Haluankepri 27mar14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 27 Maret 2014 25 Jumadil Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 27/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

TNI Kerahkan Kekuatan Koarmabar CARI ANGGOTA TNI AL YANG DICULIK NELAYAN THAILAND TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki pekan ketiga, nasib Serma Dian, anggota TNI AL dan Edi Azwani, warga sipil yang diduga diculik nelayan Thailand pada 8 Maret 2014 lalu, masih belum jelas. Guna menemukan kedua orang itu, TNI AL mengerahkan kekuatan Komando Armada Barat (Koarmabar) untuk menyisir perairan Kepulauan Riau. Sutana Liputan Tanjungpinang

"Kita masih terus mencari dan memburu penyandera anggota TNI AL dan warga sipil tersebut. Saya sudah perintahkan seluruh kekuatan di bawah Koarmabar untuk melakukan pencarian agar kedua orang tersebut beserta kapalnya ditemukan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Marsetio kepada wartawan usai acara penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani terkait pembangunan gedung rawat inap kelas III di Rumkital dr

Midiyato Suratani di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Rabu (26/3). Selain itu, kata dia, TNI AL dalam pencarian ini juga melibatkan sejumlah intansi lainnya. "Kita juga melibatakan pemerintah daerah, Basarnas (Badan SAR Nasional) dan lainnya. Kita akan terus melakukan pencarian sampai keduanya ditemukan," tegasnya. Saat ditanya soal standar operasional TNI AL terkait personel yang saat patroli bisa melakukan penangkapan kapal nelayan asing, meskipun jumlahnya sedikit, bahkan sampai berpisah dengan naik ke atas kapal asing

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

TINGKATKAN INVESTASI — Deputi Duta Besar AS untuk Indonesia, Trevor R Olson mendengar penjelasan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Kepri, Jon Arizal (kanan) di Gedung Graha Kepri lantai tujuh, Batam Centre, Rabu (26/3) siang. AS tertarik meningkatkan jumlah investasinya di Provinsi Kepri terutama di Batam.

AS Tambah Investasi di Batam FTZ Tanjungpinang Belum Menghasilkan BATAM (HK) — Daya tarik Pulau Batam sebagai daerah tujuan investasi asing belum pudar. Hal itu dibuktikan dengan akan ditingkatkannya penanaman modal dari perusahaan-perusahaan negara adidaya Amerika Serikat (AS). "Kami tertarik untuk meningkatkan investasi di

Batam ini maupun di Provinsi Kepri secara umum. Karena, Batam merupakan daerah yang sangat strategis dan berdekatan dengan negara Asia lainnya. Sehingga membuka peluang yang sangat baik bagi Amerika untuk meningkatkan investasi di sini," kata Deputi Duta Besar Amerika

Serikat untuk Indonesia, Trevor R Olson saat bertemu dengan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Kepri, Jon Arizal di Gedung Graha Kepri lantai tujuh, Batam Centre, Batam, Rabu (26/3) siang. Trevor yang datang bersama rombongan, baik dari jajaran kedutaan maupun AS Tambah Hal 7

TNI Kerahkan Hal 7

Pemerintah Malaysia Dinilai Tergesa-gesa 27,49 KM Jalan di MEDAN (HK) — Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menilai Pemerintah Malaysia lalai dan terlalu tergesa-gesa mengumumkan mengenai keberadaan pesawat yang diumumkan jatuh di kawasan selatan Samudera Hindia. "Pengumuman tersebut terlalu terburu-buru, dan tanpa memperhatikan keadaan keluarga penumpang Malaysia Airlines MH 370 yang saat ini masih menunggu kepastian mengenai pesawat yang dilaporkan hilang," kata Immanuel Siregar (29), abang kandung Firman Siregar Pemerintah Malaysia Hal 7

Puluhan Hektar Lahan Gundul

Hal

Hakim Tak Lengkap, Putusan Dibatalkan

Hal

9

Batam Rusak

KOMPAS

PENJABAT Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein menunjukkan citra satelit terbaru yang memperlihatkan 112 obyek baru yang diduga merupakan puing MalaysiaAirlines MH370.

BATAM (HK) — Sepanjang 27,49 kilometer (km) dari 1.089 km ruas jalan di Kota Batam dalam keadaan rusak. Kondisi jalan yang rusak parah tercatat sepanjang 5,65 km. "Panjang juga jalan yang rusak sekarang ini di Kota Batam," kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Dahlan tingkat Kota Batam, Selasa (24/3) di Hotel Vista Batam. Selain jalan rusak, persoalan yang membelit masyarakat Batam adalah jeleknya sistem drainase. Kondisi itu 27,49 KM Jalan Hal 7

City Berondong MU 3 Gol

Maudy Ayunda

Nyaman Berakustik

17 MANCHESTER (HK) — Manchester City berhasil memberondong

Manchester United (MU), tiga gol tanpa balas di hadapan publik sendiri Old Trafford, Manchester, Rabu (26/3) dinihari WIB. Kemenangan dari Manchester City disumbang oleh Edin Dzeko di menit ke 1, 56 dan Yaya Toure di menit ke 90. City Berondong Hal 7

JAKARTA (HK) — Bermain akustik sepertinya bukan hal asing bagi Maudy Ayunda. Pelantun lagu Perahu Kertas itu sepertinya lebih nyaman ketika memainkan genre akustik. Gaya bermain Maudy saat memainkan gitar akustiknya memang terlihat sudah sangat fasih. "Aku suka bermain gitar akustik. Itu sudah seperti sytle aku. Ada beberapa lagu aku yang memang akustik. Jadi aku memang cocok," ujar Maudy saat ditemui di Lippo Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/3). Dalam memainkan musik akustik ia merasa bisa menemukan jati dirinya. Rencananya

NET

Nyaman Berakustik Hal 7

DZEKO melakukan selebrasi usai membobol gawang MU.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi RENCANA Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disyaratkan UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. RKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) suatu Provinsi/Kabupaten/Kota untuk lima tahunan sesuai dengan hasil Pilkada di tahun berikutnya bagi Gubernur/ Bupati/Walikota bersama Wakilnya menyusun tujuan pembangunan yang juga memuat berbagai skala prioritas pembangunan sebagaimana yang diharapkan terwujud sesuai dengan “janji kampanye”dalam Pilkada. Oleh karenanya tingkat keberhasilan pencapaian dari rencana tahunan ini akan menentukan keberhasilan dari pemerintahan selama periode lima tahun kedepan karena terukur dan

Kamis, 27 Maret 2014

Posisi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Dalam Sistem Budgeting diimplementasikan dalam rencana pembangunan jangka pendek yang tertuang dalam setiap RAPBN selama setahun untuk lima tahun berikutnya misalnya RPJMD suatu Daerah. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) memuat rancangan kerangka pembangunan ekonomi daerah, memuat skala prioritas pembangunan daerah, rencana kerja pendanaannya, baik yang dilaksanakan secara langsung oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat maupun oleh masyarakat itu sendiri. Berkenaan dengan hal tersebut, maka RKPD yang disusun

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com Sedangkan maksud dari setiap tahun, katakanlah penyusunan Rencana KerTahun 2014 yang dilakuja Pemerintah Daerah (RKkan oileh suatu PemerinPD) disetiap tahun adalah tah Daerah menjadi pesebagai acuan pelaksanadoman dalam penyusunan an program dan kegiatan Kebijakan Umum Angpembangunan tahunan garan (KUA) dan Prioritas dan sebagai pedoman daPlafon Anggaran Sementara (PPAS) di tahun yang lam penyusunan RAPBD sama, dalam rangka pesuatu Provinsi/KabupaSyamsul nyusunan RAPBD yang peten/Kota. Disamping itu netapannya secara bersama-sama RKPD akan dijadikan acuan oleh pembahasannya dengan DPRD. seluruh SKPD dalam menyusun

Rencana Kerja Pembangunan (Renja) di tahun berjalan. Rencana Kerja Pemerintah Daerah ini disetiap tahun wujud dalam bentuk RAPBD yang merupakan format politik pengganggaran di Daerah tersusun dengan komponen misalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri atas Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Laba Perusahaan Milik Daerah dan Lain-lain PAD yang syah. Komponen penerimaan lainnya yang masuk dalam komponen RAPBD yang juga perlu mendapat perhatian adalah di Dana Perimbangan yang terdiri dari Bagi Hasil

2

Pajak (terutama PBB yang sud semenjak tahun 2014 sepenuhnya dikelola dan menjadi hak dan urusan Daerah), dan Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana alokasi Khusus (DAK), dan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi, terutama pajak kendaraan bermotor, dan lain-lain pendapatan yang syah. RAPBD juga merupakan platform anggaran yang terformat dan terukur untuk dicapai baik dalam komponen penerimaan maupun pembelanjaan sehingga RPJMD yang ditargetkan dapat tercapai di setiap tahunnya, apalagi dengan kemampuan Pemerintah Daerah menaikkan RAPBD setiap tahunnya dan semakin focus pada penguatan di lini suprasturktur dan infrastruktur politik-pemerintahan, ekonomi-pembangunan dan social-kemasyarakatan. Insya Allah kita memahaminya.

Cluster Royal Hill Dibangun BATAM (HK) — Komitmen PT Artha Megah dan PT Citra Land untuk merealisasikan janjinya menyelesaikan perumahan mewah Citra Land Megah Batam pada pertengahan 2015 mulai direalisasikan. Hal tersebut ditandai dengan prosesi pemancangan tiang pertama (ground breaking) Cluster Royal Hill, Rabu (26/3). Nana Marlina Liputan Batam Cluster Royal Hill merupakan cluster pertama yang dibangun PT Artha Megah berkolaborasi dengan PT Citra Land di Batam di atas lahan seluas 18 hektar. Di tiap unit di pemukiman mewah ini dilengkapi kolam renang, dengan mengusung konsep eco friendly, resort living, yang diharapkan akan menjadi leader properti di Batam. Direksi PT Artha Megah Baron Indrajaja usai ceremonial ground breaking kepada media mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan perusahaan nasional, yakni Citra Land yang merupakan Ciputra Group, bertujuan menjadikan dan mengangkat kualitas properti Batam menjadi properti berkelas nasional, sesuai tagli-

ne-nya, the crown of Batam. “Masih banyak properti di Batam ini yang biasa-biasa saja, tak bisa berkompetisi, padahal dari segi lokasi sangat menjanjikan. Karena itu kami menggandeng Ciputra Group untuk menggarap kawasan ini menjadi kawasan mewah dengan pangsa pasar middle upper. Harapan kami ke depan properti Batam bisa setara Jakarta, bahkan lebih,” papar Baron. Dikatakan Baron, meski belum launching secara resmi, permintaan konsumen terhadap perumahan tersebut sudah cukup tinggi. Bahkan Cluster Royal Hill yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan telah terjual 50 persen. “Kami baru melakukan public expose dengan mengundang marketing dan agen properti pada Septem-

ber 2013, sudah terjual 50 persen. Ini cukup luar biasa. Karena konsumen sangat menyadari bahwa harga proyekproyek Ciputra akan naik lebih cepat,” ujar Baron. Sebelum melakukan ceremonial ground breaking, pengembang telah lebih dulu membangun infrastruktur utama, seperti dua sisi jalan utama yang masing-masing row 12, bundaran utama, saluran air, main gate, dan penghijauan. Project Manager Citra Land Megah Batam Budi Hartono menyebutkan, dengan dimulainya pembangunan, ia optimis Cluster Royal hill akan selesai sesuai target, yakni pertengahan tahun depan. Terdapat 73 unit rumah di cluster ini dan akan diserahterimakan secara bertahap. Di cluster ini terdapat tipe Pavilon 200/330 m2 dengan harga Rp3,8 miliar, tipe Palace 280/490 m2 Rp5,1 miliar, tipe mansion 160/245 m2 Rp2,7 miliar. Masing-masing tipe terdiri dari bangunan tiga lantai tanpa pagar, dengan teknologi smart home dan dilengkapi private swimming pool. Serta terdapat backyard walk selebar 8 meter di halaman belakang yang merupakan taman

IST

GROUND BREAKING — Direktur PT Barelang Tertib Jaya Berto Doko, General Manager Ciputra Group Sub Holding 3B Piter Simpony, Direktur PT Artha Megah Propertindo Baron Indradjaja, Soehendro Gautama, Project Manager CitraLand Megah Batam Budi Hartono pada acara ground breaking (peletakkan batu pertama) Cluster Royal Hill di lokasi proyek, Rabu (26/3). yang dapat digunakan untuk jogging track, children play ground dan barbekyu. Di samping itu, kawasan ini dilengkapi fasilitas penunjang gaya hidup modern dan sehat, seperti Arrival

Palm Boulevard, Green Lush Streetscape, Feature Garden Entrance, Tropical Backyard Walk, Neighborhood Parks, Tropical Pocket Garden, Townhouse Pool/BBQ Area, Ruko Countryard dan Family Club.

Letak pemukiman ini sangat strategis, dekat pusat Pemerintahan Kota Batam, posisi ketinggian (bukan tanah timbunan), sehingga dari rumah bisa menikmati pemandangan indah laut.

Turut hadir dalam acara tersebut Direksi Ciputra Group Hendry Nurhalim, kontraktor, perbankan, broker, karyawan/staf Citra Land Megah Batam, serta tokoh masyarakat sekitar. ***

Lezatnya Asam Pedas Sembilang Di Dapoer Maknya BATAM ( HK ) — Menginjakkan kaki di tanah Melayu tak akan lengkap tanpa mencicipi aneka masakan Dapur Maknya, yaitu restoran makanan ala Melayu Peranakan. Di sini terdapat aneka ikan asam pedas, terutama Asam Pedas Sembilang, masakan khas melayu dari Dabo Singkep. Anda penasaran kelezatannya? Restoran Dapoer Maknya terletak di food

street Nagoya Hill. Kokinya merupakan anak Melayu dari Dabo yang akan mengo-

lah langsung ikan sembilang segar dengan bumbu-bumbu khas lokal, sehingga rasanya nikmat dengan kaldu yang kental. Seporti, Asam Pedas Sembilang dihargai Rp40 ribu, namun jika Anda berdua, cukup dengan membayar Rp50 ribu, dan untuk porsi tiga orang Rp60 ribu saja. Demikian disampaikan Marlon, selaku Supervisor Dapoer Maknya, Rabu (26/3). Restoran yang telah memiliki cabang di Perumahan Orchid Park Blok C 1 No 84 - 85 dan di Kantin Rumah Sakit Awal Bros ini hadir dengan dua konsep, yaitu Dapoer Maknya dan Cak Sam. “Dapoer Maknya dan Cak Sam satu atap. Dapoer Maknya menghadirkan menu andalan aneka Asam Pedas Khas Melayu, sedangkan Cak Sam menu andalannya Soto Ceker,” tambah Marlon. (cw88)

48 Persen Gas Bumi RI Diekspor JAKARTA (HK) — Gas bumi merupakan bahan bakar paling murah jika dibandingkan dengan minyak, LPG atau batu bara. Namun sayangnya, 48 persen produksi gas bumi di Indonesia masih diekspor ke luar negeri, sementara masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan BBM dan LPG. Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), produksi gas bumi pada 2013 mencapai 7,03 miliar British Thermal Unit (BBTUD). Dari 7,03 BBTUD, dialokasikan untuk pasokan domestik baik untuk industri dan rumah tangga mencapai 3,660 BBTU atau 52,1 persen, sedangkan 47,9 persen atau 3,370 BBTUD masih diekspor ke luar negeri seperti ke Korea Selatan, Jepang, China dan lainnya. Padahal, bagi dibeberapa negara yang mengimpor gas bumi dari Indonesia seperti

Korea Selatan dan Jepang, justru memanfaatkan gas tersebut untuk transportasi sebagai bahan bakar taksi, bus dan rumah tangga. Kunjungan detikFinance bersama PT Pertamina (Persero) ke konferensi Gastech 23-27 Maret 2014 di KINTEX, Seoul, berkesempatan menyaksikan langsung kemajuan Korsel dalam hal pemanfaatan gas. Misalnya taksi, di Korsel semua kendaraan umum khususnya taksi harus memakai LPG. Mesin taksi yang menggunakan bahan bakar LPG memiliki suara lebih senyap daripada bahan bakar gas (BBM). Selain itu, sangat sedikit polusi yang dihasilkan, berjalan kaki di Seoul jauh lebih nyaman daripada di negaranegara yang masih menggunakan BBM untuk kendaraan. Sepanjang perjalanan di Kota Seoul, pemandangan stasiun pengisian LPG dan CNG merupakan hal biasa. Selain

kendaraan taksi dan bus, terlihat kendaraan-kendaraan pribadi pun mengantre mengisi bahan bakar gas (BBG). Seorang warga Seoul bernama Hyunn-Jin mengatakan, di negaranya hampir seluruh rumah tangga menggunakan gas. Ia beralasan penggunaan gas lebih murah daripada bahan bakar lainnya. “Pakai gas jauh lebih murah. Semua rumah di sini pakai gas (gas kota),” kata Hyunn-Jin, di Seoul, kemarin. Di Indonesia sendiri, baru pemanfaatan gas bumi baik untuk transportasi dan rumah tangga belum terlalu banyak. Transportasi yang menggunakan gas masih didominasi busway, bajai dan tanksi mewah, sementara untuk rumah tangga masih terpencar-pencar di beberapa daerah. Program konversi BBM ke BBG pun sampai saat ini masih terkesan jalan ditempat. (dtc) Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Iklan Kamis, 27 Maret 2014

CMYK

3


Politik

Kamis, 27 Maret 2014

4

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

BERSAMA PDIP — Bupati Karimun bersama sejumlah pengurus DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kepulauan Riau sebelum kampanye terbuka beberapa waktu lalu. Panwaslu setempat menemukan banyak caleg yang kampanye di luar jadwal.

Caleg Banyak Kampanye di Luar Jadwal KARIMUN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun menemukan banyaknya calon anggota legislatif (caleg) dari DPD, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang melakukan kampanye di luar jadwal yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun. semua partai politik meliIlham Liputan Karimun Ketua Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga mengatakan, selain pelanggaran pelaksanaan kampanye di luar jadwal, pelanggaran lain yang ditemukan adalah hampir

batkan anak-anak saat kampanye terbuka. Namun, disinyalir anak-anak tersebut ikut bersama orang tuanya saat berkampanye. Selain pelanggaran tersebut, kata Tiur, sebelumnya panwaslu juga telah melakukan penertiban alat peraga

berbentuk baleho yang tidak sesuai aturan PKPU no15 tahun 2013 tentang aturan pemasangan alat peraga. Panwaslu menemukan banyaknya para calon legislatif (caleg) yang melakukan pelanggaran berupa pemasangan alat peraga. Kata Tiuridah, pelanggaran yang dilakukan caleg yakni memasang alat peraga kampanye di papan reklame yang digunakan untuk iklan komersil. Pemanfaatan papan reklame iklan komersil sudah merupakan suatu pelanggaran. Apalagi caleg tersebut ikut mencantumkan lambang dan nama partai, serta nomor caleg sekalian. Menurutnya, alat peraga

berbentuk baliho hanya boleh digunakan untuk partai dan bukan caleg. "Jadi foto yang dipasang hanya diperbolehkan untuk pengurus, bukan caleg asal parpol itu sendiri. Untuk pemasangan alat peraga caleg hanya dibenarkan memasang spanduk dengan ukuran 1,5 x7 meter," katanya. Kendati begitu, katanya, pemasangan tersebut telah diatur berdasarkan zona alat peraga disetiap daerah pemilihan (dapil) dan tidak boleh dilakukan sembarangan memasang alat peraga ditempat lain, apalagi dijalan protokol yang merupakan kawasan bebas dari alat peraga kampanye. ***

Penghitungan Suara Tidak Bisa Dicurangi JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menutup kemungkinan terjadinya jual beli suara antar caleg dalam partai politik di daerah pemilihan yang sama. Praktik tersebut marak terjadi pada pemilu periode sebelumnya karena perolehan kursi caleg berdasarkan suara terbanyak. "Itu mungkin bisa saja terjadi. Tapi harusnya sekarang enggak terjadi lagi karena ada scan formulir C1, dan formulirnya dilengkapi hologram," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di kantor KPU, Jakarta, Rabu (26/3). Menurut Ferry, dengan mekanisme pemindaian formulir C1 di KPU Kabupaten/Kota, caleg mengetahui perolehan suaranya sendiri. Caleg dengan perolehan suara terbanyak juga dapat dilihat dengan jelas.

Untuk penentuMasyarakat, juga an kursi DPR, setebisa memantau lelah jumlah suara wat publikasi hasil sah diketahui, KPU pemindaian C1 di menghitung bilangwebsite KPU. an pembagi pemilih "Jadi hasi per(BPP) di setiap daolehan suara setiap pil. BPP didapat caleg itu konsisten. kan dengan memTidak berubah Ferry bagi total suara sah saat rekap parpol yang memeberjenjang dilakunuhi ambang batas parkan," jelasnya. Dalam Peraturan KPU lemen dibagi jumlah kursi nomor 29 tahun 2013, me- dapil. "Nanti jumlah kursi yanurut Ferry, telah dijelaskan tata cara penetapan ng didapatkan parpol, akan hasil pemilu legislatif diberikan kepada caleg de2014. KPU menetapkan ngan perolehan suara terhasil perolehan suara ska- banyak," ujar Ferry. Ketentuan ambang bala nasional paling lambat 30 hari setelah pemungu- tas tidak berlaku untuk tan suara. Untuk tingkat kursi DPRD provinsi dan DPR, kursi bagi parpol kabupaten/kota.Penetapan maupun caleg baru bisa calon anggota DPRD Prodialokasikan bila perole- vinsi didasarkan atas perhan suara sah partai me- olehan kursi parpol dan sualebihi ambang batas par- ra sah nama calon yang lemen sebesar 3.5 persen. tercantum dalam daftar ca-

lon tetap (DCT). Calon terpilih merupakan calon dengan perolehan suara sah terbanyak. "Jika tidak ada satupun suara calon yang sah, maka calon yang ditetapkan berdasarkan nomor urut di DCT," kata Ferry. Apabila dua calon mendapatkan jumlah suara yang sama, calon yang ditetapkan adalah calon dengan perolehan suara di daerah yang sebarannya lebih luas. Jika calon yang mendapatkan suara sama itu jenis kelaminnya berbeda, maka calon perempuan yang ditetapkan sebagai calon terpilih. Karena sistem yang transparan dan bisa diawasi oleh semua pemangku kepentingan tersebut, menurut Ferry, kecil kemungkinan jual beli suara dilakukan caleg. (rol)

Distribusi Logistik Pemilu Karimun Awal April KARIMUN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun, akan melakukan pendistribusian logistik pemilihan umum legislatif 2014 mulai 1 April mendatang. Pengiriman logistik tersebut diawali ke pulau Durai, Ungar, Moro dan Buru menggunakan kapal. Esoknya, pendistribusian ke pulau Kundur menggunakan 12 mobil truk via pelabuhan roll of roll on melalui Roro. Ketua Divisi Logistik KPU Karimun R Anwar kepada wartawan, Rabu (26/3) mengatakan, setelah semua pendisitribusian logistik di

seluruh pulau-pulau hinterland di Karimun terkirim, maka pada 3 April baru dilakukan pendistribusian logistik ke empat kecamatan di Pulau Karimun Besar yakni Karimun, Meral, Meral Barat dan Tebing. "Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, pendistribusian logistik diawali ke Pulau Moro, Buru, Ungar dan Durai pada tanggal 1 April menggunakan kapal laut, esoknya dilanjutkan ke Pulau Kundur menggunakan truk dari pelabuhan roro dan terakhir baru di Pulau Karimun menggunakan armada da-

rat," kata Anwar. Menurutnya, logistik yang akan didistribusikan tersebut terdiri dari surat suara, tinta, formulir, kotak suara, bilik suara dan alat kelengkapan surat suara. "Saat pengiriman tersebut, seluruh logistrik akan dimasukkan dalam kotak suara menjadi satu. sehingga, pengirimannya jadi satu paket," katanya. Agar pendistribusian logistik tersebut aman dan selamat sampai di tujuan, kata Anwar, maka KPU Karimun bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI. Setidaknya, sekitar 20 orang personil

polisi akan diterjunkan untuk melakukan pengawalan pendistribusian logistik ke seluruh daerah. Kata Anwar, logistik pemilu Legislatif 2014 dijadwalkan pada H-5 sudah sampai digudang PPK, kemudian pada H-3 baru sampai di gudang PPS dan terakhir H-1 sudah di TPS masing-masing yang berjumlah 491 TPS se kabupaten Karimun. Untuk satu TPS nantinya terdiri dari 4 kotak surat suara dan 4 bilik surat suara. Dimana 4 kotak suara tersebut untuk DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota. (ham) Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum UMRAH, Jangan Layu sebelum Berkembang UNIVERSITAS Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), kebanggan warga Provinsi Kepri kini menjadi sorotan. Maaf, bukan karena prestasinya, melainkan beragam persoalan yang terjadi di kampus yang berada di Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepri itu. Jika dulu rumor yang berkembang terkait persoalan anggaran dari APBD Kepri buat universitas tersebut, baru-baru ini, masalah yang muncul adalah tentang skorsing yang dijatuhkan Rektor UMRAH Maswardi M Amin kepada Suradji, salah seorang dosen tetap. Sanksi terhadap Suradji itulah yang kemudian menjadi akhir perjalanan karir Maswardi M Amin sebagai Rektor UMRAH. Pada Selasa (25/3), M Amin

menyatakan mundur setelah memenuhi panggilan Dirjen Pendidikan Tinggi Negeri (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Kabar mundurnya M Amin sebagai Rektor UMRAH, diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Gafaruddin di sela pertemuan antara dosen, dan perwakilan mahasiswa UMRAH dengan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi di Ruang Rapat pimpinan DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang. Kabar mundurnya Maswardi M Amin disambut sorakan mahasiswa, yang hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka puas, apa yang mereka perjuangkan akhirnya berhasil. Ya, sanksi skorsing terhadap Suradji itu menjadi petaka bagi

