Haluankepri 25mar14

Page 1

CMYK KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 25 Maret 2014 23 Jumadil Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 25/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

Budayakan Membaca Pencarian Aparat dan Warga yang Diculik Nelayan Thailand

DPRD Bintan Minta TNI Fokus BINTAN (HK) — Pencarian Sersan Mayor (Serma) Dian, anggota TNI AL bertugas di Tarempa dan Edi Azwani (47), warga Tambelan yang diculik nelayan Thailand pada Sabtu (8/3) lalu, memasuki hari ke17. Terkait masih belum ditemukannya korban, DPRD Bintan minta TNI AL lebih fokus melakukan pencarian.

KOPASKA AMANKAN LAUT ANAMBAS ANAMBAS (HK) — Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada RI Kawasan Timur ikut ambil bagian dalam mensukseskan Latihan Bersama Komodo Multilateral 2014, yang diikuti oleh 17 negara sahabat. Sejak beberapa hari lalu, Kopaska yang dipimpin oleh Mayor Laut (P) Yudo Ponco ini terlihat

Rofik

memulai aktivitasnya di Jelang Latma kangan, Kopaska sudah Ibukota Kabupaten Kepumelakukan penyisiran lauan Anambas, Tarempa. Komodo 2014 dan pengamanan di wilaYudo Ponco mengatakan, dirinya yah perairan Tarempa. beserta pasukan yang dipimpinnya "Kita sudah melakukan penyibertugas untuk memastikan keasiran di beberapa lokasi untuk memanan dari area lego jangkar kapalmastikan bahwa lokasi yang nanti kapal negara sahabat dan kapal akan digunakan untuk lego jangkar TNI AL Indonesia sendiri. bisa terjamin keamanannya," ujar Beberapa hari belaYudo Ponco kepada wartawan di Tarempa, kemarin. Kopaska menurunkan 2 armada boat taktis dan peralatan pendukung pengamanan

Liputan Bintan

Kopaska Amankan Hal 7

"Kita percayakan kepada TNI AL untuk mencari warga sipil Tambelan yang diculik nelayan Thailand. Saya turut prihatin. Kita berharap pencarian ini terfokus dan serius agar segera ditemukan," kata Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, mengomentari masih belum ditemukannya Serma Dian dan Edi Azwani karena diculik nelayan Thailand, di Gedung DPRD Bintan, Senin (24/3). Sementara Camat Tambelan, Kabupaten Bintan, Hasan, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa semua informasi terkait pencarian Edi Azwani, terpusat di TNI AL. "Semua informasi terpusat di TNI AL, agar tidak simpang siur. Silakan mencari informasi ke TNI AL," ujar Hasan. Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Kristiaji mengatakan, informasi terkait

DPRD Bintan Hal 7

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PATROLI KOPASKA — Pasukan Kopaska bersiap melakukan penyisiran di lokasi tertentu di Perairan Tarempa, Anambas, Senin (24/3). Patroli tersebut dalam rangka pengamanan Latihan Bersama Komodo Multilateral 2014.

MAS: Seluruh Penumpang Tewas

Dua Benda Terkait MH370 Ditemukan KUALA LUMPUR (HK) — Sebuah pesawat milik Australia yang mencari puing pesawat Malaysia Airlines, dikabarkan menemukan dua benda yang diduga terkait pesawat tersebut.

NET

Kasus Lurah Sengkuang Ditutup Anak Wawako Jadi Tersangka KDRT

Hal

9

Hal

17

SATELIT Cina menangkap dua benda yang diduga puing MH370 di selatan Samudera Hindia.

Dua benda itu diketahui berwana hijau dan oranye. Ditemukannya benda tersebut, didasarkan atas laporan satelit Cina yang menemukan dua benda yang berpotensi sebagai puing pesawat dengan penerbangan MH370. Cina melaporkan satelit mereka melihat benda itu di

Christy Jusung

selatan Samudera Hindia. "Sebuah benda berwarna abu-abu atau hijau dengan bentuk bulat dan benda berwarna oranye berbentuk persegi panjang ditemukan oleh pesawat Orion milik Angkatan Udara Australia," jelas pernyataan pihak Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA), seperti dikutip Reuters, Senin (24/3). AMSA menambahkan, salah satu dari kapal perang Australia, HMAS Success, juga berada di lokasi tersebut. Benda itu diketahui sebagai objek Dua Benda Hal 7

Diusir Pembantu JAKARTA (HK) — Dalam sidang perceraian Christy Jusung, dan Jay Alatas, timbul fakta baru. Meski belum masuk tahap pembuktian, kuasa hukum Christy, Miftaahul Jannah, menjelaskan, kliennya diusir anak tiri dan asisten rumah tangganya alias pembantu. Pernyataan itu dibuktikan dengan foto barang-barang Christy yang ditaruh di teras rumah Jay di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam foto itu, tampak baju dan beberapa koper milik presenter Obsesi tersebut. "Christy minta izin untuk minta barang pada 31 Desember 2013. Sampai di rumah Jay, barang Christy sudah diletakkan seperti ini. Barang dikeluarkan Diusir Pembantu Hal 7

Jelang Derby Manchester

City Wajib Waspada MANCHESTER (HK) — Penampilan Manchester United di musim ini tidak setangguh musim-musim sebelumnya. Namun demikian, Yaya Toure tetap menuntut Manchester City untuk waspada. City akan menantang MU di Old Trafford, Rabu (26/3/2014) dinihari WIB. Pada Derby Manchester jilid pertama yang digelar di Etihad di awal musim ini, The Citizens menang 4-1. Menghadapi rival sekotanya itu, City di atas angin. MU memang belum menemukan bentuk permainan terbaik pasca peralihan manajer dari Sir Alex Ferguson kepada David Moyes. Di liga, 'Setan Merah' sudah sembilan kali kalah di mana yang terakhir diderita dari musuh besarnya Liverpool 0-3. City Wajib Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Girindra


Ekonomi

Selasa, 25 Maret 2014

2

Bukopin Bagikan Vespa Piaggio di Tpi TANJUNGPINANG (HK) - Bank Bukopin Cabang Tanjungpinang menyerahkan hadiah utama program transaksi E-Banking kepada Syahruni, nasabah terbanyak melakukan transaksi sepanjang program berlangsung. Penyerahan hadiah berupa Vespa Piaggio dilakukan di Kantor Bank Bukopin, Jalan Ketapang, Tanjungpinang, Minggu (23/3). Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

Penyerahan hadiah diserahkan setelah jalan santai bersama keluarga nasabah Bukopin dan masyarakat di kawasan Kota Lama Tanjungpinang. Dalam acara tersebut, Bank Bukopin juga menyediakan hadiah doorprize menarik untuk warga.

Manager Pelayanan dan Operasional Bank Bukopin Cabang Tanjungpinang Nofrizal mengatakan, program transaksi e-banking berhadiah dilakukan semenjak Oktober sampai dengan Januari 2014. Setiap bulannya dibagikan dua unit smartphone merek Sonny Experia kepada dua nasabah, dan di akhir periode dibagikan satu unit Vespa Piaggio.

“Hadiah diberikan kepada nasabah yang melakukan transaksi e-banking terbanyak, mulai dari SMS bangking, transaksi transfer atau pemindahbukuan melalui ATM, internet banking, dan lain-lain,” ungkap Nofrizal. “Semua nasabah Bukopin mendapatkan peluang kesempatan yang sama,” sambung Nofrizal. Penyerahan hadiah dihadiri ratusan nasabah dan masyarakat Tanjungpinang. Pada kesempatan tersebut, Bank Bukopin juga mensosialisasikan sejumlah program dan produk unggulannya. Masyarakat yang beruntung berhasil membawa doorprize berupa TV LED, handphone, kipas angin, tabungan voucher dan tabungan SiAga Bukopin. ***

Beli Rumah, Langsung Dapat Motor

REPRO

MAKET Perumahan Puri Rhabayu Tiban yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp160 juta per unit. BATAM (HK) — PT Bayu Pariama, pengembang perumahan Puri Rhabayu Tiban, memperpanjang promo beli rumah dapat motor, tanpa diundi. Promo ini berlaku hingga akhir Maret 2014. Sebagaimana dikatakan Manajer PT Bayu Pariama di kantornya, Komplek Pertokoan Kuda Putih Blok A No 2 Sei Panas, Batam, baru-baru ini. “Promo beli rumah dapat

motor ini kami berlakukan sampai akhir Maret. Selain penjualan sudah mencapai 10 persen, Puri Rhabayu memiliki pemandangan yang asri dan nyaman untuk ditempati,” ungkap Tigor. Hanya dengan membayar booking fee sebesar Rp2 juta, rumah yang ditawarkan bisa menjadi milik Anda. Di samping itu, terdapat kemudahan lainnya yaitu uang muka

bisa dicicil 18 kali. Dikatakan Tigor, pemukiman ini ditawarkan dengan harga mula Rp160 juta untuk tipe 36/72, akan selesai pengerjaannya tahun depan. Akses mudah dijangkau, dikelilingi oleh banyak perumahan yang proses pengerjaanya juga tahun depan. Di samping itu, harga yang ditawarkan sudah termasuk biaya legalitas. “Cicilan rumah bisa dinegosiasi sesuai kemampuan pembeli. Ini kemudahan lain yang kami tawarkan,” tambah Tigor. Rumah ini memiliki spesifikasi pondasi tapak beton bertulang, lantai full keramik atap spandek, plafon atas gypsum board, air ATB, listrik PLN, jalan lingkungan memakai aspal hotmix. Informasi terkait harga dan promo yang berlaku, langsung datang ke kantor pemasaran PT Bayu Pariama di Komplek Pertokoan Kuda Putih Blok A No 2 Sei Panas, Batam. (cw88)

MARZUKI/HALUAN KEPRI

SERAHKAN HADIAH — Manager Pelayanan dan Operasional Bank Bukopin Cabang Tanjungpinang Nofrizal, menyerahkan kunci motor Vespa Piaggio kepada pemenang utama Transaksi E-Banking, Syahruni di kantor Bank Bukopin, Jalan Ketapang Tanjungpinang periode 2013-2014, pada Minggu (23/3).

BPR Bestari Rayakan HUT ke-6 TANJUNGPINANG (HK) — Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bestari Kota Tanjungpinang, Senin (24/3) genap berusia 6 tahun. Direktur Utama BPR Bestari Fathermawani mengatakan, di usia ke- 6 ini, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan. “Memasuki usia ke-6 tahun ini, BPR Bestari menghadapi banyak tantangan, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menuntut kita menyesuaikan diri de-

ngan perubahan lingkungan, baik lingkungan competitor maupun teknologi itu sendiri,” tutur Fathermawani, Senin (24/3). Fathermawani mengatakan, kondisi BPR Bestari memang belum terlalu luar biasa, dengan memiliki satu kantor pusat dan asset yang baru Rp61 miliar, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar BPR Bestari semakin meningkat dan asset semakin besar. “Tentunya kita sangat

membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tanjungpinang selaku pemegang saham BPR Bestari. Baik dari segi permodalan, sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan seperti mobil operasional dan mobil banking. Karena memang kendaraan ini menjadi kendala kita,” tutur Fathermawani. Di usia 6 tahun ini, BPR Bestari memiliki dua kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat, hal

GOW Hadirkan Produk Unggulan di Bazar MTQ KARIMUN (HK) — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menghadirkan berbagai produk unggulan hasil produksi dan kerajinan anggotanya di stand bazar MTQ tingkat Provinsi Kepri di Coastal Area, Karimun.

Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Nyimas Novi Ujiani menuturkan, selaian meramaikan bazar MTQ, alasan mereka ikut membuka bazar adalah untuk memamerkan produk dan kerajinan tangan olahan

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun Nurdin Basirun saat mengunjungi stand pameran Anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Minggu (23/3) malam.

dan mencari buyer atas produk-produknya. “Ini merupakan kegiatan pertama yang kami ikuti, namun kami optimis sukses. Sebab produk yang kami tawarkan berkualitas dengan kemasan yang rapi dan berkelas. Ini hasil dari beberapa anggota GOW yang terdiri dari 39 organisasi. Untuk harga bervariasi, tergantung produk yang diminati konsumen, yang tentunya terjangkau,” tutur Nyimas Novi Ujiani. Nyimas Novi Ujiani menambahkan, organisasi yang terangkum dalam GOW seperti PKK, Talasenastri, Bhayangkari, Persit, Muslimat NU, Salimah, IBI, DW Kabupaten, Adhyaksa Dharmakarini, Iwapi, Iikt, PSMTI, BKMT, Prusda, Perispindo, Dwi Dinas Perhubungan, Dwi Dinas Kesehatan, Dwi Dinas Pendidikan, Dw Sekretariat, Dw BKD, Dw Dinas Sosial, Dw Disperindag, Dwi Bapeda, Dwi Dispenda, Dwi Disduk dan Capil, PKK, Dewi Dinas Pertambangan dan Energi, Ikatan Istri-istri Dewan Karimun, Persit Kompi dan Dw Dinas Pariwisata. (abk)

BRI Segera Buka Kantor Cabang di 2 Kapal Apung JAKATA (HK) — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) siap membuka kantor cabang kapal apung di pulau-pulau terpencil yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan menargetkan bisa mengoperasikan sedikitnya 6 kapal apung. Tahap awal, perseroan bakal melakukan tender 2 kapal mulai bulan depan. “Kapal ini panjangnya 16 meter dan lebar 7 meter. Kita target bisa operasikan 6 ka-

pal. Tahap awal 2 kapal. Kita siap tender bulan depan,” kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Senin (24/3). Sofyan mengungkapkan, saat ini desain kapal untuk kantor cabang tersebut sudah selesai dan dibuat oleh konsultan independen yang telah ditunjuk langsung perseroan. “Desain kapal sudah selesai. Kita persilakan galangan kapal mana pun yang berminat ikut berpartisipasi,”

kata dia. Sofyan menyebutkan, dana yang dikeluarkan untuk menciptakan kantor cabang kapal apung ini mencapai Rp10-15 miliar per unitnya. Kapal ini digunakan perseroan untuk melayani nasabah di daerah terpencil yang sulit terjangkau akses perbankan. “Satu kapal sekitar Rp1015 miliar. Ini untuk melayani nasabah terpencil,” tandasnya. (dtc)

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul, menyerahkan tumpeng kepada Direktur Utama BPR Bestari Fatermawani pada perayaan HUT ke-6 BPR Bestari, Senin (24/3).

ini menjadi kendala karena wilayah operasional BPR Bestari semakin luas, sehingga membutuhkan dukungan sarana transportasi lebih banyak lagi. Meski begitu, BPR Bestari telah beberapa kali berprestasi, yaitu BPR Award versi Info Bank sebagai BPR terbaik dan masuk nominasi BPR terbaik di wilayah Kepri. “Kita akan berupaya lebih untuk memantapkan lagi BPR Bestari, untuk itu kita juga sangat membutuhkan dukungan moril sebagai kekuatan kami menjadi yang lebih baik ke depan,” ujarnya. Peringatan HUT BPR Bestari ke-6 turut dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Darmanto. Dalam kesempatan itu, Syahrul mengharapkan agar BPR Bestari yang telah berusia 6 tahun semakin dewasa dan memberikan kontribusi semakin besar untuk daerah. Perayaan HUT ke-6 BPR Bestari berlangsung sederhana, ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan doa oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul. (cw77)

Persiapkan SDM Handal Lembaga Akuntansi Kembali Gelar Workshop BENGKONG (HK) — Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi kembali menggelar diklat/workshop standart akuntansi pemerintah berbasis akrual berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 di hotel Golden View Batam, Senin (24/3). Diklat/workshop kali ini diikuti kepala dinas dari Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan. Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim. Bertindak sebagai narasumber di acara itu adalah Kepala Pusdiklat diwakili BPK RI Erwin Antoni, tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood, DPD RI Hardi S Hood. Dan dibuka oleh wakil Bupati Lingga Abu Hasyim. Sebelum pemaparan materi, dosen Pusdiklat BPK RI Syukrie Abdullah memberikan keynote speaker kepada peserta yang terdiri dari kepala dinas di lingkungan Pemkab Lingga. Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim menuturkan, pelatihan ini sangat baik dan sangat dibutuhkan mereka yang bekerja di bagian keuangan lingkungan Pemkab Lingga. Apalagi pengelolaan keuangan daerah, aturannya selalu berubah-ubah. “ Kami sangat menyambut baik pelatihan yang diberikan oleh Lembaga Akuntansi ini, “kata Abu usai pembukaan. Menurut dia, sejak Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi menggelar bebe-

rapa kali pelatihan, memang belum maksimal sepenuhnya untuk menata pengelolaan keuangan daerah. Namun, dengan adanya pelatihan ini bisa memberikan yang terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah. “ Saya yakin, karena narasumbernya langsung dari orang BPK RI, jadi apa yang nantinya disampaikan bisa diimplementasikan ke Pemkab Lingga, “tuturnya. Abu menuturkan, pelatihan ini tidak hanya untuk mengelola keuangan daerah saja, namun nantinya bisa mempersiapkan juga sumber daya manusia (SDM) mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Sehingga, kata Abu, para pejabat di jajaran Pemkab Lingga ada acuan dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah. “ Ini yang kedua kalinya kami mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE,MSi memang untuk kualitasnya belum dapat dieveluasi tetapi penambahan ini ada antisipasi dalam menjalankan laporan untuk standar kualitas keuangannya, “ucapnya. Untuk itu, dalam penerapan PP no 71 tahun 2010 tentang laporan keuangan berbasis akrual ini, pihaknya berkomitmen agar ada perubahan di jajaran Pemkab Lingga terkait laporan keuangan. “ Kami jelas berkomiten untuk mengubah sistem laporan keuangan.Dan kami juga menyambut baik apa yang di-

lakukan oleh Lembaga Asri Eka Ratih SE, MSi, “paparnya. Sementara itu, Pendiri Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi menuturkan, pihaknya hanya membantu pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Kepri ini. Dalam hal ini,. pihaknya akan memberikan yang terbaik bagi SDM untuk membuat penyusunan laporan keuangan yang berbasis akrual sesuai dengan PP no 71 tahun 2010. Caranya dengan memberikan pelatihan kepada para staff hingga jenjang kepala dinas. “ Kami sifatnya hanya mempersiapkan SDM dalam laporan penyusunan keuangan

berbasis akrual, “ucapnya. Saat ini, lanjut dia, pihaknya memberikan pengetahuan kepada kepala dinas di SKPD Kabupaten Lingga agar juga mengetahui laporan keuangan yang dibuat oleh staff nya. Hal tersebut bertujuan untuk mensingkronisasikan dan dapat memberikan laporan keuangan yang akrual, tetapi juga harus mengetahui bagaimana akrual itu sebenarnya. “ Saat ini sudah beberapa wilayah di Provinsi Kepri yang sudah kami laksanakan, seperti Kabupaten Karimun, Lingga dan Bintan, “pungkasnya. (byu)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Iklan Selasa, 25 Maret 2014

CMYK

3


Politik

Selasa, 25 Maret 2014

4

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

KAMPANYE AKBAR — Tokah PAN, Amin Rais menyaksikan antusias ribuan masyarakat menyaksikan kampanye akbar PAN di Lapangan Sulaiman Abdullah, Tanjungpinang, Minggu (23/3).

Pendatang Baru, Bisa Memilih BATAM (HK) — Warga Batam yang baru datang ke Batam tetap bisa memilih pada 9 April mendatang. Asalkan telah mengurus formulir A-5 dari daerah asalnya. Nov Iwandra Liputan Batam "Mudah saja kok prosesnya. Warga pendatang baru bisa minta formulir ke KPU setempat, kemudian e-mailkan. Dengan modal itu, maka yang bersangkutan bisa memilih," kata Ketua KPU

Batam, Muhammad Syahdan, Minggu (23/3). Jika warga pendatang belum mengurus formulir A-5 saat ini, Syahdan mengimbau agar segera mengabarkan ke sanak familinya di kampung untuk membantu mendapatkan formulir A-5 di KPU setempat. Sebab teng-

gat waktu mengurus itu tinggal sehari lagi. Tanggal 26 Maret proses pengurusan pindah tempat pemilihan sudah ditutup. Makanya saya imbau untuk segera mengurus. Gampang kok mengurusnya," papar Syahdan. Lebih jauh disampaikan Syahdan, KPU Batam mencatat mencatat terdapat 20.000-an warga Batam yang mengajukan diri masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Mereka itu kata Syahdan berasal dari warga penda-

tang yang baru datang ke Batam. Disinggung apakah ketika warga sudah memiliki formulir A-5 tersebut otomatis hak piilihnya di TPS tempat asalnya dihapus? Syahdan menyatakan, atas dasar data-data yang ajukan oleh warga yang pind a h t a d i l a h , m a k a k e b eradaan warga yang telah mengantongi formulir A-5 segera dikonfirmasi ke KPU tempat asalnya agar namanya di DPT setempat dihapus. ***

PKB Hindari Politik Berbasis Etnis JAKARTA (HK) — Berpolitik berbasis etnis, dianggap oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah usang. Hal itu dikatakan Sekertaris Jenderal PKB Imam Nahrawi. Kata dia, partainya tidak melakukan pendekatan etnis menghadapi tahun politik saat ini.''PKB tidak punya pengkhususan soal pemilihpemilih etnis tertentu,'' kata Imam, Senin (23/3). Menurut Imam, peserta

pemilu saat ini, juga perpandangan seurupa.Ungkapan Imam menanggapi tentang kiat partai melakukan pendekatan etnis dalam tahun politik 2014. Selama ini, PKB dinilai punya basis kuat di Madura. Akan tetapi, hal tersebut dikatakan dia tidak benar. Imam menerangkan, PKB adalah partai inklusif. Yang artinya tidak punya konsentrasi khusus terhadap etnis tertentu.

Kata Imam, jika mengacu pada pemilu 2009, PKB terbukti punya keterwakilan hampir di seluruh Indonesia. Bahkan, di wilayah yang tidak memiliki basis massa 'keislaman'. Di Papua, PKB menang satu dari enam kursi. Di wilayah Maluku, PKB juga menang satu kursi. Perolehan tersebut, menurut dia, sebagai bukti, bahwa PKB tidak terkonsentrasi pada satu etnis tertentu.

