Haluankepri 08juni13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Sabtu, 8 Juni 2013 28 Rajab 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 8/6 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Mahasiswa-Polisi Bentrok Demo Menolak Kenaikan BBM di Kepri Ricuh 3 Mahasiswa Luka-luka TANJUNGPINANG(HK) — Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Gedung Daerah Tanjung Pinang, Kepri berakhir ricuh, Jumat (7/6) siang. Polisi dan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa bentrok. Tim Haluan Kepri Liputan Tanjungpinang Tiga mahasiswa terluka dalam aksi tersebut. Mereka adalah Dimas Prayoga, Urai Rahmat dan M Auliansyah

Informasi yang dihimpun di lapangan, bentrokan terjadi sekitar pukul 14.10 WIB di beberapa titik. Di antaranya di dalam pintu masuk Gedung Tanjung Pinang dan di luar gerbang gedung tersebut.

Mahasiswa-Polisi Hal 7 SUTANA/HALUAN KEPRI

DEMO RICUH — Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM di Kepri ricuh. Mahasiswa dan polisi bentrok, kemarin. Terlihat salah seorang mahasiswa terjatuh. Mahasiswa dan polisi saling dorong. Satu dari tiga mahasiswa yang terluka dan berdarah saat aksi demo. Mahasiswa menghadang dan menaiki mobil dinas Pemprov Kepri saat melintas di depan mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo. Salah seorang warga digendong mahasiswa menolak kenaikan BBM.

WN Malaysia Jadi Buronan Polisi Harga BBM Bos 162 Ribu Ekstasi Naik per 17 Juni Sindikat Internasional JAKARTA (HK) — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar dilakukan paling lambat 17 Juni mendatang. Pemerintah berencana menaikkan harga premium sebesar Hatta Rajasa Rp2.000 menjadi Rp6.500 per liter dan solar naik Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter. Saat ini harga kedua produk tersebut sekitar Rp4.500 per liter. "Kenaikan harga BBM subsidi akan dilaksanakan selambat-lambatnya 17 Juni sesuai berakhirnya pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013," kata Hatta. Ia mengatakan pembahasan APBN-P 2013 bukan hanya menjadi kepentingan pemerintah, melainkan negara. Untuk itu, semua pihak terikat dengan jadwal ketat yang sudah ditetapkan DPR. "Begitu selesai di DPR, pemerintah

JAKARTA (HK) — Pemilik rumah di Perumahan Daan Mogot Baru Blok JA No 33, Kalideres, Jakarta Barat yang dijadikan tempat penyimpanan 162 ribu ekstasi kini dijadikan buronan polisi. Pemilik rumah yang dikenal dengan sebutan Datuk tersebut saat ini masih diburu polisi. "Pemilik rumah melarikan diri yang bernama Datuk. Datuk ini kita tahu sen-

diri panggilan terhomat di Malaysia," ujar Kapolda Kepri Brigadir Jenderal (Pol) Yotje Mende di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/6). Belum diketahui pasti kewarganegaraan seseorang yang dikenal dengan sebutan Datuk itu. Selain Datuk, dua orang lainnya juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi adalah Asiong dan Ali. "Apakah dia warga negara Malaysia WN Malaysia Hal 7

Penyelidikan Kosmetik Ilegal Jalan di Tempat

Harga BBM Hal 7

Dua Pimpinan DPRD Batam ke Jerman

Hal

9

Isi Gas 3 Kg Dikurangi

Hal

17 DOK

PETUGAS BPOM Kepri memperlihatkan kosmetik ilegal yang disita di Harbour Bay, Batuampar, Batam beberapa waktu lalu.

Jiwa Pahlawan KITA yakin, ada jiwa kepahlawanan dalam diri kita yang tetap menjaga kita dalam kejujuran, memberi kekuatan dan kemuliaan. Semua itu akan membuat kita mati dengan bangga. Bahkan terkadang kita harus teguh dan memberikan sebagian besar milik kita. Bahkan kita harus merelakan mimpi kita untuk orang lain. (anc)

DUA unit kompresor pembungkus ekstasi, satu alat pengepak plastik dan satu timbangan besi disita dari rumah di Perumahaan Daan Mogot Baru, Jalan Ubud Nomor 33, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (6/6).

BATAM (HK) — Penyelidikan kasus ribuan kosmetik ilegal yang disita BPOM Kepri pada Februari 2013 lalu belum memuaskan akal sehat publik. Pasalnya keterangan para saksi yang diminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepri sudah mengarah pada adanya perbuatan melawan hukum, namun hingga kini penyelidikan kasus tersebut belum diketahui hasilnya alias jalan di tempat. Koordinator ICW Kepri, Mulkan mengatakan sudah hampir lima bulan kasus kosmetik ilegal ditangani BPOM, namun belum ada perkembangan. "Sudah hampir lima bulan penyelidikan kasus kosmetik ilegal jalan di tempat," tegasnya, kemarin. Ia menegaskan, hingga kini status kasus kosmetik ilegal yang disita BPOM di Harbour Bay, Batuampar Batam beberapa waktu lalu itu belum juga dit-

Fifie Buntaran

Dianiaya Rekannya JAKARTA (HK) — Artis plus sosialita ini melaporkan Heni Tania, rekannya di grup vokal Babydoll dan juga Bobby selaku manajer grup tersebut ke Polrestro Jakarta Selatan, kemarin. Alasan Fifie melaporkan mitra kerjanya ialah karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan telah mencemarkan nama baiknya. Dalam laporan ke polisi, pemain film Rumah Bekas Kuburan itu didampingi penasihat hukum, Sophar Maru Hutagalung dan Iwan Panca. Kisruh Fifie bersama dua mitra kerjanya di Babydoll terjadi pada Minggu 27 Mei lalu pukul 21.00 WIB. Kejadiannya di kediaman Fifie, Kemang, Jakarta Selatan.

Penyelidikan Kosmetik Hal 7

Dianiaya Rekannya Hal 7

Kelelahan, Garuda Menyerah 3-0 JAKARTA (HK) — Meski sempat membuat Belanda frustrasi, Timnas Indonesia harus tumbang dari Die Oranje pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (7/6) malam. Kelelahan, Hal 7

BEK Indonesia, Viktor Igbonefo berebut bola dengan pemain Belanda, Ron Vlaar.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


Ekonomi

Sabtu, 8 Juni 2013

2

Jembatan Babin "Mega Proyek" bagi "Supra Ekonomi" DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com SALAH satu agenda “Global-Infrastructure Summitts-2007” adalah suatu komitmen bersama komunitas internasional (2007-2017) untuk memperkuat struktur ruang di kebanyakan negara berkembang. Upaya ini dicapai melalui penyediaan pra-sarana dan sarana utama pembangunan seperti jalan, jembatan, dam, air bersih dan sanitasi lingkungan , pelabuhan laut dan udara, jaringan kereta api, listrik, telekomunikasi, dll. Bagi Kota Batam yang berpenduduk 1,2 juta jiwa (Maret

2013), keseluruhan penyediaan infrastruktur utama ekononomi dan pembangunan relatif terpenuhi karena direncanakan dan dibangun dengan baik. Investasi utama ini dilakukan oleh Pemerintah bisa dana APBN masuk ke BP Kawasan FTZ Batam dan juga dukungan Pemerintah Provinsi Kepri, Kota Batam dan Kabupaten Bintan (APBD). Namun sebaiknya juga didanai oleh sector swasta nelalui PPP (Public-Private Partnership). Apalagi peranan sektor swasta semakin hari semakin besar khususnya dalam pengembangan kawasan perkotaan, in-

vestasi di bidang kawasan industri, pengembangan properti, sentra perdagangan, sektor jasa atau finansial dan objek rekreasi dan prasarana serta sarana wisata. Dengan telah ditetapkannya Batam FTZ (PP.46/2007) termasuk Bintan (PP.47/2007) maka kedua sentra pertumbuhan dan zone ekonomi khusus ini harus diintegrasikan sebagai “one investment region”. Upaya Pemerintah (Pusat, Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam dan Bintan) didukung oleh BP Kawasan Batam dan Bintan, untuk mewujudkan pembangunan jembatan monumental Batam Bintan

(Babin Bridge) yang menyerap dana Rp4 triliun harus didukung oleh semua pihak. Manfaat ekonomi dan nonekonomi dari pengembangan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam-Tanjung Sauh (2,2 km)-Pulau Buau Panjang (3,9 km)-Pulau Bintan (0,7 km) ini akan dirasakan jauh lebih besar dari nilai investasi tersebut diatas. (1). Jembatan Babin akan memperkuat struktur geo-stratejik kawasan FTZ dari sisi pengintegrasian politik kawasan, (2). “Economic linkages” antara dua sentra utama ekonomi FTZ Batam-Bintan akan semakin kuat. Kawasan industri Kabil

di Batam, bisa terintegrasi dengan Kawasan industri Lobam di Bintan, (3). Mobilitas horizontal penduduk akan semakin mudah, dan trend pertumbuhan penduduk Kota Batam yang tinggi dapat terdistribusi secara spasial, dan besar kemungkinan mereka bekerja di Kota Batam dan tinggal di kawasan Bintan (Tanjung Uban), (4). Jembatan Babin akan menjadi simbol (development icon) kejayaan tambahan bangsa Indonesia umumnya dan kebanggaan masyarakat Melayu khususnya dalam mengembangkan kawasan ekonomi khususnya di wilayah perbatasan. (5). Dari perspektif investor, terbangun-

nya Jembatan Babin akan memberikan ransangan untuk berinvestasi pembangunan jembatannya saja, karena eksistensi infrastruktur yang baik akan memberikan daya tarik untuk mereka masuk. Dari aspek teknis membangun Jembatan Babin tidak menjadi masalah, tinggal sisi pola penganggaran dan skema pembayaran dan sisi pengembalian investasi (return of investment) saja yang harus disepakati. Untuk merangsang pihak investor swasta, maka harus ada paket kebijakan khusus berupa insentif dari Pemerintah. Insya Allah kita memahaminya.***

Hadiah Undian Bank Panin Rp12 M TANJUNGPINANG (HK) — Menyambut hari jadi ke 7, Bank Panin menggelar undian dengan total hadiah Rp12 miliar, berlaku secara nasional. Berbagai hadiah tersedia untuk nasabahnya yang beruntung periode Maret-November 2013. Andri Setiawan Liputan Tanjungpinang

Branch Manager Bank Panin Tanjungpinang Tantin menyebutkan program yang bernama Bonanza Panin Bank tersebut menyediakan hadiah yang beragam. Untuk mendapatkannya hanya perlu membuka tabungan di Bank Panin, salah satunya Bisnis Lucky Panin Bank. Pada bulan Mei, sebut Tantin, tiga orang nasabah dari Tanjungpinang berhasil membawa pulang tiga unit mini home theater. Nasabah dan calon nasabah lainnya masih berkesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah yang ditawarkan Bank Panin dalam program Bonanza ini, karena promo masih berlanjut hingga November mendatang. Terbaru, dalam rangka membudayakan menabung sejak dini, Bank Panin menghadirkan tabungan JuniorPanin yang dikhususkan bagi anak. "Program ini untung merangsang anak supaya rajin menabung sejak dini," sebut Tantin di kantornya Jalan Merdeka No 1 Tanjungpinang, kemarin. Selain itu, Bank Panin juga memiliki program berhadiah langsung yang sangat menarik, berhadiah gadget dan motor dengan cara membuka tabungan minimal Rp25 juta, syarat dan ketentu-

an berlaku. "Hadiah tanpa diundi langsung dibawa pulang. Ada Samsung S3, Note II, BlackBerry Z10, Yamaha Mio dan Suzuki," ujar Tantin di kantornya di Jalan Merdeka No 1 Tanjungpinang, kemarin. Selain menghimpun dana pihak ke tiga (DPK), Bank Panin juga menyalurkan kredit kepada masyarakat Tanjungpinang berupa kredit kepemilikan rumah (KPR), mobil (KPM) dan kredit konsumtif dengan bunga bersaing. Dalam berbagai programnya, Bank Panin Tanjungpinang mendapat pengakuan dari Bank Indonesia Batam dengan predikat juara II kategori bank swasta terbaik se-Kepri tahun 2013. "Bunga kredit KPM hanya 3,48 persen per tahun dan kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar 6,88 persen. Menjadi nasabah Bank Panin banyak untungnya, dapat bunga yang kompetitif, bisa dapat undian, dan ada voucher cash bonus juga," papar Tantin. Bank yang ada di Tanjungpinang sejak tahun 2006 lalu itu kini telah memiliki 8.000 nasabah. Ke depan, ujar Tantin, pihaknya akan membuka kantor pelayanan di Kijang, sehingga masyarakat di daerah tersebut mendapatkan akses perbankan yang lebih baik lagi. ***

ANDRI SETIAWAN/HALUAN KEPRI

PROGRAM BANK — Suasana di Bank Panin Jalan Merdeka No 1 Tanjungpinang, kemarin. Menyambut hari jadinya ke-7, Bank Panin menghadirkan berbagai program menarik bagi nasabahnya, mulai dari undian berhadiah total Rp12 miliar hingga tabungan berhadiah langsung.

Kenyamanan Tidur dengan Produk AGM

ABDUL KODIR/HALUAN KEPR

KARYAWATI American Giant Matress memperlihatkan matras berkualitas yang ditawarkan di toko tersebut, Rabu (5/6) lalu.

BATAM (HK) — American Giant Matress (AGM) tak henti-hentinya menawarkan promosi bagi konsumen setiaanya.

AGM menawarkan matras berkualitas yang membuat tidur lebih nyaman, waktu istirahat lebih baik, tidak membuat sakit pinggang, dan produknya telah diakui dunia. Store Manager AGM, Reza mengatakan, saat ini pihaknya menawarkan promo produk berupa diskon hingga 45 persen. "Untuk bulan ini ada promo diskon sampai 45 persen. Setiap pembelian matras dengan size yang semakin besar, maka makin rendah

harga yang kami tawarkan, karena kami sangat peduli dengan ketenangan waktu istirahat konsumen kami. Promo ini berlaku selama stok masih ada," tutur Reza, kemaren. Reza menambahkan, pihkanya menyedaikan berbagai Matras denga kualitas tinggi, seperti Matras Serta freya ukuran 180x200 Rp23,2 juta di mana normalnya Rp48,7 juta. Ada juga Isolitaire seharga Rp17,3 juta, turun dari harga normal Rp34,8 juta

Isplendor seharga Rp12,1 juta, turun dari harga normal Rp23,8 juta dan Tranquility Rp21,3 juta turun dari harga normal Rp43 juta. King Koil Princess ana 180x200 harga Rp65,6 juta yang normalnya Rp114,2 juta. Divan Princess ana Rp17 juta, turun dari harga normal Rp29,7 juta. Informasi lebih lanjut, kunjungi American Giant Matress di Nagoya Hill Blok J No 6-7 Batam, telp 0778 9103 252 dan 7430 466. (abk)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Dieky Saputra


CMYK

Sabtu, 8 Juni 2013

3

PMA dan PMDN di Bintan Bandel Kemenparenkraf Targetkan Transaksi Rp3 M Table Top dan Direct Promotion Jawa Timur di Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Pariwisata Luar Negeri Kemenparenkraf Nia Niscaya (dua kiri) memberi keterangan pers di Hotel Novotel, Batam, Jumat (7/6). BATAM (HK) — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparenkraf) memfasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta pengusaha yang bergerak di bidang industri pariwisata daerah tersebut untuk menggelar Table Top, Direct Promotion East Java and Beyond di Batam. Dari kegiatan ini, Kemenparenkraf menargetkan transaksi Rp3 miliar. Acara yang digelar di Hotel Novotel Batam dari 79 Juni mendatang itu, mempertemukan 40 pelaku industri pariwisata (sellers) dari Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat dengan 51 travel agen (buyers) dari Singapura, Malaysia serta Batam dan sekitarnya. Selain direct promotion di hotel, juga ada pameran produk UKM Jawa Timur dan lainnya di BCS Mall yang akan digelar mulai hari ini, Sabtu (8/6) hingga Minggu (9/6). Di arena pameran ini Anda bisa menemukan aneka produk UKM seperti batik tulis celaket, sue, kunto, kain tenun endek dari Bali, dimeriahkan oleh pertunjukkan kesenian dari Jawa Timur serta pembagian door prize yang sangat menarik kepada pengunjung dan pembeli.

Direktur Pariwisata Luar Negeri Kemenparenkraf Nia Niscaya mengatakan, "Selain meningkatkan angka kunjungan wisatawan asing, pemerintah juga memiliki komitmen untuk meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara melalui kegiatan promosi. Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat yang ada di Batam atau yang sedang berkunjung ke Batam dapat memahami bahwa masuh banyak destinasi lain yang menarik di luar pulau Bali." Pada 2012, sebut Nia, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 8,05 juta, tahun ini ditargetkan sebanyak 9 juta. Sedangkan wisatawan nusantara pada 2012 mencapai 245 juta pergerakan, dan tahun ini ditargetkan menjadi 250 juta pergerakan. Disebutkan Nia, Batam sangat spesial mengingat kedekatannya dengan negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia. Berada di jalur pelayaran tersibuk di dunia, yaitu Selat Malaka, sehingga sangat tepat acara seperti ini dihelat di Batam. Di mana bisa saling memperkenalkan daerah masing-masing kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Jariyanto, mengatakan Jawa Timur memiliki keindahan alam yang tak kalah dengan Pulau Bali. Provinsi terdiri dari 38 kabupaten dan kota memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, di mana di provinsi tersebut bisa ditemukan suhu yang sangat panas mencapai 36 derjat celcius seperti di Surabaya tetapi juga terdapat suhu yang cukup sejuk seperti di Batu dan daerah-daerah lainnya. "Jawa Timur memiliki daerah dengan luas 47 ribu km2, dengan 765 objek wisata, di mana masing-masing daerah memiliki kelebihan yang tidak bisa disamakan. Paling utama, Jawa Timur kaya dengan wisata sejarah, di mana pada abad ke VIII terdapat Wangsa Sailendra, kemudian hadir kerajaan Singosari dan Kediri. Belum lagi wisata pegunungan yang sangat indah. Inilah yang kami tawarkan kepada buyer baik dari Singapura, Malaysia maupun Batam untuk mengunjungi Provinsi Jawa Timur yang kaya akan keindahan alamnya, budayanya, dan kenyamanannya," pungkas Jariyanto. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri menambahkan, sebagai tuan rumah, Batam menyambut baik acara tersebut, karena memang Batam memiliki potensi yang sangat besar sebagai tuan rumah berbagai acara, termasuk direct wisata. Dalam waktu dekat, Batam juga akan mengikuti Table Top dan Direct Promotion di Jawa Timur untuk menawarkan paket-paket pariwisata yang ada di Batam kepada masyarakat di sana. (pti)

PELATIHAN LKPM Wakil Bupati Bintan Khazalik berbincang dengan Mr Mark, salah satu pengusaha di Lagoi di sela-sela pelatihan LKPM yang berlangsung di Hotel Bintan Agro, Jumat (7/6). Pelatihan LKPM dimaksudkan untuk pembuatan laporan tepat waktu tentang kondisi investasi di Bintan. ROFIK/HALUAN KEPRI

Dalam Menyerahkan LKPM BINTAN (HK) — Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan menyebutkan terdapat 130 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 14 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) skala besar yang beroperasi di Bintan. Sebagian besar dari perusahaan tersebut bandel dan tidak disiplin dalam menyerahkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

M Rofik Liputan Bintan "Dari 130 PMA dan 14 PMDN skala besar itu, tidak sampai 50 persen yang menyerahkan LKPM secara rutin, padahal pelaporan LKPM ini mengacu pada Peraturan Ke-

pala BKPM Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BKPM Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal," sebut Kepala BKPMD Bintan Mardiah pada acara Pe-

latihan LKPM di Hotel Agro, Jumat (7/6). Disebutkan Mardiah, PMDN dengan modal Rp500 juta terdata sebanyak 107 perusahaan, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebanyak 991 usaha, namun kedua jenis usaha tersebut tidak diwajibkan membuat LKPM yang harus diserahkan setiap tiga bulan sekali. Kendala yang dihadapi perusahaan dalam penyusunan LKPM yaitu masih banyaknya yang belum memahami cara pengisian, di samping pelaporan yang memakan waktu untuk pengantarannya ke BPMPD. "Saat ini pelaporan sudah secara online, sehingga tidak perlu mendatangi kantor BPMPD. Namun frekuensinya lebih cepat, yaitu tiga bulan sekali, dulunya hanya enam bulan sekali," ujar Mardiah. Wakil Bupati Bintan Khazalik yang membuka pelatihan

CMYK

LKPM tersebut mengatakan, LKPM wajib dilaporkan guna mengetahui perkembangan investasi di Bintan. "Jadikan pelatihan LKPM ini media komunikasi antar pengusaha dengan pemerintah," kata Khazalik. Ia meminta pengusaha menyampaikan LKPM tepat waktu, karena data investasi ini sangat penting untuk menganalisis dan mengambil kebijakan. Apabila perusahaan tidak menyampaikan laporan secara baik maka Pemerintah tidak memiliki data yang akurat. Tujuan diadakannya pelatihan LKPM ini untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam mengisi LKPM. Diikuti oleh 50 orang perwakilan dari perusahaan yang tersebar di kawasan industri Lobam, kawasan pariwisata Lagoi, Trikora dan lainnya itu. ***

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

Sabtu, 8 Juni 2013

4

Dana Pemerintah Rawan Dipolitisir JAKARTA (HK) — Bawaslu mencium praktik penyelewengan dana pemerintah yang bersumber dari APBD/APBN untuk kepentingan Pemilu (politisir.Red). Di antaranya pemanfaatan dana Bantuan Sosial (Bansos) atau dana aspirasi. "Dana Bansos ini diduga dimanfaatkan oleh kepala daerah dalam proses rekruitmen gubernur dan wali kota, itu sekarang merembet ke parlemen dugaan itu," kata Anggota Bawaslu Nasrullah, dalam diskusi di kantor Bawaslu Jalan MH Thamrin, Jakpus, Jumat (7/6). Menurutnya, mekanisme penyelewangan dana itu dikeluarkan oleh pemda kemu-

dian dimanage dan dikelola oleh anggota parlemen di daerah bersangkutan untuk kepentingan pencalegan atau partai. "Kemungkinan besar juga terjadi di level pusat, apakah misalnya dana aspirasi itu juga dimanfaatkan dalam pemenuhan proses Pemilu 2014 nanti," ungkapnya. "Nah ini kuat dugaan mengarah ke situ. Tapi apakah

hal ini bisa disentuh lalu disemprit oleh Bawaslu? Aturan main itu tidak ada," imbuh Nashrullah. Meski demikian, dia menambahkan, Bawaslu tetap akan mencoba melakukan pengawasan. Bawaslu akan tetap mencoba menertibkan penggunaan dana di Pemilu 2014. "Setidaknya ada warning untuk menyampaikan bahwa Bawaslu memberi peringatan, jangan sampai dana bansos di daerah itu dimanfaatkan oleh para caleg di daerah," ucap Nasrullah. "Tak dipungkiri praktek transaksional itu terjadi di pemilu 2014 karena di pemilu 2009 itu terjadi," lanjutnya. (dtc)

Warga Kubur Hidup-hidup Pemerkosa LAPAZ (HK) — Sebuah hukuman mengerikan untuk seorang tersangka pemerkosa dan pembunuh dijatuhkan di sebuah desa di Bolivia. Tersangka pemerkosa dikubur hidup-hidup di makam korbannya. Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi Santo Ramos (17) sebagai tersangka utama pemerkosa dan pembunuh Leandra Arias Janco (35). Warga desa Colquenchaca

di distrik Potosi, di pegunungan selatan Bolivia, sangat marah dengan kejahatan yang dilakukan remaja itu. Mereka memblo kade jalan utama untuk mencegah polisi dan jaksa datang ke desa mereka dan menjemput Ramos. Akhirnya, sekitar 200 orang warga desa memilih untuk menghakimi sendiri Ramos. Mereka menangkap Ramos dan kemudian menguburnya hidup-hidup ber-

sama jenazah perempuan korbannya. Seorang saksi mata yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, warga mengikat Ramos lalu melemparkannya ke dalam liang lahad sebelum menutupnya dengan tanah. Aksi main hakim sendiri seperti ini banyak terjadi di kawasan pedesaan terpencil Bolivia di mana keberadaan polisi dan aparat lainnya sangat jarang terlihat. (kcm)

Cium Wanita, Wanita Singapura Diadili SINGAPURA (HK) — Seorang wanita di Singapura diadili atas dakwaan yang sedikit tidak lazim. Wanita berusia 26 tahun ini meraba dan mencoba mencium wanita lain di dalam bus. Poh Sin Ying harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan setempat. Dia dijerat 3 dakwaan soal pemaksaan menyentuh wanita lain di dalam bus. Seperti dilansir Asia One, Jumat (7/6), disebutkan bahwa Poh menyentuh rambut

korban yang berusia 25 tahun ini sebelum akhirnya memegang tangan, pinggang dan kemudian merabanya. Tidak hanya itu, Poh juga berusaha mencium korban di dalam bus. Insiden ini terjadi di dalam sebuah bus yang melaju di Commonwealth Avenue West, Singapura pada 15 April lalu. Tidak disebutkan lebih lanjut hubungan antara Poh dengan korbannya. Tidak diketahui juga apakah Poh mengenal korbannya.

Wanita yang tidak diketahui profesinya ini, terancam hukuman penjara jika dinyatakan bersalah atas dakwaan tersebut. Hukuman maksimal 3 bulan penjara dan denda hingga mencapai 500 dolar Singapura (Rp 3,9 juta) untuk setiap dakwaan. Persidangan kasus ini mulai digelar pada Jumat (7/ 6) ini. Poh yang berambut panjang dan berkacamata ini dilaporkan tampak tenang ketika masuk ruang sidang. (dtc)

NET

LUKISAN PASIR — Seorang pelukis sedang melukis foto wanita dengan berbahan pasir di Malang, Jawa Timur, (7/6). Lukisan dari pasir ini dijual mulai dari harga Rp200-1 juta.

Pangeran Saudi Gugat Forbes Tak Masuk 10 Besar Orang Terkaya LONDON (HK) — Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal akhirnya menuntut majalah Forbes secara hukum. Alwaleed menyebut Forbes telah mencemarkan nama baiknya dengan salah menghitung kekayaannya. Dalam daftar orang terkaya tahun 2013 yang dirilis Forbes, nama Alwaleed hanya bertengger di posisi 26 besar. Tidak terima dengan daftar tersebut, salah satu pengusaha terkaya di dunia ini pun menuding Forbes telah meremehkan jumlah kekayaannya.

Forbes hanya menyebutkan kekayaan Alwaleed yang mencapai US$ 20 miliar. Menurut Alwaleed, kekayaannya sebenarnya mencapai US$ 29.6 miliar, sehingga ada angka yang diabaikan oleh Forbes. Dengan jumlah kekayaan nyaris US$ 30 miliar, maka seharusnya Alwaleed masuk 10 besar. Protes Alwaleed kepada Forbes diajukan pada Maret lalu. Namun baru-baru ini, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (7/6), Pangeran Alwaleed menyatakan dirinya membawa masalah ini ke ja-

lur hukum. Alwaleed mengajukan gugatan libel terhadap publisher majalah Forbes, Randall Lane dan dua orang wartawan Forbes. Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Tinggi London. Dalam argumennya, Alwaleed mengklaim, daftar orang terkaya yang dirilis Forbes telah berdampak serius dan merusak reputasinya maupun reputasi perusahaannya, Kingdom Holdings' Finances. "Saya tidak menuntut karena kekayaan saya, tapi karena mereka menuding orang Arab Saudi manipulatif

karena kami tidak punya kasino. Ini tidak bisa diterima," ucap Alwaleed kepada media Inggris, Sunday Telegraph. Menanggapi gugatan ini, pihak Forbes langsung memberi tanggapan. "Kami sangat terkejut dengan informasi bahwa Pangeran Alwaleed memutuskan menuntut Forbes, khususnya dia melakukannya di Inggris, sebuah yurisdiksi yang tidak ada kaitannya dengan artikel kami yang memicu banyak pertanyaan soal klaim kekayaannya," ucap juru bicara Forbes kepada Guardian. (dtc)

Cerita Kecelakaan Pesawat Akibat Ponsel

NET

KECELAKAAN pesawat (ilustrasi). JAKARTA (HK) — Penggunaan ponsel di dalam pesawat wajib menjadi perhatian seluruh maskapai penerbangan. Sebab dari seluruh daftar kecelakaan pesawat di dunia beberapa di antaranya disebabkan karena ponsel milik penumpang yang masih aktif. Seperti kecelakaan pesawat Cross air LX 498 pada tahun 2000 lalu. Saat itu, kecelakaan menewaskan 10 orang. Setelah dilakukan analisa, penyebab kecelakaan karena salah satu penumpang tidak mematikan ponselnya saat pesawat terbang. Hasilnya ponsel yang diket-

ahui bermerk Saab 340 masuk dan mengganggu sinyal penerbangan. Setelah dilakukan penelusuran mendalam, benar saja, saat terbang penumpang tersebut sedang mengirimkan SMS. Hal serupa juga menimpa Slovenia Air yang melakukan pendaratan darurat di Sarejevo. Pendaratan darurat ini terjadi akibat alarm di kokpit pesawat berbunyi terus menerus yang menandakan ada sinyal lain yang mengganggu. Setelah ditelusuri, salah satu penumpang lupa mematikan ponsel di dalam kopernya.

