Haluankepri 24jan14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 24 Januari 2014 22 Rabiul Awal 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 24/1 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

SBY: Jangan Ada Korban Jiwa Warga Bengkong Nusantara Siaga

SBY Beri 4 Arahan Penanganan Sinabung

BATAM (HK) - Ratusan warga Kavling Kampung Nusantara, Bengkong, Kota Batam yang tergabung dalam Forum Komunikasi RT\RW Bengkong Sadai siap-siaga sejak Kamis (23/1) pagi. Penyebabnya, tersebar isu yang menyebutkan ada sekelompok orang yang akan menyerang kampung mereka. Sekelompok orang itu diduga dibayar oleh pengusaha yang berkaitan dengan lahan di daerah tersebut yang saat ini berstatus sengketa. Sejak pagi, ratusan warga sudah berkumpul di beberapa titik dan mempersenjatai diri mereka dengan senjata tajam dan kayu broti. Warga Bengkong Hal 7

KABANJAHE (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan empat arahan untuk menangani pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. SBY menegaskan kepada para pemangku kepentingan terkait untuk mengutamakan penyelamatan jiwa agar tidak timbul korban jiwa. "Penanganan bencana sesuai prioritasnya. Pemerintah Kabupaten dibantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), utamakan penyelamatan jiwa. Jangan ada korban jiwa," kata SBY saat mengunjungi lokasi Pos Komando (Posko) Utama Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung, Kamis (23/1). Kedua, SBY menekankan pemberian pelayanan dan kebutuhan bagi para korban erupsi gunung Sinabung. Ketiga, SBY meminta perbaikan infrastruktur perekonomian masyarakat di bidang pertanian. Terakhir, SBY meminta relokasi penduduk yang tinggal di radius 3 kilometer dari Sinabung. "Karena tidak aman, boleh bertani tapi tempat tinggalnya harus di luar," ujar SBY. Presiden SBY meminta pemangku kepentingan terkait memastikan kebutuhan dasar warga yang mengungsi untuk menghindari dampak letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara terpenuhi. "Pastikan pengelolaan benar. Pemkab dibackup oleh Pemprov dan Pemerintah Pusat," kata Presiden. "Mari kita cegah jangan sampai ada korban jiwa, itu prioritas. Masalah rumah rusak bisa diganti, kalau saudara kita meninggal, kita tidak SBY: Jangan Hal 7

DERMAWAN/HALUAN KEPRI ANTARA

KUNJUNGI SINABUNG — Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, menyalami sejumlah warga ketika mengunjungi Posko Penanggulangan Erupsi Gunung Sinabung, Kabanjahe, Karo, Sumut, Kamis (23/1). Kunjungan Presiden ke Kabupaten Karo, dalam rangka meninjau perkembangan bencana erupsi Gunung Sinabung sekaligus melihat kondisi pengungsian.

"Kami Mau Makan Apa?" KABANJAHE (HK) — Pemerintah merencanakan untuk melakukan relokasi terhadap warga yang tinggal di lereng Gunung Sinabung. Pemerintah juga telah menyiapkan lahan seluas 8.000 hektar untuk relokasi warga ini. Tanggapan dari pengungsi yang merupakan warga desa di lereng Gunung Sinabung pun bera-

gam. Salah satunya Natalia Sitepu (45 tahun), pengungsi dari Desa Sukanalu, Kecamatan Namanteran. Natalia menolak rencana tersebut karena ia enggan untuk meninggalkan tanah kelahirannya itu. Ia memiliki rumah dan ladang seluas 2 hektar yang ditanami kopi. Ladang itu telah menghidupi dirinya dan keluar-

ganya selama ini. Ia juga mempertanyakan daerah relokasi yang disiapkan oleh pemerintah apakah masih disekitar Gunung Sinabung, apa masih di Tanah Karo atau direlokasi ke luar daerah. Jika di luar daerah Gunung Sinabung, ia akan menolaknya. "Kami Mau Hal 7

WARGA Kavling Kampung Nusantara, Bengkong, Batam, bersiaga usai mendengar isu akan ada penyerangan oleh sekelompok orang ke pemukiman mereka, Kamis (23/1).

Pilpres dan Pileg Digelar Serentak JAKARTA (HK) — Pemilihan umum presiden dan wakil presiden akan digelar bersamaan dengan pemilihan umum legislatif pada 2019. Ini merupakan hasil dari putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan sebagian gugatan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. "Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian," kata Ketua Mahkamah Pilpres dan Hal 7

Prosesi Pernikahan Putri Wagub Kepri (Bagian III) Hotel BCC Tak Layak Beroperasi

Hal

9

60 Honorer Pemko Putus Kontrak

Hal

17

Panitia Tambah Seribu Kursi

Anne J Coto

Pilih Bersepeda

BATAM (HK) — Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo akan menikahkan putrinya, Dwiajeng Sekar Respaty dengan Anggy Aullawan, Sabtu (25/1) mendatang, dengan diawali prosesi adat pada Jumat (24/1) ini.

Nikmat dari Allah SWT “SUNGGUH, nikmat itu bersambung dengan rasa syukur dan rasa syukur itu dapat mempengaruhi penambahan nikmat. Keduanya beriringan dalam satu kurun, maka tidak akan terputus tambahan nikmat dari Allah SWT hingga rasa syukur terputus dari seorang hamba.” (Ali bin Abi Thalib r.a.)

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

SOERYA Respationo memperkenalkan putrinya, Dwiajeng Sekar Respaty kepada wartawan yang meliput persiapan acara pernikahan di rumahnya, Kamis (23/1).

JAKARTA (HK) — Bagi artis Anne J Coto (40), cara paling mudah untuk menjaga berat badan dan kesehatan adalah bersepeda ke mana-mana. Dari rumahnya di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Anne sanggup bersepeda hingga ke daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Kalau hanya ke daerah Menteng, belanja ke supermarket untuk membeli tak lebih dari 20 barang, apotek, dan banyak tempat lainnya, saya bersepeda. Mobil hanya dipakai kalau hendak shooting karena harus membawa banyak barang dan bepergian bersama anak," kata Anne, yang ikut membintangi sinetron Gajah Mada ini. Pilih Bersepeda Hal 7

Pantauan persiapan di kediaman Soerya di Perumahan Duta Mas, Batam Centre, Batam, sampai Kamis (23/1) sore, seluruh sudut ruangan dan halaman yang menjadi tempat prosesi adat dan akad nikah, telah selesai di tata dengan baik. Dimulai dari pintu gerbang masuk ke perumahan Duta Mas, hingga halaman rumah. Begitu juga konfirmasi tamu penting yang telah diterima oleh panitia, nyaris tak ada perubahan. Namun demikian, perkiraan orang yang akan hadir di acara tersebut mengalami Panitia Tambah Hal 7

Turunkan Lapis Kedua LONDON (HK) — Arsenal akan memulai kiprahnya memburu trofi juara Piala FA dengan menghadapi tim League One Coventry City di babak keempat di Emirates Stadium, Sabtu (25/1) dinihari WIB. Pelatih The Gunners (sebutan Arsenal), Arsene Wenger sangat optimis akan mengakhiri puasa gelar pada akhir musim ini. Turunkan Lapis Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda,


Iklan

Jumat, 24 Januari 2014

2


CMYK

Jumat, 24 Januari 2014

3

Dana Bergulir Kepri 2014 Rp30 M TANJUNGPINANG (HK) — Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar dalam perekonomian, namun di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pengembangannya belum maksimal. Sutana Liputan Tanjungpinang Melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Daerah (LPDBD) Kepri diharapkan bisa mengelola dana yang tahun ini mencapai Rp30 miliar bisa menggerakkan roda perekonomian lebih baik lagi. Sebagaimana disampaikan Gubernur Kepri HM Sani, saat melantik pengawas dan direksi LPDBD Kepri di Komplek D’ Green KM 8 Atas Tanjungpinang, Kamis (23/1). Disebutkan gubernur, beberapa hal yang membuat pertumbuhan UMKM stagnan, di antaranya rotasi dana bergulir tidak lancar, sehingga tidak bisa berkembang. Di samping itu masih menggiurkannya bidang investasi, ter-

utama bidang industri, sehingga bisnis UMKM kurang mendapatkan perhatian. "Sejauh ini pertumbuhan ekonomi Kepri sudah cukup baik, lebih baik dibandingkan daerah lain. Hanya saja kontribusi terbesar masih didomonasi oleh bidang investasi dan industri. Oleh sebab itu, ke depannya harus kita dongkrak juga di bidangbidang lainnya, salah satunya dibidang UMKM ini. Karena kita tahu potensi UMKM sangat besar untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Kepri," papar HM Sani. Dalam hal ini, LPDBD memiliki peranan nyata dalam pengawasan terhadap dana yang digulirkan melalui APBD Provinsi Kepri. "Siapapun yang sudah menerima bantuan

agar lancar proses pengembaliannya, sehingga bisa mendapatkan di tahun-tahun berikutnya," sebut gubernur. Acara yang juga dihadiri Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, sejumlah Kepala SKPD, dilakukan peresmian kantor LPDB Kepri, serta penyerahkan dana bergulir kepada beberapa Koperasi dan UKM, serta penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepri yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Koperasai dan UKM, Amhar Ismail dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sani juga menginstruksikan agar para penggerak perekonomian di Kepri mencari terobosan guna mendongkrak ekonomi di Kepri. Di antaranya dengan memacu geliat investasi di Kepri yang hingga saat ini memang sedang tumbuh, diiringi dengan membaca kendala-kendala serta mencari solusinya. "Dulu Batam adalah satusatunya tujuan investasi yang menggiurkan bagi kalangan investor, sehingga bisa maju dengan pesat. Namun seiring dengan perjalanan waktu, sekarang sudah banyak daerah-daerah saingan. Itu adalah salah satu kendala nyata yang harus dihadapi secara bersama," katanya. Permasalahan lainnya adalah soal buruh yang tidak berkesudahan. Karena di Indonesia secara umum, setiap tahunnya selalu disibukkan dengan masalah pengupahan. Dan bagaimanapun juga hal tersebut harus dihadapi dan dicarikan solusi agar masalah pengupahan tidak lagi menjadi kendala dalam meningkatkan perekonomian di Kepri. Serta masalah yang lain adalah masalah hutan lindung yang secara tidak langsung juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kepri, karena bisa saja mengurungkan niat investor yang ingin berinvestasi disebuah lahan yang semestinya bisa dibangun, namun ternyata terbentur dengan masalah kehutanan. "Persoalan-persoalan seperti itulah yang harus kita perhatikan. Itulah pembangunan yang sebenarnya, setiap saat kita akan dihadapkan dengan masalah-masalah baru yang sebelumnya tidak pernah kita fikirkan bakal terjadi," kata Sani. Adapun pendongkrak perekonomian yang paling

SUTANA/HALUAN KEPRI

DANA BERGULIR — Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan dana bergulir kepada UMKM dan Koperasi di Kepri usai melantik pengawas dan direksi Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Daerah (LPDBD) Kepulauan Riau di komplek D’ Green KM 8 Atas Tanjungpinang, Kamis (23/1). krusial adalah masalah infrastruktur, baik itu listrik maupun air. Ditambah lagi dengan masalah connectivity (penghubung), baik itu transportasi pesawat, kapal laut maupun akses jalan untuk mempersingkat jarak. "Semuanya, satu persatu kita benahi. Kapal kita tambah, bandara kita bangun, daerah-daerah dan akses jalan kita perbaiki. Jika semua itu sudah memadai, maka arus barang, orang dan uang akan jelas lancar. Dan tentu muara akhirnya akan berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Sani. Sementra itu Kepala Dinas Koperasai dan UKM Kepri Amhar Ismail mengatakan, penyerapan dana Koperasi Usaha Rakyat (KUR) di Kepri merupakan terbanyak di seluruh Indonesia. Saat ini koperasi di Kepri telah bekerjasama dan menandatangani MoU dengan Kementrian Koperasi. "Ini meruapakan tindak lanjut dari MoU dengan Kementrian Koperasi, pada saat itu ditandatangani di Yoggyakarta. Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi," jelasnya. Ia juga mengatakan, LPDB pusat saat ini telah menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait laporan penggunaan keuangan dan penyaluran bantuan dana bergulir. Ia berharap LPDBD Kepri dapat meniru prestasi yang diraih pusat tersebut. ***

FGI Tawarkan Franchise Tour & Travel

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Karyawati Fine Gold Indonesia (FGI) Batam memperlihatkan pohon emas di gerainya, Kamis (23/1) BATAM (HK) — Selain pusat penjualan Logam Mulia, Fine Gold Indonesia (FGI) menyediakan jasa agent Tour and Travel sistem franchise. Bulan ini, Fine Gold Indonesia sudah mulai menawarkan kepada pengunjungnya ingin menjadi agent Tour and Travel di Batam maupun luar Batam. Fine Gold Indonesia merupakan perusahaaan yang bergerak di bidang penjualan Emas Logam Mulia Antam, tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Batam, Sulawesi, Manado, Pekanbaru, Padang, Jakarta, Bukit Tinggi, hingga Timika. Perusahaan ini memasarkan pruduk emasnya dengan

sistem berkebun emas syariah 24 karat (99,99 persen) bekerjasama dengan Bank Mandiri, Bank BNI, Antam dan LM ( Logam Mulia ) yang berlokasi di Plaza Nagoya Hill lantai G (depan ATM Centre / lift ) Batam. Lebih mempererat hubungan dengan pelangganya menggunakan sistem jaringan member. Saat ini FGI sudah memiliki 10 agent, dengan menawarkan bisnis saling menguntungkan. "Selain berkebun emas, Fine Gold Indonesia Batam juga menawarkan peluang bisnis agent Tour and Travel yang sangat menguntungkan, apalagi bisa mendapatkan emas, melalui tiga paket pilihan, " ujar Gushelvi, Kepala Bagian FGI Batam, Kamis (23/1).

CMYK

Paket bisnis tour and travel yang ditawarkan yaitu paket agent/reseller dengan modal Rp1 juta, bisa mendapatkan deposit Rp500 ribu atau setara dengan 1 gram emas, ID & fasword sistem MMBC dan rekening Bank OCBC dengan mendapatkan profit 2-6 persen dari harga jual tiket. Paket Bussines Owner dengan modal Rp3.750.000, mendapatkan deposite Rp1 juta setara 2 gram emas, ID & fasword, sistem MMBC dan satu kebun emas FGI, rekening Bank OCBC dengan profit 2-6 persen harga jual tiket dan 0,1 persen dari hasil penjualan group otomatis masuk ke rekening. Paket Bisnis Owner Executive setara dengan Cabang dengan modal Rp98 juta. Mendapat deposit sewa tempat perlengkapan dan peralatan kantor senilai Rp50 juta, ID pasword sistem MMBC, FGI ditambah 15 gram emas (7HU) dan BL Rp200 ribu, ditambah rekening OCBC dengan profit emas 1 kg serta hasil penjualan tiket. Informasi lebih lanjut, kunjungi kantor cabang Fine Gold Indonesia cabang Batam di Plaza Nagoya Hill lantai G (depan ATM Centre / lift ), telp 0778 7067 127 atau 0812 7797 4777. Website www.finegold-indonesia.com. (cw88)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Jumat, 24 Januari 2014

4


Opini & Layanan Umum Hentikan Cara-cara Premanisme MEMAKAI cara-cara premanisme dalam menyelesaikan suatu persoalan, ternyata masih ada saja yang melakukannya. Ini terjadi di Kota Batam, persisnya di Komplek Perumahan Bengkong Nusantara, Kelurahan Sadai, Bengkong, kemarin. Isu yang beredar di kalangan warga, bahwa pemukiman mereka akan diserang sekelompok orang. Tujuan orang-orang "sewaan" itu, hendak mengintimidasi warga untuk segera mengosongkan pemukiman. Kabarnya, pemukiman yang kini ditempati warga adalah milik sebuah perusahaan, sebut saja PT T. Singkatnya, PT T menyewa

preman untuk memaksa warga segera pindah. Terkait rencana aksi penyerangan itu, warga Bengkong Nusantara tidak tinggal diam. Sebaliknya, mereka bersiaga mempersenjatai diri menggunakan broti, besi dan senjata tajam. Namun, bersyukur, "peperangan" itu tidak terjadi. Kepemilikan lahan seluas 25 hektar di Bengkong Nusantara, ini sudah sejak lama mencuat. Lahan tersebut meliputi kawasan kavling Bengkong Nusantara dan Kavling Harapan Jaya. Di wilayah tersebut berdiri tiga buah masjid, sekolah, taman kanak-kanak dan di-

huni 700 kepala keluarga. PT T mengklaim kawasan itu milik mereka. Sementara warga bertahan, jika lahan tersebut merupakan milik mereka juga. Versi warga, lahan yang mereka tempati sah kavling. Rumah yang mereka tempati bukan pemukiman liar. Bahkan, kawasan Bengkong Nusantara telah disepakati oleh Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam (dulu Otorita Batam) sebagai kavling. Sebaliknya, pihak PT T mengaku sudah mengantongi sejumlah izin kepemilikan termasuk faktur pembayaran uang wajib tahunan otorita

(UWTO) dari Otorita Batam. Baik warga dan PT T, samasama mempunyai argumen yang menurut mereka masingmasing benar. Terkait sengketa itu, bahkan Zaman Kapolresta Batam Kombes Karyoto, sudah pernah dimediasi kedua pihak bertikai. Sengketa Bengkong Nusantara ini, Pemerintah Kota Batam dan BP Batam harus memberi penjelasan. Kedua institusi ini mesti tegas menyatakan siapa sebenarnya yang berhak menempati lahan tersebut. Sikap plin-plan justru akan menimbulkan dampak yang tidak baik nantinya. Apalagi,

ini termasuk persoalan sensitif yang dapat memicu memuncaknya emosi. Kita tetap menginginkan Batam aman dan kondusif. Maka, kita, semua pihak yang ada di kota industri ini wajib menjaga situasi tetap berlangsung aman dan kondusif. Mari kita menghindari menyelesaikan persoalan dengan cara kekerasan. Memakai atau menyewa preman, kini, sudah tidak jamannya lagi. Sebaliknya, tugas kita bersama adalah menyingkirkan orang-orang yang menginginkan kita, warga Batam saling ribut. Sekalipun diiming-imingi duit besar, kita harus menolaknya. ***

Mendadak Jadi Caleg Dari mulai selebritas, pengusaha, pensiunan militer/ PNS, tukang baso, tukang ojek hingga pengganguran pun ikut mencoba mengadu nasihnya di pemilihan umum (Pemilu) 2014 nanti. Mayoritas mereka yang ingin mencalonkan diri menjadi Caleg hanya bermodalkan popularitas, belaskasihan dan uang. Sebab, yang ada dibenak masyarakat saat ini adalah hidup aman, nyaman, dan sejahtera. Padahal, jika ingin menjadi anggota dewan perwakilan rakyat, seseorang tidak boleh hanya mengandalkan belaskasihan, uang, dan popularitas. Namun, seorang Caleg harus memenuhi tiga faktor yang saling berkaitan untuk melancarkan jalan menuju senayan. Faktor pertama yaitu mengandalkan hubungan emosional. Bagi seseorang yang ujuk-ujuk ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan tidak memiliki hubungan emosional terhadap masyarakat dan daerah pemilihannya (Dapil), sudah pasti Caleg tersebut akan gagal menjadi anggota dewan pada 9 April nanti. Pasalnya, menjadi seorang Caleg haruslah banyak teman dan jaringan sosial yang memiliki gubungan emosional agar bisa ikut menarik teman, saudara atau tetangga untuk mendukung si Caleg agar terpilih. Lalu, faktor yang kedua yaitu seorang Caleg harus juga memiliki kecerdasan. Menurut penulis. faktor pertama (hubungan emosional)

MESKIPUN komisi pemberantasan korupsi (KPK) telah banyak menangkap anggota dewan perwakilan rakyat. Namun, antusias masyarakat untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif tidak lantas berkurang, justru semakin bertambah banyak.

Oleh: Ahmad Halim Staf Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta tidak akan berhasil, jika Caleg yang ditawarkan teman, saudara atau tetangga tidak memiliki kecerdasan. Pasalnya, masyarakat menyadari bahwa pekerjaan yang nanti akan dijalani oleh anggota legislatif yaitu pengawasan, budget dan legislasi. Dan hal tersebut memerlukan pengetahuan yang luas dan pemahaman secara spesifik. Dan penulis pikir masyarakat akan mempertimbangkan hal itu dalam pencoblosan nanti. Kemudian, faktor yang terakhir yaitu uang. Uang memang bukan segalanya, tetapi tanpa uang hampir mustahil seorang Caleg bisa menjadi anggota legislatif. Namun, perbedaannya dengan caleg yang mendadak dan ujuk-ujuk nyaleg ialah uang yang dikeluarkan tidak besar. Caleg yang sudah memenuhi kedua faktor tersebut hanya butuh mencetak alat peraga untuk berkampanye saja, karena hubungan emosional dan kecerdasan si Caleg tersebut sudah mengikat hati masyarakat. Oleh karena itu, menurut penulis bagi masyarakat ya-

K olom Publik (Bagian Pertama) PINTU rejeki kita akan terbuka karena pemberian yang efektif mengaktifkan "hukum imbalan sepuluh kali lipat" sehingga uang sedikit yang kita berikan, kembali ke kita berlipat ganda menjadi sumber rejeki baru. Diharapkan Anda sudah semakin yakin bahwa kalau Anda ingin segera sukses, kaya dan bahagia dalam hidup ini, maka Anda harus segera mulai memberi, detik ini juga. Mulai dengan memberikan apa yang sudah Anda punya lebih dahulu dan yang Anda merasa nyaman melepaskannya dari hidup Anda. Semua perjalanan dimulai dengan satu langkah kecil. Semua anak belajar bicara dengan satu kata sederhana lebih dahulu. Jadi kalau memberi ini adalah suatu hal baru dalam hidup Anda, Anda harus memulainya dengan yang Anda bisa. Dengan yang Anda merasa nyaman, dan bukan karena merasa terpaksa atau karena merasa ini adalah sebuah persyaratan. Keikhlasan dan rasa syukur akan penjagaan dan karunia Allah yang harusnya menjadi

ng tidak memiliki ketiga faktor tersebut, penulis hanya bisa menyarankan bahwa lebih baik tidak mencalonkan diri atau mundur menjadi anggota legilsatif jika tidak ingin sakit hati akibat tidak diberi kepercayaan untuk menjadi wakil rakyat. Banyak Jalan Menuju Roma Pasca pemilihan umum (Pemilu) anggota legislatif 2009 lalu, Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM) Kalawa Atei Palangkaraya menyebutkan bahwa ada dua calon anggota legislatif mengalami gangguan jiwa. Caleg tersebut gila setelah mengetahui bahwa dirinya tidak lolos menjadi anggota legislatif. Semua calon anggota legislatif kemungkinan akan mengalami hal yang serupa yaitu masuk ke dalam rumah sakit jiwa, jika mereka (Caleg) tidak memenuhi syarat ketiga faktor tadi, dan si Caleg terlalu percaya diri jika suara masyarakat bisa dibayar. Jika kita bertanya kepada calon anggota legislatif (Caleg) terkait kenapa anda mencalonkan diri sebagai anggota legislatif? Berbagai

