HaluanKepri 22Mei13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 22 Mei 2013 11 Rajab 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 22/5 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Eks Pasukan Kuning Tuntut Pesangon Setelah Di-PHK DKP Batam BATAM (HK) — Nasib sebanyak 31 orang eks Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam (pasukan kuning), masih terkatung-katung. Sebabnya, setelah di-PHK sepihak oleh DKP sejak Januari lalu, hingga kini mereka belum mendapatkan sepersenpun uang pesangon.

Amir Yunus Liputan Batam

NET

PETUGAS kebersihan foto bersama dengan Ria Saptarika yang kala itu masih menjabat sebagai Wakil Walikota Batam.

Mirisnya, mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja itu minimal telah bekerja lebih dari 3 tahun. Bahkan ada beberapa di antaranya sudah bekerja lebih dari 10 tahun. "Kita minta ketegasan Pemerintah Kota Batam, masa orang yang dieluh-elukan sebagai pejuang kebersihan kini dicampakkan begitu saja," ketus Ketua Umum Persatuan Keluarga Nusa Kenari (PKNK) Kota Batam, Iswahyudi Abdul Syukur kepada

10 WNI Selamat dari Amuk Tornado OKLAHOMA (HK) — Warga Negara Indonesia (WNI) selamat dari bencana alam tornado yang melanda Oklahoma, Amerika Serikat. Tornado itu memporakporandakan Kota Moore dan sekitarnya, yang terletah di selatan Oklahoma City. Dalam siaran pers, Selasa (21/5) Konjen RI di Houston Al Busyra Bas-

nur menegaskan, pihaknya telah menghubungi beberapa masyarakat dan diaspora Indonesia yang berada di wilayah yang dilanda Tornado. Didapat informasi bahwa sampai saat ini warga negara Indonesia dalam keadaan baik. "Sementara, menurut informasi dari masyarakat Indonesia, satu

keluarga diaspora Indonesia yang telah menjadi WN AS di kota Moore kehilangan rumah dan mobilnya akibat terjangan Tornado. Mereka sendiri berada dalam keadaan selamat," jelas Al Busyra. Al Busyra menjelaskan, angin 10 WNI Hal 7

E k s P a s u k a n Hal 7

105 Laptop dan 6.500 Ballpress Disita BATAM (HK) — Upaya penyelundupan sebanyak 105 unit komputer jinjing (laptop) dari Batam tujuan daerah pabean, berhasil digagalkan petugas Anggar Bea dan Cukai (BC) Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Batam, Selasa (21/5) sekitar pukul 10.15 WIB. Di hari yang sama, petugas BC Karimun juga melakukan ekspose atas keberhasilan mereka menyita sebanyak 6.500 karung ball press (pakaian bekas) dari Malaysia dan Singapura. Informasi yang dihimpun di PDS Batam, laptop tersebut disita petugas BC dari atas kapal

NOV IWANDRA

1 0 5 L a p t o p Hal 7

PETUGAS Anggar Bea dan Cukai PDS Batam menunjukkan ratusan laptop yang disita, Selasa (21/5).

AP

TNI Tahan

Sriwijaya Air Gagal Terbang di Bandara RHF

Pesawat Militer AS BANDA ACEH (HK) — TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh menahan sementara pesawat militer milik Amerika Serikat (AS) di Bandara Sultan Iskandar Muda, Senin (20/ 5). Alasannya, karena tidak memiliki izin terbang dalam wilayah Indonesia. TNI Tahan Hal 7

TANJUNGPINANG (HK) — Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ0039 tujuan Jakarta mengalami delay (gagal terbang) di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (21/5) pukul

07.00 WIB. Akibatnya, puluhan calon penumpang sempat terlantar selama empat jam. Delay itu terjadi dipicu oleh adanya kerusakan pada tangga darurat belakang pesawat. Tangga itu secara

mendadak terbuka sendiri beberapa menit jelang tinggal landas. Informasi di lapangan, terbukanya tangga darurat pintu belakang pesawat diduga terjadi karena tombol otomatif tersentuh secara tidak

LHI Diduga Nikahi Siswi SMK KPK Akan Panggil Paksa

JAKARTA (HK) — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), diduga memiliki istri simpanan yang masih belia. Gadis yang masih duduk di kelas 3 SMK itu diketahui bernama Darin Mumtazah. Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) sudah dua kali memanggil Darin, sebagai saksi untuk kasus dugaan pencucian uang LHI. keterangan yang didengar dari warga Jalan Bhin e k a

NET

ANGGOTA TNI Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar Muda memeriksa salah seorang awak pesawat militer Amerika Serikat yang mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Senin (20/5).

Ingat Mereka yang Berjasa

DITERJANG TORNADO — Seorang warga Kota Moore, Oklahoma, Amerika Serikat menyaksikan reruntuhan bangunan rumah dan hancurnya puluhan mobil akibat dasyatnya Tornado yang menerjang wilayah tersebut, Senin (20/5). Sepuluh Warga Negara Indonesia yang tinggal di Oklahoma dilaporkan selamat.

Darin Mumtazah

LHI Diduga Hal 7

INGATLAH masa-masa sulit beserta orang-orang yang berjasa membuat kita bertahan dan bangkit. Pelihara memori indah saat kita ditimpa ujian dan bersama siapa kita saat itu. Dan ketika badai kehidupan berlalu dan kita sudah berlabuh di dermaga kesenangan, ajaklah mereka untuk menikmati keindahan dunia bersama-sama, sama seperti ketika menikmati gelapnya dunia. (anc)

Luthfi Hasan Ishaaq

disengaja oleh seorang petugas ketika mau menggerakkan tangga naik pintu belakang penumpang pesawat itu. Nesar Ahmad, salah seorang penumpang Sriwijaya Air Hal 7

Poppy Bunga

Umroh Tanpa Ayah JAKARTA (HK) — Artis Poppy Bunga siap bertolak ke Mekah untuk menjalankan ibadah umroh. Namun ada yang kurang tanpa kehadiran ayahandanya yang belum lama meninggal dunia. “Sebenarnya umroh tahun ini karena almarhum papa ya, karena papa udah keburu dipanggil sama Umroh Tanpa Hal 7

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun H Nurdin Basirun melepas kesebelasan U12 SSB Tunas Bahari Karimun, Senin (20/5).

Nurdin Minta Piala Dibawa ke Karimun SSB Tunas Bahari ke Festival Sepakbola ASSBI KARIMUN (HK) — Setelah sukses menggelar kejuaraan Volleyball yang bertajuk Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam Internasional III, yang menandai eksistensi dan kiprah Ha-

luan Kepri dalam mengembangkan olahraga, khususnya cabang Volleyball dikancah nasional dan internasional.Kali ini Haluan KeNurdin Minta Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky


Ekonomi

Rabu, 22 Mei 2013

2

Uni Eropa Kucurkan Rp3,77 T JAKARTA (HK)—Sepanjang 2012 Uni Eropa (UE) mengucurkan bantuan senilai 300 juta euro atau sekitar Rp3,77 triliun kepada Indonesia. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor pembangunan. “Indonesia merupakan negara dengan kekuatan ekonomi yang tinggi melampaui enam persen. Semoga dengan bantuan ini UE dan Indonesia bersama-sama menjawab berbagai tantangan global di masa depan,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Julian Wilson, kemarin. Bantuan tersebut mencakup dana pendidikan sebesar 115 juta euro; kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi sebesar 32 juta euro. Selanjutnya lingkungan hidup dan perubahan iklim

sebesar 88 juta euro, tata kelola administrasi pemerintahan sebesar 18 juta euro, kesehatan, air dan sanitasi sebesar 45 juta euro serta untuk penanggulangan bencana dan konflik sosial sebesar 6 juta euro. Uni Eropa mengharapkan Indonesia dapat menjadi mitra dalam membangun kerjasama dengan prinsip kemitraan yang sejajar. “Kami juga ingin Indonesia menjadi teman dialog dalam bidang perubahan iklim, kejahatan lintas geografis, tata kelola geo-politik global, dan ke-

amanan kawasan,” ucap Wilson. Deputi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bidang Pendanaan Pembangunan, Wismana Adi Suryabrata, mengatakan, bahwa sebagai negara berpendapatan menengah, Indonesia tidak hanya menerima sejumlah dana tersebut. “Indonesia juga mulai sharing dalam bentuk pengalaman seperti upaya membangun demokrasi, lingkungan, dan pendidikan,” ujarnya. Selain penddikan, program yang akan dibahas antara Indonesia dengan UE berada di ranah budaya dan pemberantasan kemiskinan. Ke depan, kerja sama Uni Eropa-Indonesia akan lebih berfokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim. (ant/ tmp)

NET

BANTUAN DANA — Duta Besar/Kepala Delegasi Uni Eropa Untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Julian Wilson (kanan) saat melakukan konprensi pers terkait bantuan Uni Eropa untuk Indonesia di Hotel Sahid Jakarta belum lama ini.

BI Batasi Kepemilikan DBS di Danamon JAKARTA (HK) — Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menyatakan, Asia Financial Indonesia (AFI) harus menyesuaikan kepemilikan sahamnya atas Bank Danamon jika AFI jadi diakuisisi penuh oleh DBS Holding Group. “Pemegang saham langsung wajib menyesuaikan dengan batas maksimum kepemilikan saham bank karena dia tukar-tukar kepemilikan, maksimal 40 persen,” kata Darmin dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi Keuangan DPR, kemarin. Asia Financial Indonesia (AFI) merupakan pemilik langsung 67,4 persen saham

Bank Danamon. AFI merupakan perusahaan investasi berbadan hukum Singapura. Sebesar 32,6 persen sisanya dimiliki oleh publik. AFI dimiliki 100 persen oleh Fullerton Financial Holding (FFH) yang juga beradan hukum Singapura. Seluruh saham FFH dimiliki oleh Temasek. DBS Holding Group berencana membeli 100 persen saham FFH di AFI. Di sisi lain, 40 persen saham DBS Holding Group juga dimiliki oleh Temasek. Aksi korporasi DBS Holding Group tersebut rencananya mencakup pengambil alihan 67,4 persen saham milik AFI di Danamon yang sebelumnya dimiliki FFH. Darmin menjelaskan, sesuai Peraturan BI Nomor 14/

8/PBI/2012, bank umum yang dimiliki lokal maupun asing wajib menyesuaikan diri dengan batasan maksimal kepemilikan saham, yaitu paling tinggi 40 persen untuk pemegang saham dari lembaga keuangan bank dan non bank, 30 persen untuk pemegang saham dari badan hukum non lembaga keuangan, dan 20 persen untuk pemegang saham perorangan. Khusus untuk pemegang saham dari lembaga keuangan bank bisa menguasai lebih dari 40 persen saham di bank umum dengan persetujuan pengawas dari BI. Menurut Darmin, Monetary Authority of Singapore (MAS) selaku otoritas moneter di negeri Singa tersebut meminta kelonggaran kepada Bank Indonesia

atas aturan ini. Pasalnya, selama ini AFI sudah memiliki 67,4 persen saham DBS. “Kalau mau leniency atau kelonggaran, kami minta leniency untuk bankbank kita utamanya tiga bank pemerintah BNI, BRI, dan Bank Mandiri,” kata Darmin. Hal ini dinilai Darmin sebagai bagian dari penerapan asas kesetaraan atau resiprokal. Darmin meminta MAS mengizinkan tiga bank pelat merah itu memperluas aktivitasnya di Singapura. “Dari komunikasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia, MAS berkomitmen mendukung pengembangan usaha bank kita di Singapura,” ujarnya. BI masih menunggu komitmen tertulis dari MAS. (tmp/net)

Indonesia Terendah Kehilangan Uang Darmin Nasution

JAKARTA (HK) — Kajian Visa Payment Attitudes menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi terendah dalam tingkat kehilangan uang dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Indonesia berada pada tingkat kehilangan terendah, yaitu hanya sebesar 21 dollar AS atau Rp203.973 per tahun. Jumlah tersebut jauh di bawah rata-rata tingkat kehilangan uang tunai di negara-negara lain yang mencapai 365 dollar AS atau Rp3.545.245. Jumlah ini setara dengan harga 6,5 gram emas yang bisa membantu kehidupan sebuah keluarga di Banglades yang terdiri dari empat orang selama satu tahun. Orang Indonesia juga paling cermat dalam mengelola mata uang asing yang tidak terpakai setelah pergi berlibur atau perjalanan bisnis. Survei tersebut juga menunjukkan gaya hidup yang sibuk, yang membuat seseorang kadang tidak menyadari akan hal-hal kecil di sekitar mereka, misalnya uang receh atau uang kembalian. Rata-rata masyarakat meninggalkan sebesar 80 dollar AS (Rp 777.040) uang receh yang tidak terpakai di mobil, rumah, dan kantor. Dari hasil survei di beberapa negara, masyarakat Jepang memiliki angka paling

mengejutkan dengan 337 dollar AS (Rp3.273.281) uang receh yang terlupakan. Masyarakat Indonesia adalah yang paling hemat dengan jumlah uang receh yang tidak digunakan hanya sebesar 21 dollar AS (Rp203.973). Kembali dari liburan dengan kantong yang penuh dengan mata uang asing juga merupakan hal yang umum terjadi. Menurut penelitian ini, masyarakat rata-rata membawa 285 dollar AS (Rp 2.768.205) dalam mata uang asing ketika kembali dari perjalanan. Masyarakat Singapura umumnya membawa sebanyak 625 dollar AS (sekitar Rp 6 juta) di saku mereka ketika kembali dari perjalanan bisnis atau liburan. Di sisi lain, Indonesia, Korea Selatan, dan Taiwan adalah yang paling cermat dalam menggunakan uang mereka dengan membawa kembali hanya sebesar 1 dollar AS (Rp 9.713) dalam mata uang asing. Sementara itu, sebagian besar responden yang disurvei akan mempertahankan

Ilustrasi uang yang tersisa untuk penggunaan di masa depan dan sekitar satu dari lima akan memberikan sisa uang kepada orang lain atau melupakan begitu saja. “Jadi, hal yang positif melihat konsumen Indonesia memiliki tingkat kehilangan uang tunai terendah dibandingkan negara-negara lain,” ujar Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Selasa (21/5). Dia mengatakan, seiring dengan mulai diadopsinya pembayaran elektronik oleh konsumen Indonesia, data dari Bank Indonesia Visa juga melihat pertumbuhan

yang kuat pada volume kartu pembayaran, baik kartu debit, yaitu sebesar 24.83 persen, maupun kartu kredit sebesar 11,6 persen pada 2012. Meskipun banyak transaksi, konsumen di Indonesia masih bergantung pada uang tunai. Elly yakin pembayaran elektronik akan terus bertambah seiring dengan pertambahan tingkat penerimaan dan penerbitan kartu serta daya apresiasi konsumen terhadap manfaat keamanan, kenyamanan, dan kendali keuangan yang ditawarkan oleh pembayaran elektronik dibandingkan uang tunai dan cek. (kom/net)

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura


CMYK

C M Y K

Rabu, 22 Mei 2013

3

Raja Decor Sediakan Aneka Gordyn TANJUNGPINANG (HK) — Gordyn yang baik akan menambah keindahan rumah. Pemilihan jenis sangat menentukan agar terlihat lebih menarik. Konsep ini pula yang diberikan Raja Decor yang membuka usaha penyediaan beragam gordyn di Jalan DI Pandjaitan KM9, Tanjungpinang. Rico Barino Liputan Tanjungpinang “Kita menyediakan berbagai pilihan gordyn yang dapat dipilih calon pembeli. Selain yang sudah selesai, kita juga melayani pemesanan gordyn yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen,” kata Iyan, pemilik Raja Decor, beberapa waktu lalu. Di tempat usahanya kata Iyan, selain menyediakan gordyn beragam pilihan, juga dapat dibeli dengan cara diangsur. Pilihan yang tersedia adalah hiasan dinding kamar dan dapur (walpaper) dengan dua pilihan, motif klasik dan gambar tokoh kartun yang sudah familiar di kalangan anak-anak.

“Toko kami juga menyediakan tenaga pemasangan dan pengukuran, yang harganya disesuaikan dengan kualitas bahan dan tingkat kesulitannya,” ujar Iyan. Kata Iyan bahan gordyn yang dijual seperti gordyn satin, sifon, jaguar dan katun. Harganya terjangkau, mulai Rp400 ribu.Saat ini Raja Decor memilki produk unggulan untuk konsumennya, yaitu poni lengkungukuran dua daun jendela. “Gordyn model dijual seharga Rp350 ribu-Rp900 ribu. Umumnya banyak dipakai di perumahan elite. Harga itu juga disesuaikan dengan tingkat kesulitan

NET

ANEKA GORDYN — Berbagai merek gordyn yang ada di Raja Decor yang terletak di Jalan DI Pandjaitan KM9,Tanjungpinang. pemasangannya,” kata Iyan. Selain itu pihaknya menyediakan ragam pilihan gordyn dengan rupa dan keunikan tersendiri, yaitu bentuk kupu kupu minimalis. Menariknya untuk konsumen, pembayaran dapat

dicicil, dengan menyerahkan uang muka diawalnya saja. “Kita memberikan keringan dalam pembelian gordyn berkualias, “ujar Iyan. Selain gordyn, Raja Decor juga menyediakan pergantian sarung kursi dan sofa, dengan

banyak pilihan motif mulai dari kotak kotak polkcadot, dan lain lain. Sementara itu, juga ada batangan gordyn dan walpaper dapur mulai dari Rp250 ribu/rol (ukuran 1,5X3 M), bahannya bisa anda pilih dari mulai plastik, seng hing-

ga kayu. “Hiasan dekorasi pelaminan dan tenda lembayung, mulai harga Rp450 ribu ukuran 3X3 M, barang bisa dibeli satuan dan grosir maupun perlengkapan dekorasi tenda dan pelaminan pengantin,

yang biasanya dibeli satu set,” katanya. Bagi Anda yang berminat silahkan mengunjungi toko Raja Decor di Bintan Centre No 4-5, Jalan DI Pandjaitan KM9, atau hubungi 08127006264. ***

Paket Lunch Hanya Rp25 Ribu BATAM (HK)— King’s Hotel Asher Bistro & Launge memberikan penawaran khusus bagi para konsumen di bulan Mei ini. Bagi yang launch cukup membayar Rp25 ribu, Anda sudah bisa menikmati makanan lezat dan free orange juice. Sales Manager King’s Hotel Asher Bistro & Launge, Liyana mengatakan layanan yang diberikan kepada konsumen ini hingga Mei. Cukup hanya bayar murah, namun perut sudah kenyang dengan makanan lezat dan

nikmat. “Di bulan Mei ini kami tawarkan promo menarik makanan yang lezat dan nikmat, hanya bisa didapati di tempat kami seperti ayam goreng taliwang, nasi goreng tomyam, nasi ayam goreng sauce mentega, nasi goreng kambing, nasi ikan ayam manis, nasi goreng bilis ikan belacan. Dan menu sepecial kami beef black pepper dan nasi goreng nanas, hanya Rp25 ribu free satu gelas orange juice,” tutur Liyana Selasa, (21/5).

Selain yang di promokan untuk bulan Mei, Liana mengatakan pihaknya juga menyediakan berbagai menu Beef, Vegetables, Sop Tofu Seafood, Chiken, Salad & Apatizer, Cream soup, clear soup dan shabu-shabu (paket A) yang terdiri dari crab. Selain itu, snapper fillet, shrip, squid, chiken, beef ball, white toufu, bihun, chinese cabbage, dan rice. Harganya terjangkau, hanya Rp150 ribu. Sedangkan untuk paket B, terdiri dari crab, snapper fillet, shrimp, squid, beef, fish ball, withe toufu, yello noodle, watercress, rice, taro dan chinese cabbage. Harganya hanya Rp150 ribu. “Kami juga menyediakan berbagai masakan sepecial fish, seperti ikan karapu, ikan gurame, Snapper fillet / kakap fillet, kepiting, udang dan cumi yang dimasak dengan selera para pengunjung. Sedangkan untuk minuman, kami menyediakan

CMYK

berbagai minuman khas, mulai dari soft drink, hard dan berbagai juice yang sehat dan nikmat, dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Liyana. Untuk fasilitas yang disediakan lanjut Liyana, pihaknya telah mengoperasikan kamar hotel sebanyakl 40 kamar dari total yang ditargetkan 106 kamar dengan fasilitas yang komplit sesuai hotel bintang empat. Begitu juga ruang meeting lebih dari cukup. Untuk table 400 sedangkan untuk taater 800. Selain itu juga disediakan fasilitas di Asher Bistro & Launge live musik, free wi-fi dengan jam operasi hari biasa pukul 11.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk weekend dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Namun aku Liyana pihaknya untuk saat ini menyediakan promo kamar yang sangat menarik hanya

NET

SUASANA kamar di King's Hotel, Seraya Atas, Batam memiliki keunikan seperti di kamar superior ini. Kamar ini minimalis namun tetap menonjolkan sisi elegan. Rp388 ribu sudah termasuk menikmati mini bar dan fasilitas lainnya. Tertarik dengan menu makanan lezat yang dita-

warkan King’s Hotel Asher Bistro & Launge, pengunjung bisa menikmati pemadangan Kota Batam dari King’s Hotel. Silahkan Anda kunjungi hotel

tersebut yang beralamat di Jl Yos Sudarso Batam. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi di nomor 077840003 (abk)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Dunia

Rabu, 22 Mei 2013

4

Obama: Hentikan Kekerasan Terhadap Muslim Di Myanmar

WASHINGTON (HK) — Presiden Amerika Serikat Baracok Obama memiliki keprihatinan terhadap kondisi muslim di Myanmar yang terus menerus menjadi korban kekerasan. Ketika bertatap muka langsung dengan presiden Myanmar, Thein Sein, Obama meminta tamunya itu untuk melakukan tindakan nyata.

TEMPO

JARANG DIMINATI — Tiga orang wanita bermain lompat karet di Kawasan Benteng Somba Opu Makassar, (12/4). Permainan ini sudah jarang diminati dan dimainkan oleh anak-anak karena terdapatnya permainan yang lebih modern.

Pada Senin (20/3) waktu setempat, Thein Sein melakukan kunjungan ke Gedung Putih dan bertemu dengan Obama di ruangan Oval. Thein Sein adalah kepala negara Myanmar pertama dalam 47 tahun terakhir yang mengadakan kunjungan ke Gedung Putih. Obama mengatakan Thein Sein telah memberikan jaminan kepadanya bahwa pemerintah Myanmar akan terus melepaskan tahanan poli-

tik dan juga akan melakukan pembaharuan dalam bidang politik. Menurut Obama, Thein Sein juga berjanji untuk menyelesaikan konflik etnis di Myanmar. “Saya juga berbicara dengan Presiden Sein mengenai keprihatinan kami yang mendalam mengenai kekerasan komunal yang ditujukan kepada komunitas muslim di Myanmar. Pengusiran, dan kekerasan terhadap mereka harus dihentikan,” kata Oba-

ma seperti dilansir Reuters, Selasa (21/5/2013). Sein yang berbicara melalui penerjemah, mengatakan negaranya menghadapi ‘tugas yang menakutkan’ dalam melaksanakan agenda reformasi. Namun orang nomor satu di Myanmar itu, juga mengatakan demokrasi yang berkembang di negaranya harus terus dibina untuk tahun-tahun mendatang. “Myanmar akan memerlukan ‘bantuan dan pemahaman’ dari masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, saat berjalan melalui proses ini,” kata Sein. Terkait konflik komunal di Myanmar ini, setidaknya 192 orang tewas tahun lalu dalam aksi kekerasan antara umat Buddha di Rakhine dan muslim Rohingya. Sejumlah sumber setempat mencatat sebanyak 140.000 orang muslim kehilangan tempat tinggal. (dtc)

LSM/Ormas Bisa Ajukan Gugatan Praperadilan JAKARTA (HK) — Banyaknya kasus macet di kepolisian atau kejaksaan membuat LSM Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) gerah. Alhasil, MAKI mengajukan gugatan judicial review KUHAP ke Mahkamah Konstitusi (MK) supaya LSM/Ormas bisa mengajukan gugatan praperadilan. Apa kata MK? “Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya,” putus MK dalam sidang yang dibacakan Ketua MK Akil Mochtar di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (21/5). Pasal yang di-judicial review yaitu Pasal 80 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang berbunyi permintaan untuk memeriksa sah atau tidaknya suatu penghentian penyidikan atau penuntutan dapat diajukan oleh penyidik atau penuntut umum atau pihak ketiga yang berkepentingan kepada ketua

pengadilan negeri dengan menyebutkan alasannya. “Frasa ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ dalam Pasal 80 KUHAP adalah bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sepanjang tidak dimaknai ‘termasuk saksi korban atau pelapor, lembaga swadaya masyarakat atau organisasi kemasyarakatan,” kata Akil. Putusan ini dijatuhkan MK dengan pertimbangan pihak ketiga bukan hanya saksi korban tindak pidana, melainkan juga masyarakat luas. Ini karena pada dasarnya KUHAP dibuat untuk kepentingan umum. “Pada hakikatnya KUHAP adalah instrumen hukum untuk menegakkan hukum pidana. Hukum pidana adalah hukum yang ditujukan untuk melindungi kepentingan umum,” terang putusan setebal 37 halaman tersebut. (dtc)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Penyelundupan di Batam BATAM surga penyelundupan. Kalimat itu sering terdengar. Tapi memang tak bisa dibantah, karena kenyataannya aksi penyelundupan memang tumbuh subur di daerah ini. Sebagai daerah yang perairannya berbatasan langsung dengan negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan lainnya praktik penyelundupan merupakan tantangan utama. Selasa (21/5) lalu Petugas Anggar Beadan Cukai Pelabuhan Domsetik, Sekupang, Batam menggagalkan aksi penyelundupan 105 unit laptop dan 6.500 karung ball press (pakaian bekas). Laptop

dan pakaian bekas itu berasal dari Malaysia dan Singapura. Barang tersebut dimuat dalam sebuah kapal di pelabuhan Domestik Sekupang. Apakah hanya Laptop dan pakaian bekas yang marak diselundupkan di daerah ini? Bukan! Karena disinyalir penyelundupan narkoba, minuman beralkohol, sembako juga masih terus berlangsung di sejumlah pelabuhan tikus di wilayah Pulau Batam. Selain itu penyelundupan handphone (HP) juga kemungkinan terus terjadi. Makanya tak salah, jika orang dari dulu hingga sekarang masih tetap menjulukkan Batam sebagai

surga bagi para penyelundup. Mengapa penyelundupan marak? Alasannya sudah jelas, karena keuntungannya sangat besar. Karena dengan praktik penyelundupan itu maka para pelaku terbebas dari pajakpajak. Makanya, apapun akan dilakukan oleh para penyelundup, termasuk melakukan pendekatan dengan memberikan gratifikasi atau lebih tepatnya menyogok oknumoknum petugas terkait. Maraknya aksi penyelundupan tentunya merugikan negara. Uang pajak yang seharusnya menjadi potensi pemasukan negara ternyata los. Tentunya ini harus dian-

tisipasi dan terus diminimalisir. Jika penyelundup dapat melakukan apa saja, agar bisa menjalankan aksi penyelundupan, maka pemerintah juga harus berani melakukan apa saja demi bisa meminimalisir penyelundupan. Kejujuran petugas di lapangan, baik itu petugas Bea Cukai, Pol Air, Angkatan Laut dan instansi berwenang lainnya merupakan salah satu modal utama untuk meminimalisir praktik penyelundupan. Tanpa adanya SDM yang jujur maka sistem dan peralatan secanggih apapun akan percuma, karena kunci utamanya ada pada SDM yang

menjalankannya. Sehubungan dengan maraknya penangkapan barang-barang yang diduga sebagai barang selundupan sejak beberapa waktu terakhir di daerah ini, diharapkan petugas yang berwenang betul-betul bertujuan untuk menegakan hukum, bukan untuk tujuan pribadi dan tujuan sempit lainnya. Selaian itu, sebelum melakukan penggerebekan, penangkapan dan sejenisnya petugas harus memastikan dulu kondisi dan status barang terkait yang sebenarnya. Artinya jangan gegabah. Karena jika salah tangkap, hal itu akan sangat mengganggu. ***

Ekonomi Global dan Ketahanan Pangan Ketiga, masalah infrastruktur. Di mana lebih dari 1,3 miliar orang tidak memiliki akses kepada listrik. Untuk itu, dibutuhkan dana sekitar 48 miliar dolar AS per tahun agar setiap orang dapat mengakses listrik pada 2030. Keempat, perubahan iklim yang meliputi gelombang panas ekstrem dan anjloknya stok pangan global, sehingga semua kawasan dunia akan terkena dampaknya, dan kelima, adanya efek destabilitas dari kemajuan teknologi. Jika pertumbuhan ekonomi sekarang tidak ingin terganggu, dan konflik sosial tidak ingin terjadi, apa yang diprediksi dan dikatakan Bank Dunia harus direspon dengan baik oleh eksekutif, legislatif, dan dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya. Jika tidak, dikhawatirkan tantangan tersebut akan benarbenar terjadi, dan dapat berimplikasi negatif terhadap sendi-sendi pembangunan ekonomi, sosial, politik bahkan ketahanan nasional. Dari kelima tantangan yang dipaparkan Bank Dunia, salah satu upaya yang perlu dilakukan pemerintah adalah melalui peningkatan dan pembangunan ketahanan pangan. Dengan demikian, empat dari lima masalah yang disampaikan Bank Dunia dapat dijawab dan diatasi, meliputi masalah ketenagakerjaan, pemerataan pendapatan, pembangunan infrastruktur dan perubahan iklim. Mengapa melalui pembangunan ketahanan pangan? Karena, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan pemenuhannya merupa-

MENURUT Direktur Pengelola Bank Dunia, Caroline Anstey, ada lima tantangan yang akan dihadapi perekonomian global setelah terjadi beberapa kali krisis finansial pada awal abad ke-21. Pertama, di bidang pekerjaan. Saat ini terdapat lebih dari 620 juta orang muda tidak bekerja dan sulit kuliah. Mereka ini kebanyakan berada di kawasan Asia dan Afrika Sub Sahara. Kedua, ketidakmerataan pendapatan yang dapat meningkatkan instabilitas dan ketegangan sosial. Saat ini lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia berpenghasilan kurang dari 1,25 dolar AS/hari. Akibatnya, kesenjangan dalam banyak kasus meningkat.

