Haluankepri 26mar14

Page 1

CMYK KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 26 Maret 2014 24 Jumadil Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 26/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

Rektor UMRAH Mundur Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Maswardi M Amin akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). M Amin menyatakan mundur setelah memenuhi panggilan Dirjen Pendidikan Tinggi Negeri (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (25/3) kemarin.

Kabar mundurnya M Amin sebagai Rektor UMRAH, diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Gafaruddin di sela pertemuan antara dosen, dan perwakilan mahasiswa UMRAH dengan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi di Ruang Rapat pimpinan DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, kemarin. Rektor UMRAHHal 7

Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

DEMO UMRAH — Ratusan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Selasa (25/3) di Gedung DPRD Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang menggelar aksi demo menuntut rektor universitas tersebut mundur. Saat berdemo, mahasiswa membawa kursi Rektor UMRAH Maswardi M Amin (foto insert).

Keluarga Penumpang MH370 Kecewa

NET

KETERANGAN pers Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, Selasa (25/3), terkait penemuan MH370 dikecam keluarga penumpang. BEIJING (HK) — Keluarga penumpang asal Cina yang menumpang pesawat Malaysia Airlines

Warga Taman Lestari Tuntut PLN

Hal

9

Ketua DK Gelar Pertemuan Tertutup

Hal

17

MH370 mengecam pemerintah Malaysia dan maskapai penerbangan tersebut. Pihak keluarga

menyebut Pemerintah Malaysia dan Maskapai Malaysia Airlines sebagai "pembunuh". Kemarin, Selasa (25/3) pagi, beberapa jam setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan bahwa pesawat telah terhempas di Samudra Hindia, seorang anggota keluarga penumpang membacakan pernyataan di hotel Beijing tempat mereka menginap. Mereka mengecam maskapai penerbangan MAS, pemerintah dan militer Malaysia. "Karena selalu mencoba menunda dan menyembunyikan kebenaran. Itu merupakan upaya untuk membohongi keluarga penumpang dan upaya membohongi seluruh dunia", demikian pernyataan tersebut yang kemudian diunggah di situs mikroblog Keluarga Penumpang Hal 7

MISI BERAT UNTUK BANGKIT MADRID (HK) — Real Madrid mengusung misi kebangkitan setelah kalah di laga El Clasico. Bakal berhadapan dengan Sevilla yang tengah dalam laju bagus, upaya Los Merengues untuk bangkit bakal berat.

Bupati Bintan Percayakan pada TNI Kapal Thailand Dicurigai di Vietnam BINTAN (HK) — Bupati Bintan Ansar Ahmad angkat suara terkait belum ditemukannya Edi Azwani (47), warga Tambelan dan Sersan Mayor (Serma) Dian, anggota TNI AL bertugas di Tarempa, yang diculik nelayan Thailand di perairan Tarempa, Sabtu (8/3) lalu. Ansar mengajak semua warga ikut berdoa agar pencarian yang tengah dilakukan TNI AL Ansar Ahmad membuahkan hasil. "Kita berdoa, dan sangat berharap semoga mereka berdua (Edi Azwani dan Serma Dian, red) lekas ditemukan," kata Ansar di Bintan Buyu, Bintan, Selasa (25/3). Ansar juga mengimbau agar warga bersabar, dan menyerahkan proses pencarian kepada aparat keamanan. "Kita serahkan proses pencarian Bupati Bintan Hal 7

Madrid kalah 3-4 saat menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (24/3) dinihari WIB kemarin. Dengan kekalahan itu, maka

Tantri

Pesta Rakyat

Misi Berat Hal 7

JAKARTA (HK) — Kabar bahagia datang dari vokalis band Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari atau yang lebih dik e n a l s e b a g a i Ta nt r i . I a dikabarkan akan meninggalkan masa lajangnya. "Saat ini lagi mempersiapkan pernikahan dan saya sedang menikmati proses tersebut," ucap Tantri, saat ditemui di ulang tahun Dahsyat keenam, di Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (24/3). Bagi Tantri, ia tak punya syarat spesial untuk calon suaminya. Baginya yang terpenting ialah dapat saling melengkapi. "Saat menikah nanti yang terpenting juga keseimbangan dalam cinta," kata perempuan berusia 25 tahun ini. Kebetulan, Tantri juga memiliki target menikah

Sevilla vs Real Madrid Kamis, (27/3) Pkl 04:00 WIB

Pesta Rakyat Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi

Rabu, 26 Maret 2014

2

Expo IIMF 2014 Siap Digelar Pamerkan Kekayaan Maritim Kepri BATAM (HK) — Sebagai daerah maritim, Kepri memiliki kekayaan beragam yang perlu dipublikasikan kepada masyarakat dan dunia, sehingga potensi yang ada dapat dimaksimalkan dan dikembangkan. Tujuan akhirnya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian. Nov Iwandra Liputan Batam Guna memberi nilai tambah kepada perekonomian masyarakat, industri dan kesejahteraan yang berkesinambungan, PT Mare Nostrum Indonesia di bawah lissensi Mare Enterprise yang didukung Tentara Nasional Indonesia menggelar iven Indonesia Internasional Maritime Festival (IIMF) 2014, bersamaan dengan digelarnya Multilateral Neval Exercise Komodo(MNEK) 2014, yang diikuti 17 negara Asean plus. Di antaranya, Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Filipina, Kamboja, RRC, Rusia, Korea Selatan, Selandia Baru, Jepang, India dan Amerika Serikat, pada 28 Maret-3 April mendatang di Batam, Natuna dan Anambas. Executive Chief Coordinator IIMF Jimmy Basuki mengantakan, selain mendapat

dukungan dari TNI, kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertahanan serta dari 14 kementerian lainnya. “IIMF 2014 merupakan kegiatan expo terpadu dan semua aktivitas lebih bersifat untuk satu kegiatan secara menyeluruh, art and culture show, pembelajaran culinary. Iven ini merupakan pendamping MNEK 2014,” kata Executive Chief Coordinator IIMF, Jimmy Basuki dalam konfrensi pers, Selasa (25/3) di i Hotel, Nagoya Batam. Salah satu kegiatan IIMF 2014, ujar Jimmy, adalah kegiatan konferensi dan pameran maritim. Kegiatan ini ditujukan untuk memetakan kekuatan maritim nasional berupa 200 shipyard di Batam. “Tujuan kita, agar kegiatan yang berkelas internasional ini dapat menjadi daya tarik domestik dan internasional untuk pengembangan industri maritim, antara lain pembangunan sarana dan prasarana

transportasi laut, infrastruktur dan fasilitas pariwisata maritim,” ungkap Jimmy. “ Batam Shipyard sebagai industri strategis dalam menyiapkan komponen cadangan nasional dan kebanggaan Indonesia dalam industri maritim nasional akan dipamerkan dalam iven ini,” jelasnya. Sementara itu, Director & Executive Co Founder, Jan Manuhutu menjelaskan, selain menggelar Expo IINF 2014, ada kegiatan lainnya seperti sport, leisure dan entertainment. “Acara bernuansa seni juga ada, antara lain Jazz Festival, Dive, Dance dan DJ entertainment, serta pertunjukkan angklung. Acara ini dipusatkan di Nongsa Point Marina pada 29-30 Maret 2014,” kata Jan. “Tak ketinggalan pula akan digelar International Batam Triathlon yang melibatkan 250 peserta. Baik itu dari atlet nasional, luar negeri, turis maupun angkatan laut yang ikut dalam MNEK 2014,” ungkapnya. Agenda festival ini, ujar Jan, sudah cukup lama dipersiapkan, sehingga kegiatan kita ini nanti, boleh dikatakan sangat padat. Apalagi kegiatan kita ini berhubungan langsung dengan lautan, sehingga melibatkan banyak pihak terkait,” pungkasnya. ***

ASPANEL/HALUAN KEPRI

MINUMAN BERKHASIAT — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tanjungpinang Bobby Jayanto, sekaligus pembina usaha meresmikan gerai Ding Tea di Komplek Bintan Indah Mall, lantai 2, Jalan Pos Tanjungpinang, Selasa (25/3). Minuman berkhasiat untuk kesehatan ini ditawarkan dengan harga Rp15 ribu per gelas.

Ding Tea Hadir di Tanjungpinang Minuman Sehat Khas Thailand TANJUNGPINANG (HK) — Bagi anda penyuka minuman berbahan teh, harus mencoba Ding Tea, minuman sehat dan menyegarkan dengan bahan teh asli, ditambah ramuan berasal dari Thailand tanpa bahan pengawet. Minuman berkhasiat bagi kesehatan ini dapat ditemukan di kawasan Komplek Bintan Indah Mall, lantai 2, Jalan Pos Tanjungpinang. Gerai Ding Tea Tanjungpinang diresmikan langsung oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto, dan dihadiri sejumlah tamu undangan pada Selasa (25/3).

Usai pembukaan, sejumlah penggemar minuman teh sehat tersebut langsung berdatangan untuk mebeli dan mencoba minuman yang ditawarkan. Direktur Usaha Ding Tea Suherman Djie di sela-sela peresmian mengungkapkan, produk teh yang ditawarkan oleh outlet ini sangat berbeda dengan teh yang dijual di pasaran. Di samping itu, keberadaannya juga sudah tersebar di berbagai negara, seperti Malaysia, Cina, Singapura dan negara lainya “Untuk Tanjungpinang, baru pertama dibuka di kawasan Komplek Bintan Indah Mall ini,” ucap Suher-

man didampingi pemilik usaha tersebut, Francis Jauw serta Bobby Jayanto selaku Ketua Kadin yang merangkap pembina usaha. Diterangkan, Ding Tea memiliki arti teh yang diturunkan dari generasi sebelumnya dan pertama kali hadir di Tanjungpinang. Ding Tea sudah terkenal di Taiwan, China, Jepang Singapura dan Malaysia. “Kami ingin membawa arti baru dalam minum teh di Tanjungpinang. Selain itu, teh memiliki banyak keunggulan, seperti dapat menghilangkan bau mulut, kolestrol dan masih banyak manfaat lainnya,” katanya. Disampaikan, Ding Tea menawarkan lima macam teh seperti Teh Hitam, Teh

Hijau Klasik, Teh Hijau Jasmine, Teh Oolong, Teh Puer. Semua ramuan minuman tersebut diracik menggunakan mesin yang spesial. Selain itu, ada pula kombinasi dengan susu seperti hokaido milk tea atau Juice, teh markisa, teh strawberry, teh lyche dan lain sebagainya Menariknya Ding Tea disajikan secara instan menggunakan cup yang dapat dibawa pulang atau minum di tempat. Pembeli pun pun dapat menentukan kadar gula yang diinginkan, begitu juga dengan es yang dibutuhkan. Untuk urusan harga, tidak perlu khawatir, Ding Tea membandrol harganya mulai Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per cup. (nel)

Pertumbuhan Hasanah Card BNIS 3,73% Selama Tiga Bulan DERMAWAN/HALUAN KEPRI

EXECUTIVE Chief Coordinator Jimmy Basuki beserta panitia memberi keterangan pers terkait kegiatan Indonesia Internasional Maritime Festival (IIMF) di i Hotel Batam, Selasa (25/3).

JAKARTA (HK) — Pertumbuhan perekonomian syariah di Indonesia kian menggeliat,

salah satunya kartu ‘kredit’ syariah. Pertumbuhan kartu syariah atau Hasanah Card BNI Syariah misalnya. Dalam 3 bulan terakhir saja,

pertumbuhannya mencapai 3,73 persen dengan jumlah kartu 201.964 ribu. “Year to date tumbuh 3,73 persen. Jumlah kartu mencapai 201.964 ribu,” kata Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano saat ditemui di kantornya, di Gedung BNI Syariah, Jakarta, Selasa (25/3). Namun, kartu syariah ini tidak bisa digunakan sembarangan. Mesin akan menolak secara otomatis bila kartu ini digunakan untuk membeli produk-produk atau digunakan di tempat-tempat tertentu yang tidak sesuai prinsip syariah, seperti bar atau diskotek. “Yang tidak sesuai syariah kita ada proteksinya, seperti bar, ya kayak diskotek, walaupun belum 100 persen. Di tempat-tempat tertentu terdaftar di provider kami jadi secara otomatis menolak mesinnya,” jelas dia.

Dinno mengungkapkan, dengan pertumbuhan ekonomi syariah diharapkan penggunaan kartu ‘kredit’ syariah juga meningkat. “Insya Allah kita bisa membuat semua orang yang hijrah dari credit card ke hasanah card. Sekarang sedang kita giatkan agar makin bersih. Pastinya lebih murah dari kartu konvensional,” ujar dia. Dinno menambahkan, pihaknya juga punya pasar tersendiri untuk mengembangkan produk syariahnya tersebut. Hal ini agar penggunaannya tepat sasaran. “Untuk bisa banyak yang pakai hasanah card kita pakai cara-cara lain yaitu dengan pendekatan ke komunitas kita, nggak ditawarkan di mal, contohnya misalkan ke anak-anak yang mau home stay, hijabers, dan lain-lain,” tandasnya. (dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Iklan Rabu, 26 Maret 2014

CMYK

3


Politik

Rabu, 26 Maret 2014

4

DEDDY/HALUAN KEPRI

DIANGKUT LORI — Ratusan atribut partai politik diangkut dengan sebuah lori usai ditertibkan oleh Tim Gabungan Pemko Batam, di Batuaji, Selasa (25/3). Penertiban dalam rangka menunaikan amanah PKPU nomor 1 dan 15 tahun 2013.

Ratusan Alat Peraga Caleg Ditertibkan BATUAJI (HK) — Tim Gabungan menertibkan ratusan alat peraga kampanye yang dipasang di sejumlah jalan protokol di Batam, Selasa (25/3). Penertiban ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 1 dan 15 tahun 2013. Deddy Manurung Liputan Batam Tim gabungan itu sendiri terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Perhubungan (Dishub) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Kepolisian. Ketua Pengawas Pemilu Kota Batam, Suryadi Prabu menyatakan, penertiban dilakukan di sembilan kecamatan dan aksi ini sudah ketiga kalinya. Namun para caleg tetap memasang dan tidak menghiraukan rekomendasi

dari pemko tersebut. "Penertiban hari ini sesuai rekomendasi dari Pemko Batam. Waktu itu kami juga sudah pernah rapat bersama dengan dinas, panwas, KPU dan kepolisian soal penertiban hari ini. Semua atribut kampanye yang berbau pemilu harus ditertibkan," katanya. Tambah Suryadi, penertiban ini masih menyisakan atribut-atribut Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang kebetulan hari ini melaksanakan kampanye terbuka di Sei Harapan. "Bendera NasDem masih kita biarkan. Kita kan harus menghormati juga mereka kampanye terbuka nanti. Tapi mereka tadi komitmen akan membersihkan atribut-

nya langsung nanti malam," ucapnya. Apapun alasannya, tambahnya, kita tetap melarangnya. Ada tempatnya kalau dia mau buat, seperti di zonazona kelurahan. Tak hanya itu, bisa melalui media massa, seperti cetak dan elektronik, lalu door to door atau pertemuan terbatas, itulah tempat mereka. Itupun sampai di akhir minggu tenang tanggal 6-8 April mendatang. Dia mengatakan, pihaknya sudah sering mengimbau kepada para caleg dan partai untuk tidak melakukan hal itu. Namun tetap saja banyak caleg yang berusaha curi-curi. " Sebenarnya kita bisa tiap hari menertibkan. Tapi kendalanya tidak teranggarkan di pemda soal penertiban ini, sehingga tak bisa kami leluasa dan setiap saat untuk menertibkan. Coba, kalau ada anggaran mungkin bisa rutin sebulan sekali," kata Suryadi. Sementara Kepala Satuan Politisi Pamong Praja (Sat-

pol PP), Hendri menjelaskan penertiban hari ini adalah salah satu bentuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam. " Kita membantu panwaslu untuk menertib baliho dan spanduk-spanduk caleg yang masih terpasang khususnya di jalan protokol," ujarnya. Dia juga mengatakan, baliho dan spanduk yang telah dicabut langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dijelaskan, tim yang akan bergerak di bagi ke 9 titik. Yang pertama berjumlah 38 orang, yang diantaranya 5 orang anggota Satpol PP, 3 orang anggota dari kepolisian, 10 orang dari DKP, sisanya dari Dishub, Dispenda, Panwaslu dan Panwascam. Bahkan, setiap tim itu terdapat anggota khusus pemanjat untuk mencabut baleho caleg berukuran besar. " Kita akan membersihkan baliho atau alat peraga lainnya. Yang jelas kita sapu semuanya," tegasnya. ***

Soerya Berpantun, Tjahjo Berorasi PDIP Gelar Kampanye Akbar di Karimun KARIMUN (HK) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat akbar di Lapangan Sepakbola Teluk Air, Kabupaten Karimun, Selasa (25/3). Kampanye yang dihadiri ribuan pendukung dan simpatisan PDIP ini dihadiri juru kampanye nasional seperti Maruarar Sirait hingga, Wakil Gubernur Kepri Dr. Soerya Respationo,SH,MH. Tak hanya itu, Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo ikut terjun langsung dalam kampanye terbuka kali ini. Tidak seperti bi-

asanya, dalam kampanye kali ini Soerya Respationo tidak berorasi namun berpantun dihadapan kader dan simpatisan PDIP di Karimun. Setidaknya, empat pantun di turunkan pria yang akrab disapa bapak wong cilik itu. Salah satu pantunnya mengajak masyarakat mendukung Jokowi menjadi Presiden. "Ikan berenang dipinggir kali. Hendak memakan si daun sawi.Pesan bu Mega untuk rakyat d isini, presiden mendatang pilih Jokowi," kata Soerya.

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

CALEG DPR RI dari PDI P Dwi Ria Latifa, digotong ribuan massa, kader dan simpatisan PDI P menuju panggung sesaat sampai di lokasi saat kampanye akbar kedua di lapangan sepakbola Teluk Air, Karimun, Selasa (25/3).

Sementara itu Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menyebutkan, partai tersebut memiliki empat kehebatan. Pertama bahwa PDIP memiliki ideologi Pancasila. "Kedua, PDIP memiliki akar rumput yang kuat dan didukung masyarakat semuanya," kata pria yang akrab disapa Ara. Ketiga PDIP memiliki pemimpin yang punya pendirian yang teguh. "Pernah ditawarkan jadi menteri, tapi tetap konsisten bersama masyarakat," katanya. Terakhir, PDIP memiliki capres dan kader yang hebat dari tingkat kabupaten-kota hingga nasional. "Pak Jokowi dekat dengan masyarakat dan bisa membawa masyarakat Indonesia hebat kedepannya. Tahun 2015, saya yakin Kepri akan dipimpin PDIP juga," ujar Ara berorasi. Di tempat yang sama Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo meminta agar masyarakat Karimun bersama PDIP dapat sama-sama berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karimun. "Tadi saya sempat ketemu sama Bapak Bupati Karimun. Beliau berjanji untuk berjuang membangun Karimun. Tadi

juga Ketua DPD PDIP Kepri, Bapak Soerya juga sama-sama siap membangun Kepri. Mari kita dukung kedua pemimpin tersebut," kata Tjahjo. Tak hanya itu, Ia juga meminta kepada seluruh caleg untuk tidak hanya berjanji manis saja selama dalam kampanye. "Kalau nanti, ada caleg yang terpilih tidak bisa mendengarkan aspirasi, kita minta turun. Karena PDIP memiliki komitmen untuk mendukung masyarakat sejahtera," kata Tjahjo. Tak hanya itu, Ia juga mengingatkan janji jajaran TNI-Polri untuk tetap netral pada pemilu nanti. "Kepada masyarakat, kalau ada oknum TNI atau Polri yang tidak netral kita lawan! Kepada TNIPolri, kalau ada oknum partai, oknum penguasa yang mengganggu atau mengintimidasi, harus ditangkap," perintahnya. Selain itu, Tjahjo juga meminta kepada seluruh calon presiden dan pemimpin partai untuk menggelar kampanye dengan indah. "Jangan saling mengejek, jangan saling menjatuhkan dan juga jangan saling mengancam. PDIP ingin mengajak berkompetisi dengan simpatik. PDIP ingin menang pemilu secara indah dan sehat," pinta Tjahjo. (ham)

KPU Kirim Surat Suara ke Tambelan BINTAN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan mengirimkan 3.660 surat suara ke Kecamatan Tambelan, Rabu (26/ 3). Pengiriman itu dilakukan dengan kapal dengan jarah tempuh kurang lebih 22 jam. Pengiriman logistik pemilu ini dipimpin langsung oleh komisioner KPU Carnita, bersama 3 orang staf, dan dikawal 9 personil polisi.

"Logistik ini diantaranya berupa surat suara DPR RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten. Masingmasing 3.660 lembar, ditambah dua persen dari jumlah tersebut., Kotak suara sebanyak 32 unit, bilik suara 32 unit. Berikutnya bantalan, paku, alat coblos, formulir DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, juga DPRD Kabupaten," kata

Ketua KPU Bintan Wandra Fadilah, didampingi Carnita, di kantor KPU Bintan, Ceruk Ijuk, Selasa (25/3). Teknis keberangkatan, terangnya, melalui Tanjungpinang, dengan armada kapal Kumala Indah. "Pulangnya ke Tanjungpinang dengan menumpang kapal ikan. Yaitu bersamaan dengan toke ikan yang akan menjual ikannya di Tanjung-

pinang," jelasnya. Carnita mengatakan, selain mengantarkan logistik pemilu, KPU juga melakukan monitoring dan memberikan bimbingan teknis tentang pemungutan, penghitungan suara, rekapitulasi. "Sekaligus kita berikan bimbingan teknis tentang pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasinya," kata Carnita. (rof) Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Serma Dian dan Naval Exercise GAUNG pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Angkatan Laut dari 17 negara, bertajuk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2014 dan bakal dimulai 29 Maret hingga 3 April mendatang, di Batam, Anambas dan Natuna, serta akan diikuti lebih dari 5.000 peserta, sedikit ternoda dengan peristiwa penculikan yang dialami oleh Serma Dian. Serma Dian, adalah personil TNI AL dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa. Yang bersangkutan diketahui hilang atau diculik oleh sekelompok nelayan Thailand belum lama ini. Selain Serma Dian, nelayan Thailand, turut menculik Edi Azwani seorang warga sipil. Kedua korban diculik saat menjalankan tugas negara, yakni melakukan pengamanan

terhadap pelaku dan barang bukti berupa kapal yang digunakan oleh para nelayanan Thailand untuk mencuri ikan (illegal fishing) di perairan Indonesia. Naas bagi keduanya, alih-alih melakukan pengamanan terhadap barang bukti serta pelaku pencurian, mereka justru menjadi korban penculikan. Hampir satu bulan pasca kejadian tersebut, keberadaan kedua korban belum dapat dideteksi. Sejumlah upaya yang dilakukan oleh aparat berwenang Indonesia, belum membuahkan hasil. Bahkan sejumlah kalangan mulai bersuara, agar pihak terkait di Indonesia, khususnya jajaran TNI AL, untuk serius dalam melakukan pencarian terhadap para korban.

Hal tersebut diungkapkan sejumlah pihak, karena selain minimnya informasi yang diperoleh terkait progres atau upaya pencarian, sejumlah pihak juga menilai, upaya pencarian yang dilakukan belum terlalu serius. Hilangnya Serma Dian beserta seorang warga sipil, tentu merupakan pukulan telak, tidak saja bagi aparat TNI AL, namun juga bagi Indonesia di mata dunia. Wibawa negara ini menjadi tercoreng dengan kejadian tersebut. Begitu gampangnya abdi negara yang tengah men-jalankan tugas negara diculik oleh para pelaku kejahatan yang setiap saat selalu merongrong sumber kekayaan alam Indonesia. Kita sepakat, bahwa apa yang dialami oleh Serma Dian,

adalah suatu bentuk perlawanan dan tindak kejahatan yang dilakukan sekelompok nelayan atau pihak asing terhadap Indonesia. Kondisi ini tentunya merupakan suatu ancaman yang tidak dapat dianggap remeh oleh seluruh komponen yang ada di negara ini. Permasalahan ini harus menjadi atensi serius. Pihak terkait di Indonesia, harus secepatnya mengambil sikap yang tegas, terarah dan jelas. Upaya pencarian secara maksimal, serius dan transparan harus dilakukan. Sehingga kondisi tersebut tidak menimbulkan imej negatif ditengah masyarakat. Jika pihak terkait lamban dan tidak maksimal dalam menindaklanjuti permasalahan ini, akan memberikan kesan bahwa negara sangat

lemah dalam memberikan perlindungan terhadap aparaturnya. Kondisi ini jelas memberikan suatu dampak negatif terhadap psikologis para prajurit dilapangan. Tidak itu saja, wibawa negara ini juga dipertaruhkan. Saat ini dengan segala kemampuan dan teknologi yang dimiliki, kita harus menemukan keberadaan Serma Dian beserta para pihak yang telah melakukan penculikan. Segala upaya harus dikerahkan, seberapa besar biaya yang diperlukan, harus dikeluarkan oleh negara untuk mencari Serma Dian. Keselamatan Serma Dian, merupakan diatas segalanya. Hal ini merupakan wujud pertaruhan negara dalam menjaga keselamatan abdi negara yang bertugas men-

Satinah dan Pemenuhan Hak Warga Negara Vonis hukuman mati ini ditetapkan oleh Mahkamah Saudi pada 2007 silam. Buruh migran asal Ungaran Jawa Tengah itu dipidana hukuman mati akibat membunuh majikan. Satinah bukanlah satusatunya buruh migran Indonesia yang menghadapi hukuman pancung di Arab Saudi. Menurut data Kementrian Luar Negeri, selain Satinah saat ini terdapat 33 buruh migran lainnya yang juga terancam hukuman serupa. Menurut hukum Arab Saudi, Satinah dapat dibebaskan jika membayar uang diyat sebesar SR 7 juta sesuai permintaan keluarga korban. Pemerintah menyatakan hingga saat ini baru memiliki uang sebesar SR 4 juta (Rp12 miliar). Pembayaran uang darah ini merupakan implikasi dari pidana qisas yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi. Dalam qisas, korban/keluarga korban berhak menetapkan hukuman pada terdakwa apakah akan dilakukan dengan cara yang sama, penebusan dengan pembayaran uang diyat, ataupun pengampunan tanpa syarat. Kasus pembebasan hukuman mati pernah dialami Darsem, buruh migran asal Subang. Kala itu, pemerintah menggelontorkan Rp4,75 miliar sebagai uang darah yang digelontorkan dari APBN. Merujuk pada kasus Satinah dan Darsem maka adakah alternatif penyelesaian lain selain dengan penebusan uang darah? Pemahaman Hukum Dalam Standar Operational Prosedur BNP2TKI mengenai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri disebutkan bahwa dalam Pembeka-

K olom Publik (Bagian Pertama) APA beda ‘petugas haji’ dengan amil sebagai petugas zakat? Kita semua tahu dan paham bahwa urusan rukun Islam yang satu ini - ‘ibadah haji’, pemerintah sangatlah perhatian. Karena memang hal ini menyangkut hajat orang banyak yaitu bagi umat Islam yang ‘berduit’. Lihatlah, mulai dari KUA di tingkat kecamatan disibukkan dengan bimbingan manasik haji, sampai menteri agama di pusat pun sibuk melobi pemerintah kerajaan

ANCAMAN hukuman mati kembali menimpa buruh migran kita. Kali ini ancaman itu membayangi Satinah yang pada 3 April akan menjalani eksekusi hukuman mati di Arab Saudi.

