Haluankepri 10april13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 10 April 2014 10 Jumadil Akhir 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 10/4 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

PDIP JUARA Hasil Penghitungan Cepat Pemilu Legislatif JAKARTA (HK) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk sementara merajai hasil quick count atau hitung cepat nasional Pemilu Legislatif hampir di semua versi. Sementara di posisi kedua adalah Partai Golkar disusul oleh Partai Gerindra. peroleh 19,17 persen suara. Posisi di bawahnya berturut-turut, yakni Partai Golkar (14,35 persen), Partai Gerindra (12,17 persen), Partai Demokrat (9,79 persen), PKB (9,25 persen). Lalu, PAN (7,34 persen), Partai Nasdem (6,97 persen), PKS (6,66 persen), PPP (6,32 persen), Partai Hanura (5,53 persen), PBB (1,52 persen), dan PKPI (0,93 persen). "Jadi hasil perolehan suara PDIP (nantinya) antara 18-21 persen. Kalaupun nanti ada perubahan, ekstremnya sampai 22 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam wawancara dengan Metro TV, Rabu (9/4). Burhanuddin memperkirakan, selisih suara antara Golkar dan

Hingga tadi malam pukul 22.00 WIB, dari data masuk sekitar 83 persen, masingmasing lembaga survei menempatkan partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut di pucuk klasemen sementara. Hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan PDIP mem-

Megawati

PDIP Juara Hal 7

10 Warga Nyoblos Berulang

Hal

9

200 Surat Suara Nyasar

Hal

17

Harapan "HARAPAN adalah pengetahuan. Bahkan di saat terburuk pun kita dapat menang atas kesulitan dan penderitaan dan tumbuh dalam spirit. Harapan adalah hal yang menopang segala segi kemanusiaan. Jangan pernah berhenti berharap, karena hidup adalah harapan. Tanpa harapan berarti Anda telah mati." (mbc)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

HAK SUARA — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo bersama istri dan anaknya menggunakan hak suara di TPS 3 Perumahan Duta Mas, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Rabu (9/4). Secara umum, pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 di Provinsi Kepri berlangsung lancar dan aman.

Gubernur Minta Semua Pihak Legowo BATAM (HK) — Pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif, Rabu (9/4) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara umum berlangsung lancar dan aman. Meski demikian, tetap terdapat riak-riak kecil pelanggaran oleh pemilih serta kekacauan distribusi

Pencoblosan di surat suara. Demikian Kepri Lancar disampaikan Gubernur Kepri, H Muhammad Sani kepada wartawan di sela-sela melakukan peninjauan ke sejumlah Tempat Pe-

mungutan Suara (TPS) di Kota Batam. Hal senada diucapkan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo. Pada kesempatan itu, HM Sani juga meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi Gubernur Minta Hal 7

DK 'Tolak' Kajian FTZ Bintan TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), H Muhammad Sani mengembalikan berkas hasil kajian teknis usulan Pulau Bintan untuk menjadi Kawasan FTZ menyeluruh. Ia HM menilai kajian masih terdapat kekuarangan dan meminta untuk segera dilengkapi dengan data-data komplit. "Kita sudah terima hasil kajian usulan FTZ menyeluruh di

Pulau Bintan. Tapi kajian itu dikembalikan lagi," ujar Sani usai mengikuti pengajian rutin bulanan Provinsi Kepri di Aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (8/4). Menurut Sani yang juga Gubernur Kepulauan Sani Riau (Kepri) itu, DK FTZ bersama Badan Pengusahaan Kawasan Bintan dan Tanjungpinang terus berupaya agar Pulau Bintan menjadi kawasan FTZ menyeluruh. Untuk usulan itu, harus di-

lampirkan hasil kajian dari seluruh aspek. Namun, ia melihat hasil kajian yang sudah diterimanya masih ada beberapa item yang belum komplit. "Makanya kita kembalikan lagi hasil kajian usulan FTZ menyeluruh itu kepada Bintan dan Tanjungpinang untuk dilengkapi," katanya. Sani menambahkan, hasil kajian yang belum komplit itu antara lain tentang telaah dari sisi ekonomi, pengawasan, untung DK 'Tolak' Hal 7

Angelina Sondakh

Tampil Ketat JAKARTA (HK) — Menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, tak membuat Angelina Sondakh kehilangan selera fashionnya. Hal ini terlihat saat Angie mengikuti

Tampil Ketat Hal 7

Nyonya Tua Tatap Semifinal TURIN (HK) — Juventus bakal menjamu Olympique Lyon dalam leg II babak perempatfinal Liga Europa di Juventus Stadium, Torino, Jumat (11/4) dinihari Llorente WIB. Keunggulan 1-0 di leg I membuat langkah Juventus lebih ringan untuk menatap babak semifinal.

Juventus vs Lyon

Jumat (11/4) Pkl. 01:30 WIB

Nyonya Tua Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Fahrullrazi


Iklan

Kamis, 10 April 2014

2


CMYK

Kamis, 10 April 2014

3

Internet Kencang Berbiaya Hemat BATAM (HK) — Berbagai inovasi dilakukan oleh layanan internet dengan teknologi tercanggih WiGO 4G guna memberikan kualitas pengalaman berinternet kepada pelanggan setianya. Yusri Liputan Batam Kali ini, WiGO 4G memberikan kecepatan internet yang maksimal dengan kuota yang lebih besar dan lebih hemat dengan program pembayaran 3, 6 hingga 12 bulan. Bagi setiap pelanggan yang

memilih paket WiGO apapun dengan program pembayaran 3, 6, hingga 12 bulan akan mendapatkan gratis pemakaian internet pada bulan berjalan. Seperti yang disampaikan Budi Wahyu Jati, kepada Haluan Kepri, Rabu (9/4), "Tidak perlu khawatir harus

membayar satu bulan penuh jika melakukan registrasi pada tengah bulan, karena dengan memilih program pembayaran 3, 6 hingga 12 bulan, kami berikan gratis pada bulan berjalan atau pada bulan di mana pelanggan melakukan registrasi, " ungkapnya Selain menggunakan program COO WiGO 4G yang dipromosikan WiGO sebelumnya untuk memudahkan pembayaran, kini WiGO 4G juga memberikan kemudahan pilihan untuk pembayaran kepada setiap pelanggannya yakni melalukan pembayaran melalui ATM Bank Man-

diri, Bank BCA, Internet Banking Bank Mandiri, Internet Banking Bank BCA, kartu kredit dan dengan mengunjungi WiGO Center. Dengan pembayaran 3, 6 hingga 12 bulan WiGO 4G memberikan beragam pilihan paket yakni WiGO Start Up, WiGO Home Plus, WiGO Premium dan WiGO Ultimate. Untuk memenuhi kebutuhan personal, internet WiGO Start Up dan WiGO Home Plus merupakan pilihan yang tepat bagi anda. Dengan menggunakan paket WiGO Start Up, WiGO Start Up akan memberikan akses internet yang cepat dan tanpa batas dengan kuota hingga 10 GB per bulannya. Sedangkan untuk paket WiGO Home Plus, akan menyediakan akses pengalaman berinternet super cepat tanpa batas dengan kuota hingga 25 GB per bulan. Selain itu ada juga paket WIGO Premium dan paket WiGO Ultimate yang dikhususkan bagi kalangan professional yang membutuhkan akses internet dengan ke-

cepatan yang maksimal dan jumlah kuota lebih besar yaitu hingga 60 GB untuk WiGO Premium dan hingga 100 GB untuk WiGO Ultimate. Budi menambahkan dalam promonya mengatakan, " Kelebihan dari WiGO terletak pada fokus kami memberikan layanan data dengan kuota yang lebih besar dengan kecepatan 4G agar pelanggan dapat menikmati pengalaman berinternet yang lebih maksimal dan hal ini tentu diharapkan agar semakin mendukung aktivitas seperti mengupload, download, chatting, browsing, hingga streaming dengan kualitas yang prima, " tambahnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan WiGO ini anda bisa mengunjungi Website di www.wigo.co.id atau mengunjungi WiGO Center di Ruko Baloi Office Park No 2 Batam atau bisa menghubungi telepon 0778456835 dan bahkan anda bisa bergabung di facebook dengan fan page WiGO 4G dan follow Twitter @WIGO_4G. ***

CMYK

Mutiara Travel Gelar Meet & Greet BATAM (HK) — PT Mutiara Paramitha Wisata atau biasa disebut Mutiara Travel yang bergerak di bidang bisnis tur dan travel, Selasa (2/3) menggelar perayaan ulang tahun ke dua dengan meet and greet golf challenge 2014 bersama Tering Bay Golf dan relasi. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan relasi. "Acara yang diadakan ini guna mempererat tali silaturahmi antar relasi," ujar Iin Yamin SH, salah satu pemilik. Dalam acara meet and greet yang berlangsung meriah tersebut, turut hadir pemilik saham lainnya yakni Maryani Adam dan Mita Syarif. Aneka hiburan disuguhkan dalam acara tersebut, mulai dari dangdutan, goyang caesar, dan tembangtembang yang semakin

membuat acara meriah. Mutiara Travel merupakan agen perjalanan wisata baik lokal maupun mancanegara yang telah memiliki pengalaman dengan konsep lebih enjoy di travel. Mutiara travel memiliki banyak pelanggan dari pegolf tanah air maupun mancanegara, sehingga kerjasama dengan relasi seperti Teringbay Golf, Palm Spring dan lainnya yang saling support membuat usaha tersebut terus maju. Dalam waktu dekat, Mutiara Travel akan membuka agen perjalanan umroh yang bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura. Informasi lebih lanjut, kunjungi Mutiara Travel di Komplek Grand BSI Blok C 3 No 10 dan cabang di GGi Hotel Batam, Jalan Duyung Batu Ampar, Telp 0778 7431 481. (cw88)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar


Iklan

Kamis, 10 April 2014

4


Opini & Layanan Umum Pemilu Berjalan Aman dan Lancar KEMAREN (9/4), rakyat Indonesia telah memberikan hak politiknya dalam pemilihan umum (Pemilu) Legislatif 2014. Sejauh ini secara umum pelaksanaan Pemilu di Indonesia berjalan dengan aman, tertib, lancar dan terkendali. Hampir tidak ada gangguan keamanan berarti yang mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu. Di Provinsi Kepri, pelaksanaan Pemilu juga terbilang aman dan lancar. Kendati disejumlah kawasan ditemukan berbagai kecurangan, maupun permasalahan yang merusak pelaksanaan Pemilu. Kecurangan dan permasalahan ter-

sebut, diantaranya berupa keberadaan data daftar pemilih tetap (DPT ) yang dinilai tidak akurat, masih banyaknya warga yang tidak memperoleh undangan untuk memilih, warga yang tidak terdata sebagai pemilih, surat suara yang tertukar, surat suara yang sudah di coblos, mobilisasi pemilih bodong, politik uang, tingginya angka masyarakat yang tidak memilih dan lainnya. Tentunya terhadap berbagai kecurangan serta permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu kali ini, khususnya di Provinsi Kepri, harus menjadi bahan evaluasi bagi para penyelenggara Pe-

milu. Disamping sebagai bahan evaluasi, para penyelenggara dan pengawas pemilu, agar dapat mengambil langkah yang tepat dan tegas dalam menangani serta menyikapi berbagai permasalahan yang timbul, sehingga tidak menimbulkan implikasi negatif, terhadap kelanjutan tahapan pemilu. Jika penyelenggara pemilu, dalam hal ini komisi pemilihan umum (KPU) tidak mampu menyikapi permasalahan tersebut secara cepat dan tepat, dikhawatirkan, akan menimbulkan ekses negatif yang lebih besar. Proses pelaksanaan Pemilu yang secara

umum sejauh ini berjalan lancar, bisa saja ak an bermasalah, dengan ketidakmampuan KPU, dalam menyikapi dan menangani berbagai permasalahan yang muncul. Kemudian terkait pelanggaran pemilu yang menjadi domain pengawas Pemilu, kita berharap agar pihak-pihak yang terbukti melakukan praktik politik curang, agar ditindak dan diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. Terhadap permasalahan yang memasuki ranah pidana yang ditangani oleh pihak kepolisian, diminta agar proses hukumnya dijalankan sesuai dengan ketentuan ya-

ng berlaku. Kemudian, seiring dengan telah digelarnya tahap pencoblosan, tahap berikutnya adalah penghitungan suara. Saat ini para calon legislatif (caleg) serta partai politik (Parpol) tengah berkonsentrasi menghitung suara yang berhasil mereka raih. Tahap penghitungan suara, tentunya termasuk fase terpenting dalam pelaksanaan Pemilu. Menghadapi fase ini, para kontestan pemilu, tentunya tidak ingin kecolongan. Tidak tertutup kemungkinan caleg atau parpol yang telah meraih suarat signifikan, bisa berubah. Hal ini terjadi karena adanya pra-

Mengapa Partisipasi Pemilu di Luar Negeri Rendah? Dengan mengacu proses pelaksanaan di Hong Kong maka pihak KPU harus secepat mungkin mengevaluasi kinerjanya agar Pemilu Presiden 2014 di negara di mana WNI jumlahnya mencapai ribuan harus lebih bisa sukses dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Negara yang jumlah WNI terdaftar dalam DPT mencapai ribuan itu ada di Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura. Para WNI berada di negara-negara itu kebanyakan adalah para pekerja rumah tangga, buruh bangunan, pekerja perkebunan, pekerja restoran, dan sedikit yang menjadi mahasiswa dan pekerja profesional. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa tingkat partisipasi Pemilu Legistlatif di luar negeri rendah. Faktornya adalah, per tama, jauhnya informasi tentang pemilu buat para WNI yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga, restoran, pekerja perkebunan dan bangunan. Pekerjaan yang demikian adalah sebuah pekerjaan yang jauh dari hiruk pikuk lalu lalang informasi berita. Rutinitas mereka mulai pagi bekerja sampai siang bahkan sampai malam selanjutnya mereka lelah lalu istirahat. Kelelahan itu membuat mereka tidak peduli dengan hal-hal di luar rutinitas mereka. Lain halnya dengan para WNI yang di luar negeri bekerja di sektor profesional terpandang atau mahasiswa. Mereka lebih banyak waktu untuk meng-

K olom Publik (Bagian Pertama) DISETIAP akhir semester genap, selalu menjadi pokok bahasan yang sangat serius bahkan menjadi materi diskusi panjang dikalangan dunia pendidikan khususnya dan di masyarakat luas pada umumnya terkait kebijakan pemerintah dalam hal ini Diknas yang disinyalir masih banyak yang perlu dievaluasi dalam mengantarkan anak untuk menyelesaikan pendidikan dijenjang tertentu. Ujian Nasional adalah langkah yang dipilih oleh pemerintah dalam rangka untuk membenahi mutu pendidikan anak bangsa, jurus yang bisa diambil adalah dengan penentuan standar. Materi pembuatan standar disama ratakan dengan menafikan golongan dan daerah. Penentuan standar atau penentuan nilai batas yang terus menerus dilakukan evaluasi setiap tahun diharapkan mampu mendongkrak pening-

DENGAN alasan-alasan tertentu maka Pemilu Legislatif 2014 telah diselenggarakan bagi para WNI yang berada di luar negeri. Dari pelaksanaan pemilu untuk dapil luar negeri itu meski terbilang sukses dan lancar namun tingkat partisipasi pemilih tidak menggembirakan. Di Hong Kong, misalnya, dari 102 ribu orang yang terdaftar sebagai pemilih, yang menggunakan haknya hanya 5.000 orang.