Oleh: Eddy Suntoro Bekerja di Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian kan bagian dari HAM yang dijamin di dalam UUD Negara RI Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas. Pembangunan ketahanan pangan pada dasarnya bukan hanya bagaimana ketersediaan pangan bisa terpenuhi melalui usahatani oleh petani. Pangan itu sendiri harus didistribusikan ke berbagai wilayah sehingga bisa tersedia dan harganya terjangkau daya beli masyarakat. Dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, disebutkan bahwa pembangunan pangan dilakukan melalui sistem ketahanan pangan yang terdiri dari sub sistem ketersediaan pangan, distribusi pangan dan konsumsi pangan, sehingga ruang lingkup kegiatannya sangat luas dan melibatkan berbagai kelembagaan pemerintah, swasta dan masyarakat, karena yang

ditangani tidak hanya budidaya pertanian (on farm) tetapi sampai pasca produksi (off farm) bahkan sampai usaha perbaikan gizi masyarakat. Jika diuraikan masingmasing dari kegiatan sub sistem ketahanan pangan, pembangunan ketahanan pangan selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, juga membuka peluang usaha dan menyerap tenaga kerja. Hal ini bisa dilihat dari proses penyediaan pangan. Agar ketersediaan pangan dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduk, kegiatan usahatani mulai pengadaan dan penggunaan benih, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan pemanenan hasil harus dilakukan dengan baik. Kegiatan tersebut jelas membuka peluang usaha dan tenaga kerja. Tantangan perubahan ik-

lim global, yang dapat mengganggu produksi pangan dalam negeri, harus dijawab dengan membangun cadangan pangan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Selain itu, juga perlu terus dilakukan penelitian untuk menghasilkan benih unggul tahan terhadap kekeringan dan kehujanan. Peluang usaha lainnya yang bisa menyerap tenaga kerja adalah dalam distribusi bahan pangan. Agar distribusi dan pemasaran bahan pangan dari sentrasentra produksi pangan di perdesaan bisa sampai ketangan konsumen yang berada di perkotaan dan pelosokpelosok perdesaan, perlu dibangun prasarana dan sarana distribusi bahan pangan yang efektif dan efisien. Kegiatan tersebut dapat dipastikan akan membutuhkan jumlah tenaga kerja cukup banyak, mulai dari pembangunan pelabuhan,

pembangunan jembatan, perbaikan jalan untuk transportasi darat dan laut untuk kelancaran pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lainnya, pengemasan produk pangan, penyimpanan (pergudangan), pemasaran dan perdagangan, jasa telekomunikasi, perbankan dan sebagainya. Semua kegiatan tersebut tidak bisa dianggap remeh, karena selain mampu menyerap tenaga kerja banyak dan memberikan kesejahteraan yang memadai bagi para pekerja, juga sangat penting memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di berbagai wilayah. Komponen berikutnya yang dapat memberikan peluang usaha di bidang pangan adalah dalam pengembangan konsumsi pangan. Hal ini, seiring dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk pangan beragam bergizi seimbang, bermutu, aman dan mempunyai cita rasa serta penampilan menarik. Selain itu, Kondisi tersebut didukung oleh meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia yang mencapai 56,5 persen dari 237 juta penduduk atau sekitar 134 juta orang. Dengan populasi jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, tentu merupakan peluang pasar yang sangat menggiurkan bagi mereka yang ingin menekuni bisnis pangan (kuliner). Dari uraian tersebut jelas bahwa pembangunan ketahanan pangan yang dilakukan mampu menjawab tantangan ekonomi global. ***

K olom Publik “Cetak Biru” Pengelolaan Zakat di Indonesia (Bagian Kedua)

Oleh: Ir. Moch. Arief Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

KEBIJAKAN pertama adalah Otonomi dan Desentralisasi. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan organisasi pengelola zakatberkembang di masyarakat dengan leluasa secara otonom dan tidak struktural dengan pemerintah. Kedua, Masyaraat Madani artinya memberikan kesempatan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan zakat secara nasional. Ketiga, Sinergi dengan pengelola zakat lainnya. Ke-empat, dan seterusnya yaitu; koordinatif, persuasif, penerapan zakat sebagai pengurang pajak, akuntabel & transparan, serta efektif & efisien. Sedang Strateginya adalah pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM amil, standarisasi manajemen kinerja organisasi pengelola zakat, pemanfaatan IT sehingga ter-

wujud ‘zakah knowledge management’. Kerangka Institusional dan Kepatuhan Syariah yang akan dicapai adalah : Amandemen UU Nomor tahun 1999, Peraturan Pemerintah, Peraturan Pelaksana, PSAK Zakat, Kode Etik Lembaga, Standarisasi Fiqih Zakat, Adanya Pengawas Syariah di setiap lembaga, Penentuan dan Penguatan sebagai Lembaga Regulator dan Pengawas, Standarisasi Lembaga, dan Pembatasan Lembaga Baru. Dalam tahap ini dana yang terhimpun minimal 2 triliun dan target mustahik terlayani minimal 1 juta orang. b) Periode II, 2016 – 2020 : ‘Terbentuknya Kelembagaan Zakat Setingkat Menteri”. Kebijakan dan Strategi

melanjutkan pada tahap I dengan melakukan penguatan. Ada beberapa hal pokok yang menjadi sasaran dalam Kerangka Institusional dan Kepatuhan Syariah di tahap II ini, diantaranya : Review terhadap UU Pengelola Zakat, Standard Mutu Pengelola Zakat Indonesia, Pelaksanaan Audit Syariah, Rating Syariah, Terbentuknya Lembaga Regulator dan Pengawas setara BI [Bank Indonesia], Peningkatan Standarisasi Lembaga, Rating Lembaga, dan Interkoneksi Antar Lembaga. Target dana terhimpun pada tahap II ini minimal 5 triliun, dan mustahik terlayani minimal 5 juta orang. c) Periode III, 2021 – 2025 :“Terwujudnya Peradaban Zakat

di Indonesia”. Mimpi besar dunia perzakatan Indonesia pada tahun 2025 adalah satu keadaan dimana zakat betul-betul telah membumi, menjadi sesuatu yang nyata dalam kehidupan masyarakat Indonesia. 90% umat muslim sadar zakat, amil bekerja sesuai kode etik dan profesional, IPM naik dari tahun ke tahun, dan secara kelembagaan akan ada satu lembaga koordinator, meng-organizer badan dan lembaga zakat yang ada. Standarisasi kebijakan skala Internasional melalui Dewan Zakat MABIMS (Majelis Agama Islam Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), WZF (World Zakat Forum), dan beberapa kerjasama bilateral. Standarisasi Fiqih Zakat Internasional, Lembaga Regulator dan Pengawas bertaraf Interna-

sional, Amil menjadi Profesi yang sebanding dengan Bankir. Dan, ZIS terhimpun melampaui minimal 10 triliun dan melayani mustahik minimal 10 juta orang. Itulah gambaran kondisi yang akan dilalui oleh para pegiat dan masyarakat zakat di Indonesia menapaki sejarah kegemilangan-Nya. Meskipun segala sesuatunya terjadi dengan takdir Alloh, sebagai seorang hamba yang ingin terus berjuang menegakkan syariat zakat di negeri ini akan senantiasa terus berkerja dan berkarya yang terbaik bagi para dhuafa, umat Islam, masyarakat Indonesia dan bahkan dunia. Semoga Alloh terus memberikan kekuatan, bimbingan dan ridho-Nya kepada kita semua. Selamat berkarya. Wallohu’alam. ***

Rabu, 22 Mei 2013

5

C akap B ijak “ANAK-anak adalah sumber daya dunia yang paling bernilai, dan mereka harapan terbaik untuk masa depan”

John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35 “KEBENARAN itu seperti matahari. Anda bisa mencegahnya dalam waktu tertentu, tapi dia tidak akan pernah pergi menjauh”

Elvis Presley (1935-1977), Penyanyi Legendaris

M enyanyah Kelemahan Wanita KESIBUKAN beraktivitas mung- kan ayahnya. kin banyak yang lupa Sampai kemumengucapkan sedian si anak itu lamat hari ibu tumbuh menjadi kepada ibu-ibu remaja, ia tetap yang sudah mebertanyalahirkan dan memtanya, mebesarkan anakngapa wanianaknya. Nata menangis. mun tak seHingga pada mua anak suatu materbiasa lam, ia bermengucapmimpi dan kan secara bertanya kelisan selamat pada Tuhan, hari ibu kepa“Ya Allah, meJohni F da sang ibu ngapa wanita Wartawan Haluan Kepri tetapi melalui mudah sekali perbuatan menangis ?” atau memberikan sesuatu yang Dalam mimpinya ia merasa spesial kepada Ibu. seolah Tuhan menjawab, “Saat Pemandangan istimewa ini Kuciptakan wanita, Aku memsaya lihat di Garden by the Bay buatnya menjadi sangat utaSingapura, dimana bertepatan ma. Kuciptakan bahunya, agar dengan hari ibu pekan lalu, mampu menahan seluruh betaman bunga yang berada ban dunia dan isinya, walautepat di kawasan reklamasi pun juga bahu itu harus cukup Marina Bay ini ramai dikunju- nyaman dan lembut untuk ngi oleh ibu-ibu yang didam- menahan kepala bayi yang pingi putra-putrinya. sedang tertidur. Di sana mereka berfoto Kepada wanita, Kuberikan sambil bercengkrama dengan kesabaran untuk merawat anak yang selalu menggandeng keluarganya walau letih, walau tangan ibunya. Tradisi ini ber- sakit, walau lelah, tanpa berlangsung setiap tahun. Ibu be- keluh kesah. nar-benar diistimewakan oleh Kuberikan wanita, perasaan anak-anaknya. Betapa bahagia- peka dan kasih sayang untuk nya hati seorang ibu hari itu. mencintai semua anaknya daRasa lelah bertahun-tahun lam kondisi dan situasi apapun. mengasuh dan membesarkan Walau acapkali anak-anaknya anak-anaknya seakan terbalas. itu melukai perasaan dan hatiMengenang jasa seorang nya. Perasaan ini pula yang ibu tak akan bisa dituliskan akan memberikan kehangatan dengan kata-kata walaupun pada bayi-bayi yang mengansemua air laut dijadikan tinta. tuk menahan lelap. Sentuhan Meski demikian, acapkali se- inilah yang akan memberikan orang ibu meneteskan air kenyamanan saat didekap mata karena anak-anaknya tak dengan lembut olehnya. seperti yang diharapkannya. Kuberikan wanita kekuatan Air mata ternyata mem- untuk membimbing suaminya punya filosofi bagi seorang melalui masa-masa sulit dan wanita. Suatu hari, ada se- menjadi pelindung baginya. orang anak laki-laki bertanya Sebab bukannya tulang rusuk pada ibunya. “Ibu, mengapa yang melindungi setiap hati dan Ibu menangis?”. Ibunya men- jantung agar tak terkoyak. jawab, “Sebab aku wanita”. “Aku Dan akhirnya Kuberikan ia tak mengerti” kata si anak lagi. air mata agar dapat mencurahIbunya hanya tersenyum dan kan perasaannya. Inilah yang memeluknya erat. “Nak, kamu khusus Kuberikan kepada wamemang tak akan pernah nita, agar dapat digunakan mengerti....” kapan pun ia inginkan. Hanya Kemudian anak itu ber- inilah kelemahan yang dimiliki tanya pada ayahnya. “Ayah, wanita, walaupun sebenarnya mengapa Ibu menangis?, Ibu air mata ini adalah air mata menangis tanpa sebab yang kehidupan”. Saat terbangun, jelas”. sang ayah menjawab, anak laki-laki itu langsung “Semua wanita memang sering memeluk ibunya. Salam hormat menangis tanpa alasan”. Hanya untuk semua ibu-ibu terhebat itu jawaban yang bisa diberi- dimanapun. ***

√ 105 Unit Laptop dan 6.500 Ballpress Disita - Mantaap, lanjutkan.. √ Puluhan Perawat Demo - Upss, pasien jangan sampai terlantar REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: I Dipura


CMYK

Meranti

Rabu, 22 Mei 2013

6

Pemkab Siapkan Tiga Alternatif Lokasi Bangun Mapolres SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti mendukung kebijakan Kapolri menggesa pengoperasian Polres Meranti pada Agustus mendatang. Terkait rencana pembangunan Mapolres Meranti, Pemkab menyiapkan tiga alternatif lokasi lahan. pembangunan Mapolres Ruslan Nahrowi Meranti. Kebijakan ini diamLiputan Meranti

Hal ini diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir, MSi, Selasa (21/ 5) usai membahas rapat persiapan pengoperasian Mapolres Meranti bersama Kapolda Riau, Brigjen Suedi Husein, yang dihadiri Ketua DPRD Meranti, Hafiazoh, di ruang rapat Kantor Bupati Kepulauan Meranti di Jl Dorak Selatpanjang. “Untuk lokasi Mapolres, kita sudah sipakan tiga alternatif lokasi yang semuanya di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi. Tiga titik lokasi lahan Mapolres tersebut milik Pemkab Meranti dan siap untuk dibangun Mapolres. Sedangkan untuk lokasi sementara Mapolres Meranti, akan lebih resprentatif bila di Gedung UKM yang belum digunakan. Selain lokasinya di tengah kota, kondisi bangunan gedungnya resprentatif dan halamnya juga luas,” ungkap Irwan. Pekab dari awal memang sudah mempersiapkan sejumlah titik lokasi untuk

bil sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam menggesa terbentuknya Polres Meranti yang diharapkan dapat mendukung penuh penegakan supermasi hukum dan menjaga kondisi kantibmas yang kondusif dalam menggesa percepatan pembanguan . Ketiga titik lokasi yang dipersiapkan tersebut pertama, di Jl Raya Gogok dengan jarak 5 kilometer dari pusat kota Selatpanjang dengan luas lahan 3,5 hektar. Lokasi kedua juga di Jl Raya Gogok dengan jarak 4 kilo meter dari pusat kota dengan luas lahan 4 hektar. Sedangkan lokasi ketiga terletak di Jl Perumbi yang berada di tengah kota dengan luas lahan 2 hektar. “Secara teknis, ketiga titik lokasi tersebut sudah tidak ada persoalan untuk dibangun Mapolres. Di lokasi mana mau dibangun, itu tergantung pada keputusan Kapolda Riau. Dua lokasi ini berada di luar kota, terkiat rencana pembangunan jangka panjang kota Selatpanjang. Gogok merupakan kota

masa depan Meranti, sedangkan kota Selatpanjang akan kita jadikan sebagai kota lama dan menjadi pusat wisata Meranti ke depan,” beber Irwan. Rencana lokasi tempat tinggal anggota Polres Meranti, Irwan mengatakan, sudah menjadi pertimbangan Pemkab . Dengan dioperasikanya Polres Meranti, jumlah personil yang akan ditugaskan di Mapolres Meranti akan bertambah mencapai 120-150 personil. Kondisi asrama Mapolsek Tebing Tinggi tidak mungkin lagi, karena sudah penuh ditempati anggota Polsek Tebing Tinggi. Untuk itu, Pemkab sudah mempersiapkan beberapa alternatif untuk asrama. “Untuk asrama anggota, kita rencanakan ditempatkan di asrama BLK. Kalaupun tidak mencukupi, kita akan tempatkan gedung serba guna Alahair. Semua fasiltias yang k ita siapkan ini, sifatnya sementara menjelang dibangunnya Mapolres Meranti dan asramanya,” tegas Irwan. Harus Dievaluasi Kapolda Riau, Brigjen Suedi Husein memberikan apresiasi kesigapan Pemkab Kepulauan Meranti. Tiga lokasi yang dipersiapkan tersebut sudah sangat membantu Polri dalam rangka pembangunan Mapolres Meranti dan asramanya. Namun, soal lokasinya harus dievaluasi dulu, baik dari sisi teknis maupun dari sisi ke-

Sumbar-Riau

TINJAU LOKASI — Bupati Meranti, Irwan Nasir bersama Kapolda Riau, Brigjen Suedi Husein meninjau beberapa sudut kota dalam rangka pemantapan pengoperasian Polres Kabupaten Kepulauan Meranti. RUSLAN/HALUAN KEPRI

pentingan masa depan. Untuk itu, Polda Riau sudah mengirimkan tim khusus meninjau tiga lokasi untuk bangunan Mapolres tersebut. “Selain untuk Mapolres, juga untuk bangunan asrama anggota. Jadi, luas tanah memang merupakan salah satu pertimbangan. Karena ketentuan untuk Mapolres dan asrama minimal 5 hektar. Namun, untuk lebih pastinya kita masih menunggu hasil evaluasi tim yang kita turunkan kemaren. Perlu ada kajian dan evaluasi lebih dulu, baik se-

cara tekhnis, strategis maupun kepentingan masa depan. Mapolres yang akan dibangun harus mencerminkan kesiapan kita menyongsong masa depan Meranti yang cemerlang, cerdas, aman dan terbilang sebagai pusat ekonomi baru dan gerbang ekonomi masa depan nasional,” tandas Brigjen Suedi Husein. Sementara itu, Ketua DPRD Meranti, Hafizoh mengatakan, pada prinsipnya DPRD Meranti mendukung penuh pengoperasian Polres Meranti Agustus 2013 ini.

Sebagai daerah yang berkembang pesat, Meranti membutuhkan Pores untuk mendukung terciptanya iklim yang kondusif di daerah ini. Apalagi dengan geografis Meranti yang berpulau-pulau, kondisi ini tentunya membutuhkan penanganan kantibmas yang benar-benar resprentatif, cepat dan tegas. Tidak hanya dari persoalan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, tapi juga dari berbagai tindak kejahatan baik yang sifatnya lokal maupun trans antar pulau dan keja-

hatan internasional. “Dengan beroperasinya Porles Meranti, akan menjadi salah satu garansi investor untuk masuk ke Meranti. Karena untuk menjadikan daerah ini sebagai sentra ekonomi daerah dan nasional harus ada jaminan keamanan dari penagak hukum. Kita dukung pengoperasian Polres Meranti dan persoalan dimana Maporles mau dibangun, itu kita serahkan pada rencana strategis Polda Riau untuk menentukannya,” imbuh Meranti Hafizoh, Selasa (21/5). ***

Tuntut Kesejahteraan Dokter Terpencil PADANG (HK) — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar menuntut kesejahteraan dan kenyamanan mereka bertugas, terutama yang berada di daerah terpencil. Hal ini disampaikan ratusan anggota IDI Sumbar dalam aksi damai di Gedung Rangkayo Basa Padang, Selasa (21/5). Ketua IDI Sumbar, Menkher Manjas mengharapkan adanya penyesuaian pendapatan para dokter sesuai dengan panduan kompensasi dokter dan jasa medik IDI tahun 2008. Berdasarkan panduan IDI, untuk dokter umum kisaran gaji yang harus dibayarkan Rp12-Rp14 juta per bulan. Sementara bagi dokter spesialis, Rp37-Rp54 juta per bulan. Sementara yang diterima para dokter ini jauh dari kisaran tersebut. Berdasarkan hasil studi pembiayaan fasilitas kese-

hatan di Indonesia yang dilakukan oleh Pusat KPMAK dan OPM, didukung oleh GIZ dan AusAid, menunjukkan bahwa proporsi gaji dokter dalam pelayanan kesehatan di puskesmas hanya 4% dari total biaya puskes-mas per tahun. Jika dilihat lebih dalam lagi, maka didapatkan bahwa rata-rata gaji dokter puskesmas adalah sebesar Rp4,5 juta per bulan. Jumlah ini bahkan lebih rendah dari rata-rata gaji perawat dan bidan yaitu sebesar Rp5,4 juta per bulan. “Jumlah ini pun tidak sebanding dengan jam kerja dokter sebanyak 33 jam per minggu,” kata Menkher. Dari keluhan yang mereka

HMG

TUNTUT KESEJAHTERAAN — Ikatan Dokter Indonesia Sumbar melakukan aksi damai di Gedung Rangkayo Basa Padang, Selasa (21/5). Mereka menuntut kesejahteraan dokter yang bertugas di daerah terpencil. sampaikan tersebut, juga terlihat ketimpangan lainnya. Seperti, hanya satu persen dari APBD yang disediakan untuk kesejahteraan dokter. Para dokter ini juga menghendaki adanya kompetensi dokter yang diselenggarakan di Sumbar.

CMYK

“Kami juga akan menuntut balik terhadap media massa yang melakukan pemberitaan secara tidak benar terkait profesi yang kami jalankan ini,” ucap Menkher. Dikatakan, pemberitaan media yang sering memvonis tanpa mela-kukan konfirma-

si bisa mengganggu kinerja dokter. Dan juga bisa mengganggu hubungan antara dokter dan pasien atau yang disebut terjadinya penurunan kualitas transaksi terapeutik. Buruknya hubungan ini sendiri bisa memicu munculnya anggapan malpraktik di kalangan pasien. Dalam orasinya ini, para dokter ini juga mengharapkan agar masalah kesehatan tidak dijadikan sebagi komoditas ekonomi dan juga peng-hen-tian politisasi isu kesehatan. Artinya, isu kesehatan harus diutamakan, tidak menjadi alat untuk tebar pesona. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil pun berjanji akan menyam-paikan aspirasi para dokter ini dalam rapat dewan. Dirinya menilai perlu ada penghargaan terhadap kinerja dokter ini, sehingga para dokter lebih bersemangat dalam bekerja. (hmg)

Pencurian Listrik Tinggi di Duri DURI (HK) — Manager Unit PLN Duri, Mukhsis menyebutkan, tingkat pencurian energi listrik di wilayah Duri dan sekitarnya tergolong tinggi. Hal tersebut terbukti dari dua hari bertugas menggantikan Manager Rayon PLN yang lama, Tri Haryanto, telah mendapati dua kasus pencurian energi listrik di wilayah Kecamatan Mandau. "Pencurian energi listrik di wilayah Duri tergolong tinggi. Buktinya, dua hari saya bertugas kita menemukan dua kasus pencurian energi," ungkapnya. Terkait hal tersebut, pihaknya kemarin langsung mengadakan kunjungan kerja ke Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau. Kunjungan tersebut dimaksud untuk menjajaki kerjasama pihak PLN dengan pihak Polsek Mandau. Artinya, kegiatan ke depan bagaimana PLN bersama pihak Polsek Mandau dalam penanganan terhadap tindak pidana pencurian khususnya pencurian enegi listrik ini. "Seperti dua kasus pencurian energi yang kita temukan kemarin. Itu mereka menggunakan modus menyadap arus sebelum meteren listrik. Sehingga pihak PLN mengalami kerugian. Apalagi pelaku pencurian bukanlah mereka yang tergolong berekonomi lemah. Tapi adalah mereka yang mampu," tambah Mukhsis. Saat ditanyakan sanksi apa yang diberikan terhadap pelaku tindak pencurian listrik tersebut? Mukhsis menjawab pelakunya akan diberikan sanksi berupa dikenakan membayar tagihan susulan. Tagihan susulan tersebut sudah ada ketetapannya dari pihak PLN. "Sanksi yang kita kenakan yakni berupa membayar tagihan susulan dimana sudah ada ketetapannya dari PLN," pungkasnya. (hmg)

Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Sambungan Dari Halaman 1

LHI Diduga Raya, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, LHI memang sering mengunjungi rumah kontrakan Darin. Warga sekitar mengaku sempat mendengar kabar Luthfi memiliki hubungan khusus dengan Darin. Menurut Yuni (41), tetangga yang juga Sekretaris RT 10/9, dirinya sering melihat Luthfi mengunjungi kediaman Darin. "Rumah ini dikontrakan oleh Ziad (ayah Darin) 8 bulan lalu. Gosipnya sih anaknya jadi istri siri LHI tapi saya gak tahu pasti," ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (21/5). Sementara itu, Ketua RT 10, Dede mengaku rumah milik Saud Situmorang ini memang telah dikontrakan oleh Ziad sejak delapan bulan lalu. Dede mengatakan, dari awal mengontrak hingga saat ini sang pemilik belum juga memberikan data keluarga kepada dirinya. "Sudah sering saya minta, tapi dia bilang besok-besok terus," jelasnya. Emmy, warga lainnya juga mengakui sering melihat Luthfi bertandang ke rumah Darin. Katanya, Luthfi kadang datang dengan mobil VW Caravelle hitam atau Mazda CX warna putih. "Ajudannya nanti ngopi-ngopi di sini," kata Emmy yang membuka warung di dekat rumah Darin. Sang ajudan tak pernah berbicara banyak. "Ya cuma bilang lagi namu saja," jelas Emmy yang tak mau ambil pusing soal urusan tamu itu. Luthfi biasanya datang seminggu dua kali ke rumah itu. Kadang sebentar, kadang juga menginap. Nama Darin mencuat sejak KPK menjadwalkan untuk memeriksa pelajar SMK di daerah Cawang itu sebagai saksi dalam kasus pencucian uang. Sayangnya, Darin mangkir dari panggilan KPK dengan alasan tidak jelas.

