Haluankepri 28mar14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 28 Maret 2014 26 Jumadil Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 27/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

JIKA KAMPANYE PAKAI DUIT GRATIFIKASI

KPK Bidik Caleg Incumbent Kapal Perang Mulai 'Serbu' Batam BATAM (HK) — Kegiatan latihan bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2014 di Kota Batam, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas akan dilangsungkan pada 29 Maret hingga 5 April 2014. Jelang pelaksanaan, sejumlah kapal perang negara luar sudah mulai 'menyerbu' Batam, sejak Kamis (27/3). Adapun kapal perang asing yang sudah tiba dan

berlabuh di Pelabuhan Jelang Kegiatan "Memang sudah Makobar Batuampar, ada kapal perang Batam di antaranya MNEK 2014 asing yang tiba di Baadalah kapal perang Plan Mount tam. Di antaranya, satu unit kaChangbai dari Cina, kapal perang pal perang Cina dengan mengangBRP Ramon Alcaraz kut 420 personil angkatan laut dari Fhilipina dan ka- dari Cina tiba pukul 06.00 WIB. pal perang KDP Da- Kemudian Kapal perang negara rulehsan dari Brunai Fhilipina tipe Landing Platform Darussalam. Dock (LPD), dengan mengangkut 120 personil angkatan laut Filipina tiba pukul 7.00 Kapal Perang Hal 7

JAKARTA (HK) — Para calon anggota legislatif (caleg) incumbent menjadi bidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal pengawasan penggunaan dana kampanye. KPK menegaskan siap untuk langsung menangkap jika ada caleg incumbent yang menggunakan dana tak semestinya untuk kegiatan kampanye. "Money politic, kami ranahnya gratifikasi, sejauh ada laporan gratifikasi kami akan proses. Kalau bisa OTT (operasi tangkap tangan) ya kami akan lakukan itu untuk caleg yang gunakan dana tak semestinya," ujar wakil ketua KPK, Adnan Pandu Praja di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (27/3). Menurut Pandu, saat ini pihaknya fokus kepada penggunaan dana kampanye para incumbent. KPK juga telah meminta data para caleg incumbent kepada KPU. KPK Bidik Hal 7

LATMA KOMODO — KRI Tanjung Nusanive 973 dan KRI Tanjung Kambani 971 berlabuh di dermaga Makobar Batuampar, Batam, Kamis (27/3), untuk mengikuti kegiatan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang akan berlangsung mulai 29 Maret sampai 5 April mendatang. Selain kapal perang Indonesia, sejumlah kapal perang asing yang akan berpartisipasi juga sudah mulai tiba di Batam. DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Waspada, Merapi Bergemuruh Lagi YOGYAKARTA (HK) — Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali mengeluarkan suara gemuruh selama sekitar lima menit, Kamis (27/3) siang. Suara dan getaran Merapi terdengar dan terasa hingga radius delapan kilometer dari puncak. Bahkan, warga sekitar sudah merasakan adanya hujan abu dan pasir, terutama di di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, dan sekitarnya. Juga di Desa Kepuharjo, Cangkringan, dan Balerante, Klaten. Penduduk sempat panik. "Suara gemuruh terjadi pukul 13.12 WIB

Dian Sastrowardoyo

Olahraga Rutin JAKARTA (HK) — Sebagai selebritis, menjaga tubuh ideal menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Selain menjaga pola makan teratur, artis Dian Sastrowardoyo juga mengimbangi dengan olahraga rutin. "Aku olahraga yoga, Senin dan Kamis. Pilates sama jalan santai. Mungkin ngurus anak juga termasuk olahraga, tapi aku juga nggak selalu pegang anak, kadang dibantu sama suster," ujar Dian Sastro ditemui di Hotel Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (26/3). Seperti para perempuan lain,

hingga 13.17 WIB, juga terjadi hujan abu dan pasir," kata Lasiman Pecut, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, kemarin. Heri Suprapto, Kepala Desa Kepuharjo mengatakan, hujan pasir dan abu turun di desanya. Warga desa yang sempat panik dan bersiap mengungsi akhirnya kembali ke rumah masingmasing setelah suara gemuruh itu mereda. "Kalau mau keluar juga hujan pasir dan

Olahraga Rutin Hal 7

Waspada, Merapi Hal 7

Atletico Kokoh, Madrid Melorot MADRID (HK) — Atletico Madrid tetap kokoh di puncak klasemen sementara La Liga 2013/14 berkat kemenangan 1-0 atas Granada di Vicente Calderon, Kamis (27/3) dini hari. Gol tunggal Atletico dicetak oleh Diego Costa pada menit 63. Warga Taman Lestari Tuntut PLN

Hal

9

Ketua DK Gelar Pertemuan Tertutup

Hal

17

Sementara di pertandingan lain, dua gol Sevilla dari Carlos Bacca membuat Los Blancos tumbang dengan skor 1-2. Gol pembuka dari

Atletico Kokoh Hal 7

NET

DIEGO Costa melewati hadangan pemain Granada sebelum mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Misi Berat Hal 7

Nyaman Berakustik Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi

Jumat, 28 Maret 2014

2

60 Stand Ikuti Batam Trade Expo 2014 Pameran Produk Unggulan Daerah BATAM (HK) - Sebanyak 60 stand dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia memamerkan produk unggulannya dalam acara Pekan Inovasi Sumatera, Batam Trade Expo III tahun 2014, yang digelar di Gedung Sumatera Expo, Batam Centre, Kamis (27/3) hingga Minggu (30/3). Amir Yunus Liputan Batam Selain stand dari kabupaten/kota, dalam pameran yang mengambil tema “Merebut Peluang Investasi di Kawasan Sumatera” juga turut berperan serta empat perusahaan BUMN, yakni Semen Padang, PGN, Pengadaian dan PT Wijaya Karya. “Sedikitnya 60 stand turut ambil bagian, dan empat di antaranya adalah perusahaan BUMN,” ungkap Ketua pelaksana, Husrinal ke awak media, di sela-sela acara pembukaan berlangsung. Selain pameran produk unggulan, lanjutnya, kegiatan yang difasilitasi oleh PT Kabita Selaras Pratama bekerjasama dengan Pemko Batam, juga menampilkan pre-

sentasi produk unggulan dan peluang investasi dari berbagai daerah, serta lomba karoke dangdut, lomba tarian dan lomba melukis anak-anak. “Tak hanya itu, dalam kegiatan ketiga ini juga dihadiri dua walikota dan dua bupati,” ungkapnya. Acara yang ditujukan untuk mempromosikan produk unggulan daerah dan meningkat perdagangan antara kabupaten/kota dari segala sektor ini juga akan dihadiri dan didukung oleh Kementerian SDM dan Kementerian Koperasi. Dari sisi target, kegiatan tersebut diharapkan terealisasi transaksi Rp5 miliar, dari sisi pengunjung diharapkan dihadiri 5 ribu orang. Disebutkannya, pada tahun 2013 lalu, dari target Rp3 miliar transaksi, kegia-

tan sukses membukukan Rp3,2 miliar transaksi. Begitu juga dari jumlah peserta, ada peningkatan dari 53 stand pada 2013 menjadi 60 peserta pada 2014 ini. Masih kata Husrinal, bahwa seluruh kegiatan pameran dilangsungkan di lantai I Sumatera Expo, dan akan dibuka kepada umum dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya. Mewakili Walikota Batam, Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelaksanaan Batam Trade Expo 2014 menjadi ajang untung menyesuaikan pola produksi antara satu wilayah dan kota, dan juga bagian persiapan menuju Komunitas Masyarakat Ekonomi Asean pada 2015 mendatang. Menurutnya, dengan banyaknya pengunjung dan terjadi interaksi antara semua pihak, diharapkan terjaring mata rantai produksi, dimana ada pola berbeda dari setiap daerah yang kemudian disatukan di Batam. “Harapan utamanya bisa terjaring mata rantai produksi, dan Batam menjadi finising, tempat penyaluran produk,” ungkap Hijazi. ***

AMIR/HALUAN KEPRI

STAF Ahli Pemko Batam Ahmad Hijazi (dua dari kanan) foto bersama dengan peserta Batam Trade Expo 2014, Kamis (27/ 3) di Gedung Sumatera Expo Batam.

IST

KUNJUNGI BATAM — Kepala BP Batam Mustofa Widjaja (baju batik) berdialog dengan Konsulat Amerika Serikat, yang berada di Jakarta dan Medan, Philip Nervig dan staf, Kamis (27/3).

Konsulat AS Pantau Ekonomi Batam BATAM (HK)— Konsulat Amerika Serikat, yang berada di Jakarta dan Medan, Philip Nervig (Economic Officer/US Embassy Jakarta), Trevor Olson (Economic Officer/APP Medan) dan Rachma Jaurinata (Economic Staff/ APP Medan) berkunjung ke BP Batam, Kamis (27/3). Kunjungan mereka diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja bersama Anggota 5/Deputi Bidang Pengendalian Asroni Harahap, dan sejumlah pejabat BP Batam di ruang pertemuan Kepala BP Batam, Batam Centre, Batam. Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja menyampaikan apresiasi atas kedatangan delegasi Amerika ke Batam karena sudah memperhatikan Batam sebagai salah satu tujuan investasi bagi para pengusaha di Amerika Serikat yang ingin berinvestasi di Batam. Mustofa juga menyampaikan bahwa sebelum Batam berkembang seperti sekarang ini investor pertama yang masuk ke Batam adalah perusahaan Mc Dermott yang

bergerak di bidang jasa pembuatan konstruksi untuk pengeboran minyak lepas pantai (oil and gas supporting) yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1969. Philip Nervig menjelaskan maksud kedatangannya adalah untuk mendapatkan berbagai informasi terbaru mengenai perkembangan di Batam, khususnya di bidang ekonomi, karena informasi tersebut akan diberikan kepada para pengusaha yang berada di Amerika Serikat agar dapat berinvestasi di Batam. Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut menyangkut perkembangan Batam ke depan sebagai kawasan industri di wilayah Asia Tenggara, di mana para pesaing kawasan sejenis sudah banyak yang berkembang, seperti Singapura, Johor Malaysia, Vietnam, Filipina dan negaranegara lainnya. Mustofa mengatakan, sebagai salah satu pengembang kawasan industri dan perdagangan bebas di wilayah Indonesia bagian utara, BP Batam harus menyiasa-

ti berbagai permasalahan yang akan terjadi. Salah satunya pembangunan dengan mengacu pada Road Map BP Batam melalui pembangunan infrastruktur, pengembangan SDM, intensifikasi dan pemanfaatan lahan, serta pemasaran dan promosi terfokus. Dengan itu tentu ke depannya Batam akan terus semakin berkembang dan dapat bersaing dengan para kompetitornya. Selain itu, BP Batam juga sedang mengupayakan untuk meningkatkan perkembangan industri yang bernilai tambah tinggi, seperti industri animasi, green industri, dan MRO (Maintenance Repair and Overhaul) yang sudah dijalankan oleh Lion Air dengan total nilai investasi US$ 250 juta dimana Lion Air sudah membangun tempat khusus untuk perbaikan pesawat terbang dan juga menjadikan Batam sebagai hubnya untuk penerbangan wilayah Indonesia bagian barat, dan penerbangan internasional ke Malaysia dan Hongkong, Bangkok,

serta Jeddah yang nantinya akan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2014. Rencananya setelah pertemuan ini, delegasi AS akan menghadiri undangan BP Batam membahas program Road Map BP Batam dan membahas khusus pengembangan kerja sama antara Indonesia (Batam) dengan Amerika Serikat yang memfokuskan pada peningkatan industri. Saat ini sebanyak 29 perusahaan Amerika Serikat (update 2006-2013) yang berinvestasi di Batam, antara lain PT Baker Hughes Indonesia, PT Smiling Hill Hospitality, PT Global Industrie Asia Pacific, PT Quality Float Works Indonesia, PT Flo-Bend Indonesia, PT Citra Lautan Teduh, PT Island Connection International dan perusahaan lainnya, dengan nilai investasi total sebesar USD120,276,406 pada tahun 2011. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan, jasa, industri elektronik, industri minyak dan gas, serta industri lainya. (r/and)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Iklan Jumat, 28 Maret 2014

CMYK

3


Politik

Jumat, 28 Maret 2014

4

Busyro Sindir SBY Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kampanye JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkritik pejabat negara yang menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye. Apalagi jika yang menggunakan fasilitas itu adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. SBY diduga menggunakan fasilitas negara ketika berangkat untuk berkampanye di Lampung, Rabu (26/3), setelah menggelar rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta. "Ini efek akibat presiden aktif di parpol apalagi ketum. Men-

jadi tidak etis dan sulit membedakan mana fasilitas negara dengan yang bukan," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, dalam pesannya kepada wartawan, Kamis (27/3). Wakil Ketua KPK Adnan

Pandu Praja mengingatkan, akan adanya aturan mengenai larangan penggunaan fasilitas negara ketika berkampanye. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu pun sudah mewanti-wanti. "Itu tentu saja sebenarnya mungkin mereka sudah tahu. Itu tidak dibenarkan aturan yang ada," kata dia. Busyro mengatakan, saat ini masih banyak permasalahan yang terjadi. Hasil kunjungan KPK ke beberapa provinsi, menurut dia, ada permasalahan di sektor mineral dan batu bara. Belum lagi, menurut dia, ada indikasi penyalahgunaan bantuan

sosial. Menurut dia, seharusnya pejabat negara lebih memerhatikan permasalahan nasional ketimbang berkampanye. "Jurkam oleh presiden dan menteri-menteri membuktikan kurang pekanya terhadap problem-problem di atas," kata dia. Terkait dana bansos, KPK sudah melayangkan surat kepada presiden dan juga gubernur mengenai potensi penyelewengan. Ia masih berharap peringatan itu menjadi perhatian, khususnya presiden. "Bisa dimaklumi di musim penggalangan massa untuk lebih mementingkan parpol masing-masing. Tapi saya percaya beliau akan memerhatikan dengan cermat," ujar dia. (rol)

Hanura Bagi-bagi Kupon Undian

ISTIMEWA

CALEG Hanura, Boby Siregar membagikan kupun undian HUT Partai Hanura saat sosialisasi di Punggur.

NONGSA (HK) — Jadwal kampanye dimanfaatkan oleh calon legislatif (Caleg) Partai Hanura dengan bagibagi kupon undian dalam rangka HUT partai tersebut, 27 Mai 2014 mendatang di Punggur. Dalam kesempatan tersebut, calon DPR RI, Partai Hanura, Andi Kusuma juga bagi-bagi kartu asuransi kepada warga setempat. "Program kita nyata bukan hanya janji-janji. Salah satu buktinya kita mengasuransikan warga. Ini sebagai wujud perhatian partai terhadap masyarakat, kata Boby Alexander Sirega, Caleg Hanura, Kamis (27\3) Menurut Boby, Partai Hanura menjalankan konsep berdasarkan arahan Ketua Umum Hanura, Hary Tanoesoedibjo. Lewat Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Persatuan Indonesia(Perindo), Hanura menya-

lurkan Asuransi Jiwa untuk 150 ribu kepala keluarga di Kepulauan Riau. Dalam asuransi itu waga akan mendapat tanggungan berupa, kecelakaan mendapatkan Rp9 juta."Ini merupakan bukti nyata kita terhadap warga punggur," kata Boby. Lanjut dia, konsep ini dijalankan sebagai bukti nyata. Perindo sendiri memaksa penerima harus memilih, Andi Kusuma sebagai Caleg DPR RI atau Bobi Alexande Siregar dari Partai Hanura ataupun Win-HT sebagai Capres dan Cawapres. Tetapi setidaknya ini dapat menjadi satu pertimbangan bagi warga yang menerima asuransi jiwa tersebut. Dalam aksi pembagian kupon tersebut, ratusan massa Partai Hanura yang didampingi artis lokal yang cantikcantik tampak antusias membagikan kupon HUT. (cw81)

Keterwakilan Perempuan di Parlemen Terus Meningkat JAKARTA (HK) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menuturkan angka keterwakilan perempuan terus meningkat selepas Rreformasi. Dia mengharapkan peningkatan tersebut akan terus terjadi hingga mencapai kuota 30 persen pada pemilu tahun ini. “Saya meminta dukungan para pemilih laki-laki dan perempuan untuk memilih caleg perempuan, agar pada Pemilu 2014 terjadi peningkatan keterwakilan pe-

rempuan di legislatif pusat dan daerah,” kata Linda dalam acara peluncuran ILM Politik Perempuan di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Kamis, (27/3). Menurut catatan Kementerian, angka keterwakilan perempuan pada Pemilu 1999 mencapai 9 persen, Pemilu 2004 11,09 persen, Pemilu 2009 17,86 persen, DPD 27 persen, DPRD provinsi 16 persen, dan DPRD kabupaten/kota se-Indonesia 12 persen. Meskipun begitu, ada 22 persen dari 497 kabupaten/ kota yang tidak terdapat ket-

erwakilan perempuan di DPRD-nya. Menurut Linda, keterwakilan perempuan 30 persen di Parlemen penting untuk mengawal keberlanjutan pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak. Hal ini terutama terwujud melalui strategi pengarusutamaan gender. Posisi perempuan di badan legislatif juga penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi yang partisipatif, yang akan menghasilkan kebijakan publik yang responsif gender.

"Hal ini penting untuk mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender di berbagai aspek pembangunan nasional,” kata Linda. Partai politik yang mempunyai wakil di parlemen seharusnya berperan aktif dalam mendorong partisipasi perempuan dalam politik. “Saya berharap dalam pemilu yang akan digelar 9 April mendatang, akan terpilih wakil-wakil rakyat yang berkualitas yang memiliki paradigma kesetaraan gender,” kata Linda. (tmp)

Selalu Dekat dengan Rakyat Pilih Ketemu Warga daripada Kampanye Terbuka

BATAM (HK) — Partai Golongan Karya merupakan satu-satunya partai besar di Batam yang tidak memanfaatkan jadwal kampanye terbuka dengan menggelar kampanye akbar. Mereka lebih memilih bersilaturahmi dengan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka. "Itu keputusan teman-teman di Batam. Mereka akanfokus bertemu dengan calon pemilih," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Batam, H Zainal Abidin, Kamis (27/3). Sesuai kesepakatan itu, Zainal memastikan bahwa

seluruh caleg Partai Golkar saat ini melewati hari-hari bersama rakyat. Semua itu dilakukan untuk memastikan masyarakat cerdas memilih calonnya dan mengerti cara pencoblosan. "Kita juga memandu mere-

ka jangan sampai membeli kucing dalam karung. Jangan hanya menang wah, tapi masyarakat tidak mengenal lebih dalam," kata pria yang maju sebagai caleg DPRD Batam nomor urut 1 daerah pemilihan Sekupang-Batuaji dan Belakangpadang ini. Saat ini Zainal mengaku sudah bersilaturahmi ke hampir semua daerah di Sekupang dan Batuaji. Bahkan sebutnya, jauh sebelum jadwal kampanye, hari-hari dirinya sudah di tengah masyarakat. "Ketemu masyarakat itu kan tidak perlu formal-formal betul. Ketemu sore hari bisa di warung, di pusat perbelanjaan, bahkan bisa berta-

ISTIMEWA

CALEG Partai Golkar, Zainal Abidin memperagakan cara mencoblos para pemilu 9 April mendatang kepada warga di Sekupang. Ibu-ibu pun antusias mendengarkan penjelasan Ketua DPD Partai Golkar Batam ini.

mu ke rumah mereka . Malah mereka senang kok jika calon wakilnya berada di tengahtengah mereka," kata Zainal. Zainal pun mengaku jika pendekatan ini sangat efektif menggugah para pemilih untuk memillih dirinya. Menurutnya, pepatah tak tahu maka tak kenal, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta semestinya jadi iktibar bahwa silaturahmi itu amat penting. "Banyak warga yang selama ini baru tahu nama. Tapi setelah mereka bertemu dan mengenali wakilnya, mereka pada 'jatuh cinta'. Ini jadi poin penting dari silaturahmi kita ke warga. Masyarakat dan wakilnya jadi akrab," ungkapnya. Wakil Ketua DPRD Batam ini juga menegaskan banyak manfaat program silaturahmi dirinya ke tengah masyarakat. Atas dasar itu juga, dirinya optimis Partai Golkar Batam bisa keluar sebagai juara umum dalam pesta demokrasi, 9 April mendatgang. "Bayangkan saja, semua caleg Golkar saat ini bersama rakyat. Logikanya, jika semua mendapatkan hasil dari silaturahmi itu, maka pasti mendorong peningkatan suara Partai Golkar," katanya. (fur) Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Saatnya Berpolitik Santun Mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014, tensi politik di tanah air mulai mengalami peningkatan. Aksi saling serang antara satu partai politik atau satu politisi dengan politisi yang lainnya mulai menghiasi media massa. Tidak jarang pernyataan yang disampaikan salah satu politisi kepada rival politiknya, sudah memasuki area yang dinilai tabu, bahkan sudah masuk dalam bentuk kampanye hitam atau telah melakukan pembunuhan karakter (character assassination), dengan harapan lawan politik yang diserang tidak mendapat simpati rakyat. Kenyataan ini tentunya merupakan suatu preseden yang tidak baik terhadap

proses demokratisasi di negara ini. Apapun alasannya, menyerang lawan politik dengan melakukan kampanye hitam atau membunuh karakter yang bersangkutan, adalah sesuatu yang tidak dapat dibenarkan. Pada Pemilu kali ini, rakyat Indonesia masih dipertotonkan dengan cara berpolitik kotor dan tidak satun yang dilakukan oleh para politisi. Para politisi yang menyebut dirinya sebagai orang besar dan negarawan, justru terlihat semakin kerdil dan tidak dewasa di mata rakyat. Jika budaya berpolitik seperti ini yang terus terjadi di negara ini, tentunya sangat mustahil jika hasil dari pemilu yang akan dilaksanakan, bakal mampu menghasilkan orang-

orang yang kredibel dan sesuai dengan harapan masyarakat. Jika melihat fenomena tersebut, tentunya cara berpolitik yang dilakukan oleh sejumlah politisi di negara ini, masih jauh dari nilai dan etika berpolitik. para politisi kita, sepertinya belum banyak belajar atau tidak mengambil hikmah dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Tidak dapat kita sangkal, proses naik dan terpilihnya Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), melalui Pemilu Presiden 2004 silam, tidak terlepas dari posisinya yang dianggap sebagai pihak yang telah terzalimi. Pada saat itu SBY mendapat serangan dari sejumlah partai dan politisi yang dinilai lebih memiliki peluang untuk menjadi pe-

menang dalam Pemilu pada waktu itu. Namun berkat kedewasaan SBY dalam berpolitik, segala hujatan dan serangan yang dialamatkan kepada dirinya, justru ditanggapi dengan santai dan santun. SBY tidak bergeming. Sehingga samasama kita saksikan, akhirnya SBY mendapat simpati publik, sehingga dirinya beserta partai yang dipimpinnya keluar sebagai pemenang Pemilu. Baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden. Semestinya, fenomena politik yang dialami oleh SBY, justru menjadi pembelajaran berharga bagi para politisi yang bertarung dalam Pemilu 2014 ini. Para politisi tidak perlu melakukan langkah yang salah, dengan menghujat

dan membunuh karakter para lawan-lawan politik mereka. Namun kenyataannya, hal tersebut masih saja terjadi. Atas tindakan dan sikap yang tidak terpuji yang dilakukan sejumlah politisi tersebut, tidak salah jika kita menyebut mereka sebagai orang-orang yang tidak mau belajar dari sejarah dan pengalaman. Bukankah para pendiri bangsa ini sudah berpesan, agar kita jangan melupakan sejarah, dan pengalaman merupakan guru yang terbaik. Bagi mereka yang melupakan sejarah dan pengalaman, mereka dapat dikategorikan sebagai orangorang yang merugi. Dan kegagalan demi kegagalan merupakan konsekwensi yang layak mereka terima. ***

Kepemimpinan yang Memabukkan Mabuk, tahukah kau apa itu mabuk wahai saudaraku? Menurut KBBI, mabuk berarti berasa pening atau hilang kesadaran; berbuat di luar kesadaran; lupa diri; sangat gemar (suka). Sebuah kitab suci menjelaskan kata mabuk dengan indah “Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (Kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan". Dua penjelasan di atas berbeda dalam menjelaskan kata “mabuk”. KBBI menjelaskan perihal kuantitas (terlalu banyak), kehilangan kesadaran, dan berbuat di luar kesadaran diri, namun kitab suci menjelaskan awal mula proses mabuk serta isyarat bahwa dalam proses pembentukan mabuk tersebut terkandung isyarat Tuhan bagi orang yang memikirkan. Dalam hal ini, penulis tidak jauh beda dalam menjelaskan proses mabuk, keadaan mabuk, hingga hal-hal yang muncul diakibatkan karena keadaan mabuk tersebut. Semua berawal dari pertemuan penulis dengan pengajar Bahasa Arab di sebuah tempat ibadah. Penulis memiliki rekaman nasihat berbahasa Arab yang diperoleh dari seorang teman yang tidak bisa berbahasa Arab. Bagaimana mungkin seseorang yang tidak dapat berbahasa Arab mampu memberikan nasihat dalam ba-

K olom Publik (Bagian Kedua) KALAU mendengar berita suap-menyuap dan sogok-menyogok dalam acara pernikahan atau setelah pernikahan, itu akan menjadi kenangan yang indah bagi sang pengantin, tapi kalau agenda suap-menyuap dan sogokmenyogok dalam kegiatan sosial pemerintahan itulah yang akan menjadi topik pembicaraan. Dalam bahasa arab, suap atau sogok dikenal dengan riswah, yang diartikan sebagai “Apa-apa yang diberikan agar ditunaikan kepentingannya atau apa-apa yang diberikan untuk membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar” (Mu’jamul Wasith). Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam bersabda: “Allah melaknat orang yang memberi suap, dan yang menerima suap” (HR. Ahmad dan selainnya dari Abdullah bin Amr’ ra)” Hadits ini bagi orang-orang beriman akan membuat mereka menjauhi perbuatan ini, dan ditambah lagi para ulama mengatakan bahwa haditshadits yang semisal ini, yaitu

BUYA Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, melalui tulisannya (2012) pernah menyatakan, bahwa ayat Allah itu mudah dijumpai di mana pun dan kapan pun. Pernyataan cendekiawan asal Sumpurkudus, Sumatera Barat itu, sepenuhnya penulis amini. Di Kota Nanning, tempat kami tinggal saat ini, juga saya temukan ayat-ayat Allah.