Oleh: Among Pundhi Resi Manager Riset dan Advokasi Kebijakan Migrant Institute Dompet DHuafa lan Akhir Pemberangkatan (PAP) calon tenaga kerja harus dibekali dengan materi peraturan perundang-undangan negara penempatan selama 2 jam pelajaran. Jika proses ini dilakukan secara maksimal, tentunya buruh migran akan memiliki pemahaman dasar mengenai hukum positif negara penempatan. Namun banyaknya buruh migran yang tidak memahami peraturan perundangan di negara penempatan menjadi tanya tersendiri; benarkah PAP telah dijalankan dengan baik? Ketidakpahaman inilah yang menyebabkan buruh migran tidak mengerti apa yang harus dilakukan jika mereka berhadapan dengan hukum. Pemahaman hukum seyogyanya diberikan secara menyeluruh tidak hanya terbatas pada peraturan perundangan saja, tapi juga sistem hukum secara keseluruhan, mulai dari struktur, substansi hingga kultur hukum. Pemahaman sistem hukum yang komprehensif membuat buruh migran memahami bagaimana norma hukum di negara penempatan dijalankan. Pendidikan hukum yang baik, akan membuat buruh migran kita melek hukum dan terhindar dari perbuatan yang dapat menjerat ke dalam persoalan hukum. Bantuan hukum sejak mula Pada kasus Satinah, mi-

salnya perwakilan pemerintah Indonesia mengklaim baru mengetahui ketika Satinah telah berada di tahanan dan telah mendapat vonis qisas. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan hukum untuk banding, serta lobby keluarga untuk penundaan eksekusi. Penundaan eksekusi memang berhasil dilakukan, namun perubahan hukuman dari hukuman mati ke hukuman yang lebih manusiawi belumlah didapat. Hampir 7 tahun lamanya Satinah hidup dalam bayang-bayang eksekusi hukuman mati. Satu kondisi yang sangat memprihatinkan. Untuk meminimalisir kasus serupa Satinah, maka negara harus hadir sejak awal dalam upaya memberikan bantuan hukum pada warganya, sebagaimana mandat konstitusi. Kantor perwakilan harus pro aktif melakukan jemput bola, tidak hanya pasif menunggu laporan saja. Ia haruslah mampu menjangkau dan menjadi garda terdepan dalam perlindungan buruh migran kita di negara penempatan. Pendampingan dan pemberian bantuan hukum sejak mula akan memudahkan kita untuk melakukan pembelaan di muka persidangan. Karenanya bantuan hukum sejak awal, menjadi penting dan mendesak. Diplomasi antar Pimpinan Negara Diplomasi antar pimpi-

Amil Negarawan Saudi soal kuota haji, soal maktab, soal menu catering dll., demikian juga tenaga-tenaga medis diluar kementerian agama juga dilibatkan secara maksimal. Semua sumber daya dikerahkan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik. Umat Islam sendiri, juga luar biasa sambutan untuk penunaian rukun Islam ke-lima ini. Terbukti

nan tertinggi negara memiliki dampak yang amat penting bagi perlindungan warga negara. Sebutlah Filipina sebagai contoh. Pada 1994 buruh migran Filiphina Sarah Balabagan mendapat vonis hukuman mati dari Uni Emirat Arab dengan tuduhan pembunuhan berencana. idel Ramos, presiden kala itu melobi Syeikh Zaed bin Sultan an-Nahyan untuk meminta keluarga korban memberikan pengampunan pada Sarah. Diakhir proses hukuman, Sarah pun dibebaskan tanpa harus membayar uang darah. Dengan banyaknya kasus hukuman mati yang mengancam buruh migran kita di Saudi, tentu upaya yang dilakukan Filiphina patut untuk dicontoh. Negara memang harus hadir untuk melindungi warganya dimanapun mereka berada. Jika diplomasi tingkat pejabat tinggi belum membuahkan hasil maksimal, maka pucuk pimpinan harus bergerak, mengambil alih tanggung jawab ini. Bahwa hukuman adalah keniscayaan bagi satu kejahatan adalah pasti, namun usaha pembelaan hukum agar terbebas dari hukuman tak manusiawi juga merupakan bagian dari kewajiban negara untuk memberikan perlindungan hukum bagi warganya apapun jenis kejahatannya. Tekanan Internasional Dalam laporan yang di-

lansir Human Rights Watch, Arab Saudi masuk dalam kategori negara yang banyak melakukan pelanggaran HAM dalam hal penghukuman dan penyiksaan tak manusiawi, terutama pada pekerja rumah tangga migran. Laporan ini berbanding lurus dengan kasus yang dialami buruh migran kita. Berbagai negara telah meminta Arab Saudi untuk memperbaiki sistem penghukuman mereka, meski hingga saat ini Saudi bergeming. Indonesia seharusnya juga dapat melakukan tekanan internasional untuk memperjuangkan nasib buruh migran kita. Pemerintah haruslah memiliki posisi tawar yang kuat akan hal ini. Ratifikasi Konvensi Perlindungan Buruh Migran dan Anggota Keluarganya yang telah dilakukan pemerintah seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan posisi tawar kepada Saudi dalam pemenuhan hak buruh migran. Tidak hanya kepada Saudi, pmerintah juga bisa meminta dukungan internasional untuk menghapuskan perbudakaan dan penghukuman yang tak manusiawi yang menimpa buruh migran kita disana. Upaya untuk melindungi, memenuhi dan memajukan hak warga negara melalui mekanisme internasional patut untuk dilakukan. Hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah memang serius dalam upaya memberikan pemenuhan hak asasi warganya tidak terkecuali buruh migran. Jika keempat hal diatas dilakukan secara simultan, maka penebusan uang darah tidaklah menjadi alternatif tunggal dalam penyelesain kasus hukuman mati yang membelit buruh migran kita seperti yang terkesan selama ini. ***

Oleh: Ir. Moch Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group-Batam

‘waiting list’ diatas lima tahun bahkan lebih hampir merata di pelosok nusantara. Seorang kawan pembimbing haji dari Cirebon bertutur, ‘Alhamdulillah Mas, sampai delapan tahun ke depan saya sudah ada jama’ah yang menunggu untuk dibimbing!’. Sambutan ibadah haji memang luar biasa. Profesionalitas pengelolaan ‘petugas haji’

hanya berkutat pada persoalan administrasi dan pelayanan, tidak lebih dari itu. Itupun dengan dukungan dana yang ‘cukup besar’ dari para ‘dhuyufurrahman’ – tamu Allah yang istimewa. Siapa yang tidak tergiur ingin mengelola? Bisakah kita mengatakan ‘petugas haji’ tidak pamrih? Sekarang kita lihat bagaimana dengan amil zakat. Konsepsi ajaran Islam mendudukkan secara setara antara praktek shalat dengan

z a k a t , ‘a q i m u s h s h a l a t w a ‘atuzzakah’ artinya shalat dan zakat memiliki kedudukan yang sama-sama penting. Sampai-sampai sahabat Abubakar As-Siddiq, memerangi orang-orang (Islam) yang memisahkan antara zak at dan shalat. Faktanya, sambutan umat Islam dalam perkara zakat sangatlah minim untuk tidak mengatakan acuh, bila dibandingkan dengan gairah pelaksanaan perintah shalat. ***

5

Rabu, 26 Maret 2014 jaga kedaulatan negara. Jika kita tidak mampu mengelola permasalahan ini secara baik, dapat diyakini hal ini akan berdampak terhadap kredibilitas Indonesia di mata dunia. Pelaksanaan MNEK 2014 yang kita gadang-gadang merupakan ivent Latma terbesar tahun ini,

akan menjadi sia-sia, jika kita tidak mampu melakukan upaya maksimal dalam rangka mencari keberadaan Serma Dian. Karena nyawa seorang prajurit dan rakyat yang berkorban untuk menjaga kedaulatan negara, jauh lebih berharga dan penting daripada hanya sebuah latihan. ***

C akap B ijak "ANDA tak harus menjadi pahlawan yang luar biasa untuk memenangkan kompetisi. Menjadi lakilaki biasa yang penuh motivasi, itu sudah cukup" Edmund Hillary

"HATI yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain" Cicero

M enyanyah Polisi Coreng Muka Sendiri

Johni F Wartawan Haluan Kepri TUGAS kepolisian dalam memerangi aksi kejahatan senjata api semakin berat. Sejumlah kasus penyalahgunaan senjata api yang korbannya belakangan adalah anggota polisi sendiri masih belum berhasil diungkap. Pelaku dengan lihai berhasil menghilangkan jejak dan terus 'meneror' korp kepolisian. Di sisi lain, kita tidak menapik dengan kinerja polisi dalam menghentikan peredaran senjata api (senpi) ilegal di Indonesia. Ragam upaya dilakukan dari mulai razia, pemagaran wilayah perbatasan dengan patroli hingga penggerebekan ke sentra pembuatan senpi terus dilakukan. Ironisnya, ternyata permasalahan dari dalam diri polisi sendiri yang seharusnya dibenahi malah luput. Penyalahgunaan senjata api oleh anggota kepolisian masih sering terjadi. Selain digunakan untuk menembak penjahat, faktanya senpi juga kerap dipakai untuk menembak sesama anggota. Masih segar dalam ingatan kita, polisi berpangkat Brigadir menembak mati atasannya seorang perwira menengah (Pamen) dengan pangkat AKBP. Dua butir peluru yang Brigadir atas nama Susanto itu lepaskan dari senpinya, menghujam kepala AKBP bernama Pamudji hingga tewas. Aksi koboi "Polisi Tembak Polisi" juga dilakukan dua anggota Direktorat Polisi Perairan Tanjung Priok, Bripda FHB tewas ditembak oleh rekannya Bripda HB di rumah kontrakannya di Tanjung Priok pada awal tahun 2012 lalu. Kejadian ini dipicu, HB ber-

canda dengan menodongkan pistol ke arah FHB. Nahas, pistol tersebut ada pelurunya dan meletus langsung menembus badan FHB. Kemudian tahun 2013 masyarakat juga dikejutkan dengan peristwa, Kepala Rumah Sakit (RS), Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Kombes Pol dr Purwadi terluka akibat ditembak Briptu Satu Ishak di ruang kerjanya. Hal ini terjadi diduga karena kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Dan baru-baru ini, Kepala Yanma Polda Metro Jaya AKBP Pamudji tewas ditembak anak buahnya, Brigadir S, di Mapolda Metro Jaya. Lagi-lagi masalah sepele menjadi pemicu, hanya lantaran kesal ditegur oleh atasannya karena Pekerjaannya Kerap Tak Diapresiasi. Komisi Kepolisian Nasional hanya bisa menggelengkan kepala atas peristiwa yang bukan barang baru di lingkup Polri ini. Nah, dengan kasus-kasus tersebut, upaya pendeteksian dini kepada polisi yang tak pantas dipercaya memegang pistol harus dilakukan. Pasalnya, tak banyak yang menyadari bahawa selain pemeriksaan fisik secara berkala, pemeriksaan emosi dan stabilitas mental juga perlu dilakukan. Terutama bagi mereka yang bekerja mempertaruhkan nyawa sendiri atau orang lain. Sama halnya seorang supir dan pilot, yang membawa kendaraan angkutan massal, puluhan hingga ratusan orang, harus sehat jiwa dan raga. Selain mempertaruhkan nyawa sendiri, mereka mempertaruhkan nyawa banyak orang. Demikian pula polisi, yang mendapat mandat memegang pistol dan harus bertarung nyawa dengan pelaku kejahatan. Ketidak-stabilan emosi akan membuat tangannya “gatal”, spontan menyambar senjata dan membahayakan orang lain. Untuk itu, pemeriksaan kesehatan mental polisi yang bertugas di daerah penuh tekanan, seperti di kota-kota besar harus dilakukan secara berkala. Semoga, tidak ada lagi polisi yang mencoreng muka sendiri. ***

√ Rektor UMRAH Mundur - Tak belajar dari kejatuhan Soeharto! √ Kapal Thailand Dicurigai Berada di Vietnam - Lacak dong, jangan hanya curiga! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Meranti

Rabu, 26 Maret 2014

6

Digerus Abrasi Sepanjang Tahun Puluhan KK Warga Telesung Berumah di Atas Laut RANGSANG PESISIR (HK) — Abrasi yang terus menerus menghantam daratan tebing Pulau Rangsang, kian parah. Ruslan Liputan Meranti Luas bibir tebing daratan pulau terluar ini, semakin sempit terkikis ombak laut. Sebaran abrasi yang menghantam pulau yang kaya akan bahan tambang minyak tersebut, diperkirakakan mencapai 500 meter sampai 900 meter di beberapa titik sebaran abrasi. Dari sejumlah titik lokasi sebaran abrasi yang terjadi, Desa Telesung merupakan salah satu titik rawan abrasi yang paling parah. Luas kawsan pantai de-

sa Telesung kini semakin panjang dan melabar. Kasim alias Ho Guan (57 th) salah seorang warga desa Telesung, Selasa (25/3) mengatakan, 20 tahun lalu tapak rumahnya masih berada jauh di daratan. Namun, dengan terjadinya abrasi yang terus menerus terjadi, kini tapak rumahnya sudah jauh meninggalkan daratan, sekitar 80 meter. Untuk mencapai daratan, mau tidak mau terpaksa harus membangun jembatan pelantar. “Tidak hanya rumah saya yang berada diatas laut. Masih ada sekitar 70-80 buah

rumah yang senasib dengan saya, terpaksa berumah diatas laut.Sudah lebih 15 tahun saya terpaksa berumah diatas laut. Jujur terkadang timbul rasa takut saat musim utara, gelombang dan angin sangat kuat dan rumahpun seperti bergeter diterjang ombak setiap air pasang naik,” ujar Hok Guan. Tidak adanya hutan bakau yang menjadi penyangga lanjut Hok Guan, menyebabkan proses abrasi yang terjadi semakin parah. Tanpa ada pemecah ombak, kawasan bibir tebing lamngsung menjadi titik pusat hempasan ombak Selat Malaka saat air pasang naik. Akibat hantaman ombak yang kuat, bibir tebing yang rata-rata merupakan tanah organosol menjadi retak membentuk

RUSLAN/HALUAN KEPRI.

RUMAH LAUT — Puluhan rumah laut warga Desa Telesung yang berada jauh dari daratan tebing Pulau Rangsang akibat tergerus abrasi sepanjang tahun. Abrasi di pulau ini semakin parah, belum ada penanganan dari pemerintah daerah. bongkahan-bongkahan selebar besar. Setiap hari terus diterjang ombak kuat, akibatnya retakan bongkahan tanah ambrol terjun ke laut. “Bayangkan saja, sepanjang kawasan bibir pantai desa ini terus menyusut digerus abrasi. Dan setiap tahunnya, kawasan bibir tebing yang runtuh juga semain panjang kea rah laut membentuk kawasan pantai. Sekilas me-

CMYK

mang menjadi pemandangan yang teduh, terlebih saat senja dan pagi hari. Namun dibalik itu semua, warga yang berumah diatas laut tersebut terus diliputi kecemasan takut rumahnya ikut runtuh ke laut diterjang ombak. Sebagian memang sudah ada yang pindah naik kedaratan, bagi yang memiliki tanah ataupun kebun kelapa,” beber Hok Guan. ***

Editor: Arment, Layouter: Zikri Karisma


Sambungan menyatakan semua informasi terkait pencarian Edi Azwani terpusat di TNI AL. "Semua informasi terpusat di TNI AL, agar tidak simpang siur. Silakan mencari informasi ke TNI AL," ujar Hasan. Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Kristiaji justru menyatakan, informasi terkait penculikan Edi Azwani dan Serma Dian, yang didapat polisi sangat minim dan terbatas. TNI AL sendiri telah membentuk tim khusus untuk mencari kedua orang tersebut. Pencarian melibatkan personil TNI AL dan TNI AD. TNI AL juga telah mengerahkan dua kapal dan satu helikopter untuk menyisir kawasan perairan Natuna dan Anambas. Namun, sampai saat ini belum ada titik terang hasil pencarian kedua korban tersebut. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, pada 8 Naret 2014 itu, Serma Dian bersama anggota lainnya yakni Kopral Syamsul diperintah Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa. Keduanya diminta membawa kapal patroli yang sedang berada di Pulau Tambelan. Berdasarkan perintah tersebut,

Dari Halaman 1

Pesta Rakyat pada usia 25 tahun. Untuk tanggal, Tantri masih belum mau membeberkannya. "Tunggu tanggal mainnya saja, yang pasti tahun ini," kata Tantri. Akan tetapi, persiapannya sendiri

sudah sekitar 40 persen. Saat ini ia sedang sibuk memilih katering dan gedung yang tepat. Tantri juga menggunakan jasa wedding organizer milik temannya yang membantu dia dan calon sua-

minya untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan menjelang pernikahan. "Rencananya nanti akan menggunakan adat Jawa dan pestanya akan seperti pesta rakyat," ujar Tantri. (tmp)

Dari Halaman 1

Rektor UMRAH Hadir juga dalam pertemuan itu Wakil Ketua DPRD Kepri Iskandarsyah, serta sejumlah anggota dewan yang membidangi pendidikan. Kabar pengunduran diri M Amin itu, sontak disambut gembira oleh para perwakilan mahasiswa dan dosen UMRAH. "Hidup mahasiswa, hidup dosen. Allahu akbar, ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi kita semuanya. Ke depan UMRAH pasti akan lebih baik, dan jangan lupa singkirkan kroni-kroni yang selama ini menjadi benalu di UMRAH," teriak salah seorang mahasiswa yang mengikuti pertemuan tersebut. Gafaruddin melanjutkan, proses pengunduran diri M Amin dari Rektor UMRAH, di mata Kemendikbud tidak semudah itu. "Pak M Amin terlebih dahulu harus menyelesaikan semua permasalahan, baik kemahasiswaaan dan juga terkait manajemen di tubuh UMRAH, selama dia menjadi Rektor. Jadi pihak Kemendikbud menerima pengunduran diri, tetapi yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan keuangan dan menyelesaikan semua persoalan di UMRAH. Itu yang ditegaskan Dirjen Dikti," kata Gafaruddin mengutip pernyataan pejabat Kemendikbud. Kepada perwakilan mahasiswa dan dosen UMRAH, Gafaruddin juga menyampaikan kepada Kemendikbud agar merekomendasikan atau memilih Rektor yang baru yang tentunya lebih berkualitas. "Kita mempersilakan Dirjen Dikti mentukan atau memilih, siapa yang akan dipilih untuk menjabat Rektor UMRAH ke depannya. Kita mendorong agar UMRAH ini menjadi lebih baik dari saat ini. Saya juga meminta agar UMRAH yang saat ini sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri, agar jangan ada intervensi baik dari pemerintah daerah, DPRD Kepri dan intansi lainnya," kata Gafaruddin yang langsung disambut aplause panjang dari mahasiswa. Sementara itu dalam pertemuan tersebut, dosen UMRAH, Suryadi yang mewakili para dosen lainnya mengatakan, dari 80 dosen yang ada di UMRAH, sebanyak 53 dosen telah menyatakan sikap untuk mendesak agar rektor UMRAH mengundurkan diri. "Kami para dosen telah siap menanggung segala resiko bahkan pemecatan sekalipun, atas pernyataan sikap para dosen yang mendukung pengunduran diri Rektor UMRAH Maswardi M Amin. Ini bertujuan untuk kebaikan UMRAH ke depannya. Saat ini UMRAH dalam keadaan yang sangat kritis dan bobrok dari segala lini," bebernya. Lebih lanjut Suryadi mengatakan, kedatangan mahasiswa dan dosen ke DPRD Kepri juga untuk meminta keterangan langsung dari Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, terkait adanya dugaan intervensi kepada Rektor UMRAH, terkait skorsing kepada dosen Suradji. "Selain itu, sebenarnya skorsing terhadap saudara Suradji ini, merupakan momentum bagi kami untuk menyuarakan permasalahan lainnya, yang selama ini terjadi di UMRAH," tuturnya. "Kedatangan kami juga menanyakan terkait, peryataan Rektor UMRAH yang mengatakan, bahwa semua kebijakan pembiayaan baik

kapal itu diantar ke Tarempa. Kedua anggota TNI AL ini ditemani dua orang warga Tambelan, Edi Azwani dan Bujang. Perjalanan dari Tambelan memakan waktu sekitar sembilan jam. Di tengah pelayaran, diperkirakan sewaktu memasuki Perairan Anambas, personel tentara ini melihat aktivitas illegal fishing yang dilakukan kapal berbendera Thailand. Kapal tersebut kemudian dikejar dan ditangkap. Pada Sabtu sore itu, kapal Thailand digiring menuju Lanal Tarempa. Dua petugas TNI AL langsung membagi tugas. Serma Dian dan satu orang warga sipil bernama Edi naik ke atas kapal nelayan Thailand tersebut. Sedangkan, 1 orang aparat TNI-AL dan 1 warga sipil tetap membawa kapal patroli TNI-AL. Dalam pelayaran menuju Tarempa, kapal nelayan Thailand yang berada di belakang mematikan lampu kapal. Pada saat itulah kapal patroli yang dikemudikan Kopral Syamsul ditemani seorang warga Tambelan lainnya, Bujang, tidak menemukan kapal Thailand tersebut. Kapal Thailand beserta Serma Dian dan Azwani hilang di kegelapan malam. (rof)

gaji dosen dan pegawai UMRAH, yang menentukannya adalah Ketua DPRD Kepri. Kami meminta kejelasan terkait ini, apakah sejauh ini intervensi yang dilakukan oleh seorang Ketua DPRD Kepri terhadap dunia pendidikan tinggi di Kepri khususnya UMRAH? Seolah bahwa anggaran dan pembiayaan sekolah yang menentukan pihak DPRD," kata Suryadi, lagi. Terkait pertanyaan itu, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi membantah telah melakukan intervensi terhadap UMRAH. "Terkait peryataan Rektor UMRAH yang seolah Ketua DPRD yang menentukan semua pembiayaan itu, tanyakan kepada yang bersangkutan. Memang saya menelepon Rektor UMRAH, tetapi hanya menanyakan terkait peryataan dan pernyataan yang disampaikan dosen Suradji di media. Saya memang marah saat itu dengan peryataan Suradji yang memfitnah dan menjastifikasi," jelas Nur. Sempat terjadi perdebatan antara mahasiswa dengan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi. Hal itu dikarenakan Nur menyangkal bahwa ada intervensi terhadap Rektor UMRAH terkait sekorsing kepada Suradji. Bahkan mahasiswa membacakan artikel potongan dari media peryataan Rektor UMRAH Maswardi M Amin yang isinya "Bahwa semua anggaran untuk UMRAH yang mengetuk dan menyetujui adalah Ketua DPRD Kepri". "Jadi jelas sekali di sini ada intervensi dari Ketua DPRD Kepri," kata salah seorang mahasiswa. Nur kemudian menjawab dengan menceritakan sejarah berdirinya UMRAH. Katanya, tokoh yang ikut menggagas dan mendirikan UMRAH adalah Ismeth Abdulah (mantan Gubernur Kepri), Nur Syafriadi, Mustofa Widjaja (Kepala BP Batam) dan Suhajar Diantoro (mantan Sekdapro Kepri). "Jadi mana mungkin saya mau menghancurkan UMRAH yang sudah didirikan selama ini dengan susah payah. Bahkan setiap usulan anggaran yang diusulkan pemerintah untuk UMRAH, saya mana pernah mencoretnya. Ini semua, semata demi untuk kemajuan dan kebaikan UMRAH," kata Nur. Diungkapkan Nur, sudah sejak empat tahun lalu, DPRD terutama Komisi IV telah meminta agar UMRAH diaudit. "Saya mendorong Komisi IV untuk meminta pertanggungjawaban anggaran yang diberikan kepada UMRAH selama ini. Tetapi hingga saat ini belum pernah ada laporan dari pihak UMRAH ini," jelasnya. Terkait persoalan di UMRAH, Nur mendorong Komisi IV untuk menemui Kemendikbud dan melaporkan kondisi UMRAH yang sebenarnya. "Berikan bukti dan fakta yang benar, tetapi jangan yang memfitnah," katanya. Usai memberikan penjelasaan kepada mahasiswa dan dosen, Nur Syafriadi kemudian diminta membubuhkan tanda tangan, sebagai bentuk dukungan bahwa dirinya mendukung pengunduran diri atau pemberhentian Rektor UMRAH Maswardi M Amin. Sebelumnya, lebih dari seribu mahasiswa dan didukung oleh para dosen melakukan long march dari Kampus UMRAH menuju gedung DPRD Provinsi Kepri yang

jaraknya lebih kurang 4 KM. Mereka melakukan orasi sepanjang jalan sambil membawa kursi Rektor UMRAH yang akan diserahkan kepada DPRD Kepri. Setelah sampai di depan gedung DPRD kepri, mahasiswa dan dosen UMRAH langusung menggegelar orasi lebih kurang selama dua jam. Mahasiwa mengepung gedung DPRD Prvinsi kepri tersebut, hingga akhirnya mereka diterima anggota dewan. Gubernur Percayakan pada Kemendikbud Terkait persoalan di tubuh UMRAH, Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut pada UMRAH dan Kemendikbud. "Semoga saja permasalahan ini tidak melebar, kita akan melakukan pembinaan-pembinaan secara umum. Kita juga besok (hari ini, red) akan menggelar pertemuan dengan para rektor, wakil rektor, dosen dalam kontek pembinaan," kata Sani kepada sejumlah wartawan. Soal pergantian Rektor UMRAH dan lainnya, Sani kembali menegaskan bahwa itu domainnya Kemendikbud. "Jadi proses pergantian Rektor UMRAH itu kewenangan Dikti. Saya berharap agar kasus ini jangan sampai menggangu proses perkuliahan dan menggangu masyarakat. Jangan sampai anak-anak kita tidak belajar hingga satu minggu bahkan satu bulan, kan sayang. Selain itu, apabila pemerintah masuk dalam masalah ini, maka akan salah lagi, makanya kita serahkan kepada Dikti," kata Sani. Adapun komentar Suradji yang diduga menjadi pemicu dirinya mendapatkan skorsing, sehingga berbuntut pada aksi demonstrasi mahasiswa dan mundurnya Rektor UMRAH Maswardi M Amin, yakni terkait pernyataannya di Haluan Kepri, perihal kasus narkoba yang melibatkan mobil dinas dan sopir Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi beberapa waktu lalu. Menurut Suradji, penjelasan atau klarifikasi yang disampaikan oleh Nur Syafriadi selaku Ketua DPRD Kepri dinilai janggal, khususnya terkait dengan kepemilikan atau hak pemakaian mobil dinas Ketua DPRD Kepri. Seluruh masyarakat Tanjungpinang, menurut Suradji tidak ada yang bisa menyangka bahwa mobil tersebut adalah mobil dinas yang hanya dipakai oleh Ketua DPRD. Dikatakannya, tidak ada satupun pejabat yang berani memakai mobil tersebut kecuali ia memiliki hubungan dekat dengan Ketua DPRD Kepri. Untuk itu, kata Suradji, Nur Syafriadi diminta jujur kepada publik, jangan menutup-nutupi aib anak buahnya sehingga aparat penegak hukum merasa enggan untuk mengungkap kasus tersebut. Jika memang Nur pro dengan penegakan hukum, maka sebaiknya ia menjelaskan kepada khalayak tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kata Suradji lagi, seandainya Kapolres tidak sanggup menuntaskan kasus ini maka sebaiknya ia menyerahkan ke Polda atau bahkan ke Mabes Polri agar masyarakat Kepri mendapatkan pembelajaran yang baik dari para pemimpinnya," tandas kandidat Doktor Politik di Universitas Muhammadiyah Yogjakarta ini. ***

