Haluankepri 08mei14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 8 Mei 2014 8 Rajab 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 8/5 TAHUN KE 13

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

KRITIK & SARAN: 085374539090

Yuni Kembalikan Uang Rp3,5 M Apindo Akan Gugat PLN Batam BATAM (HK) — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan melayangkan somasi dan gugatan kepada PLN Batam. Hal itu dipicu kebijakan pemadaman bergilir sepanjang bulan Mei 2014 oleh perusahaan tersebut. Apindo juga mengingatkan PLN Batam untuk segera mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi pemadaman listrik. Termasuk dengan harus memberdayakan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), walaupun perusahaan tersebut mengalami kerugian.

"PLN harus mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi pemadaman listrik, termasuk harus memberdayakan PLTD walaupun mengalami kerugian. Karena itu sudah merupakan sebuah konsenkuensi usaha. Lagipun selama ini kami (pengusaha,red) sudah diminta bayaran tarif sesuai ekonomi tanpa disubsidi pemerintah," ujar Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya, Rabu (7/5) di Batam. Kata Cahya, PLN Batam merupakan sebuah perusahaan, di mana untung-rugi sudah menjadi resikonya. Karena itu, tidak bisa dengan alasan

akan merugi lebih banyak, pemadaman bergilir harus dilakukan dengan mengorbankan kepentingan pengusaha dan masyarakat. Apalagi listrik berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. "PLN itu sama seperti kami. Kalau saya jual rumah Rp150 juta, baru terima uang muka (down payment/DP), secara tiba-tiba semua harga material bangunan naik. Saya harus konsekuen menyelesaikan pembangunan rumah untuk diserahterimakan kepada konsuApindo Akan Hal 7

Tersangka Kasus Korupsi Alkes Anambas TANJUNGPINANG (HK) — Direktur CV Intan Diagnostika, Yuni Widanti yang menjadi tersangka tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) Kabupaten Kepulauan Anambas, mengembalikan uang kerugian negara sebesar Rp3,5 milliar lebih kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepri. Yuni ditangkap setelah sempat menjadi buronan selama dua tahun. Asfanel Liputan Tanjungpinang "Upaya pengembalian kerugian negara dari tersangka Yuni Widanti ini tidak terlepas dari kerja keras penyidik Kejati Kepri yang tidak mengenal lelah, serta dibantu oleh insan pers untuk memberitakan terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi khususnya di daerah ini," kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto SH MH dalam jumpa pers di Kantor Kejati Kepri di Tanjungpinang, Rabu (7/5)

Yuni Kembalikan Hal 7

Ir Cahya

DOK

GUGAT PLN — Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya menegaskan akan melayangkan gugatan hukum kepada PLN Batam terkait kebijakan pemadaman bergilir yang akan dilakukan PLN Batam sepanjang bulan Mei 2014 ini. Apindo juga akan mendata kerugian perusahaan-perusahaan yang ada di Batam yang terkena dampak pemadaman tersebut.

Aktivitas PT Grafika Duta Dihentikan

Hal

Amirullah Mengaku Tak Terlibat

Hal

Emosional dan Komentar “SIKAP emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang terkendali. Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah walau hanya sepatah kata” (Aa Gym)

9

ASFANEL/HALUAN KEPRI

PETUGAS Kejati Kepri menunjukkan uang sitaan kerugian negara dalam kasus korupsi Alkes di Kabupaten Anambas senilai Rp3,5 miliar lebih, Rabu (7/5) di Kantor Kejati Kepri di Tanjungpinang.

Rektor UMRAH Ajak Suradji Berdamai

17 SK Sanksi Ditarik, Gugatan Dicabut TANJUNGPINANG (HK) — Perseteruan hukum antara Rektor Universitas Raja Ali Haji (UMRAH), Maswardi M Amin dengan Suradji, dosen di kampus itu tampaknya segera tuntas. Usai memutuskan kembali menjadi rektor setelah sempat mengundurkan diri, Maswardi kemudian mena- Maswardi

warkan 'perdamaian' kepada Suradji. Langkah tersebut ditunjukkan dengan akan dicabutnya Surat Keputusan (SK) nomor 541/ UN.53.0/HK.00.15/ 2014 tanggal 10 Maret 2014, tentang sanksi terhadap Suradji. Pencabutan tersebut dimaksudkan untuk menyelesaikan Suradji persoalan hukum

(gugatan) yang dilayangkan Suradji terhadap Maswardi di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan nomor perkara 5/G/2014/PTUN-TPI tertanggal 1 April 2014. "Betul, ada itikad baik yakni perdamaian yang disampaikan klien saya (Rektor UMRAH Tanjungpinang, Maswardi M Amin) kepada Suradji. Pencabutan SK nomor 541/UN.53.0/HK.00.15/ 2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang skorsing terhadap dosen tetap (Suradji) itu merupakan salah satu bunyi butir perdamaian yang telah dibicarakan bersama Suradji," kata

KPK TANGKAP BUPATI BOGOR BOGOR (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Rabu (7/5). Rachmat dijemput komisi antirasuah itu di rumah pribadinya di Jalam Wijaya Kusumah nomor 103, Komplek Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada pukul 19.30 WIB. Menurut keterangan seorang saksi mata, Bupati Bogor yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat itu dijemput oleh sejumlah petugas KPK. Petugas Rachmat KPK datang deYasin ngan mengguna-

Maswardi M Amin melalui kuasa hukumnya Edward Arfa, Rabu (7/4) di Tanjungpinang. Edward mengaku, telah beberapa kali berkomunikasi dengan Suradji, untuk membicarakan opsi perdamaian, baik lisan maupun via telepon. Langkah itu diambil setelah mendapatkan rekomendasi dari kliennya yakni Maswardi M Amin. "Rektor mengisyaratkan alternatif untuk perdamaian. Selain mencabut SK tersebut, point perdamaian lainnya, pihak Rektor (tergugat) akan merehab naRektor UMRAH Hal 7

Syaharani

kan dua kendaraan jenis Nissan Xtrail. "Waktu didatangi KPK, Bapak sedang istirahat," kata seorang pegawai di kediaman Bupati Bogor. "Setelah bicara, enggak lama petugas membawa Bapak pakai mobil KPK." Pantauan di kediaman Rachmat Yasin, rumah besar bercat putih terlihat lenggang. Tidak tampak aktivitas apapun di dalam rumah yang bersebrangan dengan pos keamanan itu. Lampu di rumah juga hanya menyala sebagian. "Saya enggak tahu apaapa masn" kata seorang petugas keamanan setempat. "Saya baru aplusan piket." Rachmat Yasin diduga menerima suap terkait KPK Tangkap Hal 7

Rindu Udara Bagus JAKARTA (HK) — Vokalis Saira Syaharani Ibrahim (42) atau Syaharani mengaku sudah tak sabar untuk tampil bersama rekan-rekannya dalam band Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF) pada pergelaran Jazz Gunung 2014, di Panggung Terbuka Java Banana, kawasan Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, pada 20-21 Juni 2014. Namun, bukan itu saja yang membuatnya ingin segera ke sana. Jadi, apa lagi? "Aaa... senang banget, sudah siapRindu Udara Hal 7

10 Pemain Myanmar Tekuk Indonesia JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia U-19 kembali harus menerima kenyataan pahit takluk dari Myanmar U19, skor 2-1, dalam uji coba kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (7/5) malam. Indonesia U-19 sempat unggul pada menit injury time babak pertama melalui sundulan I Putu Gede Juni Antara. Namun, Myanmar U-19 berhasil membalikkan kedudukan di babak kedua melalui gol yang dilesakkan Aung Thu (88) dan Nanda Kyaw lewat titik penalti (90+1). Ini menjadi kekalahan kedua bagi Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan

sepanjang persiapan Piala Asia U-19 2014. Sebelumnya, mereka juga pernah ditaklukkan Oman U-19, skor 2-1, dalam tur Timur Tengah beberapa waktu lalu. Bertekad memperbaiki penampilan

dari pertemuan pertama, Indonesia U19 masih terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Myanmar U-19. Strategi yang diterapkan pelatih Myan10 Pemain Hal 7

DETIK

PEMAIN Timnas Indonesia U-19 berebut bola dengan pemain Myanmar U-19 dalam laga uji coba di stadion GBK, Jakarta, Rabu (7/5).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi

Kamis, 8 Mei 2014

2

Harga Ayam Potong dan Sayur Naik TANJUNGPINANG (HK) - Sepekan terakhir, harga ayam potong di Tanjungpinang mengalami kenaikan. Menurut sejumlah pedagang, kenaikan dipicu karena pasokan ayam dari peternak minim. Zulfikar Liputan Tanjungpinang Selain ayam potong, hampir semua jenis sayur-mayur lokal juga mengalami kenaikan harga. "Sekarang harga ayam potong Rp30 ribu per kilogram. Normalnya Rp28 ribu," ujar Agus, pedagang ayam potong di Pasar Tanjungpinang, Rabu (7/5). Agus mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi sudah seminggu karena minimnya pasokan dari peternak. Ia juga mengatakan, minimnya pasokan tersebut sebagai imbas dari kondisi sebelumnya yang mana ayam potong tidak laku, sehingga

pengecer mengurangi permintaan ke peternak. Nita, pedagang ayam lainnya mengamini pernyataan Agus tersebut. Menurutnya, harga ayam potong kerap tidak menentu di pasaran. Terkadang naik, namun ke esokan harunya bisa turun. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh konsumen, seperti Yati, warga Tanjungpinang Kota yang ditemui sedang berbelanja di pasar tersebut. "Biasanya cuma Rp28 ribu, sekarang sudah Rp30 ribu. Semua barang sekarang mahal, kita jadi susah u n t u k b e r b e l a n j a m em e nuhi kebutuhan gizi keluarga," keluhnya. Sementara itu, sayur-ma-

Tahun Ini, Saratoga Tak Bagi Dividen JAKARTA (HK) — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menyetujui memanfaatkan kembali seluruh laba bersih yang diraih pada buku 2013 untuk mendukung dan memaksimalkan investasi perseroan di 2014. Artinya, pada tahun ini perseroan tidak membagikan dividen. Presiden Direktur SRTG Sandiaga S Uno mengatakan, sangat mengapresiasi keputusan pemegang saham, karena hal ini dapat memperkuat langkah perse-

roan dalam memaksimalkan potensi investasi yang akan diperkirakan akan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Hingga saat ini strategi investasi yang telah kami jalankan terbukti mampu meningkatkan nilai perusahaan melalui pertumbuhan bisnis sejumlah perusahaan investasi kami, yang tumbuh di atas ratarata industri," katanya di Tempo Scan Tower, Jakarta, Rabu (6/5). Menurutnya, ada 100 peluang usaha investasi yang ada setiap tahunnya. Investasi tersebut meru-

yur yang mengalami kenaikan harga seperti sawi minyak yang sebelumnya Rp14 ribu kini Rp17 ribu per kg, sawi hijau naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kg, bayam naik dari Rp5 ribu menjadi Rp10 ribu per kg dan tomat merah naik dari Rp10 ribu menjadi Rp14 ribu per kg. "Harga sayur sudah naik sejak empat hari lalu," ujar Eli, pedagang di Pasar KUD Tanjungpinang. Sementara, sejumlah komoditi hortikultura lainnya justru mengalami penurunan harga, seperti kangkung, wortel, kacang panjang, gambas, daun ubi, bawang merah asal Jawa, dan bawang asal India. Yani, pedagang sayur menyebutkan, kangkung mengalami penurunan harga dari Rp8 ribu menjadi Rp 6 ribu per kg, gambas dari Rp12 ribu menjadi Rp8 ribu per kg, daun ubi yang sebelumnya melejit hingga Rp10 ribu per kg, kini sudah turun

pakan hasil rekam jejak dari perseroan. "Setiap tahun ada investasi 114-115 investasi, yang kebetulan kami miliki track record. Lalu dari 100 kita melanjutkan menjadi 68, dan masuk ke ronde selanjutnya sehingga ada dua investasi, yaitu finders resources ltd dan nusa raya cipta," tambah dia. Sepanjang 2013, perseroan berhasil merealisasikan sejumlah rencana-rencana investasi dan memperkuat kinerja perusahaan investasinya. Strategi perusahaan adalah berinvestasi di perusahaan dimana perseroan dapat memberikan nilai tambah yang optimal, dengan fokus investasi di tiga sektor yaitu konsumer, infrastruktur, dan sumber daya alam. (oke)

lagi menjadi Rp4 ribu per kg. Sedangkan wortel turun harga dari Rp14 ribu menjadi Rp 12 ribu per kg.

"Kalau bawang merah asal India sekarang Rp12 ribu dari harga sebelumnya Rp16 ribu per kg. Bawang

merah asal Jawa juga murah, sekarang sudah Rp18 ribu dari sebelumnya Rp35 ribu per kg," beber Yani.

Sedangkan cabai merah, lanjutnya, saat ini dijual Rp24 ribu per kg dan cabai rawit Rp22 ribu per kg. ***

YUSRI/HALUAN KEPRI

NAIK HARGA — Harga sejumlah komoditi, terutama hortikultura kembali mengalami kenaikan di Batam dan Tanjungpinang. Terlihat salah satu kedai milik pedagang di Pasar Pujabahari Nagoya, Batam.

Harga Komoditi Juga Naik di Batam BATAM (HK) — Seperti di Tanjungpinang, harga sejumlah komoditi juga mengalami kenaikan di Batam. Terutama produk hortikultura. Kenaikan harga beragam, seperti di Pasar Tiban Centre, Pasar Bengkong Shoping Centre, Pasar Pujabahari Nagoya, dan pasar induk Tos 3000 Jodoh. Rata-rata, harga sayuran seperti kangkung di ki-

saran Rp8.000 -15 ribu per kg, sawi hijau mencapai Rp15 ribu per kg, cabai merah asal Medan Rp20 ribu per kg, cabai merah asal Jawa lebih mahal lagi, mencapai Rp24 ribu per kg. Bayam mencapai Rp10 ribu per kg, kacang panjang Rp10 ribu per kg, kol Rp7 ribu per kg, sawi Rp12 ribu per kg, cabai rawit Rp18 per kg, dan tomat merah

Rp14 ribu per kg. Brokoli asal Medan Rp28 ribu per kg, kentang asal Medan Rp12 per kg, bawang bombai Rp12 ribu per kg, terong Rp10 ribu per kg, ketimun Rp5.000 per kg, bawang merah Rp18 ribu per kg, bawang putih Rp14 ribu per kg, telur ayam ras asal Tanjungpinang Rp1.100 per butir. Bahar, selaku pemilik warung di Pasar Puja Bahari

mengatakan, kenaikan harga sayur terjadi karena terkendala pasokan dari Tanjungpinang dan Bintan. Ia menambahkan, harga sayur-mayur tidak bisa dipastikan karena sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca. "Saat musim panas, harga naik, begitu juga saat musim hujan, harga juga naik karena banyak sayuran yang rusak," pungkasnya. (cw88)

Produktifitas Nelayan Masih Rendah BATAM (HK) — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menilai produktifitas nelayan di Indonesia masih rendah. Padahal memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang. Karena itu, kementerian melalui sejumlah program yang direalisasikan sejak 2010-2014, terus membangun sektor kelautan dan perikanan sehingga memiliki daya saing untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan. Salah satunya dengan membentuk kelompok usaha bersama (KUB). Data di Kementerian, hingga 2013 tercatat 22.951 KUB, 7806 KUB di antaranya menerima bantuan PUMP, 733 KUB menerima bantuan kapan Inka Mina, sedangkan sisanya sekitar 14412 KUB belum menerima bantuan dengan berbagai permasalahan.

SUTIADI MARTONO/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP Gellwynn Jusuf menyerahkan penghargaan kepada pembina KUB Mina Madani Batam Mardiyono selaku KUB terbaik di Indonesia yang diserahkan di Hotel BCC Batam, Rabu (7/5). Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP Gellwynn Jusuf, mengatakan, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi

dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, terutama untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha perikanan skala kecil agar lebih berdaya saing. "Beberapa tantangan yang masih harus dihadapi adalah belum efisiennya usaha nelayan, sehingga produktifitas usahanya masih sangat rendah, masih ada ketergantungan terhadap faktor alam, dan pola hidup yang konsumtif dan boros," papar Gellwyn dalam acara Temu Forum KUB Direktorat Pengembangan Usaha dan Temu Koordinasi Penguatan Database KUB Nasional Tahun 2014, di Hotel BCC Batam, Rabu (7/5). Selanjutnya, ujar Gellwynn, kementrian akan tetap memperhatikan isu terkait keberlanjutan pembinaan bagi para KUB yang telah menerima program PUMP dan Inka Mina, selain itu ada pula isu strategis lainnya yaitu penguatan kompetensi nelayan, akses modal, kemampuan kerja sama usaha

nelayan dan upaya peningkatan kapasitas usaha melalui usaha alternatif. Karena itu, sebut Gellqynn, diperlukan database KUB dalam mengukur kinerja KUB-KUB yang telah dibina, sehingga jelas tolak ukur kinerjanya yang pada tujuan akhirnya untuk menyejahterakan anggota. Pada kesempatan tersebut, diberikan penghargaan kepada KUB terbaik yang diwakili oleh Abu Bakar selaku Ketua KUB Mina Batam Madani dan Mardiyono selaku pembina. Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Drs Raja Ariza,MM dan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Drh. Suhartini, MM serta pembina KUB tingkat provinsi seluruh Indonesia, Ketua Forum KUB provinsi seluruh Indonesia dan operator SIM PUPI tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota seluruh Indonesia. (cw92)

Editor:Nana Marlina, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Kamis, 8 Mei 2014

3

Barbeque & Steamboat Rp175 Ribu Di Hotel Novotel Batam BATAM (HK) — Menikmati malam akhir pekan dengan orang terkasih memang menyenangkan. Suasana akan semakin lengkap bila digelar di hotel berbintang dengan makan malam bertemakan Moonlight Barbeque yang ditawarkan Hotel Novotel Batam. Sutiadi Martono

IST

PROMO BARU — Suasana Barbeque di Taman Serindit Hotel Novotel Batam, yang digelar setiap Sabtu malam. Barbeque dan Steamboat, lengkap dengan menumenu pendukung lainnya ditawarkan hanya Rp175 ribu per orang.

Liputan Batam Sepanjang Mei 2014, hotel berbintang empat di kawasan Jodoh tersebut memberikan penawaran istimewa dengan harga Rp175 ribu, bisa menikmati barbeque di Taman Serindit nan Asri, di bawah pencahayaan lampu yang dirancang romantis, akan semakin sempurna dengan penyinaran dari cahaya bulan dan bintang di malam hari. Marketing Communication Hotel Novotel Batam Tika Meina, menyebutkan, harga tersebut berlaku per orangan, dengan menu BBQ Dinner dan Steamboat. Sudah termasuk Salad Buffet, Dessert dan segelas Beer atau minuman ringan.

Promo ini berlaku setiap Sabtu, pukul 18.30 – 22.00 WIB. Selain promo BBQ, Hotel Novotel Batam juga menawarkan beragam promo yang sangat sayang untuk dilewatkan. Seperti promo diskon 50 persen di The Square Restaurant untuk menu A la Carte and Beverage yang berlaku setiap hari Minggu jam 12.00-22.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut tentang program-program promo dari Novotel Batam bisa menghubungi 0778-425 555 atau email ke reservation@novotelbatam.com Selain itu, untuk mendapatkan semua informasi terbaru dari Novotel Batam bisa bergabung di Facebook: Novotel Batam & Twitter : @NovotelBatam. ***

Rumah Makan Lubuk Raya Hadir di Nongsa BATAM (HK) — Dalam rangka memperluas jaringan usaha dan semakin dekat dengan masyarakat, Rumah Makan Lubuk Raya buka cabang di Batubesar, Nongsa-Batam. Rumah makan Padang yang diresmikan Rabu (7/5)

tersebut hanya 15 menit dari Bandara Hang Nadim, letaknya sebelum Simpang Batu Besar, Nongsa. Sebelumnya, Rumah Makan Lubuk Raya telah lebih dulu hadir di Batuaji, yaitu 200 meter dari Simpang Base Camp atau Sim-

SUTIADI MARTONO/HALUAN KEPRI

HAJI Ambo, pemilik Rumah Makan Lubuk Raya berbincang dengan awak media usai meresmikan rumah makan di kawasan Nongsa, Rabu (7/5).

CMYK

pang Lampu Merah Tanjunguncang. H Ambo, pemilik Rumah Makan Lubuk Raya usai peresmian rumah makan miliknya, menyebutkan, kehadiran cabang baru di Nongsa guna menjangkau pecinta kuliner di kawasan tersebut, baik masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Lokasi yang sangat strategis dan lebih representatif, disertai aneka menu masakan khas Minang yang terkenal dengan kelezatannya, hadir di rumah makan ini. Beroperasi setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB, siap menyajikan makanan kesukaan Anda. "Yang paling utama, kami selalu menjaga kualitas, sehingga konsumen bisa kembali lagi mencicipi hidangan yang kami tawarkan," sebut Haji Ambo, begitu sapaannya. (cw92)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Kamis, 8 Mei 2014

4

Kabinet Thailand Copot Yingluck Ayah-anak Jadi Pasangan Dokter Aborigin BRISBANE — Pasangan ayah dan anak perempuan dari Brisbane, Noel dan Gemma Hayman, menjadi pasangan dokter antargenerasi pertama dari Queensland, Australia.

TEMPO

PARADE MILITER — Polisi akademi taruna perempuan Rusia berbaris saat latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Dvortsovaya (Istana) Square in St Petersburg, Rusia (7/5). Hari Kemenangan tersebut Menandai kekalahan Nazi Jerman masa silam.

BANGKOK (HK) — Kabinet Thailand menunjuk Perdana Menteri (PM) baru untuk menggantikan Yingluck Shinawatra. Hal ini dilakukan setelah Yingluck dicopot dari jabatannya sebagai PM Thai berdasarkan putusan pengadilan. “Kabinet telah sepakat untuk menunjuk Niwattumrong Boonsongpaisan untuk bertindak sebagai perdana menteri sementara,” kata Phongthep Thepkanjana, Wakil PM seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (7/5). Yingluck hari ini dinyatakan bersalah oleh pengadilan konstitusional Thailand atas dakwaan penyalahgunaan wewenang. Dengan adanya putusan bersalah tersebut, maka Yingluck tidak bisa lagi menjabat se-

bagai PM Thailand. Dakwaan penyalahgunaan wewenang tersebut terkait dengan keputusan Yingluck untuk mengganti seorang pejabat keamanan Thailand pada tahun 2011 lalu. Sesaat setelah Yingluck menjabat, mantan Kepala Keamanan Nasional Thawil Pliensri sengaja diganti, dan disebutsebut hal itu agar menguntungkan partainya. “Hakim telah memutuskan secara bulat bahwa Yingluck telah menyalahgunakan

statusnya sebagai perdana menteri dan mengintervensi dalam penggantian (Thawil Pliensri) untuk keuntungannya sendiri,” jelas presiden pengadilan konstitusional, Charoon Intachan seperti dilansir AFP, Rabu (7/5). “Maka dari itu, statusnya sebagai perdana menteri telah berakhir... Yingluck tidak bisa lagi menempati posisinya sebagai pemegang jabatan perdana menteri,” demikian putusan pengadilan. (dtc)

Dr. Noel Hayman membuat sejarah pada tahun 1990 ketika ia menjadi satu dari dua orang aborigin yang lulus dari Fakultas Kedokteran, Universitas Queensland. Putrinya kini mengikuti jejak langkahnya. “Saya merasa bangga memiliki generasi pelanjut dokter asli Australia,” ucap dr. Hayman. “Saat saya memulai, saat itu hanya ada 5 atau 6 dokter Aborigin di Australia. Kini kami punya sekitar

250, dan sekitar 250 mahasiswa kedokteran yang sedang belajar,” jelasnya, belum lama ini. Sementara Gemma Hayman saat ini telah menyelesaikan program pendidikan pascasarjana di bidang kedokteran dan sedang magang di Logan Hospital, di Brisbane. Namun, ia tidak selalu yakin karir di bidang kedokteran merupakan pilihan yang tepat. Perempuan 31 tahun ini juga bekerja

sebagai penjaga penjara dan petugas polisi. “Saya harus mencoba berbagai macam hal hingga saya tahu apa yang saya lakukan saat itu,” katanya. “Saya senang karena saya memiliki pengalaman, tapi saya kira kedokteran cocok untuk saya karena saya sedikit lebih tua.” Noel Hayman masih ingat masa belajarnya, yang dimulai tahun 1985. “Gemma masih berusia dua tahun, dan saya biasa membawanya ikut kuliah ketika saya ke kampus,” katanya. “Beberapa rekan saya masih ingat Gemma datang bersama saya ke kuliah di Herston.” Dr. Hayman mengatakan

ia mendorong putrinya untuk mempertimbangkan karir dalam bidang kedokteran selama bertahun-tahun dan senang begitu ia melakukannya. “Hal ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa, menyaksikan putri saya melewatinya dan sukses,” ucapnya. “Saya yakin ia akan lebih sukses di masa depan, karena dia memiliki komitmen dan sabar saat bekerja bersama masyarakat.” Pilihan keduanya untuk berkarir di bidang kedokteran bermula dari keinginan untuk membantu mengatasi kesenjangan di kalangan masyarakat asli Australia. (rol)

Mesir Larang Pemimpin Partai Mubarak Ikut Pemilu KAIRO (HK) — Pengadilan Mesir melarang pemimpin partai mantan presiden terguling Husni Mubarak mengikuti pemilu. Keputusan itu mengisyaratkan bahwa mantan pejabat rezim tersebut dilarang kembali berpolitik. Pengadilan Kairo untuk Masalah Darurat memutuskan, pemimpin Partai Demokrat Nasional Mubarak tidak dapat mengikuti pemilu. Baik pemilu presiden, parlemen, mau pun pemilu dewan lokal. Keputusan tersebut mengikat hingga pengadilan yang lebih tinggi mengeluarkan putusan akhir terkait masalah tersebut. Namun, sepertinya pengadilan yang lebih tinggi akan membatalkan keputusan tersebut. Alasannya, keputusan itu telah melanggar prinsip persamaan hak politik yang dijamin oleh undang-undang. Meski pun begitu, keputusan pengadilan ini tidak menjelaskan alasan mengapa pemimpin partai tersebut tidak dapat mengikuti pemilu. “Hal ini tidaklah rasional saat adanya penggulingan rezim tanpa penggulingan

partainya,” kata hakim dalam keputusan tersebut. Dilansir dari AP, pelarangan tersebut muncul saat Mesir tengah mempersiapkan pilpres, akhir bulan ini. Sementara itu, mantan pemimpin militer Abdel Fattah el-Sisi digadang akan memenangkan pemilu. Pemilihan parlemen juga dijadwalkan akan digelar pada musim panas ini. Meski pun masih belum diketahui kapan penyelenggaraannya. Sangat diyakini, mantan pejabat di era Mubarak dapat menunjukan kekuataannya dalam pemilihan parlemen. Karena partai liberal yang kuat dan Ikhwanul Muslimin serta sekutunya yang telah menguasai pemilu 2012 telah hancur sejak pemimpinnya digulingkan oleh militer. Dalam sebuah kasus sebelumnya, pengadilan berusaha melarang anggota NDP berpolitik dalam jangka waktu tertentu. Sebulan setelah penggulingan Mubarak, saat kegiatan politik NDP dilarang dan kantor partai tersebut juga telah ditutup pada 2011,

para anggota partai masih dapat mengikuti pemilu. Mereka pun membentuk partai baru, berkoalisi dengan partai lainnya, atau berdiri sendiri dalam pemilu parlemen pada 2011. Keputusan pengadilan itu disampaikan sehari setelah el-Sisi mengatakan di bawah pemerintahannya nanti, Ikhwanul Muslim tidak akan pernah kembali. Bahkan, Mursi dan para pemimpin Ikhwanul Muslim serta para pendukungnya akan dipenjarakan dan menghadapi berbagai tuntutan. Saat demonstrasi proMursi digelar, ratusan orang telah tewas dan ribuan orang lainnya telah ditahan oleh kepolisian. Pernyataan el-Sisi itu pun memberikan sinyal kuat terkait niatnya untuk menghapuskan Ikhwanul Muslim sebagai kekuatan politik dan ideologis di negara itu. Dalam sebuah wawancara dengan dua stasiun televisi ONTV dan CBC, el-Sisi menjawab dengan tegas pertanyaan mengenai Ikhwanul Muslim. “Bukan saya yang akan mengakhirinya, tetapi

warga Mesir. Masalahnya bukan pada saya,” katanya. Ikhwanul Muslim serta sekutu Islam memenangkan setiap pemilu serta mendominasi parlemen menyusul penggulingan Mubarak. Kekuatan Ikhwanul Muslim telah tersebar luar dan berakar dalam sebuah organisasi yang telah dibangun selama puluhan tahun meskipun dilarang di bawah pemerintahan Mubarak. Namun, jutaan orang pun ikut melakukan protes menuntut pengunduran diri Mursi dan menuduh Ikhwanul Muslim telah memonopoli kekuasaan dan berusaha merubah identitas negara searah dengan ideologi Ikhwanul Muslim. El-Sisi pun menggulingankan Mursi pada hari keempat demonstrasi. Dalam beberapa bulan terakhir ini, pemerintahan sementara telah mencap Ikhwanul Muslim sebagai kelompok teroris serta menyita seluruh asetnya, termasuk aset para pemim pinnya. Namun, kelompok itu membantah memiliki hubungan dengan jaringan kekerasan. (rol)