Oleh: Adyarsa Sabda Narendra mahasiswa pascasarjana Ekonomi Unud dan Sarjana Psikologi UGM, President Elect of Rotary Club Bali Niti Mandala 2013-2014 hasa Arab? Pengajar bahasa Arab tersebut mengawali pembahasannya bahwa bisa jadi teman yang tidak bisa berbahasa Arab tersebut sedang mabuk, bukan hanya mabuk, namun dia menyebutnya jadzab (gila), atau bisa dialihbahasakan dengan “ekstase”. Jadzab dalam kamus bahasa Arab berarti menarik, sedang obyeknya disebut "maf’ul majdzub", orang gila yang berkeramat. Orang yang mengalami keadaan jadzab disebut "majdzub". Hal yang menjadi perhatian penulis adalah bahwa Sang pengajar Bahasa Arab memberi contoh salah seorang majdzub di Indonesia adalah Bung Karno yang mengalami mabuk nasionalisme. Selain Bung Karno, tentu ada banyak pemabuk-pemabuk lain yang mabuk karena berbagai hal. Sebagai seorang pendiri Bangsa, Bung Karno dianggap sebagai pemimpin besar. Hampir seluruh rakyat bangsa yang dipimpinnya, dari Timur ke Barat tahu siapa

itu Bung Karno, foto beliau masih memiliki daya jual untuk menarik massa dalam pemilihan umum. Keberadaan beliau menjadi perbincangan yang tidak kunjung usai, entah sebagai ikon politik, sebagai negarawan, bapak bangsa, maupun simbol pemimpin yang memiliki kelebihan mistik yang menarik siapapun untuk membincangkannya. Dengan berbagai kelebihan tersebut, namanya terpatri abadi dalam hati para anak bangsa, namun sejarah mencatat bahwa kisah hidup beliau di akhir hayatnya sangat pilu, dipenjara sebagai tahanan politik penerusnya. Sama dengan kisah tragis AlHallaj maupun Syekh Lemah Abang atau biasa di sebut Syekh Siti Djenar. Pun dalam keadaan dipenjara dalam tahanan politik, beliau masih mengambil keputusan bijak dengan tidak melawan sang penguasa saat itu. Begini katanya,“Tahu kamu kalau aku ngomong blak-blakan. Aku yakin akan

Suap atau Disuapin lafadz “Allah melaknat” menunjukkan bahwa perbuatan tersebut termasuk kategori dosa besar yang tidak akan diampuni kecuali dia bertaubat, adapun ketika dia mati dalam keadaan belum bertaubat maka di bawah kehendak Allah apakah akan mengadzabnya atau tidak. Akan tetapi sebagian manusia akan mencari seribu satu cara pembenaran agar seakanakan perbuatan mereka itu dapat dibenarkan. Begitu juga dengan riswah, mereka mempunyai seribu satu alasan untuk membenarkan pemberian kepada mereka, diantara alasan mereka yang paling sering dinukil adalah: Ini adalah uang lelah, uang tips atau hadiah, Tidak ada pihak yang dirugikan, semua pekerjaan telah diselesaikan sesuai aturan,. Kami hanya diberi, kami tidak pernah meminta. Maka pemberian inilah yang sekarang dikenal dengan istilah Gratifikasi, yaitu pem-

berian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. (Wikipedia) Maka sekarang kembali ke hukum syariatnya, benarkah pemberian kepada pagawai adalah sesuatu yang diperbolehkan untuk diterima? Sabda Rasulullah SAW: Abu Humaidi Assa’idy r.a berkata, “Rasulullah SAW mengangkat seorang pegawai untuk menerima sedekah/ zakat kemudian sesudah selesai, ia datang kepada Nabi SAW. dan berkata, “Ini untukmu dan yang ini untuk hadiah yang diberikan orang padaku.” Maka Nabi bersabda kepadanya: “Mengapa engkau tidak duduk saja di rumah ayah atau ibumu apakah diberi hadiah atau tidak (oleh orang)?” Kemudian sesudah shalat, Nabi berdiri, setelah tasyahud dan

terjadi perang saudara. Kalau perang dengan bangsa lain, kita bisa membedakan fisiknya. Tapi dengan bangsa sendiri, itu sangat sulit. Lebih baik aku robek diriku sendiri, aku yang mati daripada rakyatku yang perang. Aku tidak sudi minta suaka ke negeri orang,”. Ternyata, keadaan mabuk tidak hanya dialami oleh Bung Karno, penerusnya pun mengalami hal yang sama. Bung Karno mabuk hingga dirinya tidak keberatan diangkat menjadi presiden seumur hidup. Penerusnya, Suharto, mabuk hingga beliau mampu bertahan dalam tahta pemerintahan selama 32 tahun. Apabila menuruti keinginannya, tidak sulit bagi beliau menjadi pemimpin negara seumur hidup. Beda antara mabuk versi Bung Karno dan Suharto adalah bahwa Bung Karno mengalami mabuk nasionalisme, membangun kerangka awal berdirinya sebuah bangsa, sedangkan mabuk yang dialami Suharto adalah ma-

buk kekuasaan, membangun landasan ekonomi pembangunan sebuah bangsa besar yang amat kompleks hingga beliau diberi gelar Bapak Pembangunan. Perbedaan yang lain adalah, foto Bung Karno masih memiliki daya jual sebagai pendongkrak suara dalam pemilihan umum, namun foto Suharto belum laku sebagai ikon kampanye. Satu tagline tentang Suharto yang banyak terngiang di benak rakyatnya adalah "Piye Kabare, iseh penak Jamanku to?" Nah, bagaimana caranya menghilangkan atau mengurangi mabuk, terutama mabuk kepemimpinan? Penulis, yang sedang asyik membedah tentang Kepemimpinan Profetik (Prophetic Leadership), memiliki satu kata kunci untuk mengatasi Mabuk Kepemimpinan, satu kata kunci itu ialah “jujur”. Ya, benar, jujur... Syarat mutlak seorang Pemimpin Profetik adalah jujur. Jujur bahwa pemimpin, apapun bentuknya adalah manusia yang fana, tidak hidup abadi seperti ide-idenya. Jujur bahwa sehebat apapun dia, kaderisasi adalah hal yang penting untuk melanjutkan cita-citanya yang abadi. Jadi, wahai para calon pemimpin di pemilu bulan April nanti, jujurlah. Jujur pada dirimu sendiri, jujur bahwa dirimu adalah wakil Tuhan di bangsa yang kelak kaupimpin. “Orang jujur hancur”, kata Jayabaya, tetapi Pemimpin Profetik tidak hancur, karena dia “Manusia Setengah Dewa”, kata Iwan Fals. ***

Oleh: Abdul Rouf, M.Pd.I, Direktur Pendidikan NIG memuji Allah selayaknya, lalu bersabda: “Amma ba’du, mengapakah seorang pegawai yang diserahi amal, kemudian ia datang lalu berkata, “Ini hasil untuk kamu dan ini aku berikan hadiah, mengapa ia tidak duduk saja di rumah ayah atau ibunya untuk menunggu apakah ia diberi hadiah atau tidak?. Demi Allah yang jiwa Muhamad di tangan-Nya tiada seorang yang menyembunyikan sesuatu (korupsi), melainkan ia akan menghadap di hari kiamat memikul di atas lehernya. Jika berupa onta bersuara, atau lembu yang menguak atau kambing yang mengembik, maka sungguh aku telah menyampaikan.” Abu Humaidi berkata, “kemudian Nabi mengangkat kedua tangannya sehingga aku dapat melihat putih kedua ketiaknya.” (HR. Bukhari Muslim) Berkata Ibnu Utsaimin Rahimahullahu tentang hadits ini: “Sesungguhnya apabila riswah merajalela di sebuah kaum maka mereka akan binasa dan akan men-

jadikan setiap dari mereka tidak mengatakan kebenaran, tidak menghukumi dengan kebenaran dan tidak menegakkan keadilan kecuali jika diberi riswah, kita berlindung kepada Allah. Dan riswah terlaknat yang mengambilnya dan terlaknat pula yang memberi kecuali apabila dalam keadaan yang mengambil riswah menghalangi hak-hak manusia dan tidak akan memberikannya kecuali dengan riswah maka dalam keadaan seperti ini laknat jatuh terhadap yang mengambil dan tidak atas yang memberi karena sesungguhnya pemberi hanya menginginkan mengambil haknya, dan tidak ada jalan bagi dia untuk itu kecuali dengan membayar riswah maka yang seperti ini mendapatkan udzur. (Syarah Riyadhus Sholihin, 1/187) Umar bin Abdil aziz Rahimahullahu, beliau berkata: Hadiah pada zaman Nabi SAW adalah hadiah, adapun hari ini hadiah (hakikatnya) adalah sogokan” (Syarh Ibnu Bathol 7/111). Wallahu a’lam. ***

5

Jumat, 28 Maret 2014

C akap B ijak "SAYA lebih senang mempunyai lima musuh yang kompeten dan energik daripada seorang kawan yang tidak begitu pandai” Edward G Bulwer-Lytton

“BUKTI tertinggi pencapaian sebuah nilai adalah memiliki kekuasaan tak terbatas namun tanpa menyalahgunakannya” Thomas Babington

M enyanyah Siapa yang Dimanfaatkan?

Nana Marlina Wartawan Haluan Kepri AKHIR pekan lalu saya kedatangan tamu yang sebelumnya adalah tetangga. Kini dia telah menempati kawasan hunian baru yang berbeda kecamatan. Saat berbincang, dia menanyakan informasi calon legislatif kepada saya, yang pada ujungnya menanyakan caleg yang bisa menjadi sponsor kegiatan-kegiatan yang digelar di pemukimannya, terutama kegiatan ibu-ibu. Tentu saja saya bengong dibuatnya. Apalagi dalam perbincangan itu, dia mengatakan telah mendapatkan sejumlah sponsor untuk baju seragam perkumpulan ibu-ibu di perumahannya. Kini ia membidik perlengkapan lain yang dibutuhkan kelompok bapak-bapak. "Kemarin caleg si Anu sudah datang ke tempat kami dan menanyakan kebutuhan. Kami sudah sampaikan, tapi dia masih janji, ya kami bilang kalau bapak nggak mau, sudah banyak caleg yang mau, tinggal realisasi saja. Soalnya Pemilu tak lama lagi, kalau dia terlalu banyak pertimbangan, suara bisa beralih ke yang pasti memberi kami," ujar tamu tersebut lengkap dengan ekspresi memoncongmoncongkan mulut dan tangan yang asyik bergerak ke sana-sini. Karena tamu, tentunya saya hanya menganggukangguk seperti ayam me-

matuk makanan. Nyatanya saya tidak bisa berbuat banyak, karena akan sangat sulit untuk berdebat dengan sosok yang sangat 'realistis' dalam melihat 'peluang'. Sangat mengiriskan lagi, tamu yang merupakan sosok suami istri tersebut mengatakan bahwa peluang yang ada saat ini harus dimanfaatkan, karena menurut mereka, ketika terpilih mereka sudah tidak ingat lagi dengan masyarakat, dan asyik memperkaya diri sendiri, sementara masyarakat tak dapat apa-apa. "Coba mbak lihat, mereka yang sudah duduk, asik jalanjalan saja. Kerjanya sedikit, hanya ambil absen, pergi mengurus urusannya yang lain, main proyek. Giliran memanggil pejabat, mereka cepat, yang tujuannya untuk deal-deal tertentu. Sedikit saja urusan masyarakat yang mereka urus. Hampir semua begitu. Jadi apa untungnya bagi kita? Siapapun yang terpilih akan begitu. Mending dimanfaatkan sekarang, jelas apa yang kita dapat," ujar tamu tersebut. Saya hanya miris, mengingat pemikiran ini tidak hanya satu dua, bahkan merata di semua lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat yang berpendidikan rendah, yang berpendidikan tinggi pun demikian. Lantas, mau di kemanakan negara ini jika merata masyarakatnya berfikiran demikian? ***

√ KPK Bidik Caleg Incumbent - Ayo caleg incumbent hati-hati! √ Konsulat AS Pantau Ekonomi Batam - Pantau ekonomi atau pantau pemilu? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Meranti

Jumat, 28 Maret 2014

6

Ribuan Ha Lahan bakal Terlantar Dampak Kebakaran Hutan di Putri Puyu HUTAN TERBAKAR— Tim pemadam Dishutbun Kabupaten Meranti sedang memadamkan api yang membakar hutan di Desa Kayu Ara Rangsang Pesisir, beberapa waktu lalu. Kebakaran hutan dan lahan di Meranti cukup luas.

BANDUL (HK) — Eks ribuan hektare (ha) lahan perkebunan sagu, karet dan kelapa di berbagai daerah di Kabupaten Meranti diprediksi bakal terlantar. Hal ini sebagai dampai dari kebakaran hutan yang terjadi beberapa waktu lalu. Ruslan Liputan Meranti RUSLAN/HALUAN KEPRI

Demikian diungkapkan Camat Putri Puyu Fakrurozi, Kamis (27/3). Katanya, butuh wak-

tu yang cukup lama untuk proses penanaman hutan kembali. "Agar hutan dan perkebunan bisa kembali seperti semula, setidaknya butuh waktu dua sampai lima tahun lamanya. Setelah kebakaran pasti semua lahan akan terlantar, dan ditumbuhi ilalang," kata Fakrurozi. Ia mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Putri Puyu cukup parah. Hampir semua hutan di desa tersebut dilalap si jago merah. "Dari data terakhir yang dilaporkan para kepala desa, total luas lahan perkebunan masyarakat yang terbakar mencapai 1.414 hektar, yang terdiri dari perkebunan sagu, karet dan kelapa," terangnya. Selain menghanguskan lahan perkebunan masyarakat, api juga memberangus 1.000 hektar lahan perkebunan HTI akasia milik PT RAPP di Desa Tanjung Padang. Berapa total kerugian yang ditimbulkan dari dampak kebakaran ini, belum diketahui secara pasti. Termasuk total kerugian pihak perusahaan. "Kita masih berupaya melakukan validasi data secara menyeluruh dari dampak kebakaran hutan dan lahan tersebut. Yang pasti, 528 kepala keluarga di berbagai pelosok pedesaan di kecamatan ini kehilangan sumber penghasilan. Kalku-

CMYK

lasinya juga jelas, ratusan KK ini akan sangat rentan jatuh miskin. Untuk itu, kita berupaya mencari format yang tepat untuk menanggulangi Dampak kebakaran lahan perkebunan milik masyarakat tersebut," ujar Fakrurozi menjelaskan. "Soalnya, ini akan berlangsung lama dan membutuhkan penanganan yang serius. Tidak hanya pada persoalan bagaimana menghidupkan kembali lahan perkebunan yang terbakar tersebut. Penanganan yang membutuhkan perhatian serius adalah mengatasi kerawanan sosialnya. Dengan demikian, tentunya membutuhkan campur tangan Pemkab Meranti dan Provinsi Riau. Persoalannya sangat multidimensial, melibatkan semua sektor khidupan masyarakat," tambahnya. Berdasarkan data dari Kantor Camat Putri Puyu, Rabu (19/3), total luas lahan perkebunan milik masyarakat yang terbakar mencapai 1.414 hektar ditambah 1.000 hektar lahan perkebunan akasia milik PT RAPP. Dari luas lahan perkebunan milik masyarakat yang terbakar tersebut, 952 hektar merupakan perkebunan sagu, 452 hektar perkebunan karet. Sedangkan sisanya 4 hektar perkebunan kelapa dan 5 haktar lainnya merupakan perkebunan sawit yang berada di Desa Tanjung Padang. ***

Editor: Arment, Layouter: Zikri Karisma


Sambungan Dari Halaman 1

Waspada, Merapi abu," katanya. "Awalnya ada asap putih, lalu menjadi hitam, terus hujan pasir," sambungnya. "Kami juga merasakan getaran seperti gempa," kata Kepala Desa Paten, Sutarno. Ia mengatakan Merapi tertutup mendung tebal ketika terdengar suara gemuruh dan getaran. Gunung itu sama sekali tidak terlihat. Sesaat setelah mendengar suara gemuruh, Sutarno kemudian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang untuk mengetahui kondisi Merapi. "Merapi dinyatakan aman. Belum ada imbauan mengungsi," katanya. Desa Paten berjarak 7 kilometer dari puncak Merapi. Desa berpenduduk 3.096 ini berada dekat dengan Pos Pengamatan Merapi Magelang. Rumah Sutarno di Desa Paten yang tak jauh dengan Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, membuatnya juga memantau daerah itu. Boyolali, kata dia, masih aman. Terpisah, Kepala Badan Geologi, Surono, menginformasikan, Kamis (27/3) siang kemarin, telah terjadi embusan asap yang diikuti semburan abu dan pasir Gunung Merapi. "Belum ada aktivitas lanjut, status masih normal," katanya. Saat ini Surono telah menginstruksikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi serta Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi untuk terus memantau aktivitas gunung itu dengan teliti. Pemantauan ini penting demi keselamatan dan ketenangan masyarakat di sekitar Merapi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang, Joko Sudibyo mengatakan Magelang tidak terkena abu Merapi. Abu Merapi hanya mengarah ke Kabupaten Klaten. Joko Sudibyo telah berkomunikasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta untuk mengetahui kondisi Merapi. Informasi yang Joko terima dari BPPTK, abu itu merupakan embusan material Merapi dalam skala kecil. Ini terjadi karena ka-

FOTO semburan dari Gunung Merapi diambil dari Desa Surowono, Kemalang, Klaten, Kamis (27/3) siang. NET

wah Merapi terbuka setelah letusan pada 2010. Kondisi Merapi saat ini juga tidak mengarah pada letusan. Tidak ada lava pijar yang keluar dari Merapi. "Kami imbau masyarakat tenang, tapi tetap waspada," kata Joko. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, gunung api aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, Merapi kembali mengeluarkan embusan gas disertai material vulkanis yang menyebabkan hujan abu di sejumlah wilayah. Berdasarkan pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), embusan gas disertai material vulkanis tersebut terjadi pada pukul 13.12 WIB selama empat menit. "Namun kami belum dapat memastikan ketinggian kolom asap embusan karena cuaca di puncak Merapi tertutup kabut," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Subandriyo di

Dari Halaman 1 kerja yang telah kami lakukan. Memimpin klasemen tentu saja membuat kami bahagia," ungkap Juanfran seperti dilansir Football Espana. "Atletico bermain sebagai tim secara keseluruhan. Kami bertahan dan menyerang bersama-sama. Sejauh ini kami senang dengan apa yang sudah kami raih, begitu juga pelatih dan para fans," katanya. Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti rupanya tidak khawatir dengan kekalahan yang baru dialami tim asuhannya atas Sevilla. Menurut sang pelatih, seluruh kontestan La Liga memiliki kekuatan yang setara dan normal saja andai Los Blancos gagal meraih tiga angka penuh. "Kekalahan Madrid atas Sevilla bukan merupakn masalah besar. Meski kami kalah dari sebuah tim kecil, semua kontestan La Liga merupakan klub yang penting. Semuanya memiliki kekuatan yang setara," ujar Ancelotti. Ketatnya persaingan di La Liga, rupanya menarik minat Jose Mourinho untuk berkomentar.

Mantan pelatih Real Madrid itu mengaku cukup terkejut dengan situasi di klasemen sementara La Liga saat ini. Meski demikian, Mourinho menegaskan bahwa persaingan memperebutkan gelar juara sedikit lebih sengit di Inggris daripada di Spanyol. "Liga Inggris memiliki empat klub yang bertarung demi trofi juara. Sementara itu, di Spanyol hanya ada tiga klub yang saat ini hanya terpisah dua atau tiga poin saja," imbuhnya. Namun, Mou merasa senang dengan datangnya pesaing anyar di La Liga. Pasalnya, La Liga sempat dikenal sebagai liga yang dikuasai dua tim besar; Madrid dan Barca saja. Musim ini Atletico Madrid mengganggu dominasi kedua klub tersebut. "Orang-orang terbiasa melihat La Liga menjadi persaingan dua klub saja selama beberapa tahun terakhir. Sekarang La Liga menjadi persaingan tiga klub. Itu bagus," ujarnya. (bln)

kan tindak pidana korupsi akan langsung ditangani KPK," tutur komisioner Bawaslu, Nasrullah. Transaksi Keuangan Melonjak PATK dipastikan akan disibukkan dengan peningkatan transaksi keuangan yang meningkat tajam jelang gelaran Pemilu. PPATK memprediksi, peningkatan transaksi jelang Pemilu bisa mencapai 100 persen lebih. "Ada korelasi antara aktivitas politik dan aktivitas perputaran transaksi keuangan," ujar Direktur pemeriksaan dan riset PPATK, Ivan Yustiavandana di Kantor KPK. Menurut Ivan, peningkatan jumlah transaksi keuangan jelang Pemilu bisa mencapai lebih dari 100 persen dari transaksi yang biasa terjadi di hari-hari normal. Hal ini sudah terjadi pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009. "Kalau bicara tahun 2004 ada pergerakan traksaksi tunai hingga 145 persen dan tahun 2009 mencapai 125 persen transaksi tunai. Kita mengantisipasi hal yang sama pada proses Pemilu ini," jelas Ivan. Pihak PPATK sudah mendapatkan semua data caleg dan partai politik dari KPU. Semua data yang didapat menjadi bahan bagi PPATK untuk memonitor pergerakan transaksi keuangan para caleg.

"Kita sudah sangat cermat mengawasi transaksi keuangan dari semua nama yang ada di KPU dan Bawaslu," ungkap Ivan. Pengaruh Duit Sementara itu, fenomena money politics (politik uang) disinyalir kian marak mendekati Pemilu 2014. Apakah rakyat masih terbuai dengan janji manis dan tawaran uang dari caleg atau parpol? Hasil survei yang dipublikasikan oleh Charta Politika Indonesia, menunjukkan bahwa masyarakat semakin 'cerdas'. Money politics atau bagi-bagi saweran jelang pemilu disebut tak mempengaruhi pilihan masyarakat. "69,2 persen responden menjawab money politics tidak mempengaruhi pilihan mereka," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode sampel acak bertingkat. Margin of error +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Uniknya, mayoritas masyarakat tetap mau menerima uang dari para caleg maupun parpol, namun tak memberikan jaminan memilih caleg atau parpol yang memberikan uang saweran. (dtc/kcm)

Dari Halaman 1

KPK Bidik "Kita bicara soal incumbent menggunakan dana yang tidak semestinya," jelasnya. KPK sebelumnya menyatakan caleg yang merupakan pejabat incumbent baik itu dari legislatif ataupun eksekutif memiliki aturan penerimaan dana sumbangan yang ketat. Caleg jenis ini hanya bisa menerima sumbangan dari partai dan menggunakan kekayaan pribadinya untuk kampanye. Sementara itu, berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sudah ditemukan beberapa transaksi mencurigakan. Transaksi mencurigakan dengan jumlah besar itu dilakukan para pihak yang terlibat dalam gelaran Pemilu. "Ada transaksi keuangan tunai atau melalui rekening yang mencurigakan. Beberapa penelusuran kami sudah kami serahkan kepada KPK," ujar Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK, Ivan Yustiavandana di Kantor KPK, kemarin. Untuk mengawasi penggunaan dana kampanye ini, KPK, KPU, Bawaslu dan PPATK membentuk satu gugus tugas. Gugus tugas ini akan melakukan pengawasan ketat terkait penggunaan dana kampanye. "Gugus tugas ini tujuannya agar koordinasi berlangsung cepat. Kami akan mengawasi penggunaan dana kampanye, jika ditemukan pelanggaran dan bisa dikategori-

Yogyakarta, Kamis kemarin. Menurut dia, embusan yang terjadi kali ini bukan termasuk dalam kategori letusan freatik melainkan disebabkan banyaknya kandungan gas di dalam gunung. "Setelah terjadi embusan, kondisi Merapi kembali normal," kata Subandriyo yang berharap masyarakat tidak panik dan tidak mempercayai berita yang menyesatkan. Subandriyo memperkirakan, fenomena embusan asap disertai material vulkanis masih akan terjadi di kemudian hari karena banyaknya kandungan gas di gunung yang terus menerus dilepaskan. "Sifat Merapi pascaerupsi 2010 berubah. Saat ini, kandungan gas di gunung cukup tinggi sehingga akan terjadi embusan asap yang membawa material vulkanis," katanya. Ia juga menegaskan, tidak ada aktivitas atau pergerakan magma ke atas yang menandai awal erupsi. "Kejadian ini juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan aktivitas Gunung Slamet. Status Merapi masih aktif normal," katanya. (ant/rol/tmp)

7

Chairun Nisa Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Suap Pilkada di MK

Atletico Kokoh Cristiano Ronaldo pun menjadi tak ada artinya. Duka Real Madrid makin terasa karena mereka kini tergusur oleh Barcelona ke posisi tiga klasemen sementara, tertinggal tiga angka dari Atletico Madrid. Di saat yang sama, Barcelona meraih kemenangan 3-0 atas tamunya Celta Vigo. Gol-gol Blaugrana dicetak oleh Neymar (6', 67') dan Lionel Messi (30'). Barcelona pun berhasil menggusur Real Madrid dengan keunggulan dua poin. Bek Atletico Madrid, Juanfran angkat bicara mengenai posisi klubnya di papan klasemen saat ini. Ia mengaku sangat puas melihat Atletico bertengger di posisi teratas La Liga, unggul dari dua rival utama mereka yaitu Real Madrid dan Barcelona. Kebersamaan dan kolektivitas dalam tim disebut pemain 29 tahun ini sebagai senjata utama Los Rojiblancos untuk mengungguli dua pesaingnya yang memiliki materi lebih baik. "Kami sangat puas dengan hasil

Jumat, 28 Maret 2014

JAKARTA (HK) — Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa divonis empat tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan. Dia dinyatakan terbukti bersalah dalam perkara pemberian hadiah kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait permohonan gugatan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Gunung Mas. "Mengadili, menyatakan terdakwa Chairun Nisa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara besama-sama dan sebagaimana dakwaan kedua dari pasal 11 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan menjatuhkan pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan," kata Ketua Majelis Hakim, Suwidya dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tipikor Jakarta, Kamis (27/3). Vonis tersebut lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta agar Chairun Nisa divonis tujuh tahun enam bulan penjara dan denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan berdasarkan dakwaan pertama dari pasal 12 huruf c UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP mengenai hakim yang menerima hadiah atau janji. Namun Majelis Hakim Pengadilan Tipikor yang terdiri dari Suwidya, Matheus Samiadji, Gosyen Butar-butar, Sofyaldi dan Alexander Marwata menilai bahwa Chairun Nisa hanya terbukti menerima hadiah padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya.