Saat dikonfirmasi mengenai Darin, kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, Zainuddin Paru mengaku tidak tahu perihal status hubungan kliennya dengan Darin. "Saya malah baru dapat kabarnya dari sampeyan mengenai hal itu," ujarnya. Pengacara Luthfi lainnya, M Assegaf yang dikonfirmasi mengaku tak tahu soal Darin. Luthfi juga hanya mengangkat bahu saat ditanya soal Darin. Hadapi KPK Ibunda Darin Mumtazah tak akan membiarkan putrinya diperiksa KPK terkait kasus pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq. Ibunda Darin yang sering disapa Ummi akan pasang badan dan menghadapi KPK demi putrinya. "Kalau memang mau ketemu anak saya, saya yang maju," kata Ummi. Ummi menegaskan anaknya yang masih berstatus pelajar tidak tahu menahu kasus Luthfi, sehingga tidak perlu disangkutpautkan. "Sekarang kalau mau dipanjang lebarin, istrinya yang pertama, kedua, ketiga, dong," pinta Ummi dengan nada keras. Ummi mengaku bersama Darin kini tinggal di Kebon Nanas. Dia datang ke rumah kontrakan itu hanya main saja, memberi makan kucing. "Dia (Luthfi, red) kan ada istrinya kedua ketiga, kenapa anak saya yang diuber-uber, ini yang mau saya salahin," imbuhnya. Belum jelas apa hubungan Darin dengan Luthfi sebenarnya. Namun, Luthfi sering dilihat para tetangga bertandang ke rumah kontrakan Darin dan keluarganya. Luthfi datang sore, pulang lagi. Apakah Luthfi sudah menikahi Darin? Saat ditanya hal ini, awalnya Ummi tidak membantah dan berbalik bertanya, "Tahu dari mana?" Saat ditanyakan lagi mengenai hal ini, Ummi membantah-

darurat pesawat tersebut. "Katanya untuk memperbaiki tangga darurat yang terbuka itu harus dengan alat. Jadi, terpaksa menunggu teknisinya dari Jakarta dulu," ujar Nesar. Sementara itu, pihak maskapai Sriwijaya Air belum bisa memberikan keterangan seputar kejadian ini. Informasi terakhir yang diperoleh wartawan koran ini, ada sebagian penumpang terpaksa pindah ke maskapai penerbangan lainnya, karena berburu waktu untuk tiba di Jakarta.

Supri juga mengatakan bahwa lima awak pesawat tersebut juga tidak bisa meninggalkan pesawat sebelum kedua izin administrasi tersebut dikeluarkan oleh kedutaan besar negara bersangkutan. "Kami memberikan kesempatan kepada awak pesawat militer AS untuk berkoordinasi dengan kedutaan besarnya dalam pengurusan administrasi. Jika administrasinya selesai, mereka bisa melanjutkan perjalanannya," tuturnya. Supri juga mengatakan bahwa pihaknya tidak perlu memaksa pesawat tersebut dengan mengunakan pesawat tempur karena pesawat bernomor lambung 13075 menyatakan akan mendarat di Bandara SIM Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. "Kami tidak perlu susah mengunakan pesawat tempur dan meminta mereka mendarat karena mereka menyatakan mendarat di Bandara SIM," katanya.

Supri juga mengatakan bahwa salah seorang awak berpangkat kapten mengaku adanya kesalahan informasi dalam penerbangan dari Srilanka menuju Singapura. Terpaksa Mendarat Di Jakarta, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat tersebut terpaksa mendarat di Aceh. "Ada kesalahan perencanaan penerbangan oleh pesawat tersebut. Pesawat harusnya dari Kolombo menuju Singapura. Tetapi karena ada kesalahan perhitungan pengisian bahan bakar, maka tidak sampai Singapura," kata Panglima TNI di Kompleks Istana Presiden Jakarta, kemarin. Laksamana Agus Suhartono mengatakan pesawat tersebut meminta izin mendarat di Aceh untuk kemudian mengisi bahan bakar. "Jadi bukan ada masalah lainlain," tegasnya. (ant/dtc/kcm)

Dari Halaman 1

Eks Pasukan wartawan, Selasa (21/5). PKNK adalah organisasitempat bernaungnya para pasukan kebersihan yang di-PHK. Aswahyudi mengatakan, istilah 'dicampakkan' kepada 31 eks petugas kebersihan itu memang benar adanya. Pasalnya, kata dia, DKP saat melakukan pemutusan hubungan kerja pada 4 Januari 2013 lalu, tidak menyertai surat PHK. Ditambah lagi tanpa ada niat memberi pesangon. Menurut Aswahyudi, perjuangan PKNK agar ke-31 eks petugas kebersihan tetap mendapatkan pesangon sudah berkali-kali dilakukan. Bahkan Wakil Walikota Batam Rudi, lanjutnya, langsung turun tangan. Sayangnya, hingga kini tetap tidak ada bukti kepedulian Pemko Batam. "Pada intinya, Pemko Batam melalui DKP tidak punya etikad baik untuk memberikan pesangon," katanya. Sementara itu, Daniel A Kusa, Dewan Pendiri PKNK Batam kecewa atas perlakuan DKP Batam. Sesuai aturan pada Pasal I ayat (6) UU No 33 tahun 2003 tentang

General Manager PT Angkasa Pura II Tanjungpinang Yayan Hendrayani saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Dia meminta ke depannya, penumpang dari pesawat yang delay harus lebih diperhatikan oleh pihak maskapai penerbangan. "Kita minta Sriwijaya melayani penumpang dengan baik. Karena, bagaimanapun penumpang harus dihargai agar tidak kecewa. Syukurlah, pihak Sriwijaya menanggapinya secara positif," ujarnya. (yan/cw72)

Dari Halaman 1

TNI Tahan Komandan Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Supri Abu di Aceh Besar mengatakan bahwa keberadaan pesawat militer AS jenis Dornier seri 328 dari Maldives Srilanka menuju Singapura telah terlacak di radar di Lhokseumawe. "Pesawat militer AS yang mendarat sekitar pukul 14.00 WIB tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya sebelum memiliki izin terbang di wilayah Indonesia," katanya. Dijelaskan Supri, setiap pesawat militer yang akan terbang harus memiliki dua izin, yakni dari kementerian luar negeri dan Mabes TNI. Namun pesawat militer AS tersebut tidak memiliki kedua izin tersebut. "Artinya, pesawat yang ditumpangi lima awak yang terdiri atas tiga militer dan dua sipil tidak bisa melanjutkan penerbangannya sebelum kedua izin tersebut ditebitkan," ujarnya.

nya. Namun, Ummi tidak mau berkata panjang saat ditanya mengenai Luthfi. Panggil Paksa Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya bisa saja memanggil paksa Darin Mumtazah jika dia mangkir dua kali dari panggilan pemeriksaan. "Tapi itu tergantung kebutuhan penyidik," katanya. Menurut Johan, KPK telah dua kali memanggil Darin. Pada panggilan pertama Darin tidak datang karena surat panggilan pemeriksaan KPK tidak sampai kepadanya. Dengan demikian, dia tidak dapat dikatakan mangkir dari panggilan perdana itu. Kemudian pada pemanggilan kedua, Darin tidak hadir tanpa keterangan alias mangkir. "Yang pertama suratnya enggak sampai. Kedua, ini belum hadir," ucap Johan. Darin pertama kali dipanggil KPK pada 12 April 2013. Saat itu Darin dipanggil sebagai saksi bersamaan dengan dua istri Luthfi, Sutiana Astika dan Lusi Tiarani Agustine. Mereka diperiksa sebagai saksi yang dianggap tahu seputar aliran aset Luthfi. Karena tidak hadir, KPK pun menjadwalkan kembali pemanggilan Darin pada 17 Mei 2013. "Saya tidak tahu hubungan antara Darin dan LHI (Luthfi), penyidik yang tahu, dalam surat panggilan ditulis sebagai pelajar," ujar Johan. Johan juga mengaku belum mendapatkan informasi apakah ada aset Luthfi yang diatasnamakan Darin atau aliran dana Luthfi kepada pelajar SMK itu. Sementara itu, Luthfi, kemarin memenuhi panggilan KPK. Usai diperiksa, Luthfi enggan berkomentar saat ditanya soal Darin Mumtazah. Luthfi hanya melirik ke arah wartawan sambil tersenyum. (vvn/kcm/dtc/okz/ant)

Dari Halaman 1

Sriwijaya Air menceritakan, insiden terjadi ketika semua penumpang sudah berada. "Belum sempat jalan, kita disuruh turun lagi. Katanya ada masalah pada pintu darurat pesawat," ungkapnya saat ditemui di ruang tunggu keberangkatan. Kata dia, tidak ada terjadi kepanikan di antara penumpang. Pihak maskapai penerbangan menjanjikan keberangkatkan dilakukan pukul 10.00 WIB sembari menunggu teknisi tiba dari Jakarta untuk memperbaiki tangga

Rabu, 22 Mei 2013

ketenagakerjaan, ke-31 orang tersebut seharusnya diangkat derajatnya, bukan lagi sebagai THL. "Harusnya mereka diangkat menjadi honorer, atau pegawai tetap, bukan dicampakkan," tukasnya dengan nada suara bergetar. Daniel menambahkan, sebenarnya pada pertemuan terakhir dengan Wakil Walikota Batam Rudi pada 13 Mei lalu, telah ada kesepakatan untuk menyelesaikan masalah hak ke-31 orang tersebut. Salah satunya, Rudi atas nama Pemko Batam, mengirim surat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk meminta penjelasan terkait darimana uang untuk menyelesaikan hak THL ini. "Pemko beralasan, tidak ada dasar yang bisa digunakan untuk pengucuran APBD untuk honor THL ini," ungkapnya. Janji Rudi kala itu, lanjut Daniel, ia minta waktu 3 hari, tapi ternyata sudah seminggu lebih belum juga ada jawaban. Saat diminta konfirmasi ulang, alasan Pemko Batam bahwa surat ke BPK salah

alamat, karena di sana tertulis surat untuk Badan Pengawas Keuangan. Akhirnya surat itupun dikembalikan dan sudah diterima Pemko Batam. Ancam Demo Guna mendesak agar pesangon eks 31 THL ini bisa dibayarkan, PKNK bersama 9 lembaga swadaya masyarakat akan melakukan aksi damai di depan Kantor Walikota Batam. "Kita mendesak pemko, apalagi jumlahnya hanya Rp420 juta," ungkap Daniel. Selain mendesak pesangon 31 eks THL DKP ini, aksi demo ini juga sebagai upaya memperjuangkan nasib 562 orang THL yang telah direkrut oleh DKP sejak tahun 2011 lalu. "Kita tidak ingin mereka bernasib sama dengan 31 rekannya, karena alasan usia lanjut mereka dicampakkan," katanya. Daniel menerangkan, tidak semua eks petugas kebersihan yang di-PHK itu berusia lanjut. Sebaliknya, beberapa di antara mereka justru masih muda, di bawah usia 30 tahun. ***

Dari Halaman 1

10 WNI Tornado dengan kecepatan 200 mil perjam itu, memporakporandakan kawasan yang diterjang, mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia. Gubernur Oklahoma, Mary Fallin menyatakan keadaan darurat untuk 16 county di wilayah yang diterjang Tornado. Konsul Jenderal RI telah berupaya beberapa kali menghubungi keluarga diaspora Indonesia yang mendapat bencana tersebut melalui nomor handphone yang diberikan masyarakat Indonesia, namun belum bisa terhubung.

"Warga negara dan diaspora Indonesia yang tinggal di Kota Moore tidak lebih 10 orang," imbuhnya. Mengingat Tornado ini diperkirakan akan berlanjut dan akan melalui beberapa kota lain, KJRI Houston mengimbau masyarakat Indonesia yang ada di kawasan itu agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Saling memberi info tentang keadaan masing-masing dan mematuhi imbauan maupun perintah dari otoritas dan pemerintah setempat.

buat kami masyarakat Karimun bangga," ujar Nurdin saat melepas para atlet yang rata-rata berusia 12 tahun itu berikut dengan pelatih dan official. Selain berpesan agar membawa pulang piala ke Karimun, Nurdin juga meminta kepada atlet dan kontingen untuk menjaga nama baik Karimun di tingkat nasional. Sebagai bentuk perhatinnya pula terhadap olahraga, Nurdin juga berjanji akan menyempatkan waktu mengunjungi para atlet bertanding nantinya. “Kalau sempat nanti saya akan susul ke Jakarta,” ucapnya. Bupati Karimun juga menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang telah diraih SSB Tunas Bahari, sehingga mampu mengharumkan nama Karimun di kancah sepakbola nasional. Menurut Nurdin, pihaknya akan memberikan dukungan kepada insan olahraga yang mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah. Adapun para atlet yang tergabung dalam SSB Tunas Bahari itu diantaranya adalah Yoggy Prastika, Ariansyah Saputra, M Iqbal, Gerry Hadrian, Andi Gunawan, Aulia Firdaus, Sahri Nurizki, Gunawan, Kusnadi, Deo Anggra Yovan, Nauval dan Rohied.

"Untuk keterangan lebih lanjut, silakan abang-abang wartawan menghubungi KPU BC Batuampar. Karena, kami tidak berwenang untuk memberikan keterangan lebih lanjut," kata Jurnalis. Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan (KP2) BC Batam, Kunto Prasty membenarkan pihaknya berhasil menyita laptop di PDS Batam. Menurut dia, laptoplaptop tersebut hendak dibawa ke Tembilahan dan Kuala tungkal, Jambi. "Kami masih dalami, kalau memenuhi unsur pidana, kami akan teruskan ke proses hukum," ujar Kunto. Begitu juga sebaliknya, kata Kunto didampingi Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) BC Batam, Susila Brata, bahwa kalau dalam pemeriksaan tidak memenuhi unsur pidana, maka laptop tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya yang diketahui berinisial NZH. "Kami masih telusuri, apakah barang ini dari provinsi lain kemudian dikirim kembali ke Tembilahan dan Kuala Tungkal," katanya. Senilai 2,7 Miliar Di Karimun, sebanyak 6.500 karung pakain bekas yang disita petugas Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Kepri ditaksir senilai Rp2,7 miliar. Pakain bekas tersebut diangkut dua kapal kayu, yakni KM Berkat Jaya dan KLM Berkat Selayar dari Singapura dan Malaysia. Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi (KSO) Kanwil Khusus DJBC Kepri Agus Wahono dalam keterangan pers di kantornya, kemarin, mengatakan, pakaian bekas itu merupakan muatan KM Berkat Jaya yang memuat 500 karung pakaian bekas asal Singapura tujuan Moro dan KLM Berkat Selayar 6000 karung pakaian bekas asal Kuantan Malaysia tujuan Sumbawa. "Barang bekas tersebut senilai Rp2,7 miliar dengan perincian, KM Berkat Jaya memuat 500 karung pakaian bekas asal Singapura tujuan Moro senilai Rp200 juta. Sedangkan KLM Berkat Selayar memuat 6.000 karung senilai Rp2,5 miliar asal Kuantan, Malaysia tujuan Sumbawa," kata Agus. Katanya, KM Berkat Jaya ditangkap di perairan Pulau Jangkat

pada Minggu (5/5) oleh kapal patroli BC-5002 dengan komandan patroli (kopat) Ramal L. Saat itu, petugas menemukan lambung kapal dengan 6 awak ditutupi terpal dengan karung putih yang berisikan pakaian bekas. Sedangkan KLM Berkat Selayar dengan 11 awak ditangkap Rabu (15/5) sekitar pukul 12.30 WIB oleh kapal patroli BC-9002/ BC-6003 di perairan Laut Cina Selatan atau sekitar 24 jam setelah berangkat dari Kuantan Malaysia. "Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan," jelasnya. Setelah kapal tersebut berhasil diamankan petugas patroli, kata Agus, maka kapal beserta muatannya langsung ditarik ke dermaga Ketapang di Kanwil Khusus DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun, sedangkan nakhoda dan seluruh awaknya juga langsung dilimpahkan ke bidang penyidikan. Menurutnya, penindakan terhadap dua kapal tersebut merupakan rangkaian dari operasi intelijen yang ditindaklanjuti dengan patroli di laut. "Ini merupakan ronda laut tertarget, begitu mendapat informasi ada kapal membawa pakaian bekas, maka kami tindaklanjuti dengan melakukan pengintaian di perairan yang diperkirakan akan dilalui kedua kapal tersebut," bebernya. Agus juga menyebut, perbuatan penyelundupan barang yang tidak dilengkapi dokumen tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materil bagi negara, melainkan juga kerugian immateriil yang tidak terhingga. "Barang seperti ini kan limbah yang merupakan bentuk penghinaan terhadap negara," kata Agus lagi. Sementara, Kepala Bidang Penyidikan dan Barang Bukti Budi Santoso menambahkan, pihaknya sudah menetapkan kedua nakhoda kapal masing-masing A dan H sebagai tersangka. "Kedua pelaku diduga telah melanggar Pasal 102 Huruf A UU No17/2006 tentang Perubahan UU No10/1995 tentang Kepabeanan dengan ancaman pidana penjara minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun, serta denda minimal Rp50 juta dan maksimal Rp50 miliar," katanya. (vnr/ham/ays)

Dari Halaman 1

Umroh Tanpa Allah. Ya aku lanjutin keinginan almarhum semoga beliau diterima dan tenang di sana,” katanya ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/5). Poppy merasakan adanya kehilangan besar dengan minusnya sang ayah pada umroh perdananya ini. “Dibilang sedih ya sedihlah, dan aku pengen pergi dengan formasi

Ketua SSB Tunas Bahari Karimun, Atri Iswadi mengatakan, para atletnya siap memberikan yang terbaik bagi Karimun dalam even tersebut, dengan target keluar sebagai juara. Para atlet mengaku siap dan akan berjuang sepenuh tenaga memenangkan pertandingan. Tampak hadir dalam acara pelepasan itu, Penasehat SSB Tunas Bahari Karimun, Zulfikar, Manajer Jvy, Pelatih Kepala, Edi Yanto, Asisten Pelatih Fikri dan Syafnil. Puluhan orangtua para atlet juga tampak semangat mengikuti acara pelepasan sederhana tersebut. SSB Tunas Bahari Karimun berhak memegang tiket untuk mengikuti Festival Sepakbola ASSBI mewakili Provinsi Kepri, setelah dalam partai final yang digelar di lapangan sepakbola Teluk Air Karimun, berhasil menumbangkan perlawanan SSB Batam Junior melalui drama adu penalti. Sementara untuk juara ketiga diraih ole SSB Erdeka Muda Batam, setelah mengalakan SSB Vemka Batam juga melalui adu penalti dengan skor 1-0. Selanjutnya vemka berhak menyandang sebagai SSB favorit pada turnamen yang juga disponsori oleh Haluan Kepri ini.(gan)

Dari Halaman 1

105 Laptop KM Kurnia II. Rencananya, ke-105 unit laptop rekondisi atau bekas tersebut hendak dibawa ke Kuala Tungkal, Jambi. Laptop-laptop yang berhasil disita petugas BC itu terbungkus dalam kardus dibungkus plastik warna hitam. Totalnya ada sebanyak 15 kardus. Setiap kardusnya berjumlah tujuh unit laptop. Kepala Anggar BC PDS Sekupang, Jurnalis mengatakan, usaha penegahan sebanyak 105 unit laptop tersebut hasil koordinasi dengan pihak Syahbandar. "Kami melakukan checking barang dan kapal yang akan berangkat ke luar daerah. Lalu, kami melihat dan memeriksa belasan kardus yang mencurigakan tanpa dilengkapi dokumen resmi di dalam kapal KM Kurnia II," katanya. Jurnalis memperkirakan ke105 unit laptop bekas itu bernilai ratusan juta rupiah. Sayangnya, dalam peristiwa penegahan barang selundupan itu petugas BC tak berhasil menangkap si pemilik barang. Informasi yang dihimpun di PDS Batam, ke-105 unit laptop tersebut diduga milik seorang oknum penegak hukum dari salah satu kesatuan TNI/Polri. "Laptop itu milik seorang anggota (aparat penegak hukum, red), rambutnya cepak. Laptop tersebut dimasukkan ke dalam kapal pada malam hari dengan menggunakan pompong," ucap sumber yang minta namanya dirahasiakan. "Nanti setiba di Tungkal juga ada aparat yang akan menerima dan mengambil barang-barang dalam kardus ini," tambah seorang anak buah kapal KM Kurnia II. BC Tahu Pemilik Laptop Jurnalis mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah mengetahui siapa pemilik 15 kardus berisi laptop tersebut. Bahkan, Jurnalis telah berkali-kali menghubungi ponsel si pemilik barang. "Saya sudah mencoba menghubungi pemilik 15 kardus ini, tapi ditelepon dan dikirim SMS tetap tak diangkat dan dibalas," ujarnya. Akhirnya, setelah menunggu kurang lebih 30 menit, Jurnalis memutuskan mengangku ke-15 kardus berisi laptop tersebut ke Kantor KPU BC Batam di Batuampar.

Tim SAR Hingga kini, Tim SAR negara tersebut terus melakukan upaya pencarian para korban di Kota Moore. Laporan sementara, 51 orang tewas. Jurubicara kantor pemeriksa medis negara bagian itu, Selasa pagi mengatakan, mereka memperkirakan sebanyak 40 lagi korban tewas dan sedikitnya 120 orang cedera. Para petugas pertolongan telah berhasil menyelamatkan beberapa anak dari reruntuhan dua sekolah yang dihantam tornado. (dtc/ap)

Dari Halaman 1

Nurdin Minta pri kembali menoreh prestasi dengan mengirimkan kesebelasan sepakbola binaannya, ke kancah nasional.Prestasi tersebut diraih Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Bahari Karimun, yang berhak memegang tiket untuk mengikuti Festival Sepakbola Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Nasional di Jakarta, setelah berhasil menjuarai Kejuaraan ASSBI Kepri dalam kelompok umur 12 tahun. Keberangkatan tim kebanggan masyarakat Karimun tersebut, dilepas secara resmi oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun, Senin (20/5) di rumah dinas Bupati. Selanjutnya para duta sepakbola Kepri tersebut akan mengikuti pertandingan yang digelar di Wiladatika Cibubur Jakarta Timur. Mereka akan bertarung dalam even yang digelar mulai Rabu (22/ 5) hingga Sabtu (25/5) mendatang. Bupati Karimun dalam sambutannya menyampaikan harapannya supaya kontingen yang akan berlaga mampu mengharumkan nama Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri, dengan membawa pulang piala yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Karimun tersebut. "Mudah-mudahan bisa menang ya. Bawa piala itu ke Karimun dan

7

keluarga yang lengkap. Tapi apa daya dan udah jalannya seperti ini,” jelasnya. Namun artis yang kini lebih banyak main di layar FTV itu mengaku bersyukur bisa melanjutkan keinginan ibadah mendiang ayahandanya itu. Ditambahkan Poppy, ia juga ingin fokus beribadah dengan meninggalkan pekerjaan syutingnya.

Lantas setelah ibadah umroh, adakah keinginan Poppy berhijab? “Pengen banget sih ya. Setiap wanita pasti ingin berhijab, ya kembali lagi ya kalau ini dibutuhkan untuk tidak memakai jilbab dan kerja juga ibadah ya, kecuali kalau udah dipinang nggak kerja lagi. Nah yang penting hatinya dulu dijilbabin,” tuturnya. (dth)


CMYK

Rabu, 22 Mei 2013

8

Wagub K epri Kepri Pimpin K on voi Mot or Kon onv Motor BATAM (HK) — Sebanyak 4800 motor dan ratusan mobil mengikuti konvoi keselamatan berlalu lintas yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Dr Soerya Respationo, SH. Konvoi dimulai dari kediaman Wakil Gubernur Kepri di Duta Mas menyusuri beberapa jalan utama kota Batam dan berakhir di Engku Putri Batam Center. Konvoi diikuti oleh beberapa klub motor seperti Ducati Desmo Club Batam, HDCI chapter Batam dan Medan, CBR, Kawasaki, Ninja dan motor modifikasi lainnya. Beberapa elemen masyarakat seperti, FKPPI, Laskar Merah Putih dan lainnya ikut menyemarakkan konvoi tersebut. Puncak acara, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Pudji Hartanto menyematkan pin kepada Gubernur Kepri, HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri, Dr Soerya Respationo SH MH, sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas pertama yang se-

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Soerya Respationo,SH MH Irjen Pol Pudji Hartanto dan FKPD berfoto bersama sebelum konvoi.

lanjutnya akan diikuti di seluruh Indonesia. Acara ini juga diikuti oleh Wamen Pariwisata dan ekonomi kreatif, Sapta Nirwandar, Kapolda Kepri Brigjen Pudji Hartanto dan FKPD Kepri. Narasi dan Foto: Humas Pemprov Kepri

CUCU pertama Wakil Gubernur Kepri, Adipati Luhung mengendarai motor bersama anggota satlantas Polda Kepri.

HARLEY Davidson Club Indonesia Chapter Medan berfoto bersama Soerya Respationo,SH MH.

WAKIL Gubernur Kepri, Dr Soerya Respationo SH MH memberikan contoh tertib berlalu lintas kepada peserta konvoi lainnya.

SOERYA Respationo,SH MH dan Sapta Nirwandar serta Irjen Pol Pudji Hartanto sedang bersantap siang.

SOERYA Respationo SH MH beramah tamah bersama Sapta Nirwandar, Irjen Pol Pudji Hartanto dan FKPD serta BP Kawasan Batam.

KEPALA Korlantas Polri, Irjen Pol Pudji Hartanto menyematkan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada Soerya Respationo,SH MH.

SOERYA Respationo, Irjen Pol Pudji Hartanto dan Ketua DPRD Kepri, Ir Nur Syafriadi tiba di lapangan Engku Putri.

SOERYA Respationo dan Irjen Pol Pudji Hartanto melakukan persiapan konvoi.

IRJEN Pol Pudji Hartanto menyematkan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada Gubernur Kepri, HM Sani.

ROMBONGAN motor besar melintas di jalan-jalan protokol.

SOERYA Respationo menyapa para peserta sebelum konvoi.

PESERTA konvoi melintasi jalan protokol.

PESERTA konvoi parade motor gede dan club motor lainnya sebelum konvoi di Duta Mas Batam Centre.

IRJEN Pol Pudji Hartanto berbincang ringan dengan Soerya Respationo dan Putra Respaty.

SOERYA Respationo memimpin konvoi kendaraan bermotor.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


C M Y K Rabu, 22 Mei 2013

9

Guru Diduga Sunat Dana BSM SAGULUNG (HK) — Oknum Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMKN 5 Sagulung berinisial Kl, diduga menyunat dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp20 ribu per orang. Dana tersebut dikatakan untuk biaya administrasi.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Nov Iwandra Liputan Batam

Solihin

Kemudian, bagi orang tua siswa yang terlambat mengambil dana tersebut juga

Ketua Karang Taruna Tanjung Sengkuang

Arah yang Lebih Baik NIAT Solihin untuk memajukan pemuda di Tanjungsekuang patut diacungi jempol. Ia berpendapat, jika ada yang mendorong dan mengarah, tidak terlalu sulit sebenarnya membina pemuda. Karena itu, ia meminta pemuda tidak mengandalkan kekuatan otot semata, tetapi lebih dari itu yakni kekuatan akal dan pikiran. "Saya ingin memajukan pemuda Tanjung Sengkuang. Ini penting, karena tonggak negara ini ada pada pemuda. Namun jujur, saya tidak berharap kekuatan dari pemuda. Akan tetapi, Arah yang Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPR

UJI EMISI — Seorang petugas memasukan alat ke knalpot mobil pribadi yang terjaring razia uji emisi di pintu masuk stadion Abdul Jamal, kemarin. Uji emisi tersebut digelar BLH Kepri dan dibantu Dinas Perhubungan Kota Batam dan Polres Barelang.