Maswardi M Amin. Jika diurut ke belakang, sanksi yang diberikan Maswardi M Amin itu terkait pernyataan Suradji di koran tentang kasus narkoba yang melibatkan mobil dinas dan sopir Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, beberapa waktu lalu. Menurut Suradji, penjelasan atau klarifikasi yang disampaikan oleh Nur Syafriadi selaku Ketua DPRD Kepri dinilai janggal, khususnya terkait dengan kepemilikan atau hak pemakaian mobil dinas Ketua DPRD Kepri. Seluruh masyarakat Tanjungpinang, kata Suradji, tidak ada yang bisa menyangka bahwa mobil tersebut adalah mobil dinas yang hanya dipakai oleh Ketua DPRD. Tidak ada satupun pejabat yang berani memakai mobil tersebut kecuali ia memiliki

hubungan dekat dengan Ketua DPRD Kepri. Komentar SUradji selanjutnya, adalah Nur Syafriadi diminta jujur kepada publik, jangan menutup-nutupi aib anak buahnya sehingga aparat penegak hukum merasa enggan untuk mengungkap kasus tersebut. Jika memang Nur pro dengan penegakan hukum, maka sebaiknya ia menjelaskan kepada khalayak tentang apa yang sebenarnya terjadi. Komentar SUradji lainnya, seandainya Kapolres tidak sanggup menuntaskan kasus ini maka sebaiknya diserahkan ke Polda Kepri atau bahkan ke Mabes Polri agar masyarakat Kepri mendapatkan pembelajaran yang baik dari para pemimpinnya. Nur Syafriadi tidak teri-

ma dengan komentar tersebut. Maka, setelah Nur memberi Klarifikasi, selanjutnya skorsing pun dijatuhkan pada Suradji. Kasus ini pun menjadi santapan publik, hingga akhirnya nur dituding telah mengintervensi Maswardi M Amin. Mundurnya Maswardi M Amin, di mata akademisi dan warga Kepri sungguh tidak "cantik". Ya, itulah faktanya. Warga Kepri yang mengikuti perkembangan tentang UMRAH, pastinya mahfum. Persoalan UMRAH, sampai mundurnya Maswardi M Amin sebagai Rektor, pun menjadi perhatian Gubernur Kepri. Kemarin, Sani mengumpulkan semua dosen dan mahasiswa UMRAH. Intinya, Sani mengajak semua civitas UMRAH, ter-

Di Bawah Langit Nanning Apa-apa sajakah ayatayat Allah yang berada di kota yang termasuk ke dalam Provinsi Guangxi, Tiongkok itu? Saya pernah menyimak ungkapan yang entah dari siapa atau dari mana, saya agak lupa, kira-kira ungkapan tersebut berbunyi: “Ketika kamu berada di luar negeri dan bertemu dengan orang Indonesia, maka sesungguhnya ia merupakan saudara bagimu, kendatipun berbeda agama, bahasa daerah, ras, status sosial, warna kulit, dan sebagainya.” Inti dari ungkapan tersebut ialah, bahwa meskipun kita berbedabeda namun kita juga tetap orang Indonesia. Bahkan, kami juga berjumpa dan akhirnya pun bersahabat dengan orang-orang dari luar negeri, seperti India, Malaysia, Myanmar, dan Thailand, selain juga orang Tiongkok. Atas dari itu, teringatlah kita semua akan ayat Allah untuk saling kenal-mengenal, meskipun tentu ada perbedaan di antara kita satu sama lainnya. Tuan dan Puan, di bawah langit Kota Nanning, mata hati saya dibukakan oleh Allah untuk betul-betul menyimak ayat-Nya tersebut. Berbeda tapi Bersaudara Di Kota Nanning, kami memiliki tetangga yang luar biasa baiknya kepada kami. Ada Ibu Noraini binti Abdul Hamid dari Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Kuala Lumpur. Kami biasa memanggilnya Bundo Aini. Beliau sudah lima tahun sebagai pengajar bahasa Melayu/ Malaysia di kampus Guangxi University for Nationalities

K olom Publik (Bagian Kedua) KONSEPSI ajaran Islam soal zakat juga untuk kesetaraan dalam distribusi harta diantara umat Islam. ‘kaila yakuuna dhuulatam bainal agniya’a minkum’, agar harta itu tidak berputar diantara orang kaya diantaramu. Di ayat lain, ‘wa fii amwalihim haqqun makluumun’, dan didalam harta kamu ada bagian tertentu, yaitu buat fakir miskin. Lagi-lagi faktanya, si kaya tidak tergerak untuk mengeluarkan hartanya bagi si miskin, artinya jurang antara si kaya dan miskin menganga dan jumlah kemiskinan tidak berkurang. Kalaupun mereka para aghniya’ tergerak membantu, polanya masihlah ‘karitas – santunan sesaat’, itupun biasanya setahun sekali di bulan ramadhan saja sambil mengelus kepala anak-anak yatim piatu dengan harapan hidupnya diberkahi, setelah itu sebelas bulan kedepan dibiarkan dan datang lagi saat ramadhan tiba berikutnya. Pegiat CSR pun masih banyak yang menyukai pola-pola san-

BUYA Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, melalui tulisannya (2012) pernah menyatakan, bahwa ayat Allah itu mudah dijumpai di mana pun dan kapan pun. Pernyataan cendekiawan asal Sumpurkudus, Sumatera Barat itu, sepenuhnya penulis amini. Di Kota Nanning, tempat kami tinggal saat ini, juga saya temukan ayat-ayat Allah.

Oleh: Sudaryanto, M.Pd Dosen Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta (GXUN). Selain pandai mengajar, beliau juga pandai memasak, khususnya masakan khas Malaysia. Masakan buatannya sungguh enak dan lezat. Ada pula Mas Arief Hidayat Muhtar dan Mbak Tri Amalia Lestari beserta anaknya, Chalief. Keluarga muda ini sudah tiga tahun berada di Kota Nanning. Mas Arief mengajar di kampus Xiangsihu College, sementara Mbak Amalia mengajar di kampus GXUN. Keduanya sama-sama pengajar bahasa Indonesia, dan keduanya sama-sama lulusan UAD Yogyakarta. Seperti Bundo Aini, keduanya pun suka memasak, khususnya masakan khas Indonesia. Berikutnya, ada pula trio mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat: Lius, Restu Adeliana, dan Rizka Damayanti. Lius merupakan pemeluk agama Buddha, Restu pemeluk agama Kristen, dan Rizka pemeluk agama Islam. Ketiganya merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin Untan yang tekun belajar dan senang membantu. Mereka kini mendapatkan beasiswa belajar bahasa Mandarin di kampus GXUN

selama setahun. Selain itu, kami juga bersahabat dengan beberapa mahasiswa asal Tiongkok yang sedikit-banyak bisa berbahasa Indonesia. Ada Hendri, mahasiswa saya asal Baise yang sering membantu persoalan teknis di kelas. Kemudian ada Luna, mahasiswa saya yang tekun membaca buku, dan sesekali bertanya soal kata atau istilah bahasa Indonesia. Ada pula Lestari, Nino, Puspita, Linda, dan Lulu yang hobinya bernyanyi lagu-lagu Indonesia. Lantas, ada Adit, Fajar, Wahyu, dan Rizal yang memiliki kegemaran terhadap sepak bola dan games. Ada juga Wiwin, mahasiswa saya asal Chengdu yang agak sukar melafalkan huruf “n” pada kata dingin yang akhirnya diucapkannya dinging. Ada Lira, Syeki, Edwina, Rachel, Nita, Yana, dan Jinla yang begitu ekspresif bermain peran cerita Seruling Si Kura-kura. Bahkan, kala belajar memasak masakan Indonesia, mereka pun terlihat senang. Pendek kata, meskipun berbeda dalam banyak hal, namun kami tetap merasa bersaudara dan sedapat mungkin membantu. Kami, orang Jawa (saya orang Yogya-

Amil Negarawan tunan seperti ini. Tidaklah banyak yang mengemas distribusi zakat dengan model ‘pemberdayaan’ yang berjangka panjang, berkelanjutan, yang memberi ruang bagi fakir miskin untuk hidup setara dengan saudaranya para aghniya’ sebagaimana maksud disyariatkannya zakat itu sendiri. Inilah visi zakat membangun kesejahteraan untuk kesetaraan manusia di sisi rab-Nya. Secara historis, pada awalnya pola pengumpulan zakat dilakukan secara sendiri-sendiri dan di berikan, biasanya kepada para guru ngaji di mushallah dan masjid, para kyai, pengasuh pesantren yang muridnya berasal dari pelosok negeri. Kondisi yang ada, belum terkoordinir dengan baik, bahkan departemen agama pada masa prakemerdekaan hanya berfungsi untuk mendata dan mengontrol jama’ah haji yang datang

karta-istri Kudus), ternyata dapat bersahabat dengan sesama orang Indonesia (Lius dkk), juga dengan orang luar negeri, seperti Malaysia (Bundo Aini) dan Tiongkok (Hendri dkk). Apapun perbedaan di antara kami, hal itu tidak menjadi persoalan untuk saling mengenal dan membantu. Berprestasi Itu Pilihan Selain tentang saling kenal-mengenal, saya juga menjumpai ayat Allah lainnya, yaitu tentang perubahan. Perubahan pada diri seseorang atau sebuah bangsa, tidak akan pernah terwujud tatkala seseorang atau bangsa tadi tidak berikhtiar untuk mewujudkannya sendiri. Beberapa orang yang kami kenal di Kota Nanning ternyata juga berikhtiar untuk berubah ke arah yang lebih baik, atau lebih memiliki prestasi di bidang tertentu. Ada Pak Kintoko yang merupakan dosen di Fakultas Farmasi UAD. Melalui cerita yang saya dengar, beliau sempat stress karena kuliah doktornya di Guangxi Medical University (GXMU) menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar kuliah. Mati-matian Pak Kin, begitu ia biasa disapa, belajar bahasa Manda-

rin. Pak Kin kala itu dihadapkan pada dua pilihan: pulang ke Indonesia, atau tetap belajar di GXMU? Dan, ia memilih tetap belajar di GXMU. Ada Mbak Sakina dan Mbak Fauzia, keduanya merupakan lulusan ITB dan berasal dari Bandung. Kini, keduanya juga sedang melanjutkan studi master di Guangxi University. Selanjutnya, ada Alqur’ani Jamila, S.S., lulusan Sastra Inggris UAD, yang berencana apply beasiswa untuk program master di beberapa universitas di Tiongkok. Ada pula Pradhika Nurul Huda, mahasiwa FE UAD yang sedang menjalani kuliah program sandwich antara GXUN dan FE UAD. Pak Kintoko, Mbak Sakina, Mbak Fauzia, Mbak Mila, dan Mas Dhika merupakan sosok-sosok yang saya kenal memiliki etos belajar dan semangat berprestasi di bidangnya masing-masing. Selain itu, mereka juga cukup ramah, senang membantu, dan suka humor. Saya percaya, bahwa mereka juga memiliki ilmu dan kebajikan yang luar biasa untuk perbaikan dunia pendidikan dan penelitian di Tanah Air. Insya Allah. Sebagai penutup, Tuan dan Puan saya hadiahkan dua buah pantun karangan saya, yang intinya mengajak kita semua untuk giat belajar selagi usia masih relatif muda. Pantun pertama, “Jalanjalan ke Kota Yogyakarta/ Yogya terkenal kota budaya/ Tuntutlah ilmu selagi muda/ Selagi muda banyak berkarya.” Pantun kedua, “Pasar Bringharjo ada di Yogya/ Cari kain batik tentulah ada/ Siapa orang rajin berkarya/ Disayang Allah dan sesamanya.” Semoga! ***

Oleh: Ir. Moch Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group-Batam

dari Saudi Arabia saja. Sejak era orde lamalah, pengelolaan zakat mulai terlembaga sampai akhirnya keluar UU.38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat yang membolehkan adanya BAZ dan LAZ, dan ironinya keluar UU.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, yang justru memakzulkan peran LAZ di kancah perzakatan tanah air. LAZ harus sub-ordinatif (menginduk) ke BAZ. Dinamika historis tersebut menyiratkan terjadinya banyak hal didalamnya, diantaranya pergumulan hebat, geliat perjuangan, dan juga munculnya berbagai tarikan kepentingan, yang pada intinya ketidakberpihakan terhadap persoalan kemiskinan yang dihadapi sebagian besar masyarakat. Dinamika zakat tercerabut dari arah yang semestinya dilalui agar terus pada koridor keber-

pihakan kepada kaum dhuafa. Bagi amil zakat, konsepsi ajaran Islam soal zakat harus dijunjung tinggi. Zakat sebagai solusi membantu meningkatkan kesejahteraan fakir miskin melalui berbagai skema pemberdayaan untuk ber’perang’ melawanan kemiskinan, harus terus digelorakan. Zakat sebagai jaring pengaman sosial (social safety net) harus diwujudkan. Zakat sebagai modal pembangunan masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Zakat sebagai pemutus rantai kemiskinan (cyclus of poverty) harus dibuktikan. Dan, zakat sebagai pembuka pintu-pintu keberkahan yang dengannya kemudian Allah limpahkan pahala yang berlipat buat aghniya, dan rahmat kesejahteraan bagi fakir miskin serta tumbuhnya kasih sayang diantara masyarakat, sungguh bukan janji semata dari Allah SWT. Mereka bukan hanya hanya ‘petugas ibadah’. Ibadah dan kemanusiaan itulah misi-

nya. Mereka adalah amil, pejuang yang perbuatannya jauh dari kepentingan, pamrih, dorongan dendam kesumat, sombong, iri hati dan kesiasiaan. Ketidak berpihakan siapapun, tidak menjadikannya berhenti tidak melakukan apa-apa, namun sebaliknya kekuatan keyakinan akan ketinggian ajaran Islam untuk mengangkat derajad fakir miskin, mendorongnya untuk terus berbuat dan berkarya membantu, menolong, berkontribusi membangun peradaban. Sosok tanpa pamrih, penuh kejujuran, amanah, bertanggungjawab, terus berkarya, tidak menuntut fasilitas, meningkatkan kinerja secara profesional, berpihak kepada kepentingan fakir miskin (rakyat), terus melakukan perbaikan dan ikhlas membangun peradaban. Itulah amil negarawan. Mereka bukan ‘panitia’ atau ‘petugas ibadah’, melainkan mujahid yang 24 jam hidupnya didedikasikan untuk umat. ***

Kamis, 27 Maret 2014 masuk masyarakat Kepri agar menjaga dan membesarkan UMRAH. UMRAH tidak boleh seperti tanaman yang layu sebelum berkembang. Semoga, mundurnya Maswardi M Amin sebagai Rektor UMRAH menjadi babak baru bagi universitas kebanggaan

5

Kepri ini. Semoga, kampus ini bisa berprestasi dan alumninya berkontribusi ikut membangun Kepri ke depan. Maka, satu syarat agar UMRAH bisa maju, yaitu jangan ada lagi intervensi terhadap UMRAH, apalagi itu menyangkut politik. Majulah UMRAH, jayalah Kepri. ***

C akap B ijak "DENGAN cinta dan kesabaran, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin" Daisaku Ikeda "BANYAK orang keluar masuk dalam kehidupan Anda, tapi hanya sahabat sejati yang akan meninggalkan jejak kaki di sanubari Anda." Eleanor Roosevelt

M enyanyah Hilang

Lili Lestari Wartawan Haluan Kepri SETIAP hari selama lebih dari dua minggu, seluruh dunia tegang menunggu berita hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Meski pemerintah Malaysia telah mengumumkan bahwa pesawat jatuh nun jauh di Samudera Hindia bagian selatan sana dan memastikan seluruh yang ada di pesawat tewas, namun tetap saja pesawat itu hilang. Bukti belum gamblang diungkap. Jenazah penumpang dan awak serta bangkai pesawat belum ditemukan. Berita masih kabur. Sebagai tetangga baik tentu Indonesia mengulurkan tangan membantu mencari. Tanggung jawab itu juga didasari oleh karena tujuh orang WNI menjadi penumpang pesawat itu. TNI mengerahkan pesawat, kapal dan personelnya dalam pencarian itu. Tetapi tahukah kita bahwa di tanggal yang sama dengan hilangnya MH370, Sabtu (8/3) malam, dua orang WNI juga hilang. Satu diantara WNI itu adalah seorang anggota TNI Lanal Tarempa-Anambas, Sersan Mayor Dian. Lantamal IV Tanjungpinang menyatakan Serma Dian bersama rekannya Kopral Samsul tengah bertugas membawa kapal patroli menuju Tarempa dari Bintan. Edi dan Bujang, dua warga sipil a s a l Tambe l a n K a b u p ate n Bintan, entah dalam rangka apa, ikut bersama mereka. Dan nelayan asing itu ter-

tangkap basah oleh Serma Dian, Kopral Samsul, Edi dan Bujang tengah melakukan illegal fishing di perairan sekitar Anambas. Keempatnya berbagi tugas. Serma Dian dan Edi naik ke kapal tangkapan, Kopral Samsul dan Bujang di kapal patroli memandu di depannya menuju Tarempa. Drama terjadi ketika secara tiba-tiba lampu kapal nelayan asing hasil tangkapan itu mati dan mereka kabur di kegelapan malam membawa Serma Dian dan Edi. Mereka menghilang hingga hari ini. Pencarian pun dilakukan. Seperti MH370, di tengah pencarian, spekulasi bermunculan di tengah masyarakat. Ada yang mendengar kabar bahwa kapal nelayan itu berada di Vietnam. Ada pula yang khawatir dua orang WNI itu dibunuh oleh nelayan Thailand yang dikabarkan terkenal sadis. Tetapi lagi-lagi seperti nasib MH370, Serma Dian dan Edi belum ditemukan. Lantamal belum lagi memberikan informasi resmi perkembangan hasil pencarian mereka. Kepala Staf Angkatan laut TNI Laksamana Marsetio saat berkunjung ke Tanjungpinang, kemarin, pun belum memberikan penjelasan yang gamblang. Masih dalam penyelidikan, katanya. Peristiwa ini sepertinya tidak dianggap penting. Padahal kita tahu banyak isu strategis di dalamnya. Kepulauan Riau adalah wilayah perbatasan, pintu gerbang nusantara. Ibarat sebuah rumah, tentu kita akan menjaga harta benda dan anggota keluarga kita dengan baik. Nelayan Thailand adalah maling kecil yang masuk ke pekarangan rumah Indonesia. Kenyataannya, maling kecil itu tak cuma mencuri tapi juga menculik dua anggota keluarga kita, di halaman rumah kita sendiri. Ada apa dengan keamanan kita? ***

√ 27,49 KM Jalan di Batam Rusak - Pengerjan tak sesuai spesifikasi kali? √ TNI Kerahkan Kekuatan Koarmabar - Siapa bilang tak serius? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Meranti

Kamis, 27 Maret 2014

6

Kades Harus Rajin Jemput Bola Gesa Pembangunan Pedesaan

SELATPANJANG (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Nasir MSi meminta agar para kepala desa (kades) harus rajin menjemput bola akan kepentingan masyarakat. Ruslan Liputan Meranti

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TINJAU BIOGAS — Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi bersama dengan peternak sapi di Desa Gogok saat meninjau Biogas. Irwan berharap dari Biogas ini dapat menghasilkan kontribusi bagi penunjang ekonomi masyarakat.

Karena kades sebagai ujung tombak perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten dalam meningkatkan pembangunan dengan melakukan koordinasi di masing-masing jajaran SKPD. Irwan seusai menggela musrembang tingkat kecamatan se Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (26/3), juga menegaskan kades harus gesat dan tanggap akan kebutuhan masyarakat. “Jangan hanya menunggu undangan rapat, baru turun ke Selatpanjang. Silakan melakukan koordinasi dengan jajaran SKPD yang terkait untuk membicarakan kepentingan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Kalau hanya duduk di desa menunggu, hasilnya tidak akan maksimal. Untuk itu,

kades jangan hanya duduk didesa, kades harus proaktif menarik sebanyak-banyaknya program pembangunan pedesaannya” ungkap Bupati. Menurutnya, program musrembang desa dan kecamatan pada dasarnya merupakan upaya pemerintah untuk mengakomodir berbagai usulan pembangunan yang diinginkan masyarakat. Melalaui musrembang desa, masyarakat bersama kepala desa dan Badan Perwakilan desa bersama-sama membahan usulan prioritas pembangunan yang akan dibawa ke pemerintah daerah. Dan yang harus diingat, usulan pembangunan yang diajukan melalui musrembang ini harus benar-benar mengacu pada skala prioritas dan menyangkut kepentingan masyarakat luas. Hal ini dimaksudkan, agar program pembangunan yang digulirkan benar-benar

menyentuh pada akar kebutuhan masyarakay dan bukan kepentingan kelompok. Untuk itu, sikap arogansi dan egosektoral semua pihak yang terlibat dalam musrembang, harus ditanggalkan. Pemerintah desa sebagai perpanjangan tangan Pemkab, harus bisa mengarahkan program musrembang yang diusung benar-benar berkualitas. “Memang terbatasnya anggaran menyebabkan tidak semua usulan yang diajukan melalui musrembang tidak bisa terakomodir. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti usulan musrembang tidak biss direalisasikan. Dengan dialokasikannya dana PNPM Mandiri Pedesaan dan ADD, program musrembang yang tidak terakomodir, bisa dikelola dengan menggunakan dana PNPM Mandiri ataupun DAD. Untuk tahun 2014 ini, alokadi dana PNPM Mandiri Meranti mencapai 61 milyar rupiah, 30 milyar rupaiah diantaranya dari dana APBD. Dan untuk tahun 2014 ini juga, dana ADD naik 10 milyar rupiah, dari 57 milyar rupiah menjadi 67 milyar rupiah. Dengan demikian, tinggal bagaimana semua pihak bisa mengelolanya dengan baik,

akuntabel dan transparan” beber Irwan. Dikatakannya lagi, meskipun kepala desa memiliki kewenangan yang besar dalam menata dan mengelola dana ADD hal ini tidak menjadikan kepala desa bebas tanpa kontrol. Apalagi dengan diberlakukannya DAD setelah diberla-

CMYK

kukannya UU Otonomi Desa. Konsentrasi alokasi dana pembangunan di pedesaan akan sangat besar. Bila dikonvesrsikan seluruh alokasi dana yang akan diterima desa setelah UU Otonomi Desa diterapkan, minimal 1 desa akan men-dapatkan kurucran dana sebesar Rp1,5 hingga Rp2 miliar. ***

Editor: Arment, Layouter: Zikri Karisma


Sambungan Dari Halaman 1

27,49 KM Jalan membuat Batam masih belum bisa terbebas dari banjir di saat hujan turun. Kata dia, saat ini setidaknya ada 27 titik lokasi yang rawan banjir. "Dari beberapa kecamatan yang ada, setidaknya ada 27 lokasi titik banjir," katanya. Karenanya, Dahlan meminta agar penanganan di daerah kawasan banjir, harus dilakukan secara terintergrasi, mulai dari hulu ke hilir. Menurutnya, semua permasalahan yang telah disampaikan saat musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan, mulai dari mainland hingga hinterland, masyarakat banyak mengeluhkan tentang ruas jalan dan juga tentang drainase. "Kalau daerah mainland, permasalahannya ialah tentang ruas jalan. Saat ini, belum ditangani dengan

maksimal, baik jalan lokal, strategis maupun jalan provinsi," katanya. Dalam musrenbang tersebut, Dahlan menyatakan bahwa masalah kebersihan lingkungan, menjadi prioritas Pemerintah Kota Batam. Hal itu terkait dengan pencemaran lingkungan dan pengelolaan sampah. Agar kebersihan lingkungan bisa tercapai, lanjut dia, maka Pemko Batam sudah melakukan proses lelang untuk menentukan pihak swasta mana yang akan mengelola sampah dengan cara bekerjasama dengan pemerintah. Selanjutnya, Dahlan menyinggung persoalan rumah murah. Katanya, Pemko Batam akan menyediakan rumah murah dan representatif di kawasan mainland. Hal itu bertujuan agar mengurangi

biaya untuk tempat tinggal bagi masyarakat Batam. "Saat ini, kebutuhan rusun (rumah susun) di Batam sekitar 756 twin blok, saat ini yang baru terbangun sekitar 73 twin blok. Hal ini, kami lakukan agar mengatasi rumah ilegal dengan cara melalui pembangunan rusun," paparnya. Soal kemacetan dan transportasi, Dahlan berjanji, Pemko Batam akan menyediakan transportasi murah dan reprensetatif. Sementara itu, untuk di kawasan hinterland keluhan yang didapatinya antara lain, mengenai minimnya sarana infrastruktur dan aksesibilitas berupa transportasi laut. "Untuk penyediaan listrik dan jaringan air bersih juga masih menjadi hal yang kerap dikeluhkan masyarakat hinterland," ujarnya. (byu)

Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masingmasing berusia 42 dan 35 tahun. Citra Satelit Terbaru Sementara dari Kuala Lumpur, Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein saat konferensi pers, Rabu (26/3) menyatakan, citra satelit dari Perancis baru saja menunjukkan 122 objek yang mungkin terkait dengan pesawat Malaysia Airlines MH370. "Selasa (25/3), Malaysian Remote Sensing Agency (MRSA) menerima citra satelit baru dari Pertahanan Airbus dan Antariksa, yang berbasis di Perancis. Gambar diambil pada tanggal 23 Maret,” kata Hishammuddin seperti dikutip Strait Times. MRSA menganalisis gambar dalam suatu area laut sekitar 400 km persegi. Terdapat 122 objek potensial. Beberapa benda panjangnya dalam hitungan meter dan yang lain panjangnya sekitar 23 meter. Hishammuddin menambahkan bahwa beberapa objek tampak cerah, dan menunjukkan bahan padat. Lokasi benda-benda itu terletak sekitar 2.557 km dari Perth, Australia. Hishammuddin belum bisa memastikan dan mengatakan apakah benda-benda itu berhubungan dengan MH370. Namun menurut PM Malaysia itu merupakan petunjuk baru yang akan membantu mengarahkan misi pencarian. Sekarang beberapa satelit terpisah yaitu dari Australia, Cina dan Perancis menunjukkan kemungkinan puing-puing MH370. Pikiran Pilot Diduga Kacau Laporan lain, pilot pesawat Malaysia Airlines MH370, Kapten Zaharie Ahmad Shah diduga sedang kacau ketika dia menerbangkan pesawat itu dan kemungkinan dia membawa Boeing 777 untuk "perjalanan terakhir" sebelum jatuh ke Samudera Hindia. Dugaan itu disampaikan seorang rekan Kapten Aharie kepada New Zealand Herald hari ini (kemarin).