Beruntung kecelakaan segera bisa diantisipasi. Kejadian-kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi Kepala BKPM, Zakaria Umarhadi. Jika saja pramugari Sriwijaya Air tidak bertindak tegas, mungkin saja sinyal ponsel Zakaria telah mengganggu penerbangan hari itu. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pramugari maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Febriyani menjadi korban kekerasan setelah dipukul menggunakan koran oleh penumpang. Pemukulan tersebut dilakukan oleh Zakaria Umarhadi yang diketahui Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka-Belitung. Zakaria merasa tersinggung karena diminta mematikan telepon selulernya saat di pesawat. Setelah pesawat mendarat, Zakaria yang diduga tidak terima dengan peringatan Febriyani mengejar dan memukulnya dengan koran yang digulung. (mdk)

Sekolah Larang Siswa Diberi PR LONDON (HK) — Sebuah sekolah mengeluarkan larangan memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa-siswanya. Sebagai penggantinya, Jane Austen Academy di Norwich, Norfolk memperpanjang jam belajar menjadi hingga pukul 17.00. Sekolah bagi anak usia 11-18 tahun akan dibuka mulai September 2014, dan bertujuan agar 1.100 siswanya punya waktu luang lebih banyak bersama keluarga.

Claire Heald, calon kepala sekolah gratis itu mengatakan, “Ketimbang memberi pekerjaan rumah yang akan dibawa pulang siswa, dimana mereka harus berjuang de-

ngan keterbatasan akses komputer, misalnya, mereka lebih baik mengerjakan di sekolah.” “Ketika mereka pulang, mereka harus menikmati waktu berkualitas bersama keluarga. Tidak aka nada pekerjaan rumah, dan hal ini akan diterima oleh orang tua yang menghargai fakta bahwa waktu keluarga akan menjadi saat-saat bersama keluarga.” Namun, siswa masih tetap harus belajar jika menghadapi ujian. (tmp) Editor: Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum

Sabtu, 8 Juni 2013

5

Awas, Minuman Kadaluarsa di Sekitar Kita “HATI-hati, ada minuman kaleng kadaluarsa di sekitar kita." Itulah kalimat yang meski disampaikan kepada masyarakat Batam dan masyarakat yang ada di sejumlah wilayah lain di Kepri. Hal ini terkait ada dugaan ribuan minuman kaleng yang secara kesehatan sudah tidak layak diminum alias expired telah beredar di tengahtengah masyarakat. Seperti diberitakan sebelumnya, minuman kaleng merk Sunkist yang diduga expired telah beredar di sejumlah kota di Kepri. Menurut informasi yang diperoleh, minuman tersebut oleh distributornya, PT

Sinbat, telah disulap menjadi minuman kaleng yang layak konsumsi. Padahal, menurut sebuah sumber, minuman kaleng tersebut telah expirednya alias tidak layak konsumsi. Dan berdasarkan sidak yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepri, pada Rabu (5/6) ternyata di gudang PT Sinbat tersebut tidak hanya minuman merk Sunkist saja yang expired, namun minuman kaleng dari sejumlah merk juga dalam kondisi tidak

layak konsumsi. Kondisi ini telah membuka mata kita, ternyata, masih ada sistem bisnis yang dilakukan oleh pengusaha nakal di Batam. Demi meraih keuntungan besar, berbagai cara dilakukan. Salah satunya dengan mengganti tanggal expired minuman dengan yang baru. Hal itu jelas merugikan masyarakat yang mengonsumsi minuman kaleng tersebut. Distributor telah memanfaatkan kondisi guna memasarkan produk yang seharusnya harus dimusnahkan guna mendapatkan keuntungan berlipat.

Terkait hal itu, masyarakat diminta untuk dapat lebih berhati-hati dalam memilih minuman kaleng yang hendak dikonsumsi. Sebab secara kasat mata, agak susah membedakan mana minuman kaleng yang layak konsumsi dan minuman tidak layak konsumsi dari tanggal expired yang tertera di salah satu bagian di kaleng tersebut. Kita selaku konsumen harus dapat bersikap bijak dengan hal itu. Dengan mengambil moment jelang puasa dan Lebaran, para pedagang besar bisa melakukan apa saja yang membuat mereka untung. Dipahami, jelang Idul

Fitri permintaan minuman kaleng meningkat tajam. Ini pula yang disinyalir menjadi inspirasi pedagang nakal untuk mengambil untung. Tapi apa pun alasanya, mengubah tanggal masa berlaku bertentangan dengan UU perlindugan konsumen. Apa yang dilakukan oleh pengusaha nakal itu hendaknya cepat ditanggapi oleh pengambil kebijakan di Batam dan Kepri. Berdasarkan aturan hukum, distributor atau importir minuman kaleng dan makanan kemasan yang terbukti mengedarkan produk

BP3KR Kenapa Dipersoalkan? Argumentasi-karena tujuan dan relevansi kehadiran BP3KR telah berakhir. Karena provinsi yang diperjuangkan sudah terbentuk dan kini telah menjadi wadah baru bagi masyarakat Kepri yang dulu berinduk ke Provinsi Riau. Gasasan tersebut tentu sah adanya-karena memang mereka dulu yang berjuang kini telah terpragmentasi dalam berbagai bingkai kehidupan dan pucuk pimpinansehingga mereka hanya ingin menjadi penikmat saja. Mereka yang menggagaskan agar BP3KR bubar barangkali lupa bahwa apa yang mereka perjuangkan bukan hanya sekedar terbentuknya provinsi, melainkan ada tugas historis yang mestinya diemban. Yakni mendekatkan realitas yang ada dengan cita-cita awal pendirian Provinsi Kepri itu sendiri. Sehingga lahirnya masyarakat yang sejahtera, cerdas, mandiri dan berkeadaban menjadi kenyataan. Atau mereka sudah cukup puas hanya menjadi penikmat. Memang dalam berbagai perjuangan-tidak semua pejuang akan konsisten untuk meneruskan perjuangan awalnya. Dalam perspektif sejarah ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, para pejuang akan tetap eksis meneruskan cita-cita dan perjuangannya-walaupun tujuan awalnya sudah tercapai. Mereka tetap aktif melakukan peran kritis dan gerakan moral untuk menjaga agar apa yang mereka perjuangkan dulu tetap berada dalam koridor awalnya. Kedua, kemungkinan mereka akan beralih hanya menjadi penikmat semata. Dalam konteks ini, mereka tidak lagi risau dengan keadaan yang ada, yang penting ia dapat menikmati hasil yang ada. Ketiga, ke-

USAI peringatan hari Marwah Rakyat Kepri 15 Mei 2013 lalu di Tanjungpinang muncul gagasan agar BP3KR yang membidani lahir dan terbentuknya Provinsi Kepri yang kita nikmati dewasa ini dibubarkan.

Oleh: Umar Natuna Salah Seorang Pejuang Provinsi Kepri, Domisili di Ranai Natuna mungkinan mereka akan menjadi perusak dari apa yang telah mereka lahirkan. Barangkali dalam konteks itulah pertemuan terbatas para tokoh pejuang Provinsi Kepri tersebut kita letaknya. Yakni dalam upaya mengevaluasi keberadaan dan perjalanan perkembangan Provinsi Kepri itu sendiri. Apakah dalam perkembanganya sudah sesuai dengan yang dicita-citakan bersama atau sebaliknya. Oleh karenanya, menghimpun kembali para pejuang Provinsi Kepri dalam suatu forum menjadi sangat relevan dan signfikan. Pertama, untuk mereviuw kembali tujuan dan cita-cita awal pembentukan provinsi Kepri dari sumber primer (utama) yakni dari pejuang langsungsetelah selang waktu 10 tahun. Upaya mengingat kembali cita-cita awal dari pembentukan Provinsi Kepri dari para tokoh pejuangnya menjadi penting-sebab bukan tidak mungkin telah terjadi berbagai deviasi (penyimpangan) dalam perjalannya. Kedua, untuk mendekatkan cita-cita awal dengan realitas kekinian agar bila terjadi penyimpangan tidak berlangsung terus menerus. Ketiga, untuk melihatkan sejauhmana kiprah para pejuang itu sendiri dalam rumah yang dibangunnya. Apakah rumah yang dibangunnya dulu itu masih bisa menerima keha-

dirannya atau sebaliknya. Atau dimana rumah yang dibangun dulu kini telah beralih pemilik dan penghuni. Mempersoalkan apakah tujuan pembentukan provinsi kepri sudah sesuai dengan cita-cita awal, dan mereka para pejuang merasa masih menjadi tuan rumah atau justru menjadi tamu asing dalam rumah yang dibangunnya dulu itu adalah sah dilakukan para pejuang. Dan itu merupakan bagian dari tanggung jawab sejarah yang harus mereka lakukan. Tanpa mereka melakukan peran demikian, maka mereka tentu bukanlah pejuang yang baik, karena telah mengabaikan peran kritis mereka sebagai kekuatan historis. Oleh karena itu-tidak ada alasan kuat kalau wadah berhimpun ini kemudian harus dibubarkan sebagaimana dilansir media massa-usai peringatan hari Marwah Kepri 15 Mei lalu. Dan adalah sah manakala mereka menagih tempat, harapan dan janji bersama untuk menikmati hasil perjuangan bersama. Dan zalim kiranya jika para pemimpin yang ada sekarang ini menafikan harapan dan peran mereka. Atau beranggapan bahwa tugas mereka telah selesai-jangan ganggu kami. Barangkali sinisme yang demikianlah-membuat para pejuang provinsi ini perlu merevosisi diri kembali da-

K olom Publik

lam wadah BP3KR. Apakah mereka telah menjadi bagian dari perkembangan Provinsi Kepri itu sendiri atau sebaliknya. Tersingkir atau disingkirkan oleh para pendatang baru-yang menepuk dada sayalah pejuang provinsi Kepri. Kita tidak mempersoalkan mereka untuk menikmati kehadiran Provinsi Kepri, tetapi mestinya mereka juga harus sadar bahwa mereka memegang jabatan ini dan itu sekarang ini adalah berkat para pejuang itu sendiri. Berilah kesempatan, ruang dan tempat yang selayaknya bagi para pejuang provinsi Kepri itu untuk berbuat-jangan dihambat atau dinapikan derma baktinya. Kenyataannya-banyak para pejuang provinsi Kepri yang tersingkir dalam mengisi provinsi Kepri-karena dianggap tugasnya telah selesai. Reorientasi Peran Para pejuang provinsi Kepri kedepan harus melakukan reorientasi peran BP3KR sebagai wadah berhimpun. Hal itu dikarenakanpeta persoalan yang dihadapi sudah berbeda. Jika pada awalnya, peta masalah adalah bagaimana kita mengalang berbagai potensi untuk melahirkan provinsi Kepri sebagai sarana untuk mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakatnya. Dewasa ini, peta persoalan

yang kita hadapi sudah berbeda. Yakni apakah tujuan dan cita-cita awal pembentukan provinsi Kepri itu sudah berjalan sesuai dengan harapan atau belum. Tugas kedepan adalah bagaimana mendekatkan realitas yang ada dengan cita-cita awal tersebut. Untuk dapat menjalankan tugas historis tersebutmaka sudah tentu peran BP3KR harus direorientasi kembali. Pertama, orientasi hasil harus dirubah menjadi orientasi prosesp-yang terus menerus. Kedua, peran-peran praktis digantikan dengan peran kritis dan gerakan moralagar berbagai deviasi yang ada dapat diluruskan kembali. Ketiga, kekuatan figur dialihkan menjadi kekuatan kolektif, sehingga tidak mudah mati dan terjebak oleh arus politik praktis. Keempat, perlu diversifikasi peran. Jika selama peran para pejuang lebih berorientasi pada kekuasaan politik, kedepan haruslah diarahkan kepada peran sosial dan pendidikan. Sebab perubahan kebaikanbukan diawali oleh kekuasaan melainkan diawali oleh kondisi sosial dan pendidikan masyarakatnya. Para pejuang harus kembali memegang peran dalam sektor sosial dan pendidikan anak negeri ini. Keempat, menjaga jarak dengan kekuasaan- agar tetap mandiri dan memiliki kekuatan sosial kontrol. Itulah barangkali yang mestinya menjadi perbincangan dalam pertemuan para tokoh pejuang provinsi Kepri 8 Juni hari ini. Yakni melakukan reorentasi peran BP3KR bukanlah membubarkannya. Sebab banyak banyak pekerjaan besar dan bernilai historis ketimbang membubarkan wadah berhimpun yang sudah ada. Wallahualam bisyawab.***

Oleh: H. Abdul Rouf, S.Pd.I, Imam Masjid Besar Nurul Islam

(Bagian Kedua)

Isra’ Mi’raj Momentum Hijrah Jiwa ITULAH sebabnya orang-orang yang “pasrah” (baca: bandel tidak mau berhijrah/berubah) karena ingin mempertahankan ego dan status quo, dalam pandangan Islam dianggap sebagai orang orang yang menganiaya diri sendiri. Sebaliknya orang-orang yang rela meninggalkan dan mengorbankan kepentingan dan kelezatan sesaat untuk berhijrah di jalan Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dan lebih banyak dariapa yang mereka korbankan. Itulah yang tergambar dalam Qs. 4 : 97-100, juga Qs.16 : 41). Urgensi Hijrah Dalam Kehidupan Sosial Bagi kaum muslimin, hijrah i’tiqodiyah, hijrah fikriyah, hijrah syu’uriyah, hijrah sulukiyah dan hijrah akhlaqiyah menjadi semakin penting dila-

kukan tatkala sebagian umat Islam mulai kehilangan instrumen kemanusiaan yang paling utama, yakni cinta dan kasih sayang antar sesama, sehingga misi Islam untuk mewujudkan pola relasi yang damai dan menentramkan menjadi terabaikan, bahkan sebaliknya yang bermunculan adalah benih-benih perseteruan diantara kaum muslimin , Inilah yang oleh Yusuf Qordhowi disebut ”Al-Islamu mahjubun bil-muslimin”. Cahaya Islam ditutupi oleh orang Islam sendiri. Sungguh ironis, fenomena empiris menunjukkan bahwa sebagian kita mengisi hidup dengan iri dan dengki atau dengan hati yang tidak beres, kita senang melihat orang lain susah dan susah

melihat orang lain senang. Dalam sebuah hadits Nabi saw bersabda “Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai, Maukah aku tunjukkan kepada sesuatu yang jika kalian mau melakukannya, maka kalian akan saling mencintai ? yaitu sebarkan salam ditengah tengah kalian (Hr. Muslim). Peristiwa hijrah mengandung pesan moral, bahwa dalam bermasyarakat kita mesti (1) mengembangkan budaya kalamah sawa’ dan ishlah (mencari titik temu dan jalan damai), (2) menegakkan budaya tabayun (klarifikasi), (3) menghindarkan diri dari taskhirriyah (meremehkan,

menghina dan memperolokolok orang lain). (4) menjauhkan diri dari sikap berburuk sangka, dan (5) jangan suka mencari kesalahan orang lain; carilah kesalahan diri sendiri. Bagaimana Hijrah Meningkatkan Kemampuan Berzakat Sejatinya kita memiliki hati yang selalu mengajak kita untukberbicara. Salah satu pembicaraan hati adalah mengecam perilaku kita yang tidak baik “Sungguh aku bersumpah demi hati yang selalu mengecam. (Qs.75 : 2) Allah memberikan “isyarat gaib-Nya” pada kita melalui hati kita. Namun selama ini mulut kita terlalu riuh, kita terlalu banyak bicara, padahal jika mulut kita selalu riuh, isyarat gaib itu tidak akan terdengar dan suara hati akan melemah karena terhalang oleh bisingnya sua-

ra mulut kita. Nabi saw bersabda, manusia yang paling baik adalah manusia yang memberikan kelebihan hartanya dan menahan kelebihan bicaranya. Abdullah bin Mas’ud berkata, Demi Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia, tidak ada yang kita perlukan untuk kita penjarakan selama-lamanya selain lisan kita. Thawus AlYamani, salah seorang sufi besar, pernah berkata, “Lidahku adalah binatang buas, kalau aku lepaskan dia, dia akan memangsa segalanya”. Hasan Al-Bashri, berkata, “Belum sempurna agama seseorang sebelum dia menjaga lisannya”. Imam Ghazali hanya memperbolehkan satu jenis pembicaraan saja, yakni pembicaraan yang memiliki manfaat dan tidak mengandung bahaya. (bersambung)

kadaluarsa, berdasarkan UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, bisa didenda Rp2 miliar atau kurungan minimal 5 tahun. Sebuah konsekwensi hukum yang cukup berat. Namun pertanyaanya, apakah ada pengusaha nakal yang bisa tersentuh hukum walau telah terbukti melanggar aturan hukum di atas? Kita selaku konsumen memiliki hak atas produk yang akan dibeli atau dimiliki, yakni hak atas keamanan, kenyamanan, keselamatan dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang diproduksinya dan

hak mendapat informasi yang benar, jelas, dan jujur atas apa yang akan dikonsumsi. Jika salah satunya tidak diterpenuhi, jelas kerugian akan diperoleh. Selama ini, ada sejumlah kasus serupa. Tindakan yang diberikan pada pengusaha atau produsen itu masih dinilai ringan yakni sanksi pembinaan, teguran, dan sanksi yang dinilai tidak memberi efek jera pada pelaku. Yang menjadi pertanyaan, apakah kita sebagai konsumen apakah selalu berada dalam posisi yang lemah? Menerima saja apa yang seharusnya tidak kita terima?***

C akap B ijak "CIRI pertama dari orangorang yang memiliki kedudukan yang mantap dalam sejarah adalah kesungguhan untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri sendiri" James Stockdale "TIGA rumus kerja: hindari keruwetan, carilah cara sederhana; dari ranah konflik, carilah keharmonisan; Ingat, di tengah kesulitan selalu terdapat kesempatan." Albert Einstein

M enyanyah

Perhitungan

Yuri Wartawan Haluan Kepri DI BAWAH keredap sinar rembulan yang terhalang dedaunan kelapa, kawan saya itu mencak-mencak. Amuknya melesat, menyebar ke mana-mana. Saya yang duduk di sebelahnya pun tak luput dari gelombang sumpah serapahnya. "Kerjaku yang paling berat, tapi bos tak pernah mau tahu. Aku selalu dianggap salah," kata kawan itu. Asap rokoknya mengepul, menonjok langit. "Paling berat? Ah, itu kan menurut kamu aja. Mungkin masih ada yang lebih berat, coba pikir lagi." "Mana ada! Akulah yang paling banyak kerja di situ." Matanya mendelik. Alamak, seram betul wajah kawan saya itu. Entah sudah berapa kali kami membahas soal ini. Ah, sebetulnya bukan membahas, tapi tepatnya, saya mendengar dia mengeluh soal itu. Tentu kita, saya dan anda, sidang pembaca yang terhormat, mahfum bahwa setiap orang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Berbeda tingkat kecerdasan emosionalnya, kecerdasan spiritualnya, kecerdasan intelektualnya serta kecerdasan eksekusinya (kecerdasan yang terakhir saya dapat dari sebuah acara bedah buku yang digelar kawan saya yang lain di suatu tempat di suatu waktu). Karena itu, sangatlah wajar jika seseorang punya penilaian yang berbeda pula dengan orang lain terhadap apa yang dialaminya. Apa yang menurutnya benar, mungkin menurut orang lain belum baik. Sebaliknya, menurutnya baik, mungkin menurut orang lain belum benar. "Apalah Tuan ini, mutar-mutar begitu nulisnya," tegur Nurani saya. Spontan, saya dekap bibirnya dengan telapak tangan sebelah kiri. "Jangan ikut campur," bisik saya. Ya, begitulah. Kembali kepada kawan saya tadi, entah kenapa, sejak beberapa hari belakangan, menurut saya, dia menjadi orang yang sangat perhitungan. Padahal, dulu-dulunya, dia tak begitu. Dia merasa beban pekerjaannya tidak sebanding dengan apa yang diperolehnya. Dia selalu merasa kekurangan. Padahal, kalau saya lihat, dia serba berkecukupan. Ya, dibanding orang-orang kebanyakan di kota ini, seharusnya dia bersyukur, sudah diberi rezeki yang cukup 'wah' oleh Sang Pencipta Episode Kehidupan. "Ih, siapa bilang aku tidak bersyukur? Setiap hari aku bersyukur, berterima kasih kepada Tuhan. Kau aja yang tak faham!" Eh, pandai pula kawan ini membaca pikiran saya. "Tapi kenapa kamu sering mengeluh?" "Kau ini...Aku tidak mengeluh, aku cuma ingin hitung-hitungan. Lagipula, cuma sama kau saja aku bisa bilang begini. Itulah gunanya punya kawan," katanya berapi-api. Saya membalasnya dengan angguk-angguk. Entah setuju, entah tidak. Entahlah...***

√ WN Malaysia jadi Buronan Polisi - Sengaja Dilepas gak? √ Harga BBM Naik per 17 Juni - Siap-siap rogoh kocek lebih dalam! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Sabtu, 8 Juni 2013

6

Rangsang Pesisir Minim Infrastruktur SELATPANJANG (HK) — Kecamatan Rangsang Pesisir yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka hingga kini masih jauh tertinggal. Jalan poros yang menjadi nadi ekonomi belum memadai. Jaringan listrik pun belum dinikmati warga secara merata.

Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Akses jalan poros yang menjadi nadi ekonomi warga Ransang Pesisir belum resprentatif. Sebagian besar jalan masih berupa jalan tanah. Akibatnya, akses ekonomi masyarakat di berbagai pelosok desa sangat terbatas. Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin Sampul, Jumat (7/ 6) mengungkapkan hal ini di Selatpanjang. Menurutnya, potensi sumber daya alam yang dimiliki Rangsang Pesisir sangat banyak namun belum dapat dimanfaatkan secara optimal akibat belum terbangunnya jalan di daerah ini. “Investasi tambang garam di daerah ini terkendala infrastruktur. Tidak hanya masalah jalan, tetapi juga ketersediaan listrik dan pelabuhan. Masyarakat berharap ada sinergi yang antara pemda, pemprop dan pemerintah pusat untuk menggesa percepatan pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini,” terangnya. Sampul optimis bila infrastruktur jalan, listrik dan pelabuhan sudah dibangun, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat Rangsang Pesisir akan bisa ditingkatkan. Sebelum pemekaran, menurut Sampul, sudah ada geliat pembangunan infrastruktur di Rangsang Pesisir. Namun kini, 90 persen jalan yang dibangun rusak parah. Akibatnya, masyarakat tidak

bisa optimal memanfaatkan akses jalan untuk kepentingan ekonominya. Menanggapi hal itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti Ir Aza Fachroni, Jumat (7/6) mengatakan, Pemkab Kepulauan Meranti serius menggesa percepatan pembangunan di pulau terluar Ransang termasuk program pembangunan jalan koridor Melai–Kedaburapat yang akan menghubungkan tiga kecamatan, Bantar-Melai-Kedabupraat dan Tanjung Kedabu di ujung timur pulau tersebut. Menurut Aza, pada Tahun Anggaran 2013 Pemkab Meranti mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk awal pembangunan jalan koridor Melai–Kedaburapat. Program pembangunan jalan koridor secara bertahap akan dituntaskan pada 2015. “Insya Allah, proses lelangnya sedang berjalan. Tahap awal, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk pembangunan jalan poros Melai–Kedaburapat dengan volume 6,8 kilometer. Akhir 2015 jalan koridor tuntas dibangun. Jalan ini menghubungkan Bantar – Melai- Kedabupraat dan Tg. Kedabu di ujung Timur pulau terluar,” ungkap Aza. Selain minimnya infrastruktur jalan, jaringan listrik juga belum terkoneksi secara merata di Rangsang Pesisir. “Hingga hari ini ribuan warga di berbagai pelosok pedesaan

Rangsang Pesisir masih harus tidur dalam gelap dan menggunakan lampu teplok sebagai penerang rumahnya,” kata Sampul. Supervisor TU PLN Ranting Selatpanjang Fauzar, Jumat (7/6) mengakui, saat ini jaringan listrik PLN di Kecamatan Rangsang Pesisir belum terkoneksi dengan PLN Lemang Peranggas. Kapasitas mesin yang kecil menyebabkan PLN belum mampu melakukan koneksi jaringan hingga ke pelosok pedesaan. “Persoalannya, kemampuan mesin kita terbatas. Kalau kapasitas mesin kita sudah kuat, PLN tetap akan membangun jaringan ke Rangsang Pesisir. Kita sudah ajukan ke wilayah. Mudah-mudahan 2015 sudah terkoneksi,” tandas Fauzar Ironis dengan Potensi Ekonomi Kondisi infrastruktur di Rangsang Pesisir tidak sebanding dengan sumber daya alam yang dimiliki. Daerah ini kaya akan tambang garam dan pasir laut. Belum lagi perkebunan kelapa, karet dan pinang serta perikanan. Rangsang Pesisir juga menjadi lumbung pangannya Meranti. Lebih dari 2000 hektar sawah terhampar di Rangsang Pesiri. “Dengan kondisi infrastruktur yang masih minim saja ekonominya sudah menggeliat, apalagi kalau akses infrastrukturnya tersedia. Masyarakat butuh infrastruktur terutama jalan poros,” kata Sampul, Camat Rangsang Pesisir. Menurut Sampul, tanpa ada jalan poros, masyarakat tidak hanya sulit mengakses ekonomi, tetapi juga akses ke pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. “Kita inginkan akses jalan poros di kecamatan bisa dilalui roda empat terutama untuk ambulan,” tandanya.***

Industri Kreatif, Daya Tarik Meranti Jurus Mabuk Dibutuhkan SELATPANJANG (HK) — Kekayaan sumber daya alam bukan satu-satunya sumber kekuatan ekonomi Meranti. Industri kreatif yang mengolah potensi kearfian lokal juga berperan penting menjadikan daerah ini kawasan niaga unggul di Riau. Hal ini diungkapkan Bupati Meranti Irwan Nasir dalam dialog membangun ekonomi Meranti dengan “Jurus Mabuk” di Aula Grand Meranti Hotel Selatpanjang, Kamis (6/6). Dialog ini mendapat perhatian dari masyarakat luas khususnya kaum ibu. Dulu batik adalah ikon kerajinan dari Pulau Jawa. Tapi kini, kata Irwan, masyarakat Meranti juga bisa membatik. Gagasan membuat sirup mangrove awalnya juga disanksikan karena dikhawatirkan akan memabukkan. Tapi ternyata Meranti mampu menjawab semua keraguan itu. Inovasi dan kreativitas kadang dianggap “gila”. “Kita harus berani melakukan zigzag dan sedikit gila bahkan mabuk untuk membangun ekonomi. Kita akan terus genjot dan dukung home industry yang kreatif untuk membangun gagasan dan usaha ekonomi,” tukasnya. Irwan mengatakan, sebagai pusat investasi dan kawasan niaga baru di Riau,

masyarakat Meranti harus mampu berperan sebagai pelaku utama ekonomi dengan menjadikan kreativitas sebagai kekuatan dan daya tarik Meranti. Masyarakat harus mampu mengolah potensi kearifan lokal lewat industri kreatif. “Sebagai kawasan niaga, kita harus punya produk unggulan yang menjadi andalan. Banyak peluang bisa dimainkan mulai dari mengolah sirup buah bakau, buah nipah, gula kelapa atau aneka home industry yang berbasis pada potensi lokal. Kita akan menggenjot peran home industry menjadi pondasi ekonomi masyarakat,” ungkap Irwan. Kota Selatpanjang, kata Bupati, dari dulu menjadi pusat perniagaan yang selalu ramai di kawasan pesisir. Di Kota Selatpanjang, para peniaga dari berbagai pelosok daerah memperjualbelikan produk mereka. Kondisi ini terus berkembang sehingga Selatpanjang menjadi magnet yang terus menarik perhatian para peniaga. “Kalau selama ini menjadi pusat perniagaan produk dari luar, kini dengan tumbuhya home industry yang mengolah produk makanan dan kerajinan daerah, Selatpanjang akan semakin menarik perhatian luar. Karena itu, ide inovatif,

RUSLAN/HALUAN KEPRI

BATIK MERANTI — Bupati Irwan Nasir melihat batik hasil karya rakyat Meranti yang dipajang di Ballroom Grand Meranti Hotel Jalan Kartini, Selatpanjang, Kamis (6/6). kreatif dan terkesan sedikit gila sangat dibutuhkan. Ini harus mampu dikembangkan,” katanya. Kondisi infrastruktur Meranti, diakui Bupati, masih sangat minim dan memang menjadi kendala yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan investasi. Namun Irwan menyatakan, pemkab berupaya terus menggesa pembangunan infrastruktur dasar sebagai tonggak dan nadi ekonomi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi membutuhkan proses panjang dan terukur. Mulai dari peny-

usunan perencanaan, study kelayakan (facility study), anggaran hingga pelaksanaannya. Semua harus dilakukan secara perlahan, berkesinambungan dan saling terkoneksi. “Proses akan terus berjalan. Saya bukan tukang sulap bisa membalikkan wajah Meranti sekejap mata,” tandasnya. Usai dialog, Irwan menyempatkan diri melihat karya batik asli Meranti yang didisain oleh kelompok masyarakat kreatif Meranti yang dipajang di Ballroom Grand Meranti Hotel Selatpanjang. (rus)

Sumbar-Riau

Polisi Amankan 7 Ton Minyak Sawit PASBAR (HK) — Berkat kerjasama dengan masyarakat, jajaran Polisi Sektor (Polsek) Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, berhasil menggagalkan aksi pencurian karnel sawit (inti sawit sebelum jadi CPO) milik PT SBS di jalan lintas Kinali Selasa, lalu (4/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Kita berhasil mengamankan barang bukti (BB) sekitar kurang lebih tujuh ton minyat inti sawit, dua buah ember yang digunakan untuk memindahkan karnel, dua unit mobil Fuso bernomor polisi, BA 9738 AC dan BA 9741 QU,” kata Kapolres Pasaman Barat AKPB Prabowo Santoso, S.IK didampingi Kapolsek Kinali AKP Andy Pramudia Wardana, Kasubag Humas AKP Muddasir kepada wartawan Kamis, (6/6) di Simpang Ampek. Menurut Kapolsek, selain mengamankan barang bukti, polisi juga menangkap dan menetapkan tersangka atas nama Nursalwindi, selaku sopir truk, dan Febris Isma Munandar sebagai penujuk jalan sedang diperiksa sebagai saksi, dan Rispondri yang terindikasi sebagai pe-

nampung atau penadah masih dalam pemeriksaan. “Sampai Kamis (6/6) kemarin baru Nurzalwindi yang baru ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolsek Kinali untuk kepentingan penyidikan. Sedangkan yang lain masih dalam pemeriksaan polisi,” ujar Kapolsek Andy Pramudia kepada Haluan, Kamis (6/6) kemarin. Dijelaskan, penangkapan terhadap jaringan pencurian karnel sawit tersebut, berdasarkan pengaduan dari pihak perusahaan atas nama Jimson. Pencurian itu digagalkan polisi, disaat sopir hendak menurunkan karnel sawit yang hendak dibawa ke tempat yang diduga tempat penampungan. Karnel yang dicuri itu adalah milik PT SBS yang akan dibawa ke PT Musi Mas.(hmg)

Ormas Islam Tetap Tolak RS Siloam PADANG (HK) — Laksana gelindingan bola salju, penolakan atas pendirian Rumah Sakit (RS) Siloam di Jl Khatib Sulaiman Kota Padang oleh Lippo Group terus membesar. Bila awalnya beberapa Ormas Islam yang menolak, kini jumlahnya terus bertambah. Bahkan penolakan di ‘akar rumput’ terus membesar. Penjelasan owner Lippo Group James T Riyadi tentang tak akan ada upaya kristenisasi di RS Siloam pun tak mem-buat Ormas Islam surut. Sebanyak 16 Ormas Islam yang diwakili oleh pimpinan masing-masing Ormas Islam terkait dan sejumlah cendikiawan muslim Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat koordinasi terkait penolakan terhadap RS Siloam bersama dengan Majelis Ulama Islam (MUI) Sumbar bertempat di Sekretariat MUI Sumbar, Masjid Nurul Iman Padang, Senin (3/6) lalu.

