman Prawira menyanyikan lagi Indonesia Raya. FOTO bersama peserta, panitia dan narasumber.

Tingkatkan Profesionalitas, Satpol PP Dibekali HAM 40 Anggota Satpol PP Ikuti Sosialisasi HAM BINTAN (HK) — Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Bintan menggelar sosialisasi penanganan Hak Asasi manusia (HAM),di hotel Bintan Agro Resort, Bintan, selama 3 hari, mulai Selasa (29/4) hingga Kamis (1/5). Sosialisasi yang diikuti 40 anggota Satpol PP Bintan ini mengangkat tema 'Membangunan Profesionalisme anggota Satpol PP Kabupaten Bintan melalui sosialisasi penangan HAM, guna mendukung tugas pokok dan fungsi Satpol PP yang berkeadilan', Hadir pada acara tersebut Kepala Satpol PP Provinsi Kepri,

Usman Taufik, Asisten I Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Bintan M Hendri, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Bintan Junisman. M Hendri pada sambutannya mengatakan, anggota Satpol PP memiliki tugas dan tanggung jawab menegakkan Peraturan Daerah (Perda), menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Serta perlindungan masyarakat sudah seharusnya di siapkan dan dibekali pengetahuan, keterampilan untuk melaksanakan seluruh aktivitas dan tanggung jawab berdasarkan pada prinsip-prinsip

KEPALA Satpol PP Provinsi Kepri Usman Taufik didampingi M Hendri dan Luki Zaiman Prawira menyematkan tanda peserta kepada perwakilan peserta sosialisasi.

umum dan khusus dalam melaksanakan penegakan HAM. Kasatpol PP Bintan Luki Zaiman Prawira mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan agar para Satpol PP dapat meningkatkan sumber daya aparatur, mampu mendukung telaksananya tugastugas di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, khususnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi anggota satpol pp dalam penanganan HAM agar lebih berdaya guna dan berhasil guna. "Sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetuan, kemampuan dan keterampilan serta memben-

tuk sikap atau kepribadian para perserta pelatihan sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawabnya secara lebih profesional" kata Luki. Perserta sosialisasi terdiri dari anggota Pengendalian Masyarakat (Dalmas) dan Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP Berjumlah 40 orang. Dengan narasumber dari kepala bidang HAM Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Hukum dan HAM Kepri, Polres Bintan serta Satpol PP Kabupaten Bintan. Foto dan Narasi : KETUA Pelaksana kegiatan yang juga Kabid Penegakan Perundangan-undangan dan Reza Fahlepi Pengembangan Kapasitas Satpol PP Bintan Hasrul Dafri menyampaikan laporan.

ASISTEN I Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Bintan M Hendri memberikan sambutan.

PESERTA menyimak pemaparan dari narasumber.

CMYK

Editor: Eddy , Layouter: Syahrial Anwar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.