7

PPATK Minta Pencairan Dana Bansos Ditunda

Dari Halaman 1

Bupati Bintan kepada aparat keamanan, yang penting kita diakan biar secepatnya mereka ditemukan," tutur Ansar. Informasi yang diperoleh Haluan Kepri, menyebutkan bahwa kapal nelayan yang menculik Edi Azwani dan Serma Dian, kini berada di Vietnam. Terkait kabar itu, Kapuspen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Laut (KH) Josdi yang dikinfirmasi menjawab belum menerima informasi tersebut. "Kita tidak menerima informasi tersebut. Sampai saat ini orang maupun kapal belum ditemukan. Kita konsentrasi mencari di wilayah utara," kata Josdi. Terkait belum ditemukannya Edi Azwani dan Serma Dian, sejumlah pihak telah memberi komentar. Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi meminta TNI AL lebih serius dan fokus mencari korban. "Kita percayakan kepada TNI AL untuk mencari warga sipil Tambelan yang diculik nelayan Thailand. Saya turut prihatin. Kita berharap pencarian ini terfokus dan serius agar segera ditemukan," kata Lamen di Gedung DPRD Bintan, Senin (24/3). Camat Tambelan, Kabupaten Bintan, Hasan, saat dikonfirmasi

Rabu, 26 Maret 2014

JAKARTA (HK) — Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf meminta pemerintah menunda pencairan dana bantuan sosial (bansos) di sejumlah kementerian. Ia mengatakan, pada masa pemilu seperti ini, dana tersebut berpeluang diselewengkan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. "Jadi tidak perlu dicairkan apalagi saat-saat menjelang pemilu begini," kata Yusuf di Gedung PPATK, Jakarta, Selasa (25/3). Ia mengungkapkan, ada sejumlah alasan yang mendasari kekhawatiran terjadinya penyelewengan. Salah satunya adalah kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial yang menjerat Walikota Bandung Dada Rosada. "Yang Walikota Bandung itu temuan PPATK. Waktu itu ceritanya dana bansos diberikan kepada pihak penerima, ternyata dia itu pakai KTP palsu. Berkembang Rp60 miliar jadinya," ujarnya. Kasus yang menjerat Dada, kata Yusuf, terjadi karena tidak adanya parameter dan aturan yang jelas mengenai dana bansos. Ke depannya, dia meminta pemerintah, baik pusat atau daerah, membuat parameter yang jelas sebelum dana bansos dicairkan. "Kita lihat tidak ada parameter yang jelas, maka dia rentan sekali

untuk disalahgunakan. Kita rekomendasikan kalau tidak ada parameter yang jelas, itu tidak perlu dicairkan. Mestinya ini dari dulu ada program nyata, segmentasi jelas, lembaga atau pribadi, sehingga terukur," jelas Yusuf. ' KPK Surati Presiden Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pengelolaan dana bantuan sosial. Surat yang ditandatangani Ketua KPK Abraham Samad tersebut berisi imbauan agar pengelolaan dana bansos difokuskan di Kementerian Sosial. "Perlu disampaikan, hari ini pimpinan KPK, surat ditandatangani Ketua KPK, berkirim surat kepada Presiden berkaitan dengan dana bansos," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, kemarin. Surat itu juga ditembuskan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan. Menurut Johan, imbauan tersebut disampaikan kepada Presiden karena KPK menemukan bahwa alokasi dana bansos selama ini tersebar di berbagai kementerian. Agar pengelolaannya efektif, KPK menilai lebih baik jika alokasi dana bansos ditempatkan di satu kementerian, yakni Kemensos.

Dari Halaman 1

Misi Berat rekor bagus Madrid selama 31 laga pun terhenti. Usai kekalahan itu, Carlo Ancelotti langsung menyatakan bahwa El Real bakal segera bangkit. Di laga Liga Spanyol tengah pekan ini, Madrid akan melawat ke kandang Sevilla, Kamis (27/3) dinihari WIB. Usai kalah dari El Clasico jilid I, Madrid memang bisa menang 73 dari Sevilla. Tapi menjelang pertandingan kali ini, Sevillistas baru saja memetik lima kemenangan beruntun di liga domestik. Telebih lagi, Madrid juga menelan kekalahan saat melakukan lawatan ke Ramon Sanchez Pizjuan di musim lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung pada 16 September 2012 itu, Cristiano Ronaldo dkk. kalah tipis 1-0. Oleh karena itu, Madrid pun diprediksi bakal mendapatkan

perlawanan sengit dari Sevilla untuk bisa bangkit. Sementara itu, si pemuncak klasemen Atletico Madrid bakal menjamu Granada. Jika melihat posisi klasemen, yang mana Granada cuma ada di posisi 11, maka Los Colchoneros layak menjadi unggulan. Atletico juga mempunyai catatan yang bagus dalam pertemuan dengan Granada. Sudah pernah lima kali berhadapan di La Liga, tim yang kini dibesut oleh Diego Simeone itu mencatatkan empat kali kemenangan dan sekali hasil imbang. Tim penghuni peringkat tiga klasemen, Barca, juga bakal melakoni pertandingan yang relatif lebih mudah. El Barca akan menjamu tim yang sembilan tingkat di bawah mereka, Celta Vigo, di Camp Nou. Menatap laga itu, Barca juga

punya modal yang bagus. Mereka tak pernah kalah sejak tahun 2004 saat berhadapan dengan Celta Vigo dengan catatan enam kali kemenangan dan cum sekali hasil imbang. Sementara itu, Carlo Ancelotti meminta timnya untuk segera melupakan kekalahan dari Barca itu. Dia ingin Madrid menunjukkan respons positif saat menghadapi Sevilla. "Pertandingan ini sangat, sangat penting. Setelah kekalahan, penting untuk bereaksi dengan baik," sahut Ancelotti seperti dikutip ESPN. "Tidak ada waktu untuk memikirkan apa yang terjadi. Lebih penting untuk berpikir soal laga yang akan kami mainkan daripada pertandingan yang baru saja kami mainkan," kata pelatih asal Italia itu menambahkan. (dtc)

Dari Halaman 1

Keluarga Penumpang Tiongkok oleh "komite keluarga Malaysia Airlines MH370". Dalam pernyataan selanjutnya, keluarga mengatakan mereka akan bergerak menuju Kedubes Malaysia di Beijing pada untuk memprotes, mencari kebenaran dan meminta anggota keluarga mereka dikembalikan. Keluarga, dalam pernyataannya mengatakan mereka akan melakukan semua cara yang mungkin untuk mencari kesalahan yang tak termaafkan oleh pihak maskapai, pemerintah serta militer Malaysia. "Tindakan tercela mereka itu tidak hanya membodohi serta mengecewakan secara fisik dan mental keluarga 154 penumpang Cina, namun juga melencongkan dan menunda operasi penyelamatan, membuang-buang tenaga, sumber daya dan kehilangan waktu berharga untuk upaya penyelamatan," kata seorang anggota keluarga yang enggan disebut namanya. "Jika 154 keluarga tercinta kami hilang nyawa akibat hal ini, maka Malaysia Airlines, pemerintah Malaysia dan militer Malaysia adalah pembunuh sebenarnya, yang telah membunuh orangorang yang kami sayangi," katanya seperti dikutip Reuters. Dari Medan, keluarga penumpang atas nama Sugianto Lo (48) dan Vinny Chynthya Tio (47), memprotes pernyataan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Mereka kecewa karena pernyataan orang nomor satu di negeri jiran itu membuat keluarga galau. "Gimana kami tidak galau. Masak dinyatakan pesawat jatuh dan tidak ada yang selamat, padahal kan belum ada bukti yang jelas. Tiba-tiba disebut tidak ada yang selamat," ucap Zuhai, adik ipar Sugianto Lo, di Medan, kemarin. Dia menambahkan, Santi (42), adik Sugianto Lo, bahkan telah marah-marah kepada pihak maskapai yang meneleponnya sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Perempuan itu juga memprotes pernyataan yang disampaikan Najib tadi malam. "Maunya kalau sudah ada bukti, sudah lengkap, baru umumkan, biar pasti, sehingga tidak membuat keluarga makin risau," ucap Zuhai. Apalagi, sambung Siswanto (45), adik Sugianto Lo, keluarga masih berharap seluruh penumpang dan kru pesawat masih selamat. "Pasti kami masih berharap," ucapnya. Cina Minta Bukti Kementerian Luar Negeri Cina telah meminta pihak Malaysia

"Biar fokus. Pengelolaan bantuan sosial itu kan harusnya di Kemensos yang memang bergerak di bidang bantuan sosial itu, ini usulan ya," kata Johan. Dia juga mengatakan, surat yang dikirimkan KPK kepada Presiden ini berkaitan dengan alokasi dana bansos yang meningkat menjadi Rp91,8 triliun. Seperti diberitakan sebelumnya, dana bansos dalam nota keuangan yang semula Rp55,86 triliun menjadi Rp91,8 triliun dalam keputusan presiden. Tambahan itu karena adanya perubahan posting sejumlah anggaran dari yang awalnya belanja infrastruktur dan belanja barang menjadi belanja sosial. "Itu menjadi salah satu alasan ya, penggunaan dana bansos itu tidak signifikan ya. Kalau tidak, KPK mencegah jangan sampai itu digunakan untuuk kepentingan yang lain, kepentingan politik, dan lain-lain," ucap Johan. Terkait bansos ini, kata Johan, KPK juga telah mengirimkan surat kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Kepada kepala daerah, KPK mengimbau agar pengelolaan dana bansos mengacu pada peraturan menteri dalam negeri yang menganut prinsip akuntabilitas, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. (kcm/dtc/vvn)

memberikan seluruh informasi dan bukti terbaru mengenai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang pada Senin (24/3) malam diumumkan jatuh di Samudra Hindia. "Cina sudah mendapatkan informasi dari Malaysia mengenai pengumuman ini, dan kami memberikan perhatian penuh," ungkap Kementerian Luar Negeri Cina dalam sebuah pernyataan seperti dikutip New Strait Times dari Reuters, Selasa (25/3). "Cina juga sudah meminta agar Malaysia menyediakan informasi dan bukti lebih lengkap mengenai bagaimana kesimpulan itu diambil." Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa meminta juga otoritas Malaysia memberikan penjelasan utuh dan lengkap terkait pernyataan mengenai temuan MH370 di Samudera Hindia. Ditemui di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir atau Nuclear Security Summit 2014, di World Forum, Den Haag, Belanda, Selasa (24/3), Marty mengatakan pihaknya terus melaporkan terkait masalah hilangnya MH370, termasuk kabar resmi terakhir yang disampaikan otoritas Malaysia yang menyebut temuan pecahan pesawat yang mengangkut 200-an penumpang di perairan Samudera Hindia. "Kita masih perlu memperoleh penjelasan dari pihak otoritas Malaysia tentang fakta terkait penerbangan ini, untuk memastikan agar jangan sampai pihak keluarga masih ada keraguan atau pertanyaanpertanyaan sebelum secara utuh dituntaskan," kata Marty. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia masih mempertimbangkan untuk mengirimkan utusan khusus Kementerian Luar Negeri untuk memperoleh fakta dan data terkait termuan tersebut. Sama halnya dengan langkah yang diambil pihak Tiongkok. "Ini sesuatu yang baik, bukan untuk saling menyalahkan tapi untuk bagaimana mempeoleh informasi yang seutuh mungkin," ujar Marty. Di Bawah Laut Puing yang diduga sebagai bagian dari MH370, diduga terlacak di bawah gunung api bawah laut. Menurut ahli biologi laut Australia, wilayah tersebut belum terjamah sama sekali. Peneliti dari James Cook University Robin Beaman mengatakan, potongan pertama dari puing yang dideteksi oleh satelit DigitalGlobe pada 16 Maret 2014 lalu

berada di sekira 60 kilometer barat daya daerah zona gunung api bawah laut yang aktif. "Zona itu terdiri dari rangkaian gunung api bawah laut yang menghubungkan Australia dan Selandia baru. Sementara objek lainnya tampak di sekira 180 kilometer (km) barat daya dari wilayah gunung api bawah laut itu," ujar Beaman, seperti dikutip Sidney Morning Herald. Menurut Beaman, Australia tidak memiliki kemampuan untuk memetakan kedalaman gunung yang mencapai 3.000 meter di bawah laut itu. Satu-satu kapal yang memiliki kemampuan, sudah tidak beroperasi sejak Desember 2013 lalu. Beaman sendiri merasa yakin bahwa puing itu berada di sekitar wilayah pegunungan tersebut. Namun lereng dari wilayah yang dalam ini sangat sulit digapai, apalagi mengenai benda lain yang dideteksi oleh pesawat Australia pada Senin 24 Maret 2014. "Wilayah lereng, yang diperkirakan merupakan lokasi jatuhnya pesawat, benar-benar tidak bisa digapai," jelasnya. Sulitnya dataran di bawah laut tersebut, makin mempersulit kerja untuk mencari puing pesawat. Terlebih lagi tidak ada alat bantu yang tersedia untuk melakukan pencarian. Beri Santunan Dalam jumpa pers digelar di Kuala Lumpur kemarin, Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya mengatakan pihaknya akan memberikan santunan awal sebesar Rp56 juta (USD 5.000) kepada keluarga tiap penumpang pesawat MH370. "Malaysia Airlines sudah menyediakan bantuan keuangan awal sebesar USD 5.000 per penumpang," kata Ahmad, seperti dilansir the New Straits Times. "Kami memahami bantuan keuangan bukanlah satu-satunya pertimbangan. Karena itu bantuan keuangan tambahan sedang kami siapkan seiring pencarian masih berlangsung." Uang santunan itu, kata Ahmad, merupakan bagian dari program dukungan bagi keluarga penumpang MH370. Selain itu Ahmad juga menyatakan pihaknya sejak 8 Maret lalu sudah memberikan akomodasi hotel bagi lima anggota keluarga dari tiap penumpang, termasuk transportasi, makan dan minum dan kebutuhan lainnya. (ant/dtc/okz/rol/tmp) Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Rabu, 26 Maret 2014

Kualitas Kafilah Kepri Sangat Baik

Cahaya Surah Al-Qasas URAH Al-Qasas adalah surah ke-28 dalam AlQur'an. Surah ini diturunkan di Makkah setelah Surah An-Naml dan terdiri dari 88 ayat. Surah ini diberi nama surah Al-Qasas karena mengambil kata dari ayat 25 yang berarti: "Kemudian salah seorang dari perempuan dua beradik itu datang mendapatkannya dengan berjalan dalam keadaan tersipu-sipu sambil berkata: Sebenarnya ayahku menjemputmu untuk membalas budimu memberi minum binatang ternak kami. Maka ketika Musa datang mendapatkannya dan menceritakan kepadanya kisah-kisah kejadian yang berlaku (mengenai dirinya) berkatalah orang tua itu kepadanya: 'Janganlah engkau bimbang, engkau telah selamat dari kaum yang zalim itu.'" Surah ini diturunkan ketika kaum muslimin masih dalam keadaan lemah ketika mereka masih dibelenggu kekejaman kaum Musyrikin Makkah sebagai kuasa besar, mewah dan kuat. Maka, Allah SWT menurunkan surah ini sebagai perbandingan dengan riwayat hidup Nabi Musa dengan kekejaman Firaun dan akibat dari kemewahan Qarun serta memberikan janji akan kemenangan Nabi Muhammad kelak. Pokok-pokok isi surah AlQasas adalah, Sebagian utama surah ini menceritakan tentang riwayat hidup Nabi Musa dari peristiwa yang terjadi di masa kelahirannya serta menunjukkan kekejaman Fir'aun dan

S

Interaktif

pertolongan Allah kepada Bani Israil saat Nabi Musa mulai menerima wahyu. Sebagian yang lain menceritakan: kisah nabi-nabi yang terdahulu sebagai bukti kenabian Nabi Muhammad SAW, kelebihan ahlul kitab yang beriman dengan Nabi Muhammad SAW, pemberian taufik kepada hamba-Nya yang beriman, Allah SWT menghancurkan penduduk suatu negeri karena kezaliman mereka sendiri. Tidak akan diazab suatu kaum sebelum diutus rasul kepada mereka, Keadaan orang kafir di Hari Kiamat, perbedaan siang dan malam sebagai rahmat kepada manusia, kebaikan akan dibalas Allah berlipat ganda sedangkan kejahatan dibalas sama seimbang, janji akan kemenangan Nabi Muhammad SAW, dan kisah Qarun dengan kemewahannya. Terjemahan surah AlQashas ayat 1-4. 1. Thaa Siin Miim. (QS. 28:1) 2. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang nyata (dari Allah). (QS. 28:2) 3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orangorang yang beriman. (QS. 28:3) 4. Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir’aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. 28:4)*

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 -------------------------------------------------------------

"Ali ra, berkata, Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa membaca AlQur'an dan menghafalnya, menganggap halal apa yang dihalalkan di dalam AlQur'an, dan menganggap haram apa yang diharamkannya, maka Allah SWT, akan memasukannya dalam Surga dan Allah menjamin untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang ahli keluarganya yang akan dicampaikan ke dalam neraka" (HR Ahmad dan Tirmidzi) 08136425xxxx

Insert Mendidik Anak dengan AlQur'an NAK adalah amanah di tangan ibu-bapaknya. Hatinya masih suci ibarat permata yang mahal harganya. Apabila ia dibiasakan pada suatu yang baik dan dididik, niscaya ia akan tumbuh besar dengan sifat yang baik dan akan bahagia dunia akhirat. Sebaliknya, bila ia dibiasakan dengan tradisi-tradisi buruk, tidak diperdulikan seperti halnya hewan, niscaya ia akan hancur dan binasa.” Demikian pernyataan Imam Al-Ghazali. Anak merupakan lembaran kertas putih. Apa yang ditorehkan di kertas putih tersebut, maka itulah hal yang akan membentuk karakter dari diri mereka. Jika dia ditanamkan dengan warna agama dan luhur budi pekerti yang baik, maka, hasil yang akan dipetik juga seperti itu. Dia akan rajin ibadah, dan juga tidak membangkang pada orang tua dan sebagainya. Cara mendidik anak dengan AlQur'an bisa membantu membentuk karakter yang baik pada anak.

A

8

Cara mendidik anak dengan AlQur'an merupakan salah satu prioritas dari pendidikan anak yang paling pertama. Cara mendidik anak dengan AlQur'an bisa dilakukan secara formal pada usia 4-6 tahun. Usia 4-6 tahun ini merupakan usia ideal, karena di usia 7 tahun, anak sudah ditekankan dan dilatih dalam menjalankan shalat, sedangkan shalat otomatis bisa membutuhkan dalam kelancaran membaca AlQur'an, dan yang paling tidak adalah surat Al-fatahilah dan juga suratsurat yang pendek, disamping dari bacaan-bacaan doanya. Namun mendidik AlQur'an pada anak jangan menunggu mereka berusia -6 tahun. Sebelum mereka berusia 4-6 tahun, anak sebenarnya harus sudah dididik AlQur'an, namun, teknisnya informal, misalnya dengan aktivitas mendengarkan bacaan-bacaan ayat-ayat AlQur'an, melatih dan juga mengeja hurufhuruf hijaiyah serta kegiatan pra membaca lainnya pada anak. (bmc)

Sani: Kita Bisa Juara TANJUNGPINANG (HK) Gubernur Provinsi Kepri, H Muhammad Sani optimis kafilah Kepri bisa meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional yang akan di gelar di Batam pada Juni mendatang.