16 Ormas Islam itu menyampaikan pernyataan penolakan mereka secara tertulis dan lisan. Para cendikiawan muslim Sumbar yang hadir juga menyampaikan penolakan mereka atas rencana pendirian RS Siloam di Ranah Minang. Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Ketua MUI Sumbar Prof Dr H Syamsul Bahri Khatib. Ormas Islam yang hadir rapat dan menyatakan penolakan mereka adalah PW Muhammadiyah Sum-bar, Dewan Dakwah Islamiyah (DDI), Hizbur Tahrir Indonesia (HTI), Majelis Mujahidin, Nahdatul Ulama (NU), Aisyah, dan ormas islam lainnya. Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar serta ormas Paga Nagari dan sejumlah cendikiawan muslim Sumbar juga hadir. Ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri Khatib ketika dihubungi kemarin membenarkan tentang adanya rapat dengan pengurus 16

Ormas Islam dan sejumlah cendikiawan muslim Sumbar yang membahas tentang penolakan terhadap pendirian RS Siloam di Kota Padang. Menurut Syamsul Bahri Khatib, sesuai dengan perannya, MUI Sumbar menampung aspirasi berbagai Ormas Islam dan selanjutnya membuat dalam satu surat dan menyampaikannya kepada pemerintah. “Saat ini, seluruh surat peno-lakan pembangunan rumah sakit Siloam itu, masih kami inventarisir. Setelah itu, nantinya seluruh surat penolakan itu, akan kami buat dalam satu arsip, dan setelah itu, baru disampaikan kepada pemerintah,” sebut Syamsul Bahri Khatib, Kamis (6/6). Ketua Dewan Syuro Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Sumbar Masfar Rasyid mengatakan, meskipun owner Lippo Group James T Riady, telah menyatakan secara terbuka tidak ada kristenisasi

INT

SILOAM Hospitals Makassar. Di Sumatera Barat, rencana pembangunan RS Siloam mendapat penolakan keras dari masyarakat, ormas Islam dan tokoh masyarakat Sumbar. dalam pembangunan RS Siloam. Namun, kata-kata James Riady tersebut, tidak akan mempengaruhi upaya penolakan masyarakat Sumbar terhadap pendirian RS Siloam tersebut. “Apapun yang dikatakan James Riady tidak akan mengubah niat masyarakat Sumbar untuk menen-tang pembangunan RS Siloam di Padang. Karena, dalam surat Al Baqarah ayat 120 Allah sudah jelas mengatakan, orang-orang Yahudi dan

CMYK

Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Jadi, itu sudah jelas mengatakan, dan James T Riady tidak usah berkilah lagi. Lagi pula masyarakat Sumbar bukanlah msyarakat yang mudah untuk dibohongi,” ujarnya, kemarin. Menurut Masfar, semestinya dengan adanya penolakan lisan maupun tulisan dari berbagai ormas Islam, dan kalangan masyarakat lainnya.(hmg)

Editor:Lili,Layouter: Ricoh Polda Nababan


Sambungan Dari Halaman 1

Kelelahan, Faktor fisik masih menjadi PR besar Jaksen F Tiago yang membuat gawang Kurnia Mega dibobol 3 gol pada babak kedua. Dalam laga yang disaksikan puluhan ribu penonton itu, Belanda mutlak menguasai permainan. Mereka menciptakan sangat banyak peluang, sementara Indonesia hanya bertahan dan sesekali menyerang balik. Siem De Jong dan Arjen Robben menjadi penentu kemenangan Belanda. Di babak pertama, tak sampai satu menit sesudah kick-off, Belanda sebenarnya sudah bisa unggul lebih dulu lewat sontekan Robin van Persie memanfaatkan bola muntah dari sundulan Wesley Sneijder. Sayang, striker Manchester United itu dalam posisi off-side. Tiga menit berselang, kembali RvP mengancam gawang Kurnia Meiga lewat sepakan kaki kanannya yang masih menyamping di kanan gawang. Peluang tim tamu berikutnya didapat oleh Jonathan De Guzman pada menit ke-11. Namun, tembakan jarak jauh De Guzman mengarah tepat ke pelukan kiper Kurnia Meiga. Belanda memasukkan Arjen Robben dan menarik Lens pada menit ke-14. Masuknya Robben membuat serangan mereka makin menggigit meski pertahanan Indonesia masih sulit dibongkar. Lewat serangan balik, Greg Nwokolo sempat mengancam pertahanan Belanda. Namun, sebelum sempat melepaskan tembakan, gerakannya lebih dulu ditutup oleh bek lawan. Percobaan Immanuel Wanggai pada menit ke-26 juga tak mengubah keadaan. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mengarah ke sasaran. Van Persie mendapatkan peluang emas empat menit kemudian. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, bomber Manchester United itu menyudul bola dari jarak dekat. Namun, si kulit bundar melayang di atas mistar. Van Persie kembali membahayakan gawang Indonesia pada menit ke-33, kali ini lewat bola mati. Tapi, eksekusi tendangan bebasnya masih mengarah ke samping gawang. Kerja sama Robben dan Van Persie di menit ke-37 juga tak menghasilkan gol untuk Belanda. Umpan terobosan Robben yang diselesaikan Van Persie masih melambung. Meiga menggagalkan peluang emas Van Persie di menit-menit akhir babak pertama. Kiper Arema Indonesia itu mementahkan tembakan jarak dekat dari Van Persie. Tak berselang lama, dia juga menunjukkan reaksi prima ketika membendung sepakan Wesley Sneijder. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0. Di awal babak kedua, Belanda memasukkan empat pemain baru, termasuk gelandang Ajax Amsterdam, De Jong. De Jong mendapat-

SIEM De Jong saat mecetak gol pembuka lewat sundulan kepala. kan kesempatan di menit ke-47, tapi sepakannya masih melayang di atas mistar. Kebuntuan akhirnya terpecahkan saat laga berusia 57 menit. Umpan silang Schaken dari sisi kanan disambut De Jong dengan sundulan bertenaga yang tak tak bisa diantisipasi oleh Meiga. Indonesia 0, Belanda 1. Peluang didapat De Jong tiga menit kemudian. Diawali umpan Robben, De Jong melepaskan tembakan, namun bola masih melambung. Memasuki menit ke-61, peluang Ricky van Wolfswinkel tak membuahkan gol. Tandukan Van Wolfswinkel bisa diamankan oleh Meiga. Di menit berikutnya, De Jong kembali mengancam gawang Indonesia. Tapi, tembakan mendatarnya masih bisa ditangkap oleh Meiga. De Jong menggandakan keunggulan Belanda pada menit ke-67. Berawal dari umpan Robben dari kanan, bola disundul Schaken dan De Jong yang berada di tiang jauh dengan mudah menanduk si kuli bundar ke dalam gawang. Jens Toornstra hampir saja menambah gol Belanda di menit ke-70. Sial buat dia, tembakan menyilangnya masih melebar. Berselang lima menit, Indonesia sempat mendapatkan kesempatan. Andik Vermansah melakukan aksi individu dari tengah lapangan. Dia menggiring bola di sisi kanan dan menusuk ke kotak penalti. Tapi, penyelesaiannya melayang di atas mistar. Tiga menit jelang berakhirnya waktu normal, De Jong berpeluang mencatat hat-trick. Namun, sundulannya meneruskan sepak pojok Robben melebar. Kemenangan Belanda akhirnya dilengkapi oleh Robben pada menit ke-89. Winger Bayern Munich itu melakukan aksi individu menawan dari tengah lapangan, mengelabui dua pemain Indonesia, dan menyelesaikan aksinya dengan tembakan keras kaki kiri yang membuat Meiga bertekuk lutut. Calo Banting Harga Animo masyarakat menonton

laga Indonesia selalu besar. Tak heran bila antrean dalam penjualan tiket di tiket box selalu ramai. Para calo pun selalu tak ketinggalan memanfaatkan peluang mendulang rejeki. Tapi, bila biasanya para calo menjual tiket dengan harga di atas harga resmi, dalam laga Indonesia melawan Belanda kali ini, para calo justru menjual dengan harga normal. Bahkan, satu jam jelang pertandingan dimulai, para calo langsung mau melepasnya dengan harga normal, ketika ditawar. Meski Kickoff pertandingan dimulai pukul 20.30 WIB, namun antrean untuk pintu masuk tribun atas sudah dipadati suporter. Antrean yang lengang hanya terlihat di pintupintu kategori, di atasnya. Laga Indonesia melawan De Oranje ini sendiri memang menyita perhatian masyarakat yang ingin menyaksikan langsung. Bahkan tidak hanya masyarakat Indonesia yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ribuan suporter sudah memadati daerah SUGBK sejak sore hari. Kostum warna merah terlihat wara-wiri hampir diseluruh sektor. Namun, terselip wajah-wajah asing di antaranya. Tak terkecuali 12 warga Belanda yang khusus hadir untuk mendukung Die Oranje. "Kami baru datang 10 hari yang lalu. Kami tahu Belanda akan datang ke sini, akhirnya kami masukkan pertandingan ini ke jadwal kami," ujar Andrew Duteweert, yang mewakili rekan-rekannya. Tak mau kalah dengan kehebohan suporter tuan rumah, Andrew dan kawan-kawan tanpa ragu menggunakan kostum oranye khas tim kebanggaan mereka. Meski begitu, ada beberapa dari mereka yang juga menggunakan kostum Indonesia. "Suporter Indonesia sangat fantastis tidak jauh berbeda dengan di Belanda. Saya suka dengan keramahan di sini, tapi macetnya itu buat pusing," lanjut pria yang sedang mempelajari sistem ketenagakerjaan di Indonesia itu.(glc/dtc)

BBM. Karena kebijakan tersebut dianggap sudah final dan mengikat. "Kalau saya perlu ingatkan lagi, keputusan pemerintah itu adalah hasil dari paripurna penetapan RUU APBN 2013 di akhir tahun lalu. Dimana dalam pengambilan voting, mayoritas suara telah memberika kewenangan kepada pemerintah untuk melakukan penetapan harga BBM disaat harga pasaran dunia meningkat dan menyulitkan subsidi negara," tandas Taufik di pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (7/ 6). Atas dasar itu, lanjut Taufik, sudah tidak relevan lagi jika masih ada suara dari DPR RI yang menolak kebijakan tersebut. "Ini bukan bicara pro rakyat ataupun tidak. Ini bicara fakta keputusan politik di DPR hasil dari rujukan mekanisme parpiurna DPR, dengan dimenangkan selisih 2 suara, pemerintah diberikan kewenangan tersebut. Intinya kita harus berbicara ke depannya saja yakni bagaimana memikirkan alternatif kesejahteraan lainnya pasca kenaikan arga BBM itu," cetusnya. Namun mengenai pengalihan subsidi atas kenaikan harga BBM itu dengan program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), politisi PAN ini meminta kepada pemerintah untuk tidak membatasi waktunya. "Janganlah BLSM dibatasi hanya empat sampai lima bulan, tapi

harus dibebaskan. Bisa jadi 7-8 bulan. Itu melihat kondisi perekonomian masyarakat kita yang tidak stabil," tambahnya. Selain itu, selaku pimpinan DPR yang membawahi kesejahteraan rakyat ini juga meminta kepada Komisi VIII untuk terus memantau mekanisme sosial menyangkut proteksi masyarakat, khususnya memantau kementrian sosial yang diberi wewenang dalam penyaluran BLSM tersebut. "Kita harapkan seluruh komisi VIII berbicara atas kepentingan rakyat, dan tidak tepat lagi untuk berbicara ruang pencitraan partai," pungkasnya. Sementara itu, terkait adanya isu perpecahan di koalisi,Taufik juga menyerahkan soal koalisi kepada presiden. "Kita menyerahkan kepada Presiden SBY. Khusus PAN adalah mengawal rencana pengurangan subsidi BBM agar tepat sasaran. Namun PAN menghormati sikap PKS yang berbeda dengan anggota koalisi Setgab. Sebab, fokus kita adalah masalah social protection, mengawal konvensi subsidi itu pada rakyat," ujarnya. Taufik sebenarnya berharap PKS bertahan di koalisi hingga akhir masa pemerintahan SBY, agar koalisi membuat catatan sejarah positif (tinta emas) selama berkuasa. "Jadi, secara prinsip, seyogyanya koalisi berjalan utuh sampai akhir masa pemerintahan 2014," harapnya. (kom/tmp/detc/net)

"Ternyata saat ketemu intinya bukan membicarakan Babydoll, tapi malah bicara urusan personal dan memfitnah saya. Intinya mereka datang dengan ekspresi yang tidak menyenangkan. Saya sebagai yang punya rumah merasa diancam oleh mereka," lanjut Fifie. Ia mengakui, Babydoll sedang ada masalah intern. Dia menduga

kedua rekannya marah karena dia tidak mau menandatangani kerja sama Babydoll dengan sebuah label rekaman. “Saya sempat didorongdorong dan nyaris dijambak, tapi saya masih bisa kabur. Bahkan, si Bobby (manajer) sempat banting kursi dan saya didorong. Saya merasa terancam jiwa saya waktu itu,” ungkap Fifie. (mrk/net)

Dari Halaman 1

Harga BBM akan langsung mengumumkan penyesuaian harga BBM beserta kompensasinya," jelas Hatta. Penyesuaian harga BMM bersubsidi, kata Hatta, harus segera dilakukan secepatnya, dan yang penting masyarakat harus dibantu. Hatta mengingatkan kepada para spekulan untuk tidak mainmain dengan harga, dan tidak mencoba melakukan penimbunan BBM. Hentikan spekulasi seperti itu, karena akan berhadapan dengan hukum. Jangan berspekulasi!," tutur Hatta. Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang puasa, Hatta mengatakan pemerintah akan melakukan intervensi demi mencukupi ketersediaan pangan nasional. "Kita bersyukur bulan Mei terjadi deflasi, dan berharap pada bulan Juni ini inflasi tidak terlalu tinggi. Caranya dengan menjaga pasokan bahan pangan sehingga cukup," ungkapnya. Hatta mengaku telah meminta jajarannya untuk secepatnya melakukan intervensi untuk menjaga harga pangan, terutama daging. “Kasihan nanti menjelang puasa daging harganya tinggi. Rakyat kita kan pingin makan daging," ujar Hatta. Wakil Ketua DPR RI bidang kesejahteraan rakyat DPR RI Taufik Kurniawan meminta semua partai untuk menghormati keputusan pemerintah menaikkan

Dari Halaman 1

Dianiaya Rekannya "Waktu itu saya baru landing dari Yogyakarta abis syuting, mereka telepon mau ketemu saya hari itu untuk membicarakan soal nasib Babydoll. Saya sudah bilang bahwa fisik saya capek sekali. Kalau mau ngomong soal Babydoll, saya bilang minggu depan saja. Tapi mereka memaksa dan akhirnya datang juga," beber Fifie.

Sabtu, 8 Juni 2013

Dari Halaman 1

WN Malaysia atau tidak, ini masih kita dalami. Semua jaringan ini akan kita ungkap sesuai proses hukum yang berlaku," kata Yotje. Ketua RT 06 RW 17 Hanson, mengatakan, pemilik rumah itu adalah pria berusia 40-an tahun dan sudah memiliki rumah itu sejak tiga tahun lalu. Namun, menurut Hanson, dirinya dan warga tidak mengenal pemilik rumah itu dengan baik, karena pemilik rumah itu jarang mengunjungi rumah itu. Saat berkunjung pun, lanjut Hanson, pemilik rumah hanya menghabiskan waktu beberapa jam dan tak berkomunikasi dengan tetangga. "Nggak tahu siapa pemiliknya, yang punya rumah tidak pernah daftar ke RT. Bahkan katanya rumah ini mau dijual. Karena kemarin ada orang yang datang ke rumah ini mau beli rumah ini. Tapi orangnya nggak ada," ujarnya. Sebelumnya di rumah itu, polisi membekuk tiga warga negara asing yaitu M Solehuddin, warga Malaysia yang berperan sebagai penerima barang, Azmee, warga Malaysia yang ikut menerima

barang, dan Ong Beng Song alias Eddy, warga Singapura yang bertanggung jawab atas pengiriman ekstasi dari Johor, Malaysia ke Indonesia melalui Batam. Pelaku mengemas ekstasi ke dalam 163 bungkus plastik. Paket ini kemudian dimasukkan ke dalam dua buah kompresor. Ekstasi yang disita diduga produksi Malaysia. Ekstasi dikirim dari Johor Baru, Malaysia ke Batam, melalui jalur laut. Setelah sampai di Batam, barang haram itu kembali menempuh jalur laut ke Pekanbaru, Riau. Setelah dari Riau, paket tersebut kemudian dikirim ke Jakarta melalui jalur darat dengan menggunakan truk. Tim kepolisian gabungan dari Polda Kepulauan Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau serta didukung Direktorat IV Mabes Polri, melacak barang haram tersebut sejak berada di sebuah gudang di Batam pada 29 Mei 2013. Pengejaran polisi akhirnya menuntun para penegak hukum itu ke sebuah rumah di kawasan permukiman mewah Perumahan Daan Mogot Baru, Jakarta pada Kamis (6/6) pagi.

Sindikat Internasional Tiga warga negara asing yang ditangkap polisi di sebuah rumah di Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (6/6) lalu merupakan bagian dari sindikat narkoba internasional. Wakil Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Komisaris Besar Anjan Pramuka mengatakan hal itu kepada wartawan di Mabes Polri, kemarin. "Ini memang jaringan internasional karena melibatkan warga asing dan Indonesia, serta satu warga Singapura yang sering ke Malaysia," ujar Anjan. Tiga WNA ditangkap dari sebuah rumah di Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, terkait peredaran narkoba jaringan internasional. Penjualan narkoba itu melibatkan warga negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dalam penangkapan tiga WNA itu, polisi menyita 162.500 butir ekstasi. Pelaku mengemas ekstasi ke dalam 163 bungkus plastik, yang dibagi menjadi dua paket berisi 81 bungkus dan 83 bungkus. (kom/tmp/net)

nya sempat bentrok dengan aparat karena bendera Front Aksi Mahasiswa dibuang polisi. "Bendera organisasi dibuang, makanya kami tidak terima," ujarnya. Juru Bicara Aksi Demo, Junaidi mengatakan ketiga orang mahasiswa tersebut terkena pukul polisi di kepala hingga berdarah. Bahkan, dua mahasiswa kepalanya bocor. "Tiga mahasiswa terluka dalam bentrokan ini. Saat ini mereka sudah mendapatkan perawatan intensif, " ujarnya. Koordinator Jaringan Informasi Mahasiswa Kepri, Chairil Anwar mengatakan aksi polisi terhadap mahasiswa saat demo di luar dari kewajaran dan melakukan pemukulan yang menyebabkan sejumlah mahasiswa luka-luka. "Pemukulan secara jelas dan nyata dilakukan polisi yang menggunakan tameng dan pentungan terhadap mahasiswa yang menuntut masuk ke dalam Gedung Daerah untuk bertemu dengan Gubernur Kepri," jelas Chairul. Akibatnya, tiga mahasiswa mengalami luka di bagian telinga, hidung dan lebam di bagian badan. Awalnya, tambah Chairul, JIM yang terdiri dari Mahasiswa PMII, FAM Indonesia, Formasi, BAMMA Kepri, melakukan long march dengan berjalan kaki dari kawasan Melayu Square Tepi Laut menuju Gedung Daerah. Blokade pengamanan sudah dilakukan polisi di pagar dan gerbang Gedung Daerah. "Kami sempat melakukan orasi dan membacakan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Kepri agar menolak kenaikan BBM dan meminta agar SBY turun dari jabatan sebagai presiden yang saat

ini dibahas pemerintah pusat, tetapi tidak ada yang mendengar," kata dia. Atas kesepakatan seluruh mahasiswa, massa meminta agar mereka dapat bertemu dengan Gubernur Kepri Muhammad Sani. Namun sekian lama melakukan dialog dan permintaan, Sani tak kunjung keluar menemui mahasiswa. Mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung Daerah, dengan cara menerobos blokade pengaman yang dilakukan polisi. Polisi yang berjaga meminta agar mahasiswa tidak memaksa masuk ke dalam Gedung Daerah. Namun karena bersikeras, hingga akhirnya aksi tolak dan dorong berlangsung. Melihat pendemo beringas, akhirnya pasukan antihuru-hara polisi, melakukan penghalauan dengan tameng serta pentungan. "Atas kejadian ini, kami masih melakukan konsolidasi dan rapat di internal untuk menentukan sikap dan langkah yang kami ambil," pungkasnya. Aksi mahasiswa ini mendapatkan simpati dari masyarakat. Tak sedikit warga yang bergabung dalam aksi itu."Saya mendukung mahasiswa menentang kenaikan BBM oleh pemerintah. Seharusnya pemerintah peka terhadap kesusahan yang dialami oleh masyarakat kecil seperti saya ini," kata Butet, salah satu warga. Sementara itu, pihak kepolisian membantah adanya pemukulan terhadap mahasiswa yang sedang berunjukrasa. Sejumlah petugas polisi juga dilaporkan ada yang terkena pukulan yang berasal dari tiang-tiang bendera yang dibawa mahasiswa. (sut/cw72/ant)

"Kita proses terus pastinya. Masih dalam penyelidikan sesuai dengan prosedur,"terangnya. Untuk kosmetik ilegal sebanyak 1.003 item (10.753 kemasan) yang disita beberapa waktu lalu saat ini telah disegel dan disimpan di kantor BPOM Kepri. "Barang buktinya kita simpan di BPOM Kepri dan kita segel,"terangnya. Sebelmnya, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Batam, Nuryanto mendesak BPOM segera menyampaikan hasil penyelidikannya terkait temuan kosmetik ilegal di Harbour Bay tersebut. Semakin berlarut penyampaian hasil kata Nuryanto, semakin banyak persepsi negatif terkait kinerja BPOM dalam penanganan kasus kosmetik tersebut. "Jangan salahkan masyarakat jika punya persepsi negatif mengenai kinerja BPOM," ujarnya. Ia menyatakan, apa pun hasil penyelidikan tetap harus disampaikan ke masyarakat. Kalau ternyata hasilnya positif kosmetik ilegal, maka BPOM harus segera mengkoordinasikan temuannya ke aparat penegak hukum. Begitu juga sebaliknya, Nuryanto atau biasa disapa Cak Nur ini menilai bila hasil penyelidikan tidak terbukti ada kosmetik ilegal, BPOM harus memberikan klarifikasi sebagai upaya pemulihan nama baik pengusaha yang bersangkutan. "Semua harus seimbang, kalau terjadi pelanggaran silahkan dibawa ke proses hukum, begitu juga sebaliknya. Tapi jangan buat masyarakat membangun persepsi negatif," katanya. Terkait dengan keterbatasan petugas oleh BPOM Kepri yang

menyebabkan keterlambatan proses pengungkapan kasus tersebut, Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (PKA PPD) Kepri Ismail mengatakan alasan itu mengada-mengada. Sebab menurutnya setiap aparatur pemerintah harus bekerja cepat dan tidak memperlambat pengungkapan kasus. "Kita butuh aparatur yang cepat dan tegas dalam mengungkap suatu kasus, jangan membuat masyarakat curiga," kata Ismail. Keterlambatan pengungkapan kasus dugaan kosmetik ilegal diduga terjadi karena ada oknum yang membekingi pengusaha. Seperti diberitakan sebelumnya, BPOM Kepri menyita ribuan kosmetik dan obat-obatan tradisional berbagai merek yang tidak layak digunakan dan dikonsumsi di Harbour Bay, Batuampar, Batam pada Februari 2013 lalu. Selain tak layak digunakan, kosmetik dan obat-obatan juga tak dilengkapi izin edar. Rata-rata kosmetik itu berasal dari negara tetangga seperti China, Taiwan, Philipina. Diantara kosmetik dan obatobatan yang diamankan mengandung BKO atau bahan berbahaya diantaranya obat tradisional yang tidak terdaftar sebanyak 28 item sebanyak 198 buah dan obat tradisional tidak terdaftar impor sebanyak 7.586 buah. Sementara, untuk suplemen makanan yang tidak terdaftar impor sebanyak 4 item sebanyak 56 buah. Dan alat kosmetik tidak terdaftar lokal sebanyak 59 item yang terdiri dari 699 pics. Dan yang tidak terdafyar impor sebayak 405 item terdiri dari 2.129 pics. (jua/ays)

Dari Halaman 1

Mahasiswa-Polisi Situasi mulai panas saat polisi berusaha membubarkan massa yang beringas dan berusaha merangsek masuk ke dalam gedung daerah. Namun massa melemparkan benda seperti batu dan memukul polisi dengan tongkat bendera. Sementara di luar gedung massa pendemo, membakar ban selama beberapa menit. Polisi kemudian memadamkan ban yang dibakar. Namun, kemudian mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia, Jaringan Informasi Mahasiswa dan Formasi, menghalanghalangi laju kendaraan. Aksi tersebut juga dapat ditangani polisi setelah beberapa menit belasan mobil tidak dapat melewati Jalan Teuku Umar Tanjungpinang. Bahkan sebuah mobil tanki minyak yang melintas di lokasi, sempat dikejar dan dilempari oleh mahasiswa. Di saat bersamaan melintas pula mobil salah satu dinas di Pemprov Kepri yang membuat mahasiswa kian panas. Mahasiswa menyetop mobil dan langsung menaiki bagian depan, bagian samping dan belakang mobil. Namun tindakan para mahasiswa itu dihentikan oleh petugas kepolisian. Polisi bertindak tegas dengan melakukan penarikan terhadap mahasiswa yang berada di atas mobil tersebut hingga terjadi adu pukul. Sejumlah mahasiswa yang terjatuh di tengah jalan, terus dikejar petugas hingga terjadi insiden pemukulan dan penendangan terhadap mahasiswa oleh polisi. "Ada benda tumpul yang kena ke wajah saya," kata salah seorang korban Sued. Sedangkan Aulia, korban lain-

Dari Halaman 1

Penyelidikan Kosmetik ingkatkan ke tahap penyidikan. Lambannya pengusutan kasus ini menurut Mulkan diduga karena kasus ini "sensitif" karena diduga melibatkan banyak tokoh penting di Batam. "Selama proses hukumnya tidak dituntaskan sebagaimana mestinya, akal sehat publik kita akan selalu mempertanyakan seperti apa akhir dari penanganan kasus ini," ujarnya. Senada dengan itu, Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK), Hubertus Ld mengatakan proses hukum kasus ini sudah menjadi kehendak warga. Sebab, fakta dan data yang terungkap sudah hadir ke ruang publik. "Mulai dari temuan penyimpangan kosmetik ilegal hingga indikasi kerugian negara," katanya. Ia menilai, stagnasi proses hukum kasus kosmetik ilegal ini bukan disebabkan oleh alat bukti yang kurang, tetapi hambatan muncul dari ‘kekuatan kekuasaan’ yang tidak terlihat sehingga membuat BPOM berpikir dua kali untuk menuntaskannya. "Kita tunggu saja kabar hasil penyelidikan dari BPOM," katanya. Sementara itu, Kepala BPOM Kepri di Batam, Dra I Gusti Ayu Adhi mengatakan penyelidikan kasus ribuan kosmeti ilegal masih terus berjalan. "Masih dalam proses. Saat ini kita masih sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Saksi yang dipanggil baru satu orang yaitu dari karyawan toko,"terangnya. Ia menegaskan BPOM Kepri berkomitmen untuk menuntaskan kasus ribuan kosmetik yang tidak memiliki izin edar itu.