Oleh: Ardi Winangun Penggiat Komunitas Penulis Lapak Isu akses informasi. Sebenarnya KPU telah memberi sosialisasi kepada para TKW dan TKI kapan Pemilu Legislatif dilaksanakan namun karena faktor rutinitas bekerja membuat mereka kurang peduli dengan pemilu. Kedua, selain faktor rutinitas kerja, faktor majikan dan juragan TKI dan TKW sangat berpengaruh pada tingkat partisipasi pemilu. Pikiran para juragan dan majikan adalah para TKI dan TKW harus bekerja dengan baik dan patuh pada aturan kerja. Bila majikan dan juragan berpikir kapitalis maka mereka akan dieksploitasi setiap hari sehingga para TKI dan TKW itu tidak diperkenankan keluar dari lingkup pekerjaannya. Misalnya, pada hari minggu, para TKI dan TKW yang berkerja di restoran oleh majikan atau juragannya tidak diijinkan meninggalkan pekerjaan sebab pada hari minggu restoran ramai pengunjung. Penulis pernah menemukan banyak TKW bekerja di res-

toran seperti di Bukit Bintang, Larkin Johor Bharu, Nilam Negeri Sembilan, Pasar Rakyat, di Malaysia; atau Orchard di Singapura. Demikian pula yang bekerja di perkebunan, tidak diijinkan keluar karena perkebunannya sedang panen. Untuk itu, KPU, kedutaan besar, dan konsulat jenderal dalam mensosialisasikan pemilu tidak hanya kepada para TKI dan TKW namun juga harus kepada majikan dan juragan mereka. Kedutaan besar atau konsul jenderal harus mampu menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat untuk memberitahukan kepada para majikan dan juragan TKI dan TKW untuk memberi ijin pada hari yang sudah ditentukan kepada para WNI untuk pergi ke TPS untuk menggunakan suaranya dalam pemilu sebab peristiwa itu penting bagi masa depannya. Bila komunikasi antara majikan dan juragan dengan penyelenggara pemilu terjalin baik maka para majikan dan juragan itu bisa jadi akan pa-

ham dan mendorong para TKI dan TKW untuk pergi nyoblos. Ketiga, dapil luar negeri bagi partai politik dan caleg bisa jadi dianggap penting dan tidak penting. Penting sebab jumlah mereka cukup banyak. Di Malaysia saja bisa jadi sampai 2 juta WNI, demikian pula di Arab Saudi namun karena di luar negeri membuat partai dan caleg berpikir ulang untuk melakukan kampanye sebab bila melakukan kampanye di sana selain adanya aturan di negeri orang yang cukup ketat dalam berpolitik juga memerlukan biaya yang mahal. Bayangkan kalau mau kampanye di Malaysia, mungkin harus dilaksanakan dari Kelantan sampai Sabah. Kalau di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Berapa ringgit uang harus dikeluarkan? Tak adanya sosialisasi dari partai dan caleg yang massif itulah maka membuat para WNI di sana bingung siapa caleg dan partai yang akan dicoblos. Tak adanya janji-janji

partai itulah yang juga bisa membuat para TKI dan TKW enggan ke TPS. Keempat, bila pemilih di Indonesia diguyur dengan kaos, uang, sembako, makanminum gratis, dan bantuan karikatif lainnya oleh para caleg, hal demikian tidak dialami para pemilih yang ada di luar negeri. Padahal nasib mereka yang berada di Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Hong Kong, dan di beberapa negara lainnya sama dengan yang ada di Indonesia. Guyuran kaos, uang, sembako, makan-minum gratis, dan bantuan karikatif lainnya sangat berpengaruh pada tingkat partisipasi pemilihan. Bila para caleg memperlakukan hal yang sama kepada para TKW dan TKI, bisa jadi mereka tergerak untuk datang ke TPS. Hal demikianlah yang menjadi tantangan bagi KPU, Kementerian Luar Negeri, partai politik, dan caleg untuk meningkatkan partisipasi pemilihan di luar negeri secara luber dan jurdil. Tentu harus dipikirkan cara-cara yang lebih mudah, manusiawi, dan tidak mengganggu hubungan kerja mereka dengan majikan atau juragan serta tak mengganggu studi bila mereka mahasiswa atau pelajar agar saudara-saudara kita yang mencari rejeki dan ilmu di negeri orang bisa ikut berpartisipasi dalam pemilu. Suara mereka tetap perlu dipungut sebab suara me reka juga menentukan masa depannya. ***

Oleh :Drs.Subkhan Muchsin, Direktur DSNI Amanah

Antara Prestasi Dan Moral ( Dilema Dunia Pendidikan ) katan mutu pendidikan. Dan dari nilai batas itulah sebagai acuan kelulusan, lebih jelasnya, seorang peserta didik akan dikatakan lulus apabila telah melewati nilai batas tertentu atau nilai minimal yang sudah ditentukan, karena nilai batas berfungsi untuk pemisah antara peserta didik yang dianggap lulus dan yang dianggap tidak lulus atau yang disebut dengan batas kelulusan. Inilah skenareo yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ini DIKNAS dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan anak bangsa. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan metode UN ada beberapa dampak positif yang didapat baik dari guru itu sendiri atau oleh siswa. Output bagi pendidik dapat memotivasi guru untuk senantiasa

meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga guru senantiasa meningkatkan kompetensinya untuk menuju guru yang professional. Sedangkan manfaat bagi siswa Ujian nasional dapat memotivasi peserta didik untuk terus belajar sehingga mampu meraih nilain UN yang tinggi. Bahkan secara kelembagaan Ujian Nasional dapat memacu sekolah, dinas pendidikan (propinsi dan kota) untuk berkompetisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, lebih jauh UN juga menggambarkan indikator kondisi pendidikan di Indonesia secara umum, artinya lembaga pendidikan internasional (UNESCO dll) dapat mengetahui kondisi pendidikan di Indonesia melalui UN. Namun demikian dibalik manfaat adanya UN ternyata

juga ada beberapa kelemahan yang harus dipertimbangkan. Adanya standarisasi yang disamakan dan diberlakukan keseluruh nasional tanpa adanya pengecualian, sementara kondisi baik sarana prasarana, guru, input siswa di setiap daerah terdapat perbedaan yang sangat signifikan, ini Menunjukan kelemahan diterapkannya UN. Tentu sangat tidak wajar bila sekolah yang diJakarta misalnya dengan fasilitas yang sangat lengkap, guru yang terus diupgrade, disamakan dengan sekolah yang berada dipelosok disamping sarana yang kurang mendukung kompetensi guru yang pas-pasan. UN sebagai syarat kelulusan akan menimbulkan kompetisi yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena UN masih dijadikan standar apakah pendidikan di suatu sekolah itu berkualitas atau tidak. Hal ini

akan mendorong sekolah/ daerah melakukan kecurangan UN. Sepintas konsep atau mekanisme yang dibangun, setengah menjanjikan akan keberhasilan niat pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, akan tetapi kalau melihat teknis dilapangan dari mulai ketatnya pembuatan soal, keamanan soal ujian untuk memastikan tidak ada bocoran, penjagaan saat ujian berlangsung yang terkesan berlebihan karena disamping pengawasnya dioplos dari sekolah lain, penjagaan juga melibatkan pihak kepolisian, bahkan Ujian Nasional tahun ini dibuat sistem paket guna memastikan soal antara satu dengan yang lain dalam satu local tidak ada yang sama, semua itu bertujuan untuk memastikan hasil nilai ujian adalah murni dari hasil peserta didik. ***

Kamis, 10 April 2014 tik politik curang yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Untuk meghindari terjadinya praktik politik curang pada fase ini, kita berharap kepada para konstenstan pemilu untuk mengawal raihan suara yang sudah mereka peroleh. Disamping itu kepada penyelenggara pemilu, mulai dari tingkatan panitia pemilihan suara (PPS) sampai pada tingkatan KPU, agar dapat mengawal ini dengan sebaikbaiknya, sehingga tidak ada

5

pihak yang harus dirugikan. Kita tidak ingin, penyelenggaraan Pemilu yang sudah berjalan aman, tertib dan lancar saat ini, harus ternoda karena prilaku segelintir pihak yang berusaha memanfaatkan situasi dan berusaha memancing di air keruh, demi memenuhi ambisi politik pribadi dan kelompok mereka. Mari kita kawal bersama, agar tahapan pemilu yang tengah kita lalui saat ini terus berjalan dengan aman dan lancar. ***

C akap B ijak "SAYA tidak berharap menjadi segalanya untuk setiap orang, saya lebih suka menjadi sesuatu untuk seseorang" Javan "JIKA anda telah membuat kesalahan, walau pun sesuatu yang serius, selalu ada kesempatan lain untuk anda. Apa yang kita sebut dengan kegagalan bukanlah kejatuhan, tetapi tetap tinggal di bawah" Mary Crowley

M enyanyah Kalah dan Menang

Johni F Wartawan Haluan Kepri PESTA Demokrasi pemilihan umum calon legislatif untuk DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPD dan DPR RI telah usai. Sepanjang hari kemarin, rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak memilih berbondongbondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos caleg pilihannya. Kendati masih terdapat riakriak kecil dalam pelaksanaan namun secara umum, pemilu kali ini boleh dibilang berlangsung lancar, tertib dan damai. Sebagai bagian dari masyarakat yang ikut memilih, saya melihat harapan masyarakat akan sebuah perubahan di wajah politik negeri ini sangat besar. Ini terlihat dari besarnya animo masyarakat untuk masuk ke bilik pencoblosan. Sembari mengucap, semoga tidak salah pilih untuk kehidupan yang lebih baik. Saatnya ini petugas penghitungan suara dan sejumlah lembaga survei tengah melakukan perhitungan cepat (Quick Count) nama calegcaleg yang menjadi pemenang pemilu. Deg-degan tidak hanya dirasakan oleh para caleg yang bertarung juga simpatisan serta masyarakat pemilih. Namun siapapun orangnya pemenang dari pemilu legisatif ini, kita berharap dia akan menjadi wakil rakyat yang mengayomi dan berniat dari hatinya yang paling dalam untuk membawa masyarakat kepada kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik, se-

perti yang disampaikan saat kampanye. Bukan sebaliknya, menjadi pemimpin yang arogan atas keberhasilan yang dicapainya. Dan bagi yang kalah, berani mengatakan dengan jiwa besar atas kemenangan lawannya, tidak perlu harus mencaricari kesalahan dan kelemahan pesaingnya. Sikap ini juga menjadi tolak ukur kedewasaan caleg dalam berdemokrasi karena pengalaman pemilu tahun lalu, caleg yang kalah sering kali berprasangka negatif terhadap hasil perhitungan suara. Seharusnya, caleg yang kalah berani menunjukkan kepada konstituen yang telah memilihnya bahwa sikap siap menang dan kalah adalah suatu hal yang wajar dalam suatu perjuangan. Dan berjiwa besar dalam menerima kekalahan dengan memberikan dukungan kepada caleg yang menjadi pemenang untuk bertugas membangun negeri ini. Ketika ada nada-nada sumbang kekecewaan dengan hasil demokrasi merupakan hal yang manusiawi. Namun jangan sampai merusak tantanan politik yang sudah dibangun dengan penuh perjuangan ini, apalagi sampai melakukan tindakantindak an anar k is. Tentunya yang menderita adalah masyarakat kecil seperti kata pribahasa, gajah berjuang sesama gajah, pelanduk mati di tengah-tengah. ***

√ DK 'Tolak' Kajian FTZ Bintan - Habis ftz batam aja belum beres! √ PDIP Juara Pileg 2014 - Juara, tapi target ngak tercapai! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Meranti

Kamis, 10 April 2014

6

“Harus Pro Pembangunan” Harapan Pemkab Meranti kepada Calon Anggota DPRD

SELATPANJANG (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Nasir sangat berharap anggota DPRD Kabupaten Meranti terpilih nanti adalah orang yang berintegritas. Sebagai kabupaten baru, maka Meranti harus diisi legislator yang pro pembangunan. Ruslan Liputan Meranti “Meranti membutuhkan anggota DPRD yang memiliki integritas untuk membangun daerah. Untuk itu, inilah saatnya masyarakat memilih siapa yang benar-benar layak untuk menjadi wakil Irwan rakyat mereka. Salah memilih, lima tahun ke depan baru bisa diganti. Jadi pemilu kali ini, adalah sebuah evaluasi secara total oleh masyarakat terhadap wakilwakil rakyat. Untuk itu, pemilu ini menjadi bagian terpenting bagi kelanjutan pembangunan Meranti untuk lima tahun ke depan,” kata Irwan menjawab wartawan usai memberikan hak suaranya pada Pemilu Legistlatif

2014, di TPS 4 Desa Banglas, Jalan Pemuda Setia, Selatpanjang, kemarin. Menurut Irwan, pemilu adalah sebuah proses untuk membangun Kabupaten Meranti dalam waktu panjang. Jadi, proses dan hasi dari pembangunan itu tidak secara instant Nasir bisa diperoleh. “Inilah yang perlu kita terus edukasikan kepada masyarakat kita, agar mereka tidak punya persepsi caleg yang dipilih adalah yang bisa memberikan sesuatu secara langsung. Yang kita butuhkan adalah yang bisa memperbaiki sistem sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” tukasnya. Secara keseluruhan, lanjut Irwan, pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 berjalan

lancar dan aman. Irwan mengatakan, kunci suksesnya pemilu ada di tangan KPU Meranti. “Kuncinya ada pada KPU, selama dijalankan dengan transparan, jujur, adil, objektif dan tegas, saya rasa tidak ada masalah. Tapi jika KPU bermain, sudah dipastikan ini akan menimbulkan sikap penolakan dari simpatisan masing-masing caleg maupun partai. Tapi saya optimis, Insya Allah, ini akan berjalan aman. Untuk itu mari kita sama-sama mengawasi KPU, termasuk TPS dan KPPS,” ucap Irwan. Ia menambahkan, titik rawan kecurangan itu berada di tingkat KPPS. “Sedangkan di tingkat KPU itu sudah tidak bisa dimain-mainkan lagi. Jadi kita dari tahap paling bawah, jika di KPPS clear, Insya Allah aman,” kata Irwan. Menurut Irwan, partisipasi warga ikut memberikan hak suaranya cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan ramainya TPS-TPS oleh kehadiran warga yang hendak melakukan pencoblosan. ***

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

DK 'Tolak atau ruginya dijadikan Pulau Bintan sebagai kawasan FTZ menyeluruh. Dalam kajian yang sudah ada, aspek yang lebih detil itu belum tergambar. Sementara itu Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, hasil dari kajian untuk pertimbangan usulan FTZ menyeluruh itu sudah diserahkan ke DK FTZ BBK. Untuk mengembangkan investasi dan pertumbuhan ekonomi, Pulau Bintan seharusnya dijadikan kawasan

FTZ menyeluruh. "Dengan begitu, maka investasi yang masuk akan lebih mudah memberikan izinnya. Saat ini, kawasan investasi ada yang menggunakan lahan sebagian kawasan FTZ dan sebagian lagi non-FTZ," jelasnya. Ansar menegaskan, saat ini izin yang diberikan untuk satu investasi itu, harus dipisah menjadi dua. Satu izin sesuai ketentuan FTZ dan yang satu lagi untuk

izin non-FTZ. "Dengan kondisi seperti ini, jelas merepotkan bagi penanaman investasi. Makanya kita desak agar pusat menetapkan Pulau Bintan menjadi kawasan FTZ menyeluruh. Banyak keuntungan yang kita akan dapatkan jika Pulau Bintan menjadi FTZ menyeluruh. Disinggung soal pengembalian hasil kajian usulan FTZ menyeluruh itu, Ansar mengaku belum mengetahuinya. "Saya belum tahu," kata Ansar. (sut)

ngenakan kaus ketat warna ungu lengan panjang serta mengenakan celana jeans ketat berwarna biru. Tak lupa, ia juga membawa tas Nike abu-abu dengan dililit pasmina. Kehadiran Angie pun membuat sebagian tahanan yang berada di depan TPS berdecak kagum, "Wah mbak Angie tetap cantik," ucap seorang tahanan. Tak banyak kata diucapkan Angie saat diserbu banyak pertanyaan oleh wartawan. Ia hanya

melempar senyum khasnya. Tak lama, dengan dikawal petuga Rutan, Angie meninggalkan TPS untuk kembali ke ruang tahanan. Pada 21 November 2013, Angie divonis 12 tahun penjara dan hukuman denda 500 juta dari vonis sebelumnya 4 tahun 6 bulan terkait kasus korupsi Wisma Atlet. Majelis Kasasi juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti setara dengan Rp40 milliar. (kpl)

pertama Pemilu yakni tahap pencoblosan dan penghitungan di tingkat TPS di Kota Batam, berjalan tanpa gangguan berarti. Kesimpulan itu ia dapat setelah berkeliling ke sejumlah TPS di masing-masing kecamatan di Batam bersama jajaran Muspida Kota Batam. Di antara TPS yang ditinjau Dahlan yakni, TPS Nagoya Citywalk, Sekupang TPS 04 dan 05 Fasum lapangan voli Tiban Indah, Batuaji TPS 015, Genta 1 simpang rambu blok AA, Buliang, Pasar Sagulung TPS 08, Seibeduk TPS 023, Rusunawa Pemko blok E Mukakuning, Nongsa TPS 037 Balai Pertemuan Kampung Jabi dan di beberapa TPS di Batubesar. Dahlan mengatakan, selain aman, antusias warga untuk menggunakan hak pilih juga cukup tinggi. "Yang kami lihat saat ini, sudah banyak kesadaran masyarakat untuk memilih. Hal ini terlihat banyaknya DPT di setiap TPS," kata Dahlan. Dahlan menuturkan, walaupun dibeberapa TPS, masih ada warga yang tidak mencoblos. Menurutnya, hal tersebut karena warga yang terdaftar sudah pindah ataupun sudah meninggal. "Data yang masuk sebenarnya sudah dibuat delapan bulan yang lalu. Untuk itu, jika ada yang terdaftar dan dia tidak coblos, kemungkinan sudah pindah ataupun meninggal dunia," ucap Dahlan. Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Batam, Muhammad Syahdan menuturkan, pada pelaksanaan pencoblosan hari ini (kemarin), ia telah mendapatkan laporan bahwa semua berjalan aman dan lancar. Walaupun, ada beberapa TPS yang bermasalah namun persoalan itu bisa langsung diselesaikan. "Masalahnya sudah diselesaikan, kami menduga ada mobilisasi salah satu caleg dan sudah ditangani oleh aparat kepolisian. Selain itu juga, mereka membawa undangan tetapi tidak bawa form A5, sehingga di tolak teman-teman KPPS," kata Syahdan. Selain itu, lanjut kata Syahdan, salah satu TPS terdapat kertas suara yang basah akibat kena hujan lebih kurang sebanyak 200an kerta. Namun, hal tersebut sudah bisa diatasi oleh pihak KPPS. Menurut Syahdan, basahnya kertas suara tersebut, membuat pihak KPPS menjemurnya hingga kering. Pasalnya, kertas suara yang diberikan ke TPS berdasarkan jumlah DPT yang ada. "Kertas suara yang basah ialah untuk DPD RI. Kami menyiasatinya dengan cara mengambil kertas suara yang tidak dipakai di TPS lain, karena masyarakat yang memilih tidak mau ke TPS lain alasannya jauh. Dan kami juga membuat berita acara," ujar Syahdan. Syahdan menuturkan, menjelang perhitungan nanti, pagar kea-