Sutana Liputan Tanjungpinang

Hal ini diungkapkan Sani usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (25/3). Dikatakannya, prestasi tersebut tidak mustahil diraih, sebab, setiap keikutsertaan Kepri pada ajang dua tahunan itu, prestasi kafilah Kepri terus mengalami peningkatan. "Prestasi Kepri dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini ditunjang bimbingan yang penuh kepada para qari dan qariah Kepri yang dilakukan kontinu. Ditambah lagi, Kepri juga sudah jauh hari menyiapkan segalanya," ungkap Gubernur. Dikatakan Gubernur, pelaksanaan MTQ V tingkat Kepri yang digelar di Kabupaten Karimun saat ini merupakan ajang pemanasan bagi kandidat kafilah-kafilah Kepri yang akan tampil di tingkat Nasional. "Lewat MTQ tingkat Provinsi ini, para kafilah akan mengetahui kelemahan dan kekurangannya masing-masing. Tentunya, para pelatih yang selama ini membimbing

AGUNG/HALUANKEPRI

SALAH satu titik lokasi parkir yang berada di depan Asrama Haji Batam yang saat ini tengah dirapikan. Pada MTQ Nasional 2014 ini, panitia menyediakan 11 titik lokasi parkir yang bisa menampung ribuan kendaraan bermotor para pengunjung dan peserta MTQ. akan mengetahui kekurangan itu, dan akan melakukan perbaikan selama mengikuti training centre (TC) sebelum dimulainya MTQ Nasional," jelasnya lagi. Dilihat dari hasil MTQ di Karimun, ungkap Sani, kualitas para qari dan qariah yang berlomba sangat baik dan bagus. Karena itu pula Sani mengungkapkan lagi optimisnya Kepri akan meraih juara umum. "Kita juga mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kepri supaya kafilah kita bisa meraih prestasi yang maksimal. Selain itu, kita juga berharap bisa menjadi tuan rumah yang sukses, "

Sudut Alun-alun

seraya mengatakan, qari dan qariah terbaik dan sudah disetujui melalui rapat, akan menjalani masa training centre (TC) guna persiapan ke MTQ Nasional nanti. Terkait persiapan arena MTQ Nasional, Gubernur mengungkapkan, sarana dan prasana akan selesai sesuai waktu yang direncanakan. "Kita harapkan bulan depan (April-red) sudah selesai seluruhnya. Setelah semua siap, kita hanya tinggal siapkan hal-hal teknis lainnya, seperti sound system, lighting, dan lainnya. Saya percaya, semua akan siap sesuai perencanaan panitia." Sementara, sebelumnya, Direktur Qur'an Center, Ma-

Sambut MTQ XXV Nasional

Hotel Venesia Siapkan 30 Kamar BATAM CENTRE (HK) — Hotel mereka yang menginap di hotel Venesia yang berada di Komplek kami, “ ucap Dina saat dijumpai, Rezeki Graha Mas, Batam telah Selasa (25/3). menyiapkan 30 kamar yang Dina juga mengatakan, pidikhususkan untuk para peserta haknya tidak memiliki program Musabaqah Tilawatil Qur’an khusus selama MTQ, namun, (MTQ) XXV tingkat Nasional di pihaknya akan memberikan Batam, Juni mendatang. servise antarjemput bagi peserta Marketing Officer Hotel Venesia, Dina yang menginap di Hotel Venesia. Ketika Dharma Halim, mengungkapkan, seditanya akan adakah kenaikan tarif dikitnya 30 kamar telah disiapkan hotel selama MTQ, Dina, kemungkinan pihaknya untuk para peserta besar tidak ada perubahan tarif MTQ Nasional di Batam. Selain hotel yang berkisar antara kamar, ujar Dina, pihaknya juga Rp300 ribu - Rp800 ribu per menyediakan ruang tempat ibamalam. dah bagi para tamu yang me“Program khusus kami senginap di hotel tersebut. lama MTQ belum dibahas se“Kami akan berikan kenyacara serius. Tapi, Hotel Venesia manan bagi para tamu khusiap menyukseskan iven Nasisusnya peserta MTQ Nasional onal ini. Kami merasa senang yang menginap disini. Memang karena bisa menjadi bagian Dina disini jumlah kamar seluruhnya penyelenggaraan MTQ di Balebih 75 kamar, namun, kami juga tam. Acara ini sukses, kami mempunyai tamu yang menginap juga merasa senang,” tambahnya lagi. reguler. Yang pasti, kami siap melayani (cw90)

hadi Rahman mengungkapkan, target Kepri untuk menjadi juara umum pada MTQ XXV tingkat Nasional, cukup realistis. Soalnya, kemampuan qori dan qoriah yang akan mewakili Kepri nanti cukup baik. Bahkan setara dengan kualitas nasional. Menurutnya, kualitas para qori dan qoriah tersebut terlihat jelas saat semuanya digembleng. "Kita ingin para qori dan qoriah Kepri dapat berprestasi lebih baik dari MTQ Nasional sebelumnya." Dijelaskan Mahadi, untuk MTQ Nasional nanti, Qur'an Centre akan menggodok sebanyak 45 qori dan qoriah yang siap berlomba dalam MTQ Nasional 2014 ini. Mereka, papar Mahadi, dinilai mampu bersaing dengan peserta dari 34 provinsi lainnya. Bahkan, tambahnya lagi, Kepri memiliki peserta yang kemampuannya

di atas rata-rata. "Mereka ini memang disiapkan untuk MTQ Nasional. Namun, tidak semuanya akan terpilih mewakili Kepri. Sebab, proses penentuan nama-nama kafilah Kepri akan dimusyawarahkan usai MTQ V tingkat Provinsi Kepri," jelasnya lagi. "Pokoknya mereka sudah kita siapkan secara matang. Setiap dua bulan mereka membuat simulasi sesuai cabang perlombaannya masing-masing. Ada tujuh cabang yang akan dilombakan diantaranya, Tilawah AlQur'an, Tahfiz AlQur'an, Kaligrafi AlQur'an, Syarhil AlQur'an, Fahmil AlQur'an, Tafsir AlQur'an dan Mahir Membaca Al Qur'an (MMQ). Ada peserta Kepri yang kemampuannya di atas peserta lainnya. Dia adalah Andhika Pangestu. Kemampuannya membaca AlQur'an luar biasa," jelas Mahadi. ***

Sudut Alun-alun Para Penari Sudah Mulai Latihan

siswa dari SMA sekota Batam SEKUPANG (HK) — Dalam dan dari siswa kita sendiri rangka memeriahkan MTQ yang menjadi penari guna XXV Nasional pada Juni memeriahkan MTQ Nasional mendatang, SMPN 20 Batam di Batam,” ujar Netti di ruamendapat kepercayaan seng kerjanya, Selasa (25/3). bagai tempat pusat latihan Netti mengatakan, pibagi 550 siswa dan 250 pemain kompang yang akan me- haknya saat ini hanya memberikan meriahkan MTQ Nasional Juni me- pelatihan dasar kelenturan tubuh. Soalnya, siswa didik yang kini ndatang. Siswa yang akan mempersem- dilatihnya belum memiliki kelenbahkan tari yang bertema sejarah turan tubuh, latihan dasar kelenperkembang Islam ini berasal dari turan tubuh itu dilakukan sembari siswa SMA yang ada di Batam dan menunggu koreografer yang besiswa SMPN 20. Saat ini telah rasal dari Jogjakarta yang akan memberikan materi tari dibentuk tim pelatih khuyang bertemakan sejarah sus tari yang terdiri dari 25 perkembangan AlQur’an. pelatih berasal dari guru “Kita belum tahu pasti sekolah dan sanggar seni materi tari yang akan diyang ada di Batam. berikan, Namun yang pasNetti, salah seorang ti, tema tari itu tentang seanggota pelatih tari sekajarah perkembangan Isligus menjabat sebagai lam. Untuk itu sambil kita guru seni di SMP N 20 menunggu penata koSekupang Batam mengaNetti reografer yang dari Jogja takan, seluruh pelatih tari yang terdiri dari 25 penari di- mulai dari Desember kemarin kita bentuk oleh Pemerintah Provinsi sudah melaksanakan latihan dasar Kepri beberapa waktu lalu. Oleh kelenturan tubuh bagi mereka, biar karena itu, mulai Desember 2013 nanti nggak terlalu lama latihanlalu para pelatih tari ini sudah nya. Hasilnya, kini mereka sudah menyeleksi siswa SMP dan SMA lumayan bagus,” kata Netti lagi. Adapun jadwal latihan yang untuk dilatih menari secara khusus di Sanggar Mulya Suri SMP N telah mereka lakukan yaitu 3 kali dalam seminggu, mulai dari pu20 Batam. “Tim 25 ini dibentuk oleh Pem- kul 19.00 s.d 22.00 WIB. Namun, prov Kepri beberapa waktu lalu. menjelang hari H MTQ, jadwal Setelah terbentuk kita langsung l a t i h a n a k a n b e r u b a h m e n j a d i adakan seleksi bagi siswa yang akan setiap malam, tapi, itu pun terkita latih secara khusus di Sanggar g a n t u n g d a r i I z i n o r a n g t u a kita. Sesuai rencana, nanti ada 550 siswa tersebut. (cw90)

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 26 Maret 2014

9

Warga Taman Lestari Tuntut PLN BATUAJI (HK) — Warga perumahan Taman Lestari, Kelurahan Kibing, Batuaji akan menuntut Bright PT PLN Batam ke pengadilan. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Langkah tersebut dilakukan karena perusahaan listrik negara itu dianggap sebagai pemicu kebakaran yang terjadi di perumahan mereka, Senin (24/3) lalu. " Kami kecewa dengan pemadaman bergilir yang dila-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KONFERENSI PERS — Kapolresta Barelang, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Eng Li dan dua anaknya, Selasa (25/3).

Melawan Petugas, Alasan Polisi Tembak Rino BALOI (HK) — " Melawan petugas" , itulah alasan polisi mengapa mereka menembak Rino (19), pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap keluarga Tan Eng Li dan dua anaknya di ruko New Karlindo Jaya, Sei Pancur, Kecamtan Sei Beduk, beberapa waktu lalu. Rino ditangkap di Tanjung-

batu, Kundur Kabupaten Karimun, Senin (24/3). Ia merupakan otak pelaku, sedangkan rekannya berinisial D yang lebih dulu ditangkap hanya membantu. Namun demikian, D tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. " Kasus ini murni perompokan Melawan Petugas, Hal 10

Warga Taman Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Rabu, 26 Maret 2014

Masyarakat Minta Hakim Pertahankan SKB BATAM CENTRE (HK) — Puluhan masyarakat Kelurahan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong, kembali mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (25/3). Kedatangan mereka ingin menyaksikan langsung sidang kedua pembacaan gugatan yang diajukan PT Kencana Raya Maju Jaya (KRMJ) terhadap Pemko Batam, BP Batam dan DPRD Batam. Munculnya gugatan tersebut muncul karena PT KRMJ merasa dirugikan atas terbitnya Surat Kesepakatan Bersama (SKB), tentang larangan penggusuran yang ditandatangani ketiga lembaga tersebut dan meminta Pengadilan Negeru (PN) Bat-

am segera membatalkan persidangan. " Kedatangan kami, untuk memastikan majelis hakim tetap mempertahankan SKB kami," ujar Koordinator Forum RT RW Kelurahan Bengkong Sadai, Najmi yang ditemui usai sidang ditunda, kemarin. Menurut dia, kehadiran SKB tentang larangan penggusuran di lokasi tersebut sudah sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan lahir atas dasar untuk melindungi kepentingan masyarakat. Sehingga harus dipertahankan oleh majelis hakim. Senada dengan Najmi, tokoh masyarakat Bengkong, Harmidi yang hadir di tengah-tengah masyarakat men-

gatakan tidak ada alasan untuk membatalkan SKB tersebut, karena masyarakat sudah tinggal menetap di lokasi itu sejak tahun 1997, jauh sebelum pihak perusahaan datang dan mengklaim lokasi itu. " Masyarakat sudah menempati lokasi sejak 1997, kita pertanyakan tahun berapa perusahaan di lokasi," ungkap Harmidi didampingi pengacaranya Suherman SH. Apalagi, timpal Suherman, bahwa masyarakat sudah mengajukan lahan ke BP Batam sejak tahun 1997, 1998, 2001 dan 2007 lalu, namun disebutkan bahwa sekitar 14 hektar tersebut tetap digantung statusnya.

Namun sayang, sidang yang semestinya digelar dengan agenda pembacaan tuntutan, terpaksa ditunda hingga 15 April mendatang, dikarenakan pihak tergugat, yakni Pemko Batam, BP Batam dan DPRD Batam berhalangan hadir. " Karena para tergugat tidak hadir, sidangnya kita tunda," ungkap Ketua Majelis Hakim Pudjo Harsoyo di dampingi Budiman Sitorus dan Arief Hakim sebagai hakim anggota. Sementara dari pihak PT KRMJ (yang sebelumnya disebutkan PT Glory Point) hanya diwakili oleh pihak Penasehat Hukumnya, Nasib Siahaan dan rekan. (ays)

Polisi Belum Tindaklanjuti Laporan Cek Kosong BALOI (HK) —Polresta Barelang hingga kini belum menindaklanjuti kasus cek kosong yang dilaporkan warga, Katelan pada 24 Februari lalu. Bahkan, penyidik yang menangani perkara tersebut ketika ditanya perkembangannya tidak menjawab dengan tegas. Laporan dengan nomor STPL /80/I/2014/KEPRI - SPK Polresta Barelang itu dilakukan pada 24 Februari 2014, dengan tuduhan penipuan. Pihak yang dilaporkan adalah Direktur PT Gusla Natama Sukses, Yusak. Yusak dilaporkan ke polisi karena membayar upah kerja proyek semeninasi se-

nilai Rp114 juta kepada Katelan menggunakan beberapa lembar cek kosong pada tanggal 30 Desember 2013 silam. " Sampai sekarang belum ada kejelasannya, dari pihak Yusak sendiri tidak ada komentar, bahkan saya telepon, saya sms dari dia tidak ada jawaban, " kata Katelan, Senin ( 24/3). Pengerjaan proyek yang sebelumnya telah disepakati antara Katelan dan Yusak untuk mengerjakan proyek semenisasi di Dinas PU Kepri yang berlokasi di Bengkong Kolam sepanjang 85 meter lebar 4,5 meter dan di Sagulung sepanjang 85 meter leb-

ar 4,5 meter itu dari akhir bulan Desember 2013 sudah selesai. Namun upah bagi pekerja belum kunjung dibayarkan oleh Yusak. Mengenai laporan ke pihak berwajib atas dugaan penipuan cek kosong yang dilakukan Yusak sampai saat ini belum ada kejelasan. Saat dikonfirmasi ke penyidik di ruang Kanit Reskrim Polresta Barelang, seorang penyidik Marka, meminta H a l u a n K e p r i m e nanyakan perkembangan kasus ini ke Kasat Reskrim. " Ya mengenai kasus penipuan itu saya belum tahu, nanti saya tanya dulu ke peny-

idik ya, tapi yang pasti ini akan kami terus tindak lanjuti, dan kasus ini masih kami proses dulu," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Ponco, usai keluar dari ruangan kerjanya. Sementara itu, Yusak yang diduga melakukan penipun masih berkeliaran di luaran dan tidak merasa kalau dirinya melakukan penipuan. " Saya heran kenapa sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak polisi, setiap saya tanya ke kantor polisi selalu dikatakan masih di proses dulu, buktinya sampai sekarang, kasus tersebut tak kunjung selesai, " kesal Katelan. (cw88)

Keramik Dinding PN Batam Rontok Pecahannya Hampir Menimpa Pengacara

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SEORANG warga mengumpulkan pecahan keramik dinding gedung Pengadilan Negeri Batam.

BATAM CENTRE (HK) — Jika dilihat sekilas, keberadaan gedung kantor Pengadilan Negeri (PN) Batam sangat kokoh dan megah, namun disayangkan ternyata kontruksi bangunan sangat rapuh. Faktanya, pada Selasa (25/3) sekitar pukul 11.00 WIB, tiga keping keramik dinding bangunan sebelah kanan rontok dan hampir menimpa Bobby Batubara, seorang pengacara yang baru saja mengikuti persidangan. " Saya terkejut, beruntung tak tertimpa," ujar Bobby kesal. Pantauan koran ini, tak hanya tiga keping keramik dinding bangunan yang bermasalah, tetapi beberapa keping lainnya juga sudah longgar dan hampir lepas dari dinding. Meski tidak menelan korban, namun tragedi tersebut cukup mendapat perhatian serius dari Ketua PN Batam,

Dari Halaman 9

Melawan Petugas, dan pembunuhan untuk menguasai harta korban dengan cara dibakar. Rino terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan saat hendak ditangkap. Ia sempat mencoba kabur dari sergapan petugas, " Kata Kapolresta Polresta Barelang, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono saat menggelar konferensi pers, Selasa (25/3). Menurut Kapolres, perampokan yang disertai pembunuhan itu terjadi di Kavling Seipancur Blok F, Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk atau tepatnya di Toko New Carlindo Jaya Jumat (14/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku menggunakan penutup wajah menyekap pemilik toko, termasuk anaknya ke dalam satu kamar dan ruang tengah. Setelah korbannya tak bisa bergerak, pelaku kemudian membuka brankas di rumah tersebut dan mengambil uang tunai Rp100 juta dan kalung mas. Untuk menghilang jejak, pelaku membakar ruko tersebut. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku langsung kabur. Kronologis penangkapan pelaku berawal ketika ia (Rino) sedang jalan-jalan sore menggunakan sepeda motor dan berboncengan dengan seorang temannya. Setibanya di depan Penginapan Abang Adek, polisi menangkapnya. Polisi terpaksa menembak Rino karena melawan untuk kabur. Ia pun dibawa ke Puskesmas Tanjungbatu

Khairul Fuad. Sesaat setelah kejadian ia ditemani salah seorang stafnya turun langsung melihat dinding gedung yang jatuh tersebut serta berkeliling melihat kondisi bangunan pengadilan. Kepada wartawan, Khairul mengatakan ada beberapa bagian pada gedung yang perlu diperbaiki, salah satunya keramik pada dinding bangunan yang kondisinya sudah longgar, dan juga keberadaan MCK yang sudah tidak memadai. " Memang ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, mudah-mudahan nanti ada anggarannya," ujar Khairul. Selain gedung, kata dia, kursi pengunjung sidang juga perlu mendapat perhatian untuk segera diganti. Pasalnya, hampir setiap ruang sidang pengadilan sudah tidak menggunakan kursi kayu, tapi lebih pada kursi besi yang kualitasnya kuat. (ays)

untuk dioperasi mengeluarkan timah panas yang masih bersarang di pantat sebelah kanannya. Namun dikarenakan kekurangan alat, petugas kemudian merujuk Rino ke Batam. Ia digiring bersama sepadamotor yang dikendarai dan diduga sebagai barang bukti hasil kejahatan yang dilakukan. " Kami sudah mengintai Rino sejak pagi Senin " kata Kapolsek Kundur, Kompol Reonald T Simanjuntak. Rino yang dihadirkan saat konferensi pers mengaku nekad membunuh mantan ma-

jikannya karena kesal dan sakit hati. Ia merasa dibeda-bedakan dengan karyawan lain. " Saya dendam karena dia membedakan saya dengan pekerja lain. Maka saat itu saya rencanakanlah perampokan bersama D,"ujar Rino. Aksi ini dilakukan dengan cara bersembunyi di dalam toko tersebut dari pukul 17,00 WIB malam. Langkah pertama yang dilakukannya adalah mematikan saklar listrik. Setelah semua gelapgulita, Rino pun mulai menjalankan aksinya dengan cara mengikat ketiga korban dan mengambil sejumlah

harta, seperti kalung dan uang sebesar Rp100 juta. " Uang yang saya rampok sekitar Rp100 juta, lalu saya ikat mereka bertiga dan membakar rumahnya," kata Rino. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor kawasaki BM 6877 QX, BPKB, STKN, Hp Nokia, Jam tangan, uang sisa hasil rampokan Rp4,3 juta dan kalung emas seberat 2 gram serta dompet. Atas perbuatan itu, kedua tersangka akan dijerat pasal 340 KUHP ,tentang pembunuhan perencanaan dengan ancaman hukuman seumur hidup ***

10

Pekerja Unitech Tewas Tertimpa Besi BATUAJI (HK) — Edo Ernando, pekerja galangan kapal PT Unitech Tanjunguncang, Batuaji, tewas seketika setelah tertimpat plat besi puluhan ton di tempat kerjanya Senin (24/3). Ayah satu anak yang tinggal di ruli Kampung Baru, Tanjung Uncang Batuaji itu tertimpa saat mengerjakan pembuatan kapal di perusahaan tersebut. Berdasarkan informasi dilapangan, korban yang sedang asyik mengerjakan pemotongan besi untuk perlengkapan pembuatan kapal besi itu tak menyangka akan tertimpa plat besi puluhan ton. Buktinya, ia tak begitu memperduli tumpukan plat besi di atas kepalanya. Tibatiba, besi set box yang sudah bertumpuk di atas kapal terjatuh dan mengenai korban. " Saya tahunya korban tertimpa plat besi setelah set box itu diangkat dari bawah, ternyata Edo sudah ditimpa dengan mengeluarkan banyak darah," kata Hendri di Polsek Batuaji.

Jasad korban langsung diangkat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun korban telah tewas sebelum dilarikan ke RSUD. Rencananya, jasad korban akan disemayamkan di kampung halamannya Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Tampak jasad korban masih terbungkus kain kafan di ruang kamar jenazah RSUD Embung Batam. Korban merupakan pekerja outsourcing dari PT Trio Putra Ananda (TPA). Dimana, PT TPA ini mendapat projec dari PT Unitech. " Kami pekerja subkon semua di perusahaan itu. Tak tahu nanti siapa yang akan bertanggungjawab," ujarnya. Menurut Andre, sepupu korban saudaranya itu tewas akibat kecerobohan pihak perusahaan yang tidak menyusun dengan benar set box. Namun apa pun alasannya,. pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Edo Er-

nando. " Kami dari pihak keluarga sudah ikhlas. Akan tetapi masalah biaya dan pesangon lainnya masih dirundingkan dengan pihak PT TPA dan PT Unitech. Kami berharap mereka mau bertanggungjawab," kata dia. Dia berharap perusahaan mau menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun, jika tidak bersedia mereka akan tempuh jalur hukum. " Sebab, laporan kami sudah masuk ke Polisi, bahkan saya sudah dipanggil untuk memberikan keterangan. Kita lihat saja sejauh mana prosesnya kedepan," jelasnya. Di tempat terpisah, pemilik PT TPA dan pihak PT Unitech datang ke RSUD Embung Fatimah namun saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar. Mereka terkesan menutup-nutupi kecelakaan kerja itu." Peristiwanya tak tahu. Saya bukan di lapangan," kata Heru, pemilik PT TPA selaku Subkontrak di PT Unitech Tanjunguncang. (cw71)

Benda Aneh Diserahkan ke Bandara SAGULUNG (HK) — Penyidik Kepolisian sektor (Polsek) Sagulung menyerahkan benda aneh yang ditemukan di diatap rumah warga di Perumahan Hutatap Blok J No 21, Sagulung, kemarin itu. " Benda tersebut sudah kami limpahkan ke pihak Bandara. Kemarin pihak kepolisian Bandara bersama pihak Bandaranya datang untuk meneliti lagi," kata salah seorang penyidik yang dikonfirmasi, Selasa (25/3) pagi. Menurut dia, untuk memastikan apa sebenarnya benda tersebut biarlah orangorang yang ahli meneliti. Apakah itu benar serpihan pesa-

wat atau bukan. Polisi hanya mengamankan sementara saja. Hardi yang menemukan benda itu pertama kali sudah dimintai keterangan. " Biarlah mereka mengecek langsung benda itu di sana, kita hanya mengamankan saja. Mengenai Hardi yang menemukan pertama kali sudah kita minta keterangan," katanya. Diberitakan sebelumnya, warga perumahan Hutatap Sagulung heboh. Penyebabnya, benda aneh berukuran kecil dan belum diketahui namanya jatuh dari langit menimpa atap rumah warga di Blok J No 21 milik Hardi

Dari Halaman 9

Warga Taman kukan PLN tanpa pemberitahuan. Gara-gara pemadaman itu rumah kami jadi terbakar. Kami akan tuntut PLN, " ujar salah seorang korban kebakaran, Pardede, kemarin. Ia menyebutkan kebakaran yang terjadi Senin lalu itu, tidak hanya menimpa rumahnya tetapi juga mengenai delapan rumah lainnya. Namun dari ke-9 rumah yang terbakar itu, hanya 4 rumah yang kondisinya cukup parah. Sedangkan 5 unit lainnya, tidak tergolong parah, lantaran hanya terkena imbas kebakaran. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta. Rumah yang terbakar cukup parah itu adalah milik Pardede, Cristian Efriansah, Kaidir dan Charles. Sementara rumah yang terkena imbas kebakaran adalah milik Aprida, Timbul Sitorus, Ramon Nauli Manurung, Cristopel Siagian, Edi Ahmad serta Mulyono. Ketua RT 05/ RW 14 perumahan Taman Lestari Defi Prima Deni mengatakan kejadian itu sekitar pukul 20.00 WIB sesaat setelah mati lampu. Ia kaget, tiba-tiba asap tebal yang disertai api keluar dari atap rumah milik Christian Efriansyah. Selain api, juga terdengar suara ledakan dari rumah tersebut. Beruntung, pemilik rumah Christian Efriansyah sedang keluar bersama keluarganya untuk membeli keperluan anaknya. Sehingga terhindar dari bahaya kebakaran. Puluhan polisi tampak mengamankan lokasi. Beberapa aparat kecamatan dan lurah Kibing juga tampak berada di lokasi kejadian

Wiranata. Diduga benda aneh itu serpihan pesawat terbang. Ketika dicari tahu, benda berwarna ungu muda itu berukuran 25 centi meter dengan beratnya kurang lebih 1 kilogram. Sedangkan lebarnya ada sekitar 2 inchi serta kabel sepanjang 40 cm. Bahkan benda tersebut muatan made in Jermany. Warga yang melihat benda itu tak berani memegang. Hardi Wiranata mengatakan kejadiannya diketahui dua minggu setelah hujan turun dengan deras sekali. Saat itu keluarganya kaget mendengar suara dentuman dari atas rumahnya. (cw71)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

WARGA perumahan Taman Lestari, Kelurahan Kibing, Batuaji yang menjadi korban kebakaran memasang tenda darurat di fasum perumahan tersebut, Selasa (25/3). membantu korban. Namun dari pihak PLN belum ada yang datang meskipun sudah dihubungi melalui telepon. Warga yang melihat kebakaran itu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadannya. Beberapa menit kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Batam (Pemko) tiba di lokasi. Tidak sampai satu jam, api pun bisa dipadamkan. " Ketika itu perumahan ini gelap gulita. Saat mau hidup lampu, kontak listrik meledak dengan suara keras. Kami pun sempat mencari tahu asal ledakan. Sesaat kemudian, api langsung membesar di kamar Christian. Warga yang melihat kejadian itu sibuk memadamkan api dengan peralatan seadanya," kata Defi, kepada wartawan yang mewancarainya. Saat ini, sebanyak 10 Ke-

pala Keluarga (KK) yang terdiri dari 32 jiwa menginap di posko seadanya yang didirikan di fasum perumahan tersebut. Rencananya, Rabu (26/3) ini, mereka akan datang ke kantor Bright PLN Batam meminta ganti rugi. Beberapa caleg yang prihatin dengan kejadian itu tampak mendatangi korban dan memberikan bantuan sejumlah uang. Kepala Humas Bright PLN Batam Akhirul Soleh yang dikonfirmasi tadi malam soal tuntutan warga ini mengatakan, pihaknya harus mengecek dulu kebenarannya, apa betul kebakaran itu gara-gara mati lampu atau tidak. Dari situ nanti baru bisa dipikirkan langkah apa yang akan diambil. " Kita belum tahu pasti penyebab kebakaran itu, nanti setelah baru diketahui langkah apa yang akan diambil," katanya. (cw71/byu)

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Iklan

Rabu, 26 Maret 2014

Diskusi Bersama

BPJS Kesehatan Cabang Batam

Menginformasikan 1. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 seluruh Perusahaan atau Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) dialihkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. 2. Untuk itu diharapkan kepada seluruh Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas untuk melakukan Registrasi Ulang kepada BPJS Kesehatan Cabang Batam.