"Dunia Kapten Zaharie Ahmad Shah runtuh," kata rekan pilot yang mengaku kawan akrabnya itu. Kata dia, Zaharie tengah menghadapi masalah keluarga yang serius, termasuk perpisahannya dengan istrinya dan hubungan khususnya dengan seorang perempuan. Pilot yang meminta New Zealand Herald untuk merahasiakan namanya itu menyebutkan bahwa Kapten Zaharie "marah sekali" ketika istrinya berkata akan meninggalkan dia. Sang pilot yakin Zaharie memutuskan untuk menerbangkan pesawat Malaysia Airlines itu sebagai bagian dari dunia yang tidak pernah dia terbangi. Dia menduga Kapten Zaharie menganggap penerbangan ke Samudera Hindia tersebut sebagai "perjalanan bersenang-senang terakhir", dengan mengarungi rute yang selama ini hanya dia lakukan dalam simulator penerbangan. Teman baik Kapten Zaharie yang pernah ngobrol beberapa kali ini dengannya ini menyebut Zaharie sebagai fanatik "tiga f", yaitu food (makanan), family (keluarga) dan flying (terbang). Saat tidak berdinas Zaharie menghabiskan berjam-jam memasak atau memainkan simulator penerbangan buatannya dalam berbagai situasi yang tak bisa dia lakukan selama menerbangkan pesawat komersial sesungguhnya, seperti terbang pada ketinggian paling tinggi atau paling rendah. "Sangat mungkin baik penumpang maupun awak pesawat tidak tahu apa yang sedang terjadi sampai segalanya sudah terlambat," kata dia. Dia juga yakin hilangnya pesawat Boeing 777 itu terjadi akibat hancurnya hati Kapten Zaharie. "Dia adalah salah seorang dari pilot terbaik. Saya bukan pakar kesehatan, namun dengan semua yang telah terjadi dalam hidupnya, Zaharie sangat mungkin tidak dalam kondisi sehat pikiran untuk terbang," kata sang pilot seperti dikutip New Zealand Herald. (ant/kcm/rol)

besar pencarian yang dilakukan oleh pihak TNI AL saat ini. Jadi jangan buru-buru mengatakan pencarian ini tidak maksimal. Bahkan mungkin saja TNI AL mengerahkan kekuatannya untuk pencarian ini. Kita kan tidak tau," ucap Sani. Jaga Perairan Kepri Sementara itu, anggota DPRD Kepri, Dalmasri Syam mengatakan, kejadian (penculikan) seperti kasus Serma Dian ini sudah sering terjadi di perairan Kepri terutama yang menimpa nelayan. "Karena itu, kita sangat menyayangkan kejadian ini. Dan ini sangat disayangkan dengan hanya kekuatan pada saat itu hanya beberapa orang TNI AL dan ada masyarakat sipilnya. Ini tindakan yang sangat ceroboh," katanya. Dalmasri juga meminta agar perairan di Kepri ini terutama di sekitar Pulau Tujuh (Natuna) yang rawan pencurian ikan, agar jajaran TNI AL, polisi dan intansi lainnya melakukan penjagaan yang super ketat. "Selain itu pemerintah daerah harus berperan aktif dalam hal penjagaan perairan ini, sebab potensi kekayaan laut kita ini sangat kaya. Harus ada tim terpadu terkait pengamanan laut kita ini, bila tidak dibentuk tim terpadu maka kekayaan laut kita akan terus dicuri negara lain. Karena pusat juga tidak mengkin memantau setiap saat," katanya. Sebelumnya diberitakan, kapal nelayan yang menculik Edi Azwani dan Serma Dian, diduga saat ini sudah berada di Vietnam. Terkait kabar itu, Kapuspen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Laut (KH) Josdi yang dikonfirmasi menjawab belum menerima laporan soal informasi tersebut. "Kita tidak ada menerima informasi tersebut. Sampai saat ini orang maupun kapal belum ditemukan. Kita konsentrasi mencari di wilayah utara," kata Josdi,

Selasa (25/3) di Tanjungpinang. Seperti diketahui, TNI AL telah membentuk tim khusus untuk mencari kedua orang tersebut. Pencarian melibatkan personil TNI AL dan TNI AD. TNI AL juga telah mengerahkan dua kapal perang dan satu helikopter untuk menyisir kawasan perairan Natuna dan Anambas. Namun, sampai saat ini belum ada titik terang hasil pencarian kedua korban tersebut. Informasi yang dihimpun di lapangan, Serma Dian bersama anggota lainnya yakni Kopral Syamsul diperintah Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa. Keduanya diminta membawa kapal patroli yang sedang berada di Pulau Tambelan ke Tarempa. Kedua anggota TNI AL ini ditemani dua orang warga Tambelan, Edi Azwani dan Bujang. Perjalanan dari Tambelan memakan waktu sekitar sembilan jam. Di tengah pelayaran, diperkirakan sewaktu memasuki Perairan Anambas, personel tentara ini melihat aktivitas illegal fishing yang dilakukan kapal berbendera Thailand. Kapal tersebut kemudian dikejar dan ditangkap. Pada Sabtu sore itu, kapal Thailand digiring menuju Lanal Tarempa. Dua petugas TNI AL langsung membagi tugas. Serma Dian dan satu orang warga sipil bernama Edi naik ke atas kapal nelayan Thailand tersebut. Sedangkan, 1 orang aparat TNI-AL dan 1 warga sipil tetap membawa kapal patroli TNI-AL. Dalam pelayaran menuju Tarempa, kapal nelayan Thailand yang berada di belakang mematikan lampu kapal. Pada saat itulah kapal patroli yang dikemudikan Kopral Syamsul ditemani seorang warga Tambelan lainnya, Bujang, tidak menemukan kapal Thailand tersebut. Kapal Thailand beserta Serma Dian dan Azwani hilang di kegelapan malam. ***

Dari Halaman 1

Pemerintah Malaysia (25) yang menjadi penumpang MH370 di Medan, Rabu (26/3). Pengumuman yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia M. Najib Tun Razak pada Senin (24/3), menurut dia, juga belum ada kepastian dan masih analisa satelit dari Inggris. "Pemerintah Malaysia juga jangan terus yakin dengan analisa satelit, dan hal ini juga belum ada bukti-bukti yang kuat, karena tidak adanya kepingan pesawat Malaysia Airlines yang dilaporkan jatuh di Samudera Hindia," ucapnya. Seharusnya, lanjut Immanuel, sebelum Pemerintah Malaysia mengumumkan temuan pesawat yang jatuh itu, maka patut juga mempertimbangkan baik dan buruknya kepada keluarga penumpang yang sudah lama menunggu kejelasan pesawat itu. Hal ini, ujarnya, perlu dikaji secara mendalam bagaimana kalau pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dilaporkan jatuh di Samudera Hindia itu, ternyata tidak benar seperti yang telah dilaporkan Malaysia. "Apa yang telah disampaikan Pemerintah Malaysia bukan membuat tenang bagi keluarga dan sanak famili penumpang pesawat Malaysia Airlines yang berada di Medan, Jakarta maupun di negara lain," ujarnya. Dia menyebutkan, yang namanya analisa adalah belum dianggap pasti kebenarannya, dan jangan hal ini diumumkan di depan publik. "Pemerintah Malaysia juga harus menghargai keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang dilaporkan hilang," ujarnya. Pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang mengangkut 239 penumpang, termasuk 12 awak kabin, dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 setelah lepas landas di Lapangan Terbang Internasional Kuala Lumpur (KLIA) menuju Beijing, Tiongkok. Sebanyak tujuh warga negara Indonesia terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut, yakni

Dari Halaman 1

TNI Kerahkan tersebut, menurut Marsetio, semua itu masih dalam penyelidikan. Ia belum bisa memastikan karena belum menerima penjelasan secara mendetail. "Jadi ini kita baru mendengar katanya, seperti itu. Jadi ini perlu penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut terkait ini," katanya. Saat ditanya lagi apakah benar kapal yang digunakan oleh anggota AL tersebut adalah kapal tangkapan, yang merupakan kapal barang bukti untuk proses persidangan. Atau memang kapal patroli yang digunakan pada saat itu? Marsetio kembali menjawab jika kasus ini masih dalam penyelidikan. Ia menjelaskan, awalnya, dua anggota TNI AL tersebut memang sedang melakukan patroli dan pengawasan. "Jadi begini, hal ini masih kita selidiki dan kita dalami lebih lanjut. Dan ini namanya musibah. Siapa yang menginginkan hal seperti ini?" katanya sambil menyudahi pertayaan wartawan. Di tempat yang sama, Gubernur Kepri HM Sani yang ditanya terkait masalah ini menjelaskan, secara implisit pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh angkatan laut dan intansi lainnya. "Kita juga saat ini belum mengetahui apa motifasi dari penculikan atau penyanderaan ini. Sama halnya dengan pesawat yang hilang (Malaysia Airlines MH370) itu, kita tidak tahu motifasinya apa. Jadi saat ini tengah dilakukan pencarian oleh aparat kita," terangnya. Sani mengatakan, ukuran pencarian maksimal atau tidak maksimalnya itu tidak bisa dilihat secara kacamata kasar. Tetapi mungkin ada upaya usaha lain yang dilakukan oleh TNI AL dalam hal pencarian, namun masyarakat tidak mengetahuinya. "Kemungkinan pencarian ini tidak terpantau oleh kita. Seberapa

Kamis, 27 Maret 2014

Dari Halaman 1

City Berondong Babak pertama dimulai, publik Old Trafford dikejutkan dengan gol cepat dari Edin Dzeko di menit pertama. Gol ini terjadi setelah Edin Dzeko berdiri tepat di depan gawang setelah berhasil menerima bola muntah dari tendangan Samir Nasri. Menguasai pertandingan, tim tamu terus menerus menyerang tuan rumah. David Silva nyaris mencetak gol kembali bagi Manchester City andai saja tendangannya tidak berhasil diblok oleh pemain United di menit ke sembilan. Manchester City yang berperan sebagai tim tamu, lagi-lagi menggempur United, kali ini melalui Edin Dzeko yang mendapatkan umpan dari David Silva. Untungnya David De Gea mampu memblok tendangan pemain asal Bosnia tersebut. Manchester United tidak mau kalah dengan berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Pemain asal Spanyol Juan Mata mempunyai kesempatan emas di menit ke 40, setelah berhasil memanfaatkan umpan dari Wayne Rooney namun sayang eksekusinya masih jauh dari gawang Joe Hart. Hingga babak pertama berakhir, City tetap memimpin 1-0. Babak kedua, Manchester United memasukkan Shinji Kagawa yang menggantikan Tom Cleverley untuk menambah opsi serangan. Lima menit jalannya pertandingan, Fernandinho hampir menam-

bah keunggulan dari City melalui sundulannya yang melayang tipis dari gawang David De Gea di menit ke 51. Tiga menit kemudian, berawal dari tendangan sudut yang dieksekusi oleh Samir Nasri. Edin Dzeko mampu menceploskan bola ke gawang melalui tendangannya yang tak dapat diblok oleh De Gea. Tertinggal dua gol, kedua tim melakukan pergantian pemain. Manchester City mengganti tiga pemain sekaligus. James Milner masuk menggantikan Nasri, Jesus Navas keluar digantikan Javi Garcia, dan Pellegrini memasukkan Alvaro Negredo menggantikan Edin Dzeko. Sedangkan Manchester United memasukkan pemain menyerang, Danny Welbeck diganti oleh Chicarito dan Fellaini keluar diganti oleh Antonio Valencia. Namun, bukan malah memperbaiki penampilan, Manchester United malah kemasukan gol kembali di menit-menit terakhir pertandingan. Kali ini melalui tendangan di dalam kotak penalti yang dilakukan oleh Yaya Toure mulus menuju gawang tanpa bisa dihalau oleh David De Gea. Skor 30 bagi Manchester City bertahan hingga akhir pertandingan. Ferguson Diejek Sementara itu, Sir Alex Ferguson yang hadir di Old Trafford dinihari WIB tadi untuk menonton laga Derby Manchester, ikut menjadi sasaran ‘kemarahan’ publik di

mau coba juga bermain bareng sebuah band. Di lagu baru aku nanti ada full akustik yang diiringi sama saxophone juga," tutupnya. Sebelum ini, Maudy jugas sem-

pat berkolaborasi dengan seorang penyanyi yang cukup tenar namanya pada situs sosial, Youtube. Mereka berkolaborasi untuk menyanyikan tembang bertajuk By My Side. (kpl)

nufacturing atau bidang hightech industri," paparnya. Untuk melakukan hal itu, jelas Jon, tentunya pemerintah harus bisa meningkatkan mutu pelayanan birokrasi yang mudah dan tidak berbelit-belit, memperbaiki infrastruktur jalan, pelabuhan serta peningkatan iklim investasi yang aman dan kondusif. "Kita masyarakat Batam maupun pemerintah tentunya harus bekerja sama dalam menjaga Batam dan Kepri agar tetap aman dan kondusif. Tidak mungkin dong, orang asing mau berinvestasi di Batam maupun di Kepri ini, kalau mereka merasa tidak nyaman dalam berinvestasi," tuturnya. "Nah, ini menjadi tugas kita semua, bagaimana menjaga para investor itu agar tetap merasa betah, aman, nyaman, tidak ada rasa takut dan merasa terganggu," pungkasnya. FTZ di Tanjungpinang Sementara, berbanding terbalik dengan Batam, belum berfungsinya Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Free Trade Zone (FTZ) wilayah Tanjungpinang, mengakibatkan sejumlah investor baik dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) enggan untuk mengembangkan usahanya di daerah ini. "Sekitar beberapa bulan lalu kita pernah janjikan kepada 10 orang investor dari empat negara, yakni Malaysia, Australia, Vietnam dan Cina yang datang ke daerah ini untuk berinvestasi. Mereka kita bawa keliling untuk melihat beberapa tempat yang masuk dalam kawasan FTZ di Dompak, Tanjungpinang, termasuk di wilayah Bintan," ungkap Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto, Rabu (26/3) di Tanjungpinang. Namun hasil survei yang dilakukan pihak investor tersebut, urai Bobby, akhirnya para calon investor itu berkesimpulan untuk membantalkan niat mereka berinvestasi di Tanjungpinang. Salah satunya disebabkan belum adanya kejelasan tentang status kawasan FTZ tersebut. "Kalau di Bintan, para investor tersebut sangat berminat. Ditunjang lagi adanya bandara swasta yang sedang dibangun di kawasan itu, sehingga memiliki prospek lebih baik untuk dikembangkan, terutama di bidang kepariwisataan, termasuk bidang pertanian dan, perkebunan," ucap Bobby. Untuk lahan pertanian dan perkebunan, lanjut Bobby, para calon investor tersebut berencana akan membangun sebuah perkebunan tebu untuk diekspor ke beberapa negara. Menurut Bobby, lemahnya sumber daya manusia (SDM) yang ada saat ini, juga salah satu faktor tidak adanya kejelasan tentang status BPK-FTZ Tanjungpinang yang berkemampuan serta menguasai data informasi yang lengkap, khususnya berkaitan dengan

investasi PMDN dan PMA, agar berminat untuk berinvestasi di daerah ini. "Yang paling penting pendataan terhadap kawasan FTZ harus jelas untuk disampaikan kepada investor yang memerlukan. Maka itu, menurut saya, harus ditempatkan orang yang profesional dan ekslusif menguasai dan memiliki data informasi yang lengkap dan akurat, tentang peta profil kawasan FTZ," kata mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini. Hal lain, lanjut Bobby, badan perizinan dan birokrasi pengurusan juga harus diperjelas, mengingat kondisi birokrasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) satu dengan lainnya, tidak memiliki kata sepakat, melainkan sama-sama mempertahankan kewenangan mereka masing-masing. "Kondisi birokrasi seperti itu, sangat merugikan sekali bagi para investor, karena menyangkut masalah waktu dan kejelasan yang paling berharga. Jangankan Investor dari luar negeri, saya saja mau berinvestasi bagi daerah ini, masih harus berfikir panjang, melihat kondisi birokrasi kita yang ada saat ini," ungkap Bobby. Atas kondisi tersebut, Bobby berharap agar pemerintah di daerah ini (Tanjungpinang) harus memiliki dan mengambil sikap untuk melakukan perbaikan yang lebih baik lagi, dalam meberikan kemudahankemudahan berurusan administari, agar ada daya tarik seseorang untuk menanamkan investasi mereka untuk kemajuan daerah ini. "Bukan hanya pihak investor, bagi para pelaku ekonomi juga pemerintah harus memberikan dukungan dan kemudahan dalam birokrasi administrasi yang ada di masing-masing SKPD terkait. Jika tidak, kita para pelaku ekonomi tidak bisa berbuat apa-apa lagi," ucapnya. Bobby juga berharap agar Dewan Kawasan (DK) untuk segera mendata ulang lahan kawasan FTZ di Provinsi Kepri agar jelas pembatasannya. Selain itu dapat pula disampaikan serta disosialisasikan kebijakan dan aturannya agar pelaku usaha dan calon investor mendapatkan informasi konkrit regulasinya. "DK juga bisa membantu pemerintah daerah menyebarluaskan ke rekan usaha di luar daerah dan luar negeri. Termasuk pihak Kepabeanan, juga harus melakukan sosialisasi hak-hak masyarakat yang tinggal di daerah FTZ di Kota Tanjungpinang khususnya (Dompak dan Senggarang). Hal ini sehingga masyarakat tidak melanggar aturan Kepabeanan," katanya. Hal senada dikatakan pengamat pemerintahan dan politik, Zamzami A Karim. Kata dia, apabila BPK-FTZ Kota Tanjungpinang tidak berfungsi, maka target untuk memacu investasi di daerah-daerah yang sudah ditunjuk sebagai kawasan FTZ juga akan menjadi terhambat. (vnr/nel)

Dari Halaman 1

AS Tambah sejumlah pengusaha Amerika Serikat berharap, semua perusahaan Amerika Serikat yang sudah eksis di Batam maupun di Kepri ini, bisa tetap bertahan dan terus meningkatkan investasinya. "Mulai tahun 2013 lalu, perusahaan Caterpillar Inc, sebagai pabrik produsen alat berat asal Amerika Serikat sudah beroperasi di Batam. Rencananya dalam waktu dekat, akan dilakukan peresmian oleh bapak Presiden Indonesia," ungkap Trevor. Kedatangannya ke Batam (kantor BPMPD Kepri), lanjut Trevor, adalah untuk meninjau serta memantau peluang bisnis apa yang lebih baik dan menguntungkan untuk dapat ditingkatkan lagi ke depannya. Kepada wartawan, Jon Arizal mengatakan, kehadiran delegasi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia ke Batam saat ini dalam rangka mengunjungi perusahaan Amerika Serikat yang sudah ada di Batam dan daerah lain di Provinsi Kepri. "Mereka ingin melihat lansung kemajuan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang sudah eksis dan berkembang di Batam ini. Selain itu, mereka juga akan memantau, mencari peluang-peluang bisnis lainnya, untuk dapat dikembangkan dengan baik, terutama di Batam ini," kata Jon. Kata Jon, puncak investasi perusahaan Caterpillar Inc di Batam ini adalah tahun 2016. Perusahaan yang memproduksi alat berat tersebut akan ekpansi di Batam secara besar-besaran, sehingga membuka peluang bagi masyarakat Batam untuk bekerja di perusahaan, yang akan memperkerjakan sebanyak 1.600 orang karyawan. "Menurut informasi yang kami dapat, perusahaan Caterpillar Inc ini akan diresmikan lansung oleh Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sejalan dengan pembukaan kegiatan MTQ Nasional di Batam nanti," terangnya. Jon mengungkapkan, sejak tahun 2011 hingga tahun 2013 lalu jumlah investasi asing yang masuk ke Batam dan Kepri pada umumnya terus bertambah. "Tapi tidak signifikan. Hal ini kita lihat dari penambahan perusahaan asing yang masuk Batam maupun Kepri mengalami peningkatan hingga 40 persen. Namun investasi asing yang masuk itu, banyak perusahaan kelas menengah ke bawah," katanya. Karena itu, lanjut Jon, untuk mencapai terget peningkatan investasi di tahun 2014 ini, pemerintah akan melakukan terobosanterobosan baru, serta akan melakukan perbaikan infrastruktur dan sarana penunjang investasi lainnya. "Kita akan menangkap peluang peluang untuk investasi bisnis yang lebih besar. Yaitu dengan merangkul perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam ma-

stadion tersebut. Dipermak ‘sang tetangga berisik’ dengan skor telak 0-3 di Old Trafford, para pendukung setia Setan Merah pun menunjukkan kekecewaan mendalam mereka dengan meneriakkan ejekan seusai wasit meniup peluit panjang. Kekalahan 0-3 dari Manchester City membuat mereka mengukir rekor kandang terburuk sejak 1978 dan kian menjauhkan mereka dari posisi empat besar. Dengan tujuh pekan tersisa, selisih MU dengan Arsenal di urutan keempat adalah 12 poin. Tak pelak musim yang begitu buruk untuk MU dan mungkin tak pernah dirasakan oleh sebagian suporter ‘Setan Merah’ jadi alasan mengapa Sir Alex mendapat cemoohan usai laga di Old Trafford semalam. Bukan rahasia lagi kalau Sir Alex lah yang merekomendasikan Moyes untuk jadi penerusnya dan terus saja membela kompatriotnya asal Skotlandia itu meski penampilan tim tak jua membaik. Demikian dilansir ESPN. Bahkan banner “The Chosen One” yang terdapat di salah satu tribun pun harus dijaga oleh steward dikarenakan akan diturunkan oleh fans yang kecewa dengan kinerja Moyes sejauh ini. Bahkan ada seorang fans yang tertangkap kamera sedang memaki Moyes yang duduk di bench MU dan sampai membuatnya diusir dari oleh petugas keamanan. (bln/dtc)

Dari Halaman 1

Nyaman Berakustik Maudy nanti akan menciptakan lagu full akustik yang dipadukan dengan elemen saxophone. "Dulu aku memang suka akustik, seru juga sih, tapi saat ini aku

7

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Kamis, 27 Maret 2014

Purna Paskibraka Akan Diturunkan

Cahaya Surah Al-'Ankabut URAH Al-'Ankabut adalah surah ke-29 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri atas 69 ayat serta termasuk golongan surah-surrah Makkiyah. Dinamai Al-'Ankabut berhubung terdapatnya kata Al- 'Ankabut yang berarti Laba-Laba pada ayat 41 surah ini, dimana Allah mengumpamakan para penyembah berhala-berhala itu dengan laba-laba yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung dan tempat ia menjerat mangsanya, padahal kalau dihembus angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, rumah itu akan hancur. Begitu pula halnya dengan kaum musyrikin yang percaya kepada kekuatan sembahansembahan mereka sebagai tempat berlindung dan tempat meminta sesuatu yang mereka ingini, padahal sembahan-sembahan mereka itu tidak mampu sedikit juga menolong mereka dari azab Allah waktu di dunia, seperti yang terjadi pada kaum Nuh, kaum Ibrahim, kaum Luth, kaum Syu'aib, kaum Saleh, dan lain-lain. Apalagi menghadapi azab Allah di akhirat nanti, sembahan-sembahan mereka itu lebih tidak mampu menghindarkan dan melindungi mereka. Pokok-pokok isi surah Surah Al-'Ankabut, pertama, Keimanan: Bukti-bukti tentang adanya hari berbangkit dan ancaman terhadap orang-orang yang mengingkarinya, tiap-tiap diri akan merasakan mati dan hanya kepada Allah mereka akan kembali; Allah akan menjamin rezki tiap-tiap makhluk-Nya. Kedua, Hukum-hukum: Kewajiban berbuat baik kepada dua orang ibu bapak; kewajiban mengerjakan salat karena salat itu men-

S

Interaktif

cegah dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar; kewajiban menentang ajakan mempersekutukan Allah sekalipun datangnya dari ibu bapak. Ketiga, Kisah-kisah: Kisah-kisah cobaan yang dialami oleh Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Syu'aib a.s., Nabi Shaleh a.s., Nabi Musa a.s., keempat, cobaan itu perlu untuk menguji keimanan seseorang, usaha manusia itu manfaatnya untuk dirinya sendiri bukan untuk Allah. Perlawanan terhadap kebenaran pasti hancur. Terjemahan Surah Al-'Ankabut ayat 1-6 1. Alif laaf miim 1145. (QS. 29:1) 2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. 29:2) 3. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. 29:3) 4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. (QS. 29:4) 5. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dia-lah yang Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui. (QS. 29:5) 6. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benarbenar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta. (QS. 29:6) *

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 -------------------------------------------------------------

Dari Abdullah bin Abbas ra, berkata,"Seseorang yang tidak ada sedikitpun AlQur'an di dalam hatinya adalah seperti rumah kosong." (HR Tirmidzi) 08136425xxxx

Insert Janji Allah bagi Penghafal Qur’an EJAK diturunkan, AlQur’an telah menjadi rujukan utama umat Islam dalam mengarungi bahtera kehidupan. Di hati mereka, AlQur’an adalah cahaya penerang jalan hidup menuju ridla Allah. Kenyataan ini dibuktikan oleh antusiasme umat Islam untuk menghafalnya. Atau, minimal membaca dan merenungi maknanya setiap saat. Rasulullah SAW selalu mengajak para sahabat untuk menghafal AlQur’an agar hati mereka tidak kosong dari ayatayat AlQur’an. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang tidak mempunyai hafalan AlQur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh.” Perhatian yang tinggi terhadap keistimewaan menghafal AlQur’an ditunjukkan saat Rasulullah menetapkan laki-laki muda sebagai ketua rombongan karena hafal beberapa surat dan surat Al-Baqarah, kemudian salah seorang yang terhormat diantara mereka berkata, “Demi Allah aku tidak mempelajari dan menghafal surat Al-Baqarah karena aku takut tidak dapat menjalankan isinya.” Mendengar komentar itu Rasulullah saw bersabda, “Pelajarilah AlQur’an dan bacalah. Sesungguhnya perumpamaan orang yang mempelajari AlQur’an dan membacanya adalah seperti tempat air penuh dengan minyak wangi misik, harumnya

S

menyebar ke mana-mana. Dan barang siapa yang mempelajarinya kemudian ia tidur dan di dalam hatinya terdapat hafalan AlQur’an adalah seperti tempat air yang tertutup dan berisi minyak wangi misik.” (HR Tirmidzi) Hal itu selaras dengan sabda Rasulullah SAW, “Penghafal AlQur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian AlQur’an akan berkata, ‘Wahai Tuhanku pakaikanlah pakaian untuknya,’ Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kehormatan) AlQur’an kembali meminta, ‘Wahai Tuhanku tambahkanlah,’ Lalu orang itu dipakaikan jubah karomah. Kemudian AlQur’an memohon lagi, ‘Wahai Tuhanku, ridailah dia,’ Allah SWT pun meridlaiya. Dan diperintahkan kepada orang itu, ‘Bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Allah SWT menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Baihaqi) Balasan Allah di akhirat bukan hanya bagi penghafal AlQur’an, namun juga bagi kedua orang tuanya, dan ia dapat memberikan sinarnya itu kepadanya dengan berkah AlQur’an. Kedua orang tua itu mendapatkan kemuliaan karena mengarahkan anaknya untuk menghafal dan mempelajari AlQur’an sejak kecil. Mendidik anak agar mencintai AlQur’an berarti upaya mengantarkan mereka meraih gerbang kesuksesan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. (KH. Zainullah Rois, Lc.).***

8

Untuk Sukseskan MTQ Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menurunkan Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia (PPI) Provinsi Kepri untuk mensukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam Juni, mendatang. Sutana Liputan Tanjungpinang

Kepala Dispora Kepri, Riono, saat dijumpai di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Rabu (26/3) mengutarakan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh penyelenggaraan MTQ Nasional nanti. Salah satu dukungan Dispora Kepri adalah melibatkan para purna paskibraka pada iven dua tahunan itu. “Purna Paskibraka tersebut akan kita libatkan, apakah pada saat pembukaan, penutupan, termasuk pada saat pawai ta’aruf. Mengenai hal ini telah kita bahas. Yang pasti pada acara nanti akan banyak dibutuh-

kan anggota paskibra,” ucap Riono seraya memberi contoh untuk pengibaran MTQ Nasional dan bendera MTQ dari masing-masing provinsi peserta. “Untuk pengibaran dan penurunan bendera MTQ Nasional, jelas itu tugas dari anggota paskibra. Sedangkan saat pawai ta’aruf nantinya apakah akan dilibatkan atau tidak, kita masih menunggu hasil rapat lanjutan,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan, untuk sementara, Dispora Kepri akan mengutamakan PPI dari Kota Batam lebih dulu. Namun, bila masih dibutuhkan, maka akan dipanggil PPI dari kabupeten dan kota lainnya di kepri.