7


CMYK

Sabtu, 8 Juni 2013

8

Ketua DPRD Lingga Lantik Edi Purnairawan LINGGA(HK) — Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali melatik Edi Purnairawan sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) M Nizar S Sos dari Partai Kebangkitan Bangsa. Pelantikan dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Lingga, Senin (3/7). Dihadiri oleh 18 anggota DPRD Lingga, Bupati Lingga, Kepala SKPD dan kepala desa serta tokoh masyarakat. Dikatakan Kamaruddin Ali, dengan dilantiknya Edi Purnairawan berarti negara telah mengakui yang bersangkutan sebagai anggota dewan

dan dapat menjalankan tugas dan amanahnya. Setelah pelantikan PAW Edi Purnairawan, DPRD Kabupaten Lingga menggelar rapat paripurna. Dengan agenda menyerahkan hasil LHP BPK ke masing-masing komisi untuk ditelah lebih mendalam, sebelum diserahkan kepada bupati. Sementara itu, Edi Purnairawan, setelah pelantikan merasa terharu atas pelantikan dirinya."Saya bersykur atas amanah ini. Saya berusaha menjalankan tugas dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, dua nama anggota DPRD Lingga telah membuat pernyataan pengunduran diri dan prosesnya menunggu SK Gubernur. Dua nama yang mengundurkan diri dari kursi DPRD Kabupaten Lingga tersebut yakni, Riono anggota Komisi I dari Partai Indonesia Baru. Kedua, Sui Hiok Wakil Ketua II dari Partai Indonesia Baru. Ketiga Masril anggota Komisi III dari partai PKNU. "Sui Hiok, Riono dan Masril telah membuat pernyataan pengunduran diri. Saat ini masih aktif di DPRD

Kabupaten Lingga," ungkap Kamaruddin Ali. Dilanjutkannya, enam bulan sebelum pemilihan umum legislatif, maka tidak boleh lagi ada yang dilantik. Karena ada keputusan baru dari pemerintah. Proses tindaklanjutnya, kata Kamaruddin Ali, diserahkan ke KPU. Sesuai dengan UU No 27 tahun 2009. Prosesnya mengundurkan diri, berhenti sebagai DPRD, melalui KPU. Setelah dari KPU ke Gubernur. Narasi dan Foto: Novriadi Putra

SEKWAN Lingga, Manasri membacakan laporan PAW Edi Purnairawan.

KETUA DPRD Lingga, Kamaruddin Ali menyampaikan sambutan.

KAMARUDDIN Ali menandatangani SK jabatan Edi Purnairawan.

KAMARUDDIN Ali memasangkan lencana DPRD Kepada Edi Purnairawan.

BUPATI Lingga, H Daria, Kamaruddin Ali, Alghazali Wahid dan Sui Hiok.

EDI Purnairawan menandatangani sumpah jabatan DPRD.

KAMARUDDIN Ali membacakan sumpah jabatan Edi Purnairawan.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

SEKDA Lingga, Kamaruddin (dua dari kanan) dan sejumlah tamu undangan.

SEJUMLAH anggota dewan sebelum sidang dimulai.

KAMARUDDIN bersalaman dengan M Nizar.

M NIZAR S Sos, bersalaman dengan Edi Purnairawan.

EDI Purnairawan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

UNDANGAN menyanyikan lagu Indonesia Raya.

ANGGOTA dewan saat paripurna PAW Edi Purnairawan dan pemberhentian M Nizar.

KEPALA desa menghadiri pelantikan Edi Purnairawan.

ANGGOTA DPRD Lingga (PAW) Edi Purnairawan menduduki kursi dewan.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 8 Juni 2013

9

Dua Pimpinan DPRD Batam ke Jerman Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Ernawati Ketua KPPI Kepri

Yang Penting Halal TAK susah untuk mengenal perempuan satu ini, karena pemilik nama lengkap Ernawati ini segelintir kaum Hawa yang mengisi sejumlah posisi penting di Kepri. Sehingga ia cukup dikenal masyarakat, terutama di kalangan pengusaha. Perempuan kelahiran Selayar, Sulawesi Selatan, 15 Februari 1973 ini, saat ini dipercaya menjadi Ketua Harian Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Provinsi Kepri, Wakil Sekum Himpunan Yang Penting Hal 10

Helmi: Jangan Ada Pembiaran Usut Tuntas Kasus PT Sinbad BATAM CENTRE (HK) — Anggota Komisi I DPRD Batam, Helmin Hemilton minta aparat hukum mengusut tuntas kasus temuan 480 ribu minuman kaleng merek sunkist yang telah dimanipulasi masa berlakunya. Tindakan aparat yang lam-

ban dalam menangani kasus tersebut, terkesan ada pembiaran. "Jangan sampai masyarakat menilai ada pembiaran, aparat hukum harus cepat bertindak," ujar Helmi Helmi: Jangan Hal 10

Presentase Sampah Hingga ke Eropa BATAM CENTRE (HK) — Setelah sejumlah anggota DPRD Batam melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Shenzen, Macau dan Hongkong, kini giliran dua pimpinan DPRD Batam akan melakukan kunker ke Berlin, Jerman (Eropa) pada 9 -15 Juni mendatang. Amir Yunus Liputan Batam

Sebelum berangkat, kedua pimpinan tersebut, yakni Ketua DPRD Batam Surya Sardi dan Wakil Ketua II DPRD Ba-

tam Zainal Abidin, beserta Sekwan Marzuki menggelar konfrensi pers menjelaskan tujuan keberangkatannya. " Kami berangkat bertiga, dua pimpinan didampingi Dua Pimpinan Hal 10 DELMAWAN/HALUAN KEPRI

Wawako Akan Cek Limbah di Sagulung BATU AJI (HK) — Wakil Walikota Batam, Rudi, SE,MM akan mengecek limbah oli kotor yang dibuang tagboat Asscalente saat repair di Pelabuhan Dapur 12, Sagulung. Tujuannya agar nelayan maupun warga sekitar tidak resah dengan isu pembuang oli kotor tersebut. " Saya kira hal itu sudah tuntas semua dikerjakan pihak Bapeldalda. Namun, saya akan tetap cek lagi bagaimana kelanjutannya itu," ujar Rudi di sela-sela pembukaan Pe-

mentasan pagelaran seni dan budaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), Rabu lalu. Rudi mengatakan, bagaimana pun kendalanya itu, keluhan dari warga sekitar maupun nelayan tetap kita terima sarannya, akan tetapi biarkan dulu pihaknya bekerja supaya lebih jelas dimana Wawako Akan Hal 10

BERBINCANG AKRAB — Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono berbincang akrab dengan WPU dan Penanggung jawab Haluan Kepri Sofialdi, Pemred Aldi Samjaya serta staf redaksi, saat berkunjung ke kantor harian ini, Jumat (7/6).

Lebih Dahulu Terapkan KIP AKBP Hartono Kunjungi Haluan Kepri BENGKONG (HK) — Polri telah lebih dahulu menerapkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sebelum UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik diterapkan pada ta-

hun 2010. Ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat. Hal itu dikemukakan Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono saat berkunjung ke Haluan Kepri, Jumat

(7/6). Kedatangan Hartono disambut WPU dan Penanggung jawab Haluan Kepri Sofialdi, dan Pemred Haluan Kepri Aldi Samjaya. Hartono menyebutkan, sebagai bukti bahwa Polri Lebih Dahulu Hal 10

Pencairan Dana Bumi Asih Dinilai Lamban BATAM CENTRE (HK) — Lambannya pencairan dana asuransi PNS di lingkungan Pemko Batam dinilai aneh. Sebab, sejak putus kontrak dua Juli 2012 lalu, sampai

saat ini belum ada kepastian kapan pencairan dana tersebut dilakukan. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara PNS, Pejabat Pemko

Batam, dengan anggota Komisi 1 DPRD Batam, kemarin. Salah seorang guru PNS yang hadir dalam Rapat

Pencairan Dana Hal 10

Tiga Penumpang Garuda Ditangkap Bawa 162 Butir Ekstasi NONGSA (HK) — Tiga penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 156 ditangkap aparat Polda Kepri di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (7/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka ditangkap karena diduga membawa 162 ribu ekstasi yang disimpan di dalam tasnya.

Ketiga penumpang tersebut masing-masing berkewarganegaraan Singapura,. Malaysia. Dengan pengawal ketat, para pemilik barang haram tersebut digiring ke dalam mobil yang akan membawanya ke Polda Kepri. Dir Narkoba Polda Kepri Kombes Agus Rohmad yang memimpin langsung penangTiga Penumpang Hal 10

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

APARAT Polda Kepri menjaga ketat tiga penumpang Garuda yang ditangkap karena membawa 162 butir ekstasi di Bandara Hang Nadim, Jumat (7/6).

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam

Sabtu, 8 Juni 2013

10

Keliling Indonesia dengan Modal Rp 200 Ribu

BIBIT Wahyudiantoro berkeliling Indonesia dengan sepeda motornya yang sudah dimofiikasi.

Dari Halaman 9

Pencairan Dana Dengar Pendapat (RDP) di Komisi I DPRD Kota Batam sangat berharap pencairan dana asuransi tersebut segera tereaisasi. Semakin lama terjadinya kesepakatan antara Pemko Batam dan manajemen Asuransi Bumi Asih menimbulkan kesan aneh. "Ini saya anggap aneh. Sudah lama, belum juga terjadi kesepakatan. Waktu RDP sebelumnya kan sudah ada dananya sekitar Rp56 miliar. Itu aja dulu dibagikan, sisanya kemudian," kata pria itu yang sudah menjadi PNS sejak 2005 silam, kemarin. Ia juga berharap, apa yang menjadi haknya dapat diberikan semua. Sejak perjanjian kerjasama Pemko Batam dan Asuransi Bumi Asih, penghasilannya selalu dipotong Rp750 setiap bulan dengan golongan III D yang ia sandang. Mekanisme pengembalian dana asuransi tersebut sudah jelas tertera dalam panduan asuransi. Sebab, kata pria yang menjadi guru disalah satu SMK di Batam itu, setiap asuransi pasti memiliki panduan pengembalian. Tinggal diikuti saja, seperti asuransi yang ia ikuti. "Saya juga ikut asuransi lain, disana jelas ada panduannya. Di Bumi Asih juga pasti ada. Kalaupun ada poto-

ngan, paling biaya perobatan yang timbul selama mengikuti asuransi," katanya. Dalam RDP itu, pria tersebut didampingi satu rekannya yang juga PNS. Ia mengaku, diakhir-akhir ini, kalangan PNS sering mendapat pesan singkat untuk tidak terlalu jauh mencampuri proses pencairan dana bumi asih. Bahkan, isu demonstrasi yang dilakukan LSM kemarin, setiap PNS diwajibkan hadir di sekolah. "Kalau intimidasi saya belum ada. Tapi kalau SMS adalah. Seperti hari ini, saya dapat SMS. bertuliskan 'INFO: Ass. wr.wb. Pak/bu kepsek smk negeri yth. dihimbau utk TIDAK memberi izin kepada seluruh guru/karyawan keluar dari sekolah pada hari jumat 7 juni 2013 karena ada isu demo. demikian himbauan ini untuk dilaksanakan. Trim," kata pria tersebut, sembari mengaku baru kali ini ia mendapat pesan singkat larangan keluar. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Basri Harun yang menemui PNS dan LSM tersebut berjanji akan melakukan RDP lebih lanjut. Namun sebelum itu, ia akan melakukan rapat internal dengan komisi I. "Kita sampaikan, ini diselesaikan melalui musyawa-

Dari Halaman 9

Yang Penting Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kepri, Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam dan Pengurus Koni, dan Kadin serta sejumlah posisi penting lainnya. Posisi itu tidak datang begitu saja, namun Alumnus Universitan Bung Karno (UBK) ini mengungkapkan, bahwa semua ini diraihnya karena kerja kerasnya, dan yang terpenting lagi tidak milih-milih pekerjaan yang penting halal.

" Intinya tak perlu milihmilih kerjaan, yang penting halal," ujar ibu satu anak ini. Dengan prinsip itu, ia meraih sukses di setiap pekerjaan yang ia tekuni, dan akhirnya mengantarkan dirinya dipercaya oleh teman-teman untuk berkiprah banyak di organisasi. Prinsip bekerja apa saja yang penting halal, lanjut orang tua asuh ini, telah ia terapkan sejak dulu di bangku SMP. Dimana waktu itu, ia bekerja jualan kecil-kecilan demi

mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan pelajaran itu membuatnya tumbuh menjadi perempuan mandiri. "Sejak SMP saya berusaha mandiri, saya tidak ingin merepotkan orang tua saya," ungkapnya. Meski saat ini ia telah menduduki sejumlah posisi penting, namun menurutnya apa yang diraihnya belum apa-apa, karena tantangan kedepan semakin sulit, sehingga ia harus lebih bersemangat lagi. (ays)

Dari Halaman 9

Lebih Dahulu telah lebih dulu menerapkan keterbukaan informasi publik sebelum UU KIP diterapkan adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Kapolri (Perkap) sebelum UU keterbukaan Informasi publik diberlakukan. "Perkap tersebut mengatur tentang keterbukaan Informasi Publik di tubuh Polri, " ujarnya. Karena itu, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga ke Polsek dibentuk struktur Hubungan Masyarakat (Humas). Dikatakan dia, untuk setingkat Mabes ada namanya Divisi Humas, ditingkat Polda ada Kabid Humas, ditingkat Polres ada Kasubag Humas dan hingga ketingkat Polsek. Dia juga menjelaskan, keterbatasan anggota Polda

rah. tapi kalau tidak bisa, harus menempuh jalur hukum. Karenanya, Senin nanti (pekan depan) kita rapat interna dulu, baru kemudian kita jadwalkan RDP lagi. dan secepatnya kita akan jadwal ulang, sebab ketua (Komisi I) lagi gak ada ditempat," kata Basri Harun, didampingi Eddy.c .Lummawie dan Beliefman Sijabat. Sementara itu, wakil ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov mengatakan, masalah ini sudah termasuk dalam pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak Pemko terhadap PNS Kota Batam. "Indikasi adanya dugaan pelanggaran hukum ada. Penegak hukum harus peka dalam masalah ini. Saya mengapresiasi atas kedatangan (PNS) untuk menuntut haknya. Saya akan membekingi jangan sampai PNS mendapatkan intimidasi atau ancaman dari siapapun," ujar Ruslan Ia juga menuturkan, pihak pimpinan DPRD dalam waktu dekat akan mengambil langkah konkrit untuk merekomendasikan permasalahan ini. Dan berharap kepada Komisi I secepatnya melaporkan ke pimpinan DPRD hasil pertemuan RDP tersebut untuk ditindak lanjuti. (cw75/mnb)

Kepri menyebabkan masingmasing Polres membentuk sendiri lembaga humasnya . Sehingga hal tersebut belum bisa berjalan secara maksimal. Masih ada Diakui Hartono, masih ada Polres yang hingga saat ini belum memiliki Humas. " Sejumlah Polres di Kepri, kita akui fungsi dan keberadaan Humasnya Belum berjalan secara maksimal karena ada beberapa faktor, seperti salah satunya keterbatasan personil,"terangnya. Dia menjelaskan, saat ini jumlah personil di Polda Kepri lebih kurang 3900 an, jumlah tersebut masih jauh dari idel yang mencapai 10 ribu. Rata-rata di tingkat Polres yang ada masih kurang, na-

mun yang mendekati ideal baru Tanjungpinang. Pemred Haluan Kepri Aldi Samjaya mengatakan, fungsi dan peranan Humas di tubuh Polri sangatlah strategis. Karena itu, ia berharap peran Humas di Polri dapat lebih maksimal, tidak hanya di tingkat Polda, tetapi juga di sejumlah Polsek. " Kita melihat fungsi humas di jajaran Polri sangat strategis. Tapi kita melihat yang berjalan itu baru ditingkat Polda Kepri, sementara di Polres dan Polsek masih belum berjalan secara maksimal," terangnya. Sehingga setiap permasalahan yang terjadi di Kepri, apa bila ingin mencari atau mendapatkan informasi masih terpusat di Humas Polda Kepri. " Sehingga kalau ada permasalahan di Polsek, kita harus ke Humas Polda untuk bertanya. Kita berharap Polri bisa memaksimalkan Humas,"terang Aldi. (jua)

BIBIT Wahyudiantoro (50), memiliki keterbatasan fisik (penyandang disabilitas). Namun kekurangan itu tidak menyurutkan niatnya untuk berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Hanya dengan bermodalan Rp.200 ribu saja serta doa dari anak dan istri, pria yang mengaku kelahiran Blitar, 2 Mei 1963 silam di Jawa Timur ini berjuang untuk mencapai cita-citanya, Kamis(6/6). "Berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda motor ini memang cita-cita saya semenjak kecil dulu. Saya berprinsip bahwa, orang yang memiliki keterbatasan fisik seperti saya ini juga bisa melakukan keliling Indonesia bahkan keliling dunia dengan segala keterbatasannya," ungkap Bibit. Menurutnya, kalau bisa dengan menggunakan sepeda motor roda tiga yang memang sudah di rombak khusus untuk orang penyandang disabilitas itu, Bibit berharap untuk bisa melakukan perjalanan umroh ke tanah suci Mekah melalui perjalanan darat, sebagai cita-citanya yang terakhir. Tapi, ungkap Bibit, untuk mencapai hasratnya yang terakhir itu sepertinya tidak akan bisa, lantaran motornya itu tidak bisa untuk di bawa hingga keluar negeri, karena dia harus membayar biaya yang mahal serta pengurusan dokumen yang rumit. "Saya sudah coba untuk

menanyakan dan menyampaikan hasrat saya ini kepada pihak-pihak terkait. Tapi, terkendala dengan biaya serta perizinannya," ujar Bibit. Meskipun demikian, Bibit masih bertekat dan berupaya untuk mewujudkan harapan dan cita-citanya itu, meskipun belum tahu bisa dan kapan waktunya. "Saya pingin melakukan umroh ke tanah suci dengan menggunakan motor ini. Soalnya, motor saya ini memang sudah di rombak khusus untuk saya, dengan keadaan fisik saya yang cacat semenjak lahir," paparnya. Dengan berbekalan modal Rp.200 ribu serta dukungan doa dari anak dan istri, hingga saat ini Bibit sudah memasuki wilayah Kepulau Riau (Kepri) yang telah melintasi 10 Provinsi di Indonesia. "Saya memulai perjalanan dan pertualangan ini semenjak 9 Januari 2013 lalu. Awalnya, saya berangkat dari rumah di Blitar menuju Jawa Tengah dan singgah di berbagai kota seperti Solo, Semarang dan kota lainnya sebelum menuju ke Jawa Barat," kata Bibit. Berpetualangan dengan motor roda tiga bernomor polisi AG 8851 L, Bibit meninggalkan kota kelahirannya untuk mewujutkan citacitanya berkeliling Indonesia. Pria yang memiliki tinggi 70 centimeter ini serta penyandang disabilitas pada kaki selalu dibantu dengan tongkat kalau berjalan. Namun,

semangatnya untuk mewujudkan impiannya itu Bibit tidak pernah patah semangat dalam menjalaninya, baik itu dari panas terik, hujan dan badai yang selalu menerpanya setiap hari selama di perjalanan. "Kalau malam tiba, saya menumpang tidur di kantor Polisi ataupun di masjidmasjid yang saya temui di perjalanan. Bahkan, di Jawa Tengah dan Jawa Barat saya banyak bertemu dengan para pejabat pemerintah daerah hingga pejabat keamanan dan Polisi," paparnya. Di Mapolsek Sekupang Bibit mencoba untuk mengenang kembali perjalanannya kepada wartawan yang menanyakannya segelumit kisah perjalanannya. Dikatakannya, dulu sebelum menggelindingkan roda motornya di daratan Sumatera, di pelabuhan Merak Bibit menyeberang dengan menggunakan ferry menuju pulau Sumatera. "Saya melanjutkan perjalanan di wilayah Lampung, Sumatera Selatan, menyeberang ke Bangka Belitung, Jambi, Padang, Riau Daratan dan sekarang sudah menjejakan kaki di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau(Kepri)," ungkapnya. Menurutnya, selama di perjalanan di pulau Jawa dan di pulau Sumatera dia juga bertemu dengan beberapa pejabat pemerintah maupun Kepolisian untuk melaporkan keadaannya selama diperjalanan.

Dari Halaman 9

Dua Pimpinan Sekwan," ujar Ketua DPRD Batam Surya Sardi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (7/6). Berdasarkan undangan dari pihak Berlin melalui BKPM Pusat yang diterima Setwan, lanjut Surya Sardi, mereka diundang untuk melihat langsung bagaimana pengolahan sampah di negara tersebut. " Ini merupakan program lanjutan penjajakan kerjasama sistem swastanisasi, dan salah satu calon investorkan mengundang kita," ungkap Surya Sardi.

Dalam kunker itu, lanjutnya, DPRD Batam juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan prestasi kondisi penanganan sampah di Batam, dan akan menjadi dari Bogor, Jabar dan Depok serta sejumlah rombongan provinsi lain," tegas politisi Golkar ini. Anggarkan Rp4 M Sekretaris Dewan (Sekwan), Marzuki menjelaskan bahwa untuk kebutuhan kunjungan kerja (Kunker) atau juga dikenal studi banding ke luar negeri, sepanjang tahun 2013 te-

lah dianggarkan sebanyak Rp4 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam. Dimana, setiap anggota DPRD Batam mendapatkan sekali kesempatan ke luar negeri, dan tahun ini ditentukan lingkungnya masih negara Asia. Sementara untuk pimpinan disesuaikan dengan kebutuhan, bisa jadi di Eropa atau Amerika dan sebagainya. "Tahun ini kita anggarkan Rp4 miliar, dan setiap anggota punya sekali kesempa-

belumnya, sejumlah warga dan nelayan yang bertempat di pelabuhan Dapur 12 Sagulung resah. Karena, adanya pembuangkan oli bekas dari kapal TB Asscalente saat repair diperairan Sagulung. Pantauan Haluan Kepri di daerah Dapur 12 ujung, oli kapal yang berwarna hitam

pekat itu sengaja tumpah dari kapal ketika saat repair. Bahkan oli kapal itu sudah menyebar ke seluruh perairan Sagulung. Subur, salah satu nelayan di perairan Sagulung mengatakan, warga maupun nelayan di sekitar ini resah dengan kondisi itu, bahkan

ada warga jadi tidak bisa beraktifitas lagi. Ia mengatakan, pemilik kapal itu, seolah-olah tidak memandang warga sekitar ini. Asal tumpahkan saja olinya. Jadi, terganggu nelayan setempat untuk mencari ikan. (cw71)

Pada penangkapan tersebut berhasil diringkus, yaitu O sebagai pemilik dan juga orang yang mengendalikan pengiriman barang dari Malaysia menuju ke Jakarta di salah satu toko makanan cepat saji yaitu KFC. Dan di tempat tepisah bersamaan juga ditangkap, dua orang anak buahnya MS dan A di rumah pada saat menerima barang kirim tabung kompresor tersebut. Dia menjelaskan alur pengiriman barang tersebut yang dilakukan oleh O hingga bisa sampai ke Jakarat yaitu tabung kompresor tersebut dikirim mempergunakan ekspedisi pengiriman barang dari Pasir Gudang Malaysia menuju ke Batam melalui kargo masuk melalui pelabuhan sekupang.

Setelah itu barang tersebut dibawa kesebuah gudang di daerah Tiban. Setelah itu barang tersebut dibawa kepelabuhan Telaga Punggur untuk dikirim ke Tanjungpinang. Setelah dari Tanjungpinang selanjutnya dikirim ke Tanjung Balai Karimun. Barung tersebut dikirim kembali ke Buton Provinsi Riau dan dikirim kembali ke Palembang setelah itu ke Lampung dan masuk ke Merak baru akhirnya ke sampai di Jakarta pada tanggal 5 Juni. Dan pada tanggal 6 Juni baru barang diserahkan kepada penerima dan sinalah dilakukan penangkapan tiga orang tersangka tersebut. "O pemilik barang merupakan warga negara Singapura namun tinggal di Malaysia. Dia datang ke Jakarta

bersama dengan keluarganya dan tinggal di sebuah hotel di Jakarta. Barang ini dia kirim sendiri dan dia juga terima sendiri,"terangnya. Dari pengakuan tersangka barang-barang terlarang tersebut milik temannya. "Barang tersebut menurut pengakuannya milik temannya. Dan temannya ini masih kita kejar saat ini,"ungkapnya. Dia juga menjelaskan, barang-barang tersebut belum diketahui pasti akan dijual di Jakarta atau akan dibawa keluar lagi. "Ini ada kemungkinan untuk dijual di Jakarta dan juga ada kemungkinan dijual di Australia. Dia mengaku temannya tersebut pernah mengirim barang tersebut ke pulau krimas Australia,"terangnya. (jua)

Dari Halaman 9

Tiga Penumpang kapan mengatakan, ketiga tersangka terancam dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. " Mereka dijerat Pasal 111, 112, 113, dan 114 ayat 2 ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara,"tegasnya. Dia mengatakan, untuk berhasil menangkap pengedar ektasi tersebut dirinya telah melakukan pendalam bersama tim selama satu bulan. Sebelum akhirnya dilakukan penangkapan di Jakarta. " Satu bulan kita selidiki, tujuh hari kita lakukan control delevery barang yang dikirim dan pada hari kedelapan kita lakukan penangkapan," terangnya.