3. Proses Registrasi Ulang dapat dilakukan di kantor BPJS Kesehatan di: a. Kantor cabang BPJS Kesehatan Cabang Batam Alamat: Ruko Kara Junction Blok A No.15 Batam Centre No. Telp: (0778) 7482444 b. Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Pelita Alamat: Komp. Regency Park Blok IV No.45, Pelita, Batam No. Telp: (0778) 450466 4. Bagi Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas yang belum melakukan Registrasi Ulang, kami imbau untuk segera melakukan Registrasi Ulang paling lambat tanggal 31 Maret 2014. Apabila sampai batas waktu tersebut Perusahaan atau Badan Usaha belum melakukan registrasi, maka untuk sementara waktu, terhitung tanggal 1 April 2014 Kami akan menghentikan pelayanan bagi peserta dari Perusahaan atau Badan Usaha tersebut. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.*

11

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc (Calon Anggota DPD RI dapil Kepri) Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

"Bekerja untuk Kesejahteraan Anak Cucu Kita” Pertanyaan: Pak Richard, bisa dijelaskan tentang jargon Bapak "Mari Maju Bersama". JAWABAN: Saudara yang perhatian terhadap perubahan, mari kita “maju bersama” agar perubahan bersama-sama dapat kita perjuangkan sampai berhasil. Saya yakin anda ingin perubahan bisa terjadi di Indonesia. Perubahan apakah yang kita inginkan? Yang pasti perubahan agar supaya kehidupan masyarakat di Indonesia bisa sejahtera. Kalau boleh perubahan yang dirindukan rakyat adalah agar Indonesia bisa menjadi Negara yang besar dan kuat, yang bisa melindungi, memakmurkan dan mencerdaskan rakyatnya. Di satu sisi, apakah perubahan bisa dikerjakan hanya oleh rakyat kebanyakan? Apakah kemampuan rakyat kebanyakan serta merta dapat memajukan Negara ini? Realitanya, rakyat kebanyakan secara sederhana hanya ingin agar hidupnya bisa sejahtera, aman, dan tenteram. Atau di sisi lain, apakah perubahan bisa dikerjakan oleh

orang-orang yang murni terpanggil untuk membangun bangsa dan negaranya? Apakah kekuatannya kalau tidak ada amanah dari rakyat? Dia hanya bisa bicara saja, tetapi tidak mempunyai tongkat untuk membawa perubahan. Oleh karena itulah, perlu “maju bersama” antara rakyat yang harapkan perubahan dengan orang-orang yang terpangil untuk membawa perubahan. Mungkin secara logika dan nurani “maju bersama” adalah hal yang sewajarnya perlu direalisasikan demi bisa terjadi perubahan. Tetapi secara kenyataan yang ada di Indonesia, rakyat sudah tidak begitu percaya lagi kalau ada orang-orang yang bisa diandalkan untuk diberikan amanah, dan orang-orang itu secara konsisten dapat membuktikan telah berhasil membawa perubahan. Kebanyakan orang-orang yang sudah diberikan amanah sudah pada lupa begitu dia jadi terpilih dan mendapatkan

kursi kedudukan. Kenapa bisa begitu? Inilah buktinya bahwa orang-orang yang kebanyakan sudah terpilih ini memang dari awalnya tidak mempunyai niat untuk membawa perubahan. Kalaupun ada, niscaya hanya perubahan alamat rumahnya, dari Batuaji ke Sukajadi, atau dari MKGR ke Rosedale. Lalu bagaimana dengan ajakan yang saya utarakan untuk “maju bersama” demi membawa perubahan? Bukankah masih ada kemungkinan kalau saya nanti jadi juga akan ikut-ikutan lupa? Tentu saja kemungkinan itu tetap ada. Tetapikan kemungkinan untuk tidak lupa juga ada. Toh belum terbukti kalau saya mendapat amanah rakyat ternyata sudah lupa? Karena sayapun belum pernah mendapat amanah rakyat itu. Jadi belum bisalah untuk dituduh atau difitnah begitu. Hanya, saya ingin membuka wawasan yang lebih luas lagi agar

CMYK

kita jangan terjerembab ke dalam persoalan yang sama berulangulang. Langkah pertama, seharusnya masyarakat sudah saling berkomunikasi membicarakan permasalahan-permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Langkah kedua, masyarakat harus mempunyai wawasan dan pandangan untuk bagaimana caranya memecahkannya. Langkah ketiga, masyarakat harus mampu melihat siapa orang-orang yang mempunyai ketulusan, konsistensi, dan kapabilitas untuk memecahkannya. Dengan adanya ketiga langkah ini, maka niscaya masyarakat bisa tanggap dan sensitif melihat orang yang layak dipilih di tanggal 9 April nanti, yang niscaya bisa membawa perubahan. Tetapi, kenyataannya seringkali masyarakat langsung ditodong dan didesak pada langkah ketiga, yaitu langsung para calon wakil rakyat/eksekutif menawarkan dan mempromosikan diri bahwa dialah yang layak dipilih untuk membawa perubahan, padahal masyarakat belum sempat matang dalam langkah pertama dan kedua. Malah lebih rusaknya, tidak ada cerita akan langkah pertama sampai ketiga, yang ada adalah masyarakat mengambil kesempatan untuk memperoleh uang atau materi yang bisa didapat oleh masyarakat dalam kesempatan ini. Jadi yang terjadi bukanlah “maju bersama”, melainkan “merampok bersama”. Oleh karena itu, ambillah kesempatan untuk 9 April nanti untuk“maju bersama” membawa perubahan. Jangan ulangi terus menerus kesalahan masyarakat yang sudah-sudah, kasihan nanti masa depan anak-cucu kita, padahal masa depan anak-cucu kita sebetulnya bisa lebih baik apabila perubahan terjadi. Saya menawarkan diri untuk mengajak maju bersama, karena kita yang sama-sama merindukan terjadinya perubahan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus“maju bersama”untuk membawa perubahan. Terimakasih kepada saudaraku yang mempunyai kerinduan membawa perubahan. ***

Editor: Ali Mahmud , Layouter: Syahrial Anwar


Lingga

Rabu, 26 Maret 2014

12

BBM Diduga Ditimbun LINGGA (HK) — Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Kabupaten Lingga diduga ditimbun oleh oknum agen dan pemilik SITU yang nakal. Pasalnya, beberapa minggu belakangan, distribusi BBM di Lingga dengan kuoata yang ada hilang diperedaran, Selasa (26/3). Nopriadi Putra Liputan Lingga Ketika Haluan Kepri menelusuri ke APMS Penarik, Jon, petugas pendistribusi APMS mengatakan pihaknya hanya membagikan BBM sesuai dengan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang dipegang oleh distributor yang mengambil BBM ke SPBU di Penarik. “Kita hanya bagikan BBM kepada pemilik SITU. Bagi yang tidak punya SITU kita tidak berani bagikan,” ungkapnya. Dikatakan, untuk APMS Penarik jatah minyak hanya datang sekali sebulan.Namun berapa total jumlah minyak yang masuk ke APMS

Jon tidak tahu. “Itu di kantorlah Pak. Kami cuma jaga SPBU. Kalau minyak lagi tidak ada kami jaga SPBU,” ungkapnya. Diterangkan Jon, setiap SITU yang mempunyai rekom mendapatkan jatah minyak sebanyak 5 drum, yakni tiga drum minyak solar dan dua drum minyak bensin. “Mobil dinas dan pemerintah kita tidak bagikan. Tidak berani kita bagikan,” ungkapnya. Terkait adanya komplain dari distributor yang mengaku minyak perdrum diterima tidak sampai 2OO liter perdrum, Jon membantah bahwa selaku petugas pembagi ia tidak pernah mengurangi maupun menambah. Namun, bagi pemilik SITU yang sudah

diisi BBM-nya, maka silahkan komplain ditempat. “Siapa yang jamin, ketika pemilik SITU keluar dari APMS, tau-taunya mereka ambil ditengah jalan,” ungkapnya. Ketika ditanya apakah ada perusahaan swasta yang membeli BBM subsidi di Penarik, Jon mengaku tidak tahu, karena yang memeriksa rekom dan SITU untuk mendapatkan DO langsung petugas kantor. “Kami tidak tahu jelas, jelasnya sama orang kantor. Yang jelas ini BBM subsidi, perusahaan swasta dan pemerintah tidak boleh memakai BBM ini dan beli disini,” ungkapnya. Untuk mengetahui jumlah pemilik SITU di Kecamatan Lingga, Haluan Kepri langsung menuju kantor Camat Daik Lingga. Di kantor tersebut, Haluan Kepri tidak bertemu dengan Camat yang belum masuk kantor. Salah satu satu petugas Kecamatan Lingga, Erci, menjelaskan pihaknya baru mencatat, sebanyak 146 jumlah pemilik SITU di Kecama-

tan Lingga sewaktu belum pemekaran kecamatan Lingga Timur dan Selayar. “Data itu waktu belum mekar kemarin. Sampai saat ini yang baru perbaharui SITU baru sebanyak 67 situ, itu jumlah pemilik SITU yang memperbaharui sampai tanggal 25-3-2014” ungkapnya. Dari jumlah 67 data pemilik SITU yang sudah mem-

perbaharui SITUnya serta dari data yang dikatakan Jon bahwa satu SITU hanya mendapat 2 drum BBM jenis bensin (premium) maka diketahui jumlah bensin yang beredar di Kecamatan Lingga hanya diketahui jumlah minyak yang beredar hanya sebanyak 26.800 liter dari jumlah kuota perbulan yang ada di APMS sebanyak 100 Kilo-

liter atau 100 ribu liter. Sampai berita ini ditulis lebih dari tujuh puluh ribu liter minyak di Kecamatan Lingga hilang dari peredaran. Semestinya instansi terkait lebih jeli mengawasi peredaran minyak BBM jenis bensin di kecamatan terutama untuk mengatasi kelangkaan BBM di Lingga. Karena sebelumnnya

Distemben pernah mengeluarkan catatan bahwa jumlah kuota BBM di APMS adalah sebanyak 100 KL. Untuk itu, baik penegak hukum maupun instansi terkait mesti mengungkap peredaran BBM premium di Kecamatan Lingga yang diduga dielewengkan atau ditimbun oleh oknum yang tidak dikenal. ***

Atap Rumah Guru SDN 14 Memprihatinkan LINGGA (HK) — Rumah guru SD N 14 Lingga di desa Kelumu, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan kondisi atapnya sudah mulai rapuh, lantaran tak pernah dirawat sejak dibangun tahun 1987, Selasa (25/3). Pantauan di lapangan, kondisi rumah yang berbahan kayu terlihat dari luar sangat tidak layak untuk dihuni. Namun, kondisi dinding yang kokoh masih bisa digunakan, hanya saja jen-

dela kaca nako yang ada sudah banyak yang lepas serta atap terlihat bolong. Selain itu, daun pintu rumah terlihat banyak bolong-bolong. Salah satu guru SD 014 Lingga (Kelumu) Nurhayati, menuturkan kondisi rumah yang didiaminnya sangat memprihatinkan. Bahkan, sebagai salah satu guru yang menetap di Kelumu, ia masih tetap bertahan tinggal dirumah milik pemerintah tersebut. “Kita sudah ajukan ke

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

DUA orang warga Kelumu saat berada di depan rumah guru SDN 014 Lingga di desa Kelumu. Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan, Selasa (25/3).

Kepsek, namun tidak ada tanggapan. Ke Dinas Pendidikan juga sudah diajukan, sampai saat ini belum terealisasi,”ungkapnya. Dikatakan, sejak dua belas tahun tinggal duIrumah tersebut, yang diperbaiki pemerintah hanya geding sekolah. “ Selama tinggal di sini, gedung sekolah sudah dua kali diperbaiki. Namun rumah guru sama sekali belum diperbaiki,” ujarnya. Selaku pahlawan tanpa tanda jasa, Nurhayati tidak berharap banyak. Ia hanya berharap pemerintah memperbaiki satu unit rumah guru yang didiaminya saat ini. Sementara itu, Kades Kelumu, Mahadan membenarkan bahwa rumah guru yang didiamin Nurhayaati sampai saat ini belum ada diperbaiki. “ Belum ada. Sejak dibangun waktu sekolaah Inpres belum ada diperbaiki.”ungkapnya. Dikatakan, selaku Kades ia meminta pemerintah daerah memperbaiki rumah guru tersebut termasuk sebagai penunjang pendidikan di Kelumu. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TAMPUNG AIR — Sejumlah warga dari Daik Lingga menampung air bersih menggunakan tangki. Sumber yang ditampung merupakan bantuan secara pribadi oleh Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali, Selasa ( 26/3).

Kamaruddin Ali Bantu Penampungan Air LINGGA (HK) — Guna mengatasi persoalan air di musim kemarau yang dialami masyarakat Daik Lingga, Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali membantu penampungan air untuk masyarakat Panggak Darat, Selasa ( 25/3). Menurut Kamarudin Ali, Kabupaten Lingga tidak kekurangan sumber air. Justru Lingga mempunyai sumber air yang cukup banyak seperti air terjun Resun yang mempunyai tujuh tingkat, serta air terjun Mentuda. Mestinya, lanjut Kamaruddin, pemerintah harus segera mengantisipasi bagaimana kedepan persoalan air bersih tidak menjadi kendala

bagi masyarakat karena air dan tanah merupakan kebutuhan yang dimiliki oleh negara untuk rakyat. “Kita ini punya air banyak. Justeru kita masyarakat kekurangan air. Inikan lucu,”ungkap Kamaruddin Ali. Kamaruddin Ali, juga meminta supaya Pemda perlu melakukan pengkajian. Karena sekarang ini Daik Lingga bukanlah ibu kota kecamatan, namun sudah ibu kota kabupaten. Artinya mobilitas masyarakat sudah meningkat dan Lingga punya sumber air bersih bisa keroyok dengan provinsi untuk membangun jaringan dan fasilitasnya. “Pemerintah musti kaji

jangka pendek dan jangka panjangnya apa.Air ini milik negara. Kita harus menyalurkan air ke masyarakat,”ungkapnya. Terkait kemarau panjang yang melanda Daik Lingga beberapa bulan belakangan, sehingga beberapa sumber air PDAM yang tidak cukup debit air di imtek, Kamaruddin menilai kemarau tersebut adalah bencana dan mestinya sudah ada respon dari pemerintah. “Kalaun ini bencana. Pemerintah harus tanggap, termasuk untuk bangun sarana fasilitas air bersih, tentu pemerintah harus gunakan dana penanggulangan bencana,”ungkapnya.

Secara pribadi, disaat yang sama ia juga mengatakan untuk membantu masyarakat khususnya di Daik Lingga secara pribadi membuka aluran dan sumber air di Panggak Darat. “ Kita buka disana. Itu secara pribadi saya.Untuk membantu masyarakat. Karena air itu adalah milik Tuhan untuk manusia. Siapa saja boleh ambil disana,”ungkapnya. Dibukanya penampungan air tersebut, Kamaruddin mengatakan sudaah berlangsung satu dan bulan lebih. Dengan menampung air dari Gunung Sepincan, jelas nya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Rabu, 26 Maret 2014

13

Pasutri Dihukum 13 Tahun Penjara Edarkan Narkoba RANAI (HK) — Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Ranai menjatuhkan vonis 13 tahun penjara kepada pasangan suami istri (pasutri) karena terbukti bersalah menjadi pengedar narkoba jenis sabu. Fathurahman Liputan Natuna

Pasutri tersebut adalah Fernandes (33) yang jatuhi hukuman penjara selama 13 tahun dan Suryani alias Adek (33) dihukum penjara selama 12 tahun. Sementara untuk tiga orang kawannya yang lain sidang vonisnya digelar pada Selasa (25/3). Mereka adalah Bobi Suhendra alias Popi (27) dan Indrayeni (28), keduanya divonis lebih berat dua tahun dari tuntutan jaksa. Keduanya dituntut jaksa dengan dua tahun penjara namun ia divonis empat tahun penjara oleh hakim. Popi sendiri terungkap pernah melakukan transaksi shabu untuk paket Rp300 ribu, Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Ia memperoleh barang dari Nopen yang saat ini masih masuk daftar pencarian orang (DPO) Satuan Reserse Narkoba Polres Natuna. Majelis hakim yang terdiri dari Tofan Husma Pattimura, Rocky Sihotang dan Ahmad Renardhen sempat

berbeda pendapat. Ketua Majelis Hakim, Tofan H Pattimura memutuskan sesuai dengan tuntutan JPU, sementara dua majelis hakim lainnya menuntut lebih berat. “Karena dua hakim di majelis ini memutuskan 4 tahun, maka sesuai suara terbanyak itu yang menjadi vonis pengadilan,” ujar Tofan. Sedangkan terdakwa terakhir yakni Suharni atau Mama Ega justru bersyukur. Sebab ia sempat dituntut dengan dakwaan 4 tahun kurungan, namun karena ada beberapa pasal primer tak terbukti maka pekerja salon ini hanya divonis 8 bulan kurungan oleh majelis hakim. Sidang kedua itu dipimpin majelis hakim Tofan H Pattimura, Galih Rio Purnomo dan Ahmad Renardhen Hakim berpatokan pada pasal 112 UU 35 Tahun 2009 terkait memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan narkotika golongan I secara melawan hukum yang diancam dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun, maksimal 12 tahun, dan

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SEDANG BERBINCANG — Majelis Hakim berdialog dengan Suryani alias Adek (33) terpidana kasus narkoba sesaat setelah menjatuhkan vonis penjara selama 12 tahun. denda minimal Rp 800 juta, maksimal Rp 8 milyar. Hakim juga menambahkan pasal 114 ayat 1 UU junto pasal 55, pasal 127 nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Majelis hakim memberikan waktu selama tujuh hari bagi kedua terdakwa untuk menyatakan sikap menolak dan menerima

amar putusan tersebut. Karena hukumannya lebih

dua tahun kedua terdakwa juga juga disarankan untuk

Potensi SDA Laut Kepri Belum Bisa Sejahterakan Rakyat (5)

Solusi untuk masalah ini yaitu pemerintah pusat terutama Dapertemen Pendidikan Nasional memberikan suatu program pembuatan gedung sekolah untuk seluruh daerah pesisir di Kepri serta memberikan tenaga pengajar atau guru yang professional sehingga anak usia dasar di daerah pesisir tidak terjadi kesenjangan sosial dan mempunyai bekal pendidikan yang baik untuk kedepan dalam pengembangan pemanfaatan sumber daya alam yang di laut. Untuk masalah yang kelima yaitu nelayan membutuhkan subsidi bahan bakar untuk motor penggeraknya dalam melaut mencari ikan. Hingga saat ini subsidi terebut masih belum merata di seluruh pesisir Kepri dan masih memberatkan nelayan karena subsidi tersebut masih belum ada jangka waktunya. Sebetulnya solusi yang dibutuhkan dalam masalah ini adalah pemerintah pusat bekerja sama dengan mahasiswa teknik membuat suatu teknologi terapan untuk motor nelayan yaitu menerapkan sistem mesin hybrid pada motor nelayan atau memanfaatkan sinar matahari sebagai energi alternatif pengganti solar sebagai bahan bakar motor nelayan. Jika teknologi tersebut bisa diterapkan maka pemerintah pusat bisa mengontrol atau menghemat penggunaan bahan bakar serta teknologi tersebut ramah lingkungan. Untuk masalah keenam yaitu nelayan di Kepri membutuhkan pembuatan sentra industri kecil di daerah pesisir untuk mengembakan ekonomi di daerah pesisir sehingga masyarakat pesisir memil-

iki penghasilan tambahan di saat panen ikan sedang paceklik. Solusi untuk permasalahan ini yaitu pemerintah pusat memberikan bantuan pembuatan sentra industri kecil serta permodalan untuk membuka usaha sehingga masyarakat pesisir tidak bergantung dengan hasil tangkapan ikan dan bisa mengembangkan perekonomian di daerah pesisir tersebut. Untuk masalah yang ketujuh yaitu keamanan di daerah perbatasan negara dan batas tangkap ikan dengan peralatan modern. Solusi untuk permaslahan ini yaitu pemerintah pusat bekerja sama dengan pihak keamanan perbatasan negara untuk meningkatkan patroli di daerah perbatasan negara terutama yang ada di laut sehingga nelayan merasa aman dan terlindungi jika nelayan sedang melaut di dekat perbatasan negara. Untuk pembagian wilayah penangkapan ikan, pemerintah seharusnya menetapkan kriteria kedalaman laut untuk nelayan dengan peralatan modern dan peralatan sederhana dan kriteria tersebut tidak memberatkan salah satu dari pihak tersebut. Untuk masalah yang kedelapan yaitu pembuatan tengkulak atau pengepul ikan sebagai penentu harga ikan. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu pemerintah membuatkan tempat tengkulak atau pengepul ikan yang legal dan mempunyai struktur organisasi di dalamnya sehingga bisa menetapkan harga ikan sesuai standar dari pada langsung di jual ke pasar yang harga jual ikannya jauh di bawah dari standar. Program ini harus diterapkan di selu-

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TERSANGKA kasus cabul berinisial JS diperiksa Penyidik Polres Natuna, Rabu (25/3).

Dhany Ismeth ruh pesisir Kepri sehingga bisa menstabilkan ekonomi terutama harga jual ikan di daerah pesisir tersebut. Untuk masalah yang kesembilan yaitu kesehatan pada masyarakat pesisir di Kepri. Hingga saat ini masalah kesehatan yang ada pada masyarakat pesisir seperti diabaikan oleh pemerintah sehingga banyak masyarakat pesisir jika terjangkit penyakit dan harus berobat ke rumah sakit pusat di kota seperti Batam dan Tanjungpinang dan itupun membutuhkan biaya yang banyak. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu pemerintah pusat bekerja sama dengan menteri kesehatan membuat program pembangunan puskesmas untuk masyarakat pesisir yang ada di seluruh pesisir Kepri sehingga masyarakat pesisir yang ada Kepri bisa berobat dengan mudah dan tidak membutuhkan biaya yang banyak dalam berobat Dari berbagai ide solusi atau terobosan tersebut bisa dibuat dalam satu paket program kesejahteraan untuk nelayan dan masyarakat pesisir yang ada di Kepri. Pembuatan program tersebut hanya untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nelayan serta masyarakat pesisir. Memang dalam pelaksanaannya mebutuhkan waktu serta dukungan penuh dari pemerintah dan peran serta masyarakat langsung. Jika program tersebut bisa berhasil di terapkan di seluruh pesisir Kepri, maka pertumbuhan ekonomi di provinsi Kepri akan bertumbuh dengan pesat dan bisa memanfaatkan sumber daya laut secara maksimal untuk kesejahteraan warganya. ***

ma halnya dengan Adek dan Fernandes. ***

Siswa SLTA Hamili Pacar Ditangkap Polisi

Catatan Lepas Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth:

Untuk masalah yang keempat yaitu pendidikan yang layak untuk anak usia dasar di daerah pesisir. Hingga saat ini, kebanyakan anak usia dasar di daerah pesisir Kepri masih belum mendapatkan pendidikan yang layak karena tidak mempunyai gedung sekolah tetap dan sudah hampir rusak serta tenaga pengajar atau guru yang seadanya. Hal itu membuat anak usia dasar di daerah pesisir menjadi terbalakang dalam hal pendidikan.

mengajukan surat permintaan maaf ke presiden, sa-

RANAI (HK) — JS (20) siswa kelas II SLTA ditangkap polisi gara-gara menghamili pacarnya NU (16) yang masih

duduk di bangku kelas I SLTA. Kepada penyidik Polres Natuna, JS mengakui telah berhubungan badan dengan

pacarnya NU berkali-kali sehingga NU hamil. Dan seingat JS, persetubuhan pun dilakukannya dibanyak tempat di antaranya di rumah JS sendiri sebanyak 3 kali, di belakang rumahnya sebanyak 3 kali dan di tanah gusuran wilayah Suwal 1 kali. Ia juga mengaku kepada penyidik bahwa persetubuhan yang dilakukan di pinggir jalan itu ia lakukan dengan caara berdiri di samping motor milik JS. JS dilaporkan ke polisi oleh keluarga NU setelah NU dan keluarganya meminta kepada JS agar prihal kehamilan NU diberitahukan kepada orang tua JS sehingga kehamilan itu bisa dipertanggungjawabkan. Namun setelah ditunggu sampai sekian lamanya JS tak kunjung memberitahukan ke orang tuannya, akhirnya keluarga NU melaporkannya ke Polres

Natuna. Kasat Reskrim polres Natuna melalui Kanid II Reskrim Polres Natuna, Iptu Suko Wibowo mengatakan, JS ditangkap di rumahnya sendiri setelah laporan dari keluarga NU masuk ke Polres Natuna. “Kita tangkap hari sabtu kemarin, setelah keluarga korban memasukkan laporannya. Keterangan yang kita himpun selama ini, bahwa telah terjadi pencabulan atas NU yang mengakibatkan ia hamil 4 bulan,” kata Ipda Bowo. Pelaku kata Bowo, dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana pasal 18 ayat 1 junto ayat 2 dengan ancaman hukuman dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 dan paling sedikit Rp60.000.000,00.(cw61)

Pemerintah Belum Berpikir Subsidi Pesawat RANAI (HK) — Sampai saat ini belum ada gambaran maupun rencana Pemerintah Kabupaten Natuna untuk melakukan subsidi seat pesawat rute Natuna-Pontianak. Demikain dikatakan Kabag Eekonomi Pemerintah Kabupaten Natuna, Beni Suparta melalui telepon, Selasa (25/3). “Untuk saat ini belum ada rencana untuk subsidi pesawat lagi,” kata Beni. Sebab Pemerintah sampai saat ini masih menunggu kejelasan dari pihak Maskapai Sky Aviation yang telah melakukan cancel penerbangan secara nasional. Pemerintah kata Beni, telah melakukan koordi nasi dengan pihak Sky Aviation guna meminta kejelasan penerbangannya kembali, namun hingga saat ini pemerintah belum mendapatkan jawaban dari pihak maskapai. “Kita usdah konsultasi

tapi masih hanya sebatas lisan saja, kita meminta kepada Sky tentang kejelasan penerbangannya lagi sehingga pemerintah dapat mengambil langkah lain dalam subsidi yang telah dilakukan bersama Sky tersebut,” terang Beni. Ditanya apakah ada rencana pemerintah untuk mensubsidi pesawat milik Maskapai Sriwijaya Air, Beni kembali mengatakan pemerintah belum ada rencana ke arah sana. “Kita belum ada renana untuk subsidi pesawat lain, kita nunggu kejelasan dari Sky dulu,” ungkapnya lagi. Beni membenarkan bahwa salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan melayani rute Batam- Natuna selama 3 kali dalam seminggu, namun ia juga membantah kalau hal itu merupakan inisatif dan upaya pemerintah.