Australia Bantu Reformasi Peradilan Indonesia AUSTRALIA (HK) — Selama lebih dari 15 tahun Australia membantu sejumlah lembaga di Indonesia melakukan program yang memudahkan akses hukum bagi warga di Indonesia. Australia merupakan mitra kuat Indonesia dalam upaya perbaikan layanan hukum di Tanah Air. Di tengah apriori dan tingkat kepercayaan publik yang rendah terhadap lembaga peradilan, ternyata upaya reformasi di sektor ini bukan sekadar slogan. Telah banyak pembenahan yang dilakukan di sejumlah lembaga pera-

dilan di Indonesia. Pakar hukum Asia dari Universitas Melbourne, Australia, Profesor Tim Lindsey bahkan menilai pe ncapaian reformasi peradilan di Indonesia luar biasa. “Sesuai dengan proses reformasi, juga terjadi semacam reformasi peradilan di Indonesia, misalnya amandemen UUD’45 termasuk yang melahirkan kembali sistem peradilan di sini, sebagai cabang pemerintah yang independen,” jelasnya, belum lama ini. Hal itu, tambah Prof Lin-

dsey, jadi landasan untuk banyak perubahan dalam sistem perdilan disini termasuk yang dikatakan sistem satu atap yang baru diterapkan pada tahun 2004-2005. “Berarti reformasi sistem peradilan di sini umurnya baru 10 tahun. Dan dalam periode 10 tahun itu yang terjadi boleh dikatakan revolusi dalam sistem peradilan Indonesia”, begitu ujar Prof Lindsey kepada Iffah Nur Arifah dari ABC Internasional. Menurut Prof Lindsey bahwa pencapaian reformasi peradilan Indonesia ini melampaui banyak negara lain di dunia. Ia mencontohkan Thailand yang memulai gerakan reformasinya bersamaan dengan Indonesia, pascahantaman krisis moneter internasional pada tahun 1998 lalu, yang sampai saat ini masih belum stabil kondisi politik di dalam negerinya. Selain itu, menurut Prof Lindsey, sistem peradilan satu atap yang kini dianut Indonesia melahirkan banyak terobosan di sektor hukum yang semakin memudahkan akses hukum bagi masyarakat luas. Prof Tim Lindsey mencontohkan penyelenggaraan pengadilan terbuka dengan sidang keliling bagi masyarakat di kota terpencil. Peradilan terbuka dengan bentuk sidang keliling ini mencontoh sistem serupa yang diterapkan di Australia untuk menolong warga yang tinggal di daerah pedalaman Australia mengakses hukum. Adopsi sistem peradilan ini dimungkinkan lewat kerja sama Kemitraan Indonesia dan Australia di sektor hukum melalui program Australia Indonesia Partnership for Justice atau AIPJ. Kemitraan in, menurut Prof Lindsey, sangat unik dan menjadi referensi kerja sama serupa yang dilakukan Aus-

tralia dengan negara lain. Keunikan itu dikarenakan program-programnya ditentukan langsung oleh otoritas hukum kedua negara, yakni Mahkamah Agung Federal Australia, Mahkamah Agung Indonesia dan Peradilan Keluarga di Australia. Kata Prof Lindsey, “Yang menarik tujuan kerjasama ini bukan untuk membantu para hakim, bukan untuk meningkatkan fasilitas di pengadilan, tetapi untuk membantu kaum miskin di Indonesia yang paling marjinal dan lemah dalam konteks politik dan sosial”. Ia menambahkan, “Program kemitraan ini terfokus pada wanita atau perempuan, kepala keluarga, disable atau tinggal di daerah terpencil karena mereka yang mengalami tantangan yang paling besar untuk mengakses keadilan.” Kemitraan lewat program AIPJ ini juga banyak memberikan pelatihan-pelatihan bagi otoritas pengadilan untuk memperbaiki layanan dan keterbukaan informasi. Program ini berhasil mengurangi kebuntuan atau backlog hukum di Mahkamah Agung lebih dari separuhnya pada tahun lalu. Saat ini AIPJ juga sedang mendorong pembentukan Pos Bantuan Hukum di pengadilan-pengadilan di Indonesia yang bisa memberikan layanan bantuan hukum gratis bagi warga setempat. Dengan kondisi ini, menurut Prof Lindsey, masyarakat Indonesia harus lebih optimistis melihat masa depan pelayanan di hukum di Tanah Air. Apalagi menurutnya, meski masih banyak catatan di bidang peradilan dan hukum, namun Indonesia memiliki banyak aparat hukum yang berkomitmen tinggi dalam memajukan pelayanan dan akses hukum bagi warga. (rol)

Editor:R. Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum Kembalinya Rektor UMRAH SETELAH menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Maritim Raja Hali Aji (UMRAH), yang ditandai dengan surat pengunduran diri beberapa waktu lalu, Prof Maswardi M.Amin, Senin (5/5), terlihat kembali menjalankan tugasnya sebagai rektor di UMRAH. Sebagaimana kita ketahui, mundurnya Prof Maswardi M.Amin, dari jabatan Rektor UMRAH yang diembannya, akibat desakan elemen mahasiswa UMRAH yang kecewa dengan sejumlah keputusan

yang diambil sang rektor. Adapun salah satu keputusan sang rektor yang dinilai kontroversial, yakni sanksi skorsing dan penghentian gaji, yang diberikan kepada Suradji, salah seorang dosen UMRAH, akibat pernyataan sang dosen di media cetak, yang membuat sang rektor tidak berkenan. Menurut informasi yang beredar di lingkungan kampus UMRAH, sang profesor menarik kembali surat pengunduran dirinya yang terlanjur dia sampaikan ke direktorat jendral pendidikan tinggi

(DIKTI) kementerian pendidikan nasional. Penarikan surat tersebut, disebut-sebut disebabkan karena DIKTI tidak menerima pengunduran diri yang bersangkutan, karena alasan masa jabatan yang sudah tidak lama lagi. Disamping itu, berkembang informasi, bahwa penolakan yang dilakukan DIKTI, dimaksudkan supaya sang rektor dapat menyelesaikan masa jabatannya, sekaligus dapat melakukan tugas-tugas rektorat sebagaimana mestinya, sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap pro-

ses perkuliahan dan hal-hal lain terkait lembaga UMRAH. Langkah Prof Maswardi M.Amin yang menarik kembali surat pengunduran diri yang sudah dia lakukan, tak pelak menimbulkan pro dan kontra dilingkungan civitas akademika UMRAH. Mereka yang selama ini kontra dengan kepemimpinan sang rektor, mengatakan bahwa langkah Prof Maswardi M.Amin tersebut, merupakan bentuk sikap inkonsistensi yang bersangkutan. Dengan langkah tersebut, mereka menilai sang rektor, tidak mencerminkan

sikap seorang ksatria, dan masih ketakutan kehilangan jabatan yang selama ini dia emban. Sementara pihak yang selama ini pro dengan kepemimpinan sang rektor, mengatakan bahwa langkah Prof Maswardi M.Amin, merupakan wujud kepeduliannya terhadap kelangsungan UMRAH kedepan. Menurut mereka, dengan mengundurkan dirinya seorang rektor, atau dilengserkan sekalipun, tidak akan menyelesaikan masalah. Menurut mereka, yang terbaik dilakukan saat ini, adalah dengan

Mewaspadai Konglomerat Hitam di Pilpres Segala sesuatunya harus disiapkan, baik dukungan partai politik (Parpol) untuk berkoalisi, tim yang solid dan terakhir adalah pundi-pundi. Rasanya ini hal yang lumrah (mungkin) dalam pertarungan ini. Lalu adakah orang yang nekat untuk mensponsori capres? Bukan rahasia umum lagi, kalangan pelaku usaha atau pemilik modal besar sangat memengaruhi atau menentukan corak kehidupan bangsaini. Hitam putihnya wajah negara ikut ditentukan oleh sepak terjang komunitas elite ekonomi tersebut. Sebutan lain elite ekonomi atau pelaku usaha itu adalah konglomerat. Memang, seperti ramalan almarhum budayawan kenamaan Kuntowidjoyo pernah menyampaikan prediksi tersebut. Konglomerat di negeri ini memegang kunci strategis dalam memengaruhi potret kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Puluhan juta rakyat Indonesia menggantungkan kesejahteraan ekonomi kepada mereka. Namun, karena perilaku konglomerat itu, khususnya yang terbilang konglomerat hitam, wajah negeri ini juga centang-perentang, terlebih dalam dunia hukum. Buramnya negara hukum tidak terlepas dari aksi dan andil konglomerat hitam. Buramnya dunia hukum kita, minimal sejak Orde Baru hingga Orde Reformasi ini, tak lepas dari peran konglomerat hitam yang demikian jauh memasuki dunia peradil-

PEMILIHAN umum presiden (Pilpres) tinggal menghitung hari. Berbagai langkah-langkah tentu dilakukan calon presiden (Capres) dan tim untuk memenangkan pertarungan yang akan digelar 9 Juli 2014.

Oleh: Amril Jambak wartawan di Pekanbaru, Riau, sekaligus peneliti di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia an. Jumlah mereka memang tidak terhitung dan tidak bergelar sarjana hukum. Tapi, sepak terjangnya mampu membiaskan atau mengontaminasi bekerjanya idealisme hukum menjadi ''hukum sekadar di atas kertas''. Dalam memberikan dukungan, para konglomerat hitam cenderung memilih calon presiden dan wakilnya yang dianggap bisa melindungi kepentingannya di kemudian hari. Tahun 2004 lalu, Faisal Basri pernah menyampaikan, dari segi perspektif konglomerat hitam, dalam menentukan pilihan calon presiden (capres), mereka akan memilih pasangan yang secara efektif bisa melindungi kepentingan-kepentingan mereka dan bisa melindungi segala sesuatu yang telah mereka dapatkan agar bisa berlanjut pada proses yang lebih pasti. Misalnya, para konglomerat yang sudah mendapatkan surat bebas utang dari BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Dalam menentukan pilihan, mereka juga akan melihat siapa kira-

nya yang akan iseng mengutak-atik kepentingan mereka. Untuk menutup itu, mereka akan mendukung capres yang mereka anggap iseng itu. Tapi, mereka juga akan menghitung lagi kans menang capres itu, kata Faisal. Dikatakan, dilihat dari segi pro bisnis, yang ditakutkan para konglomerat hitam adalah kebijakan-kebijakan yang nasionalistik, antipasar, antiglobalisasi, dan sebagainya. Capres-capres yang mengumbar janji terlalu banyak pada kepentingan tenaga kerja biasanya akan masuk daftar hitam konglomerat hitam itu. Teten Masduki dalam kesempatan yang sama mengatakan, ada dua celah yang bisa dilakukan konglomerat hitam dalam memberikan sumbangan. Pertama, menyumbang langsung lewat kandidat yang kemudian diatasnamakan diri kandidat. Kedua, lewat partai. Kedua celah ini memang memungkinkan karena di dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tidak diatur ketentuan batasan sumbangan dana

kampanye dari pasangan calon maupun partai politik atau gabungan partai politik. Dalam UU tersebut hanya disebutkan batasan sumbangan dari perorangan yang jumlahnya maksimal Rp 100 juta dan badan hukum swasta yang jumlahnya Rp 750 juta. Teten mengatakan, dari hal itu ICW berkeyakinan bahwa dana kampanye para capres itu berasal bukan dari anggota, tetapi setoran dari pengusaha. Pintu penyaluran sumbangan tersebut bisa lebih dari satu pintu. Jadi tidak harus melalui bendahara partai atau tim sukses, kata Teten. Baru-baru ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras kelompok pemilik modal dan konglomerat hitam yang berupaya mendikte dan mengendalikan perpolitikan Indonesia baik untuk kepentingan bisnis mereka maupun kepentingan lainnya. Kecaman itu dilakukan MUI dan beberapa ormas atau lembaga Islam yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah. "Mengecam kelompok pe-

milik modal dan konglomerat hitam. Artinya rakyat telah mengetahui apabila calon tersebut pernah melakukan penyelewengan terhadap uang rakyat, dan berusaha mendikte politikal di Indonesia," ujar Ketua Umum MUI Pusat Din Syamsuddin, di Gedung MUI, jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014). Mereka bertekad meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, kebersamaan dan kekompakan dalam menghadapi masalah dan tantangan umat Islam dan bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan dan pengorbanan para syuhada. "Maka kita menolak setiap gelagat dan upaya yang ingin memberi peluang bagi pengaruh dan dominasi kekuatan asing dan mendiskreditkan umat Islam dalam pembangunan bangsa," terangnya. Selain itu MUI juga menyerukan kepada umat Islam dan bangsa Indonesia untuk mencegah, melawan dan melaporkan politik uang dan suap menyuap yang dilarang Islam. Penulis memiliki harapan, kita tersadar akan cengkraman konglomerat hitam ini, karena dampaknya terhadap masa depan bangsa dan negara ini. Mari samasama kita membuka mata dan telinga dan mewaspadai dengan tidak memilih calon presiden (Capres) yang didukung konglomerat hitam ini. “Nasib bangsa ini ditentukan oleh suara kita, jangan sampai salah pilih”.***

K olom Publik Oleh: Ali Maksum, S.Pd.I, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ilmi

Sirnanya Sifat Tawadhu TAWADHU' adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang banyak, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu'. Padahal kita seharusnya seperti ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”. Memahami Tawadhu' Tawadhu' adalah ridho jika dianggap mempunyai kedudukan lebih rendah dari yang sepantasnya.Tawadhu' merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri.Sombong berarti mengangkat diri terlalu tinggi hingga lebih dari yang semestinya. Sedangkan melecehkan yang dimaksud adalah menempatkan diri terlalu rendah sehingga sampai pada pelecehan hak (Lihat Adz Dzari'ah ila Makarim Asy Syari'ah, Ar Roghib Al Ash-fahani, 299). Ibnu Hajar berkata, “Tawadhu' adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya.Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu' adalah memuliakan

orang yang lebih mulia darinya.” (Fathul Bari, 11: 341) Keutamaan Sifat Tawadhu' 1.Mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu' (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588). Yang dimaksudkan di sini, Allah akan meninggikan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang akan menganggapnya mulia, Allah pun akan memuliakan dirinya di tengah-tengah manusia, dan kedudukannya akhirnya semakin mulia. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberinya pahala dan meninggikan derajatnya karena sifat tawadhu'nya di dunia (Lihat Al Minhaj Syarh

Shahih Muslim, 16: 142) Tawadhu' juga merupakan akhlak mulia dari para nabi 'alaihimush sholaatu wa salaam. Lihatlah Nabi Musa 'alaihis salam melakukan pekerjaan rendahan, memantau memberi minum pada hewan ternak dalam rangka menolong dua orang wanita yang ayahnya sudah tua renta. Lihat pula Nabi Daud 'alaihis salam makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Nabi Zakariya dulunya seorang tukang kayu. Sifat tawadhu' Nabi Isa ditunjukkan dalam perkataannya, “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32). Lihatlah sifat mulia para nabi tersebut.Karena sifat tawadhu', mereka menjadi mulia di dunia dan di akhirat. 2. Adil, disayangi, dicintai di tengah-tengah manusia. Orang tentu saja akan semakin menyayangi orang yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Itulah yang terdapat pada sisi Nabi kita shallallahu 'alaihi wa

sallam. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, “Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu'. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas pada yang lain.” (HR. Muslim no. 2865). Mencontoh Sifat Tawadhu' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Allah Ta'ala berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21). Lihatlah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masih memberi salam pada anak kecil dan yang lebih rendah kedudukan di bawah beliau. Anas berkata, “Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berkunjung ke orang-orang Anshor. Lantas beliau memberi salam kepada anak kecil mereka dan mengusap kepala

mereka.” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya no. 459.Sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu'aib Al Arnauth) Subhanallah … Ini sifat yang sungguh mulia yang jarang kita temukan saat ini. Sangat sedikit orang yang mau memberi salam kepada orang yang lebih rendah derajatnya dari dirinya. Boleh jadi orang tersebut lebih mulia di sisi Allah karena takwa yang ia miliki. Coba lihat lagi bagaimana keseharian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya. Beliau membantu istrinya tanpa rasa malu membantu pekerjaan istrinya.'Aisyah pernah ditanya tentang apa yang dikerjakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di rumah. Lalu 'Aisyah menjawab, “Beliau selalu membantu pekerjaan keluarganya, dan jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakan shalat.”(HR. Bukhari no. 676).Beda dengan kita yang mungkin agak sungkan membersihkan popok anak, menemani anak ketika istri sibuk di dapur, atau mungkin membantu mencuci pakaian.*

Kamis, 8 Mei 2014 melakukan konsolidasi dan evaluasi secara menyeluruh terhadap berbagai kelemahan yang telah terlanjur terjadi di kampus UMRAH. Menyikapi pro kontra yang saat ini menyelimuti kampus kebanggaan masyarakat Kepri ini, kita berharap agar lembaga DIKTI, pemerintah daerah, segenap civitas akademika UMRAH serta pihak terkait lainnya, dapat mencarikan jalan keluar terhadap berbagai permasalahan yang terjadi. Upaya perdamaian yang dilakukan Prof Maswardi M.Amin dengan Suradji, dipandang belum merupakan solusi yang tepat. Karena banyak pihak meyakini, permasalahan yang menimpa sang dosen Suradji, hanya merupakan akumulasi dari berbagai kecewaan segenap komponen yang ada di UMRAH terhadap kepemimpinan sang rektor selama ini. Sehingga, sekalipun dilakukan

5

perdamaian dengan Suradji, tidak menjadi jaminan, gejolak di kampus UMRAH, akan berakhir dan dapat segera diselesaikan. Sebaiknya, perdamaian yang dilakukan dengan dosen Suradji, harus disertai dengan langkah nyata dari sang rektor dalam melakukan reformasi di tubuh UMRAH. Sang rektor, harus mau mengakui segenap kelamahan yang telah dilakukannya selama ini. Dan sekaligus mau merangkul serta terbuka terhadap berbagai kritikan konstruktif yang disampaikan berbagai pihak, termasuk pihak yang selama ini tidak berkenan terhadap dirinya. Dan paling terpenting, seluruh komponen di UMRAH, harus memiliki keinginan untuk melakukan perbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik. Sehingga kedepan, UMRAH benar-benar menjadi kampus kebanggan segenap masyarakat Kepri.***

C akap B ijak "SEORANG pemimpin adalah orang yang mengetahui jalan, melewati jalan tersebut, dan menunjukkan jalan itu untuk orang lain" (John C Maxwell)

“TIDAK ada kata akhir dari petualangan yang bisa dilakukan jika kita mencarinya dengan mata terbuka.”

(Jawaharlal Nehru )

M enyanyah Mati Lampu

Lili Lestari Wartawan Haluan Kepri LAMPU tak lagi ditujukan untuk lampu teplok, alat bantu penerangan berbahan bakar minyak. Lampu pun menjadi lumrah disebut sebagai alat penerangan yang dihantarkan oleh arus listrik. Dan orang malah lebih sering menyebut mati lampu ketika aliran listrik diputus. Dulu, sebelum manusia mengenal listrik. Semua kebutuhan manusia digerakkan menggunakan tenaga manusia atau benda-benda yang ada di alam. Kini, listrik menggerakan segalanya. Dan manusia menjadi bergantung kepadanya. Listrik lalu menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Ketika aliran listrik terputus atau diputus, seolah manusia tak berdaya,

tak bisa melakukan apa-apa. Kita tak bisa tidur karena kepanasan, kipas angin dan pendingin ruangan tidak menyala. Kita harus menunda makan lantaran penanak nasi tak berfungsi. Itu baru persoalan kecil rumah tangga yang muncul akibat aliran listrik diputus (baca pemadaman bergilir). Di kantor pemerintahan dan kantorkantor pelayanan publik seperti rumah sakit, kepolisian, bank, mal, dan lainnya, tentu lebih besar lagi terkena dampaknya. Meski seharusnya kantor besar memiliki pemasok listrik cadangan, tak jarang yang kewalahan hingga menyetop pelayanannya. Contohnya di Kantor Samsat Polres Tanjungpinang. Pelayanan pembuatan SIM, STNK dan BPKP menjadi tertunda akibat PLN memadamkan listrik selama empat jam. Pemadaman listrik merusak server jaringan internet di kantor itu. Kita tahu aliran listrik yang tidak stabil bisa membuat perangkat elektronik rusak, membuat pekerjaan terganggu, menyebabkan bisnis merugi, atau bahkan mungkin membuat orang sakit tertunda untuk dioperasi (mudah-mudahan yang ini tak terjadi). Kita tahu pasti mati lampu merugikan semua orang. Tapi PLN seperti tidak mau tahu. ***

√ Apindo Akan Gugat PLN Batam - Pln siap ngak digugat? √ Rektor UMRAH Ajak Suradji Berdamai - Kemaren kok galak kali pak rektor? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: re-

P o j o

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Meranti

Kamis, 8 Mei 2014

6

Home Industri Belum Maksimal SELATPANJANG (HK) — Usaha ekonomi kerakyatan atau home industri sejauh ini belum tergarap secara maksimal. Padahal Meranti sebagai salah satu kabupaten yang memiliki wilayah perairan laut yang luas, sebenarnya memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya yang potensial untuk dikembangkan. Ruslan Liputan Meranti Di sisi lainnya, home industry pengolahan perikanan tangkap juga memiliki prospek untuk dikembangkan menjadi salah satu basis ekonomi masyarakat. Namun sayang, besarnya potensi ini belum mampu digarap Pemkab Kepulauan Meranti. Sektor perikanan tangkap, budi daya dan home industry masih dianggap tidak memiliki prospek. Akibatnya, sentuhan kebijakan dalam upaya pengelolaan perikanan terkesan terabaikan. Tidak heran bila kemudian kehidupan nelayan-nelayan tradisional yang berada di bibir pantai, tak pernah luput dari lingkaran kemiskinan. Demikian dikatakan DR

Agusnimar nara sumber pada penyuluhan home industri beberapa hari lalu. Ia mengatakan berharap agar Pemkab Meranti lebih gesit dalam mengelola potensi industry maritime yang di miliki Meranti. Baik yang berorientasi pada sector perikanan tangkap, budidaya maupun home industry yang banyak ditemukan di kawasan pesisir pantai di pulau-pulau terluar. “Harus ada sentuhan kebijakan yang benar-benar resprentatif bila Pemkab ingin segera mengentaskan persoalan kemiskinan nelayan tradisional kita. Soalnya, selama ini nelayan tradisional kita minim pembinaan dan sentuhan program yang berbasis pemberdayaan. Ini yang menyebabkan kenapa nelayan-nelayan tradisional

di pulau-pulau terluar Meranti, tetap miskin dan tertinggal” ungkap Agusnimar. Menurutnya, peraian laut Meranti yang luas, sebenarnya memiliki potensi untuk dijadikan sebagai salah satu andalan PAD. Tidak hanya diperaian laut lepas pulaupulau terluar, tapi juga perairan-perairan laut lainnya, seperti Selat Air Hitam, Selat Panjang, Selat Asam, sungai Sodor maupun perairan umum lainnya yang bermuara ke laut. Namun, sayangnya potensi ini dianggap tidak memiliki prospek untuk digarap. Buktinya, sampai hari ini belum ada program yang benar-benar resprentatif yang mampu mengangkat ekonomi para nelayan. Kalaupun ada program bantuan alata tangkap, dan armada tangkap sifatnya hanya sebatas megakomodir kebutuhan masyarakat. Substansi dasar pengeloalan yang mengarah pada program pemberdayaan, belum terlihat sama sekali. Para nelayan dibiarkan sendiri mengelola laut tanpa ada dukungan program pemberdayaan. Akibatnya, dari zaman sebelum pemekaran hingga setelah pemekaran, nelayan-nelayan di Meranti

RUSLAN/HALUAN KEPRI

MENYORTIR IKAN — Ibu-ibu sedang menyortir hasil tangkapan nelayan tradisional berupa udang pepay yang menjadi sumber bahan baku pembuat trasi. Perikanan laut Meranti kaya akan biota ikan dan udang yang bisa dikembangkan sebagai salah satu home industri yang menjanjikan. bergerak ditempat. “Malah, ada indikasi penurunan jum lah nelayan yang aktif mengelola laut. Dan kondisi ini turut di perburuk dengan turun menurunya produksi hasil tangkapan nelayan.Buktinya, harga ikan segar terus melambung naik. Jadi, persoalan harga ikan yang mahal, bukan hanya disebabkan

persoalan mahalnya harga bahan bakar, tapi turut dipicu rendahnya hasil tangkapan nelayan” bebernya. Untuk itu lanjut Agusnimar, Pemkab Meranti harus membangun kebijakan yang lebih resprentatif disektor pengelolan perikanan lautnya. Tidak hanya tertumpu pada kebijakan pemberian

bantun, tapi lebih difokuskan pada upaya pemberdayaan. Upaya ini tentunya harus berlanjut pada pembinaan dan permberdayaan homehome industry perikanan. “Hadirnya home berbagai home industry kerupuk ikan, udang maupun trasi, itu muncul dari kreatifitas masyarakat bukan hasil sentu-

han program. Tanpa disentuh saja sudah bisa esksis berkembang, apalagi kalau didukung dengan sentuhan program pemberdayaan. Sekecil apapun potensi kalau digarap secara professional, hasilnya akan maksimal” tandas Doktor lulusan Universitas Of Nagasaki Jepang tersebut. ***

Pemkab Meranti Terus Perjuangkan Penyelamatan Pulau Terluar Waspadai Kejahatan Seksual pada Anak SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini masih terus memperjuangkan dukungan dana dari propinsi maupun dari pemerintah pusat dalam rangka penyelamatan Pulau Rangsang dan pulau-pulau lainnya di Meranti. Kondisi pantai utara Pulau Rangsang Kecamatan Rangsang saat ini sudah semakin memprihatinkan. Untuk itu kondisi abrasi masih menjadi agenda penting upaya penyelamatan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Demikian disampaikan Kabag Humas Pemkab Meranti, Ery Suhairi, di Selatpanjang, Rabu (07/04). Ery mengatakan, upaya penyelamatan dan pemba-

ngunan kawasan perbatasan di Meranti menjadi issu momok masa depan Meranti itu sendiri. Untuk itu diharapkan dukungan dana bersumber dari dana APBD Provinsi maupun melalui dana APBN,”katanya. Ditambahkannya, kondisi abrasi di Meranti cukup mengkhawatirkan. Sebab kerusakan lingkungan akibat abrasi itu jauh lebih dahsyat. Abrasi bukan saja menghilangkan lahan dan tanaman pertanian maupun perkampungan masyarakat, tapi telah mengancam hilangnya pulau itu. “Masyarakat Meranti yang berdomisili di pinggir pantai yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka itu, seperti Pulau Rangsang, Pulau Merbau, Pulau Padang maupun Pulau

Topang, menjadi sasaran amukan abrasi setiap waktu,” ujar Ery lagi. Dikatakannya, Pemkab Meranti saat ini tidak mampu mengatasi bencana alam tersebut. Pasalnya, jumlah APBD yang tersedia saat ini masih dikonsentrasikan untuk percepatan pembangunan infrasruktur dasar. Mulai dari jalan, jembatan dan program kesejahteraan lainnya. Sehingga untuk mengatasi atau menghambat gerak laju ombak tersebut dibutuhkan batu pemecah ombak atau breakwater. Namun membutuhkan biaya yang cukup besar. “Karena panjang pantai utara Pulau Rangsang saja sedikitnya 80 Km belum termasuk pulau lainnya, “ungkapnya. (hmg)

SELATPANJANG (HK) — Mencuatnya kasus-kasus tindak kriminal kejahatan seksual pada anak-anak, harus menjadi perhatian orang tua dan masyarakat. Efek globalisasi, menyebabkan anak-anak semakin terpapar dengan berbagai tindak kejahatan yang bisa merusak masa depan anak. Tidak hanya akan mempengaruhi fisik, tapi juga mental anak-anak. Hal ini jelas sangat merugian dan mengancam kehidupan bermasyarakat. Demikian dikatakan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kabupaten Kepulauan Meranti Syarifah Zumah, Rabu (7/5).