AGUNG/HALUANKEPRI

PARA pekerja di Astaka MTQ XXV tingkat Nasional yang berada di Dataran Engku Putri tengah mengecat penyangga tiang yang berciri khas Melayu. Foto diambil pada, Senin (24/3). “Biasanya pada saat pawai ta’aruf, PPI akan dilibatkan untuk membawa bendera dari masing-masing provinsi dan juga bendera MTQ nasional termasuk membawa plang nama masing-masing provinsi. Nantinya, apakah anggota PPI ini juga akan memakai

Sudut Alun-alun Kemenag Batam Siap Dukung Panitia MTQ Berikan Kenyamanan untuk Peserta MTQ Nasional SEKUPANG (HK) — nitia bila nantinya ada Untuk memberikan kekurangan-kekurangan kenyamanan bagi dalam melayani para taseluruh peserta MTQ mu dan seluruh peserta XXV tingkat NasioMTQ Nasional mendanal di Batam, Ketang. Dalam tim ini selumenterian Agama ruh pegawai di lingkuKota Batam telah ngan Kementerian Agamembentuk tim khusus untuk ma Kota Batam dilibatkan. Ini membantu panitia MTQ Na- bentuk dukungan penuh kita sional dalam memberikan agar MTQ Nasional bisa sukses layanan kepada seluruh pe- sesuai harapan semua," ucap serta. Zulkifli menjelaskan. Kepala Kantor KementeDiterangkannya, tim khurian Agama Kota Basus ini nantinya akan tam, Zulkifli AKA, saat standby memberi layadijumpai di ruang nan kepada peserta dari kerjanya, Rabu (26/3) seluruh Indonesia. Unmengungkapkan, tuk teknis di lapangan, tim khusus yang diucap Zulkifli, pihaknya bentuk tersebut meakan terus berkoordilibatkan seluruh penasi dengan panitia pugawai di lingkungan sat maupun lokal. Kementerian Agama "Kita akan selalu Zulkifli Kota Batam. Tugas berkoordinasi dengan mereka membantu Panitia panitia pusat maupun lokal MTQ Nasional dalam melayani untuk membantu bilamana seluruh tamu dan peserta MTQ nantinya ada peserta atau XXV Nasional Juni mendatang. tamu yang tak terlayani, maka, "Kita telah membentuk tim kita langsung memberikan khusus guna membantu pa- pelayanan kepada tamu dan

peserta tersebut. Terlebih bagi panitia yang dari pusat bila membutuhkan kendaraan akan kita siapkan. Kita berupaya sebisa mungkin mensuksekan iven akbar ini," katanya lagi. Zukifli juga mengatakan, MTQ kali ini akan sangat meriah karena acara akan dipadukan dengan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) dan pameran peradaban Islam yang akan ditampilkan oleh setiap provinsi. Ditambahkannya, kegiatan ini bukan hanya MTQ saja, namun, bagaimana masyarakat khususnya umat muslim bisa mengimplemetasikan MTQ dalam kehidupan sehari-hari. "Kita berharap, bukan hanya bicara AlQur'an secara teoritis dan hukum-hukum yang ada dalam AlQur'an, tapi, yang paling penting bagaimana kita mengimplementasikan secara langsung isi kandungan AlQur'an dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (cw90)

KANTOR Kemenag Kota Batam di Sekupang.

CMYK

seragam paskibra atau menggunakan pakaian adat masing-masing provinsi. Atau akan dihandle dari masing-masing provinsi. Hal ini, masih dalam pembahasan di panitia,” ungkapnya lagi. Lebih lanjut ia mengatakan, untuk MTQ Nasional nanti, Dispora Kepri diberi tanggungjawab untuk pelaksanaan pawai ta’aruf para kafilah se-Indonesia dan juga membidangi peran kepemudaan. “Memang dalam hal ini kepala bidang pawai ta’aruf ini adalah Dinas Perhubungan Kepri. Saat rapat pertama pada pemaparan kegiatan tersebut, masih menerima berbagai masukan dari berbagai pihak, dan nantinya akan menggelar rapat lan-

jutan untuk teknisnya,” jelasnya lagi. Khusus pawai ta’aruf, lanjut Riono, persiapannya telah dirapatkan terkait berapa kafilah dari 34 provinsi yang akan mengikuti pawai tersebut. Termasuk pembahasan rute dan susunan peserta pawai. “Pada pawai ta’aruf nanti, setiap provinsi diberikan satu unit mobil untuk kendaraan hias. Mengenai bentuk dan modelnya, kita serahkan kepada provinsi masing-masing. Kita juga telah memberikan aturan untuk mobil hias ini, misalnya ukuran lebarnya dari samping kiri dan kanan 1 meter dan tingginya tidak lebih dari 5 meter. Aturan ini telah diputuskan guna mengantisifasi keadaan di lapangan,” tuturnya (sut)

Sudut Alun-alun Sky View Hotel Berikan Diskon Untuk Peserta MTQ Nasional BATAM (HK) — Salah satu upaya mensukseskan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam, Sky View Hotel yang beralamat di Komplek Palm Spring Batam Centre, memberikan diskon bagi peserta MTQ atau tamu undanga yang akan menginap di hotel tersebut. Manager Sky View Hotel Reni ketika berbincang dengan Haluan Kepri, Selasa (25/3) mengungkapkan, program yang ditelurkan pihaknya merupakan salah satu program untuk memberikan kenyamanan bagi para peserta MTQ Nasional.

Dikatakan Reni, pihaknya telah beberapa melakukan pembicaraan dengan panitia dari Pemerintah Provinsi Kepri terkait penyewaan kamar yang akan digunakan pada Juni mendatang. "Sekarang kami tengah menunggu kabar lanjutan dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk hal itu. Intinya Sky View Hotel siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ Nasional di Batam," ucapnya lagi. Dikatakan Reni, hotelnya yang berada tidak jauh dari lokasi utama MTQ Nasional di Batam Centre, memiliki kurang lebih 90 kamar. Dia juga memastikan, jika ada peserta yang menginap di Sky View Hotel, akan mendapatkan potongan harga dengan pelayanan yang berkualitas. "kita tahu, ini acara besar, makanya kita ingin ikut mensukseskan iven ini. Jika ada peserta MTQ yang menginap disini, kami akan beri diskon tarif k a m a r. I n i b e n t u k d u k u ngan kami. Lagi pula Sky View juga nggak terlalu jauh dengan lokasi acara," imbuhnya lagi (cw90)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 27 Maret 2014

9

Panwaslu Diduga Diintervensi Tutup Kasus Lurah Sengkuang BATAM CENTER (HK)— Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam diduga diintervensi oleh seseorang supaya menutup kasus pelanggaran Pemilu yang diduga dilakukan Lurah Tanjungsengkuang M.Taher. Tujuannya, agar kasus tersebut tidak melebar kemana-mana. " Kita menduga Panwaslu

diintervensi dalam memutuskan perkara Lurah Tanjungsengkuang itu. Buktinya, kasus tersebut langsung ditutup tanpa mempertimbangkan keterangan saksi yang dihadirkan," kata Ketua Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat 86) Tain Komari yang ditemui, kemarin. Tain heran bukti apalagi

PENAMBANGAN ILEGAL- Seorang pegawai Ditpam BP Batam tampak sedang berbicara dengan seorang pria yang badannya agak tertutup oleh truk diduga pengangkut bauksit di Tanjungundap, Tembesi, Rabu (26/3). Hutan di sana semakin gundul karena adanya aktivitas penambangan bauksit ilegal.

yang diminta Panwaslu dalam menyidik kasus tersebut. Karena, saksi korban jelas-jelas sudah mengakui kalau mereka diintervensi oleh Lurah Tanjungsenkuang saat pembagian insentive RT/ RW. Bahkan, pengakuan mereka telah di-BAP saat diperiksa. Artinya, secara hukum itu sudah cukup kuat Panwaslu Diduga Hal 10 TIM

Puluhan Hektar Lahan Gundul

Bauksit Hutan Tembesi Dijarah TEMBESI (HK)— Aksi penambangan bijih bauksit ilegal ternyata tidak saja menyasar hutan di Tanjungpinang, Bintan dan Lingga. Di Batam, pengerusakan hutan dan penjarahan bijih bauksit juga terjadi di Tanjungundap, Tembesi, Kecamatan Sagulung.

CMYK

Tim Haluan Kepri Liputan Batam Padahal, kawasan ini termasuk hutan lindung sesuai SK Menhut No 463/Menhut-II/2013. Pantauan koran ini, Rabu (26/3),

Puluhan Hektar Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Kamis, 27 Maret 2014

Wujudkan Sekolah Bebas Narkoba BNNP Kepri P4GN di SMAN 12 BATAM (HK) — Kepala BNNP Kepri, Drs. Benny Setiawan, MH mengungkapkan, saat ini, dari data yang ada, sekitar 4-5 juta rakyat Indonesia adalah penyalahguna narkoba. “Namun, yang disayangkan mayoritas mereka adalah yang berusia muda serta berada di usia produktif,” terang Benny saat sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMA 12, Rabu (26/3). Guna meminimalisir resiko penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, BNNP Kepri dan SMA Negeri 12 mengadakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba di lingkungan sekolah. Pembentukan Satgas ini bertujuan untuk menyampaikan informasi dan edukasi tentang narkoba secara dini kepada seluruh siswa di lingkungan sekolah. “P4GN adalah tanggung jawab semua komponen termasuk sekolah, yang berguna untuk menyelamatkan anak bangsa dari jerat maut narko-

IST

KEPALA BNNP Kepri, Benny Setiawan (tengah) memberi penjelasan P4GN di SMA 12, Rabu (26/3). ba dan meningkatkan kuali- yang di keluarkan sekolah tas hidup generasi bangsa,” dalam mencegah penyalahtambah Benny. gunaan narkoba, tim satgas Cornelius Balawanga, yang telah dibentuk oleh seSH, salah seorang penyuluh kolah, program rutin apa saja BNNP Kepri dalam kesempa- yang telah berjalan secara bertan itu menjelaskan secara kelanjutan, produk-produk detail mengenai satgas anti kampanye apa saja telah di narkoba dan kriteria lingkun- buat oleh sekolah, dan yang gan sekolah bebas narkoba. terakhir adalah hasil tes urin “Dalam kriteria Lingku- para siswa yang menunjukngan Sekolah Bebas Narkoba kan hasil negatif. Jika semua dibutuhkan beberapa tahap ini telah dijalankan maka yang harus dilakukan seperti sekolah dapat memperoleh peraturan atau kebijakan sertifikasi sekolah yang bebas

dari narkoba,” ungkap Cornel. Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 12, Mushendra, S.Pd, menginformasikan bahwa dari sekian prasyarat yang diperlukan, SMAN 12 telah melakukan sebagian besar yang dibutuhkan. “Kendala hanya ada dalam pelaksanaan tes urin, baik itu secara materi maupun tata cara pelaksanaannya,” terangnya. Mushendra juga menegaskan, pembentukan Satgas Anti Narkoba di SMA N 12 merupakan komitmen sekolah untuk mendukung agenda nasional yang telah dicanangkan pemerintah yakni mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba pada 2015. “Satgas tersebut nantinya secara rutin memantau aktifitas kehidupan lingkungan sekolah, jangan sampai ada yang kecolongan menyalahgunakan narkoba karena tidak ada manfaat yang bisa diambil jika mengkonsumsi obat-obatan tersebut, justru akan merusak badan,”tambahnya. (fhy/r)

Bakorkamla Cegah Ilegal Fishing BATAM CENTRE (HK) — Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) menggelar rapat koordinasi keamanan laut dengan 12 stake holder. Rakor tersebut membahas bagaimana pengamanan laut dan instansi pengguna jasa laut lainnya di Hotel Harmoni, Rabu (26/3). Kepala laksana harian (Kalakhar) Bakorkamala Laksamana Madya Bambang Suwarto mengatakan, dalam rapat koordinasi ini, untuk keamanan laut memiliki

tujuan agar menyatukan pola pikir yang sama. Sikap ini, kata dia, pola tindak guna akan merumuskan strategi serta mekanisme agar pengamanan laut yang efektif dan efisien. "Yang kita lihat masih banyak aktifitas ilegal diwilayah perairan Provinsi Kepri dan selat Malaka. Hal ini merupakan jalur perdagangan, "kata Bambang usai Rapat Koordinasi. Kata dia, ada berbagai cara untuk melakukan aktifi-

tas ilegal yang dapat menimbulkan kerugian negara, misalnya illegal oil, illegal fishing dan lainnya. Tidak hanya itu saja, sebut Bambang, kerusakan ekositem laut juga merupakan aktifitas ilegal dan tak terhitung nilainya. "Kami sudah melakukan pengawasan dan penindakan. Tapi mereka juga tetap melakukan aktifitas ilegal. Untuk itu, sangat diperlukan pengawasan dikeamanan laut, "ucapnya. Untuk meminimalisirkan

tersebut, Bakorkamla melakukan rapat koordinasi bersama 12 stake holder dalam setahun 2 kali. Dengan begitu,pengawasan bersama agar bagaimana pencegahan kegiatan ilegal yang berada diwilayah perairan Barat. "Dua kali dalam setahun, kami selalu berkoordinasi dengan 12 stake holder. Kami selalu membahas, bagaimana caranya mencegah kegiatan ilegal diwilayah Barat khususnya Provinsi Kepri, "pungkasnya.(byu)

APKLI Sagulung Terima SK April Seluruh Pengurus APKLI Kepri Terbentuk JODOH (HK) — Ketua DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Batam, Darwis Sinulingga disaksikan Ketua DPW APKLI Kepri, Harsono, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPC APKLI Kecamatan Sagulung, kepada Moses Simorangkir sebagai ketua terpilih. Penyerahan SK APKLI DPC Sagulung tersebut, berlangsung secara sederhana di APKLI Centre, samping Pasar buah Jodoh, Selasa (25/ 3), yang dihadiri oleh pengurus DPW, DPC serta sejumlah PK5.

Kepada awak media, Darwis Sinulingga mengatakan bahwa penyerahan SK ini sebagai tanda telah terbentuknya DPC APKLI Sagulung, dan sekaligus menjadi perpanjangan tangan APKLI Batam dalam membela kepentingan PK5. "Dengan SK ini, ada tanggungjawab melekat untuk membela kepentingan PK5, sebagaimana mottonya penggusuran tidak, pemberdayaan iya," ungkap Darwis didampingi sekretarisnya M Fakhrul Razie dan Wakil Ketua Alimukson Lubis. Dijumpai usai menerima

SK kepengurusan, Ketua DPC APKLI Sagulung, Moses Simorangkir mengatakan bahwa ia bersama kepengurusan akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kepentingan PK5 sebagaimana yang diamanatkan. Diantaranya, memperjuangkan anggotanya dari penggusuran, dan juga mengupayakan lokasi yang layak serta program lainnya. Ditempat yang sama Ketua DPW APKLI Kepri, Harsono menegaskan bahwa pihaknya secara bertahap terus berupaya merampungkan seluruh kepengurusan APKLI di Provinsi Kepri, termasuk kepengurusan di 7 kabupaten/

Dari Halaman 9

Puluhan Hektar puluhan hektar lahan yang ada di jalan menuju Kampung Tua Tanjungundap, itu sudah tampak memerah. Pepohonan rindang yang dulunya banyak berdiri, kini sudah rata dengan tanah. Tidak hanya pada bagian kiri jalan akses menuju Kampung Tua Tanjungundap, di sisi kanan jalan bertanah itu juga sudah tampak gundul. Beberapa truk pengangkut bijih bauksit tampak terparkir di sisi kanan jalan, menunggu giliran dimuat bijih bauksit. Sementara, beberapa truk lainnya sedang menampung urukan bauksit dari alat berat, Beko. Aktivitas pengerukan bauksit di hutan Tembesi itu berlangsung secara terang-

kota serta pada tingkat Kecamatan. "Target kita akhir April seluruh kepengurusan sudah rampung, dan pada Mei dilakukan pengukuhan dan pelantikan secara bersama kepengurusan APKLI DPW, DPD dan DPC," ungkapnya. Karenanya, setelah penyerahan SK DPC Sagulung, lanjut Harsono, pada pekan depan akan dilakukan penyerahan SK kepengurusan ke DPC APKLI Lubukbaja dan Batuampar. Sesuai rencana awal, kata Harsono, pelantikan nanti akan dihadiri langsung oleh Ketua DPP dan Menteri UKM. (ays)

terangan. Bagi warga Kampung Tua Tanjungundap, pemandangan itu sudah biasa. Karena, setiap hari warga menyaksikan ada alat berat dan puluhan truk yang mondar-mandir mengangkut bauksit. "Sudah lama bauksit dekat sana diambil lalu diangkut pakai truk-truk," kata warga yang minta jati dirinya dirahasiakan, kemarin. Katanya, seorang sopir truk bisa dua sampai tiga kali (trip) mengangkut bauksit. Sementara itu, M, warga Tanjungundap menuturkan bahwa tanah bauksit tersebut memang dijual oleh si pengelola lahan. Menurut dia, tanah bauksit itu dibeli

oknum pengusaha seharga Rp50 ribu per truk. "Tanah bauksit itu katanya untuk menimbun jalan, katanya dibawa ke Tanjunguncang sana," kata M, sambil menunjuk ke arah perusahaan galangan kapal yang tampak jelas dari bibir pantai Tanjungundap. Haluan Kepri sempat mengitari titik-titik di hutan Tembesi yang sudah dikeruk bauksitnya. Untuk meyakinkan luas lahan yang sudah gundul, Haluan Kepri mengambil beberapa momen foto. Selain berhasil mengambil foto alat berat sedang meloading bijih bauksit ke dalam bak truk, pada siang sekitar pukul 14.00 WIB, itu

terlihat sejumlah pegawai Ditpam BP Batam yang berseragam biru di lokasi. Beberapa di antara mereka terlihat sedang asyik ngobrol dengan seorang pria. Pegawai Ditpam BP Batam itu datang ke lokasi menggunakan mobil dinas mereka. Sedangkan saat Haluan Kepri hendak meninggalkan lokasi, saat itu sekitar pukul 15.40 WIB, seorang aparat keamanan berbaju kaos coklat dan celana coklat tampak sedang ngobrol dengan sejumlah pejabat Ditpam BP Batam tadi. Aparat keamanan tadi juga terlihat datang mengendarai kendaraan operasionalnya. Saat melintas di depan mereka, Haluan Kepri sempat menyapa.***

10

Ngaku dari Disparbud, Tipu Bos Massage Rp17 Juta SAGULUNG (HK) — Lia, pemilik massage Jelita di Batuaji melaporkan kasus penipuan dan penggelapan yang dialaminya ke Polsek Sagulung, Rabu (26/3). Modusnya dengan berpura-pura sebagai PNS dari Disparbud dan menawarkan pengurusan izin usaha. Akibat penipuan itu, ia menderita kerugian hingga Rp17 juta. Kejadian itu berawal ketika korban berniat membuka usaha massage pertokoan mini Lancang Kuning, yang bersampingan dengan ruko Basecamp, Sagulung. Saat itu, ia kedatangan seorang tamu yang mengaku dari Disparbud Kota Batam. Melihat tutur katanya yang sopan dan bersaja, ia percaya jika tamu yang datang ke rumahnya adalah orang dari Disparbud. Setelah korban yakin dengan orang tersebut, orang tersebut kemudian menawarkan pengurusan izin perusahaan kepada Lia. Takut usahanya tak punya ijin, saat itu juga pria yang mengaku dari Dinas Pariwisata dan Budaya itu datang ke lokasi dengan

berpakaian rapi dan sopan. Tergiur untuk cepat membuka usaha barunya tetapnya di ruko Waheng Center, Batuaji. Akhirnya, mereka sepakat dengan membuat janji selama sebulan dengan memberikan uang secara bertahap hingga sebanyak Rp 17 juta. " Saat itu pria yang mengaku dari Disparbud itu datang ketempat saya. Bahkan pria itu sering datang malam-malam. Dan saat itu pria itu mengaku bisa mengurus segala ijin usahanya. Akhirnya mereka sepakat untuk mengurus ijin siapa cepat," katanya di Polsek Sagulung, Rabu (26/3) pagi. Setelah memberikan uang muka sebesar Rp 4 juta sambil menanyakan kapan siap pengurusannya. Dihari berikutnya, ia juga memberikan uang Rp 6 juta hingga sebanyak Rp 17 juta. Namun surat ijin usahanya tak kunjung ada. Lanjutnya, ketika ditanya kembali tetap tak kunjung lagi, dirinya pun heran sambil menghubungi nomor handpone sipelaku. Pelaku juga sempat tetap berjanji akan mengan-

tar ketempatnya. Namun saat dihubungi lagi, nomor pelaku tak aktif lagi. " Pertama dihubungi nomor pelaku masih aktif dan berjanji akan mengantar suratnya ketempat usahanya. Namun setelah kedua kalinya dihubungi ternyata aktif lagi. Makaya saya melaporkan kasus ini," ujarnya lagi. Ia berharap sipelakunya segera ditangkap kembali oleh kepolisian. Takut ada terjadi korbannya dengan modus hal tersebut. Sebab, ia tahu persis siapa lagi korban sipelaku tersebut. Maka dari itu, korban mengaku rugi sekitar Rp 17 juta. " Saya mengira pria itu pekerja dari dinas Pariwisata Batam. Karena melihat tampangnya yakin. Bahkan ia sempat memberitahu kalau tinggalnya di arah Bengkong. Setelah saya cek kesana rupanya tak ada sama sekali, saya pesan sama polisi agar cepat ditangkap takut ada korban lagi," tuturnya. Mendengar peristiwa itu, anggota penyidik Sagulung langsung memintai keterangan dari saksi korban lainnya. (cw71)

Ditreskrimum: Syahbandar Ngaco Sengketa MV Eagle Prestige BATAM (HK) — Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo menegaskan Kepala Bidang (Kabid) Syahbandar di Kantor Pelabuhan Batam, Jon Kenedi membuat pernyataan yang ngaco dan tidak benar. "Kalau bukan kompetensinya untuk menyampaikan, janganlah. Lebih baik tunjuk orang yang berkewenang untuk menjelaskannya," ujar Cahyono kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya, Selasa (25/3). Disebutkannya, selama ia menjabat sebagai Direktur di Ditreskrimum Polda Kepri belum pernah mengeluarkan surat penghentian (SP3) terhadap kasus yang terkait dengan PT Masa Batam. Dimana sejak menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Ditreskri-

mum Polda Kepri, ia mengetahui kasus ini. Untuk itu, ia langsung menginventarisir kasus yang terkait dengan perusahaan asing ini. "Ada satu kasus yang di SP3 oleh pejabat sebelum saya. Semenjak saya menjabat tidak ada mengeluarkan SP3 tersebut. Semua laporan yang ada di Polres dan jajarannya juga kita tarik ke sini (Polda)," sebutnya. Disebutkannya, ada sebanyak 14 kasus yang masuk dan satu diantaranya sudah dihentikan kasusnya. Sedangkan kasus lainnya masih tetap jalan. Hanya saja sedang menunggu keputusan dari pengadilan. "Jadi tidak benar apa yang disebutkan oleh Kabid Syahbandar itu. Dia (Jon Kenedi-red) harus mengklarifikasikan kembali," ujarnya sembari menjelaskan satu per satu kasus PT Masa Ba-