"Hakim tidak setuju seperti dakwaan jaksa yang mengatakan bahwa terdakwa menerima uang sebesar Rp3 miliar karena uang Rp3 miliar itu hanya dimasukkan ke mobil terdakwa dan selama perjalanan menuju rumah saksi Akil Mochtar tidak membicarakan mengenai uang itu, tapi terdakwa hanya menerima Rp75 juta," ungkap hakim. Uang tersebut diberikan oleh bupati terpilih Kabupaten Gunung Mas Hambit Bintih agar Hambit dihubungkan dengan Akil yang telah dikenal oleh Chairun Nisa sejak menjadi anggota DPR. "Hakim tidak sependapat dengan pembelaan terdakwa bahwa uang Rp75 juta itu untuk naik haji dan tidak ada hubungannya dengan kewenangan terdakwa karena sebagaimana bukti, Hambit memberikan untuk terdakwa karena dianggap bisa membantu," tambah Hakim. Tindakan Chairun Nisa yang menjadi penghubung tersebut menurut hakim sesuai dengan dakwaan kedua dari pasal 11 UU No 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. "Terdakwa menitipkan perkara Hambit Bintih kepada Akil Mochtar artinya terdakwa tidak lebih dari penghubung Akil Mochtar dan Hambit, dan terdakwa tidak mengharap imbalan apapun dari Hambit dan Akil," kata anggota Majelis Hakim Matheus Samiadji. Hal yang dinilai memberatkan terhadap vonis Chairun Nisa adalah merusak kepercayaan terhadap lembaga peradilan khususnya MK, merusak nilai-nilai demokrasi kepala daerah dan tidak mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi. "Hal yang meringankan adalah terdakwa berterus terang mengakui perbuatan, bersikap sopan, belum pernah dihukum, menyesali perbuatannya, dan berjasa mema-

jukan daerah yang diwakili saat di DPR khususnya bidang pendidikan dan kemasyarakatan," kata Hakim Suwidya. Atas putusan tersebut Chairun Nisa menyatakan banding. "Mohon maaf yang mulia, saya akan melakukan banding," kata Chairun Nisa sambil terisak. Sedangkan tim jaksa penuntut umum KPK yang dipimpin oleh Pulung Rinandoro menyatakan akan pikir-pikir. Hambit Pikir-pikir Dalam kasus serupa, Pengadilan Tipikor Jakarta juga menjatuhkan vonis bersalah kepada Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih dan pengusaha Cornelis Nalau. Usai menengar vonis tersebut, Hambit meminta waktu untuk berpikir, sedangkan Cornelis langsung menerima putusan. "Saya langsung menerima," kata Cornelis. "Saya berpikir dulu," kata Hambit sesaat kemudian. Hambit Bintih dihukum empat tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider tiga bulan kurungan. Hambit Bintih terbukti menyuap Akil Mochtar Rp3 miliar untuk mengurus permohonan terkait sengketa Pilkada Gunung Mas. Sementara Cornelis Nalau divonis penjara tiga tahun, denda Rp150 juta, subsider tiga bulan kurungan. Dalam putusan, dipaparkan Hambit meminta bantuan politikus Golkar Chairun Nisa untuk menghubungi Akil Mochtar selaku hakim konstitusi. Menindaklanjuti permintaan tersebut, Chairun Nisa kemudian berkomunikasi dengan Akil Mochtar yang juga menjabat Ketua MK. Dalam komunikasi via pesan singkat (SMS), Akil meminta agar Hambit menyediakan duit Rp3 miliar. "Terdakwa 1 (Hambit Bintih) menyetujui pemberian uang Rp3 miliar," kata hakim anggota Sofialdi. Hambit lalu meminta pengusaha Cornelis Nalau Antun untuk menyiapkan uang Rp3 miliar yang diminta Akil. (ant/kcm/tmp/dtc)

"Berat badan sempat 70 Kg, sekarang jadi 52 Kg, turun 18 kilo," kata istri Indraguna Sutowo ini. Dian pun mendapat apresiasi dari sang suami, saat berhasil mengembalikan berat tubuhnya kem-

bali ke asal. "Suami aku cukup happy, dia senang melihat perubahan di aku. Soalnya suami aku juga orangnya fitnes banget, health freak. Dia tuh bilang, Ayo dong sayang balik lagi (kurus)," pungkasnya. (mdk)

negara Asean dan Asean plus," tutur Octavian. Octavian melanjutkan, untuk kegiatan Civic Mission meliputi kegiatan Bhakti Sosial (ENCAP/Engineering Civic Action Project) Bhakti Kesehatan (MEDCAP/Medical Civic Action Project). Latma MNEK 2014 ini, kata dia, akan dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Dr Marsetio. "Untuk pelaksanaan Latma ini dimulai tanggal 29 Maret hingga 5 April 2014 di wilayah Batam, Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna. Latma terdiri dari tiga tahap, yaitu Harbor Phase di Batam tanggal 29 hingga 30 Maret 2014, dengan kegiatan meliputi Table Top Exercise (TTX). Kemudian Command Post Exercise (CPX) dan Pre-sail Brief serta kegiatan pendamping (Maritime Hospitality) berupa kegiatan Sport, Diving, Fun Bike, Triathlon, Panggung Prajurit, Battle chefs dan Maritime Festival," terang Octavian. Kemudian, lanjut dia, Sea Phase atau Field Training Exercise (FTX). Pada tanggal 31 Maret hingga 1 April 2014 Latma dilakukan di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia, yaitu di Kepulauan Anambas dan Natuna. Di sana termasuk lokasi platform sebagai tahap kedua. Sedangkan tahapan terakhir adalah, Civic Mission di empat lokasi wilayah Lanal Ranai (Kepulauan Natuna) dan empat lokasi wilayah Lanal Tarempa (Kepulauan Anambas). "Kegiatan ini diikuti kapal perang TNI AL kita dan kapal perang angkatan laut negara sahabat. Latma Multilateral Komodo 2014 ini juga melibatkan beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perhubungan, Lembaga Pemerintah Non Kementerian BNPB, Basarnas dan SKK Migas. Dan pemerintah daerah dan organisasi atau lembaga internasional (AHA Centre)," terang Octavian. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penerangan Armabar, Letkol Agus Cahyono mengatakan, peserta yang mengikuti Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 ini adalah angkatan laut dari negaranegara Asean plus. "Artinya apa, perwakilan kapal perang serta personel angkatan laut yang mengikuti Latma MNEK 2014 ini, adalah negara sahabat Indonesia yang memiliki keterkaitan yang kuat

pada stabilitas kawasan. Di antaranya dari 10 negara Asean adalah Indonesia, Brunai, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Serta ditambah tujuh negara Asean plus, sebagai tim pengamat dalam Latma Komodo 2014 ini, yakni Cina, India, Jepang, Belanda, Rusia, Perancis, Amerika Serikat dan kontingen PBB dan Uni Eropa," ungkap Agus. Dikatakan, MNEK 2014 mengangkat tema "ASEAN Navy Cooperation for Stability". Latihan ini juga digagas untuk menindaklanjuti Asean Agreement on Dissaster Management and Emergency Respons. Secara umum, MNEK 2014 bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerja sama menangani bencana alam, sekaligus bertujuan untuk confidence building measure dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan maritim. "Intinya, Latma MNEK 2014 mempunyai dimensi kepentingan nasional sekaligus regional dan internasional, meningkatkan hubungan antarnegara Asean pada khususnya, dan negara non-Asean pada umumnya, meningkatkan stabilitas keamanan maritim kawasan, meningkatkan kemampuan (capacity building) tim penanggulangan bencana Indonesia, terutama TNI Angkatan Laut, dalam konteks operasi secara multilateral," terang Agus. Kata Agus, Indonesia juga melibatan aset dan personel dari TNI. Di antaranya tim Penerangan (Puspen) Mabes TNI AD, kemudian satu SSK dalam ENCAP, tim dekontaminasi dan container Zeni TNI AD, tim dokter Emergency Response TNI AL. Melibatkan 16 Kapal Perang Indonesia (KRI) diantaranya, 2 PKR AMY, 2 PKR SIGMA, 2 PK, 1 LPD, 1 BRS, 3 ATF, 1 LSTM dan 4 PC. "Kemudian 6 Pesawat udara yang terdiri dari 2 CASSA, 2 HELI BELL dan 2 HELI BO-105. Ditambah 13 Sea Rider, 1 Combat Boat serta personel TNI AL Lantamal IV, Lanal Ranai, Lanal Tarempa, Lanal Batam, Batalion Zeni, Yon Kesehatan, RSAL dan Ladokgi," ungkapnya. "Sedangkan dari unsur TNI AU, tukas Octavian, kita melibatkan 1 SSK dalam ENCAP, tim dokter Emergency Response serta 2 Pesud yang terdiri dari 1 CN-235 dan 1 Hercules," pungkas Agus. (vnr)

Dari Halaman 1

Olahraga Rutin selama hamil dan persalinan, berat tubuh Dian Sastro naik drastis. Namun, pemain film "Pasir Berbisik" itu menjalani olahraga teratur hingga berat tubuhnya hingga 18 Kg.

Dari Halaman 1

Kapal Perang WIB. Dan kapal perang negara Brunai Darussalam, dengan mengakut 90 personil angkatan laut Brunai, yang tiba di perairan Batam pada pukul 12.00 WIB, dengan bertipe Offshore Patrol Vessel," kata Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat, Laksamana Pertama TNI AL, Dr A Octavian kepada wartawan, Kamis (27/3). Indonesia sebagai tuan rumah, ujar Octavian, dalam Latma MNEK 2014 ini juga telah menyiapkan sebanyak 18 unit kapal perang dari berbagai tipe. Di antaranya, KRI Tanjung Nusanive, KRI Tanjung Kambani, KRI Yos Sudarso, KRI Imam Bonjol, KRI Pati Unus, KRI Arun, KRI Makassar, KRI Teluk Cirebon, KRI Teluk Ading, KRI Teluk Parigi, KRI Sultan Hasanuddin, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Alamang KRI Nira, KRI Soputan, KRI Teluk Banten serta KRI Suharso (kapal rumah sakit). "Khusus KRI Suharso ditempatkan di Anambas dalam Latma Komodo ini, kapal ini diterjunkan dalam simulasi penanggulangan bencana. Sedangkan KRI Teluk Banten sudah siap di Natuna," terangnya. Kata dia, kerja sama militer bidang latihan ini di bawah payung Asean Defence Ministry Meeting (ADMM). Tema yang diusung dalam Latma ini adalah "Kerjasama untuk Menjaga Stabilitas Kawasan (Cooperation for Stability)". Adapun tujuan dilaksanakannya Latma Multilateral Komodo 2014 ini bagi TNI AL, yakni untuk dimensi kepentingan nasional, regional dan internasional. "Pertama, tujuannya untuk meningkatkan hubungan antar negara-negara Asean dan non Asean. Kemudian meningkatkan stabilitas keamanan maritim kawasan, meningkatkan kemampuan (capacity building) tim penanggulangan bencana Indonesia terutama TNI AL, dalam konteks operasi secara multilateral. Lalu memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerja sama Asean Regional Forum (ARF) dalam penanggulangan bencana di wilayah regional. Memfasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional, regional dan internasional dalam penanggulangan bencana, serta meningkatkan kemampuan Komunikasi Sosial (Komsos) internasional dan kerja sama prajurit TNI AL dengan

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Jumat, 28 Maret 2014

Cahaya Surah Ar-Rum URAH Ar-Rum adalah surah ke-30 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri atas 60 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini diturunkan sesudah surah Al-Insyiqaq. Dinamakan Ar-Rum yang berarti Bangsa Romawi (Bizantium), karena pada permulaan surat ini, yakni ayat 2, 3 dan 4 terdapat ramalan Al-Qur'an tentang kekalahan dan kemudian kemenangan bangsa Romawi atas bangsa Persia. Pokok-pokok isi surah ArRum, pertama, Keimanan: Buktibukti atas kerasulan Nabi Muhammad dengan memberitahukan kepadanya hal yang gaib seperti ramalan menangnya kembali bangsa Romawi atas kerajaan Persia; bukti-bukti keEsaan Allah yang terdapat pada alam sebagai makhluk-Nya dan kejadian-kejadian pada alam itu sendiri; bukti-bukti atas kebenaran adanya hari berbangkit; contoh-contoh dan perumpamaan yang menjelaskan bahwa berhala-berhala dan sembahan-sembahan itu tidak dapat menolong dan memberi manfaat kepada penyembah-penyembahnya sedikitpun. Kedua, Hukum-hukum: Kewajiban menyembah Allah dan mengakui ke-EsaanNya karena hal itu sesuai dengan fitrah manusia; kewajiban berdakwah; kewajiban memberi nafkah (sedekah) kepada kaum kerabat, fakir miskin, musafir dan sebagainya; larangan mengikuti orang musyrik; hukum riba. Tiga, Kisahkisah: Pemberitaan tentang

S

Interaktif

bangsa Romawi sebagai suatu umat yang beragama walaupun dikalahkan pada mulanya oleh kerajaan Persia yang menyembah api akhirnya dapat menang kembali. Keempat, Manusia pada umumnya bersifat gembira dan bangga apabila mendapat nikmat dan berputus asa apabila ditimpa musibah, kecuali orang- orang yang beriman; kewajiban rasul hanya menyampaikan dakwah; kejadian-kejadian yang dialami oleh umat-umat yang terdahulu patut menjadi i'tibar dan pelajaran bagi ummat yang kemudian. Terjemahan surah Ar-Rum ayat 1-7 1. Alif Laam Miim (QS. 30:1) 2. Telah dikalahkan bangsa Rumawi (QS. 30:2) 3. di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang (QS. 30:3) 4. dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, (QS. 30:4) 5. karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (QS. 30:5) 6. (sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. 30:6) 7. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai. (QS. 30:7)*

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------Dalam semua kitab Qur'an tidak pernah dijumpai kata2 "kalau isi kitab (Qur'an) ini terdapat kekeliruan/kesalahan mohon dimaafka". Hal ini menunjukan Qur'an itu sempurna/benar dan tidak pernah keliru atau cacat. Coba lihat kitab2 yg lain walau tebalnya 2x lipat Qur'an sekalipun, penulis/pengarangnya Prov,LC,Kiay,Haji atau Ustazd, pasti pada penutup kitab itu disebutkan, "Bila ada kesalahan atau kekeliruan dalam kitab ini mhn dimaafkan". Tapi anehnya di kurun ini ummat lebih memilih kitab yg tak ada jaminan kebenaran jadi rujuakan hidupnya, sedangkan Qur'an yg sempurna yg diwahyukan Allah dikesampingkan. Semoga MTQ nasional ke 25 di Batam jadi pedoman/rujukan utk kehidupan semua makhluk manusia bumi ini,amiin... 08135425xxxx

8

MTQ Nasional Digelar Meriah BATAM (HK) — Persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXV tingkat Nasional tahun 2014 yang akan digelar di Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2014 mendatang, telah hampir rampung. Walikota Batam, Ahmad Dahlan di Batam, mengatakan, pembangunan Astaka, menara dan gerbang di Dataran Engku Putri sudah hampir selesai. Demikian pula dengan pembangunan sejumlah ruas jalan untuk membuka akses ke lokasi acara. Selain itu, sarana pendukung seperti hotel, transportasi, dan lainnya juga sudah siap untuk pelaksanaan agenda nasional itu. Dahlan menekankan, Batam sebagai tuan rumah, ingin melakukan yang terbaik agar perhelatan yang akan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia itu sukses dan berjalan lancar. "Kami buat menara, taman dan gerbang secara permanen. Sedangkan mimbar dan Astakanya yang membangun Pemerintah Provinsi Kepri. Nantinya, mimbar dan Astaka yang dibuat secara permanen akan dihibahkan oleh Pemprov Kepri untuk dijadikan museum usai MTQ Nasional 2014 nantinya," jelas Dahlan seperti dilansir sejumlah media di Kepri. Diketahui, pelaksanaan MTQ Nasional 2014 ini akan disejalankan dengan penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). Ketua Umum Panitia MTQ Nasional 2014, Soerya Respationo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejum-

lah agenda untuk menyiapkan acara akbar tersebut. Untuk memberikan bobot, ia mengatakan, unsur budaya Melayu akan dihadirkan pada penyelenggaraan MTQ. “MTQ Nasional 2014 merupakan panggilan historis kemelayuan nusantara. Tak akan Melayu bila tidak menjunjung Islam sebagai akar budaya,” kata Soerya yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau beberapa waktu yang lalu. Soerya menegaskan untuk MTQ mendatang pihaknya tidak hanya sekadar menyuguhkan peristiwa rutin dan berkala saja. “Kami bertekad untuk menjadikan MTQ Nasional 2014kali ini sebagai perhelatan kebangkitan MTQ dalam coraknya yang unik, kharismatik dan spesifik,” ujarnya. Dijadwalkan MTQ Nasional 2014 di Batam ini akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Selain itu artis Maher Zain juga dijadwalkan akan me-

Insert

ALAM khazanah keilmuan Islam, Pakistan selalu melahirkan intelektual yang berkaliber Internasiaonal, seperti Muhammad Iqbal, Abul A’la Al-Maudoodi, Abul Hasan Ali Annadawi. Jadi tidak heran kalau Pakistan adalah negara terkemuka yang paling memiliki akses menyuarakan Islam di forum International. Secara umum pendidikan agama Islam di Pakistan terbagi menjadi tiga kategori yaitu: Quranic School, Mosque Primary School dan Madrasah. Madrasah hifdhul Quran di Pakistan menerapkan metode pengajaran dan pemahaman kepada para siswanya untuk mempelajari Al-Qur'an. Metode ini meliputi sabaksabki dan manzil untuk memanajemen waktu dan yang lain seperti i’rab, tilawah AlQur'an, penghafalan 3 ayat bersama guru, hingga diperoleh pengajaran yang sempurna. Sekolah-sekolah ini juga memberikan waktu dan kesempatan yang cukup pada setiap harinya untuk memperkuat dan mengulang kembali hafalan-hafalan sebelumnya, dan biasanya pekerjaan ini dilakukan sebelum shalat Subuh hingga dimulainya kelas-kelas hafalan Al-Qur'an yang akan berlanjut hingga saat shalat Maghrib. Hanya

S

terdapat 2 waktu istirahat, sehingga mayoritas peserta di kelas-kelas hafalan Al-Qur'an ini tinggal di masjid-masjid, dan karena jauh dari keluarga dan keinginan-keinginannya, mereka memiliki waktu yang cukup untuk menghafal AlQur'an. Biasanya penghafalan Al-Qur'an ini dimulai dari juz tiga puluh. Setelah lulus dari penghafalan Al-Qur'an, para penghafal ini akan diklasifikasikan dalam dua kelompok: satu kelompok akan melanjutkan pendidikannya ke sekolah dan universitas, dan kelompok lainnya akan melakukan berbagai aktifitas lainnya di dalam masyarakat dengan modal ijazah hafal AlQur’an yang berada di tangannya, seperti mengajarkan Al-Qur’an, mengkhatamkan AlQur’an di masjid-masjid, pembacaan Al-Quran di acaraacara duka, pernikahan dan acara-acara lainnya. Kuantitas kelas-kelas AlQur'an yang sangat banyak dan perhatian yang diberikan oleh keluarga-keluarga Pakistan dalam masalah ini, telah menyebabkan pembelajaran Al-Qur’an menjadi salah satu visi utama yang mereka temukan dalam kehidupan, karena inilah sehingga angka penghafal Al-Qur’an di Pakistan semakin hari semakin meningkat. (bmc)

Gubernur mengharapkan, pelaksanaan MTQ Nasional 2014 mampu menunjukkan kehidupan beragama di Batam berjalan sangat baik dengan masyarakat yang heterogen. “MTQ Nasional di Batam diharapkan juga mampu meningkatkan pembinaan kepada generasi muda agar gemar membaca AlQur'an selain menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan,” kata Sani. Sementara, menyambut iven akbar dua tahunan tersebut, hotel-hotel di Batam diminta untuk didekorasi dengan nuansa Islami. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri, mengatakan, nuansa Islami di hotel

di Batam seiring dengan identitas Melayu yakni Islam. Untuk merealisasikan rencana ini, Dinas Pariwisata Batam juga sudah mendapat dukungan dari Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Batam. “Itu sebagai identitas. Itu juga untuk mengubah citra Batam yang negatif sebagai pusat hiburan,” kata Yusfa. Selain itu, semua petugas hotel di Batam diiimbau untuk memakai baju Melayu, terlebih menyambut MTQ Nasional. Diimbau juga, seluruh komponen pariwisata ikut menyukseskan rencana itu. Batam sebagai bagian rumpun Melayu, perlu menunjukan identitasnya.(bs/kb/ant)

Sudut Alun-alun

Batam Terus Percantik Diri MENJELANG perhelatan Musabaqah Til a w a t i l Q u r ' a n (MTQ) XXV tingkat Nasional, Batam sebagai tuan rumah terus mempercantik diri. Mulai dari lokasi perlombaan, jalan-jalan di Batam, hingga hotel dan lokasi pendukung lainnya. Dari pantauan Haluan Kepri, sejumlah kawasan khususnya yang berdekatan dengan lokasi per-

lombaan MTQ, saat ini makin terlihat rapi dan cantik. Jalan-jalan mulai dicat, pohon-pohon hijau di pinggir jalan dirapikan, lampu lalu lintas dan rambu-rambu jalan sudah dipasang. Ini menunjukan jika Batam siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan iven nasional yang diselenggarakan sekali dua tahun itu. Berikut sejumlah sudut yang berhasil dijepret oleh Agung D Lazuardi, wartawan Haluan Kepri pada, Kamis (27/3) kemarin. (bs/kb/ant)

Bayt Al-Qur'an Pesantrennya Hafidz-hafidz Pilihan

Insert Negara Penghafal AlQur’an

ramaikan iven duatahunan ini. Sementara, kemeriahan MTQ Nasional kali ini juga sudah mulai terasa, karena perwakilan dari lima negara Asean dipastikan datang sebagai tamu kehormatan “Perwakilan lima negara yang datang itu antara lain dari Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina,” ungkap Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Batam Ardiwinata, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, kedatangan perwakilan dari negara sahabat itu untuk ikut menyaksikan laga MTQ, bukan sebagai peserta, kata Ardiwinata memastikan. Terpisah, panitia penyelenggara MTQ Nasional, Guntur Sakti mengatakan panitia memang sengaja mengundang beberapa perwakilan dari negara-negara Islam untuk turut hadir dalam MTQ di Batam. “Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri juga berniat mengundang negaranegara Islam lainnya,” kata dia. Kehadiran perwakilan dari beberapa negara Islam itu diharapkan dapat mempererat hubungan antarnegara sekaligus memperkenalkan khasanah Islam yang ada di Indonesia. Guntur yang juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri itu mengatakan pelaksanaan MTQ Nasional akan didahului dengan “pra-event” yang akan diisi dengan tiga kegiatan utama, yaitu silaturahmi antar umat beragama yang bertujuan untuk meningkatkan kelestarian kerukunan, temu sastra religi dan penanaman pohon. Ia mengatakan kegiatan temu sastra berupa pengenalan khazanah budaya Islam di Nusantara. Sementara itu,

PESANTREN Bayt Al-Qur'an. ESANTREN Bayt AlQur'an didirikan oleh Pusat Studi AlQur'an (PSQ) pada 2009 di bawah pimpinan Prof, Dr, M Quraish Shihab. Pesantren ini membantu para tahfidz (penghafal) AlQur'an dalam mengembangkan wawasan di bidang tafsir dan ilmu Al-Qur'an. Tak hanya itu, para santri juga diberdayakan untuk ikut berkontribusi secara mandiri di masyarakat. Yang menjadi sasaran pesantren ini adalah mereka yang sudah hafal 30 juz Al-Qur'an dengan predikat hafalan baik. Di pesantren yang terletak di Pondok Cabe Ciputat, Tangerang ini, mereka akan mendapat pelatihan intelektual dalam mengembangkan wawasan keilmuan, mengembangkan potensi diri, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kemandirian juga jiwa kewirausahaan dengan landasan nilai ajaran Islam yang moderat, toleran, dan progresif. Manajemen pengelolaan Pesantren Pasca Tahfidz Bayt AlQur'an memadukan nilai dan aturan yang biasa berkembang di pesantren dengan konsep manajemen modern. Dengan demikian, diharapkan nantinya output pesantren ini dapat mensinergikan intellectual ca-

P

pital (modal intelektual) berupa hafalan Alquran, dengan tambahan ramuan kurikulum yang mengkombinasikan antara materi keilmuan (60%), materi kewirausahaan (30%), pengembangan diri (5%), dan Manajemen Kepemimpinan (5%), dengan wahana kemajuan ilmu pengetahuan berbasis ICT (Information and Communication Technology). Konsep pesantren ini didasari dari temuan bahwa masih banyak santri penghafal AlQur'an yang hanya fokus hafal Al-Qur'an saja tanpa dibarengi dengan pemahaman akan isi dan kandungan Al-Qur'an. Pesantren ini ingin mengembangkan modal hafalan tersebut, sehingga para santri bisa memahami Al-Qur'an dengan lebih baik dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk dirinya maupun untuk lingkungannya. Kurikulum Pesantren Pasca Tahfidz Bayt Al-Qur'an dibagi menjadi kurikulum inti, yang terdiri dari lima bidang keilmuan yang wajib dikuasai oleh santri, meliputi: (1) Ilmu-ilmu AlQur'an, (2) Ilmu tafsir, (3) Hadits dan ilmu hadits, (4) Bahasa arab, (5) Sirah nabawiyah, sejarah hidup Nabi Muhammad saw; dan kurikulum pendukung yang meliputi materi psikologi

pengembangan diri, penulisan karya ilmiah, pembelajaran AlQur'an berbasis Information and Communications Technology (ICT ), fikih terapan, dan praktikum kewirausahaan. Hingga kini, pesantren Bayt Al-Quran telah meluluskan kurang lebih 210 santri. Dalam setahun, dilakukan penerimaan santri dua angkatan, masingmasingnya terdiri dari 30 santri. Mereka belajar di pesantren ini dalam waktu 5-6 bulan. Biasanya para santri pesantren Bayt Al-Qur'an merupakan santri tahfidz yang direkomendasikan oleh pesantren-pesantren di seluruh Indonesia. Hingga kini, pesantren Bayt Al-Qur'an telah menjalin kerjasama dengan 68 pesantren tahfidz Al-Qur'an di seluruh Indonesia. Tenaga pengajar di Pesantren Bayt Al-Qur’an adalah dewan pakar PSQ di bawah koordinasi Prof M Quraish Shihab, MA. Dewan pakar tersebut antara lain Prof Dr Ahmad Thib Raya, MA; Prof Dr HD Hidayat, MA; Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, MA; Dr Muchlis M Hanafi, MA; Dr A Wahib Mu'thi, MA (sekaligus sebagai pengasuh pesantren); Dr Husnul Hakim, MA; Dr Ali Nurdin, MA; Dr Asep Usman Ismail, MA; Muhammad Arifin, MA; Ibu Najela Shihab, M Psi; dan dewan pakar lainnya. Sarana prasarana yang disediakan pesantren Byat Al-Qur'an meliputi asrama santri, ruang kelas, media belajar mandiri, perpustakaan Alquran digital, mobil operasional untuk program rihlah quraniyyah, lingkungan yang kondusif untuk penghafal Alquran, serta beragam program dan fasilitas penunjang lainnya, termasuk biaya transportasi, konsumsi dan keperluan lainnya. Selama belajar di pesantren santri tidak dikenakan biaya apapun. (dtc)

CMYK

ORNAMEN Melayu Tunjuk Langit hiasi kubah Astaka MTQ XXV Nasional.