Kemudian, kata dia, memberikan spesifikasi untuk fokus pada etnis tertentu dalam pemilu, adalah sikap terbelakang dalam peta politik di Indonesia. PKB punya calon-calon legislatif dari berbagai etnis.Hal itu memudahkan untuk menjalankan fungsi keterwakilan etnis-etnis tertentu di dalam PKB. ''Tapi, PKB tetap tidak punya spesifikasi khusus ke etnis tertentu,'' sambung Imam. (rol)

Peluang Koalisi PPP-Gerindra Sangat Terbuka JAKARTA (HK) — Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengatakan terbuka komunikasi untuk kemungkinan koalisi dengan Partai Gerindra dalam Pemilu Presiden 2014. "PPP membuka seluruh kemungkinan termasuk membangun kerja sama politik dengan Gerindra dan tetap terbuka komunikasi untuk kemungkinan koalisi," kata Romahurmuziy di Jakarta, Senin. Dia meminta masyarakat tidak menafsiri secara

berlebih terkait kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno pada Minggu (24/3). Menurut dia, kehadiran SDA itu hanya silaturahmi sesama pemimpin nasional. "DPP PPP tetap mengacu putusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II soal Pilpres dengan mengacu forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pasca-Pileg," ujarnya. Karena itu, menurut dia, PPP membuka seluruh kemungkinan termasuk mem-

bangun kerja sama politik dengan Gerindra. Selain itu, ujar dia, kader-kader PPP di daerah belum secara fokus membicarakan terkait kerja sama dengan Gerindra. Dia mengatakan, kader PPP di seluruh daerah masih fokus dalam pemenangan partai di Pileg 2014. "Mereka konsern di Pileg 2014 dan tidak mengurusi koalisi," ujarnya. Sebelumnya Ketum PPP Suryadharma Ali bersama Wakil Dewan Pakar PPP Djan Faridz menghadiri kampanye Partai Gerindra di

Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (23/3). Kampanye tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, SDA menilai ada harapan besar tentang perubahan Indonesia ke depan dari para simpatisan Gerindra yang ada di lapangan sepakbola terbesar di Indonesia tersebut. Dia mengatakan PPP menilai Gerindra telah memutuskan calon pemimpin yang tepat, yaitu Prabowo Subianto. (rol)

Politisasi Agama, Caleg Demokrat Diadukan ke Bawaslu JAKARTA (HK) — Sejumlah organisasi massa berbasis Islam, seperti Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, dan Gerakan Pemuda Islam berniat melaporkan Ketua Komisi III DPR Pieter C Zulkifli ke Badan Kehormatan DPR RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena mempolitisasi agama dalam kampanyenya sebagai calon legislatif. “Kami akan segera melaporkan Ketua Komisi III DPR

Pieter C Zulkifli ke BK DPR dan Bawaslu. Kami menilai yang bersangkutan telah melakukan politisasi agama dalam berkampanye di Dapilnya, Malang Raya Jawa Timur,” kata Ketua Umum PB HMI Adi Baiquni kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/3). Penilaiaan HMI itu berdasar baliho, spanduk dan alat peraga lainnya yang digunakan Pieter dalam mensosialisasikan dirinya di daerah pemilihannya Malang

Raya dengan menggunakan kalimat ‘Bismillahirrahmannirrahim’ di semua alat peraga kampanye. “Padahal kita tahu bahwa yang bersangkutan bukanlah seorang muslim,” ujarnya. Adi juga menyatakan, tindakan seperti itu seharusnya tidak dilakukan oleh Pieter karena hal tersebut jelas-jelas telah melakukan pembohongan publik. “Selain politisasi agama, jelas yang bersangkutan lakukan kebohongan pub-

lik. Seharusnya tidak seperti itu caranya dalam berkampanya. Bawaslu harus memproses pelanggaran kampanye itu dan BK DPR harus menegurnya,” kata Adi. Pieter sendiri hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan komentarnya. Hingga berita ini diturunkan, telepon genggam miliknya tidak aktif. Hanya ada nada permintaan meninggalkan pesan ketika menghubungi telepon genggamnya. (sam) Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Inkonsistensi PLN Batam PENYAKIT lama PLN yakni pemadaman bergilir kembali melanda Kota Batam. Sejak tiga hari terakhir, masyarakat di kota industri ini harus merasakan hidup tanpa listrik dengan durasi dari dua sampai tiga jam setiap harinya. Humas b'right PLN Batam, Achirul, Minggu (23/3) menjelaskan, pemadaman listrik terpaksa dilakukan karena mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungkasam di Punggur, Batam mengalami kerusakan, yakni mendadak mati. Kondisi itu membuat energi yang tersedia tak sanggup mensuplai listrik ke semua tempat. Dengan yakin, ia pun memberi jaminan kalau gangguan

layanan tersebut sudah diatasi sehingga dipastikan tidak ada lagi gangguan. Namu faktanya, hingga kemarin listrik masih saja padam bergilir hampir di semua tempat di Batam. Untuk diketahui, PLTU Tanjungkasam memiliki daya 2x55 Mega Watt. Selain mengaliri energi listrik untuk Kota Batam, pembangkit tersebut juga difungsikan menyuplai listrik ke beberapa daerah sekitarnya. Bagi kita, pemadaman listrik bergilir ini, sepertinya sudah menjadi rutinitas tahunan. Sebagai masyarakat awam terkait kelistrikan, alasan-alasan yang dilontarkan PLN Batam sejatinya bisa cukup diterima. Misalnya, karena terjadinya defisit daya

akibat pemeliharaan rutin pembangkit, perbaikan jaringan, perbaikan generator, kurangnya pasokan gas atau juga akibat dampak bencana alam atau cuaca. Semua alasan itu, apalagi yang bersentuhan dengan teknis, tentu sulit terbantahkan oleh para pelanggan dan konsumen listrik. Meski demikian, bukan hal yang salah bila masyarakat terutama pelanggan PLN Batam getol menyorot dan mengkritisi tradisi' pemadaman listrik yang selalu terjadi berulang-ulang sepanjang tahun ini. Untuk kasus pemadaman listrik yang terjadi sejak tiga hari belakangan, dengan alasan rusaknya secara mendadak salah satu mesin di PLTU Tanjung-

kasam, masyarakat pun berhak tahu, kenapa itu bisa terjadi. Bukankah PLTU Tanjungkasam tersebut adalah 'barang baru'? Walau tidak wajib, kiranya bukan hal terlarang pula bagi PLN Batam untuk dapat memberi penjelasan logis ataupun yang bersifat teknis kepada masyarakat Batam. Kita patut bertanya-tanya, kenapa 'barang baru' tersebut sudah bisa 'mati mendadak?' Apakah mesin itu sebenarnya barang bekas yang disulap menjadi barang baru? Sebagai pelanggan, kita tidak sedang memvonis PLN Batam itu jelek. Hanya saja, sebagai pelanggan, kita juga memiliki hak untuk mengetahui dan mengerti, kualitas seperti apa

yang diberikan oleh penyedia jasa kelistrikan di kota ini. Bagaimanapun, jika mengacu pada standar layanan publik profesional, PLN Batam sudah sepantasnya mampu menekan sekecil mungkin tingkat kerugian yang dialami publik atau pelanggan umum. Hal itu sangat berbanding terbalik jika pemadaman listrik secara bergilir masih terus terjadi. Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam saja sudah dapat memperkirakan, tiga hari pemadaman bergilir, kerugian materi yang diderita mencapai miliaran rupiah. Sesuatu yang sangat mungkin terjadi. Listrik menjadi motor utama produksi

Pemilu dan Anomali "Suara Tuhan"

5

Selasa, 25 Maret 2014 di bidang industri. Kalau listrik mati, tentu produksi industri terganggu. Karyawan pun banyak menganggur, sedangkan perusahaan harus tetap mengeluarkan anggaran tambahan. Belum lagi dengan peralatan yang rusak karena arus listrik yang 'byar pet'. Sekali lagi, sorotan dan kritikan yang disampaikan masyarakat kepada PLN Batam bukan karena benci, melainkan sebagai bentuk tanda cinta. Karena itu, PLN Batam hendaknya membalasnya juga dengan cinta. Profesionalitas PLN Batam dipertaruhkan.

Ke depan, kita berharap PLN Batam dan juga PLN di daerahdaerah lain bisa menjaga konsistensi pelayanan listrik yang mumpuni, bukan konsisten dengan pemadaman bergilir. Apalagi, Kota Batam yang menyandang status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone/FTZ), tengah bersiap bergabung menjadi bagian dari komunitas masyarakat ekonomi Asean. Tidak ada kata lain, PLN harus terus berbenah dan bertanggung jawab memberikan layanan kelistrikan yang terbaik kepada masyarakat di daerah ini.

C akap B ijak "MENUNJUKKAN kepada seseorang bahwa ia salah merupakan satu hal. Membuatnya mencapai kebenaran merupakan hal lain lagi" John Locke, Filsuf

Sebagaimana demokrasi jamak dipahami sebagai sebuah lingkaran pemerintahan berbasis rakyat: oleh rakyat (by the people), dari rakyat (from the people), dan untuk rakyat (for the people). Makanya, people is power menjadi semacam ‘kartu truf’ demokrasi kerakyatan. Setiap mana produk kebijakan pemerintah yang menyimpang dari kepentingan rakyat kolektif, bisa saja diklaim sebagai kebijakan otoritatif. Daripada itu, menelaah akar genealogi lahirnya istilah “suara rakyat, suara tuhan (vox populi, vox dei)”, sebenarnya tak terlepas dari perang ideologis antara sipil dengan elit kuasa di Prancis, pada zaman pemerintahan kisar Raja Louis XIV sebelum revolusi. Saat martabat kemanusiaan, waktu itu, terisolir oleh tindak-tanduk kesewenangan Raja Louis yang mendakwa bahwa “hukum adalah dirinya (L’etat c’est moi)”, maka rakyat menbuat kesaksian berlawanan sebagai reaksi ideologis atas kecongkakan itu: vox populi, vox dei. Sampai kini, adagium vox populi, vox dei cukup ampuh untuk menguatkan peranan rakyat dalam khitah demokrasi. Jejak perjalan kebangsaan tentu memang dimulai dari derita dan perjuangan rakyat, dan hal ini menjadi kenyataan universal dan mengglobal. Revolusi Prancis, misalnya, adalah bukti penguatan istilah people is power, juga revolusi Iran dan Afganistan, atau revolusi

K olom Publik (Bagian Ketiga) UNTUK memberdayakan dana zakat yang dikelola, beberapa LAZ yang mengelola rumah sakit dan sekolah gratis untuk dhuafa ternyata menjalankan strategi yang bila sangat disederhanakan adalah : bangunan dibiayai oleh waqaf, layanan sosial dibiayai oleh zakat & CSR dan operasional dibiayai oleh infaq /CSR. Secara perlahan, peran dana nonzakat tumbuh secara signifikan. Pengelolaan Islamic Philanthropy di Indonesia sesungguhnya mendekati arah yang ideal. Pilihan tersebut juga mendorong transformasi lainnya: spesialisasi. LAZ memisahkan program-program pemberdayaan menjadi unit kegiatan. Layanan pendidikan didorong menjadi sekolah gratis, layanan kesehatan menjadi rumah sakit gratis dan seterusnya. Dengan menjadi institusi layanan, pe-ngelolaan menjadi terfokus dan menumbuhkan peluang lainnya. Terbukti, institusi layanan inilah yang menjadi magnet bagi dana CSR. Pada gilirannya, LAZ tidak

ISTILAH bahwa rakyat adalah kuasa, bukan streotip baru dalam sistem pemerintahan demokrasi.

Oleh: Muchlas J. Samorano Peneliti pada Pusat Studi Agama dan Politik UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Bolshevik di Rusia, dan revolusi-revolusi lain dari abad pertengahan hingga akhir abad keduapuluh (Hasan Ma’arif: 2001, 118). Pun demikian, jejak perjalanan bangsa Indonesia diwarnai oleh ketegangan antara rakyat dan elit pemerintah. Pemerintahan yang cenderung represif akan menuai reaksi perlawanan dari rakyat. Kita lihat, misalnya, peralihan estafet kekuasaan dari Orla ke Orba ditandai oleh gejolak perlawanan rakyat (sipil dan militer, pen.) yang berujung pada peristiwa Malari 66. Sementara, transisi pemerintahan dari Orba ke Reformasi juga diwarnai kecamuk perlawanan rakyat (kecuali militer), hingga menemukan momentumnya pada tragedi 98. Salah dua misal ini adalah bukti riil betapa rakyat adalah tonggak pemerintahan yang berfungsi sebagai kontrol pemerintah (subyek kekuasaan), satu sisi, dan menjadi tumpuan final pemerintahan (obyek kekuasaan), sisi lainnya. Paradoks Golput Namun begitu, 15 tahun perjalanan demokrasi, sengkarut gerakan golput terus saja menjadi “hantu” di setiap suksesi kepemimpinan Indonesia. Data mutakhir ya-

ng dilansir KPU menunjukkan semakin tingginya angka golput dari Pemilu 1999 hingga 2009: 8 persen dengan tingkat partisipasi 92 persen (1999), 23 persen dengan tingkat partisipasi 77 persen (2004), 39 persen dengan tingkat partisipasi 59 persen (2009). Atas dasar ini, tingkat partisipasi rakyat sangat menentukan suksesnya pemilu yang demokratis. Golput menuai perhatian serius tidak hanya oleh pemerintah, tapi meluas kepada seluruh elemen kebangsaan, seperti LSM, HAM, dan organisasi keagamaan. Daripada itu, upaya pemerintah untuk menekan angka golput tetap tidak akan berhasil, selama akar ideologi golput adalah keyakinan dan opsi personal. Bagaimana pun, seperti pernah disinggung Haris Azhar, bahwa golput adalah ekspresi partisipasi politik, turut serta dalam kegiatan publik, pilihan hati nurani, dan kebebasan berpendapat. Paradoks kenyataan antara peranan rakyat sebagai reinkarnasi daulat tuhan (vox populi, vox dei) dengan sengkarut golput (non-voters), menjadi semacam anomali dalam pemilu. Padahal, akar historis keduanya memiliki

Akhir Dari Awal lagi menjadi pemain utama; bersama institusi layanan tersebut, LAZ menjadi salah satu bagian dari sesuatu yang lebih besar: organisasi induk (holding). Bentuk pengelolaan semacam itu dalam format yang berbeda ditemukan dihampir semua LAZ yang berdiri diakhir 90-an atau awal 2000-an. Aksi Cepat Tanggap (ACT ) yang diperhitungkan oleh penggiat penanggulangan bencana dikancah internasional adalah salah satu contoh paling menarik. Organisasi yang sepenuhnya ditunjang oleh dana non zakat ini, awalnya adalah program LAZ Dompet Dhuafa yang dibiayai dana zakat. Setelah dimandirikan pada 2000-an, hari ini menjelma menjadi Global Islamic Philanthropy (GIP), dengan ACT hanya menjadi salah satu unitnya. Untuk tidak membuat tergantung pada donasi semata, GIP membangun institusi pendukung

kemiripan, yakni sebagai wahana protes terhadap elit pemerintah. Sejarah mencatat, golput adalah perlawanan massal masyarakat terhadap pemerintah Orba yang otoriter-monopolistik. Gerakan ini kali pertama diusung oleh Arief Budiman pada tahun 1971 sebagai protes terhadap mekanisme pemilu yang represif dan non-kompetitif, berlanjut hingga 1977. Setelah itu, golput kembali menemukan momentumnya pada pemilu 2009, di mana angka golput melebihi perolehan suara akumulatif semua partai, termasuk Partai Demokrat yang memiliki suara unggul. Pada dasarnya, pemilu adalah agenda suksesi politik yang menentukan laju perjalanan bangsa lima tahun berikutnya. Prinsip demokratisasi akan diukur oleh tingakat partisipasi rakyat. Oleh sebabnya, penting menelaah aktifitas golput, apakah sebagai perlawanan dan protes politik atau hanya apatisme belaka. Kurang dari sebulan, 186 juta pemilih akan menseleksi 19. 700 calon legislatif dari 12 parpol yang tersebar di 2. 450 daerah

pemilihan. Standar dan kriteria pemimpin harus pula dipertimbangkan sedemikian matang, baik dari kapabilitas, integritas, pengalaman, dan moral calon. Lalu, apakah golput juga berarti menyia-nyiakan reinkarnasi suara Tuhan? Mesti disadari, buta politik rakyat sangat dipengaruhi oleh buta nurani elit pemerintah. Berbagai laku aktor politik dan birokrat terakhir ini yang banyak terseret terhadap kubangan korupsi, nepotisme, oportunis, telah membuat rakyat gerah untuk memilih (abstain). Makanya, penyebab golput yang paling santer adalah soal ideologi dan idealisme, ketimbang soal teknis-administratif seperti karut-marut DPT, rumitnya regulasi perpindahan TPS, serta sosialisasi dan pendidikan politik yang minus. Tak pelak, golput atas nama idealisme yang gerah dengan tingkah-polah kontestan adalah juga bentuk pengejawantahan suara Tuhan (vox dei). Pemerintah, kata Carl. J. Friedrich, sejatinya adalah kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat. Maka begitu, pemerintahan demokratis yang kokoh, stabil, dan bermartabat selalu memprioritaskan kepentingan kolektif rakyat di atas kepentingan yang lain. Sebagai ideologi, tak ada yang bisa memberangus aksi golput kecuali pembuktian dari kontestan pemilu atas sejambang janji manis po litiknya itu. ***

Oleh: Ir Bimo T Prasetyo-Direktur Operasional Nurul Islam Group Batam

yang berbasis notf o r - p r o f i t ; menghasilkan keuntungan yang sepenuhnya dikembalikan untuk pembiayaan program penanggulangan bencana. Organisasi seperti ACT dan Dompet Dhuafa, dalam bidang penanggulangan bencana diatas, berhasil menyalurkan dana zakat tanpa mengambil hak amil, bahkan menyempurnakannya dengan dana-dana non-zakat. Pada lingkup yang lebih besar, capaian ini menjadi contoh ideal pengelolaan zakat. Amil Zakat Baru Keputusan MK tentang Judicial Review (JR) adalah hal besar yang mempengaruhi pengelolaan zakat ditahun 2013 dan sesudahnya. Meski berdampak besar pada mayoritas pengelola zakat (BAZ dan LAZ), amandemen dan JR UU 23 tahun 2011, hanyalah katalis dari perubahan besar yang akan hadir dengan atau tanpa

amandemen. Dari apa yang digambarkan diatas, menjadi Amil adalah menjadi seorang Profesional. Tidak ada pilihan lain karena pengelolaan zakat telah bergerak kearah yang jauh lebih rumit, lebih menantang dan lebih menjanjikan manfaat yang lebih luas bagi dhuafa. Setelah hari ini, tantangan amil menjadi sama sekali berbeda. Amil zakat tidak lagi bergumul dengan kebutuhan charitas yang sesaat; program pemberdayaan dengan karakter berjangka panjang adalah suatu keharusan zaman. Amil zakat tidak lagi dapat berpuas dengan fiqh zakat, karena tanggung jawabnya kini menuntut pemahaman fiqh waqaf, konsepsi keadilan sosial Islam bahkan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Amil juga harus membeli lebih banyak buku tentang teori terbaru dari komunikasi, marketing, micro financing, konsepsi pendidikan dan banyak disiplin ilmu lainnya. Menjadi Amil adalah menjadi multi talenta.

Amil tetap harus melayani dhuafa, namun dengan cara pandang baru dan dalam kerangka berfikir yang lebih luas. Tantangan era 90-an adalah akuntabilitas, ketidak percayaan terhadap pengelolaan zakat, tantangan dekade 2000an adalah capacity building, kompetensi pengelola. Strategi pelayanan (positioning), adaptabilitas organisasi dan sinergitas akan menjadi isu utama dekade ini, yang hadir sebagai tantangan yang sama sekali berbeda. Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang Judicial Review UU 23 2011 akhir Desember ini akan mengakhiri satu episode dalam sejarah perzakatan modern. Januari yang akan segera datang bukan saja menandai hadirnya tahun baru 2013, namun juga sebuah babak baru dinamika organisasi dan pengelolaan zakat negeri ini. Sebuah masalah baru bagi penikmat status quo, sebuah peluang baru bagi mereka yang mengikuti Sunatullah, bagi mereka yang berubah. ***

"LAKI-LAKI yang paling pantas dikasihani adalah dia yang mengubah mimpi-mimpinya menjadi emas dan perak." Kahlil Gibran, Pujangga

M enyanyah Pilih yang Amanah

R Ghafur Wartawan Haluan Kepri DUA minggu lagi, bangsa ini segera melahirkan sejarah baru. Persisnya, 9 April 2014. Saat itu, masyarakat Indonesia memilih untuk menentukan langsung siapa wakilnya di lembaga perwakilan rakyat. Bicara soal pilih memilih, memang patokannya sangat sederhana. Pilihlah pemimpin yang amanah. Tapi persoalannya, apakah mampu semua masyarakat bisa memberikan penilaian tentang amanah tidaknya caleg. Sebagian warga mengaku tidak bisa menelusuri itu. Karena mereka punya keterbatasan akses informasi. Mereka jarang membaca koran, nonton televisi lokal dan mendengarkan radio. Sehingga informasi tentang calon legislatif cuma didapati dari cerita warung ke warung. Sejujurnya, sebagai seorang wartawan, saya mengakui sebenarnya kualitas proses pemilu sejauh ini lebih baik dibanding sederetan pemilu yang ada. Partai semakin sedikit, sehingga proses seleksi kepemimpinan di tingkat pertama sudah makin ketat. Tidak mudah mengajukan diri sebagai calon legislatif. Hasilnya, cuma 600 ratus orang yang bisa

maju sebagai caleg untuk memperebutkan 50 kursi tersedia. Itu juga bisa dilihat bagaimana beberapa partai tertentu mesti 'mendendang' para caleg yang melamar ke partainya untuk ikut bertanding pada pemilu kali ini. Dan otomatis semakin ketat seleksi, maka hasil caleg yang diajukan partai, logikanya semakin berkualitas. Tentu dari sisi apa saja. Termasuk amanah atau tidak mereka. Mumpung masih ada waktu untuk menimang-nimang siapa yang akan dipilih. Maka tidak salahnya kita semua sedikit berkeringat, mencari tahu sepak terjang para caleg tersebut. Apa saja yang telah diperbuatnya selama ini. Meminjam istilah Ketua DPRD Karimun, Raja Bakhtiar, seberapa banyak celengen kebaikan yang telah ditabungnya. Termasuk, warisan perjuangannya untuk masyarakat jika caleg tersebut incumbent. Jika mengena di hati, maka pilihlah. Jika tidak, janganlah golput, karena masih banyak para caleg lainnya. Pilihlah dari yang terbaik dari yang baik. Pastikan kita adalah penentu sejarah itu. ***

√ Benda Aneh Kejutkan Warga Hutatap - Serpihan pesawat malaysia kali? √ Kopaska Amankan Laut Anambas - Personil yang diculik juga dicari dong! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Meranti

Selasa, 25 Maret 2014

6

APMS Harus Jual BBM Sesuai HET SELATPANJANG (HK) — Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli minta para pengusaha APMS yang mengecer bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diharuskan menjual minyak sesuai HET yang telah ditentukan. Dicontohkannya, bila pe- liter, tentunya para APMS ngecer jual seharga Rp8.000/ menjualnya harus di bawah

Rp8.000. Jika harga jual antara APMS dan Pengecer disamakan, maka itu berarti tidak ada kemudahan bagi masyarakat. Sebab harga minyak yang diterima oleh APMS merupakan harga nasional. "Jadi kita berharap, kepada para APMS yang saat ini turut menjual sebagian kuota BBM subsidi yang didapatkannya, agar dapat dijual di bawah harga Rp8 ribu. Jika itu sudah terlaksana,

maka peran APMS yang turut menjual minyak tersebut dapat membantu masyarakat,”ujar Syamsuar Ramli, Senin (24/3). Dikatakan Syamsuar, dari pantauan selama ini memang pihak APMS sudah melakukan penjualan minyak secara langsung terhadap masyarakat. Tapi jika tetap menjual dengan harga Rp8 ribu/ liter, itu sama dengan tidak. Sebab pengecer maupun menjual dengan harga tersebut. Sementara modal pemberian itu ti dak sama antara pengecer dan APMS. Untuk itu jika APMS menjual mi nyak subsidi tersebut harus lebih murah dari harga yang dijual oleh pengecer. Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan langkah evaluasi,guna perbaikan sistem distribusi dan penjualan BBM subsidi tersebut. Terkait keterlibatan BUMD ya-

NET

BEREBUT MINYAK — Warga Selatpanjang sedang berdesak-desakan berebut jatah minyak di salah satu APMS, beberapa waktu lalu. Krisis BBM di Meranti masih berlanjut hingga kini.

ng ditunding masyarakat hanya untuk memperpanjang birokrasi distribusi BBM itu, Syamsuar mengatakan bisa dintinjau kembali jika pendapat

masyarakat tersebut bisa terbukti. "Boleh–boleh saja masyarakat berpendapat terhadap sebuah kebijakan. Dan jika terbukti

CMYK

kebijakan itu memiliki kelemahan, kita juga dapat meninjaunya. Tapi setelah jelas terbukti dimana kelemahannya,”tambahnya.(hmg)

Editor: Arment, Layouter: Zikri Karisma


Sambungan

Selasa, 25 Maret 2014

Wawan Akui Transfer Akil Rp7,5 Miliar JAKARTA (HK) — Adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, Chaeri Wardana alias Wawan, mengakui telah mentransfer Rp7,5 miliar kepada Akil Mochtar saat masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi. Pengacara Wawan, Susi Tur Andayani, menyampaikan ini kepada wartawan. "Kalau transfer memang benar ada, ke CV Ratu Samagat (perusahaan milik Akil)," kata Susi seusai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (24/3). Namun Susi masih enggan membeberkan apakah uang itu merupakan suap dalam penanganan sengketa pemilukada Provinsi Banten. "Tapi apakah itu untuk pemilukada Banten atau bukan, nanti kita buktikan di persidangan," katanya. Kuasa Hukum Wawan lainnya, Pia Akbar Nasution juga mengakui kliennya pernah mentransfer uang Rp7,5 miliar ke rekening CV Ratu Samagat. "Transfer ada ke Ratu Samagat. Tapi, apakah itu untuk pilkada Banten atau bukan nanti kita buktikan di persidangan," kata Pia. Selain itu, Pia juga mengakui ada pertemuan di Singapura dengan Atut dan Akil. Menurut Pia, saat itu Wawan hanya menemani Atut. Namun, ia enggan mengungkapkan maksud pertemuan ketiganya. "Saya belum bicara materi dulu, ya," kata Pia. Sebelumnya suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu didakwa memberikan hadiah kepada Akil melalui CV Ratu Samagat. Wawan memberikan Rp7,5 miliar agar pasangan Atut Chosiyah dan Rano Karno tetap menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Banten terpilih periode 20112016. Ketika itu Wawan menjadi ketua tim pemenangan pasangan Atut-Rano yang berhasil memenangkan Atut-Rano dalam pilkada Banten tahun 2011. Sesuai Keputusan KPU Provinsi Banten pada 30 Oktober 2011, pasangan Atut-Rano ditetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Namun dua pasangan calon lain, Wahidin Halim-Irna Narulita dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki, yang menjadi lawan Atut-Rano mengajukan permohonan sengketa pilkada Banten ke MK. Selain kedua pasangan calon tersebut, pasangan bakal calon Dwi Jatmiko-Tjejep Mulyadinata juga turut mendaftarkan permohonan ke MK. Mengetahui kemenangan kakaknya digugat, Wawan menemui mantan staf Akil, Andi M. Asrun, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. Wawan meminta Asrun m e n j a d i salah satu kuasa hukum Atut-Rano. Wawan lalu memerintahkan karyawannya, Ahmad Farid Ansyari, Mochammad Ar-

untuk mendukung aktivitas mereka. Secara periodik, Kopaska melakukan observasi dan pengamanan di wilayah perairan Tarempa, terutama sebelum kapal-kapal negara sahabat merapat dan lego jangkar di perairan Tarempa. "Observasi ini kita lakukan dua kali sehari sebagai upaya untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para peserta Multilateral Exercise Komodo 2014. Kita observasi di beberapa titik yang akan dijadikan sebagai tempat lego jangkar kapal perang asing nanti," bebernya. Seperti diketahui, Indonesia dan 17 negara sahabat akan menggelar

nah sama dengan laga lainnya dan mereka akan memiliki hasrat yang besar untuk melawan dan mencoba mengalahkan kami," imbuh Toure. Demikian diwartakan M.E.N. Laga Biasa Sementara itu, kubu Manchester United menyatakan akan melakoni pertandingan seperti laga biasa. Demikian disampaikan Michael Carrick. Laga antara duo tim Manchester itu akan berlangsung sengit. Tim tuan rumah mempunyai modal yang bagus menjelang pertandingan itu. MU baru saja memetik kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir. Di ajang Liga Champions, 'Setan Merah' menang telak tiga gol tanpa balas saat menjamu Olympiakos. Sementara di lanjutan Liga Inggri akhir pekan lalu, MU memetik kemenangan 2-0 atas West Ham United. Michael Carrick tahu bahwa tekanan untuk MU bakal lebih berat saat menghadapi City di

kandang. Terlebih lagi, mereka baru saja kalah telak 0-3 saat menjamu Liverpool di saat berlaga di kandang. "Kami memahami para suporter serta hasil akhir yang mereka inginkan, dan bagi kami sebagai seorang pemain itu juga sama," kata Carrick di Manchester Evening News. "Kami semua tahu bawa laga seperti itu mempunyai arti lebih untuk banyak orang, dan yakinlah kepada saya, laga itu juga berarti sama buat para pemain." "Lagi, melawan City merupakan laga besar. Tapi, kami tak bisa menuju ke pertandingan dengan memikirkan laga pekan lalu. Kami harus menuju laga itu dengan pikiran bisa menuai hasil bagus, seperti yang kami lakukan di hari Rabu melawan Olympiakos dan yang kami raih saat melawan West Ham." "Anda harus melakukan pendekatan ke laga derby seperti ke laga lainnya. Anda harus begitu. Ini adalah tugas yyang harus kami lakukan," imbuhnya. (dtc/dbs)