Ia mengatakan, aktifitas anak-anak diluar rumah harus diawasi secara ketat. Setiap saat, kejahatan pada anak terus mengancam. Apakah itu dalam bentuk kontak fisik secara langsung maupun dalam bentuk efek kemajuan tekhnologi yang bisa mempengaruhi moral dan mental anak-anak. “Jadi efek globalisasi, anak-anak semakin terpapar dengan berbagai tindak kejahatan yang bisa merusak moral dan mentalnya. Untuk itu, orang tua harus waspada dengan terus mengawai aktifitas anak-anak diluar rumah. Tidak terkecuali di sekolah, komunikasi dengan para guru juga me-

rupakan salah satu bentuk upaya prefentif terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan pada anak’ ucap Syarifah Menurutnya, dengan kondisi anak yang masih labil sangat mudah dipengaruhi dan ditekan atau diancam untuk menjadi objek kekerasan kejahatan. Kasus asusila yang mencuat ahirahir ini yang melibatkan anak-anak merupakan bukti nyata yang sangat menyedihkan. Betapa anak-anak dengan mudah menjadi korban tindak kejahatan yang melibatkan oknum yang tidak berprikemanusiaan. Masih untung ada korban tindak kejahatan yang be-

CMYK

rani buka suara dengan pendampingan orang tuanya, yang secara terus menerus memberikan support. Andai tidak ada korban bersuara, maka kasus tindak kejahatan pada anak ini akan terus tenggelam dan ahirnya akan semakin banyak memakan korban. Dan yang lebih miris lagi, terkuaknya satu kasus tindak kejahatan pada anak ternyat menjadi kotak Pandora yang membuka kasus-kasus serupa di berbagai daerah. Ini juga membuktikan betapa lalainya para orang tua terhadap perubahan mental anak-anak yang menjadi korban kejahatan. (rus)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan

Kamis, 8 Mei 2014

MUI Minta Emon Dihukum Rajam Pelaku Kejahatan Seksual Anak di Sukabumi SUKABUMI (HK) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, Jabar, meminta pihak berwajib agar memberikan hukuman berat terhadap Andri Sobari alias Emon, tersangka pelaku kejahatan seksual kepada anak di daerah tersebut. MUI pun merekomendasikan hukuman rajam. "Sesuai dengan Syariat Islam, hukuman yang paling layak diterima oleh Emon adalah hukum rajam karena apa yang telah dilakukan tersangka sudah keluar dari kaidah ajaran agama Islam," kata Seketaris MUI Kota Sukabumi, M Qusoi kepada wartawan, Rabu (7/5). Ia yakin agama manapun setuju bahwa pelaku pelecehan seksual kepada anak harus dihukum seberat-beratnya bila perlu hukuman mati. Menurut Qusoi, saat ini hukuman yang diberikan kepada para pelaku kejahatan seksual kepada anak relatif ringan yang ancaman hukumannya hanya paling lama 15 tahun penjara dan paling singkat tiga tahun penjara seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002. Bahkan, MUI menilai sudah saatnya UU tersebut direvisi atau diamandemenkan karena dengan lemahnya hukuman tersebut, saat ini kasus seperti ini banyak terjadi. Maka dari itu, jika hukumannya ditambah berat maka pihaknya yakin para pelaku pedofil tersebut akan merasa takut dan segera bertobat tidak akan melakukan hal biadab itu lagi. Atau minimalnya jika hukuman kepada para pedofil tersebut lebih berat dari yang tertuang dalam UU itu, bisa meminimalisir terjadinya kasus pedofil. Bahkan, pihaknya menambahkan bahwa kasus pedofil atau yang biasa disebut sodomi itu termasuk perbuatan zina dan sangat diharamkan oleh Islam, seperti pada zaman Nabi Luth, karena umatnya menyukai sesama jenis. Dia meminta Allah SWT untuk menghancurkan umatnya ditenggelamkan ke dalam bumi dengan cara membalikan bumi lalu dihujani dengan batu belerang yang terbakar secara bertubi-tubi. "Kami merasa prihatin dengan banyaknya kasus seperti ini yang memanfaatkan kepolosan anakanak untuk dijadikan alat sebagai

pemuas nafsu para kaum pedofil, selain merusak masa depan si anak, akibat perlakuan tidak senonoh itu si korbannya bisa tertular penyakit seks dan trauma yang berkepanjangan," tambahnya. Qusoi mengatakan dengan banyak terungkapnya kasus ini pihaknya akan membuat model pendidikan agama yang tepat untuk diberikan kepada masyarakat mulai dari anak yang berusia dini, agar si anak tersebut bisa tumbuh dengan berbekal agama. Selain itu, pihaknya juga akan turun tangah untuk melakukan pencegahan-pencegahan agar tidak ada kasus seperti ini lagi. Catatan Harian Emon Sementara itu, Polres Sukabumi Kota, menemukan buku catatan harian tersangka kasus kejahatan seksual kepada anak yakni Emon yang diduga buku tersebut terdapat catatan nama-nama korban. "Benar kami baru saja menemukan buku harian milik Emon yang dicari-cari tersebut dan saat ini kami masih mempelajari isi dari buku harian itu, apakah benar Emon menulis nama korban-korbannya yang telah dilakukan secara tidak senonoh oleh tersangka," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso kepada wartawan, kemarin. Meski demikian, Hari menyatakan untuk sementara waktu ini buku tersebut belum bisa diperlihatkan kepada umum karena masih dipelajari oleh penyidik untuk mengungkap apa saja isi catatan Emon yang dituangkan dalam buku hariannya itu. Jika sudah dipelajari dan diketahui apa saja catatan Emon dalam buku itu, maka pihaknya akan segera menyampaikan kepada media. Diharapkan dalam buku catatan itu bisa menambah bukti baru dalam penyelidikan kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh Emon kepada anak-anak. "Kita tunggu saja apakah nanti malam atau besok buku harian itu dibeberkan kepada media setelah tim penyidik mempelajari isi catatan harian Emon yang dituangkan dalam buku itu," tambahnya. Emon sendiri, sudah mengakui bahwa dirinya kerap mencatat atau menuliskan nama-nama korbannya setelah ia melakukan perilaku tidak senonoh kepada para korban-

Dari Halaman 1

Yuni Kembalikan Yuni ditangkap Tim Penyidik Kejati Kepri pada 1 Januari 2014 lalu di Jalan Gunung Haruman RT 01/14, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut Yulianto, upaya untuk mendapatkan kembali kerugian negara dari tersangka korupsi tersebut tidak mudah. "Berbagai cara kita lakukan untuk melacak aset perusahan atas nama CV Intan Diagnostika selaku perusahan pemenang tender pengadaan Alkes di Anambas sekitar tahun 2009 silam," kata Yulianto. Kata dia, dalam pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, tersangka Yuni selaku Direktur CV Intan Diagnostika, mengaku bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan keuangan di perusahannya itu. Sehingga dalam setiap melakukan transaksi atas nama perusahan, selalu melalui persetujuan tersangka selaku menjabat direktur perusahaan itu "Kita sudah melacak terhadap akte perusahan atas nama CV Intan Diagnostika. Bahkan hingga pelaksanaan transaksi yang dilakukan tersangka atas nama perusahan itu. Semua transaksi selalu melalui tersangka yang dibuktikan dengan tanda tangannya, makanya kerugian negara itu ditangung sendiri tersangka walau pun ada tiga orang tersangka lainnya," ungkap Yulianto. Yulianto menyebutkan, keberhasilan Kejati Kepri mengembalikan kerugian negara atas kasus

tindak pidana korupsi pengadaan Alkes di Anambas, tidak terlepas dari sikap kooperatif tersangka Yuni sendiri. Namun, saat disinggung perihal proses bagaimana teknis dan dimana uang senilai Rp3,5 milliar lebih itu disita Kejati Kepri, Yulianto enggan memberi penjelasan. Termasuk apakah penyitaan uang tersebut dilakukan dalam bentuk uang tunai di bank maupun di tempat lain yang dilakukan oleh tersangka Yuni selama ini. "Yang paling terpenting dalam kasus, kerugian negara sudah diselamatkan. Aset negara yang berada saat ini akan dititipkan di Bank BRI cabang Tanjungpinang menggunakan rekening khusus untuk disetorkan ke negara nanti," kata Yulianto. Sebagaimana diberitakan, dalam pemeriksaan lanjutan yang dilakukan penyidik Kejati terhadap tersangka Yuni Widanti, ia mengaku telah menyetorkan sejumlah dana kepada dr Sugiharto, sang pemilik perusahaan. Dalam pemeriksaan tersebut, Yuni Widanti didampingi oleh tiga orang tim kuasa hukum yang ditunjuk oleh penyidik Kejati Kepri, yakni Agus Sutanto, Nirwansyah, dan Muhammad Faizal. "Salah satu poin hasil pemeriksaan ketiga terhadap klien kita, Senin (7/4) kemarin, menyebutkan bahwa sejumlah dana pencairan yang dilakukan ketika itu sudah ditransfer ke rekening pemilik perusahaan CV Intan Diagnostika,

yakni dr Sugiharto," ungkap Agus Sutanto salah seorang tim kuasa hukum Yuni Widanti saat dikonfirmasi, Selasa (8/4) lalu. Agus menerangkan, pemeriksaan terhadap Yuni Widanti telah dilakukan tiga kali sejak kliennya ditangkap. Namun pemeriksaan kali ini menyangkut dimulainya pelaksanaan pekerjaan proyek Alkes di Kabupaten Kepulauan Anambas hingga proses akhir pencairan anggaran yang dilakukan saat itu. "Pertanyaan yang diajukan tim penyidik Kejati dijawab secara koperatif dan terbuka oleh klien kita. Hal itu disampaikan tanpa adanya tekanan sedikitpun dari penyidik," kata Agus. Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi Alkes ini juga melibatkan mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Anambas dr Sofyan selaku Pengguna Anggaran (PA) dan dr Tajri selaku panitia pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dan telah dijatuhi vonis selama 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan terhadap Dr Tajri, mantan Kepala Bidang di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) atas tindakan korupsi proyek pengadaan Alkes APBD 2009 KKA sebesar Rp3,2 miliar. Vonis tersebut lebih tinggi satu tahun dari putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang sebelumnya yakni 3 tahun dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. ***

Dari Halaman 1

10 Pemain mar U-19, Gerd Friedrich Horst, pada laga ini tak jauh berbeda dengan pertemuan pertama. Mereka mencoba mematikan pergerakan kapten Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono. Sepanjang pertandingan, Evan tak lepas dari kawalan gelandang Myanmar U19, Yan Lin Aung. Kemana pun Evan bergerak selalu dibayangbayangi oleh Lin Aung. Indonesia U-19 mendapatkan peluang pertama pada menit ke-12 melalui kaki Maldini Pali. Sayang, tendangan Maldini dari dalam kotak penalti masih bisa diblok kiper Myanmar U-19, Myo Min Latt. Evan pun beberapa kali sempat lepas dari pengawalan Lin Aung. Salah satunya pada menit ke-39. Namun, lagi-lagi tendangannya hanya melebar di sisi kanan gawang Myanmar U-19. Skuat yang dilatih Indra Sjafri

nya, baik hanya diraba-raba, dirayu bahkan sampai disodomi. "Iya saya suka mencatat namanama anak yang telah saya "kerjain" di buku harian saya dan buku itu saya simpan di atas televisi di rumah," kata Emon. Setelah menemukan buku catatan harian Emon, polisi sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap dua pelaku lainnya yang diduga telah melakukan kejahatan seksual kepada Emon. Untuk identitas kedua pelaku tersebut sudah didapat oleh pihak kepolisian dan ternyata keduanya adalah tetangga tersangak Emon. Adapun hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian kepada anak-anak yang melapor terungkap sebanyak 18 anak mengalami kejahatan seksual Emon dengan cara disodomi, 33 anak dilecehkan dengan cara diraba-raba bagian sensitifnya serta harus memegang alat kelamin Emon, kemudian 10 anak baru sampai dirayu, satu anak dianiaya tersangka karena menolak permintaannya dan 51 anak lainnya yang melapor hanya kekhawatiran dari orangtuanya saja yang takut anaknya ikut menjadi korban Emon. Desakan untuk SBY Di tempat terpisah, Pimpinan pusat 'Aisyiyah mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyelesaikan kasus kejahatan seksual yang menimpa anak. Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, menyatakan lembaganya prihatin terhadap maraknya kasus kekerasan seksual. Negara, menurut dia semestinya melindungi anak-anak dari kejahatan seksual yang marak terjadi di Indonesia. Pelaku melibatkan orang dewasa dengan aksi kejahatan terencana. “Indonesia darurat kejahatan seksual terhadap anak,” katanya dalam siaran pers, Rabu (7/5). Lembaganya, kata Siti, meminta Presiden SBY memprioritaskan penuntasan kasus ini. Jika Presiden SBY turun langsung, maka anak mendapat jaminan rasa aman. “Kami khawatir kasus serupa terjadi jika Presiden tidak segera turun langsung,” kata Siti. Ia menyatakan kekerasan seksual tergolong sebagai kejahatan luar biasa sehingga pelaku harus mendapat hukuman berat. Ini penting untuk memberi efek jera terhadap pelaku kejahatan seksual. (ant/tmp)

itu baru bisa mencetak gol di masa injury time. Adalah bek, I Putu Gede Juni Antara, yang memecah kebuntuan tim Garuda Jaya lewat sundulannya. Putu Gede berhasil memanfaatkan umpan tendangan bebas yang disodorkan Ilham Udin Armaiyn. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Tempo permainan kedua tim di menit-menit awal pertandingan masih sama. Indonesia U-19 yang sudah unggul satu gol kembali mencoba menguasai bola dengan kombinasi umpan pendek dan panjang. Namun sayangnya, tim Garuda Jaya harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Ichsan Kurniawan dikartu merah wasit Thoriq Alkatiri pada menit ke-48. Hal ini, membuat Myanmar U-19 mencoba tampil lebih menekan. Myanmar U-19 nyaris saja menyamakan kedudukan andaikan

bola hasil tendangan Nan Min Aung tidak membentur mistar gawang. Beberapa pergantian pemain pun dilakukan kedua tim. Myanmar U-19 pun harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-65 setelah Nan Wai Min diganjar kartu merah. Setelah itu, Indonesia U-19 kembali mencoba mengendalikan permainan kembali. Sayang, beberapa peluang yang dihasilkan masih belum bisa membobol kembali gawang Myanmar U-19. Sebaliknya, Nanda Kyaw dan kawan-kawan berhasil mencuri gol melalui kaki Aung Thu ketika pertandingan memasuki menit ke-88. Myanmar U-19 justru kembali membalikkan keadaan pada menit ke-90+1. Adalah Nanda Kyaw yang berhasil mencetak gol melalui titik penalti. Skor 2-1 untuk tim tamu bertahan hingga pertandingan usai. (dtc)

Dari Halaman 1

Rindu Udara siap. Itu kan (di Bromo) dapat udara bagus, moga-moga juga dapat cuaca bagus," celoteh perempuan yang akrab disapa Rani ini. Pemandangan matahari terbit yang menjadi salah satu andalan wisata di Bromo, bagi Rani sudah biasa, namun tidak membosankan. Yang lebih membuatnya ingin ke Bromo lagi adalah savana yang bisa menjadi tempatnya bergulingguling. "Sudah lihat (matahari terbit di Bromo) berkali-kali, memang enggak pernah bosan. Kayak guling-gulingan di savana itu aku enggak pernah bosan. Kalau di

savana yang pojok itu anginnya kayak bunyi fuuu... dan itu sangat menyenangkan sekali," ceritanya. "Kalau aku sih sudah pasti pengin tidur-tiduran di savana. Aku pengin lihat langit bersih, kepengin ngerasain angin," lanjutnya. Kesempatan itu tentu tak bisa didapat oleh Rani di Jakarta. "Itu kayaknya mahal banget, enggak mungkin gue lakukan di sini (Jakarta). Rumah gue di Bintaro, gue latihan di (kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan), dari sono ke sini sudah kena macet," tekannya.

Selain itu, Syaharani dan rekan-rekan ESQI:EF-nya memilih untuk tinggal di rumah penduduk setempat selama berada di Bromo. "Kami selalu home stay kalau bisa. Semua hotel menyenangkan, tapi ada waktu-waktu untuk membangun mental. Kenapa orang di rumah itu selalu makan bersama, padahal bisa makan sendiri-sendiri. Itu sebenarnya membangun kebersamaan. Di musik juga begitu, jadi pilihannya tepat kalau mau begitu, untuk mengenal teman-teman secara dekat dan positif," pungkasnya. (kcm)

Pemadaman dimulai sejak pukul 8.30 WIB dan terakhir dilakukan pada 21.30 WIB dengan durasi rata-rata setiap harinya mencapai 3 jam. Setiap pelanggan mengalami pemadaman dua kali per minggu. Mahasiswa Demo PLN Sementara itu, kemarin, sebanyak 13 orang mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Lira Indonesia (Jaringan Mahali) serta Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU) menggelar aksi damai di depan Kantor PLN Batam di Jalan Engku Puteri, Batam Centre, mulai pukul 15.20 WIB. Belasan mahasiswa melakukan aksi menutup mulut dengan lakban. Tidak ada oasi yang dilakukan para mahasiswa tersebut. Mereka hanya menggelar aksi duduk tepat di depan Kantor PLN Batam. Mereka membawa beberapa spanduk yang bertulisan "demokrasi telah mati Orde baru lahir kembali", "usir semua direksi bright PLN dari Batam, jangan gelapkan kota Batam dan hidup kami". Usai aksi, Ketua Jaring Mahali, Oloan Ritonga menuturkan, dalam aksi ini mereka meminta PLN Batam mau menjawab terkait tuntutan mahasiswa yang telah disampaikan dalam aksi demo sehari sebelumnya yakni Selasa (6/5) di

depan Kantor Walikota Batam yang letaknya tak jauh dari Kantor PLN Batam. "Kami melanjutkan aksi ini, pihak PLN bisa melakukan jumpa pers untuk memberitahukan. Kami mau mempertanyakan secara transparan dan jangan ada yang ditutup-tutupi," katanya. Dalam pernyataan sikap para mahasiswa yang harus ditanggapi PLN Batam ialah, menolak pemadaman bergilir dari tanggal 5 Mei hingga 12 Juni 2014. Usut tuntas penyelesaian tarif progresif yang tidak memiliki dasar hukum dan merugikan konsumen. Selanjutnya, menolak rencana kenaikan PTLB dan meminta transparansi besaran penghasilan PPJ dan penggunaannya yang diduga syarat dengan korupsi serta mempertanyakan uang jaminan konsumen. Menanggapi aksi tersebut, Humas PLN Batam, Achirul Soleh menuturkan, intinya PLN Batam menerima masukan dari para mahasiswa. "Masalah tuntutan bisa bicarakan baik-baik dan dijelaskan. Mahasiswa pasti akan paham dengan kondisi dari PLN Batam," ujarnya singkat. Sekitar pukul 16.30 WIB aksi mahasiswa tersebut berakhir dan massa pun membubarkan diri dengan tertib. (pti/byu)

Kampus Dompak, Jalan Raya Dompak, Tanjungpinang. Di kalangan besar mahasiswa, keputusan Maswardi yang mencabut surat pengunduran dirinya itu dianggap sebagai bentuk inkonsistensi. "Kami tentu saja kecewa. Dia sebagai pemimpin telah mengingkari janjinya sendiri, dan itu sama saja dia tidak konsisten," ujar Tarmizi, seorang mahasiswa UMRAH. Padahal, kata Tarmizi, mahasiswa UMRAH sudah menggelar aksi demo dengan menurunkan Rektor di Gedung DPRD Dompak beberapa waktu lalu. Menurutnya, pihak DPRD Kepri juga plin-plan serta kemungkinan besar ada permainan politik antara pihak DPRD Kepri dengan Rektor UMRAH. "Mengenai pernyataan Rektor tentang dirinya hanya sebgai korban politik hanya untuk membela dirinya sendiri," ujar mahasiswa lainnya, Ariswanto. "Rektor ngantor lagi, tapi kita sebagai mahasiswa tidak memiliki kekuatan, harapannya semoga beliau mendapat hidayah dari Allah SWT," kata Robbi, rekan Ariswanto. "Kembalinya Rektor diharapkan bisa menata manajemen UMRAH yang lebih baik. Tapi ditakutkan, bisa saja terjadi demo susulan lagi jika Rektor tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik kedepan," sambung Robbi. Lain halnya dengan Shalisin, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMRAH. Ia menanggapi positif masalah ini. "Rektor memang sudah mengundurkan diri, namun dari pihak Dikti tidak menerima atau tidak menanggapi surat pengunduran Rektor. Alasannya karena masa jabatannya tidak lama lagi, oleh sebab itu DIKTI menginginkan Maswardi, supaya menyelesaikan tugasnya hingga habis masa jabatannya," kata mantan Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) FKIP UMRAH ini,

Begitupun dengan yang disampaikan Junaidak, Mahasiswi FKIP UMRAH lainnya. "Baguslah kembali lagi, karena kami mahasiswa akhir ini masih banyak urusan yang belum selesai. Jadi dengan baliknya Rektor, tentu tugas kami bisa cepat kelar," ujar mahasiswi semenster akhir tersebut. Kembalinya Rektor UMRAH ini menimbulkan harapan yang baik bagi mahasiswa akhir yang harus mengikuti seminar, skripsi, sidang hingga wisuda. Kata mereka, Maswardi masih diperlukan dalam waktu dekat-dekat ini dikarenakan masih banyak tugas rumah yang harus dikerjakannya. Sedangkan menurut Teruna, seorang staf di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMRAH, kembalinya Maswardi menjadi Rektor di UMRAH karena didorong oleh tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah-masalah yang belum terselesaikan. "Semua itu hak dia (Maswardi). Dia merasa tidak wajar jika dia mengundurkan diri hanya karena demo dari mahasiswa, mungkin," ujar Teruna. Kepala Bagian (Kabag) Humas UMRAH, Rafki Rasyid mengatakan, pihaknya tidak ada masalah apakah Maswardi mengundurkan diri ataupun tetap menjadi Rektor di kampus ini. "Diganti dengan Rektor lain pun, dia (Maswardi) tidak masalah," singkat Rafki. Sebelumnya diberitakan, Rektor UMRAH Prof Maswardi M Amin mencabut surat pengunduran dirinya. Langkah itu diambil, lantaran ia merasa telah menjadi korban permainan politik. "Surat pengunduran sudah dicabut pak Rektor UMRAH secara pribadi sekitar dua minggu lalu. Beliau sudah masuk kerja lagi sekarang. Tapi, secara resmi bagaimana nanti tergantung Dirjen DIKTI kementerian pendidikan pusat, Jakarta," ungkap Rafki, Selasa (6/4). (yan)

kait pejabat di Kabupaten Bogor," ujar dia, dalam pesan singkatnya, Rabu malam. Namun Busyro belum memberikan informasi lebih jauh mengenai penangkapan itu. Termasuk dalam kaitan apa penangkapan KPK kali ini. Mengenai penangkapan ini, Busyro belum mengonfirmasi berapa orang yang diamankan. Namun, ia membenarkan orang yang ditangkap itu tengah menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK. "Yes," kata dia. Terpisah, informasi tentang

ditangkapnya Rachmat Yasin oleh KPK membuat PPP prihatin. "Kalau memang benar, DPP PPP menyampaikan keprihatinan yang mendalam," kata Wasekjen PPP, Syaifullah Tamliha di Jakarta, Rabu (7/5). Meski demikian, DPP PPP mendoakan agar Bupati Bogor itu tabah menghadapi masalah hukum yang melandanya. "DPP PPP telah mendoakan semoga beliau tabah dan tegar hingga dapat melalui proses dengan baik," kata Tamliha. (tmp/rol)

Dari Halaman 1

Apindo Akan men. Tidak ada alasan karena rugi, lantas tidak mau bangun. Begitu juga seharusnya PT PLN Batam, ini resiko usaha," tegas Cahya. Cahya menegaskan, jika PLN Batam tetap melakukan pemadaman bergilir selama bulan Mei ini, Apindo Kepri akan melayangkan somasi dan mengajukan gugatan secara hukum. "Kami akan data semua kerugian anggota Apindo karena pemadaman ini. Dan (akan) menuntut ganti rugi dari PT PLN Batam," sebut Cahya. Saat ini, Apindo Kepri telah meminta masing-masing asosiasi, seperti Himpunan Kawasan Industri (HKI), galangan kapal, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, asosiasi mall dan lainnya untuk menghitung kerugian masing-masing anggotanya akibat pemadaman. "Data itu nantinya akan digunakan dalam menggugat PT PLN Batam secara hukum," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, pihak PLN Batam menyatakan aliran listrik di Kota Batam akan dipadamkan secara bergilir sepanjang Mei 2014. Pemadaman terpaksa dilakukan karena PLN Batam harus melakukan pemeliharaan PLTU Tanjungkasam yang menyebabkan PLN Batam defisit daya 25 sampai 35 megawatt.