manan tetap kondusif, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan. Dimana nantinya, lanjut ungkap Syahdan, sistem perhitungan suara menggunakan 1 hari di KPPS, 3 hari di PPS dan 4 hari di PPK serta diserhakan ke KPU Kota Batam selama 12 hari. "Saat perhitungan ada keamanan yang menjaga-jaga, kecil kemungkinan ada potensi rusuh," ucapnya. Dari Kota Tanjungpinang, Walikota Lis Darmansyah mengaku kecewa atas penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 yang digelar Rabu (9/4) kemarin. ia menilai kurangnya sosilasisasi dari KPU, menyebabkan tingkat partisipasi warga dalam memilih di daerah ini hanya sekitar 60 persen. Lis mengaku banyak mendapat keluhan dari warga yang tidak mendapatkan surat undangan pemungutan suara dari KPU di beberapa lokasi yang ia datangi. Padahal menurutnya, sesuai aturan yang berlaku, warga yang tidak mendapatkan undangan tetap dapat memberikan suaranya hanya dengan menggunakan KTP. Informasi tersebut tak banyak dipahami sebagian besar warga. Penyebabnya, kata Lis, adalah KPU kurang maksimal menyosialisasikan fungsi undangan dan KTP dalam pelaksanaan Pemilu kepada warga. "Ini yang kita sayangkan. Karena kurangnya sosialisasi, banyak masyarakat tidak tahu kalau dengan KTP saja mereka bisa ikut memilih, tidak perlu undangan lagi. Kalau seperti ini tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih paling hanya sekitar 60 persen. Jauh dari target kita sebesar 85 persen," tukasnya. Lis juga menyoroti kondisi beberapa TPS yang dinilainya belum memadai dan menyarankan agar kekurangan dalam Pemilu kemarin dapat menjadi pelajaran bagi KPU dalam menyelenggarakan pemilihan gubernur dan presiden nanti. Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri menilai data pemilih di Kota Batam, kacau karena banyaknya persoalan terkait data pemilih di kota itu dalam Pemilu Legislatif 2014. "Kami pertanyakan kinerja Pantarlih, karena mendata tidak optimal," kata Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada di Batam, Rabu kemarin. Katanya, Panwaslu menemukan kasus warga yang terdaftar dalam Daftar Calon Tetap (DCT) namun tidak memiliki hak pilih dan masuk dalam DPT. "Bagaimana itu bisa terjadi, bisa masuk DCT, tapi tidak ada dalam DPT," kata dia. Bawaslu akan menelusuri lebih lanjut letak kesalahan hingga ada warga tetap yang tidak masuk dalam DPT. (byu/ays/cw77)

melawan Olympique Lyon sudah menanti," ujar Bonucci, seperti dikutip Goal Italia. "Kami harus bertempur dengan hebat. Kmi akan menang, merebut tiket ke semi-final, dan tampil di Juventus Stadium pada partai puncak!" pungkasnya optimsitis. Sedangkan sang tamu Olympique Lyonnais yang selama dua laga pertemuan terakhirnya dengan Juventus selalu menelan kekalahan. Dan, sepertinya pada pertandingan kali ini akan mendapatkan kesulitan dalam meladeni permainan sang tuan rumah. Pelatih Lyon Remi Garde mengaku kurang optimistis mengenai peluang timnya menembus semifinal Liga Europa menyusul kekalahan 1-0 dari Juventus. Garde

menilai anak asuhnya membutuhkan keajaiban untuk bisa lolos ke empat besar. "Kami kecewa, tetapi kami tahu sebelum pertandingan bahwa Juventus adalah salah satu tim terbaik di Eropa, jadi ini sangat berat,� ujar Garde kepada BeIn Sport. “Sekarang saya pikir kami membutuhkan keajaiban untuk mencetak dua gol di leg kedua. Kami memiliki peluang terbak untuk mencetak gol di paruh pertama, tetapi sulit untuk sukses di level ini jika Anda tidak memaksimalkan peluang Anda. Ini menjadi pengalaman luar biasa untuk para pemain muda saya, seperti bermain di 100 pertandingan dalam satu laga," imbuh Garde. (glc/bsc)

Dari Halaman 1

Tampil Ketat Pemilu Legislatif di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (9/4) siang. Setelah ditunggu sejumlah wartawan, Angie keluar ruang tahanan menuju TPS 114 pada pukul 12.25 WIB. Meski tampil sederhana ia terlihat cantik dengan rambut panjang yang diikat. Lipstik merah di bibirnya serta sentuhan make up membuat Angie makin terlihat cantik. Dia tampil santai dengan me-

Dari Halaman 1

Gubernur Minta ini bisa menerima apapun hasilnya nanti. Kata Sani, dengan dapat menerima apapun hasil dari Pemilu 9 April ini, maka hal tersebut sama artinya dengan menjaga kondusivitas keamanan di Provinsi Kepri. "Harapannya hasil Pemilu bisa diterima semua pihak," ujar Sani yang didampingi Sekda Kepri Iwan Robert dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Sani mengaku, usai menggunakan hak pilih di Kota Tanjungpinang, ia langsung bergerak meninjau pelaksanaan Pemilu di Kota Tanjungpinang dan ke Kota Batam. Dari tujuh TPS di Tanjungpinang dan enam TPS di Batam, kata dia, semua berjalan aman dan lancar. Kepada para pemenang, Sani mengingatkan empat poin penting. Pertama, yang terpilih hendaknya menjalankan amanah masyarakat. Kedua, apa yang sudah dijanjikan diharapkan bisa direalisasikan. Ketiga, siapapun yang terpilih bisa berbuat lebih maksimal untuk membangun masyarakat sejahtera, dan terakhir, jangan terlalu menonjolkan egoisme. "Yang kalah, harap bersabar, ini hanya kemenangan yang tertunda," ucap Sani menghibur. Secara beruntun, di Batam, Sani bersama rombongan SKPD dan FKPD meninjau TPS 20 dan TPS 21 di Kelurahan Kabil, Kabupaten Nongsa, kemudian diteruskan ke TPS 33 dan 34 di Perumahan Meditarenian, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, dan TPS 21 dan 22 Perumahan Bukit Beruntung, Kelurahan Seipanas, Batam Kota dan terakhir di TPS Bengkong Abadi. Sementara itu, Wakil Gubernur Soerya Respationo, memilih memantau perhitungan suara di TPS 3 Perumahan Duta Mas, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, tempat dia bersama isterinya Rekaveny dan keluarga besarnya menggunakan hak pilih. "Pak Sani yang keliling, saya memantau di sekitar rumah. Harapannya Pemilu bisa berjalan dan lancar dalam suasana damai," ungkap Soerya. Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat mengatakan, berdasarkan laporan yang dihimpun dari hasil pemantauan anggotanya di lapangan, ditemukan adanya pelanggaran Pemilu di tiga TPS berbeda. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Kepri berjalan lancar dan keamanan daerah ini tetap kondusif. "Sejauh kondusif, karena pelanggaran-pelanggaran yang muncul dapat segera dilokalisir," tegas Endjang. Terpisah, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, hari

Dari Halaman 1

Nyonya Tua Tuan rumah Juventus saat ini sangat fit, dimana belum pernah menelan kekalahan sama sekali saat menjalani lima pertandingan terakhirnya. Diprediksi, laga kali ini Juventus akan mampu meraih kemenangan. Bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci, mengaku sudah tak sabar untuk melakoni leg kedua delapan besar Liga Europa melawan Olympique Lyon. Seperti diketahui, pada pertemuan pertama sepekan lalu di Stade de Gerland Si Nyonya Tua mampu unggul 1-0 lewat gol semata wayangnya. Mantan bek AS Bari itu pun kembali menargetkan kemenangan pada leg kedua ini. "Sekarang pertandingan leg kedua perempat-final Liga Europa

Kamis, 10 April 2014

7

Fhatanah: Saya Nyoblos Istri

Anas: Saya tak Pilih SBY JAKARTA (HK) — Tidak ada politisi yang bermimpi menghabiskan karir politiknya di penjara, tapi beberapa ada yang harus menghabiskan sebagian masa mereka di balik jeruji. Pada pemilihan umum anggota legislatif tahun ini, beberapa politisi harus menggunakan hak pilih mereka di penjara, termasuk di antaranya politisi yang sedang mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mencoblos surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tambahan di depan rumah tahanan KPK, yang masuk dalam wilayah Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada pemungutan suara Pemilu Legislatif Rabu (9/4). Ruang tunggu rumah tahanan digunakan sebagai tempat pemungutan suara dengan dua bilik suara, meja tempat tiga kotak surat suara untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah serta meja tempat menaruh tinta penanda. Pemungutan suara di rumah tahanan itu dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB namun molor hingga pukul 10.15 WIB, membuat puluhan wartawan yang sudah menunggu di gedung KPK sejak pukul 08.00 WIB gelisah. Kegiatan pemungutan suara dimulai setelah sembilan tahanan datang menumpang mobil tahanan besar dari rutan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya. Para tahanan itu tidak mengenakan rompi tahanan berwarna jingga terang saat menggunakan hak pilih. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tahanan pertama yang menggunakan hak pilih. Ia tersenyum memamerkan tiga surat suaranya saat menuju bilik suara. Setelah memasukkan surat suara yang sudah dicoblos, Luthfi memamerkan jari kelingkingnya yang telah bertinta sambil mem-

bentuk angka tiga dengan jarinya, nomor urut PKS pada Pemilu 2014. "Hidup mati saya untuk PKS," kata Luthfi usai memilih. "Pasti tiga besar," tambah Luthfi, yang divonis mendapat hukuman 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun kurungan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait pengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga menggunakan hak pilihnya. "Aku ra popo (enggak apa-apa)," kata Anas lalu tersenyum usai memberikan suara. "Orang yang saya pilih atau partai yang saya pilih biasanya menang. Masalahnya di daftar tidak ada nama Pak SBY, jadi tidak jadi saya pilih," kata Anas lalu tersenyum. Selanjutnya ada mantan bupati Gunung Mas Hambit Bintih, yang sudah divonis mendapat hukuman empat tahun penjara dan denda Rp150 juta karena terbukti memberikan suap kepada Akil Mochtar, saat dia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Akil Mochtar, yang juga mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, pun menggunakan hak pilih di rumah tahanan KPK. "Ribut saja lo, kayak milih aja. Pulang sana, pilih nomor lima," kata Akil kepada wartawan sebelum mencoblos. Nomor lima adalah urut Partai Golkar. Usai menggunakan hak pilih, Akil yang mengenakan kaus berkerah putih dengan garis hitam hanya menunjukkan jari kelingkingnya yang berlumur tinta tanpa menjelaskan caleg dari partai nomor lima pilihannya. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng mendapat giliran menggunakan hak pilih setelah Akil. Mengenakan kemeja batik warna biru dipadu celana bahan warna hitam dan sepatu olahraga ber-

Dari Halaman 1

PDIP Juara Gerindra tipis. Meski demikian, menurutnya, Gerindra sulit untuk mengungguli Golkar. Ia juga memperkirakan posisi tiga besar ini akan stabil. Adapun hasil hitung cepat LSI, PDIP memperoleh 19,65 persen. Posisi di bawahnya berturut-turut, yakni Partai Golkar (14,95 persen), Partai Gerindra (11,79 persen), Partai Demokrat (9,68 persen), PKB (9,3 persen). Lalu, PAN (7,52 persen), Partai Nasdem (6,35 persen), PPP (6,95 persen), PKS (6,46 persen), Partai Hanura (5,21 persen), PBB (1,33 persen), dan PKPI (0,97 persen). Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) yang ikut menggelar quick count juga menempatkan PDIP sebagai pemenang. Posisi tiga besar parpol tampak sudah stabil diisi oleh PDIP, Golkar dan Gerindra. Dari LPP RRI, PDIP meraih 18,65 persen, disusul Golkar 14,78 persen dan Gerindra 11,52 persen. LPP RRI melakukan hitung cepat dengan melibatkan 2.000 relawan yang disebar di 2.000 TPS dengan metode multistage random sampling di 33 provinsi. Data yang Anda saksikan disajikan secara realtime dan mencerminkan hasil penghitungan quick count yang sebenarnya. Tingkat kepercayaan hitung cepat ini 95 persen dengan margin of error +/- 1 persen. Menurut hasil survei Exit Poll, suara PDIP mencapai 19,55 persen. Suara PDIP disusul Partai Golkar dan Partai Gerindra. "Data yang masuk sudah 83,5 persen. Biasanya setelah data masuk 70 persen, hasil survei cenderung stabil," kata Senior Konsultan Cyrus Network, Dasman Azhar Affandi. Riset Exit Pool dilakukan Cyrus Network bekerjasama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS). Survei dilakukan dengan cara mewawancarai pemilih yang baru saja mencoblos dari lokasi TPS. Lembaga ini menetapkan responden hingga delapan ribu orang yang tersebar di dua ribu TPS, di dua ribu desa atau kelurahan,77 daerah pemilihan 33 provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan Margin of Error +/- 1,1 persen. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut partainya berada di urutan teratas dalam Pemilu Legislatif 2014 berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan internal PDIP. Megawati mengklaim bahwa partainya menang di 15 provinsi.

corak biru, Andi memperhatikan kertas suaranya selama sekitar tiga menit. Selesai mencoblos, mantan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut tersenyum sambil menunjukkan susunan jari berangka tujuh, nomor urut Partai Demokrat. Kemudian, ada pengusaha Tubagus Chaeri Wardani alias Wawan yang memberikan suara. Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu tampak santai namun tidak berkomentar apakah tetap memilih Partai Golkar yang telah membesarkan nama kakaknya. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa juga menggunakan hak pilih di sana, namun tidak memberikan komentar usai mencoblos. Sementara politisi lain yang menjadi tahanan KPK, mantan Ketua Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Izederik Emir Moeis menggunakan hak suara di Rumah Sakit Harapan Kita karena sakit. Tahanan lain Jumlah tahanan di Rutan KPK ada 24 orang. Namun satu di antaranya, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Djoko Susilo, tidak lagi memiliki hak suara dan satu tahanan lain, Emis Moeis, memilih di rumah sakit. Selain para politisi itu, tahanan KPK lain yang berasal dari berbagai lembaga dan perusahaan juga menggunakan hak mereka untuk memilih wakil rakyat. Tahanan lain yang menggunakan hak pilih di antaranya advokat Susi Tur Andyani, direktur keuangan PT The Master Steel Manufactory Diah Soemedi. Selanjutnya ada mantan staf Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung Djodi Supratman yang sudah divonis dengan hukuman dua tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 4 bulan kurungan karena dinilai terbukti menerima uang untuk mengurus perkara kasasi. (ant)

"Kami menang di 15 Provinsi," kata Megawati dalam jumpa pers di kediaman Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). Megawati didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Puan Maharani. Provinsi yang diklaim menang itu, yakni Bali, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, DKI jakarta, Yogyakarta, Maluku, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, jawa Barat, Bengkulu, dan Banten. Tanpa menyebut parpol, Megawati mengatakan selisih perolehan suara partainya dengan parpol di urutan kedua mencapai 4 juta suara. Jumlah partisipasi pemilih mencapai 70,5 persen. Hal itu masih berdasarkan hasil hitung cepat sementara internal PDIP. Megawati mengatakan, pihaknya akan terus memantau penghitungan resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum hingga hasil akhir nanti. Ia juga meminta masyarakat ikut mengawasi. Berdasarkan hasil sementara hitung cepat berbagai lembaga survei, PDIP juga berada di urutan teratas. Seperti hasil sementara Hitung Cepat Kompas berdasarkan data yang terkumpul sebesar 74 persen, PDIP memperoleh 19,3 persen suara. Megawati sendiri berharap partainya memperoleh suara di atas 20 persen. Ucapan Selamat Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan selamat kepada pemenang pemilu kali ini yakni PDIP. Ucapan selamat yang disampaikan Presiden SBY sekaligus Ketum PD dalam keterangan pres yang langsung disiarkan live dari Puri Cikeas yang didampingi anaknya Ibas serta petinggi partai Demokrat. "Terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pemilihan tahun ini, serta selamat buat partai PDIP, Golkar dan Gerinda. Terima kasih juga kepada tim penghitungan cepat," ujar SBY. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, SBY bersama orang-orang terdekatnya terus memantau jalannya proses hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga. Melihat respons suara Partai Demokrat yang tak mencapai target yaitu 15 persen, menurut dia, SBY cukup bersyukur karena pemilu bisa berjalan aman dan lancar. "Kami juga bersyukur mendapat 9-10 persen. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang masih percaya kepada kami," kata Nurpati.