Latihan Bersama Komodo Multilateral 2014, di Tarempa. Belasan bahkan puluhan kapal perang dilibatkan dalam latihan tersebut. Adapun 17 negara yang ikut berpartisipasi dalam Latma Multilateral Komodo 2014, yaitu dari 10 negara ASEAN adalah Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Kemudian tujuh negara ASEAN plus, yaitu Cina, India, Jepang, New Zealand, Rusia, Korea Selatan dan Amerika Serikat. Latma yang melibatkan sedikitnya 5.000 prajurit ini terdiri da-

ri tiga tahap, yaitu Harbor Phase di Batam tanggal 29 hingga 30 Maret 2014, dengan kegiatan meliputi Table Top Exercise (TTX). Kemudian Command Post exercise (CPX) dan Pre-sail Brief serta kegiatan pendamping (Maritime Hospitality) berupa kegiatan Sport, Diving, Fun Bike, Triathlon, Panggung Prajurit, Battle chefs dan Maritime Festival, yang akan diadakan di Batam. Selanjutnya, Sea Phase atau Field Training Exercise (FTX). Pada tanggal 31 Maret hingga 1 April 2014 Latma dilakukan di wilayah perairan Kepulauan Anambas dan Natuna. (cw89)

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

DPRD Bintan penculikan Serma Dian dan Edi Azwani, yang didapat polisi sangat minim dan terbatas. Meski demikian, kata dia, pihaknya akan terus berupaya mengungkap kasus ini dengan berkoordinasi dengan TNI AL. "Berdasarkan informasi yang kami terima, warga tersebut diduga awak sipil TNI AL, atau warga sipil yang mengabdi di lingkungan TNI AL. Kita terus melakukan koordinasi dengan TNI AL," kata Kristiaji, akhir pekan lalu. TNI AL sendiri telah membentuk tim khusus untuk mencari kedua orang tersebut. "Sejumlah personil anggota TNI AL yang tergabung dalam tim khusus juga dibantu dari personil anggota TNI Angkatan Darat (AD) telah diterjunkan untuk mencari keduanya," ungkap Kapuspen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Laut (KH) Josdi, Kamis (20/3). Ia mengatakan, pelaksanaan tugas tim khusus bersifat tertutup untuk mendapatkan informasi yang akurat terhadap keberadaan

para nelayan Thailand yang diduga telah melakukan penculikan terhadap Serma Dian dan Edi Azwani. TNI AL juga telah mengerahkan dua kapal dan satu helikopter untuk menyisir kawasan perairan Natuna dan Anambas. Namun, sampai saat ini belum ada titik terang hasil pencarian kedua korban tersebut. "Upaya pencarian masih terus kita lakukan dengan menyisiri sejumlah perairan yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para penculik itu," kata Josdi. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, pada 8 Naret 2014 itu, Serma Dian bersama anggota lainnya yakni Kopral Syamsul diperintah Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa. Keduanya diminta membawa kapal patroli yang sedang berada di Pulau Tambelan. Berdasarkan perintah tersebut, kapal itu diantar ke Tarempa. Kedua anggota TNI AL ini ditemani dua orang warga Tambelan, Edi Azwani dan Bujang. Perjalanan dari Tambelan memakan waktu

JAKARTA (HK) — Ancaman hukuman mati ternyata tak hanya dialami Satinah binti Jumadi Ahmad Rabin (40). Peneliti dari Migrant Care, Wahyu Susilo, mengatakan saat ini ada 265 TKI di luar negeri yang terancam hukuman mati. "Mereka tersebar di beberapa negara, seperti Arab Saudi dan Malaysia,� kata Wahyu. Mereka yang terancam hukuman mati biasanya terlibat kasus pembunuhan atau narkoba. Dari jumlah itu, Wahyu menyebutkan yang paling banyak terjadi di Malaysia. Menurut Wahyu, banyaknya TKI yang terancam hukuman mati ini, sayangnya, tak mendapat tanggapan serius dari pemerintah. Hingga kini, Migrant Care menilai belum ada upaya diplomasi serius dibangun pemerintah dan negara bersangkutan untuk melindungi ratusan TKI

yang terancam hukuman mati. Salah satu kelemahan pemerintah, kata Wahyu, adalah lambannya pemerintah dalam memberi pendampingan. "Di banyak kasus sering kami justru mendapat laporan dari keluarga, bukan dari pemerintah. Biasanya, Migrant baru menerima aduan setelah TKI bersangkutan mendapat vonis," tuturnya. Padahal, kata Wahyu, bila pemerintah lebih proaktif, pendampingan bisa dilakukan sebelum vonis dijatuhkan, sehingga perlindungan terhadap TKI lebih optimal. Pemerintah selama ini juga dinilai gagal dalam melakukan diplomasi untuk mengurangi hukuman TKI. Dia mencontohkan pembebasan TKI Satinah yang sudah mandek lebih dari dua tahun. Padahal, sejak awal, pemerintah tahu masa pembayaran diyat Satinah akan segera berakhir.

"Selama ini pemerintah abai dan terkesan menganggap sepele kasus Satinah. Kepiawaian pemerintah menyelesaikan kasus TKI Satinah akan berdampak pada penanganan kasus ancaman hukuman mati yang dialami TKI lainnya," ungkap Wahyu. Lemahnya perhatian pemerintah dalam menangani masalah-masalah TKI di luar negeri juga tercermin pada rendahnya anggaran untuk perlindungan TKI. Pemerintah terkesan enggan mengalokasikan anggaran untuk pembayaran diyat dan penyediaan bantuan hukum bagi TKI bermasalah di luar negeri. Buktinya, hingga kini, banyak kasus yang tak tertangani. Rendahnya perhatian pada TKI ini, kata Wahyu, justru bertolak belakang dengan manfaat yang diberikan TKI untuk perekonomian nasional melalui remiten. (tmp)

Jaksa KPK Tolak Eksepsi Andi

Dari Halaman 1

Kopaska Amankan

265 TKI Terancam Hukuman Mati

Sidang Proyek Hambalang

Wawan

City Wajib Meskipun, Wayne Rooney dkk. belakangan merespons dengan positif usai mendepak Olympiakos (agregat 3-2) di Liga Champions dan menundukkan West Ham 2-0. Akan tetapi, City juga sedang on fire pasca tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA. Pasukan Manuel Pellegrini ini berhasil menang clean sheet di lanjutan Premier League kala membungkam Hull City 2-0 dan menggilas Fulham 5-0. "United sedang kurang bagus tapi Anda harus hati-hati melawan mereka. Tim manapun bisa memiliki sebuah musim yang buruk, tapi kita semua tahu United adalah klub yang fantastis dengan sebuah sejarah yang hebat, dan para pemainnya akan bermain di level tertinggi," ujar gelandang top asal Pantai Gading ini. "Aku selalu merasa United adalah sebuah tim yang bagus dan jika mereka bermain seperti ketika melawan Olympiakos, maka kami harus waspada." "Soalnya laga derby tidak per-

mansyah, Fredi Prawiradiredja, Asep Bardan, Yayah Rodiyah, dan Agah Mochamad Noor, mengirimkan uang kepada Akil melalui rekening giro CV Ratu Samagat milik istri Akil, Ratu Rita. Pengiriman uang itu dilakukan secara bertahap sehingga seluruhnya berjumlah Rp7,5 miliar. Sesuai permintaan Akil, penulisan tujuan pengiriman uang dibuat seolah-olah terdapat hubungan usaha antara CV Ratu Samagat dan PT Bali Pasific Pragama. Pada 22 November 2011, MK menggelar sidang pleno MK dengan agenda pembacaan putusan perkara sengketa pilkada Banten. Majelis memutuskan menolak permohonan Wahidin Halim-Irna Narulita, serta menyatakan permohonan Jazuli JuwainiMakmun Muzakki dan Dwi Jatmiko-Tjejep Mulyadinata tidak dapat diterima. (tmp/kcm/dtc)

7

sekitar sembilan jam. Di tengah pelayaran, diperkirakan sewaktu memasuki Perairan Anambas, personel tentara ini melihat aktivitas illegal fishing yang dilakukan kapal berbendera Thailand. Kapal tersebut kemudian dikejar dan ditangkap. Pada Sabtu sore itu, kapal Thailand digiring menuju Lanal Tarempa. Dua petugas TNI AL langsung membagi tugas. Serma Dian dan satu orang warga sipil bernama Edi naik ke atas kapal nelayan Thailand tersebut. Sedangkan, 1 orang aparat TNI-AL dan 1 warga sipil tetap membawa kapal patroli TNI-AL. Dalam pelayaran menuju Tarempa, kapal nelayan Thailand yang berada di belakang mematikan lampu kapal. Pada saat itulah kapal patroli yang dikemudikan Kopral Syamsul ditemani seorang warga Tambelan lainnya, Bujang, tidak menemukan kapal Thailand tersebut. Kapal Thailand beserta Serma Dian dan Azwani hilang di kegelapan malam. ***

JAKARTA (HK) — Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak keberatan (eksepsi) eks Menpora, Andi Alfian Mallarangeng. Jaksa meminta majelis hakim memutuskan melanjutkan pemeriksaan materi perkara. Jaksa Supardi menerangkan keberatan Andi keluar dari maksud eksepsi yang diurai dalam Pasal 156 ayat 1 KUHAP. "Dalam eksepsinya uraian terdakwa tidak lebih dari kalimat membantah fakta-fakta yang disajikan dalam surat dakwaan. Kami berpendapat eksepsi terdakwa sudah memasuki wilayah materi perkara sehingga kami tidak perlu menanggapinya," kata Supardi membaca tanggapan atas eksepsi Andi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (24/3). Bantahan-bantahan Andi yang dimaksud jaksa di antaranya soal perencanaan proyek Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat. Andi dalam eksepsinya membantah memberi 'lampu hijau' untuk PT Adhi Karya mengerjakan proyek. Andi juga membantah berniat bersekongkol dengan Komisi X DPR yang mengurus anggaran proyek. Dibantah pula soal persetujuan Andi ke Wafid Muharram, yang saat itu menjabat Seskemen-

"Tanggapan dari JPU pora soal penyerahan duit kita bisa lihat sendiri tiRp600 juta ke Mahyudin dak menjawab keberatanyang menjabat ketua kokeberatan kami terhadap misi kala itu. dakwaan yang menurut Jaksa juga tidak mekami tidak benar, tidak nanggapi bantahan Andi jelas, dan faktanya juga soal duit yang diterimanya berbeda-beda," ujar Andi, melalui Choel Mallarausai persidangan. ngeng. Andi mengklaim tiAndi Menurut Andi, surat dak ada bukti yang mengaitkan pemberian duit terkait dakwaan jaksa berbeda-beda. Ada keterangan saksi yang diubah oleh dengan dirinya. "Untuk itu eksepsi dari ter- jaksa. "Fee 18% itu, dakwaan saya dakwa harus dinyatakan ditolak," dan Dedy Kusdinar dalam perkara tegas Jaksa Supardi. Andi didakwa memperkaya yang sama, berbeda, ini tidak dijadiri sendiri, orang lain dan kor- wab oleh jaksa. Hanya mengataporasi terkait proyek Hambalang. kan bahwa ini menyangkut fakta Dalam surat dakwaan jaksa, Andi mari kita ke pengadilan. Saudara memang tidak menerima langsung bisa menilai sendiri dakwaan dari uang itu. Pemberian seluruhnya jaksa itu," jelas Andi dihadapan diterima oleh sang adik, Choel awak media. Andi bersikeras bahwa dakMallarangeng. Jaksa Fitroh Rohcahyanto me- waan jaksa seharusnya tidak ditemaparkan uang US$ 550 ribu itu rima. Ia yakin bahwa tidak pernah diterima Choel di rumahnya dari melakukan pelanggaran hukum Deddy Kusdinar. Kemudian, se- dan tidak melakukan penyalahbanyak Rp4 miliar diberikan oleh gunaan wewenang untuk memPT Global Daya Manunggal secara perkaya diri sendiri atau orang lain. bertahap melalui Choel. "Silahkan baca sendiri eksepsi Akibat penyimpangan ini, kerugian keuangan negara mencapai saya dan dakwaan jaksa. Tentu saja saya menyerahkan kepada Rp464,391 miliar. Terkait ditolaknya eksepsi itu, majelis hakim yang mulia," tuAndi menuturkan bahwa tangga- turnya. "Semoga kita bisa membukpan jaksa tersebut tak menjawab keberatan pihaknya atas dakwaan tikan bahwa KPK keliru," tambah kuasa hukumnya. (dtc/ant) yang diajukan.

Dari Halaman 1

Dua Benda yang dicari sejak seharian ini. Sebelumnya, pihak Cina menemukan dua benda putih di wilayah selatan Samudera Hindia. Ini dianggap sebagai salah satu benda diduga puing pesawat Malaysia Airlines yang dapat dilihat mata telanjang. Pihak Cina pun sudah mengirim kapal pemecah es, Xue Long, ke wilayah yang dilaporkan. Selain dua benda ini, tim pencari juga mencari beberapa benda diduga puing yang dikabarkan menyebar beberapa mil persegi. Penemuan ini terjadi di wilayah yang sebelumnya dideteksi oleh satelit Cina dan Australia. Kedua satelit tersebut mendeteksi benda yang diduga bagian dari pesawat Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines yang hilang sejak 8 Maret 2014. Sementara itu, penemuan dua benda yang diduga terkait MH370 itu turut dilaporkan Perdana Menteri Australia Tony Abbot di depan parlemen negara tersebut. Menurut Abbott, dua temuan baru ini berbeda dengan laporan sebelumnya yang disampaikan kru pesawat Cina Ilyushin IL-76. Beberapa benda lain berwarna putih dan oranye juga ditemukan, namun ukurannya relatif kecil. "Kami tidak tahu apa ada salah satu dari obyek ini dari MH370. Bisa saja itu serpihan dari kapal," ujar Abbott. Temuan baru obyek diduga berkaitan dengan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 oleh otori-

tas Australia langsung ditindaklanjuti. Kini, kapal militer HMAS Success milik Australia sudah berada di lokasi dan bersiap melakukan pengangkatan obyek tersebut dari laut. HMAS Success memiliki crane yang mampu mengambil benda atau puing yang ada di lautan. Sementara pihak manajemen Malaysia Airlines (MAS), Senin (24/3), dikabarkan telah memberi tahu keluarga penumpang bahwa 239 orang yang ada di dalam pesawat Boeing 777-200 penerbangan MH370 diyakini telah tewas. Pernyataan disampaikan setelah, berdasarkan hasil penemuan terakhir dan berbagai data selama dua pekan pencarian, diyakini pesawat itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia. "Dengan menyesal manajemen Malaysia Airlines menyatakan kami harus menganggap bahwa MH370 telah hilang dan tak satu pun penumpangnya selamat," demikian pesan singkat Malaysia Airlines kepada pihak keluarga, seperti dilaporkan BBC. Interogasi Dari Malaysia dilaporkan, kepolisian negara tersebut telah menginterogasi banyak orang terkait penyelidikan insiden hilangnya Malaysia Airlines (MAS) MH370. Keluarga penumpang maupun keluarga awak pesawat hingga istri pilot MAS MH370 masuk dalam daftar pihak yang diinterogasi.

"Kami telah menginterogasi setiap orang yang perlu kami interogasi," terang Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar seperti dilansir The Star, kemarin. Abu Bakar menyebut ada lebih dari 50 orang yang diinterogasi polisi. Namun media Singapura, Straits Times melaporkan ada lebih dari 100 orang yang telah diinterogasi terkait MH370. Pihak-pihak yang telah diinterogasi, menurut Abu Bakar, antara lain keluarga penumpang, kemudian istri pilot MAS MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah, serta sejumlah pejabat Departemen Penerbangan Sipil Malaysia (DCA) dan pejabat Angkatan Udara Malaysia (RMAF). Mengenai hasil interogasi, Abu Bakar menyatakan pihaknya tidak bisa mengungkapkannya kepada media. Alasannya, pengungkapan hal ini akan mengganggu dan membahayakan penyidikan ke depannya. Lebih lanjut, Abu Bakar menyatakan kepolisian masih belum mengesampingkan dugaan empat kemungkinan yang memicu hilangnya MAS MH370, yakni pembajakan, sabotase, masalah personal dan masalah psikologi. "Semua penumpang telah dinyatakan bersih. Fokus penyelidikan kami masih pada awak pesawat. Meskipun fokusnya kepada mereka, namun mereka tetap dinyatakan tak bersalah hingga bisa dibuktikan bersalah," tegasnya. (okz/dtc/rol)

diasi sebelum membahas kisruh rumah tangga mereka. "Sebelumnya ada kejadian 19 Desember 2013 ditalak Jay. Harusnya itu diadakan proses mediasi di rumah sepupu. Di proses mediasi itu menjatuhkan talak 3. Kalau dibilang Christy kabur, kami menolak," imbuh Miftaah. Menanggapi foto itu, kuasa hukum Jay, Dody Haryanto, memiliki asumsi lain. Harusnya,

foto itu menjadi alat bukti yang diuji kebenarnya di dalam pengadilan. Dody menilai, bisa saja foto itu tidak terbukti kebenarannya. "Namanya foto kan bisa saja direkayasa, kita masih meragukan foto tersebut. Itu benar teras rumah Pak Jay. Benar atau tidaknya foto itu bisa ditanyakan ke Pak Jay. Dia bisa saja datang ke persidangan," tandas Dody. (okz)

Dari Halaman 1

Diusir Pembantu dari rumah yang diduga dilakukan anak Jay, dan dibantu oleh asisten rumah tangga. Christy enggak diizinkan masuk untuk ambil sisa barang," ungkap Miftaahul Jannah di PA Jakarta Selatan, Senin (24/3). Christy mengambil barang-barangnya karena talak dari Jay kepada Christy. Sebelumnya, pada 19 Desember 2013, semestinya kedua pasangan ini menjalani me-

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Selasa, 25 Maret 2014

Cahaya Surah An-Naml URAH An-Naml adalah surah ke-27 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri atas 93 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah dan diturunkan sesudah Surah Asy-Syu’ara. Dinamai dengan An-Naml yang berarti semut, karena pada ayat 18 dan 19 terdapat perkataan An-Naml (semut), di mana raja semut mengatakan kepada anak buahnya agar masuk sarangnya masing-masing, supaya jangan terpijak oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya yang akan melewati tempat itu. Mendengar perintah raja semut kepada anak buahnya itu, Nabi Sulaiman tersenyum dan takjub atas keteraturan kerajaan semut itu dan beliau mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maba Kuasa yang telah melimpahkan nikmat kepadanya, berupa kerajaan, kekayaan, memahami ucapan-ucapan binatang, mempunyai tentara yang terdiri atas jin, manusia, burung dan sebagainya. Nabi Sulaiman yang telah diberi Allah nikmat yang besar itu tidak merasa takabur dan sombong dan sebagai seorang hamba Allah mohon agar Allah memasukkannya ke dalam golongan orang-orang yang saleh. Pokok-pokok isi surah AnNaml, pertama, Keimanan: AlQur'an adalah rahmat dan petunjuk bagi orang-orang mukmin; ke-Esaan dan kekuasaan Allah SWT dan keadaanNya tidak memerlukan sekutu-sekutu dalam mengatur alam ini;

S

Interaktif

hanya Allah-lah Yang tahu tentang yang gaib; adanya hari berbangkit bukanlah sebuah dongeng. Kedua, Kisah-kisah:Kisah Nabi Sulaiman a.s dengan semut, dengan burung hud-hud dan dengan ratu Balqis; kisah Nabi Shaleh a.s dengan kaumnya; kisah Nabi Luth a.s. dengan kaumnya. Ketiga:Ciri-ciri orang mukmin; AlQur'an menjelaskan apa yang diperselisihkan Bani Israil; hanya orang-orang mukminlah yang menerima petunjuk kejadian-kejadian sebelum datangnya kiamat dan keadaan orang-orang yang beriman dan tidak beriman waktu itu, Allah menyuruh Nabi Muhammad SAW dan umatnya memuji dan menyembah Allah SWT saja dan membaca AlQur'an, Allah akan memperlihatkan kepada kaum musyrikin akan kebenaran ayat-ayat-Nya. Terjemahan surah An-Naml ayat 1-4. 1. Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an, dan (ayatayat) Kitab yang menjelaskan, (QS. 27:1) 2. untuk menjadi petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman, (QS. 27:2) 3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. (QS. 27:3) 4. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatanperbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan). (QS. 27:4)*

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------tantangan terbsar kita adalah usai MTQ, bagaimana semangat membaca Alqur’an hrs tetap menyala walaupun mtq telah usai..ada upaya bersama untuk mewujudkan kecintaan pada Alqur’an -08132280xxxx

sudh waktnya gaung mtq berkibar di tengah masyarakat..hingga ke rt dan rw 08576566xxxx

Insert Baca AlQur’an dengan Tartil EMBACA AlQur’an tidak sama dengan membaca bahan bacaan lainnya, karena, AlQur'an adalah kalam Allah SWT. Allah berfirman, yang artinya: “Ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha bijaksana lagi Maha tahu.” (Hud:1) Oleh karena itu membacanya mempunyai etika zahir dan batin. Diantara etika-etika zahir adalah baca AlQur’an dengan tartil. Makna membaca dengan tartil adalah dengan perlahan-lahan, sambil memperhatikan huruf-huruf dan barisnya. As-Suyuthi mengatakan bahwa disunahkan membaca AlQur’an dengan tartil, niscaya itu lebih dekat dengan zahir perintah Al-Qur’an itu. Karena, asal perintah Al-Qur’an adalah wajib. Dana redaksi dalam ayat itu ditujukan kepada Nabi saw, dan umat yang mengikuti beliau. Oleh karena itu, az-Zarkasyi berkata “Setiap orang muslim yang membaca Al-Qur’an wajib membacanya dengan tartil.” Pendapat itu lebih tepat dibandingkan dengan perkataan as-Suyuthi. Abu Daud dan yang lainnya meriwayatkan dari Ummu Salmah. Ia menceritakan tentang cara Nabi sawa membaca AlQur’an adalah dengan bacaan yang perlahan dan satu huruf demi satu huruf. Baca AlQur’an dengan tartil. (bmc)

M

8

MTQ Angkat Marwah Kepri LAM Kepri Dukung Penuh MTQ Nasional TANJUNGPINANG (HK) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan juga LAM di tingkat kabupaten dan kota di Kepri siap mendukung penuh penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional yang akan digelar di Batam, 6-13 Juni mendatang. Sutana Liputan Tanjungpinang

"Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi masyarakat dan daerah Kepri yang merupakan Bunda Tanah Melayu. Dengan ditunjuknya Batam sebagai tuan rumah MTQ Nasional tentunya akan mengangkat harkat dan martabat serta marwah Kepri secara keseluruhan, karena Melayu identik dengan dunia Islam," kata Ketua LAM Kepri, Abdul Razak di Tanjungpinang, Senin (24/3). Sebagai daerah yang berbudaya Melayu, ucap Abdul Razak, LAM Kepri mengusulkan kepada panitia MTQ Nasional, pada pelaksanaan MTQ nanti, baik panitia dan yang terlibat didalamnya, sejak dari pembukaan sampai penutupan untuk mengenakan busana Melayu. "Dalam rapat beberapa waktu lalu, kita telah mengusulkan kepada panitia MTQ Nasional agar dalam pelaksanaan MTQ nanti seluruh panitia dan yang terlibat didalamnya memakai busana

Melayu. Dan usulan tersebut disepakati bahwa panitia MTQ akan mengenakan busana Melayu selama penyelenggaraan MTQ Nasional di Batam," ujarnya lagi. Tidak hanya pada penyelenggaraan MTQ, tambah Abdul Razak, hal yang sama juga dilakukan pada kegiatan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). "Begitu juga pada acara Pameran Peradaban Islam (PPI) dan Bazar Usaha Kecil dan Menengah (UKM), hingga acara penutupan MTQ Nasional nanti. LAM Kepri dan kabupaten/kota sangat mendukung sekali dan siap mensukseskan MTQ Nasional tahun ini," pungkasnya. Berdasarkan data yang diterima dari panitia MTQ Nasional 2014, berbagai pihak yang dilibatkan dalam kepanitiaan sudah menyiapkan tempat dan sarana pendukung lainnya guna menyukseskan MTQ Nasional maupun kegiatan PPKI. Dinas Pertambangan (Distamben) Kepri, misalnya. Rencananya, Distamben menyiapkan dukungan biaya pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lampu

Kampus Politeknik Negeri Batam yang berada di Batam Centre akan dijadikan sebagai salah satu lokasi untuk salah satu perlombaan pada MTQ Nasional 2014 di Batam. (dok) high class serta lampu hias lainnya di lokasi acara. Selain itu Distamben juga bertugas menyiapkan jaringan instalasi listrik dari panel PLN ke seluruh stant pameran, panggung, dan areal komersial. Menanggung biaya pemakaian listrik selama iven berlangsung. Sementara Badan Pengusahaan (BP) Batam telah memfasilitasi penyediaan lahan parkir di kawasan Bukit Clara Batam Centre, termasuk memfasilitasi penyediaan listrik dan air bersih, bekerja sama dengan PLN Batam dan ATB. BP Batam juga memfasilitasi penggunaan kampus Politeknik Negeri Batam sebagai tempat lokasi lomba seni pertunju-

Sudut Alun-alun

Semua Bekerja untuk Kesuksesan MTQ Nasional di Batam SEKITAR 70 hari lagi Musabaqah Tilawatil Q u r ' a n (MTQ) XXV t i n g k a t Nasional di Batam akan digelar. Berbagai persiapan terus dilakukan. Seluruh lini bekerja.