ORNAMEN Melayu Lembah Bergayut hiasi atap Astaka MTQ XXV Nasional yang berada di Dataran Engku Putri.

MIMBAR MTQ XXV Nasional yang rencananya akan dipasang Lift.

RUAS jalan di simpang KDA ke arah Batam Centre sudah tampak rapi setelah di pasang lampu lalu lintas. Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 28 Maret 2014

9

Tambang Bauksit Tanjungundap Ilegal Ditpam Bantah Minta Jatah BATAM CENTRE (HK) — Aksi penambangan biji bauksit di kawasan hutan lindung Tanjungundap, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung merupakan tindakan ilegal. Karena itu, kegiatan tersebut harus dihentikan. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Kepala Humas BP Batam, Dwi Joko Wiwoho mengatakan BP Batam tidak pernah mengeluarkan izin kepada penam-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

HANTAM MOBIL — Truk kontainer terperosok ke parit dan menghantam Mobil Toyota Wish warna hitam di simpang lampu merah depan Indomobil, Lubuk Baja, Kamis (27/3). Diduga penyebabnya, karena rem blong sehingga pengemudi truk tak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Rem Blong, Trailer Tabrak 2 Mobil LUBUK BAJA (HK) — Trailer berukuran 40 fit dan sarat muatan yang melaju dari arah Batuampar menuju Kabil menghantam dua mobil pribadi Totoya Wish warna hitam BP

1018 GY dan Land Cruiser hitam Bp 1888 MV di simpang lampu merah, depan Indomobil, Kamis (27/3) sore. Rem Blong Hal 10

Tambang Bauksit Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Jumat, 28 Maret 2014

Margiono Lantik Pengurus PWI Kepri

Peserta JPK Diminta Mendaftar ke BPJS Batas Terakhir Registrasi 31 Maret 2014 BATAM (HK) — Bahatan. tas waktu bagi Peru"Hal ini sesuai sahaan atau Badan dengan aturan yang Usaha yang terdaftelah dikeluarkan. tar sebagai peserta Diketahui, mulai taJaminan Pelayanan nggal 1 Januari 2014 Kesehatan (JPK) PT seluruh Perusahaan Jamsostek (Persero) atau Badan Usaha di untuk registrasi ke Batam yang telah Badan Penyelenggaterdaftar sebagai peFahrurozi serta Jaminan Pelra Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ayanan Kesehatan pada 31 Maret 2014. (JPK) PT Jamsostek (PerseSeperti yang diberitakan ro) dialihkan menjadi pesersebelumnya, terhitung 1 Jan- ta BPJS Kesehatan," Kepala uari 2014 lalu Perusahaan Kantor Cabang BPJS Cabang atau Badan Usaha yang ter- BPJS Batam, Fahrurozi, akdaftar sebagai peserta Jami- hir pekan kemarin. nan Pelayanan Kesehatan Untuk itu, jelas Fahru(JPK) PT Jamsostek (Perse- rozi, seluruh Perusahaan ro) telah dialihkan menjadi atau Badan Usaha yang telah peserta Badan Penyelenggara terdaftar sebagai peserta Jaminan Sosial (BPJS) Kese- JPK PT Jamsostek (Persero)

tersebut diminta untuk segera melakukan registrasi ulang ke BPJS Batam. "Sebab, saat ini masih banyak Perusahaan atau Badan Usaha di Batam yang telah terdaftar sebagai peserta JPK, belum melakukan registrasi ke BPJS. Padahal ini penting demi kenyamanan pemberian layanan kepada seluruh karyawannya," ungkap Rozi. Untuk proses registrasi ulang tersebut, terangnya lagi, dapat dilakukan di kantor BPJS Kesehatan, pertama, Kantor cabang BPJS Kesehatan Cabang Batam, Ruko Kara Junction Blok A No.15 Batam Centre, telepon (0778) 7482444, dan kedua, di Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Pelita, Komplek Regency Park Blok IV No.45,

Pelita, Batam, telepon (0778) 450466. "Agar tidak terganggunya kenyamanan pelayanan, kami berharap, untuk segera melakukan registrasi ulang." "Bagi Perusahaan atau Badan Usaha yang belum melakukan registrasi ulang, kami beri waktu sampai 31 Maret 2014. Apabila sampai batas waktu tersebut Perusahaan atau Badan Usaha belum melakukan registrasi, maka untuk sementara waktu, terhitung tanggal 1 April 2014 Kami akan menghentikan pelayanan bagi peserta dari Perusahaan atau Badan Usaha tersebut. Mudah-mudahan waktu seminggu ini bisa dimaksimalkan guna registrasi ulang di dua kantor BPJS di Batam," pungkasnya lagi. (fhy)

Ketua Geng Motor Terancam 5 Tahun BATAM CENTRE (HK) — Ketua geng motor XTC Batam, Bambang, terancam hukuman 5 tahun penjara, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 21 tahun 1951. Pria 28 tahun ini, tertangkap tangan membawa senjata tajam (sajam) tanpa izin, saat keributan beberapa waktu lalu. Hal ini terungkap dalam sidang terbuka untuk umum, Kamis (27/3) di Pengadilan Negeri (PN) Batam, dengan agenda pemeriksaan saksi. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti perumahan ini mengunakan golok untuk melumpuhkan musuhnya. Di depan Ketua Majelis Hakim Merrywati, Bambang menceritakan bahwa kejadi-

an itu berawal dari saksi Bayu yang mendapat informasi jika sepeda motor miliknya dicuri oleh anggota genk motor XTC. Setelah mencari tahu keberadaan genk motor dimaksud, Bayu kemudian meminta bantuan pihak polisi untuk mendapatkan sepeda motornya. Saat polisi mendatangi lokasi yang dimaksudkan, para anggota genk motor XTC lari berhamburan. Bambang bersama dua rekannya memilih bertahan untuk melakukan perlawanan, dia mengambil sebilah golok yang di simpan di pinggang sebelah kirinya dan mengayunkannya. Aksi brutal terdakwa nyaris memakan korban jiwa, beruntung saat ini polisi bisa

cepat bertindak dan mengamankan Bambang. Bambang beserta dua rekan lainnya pun diamankan di kantor polisi. "Goloknya tak pernah saya gunakan, baru waktu itu saya ingin gunakan," ujar Bambang saat menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Merrywati. Dalam keterangannya, Bambang juga menjelaskan bahwa golok miliknya itu hanya untuk perlindungan diri saja dan tak pernah digunakan. Apalagi, jabatan sebagai ketua genk motor baru beberapa bulan belakangan disandangnya. Menanggapi keterangan terdakwa, Ketua Majelis Hakim Merry bahwa kelakuan terdakwa sangat berbahaya,

karena bisa melukai orang setiap saat bila dalam kondisi terdesak. " Jangan main-main dengan senjata tajam, bisa melukai hingga membuat kepala putus," ujar Merry menasehati terdakwa. Di tempat yang sama, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Poprizal mengatakan bahwa penggunaan senjata tajam dan juga aksi brutal para genk motor sangat membahayakan, terutama para pengendara motor dan mobil pada malam hari. "Ancaman 5 tahun penjara untuk terdakwa, atas kepemilikan golok," ujar Porzal singkat, sesaat setelah sidang ditunda untuk dilanjutkan minggu depan. (ays)

10

BATAM CENTRE (HK) — Ketua Umum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) H. Margiono dijadwalkan melantik Pengurus PWI Kepri periode 2014-2019 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (2/4) mendatang. “ Ketua Umum PWI sudah memastikan kehadirannya pada pelantikan ini,” tulis Ketua Panita Pelantikan, Dedy Suwadha dalam rilisnya yang dikirim ke sejumlah media massa, kemarin. Para pengurus PWI Kepri yang akan dilantik itu dipimpin Ramon Damora yang terpilih secara aklamasi saat Konfercab beberapa waktu lalu. Total pengurus PWI Kepri yang dilantik itu 36 orang. Dengan riancian, 6 diantaranya pengurus harian. Ketua Ramon Damora (Posmetro Batam). Wakil Ketua Bidang Organisasi, Arham (Tanjungpinang Pos), Wakil Ketua Bidang Pembe-

laan Wartawan, Harianto (Posmetro Batam). Wakil Ketua Bidang Pendidikan, M. Reza Pahlevi (Batam Pos), Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Rinaldi Samjaya (Haluan Kepri), Wakil Ketua Bidang Kerjasama, Novianto (Posmetro Batam). Sekretaris, Saibansah Dardani (Majalah Pengusaha Indonesia), Wakil Sekretaris I, Edy Priatna (Haluan Kepri), Wakil Sekretaris II, Nizamul Akhyar (Putra Kelana), Bendahara, Dedy Suwadha (Tribun Batam), Wakil Bendahara, Rimna Sari Bangun (Tribun Batam). Sedangkan ketua seksi terdiri atas 25 orang. Dalam menjalankan roda organisasi, para pengurus didampingi 5 wartawan senior yang duduk sebagai penasehat. Mereka itu adalah Marganas Nainggolan (Ketua), Socrates, Rizal Syaputra, Bahtiar dan Mawardi.

Selain Ketum PWI, hadir juga Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Ilham Bintang yang juga akan melantik Pengurus DK PWI Kepri periode 2014-2019, yang diketuai oleh Candra Ibrahim. Sementara Richard Nainggolan (Tribun Batam) duduk sebagai Sekretaris DK PWI Kepri. Sedangkan anggotanya adalah : Ade Adran Syahlan (Posmetro Batam), Taufik Muntasir (riaukepri.com) dan Evy Syamsir (LKBN Antara). Ketua PWI Kepri, Ramon Damora mengatakan, kedatangan Ketua Umum PWI bersama tim kecil juga akan melakukan survey kesiapan Provinsi Kepri sebagai Tuan Rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2015 mendatang. “ Mereka ingin melihat sejauh mana kesiapan perhotelan di Batam dan fasilitas lain di Kepri sebagai calon tuan rumah HPN 2015,” ungkap Ramon Damora. (r)

Reski Dianaya Hingga Usus Terburai Gara-gara Menyalip di Jalanan BATUAJI (HK) — Reski Naibaho (22), warga Danau Merah RT03/ RW26, Kelurahan Buliang, Batuaji saat ini masih terlihat pingsan di ruang inap kamar 310 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam. Ia dianiaya tiga orang lelaki di depan Kampus UNRIKA, Kamis (27/3) dinihari. Akibat penganiayaan itu, ususnya terburai ditikam salah seorang pelaku. Saat ini, tak terlihat seorang pun kerabat atau keluarga menemaninya di rumah sakit. Berdasarkan informasi

yang diperoleh, penganiayaan itu terjadi saat korban yang sedang menaiki sepeda motor RX King menyalip pengendara motor berbonceng tiga di salah satu kawasan di Batuaji. Tak terima disalip korban, ketiga pria itu pun langsung mengejar dan mendatangi korban. Keduanya pun terlibat perang mulut hingga berujung penangiyaan. " Kami tak melihat bagaimana kejadiannya pastinya. Kami melihat mereka sudah bertengkar dan saling pukul," kata warga sekitar yang namanya tak mau disebutkan, kemarin.

Selang beberapa menit kemudian, korban tiba-tiba terlihat terjatuh sambil memegang perut sebelah kirinya. " Saat itu korban langsung jatuh, perutnya dipegang sambil berlumur darah," katanya lagi.Melihat lawannya bersimbah darah, ketiga pelaku langsung melarikan diri. Sementara, Reski dilarikan ke RSUD Embung Fatimah oleh beberapa rekannya. " Korban itu langsung dilarikan ke RSUD, dan pelakunya kabur. Informasinya malam itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Batuaji," jelasnya. Saat itu juga, petugas me-

Dari Halaman 9

Tambang Bauksit bang biji bauksit di kawasan hutan lindung Tanjung Gundap itu. " Kami tidak pernah memberikan izin kepada penambang itu. Jika mereka mengaku mengantongi izin, mungkin ada pihak lain yang mengeluarkan," ujar Joko yang dihubungi, Kamis (27/3). Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, tidak hanya bauksit saja yang dilarang untuk ditambang, tetapi untuk semua jenis pertambangan di darat. " Penambangan bauksit tidak boleh ada di Batam, kalau ada itu namanya ilegal, " tegas Amsakar. Dikatakan dia, walaupun kawasan ini termasuk hutan lindung sesuai SK Menhut No 463/Menhut-II/2013. Bukan berarti daerah lainnya di Ba-

dis di RSUD Embung Fatimah sempat kebingunan merawat korban. Sebab, tak satu pun keluarga korban yang datang ke rumah sakit. " Waktu masuk rumah sakit tak ada yang menemaninya. Saat kita tanya sama temannya hanya mengaku teman biasa saja," ujar salah satu petugas medis di RSUD Embung Fatimah, Batam. Kapolsek Batuaji Kompol Ardiyanto mengatakan pelakunya sudah ditangkap dan kini mendekam di sel Mapolsek Batuaji. Mereka masingmasing bernama Ara Adrian (19), Andi Rahman (30), dan Edo (26). (cw71)

tam bisa bebas melakukan berbagai aktivitas tambang lainnya. "Saya mengharapkan SK menhut itu jangan diabaikan, termasuk daerah lainnya di Batam. Berbagai aktifitas tambang dilarang. Sekali lagi saya tekankan, tidak ada namanya tambang di Batam, " ujarnya menegaskan. Bantah Minta Jatah Kepala Ditpam BP Batam, Cecep Rusmana membantah keberadaan anggotanya di lokasi penambangan biji bauksit di Tanjungundap untuk meminta jatah atau pun mengawal penambangan itu. Kedatangan anak buahnya ke lokasi itu tak lain untuk menyetop aktivitas penambangan. " Saya yang suruh mereka kesana. Artinya apa, keberadaan anggota Ditpam BP Batam disana itu bukan untuk melakukan pengamanan

ataupun minta jatah. Melainkan untuk menghentikan alias menyetop tambang bauksi ilegal di Tanjung Gundap itu," kata Cecep. Jika ada anggotanya di lapangan yang bertindak tidak sesuai perintahnya, ia minta supaya melaporkan kepadanya biar ditindak. " Mas boleh cek, kalau memang ada anggota saya yang melakukan tindakan tidak sesuai perintah saya, silahkan laporkan ke saya biar diambil tindakan tegas sesuai aturan," katanya. Pantauan Haluan Kepri sebelumnya, puluhan hektar lahan di jalan menuju Kampung Tua Tanjungundap, itu sudah tampak memerah. Pepohonan rindang yang dulunya banyak berdiri, kini sudah rata dengan tanah. Tidak hanya pada bagian kiri jalan akses menuju Kampung Tua Tanjungundap, di sisi kanan

jalan bertanah itu juga sudah tampak gundul. Beberapa truk pengangkut bijih bauksit tampak terparkir di sisi kanan jalan, menunggu giliran dimuat bijih bauksit. Sementara, beberapa truk lainnya sedang menampung urukan bauksit dari alat berat, Beko. Aktivitas pengerukan bauksit di hutan Tembesi itu berlangsung secara terangterangan. Bagi warga Kampung Tua Tanjungundap, pemandangan itu sudah biasa. Karena, setiap hari warga menyaksikan ada alat berat dan puluhan truk yang mondar-mandir mengangkut bauksit."Sudah lama bauksit dekat sana diambil lalu diangkut pakai truktruk," kata warga Katanya, seorang sopir truk bisa dua sampai tiga kali (trip) mengangkut bauksit. ***

DEDI/MANURUNG

RITA EFI saat ditemui di warung kopi di Pasar Aviari, Batuaji.

Diduga Korban Tafiking, Rita Dipulangkan ke Solo BATUAJI (HK) — Rita Efi (18), diduga menjadi korban trafiking (perdagangan manusia). Gadis imut asal Karang Anyer, Kabupaten Solo itu berangkat ke Batam, setelah diiming-imingi bekerja di salah satu hotel dengan gaji tinggi. Setibanya di Batam, ia disuruh berangkat ke Tanjungbalai Karimun. Di Karimun ia bekerja di salah satu cafe yang tidak diketahui namanya. Hanya sebentar bekerja di cafe itu, ia kemudian kembali ke Batam. Alasannya tak tahan bekerja di cafe itu. Janji akan dipekerjakan di salah satu hotel dengan gaji tinggi itu ternyata tak terbukti. " Tadinya, saya disuruh ke Batam. Setelah tiba di Batam, ada yang menghubungi saya agar datang ke Karimun untuk bekerja. Ternyata bekerja di cafe, saya tak tahan," katanya saat ditemui di salah satu warung kopi di Pasar Aviari, Batuaji, Batam, kemarin. Menurut Rita, orang yang menjanjikan bekerja di hotel dengan gaji tinggi itu dikenalnya melalui BlackBerry Masenger (BBM) seminggu lalu.

Ia mengaku bernama Surya. Saat berbincang di BBM, Surya menyuruhnya datang ke Batam untuk dipekerjakan dengan gaji besar. Surya juga bilang kalau bawa baju tak usah banyakbanyak, nanti keberangkatannya diketahui orang. Tapi mulai menginjakkan kaki di Batam dan bekerja di salah satu cafe di Karimun, ia tak pernah bertemu dengan orang yang bernama Surya. " Dari Solo saya membawa uang Rp700 ribu dan beberapa lembar pakaian. Baju itu saya masukkan dalam tas sandang," katanya. Toni Harahap, supir taksi Sekupang yang membawa Rita dari pelabuhan ke Aviari mengatakan, awalnya perempuan itu datang dari Tanjungbalai Karimun bersama dua pekerja PT Saipem. Tiba di pelabuhan Sekupang. Dua orang pekerja Saipem tersebut langsung menaiki taksinya. Di atas taksi, Rita dengan penuh ketakutan menceritakan kalau dirinya baru saja dipekerjakan di salah satu cafe di Karimun. Tujuannya, ke Batam ingin menemui seorang pemuda

yang sebelumnya berjanji akan menjemputnya di kedai kopi itu. " Gadis itu minta diantar ke warung kopi samping Hotel Anugerah, Aviari Batuaji. Makanya, saya antar ke tempat ini. Setelah ditunggu-tunggu, ternyata orang yang berjanji menjemputnya tak kunjung datang, " kata Toni Harahap, Kamis (27/3). Kasihan melihat gadis itu, Toni Harahap kemudian mendampingi gadis itu sampai ada yang menjemputnya. Ia khawatir jangan-jangan gadis ini korban perdagangan manusia. " Karena saya yang membawa dari pelabuhan Sekupang ke sini. Makanya, saya kawal terus dia sampai datang yang menjemputnya. Takut nanti, kalau terjadi apa-apa, kita yang disalahkan," papar Toni. Saat sedang menunggu di warung kopi Aviari, tiba-tiba salah seorang dari komoditas Punggowa Solo langsung turun tangan menuntaskan kasus ini. Rencananya, gadis itu akan dipulangkan ke kekampung halamannya, Solo. (cw71)

Dari Halaman 9

Rem Blong Diduga penyebabnya, rem truk kontainer yang dikemudikan Edi itu blong. Sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Peristiwa itu terjadi saat kedua mobil itu sedang berhenti karena lampu merah. Akibat kejadian itu, kedua mobil pribadi itu pun ringsek. Kaca belakang dan depannya pecah. Kejadian itu sempat memacetkan arus lalulintas di jalan itu selama beberapa jam. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi pemilik kedua kendaraan terlihat shock. " Mobil ini dari tadi gak ada masalah. Saya setiap hari bawa mobil ini. Tapi kok tiba-tiba remnya blong. Saya pun terpaksa banting stir ke kekiri. Ternyata ada mobil Toyota Wish. Kalau saya tak

banting stir pasti ada yang mati," tutur Edi yang masih terlihat pucat saat diwawancarai. Perry pemilik land cruiser hitam itu memarkirkan mobilnya di depan pos lantas. Ia mengaku kaget saat mobilnya dihantam truk tersebut saat berhenti karena lampu merah. " Saya kaget saat truk tersebut menabrak mobil saya. Saat itu, saya berhenti karena lampu merah. Saya mau ke Batam Centre kemudian truk tu saya lihat kencang sekali dan menabrak bagian belakang mobil saya hingga hancur," ujar wanita keturunan Tionghoa itu. Sementara, Dedi, pemilik Toyota Wish hitam yang terlihat shock enggan berkomentar. (cw90) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Iklan

Jumat, 28 Maret 2014

11

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc (Calon Anggota DPD RI dapil Kepri) Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Pemimpin Harus Melayani Masyarakat Pertanyaan: Salam. Sebagai wakil rakyat yang dipercaya, bagaimana pandangan Bapak soal solusi para tenaga kerja Indonesia yang kerap mendapat perlakuan tidak baik, meskipun sering kali terdengar bahwa pemerintah akan melindungi mereka. (Lasmi). Jawaban: Saudari Lasmi, terimakasih atas kerinduannya untuk memilih wakil rakyat yang bisa dipercayai. Kalau boleh kita samakan persepsi apa yang dimaksud Saudari dengan wakil rakyat yang dipercayai, ialah orang yang mempunyai panggilan politik dalam niat yang murni membangun bangsa dan mengangkat kehidupan rakyatnya. Setuju tidak? Jadi, kembali kepada solusi tenaga kerja Indonesia, apakah kasus kejadian perlakuan yang tidak baik , sesuai pertanyaan, terjadinya di Indonesia atau di luar negeri seperti kasus penganiayaan TKI? Atau kasus pemerasan TKI yang baru pulang dari tugas kontraknya di luar negeri, lalu diperas di ketibaan bandara untuk dipaksa menukarkan kurs mata uang asing dengan harga sangat miring? Walaupun masih kurang jelas kasus pertanyaan Saudari, menurut saya apapun kasus pertanyaan Saudari, saat ini ada PR besar bangsa Indonesia yaitu pemberdayaan tenaga kerja birokrasi! Yang seharusnya visi-misi yang diemban di dalam tugas dan tanggung jawab mereka adalah melayani masyarakat, tetapi kenyataannya masih banyak yang justru terbalik, yaitu masyarakat dikondisikan untuk melayani mereka. Paradigma “kalau bisa dipersulit, kenapa harus diper-

mudah?” masih saja tetap berlangsung sejak jaman Orde Lama, ke jaman Orde Baru, dan sampai ke zaman Reformasi. Tujuan paradigma ini, yang nota benenya merupakan obsesi dari awal untuk menjadi pegawai negeri, adalah supaya dengan mempersulit masyarakat, maka masyarakat dikondisikan oleh oknum pegawai negeri untuk memberikan pelayanan kepada mereka berupa kesabaran dan transaksi materi yang diobsesikan oleh oknum. Walaupun selama ini keluar janji-janji dan jargon pelayan masyarakat, itu hanyalah “lip service” semata yang artinya lain di bibir lain di hati. Jadi solusinya adalah jangan salahkan para birokrat yang memperlakukan masya-

rakat seperti itu. Salahkanlah para pemimpin yang selama ini diberikan kepercayaan setiap lima tahun, tetapi tidak mempunyai panggilan dan tanggung jawab untuk membawa perubahan. Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Muhammad telah menyadari hal mental birokrat seperti ini, sehingga beliau mencanangkan program perubahan paradigm untuk para birokrat Malaysia yang dilaksanakan dari tahun 1990 sampai dengan 2010. Secara relatif, saat ini masyarakat Malaysia bisa menikmati pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya, yaitu menjadi pelayan masyarakat yang efisien dan efektif. Mudah-mudahan para wakil rakyat kita yang terpilih di Pemilu 9 April

nanti bisa mempunyai mental dan paradigma yang mau membangun bangsanya dan mengangkat kehidupan rakyatnya. Saudari Lasmi, mari kita maju bersama untuk membawa perubahan demi kehidupan masyarakat yang lebih baik, dan mohon jangan ikut-ikutan model “wanni piro” walaupun itu dilakukan masyarakat bukan semata karena uang, tetapi karena semata krisis kepercayaan kepada wakil rakyat, sehingga masyarakat terjebak dalam prinsip “yang jelas-jelas saja!” Sekali lagi, terimakasih atas perhatian dan harapannya untuk bisa terjadi perubahan di negeri kita tercinta ini. Dan janganlah kita tunda-tunda sampai 5 tahun yang akan datang! Saya pribadi siap mulai dari diri saya sendiri untuk membawa perubahan sesuai dengan harapan dan kerinduan masyarakat. ***

BPJS Kesehatan Cabang Batam

Menginformasikan 1. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 seluruh Perusahaan atau Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) dialihkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. 2. Untuk itu diharapkan kepada seluruh Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas untuk melakukan Registrasi Ulang kepada BPJS Kesehatan Cabang Batam.