Dari Halaman 1

Rektor UMRAH ma baik dan membayar hak penggugat (Suradji) yakni gajinya akan dibayarkan. Pak Rektor juga menghendaki kalau opsi itu diterima oleh penggugat untuk diputus oleh ketua majelis hakim dalam putusan perdamaian nanti," ungkap Edward. Kemudian secara lisan, Suradji, kata Edward menyimpulkan menerima opsi SK sanksi itu dicabut dan kemudian dibayarkan hak/tanggungannya. Namun, Suradji juga meminta agar Maswardi memberikan izin kepadanya agar dapat belajar menyelesaikan studi program strata 3 (S3)-nya nanti. "Karena selama ini dia (Suradji) diberikan izin secara lisan saja, jadi dia minta Rektor UMRAH memberikan izin resmi. Maka itu, Suradji meminta kepada kami, apabila keputusan Rektor (mencabut SK) sudah diterima, Suradji akan mencabut gugatannya di PTUN Batam serta meminta Ketua Majelis Hakim mencabut perkara nomor 5/G/2014/PTUN-TPI tertanggal 1 april 2014 dari registrasi perkaranya," jelas Edward. "Jadi, awalnya penggugat tak mau perdamaian tersebut diputus di pengadilan, maunya perdamaian itu di luar pengadilan. Syarat dia itu saya bicarakan ke Rektor dan disetujui. Yang pasti bukti itikad baik itu nanti akan diperlihatkan oleh hakim nanti serta Rektor mengakui kekhilafannya tersebut," sambung Edward kembali. Terpisah, Suradji saat dikonfirmasi mengaku menyambut baik itikad baik Rektor UMRAH tersebut. Ia memberikan apresiasi terhadap perdamaian yang diinginkan tergugat. "Saya juga akan melihat upayaupaya apa yang akan dilakukan Rektor untuk menuju perdamaian itu nanti bagaimana," singkat. Tanggapan Mahasiswa Sementara itu, terkait langkah Prof Maswardi M Amin, yang mencabut surat pengunduran dirinya menjadi perbicangan hangat di lingkungan kampus UMRAH di Jalan Politeknik Senggarang dan

Dari Halaman 1

KPK Tangkap alih fungsi lahan di Sentul, Kabupaten, Bogor. Satu di antara yang ikut dicokok KPK diduga Zairin MP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor. Bersama Rahmat dan Zairin, ada Johan yang diduga staf, serta seorang sopir dan perempuan berjilbab. Mereka sudah tiba di Gedung KPK, sekitar pukul 20.30 WIB. Rachmat nampak mengenakan baju safari abu-abu. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengonfirmasi adanya penangkapan. "Ada OTT (orang tertangkap tangan) di Bogor ter-

7

Editor: Yuti, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Kamis, 8 Mei 2014

8

Cahaya Surah Al-Jumu’ah URAH Al-Jumu’ah adalah surah ke62 dalam AlQur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 11 ayat. Dinamakan Al Jumu’ah yang berarti hari jum’at diambil dari perkataan Al Jumu’ah yang terdapat pada ayat ke 9 surat ini. Pokok -pokok isi surah AlJumu'ah: menjelaskan sifatsifat orang-orang munafik dan sifat-sifat buruk pada umumnya, diantaranya berdusta, bersumpah palsu dan penakut, mengajak orang-orang mukmin supaya taat dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya dan supaya bersedia menafkahkan harta untuk menegakkan agama-Nya sebelum ajal datang. Terjemahan surah Al-Jumu'ah ayat 1 s.d 9 1. Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Raja Yang Maha Suci,Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 62:1) 2. Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan aya-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam ke-sesatan yang nyata. (QS. 62:2) 3. dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 62:3) 4. Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang

S

dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang bersar. (QS. 62:4) 5. Perumpamaan orangorang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya 1475 adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. (QS. 62:5) 6. Katakanlah: “Hai orangorang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar. (QS. 62:6) 7. Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selamalamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim. (QS. 62:7) 8. Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. 62:8) 9. Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. 62:9)*

DERMAWAN/HALUANKEPRI

ASTAKA MTQ Nasional di Batam terlihat megah saat malam hari.

Warga Batam Diajak Goro Dua Pekan Sebelum MTQ BATAM CENTRE (HK) — Menyambut perhelatan MTQ XXV tingkat Nasional pada Juni mendatang,Wakil Wali Kota Batam Rudi mengajak seluruh Pegawai Negeri Sipil, guru-guru, dan pelajar di Batam untuk gotong royong menyambut penyelenggaraan iven dua tahunan itu. Agung D Lazuardi Liputan Batam

Interaktif

Rudi yang juga Wakil Ketua I Panitia MTQ XXV tingkat Na sional mengatakan, gotong royong ini dilakukan agar B a t a m

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------Dengan MTQ XXV tingkat Nasional di Kepri menjadi keberkahan pemimpin dan masyarakat Kepri... 08137860xxxx Gaung MTQ Nasional di Batam belum lagi semarak sesuai harapan banyak pihak..perlu gencarkan publikasi di seluruh lini masyarakat..dan sekolah-sekolah..MTQ Nasional adalah pekerjaan besar, tak mudah menjadi tuan rumah..untuk itu, gaung MTQ harus terus dilakukan..sukses untuk Kepri sebagai tuan rumah.. 08126824xxxx

Insert Masjid Al Ijabah, Madinah ASJID pertama yang menyimpan sejarah kehidupan Rasulullah adalah Masjid Al Ijabah. Masjid ini berada di Jalan Malik Fadh, Madinah, tepatnya sekitar 385 meter dari Pemakaman Baqi. Jik a dilihat dari luar, mungkin masjid ini tampak biasa saja, tidak ada yang spesial dari bangunannya. Tapi jika ditelusuri, ternyata keistimewaan itu muncul di balik namanya. Ijabah berarti dikabulkan. Ya, masjid yang memiliki luas 1.000 m2 ini diberi nama Al Ijabah karena dulu Rasulullah pernah berdoa di sana dan dikabulkan oleh Allah SWT saat itu juga. Ada tiga doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad, pertama Nabi SAW memohon

M

agar Allah tidak membinasakan umat Muhammad dengan kekeringan dan kelaparan. Doa ini langsung dijawab dan dikabulkan oleh Allah. Kemudian, Rasul pun kembali berdoa. Di doa keduanya, Rasul memohon agar Allah tidak membinasakan umat Muhammad dengan menenggelamkan. Doa ini juga dikabulkan Allah. Setelah doa kedua dijawab Allah, Rasul pun kembali berdoa. Di doa yang ketiga, Rasul memohon kepada Allah agar di kalangan umatnya tidak ada fitnah dan perbedaan. Sayangnya, tidak seperti doa pertama dan kedua yang langsung dikabulkan, doa ketiga ini ditunda oleh Allah SW T. Inilah sejarah di balik penamaan masjid. (dtc)

Rudi

benar-benar bersih sehingga tampak indah di depan para tamu, kafilah dari 34 provinsi. "Rencananya di atas tang gal 20 Mei nanti, seluruh pegawai Pemko akan turun gotong royong untuk bersihkan seluruh wilayah Batam. Semua komponen kekuatan akan kita kerahkan," kata Rudi, di Kantor Walikota Batam, Rabu (6/5). Area yang akan dibersihkan tak hanya jalan-jalan yang akan dilalui kafilah MTQ, tapi seluruh wilayah di Kota Batam. Namun untuk penjagaan kebersihan pasca gotong royong, pemerintah mengerahkan tenaga kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam. Petugas nantinya, lanjut Rudi, akan difokuskan untuk menjaga kebersihan di sepanjang jalan-jalan yang akan dilalui peserta MTQ XXV tingkat Nasional.

Insert Doa Selamat Akan Digelar di Arena MTQ TANJUNGPINANG (HK) — Sebelum diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Panitia MTQ Nasional akan menggelar doa selamat di arena bangunan yang akan dijadikan museum nantinya. "Kita akan gelar doa selamat dulu, sebelum Astaka digunakan untuk pelaksanaan MTQ Nasional," ujar Penanggungjawab Utama MTQ Nasional, H Muhammad Sani. Dijelaskannya, doa selamat tersebut merupakan bentuk rasa syukur karena

Kepri ditujuk sebagai tuan rumah dalam menggelar hajatan yang sangat istimewa ini. Selain itu, syukuran tersebut sekaligus untuk memohon kepada Allah SWT semoga apa yang dicita-citakan bersama terkabul. "Usaha harus disertai doa. Dengan begitu mudahmudahan apa yang kita hajatkan terkabul," jelas Gubernur Kepri. Lebih lanjut Sani menga-

takan, ia yakin pelaksanaan MTQ Nasional di Kepri ini akan berjalan sukses. Karena segala persiapan telah dilakukan jauh-jauh dan matang. "Semua kita tender, maka kita minta pada pemenang tender untuk memberikan yang terbaik. Sebagai tuan rumah kita harus memberikan pelayan yang terbaik kepada seluruh peserta MTQ Nasional tahun ini," ucap Sani. (cw72)

"Nanti setelah gotong royong, petugas DKP yang akan rutin menjaganya. Tapi hanya di ruas-ruas jalan, tidak sampai seluruh wilayah Batam," kata Rudi. Menurutnya, gotong royong baru akan dilakukan

di penghujung Mei karena saat ini proses pembangunan dan perbaikan jalan masih berlangsung. Gotong royong akan dilakukan setelah itu semua selesai, agar hasil akhirnya lingkungan Batam benar-benar bersih seluruhnya.***

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Kamis, 8 Mei 2014 Imsak

Subuh

04.27

04.37

Dzuhur

Ashar

12.02

15.24

Magrib

18.07

Isya’

19.19

Sudut Alun-alun 115 Tenaga Medis Disiapkan BATAM (HK) — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana yang juga Koordinator Bidang Kesehatan MTQ Nasional mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 115 orang tenaga medis. Semuanya akan disiagakan selama pelaksanaan iven dua tahunan tersebut. "Seluruh tenaga medis, sarana pendukung, dan obat-obatan telah kita siapkan. Untuk tenaga medis kesehatan, rasanya sudah siap," ucap Tjetjep saat Rapat Kesiapan Kota Batam menjadi tuan rumah MTQ XXV tingkat Nasional yang kembali digelar di kantor Pemko Batam lantai IV Batam Centre Rabu (7/5).

Namun, lanjutnya, pihaknya belum memiliki anggaran untuk konsumsi tenaga medis tersebut. Tjetjep mengaku tidak hadir pada saat pembahasan lalu. Akibatnya, dana yang seharusnya harus ada, tidak teranggarkan. Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Walikota B a t a m , Rudi akan membahas kembali bersama Gubernur Kepri,dan akan sesegara mungkin mencari solusi untuk menangani persoalan itu. "Kita akan carikan solusi untuk masalah ini. Mudah-mudahan ada jal a n Tuti k e l uAlawiyah arnya," ucap Rudi. (cw90)

Batam Terus Berhias MENJELANG pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional, Batam terus berbenah. Berbagai persiapan fisik maupun non fisik terus digesa. Sarana-sarana pendu-

kung terus dikerjakan. Dari pantauan di lapangan, kawasan Batam Centre yang menjadi sentra pelaksanaan MTQ Nasional disibukan dengan pembangunan seluruh infrastruktur, mulai dari

finishing astaka, lapangan parkir, Dataran Engku Putri, dan lain sebagainya. Semua bekerja dengan satu tujuan untuk menjadikan MTQ Nasional sukses. Foto: Dermawan

ASTAKA MTQ Nasional pada malam hari.

NET

MASJID Al Ijabah, Madinah.

DATARAN Engku Putri.

ASTAKA MTQ Nasional.

LAPANGAN parkir depan Masjid Raya.

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Kamis, 8 Mei 2014

9

Aktivitas PT Grafika Duta Dihentikan Dituding Serobot Lahan Warga NONGSA(HK) — Puluhan warga Batu Besar, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa, menghentikan aktivitas PT Grafika Duta yang sedang melakukan pematangan lahan seluas 25 hektar menggunakan buldozer, Rabu (07/5) siang. Pariadi DERMAWAN/HALUAN KEPRI

GELAR DEMO — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaring Mahali menggelar aksi demo di depan kantor PT Bright PLN Batam, Rabu (7/5). Dalam aksinya, mereka menutup mulut mereka dengan lakban.

Jaring MAHALI Kepri Dibekukan Dinilai Melanggar Kebijakan Organisasi TIBAN CENTRE (HK) — President Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Yusuf

Rizal melalui Koordinator wilayah I (Korwil I) Sumatera (Kepri, Riau dan Sum-

Zulhendri Perlu Dievaluasi Dinilai Tak Becus Urus Parkir BATAM CENTRE (HK) — Serikat Pekerja Parkir (SPP) Kota Batam meminta kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri dievaluasi, karena dinilai tak cakap dalam mengurus perparkiran di Batam. "Sudah hampir dua tahun parkir tahunan disosialisasikan, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kalau saya melihat bukan salah di

programnya tapi salah di orang yang menjalankannya," kata Ketua SPP Kota Batam Budi Purba, Rabu (7/5). Alasan masalah tersebut terkendala di Polda Kepri tidak bisa diterima. Dengan alasan itu, Kadishub seolaholah memiliki ketergantungan kepada pihak lain. Seandainya Polda Kepri belum menyetujui Zulhendri Perlu Hal 10

bar), Jefi Candra, membekukan jaring MAHALI (Mahasiswa Lumbung Informasi Rakyat) Kepri. Ini terkait demo yang beruju-

ng ricuh di depan Pemko Batam, baru-baru ini. "Meneruskan instruksi Presiden LIRA, terhitung Jaring MAHALI Hal 10

Liputan Batam

Aksi ini dilakukan warga karena perusahaan tersebut dinilai telah menyerobot lahan warga yang sudah puluhan tahun mereka tempati. Namun langkah warga tersebut mendapat perlawanan dari pihak perusahaan. Mereka bersikukuh kalau lahan yang sedang mereka garap merupakan aset peru-

PARIADI/HALUAN KEPRI

PULUHAN warga saat berdialog dengan tokoh masyarakat setempat membahas soal penyerobotan lahan yang diduga dilakukan PT Grafika Duta, Rabu (7/5). sahaan dan sudah ada surat keterangan pengusahaan lahan (PL) yang dikeluarkan BP Batam. Rencananya, kawasan tersebut akan dibangun mal. Ketua Pemuda Batubesar, Amiluddin mengatakan, PT Grafika Duta telah mengklaim lahan yang ditempati warga sebagai lahan miliknya sejak tahun 2012. Namun selembar PL yang disebut telah dikantongi tidak

pernah mereka tunjukkan ke warga. "Kalaupun iya perusahaan memiliki PL yang dikeluarkan BP Batam. Apa dasarnya? BP Batam belum pernah membebaskan lahan ini dari warga," Kata Amiluddin yang menemuinya di lokasi, kemarin. Amiluddin juga mengungkapkan, setelah beberapa kali Aktivitas PT Hal 10

Kontraktor Diminta Segera Urus SBU KBLI Deadline 31 Mei 2014 BATAM CENTRE(HK) — Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kepri, Ir Endra Mayendra M. Si mengingatkan setiap penyedia jasa kontruksi harus mengantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) Klarifikasi Buku Layanan Usaha (KBLI).

Pasalnya, bila sampai tanggal 31 Mei 2014 mendatang belum mengantongi kedua surat dimaksud, maka penyedia jasa konstruksi tidak bisa mengikuti tender tahun anggaran 2014.

Endra

" Kita tegaskan, kalau sampai 31 Mei ini belum mengantongi SBU dan KBLI maka tidak bisa ikut tender," tegas Endra, Rabu (7/5). Penegasan ini disampaikan, lanjut Endra, karena ia berharap seluruh penyedia jasa konstruksi di kabupaten Kontraktor Diminta Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SIDANG lanjutan Pidana Pemilu di Pengadilan Negeri Batam, Rabu (7/5). Hakim mengembalikan berkas ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena tidak bisa menghadirkan terdakwa di pengadilan.

Hakim Kembalikan Berkas ke JPU Sidang Lanjutan Pidana Pemilu BATAM CENTRE (HK) — Berkas pidana Pemilu dengan terdakwa Ketua KPPS di TPS 19 Kampung Belimbing, Bengkong Sadai, Selamet Ahmadi,

CMYK

akhirnya dikembalikan majelis hakim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan ketiga Hakim Kembalikan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam Stikes Awal Bross Gelar Capping Day Memberikan Semangat kepada Anak Didik BATAM CENTRE (HK) — Stikes Awal Bross Batam menggelar 5th Anual Capping, Candle Lighting and Pinning Ceremony untuk 66 mahasiswa-mahasiwinya di Hotel Pasific, Rabu (7/5). Mereka yang mengikuti capping day ini terdiri dari mahasiswa semester V untuk DIII Kebidanan dan mahasiswa semester V untuk SI Keperawatan. Christina Trisnawati Puket I Stikes Awal Bros Batam menuturkan, Capping Day ialah hari penyematan cap sebagai simbol bahwa mahasiswa-mahasiswi Stikes Awal Bros telah siap untuk mengabdikan diri pada dunia kesehatan. Hal ini, merupakan awal bagi mereka untuk memperoleh pengalaman lapangan untuk ditugaskan di rumah sakit, klinik, puskesmas, panti- panti seperti panti jompo, dan lainlain. " Mereka berjumlah 66 orang. Penyematan cap untuk memperingati peran tokoh yang namanya perawat, dimana masa lalu dan

menjadi ispirasi sebagai mahasiswa untuk berjanji menjalankan tugasnya yang sesuai dengan etika moral dan kaidah-kaidah yang berlaku, "katanya. Dalam acara ini, lanjut dia, selain pamasangan cap, para mahasiswa-mahasiswi menghidupkan lilin. Dimana, lilin melambangkan penerangan, yang artinya zaman dahulu perawat bertugas untuk merawat orang. Selama ini, mereka hanya berlajar di kampus Stikes Awal Bros saja. Untuk itu, dengan turun ke lapangan, maka diharapkan bisa menjiwai serta bertanggung jawab akan tugasnya. " Ini momen buat mereka yang turun ke lapangan. Acara seperti ini sudah lima kali setiap tahun, sejak 2009 dan diperuntukan buat semester 4. Tujuannya, ketika melangkah tatanan klinik profesi harus melekat dan menggugah jiwa profesi, "paparnya. Ketua stikes Awal Bros Batam Fadil Oenzil menuturkan, pemasangan cap ini agar mereka bisa turun ke

Dari Halaman 9

Aktivitas PT membahas masalah tersebut di kantor BP Batam, ternyata PT Grafika Duta baru mengajukan permohonan lahan ke BP Batam pada Agustus 2012. Satu bulan kemudian, lanjut dia, September 2012 BP Batam membahas pengajuan tersebut. Setelah itu, Direktur Pengamanan BP Batam mengatakan masyarakat melakukan penyerobotan lahan PL Grafika tertanggal Mei 2012. "Kok bisa? Diajukan Agustus 2012, tapi dikeluarkan PL nya oleh OB dalam surat itu bulan Mei 2012 juga. Penuh keganjalan semua. Bukan kami tidak mendukung adanya pembangunan mall di wilayah kami. Tapi mainkanlah sesuai aturan yang

berlaku. Jangan main serobot aja lahan orang," ujar Amiluddin kesal. Sementara itu, Ketua Rumpun Khasanah Warga Batam (RKWB), wilayah Nongsa, H Mazlan menyatakan PL yang diperoleh dan tidak pernah di tunjuk oleh PT Grafika Duta kepada masyarakat selaku pemilik lahan awal tidak sah. " Karena ada yang sudah di babaskan dan ada yang belum. Sementara yang sudah di bebaskan aja belum diganti rugi," terangnya. Warga, tambahnya sudah membuat surat penolakan ke BP Batam, tembusan Wali Kota Batam, RKWB. Namun penolakan warga tidak pernah ditanggapi serius oleh BP Batam. Akibatnya PT

Grafika Duta tidak mau tau dengan penolakan yang dilakukan oleh warga dengan terus mengerjakan pematahan di atas lahan milik warga. "Duit bukanlah segalanya, musyawarah adalah jalan yang terbaik. Tapi selama ini perushaan tidak melakukan itu. Menggunakan duriduri di tegah warga," kata pensiunan OB ini. Demikian juga iya mengatakan tidak akan menghambat pembangunan di kampungnya itu, namun sekiranya pembangunan di bangun tanpa ada pihak-pihak yang dirugikan. Hendrik dari PT Grafika Duta yang dikonfirmasi soal ini belum berhasil di konfirmasi awak media. ***

Dari Halaman 9

Kontraktor Diminta dan kota untuk segera melakukan konversi dari SBU ASMET (lama) ke SBU KBLI. "Masih ada waktu kurang lebih 1 bulan, dan cukup untuk melakukan konversi. Kalau tahun ini tidak bisa, kedepan tetap tidak bisa lelang," ungkapnya pria yang juga Sekretaris HPJI ini. Dia juga mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota harus giat mensosialisasikan konversi SBU ASMET ke SBU KBLI sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Konstruksi No. IK.02.01 2014. Jika perlu diperlukan LPJK akan langsung turun ke daerah untuk Sosialisasi. Ketua LPJKP Kepri me-

lapangan atau praktek yang diiringi dengan sumpah dan janji. " Kami ingin ingatkan tenaga kesehatan meningkatkan mutu, pengetahuan khususnya ada pengetahuan, keterampilan, diikuti dengan sikap dan perilaku. Diharapkan sesuai yg diharapkan dan dapat mencontohkan dengan santun dan berkomunikasi yang baik dengan moral etika dan agama, "paparnya. Untuk itu, kata Fadil, pihaknya mengharapkan agar mempersiapkan kembali dalam mengaplikasi ilmunya. Dimana mereka harus bekerja dengan ikhlas agar bisa melayani masyarakat sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, sehingga perawat ataupun bidan bisa berkompeten yang baik buat pasiennya. "Kami akan meningkatkan kembali akreditasi dan kurikulum dan kami berharap masyarakat Batam dapat mempercayakan anak-anaknya agar mau menuntut ilmu pada Stikes Awal Bros, "ujarnya. Selain Capping Day tersebut, Stikes Awal Bros juga melakukan pelantikan BEM yang diketuai Nofrianto dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) diketahui Aulia masa periode 2014-2015. (byu)

nyatakan, di Kepulauan Riau ada sekitar 1.640 Badan Usaha jasa kontruksi yang teregisrasi. Dari jumlah tersebut baru sekitar 300 yang mengajukan permohonan konversi. Dia menjelaskan, LPJKP Kepri memberikan perlakuan khusus bagi badan usaha atau penyedia jasa yang menjadi pemenang lelang, sudah memperoleh SPPBJ dan akan menandatangani kontrak kerja untuk mengurus konversi dari SBU ASMET ke SBU KBLI. Perlakuan khusus ini diberikan agar penyedia jasa konstruksi yang sudah kontrak dapat melakukan pekerjaannya. Sesuai SK Kemen-

trian Pekerjaan Umum (PU), SBU Lama hanya berlaku untuk mengikuti lelang sampai 30 Juni, dan tanda tangan kontrak setelah 31 Maret wajib menggunakan SBU KLBI. Atas dasar itu, LPJK memberikan kesempatan kepada pengusaha yang sudah menang lelang segera melakukan daftar ulang. Menurut dia, perlakukan khusus tersebut adalah percepatan proses sertifikasi, baik badan usaha, sertifikaasi kerja ahli, maupun sertifikasi kerja terampil. "Bagi yang sudah menang lelang akan kita dahulukan dan waktunya paling lama seminggu", katanya. Untuk melakukan konversi tidaklah sulit. Cukup mengajukan permohonan dilengkapi dengan berkas-berkas yang dibutuhkan. Bisa langsung datang ke LPJK atau bisa melalui asosiasi. "Kami mengimbau kepada asosiasi atau badan agar pengurusan SBU KBLI dapat dilakukan seawal mungkin agar tidak terjadi penumpukan berkas. Sehingga prosesnya lebih cepat," kata dia. (ays)

Kamis, 8 Mei 2014

10

Tergugat Sebut Penggugat Salah Alamat Kepemilikan 4 Unit Rumah di Pantai Gading BATAM CENTRE (HK) — Tergugat I (PT Karya Bintang Prima), tergugat IV (Djani) dan tergugat V (Mui Gekdan) serta turut tergugat (PT Bintang Investama), seirama mengatakan bahwa gugatan penggugat salah alamat, karena gugatan tersebut harusnya hanya ditujukan ke tergugat II (CV Gatanindo) dan tergugat III (Direktur CV Gatanindo, Santo Suhali). Demikian point penting, yang disampaikan para tergugat dalam jawabannya pada sidang kedua di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (7/5), minus tergugat II dan III yang tidak hadir di persidangan. Sebagaimana pada sidang pertama, pekan lalu, Julien Mamahit (mantan hakim PN Batam) dan rekannya Nasri Ati Bundo melayangkan gugatan perdata kepada para tergugat, atas

kepemilikan empat unit rumah senilai Rp1.075.000.000 di Perumahan Pantai Gading, Bengkong Laut, Bengkong. Dalam jawabannya, tergugat I dan turut tergugat melalui kuasa hukumnya, Alfis Setiyawan SH mengatakan, bahwa seharusnya gugatan tersebut hanya ditujukan kepada tergugat II dan III, yakni CV Gatanindo dan Direkturnya Santo Suhali. "Salah alamat, seharusnya gugatan hanya ditujukan pada tergugat II dan III," ungkap Alfis dijumpai usai persidangan. Pasalnya, lanjut Alfis, pihaknya tidak punya hubungan hukum dengan kedua tergugat, karena kliennya tidak pernah melakukan perikatan jual-beli keempat rumah kepada penggugat. Tapi kenyataannya, penggugat melakukan jual-beli dengan CV Gatanindo. "Klien kami tidak per-

nah jual-beli dengan penggugat, padahal seluruh perikatan jual beli harus dengan klien kami sebagai pengembang," tegasnya. Sementara menurutnya, keberadaan CV Gatanindo hanya sebatas kontraktor yang membangun rumah, bukan sebagai pengembang. Sedangkan perikatan jual-beli dilakukan antara penggugat dengan CV Gatanindo, klien kami tidak pernah dilibatkan. "Bagaimana kami diminta bertanggungjawab, jangankan persetujuan, pemberitahuan saja tidak ada," terangnya. Perihal senada juga disampaikan tergugat IV dan V dalam jawabannya, yang mana di struktur CV Gatanindo kedua tergugat hanya sebagai Komisaris. "Kami tidak ikut mengelolah, tapi hanya bertanggungjawab permodalan," ungkap kuasa hukumnya dalam surat jawaban yang di-

sampaikan ke para pihak. Hal ini juga didukung oleh aturan perseroan, bahwa seorang komisaris tidak bisa berperan aktif, tapi hanya bertanggungjawab utuk memastikan modal perseroan terjaga. Menanggapi jawaban tergugat, Kuasa Hukum kedua Penggugat, Ade Trinity Hartati, SH dalam sidang meminta ke Majelis Hakim agar pihaknya diberikan AD/ART CV Gatanindo, sehingga jelas kedudukan masing-masing pihak. Sementara terkait jawaban lengkapnya, Ade menyebutkan akan menyampaikan dalam persidangan pekan depan, Rabu (14/6). "Kita akan pelajari dulu, dan akan kita sampaikan di persidangan," ungkap Ade. Ketua Majelis Hakim, Pudjo Harsoyo di dampingi dua majelis anggotanya, akhirnya menunda persidangan setelah disepakati agenda persidangan kedepan. (ays)

Uang Pecahan Rp100.000 Palsu Beredar BATUAJI (HK) — Uang pecahan Rp100.000 palsu beredar di arena gelanggang permainan di samping Bar Amor, Batuaji, Selasa (6/5) malam. Polisi yang menerima informasi itu langsung terjun ke lapangan untuk menangkap pengendarnya. Dilokasi, anggota Polsek Batuaji langsung menangkap Budi Andrian, pemain judi gel-

per yang diduga menyebarkan uang palsu tersebut. Dari tangan pelaku polisi menyita 10 lembar uang pecahan Rp 100.000 palsu. Penangkapan itu disaksikan pemain lainnya. " Tadi malam, anggota polisi banyak yang datang ke tempat perkara kejadian (TKP) untuk menangkap pelaku yang diduga menyebarkan 10 lembar uang seratus ribu-

an itu," kata salah seorang anggota polisi yang tak mau disebutkan namanya. Saat itu pemain yang berperawakan Apek Singapura itu datang ke lokasi untuk bermain judi. Namun karena lama bermain, ia kalah. Pria itu langsung mengeluarkan uang palsu untuk melakukan pembayaran. Kapolsek Batuaji Kompol Ardiyanto ketika dikonfirmasi

Dari Halaman 9

Zulhendri Perlu program tersebut, apakah Dishub juga ikut berhenti menjalankan program parkir tahunan. "Alasan-alasan seperti inilah yang tidak bisa kita terima dari seorang kepala dinas. Oleh sebab itu, saya mendesak Zulhendri mundur dari jabatannya. Karena, memang tak mampu

mengurus perparkiran di Batam," katanya. Budi menyebutkan, SPP pesimis MoU antara Polda dan Dishub Kota Batam bisa terlaksana dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Polda juga tidak mau disalahkan jika seandainya program tersebut tidak mendapat dukungan dari masyarakat.