PESAWAT Sriwijaya Air jenis Boeing 737 mendarat mulus di Bandara Ranai, Rabu (19/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Pesawat ini dicarter Pemerintah Kabupaten Natuna untuk membawa rombongan Kafilah yang ikut MTQ Tingkat Provinsi Kepri di Tanjungbalai Karimun. “Menurut kabar yang saya terima, katanya orang yang dulu mendatangkan Sky ke sini akan mendatangkan Sriwijaya, tapi 3 kali saja dalam seminggu. Dan itu bukan upaya pemerintah tapi pengusaha,” pungkasnya. Pemerintah Kabupaten

Natuna selama ini mensubsidi seat pesawat milik Maskapai Penerebangan Sky Aviation tujuan Pontianak dengan sistem defosit yang mana pembayarannya akan disesuaikan dengan volume penerbangan dan jumlah seatnya. (cw61)

Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Rabu, 26 Maret 2014

14

Nasdem Tawarkan 10 Program Unggulan BATAM (HK) — Kampanye terbuka partai Nasdem dengan nomor urut partai 1 (satu) diikuti ribuan kader dan simpatisan di Lapangan Sei Harapan Batam, (25/3). Tengku Bayu Liputan Batam

Kampanye terbuka Partai Nasdem mendatangkan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) pusat Ferry Mursyidan Baldan Korwil wilayah Kepri, Martin Manurung dan para calon legislatif dari partai Nasdem baik tingkat DPRD Kota Batam, Provinsi maupun DPR RI.

Ferry dalam orasinya menyampaikan, Nasdem memiliki 10 unggulan program. Diantaranya, subsidi untuk rakyat Indonesia Rp1 juta setiap bulannya per kepala keluarga. Selain itu juga, menyediakan pupuk dan alat pertanian yang semurah-murahnya dengan pemberian subsi-

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

NYAT BERORASI — Calon DPR RI dari Partai NasDem, Drs Nyat Kadir menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye terbuka, Partai NasDem, Selasa (25/3) di Lapangan Sei Harapan, Sekupang. NasDem menargetkan satu kursi DPR RI. di selama lima tahun. Lanjut Ferry, membangun infrastruktur berupa pelabuhan, irigasi dan jalan-jalan raya seluruh indonesia lima (5) tahun kedepan. "Kami juga akan menaikkan gaji PNS, TNI, Polri secara bertahap selama 5 tahun hingga memberikan rasa bangga dan produktifitas yang optimal. Memberikan gratis biaya pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi negeri selama lima tahun, menyedikan beasiswa ke dalam dan ke luar negeri untuk 100.000 lulusan SLTA di seluruh Indonesia selama lima tahun, "ujarnya. Disamping itu juga, Nas-

dem akan membangun kembali pertahanan dan keamanan agar menjadi salah satu yang terkuat di Asia untuk melindungi rakyat dan NKRI. Serta membangun infrastruktur listrik dan air bersih di pedesaan seluruh Indonesia selama 5 tahun. "Kami akan menciptakan 10.000.000 lapangan kerja baru selama lima tahun, mendirikan dan meningkatkan fasilitas puskesmas untuk pelayanan rawat inap gratis di seluruh kecamatan di Indonesia selama 5 tahun, "paparnya. Partai Nasdem ujarnya merupakan gerakan perubahan dan siap untuk itu semuanya. Untuk itu, ia mengharap-

CMYK

kan kepada masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), pilihlah Partai Nasdem. "Hari ini kami hadir disini agar saudara-saudara ingin melakukan perubahan, "ujarnya. Kata dia, Partai Nasdem akan mengirimkan sejumlah kader terbaiknya untuk maju ke DPRD Kota Batam, provinsi dan DPR RI. Dalam memberikan kader untuk maju sebagai caleg, Nasdem tidak sembarang, mereka sudah teruji. "Kalau ada caleg yang sudah duduk di bangku dewan dan kinerjanya tidak benar, maka kami minta dia turun, "pungkasnya. ***

Editor: R Ghafur, Layouter: Yogi Pranata


Pendidikan

15

Rabu, 26 Maret 2014

Nilai Rapor Diperbesar Dalam Kelulusan DENPASAR (HK) — Persentase nilai rapor dalam penentuan kelulusan pada ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014 akan diperbesar dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian dikatakan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Djemari Mardapi, beberapa hari lalu saat mensosialisasikan pelaksanaan Un tahun 2014. "Kriteria kelulusan siswa masih sama dengan UN tahun 2013, yakni formula gabungan antara nilai UN (60 persen) dan nilai sekolah (40 persen). Bedanya tahun ini nilai rapor dihargai 70 persen

pada penentuan nilai sekolah karena berdasarkan masukan tahun lalu bahwa gurulah yang tahu kemampuan siswanya," kata Djemari. Ia mengemukakan bahwa pada tahun lalu komposisi nilai sekolah (NS) terdiri atas 40 persen nilai rata-rata rapor dan 60 persen nilai ujian sekolah. Maka, pada UN 2014 komposisinya diubah, yakni nilai sekolah (NS) terdi-

ri atas 70 persen nilai ratarata rapor dan 30 persen nilai ujian sekolah. "Selanjutnya, untuk kriteria kelulusan UN tetap sama dengan rata-rata lebih dari atau sama dengan 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah," ujarnya. Di sisi lain, kata Djemari, untuk naskah UN sudah siap didistribusikan karena sudah selesai dicetak di masing-masing region. "Pencetakannya sudah tidak terpusat, sekarang sudah selesai tinggal kesiapan Disdik provinsi kapan mau dikirimkan. Kalau provinsi sudah punya tempat silakan," kata Djemari lagi. (ant)

SMK MHS Kebanjiran Pendaftar Sekolah Sediakan Lokal Cadangan

HUMAS SMK MHS

PARA pelajar SMK MHS sedang praktik di lab komputer, beberapa waktu lalu. Kini

SMK MHS memiliki 7 lab komputer untuk satu siswa satu komputer. BATAM (HK) — Memasuki tahun ajaran baru SMK Multistudi High School (MHS) kebanjiran pendaftaran. Hingga saat ini calon siswa yang mendaftar telah berjumlah 151 orang. Namun demikian sekolah berbasis IT ini, masih menyisakan empat lokal cadangan yang bisa menampung sekitar 100 siswa dengan formasi perlokal 25 siswaan. Dengan demikian bagi calon siswa yang berminat mendaftarkan diri masuk ke SMK MHS masih punya peluang. Makanya mulai sekarang secepatnya mendaftarkan diri ke SMK MHS, karena tidak menuntut kemungkinan ketika memasuki musim PPDB lokal yang tersedia bisa saja telah terpenuhi. "Kita masih punya lokal baru yang baru selesai dibangun untuk fasiltas sekitar 100 siswa lagi yang nanti perlokalnya hanya diisi 25 siswaan saja. Karena yang lulus tahun ini sebanyak 4 lokal dan

cadangan lokal baru kita bangun ada empat lokal," ujar Pendiri SMK MHS Batam, Bambang Sudiono menjawab Haluan Kepri, Selasa (25/3). Pola kelas yang hanya diisi 25 siswaan saja, karena Bambang tidak ingin dalam satu lokal terlalu padat sehingga proses belajar mengajar kurang nyaman dan tidak efektif. Malah agar siswa merasa nyaman belajar, setiap lokal telah difasilitasi AC, Loker dan toilet untuk memudahkan siswa ketika hendak buang air besar muapun kecil. Dengan banyaknya calon siswa lulusan SMP yang mendaftar ke SMK MHS, karena sekolah ini telah memberikan pendidikan yang berkualitas dan telah melahirkan siswa prestasi baik skala lokal maupun nasional. Disamping itu juga, lulusan dari SMK MHS ini ratarata diterima bekerja pada

Bambang Sudiono Pendiri SMK MHS Batam

instansi atau perusahaan ternama. Dan yang lulusan melanjutkan kuliah, mayoritas masuk pada perguruan tinggi (PT) ternama. "Malah siswa kita cukup berprestasi ketika masuk kuliah pada PT favorit. Hal ini berdasarkan laporan dari orangtua murid yang telah menyekolahkan anaknya ke SMK MHS," jelasnya. SMK MHS semakin dipercaya masyarakat, kata Bambang, karena memberikan pendidikan berkualitas dan biaya murah tapi tidak murahan. Hal ini dikarenakan, Bambang sendiri menyadari sarana dan prasaran dimiliki sekolahnya telah terpenuhi dengan baik. "Buat apa kita harus mematoh biaya mahal-mahal kalau pendidikan itu tidak bisa dinikmati orang banyak. Bagi kami yang terpenting biaya operasional bisa tertutupi dengan baik, serta guru sejahtera supaya bisa memberikan pendidikan yang berkualitas," katanya. Menurut Bambang, dunia pendidikan bukan lahan untuk bisnis mencari keuntungan. Melainkan lebih kepada sosial kemasyarakatan. Ia sendiri membuka lembaga pendidikan ini, karena cita-cita awal ingin mewujudkan pendidikan berkualitas yang bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat banyak. Minat para lulusan SMP masuk SMK MHS dipicu oleh ketersediaan berbagai program studi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasar kerja. Bahkan dengan hanya menyelesaikan pendidikan di SMK MHS, para lulusan sudah langsung bekerja dan membuka usaha sendiri. Seperti yang diungkapkan Benny alumni SMK MHS tahun 2012, ia sekarang telah membuka reparasi komputer dan menjadi IT support, karena jurusan yang ia ambil sesuai dengan bidang usaha yang sekarang ia geluti. ”Aku sangat berterimakasih kepada guru di SMK MHS yang telah mendidik aku untuk lebih mandiri dan memiliki skill komputer yang bisa diandalkan,” ucap Benny. (men)

DOK

MOTIVASI UN — Redaktur Pendidikan Arment Aditya tengah memberikan motivasi UN kepada siswa SMP pada pelaksanaan UN tahun lalu. Untuk UN tahun ini, Haluan Kepri bersama Biro Konsultasi dan Psikologi Duta Amanah Indonesia atas kepedualian terhadap peningkatan UN mulai gencar memberikan motivasi kepada peserta UN baik SMP maupun SMA/SMK di Batam.

Komentar SMK MHS

Muhammad Janibar Wali Murid

Terbukti Berhasil ADIK saya yang SMP kelas III sudah mendaftar di SMK MHS karena takut tak kebagian tempat. Saya sengaja sekolahkan dia ke SMK MHS karena telah terbukti berhasil mendidik siswa, seperti rekan kerja saya di kantor lulusan dari SMK MHS baru masuk sudah dipercaya memegang teknisi IT. Padahal jarang karyawan baru langsung mendapat posisi bagus kalau bukan karena menguasai ilmu IT itu.

Biaya Lebih Murah Dibanding SMK Negeri ANAK saya dari awal memang berniat masuk SMK MHS, karena katanya IT-nya cukup canggih dan biaya sekolah juga lebih murah bila dibandingkan dengan SMK lainnya, sekalipun dengan SMK negeri. Saya mendaftarkan anak lebih awal, karena anak saya takut gak kebagian bangku. Kalau saya nurut saja karena dia yang mau sekolah. Lagi pula SMK MHS sesuai dengan hobi anak saya yang suka kutak katik komputer.

Gilang Tri Subakti

Ricoh Polda Nababan

Mahasiswa Poltek Negeri Batam

Mahasiswa Poltek Negeri Batam

Bangga Jadi Alumni SMK MHS SAYA bangga pernah bersekolah di SMK MHS banyak ilmu IT yang saya dapatkan di sekolah itu. Malah sekarang se j a l a n dengan kuli a h yang s a y a ambil jurusan Teknik Informatika. H a r a p a n saya dengan ilmu IT yang dimiliki bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang programmer komputer. S aya n i l a i SMK MHS sekolah yang memiliki guru-guru yang h a n d a l d iberbagai ilmu khususnya untuk bidang IT.

Tepat Memilih SMK MHS SAYA memutuskan masuk ke SMK MHS ketika itu sangat tepat karena sesuai dengan hobi saya suka IT. Tadinya ketika saya masih kelas III di SMPN 6 Batam sempat bingung, tapi karena banyak referensi dari kawan serta tetangga yang bersekolah di SMK MHS maka saya putuskan masuk SMK MHS. Ternyata pilihan saya itu tidak salah, meski sesungguhnya kalau saya masuk SMK negeri ketika itu pasti diterima karena nilai NEM saya sangat memungkinkan. (men)

Prestasi Semakin Meningkat BATAM (HK) — Prestasi siswi yang duduk di bangku kelas VI-B di SDN 011 Sagulung ini semakin meningkat. Ia awalnya berprestasi sejak kelas kelas II hanya meraih juara IV.

Febrianti Wulan Dari Siswi SDN 011 Sagulung

Herlina Orangtua Murid

Namun lama kelamaan siswi bernama lengkap Febrianti Wulan Dari ini, prestasinya semakin meningkat hingga meraih juara I. Riri panggilan akrab cewek kelahiran Batam, 20 Februari 2001 lalu ini. Selama sekolah ia mengaku terpacu untuk meningkatkan presta-

sinya itu dengan lebih semangat belajar di rumah dan selalu konsentrasi saat guru menerangkan mata pelajaran di dalam kelas. "Saat saya gigih belajar berhasil mendapatkan juara II dari juara IV, dan prestasi ini akan saya pertahankan sampai tamat nanti," ujarnya beberapa hari lalu usai pulang sekolah.

Anak dari pasangan Abdulwahab dan Hamidah ini, cukup padat dengan berbagai kegiatan sehari-harinya. Meski demikian ia mampu membagi waktu agar tidak berbenturan dengan aktifitas belajarnya. "Rutinitas di rumah saya membantu orang tua, ngaji, sholat , dan belajar. Paling dalam sehari saya belajar 4 kali, dan kegiatan belajar saya lakukan paling lama 1 jam saja, tapi rutin dilakukan," ucapnya. Riri mengaku paling suka untuk pelajaran Bahasa Indonesia, makanya diantara nilai

paling tinggi adalah Bahasa Indonesia. Riri memiliki hobi bernyanyi, membaca buku cerita, dan suka menulis disaat waktu luang. "Suka aja menulis cerita, kalau saya lagi santai-santai pasti menulis cerita, dan ada berapa guru yang suka dengan tulisan cerita saya itu," katanya dengan bangga. Rencananya setelah tamat SD nanti, Riri akan melanjutkan ke MTS dan masuk pesantren guna mendalami ilmu agama. Meski cita-cita ia sebenarnya ingin jadi dokter. "Nanti kalau saya jadi Dokter akan banyak menolong masyarakat yang membutuhkan bantuan, sesuai dengan ajaran Islam harus saling membantu sesama," katanya dengan bijak. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Syahrial Anwar


CMYK

Rabu, 26 Maret 2014

16

Khazalik Buka Lomba Masak Serba Ikan DKP Ajak Warga Gemar Ikan

WABUP H Khazalik, Ketua DPRD H Lamen Sarihi, Kepala DKP Wan Rudi Iskandar, Ketua TP PKK Hj Dewi Kumalasari Ansar, Ketua GOW Hj Nursaadah Khazalik, memperhatikan chiff Rangga memasak serba ikan.

BINTAN (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan menggandeng Tim Penggerak PKK Kabupaten dalam mengkampanyekan gemar makan ikan. Dengan menggelar demo masak dan lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Bintan di lapangan Relief Antam, Kijang, Bintan Timur, Selasa (11/3). Perlombaan dengan bahan utama ikan patin ini diikuti 10 kecamatan. Wakil Bupati Bintan, Khazalik mengatakan kuliner yang menggunakan bahan dasar ikan ini sangat baik untuk kesehatan. Pasalnya ikan mengandung protein hewani ini juga mengandung asam lemak omega tiga yang mam-

pu meningkatkan kecerdasan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan, Wan Rudi mengatakan kegiatan ini bertujuan menggerakan masyarakat untuk gemar memakan ikan. Selain itu, mendorong percepatan peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat Bintan. Ketua TP PKK Bintan, Hj Dewi Kumalasari Ansar mengatakan masakan yang dibuat ibu-ibu rumah tangga sangat baik untuk kehidupan keluarganya. Karena pasokan gizi, vitamin dan lainnya yang terkandung dalam ikan ini bisa membuat tubuh manusia menjadi sehat dan kuat. Narasi dan Foto : M Rofik

WABUP H Khazalik memberikan sambutan.

KEPALA DKP Wan Rudi Iskandar menyampaikan laporan.

DEWAN juri menilai masakan peserta.

H KHAZALIK, Wan Rudi bersama kepala FKPD menyanyikan lagu Indonesia Raya.

H KHAZALIK, Wan Rudi Iskandar, Hj Dewi Kumalasari, H Lamen Sarihi melepas balon, menandai pembukaan lomba memasak seba ikan.

KETUA TP PKK Hj Dewi Kumalasari Ansar didampingi Hj Nursaadah Khazalik, Kory Lamidi memasangkan celemek memasak.

Satpol PP Harus Amankan Pemilu RANAI (HK) — Satpol PP sebagai pemegang keamanan harus terlibat aktif dalam mensukseskan Pemilu 2014 ini, sehingga proses pemilu dapat berjalan lancar. Demikian dikatakan Bupati Ilyas Sabli pada sambutannya di acara HUT Satpol PP ke64, Senin (17/3) di Halaman Kantor Bupati Natuna. Harapan pemerintah untuk pengamanan pemilu kali ini bertumpu kepada petugas keamanan yang salah satunya adalah Satpol PP Kabupaten Natuna, sehingga tercipta keamanan di tengah-tengah masyarakat. Bagaimanapun kata Ilyas, pemilu yang berkualitas adalah

.KOMANDAN upacara.

PESERTA upacara.

CMYK

merupakan cita-cita bangsa Indonesia, sehingga proses hasil pemilu itu dapat menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang handal dalam membawa daerah ini ke arah yang lebih maju. Dan untuk mendapatkan hasil pemilu yang berkualitas, kata Ilyas Sabli tentu memerlukan keaman dan ketertiban selama proses pemilihan umum itu berjalan. Ilyas juga mengingatkan kepada Satpol PP, agar menjadi contoh bagi masyarakat, baik saat bertugas maupun diluar dinas. BUPATi periksa pasukan upacara. Narasi: Fathur Foto: Rio

PENBACAAN wira satya.

SALAM komando Bupati Natuna Ilyas Sabli, Kasat Pol PP Drs, HM Subandi, Dandim, Kapolres Danlanal, Danlanud Ranai.

PATAKA praja wibawa. Editor: Eddy, Layouter:Syahril


CMYK

Rabu, 26 Maret 2014

17

Ketua DK Gelar Pertemuan Tertutup Nur Anatasya Putri Administrasi Developer Property PT BBB

Jangan Remehkan Diri SETIAP manusia punya kelebihan dan kekurangan, tinggal kemauan diri menggali potensi yang dimiliki dengan kesungguhan. “Karena itu jangan pernah minder, karena di balik itu ada kelebihan yang tersembunyi. Jangan pula sombong, karena di balik itu ada kekurangan yang mungkin belum kita sadari. Hargai dan syukuri apa Jangan Remehkan Hal 18

Sikapi Putusan PTUN Terkait Gugatan Istono TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri yang juga Ketua Dewan Kawasan (DK) Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Bintan, Karimun (BKK), Muhammad Sani menggelar pertemuan tertutup dengan anggota DK, Selasa (25/3). Sutana Liputan Tanjungpinang

Sani mengatakan pertemuan yang dilakukan tertutup itu dilakukan untuk memutuskan apakah akan menerima atau melakukan banding terkait putusan

PTUN yang memenangkan gugatan Istono terkait proses seleksi Ketua BP Batam. ia berjanji akan menampung masukan dari seluruh anggota DK. "Rapat ini merupakan langkah dalam mengambil sebuah Ketua DK Hal 18

DOK

ANAK JALANAN — Sejumlah anak jalanan mengamen di kawasan Tepi Laut, Tanjungpinang, Selasa (25/3). KPPAD Kepri menyatakan anak jalanan kini menjadi masalah baru di ibukota provinsi. (Berita Hal.18)

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Rabu, 26 Maret 2014

3 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah TANJUNGPINANG (HK) — Tiga unit rumah kayu di kawasan pemukiman padat di jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat RW VII RT 03, Tanjungpinang, ludes terbakar, Selasa (25/03) pukul 12.00 WIB. Api diduga akibat arus pendek dari ceret listrik yang lupa dicabut. Beruntung, penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri, namun sejumlah barang berharga milik warga ludes dilalap api. Pemilik rumah yang ludes terbakar adalah Indra, Mak Dayak dan Suhaiba. Warga setempat, Usman, mengaku baru mengetahui api muncul dari rumah mak Dayak urut kemudian menjalar ke rumah lainnya. Ia menduga pemicu kebakaran karena korseleting listrik atau arus pendek. “Angin kencang, dan api cepat menjalar ke rumah sebelahnya. Pada saat kejadian mak Dayak tengah pergi keluar rumah, sehingga dia tidak tahu jika rumahnya sudah terbakar,” ucapnya. Pantauan di lokasi, dua unit pemadam kebakaran Pemerintah Tanjungpinang dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas terlihat kesulitan mencapai titik api karena lokasi pemukiman yang padat dan banyaknya warga yang menonton kebakaran. Menurut salah satu pemilik rumah yang terbakar, Indra, rumahnya bersebelahan dengan rumah mak Dayak urut yang terbakar dan rumah Suhaiba. Saat kejadian ia sedang pergi bersama anaknya. Hanya istri dan anaknya yang berada di rumah. Bahkan, is-

Sumur Warga Tercemar Air Laut Pipa Tangki SWRO Bocor

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TIGA rumah penduduk di RT 03, RW VII Jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat, Tanjungpinang, ludes terbakar, Selasa (25/3). trinya nyaris terbakar lantaran saat kejadian tengah tidur lelap. “Kalau tidak dibangunkan anak saya, mungkin ikut terbakar,” ujarnya. Sebelum meninggalkan rumah, ia sempat melihat Mak Dayak memasak air dengan menggunakan ceret listrik. Namun sebelum air mendidih, listrik padam. “Saya keluar bersamaan dengan mak Dayak. mungkin dia lupa mencabut ceret setrumnya itu. Saya lihat waktu sebelum airnya masak, air nya cuman sedikit dalam cerek itu. Baru satu jam saya pergi, saya lihat ada mobil

pemadam kebakaran mengarah ke kawasan jalan Tanjung Unggat,”ucapnya. Indra menduga, asal api bersumber pada colokan tempat masak air yang sudah kering, sehingga ceret plastik itu meleleh. Terlebih, di dalam rumah Mak Dayak terdapat banyak barang yang mudah terbakar seperti kasur dan kardus. Sementara Mak Dayak mengaku sudah mematikan jaringan listrik sebelum meninggalkan rumah. Bahkan ia tidak tau rumahnya sudah rata dengan tanah, baru tau saat pulang. “Saya pergi ngurut orang ke Kijang tadi pagi, pas

pulang sudah ramai orang. Ternyata rumah saya yang terbakar, tidak satupun barangbarang saya yang selamat. Semua sudah terbakar,”ucapnya. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan yang turun ke lokasi mengaku masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. “Hanya tiga rumah yang terbakar, penyebabnya masih kita selidiki. Ketiganya rumah kayu yang gampang terbakar. Selain itu petugas kebakaran juga kesulitan mendekati lokasi, karena ketiga rumah berada di kawasan padat penduduk,” ucapnya singkat. (nel)

18

TANJUNGPINANG (HK) — Belasan sumur warga Batu Hitam RT 01/RW03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat tercemar air laut dari pipa penyulingan air laut Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang bocor. Warga Batu hitam, Masri dan belasan warga lainnya menduga ada kebocoran pada bak pipa tangki penyulingan air laut. Akibatnya air sumur milik warga menjadi asin karena tercemar air laut. “Sudah dua bulan sumur kami tercemar air laut garagara bocornya pipa penyulingan proyek pemerintah itu. Tapi sampai detik ini, janji perusahaan pelaksana proyek tidak kunjung ditepati untuk mengganti rugi kepada masyarakat,” kata seorang warga Batu Hitam, Masri, Selasa (25/3). Hal senada dikatakan Ketua RT 01, Wahidi. Ia mengatasnamakan warganya menagih janji kepada perusahaan yang mengerjakan proyek agar segera memberikan ganti rugi kepada warga. “Akibat dari bocornya pipa penyulingan air, sumur warga kami tercemar. Pemerintah juga dapat membantu warga agar persoalan ini segera tuntas karena sudah dua bulan

warga saya tidak bisa menikmati air bersih,” kata Wahidi. Lurah Lapor Walikota Sementara itu, Lurah Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat Syamsul Bahri mengaku telah terjadi kebocoran pipa tangki proyek penyulingan air SWRO di Batu Hitam. Namun, lantaran proyek tersebut belum diserahterimakan kepada PDAM Tirta Kepri, Syamsul mengaku tidak dapat berbuat banyak. Persoalan yang menimpa warga Batu Hitam, kata Syamsul, merupakan pekerjaan rumah Kelurahan Kampung Baru untuk segera dituntaskan. Ia juga akan melaporkan keluhan warga kepada Walikota Tanjungpinang agar dapat segera diteruskan ke Gubernur. “Ini menjadi PR kami bagaimana sumur masyarakat bisa kembali normal. Sesegera mungkin surat kami akan sampai ke Walikota,” kata dia. Sebagai tindaklanjut, Syamsul berjanji akan berkoordinasi dengan pihak PDAM dan kontraktor pelaksana proyek. “Secara teknis kita akan berkoordinasi bersama PDAM dan manajemen pimpinan perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.