Dari Halaman 9

Helmi: Jangan Hemilton yang ditemui, Jumat (7/6). Politisi Partai Demokrat ini memjelaskan bahwa pengelola PT Sinbat dikategorikan sebagai pengusaha nakal yang membahayakan masyarakat. Sehingga apapun alasannya, pihak kepolisian dan BPOM dapat menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Apalagi menurutnya, bicara tentang UU No.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, tak hanya produsen yang wajib bertanggung jawab, tetapi pihak-pihak terkait yang dinilai lalai da-

tan," ujar Marzuki. Dari besaran anggaran itu, lanjut Marzuki, baru terpakai kurang Rp500 juta. Namun demikian, anggaran tersebut bukan harus dihabiskan, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk menentukan wilayah kunkernya, ungkapnya lagi, pendekatannya menggunakan pendekatan Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) masing-masing komisi. "Semua diseuaikan dengan Tupoksinya, dan setiap kunjungan menggunakan parpor dinas," pungkasnya. ***

Dari Halaman 9

Wawako Akan kekurangannya. Kemudian disimpulkan untuk selanjutnya. " Saya berterimakasih kepada media yang selalu menghandel perkembangannya itu. Yang jelas, saya akan korscek lagi semuanya sampai tuntas," kata Rudi. Seperti diberitakan se-

Namun berbeda dengan di Kepri ini, terang Bibit, keinginannya untuk bertemu pejabat di Kepri sangat sulit dan selalu sibuk. "Pejabat di Kepri banyak yang sibuk. Saya mau ketemu dengan Pak Soerya(Wagub) di Tanjungpinang tidak bisa, karena beliau sedang sibuk," kata dia. Selama di Batam, Bibit mengaku sudah sampai ke kawasan Barelang yang menurutnya pa- ntainya sangat indah. Dari Barelang, coba mampir ke Polda Kepri untuk bertemu oleh kapolda. Lagi-lagi niatnya pun terhenti, lantaran Brigjen Yotje Mende sedang tidak ada di Batam, sehingga dia memutuskan untuk mengakhiri perjalanan panjangnya di kota industri ini sebelum pulang ke Jawa Timur menggunakan kapal. Bibit mampir ke Polsek Sekupang dan disambut dengan baik oleh Kompol Robertus Herry.Kepada sejumlah wartawan, Bibit mengungkapkan mo ti va sinya berkeliling di wilayah barat Indonesia ini bahwa status disabilitas yang disandangnya itu tidak akan menghalangi niat dan keinginan untuk berbuat nyata layaknya mereka yang dianugerahi Tuhan tubuh normal. "Orang lain bisa, kenapa saya tidak," pungkas Bibit sanbil tersenyum meneguk segelas teh manis yang disuguhkan ketika mampir ke Mapolsek Sekupang. (vnr)

lam melakukan pengawasan juga harus dimintakan tanggung jawab. " Lembaga yang diberi tugas melakukan pengawasan, wajib dimintakan tanggung jawab," ungkapnya. Salah Prosedur Helmi Hemilton juga menyoroti pemusnahan terhadap produk kadaluarsa itu oleh Disperindag dan ESDM Kota Batam dan BPOM Kepri. Menurut dia, apa pun alasannya pemusnahan itu salah prosedur. Pasalnya, temuan yang sudah diketahui publik seha-

rusnya diproses secara hukum sebelum dilakukan pemusnahan. Bahkan sebelum dimusnahkan, BB tersebut harus dimintakan penetapan Pengadilan, karena ini sudah sangat merugikan masyarakat. Seperti diberitakan sebelumnya, sehari setelah diungkap di media, minuman ringan merek Sunkist yang diduga sudah kadaluarsa itu langsung dimusnahkan oleh Disperindag bersama BPOM Kepri. "Meraka sudah angkut dan musnahkan," ungkap salah seorang karyawan PT

Sinbat yang enggang disebut namanya. Begitu juga BB yang masih tersebar di agent-agent, diduga kuat telah dimusnahkan sepihak. Karena para pihak yang turun ke lapangan tidak lagi menemukan BB tersebut. Ada 4 Gudang PT Sinbat yang merupakan importir dan distributor minuman kaleng merk Sunkist ternyata memiliki 4 gudang untuk penyimpanan berbagai minuman kaleng. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan Kepri,

keempat gudang tersebut adalah pertama di tempat kantor perusahaan itu, kedua persis disamping kantor PT Sinbat, ketiga di deretan PT Sinbat dan keempat di Lobindo kawasan Bintang Industri Bukit Senyum. Pasca sidak yang dilakukan BPOM Kepri, aktivitas di kantor PT Simbat masih tetap menjalankan seperti biasa. "Kami tetap kerja, walaupun kemarin baru disidak oleh BPOM Pak, "kata salah satu karyawan yang enggan mau disebutkan namanya . (byu/ays)


CMYK

Hukum & Kriminal

Sabtu, 8 Juni 2013

11

Bule Babak Belur Dikeroyok BATAM (HK) — Seorang bule warga negara Amerika Serikat, James, babak belur dihajar massa di kawasan Marina, Sekupang, Batam, Jumat (7/6) dini hari. Korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam guna mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis.

Nana Marlina Liputan Batam Audrey, teman James kepada wartawan mengatakan ia mendapat kabar James babak belur dihajar dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dan baru membawa korban ke rumah sakit sekitar pukul 04.00 WIB. Menurut Audrey, James sebelumnya makan di restoran Kevin di Marina City. "Saya tidak tahu awalnya seperti apa, tetapi saya dapat informasi di sana James mabuk, dan mengamuk, kemudian James dibawa oleh petugas keamanan ke tempat gelap, di sana dia dipukuli sampai babak belur," ujar Audrey sore kemarin. Audrey merupakan rekan

James Warga Negara Indonesia, sesama konsultan salah satu perusahaan galangan kapal di Batam. Mendapat kabar tersebut Audrey lantas menyusul ke kawasan Marina City dan mendapati temannya tersebut babak belur, matanya pendarahan dalam, dan darah mengalir di dari bawah alisnya. Bagian tubuh lainnya lebam bekas pukulan. "Yang membuat miris, waktu James dipukuli itu kedua tangannya diikat pakai tali, lalu dikeroyok banyak orang. Pelaku juga menodongkan pistol ke mulut dia, bahkan bagian dalam mulutnya membiru," papar

Audrey sembari memperlihatkan foto-foto yang berhasil diambilnya sesaat setelah kejadian. Selain itu, pria paruh baya tersebut juga kehilangan dua smartphone, jam Rolex, dompet beserta ATM dan kartu kredit. "Sangat miris ada kejadian seperti ini di Batam, main hakim sendiri, bahkan sampai menodongkan pistol ke dalam mulut korban. Sebelum kejadian itu James bilang dia baru mengambil uang di ATM, saya belum tau berapa uang di dalam dompetnya itu, tetapi semua diambil oleh pelaku. Ini namanya penganiayaan sekaligus perampokan. Ini telah mencoreng citra Batam sebagai daerah kunjungan wisatawan," sebut Audrey. Audrey mengatakan, ia beserta rekan-rekannya yang lain masih menunggu kondisi James untuk stabil terlebih dulu sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekupang. "Kami akan melaporkannya ke Polsek Sekupang, tetapi menunggu sampai James sta-

BABAK BELUR — Kondisi James, Warga Negara Amerika Serikat tertidur beberapa saat setelah dikeroyok massa di kawasan Marina City, Sekupang, Batam hingga babak belur, Jumat (7/6) pukul 02.00 WIB dinihari. IST

bil dulu, mungkin sore ini atau besok kami laporkan. Yang dikhawatirkan, pelaku mengambil kartu kredit

korban dan menggeseknya dulu di satu tempat," sebut Audrey. Ia juga berharap agar kasus ini bisa menjadi

perhatian pemerintah dan penegak hukum tentang keamanan dan kenyamanan pendatang, terutama warga

negara asing di Batam, sehingga tidak berdampak buruk terhadap tingkat kunjungan wisman. ***

Empat Orang Saksi Dimintai Keterangan Terkait Ulah Supir Pejabat Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Penyidik Polres Tanjungpinang terus mengusut kasus penganiayaan terhadap tiga orang pelajar SMP, diduga dilakukan Hendra, supir pejabat Kepri. Empat orang saksi telah dimintai keterangan. Para korban kekerasan yang diduga dilakukan Hendra itu diantaranya, PA, AN, RA. "Kasus dugaan penganiayaan tiga orang siswa SMP itu, sedang kita proses. Empat orang sudah kita periksa sebagai saksi. Satu orang diant-

aranya adalah seorang anggota polisi. Karena saat kejadian, ada anggota kami di lapangan dan melihatnya," jelas Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, melalui Kasat Reskrimnya, AKP Memo Ardian, Jumat (7/6). Dikatakan Ardian, keempat orang saksi ini dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tanjungpinang. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan pihak

penyidik akan periksa saksi lain yang ikut melihat di tempat kejadian perkara (TKP) pada saat kejadian. "Diantara saksi yang diperiksa di Unit PPA, juga ada anggota polisi yang diperiksanya. Ia diperiksa lantaran saat kejadian berada di TKP," tandas Ardian. Ardian mengatakan, sejauh ini pihak penyidik belum melayangkan surat panggilan terhadap Hendra terkait dugaan penganiayaan tersebut.

" Selama proses pemeriksaan saksi, polisi belum melakukan penahanan terhadap pelaku. Karena kita harus mengumpulkan bukti-bukti yang akurat," jelas Ardian. Di tempat terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri, Putu Elvina Gani mengatakan, dari awal kasus tersebut menguak dipermukaan pihaknya langsung melakukan pendampingan, karena menyangkut anak dibawah umur dan pelajar. "KPAID sifatnya melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban

penganiayaan. Untuk pemeriksaan diserahkan kepihak kepolisian," tuturnya. Diskorsing Akibat pemukulan yang dilakukan oleh Hendra, Gubernur Kepri H M Sani langsung melakukan skorsing terhadap Hendra. Sampai kapan batas waktu skorsing, Sani enggan menyebutkan. "Saya sudah mempringat-

kan dia dan saya suruh dia (Hendra) untuk istirahat menyupir sampai masalahanya selesai," ungkap Sani. Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 17.30 WIB, Jalan Riau Simpang SMA 5 Tanjungpinang. Saat itu, sejumlah siswa SMP merayakan kelulusan dengan berkonvoi di jalan raya. Dalam aksi

konvoi para pelajar SMP tersebut, tiba-tiba Hendra, sopir Gubernur Kepri yang pada saat bersamaan mengemudikan Camry BP 1 menghentikan konvoi para pelajar tersebut. Hendra pun, menganiaya ketiga pelajar tersebut tanpa banyak bicara. Ia menganggap sepeda motor mereka menyerempat cat bodi mobil yang dibawanya. (cw72)

Sepeda Motor Mio J Hilang di Depan Kos-kosan BATAM (HK) — Riki Saputra (26), pemilik sepeda motor Mio J yang baru dipakainya dua bulan hilang dicuri maling di depan rumah kos-kosan, Rabu (5/6) sekitar pukul 12.15 WIB. Warga blok VI Lubuk Baja, Batam ini mengaku kesal dengan kejadian ini. Karena baru sekitar lima menit ia masuk ke dalam kamar kos, lalu keluar dari kamarnya, sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi di tempat parkir.

"Saya kesal sekali, karena tidak sampai lima menit motor saya sudah dicuri orang. Padahal saya sudah mengunci stang, "sesalnya saat ditemui di Polsek Lubuk Baja. "Mungkin pencuri itu mematahkannya atau menggunakan kunci T. Kemudian motor mio saya didorongnya, makanya saya tidak mendengar ada suara motor dihidupkan dari depan kosan, "tambahnya. Riki menambahkan, motor

Yamaha Mio J miliknya, masih kredit. Dan dari kejadian ini, Riki mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. "Motor masih kredit, mudah-mudahan ada asuransinya dengan bukti surat laporan kehilangan dari Polsek Lubuk Baja ini, "ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Ronal, yang merupakan tetangga sebelah kamar kosan Riki. Kata dia, kejadian seperti ini, bukan yang merupakan pertama kalinya terjadi di se-

kitar blok VI. "Ini bukan pertama kalinya kehilangan motor di blok VI, bahkan jemuran saja kadang-kadang dicuri juga, "paparnya yang menemani Riki di Polsek Lubuk Baja. Ronal berharap pihak kepolisian segera mungkin mengungkap pelakunya, karena saat ini kondisi blok VI dan sekitarnya semakin tak nyaman dengana aksi pencurian sepeda motor serta jemuran pakaian. (byu)

CMYK

Editor:Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Sabtu, 8 Juni 2013

12

SK Poswasmas Dipertanyakan Penangkapan Nelayan Bintan LINGGA (HK) — Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lentera, mempertanyakan SK Pos Pengawasan Masyarakat (Poswasmas) dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Jumat (7/6). Nofriadi Putra Liputan Lingga Pertanyaan tersebut dilontarkan langsung oleh Iskandar, Ketua Lentera, setelah kejadian penangkapan nelayan Bintan di Perairan Sungai Pinang, beberapa minggu lalu, sebelum digelar dialog warga dengan nelayan Bintan.

"Kita pertanyakan SK Poswasmasnya. Kenapa setiap kali terjadi penangkapan oleh warga, selalu dilepaskan. Ada apa?" tanya Iskandar. Dinas Kelautan dan Perikanan dinilainya ikut bermain. Pasalnya, tim pengawas yang ada tidak melibatkan kepolisian ataupun Angkatan Laut, terutama untuk proses penyelidikan. Iskandar me-

minta instansi terkait untuk bersikap terbuka. Semestinya, lanjut Iskandar, ketika terjadi penangkapan dilanjutkan ke proses hukum. Tujuannya, agar memberikan efek jera pada nelayan luar Lingga yang melakukan penangkapan di wilayah tangkap tradisional. Menurut Undang-undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, wilayah 4 mil dari daratan Sungai Pinang merupakan wilayah tangkap tradisional. Di wilayah itu, nelayan dilarang menggunakan alat tangkap jaring lebih dari 1000 meter. Sementara nelayan Bintan sering kedapatan menggunakan alat tangkap modern di sana. ***

Berkas Pencuri Kabel Diserahkan Pelaku Tiga ABG

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

PELABUHAN PENUBA — Salah satu pintu gerbang menuju Kecamatan Selayar adalah melalui Pelabuhan Penuba. Pada Mei 2012 lalu, Pemkab dan DPRD Lingga telah menetapkan Pulau Selayar menjadi satu kecamatan.

Puluhan Tahun Merakit Jongkong LINGGA (HK) — Merakit jongkong adalah pekerjaan yang dilakoni Zainal (53) sejak remaja yang tiak bisa dianggap remeh. Para nelayan sangat bergantung padanya. Sebab tanpa jongkong, mereka tidak bisa memancing atau menjaring ikan di laut. Pekerjaan merakit jongkong, bagi warga Sebung ini tidaklah mudah. Perlu kejelian dan ketelitian saat membelah, mengukur dan memotong kayu. "Dari membeli kayu dari hutan, kemudian ditarah lagi dan dibikin rata supaya sampan cantik sikit," kata Zainal saat sedang menarah kayu di samping rumahnya di Desa Sebung.

Bapak empat anak ini mengatakan baru akan merakit jongkong bila ada pesanan. Dalam satu bulan ia bisa merakit sebanyak empat jongkong, sendirian. Jongkong hasil karyanya dijual seharga Rp1 juta per buah. "Modal Rp 500 ribu, dijual satu juta seratus. Kalau ada pesanan, baru kita bikin. Maklumlah di pulau," tukasnya. Zainal dikenal sebagai ahli merakit jongkong. Ia telah merakit selama lebih dari 20 tahun. Hasil rakitannya tak hanya dijual di Sebung tapi juga Baran, Tajur Biru dan Senayang. Ia juga sering merakit pesanan dari Pemkab Lingga untuk diberi-

kan pada keluarga tidak mampu. Meski saran yang dimiliki terbatas, Zainal ia tetap berusaha. Bila sepi order, ia pergi melaut. Ia mengaku terkendala modal. Di Sebung, katanya, tidak ada koperasi yang memudahkan usahanya. Kendala lain adalah susah mendapatkan kayu, karena sejak PT Numbing beroperasi, ia membeli kayu dari Rejai dan Belakang hutan. Hal itu membutuhkan biaya tambahan. Sementara hasil penjualan jongkong tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya. Tingginya harga kebutuhan pokok mem-

buatnya berpikir keras untuk menghidupi isteri dan anak-anaknya yang ia sekolahkan hingga SD. UNtuk melanjutkan ke SMP ia mengaku tidak mampu. "Nggak ada modal. Tahun kemarin saya tak mampu membiayai anak melanjutkan sekolah," katanya. Seorang pemesan jongkong atau sampan marina dari Limas Mus mengaku sengaja datang ke Sebung untuk memesan sampan kepada Zainal. "Kita nelayan butuh sampan untuk cari sotong dan pasang bubu ketam," katanya Bagi para nelayan jongkong adalah transportasi utama mereka. (put)

Kelurahan Dabo Bersiap Jelang Lomba Kelurahan/Desa LINGGA (HK) — Tahun ini, Kelurahan Dabo kembali ikut serta dalam Lomba Kelurahan dan Desa se-Provinsi Kepri. Targetnya menjadi yang terbaik di Kepri. Tahun lalu Dabo mendapat peringkat dua. Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep mulai berbenah dan berkoordinasi dengan mengelar rapat bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Dinas Kesehatan Bagian Promosi Kesehatan dan Kesbangpol Bidang Wawasan Kebangsaan. “Untuk meraih peringkat pertama tidaklah mudah. Tahun 2011 Kelurahan Dabo

meraih peringkat ketiga dan 2012 lalu kita meraih peringkat kedua. Kita berharap tahun ini dapat meraih peringkat pertama dalam lomba ini,” ungkap Agus, Lurah Dabo, Jumat (7/6). Menurut Agus, rapat digelar untuk membahas semua sektor yang berkenaan dengan kriteria dalam penilaian tim yakni Pendidikan, Ekonomi Masyarakat, Kesehatan Masyarakat, PKK, Keamanan dan Ketertiban dan lainnya. Sementara itu, Agus melanjutkan, peningkatan pemantauan penyelengaraan administrasi Kelurahan ser-

ta pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan di lingkungan Kelurahan Dabo. “Kami juga melakukan berbagai terobosan dengan cara turun langsung ke masyarakat serta menjalin komunikasi secara kontinu kepada tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh pemuda, LSM, serta RT dan RW seKelurahan Dabo,” kata Agus. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lingga Rudi Paloh mengatakan, keinginan Kelurahan Dabo menjadi juara pertama dalam lomba kelurahan/desa se-Provinsi Kepri akan dapat terwujud apabila

didukung oleh semua elemen masyarakat. “Saya berharap pada saat tim penilai dari provinsi datang untuk menilai, Selasa (11/6) mendatang, semua harus hadir mendukung kegiatan ini terutama PKK maupun fasilitator kecamatan (FK) dan fasilitator teknik (FT) dari PNPM Kecamatan Singkep, petugas Kesehatan, dan lainnya,” kata Rudi. Rudi juga juga berharap, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep dapat menampilkan ciri khas daerah khususnya Kabupaten Lingga baik berupa barang maupun makanan,” kata Rudi. (jfr)

LINGGA (HK) — Kepolisian Sektor Dabo Singkep telah menyerahkan berkas tersangka kasus pencurian kabel di TK Handayani ke Kejaksaan Negeri Daik Lingga, Jumat (7/6). Pencurian melibatkan tiga anak yang masih di bawah umur. “Berkas tersangka sudah kita serahkan ke kejaksaan hari ini. Sekarang menunggu penilaian kejaksaan,” kata Kapolsek Dabo Singkep AKP Syarifudin Anwar ketika di konfirmasi Haluan Kepri, Jumat (7/6). Tahap selanjutnya adalah penyerahan tersangka dan ba-

rang bukti. “Setelah berkas dinyatakan lengkap atau P21, maka tahap dua, penyerahan tersangka dan barang bukti akan kita laksanakan. Saat ini kita masih menunggu,” katanya lagi. Berita sebelumnya, tiga remaja alias anak baru gede (ABG) berinisial AH (16), HL (16) dan MAP (17) diamankan Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Dabo setelah mencuri kabel instalasi listrik di sekolah Taman Kanak-kanak Handayani Dabo Singkep. Ketiganya ditangkap di tempat yang berbeda berda-

sarkan laporan polisi tanggal 6 April 2013. AH diciduk saat bermain di rumah temannya, Minggu (26/5). Sementara HL saat berjalan kaki di daerah Setajam Dabo Singkep dan MAP di sekitar Lorong Fajar, Dabo. Sementara kasus lain terkait pencurian alat-alat elektronik di beberapa sekolah dan masjid di Singkep dan Singkep Barat yang melibatkan tiga orang tersangka, menurut Syarifudin, sampai saat ini masih dalam proses. “Kasus yang satu lagi belum kita limpahkan. Berkasnya belum siap,” kata Syarifudin. (jfr)

Atlet Renang Lingga Raih 3 Emas Meski Tak Punya Kolam LINGGA (HK) — Kabupaten Lingga meraih hasil mengejutkan dalam ajang. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Sekolah Dasar Ke-6 di Tanjungpinang. Tiga emas disabet dalam cabang renang, Jumat (7/6) Padahal, fasilitas renang di Kabupaten Lingga masih minim dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau. Selama ini, siswa hanya berlatih renang di Pemandian Lubuk Papan, Daik, Lingga. Dalam ajang olahraga tingkat SD yang berlangsung 26 Juni 2013, Kabupaten Lingga mengikutsertakan 30 atlet, sepuluh pelatih dan satu orang official. Sebanyak 10 cabang olahraga yang diikuti yakni atletik, bolavoli mini, tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, catur, renang, sepaktakraw, silat, dan karate. Dari sepuluh cabang tersebut, Kabupaten Lingga menyabet dua medali emas, satu perak dan satu perunggu di cabang atletik. Sementara tenis meja satu emas, silat satu emas, bulutangkis dua perunggu, dan sepaktakraw

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

PRIYA bersama Plt Kepala Sekolah SDN 012 Lingga Ruslan Herawady, Jum'at (7/6). Priya meraih medali perunggu pada O2SN SD Tanjungpinang. satu perunggu. "Yang mengejutkan di cabang renang, kita meraih tiga emas dan tiga perunggu. Emas diraih oleh Okta Julian Nada dan perunggu oleh Priya dari SD 012 Lingga," ungkap Plt Kepala Sekolah SD 012 Lingga sekaligus Official O2SN Ruslan Herawady. Ruslan melanjutkan, cabang olahraga yang tidak dapat medali adalah cabang tenis lapangan, bolavoli mini, catur dan karate. Dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, Kabupaten menduduki sebagai peringkat III di bawah

Batam dan Tanjungpinang. Menurut Ruslan, Lingga akan mewakili Kepri pada O2SN SD tingkat Nasional di Kalimantan nanti. Sebanyak 7 atlit yakni yakni atlet renang, tenis meja, silat dan atletik akan diikutkan di tingkat nasional. Prestasi ini, kata Ruslan, tidak terlepas dari support Pemkab Lingga. Para atlet layak mendapat apresiasi dari pemkab baik berupa sarana dan prasarana olahraga. Rencananya, malam perpisahan SD 012, Priya dan Okta akan diberi bonus. (put)

BBM Habis, Warga Khawatir LINGGA (HK) — BBM jenis bensin di Daik Lingga habis, kondisi ini membuat warga khawatir tidak mendapat bensin, Kamis (6/6). Informasi di lapangan, sejumlah kios yang biasa menjual bensin eceran di Daik, Lingga dan di Desa Budus mulai kehabisan stok sejak pengambilan BBM bensin akhir bulan lalu. Seorang pengguna kendaraan bermotor di Daik Lingga Ardiansyah mengaku, khawatir kendaraannya tidak dapat BBM padahal, ia selalu menggunakan motor untuk ke pasar setiap hari.

"Saya mau beli bensin tapi sudah dua kios saya datangi tak ada bensinnya. Untung ada teman kasih bensin sebotol," katanya. Sementara di Desa Budus, salah satu kios BBM mengaku, sudah beberapa hari bensin di tempatnya habis. "Tak ada bensin Pak, sudah beberapa hari ini bensin di kios saya habis," terangnya. Dikatakannya, sebagai pengencer ia baru akan mengambil BBM ke APMS Pertamina Batu Kapak minggu depan. Sebab, pengambilan BBM hanya dilakukan dua bulan sekali. (put)

Ilustrasi Editor: Lili, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Sabtu, 8 Juni 2013

13

Pendopo Kepala Daerah Belum Dibangun RANAI (HK) — Sejak Kabupaten Natuna terbentuk 12 tahun silam, rumah dinas bupati dan wakil bupati belum bisa dibangun Pemerintah Daerah. Hal ini menjadi pertanyaan berbagai kalangan. Fathurahman Liputan Natuna

DOK

PASAR IKAN — Bupati Natuna, Ilyas Sabli menandatangani prasasti pasar ikan di Serasan beberapa waktu lalu. Pasar ini dibangun dengan menggunakan dana PNPNM.

Harga Ikan Napoleon Turun Drastis RANAI (HK) — Ikan napoleon yang merupakan yang memberikan pendapatan cukup besar bagi sebagian warga Natuna, namun belakangan harganya turun drastis Warga Natuna membudidaya ikan napoleon i masih dengan cara-cara yang tradisional. Mereka mencari bibit ikan dengan cara menyelam ke laut. Bibit-bibit kecil ikan lalu dibawa pulang untuk dibudidayakan di keramba selama bertahun-tahun lalu dijual. Antusias warga Natuna membudidaya ikan tersebut sangatlah tinggi, karena ikan harga ikan ini cukup menjanjikan. Namun tidak sedikit dari mereka kini kecewa karena harga turun drastis. Penyebab turunnya harga ikan naopleon belum diketahui persis sampai saat ini baik oleh Pemerintah Kabupaten Natuna maupun oleh para petani tersebut.

“Kita belum tau apa penyebabnya, memang informasi harganya turun itu kita udah terima bahkan kita juga kaget sebab setelah kita cek ke petani ternyata penurunan harga ini seakan-akan tidak wajar. Sebelumnya haganya dibandrol Rp1 juta lebih dan tiba-tiba turun menjadi Rp600.000 per ekor,” kata Kabid Perdagangan Disprindag Kabupaten Natuna, Wan Endriko saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Namun informasi yang berkembang saat ini ada beberapa penyebab turunnya harga ikan tersebut diantaranya karena ikan tersebut banyak yang terkena penyakit alergi dan karena pemerintah Hongkong yang melakukan import ikan tersebut dari Indonesia akan melakukan pemutusan import. Dan turunnya harga ikan ini tidak tejadi di seluruh Natuna, na-

mun penurunan ini terjadi hanya di Kecamatan Bunguran Barat saja, sedangkan di Kecamtan Pulau Laut belum mengalami penurunan. “Setahu saya sampai saat ini harga ikan itu belum turun dan kalaupun ikannya alergi kenapa masih dibeli,” kata Camat Pulau Tiga, Syawal saat ditemui di Kantor Bapati Natuna, Jumat (7/6). Dan alasan pemerintah Hongkong yang hendak menyetop eksport itu juga dimentahkan pemerintah dan masyarakat. Sebab hingga sat ini ikan yang dijual warga masih tetap laku meski harganya murah. Sampai saat ini warga masih bertanya-tanya karena mereka penasaran mengapa harga ikan turun secara tiba-tiba. Sementara pemerintah berjanji akan melakukan mengecek penyebab harga ikan napoleon turun drastis. (cw61)

Kegiatan pimpinan daerah sehari-hari termasuk tempat tinggal menjadi tanggungjawab daerah namun hingga saat ini rumah dinas (pendopo) bupati dan wakil bupati ada. Akibatnya Bupati Natuna masih menempati rumah pribadinya yang sekaligus sebagai rumah dinasnya. Demikian juga dengan wakil Bupati Natuna, Imalko konon rumah yang ditempatinya masih berstatus sewa. “Kalau kita perhatikan ada hal yang masih terlihat kurang di sini, pendopo bu-

pati dan wakil yang belum ada, rumah dinas ini merupakan satu hal yang penting sebagai tanda akan kemajuan dan kesempurnaan sebuah daerah,” kata Kandar, salah seorang pemuda Natuna Kandar, kemarin. Menurut dia, arti penting pendopo bagi pimpinan daerah itu tidak bisa disepelekan sebab hal itu merupakan bagian dari kesempurnaan administrasi dan perkantoran dan bahkan bagian nilai kejayaan sebuah daerah. “Pendopo ini tidak bisa dipelekan sebab inilah lambang kita yang bisa juga dibanggakan, sebagaimana layaknya istna negara, jadi

menurut saya pendopo sangat penting,” ujarnya. Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengakui akan arti pentingnya pendopo. Namun menurut Ilyas masih ada yang jauh lebih penting dari membangun rumah dinas kepala dan wakil kepala daerah itu. “tapi kita juga ada prioritas, kita masih mengutamakan infrastruktur dasar terlebih dahulu agar pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Bupati Ilyas. Di samping itu, Bupati Ilyas juga mengaku bahwa rencana pemerintah untuk membangun pendopo kepala dan wakil kepala daerah itu sudah ada. Ia mengatakan, tahun ini belum cukup anggaran, jadi belum bisa membangun pendopo sebab DED saja belum ada. Ia berharap kalau tidak ada halangan maka tahun 2014 sudah bisa anggarkan untuk pembangunan pendopo.***

Ustadz Maulana: Kaum Ibu Harus Kuat

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

USTADZ Maulana dengan gayanya yang khas berceramah di hadapan ibuibu BKMT di Masjid Agung Natuna. RANAI (HK) — Ustaz Maulana dalam ceramah di Masjid Agung Kabupaten Natuna, menyerukan kepada kaum hawa agar senantiasa memperkuta diri dengan ibadah dan ketaatan. “jama’ah, Ooo Jama’ah, karena acara ini diadakan oleh ibu-ibu dan dihadiri oleh sebagian besar ibu ibu, maka saya ingin katakan, ibu-ibu harus kuat, kauatkan diri ibu - ibu dengan iman dan ketaatan. Seringseringlah menghadiri majlis taklim,” katanya kepada ibu-ibu dengan style dan gaya bahasanya yang khas. Ia mengatakan, ibu-ibu harus kuat, karena dalam