Berbagi dan Rezeki motivasi memberi agar bisa efektif. Jadi Anda perlu berlatih dengan jumlah yang Anda mampu dulu. Bila Anda sudah terbiasa memberi, dan ingin merasakan kesuksesan yang lebih besar lagi, Anda bisa sedikit demi sedikit mulai menambah jumlah pemberian Anda, karena memberi ini pada gilirannya memang akan meningkatkan kondisi perekonomian Anda. Percayalah. Jika Anda perhatikan dengan cermat isi Al-Quran, Anda akan menemukan bahwa perintah untuk memberi ini sangat-sangat banyak. Dengan beragam redaksi kalimat perintah seperti, "Maka nafkahkanlah hartamu...", atau tentang "Orang-orang yang menafkahkan hartanya..." dan sejenisnya. Bahkan, tampak lebih banyak jumlahnya dari perintah menjalankah jenis ibadah lainnya. Jadi, memberi bukan hal main-main. Ini salah satu jenis "ibadah" yang dengan sangat

kuat diperintahkan-Nya berulang kali dengan penekanan pula. Jadi kalau masih ada orang yang rajin melakukan ritual ibadah jenis lainnya, apapun, tetapi dia masih juga pelit memberi, maka berarti dia telah salah menafsirkan perintah-Nya. Wallahu'alam. Yang jelas, kita sudah tahu bahwa langkah pertama yang bisa kita tempuh untuk mendapatkan kesuksesan sejati adalah dengan lebih dahulu memberi. Bahwa memberi membuka pintu rejeki. Agar pintu rejeki tidak mampet, maka perlu diperhatikan ketika Anda mengoperasikannya. Berbagi dengan Perasaan Positif Syarat memberi efektif pertama agar pintu sukses kita terbuka lebar adalah kita harus memberi dengan perasaan positif, dengan hati senang dan benar-benar tulus. Untuk bisa melakukan memberi efektif dengan pera-

jawaban positif pun akan keluar dari mulut para Caleg seperti, ingin melakukan perubahan, membebaskan rakyat dari kemiskinan, membasmi para koruptor, dan seterusnya. Jawabanjawaban tersebut secara fundamental baik, bahkan menurut saya sangatlah baik. Akan tetapi, jawaban tersebut tidak realistis jika Caleg yang menjawab tidak memenuhi syarat ketiga faktor tersebut yaitu hubungan emosional, kecerdasan dan uang/modal. Kemudian, yang menjadi pertanyaannya adalah apakah harus menjadi seorang anggota legislatif jika ingin melakukan perubahan, membasmi koruptor, dan mensejahterakan rakyat? Apakah harus menjadi anggota dewan dahulu, jika ingin membantu dan menolong orang-orang miskin? Jawabanya tentu tidak. Karena menurut saya ‘banyak jalan menuju roma’. Artinya masuk menjadi anggota legislatif adalah salah satu cara dari banyak cara untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Menjadi calon anggota le-

gislatif seakan-akan menjadi suatu kebanggaan dalam diri seseorang, meskipun tanpa kredibilitas dan kapasitas tertentu. Bahkan sebagian hanya bermodalkan status sosial dan sumber daya finansial. Tetapi karena kondisi dan system pemilu (daftar professional terbuka) memberikan ruang, kemudian masyarakat berbondong-bondong ikut-ikutan nyaleg berharap Tuhan memberikan ‘keajaiban’ sehingga dapat merubah nasib kondisi perekonomiannya. Citra anggota legislatif yang memiliki gaji besar, hidup dalam kesenangan, serba kecukupan, dan dipandang sebagai orang yang cerdas, menjadikan masyarakat ‘nekat’ mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, dan hal tersebut akan terus ada pada setiap pemilihan umum (Pemilu) jika, ada seorang Caleg yang hanya bermodalkan status sosial dan sumber daya finansial terpilih menjadi anggota dewan. Oleh karena itu masyarakat haruslah memilah dahulu sebelum menentukan pilihannya pada 9 April 2014 nanti dengan cara melihat treack recaud, baik dari segi moralitas, kapabilitas, kualitas, dan integritas sang Caleg, agar kedepannya anggota dewan perwakilan rakyat (DPR, DPD dan DPRD) di isi dengan orang-orang yang memiliki karakter, berbasisi ideologi kebangsaan, berkomitmen menegakkan pancasila dan undang-undang dasar (UUD) 1945. ***

Oleh: Tim FR & MC DSNI Amanah saan positif ini Anda perlu berlatih mempercayai insting dan kata hati. Ingat, bahkan yang menggerakkan hatipun adalah Allah SWT jua adanya. Saya dahulu biasa memilihmilih dengan logika, siapa yang perlu saya beri. Tetapi kebanyakan menimbang seperti itu malah menghalangi “perasaan kita” sehingga terjebak banyak prasangka, atau bahkan keraguan. Akibatnya, efektifitas memberi kita terhambat. Lebih baik gunakan petunjuk spontanitas. Misalnya, Anda sudah meniatkan hendak memberi sejumlah uang, tanpa ragu atau pikir panjang, langsung berikan uang tersebut kepada orang pertama yang Anda rasakan panggilan untuk memberi. Arena seperti telah dibahas sebelumnya dalam memberi sebagai rahasia sukses terbesar. Tidak harus kita memberi kepada mereka yang lebih membutuhkan atau lebih miskin dari kita saja. Tidak, kita bisa memberi kepada siapa saja yang menyentuh hati kita tadi. Bisa jadi Anda akan memberi

uang ke orang yang tidak Anda kenal walaupun dia bukan pengemis. Atau memberi uang kepada teman sendiri yang selama ini mendukung Anda, walaupun dia tidak membutuh kan bantuan sepeserpun atau yang bahkan secara ekonomi lebih mapan dari kita. *** Esensi dari memberi adalah menunjukkan kepada Allah SWT bahwa kita yakin akan janji-NYA. Kita yakin akan kekayaan, kebesaran dan kemaha-kuasaan Allah SWT. Kita tunjukkan bahwa kita sepenuhnya beriman akan fakta bahwa Allah SWT pasti menjaga kita dalam kondisi apapun. Sehingga kita tidak takut berpisah dengan uang atau harta kita, karena punya penjaga yang memiliki segalanya. Itu intinya. Dan kalau kita yakin kepada-NYA, maka kita tidak akan merasa bersedih hati, takut, khawatir atau ragu sama sekali, kan? Kita akan merasa positif tentang memberi ini. Dan perasaan poritif adalah hal pertama dalam syarat memberi efektif kita. ***

Jumat, 24 Januari 2014

5

C akap B ijak ”BETUL, banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.”

Bung Hatta ”BAHWA kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga”

Jenderal Sudirman

M enyanyah Tetangga Usil

Ali Mahmud Wartawan Haluan Kepri HIDUP di sebuah komplek perumahan tentu tak terhindarkan dengan namanya tetangga. Dan, hidup rukun bertetangga merupakan dambaan setiap orang. Karena saudara yang paling dekat dengan kita adalah tetangga. Namun bagaimana jika tetangga yang ada di samping atau depan rumah kita itu terkesan kepo atau mau tau banget? Dalam bersosialisasi, pasti ada benturan-benturan yang tidak mengenakkan hati. Apakah itu di lingkungan kantor, sekolah, atau satu komunitas. Namun yang paling sering adalah tetangga, karena biasanya kita lebih sering berinteraksi dengan mereka. Apakah siang atau malam. Banyak sisi positifnya jika kita bergaul ramah dengan tetangga, namun tidak sedikit pula hal-hal negatif mulai bermunculan, apalagi jika sifat dari tetangga kita adalah mau tahu urusan orang atau usil. Karena cepat atau lambat, dia akan masuk menjadi orang ketiga yang suka mencampuri urusan rumah tangga kita. Umumnya ciri-ciri tetangga yang punya sifat mau tahu ini adalah banyak bertanya. Pertanyaannya mendetail, bahkan sampai ke akar-akar persoalan. Apa, mengapa, bagaimana, di mana, semua ditanya selengkap-lengkapnya tanpa satu pun yang terlewat. Bahkan tidak jarang dia akan datang secara sengaja hanya untuk memastikan atau melihat apa yang dia dengar. Kalau istilah kasarnya, ini adalah tipe tetangga yang suka menggosip. Di mana pun dia berada, ada aja masalah rumah tangga orang lain

yang diceritakannya. Ada saja keburukan rumah tangga orang lain yang disebarnya, sementara rumah tangganya sendiri terabaikan karena terlalu sibuk mengurusi urusan orang lain. Si anu kok belum pulang? Suami kamu gajinya berapa? Dia pacar anak bapak ya? Suami si anu kerja di mana? Kursi ibu beli di mana? Merek baju istri dan anak-anak bapak apa?â• . Pertanyaan-pertanyaan seperti ini seharusnya tidak perlu dan bukan hal penting untuk ditanyakan. Tapi karena memang usil dan serba mau tahu alias tukang gosip, pasti akan dilontarkannya. Tanpa sadar, kita yang tadinya bukan tukang gosip, karena ingin terlihat ramah akhirnya ikut-ikutan. Alhasil lambat laun akan menjadi kebiasaan. Masih mending jika hanya menjadi kebiasaan atau ikut-ikutan. Kalau sampai rumah tangga kita hancur garagara itu, lebih bahaya lagi. Bukan tidak mungkin jika apa yang ditanyakannya pada kita, disampaikannya pada orang lain. Jika ada yang berpikir buruk, pasti akan ada yang mencibir, memfitnah, bahkan ada yang mencoba menyusup menghancurkan keharmonisan rumah tangga yang sudah dibangun karena cinta. Memang tidak salah ramah atau bertegur sapa dengan tetangga, namun ada baiknya sedikit menjaga jarak dan lebih berhati-hati. Karena tidak semua manusia punya niat baik. Memang tetangga adalah orang pertama yang membantu kita jika mengalami kesulitan, tapi tetangga jugalah orang pertama yang menghancurkan kita kalau tidak mengambil sikap. Soalnya tetangga yang selalu ingin tahu dengan urusan orang lain, lebih berbahaya dari ular. Ujung-ujungnya nama baik kita akan tercemar, sebab setelah kita merasa terusik maka pertengkaran dengan tetangga pun akan terjadi. Banyak kasus pertengkaran sesama tetangga. ***

√ 2019, Pilpres dan Pileg Digelar Serentak - Biar serangan fajarnya juga serentak! √ Hotel BCC Tak Layak Beroperasi - Kasihan pekerjanya om! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Jumat, 24 Januari 2014

6

Nelayan Diminta Waspada sahabat, kita minta agar para nelayan untuk ektra hati-hati. Bila perlu tunda dulu aktifitas melautnya, sampai cuaca benar-benar baik” beber Sekda. Untuk lebih memaksimalkan upaya pengamanan penyebrangan, Sekda mengatakan Pemkab Meranti telah melakukan koordi nasi dengan jajaran terkait yang melibatkan Dinas Perhubungan, Syahbandar maupun masyarakat luas. “Kita minta agar petugas Dishub maupun syahbandar untuk menempatkan petugas di sejumlah titik naik turun warga di kota Selatpanjang maupu pelabuhn rakyat. “Kewaspadaan itu sangat penting, Jadi para petugas instansi harus siap untuk bekerja ekstra keras” imbuh Sekda. Ditemukan sekitar perairan Insit, 3 mil dari TKP Memasuki hari ketiga menghilang sejak Selasa (21/1) siang lalu, Khaidir Bin Arifin (54) warga Jalan

Bantar Darat RT09 RW06 Kecamatan Rangsang Barat, ditemukan tak bernyawa. Khaidir tenggelam di perairan Selat Air Hitam sepulangnya dari menjual ikan di Selatpanjang. Menurut laporan Danposal Selatpanjang, Syaiful Rahman, Khaidir di temukan mengapung di perairan Selat Air Hitam tepatnya di laut Insit atau 3 mil dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.05 Wib. Hasil ini, setelah dilakukan pencarian sejak, Selasa hingga Kamis (23/1) pagi ini. “Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan prosesi sebelum pemakaman” ungkap Syaiful Rahman. Untuk menemukan ayah 4 orang anak ini, diturunkan beberapa tim baik dari Meranti maupun dari Provinsi Riau. Adapun beberapa tim yang turun diantaranya Basarnas Pekanbaru, Polair, KPLP, Polair Polda Riau, Syahbandar, Dishub Meranti, dan masyarakat tempatan. ***

syandu. Beberapa kasus ibu melahirkan yang meninggal, kondisinya sudah sulit akibat tak rutin control. Akibatnya, berbagai upaya medis untuk menolong gagal karena kondisinya sudah tak bisa dirawat lagi” ungkap dr. Alam. Tingginya kasus kematian bayi lanjut dr. Alam, juga ber-

muara dari persoalan rendahnya partisipasi masyarakat untuk datang memeriksakan bayinya ke Posyandu. Padahal, setiap ada kegiatan Posyandu, petugas kader sudah mengingatkan pada para ibu hamil, ibu menyusui dan bagi keluarga yang memiliki anak balita untuk rutin control ke Posyandu.(rus)

Cuaca dan Ombak Tak Bersahabat SELATPANJANG (HK) — Cuaca ekstrim yang terus menerjang perairan Meranti, kian mencemaskan. Tiupan angin kencang dari arah utara, yang tibatiba berubah arah ke Timur Laut, menyebabkan ombak di perairan Selat Air Hitam, Selat Asam, Perairan Tanhung Motong dan Perairan Rangsang tak bersahabat. Menyikapi hal tersebut para nelayan dan kapal penumpang diminta waspada. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

DITEMUKAN TEWAS — Khaidir Bin Arifin (54) warga Jalan Bantar Darat RT09 RW06 Kecamatan Rangsang Barat, yang sebelumnya dinyatakan hilang saat berlayar, akhirnya ditemukan tewas, Kamis (23/10.)

"Kita minta agar para nelayan dan pengelola jasa angkutan untuk waspada dan ekstra hati-hati. Jangan membawa penumpang melebihi batas kapasitas. Kita tidak ingin korban tenggelam di laut bertambah” ungkap Sekda, Kamis (23/01). Kondisi cuaca ekstrim dan tidak stabil lanjut Sekda, memang sangat menyulitkan bagi para nelayan dan pengelola jasa angkutan

laut. Terlebih perairan Selat Air Hitam dan beberapa perairan lainya, terkoneksi dengan perairan Selat Malaka, Akibat nya, sangat rentan diterjang ombak besar. Bahkan perairan Selat Air Hitam yang terlindung pulau Rangsang, tak luput dari tiupan angin kencang yang menyebabkan bergeloranya perairan yang menjadi batas alam antara Pulau Tebing Tinggi dengan Pulau Rangsang tersebut. ”Kalau memang kondisi cuaca dan laut juga tak ber-

Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan Tinggi KEDABURAPAT (HK) — Upaya Pemkab Kepulauan Meranti untuk menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan belum menemukan hasil. Sepanjang 2013, terdapat

tujuh kasus kematian bayi dan ibu melahirkan di kecamatan Rangsang Pesisir. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr. Irwan Suandi melalui

Kepala Puskesmas Kedaburapat Kecamatan Rangsang Pesisir dr.Alam Piliang mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk melakukan berbagai upaya sois-

alisasi untuk menekan angka kamatian bayi dan ibu melahirkan. Namun, faktanya, sepanjang 2013 paling tidak terjadi 4 kasus kematian ibu melahirkan dan 3 kematian bayi.

“Dari kasus-kasus tersebut, rata-rata disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan control ke bidan di polindes, Puskesmas ataupun ke Po-

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan Dari Halaman 1

Panitia Tambah perubahan, diawal diperkirakan maksimal 30 ribu, justeru terakhir diperkirakan lebih dari 30 ribu. "Diperkirakan di atas 30 ribu tamu, yang akan hadir selama acara," ungkap Soerya Respationo, saat memberikan penjelasan terakhir persiapan acara di rumahnya yang asri. Sehingga panitia, lanjut pria yang akrab disapa Romo ini, terpaksa harus menyiapkan 1.000 kursi tambahan. Dan akan ditata di atas karpet merah yang ada di sepanjang halaman. Selaku tuan rumah, ungkap pria yang akrab disapa Romo ini, dalam perhelatan ini ia akan memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh tamu, namun demikian tentu tidak bisa menempatkan di tempat yang sama. "Semua kita perlakukan sama, namun ada tempat VIP dan tempat biasa," ungkap Romo didampingi Ketua Panitia, Naharuddin dan Guntur Sakti. Selain menyiapkan kursi buat tamu undangan, panitia juga menyiapkan tempat bagi para keluarga, sahabat dan handai taulan yang ingin memberikan ucapan selamat dalam bentuk papan bunga.

Hingga sore menjelang magrib, ada ratusan papan bunga telah terpampang di sepanjang jalan depan kediaman mempelai wanita, juga di sepanjang jalan masuk dari pintu gerbang perumahan hingga pos sekuriti dan halaman rumah. Konsultasi ke KPK Sebagaimana penegasan awalnya, bahwa prosesi nikahan putrinya tercinta tidak sesenpun menggunakan Dana APBD. Namun ia tidak bisa memungkiri adanya berbagai bentuk hadiah yang mungkin diberikan oleh tamu undangan, baik dalam bentuk uang tunai maupun dalam bentuk barang. Guna menghindari terjadinya gratifikasi, menurut Romo, sejak awal ia sudah konsultasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah pelaksanaan resepsi pernikahan anak keduanya ini. "Saya sudah konsultasi dengan KPK, ada beberapa petunjuk yang disampaikan sebagai bentuk menghindari gratifikasi," ungkap Romo. Karenanya, ia juga sudah menunjuk tim khusus untuk mendata seluruh bingkisan yang diterima puterinya nanti, begitu juga dengan seluruh hadiah dalam bentuk

barang akan ditaksir nilainya. "Di atas Rp1 juta itu sudah kategori gratifikasi, karenanya kita akan data betul siapa penyumbang dan berapa nilainya," terangnya. Sebagai contoh, jika dalam bentuk amplop ditemukan uang Rp3 juta, maka Rp1 juta akan dimasukkan sebagai hadiah, sementara Rp2 juta akan dimasukkan ke kas daerah. Begitu juga dengan hadiah dalam bentuk barang, akan ditaksir harganya, yang harganya tinggi akan dikembalikan. Yang terpenting lagi, seluruh data hadiah dalam bentuk uang dan barang akan dibuatkan berita acaranya, sehingga tidak memunculkan tanggapan negatif dalam pelaksanaan prosesi nikahan anaknya. "Kita juta akan melibatkan aparat kepolisian dan kejaksaan, saat dilakukan pendataan hadiah," katanya lagi. Selanjutnya, paling lambat dalam waktu satu bulan setelah pelaksanaan, ia akan memberikan laporan ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam hal menghindari terjadinya gratifikasi. (ays)

Nazmi yang mewakili masyarakat setempat mengecam pengerahan oraang-orang bayaran yang menjurus pada tindakan premanisme dalam penyelesaian sengketa lahan ini. "Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Jangan mendatangkan preman ke kampung kami. Kalau ada yang mau dirubuhkan di sini, semua bisa dimusyawarahkan," katanya. "Apabila mereka datang menyerang, maka kami akan mempertahankan diri. Tapi kami masih menyerahkan masalah ini kepada pihak kelurahan, kecamatan sampai Walikota Batam. Kami berharap ada solusinya," kata Nazmi. Sementara itu, Kapolsek Persiapan Bengkong, AKP Pol Hadi Sucipto yang terjun langsung ke loka-

si berupaya menenangkan warga. Dia memastikan dan menjamin tidak akan ada penyerangan oleh sekelompok orang ke pemukiman warga. Kapolsek pun meminta warga tidak mudah terprovokasi oleh isuisu yang tidak jelas sumbernya. "Tidak akan ada penyerangan. Warga jangan jangan sampai mudah terprovokasi," katanya. Setelah mendapat penjelasan dan jaminan keamanan, warga pun akhirya bisa merasa tenang. Meski demikian, warga mengatakan akan tetap waspada. "Kita akan tetap berjaga-jaga, tidak boleh lengah. Namun kami sudah mengimbau kepada warga yang agar kembali melanjutkan aktivitasnya," kata Koordinator Lapangan Forum RT\RW Bengkong Sadai, Tarigan. (cw81)

Dari Halaman 1

Warga Bengkong Menurut sejumlah warga, mereka sudah mendapat info penyerangan itu sejak beberapa hari yang lalu. Penyerangan sekelompok orang tak dikenal itu juga akan disejalankan dengan eksekusi pembongkaran terhadap bangunan yang ada di atas lahan sengketa. "Kami menduga, sekelompok preman itu dibayar oleh pihak perusahaan yakni PT Tri Sukses. Perusahaan itu yang mempermasalahkan kavling fasum di Kampung Nusantara ini. Karena adanya isu penyerangan ini, RT\RW langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari Polsek Bengkong. Sedangkan warga berkumpul karena naluri mempertahankan kampung mereka," ujar Nazmi, Ketua Forum Komunikasi RT\RW Bengkong Sadai.

Dari Halaman 1

"Kami Mau "Bagaimana ya, masak kita hidup di kampung orang? Tidak apalah kita hidup di Gunung Sinabung, karena tanah kita sendiri," katanya. Senada dikatakan Jonathan (31) yang juga menolak rencana untuk relokasi. Ia berdalih pemerintah belum menjelaskan kepastian rencana untuk menjamin kehidupan para pengungsi, terutama soal mata pencahariannya. "Jadi apa relokasi itu mengganti juga lahan kami atau hanya mengganti rumah saja, belum jelas. Kalau hanya mengganti rumah saja, kami mau makan apa," ujar Jonathan. Pendapat berbeda diucapkan Hendra, pengungsi asal Desa Bakerah, Kecamatan Namanteran. Hendra sudah pasrah dengan kebijakan pemerintah terhadap para pengungsi. Apalagi desanya termasuk salah satu dari tiga desa yang paling dekat dengan Gunung Sinabung. Sehingga desanya juga mengalami kerusakan cukup parah dari akibat awan panas dan hujan debu yang dimuntahkan Gunung Sinabung. "Kalau memang ada lahan yang sudah disediakan untuk para

pengungsi, kami tidak ada pilihan lagi," ucapnya pasrah. Sementara itu, ketika Presiden SBY beserta rombongan mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kaban Jahe, Karo, Sumatera Utara. Sebelum ke lokasi pengungsian, Presiden beserta rombongannya tiba di Kantor DPRD Karo untuk pemaparan. Bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, Presiden SBY yang mengenakan pakaian hijau berbalut rompi coklat menyapa warga Karo yang sejak pagi menunggu di depan Kantor DPRD. Presiden pun mendekati mereka kemudian menyalami beberapa dari mereka. "Merdeka! Merdeka! Merdeka!" ujar para warga menyambut Presiden. Salah satu warga yang disalami oleh Presiden, Ginting (45) mengaku sangat senang disalami Presiden. Dia menunggu sejak pukul 07.00 WIB. "Saya senang sekali Pak SBY ke sini. Saya punya banyak harapan karena rumah saya hancur. Semoga dengan datangnya Pak SBY ke sini, akan datang banyak bantuan dan saya berharap sekali rumah saya yang hancur diganti," ujar Ginting.