3. Proses Registrasi Ulang dapat dilakukan di kantor BPJS Kesehatan di: a. Kantor cabang BPJS Kesehatan Cabang Batam Alamat: Ruko Kara Junction Blok A No.15 Batam Centre No. Telp: (0778) 7482444 b. Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Pelita Alamat: Komp. Regency Park Blok IV No.45, Pelita, Batam No. Telp: (0778) 450466 4. Bagi Perusahaan atau Badan Usaha tersebut di atas yang belum melakukan Registrasi Ulang, kami imbau untuk segera melakukan Registrasi Ulang paling lambat tanggal 31 Maret 2014. Apabila sampai batas waktu tersebut Perusahaan atau Badan Usaha belum melakukan registrasi, maka untuk sementara waktu, terhitung tanggal 1 April 2014 Kami akan menghentikan pelayanan bagi peserta dari Perusahaan atau Badan Usaha tersebut. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.*

CMYK

Editor: Ali Mahmud , Layouter: Syahril


Lingga

Jumat, 28 Maret 2014

12

Polisi Terbitkan Sprindik Dugaan Penyelewengan BBM di Daik LINGGA (HK) — Pihak Kepolisian Polsek Daik, Lingga terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Nopriadi Putra Liputan Lingga Hal ini disampaikan Kapolsek Daik Lingga, IPTU Hendriyal dengan menerbitkan surat perintah penyelidikan (Sprindik) yang akan dilakukan oleh anggotanya. Pihaknya akan melakukan pengecekan data ke APMS Penarik, Disperindag terkait apakah sesuai dengan aturan masing-masing kepemilikan SITU yang ada di Kecamatan Lingga. “Kita sudah sprintkan kebeberapa anggota untuk pengecekan kuota BBM di APMS dan SITU ke Dusperindag,”ungkap Hendriyal. Untuk pengawasan, lanjut Hendriyal sebelum timbul keresahan atau unsur-unsur

pidana, pihaknya akan mengumpulkan data dari masyarakat dan warga Kecamatan Lingga sebagai usaha pelayanan Polisi Sektor Lingga. “Apabila ada dugaan dari masyarakat, LSM, kita akan bekerjasama dengan Polres,untuk menyelidiki BBM jenis premium yang diduga hilang dari peredaran,”ungkap Hendriyal. Dikatakan, kalau memang terdapat unsur pidana pada pendistribusian BBM terutama jenis premium di Lingga, maka pihaknya akan melakukan proses tindak lanjutnya. “Akan kita tindak lanjuti,”imbuhnya. Sementara itu, Camat Lingga M Syam, mengatakan bahwa bagi pemilik SITU yang tidak punya HO tidak diperbolehkan menerima mi-

nyak dari APMS. “ Yang tidak punya HO tidak boleh ambil BBM di APMS, “ungkapnya. Dilanjutkan, satu orang pemilik SITU tidak diperbolehkan memiliki dua SITU. Begitu juga sampai saat ini data dari Camat jumlah SITU yang ada di Lingga sebanyak 146 SITU. “ SITU yang diluar itu tidak boleh,”ungkapnya. Dikatakan, saat ini mading-masing pemilik SITU masih ada yang belum memperpanjang SITU ( Surat Izin Tempat Usaha)-nya. “Saat ini masih belum klop. Kita akan selidiki lagi,”ungkapnya. Sebelumnya, petugas lapangan APMS penarik, Jon mengatajan kepada wartawan Haluan Kepri, bahwa di APMS ia menerima sebanyak 241 SITU. Dikatakan, masing-masing pemilik SITU mendapat 5 drum BBM jenis bensin dan solar. Dari klarifikasi terdapat 3 drum jenis BBM premium dan 2 drum BBM jenis

solar. “Satu drum isi 200liter,”ungkapnya. Sementara itu, data dari Distamben Kabupaten Lingga, menunjukkan bagwa jumlah kuota BBM di APMS Penarik dengan PT Lingga Abadi Mandiri sebanyak 100 Kilo Liter perbulan atau setara dengan 100.000 liter (seratus ribu liter) perbulan. Berdasarkan kalkulasi data dari data kecamatan Lingga sebanyak 146 SITU dengan jumlah drum premium yang diterima pemilik SITU yang dikatakan Jon, bahwa masing-masing SITU boleh ambil 3drum bensin maka jumlah premium yang terba-

gikan baru mencapai angka 87.600 liter. Artinya belum terdistribusi sekitar 12.400 liter dati jumlah 100.000 liter kuota BBM di APMS. Sampai saat ini dari data tersebut, 12.400 liter bensin (premium) diduga tidak terdistribusi sampai ke masyarakat Lingga. Bahkan masyarakat bisa skeptis, bahwa diduga ada permainan kongkalingkong baik pihak APMS maupun pemilik SITU pada pendistrubusian bbm jenis premium di Kecamatan Lingga yang mengakibatkan masyarakat Lingga kesulitan dapakan bbm jenis premium. Sampai berita ini ditulis,

sejumlah warga Daik semakin kesulitan mendapatkan BBM di Lingga. Sebagian warga mendatangi kios milik Tambesi di Budus. Sebagian warga ada yang dapat beli bbm premium, sebagian warga terpaksa pulang tidak mendapatkan BBM premium yang baru dijemput dari SPBB Sungai Buluh oleh Pak Tembesi. Tokoh masyarakat Lingga H Musfar, menilai pemkab Lingga perlu membentuk tim pemantau retribusi BBM yang melibatkan Kabag Ekonomi, Disperindag, Distamben, Pihak Angkatan Laut, pihak kepolisian, serta Satpol PP. “ Dengan adanya perda

baru muncul tim,”ungkapnya. Selaku tokoh masyarakat, Musfar meminta instansi tersebut lebih jeli mengungkap kearah mana BBM yang ada di APMS, untuk diselidiki.Termasuk dugaan terhadap penimbunan BBM oleh pemilik SITU yang diduga sebagian menimbun BBM serta menjual ke perusahaan swasta yang beroperasi di Lingga.Dimana setiap perusahaan swasta(Perseroan Terbatas) seperti perusahaan tambang maupun pasir di Lingga. “ Kalau tim ini terbentuk, pasti terungkap penyelewengan BBM di Lingga,”ungkapnya. ***

Warga Rela Menunggu Hingga Malam Guna Mendapatkan BBM LINGGA (HK) — Ratusan warga rela menunggu sampai malam hari untuk mendapatkan BBM di Kecamatan Singkep. Hal ini terlihat di beberapa kios yang mendapatkan jatah bensin yang baru di bongkar dari pelabuhan Sungai Buluh

Singkep Barat, Rabu(26/3). “Iya katanya datang malam ini. Makanya kita rela menunggu sampai malam gini,”kata Marni warga Singkep. Dikatakan Marni, dengan keadaan seperti ini mau tidak mau mereka harus ber-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH pengguna roda dua terlihat menunggu kedatangan BBM premium disalah satu kios di Desa Budus. Sampai hari ini warga masih kesulitan mendapatkan BBM jenis premium, Kamis ( 28/3).

buru BBM karena takut kehabisan lagi. “Pokoknya harus dapat malam ini. Kalau tidak belum tentu besok masih ada,”Ungkap Ahmad warga lainya yang mengaku telah menunggu sekitar dua jam di lokasi tersebut. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, sekitar pukul 21.00 WIB sebuah mobil pengantar BBM berhenti di depan kios tersebut. Tiga buah drum berisi BBM langsung dibongkar. Dalam sekejab saja warga yang mendapatkan informasi tersebut langsung berdatangan ke lokasi-lokasi kios yang pada malam itu telah mendapatkan jatah BBM. Salah satu kios BBM di Jalan Pahlawan dan juga di jalan Kartini pada malam itu langsung menjual BBM bensin yang baru datang.Antrian warga yang berkerumun untuk mendapatkan Bensin terjadi sampai pukul 23. 00 WIB. Sementara itu keesokan harinya diseputaran Kecamatan Singkep, terkait dengan kelangkaan BBM beberapa waktu yang lalu belum kembali normal. Masih ada kios-kios pengecer yang belum beroperasi kembali seperti semula. (jfr)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI PEMILU — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lingga mensosialisasikan tata cara pemilu kepada pemilih pemula dari kalangan pelajar, Kamis (27/3).

Bakesbangpol Sosialisasi Pemilu LINGGA (HK) — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lingga, melakukan sosialisasi pemilu legislatif kepada para pemilih pemula dari kalangan siswa siswi SMA dan sederajat, terkait tata cara menggunakan hak suaranya, pada pemilu mendatang, Rabu(26/3). Sosialisasi kepada kalangan pemula tersebut diikuti 120 orang siswa dan siswi

perwakilan dari masing-masing sekolah. Pelaksanaanya kegiatan tersebut berlangsung di gedung Nasional Dabo, Kecamatan Singkep. Abd Jamal, Sekretaris Bakesbangpol Lingga menjelaskan kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu legislaatif terutama dari kalangan pemula. “Pemilih pemula menjadi salah satu sasaran so-

sialisasi, hal ini guna menambah pengalaman kepada generaasi muda tentang pentingnya berpartisipasi dalam pesta demokrasi,”kata Jamal. Marsudi, nara sumber dari Kesbangpol Provinsi Kepulauan Riau, menjelaskan peran serta pemilih pemula dalam pemilu sangatlah penting, dan tanpa mereka pemilu yang dilaksanakan tidaklah efektif.Tan-

pa adanya dukungan dari pemilih pemula, baik pemilu pemilihan kepala negara maupun wakil rakyat. AKP Zul Jufri, Kasat Binmas Polres Lingga yang juga ikut serta dalam sosialisasi ini sebagai nara sumber menyampaikan bahwa tentu pihak ke polisian akan mengantisipasi keamanan dalam rangka pelaksanaan pemilu mendatang. (jfr)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Jumat, 28 Maret 2014

13

Istri Selingkuh Digerebek Suami RANAI (HK) — Wikarno(24) menggerebek sang istri yang sedang selingkuh dengan sahabatnya sendiri di sebuah penginapan di Ranai, Kamis (27/3). Ia lalu melaporkan keduanya polisi. Fathurahman Liputan Natuna "Saya tidak terima bang, saya mau nuntut aja," kata Kirno saat ditemui di Polsek Bunguran Timur. Kirno tanpa ragu menuturkan kronologis penggerebekan itu. Awalnya, Istri Kirno Trisnawati (19) mengaku hendak belanja ke pasar Ranai, setelah balik dari pasar Trisna kembali dimintai tolong oleh Kirno untuk membeli rokok. Trisna pun langsung berangkat mencari rokok dengan menggunakan sepeda motor. Namun kepergaian Trisna ini membuat Kirno tidak tenang dan mendugaduga sebab istrinya lama sekali pergi mencari rokok. Akhirnya ia keluar dengan berjalan kaki dengan makasud mencari keberadaan istrinya, tiba-tiba setelah berjalan beberapa saat saja ia melihat kendaraan miliknya terparkir di depan sebuah penginapan, akhirnya ia pun menanyakannya kepada penginapan itu dengan menunjukkan foto istrinya. Pihak penginapan meng-

aku tidak ada orang yang masuk seperti orang yang ada di foto yang Kirno tunjukkan itu. Namun karena Kirno Penasaran maka ia pun masuk ke Peenginapan dan mencoba menelpon ke nomer Duwat (24) yang tak lain adalah selingkuhan istrinya itu dan tiba-tiba saja si Duwat itu mengangangkat telepon dan suaranya terdengar jelas dari salah satu kamar di penginapan dimaksud. Mengetahui keberadaan Duwat di sana, ia pun mencoba mengintip dari celah-celah dinding papan penginapan itu dan ternyata ia kaget alang kepalang karena melihat istrinya di berdua dengan kawan sekerjanya sendiri. Mengetahui hal itu, Kirno menelepon saudaranya yang bekerja di RSUD Natuna guna meminta bantuan untuk menggerebek saja istrinya yang sedang selingkuh dengan Duwat. Dan tak lama lagi saudaranya itu datang dan langsung pintu kamar penginapan itu diketuk. Seteah sekitar 20 menit pintu itu digedor baru mereka berdua membuka pintu dan keluar dengan santainnya

tanpa ada satupun tandatanda penyesalan pada diri mereka. Dan saat itu juga Kirno langsung membawa mereka berdua ke Polsek Bunguran Timur guna diadukan. "Duwat itu kawan saya sejak kecil bang, saya samasama dari Bunguran Utara, saya sekolah bareng dan sampai saat ini pun saya dan dia bekerja bareng sebagai nelayan, saya tidak tahu kenapa ia tega melakukan asusila seperti itu dengan istriku," tuturnya. Sementara Duwat mengaku ia nekad melakukan hal yang sangat memalukan itu karena ia sering sekali dicurigai oleh Kirno selingkuh dengan istrinya. "Karena saya sering dituduh-tuduh selingkuh oleh Kirno jadi saya beneran saja menggauli istrinya," terang Duwat tanpa malu di Polsek Bunguran Timur. Beda halnya dengan alasan Trisnawati, ia mengaku nekad melakukan perselingkuhan itu karena ia tidak suka dengan suaminya karena suaminya tidak lagi bisa memuaskan dia. Ia juga mengaku sering meminta cerai sama suaminya tapi suaminya tidak pernah memenuhi permintaannya sampai saat ini sehingga ia berselingkuh. "Saya tak menyesal, untuk apa saya menyesal, saya sudah tak mau lagi sama dia

Catatan Lepas Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth:

Potensi SDA Laut Kepri Belum Bisa Sejahterakan Rakyat (5) Untuk masalah yang keempat yaitu pendidikan yang layak untuk anak usia dasar di daerah pesisir. Hingga saat ini, kebanyakan anak usia dasar di daerah pesisir Kepri masih belum mendapatkan pendidikan yang layak karena tidak mempunyai gedung sekolah tetap dan sudah hampir rusak serta tenaga pengajar atau guru yang seadanya. Hal itu membuat anak usia dasar di daerah pesisir menjadi terbalakang dalam hal pendidikan. Solusi untuk masalah ini yaitu pemerintah pusat terutama Dapertemen Pendidikan Nasional memberikan suatu program pembuatan gedung sekolah untuk seluruh daerah pesisir di Kepri serta memberikan tenaga pengajar atau guru yang professional sehingga anak usia dasar di daerah pesisir tidak terjadi kesenjangan sosial dan mempunyai bekal pendidikan yang baik untuk kedepan dalam pengembangan pemanfaatan sumber daya alam yang di laut. Untuk masalah yang kelima yaitu nelayan membutuhkan subsidi bahan bakar untuk motor penggeraknya dalam melaut mencari ikan. Hingga saat ini subsidi terebut masih belum merata di seluruh pesisir Kepri dan masih memberatkan nelayan karena subsidi tersebut masih belum ada jangka waktunya. Sebetulnya solusi yang dibutuhkan dalam masalah ini adalah pemerintah pusat bekerja sama dengan mahasiswa teknik membuat suatu teknologi terapan untuk motor nelayan yaitu menerapkan sistem mesin hybrid pada motor nelayan atau memanfaatkan sinar matahari sebagai energi alternatif pengganti solar sebagai bahan bakar motor nelayan. Jika teknologi tersebut bisa diterapkan maka pemerintah pusat bisa mengontrol atau menghemat penggunaan bahan bakar serta teknologi tersebut ramah lingkungan. Untuk masalah keenam yaitu nelayan di Kepri membutuhkan pembuatan sentra industri kecil di daerah pesisir untuk mengembakan ekonomi di daerah pesisir sehingga masyarakat pesisir memil-

iki penghasilan tambahan di saat panen ikan sedang paceklik. Solusi untuk permasalahan ini yaitu pemerintah pusat memberikan bantuan pembuatan sentra industri kecil serta permodalan untuk membuka usaha sehingga masyarakat pesisir tidak bergantung dengan hasil tangkapan ikan dan bisa mengembangkan perekonomian di daerah pesisir tersebut. Untuk masalah yang ketujuh yaitu keamanan di daerah perbatasan negara dan batas tangkap ikan dengan peralatan modern. Solusi untuk permaslahan ini yaitu pemerintah pusat bekerja sama dengan pihak keamanan perbatasan negara untuk meningkatkan patroli di daerah perbatasan negara terutama yang ada di laut sehingga nelayan merasa aman dan terlindungi jika nelayan sedang melaut di dekat perbatasan negara. Untuk pembagian wilayah penangkapan ikan, pemerintah seharusnya menetapkan kriteria kedalaman laut untuk nelayan dengan peralatan modern dan peralatan sederhana dan kriteria tersebut tidak memberatkan salah satu dari pihak tersebut. Untuk masalah yang kedelapan yaitu pembuatan tengkulak atau pengepul ikan sebagai penentu harga ikan. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu pemerintah membuatkan tempat tengkulak atau pengepul ikan yang legal dan mempunyai struktur organisasi di dalamnya sehingga bisa menetapkan harga ikan sesuai standar dari pada langsung di jual ke pasar yang harga jual ikannya jauh di bawah dari standar. Program ini harus diterapkan di selu-

Dhany Ismeth ruh pesisir Kepri sehingga bisa menstabilkan ekonomi terutama harga jual ikan di daerah pesisir tersebut. Untuk masalah yang kesembilan yaitu kesehatan pada masyarakat pesisir di Kepri. Hingga saat ini masalah kesehatan yang ada pada masyarakat pesisir seperti diabaikan oleh pemerintah sehingga banyak masyarakat pesisir jika terjangkit penyakit dan harus berobat ke rumah sakit pusat di kota seperti Batam dan Tanjungpinang dan itupun membutuhkan biaya yang banyak. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu pemerintah pusat bekerja sama dengan menteri kesehatan membuat program pembangunan puskesmas untuk masyarakat pesisir yang ada di seluruh pesisir Kepri sehingga masyarakat pesisir yang ada Kepri bisa berobat dengan mudah dan tidak membutuhkan biaya yang banyak dalam berobat Dari berbagai ide solusi atau terobosan tersebut bisa dibuat dalam satu paket program kesejahteraan untuk nelayan dan masyarakat pesisir yang ada di Kepri. Pembuatan program tersebut hanya untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nelayan serta masyarakat pesisir. Memang dalam pelaksanaannya mebutuhkan waktu serta dukungan penuh dari pemerintah dan peran serta masyarakat langsung. Jika program tersebut bisa berhasil di terapkan di seluruh pesisir Kepri, maka pertumbuhan ekonomi di provinsi Kepri akan bertumbuh dengan pesat dan bisa memanfaatkan sumber daya laut secara maksimal untuk kesejahteraan warganya. ***

(kirno-red.)," ujarnya tanpa menunjukkan rasa penyesalan sedikitpun meski ia ancam akan masuk bui. Keduanya diancam dengan pasal 284 KUHP tentang perzinahan dengan ancaman 9 bulan penjara. Kapolsek Bunguran Timur, Kompol Syahrul Ramadahn mengatakan, untuk sementara persoalan ini sangat tergantung sama Sukirno. "Kalau kita menunggu keputusan yang akan diambil oleh suaminya dulu," kata Syahrul. Syahrul menegaskan, kejadian ini harus diambil hik-

mahnya oleh masyarakat, dengan kejadian ini hendaknya kontror kepedulian sosial perlu ditingkatkan di tengahtengah masyarakat, sehingga kejadian yang sanagat memalukan dan memilukan seperti ini tidak terulang lagi. Selain itu, ia juga mengimbau kepada semua pemilik penginapan dan hotel agar senantiasa mematuhi aturan yang sudah diedarkan ke masing-masing penginapan. "Yang terpenting sekarang ini hendaknya kita jadikan pelajaran, agar jangan sampai kejadian ini terulang lagi," pungkasnya. ***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

DIPERIKSA PENYIDIK — Risnawati (19) diperiksa Penyidik Polsek Bunguran Timur setelah dilaporkan menyusul dipergok berselingkuh dengan sahabat suaminya di sebuah penginapan di Kota Ranai.

Atlet Natuna Perlu Asupan Puding RANAI (HK) — Jadwal latihan karateka guna mengikuti Porprov ke-3 terpaksa dikurangi. Sebab cabang olahraga yang satu ini tidak memiliki cukup anggaran untuk membeli puding. Demikian dikatakan pelatih Karateka Natuna, Roy Sianipar, Kamis (27/3). "Kita ada tujuh atlet karate dari sini, tapi untuk saat ini jadwal latihan sengaja kita kurangi, karena anggaran untuk beli pudingnya belum cair," kata Roy kepada sejumlah wartawan. Roy mengatakan, semestinya dilaksanakan empat kali dalam seminggu, namun jadwal pelatihan itu terpaksa

dikurangi hingga dua kali saja dalam seminggu karena anggaran pelatihan belum dialokasikan. Latihan dipusatkan di Masjid Agung Natuna. Menurut dia, kini ia hanya bisa menunggu alokasi anggaran itu sampai kepada mereka sehingga mereka dapat meningkatkan intensitas latihan. "Sedianya hampir setiap sore kita latihan kecuali malam Jumat, tapi karena anggaran belum cair maka kita kurang jadi dua kali saja seminggu, sebab kalau kita paksakan atelet ini latihan tanpa asupan puding bisabisa membahayakan kebugaran mereka pada Porprov

nantinya," ungkap Roy. Ia mengaku karateka Natuna telah mengajukan anggaran latihan untuk sekali latihan sebesar Rp200.000. Namun ia juga mengaku usulannnya itu kemungkinan besar tidak akan bisa terpenuhi semuanya meski ia tetap mengaharapkan jumlah itu. "Sudah kita usulkan Rp200 ribu sekali latihan, mudah-mudahan terpenuhi agar asupan puding untuk atlet kita terpenuhi," pinta Roy. Pada Porprov sebelumnya, karateka Natuna dua medali perak dan tiga perunggu. Raihan ini diakui Roy menurun pada Porprov I, dimana Natuna bisa mem-

bawa pulang dua emas. Banyak faktor teknis dan non teknis yang menjadi kendala dalam cabang Karate ini, sehingga terjadi penurunan. Ia menjelaskan, ketujuh karateka ini hanya akan bertanding di cabang kumite. Sementara untuk cabang beregu menurutnya masih akan melihat situasi dulu. "Kita ada tujuh atlet, semuanya bertanding di cabang kumite saja, lihat dulu apakah memungkinkan turun di cabang beregu. Ada bonus bagi atlet yang meraih medali, yakni Rp5 juta untuk medali emas, Rp4 juta medali perak dan Rp3 juta medali perunggu," pungkas Roy. (cw61)

FNP Ancam Tanam Sayur di Jalan Rusak RANAI (HK) — Ketua Forum Natuna Perubahan (FNP) Natuna, Erwin meminta kepada DPRD Natuna agar mendesak pemerintah dan kontraktor untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang hancur di Natuna. Sebab jika tidak maka pemuda akan mengambil tindakan lain. "Kita meminta DPRD yang mesti berfungsi juga dalam perihal kerusakan jalan ini, mereka jangan diam saja," kata Erwin melalui telepon Kamis (27/3). Sebab menurut Erwin, dalam kerusakan jalan ini anggota dewan tidak menampakkan fungsi kontrol, mereka terkesan diam-diam

saja meski kondisi jalan yang baru saja di bangun itu sudah hancur lebur. Seharusnya kata Erwin, dewan mendesak kepada pemerintah dan terutama sekali Robert selaku kontraktor proyek pembangunan jalan agar secepatnya memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut. "Apa orang-orang dewan itu takut kepada Robert sehingga mereka tampaknya tidak menjalankan fungsi kontrolnya meski jalan itu sudah nyata-nyata hancur lebur seperti itu, kalau dewan kita takut sama robert biarlah kami pemuda yang mengambil tindakan," tandasnya.