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Uji Emisi MUKAKUNING(HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri, Dinas Perhubungan Kota Bata, Polres Barelang menggelar razia uji emisi di pintu ma-

suk Lapangan Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Selasa (21/5), pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Kegiatan tersebut sengaja digelar untuk mengetahui

dan menjaga lingkungan bebas dari polusi udara yang berasal dari asap kendaraan. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk pengukuran Puluhan Kendaraan Hal 10

dikenai biaya administrasi Rp10 ribu setiap bulan. Informasi yang dihimpun dari beberapa narasumber yang minta identitasnya diGuru Diduga Hal 10

Pemko Siap Mapping Para PKL JODOH (HK) — Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMPKUKM) Kota Batam, tahun ini sedang mengerjakan 'mapping' kios untuk penataan PKL di enam kecamatan. Pemetaan yang dikerjakan pihak ketiga itu ditargetkan tahun ini dapat selesai setelah mendapat kesepakatan tim penataan PKL Pemko Batam. Pemko Siap Hal 10

Perawat Demo DPRD Batam Tuntut RUUK Disahkan BATAM CENTRE (HK) — Puluhan perawat dari berbagai rumah sakit di Batam menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Batam, Selasa (21/5). Mereka minta DPR melalui DPRD segera mengesahkan Ranca-

CMYK

ngan Undang-Undang Keperawatan (RUUK) yang saat ini terhenti. Koordinator Aksi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Batam Syawaluddin mengatakan, RUU Keperawatan sudah di Banleg DPR RI. Namun, Menteri Kesehatan menyatakan,

RUU itu tidak perlu. " Kami perawat di Kepri, jumlahnya 3800 orang. Kami menuntut RUU itu dilanjutkan pembahasan dan disahkan. Kami minta, anggota dewan Batam untuk menyampaikan aspirasi kami," Perawat Demo Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam Izin Lego Jangkar Minta Ditinjau Ulang BATAM CENTRE (HK) — Anggota Komisi I DPRD Batam, Helmi Hemilton mendesak Kementrian Perhubungan meninjau ulang izin lego jangkar kapal tangker di sekitar Pulau Nipah. Sebab, legalitas pemberian izin masih diragukan jika pemerintah dan masyarakat setempat tidak dilibatkan. Apalagi, lanjut dia, kalau aktivitas tersebut menimbulkan persoalan bagi masyarakat. Karena pada dasarnya, izin apapun yang diberikan, tidak boleh mengganggu ketertiban masyarakat. " Wajib ditinjau ulang, karena ini sudah mengganggu ketertiban masyarakat nelayan,"

ungkap Helmi ketika ditemui Haluan Kepri, Selasa (21/5). Tidak hanya mengganggu nelayan mencari ikan tetapi aktivitas lego jangkar juga dikhawatirkan dapat merusak ekosistem laut, terutama kerusakan terumbu karang. "Kita juga khawatir, ekosistem laut rusak gara-gara lego jangkar ini," ujar politisi Demokrat ini. Sebagai bentuk antisipasi dan juga upaya menjaga keberlangsungan hidup masyarakat, apapun ceritanya masyarakat mesti dilibatkan sebelum aktivitas ini dilanjutkan kembali. Iimbauan ini sebagai bentuk menyelamatkan masyarakat setempat,

jangan sampai jadi korban. Menindak-lanjuti desakan masyarakat Kecamatan Belakangpadang, Komisi III DPRD Batam telah mengagendakan memanggil kembali para pihak untuk dimintai keterangan dalam rapat dengar pendapat (RDP). " Dalam waktu dekat, kami akan panggil kembali pihak-pihak yang terkait," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Batam, Jefri Simanjuntak. Menurut dia, masalah ini belum tuntas. Karena, secara prinsip belum ada solusi yang bisa dijadikan pegangan oleh masyarakat. Apalagi pada pertemuan sebelumnya, pihak kapal tangker tidak hadir. (ays)

Dari Halaman 9

Perawat Demo kata Syawaluddin, dalam aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu, dimulai sekitar pukul pukul 10.00 WIB. Dengan terhentinya proses pembahasan RUUK dengan sendirinya para perawat tidak mendapatkan perlindungan dalam menjalani aktifitasnya. Desakan ini, didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia dan UUD 1945, yang mengamatkan perlindungan kesehatan dan kesejahteraan sebagai tanggung jawab sebagai warga negara. Syawaluddin juga meminta agar Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi

mundur, karena tidak pro terhadap RUU Keperawatan. Sebagaimana disampaikan pendemo, mereka meminta perhatian dan jaminan melalui UU. Perawat meminta perlindungan lewat UU. " Bagaimana kami mau melakukan pelayanan kalau perawat belum mendapat perlindungan," katanya. Mereka menegaskan, UU itu merupakan harga mati, sebagai jaminan perlindungan pelayanan ke masyarakat. Mereka mengancam akan menurunkan massa lebih besar, jika DPR dan Pemerintah pusat, tidak mengindahkan tuntutan mereka. " Sekarang kami masih

menjaga pekerjaan, untuk tetap melayani pasien hari ini. Sehingga tidak semua perawat diturunkan,"kata Syawaluddin. Menanggapi aksi demo itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Solihin berjanji akan meneruskan aspirasi para perawat ke DPR RI agar RUU tersebut disahkan. " Kami akan meneruskan aspirasi ini. Kami meminta tandatangan dari anggota dewan. Kalau lebih dari setengah, sudah cukup. Kita akan sampaikan secepatnya," kata Riki, didampingi anggota DPRD lainya, seperti Panahatan Sitorus dan Mawardi Harni. (mnb)

" Tahun ini, empat daerah sudah digelar emisi ini yakni Kota Pontianak, Semarang, Bogor serta Kota Batam. Lainnya itu menunggu arahan dari kepala pusat. Target yang kita harapkan adalah sebanyak 1500 kendaraan roda empat yang menggunakan minyak bensin dan solar, setelah itu hasilnya akan dibawa ke pusat," katanya. Dikatakan, dengan melakukan perawatan kendaraan ini tidak hanya lingkungan yang diuntungkan, tetapi juga kendaraan itu sendiri. Bahkan kinerja mesin jadi handal, bahan bakar hemat, usia pemakaian mesin jadi lama dan tentunya udara di sekitar jadi sehat. Menchi Sihotang selaku Koordinator Batam menjelaskan untuk mengecek asap mo-

bil apakah asap tersebut menimbulkan racun terhadap manusia, khususnya anak-anak perlu dilakukan pengecekan. Menurut dia, dampak dari emisi gas buang kendaraan roda empat adalah seperti Pb (timbal) yang mengakibatkan tekanan darah tinggi. Kemudian HC (hidrokarbon) dan NOx (oksida nitrogen) yang mengakibatkan iritasi mata. Terpisah, Yung Chai salah seorang pengendara mobil menyatakan bangga apa yang dilakukan petugas BLH. Jadi, bisa tahu kedepannya merawat mobil ini. " Yang jelas senanglah bisa tahu apa penyakit mobil kita, serta bisa memperbaiki kekurangan dan kelebihan saat memakai mobil ini," ujarnya saat mengecek asapnya. (cw71)

(Sekda) dengan melibatkan semua unsur. Seperti Bappeda, PU dan Tata kota, serta membahas dengan masyarakat setempat yang direncakan tempat membangun kios PKL. Febrialin juga berharap, pembangunan kios PKL yang dibangun, selain melalui anggaran pemerintah, juga bisa dibangun melalui pihak ketiga atau Corporate Social Reponsibilty (CSR) perusahaan. Apalagi penataan PKL ini diatur dalam Perpres 125 tahun 2012. Sementara itu, kawasan kios PKL di 91 Square itu, rencananya akan diresmikan oleh Mendagri, selaku ketua tim penataan PKL nasional. Selain Mendagri, pihak kementerian seperti Koperasi dan UKM, dan 10 pejabat eselon I dari kementerian lainya yang tergabung tim

koordinasi penataan PKL termasuk BP POM. " Hari Jumat ini (24/5) diresmikan. Pagi diskusi dulu, siang sekitar jam 14.00 WIB, diresmikan yang rencananya dilakukan oleh Mendagri," kata Febrialin. Dijelaskan dia, kios-kios di 91 Square dibangun oleh pihak ketiga, sementara shelter dan etalasenya dijamin oleh Pemerintah Pusat dengan jumlah 33 unit. Nanti yang menempati, adalah mereka (PKL) yang secara eksisting berjualan di areal tersebut. " Saat ini juga dilakukan pembangunan PKL di kawasan Penuin, sebanyak 50 UKM. Kemudian, beberapa tempat lainya, seperti didepan May Mart, Puja bahari, Pelita, Dana graha dan dikawasan blok L dekat terminal," katanya. (mnb)

Dari Halaman 9

Puluhan Kendaraan udara ambien atau (udara bebas) dan membuat sample bahan bakar dari SPBU. Koordinator uji emisi Provinsi Kepri Zulhaidir mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar oleh Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mengevaluasi lingkungan dimana selama ini banyak asap kendaraan yang melanda, khususnya Kota Batam atau kota industri. Ia berharap, kesadaran masyarakat terhadap ancaman kerusakan lingkungan saat ini sudah semakin meningkat serta sadar akan kesehatan hidup. Apalagi, pencemaran udara di Indonesia sudah menjadi masalah yang serius, terutama di kota-kota besar yang terdapat pusatpusat perindustrian yakni Batam sendiri.

Dari Halaman 9

Pemko Siap Kepala Dinas PMPKUKM Kota Batam Febrialin mengatakan, mapping dikerjakan secara menyeluruh. Karena, keterbatasan anggaran, makanya enam kecamatan, yakni Batuampar, Lubukbaja, Bengkong, Batamkota, Sekupang dan Batuaji. " Kita menyiapkan mapping penetapan PKL. Ini harus ada, sebab PKL terus tumbuh dan perkembangan memang tidak bisa dihentikan. Pemetaan ini secara menyeluruh, dilakukan untuk enam kecamatan di mindland oleh pihak ketiga," kata Febrialin, saat meninjau lokasi kawasan kios PKL di 91 Square, Jodoh, Selasa (21/5). Ia menuturkan, setelah ada pemetaan akan dibahas dengan tim koordinasi yang diketuai Sekretaris Daerah PANGKALAN UTAMA TNI AL IV PANGKALAN TNI AL RANAI

PENGUMUMAN LELANG Pangkalan TNI AL Ranai melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melakukan penjualan di muka umum atas barang bukti sitaan tindak pidana perikanan berdasarkan Pasal 45 KUHAP berupa : 1. 1 (satu) unit KM BV 92275 TS GT 90, mesin induk merk Cummins 6 silinder 260 PK beserta perlengkapanya yaitu 1 buah Kompas Express, 1 buah GPS Haiyang, 1 buah telepon satelit inmarsat, 1 buah radio VHF Sea Eagle 6900, 1 buah radio matrix AIS GX 2100, 1 buah radio Icom IC-707 (Harga Limit Rp.45.900.000,-, uang jaminan Rp14.000.000,-) 2. 1 (satu) unit KM BV 92375 TS GT 72, mesin induk merk Cummins 6 silinder 260 PK beserta perlengkapanya yaitu 1 buah Kompas, 1 buah radio super star 2400 (Harga Limit Rp.40.850.000,uang jaminan Rp12.000.000,-) 3. 1 (satu) unit KM BV 0919 TS GT 80, mesin induk merk Cummins 6 silinder 260 PK beserta perlengkapanya yaitu 1 buah Kompas Express, 1 buah GPS Haiyang, 1 buah GPS Fuso FEG 660, 1 buah automatic antenna tuner Icom AT 130, 2 buah radio super star 2400, 2 buah radio Icom IC707 (Harga Limit Rp.38.400.000,- uang jaminan Rp11.500.000,-) 4. 1 (satu) unit KM BV 0116 TS GT 54, mesin induk merk Cummins 6 silinder 180 PK beserta perlengkapanya yaitu 1 buah Kompas, 1 buah radio super star 2400 (Harga Limit Rp.24.000.000,uang jaminan Rp7.500.000,-) Waktu dan Tempat Lelang : Hari / Tanggal : Selasa/ 28 Mei 2013 Pukul : 08.30 WIB s/d selesai Tempat : Pangkalan TNI AL Ranai, Jl.Soekarno-Hatta Ranai Natuna Syarat – syarat Lelang: 1. Peserta lelang adalah WNI, perorangan atau badan hukum yang memiliki KTP, TDP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha, SIUP (Surat Ijin Usaha Perikanan), Akta pendirian perusahaan beserta pengesahanya dan surat keterangan memiliki/bekerja sama dengan pelabuhan khusus perikanan. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sebesar tersebut diatas secara tunai kepada Pejabat Lelang paling lambat sebelum pelaksanaan lelang dimulai, dengan ketentuan 1 penyetoran uang jaminan hanya berlaku untuk 1 barang yang ditawar; 3. Pendaftaran, penelitian dokumen persyaratan lelang dan penjelasan lelang (anwizjing) dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 27 Mei 2013 dimulai pukul 08.30 s/d 11.00 WIB bertempat di Pangkalan TNI AL Ranai dan dilanjutkan dengan melihat obyek lelang. 4. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang wajib melakukan pendaftaran dengan membawa asli dokumen persyaratan di atas dan fotocopy rangkap 3. Apabila tidak melakukan pendaftaran dinyatakan mengundurkan diri dan tidak dapat mengikuti lelang. 5. Objek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is), 6. Cara penawaran lelang dilaksanakan secara tertulis dalam amplop tertutup. 7. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang secara tunai dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 8. Peserta lelang yang telah ditunjuk sebagai pemenang tetapi tidak melunasi pembayaran pada waktu yang telah ditetapkan dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetor ke kas negara sebagai penerimaan lain-lain dan dimasukan dalam daftar hitam lelang; 9. Peserta lelang tidak dapat menuntut Panitia Lelang/ KPKNL Batam apabila terdapat pembatalan lelang dan atau pembatalan sebagai peserta lelang karena alasan pembatalan yang dibenarkan oleh ketentuan lelang; 10.Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Lanal Ranai. Ranai, 21 Mei 2013 a.n. Komandan Lanal Ranai Ketua Panitia Lelang, Ttd. Hendrik Kurniawan Mayor Laut (P) NRP 14333/P

Rabu, 22 Mei 2013

10

Kader Kahmi Jangan Terlibat Korupsi Gelar Pengajian Rutin BATAM CENTRE (HK) — Kader Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Batam diminta agar tidak terlibat dengan tindak pidana korupsi. "Jangan mudah tergoda pada ajakan orang lain untuk melakukan tindak pidana korupsi. Untuk itu kepada para kader Kahmi yang sudah menempati posisi baik di dewan maupun eksekutif kami selalu ingatkan agar tetap menjaga amanah yang sudah diberikan oleh rakyat," ingat Ketua Harian Kahmi Batam, Zulhendri, ST di sela-sela pengajian rutin bulanan Kahmi Kota Batam di rumah anggota DPRD Kepri, H Ahars Sulaiman di Perumahan Citra Batam, Batam Centre, Minggu (19/5) lalu. Pengajian ini dihadiri ratusan anggota Kahmi sekaligus diskusi dengan mengambil tema 'Pengajian Akbar Menyatukan Visi dan Misi Memenangkan Bangsa Indonesia'. Terkait korupsi, Zulhendri kembali berpesan kepada kader Kahmi harus tegas dan

SYAHDAN/HALUAN KEPRI

AHARS Sulaiman (tengah) sedang berdiskusi dengan Ketua Harian Kahmi Batam, Zulhendri, ST di sela-sela pengajian, Minggu (19/5). keras dalam membela kepentingan rakyat. "Harus keras membela kepentingan bangsa Indonesia, jangan larut. Jika nanti ada dalam kekuasaan, jangan sampai terlibat hal-hal negatif. Khususnya, terlibat korupsi," pintanya. Untuk itu dia berharap semua kader Kahmi agar menahan diri. Jika ragu dalam

mengambil keputusan kebijakan atau program, ia mengatakan, jangan sampai melangkah sendiri, tetapi bertanya pada yang berpengalaman agar kebijakan atau program yang dibuat tidak memiliki indikasi korupsi. " Jangan sampai tidak tahu atau pura-pura tidak tahu kalau korupsi itu adalah ma-

salah. Hati-hati, awas, jangan sampai terperangkap dalam masalah ini. Korupsi akan memusnahkan nama kita dan keluarga kita," katanya. Hadir dalam acara pengajian itu di antaranya, Tengku Syahrul Ansari, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kepri, Harry Azhar Azis dan pengurus Kahmi lainnya. (ulo)

Kembangkan KRB, Pemko Jalin Kerja Sama BOGOR (HK) — Walikota Batam, Ahmad Dahlan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bogor, Selasa (21/5). Perjanjian ini merupakan lanjutan persiapan kebun raya Batam (KRB) yang dimaksudkan untuk memperkuat dasar hukum pelaksanaanya. Sesuai release yang diterima Haluan Kepri kemarin, perjanjian tersebut disebutkan bahwa maksud diadakannya perjanjian kerjasama ini adalah untuk mendukung, memperkuat dan meningkatkan pembangunan dan pengelolaan kebun raya Batam sesuai kondisi alam, sosial ekonomi, budaya dan aspirasi masyarakat. Dengan tujuan menyediakan tempat konservasi ex situ bagi berbagai jenis tumbuhan di Kota Batam, serta tempat penelitian dan pendidikan serta laboratorium

tumbuhan tropis, menambah objek wisata serta menyelamatkan dan melestarikan kawasan lindung. Seperti diketahui, KRB yang memiliki luas 856.618,93 m2 terletak di Nongsa tersebut akan dibangun dengan pembiayaan yang ditanggulangi bersama melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Provinsi Kepri serta Kota Batam dan sumber dana lain yang tidak mengikat. Menariknya, seandainya dalam perkembangannya dihasilkan karya tulis yang dipublikasikan maka harus mencantumkan nama penulis dan lembaganya atau penciptanya sesuai urut urut yang disetujui. Adapun jangka waktu kerja sama ini dilakukan selama lima tahun dan dapat diperpanjang kembali. Kegiatan ini disejalankan dengan peringatan ulang tahun Kebun Raya Bogor ke-169. Kepala PKT Kebun Raya

Bogor, Mustaid Siregar mengatakan, Kebun Raya Bogor berperan dalam penyelamatan, riset dan pemanfaatan flora Indonesia. Pembangunan kebun raya daerah yang dimotori LIPI bekerjasama dengan kementrian PU dan Pemda kini telah mencapai 21 kebun raya melalui program pengembangan kota hijau. "Batam akan jadi pilot project dalam pemenuhan ruang terbuka hijau yang multifungsi di kawasan perkotaan sebagai penyerap karbon dan konservasi air,"katanya. Dalam sambutannya, Kepala LIPI, Lukman Hakim mengatakan, saat ini LIPI mengelola 4 kebun raya dan memiliki 800 jenis tumbuhan hidup. Pada waktunya kan mencapai titik dimana tidak mungkin lagi ada penambahan koleksi baru karena terbatasnya lahan. Dikatakan dia, sementara situ ribuan ex situ belum terkoleksi maka sangat mendukung adanya pembangunan kebun

raya di daerah, sebagai suatu upaya menunjukkan bahwa daerah pun mempunyai tanggung jawab dalam menyelamatkan flora Indonesia. "LIPI yang mempunyai kompetensi dan kepakaran dalam menyelamatkan flora secara ex situ bertanggung jawab pula dalam upaya pembinaan kebun raya agar tetap sesuai dengan arah dan maksud dibangunnya kebun raya,"kata Lukman. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, taman bermain di Batam sangat kurang. Satu-satunya yang mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup, tentang ruang terbuka hijau di Batam, hanya dataran Engku Putri. Menurut Dahlan, Kebun Raya Batam merupakan file projek nasional yang juga ditujukan untuk mendongkarak kedatangan wisatawan, apalagi Batam saat ini memang kekurangan lahan terbuka hijau. (r/mnb)

formasi sosial dan perjuangan meraih cita-cita. " Sebagai pemuda, harus lebih memamfaatkan waktu yang ada. Jangan lalai dengan hal-hal yang tidak penting, makanya saya ingin menciptakan suatu perubahan yang akan memberikan dampak potitif untuk pemuda Tanjung Sengkuang ini, dengan berbagai kegiatan. Karena, dari dulu saya memang ingin sekali membentuk keperibadian pemuda yang hakiki, taat pada agama

masing-masing dan khusunya kepada pemerintah," tutur alumni STT Ibnu Sina ini dengan senyum. Untuk menciptakan semua itu, Solihin mengatakan tidak mudah, dan tidak seperti yang dibayangkan, banyak hal dan rintangan yang harus dihadapi. Tapi berkat bantuan masyarakat Tanjung Sengkuang dan dukungan para pemuda-pemuda di daerah ini semuanya berjalan lancar dan terkoodinir

seperti yang di harapkan Solihin dan rekan-rekannya. "Memang butuh perjuangan untuk mencapai semua ini, tidak gampang emang, namun ketika dikerjakan dan dilakukan dengan kerja sama, semua menjadi mudah. Dan itulah harapan kami semua, Karang Taruna ini akan lebih bermamfaat bagi Negara khusunya di Kota Batam ini, dan karang taruna tetap berkarya," pungkas pria kelahiran 1975 ini. (abk)

tong untuk biaya administrasi dan materai," kata salah seorang orang tua murid. Ia tidak tahu dari mana asal uang BSM yang diberikan sekolah kepadanya. Saat itu, pihak sekolah hanya menyuruhnya datang ke sekolah untuk menandatangi berkas, bahwa putra mereka mendapatkan bea siswa dari pemerintah. Terbongkar pemotongan dana BSM ini berawal dari

keterangan Kl yang menyebutkan dana BSM sudah cair. Namun ketika hendak dicairkan, Kl mengatakan masingmasing siswa harus membayar dana administrasi. " Kami kecewa. Mestinya, kalau memang dana tersebut dipotong dengan tujuan akan digunakan untuk kepentingan sekolah, harus membicarakan dengan orang tua murid terlebih dahulu. Sehingga kami mengerti dan tidak salah paham,' ujarnya menyesali. Ditemui terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, Yahya mengatakan, tidak tahu kalau ada sekolah yang memotong dana BSM tersebut. Namun untuk lebih jelasnya, ia menyarankan Haluan Kepri menghubungi Kabid Dikdas yang membawahi program BSM itu. " Setahu saya, secara umum dana BSM itu diterima lansung oleh orang tua siswa. Karena, dana BSM itu akan dipergunakan untuk kepentingan siswa bersekolah. Seperti untuk kebutuhan membeli buku, membeli sepatu, baju, transportasi ataupun untuk kepentingan sekolah lainnya," ungkap Yahya. Menurut dia, uang BSM tersebut tidak boleh dipotong

oleh sekolah untuk biaya administrasi apapun, karena itu hak mereka yang mendapatkannya. Maka, dana BSM tersebut harus diterima dan diserahkan langsung oleh pihak sekolah kepada orang tua siswa melalui kantor Pos. "Saya belum menerima laporan resmi mengenai dugaan pemotongan uang BSM tersebut, hanya saja informasi itu sudah sampai ke saya. Kalau memang demikian, kita akan segera menelusuri kebenaran kabar tidak sedap tersebut. Jika memang itu benar terjadi, maka sanksi tegas siap diberikan kepada oknum wakil kepala sekolah ataupun menegur kepala sekolahnya," terang Yahya. Dijelaskan Yahya, program BSM adalah bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu agar dapat melakukan kegiatan belajar di sekolah. Bantuan ini bermanfaat bagi siswa untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kl, yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, kemarin tidak menjawab meskipun telah dihubungi berkali-kali. Padahal, saat itu terdengar nada masuk. ***

Dari Halaman 9

Arah yang saya hanya meninginginkan mereka lebih kreatif di berbagai bidang," tutur Solihin Tanjung sengkuang ini. Solihin mengtakan, sebagai kelompok idaman ummat dan bangsa, pemuda adalah kaum intelektual yang dikenal idealis dan imajinatif dalam setiap peristiwa yang terjadi di tengah perubahan masyarakat. Karena itu, tidak bisa dipungkiri, pemuda memegang peranan penting dalam hampir setiap trans-

Dari Halaman 9

Guru Diduga rahasiakan, ada sekitar 100 siswa yang mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di SMKN 05 Sagulung. Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Kepri. " Setiap siswa miskin mendapatkan dana BSM berkisar Rp780 ribu. Namun dana tersebut tidak diberikan kepada orang tua siswa, melainkan langsung diambil bendahara sekolah dan dipo-


CMYK

Hukum & Kriminal

Rabu, 22 Mei 2013

11

Hendriyanto Dinilai Lalai Kerugian Negara Rp1,7 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Ketua KPU Batam, Hendriyanto dinilai lalai dalam tanggungjawabnya sebagai pengguna anggaran (PA), berdasarkan Permendagri nomor 13 tahun 2006, sebagaimana diubah dengan Permendagri nomor 59 tahun 2007 tentang sistim pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Pofrizal, SH dalam sidang perdana kasus dugaan korupsi dana hiba dari Pemko Batam ke KPU untuk penyelenggaraan pilwako Batam, dengan terdakwa Hendriyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Selasa (21/5) sekitar pukul 17.25 WIB. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh JPU ini, dipimpin Ketua majelis hakim Jarihat Simarmata, SH MH dan didampingi dua

hakim anggota yakni Iwan Irawan SH dan Jonni Gultom SH MH selaku hakim Adhoc. Dalam dakwaannya, JPU menilai terdakwa Hendriyanto selaku Ketua KPU Batam, terbukti bersalah karena tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangan dana hibah dari Pemerintah Kota Batam ke KPU, sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,7 miliar. Disebutkan bahwa, dari 14 kegiatan KPU Batam yang dilakukan mantan Sekretaris KPU, Syarifuddin Hasibuan dan mantan Bendahara KPU, Dedi Saputra tidak sesuai dengan mekanisme pelaksanaan pekerjaan yang mengakibatakan kerugiaan negara hingga mencapai Rp1,7 miliar lebih. "Ini merupakan sebuah kelalaian saudara terdakwa, dalam tanggungjawabnya sebagai Ketua KPU sekali-

gus sebagai Pengguna Anggaran, sesuai dengan Permendagri nonor 13 tahun 2006 sebagaimana diubah dengan Permendagri nomor 59 tahun 2007 tentang sistim pengelolaan keuangan daerah," ungkap JPU, Pofrizal. Atas dakwaan yang dibacakan JPU, terdakwa Hendriyanto yang didampingi Penasehat Hukum (PH) Bastari Majid, menyatakan tidak keberatan serta tidak melakukan eksespsi atas dakwaan JPU, dan meminta majelis hakim untuk langsung melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi dalam perkara yang didakwakan. Sementara itu, dalam dakwaan primer terdakwa Hendriyanto dikenai pasal 2 ayat (1) Undang-undang (UU) RI Nomor 31 tahun 1999, atau dakwaan subsider pasal 3 UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana

Pemprov Belum Berikan Sanksi Terkait Oknum PNS Dilaporkan ke Polisi TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, belum memberikan sanksi terhadap Eka Budhi Saputra, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Provinsi Kepri yang sebelumnya dilaporkan ke polisi, terkait dugaan melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan jual beli rumah. "Untuk masalah itu, saya belum dapat keterangan resmi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mudahmudahan Rabu besok (hari ini,) BKD sudah memberikan kejelasan terkait hal tersebut," ungkap Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Kepri, Riyono, Selasa (21/5). Informasi yang diperoleh Haluan Kepri, bahwa oknum PNS Provinsi Kepri itu sudah diadukan oleh Asmarullah selaku korban penipuan, ke BKD Kepri. Pengaduan dalam bentuk permintaan bantuan fasilitasi penyeleseian masalah dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Kendati demikian, sampai saat ini, belum ada langkah kongkrot dari BKD terkait laporan tersebut. "Sudah diadukan ke BKD, korban Asmarullah dan Eka, oknum PNS itu, informasinya sudah dimintai kete rangan. Tapi sampai sekarang belum dipertemukan kedua belah pihak untuk kejelasan masalah tersebut," ungkap sumber di lingkungan Pemprov Kepri, sembari memberikan berkas surat laporan ke Pemprov. Sebelumnya, Eka dilaporkan Asmarullah, seorang warga Tanjungpinang dengan Laporan polisi nomor : LP-B/ 278/V/2013/Kepri/SPK Res.Tpi.