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical terlihat legowo dengan hasil survei nasional sejumlah lembaga yang menempatkan PDIP di urutan teratas. Karena itu, calon presiden 2014 itu pun mengucapkan selamat. "Kita sudah melihat hasil quick count. PDIP nomor 1, Golkar nomor 2. Dari hasil itu saya ingin memberi ucapan selamat kepada PDIP terkait hasil quick count dari lembaga-lembaga survei," kata Ical yang memantau hasil quick count di Media Center Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Namun demikian, Ical menekankan bahwa hasil penghitungan cepat belum bisa dijadikan sebagai pegangan. Apalagi qucik count oleh banyak lembaga belum merekap 100 persen data dari seluruh TPS nasional. Sehingga harus tunggu semua data TPS masuk keseluruhan. "Tapi berdasarkan itu, kita melihat tidak akan berubah urutannya. Mungkin persentase bisa berubah. Tapi tetap saya kira nomor 1 dan 2 ditempati PDIP dan Golkar," jelasnya. Ditambahkan, hasil Pileg yang tergambar hari ini diyakininya merupakan gambaran aspirasi rakyat Indonesia walaupun Partai yang dia pimpin tidak bisa mencapai target di atas 20 persen. "Tapi saya kira Golkar akan tetap menerima hasil resmi dari keputusan KPU nanti," katanya. Sementara itu, Puan Maharani selaku Ketua Bapilu PDIP mengaku sudah mendapat ucapan selamat atas kemenangan partainya dari beberapa petinggi partai lain. Di antaranya tokoh dari Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai PAN. Dia pun mengapresiasi kepada seluruh tim sukses PDIP dari seluruh Indonesia atas kerjakeras dan dukungannya. "Ada beberapa teman yang sms, Idrus Marham (Sekjen Golkar), Demokrat, dan PAN, memberi ucapan selamat dan saya mengapresiasi kepada seluruh teman atas dukungan di wilayah Indonesia," ucap Puan usai konferensi pers terkait kemenangan PDIP di kediaman Megawati, Jakarta. Puan juga belum tahu apakah kemenangan PDIP merupakan efek Jokowi atau tidak. Puan masih menunggu hasil akhir yang nanti diumumkan KPU. "Saya masih menunggu hasil akhir yang diumumkan KPU. Apakah ada efek Jokowi atau tidak? Saya berterimakasih kepada (tim sukses) PDIP. Ini hasil kerjakeras kita semua," tutur Puan. (ant/kcm/tmp/ini/dtc) Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Kamis, 10 April 2014

Cahaya Surah Al-Mu’min URAH Al-Mu'min atau Surah Ghafir adalah surah ke-40 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri atas 85 ayat, termasuk golongan surahsurah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah Az-Zumar dan memiliki 3 nama yaitu AlMu'min, Ghafir, dan At-Tawl. Surah ini memiliki tiga nama. Nama yang sering digunakan adalah Al-Mu'min. Sedangkan dua nama lainnya adalah Ghafir dan At-Tawl atau Zit Tawl. Ketiga nama surah ini merupakan nama resmi dan memiliki kaitan dengan surah ini. Nama Al-Mu'min diperoleh dari hadits nabi yang menyebutnya sebagai surah Ha Mim Al-Mu'min dengan diawali huruf Ha Mim. Hal ini digunakan untuk membedakannya dengan surah lain yang dimulai dengan ayat Mutasyabihat Ha Mim yang sama seperti surah As-Sajdah yang juga disebut Ha Mim As-Sadjah. Selain itu, kata Al-Mu'min yang berarti "LakiLaki Yang Beriman" merujuk pada kisah seorang laki-laki beriman yang terdapat dalam ayat 28 surah ini. Ia merupakan pengikut Fir'aun dan seorang Qibti. Namun, ia menyembunyikan keimanannya. Hingga suatu hari ia menerima dakwah Musa dan membelanya. Orang ini dijelaskan AlQuran sebagai orang yang membela dakwah. Ada beberapa pendapat mengenai siapa nama orang ini. Dalam Tafsir Ibnu Katsir, ia adalah "Habib". At-Tabari berpendapat bahwa ia adalah "Khair". Sedangkan Ibnu Abbas berpendapat bahwa ia adalah "Hazbil" atau "Hazfil". Dan ada juga yang menyebutnya "Syam'an". Nama Ghafir diambil dari

S

Interaktif

ayat ke-3 surah ini yang di dalamnya terdapat kata Ghafir. Kata Ghafir juga merupakan salah satu sifat Allah yang artinya "Mengampuni". Sedangkan nama At-Tawl juga diambil dari ayat ke-3 dari kata Zit Tawl yang terdapat di akhir ayat. At-Tawl memiliki arti "Mempunyai Karunia Yang Tidak Putus."[4] Pokok-pokok isi surah AlMu'min, pertama, keimanan: sifat-sifat malaikat yang memikul 'Arsy dan yang berada di sekitarnya; dalil-dalil yang menunjukkan kekuasaan Allah, sifat-sifat Allah yang menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya; ilmu Allah meliputi segala sesuatu; buktibukti yang menunjukkan adanya hari berbangkit. Kedua, kisah Musa dengan Fir'aun. Ketiga, AlQur'an dan sikap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir terhadapnya; permohonan orang-orang kafir supaya dikeluarkan dari neraka; peringatan kepada orang-orang musyrik tentang kedahsyatan hari kiamat; anjuran bersabar dalam menghadapi kaum musyrikin; nikmat-nikmat Allah yang terdapat di daratan dan lautan; janji Rasulullah bahwa orang-orang mukmin akan menang terhadap musuhnya. Terjemahan surah AlMu'min ayat 1-3. 1. Haa Miim. (40:1) 2. Diturunkan Kitab ini (Al Qur'an) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui, (40:2) 3. Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk). (40:3)*

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 -------------------------------------------------------------

Imam Syafi'i: Barang siapa yang mempelajari AlQur'an maka agunglah nilai dirinya dan siapa yang memperhatikan ilmu fiqh maka naiklah derajatnya dan siapa yang menulis hadist-hadist Nabi maka akan kuatlah hujjahnya dan siapa yang memperhatikan tata bahasa maka haluslah perangainya dan siapa yang perhatian pada ilmu hitung maka haluslah pendapatnya. Tetapi siapa saja yang tidak sanggup mengendalikan dirinya maka tidaklah bermanfaat pada dirinya seluruh disiplin ilmu pengetahuannya! 08136425xxxx

Insert AlQur'an Penyejuk Hati ALQUR’ANUL Karim adalah kalam ilahi (firman Allah ) yang diwahyukan kepada Nabi besar Muhammad. AlQur’an diturunkan secara berangsur-angsur (tidak sekaligus). Allah berfirman: “Berkatalah orang-orang kafir: “Kenapa AlQur’an tidak diturunkan kepadanya sekaligus saja?” Demikianlah supaya kami memperkuat hatimu (Muhammad).” (Al Furqan: 32) Demikianlah proses penurunan AlQur’an kepada Nabi Muhammad dan ketika beliau wafat, AlQur’an benar-benar telah sempurna, tak ada satu ayatpun yang belum diturunkan kepada beliau . Sepeninggal Nabi, AlQur’an diemban oleh para sahabat dan muridmurid beliau. Mereka sampaikan AlQur’an tersebut kepada umat, sebagaimana Nabi menyampaikannya, yang tak berubah nilai kemurnian dan keasliannya, hingga sampai ditangan kita sekarang ini. Maka dari itu, siapapun yang di hatinya ada keimanan, pasti yakin bahwa AlQur’an yang ada ditangan kaum muslimin ini adalah kitab suci yang selalu terpelihara keabsahannya. Sebagaimana firman Allah (artinya): “Sesungguhnya Kami telah menurunkan AlQur’an dan se-

sungguhnya Kami benar-benar yang memeliharanya.” (Al Hijr: 9) Lebih dari itu, AlQur’an pun memilki sifat-sifat yang istimewa, diantaranya, (1) Mau’izhah (pemberi pelajaran), (2) Syifa’ (penyembuh), (3) Huda (petunjuk) dan Rahmat. Allah berfirman (artinya):“Wahai para manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian Mau’izhah (pemberi pelajaran) dari Rabb kalian, dan Syifa’ (pe-nyembuh segala penyakit -pen) yang ada di dalam dada, serta Huda (petunjuk) dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (Yunus: 57). (4) Penerang jalan keselamatan. Allah berfirman (artinya): “Sesunguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan, dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya yang terang benderang dengan seidzin-Nya.” (Al Maidah: 15-16) (5) Tibyan (penjelas segala sesuatu). Allah berfirman (artinya): “Dan Kami turunkan Al Kitab (Al Qur’an) sebagai penjelas segala sesuatu.” (An Nahl: 89) AlQur’an merupakan nikmat yang amat agung dan sekaligus sebagai mu’jizat terbesar bagi umat Islam. (ban)

8

Tim Khusus Makanan Disiapkan Untuk Presiden dan Peserta MTQ TANJUNGPINANG (HK) — Makanan dan minuman yang akan dikonsumsi oleh para kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam Juni mendatang, akan mendapat pengawasan ketat dari Panitia Pelaksana. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sutana Liputan Tanjungpinang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana ketika dijumpai Haluan Kepri usai pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kepri di Gedung Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (8/4), mengatakan, kebijakan itu diambil panitia pelaksana sebagai langkah antisipasi. Menurutnya, Kepri selaku tuan rumah tentu ingin tampil sebagai penyelenggara yang sukses. "Kami tak mau tercoreng karena faktor makanan dan minuman yang merugikan peserta," ucap Tjetjep. "Terkait ini, panitia

MTQ Na sional akan sangat memperhati kan dan fokus. Selain itu, juga akan diturunkan tim khusus gizi dalam penyajian makanan dan minuman yang akan diberikan kepada para kafilah se-Indonesia. Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri telah mewanti-wanti terkait ini, agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan terkait makanan dan minuman bagi tamu dan kafilah," jelasnya. Dikatakannya lagi, pengecekan terhadap sample makan dan minuman nantinya akan diberlakukan di hotel-hotel penginapan para kafilah dan juga dila -

Profil

Maya Fatmawati Putri

"Banggakan Orangtua dengan Prestasi MTQ" iap anak pasti punya niat untuk membahagiakan orang tuanya. Demikian juga dengan Maya Fatmawati Putri. Remaja kelahiran Lingga, 20 September 2000 ini, selalu berusaha bagaimana orang tuanya bangga dengan prestasi yang ditorehnya saat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Dan itu sudah dibuktikannya dengan tiga kali mengikuti MTQ tingkat Nasional dan STQ Nasional. Walaupun berasal dari keluarga sederhana, namun, tidak menghambat baginya untuk berprestasi Saat berbincang dengan Haluan Kepri di Qur'an Centre usai belajar di sekolahnya, Maya mengatakan, meskipun dirinya lahir dari keluarga sederhana, namun, ia berniat untuk membanggakan orang tuanya yang kini berada di Lingga. "Meskipun saya berasal dari keluarga sederhana, saya ingin membanggakan orang tua saya dengan meraih prestasi sebanyak-banyaknya," ucap Maya. Keinginannya untuk membanggakan orang tuanya se-

T

dikitnya telah ia tunjukan. Terbukti, gadis manis ini berhasil mend a p a t kepercayaan sebanyak 3 kali untuk mengikuti MTQ dan STQ tingkat Nasional. Dari ketiga penampilannya tersebut, ia berhasil meraih juara II pada STQ yang dilak-sanakan di Bengkulu tahun lalu. "Alhamdulillah, pada tahun lalu saya berhasil meraih juara II di STQ tingkat Nasional di Bengkulu. Dan tahun ini saya kembali mendapat kepercayaan dari Kepri untuk tampil di MTQ XXV tingkat Nasional untuk cabang Tahfiz Tilawah putri 1 Juz," jelas Maya. Gadis yang gemar makan ayam goreng ini, tidak hanya berprestasi di bidang AlQur'an, namun juga memiliki prestasi dikelasnya. Maya kini tercatat sebagai siswa SMP Qur'an Centre dan masih duduk dikelas IX ini telah bisa menghafal 4 juz AlQur'an. Dan ia juga mengungkapkan akan latihan ekstra guna menghadapi MTQ Nasional di Batam Juni mendatang. "Saya nggak punya target juara. Namun, saya akan memberikan yang terbaik terbaik dan mudah-mudahan membuahkan hasil. Latihan ekstra yang saat ini tengah saya lakukan yaitu pada sore dan Subuh. Kalau sore saya menghafal dan Subuh saya mengaji. Dan setiap ada waktu luang saya gunakan untuk mengulang hafalan saya," tutupnya.(cw90)

DERMAWAN/HALUANKEPRI

ASTAKA MTQ XXV Nasional di Batam yang berdiri megah di pusat Kota Batam. kukan pengawasan ketat terhadap catering yang menyediakan makan dan minuman. "Sebelum makanan dan minuman dihidangkan kepada kafilah dan tamu undangan, ahli gizi dari Dinkes Provinsi Kepri akan mengecek dan meneliti sample makanan tersebut terlebih dulu. Jangan sampai ada menyebabkan gangguan pada pencernaan terutama bagi para kafilah selama mengikuti perhelatan akbar ini," paparnya lagi. Pengecekan yang sama akan dilakukan juga terhadap makanan untuk rombongan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, untuk makanan Presiden, tim kesehatan kami akan melakukan koordinasi dengan tim kesehatan dari kepresidenan. "Untuk hal makanan dan minuman bagi rombongan presiden, pihak kepresidenan

atau istana akan mengirim tim khusus. Kita lihat saja nanti, karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari pihak istana terkait ini," ungkapnya lagi. Tjetjep juga mengimbau kepada para tamu dan peserta MTQ nantinya, agar tidak sembarangan membeli makanan di luar atau jajan sembarangan. Hal ini tentunya untuk menghindarkan para tamu dan pe-serta MTQ dari ancaman bahaya keracunan makanan. "Karena bisa saja makanan yang dibeli dari luar yang menyebabkan tamu dan para kafilah mengalami keracunan atau gangguan pencernaan lainnya. Kita akan kontrol betul makanan mereka, supaya jangan sampai terjadi keracunan. Karena jika terjadi keracunan, maka citra kita sebagai tuan rumah perayaan MTQ ini tentu akan rusak di mata mereka," tegasnya.

Ditambahkan Tjetjep, anggota tim kesehatan yang diterjunkan untuk mengontrol kesehatan para tamu dan peserta MTQ berjumlah sekitar 100-an orang. Mereka ini terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, tenaga medis Badan POM, Balai Pengawas Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan petugas kesehatan lainnya. "Mereka selalu siap setiap saat selama penyelenggaraan MTQ Nasional untuk memberikan pela yanan kesehatan baik di lokasi penyelanggraan maupun di tempat penginapan para tamu dan peserta MTQ lainnya. Yang menjadi perhatian juga terkait kandungan gizi yang akan dihidangkan kepada peserta MTQ. Hal ini tentunya telah dilakukan saat pelelangan penyediaan catering," pungkasnya. ***

Sudut Alun-alun

Batam Makin Bersiap Sambut MTQ Nasional BATAM terus berbenah untuk menyambut penyelenggaraan iven Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional Juni

ORNAMEN Pucuk Rebung hiasi Astaka MTQ Nasional, Selasa (8/4)

mendatang. Berbagai sarana disiapkan agar iven akbar Nasional tersebut sukses. Kurang dari dua bulan lagi MTQ Nasional, Batam terus mempercantik diri. Lokasi utama MTQ di kawasan Batam terus dibenahi. Astaka MTQ sudah terlihat megah, pohon-pohon ditata rapi, jalan-jalan diperbaiki, dan lapangan parkir diperluas. Harapannya, penyelenggaraan iven dua tahunan tersebut berjalan lancar dan sukses. Berikut sejumlah foto Agung D Lazuardi, wartawan Haluan Kepri seputar pembangunan sarana yang tengah dikerjakan di sekitar arena MTQ Nasional. ***

TROTOAR mulai lampu merah Alun-alun Engku Putri hingga Kantor Walikota Batam mulai diperbaiki,Selasa (8/4)

PENGERJAAN halaman Masjid Raya mulai dikerjakan, Selasa (8/4)

SEBANYAK 66 tiang penyangga Astaka MTQ Nasional sebagian sudah dicat air brush, Selasa (8/4)

SEBANYAK 72 Lampu penghias tiang penyangga sebagian sudah mulai terpasang ,Selasa (8/4)

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Kamis, 10 April 2014

9

10 Warga Nyoblos Berulang Kapolda: Tetap Kondusif

Pariadi

Liputan Batam

BATAM CENTRE (HK) — Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang dihimpun dari hasil pemantauan anggotanya di lapangan, ditemukan adanya pelanggaran Pemilu di tiga TPS berbeda.

Tim Haluan Kepri

ANGKUTAN umum jenis carry yang menabrak tiang listrik di depan perumahan Villa Mukakuning, Batuaji, Rabu (9/4) subuh dini hari dibiarkan pemiliknya.

Liputan Batam

Sopir Mabuk, Carry Tabrak Tiang Listrik

Demikian disampaikan Endjang, usai melakukan pemantauan sejumlah TPS di Batam bersama rombongan Gubernur Kepri, HM Sani, Rabu (9/4) di Batam Centre. Tiga TPS tersebut, lanjutnya, masingmasing berada di Bengkong, Batuampar dan TPS DC Mall. Dimana di Bengkong terjadi

BATUAJI (HK) — Sebuah angkutan umum jenis carry BP 1135 EU rute Batuaji Mukakuning menabrak tiang listrik di depan perumahan Villa Mukakuning, Batuaji, Rabu (9/4) subuh hari.

Akibat tabrakan itu, bagian depan carry rusak parah dan kacanya hancur. Kursi tengah dan belakang ikut terlempar ke bagian Sopir Mabuk Hal 10

Warga Batuaji Tertangkap Tangan Nyoblos di Sagulung SAGULUNG (HK) — Hotmian Sihombing (24), warga perumahan Bumi Kencana, Blok O No 18 Batuaji, tertangkap tangan saat memilih di tempat pemungutan suara (TPS) 13, Kelurahan Sungai Langkai, Sagulung, Rabu (9/3) siang. Hotmian tertangkap tangan oleh Ketua KPPS Sagulung, J Silaban. Saat itu, ia terlihat menyalahkan gunakan surat undangan yang diberikan seseorang temannya dipinggir jalan. Sementara di dalam surat undangan pemilihan suara itu jelas tertera bernama Jurailis. Dan ketika dikonfirmasi yang bernama Jurailis itu ternyata sudah

pulang kampung. Anehnya, warga setempat juga sempat bertanyatanya, kok yang bernama Jurailis jadi laki-laki. Padahal Jurailis itu sudah ibu rumah tangga. Dan sudah tak berdomilisi lagi. " Kok bisa dari daerah Batuaji milih ke daerah Sagulung ini. Suratnya juga jelas salah. Hal ini jelas kerjaan dari timses caleg anggota DPD RI Kepri itu," ujarnya senada bertanyatanya. Namun, setelah dicek identitasnya tak sesuai dengan warga yang berdomisili RT04. Bahkan setelah ditWarga Batuaji Hal 10

PARIADI/HALUAN KEPRI

PEMILIH ILEGAL — Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat mengecek 10 warga yang diamankan di Mapolsek Bengkong karena tertangkap tangan ketika hendal mencoblos berulang-ulang, Rabu (9/4).

10 Warga Hal 10

Warga Tembesi Center Marah-marah Tak Terdaftar di DPT BATUAJI (HK) — Warga perumahan Tembesi Center, Kelurahan Kibing, Batuaji marah-marah kepada petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08, tempat warga perumahan itu memilih Rabu (9/3) pagi.