Erwin mengultimatum, jika dalam dua minggu ke depan, proses perbaikan jalan itu tidak juga di laksanakan oleh kontraktornya maka pemuda akan ramairamai turun ke jalan yang hancur itu untuk menanam sayur di sana. "Kalau dua minggu ke depan jalan itu belum lagi diperbaiki, kami akan ramairamai nanam sayur di tengah jalan itu, lihat saja nanti,"tegasnya. Ia menilai, kerusakan yang terjadi di sejumlah ruas jalan yang baru saja dibangun itu terbilang keterlaluan, sebab belum apa-apa jalan tersebut sudah hancur. Hal ini semestinya mem-

buka kepedulian dan kontrol sosial dari semua pihak terutama sekali anggota dewan dan Pemerintah Kabupaten Natuna agar terus memberikan penekanan kepada kontraktor. "Saya agak geli saja mendengar kabar kalau Robert itu menghilang. Smestinya kondisi jalan ini cukup untuk mebuka mata kita semua untuk peduli dan perhatian agar kontraktornya tidak sampai menunda-nunda waktu dalam memperbaikinya, sebab jalan itu merupakan jalan lintas yang sangat penting bagi masyarakat, Bunguran dan Natuna secara keseluruhan," pungkasnya. (cw61)

3 Kecamatan Kembalikan Honor PPK dan PPS RANAI (HK) — PPK dan PPS dari tiga kecamatan sudah mulai mengembalikan honor yang dinyatakan lebih yang mereka terima pada pemilukada 2011 lalu. Honor tersebut wajib dikembalikan ke kas daerah karena dinyatakan melanggar ketentuan perdata. "Sejauh ini baru tiga kecamatan yang mengembalikan kelebihan honor itu," kata Ketua KPU Natuna, Afwandris di kantornya, kemarin. Affuandris mengatakan, honorarium PPK dan PPS di 12 Kecamatan yang wajib dikembalikan ke kas daerah pada pilkada tahun 2011 lalu, berdasarkan dari kantor pengacara negara ke KPU. Dengan rincian Honor PPK sebesar Rp 63 juta, Sekretariat PPK Rp 39 juta dan

ATK PPK Rp 9 juta, ditambah honor PPS Rp 127,750 juta dan sektreariat PPS Rp 102,200 juta. "Sekitar Rp60 juta sudah terkumpul di KPU. Total yang harus dikembalikan semuanya Rp340,990 juta," kata Af Ia mengatakan, pihak KPU tidak bisa memaksa pihak PPK dan PPS secepatnya melunasi tuntutan perdata atau memotong gaji PPK dan PPS yang masih aktif sekarang. KPU juga akan menyurati pemerintah daerah, regulasi pengembalian anggaran pilkada ke kas daerah. Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Perdatun) Kejaksaan Negeri Ranai, Bagus Mantri mengatakan, gugatan perdata kepada PPK dan PPS agar mengemba-

likan honorarium pada pilkada tahun 2011 lalu, disebabkan adanya kelebihan gaji yang dibayarkan KPU. "PPK dan PPS menerima kelebihan gaji satu bulan. Jadi harus dikembalikan ke kas daerah," kata Bagus dikantor Kejaksaan Negeri Ranai. Bagus mengatakan, kelebihan gaji PPK dan PPS merupakan temuan kejaksaan dalam audit dana pilkada tahun 2011. Disebabkan adanya kesalahan penafsiran peraturan KPU tentang pembentukan dan pembubaran anggota PPK dan PPS. Seharusnya kata Agus, PPK dan PPS sudah dibubarkan KPU pada bulan April 2011. Namun kenyataannya hingga bulan Mei, anggota PPK dan PPS masih belum dibubarkan dan

masih menerima anggaran operasional dan honor. Sementara pada bulan Mei, tidak terdapat lagi kegiatan pemilu kepala daerah. Dalam peraturan KPU, pembubaran anggota PPK dan PPS seharusnya dilaksanakan dua bulan setelah penyelenggaraan pemilu kepala daerah. Namun terjadi kemundururan, sehingga ditemukan kelebihan gaji PPK dan PPS. "Untuk saat ini, kami tidak memaksa secepatnya mengembalikan kelebihan honor itu. Karena kawatir akan mengganggu proses pemilu. Karena sekitar 80 persen PPK dan PPS masih ada yang aktif. Ada yang sudah meninggal, akan dibicarakan, apakah tetap mengembalikan apa tidak," kata Bagus. (cw61)

Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 28 Maret 2014

14

83,4% Masyarakat Masih Tertarik Pemilu JAKARTA (HK) — Tingkat ketertarikan masyarakat mengikuti Pemilu 2014 diperkirakan masih tinggi. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga riset Charta Politika Indonesia, sekitar 83,4 persen masyarakat mengaku akan ikut mencoblos pada pemilu tahun ini. “Saat ditanya faktor apa yang memengaruhi pilihan responden, 74,6 dari mereka

mengaku memilih karena tertarik dengan figur calon legislatif. Hanya 16,7 persen yang

mengatakan memilih karena pertimbangan partai pengusung calegnya,” tutur Direktur Utama Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, di Jakarta, Rabu (26/3). Meskipun ketertarikan masyarakat mengikuti pemilu kali ini terbilang tinggi, tambah Yunarto lagi, namun tingkat kedekatan mereka secara psikologis dengan parpol masih rendah. Hanya 16,2 persen responden yang mengaku

dekat dengan partai yang ingin mereka coblos pada pesta demokrasi tahun ini. “Saat ditanya partai mana yang memiliki kedekatan dengan masyarakat, sebanyak 23,5 persen dari total responden yang mengaku dekat dengan partainya menyebut nama PDI Perjuangan, disusul Golkar, kemudian PKB sebagai tiga besar,” ujarnya. Survei skala nasional ini dilakukan pada 1-8 Maret

2014 melalui wawancara terbuka (face to face interview) terhadap warga Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas. Penelitian ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak (probability sampling) dengan margin of error +/- 2,38 persen. Demokrasi Kultus Yunarto juga merilis hasil pemilu legislatif tahun ini sangat bergantung pada pertarungan elektabilitas para

calon presiden (capres) yang diusung oleh partai politik. “Hal ini menunjukkan semakin menguatnya gejala personalisasi atau ‘demokrasi kultus’ di dunia perpolitikan Indonesia,” katanya. Ia menuturkan, gejala tersebut tampak dari menguatnya peran dan pengaruh tokohtokoh kunci partai politik. Pada batas-batas tertentu, kata dia, fakta ini cukup mengkhawatirkan karena bakal memperlemah penguatan pelembagaan parpol itu sendiri. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia pada awal Maret ini, mayoritas responden memilih partai politik tertentu karena tertarik dengan figur kunci di parpol yang bersangkutan. Seperti PDI Perjuangan misalnya. Sebanyak 57,8 persen pemilih partai berlambang banteng moncong putih ini ternyata mau memilih partai tersebut karena tertarik dengan sosok Joko Widodo (Jokowi). “Padahal, pada survei Desember 2013

CMYK

lalu, hanya 38,1 persen pemilih PDI Perjuangan yang memilih partai tersebut karena alasan yang sama,” tuturnya. Begitu pula halnya dengan Gerindra. Sebanyak 47,9 persen pemilihnya menjatuhkan pilihan mereka kepada partai ini karena tertarik dengan figur Prabowo Subianto. Selanjutnya, 38,2 persen pemilih Partai Demokrat juga mengaku memilih partai ini karena tertarik dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Sementara 40 persen pemilih Hanura mau memilih partai tersebut karena tertarik dengan figur Wiranto,” imbuh Yunarto. Temuan berbeda diperoleh lembaganya pada responden yang memilih Golkar, PKB, dan PPP. Sebanyak 32,8 persen pemilih Golkar, kata dia, mau mencoblos partai ini karena menganggap parpol berlambang beringin tersebut mewakili semangat pembangunan yang diwariskan Orde Baru atau Soeharto. Sementara, sebanyak 39,1 persen pemilih PKB mengaku memilih partai ini karena menganggap PKB mewakili aspirasi Nahdlatul Ulama (NU). “Selanjutnya, 46,2 persen pemilih PPP menjatuhkan pilihan mereka kepada partai ini karena dianggap mewakili aspirasi umat Islam.” (rol)

Editor: R Ghafur, Layouter: Yogi Pranata


Pendidikan

Jumat, 28 Maret 2014

15

Setetes ASI Bisa Dibuat Jadi Organ Tubuh TEKNOLOGI sel punca atau stem cell memungkinkan sel apapun diubah dan dikembangkan menjadi suatu jaringan atau bahkan organ tubuh. Bahan bakunya tak harus berasal dari plasenta atau sumsum tulang, kini ASI (Air Susu Ibu) juga bisa dibuat stem cell. Para ilmuwan dari University

of Western Australia (UWA) mengatakan kelebihan utama stem cell dari ASI adalah jauh lebih mudah didapat. Cara memperoleh ASI cukup dengan memeras sedangkan embrio, plasenta atau sumsum tulang harus lewat prosedur yang lebih rumit. Para ilmuwan bahkan

mengklaim, stem cell dari ASI bisa dikembangkan menjadi organorgan atau jaringan apapun yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk pencangkokan. Jaringan atau organ yang bisa dibuat dari ASI antara lain tulang, sendi, otak, lemak atau bahkan hati dan pankreas. Di Australia sendiri, tiap tahun

diperkirakan ada 1.000 kali pencangkokan stem cell sedangkan di seluruh dunia angkanya mencapai 60.000 tiap tahun. Terapi pencangkokan stem cell biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang dipicu oleh kerusakan sel, seperti parkinson dan diabetes. Secara prinsip,

pengembangan stem cell hampir mirip dengan teknologi kloning atau menggandakan makhluk hidup tanpa melalui proses perkawinan. Bedanya, kloning dibuat dari stem cell berjenis totipoten sedangkan stem cell untuk terapi biasanya menggunakan jenis pluripoten atau multipoten. (sains)

Berikan Jaminan Mutu Pendidikan SMKN 4 Batam Pertahankan ISO BATAM (HK) — SMKN 4 Batam semakin mengedepankan program unggulan dalam layanan pendidikan. Bahkan untuk penjaminan mutu pendidikan diberikan lebih berkualitas, SMKN 4 Batam bertekad mempertahankan Sertifikat ISO 9001:2008 yang telah diraih tahu 2012 lalu. Arment Aditya penjaminan mutu pendidikan Liputan Batam Dan sekarang sekolah kejuruan berlokasi di Tiban ini, tengah dilakukan audit kembali oleh pihak PT TUV Rheinland Indonesia untuk mendapatkan ISO yang kedua kalinya. Menurut Kepala Sekolah SMKN 4 Batam, Baharuddin Sitepu MPd bahwa dilakukan audit ISO ini karena sekolahnya sudah waktunya untuk diaudit kembali setelah berjalan tiga tahun menerapkan sistem

KEPSEK SMKN 4 Batam Baharuddin Sitepu MPd bersama guru memperlihatkan sertifikat ISO. Sekolah ini sedang diaudit kembali untuk mendapatkan sertifikat ISO kedua.

berdasarkan ISO. Hal ini kata pria yang akrab dipanggil Sitepu ini, dilakukan karena sekolah punya komitmen dalam memberikan layanan pendidikan yang bemutu dengan berbagai kegiatan yang sifatnya meningkatkan pendidikan. “Seperti meningkatkan mutu SDM guru dan siswa, kita adakan MoU dalam upaya memberikan soft skill kepada guru dan siswa tes IQ pada siswa, serta layanan jasa psikologi dengan menggandeng Biro Jasa Konsultasi dan Psikologi

Duta Amanah Indonesia. Bahkan kita juga telah MoU bersama pihak lainnya. Hal ini tiada lain supaya anak didik menjadi berprestasi dan guru juga semakin mentap dalam mengajar,” ujarnya disela-sela kesibukannya, Kamis (27/3). Menurut Sitepu bahwa mendapatkan sertifikat ISO ini tidak mudah banyak melewati perjuangan serta kerja keras, sebab harus memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sehingga sesuai dengan standar yang diharapkan. Berkat dukungan dari semua pihak, maka semua persyaratan yang ditentukan untuk mendapatkan ISO 9001:2008 berhasil dipenuhi. Dengan prestasinya mendapatkan ISO 9001:2008 ini, kata dia, sekolah memiliki komitmen secara maksimal menerapkan Sitem Manaje-

men Mutu Pendidikan dengan tujuan bisa melahirkan anak didik yang memiliki kompetensi dibidangnya, sesuai dengan kahlian. Dan sertifikat ISO ini dapat menjadi pemicu pihaknya untuk dapat terus meningkatkan mutu pendidikan. “ Penerapan ISO 9001:2008 di SMKN 4 Batam ini sudah memasuki periode kedua, makanya dibutuhkan audit kembali. Jika tim audit masih mempercayai kinerja sekolah dalam penerapan ISO tersebut maka kami akan memasuki penerapan untuk periode kedua,” terangnya. Dijelaskan Sitepu, bahwa penerapan ISO 9001:2008 ditujukan untuk lebih tertib administrasi, meningkatkan mutu sekolah khususnya dalam pelayanan pendidikan yang prima. Namun pada dasarnya kata dia, tujuan ISO ini untuk mempermudah pengelolaan sekolah, karena semuanya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. ***

HUMAS SMKN 4 BATAM

Terus Raih Prestasi Hingga Kuliah

Apriansyah Siswa SMKN 1 Batam

BATAM (HK) — Siswa SMKN 01 Batam bernama lengkap Apriansyah bertekad akan terus berprestasi hingga kuliah nanti. Cowok dengan panggilan Apri yang sekarang duduk dibangku kelas XII-I jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), akan terus mengumpulan piala dan piagam dengan prestasinya itu. Apri merupakan remaja kelahiran Dabok Singkep 15 April 1996, sudaha banyak mengumpulkan piala dan piagam penghargaan lebih dari 5. “Semua jumlah piala saya ada 6 dari lomba LKS yang diikuti setiap tahun. Mandapatkan juara I di tingkat Kota Batam, dan HMTI FAIR juga selalu mengikuti dan alhamdulillah mendapatkan juara I di tingkat kota Batam.

Prestasi saya juga dibidang desain grafis, dan mading menndapatkan juara I di tingkat Kota Batam,” ujarnya dengan bangga. Apri merupakan anak dari pasangan M Djaafar dan Zaidar. Ia lebih memilih jurusan TKJ, karena hobinya dan dipelajarinya juga tidak terlalu rumit. Makanya setiap tahun selalu meraih juara di sekolah. “Kelas X naik ke kelas XI saya mendapatkan juara IV, dan naik kelas lagi mendapatkan peringkat ke 10 sampai sekaren. Karena persaingan di kelas cukup berat susah mendapatkan peringkat I,” ukunya. Awalnya Apri memiliki cita-cita menjadi pilot. Namun sekarang berubah ingin menjadi ahli desain grafis yang terkenal, karena Ia melihat bakat yang dimilikinya ada di desain grafis ini. “Setelah tamat dari sini, saya akan melanjutkan sekolah di Poltek, dan mengambil jurusan desain grafis, untuk mengabulkan impian saya,” katanya.(cw75)

ARMENT ADITYA HALUAN KEPRI

SOSIALISASI UN — Ketua Panitia UN Provinsi Kepri, Drs Atmadinata sedang memberikan sosialisasi UN kepada kepala sekolah SMP dan SMA/SMK, beberapa hari lalu. Sosialisasi UN ini dilakukan karena mengalami perubahan dalam komposisi kelulusan UN.

Biasakan Anak Didik Jujur UN JAKARTA — Sekolah harus membiasakan anak didik jujur dalam mengerjakan UN. Supaya hasil UN ini bisa dijadikan pemetaan bagi keberhasilan pendidikan. “Seberapa nilai siswa tak masalah, asalkan jujur dalam menjawab, “ ujar Plt Kepala Puspendik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam belum lama ini. Ia berharap, pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar. Dan pelaksanaan UN bertujuan untuk memetakan kompetensi siswa dari tiap

daerah di Indonesia. “Kita harus punya ukuran sehingga UN itu sebagai diagnosis. Nantinya kita akan mengetahui bidang-bidang tertentu yang unggul dikuasai oleh siswa. UN untuk melihat mana yang perlu peningkatan, mana yang sudah bagus, termasuk sampai ke tingkat kompetensi per mata pelajaran,” kata Nizam. Nizam pun menjelaskan, pemetaan kompetensi kemampuan tersebut dilakukan melalui soal-soal dalam UN seperti mata pelajaran matematika yang di dalam-

nya mengandung soal rumusan geometri, logika, dan aljabar. “Nanti kita bisa petakan per poinnya. Contoh, si X nilai rata-rata matematikanya 7, tapi logika matematika ternyata kurang, dan dia unggul di aljabar. Nah, dari situ bisa kita identifikasi melalui ujian, dia ini unggul di bidang apa,” papar Nizam. Pemetaan per siswa semacam itu, lanjut Nizam, nantinya akan dilanjutkan dengan pemetaan per sekolah hingga per wilayah. Hasil akhirnya akan diketahui, wilayah mana yang memerlu-

kan pembinaan mutu pendidikan, baik dari sisi tenaga pengajar maupun sarana dan prasarana sekolah. “Peningkatan mutu bisa lebih terencana dengan baik dengan mengetahui petanya,” katanya. Adapun dalam teknis pe laksanaannya, Nizam mengatakan setiap pihak terkait dengan UN harus bersikap jujur. “Yang kita dorong dalam pelaksanaan UN itu adalah sikap jujur. Anaknya jujur, gurunya jujur, kepala sekolah jujur, pengawasnya jujur, semuanya,” ucapnya. (kcm)

Guru Indonesia Juara Kompetisi Pembelajaran di Barcelona JAKARTA (HK) — Saara Suaib Hanafi guru SMP Islam Al Azhar 9 Bekasi meraih juara "Learn-a-thon Award" untuk tema pembelajaran aktif abad 21 pada ajang Microsoft Global Education Forum di Barcelona, Spanyol pada 11-14 Maret lalu. "Learn-a-thon adalah aktivitas 24 jam dimana para guru dibagi dalam kelompokkelompok dengan rekan dari berbagai belahan dunia merancang kegiatan pembelajaran yang menampilkan penggunaan teknologi inovatif untuk tiga tema Milennium Development Goals, yakni kemiskinan, keberlanjutan dan kesetaraan gen-

der," kata Direktur Sektor Publik Microsoft Indonesia Kertapradana Subagus kepada pers di Jakarta, Rabu. Saara bergabung bersama dengan lima guru lainnya dari Kanada, Slovakia, Perancis, Kenya dan Argentina dalam satu tim menyiapkan presentasi inovasi pembelajaran berbasis informasi teknologi dan komunikasi terkait tema kesetaraan gender. Microsoft Global Education Forum merupakan ajang kompetisi pembelajaran berbasis teknologi yang setiap tahun diminati puluhan ribu guru dari seluruh dunia yang melakukan aplikasi online dan mengalami peningkatan

peserta hingga 25 persen setiap tahunnya, kata Kertapradana. "Tahun ini ada sekitar 300 guru Indonesia dari 23 ribu guru yang melakukan pendaftaran online untuk mengikuti ajang tersebut dan terseleksi tiga guru Indonesia dari 1100 guru untuk mengikuti ajang di Barcelona dan satu di antaranya yaitu Saara Suaib menjadi juara," katanya. Sementara itu, Saara Suaib Hanafi mengatakan menjadi juara dalam ajang bergengsi dunia Learn-athon merupakan kebanggaan luar biasa karena peserta dipacu untuk berinovasi menggabungkan antara tek-

nik mengajar dan pemanfaatan perangkat ICT mengusung tema konsep pembelajaran abad 21. "Tantangan lebih berat ketika kami harus bergabung dalam tim guru yang berasal dari lima negara lainnya, terutama masalah penguasaan bahasa Inggris menjadi kendala karena dalam tim kami ada guru dari Slovakia, Argentina, dan Perancis yang tidak menmguasai bahasa Inggris dengan fasih sementara kami hanya diberikan waktu 24 jam untuk menghasilkan karya tentang teknik pembelajaran inovatif yang harus dipresentasikan dihadapan juri," kata Saara. (ant)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 28 Maret 2014

16

Ayo, Pilih Jamaluddin dan Sultia Mardini Nomor 4 yang paling bagus Coblos nomor 4 untuk partainya Nomor urut 4 untuk calegnya Baik provinsi maupun kabupaten. KARIMUN (HK) — Itulah jargon yang disampaikan Jamaluddin SH, calon anggota DPRD Karimun daerah pemilihan Meral, Meral Barat dan Tebing bersama Sultia Mardini SH, calon anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Karimun saat kampanye akbar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lapangan Sepakbola Teluk Air, Kecamatan Karimun, Selasa (25/3). Kampanye tersebut dihadiri Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri Soerya Respationo, Sekretaris DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah, Ketua DPC Rasno, sejumlah Ketua PAC se Kabupaten Karimun, kader dan simpatisan PDIP yang jumlahnya mencapai ribuan. Siapa yang tak kenal dengan Jamaluddin. Selama duduk di DPRD Karimun, kevokalannya sudah sangat teruji membela kepentingan rakyat. Hampir semua masyarakat Kepri kenal dengan

sosok yang satu ini. Karena, kritikan dan sumbangsihnya terkait kebijakan pemerintah selalu mewarnai sejumlah media di Kepri. Dibalik kesuksesan Jamaluddin, ada sosok perempuan hebat yang selalu setia mendampinginya dalam bertugas. Sosok tersebut adalah Sultia Mardini SH. Dan kini, perempuan itu tidak hanya berperan di belakang layar, dirinya ingin menunjukkan eksistensinya dengan terjun langsung dalam panggung politik. Baik Jamaluddin maupun Sultia Mardini, sama-sama mendapat tempat di hati masyarakat Karimun. Buktinya, banyak masyarakat Karimun yang memintanya datang untuk menghadiri kegiatan kemasyarakatan seperti peresmian penggunaan gudang gerabah di Wonosari, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Selasa (25/3) malam. Narasi dan Foto

JAMALUDDIN meneriakkan merdeka di atas panggung kampanye.

: Ilham

SULTIA Mardini meneriakkan merdeka di atas panggung kampanye.

JAMALUDDIN, Soeryo Respationo, Tjahjo Kumolo, Dwi Ria Latifa.

SOERYA Respationo membakar semangat caleg PDIP. MARUARAR Sirait saat berorasi.

TJAHJO Kumolo saat berorasi.

JAMALUDDIN ditengah massa saat kampanye.

SULTIA Mardini saat kampanye.

SULTIA Mardini bersalaman dengan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait. JAMALUDDIN salam komando dengan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.

DWI Ria Latifa, Sultia Mardini, Tjahjo Kumolo, Rasno, Jamaluddin.

CMYK

JAMALUDDIN menyerahkan tumpeng kepada warga di Wonosari.

JAMALUDDIN, Sultia Mardini dan Rasno bersama usai peresmian gudang di Wonosari. Editor: Eddy, Layouter:Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 28 Maret 2014

TA Pandia Panitera Pengganti PN Tanjungpinang

Tabah dan Ikhlas NAMA Tomas Aidi Pandia atau Pandia sudah tidak asing lagi bagi hakim, staf, jaksa, dan pengacara yang bertugas di PN Tanjungpinang. Maklum, pria 53 tahun ini sudah 31 tahun mengabdi di sana. Tabah dan Hal 18

17

‘Ada Pemalsuan Tanda Tangan’ Dalam Surat Pembebasan Lahan Warga Dompak TANJUNGPINANG (HK) — Kasus sengketa lahan warga dengan Pemprov Kepri di Pulau Dompak belum berakhir. Kuasa hukum penggugat menduga ada pemalsuan tanda tangan dalam surat ganti rugi lahan warga di kawasan tersebut.

Asfanel Liputan Tanjungpinang

Hal itu diungkapkan kuasa hukum penggugat (Hasrina Yetty), Iwan Kesuma Putra Ada Pemalsuan Hal 18

Margiono Akan Lantik Pengurus PWI Kepri BATAM (HK) — Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono akan melantik Pengurus PWI Kepri periode 2014-2019 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (2/4) mendatang. Gerbong kepengurusan PWI Kepri yang akan dilantik itu dipimpin oleh Ramon Damora yang terpilih secara aklamasi. Jumlah total pengurus PWI Kepri periode 20142019 berjumlah 36 orang. Adapun kepengurusan ini terdiri atas 6 orang pengurus harian, yaitu Ketua, Ramon Damora (Posmetro Batam), Wakil Ketua Bidang Organisasi Arham (Tanjungpinang Pos), Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Harianto (Posmetro Batam), Wakil Ketua Bidang Pendidikan M Reza Pahlevi (Batam Pos), Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rinaldi Samjaya (Haluan Kepri), Wakil

Margiono Akan Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang

Jumat, 28 Maret 2014

Walikota Datangi Kantor PLN Tpi Berpeluang Raih Juara MTQ V Tingkat Provinsi di Karimun

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul yakin kafilah Tanjungpinang berpeluang meraih juara seperti tahun lalu. Sebab persiapan telah dilakukan secara matang. “Saya percaya Kota Tanjungpinang akan meraih Juara seperti tahun lalu, dan kafilah Kota Tanjungpinang telah mempersiapkan diri dengan maksimal,” ungkap Wawako. Senada dengan Wawakom Ketua Official Kafilah Tanjungpinang, Raja Al Hafis, mengatakan, dari semua cabang MTQ Tingkat Provinsi yang diikuti, kafilah Tanjungpinang masuk final. Artinya, Tanjungpinang berpeluang meraih juara 2 atau

3 pada MTQ ini. “Kita tinggal tunggu hasil Keputusan Dewan Hakim pada malam ini,” katanya. Namun Wawako mengakui, sebagai tuan rumah MTQ ke-5 Tingkat Provinsi, Kabupaten Karimun juga cukup matang. Hal ini menjadi catatan dan contoh buat kafilah Tanjungpinang. Ia menyebutkan bahwa dalam pembangunan Astaka, Kabupaten Karimun telah merencanakannya tiga tahun lalu.