Saat ini, juru parkir yang sudah terdaftar di SPP ada sekitar 350 orang. Ia meminta Dishub memberikan kewenangan kepada para koordinator lapangan untuk mengelola daerahnya masing-masing. Selain itu, SPP Kota Batam meminta Dishub segera melaksanakan parkir tahunan. Ini karena pihaknya su-

dah melakukan pembenahan terhadap jukir yang ada. Misalnya, memberikan pelatihan terkait jasa menangani konsumen. "Kami sudah memberikan pelatihan kepada para jukir kami, seperti pelayanan. Sebab kami memberikan jasa kepada masyarakat," pungkasnya. (byu)

bentuk tidak pernah melaporkan kegiatannya ke DPD LIRA Batam atau juga ke DPW LIRA Kepri. "Sejak dilantik belum pernah melaporkan atau mengkomunikasikan kegiatannya," ungkapnya. Perihal kedua, dalam persoalan demo kemarin, mereka sudah dipanggil menyampaikan persoalannya, bahkan Ketua Umum MAHALI Ahmad Rosi untuk berkoordinasi dengan Korwil Sumatera, tapi juga diabaikan. "Dari sisi organisasi, jelas

pelanggaran," terangnya. Menurut dia, LIRA tidak pernah alergi untuk turun ke jalan melakukan kritik, tapi harus melalui tahapan dengan mengedepankan LIRA sebagai LSM terpelajar dan mengedepankan dialog. "Kita punya style, sebelum turun kita harus punya data dan mengutamakan dialog," ujarnya. Berbagai kasus, LIRA menggunakan jalur audiensi, bukan sekedar menyuarakan salah atau tidak benar, tapi posisi LIRA lebih pada mem-

berikan solusi dan kontribusinya dalam menyelesaikan masalah. “Jaring MAHALI Kepri jauh dari garis perjuangan LIRA," tegasnya. Dengan pembekuan tersebut, maka tidak ada lagi penggunaan simbol-simbol organisasi MAHALI dalam bentuk apapun, baik administratif korepondensi maupun bentuk lain. "Tidak boleh menggunakan nama dan simbol MAHALI sampai ada petunjuk DPP," pungkasnya. (byu/ays)

Dari Halaman 9

Jaring MAHALI saat ini keberadaan Jaring MAHALI Kepri dibekukan," tegas Jefi Candra yang ditemui di Tiban Centre, Rabu (7/ 5). Pembekuan tersebut, lanjut dia, berlaku sejak ditetapkan hari ini (kemarin) hingga waktu tak ditentukan, atau sampai adanya pengarahan dari President LIRA. Pembekuan tersebut selain karena kebobrokan dalam melakukan demo kemarin, katanya, juga karena telah melakukan pembangkangan, diantaranya sejak ter-

Dari Halaman 9

Hakim Kembalikan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (7/5). Pengembalian berkas ini, menurut Merriyawati selaku ketua majelis hakim, karena JPU gagal m en g h a d i r k a n t e r d a k w a Selamet, meski diberikan kesempatan 3 hari untuk membawa terdakwa ke muka persidangan. " Kita sudah berikan waktu tiga kali, tapi kenyataan terdakwa tidak bisa dihadirkan, dan kita akhirnya sepakat mengembalikan berkas," ujar Meriyawati dalam pembacaan penetapannya.

membenarkan peredaran uang palsu di tempat perjudian itu. " Iya betul, ada seorang pemain judi melakukan transaksi pembayaran menggunakan uang palsu sebanyak 10 lembar uang seratus ribu. Saat itu pelakunya lagi kalah, jadi dia mengeluarkan uang palsu tersebut," ujar Ardiyanto yang dihubungi, kemarin sore. (cw71)

Namun demikian, lanjut Mery, kasus tersebut tidak punya kadaluwarsa, sehingga sewaktu-waktu bila terdakwa dalam perkara melibatkan Abdul Azis dan Nuryanto tersebut ditemukan kembali, maka perkara tersebut bisa didaftarkan dan disidangkan kembali. " Kita tetap berikan kesempatan, kalau nanti terdakwa ditemukan," kata Merriyawati didampingi Djarot dan Yuli sebagai hakim anggota. Menanggapi pengembalian berkas tersebut, Kepala

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Mestika Dharma, Tbk Cabang Batam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap: I. Debitur atas nama SRI RAHAYU T : BATAL II. Debitur atas nama HARYANI SUDARSONO : Sebidang tanah seluas 32 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Nasa Point Plaza Blok B No. 17, Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam sesuai SHGB No. 3855 tanggal 23 Desember 2010 a.n. HARYANI SUDARSONO. Nilai Limit Rp 266.000.000,- (dua ratus enam puluh enam juta rupiah); Uang Jaminan lelang Rp 53.200.000,- (lima puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah) III. Debitur atas nama TUNGGUL SILALAHI : BATAL IV. Debitur atas nama ISMAIL CHAN : Sebidang tanah seluas 90 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Kharisma Resindece Blok A No. 05, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam sesuai SHGB No. 21847 tanggal 20 Juni 2012 a.n. ISMAIL CHAN. Nilai Limit Rp 170.500.000,- (seratus tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah); Uang Jaminan lelang Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) V. Debitur atas nama ANDY ZUBAIDA MEGAWATY QASIM : Sebidang tanah seluas 102 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Nagoya Point No. 12A, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam sesuai SHGB No. 2708 tanggal 27 Juli 2009 a.n. ANDY ZUBAIDA MEGAWATY QASIM. Nilai Limit Rp 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah); Uang Jaminan lelang Rp 85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Kamis / 22 Mei 2014 Waktu : Pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor PT Bank Mestika Dharma Tbk Cabang Batam Taman Kota Mas Blok A No. 3A – 5 Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta bukti slip setoran uang jaminan. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. 4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Mestika Dharma Tbk Cabang Batam Nomor Telepon : 0778 – 7437522, 743533, 7437566 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 8 Mei 2014 Ttd. PT. Bank Mestika Dharma Tbk Cabang Batam

Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Batam, Armen Wijaya mengatakan apapun tindakan dari majelis hakim, pihaknya harus dihormati dan dihargai. " Kita hormati dan hargai sikap majelis hakim," kata Armen datar. Upaya menghadirkan terdakwa, lanjut Armen, telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, yakni mengirimkan surat pemanggilan secara resmi hingga dua kali, dan juga telah meminta bantuan pihak kepolisian, tapi tetap saja tidak mene-

mukan terdakwa. " Kita juga sudah meminta bantuan Pak RW setempat, keluarganya dan juga pihakpihak terkait, tapi yang bersangkutan sudah tidak di tempat (buron)," tambah JPU, Wahyu usai sidang. Namun demikian, baik Armen maupun Wahyu berjanji akan terus mencari terdakwa Selamet, termasuk terus meminta bantuan pihak keamanan. " Kita terus cari, karena memang dari awal kita tak melakukan penahanan," pungkas Armen. (ays)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR Artha Prima Perkasa akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap : I. Debitur atas nama TUTIANA : 1. Sebidang tanah seluas 72 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Sarmen Raya Blok BB No. 04, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam sesuai SHGB No. 342 tanggal 11 April 2006 a.n. MUHAMMAD IQBAL. Nilai Limit Rp 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah); Uang Jaminan lelang Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) II. Debitur atas nama IMAM BUKHORI : 2. Sebidang tanah seluas 152 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang sesuai SHM No. 3763 tanggal 04 April 2009 a.n. IMAM BUKHORI. Nilai Limit Rp 857.000.000,- (delapan ratus lima puluh tujuh juta rupiah); Uang Jaminan lelang Rp 428.500.000,- (empat ratus dua puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Kamis / 22 Mei 2014 Waktu : Pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam Jl. Engku Putri, Batam Centre - Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta bukti slip setoran uang jaminan. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. 4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Artha Prima Perkasa Nomor Telepon: 0778 – 454649 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 8 Mei 2014 PT. BPR Artha Prima Perkasa Ttd. Siska Martono Direktur Utama

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 8 Mei 2014

11

Pemko Tanjungpinang Jalin Kerjasama dengan ITS Surabaya

Pertegas Batas Wilayah TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk membuatkan batas wilayah Kota Tanjungpinang dalam bentuk koordinat sehingga memiliki ukuran yang tetap walaupun kondisi alamnya berubah. Penandatanganan MoU dilakukan antara Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, di gedung Rektorat ITS, Senin (28/4) lalu. Kerjasama ini dilakukan untuk mempersiapkan rencana pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan di tahun 2014. Mengingat selama ini, ukuran yang digunakan sebagai batas wilayah adalah kondisi alam yang sewaktu-waktu dapat berubah akibat ulah manusia atau bencana alam. Walikota Tanjungpinang mengatakan, untuk membangun Kota Tanjungpinang tidak bisa dilakukan sendiri, tapi dibutuhkan mitra yang mampu membantu mewujudkan Kota Tanjungpinang seperti yang diharapkan. Usai penandatanganan MoU, dalam waktu dekat "Tim dari ITS akan segera turun ke lapangan untuk memulai kerjanya. ITS sendiri akan melakukan tugasnya dalam jangka waktu 60 hari," ujarnya. Dikatakannya, setelah batas wilayah dipertegas, maka

tidak ada hambatan lagi untuk Pemko Tanjungpinang melakukan pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan. Selain itu, Wako juga mengundang tim dari ITS untuk berkunjung ke Kota Tanjungpinang karena masih banyak potensi kota yang bisa dikembangkan dan berharap akan ada MoU lainnya. Sementara itu, Rektor ITS Tri Yogi Yuwono mengatakan, selama ini ITS sudah banyak melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah lainnya di berbagai bidang. Yaitu, mulai dari perencanaan, pengembangan infrastruktur, hingga pengembangan potensi daerah lainnya. "ITS juga mengundang para generasi muda Kota Tanjungpinang yang tidak mampu untuk dapat menimba ilmu di ITS," ujarnya. Hal ini tentunya, agar kerjasama antara Pemko Tanjungpinang dan ITS bisa berlanjut salah satunya di bidang pendidikan. Pada pembahasan kerjasama kali ini, Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH juga didampingi oleh Plt. Sekdako Tanjungpinang Syafrial Evi, Staf Ahli Walikota Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim dan Irianto. Narasi : Zulfikar Foto : Gatot ( Humpro Setdako Pemko Tanjungpinang)

REKTOR ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, menyerahkan cinderamata kepada Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH.

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dan Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, bersalam komando usai penandatangan kerjasama

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dan Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, usai penandatanganan kerjasama.

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH saat berbincang dengan rektor ITS Surabaya Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA.

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dan Rektor ITS Surabaya Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA.

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH beserta jajaran berbincang bersama Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA.

Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dan Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA saat membahas kerjasama bidang perbatasan.

PLT. SEKDAKO Tanjungpinang Syafrial Evi dan para Staf Ahli Abdul Kadir Ibrahim dan Irianto.

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah dan Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, berfoto bersama usai pembahasan kerjasama.

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dan Rektor ITS Prof.Dr.Ir.Tri Yogi Yuwono, DEA, saat membahas kerjasama. Editor: Eddy Supriatna, Layout: Zikri Karisma


Lingga

Kamis, 8 Mei 2014

12

Seminggu, Polsek Dabo Ungkap 3 Kasus Dua Pencabulan, Satu Pencurian LINGGA (HK) — Dalam waktu sepekan ini jajaran Kepolisian Sektor Dabo Singkep mengungkap dua kasus pencabulan dan satu kasus pencurian. Ketiga tersangka dari kasus tersebut berhasil ditahan. Jefriadi Liputan Lingga Kasus pertama terjadi pada 26 April lalu yakni perbuatan cabul yang dilakukan oleh Hermansyah (19) warga Dabo terhadap korban berinisial Nu (15) yang masih bersetatus sebagai pelajar. Tempat kejadian di rumah korban. Hermansyah (tersangkared) mencabuli korban Nu di rumahnya. Modus operandi yang dilakukan yakni dengan memegang dan meraba bagian-bagian vital dan dada korban. Korban yang tidak senang kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Dabo pada, Sabtu(26/4) lalu. Kasus kedua yang dilaporkan tanggal 1 Mei tentang hilangnya sebuah laptop milik Tri Utomo Jumadi (23). Laporan yang dibuat ke Polsek Dabo pada Kamis (1/5) lalu. Laporan terakhir yang ditangani Polsek Dabo tentang melarikan anak di bawah umur yang dilaporkan oleh Junaidi (44) orang tua korban Me (17) yang dilarikan tersangka Indra pada Jumat (2/5) lalu. Terkait penanganan ketiga kasus ini, Kapolres Lingga AKBP Puji Santosa SH, melalui Kapolsek Dabo Singkep AKP Syafrudin Anwar mengatakan kunci dari penanganan ketiga kasus ini

adalah ikut sertanya andil dari masyarakat itu sendiri. "Terungkapnya sebuah kasus itu sangat tergantung juga dengan cepatnya laporan yang kami terima dari masyarakat. Kita mengimbau agar masyarakat agar cepat melapor ketika ada kejadian pelanggaran hukum. Jangan berlama-lama," kata Syafrudin Anwar, Rabu (7/5). Ketiga pelaku dari kasus yang dilaporkan itu telah berhasil diamankan aparat Polsek Dabo Singkep. Hermansyah, pelaku pencabulan berhasil ditangkap sehari setelah kasus ini dilaporkan. "Dia (Herman-red) ditangkap di Pengambil. Untuk kasus pencurian, kami telah menangkap Jumari Karmanda beserta barang buktinya. Sedangkan kasus melarikan gadis di bawah umur dengan tersangka Indra ditangkap di Dabo Lama, di rumah paman tersangka dua hari setelah kejadian," terang Syafrudin Anwar. Untuk kasus melarikan anak di bawah umur, pelaku saat di interogasi Kanit Reskrim Polsek Dabo, Ipda Idris, mengakui telah menggauli gadis tersebut. "Sudah tiga kali disetubuhi oleh tersangka," kata Idris.Kini ketiga pelaku mendekam di tahanan Polsek Dabo Singkep untuk untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.***

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

HASIL USAHA — Kelompok Usaha Pengentasan Kemiskinan (UPK) se-Kabupaten Lingga memajang hasil usaha mereka sebelum masing-masing kelompok mendapatkan pelatihan di ruang pertemuan Hotel Lingga Pesona, Rabu (7/5).

15 Kelompok UPK Diberi Skil Pemasaran LINGGA (HK) — Sebanyak 15 kelompok Usaha Pengentasan Kemiskinan (UPK) diberi pelatihan pemasaran dan manajemen. Selama ini, kelompok bergerak di bidang pengelolaan hasil laut dan budi daya ikan tawar itu terkendala pemasaran hasil produksi. Kabid Pemberdayaan Perempuan Dra Liswarti mengatakan, peserta pelatihan dari kelompok UPK yang dibentuk tahun 2012 lalu itu tercatat sebanyak

15 kelompok dari lima kecamatan induk yang ada. “Masing-masing kelompok tersebut dari Kecamatan Senayang 5 kelompok, Kecamatan Singkep 2 kelompok, Kecamatan Lingga Utara 2 Kelompok, Kecamatan Lingga ada 2 Kelompok. Kecamatan Singkep Barat 3 kelompok dan Kecamatan Selayar 1 Kelompok,” kata Liswarti, di ruang pertemuan Hotel Lingga Pesona, Rabu (7/5). Sebelumnya kata Liswarti, 15 kelompok diberi pem-

PT Penyengat Sakti Janji Perbaiki Penerangan Lampu Jalan LINGGA (HK) — PT Penyengat Sakti berjanji memperbaiki semua lampu penerangan jalan di tiap titik yang selama ini padam akan nyala kembali. Pengerjaannya dimulai, Rabu (7/5). Perwakilan dari PT Penyengat Sakti, Deli mengatakan bahwa pihaknya memang telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Kecamatan Lingga yang melakukan pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Lingga. “Kita talangi. MoU sudah ditandatangani. Cuma kita ber-

janji lampu jalan segera hidup satu minggu lagi,” ungkap Deli. Dikatakan, selaku pihak ketiga, sebelumnya, untuk triwulan pertama sempat menalangi biaya pemeliharaan lampu jalan tersebut. Pasalnya terkendala biaya. “Besok sudah mulai dikerjakan. Yang kita utamakan diperkotaan. Dalam hal ini khusus untuk wilayah Kecamatan Lingga,” kata Deli. Sampai saat ini, persoalan tidak hidupnya lampu jalan di Kecamatan Lingga bukan hanya satu atau dua titik, tapi terdapat sekitar tiga puluh titik lebih yang

tidak nyala. Dilanjutkan, sebagai pihak ketiga yang diberi kepercayaan untuk menangani penerangan lampu jalan di Kecamatan Lingga, pihaknya tetap mengusahakan agar kembali normal ,termasuk memperbaiki sebagian titik lampu yang rusak. “Beberapa titik lampu kota di Kecamatan Lingga yang menjadi prioritas penerangan seperti di Kota Daik, Bukit Cening dan Tanjung Buton. Yang jelas minggu depan lampu jalan kembali hidup seperti semula,” ucapnya.(put)

bekalan dan pelatihan pertama untuk kegiatan jenis-jenis usaha pengelolaan hasil laut dan pengelolaan budi daya ikan air tawar. “Mereka diberi seperangkat alat usaha yakni ada freezer, mixer besar. Tahun kedua pada 2013 mereka diberi genset. Namun saat ini mereka terkendala oleh persoalan pemasaran ke luar daerah,” sebutnya. Dilanjutkan Liswarti, kelompok pengentasan kemiskinan yang minimal

anggotanya 10 orang satu kelompok telah lama dibina, bahkan kendala yang mereka hadapi setelah hasil produksi adalah soal pembukuan dan manajemen serta pemasaran. “Pencapaian hasil belum bisa dikatakan berhasil, karena selama ini terkendala pasar yang minim,” ungkapnya. Hasil produksi kelompok UPK ini yakni seperti usaha kerupuk Rejai, Usaha Kerupuk Benan. Produk kerupuk

ikan, bakso, nuggets udang dan sotong. Namun selama ini hasil usaha kelompok yang diminati di pasaran yakni kelompok usaha dari Batu Nerdaun Singkep. “Untuk membuka wawasan anggota masing-masing kelompok, mereka diberi enterpreneur oleh Pak Herri Putra. Kegiatan berlangsung selama tiga hari ke depan. Kita harapkan hasil produksi kelompok dapat tempat di pasar lokal maupun provinsi,” terang Liswarti.(put)

Komisi III Sayangkan Murid SMP Memilih Nikah LINGGA (HK) — Komisi III DPRD Lingga yang menjadi patner kerja Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Lingga menyangkan adanya murid SMP di Lingga yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN). “Informasinya memang benar begitu, makanya kita sangat sayangkan hal ini bisa terjadi. Seorang murid SMP tak ikut UN gara-gara mau menikah,” kata ketua Komisi III DPRD Lingga, Rudi Purwonughroho kepada

Haluan Kepri, Rabu (7/5). Menurut Rudi, menyangkut persoalan biaya hidup atau pun biaya sekolah yang menjadi alasan murid tersebut tidak ingin melanjutkan pendidikannya, apabila itu cepat diinformasikan, tentunya Komisi III DPRD Lingga akan akan mencari jalan keluar yang terbaik. “Apalagi dianya hanya tinggal mengikuti UN saja. Sangat disayangkan sekali,” kata Rudi mengulang kata-katanya.

Dalam rilis sebelumnya, Bunga (16) murid kelas 9 SMPN 2 Singkep tidak lagi mau bersekolah dan mengikuti UN. Ia lebih memilih untuk menikah dengan tunangannya. Keputusan tersebut diambil Bunga tidak lain membantu kedua adiknya yang masih kecil-kecil. Oleh karena kehidupan yang serba kekurangan itu membuat gadis belia ini nekat untuk tidak lagi menamatkan pendidikanya di jenjang SMP.(jfr)

Editor: Afrizal , Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Kamis, 8 Mei 2014

13

Warga Tanam Pohon Pisang Jalan Tidak Diperbaiki RANAI (HK) — Warga menanam pohon pisang pada ruas jalan di depan SD 003 Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah karena kesal menyusul jalan rusak tidak diperbaiki. Buyung Liputan Natuna Menurut penuturan Sumarni (39), warga Desa Ha-

rapan Jaya, pohon pisang itu sudah ditanam sejak seminggu yang lalu sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang terkesan membiar-

kan jalan itu rusak. “Aksi menanam pohon pisang di tengah jalan itu dilakukan warga karena sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan ini hingga para korban menderita luka-luka,” tuturnya. Sumarni berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar tidak lagi terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan yang berlubang dan masyarakat dapat merasakan kenyamanan berlalulintas.

Gedung Adat Hanya Tempat Rehat RANAI (HK) — Gedung Srindit yang merupakan kiblat budaya dan adat istiadat Natuna kini tinggal sisa-sisanya saja. Di gedung ini banyak peristiwa bersejarah Natuna diselenggarakan namun hingga saat ini belum ada bangunan gedung pengganti. Gedung yang berada di pelataran Jalan SoekarnoHatta Ranai itu berdekatan dengan lapangan bola kaki Ranai dan Pasar Ranai. Selayang pandang gedung ini tampak tidak memiliki arti lebih dari sekedar gedung yang hampir roboh dan tidak diperhatikan oleh tuannya. Sebab di bangunan itu hanya tersisa tribun, dinding yang tampak rapuh dan atap yang genteng yang sudah bolong-bolong dan termakan usia. Akan tetapi dari sisi sejarah, gedung ini sangat kaya akan sejarah mengenai Natuna. Salah satu bukti bersejarahnya gedung itu karena pada gedung itu dilantik Pejabat Sementara

(Pjs) Bupati Natuna, Andi Rifa’i Siregar tahun 1999 lalu. Begitu juga dengan bupati Natuna, Hamid Rizal dan Izhar Sani yang dilantik pada 2001 di gedung yang sama. Dan banyak lagi peristiwa bersejarah yang dilaksanakan digedung itu. Namun kini, keberadaan gedung itu seakan-akan berubah fungsi hingga 180 derajat. Kalau dulu gedung itu menjadi pusat adat, kini hanya menjadi tempat beristirahat bagi para pemain bola dan penontonya saat kelelahan berolahraga. Wandi, salah seorang warga mengaku sangat menyayangkan keberadaan gedung yang terkesan tak bertuan itu, baginya tidak masalah jika gedung itu diganti dengan gedung yang baru jika kondisi dan lokasinya dianggap tidak memungkinkan lagi oleh pemerintah. Sehingga rujukan adat bagi masyarakat Natuna tetap ada dan pristiwa-pristiwa

bersejarah di Natuna tetap terkenang dan diabadikan. “Sangat sayang sekali jika geduang Srindit itu sirna begitu saja, kalau dianggap tidak mungkin lagi di tempati, ‘kan bisa direhab atau di pindahkan kemana saja,” katanya. Untuk saat ini kata dia, jika pemerintah daerah memang benar memperhatikan adat istiadat dan kebudayaan Natuna bagi pemerintah tidak sulit untuk memperbaharui atau pun menggantinya. Pasalnya pemerintah memiliki banyak gedung yang belum difungsikan. “Sebettulnya kalau pemerintah mau itu sangat gampang sekali, kan banyak gedung yang belum ditempati seperti gedung yang di samping kantor dewan, gedunggedung yang ada di NGU kan bisa diperuntukkan untuk gedung adat kita. Semoga saja mata hati pemerintah terbuka untuk itu,” pungkasnya. (fat)

INILAH kondisi gedung Serindit yang penuh sejarah namun sayangnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Pantauan wartawan di lapangan, Rabu (7/5), lubanglubang besar masih terlihat di beberapa ruas jalan. Kondisi ini membahayakan para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor, apalagi saat hujan, lubang tertutup genangan air sehingga kondisi jalan tidak terlihat jelas. Rizal (30), sopir truk mengatakan, aksi warga menanam pohon pisang di tengah jalan yg rusak itu adalah bentuk sindirin halus dari warga sekitar maupun pengguna jalan kepada pemerintah agar segera memperbaikinya, karena kondisi kerusakan ruas jalan cukup parah. “Saya yakin pihak pemerintah sudah mengetahui kondisi kerusakan jalan ini, untuk itu kami harap pemerintah segera memperbaikinya, sehingga memberi keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan,”ungkap Rizal. Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Natuna, Eka Kurniansyah belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.***

BUYUNG/HALUAN KEPRI

POHON PISANG — Warga menanam pohon pisang pada ruas jalan di Kota Ranai sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki kondisi ruas jalan yang rusak.