Penyebabnya, mereka tidak bisa memberikan hak suaranya di TPS tersebut karena nama mereka tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Akibatnya, cekcok mulut antara petugas KPPS dan warga setempat pun tak terhindarkan. Saragih, salah seorang

warga yang namanya tak terdaftar di DPT mengaku sudah lama tinggal di kawasan itu. Namun saat hendak memilih, namanya tak terdaftar di DPT. Padahal, beberapa bulan sebelum Pemilu, perangkat RT/RW sudah sering mendata ulang dirinya.

Massa Serbu Kantor Lurah Bukit Tempayan Ditolak KPPS saat Hendak Memilih BATUAJI (HK) — Sebanyak 130 warga mendatangi kantor Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji, Rabu (9/ 4) malam.Mereka protes karena ditolak memilih di TPS 29. Saat itu, identitas diri yang mereka perlihatkan kepada petugas KPPS hanya surat keterangan domisili dari RT dan RW tempat tinggalnya, Kampung Melayu. Ketua KPPS TPS 29, Syamsul langsung menghubungi Ketua RW 08, Hadis

Lani untuk menanyakan hal itu. Atas intruksi Ketua RW 08 itu, Syamsul yang juga Ketua RT 03 Kelurahan Bukit Tempayan memperbolehkan, warga yang membawa domisili untuk memilih. Namun, saat mendaftar para pemilih tambahan ini ditolak oleh petugas KPPS lainnya. Hingga perdebatan pun terjadi, bahkan antara anggota KPPS dan Ketua KPPS pun saling adu argumentasi. Bahkan, Ketua PPK Batu-

aji, Andi Anwar dan beberapa anggota Panwascam Batuaji tidak bisa meredam situasi yang terus memanas itu. Akhirnya Ketua PPK Batuaji, Andi Anwar langsung menghungi Ketua KPU Batam, M Syahdan dan beberapa petinggi parpol. Massa yang tetap memaksa untuk ikut coblos langsung mendatangi kantor Kelurahan Bukit Tempayan. " Kami ini WNI, kenapa tidak boleh ikut memilih. Ini sudah

“ Kacau pemilihan tahun ini. Masa banyak data-data KTP tidak sesuai dengan namanya. Padahal, sudah didata ulang perangkat RT setempat. Yang herannya, saya yang sudah hampir 6 tahun tinggal di sini, juga diperlakukan begitu,” tegasnya. Meskipun tak terdaftar di

DPT, ia mencoba untuk tetap mengantre di TPS, dengan berbekal KTP Batam. “ Setelah kami tunjukan KTP, petugas KPPS tetap menolak. Dan, kami menduga ini sengaja dilakukan supaya Warga Tembesi Hal 10

Surat Suara di Kavling Saguba Habis SAGULUNG (HK) — Warga Kavling Sagulung Baru Blok A RT01/RW03, Kelurahan Sei Binti, Sagulung bingung saat mengetahui surat suara di TPS mereka habis, Rabu (9/4) siang. Warga menolak ketika dipaksa memilih di TPS lain. Warga pun mempertanyakan kinerja KPPS 06. Syamsir Hasibuan, Ketua KPPS TPS 06 Kelu-

Massa Serbu Hal 10

CMYK

rahan Sei Binti, Sagulung, bersama PPK dan Panwascam Sagulung, mengatakan kepada warga yang belum memilih diimbau untuk ke TPS terdekat agar bisa menggunakan hak pilihnya. Namun, imbauan tersebut ditolak mentahmentah oleh warga setempat. " Kami tidak mau ke TPS lain. Kami tinggal di Surat Suara Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Kamis, 10 April 2014

Dari Halaman 9

Massa Serbu

Ribuan Pekerja Batamindo Tak Bisa Memilih MUKAKUNING (HK) — Ribuan pekerja di Kawasan Industri Batamindo, Kota Batam yang tinggal di perumahan pekerja (dormitory) tak bisa memilih pada Pemilu 9 April ini. Pasalnya, para pekerja tersebut tidak bisa melengkapi persyaratan yang diminta KPU Batam. Salah satu diantaranya adalah KTP yang mereka kantongi masih dari asal mereka. " Banyak dari pekerja yang berdomisili dikawasan industri Batamindo itu masih memegang KTP daerah asal, lantaran mereka di rekrut dari luar daerah Batam," kata Komisioner KPU Batam Ahmat Yani yang di-

Ahmat Yani hubungi, kemarin. Ahmad Yani mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima KPU Batam dan berdasarkan hasil pan-

tauan ke lapangan, ada ribuan penduduk yang tinggal di dormitory Batamindo Mukakuning. Mereka tidak bisa memilih karena syaratnya kurang. Ia juga mengungkapkan, untuk kasus-kasus seperti ini pihaknya sudah memberitahukan pada mereka agar mendaftar ke KPU Batam paling lambat 10 hari sebelum pemilihan. Namun yang datang ke KPU Batam hanya sedikit, padahal jumlah pekerja yang tinggal di dormitory itu ribuan atau puluhan ribu orang,. " KPU Batam sudah berupaya untuk mendata warga di dormitory itu. Bahkan,

Dari Halaman 9

Surat Suara sini kok di TPS lain memilih. Seharusnya jangan dilanjutkan dulu Pemilu ini jika surat suara kurang," protes salah satu warga. Syamsir Hasibuan yang merupakan tinggal di Kavling Sagulung Baru Blok A RT 01 RW 03, mengatakan, sebelum dimulai tahapan pemilu, pihaknya sudah melaporkan kepada Panita Pemilihan Sementara (PPS) Sei Binti dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sagulung terhadap surat suara yang kurang dari jumlah DPT. Awalnya, PPS Sei Binti dan PPK Sagulung menyampaikan memang ada kekurangan surat suara khusunya untuk DPRD Provinsi Kepri. Selanjutnya, sesuai dari intruksi KPU Batam kepada PPK Sagulung akan menambah surat suara itu, namun sampai berakhir pemilihan surat suara itu tidak kunjung tiba.

" Sebelum pemilihan dimulai, kita sudah sampaikan kekurangan surat suara ini kepada PPS dan PPK. Begitu juga dengan saksi yang hadir juga disampaikan apakah dilanjutkan atau menunggu surat suara. Tapi semua saksi tidak ada keberatan dan sesuai intruksi KPU Batam melalui PPK Sagulung, tahapan Pemilu harus dilanjutkan," kata dia. Syamsir juga menuturkan jumlah DPT ditambah DPKTB 306 orang, diantaranya DPT 228 pemilih, DPK 29 orang dan tambahan 49 pemilih. Namun, surat suara yang ada untuk tingkat DPRD Kota Batam sebanyak 233 lembar, DPRD Provinsi Kepri 183 lembar, DPD RI 235 lembar dan DPR RI sebanyak 235 lembar. Atas kekurang, pihaknya kembali mengutus saksi-saksi hadir di PPK Sagulung. Namun semuanya, men-

yarankan kepada warga agar mendatangi ke TPS terdekat untuk menggunakan hak suaranya. Tetap aja ditolak, dan warga memaksa untuk memilih ke TPS 06 tersebut. " Kita hanya penyelenggara. PPK sudah mengintruksikan untuk melanjutkan tahapan pemilu meski surat suara tidak cukup. Yang menyampaikan adalah PPK Sagulung dan didampingi Panwascam, untuk tetap melanjutkan tahapan pemilu," terang Syamsir di TPS 06. Sementara itu, Sulaiman anggota PPK Sagulung membenarkan kehabisan surat suara. Dan sudah menyampaikan kepada warga untuk menggunakan hak suaranya di TPS terdekat. Karena surat suara yang ada di TPS 06 tidak cukup. Namun warga tetap menolak, mereka bersikeras mau menggunakan hak suaranya di TPS nya.

" Kita langsung sampaikan untuk ke TPS terdekat menggunakan hak suaranya. Namun tetap ditolak warga,"katanya. Katanya, masalah kurangnya surat suara ini tidak mengetahui pasti kronolgisnya. Dia sendiri juga mengaku saat logistik didistribusi, semua kotak suara yang berisi surat suara disegel. Mulai dari KPU Kota Batam, logistik langsung didistribusikan ke PPK Sagulung, kemudian dibawa ke TPS. " Karena menghemat biaya, logistik langsung didistribusikan ke masing TPS dari PPK Sagulung. Untuk masalah kekurangan surat suara sudah disampaikan ke KPU Kota Batam. Kenapa jumlahnya tidak sesuai dengan DPT, saya tidak mengetahui pasti. Karena itu, mulai dari KPU Batam dan logistik dalam keadaan tersegel semua," tutup Sulaiman. (cw71)

Dari Halaman 9

10 Warga adanya Caleg yang memobilisasi 10 massa dan di belakang DC Mall terjadi adanya

kita, sudah melakukan pendataan berdasarkan blok tiap dormitori untuk menjaring seluruh pekerja agar tidak kehilangan hak suaranya," ungkapnya. Yani menerangkan, saat ini mereka yang sudah terdaftar itu sudah pulang kampung dan sekarang masuk lagi penghuni yang baru dari luar Batam ini. " Akibatnya, penduduk atau penghuni dormitory banyak yang tidak terdaftar atau kehilangan hak suaranya dalam pemilu 9 April 2014 ini(kemaren). Pekerja rekrutan yang baru datang hanya sedikit yang sudah mendaftar dan masuk DPK," tukasnya.(vnr)

12 orang dimobilisasi. “ Sementara di Batuampar kita temukan dua orang

melakukan pencoblosan berulang,” ungkap Kapolda Kepri. Keseluruhan pelaku pelanggaran,ungkapnya, telah diamankan dan langsung diserahkan ke Panwaslu Batam untuk diproses lebuh lanjut. Selainitu,pihaknya juga menyerahkan sejumlah barang bukti untuk menjadi bahan pihak Panwaslu. Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga mencurigai 16 orang yang dicurigai melakukan tindakan pengerahan massa di TPS Belakang DC Mall. Hanya saja 16 warga itu tidak sempat diamankan polisi. Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, Razaki Persada membenarkan telah menerima dugaan pengarahan massa dan pencoblosan yang dimaksudkan pihak kepolisian, dan saat ini sedang diproses.“Indikasinya politik uang dengan pengarahan massa,” kata Razaki. Akan tetapi, sampai saat ini ia mengakui belum mengetahui pelakunya. Pasalnya, uang diserahkan melalui sistem perantaera orang lain. “Sistem berjaringan seperi multi level marketing (MLM), tapi kami terus selidiki,” katanya. Menurutnya, pengerahan massa terjadi dengan cara mendatangkan warga memilih di TPS tertentu yang tentu disertai bayaran, meski tidak terdaftar dalam DPT. “Tujuannya memenangkan Caleg tertentu,” terangnya. Namun demikian, sesuai aturan perundang-undangan, apabila kedepan terbukti, maka pelaku pengerahan massa terancam pidana dengan ancaman hukuman penjara dua tahun. Meski telah ada mobilisasi massa dan pencoblosan berulang, baik Kapolda maupun Bawaslu secara tegas mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum berjalan lancar dan keamanan Batam tetap kondusif. “Sejauh kondusif, karena pelanggarannya dapat segera dilokalisir,” tegas Endjang. Selain pelanggaran money politik, Razaki menyebutkan bahwa pelanggaran terbanyak justeru pelanggaran administratif, dimana KPPS

tidak memasang DPT dan Calegnya di sejumlah TPS. “Banyak TPS tidak memasang foto Caleg dan DPTnya, ini pelanggaran,” pungkasnya. (ays) Tinjau 10 Pencoblos Ilegal Usai mengikuti rombongan Gubernur Kepri, Kapolda Kepri meninjau 10 pencoblos ilegal yang diamankan Polsek Bengkong di TPS 19 Kampung Belimbing, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong. Ke-10 pencoblos ilegal itu diduga karyawan PT Philip Mukakuning. Mereka sengaja didatangkan ke TPS 19 oleh caleg tertentu untuk melakukan pemilihan. Para pencoblos ilegal itu terdiri dari Anggi Syaifullah (23), Lintana(24),Diana(21), Rahmawati (21), Dewi (25), Lia (25), Lia (21), Megawati (22), Situ N (23),Siti K(22). Ketua KPPS TPS 19 Kampung Belimbing, Slamet membantah pihaknya ikut terlibat dalam memobilisasi massa ke TPS yang dipimpinnya. Ia mengaku tidak mengenal warga tersebut karena banyak diantara mereka yang kos-kosan. “ Di sini banyak anak kos mas,satu rumah bahkan 16 kamar,saya ngak kenal pasti lalu dilihatkan aja DPTnya,”Kilah Slamet. Ketua Pokja Hukum dan Penindakan Panwaslu Kota Batam, Syailendra Reza, mengatakan ini sudah jelas ada permainan antara Ketua KPPS dan PPS yang akan memenangkan suara caleg tertentu. Untuk sementara, lanjut dia, pihaknya akan bawa ke 10 orang pekerja ini kekantor Panwaslu untuk diselidiki lebih lanjut dan akan memprioritaskan untuk diproses terutama caleg, Ketua KPPS dan PPSnya . Mereka baru dimintai keterangan setelah proses perhitungan suara selesai. Berdasarkan pantauan Kapolsek Bengkong,AKP Hari Sucipto,ada beberapa titik-titik rawan di beberapa TPS di wilayahnya, sehingga membuat ia selalu berkeliling mengamankan TPS tersebut,dimana terdiri dari TPS 19,TPS 11,TPS 12,TPS 20 ,TPS 27,TPS 28 dikampung belimbing,swadaya dan TPS 50 di C ahaya Garden.***

ada keterangan domisili dari RT dan RW, kenapa tetap ditolak. Sesuai yang disampaikan KPU Batam di koran, bisa ikut milih," teriak salah satu warga yang ikut protes. Ketua PPK Batuaji, Andi Anwar mengatakan massa ini memaksakan untuk ikut coblos, satupun tidak membawa identitas, seperti KTP, SIM, Paspor dan lainnya. Di lokasi, warga hanya membawa surat keterangan

domisili. Padahal, surat domisili diserahkan terakhir 15 Maret lalu. Mereka masuk dalam daftar pemilihan khusus. " Tadi ada ketua PDIP Jamsir dan petinggi parpol lainnya yang datang untuk memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Bahkan ketua KPU Batam, M Syahdan didampingi A Yani anggota KPU Batam, juga ikut turun menemui massa terse-

banyak 235 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Barelang mengaku tak bisa memilih karena namanya tak terdaftar di DPT. Kalapas Barelang Farhan Hidayat Bic IP S.sos Msi, mengatakan hal itu ketika ditemui, di aula Lapas tersebut, Rabu (9/4) sore. “ Ada sebanyak 235 warga binaan kita yang tak bisa memilih Pasalnya tak terdaftar di DPT,” kata Kepala Lapas Barelang, Farhan Hidayat yang ditemui di lokasi, Rabu (09/4). Ia juga menyebutkan, se-

terpampang dan belum diangkat. Kalau melihat kerusakan mobil, kemungkinan supirnya atau penumpangnya pasti kritis semua,” kata Handy, pengguna jalan. Kalid, warga lainnya menambahkan, saat itu ada suara keras dari Barat Timur. Tapi tak tahu dari mana asal suara itu. Ia baru tahu setelah

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

pagi hari, rupanya mobil carry menabrak marka jalan dan tiang listrik.“ Malam itu, saya dengar suara seperti benturan keras. Tapi saya tak keluar. Namun setelah pagi harinya, rupanya mobil carry itu sudah jumping ke marka jalan hingga menerobos tiang listrik,” ujarnya sambil menunjukkan carry tersebut. (cw71)

Dari Halaman 9

Warga Batuaji anya lagi langsung gugup dan plin plan. Hotmian yang digiring ke Polsek Sagulug menjelaskan, ia dihubungi salah satu temannya bermarga Sihite dari timses anggota DPD RI Kepri oknum JP. Katanya, ketika itu mereka berjanji dipinggir jalan Sagulung untuk ketemuan memberikan surat undangan tersebut serta dijanjikan langsung mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu usai memilih. " Waktu itu, saya ditelepon bermarga Sihite, ya mungkin timses dari anggota DPD RI Kepri bahwa menyuruh datang ke daerah Sagulung untuk memilih di TPS 13. Setelah usai saya katanya mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu," kata Hotmian di Polsek Sagulung. Setelah diberikan surat undangan itu, katanya, dia sempat mencotreng anggota

cara khusus Lapas ini memiliki dua TPS seperti 37 dan 38. Namun untuk proses pemilihan maka petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dari dua TPS ada yang dari luar lapas dan ada juga dari luar. Ia menilai kayaknya perhitungan suara akan memakan waktu lama. “ Saya rasa perhitungan suara ini akan lama sampai malam. Pasalnya selesai mencoblos hingga sampai pukul 14.00 WIB siang tadi, hal ini akan dikawal terus,” ujar dia. (cw71)

Dari Halaman 9

Sopir Mabuk depan. Diduga penyebabnya, karena sang supir dalam keadaan mabuk saat sedang mengendarai. Sang supir yang belum diketahui namanya itu tak berada di tempat usai kejadian. “ Saya tak tahu kenapa mobil ini bisa di tempat ini. Bahkan mulai subuh hari,

but," katanya. Ditempat yang sama, Ketua KPU Batam, M Syahdan mengatakan warga tidak tahu prosedur dan siapa saja yang masuk dalam DPKTB untuk bisa ikut memilih. " Kita bersama petinggi beberapa parpol memberikan penjelasan terhadap masalah yang protes warga itu. Tapi akhirnya mereka mengerti dan langsung membubarkan diri," tutupnya.(cw71)

Dari Halaman 9

Warga Tembesi banyak warga yang tak memilih,” katanya. Farri, warga lainnya tak terima dengan tindakan KPPS di TPS tempat tinggalnya yang menolak dirinya mencoblos, meskipun sudah menunjukan KTP Batam. Tindakan petugas KPPS tersebut, membuat warga emosi. Mereka narah-marah sambil mempertayakan larangan anggota KPPS tersebur. Mereka marah karena datang ke TPS itu naik carry yang disewa bersama-sama. Tak Bisa Memilih Di tempat terpisah, se-

10

DPD RI tersebut. Namun setelah mau pulang, ia juga langsung ditahan anggota panwascam Sagulung serta pihak kepolisian karena tak sesuai nama tersebut. " Memang ketika ditanya, saya tak tahu bahwa disurat itu bernama Jurailis. Sementara nama saya Hotmian jadi saya pun bingung pak," katanya menjelaskan, Rabu (9/3) siang. Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk melalui kanit reskrim Ipda R Simamora membenarkan penangkapan tersebut. Yang bernama Hotmian ditangkap dari TPS 13, kelurahan Sungai Langkai, Sagulung. Namun setelah ditanya, dia langsung gugup dan tak bisa pertanggungjawabkan terkait surat undangan pemilihan itu. " Setelah kita koordinasi dengan Panwascam Sagulung, Hotmian atau yang diduga kuat penipuan nama,

dan langsung kita serahkan ke Panwaslu kota Batam," ujar kanit reskrim Sagulung. Namun, kalau ada terbukti penipuan nama atau unsur kesengajaan, Panwascam harus membuat surat laporan polisi karena temuan dari TPS 13 tersebut, baru diserahkan ke pihak Gakumdu polresta Barelang. Simamora menjelaskan, surat undangan ini adalah suatu modus dari para caleg sendiri. Bahkan, sebelum mereka mencoblos, timsesnya langsung kelapangan untuk memeriksa rumah-rumah yang kosong. Kemudian dicetak sendiri undangannya. " Hal ini adalah modus dari para partai atau caleg. Mungkin timses caleg tersebut memantau rumah-rumah yang kosong. Kemudian mencetak surat undangan itu, nah setelah itu diberikan kepada warga yang tak masuk pemilihan," jelasnya.(cw71).