SALAH seorang pekerja sedang mengecat angin-angin udara yang berada tepat di pintu masuk Astaka MTQ XXV Nasional.

Tujuannya, MTQ Nasional di Batam harus sukses. Tidak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga sukses prestasi dan meraih juara umum. Dua bulan lebih menjelang penyelenggaraan, sektor-sektor yang akan digunakan selama iven dua tahun tersebut terus digesa penyelesaiannya. Dirapikan dan dipercantik guna

memberikan rasa nyaman pada masyarakat, tamu undangan, dan seluruh peserta. Dari beberapa hasil jepretan Haluan Kepri, Senin (24/3) tampak para pekerja terus melakukan pengerjaan sejumlah sarana. Berikut fotofoto yang dijepret oleh Agung D Lazuardi, wartawan Haluan Kepri. ***

SALAH seorang pekerja sedang memasang keramik tangga menuju mimbar Astaka

RENOVASI jalan dari depan Kadin Batam sampai simpang Regata, Batam Centre.

PEKERJA sedang mengecat teralis tangga Astaka MTQ XXV Nasional.

CMYK

kan PPKI. Sementara, Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kepri, menyiapkan paviliun pameran peluang dan investasi daerah di arena PPKI, menyiapkan proyek-proyek investasi yang akan diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Biro Perlengkapan Pemprov Kepri menyiapkan tenda roder beserta fasilitas pendukung lainnya untuk acara pembukaan PPKI , PPI, dan bazar UKM di arena PPKI. Tugas lainnya adalah menyiapkan sound system, lighting, multimedia dan tenda undangan untuk panggung PPKI di Politeknik Batam serta menyiapkan fasilitas 3 unit toilet mobile. Sedangkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemprov Kepri akan menyiapkan fasilitas jaringan dan

instalasi air bersih. Ini sangat perlu mengingat acara lomba cukup lama dengan pesertanya mencapai ribuan orang. Dinas Perhubungan Kepri sendiri, telah bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Dishub Kota Batam bertanggungjawab ter hadap lalu lintas dan jalur yang akan dilintasi baik oleh Presiden dan Wakil Presiden pada saat pembukaan dan penutupan MTQ Nasional nanti. Selain itu Dishub Kepri juga mengatur arus lalu lintas di sekitar penyelenggaraan MTQ, baik untuk jalur untuk para kafillah se-Indonesia dan juga perparkiran. Selain itu juga menyiapkan rute untuk pawai ta'aruf. Sementara dinas lainnya, akan dilibatkan sesuai tupoksinya masingmasing. ***

Sudut Alun-alun

Asal Mula Seni Baca AlQur'an SENI membaca AlQur'an boleh dibilang merupakan salah satu bentuk ekspresi seni dalam Islam. Ibnu Manzur menyatakan, ada dua teori tentang asal mula munculnya seni membaca AlQur'an. Pertama, berasal dari nyanyian nenek moyang bangsa Arab. Kedua, terinspirasi dari nyanyian budak-budak kafir yang menjadi tawanan perang. Kedua teori tersebut menegaskan bahwa lagu-lagu AlQur'an berasal dari khazanah tradisional Arab. Dengan teori ini pula ditegaskan bahwa lagu-lagu AlQur'an idealnya bernuansa irama Arab. Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait boleh tidaknya membaca AlQur'an dengan cara dilagukan. Dr. Basyar Awad Ma’ruf dalam bukunya, alBayan fi Hukm at-Taghanni bi Alquran, mengatakan, ada ulama yang membolehkan dan ada pula yang memakruhkan. Ulama yang memakruhkan, kata Dr Basyar,

antara lain, Imam Ahmad bin Hanbal, Malik bin Anas, Said bin al-Musayyib, Said bin Jabir, al-Qasim bin Muhammad, Hasan al-Bashri, Ibnu Sirin, Ibrahim an-Nakha’i. Opsi ini juga menjadi rujukan sejumlah ulama masa kini, seperti Syekh Muhammad Abu Zahrah. Sedangkan, ada pula ulama yang membolehkan membaca Alquran dengan tilawah atau tartil berikut macam-macam lagunya. Mereka, antara lain, Abu Hanifah, Syafi’i, Abdullah bin al-Mubarak, at-Thabari, Ibn Bathal, Abu Bakar Ibn al-Arabi, dan Ibn Qayyim al-Jauziyah. Menurut Dr Basyar, sahabat Umar bin Khatab, Ibnu Abbas, Abdullah bin Mas’ud, dan lainnya juga membolehkan Alquran dibaca dengan cara dilagukan. Syekh Rasyid Ridha, Syekh Labib as-Sa’d, dan Dr Abd al-Mun’im al-Bahi merupakan ulama kontemporer yang mendukung diperbolehkannya membaca AlQur'an dengan cara dilagukan. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Selasa, 25 Maret 2014

9

Kasus Lurah Sengkuang Ditutup Pelapor Ancam Beberkan Bukti Baru BATAM CENTRE (HK) — Panwaslu Kota Batam resmi menutup kasus pelanggaran Pemilu yang diduga dilakukan Lurah Tanjungsengkuang M Taher, dengan alasan tidak cukup bukti untuk dilanjutkan.

Tim Haluan Kepri Liputan Batam Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno Panwaslu Kota Batam dengan pihak kepolisian dan kejaksaan, Sabtu (22/3) lalu. Kasus Lurah Hal 10

Benda Aneh Kejutkan Warga Hutatap Diduga Serpihan Pesawat SAGULUNG (HK) — Warga perumahan Hutatap Sagulung heboh. Penyebabnya, benda aneh berukuran kecil dan belum diketahui namanya jatuh dari langit menimpa atap rumah warga di Blok J No 21 milik Hardi Wiranata. Diduga benda aneh itu serpihan pesawat terbang. Ketika dicari tahu, benda berwarna ungu muda itu berukuran 25 centi meter dengan beratnya kurang Benda Aneh Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

BENDA ANEH — Hadi Wiranata memegang benda aneh berukuran kecil dan belum diketahui namanya yang jatuh dari langit menimpa atap rumahnya, Senin (24/3). Warga yang melihat benda itu tidak berani memegang, khawatir sebuah bom yang siap meledak.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Selasa, 25 Maret 2014

10

Listrik Padam, Ribuan Karyawan Diliburkan Kadin Pertanyakan Konsistensi PLN

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SEORANG anggota Polsek Sagulung memperlihat kaca mobil yang pecah dibobol kawanan maling, Senin (24/3). Aksi perampokan dengan modus pecah kaca mobil makin menggila di Sagulung.

Rampok Pecah Kaca Mobil Menggila SAGULUNG (HK) — Modus perampokan dengan cara memecahkan kaca mobil makin menggila di Kecamatan Sagulung. Selama 2014 ini, tercatat sudah 5 mobil mewah yang dipecahkan kacanya oleh kawanan maling. Pertama kali terjadi di parkiran Top 100 Tembesi yakni mobil Avanza putih nopol BP 1801 ED, miliknya Edi Poeng yang bekerja sebagai sales oli. Akibat kejadian itu, korban ditaksir menderita kerugian sekitar Rp10 juta. Kedua di depan Masjid Al- Amin, Tembesi dengan mobil Mitsubishi Moven nopol BG 1093 MP pemiliknya Masmar Edison, dengan kerugian ditaksir Rp 5 juta. Kemudian di SP Plaza di depan warung makan Padang, mobil Avanza hitam yang pemiliknya kepala sekolah SD Galang. Tak hanya itu, ada lagi di Kavling Baru tepatnya di depan rumah milik Hadi Rajo, mobil pengunjungnya

ketika berobat. Kemudian gilirian, Muhammad Budi, pengelola ruko Nasa Point, Dapur 12, Sagulung dengan bernomor polisi BP 1420 ZN warna silver. Dia menceritakan di depan anggota SPK Sagulung ketika membuat laporan sekitar pukul 09.30 Wib. Saat itu ia ditelepon oleh nasabahnya untuk mengajak ketemuan untuk memberikan brosur ruko. Saat itu, juga ia langsung berangkat dari rumahnya menuju kantornya yang letaknya di pasar Nasa point serta memarkirkan mobil dekat tempat gelanggang permainan (Gelper) agak jauh dari tempat kantornya. Sedangkan posisi kantornya pas di tengah-tengah ruko tersebut. Tak lama kemudian, warga perumahan Taman Cipta Asri itu mengambil tasnya berada di dalam mobilnya. Betapa terkejut melihat pintu sebelah kiri mobilnya sudah pecah. Tas berisi uang

Rp 1 juta, Samsung Tab 3 serta beberapa dokumen lain yang tersimpan di dalamnya raib dibawa kabur pelaku. " Saya parkirkan mobil agak jauh dari kantor. Karena cuaca panas, jadi saya buat di tempat agak terlindung dari sinar Matahari. Eh.. waktu mau ambil tas ternyata sudah tak ada, dan pintu kaca mobil dalam kondisi pecah ," katanya. Setelah kejadian itu, ia juga sempat menanyakan ke salah seorang warga sekitar. Katanya, ada seseorang lelaki berjaket hitam mondarmandir dekat mobilnya. Beberapa menit kemudian lelaki itu menghilang. " Kata warga yang melihat, ada seorang lelaki berjaket hitam mondar-mandir dekat mobil saya itu. Saya menduga itu pelakunya, lelaki itu langsung menghilang. Akibatnya saya mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta," ujarnya. Atas peristiwa tersebut, ia langsung melaporkan kejadian le Polsek

Sagulung. Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk mengatakan, seharusnya pemilik mobil lebih waspada terhadap kejahatan yang terjadi sekarang ini. Jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil. Sebab, mereka harus belajar dari pengalaman orangorang yang kemalingan. Namun, pelakunya sulit dilacak karena tidak ada saksi mata untuk menguat polisi mencari para pelaku itu akan tetapi polisi tetap akan memperketat patroli guna menutup ruang gerak pelaku. Ia mengakui, saat ini memang banyak tindak kriminal dengan modus pecah kaca mobil. Namun, ia tetap mengimbau warga Sagulung untuk tetap berjaga-jaga. " Terus terang, pelaku itu sulit dilacak karena tidak ada saksi mata yang melihat. Tapi polisi akan memperketat patroli untuk mempersempit ruang gerak pelaku," katanya. (cw71)

Memory Banding Pemko-BAJ Resmi Didaftarkan PN Batam Kirim Via Pos BATAM CENTRE (HK) — Penyelesaian asuransi PNS Pemko Batam dan PT Bumi Asih Jaya (BAJ), resmi diteruskan ke proses banding. Kepastian ini diperoleh, setelah Kamis (20/3) lalu, Pengadilan Negeri (PN) Batam mengirim memory banding kedua pihak ke Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru. " Memory bandingnya sudah kita kirimkan ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru melalui jasa pos," ungkap Humas dan juga hakim PN Batam, Thomas Tarigan yang ditemui, Senin (24/3). Selain telah didaftarkan banding, Thomas Tarigan juga menegaskan bahwa keduanya juga menyertakan memory banding dalam kasus tersebut. Dimana pada detik-detik terakhir pihak PT BAJ juga mengirimkan memory banding ke PN Batam.

" Kalau dulu hanya Pemko Batam, dimenit terakhir PT BAJ juga menyampaikan memory banding ke PN Batam untuk diteruskan ke PT Pekanbaru," katanya. Setelah dikirim, lanjut Thomas, selanjutnya pihak PN Batam hanya menunggu kapan putusan banding akan disampaikan. "Proses selanjutnya, silahkan teman-teman tanya PT," ungkapnya. Siap Kawal Hingga MA Proses penyelesaian asuransi kurang lebih 6 ribu PNS Pemko Batam, terus mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya, lembaga Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Kota Batam, menyatakan kesiapannya untuk terus mengawal kasus tersebut. "Jangan hanya di tingkat banding di Pengadilan Tinggi,

sampai ke Mahkamah Agung pun akan kami kawal," tegas koordinator KRB Batam, Hubertus LD. Pengawalan ini terus dilakukan, karena ia bersama sejumlah oknum PNS di Batam sangat optimis kalau penyelesaian kasus asuransi Batam penuh dengan kejanggalan dan rekayasa. "Ini hanya skenario, keduanya pasti akan mengambil untung dalam penyelesaian kasus asuransi ini," tegasnya. Hubertus sangat yakin, kalau pada akhirnya angka yang akan diputuskan bukan besaran Rp115 miliar, tapi hanya pada kisaran Rp65 miliyar sebagaimana selama ini pernyataan kemampuan pihak tergugat PT BAJ. Selain akan tetap melakukan pengawalan, pihak KRB bersama sejumlah oknum PNS Batam juga akan tetap mendaftarkan kasus

Dari Halaman 9

Kasus Lurah " Dari hasil pemeriksaan kami, tidak ada bukti yang kuat untuk menuduh Pak Lurah bersalah. Karena, selama pemeriksaan saksi maupun terlapor, tidak ada satupun hasil rekaman ataupun catatan bahwa Lurah tersebut telah mengintervensi Ketua RT/RW untuk memilih partai penguasa, " ujar Anggota Panwaslu Bidang Hukum dan Pelanggaran Sailendra Reza, kemarin. Tapi sebaliknya, jika ada bukti seperti rekaman ataupun tulisan dalam bentuk apapun yang dilampirkan pelapor maka Panwaslu bisa langsung memberikan sanksi kepada terlapor. "Jika ada satu rekaman atau catatan, pasti kita bisa berikan sanksi atau dinyatakan bersalah, "ucapnya. Ia menyebutkan, walaupun Lurah Tanjung Sengkuang dinyatakan tidak bersalah. Namun pihaknya tetap membuat surat teguran ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam, terkait tindakan lurah tersebut. " Kami tetap membuat surat laporan ke Pemko Batam untuk terlapor. Terserah pihak Pemko mau memberi sanksi apa ke Pak Lurah itu, " ucapnya.

tersebut ke KPK untuk ditarik sisi korupsinya. Sebagaimana diketahui, Pemko Batam bekerjasama dengan PT BAJ untuk pendaftaran asuransi PNS Batam untuk rentang waktu tahun 2007 hingga 18 tahun kedepan, namun setelah 5 tahun berjalan, keduanya akhirnya sepakat mengakhiri kerjasamanya. Dalam perhitungan premi, PT BAJ harus mengembali Rp115 miliar nilai asuransi yang sudah dipungutnya. Namun sayangnya, PT BAJ hanya manyanggupi membayar Rp65 miliar dengan berbagai alasan. Dan akhirnya disepakati diselesaikan ditinglat pengadilan. Di PN Batam, PT BAJ dihukum untuk membayar Rp80 miliar, namun keduanya sama-sama tak terima dan singkatnmya keduanya sepakat melanjutkan ke banding. (ays)

Ketua Panwaslu Kota Batam Suryadi Prabu mengatakan meskipun kasus tersebut ditutup, jika pelapor memiliki bukti baru (novum) yang menyatakan bahwa Lurah Tanjungsengkuang memang melakukan intervensi kepada Ketua RT/RW Tanjungsengkuang maka kasus tersebut bisa dibuka kembali. " Bisa dibuka kembali, jika memang ada bukti baru. Karena, untuk menyatakan seseorang bersalah tidak cukup dengan keterangan saksi saja. Tetapi juga harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup. Sebab, dalam melampirkan bukti baru ini tidak terbatas waktunya." katanya. Ia juga membantah Panwaslu Kota Batam dalam memutuskan perkara tersebut diintervensi oleh pihakpihak tertentu. " Saya tegaskan, tidak ada intervensi dalam kasus ini. Sejak awal, Panwalu selalu independen dan tidak akan pernah diintervensi oleh pihak mana pun," katanya. Ditanya apakah Wakil Walikota Rudi pernah menghubunginya lewat telepon sejak kasus ini mencuat ke permukaan, Suryadi mengaku pernah. Tapi tidak diangkat-

nya. Ia tidak tahu untuk kepentingan apa wakil walikota itu meneleponnya. " Saya tidak tahu mengapa beliau menelpon saya, apakah terkait kasus ini atau soal apa. Tapi mungkin terkait Pemilu," katanya. Sementara itu, istri Ketua RW 07 Tanjungsengkuang, Siti Fatimah yang melaporkan kasus tersebut ke Panwaslu mengaku kecewa dengan keputusan Panwaslu Kota Batam yang menghentikan kasus tersebut tanpa mempertimbangkan saksi-saksi yang dihadirkannya. " Saya sangat kecewa sekali dengan putusan Panwaslu itu. Seharusnya, saksi hidup lebih kuat dari pada hanya sekedar bukti rekaman atau catatan. Karena, saksi hidup bisa dipidana kalau dia berbohong. Itu sebabnya, saksi hidup sebelum diperiksa di pengadilan dia disumpah dulu, " katanya. Meski demikian, ia tetap akan melanjutkan kasus tersebut. Jika memang harus ada bukti dulu baru kasus tersebut dilanjutkan, ia akan beberkan bukti rekaman yang ada kaitannya dengan

kasus itu. Ini akan lebih menggemparkan, kalau dibuka ke publik. " Rekaman yang akan kita beberkan adalah adanya intervensi dari orang kuat kepadanya untuk menutup kasus tersebut. Tidak hanya kepadanya, intervensi itu juga disampaikan ke Panwaslu. Saksi-saksi yang mendengar dan menyaksikan intervensi itu banyak," katanya. Pindahkan Lurah Ketua RW 07 Yahya Andi mengatakan laporan pelanggaran Pemilu yang diduga dilakukan Lurah Tanjungsekuang M Taher merupakan puncak dari kekesalan warga terhadap tidak tanduknya selama ini. Kasus dugaan pelanggaran Pemilu itu bisa saja tidak dilanjutkan, jika Pemko Batam memutasi Lurah Sengkuang M Taher sebelum Pemilu ini. " Kuncinya hanya pada Lurah itu, kalau hari ini (kemarin) dia dimutasi maka selesailah persoalan itu. Dan, saya akan potong kambing, kalau memang lurah tersebut dimutasi. Kita akan buat pesta besar-besaran di kantor Lurah Tanjungsekuang," katanya.***

BATAM CENTRE (HK) — Pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan Bright PLN Batam dalam beberapa hari ini, tak hanya mendapat protes dari masyarakat, tapi justeru protes keras datang dari sejumlah pengusaha yang bernaung di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam. Pasalnya, pemadaman secara mendadak ini telah menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. Sejumlah perusahaan terpaksa meliburkan karyawannya karena proses produksi terhenti. " Laporan yang disampaikan ke Kadin Batam, sejumlah perusahaan terpaksa meliburkan karyawannya karena produksi terhenti," ujar Wakil Ketua Kadin Batam Bidang Sarana dan Pra Sarana Investasi, Albert Gultom yang ditemui di kantor Kadin, Batam Centre, Senin (24/3). Penghentian produksi tersebut, lanjut Albert, terjadi pada perusahaan yang menggunakan mesin sebagai alat produksinya, seperti halnya perusahaan yang menggunakan CNS dan elektronik. " Tidak bisa sebentarbentar hidup, terus mati lagi. Karena butuh waktu sekian lama untuk menghidupkan kembali mesin produksi," katanya. Kondisi ini, ungkapnya, sangat berimbas pada iklim investasi dan bisnis di kota industri Batam. "Kita tau

juga ada beberapa investor melakukan penjajakan, tapi harus tertunda karena persoalan pemadaman listrik," katanya. Karenanya, Kadin Batam mempertanyakan konsistensi PLN Batam dalam menyediakan energi listrik di Batam. PLN Batam, menurut dia, harus punya solusi kongkrit, bukan sekedar memberikan alasan klasik jika terjadi pemadaman listrik tanpa ada memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pelanggan. '' Sampai kapan PLN Batam bisa profesional dalam menyediakan energi listrik," tegasnya. Padahal keberadaan Kota Batam sebagai kota industri, jaminan ketersedian energi listrik menjadi satu hal yang utama dalam menunjang aktivitas bisnis, ekonomi dan industri. Ada Apa dengan Mesin PTLU Tanjungkasam? Tak pelak lagi, pemadaman bergilir yang terjadi di Batam dengan dilandasi alasan bahwa PLTU Tanjungkasam mati mendadak, menjadi pertanyaan serius dari Kadin Batam. Pasalnya, lanjut Albert, kalau mesin PLTU baru tentu selama kurang lebih 5 tahun kedepan tidak akan terjadi gangguan serius, tapi ini justeru baru seumur jagung sudah mati-mati dan membuat masyarakat dan pen-

gusaha merugi. "Ada apa dengan mesin PLTU Tanjungkasam?, jangan-jangan mesin bekas yang dibeli atau memang pengusaha tidak punya pengalaman yang memadai," kata Albert. Selain mendesak lewat media, Kadin Batam juga akan mengirim surat resmi ke PLN Batam untuk mempertanyakan alasan pemadaman listrik bergilir yang dilakukan secara mendadak. Apalagi Batam sedang mempersiapkan diri menuju Komunitas Masyarakat Ekonomi Asean. Warga Resah Pemadaman listrik bergilir juga meresahkan warga dan pedangan asongan di Batuaji sekitarnya. Sehari listrik padam bisa 2 kali. Ditambah lagi pemadaman tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. " TV saya kebakar akibat listrik yang menyala seusai padam. Bahkan, banyak juga kulkas dan TW warga ikut rusak parah akibat padamnya listrik tersebut," kata Sihar, warga setempat, Senin (24/3) siang. Dia menduga ini pemadaman ini merupakan rekayasa PLN untuk kepentingan bisnis. Mereka menduga PLN sengaja ingin mengganti meteran lama menjadi meteran yang menggunakan pulsa. " Kami kurang setuju dengan program tersebut karena dirasa sangat memberatkan," katanya. (ays/cw71)

Polri Rekrut 7.000 Polwan NONGSA (HK) — Kepolisian Republik Indonesia membuka peluang bagi putra-putri Indonesia yang ingin menjadi polisi wanita (Polwan). Untuk tahun 2014 ini, Polri akan menerima 7000 Polwan yang akan ditempatkan di Polsek-polsek seluruh Indonesia. " Bagi anda yang berminat menjadi polisi wanita (Polwan) sebaiknya segera mempersiapkan diri. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun ini, bakal menambah kuota pendaftaran hingga 7.000 polisi wanita (polwan),khusus Batam mendapat quota 88 orang," ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono yang ditemui, Senin (24/3). Ia menyebutkan, pembukaan pendaftaran akan dilakukan setelah Ujian Nasional atau tepatnya awal Mei 2014. Khusus untuk Polwan quotanya meningkat dibanding tahun lalu. Jika tahun 2013 lalu hanya menerima 500 orang, namun pada tahun 2014 ini meningkat menjadi 7000 orang. "Aapalagi syarat yang diminta sudah dipermudah Lulusan SMA/SMK se-

mua jurusan tidak ada pengecualian. Dulu hanya menerima SMA,sekarang MA/ SMK sudah bisa," kata Hartono. Sedangkan syarat menjadi Polwan juga dipermudah, tinggi badan min 155 cm. Nilai UN minimal 6 dan umur saat pembukaan minimal 17.5 tahun dan maximum 22 tahun. Lama pendidikan 7 bulan, tempat pendidikan di sebar di SPN di Pulau Jawa. " Sepolwan SPN Lido,SPN Mojokerto, Pusdik Porong, Pusdik Binmas,SPN Cisarua, sedangkan penempatan setelah pendidikan, dikembalikan ke wilayah masingmasing untuk memenuhi kebutuhan Polsek-

AKBP Hartono

Dari Halaman 9

Benda Aneh lebih 1 kilogram. Sedangkan lebarnya ada sekitar 2 inchi serta kabel sepanjang 40 cm. Bahkan benda tersebut muatan made in Jermany. Warga yang melihat benda itu tak berani memegang. Hardi Wiranata mengatakan kejadiannya diketahui dua minggu setelah hujan turun dengan deras sekali. Saat itu keluarganya kaget mendengar suara dentuman dari atas rumahnya. Benda itu ditemukannya saat hendak memperbaiki atap rumah yang bocor akibat hantaman benda tersebut. " Saya tak tahu benda apa itu. Yang jelas benda aneh ini berada di atap rumah saya. Saat itu juga sempat mendengar suara keras sekali dari atap rumah," katanya kepada sejumlah wartawan dan anggota Polsek Sagulung yang mendatangi rumahnya, Senin (24/3). Ia sempat mengira dentuman tersebut suara petir yang muncul saat hujan. Pada saat turun hujan lagi dan berniat memperbaiki

polsek." ujar Hartono. Untuk tahun 2014 ini, Polri akan meneriman sebanyak 20.000 orang anggota baru dengan rincian sebagai Bintara Polri laki-laki dan Tamtama Brimob 13.000 orang dan Bintara Polwan 7.000 orang untuk seluruh Indonesia. Tapi untuk persyaratan Bintara dan Tamtama Polri laki-laki masih mengacu pada tahun sebelumnya (usia 17 - 22 th; min tinggi 160 cm ). (cw81)

atap rumahnya, tiba-tiba ia melihat benda aneh berserta kabelnya sepanjang 40 Cm yang membuat atap rumahnya bocor. " Awalnya saya kaget dan berpikir kok ada benda aneh ini di atap rumah saya, saya tak mengira benda aneh itu tak ada gunanya," sebut Hardi. Tak lama kemudian, ia mengambil benda itu. Penasaran dengan benda tersebut, ayah tiga anak itu mencoba mencari tahu dari internet. Setelah dibuka di internet, benda itu ternyata diketahui sebagai alat pemancar sinyal pesawat atau roket. Saat benda itu jatuh tak seorang pun di dalam rumahnya yang tahu. Beruntung, benda itu tersangkut ditiang atap rumah, sehingga tidak bocor sampai ke dalam rumah. Dengan adanya kejadian ini, Hardi mengaku bingung dengan penemuan itu. Keluarganya sempat ketakutan dan minta disimpan jauhjauh. Mereka mengira benda

itu adalah bom. " Memang selama ini sering pesawat lewat di atas rumah ini, tapi baru kali ini menemukan seperti ini," katanya menjelaskan. Daud, warga lainnya mengatakan, ia mendengar suara seperti ledakan di atap rumah Hadi. Tapi karena tak ada asap, ia pun tak mencari tahu dari mana asal ledakan itu. " Kami mengira suara petir. Makanya kami tak merespon. Tapi setelah dua minggu kejadian itu, pak Hardi menunjukkan benda aneh itu kepada kami, " kata Daud didepan rumahnya. Kapolsek Sagulung T Manihuruk yang ditemui di lokasi penemuan benda mengatakan, pihaknya belum bisa membenarkan betul apakah benda itu puing pesawat atau tidak. " Untuk memastikan benda itu puing pesawat harus dicek dulu di laboratorium. Tapi saya belum bisa mengatakan benda itu serpihan pesawat. Tunggu diperiksa dulu," ujarnya. (cw71) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Hukum dan Kriminal

BPJS Kesehatan Cabang Batam

Menginformasikan 1. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 seluruh Perusahaan atau Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) dialihkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. 2. Untuk itu diharapkan kepada seluruh Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas untuk melakukan Registrasi Ulang kepada BPJS Kesehatan Cabang Batam.