Ginting pun bersedia direlokasi karena sudah tak memiliki tempat tinggal. Rumahnya terletak di radius berbahaya karena berjarak 3 km dari puncak Gunung Sinabung. "Saya sangat mau direlokasi, sangat mau," kata Ginting. Sebelumnya pemerintah menyiapkan lahan seluas 8.000 hektare sebagai antisipasi apabila relokasi terhadap 921 kepala keluarga yang berada dalam radius 3 kilometer di sekitar Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan lahan itu bisa dipergunakan sewaktu-waktu apabila Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan untuk memindahkan penduduk. Relokasi bisa dilaksanakan berdasarkan rekomendasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hatta mengatakan, pemerintah juga memikirkan antisipasi pascabencana seiring kerusakan lahan pertanian yang dialami para petani. Solusi-solusi yang mungkin diberikan adalah memberikan pinjaman, bibit maupun benih kepada petani. (rol/dtc)

menimba ilmu adalah kepentingan bagi pelajar dan untuk masa depan mereka. SBY mengemukakan, secara khusus datang ke Kabupaten Karo guna melihat secara langsung keadaan dan kehidupan pengungsi yang dilanda musibah akibat erupsi Gunung Sinabung. "Pemerintah maupun negara selalu memperhatikan nasib rakyat yang ditimpa musibah, seperti Gunung Sinabung, dan juga masyarakat harus tetap bersabar dalam menghadapi bencana alam ini," kata Presiden. Masa Tanggap Darurat Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho di hadapan Presiden memaparkan, masa tanggap darurat bencana Sinabung yang berlangsung sejak 15 September 2013 sudah enam kali diperpanjang. Presiden SBY juga mendapat laporan bahwa bencana Erupsi Gunung Sinabung di Karo masih belum dapat dipastikan kapan berakhir. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi memperkirakan karakter Gunung Sinabung mirip dengan Gunung Merapi di Yogyakarta. "Intensitas terus menerus 750 kali erupsi, jumlah pengungsi 203 desa, empat kecamatan, 28.745 orang atau 9.045 kepala keluarga tersebar di 43 tempat pengungsian," kata Gatot. Gatot meminta agar pemerintah pusat segera membantu penyediaan hunian sementara untuk 3.437 warga yang tinggal di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung. “Yang paling mendesak adalah relokasi bagi warga yang tinggal di

radius 3 kilometer dari Gunung Sinabung. Mereka sebanyak 3.437 jiwa atau 921 kk yang berasal dari 5 desa,” katanya. Mencermati rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), ia merencakan untuk melakukan relokasi korban Gunung Sinabung di lokasi aman untuk antisipasi penyelamatan warga yang menjadi dampak erupsi Gunung Sinabung. relokasi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan khusus untuk warga di radius 3 kilometer sebanyak 3.435 jiwa atau 921 KK (Kepala Keluarga) di lima desa. Tahap selanjutnya yaitu warga di radius 5 km. Ia mengakui relokasi warga di bawah kaki gunung, membutuhkan biaya besar dan memakan waktu yang lama. "Namun upaya penyelamatan tetap diutamakan apalagi Gunung Sinabung terus mengancam warga," ujarnya. Usai mendengarkan paparan, presiden dan rombongan akan meninjau posko pengungsi di Masjid Agung Kabanjahe, kemudian pos pengungsi di Gereja Batak Karo Protestan kompleks Asrama Kodim dan kemudian pos pengungsi Gereja Santo Petrus dan Paulus. Presiden dalam kujungan tersebut didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkopolhukam Joko Suyanto, Menkokesra HR Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauji, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan sejumlah menteri lain, serta Sesjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. (ant/tmp/kcm/rol)

Dari Halaman 1

SBY: Jangan bisa ganti. Semua upaya untuk keselamatan saudara kita," katanya. Presiden juga mengatakan penyediaan fasilitas dasar di tempat pengungsian harus diutamakan. "Untuk makan, minum, air bersih dan peralatan kesehatan tidak boleh ada kekurangan," tegasnya. Selain itu, dia menekankan pentingnya pemberian solusi bagi petani yang mata pencariannya terganggu akibat erupsi Sinabung. "Solusi bagi petani yang karena musibah benar-benar rusak tentu kalau dibebankan pada yang bersangkutan akan berat, kebijakan seperti apa, nanti malam saya ada hitung-hitungannya," kata SBY. Perhatikan Pendidikan Pada kesempatan itu, Presiden SBY juga minta kepada Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudaya (Mendikbud) memperhatikan pelajar korban erupsi Gunung Sinabung, agar jangan putus sekolah. "Ini jangan sampai terjadi, hanya karena erupsi Gunung Sinabung yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Karo," katanya. Anak-anak pelajar korban erupsi Gunung Sinabung yang selama ini meninggalkan sekolah maupun desa tempat tinggal mereka, menurut Kepala Negara, jangan sampai ada yang mengalami putus sekolah (drop out). Meski erupsi menimpa masyarakat yang berada dibawah kaki Gunung Sinabung, Presiden menegaskan, anak-anak yang masih sekolah dan menimba ilmu harus tetap belajar, baik ditenda maupun di sekolah terdekat dari lokasi Posko Penampungan. Apalagi, Presiden menyatakan,

Jumat, 24 Januari 2014

Dari Halaman 1

Turunkan Lapis The Gunners terakhir kali menjuarai kompetisi tertua ini hampir sembilan tahun silam, dengan mengalahkan seteru beratnya Manchester United lewat adu penalti dalam final yang digelar di Cardiff. Bagi Wenger pribadi, Piala FA merupakan sebuah prioritas, tanpa mengesampingkan Premier League tentunya. Meski turnamen tersebut tak sepopuler di masa kecilnya dulu, manajer kelahiran Strasbourg itu mengaku terlanjur jadi penggemarnya. "Satu-satunya kompetisi yang bisa saya tonton di Prancis ketika masih anak-anak adalah final Piala FA. Di televisi hitamputih, setiap tahun kami menyaksikan final kompetisi tersebut. Itu adalah kompetisi prestisius untuk saya," katanya seperti dikutip situs resmi Arsenal. “Saya sudah cukup beruntung memenanginya empat kali, tapi sayang sekali kami tidak lagi memenanginya dalam waktu yang cukup lama,” ujar manajer Arsenal itu yang dikutip Independent. “Jadi, faktanya saya kini lebih fokus untuk tampil bagus di kompetisi itu sekarang. Saya ingin klub memenangi Piala FA lagi,”

lanjut Wenger. “Sihir dari Piala FA adalah ketika Anda mendekati akhir dari kompetisi ini, maka mimpi akan menjadi lebih nyata. Kita semua punya mimpi saat masih kanak-kana, kita dididik dengan melihat orang-orang mengangkat piala yang menjadi impian kita — untuk mewujudkannya adalah salah satu target kami.” Untuk menuju Wembley pada Mei nanti, Arsenal tentu masih akan menemui perjalanan yang panjang. Kemenangan melawan Coventry jelas akan membuka peluang itu. “Saya akan bilang ketika Anda lolos ke perempatfinal maka Anda berpikir tinggal dua pertandingan untuk dijalani sebelum berada di final dan sampai saat itu tiba Anda hanya ingin lolos di setiap pertandingan,” terang Wenger. Wenger kemungkinan akan melakukan rotasi kepada timnya untuk menjaga kebugaran para pemain utamanya. Pasalnya poin mereka yang terus ditempel ketat oleh Manchester City dan Chelsea di tabel klasemen Liga Premier Inggris tentu akan membuat tim ini tidak bisa nyaman duduk di puncak klasemen.

Namun Arsenal harus tetap mewaspadai semangat pasukan Steven Pressley dalam pertandingan ini. Sebagai tim kasta ke 3 tentu akan membuat Coventry City akan sangat termotivasi untuk bisa membuat kejutan dengan memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah Arsenal dalam pertandingan ini. Penyerang muda asal Inggris Callum Wilson akan kembali menjadi andalan Steven Pressley di lini depan. Penyerang 21 tahun ini telah berhasil mencetak 14 gol dari 23 penampilannya di ajang League One. Callum Wilson akan bertandem dengan penyerang 28 tahun, Leon Clarke yang sejauh ini telah mengemas 15 gol dari 23 penampilan. Duet Wilson dan Leon Clarke diharapkan dapat tampil maksimal dan membuat Coventry City tidak menyerah dengan mudah dari tuan rumah Arsenal dalam pertandingan nanti. Terakhir kali kedua tim bertemu di Piala Liga musim lalu, Arsenal sukses membantai Coventry City 6-1 di Emirates Stadium. Lima gol Arsenal pada laga tersebut dicetak di babak kedua. (bln/fac)

Kuningan, Jakarta, pekan lalu. Menurut Anne, bersepeda juga membuatnya dapat menikmati makanan enak. "Saya suka makanan Meksiko karena cita rasanya pedas seperti makanan Padang," ujar perempuan berdarah campuran Sumatera Barat dan Kalimantan ini.

Ibu dari Julian Avanindra Coto Hanusz ini menuturkan, sejak dua tahun lalu dia sangat jarang memasak. Dia juga mengurangi asupan karbohidrat. "Saya empat tahun tak makan nasi. Makanan saya sekarang sayuran, buah, dan ikan," kata perempuan yang hobi menjahit ini. (kcm)

sanakan saat ini tidak memungkinkan. Bagus itu," ujar politisi Partai Golkar Muladi, usai menghadiri RDP di Komisi III DPR, Kamis (23/1). Muladi menilai putusan Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pilpres adalah adil, bijak dan merupakan jalan tengah. Putusan MK itu juga dinilai memenuhi syarat konstitusi. "Sebetulnya sudah lama diputuskan begitu, itu adalah jalan tengah elegan. Gugatan itu memang betul menurut konstitusi bahwa tidak ada pemilu terpisah, lima tahun sekali, dan tidak ada ambang batas," kata mantan Gubernur Lemhannas ini. Andaikata MK memutuskan pemilu serentak dilaksanakan sekarang, kata Muladi, bisa saja menimbulkan kekacauan karena semua pihak, baik penyelenggara maupun pesertanya tidak siap. "Bisa kacau kalau pemilu serentak diterapkan tahun ini. Bagaimana tidak, anggarannya sudah diputus pemerintah dan jadwalnya sudah disusun. Kalau pemilu kacau, maka MK akan disalahkan sehingga bisa lebih kacau lagi. Jadi, putusan itu memang jalan tengah yang terbaik," katanya. Politisi PDIP Tubagus Hasanuddin mengapresiasi putusan tersebut. "Putusan itu sudah tepat. Kalau sampai pemilu serentak dilakukan pada 2014 ini, pasti akan mengacaukan jadwal yang ditetapkan KPU," katanya, di Gedung DPR. Menurut Tubagus, putusan itu disambut positif oleh parpol. Sebab, parpol bakal punya waktu untuk mempersiapkan diri sebelum ikut pemilu serentak pada 2019. Hal ini juga akan meningkatkan kualitas demokrasi. "Putusan itu bisa jadi pondasi bagi pemilu yang lebih baik. Meskipun harus disadari, tantangan pasti ada seiring politik yang dinamis," ujarnya. Terpisah, politisi dari PAN Tjatur Sapto Edy memiliki tiga pandangan terkait uji materi UU Pilpres yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi oleh Yusril Ihza Mahendra dan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Serentak tersebut. Pertama, siapa pun yang menggunakan hak konstitusionalnya untuk mengajukan uji materi terhadap undang-undang harus dihormati. Sebab, gugatan di Mahkamah Konstitusi adalah saluran yang konstitusional bagi tiap warga negara. Kedua, apa pun keputusan MK terhadap uji materi itu harus siap dijalankan semua pihak, baik pemerintah, DPR maupun parpol. Ketiga, MK hendaknya mempertimbangkan tiga asas sebelum memutuskan perkara itu: asas kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. "Dalam hal ini ada tiga kemungkinan keputusan yang keluar. Pertama, ditolak. Kedua, diterima dan langsung berlaku. Ketiga, diterima tapi untuk dilaksanakan pada Pemilu 2019," kata Tjatur Sapto Edy.

Menurut Tjatur, berdasarkan asas kepastian, gugatan itu bisa diterima dan langsung dilaksanakan pada Pemilu 2014. Namun, bila berdasarkan kemanfaatan dan keadilan, hasil uji materi itu lebih tepat digunakan pada Pemilu 2019. "Akan lebih bermanfaat untuk nanti, 2019. Sebab, untuk DPT saja sampai kini KPU belum membereskan 100 persen. Kalau nanti ditambah dengan Pemilu bersamaan lalu kita sudah punya presiden baru pada Oktober, maka tidak ada institusi apa pun yang berhak memperpanjang jabatan presiden. Jadi, akan banyak risiko yang mesti ditanggung," katanya. Berbeda, Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding menilai keputusan MK sebagai keputusan yang aneh. Pasalnya, ada jarak waktu antara vonis Mahkamah dan pemberlakuan pemilihan legislatif dan presiden serentak pada 2019. "Dari sisi substansi, putusan itu kita apresiasi karena memang itu yang dikehendaki Undang-Undang Dasar. Tapi putusan itu aneh bin ajaib, karena berdasar Undang-Undang MK Pasal 47, putusan MK itu harusnya berlaku seketika saat diucapkan majelis hakim," ujarnya. Ia berpendapat putusan MK itu juga menimbulkan satu masalah baru. Yakni bagaimana dengan legitimasi pemilihan legislatif dan presiden tahun ini. Sebab, aturan tentang pemilihan dua tahap itu telah dihapus oleh MK. Menurut Suding, Mahkamah diberi kewenangan sebagai legislator negatif atau menghapus undang-undang yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar. Adapun legislator positif atau kewenangan membuat undangundang ada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah. Suding memperkirakan DPR periode berikut akan kembali merevisi Undang-Undang Pemilihan Umum sehingga proses verifikasi bagi partai-partai kecil bakal makin berat. Namun ia tak mau berandai-andai soal Pemilihan Umum 2019. "Kita berkompetisi secara fair saja dulu untuk 2014. Hanura optimis," tuturnya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menilai aneh putusan MK. "Uji materi ini diajukan dalam konteks 2014, dan putusan MK ini dilakukan saat ini sehingga ketika diputuskan (pemilu serentak 2019) jadi aneh," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq. Dia mengatakan, MK tidak berwenang membuat norma baru di luar uji materi yang diajukan pemohon. Karena itu menurut dia, putusan MK merupakan putusan di luar "gugatan" yang diajukan. "MK tidak punya kewenangan membuat norma baru di luar gugatan," ujarnya. Mahfudz menilai MK harus menjelaskan perdebatan mengenai pemilu serentak tahun 2019 karena putusannya bersifat final dan mengikat. (sam/ant/tmp/rol)

Dari Halaman 1

Pilih Bersepeda Kala bersepeda di jalan tak ada yang mengenali Anne. Dia selalu mengenakan helm, kacamata hitam, dan masker. "Bisa repot kalau banyak yang kenal, bisa-bisa tak sampai ke mana-mana karena berhenti terus," kata Anne, yang juga berperan di film Air Terjun Penganten Phuket, di

Dari Halaman 1

Pilpres dan Konstitusi Hamdan Zoelva saat membacakan amar putusan di gedung MK, Jakarta, Kamis (23/1). Uji materi ini diajukan oleh akademisi Effendi Gazali bersama Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Serentak. Menurut MK, Pasal 3 ayat 5, Pasal 12 ayat 1 dan 2, Pasal 14 ayat 2, dan Pasal 112 UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden bertentangan dengan UUD 1945. MK berpandangan, pemilihan umum untuk anggota DPR, DPD, DPRD, serta pemilihan presiden dan wakil presiden mesti serentak. "Yang dimaksud pemilihan umum berada dalam satu tarikan napas," ujar Hamdan. Karena itu, MK menilai pasalpasal itu tak memiliki kekuatan hukum mengikat. Namun keputusan MK ini tak akan diterapkan pada Pemilu 2014. "Berlaku untuk penyelenggaraan Pemilu 2019 dan pemilu seterusnya," ujar Hamdan. Untuk diketahui, Koalisi Masyarakat Sipil tersebut, semula meminta Mahkamah menguji Pasal 3 ayat 5, Pasal 9, Pasal 12 ayat 1 dan 2, Pasal 14 ayat 2, serta Pasal 112 UU Nomor 42/2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Pasal-pasal ini mengatur waktu pemungutan suara presiden dan wakil presiden yang dilangsungkan setelah pemilihan legislatif, serta syarat memenuhi presidential threshold bagi partai atau kumpulan partai yang ingin mencalonkan presiden. Koalisi menganggap pasal-pasal ini bertentangan dengan UUD 1945. Soalnya, tak ada aturan yang spesifik tentang urutan penyelenggaraan pemilihan umum. Justru dalam Pasal 22E ayat 1 dan 2 UUD 1945 disebutkan bahwa pemilihan umum diadakan satu kali atau secara serentak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, pemilu serentak dapat menghemat anggaran. Pasalnya, ada beberapa pos pembiayaan yang dapat disatukan. "Secara postur anggaran, akan lebih mudah kalau disatukan. Lebih murah," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Jakarta. Dia mengatakan, penyelenggaraan pemilu secara serentak dapat membuat anggaran aparatur lebih efisien. Ia menuturkan, 60 persen anggaran pemilu tersedot untuk membiayai honor penyelenggara pemilu. Selain aparatur, katanya, anggaran logistik juga dapat ditekan. "Karena biaya transportasi dan lelang yang cuma sekali. Dari teknis penggabungan pemilu itu lebih mudah penataannya," katanya. Politisi Sambut Positif Keluarnya keputusan MK tersebut mendapat sambutan positif dari belbagai partai politik dan juga politikus. "Saya kira putusan MK agar pemilu serentak dilaksanakan di 2019 merupakan jalan tengah yang paling baik. Karena dari segi waktu, jika pemilu serentak dilak-

7

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Entertainment Ikang Fawzi

Kecelakaan di Tol

JAKARTA (HK) — Ikang Fawzi mengalami kecelakaan di tol Cipularang dalam perjalanan JakartaBandung, Kamis (23/1). Kabar memprihatinkan ini langsung ramai beredar di media sosial. Marissa Haque, istri Ikang, membenarkan kecelakaan itu “Benar, Ikang kecelakaan di Tol Cipularang. Saat ini kondisinya baikbaik saja. Sekarang aku dan anak-anak,

Kiki dan Bella, menuju Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Muhammad Husni Thamrin, Purwakarta. Ini masih di tol dan jalanan macet,” kata Icha, sapaan Marissa. Wanita kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 15 Oktober 1962 ini menuturkan perasaan harunya dengan sikap Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, yang langsung menelepon dan memastikan keadaan di tempat kejadian kecelakaan. “Pak Hatta Rajasa langsung menelepon aku. Sungguh aku terharu, begitu cepat dan pedulinya Ketua Umum yang bersikap cepat menindaklanjuti kondisi yang terjadi pada anggotanya,” kata Icha. Icha dan Ikang memang menjadi calon legislatif di partai nomor urut 8 ini. Icha di PAN dengan nomor urut 2 di Dapil I Kota Bengkulu, sementara Ikang Dapil 2 Jawa Barat. “Semua teman-teman di PAN juga langsung menunjukkan empati dan simpatinya. Aku sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian tulus mereka,” ujar wanita berkerudung ini. (tmp)

Armand Maulana dan Dewi Gita

Lelang Lukisan untuk Korban Banjir JAKARTA (HK) — Sebagai bentuk peduli terhadap korban banjir, pasangan Dewi Gita dan Armand Maulana melelang lukisan. Lukisan tersebut dibuat oleh pelukis asal Jawa Barat, A. Sutisna. Lukisan tersebut merupakan lukisan pertama yang dimiliki pasangan musisi itu. Setelah melalui proses lelang, lukisan kaligrafi bertuliskan ayat AlQuran dengan hiasan emas itu terjual seharga Rp 50 juta. “Yang lukis pelukis dari Bandung, A. Sutisna. Lukisan pertama kali kita beli dan baru punya rumah lukisan ini yang baru bisa terbeli,” ujar Dewi Gita di acara penggalangan dana Gabungan Artis Seniman Sunda (GaSS) di Electic Resto & Bar, Cilandak Town Square, Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (23/1). Selain melelang lukisan, saat penggalangan dana itu mereka juga tampil duet. Penampilan yang terbilang jarang itu pun menjadi ajang pelelangan. “20 tahun perkawinan baru empat

kali duet kayak pergantian presiden,” tutur Armand. Armand Maulana yang tergabung di band GIGI menyanyikan lagu ‘Januari’. Pada penampilan duetnya dengan sang istri, keduanya terlihat romantis menyanyikan ‘I Finally Found Someone’ milik Bryan Adams dan Barbarra Streisands. (dtc)

Jumat, 24 Januari 2014

8

Ayu Ting Ting

Jual Mobil JAKARTA (HK) — Usai melahirkan anaknya, Ayu Ting Ting, dikabarkan akan menjual salah satu mobilnya. Ditemui di kediamannya, kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1) malam, ayah Ayu, Abdul Rojak, membenarkan kabar tersebut. Namun, Rojak membantah jika niat Ayu menjual mobil karena membutuhkan banyak biaya usai melakukan persalinannya. Menurut Rojak, mobil Honda Freed yang akan dijual memang sudah sejak lama ingin dijual untuk menggantinya dengan mobil lain. “Ayah (Rojak) saja masih mampu biayain. Ayu juga masih mampu. Niat memang sudah lama mau ganti mobilnya, satu lagi aja yang (Honda) CRV Ayah nggak pernah bawa tuh,” ungkap Rojak. Persalinan anak Ayu sampai saat ini masih penuh teka teki. Belum jelas tanggal kelahiran anak Ayu yang sebenarnya. Ayu pun kini harus mengasuh anaknya sendiri. Pasalnya, Ayu telah berencana untuk menggugat cerai suaminya, Enji. Sebagai orang tua, Rojak pun mendukung keputusan Ayu ini. Menurut Rojak, saat ini yang terpenting baginya dan Ayu adalah menjaga sang bayi. “Itu nanti Ayu yang jawab soal nafkah. Lupain aja semuanya, yang penting anak dan cucu ayah sehat,” tandasnya. (kpl)

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 24 Januari 2014

Lompat dari Mobil, Hilda Tewas SEKUPANG (HK) — Hilda Sinaga (30) seorang ibu rumah tangga (IRT) yang nekad melompat dari mobil saat melaju kencang di depan perumahan Baloi Mas, Selasa (21/1) sekira pukul 23.30 WIB, akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di Rumah

Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang. Kejadian itu berawal ketika sang suami berinisial Rd tertangkap basah Hilda, istrinya tengah asik berduaan dengan wanita simpanannya di perumahan Happy Garden Nagoya. Sontak pertikaian

pun tak dapat dielakan antara Hilda, Rd dan wanita simpanannya tersebut. Karena pertikaian semakin panas, Rd pun membawa sang istri pulang ke rumahnya di Komplek Bumi Permai RW 16 RT 3 Batuaji. Diduga terbakar api cemburu, Hilda pun

nekat melompat dari mobil yang sedang melaju kencang. Hilda langsung dilarikan ke RSBP Sekupang oleh RD. Namun beberapa hari dirawat, Hilda akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol.Aris Rusdianto yang dikonfirmasi Haluan Kepri membenarkan kejadian itu. Dikatakan Aris saat menerima laporan dari anggotanya,

9

dia langsung menuju RSOB guna memastikan peristiwa tersebut. Sesampai di RSBP, Aris menuturkan pihaknya belum bisa memastikan apakah korban sebelumnya mengalami penganiayaan. Dikatakan dia, hasil pemeriksaan RSBP terdapat luka memar di tangan dan luka lebam di kepala bagi Lompat dari Hal 10

Hotel BCC Tak Layak Beroperasi Abdul Kadir SH MH Ketua Peradi Batam

Dibayar dengan Sayur DI KALANGAN dunia hukum, pria bernama lengkap Abdul Kadir SH MH tentu tidak asing lagi. Pasalnya, selain telah menanganai ratusan kasus hukum di Pengadilan, pria kelahiran 10 Agustus 1965 di Tanjungpinang ini telah dua periode dipercaya menjadi Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Batam. Semua bukan serba kebetulan, tapi profesi ini ia lakoni karena tergerak oleh satu niatan kuat untuk dapat membela orang yang sedang berhadapan masalah hukum. Terutama yang tak punya cukup uang. Dibayar dengan Hal 10

PLN Peringati Bulan K3 BATAM CENTRE (HK) — bright PLN Batam, Selasa (21/ 1) mengadakan apel sebagai bentuk peringatan bulan K3 nasional yang dimulai dari tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2014. Tema yang diusung tahun ini, yakni “Wujudkan Budaya K3 Untuk Menjamin Stabilitas Usaha Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional”. Apel peringatan bulan K3 yang dilaksanakan di halaman parkir Kantor bright PLN Batam, Batam Centre ini diikuti seluruh karyawan/karyawati PLN dan jajaran direksi. Bertindak selaku Pembina Apel adalah Direktur Utama bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura. Setuju Kepala Hal 10 Selain kegiatan apel, bright PLN Batam juga menggelar kegiatan pelatihan tanggap darurat kebakaran dari PLN Peringati Hal 10

PENUIN (HK) — Hotel Batam City Condotel (BCC) dinilai tidak layak beroperasi. Selain belum mengantongi izin operasi dan izin Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), hotel yang berada di kawasan Penuin itu juga sedang bersengketa di pengadilan. Dikhawatirkan pemilik saat ini menjual hotel tersebut ke pihak ketiga. Tim Haluan Kepri Liputan Batam

Direktur Batam Tourism Board yang juga salah seorang pengurus Kadin Kepri, Rahman Usman mengatakan, kepemilikan Hotel BCC saat ini sedang disengketakan antara pemegang saham lama, Conti Chandra dan pe-

megang saham baru, Tjifta Fudjiarta. Dikatakan dia, pemegang saham lama merasa ditipu oleh Tjifta Fudjiarta dalam transaksi jual beli saham atas hotel tersebut. Sebab, meskipun transaksi sudah terjadi, namun hingga kini belum ada uang yang dise Hotel BCC Hal 10

Mobil Kepsek SDN

TENGKUBAYU/HALUAN KEPRI

BARANG BUKTI — Mobil pelansir solar yang ditangkap Wakil Walikota Batam Rudi di SPBU Pelita masih menjadi barang bukti di Polsek Lubuk Baja, Kamis (23/1). Sejumlah elemen masyarakat berharap kasus tersebut berlanjut hingga ke pengadilan.