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Iklan

Kamis, 10 April 2014

CMYK

11


Lingga

Kamis, 10 April 2014

12

Banyak Pemilih Tak Kenal Caleg

Daria Memilih di TPS 2 LINGGA (HK) — Pemilihan umum calon legislatif, Rabu (9/4) ditanggapi beragam oleh warga, ada yang antusias, tetapi ada juga yang bingung karena tak kenal caleg yang akan dipilih. Jefriadi &Nofriadi Putra Liputan Lingga Fakta tersebut kami temukan di beberapa TPS Dapil II Singkep, Singkep Barat dan Singkep Pesisir. "Saya banyak tak tau anggota yang mencalonkan diri, apalagi untuk calon di Provinsi, DPD dan DPRD RI, satupun tak ada yang kenal, tadi asal pilih saja," kata Yuni, seorang ibu rumah tangga asal Desa Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat yang memilih di TPS yang terletak di SD negeri di wilayah tersebut. Selain Yuni, terdapat sejumlah warga yang mengeluhkan hal serupa, seperti Am dan kawan-kawannya di TPS 16 Gedung Nasional, Dabo, Kecamatan Singkep kemarin. "Wah kalau caleg provinsi ataupun caleg perwakilan ke pusat mana pernah tahu, lihat ajah tidak pernah. Paling-paling saat pencalonan baru nampak itupun cuma gambar-gambar saja. Semakin banyak gambar semakin tak tau mau milih yang mana, rata-rata memang tidak kenal," kata Am dan beberapa rekanya usai menggunakan hak suaranya. Daria di TPS 2 Berbeda halnya dengan dapil II Singkep, di TPS 2 SD 01 Lingga, masyarakat terlihat antusias mengikuti pesta demokrasi. Di TPS yang juga tempat memilihnya Bupati Lingga H Daria ini masyarakat terlihat optimis memilih calon legislatif pilihannya. Dalam kesempatan itu, Daria berharap semua yang terdaftar dalam DPT Lingga yakni 66.998 pemilih menggunakan hak suaranya. Menurut hemat Daria, antusias warga cukup besar datang ke TPS yang ada terutama di TPS I yang langsung ditinjaunya. Bahkan menurut Daria kesadaran warga menggunakan hak suaranya cukup tinggi. Kepada awak media, Daria menyampaikan bahwa calegcaleg yang nantinya tidak terpilih dalam pesta demokrasi tersebut harus berbesar hati dan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran. Sementara,

bagi caleg yang nantinya terpilih diminta untuk menepati janji dan memegang teguh amanah yang diberikan oleh masyarakat. "Ingat! Amanah ini betulbetul dipegang, karena menjadi anggota legislatif untuk menjalankan amanah rakyat," himbaunya. ***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

HAK SUARA — Bupati Lingga H Daria berdialog dengan warga usai menggunakan hak suaranya, Rabu (9/4). Daria menilai warga cukup antusias untuk menggunakan hak suaranya.

Editor: Nana marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Kamis, 10 April 2014

13

Jauhari Gugur Dalam Tugas Jalankan Tugas Negara RANAI (HK) — Anggota Polisi Bintara perbatasan Polsek Bunguran Timur gugur dalam menjalankan tugas negara yakni mengamankan jalannya pemilu 2014. Fathurahman Liputan Natuna “Ia gugur dalam menjalankan tugas kenegaraan,” kata Kapolres Natuna, AKBP Anton Setiyawan di pemakaman Batu Hitam Keluarahan Ranai, Rabu (9/4). Briptu Jauhari mengalami kecelakaan di jalan raya Tanjung Bunguran timur Laut, pada Selasa (8/7) pukul 16.30 WIB. Dalam perjalanannya ia dibonceng oleh seroang rekannya dari Polres Natuna. Dalam peristiwa itu ia mengalami patah tulang rusuk dan kaki sedangkan rekannya yang memboncengnya itu mengalami luka gores di kaki dan tangannya. Segera setelah itu ia langsung dirujuk ke RSUD Na-

tuna, namun sesaat setelah sampai di RSUD ia meninggal dunia. Dari TKP dan diperjalanan menuju RSUD ia masih bisa meronta kesakitan. AKBP Anton mengatakan, Jauhari bertugas menjaga dan mengawal tiga TPS yang tersebar di Kecamatan Bunguran Timur Laut, namun sebelum hari H pemilu ia terlebih dahulu meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya. “Oleh karena itu menurut saya ia adalah seorang pahlawan,” sambung AKBP Anton lagi. Briptu Jauhari dimakamkan di TPU Batu Hitam kelurahan Ranai dengan upacara militer, sejumlah polisi dari satuan Brimob Polda Kepri turut mengikuti pema-

kaman almarhum. AKBP Anton mengaku sudah berupaya langsung mengusulkan kepada Kapolri agar Briptu Jauhari diberikan gelar pahlawan, karena ia gugur dalam menjalankan tugas kenegaraan sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia. “Kita sudah mulai berupaya mengusulkan agar almarhum ini mendapatkan gelar pahlawan kepada Kapolri, sebab kewenangannya ada di pusat,” pungkasnya. Bintara Polisi yang berasal dari pulau Emas, Dabo Singkep Kabupaten Lingga itu meninggal pada usia yang cukup muda. Ia meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih Balita. Istrinya tampak tidak bisa membendung kesedihannya saat menyaksikan suaminya dimasukkan ke liang lahad. Ledakan tembakan mengiringi jenazah Alamarhum Jauhari saat dimasukkan ke liang lahad oleh petugas pemakaman dan personil Polres Natuna.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

UPACARA PENGUBURAN — Tembakan salvo dilakukan sejumlah anggota polisi mengiringi upacara pemakaman Briptu Jauhari yang gugur akibat kecelakaan saat menjalankan tugas, mengamankan pelaksanaan pemilu, Rabu (9/4).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor: Nico, Layouter: Syahril


Iklan

Kamis, 10 April 2014

CMYK

14


Iklan

Kamis, 10 April 2014

15

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Zikri Karisma


CMYK

Kamis, 10 April 2014

16

WAKIL Pemimpin Umum/penanggungjawab Haluan Kepri Sofialdi, Redpel II Haluan Kepri, Yuri B Trisna bersama karyawan bersemangat dan optimis untuk menghadapi tandatangan ke depan usai membagikan koran.

Wujudkan Masyarakat Kepri Cerdas Haluan Kepri Bagi-bagi Koran KEPRI (HK) — Roda kehidupan terus berputar. Perjalanan waktu, telah membawa Haluan Kepri ke tapak tangga yang ke-13. Tapak yang sejatinya masih cukup singkat jika dibandingkan

panjangnya anak tangga yang bakal ditempuh seorang manusia. Meski demikian, Haluan Kepri telah menanamkan tekad, berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada

masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi kepulauan Riau (Kepri) ini. Komitmen tersebut demi mewujudkan impian bersama; membangun masyarakat Kepri yang cerdas. Ibarat manusia, Haluan Kepri saat ini sedang menjejaki kehidupan masa remaja. Masa

dimana seseorang tumbuh dengan penuh dinamika. Karena itu, tidaklah mengherankan jika media ini, dalam setiap penerbitannya selalu mencoba memberi isi yang berwarna. Semua itu tak lepas dari perasaan dinamis yang meluap-luap. Seperti perasaan seorang anak remaja

ingin menunjukkan sesuatu yang terbaik kepada ayah-bundanya. Pengalaman 13 tahun menjadi jembatan informasi memodali kita untuk selalu menghayati keberadaan sebagai bagian dari kultur provinsi ini. Bagian dari denyut perkembangan, mencoba selalu ikut memberi warna dan

arah bagi dinamika-dinamika itu. Dalam menjalankan fungsi ideal pers memberi informasi, pendidikan, hiburan, dan melaksanakan kontrol sosial , kita mengembangkan disiplin sosial, komitmen yang mengedepan sebagai tanggung jawab profesional.

REDAKTUR Pelaksana Haluan Kepri Andi (kanan) bersama tim Haluan Kepri.

SOFIALDI membagikan koran di Simpang Rosedale.

SOFIALDI, Yuri bersama karyawan usai membagikan koran.

PERWAKILAN Haluan Kepri di tanjungpinang-bintan membagikan koran di pelabuhan

PEMBERIAN koran ke Wakil Bupati Bintan Khazalik di pasar Tani, Bintan.

PEMBERIAN koran kepada Bupati Bintan, Ansar Ahmad di Tanjung Uban.

WAKIL Bupati Barimun Aunur Rafiq berdoa bersama perwailan Haluan Kepri di Karimun.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq meniup lilin bersama perwailan Haluan Kepri di Karimun.

PERWAKILAN Haluan Kepri di Tanjungpinang-Bintan membagikan koran kepada pengguna jalan.

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Kamis, 10 April 2014

17

200 Surat Suara Nyasar Pencoblosan di TPS 275/36 Dibatalkan TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 200 surat suara yang sedianya untuk Dapil 1 nyasar ke TPS 275/36 di Kampung Tirto Mulyo, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur yang merupakan Dapil 2 Tanjungpinang, Rabu (9/ 4). Pemilihan diulang 10 hari kedepan.

Nurdini Herfiana Penari Sanggar Sang Nila Utama

Enjoy Menari DARA ngaku karena kainya.

yang kerap disapa Dini ini meawalnya tak suka menari. Namun sering menari akhirnya menyu“Awalnya dulu nggak suka nari, namun disuruh mama ikut nari. Setelah dijalani, eh lama kelamaan jadi enjoy,” ujar gadis kelahiran Tanjung Uban 15 Januari 1988. Dini mulai ikut menari sejak kelas 2 SMP. Ia mengaku senang dengan dunia tari, bahkan sanggar

Enjoy Menari Hal 18

Asfanel & Zulfikar Liputan Tanjungpinang Akibatnya, pencoblosan yang telah dilakukan ratusan warga di TPS tersebut terpaksa dihentikan. Penghentian dilakukan setelah mendapati sekitar 200 surat suara DPRD Kota Tanjungpinang yang sedianya untuk Dapil 1 (Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Kota). Sementara TPS 275/36 terletak di Dapil 2 (Kecamatan Tanjungpinang Timur). Insiden itu sempat menimbulkan keributan kecil di TPS tersebut. Pasalnya, se-

bagian besar warga meminta kepada Ketua Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS), Kusnadi, agar melakukan pemilihan ulang. Namun pihak KPPS tidak berani mengambil sikap sendiri. Ia menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria dan anggota Panwaslu yang datang untuk mengetahui persoalan sebenarnya. Warga yang sudah mencoblos sempat kebingungan saat tidak menemukan caleg yang akan dipilih pada surat suara yang mereka pegang. Kendati demikian, ada juga sebagian warga yang sudah 200 Surat Hal 18

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

PERIKSA SURAT — Ketua KPU Kota Tanjungpinang Robby Patria, Pokja Logistik KPU Kota Tanjungpinang Muhammad Yusuf dan PPS di TPS 275/36 yang berada di Dapil 2 Tanjungpinang memeriksa surat suara yang sedianya untuk Dapil 1, Rabu (9/4).

187 Warga Binaan Disdik Kepri Gelar OS2N SLB Gunakan Hak Pilih Pemenang Wakili Kepri di Tingkat Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Dari 198 warga binaan yang masuk dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 di Rutan Kelas 1 Tanjungpinang, sebanyak 47 warga binaan menggunakan hak pilihnya di TPS 040/040 yang berada

di dalam rutan, Rabu (9/4). Sebanyak 140 orang yang tercatat dalam Daftar pemilih Khusus (DPK) juga diberikan kesempatan untuk mencoblos. Warga binaan yang ti187 Warga Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) bagi Siswa SDLB dan SMPLB se-Provinsi Kepri, di Hotel Pelangi, Tanjungpinang pada 28 hingga 31

April 2013. Kabid Pendidikan Dasar Atmadinata mengatakan, OS2N diikuti oleh 39 siswa SDLB/SMPLB se-Kepri diantaranya 10 peserta dari SLB Tanjungpinang, 2 peserta dari SLB Bintan, 14 peserta dari SLB Batam dan 13 peserta dari SLB Kabu-

paten Karimun. Mereka didampingi oleh 39 guru pendamping, Sementara Kasi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Mardiana menerangDisdik Kepri Hal 18

Jalan Lengang, Pertokoan Tutup TANJUNGPINANG (HK) — Pemilu kemarin membuat ruas jalan di Tanjungpinang tampak lengang. Pertokoan pun banyak yang tutup. Jalan Lengang Hal 18

SITUASI lengang di Tanjungpinang pada pemilu legislatif, Rabu (9/4). SUTANA/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Kamis, 10 April 2014

18

Kasus KDRT MA Belum SP3 Lis: Partisipasi Pemilu Hanya 60 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Kendati Sy, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi korban dugaan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, MA, telah berdamai dan mencabut laporan polisi, namun hingga kini penyidik Polres Tanjungpinang belum mengeluarkan surat penghentian penyelidikan perkara (SP3). “Kita belum keluarkan

SP3 terhadap dugaan kasus KDRT tersebut. Mungkin baru bisa kita lakukan setelah gelar perkara,” kata Kapolres Tanjungpinang AKPB Patar Gunawan kepada Haluan Kepri, Rabu (9/4). Menurut Patar, proses penghentian penanganan dugaan kasus tersebut tidak bisa dilakukan begitu saja, melainkan perlu berbagai pertimbangan sesuai keten-

Dari Halaman 17

Enjoy Menari tari tempat ia berlatih juga menjadi juara di beberapa iven lomba tingkat kabupaten hingga provinsi. “Kalau menang rasanya senang banget, bangga, bahagia dan bisa menunjukkan kepada orangtua. Mereka pun bangga pada saya. Saya pernah ikut kompetisi bersama sanggar tari dan juara 1 tingkat kabupaten tahun 20-

13 dan juara harapan 1 tingkat provinsi 2013 di Tanjungpinang,” beber putri sulung pasangan Herman dan Sofia Juliana. Gadis kelas 1 SMA YKPP Tanjung Uban ini mengaku banyak menimba ilmu dari dunia tari. Latihan menari bersama orang ramai dapat membentuk karakter diri. “Kalau udah latihan nari

awalnya susah, namun lama kelamaan menjadi mudah. Di sini kami belajar mengembangkan kemampuan diri dan bagaimana menjaga kekompakan, karena karakter masing-masing berbeda. Dengan latihan disiplin dan kompak serta banyak belajar antar sesama penari membuat karakter semakin baik,” terangnya. (rof)

tam), Juara 2 Marchel Vernando (SLBN Tanjungpinang), Juara 3 Julio Mahdi Jaballah (SLBN Batam). Sementara Lomba Lari 100 meter SDLB Putra: Juara 1 M Nur Khoiri (SLBN Tanjungpinang), Juara 2 Gusfian (SLB YPBB Karimun), Juara 3 Fikri Bagus K (SLB Kartini Batam). Lomba Lari 100 meter SMPLB Putri, Juara 1 Indah Febriani (SLBN Tanjungpinang), Juara 2 Yuli Fortuna (SLB Kartini Batam), Juara 3 Weni (SLB YPBB Karimun). Lomba Catur SDLB/SMPLB Putra/Putri: Juara 1 Fakhri Rahmat Triadhi (SLBN Tanjungpinang), Juara 2 Rafli (SLB Kartini Batam),