Pelanggan PDAM Menjerit Pasokan Air Terhenti RANAI (HK) — Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Natuna menjerit, menyusul pasokan air bersih dari PDAM terhenti sejak beberapa hari yang lalu. Warga yang tinggal di kawasan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Pramuka Ranai tampak bingung. Mereka mengaku sudah beberapa hari belakangan ini, air tak mengalir sehingga mereka kesulitan untuk mencuci pakaian bahkan untuk mencuci muka saja tidak ada air. “Saya bingung, kapan sih pasokan air normal lagi? karena untuk keperluan air di rumah tangga, Saya terpaksa merogoh kocek setiap

harinya 50 ribu rupiah untuk beli air galon, ini sangat memberatkan bagi saya,” ungkap Jon, warga Jalan Pramuka, saat ditemu dirumahnya Rabu, (7/5) Menurut Jon, macetnya pasokan air membuat dirinya mesti menyediakan biaya tambahan untuk membeli air galon. Kondisi ini sangat memberatkan bagi keuangannya, namun demikian hal ini harus dihadapi karena kebutuhan air sangat vital bagi kelangsungan hidup. Devi (24), warga Batu Hitam Kota Ranai juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan, pasokan air di rumahnya sudah terhenti sejak seminggu ya-

ng lalu sehingga berakibat aktivitas rumah tangganya tidak dapat dikerjakan dengan maksimal, mulai dari kebutuhan mencuci pakaian, mencuci piring, mandi bahkan untuk kebutuhan buang hajat pun dia mesti pergi ke rumah saudaranya. “Di rumah saya malah sudah sejak seminggu yang lalu aliran air PDAM berhenti total, sehingga untuk keperluan mencuci dan mandi saya terpaksa mengungsi ke rumah saudara, karena stok airnya masih lancar menggunakan sumur bor,” terang Devi Direktur PDAM Natuna, Suparman mengatakan, penyebab terhentinya pasokan air ke pelanggan dibeberapa

titik Kota Ranai karena musim kemarau yang berkepanjangan sejak 3 bulan terakhir ini, hingga sumber air menjadi kering. “Kami harap masyarakat dapat maklum atas ketidaknyamanan ini. Untuk sementara waktu aliran air PDAM ke pelanggan terganggu, upaya perbaikan pipa dan mencari sumber air baru sedang dilakukan. Pada intinya kami dari pihak PDAM selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan. Insya Allah dalam waktu dua-tiga hari ke depan pasokan air ke pelanggan dapat mengalir lancar seperti biasa,” ungkap parman.(by)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

Editor: Nico, Layouter: Syahril


Kamis, 8 Mei 2014

14

KPU Tetapkan Rekapitulasi Suara Kepri Sempat Beredar Isu Pemilihan Ulang BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengaku lega pasca ditetapkannya hasil pleno rekapitulasi suara pemilihan legislatif di Provinsi Kepri di KPU Pusat. Selanjutnya pihaknya akan menjalani tahapan berikutnya. Nov Iwandra & Ghafur Liputan Batam “Tadi malam hasil rekep pileg Kepri sudah ditetapkan. Ini berkat doa dan dukungan teman,” ujarKetua KPU Kepri Said Sirajuddin, Rabu (7/5) dalam pesan singkatnya. Said menceritakan jika pleno berjalan dengan lancar, kendati ada sejumlah saksi parpol yang protes mengenai administrasi dan pelaksanaan pemilu, khususnya di Kota Batam. Pleno di KPU Pusat dimulai sejak pukul 22.30 dan berakhir pukul 01.00 WIB dini hari. Setelah pembacaan, tambah Said, KPU-RI menyatakan hasil rekapitulasi pe-

rolehan suara dan calon anggota DPR dan DPD, hasil Pemilu di Kepri yang dibacakan dinyatakan sah dan langsung ditetapkan. Pelaksanaan pleno Rekapitulasi Nasional di KPU Pusat yang dilaksanakan lima komisioner KPU Kepri ini, juga dihadiri Bawaslu Kepri, saksi parpol dari daerah bersama dengan saksi parpol dari pusat. Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Batam, Razaki Persada menyatakan, kendati ada komplain dari pihak partai politik, namun proses penetapkan tetap

berlangsung. “Jika partai politik masih ada keberatan dan memprotes hasil rekap Kepri, maka mereka bisa menempuh jalur Mahkamah Konstitusi untuk melakukan gugatan,” sebutnya. Isu Pencoblosan Ulang Sementara itu sebelum detik-detik penetapan hasil rekapitulasi suara Kepri, sempat beredar isu dan pesan singkat dari berbagai sumber jika akan dilakukan pencoblosan ulang untuk Kota Batam. “Rekomendasi KPU Pusat dan Bawaslu Pusat, Pemilu Batam khusus Dapil Batam dan Kepri diulang, tulis pesan tersebut. Kabar ini pun sempat ramai dibicarakan di media sosial facebook. Sejumlah facebooker menyakini akan terjadi pencoblosan ulang di Batam. Namun kabar tersebut dibantah keras oleh Ketua Bawaslu Kepri, Razaki Persada. “Tidak ada itu. Pencoblosan ulang hanya isu-isu saja. Saya hadir kok di KPU Pusat. “Tidak ada masalah, Pileg Kepri sudah ditetapkan, “ tegasnya. ***

Cuma 17 Incumbent Kembali Terpilih Di DPRD Batam BATAM (HK) — Dari 45 anggota DPRD Batam saat ini, cuma 17 incumbent (anggota DPRD masih menjabat) kembali terpilih dalam Pemilu 2014 ini berdasarkan hasil pelno KPU Pusat yang menetapkan hasil Pemilihan Legislatif Kepri. Sementara 14 orang gagal ke Engku Putri. Selebihnya komposisi DPRD Batam bakal dihiasi wajah baru. Para incumbent terpilih kembali yakni Nuryanto, Udin P Sihaloho, Muhammad Yunus Muda, Mesrawati Tampubolon, Idawati Nursanti dan Bustamin Hasibuan untuk dapil Batam 1 (Batuampar-Bengkong). Sementara itu, Hj Rekaveny, Ganda Tiur, Helmi Hemilton dan Yudi Kurnain di Dapil Batam 2 (Batamko-

ta-Lubukbaja), sedangkan Dapil Batam 3 (Sei BedukNongsa-Bulang dan Galang) adalah, Ruslan Ali Wasyim, Muhammad Yunus Spi dan Edward Brando). Dapil Batam 4 (Sagulung), Jeffry Simanjuntak dan Sukaryo. Terakhir di Batam 5 (Sekupang-Batuaji-Belakangpadang) yakni, Zainal Abidin, Riki Indrakari, Salon Simatupang dan Muhammad Musofa. Sementara itu, incumbent lainnya yang gagal ke Engku Putri adalah, Tuahman Purba di Batam 1, Basri Harun, Tintin dan Eddy C Lumawie di Batam 2. Sedangkan Batam 3, Biliefman Sijabat, Windarti dan Diana Titik. Untuk Batam 4, Rusmini dan AA Sany gagal melenggang. Selanjutnya, Sarita Pattiasina dan Erikson Situmeang

mengalami nasib serupa. Ketua Komisi II DPRD Batam, Yudi Kurnain yang berhasil terpilih kembali menyatakan, Pemilu 2014 saat ini luar biasa dan banyak kejutan. Ia mengakui, jika pertarungan Pemilu 2014 ini sangat ketat dan makin keras. "Kerasnya, aroma money politics menyengat sekali. Ini benar-benar proses demokrasi yang sangat mahal," katanya. Menurutnya, kondisi ini tidak terlepas dari sistem proporsional terbuka. Para caleg berusaha dengan segala cara untuk menang. Walau begitu, Yudi mengaku, hal ini merupakan sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi proses perjalanan demokrasi di Indonesia. Sementara itu, Caleg DPRD Batam Dapil Bengkong -Batuampar, Firman

Ucok Tambusai mengaku, pemilu kali ini cukup melelahkan. Dirinya baru lega ketika ada keputusan tetap oleh KPU. Ruslan Pasole, Caleg DPRD Batam terpilih, mengaku jika pemilu kali ini merupakan sejarah penting dalam hidupnya. Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Bengkong ini menegaskan, hasil pemilu merupakan pembuktian dari tekadnya yang dari awal-awal memang ingin membidik kursi DPRD Batam. "Terus terang saja, pemilu kali ini pertaruhan terakhir saya. Kalau gagal, sepertinya saya bakal mundur dari gelanggang politik. Tapi syukurlah masyarakat memberi kepercayaan kepada saya sehingga akhirnya dapat terpilih," aku Ruslan dibalik telepon. (fur)

Komisioner KPU Dipidana, Bisa Dibentuk Pemerintahan Sementera JAKARTA (HK) — Wakil Ketua DPD RI Laode Ida mengatakan, jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) gagal melakukan rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) tanggal 9 Mei nanti maka komisoner KPU dipidana. “Untuk mengatasi darurat Pemilu tersebut, bisa dibentuk pemerintahan sementara atau Presiden bisa mengeluarkan Perppu atau Dekrit. Itu tidak sulit,” kata Laode dalam dialog kenegaraan ‘Menyongsong Pemilu 9 Juli 2014 – Refleksi pemilu 9 April 2014’, di Gedung DPD, Rabu (7/5). Laode menilai Pileg 9 April lalu banyak kecurangan, manipulasi, money politics dan KKN dari pusat sampai

daerah.”Mereka itulah yang akan hadir di Senayan. Ini wujud proses politik buruk, dan lebih bobrok dari Orde Baru. Mereka mengandalkan kekuatan finansial bapak, istri, anak, menantu, dan keluarganya semua masuk Senayan, dan juga di DPRD. Mereka ini telah merampas hak politik rakyat,” ujarnya. Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang juga tampil sebagai pembicara dalam diskusi tersebut juga menilai Pileg 9 April 2014 sangat buruk. Selain banyak kecurangan dan manipulasi suara, ternyata kekuatan finansial dan kapital mengalahkan tokoh yang memiliki kekuatan moral

yang secara kultural ini sangat memprihatinkan. Bahkan sesama caleg saling kanibal. “Pileg kali ini sudah tak peduli dengan etika dan keadaban demokrasi, padahal duduk di DPR harus ditempuh dengan elegan dan terhormat. Ditambah lagi pemilu ini sangat korup. Itu terjadi sejak komisoner KPU dipilih oleh Komisi II DPR yang hanya menilai dengan pertimbangan politik, bukan kompetensi dan moral, maka penyelenggara itu bisa dibeli. Jadi, Pileg yang berkelindan itu akibat proses yang korup,” tegasnya. Hal yang sama diakui politisi Nasdem Muchtar Lutfi Andi MuttyLuthfi. Kebobro-

CMYK

kan pemilu dilakukan oleh semua elemen yang terlibat Pileg mulai dari penyelenggara, peserta pemilu sampai masyarakat sendiri. “Bahkan pemerintah tidak netral, karena bisa menginstruksikan bawahannya untuk menggalang kekuatan sampai ke desa untuk memperoleh dukungan keluarganya yang nyaleg,” kata mantan staf khusus Wapres 20092013 ini. Untuk itu wajar menurut Luthfi, jika caleg baru terpilih sekarang ini karena benar-benar berjuang, yaitu beras, baju, atau uang dan intervensi kekuasaan. Sehingga Pileg 9 April 2014 ini akan menghasilkan badut dan bandit.(sam)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Kamis, 8 Mei 2014

15

Kepsek Bujuk Siswa Ikut UN Yakinkan Orangtua Datangi dari Rumah ke Rumah BATAM (HK) — Sudah menjadi rutinitas tahunan bagi Anwaruddin Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 46 satu atap (satap) di Pulau Bulang Kebam, Kecamatan Bulang, membujuk siswanya agar ikut ujian nasional (UN) dengan mendatangi dari rumah ke rumah.

Arment Aditya Liputan Batam

Tak hanya itu saja, malah setiap kali pemantapan, Anwaruddin juga getol mengajak siswanya agar punya persiapan menghadapi UN nanti. Disadari Anwaruddin,

bahwa menjadi guru atau kepsek di pulau harus penuh kesabaran dan pengorbanan, karena masyarakat di pulau belum menyadari sepenuhnya akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anaknya. Masyarakat masih menganggap, bahwa sekolah bagi anaknya itu hanyalah syarat sekedar ikut-ikutan dengan tetangganya. Bagi

JURNALIS POLTEK NEGERI BATAM

FOTO BERSAMA — Majelis guru SMPN 19 Pulau Jaloh foto bersama Kabid Dikdas Disdik Kota Batam, Rustam Efendi saat meninjau pelaksanaan UN di sekolah yang berada di daerah perbatasan Kota Batam. Jumlah peserta UN di sekolah ini paling sedikit hanya 8 orang.

Kabid Dikdas Beri Motivasi Peserta UN Sebelum Soal UN Dikerjakan Siswa BATAM (HK) — Memasuki hari ketiga ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat, Rabu (7/5), Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rustam Efendi mengunjungi SMP di tiga pulau di Kecamatan Bulang. Kunjungan diawali dengan meninjau UN di SMPN 5 Pulau Buluh. Lalu dilanjutkan ke SMPN 46 di

Pulau Bulang, dan berakhir di SMPN 19 di Pulau Jaloh. Rustam didampingi beberapa Pengawas Disdik ketika sampai di SMP 5 Pulau Buluh, tepat pukul 7.30 WIB langsung membuka soal UN yang masih tersegel di saksikan Kepala Sekolah SMPN 5 Pulau Buluh, H Emradion dan Wakil Kepala Sekolah, Tuti Siadari, dan dua pengawas ruangan UN. Namun se-

belumnya, Rustam sempat memberikan motivasi dan arahan kepada peserta UN. Rustam dalam arahannya agar peserta UN tetap tenang dan fokus serta percaya diri dalam mengerjakan soal UN. Menurutnya, suksesnya pelaksanaan UN di SMPN 5 Pulau Buluh merupakan potret keberhasilan kepala sekolah, guru dan siswa. Meski demikian, Rustam menegaskan agar hasil UN harus murni hasil kerja keras para siswa tanpa adanya bantuan dari pihak manapun. "Buat apa kita bangga jika nilai bagus dan lulus 100 persen tetapi dari hasil contekan atau bantuan orang lain. Kita harus bangga jika itu hasil kerja keras diri kita sendiri, meski hasil kelulusan tidak mencapai 100 persen, tapi itu murni kita dapatkan," ujar Rustam. Ditegaskan Rustam kepada peserta UN jangan percaya akan bocoran jawaban UN, karena UN itu dijamin tidak akan bocor. Apalagi melihat soal UN selalu disimpan pada tempat yang steril dengan pengamanan maksimal. Begitu pula ketika pendistribusian ke sekolah-sekolah dikawal ketat oleh pihak keamanan. Rustam berharap pelaksanaan UN di SMPN 5 Pulau Buluh dapat berjalan dengan

baik dan lancar, serta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. "Kuncinya sukses UN itu adalah berdoa, belajar, jaga kesehatan, minta doa restu pada orang tua. Intinya percaya pada diri sendiri, dan jangan sekali-sekali percaya akan bocoran UN, karena itu bisa menyesatkan kita semua," ucap Rustam lagi. Usai meninjau UN di SMPN 5 Pulau Buluh, Rustam bersama rombongan bertolak ke SMPN 46 Pulau Bulang dan terakhir di SMPN 19 Pulau Joluh. Kali ini perjalanan kedua sekolah ini agak sedikit panjang, dengan kondisi cuaca tak bersahabat dibarengi dengan hujan dan angin kencang membuat pakaian pada basah kuyup semua. Namun demikian Rustam bersama rombongan tetap bersemangat meninjau UN sambil mendengarkan aspirasi para kepsek dan guru disana. Senang dan Kaget Sejumlah siswa terlihat sangat antusias saat mendengarkan motivasi dari Kadid Dikdas ini. Mereka bersama para guru mengaku senang dan kaget mendapat kunjungan pejabat dari Disdik Kota Batam ini. "Senang pastinya karena tadi ada arahan motivasi agar kita berani dan percaya diri dalam menghadapi soal-soal UN," aku salah seorang peserta UN. (men)

akademik sekolah kimereka yang ta tidak kalah dengan utama adalah sekolah di perkotaan anaknya bisa bebisa kita ungguli," jekerja membantu las Emradion lagi. orang tua melaut Sementara pelakuntuk menafkasanaan UN di SMPN hi keluarga. 19 di Pulau Jaloh ha"Setiap tahun nya diikuti 8 peserta. saya meminta Meski demikian UN pengertian orang Aris Emradion di sekolah perbatasan tua agar tidak Anwaruddin Batam ini berjalan membawa anaknya melaut karena akan meng- Pulau Cengkui. Pada UN ta- lancar, meski dengan soal 20 hadapi ujian. Kita juga mem- hun ini SMPN 5 diikuti 60 paket ini anak sedikit bingubujuk siswa supaya ikut pe- siswa yang terbagi dalam tiga ng. Tapi kata Kepala Sekolah mantapan UN dengan men- ruangan. Jumlah ini sedikit SMPN 19 Pulau Jaloh, Aris datangi kerumahnya. Karena berkurang bila dibanding Djafril SPd, bahwa semua kita tahu kesadaran orang tua peserta UN tahun lalu men- materi pelajaran telah dipelajari melalui pemantamasih kurang, serta motivasi capai 76 orang. Dari hari pertama UN pan. "Target lulus 100 persen belajar anak juga kurang. Apalagi pengaruh lingkungan yang hingga hari ketiga, para pe- seperti tahun lalu dengan keras dengan pesta joged se- serta tidak merasa kesulitan peserta sekitar 20 siswaan," makin memperparah sema- terlihat bisa menyelesaikan kata Aris. Aris mengakui, bahwa ngat anak untuk belajar dan soal dengan baik. Hal ini dikasekolah," ujar Anwaruddin renakan siswanya telah dibe- siswa di sekolahnya untuk saat Tim Pendidikan Haluan kali dengan pemantapan dan motivasi belajarnya masih Kepri menjambangi sekolah- hasil try out cukup lumayan. kurang. Hal ini dikarenakan nya yang sedang menggelar Malah ada siswanya meraih kurang pesaing. "Inilah bunilai 9,2 untuk mata pelaja- tuh kerja keras guru dalam UN, Rabu (7/5). Peserta UN tahun ini di SM- ran Bahasa Indonesia. "Ta- menggembleng anak belajar, PN 46 satap hanya 12 orang. hun lalu anak didik kita dite- karena bagaimanapun soal Anwaruddin berharap siswanya rima di SMAN 5, SMKN 5, dipola UN ini sama untuk debisa lulus 100 persen dan bisa SMKN 1, bahkan ada yang ngan nasional tidak dibemelanjutkan kejenjang lebih diterima di SMAN 1 Ba- dakan. Meski guru kita bertinggi, karena merasa bahwa tam,"ujar Kepala Sekolah jumlah 9 orang itu harus siswa-siswinya itu punya po- SMPN 5 Pulau Buluh H merangkap dua mata pelatensi untuk maju. "SMPN 46 ini Emradion SPd didampingi jaran," jelasnya. Sejauh ini kata Aris, semerupan sekolah satu atap Wakepsek, Tuti Siadari, dikolahnya masih kekurangdengan TK dan SDN 04 Bulang. sela-sela UN berlangsung. Untuk prestasi sendiri an guru, terutama untuk Prestasi Hingga Nasional Berbeda dengan siswa- diraih SMPN 5 Batam se- guru eksakta seperti Masiswi dari SMPN 5 di Pulau lama ini cukup membangga- t e m a t i k a d a n I P A m a s i h Buluh, Kecamatan Bulang. kan, cabang catur meraih juara dipegang oleh satu guru. Sekolah ini cukup banyak di- I hingga tingkat nasional, jua- Untuk itu ia berharap Disrespon masyarakat yang ber- ra bola voli, bahkan gerakan dik dapat memetakan guru asal dari enam pulau, yakni Pramuka dari SMPN 5 Pulau secara baik dan benar, agar Pulau Buluh, Pulau Bulang, Buluh mewakili Kepri pada penempatan guru yang diPulau Air Raja, Pulau Se- ajang Jambore Tingkat bituhkan setiap mata peraya, Pulau Temayong dan Nasional. "Kalau prestasi non lajaran dapat merata. ***

JURNALIS POLTEK NEGERI BATAM.

KABID Dikdas Disdik Kota Batam, Rustam Efendi membuka segel sampul naskah UN di SMPN 5 Pulau Buluh pada UN hari ketiga, Rabu (7/5). Sebelumnya, Rustam juga sempat memberikan motivasi UN terhadap para peserta UN di sekolah ini.

Hari ke Tiga UN Berjalan Lancar BATAM (HK) — Memasuki hari ketiga ujian nasional (UN), masih berjalan lancar belum ditemukan kendala dan kesulitan siswa dalam menjawab soal UN. Seperti pelaksanaan UN di SMPN 35 Batam, menurut Kepala Se/ kolah SMPN 35 Batam, Eny Murtyastuti, sejauh ini untuk anak didik telah dibekali berbagai materi UN. Mereka terlihat optimis dan tidak merasa ketakutan menghadapi soal UN. "Dalam persiapan cukup matang, kalau boleh dikata anak didik sudah muntah. Tapi saya katakan, biarlah kalian sekarang menangis, dari pada nanti setelah UN tak ada gunanya," ujar Eny. Tahun ini SMPN 35 Batam yang mengikuti UN sekitar 172 orang yang terbagi

dalam 9 ruangan masing-masing diisi 20 siswaan. "Ratarata berisi 20 anak didik dalam satu kelas hanya di kelas terakhir berisi 15 orangan," katanya. Selama UN berlangsung, kata Eny pihak sekolah tidak menemukan soal yang rusak ataupun LJUN yang kurang. Semuanya kata dia sesuai dengan jumlah anak didik, malah tak satupun peserta UN mengalami kesalahan mengisi LJUN. Karena sebelum dikerjakan diingatkan agar teliti. "Kami selalu mengingatkan kepada anak didik agar teliti saat mengisi LJUN tidak ada yang kosong," paparnya. Eny merasa optimis anak didiknya bisa meraih nilai terbaik dan lulus 100 persen, karena pihak se-

kolah telah membekali siswa dengan matang. Apalagi hasil try out cukup memuaskan. Eny juga berjanji bagi peserta UN mendapat nilai bagus, maka akan diberikan hadiah sebagai motivasi kepada anak didik lainnya supaya lebih berlomba-lomba lagi mendapatkan nilai terbaik. "Untuk dimata pelajaran Bahasa Indonesia target 10.00, Matematika 9.00. Sedangkan IPA 8.00, nah bagi siswa yang mampu mendapatkan nilai ini, kami akan memberi hadiah. Kami juga selalu mengingatkan kepada orang tua, agar membimbing anak didik di rumah, selain itu juga menjaga kesehatannya, agar anak didik bisa menjalani UN sebaik mungkin," ucapnya lagi. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Zikri Karisma


CMYK

Kamis, 8 Mei 2014

16

PEMUKULAN gong oleh Gubernur Kepri HM Sani.

PELEPASAN balon oleh Ketua PKK Kepri Hj Aisyah Sani.

SAMBUTAN Gubernur Kepri HM Sani.

SAMBUTAN Bupati Lingga H Daria.

SAMBUTAN Ketua Tim Penggerak PKK Kepri.

PENYERAHAN bantuan dari Ketua PKK Kepri.

Goro itu Budaya Nenek Moyang Peringatan BBGRM XI dan HKG PKK Ke-42 di Lingga DAIK (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Muhammad Sani mengatakan, gotong royong adalah budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang patut dilestarikan generasi ke generasi. Gotong royong adalah kegiatan nyata dalam kebersamaan membangun dan membangun secara bersama-sama yang membuat setiap individu merasa saling memiliki, dan akhirnya saling merasa punya tanggung jawab. Hal ini dikatakan Gubernur HM Sani saat membuka kegiatan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, yang disejalankan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 secara Nasional di Daik, Lingga, kemarin. Adapun peringatan BBGRM dan HKG PKK untuk tingkat Kepri kali ini dipusatkan di Kabupaten Lingga, tepatnya di Daik. Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong

Masyarakat (BBGRM) XI dibuka langsung oleh Gubernur HM Sani, dengan ditandai pemukulan gong dan pelepasan balon udara oleh Ketua TP PKK Kepri. "Inti dari gotong royong itu sendiri adalah silaturahmi. Dan ini adalah budaya nenek moyang kita yang patut dilestarikan. Dengan bergotong royong masyarakat bisa saling berinteraksi, bahu membahu saling bantu. Dan untuk setiap pekerjaan yang diselesaikan bersama-sama, semuanya merasa punya tanggung jawab untuk merawatnya. Inilah saya katakan, mengapa gotong royong ini penting," kata Sani. Dikaitkan dengan peringatan HKG PKk ke-42, menurut Sani, gotong royong itu harus diartikan secara luas, tidak hanya gotongroyong antar individu saja, tetapi antar organisasi, antar lembaga dan sebagainya. "Hal ini jelas sangat erat kai-

PENANAMAN pohon oleh Ketua PKK Kepri Hj Aisyah Sani.

tannya dengan HKG PKK, karena PKK juga punya peran tersendiri dalam mewujudkan pembangunan di negara yang kita cintai ini. Begitu juga dengan wartawannya, pengusaha dan apapun nama organisasi dan kesatuannya, semua memiliki peran dalam mewujudkan pembangunan," tutur Sani. Pada kesempatan itu, Gubernur Sani juga berkesempatan menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Adapun bantuan yang diserahkan selain uang tunai, juga berupa perkakas yang bertujuan untuk meningkatkan industri rumahan. Dengan harapan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa memacu kebutuhan ekonomi keluarga. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PK Kepri Hj Aisyah Sani mengatakan, peringatan yang dilakukan bagi anggota TP PK di seluruh penjuru Kepulauan Riau

hendaknya menjadi bahan renungan atas apa aja yang sudah dilakukan dengan baik dan apa yang perlu dilakukan di masa yang akan datang dalam membantu mewujudkan pembangunan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Adapun tupoksi PKK sendiri adalah melakukan pengembangan dan pembinaan sosial kemasyarakatan yang berbasis keluarga. Sehingga setiap keluarga di Kepri, nantinya bisa mandiri dan sejahtera. Sesuai dengan tema peringatan, "Dengan Semangat Kesatuan Gerak PK dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Perkuat Sinergitas, Partisipasi dan Kebersamaan Masyarakat Menuju Bangsa yang Mandiri dan Sejahtera". "Peringatan ini juga kita lakukan sebagai bentuk rasa syukur dan bahan untuk mengukur sejauh mana kita sudah melangkah dan apa selanjutnya yang akan kita buat. Dengan segenap daya dan upaya, tentu TP PK Kepri hingga di tingkat kabupaten dan kota

PENINJAUAN ke Puskesmas Daik Lingga. sudah melakukan perannya dengan maksimal dalam hal bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan. Dan tentu kita juga tidak luput dari kekurangan, oleh sebab itu, pada momentum peringatan ini, kita harus berinstrospeksi diri dan berusaha untuk lebih baik lagi ke depannya," kata Aisyah Sani. Sementara itu, Bupati Lingga Daria mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang telah menunjuk Lingga sebagai tuan ru-

mah peringatan BBGRM XI dan HKG PKK ke-42. "Tentu ini adalah kesempatan yang sangat kami syukuri dan berterima kasih kepada Gubernur karena Lingga telah ditunjuk sebagai tuan rumah. Kami sangat menyambut baik. Adapun inti dari kegiatan ini tidak lain adalah untuk memacu masyarakat agar selalu hidup bergotong-royong," ujar Daria.

FOTO bersama.

PENYERAHAN bantuan dari Gubernur Kepri.

PENYERAHAN bantuan dari Ketua Tim PKK Kepri.

PENYERAHAN bantuan dari HM Sani.

PENINJAUAN ke Puskesmas Daik Lingga.

PENYERAHAN bantuan dari Gubernur Kepri HM Sani.

PENYERAHAN bantuan dari Ketua PKK Kepri.

PENYERAHAN bantuan dari Ketua PKK Kepri.

PENINJAUAN ke Puskesmas Daik Lingga.

CMYK

Narasi: Iyan Foto: Istimewa

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Kamis, 8 Mei 2014

17

Amirullah Mengaku Tak Terlibat Sidang Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan

Eni Erlinggawati

TANJUUNGPINANG (HK) — Eks Bupati Natuna, Raja Amirullah, mengaku tidak terlibat langsung dalam pembebasan dan pengadaan lahan untuk fasilitas umum (fasum) di Sei Pauh, Desa Penaga Ulu, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2010.

Staf Administrasi PT MACF

Nyaman Dalam Bekerja ERASA nyaman dalam bekerja menjadi keinginan setiap orang. Begitu juga dengan staf administrasi PT MACF ini. “Kerja itu membutuhkan kenyamanan. Apalah artinya gaji tinggi kalau kita tidak nyaman,” ujarnya. Namun meski latar pendidikannya melenceng dari pekerjaannya, tapi Eni selalu menikmati pekerjaan yang dihadapinya sekarang. Mimpi lain alumni FKIP UMRAH ini adalah ingin terjun ke dunia pendidikan. Namun ia yakin semua butuh proses. “Semuanya harus dijalani pelan-pelan. Sampai akhirnya apa yang saya idam-idamkan dapat terwujud,” ujarnya mantap. Dalam keseharian, dara yang hobi nyanyi ini senantiasa berpegang pada keyakinan bahwa Tuhan sebagai pedoman hidupnya akan memberikan yang terbaik untuk dirinya. “Kalau kita yakin dengan Yang di Atas, apa pun yang kita lakukan pasti akan menjadi baik untuk diri sendiri dan semua orang,” tuturnya. (cw77)

M

Tes Tulis Petugas Haji

Amirullah mengungkapkannya dalam sidang dugaan korupsi dengan tersangka Amiyadi dan Bahktiar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang, Rabu (7/5) lalu. Amirullah Mengaku Hal 18

AMIRULLAH BERSAKSI — Eks Bupati Natuna, Raja Amirulah, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara dugaan korupsi pengadaan lahan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Rabu (7/5).

ASFANEL/HALUAN KEPRI

Belasan Anak Punk Digaruk Satpol PP

6 Pegawai Kemenag Kepri Ikut Seleksi TANJUNGPINANG (HK) — Di sela kesibukan menghadapi persiapan MTQ Na-

Asfanel Liputan Tanjungpinang

sional, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Mar6 Pegawai Hal 18

Kini Giliran Kota Tengah

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Kawasan yang masuk dalam kota tengah diantaranya Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, dan Jalan Basuki Rahmat. Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Wan Samsi, mengatakan, dalam penerapan program tersebut Dishub akan merangkul masyarakat agar tertib berlalu lintas dan parkir. Samsi mengatakan, pihaknya tidak serta merta menerapkan sanksi penggembokan roda kendaraan jika masih ada warga yang masih melanggar. “Tujuan kita memang menyeluruh, tapi proses harus bertahap dulu. Yang paling kita utamakan adalah sentuhan hati,” ujarnya, Rabu (7/5). Dishubkominfo juga mengakomodir keluhan masyarakat tentang daerah yang macet oleh kendaraan yang parkir sembarangan, khususnya di kota tengah.

JALAN Pemuda mulai diberlakukan kawasan tertib lalu lintas, Rabu (7/5).