Galang Dibobol Maling Disperindag Tindaklanjuti Rapat FKPD SAGULUNG (HK) — Mobil Daihatsu Xenia BP 1024 E0 milik Kepala Sekolah SDN 006 Pulau Galang Tasril (45) dibobol maling saat diparkir di kawasan SP Plaza Batuaji, Kamis (23/1) siang. Pembobolan itu dilakukan dengan cara memecahkan kaca pintu bagian depan. Akibatnya, uang yang diletakkan di dalam tas sebanyak Rp3 juta bersama buku tabungan Bank Riau Kepri, BII, BNI dan Bank Mandiri Syariah berhasil dibawa ka-

bur pelaku. Saat itu, ia baru selesai makan siang bersama istrinya di rumah makan di komplek SP Plaza, Sagulung. Ia kaget melihat kaca mobil miliknya pecah dan berantakan di jok bagian depan. "Saya baru saja selesai makan. Saat mau masuk ke mobil, malah kaca bagian depan kiri sudah pecah. Kemudian tas yang diletakkan dibawah jok mobil sudah hiMobil Kepsek Hal 10

Terkait Penyelewengan Solar BATAM CENTRE (HK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan menindaklanjuti hasil rapat Forum Kerja Perangkat Daerah (FKPD) tentang penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, Rabu (22/1). “ Kami akan membahas kembali hasil rapat kemarin. Rumusannya kan ada operasi atau razia gabungan bersama, terus format CCTV nan-

ti seperti apa? Termasuk rencana pendistribusian serentak yang kemarin diusulkan itu bagaimana, “ ujar Kepala Disperindag Kota Batam Amsakar Achmad, kemarin. Dia mengatakan, bahwa nantinya, pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama SPBU dan Pertamina, akan segera menindaklanjuti point-point yang didapatkan dalam rapat kemarin. Dalam menindaklanjuti hasil rapat

CMYK

tersebut, Disperindag tidak melibatkan banyak instansi dalam merumuskan pointpoint pencegahan solar. Kata dia, adapun pihak Pertamina untuk mendistribusikan BBM jenis solar ke setiap SPBU, terkendala dengan jumlah kendaraannya. Dimana, sampai saat ini, untuk mendistribusikannya, tidak bisa dilakukan secara serentak. “ Bagaimana solusinya Disperindag Tindaklanjuti Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


Metro Batam Dari Halaman 9

Dibayar dengan Karenanya, sejak turun menjadi pengacara pada tahun 2002 silam, ia tidak pernah pilih-pilih kasus untuk di dampingi, bahkan ia pernah mendampingi sekelompok orang yang jasanya hanya dibayar dengan sayuran. "Saya pernah hanya dibayar pakai sayuran, tapi semua itu membuat saya senang karena bisa membantu

mereka," ungkap Abdul Kadir sambil tersenyum. Hal ini menjadi bukti, bahwa tidak selamanya seorang advokat mengedepankan materi, tapi terkadang seorang advokat dihadapkan pada sisi kemanusiannya untuk menolong orang. "Kala itu saya mendampingi korban penggusuran, dan akhirnya mereka men-

dapatkan haknya," ujar Alumni UIR ini. Menurut ayah tiga anak ini, kepuasan batin tidak hanya datang dengan mendapatkan banyak materi, tapi terkadang hanya dengan memenangkan sebuah kasus seseorang menjadi puas, meski tidak disertai materi. Karena sikapnya itu,

sampai detik ini ia banyak dipercayai orang menangani sebuah kasus, dan semakin hari ia disibukkan dengan segudang agenda penting. Tapi siap sangka, pria ramah ini masih punya waktu untuk keluarganya, dan setiap ada waktu libur ia selalu meluangkan waktunua untuk 3 anaknya dan isterinya. (ays)

kan operasional hotel itu. Menurut dia, banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari nasib karyawan sampai kontrak kerjasama yang sudah mereka tandatangani dengan sejumlah travel agen. Menurut Rudi, untuk mengurus perizinan pariwisatanya hanya membutuhkan 15 hari saja. Namun, hal tersebut terlebih dahulu harus selesai semua dokumennya, seperti Amdalnya. “ Kalau semua dokumennya sudah selesai seperti Amdal, maka akan gampang untuk mengurus surat izin pariwisata, hanya membutuhkan waktu 15 hari saja, “paparnya. Diakui Rudi, saat ini pihak management BCC Hotel tengah mengalami permasalahan internal. Namun jangan sampai permasalahan itu mengganggu pihak hotel untuk mengurus kelengkapan izinnya. “ Yang saya dengar, pihak management hotel sedang ada permasalahan di dalam-

nya, dan kasus ini sudah sampai ke tingkat pengadilan. Kami berharap permasalahan itu jangan sampai mengganggu pengurusan izin-izinnya, “ucapnya. Rudi menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu keputusan dari pengadilan, kalau disuruh tutup, akan mereka tutup, kalaupun tidak, akan dibiarkan beroperasi. Pemko Harus Tegas Sementara itu, Ketua Komisi I Nuryanto dan Anggota Komisi II Asmin Patros meminta Pemerintah Kota Batam tegas dalam menegakkan aturan, termasuk juga dalam aturan bisnis perhotelan. Tindakan terhadap BCC Hotel harus berlaku sama dengan pengelola hotel lainnnya. Artinya, jika hotel lain dilarang beroperasi karena belum mengantongi izin Amdal dan izin operasional, demikian pula hendaknya terhadap BCC Hotel.

“ izin Amdal itu adalah perintah Undang-undang, dan siapapun harus taat,” ungkap Politisi PDIP ini yang dihubungi, Kamis (23/1). Di temui di sela-sela persiapan prosesi nikahan Putri Soerya Respationo, Cak Nur menjelaskan bahwa keberadaan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) pada tempat usaha, menjadi kewajiban demi memastikan terpeliharanya keseimbangan lingkungan. “ Patut dipertanyakan kenapa hptel sebesar Hotel BCC disinyalir tak kantongi Amdal, dan lebih mencurigakan lagi kalau tak ada penegakan hukum yang jelas,” katanya. Pasalnya, akan menjadi preseden burun dan tidak memberikan asas keadilan. Karena subjek hukum lain diberikan sanksi tegas. Dihubungi terpisah, Anggota Komisi II yang membidangi Perhotelan, Asmin Patros menambahkan bahwa siapapun pengusahanya harus mengikuti regulasi yang berlaku. “Yang melanggar tentu ditindak, begitu juga sebaliknya,” ungkap Asmin. Karena itu, kita mendorong perusahaan beritikad baik memenuhi ketentuan yang berlaku. “Dengan etikad baik, tentu pemerintah juga harus melindungi,” terang Politisi Golkar ini. Apa lagi seingat Asmin, saat launching penggunaan Hotel yang terletak persis di belakang pusat perbelanjaan BCS itu, semua pihak turut hadir. Dan mestinya ini jadi peringatan, bahwa bila terjadi pelanggaran maka terkesan semua kita mengamini. Diberitakan sebelumnya, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo mengatakan, BCC Hotel belum memiliki izin Amdal, izin yang ada saat ini hanya untuk apartemen sedangkan untuk hotel belum ada. Untuk itu, Bapedalda telah memberi batas waktu hingga akhir Januari ini bagi manajemen BCC Hotel untuk mengurus Amdal dan jika sampai batas Januari 2014 belum tersedia maka Bapedalda akan menghentikan operasional hotel tersebut. Diketahui, sengketa BCC Hotel bermula saat Tjifta Fudjiarta merasa sudah menguasai saham PT Batam Megah Semesta (BMS) yang membangun BCC Hotel sebanyak 70 persen. Pengusaaan saham terjadi setelah Conti Chandra menjual sebagian sahamnya ke Tjipta Fudjiarta. Namun, transaksi itu belum dilakukan secara sah karena Tjipta Fudjiarta belum memberikan uang atas transaksi tersebut. Selain itu, nilai saham yang dibeli saat ini hanya Rp196 juta rupiah padahal nilai gedung saat itu sekitar Rp200 miliar, dan kini ditaksir senilai Rp400 miliar. ***

Dari Halaman 9

Hotel BCC rahkan Tjifta Fudjiarta ke Conti Chandra dari transaksi jual beli itu. “ Tjipta Fudjiarta, pemilik saham yang baru dinilai tidak memiliki itikad baik terhadap Conti Chandra, termasuk proses negosiasi yang dilakukan Pemko Batam. Kondisi itu dinilai tidak bagus untuk operasional hotel tersebut,” kata Rahman Usman, kemarin. Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam Rudi Panjaitan mengungkapkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam telah melayangkan teguran tertulis kepada pihak BCC Hotel. Menanggapi teguran tersebut, pihak BCC Hotel berjanji akan segera mengurus surat izin dimaksud. Ditanya apakah hotel tersebut bisa dihentikan beroperasi karena tidak mengantongi izin Amdal dan operasi dari Dispar, Rudi mengatakan pihaknya tidak bisa menghenti-

Jumat, 24 Januari 2014

10

Warga Diimbau Belanja Sesuai Kebutuhan BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam Amsakar Achmad mengimbau warga Kota Batam membeli sembako sesuai kebutuhan menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 31 Januari ini. Disperindag saat ini tengah menjajaki beberapa pasar dan distributor sejauh mana kesiapannya. Menurut dia, setiap tahun, terjadi beberapa perubahan harga dan pihaknya sangat mewanti-wanti itu. " Persiapannya ialah kami meminta kepada semua camat untuk mendata penduduk yang tidak mampu, jika pelaksanaan operasi pasarnya sudah punya data yang dibagikan dengan harga jual subsidi. Kesiapan stok sudah dilakukan, harga masih stabil dan belum terjadi lonjakan, "katanya. Menurut dia, karena masih terjadi bencana di Jawa, hal itu juga mempengaruhi beberapa harga kebutuhan pokok. Apalagi menjelang perayaan Imlek, beberapa komod-

iti seperti Kacang-kacangan, buah-buahan, telur dan lain sebagainya, terus dicari masyarakat Tionghoa. " Buah-buahan import dan produk holtikultura itu ranahnya pihak BP Batam, perayaan tahun baru ada kuota khusus. Tahun lalu dibuka kran dari Cina, seperti jeruk, untuk Imlek, "paparnya. Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, menuturkan, BP Batam membuka keran importasi produk holtikultura sebesar-besarnya. Hal tersebut guna mengantisipasi pemenuhan kebutuhan produk holtikultura menjelang Imlek, salah satunya seperti jeruk Mandarin yang kerap diborong oleh etnis Tionghoa yang merayakan imlek. Kata dia, saat ini sudah ada 10 perusahaan yang mendapatkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian (Kementan), dan 7 diantaranya sudah mengajukan permohonan pemasukkan holtikultura untuk periode Januari

Dari Halaman 9

PLN Peringati Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam. Kemudian kegiatan donor darah yang berhasil mengumpulkan 69 kantong darah yang disumbangkan ke PMI Kota Batam. Juga kegiatan medical check up bagi karyawan/ti. Pelatihan tanggap darurat dilakukan agar semua elemen di perusahaan ini tanggap mengatasi kondisi darurat serta kecelakaan kerja.

“Pelaksanaan dan penerapan budaya K3 di bright PLN Batam merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja yang sangat penting karena akan mempengaruhi ketenangan bekerja, keselamatan, kesehatan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja,” kata Dadan. Penerapan SM K3 (Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) di

akan segera menggesa secepatnya, paling lama selesai pekan depan. Untuk itu, demi meminimalisir maraknya pelangsir solar ini, pihaknya akan terus melakukan razia di setiap SPBU. “ Misalnya perusahaan

industri yang diduga pakai solar subsidi, mobil berat, dan pengguna solar yang seharusnya non subsidilah. Kami tunggu waktu yang tepat dulu, sekarang kan masih tenang, “pungkas Amsakar. (byu)

saja, kaca mobil dipecah. Apalagi dekat dengan pasar basah, dan banyak orang yang lalu lalang," katanya saat itu. Diceritakannya, awalnya mau pergi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, untuk keperluan di dinas. Selesai dari sekolah ia pun beranjak menuju ke kantor Disdik Kota Batam. Namun, karena belum makan siang ia pun men-

jemput istrinya yang mengajar di SDN 005 Sagulung. Lalu pergi ke rumah makan Mak Adang Jaya di lokasi SP Plaza. "Saya mau ke Disdik tadinya, karena ada urusan dinas. Pas selesai makan malah dapat masalah. Ya namanya musibah, kita tidak tahu. Mungkin ini pelajaran bagi saya, agar lebih berhati-hati lagi kedepannya," ujarnya. (cw71)

Baja masih menunggu persetujuan pihak keluarga korban untuk mengotopsi jenazah Hilda. Pukul Istri Sementara itu di Batuaji seorang suami Zulham (23) tega memukul istrinya Dini (17) hingga babak belur saat ketahuan selingkuh dengan wanita idaman lain (WIL). Tidak terima perlakuan kasar suami, ibu muda itupun kemudian membuat laporan ke Polsek Sagulung, Kamis (23/1). Perempuan yang masih dibawah umur itu menceritakan, menikah baru dua tahun, lalu. Ia mengaku kerap dipukul sang suami saat ditanya siapa yang baru saja meneleponnya, meskipun ditanya dengan

nada lemah lembut. Awalnya, ia tidak menaruh curiga dengan panggilan yang masuk ke handphone (HP) milik suaminya itu. Namun, jadi penasaran karena pembicaraan seperti orang sedang pacaran. Korban pun berusaha mencari tahu, dan kecurigaannya itu terbukti, saat dia mengangkat panggilan masuk ke HP suaminya itu. “Setelah saya angkat HPnya, malah suara perempuan yang mengaku pacar suami saya. Setelah ketahuan, saat saya mau catat nomor kontaknya, malah suami saya langsung memukul. Dan kami pun terlibat pertengkaran hingga menyebabkan bibirnya lebam,” ujar dia di Polsek Sagulung. Dia mengaku, nekat melaporkan suaminya itu, karena tidak tahan terus diperlaku kasar. Bahkan saat suaminya berangkat kerja, ia tidak boleh keluar rumah dan pintu dikunci dari luar. “ Saya selalu dikunci dari luar, tidak boleh bergaul sama siapapun. Bukan masalah ini aja saya dipukul, tapi sudah lama jadi sarasan amarah suami. Saya tidak tahan lagi terus dipukul dan minta polisi untuk menindak suami saya itu,” katanya menambahkan. Saat ini dia tinggal sementara di rumah temannya. Ia pun nekat meninggalkan rumah kontrakannya untuk menghindari pertengkaran sekaligus sasaran kemarahan suaminya. “ Saya sudah puas dipukulin. Ini paha saya saja masih lebam. Saya malu mau keluar rumah jika wajah saya lebam habis di pukul. Satu minggu sampai dua minggu saya baru keluar rumah, kalau tidak ada bekas luka memar,”katanya. Ia mengaku menikah dengan suaminya itu ketika berumur 16 tahun. Karena terus dipukul, ia berniat tak mau punya anak, lantaran takut kalau nanti punya anak masih disiksa oleh suami. “ Untuk saat ini, saya tak mau punya anak. Belum apaapa sudah disiksa. Gimana klo sudah punya anak makin tersiksalah,” sedihnya. (cw/89/cw71)

Dari Halaman 9

Mobil Kepsek lang," kata Tasril kepada wartawan. Selain itu ada uang sebesar Rp 3 juta disimpan di dalam tas. Padahal saat itu ditempat ia parkirkan mobil banyak warga yang melintas. Apalagi dekat dengan pasar basah SP Plaza. Mobil itu sendiri masih bisa dilihat dari tempat dia makan. " Mobil itu masih bisa dilihat dari tempat saya makan. Saya tidak nyangka

Dari Halaman 9

Lompat dari an belakang korban. Namun, diduga kuat itu akibat pertikaian yang sebelumnya terjadi dan memar di kepala akibat terjatuh saat melompat dari mobil. “ Bukti dan saksi belum cukup kuat untuk kita proses. Makanya untuk sementara kasus ini kita serahkan ke Satlantas Polres Barelang, tapi tetap kita pelajari. Apabila terbukti adanya tindak pidana penganiayaan dan pembunuhan, akan segera kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Aris Hilda menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu sore (22/1) sekira pukul 16:00 WIB. Untuk penyelidikan lebih lanjut, hingga kini Polsek Lubuk

bright PLN Batam merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kecelakaan kerja atau zero accident. “Karena keselamatan kerja adalah bentuk kewajiban perusahaan yang seharusnya sudah diperhitungkan sebagai investasi perusahaan. Dalam hal K3 bright PLN Batam juga siap mendukung visi pemerintah “Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015,” ujar Dadan. (r/and)

Dari Halaman 9

Disperindag Tindaklanjuti akan kembali kami bahas, makanya nanti akan kami breakdown lagi, hasil formulasinya itu bagimana, akan kami tuangkan dalam surat edaran yang baru, “paparnya. Kata dia, nantinya, surat edaran yang baru, pihaknya

2014 ini. " Dari tujuh perusahaan itu, untuk jeruk mandarin empat perusahaan yang mengajukan. Dengan total keseluruhannya 100 ton, "kata Ilham Menurut dia, seratus ton jeruk tersebut, di impor dari satu negara yang sama yakni Cina. Dalam hal ini, ia memastikan jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan akan produk itu dalam perayaan imlek nanti, karena mengingat pada bulan-bulan sebelumnya kuota jeruk mandarin sendiri tidak sampai sebanyak ini. "Setiap enam bulan Kementan yang menentukan berapa kuotanya. Untuk periode Juli sampai Desember 2013 lalu saja, untuk jeruk mandarin 224 ton saja. Sementara dari Januari sampai Juni 2014 nanti jeruk mandarin hanya boleh 712 ton. Jadi bisa dipastikan cukuplah, "tuturnya. Selain itu juga, saat perayaan Imlek komoditi lain yang paling di cari, yakni apel dan wortel. Saat ini, sudah ada 21,6 ton apel dan 26,6 ton wortel yang masuk ke Batam.(byu)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Jumat, 24 Januari 2014

11

DVD/VCD Bajakan Marak di Aviari BATAM (HK) — Meskipun sudah dipublikasikan di media cetak maupun lainnya. Namun peredaran Digital Versatile Disk/ Visual Communication Design (DVD/VCD) bajakan di pasar Aviari dan Sagulung, Batam kian marak. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Bukan hanya itu peredaran DVD/VCD tersebut tampaknya sudah terbiasa leluasa di pasar tersebut. Peredaran kaset tersebut juga banyak diminati dikalangan anak dibawah umur serta remaja seperti sekolah menengah atas. Bahkan, peredaran DVD/ VCD ilegal ini juga sudah hal biasa dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum, maupun aparat-aparat terkait. Berdasarkan hasil pantauan Haluan Kepri di lokasi, untuk peredaran distributor DVD/VCD bajakan di dua pasar tersebut tidak begitu sulit dicarikan. Karena sudah dianggap aman dan tidak ada

yang menggangu lagi. Sipemilik usaha juga tidak segan-segan memajangkan film koleksian porno atau film horor bugil supaya cepat tergiur dicarikan masyarakat setempat. "Mau cari kaset apa pak, ditempat kita ini banyak disini jenis-jenis kasetnya. Tergantung kesukaannya, dan bisa langsung pesan. Ada film begituan lah dan sebagiannya. Kalau harganya bervariasi kok," kata salah satu cewek yang murah senyum itu menawarkannya, saat itu. Kemudian, setelah ditanya siapa pemiliknya usaha tersebut, remaja yang mengenakan pakaian seksi itu mengungkapkan, kalau sipemiliknya ada di Nagoya dan langsung saja tanyakan ke pemiliknya itu. Lisna (nama samaran),

salah seorang penjual DVD/ VCD bajakan lainnya yang ada di kawasan pasar Sagulung mengaku, sangat mudah untuk mendapatkan DVD/ VCD bajakan dari pihak distributornya, bahkan pihak agennya segera akan menyediakan segala kasetnya. "Harga per keping DVD/ VCD bajakan saya bervariasi ada yang beli Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu, kalau film porno nya saya jual dengan harga Rp 25 ribu," ujarnya kepada wartawan dengan senyum, Kamis (23/1). Ia juga menambahkan, penjualan tergantung selera pembelinya. Kadang terjual setengah, dan kadang tak ada laku. Kalau dihitung ada penjualan sehari mencapai Rp 200 ribu per hari. "Wah, peminat kaset ini banyak juga bang, terutama DVD dan VCD bajakan film keluaran terbaru dan seperti film aneh ini," katanya dengan polos. Namun anehnya, maraknya peredaran DVD/VCD bajakan di Batam ini tidak pernah disikapi atau ditindak tegas oleh aparat Kepolisian yang ada di Batam.***

Ungkap Pelaku Pembobol Toko Emas Polisi Bentuk Timsus BATAM (HK) — Maraknya aksi kejahatan di wilayah Kota Batam diawal Januari 2014, pihak Sat Reskrim Polresta Barelang membentuk tim khusus (timsus) untuk mengungkap pelaku pembobolan sejumlah toko emas maupun minimarket di Batam. “Kita sudah membentuk timsus untuk segera mengungkap kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indrio kepada wartawan, Kamis (23/1). Lanjut Ponco, pelaku pembobolan diduga sangat profesional. Sebab mereka sangat minim meninggalkan jejak dalam melakukan aksi kejahatan, apalagi kurangnya barang bukti dan saksi di lokasi kejadian. Sehingga membuatnya susah untuk mengungkap pelaku dibalik kasus tersebut.

“Tapi dengan adanya timsus ini, mudah-mudahan pelakunya lambat laut akan terungkap juga,” tandasnya. Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Tanjungpinang untuk mengungkap kasus pembobolan toko emas. “Kami menggandeng Polres Tanjungpinang untuk mengungkap kasus pembobolan toko emas yang terjadi di Batam,”kata Hendra. Kuat dugaan kemungkinan ada kesamaan pelaku dalam aksi pembobolan toko emas itu, baik di Batam maupun di Tanjungpinang. “Bisa jadi ada motif kesamaan pelaku, makanya kami menggandeng Polres Tanjung Pinang untuk mengungkap tuntas kasus ini,” tandasnya. Diberitakan sebelumya, yang membuat polreta bare-

lang menjalin kerjasama diperkirakan modusnya sama,Gerombolan maling berhasil menggondol 2 kg emas dan perak 3 Kg dari dua toko emas Merah Sari dan Intan Sori pasar mega legenda blok D2 no.1, Kecamatan Batam Kota, sekitar pukul 2.30 WIB, toko emas milik Arman mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar dan uang tunai Rp20 juta, Jumat(17/1). Berdasarkan informasi di TKP, Diduga kuat malingnya lebih dari satu orang dan telah memahami situasi pasar, karna diduga memancat dari samping pasar tepatnya melalui lobang samping toko fhotokopi blok D4 no 2, selanjutnya menuju ke dalam toko emas Merah Sari dan toko emas Intan Sori dengan menjebol plafon, lalu mereka membobol brankas toko emas dengan menggunakan pahat dan linggis. (cw81)

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

VCD PORNO — Penjualan DVD dan VCD bajakan di sejumlah pasar di Batam marak. DVD dan VCD yang dijual itu tidak hanya terdiri dari lagu-lagu tetapi juga filmfilm porno yang dapat merusak mental generasi muda. Penegak hukum diminta tegas terhadap tindakan ini.