Tanjungpinang Akan Gelap Hingga 2 April

“Ini yang perlu dijadikan contoh,” terangnya. Pada hari terakhir pagelaran MTQ, Rabu (27/3), Kafilah Tanjungpinang telah mengikuti seluruh cabang lomba dan masuk ke babak final pada cabang Tafsir Quran, Hifzil Quran, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Hifzil Quran 5 Juz Putra dan Putri, Hifzil Quran 10 Juz Putra, Hifzil Quran 20 Juz dan 30 Juz, serta Khat Al Quran. Wawako selaku Ketua LPTQ Kota Tanjungpinang mengatakan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun berjalan sukses. Kunci sukses keberhasilan dapat dilihat dari pembukaan, pelaksanaan perlombaan, dan tempat pelaksanaan pertandingan. (yan)

Lis Sayangkan Rektor UMRAH Mundur TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyayangkan mundurnya Rektor UMRAH Maswardi M Amin. Padahal menurutnya, persoalan yang membelit universitas itu dapat diredam dengan mencari solusi terbaik. “Katanya kita orang Melayu, berbudaya Melayu. Masing-masing pihak harus bisa meredam, duduk bersama guna mencari win-win solution agar UMRAH yang kita cintai dapat berjalan baik demi kemajuan dunia pendidikan kita,” kata Lis menanggapi kemelut yang melanda UMRAH, Kamis (27/3). Ia menyesalkan masalah yang terjadi di UMRAH. Terlebih jika Rektor Maswardi M Amin benar-benar mundur yang dinilainya akan menjadi persoalan baru. Ia mengatakan sulit mencari rektor yang mumpuni dan sesuai dengan standardisasi pendidikan seperti Maswardi. “Tak mudah mencari seorang rektor. Sebenarnya nggak perlu lah sampai seperti itu,” ucapnya.

“Status Umrah sekarang sudah negeri. Cuma garagara satu individu, persoalan menjadi rumit seperti ini hingga mundurnya Pak Rektor. Banyak cara penyelesaian, salah satunya dengan cara bersendikan azas Melayu,” ucapnya lagi. Sebelumnya, Gubernur Kepri Muhammad Sani menggelar silaturahmi dengan wakil rektor, dosen dan mahasiswa UMRAH di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Rabu (26/3). Ia meminta seluruh ele-

bisa dipakai lebih lama,” tutur Lis. Kedatangan Walikota ke kantor PLN didorong oleh banyaknya keluhan masyarakat terkait persoalan listrik. “Sebagai pemimpin daerah, tentu saya harus bertanggung jawab atas keluhan masyarakat,” tuturnya. Sementara Asisten Manager Transaksi Energi PLN Tanjungpinang,Tajudin, mengatakan, perbaikan mesin diprediksi memakan waktu lima hari. Namun dia tidak bisa memastikan waktunya. “Kita tidak bisa bilang pasti perbaikan selama lima hari selesai. Memang prediksi kita sampai tanggal 2 April mendatang,” ujarnya. Seperti yang dilaporkan kepada Walikota, saat ini PLN sedang melakukan investigasi atas kerusakan yang terjadi pada Axial Vibration pada turbin unit 1 di

harap masyarakat bisa mengerti karena PLN terus berupaya melakukan yang terbaik agar tidak ada lagi pemadaman bergilir di Pulau Bintan. “Dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf kami. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin. Yang jelas secepatnya kami akan upayakan kondisi ini kembali normal,” tukasnya. Menyikapi itu, Lis meminta agar PLN tetap memberikan informasi tentang kondisi yang terjadi agar masyarakat dapat mengantisipasi jika terjadi pemadaman. Masyarakat juga diminta untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dan telah dilakukan PLN dalam mengatasi kondisi ini sehingga tidak menimbulkan tanda tanya dikalangan masyarakat. Dalam pertemuan itu, Lis dan pihak PLN berharap agar masalah listrik cepat diselesaikan. “Kunjungan ini untuk memastikan permasalahan yang terjadi sekaligus memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan PLN yang bisa dilakukan pemerintah daerah,” kata Lis. (yan/cw77)

Penabrak Ibu-Anak Divonis 10 Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Yudi Afrizal (25), pengendara motor yang menyebabkan tewasnya ibu dan anak dalam lakalantas di Jalan Nusantara, KM 20, Bintan Timur, Desember lalu, akhirnya divonis 10 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (27/3). Ketua Majelis Hakim Fathul Mujib dalam amar putusannya menyebutkan, berdasarkan fakta dalam persidangan, perbuatan terdakwa memenuhi unsur-unsur pasal 310, Undang-Un-

dang Nomor 22 Tahun 2009, tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia saat berkendara di jalan raya. Dalam sidang terunngkap bahwa lakalantas terjadi pada 24 Desember 2013 di Jalan Nusantara, KM 20, Bintan Timur tersebut berawal saat Yudi dan teman-temannya berkumpul dan minum-minuman alkohol di Kafe Payung, Kijang. Terdakwa kemudian mengendarai sepeda motor Suzuki Smash BP 4826 DF ke arah Tanjungpinang.

Saat itu Yudi melaju dengan kecepatan tinggi dengan maksud mengejar rekannya yang lain. Saat melintas di Perumnas KM 20, terdakwa baru menyadari ada sepeda motor Honda Revo BP 2082 TE dikendarai Yoga Pratama (22) yang sedang membonceng ibunya, Dewi Alfitri (37), di depannya. Yudi berusaha menghindar dengan cara menyalip ke sebelah kanan. Namun, jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat. Sepeda motor korban yang berada di depan, ditabrak Yudi. Kedua korban

diduga meninggal 30 menit sebelum tiba di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bintan. Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni hukuman selama satu tahun penjara. Namun, sebelum menjatuhkan hukuman, majelis hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Hal yang memberatkan adalah kedua korban meninggal dunia. Yang meringankan, terdakwa memberikan santunan kepada keluarga korban. (nel)

BLH Cek Sumur Warga Batu Hitam

DOK

KOTA Tanjungpinang belum memiliki jembatan penyebrangan orang (JPO). Pemprov diminta mengalokasikan dana untuk pembangunan JPO.

Dari Halaman 17

Margiono Akan Ketua Bidang Kerjasama Novianto (Posmetro Batam). Selanjutnya, Sekretaris Ibansah Dardani (Majalah Pengusaha Indonesia), Wakil Sekretaris I Eddy Supriatna (Haluan Kepri), Wakil Sekretaris II Nizamul Akhyar (Putra Kelana), Bendahara Dedy Suwadha (Tribun Batam),

men UMRAH dan masyarakat untuk menjaga dan membesarkan universitas tersebut. Ia tak ingin UMRAH menjadi tidak berkembang. Gubernur juga meminta dosen dan mahasiswa untuk tidak lagi melakukan aksi demonstrasi. “Aspirasi sudah disampaikan. Saya meminta semuanya agar menjalankan aktivitas perkuliahan sebagaimana mestinya. Jangan ada lagi kursi yang berserakan di luar kampus. Tak kuliah rugi sendiri,” tegasnya. (yan)

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mendatangi kantor PLN Cabang Tanjungpinang, Kamis (27/3). Kedatangannya untuk mengetahui penyebab terjadinya pemadaman listrik di Ibukota Provinsi Kepulauan Riau. “Saya sudah ketemu dengan pihak PLN. Untuk saat ini mesin yang rusak masih dalam perbaikan. Tadi dia mengatakan kalau hari ini akan diperbaiki,” ujar Lis. Sejak tiga hari belakangan mesin turbin unit 1 mengalami kerusakan. Teknisi harus mendinginkan mesin terlebih dulu selama tiga hari. Jika proses pendinginan dipaksakan, maka hasilnya tidak maksimal. “Mesinnya harus dingin secara alami. Tidak bisa secara instan seperti disemprot dengan compresor. Hal itu dilakukan agar mesin ini

PLTU Kalang Batang yang menyebabkan menurunnya daya mampu PLTU dari 15 MW menjadi 7,3 MW. PLN berupaya agar dalam beberapa hari ke depan proses identifikasi dan perbaikan selesai dan tidak perlu dilakukan pemadaman bergilir. Untuk meminimalisir pemadaman, PLN telah menyuplai daya dari mesin Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kijang yang mempunyai daya 16 MW sehingga jumlah dan durasi pemadaman menjadi berkurang. “Kemarin PLTMG hanya mampu menggunakan separuhnya saja dikarenakan keterbatasan. Tapi hari ini sudah ada tambahan gas dari Batam sebanyak 6 MW. Hal ini bisa membantu untuk mengurangi jumlah pemadaman dan durasi pemadaman di Tanjungpinang,” sebutnya. Tajudin meminta maaf karena aktivitas masyarakat menjadi terganggu dan ber-

18

Wakil Bendahara Rimna Sari Bangun (Tribun Batam). Sedangkan untuk ketua seksi terdiri atas 25 orang. Dalam menjalankan roda organisasi, para pengurus didampingi oleh 5 orang wartawan senior yang duduk sebagai penasehat. Mereka itu adalah Marganas Nainggo-

lan (Ketua), Socrates, Rizal Syaputra, Bahtiar dan Mawardi. “Ketua Umum PWI sudah memastikan kehadirannya pada pelantikan ini,” tegas Ketua Panita Pelantikan Pengurus PWI Kepri 2014-2019, Dedy Suwadha. Selain Ketum PWI, hadir juga Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Ilham Bintang yang juga akan melantik Pengurus DK PWI Kepri periode 2014-2019, yang diketuai oleh Candra Ibrahim. Sementara Richard Nainggolan (Tribun Batam) duduk sebagai Sekretaris DK PWI Kepri. Sedangkan anggotanya adalah : Ade Adran Syahlan (Posmetro Batam), Taufik Muntasir (riaukepri.com) dan Evy Syamsir (LKBN Antara). Sementara itu, Ketua PWI Kepri, Ramon Damora mengatakan, kedatangan Ketua Umum PWI bersama dengan tim kecil juga untuk melakukan survey kesiapan Provinsi Kepri sebagai Tuan Rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2015 mendatang. “Mereka ingin melihat sejauh mana kesiapan perhotelan di Batam dan fasilitas lain di Kepri sebagai calon tuan rumah HPN 2015,” ungkap Ramon Damora. (r/doz)

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang mengatakan, tercemarnya sumur milik warga Batu Hitam, Kelurahan Kampung Baru karena terjadi keretakan pada bak penampungan air laut proyek Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Hal itu dikatakan Kepala BLH Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo, setelah turun ke lokasi bak penampungan air SWRO, Kamis (27/3). Dikatakan Gunawan, air laut yang ditampung dalam bak yang retak tersebut memiliki kadar garam yang tinggi. “Karena tingginya kadar garam menyebabkan sumur milik warga dengan cepat tercemar,” tuturnya. Selain keretakan pada bak penampungan tersebut, penyebab lain pencemaran adalah karena pipa pem-

buangan akhir untuk limbah SWRO terlalu pendek. “Pipa yang ada di parit untuk pembuangan ke laut juga kurang panjang. Sementara dinding paritnya sudah retak-retak. Ini juga yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran,” jelasnya. Gunawan kemudian meminta pihak pengembang untuk segera memperbaiki keretakan bak dan menambah pipa sepanjang 20 meter. Kepada warga yang sumurnya tercemar, BLH menyarankan agar menguras sumur hingga kembali normal dan dapat dikonsumsi kembali. Terkait masalah ganti rugi, warga disarankan untuk mendiskusikannya dengan pihak pengembang. Sementara Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, saat dihubungi menyatakan siap membantu war-

ga. “Kita hanya memfasilitasi. Kalau memang nanti warga di sana memerlukan air bersih, silahkan layangkan surat ke kami. Nanti akan kita antar,” ujarnya. Tak Mau Dibantu PDAM Sementara Ketua RT 01/ RW 03 Kelurahan Kampung Baru, Wahidi, saat ditemui mengakui kedatangan BLH dan Dinas Pekerjaan Umum ke lokasi untuk melihat sumur warga yang tercemar. Namun Wahidi mengatakan bahwa warga yang sumurnya tercemar proyek SWRO tidak akan meminta bantuan dari PDAM terkait masalah air. “Bukannya kami menolak dibantu. Tapi, nanti takutnya masalah ini dianggap selesai begitu saja kan,” ujarnya. Wahidi meminta pihak kontraktor memberikan ganti rugi kepada warganya. Selama 1,5 bulan sejak sumur

Dari Halaman 17

Ada Pemalsuan SH, kepada Haluan Kepri, Kamis (27/3). Pada sidang sebelumnya, sejumlah saksi mengaku tidak pernah menandatangani surat ganti rugi sebagaimana yang ditunjukkan di muka persidangan. Salah seorang saksi dalam sidang, HM Ali, mengaku bahwa dalam surat pembebasan lahan di kawasan tersebut tertera nama yang disertai tanda tangan atas nama dirinya. Padahal itu bukan tanda tangannya. “Artinya ada indikasi dugaan tindak pidana pemalsuan surat. Bahkan bisa

dikategorikan sebagai dugaan tindak pidana korupsi yang dapat merugikan keuangan negara oleh oknum tertentu yang melakukannya saat itu,” ungkap Iwan. Atas dasar itu, Iwan meminta agar aparat penegak hukum, baik jaksa maupun kepolisian, segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta atas dugaan tindak pidana dalam kasus itu. “Kita berharap agar pihak aparat penegak hukum segera menyelidikinya. Karena hal tersebut bukan delik adu-

an, melainkan adanya dugaan tindak pidana murni,” ucapnya. Iwan mengatakan, surat lahan seluas 15.456 meter persegi di RT 002/ RW 01, Dusun VI Tanjung Siambang, Desa Dompak Tanjungpinang yang diatasnya telah dibangun Kantor Pemprov Kepri adalah milik kliennya (Hasrina) dan telah terdaftar di kantor kelurahan setempat. Iwan juga mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa sebagian lawah warga yang tidak terdaftar di kantor desa dan kelurahan

tetap dilakukan ganti rugi oleh pihak Pemprov Kepri. Sementara, lahan milik kliennya yang telah terdaftar di kantor desa setempat, tidak diberikan ganti rugi. Sebelumnya, sidang sengketa lahan dengan Nomor Perkara 69/Pdt.G/2013/ PN.TPI sedianya memasuki tahap putusan pada Rabu (26/3) lalu. Namun salah seorang hakim yakni Bambang Trikoro SH, tengah cuti ke luar kota. Akibatnya, sidang putusan ditunda selama satu minggu hingga Rabu (2/4) mendatang. ***

Dari Halaman 17

Ada Pemalsuan Sebagai kepala keluarga,

warga tercemar, pihak kontraktor tidak pernah membahas kelanjutan masalah tersebut. “Mereka hanya mengatakan akan mengecek dan mengecek. Tapi sampai sekarang tidak pernah ada,” tuturnya. Asih, warga yang sumurnya tercemar juga mengharapkan pihak kontraktor mencarikan jalan keluar persoalan itu. enurutnya, air yang tercemar masih bisa digunakan hanya untuk mencuci dan mandi. Sementara untuk kebutuhan masak dan minum, ia terpaksa menggunakan air galon. “Ini sudah dua kali dikuras. Bahkan sudah berkalikali dikasih tawas juga tak mempan. Kalau untuk nyuci, terkadang sabun tidak berbusa. Kalau bisa tolonglah dicari jalan keluarnya,” tuturnya. (cw77)

Pandia tidak pernah berpu-

tus asa dan lemah semangat

bila menghadapi persoalan. Tabah dan ikhlas, adalah prinsip hidup yang selalu dipegangnya. Bagi Pandia, sesibuk apa pun dirinya, ia terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Allah SWT dalam beribadah, serta berkomunikasi dengan keluarga tidak pernah dia abaikan begitu saja. Meskipun terlihat sederhana namun Pandia mampu mendidik dua putrinya hingga ke tingkat perguruan tinggi. Putri pertamanya, Rehulina, kini telah mandiri dan bekerja sebagai staf di Sekolah Tinggi Ilmu Politik (Stisipol) Tanjungpinang. Putri kedua, Vera Liza, adalah guru honor di Kabupaten Lingga. Dan puteri bungsu, Pehulisa, masih duduk di kelas 2 SMA di Tanjungpinang. (nel) Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Bintan

Jumat, 28 Maret 2014

19

Pengerukan Pelabuhan Berakit Mulai Dilelang

Dirjen Hubla Anggarkan Rp33 M BINTAN (HK) — Pembangunan pelabuhan Berakit diharapkan sudah selesai akhir tahun ini, dan sudah beroperasi awal tahun 2015. Karena saat ini memasuki tahap pelelangan untuk pengerukan pendalaman alur dengan nilai lelang Rp33 miliar lebih, dengan anggaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan. Ismail, sedang menghitung Rofik Liputan Bintan "Saat ini tahap pelelangan proyek pendalaman alur, dengan nilai lelang Rp33 miliar lebih dari Dirjen Hubla. Mei tahun ini sudah dimulai pengerjaannya. Tahun ini sudah selesai pendalaman alur dan bisa beroperasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Ismail, Kamis (27/3). Apabila sudah beroperasi, kata Ismail, target tujuan pelayaran adalah Johor dan Singapura, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dari keduanya. Dishub Bintan, ungkap

kebutuhan anggaran untuk meningkatkan fasilitas pelabuhan. Kebutuhan anggaran tersebut akan diajukannya pada Perubahan ABPD 2014 (APBD-P). "Guna mempercepat pengoperasian nantinya, selesai pengerukan alur, kita melengkapi fasilitas lainnya, yang akan kita ajukan pada APBD-P 2014 ini," ujarnya. Sedangkan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Bintan Raja Muhammad mengatakan DKPP tahun ini akan menambah 200 lampu jalan, mulai dari pelabuhan Tanjung Berakit hi-

ROFIK/HALUAN KEPRI

TINJAU PELABUHAN — Bupati Bintan H Ansar Ahmad bersama Anggota Komisi V DPR RI meninjau pelabuhan Berakit, Kecamatan Teluksebong, beberapa waktu lalu. ngga simpang Gesek. Penambahan lampu jalan ini, terangnya, salah satunya guna mendukung pengoperasian pelabuhan Tanjung Berakit, dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan pantai Trikora. "Dipastikan tahun ini dari Tanjung Berakit menuju simpang Gesek terang benderang, karena kita akan menambah 200 lampu jalan. Salah satu tujuannya agar pariwisata di kawasan Trikora meningkat, begitu juga dengan pelabu-

han Tanjung Berakit," kata Raja Muhammad. Sebelumnya Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Tanjunguban Agus Sularto mengatakan pengerukan alur pelabuhan Tanjung Berakit dengan panjang 2,4 kilometer, lebar 80 meter dan kedalaman maksimal. "Pengerukan/pendalaman alur ini dengan panjang 2,4 kilometer, lebar 80 meter dan kedalaman maksimal, membutuhkan dana sekitar Rp34 miliar," jelas Agus Sularto.***

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Jumat, 28 Maret 2014

20

Gakkumdu Segera Laporkan ke Polisi Praktek Politik Uang TAREMPA (HK) — Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Kepulauan Anambas telah membuat kajian terkait laporan praktek money politic (politik uang) yang dilakukan oleh oknum Caleg (calon legislatif) dari sebuah partai besar di Dapil III Anambas. Kajian pelanggaran Pemilu tersebut dalam waktu dekat akan diteruskan kepada Polsek Siantan. Sarma Haratua Liputan Anambas “Sentra Gakkumdu telah membuat kajian terkait laporan praktek money politik di Dapil III Anambas. Begitu kajiannya selesai, segera kita serahkan kepada kepolisian. Kemungkinan malam ini laporannya sudah kita serahkan ke kepolisian,” ujar Komisioner Panwaslu Anambas Liber Simare-mare, Kamis (27/3). Liber melanjutkan, untuk kepentingan pembuatan kajian tersebut, Sentra Gakkumdu telah memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan. Selain itu, Sentra Gakkumdu juga telah mengumpulkan sejumlah alat bukti yang mengarah pada pidana Pemilu. “Tadi malam Sentra Gakkumdu memanggil tiga orang untuk dimintai keterangan. Seorang pelapor, sementara yang dua lainnya adalah sak-

si yang mengetahui tentang indikasi praktek Pidana Pemilu ini. Waktu meminta klarifikasi dan keterangan tiga orang tersebut, kita juga menghadirkan pihak Polsek Siantan. Selain itu juga sudah ditemukan sejumlah alat bukti,” ungkap Liber kepada awak media. Jika kajian yang dibuat selesai dengan dilengkapi alat bukti dan keterangan saksi, sudah cukup memadai kasus terebut dilanjutkan untuk diproses di Kepolisian. Meskipun begitu, Panwaslu masih enggan mengungkapkan modus yang digunakan oleh oknum Caleg tersebut. Yang pasti, lanjut Liber, modus yang digunakan terbilang baru, karena belum pernah terjadi di Kepri. “Modusnya benar-benar baru, karena kita belum pernah dengar modus seperti ini digunakan di Kepri, bahkan di tempat-tempat lain. Tapi untuk lebih mendetail saya

belum bisa ungkap modusnya bagaimana, nanti setelah ditangani kepolisian baru kita paparkan,” pungkasnya lagi. Ketua Panwaslu dan Ketua Sentra Gakkumdu sendiri dikabarkan tengah dalam perjalanan untuk berkonsultasi dengan Bawaslu Provinsi Kepri terkait modus baru yang digunakan oknum Caleg tersebut. “Modusnya baru, jadi perlu konsultasi apakah memang modus yang digunakan melanggar dan bisa menjerat si oknum Caleg atau tidak. Karenanya Ketua Panwaslu dan Ketua Sentra Gakkumdu sedang berkonsultasi dengan Bawaslu Provinsi Kepri. Mungkin Sabtu (29/3) ini kita sudah bisa dapatkan keterangan lebih mendetail soal itu dari keduanya,” ucap Liber lagi. Jika memang terbukti telah melakukan tindak pidana Pemilu, maka oknum Caleg tersebut akan dijerat UU KUHP Pasal 297 dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun penjara dan denda maksimal Rp36 juta. “Ini masuk tindak Pidana Pemilu. Diatur dalam KUHP dan ancaman hukumannya akan didenda dan dipenjara. Bahkan jika nanti yang bersangkutan diputus bersalah ketika sudah terpilih, maka oknum yang diduga melakukan praktek politik uang harus legowo diturunkan dari kursi legislatif,” paparnya. Dapil III Surga Politik Uang Kendati indikasi politik uang bisa ditemukan hampir

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PEMADAM KEBAKARAN — Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas menyiapkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran untuk mendukung kegiatan simulasi penanggulangan bencana dalam Multilateral Exercise Comodo 2014. di seluruh Dapil, namun Dapil III yang terdiri dari Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas dinilai paling kental melakukan praktek pidana Pemilu ini. “Memang indikasi money politik kita temukan hampir merata di semua Dapil. Tapi dari semua yang ada, memang perlu diakui yang paling kentara itu di Dapil III, Siantan Tengah dan Palmatak,” ucap Komisioner Panwaslu Anambas Liber Simare-mare. Namun dari semua indikasi tersebut, Panwaslu mengaku kesulitan untuk menindaklanjuti, karena masyarakat Dapil tersebut masih enggan melaporkan indikasi-indikasi yang ditemukan atau dialami langsung di lapangan. “Padahal kita sangat mengharapkan masyarakat proaktif untuk melaporkan indikasi-indikasi pelanggaran pemilu ini. Kalau mau tangkap tangan itu sulit sekali dilakukan. Jadi sampai

sekarang kita masih kesulitan menindaklanjuti indikasinya,” ujar Liber. Dampak dari praktek politik uang yang dilakukan sejumlah oknum Caleg di Dapil III juga dirasakan oleh Parpol peserta Pemilu di Kabupaten Maritim ini. Ketua DPD PKS Anambas Anang Anal Ladi mengatakan, pihaknya merasa praktek politik uang menjelang Pemilu 9 April ini sudah kelewatan. “Nuansa-nuansa politik uang ini memang sudah sangat kental, terutama di Dapil III, Palmatak dan Siantan Tengah. Kita sering menemukan praktek-praktek seperti itu ketika melakukan sosialisasi di desa-desa dan jujur saja, ini sangat merugikan semua pihak,” ungkapnya. Dari beberapa kali sosialisasi di Dapil III, Anang dan Caleg yang diusung PKS mendapatkan sambutan dingin dari warga. Tag Line “Wani Piro” tampaknya menjadi jawaban yang sering keluar dari mulut warga yang

ditemuinya. Padahal, apa yang ditawarkannya lebih dari sekedar materi sesaat yang diberikan oleh para praktisi politik uang. “Ada yang bilang wani piro? Bahkan ada yang sepertinya menantang, apakah kita berani memberikan lebih besar dari yang diberikan Caleg sebelumnya. Ini sudah tidak benar, karena dengan maraknya praktek seperti ini, masyarakat terdidik untuk tidak melihat kualitas, tapi materi yang ditawarkan. Kalau dibiarkan hal ini bisa sangat berbahaya,” pungkasnya. Beberapa warga malah terkesan menjadi tertutup karena sudah menerima materi dari salah satu oknum Caleg . Mereka akan menolak Caleg manapun yang bersosialisasi jika sudah dicekoki dengan uang. Bahkan tidak jarang praktek tersebut difasilitasi oleh RT atau RW tertentu. "Jadi kalau sudah dikasih uang, mereka cenderung jadi pasif. Kalau kota datang, mereka akan bilang ‘maaf, kami

sudah punya pilihan’. Bahkan tidak jarang ada juga kita temukan ketua RT yang membantu mensosialisasikan Caleg tertentu. Padahal ini kan tidak boleh,” beber Anang lagi. Bila tidak ada tindakan tegas, dikhawatirkan Pileg 9 April mendatang akan menghasilkan wakil rakyat yang jauh dari harpan bersama. Pasalnya politik uang yang dilakukan selama proses kampanye dianggap telah membunuh proses demokrasi yang seharusnya berjalan dengan sehat. “Jelas sekali ini sudah membunuh sistem demokrasi yang sehat. Jadinya pemimpin yang dihasilkan melalui proses ini dikhawatirkan juga tidak akan sesuai dengan harapan rakyat, karena ketika proses ini berlangsung sudah dibumbui iming-iming materi, bukan lagi berdasarkan kualitas yang baik. Pihak yang berkewajiban harus tanggap mengenai hal ini, tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” harapnya. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri karisma


Karimun

Jumat, 28 Maret 2014

21

Warga Belat Minta Bangun Jalan KARIMUN (HK) — Warga empat desa di Kecamatan Belat yakni Desa Lebuh, Penarah, Sebele dan Sei Asam kembali menagih janji Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo yang akan membangun jalan penghubung antar desa sepanjang 18 kilometer. Ilham Liputan Karimun

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

KAPAL PATROLI — Para pengunjung stan bazar MTQ sempatkan diri naik ke atas kapal patroli milik Kantor Bea dan Cukai yang sengaja dipamerkan kepada masyarakat sekaligus menjadi ajang pendidikan bagi anak-anak.