3. Proses Registrasi Ulang dapat dilakukan di kantor BPJS Kesehatan di: a. Kantor cabang BPJS Kesehatan Cabang Batam Alamat: Ruko Kara Junction Blok A No.15 Batam Centre No. Telp: (0778) 7482444 b. Kantor Pelayanan BPJS KesehatanPelita Alamat: Komp. Regency Park Blok IV No.45, Pelita, Batam No. Telp: (0778) 450466 4. Bagi Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas yang belum melakukan Registrasi Ulang, kami imbau untuk segera melakukan Registrasi Ulang paling lambat tanggal 31 Maret 2014. Apabila sampai batas waktu tersebut Perusahaan atau Badan Usaha belum melakukan registrasi, maka untuk sementara waktu, terhitung tanggal 1 April 2014 Kami akan menghentikan pelayanan bagi peserta dari Perusahaan atau Badan Usaha tersebut. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.*

Selasa, 25 Maret 2014

11

Polda SP3 Kasus PT Masa Batam Sengketa MV Eagle Prestige BATAM (HK) — Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri sudah menghentikan (SP3) penyidikannya terhadap 15 kasus yang terkait dengan PT Masa Batam. Eddy Supriatna Liputan Batam Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Syahbandar Kantor Pelabuhan Batam, Jon Kenedi kepada wartawan di pertemuan Kantor Pelabuhan Batam belum lama ini. Menurut lelaki yang bertugas sejak 2008 lalu di Kantor Pelabuhan ini, surat resmi penghentian terhadap 15 ka-

sus PT Masa Batam ini telah diterimanya. Dari dasar SP3 ini, katanya, ia tidak bisa menahan lebih lama kapal bernilai Rp25 miliar. "Per tanggal 28 Februari 2014, telah dikeluarkan surat SP3 yang ditandatangani langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Cahyo Wibowo," ujar Jon Kenedi sambil melihat surat yang ada di hadapannya tersebut.

EDDY/ HALUAN KEPRI

JUMPA PERS — Kabid Syahbandar Kantor Pelabuhan Batam, Jon Kenedi (kiri) menjelaskan bahwa kasus PT Masa Batam yang sudah di SP3-kan Polda Kepri . Sementara itu, seorang perwira di Ditreskrimum Polda Kepri menyayangkan pernyataan dari Kabid Syah-

CMYK

bandar tersebut. "Kok berani dia (jon Kenedi-red) ngomong seperti itu? Penyidik saja tidak berani mengatakannya," ujar perwira yang tidak ingin disebutkan namanya ini. Lebih jauh ia mengatakan, Ditreskrimum sudah berusaha keras bekerja untukl mengungkap dugaan kasus pemalsuan dokumen. Dan kasus dengan pelapor PT Masa Batam dan terlapor PT Diamond Merine Internasional ini masih tetap berjalan. Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono yang dikonfirmasikan mengenai SP3 kasus PT Masa Batam ini menyatakan pihak kepolisian masih menunggu proses pengadilan. "Kita masih menunggu putusan pengadilan. Sejauh ini belum ada masuk ke saya mengenai SP3 kasus PT Masa Batam. Nanti saya tanyakan dulu ke Ditreskrimum," ujar Hartono via telepon selularnya tadi malam.***

Editor: Ali Mahmud , Layouter: Syahrial Anwar


Lingga

Selasa, 25 Maret 2014

12

Dewan Minta Paragon Dihentikan LINGGA ( HK )- Berdasarkan hasil rapat dengar pendapat (hearing) DPRD Lingga dengan sejumlah nelayan dari Batu Berdaun serta dari Distamben, BLH, dan DKP Lingga, Dewan meminta aktivitas kapal hisap timah, Paragon segera dihentikan, Senin ( 24/3). Nopriadi Putra Liputan Lingga Hearing tersebut dihadiri Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali beserta sejumlah anggota dewan lainnya seperti Arman, Edi Purnawirawan, Harun, H Ambo T, Adina dan Zakaria. “Saya minta kawan-kawan yang hadir bisa mempertanggungjawabkan dengan teman-teman yang lain yang tidak hadir terhadap hasil hearing. Kita minta kepada pemerintah kapal hisap paragon segera dihentikan, “ungkap ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali, saat memimpin hearing. Dikatakan, sesuai dengan penjelasan dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lingga serta yang disampaikan oleh komisikomisi di DPRD, maka kesimpulannya kapal hisap timah Paragon yang beroperasi di wilayah Singkep cu-

kup meresahkan masyarakat. Karena terdapat beberapa kejanggalan menyangkut prosedur antara kejelasan Distamben. “Perusahaan ini tidak prosedural, izin dari pemerintah tidak ada disitu. Ini sangat meresahkan masyarakat,”ungkapnya. Dikatakan Kamaruddin, dalam hal ini selaku penyelenggara pemerintah Dewan kuatir terhadap kapal paragon yang beroperasi di wilayah singkep negara akan dirugikan terutama pajak dan royalti yang tidak dibarakan negara. “Kita minta bupati menghentikan operasional kapal Paragon yang sudah beroperasional,”ungkapnya. Selain itu, Dewan juga minta Bupati menata pertambangan yang ada di Lingga. Seperti di laut Cebia, kapal hisap timah yang beroperasi sudah lama. Artinya seperti di laut cebia tidak semua titik yang ada dilaku-

kan operasional kapal tersebut. Krena juga menyangkut CNC-nya. “ Kita tidak melakukan pengawasan. Kita kuatir milik rakyat akan hilang disana. Nah itulah timbulnya keresahan masyarakat,”ungkapnya. Untuk menelusuri persoalan ini, Kamaruddin Ali mengatakan membentuk pansus untuk menyampaikam kepada Bupati serta menyampaikan keinginan komisi-komisi untuk menghentikan kapal hisap tersebut. Terkait dengan pelarangan ekspor timah mentah, lanjut Kamaruddin juga akan mengirimkan pansus untuk mengkaji smelter ke Jakarta dalam waktu secepatnya. Menyangkut dengan persoalan investasi di Lingga, Kamaruddin mengatakan dengan adanya persoalan ini, DPRD Lingga sangat terbuka dengan investor. “Kita tidak alergi dengan investor. Hanya saja investir yang prosedural yang bergerak sesuai dengan undangundang yang berlaku,”ungkapnya. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian investor adalah menjaga kelestarian lingkungan dan sesuai undang-undang juga berdasarkan kepentingan rakyat, terutama rakyat di Lingga. ***

Mengandung Bakteri Dinkes Stop Pengoperasian Depot Air Minum LINGGA( HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, melakukan peninjauan dan pemerikasaan terhadap depot air minum isi di dua kecamatan. Hasilnya satu unit usaha depot air di Kecamatan Singkep Barat distop pengoperasian karena mengandung bakteri E.Coli. Sri Dewi, Kasi Penyehatan Lingkungan Dinkes Lingga, Senin (24/3) mengatakan, selain mengandung ecoli pengusaha depot juga kurang memperhatikan kebersihan di tempat usahanya. “ Jadi kita tunda sementara waktu pendistribusiannya, sampai hasil uji labor kita terima,” katanya. Dikatakan, untuk depot yang satu ini sudah berkalikali kita berikan peringatan, agar menjaga kebersihan di tempat usahanya, namun sampai saat ini, masih saja terdapat debu, penutup airnya kotor.

“Disamping itu juga pipa pengisian dari depot ke galon terdapat lumut dan berdekatan dengan toko yang menjual bahan bangunan,ini mempengaruhi kualitas air,” tambahnya. Diakuinya, Dinas Kesehatan dalam hal ini seksi Penyehatan Lingkungan sangat kewalahan melakukan pembinaan. Banyak yang tidak mau mengikuti aturan terutama tentang kebersihan. “Dari pemeriksaan kita sebelumnya, air dari isi ulang didepot ini airnya mengandung bakteri E.Coli.Itu berdasarkan uji laboratorium, “kata Sri Dewi. Adapun upaya Dinkes dalam hal ini, melakukan proses pembinaan, namun jika ini tidak diindahkan maka Dinas Kesehatan akan mengambil langkah-langkah tegas bagi pengusaha yang tidak mau mematuhi seperti

mencabut izin usaha. “ Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat membeli air dari depot yang sudah teruji.Selain itu seluruh Depot isi ulang juga harus memasang Surat Keterangan Laik Higiene Sanitasi dari Dinkes. Selain itu Sertifikat Hasil Uji dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dn Pengendalin Penyakit (BTKLPP) kelas 1 Batam juga harus ada,” ungkapnya mengakhiri. Rudi Purwonugroho, Ketua Komisi III DPRD Lingga yang ikut dalam rombongan itu mengakui memang ada laporan dari masyarakat terkait hal ini. “Untuk itu kita turun, ternyata benar, di lapanga kita temui kurangnya kebersihan di salah satu depot yang ada di wilayah Singkep. Untuk hasil uji kandungan air nya sendiri, kita serahkan Dinas yang bersangkutan untuk menelitinya,”katanya. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

HENTIKAN PARAGON — Hasil hearing DPRD Lingga terkait persoalan kapal hisap timah Paragon yang beroperasi di laut Singkep yang meresahkan nelayan akibat tidak ada izin operasi kapal. Dewan minta aktivitas kapal hisap tersebut dihentikan, Senin( 24 / 3 ).

Penderita Gizi Buruk Dirawat di RSL LINGGA ( HK ) — Julia Safira, bayi usia 1,2 tahun terbaring lemas di ruang rawat inap Rumah Sakit Lapangan (RSL) Daik Lingga, karena menderita penyakit gizi buruk dan TBC paru, Senin ( 24/3). Slang infus yang menempel ditangan kanan Julia sudah berlangsung selama tiga hari. Tubuh Julia yang kecil, serta tangan dan kaki Julia yang tidak proforsional dengan tubuhnya menandakan sekali sakit yang dialaminya adalah gizi buruk. Muhammad Jun (45) ayah kandung Julia, yang berasal dari Tanjung Keriting mengatakan Julia dirujuk ke rumah sakit Lapangan pada Sabtu ( 22 / 3 ). “Dokter bilang sakit Julia gizi buruk, saat baru datang Julia langsung dipasang infus ditangannya,”ungkap Jun. Dikatakan Jun, anaknya yang nomor tiga ini baru diketahui sakit hampir lima bulan yang lalu. Namun waktu itu hanya di bawa berobat ke Posyandu. Namun, tiga hari yang lalu pihak posyandu sudah menyarankan untuk bawa Julia berobat ke RS Lapangan Daik Lingga. Dika-

takan, berat Julia saat ini 6,2 kg. Padahal waktu lahir berat badannya 3,2 kg. Ditempat yang sama, Karliana, ibunda Julia, menuturkan Julia masih menggunakan ASI. Namun Asi yang diminumnnya hanya sebelah saja. “Asi, tapi sejak ia lahir. Julia minum ASI sebelah saja,”ungkapnya. Diharapkannya, Julia lekas sembuh dan sehat normal kembali. Walau sampai hari ini, belum ada yang bantu Julia kecuali dokter yang membantu perawatan Julia di RS Lapangan. “Mudah-mudahan sembuh. Nggak ada sakit lagi, ”ungkapnya. Ditempat berbeda, dokter umum RS Lapangan dr. Maya, mengatakan dari hasil diagnosa, Julia mengalami gizi buruk, anemia dan juga TBC Paru. “ Gizi buruk yang dialaminya bukan karena minimnya nutrisi yang diberikan ibu. Namun akibat TBC Paru, sehingga Julia tidak mau menghisap Air susu ibunya,”ungkap dr. Maya. Dijelaskan, akibat TBC

paru menyerang sistem imun, sehingga daya tahan tubuhnya berkurang. Hal itulah yang memyebabkab Julia tidak mau makan. Dikatakan pihaknya telah menemukan penyebaran TBC paru kepda Julia. Karena memang usia bayi seusia Julia rentan mengalami TBC paru.

“ Kita sudah awasi. Penyebarannya dari oranglain. Kita tidak bisa sebutkan namanya,”ungkap Maya. Lanjutnya, sejak dirawat di RSL Daik Lingga, kondisi Julia sudah berangsur membaik, dibandingkan ketika Julia pertama kali masuk di RS Lapangan Daik, Lingga, jelasnya. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

JULIA terbaring lemas di ruang rawat inap A1, RS Lapangan Daik Lingga. Slang infus yang melingkar ditangannya membuat Julia seolah tak berdaya bergerak, Senin ( 2 / 3 ).

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Selasa, 25 Maret 2014

13

Jalan Batubi Belum Diperbaiki RANAI (HK) — Kerusakan ruas jalan Batubi semakin parah saja namun hingga saat ini tidak diperbaiki oleh kontraktornya. Fathurahman Liputan Natuna Entah sampai kapan jalan Batubi diperbaiki oleh kontraktor yang mengerjakannya, padahal kondisi jalan tersebut semakin hari semakin parah saja. Oleh karena itu warga menilai kontrkator hanya sowel ( besar omong-red) saja. Jalan yang baru dibangun beberapa bulan itu sebagian ruasnya sudah tidak lagi seperti jalan beraspal sebab aspalnya sudah terkikis habis. Tidak hanya terkikis, puluhan lubang besar yang ada di sepanjang jalan tersebut tampak semakin dalam dan semakin lebar saja dari hari ke hari. Akibatnya, warga pengguna jalan itu mengaku kecewa dan sangat terganggu saat melintas di jalan yang baru saja beberapa bulan ini dibangun. Bahkan sebagian warga menilai, kontraktor yang memenangkan proyek pembangunan jalan itu tidak memiliki niat baik untuk memperbaikinya. “Sampai kapan pula kita menunggu kontraktornya mau memperbaikinya. Jalan ini sudah rusak sejak pengerjaannya masih berlangsung,” ujar Vita salah seorang pengguna jalan yang mengaku setiap minggu melintas jalan tersebut. Vita menilai proses perbaikan itu hanyalah merupakan bualan si kontraktor itu saja, sebab sampai detik ini

belum ada tanda-tanda kalau jalan itu mau di perbaiki. Menurut dia, melintasi jalan itu sama susahnya dalam segala kondisi, saat hujan sebagian ruasnya berlumpur dan susah dilintasi, dan jika musim panas jalannya berdebu tebal yang juga menghalangi pandangan pengendara. “Kalau kontraktornya mau perbaiki, perbaikilah segera, jangan sowel saja. Biar jalan yang dibiayai mahal oleh pemerintah itu dapat kita nikmati selayaknya jalan aspal. Ini baru saja dalam hitungan hari aspalnya sudah lenyap, malah yang muncul lubang-lubang besar saja,” kata Vita kepada koran ini. Vita mengaku pernah mendengar informasi jalan tersebut segera diperbaiki, dan bahkan ada yang mengatakan ruas jalan itu sudah mulai diperbaiki, namun menurutnya itu hanya bualan belaka yang tidak ada buktinya sama sekali. “Ya betul saya dengar cerita itu, tapi mana ada buktinya. Mungkin itu omong kosong kontraktornya saja, saya baru kemarin saja lewat sana mana ada diperbaiki. Bahkan lubangnya semakin lebar dan dalam saja kok, atau yang ngomong sudah diperbaiki itu mungkin cuma bela kontraktornya saja,” pungkasnya geram. Ruas jalan yang baru dibangun itu memang masih dalam tanggung jawab kontraktor, sebab sebagaimana ketentutan yang berlaku jika

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BELUM DIPERBAIKI — Inilah titik-titik ruas Jalan Batubi yang mengalami kerusakan parah sejak awal pekerjaan pengaspalan dilakukan kontraktor. Namun demikian hingga saat ini pihak kontraktor yang bertanggung jawab tak kunjung memperbaikinya sehingga kondisi kerusakan semaki parah. terjadi kerusakan terhadap suatu pembangunan baik gedung maupun jalan dalam batas waktu enam bulan maka itu tanggungan dari pihak kontraktor. "Jalan itu akan segera diperbaiki oleh kotraktornya, mereka memiliki kewajiban selama enam bulan untuk memperbaikinya, jadi kita tunggu saja sampai enam bulan, kalau dalam batas waktu enam bulan itu tidak juga selesai, maka kita akan mengambil tindakan lain," kata Kadis PU Kabupaten Natuna, Minardi di kantornya beberapa waktu lalu.***

Catatan Lepas Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth:

Potensi SDA Laut Kepri Belum Bisa Sejahterakan Rakyat (4) UNTUK menanggulangi sembilan permasalahan tersebut, dapat dilakukan dengan mengeluarkan suatu solusi atau terobosan terbaru berupa penerapan teknologi kepada nelayan atau masyarakat pesisir. Cara pertama yang paling mudah dilakukan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah yaitu melakukan sosialisasi berupa penyuluhan atau tatap muka secara langsung dengan salah satu wakil dari pemerintahan daerah, sehingga pemerintah daerah dapat mengerti serta merespon aspirasi-aspirasi nelayan atau masyarakat pesisir dan sosialisasi tersebut wajib dilaksanakan di seluruh daerah pesisir di Kepri agar aspirasi dari nelayan atau masyarakat pesisir bisa ditampung oleh pemerintah daerah dan diteruskan ke pemerintah pusat, sehingga pemerintah pusat bisa mengeluarkan suatu program dan keputusan untuk para nelayan dan masyarakat pesisir di Indonesia. Cara yang kedua yaitu, setelah pemerintah pusat menampung aspirasi tersebut, seharusnya pemerintah membuat suatu program kesejahteraan dengan fasilitas yang dibutuhkan untuk masyarakat pesisir atau menambahkan terobosan baru dengan pembuatan suatu teknologi terapan yang bisa digunakan oleh masyarakat pesisir dengan batuan mahasiswa teknik dalam pengembangannya. Dari kedua cara tersebut merupakan cara-cara yang mudah dilakukan oleh pemerintah pusat tetapi butuh perincian tentang solusi atau terobosan dari delapan permasalahan tersebut, sehingga solusi tersebut bisa diterapkan di seluruh nelayan atau masyarakat pesisir yang ada di Indonesia dan bisa meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan pereko-

nomian masyarakat pesisir. Dari sembilan permasalahan tersebut memunculkan sebuah gagasan atau ide yang bisa memecahkan masalah serta bisa diterapkan pada solusi pemerintah untuk menangani masalah tersebut. Untuk masalah yang pertama yaitu jarak tempuh yang jauh dalam pembelian suku cadang, alat-alat penangkapan ikan serta tempat reparasi mesin. Dari permasalahan ini pemerintah pusat bisa memberikan dana untuk pembangunan tempat serta pembelian alat perlengkapan, dan solusi ini wajib diterapkan oleh pemerintah pusat dengan bantuan pemerintah daerah untuk mengawasi jalannya program tersebut. Sehingga masyarakat pesisir atau nelayan bisa mengehamat biaya perjalanan untuk melakukan kegiatan tersebut. Untuk masalah yang kedua yaitu sistem peminjaman uang di koperasi yang tidak berjalan seimbang dengan kondisi ekonomi nelayan karena syarat peminjaman dan pengembalian uang di koperasi terlalu memberatkan nelayan. Pihak koperasi menginginkan pengembalian tepat pada waktunya serta pengembalian harus sama dengan uang yag dipinjam. Hal itu terasa sangat berat bagi nelayan karena uang yang dipergunakan tersebut untuk keperluan pembelian alat pancing atau kebutuhan untuk melaut lainnya. Tetapi nelayan juga bergantung dengan hasil tangkapan, jika hasil tangkapan banyak maka nelayan mendapatkan uang yang cukup untuk

Dhany Ismeth mengembalikan uang tersebut ke koperasi ataupun sebaliknya. Sehingga kebanyakan nelayan di Indonesia lebih memilih meminjam kepada rentenir dengan pesyaratan yang mudah. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu pemerintah pusat memberikan uang subsidi atau bantuan uang langsung kepada nelayan yang disalurkan melalui koperasi yang ada di daerah pesisir tersebut, sehingga nelayan tidak kesusahan dalam peminjaman dan pengembalian uang serta bebas dari peminjaman uang kepada rantenir. Untuk masalah yang ketiga yaitu rumah yang layak pakai oleh masyarakat pesisir pantai. Hingga saat ini penduduk pesisir di Kepri kebanyakan tempat tinggalnya masih terbuat dari papan kayu atau dinding dari anyaman daun, hal itu yang membuat masyarakat pesisir belum merasakan kenyamanan tempat tinggal karena jika di saat malam hari, angin yang berasal dari laut masuk melalui celah-celah dinding dan membuat masyarakat pesisir yang tinggal didalamnya menjadi kedinginan. Solusi dari permasalahan ini yaitu pemerintah pusat memberikan bantuan pembuatan rumah layak pakai untuk masyarakat pesisir dengan bantuan pemerintah daerah sebagai pengawas berjalannya program tersebut. Mungkin proram ini sudah berjalan di Kepri. ****

KPU Sosialisasi Pemilu di Pantai Tanjung RANAI (HK) — KPU Natuna menggelar sosialisasi pemilu di obyek wisata Pantai Tanjung, Kacamatan Bunguran Timur Laut, hal ini dilakukan untuk mewujudkan pemilih cerdas di Kabupaten Natuna. Demikian dikatakan ketua KPU Natuna Affwandris di Pantai Tanjung Kemarin. Dikatakan Af, sosialisasi seperti ini baru pertama kali dilakukan di Natuna, teknis sosialisasi ini diharapkan dapat memberiikan hasil posiitif bagi pemilu 2014 lantaran cara sosialisasi seperrti ini bersentuhan langsung deng masyarakat. “Ini baru pertama kali kita lakukan, semoga saja ini memberikan hasil yang baik bagi pemilu nantinya,” kata Af. Selain untuk mewujudkan pemilih yang ceedas, kegiatan itu juga dilaksanalan guna mendongkrak minat memilih di tengahtengah masyarakat sehingga tingkat golput dapat dikurangi sampai seminimal mungkin. Dalam kegiatan tersebut, KPU Natuna melibatkan puluhan relawannya yang ditugaskan melakukan sosialisasi dengan aneka

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

AKSI sosialisasi pemilu oleh salah seorang relawan KPU di Pantai Tanjung disambut antusias oleh warga yang tengah liburan di tepi pantai. gaya. Sehingga sosialisasi yang dilakukan itu dapat diterima oleh masyarakat dengan senang hati. Puluhan relawan KPU tampak sibuk mondar mandir di tengah-tengah kerumunan warga yang sedang menikamti asyiknya berlibur dengan keluarga di Pantai Tanjung. Ada di antara mereka yang memperagakan cara mencoblos yang benar dan ada pula yang menjelaskan serta membagi-bagikan brosur pemilu 2014.

Warga pun selain mengaku isi sosialisasi itu dapat di mengerti juga merasa terhibur dengan aksesoris dan ornamen yang ditampilkan KPU untuk memperagakan tata cara pencoblosan itu. “Tuh liat tu lucu kan, bagus ya, “ kata salah seorang wisatawan lokal kepada anaknya. Sosialisasi pemilu dilanjutkan KPU ke sejumlah sekolah yang ada di Bunguran Timur pada Senin (24/3). Moment apel ben-

dera dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi pemilu ke siswa sekolah SLTA yang nota bene sebagai pemilih pemula. “Pagi ini 4 orang komisioner KPU mendadak jadi pembina upacara di sejumlah sekolah, di antaranya SMA 1 Bunguran Timur, SMK 1 Bunguran Timur, SMK YPMN, dan SMK Pariwisata, hal ini kami lakukan untuk memperkuat sosialisasi kepada pemilih pemula,” pungkas Af melalui SMS, Senin (24/3). (cw61)

DKP Fokus Bangun SDM RANAI (HK) — Untuk mendongkrak potensi kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) terlebih dahulu. Hal ini sebagai bentuk persiapan untuk menyambut peralatan-perlatan perikanan yang canggih. “Tahun ini kita ke arah sumber SDM dulu, tentunya tidak melupakan yang lainnya juga,” kata Kadis DKP Kabupaten Natuna, Wahyu Nugroho di Bukit Arai, Senin (24/3). Wahyu mengatakan, dalam membangun di sektor ke-

lautan ada 4 hal yang mesti terpenuhi di antaranya adalah infrastruktur dasar dan Sumber Daya Manusia. Jika salah satu di antara yang empat itu tidak terpenuhi maka sektor kelautan tidak akan pernah terdongkrak maksimal. Dan pada tahun ini, DKP kebanyakan mengarah kepada pembangunan sumber daya manusian terlebih dahulu. DKP gencar melaksanakan berbagai kegiatan perekrutan dan pelatihan masyarakat baik yang dilaksanakan langsung di dalam daerah maupun yang ada di luar daerah.