Sengketa Lahan Sukajadi Hakim Tunda Putusan BATAM (HK) — Thomas Tarigan, hakim yang menyidang sengketa perdata antara penggugat PT Inko Nongsa dengan tergugat PT Adhya Mitra Bangun Sarana (AMBS) menunda putusan. Seharusnya, keputusan itu diketuk dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (23/1). “Belum diputuskan. Dalam minggu-minggu ini sudah diputuskan,” ujar Ketua Hakim, Thomas Tarigan, kemarin. Thomas mengaku bingung dengan kasus ini. Pasalnya, objek lahan yang disengketkan tidak jelas. “Antara kedua belah pihak menunjukkan lokasi yang berbeda terhadap objek yang disengketakan,” ujarnya. Disebutkannya, bahwa pihak tergugat mengakui adanya jual beli lahan itu. Hanya saja, tambahnya, lahan yang disengketakan itu berbeda letaknya. “Memang ada pengukuran. Tetapi ketika penggugat melakukan pengukuran, tanpa kehadiran dari ter-

gugat,” ujarnya ketika ditanyakan bahwa sudah ada pengukuran yang dilakukan terhadap lahan itu sendiri. Untuk diketahui, kuasa hukum PT Inko Nongsa menyatakan yakin bahwa lahan yang dibeli secara sah sesuai dengan surat perikatan jual beli adalah lahan yang akan dibangun oleh pihak tergugat. Namun pihak tergugat menyatakan bahwa lahan yang menjadi objek sengketa itu adalah lahan kosong yang terletak bersebelahan dengan lahan yang ditunjuk oleh penggugat. “ Ini lahan yang menjadi objek sengketa,” ujar kuasa hukum PT Inko Nongsa kepada Hakim Thomas Tarigan ketika melakukan sidahng lapangan belum lama ini sembari menunjukkan gambar penunjukan lahan (PL) yang dikeluarkan pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam. Setelah kuasa hukum tergugat diberikan waktu untuk menunjukkan lahan yang disengketakan itu sendiri, ia menunjukkan lahan yang masih berbentuk semak belukar tepat di depan masjid di komplek perumahan elit di Batam itu. “PL untuk pembangunan hotel itu

CMYK

tersendiri. Ini yang diperjualbelikan,” ujar kuasa hukum tergugat. Sengketa antara PT Inko Nongsa dan PT AMBS ini terkait jual beli sepetak lahan seluas 2 hektar di Jalan Sudirman, Komplek Perumahan Bukit Indah Sukajadi, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Batam Kota. Kedua belah pihak sepakat adanya jual beli yang diperkuat dengan surat perikatan jual beli tanah nomor 001/SPJBT/AMBS-MARK/ BTM/VII/2009 tertanggal 22 juli 2009 lalu. Dalam kesepakatan itu, lahan itu disetujui nilainya Rp16,5 miliar. Bahkan dalam surat kesepakatan itu diatur juga bahwa pembayaran untuk sepetak lahan itu dilakukan secara ansuran. Sehingga, pihak penggugat sempat melakukan pembayaran kepada tergugat sebesar Rp6.470.000.000. Namun sayangnya, awal tahun 2013, pihak penggugat melihat ada aktivitas pembangunan hotel. Setelah ditelusuri, ternyata lahan itu telah dijual kepada pihak lain. Tidak terima, akhirnya PT Inko Batam mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Batam. (doz)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Mulia Aditya


Lingga

Jumat, 24 Januari 2014

12

Premium Masih Langka LINGGA (HK) — Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium masih langka di Daik Lingga. Di duga akibat kapal angkut BBM dari Sei Buluh dan Penarik belum masuk, lantaran gelombang air laut masih kuat. Nopriadi Putra Liputan Lingga Pantauan di lapangan, sejumlah kios BBM yang ada di Daik Lingga, yakni di Pasar Lama di samping kantor Distamben tutup, karena pasokan BBM jenis bensin putus. "Hari ini putus, semalam masih ada. Kita tak tahu kapan masuknya lagi BBM jenis bensin itu,"ungkap salah seorang karyawan penjual bensin eceran, Kamis (23/1). Dituturkannya, banyak pengguna motor yang mena-

nyakan BBM ke kiosnya. Namun bensin tak ada, maka banyak yang pada pulang. Selain itu, beberapa hari lalu juga banyak pengguna motor yang datang ke kios dan membeli bensin, sehingga hari ini (kemarin,red) stok di kiosnya sudah tidak ada lagi. Sementara itu, salah seorang warga Nerekeh, Andi, menuturkan di kampungnya BBM sudah langka sejak dua hari belakangan. "Di Nerekeh langka bang. Kita nak nyari ke Daik," ungkapnya. Diharapkannya, kelang-

kaan premium yang terjadi di Daik Lingga ataupun di Nerekeh tidak berlangsung lama. Karena sebagai petani sagu ia sering bolak-bakik ke Daik dan Nerekeh untuk keperluan kerja. Sementara itu di tempat berbeda, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Distamben Kabupaten Lingga, Romi mengatakan bahwa kapal angkut BBM dari terminal Pertamina Bukit Abun, ke Sungai Buluh, dan Penarik, memang belum masuk. "Kita koordinasikan dengan agen Sungai Buluh, kapal angkutnya memam belum masuk,"ungkapnya. Dikatakan, belum masuknya kapal tersebut karena cuaca ekstrim. Ia berharap ini tidak berlangsung lama. "Kita harapkan secepatnya. Sehingga BBM bisa kembali lancar di Lingga ungkapnya,"ungkapnya. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

MASIH LANGKA — Salah satu kios premium di Daik Lingga masih ditutup, karena BBM jenis premium saat ini masih langka. Diduga akibat kapal angkut trip II ke Sei Buluh dan Penarik belum masuk, Kamis(23/1).

Dinkes Tutup Depot Air Isi Ulang LINGGA (HK) — Salah satu usaha depot air isi ulang di pasar Pancur, Kecamatan Lingga Utara ditutup pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, karena dinilai tidak layak untuk dikonsumsi. "Karena air galon isi ulang tidak layak untuk dikonsumsi, makanya kita suruh tutup saja," kata Kasi Penyehatan Lingkungan Dinkes, Sri Dewi kepada Haluan Kepri usai melakukan inspeksi menda-

dak (sidak). Dijelaskan Dewi, penyetopan sebuah usaha yang tidak layak bukanlah langkah yang perlu diambil jika, pengusaha mau di bina. ,"Kita biasanya berikan pembinaan dahulu dan memberikan arahan. Kalau usaha itu harus memenuhi beberapa standar. Namun kalau sudah beberapa kali dibina tidak mau berubah maka kita suruh stop saja," katanya lagi.

Saat ini memang hampir seluruhnya usaha depot air isi ulang telah dilakukan pembinaan dan berizin, namun tidak tertutup kemungkinan akan dicabut kembali, jika hasil laboratoriumnya tidak bagus. Dikatakan, selain melakukan pemantauan terhadap usaha depot isi ulang air, pihakanya juga melakukan sidak di tiga kecamatan lain dalam waktu beberapa hari belakangan ini.

Daerah yang menjadi sasaran sidak pihak Dinkes ini diantaranya, Singkep Barat, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, dan Desa Pancur, Kecamatan Lingga Utara. "Hasilnya air yang diproduksi tidak bagus.Tidak ada kandungan bahan kimia atau zat berbahaya.Ada juga temuan-temuan kecil namun masih bisa kita lakukan pembinaanlah kedepanya," katanya lagi. (jfr)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH siswa SMA asal daerah Tekoli, Kabupaten Lingga menyeberang laut dengan menggunakan perahu untuk ke sekolah. Kondisi ini akan mengancam keselamatan nyawa mereka, ketika cuaca buruk.

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Zikri Karisma


Natuna

Jumat, 24 Januari 2014

13

Aksi Bom Ikan Marak RANAI (HK) — Potensi ikan di perairan Natuna terancam menyusul maraknya tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab warga meracuni dan membom ikan. Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Camat Bunguran Selatan Khaidir, di Kantornya Kamis (23/1). Khaidir mengatakan, kegiatan meracauni atau membius ikan di wilayah perairan Bunguran Selatan masih marak hingga saat ini meski sedikit berkurang. Tindakan ini tentu sangat membahayakan atas habitat ikan yang ada di laut. Bagaimana tidak, dengan tindakan ini bukan hanya ikan yang mati keracuanan bahkan juga lingkungan laut seperti terumbu karang rumput laut turut jadi korban kejahilan tangan-tangan yang tak bertanggungjawab itu.

“Ikan kita memamng banyak, tapi ikan kita kalau kita boleh jujur sedang dalam bahaya, sebab banyak orang yang menggunakan bius dalam mencari ikan,” katanya. Tidak hanya itu, kondisi ini diperparah dengan adanya kelakuan sebagian orang yang mencari ikan dengan cara mengebom laut itu sendiri. Dan hal itu berdampak sangat buruk bagi habitat di laut. Menurutnya, ancaman perikanan di Natuna bukan hanya disebabkan tindakan illegal fishing (pencurian ikan) secara besar-besaran melainkan juga aksi pengeboman ikan. “Jadi saya rasa kekurang ikan di tempat kita ini bukan

hanya karena dicuri orang, tapi karena kita sendiri juga yang jahil dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya bagi kelangsungan kehidupan di laut,” ungkapnya. Ia mencontohkan, kondisi ikan bilis di wilayah Bunguran Selatan sejak lima tahun lalu sudah sangat berkurang bahkan bisa dibilang tidak ada jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena maraknya pembiusan dan pengeboman yang terjadi di perairan tersebut. Bersyukur kata dia, sekarang ini ikan bilis sudah mulai muncul pada bulanbulan tertentu karena tindakan-tindakan membahayakan itu sudah sedikit berkurang. Ia berharap ada kesadaran bagi semua kalangan untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan yang ada di Laut sehingga kekayaan alam yang ada di laut tidak habis dalam sekejap. ***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BOM IKAN — Seorang warga yang tidak bertanggungjaw melempar bom di Perairan Natuna untuk mendapatkan ikan. Aksi ini berlangsung marak hingga saat ini dan membahayakan habitat laut.

Retribusi Sarang Walet Terkendala Izin RANAI (HK) — Dinas Pendapatan Daerah (dipenda) Kabupaten Natuna belum bisa memungut retribusi pajak dari pengusaha sarang burung walet yang ada di Natuna. Sejak disahkan Peraturan Daerah (perda) No 01 tahun 2011 tentang pajak daerah, Dinas pendapatan Daerah (dispenda) Kabupaten Natuna belum bisa pungut retribusi dari pajak sarang

burung walet. Sebab sampai saat ini pengusaha belum mengurus izin visa sarang walet tersebut. Demikian dikatakan Dody, Kepala Bidang Pembukuan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna saat di komfirmasi koran ini di ruang kerjanya, Kamis (23/1). “Ya, sampai saat ini retribusi pajak sarang burung walet belum bisa kita pungut sebab pengusaha tersebut

belum menggurus izin visa usaha mereka,” ujar Dodi. Ia mengatakan, bagi pengusaha harus ada yang namanya izin visa. Apabila pengusaha sudah mengantongi izin tersebut barulah pihak dinas bisa melakukan pemungutan retribusi dari pajak sarang burung walet tersebut. “Di sini ada namanya izin visa, kalau pengusaha tersebut sudah mengantonngi izin tersebut barulah pihak dinas

bisa melakukan yang namanya pajak sarang burung walet tersebut,”ungkap Dodi Dan Ia berharap, semoga pengusaha-pengusaha sarang walet yang ada di Natuna segera mengurus izin tersebut. Dinas terkait secepatnya melaporkan data-data pengusaha sarang walet tersebut agar secepatnya dilakukan pemungutan restribusi dari pajak sarang walet tersebut harap Dody.(cw85)

Jabatan Eselon IV Masih Kosong RANAI (HK) — Jabatan eselon IV A di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna masih lowong dan untuk mengisi kekosongan tersebut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan melakukan mutasi dalam waktu dekat. Demikian dikatakan Hendri Yadi, Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah Kabuapten Natuna, kemarin Yadi mengatakan, sebanyak 86 jabatan eselon IV A yang masih kosong saat ini, terdapat hampir di semua Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna. Menurut dia, kekosongan pejabat eselon IV A dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna dikarenakan

banyaknya golongan IV A yang naik pangkat dan dipromosikan untuk menjabat eselon III B pada tahun lalu. Di tambah lagi dengan adanya eselon IV A yang melaksanakan tugas belajar. “Kekosongan tersebut terjadi karena adanya kenaikan golongan dari IV A ke III B, di tambah lagi dengan adanya eselon empat yang melaksanakan tugas belajar,” jelasnya. Agar tidak terjadi kekosongan yang lama BKD Natuna dalam waktu dekat akan melakukan pengisianjabatan dengan menempatkan pegawai eselon IV B yang sudah naik pangkat. Terhadap eselon IV B yang akan naik pangkat sudah melalui persyaratan yang diatur dalam undang-undang, yakni

sudah memenuhi persyaratan, sudah naik golongan serta sudah di setujui oleh Badan pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Pertimbangan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan

dari jabatan eselon dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Serta melalui pertimbangan Baperjakat, dalam hal ini sebagai pembinanya adalah Bupati,” pungkasnya (cw85)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Ilyas Sabli saat memberikan keterangan pers di Serasan beberapa waktu lalu.

Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 24 Januari 2014

14

SBY Somasi Legislator PKS JAKARTA (HK) — Palmer Situmorang, pengacara keluarga Cikeas, melayangkan surat somasi untuk legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah. Sebab, Fahri menyatakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menikmati aliran duit dari korupsi proyek Hambalang.

COUNTDOWN PEMILU- Petugas piket memasang hitungan mundur (countdown) pemilihan umum 2014 di Mapolsek Sekupang, Batam, Kamis (23/1). Countdown dari bahan styrofoam dengan warna mencolok itu sengaja dipasang pada pintu masuk kantor-kantor polisi agar anggota selalu siap memberikan yang terbaik demi suksesnya pemilu 2014 bulan April mendatang. ANTARA

KPU Minta Lembaga Survei Mendaftar

Sigit Pamungkas

JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau seluruh lembaga survei untuk segera mendaftarkan diri terkait partisipasinya dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. "Mestinya, setelah sosialisasi dan menyampaikan peraturan ini ke lembaga survei, tidak lama kemudian kami beri waktu dua pekan untuk mendaftar ke KPU. Kami memberi nafas ke lembaga-lembaga tersebut untuk memahaminya," kata Ko-

misioner Sigit Pamungkas. Hal itu disampaikan dia di sela-sela Sosialisasi Peraturan KPU tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilu, di Jakarta, Kamis (23/1). KPU telah mengeluarkan Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 mengenai partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Dalam Peraturan itu antara lain diatur mengenai kewajiban lembaga survei untuk mendaftarkan diri ke KPU jika ingin turut serta dalam melakukan survei terkait pelaksanaan Pemilu. Dengan terdaftar di KPU, maka lembaga survei mendapat payung hukum untuk merilis hasil survei, jajak

pendapat dan hitung cepat (quick count) selama masa kampanye dan pada hari pemungutan suara. Terkait hasil hitung cepat, lembaga survei hanya boleh mengumumkannya dua jam setelah tempat pemungutan suara (TPS) ditutup. "Lembaga survei yang melanggar itu akan dikenai sanksi pidana paling lama satu tahun enam bulan dan denda sebesar Rp18 juta," kata Sigit. "Ini kan perintah undangundang yang memerintahkan lembaga survei untuk mendaftar ke KPU. Ketika lembaga survei diakui KPU, maka publik akan percaya kepada lembaga itu dan mendapatkan perlindungan hukum," katanya

menjelaskan.Lembaga survei wajib memberitahukan sumber dana, metodologi dan mencantumkan bahwa hasil penghitungan tersebut bukan hasil resmi penyelenggara Pemilu, yaitu KPU. KPU sendiri telah membuka pendaftaran terhadap lembaga survei yang ingin berpartisipasi dalam tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2014. Hal itu dilakukan agar tercipta hasil survei yang independen dan transparan. Lembaga survei wajib mendaftar ke KPU dan melengkapi seluruh berkas, terkait daftar pengurus, sumber dana, dan metode survei, selambatlambatnya 30 hari sebelum hari pemungutan suara. (rol)

depan. Namun "Dia mengatakan Palmer tak mau banyak terdakwa kamengungkapkan sus korupsi bilang langkah apa yang Ibas menerima uang bakal diambil keludari Hambalang," ujar arga Cikeas jika Palmer, Kamis (23/1). Fahri tak meMenurut dia, pernanggapi surat sokataan Fahri dikutip masi tersebut. dari artikel sejumlah "Nanti ditimmedia. Padahal, kata Fahri bang dulu oleh tim Palmer, sejauh ini tak kuasa hukum," kaada satu pun terdakwa kasus Hambalang yang tanya. Mantan Wakil Direktur mengatakan demikian. "Saya mengirim surat itu Keuangan Grup Permai Yuuntuk meminta dia meng- lianis menyatakan Ibas menerklarifikasi karena belum ada ima uang US$ 200 ribu dari orang yang katakan begitu, bos Grup Permai yang juga mantan Bendahara Umum kok," ujarnya. Meski demikian, Palmer Partai Demokrat, Muhammad tak membantah bahwa ada Nazaruddin, terkait Kongres saksi kasus Hambalang yang Partai Demokrat 2010. mengatakan Ibas menerima Yulianis mengaku menyebut duit dari proyek Kementerian nama Ibas saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi Pemuda dan Olahraga itu. Surat itu dikirimnya Se- sebagai saksi dugaan gratinin (20/1), dan hingga kini fikasi Hambalang dengan terbelum ditanggapi oleh Fahri. sangka mantan Ketua Umum Palmer memberikan waktu Partai Demokrat, Anas Urpada Fahri untuk memberi baningrum, sekitar sebulan klarifikasi hingga pekan lalu. (tmp)

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Novrizal


Pendidikan

Jumat, 24 Januari 2014

Murid SDN 011 Bengkong "Dimanjakan" Saat UN

Ingin Jadi Profesor

BATAM (HK) — Ketika Ujian Nasional (UN) berlangsung, murid-murid SDN 011 peserta UN, "dimanjakan" oleh sekolah. Hal itu bertujuan agar peserta UN merasa nyaman dan dapat menyelesaikan seluruh soal yang diberikan.

Suci Liputan Batam Kepala sekolah SDN 011 Bengkong, Edward S.Pd, saat berbincang dengan Haluan Kepri, Kamis (23/1) mengatakan, ada sejumlah "trik" yang dilakukan sekolah untuk anak didiknya yang akan mengikuti UN.

Edward Kepsek SDN 011 Bengkong

"Pertama, kami akan memberikan sarapan pagi kepada seluruh anak. Berdasarkan pengalaman, ada sejumlah anak ketika mau mengikuti UN tidak sempat sarapan saat akan berangkat ke sekolah. Kondisi itu jelas akan berpengaruh pada konsentrasinya. Karena itu, kami memberikan solusi dengan menyediakan sarapan berupa susu, telor rebus, dan roti. Ini sangat membantu mereka menjadi enjoy saat menjawab soal-soal yang diberikan," ucap Edward. Fasilitas kedua, terangnya lagi, pihak sekolah juga akan menjemput anak didik yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi sekolah. Ini bertujuan agar si anak tidak terlambat saat mengikuti UN. "Tahun sebelumnya ada siswa kami tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Kami buat kebijakan untuk menjemput anak tersebut meng-

DOK

DRUM BAND—Siswa-siswi SDN 014 Sagulung menunjukkan kebolehannya bermain Drum Band di lapangan sekolah, beberapa waktu lalu.

gunakan motor," terangnya lagi. Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan perlengkapan alat tulis, baik pensil, penghapus, papan sandang, Identitas diri, serta nomor ujian. "Semuanya kami siapkan. Kami ingin anak didik kami datang ke sekolah dalam keadaan yang siap, sehat, dan berseragam rapi," jelas Edward menambahkan. Dari sisi persiapan akademis, SDN 11 Bengkong juga melakukan pemantapan sejak Oktober 2013 lalu. "Materi yang diberikan kepada anak didik adalah soalsoal UN tahun sebelumnya, termasuk soal yang di buat oleh

guru masing-masing. Alhamdulillah, pemantapan berjalan lancar dengan jadwal empat kali seminggu, yakni Senin, Selasa, Rabu, Sabtu," urainya. Edward menjelaskan, pada UN tahun lalu, nilai yang terendah diperoleh sekolahnya pada mata pelajaran Matematika, sedangkan nilai tertinggi ada pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). "Tahun lalu, anak didik kami mendapatkan nilai IPA 9.25. Semoga tahun ini bisa lebih meningkat lagi," ujar Edward berharap. Sementara, agar nilai Matematika tidak rendah seperti tahun lalu, ucap Edward, pihaknya memberikan bimbin-

15

gan dan perhatian khusus untuk mata pelajaran tersebut , baik dalam proses pembelajaran di sekolah maupun di saat pemantapan. "Kami sudah mengimbau kepada guru-guru agar memberikan bimbingan khusus pada siswa untuk pelajaran Matematika," bebernya. Dikatakannya, selama pemantapan, pihak sekolah tidak mengutip biaya kepada para murid. "Kami menggunakan dana BOS yang telah tersedia," jelas Edward seraya berharap tingkat kelulusan murid-muridnya 100 persen sama seperti tahun lalu, dan nilai yang diraih anak didiknya meningkat dari sebelumnya. ***

SAGULUNG (HK) — "Jika besar nanti, saya ingin menjadi profesor." Demikian ungkapan semangat yang dilontarkan Mursyid Al Fatah, murid kelas VI A SDN 014 Sagulung saat berbincang dengan Mursyid Al Fatah Haluan Kepri, Kamis (23/1). Cita-citanya Murid SDN 014 Sagulung tersebut terasa tak berlebihan karena dia selalu kadang saya juga minta menjadi juara kelas sejak orang tua untuk kelas IV, V, hingga sekarang. menerangkan jika ada halSi bungsu dari tiga hal yang belum saya ketahui. bersaudara yang biasa disapa Biasanya saya mulai pukul Fatah ini tergolong anak yang 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. ceria dan selalu semangat Setelah itu saya langsung dalam mengukuti proses tidur," paparnya. belajar dalam kelas. Dan lagi, Siswa kelahiran Tegal, 4 Fatah mau berbagi dengan Juni 2001 ini mengaku saat teman-temannya yang belum kelas I. II, dan III semangat mengerti materi pelajaran belajarnya masih lemah yang dijelaskan guru. dibanding saat ini. "Saya selalu serius "Kala itu saya hanya bisa mengikuti pelajaran dalam masuk 10 besar di kelas. kelas. Jika ada teman yang Namun sekarang, semangat tidak mengerti, pasti akan belajar saya sangat kuat. saya jelaskan supaya teman Saya bisa meraih juara kelas itu bisa paham," ucapnya. Dalam kesehariannya, Fatah mulai kelas IV sampai sekarang," ujarnya siswa sama dengan anak lainnya, yang memiliki hobi dengarin saat pulang sekolah, istirahat musik, main bola, makan dan pada sore hari bulutangkis, dan membaca. bermain dengan teman"Semangat belajar temannya. Waktu belajar dan ditambah hobi membuat membuat PR dimaksimalkannya saat malam. badan saya sehat. Apalagi saat dengerin musik, pikiran Saat belajar di rumah, saya bisa tenang," jelasnya. anak dari pasangan "Kelak, saya ingin menjadi Kristyatmo dan Ida Nuryani profesor. Memiliki banyak ini tidak jarang bertanya ilmu dan bisa kepada orang tuanya. membagikannya kepada "Di sekolah saya banyak orang," pungkasnya menerima pelajaran dari lagi. (cw75) guru. Namun saat di rumah,

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Andi, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Iklan

Jumat, 24 Januari 2014

CMYK

16


CMYK

Jumat, 24 Januari 2014

17

60 Honorer Pemko Putus Kontrak Asri, SSos, MM

Hasil Tes Kompetensi

Sekcam Teluk Bintan

Menyatu dengan Masyarakat

INDUSTRI KREATIF Dekranasda Kepri mengembangkan industri kreatif berupa hasil kerajinan sampah laut dan Batik Kepri. Tampak sejumlah pengrajin tengah memproduksi barang-barang suvenir di Sekretariat Dekranasda Kepri, Tanjungpinang, Rabu (22/1).