Dari Halaman 9

Panwaslu Diduga untuk ditindaklanjuti. " Mana mungkin lah, Ketua RT/RW yang diintervensi itu sempat merekam pembicaraan Lurah, karena mereka dipanggil mendadak. Dan, dalam ruangan Lurah itu yang ada hanya saksi korban dan pelaku. Jadi, kalau Panwaslu menanyakan rekamannya, jelas mereka tak punya," katanya. Ia menilai Panwaslu sekarang dengan Panwaslu saat Pemilu 2009 lalu sama bobroknya. Karena, orang yang duduk di lembaga tersebut itu ke itu juga orangnya. Tidak ada perubahan yang signifikan. Kalau kinerjanya bagus mungkin tak jadi persoalan. Tapi, ini kan tidak. Banyak kasus-kasus pelanggaran Pemilu yang dilaporkan masyarakat tidak jelas penyelesaiannya. " Dulu, pernah salah seorang caleg menggunakan mobil dinas untuk berkampanye. Saat itu, foto mobilnya ada, lokasi kampanyenya

tam yang masih berjalan tersebut. Sementara itu, Kabid Syahbandar Jon Kenedi belum membalas pesan singkat yang mengklarifikasikan pernyataannya yang menyatakan Polda Kepri telah menghentikan (SP3) kasus yang berkaitan dengan PT Masa Batam. Sebelumya, Jon Kenedi menyatakan bahwa ia telah menerima surat dari Direktur Ditreskrimum Polda Kepri yang berisikan sebanyak 15 kasus yang bergulir di Polda Kepri terkait PT Masa Batam sudah dihentikan (SP3) kasusnya. "Per tanggal 28 Februari 2014, telah dikeluarkan surat SP3 yang ditandatangani langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Cahyo Wibowo," ujar Jon Kenedi sambil melihat surat yang ada di hadapannya tersebut. (doz)

juga jelas. Tapi ketika kasus itu kita laporkan ke Panwaslu, tidak ada sanksi terhadap caleg yang kita laporkan itu. Bahkan, putusannya pun tidak jelas. Karena itu, saya tidak terlalu kaget ketika kasus Lurah Sengkuang itu ditutup oleh Panwaslu," kata Tain menjelaskan. Tain mengaku kecewa dengan kinerja anggota Panwaslu Kota Batam yang hanya menjadikan Panwaslu sebagai lembaga untuk menakut-nakuti caleg dan partai politik selama masa Pemilu. Indikasi itu terlihat dari tindakan Panwaslu yang dinilai kerap tebang pilih dalam menindak para peserta Pemilu. " Orang yang jelas-jelas melapor, kasusnya tidak ditindaklanjuti, bahkan ditutup malahan. Tapi, orang yang tidak melakukan apaapa, dicari-cari kesalahannya. Misalnya, ada caleg bagi sembako ke warga, si caleg dipanggil dan dimintai keterangan serta ditakut-takuti akan didiskualifikasi. Ini kan aneh, Biarkan sajalah, orang bagi sembako, toh belum tentu mereka nantinya dipilih, " katanya Ketua RT 03, RW 05 Kelurahan Tanjungsengkuang Sutarman mengakui kalau dirinya telah diintervensi oleh Lurah Tanjungsengkuang M. Taher. Ia mendengar dengan jelas bagaimana permintaan sang lurah kepadanya terkait Pemilu legislatif ini. " Saya dengar sendiri ketika lurah itu meminta saya untuk memenangkan partai penguasa. Bahkan, sang lurah minta-minta tolong kepada saya, supaya permintaannya itu dipenuhi karena dikatakan ini menyangkut periuk nasinya," kata Sutarman. Yang membuat Sutarman heran dengan sikap Panwaslu adalah ketika mereka

membuat laporan ke Panwaslu. Kalau memang kasus tersebut tidak bisa dilanjutkan karena tidak cukup bukti, mestinya mereka tidak disuruh maju. " Tapi ini di satu sisi kita disuruh terus maju, tapi disisi lain keputusannya mengecewakan. Ada apa semua ini," katanya. Tapi apa pun keputusan Panwaslu Kota Batam, mereka tetap akan melanjutkan kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi yakni Bawaslu. Sebab, bisa saja Panwaslu tidak pas menerapkan aturan hukum dalam memutus perkara ini. Istri Ketua RW 07 Keluarahan Tanjungsenkuang, Siti Fatimah menyayangkan sikap Panwaslu Kota Batam yang dinilai tidak independen dalam memutus perkara. Mestinya, sebagai lembaga yang sifatnya adhock (sementara) Panwaslu bisa bersikap jujur, adil dan independen. Tidak seperti lembaga lain yang cenderung korup. " Benar-benar kami kecewa ketika kasus pelanggaran Pemilu yang kami laporkan dinyatakan ditutup. Tapi kasus ini akan tetap saya tindaklanjuti ke Bawaslu, demi mencari keadilan dan kebenaran. Saya akan sampaikan bukti rekaman adanya intervensi kepada saya dan Panwaslu ketika kasus ini mencuat ke permukaan. Ini nanti akan saya buka dan perdengarkan di Bawaslu," katanya. Ketua Panwaslu Kota Batam Suryadi Prabu yang dikonfirmasi sebelumnya membantah Panwaslu Kota Batam dalam memutuskan perkara tersebut diintervensi oleh pihak-pihak tertentu. " Saya tegaskan, tidak ada intervensi dalam kasus ini. Sejak awal, Panwalu selalu independen dan tidak akan pernah diintervensi oleh pihak mana pun," katanya. (sfn) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Hukum & Kriminal

Kamis, 27 Maret 2014

BPJS Kesehatan Cabang Batam

"Bertindak Cepat untuk Rakyat"

Menginformasikan

(Caleg DPRD Kota Batam No urut 2 dari Partai Golkar)

1. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 seluruh Perusahaan atau Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) dialihkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. 2. Untuk itu diharapkan kepada seluruh Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas untuk melakukan Registrasi Ulang kepada BPJS Kesehatan Cabang Batam.

3. Proses Registrasi Ulang dapat dilakukan di kantor BPJS Kesehatan di: a. Kantor cabang BPJS Kesehatan Cabang Batam Alamat: Ruko Kara Junction Blok A No.15 Batam Centre No. Telp: (0778) 7482444 b. Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Pelita Alamat: Komp. Regency Park Blok IV No.45, Pelita, Batam No. Telp: (0778) 450466 4. Bagi Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas yang belum melakukan Registrasi Ulang, kami imbau untuk segera melakukan Registrasi Ulang paling lambat tanggal 31 Maret 2014. Apabila sampai batas waktu tersebut Perusahaan atau Badan Usaha belum melakukan registrasi, maka untuk sementara waktu, terhitung tanggal 1 April 2014 Kami akan menghentikan pelayanan bagi peserta dari Perusahaan atau Badan Usaha tersebut. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.*

11

Misharti. S.Ag., MSi Setiap akhir pekan, Haluan Kepri membuka kolom "Bertindak Cepat untuk Rakyat" yang diasuh oleh Misharti S.Ag, MSi. Bagi yang ingin diskusi, kirim sms ke 085264088880

Berbuat Baik Harus Selalu Dilakukan SEKELUMIT perlu saya sampaikan pada, 29 Oktober, 43 tahun silam, saya lahir dari pasangan Drs.H. Maridin Arbis ( Taluk Kuantan ) dengan Ibu DR.Hj.Maimanah Umar MA (Teratak buluh Kampar ). Misharti, itu nama yang diberikan. Singkat tetapi mempunyai makna yang dalam. Kedua orang tua mengharapkan, anak ini kelak akan menjadi seorang anak yang selalu ada dihati dan diingat orang banyak . Mis artinya nona /manusia dan Harti mempunyai arti hatiku / perasaanku. Saya anak ke-6 dari enam bersaudara . Sejak kecil kami sudah diajarkan hidup sederhana, walaupun saat itu bapak kami menjadi anggota DPR RI mewakili Propinsi Riau dan Ibu menjadi anggota DPRD Propinsi Riau. Yang sampai saat ini pun Ibu kami masih menjabat sebagai anggota Senator (DPD ) RI mewakili Propinsi Riau pada periode yang kedua. Didikan hidup sederhana dan berupaya supaya bisa berguna bagi orang banyak dengan memperjuangkan kepentingan masyarakat menjadi contoh

dan tauladan bagi kami anak anak mereka. Beliau selalu memperhatikan bagaimana pentingnya menuntut ilmu yang berkualitas yang sekarang seakan akan hanya bisa di miliki oleh golongan tertentu dengan mendirikan Lembaga Pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi dibawah naungan Yayasan Masmur . Nama Masmur ini merupakan kependekatan dari nama beliau berdua Maimanah Umar dan Maridin Arbis. "Pendidikan itu sangat penting yang nanti akan bisa mengubah kehidupan kita," katanya. Lalu, memberikan bantuan sosial kepada anak terlantar dan fakir miskin dengan mendirikan panti asuhan yang diberi nama Ashabul Maimanah. Kegitan sosial itu selalu melibatkan kami. Berbekal dari darah politik dan contoh dari kedua orang tua, telah menggores didalam hati bahwa perjuangan ini masih panjang dan masih banyak lagi yang harus kita kerjakan dan perjuangkan. Oleh sebab itu, pada Pemilu 9 April 2014 ini saya diberi mandat

oleh Partai Golkar untuk menjadi calon anggota legislatif Kota Batam daerah Pemilihan Batam Kota dan Lubuk Baja dengan menempati no urut 2. Bagi saya, Partai Golkar sudah tidak asing lagi karena semenjak kuliah di IAIN Susqa Pekanbaru saya sudah menjadi pengurus Partai Golkar di tingkat Kecamatan Sukajadi pada saat itu. Dan setelah menamatkan kuliah dan mendapatkan jodoh orang Batam, maka saya pun pindah di Batam dan langsung direkomendasikan menjadi pengurus Golkar Kota Batam yang saat itu masih berinduk dengan Propinsi Riau. Jadi, majunya saya menjadi Caleg ini bukan hanya untuk memenuhi kuota 30 % keterwakilan perempuan saja tetapi memang perjuangan yang sudah lama saya lakukan bersama Partai Golkar. Dimana pada saat ini selain sebagai Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar Kota Batam (KPPG ) saya juga sebagai unsur Ketua di DPD Golkar Batam. Doktrin partai Golkar yang selalu mengedepankan kepentingan umum selalu tertanam di dalam hati. Apa yang bisa

CMYK

kita lakukan untuk masyarakat banyak dan meringankan beban hidup mereka menjadi cambuk perjuangan yang harus saya lakukan. Perjuangan ini juga menjadi lahan ibadah bagi saya. Jauh sebelum pemilu legislatif, kami telah melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kampanye politik berupa visi,misi dan program partai Golkar sudah sejak lama kami lakukan sehingga untuk turun ke lapangan dengan mengunjungi posyandu dengan program KPPG peduli kesehatan ibu dan anak , turun ke majelis taklim dengan program penguatan keimanan kepada Allah SWT dan lainnya. Pada saat pemilu seperti sekarang ini, kampanye politik yang telah kami lakukan tinggal memolesnya dengan melakukan kampanye pemilu yang tidak terasa sebentar lagi akan berlalu. Terkait dengan Program apa yang akan saya lakukan jika terpilih Menjadi anggota DPRD tak lain adalah lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan lebih memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat sebagaimana yang telah juga saya lakukan sebelumnya. Semoga perjuangan ini dirahmati Oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa karena apapun yan kami lakukan sematamata karena Allah dan kami mengganggapnya sebagai ibadah. Dan kami mengimbau masyarakat yang berada di daerah Lubuk Baja dan Batam Kota kiranya pada pemilu nanti dapat menetapkan pilihan kepada Misharti, S.Ag.,MSI no urut 2 dari Partai Golkar untuk DPRD Kota Batam. Dan jika perjuangan ini belum berhasil, setidak saya telah tercatat sebagai seorang yang pernah berjuang untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan saya tetap akan kembalikan kepada Allah SWT. Saya yakni, ada sesuatu yang telah direncanakanNYA terkait perjalan hidup saya. Berbuat baik dan berguna bagi orang banyak harus terus dilakukan baik menjadi anggota dewan maupun tidak. ***

Editor: Ali Mahmud , Layouter: Syahrial Anwar


Lingga

Kamis, 27 Maret 2014

12

SKPD Mulai Malas Rapat LINGGA (HK) — Sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga saat ini mulai malas ikut rapat. Buktinya, pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan yang di adakan di Aula Kantor Bupati Lingga, sebagian besar kepala SKPD tidak ikut hadir. Nopriadi Putra Liputan Lingga Ironisnya, kepala SKPD justru diwakilkan oleh bawahan. Hal ini membuat Bupati Lingga, H Daria marah besar terhadap kepala SKPD yang tidak ikut dalam musrenbang tersebut. Dalam sambutan pembukaan Musrenbang Kabupaten Lingga H Daria menyoroti kinerja SKPD dijajaran Pemkab Lingga. “Masih ada SKPD yang tidak hadir dan mengirim perwakilan. Kalau tidak hadir bagaimana bisa bersinergi, Musrenbang saja tidak hadir apa gunanya SKPD,” ungkap Daria, Rabu (26/3). Dikatakan Daria, tanpa koordinasi forum SKPD, akan berakibat fatal terhadap pelaksanaan pembangunan. Apalagi pada Musrenbang tingkat kecamatan dimana musrenbang merupakan koordinasi menyerap usulan yang diajukan oleh masyarakat.m “Maka wajar usulan desa belum terealisasi. Musrenbang seremonial biasa,”ungkapnya. Dari mengatakan, terkait tidak adanya kehadiran SKPD pada Musrenbang kecamatan, tentu juga akan berpengaruh terhadap hal lain. Dilanjutkan Daria, dengan kurangnya koordinasi maka Daria juga menyoroti soal kinerja SKPD, pada pelaksanaan APBD 2014 yang

dinilainya molor. “ Kita masuki triwulan pertama.akibatnya berpengaruh terhadap daya serap.Apa saja kerja kita hari ini?”ungkap Daria. Terkait banyaknya persoalan yang belum teratasi di Kabupaten Lingga seperti kelangkaan BBM, PLN yang sering hidup mati, Daria meminta agar SKPD terkait untuk segera mengantisipasi dengan berkoordinasi dengan instansi terkait. Begitu juga dengan persoalan air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat Lingga, mengingagt Kabupaten Lingga memiliki sumber mata air yang cukup berlimpah. “Saya minta segera diantisipasi. PDAM programkan ini. Setiap terjadi pemangkasan laporan dulu dengan bupati, minta petunjuk dulu.Jangan asal coret. Sepanjang anggaran memadai tidak menjadi persoalan,”ungkapnya. Terkait dengan PAD Lingga yang masih kecil dengan target Rp17,5 miliar, Daria terkesan pesimis dengan lemahnya koordinasi antar SKPD, baik di tingkat Kabupaten Lingga maupun dengan SKPD Provinsi Kepri. “Saya dapat informasi masih lemah koordinasi dengan SKPD provinsi. Proaktiflah, karena PAD masih kecil. Saya pesimis. Sekarang mampu tidak, kita mencapi target Rp17,5 miliar. PBB ini bisa ditarik,” ung-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga, H Daria melakukan pemukulan gong saat pembukaan rapat Musrenbang yang diadakan di Aula Kantor Bupati Lingga, Rabu ( 26/3).

kapnya. Angka APBD Provinsi yang diflotingkan oleh Provinsi Kepri untuk Kabupaten Lingga, dengan angka Rp66 miliar. Dengan demikian, Daria berharap angka tersebut dapat berubah. “Pak Hanafi dan Pak Yudi anggota DPRD Provinsi Dapil Lingga meminta agar itu diprioritaskan. Syukur kalau lebih. Terima kasih tentu jumlah tersebut belum sepadan,”ungkapnya. Pada kesempatan tersebut H Daria juga menyinggung soal daerah terluar yang berada di Lingga yakni Pulau Pekajang, dan pulau Berhala. “Tetapi datangnya berkoordinasi. Ini sangat riskan. Daerah terluar ini sekali lagi tolong dibantu,”lanjut Daria. Daria, selaku Bupati mengamati bahwa ia tidak risih dengan menyebutkan Lingga sebagai Kabupaten tertinggal, pada hal pulau-pulau terluar tersebut membutuhkan pengembangan kawasan strategis Provinsi Kepri di Lingga. Kepala Bappeda Provinsi melalui perwakilannya pada Musrenbang Kabupaten Lingga, mengatakan Kabupaten Lingga diharapkan bersinergi. “Kabupaten diharapkan bersinergi. Kadang kita susah memilah Kabupaten.Usulan diharapkan sudah ada DEDnya.”ungkapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali dalam pandangannya menyampaikan pokok pikiran pembangunan, bahwa konsep sandang pangan perlu perhatian. “Lingga miliki air terjun luar biasa untuk. Sampai hari ini tidak ada aksi. Dimana SKPD terkait dengan hari ini?,”ungkapnya dengan nada bertanya. Dikatakan, infrastruktur di Lingga masih jauh, salah satunya adalah infrastruktu dibidang pendidikan. Yakni belum terciptanya rumah guru. “Rumah guru, bagaimana provimsi Kepri menyelesaikan rumah guru seperti menyelesaikan RTLH,”imbuhnya. Dikatakan, konsep lain yang perlu diperhatikan adalah pembinaan agama dengan dai plus. “Tahun terakhir masa jabatan Bupati, agar menyelesaikan visi dan misinya.untuk membangun daerah,”ungkapnya. ***

AFRIZAL/HALUAN KEPRI

ORASI POLITIK — Juru kampanye (jurkam) dan juga sebagai Caleg Partai Demokrat, Abdul Gani Atan Leman saat menyampaikan orasi politiknya di hadapan ribuan kader maupun simpatisan partai berlambang Mercy saat kampanye terbuka di lapangan sepak bola Bukit Kabung, beberapa waktu lalu.

Ribuan Massa Ikut Kampanye Demokrat LINGGA (HK)— Ribuan simpatisan dan kader Partai Demokrat (PD) memadati lapangan sepak bola Bukit Kabung, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga untuk memeriahkan jalannya kampanye partai berlambang merci warna biru, Sabtu (22/3) lalu. Hadir dalam kampanye putaran pertama untuk daerah pemilihan (dapil) II tersebut, Ketua DPD Propinsi Kepri Partai Demokrat Apri Sujadi S.Sos. Selain itu hadir juga beberapa calon anggota legislatif dari partai tersebut seperti, M Aziz, Jimmi AT Syarifah Purnama Sari serta Muddasir Sahid, S.Ag. Jalannya kampanye saat itu berjalan meriah. Ribuan simpatisan yang memadati lapangan sepak

bola Bukit Kabung sangat antusias mengikuti jalannya kampanye serta mendengarkan orasi dari Ketua DPD Partai Demokrat Sujadi dan masing-masing caleg yang hadir. Salah seorang caleg Demokrat, Abdul Gani Atan Leman mengatakan, jalannya kampanye dengan massa ribuan saat itu terglong sukses, meski masih banyak lagi simpatisan dari berbagai kecamatan tidak dapat hadir. “Meski tidak semua caleg dan simpatisan hadir saat pelaksanaan kampanye, namun animo masyarakat untuk memilih dirasakan sangat antusias,” ujar Gani ditemui di kediamannya, Selasa (26/3). Dikatakan Gani, jalannya kampanye putaran per-

tama itu tidak hanya sekedar berorasi. Namun di situ diperagakan spanduk surat suara berukuran besar bagaimana cara mencoblos yang benar. Gani berharap denan cara demikian, setidaknya dapat membantu KPU Lingga sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat agar ikut mencoblos pilihannya masing-masing pada saat pemilihan 9 April 2014 mendatang. “Kita mengetahui tidak semua masyarakat di Kabupaten Lingga ini faham dengan tata cara mencoblos. Untuk itu, dalam kampanye tersebut, kami memperagakan di hadapan simpatisan bagaimana cara mencoblos yang benar,” kata caleg Demokrat nomor urut sepuluh itu.

Untuk kampanye putaran ke dua, KPU Lingga telah menjadwalkan pada tanggal 3 April 2014 mendatang bertempat di Lapangan Merdeka Dabo Singkep. T i d a k h a n y a k a m pa nye. Di hari yang sama kata Gani, ia juga akan menggelar kegiatan jalan santai dengan untuk masyarakat umum di Kecamatan Dabo Singkep. Disamping itu, pihaknya telah menyiapkan door price seperti sepeda motor, sepeda, termasuk hadiah menarik lainnya. “Mudah-mudahan kampanye putaran kedua di Lapangan Merdeka Dabo Singkep nanti akan dihadiri semua caleg Demokrat dan dihadiri simpatisan dengan jumlah yang besar,” terang Gani. (afr)

Gedung Museum Terbengkalai LINGGA (HK) — Pembangunan gedung museum baru di jalan Raja Muhammad Yusuf Daik Lingga saat ini masih terbengkalai. Sementara anggaran sesuai dengan nilai kontrak sebesar Rp2,4 miliar sudah dicairkan, Rabu ( 27/3). Sampai saat ini, gedung museum yang baru dibangun terlihat belum selesai, pasalnya gorong-gorong dengan jembatan penyebarangan kali menuju gedung terlihat re-

tak-retak. Begiti juga kondisi paving blok yang tidak rata dan kualitasnya diduga tidak sesuai bestek. “Itu sudah cair, namun uang 5 persen dari total kontrak masih kita pegang. Kita suruh bongkar dan dipasang lagi,”ungkap Wanto, salah satu staf Dinas Pariwisata Lingga yang dihubungi melalui sambungan seluler. Dikatakan, bangunan tersebut dikerjakan bukan tidak selesai begitu juga pavi-

ng blok yang sudah dipasang dibongkar lagi, karena masih dalam tahap perawatan sampai bulan Juni 2014. “Dia bukan tidak selesai, memang sudah diganti, itu masih perawatan,”ungkapnya. Ketika ditanya soal pengawasan dinas waktu pengerjaan dilapangan dengan kondisi bangunan saat ini, Wanto mengatakan ada pengawasan yang dilakukan dinas, termasuk juga dengan konsultan pengawasnya.

“Yang jelas kita tetap pantau terus. Sampai betulbetul selesai. Makanya dalam waktu dekat Kadis akan turun memantau ke Lingga,”ungkapnya. Dikatakan, selain memantau, pihaknya juga mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait pembangunan gedung tersebut. Sampai berita ini ditulis, kuat dugaan pembangunan gedung tersebut tidak sesuai dengan bestek. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Kamis, 27 Maret 2014

13

PN Tolak Gugatan Warga Listrik Kembali Padam RANAI (HK) — Pengadilan Negeri (PN) menolak gugatan warga terhadap manajemen PT PLN Rayon Ranai. Seiring dengan dengan penolakan tersebut, pihak PLN kembali melakukan pemadaman listrik. Fathurahman Liputan Natuna Gugatan perdata terhadap PLN melalui Zabarudin yang mewakili warga di tiga kecamatan layanan PLN Rayon Ranai, yakni Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut dan Bunguran Tengah ditolak Pengadilan Negeri (PN) Ranai. Humas PN Ranai, Tofan Husma Pattimura menjelaskan, gugatan terkait kerugian materil maupun non materil akibat layanan PLN yang tidak optimal, sehingga menyebabkan listrik Byarpet selama beberapa bulan itu masih ada kekurangan. “Gugatan ini tidak memenuhi kirteria perwakilan kelompok warga. Soalnya unsur persyaratan tidak terpenuhi dengan Pasal huruf F, Peraturan Mahkamah Agung

(Perma) nomor 1 tahun 2002. Karena tidak ada rincian kerugian yang sesuai gugatan, jadi hanya ada hitungan secara global,” ujar Tofan, kemarin Pengadilan sendiri belum masuk ke pokok perkara, akibatnya hakim juga belum masuk membahas ke tahap pembuktian. Namun dikatakan Tofan, gugatan ulang bisa diajukan dengan data rincian sesuai syarat untuk digelarnya perkara ini di PN Ranai. “Ya kami juga tunggu gugatan ulang. Perwakilan penggugat rencananya akan menggugat ulang dengan melengkapi syarat sesuai hal tersebut,” tambah Tofan. Namun, belakangan ini, setelah ditolaknya gugatan warga di atas oleh PN, tibatiba saja listrik di Kota Ranai kembali berlangganan dengan kematian. Dalam sehari, kadang pemadaman listrik

terjadi hingga 3 kali dalam sehari, kondisi ini tidak jauh beda dengan kondisi sebelum warga memasukkan gugatannya ke PN Ranai. “Mungkin gara-gara gugatan warga ditolak PN, itu sebabnya PLN ini belagak lagi,” ujar Yusuf salah seorang warga menduga. Padahal kata Yusuf, pada saat proses gugatan berjalan, listrik lancar-lancar saja, jarang sekali terjadi pemadaman, namun kini pemadamannya sampai berkalikali. Hal ini menurut Yusuf tentunya melukai hati warga selaku pelanggan yang ujung-ujungnya menimbulkan penilaian negatif. “Bagaimana gak sakit hati kita, kemarin pas waktu digugat listriknya amanaman saja, tapi sekarang setelah ditolak gugatan itu, kembali lagi terus-terusan mati,” tandasnya. Kuasa hukum Zabarudin selaku perwakilan warga Ranai, yakni J Welerubun SH berjanji akan melayangkan gugatan kembali dengan data-data yang lebih lengkap lagi, “oh ya, kita akan gugat lagi, kita akan lengakapi datanya,” pungkas Zabarudin.***

Catatan Lepas Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth:

Potensi SDA Laut Kepri Belum Bisa Sejahterakan Rakyat (5) Untuk masalah yang keempat yaitu pendidikan yang layak untuk anak usia dasar di daerah pesisir. Hingga saat ini, kebanyakan anak usia dasar di daerah pesisir Kepri masih belum mendapatkan pendidikan yang layak karena tidak mempunyai gedung sekolah tetap dan sudah hampir rusak serta tenaga pengajar atau guru yang seadanya. Hal itu membuat anak usia dasar di daerah pesisir menjadi terbalakang dalam hal pendidikan. Solusi untuk masalah ini yaitu pemerintah pusat terutama Dapertemen Pendidikan Nasional memberikan suatu program pembuatan gedung sekolah untuk seluruh daerah pesisir di Kepri serta memberikan tenaga pengajar atau guru yang professional sehingga anak usia dasar di daerah pesisir tidak terjadi kesenjangan sosial dan mempunyai bekal pendidikan yang baik untuk kedepan dalam pengembangan pemanfaatan sumber daya alam yang di laut. Untuk masalah yang kelima yaitu nelayan membutuhkan subsidi bahan bakar untuk motor penggeraknya dalam melaut mencari ikan. Hingga saat ini subsidi terebut masih belum merata di seluruh pesisir Kepri dan masih memberatkan nelayan karena subsidi tersebut masih belum ada jangka waktunya. Sebetulnya solusi yang dibutuhkan dalam masalah ini adalah pemerintah pusat bekerja sama dengan mahasiswa teknik membuat suatu teknologi terapan untuk motor nelayan yaitu menerapkan sistem mesin hybrid pada motor nelayan atau memanfaatkan sinar matahari sebagai energi alternatif pengganti solar sebagai bahan bakar motor nelayan. Jika teknologi tersebut bisa diterapkan maka pemerintah pusat bisa mengontrol atau menghemat penggunaan bahan bakar serta teknologi tersebut ramah lingkungan. Untuk masalah keenam yaitu nelayan di Kepri membutuhkan pembuatan sentra industri kecil di daerah pesisir untuk mengembakan ekonomi di daerah pesisir sehingga masyarakat pesisir memil-

iki penghasilan tambahan di saat panen ikan sedang paceklik. Solusi untuk permasalahan ini yaitu pemerintah pusat memberikan bantuan pembuatan sentra industri kecil serta permodalan untuk membuka usaha sehingga masyarakat pesisir tidak bergantung dengan hasil tangkapan ikan dan bisa mengembangkan perekonomian di daerah pesisir tersebut. Untuk masalah yang ketujuh yaitu keamanan di daerah perbatasan negara dan batas tangkap ikan dengan peralatan modern. Solusi untuk permaslahan ini yaitu pemerintah pusat bekerja sama dengan pihak keamanan perbatasan negara untuk meningkatkan patroli di daerah perbatasan negara terutama yang ada di laut sehingga nelayan merasa aman dan terlindungi jika nelayan sedang melaut di dekat perbatasan negara. Untuk pembagian wilayah penangkapan ikan, pemerintah seharusnya menetapkan kriteria kedalaman laut untuk nelayan dengan peralatan modern dan peralatan sederhana dan kriteria tersebut tidak memberatkan salah satu dari pihak tersebut. Untuk masalah yang kedelapan yaitu pembuatan tengkulak atau pengepul ikan sebagai penentu harga ikan. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu pemerintah membuatkan tempat tengkulak atau pengepul ikan yang legal dan mempunyai struktur organisasi di dalamnya sehingga bisa menetapkan harga ikan sesuai standar dari pada langsung di jual ke pasar yang harga jual ikannya jauh di bawah dari standar. Program ini harus diterapkan di selu-

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

COPOT BALIHO — Petugas Satpol PP mencopot baliho salah seorang caleg yang dinyatakan melanggar aturan pemasangan baliho.