Islam kaum perempuan me ru pakan tiang agama dan negara. Wanita adalah tiang agama jika wanita rusak maka rusaklah agama itu dan jika wanita baik maka baiklah agama itu dan wanita adalah tiang negara, jika wanita rusak maka rusaklah negara itu dan jika wanitanya baik maka baiklah negara itu. Menurut Maulana, kata ibu bermakna rujukan atau tem pat kembali sebab di dalam rumah tangga semua anggota keluarga selalu dan pasti kembali kepada ibu. “Jangan artikan ibu kita sebagai yang melahirkan dan yang membesarkan kita saja, tapi lebih dari itu, ibu merupakan tempat kembali bagi seluruh anggota keluarga. Anak-anak jika pulang mencari ibunya, begitu juga sang suami jika kembali ke rumah akan senantiasa mencari istrinya (ibu) karenanya sekali lagi ibu harus kuat, karena ibulah yang menjadi tempat kembali seluruh anggota keluarga,” ungkapnya. Kedatangan Maulana di Masjid Agung Natuna itu sangat berarti bagi kemakmuran Masjid nan megah tersebut, masjid yang dalam keseahriannya selalu sepi dari jamaah namun pada saat itu masjid yang menjadi salah satu ikon Natuna itu sontak meriah dengan gaya ceramah Ustaz Maulana yang sangat Khas. Masjid Agung Natuna dibanjiri oleh jama’ah meski di hujan melanda. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 8 Juni 2013

14

Nani Bohongi Masyarakat Karimun Hj Titin Nurbaini

Dewan Lapangan Voli OPULARITAS Hj Titin Nurbaini atau akrab disapa Djeng Ayu telah mengantarkan dirinya menjadi anggota DPRD Kepri. Bahkan perolehan suara termasuk tertinggi secara perorangan pada Pemilu 2009 lalu. Titin ketika itu maju di daerah pemilihan Batam nomor urut 3 dari Partai Demokrat. Saat dipercaya sebagai anggota DPRD Kepri, Hj Titin mengaku lebih melihat amanah itu bagian dari pengadian. Titin mengaku senang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Batam. Oleh karenanya, beberapa aspirasi masyarakat seperti membuat lapangan voli banyak dipenuhinya selama menjabat. "Sampai-sampai saya disebut dewan lapangan voli. Karena memang sudah puluhan lapangan voli yang saya perjuangkan bisa dibangun di Kepri ini," katanya beberapa waktu lalu. Menurut Titin, banyak suka duka jadi wakil rakyat. Katanya, wakil rakyat kadang dipuja, kadang dicaci bahkan kadang dikhianati. "Tapi ini adalah resiko sebuah pengabdian. Saya pun bisa memakluminya. Tapi yang pasti saya tidak main proyek dan hanya fokus berjuang untuk kepentingan masyarakat," kata politisi Partai Demokrat ini. (fur)

P

KARIMUN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun menilai anggota Komisi I DPR RI, Nani Sulistyani telah membohongi Panwaslu dan masyarakat Karimun, terkait pertemuannya dengan puluhan masyarakat di Hotel Holiday, Tanjungbalai Karimun, Kamis (6/6). Ilham Liputan Karimun Ketua Panwaslu Karimun Tiyuridah Silitonga, Jumat (7/6) mengatakan, pembohongan yang dilakukan Nani adalah dengan mengatakan pertemuan di hotel itu sebagai rangkaian kegiatan reses yang dilakukannya. Padahal, surat izin dari pimpinan DPR RI tidak ada. Kejadian itu bermula, ketika Nani tengah mengadakan pertemuan dengan puluhan masyarakat Kamis sore, lalu datang tim dari Panwaslu Karimun yang terdiri dari Ketua Panwaslu Tiyuridah Silitonga bersama dua anggotanya Kasirul Fadli dan Mardanus. Ketika Panwaslu mempertanyakan surat reses, staf Nani menyebut surat tersebut disimpan dalam koper. Malamnya, dua anggota Panwaslu itu mengecek surat reses yang katanya disimpan dalam koper itu. Namun, ternyata surat itu tidak ada. Beber-

apa saat setelah itu, datang surat yang dikirim melalui faximili. Namun, surat yang datang bukanlah surat reses melainkan surat Kunker. "Awalnya, dia mengaku lagi reses, dan surat izin resesnya disimpan dalam koper. Namun, ketika kami minta surat reses itu ternyata dia tidak mampu membuktikannya. Tak berapa lama setelah itu, datang surat dari DPR melalui faximili. Surat itu bernomor: 8Q/D/KUNKERTATIB/DEWAN/2013, jam 06.12 AM. Surat itu bukan surat reses melainkan surat kunker," kata Tiyuridah. Menurut Tiyur, dengan sikap seperti itu, anggota DPR RI itu telah melakukan pembohongan, bukan hanya kepada Panwaslu Karimun melainkan juga terhadap publik. Pasalnya, ketika dia bilang soal reses itu di depan banyak orang. "Banyak saksi yang lihat kalau dia bilang lagi reses," ungkap Tiyur lagi. Dikatakan, sepanjang pen-

ILHAM/HALUAN KEPRI

NANI RESES — Anggota DPR RI, Nani Sulistyani saat reses di Karimun beberapa hari lalu. Kehadiran Nani diprotes oleh Panwaslu. gawasan yang dilakukannya, belum terlihat kalau Nani melakukan pelanggaran politik terkait kampanye. Hanya saja, secara etika dia telah melakukan pembohongan terhadap publik atau masyarakat Karimun pada umumnya. "Kalau pelanggarannya saya lihat belum ada, namun secara etika dia telah melakukan pembohongan publik," jelasnya. Nany membantah telah membohongi publik Karimun.

PDIP Optimistis Kuasai Pemilu 2014 JAKARTA (HK) — Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Maruarar Sirait menyatakan optimistis partainya akan menguasai Pemilihan Umum 2014 dan tidak lagi menjadi partai oposisi di pemerintahan seperti saat ini. "Nanti ada momentum PDI Perjuangan akan berhenti menjadi partai oposisi makanya kita buktikan menjadi pemenang di Pilpres 2014," kata Maruarar Sirait usai menonton bareng film Sang Kiai di Jakarta, Kamis (6/6).

Menurut Ara, begitu ia akrab disapa, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei elektabilitas dan kepercayaan masyarakat stabil kepada PDI Perjuangan dan akan bersaing dengan Partai Golkar dalam Pemilihan Legislatif.Dia mengatakan untuk pemilihan presiden, partainya bersyukur nama Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri menunjukkan angka yang memuaskan. Hal itu menurut dia menunjukkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap tokoh PDI Perjuangan dan partai itu

dalam menolak beberapa kebijakan seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menolak pembangunan gedung DPR RI. "Itu akan dipercayai publik karena melihat pemimpin yang ideologis, dan (berdampak pada) pilihan-pilihan politik. PDI Perjuangan mendapatkan buahnya dari apa yang sudah ditanam," ujarnya. Ara mengatakan setelah pemilu 2009 partainya mendapatkan tawaran untuk masuk koalisi namun Megawati memiliki pendirian untuk tetap

di luar pemerintahan. Menurut dia, pilihan partainya itu adalah terus bersama rakyat dalam berbagai kondisi. Sebelumnya survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) menyebutkan elektabilitas Partai Golkar sebesar 13,2 persen dan PDI Perjuangan 12,7 persen. Di bawah dua parpol itu, berurutan Partai Gerindra 7,3 persen, Partai Demokrat 7,1 persen, Partai Amanat Nasional 4 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 3,5 persen. Selanjutnya, Partai Keadi-

lan Sejahtera sebesar 2,7 persen, Partai Persatuan Pembangunan 2,2 persen, Partai Hanura 2,2 persen, Partai Nasdem 1,3 persen, Partai Bulan Bintang 0,4 persen, dan di urutan terakhir Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 0,2 persen. Survei tersebut dilakukan secara tatap muka dengan jumlah responden 1.635 orang yang berada di 31 provinsi pada 9-16 April 2013. Warga Papua dan Papua Barat tidak dilakukan survei lantaran situasi yang tidak kondusif. (rl)

Ia menegaskan, jika kunjungannya ke Karimun dalam rangka reses anggota DPR RI. Menurutnya, meskipun masa resesnya dimulai pada Juli mendatang, namun dirinya sengaja turun lebih awal pada Juni. "Saya memang reses kok. Reses itu kan ngak harus resmi begitu. Setiap saat kan bisa dilakukan. Apalagi, saya juga domisili di Batam, saya kan punya rumah di Bida Asri Batam Centre. Jadi, ke-

datangan saya ke Batam dan Karimun sekalian pulang ke rumah juga mengunjungi masyarakat yang tinggal di dapil saya," ungkapnya. Bukan hanya ke Karimun, kata Nani, sebelumnya dia sudah mengunjungi sejumlah daerah di Batam, seperti Pulau Setokok. Setelah dari Karimun dirinya berencana akan mengunjungi warga yang tinggal di Pulau Kasu. "Setelah dari Karimun ini saya mau ke Pulau Kasu," tandasnya. ***

70 Anggota KPU dan Bawaslu Dipecat JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie mengaku sudah memecat 70 anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pe- Jimly milu (Bawaslu) karena melanggar kode etik dalam penyelenggaraan pemilu. Pernyataan itu disampaikan Jimly saat mendatangi Kantor KPK untuk menemui pimpinan KPK dan membahas integritas pemilu. "Kami sebagai DKPP Harus jaga integritas penyelengara pemilu dan banyak yang terkena kode etik, ada 70 orang anggota KPU dan Bawaslu yang kami berhentikan karena melanggar kode etik," kata Jimly, Jumat (7/6).

CMYK

Jimly menuturkan bertemu lima pimpinan KPK dan Deputi Pencegahan. Ia mengenalkan DKPP kepada pimpinan KPK yang telah satu tahun bekerja. Menurutnya penyelenggaraan pemilu harus masuk dalam sistem integritas nasional oleh pemerintah. Dijelaskan Jimly, pertemuan itu membahas bagaimana penyelenggaraan pemilu dapat menjadi integritas pencegahan korupsi yang dilakukan KPK. "Kita mau diskusikan gimana KPK membangun sistem itu. Abraham (Samad) menyampaikan dukungannya kepada DKPP dan berharap komunikasi kerjasama DKPP dengan KPK terus berjalanan untuk mengawal pemilu berintegritas," jelasnya. (rol)

Editor:Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Sabtu, 8 Juni 2013

Tubuh Manusia Dapat Bercahaya PARA ilmuwan di Jepang telah mengadakan riset bahwa manusia menampilkan cahaya dalam kuantitas kecil pada tingkatan yang bisa naik dan turun per harinya. Sebelumnya, sudah pernah ada penelitian yang menyimpulkan bahwa tubuh manusia memancarkan cahaya yang terlihat 1.000

kali lebih redup dari tingkatan yang bisa terlihat oleh mata telanjang yang sangat sensitif. Faktanya, secara virtual, seluruh makhluk hidup bisa memancarkan cahaya yang sangat lemah yang diduga dihasilkan oleh reaksi bioproduk dari biokimia yang menyertakan radikal bebas di dalamnya. Untuk

menganalisa lebih jauh mengenai hal ini, Masaki Kobayashi dan timnya yang berasal dari Tohoku Institute of Technology di Sendai, Jepang, mengadakan penelitian lanjutan. Dalam penelitian ini, mereka memanfaatkan kamera sensitif yang mampu mendeteksi setiap

satuan energi cahaya. Sebanyak lima orang pria sehat berusia 20 tahun yang bertelanjang dada, ditempatkan di depan kamera dalam sebuah ruangan yang sangat gelap. Hasil uji coba menunjukkan, tubuh kelima pria tersebut nampak bersinar dan meredup secara

bergantian sepanjang hari. Titik minimum cahaya terjadi pada pukul 10 pagi sementara titik maksimum pancaran cahaya terjadi pukul 4 sore hari. Artinya, pukul 10 pagi merupakan titik redup paling rendah yang dipancarkan tubuh. Sebaliknya, sinar paling benderang yang dihasilkan

15

tubuh terjadi pada pada pukul 4 sore hari. Cahaya ini kemudian secara bertahap akan meredup perlahan. Para ilmuwan memperkirakan, hal ini disebabkan oleh emisi cahaya yang berhubungan dengan jam tubuh kita, yang kemungkinan besar terkait dengan bagaimana fluktuasi irama metabolisme yang ditampilkan tubuh sepanjang hari. (education)

SD Swasta Mendominasi UN Tertinggi Hari ini UNSD Diumumkan BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, nampak sedikit kecewa dengan perolehan hasil ujian nasional sekolah dasar (UNSD). Meski Batam menduduki peringkat teratas perolehan nilai UNSD Se-Kepri, hanya saja secara keseluruhan perolehan nilai tertinggi itu didominasi SD swasta. Arment Aditya Liputan Batam Seperti untuk 10 besar nilai rata-rata UNSD tertinggi se Kepri, hanya dua SD negeri di Batam yang masuk selebihnya SD swasta. Sama halnya dengan perolehan 10

besar nilai tertinggi UN se Kepri hanya dua siswa juga yang masuk. Selebihnya siswa dari SD swasta di Batam. Menurut Muslim, minimnya siswa dan SD negeri masuk dalam daftar perolehan nilai tertinggi se Kepri ini, dikarenakan SD negeri kurang komitmen mematuhi

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terlalu dipaksakan. Sehingga input dan out pun kurang bagus, karena dalam satu kelas bisa mencapai 41 hingga 50 siswaan. Padahal sesuai resio yang ada, perkelas maksimum harus diisi 40 siswa, bila perlu kurang dari jumlah tersebut. “Kalau SD swasta wajar anaknya pada pintar semua, karena dalam satu kelas paling banyak diisi hanya 25 siswaan. Beda dengan SD negeri, paling sedikit dalam satu kelas 40 siswaan yang dibina hanya satu guru saja. Jadi bagiaman bisa tercover dan pelajaran bisa diterima dengan baik oleh siswa bila kelas padat gitu. Maka dari itu saya sarankan bagi orang tua yang mampu, tolong jangan berlomba-lomba memasukan anaknya ke sekolah

negeri, kalau mau pendidikan anak lebih bermutu,” ujar Muslim kepada Haluan Kepri, Jumat (7/6). Terkait rendahnya nilai UN SD negeri dibanding SD swasta, Muslim tak ingin menyalahkan kepala sekolah maupun guru SD. Melainkan lebih disebabkan proses PPDB yang selalu over kapasitas, meski setiap sekolah telah diberi kuota masingmasing. “Kepsek ketika PPDB dibuat tidak berdaya oleh masyarakat yang terlalu memaksakan anaknya supaya bisa masuk sekolah negeri. Bila ditolak tahu sendiri protes sana sini, dianggap kepsek pilih kasih, jual beli bangku dan lainnya. Malah ada juga masyarakat minta kepsek itu dipecat,” jelas Muslim. Namun demikian untuk kedepannya pada PPDB nan-

Peraih Nilai Tertinggi UNSD AUDREY Saudjhana pelajar SD Bodhi Dharma Batam meraih peringkat pertama nilai tertinggi ujian nasional sekolah dasar (UNSD) se Provinsi Kepri, rupanya oleh pihak sekolahnya telah diprediksi dari awal. Karena Audrey merupakan pelajar berprestasi sejak kelas I hingga kelas VI meraih juara umum di sekolahnya. Hampir semua mata pelajaran disukai Audrey, bahkan untuk bidang non akademik selalu menjadi juara, seperti menyanyi, mengarang, sempoa. “Ketika kelas V SD , Audrey pernah meraih juara II siswa berprestasi tingkat Kecamatan Batam Kota,” ujar Koordinator Sekolah Bodhi Dharma Batam, Yenny menjawab Haluan Kepri, Jumat (7/6). Seraya mengatakan bila Audrey itu selain pintar juga sosialnya cukup tinggi dan multi talenta.

Melihat prestasi diraih Audrey selaku pihak Yayasan Sekolah Bodhi Dharma Batam merasa bangga. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan diterapkan di Sekolah Bodhi Dharma Batam cukup bagus, sehingga bisa bersaing ditingkat Provinsi Kepri. Pihak yayasan juga berencana akan memberikan reward kepada Audrey berupa beasiswa untuk memfasilitasi pada jenjang pendidikan selanjutnya.

Audrey Saudjhana Peraih UNSD Tertinggi Se-Kepri

ti, Muslim meminta kepsek tetap komitmen dan masyarakat juga diminta kesadarannya agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri bila ingin mutu pendidikan di Batam meningkat. “Disdik sebenarnya telah membuat RDT pada masingmasing SD negeri maksimum perkelas diisi 40 siswa bila perlu kurang dari itu. Hal ini

kita sesuaikan dengan jumlah RKB dimiliki setiap sekolah itu,” katanya. Tersedia 13 Ribu Shift Sementara persiapan menyambut PPDB yang akan dimulai pada 1 Juli hingga 4 Juli nanti, lanjut Muslim, pihaknya telah menyediakan 13 ribu shitf bangku SD. Jumlah tersebut disesuaikan dengan lulusan TK yang akan

melanjutkan ketingkat SD sebanyak 11 ribuan. “Kalau dihitung-hitung kita masih punya cadangan bangku kosong sebanyak 2 ribu bangku, kalau masyarakat tidak memaksamakan anak yang usia dibawah 7 tahun masuk SD. Namun perkiraan ini kadang meleset, karena banyak anak yang belum 7 tahun dipaksakan masuk SD,” jelasnya.***

10 SD Perolehan Nilai UN Tertinggi Se-Kepri No

Sekolah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Bintan SDN 05 Sekupang Batam SD Kristen Tabqa Batam SDIT Asy-Syura Batam Natuna SD Nabila Batam SD Hangnadim Mly Schl Batam SDN 011 Sekupang, Batam Bintan SD Putra Batam, Batuaji Batam

Nilai Rata-rata

Peringkat

26,01 25,99 25,86 25,16 25,14 25,12 25,01 24,89 24,82

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sumber Disdik Kota Batam

“Siapapun siswa berprestasi akan kita beri reward, sebagai penghargaan dari yayasan dan guna memotivasi siswa lainnya. Meski reward yang diberikan itu tak seberapa nilainya, tapi setidaknya prestasi anak didik kita hargai,” jelas Henny. (men)

12 Siswa SD Peraih Nilai UN tertinggi Se-Kepri No. 1. 2. 3. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 12.

Nama Audrey Saudjhana Shaffa Annisa Jovan Jordan Andrian Jerriko Febria Citra M Gita Kencana Ausi Ayazana M Stenley Martin S Aditya Wardianto Marsha Ramila R Sharon Djiehaddan

Asal Sekolah SD Bodhi Darma SD Djuwita SD Maitreyawira SD Mondial SDN 02 Lubuk baja SD Sandy Putra SD Kalista SD Kristen Basic SD Djuwita SD DJuwita SD Advent SDN 06 Sekupang

Nilai UN

Peringkat

29,20 29,10 29,10 29.10 29.00 29.00 28,90 28,90 28,80 28,80 28,80 28,80

1 2 2 2 3 3 4 4 5 5 5 5

Sumber Disdik Kota Batam

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Dieky Saputra


CMYK

Entertainment

JAKARTA (HK) — Hadir dalam jumpa pers Konser LA Lights Music Project di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Rabu (5/6) lalu, Raisa tampak sederhana dalam balutan warna hitam putih.

Sabtu, 8 Juni 2013

Meski sederhana. namun bukan berarti Raisa tampil seadanya. Ia tampak cantik dengan blouse rajut berwarna putih yang dipadu dengan rok tribal hitam putih. Untuk melengkapi penampilannya kali ini, seperti biasa, Raisa mengenakan bowler hat.

16

Menyesuaikan dengan warna busananya, ia memakai sandal hitam dengan model sederhana. Bangga dengan rambut hitam, Raisa mengurainya. Meski tidak ditata rapi, namun rambut itu justru terlihat indah jika agak berantakan seperti itu. (kpl)

Ayu Ting Ting

Antusias Jadi Model Pengantin JAKARTA (HK) — Sebelum menjadi pengantin sungguhan, Ayu Ting Ting latihan menjadi pengantin dengan menjadi model gaun pengantin. Ayu tampil sangat cantik dalam balutan pengantin rancangan Ivan Gunawan dalam pagelaran busana Grand Wedding Expo ke 20 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta. Ayu yang tampil sebagai pembuka acara tersebut terlihat sangat antusias. Diiringi

alunan musik melayu dan tarian, gadis kelahiran 20 Juni 1992 itu menyusuri catwalk yang megah itu. Ivan menyebut busana Ayu yang berbahan Tenun Siak dari Provinsi Riau itu dengan 'Cinte Segunong'. Busana yang kental dengan warna cerah dan bawahan panjang itu memadukan warna putih ditambahkan bordiran motif bunga. Pemilihan Ayu bagi Ivan bukan tanpa alasan. Memang, badan Ayu tidak setinggi para peragawati pada umumnya. Akan tetapi, Ayu punya badan yang proporsional. (kpl)

Sheryl Sheinafia

Solois Muda Berbakat JAKARTA (HK)—Berawal dari belajar gitar bersama satpam, Sheryl Sheinafia menjelma menjadi musisi berbakat. Selain lihai memainkan gitar, penggemar John Mayer ini juga mampu menciptakan lagu sendiri. Hebatnya, ia masih berusia 16 tahun. Ditemui KapanLagi.com® di sela-sela shownya di Kota Malang, Sheryl menceritakan kisahnya hingga mampu menelurkan album dan beberapa single. Dengan dukungan orang tua dan lingkungannya, saat ini Sheryl bisa dibilang sebagai penyanyi solo wanita yang sangat berbakat dan layak diperhitungkan. Yuk mari mengenal lebih dekat gadis manis yang juga jago main basket ini(kpl)

Wali

Lepas Peserta Umroh JAKARTA (HK) — Ibadah umroh dan haji menurut Wali bukanlah hal yang mudah. Umroh dan haji tersebut merupakan panggilan khusus dari Allah SWT. Tak sembarang orang, meski memiliki kecukupan harta, bisa ke sana. "Umroh dan haji bukan ibadah mudah, banyak yang kaya tapi mereka nggak bisa ke sana, jadi ibadah ini tergantung panggilan Tuhan," kata Faank di acara Pelepasan 30 Pemenang Umroh Bersama Wali-Kopi Jahe Sidomuncul, Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/6). Istimewa, itulah ibadah haji dan umroh bagi Wali. Karenanya mereka yang telah berkesempatan menjalankan ibadah di tanah suci ini mengaku selalu ketagihan. "Ini kali keempat, pengennya hampir tiap tahun. Mudah-mudahan bisa ada kali kelima, keenam dan seterusnya. Orang yang pernah ke sana pasti pengen banget ke sana lagi ya. Memenuhi panggilan Tuhan ya," lanjut Faank. "Kalau saya yang paling dikangenin itu pas di Madinah, saya kangen Raudhoh sama makam Nabi SAW. Kalau di Mekkah kangen dengan Multazam, Hajar Aswad, Hijr Ismail," tandas Faank.(kpl)

Kim Hyun Joong

Mara Sophie

Jual 100 Ribu Sehari

Disambut Hangat

JAKARTA (HK) — Kabar luar biasa dari leader boyband SS501 yakni Kim Hyun Joong! Terbaru, Hyun Joong sukses menjual album single dengan fantastis. Album single Jepang Hyun Joong yang bertajuk Tonight berhasil terjual sebesar 100 ribu kopi dalam hari perilisan. Menurut chart Oricon pada Kamis (6/6), Tonight berada di posisi kedua chart single dengan sukses menjual 101.818 kopi. Nama Hyun Joong memang sudah begitu populer di Jepang sebagai member SS501 dan juga sebagai Yoon Ji Hoo dalam drama Boys Before Flowers, seperti dilansir soompi.com. Pada Januari 2012 silam, Hyun Joong juga merilis album debut single Jepang yang bertajuk Kiss Kiss/ Lucky Guy. Hebatnya debut single itu sukses berjalan di chart musik Kini Hyun Joong sedang sibuk tampil dalam program SBS yakni Barefoot Friends. Sabtu (8/6), Hyun Joong akan menggelar fan meeting bertajuk 2013 KHJ Show Party People. (day)

PERTAMA kali datang ke Jakarta di awal 2013 lalu, Mara Sophie yang berasal dari Belanda, langsung merasakan bila masyarakat Indonesia sangat menyukai musik jazz. Padahal, itu pertama kalinya dia tampil di sebuah festival jazz di Jakarta. Mara mengaku, dia mendapat sambutan spesial dari publik kala manggung di festival tersebut. Dia menilai, banyak dari mereka yang antusias melihat penampilannya."Respon saat saya manggung di Indonesia sangat spesial, orang-orangnya antusias. Ketika saya naik ke panggung semua orang bertepuk tangan dan histeris. Itu membuat saya bahagia," ungkapnya di Axa Tower, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/6). Mara melihat, di negara asalnya, Belanda, meski responnya baik namun kebanyakan penonton di sana sedikit malu saat diajak bernyanyi bersama. Hal berbeda didapatkannya di Indonesia. "Di Belanda juga bagus, tapi bedanya ketika saya menanyakan sesuatu atau mengajak nyanyi bersama, mereka sedikit pemalu. Tapi di sini semuanya antusias, bernyanyi bersama, tepuk tangan," imbuh Mara. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa masyarakat di Indonesia suka akan musik jazz. "Lewat kesempatan tampil di Java Jazz memperlihatkan orang-orang di sini sangat suka musik jazz," pungkas Mara (kpl)

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Dieky Saputra


CMYK

Sabtu, 8 Juni 2013

Darwis Lubis Pimpinan Bank Mualamat Tanjungpinang

Ekonomi Syariah MENAMATKAN pendidikan di jurusan Perbankan Syariah Universitas Riau, membuat Darwis Lubis mengerti akan menghindari kredit macet pada properti yang diangsur pada bank. Misalkan saja, terjadi PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran di suatu negara, sehingga si pemimjam tidak mampu membayar kredit di bank. “Itu terjadi di Amerika, bank yang sudah berdiri ratusan tahun tumbang akibat mengadopsi sistem tersebut,” katanya. Menurut Darwis, pinjaman uang dari bank yang sehat, sebaiknya dilakukan dengan jaminan. Di bank yang dipimpinnya, syarat utama pinjaman semisal KPR, harus ada properti yang dijaminkan. Ekonomi Syariah Hal 18

Isi Gas 3 Kg Dikurangi DPRD Akan Panggil Pertamina TANJUNGPINANG (HK) — Isi gas ukuran 3 kilogram (kg) di sejumlah pangkalan dan agen di Bintan dan Tanjungpinang tidak sesuai dengan beratnya. Kondisi ini terungkap saat anggota DPRD Kepri bersama pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri menggelar sidak, Jumat (7/6). Sutana Liputan Tanjungpinang Dalam inspeksi mendadak (sidak) itu, DPRD dan Disperindag juga melibatkan UPT Metrologi serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Di beberapa pangkalan yang didatangi, petugas melakukan tera ulang baik terhadap gas 3 kg yang ada di pangkalan maupun pada agen. Pangkalan gas pertama

yang didatangi adalah pangkalan milik Hanifah di Jalan Adi Sucipto KM 11 Tanjungpinang. Kemudian dilanjutkan ke pangkalan gas Sukarnoso di jalan Nusantara KM 17 Kijang, Bintan serta di Agen PT Adri Jaya Sakti yang terletak di Jalan Ganet KM 14, Tanjungpinang. Dari hasil tera ulang timbangan terhadap tabung gas

Isi Gas Hal 18

Agung Zuriat Ziarah ke Makam Sultan Pertama TANJUNGPINANG (HK) — Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga, berziarah ke makam Sultan Ibrahim Shah, sultan pertama yang membangun pusat kerajaan di Hulu Riau yakni di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (7/6). Ziarah ini merupakan tradisi sebelum digelarnya acara puncak. "Biasanya sebelum acara puncak digelar, tradisi kita "Khaul" yakni berziarah ke makam-makam nenek moyang. Pertama, kita berziarah ke makam Sultan Ibrahim Shah dan yang disampingnya ini diduga makam panglimanya yang sangat pemberani yakni Laksmana Abdul Jamil," kata Abdul Malik. Setelahnya, kata Abdul Malik, berkunjung ke makammakam kerajaan di Pulau Penyengat. Hal ini dilakukan, Agung Zuriat Hal 18

17

SUTANA/HALUAN KEPRI

SIDAK GAS — Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudy Chua melihat tabung gas 12 kg yang terdapat segel "Batam" di salah satu agen gas di Tanjungpinang saat sidak, Jumat (7/6). Dalam sidak ke pangkalan dan agen gas di Bintan dan Tanjungpinang itu, terungkap bahwa isi gas ukuran 3 kg tidak sesuai.

Pemko-PLN Teken MoU Pemungutan, Penyetoran PPJ dan Pembayaran Listrik

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PERHIMPUNAN Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga, berziarah ke makam Sultan Ibrahim Shah, Jumat (7/6).

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH menandatangani perjanjian kerja sama (memorandum of understanding/MoU) dengan PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau area Pelayanan dan Jaringan Area Cabang Tanjungpinang. Kerja sama ini dalam rangka pemungutan dan penyetoran pajak penerangan jalan (PPJ) serta pembayaran rekening listrik.