Asmarullah menceritakan, sebelumnya telah melakukan pengikatan jual beli rumah beserta tanah dengan surat sertifikat hak milik nomor 925 atas nama Dedi Suryadi, tertanggal 6 Maret 1996 seharga Rp285 juta. Tanah beserta rumah yang dimaksud, berada di jalan Ahmad Yani Lorong Kendal Sari, Nomor 16, Tanjungpinang, Kelurahan Dompak, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kepri dengan Eka Budhi Saputra. Bukan hanya Asmarullah saja, Oknum PNS Provinsi Kepri Eka Budhi Saputra ternyata juga melakukan dugaan penipuan dan penggelapan terhadap Donny N W dan Rita Sri Hastuti. Mereka berdua juga akan segera melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian. Berdasarkan informasi, korban bernama Donny N W telah membeli rumah pada Eka Budhi Saputra seharga Rp230 juta. Rumah itu beralamat di jalan Kendal Sari, Gang Rumpun Sari, Nomor 16 A, RT 09,RW 01, Tanjungpinang. Selanjutnya, sertifikat tanah dipinjam oleh Eka Budhi Saputra dan digadaikan pelaku ke Bank. Alhasil, sertifikat milik korban ini, sampai sekarang belum dikembalikan. Sementara itu, Rita Sri Hastuti, korban ketiga kasus yang sama juga ditipu oleh pelaku. Korban membeli rumah pada Eka Budhi Saputra seharga Rp180 juta, di wilayah berdekatan dengan korban Asmarullah dan Donny N.W. Akan tetapi, sertifikatnya diagunkan di Bank oleh Eka Budhi Saputra. Hingga saat ini, sertifikat belum dikembalikan oleh pelaku. (yan)

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

SIDANG PERDANA— Mantan Ketua KPU Kota Batam, Hendriyanto menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, terkait dugaan korupsi dana hibah KPU dari Pemko Batam, pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam priode 2011-2016, Selasa (21/5). () telah diubah dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Atas tidak adanya eksepsi dari terdakwa Hendriyanto dan PH-nya, Majelis Hakim meminta kepada JPU, agar dapat

menghadirkan sejumlah saksi pada sidang minggu depan. "Sidang ditunda dan kembali digelar, Selasa (28/5)

dengan agenda mendengarkan keterangan saksi," tutup Ketua Majelis Hakim, Jarihat Simarmata. (cw72)

Maling Bobol PT SSI Kerugian Capai Rp350 Juta BATAM (HK) — PT Subsea Services Indonesia (SSI), perusahaan asing asal Amerika Sarikat di Komplek Greentown, Bengkong, Selasa (21/5) dini hari disantroni maling. Pelaku berhasil membawa uang dan berbagai perhiasan emas asal India dari dalam brankas. Kerugian diperkirakan mencapai Rp350 juta. Tengku Bayu Liputan Batam Persitiwa tersebut, pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan yang bernama Marasi. Waktu itu, Marasi datang ke kantor sekitar pukul 06.30 WIB dan ketika mau mengganti pakaian, ia melihat pintu belakang rolling door sudah dirusak pelaku. Ikhwan, Manajer workshop PT SSI mengatakan, pelaku pencurian berhasil masuk ke dalam ruangan dengan mencongkel rolling door belakang. Selain itu, pelaku juga merusak CCTV di dalam ruangan yang berada di lantai II, dan membawa brangkas ke dalam ruang meeting room untuk dibongkar. "Pelaku membuka brangkas di dalam ruang meeting lantai II, tak jauh dari ruang GM dengan menggunakan linggis, tang, cutting torse yang tersedia di workshop, "katanya.

Ikhwan mengungkapkan, pencuri berhasil membawa kabur uang tunai dalam bentuk rupiah dan dolar Sin-

gapura serta perhiasan emas milik GM Kumar, yang ada di dalam brankas. "Kalau ditaksir kerugian bisa mencapai sekitar Rp 350 juta, "jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Sucipto mengungkapkan, bahwa pencurian yang dialami oleh PT SSI tersebut berupa emas sebesar 250 gram yang berasal dari India, uang S$5000 dan uang tunai Rp35 juta. Menurutnya, ditaksir kerugian sebesar Rp350an juta. Menurutnya, peristiwa tersebut, masih ditelusuri oleh pihak Kepolisian. Saat ini, beberapa sidik jari sudah diamankan guna mengembangkan penyidikan. "Kami tidak mau menu-

duh siapapun. Siapapun pencurian ini, kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut, "paparnya. Hadi mengatakan, pencurian yang dialami PT SSI tersebut, sangat disayangkan karena memiliki sistem security hanya dipintu depan. Seharusnya ada juga memakai jasa security didalam gedung. Disamping itu juga, keberadaan CCTV kurang maksimal fungsinya. Karena banyak CCTV yang kurang berfungsi untuk merekam kejadian. "Saya menghimbau agar setiap perusahaan besar, selain ada security dipintu depan, juga ada security didalamnya. Dan aktifkan fungsi CCTV, agar pelaku pencurian bisa terekam, "ujarnya.***

PT Subsea Services Indonesia (SSI), perusahaan asing asal Amerika Sarikat di Komplek Greentown, Bengkong, Selasa (21/5) dini hari disantroni maling. Pelaku berhasil membawa uang dan berbagai perhiasan emas asal India dari dalam brankas. Kerugian diperkirakan mencapai Rp350 juta. TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Rabu, 22 Mei 2013

12

Disdikpora Tunggu Surat Disdik Kepri Pengumunan Hasil UN LINGGA (HK) — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga menunggu surat dari Disdik Provinsi Kepri tentang pengumuman hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA di Kabupaten Lingga. Nofriadi Putra Liputan Lingga Hasil UN tingkat SMA akan diumumkan tanggal 24 Mei 2013. Sedangkan pengumuman hasil UN tingkat SMP tanggal 8 Juni 2013. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Lingga, Rahmat yang sekaligus Ketua Pelaksana UN di Kabupaten Lingga mengatakan, untuk pengumuman hasil UN di Ka-

bupaten Lingga, Disdikpora menunggu surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. “Sampai saat ini kita belum tahu. Kepastiannya menunggu surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri,” ungkapnya, Selasa (21/5). Dikatakannya, terkait dengan pengumuman hasil UN nanti, akan diberitahukan melalui surat kepada masing-masing siswa peser-

ta UN. Namun, karena jadwal belum pasti, maka belum diberitahukan kepada siswa. “Informasinya memang tanggal 24 Mei 2013, untuk SMA. Namun, Dinas Pendidikan provinsi belum memberi tahu,” ungkap Rahmat. Disinggung mengenai hasil UN, Rahmat berharap, rating kelulusan UN SMA, SMP, SD, lulus seratus persen. “ Kita harapkan tahun ini meningkat dari tahun kemarin, baik itu dari segi kualitas maupun kua ntitas,” ungkapnya. Bukan hanya itu, kata Ramhmat, ia berharap dari tahun ke tahun pendidikan di Kabupaten Linggan terus meningkat dari kabupaten/

kota yang lain di Kepri. Ditempat yang berbeda, siswa SMA N 1 Lingga, Lisa berharap lulus pada UN tahun 2013. “Deg-degan juga, karena UN kemarin soalnya agak sulit,” imbuhnya. Begitu juga dengan Mona, siswa SMP N 1 Lingga, merasa was-was dengan hasil UN tahun 2013 yang diikutinya. “Tingkat soalnya agak sulit, Bahasa Inggris, dan Fisika, karena ada beberapa soal yang keluar tidak pernah dipelajari,” ungkapnya. Namun demikian, lanjut Mona, ia optimis lulus UN tahun ini. “Harapan saya lulus. Seratus persen,” ungkap perempuan yang suka olahraga beladiri silat tersebut. ***

20 Ton Kayu Disita Warga LINGGA (HK) — Sebanyak 20 ton kayu dan tiga unit mesin sensaw disita warga Laboh, Senayang, Kabupaten Lingga, Sabtu (18/5). Penyitaan dilakukan karena kayu tersebut diduga hendak dijual ke Batam. Penyitaan berawal dari kecurigaan warga Desa Laboh yang melintas dekat hutan Laboh. Akibat adanya aktifitas pencurian kayu di hutan Laboh, warga marah dan menyita kayu tersebut. “Ketika kita cek ke lapangan, ternyata benar. Tiga unit mesin sainsaw dan kayu balok ukuran 3X8, 4X8, dan 4,5X8 dengan panjang 14 kaki, sekitar 20 ton sebagai barang bukti,” ungkap Fadilah, Ketua Olahraga Desa Laboh. Dituturkannya, selain menyita kayu, warga juga membawa 10 orang penggesek (operator sensaw) ke desa untuk diminta keterangan, terkait pencurian yang mereka lakukan.

Dari pengakuan mereka, 20 ton kayu tersebut akan mereka jual ke seorang calo di Senayang, setelah itu baru di bawa ke Batam. “Pengakuan operator, selama ini sudah 7 ton kayu balok dibawa ke Batam. Kita kecolongan, ini menyalahi aturan, karena pohon yang digesek dilakukan di hutan lindung yang tidak boleh ditebang. Mereka sudah tentu tidak ada surat izinnya,” ungkapnya. Terkait persoalan ini, kata Fadilah, proses penyelesainnya dilakukan ditingkat desa sesuai kesepakatan warga Laboh. “ Kayu dikembalikan ke warga, sensaw dikembalikan pada yang pu-

nya. Operator disuruh pulang sesuai kesepakatan yang dibuat warga Laboh, tanpa melibatkan aparat penegak hukum,” ungkapnya. Namun demikian, lanjut Fadilah, kepala desa Laboh tidak diajak. Karena pada waktu kejadian, kades tidak ditempat dan sedang mengikuti proses pelatihan manasik haji. “Sejauh ini, pihak Kepolisian Senayang tidak kami beritahu, karena diselesaikan di tingkat desa,” ujarnya. Disamping itu, warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya menambahkan, operator sensaw ke lokasi kerja (tempat gesek) sejak 1 Mei dan pada tanggal 17 Mei, aksi mereka terendus warga. “Kayu itu terserah warga, apakah ingin dijual atau dijadikan papan. Kayu sudah jadi hak milik warga desa. Kita tidak ingin memproses masalah ini. Kasian kita pada pekerja dan keluarganya,” imbuhnya. (put)

JEFERIADI/HALUAN KEPRI

TANGKAP PENCURI — Polsek Dabo, Kecamatan Singkep menangkap tiga pelaku pencurian. Satu tersangka sedang diperiksa di Mapolsek Dabo, Kabupaten Lingga, Senin (21/5.)

Polsek Amankan 3 Pelaku Pencurian LINGGA (HK) — Tiga orang pelaku pencurian dan satu penadah dibekuk jajaran Polsek Dabo, Kabupaten Lingga. Mereka ditangkap karena diduga telah melakukan pembobolan di beberapa tempat daerah Dabo. “ Perbuatan mereka akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat,” ungkap AKP Syafruddin Anwar, Kapolsek Dabo, Selasa (21/5) Mereka yang ditangkap adalah, Midun, Sapriadi keduanya berdomisili di daerah Bukit Abun. Sedangkan saudaranya, Hadi berdomisli di daerah Gunung Muncung. Sementara seorang penadah

barang-barang curian yakni, Razak dibekuk dikediamannya Desa Berindat, Kecamatan Singkep. Razak juga seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) Desa Berindat Kecamatan singkep, “Selain mengamankan ke empat orang tersebut, kita juga menyita hasil jarahan pelaku yakni, seperangkat barang-barang elektronik yang mereka jarah di Masjid Al Aula, 18 Mei lalu,” ungkap orang nomor satu di jajaran Polsek Dabo Singkep tersebut. Beberapa catatan kejahatan yang diakui ke tiga tersangka pencurian ini adalah, pembobolan seko-

lah SMP 3 Desa Lanjut. Keja diannya pada pukul 1.00 WIB. Pihak pengurus sekolah tidak melaporkannya kepada yang berwajib, karena mereka mengetahui sehari setelah kejadian. Atas tertangkapnya pelaku pencurian ini, pihak kepolisian berharap mereka yang mengalami kejadian pencurian akhirakhir ini hendaklah melaporkan kejadian tersebut. “Kami sudah memanggil pihak sekolah untuk membuat laporan barang yang hilang. Juga kepada pihak lain kita harapkan melapor, jika akhir-akhir ini mengalami peristiwa pencurian,” ucap Anwar. (jfr)

BLH Kekurangan Tenaga Pengawas LINGGA (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga mengakui, pihaknya sampai saat ini masih kekurangan personil untuk mengawasi perusahaan pertambangan di Kabupaten Lingga. Hal tersebut diungkapkan Zulfadly, Staf BLH Kabupaten Lingga dalam Sosialisasi Amdal di Gedung Pertemuan Kumala Mestika, Kecamatan Singkep Barat. Anggota BPD Desa Kuala Raya mengharapkan, agar BLH mengawasi jalannya perusahaan pertambangan di Lingga minimal sekali dalam

3 bulan. Diakui Zulfadly, untuk meninjau secara kontiniu perusahaan yang sedang beroperasi di berbagai wilayah Kabupate Lingga, personil yang ada di BLH Lingga tak cukup waktu karena kekurangan tenaga. Namun, jika ada permasalahan dampak lingkungan yang di sebabkan perusahaan pertambangan, BLH siap menerima masukan dari masyarakat. BLH punya pos pengaduan yakni P3LH. Setiap pengaduan akan ditindaklanjuti dan pihaknya siap menerima informasi baik melalui

telp dan SMS. Untuk sementara ini, katanya, BLH baru bisa melakukan pengawasan hanya di daerah terdekat yakni, Singkep, Singkep Barat, Senayang dan Lingga. Sosialisasi Amdal tersebut di gelar oleh dua perusahaan pertambangan yakni, PT Wellsum Mineral Nusantara dan PT Global Samudra Atlantik yang bakal beroperasi di Desa Kuala Raya dan Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat yang melibatkan instansi terkait, aparatur desa, dan masyarakat setempat. (jfr)

Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Rabu, 22 Mei 2013

13

Setelah Migas, Apa Lagi? Posisi Geografis Natuna Strategis RANAI (HK) — Sebagai daerah penghasil minyak dan gas (migas), Natuna dinilai harus bisa menggali potensi andalan lain sebagai cadangan pendapatan daerah bila kekayaan migas habis. an itu mengatakan, perteFathurahman muan yang bertema "Setelah Liputan Natuna

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BATU MIRING — Ketua DPRD Hadi Candra bersama warga tengah memeriksa batu miring yang roboh di bibir pantai di Pulau Midai, Senin (21/5). Hal ini mengakibatkan abrasi di pulau itu.

RANAI (HK) — Sejarah Natuna akan terkuak setelah Tim Peneliti Arkeologi Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan identifikasi benda bersejarah yang terkandung di pulau ini. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan

dan Pendidikan Luar Sekolah, Dinas Pendidikan dan

Sejarah Natuna Akan Terkuak Kebudayaan Natuna Hadisun saat ditemui di kantor Bupati, Selasa (21/5). Kedatangan Tim Arkeolog Nasional ke Natuna, menurut Hadisun, turut membantu menguak sejarah Kabupaten Natuna di masa lalu. Karena itu, pada 27 Mei

2013 tim ini akan menyosialisasikan hasil penelitian yang dilakukan 15 Mei lalu di Museum Sri Serindit Natuna. Menurut Hadisun, Pemkab Natuna tidak perlu lagi mengeluarkan dana besar bila mendatangkan tim ar-

Petani Air Lengit Panen Raya Hasilkan Beras Kualitas Super RANAI (HK) — Petani padi di Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah kini tengah panen raya. Padi yang mereka panen memiliki kualitas super. Bibit padi yang ditanam petani Desa Air Lengit memiliki harga jual tinggi. "Ini suatu bukti bahwa beras hasil panen kita memiliki kualitas bagus. Jika dimasak nasinya agak lengket dan lemak," ujar Wastiyah, seorang petani Air Lengit kepada Haluan Kepri, Selasa (21/5). Menurut Wastiyah, para petani menjual berasnya seharga Rp9 ribu per kilogram. Beras hasil panen petani Air Lengit sangat diminati warga

terbukti dari banyaknya pembeli yang kehabisan beras. "Saya sendiri sekarang lebih

Dalam pertemuan Forum Komunikasi Daerah Penghasil Migas (FKDM), beberapa waktu lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dinyatakan bahwa daerah-daerah penghasil migas diharapkan untuk mulai memikirkan potensi lain selain migas sebagai sumber pendapatan daerah. Menurut Asisten III Pemkab Natuna Basri saat ditemui di Rumah Makan Sisi Basisir Ranai, Selasa (21/5), Natuna yang memiliki kekayaan migas juga harus mulai berpikir untuk mengelola potensi andalan lain selain migas. Sebab, katanya, potensi migas tidak bisa selamanya diandalkan. Basri yang menjadi utusan Natuna dalam pertemu-

suka masak nasi dari beras hasil panen sendiri. Rasanya lebih enak. Mungkin karena berasnya masih baru," ujarnya. Wastiyah mengatakan,

SOLEH/HALUAN KEPRI

PETANI padi di Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah sedang menggiling padi yang baru dipanen, Senin (21/5). Mereka puas dengan hasil Panen Raya kali ini karena berasnya berkualitas terbaik dan harga jualnya tinggi.

masyarakat Kota Ranai juga membeli beras ke desanya. Kebanyakan mereka sudah merasakan nikmatnya beras yang baru dipanen. Kalau dibedakan dengan beras Bulog, masih bagus beras panenan kita. Beras Bulog banyak yang sudah menjadi tepung. Sementara beras yang kita panen masih baru. Belum ada satu bulan panen," katanya bangga. Bibit padi yang ditanam petani Desa Air Lengit merupakan salah satu program bantuan pemerintah. Para petani berharap program bantuan padi berkualitas super itu terus berlanjut. Dengan demikian, Natuna bisa menjadi daerah swasembada beras. (leh)

keolog untuk mengupas sejarah Natuna. Kedatangan Tim Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dinilai sangat membantu Natuna menemukan sejarahnya. "Kami sangat senang karena Kemendikbud sudah

Migas Apa" dimaksudkan menggugah setiap daerah untuk mengembangkan potensi lain di daerah masingmasing. Tujuannya, agar daerah tidak semata-mata bergantung kepada migas. "Pertemuan itu untuk menggugah daerah pengasil migas termasuk kita di Natuna untuk menggali potensi lain sejak sekarang. Sebab jumlah migas yang ada terbatas jumlahnya dan akan habis," katanya. Basri menambahkan, daerah harus menggunakan dana bagi hasil (DBH) migas untuk membangun infrastruktur penunjang pembangunan sehingga pendapatan daerah tidak lebih rendah dari ketika masih ada migas. "Ini artinya kita mesti mempergunakan DBH sebaik-ba-

menugaskan tim arkeologinya untuk melakukan penelitian di Natuna. Jika harus kami yang mengundang, tentu membutuhkan biaya besar sekali," ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa penelitian dilakukan menyeluruh hingga penyelaman ke dasar laut. Hal itu dilakukan agar data yang diperoleh lebih akurat. "Penelitian ini tidak main-main.

iknya untuk membangun daerah sebelum migas habis agar nanti kita tidak kepayahan," ujarnya. Potensi Letak Geografis Natuna Menurut Basri, potensi lain dari Natuna adalah letak geografisnya yang strategis berada di jalur internasional. "Sebetulnya di sini banyak sekali potensi seperti perikanan, pertanian, perkebunan dan perindustrian. Namun, ada potensi yang tak kalah penting yakni letak daerah kita yang sangat strategis berada di jalur internasional. Menurut saya ini lah potensi termahal," ungkapnya. Pemkab Natuna, menurutnya, telah memulai pembangunan infrastruktur yang mengarah pada pemberdayaan potensi geografis. " Kita sudah mulai membangun infrastruktur seperti pelabuhan, bandara dan sebagainya untuk menunjang posisi daerah di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Sehingga Natuna menjadi pusat persinggahan dan perdagangan," pungkasnya. ***

Karena yang diteliti menyangkut sejarah Natuna tempo dulu," jelas Hadisun. Hasil penelitian, Natuna ternyata memiliki perjalanan historis dengan negara Cina sebagai negara produsen yang menjual barang perniagaan jenis keramik. Natuna dulu merupakan daerah transit para pedagang Cina untuk mendapatkan air bersih. (leh)

KPAD Kepri Kunjungi Natuna Bimtek Pengelolaan Perpustakaan RANAI (HK) — Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Provinsi Kepri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Natuna, Senin (21/5). Tujuannya, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Natuna. Kepala Bidang Pengembangan dan Perawatan KPAD Provinsi Kepri Abdurrahman di Sisi Basisir, Selasa (21/5) mengatakan, KPAD melakukan pembekalan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan bagi masyarakat di Natuna. "Acara ini bukan hanya dilakukan di Natuna, tapi juga di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri untuk meningkatkan kualitas pengelola dan calon pengelola perpustakaan," katanya. KPAD Kepri ingin menyiapkan dan menyebarkan SDM yang mengerti pengelolaan dan perawatan perpustakaan. "Target kita tahun ini adalah menyebarkan pribadi-

pribadi yang handal dalam mengelola dan menjalankan perpustakaan," katanya. Karena itu, pihaknya sengaja mengumpulkan guru sekolah dan masyarakat umum guna mengikuti bimbingan. "Acara ini kita selenggarakan selama dua hari, 2123 Mei. Pesertanya adalah guru, perangkat desa dan masyarakat umum. Sebab minat baca juga dibangun di masyarakat tak hanya di sekolah," katanya. Bupati Natuna Ilyas Sabli memberikan apresiasi kepada langkah yang diambil KPAD Kepri. Ia berharap agar acara seperti itu juga di lakukan di kecamatan bekerjasama dengan KPAD Natuna. "Kami sangat senang sekali dengan yang dilakukan KPAD Propinsi. Ini sangat berharga bagi masyarakat. Kalau bisa kami meminta KPAD Kepri bekerjasama dengan KPAD Natuna untuk menyelenggarakan acara serupa di kecamatan," tukas Asisten III Pemerintah Kabupaten Natuna Basir. (cw61)

Pulau Tiga Belum Punya Pelabuhan Perintis RANAI (HK) — Pulau Tiga merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Natuna yang belum bisa disandari kapal perintis. Arus keluar masuk barang ke kecamatan itu belum selancar kecamatan lain yang sudah dilabuhi kapal perintis. Demikian diakui Bupati Natuna Ilyas Sabli saat berkunjung ke Kecamatan

Pulau Tiga beberapa waktu lalu. "Kecamatan Pulau Tiga memang belum memiliki pelabuhan perintis, " katanya singkat. Warga setempat harus menggunakan kapal-kapal kecil (pompong) untuk mengambil barang dari daerah lain. " Warga di sini masih mengambil barang dari luar seperti Serasan dan Sedanau karena belum bisa masuk

printis," ujarnya. Persoalan transportasi laut juga dihadapi sebagian besar kecamatan di Kabupaten Natuna. Persoalan dasarnya adalah belum adanya infrastrutur pelabuhan. "Sebetulnya bukan hanya Pulau Tiga yang belum punya pelabuhan. Pulau Laut, Subi, Bunguran Utara dan Barat juga belum ada," terangnya. (cw61)

Editor: Lili, Layouter: Ricoh Polda Nababan


C M Y K

Rabu, 22 Mei 2013

Dua Calon KPU Karimun Diduga Partisan KARIMUN (HK) — Dua dari lima belas calon anggota KPU yang lolos seleksi kesehatan, psikologi dan tertulis, terindikasi partisan. Mereka, Okta Darma Putra SE dan M Nasruddin merupakan wakil sekretaris dan wakil ketua satu partai politik.

Abdul Ghani Liputan Karimun "Kita punya salinan Surat Keputusan partai jika mereka masih aktif di kepengurusan satu partai sampai 2011 lalu. Ini jelas telah melanggar persyaratan peserta seleksi anggota KPU yang mewajibkan tidak aktif lagi di partai sudah lima tahun lalu," kata Dewan pertimbangan Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Karimun, Abdul Zahab, Senin (20/5). Temuan ini katanya akan dijadikan bukti untuk menggugat keberadaan mereka (Okta dan Nasrudin) dalam proses ini. Pihaknya kataZahab, bersama puluhan ormas, LSM dan OKP akan menyurati Bawaslu, KPU dan KPU Kepri. Atas bukti ini kata Zahab, pihaknya mendesak agar tim seleksi membatalkan keikutsertaan kedua peserta ini. Jika tidak, pihkanya mengancam akan menurunkan massa.

Terpisah, Ketua Tim seleksi anggota KPUD Kabupaten Karimun, Zulkhainein menegaskan, pihaknya tetap bekerja profesional dan berjalan sesuai aturan. Berdasarkan sanggahan dari LMP bersama ormas dan OKP tersebut, Zulkhainein mengaku telah membaca apa yang dipersoalkan. Atas hal itu, dirinya pun menyurati KPU Kabupaten Karimun dengan meminta bukti apakah benar adanya dua orang yang dimaksud merupakan fungsionaris salah satu patrtai politik. Berapa lama hasilnya sudah bisa didapat, Zulkhainein mengaku tidak tahu pasti. Namun dia berharap secepatnya KPU Kabupaten Karimun bisa memberikan jawaban. Terkait tuntutan LMP bersama ormas dan OKP yang meminta hasil psikotes dibatalkan serta menunda pros-

BERI TAUSIYAH Tokoh Senteral Perjuangan Provinsi Kepri, Huzrin Hood memberikan tausiyah dalam acara silaturahmi dan permohonan doa restu, pengusaha Batam, Erizal Kurai maju sebagai caleg DPRD Batam, Sabtu (18/5). BAYU/HALUAN KEPRI

es selanjutnya, Zulkhainein mengaku hal itu tidak bisa dipenuhi. Artinya proses selanjutnya yakni wawancara akan tetap dilakukan yang kebetulan akan berlangsung hari ini, Rabu (22/5) dan akan berlangsung selama dua hari sampai besok. "Surat sanggahannya sudah kami terima kemarin.

Tapi kita akan tetap jalan sambil menunggu jawaban dari KPU apakah ada atau tidak dua orang yang dimaksud masih sebagai fungsionaris partai. Jadi besok (hari ini) proses wawancara terhadap 15 calon anggota KPUD Kabupaten Karimun akan tetap berlangsung," ucap Zulkhainein.