Termasuk, hari ini juga kami akan mengirimkan surat resmi kepada Walikota agar dapat diteruskan ke Gubernur,” ucapnya kepada wartawan koran ini. Bersama warga Batu Hitam, Syamsul sempat bertemu dengan perusahaan kontraktor pelaksana proyek. Namun ia mengaku tidak tahu kelanjutannya. Kepada warga dan dirinya, pihak perusahaan berjanji akan memperbaiki kebocoran pipa. Namun hingga hari ini janji tersebut belum direalisasikan. Sementara PDAM kini menyuplai air bersih untuk warga Batu Hitam yang sumurnya tercemar air laut. Syamsul memastikan pihak PDAM juga segera mengecek kondisi pipa proyek SWRO yang bocor. Ia menduga ada kelalaian pada saat uji coba proyek penyulingan air sehingga pipa pembuangan air tidak melalui jalur pipa yang berimbas ke sumur-sumur warga. “PDAM sendiri belum berani menyentuh proyek itu, karena belum diserahterimakan,” kata Syamsul. Sampai berita ini diturunkan, pihak kontraktor pelaksana proyek sudah tidak berada di lokasi proyek sehingga sulit dikonfirmasi seputar persoalan itu. (yan)

PLTU Rusak Total, Tpi Defisit 13 MW Seminggu Listrik Byar Pet TANJUNGPINANG (HK) — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tanjungpinang kembali melakukan pemadaman listrik. Pemadaman diduga akibat kerusakan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kalang Batang, Bintan. Hal itu dikatakan Anggota DPRD Kepri Rudi Chua, Selasa (25/30). “PLTU Rusak Total, Tanjungpinang defisit 13 MW. Ini info akurat yang

saya peroleh,” ungkap Rudi. Rudi mengatakan, sepanjang hari mendapatkan keluhan dari masyarakat dan pelaku usaha di ibukota Kepri mengenai pemadaman listrik. “PLTU sepanjang hari tak beroperasi. Dan bukan hanya itu, termasuk PLTG yang baru diresmikan oleh Pak Gubernur juga down. Sehingga kondisi listrik kita sangat memprihatinkan,” jelas Rudi

kepada wartawan koran ini. Kondisi krisis listrik yang terjadi, menurutnya, merupakan persoalan klasik sejak awal berdirinya PLTU Kalang Batang. Ia merasa aneh karena PLN selalu bergantung pada interkoneksi. “Kita ingatkan PLN agar proyek listrik yang akan mereka bangun di Sei Nam, Kijang, Bintan segera direalisasikan agar kebutuhan listrik di Tanjungpinang dapat teratasi,” tegasnya. Sementara itu, pihak

manajemen PLN Cabang Tanjungpinang hingga saat ini sulit dikonfirmasi. Sejak pergantian sejumlah petinggi PLN Tanjungpinang beberapa waktu lalu, perusahaan milik negara ini tampak tertutup. Pantauan di lapangan, pemadaman listrik berlangsung hampir setiap hari, baik pagi, siang, sore bahkan tengah malam, selama seminggu. Kondisi itu membuat warga kesal dan mengeluhkan kinerja PLN. (yan)

Kafilah Tanjungpinang Masuk Final MTQ V Tingkat Provinsi

TANJUNGPINANG (HK) — Kafilah Kota Tanjungpinang masuk final pada cabang Khat Al Quran pada ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-5 Tingkat Provinsi Kepri di Karimun, Sabtu (22/03) lalu. Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, dari enam orang yang ditampilkan

pada perlombaan ini, empat orang peserta masuk final. “Tentunya prestasi ini,

peserta Kota Tanjungpinang menampilkan yang terbaik. Kepada peserta yang belum tampil, diharapkan tampil dengan maksimal sesuai arahan para pelatih. Ikhlas dan percaya diri dan jangan lupa berdoa,” pesan Syahrul. Adapun Peserta yang masuk final pada cabang Khat Al Quran adalah Nuraini Wahyu Larasati untuk Golongan Naskah Putri, Suprianto Saputra untuk Hiasan Mush-

Dari Halaman 17

Ketua DK kesepakatan yang akan dilakukan DK FTZ atas Putusan PTUN dalam seleksi Ketua BP Batam," ujar Sani kepada wartawan usai pertemuan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (25/3). Semua anggota DK yang hadir, kata Sani, memberikan masukan mengenai langkah yang harus diambil selanjutnya. Namun Sani enggan

af Putra, Solihati untuk Dekorasi Putri dan Samsul Muarif untuk Dekorasi Putra. Jadwal pertandingan pada hari Minggu untuk peserta Tanjungpinang yakni Tilawah Quran Golongan Remaja bertempat di Arena Utama Coastal Area, Golongan 5 Juz di Masjid Baiturrahman, Golongan 30 Juz di Masjid Agung dan Fahmil Quran di Gedung Nasional Kabupaten Karimun. (yan)

membeberkan usulan-usulan yang dimaksud. "Jelas semua memberikan sikap. Jangan sampai ada anggapan langkah yang kita ambil nantinya masih dinilai tidak kolektif kolegial," ucap Sani. Namun, Sani mengatakan, pertemuan tersebut belum final karena masih ada rapat finalisasi yang akan

digelar pada 1 April mendatang. Pada rapat finalisasi akan diambil kesimpulan, langkah atau kebijakan yang akan dilakukan. "Finalisasinya nanti, saat ini kita hanya meminta masukan dari anggota DK," jelas Sani. Ditanya apakah ada upaya melakukan banding atas putusan PTUN, Sani mengatakan banding atau tidak

merupakan hasil keputusan bersama dalam rapat. Rapat yang berakhir menjelang magrib itu dihadiri oleh Ketua DK, Sekretaris dan anggota DK-FTZ seperti, Kapolda, Kajati, Danrem, Danlantamal dan sejumlah anggota lainnya. Sementara anggota yang tidak hadir adalah Kanwil Hukum dan HAM Kepri. ***

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

LURAH Kampung Baru Samsul berbicara dengan warga Batu Hitam yang sumurnya tercemar air laut akibat pipa SWRO bocor, Selasa (25/3).

KPPAD: Anak Jalanan Jadi Masalah Baru TANJUNGPINANG (HK) — Anak jalanan yang berkeliaran di jalanan Kota Tanjungpinang menjadi masalah baru bagi Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu dikatakan Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Sudirman. “Anak jalanan atau anak negeri sudah menjadi masalah khususnya di Batam dan Tanjungpinang,” ujar Sudirman kepada Haluan Kepri, Selasa (24/3) kemarin. Karena itu KPPAD meminta Dinas Sosial dan Badan Pemberdayaan Perempuan agar lebih menggiatkan program pembinaan keluarga anak-anak jalanan. Sebab, ia menilai program yang dicanangkan kedua instansi tersebut masih memiliki kelemahan. Menurut Sudirman, program pemberian modal untuk keluarga anak jalanan belum efektif. “Seharusnya orang tua anak tersebut diberikan modal saja. Ini tidak, mereka diberikan modal sekaligus jenis usaha. Hal ini yang membuat mereka keberatan,” ujarnya. Tahun lalu, Dinsos dan Badan Pemberdayaan Perempuan menargetkan sekitar 70 keluarga anak jalanan diberikan pembinaan. Namun sampai saat ini, Sudirman menilai tak sam-

pai separuh dari target program itu dapat terealisasi. Selain itu, ia juga meminta agar kedua instansi mencari formula yang tepat untuk mengubah cara berpikir para keluarga anak jalanan mengingat salah satu sebab munculnya anak-anak di jalanan karena faktor ekonomi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan KPPAD pada 2011 silam, terungkap bahwa sebagian besar anak-anak yang turun ke jalanan bekerja untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk bermain. “Faktor ekonomi yang menyebabkan hal ini. Karena orangtua mereka tidak mampu dan mereka menginginkan kesenangan seperti itu. Maka berjualan dan mengamen menjadi solusi buat mereka,” tuturnya. Menangapi rencana Dinsosnaker Kota Tanjungpinang yang akan menempatkan aparat keamanan di jalan-jalan protokol untuk mengefektifkan kembali program pembinaan yang sempat dilakukan, Sudirman menyatakan keberatan. Menurutnya, penanggulangan anak jalanan tidak harus melibatkan aparat keamanan melainkan pembinaan. Sebelumnya Dinsosnaker memiliki Petugas Pen-

Dari Halaman 17

Jangan Remehkan pun diri kita,” ucap Nur. Anak ke dua dari empat bersaudara ini bekerja di PT Bintan Bumi Bhana, Tanjungpinang sebagai staf administrasi. Nur yang selalu berusaha memulai segala hal dengan kebaikan, dipercayainya akan menghasilkan kebaikan. Namun jika

gendali Masalah Sosial (PPMS) yang bertugas di simpang jalan protokol Kota Tanjungpinang. Tapi sayang, menurut Kepala Dinsosnaker Tanjungpinang Dimyath, keberadaan petugas tersebut kurang efektif. “Padahal mereka sudah digaji sebulan Rp 600 ribu untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak jalanan,” ujarnya. Karena itu, kata Dimyath, program tersebut kini tengah dievaluasi. Program tersebut akan kembali efektif pada April mendatang. Dinsosnaker akan berkoordinasi dengan aparat kemanan yang akan ditempatkan di jalanjalan protokol. “Supaya lebih tegas,” katanya. Anjal Dikirim dari Luar Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Dimyath, mengatakan kebanyakan pengemis dan anak jalanan dikirim dari luar Tanjungpinang. “Sebagian besar mereka itu pendatang. Dan sepertinya sengaja dikirim kemari dari Batam,” ujarnya. Agar anak jalanan tidak bertambah, ia mengatakan Dinsosnaker kerap menggelar razia setiap bulan bersama Satpol PP dan kepolisian yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat. Dalam sebulan, sekitar 10 orang terjaring razia untuk kemudian dibina. (tim)

hasilnya belum baik, maka ia yakin itu bukanlah akhir. Wanita yang hobi bolavoli ini berpesan, andai merasa tak bahagia dengan hidup, perbaikilah yang salah dan kurang. Teruslah melangkah menyongsong hari esok dengan bahagia dan menghadapi

hidup dengan senyuman. Nur bercita-cita menjadi guru olahraga. Biarpun ia belum bisa seperti mereka yang sudah menggapai citacita, ia yakin mampu menggapai asa dibarengi dengan doa dan ikhtiar yang tak mengenal putus asa. (sut) Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Rabu, 26 Maret 2014

19

Pusat Informasi Pariwisata, Investasi dan Promosi

Bintan Bangun Convention Hall Rp8 M BINTAN (HK) — Guna menjaring wisatawan nusantara dan menggaet investor nusantara datang ke Bintan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan membangun gedung Convention Hall, di Jalan Basuki Rahmad, depan Lapangan Pamedan, Tanjungpinang dengan anggaran Rp8 miliar dari APBD Bintan tahun 2014. parbud) Bintan. Rofik Liputan Bintan Gedung ini akan menjadi pusat informasi destinasi pariwisata di Bintan, sekaligus pusat informasi bagi investor untuk menanamkan investasi di Bintan. Bupati Bintan, H Ansar Ahmad mengataka pembangunan Convention Hall di lokasi bekas kantor Dinas Pariwisata Bintan ini akan mulai dikerjakan pada tahun ini. Nantinya bangunan beberapa lantai dan didekorasi modern yang dialokasikan APBD 2014 ini berfungsi sebagai pusat informasi Bintan. Kemudian akan dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dis-

Bangunan yang direncanakan rampung akhir tahun 2014 ini , lanjut orang nomor satu di Bintaan dengan kantor atau gedung Convention Hall juga bisa dinikmati bagi masyarakat baik Bintan maupun Kepri. Sehingga masyarakat bisa mengetahui lebih jauh tentang Free Trade Zone (FTZ), tempat wisata maupun investasi menjanjikan yang disediakan Pemkab Bintan. “Adanya kantor ini pastinya banyak yang akan menikmatinya. Karena lokasinya yang terletak di pusat ibu kota Provinsi Kepri ini mudah dijangkau juga berikan kontribusi pada masyarakat dan lainnya. Sehi-

ngga jika ada delegasi yang datang provinsi, mereka bisa langsung datang ke situ dan mereka bisa melihat Lagoi atau kondisi Bintan menyeluruh,� ungkapnya. Kata Ketua DPD Partai Golkar Kepri ini kantor itu nantinya ada basemark rencana investasi dari para investor. Dengan ukuran yang telah

ditetapkan pada basemarke ini dipastikan ada display produk-produk Bintan. Sehingga sarana promosi ini merupakan suatau bentuk servis dalam melayani pihak lokal maupun luar. Saat ini, tambahnya, turis nusantara mencapai 10 persen peningkatan tiap tahunnya.***

ROFIK/HALUAN KEPRI

KETUA TP PKK Bintan Hj Dewi Kumalasari Ansar memberikan penyuluhan narkoba di SMAN 5 Bintan, Tanjunguban.

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Rabu, 26 Maret 2014

20

Panwaslu Temukan Indikasi Politik uang TAREMPA (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas menemukan indikasi adanya praktek politik uang (money politic) yang dilakukan oleh oknum anggota partai politik peserta pemilu saat melakukan kampanye tertutup di Dapil III, Kabupaten Kepulauan Anambas. Sarma Haratua Liputan Anambas

ISTIMEWA

WISATA PERAIRAN — Komandan Kopaska Armada RI Bagian Timur, Mayor Laut (P) Yudo Ponco menikmati keindahan terumbu karang di perairan Anambas. Sayangnya, kekayaan alam perairan Anambas yang sangat potensial menjadi destinasi wisata internasional masih kurang disosialisasikan.

Sosialisasi TWP Anambas Masih Minim ANAMBAS (HK) — Penetapan pencadangan Taman Wisata Perairan (TWP) Anambas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar 1,26 juta hektar sejak tahun 2011 lalu, merupakan salah satu ihktiar pemerintah untuk mempercepat pencapaian target kawasan konservasi nasional sebesar 20 juta hektar pada tahun 2020. Sayangnya, pascapenetapan pencadangan tersebut, upaya sosialisasi dan konsultasi kepada masyarakat Anambas tentang urgensi, aturan main

serta manfaat yang hendak dicapai dari keberadaan suatu kawasan konservasi sangat minim dilakukan. Moh Abdi Suhufan, Koordinator Nasional DFW-Indonesia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas serta masyarakat nelayan yang selama ini beraktivitas di laut, tidak mendapatkan informasi yang memadai tentang aturan main, perencanaan serta rencana zonasi yang akan diberlakukan dalam sistem TWP. Upaya sosialisasi dan fasilitasi peren-

canaan selama ini dilakukan oleh Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru yang me-rupakan UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya dilakukan secara terbatas pada sedikit pejabat pemerintah, tokoh masyarakat dan perwakilan kecamatan dan desa. "Akibatnya, konsep zonasi, perencanaan serta hasil-hasil riset yang selama ini sudah dilaksanakan kurang diketahui oleh masyarakat dan mungkin saja akan menimbulkan penolakan jika itu akan di berlakukan nanti. Proses fasilitasi TWP Anambas selama ini mendapat dukungan dari USAID dalam program Marine Protected Area Governance (MPAG)," kata Abdi, kemarin. Oleh karena itu, menurut Abdi, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan perlu melakukan evaluasi terhadap strategi sosialisasi dan komunikasi pada pemda dan masyarakat Anambas terhadap segala bentuk perencanaan yang terkait dengan manajemen kawasan. Dikatakan, pemerintah daerah dan masyarakat merupakan komponen penting dalam tata kelola kawasan konservasi sehingga perlu didekati secara proporsional. "Hal itu bukan saja hanya untuk menyetujui konsep, tetapi juga untuk mendapatkan masukan dari persepektif mereka yang selama ini sudah hidup dan memanfaatkan sumberdaya laut di kawasan tersebut," ujarnya. Kata Abdi, pola dan strategi sosialisasi harus dilakukan dua arah sehingga masukan bisa bersifat konstruktif. Selain itu, mekanisme konsultasi publik tidak saja dilakukan sebagai ‘ajang latihan’ bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat tetapi betul-betul

menjamin bahwa apa yang telah disampaikan dapat terakmodir dalam perencanan pengelolaan TWP Anambas. Menurutnya, salah satu hal krusial yang harus mendapat perhatian dalam rencana pengelolaan TWP Anambas adalah perbedaan data, informasi dan persepsi masyarakat dengan data ilmiah scientific yang dimiliki oleh pemerintah terhadap status perikanan dan kondisi terumbu karang. Hal itu biasanya akan berimplikasi pada benturan kepentingan pada saat penyusunan zonasi dimana ada kegiatan masyarakat yang secara kultural sudah cukup lama dilakukan, namun berdasarkan kajian scientific zona tersebut merupakan area yang harus dilindungi secara total. "Menyikapi kemungkinankemungkinan tersebut, DFWIndonesia menyarankan agar, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan strategi konsultasi yang efektif di lapangan dengan pelibatan sebanyak mungkin stakeholder," katanya. Lanjut dia, proses yang akan dilalui harus secara disiplin dan tekun melakukan diskusi dengan masyarakat dari kampung ke kampung dan mendengarkan informasi yang disampaikan untuk bisa di jadikan koreksi terhadap data-data yang dihimpun secara ilmiah. "Mumpung masih di fase awal perencanaan, kita sebaiknya memilih langkah yang elegan, tidak terburu-buru dan mengutamakan proses yang berkualitas. Kelemahan pengelolaan kawasan konservasi masa lalu semoga tidak terulang lagi di era yang makin demokratis, dimana rakyat mesti mendapatkan kedaulatannya secara penuh termasuk dalam hal pengelolaan sumberdaya laut," katanya. (cw89)

“Laporan mengenai praktek money politic banyak sekali masuk ke kita, Cuma sebagian besar hanya sekedar kabar angin atau isu. Tapi dari sekian banyak laporan tersebut, ada satu laporan yang kita indikasi benar. Nah sekarang kita sedang serius menindaklanjuti laporan tersebut,” jelas ketua Panwaslu Anambas, Indra Yani saat ditemui dikantornya, Selasa (25/3). Kata Indrayani, oknum tersebut menjanjikan sejumlah uang untuk setiap warga yang memilih Partainya pada pemilu 9 April mendatang. Tidak main-main, jumlah uang yang dijanjikan cukup menggiurkan yakni Rp700 ribu hingga Rp1 juta untuk satu suara. Dalam waktu dekat, lanjut dia, Panwaslus Anambas akan memanggil oknum dimaksud untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Setelah mendapat keterangan resmi dari yang bersangkutan, baru-

lah Panwaslu biSa mengambil langkah lebih lanjut. “Kita tetap menjunjung tinggi azas pradutak berIndrayani ga salah. Kita belum bisa memvonis sama sekali, sehingga dalam waktu dekat kita baru akan memanggil oknum yang dimaksud untuk kita mintai keterangan mengenai dugaan tersebut,” ujarnya. Jika memang terbukti melakukan praktek politik uang, kata indra, maka Panwaslu Anambas akan menjerat yang bersangkutan dengan tindak pidana pemilu. Ancaman hukumannya adalah maksimal tiga tahun penjara dan denda maksimal Rp36 juta. “Ini masuk tindak pidana pemilu. Diatur dalam KUHP dan ancaman hukumannya akan didenda dan dipenjara. Bahkan jika nanti yang bersangkutan diputus bersalah ketika sudah terpilih, maka

oknum yang diduga melakukan praktek money politic harus legowo diturunkan dari kursi legislatif,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPC PKB ANambas, Nurdin mengaku pernah ditantang seorang warga untuk memberikannya sejumlah uang jika ingin dipilih dalam Pileg 9 April mendatang. “Waktu kami sosialisasi ke masyarakat, ada yang bilang, 'bapak berani bayar suara kami berapa? Karena sekarang sudah ada yang berani bayar kami Rp500 ribu'. Kita sering sekali menemukan warga yang bilang begitu, terutama ketika kita turun ke Dapil III, Palmatak dan Siantan Timur,” papar Nurdin. Menurutnya, praktek money politic ini jelas sudah membuat pemilu tidak fair. Warga sudah dicekoki dengan materi, bukan lagi dengan kualitas caleg dan parpol yang mengusungnnya. Akibatnya, kendati memiliki kualitas, caleg yang tidak memiliki nominal materi besar akan kalah bersaing dengan caleg yang siap jor-joran untuk duduk di kursi legislatif. “Harusnya Panwaslu dan KPU segera bertindak kalau memang ada indikasi money politic seperti ini. ini sudah tidak fair namanya, karena sudah menjual materi, bukan lagi menjual kualitas dan semangat membangun daerah,” keluhnya. ***

Warga Antang Minta KPP Dimutasi

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

KETUA Tim 12, Jupri Sulaiman memaparkan hasil temuan warga terkait kinerja Kepala Pelabuhan Perikanan Antang, Iskandar, kemarin. TAREMPA (HK) — Kinerja Kepala Pelabuhan Pantai Antang, Iskandar mendapat sorotan serius dari warga Antang, Tarempa Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Warga menuding Iskandar telah melakukan praktik nepotisme dan diduga menggelapkan anggaran selama menjabat. Karena itu, warga pun meminta agar Kepala Pelabuhan Perikanan Antang tersebut dimutasi atau diganti dengan pejabat baru. Bahkan, warga berani memberi deadline (batas waktu) sampai satu minggu ke depan kepada Iskandar agar 'pindah' dari kantornya. “Kami meminta bapak angkat kaki dari kampong kami. Kami kasih waktu satu minggu untuk bapak dan keluarga bapak. Lebih dari satu minggu, kami tidak menjamin keselamatan bapak dan ke-

luarga bapak," ancam salah seorang warga Antang dengan emosi yang meluap-luap saat mendatangi Kantor Pelabuhan Perikanan Antang, kemarin. Menurut sejumlah warga, mereka terpaksa melakukan 'pengusiran' karena sudah tidak tahan dengan perilaku Iskandar. "Bapak (Iskandar) terlalu banyak janji, bermulut manis kepada kami dan sering membuat janji kepada warga Antang. Tapi mana janji yang selalu bapak ucapkan kepada warga kami? Tidak satupun yang bisa bapak realisasikan. Bahkan janji bapak untuk membenahi areal dekat pelabuhan yang kerap menyusahkan warga tidak terpenuhi. Sampai sekarang baling-baling kita sering rusak karena bapak tidak kunjung membenahi,” ketus Ketua Tim 12, Jupri Sulaiman. Tim 12 merupakan wadah yang dibentuk

warga untuk membahas persoalan ini. Kata Jupri, warga sudah gerah karena Iskandar dinilai melakukan praktik nepotisme. Warga menuding hampir seluruh karyawan yang bekerja di Pelabuhan Perikanan Antang adalah kerabat Indra. Haidir, salah seorang warga Antang menambahkan, terkait nepotisme itu, dibuktikan dengan perekrutan tenaga keamanan (satpam) yang ternyata juga diisi oleh kerabat Iskandar yang sengaja didatangkan dari luar Anambas. “Memangnya anak Antang ini tidak ada yang bisa jadi satpam? Kenapa semua tenaga harus didatangkan dari luar dan semua adalah keluarga Bapak Iskandar. Ini kan bisa dikatakan nepotisme. Apakah itu dibenarkan?” seru Haidir dengan disambut dukungan warga Antang lainnya yang ikut datang ke kantor tersebut. pada kesempatan itu, Jupri Sulaiman, yang mengaku tokoh masyarakat Antang juga membeberkan sejumlah hal yang cukup mengejutkan dihadapan aparat penegak hukum yang hadir dalam pertemuan antara masyarakat Antang dengan Iskandar. Dia menuding Iskandar terindikasi melakukan penggelapan, mulai dari penjualan es kepada nelayan, maupun proses penggajian sejumlah karyawan yang bekerja di Pelabuhan Antang. “Saya memang tidak punya bukti yang kuat, tapi tolong bapak polisi catat ini baik-baik. Bapak Iskandar ini terindikasi melakukan penggelapan. Nelayan beli es satu ton, dicatat satu ton, tapi yang sampai ke nelayan hanya 900 kilogram. Gaji satpam yang baru kerja satu bulan masa dikeluarkan dua bulan. Itu penggelapan namanya,” tegas Jupri. (cw89)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri karisma


Karimun

Rabu, 26 Maret 2014

21

Pedagang Merasa Dizalimi KARIMUN (HK) — Pedagang dan pemilik kios di Pasar Baru Puakang merasa dizalimi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusda Karimun, Muhammad Hasbi. Ilham Liputan Karimun

Mereka menilai kebijakan yang dilakukan Hasbi telah merugikan pedagang terkait relokasi ke Pasar Puan Maimun Blok B. Heri Tanjung Koordinator Pedagang Pasar Baru Puakang kepada Haluan Kepri, Selasa (25/3) mengatakan, kezaliman yang mereka rasakan adalah relokasi pedagang yang dilakukan Perusda dari Pasar Baru Puakang ke Pasar Puan Maimun tidak dilakukan secara keseluruhan melainkan hanya sebagian pedagang. “Relokasi yang dilakukan Perusda hanya pedagang yang berjualan di areal bangunan milik Persuda saja, sementara pedagang yang ada di sekitar Pasar Baru Puakang lainnya tidak dipindahkan. Kami sebagai pedagang merasa dizalimi oleh Perusda Karimun. Karena kebija-

kan ini jelas mengadu domba kami sebagai pedagang,” kata Heri. Bukan hanya persoalan itu, kata Heri, Perusda hanya merelokasi para penyewa kios saja, sementara pemilik kios tidak mendapat tempat di Pasar Puan Maimun Blok B. Padahal, antara pemilik kios dan penyewa memiliki hubungan kekeluargaan seperti antara anak dengan bapak atau antara paman dan ponakan. Karena kebijakan yang dilakukan Muhammad Hasbi dinilai telah mengadu domba mereka, maka Heri meminta kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun untuk turun tangan mengatasi persoalan ini dengan memanggil Plt Dirut Perusda Karimun tersebut dan menjelaskan sikapnya yang telah merugikan para pedagang. “Kami meminta kepada Pak Bupati Karimun agar menyelesaikan persoalan ini, karena kami menilai kebi-

DOK

PASAR Puan Maimun terus dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten Karimun agar pasar tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

jakan yang dilakukan oleh Plt Dirut Perusda Karimun itu sudah menzalimi kami sebagai pedagang. Kami ingin Pak Bupati menyelesaikan persoalan pedagang ini, karena kalau dibiarkan berlarutlarut maka yang rugi adalah para pedagang,” jelasnya. Sebelumnya, Hasbi juga memindahkan pedagang yang ada di lantai dua Pasar Puan Maimun Blok A yang didominasi oleh pedagang emas dan pedagang pakaian ke lantai dasar yang sebelumnya dihuni oleh pedagang ikan, ayam dan sayuran. Para pedagang emas dan pakaian tersebut diminta membangun sendiri kios yang sebelumnya hanya berupa los ikan dan sayur. Ketua Fraksi PDIP DPRD Karimun Jamaluddin juga mengecam kebijakan yang dilakukan oleh Plt Dirut Perusda Karimun Muhammad Hasbi dengan menyuruh pedagang membangun kios tersebut. Padahal, pembangunan pasar menggunakan APBD Karimun dengan cara tahun jamak (multiyears). “Dibangunnya kios sendiri dan dibongkarnya kios yang ada di lantai dua menyebabkan terjadinya kerugian keuangan daerah, karena pembangunan pasar tersebut menggunakan dana APBD. Jadi kalau pejabat telah merugikan keuangan daerah, maka sudah mengandung salah satu unsur dugaan korupsi,” kata Jamaluddin. Terkait relokasi pasar antara pemilik kios dengan penyewa, kata Jamaluddin, dirinya meminta kepada pemilik kios yang sudah direlokasi sekarang agar jangan menyewakan kiosnya kepada orang lain, sehingga tidak menimbulkan tumpang tindih dalam pendataan ketika dilakukan relokasi pasar. ***

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

PROSES OTOPSI — Tim medis dibantu pihak kepolisian bersiap melakukan proses otopsi di rumah korban, Abu Bakar yang tewas gantung diri di rumahnya, Senin (24/3) di Desa Batu Limau, Kecamatan Ungar.