Kini Giliran Hal 18

Surjadi: Tidak Boleh Ada Anak Punk di Tpi

Kawasan Tertib Lalulintas dan Parkir

TANJUNGPINANG (HK) — Belasan anak punk digaruk anggota Satpol PP Tanjungpinang di kawasan Pujasera Bintan Centre, Tanjungpinang, Rabu (7/5). Mereka diamankan karena dianggap meresahkan warga dan mengganggu kenyamanan kota. Salah seorang anggota

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tanjungpinang mulai memberlakukan kawasan tertib lalulintas dan perparkiran di kawasan kota tengah.

Satpol PP yang ditemui di lokasi mengatakan, belasan anak punk ini akan didata dan diberikan pengarahan. “Ada lima orang anak punk yang berasal dari Batam. Kita akan bawa mereka ke kantor dan di sana akan kita data dan kita carikan

Belasan Anak Hal 18

TPG Belum Juga Cair Dijanjikan Paling Lambat Seminggu Sudah Ditransfer

IST

KAKANWIL Kemenag Kepri, Marwin, menunjukkan soal tes tertulis yang belum dibuka dalam ujian seleksi calon petugas haji di Tanjungpinang, Rabu (7/5).

TANJUNGPINANG (HK) — Sampai hari ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang belum juga mencairkan tunjangan profesi guru (TPG). Padahal, instruksi Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, TPG harus sudah diterima guru maksimal 30 April 2014. Jika tidak, maka Kementerian akan menuntut pemerintah daerah. Kepala Bagian Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota TPG Belum Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang jungpinang . “Nanti yang berdomisili di Tanjungpinang akan kita panggil orangtuanya, Kita akan tanyakan mengapa anak-anak ini dibiarkan be-

gitu saja. Ini sudah melanggar Perda,” ujarnya. Sementara yang berasal dari Batam akan dikembalikan ke kota itu. Satpol PP menyediakan akomodasi un-

dinator penyelenggaraan ibadah haji. Sementara seleksi calon petugas haji merupakan bagian dari strategi Kementerian Agama untuk memilih calon petugas yang handal, profesional dan beakhlak baik sehingga mampu memberikan tugas pembinaan, pelayanan serta perlindungan sebaik-baiknya bagi jamaah haji. Penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu, kata Marwin, telah memperoleh Sertifikat ISO 9001-2008 yang menyatakan bahwa indeks kepuasan penyelenggaraan ibadah haji telah mencapai 82,69 persen.

Karena masih belum 100 persen, maka diharapkan untuk melengkapi kekurangannya yang dibebankan secara tidak langsung kepada peserta yang lulus seleksi. “Pengabdian dan keikhlasan lah yang dibutuhkan agar nilai tersebut bisa dicapai,” papar Kakanwil. Tahun ini, seleksi calon petugas haji diadakan serentak di seluruh Kantor Kemenag kabupaten/kota. Peserta telah diseleksi dan lulus persyaratan administrasi. Banyak calon peserta gugur di tahap administrasi, sehingga tidak bisa mengikuti tes tertulis kemarin. Sebanyak 62 peserta terdi-

ri dari pegawai Kemenag Kanwil Kab/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau mengikuti seleksi petugas haji. Pada 14 Mei 2014 akan dilangsungkan seleksi kedua di Kanwil Kemenag Kepri dan diawasi langsung oleh TIM Inpektorat Jenderal dan Tim Supervisi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah, Tahun ini akan dipilih tujuh orang petugas terdiri dari empat orang Petugas Kloter: dua orang TPHI (Ketua Kloter) dan dua orang TPIHI (Pembimbing Ibadah), serta tiga orang PPIH Arab Saudi (Non Kloter) untuk Informasi Pelayanan Umum. (fhy/r)

Dari Halaman 17

Amirullah Mengaku Ia juga mengaku tak tahu secara detail aturan tentang tata cara pembebasan lahan. Karena berdasarkan anggaran yang tertuang dalam APBD Natuna saat itu, proses pembebasan dilaksanakan sepenuhnya oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Ketika itu saya hanya menetapkan lokasi sebagai kompensasi pembebasan lahan itu. Pelaksanaan teknis saya serahkan kepada SKPD yang ada,” kata Amirullah saat menjadi saksi dalam sidang tersebut. Menurutnya, kompensasi telah dibayarkan kepada warga yang terkena dampak pembangunan jalan pada 2010. Namun secara teknis pembayaran ganti rugi lahan warga, ia mengaku tidak tahu. “Untuk pembebasan lahan tersebut sebelumnya memang sudah ada dibentuk panitia oleh Bupati sebelumnya tahun 2009 lalu,” ucapnya. Sementara saksi lain yang dihadirkan adalah Wakil I

tuk memulangkan mereka ke Batam. “Kita langsung belikan tiket. Dia harus berangkat ke Batam. Tidak boleh lagi ada anak punk di sini,” tegasnya. (cw77)

Dari Halaman 17

6 Pegawai win, masih sempat memberikan arahan kepada peserta seleksi calon petugas haji. Peserta seleksi petugas haji kloter dan non-kloter yang akan bertugas mendampingi jamaah haji Tahun 1435 H itu mengikuti ujian tertulis di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Rabu (7/5). “Tujuan utama penyelenggaraan ibadah haji adalah untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga dapat menunaikan ibadah sesuai ajaran Islam,” papar Marwin. Dalam UU Nomor 13 Tahun 2008, Kementerian Agama ditunjuk sebagai koor-

18

Dari Halaman 17

Belasan Anak solusinya,” ujarnya. Sementara Kepala Kantor Satpol PP Tanjungpinang, Surjadi, mengatakan, anakanak punk tersebut kini berada di Kantor Satpol PP Tan-

Kamis, 8 Mei 2014

Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar. Ia mengatakan, diminta untuk hadir oleh Lurah Bandarsyah dalam acara sosialisasi mengenai anggaran kompensasi untuk masyarakat pemilik lahan. “Saya diundang ke acara itu hanya sebagai wakil rakyat yang diminta mendengar keluhan masyarakat. Bupati ada dalam pertemuan itu,” ujarnya. Dana pembebasan lahan itu, kata dia, berasal dari APBD Natuna tahun 2010. Dan dalam rapat itu tak ada panitia dan tidak dibicarakan tentang kepanitiaan. “Panitia sebenarnya dibentuk oleh Bupati sebelumnya, pada 2009 lalu,” jelasnya. Selain Raja Amirullah dan Daeng Amhar, dua saksi lain yang dihadirkan adalah Wahyu Nugroho dan Riska Handayani. Raja Amirullah merupakan pengganti Bupati Natuna sebelumnya, Daeng Rusnadi. Ia yang mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang penetapan lokasi

kompensasi tanah akibat dari dampak pembangunan Jalan Pering menuju lokasi perkantoran DPRD Natuna Tahun 2010 seluas 39.242 meter persegi. Sidang tersebut dipimpin Ketua Majelis Hakim Iwan Irawan didampingi hakim anggota, R Aji Suryo dan Lindawati. Sementara terdakwa Asmiyadi dalam dugaan kasus korupsi tersebut bertindak sebagai Kepala Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Natuna sekaligus menjabat kuasa pengguna anggaran (KPA). Sedangkan terdakwa Bahktiar merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Tatapa Pemkab Natuna ketika itu bertindak selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Menurut dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bambang, modus dugaan kasus tersebut adalah tidak didasari pembentukan tim pembebasan lahan atau Tim 9 termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-

bagaimana aturannya. Akibatnya, negara diduga telah dirugikan Rp367 juta lebih dari pagu anggaran Rp2 miliar APBD Natuna Tahun 2010. Dalam melakukan pengukuran tanah dan penetapan harga tanah, langsung dikerjakan melalui kebijakan Tapem sesuai kebijakan kepala daerah waktu itu. Lahan yang dibebaskan adalah lahan jalan masuk menuju Kantor DPRD Natuna yang kini masih dalam tahap pembangunan. Lahan tersebut berada di kawasan Desa Sungai Ulu dan Kelurahan Bandarsyah seluas lebih dari empat hektar. Sementara total lebar jalan yang dibebaskan adalah 12 meter. Perbuatan terdakwa dinilai telah melanggar Pasal 2 ayat (1) junto Pasal 3 junto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. ***

Patung Budha Tertawa Pembawa Keberuntungan MENURUT kepercayaan orang Tionghoa, Patung Buddha Tertawa bisa membawa ketenangan dan keberuntungan. Jika patung ini ditempatkan di arah Barat rumah, diyakini dapat membawa kebahagiaan dan kekayaan spiritual. Pada umumnya orang Tionghoa memuja untuk memperoleh kekayaan dan kebahagiaan. “Ada juga yang sangat percaya beliau bisa memberi keturunan kepada orang yang mendambakannya,” ujar Fendi, belum lama ini.

Fendi menjelaskan, Budha Tertawa muncul pada akhir Dinasti Tang dan permulaan zaman Lima Dinasti (907-1060 M). “Pada waktu itu ada seorang bhikku yang berilmu dan orang memanggilnya se-

bagai Bu Dai yang berarti kantong kain, karena ia selalu membawa kantong kain besar kalau bepergian,” ucapnya. Beliau adalah penduduk asli dari provinsi Zhejiang dan rajin dalam menyebarkan ajaran Buddha. Nama sesungguhnya tidak ada yang tahu kalau wataknya ramah, jenaka, selalu ringan tangan menolong orang yang menderita. Pada masa sekarang, Patung Buddha Tertawa selalu menghiasi rumah orang Tionghoa sebagai perlambang keberuntungan. (cw77)

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Supari, yang mengurusi pencairan dana. “Dana sudah masuk sejak akhir Maret dari pusat. Namun kami belum bisa mencairkan dana itu karena memang belum ada permohonan yang datang ke kami dari Dinas Pendidikan,” ujarnya. Supari menyatakan DPPKAD siap mencairkan dana jika ada surat dari Disdikbud. Namun hingga kini Disdikbud belum mengajukan permohonan pencairan dana tersebut. “Semua guru memang belum dicairkan karena belum dapat informasi dari dinas pendidikan. Tapi yang saya

dengar, saat ini masih dalam proses rekapitulasi data,” tuturnya. Sementara Kepala Disdikbud Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, saat dihubungi mengatakan, dana belum cair karena SK cairnya saat ini sedang diurus di Jakarta. “Sekarang petugas saya diundang ke Jakarta untuk memverifikasi data,” ujarnya. Dadang memastikan, paling lambat seminggu dana TPG sudah dapat ditransfer ke rekening guru yang menerima tunjangan. “Jika sudah selesai diverifikasi dan SK cairnya sudah terbit, paling lambat seminggu sudah bisa ditransfer,” jelasnya. (cw77)

menyeluruh. Setelah melihat keberhasilan menertibkan kawasan kota lama. “Pasti bisa tertib semuanya. Kawasan kota lama saja bisa tertib,” tutupnya. Upaya penertiban itu, kata dia, dilakukan bersama petugas Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang. Seorang warga yang dite-

mui di kawasan kota tengah, Taruna, menanggapi positif program tersebut. Karena menurutnya, Kota Tanjungpinang sudah semakin sesak dengan kendaraan. Terlib melihat perilaku warga yang parkir sesuka hati. “Sangat baguslah. Ini kan untuk ketertiban kita semua supaya kota ini semakin aman dan tertib,” ujarnya. (cw77)

Dari Halaman 17

TPG Belum Tanjungpinang, Yulvi membenarkan kabar dana TPG belum cair. Saat ini masih proses rekapitulasi data. “Semuanya belum keluar karena SK bayarnya memang belum turun dari pemerintah pusat,” ujarnya, Rabu (7/5). Terkait guru yang belum mendapatkan SK bayar, ia mengatakan belum semua guru bidang pendidikan dasar seperti SD dan SMP memperoleh SK bayar. “Untuk pendidikan menengah seperti SMA dan SMK malah belum sama sekali. Tapi, untuk lebih lanjutnya silahkan langsung tanya Bapak (Kadisdikbud,red) saja,” tuturnya. Hal berbeda dikatakan Kepala Bagian Keuangan

Dari Halaman 17

Kini Giliran Samsi berharap masyarakat Tanjungpinang mematuhi peraturan lalulintas dan mengimbau agar kendaraan tidak di parkir di badan jalan. “Sekarang kita akan terus pantau sambil memberikan sosialisasi dan pemahaman ke pada ma syarakat,” paparnya. Dia optimis, Kota Tanjungpinang bisa tertib secara

Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Kamis, 8 Mei 2014

19

Aksi Pencegahan Korpsi Capai 80 Persen Kunjungan Setwapres ke Bintan

Reza Liputan Bintan

BINTAN (HK) — Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) mengunjungi kantor Bupati Bintan di Bintan Buyu, Rabu, (7/5). Kunjungan diterima oleh Sekda Kabupaten Bintan Lamidi, Asisten III RM Akib, Asisten I M Hendri bersama sejumlah Kepala Bagian dan SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan

Nuraida Mochsen, staff Setwapres Republik Indonesia, dalam kunjungan tersebut menjelaskan, tujuan dari kunjungan kerjanya ke Bintan, di Kantor Bupati Bintan dalam rangka mende-

Pelabuhan Berakit Diduga Sarang Korupsi Dewan Tak Tahu BINTAN (HK) — Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengatakan, ia tidak mengetahui bahwa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menetapkan dua tersangka korupsi pada proyek pembangunan fasilitas pelabuhan (Faspel) Internasional Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, masing-masing Br selaku kontraktor dan Fr selaku Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK. Hal ini disampaikannya, usia Paripurna DPRD Bintan tentang penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun 2013 (LKPj), pengajuan Ranperda Bantuan Keagamaan dan Ranperda BLUD RSUD Bintan, di kantor DPRD Bintan, Selasa (6/5). "Saya baru saat ini dari kalian (awak media) mende-

ngarnya. DPRD Bintan yang bertugas melaksanakan pengawasan pembangunannya adalah Komisi II," ungkapnya, di kantor Dewan. Untuk itu, Lamen akan berkoordinasi dengan Komisi terkait untuk nantinya melihat sejauh mena perkembangan kasus dugaan korupsi pelabuhan tersebut yang saat ini sudah ditangan Kejati Kepri. Diberitakan, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri Yulianto SH, MH mengatakan, penetapan dua tersangka korupsi Faspel Internasional Tanjung Berakit Bintan ini, dilakukan berdasarkan dua alat bukti yang sudah dimiliki penyidik kejaksaan atas pelaksanaan penyelidikan yang dilakukan. "Proses penyelidikan kasus ini kita tingkatkan ke penyidikan dengan menetapkan dua tersangka, inisial

Br selaku Direktur PT Siman Eranesia Ardes Plan, selaku kontraktor pelaksana proyek dan tersangka Fr selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dirjen Perhubungan Lau, Satuan Kerja (Satker) Fasilitas Pelabuhan (Faspel) Laut Pulau Terluar Kementerian Perhubungan," kata Yulianto pada wartawan di Kejati Kepri, Selasa (6/5). Kronologis pelaksanaan proyek, tahun 2010 dan 2011 Pemerintah Pusat melalui Satker Fasilitas Pelabuhan Laut Khusus Pulau Terluar Kementerian Perhubungan telah menganggarkan Rp16 milliar lebih pada 2010, dan Rp6,5 miliar pada tahun 2011 untuk pelaksanaan fasilitas pembangunan pelabuhan laut di Tanjung Berakit Bintan. Kenyataannya, kendati pelaksanaan pekerjaan sudah selesai, tetapi PPK dan

kontraktor pelaksana masih tetap melaksanakan pekerjaan dengan membuat adendum di luar dari aturan yang berlaku, Keppres 80 tentang pengadaan barang di pemerintah. "Modus operandi korupsi pekerjaan proyek faspel dilakukan dengan cara memanipulasi spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan proyek. Selain itu, PPK dan kontraktor juga melakukan unsur melawan hukum atas adendum yang dilakukan, pada 7 item kegiatan pekerjaan pada kegiatan proyek, hingga merugikan keuangan negara," katanya tanpa menyebut item yang dimaksud. Tersangka dijerat dengan pasal 2 juncto pasal 3 juncto pasal 9 UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (eza)

ngarkan, masukan-masukan guna mempercepat aksi pencegahan korupsi daerah. "Capaian Bintan dalam aksi pencegahan korupsi, sudah mencapai nilai diatas 80. Dari sisi nasional termasuk yang terbaik. Apalagi untuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kabupaten Bintan adalah paling baik," ungkap mantan pejabat eselon II di Pemerintah Provinsi Kepri ini. Nuraida menambahkan, kekurangan Bintan dalam aksi pencegahan korupsi daerah adalah pada dua hal. Yang pertama pembentukan Pejabat Pengelolaan Informasi Daerah (PPID) dan kedua transparansi neraca keuangan. Sekdakab Bintan Lamidi mengatakan, sebenarnya Pemkab Bintan sudah membentuk PPID, hanya saja pembentukannya di awal tahun, sedangkan pusat dalam indikatornya dibentuk pada akhir

tahun. Berikutnya soal transparansi neraca keuangan yang belum terpenuhi, menurutnya bukan tidak terpenuhi, tetapi neraca keuangan tersebut saat ini sedang diaudit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPK-P) Kepri. "Setelah diaudit oleh BPK-P Kepri, baru kita laporkan secara terbuka kepada masyarakat. Persoalannya saat ini sedang diaudit, tentu kita belum bisa memberikan informasi neraca keuangan kepada masyarakat secara terbuka," ujar Lamidi. Lima indikator yang sudah dipenuhi Bintan, terang lamidi, diantaranya pelimpahan wewenang Kepala Daerah kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), 64 wewenang pelayanan sudah dilimpahkan ke PTSP. "Semua investor yang masuk ke Bintan tidak perlu mendatangi seluruh kedina-

san, tetapi cukup di PTSP saja," ungkapnya. Indikator kedua, lanjut Lamidi, PTSP ini sudah dibuat Peraturan Bupatinya. Saat ini dalam proses pembuatan Rancangan Peraturan Daerahnya. Ketiga Pemkab Bintan sudah membuat informasi pelayanan melalui media massa. Contohnya bagi yang puas dalam pelayanan silakan menghubungi nomor telepon sekian-sekian. Begitu juga dengan brosur-brosur yang disediakan. "Kemudian Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten), seterusnya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Layanan secara online sangat diharapkan oleh pusat secara tepat waktu. Jangan sampai saat akan memberikan laporan ke pusat pada akhir bulan, justru listrik mati, jadi terhambat," tandasnya. ***

REZA/HALUAN KEPRI

KUNJUNGAN SETWAPRES — Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) mengunjungi kantor Bupati Bintan di Bintan Buyu, Rabu, (7/5). Kunjungan ini diterima Sekda Bintan Lamidi, Asisten III RM Akib, Asisten I M Hendri bersama sejumlah Kepala Bagian dan SKPD dilingkup Pemkab Bintan.

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


Anambas

Kamis, 8 Mei 2014

20

Pengelolaan Aset KKA Amburadul TAREMPA (HK) — Pengelolaan aset daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) hinga kini masih amburadul (belum tertib). Banyak aset yang terdata tetapi tidak ada barangnya sehingga mempengaruhi laporan pemerintahan. Sarma Haratua Liputan Anambas "Pengelolaan aset tidak tertib, sekali dibutuhkan barang tidak tahu dimana sehingga opini untuk Kabupaten Kepulauan Anambas masih Wajar Dengan Pengecualian (WDP)," ungkap Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Augus Raja Unggul. Dikatakan, jika pengelolaan dan pendataan aset daerah belum juga rapi, maka target untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan menjadi hal yang mustahil. "Kita berharap Anambas bisa mencapai opini WTP tapi tidak tercapai," katanya. Yang membuatnya geram ketika ada bimbingan teknis (Bimtek) tentang pengelolaan dan pendataan aset, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) justru mengirimkan pegawai yang tidak ada kaitannya dengan pengelolaan aset. Sehingga setelah pulang

dari Bimtek, pegawai tersebut tetap tidak tahu. "Yang pergi Bimtek itu orang yang tidak ada hubungannya dengan pengelolaan aset daerah," katanya. Oleh karenanya, kedepan jika ada SKPD yang mengirimkan pegawai yang tidak ada hubungannya dengan pengelolaan aset daerah, akan dicoret dan harus digantikan dengan orang yeng bersangkutan. "Yang ikut Bimtek harus orang atau pegawai yang bersangkutan. Ini harus kita tertibkan lagi karena pengurus penyimpanan barang kenyataannya tidak ada, hanya simbul saja," ingatnya. Unggul berharap, jika ada Bimtek apapun, SKPD tetap mengirim pegawai yang berkaitan dengan kegiatan, jangan sampai mengirimkan pegawai yang tidak ada kaitannya sama sekali karena hal tersebut akan sia-sia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hingga tahun ke enam ini Kabupaten Kepulauan Anambas masih berstatus WDP karena per-

syaratan untuk menuju WTP masih belum terpenuhi. Artinya pada tahun 2009 hingga 2013 lalu, penyajian laporan keuangan di pemerintahan KKA masih belum sempuna atau belum, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karenanya untuk tahun ini akan diupayakan agar Anambas bisa menjadi WTP. Inspektur Kabupaten Kepulauan Anambas Erson Gempa, mengatakan, meski penyajian laporan keuangan pada tahun 2012 yang diperiksa pada tahun 2013 lalu belum sesuai ketentuan karena beberapa kendala, namun beberapa kendala yang menghambat menjadi WTP sudah teridentifikasi dan saat ini pihaknya sedang mengupayakan pembenahan-pembenahan agar beberapa kendala terebut segera diatasi. Salah satu kendalanya adalah terganjal mengenai inventarisisi aset pemda, yang hingga saat ini belum teridentifikasi seluruhnya. "Inventarisir aset merupakan salah satu penghambat, karena pada awal pembentukan kabupaten dulu banyak aset yang terdata namun kenyataan di lapangan, aset tersebut saat ini sudah tidak ada lagi sehingga masih dicari kebenarannya," kata Erson. ***

Anambas Perlu Energi Biomassa Penuhi Kebutuhan Listrik

TAREMPA (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas pelru energi Biomassa guna memenuhi kebutuhan listrik. Dan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengaku siap menjadi mentor Dinas ESDM dalam mengembangkan energi Biomassa di daerah perbatasan ini. “Coba anda kembangkan energi Biomassa. Saya siap bila dibutuhkan menjadi mentor dan menjembatani hal tersebut," ucapnya Dahlan dihadapan Wakil Bupati kepulauan Anambas, Abdul Haris dan Kepala Dinas ESDM, Romy Firman sebelum dirinya bertolak ke Sabang untuk melanjutkan kunjungannya ke beberapa daerah perbatasan. Dikatakan, energi Biomassa tersebut sangat potensial untuk dikembangkan di Anambas. Pasalnya Energi

yang dapat dihasilkan dari sabut kelapa, batok kelapa atau rumput gajah ini bisa menjadi salah satu energi alternatif yang menjanjikan untuk memenui kebutuhan listrik warga. Menunjukan keseriusannya untuk menjadi mentor terhadap usaha Dinas ESDM Anambas mengembangkan Energi Biomassa, Dahlan bahkan mengajak Romy Firman untuk segera melakukan studi banding di daerah yang telah berhasil mengembangkan energi Biomassa.

“Silahkan temui di Jakarta, maka saya akan menunjukan dimana daerah di Jawa yang telah berhasil menerapkan energi Biomassa,” ajaknya kepada Romy Firman. Meski pada kesempatan itu Dahlan tidak menyebutkan berapa anggaran untuk mengembangkan energi Biomasa ini dan berapa besar daya yang akan dihasilkan, namun Ia optimis di Anambas dan Natuna energi pengganti fosil ini bisa dikembangkan. Mengingat pulaupulau di dua kabupaten maritim ini banyak ditumbuhi pohon kelapa. Ia juga berpesan kepada Pemda Anambas agar jangan berharap lebih pada PLN ataupun kepada Pemerintah Pusat dalam memenuhi kebutunan strum di daerah. Karena jika hal tersebut dilakukan sama saja dengan bersandar ke dinding yang rapuh, yang tidak mungkin bisa dilakukan. (cw89)

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

DAHLAN Iskan bersama Bupati dan Wakil Bupati Anambas istirahat di salah satu warung makanan tradisional di Tarempa, Senin (5/5).

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

SEGEL KIOS — DisperindagKop dan UKM Anambas menyegel sejumlah toko dan kios di Pasar Tradisional Kecamatan Siantan, karena tidak pernah difungsikan. Tampak sejumlah kios disegel oleh petugas, Selasa (6/5).