Pemerintah Kembali Copot Alat Peraga Kampanye RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna kembali mengerahkan pasukan Satpol PP untuk mencopot alat peraga kampanye yang dinyatakan melanggar aturan, aksi ini dibantu oleh KPU dan Panwaslu Natuna. Ketua KPU Natuna Affwandris membenarkan kegiatan pencopotan alat peraga tersebut. Kegiatan itu dimulai dari kantor Satpol PP Jalan Datuk Kaya Muhammad Benteng, Ranai.

ruh pesisir Kepri sehingga bisa menstabilkan ekonomi terutama harga jual ikan di daerah pesisir tersebut. Untuk masalah yang kesembilan yaitu kesehatan pada masyarakat pesisir di Kepri. Hingga saat ini masalah kesehatan yang ada pada masyarakat pesisir seperti diabaikan oleh pemerintah sehingga banyak masyarakat pesisir jika terjangkit penyakit dan harus berobat ke rumah sakit pusat di kota seperti Batam dan Tanjungpinang dan itupun membutuhkan biaya yang banyak. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu pemerintah pusat bekerja sama dengan menteri kesehatan membuat program pembangunan puskesmas untuk masyarakat pesisir yang ada di seluruh pesisir Kepri sehingga masyarakat pesisir yang ada Kepri bisa berobat dengan mudah dan tidak membutuhkan biaya yang banyak dalam berobat Dari berbagai ide solusi atau terobosan tersebut bisa dibuat dalam satu paket program kesejahteraan untuk nelayan dan masyarakat pesisir yang ada di Kepri. Pembuatan program tersebut hanya untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nelayan serta masyarakat pesisir. Memang dalam pelaksanaannya mebutuhkan waktu serta dukungan penuh dari pemerintah dan peran serta masyarakat langsung. Jika program tersebut bisa berhasil di terapkan di seluruh pesisir Kepri, maka pertumbuhan ekonomi di provinsi Kepri akan bertumbuh dengan pesat dan bisa memanfaatkan sumber daya laut secara maksimal untuk kesejahteraan warganya. ***

DPRD Natuna. Dikatakannya, jika tidak dilakasnakan rutin setiap hari, kegiatan penertiban ini akan dilaksanakan rutin dalam dua kalai atau tiga kali dalam seminggu. Meski terik panas terasa sangat menyengat, namun sejumlah personil Satpol PP tampak tetap perima mencopot satu persatu baliho dan sepanduk serta alat peraga kampanye lainnya yang dipastikan melangggar aturan. (cw61)

bersama pemerintah secara rutin, guna mengintensifkan upaya penertiban, sebab di Kota Ranai sendiri hampir setiap hari ada saja pelanggaran pemasangan alat peraga baru yang ditemukan. “Ya ini akan dilakukan rutin, sebab hari ini kita copot bisa saja besok ada lagi yang bermunculan hal-hal macam ini,” katanya sambil menunjjuk salah satu baliho milih salah seorang caleg

PSK Pakai Ribuan Kondom Dalam Sebulan

Dhany Ismeth

Dari sana pasukan Pasukan Satpol PP yang didampingi oleh sejumlah anggota Panwaslu dan KPU menyisir jalanan yang ada di Kota Ranai. “Ketua Panwaslu Lindawati melalui Sekretarisnya Santiago mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan kali kedua pada bulan ini, sebelumnya kegiatan yang sama dilaksanakan pada Sabut (22/3) lalu. Hal ini akan dilakukan

RANAI (HK) — Dalam sebulan PSK yang ada di Kota Ranai mengahabiskan 6480 kondom, jumlah ini terbilang besar untuk Kota Ranai. Demikian dikatakan Korbid Komisi Penanggulangan Aids Natuna, Dadang di Kantornya, Rabu (26/3). Dadang mengatakan, kondom-kondom itu dibagikan secara gratis kepada para PSK. Guna mengantisipasi maraknya penyebaran HIV/AIDS di tengahtengah masyarakat. “Jika kita yang tidak memberikan kondom itu ke-

pada mereka, kadang mereka yang datang sendiri meminta kondom itu,” kata Dadang. Dadang mengatakan, ada 15 kafe yang menyediakan jasa seks yang rutin mendapatkan jatah kondom dari KPA, dan masing-masing kafe memiliki perempuan penjaja seks bermacam-macam, ada yang lima orang PSK dan ada juga yang lebih. “Yang kita berikan kondom untuk sementara hanya untuk 15 kafe, jumlah ceweknya di kafe-kafe ini bermacam-macam, ada yang 5 orang dan bahkan ada yang lebih, tapi kami rata-ratakan saja jadi 5 orang,” ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan PSK mereka rata-rata melayani pelanggan 3 orang perhari di luar hari - hari libur seperti hari minggu dan hari libur lainnya, jika pada hari biasa mereka rata-rata melayani 3 orang tapi di hari libur mereka dapat melayani sampai 7 orang dalam sehari. Oleh karena itu kata Dadang, KPA menebar kondom sebanyak 45 kotak kondom perbulan untuk kelimabelas kafe dimaksud. “Cara ngitungnya gini aja, 15 kafe di kali 3 kotak kondom dikalikan lagi dengan jumlah kondom dalam satu

kotaknya sebanyak 144 kondom, jadi 15x3 = 45 kotak/ bulan dan 45 x 144 =6480 lembar kondom, ini perbulan loh, banyak kan,” terangnya. Kelimabelas kafe di atas, kata Dadang merupakan kafe-kafe yang jelas keberadaanya, sementara kafekafe remang-remang lainnya belum bisa tersentuh KPA untuk membagi-bagikan kondom itu. “Ini belum kafe remangremangnya, yang 15 ini yang tampak secara kasat mata kita saja, yang agak-agak tersembunyi itu belum bisa kita berikan,” pungkasnya. (cw61)

Kontraktor Dikabarkan Menghilang Jalan Belum Diperbaiki RANAI (HK) — Jalan Batubi yang hancur lebur sampai saat ini belum diperbaiki, namun kontraktornya kini dikabarkan menghilang, sebab yang bersangkutan tidak pernah terlihat dan telponnya tidak aktif. Saat ini perbaikan sejumlah ruas jalan yang dibangun pada 2012 dan 2013 dan telah hancur masih dalam tanggungjawab kontraktor. Namun diduga sebagian kalangan di kota Ranai, saking banyaknyaproyek pembangunan yang harus diperbaiki oleh si kontraktor itu, maka Proses perbaikannya setelah jalan yang ia bangun

itu hancur berantakan, tentunya memerlukan waktu yang cukup lama. Salah satu jalan yang belum tersentuh sama sekali dengan proses perbaikan hingga saat ini adalah jalan Batubi, padahal kondisi jalan ini sangat mengenaskan jika dilihat dari segi usia dan kerusakannya. Namun, belakangan ini, beredar kabar bahwa kontraktor yang mengerjakan pembangunan jalan itu kini menghilang entah kemana. Sejumlah orang dekat dari kontraktor nomor wahid di Natuna itu pun mengakui kontraktor telah menghilang.

“Orangnya tak pernah keliatan, hpnya juga tak akif,” tutur An, salah seorang warga yang mengaku dekat dengan sang kontraktor. Demikian juga dengan sejumlah orang yang mengaku kenal dan biasa berkomunikasi dengan sang kontraktor, bahwa kontraktor itu tidak pernah muncul sekitar 1 minggu terakhir ini. Mereka mengaku tidak mengetahui apa sebab musabab menghilangnya sang kontraktor itu. Karena menghilangnya itu tidak ada yang mengetahui sebabnya, maka tak heran jika muncul berbagai dugaan, di antaranya ada yang menduga kontraktor itu

sengaja menghilang karena ia merugi akibat banyak jalan yang mesti ia perbiki. Ada juga yang menduga ia menghilang hanya karena mencari kenyamanan guna menghilangkan rasa penat dan lelah saja dan ada banyak lagi dugaan-dugaan lainnya terhadap si kontraktor. “Waduh kalau alasannya kita tak tahu bang, karena tak ada kabar,” ujar salah seorang yang mengaku sering kontak dengannya. Penasaran dengan menghilangnya kontraktor itu, wartawan koran ini pun mencoba menghubungi nomor yang bersangkutan, namun ternyata benar, nomornya tidak aktif lagi. (cw61)

Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 27 Maret 2014

14

Pemilu Berakhir Tanpa Gugatan Target KPU Bintan BINTAN (HK) — Pemilu berakhir tanpa gugatan partai politik (Parpol) maupun Calon Anggota Legislatif (Caleg) menjadi target Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan. M Rofik Liputan Bintan “Pemilu berakhir tanpa gugatan parpol maupun caleg pada Pemilu 2014, menjadi target KPU Bintan,” kata Ketua KPU Bintan Wandra Fa-

dilah, di Kijang, Rabu (26/3). Agar Pemilu 2014 berjalan aman dan sukses, maka diharapkan semua elemen masyarakat ikut berperan serta untuk menyukseskannya. Dia berharap seluruh aparat RT, RW serta pengu-

rus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bisa mengingatkan warga untuk menyampaikan hak pilihnya pada pemilu nanti. “Kita harapkan partisipasi pemilih di Bintan bisa melebihi target nasional 75 persen. Dengan sisa waktu tinggal dua minggu lagi, sosialisasi perlu ditingkatkan,” katanya. Selain itu Wandra juga mengingatkan, kepada seluruh pegawai atau perangkat desa, untuk tidak terlibat langsung dalam kegiatan parpol atau caleg. “Jangan sampai niat baik,

tapi jalannya yang salah, sehingga jangan sampai para pemegang jabatan justru menyalahgunakan jabatannya. Apalagi pada Pemilu 2014, sanksinya lebih tegas bila di bandingkan dengan Pemilu sebelumnya,” terang Wandra.

Wandra juga mengingatkan, anggota Kelompok Panitia Pemunguitan Suara (KPPS) yang masih berusia di bawah 25 tahun hendaknya bisa diganti. Karena temuan di lapangan, katanya, masih ada anggota KPPS yang masih di bawah usia sesuai de-

ngan aturan pemilu itu. Sementara Ketua Panwaslu Bintan Dedi S, mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan resmi dari warga terkait caleg yang melakukan politik uang. “Sampai saat ini belum ada satupun yang melapor-

kan tentang money politics. Bagi warga yang akan melaporkan tindakan money politics yang penting ada barang bukti dan saksi. Hukuman bagi pelaku money politics ancamannya 4 tahun kurungan dan masih dikenakan denda,” kata Dedi. ***

SURAT SUARA RUSAK — Anggota KPU Bintan Carnita menunjukkan surat suara yang rusak, beberapa waktu lalu. Pihaknya saat ini tengah mendistribusikan logisitik pemilu ke Pulau Tembelan. NET

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Yogi Pranata


Pendidikan

Kamis, 27 Maret 2014

15

Pengawasan dan Standar UN Berubah Nilai Sekolah 70 Persen, Nilai UN 30 Persen BATAM (HK) — Pengawasan ujian nasional (UN) dan standar kelulusan UN tahun 2014 mengalami perubahan, yakni jika 2013 lalu pengawasan UN dilakukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), maka tahun ini pengawasannya dibagi antara jenjang SMA dan SMP. penilaian dalam menentukan Arment Aditya kelulusan siswa mengalami

Liputan Batam perubahan. Sebelumnya, stanSeperti pengawasan untuk dar kelulusan ditentukan 60 UN SMA diserahkan ke pergu- persen hasil ujian sekolah ruan tinggi. Namun ti(US), dan 40 persen dari hasil dak dilibatkannya UN, namun tahun ini dirumembuat soal UN. bah menjadi 70 persen nilai Hal ini dikarenakan US dan 30 persen nilai UN. hasil UN 2014 ini Demikian dikatakan Kadijadikan syabid Pendidikan Dasar rat masuk (Dikmen) Dinas PenPTN lewat didikan (Disdik) ProSNMPTN. vinsi Kepri, Drs AtmaSementadinata usai sosialisasi ra UN SMP, perubahan UN 2014 p e n g a digelar di Aula SMKN 1 wasanya Batam, Rabu (26/3). dilakukan Menurutnya, bahwa Lembaga kebijakan akan perubaPenjamin han ini perlu disosiaMutu Pendidilisasikan kepada selukan (LPMP). ruh sekolah baik SMP/ Sama halnya MTs maupun SMA/MA Drs Atmadinata dengan sistim dan SMK, supaya tidak

salah persepsi dan memiliki kesamaan bahasa dalam merumuskan UN. Kendati POS UN telah ada, namun perlu menjabarkan lebih detail lagi. "Selain perubahan pengawasan dan standar kelulusan UN, dan juga nilai UN murni ini akan jadi patokan masuk Perguruan Tinggi (PT) tidak seperti tahun sebelumnya digunkan persyaratan itu pengabungan nilai UN dan nilai sekolah, yakni nilai akhir (NA)," jelasnya. Terkait jadwal pelaksaan UN, lanjut Atmadinata untuk SMA/MA/SMK akan digelar pada 14 April mendatang, dan jadwal UN SMP/ MTs akan digelar pada 5 Mei mendatang. Jadwal ini dipastikan dia tidak akan berubah, karena naskah soal UN pada hari ini, Kamis (27/3) sudah sampai di Kepri dan tersimpan rapi di Mapolda Kepri. Begitu pula untuk daerah remot, yakni Anambas dan Natuna serta Tambelan, pendistribusian segera diprioritaskan dengan mengandengan Mapolsek dan Polsek untuk menjaga kerahasiaan UN agar tidak bocor. Lebih rinci Atmadinata

Siswa SMPN 12 Batam Raih Nilai Tertinggi Try Out Bersama BATAM (HK) — Nia Subrina siswi SMPN 12 Batam berhasil meraih nilai try out Unas tertinggi yang diselengg a r a k a n Disdik Provinsi Kepri. Nia mengungguli ribuan peSargono serta lain dari SMP negeri maupun swasta se kota Batam dengan meraih total nilai try out 38. 20 dan ratarata 9,55. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia diraih 9.20, Bahasa Inggris dengan nilai 10.00, matematika 9.75, dan nilai IPA 9.25. Keberhasilan Nia ini tiada lain, karena kerja kerasnya ketika belajar dilakukan selama 6 jam dalam sehari. "Belajar lebih digiatkan la-

gi, pulang sekolah belajar 2 jam, malam belajar lagi 2 jam, dan subuh sebelum sholat belajar lagi 2 jam. Dan alhamdulillah mendapatkan hasil yang Nia memuaskan," ujarnya disela-sela jam istirahat sekolah, Rabu (26/3). Sementara Kepala Sekolah SMPN 12 Batam, Drs Sargono MPd mengaku puas atas hasil try out diraih semua anak didiknya yang rata-rata nilai diatas standar kelulusan. Bahkan berkat nilai ini, SMPN 12 Batam menduduki peringkat ke 13 dari 123 SMP se Kota Batam, baik negeri maupun swasta. Apalagi bila

13 Besar Hasil Try Out SMP se Kota Batam 1. SMPN Charitas 2. SMP Kalam Kudus 3. SMPN 6 Batam 4. SMP Kalista 5. SMP Juwita 6. SMP Gobal 7. SMPN 3 Batam

8. SMP Theodore 9. SMP Putra batam 10. SMP Mondial 11. SMP IT Darussalam 12. SMP Yos Sudarso 13. SMPN 12 Batam

diurutkan peringkat bagi SMP negeri, maka SMPN 12 Batam berada pada peringkat ke 6 dibawah SMPN 3 dan SMPN 3 Batam. "Secara keseluruhan hasil try out ini kelulusan mencapai 90 persen dan 10 persen lagi atau 22 siswa dari 220 peserta UN meraih nilai masih dibawah angka standar kelulusan. Terutama yang anjlok itu untuk pelajaran matematika dan IPA," katanya. Sementara langkah yang akan dilakukan Sargono untuk menggembleng 22 siswa yang dinilai masih kurang itu, yakni dengan melakukan bimbingan secara khusus untuk materi yang belum dikuasai. Langkah ini dianggap dia, sebagai motivasi dan pembinaan yang intens, membuat prestasi anak didiknya nanti lebih meningkat. "Terus terang saja ketika anak didik yang tadinya biasabiasa saja tiba-tiba langsung mendapat rangking tertinggi, orang tua malah datang kepada saya mengucapkan terima kasih. Nah disinilah saya langsung minta dukungan untuk sama-sama mengawasi anak didik dalam belajar di rumah," jelasnya. Sargono mengaku, sejauh

juga menjabarkan, jumlah data nominasi tetap (DNT) peserta UN untuk SMA/MA/ SMALB/SMK di Batam berjumlah 4.109 siswa, Tanjungpinang berjumlah 1.614 siswa, Bintan 970 siswa, Karimun 2.116 siswa, Natuna 965 siswa, Lingga 848 siswa dan Anambas berjumlah 417 siswa. Sedangkan jumlah peserta UN SMK untuk Batam berjumlah 3.695 siswa, Tanjungpinang 1.309 siswa, Bintan 420 siswa, Karimun 724 siswa, Natuna 124 siswa, Lingga 161 siswa, dan Anambas 103 siswa. Begitu pula peserta UN SMP/MTs untuk Batam berjumlah 10.595 siswa, Tanjungpinang 2.973 siswa, Bintan 1.985 siswa, Karimun 3.623 siswa, Natuna 1.249 siswa, Lingga 1.190 siswa, serta Anambas berjumlah 661 siswa. "Ya dari UN tahun ini kita punya target persentase kelulusan bisa 100 persen pada setiap jenjang dan peserta UN dari Kepri bisa meraih nilai tertinggi se Indonesia. Karena tahun lalu Kepri se Indonesia lulusan SMK meraih peringkat pertama, dan ada siswa dari Tanjungpinang masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi se Indonesia," harap Atmadinata lagi. ***

ini pemantapan yang dilakukan terhadap peserta UN sebanyak 220 siswa itu, selama 4 kali dalam seminggu dengan durasi 90 menit lebih dan banyak membahas soal-soal UN. Termasuk soal yang lama kelas VII dan kelas VIII. Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah kalau persentase soal banyak pelajaran yang lama. "Kita coba ketika try out maupun UAS dipola seperti simulasi UN. Begitu pula untuk soal maupun lembar jawaban, serta ruangan persis seperti ketika UN. Hal ini dalam upaya membiasakan siswa agar nanti tidak grogi dan kaget ketika menghadapi UN yang sebenarnya," ucapnya. Kepala Sekolah santun ini juga, mengaku bahwa materi soal UN sepenuhnya telah dikuasai anak didiknya. Namun akan mental dan spiritual juga tak kalah penting diterapkan pada anak didiknya. Hal ini agar anak didik lebih percaya diri dan merasa optimis menghadapi UN. "Meski saya kepala sekolah, tapi disela-sela jam istirahat selalu menyempatkan diri berinteraksi dengan anak didik berbicara dari hati ke hati menanyakan kendala apa saja yang mereka dihadapi. Alhamdulilah mereka cukup terbuka. Dari situlah kita bisa mengetahui kendala anak didik dan menjelaskan sejelas-jelasnya," kata Sargono lagi. (men)

HUMAS PGRI BATAM

JUARA I — Ketua Umum PGRI Kota Batam, Rustam Efendi SE MSi sedang menyerahkan piala kepada juara I pada ajang Open Turnemen Bola Voli PGRI 2014, Selasa (25/3). Pada turnamen ini, juara I diraih tim Perintis Bengkong, juara II Mc Dermot, juara III Zuza Anambas, dan juara IV diraih tim bola voli Batam Tectona.

Perintis Bengkong Raih Juara I Open Turnamen Bola Voli PGRI Batam

Rustam

Sularno

BATAM (HK) — Tim bola voli Perintis Bengkong akhirnya keluar sebagai juara I pada Open Turnamen Voli PGRI Batam 2014 yang digelar di lapangan Tiban BTN. Pada babak final, Selasa (25/3) malam lalu, untuk jura II diraih tim bola voli MC Dermot, juara III diraih tim bola voli Zuza Anambas, dan juara IV diraih tim bola voli Batam Tectona. Sedangkan sebagai pemain terbaik Yunus dari tim Perintis Bengkong, dan Tosser terbaik diraih Hafis dari tim bola voli PGRI Batam. Penyerahan hadiah untuk juara I diserahkan Ketua Umum PGRI Kota Batam,

Vadilifa

Rustam Efendi SE MSi dan dihadiri Dewan Kehormatan PGRI Nyat Kadir, Kanpora Kota Batam, serta puluhan tamu undangan lainnya. Rustam saat itu menyampaikan bahwa Open Turnamen Bola Voli PGRI ini menjadi iven tahunan dan iven ini harus lebih ditingkatkan pesertanya dari provinsi lain di Sumatera. Karena dari antusias masyarakat dalam menyaksikan iven ini sangat luar biasa. "Kegiatan ini bisa memotivasi para atlet yunior bola voli untuk lebih mengembangkan potensinya agar lebih berprestasi kedepannya. Saya berharap iven ini bisa menjadi iven nasio-

nal, dan instansi lainnya bisa membuat iven serupa, minimal kegiatan iven seperti ini di Batam dalam satu tahun bisa 6 kali guna memacu atlet lainnya," harap Rustam. Sementara Ketua Panitia Open Turnamen Bola Voli PGRI 2014, Sularno didampingi Sekretarisnya Vadilifa mengatakan turnamen bola voli ini menjadi agenda tahunan sebagai upaya pembinaan dan mencari bibit atlet bola voli handal. Diharapkan para atlet yang terjaring dan terpilih bisa meningkatkan prestasi olah raga bola voli diberbagai iven baik skala lokal, regional maupun nasional dan internasional. "Sebagai motivasi pada turnamen ini, selain piala dan piagam panitia juga memberikan uang pembinaan Rp10 juta bagi juara I, begitu pula untuk juara II, III dan IV mendapat uang pembinaan juga. Kita berharap dari turnamen ini akan muncul bibit baru yang siap mengharumkan nama Provinsi Kepri diajang lebih besar lagi," harap Sularno sambil diamini Vadilifa. (humas PGRI Kota Batam)

Wujudkan Cita-cita Orang Tua BATAM (HK) — Siswi dari SMPN 09 Batam bernama lengkap Jessica Stephanie Marsaulina Sihombing punya tekad kuat ingin mewujudkan cita-cita sang ayah tercinta menjadi seorang Konsultan.