Juara 3 Siti Syarah (SLBN Karimun). Lomba Lompat Jauh SMPLB Putri, Juara 1 Nurdiana Lestari, Juara 2 Ade Octaviany (SLBN Tanjungpinang), Juara 3 Ariyanti (SLB Kartini Batam). Lomba Bulu Tangkis SDLB Putra, Juara 1 M Yusuf Fauzan (SLB Putra Batam, Juara 2 Baron Masli Baruh (SLB Kartini Batam), Juara 3 Farhan Lase (SLBN Tanjungpinang). Lomba Kursi Roda SMPLB, Juara 1 Fajri (SLBN Tanjungpinang). Lomba Bocce SMPLB Putra, Juara 1 Tatang Asmara (SLB YPBB Karimun), Juara 2 Indra Kurniawan (SLBN Karimun), Juara 3 M Suhendar ( SLB YPBB Karimun). (yan)

KPU Nomor 275/KPU/IV/2014, khususnya pada poin 5 menyebutkan bahwa bila ditemukan surat suara yang tidak sesuai daerah pemilihan yang bersangkutan maka surat suara tersebut tidak digunakan pada TPS bersangkutan. KPPS kemudian menunda rapat pemungutan suara dan menyampaikan terkait ketidaksesuaian surat suara kepada PPS, PPK atau KPU Kabupaten/Kota agar segera mendapatkan pengganti dengan surat suara yang sesuai dengan daerah pemilihan bersangkutan. KPU Kabupaten/Kota, lanjutnya, dapat mengganti dengan surat suara yang sesuai dengan daerah pemilihan apabila tersedia, dan apabila tidak tersedia, dapat menggunakan surat suara pemungutan suara ulang dengan membuat berita acara penggunaan surat suara Pemilu ulang. Pada poin 6, apabila surat suara yang tidak sesuai dengan daerah pemilihan bersangkutan, baru diketahui pada saat pemungutan suara atau pada saat penghitungan suara, maka proses pemungutan suara tersebut agar segera dihentikan dan di-

tunda sampai adanya penggantian surat suara dari KPU Kabupaten/Kota serta diulang pelaksanaan pemungutan suara dengan menggunakan surat suara yang sesuai, setelah adanya keputusan KPU tentang pemungutan suara ulang, paling lambat 10 hari mendatang. Kegiatan pemungutan suara di TPS tersebut akhirnya dihentikan hingga batas waktu yang ditentukan KPU, paling lambat 10 hari setelah insiden tersebut. Beberapa warga ditemui di lokasi mengatakan sejak pukul 7.30 surat suara anggota DPRD Kota Tanjungpinang masih sesuai dengan dapil. “Saya tadi nyoblos sekitar jam 7.30. Tapi, surat suara untuk DPRD Kota Tanjungpinang belum ketukar,” ujar Samitri, warga Kampung Tirto Mulyo, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Namun sebagian warga mengaku senang dengan keputusan yang diambil panitia. “Senanglah, walaupun harus memilih ulang tidak menjadi masalah. Karena biarpun satu, yang namanya suara itu penting,” tutur warga yang juga tak mau dikorankan namanya. ***

Dari Halaman 17

Disdik Kepri kan, cabang lomba ada delapan diantaranya Lomba Lari 80 meter SDLB Putra, Lomba Lari 100 meter SDLB Putra, Lomba Lari 100 meter SMPLB Putri, Lomba Lompat Jauh SMPLB Putri, Lomba Bocce SMPLB Putra yang dilaksanakan di Lapangan Sekip serta Lomba Bulu Tangkis SDLB Putra di Lapangan Anjung Cahaya. “Juara 1 akan mewakili Provinsi Kepri ke ajang tingkat nasional pada tanggal 15 hingga 19 Juni 2014 di Jakarta,” ungkap Atmadinata. Rabu (9/4). Hasil lomba didapati, Juara 1 Lomba Lari 80 meter SDLB Putra diraih Arief Purnomo Aji (SLB Kartini Ba-

Dari Halaman 17

200 Surat melakukan pencoblosan meskipun surat suara tidak sesuai dengan Dapil mereka. Seorang ibu rumah tangga menuturkan, sekitar pukul 8.30 surat suara untuk DPRD Kota Tanjungpinang sudah berbeda. “Waktu itu saya sempat bingung. Kok nama caleg saya nggak ada. Pas saya tanya ke KPPS katanya nggak masalah nggak ada namanya. Coblos saja nomor urutnya,” ujar ibu yang namanya tidak mau disebut. Hasil pemeriksaan petugas KPPS dan sejumlah saksi di TPS, didapati sekitar 19 warga yang sudah melakukan pencoblosan pada kertas surat suara yang salah. Pantauan Haluan Kepri di lokasi, suasana tegang sempat terjadi antara sebagian warga dengan petugas KPPS. Kegiatan pencoblosan terpaksa dihentikan sejenak sebelum dilanjutkan kembali. Namu akhirnya anggota PPS, KPU Panwaslu, saksi dan warga sepakat membongkar kotak suara DPRD Kota Tanjungpinang. Sebanyak 181 surat suara DPRD termasuk 19 helai surat suara Dapil 1 Tanjungpinang Barat dan Kota yang sempat tercoblos dikeluarkan. Selanjutnya, kotak suara dibiarkan kosong dan pemilihan dilanjutkan. Setelah selesai, surat suara awal dihitung kemudian warga yang salah coblos dipanggil lagi untuk melakukan pemilihan ulang. Ketua Pokja Logistik KPU M Yusuf mengatakan, sesuai kesepakatan bersama, pemilihan untuk DPRD Kepri, DPR-RI dan DPD akan tetap dilanjutkan. Sementara pemilihan DPRD Kota Tanjungpinang kembali diulang termasuk 126 pemilih yang sebelumnya sempat melakukan pencoblosan. “Total keseluruhan surat suara Dapil 1 yang ada di TPS ini berjumlah 200 surat suara, 19 diantaranya sudah terlanjur dicoblos. Ini murni human error. Setelah dicek, kita sepakat untuk melakukan pemilihan ulang,” ujar Muhammad Yusuf. Mendapati kondisi itu, sejumlah anggota KPU, PPK dan Polres Tanjungpinang ikut terjun ke TPS untuk menjelaskan tentang aturan Pemilu. Terlihat hadir Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patrya, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan, Ketua PPK Hasrin serta sejumlah petugas terkait lainnya. Ketua PPK Hasrin dalam membacakan surat edaran

tuan hukum yang berlaku. “Nanti lah kita lihat apa hasil dari gelar perkara oleh penyidik. Saat ini konsentrasi kita masih terfokus pada pengamanan Pemilu 2014,” ucapnya. Sebelumnya, Ny, korban KDRT yang diduga dilakukan suaminya, MA, membuat surat pernyataan damai sekaligus mencabut laporan polisi (LP) .(nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengaku kecewa atas penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 yang digelar Rabu (9/4) kemarin. ia menilai kurangnya sosilasisasi dari KPU, menyebabkan tingkat partisipasi warga dalam memilih hanya 60 persen. Hal itu diungkapkannya saat meninjau pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) di beberapa TPS bersama istrinya, Yuniarni Pustoko Wenni, dan jajaran FKPD dan SKPD usai menggunakan hak pilihnya di TPS 223/013

di Jalan Hang Lekir, Kelurahan Batu Sembilan. Wako mengaku banyak mendapat keluhan dari warga yang tidak mendapatkan surat undangan pemungutan suara dari KPU di beberapa lokasi yang ia datangi. Padahal menurutnya, sesuai aturan yang berlaku, warga yang tidak mendapatkan undangan tetap dapat memberikan suaranya hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Informasi tersebut tak banyak dipahami sebagian besar warga. Penyebabnya,

kata Lis, adalah KPU kurang maksimal menyosialisasikan fungsi undangan dan KTP dalam pelaksa naan Pemilu kepada warga. “Ini yang kita sayangkan. Karena kurangnya sosialisasi, banyak masyarakat tidak tahu kalau dengan KTP saja mereka bisa ikut memilih, tidak perlu undangan lagi. Kalau seperti ini tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih paling hanya sekitar 60 persen. Jauh dari target kita sebesar 85 persen,” tukasnya. Lis juga menyoroti kondisi beberapa TPS yang di-

nilainya belum memadai dan menyarankan agar kekurangan dalam Pemilu kemarin dapat menjadi pelajaran bagi KPU dalam menyelenggarakan pemilihan gubernur dan presiden nanti. Usai Pemilu Legislatif, Wako berencana duduk bersama KPU dan Panwaslu Tanjungpinang untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilu.“Karena sekarang ini, kalau kita lihat selain TPS-nya kurang memadai, pelaksanaannya juga sangat tidak memuaskan,” tukasnya.(cw77)

kota dan provinsi, juga anggota DPR RI serta DPD RI. Mereka yang kita pilih akan menyuarakan aspirasi kita nanti dan akan membawa perubahan kedepan,” harapnya. Namun, berbeda dengan Ausn, para pedagang Pasar Baru Tanjungpinang sejak pagi sudah membuka lapaknya. Mereka tampak tak menghiraukan pesta demokrasi yang berlangsung hari itu. Saat dijumpai, seorang pedagang yang tak ingin namannya ditulis mengatakan, memilih anggota dewan tidak akan memberikan perubahan bagi rakyat. “Katanya mereka mewakili dan me-

nyuarakan suara rakyat yang memilihnya. Tetapi setelah terpilih dan duduk di dewan, mana ada lagi memperhatikan nasib rakyat. Tetap aja begini-begini terus nasib pedagang,” ucapnya. Ia sengaja tak datang ke TPS pada Pemilu ini dan memilih mencari rezeki untuk menghidupi keluarga. Ia menganggap anggota dewan yang terpilih nanti akan melupakan rakyat yang memilihnya. “Saya yakin bila anggota dewan yang terpilih nanti akan melupakan masyarakat yang memilihnya. Tetapi, saya juga tidak melarang keluarga di rumah, istri dan

anak saya yang memiliki hak suara untuk datang ke TPS,” ungkapnya. Selain pedagang pasar, buruh dan ojek becak dan motor di sekitar pasar dan Pelabuhan Sri Bintan Pura juga banyak yang tak ikut memilih. Saat ditanya kenapa, alasannya karena malas dan tidak membawa keuntungan ataupun perubahan bagi mereka. Sementara pantauan di sejumlah TPS, warga ramai mendatangi TPS sejak pagi pukul 8 hingga pukul 9. Pada jam-jam berikutnya, hanya satu dua orang saja yang datang. (sut)

“Alhamdulillah, pelaksanaan pencoblosan yang dilakukan warga binaan di rutan berlangsung tertib, aman dan lancar,” kata Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang Kunrat Kasmir kepada Haluan Kepri, Rabu (9/4). Kundrat mengatakan, warga binaan rutan yang ikut mencoblos sudah masuk dalam DPT di KPU Tanjungpinang sesuai data yang telah diajukan sebelumnya. Namun ia juga mengakui ada yang tidak bisa menggunakan hak suaranya meski masuk dalam DPT. Dikunjungi Walikota Pelaksanaan pemilihan di rutan mendapat kunjungan dari Walikota Lis Darmansyah, Wakil Walikota Syahrul serta Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan, Dandim 0315/ Bintan, Andi Asmara Dewa dan pimpinan FKPD lainnya. Wako menyayangkan mi-

nimnya partisipasi warga binaan dalam pemilu legislatif di sana. Para penghuni rutan tampak terkejut melihat kedatangan para pejabat Kota Tanjungpinang. Namun kedatangan mereka disambut suka cita oleh pa-

ra penghuni rutan. Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh para penghuni sel Tipikor termasuk Gatot Winoto yang tersandung kasus korupsi untuk menyampaikan keluh kesah mereka selama berada di rutan. (nel/cw77)

Dari Halaman 17

Jalan Lengang Seperti pantauan Haluan Kepri di Jalan Merdeka, Jalan Gambir serta di Jalan Pos dan Jalan Pasar Ikan yang terlihat sepi dari kendaraan yang biasanya lalu lalang. Bahkan, di jalan-jalan protokol Kota Tanjungpinang juga sepi. Seorang pemilik toko di jalan Merdeka, Ausn, saat dijumpai di depan rukonya mengatakan sengaja menutup toko karena hari itu ia akan memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS). “Kita sebagai warga negara yang baik tentunya harus memberikan hak suara untuk memilih wakil kita di DPRD

Dari Halaman 17

187 Warga dak menggunakan hak pilihnya tetapi masuk dalam DPT sebanyak 72 orang karena telah bebas sebelum hari H Pemilu dan 32 orang lagi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kilometer 18. Sementara 140 orang yang tercatat dalam DPK terdiri dari 15 perempuan dan 125 laki-laki diberikan kesempatan untuk memberikan suara mereka di TPS yang berada di salah satu kamar rutan yang beralamat di Jalan Penjara, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat. Pencoblosan yang berlangsung selama empat jam, pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB, mendapat pengawalan ketat dari petugas rutan dibantu aparat kepolisian dan pihak keamanan lain. Warga binaan tampak antusias menggunakan hak suaranya.

Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Kamis, 10 April 2014

19

Pileg Berjalan Aman dan Lancar Ansar Nyoblos di TPS 160/014 Kelurahan Melayu BINTAN (HK) — Bupati Bintan H Ansar Ahmad melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 160/014 Kelurahan Melayu Kota Piring Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Rabu (9/4). Rofik & Reza Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

ANSAR NYOBLOS — Bupati Bintan H Ansar Ahmad bersama Hj Dewi Kumalasari dan putra pertama nyoblos di TPS 160 Kelurahan Melayu Kota Piring Tanjungpinang Timur, Rabu (9/4).

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri ini didampingi isterinya Dewi Kumalasari dan puteranya Roby. Usai melaksanakan pencoblosan, Ansar segera meluncur ke TPS-TPS di wilayah Kabupaten Bintan, guna memantau jalannya pencoblosan. Mulai dari kevamatan Telukbintan, Teluksebong, Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara.

Di sela-sela pantauannya di TPS 11 Lobam, Ansar yang didampingi Sekda Lamidi, Kepala Satpol PP Luki Z Prawira, mengatakan, jalannya pencoblosan lancar dan tidak ada hambatan. Ia berharap sampai penghitungan di tingkat TPS hingga KPU tidak menemui kendala. “Dari pantauan tidak kita temukan adanya kendala. Semua berjalan lancar. Semoga dari pencoblosan, rekapitulasi tingkat TPS hingga tingkat KPU nanti, tidak ditemukan hambatan,” kata Ansar. Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri, ia sangat berharap, partainya tetap memimpin perolehan suara, sebagaimana Pemilu 2009. “Tetap berharap Partai Golkar sebagai pemenang,” ungkapnya. Sedangkan Wakil Bupati Bintan H Khazalik bersama isterinya Hj Nursaadah melakukan pencoblosan di TPS 16 Pinang Hijau, Tanjungpinang. Usai melakukan pencoblosan, ia meninjau TPS-TPS di Bintan Timur, Gunungkijang, Toapaya. Dari pantauannya tidak ditemukan adanya kekurangan logistik Pemilu, maupun kejadian yang menghambat jalannya pencoblosan. “Dari pantauan di seluruh TPS yang kita datangi, tidak kita temukan adanya hambatan. Semoga kelancaran ini berlangsung hingga akhir rekapitulasi tingkat KPU,” harapnya. Khazalik dalam peninjauan ini didampingi Asisten M Hendri, Kepala Dinas Pertanian Ahmad Izhar, Kepala Kesbangpolinmas Irma AnNisa, Kabag Humas Ronny Kartika, dan beberapa Ke-

CMYK

pala SKPD lainnya. Sementara itu, masih ada warga di Bintan yang tidak ikut mencoblos, lantaran waktu yang disediakan sudah habis. Dengan demnikian, hal ini akan menambah angka golput di Kaupaten Bintan. Seperti halnya di TPS 34 Kampung Nosari Timur, Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur. Puluhan warga tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena terlambat datang ke TPS yang sudah habis waktunya. Mantan anggota Panwas Kecamatan Bintan Timur Asri yang melihat langsung di lapangan menuturkan, ada puluhan warga yang ditolak oleh KPPS setempat karena datang terlambat. Padahal imbuh dia, waktu saat itu belum pukul 13.00 WIB atau sekitar 15 menit lagi dari waktu yang disediakan. “Warga sebelumnya sudah datang ke TPS tersebut, namun karena ramai, mereka pulang untuk keperluan lain dan ada juga yang mengurus salah satu anggota keluarganya yang sedang sakit pada waktu itu untuk berobat. Namun, setelah mereka datang tidak diterima lagi mencoblos, karena waktu yang disediakan sudah habis dan KPPS menyatakan sudah terlambat. Jadi sebagian dari warga ada yang kecewa, jadi kalau kita lihat disini pihak KPPS maupun panwas kurang sosialisasi dan sepertinya kaku dalam aturan ini,” tutur Asri. Dengan demikian, lanjut dia, bila ada warga yang juga diperlakukan sama di TPS lain, maka angka golput di Bintan bisa tinggi. Jadi jangan salahkan masyarakat bila golput nantinya banyak karena aturan yang terlalu kaku ini. “Kita berharap dimasa yang akan datang jangan sampai terjadi seperti ini, karena pemilih di Bintan cukup antusias, maka pihak-pihak yang berkompeten harus bisa memberikan pemahaman kepada warga agar pemilu kedepan menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya. ***

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


Anambas

Kamis, 10 April 2014

20

Tiga TPS di Anambas Tunda Pemilu Surat Suara Tertukar ANAMBAS (HK) — Tiga TPS di Kabupaten Kepulauan Anambas yang terletak di Desa Tiangau dan Desa Impul terpaksa menunda proses Pemilu 2014. Pasalnya, setelah membuka segel surat suara yang akan digunakan, didapati sejumlah surat suara yang salah alamat. Sarma Haratua Liputan Anambas Dari tiga TPS tersebut, dua berada di Desa Tiangau dan satu berada di Desa Impul "Waktu membuka segel kita dapati sejumlah surat suara yang salah. Kita ini ada di Dapil 1, tapi diantara surat suara kita, ada surat suara dari dapil 2 (Jemaja dan Jemaja Timur)," ujar Panitia Pengawas Lapangan (PPL), Rony, saat ditemui di kantor KPU Anambas, Rabu (9/4). Mendapat temuan tersebut, terpaksa proses penyelenggaraan Pemilu di TPS 1 dan 2 desa Tiangau ditunda sementara. Pasalnya KPPS tidak berani melanjutkan tanpa instruksi yang jelas dari KPU Anambas. Rony khawatir, bila proses dilanjutkan akan menimbulkan gejolak dan protes keras dari beberapa pihak, terutama Caleg atau Parpol yang kedepan akan mempermasalahkan keabsahan proses pemilihan tersebut. "Kita harus berkoordinasi dengan KPU Anambas dulu, bertanya apakah proses ini bisa dilanjutkan atau tidak.