PRIA kelahiran Kijang 28 Agustus 1968 ini merasakan tantangan baru menjalani bidang barunya sebagai Sekretaris Camat Teluk Bintan. Dengan tantangan baru, dia dituntut untuk terus belajar. Posisi yang baru diembannya dijadikan tempat menambah ilmu dan Menyatu dengan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dari 900 pegawai honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang yang mengikuti tes kompetensi beberapa waktu lalu, 60 orang diantaranya diputus kontrak.

Zulfikar Liputan Tanjungpinang Hal itu diungkapkan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Tanjungpinang, Kamis (23/1). "Dari 900 lebih yang ikut tes, kalau kita mau bicara objektif itu yang lulus hanya 179 orang. Sebanyak 403

60 Honorer Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

Kapal Gubernur Kelurahan Penyengat Dihantam Raih Juara Umum Ombak MTQ Kecamatan Tanjungpinang Kota

dengan penutupan MTQ oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul di Balai Desa,

TANJUNGPINANG (HK) — Kapal yang ditumpangi Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani dan beberapa Kepala SKPD dihantam gelombang tinggi di laut lepas sekitar Lobam. Akibatnya, lebih dari 30 menit rombongan yang menggunakan Kapal Kepri 1 terombang-ambing. Gubernur dan rombongan yang hendak pulang ke Tanjungpinang setelah mengikuti acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNIPolri di Kota Batam sempat tegang. Keluar dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam menuju laut lepas, kapal tiba-tiba

Kelurahan Penyengat Hal 18

Kapal Gubernur Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Kelurahan Penyengat menyabet juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-8 Tingkat Kecamatan Tanjungpinang Kota yang digelar pada 20-22 Januari 2014. Kemenangan Penyengat berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Kafilah. Sementara pemberian hadiah dilaksanakan berbarengan

Mesin Kapal Mati

IST

PANTIA Konfrensi Cabang PWI Kepri melakukan rapat persiapan terakhir di Batam Centre, Kamis (23/1).

Partisipasi Anggota Menentukan Jelang Konferensi Provinsi PWI BATAM (HK)—Persiapan pelaksanaan Konfrensi Cabang (Konfercab) PWI Kepri hampir rampung. Kesiapan ini dimatangkan dalam rapat akhir yang dilakukan Organizing Comitte, Kamis (23/1) pagi. Seluruh anggota PWI yang berada di luar Pulau Batam pun sudah memastikan ke-

Partisipasi Anggota Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang Pekerja Bintan Plaza Tolak Disebut Kumuh Terkait Rencana Pemko Melakukan Penataan

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

KAWASAN Bintan Plaza direncanakan akan dibangun dengan konsep modern. Kawasan ini dinilai kumuh dan kerap menjadi tempat maksiat saat malam hari. TANJUNGPINANG (HK) — Penilaian Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah tentang kawasan Bintan Plaza yang kumuh dan menjadi tempat maksiat, mendapat penolakan dari pekerja di lokasi itu. "Dari mana kumuhnya? Abang boleh nilai sendiri lah," ujar Yono, seorang pekerja. Di lokasi tempat ia mencari makan, kata Yono, bukan tempat remang-remang seperti yang dinilai walikota, "Darimana remang-remangnya? Kalau remang-remang itu kan pakai tenda. Ini tempatnya terbuka seperti ini," tambahnya. Senada dengan Yono, pekerja lainnya, Ujang menga-

takan, Pemko tidak seharusnya mengidentikkan kawasan Bintan Plaza dengan tempat maksiat. Mereka juga merasa keberatan jika tempat tersebut akan dibangun dengan konsep yang dipaparkan Pemko Tanjungpinang seperti di kawasan Melayu Square. "Kalau mau dijadikan seperti ini. Kami bisa kehilangan pekerjaan," tuturnya. Kalau tujuannya untuk mengurangi maksiat, menurut Ujang, sebaiknya Pemko Tanjungpinang lebih dulu menertibkan pekerja kafe yang ada di sekitar lokasi tersebut. "Sekali lagi, kalau ini dibilang tempat kumuh

dan remang-remang, kami sangat keberatan. Bukan begini caranya menertibkan maksiat," tukasnya. Sebelumnya, Pemko Tanjungpinang berencana menata kawasan Bintan Plaza yang menurut penilaian Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah kerap dijadikan tempat maksiat. "Saat ini kita sedang menjadwalkan rapat koordinasi khusus dengan FKPD untuk penataan kawasan tersebut. Supaya ke depannya lokasi itu tidak terlihat kumuh dan tidak lagi dijadikan sebagai tempat remang-remang," ujar Lis, Rabu (22/1) kemarin. Menurut Lis, tujuan penataan adalah agar dikawasan tidak lagi terlihat kumuh. "Kita tahu sendirilah tempat itu seperti apa. Jadi supaya tempat itu jangan terlihat sebagai tempat yang negatif. Makanya akan kita koordinasikan dengan FKPD terkait," tukas Lis. Walikota bahkan akan mengundang pemilik lokasi tersebut untuk dicarikan solusi bersama bagi penataan kawasan. "Kita carikan solusi bersama, bagaimana tempat itu bisa ramai tapi bukan untuk hal-hal negatif," ujar Lis. Lokasi itu diharapkan juga menjadi tempat rekreasi keluarga seperti tempat makan atau tempat bermain anak. "Karena sudah ada akses jalan yang dibangun Pemko disana," tuturnya. (cw77)

32 Sekolah dan OKP Dapat Bantuan Peralatan Olahraga TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 32 sekolah dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Tanjungpinang mendapat bantuan peralatan olahraga dari Pemko Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan bantuan tersebut di Aula Bulang Linggi, Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Kamis (23/1) kemarin. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, peralatan olahraga yang diserahkan berupa Sport Kit untuk 32 sekolah, soundsystem untuk klub, tenda untuk pramuka serta kebutuhan karate seperti matras, Body Protector sebanyak 4 set.

Selain itu ada juga perlengkapan olahraga futsal dan bolavoli untuk SLTP dan SLTA, catur untuk SD sampai SLTA, gawang bola kaki, tolak peluru untuk SLTA, takraw untuk SLTP dan SMA, tenis meja, meja bilyar sebanyak 2 buah, peralatan band dan drum band. Juramadi juga mengatakan, tahun ini Dispora Kota Tanjungpinang telah memberikan tembusan bantuan dana hibah ke Koni Kota Tanjungpinang dan OKP yang ada di Kota Tanjungpinang. "Dengan catatan, dana hibah yang sudah diberikan kepada OKP wajib dilaporkan ke Dispora. Jangan tidak dilaporkan. Untuk dana Koni dan pramuka, masih dititipkan di Dispora," ujarnya. Dalam sambutannya, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta Dis-

Dari Halaman 17

60 Honorer pegawai tidak direkomendasikan psikotesnya. Dan 300 lebih masih dipertimbangkan. Sedangkan sekitar 50 - 60 orang lainnya tidak kita perpanjang kontraknya," ungkap Lis, Kamis (23/1) kemarin. Menurut Lis, ke-60 pegawai yang diputus kontraknya itu tidak maksimal mengikuti seluruh prosedur tes yang telah ditentukan

selama pelaksanaan tes kompetensi. "Tes ini kan ada tiga tahapan. Ada diantara mereka yang hanya ikut 1 tes, sedangkan 2 lainnya tidak. Bahkan, ada yang tidak ikut tes sama sekali," ujarnya. Hal lain yang menjadi pertimbangan, kata Lis, adalah para pegawai honorer tidak pernah masuk kerja selama dua bulan. "Ini sudah

tidak mempunyai kemampuan, terus tidak disiplin. Ya terpaksa kita putus," ucap Lis. Ia menekankan, tujuan utama pelaksanaan tes kompetensi bukan untuk memberhentikan pegawai, melainkan bentuk evaluasi pegawai agar ke depan bisa lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.***

Dari Halaman 17

Menyatu dengan mengabdi untuk negara. Baginya, bidang baru ini mengajarkan dirinya untuk bersilahturahmi lebih dekat dengan masyarakat. "Sebenarnya di mana pun ditempatkan, saya siap. Karena hidup itu adalah mengabdi, terus belajar dan beri-

pora Kota Tanjungpinang menumbuhkembangkan prasarana peralatan olahraga yang ada agar bisa melengkapi prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah, OKP dan Pengurus Cabang (Pengcab) Koni Kota Tanjungpinang. "Kami mengharapkan, agar olahraga bisa terus tumbuh dan bisa terus berkembang pesat di sekolah dan memiliki iven sifat kedaerahan. Saya meminta Dispora untuk membangkitkan kembali dan mempersiapkan atlet olahraga dari tingkat sekolah, karena dilihat olahraga belum dapat berkembang maksimal di sekolah,"ucapnya. Ia juga berharap agar siswa-siswi bisa mengklafikasikan bakat dan minatnya di bidang olahraga agar bisa dibina dan berkiprah di tingkat internasional. (cw77)

badah," ujar penyuka kegiatan memancing ini. Suami dari Siti Sinaryati ini memulai karir sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tahun 1990 di Kantor Walikota Adminitrastif Tanjungpinang. "Belum ada satu bulan,

saya dipercaya untuk mengisi posisi sekarang. Alhamdulillah, sejauh ini lancar-lancar saja," ujar pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai pegawai teladan tingkat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Kepri ini. Bagi Asri, media massa adalah mitra pemerintah. Karena itu, ia selalu menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan para wartawan. "Pastilah kita punya triktrik khusus dalam menghadapi media. Kuncinya adalah kita membuat suasana menjadi santai dengan pembicaraan ringan sehingga tidak akan ada masalah atau salah paham," katanya. (rof)

Jumat, 24 Januari 2014

18

Alasan Dingkis Jadi Sajian Istimewa Di Hari Raya Imlek

PERAYAAN Imlek di Tanjungpinang identik dengan ikan dingkis. Ikan ini mendadak jadi primadona saat menjelang Imlek karena diburu warga Tionghoa. Menurut Dewan Kehormatan PSMTI Rudi Chua, tradisi menyajikan ikan dingkis selama Imlek sebenarnya hanya berlangsung di Kepu-

lauan Riau saja, khususnya di Kota Tanjungpinang. Alasan kenapa ikan dingkis menjadi makanan yang paling sering disajikan ad-

alah karena menurut kepercayaan, ikan merupakan makanan yang paling banyak membawa keberuntungan. "Ikan bagi orang Tionghoa dapat membawa keberuntungan. Jadi setiap perayaan Imlek, ikan menjadi panganan yang paling sering disajikan," ujarnya, Selasa (21/1) kemarin. Alasan lain, adalah ikan dingkis sedang memasuki siklus bertelur tepat saat orang

Tionghoa merayakan Imlek. "Inilah yang membuat Dingkis sering dicari selama Imlek. Sebab, ikan menurut kami bisa membawa keberuntungan apalagi kalau ditambah sedang bertelur. Begitulah kirakira filosofinya," tutur Rudi. Dan menjadi kebanggan tersendiri bagi orang Tionghoa bila dapat menyuguhkan ikan dingkis yang bertelur pada para tamunya di Hari Raya Imlek. (cw77)

Mantan Lurah Kijang Bantah BAP Sidang Perkara Edi Rustandi TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Lurah Kijang, Kabupaten Bintan, Muhammad Saini membantah beberapa keterangan yang tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik Polda Kepri dalam sidang lanjutan kasus dugaan penggunaan dokumen palsu di kawasan Dompak dengan terdakwa Edi Rustandi di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (23/1) sore. Saini dihadirkan sebagai saki dalam sidang yang dipimpin Fatul Mujib dan didampingi hakim anggota Bambang Trikoro, dan Heriusman. Ia membantah ketika majelis hakim menanyakan tentang pengurusan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) lahan yang menjadi pokok perkara. Dalam BAP Polisi, Sanini menyebutkan, Edi Rustandi yang menyuruh dirinya membuat surat. "Keterangan pada BAP tersebut tidak benar Pak Hakim. Saya tidak pernah men-

gatakan Pak Edi Rustandi yang menyuruh membuat SKGR tentang lahan tersebut, melainkan atas keinginan saya sendiri dengan menyuruh staf saya saat itu yang membuatnya. Hal dimaksud sebagai pengganti pembayaran kepada Pak Edi sebagai pengacara saat saya berperkara di Pengadilan Negeri sebelumnya," ucap Saini. Menyinggung tidak terdaftarnya sertifikat SKGR yang dimiliki Edi Rustandi di dalam buku tanah di Kantor Kelurahan Kijang, Saini menyebutkan sudah menyerahkannya ketika itu kepada salah seorang stafnya, Kabid Pemerintahan di Kelurahan Kijang Kota, Azimir. "Ketika itu saya percayai semuanya kepada staf saya (Azimir-Red) untuk mencatatnya dalam buku arsip surat tanah. Namun tidak saya cek lagi kelanjutannya," ucap mantan Lurah Kijang yang juga mengaku pernah tersandung perkara tanah lain. Saini juga mengaku per-

nah menguasai lahan yang menjadi pokok dalam perkara ini selama 9 tahun, sebelum akhirnya ia serahkan kepada Edi Rustandi sebagai ganti pembayaran mendampingi ia dalam berperkara saat itu. "Sepengetahuan saya di atas lahan tersebut tidak satu pun perusahaan yang menguasainya, termasuk PT Terira Pratiwi Development (TPD). Selama 9 tahun, lahan itu saya jadikan untuk membuat keramba," ucapnya. Selain Saini, saksi lain Ketua RT 04 Kelurahan Dompak, Karto dan Raja Azman, orang yang dipercayai Edi Rustandi untuk mengurus SKT lahan miliknya. Dalam sidang, kedua saksi tersebut sempat saling berbantahan terutama tentang pertemuan Raja Azman dengan Karto untuk pengurusan surat tanah tersebut. Akibatnya, hakim Fatul Mujib mengeluarkan ancaman, "Saya bisa memerintahkan saksi untuk ditahan saat ini juga, jika terbukti memberikan keterangan dan sumpah palsu di

persidangan. Jadi mana satu yang benar keterangannya ini. Jika berbohong bisa kualat nanti," ucap Fatul Mujib. Pada sidang pekan lalu, mantan Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan Indarti didatangkan sebagai saksi. Ia mengungkapkan bahwa banyak didapati sertifikat tanah milik masyarakat yang tidak teregister dengan baik di kecamatan. Saksi lain, mantan Kabid Pemerintahan di Kantor Kelurahan Kijang Kota, Azimir, menyebutkan bahwa sertifikat lahan nomor 112 dan 115 milik terdakwa tidak sesuai dengan yang tertera pada buku register milik Kelurahan Kijang Kota di masa itu. "Pada buku register di kelurahan, terdapat atas nama orang lain dan bukan atas nama Aisyah dan Syarif. Meskipun SKT yang dimiliki Edi tersebut sudah ditandatangani oleh Lurah semasa itu, yakni H M Saini, namun saya juga tidak tahu dimana letak kesalahannya,"ucap saksi. (nel)

2 Lokasi Dipasangi Plang Peringatan TANJUNGPINANG (HK) — Tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Tanjungpinang kembali melarang aktivitas penimbunan rawa yang dilakukan tanpa izin dengan memasang papan peringatan di dua tempat berbeda, Kamis (23/1) pukul 15.00 WIB. Dua lokasi tersebut berada di Jalan Garuda KM 8 atas atau tepatnya setelah Kampus Stisipol Tanjungpi-

nang dan di lorong depan Puskesmas Jalan Sei Jang, Tanjungpinang. Pantauan di KM 8, jalan tampak rusak dan kotor tertimbun tanahmembuat permukaan jalan menjadi bergelombang. Memasuki kawasan penimbunan, kurang lebih 2 hektar, tampak bendera-bendera salah satu partai politik. Di kawasan Sei Jang, pemi-

lik tanah, Bayu, mengaku tidak mengetahui bila melakukan penimbunan harus membuat izin. Padahal, Bayu merupakan pegawai Pemprov Kepri. Ia sempat meminta petugas untuk tidak memasang plang peringatan di tanahnya. "Saya tidak tau, kalau mesti izin. Jangan dipasang dulu lah, nanti saya langsung ke kantor saja," katanya. Petugas BLH Guntoro men-

Dari Halaman 17

Kelurahan Penyengat Pulau Penyengat, Rabu (22/ 1) malam. Dalam sambutannya, Wakil Walikota menyampaikan ucapan terimakasih dan tahniah kepada panitia bahwa pelaksanaan MTQ ke-8 Tingkat Kecamatan ini berjalan dengan baik. Suksesnya MTQ juga tak lepas dari dewan hakim. Selaku Ketua LPTQ Kota Tanjungpinang, Syahrul berharap, qori-qoriah, hafiz dan hafizah, mubasir dan mubasirah peserta MTQ tingkan

kecamatan juga turut mengikuti MTQ Tingkat Kota Tanjungpinang, akhir Februari mendatang. "Mudah-mudahan seluruh kecamatan dapat mengirimkan peserta secara lengkap di seluruh cabang yang akan dipertandingkan. Dan kepada seluruh qori dan qoriah teruslah berlatih, mengembangkan kemampuan kalian agar menjadi lebih baik sehingga dapat mewakili Kota Tanjungpinang ke tingkat provinsi maupun nasional,” harap

Syahrul. Camat Tanjungpinang Kota Raja Kholidin juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat atas terlaksananya MTQ. "Melalui pelaksanaan MTQ ini, mari kita wujudkan insan yang gemar membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran menuju generasi yang cerdas dan berakhlak,” tuturnya. Pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Tanjungpi-

itu," tutur Sani menceritakan kejadian itu di Tanjungpinang, Kamis (23/1). Namun, Sani melanjutkan, selang satu jam, gelombang laut disertai angin kencang menghantam kapal dan sempat mengombang-ambingkan penumpangnya sekitar 30

menit di sekitar laut Lobam. "Setelah, terombang-ambing selama 30 menit, akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan Hengky Suryawan untuk menjemput. Bila tidak minta bantuan kapal milik Hengky, maka akan memakan waktu lebih

dari dua jam, karena mesin kapal tidak maksimal dan gelombang kuat," tutur Sani. Gubernur merasa lega bisa sampai di Tanjungpinang dengan selamat meskipun agenda kegiatan Wisuda Mahasiswa UMRAH tidak bisa ia hadiri karena kejadian itu. (sut)

Dari Halaman 17

Partisipasi Anggota hadirannya. Mereka telah siap untuk berpartisipasi dalam menentukan kepengurusan baru PWI Kepri untuk masa 20013-2018 mendatang. Rapat persiapan akhir panitia itu dipimpin Sekretaris PWI Kepri Rizal Saputra. Dalam rapat itu dibahas segala detail persiapan hingga kelengkapan yang terkecil.

nang Kota diikuti oleh 36 peserta dari setiap kelurahan. Cabang yang dilombakan yaitu Tilawah dan Tartil Al Quran putera-puteri, anakanak, remaja dan dewasa. MTQ ini Dalam acara itu, hadir pula Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Ketua GOW Kota Tanjungpinang Juariah Syahrul, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Lurah, Tokoh Agama serta masyarakat Tanjungpinang Kota. (r/cw77)

Dari Halaman 17

Kapal Gubernur mengalami mati mesin dan hanya mengandalkan dua mesin. Sani sempat menanyakan kelanjutan perjalanan kepada kapten kapal. Sang kapten memastikan kapal bisa melanjutkan perjalanan. "Ya kita lanjutkan perjalanan

jawab, "Bapak langsung saja ke kantor, kami hanya menjalankan tugas dari atasan." Kepala BLH Tanjungpinang Gunawan Grounimo menuturkan, pemasangan papan peringatan dilakukan lantaran aktivitas penimbunan tidak berizin sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2013 tentang izin penimbunan lahan.(cw72)

Termasuk diantaranya, pemasangan umbul-umbul untuk media mass di Kepri di sekitar lokasi acara. "Pemasangannya bisa dilakukan oleh media masing-masing, Jumat malam," ujar Rizal. Dalam rapat pagi itu juga dihadiri langsung oleh Steering Committee (SC) dalam konfrensi nanti. Ketua OC Konfrensi, Sai-

bansyah Dardani mengatakan, bahawa konfrensi ini akan berlangsung, Minggu (26/10) mulai pukul 7.30 WIB di Hotel PIH. Agenda dalam konfrensi nanti juga dipastikan sangat padat, karena dipadukan dengan acara pemberian hadiah terhadap pemenang lomba tulis surat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang sudah digelar beberapa waktu lalu oleh PWI Kepri. Lomba menulis surat tersebut ditetapkan enam pemenang. Masing-masing dari SMA Darul Furqon Karimun, SMP N II Tebing Binaan Karimun, SMKN II Batam, SMAN V Batam, SMPS Tunas Baru, dan SMAN I Tanjungbatu. Selain pengumuman pemenang lomba tulis ini, PWI juga membukukan lima puluh surat yang menjadi pilihan. Dalam buku tersebut terlihat pelajar SMK II Batam tampak mendomi-

nasi. Selebihnya ada dari SMPN 9 Batam, SMKN I Batam, SMA Yos Sudarso, SMAN 5 Batam, SMP Maitreyawira, dan MAN Batam. Menurut Saibansyah Dardani, acara konfrensi ini selain langsung dihadiri oleh Ketua Umum PWI juga dibuka langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani. "Begitu juga dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba tulis itu, juga akan diserahkan langsung oleh Gubernur," ujar lelaki yang murah senyum ini. Saiban juga mengingatkan kepada seluruh anggota PWI Kepri, sebelum konfrensi berlangsung PWI juga menggelar rapat kerja. Acara ini sendiri akan berlangsung di tempat yang sama, sehari sebelumnya. "Sabtu (25/1) rapat kerja juga diharapkan kehadiran seluruh anggota," kata Saiban menegaskan. (r/doz) Editor: Lili, Layouter: Novrizal


CMYK

Bintan

Jumat, 24 Januari 2014

19

11.026 KK Miskin Belum Terdaftar BPJS BINTAN (HK) — Sebanyak 11.026 kepala keluarga (KK) miskin dan kurang mampu, penerima jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) melalui Kartu Bintan Sejahtera (KBS) kuning (jaminan kesehatan), belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Rofik Liputan Bintan Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Bintan M Roem, saat hearing dengan Komisi III DPRD Bintan, Rabu (22/1). Dari Komisi III DPRD Bintan, dipimpin Ketua Komisi III Muttaqin Yaser di dampingi Indra Setiawan, Misiah dan anggota komisi lainnya. Dari Dinas Kesehatan Bintan dihadiri Kepala Dinkes, M Roem bersama Kabid Pelayanan Kesehatan. Sedangkan BPJS dipimpin

Kepala Cabang BPJS Tanjungpinang, Rizka Adhiati, Kepala Pemasaran BPJS Wan Effi Yulisna dan Joko selaku Kepala Operasional BPJS Bintan. M Roem mengungkapkan, di Bintan ada 11.026 kepala keluarga (KK) sebagai penerima jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Data itu sudah diserahkan kepada pihak BPJS untuk memberikan jaminan pelayanan kesehataan. Dari jumlah data Jamkesda yang notabene warga miskin dan kurang mampu itu, dana iuran yang

harus dikeluarkan Pemkab Bintan kepada BPJS melebihi Rp 10 miliar. Sementara, dana iuran yang disediakan Pemkab Bintan masih Rp 6,7 miliar. “Masih ada kekurangan dana untuk mendaftarkan seluruh masyarakat miskin dan kurang mampu Bintan ke pihak BPJS,” kata M Roem. Untuk warga kurang mampu yang pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) otomatis menjadi peserta BPJS, karena penjaminan kesehatannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hanya untuk pemegang kartu KBS kuning yang belum, karena jaminannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bintan. “Pemegang kartu Jamkesmas otomatis menjadi peserta BPJS,” lanjutnya.