Penandatangan MoU dilakukan di Kantor walikota Tanjungpinang, Jumat (7/6) dan disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, Plt Sekda Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas KP2KE serta sejumlah pejabat PT PLN Persero Tanjungpinang dan pejabat di lingkungan Pemko

Tanjungpinang. Agustian, selaku Manager Area PT PLN Persero Tanjungpinang mengatakan, PLN menjalankan tugas dalam hal pemungutan dan pembayaran rekening listrik. Untuk melakukan tugas tersebut, PLN meminta bantuan kepada Pemko Tanjungpinang untuk melakukan penagihan sekaligus mendata setiap lampu jalan yang ada Pemko-PLN Hal 18

Buku “Untung Sabut” Sani Diminati Bazar Buku dan Lomba Minat Baca

TANJUNGPINANG (HK) — Buku karya Gubernur Kepri HM Sani yang berjudul “Untung Sabut” mendapat apresiasi yang tinggi dari pengunjung bazar buku yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Kepri di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Rabu (5/6). Sebagian besar pembeli mengaku penasaran dengan isi buku yang berkisah tentang perjalanan Gubernur tersebut. Bazar buku ini dibuka langsung oleh Gubernur Kepri

HM Sani, Senin (3/6) lalu dan akan berakhir pada hari ini, Sabtu (8/6). Yani, salah satu pembeli Buku “Untung Hal 18

MARZUKI/HALUAN KEPRI

PENGUNJUNG membeli buku "Untung Sabut" karya Gubernur HM Sani yang dipajang dalam pameran dan bazaar buku di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Rabu (5/6).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Sabtu, 8 Juni 2013

18

Kelurahan Batu 9 Wakili Tanjungpinang Bakcang, Simbol Perayaan Peh Cun

nambahkan kuning telur asin. Untuk perasa biasanya ditambahkan sedikit garam, gula, merica, penyedap makanan, kecap dan sedikit minyak nabati. Tentunya yang tidak kalah penting adalah daun pembungkus dan tali pengikat. Daun biasanya dipilih daun bambu panjang yang harus dimasak terlebih dahulu untuk detoksifikasi. Bakcang biasanya diikat berbentuk prisma segitiga. Hari Raya Duan Wu Jie atau yang lebih terkenal dengan sebutan Hari Raya Peh Cun diperingati setiap tahun pada tanggal 5 bulan 5. Pada hari tersebut biasanya orang Tionghoa mempersembahkan bacang dan kue cang untuk sembahyang. Bakcang atau bacang ialah penganan

tradisional masyarakat Tionghoa. Kata ‘bakcang’ sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian yang lazim dibahasakan di antara suku Tionghoa di Indonesia. Tradisi makan bakcang secara resmi dijadikan sebagai salah satu kegiatan dalam festival Peh Cun sejak Dinasti Jin. Sebelumnya, walaupun bakcang telah populer di Cina, namun belum menjadi makanan simbolik festival ini. Bentuk bakcang sebenarnya juga bermacammacam dan yang kita lihat sekarang hanya salah satu dari banyak bentuk dan jenis bakcang tadi. Di Taiwan, di zaman Dinasti Ming akhir, bentuk bakcang yang dibawa oleh pendatang dari Fujian adalah bulat gepeng, agak lain dengan bentuk prisma segitiga yang kita lihat sekarang. Isi bakcang juga bermacam-macam dan bukan hanya daging. Ada yang isinya sayur-sayuran, ada pula yang dibuat kecilkecil namun tanpa isi yang kemudian dimakan bersama serikaya, gula manis. (cw72)

dang tidak stabil (moneter),” katanya. Pria yang suka travelling ini mengaku pernah ditugaskan di Kota Padang dan sekitarnya. Di sela kesibukan kerja di kantor, Darwis masih sempat mengajar di salah satu perguruan tinggi di Pa-

dang. Mata kuliah yang diajarankannya tidak jauh dari prinsip-prinsip ekonomi yang dikuasainya. “Sabtu dan minggu mengajar. Pernah juga sampai ditugaskan di Aceh, Jakarta dan Batam,” ujar Darwis. (cw73)

TANJUNGPINANG (HK) — Bakcang menurut legenda pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou berkaitan dengan simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo. Pada saat itu, bakcang dilemparkan rakyat sekitar ke dalam sungai untuk mengalihkan perhatian makhlukmakhluk di dalamnya supaya tidak memakan jenazah Qu Yuan. Untuk kemudian, bakcang menjadi salah satu simbol perayaan Peh Cun atau Duanwu. Bakcang secara harfiah berarti cang yang berisi daging. Namun pada prakteknya, cang juga ada yang berisikan sayursayuran atau yang tidak berisi. Yang berisi sayur-sayuran disebut chaicang dan yang tidak berisi biasanya dimakan bersama dengan serikaya atau gula disebut kicang. Bakcang dibuat dari beras ketan sebagai lapisan luar dan daging, jamur, udang kecil, seledri dan jahe sebagai isi. Ada juga yang me-

Dari Halaman 17

Ekonomi Syariah Menurut dia, sistem perbankan syariah akan digunakan dalam transaksi lainnya. “Sistem yang diterapkan Bank Mualamat, karena pinjaman yang diberlakukan harus ada properti dan suratnya, sehingga lebih aman jika perekonomian negara se-

Dari Halaman 17

Agung Zuriat bertujuan mengembalikan dan pembinaan kota tanah Melayu ini berdasarkan kebudayaan, adat istiadat dan tradisi kerajaan Riau-Lingga. "Sebagai ahli waris, ini adalah tanggung jawab kita bersama. Di samping itu, untuk menjalin hubungan silahturahmi yang lebih erat, dengan kesultanan yang ada di nusantara yakni Indonesia dan negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam," ungkapnya. Dijelaskannya, budaya Melayu ini memang sudah terbina dengan baik pada masa lampau, oleh nenek moyang kita. Jadi, hal ini diangkat kembali untuk kepentingan kita bersama membangun bangsa. Hampir semua budaya di nusantara, mengedepankan bagaimmana pembinaan moral di masyarakat. RME Mansyur Razak me-

nambahkan, hal yang menyangkut dengan kerajaan Riau-Lingga ini kelihatannya mati suri. "Perhimpunan ini, sebagai wadah, mempersatu, Zuriat dan Kerabat Kerajaan RiauLingga. Pertama, dalam suatu lembaga ini mencari suatu data yang perlu diangkat di Kerajaan Riau-Lingga," katanya. "Kami sangat mengharapkan seluruh dukungan dan partisipasi, seluruh masyarakat Kepri pada umumnya khususnya Tanjungpinang maupun pemerintahannya, untuk sama-sama mengangkat suatu sejarah yang sekian lama tenggelam. Untuk memberikan pemahaman-pemahaman kebanggan kita ini kepada masyarakat," sambungnya. Kata Abdul Malik, acara puncak hari jadi Perhimpunan Agung Zuriat dan Ker-

abat Kerajaan Riau-Lingga akan menggelar banyak acara, di antaranya meresmikan Seketariat Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga di Tanjungpinang. "Pembukaan seketariat ini, untuk memudahkan masyarakat untuk berhubungan dengan Perhimpunan Agung karena pusatnya di Penyengat. Usai peresmian, kita melanjutkan dengan musyawarah tahunan di Balai Adat Penyengat. Malam harinya, kita adakan kesenian untuk masyarakat," katanya. Kemudian, Minggu (9/6) diadakan acara peanugrahan gelar kebesaran Kerajaan Raiu-Lingga, kepada tokohtokoh masyarakat dan warga masyarakat yang dianggap patut dan layak menerima gelar tersebut. (cw72)

dari antusias masyarakat yang datang cukup ramai tiap malamnya. Terus terang saya datang ke sini sudah berkali-kali, bukunya bagusbagus,” katanya. Dikatakan, banyak buku berkualitas meski diterbitkan oleh penerbit lokal. Sudirman mengaku baru tahu jika di Kepri ada juga penerbitan buku. “Terus terang saja banyak masyarakat yang malas ke perpustakaan, termasuk saya. Kalau ada bazar bebas

seperti ini rasanya akan lebih bagus. Saya membeli beberapa buku salah satunya karangan Pak Sani yang “Untung Sabut”. Ada juga beberapa buku lain,” katanya. Dalam bazar buku ini dipamerkan berbagai buku yang beredar di seluruh Kepri, termasuk juga buku best seller serta buku-buku yang berkaitan dengan Provinsi Kepri. Buku-buku yang dipamerkan dijual dengan potongan harga sehingga masyarakat berminat membeli.(sut)

Dari Halaman 17

Buku “Untung “Untung Sabut” mengatakan, kedatangannya ke bazar buku ini awalnya hanya ingin melihat-lihat saja. Namun, setelah melihat buku “Untung Sabut” dan membaca cover buku, dia langsung tertarik untuk membeli. “Saya membeli buku ini karena penasaran dengan judul bukunya. Apa sih arti dari Untung Sabut dan apa sangkutannya dengan Pak Sani? Dari tulisan di belakang sampul ada sepenggal, dan justru membuat saya makin ingin tahu isinya,” kata Yani. Kata Yani, selain membeli buku karangan Sani, dia juga membeli beberapa buku pelajaran untuk anaknya serta buku-buku lain yang diterbitkan oleh penerbit daerah. “Harga buku juga tidak begitu mahal, bahkan ada yang di bawah harga normal. Saya tau saat membeli buku pelajaran anak di toko buku yang ada di Tanjungpinang, banyak buku terbitan daerah yang selama ini tidak saya tahu juga bagus-bagus,” ujarnya. Pengunjung bazar buku yang lain, Sudirman mengakus enang dengan adanya bazar buku ini. Selain bisa menjadi hiburan, juga dapat meningkatkan minat baca masyarakat. “Seharusnya, pemerintah sering-sering melakukan pameran buku ini karena dilihat

Lomba Kelurahan Terbaik se-Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, menjadi wakil Kota Tanjungpinang untuk mengikuti lomba kelurahan terbaik tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2013. Hal ini setelah Kelurahan Batu 9 berhasil menjadi kelurahan terbaik tingkat Kota Tanjungpinang. Untuk penilaian lomba kelurahan tingkat Provinsi Kepri digelar di Kantor Kelurahan Batu 9 yang dikunjungi oleh Ketua Tim Penilai Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Provinsi Kepri, Ir Hanafi, Jumat (7/6) kemaren.

Hanafi mengatakan, yang menjadi fokus penilaian tim di antaranya bagaimana kelurahan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), bagaimana tanggung jawab terhadap kelurahan, bagaimana upaya dalam mengembangkan usaha, keterampilan dan ekonomi masyarakat serta menampilkan profil desa dua tahun terakhir. Kemudian upaya kelurahan dalam menyadarkan masyarakat sehingga memahami hak dan kewajibannya. Selain menilai secara objektif tentang keadaan kelurahan desa, tim juga melakukan tatap muka langsung dengan aparat kelurahan/ desa dan kader-kader serta

instasi terkait di tingkat kota/kabupaten. Selanjutnya, kata hanafi, juga dilakukan penilaian langsung ke lapangan, di mana pihak kelurahan harus mempersiapkan pendamping tim sesuai indikator-indikatornya. “Tim penilai terdiri dari delapan dinas terkait antara lain, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kesbangpol Linmas, Bappeda, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Koperasi dan Ibu PKK,” terang Hanafi. Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Tanjungpiang, Syahrul, SPd mangatakan, kegiatan ini merupakan program pemerintah yang berjenjang dari tingkat desa ke kelurahan. “Saya percaya bahwa tim

Dari Halaman 17

Isi Gas 3 kg yang diacak, hasilnya isi semua tabung gas rata-rata tidak mencapai berat 3 kg. Idealnya, dalam tabung ukuran 3 kg, dengan ditambah berat tabung yang 5 kg, maka total berat menjadi 8 kg. Namun, steelah dilakukan tera, hampir semua tabung di pangkalan yang berisi berat totalnya hanya 7,5 sampai 7,8 kg. Hal ini menunjukkan bahwa dalam tabung gas elpiji ukuran 3 kg, telah terdapat pengurangan isi gas sekitar 0,5 sampai 0,2 kg. "Hampir semua tabung gas yang ukuran 3 kg mengalami pengurangan isi gas. Jelas di sini pasti ada permainan. Berapa banyak yang telah dirugikan baik negara dan juga masyarakat. Inilah gunanya sidak dan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat," ujar anggota Komisi II DPRD Kepri Rudy Chua yang didampingi Yudi Carsana. Yudi Carsana menambah-

kan, pengurangan isi gas tidak hanya ditemui di pangkalan tapi juga di agen. "Bayangkan berapa kerugian negara dan masyarakat banyak. Bila kita kalikan saja dengan kebutuhan akan gas di Pulau Bintan, bila dikalikan dengan ratusan tabung dikurangi 1,5 atau 2 gram saja, jelas negara dirugikan sekitar Rp1,3 miliar per tahunnya," jelas Yudi. Yudi mengaskan, banyak pihak bermain dalam masalah ini. "Modus lama yang sering dilakukan oleh agen dengan cara tabung ukuran 3 kg dikurangi kemudian dimasukan ke dalam tabung gas ukuran 12 kg. Ini sangat menguntungkan karena tabung gas ukuran 12 kg harganya Rp105 ribu sedangkan gas 3 kg hanya Rp15 ribu per tabung," katanya. Sementara, Yendi, Manager Operasional PT Adri Jaya Sakti menjelaskan,

tidak sesuainya isi gas bukan rahasia umum lagi di kalangan para agen dan pangkalan. Padahal, mereka sudah sering melaporkan hal ini ke Pertamina. "Bapak bisa melihat sendiri, apakah kami melakukan peyalahgunaan? Tabung gas ukuran 3 kg yang baru didrop dari Pertamina semua masih tersegel. Kami hanya menerima. Jadi kami tidak ada mengurangi isi tabung gas," ujarnya di hadapan rombongan dan wartawan yang ikut sidak tersebut. Pada sidak itu, Rudy Chua juga mempertanyakan, kepada salah satu pangkalan gas yang menyediakan gas 12 kg namun bersegel Batam. "Gas ukuran 12 kg yang segelnya Batam ya seharusnya beredar di sana. Kalau masuk ke daerah lain seharusnya dikenakan pajak bea masuk, jelas ini merugikan negara," katanya. "Bapak dapat tabung gas

bersegel Batam dengan ukuran 12 kg ini dari mana?" Pemilik Pangkalan Gas Hanifah mengaku membeli gas ukuran 12 kg bersegel Batam di pangkalan milik Subandi. "Soal segel ada merek Batam saya tidak tahu, saya hanya menjual dengan harga Rp105 ribu untuk tabung 12 kg," kata Hanifah. Rudi pun mempersoalkan, harga tabung gas ukuran 3 kg yang mencapai Rp18 ribu hingga Rp20 ribu. Padahal, harga tertinggi eceran (HET) hanya boleh Rp15 ribu. "Kita juga akan mempertanyakan, HET gas yang dijual agen ke pangkalan Rp13.750 pertabung, ada juga beredar harga Rp12.750, kita akan cari informasi, mana yang benar," kata Rudi. Untuk mendapat jawaban jelas, kata Rudy, Komisi II DPRD Kepri akan memanggil Pertamina untuk rapat dengar pendapat (RDP). ***

Dari Halaman 17

Pemko-PLN agar data yang dimiliki di lapangan valid. “Kami berharap ada tim gabungan yang bisa melakukan survey bersama terhadap lampu jalan serta dibuat meterisasinya,” ujar Agustian. Sementara Lis berharap, ke depan, dengan adanya MoU ini, Pemko Tanjungpinang dan PT PLN dapat bersinergi dalam koordinasi untuk pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) agar bisa maksimal, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terkait pelaksanaan tugas, sambung Lis, bila menemui hambatan PLN hendaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan dan Keuangan Daerah (DPPKAD). Lis juga mencontohkan teknologi penerangan jalan yang digunakan di Negara Cina, dimana sumber listrik untuk lampu penerangan jalan menggunakan double system. Yaitu tenaga listrik dari perusahaan listrik serta tenaga listrik dari panel solar. “Ini sangat efektif dan dapat mengantisipasi masalah energi. Walikota Malang

penilai Provinsi Kepri adalah orang-orang yang professional dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya juga berharap Kelurahan Batu 9 dapat menjadi yang terbaik sehingga dapat mewakili Provinsi Kepri untuk kelurahan terbaik di tingkat nasional,” katanya. Sementara Lurah Batu 9, Ripayandi Putra mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan sebaik-baiknya untuk menjadi juara kelurahan terbaik tingkat Provinsi Kepri nanti. “Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak terkait, dan warga Kelurahan Batu 9 atas kerja sama dan dukungannya sehingga membuahkan hasil,” katanya. (r/yan)

sudah menerapkan sistem ini di sana. Semoga ke depannya kita bisa menerapkan aplikasi ini di Kota Tanjungpinang,” katanya. Selain itu, Lis juga mengingatkan PLN agar memperhatikan estetika Kota Tanjungpinang dalam hal penebangan pohon yang mengganggu kabel listrik agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Tata Kota. “Jangan lupa juga untuk menertibkan kabel-kabel dari TV kabel yang bergantungan di atas jalan dan membuat kota tampak semrawut,” katanya. “Masyarakat sudah membayar PPJ, jadi sudah seharusnya masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang maksimal juga,” ujarnya. Perlu dimekarkan Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi II DPRD Tanjungpinang H Azhar memadang PLN cabang Tanjungpinang sudah waktunya untuk dimekarkan menjadi kantor wilayah sendiri di Kepri. Tujuannya, agar persoalan pelayanan kelistrikan di daerah ini dapat berjalan dengan baik, optimal dan efisien.

Selama ini, rentang kendali sangat jauh yakni dari Kantor wilayah PLN Pekanbaru, Riau. “Pemerintah Provinsi Kepri harus melobi ke pusat, guna memekarkan PLN area cabang Tanjungpinang menjadi kantor wilayah sendiri di Tanjungpinang. Dengan begitu, persoalan kelistrikan di daerah kita dapat dioptimalkan, efisien serta pelayanan yang diberikan tentunya akan maksimal,” katanya. Kata dia, persoalan listrik bukan semata hanya terjadi di Tanjungpinang saja. Melainkan diseluruh kabupaten/kota se-Kepri semuanya bermasalah. Baik mengenai trafonya overload (kepenuhan) dan pembengkakan jumlah daftar tunggu pelanggan. Solusi terhadap persoalan ini, PLN area cabang Tanjungpinang harus dimekarkan menjadi kantor wilayah sendiri. “Apabila tidak dimekarkan, persoalan listrik kita akan seperti ini terus dan tidak akan pernah tuntas. Maka itu, dengan dimekarkan menjadi menjadi kantor wilayah sendiri,

PLN akan berfikir bagaimana mencari keuntungan melalui target yang diberikan oleh pusat serta bagaimana memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat sesuai Undang Undang tentang Listrik,” sebut Azhar. Sejauh ini, lanjut dia, Karimun, Natuna dan Lingga, PLN di wilayah ini masih ranting bukan cabang. Sedangkan di salah satu kabupaten di Riau, seperti Rengat, PLN di sana sudah kantor cabang sendiri. Padahal, kalau dihitung Kabupaten Karimun di Kepri, jumlah pelanggan jauh lebih banyak dibandingkan Rengat tersebut. “Kita harus berfikir kedepan. Apabila PLN Tanjungpinang dimekarkan menjadi kantor wilayah dan kabupaten/kota di Kepri lainnya menjadi kantor cabang, rentang kendali dapat berjalan dengan baik serta kepala kantor wilayahnya akan malu apabila melapor ke pusat mengenai persoalan listrik yang terjadi seperti ini di Kepri khususnya. Tentunya juga akan berusaha menjadikan PLN ini lebih baik lagi,” jelasnya. (yan)


CMYK

Bintan

Sabtu,2 8Maret Juni 2013 Sabtu,

19

Dewan Sidak Tambang Bauksit Sei Enam Diduga Tak kantongi Izin BINTAN (HK) — Komisi DPRD Bintan bersama Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) melakukan inspeksi mendadak (sidak) tambang bauksit di Sei Enam Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Jumat (7/6). Reza Liputan Bintan

REZA/ HALUAN KEPRI

SIDAK TAMBANG — DPRD Bintan bersama Distamben Bintan melakukan sidak tambang bauksit di Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Jumat (7/ 6). Diduga perusahaan tambang di daerah ini masih beraktifitas.

Sidak yang dipimpin Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, meninjau langsung lokasi tambang bauksit milik PT Buana Artha Kencana (BAK) yang dituga ilegal tak mengantongi izin resmi dari Pemerintah daerah. PT BAK rencananya akan menambang seluas 60 hektar

dilahan PT Alumina / PT Aneka Tambang (Antam) milik BUMN ini. Menurut Lamen Sarihi disela-sela sidak, angota DPRD Bintan turun ke lokasi penambangan bauksit karena sebelumnya ada laporan dari warga setempat terkait adanya aktifitas tambang dilokasi tersebut. Saat sidak, lokasi tersebut sudah tidak beroperasi lagi dan sejumlah alat berat terlihat

parkir di sekitar lahan penambangan. Namun akses jalan menuju pelabuhan (jeti) serta persiapan sudah mulai dikerjakan oleh penambang. Lamen menambahkan bahwa sesuai dengan perintah Bupati Bintan yang menutup sementara aktifitas penambangan bauksit. Maka hal tersebut harus dipatuhi. "Kita tetap mengawasi apakah lahan ini ditambang atau tidak sepanjang belum di buka kembali oleh Pemerintah Kabupaten Bintan," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bintan ini. Hal senada juga dikatakan anggota Komisi I DPRD Daeng Muhammad Yatir, bahwa lokasi yang rencananya akan ditambang di lahan milik BUMN yang merupakan PT Antam. ***

Ansar Ancam Polisikan Penambang Liar Obati Kerinduan Warga pada Uje

BINTAN (HK) — Bupati Bintan Ansar Ahmad mengancam akan mempolisikan bagi penambangan bauksit ilegal berada di kawasan Sungai Enam, Bintan Timur apabila tetap beraktifitas secara ilegal. "Bagi penambang ilegal yang membandel di Sungai Enam ataupun di lokasi lainnya akan kita limpahkan urusannya kepada Polres maupun Polda. Pokoknya pimpinannya siapa saja yang telah melakukan penambangan secara ilegal harus ditindak tegas diproses

hukum," ujar Bupati Bintan Ansar Ahmad usai memperingati Isra' Mi'raj di Kijang, Kamis (6/6) malam. Terkait tambang ilegal di Sungai Enam, kata Ansar sudah dipertemukan antara pelaku tambang, Camat, masyarakat, Pemerintah menertibkan tambang tanpa ijin resmi, tanpa IUP resmi akan ditutup tanpa kecuali. Ia menghimbau supaya penambang jangan mengatasnamakan masyarakat. Karena nanti masyarakat yang kerepotan apabila

berurusan dengan hukum. Kedepanny lanjut Ansar, siapapun boleh melakukan kegiatan penambangan asalkan semua syarat terpenuhi, yakni IUP resmi, punya kuota, punya deposit, royalti, DJPL, DKTM, dan rencana kerja bulanan. Selain itu juga kata dia, harus menandantangai pernyataan secara tegas untuk tidak akan memanfaatkan tambang-tambang ilegal disekitarnya. "Mereka hanya boleh mengekspor bijih bauksit

dari lahan di IUP mereka saja," tegas Ansar. Sementara Koordinator LSM Pijar Keadilan Martin, meminta Pemerintah untuk bertindaktegas kepada pelaku penambangan, siapapun orangnya. Karena selama ini ada kesan beberapa pelaku penambangan ilegal seolah-olah dibiarkan. "Kita meminta Pemerintah untuk bertindak tegas kepada siapapun orangnya yang melakukan penambangan ilegal, agar dilaporkan ke polisi," kata Martin.(rof)

Acara Peringatan Isra' Mi'raj di Bintan

BINTAN (HK) — Kehadiran Ustadz Mohay Atalli telah mengobati kerinduan warga Bintan kepada sosok almarhum Ustadz Jefri AlBukhori (Uje). Mohay hadir pada acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad yang digelar Pemerintah Kabupaten Bintan di Kijang, Kamis (7/6). Ustadz yang dikenal kedekatannya dengan Uje ini, dengan penampilan dan gaya berceramah seperti figur Uje disamping menyampaikan tentang khikmah Isra' Mi'raj, juga dipenuhi dengan kesan dirinya terhadap almarhum Uje semasa hidupnya. Mengingat ia dikenal sebagai sahabat karib Uje. "Saya mengenal Uje semenjak tahun 2004. Kami samasama memiliki hobi motor gede, sama-sama hobi menyanyi,

USTADZ Mohay Atalli berfoto bersama dengan Bupati Bintan Ansar Ahmad, Ketua DPRD Lamen Sarihi, Wabup Khazalik, Sekda Lamidi, Kabag Kesra Ramlah, Plt Camat Bintim Hasan usai acara Isra Miraj, Kamis (6/6) malam. mengaji, MTQ, senang sama anak jalanan, pengamen, bikers sama-sama kita rangkul," ujar Mohay usai acara. Pertemuan dengan Uje pertama kali, kata Mohay di kantornya Abu Rizal Bakri. Kesannya dengan Uje, menurut dia orangnya baik, tidak pernah menyinggung orang. Orang biasanya bercanda ada nyakitinnya dan bercandanya enak. Sewaktu Uje wafat, Mohay sempat menunggui mulai dari Rumah Sakit, memandikan, shalat di Istiqlal, pemakaman. "Sewaktu saya memandikan bagian kepala saya sambil menangis," ujarnya.

CMYK

Sementara Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, peringatan Isra' Miraj kali ini menghadirkan ustadz Mohay, disamping untuk mengobati kerinduan warga akan kehadiran sosok Uje, juga untuk mengingatkan masyarakat akan kewajiban shalat. Pada peringatan Isra' Mi'raj ini hadir Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wabup Khazalik, Sekda Lamidi, Kabag Kesra Ramlah, Kabag Humas dan Protokol Luki Z Prawira, beberapa Kepala SKPD, beberapa anggota DPRD Bintan, tokoh masyarakat dan warga Bintan. (rof)

Editor: Arment, Layouter: Dieky Saputra


Anambas

Sabtu, 8 Juni 2013

20

Anambas Dapat DAU Rp232 Miliar Meningkat Rp64 M Dibanding Tahun 2012 TAREMPA (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp232 miliar di tahun 2013. Dibanding tahun 2012 yang hanya Rp169 miliar, alokasi DAU yang diperoleh Anambas meningkat Rp64 miliar. Asfanel

Liputan Anambas

"Tahun ini, Anambas dapat DAU sebesar Rp232 miliar atau mengalami peningkatan dana mencapai Rp64 miliar dibanding tahun sebelumnya," ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan KKA, Andi Agrial saat membuka Pengelolaan Dana Perimbangan Keuangan Daerah di Hotel Tarempa Beach Jumat (7/6). Menurutnya, alokasi DAU tahun ini meningkat dibanding 3 tahun sebelumnya yang mengalami penurunan. "Kita harapkan, untuk pengalokasian dana pada tahun 2014 mendatang agar mengalami peningkatan, mengingat wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang sedang

mengalami pembangunan," ucapnya. Selain DAU, Andi juga berharap agar Dana Alokasi Khusus (DAK) yang merupakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada provinsi/kabupaten/kota agar mempertimbangkan untuk mengalami peningkatan anggaran. Mengingat, beberapa pembangunan fisik sedang dibangun di Kabupaten Kepulauan Anambas ini. "Saat ini, Kabupaten Kepulauan Anambas sedang membutuhkan pembangunan fisik seperti perkantoran, RSUD, Bandara, Jalan dan jembatan maupun sarana pendidikan. Diharapkan, dengan adanya pembangunan fisik ini, akan mendukung akses pelayanan publik, ser-

ta dapat meningkatkan kesejahteraan baik daerah maupun masyarakat," harapnya. Disampaikan, masalah transportasi masih menjadi salah satu permasalahan dalam menghubungkan akses bagi masyarakat yang mau ataupun datang menuju Anambas. Oleh karena itu, menurutnya tanpa bantuan dari pusat, pihaknya akan sedikit mengalami kesulitan dalam melakukan pembangunan sekalipun menggunakan anggaran dari APBD. "Seperti untuk pusat perkantoran, saat ini kami masih dalam pembebasan lahan. Bahkan, untuk ambil batu serta pasir pun kami ambil dari Kalimantan atau daerah lain seperti Tanjung Balai Karimun," katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Ipan menerangkan, diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta dapat meningkatkan persepsi yang sama di Kabupaten Kepulauan Anambas. "Kita berharap dengan

adanya kesamaan persepsi dalam pengelolaan perimbangan keuangan daerah," ucapnya seraya menambahkan dalam acara tersebut turut menghadirkan narasumber yang berasal dari Kementerian Keuangan serta Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diterangkan, DAU merupakan dana yang dialokasikan kepada setiap daerah otonom (provinsi/kabupaten/ kota) di Indonesia setiap tahunnya sebagai dana pembangunan. DAU merupakan salah satu komponen belanja pada APBN, dan menjadi salah satu komponen pendapatan pada APBD. Tujuan DAU adalah sebagai pemerataan kemampuan keuangan antardaerah untuk mendanai kebutuhan Daerah Otonom dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. DAU terdiri dari DAU untuk daerah provinsi, DAU untuk daerah kabupaten/kota. Jumlah DAU setiap tahun ditentukan berdasarkan keputusan presiden. Setiap provinsi/kabupaten/kota menerima DAU dengan besaran yang tidak sama, dan ini diatur secara mendetail dalam peraturan pemerintah.