Kapal Bea dan Cukai Jadi Ajang Pendidikan KARIMUN (HK) — Kapal yang yang terlihat seperti miniatur kapal patroli milik Bea dan Cukai di stan bazar MTQ ke V, memang benar kapal jaga (kapal patroli) asli. Kapal jaga ini juga selalu ramai dikunjungi anak sekolah khususnya pada malam hari, dan dijadikan sebagai ajang rekreasi pendidikan. Zayali, siswa SD Yayasan Maha Bodhi Tanjungbalai Karimun menuturkan, hampir tiap malam dirinya mengunjungi kapal yang sengaja diletakkan di depan bazar tersebut. Pasalnya, Zayali ingin melihat lang-

sung bagaimana seorang kapten mengemudikan kapal secara langsung di atas lautan. “Saya sangat senang bisa melihat secara langsung kapal ini, pertama saya kira bukan kapal asli, namun setelah naik ke atas ternyata asli, kata penjaganya juga memang asli. Kami di perlihatkan di atas kapal bagaimana caranya mengemudikan kapal ini di atas laut,” tutur Zayali. Zayali mengatakan, di sekolahnya memang balum pernah ada pelajaran tentang kapal, namun meski demikian, pihaknya tetap

belajar mengenal khususnya mengunjungi kapal jaga yang ada di stan bazar MTQ ke V, sebab aku Zayali dikemudian hari, dia bercita-cita ingin menjadi seorang nakhoda kapal. Selain Zayadi, Amir salah seorang siswa SMPN 01 Karimun menuturkan, kesempatan yang diberikan pihak penjaga kapal padanya tak disiasiakan, pihaknya bersama teman-teman begitu antusias, melihat kapal yang berlayar di atas dataran tersebut. “Kita sangat senang, selain bisa melihat secara langsung di dalam kapal, ka-

mi juga mendapatkan bimbingan dari penjaga kapal ini, sebab mereka yang selalu menjalankan kapal ini di laut. Untuk kunjungan wisata seperti ini memang belum pernah kami lakukan di sekolah, dari siinilah kesempatan kami melihat secara langsung di dalam kapal.” Ujar Amir. Dararisman, penjaga Kapal BC 1602 merk cumtoms mengaku memang pihaknya dengan sengaja menghadirkan langsung kapal asli. Ini bertujuan untuk dijadikan sebagai ajang rekreasi bagi sejumlah pengunjung, termasuk anak sekolah. Di

atas kapal, anak-anak yang berkunjung akan diperlihatkan bagaimana caranya mengemudikan kapal tersebut. “Memang kapal ini asli kapal patroli, kami hadirkan sebagai ajang rekreasi selain memeriahkan acara MTQ ini, ternyata selain anak-anak, orang dewasa juga begitu penasaran ingin melihat secara langsung di dalam kapal. Untuk pengunjung memang sangat banyak, biasanya setiap melewati stan bea dan cukai ini mampir dulu naik ke atas kapal, melihat secara langsung pengoperassian kapal seperti apa.” Tutup Dararisman.(abk)

“Kami menagih kembali janji Wakil Gubernur yang akan membangun jalan penghubung antar desa di Pulau Belat ini. Dulu Pak Wagub pernah berjanji akan membangun jalan di Pulau ini dengan APBD Kepri, tapi sampai sekarang janji tersebut belum juga terealisasi,” kata Karim, warga Belat kemarin. Kata Karim, sampai saat ini masyarakat Belat masih bertanya-tanya kapan janji yang pernah disampaikan Wakil Gubernur tersebut direalisasikan. Sementara, saat ini kondisi jalan di Belat masih jalan kampung yang berbahan tanah. Ketika hujan datang, maka jalanan akan bercampur dengan lumpur. “Kalau Pak Wagub mau membangun jalan di Pulau Belat ini, panjangnya cuma sekitar 18 kilometer, kalau pembangunan jalan tersebut dianggarkan di APBD Kepri dan dibantu APBD Karimun, maka saya yakin dalam satu tahun anggaran pembangunan jalan ini bisa selesai,” tuturnya lagi. Sementara, Wakil Ketua Komisi A DPRD Karimun Zulfikar mengatakan, sebenarnya sudah sejak lama masyarakat di Kecamatan Belat mendambakan pembangunan jalan aspal di daerah mereka. Apalagi, Wagub Kepri pernah berjanji kepada masyarakat akan menganggarkan pembangunan jalan tersebut.

“Beberapa waktu lalu Wagub Kepri pernah berkunjung ke Kecamatan Belat dalam rangka membuka turnamen sepak bola. Beliau berjanji akan membangun jalan di Pulau Belat ini, dan ketika janji itu belum terealisasi, maka wajar dong masyarakat kembali menagih janji yang pernah disampaikan Wagub,” kata politisi Hanura ini. Menurut Zulfikar, karena dirinya merupakan anggota dewan asal Belat tersebut, maka masyarakat banyak yang mengeluhkan dan menanyakan hal itu kepadanya. “Saya juga sebagai warga Belat pun tentunya juga mempertanyakan hal yang sama, jangan cuma janjijanji. Karena selama ini jalan di kampung kami sudah sangat parah dan memprihatinkan,” tuturnya. Kata Zulfikar, dengan adanya pembangunan jalan di sepanjang Pulau Belat maka dengan sendirinya pertumbuhan perekonomian masyarakat akan jadi meningkat. Soalnya, jalan penghubung antar desa di Pulau Belat merupakan akses utama selain adanya pembangunan pelabuhan rakyat yang representatif. “Kami akui, saat ini pemerintah sudah membenahi pelabuhan sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat, begitu juga sungai yang selama ini dangkal juga sudah diperdalam. Ada beberapa jalan semenisasi di kampung sudah rampung. Dan listrik sebagai penerangan bagi masyarakat juga sudah ada,” pungkasnya. ***

Febrika dan Zakatul Izat Harumkan Kecamatan Belat KUNDUR (HK) — Kecamatan Belat memiliki keistimewaan tersendiri dimata para pejabat mulai dari tingkat Kabupaten sampai Nasional. Pasalnya ada dua orang qori dan qoriah terbaik yang dimiliki Kabupaten Karimun

mampu mengharumkan nama bumi berazam dari kecamatan yang baru setahun dimekarkan dan memisahkan diri dari Kecamatan Kundur Utara itu. Anisah Febrika dan Zakatul Izat, dua nama ini tak

asing lagi ditelinga masyarakat yang kemampuannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Dua orang yang masih memiliki hubungan saudara dekat ini sudah menyabet beberapa gelar juara sampai tingkat nasional dan

kini keduanya memperkuat tim dari Kafilah Kabupaten Karimun dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Kepri ke V di Karimun, yang berlangsung sejak 21 hingga 27 Maret (kemarin). Sehingga kediaman

Kurniadi Wakili Kepri ke Jakarta Aktif Suarakan Anti Korupsi KARIMUN (HK) — Aktif berorganisasi dan sering menggelar kegiatan yang berkenaan dengan anti korups, membuat Kurniadi terpilih mewakili mahasiswa asal Provinsi Kepulauan Riau untuk ikut serta dalam kegiatan tingkat nasional selama seminggu di Jakarta. Mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPMKK) Pekanbaru ini mengatakan, dari materi yang disampaikan cukup banyak kenyataannya yang bisa dijumpai di Kabupaten Karimun, terutama dibidang

pertambangan dan kerusakan lingkungan ternyata disinyalir ada indikasi suap (korupsi). Dengan melibatkan pihak pengusaha dengan beberapa oknum. "Tahun 2012 sewaktu saya masih menjabat sebagai Ketua Umum IPMKK Pekanbaru sering menggelar kegiatan yang berkaitan dengan anti korupsi, dengan pesertanya merupakan pelajar dari Karimun dan mengundang pemateri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian berlanjut ke berbagai kegiatan lainnya dengan kaitan yang sama pula. Dan pada

akhirnya Transparency Internasional Indonesia (TII) yang bermitra dengan KPK serta berbagai organisasi aktif dalam berbagai kegiatan anti korupsi sebagai panitia pun memilih saya untuk mewakili Kepri," ucap Kurniadi, Kamis (27/3). Dalam acara yang sudah dimulai sejak Sabtu kemarin (22/3) kata Kurniadi, sampai Kamis kemarin (27/3) semua materi berkaitan seputar korupsi di Indonesia. Yang mana tindak kejahatan korupsi semakin canggih namun selama ini aparat penegak hukum hanya mampu menangkap pelaku utama. "Efeknya kedepan setelah dari kegiatan ini adalah,

kami memiliki ilmu dan jeli melihat situasi disekitar yang berkaitan dengan tindakan atau indikasi korupsi. Sehingga nantinya bisa bergerak di daerah masingmasing. Intinya dalam kegiatan yang saya ikuti ini adalah mendidik pemuda lebih pro aktif kepada anti korupsi," ucap pria kelahiran Kundur ini lagi. Beberapa pejabat nasional pun menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut seperti Bambang Widjojanto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa orang komisioner KPU Pusat dan banyak lagi.(gan)

mereka tepatnya di Desa Penarah Kecamatan Belat pun dikunjungi oleh Mantan Menteri Agama Said Agil bersama Wakil Gubernur Kepri HM SoeryaRespationo didampingi Bupati Karimun, Nurdin Basirun, Kamis (27/3). Camat Belat, Saipol kepada Haluan Kepri mengatakan, kedatangan para pejabat tersebut ke wilayahnya sekedar bersilaturahmi serta memotivasi masyarakat setempat, dengan harapan akan muncul Anisah Febrika dan Zakatul Izat yang lain. “Dalam kunjungan mantan Menteri Agama, Said Agil ke sini (Kecamatan Belat) sempat juga digelar acara seremoni, kemudian ada semacam wejangan kepada masyarakat dengan tujuan memotivasi agar muncul Anisah lain dan Zakatul Izat yang lain,” ucap Saipol, kemarin. Untuk tigkat Kabupaten, Kecamatan Belat memang memiliki segudang qori dan qoriah terbaik yang bisa diandalkan. Namun yang mampu menembus tingkat nasional baru dua orang se-

pupu tersebut. Saipol juga menceritakan bagaimana kondisi kehidupan Anisah Febrika dan Zakatul Izat yang ternyata bukan berasal dari keluarga berkecukupan, dengan kata lain kondisi mereka sama dengan masyarakat di pedesaan pada umumnya dengan penghasilan orang tua pas-pasan. Namun mampu mengantarkan anak-anaknya mengharumkan nama Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri sampai tingkat nasional. “Paling tidak kondisi keluarga mereka bisa memotivasi kita semua, dengan keadaan seadanya mereka bisa maju dan mampu mengharumkan nama kampungnya sendiri termasuk nama Kabupaten dan Provinsi,” ucap Saipol. Kedatangan Said Agil ke Desa Penarah memang menarik perhatiannya akan wilayah hinterland di Kabupaten Karimun tersebut. Sehingga dalam kunjungan pria yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Hakim MTQ Provinsi Kepri ke V di Karimun itu pun

diikuti pula oleh para dewan hakim lainnya dengan jumlah cukup ramai sekitar lebih dari 50 orang. “Kemudian harapan kami juga ketika para pejabat itu datang ke Kecamatan Belat, paling tidak ada pikiran yang terlintas untuk membangun infrastruktur. Sehingga kemajuan akan semakin tampak, sebagaimana kondisi saat ini masih belum ada jalan yang diaspal alias semua jalan masih merupakan tanah dan jalan setapak. Kaitannya adalah, tidak hanya jiwanya yang dibangun dalam mengharumkan nama daerah, tapi infrastruktur untuk masyarakat setempat juga perlu diperhatikan,” kata Saipol lagi. Pada MTQ Provinsi Kepri ke IV di Kabupaten Bintan, Anisah Febrika ikut ambil bagian pada cabang tilawah anak-anak putri, namun pada MTQ ke V Provinsi Kepri yang digelar di Kabupaten Karimun, ia ikut pada cabang tilawah kategori remaja. Sedangkan Zakatul Izat tetap pada cabang tartil.(gan)

Kafilah MTQ Rekreasi ke Pantai Pongkar KARIMUN (HK) — Menjelang detik-detik penutupan MTQ ke V Tingkat Provinsi Kepri, seluruh kafilah berekreasi ke Pantai Pongkar, Kecamatan Tebing, Tanjungbalai Karimun. Kadisparsenibud Kabupaten Karimun, Suryaminsyah menuturkan kegiatan rekreasi ini memang sengaja diprogramkan bagi para kafilah untuk merefresh ulang yang selama ini fokus pada kegiatan lomba masing-masing kafilah, dan sekaligus memperkenalkan Pantai Pongkar yang tak kalah indah dengan panorama pantai di kabupaten lain. “Program rekreasi ini me-

mang sengaja kita lakukan karena malihat tingkat kejenuhan para peserta dari berbagai kafilah, agar mereka kembali fresh usai bertanding. Selain ke pantai Pongkar ini, kami juga sebenarnya ingin melanjutkan ke pantai Pelawan utuk menikmati sunset, tapi mengingat penutupan akan segera dilaksanakan, tak jadi ke sana, agar para peserta memperiapkan diri pada malam penutupan nanti,” beber lelaki yang akrab di sapa WAk Min ini. Suryaminsyah menuturkan, mereka berangkat mengunakan armada bus yang sudah disediakan pihak panitia, dari Coastal Area seki-

tar pukul 08.00 WIB, seluruh kafilah lengkap dengan ketua rombongan. Wakmin menambahkan hiburan yang diberikan kepada kafilah dalam rekreasi ini berupa bernyanyi bersama dan kesenian-kesenian Melayu, dan sejumlah permainan olahraga serta permainan laut yang bisa menghilangkan tingkat kejenuhan para peserta. “Ini adalah salah satu bukti kepedulian kita terhadap tamu yang datang ke Tanjungbalai Karimun ini, apapun hiburan yang disuguhkan kepada kafilah ini sebagai bentuk pendekatan antar sesama pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di

Provinsi Kepri. Dan kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, para peserta pulang dengan ceria ke tempat tinggal masing-masing.” tutur Wak Min. Ditempat yang sama Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Natuna, Izwar Asfawi terkagum-kagum melihat keindahan pantai Pongkar milik Kabupaten Karimun dan aku Izwar keindahan pantai pongkar memiliki daya tarik tersendiri dengan hamparan pasir putih terhampar luas sepanjang bibir pantai dan snagat cocok di jadikan sebagai tempat rekreasi, menghilangkan rasa jenuh. (abk) Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 28 Maret 2014

GUBERNUR Kepri HM Sani dan rombongan tiba di UGM dan menuju tempat acara.

22

GUBERNUR Kepri HM Sani dan Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux diterima oleh Rektor UGM Prof Dr Pratikno.

Pemerintah Provinsi Kepri Teken MoU dengan UGM

REKTOR UGM Prof Dr Pratikno dan Gubernur Kepri HM Sani serah terima MoU.

Komitmen Tingkatkan SDM Kepri

GUBERNUR Kepri HM Sani dan sejumlah SKPD Kepri membicarakan kerja sama dengan Rektor UGM Prof Dr Pratikno.

SEKDAPROV Kepri Robert Iwan Loriaux dan sejumlah kepala SKPD Kepri menyaksikan penadatanganan MoU.

GUBERNUR Kepri HM Sani menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan MoU tersebut.

PENANDATANGANAN MoU antara Gubernur Kepri dengan Rektor UGM Prof Dr Pratikno disaksikan Sekdaprov Kepri dan sejulah kepala SKPD Kepri.

TANJUNGPINANg (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Drs H Muhammad Sani kembali menunjukkan komitmennya terus meningkatkan mutu pendidikan putra Kepri. Ini dibuktikan dengan telah dilakukannya penandatanganan kerja sama / Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Kepri dengan Universitas Gajah Mada (UGM), Selasa (18/3) di Kampus universitas tersebut di Yogyakarta. Nota kesepahaman bidang Pendidikan yang meliputi pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), itu diteken langsung oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Rektor UGM Prof Dr Pratikno, M.Soc.Sc. Penandatanganan MoU dilakukan di gedung Rektorat, Komplek Fakultas Kedokteran UGM. Pada kesempatan ini, Gubernur HM Sani didampingi Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Staff Ahli Bidang Pendidikan Samsul Bahrum, Kepala Bappeda Naharuddin, Kepala Dinas Pendidikan Yatim Mustafa, Kepala Biro Humas dan Protokol Hery Mochrizal dan Kepala Biro Umum Misbardi. Sedang Rektor UGM Prof Dr Pratikno didampingi beberapa Pembantu Rektor. Ikut hadir juga tokoh Kepri yang berdomisili di Kota Gudeg itu. Dalam sambutannya, Sani berharap agar MoU yang baru dilakukan antara Pemerintah Provinsi Kepri dan UGM dibidang pendidikan ini bísa membawa manfaat bagi keduanya. Terutama bagi Pemerintah Provinsi Kepri yang telah menetapkan pendidikan sebagai prioritas pertama dalam pembangunan, disusul kesehatan dan bidang lainnya. "Saya harap dengan kerja sama ini, Pemerintah Provinsi Kepri bisa terbantu dalam membangun SDM yang ada. Jelas kita tidak ragu dengan UGM karena kualitasnya sudah teruji, baik di dalam dan

luar negeri. Kerja sama yang kita lakukan ini tentu sangat bermanfaat sekali bagi Pemerintah Kepri, karena kita telah komitment menjadikan bidang pendidikan sebagai yang utama dalam mewujudkan pembangunan di Kepri," kata Sani. Membangun secara fisik, kata Sani, sampai kapanpun tidak akan pernah selesai. Karena akan selalu ada perubahan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok. Oleh sebab itu, diperlukan ideide dan cemerlang dari para SDM yang mapan. Dan SDM yang berkualitaslah adalah yang mampu menjawab tantangan pembangunan di masa yang akan datang . Sementara itu, Rektor UGM Prof Dr Pratikno dalam sambutannya menjelaskan jika UGM merupakan Universitas yang komprehensif dengan 18 fakultas dan lebih dari 200 bidang studi serta lebih kurang 57.000 mahasiswa dan mahasiswi. "Setiap tahun sedikitnya 12.000 mahasiswa baru yang kita terima. UGM ini didirikan dengan dasar pengabdian sebagai komandannya," kata Pratikno. Di samping mendapatkan pendidikan di kampus, lanjutnya, para mahasiswa UGM akan mendapatkan tugas mengabdi kepada masyarakat. Adapun tugas pengabdian itu adalah pembelajaran yang seungguhnýa bagi para mahasiswa UGM. Di mana para mahasiswa akan merasakan pahit manis yang dirasakan masyarakat. "Hidup di masyarakat tanpa listrik, susah air serta akses jalan yang susah akan menumbuhkan sikap kreatif mahasiswa selama tugas mengabdi tentunya. Dan prioritas daerah yang akan kita jadikan pusat pengabdian adalah di Papua dan dâerah perbatasan," tutur Pratikno.

GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan cinderamata kepada Rektor UGM Prof Dr Pratikno.

REKTOR UGM Prof Dr Pratikno menyerahkan cinderamata Kepada Gubernur Kepri HM Sani.

Narasi dan Foto : Humas Pemprov Kepri

REKTOR UGM Prof Dr Pratikno berdialog dengan Gubernur Kepri HM Sani.

GUBERNUR Kepri HM Sani, Rektor UGM Prof Dr Pratikno foto bersama dengan jajaran SKPD Pemprov Kepri dan para civitas akademi UGM.

CMYK

GUBERNUR Kepri HM Sani berdialog dengan Rektor UGM Prof Dr Pratikno usai penandatanganan MoU. Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Jumat, 28 Maret 2014

23


CMYK

Jumat, 28 Maret 2014

GUBERNUR Kepri HM Sani beserta rombongan disambut Rektor IPDN , Suhajar Diantoro.

24

HM Sani menerima cinderamata dari Rektor IPDN Suhajar Diantoro.

Sani Beri Ceramah Umum di IPDN Abdi Negara Harus Bermental Baik JATINANGOR (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM Sani memberikan ceramah umum di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (23/3) sore. Dalam ceramah umum yang dihadiri Rektor IPDN, Suhajar Diantoro dan dihadapan 5 ribu praja dari berbagai tingkatan tersebut, Sani lebih memberikan penekanan pada pembinaan mental. "Saya tidak ada akan memberikan ceramah yang sifatnya teknis dalam hal ini, karena di sini banyak guru besar dan juga profesor yang siap memberikan ilmu tersebut. Tapi saya lebih memberikan penekanan pada

sikap mental seorang abdi negara dalam melayani dan mengayomi masyarakat," kata HM Sani saat membuka ceramah umumnya. Sani yang terbilang punya pengabdian terlama sebagai birokrat tersebut, hingga usianya menginjak 71 tahun, bahkan menganalogikan teorinya tersebut dalam beberapa lagu yang dibawakannya. Pertama, Sani membawakan sebuah lagu Batak yang berjudul Anak Naburju. Dari lagu tersebut, sarat dengan pesan moral di mana seorang anak harus berperilaku baik, terutama terhadap orang tua ataupun orang yang lebih tua darinya. Sebelumnya, Rektor IPDN DR Suhajar Diantoro, yang juga

mantan Sekda Provinsi Kepri, menyatakan kedatangan HM Sani ke Jatinangor, bukan semata karena kedekatan beliau dengan HM Sani. Namun, HM Sani memang sangat layak untuk memberikan ceramah umum di kawah candaradimuka calon abdi negara tersebut. Sani pernah jadi Camat, Bupati, dan Gubernur. Ia merupakan salah satu birokrat tertua di Indonesia, yang masih mengabdikan diri hingga usianya mencapai kepala tujuh. "Perlu ananda semua ketahui, Pak Sani, Gubernur Kepri ini merupakan seorang birokrat yang sarat pengalaman setelah puluhan tahun mengabdi. Bicara pengalaman beliau sangat layak dan berkompeten dalam menjawab berbagai hal terkait

permasalahan pemerintahan," kata Suhajar. Suhajar berharap, apa yang disampaikan HM Sani dalam ceramah umum tersebut dapat dipetik manfaatnya bagi praja IPDN terutama pada saat terjun ke tengah masyarakat nantinya. Di samping itu, Suhajar juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi HM |Sani yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan ceramah umum tersebut di selasela kesibukannnya yang cukup padat sebagai gubernur yang bertugas di daerah Kepulauan Riau. Narasi : Darul Foto : Mazpram Humas Pemprov Kepri

HM Sani menekankan penting mental yang baik sebagai kunci sukses pelayanan masyarakat terhadap praja IPDN.

LIMA Ribu Praja IPDN terlihat serius mendengarkan ceramah umum HM Sani.

HM Sani menyampaikan ceramah umum dihadapan lima ribu praja IPDN.

HM Sani menyampaikan pesan moralnya melalui lagu bersama Praja IPDN.

SUHAJAR Diantoro, Rektor IPDN.

HM Sani disambut dengan pembacaan Gurindam Dua Belas.

HM Sani, Gubernur Provinsi Kepri.

HM Sani memberikan cindera mata buku otobiografinya yang berjudul 'Untung Sabut' pada Paraja IPDN.

HM Sani bersama Nyonya Aisyah Sani menyalami Praja IPDN.

HM Sani, Nyonya Aisah Sani, Suhajar Diantoro, dan Sekdaprov Kepri Robert Iwan loriux menyalami Praja IPDN.

SUHAJAR Diantoro, HM Sani, Aisyah Sani dan Robert Iwan Loriux bersama isteri.

JAJARAN Eselon II Pemprov Kepri.

FOTO bersama didepan Gedung IPDN Jatinangor.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.