Ketua Komisi III, Muttaqin mengatakan Pemkab Bintan, saat ini perlu mengeluarkan kebijakan integrasi masyarakat terdata di Jamkesda ke pihak BPJS. Terutama penambahan kekurangan dana iuran yang harus diserahkan kepada BPJS sekitar Rp 3,3 miliar. “Kami mengharapkan agar integrasi kekurangan dana untuk memasukan warga pemegang KBS kuning ke BPJS juga dicari solusinya,” saran Muttaqin. Komisi III menilai, sosialisasi BPJS belum maksimal. Karena masih banyak pihak yang belum memahami tentang BPJS ini. Contohnya, ada beberapa paramedis di Puskesmas justru tidak mengetahui BPJS. “Sosialisasi pelayanan kesehatan dengan sistem BPJS belum maksimal,” ungkap Muttaqin.***

Bobby Jayanto Buat Outbond di Atas Laut BINTAN (HK) — Bobby Jayanto, pengusaha dan juga mantan Ketua DPRD Tanjungpinang, dalam waktu dekat ini akan membuka sebuah resort dengan daya tarik utamanya outbond diatas laut, di pulau Beralas Pasir, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan. Luas pulau sekitar 20 hektare. Untuk menuju ke pulau tersebut, hanya memerlukan waktu 10 menit dari pelabuhan Teluk Bakau, Gunung Kijang. “Pulau Beralas Pasir ini luasnya 20 hektare. Di pulau ini kita buat outbond diatas laut, juga pondokan, seperti cafe, atau resort. Outbond

diatas laut ini berkelas internasional, belum ada saat ini. Bukan hanya sekedar tim building yang kita pasarkan, namun lokasinya yang diatas laut itu yang langka, yang belum ada dimanapun,” kata Bobby, di Trikora, kemarin. Ketua Kadin Kota Tanjungpinang ini juga menjelaskan, bahwa ia mempunyai jaringan bisnis ke Eropa, nanti bisa dibuat iven besar, dengan mengundang tim dari Jerman, dari Asia, Amerika, Afrika bisa bertanding di pulau tersebut. “Outbond ini sangat canggih, dengan penyelamatan dan pengamanan yang sangat

ketat. Kita sediakan lifeguard bersertifikat. Karena persoalan safety menjadi faktor utama dalam outbond kelas internasional ini,” terangnya. Untuk masyarakat lokal, mulai siswa sekolah, karyawan perusahaan, dapat mempergunakan outbond tersebut sebagai arena menguatkan tim buildng dan kreatifitas. “Siswa sekolah, karyawan perusahaan, mulai dari lokal hingga internasional bisa menggunakan lokasi dan aktifiti ini untuk mempererat kekompakan, kekuatan tim,” jelasnya. Untuk lokasi keberangkatan di Teluk Bakau, akan

disediakan oleh Bobby beberapa speed, pelabuhan kecil. Juga pondok untuk berteduh, sewaktu menunggu speed menjemput. “Sekitar satu hektare lahan di Teluk Bakau kita buat parkir, pondok, ruang tunggu,” ujarnya. Bobby sudah membicarakan rencana tersebut dengan Bupati Bintan Ansar Ahmad. Ansar mendesak agar Bobby segera membuka outbond dan resort tersebut. Saat ini ia sedang mengurus perijinannya. “Paling cepat Maret, kalau tidak April, tahun ini kita buka,” ungkapnya.(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

BUKA KTA — Bupati Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM menandai pembukaan Kiteboard Tour Asia 2014 dengan menaikkan kiteboard kemarin.

Disperindag Terus Awasi Makanan Kadaluarsa BINTAN — Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bintan terus melakukan pengawasan terhadap makanan yang sudah kadaluarsi di setiap swalayan. Tidak hanya itu, sejumlah toko kelontong dan pedagang kaki lima yang menjual makanan maupun minuman juga tidak luput dari pengawasan. Ini dilakukan untuk membantu para pedagang dan masyarakat agar mendapat kebutuhan makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Kita rutin melakukan pengawasan makanan maupun minuman disejumlah swalayan yang ada di wilayah Kabupaten Bintan. Karena

kalau tidak diawasi secara intens, maka bisa saja pengusaha atupun pedagang menjual makanan yang sudah kadaluarsa,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Bintan Miswar kemarin diruang kerjanya. Disamping itu lanjut dia, Disperindag juga tetap melakukan pengawasan terhadap minuman maupun makanan dari luar, apakah sudah ada lebel halal yang sudah dikeluarkan ataupun sama sekali tidak. Pada initinya kata Miswar, razia atau pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk membantu kelancaran usaha, sehingga makanan yang dibeli oleh konsumen

aman untuk dikonsumsi. “Kita juga siap membantu para pelaku usaha yang ingin menadapatkan sertifikat halal tanpa dikenakan biaya apapun. Untuk lebih jelasnya pedagang bisa langsung datang ke kantor Disperindag Bintan agar lebih mengetahui lebih jelas prosedur pengurusannya,” jelas Miswar. Selain itu juga sambungnya, bila masyarakat atau konsumen yang ingin membeli makanan atau minuman diswalayan agar selalu lebih teliti dan hati-hati untuk melihat penggunaan makanan tersebut, kapan berakhirnya. Apakah sudah kadaluarsa atau expired atau masih ada tenggang waktu untuk mengkonsumsinya. (eza)

Disnaker Minta Pengusaha Taati UMK 2014 BINTAN (HK) — Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Hasfarizal Handra mengatakan hingga Kamis (23/1), tidak ada satupun pengusaha yang menyampaikan keberatan membayar gaji karyawan sesuai dengan upah minimum Kabupaten Bintan tahun 2014, yaitu Rp2,283 juta. “Tidak ada satupun pengusaha yang menyampaikan keberatan membayar gaji karyawan mereka sesuai dengan UMK 2014, yang besarnya Rp2.283 juta,” kata Hasfarizal, di Bintan, Kamis (23/1). Disnaker, lanjutnya sudah melakukan sosialisasi kepada pengusaha di kawasan pariwisata Lagoi. Waktu sosialisasi di Lagoi, terangnya, hadir pengelola kawasan PT BRC, dan sekitar 50 orang pimpinan dan HRD perusahaan. Sudah termasuk 7 resort yang telah berjalan maupun perusahaan kecil yang ada di kawasan Lagoi. “Semua perusahaan di kawasan Lagoi sudah mengetahui nilai UMK 2014 Bintan sebesar Rp 2,283 juta. Nilai itu diberlakukan untuk karyawan yang bekerja di bawah masa kerja 1 tahun,” ujar Hasfarizal Handra. Pada saat sosialisasi di

industri Lobam, Hasfarizal menyebutkan, disampaikan tentang surat instruksi Bupati Bintan nomor 01/XII/2013 tentang UMK tahun 2014 Kabupaten Bintan yang diterbitkan 2 Desember 2013 lalu. Dalam surat tersebut, Bupati Bintan menginstruksikan agar upah pekerja di bawah satu tahun kerja dibayar sebesar Rp 2,283 juta. Surat itu ditujukan kepada seluruh perusahaan di wilayah Kabupaten Bintan. Baik untuk usaha yang berbadan hukum, milik perorangan, milik persekutuan/berbadan hukum, swasta maupun usaha milik negara dan usaha-usaha sosial. Seluruh usaha itu harus menjalankan keputusan Gubernur Kepri nomor 980/2013 tentang penetapan UMK tahun 2014 Kabupaten Bintan. “Di Lobam ada belasan perusahaan yang mengikuti sosialisasi, ditambah pengelola kawasan, PT BIE. Sosialisasi dilaksanakan di kantor BIIE Lobam,” sebut Hasfarizal. Angka UMK 2014 Bintan sebesar Rp 2,283 juta diberlakukan hanya bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun. Sedangkan untuk masa kerja di atas satu tahun, dilakukan

CMYK

kenaikan melalui perundingan bersama antara pengusaha dan pekerja atau wakil pekerja dengan sebaikbaiknya. Untuk perusahaan yang telah memberikan upah lebih tinggi dari nilai UMK tahun 2014 itu, dalam SK Gubernur Kepri nomor 980/2013 ditegaskan, tidak dibenarkan dikurangi atau diturunkan. SK Gubernur Kepri nomor 980/2013 itu diberlakukan per 1 Januari 2014. Komponen pelaksanaan pembayaran UMK itu berupa upah pokok dan tunjangan tetap bukan berdasarkan kehadiran. Pembayaran terhitung per Januari 2014 ini. “Waktu pembayaran gaji itu tergantung kebijakan perusahaan, apakah akhir Januari atau awal Februari. Sosialisasi ini kami lakukan agar tidak ada lagi perusahaan yang bandel. Ada sekitar 170 perusahaan di Bintan yang diberikan sosialisasi pembayaran UMK itu,” jelasnya. Selain Disnaker mengadakan sosialisasi di Lagoi, Lobam, juga di kawasan pariwisata Trikora. “Untuk kawasan Trikora, kita sosialisasi di hotel Sahid Bintan,” tutupnya.(rof)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Jumat, 24 Januari 2014

20

Polisi Janji Segera Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Nini TAREMPA (HK) — Aparat Kepolisian Sektor Siantan berjanji segera melakukan gelar perkara terkait kasus pembunuhan Juniati alias Nini, bos toko elektronik Viola Jaya yang terjadi pada akhir Agustus 2013 silam. Kapolsek Siantan AKP Indra Jaya pun membantah jika kasus tersebut akan dihentikan. Sarma Haratua

Liputan Anambas

“Kasus ini pasti ditindaklanjuti dan prosessnya terus berjalan. Tidak ada istilah peti es atau didiamkan begitu saja. Insyaallah dalam waktu dekat juga kita akan adakan gelar perkara di Polres Natuna,” ujar AKP Indra Jaya kepada sejumlah wartawan, Kamis (23/1). Namun, ketika disinggung mengenai penetapan tersangka, untuk saat ini Indra belum berani mengungkapkan apapun. Ia mengaku terus berkoordinasi dengan pihak kejaksaan untuk meminta petunjuk. Jika memang semua sudah jelas, maka dirinya berjanji akan segera mengumumkan siapa tersangka dibalik pembunuhan Instri dari Lie meng (Ameng) tersebut. Dirinya optimis kasus tersebut akan segera menemui titik terang. Saat ini, Polsek Siantan dalam proses pengumpulan beberapa bukti, termasuk

hasil visum dari Rumah Sakit Mount Elisabeth di Singapura, tempat terakhir kali korban dirawat. Namun, pengambilan data visum tersebut masih mengalami sejumlah kendala. "Kita sedang menunggu hasil visum dari RS tempat terakhir korban di rawat di Singapur. Kita sekarang sudah surati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura untuk memberikan cap hasil visum untuk melengkapi berkas. Karena jika tidak ada cap KBRI, dinyatakan tidak legal,” ungkap Indra Jaya. Indra juga berjanji akan mengupayakan segala sesuatu untuk mengungkap kasus yang telah melayangkan nyawa orang tersebut. Salah satunya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan alat bukti. Kemudian mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dari Medan, Sumatera Utara hingga meminta keterangan saksi ahli.

Bahkan selang beberapa minggu setelah kejadian, Kapolres Natuna berserta jajarannya juga telah meninjau langsung lokasi kejadian. "Ada beberapa faktor penyebab kita belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat untuk bersabar dan mohon dukungannya. Saat ini, sejumlah alat bukti yang sudah kita amankan masih berada di Mapolsek Siantan namun karena belum memenuhi persyaratan kita belum bisa untuk menetapan tersangka," tutupnya. Meski sudah lima bulan berlalu dan meminta keterangan dari 13 saksi, namun misteri pembunuhan berdarah terhadap pemilik toko Elektronik Viola Jaya Tarempa, Juniaty alias Nini (Alm) belum juga terungkap. Hingga saat ini, polisi belum bisa menentukan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Dilain pihak, Edi Lim, seorang pria yang mengaku perwakilan dari pihak keluarga korban, beberapa waktu lalu menyebutkan, bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas. Ia juga berharap agar kebenaran yang sebenar-benarnya terkait kasus ini dapat segera terungkap, dan tidak terus berlarut-larut, sehingga dikhwatirkan menimbulkan opini publik.

DOK

GELAR PERKARA — Aparat Kepolisian Sektor Siantan berjanji segera melakukan gelar perkara terkait kasus pembunuhan Juniati alias Nini, bos toko elektronik Viola Jaya yang terjadi pada akhir Agustus 2013 silam. Tampak aparat kepolisian dari Mapolres Natuna meninjau TKP dugaan kasus perampokan yang disertai pembunuhan di Tarempa, September silam. "Kami serahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Dalam waktu dekat, kami juga berencana untuk memberikan laporan medis kepada pihak kepolisian dari Mount Elizabeth, Singapura yang nantinya su-

Wabup Lantik Komisioner KPPAD Anambas TAREMPA (HK) — Wakil Bupati Kepulauan Anambas , Abdul Haris, SH akhirnya melantik 5 orang komisioner Komisi Pengawasan dan perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Kamis (23/1). Kelima nama yang dinyatakan sebagai yang terbaik setelah menjalani serangkaian tes dan akhirnya dinyatakan memiliki kapasitas untuk menjalankan fungsi KPPAD di Anambas tersebut adalah Adnan Adrean, Bermansyah, Marzuki, Rudi Mahadi dan Hendriko Hutapea. Dalam sambutannya, Abdul Haris berharap dengan dilantiknya KPPAD, maka pendampingan anak dalam setiap problem, baik pendampingan hukum maupun yang lainnya bisa dijalankan dengan baik. Sehingga diharapkan, setiap kasus yang berhubungan dengan

anak bisa segera dicarikan jalan keluarnya oleh KPPAD. “Kalau dulu, setiap ada kasus yang berhubungan dengan anak, maka KPPAD Kepri yang selalu datang untuk mendampingi, tapi sekarang dengan adanya KPPAD Daerah, bisa langsung menanganinya,” kata Haris. Ia juga berpesan kepada lima komisioner tersebut agar menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga anak daerah sehingga anak daerah bisa mendapatkan apa saja yang menjadi haknya sehingga menjadi anak yang bisa berbakti kepada bangsa dan negara. “Kami berharap KPPAD bisa melindungi anak daerah dari segala bentuk ancaman apapun. Karena sebenarnya di Anambas ini bukan tidak ada kasus anak tetapi sebenarnya ada tapi tidak terekspose. Pemda sendiri mendukung dengan adanya KPPAD di-

harapkan bisa menyelesaikan kasus yang terjadi pada anak dan bisa melindungi anakanak daerah,” katanya lagi. Sebelumnya, pada test pertama seleksi komisioner KPPAD Anambas, Wabup seleksi ini merupakan langkah besar bagi Kabupaten Kepulauan Anambas dalam merealisasikan pengawasan dan perlindungan terhadapa hak anak di daerah. “Seleksi ini nilainya sangat penting mengingat kita adalah daerah baru yang berada di perbatasan. Kita belum memiliki KPPAD yang berfungsi mengawasi dan melindungi hak-hak anak dan perempuan di daerah,” kata Haris di selasela seleksi komisioner KPPAD. Menurutnya selama ini kebanyakan permasalahan anak yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas cenderung kurang mendapat sorotan,

TAREMPA (HK) — Sari, salah satu warga Desa Tarempa Timur yang mengalami cacat kelumpuhan sejak enam tahun lamanya akhirnya mendapat bantuan kursi roda dari Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas. Penyerahan bantuan dilakukan saat pelantikan Komisioner KPPAD Kabupaten Kepulauan Anambas di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Kamis (23/1). Seperti diketahui sebelumnya, Sari (22), warga RT 03, RW 01 Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan Sudah 6 tahun menderita kelumpuhan akibat sebuah penyakit yang hingga kini masih misterius baginya. Namun selama 6 tahun itu juga tampaknya Pemkab Anambas melalui SKPD terkait tampaknya acuh terhadap penderitaannya. Dinas Sosial misalnya, kendati baru saja membagikan beberapa bantuan untuk orang cacat di Halaman Kantor Bupati baru-baru ini, namun Sari

tampaknya tidak digubris, walupun saat itu dirinya hadir disana. Namun, tidak menunggu lama, setelah berita tersebut dimuat di sejumlah media, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepulauan Anambas langsung merespon dan berjanji memberi bantuan kepada Sari yang mengalami kelumpuhan selama 6 tahun. Bahkan Kepala Dinsos Anambas, Yendi mengaku kaget dengan kasus yang dialami Sari lolos dari pantauannya. Pasalnya Yendi mengaku sudah mendata se-

luruh penyandang cacat yang ada di seantero Anambas. “Sudah dicatat semua dan sudah diberikan bantuan pada tahun 2013 lalu. Kalaupun ada yang berhalangan hadir menerima bantuan, kita berikan kepada pendamping atau yang mewakili,” ungkap Yendi waktu itu. Yendi segera mencatat nama dan alamat Sari begitu mendapatkan informasi ter-

"Kita tidak ingin mendiskriminasi. Kami berpedoman kepada BAP yang telah diberikan. Kita serahkan semua kepada pihak kepolisian. Ini memang bukan tergolong kasus yang kecil. Oleh karena itu, kami dari pihak keluarga besar berharap agar kasus ini da-

pat diusut secara tuntas," ucapnya kembali. Dalam hal ini, lanjutnya juga mencari data-data yang akurat agar tidak menjadi simpang siur, sehingga bisa serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya berdasarkan bukti dan fakta yang ada. ***

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

mengingat belum ada badan atau instansi yang terfokus melakukan fungsi tersebut. Selain itu karena tidak adanya pendampingan terhadap hak anak di Kabupaten Maritim ini, maka ada kecenderungan anak akan diam dan merasa diabaikan. “Padahal ada undang-undang yang melindungi hak mereka. Tapi karena tidak ada pendampingan, anak cenderugn diam saja walaupun ada hak mereka yang dilanggar,” jelas Haris. Karenanya Haris mewantiwanti komisioner terpilih jangan sampai kaget jika menemukan sejumlah permasalahan yang ditemui menyangkut hak anak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Menurut Harish hal tersebut adalah wajar, mengingat selama ini permasalahan anak jarang yang diselesaikan hingga tuntas. (cw89)

Sari Dapat Kursi Roda Dinsos Bantu Penderita Lumpuh

dah ditranslate dan keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan," ucap pria bertubuh gempal ini. Dikatakan, ia selaku yang mewakili keluarga besar, juga tidak menginginkan adanya intervensi dari pihak manapun, apalagi hingga mendiskriminasikan.

sebut. Nama dan alamat tersebut segera diberikan Yendi kepada dua orang stafnya untuk kemudian dimasukan pada penerima bantuan penyandang cacat tahun 2014. “Siapa nama dan dimana alamatnya? Biar saya catat dan langsung dimasukan untuk menerima bantuan tahun ini,” ujar Yendi sambil mencatat nama dan alamat Sari. (cw89)

DOK

DINSOS Anambas memberi bantuan satu unit kursi roda kepada penderita lumpuh di Tarempa Timur. Tampak Sari bersama anaknya.

Polemik Hutan Lindung Mungkinkah Pidana?

POLEMIK hutan lindung yang berkepanjangan tanpa solusi menunjukkan BP Batam dan Pemko Batam tidak mempunyai perencanaan pembangunan Kota Batam untuk kepentingan jangka panjang. Nasib masyarakat Kota Batam dibuat kembali menggantung tanpa kepastian hukum. BP Batam dan Pemko Batam tidak juga membuat langkah yang riil menyelesaikan masalah tersebut. Pernyataan terakhir dari Kementerian Kehutanan menyatakan ada tindak pidana dalam pengelolaan hutan lindung di Kota Batam yang dirilis salah satu media local. Jika coba diuraikan apa persoalan yang memungkinkan tindakan pidana dalam polemiK hutan lindung. Yang pertama, pengelolaan hutan lindung menjadi kawasan perumahan, komersil dan industry masuk kategori pengrusakan hutan lindung. Lebih jauh bisa dianggap perusakan lingkungan hidup sebab hutan adalah paruparu dunia. Hutan memberikan inspirasi dan kehidupan bagi semua makhluk. Kedua, pengrusakan atau penjarahan hutan lindung mendapatkan restu / izin dari otoritas pemerintahan setempat yakni BP Batam yang mengalokasikan dan memberikan izin prinsip; mengeluarkan fatwa planologi dan menyetujui masterplant pengrusakan dan penjarah-

an hutan lindung; sementara Pemko Batam memberikan persetujuan IMB dalam pengrusakan/penjarahan hutan lindung; perbankan yang menyetujui KPR pembiayaan pengrusakan dan penjarahan hutan lindung; serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang mengeluarkan sertifikat lahan di kawasan hutan lindung. Terutama developer dan pengusaha sebagai aktor dan eksekutor pengrusakan hutan lindung. Jika ditarik pernyataan Kementerian Kehutanan itu bisa diartikan dalam dua kategori, yakni pidana khusus (tindak pidana korupsi/tipikor) dan pidana umum. Pidana umumnya pengrusakan dan penjarahan hutan lindung yang dilakukan banyak pihak tersebut, sementara pidana korupsinya dugaan suap dan pemberikan fee kepada pejabat pengelolah lahan dan pihak perantara. Tapi biarkan ini menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan atau penyidikan benar-tidaknya unsur pidana. Toh, Kementerian Kehutanan juga tidak membuat laporan resmi ke lembaga penegak hukum tersebut jika memang serius dalam pernyataan tersebut. Masyarakat Batam yang membeli rumah di kawasan hutan lindung tersebut lagilagi menjadi korban dan cenderung dikorbankan. Mengapa pemerintah baik daerah termasuk BP Batam dan pemerintah pusat tidak membuat langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan polemik hutan lindung tersebut. Sampai kapan masyarakat Batam digantung nasibnya tanpa kepastian hukum atas rumah yang sudah dibelinya. Sertifikat tanah tetap saja tidak diterima perbankan sebagai agunan untuk mengajukan pinjaman padahal di bank yang sama saat KPR disetujui. Kalaupun disetujui atas intervensi dan keputusan sepihak yang didasarkan pada kepentingan meredam

gejolak yang akan muncul di masyarakat. Pertanyaannya bagaimana kalau Kementerian Kehutanan tidak pernah menyetujui alih fungsi peruntungan hutan lindung menjadi kawasan perumahan, komersil dan industry seperti yang sudah terlanjut terjadi tersebut? Seperti yang sudah sempat diuraikan kemarin, persetujuan alih fungsi hutan lindung tanpa dasar hukum yang kuat maka KPK sudah menanti, ada unsur memperkaya orang lain atau korporasi atas kebijakan itu. Artinya, Menteri Kehutanan jelas tidak mau masuk perangkap penjarah atas desakan persetujuan alih fungsi hutan lindung di Kota Batam. Berapa banyak orang yang kaya dan diperkaya dari penjarahan dan pengrusakan hutan lindung menjadi perumahan, kawasan komersil dan kawasan industry di Batam? Lalu kementerian kehutanan melagalkannya? Polemik hutan lindung tetap harus diselesaikan. Pemerintah harus membuat perencanaan yang jelas dan matang menyelesaikan persoalan tersebut. Masyarakat perlu diberikan jaminan hukum dan kenyamanan hidup. Kepentingan masyarakat harus dilindungi dan diutamakan. Solusi harus segera dibuat untuk kepentingan jangka panjang. Pertanyaannya lagi, bagaimana kalau selama bertahun-tahun ini pemerintah dan BP Batam tidak juga membuat rencana yang jelas, kecuali persetujuan perubahan alih fungsi hutan lindung tersebut, yang kemungkinan tidak kunjung hadir. Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat sebagai pihak yang paling dirugikan. Saya akan mencoba menguraikan pada episode selanjutnya. Langkah-langkah apa yang sebenarnya bisa dilakukan oleh rakyat dalam negara hukum untuk memperjuangkan hak dan kewajiban terhadap polemic hutan lindung tersebut. *** Editor: Didik, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Jumat, 24 Januari 2014

21

Tiga Anggota KPU Karimun Divonis Sidang Korupsi Dana Hibah TANJUNGPINANG (HK) — Hermawan Saputra, terdakwa kasus dana hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, divonis selama 3 tahun 8 bulan, denda Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan oleh majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (23/1). Asfanel Liputan Tanjungpinang

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SIDANG PUTUSAN — Tiga terdakwa kasus korupsi dana hibah KPU Karimun masing-masing Hermawan Saputra, Evi Herita dan Ardiansyah mengikuti jalannya sidang putusan, Kamis (23/1).