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

SOSIALISASI TANAH — Sekda Pemkab Anambas, Radja Tjelak Nurdjalal (tengah) membuka kegiatan sosialisi pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum di RM Siantan Nur, Tarempa, Selasa (4/6). Kegiatan juga dihadiri Kabag Pemerintahan Provinsi Kepri, Doli Boniara. Besaran DAU dihitung menggunakan rumus/formulasi statistik yang kom pleks, antara lain dengan variabel jumlah penduduk

dan luas wilayah yang ada di setiap masing-masing wilayah/daerah. dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang mer u -

pakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK termasuk Dana Perimbangan, di samping DAU.***

Harga Sembako Stabil Wartawan Diusulkan Dapat Jamkesda TAREMPA (HK) — Seluruh insan pers di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) boleh sedikit berlega hati, setelah pihak Dinas Kesehatan berkeinginan menjamin segala biaya perawatan kesehatan, terutama bagi wartawan yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anambas, melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda). “Bagi wartawan yang berasal dari luar daerah dan belum memiliki KTP Anambas, kita usahakan agar mereka juga dapat Jamkesda, sehingga apabila terjadi kecelakaan atau mengalami sakit, maka mereka dapat berobat secara gratis disejumlah balai pengobatan milik Pemerintah Anambas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said M Damrie, Jumat (7/6). Dikatakan, agar lebih

mempermudah mendapatkan Jamkesda tersebut, Said menyarankan agar sejumlah insan pers di daerah ini, untuk dapat mengajukan permohonan surat resmi, melalui organisasi kewartawan daerah yang telah dibentuk lebih dulu. Hal tersebut juga sebagai dasar bagi dirinya untuk mendapatkan persetujuan dari Bupati Kabupaten Anambas T Muhktaruddin dan DPRD Anambas.

“Maunya kita Jamkesda tersebut dapat segera direalisasikan, tentunya melalui ajuan surat resmi dari organisasi wartawan yang ada di daerah ini,” ucap Said. Diterangkan, Jamkesda yang akan diberikan pada wartawan tersebut hanya berlaku untuk segala biaya pengobatan di Anambas. Hal ini berbeda dengan Jamkesmas yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki KTP Anambas, sehingga bisa dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang ada di luar Anambas. “Ditahun 2013 ini, Diskes mencangkan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan secara merata, komprehensif dan holistik. Peran puskesmas bersama jaringannya Pustu dan Polindes dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat akan lebih ditingkatkan, terutama dalam upaya-upaya

preventif penyakit menular dan tidak menular, serta upaya promotif. Dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif,” ujarnya. Said juga menambahkan, demi terciptanya hubungan yang baik antara warwan, masyarakat dengan pihak pelaku dari Dinas Kesehatan, maka diperlukan kerjasama dan toleransi. Demi menciptakan harapan masyarakat tersebut, maka Pemerintah Anambas telah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat. “Khusus untuk warga Anambas, bisa mendapatkan pengobatan gratis asal memiliki KTP dan KK Anambas. Sehingga jika mengalami sakit apapun tetap dibayar Pemda. (nel)

TAREMPA (HK) — Harga sejumlah kebutuhan pokok (Sembako) di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, hingga kini relatif normal. Beberapa pedagang yang berada di pasar tradisional Tarempa menyebutkan, untuk barang seperti cabai misalnya, harga per kilonya dijual dengan harga Rp10 ribu per kilonya. Harga tersebut, belum terjadi perubahan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. “Rata-rata sejumlah Sembako di daerah ini dipasok dari Tanjungpinang dan beberapa daerah lainya,” kata Khairani salah seorang pedagang sayur di pasar Tarempa, Jumat (7/6). Tidak hanya harga cabai, minyak goreng yang terkadang menjadi salah satu bahan kebutuhan pokok lainnya juga diakuinya tidak mengalami fluktuasi harga yang berarti. “Harga minyak goreng, satu botol keciknya dijual dengan harga Rp8 ribu. Un-

tuk satu jerigen ukuran 35 liter, kita jual dengan harga Rp350 ribu,” ucapnya. Sementara untuk harga bahan sejumlah sayur mayur, wanita yang ditemani pula oleh suaminya tersebut mengatakan sama seperti bahan kebutuhan pokok yang lainnya, yakni berasal dari daerah Tanjungpinang. Adapun beberapa jenis sayur mayur yang dijual diantaranya sawi, pare, kambas, kacang panjang, dan lain sebagainya. “Dari sana habis ongkos lebih kurang Rp15 ribu, kita jual per onsnya Rp3.000,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas melalui staff bidang perdagangan, Yoel Wijaya mengatakan harga sejumlah barang kebutuhan pokok di wilayah Anambas cenderung stabil serta belum mengalami adanya gejala peningkatan. “Belum ada gejala untuk

mengalami peningkatan,” ujar pria berkacamata ini saat ditemui diruangannya, kemarin siang. Seperti diketahui, stok cabai dan tomat mengalami penurunan. Sementara permintaan terus meningkat. Akibatnya membuat harga jual kedua jenis sayuran itu mengalami kenaikan harga mencapai dua kali lipat perkilonya di Batam. Adapun harga jual kedua jenis sayuran tersebut diantaranya, cabai hijau yang sebelumnya dijual Rp20-23 ribu perkilonya, saat ini menjadi Rp25-27 ribu perkilonya. Kemudian cabai merah yang sebelumnya dijual Rp2526 ribu perkilonya, kini menjadi Rp45-46 ribu perkilonya. Dan terakhir tomat yang sebelumnya dijual Rp5-6 ribu, saat ini menjadi Rp9-10 ribu. Kenaikan harga sayur mayur tersebut diduga karena kapal PELNI yang selama ini mengangkut sayuran tersebut mengalami docking. (nel)

Editor: Didik Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Sabtu, 8 Juni 2013

21

Ustad Ahmad Al Habsy Hadir di Karimun Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad KARIMUN (HK) — Da’i kondang dari Jakarta, Ustadz Ahmad Al Habsy dipastikan bakal hadir di Kabupaten Karimun sebagai penceramah dalam acara peringatan Isra Mi’raj 1434 Hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karimun malam ini, Sabtu (8/6) di Panggung Rakyat Puteri Kemuning - Coastal Area. Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, M Yosli mengatakan, ustadz hadir untuk kedua kalinya guna memberikan memberikan siraman rohani. Dan pada acara peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini sang ustadz yang dikenal dekat dengan almarhum Ustadz Jefri (Uje) akan memberikan pencerahan bagi umat muslim.

“Tema yang telah dipersiapkan dalam ceramah yang akan disampaikannya besok malam adalah, seputar perbaikan ahlak di tengah perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW pada saat peristiwa Isra Mi’raj tersebut,” ujar Yosli, Jum’at (7/6). Untuk itu, Yosli menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun agar beramai-ramai menghadiri acara tersebut, guna mendengarkan siraman rohani yang akan disampaikan Ustadz Ahmad Al Habsy. Panitia lanjutnya lagi, akan menyiapkan layar lebar di lokasi acara, sehingga yang tidak bisa mendekat dipanggung tempat sang ustadz menyampaikan ceramah

bisa melihat dari layar lebar. Acara tersebut juga akan disiarkan langsung oleh radio daerah Canggai Puteri FM, sehingga masyarakat juga bisa mendengarkan langsung dari rumah melalui siaran radio. “Kami juga menghimbau agar masyarakat yang datang untuk menyaksikan dan mendengarkan langsung acara tabligh akbar peringatan Isra’ Mi’raj itu nanti, agar mengenakan pakaian muslim ke lokasi acara,” pungkasnya. (gan)

PMI Kekosongan Stok Darah KARIMUN (HK) — Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Karimun kekosongan stok darah golongan A, B, AB dan O. Sementara permintaan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terus meningkat sehingga PMI kewalahan memenuhi kebutuhan darah bagi pasien.

Ilham Liputan Karimun Ketua PMI Karimun JB Walianto, Jumat (7/6) mengatakan, kebutuhan darah di Kabupaten Karimun per bulannya lebih dari 400 kantong atau per tahunnya sekitar 5000 kantong. Namun, pada awal Juni ini stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Karimun kosong. Menurutnya, peningkatan permintaan darah akibat banyaknya pasien yang membutuhkan darah seperti ibu hamil yang mengalami keguguran. Akibatnya, pasi-

en-pasien yang membutuhkan darah terpaksa harus mencari pendonor dari keluarga atau teman yang memiliki golongan darah sama. Ketika persediaan darah hampir kosong, pihaknya kami terpaksa memprioritaskan pasien dalam keadaan darurat. Sementara itu, kantong darah yang dihimpun dalam beberapa kegiatan donor darah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan yang mengalami peningkatan. “Karena kekosongan darah itu, maka kami dari PMI menghimbau kepada organisasi massa, LSM, institusi

atau lembaga lain yang ada di Karimun untuk mengadakan kegiatan donor darah di Karimun. Kami siap 1X24 jam membantu kegiatan tersebut,” kata JB Walianto. Menurut pria yang kerap disapa Ongah ini, jika kegiatan donor darah tersebut nantinya sudah terkumpul sejumlah darah, maka stok darah tersebut sebagai cadangan juga untuk kebutuhan selama bulan puasa. Soalnya, selama puasa sangat jarang dilakukan kegiatan donor darah. Ia mengatakan, kalau ternyata dari kegiatan donor darah masih kurang, maka upaya terakhir adalah meminta bantuan ke daerah lain. Kalau betul-betul mendesak maka pihaknya mengupayakan bantuan dari Batam atau daerah lain. Untuk sementara ini masih bisa diatasi oleh keluarga pasien yang membutuhkan darah secara mendesak.***

SAMPAIKAN CERAMAH — Da'i kondang, Ustadz Ahmad Al Habsy sedang menyampaikan ceramah. Ia dipastikan bakal hadir di Kabupaten Karimun sebagai penceramah dalam acara peringatan Isra Mi'raj 1434 Hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karimun di Panggung Rakyat Puteri Kemuning - Coastal Area, Sabtu (8/6) malam.

Jembatan Moro-Jang Segera Dibangun KARIMUN (HK) — Rencana PeBakhtiar, maka pada APBD merintah Kabupaten Karimun Murni 2014 akan dianggarkan membangun jembatan penghuuntuk pengerjaan fisik jembabung antara Pulau Jang dengan tan yang diperkirakan memiPulau Moro segera akan terwujud. liki panjang sekitar 60 meter Pasalnya, melalui Anggaran Pentersebut. Anggarannya proyek dapatan dan Belanja Daerah Peitu diperkirakan sekitar Rp15 rubahan (APBD-P) tahun 2013, miliar-Rp20 miliar. segera diajukan DED (detail engiMenurutnya, jika pembaneering design) proyek itu. ngunan jembatan itu sudah seKepastian tersebut disampai- Raja Bakhtiar lesai, maka kelak akan menkan Ketua DPRD Karimun, Raja jadi ikon Moro di samping pemBakhtiar saat dijumpai Haluan Kepri di bangunan jembatan yang menghubungruang kerjanya beberapa waktu lalu. kan Pulau Pauh-Pulau Moro melalui “Wacana pembangunan jembatan Pelabuhan Simba. Jembatan itu, nantiMoro-Jang dalam waktu dekat segera nya akan merangkai tiga pulau, yakni dilaksanakan. Untuk tahap awal, DED Pulau Moro-Jang-Pauh. nya akan diajukan melalui APBD-P Raja Bakhtiar mengatakan, selain 2013 ini,” kata Raja Bakhtiar. sebagai ikon, tujuan pembangunan jemSetelah pengajuan anggaran untuk batan tersebut adalah untuk memuDED proyek jembatan itu, kata Raja dahkan akses penghubung antar ma-

DOK

syarakat yang tinggal di daerah hinterland. Apalagi, wacana pembangunan jembatan itu sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat. “Jembatan itu nantinya juga bakal dijadikan sebagai penopang untuk penyaluran listrik dan air bersih dari Pulau Moro ke Pulau Jang. Selama ini, masyarakat yang tinggal di Pulau Jang belum merasakan penerangan listrik 24 jam. Diharapkan, setelah jembatan itu ada, maka bisa sebagai akses untuk menyalurkan kabel listrik,” ungkap Raja Bakhtiar. Selain itu, katanya, jembatan itu juga difungsikan sebagai penyaluran pipa air bersih dari waduk air bersih milik Unit Usaha Air Bersih (UUAB) Perusda Karimun dari Pulau Moro ke Pulau Jang. Dengan penyaluran air bersih itu, maka persoalan air bersih di Pulau Jang akan segera teratasi. (ham)

DKG Kecewa Hasil UN Merosot Tajam KARIMUN (HK) — Ketua Dewan Kehormatan Guru (DKG) Kabupaten Karimun, Harris Fadillah mengaku kecewa atas perolehan hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Karimun yang terus merosot setiap tahun. Menurut Harris, hal itu perlu diambil hikmahnya dan saling introspeksi diri, sehingga bisa merebut kembali pataka pendidikan yang pernah didapat dari Provinsi Kepri. Kendati demikian Harris mengaku tidak terlalu mempersoalkan hal itu. Bahkan dia lebih menitikberatkan kepada siswa sehingga perlu diberikan apresiasi atas keberhasilan siswa yang berhasil lulus dan hanya sedikit yang tidak lulus. "Saya kecewa tapi tidak terlalu, karena gagal merupakan suatu hal yang wajar. Jadi ini tidak usah terlalu dipersoalkan," ucap mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang telah pensiun ini, kemarin. Bahkan menurutnya, dalam hasil UN tahun ini Kabupaten Karimun sudah termasuk hebat. Alasannya adalah para peserta UN di bumi berazam cukup banyak jika dibandingkan dengan daerah lain. Di samping itu mereka mengerjakan soal UN tanpa tengok kanan kiri alias tidak mencontek. Meskipun ada 32 siswa SMA dan 66 siswa SMP sederajat tak lulus, angka tersebut dinilai tidak tinggi dan masih wajar. Sehingga bisa dinilai para pelajar di Kabupaten Karimun sangat hebat, artinya hanya berapa persen saja yang tidak lulus. Sebagai mantan pejabat

yang pernah mengurusi dunia pendidikan di Kabupaten Karimun, apa jurus yang perlu dilaksanakan oleh Disdik saat ini? Harris mengatakan, sebetulnya seluruh pihak harus ikut campur tangan mulai dari Pemerintah Daerah Cq Dinas Pendidikan (Disdik), kemudian masyarakat dan orang tua siswa. Yang intinya semuanya perlu menitikberatkan kepada pendidikan. Untuk itu lanjut dia, perlu diawali dari guru bidang studi di setiap sekolah, yang diawasi oleh seluruh kepala sekolah. Karena keseriusan guru lah yang perlu ditingkatkan untuk saat ini, sehingga menghasilkan siswa yang siap berdaya saing. Dengan adanya 20 paket soal UN, Harris menilai kemungkinan para siswa merasa terkejut sehingga ketika mengerjakan soal tidak bisa konsentrasi karena memikirkan paket tersebut. Untuk itu Harris berpesan agar mulai saat ini para

siswa harus berkompetitif, berdaya saing dan mandiri. Jika itu tidak dilaksanakan maka akan sulit untuk maju, yang imbasnya adalah kepada kualitas siswa sehingga menghasilkan predikat yang menurun pula. "Kita punya potensi tapi rasa percaya diri dari anakanak masih kurang. Itu tadi, mereka merasa terkejut dengan adanya 20 paket soal setiap ruangan ujian sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Untuk itu saya berpesan bahwa Dinas Pendidikan saat ini perlu menjalankan visi misi mereka. Jangan pernah lupa dengan visi misi kita, semua guru juga harus hapal sehingga akan diaplikasikan dalam mendidik siswa disekolah," imbuhnya. Sedangkan untuk orang tua lanjut Harris, perlu mengambil tahu tentang belajar anak, sampai dimana penguasaan pembelajarannya, dan jangan sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah. (gan)

DOK

PARA siswa SMU di Karimun sedang mengerjakan soal ujian nasional (UN). Pada tahun ini hasil UN tingkat SMU mengalami penurunan jika dibandikan dengan tahuntahun sebelumnya. Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Sabtu, 8 Juni 2013

Pato Selingkuh Lagi

22 Camilla

BELUM lama diisukan dekat dengan seorang anak konglomerat media di Brasil, Alexandre Pato kembali digosipkan berselingkuh dengan wanita lain, yang bukan pacarnya, Barbara Berlusconi. Perempuan "baru" itu bernama Camilla Oliveira, yang kerap bekerja sebagai 'ring girl', atau perempuan berpakaian seksi yang berada di ring sebuah pertandingan bela diri seperti UFC (Ultimate Fighting Championship). Gosip itu sedang ramai dipublikasikan media-media Brasil, yang kemudian berspekulasi bahwa Barbara kali ini akan benar-benar meninggalkan pesepakbola yang kini bermain untuk klub Corinthians itu. (bln)

Motivasi Ronaldo PORTO (HK) — Portugal akan menjamu Rusia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 di stadion Estadio da Luz, Porto, Minggu (9/6) dinihari WIB. Kedua negara ini sudah 1 kali bertemu di ajang Kualifikasi Piala Dunia maupun Euro 2012. Dimana Rusia masih mengungguli Portugal skor tipis 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia. Dengan ini Rusia bermodal bagus untuk menjamu Portugal dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia ini.

Selisih poin yang terjadi antara kedua tim ini memang tipis sehingga laga ini akan menentukan siapa yang akan menduduki puncak klasemen Grup F. Rusia mampu memuncaki klasemen Grup F dengan mengantongi 12 poin dari empat kali pertandingan. Sementara untuk Portugal berada diurutan ketiga

dengan mengantongi 11 poin dari enam pertandingan yang telah dilakoni. Meskipun demikian, laga yang dijalani kedua tim berbeda dua kali pertandingan. Sehingga Rusia masih diunggulkan. Cristiano Ronaldo dkk harus bekerja keras, kemenangan atas Rusia membuat peluang Portugal semakin lebar. CR7 percaya Portugal “termotivasi dan 100 persen siap” jelang laga krusial lanjutan Kualifikasi Piala Dunia versus Rusia. Seleccao mengawali perjalanan menuju Brasil dengan hasil kurang maksimal, meraih dua

kali seri dan sekali kalah dari 6 partai dan Ronaldo menegaskan timnya tak punya ruang untuk melakukan kesalahan. Sedangkan Rusia, mereka mampu tampil lebih baik dibanding Portugal di lima laga terakhirnya. Dipertandingan terakhirnya, Rusia mampu ditahan imbang oleh Brasil dengan skor 11 di laga uji coba. (glc)

Inggris vs Norwegia Minggu (9/6) Pkl. 00:00 WIB

Portugal vs Rusia Minggu (9/6) Pkl. 01:00 WIB

Italia vs Israel Minggu (9/6) Pkl. 01:00 WIB

Argentina vs Kolombia (Tunda) Minggu (9/6) Pkl. 02:30 WIB

Final NBA

Spurs Curi Game Pertama MIAMI (HK) — San Antonio Spurs pantas berterima kasih kepada Tony Parker karena lemparan dua angkanya di lima detik terakhir memastikan kemenangan 92-88 atas Miami Heat di game pertama final NBA. Jump shoot Parker menjadi poin terakhir yang tercipta dalam laga di American Airlines, Miami, Jumat (7/6) tersebut. Heat yang didukung penuh oleh 20 ribu pendukungnya sendiri itu pun gagal memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah. Sang juara bertahan sebenarnya tampil apik, terutama di dua kuarter awal. LeBron James dkk. unggul tipis 24-23 di kuarter pertama. Layup James di akhir kuarter kedua membawa Heat tetap unggul atas tamunya 52-49. Bahkan, hingga kuarter ketiga Heat masih memimpin. Tiga angka Ray Allen mengan-

PARKER melakukan lemparan kemenangan bagi timnya dalam game I final NBA di American Airlines, Miami, Jumat (7/6). tarkan Heat unggul 72-69. Namun, bencana bagi Heat terjadi di kuarter penentuan. Tony Parker tampil menggila dengan menyumbang 10 angka di kuarter keempat, termasuk jump shootnya di lima detik terakhir ketika kedudukan 90-88. Spurs pun secara dramatis menutup pertandingan dengan skor 92-88. LeBron James mencetak 18 angka, 18 rebound, dan 10 assist. Ini merupakan tripledoublenya yang ke-10 di ba-

bak playoff. Meski demikian, torehan 18 angka James merupakan yang terendah sepanjang karier playoffnya. Alasan kenapa dirinya hanya mencetak angka begitu sedikit adalah penampilan gemilang small forward Spurs Kawhi Leonard yang menjaga King James dengan ketat sepanjang laga. Pemain Heat lainnya, Dwyane Wade mengemas 17 angka, Chris Bosh membuat 13 angka, dan Ray Allen menambah 13 angka dari bangku cadangan. (rts)

Menpora Minta Anambas Fokus Bina Olahraga Air TAREMPA (HK) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Anambas akan fokus melakukan pembinaan olahraga air. Langkah itu sesuai dengan arahan serta dukungan yang didapat KONI Anambas setelah bertemu dengan Menteri pemuda dan olahraga RI, Roy Suryo di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ketua Umum KONI Anambas, Wahyudi mengatakan, kedatangan KONI Anambas tersebut tak lain adaRoy lah untuk be-

lajar tentang bagaimana menjalankan roda olahraga yang ada di Kabupaten termuda di Kepri ini. Dalam pertemuan itu, Menpora memberikan arahan serta dukungan. Dimana, pemuda Kabupaten Anambas diminta untuk memfokuskan olahraga khususnya di bidang perairan seperti, renang, dayung, layar, dan bahkan mungkin olahraga selancar. "Olahraga air di Anambas sangat berpeluang sekali, mengingat daerahnya yang beSuryo tul-betul pe-

rairan dan lokasi wilayahnya mendukung untuk olahraga air apa saja. seperti dayung, renang, diving dan selancar serta olahraga air lainnya. Saya yakin atletatlet daerah ini sudah ada, tingal mereka butuh kepengurusannya saja, mudahmudahan secepatnya akan kita buat," kata Wahyudi di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, sangat patut Anambas dibuat cabangcabag olahraga yang meyangkut dengan perairan. Dan juga untuk membangkitkan serta mengembangkan bakat pemuda–pemuda Anambas dalam olahraga perairan. Tahun ini KONI Anambas akan akan membenahi

administrasi dari kecamatan ke kabupaten. Ada 5 koordinator olahraga kecamatan (KOK) yang dilantik, yaitu Kecamatan Jemaja, Siantan Timur, Siantan Selatan dan Siantan Tengah. Dan ada 2 daerah yang belum mendapatkan pelantikan yaitu Siantan dan daerah Palmatak. "Dengan adanya pengurus KOK, nanti kita berharap tiap kecamatan yang ada di Anambas untuk segera meningkatkan olahraga, khususnya olahraga perairan," harapnya. Wahyudi menambahkan, peningkatan olahraga air ini dilihat dari segi kondisi tempat yang sudah mendukung, di Kepri salah satunya adalah Anambas. (nel)

Meximo Hadirkan DJ Maiya dan Metha 'Meva' BATAM (HK) — Setelah sukses menggelar Nobar Final Liga Champhion beberapa waktu lalu, kini Meximo Pub&KTV kembali menggelar event yang tak kalah serunya. Dengan mengusung tema "Hypnotone", Meximo Pub meghadirkan Female DJ Maiya San dan Metha 'Meva', Sabtu (8/6) malam ini. DJ Maiya San merupakan salah satu talent dari label Vixual Fabs. Sementara Metha merupakan salah satu penyanyi dari duo vocal Meva yang berada dibawah naungan Star Musikindo. Mereka berdua merupakan talent yang saat ini sering diundang untuk show baik itu off air maupun on air. Maiya sendiri merupan FDJ yang sering berkolaborasi dengan artis kenamaan Indonesia. Sementara Metha, selain penyanyi, ia juga merupakan artis sinetron dan bintang iklan. Ini tentunya akan memberikan suguhan yang ber-

beda dari event biasanya. Dengan mengandeng Heineken sebagai sponsor utamanya, Pub yang terletak di bilangan Windsor ini akan terus menggebrak dunia hiburan malam di Batam dengan konsep-konsep baru yang serba fresh. Salah satunya yang paling baru di Meximo ialah dengan menggunakan konsep dua homeband. "Homeband Meximo kini sudah dua, yaitu Java Line Band asal Jakarta dan Replay Band asal Bandung. Mereka akan hadir setiap malamnya dengan lagu-lagu party yang tentunya akan membuat para clubers Batam menjadi betah berlama-lama. Ini merupakan gebrakan kami menjelang annyversary kami yang ke6 tahun nanti. Selain DJ Maiya San dan Metha, nantinya kami akan menghadirkan DJ ternama dan Artis ngetop Indonesia pada puncak perayaan ulang tahun Meximo Pub,"

papar Dion selaku Executive Event&Promotion Meximo Pub&KTV kepada Haluan Kepri, kemarin. Untuk dapat menikmati malam minggu di Meximo, anda tidak harus merogoh kocek. Karena Meximo menggratiskan masuk untuk siapa saja alias Free Cover Charge. "Pe-

CMYK

ngen tahu seperti apa penampilan DJ Maiya San dan Metha, serta homeband Meximo Pub yang baru? Silahkan hadir malam ini jam 10 ya!! karena kami sudah mulai party di jam itu. Jadi jangan sampai ketinggalan ya..," promo Dion. (r)

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Sabtu, 8 Juni 2013

23


CMYK

24

Sabtu, 8 Juni 2013

KEPALA Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Lingga, Abang Muzny (dua dari kiri bagian depan) sebagai Ketua Dewan Juri lomba.

KETUA TP PKK Kabupaten Lingga, Hj Syarifah Rosemawaty memberikan sambutan.

BUPATI Lingga, H Daria membuka Lomba Cipta Menu Serba Ikan.

TP-PKK dan DPK Lingga Gelar Lomba Masak

HJ SYARIFAH Rosemawaty mencicicpi masakan salah satu peserta.

LINGGA (HK) — Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga menggelar lomba masak serba ikan, di Aula Kantor Bupati Lingga, Rabu (4/6). Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Syarifah Rosemawaty mengatakan, lomba cipta menu digelar setiap tahun. Tahun ini pesertanya 2 tim dari masing-masing kecamatan. "Lombanya mengolah makanan dari ikan, baik masakan modern maupun masakan tradisional. Agar masakan Kabupaten Lingga, jadi makanan favorit," ungkap Syarifah Rosemawaty. Pemenang lomba, juara satu dan dua akan di kirim ke lomba cipta menu provinsi. Dalam lomba ini, gizinya tetap diperhatikan begitu juga cipta dan resep baru. Termasuk memperkenalkan udang dan ikan. Hj Syarifah berharap, ke depan lomba cipta menu ini diikuti juga oleh rumah makan dan restoran yang ada di Kabupaten Lingga. "Tahun mendatang, rumah-rumah makan yang ada di Lingga, diikutkan lomba," imbuhnya. Hj Syarifah yang menyukai makanan tradisional khas Melayu yakni, ikan gulai asam pedas dan roti canai tersebut, menga-

takan lomba cipta menu disponsori oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga."Setiap tahun, Lingga selalu meraih juara pada lomba cipta menu tingkat provinsi. Mudah-mudahan ke depan makanan Lingga tetap terkenal," ungkapnya. Sedangkan Bupati Lingga, H Daria mengatakan, dengan kegiatan lomba cipta menu serba ikan ini, merupakan kelanjutan peningkatan usaha ikan tradisional di Kabupaten Lingga. "Potensi kelautan kita luar biasa, ini membuktikan tempat kita luar biasa hasil lautnya," ungkapnya. Wilayah Lingga memilki potensi kelautan yang sangat menjanjikan. Disayangkan kalau tidak dibudidayakan seperti, udang, cumi, kerang-kerang dan ikan lainnya. Begitu juga potensi laut Pulau Benan yang belum termanfaatkan. Makanan biota harus dikembangkan dan dipromosikan, sehingga orang tertarik datang ke Benan. Kapan perlu gelar Festival ikan bakar, udang dan lobster. "Disbudpar dan DKP, agar segera memulainya. Adakan semacam sosialisasi, bisa dijajakan ke Singapura dan Malaysia," ungkapnya.

SEKDA Lingga, Kamaruddin (kanan) dan Asisten III Pemkab Lingga, Abdulrakhman menghadiri pembukaan lomba.

CAMAT Lingga Timur foto bersama TP-PKK Lingga Timur.

Narasi/Foto: Nofriadi Putra

SEJUMLAH kepala SKPD mendengarkan sambutan.

PESERTA mendengarkan sambutan. FOTO bersama.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

DEWAN Juri menilai masakan peserta.

H DARIA dan Hj Syarifah Rosemawaty mencicipi makanan salah satu peserta.

SELURUH peserta memasak di lapangan Kantor Bupati Lingga.

HJ SYARIFAH Rosemawaty menyerahkan cendera mata kepada pemenang lomba.

H DARIA memasuki Aula Kantor Bupati.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.