Lumban Gaol ini, kemarin baru saja berhasil meraih nilai tertinggi try out di tingkat Kota Batam. "Sewaktu try out pertama nilai ratarata saya 7.10, dan try out ke dua 7.40. Sedangkan try out ketiga 8.93. Ini hasil kerja keras yang saya lakuCewek yang akrab dipa- kan setiap hari dengan giat nggil Jess ini sekarang du- belajar," katanya. duk di bangku kelas Anak ke 3 dari 4 IX-4 yang merupasaudara ini memilikan siswa berpreski kegiatan seharitasi di sekolahnya. harinya cukup paJess merupakan dat dalam memdara kelahiran Bapersiapkan diri tam 19 September menghadapi UN. 1999 lalu, telah berNamun membantu janji kepada orang orang tua berjualan tuanya akan mewutetap ia lakukan kejudkan cita-cita tika waktu sengang. Jessica ayah yang tertunda Ia juga suka menjadi Konsultan di Indo- membuka buku, terutama n e s i a . U n t u k m e mb u kt i - menyangkut kisi - kisi UN kannya, ia kerja keras be- d a n U A S . " S u b u h p a l i n g lajar dan telah membuah- enak membaca buku materi kan prestasi menjadi juara b e n a r - b e n a r p a h a m m e k e l a s . " A y a h s a y a d u l u , nyangkut di otak," jelasnya. memiliki cita-cita yang Jess memiliki hobi baca terpendam menjadi konsul- novel, nonton film, dan beretan, sekalian bisa menyena- nang, malah sejak SMP ini ngkan hati orang tua," ujar- ia sudah mulai belajar banya, Rabu (26/3). hasa inggris agar menunjang Anak dari pasangan Rek- cita-citanya menjadi Konson Sihombing dan Rotama sultan. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 27 Maret 2014

16

Lis-Syahrul Hadiri Pembukaan MTQ V Tingkat Provinsi Kepulauan Riau TANJUNGPINANG (HK) — Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menghadiri rangkaian pembukaan MTQ V Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Balai Karimun, tanggal 20-21 Maret 2014. Rangkaian kegiatan diawali dengan pawai ta'aruf yang dikomandoi oleh Wakil walikota Tanjungpinang Syahrul. Dalam pawai tersebut Kota Tanjungpinang menurunkan 632 peserta. Selain itu juga menampilkan pertunjukan Marching Band yang merupakan gabungan dari seluruh sekolah se-Kota Tanjungpinang yang membawakan lagu Cindai dan lagu ekspresi. Ada juga penampilan tarian zapin, serta teatrikal yang berjudul mengaji tidak mengenal usia. Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah seusai pawai mengaku kegiatan Pawai tahun Ini untuk perserta Tanjungpinang khususnya sudah lebih baik dari tahun lalu."Pawai kita sudah lebih baik. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi. Mereka sudah menampilkan secara maksimal," ujar Lis wajtu itu. Pada malam harinya Lis-Syahrul juga menghadiri malam ta'aruf yang bertempat di kediaman dinas Bupati Karimun. Pada malam taaruf yang dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, Bupati Karimun Nurdin Basirun juga menyerahkan cinderamata sebagai tanda kenang-kenangan untuk Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Keesokan harinya Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Riau, Aisyah Sani, pada Jumat (21/3) membuka secara resmi stand bazar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) V Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Karimun. Pada waktu itu Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Wenni saat ditemui mengatakan, untuk tahun ini PKK Kota Tanjungpinang menargetkan menjadi juara di perlombaan stand bazar MTQ tingkat Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Karimun. Wenni juga mengatakan, stand milik Pemerintah Kota Tanjungpinang terlihat paling megah dan cerah. Karena warna yang ditampilkan berbeda dengan yang lainnya. Pada malam harinya,Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menghadiri malam puncak pembukaan MTQ V Tingkat provinsi di Costal Area. Pada MTQ ke V tingkat Provinsi Kepulauan Riau Wali Kota Tanjungpinang berharap kepada seluruh kafilah yang bertanding untuk mengerahkan seluruh kemampuannya. Wali kota Tanjungpinang juga menjanjikan akan memberikan bonus berupa uang pembinaan sebesar Rp 1 juta untuk kafilah yang berhasil keluar sebagai juara 1 pada ajang Musabaqah Tilawatil Qura'n (MTQ) ke-5 tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini.

KETUA TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Wenni mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Kepri Aisyah Sani saat memotong pita peresmian Bazar MTQ V Tingkat Provinsi Kepri.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah mendapatkan cindramata dari Bupati Karimun Nurdin Basirun.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul beserta istri bersama unsur Muspida malam Pembukaan MTQ V Provinsi Kepri.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menghadiri jamuan di rumah Bupati Karimun Nurdin Basirun.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan kepala daerah se-Provinsi Kepri malam pembukaan MTQ V Provinsi Kepri.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul bersama istri serta staf ahli, asisten dan Kabag Humas Pemko Tanjungpinang.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah saat jamuan makan malam pada malam taaruf di rumah Bupati Karimun Nurdin Basirun.

ATRAKSI tarian malam pembukaan MTQ V Provinsi Kepri.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul bersama Muspida di depan Astaka MTQ V Provinsi Kepri.

BARISAN kafilah Kota Tanjungpinang pada malam Pembukaan MTQ V Provinsi Kepri.

BARISAN SKPD Kota Tanjungpinang pada Pawai Taaruf.

WAKIL Wali Kota Tanjungpinang Syahrul memimpin peserta Pawai Taaruf Kota Tanjungpinang.

KETUA TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Wenni di stand bazar MTQ Pemko Tanjungpinang.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul bersama Muspida dan SKPD se Kota Tanjungpinang di Stand Kota Tanjungpinang.

PARA Kepala Daerah se Kepri Bersama Gubernur Kepulauan Riau HM Sani pada malam taaruf.

CMYK

Narasi dan Foto: Zulfikar

Editor: Eddy, Layouter:Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 27 Maret 2014

17

Hakim Tak Lengkap, Putusan Dibatalkan Sengketa Lahan Warga Dompak VS Pemprov TANJUNGPINANG (HK) — Sidang putusan gugatan perdata ganti rugi lahan warga atas pembangunan gedung perkantoran Pemprov Kepri di Pulau Dompak di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (25/3) batal digelar. Majelis hakim belum lengkap untuk mengambil kata sepakat.

MOU RUMKITAL — Gubernur Kepri Muhammad Sani bersalaman dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Dr Marsetio usai penandatanganan MoU Pembangunan Gedung Rawat Inap kelas III Rumkital di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Rabu (26/3).

Asfanel Liputan Tanjungpinang Majelis hakim yang menyidangkan perkara Nomor 69/Pdt.G/2013/ PN.TPI, yakni Ketua Majelis Hakim Iwan Irawan SH dan hakim anggota Eryusman SH dan Bambang Trikoro SH, tidak lengkap. Salah seorang hakim, Bambang Trikoro, tengah SUTANA/HALUAN KEPRI

Hakim Tak Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang

Kamis, 27 Maret 2014

'Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri' Gubernur dan KSAL Teken MoU Rumkital TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) TNI Laksamana Dr Marsetyo mengatakan, masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri sebab Rumkital selalu meningkatkan fasilitas dan pelayanannya. Rumkital juga dinilai telah banyak membantu masyarakat. Hal itu dikatakannya saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III Rumkital Dr Midiyato Suratani bersama Gubernur Kepri Muhammad Sani di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Rabu (26/3). Laksamana Dr Marsetyo mengatakan, Rumkital selalu menjadi rujukan masyarakat Kepri sehingga perlu dilakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan sehingga masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar

negeri. Ia berjanji Rumkital akan selalu meningkatkan fasilitás dan kualitas pelayanannya. Gubernur Sani berharap, dengan ditandatanganinya MoU pembangunan gedung rawat inap Rumkital, fasilitas dan pelayanan rumah sakit tersebut menjadi lebih baik. Sebab Rumkital telah banyak membantu masyarakat khususnya di Tanjungpinang. Rumkital Dr Midiyato Suratani dibangun atas dasar kebutuhan tak hanya kalangan TNI AL namun juga masyarakat umum. KSAL mendukung Pemerintah Provinsi Kepri dalam mengembangkan Rumkital. Ia yakin bahwa yang akan dilakukan Gubernur Kepri adalah untuk menyejahterakan masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pinjam

Pakai Lahan TNI AL untuk pembangunan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) juga dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Danltamal IV Agus Heryana. Selain itu juga penandatanganan MoU pembangunan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan teknologi khusus SWRO oleh Dirbang Air Minum Dirjen Ciptakarya Kementerian PU dengan Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang. Gubernur Sani mengatakan, kerjasama yang dilakukan antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan TNI AL bertujuan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat, baik dalam penyediaan air bersih maupun kesehatan. "Ini adalah tugas kita bersama untuk melakukan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri. Meskipun selalu

ada kekurangan yang sudah kita lakukan, namun kita harus selalu berusaha dan mencari terus solusi yang diperlukan," katanya. Dulu, Waduk Sei Pulai masih memadai, namun seiring waktu dan pertambahan penduduk yang pesat, krisis air selalu terjadi karena satu-satunya waduk tidak mampu mengimbangi kebutuhan air masyarakat. "Beberapa solusi yang sudah kita lakukan diantaranya pembangunan Waduk Gesek yang segera beroperasi 100 liter per detik. Ditambah lagi Waduk Kolong Enam dan SWRO di kawasan Lantamal IV yang sedang dalam tahap finishing," kata Sani. Selain Gubernur Kepri Muhammad Sani dan KSAL Dr Laksmana TNI Dr Marsetyo, hadir pula Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, kepala SKPD, FKPD dan tokoh masyarakat. (sut)

Hydran Akan Ditempatkan di Pemukiman Padat TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana menempatkan hydran di daerah pemukiman padat agar petugas pemadam kebakaran tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan api. Hal itu dikatakan Walikota Lis Darmansyah saat menyambangi korban kebakaran di Tanjung Unggat, Rabu (26/3). Lis mengatakan, tahun ini hydran akan ditempatkan di daerah Kampung Jawa karena daerah itu termasuk pemukiman padat. "Saya sedang meminta Kampung Jawa mempersiapkan lahan untuk penempatan hydran. Insya Allah, di (APBD) Perubahan ini akan kita tempatkan juga di daerah Tanjung Unggat," tuturnya.

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah melihat rumah warga RW VII RT 03 Jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat, Tanjungpinang, yang terbakar, Rabu (26/3). Pemko juga akan membantu korban kebakaran di kawasan pemukiman padat Jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat RW VII RT 03, Tanjungpinang, yang ludes terbakar, Selasa (25/

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansayah menyayangkan sikap anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kota Tanjungpinang yang tidak menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Tanjungpinang di Hotel BBR Tanjungpinang, Rabu (26/3). Lis membandingkan dengan dirinya semasa masih menjadi anggota dewan yang selalu datang jika diundang musrenbang. "Dulu sewaktu saya masih menjadi anggota dewan, kalau saya diundang pasti saya datang, ucapnya.

Selama menjabat sebagai Walikota Tanjungpinang hingga kini, Lis mengatakan bahwa anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kota Tanjungpinang tidak pernah menyerahkan hasil reses ke Pemerintah Kota Tanjungpinang. Padahal, hasil reses

anggota dewan akan menjadi sebuah acuan bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang dan diperjuangkan ke pemerintah provinsi. "Misalnya mereka mengatakan anggaran ini tolong Pemko yang kordinasikan ke Pemprov. Tetapi sampai saat ini belum ada saya mendapatkan reses tersebut. Mungkin mereka lagi sangat, sangat, sangat sibuk," ujarnya. Menurut Lis, anggota dewan seharusnya mengetahui program Pemko Tanjungpinang yang akan dikerjakan ke depan. Khusus kepada anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kota Tanjungpinang asal PDI

Dari Halaman 17

Hakim Tak menjalani masa cuti ke luar daerah sehingga sidang putusan ditunda selama satu minggu hingga Rabu (2/4) mendatang. "Sidang putusan terhadap perkara perdata ini terpaksa ditunda, karena kami selaku majelis hakim belum lengkap dan belum mengambil kata sepakat," kata Ketua Majelis Hakim Iwan Irawan, saat ditemui Haluan Kepri di luar ruang persidangan.

Perjuangan Mangasa Leo T Siahaan yang juga tidak hadir pada Musrenbang Kota Tanjungpinang, Lis mengatakan, akan diberi surat peringatan keras. Anggota dewan provinsi yang tidak hadir adalah Rudi Chua dari PIB, M Sadar dari PKS, Sarafuddin Aluan dari PPP, Syahniar Usman dari Partai Golkar, Mangasa Leo T Siahaan dari PDIP, dan Surya Makmur Nasution dari Partai Demokrat. Sementara sebagian besar anggota DPRD Kota Tanjungpinang tampak hadiri dalam musrenbang tersebut. (cw77)

Lebih lanjut, Iwan belum bisa berkomentar banyak tentang perkara perdata tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa putusan yang diambil oleh majelis hakim nanti didasari fakta, data dan keterangan sejumlah saksi dalam persidangan. "Yang jelas keputusan kita ambil nanti, tentu berazaskan keadilan sesuai fakta sidang selama ini," ucapnya. Di lain pihak, kuasa hu-

kum warga (penggugat,red), Iwan Kesuma Putra, tetap yakin bahwa gugatan kliennya bakal dikabulkan oleh majelis hakim. "Harapan serta keyakinan kita tentunya sesuai dengan apa yang menjadi gugatan kita. Namun apa pun keputusan majelis hakim, tetap kita hargai," ucap pengacara yang juga Ketua DPC Perhimpunan Advokad Indonesi (Peradi) Kota Tanjungpinang ini. Dalam sidang sebelumnya, seorang warga Dompak, H Ali, mengakui bahwa lahan seluas 15.456 meter persegi di RT 002/ RW 01, Dusun VI Tanjung Siambang, Desa Dompak Tanjungpinang yang kini telah dibangun Kantor Pemprov Kepri adalah milik penggugat, Hasrina Yetty. Hal itu diketahuinya lantaran letak lahan miliknya di Dompak bersebelahan dengan lahan milik Hasrina termasuk bangunan Kantor Pemprov Kepri yang baru saat ini. Namun Ali tidak mengetahui pasti apakah lahan milik penggugat sudah diganti rugi oleh pihak Pemprov Kepri. Hasrina menuntut ganti rugi Rp1,250 miliar dan meminta majelis hakim memerintahkan Gubernur untuk membongkar dan mengosongkan bangunan yang berada di

atas lahan miliknya. Pasalnya, pihak Pemprov Kepri dianggap belum membayarkan ganti rugi lahannya. Sebelum mengajukan gugatan, pihak Hasrina mengatakan telah dua kali melayangkan surat somasi kepada Gubernur agar segera membayar ganti rugi lahan miliknya. Namun tidak pernah ditanggapi. Akhirnya pihaknya menempuh jalur hukum. Gugatan didasari atas kepemilikan sebidang tanah yang didapat Hasrina Yetty melalui jual beli dengan Kopsi S berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian yang telah diregister pada Kantor Camat Tanjungpinang Timur Nomor. 417/590/VI/1998 tertanggal 3 Juni 1998 seluas 15.456 M2 di RT 002/ RW01 Dusun VI Tanjung Siambang, Desa Dompak Tanjungpinang dengan batas sempadan sebelah utara berbatasan dengan H Ali dan selatan dengan Slamet sepanjang 138 meter, sebelah barat berbatas dengan H Bagindo dan Timur dengan M Sabi sepanjang 112 meter. Di atas tanah tersebut, penggugat dan keluarganya telah berkebun kelapa sebanyak 50 batang dan pohon cempedak sebanyak 10 batang, pohon nangka 5 batang serta jenis tanaman lainnya. ***

3) lalu, untuk membangun kembali rumahnya. "Sekarang kita lagi menghitung kerugian materialnya. Dari perhitungan itulah berapa pemerintah harus bantu," ujarnya. (cw77)

PLN Defisit Daya 4,5 MW 3 Hari Tanjungpinang Akan Gelap

Anggota DPRD Dapil Tpi Absen di Musrenbang

18

TANJUNGPINANG (HK) — Pemadaman listrik mendadak yang terjadi di Tanjungpinang pada Selasa (25/3) lalu disebabkan kerusakan yang terjadi di Unit 1 PLTU Kalang Batang. Akibatnya PLN mengalami defisit daya sebanyak 4,5 Megawatt (MW) dan melakukan pemadaman bergilir. "Kepada masyarakat kita mohon maaf karena tidak ada pemberitahuan. Karena kejadiannya kemarin, sehingga tadi malam belum bisa kami informasikan," ujar Manager Area

PT PLN Cabang Tanjungpinang, Majudin, Rabu (26/3). Akibat kerusakan tersebut, PLN membutuhkan waktu tiga hari untuk melakukan perbaikan. Akibatnya Tanjungpinang akan kembali mengalami pemadaman bergilir selama masa perbaikan. "Penyebabnya vibrasinya tinggi. Untuk perbaikan butuh waktu tiga hari," jelasnya. Untuk mengantisipasi defisit daya, PLN akan meminjam daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Compressed Natu-

ral Gas (CNG) Kijang. Usaha ini disebut bisa memperkecil defisit daya menjadi 1,5 MW akibat kerusakan mesin di PLTU Kalang Batang. "PLTMG memang bisa membantu, namun belum bisa mencover daya yang hilang," imbuhnya. Sementara Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta PLN segera memperbaiki kerusakan yang terjadi dan memberitahu masyarakat tentang jadwal pemadaman bergilir. Ia juga meminta agar pemadaman tidak dilakukan pada jam sibuk seperti saat maghrib. (cw77)

Sani: UMRAH Harus Kita Jaga TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani meminta seluruh elemen di Univeritas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan masyarakat untuk menjaga dan membesarkan universitas tersebut. Ia tak ingin UMRAH menjadi tidak berkembang. Hal itu dikatakan Gubernur saat menggelar silaturahmi dengan wakil rektor, dosen dan mahasiswa UMRAH di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Rabu (26/3). Gubernur meminta dosen dan mahasiswa untuk tidak lagi melakukan aksi demonstrasi berkepanjangan. "Aspirasi sudah disampaikan. Saya meminta semuanya agar menjalankan aktivitas perkuliahan sebagaimana mestinya. Jangan ada lagi

kursi yang berserakan di luar kampus. Tak kuliah rugi sendiri," tegasnya. UMRAH, kata Sani, didirikan membutuhkan perjuangan panjang. Ia meminta agar tidak membiarkannya layu sebelum berkembang. Persoalan yang terjadi harus disikapi dengan bijaksana dan mengambil hikmahnya. Tindakantindakan yang diambil tidak merugikan dan menghambat eksistensi UMRAH. "Kalau kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik, maka tidak akan tercipta hubungan kerja yang baik. Setiap persoalan harus dicarikan jalan terbaik. Jangan sampai ada lagi yang tidak kuliah," sambungnya. Dalam pertemuan tersebut, dosen UMRAH Suryadi mengungkapkan rasa teri-

makasih kepada Gubernur atas perhatian dan dukungan kepada UMRAH. Ia juga mengatakan, UMRAH akan diambil alih sementara oleh Dirjen Dikti Kemendikbud RI sebelum ditunjuk rektor pengganti. "Hal ini dikarenakan Senat UMRAH tidak berfungsi," jelasnya. Dirjen Dikti, kata dia, menyatakan bahwa Rektor UMRAH Maswardi M Amin telah mengundurkan diri. Dan Komisi IV yang dipimpin Wakil Ketua III DPRD Kepri Iskandarsyah telah menjumpai Dikti. Terkait pengganti Maswardi M Amin, Gubernur menginginkan Kemendikbud menunjuk orang yang tepat, akuntabel dan berpengalaman yang dapat memajukan UMRAH. (sut)

Gaji Dipotong 10 Persen untuk BPJS Lis Minta Honorer Bersikap Bijak TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta seluruh honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang untuk bersikap bijak terkait pemotongan gaji sebesar 10 persen untuk iuran keanggotaan BPJS. Pernyataan ini disampaikan Lis menanggapi keluhan para honorer terkait pemotongan sebesar 10 persen dari total gaji untuk iuran BPJS. Kebijakan tersebut diterapkan lantaran belum ada undang-undang yang mengatur pemerintah menanggung biaya kesehatan honorer. Selain itu,

honorer juga tidak dapat dimasukkan dalam kategori buruh. "Berdasarkan undang-undang, yang ditanggung oleh pemerintah untuk soal kesehatannya adalah PNS (pegawai negeri sipil). Honorer belum ada dasar hukumnya," jelas Lis. Lis mengatakan sudah sepantasnya jika aturan pemotongan gaji ditetapkan mengingat untuk kepentingan para honorer sendiri. "Jangan sesuatu yang tidak harus menjadi masalah, dijadikan masalah," ujarnya, Senin (26/3).

Pemerintah, kata Lis, telah menaikkan gaji honorer sebanyak dua kali. "Sejak saya menjabat sudah dua kali gaji honor dinaikkan. Terakhir, tahun 2014 sudah naik lagi Rp 300," ujarnya. Selama ini, menurutnya, kinerja para honorer di lingkungan Pemko belum sepenuhnya memuaskan. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh honorer untuk meningkatkan kinerjanya. "Walaupun begitu, Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap akan memperhatikan mereka. Meskipun dengan kinerja mereka yang sekarang ini," ujarnya. (cw77)

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Bintan

Kamis, 27 Maret 2014

19

Bantuan Operasional DOB

Pemkab Anggarkan Rp3 M/Tahun BINTAN (HK) — Sekretaris DPRD Bintan Agusnawarman mengatakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPRD Bintan Nomor 004/ KPTS/2014 yang dikeluarkan DPRD Bintan tanggal 25 Februari 2014, tertulis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan memberikan bantuan operasional, untuk Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Bintan Kepulauan Rp3 miliar per tahun, untuk tahun pertama dan tahun kedua sejak DOB resmi berdiri sendiri, melalui dana hibah. warman, di kantor DPRD BinRofik Liputan Bintan Dan dukungan dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) DOB Kabupaten Bintan Kepulauan Rp2 miliar. “Sudah tertulis di SK DPRD Bintan bantuan operasionalnya Rp3 miliar per tahun untuk tahun pertama dan tahun kedua DOB Kabupaten Bintan Kepulauan, melalui dana hibah. Dan dukungan untuk Pemilukada Rp2 miliar,” kata Agusna-

tan, Rabu (26/3). Hal ini ia sampaikan terkait adanya pernyataan salah seorang anggota DPRD Provinsi Kepri di media yang menyatakan bahwa berkas proposal pemekaran DOB Bintan Kepulauan belum lengkap, karena tidak menyertakan angka nominal bantuan operasional kabupaten induk kepada DOB Kabupaten Bintan Kepulauan. “Menurut saya, berkas proposal pemekaran DOB Bintan Kepulauan sudah le-

ROFIK/HALUAN KEPRI

SERAHKAN INSENTIF — Bupati Bintan H Ansar Ahmad menyerahkan insentif RT RW di Aula kantor Camat Bintan Timur, Kijang, Rabu (26/3). ngkap,” ujarnya. Karena sudah lengkap, menurutnya, SK DPRD Bintan tidak perlu direvisi. Sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri Sarafudin Aluan di salah satu media mengatakan, Komisi I berkorodinasi dengan Biro Pemerintahan Provinsi Kepri sudah membahas 4 usulan pemekaran kabupaten, di Kepri, dari badan pekerja masing-masing.