Soalnya kalau salah mengambil langkah takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan kedepannya, terutama dari Caleg atau Parpol," ucap Rony lagi. Saat berada di kantor KPU Anambas, Rony mendapat instruksi untuk tetap melanjutkan proses Pemilu di 2 TPS Desa Tiangau dari Komisioner KPU Divisi Logistik, Novelino. Mendapat instruksi tersebut, KPPS dan PPL segera berkoordinasi dengan saksi agar proses pencoblosan bisa dimulai. Namun ketika koordinasi baru saja dimulai, salah seorang Caleg dari Dapil 1 mengajukan keberatan jika pencoblosan dimulai tanpa perbaikan surat suara. Keberatan tersebut disampaikan yang bersangkutan kepada PPL melalui telepon seluler. "Kalau instruksi dari pak Novelino kita bisa melanjutkan sambil menunggu surat suara dikirim dari Jemaja. Tapi ada seorang Caleg yang keberatan, sehingga kita harus mempertimbangkan lagi," jelasnya. Sementara itu, Komisioner KPU Anambas, Jufri

Budi mengatakan, bahwa problem tertukarnya surat suara telah diatasi oleh KPU. KPU sudah mencharter speed dari Tiangau untuk mengantarkan surat suara ke Jemaja, dan Speed lain untuk mengantar surat suara dari Jemaja ke Tiangau. "Surat suara kita kembalikan ke Dapil yang benar. Kita pakai 2 speed, sehingga waktunya tidak terbuang. Masing-masing surat suara yang dikirim dikawal oleh Komisioner KPU Anambas," ungkap Budi. Sementara proses pencoblosan di kedua Dapil menurutnya tidak terkendala. Seluruh warga telah mendaftarkan diri di TPS, sehingga hanya menunggu proses pencoblosan saja. "Menurut aturan, warga harus sudah mendaftar sebelum jam 1. Sementara proses pencoblosan bisa dilakukan sampai semua warga mendapat haknya. Jadi tidak ada yang berubah," jelas Budi. Sedangkan di Desa Impul, Kecamatan Jemaja juga menghentikan proses pencoblosan ketika surat suara ke 170 ditemui salah lokasi. “Waktu mau dicoblos, ternyata surat suara yang ditemukan bukan dari Dapil III (Jemaja dan jemaja Timur). Menemukan kejanggalan tersebut, pemilih segera melaporkan kepada KPPS, dan proses pencoblosan dihentikan,” ujar Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Liber Simare-mare yang mendapat laporan dari Panwascam Jemaja.

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

BUPATI MENCOBLOS — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menggunakan hak pilihnya di Dapil I, Siantan. Tampak Bupati mencoblos di TPS 1 Kelurahan Tarempa yang berlokasi di Gedung BPMS, Rabu (9/4). Menurut laporan yang diterima Liber diketahui, sebenarnya KPPS sudah mengetahui ada kesalahan surat suara saat pemilih ke 30 menggunakan hak suaranya. Tapi karena alasan yang belum diketahui, KPPS tetap mendiamkan dan melanjutkan sampai ke pemilih ke 170.

“Menurut laporan Panwascam mereka sudah tau kalau ada kesalahan surat suara dari pemilih ke 30, tapi entah kenapa proses pencoblosan tetap dilanjutkan. Barulah waktu warga yang mendapatkan urutan ke 170 protes, mereka menghentikan proses Pemilihan ter-

sebut,” ujar Liber lagi. Dirinya tidak bisa memastikan ada unsur kesengajaan dari tindakan yang diambil oleh KPPS setempat. Namun Liber berjanji akan menelusuri temuan tersebut. Sementara mengenai surat suara yang telah dicoblos dinyatakan tidak sah.

“Kita dari panwaslu akan coba telusuri mengapa tetap dilanjutkan walaupun diketahui surat suaranya salah. Kalau begini, terpaksa kita harus laksanakan Pemilu ulang besok, karena sebagian surat suara dikabarkan salah,” imbuhnya.***

Editor: Didik Julianto Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Kamis, 10 April 2014

21

Bupati dan Wabup Bingung Lihat Surat Suara

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

MASUKAN SURAT — Bupati Karimun Nurdin Basirun memasukkan surat suara di kotak suara usai menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2014, Rabu (9/4) di TPS 13 Bukit Senang.

KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, H Nurdin Basirun dan Wakil Bupati, H Aunur Rafiq mengaku sedikit bingung melihat surat suara saat pencoblosan pemilu legislatif, Rabu (9/4). Abdul Gani Liputan Karimun Nurdin mengaku cukup sulit dan sedikit membingungkan dalam proses pencoblosan, karena tidak ada foto yang ditampilkan dalam kertas suara, sehingga harus dibaca nama-nama calon yang dikenal dan sesuai pilihan hati. "Kalau orang yang sudah tua renta kemungkinan bisa sampai tiga menit dengan proses membuka, lalu dicoblos dan dilipat lagi sebanyak empat surat suara, tapi kalau anak muda saya pikir bisa lah namun harus lebih tenang. Saya saja harus betul-betul teliti, di bilik suara tadi selama dua menit baru selesai," ucap Nurdin usai mencoblos. Nurdin juga berharap kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kondusif serta jangan melakukan hal-hal yang tidak diingin-

kan. Dia meyakini bahwa masyarakat saat ini sudah pintah, karena telah mendapatkan pengalaman politik dari pemilu sebelumnya. Sehingga sudah cukup paham. "Tapi kesulitan yang saya sampaikan tadi saat di bilik suara bukanlah menjadi persoalan," katanya. Usai mencoblos, Nurdin pun langsung berlalu dan melakukan peninjauan ke beberapa TPS bersama Camat Karimun, Ramli. Mulai dari TPS di Gedung PKSB, kemudian menyisir TPS di Pinang Sebatang depan Kantor Satpol PP, menuju TPS depan Pasar Malam, ke arah TPS sekitar gudang beras di Puakang dan menuju Plipit. Putri Wabup Golput Sementara itu, putri Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq yang saat ini tengah mengenyam bangku perkuliahan di Yogyakarta terpaksa tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Hal itu dikatakan orang nomor

dua di Kabupaten Karimun ini saat menggunakan hak pilihnya di TPS 08 Kelurahan Sungai Lakam Barat sekitar Perumahan Telaga Mas Kolong Kecamatan Karimun. Menurut Aunur Rafiq, ada tujuh orang anggota keluarganya yang memiliki kesempatan menggunakan hak suaranya, namuan satu orang yang kuliah di "kota gudeg" itu tidak sempat pulang kampung dengan alasan jarak yang terlalu jauh. Sedangkan Aunur Rafiq sendiri, tiba di TPS tempatnya mencoblos bersama istrinya, Hj Asmah Rafiq sekitar pukul 09.20 WIB. "Anggota keluarga ada tujuh orang, tapi satu yang tidak bisa menggunakna hak pilihnya, anak saya yang kuliah di Yogyakarta tidak bisa pulang, kendalanya adalah karena jarak yang sangat jauh," kata Rafiq. Disinggung bahwa saat berada dibilik suara ia cukup lama menggunakan hak pilihnya dan diduga ragu untuk memilih, Rafiq mengaku tidak demikian melainkan hanya menunggu istrinya agar bersama-sama keluar dari bilik suara untuk dapat memasukan surat suara bersamaan. "Kita kan membuka kertas suara itu harus hati-hati. Memang Pemilu kali ini sangat berbeda dari lima tahun lalu. Kalau sekarang kertasnya sangat lebar, gambarnya pun tidak ada dan harus mencari nama," kata Rafiq. Orang nomor dua di Kabupaten Karimun ini mengatakan, bagi masyarakat yang berpendidikan tentunya tidak terlalu sulit menggunakan hak pilihnya. Tetapi bagi yang mungkin pendidikannya menengah kebawah perlu sedikit hati-hati. ***

Editor: Nico, Layouter: M Fahrullazi


Kamis, 10 April 2014

FIFA Rilis Album PD Brasil

22

SETELAH memperkenalkan lagu resmi, Badan Sepakbola Dunia (FIFA) sudah merilis album untuk Piala Dunia 2014. Setidaknya, ada 10 lagu yang ada di album ini. Album Piala Dunia ini bertajuk ‘One Love One Rhythm’. Lagu resmi berjudul We Are One (Ole Ola), yang dinyanyikan oleh Pitbull yang didukung oleh penyanyi papan atas, Jennifer Lopez dan Claudia Leitte menjadi lagu andalannya. Berbicara mengenai album tersebut, Direktur Marketing FIFA, Thierry Weil tanpa sungkan memuji kepada para penyanyi yang memberikan kontribusi di album ini. Dia percaya musik bisa memberikan peran besar untuk menjaga atmosfir di even musim panas ini.(ffc)

Chelsea Melaju ke Semifinal LC Taklukkan PSG 2-0 LONDON (HK) — The Blues Chelsea melaju ke semifinal usai mengalahkan PSG 2-0 dalam leg kedua babak delapan besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dinihari WIB. Sebelum laga dimulai, kans Chelsea lolos dari perempafinal menipis usai dikalahkan Paris St. Germain 1-3 di leg I. Namun, pasukan Jose Mourinho tampil agresif sejak menit pertama. The Blues membuka skor lewat Andre Schuerrle di menit ke-32 sekaligus menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0 dari PSG. Setelah dibuat menunggu hampir di sepanjang babak kedua, Demba Ba menciptakan gol penentu kelolosan Chelsea di menit-menit akhir. Agregat berubah 3-3 sehingga 'Si Biru' menyisihkan PSG berkat keunggulan gol tandang. Berhasil melewati hadangan PSG, Mourinho tak mempermasalahkan lawan yang akan dihadapi The Blues di semifinal nanti. "Di perempat final ada 8 tim yang fantastis, bayangkan 4 di antaranya bermain di semifinal. Semua bisa terjadi, tim-tim besar menunggu kami." kata Mourinho pada konferensi pers di akhir pertandingan lawan PSG. "Kami akan menikmati semifinal seperti saya mengatakan pada pemain-pemain saya untuk menikmati leg kedua perempat final ta-

CMYK

di." ujar pelatih yang dikenal ceplasceplos itu. Setelah Chelsea dan Real Madrid, masih ada empat tim lagi yang memperebutkan dua tiket semifinal. "Kami akan menikmati pertandingan melawan timtim besar yang menunggu kami. Tidak masalah apakah itu Real Madrid, Barcelona, Atletico,Bayern atau Manchester United." imbuhnya. Sebaliknya, arsitek Les Parisiens Laurent Blanc mengakui kekalahan timnya disebabkan satu faktor krusial. Faktor tersebut adalah pengalaman. "Kualitas PSG dan Chelsea tidak jauh beda. Dari hasil laga dua leg, menurut saya, perbedaannya bahkan sangat tipis," kata Blanc seperti dilansir situs resmi UEFA. "Namun, di kompetisi selevel Liga Champions, pengalaman juga berbicara. Saya rasa, Chelsea unggul di segi itu," ujarnya. Laurent Blanc juga tak bisa menutupi kekecewaannya karena timnya sudah sangat dekat dengan babak semifinal. "Ada kekecewaan. Anda harus mengakui bahwa kami bertarung melawan Chelsea

NET

LOLOS SEMIFINAL — The Blues Chelsea melaju ke semifinal usai mengalahkan PSG 2-0. Tampak pelatih Chelsea ikut melakukan selebrasi usai BA mencetak gol kedua dalam leg kedua babak delapan besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dinihari WIB. yang sangat bagus," ujar Blanc di situs resmi UEFA. "Ironisnya, kami memulai lebih baik di leg kedua daripada leg pertama. Dalam 25 menit pertama kami baik-baik saja. Kami kebobolan sebuah gol kunci dari lemparan ke dalam dan itu membuat kami berada dalam masalah besar, membuat Chelsea makin percaya diri. Kemudian di babak kedua mereka berusaha untuk terus menekan kami, membuat kami menderita. Sayangnya kami tidak memanfaatkan peluang-peluang kami," bebernya. "Ada beberapa hal yang

tidak bekerja pada malam ini dan ada beberapa yang bekerja. Saya pikir kami mungkin mencetak gol lewat serangan balik, tapi kami tak mampu. Chelsea terus menjaga keyakinan mereka dan pada akhirnya mereka menuai hasilnya," kata Blanc. Usai tersingkir dari Liga Champions, PSG masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar di dua ajang lainnya. Mereka kini tengah memimpin klasemen Ligue 1 dan lolos ke final Piala Liga Prancis. "Kami tahu bahwa apapun hasil pertandingan ini kami harus menuntaskan

kompetisi yang masih kami ikuti dengan sangat baik dan kami berharap bisa melakukan itu. Tapi, izinkan saya, atas nama skuat dan seluruh staf teknis, untuk benar-benar kecewa malam ini. Kami sudah sangat dekat dengan semifinal," ujar Blanc. Madrid Kalah Sementara itu, di luar dugaan Real Madrid harus tumbang saat bertamu ke kandang Borussia Dortmund dengan skor 2-0 pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park. Gol dari tuan rumah kali

ini diborong oleh Marco Reus. Namun gol dari Reus ini tak mampu menyelamatkan Dortmund untuk terus berada di kompetisi ini karena masih kalah agregat gol. Meski tersingkir, pelatih Dortmund Juergen Klopp sangat bangga dengan perlawanan yang ditunjukkan timnya. "Saat saya menyalami pemain kami yang cedera Neven Subotic setelah laga, dia bilang kepada saya betapa bangganya dia menjadi bagian dari tim ini dan ini juga yang saya lihat," kata Klopp seusai pertandingan. "Tim saya ingin lolos, kami

gagal menunjukkannya di Madrid tapi hari ini kami mampu menunjukkannya 100 persen. Kami jelas tim yang lebih baik dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Tapi karena pertandingan dan performa kami luar biasa bagus saya tidak ingin menyalahkan siapapun." "Atmosfirnya luar biasa, tapi kami mampu menciptakan harapan untuk menunjukkan bahwa sesuatu masih mungkin pada malam ini. Ini benar-benar malam yang luar biasa," imbuh Klopp sebagaimana diwartakan Uefa.com.(uec/glc/bbc)

Editor: Didik , Layouter: Novrizal


Iklan

Kamis, 10 April 2014

23


Kamis, 10 April 2014

24

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Wagub Kepri H.M Soeryo Respationo, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadisbud Kepri Arifin Nasir.

Disbud Kepri Gelar Focus Group Discussion Penamaaan Jalan, Jembatan, Gedung Pemerintahan di Dompak dan RSUD Provinsi Kepri

KETUA LAM Provinsi Kepri Abdul Razak, memberikan masukan kepada peserta FGD.

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka untuk membahas tentang pemberian nama Jalan, Jembatan dan Gedung Pemerintahan di Pulau Dompak, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang dan Tanjung Uban Kabupaten Bintan, Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri menyelenggarakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (18/3) di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang. Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri Abdul Razak, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Abdul Malik, Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Zamzami A Karim, tokoh masyarakat dan sejarawan, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang dan Kepala Sekolah, serta undangan lainnya. FGD tersebut membahas tentang pemberian nama Gedung Pemerintah Provinsi Kepri (Gedung A) dan Komplek Perkantoran (Gedung B-1, B-2, C-1, C-2 dan Gedung D), serta Gedung Aula (Ruang Ballroom/ Auditorium), Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur dan Ruang Rapat Sekda di Pulau Dompak. FGD juga membahas tentang

pemberian nama Gedung DPRD dan Ruang Rapat Paripurna Dewan, serta membahas tentang pemberian nama fasilitas yang berada di Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri, seperti pemberian nama Jembatan I, Jembatan II dan Jembatan III, serta Gedung Graha Kepri, Gedung Kantor Utama lama, serta ruas jalan yang ada di Pulau Dompak. Nantinya, Hasil dari FGD tersebut akan disampaikan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri kepada Gubernur Kepri H.M Sani. Foto dan Narasi : Rusmadi

PESERTA FGD dari Tokoh Masyarakat, memberikan tanggapan terhadap usulan dari peserta FGD Disbud Kepri.

KADISBUD Kepri Arifin Nasir dan Abdul Malik dari UMRAH.

PESERTA FGD dari UMRAH Abdul Malik, menanggapi masukan dari peserta FRG Disbud Kepri.

PESERTA serius mengikuti FGD yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri.

PESERTA FGD dari Tokoh Masyarakat memberikan masukan kepada peserta FGD Disbud Kepri.

PRESENTASI FGD oleh Abdul Malik.

KETUA Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Zamzami A Karim dan peserta FGD Disbud Kepri.

PESERTA FGD dari Akademisi, memberikan masukan kepada peserta PESERTA dari Kepala Sekolah juga turut menghadiri FGD yang FGD lainnya. diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri.

PESERTA FGD dari Tokoh Masyarakat/ Sejarawan memberikan masukan kepada peserta FGD Disbud Kepri.

KETUA LAM Provinsi Kepri Abdul Razak, memberikan tanggapan terhadap usulan dari peserta FGD Disbud Kepri.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahrial Anwar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.