“Tahun ini kita sudah mengirim puluhan peserta pelatihan untuk mengoperasikan sejumlah alat tangkap yang memiliki kecanggihan tinggi,” ujar Wahyu. Sebab sambung Wahyu lagi, secanggih apapun alat yang diadakan oleh pemerintah jika user (penggunanyared) tidak menguasainya maka alat itu tidak akan pernah bisa mendatangkan hasil yang maksimal seperti yang diharapakan. Namun, imbuh Wahyu, alat-alat canggih tersebut tetap diupayakan meski pro-

ses pembinaan dan pembekalan terhadap nelayan masih berjalan. “Jadi kalau nelayan kita sudah siap untuk menerima alat itu, Insya Allah alat itu kan sudah ada jatahnya dari pusat, tapi itu tetap kami upayakan sembari menanti merekamereka itu mampu mengoperasikannya,” sebut Wahyu. Selain itu, fokus DKP sekarang ini adalah menyiapkan dokumen pembangunan Pelabuhan Terpadu yang berskala nasional sehingga pembangunan fisiknya dapat dimulai pada 2015 mendatang. (cw61)

Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 25 Maret 2014

14

Zainal: Kampanye Door to Door Lebih Efektif BATAM (HK) — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Batam tidak memanfaatkan jadwal kampanye terbuka. Momentum itu diisi dengan kampanye dialogis dengan menemui masyarakat door to door. Rahmat Ghafur Liputan Batam “Awalnya sih teman-teman mengusulkan ini. Tapi setelah dikaji secara matang dengan memperhatikan tingkat efektifitasnya sebuah kampanye terbuka, ternyata lebih efektif jika caleg Golkar menyapa dan mendatangi warga,” kata Ketua DPD Partai Golkar Batam, Zainal Abidin, beberapa waktu lalu. Menurut Zainal, kampanye terbuka pada momentum tertentu sangat diperlukan. Terutama bagaimana mem-

bangun pencitraan dukungan terhadap partai. Tapi saat ini, Golkar Batam memandang lebih tepat jika semua caleg Golkar Batam menemui konstituennya. “Dari kunjungan ke kantongkantong pemilih itu ternyata banyak hal yang dapat dipetik. Disamping menawarkan visi misi, caleg banyak menemui masyarakat yang ti-

Zainal

dak terdaftar dan enggan untuk memilih. Bagi yang tidak terdaftar, kita daftarkan. Sedangkan yang enggan memilih, kita berikan pendidikan politik kepada mereka,” ujar Zainal. Selain itu kata Zainal, dengan polarisasi mengunjungi calon pemil i h , otomatis ikatan emosional akan

terbuhul dengan baik. Tidak hanya itu, para caleg pun makin banyak punya kenalan dan sahabat. “Hal-hal seperti ini kan penting. Dengan turun ke masyarakat kita banyak teman, efektif lagi. Waktu dan tempatpun pun terserah kita. Di warung kopi pun jadi, dari pagi sampai subuh pun oke,” paparnya. “Dan satu hal yang amat penting kata Zainal, dengan memperbanyak silaturahmi door to door tadi, maka secara tidak langsung telah memberikan konstrbusi pada penyadaran politik masyarakat, jika memilih itu sangat penting dalam menentukan nasib bangsa,” pungkasnya. Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar, Bengkong Ruslan. Katanya, selama ini dirinya sangat intens bertemu dengan pemilih.

Dari pertemuan itu kata Ruslan, ternyata masyarakat sangat membuka diri. “Alhamdulillah, kalau dihitung-hitung, mungkin sudah 300 kali saya bertemu dan bersilaturahmi dengan warga door to door. Umumnya mereka sangat menyambut baik kehadiran para caleg bahkan siap memberikan dukungan atas niat baik kita mewakili mereka,” katanya. Ruslan pun mengakui jika pendekatan door to door juga membuat dirinya makin banyak teman. Dan setelah dirinya mendatangi satu persatu rumah warga, ternyata rumor jika masyarakat kita sudah pragmatis terhadap politik, tidak demikian adanya. “Banyak kok yang memberikan support moral tanpa embel-embel. Ya itu tadi, karena mereka bersimpati pada perjungan kita,” pungkasnya. ***

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Yogi Pranata


Pendidikan

Selasa, 25 Maret 2014

15

Target 100 Persen Masuk PT Ternama Berbagai Upaya Meningkatkan Prestasi Anak Didik BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMAN 1 Batam, Mohammad Chaidir MPd menargetkan siswanya tahun ini 100 persen diterima di perguruan tinggi (PT) ternama. Target ini ia yakin bisa tercapai, karena melihat dari lulusan tahun lalu hampir 80 persen lebih, lulusan dari SMAN 1 masuk PT ternama, baik negeri maupun swasta. Arment Aditya Liputan Batam "Makanya kita banyak menjalin kerjasama dengan berbagai PT baik negeri maupun swasta untuk merekrut lulusan ini. Seperti dengan UII, ITS Trisakti, Brawijaya, UGM, UI, dan lainnya. Para PTN dan PTS ternama ini mereka melakukan tes lang-

Moh Chaidir MPd Kepsek SMAN 1 Batam

sung di SMAN 1 Batam," ujarnya kepada Haluan Kepri, Senin (24/3). Chaidir mengaku, bahwa kesuksesan para lulusan dari SMAN 1 Batam ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh lembaga pendidikan SMAN 1 Batam. Bahkan untuk saat ini saja yang terdaftar masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan jalur undangan cukup banyak. Meski hasilnya belum diumumkan. “Tahun sebelumnya hampir 30 persen atau sekitar 43 siswa kita diterima jalur PMDK. Malah siswa yang masuk ke ITS ini seperti pindah lokal saja hampir satu kelas. Selain PMDK dari PTN di Jawa, dari PTN di Lampung juga ada siswa kita yang mendapatkan PMDK ini. Begitu pula di UNRI memberikan jatah untuk 5 siswa masuk tanpa tes," katanya dengan bangga. Menurut Chaidir bahwa sejauh ini SMAN 1 Batam telah dijadikan jalan Tol masuk perguruan tinggi, karena melihat dari respon PTN dan PTS yang menginginkan lulusan dari SMAN 1 Batam berkuliah

JURNALIS SMAN 1 BATAM

BAGIKAN HADIAH — Kepsek SMAN 1 Batam, Mohammad Chaidir MPd, sedang memberikan sambutan pada kegiatan pembagian hadiah bagi siswa berprestasi, beberapa waktu lalu. Sekolah ini dikenal telah banyak melahirkan siswa berprestasi dalam segala bidang. ditempatnya saling berebut. Hal ini tiada lain, karena kualitas dari lulusan SMAN 1 Batam tidak diragukan lagi menjadikan mahasiswa nantinya berprestasi dalam segala bidang. "Ini sudah banyak terbukti dari laporan PTN serta PTS yang datang pada kita," jelasnya. Soal UAS Cukup Ketat Sementara terkait pelaksanaan Ujian Akhir

Semester (UAS) dilakukan sekolah yang sekarang masih berlangsung, Chaidir mengaku soal yang dibuat mengacu pada SKL agak sedikit rumit dan ketat dalam pengawasan ujian. Hal ini dalam upaya membiasakan siswa dalam menghadapi soal yang sulit. Begitu pula saat try out, dengan harapan sekolah bisa memetakan kemam-

SDN 02 Lubuk Baja Tak Khawatir Hadapi Try Out

SUCI/HALUAN KEPRI

GEDUNG SDN 02 Lubukbaja. Sekolah ini pernah meraih nilai USBN tertinggi se Kecamatan Lubukbaja.

BATAM (HK) — Sebanyak 64 siswa peserta ujian sekolah (US) dari SDN 02 Lubukbaja tengah menghadapi try out tingkat Kota Batam yang digelar sejak 24 Maret hingga 26 Maret, besok. Pihak sekolah mengaku tidak khawatir anak didiknya menghadapi try out ini, karena anak didiknya telah terlatih menghadapi soal-soal ujian. Ketua Panitia Ujian Sekolah SDN 02 Lubukbaja, Siti Jubaidah SPd mengatakan pemantapan dilakukan SDN 02 Lubuk Baja telah dimulai sejak bulan November tahun lalu dengan jadwal setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis. Pemantapan ini selain bekal anak didik menghadapi US,

juga membuat anak didik siap mengikuti try out. Sejauh ini SDN 02 Lubuk Baja telah 2 kali mengikuti melakukan try out. "Alhamdulillah hasil try out pertama di tingkat kecamatan SDN 02 Lubuk Baja mendapatkan peringkat pertama dari dari 22 sekolah Negeri dan Swasta se Kecamatan Lubuk Baja," ujarnya, Senin(24/3). Sistem pemantapan yang dilakukan sama seperti dengan tahun lalu, namun hanya ada trik-trik khusus yang diterapkan tenaga didik saat pemantapan, yakni untuk anak didik yang masih belum bisa menguasai materi terus digesa.

puan siswa dalam persiapan UN nanti. "Yang membuat soal UAS ini MKKS dan MGMP, makanya soal diambil dari berbagai sumber. Kita berharap hasil dari UAS juga bisa sebagai acuan kita disamping hasil try out untuk melihat dari kesiapan siswa menghadapi UN. Ya bila masih ada siswa yang kurang kita gembleng lagi, tapi kalau melihat try

out yang ketiga, nilai anak cukup bagus dan menguasai soal-soal yang diberikan," ucap Chaidir. Selanjutnya usai UAS, Chaidir juga akan mengadakan kegiatan motivasi para peserta UN dengan menghadirkan motivor dari luar supaya lebih mengena. Motivasi ini tiada lain bertujuan menyegarkan kondisi siswa yang bakal menghadapi UN,

mengingat padatnya aktivitas belajar, siswa merasa perlu diberikan motivasi agar semakin tekun belajar dan percaya diri. Disamping itu, didatangkan motivator dari luar ini, biar siswa lebih bersemangat dan mengena ketika diberi motivasi, serta menambah kemampuan siswa, sekaligus memberikan pencerahan menjelang pelaksanaan UN. ***

"Hasil try out tingkat Kecamatan untuk Bahasa Indonesia nilai tertinggi 9,40 dan Matematika 9,25 serta IPA 9,80," jelasnya. Harapan pihak sekolah try out di tingkat Kota Batam mampu meningkatkan peringkat yang didapatkannya dari mulai try out tingkat kecam-

atan, hingga tingkat Kota Batam dan berhasil meriah nilai tertinggi pada US. Seperti pada tahun lalu dari hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), SDN 02 Lubuk Baja untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia meraih nilai 9,80, Matematika10,00 dan IPA

9,75. Dengan harapan hasil US tahun ini lebih meningkat. "Dalam Pelaksanaannya US nanti sama seperti UN, soalnya sama -sama dari provinsi, dan sistem yang dilakukan sama. Jadi anak didik kami selalu merasa siap untuk mengikuti ujian ini," katanya. (cw75)

Profil Guru

Delviona Chrisnia Guru Kelas VI SDN 02 Lubukbaja

Berusaha Sebaik Mungkin BATAM (HK) — Delviona Chrisnia merupakan guru kelas VI di SDN 02 Lubukbaja. Wanita yang akrab dipanggil Nia ini, telah beberapa kali mengikuti seleksi guru berprestasi. Untuk pertama kali seleksi ia gagal, karena belum paham akan meteri yang di bahas, meski ditingkat Kecamatan Lubukbaja ia memperoleh nilai tertinggi, namun untuk tingkat Kota Batam gagal. "Rencananya tahun depan saya ikut lagi, makanya mulai segala sesuatunya akan saya persiapkan. Jangan sampai seperti tahun lalu, saya terkendala akan pengalaman yang masih cukup minim," ujarnya, Senin (24/3). Nia merupakan dara kelahiran Padang 21 Desember 1985 lalu, soal berbahasa Inggris ia sangat menguasai betul. Meski ia mengaku keseharian aktivitasnya hanya mengajar, namun tentunya banyak mengupgrade ilmu pengetahuan, baik melalui mem-

baca maupun lewat media internet. "Kegiatan s a y a enggak ada yang l a i n , h a n y a Delviona mengajar di sekolah saja sih. Paling waktu senggang membaca pengetahuan umum," ucapnya. Nia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Menjalin profesi guru merupakan cita-citanya sejak kecil. Karena banyak terinspirasi oleh orangtuanya yang memang seorang guru, sehingga ketika mengejar cita-citanya sangat termotivasi. "Sewaktu SMA dulu ada anak murid yang les kepada saya di rumah, nah dari situ saya suka mengajar. Eh lamakelamaan akhirnya saya sangat menjiwainya, ya sudah bersemangat untuk menjadi guru," jelas wanita yang sudah 7 tahun menjali profesi guru ini. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 25 Maret 2014

16

RASNO, DPRD Karimun Dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur Utara-Ungar-Belat) Nomor Urut 1 bersama Soerya Respationo, Ketua DPW PDI P Kepulauan Riau, mendapat aplaus dari ribuan simpatisan dan kader PDI

Kampanye Akbar PDI P di Pulau Kundur

RASNO No.1 JOKOWI PRESIDEN Pilih

Rasno dalam orasinya berjanji akan mensejahterahkan rakyat khusus nya masyarakat Pulau Kundur jika nantinya dipercaya dipilih kembali oleh masyarakat Pulau Kundur Rasno menyampaikan, selama ini partai politik lain cenderung memberikan janji kosong kepada masyarakat, yang tidak bisa diterapkan atau diimplementasikan oleh orang-orang parpol itu sendiri. "Saya akan senantiasa bersama rakyat untuk memperjuangkan perubahan dan menggapai kesejahteraan masyarakat kecil. Bersama kita bisa, pilih PDI P moncong putih no 4 dan pilih caleg PDI P no 1 Dapil 3 Kundur-Kuba-Kuta-UngatBelat ," ujarnya. Rasno juga menghimbau kepada masyarakat Pulau Kundur serta para kader dan simpatisan PDI P, untuk cerdas memilih dan tidak terbuai dengan janji-janti politik maupun politik uang. Rasno juga memperkenalkan 9 caleg DPRD Kabupaten Karimun dari PDI P Dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur Utara-Ungar-Belat). Hadir juga caleg DPR RI dari PDI P Dwi Ria Latifa serta caleg PDI P Provinsi Kepri dapil Karimun diantaranya Ir.Marsen Purba (no 1), Ery Suandi (no 2), Sultia Mardini, SH (no 4). (***) Narasai & Foto : Henky Haipon

SOERYA Respationo, Ketua DPW PDI P Kepulauan Riau,bersama Rasno Rasno, DPRD Karimun Dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur Utara-Ungar-Belat) nomor urut 1 foto bersama pendukung.

SOERYA Respationo, Ketua DPW PDI P Kepulauan Riau,bersama Rasno, DPRD Karimun Dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur Utara-Ungar-Belat) Nomor Urut 1 foto bersama kader dan simpatisan PDI P Pulau KUndur

RASNO, DPRD Karimun dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur Utara-UngarBelat) nomor urut 1 bersama caleg DPR RI dari PDI P Dwi Ria Latifa mengacungkan tangan simbol angka empat partai PDI P

Pilih Rasno No 1, Jokowi Presiden ...Mari Menangkan PDI P.... Coblos Moncong Putih No 4...PDI P Menang, Rakyat Sejahtera.... Merdeka !!I TERIAKAN membahana penuh semangat disampaikan Rasno, calon legislatif DPRD Karimun Dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur UtaraUngar-Belat) pada kampanye akbar terbuka perdana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) di Pulau Kundur berlokasi di lapangan sepakbola Urung Kecamatan Kundur Utara, Rabu (19/3) sore. Orasi politik yang disampaikan Ketua DPC PDI P Kabupaten Karimun ini, mampu membakar semangat ribuan kader dan simpatisan PDI P di Pulau Kundur yang memenuhi lapangan sepakbola Urung Kecamatan Kundur Utara. Rasno yang didampingi Ketua DPW PDI P Kepulauan Riau, Soerya Respationo yang hadir sebagai juru kampanye (jurkam) mengajak kader dan simpatisan PDI P di Pulau Kundur untuk memenangkan Partai PDI P pada pemilu legislatif 2014 dengan beramai-ramai mendatangi TPS pada tanggal 9 April 2014 nanti.

RASNO, DPRD Karimun Dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur Utara-Ungar-Belat) nomor urut 1 bersama Soerya Respationo, Ketua DPW PDI P Kepulauan Riau

Rasno, DPRD Karimun dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur Utara-Ungar-Belat) Nomor Urut 1

RASNO, DPRD Karimun dapil 3 (Kundur-Kundur Barat-Kundur UtaraUngar-Belat) nomor urut 1 menyalami para kader dan simpatisan PDI P.

CMYK

SOERYA Respationo, Ketua DPW PDI P Kepulauan Riau,bersama Rasno, DPRD Karimun dapil 3 nomor urut 1 mengacungkan tangan simbol angka empat partai PDI P dari atas konvoi kendaraan menuju lokasi kampanye Editor: Eddy, Layouter:Novrizal


CMYK

Selasa, 25 Maret 2014

17

Anak Wawako Jadi Tersangka KDRT Ratika Sari Master of Ceremony

Kesempatan Tak Datang Dua Kali "KESEMPATAN belum tentu datang dua kali dan tidak ada kata terlambat. Jadi, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak bisa diulang," ujar Rafika. Tak heran bila dara asli

Kesempatan Tak Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Anak Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul yakni MA ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap isterinya, Sy, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sat Reskim Polres Tanjungpinang kini menangani kasus tersebut. Asfanel Liputan Tanjungpinang

Kasus bermula pada Selasa (4/3) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika MA pulang ke rumahnya di kawasan jalan Raja Haji Fisabillah Kilometer 8 atas. Kondisi pintu rumah terkunci

dari dalam. Setelah beberapa kali digedor, akhirnya seorang pembantu rumah tangganya membukakan pintu belakang. MA pun naik ke lantai dua menuju kamarnya dan kembali menggedor pintu kamar agar istrinya membukakan pintu. Anak Wawako Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

KELUARKAN KURSI — Mahasiswa UMRAH masih berdemontrasi menuntut Rektor Maswardi M Amin mundur. Dalam aksinya, mahasiswa mengeluarkan seluruh kursi termasuk kursi rektor dan meletakkannya di luar gedung kampus di Dompak, Tanjungpinang, Senin (24/3). Berita di halaman 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Selasa, 25 Maret 2014

18

Pemilik Kapal Ikan Keluhkan KP2KE Terkait Pengurusan BBM Bersubsidi

ASFANEL/HALUAN KEPRI

KAPAL kayu penangkap ikan membutuhkan BBM bersubsidi jenis solar, Senin (24/3).

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang dikeluhkan pemilik kapal tangkapan ikan menyangkut pengurusan izin mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. "Semua persyaratan untuk mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi sudah kita penuhi semuanya. Namun hingga kini pihak dinas belum juga bisa mengeluarkan surat tersebut," ucap Satiar, pemilik dua kapal kayu yang biasa digunakan untuk menangkap ikan kepada Haluan Kepri, Selasa (24/3). Satiar mengaku telah

Dadang: Hasil Try Out Belum Memuaskan TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG mengakui, hasil try out siswa SMP, SMA, serta SMK se-Kota Tanjungpinang yang digelar pada 24-26 Februari lalu belum memuaskan. "Memang untuk hasil TO kali ini belum memuaskan terutama SMA dan SMK yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus," ujar Dadang kepada Haluan Kepri, Senin (24/3). Ia mengatakan, dari 14 SMA, MA, dan SMA Luar Biasa (SMALB) yang ada di Kota Tanjungpinang yang melaksanakan Try out pada

24-26 Februari lalu, hanya SMAN 1 yang memiliki nilai ketuntasan tertinggi, mencapai 65,98 persen dari jumlah siswa. Pada jenjang SMK, SMKN 1 Tanjungpinang masuk dalam urutan pertama tiga besar ketuntasan TO dari 11 SMK yang ada. Kemudian disusul SMKN 3 Tanjungpinang dan SMK Pembangunan. Sedangkan untuk jenjang SMP, Dadang menyampaikan, dari 27 SMP yang terdata, SMP Juwita menempati urutan pertama dalam sepuluh besar ke tuntasan TO tingkat SMP Kota Tanjungpinang. Secara berurutan, SMPN

1 Tanjungpinang di posisi kedua, SMPIT Al-Madinah SMPN 4 Tanjungpinang berada diperingkat ketiga dan keempat, SMPN 5 Tanjungpinang kelima, SMP Katolik keenam, SMP Maiteriyawira posisi tujuh, SMP Pelnusa di peringkat delapan, SMPN 7 kesembilan, dan SMPN 3 di posisi kesepuluh. "Jadi SMP yang berada di 10 besar ada lima SMP Negeri dan lima SMP swasta," jelas Dadang. Untuk memperbaiki hasil yang tidak sesuai harapan ini, Dadang mengatakan, pihaknya akan melakukan strategi khusus salah satunya dengan mengintensifkan lagi program

tutor sebaya. Dalam program ini siswa yang memiliki kemampuan lebih akan menyampaikan materi kepada temantemannya. "Strategi ini lumayan ampuh," tutur Dadang. Selain itu, Disdikbud juga akan menginstruksikan setiap sekolah untuk lebih mengintensifkan materimateri pengayaan. Sebab, belum sempurnanya hasil TO lantaran belum seluruhnya materi yang diujikan dipahami oleh siswa. Bagi siswa yang tidak tuntas, lanjutnya, akan segera diikutkan remedial (pengulangan,red). Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa tersebut. (cw77)

Pemprov Diminta Bangun Rumah Sakit Jiwa TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah provinsi diminta mengalokasikan anggaran untuk membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Dimyath, mengatakan sebagai Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang membutuhkan RSJ. "Kita sudah beberapa kali mengusulkan ke pe-

merintah provinsi untuk pembangunan RSJ. Kemarin tahun 2014 sudah. Dan tahun 2015 ini akan kita usulkan lagi," ujar Dimyath kepada Haluan Kepri, Senin (24/3). Kebutuhan akan RSJ didasarkan pada kenyataan bahwa saat ini cukup banyak warga Tanjungpinang yang mengalami gangguan kejiwaan. "Terkadang dalam sebulan kita bisa merazia 6

sampai 7 orang," ujarnya. Untuk menanggulangi masalah sosial tersebut, Dinsosnaker terbentur pada ketiadaan fasilitas berupa RSJ. "Walaupun sudah sering kita tangkap, kita tidak punya tempat untuk menampung mereka. Harus dibawa ke Pekanbaru. Itu yang jadi masalah," tuturnya. Selain itu, Dimyath mengatakan bahwa banyak dian-

tara keluarga penderita gangguan kejiwaan yang terjaring razia yang enggan membawa keluarganya ke RSJ yang ada di Pekanbaru. Selama ini, penderita gangguan kejiwaan dirujuk ke sana. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang meminta Pemerintah Provinsi Kepri untuk mengalokasikan anggaran pembangunan RSJ di Tanjungpinang. (cw77)

Lobindo akan Bangun Smelter di Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Salah satu investor lokal, PT Lobindo, akan membangun smelter (fasilitas pengolahan hasil tambang) di Tanjungpinang. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo, Senin (24/3). "Ada satu investor lokal yang akan membangun smelter di Tanjung Moco. Saat ini kami sedang melakukan pengkajian Amdal untuk lokasi tersebut.