Abubakar Tewas Gantung Diri Diduga Stres

“Ikhlas Dalam Membina Umat” Wamenag Silaturrahmi dengan Kemenag Kepri KARIMUN (HK) — Wakil Menteri Agama (wamenag) RI, H. Nazaruddin Umar mengatakan, ada dua karakteristik yang dimiliki Kepri jika dilihat dari sisi pembinaan kehidupan umat beragama. Pertama, Kepri dengan geografis 95% lautan, membuat daerah ini sulit dijangkau dengan cepat. Dan kedua, Kepri juga harus mengejar ketertinggalan diberbagai bidang jika ingin disetarakan dengan Malaysia dan Singapura. “Dari kondisi itu, tergambarkan betapa sulitnya melakukan pembinaan umat beragama di Kepri. Namun, tidak akan ada kesulitan jika kita melaksanakan visi dengan ikhlas. Asal orang ikhlas, maka tidak akan pernah capek. Asal orang ikhlas maka tidak ada keluhan”, kata Wamenag saat bersilaturrahmi dengan pegawai di ling-

kungan Kemenag Kepri di Rumah Dinas Bupati Karimun, akhir pekan kemarin. Lebih lanjut ia mengatakan, para pegawai kemenag harus menyadari bahwa masyarakat menaruh ekspektasi yang besar terhadap kemenag. “Kemenag layaknya sebuah layar putih yang tanpa noda. Jika ada sedikit, maka akan nampak jelas. Karena itu, saya ingatkan, jangan sekali-kali melakukan kesalahan biarpun sedikit,” tambahnya lagi. “Ekspektasi masyarakat terhadap seluruh pegawai kemenag itu seperti malaikat. Masyarakat hanya menuntut bahwa jajaran kemenag harus mampu menjawab semua persoalan yang berbau agama. Untuk itu, banyaklah belajar. Kita sadar, ilmu agama itu sangat luas, maka kita harus senantiasa mengasah

IST

Wamenag RI, Nazaruddin Umar (tengah baju putih) foto bersama dengan pegawai di jajaran Kemenag Kepri di Rumah Dinas Bupati Karimun, Sabtu (22/3).

kemampuan,” ujarnya lagi. Tantangan geografis Kepri menurut Wamenag membutuhkan SDM yang andal. “Kepri yang berbatasan secara langsung dengan Malaysia dan Singapura merupakan tantangan sendiri. Jika bertetangga dengan Timor Leste, sedikit lebih mudah karena mereka mencontek kita. Tapi, bertetangga dengan Malaysia dan Singapura lebih sulit karena remaja dan masyarakat kita akan mencontek yang ada di kedua Negara tersebut”, ujar Wamenag lagi. “Maka Kepri membutuhkan SDM yang handal. Maka belajar adalah jawabannya, silahkan untuk melanjutkan studi. Permudah para pegawai kita yang ingin melanjutkan tgas belajar. Kalau sudah master, harus kembali ke Kepri untuk melanjutkan pengabdian, jangan tinggalkan Kepri”, ucap Wamenag. Tantangan lainnya yang dihadapi jajaran Kemenag adalah adanya jarak antara ajaran agama dengan para pemeluknya. Menurutnya, semakin jauh jarak ajaran agama dengan para pemeluknya maka semakin sulit kita melakukan pembinaan agama. Hadir dalam kesempatan tersebut, selain Kakanwil Kemenag Kepri, Drs. H. Marwin Jamal, juga tampak para pejabat eselon III, Kakan kemenag kabupaten/kota se-Kepri, para pejabat eselon IV dan para pegawai serta dharma wanita. (fhy/r)

Sedangkan posisi korban waktu itu menurutnya hanya berjarak beberapa centi meter saja saat tergantung dengan seutas tali nilon warna hijau yang telah dilapis tiga. Namun nyawanya tak sempat tertolong. “Rencananya saya mau mengambil sepatu bola yang tertinggal. Saat sampai dirumah ternyata pintu didepan dan belakang terkunci, kemudian saya panggil tapi tidak ada suara yang menyahut sehingga saya mencoba buka jendela dan ternyata korban dalam posisi sudah tergantung ditali serta tidak beryawa,” ucap Isam. Kapolsek Kundur Kompol Reonald TS Simanjuntak melalui Wakapolsek Kundur AKP Samsukar ke-

KUNDUR (HK) — Seorang kakek bernama Abubakar (59) ditemukan tewas gantung diri rumahnya, yang beralamat di Jalan Batu Limau RT 002 RW 002 Desa Batu Limau Kecamatan Ungar, Senin (24/3). Peristiwa itu diketahui oleh ponakan Abu Bakar bernama Isam (24) sekitar pukul 16.30 WIB saat akan mengambil sepatu bola dirumah korban yang sempat tertinggal. Karena pintu depan dan belakang terkunci, maka Isam pun berusaha melongok dari jendela dan alangkah terkejutnya ia melihat leher pamannya telah terikat tali digantungkan ke plafon tepat pada ruang tengah rumah korban.

tika dikonfirmasi membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan perihal penyebab korban nekat melakukan aksi bunuh diri menggunakan tali. “Kita belum mengetahui penyebab korban gantung diri. Saat ini Polsek Kundur masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan oleh Warga Batu Liamau ini,” ujar AKP Samsukar. Berdasarkan hasil otopsi oleh tim medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Abu Bakar, maka hal ini dinyatakan murni bunuh diri. Informasi yang dihimpun dari beberapa warga, Abu Bakar ini diduga steres. Terkadang dia sering membenturkan kepalanya

ke tembok rumah. Kondisi kejiwaanb korban sudah diketahui sejak lama dan sering kambuhan. Bahkan Abu Bakar disebut pernah secara tiba-tiba mencoba membunuh cucunya sendiri menggunakan sebilah kampak, namun berhasil dicegah oleh anggota keluarganya. Hal itu terjadi sewaktu sakitnya sedang kambuh. Kini ia melakukan aksi bunuh diri pun diduga karena sakitnya tengah kambuh dan kebetulan tidak ada satu pun anggota keluarganya berada dirumah sewaktu Abu Bakar gantung diri. Korban pun baru dimakamkan Selasa (25/3) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. (gan)

Verifikasi Dugaan CPNS Palsukan Dokumen Hampir Selesai KARIMUN (HK) — Proses penelusuran dugaan pemalsuan dokumen oleh 83 tenaga honorer yang lolos sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari kategori II (KII) yang dilakukan oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Karimun, Dedi Hardiman yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Verifikasi saat ini telah hampir rampung. “Sampai saat ini sudah memasuki tahap akhir, untuk hasilnya menurut saya masih belum boleh diumumkan.

Nanti langsung ke Bagian Humas saja untuk mengetahui hasil resminya. Sebelum diumumkan nanti akan saya tandatangani dan akan disampaikan kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun untuk diketahui. Namun saat ini belum disampaikan karena masih sibuk dalam kegiatan MTQ,” ucap Dedi Hardiman kepada wartawan, Selasa (25/30. Menurutnya, dari hasil verifikasi itu nanti tim hanya akan menyimpulkan dan tidak menetapkan, karena itu bukan

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU JALAN JAKSA AGUNG R. SOEPRAPTO, SEKUPANG-BATAM TELEPON: (0778) 322643, FAX: (0778) 323247 Email: kot-batam@yahoo.com

PENGUMUMAN (Penerbitan Sertipikat Pengganti) Nomor: 173/peng-21.71/III/2014 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa:

N o

1

Nama/Alamat Jenis Hak Pemohon & No. Hak

2

1 WAWAN HERI SETIAWAN Komp. Taman Seruni Indah Blok K No.3 RT/RW: 003/004 Kelurahan: Teluk Tering, Kecamatan: Batam Kota (Kota Batam)

3

Nib

4

Terdaftar Atas Nama

5

HGB No. 14097 W A W A N 209/Teluk HERI Tering SETIAWAN

Ta n g g a l Pemohon

6

Letak Tanah a. Jalan b. Kelurahan c. Kecamatan 7

22/01/2013 - K o m p l e k Taman Seruni Indah Blok K No. 3-Baloi Permai - Batam Kota

Ket

8 Surat Laporan Kehilangan Pol No. STPLKB/1392/XI/ 2012/Kepri/SPKPolresta Barelang Tgl. 08/11/2012 Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah/Janji Tgl. 10/03/2014 Berdasarkan Akte Jual Beli No.409 2010 dibuat oleh SRI SUSILAWATI, SH Wilayah kerja Kota Batam

Dalam waktu 30 (Tiga puluh) hari sejak tanggal diumumkan pada Harian Umum/Koran ini, maka bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan pengganti sertipikat diatas, maka Sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Batam, 18 Maret 2014

merupakan kewenangan pihaknya. Namun dia menegaskan bahwa bagi yang tidak memenuhi syarat maka tidak di usulkan untuk diterbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Yang jelas kata Dedi Hardiman, pihaknya tidak merasa terbebani jika nanti ada keterangan yang tidak nyambung dan disembunyikan, tentunya tim lepas tanggungjawab. Makanya bagi honorer yang sudah diangkat sebagai CPNS dan lolos verifikasi padahal masih meningalkan jejak memalsukan dokumen kepegawaian, kemudian dengan nekat tetap terus memalsukan dokumen kepegawaiannya, maka nanti itu bukan dari tim lagi. “Jika memang nanti ada CPNS yang tetap nekat meloloskan diri dari verifikasi dan terbukti bersalah di kemudian hari, maka yang bersangkutan lah yang bertanggungjawab. Mereka bisa dituntut, Apa lagi setiap SK nya dikunci sehingga dapat diketahui,” jelasnya. Dedi Hardiman juga menjelaskan, jauh-jauh hari dalam proses verifikasi dirinya telah memberikan peringatan tegas agar CPNS yang melakukan pemalsuan dokumen kepegawaian segera mundur saja. Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan manipulasi data CPNS dari kategori II (KII) sejauh ini baru sebatas pemeriksaan saksi-saksi oleh Polres Karimun, namun jum-

lah yang diperiksa sampai saat ini ternyata tidak sedikit tapi belum menemukan titik terang. “Kita setiap hari terus memeriksa dan hari ini ada juga yang kami periksa. Kasus K2 tetap lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Yoga Buana Dipta Ilafi, beberapa waktu lalu. Menyinggung banyaknya saksi yang diperiksa seperti asksi kunci dan saksi pelapor berikut saksi para guru serta kepala sekolah, namun sampai saat ini tak kunjung ditetapkannya tersangka dalam kasus tersebut, Yoga mengaku sampai saat ini prosesnya sedang berjalan dan nanti ada saatnya akan disampaikan. “Ini kan baru pengumuman mas, tersangkanya pasti kita tetapkan bilamana alat buktinya sudah cukup. Yang diperiksa juga tidak sedikit. Mohon bersabar ya,” ucap Yoga melalui pesan singkatnya kepada Haluan Kepri. Ketika disinggung tentang beberapa kasus yang pernah ditangani Kasat Reskrim sebelum dirinya menjabat dan hal tersebut lenyap begitu saja, maka wajar jika masyarakat menanyakan kasus ini karena telah banyak yang diperiksa. Yoga pun menanggapi bahwa ia berjanji akan memegang amanah dalam menangani kasus tersebut. “Insyaallah ya mas kita pegang amanah,” katanya lagi. (gan) Editor: Nico, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Rabu, 26 Maret 2014

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad menyemangati kafilah Bintan.

KETUA TP PKK Bintan Hj Dewi Kumalasari Ansar, Kory Lamidi menyambut kafilah Bintan.

22

PERTUNJUKAN Makyong memukau.

Makyong Bintan Memukau Ribuan Warga Pawai Ta'aruf MTQ Kepri V BINTAN (HK) — Sebanyak 875 kafilah Bintan meriahkan pawai ta'aruf Musbaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Sutioso, di Sasana MTQ Provinsi Kepri, di Coastal Area, Karimun, Kamis (20/3). Dengan penampilan unggulannya makyong khas Bintan dengan menggunakan topeng, yang berasal dari pulau Mantang, sangat memukau ribuan warga yang menyaksikan pawai taaruf.

Penampilan makyong kontemporer ini diiringi marching band Satpol PP Bintan. Penampilan berikutnya joget dangkung. Disusul dengan penampilan unik ondel-ondel khas Melayu, yaitu dengan pakaian khas Melayu, dan nama panggilannya bujang dan dara. Berbeda dengan ondel-ondel Jakarta yang berpakaian Betawi, dan nama panggilan abang none. Berikutnya penampilan unik dan sangat menarik warga adalah pertunjukan sepeda setinggi 5 meter dua unit, diiringi dengan

sepeda ontel/dayung, sepeda tua sebanyak 40 unit yang dikendarai grup sepeda unta Bintan Timur. Pada pawai taaruf ini Sekretaris Daerah Lamidi turut menjadi peserta bersama Kepala SKPD, Camat, tokoh masyarakat diantaranya Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan M Saleh Ahmad. Bupati Bintan H Ansar Ahmad, Ketua TP PKK Bintan Hj Dewi Kumalasari Ansar, Kory Lamidi, menyambut kafilah Bintan dan melambaikan tangan. Tidak hentihentinya Ansar bertepuktangan memberikan semangat kepada kafilah. "Penampilan makyong salah satu kebanggaan Bintan," kata Ansar. Narasi: M Rofik Foto: Humas Pemkab Bintan

REPLIKA kapal Lancang Kuning.

PERTUNJUKAN sepeda tinggi lima meter.

PERTUNJUKAN tari kajang.

SEKDA Bintan Lamidi, Ketua DPRD H Lamen Sarihi bersama Kepala SKPD.

BUPATI Karimun, Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si, bersama dengan Sri Tutie Rahayu (Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia), M.S. Sudarmadi, S.Pd., M.M. (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun), H. Cendra (Kepala BP Kawasan Karimun, Firdaus (Kepala BUP Karimun), Kapala Pangkalan Bea dan Cukai Karimun beserta Staf Dinas Pendidikan Kab. Karimun.

BUPATI Karimun, Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si beserta rombongan sesaat tiba di Politeknik Maritim Negeri Indonesia di Semarang, dalam rangka memenuhi undangan rapat koordinasi pendirian dan pembukaan program studi di luar domisili Politeknik Maritim Negeri Indonesia di Kabupaten Karimun.

BUPATI Karimun, Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si, saat memperkenalkan rombongan dari Kabupaten Karimun sekaligus menyampaikan rencana kerjasama pendirian dan pembukaan program studi di luar domisili Politeknik Maritim Negeri Indonesia di Kabupaten Karimun pada Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia beserta jajarannya.

Karimun Bakal Buka Perguruan Tinggi Berbasis Pelayaran Politeknik Negeri Maritim (Polimarin) KARIMUN (HK) — Dalam rangka kordinasi rencana pembuka-

an program studi, Bupati Karimun, Nurdin Basirun memenuhi undangan rapat dari Ibu Direktur Politeknik Negeri Maritim (Polimarin) Indonesia, Sri Tutie Rahayu, Senin (24/2). Dalam rapat ini, Bupati Karimun dan Direktur Polimarin saling bertukar informasi dan pikiran dalam rangka mempersiapkan pembukaan program studi di luar domisili. Narasi dan Foto : Disdik Kabupaten Karimun

HUSKE Dwi Agustian (Tim Approval Politeknik Maritim Negeri Indonesia dari Kementerian Perhubungan RI) saat memberikan penjelasan terkait dengan pendirian Sekolah Pelayaran di Indonesia pada peserta rapat.

CMYK

DIREKTUR Politeknik Maritim Negeri Indonesia saat memperkenalkan jajarannya pada rombongan Bupati Karimun serta menjelaskan keberadaan Politeknik Maritim Negeri Indonesia di Semarang.

ABDULLAH, S.Sos., M.Si (Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Karimun) duduk bersama jajaran Politeknik Maritim Negeri Indonesia sebelum acara dimulai.

BUPATI Karimun, Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si, berbincang dengan Huske Dwi Agustian, Tim Approval Politeknik Maritim Negeri Indonesia dari Kementerian Perhubungan RI sesaat sebelum rapat dimulai.

BUPATI Karimun, Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si, saat memperhatikan Maket Gedung Politeknik Maritim Negeri Indonesia di Semarang yang berbentuk kapal dan menginginkan hal yang sama dibangun di Tanjung Balai Karimun, kepada Kepala Bappeda Kabupaten Karimun, Djunaidi, S.Sos., M.Si dan disaksikan Kepala Badan Usaha Pelabuhan Kabupaten Karimun, Firdaus. Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 26 Maret 2014

23


CMYK

Rabu, 26 Maret 2014

24

Jokowi "Magnet" Jitu PDIP

JURU kampanye, Lis Darmansyah berorasi, kalau ingin Jokowi menjadi presiden, maka masyarakat harus memilih PDIP dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

Kampanye PDIP Merahkan Seiharapan BATAM(HK) — Ribuan kader dan simpatisan menghadiri kampanye terbuka putaran kedua PDIP di Lapangan Bola Sei Harapan, Sekupang, Sabtu (22/3). Dalam kampanye itu, massa mengelu-elukan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang sudah ditetapkan sebagai calon presiden (capres) dari PDIP. Kampanye terbuka itu juga diisi dengan memperkenalkan caleg PDIP, mulai dari caleg DPRD Batam, DPRD Kepri hingga DPR RI secara bergantian. Tak hanya mendengarkan orasi politik jurkam, para peserta kampanye yang kebanyakan menggunakan ikat kepala bertuliskan "Jokowi for President" juga dihibur oleh artis ibu kota Didi Kempot dan sejumlah artis ibu kota lainnya. Setiap nama Jokowi disebutkan dari atas pentas, ribuan simpatisan langsung berteriak penuh

semangat, "presidenku." Tak hanya itu, hampir semua alat peraga kampanye para caleg memasang foto Jokowi. Bahkan tak segan-segan banyak slogan caleg menyebutkan "Jokowi for President' dan dirinya untuk DPRD Batam atau juga DPRD Kepri. Juru kampanye (jurkam) yang juga Sekretaris DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah dalam orasinya berkali-kali mengingatkan bahwa kalau ingin Jokowi menjadi presiden, maka masyarakat harus memilih PDIP dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang. "Kalau mau Jokowi presiden, maka wajib pilih PDIP," seru Walikota Tanjungpinang ini dalam orasinya di hadapan ribuan peserta kampanye. " Secara rinci ada tiga mandat utama dari Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Pertama, memberikan dukungan penuh kepada Jokowi sebagai presiden. Dan set-

iap caleg dan pengurus harus bekerja keras sejak penetapan Jokowi sebagai capres ditetapkan pada 14 Maret lalu," kata Lis. Kedua, menjaga dan mengamankan pelaksanaan Pemilu Legislatif, terutama mengamankan setiap TPS. Sehingga tidak terjadi kecurangan, dan juga sebaga upaya menegakkan demokrasi di Provinsi Kepri. "Ketiga, teguhkan komitmen pada PDIP, dengan memberikan hak pilih pada ke nomor urut 4," ujar Lis. Ketua DPC PDIP Kota Batam dan selaku Caleg, Jamsir ST dalam orasi politiknya mengajak semua peserta untuk menetapkan pilihannya pada PDIP sehingga target perolehan suara secara nasional sebesar 27 persen dan target DPC PDIP Batam sebesar 26 persen atau 13 kursi DPRD Kota Batam bisa terealisasi. " Amanat Ketum tegas, 27 persen secara nasional dan kita me-

ngimbangi target 26 persen untuk Batam. Saya sangat optimis target itu tercapai, apalagi setelah ada penetapan Jokowi sebagai capres PDIP," kata Jamsir. Caleg DPR RI dari PDIP Dwi Ria Latifa mengatakan bahwa PDIP harus merebut kembali kursi kepemimpinan nasional karenanya PDIP harus menang pada Pemilu Legislatif 9 April. " Kita juga harus merebut kembali kursi DPR RI asal Kepri," katanya tegas. Turut hadir dalam kampanye caleg DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Ruslan Kasbulatov, Saproni, Masrur Amin dan lainnya, sementara sejumlah caleg DPRD Batam yang hadir antara lain Udin P Sihaloho, Nuryanto, Sugianto, Ernawati, Jamsir ST, Nasir Palawi, serta puluhan caleg lainnya.

SEKRETARIS DPD PDIP Kepri, Lis Darmansyah salam komando bersama Caleg DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho ST, dari dapil Batam Kota, Lubukbaja dan Batuampar.

Narasi dan Foto : Nov Iwandra

CALEG DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho ST WAKIL Ketua Laskar Merah Putih Batam, bersama Wakil Ketua Laskar Merah Putih Musliadi salam komando dengan salah seorang Batam, Musliadi menunjukan pilih partai Nomor pengurus PDIP Suyono. 4 (PDIP) dalam pemilu.

CALEG DPR RI PDIP Dapil Kepri, Dwi Ria Latifa memberikan orasi dengan semangat dalam kampanye terbuka putaran kedua di lapangan sepakbola Seiharapan, Sekupang.

WIDIAstadi Nugroho ST alias mas Iik, mengajak kader dan simpatisan bergoyang dandut bersama artis dari Jakarta.

SALAH seorang caleg PDIP untuk Kota Batam membaur dan berjoget bersama kader dan simpatisan partai.

CALEG DPRD Kota Batam Dapil V Batuaji, Sekupang dan Belakangpadang Nomor Urut 7, Nasir Palawi beserta kader mengajak warga Batam untuk memilih partai bernomor 4.

LIS Darmansyah, Widiastadi Nugroho ST, Anjelinus, Tommy Palayukan, Putra Yustisy Respati, Musliadi dan Suyono.

CALEG DPRD Kota Batam Dapil II Batam Kota dan Lubukbaja, Nomor Urut 1, Dra Hj Rekaveny (tengah) bersama para caleg lainnya. KETUA Harian DDC Batam, Putra Yustisy Respati, Musliadi bersama Kader Muda PDIP Batam.

RIBUAN kader dan simpatisan PDIP Kota Batam padati lapangan sepakbola Seiharapan, Sekupang.

ALAT peraga kampanye para caleg memasang foto Jokowi. Bahkan tak segan-segan banyak slogan caleg menyebutkan "Jokowi for President'

KETUA DPC PDIP Kota Batam dan selaku Caleg, Jamsir ST ( paling kanan) bersama Rekaveny dan caleg PDIP lainnya.

RIBUAN kader dan simpatisan mengelu-elukan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang sudah ditetapkan sebagai calon presiden dari PDIP.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.