Belasan Kios di Siantan Disegel Jarang Beroperasi TAREMPPA (HK) — Belasan tempat usaha di Pasar Tradisional Kecamatan Siantan disegel oleh Dinas Perindustrian Perdaganan Koperasai dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag Kop dan UKM) Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya belasan tempat usaha berupa Kios Baju, Kios Kelontong dan meja penjualan Sayur tersebut jarang beroperasi sejak dibuka sejak 2012 silam. “Selasa (6/5) malam, kita mengadakan razia dan mendapati belasan tempat usaha yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya. Beberapa tidak pernah buka dan sebagian lainnya hanya beroperasi sekali-sekali saja. Karenanya kita segel tempat-tempat tersebut,” Ujar Kepala Bidang Pasar Disperindag Kop dan UKM Anambas, Evynarianti, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (7/5). Tindakan ini tidak diambil secara spontan oleh Disperindag Kop dan UKM, sudah beberapa bulan sebelum penyegelan, si empunya tempat usaha sudah diperingatkan agar segera mulai memanfaatkan tempat usaha yang diberikan Pemda Anambas secara

gratis tersebut. Peringatan yang diberikan tidak hanya melalui surat resmi yang dikirim ke rumah-rumah pemilik, namun Evy mengaku mendatangi sendiri rumah pemilik tempat usaha untuk mengimbau mereka secara persuarsif. Tapi dari serangkaian usaha yang dilakukan, tidak juga diindahkan oleh pemilik tempat usaha. “Sejak menjabat pada Januari kemaren, saya sudah memantau pasar tersebut. Memang banyak sekali pemilik tempat yang tidak buka-buka sampai hari ini. Untuk emmastikan saya juga sampai menjalankan sistem absen toko dan tempat usaha pagi dan sore hari di pasar tersebut. Saya suda kirimkan surat untuk mengingatkan pemiliknya, juga sudah saya datangi secara langsung, tapi tetap tidak ada perubahan,” ungkapnya. Menurut Evy, beberapa pedagang enggan memulai usaha di pasar tradisional tersebut karena masih minimnya jumlah pembeli. Hal tersebut dinilai pedagang tidak mendatangkan keuntungan, sehingga sebagian besar dari mereka memilih untuk tidak membuka usaha sampai

tempat tersebut dinilai cukup menguntungkan. Selain itu ada juga yang meminta waktu sebulan untuk membeli barang dagangan dari luar Kabupaten untuk kemudian dijual kembali di pasar tersebut. “Ada yang bilang belum untung kalau buka sekarang, makanya mereka gak mau buka. Tapi kalau belum buka begitu gimana mau ramai dan untung? Ada juga yang minta waktu sebulan, katanya mau beli barang dulu untuk jualan. Kita kasih waktu, tapi ternyata setelah sebulan tetap saja tidak buka-buka,” bebernya. Wanita berjilbab ini menilai, sudha cukup kesempatan yang diberikan oleh Dispeerindagkop dan UKM Anambas kepada pedagang tersebut. Sehingga dengan terpaksa diambil tindakan tegas dengan menyegel tempat-tempat usaha tersebut. “Beberapa orang sudah mengeluh, karena mereka menilai kita tidak berani tegas. Kita ukan tidak tegas, hanya saja kita mengedepankan langkah persuarsif, lalu bergerak berdasarkan aturan yang berlaku. Kalau sudah begini, kita juga pasti harus tegas dan sudah kita buktikan,” tegasnya. Disperindagkop dan

UKM Anambas memberikan tempo 3 hari bagi pedagang yang disegel tempat usahanya untuk mendatangi Disprindagkop dan UKM. Jika memang pedangan mau berjanji membuka toko dan menunjukan itikadnya dengan baik, Disperindagkop dan UKM akan mmbeikan kesempatan pemilik untuk kembali menggunakan tempat usaha tersebut. “Kalau mereka mau janji, maka kita akan berikan kesempatan lagi. Tapi kalau memang tidak bisa, maka kita akan berikan kepada pedagang lain yang lebih serius mengelola tempat usaha di pasar tersebut,” ujarnya lagi. Hinga kemarin (Rabu,red), baru 4 pedagang yang mendatangi Disperindagkop dan UKM untuk meminta kembali tempat usahanya. Keempat pedagang tersebut berjanji akan segera memulai usahanya di pasar tradisional tersebut. “Sejauh ini sudah ada 4 yang datang dan berjanji akan memulai uasha disana. Saya juga tegaskan bahwa saya akan terus pantau aktifitas tempat usaha mereka. Kalau bukanya sekali-sekali juga, kedepan bukan tidak mungkin kan kita segel lagi,” tegas Evy. (cw89)

Editor: Julianto , Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Kamis, 8 Mei 2014

21

Diduga Tidak Sesuai Bestek Kantor Camat Moro Termegah MORO (HK) — Kantor Camat Moro yang diklaim sebagai Kantor Camat termegah se Kabupaten Karimun bahkan se Provinsi Kepri, ternyata dibangun tidak sesuai dengan bestek. Abdul Gani Liputan Karimun Bahkan belum genap sebulan ditempati telah menunjukkan beberapa sisi dinding yang telah retak. Kondisi itu sendiri diakui oleh Camat Moro, M Fidias. Namun ia mengaku tidak mengetahui nama kontraktor yang mengerjakan proyek tahun anggaran 2011 dengan jumlah Rp4 miliar itu. "Pintunya baru saya ganti, belum lagi pipa paralon untuk saluran pembuangan air hujan tidak sampai ke bawah dan hanya sampai pada atap coran lantai satu, sehingga membuat dinding menjadi pudar. Selain itu ada pula atap yang bocor," katanya usai diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun, Rabu (7/5). Beberapa saat setelah dilakukan acara seremoni peresmian pemakaiannya, cuaca pada saat itu mulai gelap dan hujan pun turun. Ternyata betul, ada beberapa sisi pada kantor tersebut basah akibat air hujan yang merembes dari atap yang bocor. Menurut Fidias, kantor yang baru tiga hari ditempati itu telah habis masa perawatan. Sehingga saat akan dilakukan peresmian pemakaian, maka terpaksa ia merogoh anggaran dari kantor pribadinya untuk membiayai perbaikan yang dianggap mulai tidak layak, seperti mengecat dinding dan mengganti pintu masuk yang telah rusak. Bupati Karimun, Nurdin Basirun ketika disampaikan kondisi itu mengaku tidak bisa mengatakan kalau kantor yang baru saja diresmikannya ternyata tidak sesuai bestek. Dengan alasan dia tidak mengetahui persoalan proyek yang diduga tidak sesuai bestek tersebut. "Tanyakan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) karena mereka yang lebih paham soal ini. Kalau retak bukan berarti tidak sesuai dengan konstruksi, bisa saja hanya plasternya kurang menempel atau yang lain," ucapnya. Disinggung adanya dugaan ketidaksesuaian yang dilakukan oleh kontraktor yang mengerjakan Kantor Camat Moro sehingga perlu di blacklist, Nurdin mengaku hal tersebut biar dijawab oleh pimpro dan konsultan. Diresmikan Kantor camat yang dikerjakan sejak tahun 2011 lalu itu, diresmikan Bupati Nur-

din Basirun, Rabu pagi (7/5), ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Setelah itu orang nomor satu di Kabupaten Karimun itu pun menyempatkan diri meninjau seluruh ruangan dan fasilitas yang ada. "Pusat pemerintahan di Moro nanti letaknya di sini dan akan dilengkapi dengan musholla yang nanti juga akan kita bantu. Pak Camat nanti tolong pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan, soal pegawai yang kurang itu domain Sekda. Tapi tolong laksanakan pelayanan semaksimal mungkin. Kemudian untuk memberikan semangat dan motivasi para perangkat Kecamatan di Moro ini, akan kita lakukan pemakaian ruang rapat dan kita gelar rapat perdana, anggap saja uji coba," kata Nurdin. Camat Moro, M Fidias mengatakan, kantor camat termegah tersebut merupakan versi dari masyarakat dan saat ini beberapa masalah sudah diselesaikan, terutama soal aliran listrik yang telah digesa sejak dua pekan lalu. "Dua hari lalu kami baru pindah kantor kesini (kantor yang baru), itu artinya segala macam pelayanan sudah mulai dilakukan untuk masyarakat. Kemudian Beberapa hari lalu juga kami telah mengadakan pertemuan antara masyarakat, para tukang ojek dan polisi untuk menentukan tarif menuju Kantor Camat Moro. Sehingga disepakati Rp10 ribu dan PP Rp20 ribu," jelasnya. Fidias juga menjelaskan, saat ini pihaknya kekurangan pegawai. Dari jumlah keseluruhan 25 orang hanya delapan yang berstatus sebagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan lima orang dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Belum lagi ke delapan pegawai negeri tersebut ada yang merangkap jabatan sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) dan ada jadi Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa. Yang tentunya cukup menguras tenaga. Untuk menyiasati dalam menjaga keamanan kantor menurut Fidias, dirinya terpaksa merekrut seorang tenaga security untuk melakukan jaga malam. Dengan alasan lokasi tersebut cukup sepi sedangkan peralatan di kantor camat perlu dijaga dari orang yang tidak bertanggungjawab. Perihal kekurangan pegawai, Nurdin mengatakan,

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

KANTOR CAMAT — Bupati Karimun, Nurdin Basirun meresmikan Kantor Camat Moro yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Rabu (7/5) disaksikan Camat Moro, M Fidias, Sekda Karimun dan tokoh masyarakat. saat Kabupaten Karimun masih belum berkembang pesat jumlah pegawai yang

melayani masyarakat memang sedikit dan hal itu tidak terjadi masalah.

"Artinya ya jalankan saja tugas dengan semaksimal mungkin, kekurangan tenaga

Rencana Pemprov Kepri

Pembuatan Tambak Perlu Kajian KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengatakan, rencana Pemprov Kepri yang akan membuat tambak seluas 200 hektare di Kecamatan Kundur Utara perlu diteliti dengan baik sehingga tidak ada anggaran yang mubazir. "Saya dapat informasi ini dari Camat Kundur Utara, Netty Widiati. Tentunya rencana ini dilihat dan dikaji mulai dari kadar air dan sebagainya apakah cocok atau tidak dibuat di sana. Takut setelah digali ternyata gagal panen, kan susah lagi mau ditimbun. Sedangkan lokasi yang ditunjuk itu merupakan area pertanian," kata Nurdin di hadapan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saat menggelar rapat dan penggunaan ruang rapat perdana di Kantor Camat Moro, Rabu (7/5). Nurdin juga mengaku tidak ingin proyek yang tentunya akan menelan anggaran cukup besar itu tersendat. Dengan kata lain apapun kegiatan yang akan dilaksanakan harus memiliki keuntungan dan berkesinambungan dalam jangka panjang. "Kalau memang cocok maka kita akan tetap buat tambak di lokasi yang merupakan area pertanian itu. Tapi kalau hanya euforia ya kita pikir-pikir lagi, atau alihkan saja ke lokasi lain yang resikonya minim," katanya. Camat Kundur Utara, Netty Widiati menjelasakan, rencana pem-

buatan tambak seluas 200 hektare oleh Pemrov Kepri merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Kepri HM Sani beberapa hari lalu. Yang mana pada waktu pertemuan dengan masyarakat disampaikan ada lahan seluas 200 hektare milik Pemkab Karimun yang sebaiknya dimanfaatkan untuk masyarakat. "Sehingga beberapa hari kemarin dari Pemrov langsung menyampaikan kepada saya apakah ada lahan yang bisa disiapkan untuk pembuatan tambak seluas 200 hektare? Kalau menurut saya lahan memang ada, tapi akan saya sampaikan dulu kepada Bupati Karimun tentang rencana itu. Makanya dalam rapat di Kantor Camat Moro tadi Bupati sempat menyinggung rencana Pemrov Kepri," kata Netty. Menurutnya, Bupati Nurdin Basirun menginginkan agar dilakukan pertemuan terlebih dahulu dengan kedua belah pihak sehingga apa yang direncanakan akan tercapai sesuai target. "Kalau kata Pemrov Kepri, rencana pembuatan tambak itu akan dilaksanakan pada tahun 2015. Jadi tahun ini diusulkan dulu. Untuk tambak udang atau ikan bisa semua karena masyarakat sekitar pun banyak yang melakukan budi daya tambak tersebut. Nanti kita masih akan melakukan pertemuan untuk membahas tindak lanjut dari rencana ini," pungkasnya. (gan)

itu dijadikan sebagai motivasi. Selain itu Camat pun dituntut untuk bekerja men-

cari inovasi dan kretivitas dalam menjalankan tugas," katanya. ***

Buruh Minta BPJS Diaudit KARIMUN (HK) — Serikat Pekerja Aneka Industri-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia meminta pemerintah mengaudit kinerja Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS). Permintaan audit kinerja BPJS itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di halaman Kantor Bupati Karimun, Kamis. "Kami minta BPJS diaudit dan dievaluasi agar pelayanan yang diberikan menyentuh seluruh masyarakat tanpa terkecuali," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang SPAI-FSPMI Karimun, Muhamad Fajar dalam orasi di hadapan ratusan massa buruh. Para buruh menilai BPJS belum memenuhi harapan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan mudah kepada seluruh rakyat. Muhamad Fajar mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan BPJS masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Ia mengatakan masih banyak pasien dari kalangan warga tidak mampu yang ditolak berobat ke rumah sakit. "Jangan ada lagi masyarakat kesulitan berobat. Tidak boleh ada buruh yang tidak ditolak ketika berobat," kata dia. Menurut dia, BPJS seharusnya sudah menjalankan program jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali. Ia juga meminta pemerintah mengaudit BPJS Ketenagakerjaan sehingga benarbenar dinikmati kaum buruh. Selain audit BPJS, dalam orasinya, ia juga menyampaikan sejumlah tuntutan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, antara lain menolak upah murah, kenaikan upah

minimum 2015 sebesar 30 persen, cabut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kepmenakertrans) No 231 tahun 2003 tentang Penangguhan Upah Minimum. Kemudian, ia menuntut agar Permenakertrans No 13/2012 tentang Komponen Kebutuhan Hidup Layak direvisi, karena 60 item komponen KHL dalam peraturan menteri itu belum memenuhi standar kebutuhan hidup kaum buruh. "Kami minta agar komponen KHL ditambah dari 60 item dalam peraturan menteri menjadi 84 item," katanya. Lebih lanjut ia meminta Permenakertrans No 69 tahun 2013 tentang Pengaturan Tarif Berobat Murah dicabut, pelaksanaan jaminan pensiun wajib, pengesahan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Jaminan Pensiun dan pengesahan RPP Manfaat Program. "Setiap pekerja harus mendapat jaminan pensiun mulai 1 Juli 2015," kata dia. Aksi buruh berupa orasi disertai yel-yel meneriakkan sejumlah tuntutan itu mereda setelah Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Kabupaten Karimun Syamsuardi, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Ruffindy Alamsjah datang menemui massa. Syamsuardi dalam kesempatan itu mengatakan, aspirasi yang disampaikan itu ditampung untuk diteruskan kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun. "Bupati tidak bisa hadir karena mengikuti Musrenbang Nasional di Jakarta. Saya minta bersabar karena aspirasi ditampung dulu dan disampaikan kepada Bupati," ucapnya. (ant)

K-SPI Dialog Bersama Pemerintah Peringati May Day KARIMUN (HK) — Hari buruh sedunia atau biasa disebut May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei diperingati dengan cara berbeda oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kabupaten Karimun. Mereka lebih memilih berdialog dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, di Hotel Alishan, Selasa (6/5). Ketua K-SPSI Kabupaten Karimun Hanis Jasni mengatakan, digelarnya dialog antara perwakilan para pekerja dengan pemerintah bertujuan merubah mindset masyarakat. Dengan tatap muka tersebut akan lebih mudah membahas apa pokok permasalahan yang dihadapi para pekerja dan solusi yang ditawarkan pemerintah. Hanis juga menyampaikan bahwa ada beberapa po-

in penting yang perlu disikapi dalam memperingati hari buruh internasional ini diantaranya adalah para buruh harus pintar karena selama ini pekerja dianggap tidak produktif dan tidak punya skil. Kedua adalah pihak perusahaan harus memperhatikan hak para buruh dan jangan ada lagi Marsinah didalam negeri sendiri baru mulai bertindak. "Selain itu kami minta barang-barang murah. Bisa saja para pekerja berbelanja di salah satu supermarket yang diberikan diskon khusus dan hal ini telah dilaksanakan oleh Negara Singapura. Selanjutnya ada buruh lokal dan dari luar, sehingga diminta agar setiap buruh luar yang memiliki skil dapat didampingi buruh yang masih dalam tahap belajar dan dapat mengambil ilmu untuk penambah kemampuan. Perketat masuknya pekerja dari negara asing

dan terakhir adalah subkon yang mengambil proyek di perusahaan harus jelas letak kantornya," jelasnya. Dia juga menjelaskan, mengenai kegiatan yang dilaksanakan berbeda dari biasanya dalam memperingati hari buru adalah untuk merubah pola pikir. Selama ini para buruh dianggap momok bagi pemerintah dan perusahaan, padahal pekerja merupakan partner dalam bisnis bagi perusahaan dan pemerintah. Oleh karena itu dialog yang baru pertama kalinya digelar itu dimaksudkan untuk dapat mendengarkan permasalahan dan solusi buruh. Pemerintah lanjut Hanis, tidak pula disibukkan dengan aksi demonstrasi yang belum tentu mampu menyelesaikan masalah. Dengan acara dialog tersebut diharapkan situasi Kabupaten Karimun agar tetap kondusif dengan mengutama-

kan semangat dialog. Dengan demikian menurutnya, tidak ada lagi saling tuding dan mencurigai antara pekerja, perusahaan dan pemerintah. Yang kemudian tidak ada pula barisan polisi yang menenteng senjata untuk mengamankan aksi demo. Sehingga upaya dialog tersebut merupakan jalan yang dinilai sangat efektif untuk membahasa berbagai persoalan ketenagakerjaan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Disnaker Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsjah mewakili Pemkab Karimun mengaku salut dengan cara baru yang dibuat oleh pekerja, dalam hal ini KSPSI Kabupaten Karimun yang lebih memilih berdialog untuk memecahkan dan mencari solusi dari berbagai masalah yang dihadapi dalam pekerjaan. "Dengan dialog seperti ini tentu kita bisa memba-

has berbagai masalah tentang ketenagakerjaan. Apa yang dilaksanakan oleh KSPSI patut diapresiasi," katanya. Dari dialog yang merupakan inisiatif para pekerja yang tergabung dalam KSPSI tersebut, Ruffindy mengaku akan lebih optimal untuk direalisasikan karena tiga unsur baik dari pemerintah, pekerja dan perusahaan saling bertemu atau bertatap muka dengan bertukar informasi dan hal ini harus terus dijalin dengan baik. Acara diawali dengan pelantikan Pengurus Unit Kerja (PUK) dari beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun. Sedangkan para peserta dialog merupakan perwakilan 10 orang dari masing-masing perusahaan yang berdiri di Karimun. Turut hadir dalam kesempatan itu perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). (gan) Editor: Nico, Layouter: Ricoh Polda


Kamis, 8 Mei 2014

22

Phil Jones Gagal ke Brasil TIMNAS Inggris terancam tidak bisa membawa salah satu amunisinya di lini pertahanan pada Piala Dunia 2014, Brasil. Phil Jones terancam absen lantaran mengalami cedera. Bek Manchester United tersebut mengalami cedera punggung saat Setan Merah menjamu Hull City pada pekan ke-37 Premier League, Rabu (7/5) dinihari WIB. Dalam laga di Old Trafford, pemain 22 tahun ini ditarik keluar pada menit ke-22 dan digantikan Nemanja Vidic. Hingga kini, tim medis maupun pihak klub belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait cedera yang dialami Jones. Namun, kuat dugaan mantan pemain Blackburn Rovers ini harus beristirahat beberapa pekan. (oke)

Ada Olahraga Menantang di Snow City Panjat Dinding Termodern di Asia Tenggara BATAM (HK) — Tak hanya seru dengan permainan salju nya, Snow City Singapura kini menantang pengunjungnya untuk memacu adrenalin di climbing wall (papan panjat dinding). The Cliff, itulah nama wahana baru itu. Yulianto Liputan Batam Histeria para pelajar menggema di arena panjat dinding di Komplek Snow City Singapura, The Cliff, akhir pekan lalu. Dengan semangat penuh mereka memberikan dukungan kepada teman-temannya yang mengikuti kompetisi nasional panjat dinding tingkat pelajar (National Schools Sport Climbing Championship) yang digelar Snow City bekerjasama dengan Nphobian. Kompetisi ini sekaligus menandai peresmian The Cliff. Menurut General Manager Snow City, Norazani Shaiddin, The Cliff ini merupakan wahana panjat dinding umum pertama di Singapura. "Ini wahana panjat dinding pertama yang dibuka untuk turis di Singapura," kata Norazani. Pihaknya sengaja me-

milih papan panjat dinding sebagai wahana baru di Snow City karena wahana ini diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengujung lokal maupun wisatawan asing, khususnya bagi para pelajar dan remaja. Sebab, selain menantang, panjat dinding juga bisa mencetak pribadi yang kuat dan percaya diri. "Selama ini pengunjung sering disuguhi menu-menu science, sekarang kami coba hadirkan sport education," katanya. Nantinya, pengunjung bisa membeli paket bermain di Snow City dan The Cliff hanya dengan membayar 30 dolar Singapura untuk anakanak. Dengan paket ini, pengunjung bisa main sepuasnya di wahana salju Snow City dan The Cliff selama tiga jam. Jika main panjat dinding saja, pengunjung dikenakan tarif 25 dolar Singapura

per jam. Selain dibuka untuk turis, ke depannya The Cliff akan mengadakan Basic Outdoor Advanture bagi para pelajar di Singapura. Ini semacam akademi yang memberikan sertifiksi resmi panjat dinding di Singapura. Dengan sistem vertigo, papan panjat dinding setinggi 15 meter ini diklaim sangat aman. Hal ini didukung dengan rute wall berstandar internasional, membuat The Cliff siap mencetak para pemanjat tebing profesional. Khusus untuk kompetisi nasional tingkat pelajar sebulan lalu, pihak Snow City sengaja mendatangkan pengatur rute wall climbing asal Indonesia, Bondan Kartiko. Selain dikenal sebagai atlet panjat dinding di Indonesia, Bondan juga kerap menangani pengaturan rute panjat dinidng dalam kompetisi tingkat nasional dan internasional. Yang terbaru, Bondan menjadi pengatur rute panjat dinding dalam ajang SEA Games 2011 di Palembang. "The Cliff ini sudah sangat memenuhi standar internasional. Cukup lebar sehingga bagus buat kompetisi panjat tebing," tukasnya. ***

Tona Juara Stand Up Comedy Batam BATAM (HK) — Tona terpilih sebagai peserta terlucu dalam lomba stand up comedy Batam yang digelar Warung BisaNgopi, Minggu (4/5) malam lalu. Tona berhasil mengalahkan Imam dan Agus dalam babak final yang disaksikan ratusan penonton. Dari ratusan penonton, tampak tokoh masyarakat Sekupang yang terpilih sebagai DPD RI, Ria Saptarika. Dalam kata sambutannya, Ria sangat mendukung kreatifitas seni positif ini, dan berharap untuk dapat dikembangkan. Irwan selaku penggagas acara mengatakan, ajang ini untuk menampung kreatifitas seni para anak muda agar bisa menyalurkan aspirasinya lewat stand up comedy. Kegiatan positif ini juga dituju-

kan untuk menghindari anak muda dari pergaulan negatif, seperti balap liar dan narkoba. "Warung BisaNgopi sengaja menyediakan tempat untuk para anak muda, agar bisa menyalurkan bakat dan kreasinya tanpa mengganggu aktifitas. Ini merupakan kali kedua kami menggelar lomba stand up comedy. Ajang ini bisa digunakan para peserta untuk melatih public speaking supaya tidak canggung bila berhadapan dengan audience," ujar Irwan yang didampingi Uncle (baca: Angkel) selaku juri. Uniknya, setiap peserta yang mengikuti lomba stand up comedy tidak dipungut biaya sepersen pun alias gratis. Para peserta akan diuji

oleh para juri setiap Minggu guna memperebutkan hadiah total sebesar Rp10 juta. Dalam kesempatan itu, Irwan juga mengharapkan peran pemerintah untuk lebih memperhatikan potensi anak muda agar bisa tereksplor lebih luas lagi. Sejauh ini, lanjut Irwan, kegiatan di bidang kesenian kurang mendapat respon yang cukup dari pemerintah. Sebelum final stand up comedy dimulai, panitia menghadirkan 70 model cantik seKota Batam. Tak hanya itu, puluhan fotografer juga terlibat dalam hunting akbar yang berkonsep Lady in Red. Selain lomba stand up comedy, Warung BisaNgopi juga menggelar lomba baca puisi.(kid)

Lomba Puisi: 1. Dinda 2. Huda 3. Heri

Lomba Stand Up Comedy: 1. Tona. 2. Imam 3. Agus

CMYK

ISTIMEWA

ISTIMEWA

ADU CEPAT — Dua atlet pelajar panjat dinding Singapura beradu cepat dalam kompetisi nasional di wahana The Cliff Snow City. Wahana baru ini diperuntukkan bagi umum dan merupokan yang pertama di Negeri Singa.

PSSI Kepri Gelar Liga Nusantara Peserta Wajib Registrasi Sebelum 12 Mei BATAM (HK) — daftaran masih bisa Assosiasi PSSI dilakukan sebelum Provinsi Kepri metanggal 12 Mei. nyelenggarakan "9 tim sudah lakuLiga Nusantara kan pendaftaran, dan (Piala Nusantara) kemungkinan bertampertama di Provinsi bah," ungkap MarzuKepri. Sesuai jadki, Rabu (7/5) ditemui wal, pembukaan di bilangan Batam liga akan dilakukan Centre, Batam. Marzuki pada 31 Mei di Guna kelancaBadan Perkasa Karimun, raan pelaksanaan, Mardengan dibuka langsung oleh zuki mengingatkan agar Ketua PSSI pusat, . tim yang sudah mendaftar Ketua Assosiasi PSSI segera melakukan regisProvinsi Kepri, Marzuki ke t r a s i , g u n a m e l e n g k a p i Haluan Kepri menjelaskan, berbagai administrasi yasedikitnya ada 9 tim dipas- ng harus dipenuhi sebelum tikan akan turut ambil ba- liga bergulir. gian, namun jumlah terse"Kita ingatkan setiap klbut kemungkinan akan te- ub agar lakukan registrasi rus bertambah karena pen- sebelum 12 Mei," tegasnya.

Selain masalah registrasi, Marzuki juga menjelaskan secara beberapa hal teknis pelaksaan, diantaranya pertandingan akan dilakukan di dua stadion utama, yakni di Stadion Temenggung Abdul Jamal di Batam dan Stadion Badan Perkasa Karimun di Karimun. "Ditambah dua stadion cadangan, stadion mini PS Kundur dan lapangan Citra Mas yang sedang dibangun," kata Marzuki. Masih kata Marzuki, bahwa akan ada 72 pertandingan selama liga bergulir, dengan rincian masing-masing club akan memainkan 18 pertandingan (bila tetap 9 peserta) dan akan menggunakan sistem home-away. Secara jangka pendek,

ada dua tujuan pelaksanaan Liga Nusantara (Piara Nusantara di tingkat provinsi), yakni ajang seleksi pra PON dan ajan seleksi atlet bola untuk Poprof 20Dan pada 2015 sudah uji coba. "Kalau jangka panjang, tentu pencarian dan pembinaan atlet bola," pungkas Marzuki. (ays)

Daftar 9 Klub 1. PS Batam 2. PS Erdeka Muda Batam 3. PSK Karimun 4. YSK 757 Karimun 5. Putra Kundur 6. PS Citra Mas 7. PS Gelora Kundur 8. PSTS Bintan 9. PS Tanjungpinang.

70 MODEL se-Kota Batam berpose di depan Warung BisaNgopi. Editor: Yuri, Layouter: Novrizal


Iklan

Kamis, 8 Mei 2014

23


Kamis, 8 Mei 2014

WAKIL Bupati Bintan Khazalik menjelaskan perkembangan dan permasalahan pelaksanaan program TKPK di Kabupaten Bintan.

KEPALA Bapedda Provinsi Kepri Naharuddin,MTP memberikan pemaparan kepada para ketua TKPK seluruh Kabupaten dan Kota seProvinsi Kepri.

24

WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Kepri Gafaruddin Ibrahim menyampaikan kritik dan saran terhadap pelaksanaan Program TKPK KEPALA Bapeko Batam Wan Darusalam memberikan pemaparan yang sudah berjalan. pelaksanaan TKPK di Kota Batam.

Soerya Pimpin Rapat Penanggulangan Kemiskinan TANJUNGPINANG (HK) — Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Kepri melakukan evaluasi selama triwulan pertama sepanjang tahun 2014 ini. Wakil Gubernur Kepri Dr Soerya Respationo SH MH menilai program ini mengalami kemajuan meski pun ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Beberapa kemajuan diantaranya program ini mampu mengurangi angka kemiskinan di Kepri sekaligus mengoptimalkan layanan kesehatan gratis dimasyarakat. “Sampai 2013 kemarin, sudah hampir Rp1triliun lebih anggaran dialokasikan untuk menanggulangi kemiskinan. Program ini, saya nilai mengalami kemajuan dan dirasakan masyarakat meski ada beberapa hal yang perlu disempurnakan,” kata Soerya.

Kedepan, Pemprov Kepri berjanji untuk terus berperang mengurangi angka kemiskinan yang ada di Provinsi Kepri. Sehingga, nantinya, setiap masyarakat Kepri akan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kepri. Sementara itu, Kepala Bapedda Provinsi Kepri Naharuddin,MTP mengatakan untuk tahun 2014 ini, total anggaran untuk alokasi penanggulangan kemiskinan mencapai Rp276miliar. Untuk itu, Ia meminta agar Kabupaten dan Kota segera menetapkan sasaran kinerja paling lambat akhir Juni ini agar seluruh program tersebut dapat segera dijalankan. Narasi dan Foto: Humas Patrick Nababan/ M Noor Kanwa/ Harun Rasyid

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Dr HM Soerya Respationo SH MH menyampaikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah terkait pelaksanaan program TKPK.

ROMBONGAN Tim TKPK Provinsi Kepri diantara Kepala BPMD Buralimar, Kabiro Perekonomian Chris Triwinarsis, Kepala Dinsos Edi Rofiano, Said Jaffar, Kadinkes, Tjetjep Yudiana dan Agus Ferijanto. ROMBONGAN Tim TKPK Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna serius mengikuti rapat.

ROMBONGAN Tim TKPK Kota Tanjungpinang dipimpin Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul SPd serius mendengarkan arahan Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH.

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH disambut Kepala Bapeda Provinsi Kepri Naharuddin MTP sesaat sebelum rapat TKPK. WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH berbincang dengan Wakil Bupati Bintan Khazalik dan Kepala Bapeko Batam Wan Darusalam.

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH berbincang dengan Kabiro Perekonomian Chris Setyarso Triwinarsis.

KETUA Tim TKPK Provinsi Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH bersama dengan seluruh Tim TKPK Provinsi dan Kabupaten dan Kota seluruh Kepri.

CMYK

Editor: Eddy , Layouter: Syahrial Anwar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.