Smelter tersebut akan dibangun oleh PT Lobindo dan akan berdiri di lahan seluas 9 hektar," kata Gunawan. Kepala Seksi (Kasi) Per-

tambangan, Geologi dan Sumber Daya Air Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Zaituni Amin, saat ditemui membenarkan informasi tersebut. "Wacana bahwa PT Lobindo akan membangun smelter di Tanjung Moco memang sudah disampaikan oleh pihak Lobindo," tuturnya. Untuk informasi detailnya, Amin mengaku belum tahu pasti. Bila proses peng-

Dari Halaman 17

Kesempatan Tak Tanjungpinang ini sangat menghargai waktu. Terkadang waktu luang dimanfaatkanya untuk melakukan halhal yang dapat menghasilkan manfaat bagi dirinya dan orang lain. "Kadang saat hari Minggu, yang merupakan hari libur bagi sebagian orang, Saya

kajian Amdal di BLH selesai, Dinas KP2KE akan melakukan pengkajian bersama Dinas Tata Kota Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tanjungpinang. Terkait pengurusan izin, Zaituni mengatakan, PT Lobindo tetap harus mengajukannya ke pemerintah pusat karena kewenangan ada di sana. "Pemerintah daerah hanya menyerahkan hasil kajian untuk ditindaklanjuti," ucapnya. (cw77)

gunakan untuk melakukan aktivitas yang bisa menghasilkan. Dengan kemampuan sebagai MC (master of ceremony), kita dapat memotivasi orang di sekitar kita," ucap mantan penyiar radio swasta di Tanjungpinang ini. Ia merasakan bila memiliki banyak kenalan, kesem-

patan untuk mendapat tawaran pekerjaan akan terbuka, baik untuk mengisi acara atau apa saja. Tanpa disengaja, ada saja orang yang menawarkan pekerjaan, seperti saat ada kenalan yang akan menggelar acara ulang tahun anaknya. Selain ditawarkan men-

jadi MC, ia juga diminta menyiapkan makanan. Tak kuasa menolak, Rafika akhirnya menerima tawaran itu. Karena ia pikir punya banyak kawan yang ahli memasak. "Intinya kesempatan dan peluang untuk menghasilkan tambahan pendapatan jangan ditolak," tukasnya. (sut)

kerja di kapal miliknya. “Jika kondisinya seperti ini, bagaimana kita mau bisa berkembang. Padahal kalau kita mau, kita bisa saja mendapatkan BBM jenis solar yang lebih murah. Namun bukan itu tujuan kita, melainkan hanya untuk mengikuti peraturan yang sudah dibuat pemerintah," ungkapnya. Merujuk pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 06 tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Nomor 18 tahun 2013 tentang harga jual eceran jenis BBM tertentu untuk konsumen pengguna tertentu berupa usaha perikanan, Satiar mengatakan bahwa untuk mendapatkan BBM bersubsidi adalah de-

ngan mengajukan surat izin dari dinas terkait (KP2KE) yang ditunjuk dalam Permen tersebut. Namun ia merasa dipersulit lantaran dirinya merupakan PNS. "Meskipun saya PNS, namun dengan adanya dua kapal tersebut, bukan berarti lalai melaksanakan tugas saya seharihari. Lagian, tujuan saya jelas hanya untuk menambah lapangan kerja dan penghasilan bagi mereka yang mau bekerja menangkap ikan di atas kapal itu. Hasilnya, bisa mereka nikmati sendiri," ucapnya. Sementara Kepala Dinas KP2KE, Sumardi, ketika hendak dikonfirmasi Haluan Kepri melalui ponselnya, belum merespon. (nel)

Pindah Rumah Dalam Tradisi Tionghoa

selama 72 jam jika ada biasa bersembahyang menggunakan dupa atau hio. Agar hawa buruk dalam rumah dapat keluar. Memasak sup manis. Setelah pindah ke rumah baru, biasanya memasak sup yang rasanya manis saat pertama kali menggunakan kompor dalam rumah baru. Ada pula yang memasak sup onde onde yang rasanya manis. Tujuannya untuk menambah keharmonisan bagi setiap penghuni. Meletakkan barang pembawa keberuntungan sepereti buah nenas, jeruk, atau jeruk bali di depan pintu masuk utama rumah. Biasanya diletakkan di atas meja kecil yang sengaja dihadapkan tepat di depan pintu masuk utama rumah. (net)

menjalankan usahanya sejak beberapa tahun silam. Ia memiliki dua kapal kayu ukuran 40 GT dan 60 GT. Untuk mengoperasikan kapal tersebut, ia membutuhkan BBM bersubsidi jenis solar. "Kita sangat membutuhkan BBM bersubsidi. Namun terhambat akibat pengurusan surat izin yang terlalu berbelit-belit, sulit bagi kita untuk memahaminya lagi," ucap Satiar yang juga merupakan PNS di lingkungan Pemprov Kepri. Sebagai pemilik kapal, dirinya tidak semata-mata ingin mendapatkan keuntungan, tetapi menambah lapangan kerja dan penghasilan bagi nelayan yang ikut be-

BAGI masyarakat Tionghoa, pindah rumah harus diidentikan dengan rumah lama. Tujuannya agar penghuni betah dalam rumah baru. Ada yang harus diperhatikan mereka yang ingin pindah rumah agar membawa keberuntungan. Meletakkan garam dan beras di sudut rumah. Saat anda pindah ke rumah baru, biasanya meletakkan sedikit beras dan garam di setiap sudut rumah selama tiga hari pertama. Atau meletakkan 1/3 beras dan 2/3 garam dalam

mangkok dan diletakkan di setiap sudut rumah. Tujuannya untuk mengusir hawa buruk yang ada dalam rumah Menyalakan lampu selama 72 jam berturut-turut dan membuka jendela. Selain itu juga menyalakan dupa atau hio

Mahasiswa UMRAH Masih Mogok Keluarkan Kursi Rektor TANJUNGPINANG (HK) — Sudah sepekan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan aksi demonstrasi menuntut agar Rektor UMRAH Maswardi M Amin mundur. Kemarin, mereka mengeluarkan seluruh kursi yang ada di dalam kelas ke jalan raya di depan kampus, termasuk kursi rektor. Aksi demo sempat tegang lantaran mahasiswa nekat menerobos masuk ke dalam ruangan rektorat dan memaksa untuk mengeluarkan kursi Rektor UMRAH Maswardi M Amin. Kursi rektor ditarik keluar dan diletakkan persis di tiang bendara di luar gedung. Mahasiswa tetap menuntut agar rektor segera mengundurkan diri dan UMRAH dibenahi. Pendemo mengancam akan terus melakukan aksinya sampai rektor mengundurkan diri bila tuntutan mereka tidak ditanggapi. "Kami berjanji tidak akan masuk kuliah bila UMRAH tetap dipimpin oleh orang yang arogan dalam segala kebijakannya. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa akan UMRAH," teriak salah seorang mahasiswa, Sueb, disambut tepuk tangan mahasiswa lainnya di depan Kantor Rektorat UMRAH di Dompak, Tanjungpinang, Senin (24/3). Sementara Koordinator Lapangan (Korlap), Maulana Chandra, membacakan pernyataan civitas akademika UMRAH. "Permasalahan yang terjadi di UMRAH menyebabkan terhambatnya fungsi akademik sehingga berdampak buruk bagi kelangsungan organisasi seba-

gai salah satu saluran terbentuknya masa depan sumber daya manusia di Kepri," ucapnya. Maulana menambahkan, kejadian di UMRAH harus dilihat secara komprehensif. "Energi telah terkuras untuk menghadapi gelombang opini dan pemberitaan publik yang kurang kondusif bagi eksistensi UMRAH untuk memantapkan fungsi akademika PTN di Kepri," katanya. "Demi mencegah kemungkinan buruk yang dapat mengganggu stabilitas kampus, maka kami memandang agar dinamika aspirasi yang berkembang sudah sepatutnya menjadi pemikiran yang segera direspon secara positif oleh setiap unsur pimpinan di lingkungan UMRAH," teriaknya lagi. Dalam orasinya Maulana mengatakan, warga civitas akademika UMRAH mengharapkan segenap unsur pimpinan mampu mencermati pesan yang berkembang dalam dinamika aspirasi saat ini terutama tuntutan pergantian kepemimpinan dengan kesadaran, kerelaan dan kebesaran jiwa demi menyelamatkan kepentingan organisasi yang lebih besar. Ia juga meminta agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terutama Dirjen Pendidikan Tinggi untuk mendorong terwujudnya pranata kepemimpinan dan kelembagaan universitas negeri di UMRAH sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di tengah orasi mahasiswa, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Muzahar, mengajak mahasiswa untuk berdialog

Dari Halaman 17

Anak Wawako "Di dalam kamar, tersangka MA memukul istrinya. Hasil visum dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang mendapati korban mengalami luka memar pada bagian pipi termasuk bibir dan memar di lengan kirinya," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, Ajun Komisaris Polisi AKP Oxy Yudha Pratesta, kepada Haluan Kepri, Senin (24/3). Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, MA diperiksa sebagai saksi sekitar satu minggu lalu. Hasil pemeriksaan tersebut, penyidik Polres Tanjungpinang

dan berdiskusi untuk mencari solusi terkait tuntutan mahasiswa. Namun mahasiswa menolak. Muzahar mengatakan, tuntutan mahasiswa sudah disampaikan kepada rektor yang tengah mengadakan pertemuan di Kemendikbud di Jakarta untuk membicarakan perkembangan kampus. "Pak Rektor hanya berpesan dan meminta agar masalah ini cepat berakhir. Justru itu saya mengajak mahasiswa mengadakan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi mahasiswa tidak mau diajak negosiasi," ujar Muzahar kepada awak media. Meski baru berusia empat tahun, kata Muzahar, UMRAH kini sudah bisa berstatus negeri. "Bahkan meraih rekor tercepat di Indonesia dalam penegerian. Terkait statuta setara dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), saat ini sedang diproses. Jadi kami tidak diam untuk mendapatkan statuta PTN," ungkapnya. Terkait Surat Edaran (SE) yang dipermasalahkan dosen, ia menilai ada kesalahan interprestasi. Surat edaran awalnya diajukan Kabag Humas kepada Wakil Rektor I dengan tujuan agar dosen membuat tulisan yang bisa diterbitkan di media massa. "Surat Edaran itu dibuat bukan pembatasan mengeluarkan pendapat, tetapi justru sebaliknya, agar dosen membuat tulisan dan dimuat di media massa melalui humas. Saya rasa ini yang perlu diluruskan," ucapnya. Sementara sanksi skorsing yang diberikan kepada salah seorang dosen tetap, Suradji, Muzahar mengatakan bahwa hal itu telah dibahas di tingkat senat melalui beberapa pertimbangan. (sut)

melanjutkan kasusnya dengan menetapkan MA sebagai tersangka. Penyidik Polres kembali memanggil MA untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan pada Senin (24/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, hingga waktu yang ditentukan, MA tidak datang menemui penyidik. "Jika panggilan pertama tidak datang, maka kita segera layangkan surat panggilan kedua terhadap tersangka MA," ucap Oxy. Menyangkut dugaan kasus KDRT, Satreskrim Polres Tanjungpinang juga telah memberikan tenggang

waktu selama dua minggu agar pasangan suami isteri tersebut dapat menyelesaikan persoalannya secara kekeluargaan. Namun hingga waktu yang ditetapkan penyelesaian tetap tidak diperoleh. Akibat perbuatannya, MA dijerat dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Pasal 44 ayat 1, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun junto Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan biasa dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan. *** Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Selasa, 25 Maret 2014

19

Oprit Jembatan Turun PU Berdalih Tanggung Jawab Kontraktor BINTAN (HK) — Hampir seluruh oprit (sisi miring) jembatan lintas barat terjadi penurunan parah, lebih dari 10 centimeter (cm), bahkan pada beberapa titik hampir mencapai 20 cm, sangat membahayakan keselamatan pengendara kendaraan bermotor. Bahkan membahayakan nyawa pengendara kendaraan bermotor. Rofik Liputan Bintan Penurunan oprit ini mulai dari jembatan 1, yaitu jembatan Gesek, jembatan 2, jembatan Kangboy, jembatan 3, jembatan Bintan, jembatan 4, jembatan Anculai, jembatan 5, jembatan Ekang, dan terakhir jembatan 6, jembatan Busung.

Penurunan oprit yang sangat parah juga terjadi di tiga jembatan menuju jalan ibu kota pemerintahan kabupaten Bintan di Bintan Buyu. Hampir mencapai 25 cm penurunan opritnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan Juni Rianto, sewaktu dikonfirmasi terkait penurunan oprit yang membahayakan

pengendara kendaraan bermotor ini mengaku, akan mendesak kontraktor untuk segera memperbaiki oprit yang turun tersebut. Mengingat saat ini pemeliharaan jalan lintas barat dan jalan ibu kota kabupaten masih menjadi tanggungjawab kontraktor. "Saya sudah menginstrusikan kontraktornya untuk segera diperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan. Disamping penurunan oprit, juga terjadi penurunan timbunan dekat oprit box culvert yang masih labil," kata Juni Rianto, Senin (24/3). Kontraktor, lanjut Juni, sudah menjanjikan akan segera memperbaiki dalam beberapa hari ini. Untuk jalan ibu kota kabupaten, harap Juni, Satker

APBN yang menangani pemeliharaannya, karena Satker tersebut yang membangunnya. "Satker APBN yang membangunnya, diharapkan pemeliharannya juga mereka," harapnya. Sedangkan data kepolisian menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Bintan selama Januari hingga pekan keempat Maret 2014 tercatat ada 26 kasus. Dari kasus yang terjadi itu, sebanyak tujuh orang meninggal, enam orang luka berat, dan 23 orang luka ringan, dengan total kerugian mencapai Rp166 juta. Demikian disampaikan Kasatlantas Polres Bintan, AKP Dandung Putut Wibowo. "Dari banyaknya kejadian laka lantas yang terjadinya yang memakan korban jiwa sebagian besar karena kecelakaan tunggal," terangnya. ***

JEMBATAN TURUN — Hampir semua oprit jembatan lintas barat terjadi penurunan lebih dari 10 centimeter, foto diambil di jembatan Kangboy, Senin (24/3). ROFIK/HALUAN KEPRI

Tambang Pasir Ilegal Marak Lagi Di Kalang Batang BINTAN (HK) — Aktifitas penambangan pasir ilegal masih marak, khususnya di Kalang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Toapaya, dan Teluk Sebong. Tim penertiban tambang pasir ilegal pun terkesan tidak serius menutup tambang pasir ilegal itu. Padahal Bupati Bintan telah menginstruksikan penutupan tambang pasir ilegal tersebut. Tanggal 4 Maret lalu sempat dilakukan penertiban tahap pertama. Penam-

bang yang tertangkap tangan melakukan aktifitas penambangan pasir ilegal sudah pun mengisi surat pernyataan untuk mengeluarkan alat pertambangan dalam waktu 2X24 jam. Jika tidak makan tim akan melakukan penyitaan alat-alat bukti. Tim penertiban yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian dan beberapa dinas terkait hingga saat ini belum juga turun melakukan penyitaan. Padahal dari pantauan di lapangan beberapa titik pertambangan pasir ilegal

masih melakukan aktifitas seperti biasanya. Kepala Satpol PP Bintan, Luki Zaiman Prawira yang dikonfirmasi mengatakan ia sedang melakukan koordinasi. "Kami tindaklanjuti lagi, akan dikoordinasikan dengan Distamben dan kepolisian," katanya, kemarin. Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulkifli mengatakan pengawasan dan penindakan di lapangan yang dilakukan sangat lemah. Dia melihat selama ini pemerintah dan pihak terkait tidak serius

melakukan penertiban. "Seharusnya jika mereka (penambang pasir-red) melakukan pelanggaran ditindak. Tapi ini tidak ada tindakan nyata. Aksi dilapangan tidak ada," jelasnya. Jika pelaku penambangan ilegal tersebut adalah perorangan warga Bintan, maka dia berharap kepada pemerintah untuk melakukan penataan dengan baik. "Mereka harus direlokasi ke tempat mana yang diperbolehkan. Kuncinya itu pengawasan pemerintah," jelasnya. (rof)

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Selasa, 25 Maret 2014

20

Isu Penggusuran Membuat Warga Antang Berang TAREMPA (HK) — Warga Desa Tarempa Timur emosi atas rencana pembentukan Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan (WKOPP). Kemarahan warga semakin tersulut karena beredar informasi bahwa pemukiman warga akan digusur. Sarma Haratua Liputan Anambas Ratusan warga mendatangi Komplek Pelabuhan Perikanan Pantai Antang menemui Kepala Pelabuhan Ir Iskandar Ahmad, Senin (24/3) untuk meminta penjelasan. Pasalnya, realisasi WKOPP tersebut dianggap tidak berpihak kepada kesejahteraan warga, bahkan mengancam keberlangsungan Desa Tarempa Timur, khususnya Antang ke depannya. Aksipun berlangsung panas, terutama ketika sesi dialog yang dipandu Kepala DKP Anambas Yunizar. Tidak hanya amarah, seorang warga bernama Haidir, yang sehari-hari bekerja sebagai Kepala Sekolah Dasar di Antang tak kuasa menahan emosinya saat mengutarakan pendapat dan menolak realiassi WKOPP di Desa Antang. Saking dikuasai emosi, Haidir yang sempat menitikkan air mata itu tiba-tiba mengambil pin PNS yang melekat di bajunya dan melemparkan ke arah Kepala Pelabuhan Perikanan Antang Ir Iskandar. Hadirin sontak terkejut dan buru-buru menenangkan kepala sekolah SD Antang tersebut. Beruntung pin yang terbuat dari material logam itu tidak mengenai Iskandar. Haidir merasa terhina, karena Iskandar dinilai tidak berperilaku layaknya abdi Negara yang berpendidikan. Menurutnya Iskandar seharusnya mengupayakan pembangunan yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat, bukan malah terkesan hendak membodoh-bodohi masyarakat Desa Tarempa Timur. Di tengah diskusi, seorang warga malah kembali beraksi emosional dengan melemparkan sandal jepit sebelah kanannya ke arah Iskandar. Tampak ekspresi Iskandar mengeras ketika benda melayang menyasar wajahnya

untuk kedua kalinya. Si pelempar sandal langsung ditenangkan oleh pihak keamanan dan warga. Iskandar dinilai tidak transparan memberikan keterangan mengenai rencana pembangunan WKOPP tersebut, terutama mengenai pengalokasian lahan untuk wilayah kerja dan wilayah operasi Pelabuhan Perikanan Antang, yang diindikasi berpotensi menggusur pemukiman warga. Dalam kesempatan tersebut, Iskandar menjelaskan beberapa hal terkait WKOPP yang rencananya akan dibangun di Antang. Sebelum membuat rumusan WKOPP, dirinya mengaku telah mengundang beberapa instansi terkait untuk melakukan sosialisasi. “Kita undang dari Sekretariat Kabupaten Anambas, DKP, Dishub, DPRD Anambas, Bappeda, Pelabuhan BPN dan Desa Tarempa Timur yang waktu itu diwakili oleh staff. Di sana kita sudah sosialisasikan mengenai hal ini. Akhirnya, seluruh yang hadir waktu itu kita angkat menjadi Tim pendampingan WKOPP menurut SK Kepala Dinas,” jelas Iskandar. Setelah mengadakan sosialisasi dan membentuk tim pendampingan, barulah pihaknya membuat rumusan mengenai WKOPP melalui konsultan. Menurut data yang dipaparkan, diketahui bahwa dirinya melalui konsultan sudah menetapkan lahan seluas 5,5 hektar untuk wilayah kerja daratan yang surat kepemilikan lahannya merupakan milik Pelabuhan Perikanan Pantai Antang. Sementara untuk wilayah kerja laut seluas 28,9 hektar. Untuk wilayah pengoperasian darat, yang merupakan tanah warga ditetapkan seluas 13,18 Hektar dan wilayah pengoperasian laut seluas 236,06 hektar. Bahkan sebelum membuat rumusan final, tahapan demi tahapan tetap dikon-

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

DIALOG WKOPP — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Anambas Yunizar, memandu diskusi antara warga Antang dengan Kepala Pelabuhan Perikanan Antang Iskandar Ahmad. Warga resah resah karena beredar isu bahwa Pembentukan Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan (WKOPP) berpotensi menggusur pemukiman. sultasikan kepada pihak pendamping. Masukan dan kritikan diakuinya kerap masuk demi penyempurnaan WKOPP. Hingga akhirnya tanggal 18 November 2013 silam rumusan final WKOPP keluar. “Sebelum perumusan ini masuk tahap finalsiasi, hasilnya dari konsultan sudah kita diskusikan terlebih dahulu dengan pendamping. Ada masukan, ada kritikan sebelum akhirnya tanggal 18 November 2013 rumusan finalnya selesai,” papar Iskandar. Namun ternyata warga merasa keberatan dengan pengalokasian lahan tersebut, terutama mengenai wila-

yah kerja laut dan wilayah pengoperasian darat. Kepala Desa Tarempa Timur Abdullah mengatakan pengalokasian wilayah kerja laut seluas 28,9 hektar tersebut akan mengganggu aktifias warga, terutama yang bermukin di sepanjang pantai dan menggantungkan hidup melalui hasil laut. Belum lagi wilayah pengoperasian darat yang mencakup hampir seluruh pemukiman masyarakat Antang, juga dianggap menganggu wilayah administratif desa Tarempa Timur. Yang paling mengkhawatirkan warga, jika WKOPP disahkan oleh Kementrian, maka wilayahwilayah yang telah masuk dalam peta lokasi, termasuk pemukiman warga bisa dicaplok demi kepentingan pengembangan WKOPP. “Kalau memang semua wilayah pemukiman warga ini dianggap sebagai wilayah operasi, maka mana lagi wilayah operasi kami sebagai desa Tarempa Timur? Lagipula wilayah kerja laut yang anda buat itu tidak masuk akal, karena bahkan semua bagian bawah toilet warga kami saja masuk ke wilayah kerja WKOPP. Kalau ke depan WKOPP ini disahkan menteri, bisa saja kami semua digusur dengan alasan pengembangan. Hilanglah sudah Antang ini, tidak ada lagi,” ungkap Abdullah, warga. Hal senada juga diung-

kapkan oleh Jupri Sulaiman, Koordinator tim 12, yang dibentuk untuk menyelamatkan keberadaan Desa Tarempa Timur, terutama Antang. Dirinya mengatakan penetapan koordinat dan luas wilayah masing-masing area, baik pengoperasian maupun wilayah kerja ditetapkan dengan semenamena tanpa berkoordinasi dengan warga setempat. “Ini kampung kami. Kalau Anda mau berbuat sesuatu di sini, koordinasi dengan tuatua dan pemuka masyarakat kami, seperti Pak Kades. Jangan Anda berkoordinasi dengan orang-orang di pusat saja, karena ini kampong kami. Silahkan Anda kuasai saja lahan seluah 5,5 Hektar yang Anda miliki suratnya. Sementara yang lain, jangan coba macam-macam,” tegas Jupri. Tudingan miring malah muncul dari KAUR Keuangan desa Tarempa Timur, Fitri Dewi yang kala itu menggantikan Kepala Desa untuk menjadi tim pendamping. Dirinya mengaku, Iskandar tidak pernah menyinggung mengenai area WKOPP lainnya, kecuali lahan 5,5 hektar yang akan digunakan sebagai wilayah kerja darat. “Tolong bapak jelaskan sejujurnya, karena penentuan koordinat ini tidak pernah kita bahas dalam pertemuan-pertemuan kita sebagai pendamping WKOPP. Bapak hanya menjelaskan menge-

nai pemaksimalan lahan 5,5 hektar dan tidak pernah menyinggung soal wilayah kerja perairan, wilayah pengoperasian darat dan wilayah pengoperasian perairan,” jelasnya. Fitri Dewi merasa kesal, karena secara tiba-tida muncul data yang tidak diketahuinya dalam pemaparan yang diungkapkan Iskandar. Akibatnya, beberapa warga menganggapnya telah bersekongkol dengan Iskandar mengenai hal tersebut. “Ini menyangkut nama baik saya pak, karena banyak yang bilang saya bersekongkol dengan bapak untuk menjual Antang ini. Saya lahir dan bertumbuh di sini. Jadi jangan sampai nama baik saya rusak hanya karena ini,” pungkasnya. Bantah Penggusuran Dalam kesempatan tersebut, Iskandar menjelaskan bahwa isu yang mengatakan akan ada penggusuran dan pencaplokan lahan warga adalah tidak benar. Dirinya menegaskan, bahwa hal tersebut hanyalah isu belaka. “Saya mendengar ada isu yang mengatakan akan ada penggusuran rumah warga. Saya menegaskan, tidak satu tiangpun akan digusur dari pemukiman warga,” tegasnya. Namun penjelasan tersebut bukannya meredakan amarah, malah menuai hujatan warga. Mereka bersama-sama berteriak “Bohong” ketika ucapan ter-

sebut terlontar dari mulut Iskandar. Bahkan Jupri Sulaiman mengatakan, perkataan Iskandar tidak bisa dipegang keabsahannya, karena Iskandar sudah kerap membohongi warga. “Kami tidak percaya omongan bapak Iskandar. Beliau ini sudah berkali-kali berjanji, tapi tidak ada satupun yang ditepati. Anda kan tidak tinggal di sini selamanya, paling beberapa tahun sudah pindah. Tapi kami dan anak cucu kami menghuni Antang ini untuk waktu yang lama. Kita sudah sering lihat di televisi, pengklaiman lahan oleh pemerintah walaupun kami punya surat yang sah. Kami tidak mau pengalaman tersebut kami rasakan di kampung ini,” paparnya. Melihat situasi yang semakin memanas, beberapa pihak termasuk perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Suhendra mengusulkan agar dilakukan penundaan pembahasan. "Mengingat hasil ini perlu pemahaman bersama, selain dengan beberapa pertimbangan," ujarnya. Usulan yang disampaikan oleh pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi II di DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas itu pun juga mendapat sambutan dari perwakilan masyarakat yang hadir, termasuk koordinator tim 12 yang sengaja dibentuk untuk menyelamatkan Desa Terempa Timur. "Saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan dewan yang hadir. Kekhawatiran kami untuk anak cucu kami mendatang. Memang kalau sekarang tidak ada masalah. Bapak kan hanya sementara bertugas di sini. Nah, bagi kami, ini tanah kelahiran kami. Banyak masyarakat kami yang tumbuh dan besar di sini," ungkap Jupri. Sementara itu Kadis DKP Anambas, Yunizar juga berjanji akan membawa hasil diskusi dan suara masyakat Anatang kepada Bupati Kepulauan Anambas. Dirinya berjanji akan menemukan titik terang mengenai persoalan tersebut. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri karisma