Tetapi untuk Kabupaten Bintan Kepulauan masih ada kekurangan, yaitu dalam rekomendasi Bupati dan SK DPRD Bintan tidak mencantumkan angka nominal bantuan operasional kabupaten induk kepada DOB kabupaten pemekaran. Rekomendasi itu akan menjadi dasar bagi Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri pada saat pengajuan ke DPR RI dan Kemendagri.***

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Kamis, 27 Maret 2014

20

Anak Kecewa Ayah Jadi Tersangka BATAM (HK) — VC (17), anak tunggal Nini yang merupakan korban pembunuhan, kecewa terhadap kinerja kepolisian yang menetapkan ayahnya Lie Meng sebagai tersangka. Pariadi & Sarma Haratua Liputan Batam - Anambas "Saya tidak pernah mengatakan hal itu kepada penyidik ketika di BAP. Apalagi menyatakan bahwa papa (Lie Meng-red) melakukannya karena ada cinta segitiga. Mereka (orang tuanya) akur-akur aja kok," ujar Vc kepada wartawan di Kantor Trusted Lawyer di kawasan Jodoh, Batuampar, Batam, Rabu (26/3). Menurutnya, ia mengetahui kejadian yang menimpa orangtuanya itu dari keluarganya ketika membawa ibunya menuju ke Batam. Ia tidak mengetahui secara persis mengenai kejadian itu sendiri. Namun ia seperti ditahan oleh keluarga untuk bertanya lebih jauh. Pasalnya, ketika kejadian itu ia sedang menjalani ujian semester. Karena tidak tahan dengan rasa keingintahuan itu, cewek yang duduk di kelas III SMU ini akhirnya berangkat ke Anambas untuk melihat kondisi ibunya di rumah sakit Palmatak. Karena kondisinya begitu mengenaskan, korban dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros. "Karena terlalu parah, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Mount Elisabet Singapura untuk mendapatkan perawatan yang lebih lntensif," ujar Vc. Ia mengatakan tiga hari

dirawat di rumah sakit Singapura, tak kunjung ada perubahan dan dinyatakan tipis harapan hidup oleh dokter. Lalu korban dibawa ke Batam. Dan akhirnya, korban tidak tertolong. "Sementara itu, papa tetap dirawat di Singapura," katanya. Lebih jauh ia menjelaskan, bulan Oktober 2013 lalu, ia diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian. Namun dalam memberikan keterangan dalam BAP pada penyidik, ia tak pernah mengatakan bahwa orangtuanya yang melakukan pembunuhan yang disebut-sebut karena ada hubungan dengan lakilaki lain. Hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Vc, Yance HW Ratanta. Yance mengatakan, peryataan polisi di media massa yang menetapkan Lie Meng (47) sebagai tersangka berdasarkan keterangan Vc. "Kasatreskrim Natuna itu membuat peryataan tidak benar. Hanya beropini dan nantinya kami akan membawa ke jalur hukum, apakah akan kita praperadilan setalah BAP lengkap atau P21 dari kejaksaan," ujar Yance di kantornya. Yance menilai dari awal pihak kepolisian terlalu tendesius. Padahal, Ameng juga

merupakan korban percobaan pembunuhan dalam pencurian dengan kekerasan. Bayangkan saja, batok kepala Ameng retak akibat pukulan dan pingsan saat kejadian dan diperkuat dengan hasil rontgen. "Jadi hal tersebut bukan perkelahian suamiistri. Kami yakin bahwa Lie Meng dan istrinya merupakan korban pencurian dengan kekerasan. Namun sayang, pihak kepolisian belum menemukan pelakunya," ujarnya. Untuk diketahui, penyidik menetapkan Lie Meng sebagai tersangka dan merupakan aktor utama dari kejadian ini, karna melalui hasil penyelidikan polisi. Dimana dalam kasus ini, penyidik sudah memenuhi dua alat bukti, yakni keterangan 18 saksi termasuk anak kandung korban dan sudah olah TKP, serta juga hasil keterangan ahli dari Laboratorium Forensik Mabes Polri dari Medan. Kapolsek Siantan, AKP Indra Jaya menyebutkan, penetapan Lie Meng (48) alias Ameng sebagai tersangka atas kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian istrinya sendiri, Juniaty alias Nini sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Penetapan tersangka sudah sesuai dengan prosedur yang diatur oleh hukum di Negara kita. tidak ada kesan kita terburu-buru, apalagi mengintervensi dalam menetapkan Ameng sebagai tersangka. Semua dikerjakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Indra Jaya

membantah pernyataan kuasa hukum Ameng, Aman Simamora yang menyatakan penetapan Ameng sebagai tersangka terlalu dini. Lebih lanjut Kapolsek

Siantan yang dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya mengatakan, penetapan Ameng sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup. Selain itu, ke-

terangan dari 18 saksi yang diperiksa oleh kepolisian juga mengarah kepada tersangka Ameng. Namun Indra Jaya tidak mau terlalu menanggapi per-

nyataan Aman Simamora. Menurutnya ada proses hukum yang akan membuktikan kebenaran di balik misteri kasus yang menyebabkan nyawa Nini melayang. ***

SOSIALISASI CALEG — Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kepauan Anambas Wann Sarros, Rabu (26/3) berdiskusi dengan warga saat sosialisasi di Warung Kopi Mak Alang. Pengurus Demokrat beserta calon legislatif (Caleg) dan simpatisannya melakukan sosialisasi ke warung-warung kopi dan pasar. SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

Demokrat Sasar Warung Kopi dan Pasar TAREMPA (HK) — DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan sosialisasi ke warung-warung kopi di Tarempa. Ketua DPC Demokrat Anambas Wann Sarros mengatakan, sosialisasi tersebut diadopsi dari tradisi masyarakat setempat. “Tradisi masyarakat Anambas setiap pagi selalu berkumpul di warung kopi untuk saling berinteraksi antar sesama. Mengadopsi budaya tersebut, kita berbaur dengan masyarakat yang sedang ngopi sambil berbincang santai,” ujar Wann Sarros di warung kopi Mak Alang di Jalan Pelantar Serkah, Tarempa Barat, Rabu (26/3). Pagi itu, empat warung kopi disasar langsung pengurus Demokrat Anambas yang membawa Calon Legislatif (Caleg) dan simpatisan

partainya. Sosialisasi dimulai pada pukul 07.30 WIB, berlanjut ke warung kopi Gersa, Warung Kopi Murai dan berakhir menjelang makan siang di warung kopi Loka. Selain warung kopi, Demokrat juga menyambangi dua pasar besar yang merupakan pusat keramaian di Tarempa, yakni Pasar Sri Siantan dan Pasar Impress jalan Hang Tuah. “Dalam aksi ini kami membagi-bagikan media sosialisasi seperti stiker dan kartu nama. Selanjutnya di warung kopi kita mencoba bersosialisasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Malah ada beberapa yang mengungkapkan harapan dan aspirasinya,” jelas Wann Sarros lagi. Dirinya berharap, melalui sosialisasi dari warung-warung kopi, caleg yang diusung oleh partainya mampu me-

nyerap aspirasi dan harapan masyarakat Anambas. Selain di Tarempa, kegiatan serupa juga diadakan di beberapa desa lain yang masih masuk dalam area administratif Kecamatan Siantan. “Di Anambas warung kopi ini menjadi salah satu tempat beredarnya informasi dan harapan-harapan masyarakat. Jadi saya berharap caleg-caleg dari Demokrat bisa menyerap apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga mereka terbeban untuk memperjuangkannya nanti ketika duduk di kursi Legislatif. Makanya kegiatan ini tidak hanya di Tarempa, tapi juga di desa lain yang ada di Kecamatan Siantan, seperti Antang dan Dusun,” paparnya. Beberapa aspirasi masyarakat yang diserap pagi itu, antara lain kekecawaan

masyarakat terhadap fungsi pengwasan dan penganggaran DPRD yang dianggap belum maksimal. Puncaknya, dengan anggaran yang cukup besar, Anambas dinilai terkesan salah urus. “Ada banyak yang mengeluhkan bahwa fungsi pengawasan dan penganggaran DPRD tidak berjalan dengan maksimal. Banyak desa yang merasa program prioritas yang mereka usulkan melalui Musrenbang tidak terakmodir. Terbukti setiap Musrenbang Kabupaten, usulan dari desa sering menghilang. Padahal ketika DPRD turun ke lapangan, mereka mampu menyerap aspirasi dari masyarakat, sehingga bisa diakomodir di tingkat-tingkat yang lebih tinggi. Kalau sekarang fungsi tersebut belum bisa terlaksana dengan maksimal,” paparnya. (cw89)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri karisma


Karimun

Kamis, 27 Maret 2014

21

Karimun Dipastikan Menang Telak Hasil MTQ Provinsi Kepri V KARIMUN (HK) — Kafilah Kabupaten Karimun diyakini menang telak pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepri V yang digelar di bumi berazam itu. Abdul Gani Liputan Karimun Hasil sementara sampai Rabu (26/3) siang sudah 15 kategori yang berhasil di-

rebut sebagai pemenang juara satu. Ketua Kafilah Kabupaten Karimun, H Azhar Hasyim mengatakan, perolehan juara terhadap 15 kategori dalam

cabang yang dilombakan itu merupakan hasil pasti oleh para peserta yang memang telah menjadi andalan kotingen bumi berazam. Seperti cabang Tafsir Bahasa Indonesia untuk peserta putra putri misalnya, ada peserta dari pasangan suami istri Sofian Muttaqin dan Farida Fransiska yang berhasil merebut juara satu. "Intinya semua peserta yang diutus menjadi andalan kita. Bisa dilihat sampai

siang ini saja Kafilah Kabupaten Karimun telah mengumpulkan nilai juara satu sebanyak 15 kategori yang berhasil direbut. Ini menjadi titik terang bahwa ada harapan atau dengan kata lain kita yakini akan menang telak dan itu besar harapan," ucap Azhar, Rabu (26/3) di Masjid Agung Karimun. Dia menceritakan bagaimana pengalaman Kafilah Kabupaten Karimun pada pelaksanaan MTQ Provinsi

Kepri ke IV tahun 2012 di Kabupaten Bintan mampu merebut juara satu se banyak 11 kategori dan itu pun sudah dinobatkan menjadi juara umum. Sementara pada MTQ ke V tahun 2014 ini dan sebelum ber a k hirnya beberapa cabang yang dipertandingkan, peserta dari Karimun telah mampu merebut juara satu untuk 15 kategori. Beberapa cabang yang dipertandingkan lanjut Azhar, sampai siang kemarin masih menunggu hasil final seperti cabang qiro'ah sab'ah yang akan digelar final pada tadi malam sehingga belum diketahui hasilnya namun dua peserta putra dan putri masuk final. Kendati demikian menurut Azhar, ada beberapa cabang yang menempatkan Kafilah Kabupaten Karimun berada pada urutan dibawah juara satu, seperti fahmil qur'an yang sudah selesai dan Karimun menempati posisi

juara dua setelah Kabupaten Bintan, kemudian cabang tilawah dan tahfidz 10 juz yang hasilnya belum memuaskan dan diprediksi berada pada urutan ketiga. Dengan alasan bahwa lawan lebih mulus. Sedangkan cabang tilawah cacat netra (Canet) berhasil masuk final namun belum diketahui seperti apa hasilnya karena saat itu sedang tidak berada di lokasi pertandingan. Siapa saingan terberat? Azhar mengaku ada tiga kafilah yakni Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Namun hasilnya sampai saat ini Kafilah Kabupaten Karimun tetap unggul dan diyakini akan menang telak tanpa ada selisih atau angka yang beda tipis. Dari sisa pertandingan yang belum diketahui menurut Azhar lagi, tentu tidak semua dipegang oleh kafilah yang dinaggap saingan berat, karena ada Kabupaten Ling-

ga, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas yang tentunya juga berpeluang merebut juara satu. Sehingga perolehan juara yang telah didapat Kafilah Kabupaten Karimun itu lah dikatakan akan menang telak. "Besok siang (hari ini) akan digelar rapat dewan hakim dan seluruh pertandingan pun selesai digelar. Sedangkan peserta akan istirahat atau diajak bersantai ke objek wisata Pantai Pongkar dan Air Terjun Gunung Jantan. Tapi untuk hasil yang diperoleh Kafilah Kabupaten Karimun adalah yang terbaik dari seluruh kafilah dan piala juara umum akan menjadi milik kita serta seluruh masyarakat, yang akan kita terima pada malam penutupan besok malam (malam ini). Insyaallah malam ini (tadi malam-red) Bupati Karimun Nurdin Basirun bisa tidur nyenyak lah," pungkasnya sambil berseloroh.***

Libur Sekolah Program Umrah Lebih Menarik

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

STAN DISNAKER — Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun juga membuka stan dalam pelaksanaan MTQ V Tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Sejumlah informasi tentang ketenagakerjaan disuguhkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi.

Tingkat Kecelakaan Kerja Menurun KARIMUN (HK) — Tingkat kecelakaan berat para pekerja dari tahun ke tahun di Tanjungbalai Karimun berkurang. Hal ini dilihat dari data garafik yang menunjukkan kemajuan dan penanganan yang lebih optimal dari tahun ke tahun dari pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun yang bekerjasama dengan pihak prusahaan terkait. Mujarab Mustafa, Kabid Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun menuturkan, tingkat kecelakan kerja di Kabupaten Karimun memang berkurang dari tahun ketahun. Seperti tahun 2013 yang lalu dalam sektor pertambangan dan penggalian sangat minim sekali tingat kecelakaan dibanding dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan sistem pengawasan dari pihak Disnaker trus berupaya memberikan yang terbaik bagi para karyawan dan bimbingan terhadap perusahaan. "Tingkat kecelakaan berat memang sudah jauh lebih sedikit dibanding dari tahun-

tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan pengawasan dan sistem komunikasi yang sudah jauh lebih aktif dibanding dari tahun-tahun sebelumnya, namun untuk kondisi kecelakaan ringan masih ada, namun kami dari Disnaker tetap berupaya untuk membantu para pekerja, agar keselamatan mereka lebih terjamin. Upaya yang kita lakukan untuk meminimalisir hal itu dengan cara melakukan pembinaan terhadap pekerja dan perusahaan agar aturan keselamatan bisa benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi dengan baik," ujar Mujarab. Terkait dengan tingkat kecelakaan kerja yang disebebkan hanya luka ringan, Mujarab menuturkan masih tergolong tinggi, namun hal ini dikarenakan para karyawan disejumlah perusahaan di Kabupaten Karimun sudah didominasi masyarakat lokal, dan Mujarab berharap kepada seluruh para karyawan untuk tetap menjaga hubungan komuniksi dan mengikuti aturan-

aturan dari pihak perusahaan dan pihak pemerintah yang sudah disepakati sebelumnya. "Angka kecelakaan kerja ringan untuk sekarang memang masih tingi, hal ini disebebkan para karyawan mayoritas masyarakat lokal, jadi sangat butuh penanganan khusus dan pembinaan yang serius dari pihak perusahaan. Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya memang ada yang meninggal dunia. Dan sekarang sudah berkurang karena pengasawan kita sudah lebih dioptimalkan dan untuk kumunikasi dengan pihak perusahaan sudah mulai aktif. Pada umumnya, kecelakaan kerja itu disebabkan tergores benda tajam, tertusuk jarum dan menghirup benda kimia. Oleh karen itu, kami terus berupaya meminimalisir agar angka kecelakaan kerja bisa terus berkurang. Angka kecelakaan kerja terjadi lantaran perusahaan dan pekerja lalai dalam melindungi pekerja. Dan berharap kepada para pekerja untuk tetap menjaga hubungan komunikasi," tambah Mujarab.

Lebih lanjut dituturkan Mujarab, setiap pekerja yang telah mengalami kecelakaan bisa mendapatkan klaim asuransi perawatan dan pengobatan dengan syarat sebelumnya mendapatkan surat keterangan telah mengalami kecelakaan dari perusahaan tempatnya bekerja. Selanjutnya, surat perusahaan tersebut diserahkan ke Disnaker untuk mendapatkan pengesahan dan diserahkan ke pihak terkait agar dapat pengobatan gratis. Dan pihak Disnaker juga berharap kepada sejumlah perusahaan yang tergabung di Kabupaten Karimun untuk tetap berkoordinasi dan membina hubungan komunikasi yang aktif, agar permasalahan yang terjadi cepat diselesaikan. Dan khusus kepada para sarikat pekerja, untuk tetap membina hubungan dan mengaktifkan organinasi untuk lebih memudahkan hubungan komunikasi dengan pihak-pihak tertentu, bertujuan untuk mensejahtrakan para pekerja di Kabupaten Karimun.(abk)

Sekolah Pelayaran Belum Bisa Didirikan KARIMUN (HK) — Sekolah pelayaran yang digadanggadangkan oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun besar kemungkinan tidak akan terwujud pada tahun ajaran baru 2014-2015 ini. Hal ini disebabkan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri tengah fokus kepada sekolah pelayaran yang saat ini sedang dibangun di Kabupaten Bintan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Provinsi Kepri, Yatim Mustafa. Menurut Yatim, pada Kamis pekan kemarin (19/3) sudah disiapkan lahan untuk segera dilakukan pengerjaan pembangunan sekolah pelayaran. Untuk tahap awal telah dilakukan penimpunan. Yang kesemua dana pembangunannya dianggarkan oleh pemerintah pusat. “Kami pun sudah mengirimkan sebanyak 23 orang dan mereka dititipkan di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta untuk di didik. Setelah mereka lulus insyaallah akan langsung jadi guru di sekolah yang akan kita bangun di Kabupaten Bintan,” ucap

Yatim, belum lama ini. Disinggung tentang target Bupati Nurdin Basirun bahwa sekolah pelayaran yang akan diberi nama Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) dirikan tahun ini, Yatim mengaku sampai saat ini dirinya belum mengetahui seperti apa kejelasan dari rencna Pemkab Karimun tersebut. “Pada prinsipnya sekolah pelayaran yang kata Bupati Karimun itu sepertinya belum bisa didirikan tahun ini. Karena kita pun juga sedang fokus mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk jurusan las dan perkapalan di Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara dan tahun ini insyaallah sudah bisa dimulai pengerjaannya,” katanya lagi. Sedangkan anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Kepri sebesar Rp1 Miliar. Sedangkan lahannya sudah disiapkan seluas 1,2 hektare yang merupakan hibah dari masyarakat setempat dan saat ini sudah proses lean clering serta tinggal me-

nunggu proses lelang untuk siap dikerjakan. “Sedangkan dari Pemkab Karimun sendiri belum menyediakan lahan untuk dibangun, sementara kita di Kabupaten Bintan pun sedang membangun, jadi artinya untuk tahun ini dipastikan belum bisa dibuka sekolah pelayaran di Kabupaten Karimun,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, pemerintah Kabupaten Karimun menyatakan komitmen dengan menyediakan lahan sekitar lima hektar untuk pendirian Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) di Bumi Berazam. Komitmen itu disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Nurdin Basirun dihadapan Direktur Polimarin Semarang , Sri Tutie Rahayu dalam rapat koordinasi bersama membahas rencana pendirian Polimarin pada Februari lalu. “Kami siap dan berkomitmen merealisasikan rencana mulia ini demi kepentingan pendidikan maritim Karimun

kedepan akan hadirnya sebuah Polimarin. Kami yakin dengan dukungan semua pihak dalam tiga tahun rencana ini bisa kita realisasikan bersama. Karimun sebagai wilayah maritim yang berada di jalur perbatasan sudah selayaknya punya Polimarin,” jelas Nurdin optimis. Nurdin mengatakan, kehadiran Polimarin nantinya bukan hanya diharapkan untuk menyiapkan SDM tangguh dibidang kemaritiman, tapi juga dapat menjaga NKRI dan mengembangkan potensi SDA, serta pengembangan potensi maritim Kabupaten Karimun. “Ini tentunya peluang bagi anak-anak Karimun dan anak-anak Kepri maupun anak Sumatera untuk dapat menimba ilmu kemaritiman, yang nantinya dapat bersaing dan siap bekerja di luar negeri. Jadi mereka yang dikirim kualitas dan pengetahuannya akan ditingkatkan. Kebutuhan tenaga dibidang kemaritiman di dunia masih cukup banyak dan terbuka lebar,” jelas Nurdin.(gan)

KARIMUN (HK) — Nettour Batam tawarkan penawaran menarik, bagi masarakat Kepri yang ingin melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci, dengan biaya yang sangat terjangkau. Fasilitas 11 hari libur sekolah/awal ramadhan mendatang ada paket khusus yang ditawarkan hanya US2,100. Paket umrah ini ditawarkan, untuk mempermudah masyarakat Kepulauan Riau yang ingin melaksanakan ibadah ke tanah suci dengan paket umrah. Selain paket 11 hari libur sekolah, tersedia juga paket 13 hari umrah akhir ramdhan - lailatul qadar hanya US2,650 nginap di hotel al majedi bintang empat di Madinah dan jawharat al firdaus bintang tiga Makkah. Kamaruddin Saban sebagai pemilik Nettour grup menuturkan, kemudahan yang mereka tawarkan ini sudah termasuk tiket ferry BatamABDUL KODIR/HALUAN KEPRI Singapura-Batam, tiket MIRSYADI sebagai penanggung jawab Nettour Karimun di stan Nettour selama pesawat Singapura-Jeddah pelaksanaan MTQ V Provinsi Kepualuan Riau. PP, Visa Umrah, Penginapan/Hotel di Madinah & Nettour Group membuka pembuatan paspor, pemMakkah, dan berbagai fa- stan persis di depan Tugu buatan surat mahrom. silitas selama di tanah suci. MTQ Costal Area. Mirsyadi Untuk persyaratan pendaf"Fasilitas sudah kita penanggung jawab Nettour taran bisa langsung hubungi tanggung, seperti transpor- Karimun menuturkan, bagi Batam (Syarifah Budiwati tasi & ziarah dengan bus yang ingin melaksanakan 081372649633) Tanjungpifasilitas AC, pembimbing ibadah umrah, pihak me- nang (H Erdi Yasman umrah/muttawif, air zam- reka menawarkan kesem- 08127070605) dan Tanzam, perlengkapan umrah, patan berangkat umrah de- jungbalai Karimun (Mirtravel bag, kain ihram/mu- ngan paket-paket tertentu syadi 085264212520) Inkena. Dan untuk libur se- tentunya harga yang dita- syallah ibadah umrah Anda kolah mendatang ada pro- warkan lebih terjangkau, akan lebih nyaman bersama gram unggulan kami, biaya tersedia paket 11, 12 dan 13 kami." tutup Mirsyadi. Jika tertarik dengan pelebih murah dan lebih ter- hari Umrah ke tanah suci, DP jangkau bagi yang ingin me- hanya rp5 juta berangkat nawaran Nettour Group Silahkan kunjungi kantornya laksanakan ibadah umrah ke sekali dalam tiga Minggu. "Selama MTQ ini kami yang beralamat di Nagoya tanah suci hanya US2,100," buka stan Nettour Group Business Centre Blok V-39/ tutur Kamaruddin. Nettour group memiliki bagi yang berminat beri- Depan Hotel Rose Nagoyacabang diberbagai tempat di badah umrah ke tanah suci Kota Batam untk informasi Kepualuan Riau, seperti bisa langsung menghubungi lebih lanjut silahkan hubungi halnya di Batam, Pinang kami, pilih paketnya berkas di nomor 0778456567/ dan Karimun. Selama pe- akan kami proses. Harga 456777- E-mail : nettourbalakasaan MTQ ke 5 Tingkat yang kami tawarkan sebe- tam@gmail.com /www.netProvinsi Kepualuan Riau, lumnya belum termasuk tourbatam.net (abk)

Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 27 Maret 2014

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Wagub Kepri H.M Soeryo Respationo, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.

KABID Pendidikan Dasar Kepri Atmadinata.

PESERTA Workshop Operator DAPODIK mengikuti kegiatan.

KASI Pembinaan SMP Kepri Abbas M Zein.

22

ATMADINATA, Abbas M Zein dan Imam Rochani serta peserta.

ATMADINATA, Abbas M Zein dan Imam Rochani serta peserta.

Disdik Kepri Gelar Workshop Operator DAPODIK Tingkat SD Se-Provinsi Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Workshop Operator Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Tingkat SD Se-Provinsi Kepri. Kegiatan ini dalam rangka memberikan bimbingan dan pelatihan kepada operator pengelola data di sekolah agar dapat lebih paham dalam mengentri data-data sekolah kedalam sistem aplikasi yang telah dipergunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sehingga data-data tersebut dapat terupdate dan dibaca oleh pengelola Dapodik Pusat, sebagai dasar dalam membuat perencanaan kegiatan maupun dalam hal pemberian bantuan dan insentif. Kegiatan tersebut diikuti seba-

nyak 160 peserta berasal dari operator DAPODIK sekolah di tiap kecamatan Se-Provinsi Kepri. Dan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang diwakilkan dengan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Provinsi Kepri Drs H Atmadinata M.Pd, Selasa (18/3) di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Tanjungpinang. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu antara lain berasal dari Tim Dapodik Kemendikbud RI Wahyu Panuju dan Aris Munandar, serta Kepala Dinas Pendidikan Kepri Drs H Yatim Mustaf M.Pd dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kepri Drs H Atmadinata M.Pd. Foto dan Narasi : Rusmadi

PENGALUNGAN tanda peserta secara simbolis oleh Kabid Pendidikan Dasar Kepri Atmadinata.

PESERTA workshop operator DAPODIK tingkat SD.

Disdik Kepri Gelar Workshop Guru Pendamping Khusus ABK Se-Provinsi Kepri

KADIS Pendidikan Kepri Yatim Mustafa.

KASI Pembinaan PKLK Kepri Mardiana.

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi guru pendamping terhadap penanganan anak sesuai dengan kekhususan anak dan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proses pembelajaran, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Workshop Guru Pendamping Khusus Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut diikuti peserta berasal dari Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Pendamping SeProvinsi Kepri, Guru TK SeProvinsi Kepri, serta Guru Trafi Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Drs H Yatim Mustafa M.Pd, Sabtu (15/3) di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang. Selain untuk meningkatkan kompetensi guru pendamping

terhadap penanganan anak sesuai dengan kekhususan anak dan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proses pembelajaran, kegiatan Workshop Guru Pendamping Khusus ABK Se-Provinsi Kepri tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan strategi pembelajaran yang tepat, serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan daya serap mata pelajaran di SLB maupun sekolah Inklusi. Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber berasal dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Drs H Yatim Mustafa M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kepri Drs H Atmadinata M.Pd, Dosen Universitas Negeri Padang Fakultas PLB, Training – Consulting Lazuardi Next dan GOPTKI Provinsi Kepri. Foto dan Narasi : Rusmadi

KEGIATAN diawali tari persembahan.

PAPARAN materi oleh narasumber.

YATIM Mustafa, Atmadinata dan Mardiana serta peserta.

CMYK

YATIM Mustafa, Atmadinata dan Mardiana, serta peserta.

MARDIANA dan narasumber menjawab pertanyaan para peserta workshop.

KADIS Pendidikan Kepri Yatim Mustafa, menerima sekapur sirih. Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Kamis, 27 Maret 2014

23


CMYK

Kamis, 27 Maret 2014

24

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Pembelajaran Tematik Untuk Guru SD Se-Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri H.M Sani memukul gong tanda dimulainya kegiatan.

GUBERNUR Kepri HM Sani menerima sekapur sirih.

BATAM (HK)— Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembelajaran Tematik Untuk Guru SD Kelas 1 dan Kelas 4 Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut diikuti 120 peserta untuk Guru SD Kelas 1 dan

120 peserta untuk Guru SD Kelas 4. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri H.M Sani pada acara Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri, Senin (24/3) di Hotel Goodway – Kota Batam.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan serta pelaksanaan program pendidikan wajib belajar 9 tahun yang merupakan penjabaran dari rencana strategis Pemerintah

dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang meliputi perluasan akses, pemerataan, dan peningkatan mutu pendidikan. Pembelajaan Tematik adalah pembelajaran tepadu yang meng-

GUBERNUR Kepri H.M Sani.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa.

KASI PTK PAUDNI Syofyan.

KABID PSDMP Muhammad Yunus.

PAPARAN materi.

gunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Untuk itu, inti dari penerapan sistem pembelajaran Kurikulum 2013 ini difokuskan pada upaya penyederhanaan dalam wujud tematik-integratif. Hal ini bertujuan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Siswa diharapkan mampu mengembangkan nalar dibanding hafalan. Karena sudah menjadi “penyakit” sistem pendidikan kita yang lebih menonjolkan aspek keberhafalan dari pada sistem mengerti. Siswa seakan diperas otaknya untuk

menghafal aneka ragam mata pelajaran. Inilah yang menjadi latar belakang adanya perubahan kurikulum ini. Siswa diharapkan menjadi manusia mandiri yang tidak hanya dijejali “fatwa” guru di kelas. Dalam Kurikulum 2013 ini, siswa diarahkan untuk mampu mengeksplor dirinya sendiri menuju arah perkembangan. Dengan dilaksanakannya kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga pendidik terhadap peningkatan kinerja dalam proses bimbingan pembelajaran dan meningkatnya pelaksanaan proses pembelajaran melalui strategi peningkatan kinerja tenaga pendidik kesetaraan dalam penguasaan materi pendidikan, serta sebagai upaya pengembangan kreativitas tenaga pendidik kesetaraan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik sehingga memiliki hak yang sama dalam pelayanan pendidikan. Foto dan Narasi: Rusmadi

GUBERNUR Kepri HM Sani, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux, DPRD Kepri Ing Iskandasyah, Gafaruddin Ibrahim serta peserta.

PESERTA pelatihan pembelajaran tematik.

PELATIHAN pembelajaran tematik.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa dan undangan serta peserta.

PESERTA pelatihan pembelajaran tematik.

NARASUMBER pelatihan pembelajaran tematik.

PESERTA pelatihan pembelajaran tematik.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.