Sampai saat ini, telah ada lima sanggahan terhadap hasil seleksi sementara calon anggota KPU Karimun. Yang berasal dari LSM, ormas maupun OKP. Dengan persoalan yang disampaikan rata-rata adalah adanya peserta seleksi yang masih merupakan pengurus atau fungsionaris partai. ***

14

Johny Allen Marbun

Pernah Dilaporkan Ajudan ke KPK JOHNY Allen Marbun adalah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Dia juga pernah menjabat sebagai anggota Panggar DPR 2004-2009. Nama Johny sering berkaitan dengan sejumlah kasus di kubu partai demokrat. Beberapa kasus pernah menimpa dirinya antara lain, dia disebut menerima uang terkait pengurusan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2008. Pada 2011, Johny pernah dilaporkan oleh mantan ajudannya, Salestinus Angelo Ola, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan itu dilakukan atas tuduhan mafia anggaran DPR.Salestinus menceritakan, peristiwa itu terjadi tahun 2008 ketika Johnny menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR. Pasalnya, praktik mafia anggaran yang dilakukan Johny itu berkaitan dengan pengucuran anggaran untuk daerah. Menurut Salestinus, Johny mengambil 5 persen dari dana yang disepakati untuk dialokasikan ke daerah. Selestinus mengaku sebagai ajudan Johny selama tiga tahun dari 2005-2008. Salestinus juga bilang dirinya tahu betul tentang praktek mafia anggaran yang dilakukan Johny karena dia sering diminta untuk bolak-balik mengantarkan uang ataupun berkas. (mdk)

Hari Tanoe Lantik Pengurus DPW Perindo Kepri Berikan Kuliah Umum di UIB

ALI MAHMUD/HALUAN KEPRI

KETUA Dewan Pembina DPW Perindo Kepri, dr Amir Hakim Siregar dan Ketua DPW Perindo Kepri, Andi Kusuma saat memberikan keterangan pers, terkait rencana kedatangan Pendiri sekaligus Ketua Umum Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo di Batam, Selasa (21/5). Foto

BATAM — Pendiri sekaligus Ketua Umum Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo dijadwalkan melantik sekaligus mendeklarasikan pengurus DPW Perindo Kepri di kantor DPW Perindo di Sei Panas, Batam, Senin (27/5) mendatang. Sebelum melantik pengurus Perindo, Hary yang juga dipercaya sebagai Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Ha-

nura) akan memberikan kuliah umum di Universitas Internasional Batam (UIB). Kuliah umum yang akan disampaikan pengusaha sukses ini, terkait sukses di dunia usaha, Senin (27/5). Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembina Perindo Kepri, Amir Hakim Siregar, Selasa (21/5). Menurut Amir, Perindo merupakan ormas yang berkomitmen, bekerja memban-

Tiga Anggota DPRD Anambas Resmi Mengudurkan Diri ANAMBAS (HK) — Tiga anggota DPRD Anambas resmi menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai anggota DPRD Anambas periode 2009-2014. Ketiga anggota DPRD tersebut yakni, H Mustansir, Benny dan Raja Bayu resmi menyampaikan pengunduran diri secara tertulis dan diterima oleh Sekretaris DPRD Anambas. "Saat ini baru tiga anggota DPRD yang resmi menyatakan pengunduran diri dari anggota DPRD Anambas yang disampaikan secara tertulis," ujar Sekretaris DPRD Anambas, Taufik Efendi, Selasa (21/5). Taufik juga menambahkan, surat pengunduran diri ketiga anggota DPRD Anambas tersebut dengan alasan ikut caleg pada periode 2014-2019. Mereka mengundurkan diri karena pindah

CMYK

partai disebabkan partai pengusung mereka sebelumnya tidak lolos verifikasi secara nasional. "Ketiganya mengundurkan diri karena pindah partai. Sesuai dengan Susduk DPRD, UU No 27 tahun 2009 dimana anggota DPRD mengundurkan diri karena meninggal dan pindah partai dan lainnya. Hal ini mungkin mereka lakukan demi persyaratan caleg yang ditetapkan oleh KPU dimana para caleg akan maju dengan menggunakan partai yang telah lolos verifikasi. Sementara mereka selama ini duduk sebagai anggota DPRD partainya tidak lolos lagi," katanya. Menurut Taufik, pihaknya akan menyampaikan surat pengunduran diri tersebut kepada Bupati dan selanjutnya akan diteruskan ke

Gubernur Kepri. Sesuai dengan aturan yang ada pemberhentian anggota DPRD akan diberhentikan dengan SK Gubernur. "Surat pengunduran diri ini akan kita sampaikan kepada pimpinan DPRD, selanjutnya kepada Bupati dan diteruskan kepada Gubernur Kepri HM Sani. Setelah itu gubernur akan mengeluarkan SK pemberhentian mereka," ungkap Taufik. Sekretaris DPRD Anambas, kata Taufik masih menunggu kepastian dari KPU Anambas karena terakhir penutupan penerimaan caleg hari Kamis tanggal (23/ 5/2013). Sesuai dengan informasi yang beredar sudah ada 7 orang anggota DPRD Anambas yang telah pindah partai namun belum menyerahkan surat pengunduran diri. "Sesuai dengan aturan

walaupun mereka tidak mengundurkan diri tetap akan diberhentikan jika anggota DPRD tersebut pindah partai," kata Taufik. Sebelumnya, dua anggota DPR Sutomo dari Partai Golkar, Saidrus Arif Ridwan dari Partai Bintang Reformasi tidak ikut mencalonkan lagi di 2014. Sementara 18 ikut meremaikan pileg 2014 dan 7 diantaranya pindah partai, diantaranya, Benny dari PPIB pindah ke Hanura dan Julius dari Partai Pakar Pangan pindah ke Hanura. Budi Aries Andi PKNU ke Gerindra, Raja Bayu Febri Gunadi dari FBR dan Widayanti dari PKPB pindah ke Partai Golkar dan Mustansir dari PBB pindah ke PAN serta Rocky H Sinaga dari PDK belum diketahui pindah ke partai mana. (btd)

tu masyarakat. Ormas ini berjanji akan bergerak bidang sosial dan menumbuhkembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM). "Akan membantu modal dalam pengembangan UKM," ungkap Amir Hakim. "Pada kesempatan itu, akan diberikan bantuan secara simbolis. Biasanya bantuan berupa sembako kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di 33 provinsi di Indonesia," ujar Amir Hakim, didampingi anggota DPRD Kepri, yang

juga masuk dewan pembina, Sukri Fahrial. Dikatakan Amir, usai mengunjungi UIB dan memberikan kuliah umum, Hary akan melakukan temu kader Hanura di Harris Hotel, Batam Center. Sementara Ketua Perindo Kepri, Andi Kusuma, mengatakan Perindo akan membantu meningkatkan ekonomi sosial dan jelas untuk bekerja untuk masyarakat. "Begitu dilantik, kita akan langsung melakukan survei ke masyarakat. Kalau layak untuk di-

bantu pengembangan ekonominya, akan langsung kita tindak lanjuti," jelasnya. Menurut Andi, saat memberikan bantuan pengembangan usaha, Perindo tidak meminta jaminan. Namun pihaknya akan melakukan verifikasi kelayakan. "Tanpa agunan kepada mereka akan dilakukan kepada lima orang anggota secara cluster. Silahkan saja ajukan ini ke kita dan akan kita tidak lanjuti. Maka pinjamannya hanya berbunga 1 persen," imbuhnya. (lim)

Dua Parpol Lengkapi Berkas Bacaleg BATAM (HK) — Dari 12 parpol, baru Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera yang melengkapi berkas bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum Batam, sehari jelang tenggat waktu perbaikan syarat pendaftaran calon anggota legislatif. "Baru dua partai yang melengkapi berkas padahal besok hari terakhir," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam Zeindra Yanuardi di Batam, Selasa (21/5). Nasdem melengkapi berkas pada Selasa pagi, disusul PKS siangnya. Zeindra meminta 10 partai lain yang belum memperbaiki berkas persyaratan calegnya untuk segera melengkapi syarat yang kurang, Rabu sebelum pukul 16.00 WIB, sesuai ketentuan KPU. "Batas registrasi pukul 16.00 WIB, jika datang sesudah itu maka gugur," kata dia. Usai masa perbaikan syarat caleg, Ia mengatakan KPU akan memverifikasi syarat caleg satu per satu pada 23-29 Mei 2013. Pada masa verifikasi itu baru akan

diketahui adanya ijazah palsu dan sebagainya. "Setelah verifikasi maka akan dilakukan persiapan penyusunan Daftar Calon Sementara," kata dia. Anggota KPU yang lain, Abdul Rahman mengatakan seluruh partai peserta pemilu masih harus melakukan perbaikan berkas pendaftaran caleg. Karena tidak ada parpol yang 100 persen melengkapi berkas. Bahkan, kata dia, dari 593 orang yang mendaftar menjadi bakal calon anggota legislatif Kota Batam, sebanyak 269 di antaranya memasukkan fotokopi ijazah yang dilegalisasi bukan oleh pihak yang berhak mengesahkan, sesuai dengan ketentuan KPU. "Sebanyak 269 fotokopi bermasalah, legalisir yang tidak tepat sehingga harus diperbaiki," Abdul Rahman. Abdul Rahman mengatakan KPU banyak menemukan fotokopi ijazah yang dilegalisasi bukan oleh sekolah yang mengeluarkan. Misalnya, ijazah SMA 3 namun dilegalisasi oleh SMA 8. Ada juga, ijazah yang dilegalisasi oleh Dinas Pendidikan di kota lain. (ant)


Pendidikan

Rabu, 22 Mei 2013

15

Tiga Badai Matahari Selama 24 Jam MATAHARI seperti sedang ‘mengamuk”. Dalam 24 jam, terhitung sejak Senin (13/3) lalu hingga Selasa (14/5/2013) kemarin, Matahari telah menghasilkan tiga badai Matahari. Laporan NASA pada Selasa hari ini menyatakan bahwa badai Matahari tersebut adalah badai terbesar sejak awal 2013 hingga bulan Mei ini. Ketiga badai

Matahari itu termasuk dalam kelas X, golongan badai Matahari paling kuat. Badai Matahari pertama terjadi pada Senin kemarin sekitar pukul 9.17 WIB. Badai pertama termasuk kelas X 1,7. Sementara badai kedua terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 23.09 WIB, termasuk kelas 2,8.

Badai Matahari kelas X 2 dua kali lebih besar dari X 1, sedangkan kelas X 3 tiga kali lebih besar dari kelas X 1. Badai Matahari terkini terjadi Selasa pagi ini sekitar pukul 08.17 WIB. Jika sebelumnya hanya masuk kelas X 1 dan X 2, badai Matahari terkini itu masuk kelas X 3,2. Inilah badai Matahari terbesar tahun 2013.

Fenomena badai Matahari ini terdeteksi oleh satelit Solar Dynamics Observatory (SDO). Sumber badai Matahari sendiri adalah bintik Matahari AR 1748 yang terbentuk seminggu lalu. Bintik ini tak terdeteksi sebelumnya karena terbentuk di sisi Matahari yang tak menghadap Bumi. NASA menyatakan bahwa

badai Matahari tak mengarah ke Bumi sehingga tak akan menimbulkan dampak apa pun. Jika pun badai Matahari mengarah ke Bumi tak ada bencana yang akan terjadi. Gangguan yang muncul akibat badai Matahari adalah pada komunikasi. Pada tahun 1989, badai Matahari membuat listrik di wilayah Quebec, Kanada, mati. (sains)

Sekolah Diminta Evaluasi Guru Kepri Nihil Raih Medali OSN SMP BATAM (HK) — Dari enam peserta dari Provinsi Kepri yang diturunkan pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP, tak satupun berhasil meraih juara. Padahal untuk OSN 2013 ini, Provinsi merupakan tuan rumah yang digelar di Batam sejak 15 Mei hingga 21 Mei. Arment Aditya dan Tengku Bayu Liputan Batam Hal ini membuat kecewa Dinas Pendidikan, baik dari Provinsi maupun Kabupaten Kota. Seperti diutarakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Yatim Mustofa, bahwa kegagalan peserta yang diturunkan pihaknya disebabkan kurangnya persiapan. Disamping itu, meski di Kepri ada tujuh kota/ kabupaten namun hanya Batam, Tanjungpinang dan Karimun saja yang mengirimkan wakilnya untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi se-

belum dikirim mengikuti ajang tingkat nasional. “Saya pikir daerah kurang berperan dan perpersiapan peserta didik yang mengikuti ajang ini tidak matang. Untuk itu kita akan mengevaluasi sistem pendidikan yang diterapkan agar pada tahun mendatang lebih baik lagi,” ujarnya, Selasa (21/5). Yatim juga saat acara penutupan OSN nengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah pusat karena tekah diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan ke-

giatan berskala nasional. Katanya kegiatan OSN tingkat SMP tahun 2013, merupakan pertamakalinya diselenggarakan di Provinsi Kepri, dan Pemprov Kepri telah memberikan yang terbaik untuk melangsungkan kegiatan OSN. Sementara Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin, meminta sekolah untuk mengevaluasi guru yang membina siswa dalam mengikuti ajang OSN ini. Bisanya kata dia, setiap ajang OSN ini, Batam selalu masuk dalam 10 besar. Namun pada ajang ini tak satupun berhasil. “Kalau persiapan saya pikir sudah matang, hanya saja mungkin peserta dari daerah lain lebih bagus, makanya kita minta pihak sekolah mengevaluasi guru,” kata Muslim. Meski Demikian, Muslim masih ada harapan pada ajang OSN tingkat SMA yang akan digelar pada bulan Juni mendatang. “Ini jadi pelajaran bagi kita agar pada ajang OSN kedepannya benar-benar meraih prestasi yang bagus, makanya pembinaan harus kita tingkatkan,” katanya. OSN ini resmi ditutup di Ballroom Hotel Golden View Batam. Pada penutupan tersebut turut hadiri Kasi Kesiswaan Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbudpar Supriono, Direktorat Pem-

binaan SMP Kemendikbudpar Didik Suhardi, Kepala Disdik Provinsi Kepri Yatim Mustafa, peserta didik, guru dan para pelatih se-Indonesia. Dan keluar sebagi juara umum OSN dari Provinsi Jawa Tengah. Kasi Kesiswaan Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbudpar Supriono mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah Provinsi Kepri atas terselenggaranya OSN tahun 2013. Kata dia, diharapkan dengan adanya OSN ini, dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan terus menerus untuk anak didik. Sementara Didik Suhardi Direktorat Pembina SMP Kemendikbudpar mengatakan, memberikan apresiasi terhadap peserta OSN tahun 2013 ini. Kata dia, setidaknya ada sekitar 9,7 juta siswa SMP seIndonesia dan yang terpilih untuk mengiktui OSN tahun 2013 ialah sebanyak 396 siswa se-Indonesia. Untuk tahun ini, OSN agak sedikit berbeda bagi para juara. Nantinya para pemenang akan dilakukan training centre, seperti bidang Matematika akan dikirim ke Bulgaria, IJSO ke 10 akan dikirimk ke India, bidang Goegrafi akan ada olimpiade ke Uni Soviet dan untuk astronomi akan dikirim ke daerah Eropa Timur.***

TENGKU BAYU

PERAIH Medali Emas OSN 2013 foto bersama panitia.

DOK

BERIKAN CSR — General Manager PT Agung Automall, H A. Muhith menyerahkan bantuan berupa buku panduan otomotif kepada Kepala Sekolah SMK Kartini, Mujiono beberapa waktu lalu. Bantuan ini bentuk kepedulian PT Agung Automall terhadap kemajuan pendidikan di Batam.

Sedikit Perusahaan di Batam Peduli Pendidikan BATAM (HK) — Perusahaan di Batam masih sedikit yang peduli terhadap dunia pendidikan. Padahal cukup banyak perusahaan di Batam yang berskala besar, namun program Corporate Sosial Responsibility (CSR) masih minim. Meskipun ada beberapa perusahaan, namun nilainya tak signifikan. “Paling hanya bantu 2 atau tiga orang bea siswa. Atau bantuan meja dan kursi, dan komputer itupun barangnya sudah tidak lagi di pakai oleh mereka,” ujar Ketua Himpunan Komite Sekolah SD, Nurhayadi kepada Haluan

Kepri, Selasa (21/5). Berdasarkan data kata Nur, dari ribuan perusahaan menengah maupun dalam skala besar baru 30 persen saja yang melaksanakan penyaluran program CSR untuk pendidikan. Padahal dalam undang-undang sisdiknas tentang sistem penyelenggaraan pendidikan nasional sudah dinyatakan, bahwa masyarakat dan dunia industri harus membantu penyelenggaraan pendidikan. Untuk itu, ia mengimbau agar perusahaan bisa membantu dunia pendidikan, minimal peduli atas

pendidikan di lingkungan sekitarnya dengan memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan dalam bentuk lainnya. Diakuinya, tidak semua perusahaan peduli dan memberikan kontribusi ke masyarakat sekitar, salah satunya kurang partisipasi untuk pembangunan sarana umum. “Dari dana CSR itu, sebagian digunakan untuk menunjang pendidikan. Apalagi di Batam jumlah perusahaan cukup banyak, saya pikir CSR ini tidak akan mengurangi keuntungan mereka,” jelasnya. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 22 Mei 2013

16

BPK2NS & BPKNB Sowan ke Gubernur TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri, HM Sani berjanji akan mencari jalan terbaik dan berjuang bersama untuk memuluskan keinginan masyarakat Subi, Midai dan Serasan (SMS) yang ingin memekarkan diri menjadi Kabupaten Natuna Selatan, serta Pulau Laut, Sedanau, Kelarik dan Pulau Tiga menjadi Kabupaten Natuna Barat. Hal tersebut disampaikannya usai menerima panitia pemekaran BPK2NS, BPK2NB serta masyarakat Natuna yang berdomisili di Tanjungpinang, Bintan dan Ba-

tam, di Kantor Gubernur Dompak, Tanjung Pinang, Senin (20/5). HM Sani menanggapi permintaan permohonan rekomendasi Ketua Umum BPK2NS Hadi Candra dan Ketua BPK2NB, Mustamin Bakri dengan santai mengutip lirik lagu Pance Pondaag," Kucari jalan terbaik, mendampingi dirimu, agar tidak ada keterpaksaan dan air mata," lantunnya, disambut tepuk tangan dan tawa undangan. "Kita sudah sepakat, kita akan berjuang bersama untuk ini. Dan saya akan sampaikan langsung

rekomendasi ini ke bapak menteri baik secara lisan, maupun tertulis. Dengan catatan tolong lengkapi dulu semua persyaratan, " pesannya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kepri asal Natuna, Syofian Syamsir, Tawarik, Fahmi Fikri dan Wan Norwan Edi. Sementara DPRD Natuna yang hadir, Hadi Candra, Joharis Ibro, Baharudin, M yunus, Aspandi, Zulkarnaen, Mustamin Bakri, Abil Hanafi, dan Rumadi. Narasi dan Foto : Fathurrahman

PANITIA BPK2NB berfoto bersama masyarakat Natuna di Tanjungpinang.

GUBERNUR Kepri, HM Sani berfoto bersama masyarakat Natuna dan anggota DPRD Natuna.

ANGGOTA DPRD Provinsi Kepri, anggota DPRD Natuna foto bersama panitia.

KETUA Umum BPK2NS, Hadi Candra menyerahkan proposal pemekaran kepada HM Sani.

ANGGOTA DPRD dapil SMS melakukan dialog dengan warga Natuna di Tanjungpinang.

SEJUMLAH anggota DPRD melakukan dialog dengan warga Natuna di Tanjungpinang.

PANITIA BPK2NS foto bersama masyarakat SMS Natuna di Tanjungpinang.

CMYK

HM Sani menyalami warga Natuna.

MUSTAMIN Bakri memberikan pemaparan.

KETUA Umum BPK2NB, Mustamin Bakri menyerahkan proposal pemekaran kepada HM Sani.

SUASANA pertemuan gubernur dan masyarakat Natuna di Tanjungpinang.

ANGGOTA DPRD Natuna dan DPRD Provinsi Kepri.

TOKOH masyarakat Natuna yang berdomisili di Tanjungpinang. Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi


C M Y K Rabu, 22 Mei 2013

Saidu Seniman Tanjungpinang

Hobi Kanak-kanak SEJAK hidup di Kota Tanjungpinang tahun 1993 silam, Saidu aktif berkecimpung pada kegiatan seni lukis. Dia mengaku, melukis merupakan hobinya sejak masih kanakkanak. Kini ia tergabung di bawah naungan Komunitas Perupa Tanjungpinang (Konperta). Kata Saidu, permintaan melukis ramai di masa 90-an. Ia sempat dibayar 45 dolar Singapura. Saat itu, bayaran yang dditerimanya terbilang wah. Karena itu, dia memutuskan untuk menekuni melukis sebagai profesinya selepas meninggalkan kampung halamannya di Semarang. “Permintaan sejak saat itu masih ramai, Sepinya di tahun 2005 lalu. Sekali melukis wajah dibayar 45 dolar Singapura. Satu jam selesai. Kebanyakan para turis di Lagoi,” kata Saidu. Hobi Kanak Hal 18

17

DPRD Panggil Pertamina Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg TANJUNGPINANG (HK) — Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) di sejumlah daerah di Kepri sudah di ambang mengkhawatirkan. Karena itu, Komisi II DPRD Provinsi Kepri menjadwalkan menggelar rapat dengan Pertamina dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Rabu (22/5) ini. Rudi Yandri dan Rico Barino Liputan Tanjungpinang "Kami sudah melakukan rapat bersama di komisi II terkait kelangkaan gas elpiji subsidi itu. Hasil rapat ini, memutuskan akan memanggil Pertamina dan Pemprov Kepri. Tujuannya, untuk menanyakan persoalan dan mencari solusi guna kepentingan masyarakat kita," kata anggota Komisi II DPRD Kepri Rudi Chua, Senin (20/5) di Tanjungpinang. DPRD Panggil Hal 18

SUTANA/ HALUAN KEPRI

RANGKAP JABATAN — Aktivis PMII Tanjungpinang-Bintan melakukan aksi demo di halaman Kantor DPRD Kepri, Selasa (21/5). Mereka menuntut agar Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi mundur karena rangkap jabatan di KONI KEPRI.

Dispenda Kepri Targetkan Rp2,4 Triliun Nur Syafriadi Diminta Mundur Akan Operasikan Mobil Layanan Pajak Kendaraan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri menargetkan pencapaian penerimaan pajak tahun 2013 sekitar Rp2,4 triliun. Angka itu naik sekitar Rp6 miliar dari target tahun 2012 yang sebesar Rp1,8 triliun.

TANJUNGPINANG (HK) — Nur Syafriadi diminta mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kepri karena dinilai sudah tidak aspiratif. Desakan mundur

Kepala Dispenda Kepri Isdianto saat kunjungan kerja di Kantor Samsat Tanjungpinang menjelaskan, target tersebut tidak mulukmuluk mengingat jumlah pertumbuhan kendaraan

datang dari para aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinnag-Bintan saat menggelar aksi demontrasi di halaman Gedung DPRD Kepri di

Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/5). Dalam aksi yang mendapat pengawalan ketat dari Nur Syafriadi Hal 18

Nelayan Malaysia Kunjungi Kepri

Dispenda Kepri Hal 18

SUTANA/ HALUAN KEPRI

KEPALA Dispenda Kepri Isdianto didampingi Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan meninjau Kantor Samsat Kota Tanjungpinang, Selasa (21/5).

TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan perwakilan nelayan dari Malaysia berkunjung ke Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/5). Selain untuk menjalin silaturahmi, kedatangan mereka juga untuk melihat dari dekat kehidupan masyarakat nelayan Indonesia khususnya di Kepri. “Kedatangan kami ke sini

dengan tujuan untuk belajar dan nantinya diimplementasikan di tempat kami. Karena di sini banyak sekali sangkar ikan yang terapung (keramNelayan Malaysia Hal 18

SUTANA/HALUAN KERI

SUASANA pertemuan masyarakat nelayan dari Malaysia dengan pejabat DKP Kepri di Kantor DKP Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/5).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

daerah saja. “Provinsi hanya bisa menerima pajak dari empat sektor saja, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB),” bebernya. Ia juga mengatakan, pada tahun 2014 mendatang, Pemprov Kepri akan menerima tambahan pajak dari cukai rokok yang dipungut Pemerintah Pusat. Sehingga, jumlah pajak yang diterima Pemprov Kepri nanti menjadi lima sektor. Diperkirakan, pajak dari cukai rokok pada tahun 2014 nanti mencapai

Rp70 miliar. Diakui, saat ini masih ada beberapa tunggakan pajak dari kendaraan bermotor. Karena itu, Dispenda Kepri terus melakukan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat sadar bayar pajak. Selain itu juga sering melakukan razia penertiban pajak yang dilakukan di berbagai daerah. “Saya meminta masyarakat untuk sadar pajak, karena pajak ini akan dikembalikan ke masyarakat. Dari pajak inilah nanti yang akan dikelola untuk membangun jalan, sekolah dan lainnya,” katanya. Ditambahkan, ke depan

gan yang dilakukan oknumoknum tertentu. Jika kedapatan dan ada bukti, kami minta aparat penegak hukum segera memproses ke ranah hukum pidana," imbau Rudi. Tambah Kuota Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Kota Tanjungpinang, Drs Wan Kamar mendesak Pertamina segera menambahkan kuota alokasi gas elpiji subsidi ukuran 3 kg di Tanjungpinang. Hal itu mengingat kelangkaan gas di daerah ini sudah meresahkan warga. "Gara-gara alokasi gas ukuran tiga kilogram dikurangi, makanya sekarang langka gas subsidi itu. Makanya kita desak ditambah lagi kuotanya," ujar Wan Kamar. Wan Kamar juga mengimbau kepada semua pihak agar proaktif memantau di lapangan terhadap kemungkinan adanya penimbunan atau pengplosan untuk tabung gas elpiji 3 kg itu. Jika mengetahui atau melihat kecurangan, masyarakat diminta segera melaporkan kepada aparat penegak hukum. Terpisah, Joki, Kepala Gudang PT Mulya Bintan Sejahtera (MDS) selaku agen

resmi penyaluran gas di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang mengakui bahwa saat ini untuk gas elpiji ukuran 3 kg sudah terpenuhi. Akan tetapi untuk ukuran 12 kg masih kosong. "Untuk ukuran 3 kg cukup banyak stoknya karena baru diantar. Sedangkan untuk ukuran 12 kg masih ksosng hingga sekarang," katanya, Senin (20/5) lalu. Seperti diketahui, gas elpiji ukuran 3 kg mengalami kelangkaan hampir di seluruh daerah di Kepri. Sejumlah agen dan pangkalan gas bersubsidi itu mengaku permintaan terhadap elpiji tabung melon itu terus meningkat dalam waktu sebulan terakhir. Diduga, hal itu karena banyak konsumen pengguna elpiji 12 kg berpindah menggunakan elpiji 3 kg. "Permintaan elpiji 3 kg meningkat pesat, tapi permintaan elpiji 12 kg justru menurun," kata Joki di Tanjungpinang. Dikatakan, pasokan elpiji dari tempat pengisian ulang PT Subur Inti Surya sebenarnya tetap sama sejak awal tahun. Setiap hari, mendapatkan pasokan sekitar 1.680 tabung gas 3 kg yang diangkut oleh tiga atau empat truk. Elpiji tersebut kemudian dipasok ke pangka-

lan-pangkalan yang mengorder di Tanjungpinang. "Ada 50 pangkalan yang mengorder di tempat kami. Tidak tentu, satu pangkalan ada yang memasok paling tinggi 200 tabung sedangkan yang sedikit sekitar 40 tabung," kata Joki. Namun, sejak bulan Mei, diperkirakan dalam satu minggu berkurang satu truk yang isinya sekitar 580 tabung. "Ini saja setiap barang (elpiji 3 kg) datang ke sini, langsung habis dalam dua sampai tiga jam," katanya. "Kami mengantar yang terdekat dulu, bila datang lagi baru kita isi di pangkalan yang jauh. Namun, permintaan tabung 12 kg juga mengalami kelangkaan. Sebelumnya pasokan elpiji dari tempat pengisian ulang PT Selaras Prima Mandiri tiap harinya rutin, tetapi sudah dua hari pasokan elpiji belum juga diantar," sambungnya. Pantauan di lapangan, ribuan tabung gas ukuran tiga kilogram di gudang PT MDS teronggok dalam keadaan kosong. Puluhan tabung gas ukuran 12 kg juga ditemukan di tempat yang sama dalam keadaan kosong. Tumpukan tabung gas 3 kg kosong juga ditemukan di banyak pangkalan.***

mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kepri karena sudah tidak mendengar aspirasi masyarakat dan sudah melanggar aturan hukum,” seru Helianto. Sambung Helianto, selama ini KONI Kepri dalam kepemimpinan Nur pun tidak ada kemajuan berarti alias stagnan. Menurut PMII, rangkap jabatan sejumlah pejabat di KONI Kepri dan di KONI daerah, hanya memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. “Anggaran dana KONI yang besar itu kemana saja larinya? Kami minta agar segera diaudit keuangan KONI Kepri dan KONI daerah lainnya di Kepri. Dana besar tapi hasil tidak ada,” katanya. Ancam Segel DPRD Koordinator Umum PMII, Saputra Alinata menambahkan, PMII mendesak Nur Syafriadi mundur bukan tanpa dasar. Semuanya berda-

sarkan undang-undang nomor 5 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Dalam aksi tersebut, PMII membacakan pernyataan sikapnya yang berisi, meminta Nur Syafriadi mundur dari Ketua DPRD Kepri. Meminta pihak terkait untuk mengaudit dana KONI. Lalu, meminta pihak berwenang menangkap dan mengadili Nur Syafriadi terkait aliran dana KONI yang tidak jelas. Meminta Badan Kehormatan DPRD Kepri mengambil langkah nyata terkait rangkap jabatan Nur Syafriadi, dan terakhir meminta hasil audit dana KONI diumumkan ke publik. Kata Saputra, bila peryataan sikap ini tidak ditanggapi dalam waktu 2 x 24 jam, maka PMII TanjungpinangBintan akan menyegel Ge-

dung DPRD Kepri. “Kita beri batas waktu selama 2 x 24 jam. Bila tidak ada tanggapan, maka kami akan melakukan penyegelan terhadap gedung rakyat ini. Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi kami dan tidak ada yang menunggangi. Ini murni dari kami,” serunya. Pantauan di lapangan, kendati aksi ini hanya diikuti oleh beberapa mahasiswa saja, namun pengawalan keamanan dari pihak Satpol PP Kepri sangat ketat. Selain itu, juga tampak puluhan polisi yang berjaga-jaga. Sempat terjadi beberapa kali saling dorong antara Satpol PP dan Mahaswa yang akan menerobos masuk ke dalam Gedung DPRD Kepri, namun berhasil diredam oleh petugas. Sebelumnya, desakan agar para pejabat pemerintahan mundur dari jabatan di KONI juga sudah bergulir. (sut)