Karimun

Selasa, 25 Maret 2014

21

Pedagang Keluhkan Kebijakan Relokasi Oleh Plt Dirut Perusda KARIMUN (HK) — Pedagang Pasar Baru Puakang yang akan direlokasi ke Pasar Puan Maimun Blok A mengeluhkan kebijakan Plt Dirut Perusda HM Hasbi yang memindahkan pedagang emas dan pakaian di lantai dua Pasar Puan Maimun ke lantai dasar. Ilham Liputan Karimun Ironisnya, pedagang yang sudah mendapat tempat di lantai dua tersebut disuruh membangun sendiri kiosnya di lantai dasar itu. Sebelumnya, lantai dasar pasar hanya berupa los untuk menjual ikan, ayam, daging dan sayursayuran. Padahal, pembangunan pasar tersebut menggunakan APBD Karimun tahun jamak. "Kami sangat tidak terima dengan kebijakan yang dibuat oleh Muhammad Hasbi selaku Plt Dirut Perusda Karimun, dengan memindahkan pedagang lantai dua ke lantai dasar, sementara pedagang ikan, ayam dan sayuran yang biasanya berjualan di lantai dasar dipindahkan ke pasar Blok B," kata Heri Tanjung, Koordinator Pedagang Pasar Puakang. Ketika pedagang mempertanyakan kebijakan yang dinilai salah itu, kata Heri,

Hasbi tetap mempersilakan pedagang untuk mengusulkan semua pendapatnyat. Namun, keputusan tetap ditangan Plt Dirut Perusda itu. "Buat apa dia menerima usulan, kalau keputusan tetap ditangan dia tanpa menerima usulan pedagang," ungkap Heri. Karena tak puas dengan kebijakan Plt Dirut Perusda, maka sejumlah pedagang mengadukan nasib mereka ke Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin. Saat pertemuan yang berlangsung di salah satu warung kopi di Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral, Senin (24/ 3) sekitar pukul 10.00 WIB, para pedagang menyampaikan keluh kesahnya. Kata Jamaluddin, rencana pemindahan pedagang lantai dua yang didominasi oleh pedagang emas dan pakaian ke lantai dasar dengan meminta para pedagang membangun kiosnya sendiri merupakan bentuk penya-

lahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Plt Dirut Perusda Karimun HM Hasbi. "Penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Hasbi karena pembangunan pasar Puan Maimun menggunakan APBD melalui tahun jamak (multi years), lalu kenapa dia seenaknya saja memindahkan pedagang dan meminta mereka membangun kios sendiri. Padahal, lantai dasar di pasar tersebut sebelumnya diperuntukkan bagi pedagang ikan, ayam dan sayur," kata Jamaluddin. Artinya, kata Jamaluddin, pembangunan pasar yang telah menggunakan dana APBD Karimun jadi sia-sia, karena pembangunan kios tetap juga dibebankan kepada pedagang. "Kalau memang pedagang itu mau membangun kios dengan dana sendiri, maka saya menduga ada indikasi lain dibalik semua ini," jelasnya. Jamaluddin mengecam tindakan yang dilakukan HM Hasbi tersebut, menurutnya, tindakan Plt Dirut Perusda itu merupakan bentuk kapitalisme, dan dirinya meminta kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun menindak pejabat yang memiliki mental kapitalisme. "Tindakan pejabat seperti itu jelas bermental kapitalisme, dan Bupati Karimun harus menyikapi hal itu," ungkap Jamaluddin. ***

Nurdin Bangga Akan Produk UKM Karimun KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengunjungi stan bazar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di sepanjang Jalan Coastal Area, Minggu (23\3)malam. Nurdin tercengang melihat begitu banyak hasil produk UKM dan IKM Tanjungbalai Karimun yang bisa dikembangkan oleh masyarakat Kabupaten Karimun. Kegiatan kunjungan bazar stan MTQ ini turut diikuti oleh SKPD Kabupaten Karimun seperti Sekda Kabupaten Karimun, Asisten II Bupati. Sepanjang jalan stan bazar MTQ Nurdin kunjungi satu persatu sambil bertutur ramah dengan sejumlah

penunggu stan. Dalam kunjungan itu, Nurdin bangga dengan hasil UKM dan IKM masyarakat yang memang sungguh menjanjikan dan memiliki daya saing jual yang tinggi, dan berharap mata masyarakat tetap terbuka dengan peluang usaha yang sangat menjanjikan. “Sebenarnya Kabupaten Karimun memiliki beragam produk unggulan yang bisa dibanggakan, saya berharap kepada masyarakat penggiat UKM jangan merasa minder, sebab produk yang mereka hasilkan mempunyai daya saing yang tinggi serta nilai jual yang cukup menjanjikan,” tutur Nurdin. Dalam kunjungan terse-

but, Nurdin juga menyampaikan kepada masyarakat penunggu stan bazar MTQ untuk tetap menjaga kerukunan dan ketertiban di area bazar, agar semua yang direncanakan sebelumnya tetap berjalan lancar dan aman. “Kita hanya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kebersihan. Sehingga apa yang kita harapkan sebelumnya dapat terlaksana. Dan saya berharap penggiat UKM dan IKM bazar MTQ ini dapat memanfaatkan peluang yang sebanyak-banyaknya. Karena ini adalah kesempatan,” kata Nurdin. (abk)

PDIP Hadirkan Oneng Saat Kampanye KARIMUN (HK) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat kampanye akbar putaran kedua di Kabupaten Karimun yang akan berlangsung di lapangan bola kaki Teluk Air, Kecamatan Karimun, Selasa (25/3) ini bakal mengerahkan sekitar 10 ribu massa dari kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Kampanye yang bakal dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut akan menghadirkan sejumlah juru kampanye nasional (jurkamnas), diantaranya Rieke Diah Pitaloka alias Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi IX DPR RI, hadir juga anggota Maruarar Sirait dari Komisi XI DPR RI. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Karimun Rasno mengatakan, selain menghadirkan ju-

rkamnas, kampanye akbar putaran kedua ini juga menghadirkan Ketua DPD PDIP Kepri HM Soerya Respationo, Sekretaris DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah, caleg DPR RI Dwi Ria Latifa dan sejumlah jurkam PDIP lainnya. "Kampanye akbar putaran kedua ini kami sengaja menghadirkan Anggota DPR RI Rieka Diah Pitaloka yang juga seorang artis dikenal dengan nama Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri. Hadir juga jurkamnas lainnya seperti Maruarar Sirait, Dwi Ria Latifa, Romo (Soerya Respationo), Lis Darmansyah, Jumaga Nadeak dan jurkam lainnya," kata Rasno. Selain itu, kata Rasno, masyarakat Karimun juga bakal dihibur dengan mendatangkan artis Tri Macan asal Batam. "Kami akan mengerahkan massa dari seluruh DPD dan DPC PDIP Ka-

rimun, baik dari kader dan simpatisan PDIP untuk meramaikan kampanye akbar putaran kedua ini," jelasnya. Kata Rasno, untuk mensukseskan kampanye akbar putaran kedua tersebut, pihaknya sudah menyatakan kesiapan hingga 100 persen, baik dari seluruh PAC yang ada di Kabupaten Karimun maupun dari seluruh jurkam yang bakal hadir, termasuk juga lokasi yang akan dipakai sudah siap 'dimerahkan' dalam kampanye itu. "Kesiapan sudah cukup, saya hanya meminta seluruh massa yang hadir agar bisa menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban selama berlangsungnya kampanye akbar kedua ini. Dengan begitu, maka PDIP akan tetap menjadi partai wong cilik dan siap menyuarakan aspirasi masyarakat," tegas caleg DPRD Karimun dapil Kundur ini. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

PEDAGANG MENGADU — Sejumlah pedagang mengadu kepada Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin terkait relokasi pedagang di Pasar Puan Maimun di Sei Pasir, Senin (24/3). Mereka tidak puas menyusul pedagang emas dan pedagang pakaian dipindahkan ke lantai dasar.

Sidang Paripurna Kabupaten Kundur Masih Tunggu Jadwal KARIMUN (HK) — Dewan Pembina Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3), Ing Iskandarsyah mengatakan, proses Kundur jadi Kabupaten tidak lama lagi. Saat ini masih menunggu sidang paripurna di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang (UU). “Kalau masyarakat maunya tahun ini, justru saya maunya besok kalau bisa. Yang jelas semua dokumen sudah memenuhi standar. Tinggal menunggu pengagendaan paripurna dari RUU manjadi undang-undang. Kan ada mekanisme mengagendakan untuk memparipurnakan dalam membahas ini. Belum lagi saat ini para anggota dewan sedang tidak ada ditempat dan sedang reses. Jadi siapa yang mau bahas kalau tidak ada orang, yang jelas kita masih tunggu diagendakan. Artinya tinggal sedikit lagi,” ucap Iskandarsyah, Senin (24/3). Namun demikian kata Iskandarsyah, yang terpenting adalah sambil menunggu undang-undang sudah disahkan, maka semangat

kebersamaan dan gotongroyong harus diperkuta untuk membangun Kundur menjadi lebih baik. Apa konsep-konsep yang akan kita buat, misalnya difokuskan ke beberapa item seperti pertanian dan lainnya, orang bisa punya lapangan pekerjaan dari bertani dan ini yang perlu kita pikirkan bersama-sama. “Mendesak ke pusat? Kan kita sudah lobi-lobi politik, sekarang mereka para anggota dewan masih masa reses, pokoknya tunggu jadwal paripurnanya saja. Yang jelas itu tadi saya katakan, kalau saya maunya besok harus sudah jadi Kabupaten, tapi karena ada mekanismenya ya kita sama berharap agar segera dilaksanakan sidang paripurna dan target kita akhir masa priode anggota dewan 20092014 atau sebelum Juli tahun ini sudah jadi. Iskandaryah juga menjelaskan bahwa persyaratan secara keseluruhan sudah selesai, tinggal sedikit lagi yakni mengenai verifikasi data. “Tapi RUU sudah dan amprah presiden pun sudah, artinya tinggal sedikit lagi. Masyarakat sabar dulu lah, kami pun sama-sama ingin

secepatnya,” katanya lagi. Senada dengan Dewan Pembina PB2K3 Iskandarsyah, Ketua BP2K3, Ihsan Muharal pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya tim perjuangan justru malah menginginkan secepatnya dan sebelum habis masa jabatan anggota DPR RI. “Kalau terlewat atau misalnya sampai tahun 2015 baru Kundur jadi kabupaten, kan barang ini sudah siap, tunggu apa lagi? Istilahnya kalau telor itu sudah masak, mau tak mau dia pun pasti akan masak. Ampres dah turun, kalau diperlambat apa dasarnya? Yang jelas kami dan semua masyarakat pun berharap sebelum habis masa jabatan anggota dewan. Harapan ini pun bukan cuma kita di Kundur saja tapi se Indonesia ada 65 Daerah Otonomi Baru (DOB) yang juga punya harapan yang sama,” ucap Ihsan. Menurut Ihsan, upaya tim sebetulnya sudah cukup, Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di Komisi II DPR RI pun sudah masuk. Sehingga tinggal menunggu waktu pengesahannya saja. Disinggung bahwa masyarakat Kundur yang sudah lama

menanti-nanti dan diyakinkan bahwa tahun ini akan terwujud namun akhirnya kecewa jika harus disahkan tahun 2015, Ihsan mengaku tak perlu kecewa dan semuanya juga sama-sama berharap karena masih ada sekitar enam bulan kurang jatah anggota DPR RI menjabat di Senayan. Menurutnya, bukan berarti selesai Pemilu 9 April 2014 ini maka selesai juga pekerjaan mereka, karena masih ada jeda waktu beberapa bulan dan siswa waktu itu lah harus betul-betul digunakan dalam pengesahan Kabupaten Kepulauan Kundur. Ihsan juga berpesan kepada masyarakat agar bersabar. Karena upaya dari BP2K3 dalam memperjuangkan Kundur jadi Kabupaten sudah final dan tidak ada alasan tidak jadi. Disinggung seberapa optimis BP2K3 terhadap pengesahan Kundur jadi kabupaten tahun 2014 ini, Ihsan mengaku secara presentase 90 persen akan disahkan tahun ini. “Tingal Komisi II lah yang ketok palu, mau mendesak apa lagi? kan persyaratan dah lengkap tinggal tunggu waktu saja,” pungkasnya.(gan)

Lingga Diusulkan Jadi Tuan Rumah MTQ VI

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun, saat kunjungan di stan bazar MTQ sepanjang jalan coastal area. KARIMUN (HK) — Kabupaten Lingga diusulkan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepri ke VI pada tahun 2016 mendatang. Hal tersebut terungkap saat digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kepri, di ruang rapat utama lantai tiga Kantor Bupati Karimun, Senin (24/3). Dalam Musda yang dihadiri oleh Mantan Menteri Agama, Said Agil yang saat ini menjadi Ketua Dewan Hakim MTQ Provinsi Kepri ke V di Kabupaten Karimun pun memberikan masukan terkait keberadaan LPTQ. Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ di Kabupaten Karimun sungguh sangat spesial dan semarak seh-

ingga ia mengikuti perhelatan tersebut sampai selesai. Sebagai pemateri dalam Musda tersebut, Said Agil juga menjelaskan beberapa poin terkait teknis pelaksanaan MTQ dimasa mendatang mengenai aturan dan sebagainya. Antara lain adalah Pemda dari Kabupaten dan kota agar mengalokasikan anggaran untuk gerakan masyarakat mengaji (gemar mengaji), kemudian meninjau kembali batasan usia peserta setiap cabang dan golongan pada MTQ dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), keabsahan peserta MTQ perlu diperketat dengan mencantumkan nama dan foto, mengganti cabang M2KQ menjadi MMQ. Selain itu, perlu menetakpan peserta MTQ dan STQ yang sudah disahkan dalam

rapat pleno ofisial, memutuskan kepada Kementerian Agama agar Papua dan Papua Barat untuk menjadi tuan rumah STQ Nasional 2015, mengusulkan ke LPTQ Pusat agar setiap peserta memiliki data base sidik jari, pemerintah Provinsi melalui LPTQ dapat menyelenggarakan MTQ internasional dan berkoordinasi dengan LPTQ nasional, mengusulkan kepada Kementerian Agama untuk memberikan penghargaan kepada juara dan diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau diberikan pekerjaan tetap dengan alasan bahwa qori dan qoriah harus dihargai. Mengusulkan pemisahan Syarhil Quran putra dan putri termasuk Fahmil Quran putra dan putri, munas LPTQ nasional akan digelar di Aceh, pemisahan regu musabaqah disampaikan untuk mulai dilaksanakan pada MTQ 2016 dan akan dipisahkan dalam dua regu dalam setiap cabang yakni ada regu putra dan putri. “LPTQ secara nasional sudah di dirikan sejak tahun 1977 di Pontianak. Dalam kepengurusannya ada beberapa Kementerian didalamnya yakni Kemendagri dan Kemendikbud, walaupun nanti pada pelaksanaannya adalah kementerian agama berada Didepan. Sedangkan program yang dibuat adalah sifatnya pengembangan sesuai dengan nama LPTQ,” ujar

Said Agil. Menurutnya, dalam MTQ diawal dan belum sesemarak beberapa tahun belakangan ini para pesertanya masih sangat tua dan peserta pertama adalah H.Hasan Basri dan lainnya, sampailah kepada saat ini baru mulai muncul yang kecil-kecil. Sebelum digelar MTQ secara nasional pada tahun 1990 di Palangkaraya, terlebih dahulu dulaksanakan seleksi. “Pelaksanaan MTQ di Indonesia mulai dari tingkat kelurahan maupun desa sangat semarak dan meriah, kalau dibandingkan dengan negara-negara lain justru sepi. Ada MTQ seperti ujian skripsi, dewan hakimnya hanya enam orang. Memang ada negara yang ramai tapi tak terbuka seperti kita di Indonesia,” katanya. Dari sini lanjut Said Agil, berkembang musabaqah yang lain sehingga Arab Saudi dikatakan pelopor untuk musabaqah tafsir, kemudian diadakanlah di Iran, disana dilaksanakan dua kali pertama tulisan dan kedua lisan. Yang dilakukan LPTQ nasional dalam meningkatkan kualitas adalah penataran kehakiman sekaligus sertifikasi dewan hakim nasional. Ini dilakukan karena perjlanan semakin tahun semakin berkembang dan dewan hakim banyak yang meninggal dunia. Artinya perlu kaderisasi dan hal ini dilakulan per zona.(gan)

Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 25 Maret 2014

22

PDI Perjuangan Target Menang BATAM (HK) — Kampanye akbar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di lapangan sepak bola Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam, Sabtu (22/3) dipenuhi massa dan simpatisan partai. Ribuan massa yang memenuhi panggung, lapangan dan stadion tersebut, meneriakkan yel-yel partai. Pada kampanye yang berlangsung itu, berbagai alat a t r i b u t partai dan caleg dengan warna dominan merah mewarnai kampanye. Berbeda dengan kampanye perdana minggu lalu, kali ini baleho, umbul-umbul, hingga latar belakang panggung, sudah diwarnai foto Capres versi PDIP, Joko Widodo atau lebih familiar dengan panggilan Jokowi. Selain orasi kampanye yang disampaikan keduanya, kampanye juga diwarnai penampilan penyanyi penyayi campursari JAMSIR, ST saat berorasi pada kampanye akbar PDI Perjuangan. asal Jawa, Didi

MASSA PDI Perjuangan memenuhi lapangan sepak bola Sei Harapan, Sekupang. Kempot, penyanyi trio lagu Batak dan beberapa penyanyi lokal. Tidak ketinggalan, salah seorang caleg yang saat ini menjadi anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho, ikut memeriahkan acara dengan membawakan lagu milik Iwan Fals, “Wakil Rakyat”. Sekretaris DPD PDIP Kepri, Lis Darmansyah, yang juga Wali Kota Tanjungpinang, tampil bersama Ketua DPC PDIP Batam, Jamsir, ST sebagai juru kampanye. Pada kesempatan itu, Lis mengajak massa untuk komit mendukung dan men-

coblos PDIP di Pemilu nanti. Sementara Ketua DPC PDIP Batam, Jamsir menegaskan komitmen mereka meraih suara, sesuai target nasional, 27,02 persen. “Jelasnya, kita harus pertahankan suara diatas 20 persen. Dapil Kepri, harus tercapai 1 kursi ke DPR RI,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, acara juga diwarnai perkenalan caleg-caleg DPRD Batam dan Kepri, dari daerah Sagulung, Batuaji, Sekupang dan Belakang Padang dan lainnya. “Kami optimis, dengan pencalonan

Jokowi sebagai Capres, akan berpengaruh besar, meraih suara partai di Pemilu ini,” kata Jamsir. Selain komitmen untuk memenangkan Pemilu 2014 ini, PDIP di Kepri juga bertekad untuk memenangkan Pilpres nanti. Pihaknya juga sudah menyiapkan langkah untuk memuluskan langkah Jokowi, menjadi presiden. “Saat Pemilu nanti, semua harus berjaga di TPS, agar tidak ada kecurangan,” ajak Jamsir. Narasi: Ali Mahmud Foto: Dermawan

SUGIANTO, Caleg DPRD Kota Batam dapil Sagulung Nomor Urut 1 memberikan orasi politik.

JAMSIR ST saat memberikan keterangan pers.

UDIN P Sihaloho, SH Caleg DPRD Kota Batam

JAMSIR, ST Caleg DPRD Kota Batam Nomor Urut 1 Dapil 5 (Sekupang, Belakangpadang, Batuaji.

KETUA DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Jamsir, ST menyapa para simpatisan, kader dan konstituen PDIP.

WIDIASTADI Nugroho, ST (Mas Iik) caleg DPRD Kepri

JAMSIR, ST memberikan orasi politik pada kampanye akbar PDIP ke- DRA Hj Rekaveny, caleg DPRD Kota Batam Nomor Urut 1 Dapil 2 2 di lapangan sepaka bola Sei Harapan, Sekupang, Sabtu. ( Batam Kota, Lubukbaja).

SEKRETARIS DPD PDIP Kepri, Lis Darmansyah memberikan orasi politik.

CMYK

ARTIS nasional, Didi Kempot menghibur para simpatisan, kader PDI Perjuangan.

CALEG DPRD Kota Batam dari PDI Perjuangan.

UDIN P Sihaloho, menyampaikan orasi politik.

JUMAGA Nadeak, caleg DPRD Kepri menyampaikan orasi politik. Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Selasa, 25 Maret 2014

23


CMYK

Selasa, 25 Maret 2014

24

(DARI kanan) Asri Eka Ratih,SE,Msi, H.Huzrin Hood,SH,M.Pdi,drs Abu Hasyim, Dr.Erwin Antoni,SE,ST,Msi,MT,CPA,Akt,CA,Hardi S Hood dan Fatkhur Rokhman,SE,MM,Ak.

TOKOH Masyarakat Kepri H.Huzrin Hood ,SH,M.P di menyampaikan sambutan.

KEPALA Pusdiklat BPK-RI Dr Erwin Antoni,SE,ST,M.Si,MT,CPA,Akt,CA menyam- WAKIL Bupati Lingga Drs Abu Hasyim,MM FATKHUR Rokhman,SE,MM,Ak menyampaikan sambutan. menyampaikan sambutan. paikan sambutan.

Pemkab Lingga Kirim Kepala Dinas

Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi Gelar Workshop BATAM (HK) — Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi kembali menggelar diklat/workshop standart akuntansi pemerintah berbasis akrual berdasarkan dari peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010. Kali ini, diklat/workshop tersebut diikuti oleh kepala dinas dari Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan, Senin (24/3) di hotel Golden View Batam. Diklat/workshop saat ini, turut menghadirkan narasumber dari Kepala Pusdiklat diwakili BPK RI Erwin Antoni, tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood, DPD RI Hardi S Hood. Dan dibuka oleh wakil Bupati Lingga Abu Hasyim. Sebelum dilaksanakannya pemaparan materi, dosen Pusdiklat BPK RI Syukrie Abdullah memberikan keynote speaker kepada peserta yang terdiri dari Kepala Dinas di lingkungan Kabupaten Lingga.

Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim menuturkan, bahwa dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi ini, sangat baik dan sangat dibutuhkan bagi ruang lingkup pemerintah Pemkab Lingga. Kata dia, dalam pengelolaan keuangan daerah, aturannya selalu berubah-ubah. Menurutnya, semenjak Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi mengadakan beberapa kali pelatihan, memang belum maksimal sepenuhnya untuk menata pengelolaan keuangan daerah. Namun, pihaknya tidak bahwasannya adanya pelatihan ini bisa memberikan yang terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah. Abu menuturkan, pelatihan ini tidak hanya untuk mengelola keuangan daerah saja, namun nantinya bisa mempersiapkan juga

sumber daya manusia (SDM) mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Sehingga, lanjut kata Abu, para pejabat yang ada dijajaran pemkab Lingga tidak ada acuan dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu, dalam penerapan PP no 71 tahun 2010 tentang laporan keuangan berbasis akrual ini, pihaknya berkomitmen agar ada perubahan dijajaran Pemkab Lingga terkait laporan keuangan. "Kami jelas berkomiten untuk merubah sistem laporan keuangan.Dan kami juga menyambut baik apa yang dilakukan oleh Lembaga Asri Eka Ratih SE, MSi, "paparnya. Sementara itu, Pendiri Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE, MSi menuturkan, pihaknya hanya membantu pemerintah daerah (Pemda) yang ada di Provinsi Kepri ini. Dalam hal ini, pihaknya akan memberikan yang terbaik

bagi SDM untuk membuat penyusunan laporan keuangan yang berbasis akrual sesuai dengan PP no 71 tahun 2010. Dalam hal ini, lanjut katanya, pihaknya memberikan pelatihan kepada para staff hingga jenjang kepala dinas. "Kami sifatnya hanya mempersiapkan SDM dalam laporan penyusunan keuangan berbasis akrual, "ucapnya. Saat ini, lanjutnya,pihaknya memberikan pengetahuan kepada kepala dinas yang ada di SKPD Kabupaten Lingga agar juga mengetahui laporan keuangan yang dibuat oleh staff nya. Hal tersebut bertujuan untuk mensingkronisasikan dan dapat memberikan laporan keuangan yang akrual, tetapi juga harus mengetahui bagaimana akrual itu sebenarnya.

ASRI Eka Ratih, SE, Msi menyerahkan cinderamata kepada Kepala Pusdiklat BPK-RI Dr Erwin Antoni,SE,ST,M.Si,MT,CPA,Akt,CA.

Narasi : Tengku Bayu Foto : Dermawan KETUA Lembaga Asri Eka Ratih, SE,Msi menyerahkan cindera mata kepada Wakil Bupati Lingga Drs Abu Hasyim,MM.

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim,MM didampingi Sekretaris Daerah Lingga Muhammad Aini menyematkan kartu tanda peserta kepada peserta diklat.

(DARI kanan) H.Huzrin Hood,SH,M.Pdi, Asri Eka Ratih,SE,Msi, drs Abu Hasyim, Dr.Erwin Antoni,SE,ST,Msi,MT,CPA,Akt,CA dan Fatkhur Rokhman,SE,MM,Ak.

PESERTA diklat yang terdiri dari kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengisi soal pre test kelas executive PP71-2010.

WAKIL Bupati Lingga Drs Abu Hasyim,MM (kanan) dan Kepala Pusdiklat BPK-RI Dr Erwin Antoni,SE,ST,M.Si,MT,CPA,Akt,CA bersama peraih score tertinggi dan peningkatan tertinggi peserta diklat 24-28 februari 2014.

KEPALA Pusdiklat BPKRI Dr Erwin Antoni menyerahkan penghargaan kepada peraih peningkatan tertinggi Rohani Rosmita Sari peserta diklat 2428 februari 2014.

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasyim,MM menyerahkan penghargaan kepada peraih score tertinggi Dewi Rosatifa (DPPKAD), peserta diklat yang diadakan pada 24-28 Februari 2014.

KEY note speaker Dr Sukriy Abdullah menyampaikan materi.

KEPALA Pusdiklat BPK-RI Dr Erwin Antoni,SE,ST,M.Si,MT,CPA,Akt,CA menyampaikan materi tentang strategi penerapan akuntansi akrual pada instansi pemerintahan.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.