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya kepada terdakwa selama 5 tahun penjara. Kendati lebih ringan, namun vonis terhadap Hermawan tetap lebih tinggi dari dua terdakwa dalam perkara yang sama yakni, Evi Herita dan Ardiansyah. Terdakwa Evi Herita divonis selama 2 tahun denda

Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan atau lebih ringan dari tuntutan JPU sebelumnya selama 3 tahun. Sedangkan terdakwa Ardiansyah divonis selama 3 tahun atau lebih ringan dari tuntutan JPU sebelumnya selama 4 tahun, denda Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan. Disamping vonis tersebut, ketiga terdakwa juga diwajibkan untuk mengembalikan uang pengganti kepada negara yang jumlahnya berbeda-beda. Evi Herita diminta mengembalikan Rp 106 juta, Hermawan Saputra sebanyak Rp 211 juta, sedangkan Ardiansyah sebesar Rp 213 juta. Sebelum menjatuhkan

vonis, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jarihat Simarmata SH, sempat menunda sidang selama 10 menit, guna mempertimbangkan usai JPU membacakan ruplik (tangkisan-Red) atas pembelaan (Duplik) yang disampaikan oleh masing-msing Penasehat Hukum (PH) terdakwa. Atas vonis tersebut, terdakwa Evi Herita langsung menyatakan menerima. Sementara dua terdakwa lainnya, Hermawan Saputra dan Ardiansyah, usai berkonsultasi dengan penasehat hukumnya, menyatakan fikir-fikir selama 1 minggu masa waktu yang diberikan oleh majelis hakim. "Kami fikir-fikir pak hak hakim," ucap kedua terdakwa yang juga disampaikan oleh JPU untuk fikir-fikir Ketiga terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsider melanggar pasal 3 Jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 KUHP sebagaimana dalam

dakwaan subsider. Sebelumnya JPU Sigit Susanto yang juga Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Karimun smengatakan, salah satu yang memberatkan hukuman kepada terdakwa Hermawan, karena dianggap tidak kooperatif selama proses sidang berlangsung, ditambah ulahnya yang sempat kabur beberapa waktu lalu usai pelaksanaan sidang. "Ketiga terdakwa tersebut sengaja kita tuntut secara bervariasi sesuai dengan kesalahan termasuk perilaku mereka selama menjalani proses sidang," kata Sigit Susanto Sebagaimana diberitakan, di samping ketiga terdakwa tersebut, majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang juga telah menjatuhkan vonis terhadap tiga terdakwa lainnya dalam kasus yang sama, yakni Ketua KPU Karimun, Julfikri bersama anggota KPU, Darman Munir divonis 3 tahun penjara. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni 4 tahun penjara. ***

Penerbangan Susi Air Diresmikan KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Bupati Karimun DR.H.Nurdin Basirun secara resmi membuka jalur membuka jalur pesawat perintis Susi Air rute Tanjungbalai Karimun-Pekanbaru, Kamis (23/1). Penerbangan perdana pesawat pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang milik Susi Air juga sekaligus menandai beroperasinya Bandar Udara Sei Bati Tanjung Balai Karimun Jalan Mayjen Sutoyo KM 12 Kecamatan Tebing. Bupati Karimun DR.H.Nurdin Basirun dalam sambutannya menyampaikan kelegaaannya selama ini bahwasanya sebagai salah satu daerah tujuan investasi dan sebagai wilayah pertahanan dan keamanan di jalur perbatasan sudah selayaknya memiliki bandar udara yang siap dioperasionalkan untuk mempercepat kemajuan perkembangan daerah. “Alhamdulilah apa yang saya risaukan selama ini, sudah bisa teratasi karena banyak para pengusaha yang ingin berinvestasi di Karimun meminta kepada kami untuk dioperasional sebuah bandara untuk mempersempit jarak dan rentang kendali,” ucap Nurdin. Nurdin juga berharap untuk saat ini, mesti ini baru tahap awal, dirinya selaku pemerintah daerah berharap jalur tranportasi udara ini bisa semakin luas dan ada jalur lain yang dibuka. Sementara Kepala Bandar Udara Sei Bati Tanjung Balai Karimun, Farel L Tobing ST.MT, mengatakan masuknya pesawat perintis Susi Air ke Tanjung Balai Karimun didanai APBN. Ia yakin, adanya pesawat tersebut berpeluang untuk maju,

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun Dr H Nurdin Basirun menyambut penumpang perdana dari perwakilan Susi Air sesaat mendarat perdana di Bandar Udara Sei Bati, Kecamatan Tebing, Kamis (23/1). hingga memberi peningkatan secara ekonomi bagi Kabupaten Karimun. Disampaikan Farel, sejak awal dibangun oleh Kantor Wilayah II Bea dan Cukai dan PT Timah dan selesai dibangun pada tanggal 23 Juli 1978 dan selanjutnya pengelolaannya diserahkan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tanggal 14 Agustus 1978, saat ini Bandar Udara Sei Bati terus dibangun dan dilengkap fasilitas dan sarana pendukung nya. “Saat ini bandar udara Sei Bati masuk klasifikasi bandar udara kelas III dengan panjang landasan 1.300 M x 30 M. Kita berharap kedepan nanti nya bandara ini bisa didarati pesawat jenis ATR 72 atau pesawat jenis yang lebih besar,” ucap Farel. Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Aviation, Susi Pudjiastuti yang diwakili oleh manajer wilayah Sumatera, Rendy Samir Lubis dalam sambutannya menyampaikan, saat ini untuk wilayah Sumatera, Susi Air

telah membuka 9 jalur penerbangan antar pulau termasuk yang terbaru rute Pekanbaru-Tanjungbalai Karimun diantaranya Pekanbaru, Jambi, Kerinci, Rengat, Pasir Pengaraian, Tanjungpinang, dan Dabo-Singkep. "Kami telah menandatangani kontrak dengan pemerintah bernilai Rp16,43 milyar dengan sumber dana dari APBN 2014. Subsidi dari APBN itu memungkinkan harga tiket di rute penerbangan perintis berkisar antara Rp180.000 hingga Rp200.000. Sementara Ana dari travel agen Citra Karimun Indah (CKI), bagi masyarakat Karimun yang ingin mendapatkan tiket Susi Air rute Tanjung Balai Karimun-Pekanbaru dengan harga tiket cuma Rp 283.300, bisa menghubungi nomor telp (0777) 22060, 23546 atau 081372255985. “Berangkat setiap hari Kamis untuk rute Karimun-Pekanbaru Jam 13.30 - 14.20 Wib sedangkan untuk rute Pekanbaru-Karimun Jam 12.30 - 13.20 Wib,” jelas Ana. (hhp)

LTS Akan Direalisasikan di Desa-desa KARIMUN (HK) — Melihat kondisi beberapa desa di pulau Kabupaten Karimun banyak yang belum mendapatkan fasilitas listrik yang memadai, pemerintah Kabupaten Karimun melalui Badan Pembangunan Pemerintah Daerah (Bappeda) akan merealisasikan LTS (Listrik Tenaga Surya) khusus untuk penerang jalan, hal ini bertujuan untuk mensejahtrakan masyarakat pulau. Kepala Badan Pembangunan Pemerintah Daerah (Bappeda) Djuanidi beberapa hari yang lalu mengaku, melihat kondisi berbagai desa di sejumlah pulau seperti di pulau Moro, Pulau Ungar dan Pulau Belat, kondisi listrik yang belum maksimal, pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan khusus untuk lampu jalan LTS (Listrik Tenaga Surya) sebab sejauh ini,

pihak PLN belum ada kepastian untuk memberikan kontribusi kepada msyarakat pulau dengan maksimal. “Kita memang berupaya untuk memprogramkan khusus untuk lampu jalan diberbagai desa di pulau-pulau dengan fasilitas LTS (Listrik Tenaga Surya) dan ini dianggap lebih hemat dan lebih terjangkau, namun untuk waktunya sendiri belum pasti, kemungkinan bisa kita realisasikan pada tahun 2015 mendatang, sebab PLN sejauh ini belum ada kepastian,” ujar Djunaidi. Tambah Djunaidi, sebagai dasar percobaan LTS (Listrik Tenaga Surya) ini akan diprogramkan di sepanjang jalan Poros pusat perkantoran Pemerintahan Kabupaten Karimun, soalnya sejauh ini, lampu di sepanjang jalan tersebut belum ada, dengan adanya pro-

gram LTS (Listrik Tenaga Surya) akan lebih irit, sedangkan untuk pemeliharaan LTS nantinya aku Djunaidi dari pihak Pemeliharaan dan pertambangan Kabupaten Karimun siap dan turut membantu. Dedi Januar sebagai Manager PT PLN Rayon Tanjung Balai Karimun mengaku terkait dengan fasilitas listrik di berbabai desa di beberapa pulau di Kabupaten Karimun memeng belum kasimal, kadang aku Dedi, hanya 6 jam bisa beroperasi, namun khusus untuk di pulau Moro sudah 24 jam PLN beroperasi, dan terkait dengan lampu jalan, bukannya pihak PLN tak menggubris, namun aku Dedi, daya listrik untuk saat ini juga Kabupaten Karimun masih kurang khusus untuk PLN Rayon Tanjung Balai Karimun Butuh 4 Mega Watt Tambahan daya listrik.(abk)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 24 Januari 2014

22

Hazard Junior Terbaik Belgia BINTANG muda Chelsea dan timnas Belgia Thorgan Hazard dinobatkan sebagai yang terbaik di Jupiler League Belgia 2013. Sepatu Emas pun dianugerahkan kepada gelandang yang dipinjam Zulte Waregem dari The Blues tersebut. Thorgan Hazard, 20, direkrut Chelsea dari Lens hanya senilai •1 juta pada Juli 2012. Adik kandung Eden Hazard itu kemudian setuju dipinjamkan ke Zulte sejak Agustus 2012. Musim lalu, Zulte nyaris menjuarai liga Belgia untuk kali pertama dalam sejarah mereka. Sepak terjang itu tak lepas dari kontribusi dan permainan apik Thorgan Hazard. Hazard Berkat itu, selain mendapatkan Sepatu Emas, Thorgan Hazard juga sudah sempat naik kelas ke tim senior Belgia. (bln)

MOENCHENGLADBACH (HK) — Borussia Moenchen Gladbach mengaku tidak takut kala menjamu Bayern Munchen dalam lanjutan Bundesliga di Borussia Park, Sabtu (25/1) dinihari WIB. Gladbach punya rekor bagus kala bermain di kandang musim ini. Oleh karenanya, meski menaruh respek pada Bayern Munich, mereka tidak merasa inferior dengan pimpinan klasemen sementara tersebut. Musim ini, mereka sudah bermain sembilan kali di Borussia Park. Hasilnya, tim besutan Lucien Favre itu menang delapan kali dan seri satu kali. Gladbach belum pernah kalah di kandang. " K a m i harus tampil berani. Kami respek terhadap Bayern --mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa-- tapi kami tidak takut," ujar manajer Bayern, Lucien

Favre, di situs resmi Bundesliga. "Kami harus bersiap sebaik mungkin," lanjut Favre. Opitimisme jga didengungkan bek Gladbach, Alvaro Dominguez. Dia yakin Gladbach punya sumber daya mumpuni untuk merepotkan sang juara bertahan. “Kami siap menghadapi Bayern. Kami berlatih dengan sangat baik di pemusatan latihan di Belek dan Gladbach. Di kandang sendiri, kami akan memberikan perlawanan kepada Bayern,” kata Dominguez di situs resmi Bundesliga. Dominguez juga memastikan bahwa timnya tak akan mengulangi kesalahan seperti di laga pembuka Bundesliga lalu. Saat itu mereka kalah 1-3 dan memberikan dua penalti untuk Die Roten. “Hal seperti itu bisa terjadi di sepak bola, tapi itu sudah berlalu. Aku selalu berpikir positif dan menatap ke depan. Kami punya pemain yang bagus dan akan memberikan permainan terbaik,” imbuhnya.

Kedua tim saat ini dipisahkan jarak 11 poin dengan Bayern berada di urutan pertama dan Gladbach di urutan ketiga. Pada pertemuan perdana musim ini, Gladbach kalah 1-3 dari Bayern di Allianz Arena. Ketika itu Arjen Robben dan Mario Mandzukic membawa Bayern unggul 2-0 di 15 menit pertama. Gladbach kemudian memperkecil skor lewat gol bunuh diri Dante, namun Bayern mencetak gol lagi di menit ke-69 lewat penalti David Alaba. Meski diatas kertas diunggulkan, penyerang Bayern, Thomas Mueller, sudah mewanti-wanti timnya bahwa Gladbach tampil sangat bagus di kandang sendiri. "Dalam beberapa musim terakhir, kami selalu mendapatkan laga ketat melawan mereka," kata pemain berusia 24 tahun tersebut. Sementara pelatih Bayern Munich Pep Guardiola menegaskan akan mengandalkan seluruh skuatnya karena The Bavarians akan

menghadapi rangkaian laga berat demi memburu treble winners untuk kedua kali secara beruntun. Guardiola mengaku lega semua pemainnya siap dimainkan dalam upaya tim merebut semua gelar di 2014. Saya memiliki skuat besar. Kami memiliki begitu banyak pertandingan, setiap tiga hari, jadi kami butuh setiap pemain,” kata Guardiola di kamp latihan klub di Doha. Bayern menyabet Piala Dunia Antarklub Desember tahun lalu yang menjadi trofi pertama Guardiola di klub dan mantan arsitek Barcelona mengatakan sebenarnya ingin memiliki peluang merotasi line-up demi menjaga pemainnya tetap bugar saat kembali beraksi di kompetisi domestik. (bjc/bln)

Lille vs Rennes Sabtu (25/1) Pkl. 02:25 WIB

Gladbach vs Bayern Sabtu (25/1) Pkl. 02:30 WIB

Arsenal vs Coventry Sabtu (25/1) Pkl. 02:45 WIB

Timnas Ditarget Masuk 8 Besar Asia JAKARTA (HK) — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menargetkan bisa masuk 8 besar di Asia. Hal itu terkait PSSI mengirim timnas ke Asian Games 2014. "Target tentu ada, karena tim ini ke Asian Games tidak untuk mencari pengalaman, jalan-jalan, atau sekadar memenuhi keinginan masyarakat. Ada target yang ingin dicapai kami inginkan: posisi 8 besar Asia, insya-

allah," kata Djohar di Jakarta, Kamis (23/1). "Iven ini sangat penting bagi kita. Karena menyangkut pembinaan kita menuju tim senior yang tangguh. Kita perlu lakukan jam terbang yang banyak kepada pemain-pemain kita, yang selama ini kita rasa kurang dalam hal jam terbang maupun pengalaman. ini sangat diperlukan," tambahnya. Terkait berita sumir tidak

Tello Cetak Hat-trick Perdana VALENCIA (HK) — Barcelona mendapatkan modal berharga dari leg pertama perempatfinal Copa del Rey. Bertandang ke markas Levante di Ciudad de Valencia, Kamis (23/1) dinihari WIB, Blaugrana menang 4-1. Cristian Tello jadi bintang Barca berkat tiga gol yang dibuatnya. Dalam laga itu, Barca sempat tertinggal terlebih dulu lewat gol Nabil El Zhar meski bermain amat dominan. Hasil imbang 1-1 kontra lawan yang sama dan di tempat yang sama akhir pekan lalu di Liga Spanyol pun membayangi. Namun tim Catalan tersebut akhirnya bisa membalas dan membalikkan keadaan di babak kedua. Tiga assist Messi berhasil diselesaikan dengan baik oleh Tello untuk mencetak hat-trick pertamanya bersama Barca, sementara satu gol lain tercipta berkat torehan bunuh diri Juanfran. "Mereka membuat la-

CMYK

ga serba sulit untuk Barca dan kemenangan ini sangat bagus untuk tim karena kami sebe lumn y a kurang beruntung dengan hasil-hasil laga kami. Kami bermain dengan sangat intens dan di babak kedua, kami mengonversi peluang-peluang kami," ujar Tello di situs resmi Barca. Atas tiga golnya, Tello pun jadi sorotan di laga dinihari tadi. Pemuda 22 tahun ini lantas berterima kasih kepada Messi, yang jadi kreator seluruh golnya. Messi sendiri turut jadi fokus di pertandingan tersebut karena mencatatkan laga ke-400 dan tampil gemilang berkat hat-trick assistnya. "Dia (Messi) membiarkan saya sendirian di depan gawang tiga kali dan saya harus berterima kasih kepadanya untuk itu. Bisa memiliki seorang pemain sepertinya di tim ini benarbenar luar biasa," kata Tello. (fbc)

diberikannya anggaran dari pemerintah khusus cabang olahraga sepakbola, karena tidak masuk dalam cabang prioritas. Djohar menjelaskan, bukan suatu masalah yang besar bagi federasinya. "Hal itu tidak menjadi masalah besar untuk kami. Dibantu syukur, tidak dibantu pun kami siap memberangkatkan tim. Pokoknya dibantu atau tidak dibantu, PSSI siap berangkatkan tim

ke Asian Games." Begitu juga soal pelatih timnas U-23, pihaknya menyerahkan kepada Badan Tim Nasional (BTN) untuk menyetorkan beberapa nama pelatih kepada Komite Eksekutif (Exco). "Nanti kami akan putuskan pada kongres tahunan, 25 Januari mendatang," tukasnya, menyebut pada kongres yang akan digelar di Surabaya akhir pekan ini. (dtc)

MU Diambang Nirgelar LONDON (HK) — Langkah The Red Devils di Piala Liga Inggris terhenti di babak semifinal usai kalah adu tendangan penalti saat menjamu Sunderland di Old Trafford, Kamis (23/1) dinihari WIB. Itu berarti, MU sudah kehilangan kans salah satu kans besar untuk memenangi trofi yang juga satu tiket ke Liga Europa musim depan. Tersingkirnya Manchester United dari Piala Liga Inggris berarti ganda. Mereka mungkin mengakhiri musim tanpa gelar dan terancam gagal merebut tiket ke kompetisi Eropa musim depan. MU memang masih mempunyai satu peluang lagi untuk memenagi trofi di ajang Liga Champions. Tapi, jika melihat performa 'Setan Merah' sepanjang musim ini, boleh dibilang kans tim besutan David Moyes itu cukup kecil. Andai bisa melewati hadangan Olympiakos di babak 16 besar, MU berpeluang besar bertemu dengan timtim kuat Eropa lainnya semisal Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich, serta Paris Saint-Germain. Patut diketahui, MU cuma berhasil memetik kemenangan atas Arsenal saat bertemu dengan tim papan

atas Liga Inggris. Sementara saat berhadapan dengan Liverpool, Manchester City, Chelsea dan Tottenham Hotspur, Wayne Rooney dkk, tak pernah menang. Beralih ke klasemen sementara Premier League, MU saat ini masih duduk di posisi tujuh klasmen dengan raihan 37 poin. Raihan angka mereka berjarak enam poin dari The Lily Whites yang menghuni posisi pemegang tiket kualifikasi Liga Europa. Tak cuma performa dan peringkatnya di Liga Inggris musim ini, Manchester United juga terlempar dari posisi elite di daftar klub berpendapatan tahunan terbesar di dunia. Berdasarkan laporan tahunan Football Money League oleh Deloitte yang diterbitkan Rabu (22/1) kemarin, MU hanya berada di peringkat keempat di bawah Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich. Disebutkan bahwa MU terlempar dari posisi tiga besar untuk pertamanya kalinya selama 8 tahun terakhir. Mereka digusur Bayern, yang musim lalu meraih tiga gelar juara termasuk Champions. (bbc/glc) Editor: Julian, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Jumat, 24 Januari 2014

23


CMYK

Jumat, 24 Januari 2014

24

Ansar Buka Kiteboard Tour Asia 2014 182 Peselancar Internasional Berlaga BINTAN (HK) — Bupati Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM membuka Kiteboard Tour Asia (KTA) 2014 diikuti 182 peselancar dari 37 negara, di pantai Trikora, Bintan, Rabu (22/1) pagi, dan akan berakhir Minggu (26/1) malam. Dalam sambutannya Ansar mengatakan kesuksesan KTA 2014 berbasiskan kesuksesan tahun lalu, yaitu KTA 2013. Juga atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bintan, Bintan Agro Resort dan iven organiser KTA 2014. "Ini merupakan iven internasional pertama memasuki 2014. Pemkab Bintan sangat senang menyiapkan lokasi lomba di pantai Trikora ini," sambut Ansar. Iven pariwisata KTA 2014 akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik secara mikro maupun makro. Karena

kedatangan turis akan bertambah, dengan bertambahnya jumlah peserta lomba. "Dengan meningkatnya jumlah peserta, meningkatkan jumlah kedatangan turis asing, meningkatkan promosi keindahan pariwisata Bintan, dan utamanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Ansar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan Sutioso memperkirakan peselancar dari mancanegara akan terus berdatangan hingga Jumat (24/1). Karena sebanyak 200 peselancar lebih sudah mendaftar jauh-jauh hari. Diharapkan dengan adanya 200 peselancar, akan mendatangkan wisatawan sebanyak 400 orang, karena setiap peserta bersama dengan official. Narasi dan Foto : Rofik

PESERTA KTA 2014.

SEKDA Ir Lamidi, MM, Ansar Ahmad, David, Wakil Ketua DPRD Trijono, Kadisparbud Sutioso (kiri ke kanan).

ANSAR (4 kiri), Owner Bintan Agro Resort Boby Jayanto (2 kiri), Neil (5 kiri), Lamidi (6 kiri), Trijono (7 kiri), Sutioso (kanan).

PESERTA KTA 2014.

PESERTA KTA 2014.

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM menandai pembukaan Kiteboard Tour Asia 2014 dengan menaikkan kiteboard.

H ANSAR Ahmad memberikan sambutan dalam Bahasa Inggris.

H ANSAR Ahmad memberikan cinderamata kepada David, Manajer Operasional iven organiser KTA 2014.

BOBY Jayanto, Ansar, Sutioso (kiri ke kanan).

HJ DEWI Kumalasari Ansar (kiri).

HJ DEWI Kumalasari Ansar (tengah).

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.