Dari Halaman 17

Nur Syafriadi pihak kepolisian dan Satpol PP itu, mahasiswa menganggap Nur Syafriadi tidak mematuhi undang-undang No. 3 tahun 2005 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait rangkap jabatan. Saat ini, selain menjabat Ketua DPRD Kepri, Nur juga tercatat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri. Koordinator Lapangan (Korlap) PMII, Helianto dalam orasinya mengatakan, bila Nur Syafriadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Koni Kepri, maka pejabat-pejabat di daerah yang rangkap jabatan di KONI diyakini juga akan mengundurkan diri. “Tapi bagaimana mau mundur pejabat di daerah yang menjabat Ketua KONI, bila Ketua DPRD Kepri sendiri tidak mau melepaskan jabatan Ketua KONI kepri. Lebih baik Nur Syafriadi

Dispenda Batam akan mengoperasikan mobil keliling untuk pengurusan pajak kendaraan. Dengan demikian, masyarakat tidak harus datang ke Kantor Samsat. “Rencanya akan diberlakukan terlebih dahulu di Kota Batam sebagai uji coba. Bila berhasil kita akan tambah dan akan diberlakukan di setiap daerah di Kepri. Selain itu, kita juga akan membangun Kantor Samsat di daerah yang selama ini masih terbatas seperti di Kijang, Bintan, di Karimun dan di Natuna. Sekarang ini, kantor yang ada sangat kecil dan kurang representatif,” ujarnya. (sut)

Dari Halaman 17

DPRD Panggil Disebutkan, langkanya gas elpiji yang terjadi hampir di seluruh Kepri itu, disebabkan oleh pembatasan kuota oleh Pertamina. Padahal, rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) khusus gas elpiji subsidi telah dibatalkan pemerintah pusat. "Kenaikan BBM khusus gas elpiji subsidi sudah dibatalkan pemerintah. Tapi informasinya, Pertamina diarahkan untuk membatasi kuota penyaluran gas elpiji subsidi itu termasuk di Kepri. Tentu menjadi pertanyaan. Maka itu, kami mau menanyakan masalah tersebut," kata Rudi. Selain Pertamina dan Pemprov Kepri, Komisi II akan melakukan pendataan terhadap agen-agen besar termasuk sub agen kecil yang menyalurkan gas elpiji subsidi di seluruh Kepri. Melalui rekapan datanya itu nanti, diharapkan, dapat menjadi informasi pantauan di lapangan guna menindaklanjuti persoalan di masyarakat. "Masalah ini harus segera dituntaskan demi kepentingan masyarakat. Kami juga mendesak aparat penegak hukum agar lebih peka mengawasi peredaran gas elpiji subsidi di lapangan, guna meminimalisir penyelewen-

18

Dari Halaman 17

Dispenda Kepri bermotor di Kepri meningkat pesat. “Seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat Kepri yang lebih baik, hal ini jelas terlihat dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan bermotor baik roda dua dan empat, sehingga dalam penerimaan pajak daerah juga akan meningkat,” jelasnya, Selasa (21/5). Kata Isdianto, sesuai UU No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di dalam pasal-pasalnya sudah diatur pajak daerah yang bisa diterima provinsi dan kabupaten/ kota. Namun Pemprov Kepri hanya menerima beberapa pajak

Rabu, 22 Mei 2013

Hari Raya Ceng Beng TANJUNGPINANG (HK)— Ceng Beng (bahasa Hokkien) adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah ke kuburan sesuai dengan ajaran Khonghucu. Ceng Beng dianggap sama pentingnya dengan upacara sembahyang peringatan hari wafat orangtua dan leluhur. Di samping Imlek dan Cap Go Me, Ceng Beng adalah hari raya Tionghoa lainnya yang juga tidak pernah luput dirayakan. Pada hari raya ini, warga Tionghoa yang tinggal jauh dari kampung halamannya akan berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya untuk melakukan sembahyang ke kuburan leluhurnya masing-masing yang tahun ini dilakukan pada 4 April lalu. “Tradisi Ceng Beng ini unutk melestarikan perintah Kaisar Chu Goan Chiang agar

rakyatnya mencari dan membersihkan kuburan sanak keluarganya yang tak diketahui keberadaannya”, kata Edi warga Kijang belum lama ini. Ceng Beng diambil dari kata ceng (terang) dan beng (jernih). Karena merupakan kesempatan yang paling baik untuk mengunjungi thiong (pemakaman umum). Sembari membawa hio (dupa batangan untuk sembahyang), warga Tionghoa nyekar di bong (makam) untuk merayakan pertemuan dengan keluarga yang sudah meninggal.

“Saat berziarah, warga Tionghoa terlebih dahulu membersihkan makam leluhurnya, seperti mencabut lalang dan membersihkan tulisan yang ada nisan, itu yang sebenarnya dianjurkan oleh para leluhur terdahulu,” ujarnya. Keharusan mengunjungi makam leluhur di hari Ceng Beng merupakan wujud bakti seorang anak terhadap orangtua dan leluhurnya. Bakti ini harus diwujudkan selama mereka hidup dan sesudah meninggal. Bagi orang Tionghoa, bakti seorang anak terhadap orangtua/leluhur dianggap kebajikan paling utama. “Anak harus menghormati orangtua dan tidak mempermalukannya. Anak yang berbakti dikasihi dan diberkati Tian (Tuhan). Sebaliknya anak yang durhaka (put hau), dianggap sangat terkutuk karena melupakan jasa-jasa orangtua,” katanya. (cw72)

Monumen Bahasa Melayu Dibangun di Penyengat TANJUNGPINANG (HK) — Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal lahirnya Bahasa Indonesia, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan membangun Monumen Bahasa Melayu (MBM) di Pulau Penyengat. Monumen tersebut dibangun dengan ketinggian 60 meter dan dilengkapi lift untuk menuju puncaknya. Monumen ini akan dibangun dengan mengambil desain huruf 'alif' di bagian dinding luar, dan dibagian dasar monumen akan dilengkapi ruangan museum kecil. Serta akan dipasang replika atau tulisan sejarah pulau penyengat serta sejarah bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia termasuk sejarah kerajaan Melayu. "Kita akan membangun Monumen Bahasa Melayu karena, bahasa melayu merupakan tonggak pertama Bahasa Indonesia berasal dari Pulau Penyengat itu. Peletakan batu pertama akan dilakukan pada bulan Juni 2013 ini. Lokasinya berada di Bukit Kursi Pualau Penyengat," ujar Gubernur Kepri HM Sani kepada wartawan usai pembukaan Parade Tari Daerah Kepri di Halaman Depan Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Sabtu (18/5) malam. Sani menjelaskan, sesuai

rencana pada bulan September 2013 nanti, akan dimulai pengerjaan pembangunannya. Dengan kehadiran monumen ini diharapkan akan membawa dampak nyata bagi pertumuhan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara serta pemerataan dalam pembangunan. "Kita harapkan dengan adanya Monumen Bahasa Melayu di Pulau Penyengat itu, akan berdampak luas baik di Kepri khususnya di Tanjungpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepri dan juga asal muasal dari tonggaknya bahasa Indonesia. Sehingga masyarakat seluruh Indonesia mengetahui bahwa bahasa Indonesia berasal dari Penyengat ini dan berharap akan datang mengunjunginya," ujarnya. Kepala Dinas Kebudayaan Kepri, Arifin Nasir menjelaskan, monumen ini akan dibangun dengan ketinggian 60 meter di lahan seluas dua hektar. Menara monumen ini nantinya akan dilengkapi dengan lift sehingga pengunjung bisa naik ke puncak monumen tersebut dan melihat keindahan di sekitar Pulau Penyengat. "Diharapkan nantinya, monumen ini akan menjadi pusat kunjungan wisatawan

baik lokal dan mancanegara. Masyarakat nantinya bisa naik ke atas menara dengan menggunakan lift untuk menikmati keindahan sekitar Penyengat. Namun nantinya masyarakat atau tamu yang akan naik harus bayar. Untuk biaya akan diatur namun tidak memberatkan masyarakat, kita buat semurah mungkin," jelas Arifin. "Pada tahap awal tahun ini anggaran yang disediakan sebesar Rp4 miliar. Sedangkan pada tahun 2014 mendatang, akan dianggarkan lagi sebesar Rp15 miliar. Sementara untuk pembangunan landscape atau taman itu akan dianggarkan pada tahun 2016 nanti," bebernya. Selain itu, lanjut Arifin, Dinas Kebudayaan juga telah berkoordinasi dengan beberapa SKPD Kepri untuk nantinya secara bersamasama mengerjakan infrastruktur pendukung lainnya di sekitar monumen. Hal itu karena di kawasan tersebut juga diperlukan pembangunan jalan, pelantar, listrik, air dan lainnya. "Dinas Kebudayaan hanya membangun monumen saja. Kalau infrastruktur seperti jalan, listrik, air dan pendukung lainnya, saya sudah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas," katanya.(sut)

tama yang dilakukannya dari goresan hidung. Hingga mencapai keseluruhan wajah yang biasa disebut sketsa. “Selain perpaduan warna,

melukis juga mebutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang mumpuni. Itu semua cukup mewakili dalam unsur melukis,” ujarnya. (cw73)

Dari Halaman 17

Hobi Kanak Dia mengaku, jika sedang melukis, maka ada kepuasan batin yang didapatkannya. Saidu, mengatakan teknik melukis muka, tahap per-

Dari Halaman 17

Nelayan Malaysia bah). Nantinya nelayan di Malaysia dapat belajar bagaimana cara penangkaran ikan tersebut,” kata Ketua Pengurus Pusat Nelayan Negeri Pahang, Malaysia, Saudi Bin Maksim yang memimpin rombongan. Kata Saudi, masyarakat Malaysia juga tidak semua kaya tetapi sama seperti di Indonesia, ada nelayan yang miskin. Karena itu, mereka merasa perlu belajar budidaya ikan dengan sistem kerambah dari nelayan di Indonesia. “Sehingga kita juga memperhatikan nelayan kecil di sana (Malaysia) dengan mengajak dan belajar di Kepri ini. Selama ini masyarakat nelayan mendapatkan bantuan dari Kerajaan sehingga sedikit kurang kreatif dalam pengolahan dan budidaya nelayan di sana, kami juga sudah berkunjung ke Karimun dengan hal yang sama,” katanya. Disinggung soal seringnya nelayan Indonesia maupun nelayan Malaysia ditangkap oleh pihak kepolisian, menu-

rut Saudi, hal tersebut merupakan kewenangan dari Kerajaan Malaysia dan Pemerintah Indonesia. Dia berharap, permasalahan ini bisa dibicarakan baik-baik sehingga tidak merugikan nelayan dari kedua belah pihak. “Jangan mengedepankan emosionalnya sehingga menjadi lebih sukar. Lakukan pendekatan dan pembicaraan, kasus ini bisa diselesaikan dengan baik. Kasihan masyarakat nelayan kecil. Kita yang merupakan satu akar Melayu hendaknya bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik,” katanya. Sementara itu, Kepala DKP Kepri Raja Ariza menjelaskan, rombongan nelayan Malaysia ini merupakan perkumpulan para nelayan dari Pahang, Kuantan, Malaysia. Kalau di Indonesia sejenis dengan HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia). “Mereka ingin melihat kawasan nelayan di Kepri, sekaligus ingin mengetahui program apa saja yang diberikan

pemerintah kepada nelayan di Kepri,” kata Raja. Kata Raja, Pahang merupakan pelabuhan yang besar di Malaysia dan produksi hasil tangkapananya ikan juga termasuk terbesar. “Kita nanti juga akan melakukan hal yang sama dengan mengunjungi mereka dan melihat hasil tangkapan dan pengolahan dari mereka. Jadi ini sebagai bentuk kerja sama,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua HNSI Kepri, Dimat Rahmat mengatakan, suatu saat HNSI juga akan berkunjung ke Malaysia. “Pemerintah Kepri dan HNSI membuka diri bagi siapa saja yang akan mempelajari atau mencari tahu perkembangan atau dalam proses pengolahan hasil tangkapan ikan di Kepri. Ini sebagai bahan tukar pikiran dan ke depan harapannya bisa bermitra dengan mereka dalam segala dengan tujuan memberikan kebaikan bagi nelayan kita,” katanya. (sut)


CMYK

Bintan

Rabu,222 Mei 2013 Sabtu, Maret

19

1.276 Rumah di Bintan Tidak Layak Huni BINTAN (HK) — Sebanyak 1.276 rumah di Bintan tidak layak huni. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan baru mampu merehab pada tahun ini hanya 355 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Rofik Liputan Bintan Demikian dikatakan Kabid Pembinaan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan, Sri Heny Utami. Menurutnya, dari jumlah mengajukan proposal ke Kemenpera untuk bantu-

an RTLH sebanyak 350 unit RTLH. Ia berharap dapat terealisasi minimal bisa mencapai 150 unit RTLH. Saat ini kata dia, masih dalam tahap verifikasi PNPM, yang ditunjuk Bappeda. "Salah satu kendala pada tahun sebelumnya adalah kepemilikan KTP SIAK, dan lahan milik pribadi,"

ujarnya di Malang Rapat, Bintan, Selasa (21/5). Dikatakan Heny, apabila bantuan RTLH dari Kemenpera disetujui. Maka untuk satu unit Heny RTLH akan mendapatkan bantuan rehab antara Rp10 juta hingga Rp20 juta, hal ini sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Kepri. Ia menargetkan untuk bantuan RTLH dari Kemenpera ini bisa terealisasi pada bulan depan dan pengerjaannya mencapai 100 hari kalender.

"Rumah yang dibangun dengan bantuan RTLH telah ditandai dengan stiker berwarna krem yang bertuliskan bahwa rumah ini dibangun dari bantuan Pemerintah melalui program RTLH," ungkap Heny. Sementara bantuan RTLH dari Pemerintah Provinsi Kepri dengan anggaran Rp6 miliar. Sedangkan dari Pemkab Bintan dianggaran Rp3 miliar. Namun bantuan dari Kemenpera masih dalam tahap pengajuan sambil menunggu hasil verifikasi.***

Kuota Gas 3 Kg Dikurangi 1 Persen Penyebab Kelangkaan Gas di Bintan BINTAN (HK) — Dari hasil pertemuan antara Komisi I DPRD Bintan dengan pihak PT Pertamina Cabang Batam terkait penyebab kelangkaan gas 3 kiligram di Bintan, menyimpulkan bahwa PT Pertamina pusat telah mengurangi kuota gas 3 kilogram sebesar 1 persen untuk Kabupaten Bintan. Yakni dari 26.875 tabung pada tahun lalu, menjadi 26.598 tabung untuk tahun ini. Menurut PT Pertamina Cabang Batam diwakili Marketing Branch Manager

CMYK

Wilayah Kepri, Aji Anom Purwosakti bahwa kuota gas 3 kilogram untuk Bintan berkurang 1 persen. DPRD Bintan meminta PT Pertamina menambah kuota, supaya tidak terjadi kelangkaan gas 3 kilogram lagi. Dan PT Pertamina akan mengusulkan kembali ke pusat. "Kebijakan konversi gas dari minyak tanah merupakan keputusan PT Pertamina pusat, kita berharap PT Pertamina menjamin pendistribusiannya, jangan sampai terjadi kelangkaan seperti saat ini. Karena ti-

dak mungkin masyarakat kembali menggunakan kayu bakar, dikarenakan ketersediaan kayu juga terbatas," ujarnya Ketua Komisi I DPRD Bintan Manimpo Simamora, Selasa (21/5). Sementara Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi mengatakan dari kunjungan ke PT Pertamina ini didapatkan jawaban bahwa PT Pertamina akan menambah kuota gas 3 kilogram sebanyak 2000 tabung. Supaya kelangkaan dapat teratasi. "Penduduk bertambah, kebutuhan bertambah, tetapi kuota gas malah dikurangi, itu menjadi sumber ke-

langkaan gas 3 kilogram saat ini," terangnya. Lamen juga meminta PT Pertamina menjamin kelancaran pendistribusian gas ukuran 12 kilogram. Jangan sampai karena kuota gas 12 kilogram diku rangi, akan berimbas pada kelangkaan gas 3 kilogram. Rencananya pada Minggu depan DPRD Bintan akan memanggil PT Pertamina dan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM, supaya terjadi sinergi antara PT Pertamina, Pemerintah Kabupaten Bintan dan kebutuhan masyarakat. (rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

JEMUR IKAN — Seorang nelayan dari Desa Malang Rapat sedang menjemur ikan asin tamban di atas kajang, Selasa (21/5). Produk ikan asin ini masih digemari masyarakat dan harganya lumayan mahal.

PT PBD Melanggar Putusan PHI Lakukan PHK Sepihak

BINTAN (HK) — Managemen PT Pulau Bintan Djaya (PBD) dinilai tidak menjalankan putusan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Perusahaan tersebut telah melanggar janji melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak kepada karyawan yang diskorsing. "Putusan PHI dua minggu lalu telah menolak gugatan dan eksepsi pengusaha PT. PBD melakukan PHK meski alasan efisiensi. Seharusnya managemen PT PBD mempekerjakan kembali para pekerja yang di skorsing bukan di PHK," ujar Ketua DPC FSPMI Bintan Parlindungan Sinurat, Selasa (21/5). FSPMI kata Parlin, meminta Pengusaha PT PBD untuk taat hukum yang berlaku di Indonesia, kalau tidak terima dengan putusan

PHI bukannya telah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim PHI untuk banding atau kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Tapi pengusaha PT. PBD tidak melakukan hal itu, malah mem PHK karyawan yang di skorsing. "Kami meminta Pemerintah Kabupaten Bintan harus terlibat penyelesaian masalah ini. Karena saat ini pengusaha mencari-cari alasan efisiensi untuk memPHK karyawannya," katanya. Sebelumnya pada tanggal 18 Januari 2013 lalu antara Pengusaha PT PBD Sulaiman selaku Direktur dan Er-

wan Mawuntu selaku General Manager dan 18 orang Pekerja telah di skorsing dan membuat kesepakatan yang disaksikan oleh Kapolsek Bintan Timur Komisaris Polisi Deden Nurhidayahtullah dan Kanit Intel Polsek Bintan Timur Ipda Ngatno. Salah satu isi kesepakatan tersebut pada poin nomor 3 bahwa Perusahaaan tidak akan melakukan intimidasi terhadap karyawan yang mendukung jalannya aksi mogok kerja tersebut dikarenakan memahami bahwa tindakan tersebut adalah perbuatan melanggar hukum. (rof)

DOK

DEMO aliansi serikat pekerja tuntut UMK dan menolak adanya PHK sepihak, beberapa waktu lalu.

Editor: Arment Aditya, Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Rabu, 22 Mei 2013

20

Total Aset Anambas Senilai Rp821 M TAREMPA (HK) — Total nilai seluruh aset yang tersebar di sejumlah wilayah milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini sebesar Rp821 miliar lebih. Jumlah tersebut terdiri dari barang bergerak maupun tidak bergerak. perlu dilakukan pendataan Asfanel Liputan Anambas "Untuk lebih merinci terhadap keberadaan serta penggunaan sejumlah aset milik Pemkab Anambas tersebut, maka perlu dilakukaan pendataan ulang dalam bentuk sensus yang akan kita mulai pada Juli mendatang. Sensus karena sistem pengelolaan aset daerah itu hingga kini belum semuanya terdata sempurna secara administrasi," kata Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkab Anambas, Alvian didampingi Kabid Aset Anambas, Galuh Ibrahim pada Haluan Kepri, Selasa (21/5). Dikatakan, jumlah aset Anambas itu sendiri sebelumnya bernilai Rp600 miliar lebih, kemudian disusul penambahan dan penyerahan aset dari milik Pemerintah Kabupaten Natuna yang berada di Anambas senilai Rp221 miliar lebih. "Secara data tertulis, terhadap nilai aset yang dimiliki Pemkab Anambas saat ini memang ada sekitar Rp821 miliar. Namun untuk lebih menentukan bagaimana kondisinya lebih lanjut, maka

dan penataan ulang melalui sensus aset yang kita lakukan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Anambas nantinya," ucap Alvian. Menurutnya, berdasarkan ketentuan yang berlaku, Sensus aset daerah tersebut dilakukan dalam 5 tahun sekali. Namun sejak terbentuknya, Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai pemekaran dari Kabupaten Natuna sejak tahun 2008 lalu, maka pendataan aset melalui Sensus tersebut belum pernah dilakukan. "Sensus aset yang akan kita lakukan sekitar bulan Juli mendatanag, merupakan Sensus yang pertama kalinya sejak Kabupaten Kepulauan Anambas terbentuk. Namun sebelum dilakukan sensus, maka perlu dilakukan rapat koordinasi dari masing-masing SKPD dan instasi terkait, termasuk sejumlah elemen masyarakat lainnya," ucap Alvian. Alvian mengakui, hingga kini beberapa aset yang belum terdata terdapat di sejumlah lembaga vertical

maupun SKPD Pemkab Anambas bersangkutan. Sedangkan pejabat maupun aparatur terkait yang menggunakan aset daerah saat ini, merupakan dalam bentuk pinjam pakai yang harus dirawat dengan baik sebagaimana mestinya. “Kendaraan dinas yang dipinjam pakai juga mengatur pada Permendagri nomor 17 tahun 2007 tentang pengelolaan aset daera. Hasil input data aset itu nantinya juga akan kita laporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,“ ungkapnya. Sebelumnya Pemkab Natuna telah menyerahkan aset yang berada di wilayah Anambas ke Pemkab Anambas senilai sekitar Rp221,646 miliar. Penyerahan ini, ditandai dengan penandatanganan dokumen aset antara Bupati Natuna, Ilyas Sabli dengan Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin di Gedung BPMS, Tarempa, Jumat (5/4). Aset yang diserahkan berupa fasilitas umum, bangunan, tanah, kendaraan operasional, aset perusahaan daerah (Perusda) dan PDAM, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan hingga dalam bentuk Utang dan piutang UKM yang berada di tingkat kecamatan serta dinas. Sejumlah aset yang terdapat di Kecamatan Jemaja sebesar Rp4,9 miliar, Kecamatan Jemaja Timur sebesar Rp4,2 miliar, Kecamatan

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

KABUT AWAN — Kondisi cuaca di wilayah Tarempa masih diselimuti kabut awan, sehingga diperlukan sedikit kehati-hatian dari pengguna transportasi kapal saat berlayar. Tampak sebuah kapal barang berlayar di perairan Tarempa, Anambas, Selasa (21/5). Palmatak sebesar Rp2,4 miliar, Kecamatan Siantan sebesar Rp4,4 miliar, Kecamatan Siantan Selatan sebesar Rp490 juta dan Kecamatan Siantan Timur sebesar Rp591 juta. Sementara untuk tingkat SKPD masing-masing berada di Dinas Pendidikan sebesar Rp11,2 miliar, Dinas Kesehatan sebesar Rp7,3 miliar, Dinas Perhubungan sebesar Rp14,9 milar, Dinas Pekerjaan Umum

sebesar Rp93,3 millar dan yang berada di Sekretariat Daerah sebesar Rp62,2 miliar. Sedangkan aset dalam bentuk dana bergulir terdapat di dua dinas, masingmasing Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan total aset sebesar Rp1,5, dan Dinas Koperasi dan UKM sebesar Rp.12,2 miliar. Sementara untuk aset yang berada di Perusda sebesar Rp1,2 miliar dan PDAM sebesar

Rp677 miliar. Dan untuk aset tetap tetap terdiri, dalam bentuk tanah sebesar Rp66.784.507.000, peralatan dan mesin sebesar Rp7.424.511.360, gedung dan bangunan sebesar Rp29.759.166.100, jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp93.661.268.417. Kemudian kontruksi dalam pekerjaan sebesar Rp8.301.864.943 dan aset tetap lainnya sebesar Rp14.934.000.

Tengku Mukhtaruddin mengatakan, dasar hukum penyerahan aset tersebut sesuai UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, sebagaimana telah diuabah dengan UU Nomor 12 tentang perbuahan kedua atas UU Nomor 32 tahun 2004. Hal ini juga menyangkut tentan UU Nomor 33 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepri.***

Disdik Sosialisasi Anti Narkoba TAREMPA (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan penyuluhan anti narkoba ke sekolah- sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 13 Mei ini akan dilakukan di beberapa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau SMK.

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

KESADARAN masyarakat untuk mentaati aturan lalu lintas masih rendah di Anambas. Tampak dua orang wanita baru keluar dari salah satu hotel di Tarempa berboncengan dua dengan tukang ojek, Selasa (21/5).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas, Herianto mengatakan agenda penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur Kepulauan Riau, HM. Sani saat menggelar rapat mengenai Millenium Development Goal's (MDG's) pada awal bulan Mei beberapa waktu lalu. "Hal ini sesuai dengan arahan dari pak Gubernur agar Dinas Pendidikan yang terdapat diwilayah Kepri me-

lakukan kegiatan penyuluhan mengenai narkoba dan zat berbahaya lainnya," kata Herianto, Selasa (21/5). Menurut Herianto, kegiatan penyuluhan ini dijadwalkan akan dilakukan di empat puluh lima sekolah yang terdapat di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Anambas. "Kegiatan penyuluhan pertama pada tanggal 13 Mei kemarin secara resmi dibuka oleh Bapak Wakil Bupati di

SMAN 1 Siantan. Dan saat ini masih terus berlanjut ke sekolah-sekolah sampai selesai," ungkapnya Disinggung mengenai tujuan dari kegiatan ini, Herianto menjelaskan bahwa hal ini dilakukan agar anak-anak sekolah sebagai generasi muda dapat mengetahui aspekaspek hukuman, bahaya, serta pelanggaran-pelanggaran penyalahgunaan dari mengkonsumsi narkoba. "Termasuk apa akibat serta dampak yang ditimbulkan dari bahaya menggunakan narkoba," ucapnya. Hal senada disampaikan Kepala Seksi Peningkatan Mutu Siswa Zulfiansyah, bahwa dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh pihaknya juga menghadirkan beberapa narasumber yang dihadirkan untuk menjadi

pembicara dihadapan para siswa ditiap-tiap sekolah. "Ada 4 orang narasumber yang dihadirkan ditiap-tiap sekolah. Salah satunya seperti dari Kejaksaan Ranai di Tarempa. Saat ini dari 45 sekolah, sudah 6 sekolah yang didatangi untuk dilakukan kegiatan penyuluhan itu, dan tetap akan berjalan hingga selesai," ucapnya. ZUlfi mengungkapkan, para pelajar yang sekolahnya didatangi tampak antusias saat mengikuti acara penyuluhan tersebut. Hal ini dikarenakan, minat serta rasa keingintahuan para pelajar dalam mengetahui dampak mengenai narkoba tersebut. "Mereka sangat kritis, terlebih saat disesi tanya jawab dengan para narasumber," ucapnya. Ditempat terpisah, Wakil Bupati Abdul Haris sebelum-

nya juga telah mengingatkan sekaligus mengimbau kepada para pelajar yang berada di Kabupaten Anambas. Hal ini diucapkan Abdul saat menjadi pemimpin upacara pada hari Kesadaran Nasional di lapangan Letung. "Untuk anak-anak sekolah, jangan sampai masa depan kalian dirusak dengan hal-hal negatif seperti narkoba, maupun kegiatan ngelem," kata Haris Menanggapi hal tersebut, Herianto mengaku kegiatan negatif yang dilakukan oleh para pelajar seperti "ngelem" sudah tidak ada lagi di wilayah Kabupaten Anambas, termasuk di Tarempa. "Dulu memang ada seperti itu, tapi untuk sekarang sudah jauh berkurang bahkan dapat dikatakan tidak ada," ucapnya. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Rabu, 22 Mei 2013

21

Masih Tunggu Anggaran Cair Pembangunan RSUD Kundur KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten Karimun tinggal menunggu penyerahan dana awal pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kundur dari Pemerintah Provinsi Kepri sebesar Rp7 miliar dari total Rp45 M. Abdul Gani menurut Tjetjep, sudah dibuLiputan Karimun

GANI/HALUAN KEPRI

HANGUS TERBAKAR — Rumah Zulairini, seorang warga Tanjung Batu Barat, hangus terbakar setelah kompor di rumah itu meledak, Selasa (21/5). Kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Rumah Warga Habis Dilalap Api Akibat Kompor Meleduk KUNDUR (HK) — Rumah milik Zulairin di Jalan Sunaryo Km 5, RT 002 RW 004, Kelurahan Tanjung Batu Barat rata dengan tanah akibat kompor meledak, Selasa (21/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Isral (44), salah seorang saksi mata dalam peristiwa tersebut yang juga tetangga Zulairin mengatakan, awalnya ia mendengar letusan keras dari rumah korban. Tak lama kemudian terlihat asap tebal disusul api yang cepat membesar dan membakar seluruh rumah Zulairin. “Sumber api

muncul dari bagian belakang rumah korban tepatnya di dapur,” kata Irsal. Menurut Isral, konstruksi rumah Zulairin di bagian belakang semi permanen, berbahan papan dan triplek membuat api cepat merembet dan melalap isi rumah. Warga sekitar membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya dan mengeluarkan barang-barang berharga milik Zulairin yang masih selamat. Beruntung surat-surat penting masih bisa diselamatkan. “Sekitar tiga puluh menit, api akhirnya bisa dipadamkan karena kondisi cuaca saat itu sedang hujan

lebat,” kata Isral lagi. Selang beberapa menit, aparat dari Polsek Kundur tiba di lokasi disusul tim pemadam kebakaran Kecamatan Kundur. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran mencapai puluhan juta rupiah. Zulairin tidak menyangka api menghabiskan rumahnya. Ia hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apaapa. Tidak ada kata-kata yang diucapkannya selain meratapi nasibnya. Kini ia dan keluarga terpaksa menumpang di rumah sanak keluarganya. (gan)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana di Karimun, Senin (20/5), mengatakan bahwa anggaran tahap awal pembangunan RSUD sebesar Rp7 miliar dialokasikan dari APBD Provinsi. “Tinggal penyerahannya saja kepada Pemkab Karimun. Nanti APBD-P Insya Allah ditambah lagi. Total yang dianggarkan sesuai dengan DED (Detail Engineering Design) adalah Rp45 miliar,” ucap Tjetjep saat bertandang ke Kabupaten Karimun, Senin (20/5). Menurut Tjetjep, anggaran rencana pembangunan RSUD Kundur akan diserahkan secara bertahap melalui APBD murni 2012, APBDP 2013, APBD murni 2014 dan seterusnya. Sehingga, sebagaimana DED, total anggaran Rp45 Miliar akan dituntaskan hingga awal tahun 2015. Konsep bangunan RSUD,

atkan gambarnya. Bangunan inti yakni Puskesmas Kundur tidak akan berubah, hanya sebagian yang diperbaiki. Setiap bangunan akan dibuat dua lantai. Tjetjep menerangkan bahwa gedung RSUD akan menggunakan lahan lama yakni lahan Puskesmas Kundur. Karena dalam studi kelayakan yang dilakukan sebelumnya dibuat di atas lahan Puskesmas tersebut. Tjetjep membantah informasi mengenai upaya mencari lahan di tengah-tengah atau di perbatasan antara Kecamatan Kundur dengan Kecamatan Kundur Barat, atau di sekitar Kilometer 6. “Kalaupun dibuat di lahan yang baru, tentu harus ada studi kelayakan baru dan DED baru. Artinya, pembangunan RSUD Kundur akan tetap berlokasi di Puskesmas Kundur,” katanya. Pelayanan di Puskesmas

Kundur tidak akan terganggu dan tetap berjalan meskipun tengah dibangun gedung RSUD. Artinya, tidak semua bangunan dirubuhkan. Dipersiapkan dulu bagian belakang. Sehingga pada tahun berikutnya jika ada renovasi pada bangunan inti, maka bagian dibelakang dapat digunakan. Fasilitas pelayanan di RSUD Kundur adalah spesialis dasar karena status Puskesmas Perawatan meningkat menjadi Rumah Sakit. Status rumah sakit bisa ditempatkan spesialis empat dasar seperti kebidanan, anak, penyakit dalam dan bedah. “Mungkin ditunjang dengan spesialis yang telah ada di Puskesmas tersebut. Barulah nanti dalam spesialis empat dasar ini nanti dirujuk ke Karimun. Karena insya allah dokter-dokter itulah yang akan disekolahkan 2014 nanti . Mereka nanti akan ditempatkan di posisi yang dibutuhkan,” katanya. Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun menyambut baik rencana pembangunan RSUD Kundur oleh Pemprov Kepri. Menurutnya, hal itu perlu didukung sehingga daerah mampu mewujudkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan lebih baik. ***

Ketika Salesman Menjadi Dirut Indofarma Elfiano Rizaldi, Alumni SMAN 1 Karimun KARIMUN (HK) — Direktur Utama (Dirut) Indofarma Elfiano Rizaldi, Senin (20/5) bertandang ke SMA Negeri 1 Karimun, almamaternya. Kedatangan orang nomor satu di perusahaan farmasi itu dalam rangka Gerakan Direksi BUMN Mengajar. Elfi, begitu dia siapa, ternyata kaya pengalaman hidup. Sebelum menjabat sebagai Dirut PT Indofarma, dia mengawali karirnya dari bawah. Ia mengaku pernah menjadi salesman di PT Indofarma. “Sebagai sales, tentu saja banyak duka ketimbang suka yang saya alami. Mulai dari berjalan dari rumah ke rumah di bawah terik matahari untuk menjual obat, hingga tak satupun orang yang membeli obat yang saya tawarkan,” kata pria kelahiran Batu-

sangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini. Namun, menjadi sales tak membuatnya patah arang. Dirinya tetap sabar menggeluti pekerjaannya hingga ia dipercaya perusahaan untuk memegang beberapa jabatan direktur. Hingga kini akhirnya ia menjadi Direktur Utama PT Indofarma Cikarang Barat, Bekasi. Menurut Elfi, tujuannya datang ke SMAN 1 Karimun adalah atas perintah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menteri meminta seluruh direksi BUMN untuk memberikan inspirasi kepada siswa di sekolah tempatnya menuntut ilmu dulu. “Karena saya dulu sekolah di SMA 1 Karimun, maka saya diminta memberikan motivasi disini,” katanya. “Pak Dahlan Iskan menyampaikan direksi BUMN bahwa ilmu yang didapat harus diajarkan kembali kepada siswa tempat kita sekolah dulu. Beliau bilang, sukses itu merupakan milik semua orang. Makanya, siapa pun, di mana pun dan datang dari daerah mana pun,

kesuksesan itu harus diraih bersama,” ujarnya. Dihadapan siswa SMKN 1 Karimun, Elfi mengenang masa-masa paling menentukan adalah ketika duduk di kelas IX. “Misalnya, ketika saya menerima rapor SD, nilai rapor saya lebih banyak merah ketimbang hitam. Namun, ketika di bangku kelas IX (dulu kelas II SMA), saya selalu juara pertama,” katanya bangga. Masa-masa sekolah Elfi dihabiskan di Karimun. Ia bersekolah di SDN 04 Bukit Senang, SMPN 1 Karimun dan SMAN 1 Karimun. “Saya dulu waktu SD dikenal bandel, kalau tak percaya coba tanya pada Buk Pap (katanya sembari menunjuk salah seorang guru di SMAN 1 Karimun),” ujar Elfi. Selain memberikan motivasi kepada siswa, kunjungan Dirut PT Indofarma ke Karimun juga dalam rangka memberikan bantuan berupa 3 unit laptop dan uang Rp30 juta untuk pembangunan SMA Negeri 1 Karimun. Bantuan secara simbolis diterima oleh Kepala SMAN 1 Karimun, Riyadi. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Utama PT Indofarma Elfiano Rizaldi tengah memberi motivasi kepada siswa SMA Negeri 1 Karimun, Senin (20/5). Ia bertandang ke almamaternya dalam rangka Gerakan Direksi BUMN Mengajar.

Ranperda IMB Perlu Perbaikan KARIMUN (HK) — Ranperda tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dinilai masih banyak kekurangan dan perlu diperbaiki. Panitia Khusus (Pansus) DPRD Karimun membahasnya bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bagian Hukum Setdakab Karimun dan konsultan hukum di gedung DPRD Karimun, Selasa (21/5). Dalam pembahasan itu, Pansus DPRD Karimun menemukan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam draf Ranperda IMB. Padahal, sebelumnya Pansus telah mengembalikan draft untuk diperbaiki karena banyak kesalahan dalam pasalpasalnya. Ketua Pansus Perda IMB Jamaluddin usai pembahasan mengatakan, ada beberapa pasal dalam Ranperda yang perlu diperbaiki di antaranya pasal 3 ayat 7 terkait kewenangan camat mengeluarkan rekomendasi 200 meter persegi atas bangunan darurat atau sementara. “Bangunan darurat atau sementara itu seperti bangunan pondok atau bangunan

yang dibuat untuk jangka waktu satu hingga lima tahun. Sementara rumah tempat tinggal kan digunakan untuk selamanya. Makanya ini perlu dijelaskan,” kata Jamaluddin. Selain itu, katanya, ada pasal yang mengatur tentang batas sempadan pantai, kawasan pemukiman 30 hektar dari titik pasang tertinggi arah darat. Ada juga pasal yang mengatur tentang kawasan non pemukiman 100 hektar dari titik pasang laut tertinggi di arah darat. Hal ini menjadi perhatian serius para pembahas sebab Karimun memiliki tanah pantai hasil reklamasi. “Yang menjadi persoalan sekarang kan tanah pantai di Karimun kebanyakan reklamasi,” jelasnya. Tak hanya itu yang menjadi pembahasan, persoalan bahasa juga menjadi perhatian. “Bukan itu saja, ada bahasa-bahasa yang kurang tepat dalam pasal yang perlu diperbaiki lagi seperti pada pasal 83 ayat 1 yang berbunyi, “Bupati berwenang me-

ngenakan sanksi administrasi”. Padahal, kata mengenakan itu dalam bahasan hukum harusnya diganti dengan kata memberikan,” terangnya. Dikatakan, ada juga penghapusan beberapa pasal dari draf sebelumnya yakni tentang kawasan bangunan khusus eperti di Coastal Area. Ketika hal itu ditanyakan kepada konsultan, mereka tidak bisa menjawab alasan pasal itu hilang dari draf. “Kenapa kami sampai meminta agar draf Ranperda IMB ini bisa dihasilkan sebaik mungkin dan menyambung antara satu pasal dengan pasal lainnya? Karena filosofinya Perda IMB itu adalah keselarasan bangunan dan lingkungan. Itu menyangkut tata ruang dan tata lingkungan,” jelasnya lagi. Karena masih banyak kekurangan dalam Ranperda IMB, kata Jamaluddin, maka beberapa pasal perlu direvisi agar tidak terjadi kerancuan. “Jika nanti disahkan, produk hukum akan digunakan oleh 240 ribu masyarakat Karimun,” tegasnya. (ham) Editor: Lili, Layouter: I Dipura


CMYK

Rabu, 22 Mei 2013

Beckham Tanam Saham di MLS

22

Beckham

MANTAN bintang sepakbola asal Inggris, David Beckham tertarik untuk menanam sahamnya di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, usai memutuskan untuk pensiun. Mantan kapten timnas Inggris itu mengumumkan gantung sepatu dari sepakbola profesional, di mana ia menutup laga terakhirnya dengan kemenangan bersama Paris Saint-Germain (PSG), klub terakhirnya. "Bergabung bersama sebuah saham di MLS adalah sebuah opsi menarik. Saya akan kehilangan sepakbola, namun waktu sudah tepat untuk pensiun," ujar Beckham. (bln)

39 Peserta Ambil Lisensi Dasar Batam Tectona Gelar Seminar dan Pelatihan Dasar Voli BATAM (HK) — Sebanyak 39 peserta yang berasal dari guru olahraga dan pemilik klub bolavoli se-Kota Batam, mengikuti seminar dan pelatihan bola voli tingkat dasar yang diselenggarakan Batam Tectona, di Aula Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam, Senin (20/5). Amir Yunus Liputan Batam

Banyaknya peserta yang mengikuti seminar dan pelatihan ini, menunjukkan besarnya minat dan antusias masyarakat Batam untuk serius menghidupkan olahraga bolavoli di Batam. Kegiatan yang rencananya diadakan hingga Sabtu (25/5) mendatang, dibuka langsung oleh Kepala Kanpora Batam, Raja Azmansyah bersama pemilik Batam Tectona, Dayat Hidayat dengan menyematkan id card (kartu tanda peserta) kepada dua perwakilan. Raja Azmansyah dalam sambutannya mengatakan,

kegiatan seminar dan pelatihan ini menjadi dasar bagi pembinaan olahraga bolavoli di Batam. Pasalnya, selama ini pernah dilakukan pembekalan bagi guru olahraga dan juga kepada pelatih klub bolavoli. Proses fundamental, karena awal dan merupakan proses. "Kita sangat berterima kasih karena ada pihak yang punya kepedulian, mudahmudahan bisa melahirkan atlet berprestasi," katanya. Apalagi menurutnya, bolavoli telah menjadi salah satu cabang olahraga potensial di Batam, diantara cabang lainnya, futsal, tenis meja, bulutangkis dan tenis lapangan. Pemilik Batam Tectona,

Dayat Hidayat mengatakan bahwa 39 peserta yang mengikuti pelatihan ini, akan mendapatkan sertifikat atau lisensi dasar olahraga bolavoli setelah selesai menimba ilmu di pelatihan yang dilaksanakan. "Kita memberikan lisensi dasar, selanjut bisa diteruskan untuk mendapatkan lisensasi nasional C," papar Dayat. Namun demikian, tugas para pemilik lisensi dasar tidak berhenti sampai disini, tetapi setiap mereka punya tanggung jawab melakukan pelatihan dan pembinaan voli di tempat masing-masing. Sehingga nanti bisa mencetak atlit voli berprestasi. Sehingga kedepan, setiap sekolah bisa berbicara banyak pada Walikota Cup. Karena selama ini ada kesenjangan yang sangat jauh antara anak didik dan masyarakat umum. "Kita masih tahap memberikan pelatihan pada gurunya, dan kedepan kita akan evaluasi melalui Haluan Kepri Cup dan juga Walikota Cup," ungkapnya.***

DERMAWAN/HALUANKEPRI

SEMATKAN ID — Pemilik Batam Tectona, Dayat Hidayat menyematkan id card (kartu tanda peserta) kepada perwakilan peserta seminar dan pelatihan bolavoli tingkat dasar di Aula Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam, Senin (20/5).

Jatah Hak Siar MU Tertinggi

SKUAD Manchester United. MANCHESTER (HK) — Manchester United mendapatkan 'jatah' tertinggi dari pembagian pendapatan hak siar Liga Inggris mu-

sim ini. Sementara, tim juru kunci, Queens Park Rangers mendapatkan bagian paling sedikit. Seperti diterangkan oleh

pihak pengelola liga yang dilansir Reuters, The Red Devils yang merupakan juara Liga Inggris musim ini, mendapatkan pendapatan hampir 61 juta poundsterling atau setara dengan Rp900 miliar hasil dari tahun terakhir kontrak tiga tahun berjalan. Karena pembagian pendapatan hak hiar ini berdasar pada peringkat di klasemen, maka QPR menjadi penerima pemasukan hak siar terendah di antara 20 klub dengan pendapatan 40 juta poundsterling. Pemasukan dari hak siar televisi klub-klub Premier League diprediksi akan semakin meningkat lagi

tahun depan. Hal itu disebabkan oleh masuknya perusahaan telekomunikasi, BT, ke pasar di Inggris berbagi dengan jaringan televisi berbayar, BSkyB. BT menggantikan perusahaan penyiaran Amerika Serikat, ESPN, sebagai pemegang hak siar kedua di daratan Inggris. Premier League juga diklaim telah berhasil meningkatkan penawaran hak siar keluar Inggris hingga pendapatan dari sektor itu diharapkan meningkat menjadi 5,5 miliar poundsterling dari sekitar 3 miliar poundsterling yang berhasil diterima tahun ini. (bbc)

Jelang Final Liga Champions

Dortmund Tak Ingin Banyak Teori DORTMUND (HK) — Borussia Dortmund tidak ingin terjebak dengan teori-teori di luar lapangan hijau jelang pertandingannya melawan Bayern Munich. Mereka ingin simpel saja, yang terbaik di lapanganlah yang akan menang. Kedua tim Jerman itu akan saling berhadapan di Stadion Wembley pada laga puncak Liga Champions, Minggu (26/5) dinihari WIB mendatang. Banyak pihak menilai Bayern lebih berpeluang mengangkat trofi ketimbang lawannya, termasuk bursa taruhan. Sebagian besar kalangan

lebih mengunggulkan mereka karena melihat jarak antara keduanya di Bundesliga. Bayern keluar sebagai juara dengan jarak 25 poin dari Dortmund yang finis sebagai runner-up. Selain itu, rekor pertemuan kedua tim dalam lima pertandingan terakhir juga menempatkan tim asuhan Jupp Heynckes di posisi unggulan. Bayern berhasil meraih dua kemenangan, dua seri, dan hanya satu kali kalah

atas tim asuhan Juergen Klopp. Kendati demikian, Dortmund tak mau terlalu pusing memikirkan hal-hal tersebut. Mereka hanya ingin fokus mengeluarkan kemampuan terbaik dan mengadu kemampuan di lapangan. "Ada banyak teori berbeda yang Anda bisa coba untuk temukan, tapi pada akhirnya kita akan melihat di lapangan siapa yang lebih baik, siapa yang ada di bentuk lebih baik pada hari tersebut," ungkap gelandang Dortmu-

nd, Jakub Blaszczykowsky, di situs resmi UEFA. "Di pertandingan khusus ini, apa yang akan menentukan adalah form Anda di hari tersebut. Kami telah menunjukkan bahwa kami tahu bagaimana caranya bermain melawan Bayern, bahwa kami juga menghormati tim ini. "Pastinya mereka adalah sebuah tim yang sangat bagus, tapi kami juga tahu kemampuan yang kami miliki, dan kami akan melakukan segalanya untuk menunjukkan skill kami," imbuh pemain asal Polandia itu. (uec)

Mourinho Resmi Hengkang dari Madrid MADRID (HK) — Jose Mourinho mulai bulan depan tak lagi menempati kursi panas Real Madrid. Hal itu d i t e g a s k n a Presiden El Real, Flore-

Mourinho

ntino Perez, bahwa Mourinho tak akan lagi menukangi klubnya. Ke mana dia akan melangkah selanjutnya masih belum diketahui. Tapi yang jelas langkah Mourinho kini lebih ringan. Dalam kabar yang dilansir beberapa media Inggris, seperti Guardian dan Telegraph, Mourinho hampir pasti bakal kembali ke Chelsea. Namun, tadinya jalan pulang ke Chelsea ini sempat samar. Pasalnya, Rom a n Abram o vich engg a n memb a -

yarkan uang kompensasi Madrid untuk Mourinho. Sebelumnya, Abramovich sempat membayarkan kompensasi ketika menarik keluar Andre Villas-Boas dari FC Porto. Dia dikabarkan harus mengeluarkan uang hingga 13,5 juta poundsterling. Pada akhirnya, VillasBoas tidak bertahan lama, hanya 256 hari. Belum sampai musim habis, Villas-Boas sudah dipecat. Abramovich disebut tidak mau mengalami kerugian seperti itu lagi. Apalagi klausul pelepasan Mourinho dikabarkan lebih mahal, yakni nyaris mencapai 17 juta pounds. Situasi makin rumit karena Madrid disebut sudah tidak menginginkan Mourinho, sementara Mourinho sendiri sudah tidak betah. Dengan situasi yang sudah sama-sama mendesak, ke-

CMYK

dua pihak akhirnya memilih untuk sama-sama sepakat mengakhiri kontrak. "Tidak ada yang dipecat," kata Presiden Madrid, Florentino Perez, di Reuters. Dengan kesepakatan untuk mengakhiri kontrak, yang seharusnya habis pada 2016 itu, maka Madrid tidak perlu membayar kompensasi. Mourinho pun bebas pergi tanpa ada yang menahannya. Guardian menyebut, kini tinggal menunggu Chelsea meresmikan penunjukan Mourinho. Penunjukan tersebut, disebut mereka, bisa jadi akan dilakukan pada pertengahan bulan depan. Sejauh ini, Mourinho disebut sudah terlibat dalam persiapan Chelsea untuk musim depan. Di dalamnya termasuk mendekati beberapa pemain yang jadi incaran. (grc/tgc)

Moyes Inginkan Gareth Bale MANHESTER (HK) — David Moyes akan segera memulai petualangannya bersama Manchester United, dan ia harus meminta pemilik klub membelikannya Gareth Bale demi garansi sukses. Pendapat tersebut diyakini oleh asisten pelatih Wales, John Hartson. Menurutnya, sang winger perlu meninggalkan Tottenham jika ingin mencapai puncak karirnya dan Old Trafford adalah tempat yang tepat. "Jika saya adalah David Moyes, saya akan menemui keluarga Glazer dan mengatakan 'Beri saya Bale. Saya tak peduli berapa harganya 50,65, 70. Bayar ia berapapun per pekan, 200 atau 300 juta, pokoknya beri saya Bale'. Karena saya pikir itu a k a n memberi

United gelar, serupa apa yang dilakukan Robin Van Persie tahun ini dengan 30 golnya," ucap Hartson pada Absolute Radio. I a menambahkan, "Bayangkan Gareth ber-

main di lapangan Old Trafford, ia bakal kesetanan setiap pekan. Sekarang semua di tangan Moyes, siapa tahu, tapi saya pikir Gareth mampu bermain untuk klub kelas dunia yang memburu trofi dan titel setiap tahunnya. Anda takkan mendapat itu di Spurs." (arc)

Bale

Piala Sudirman 2013

Indonesia Dipermak Cina 5-0 KUALA LUMPUR (HK) — Cina akhirnya memastikan diri sebagai juara pada babak penyisihan Grup A Piala Sudirman Hasil tersebut didapatkan usai menghajar Indonesia dengan skor 5-0 dari lima laga yang dipertarungkan. Dalam pertandingan yang berlangsung di Putra Stadium, Selasa (21/5), Cina langsung membuka keunggulan dari Indonesia di kelas ganda putra. Pasangan Hendra Setiawan/Angga Pratama harus takluk dari Cai Yun/Fu Haifeng 16 -21, 21-15, dan 21-15. Laga kedua sendiri adalah pertarungan di tunggal putri, Aprilia Yuswandari yang mewakili Indonesia menghadapi Li Xeurei. Mengejutkan, Aprilia sukses mengunci set pertama dengan kemenangan 13-21. Sayang, pada set kedua Li Xeurei berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 21-4. Memasuki set terakhir, Li Xeurei semakin tak terbendung hingga match point kala kedudukan 20-9, dan akhirnya memenangkannya dengan skor 21-11. Indonesia semakin ter-

tinggal 3-0, usai Tommy Sugiarto yang bertarung di kelas tunggal putra ikut menelan kekalahan. Tommy kalah telak dalam dua set langsung oleh Chen Long 2117 dan 21-11. Kemenangan Cina di laga kedua, sudah memastikan diri sebagai juara grup hingga dua laga sisa takkan menentukan bagi Indonesia tapi laga memang harus tetap dilakukan. Pada laga keempat, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda ikut kalah. Greysia/Nitya ditaklukkan oleh pasangan Wang Xiaoli/ Yu Yang dengan hanya dua set saja 21-10 dan 21-13. Kelas ganda campu-

ran menjadi laga terakhir di mana mempertemukan pasangan Moh.Rijal/Debby Susanto vs Xu Chen/Ma Jin. Sama seperti rekan-rekannya, pasangan Rijal/Debby pun tak bisa berbuat apaapa kala melawan wakil Cina. Sempat memberikan perlawanan Rijal/Debby tetap harus kalah di set pertama dengan skor 21-13. Memasuki set kedua, Rijal/Debby semakin mengalami tekanan dan kewalahan akan seranganserangan dari Xu/Ma hingga set kedua ditutup dengan 21-7. Kekalahan 5-0 ini membuat Indonesia finis sebagai runner-up dan akan berlanjut ke babak perempatfinal.(oke)

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 22 Mei 2013

23


CMYK

Rabu, 22 Mei 2013

24

Pemkab Karimun Bangun SDM Berkualitas KARIMUN (HK) — Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemkab Karimun telah menunjuk Arif Fadillah sebagai Sekda Defenitif, ditandai dengan pelantikan di gedung Serbaguna Kantor Bupati, Rabu (8/5). Ia menggantikan posisi Anwar Hasim yang telah memasuki masa pensiun

(purna bakti) Dalam pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun diharapkan Arif Fadillah mampu menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, untuk menunjang fasilitas di bumi berazam, Pemkab Karimun telah menjalin komitmen dengan Pemkab Pelala-

wan Provinsi Riau. Untuk membangun jembatan yang merangkai pulau sampai ke negara tetangga Malaysia, yang diberi nama Jembatan Kajori. Komitmen tersebut juga telah disepakati dengan melakukan penandatanganan dengan Pemkab Pelalawan yang berkunjung ke Kabupaten Karimun,

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun membacakan naskah pelantikan Sekda Karimun, Arif Fadillah.

Kamis (16/5), berlangsung di rumah dinas Bupati Karimun. Disamping itu juga ada kerjasama dibidang kesehatan dan sekretariat bersama antara dua kabupaten yang berbeda Provinsi tersebut. Narasi : Gani Foto :Humas Pemkab karimun

ROMBONGAN dari Kabupaten Pelalawan yang didampingi Bupati Karimun Nurdin Basirun disambut silat Melayu di rumah dinasnya.

NURDIN Basirun menandatangani SK pelantikan Sekda Karimun

ARIF Fadillah menandatangani SK pelantikan disaksikan Bupati Karimun Nurdin Basirun

ARIF Fadillah (kanan) menyerahkan cindera mata kepada mantan Sekda Karimun sebelumnya, Anwar Hasyim.

NURDIN Basirun memberikan ucapan selamat kepada Arif Fadilah usai dilantik sebagai Sekda

WAKIL Bupati Karimun, Aunur Rafiq (kiri) menyerahkan cindera mata kepada mantan kepala Badan Pengusahaan Kawasan (BPK), M Taufiq.

PENANDATANGANAN kerjasama antara Kabupaten Pelalawan dengan Kabupaten Karimun yang dilakukan oleh masing-masing Bupati disaksikan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq (dua dari kanan) dan Sekda Karimun, Arif Fadillah (satu dari kanan)

SAMBUTAN Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam malam ramah tamah kunjungan dari rombongan Kabupaten Pelalawan di rumah dinasnya

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan cindera mata kepada Bupati Pelalawan, M Aris pada acara malam ramah tamah

PEGAWAI bagian humas, protokoler dan bagian umum foto bersama dengan Arif Fadillah beserta Anwar Hasyim dan M Taufiq.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun (kanan) menyalami Bupati Pelalawan, M Aris

FOTO bersama

CMYK

FOTO bersama antara pejabat di FKPD dan SKPD Kabupaten Karimun dengan pejabat FKPD Kabupaten Pelalawan

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.