HaluanKepri 28Mei13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 28 Mei 2013 17 Rajab 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 28/5 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Soal Jebloknya Hasil UN di Karimun

Nurdin: Tanggung Jawab Bersama KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya atas jebloknya hasil Ujian Nasional (UN) siswa SMA sederajat di Karimun tahun ini. Menurut dia, kegagalan tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak. Abdul Gani

nyak se-Kepri. Kalau hitung-hitungan jumlah tentu lebih Meski pada UN tabanyak juga hasilhun ini ada 32 siswa nya," ujar Nurdin diyang tak lulus, namun mintai tanggapanNurdin tidak mau nya terkait banyakmembebankan tangnya siswa SMA di gung jawab itu kepada Karimun yang tak luKepala Dinas Pendi- Nurdin lus UN, Senin (27/5). dikan Karimun MS Tentang komenSudarmadi semata. Sebagai tarnya soal prestasi siswa Bupati Karimun, kata dia, itu sejak 2012 terus mengalami juga merupakan tanggung penurunan, Nurdin lagi-lagi jawabnya. tidak melihat dari presen"Untuk presentase kita tasi. Nurdin lebih setuju jika kan naik, di samping itu pula semua pihak lebih melihat jumlah siswa kita paling ba- pada banyaknya siswa yang Liputan Karimun

lulus. "Logikanya jika kita punya anak banyak, ada yang jadi jenderal dua orang, ada yang jadi pemimpin dan ada pula yang jadi preman. Jadi seperti itulah di Karimun," katanya memberi contoh. Atas komitmen dirinya sebagai kepala daerah, Nurdin tetap akan memenuhi janjinya, yakni memberikan penghargaan berupa laptop kepada siswa berprestasi. Pada UN tahun ini, siswa yang berhak menerima hadiah dari Pemkab Karimun itu adalah Toni Febriyanto, siswa SMA Santo Yusop yang berhasil meraih 10 besar terbaik se Provinsi Kepri dengan nilai 55,20. Tidak hanya itu, Nurdin juga berjanji mencari siswa yang memiliki nilai tertinggi se Kabupaten Karimun untuk diberikan penghargaan beruNurdin: Tanggung Hal 7

Kepri Kembali Raih WTP Hasil Laporan Keuangan BPK TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun 2012 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Laporan itu diserahkan dalam rapat paripurna istimewa di gedung Kantor DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (27/5). Kepala BPK Kepri, Parna HUMAS PEMPROV KEPRI KETUA BPK Kepri Parna (kiri) menyerahkan hasil pemeriksaan keuangan daerah menjelaskan, laporan ini saProvinsi Kepri kepada Gubernur Kepri HM Sani di Gedung DPRD Kepri, Senin (27/ ngat terkait dengan pelakKepri Kembali Hal 7 5). Kepri berturut-turut selama tiga tahun meraih opini WTP dari BPK RI.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SERAHKAN CENDERAMATA — Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Rinaldi Samjaya (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesudibjo pada acara pelantikan pengurus DPW Perindo Kepri, Senin (27/5) di Komplek Ruko Inti, Seipanas, Batam. Ketua DPW Perindo Kepri periode 20132018 dimandatkan kepada Andi Kusuma.

Dari Anak Bangsa untuk Bangsa Hary Tanoesudibjo Lantik DPW Perindo Kepri BATAM (HK) — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesudibjo secara resmi melantik kepengurusan DPW Perindo Kepri, Senin (27/5) di Komplek Ruko Inti, Seipanas, Batam. Hary Tanoesidbjo yang juga bos MNC

anggaran sebesar Rp26 miliar. Kami di daerah hanya mengusulkan saja, namun pelaksanaannya tetap dilakukan oleh

pusat," kata Abu Bakar kemarin. Menurut Abu, tidak hanya soal anggaran, waktu perbaikan dan rehabilitasi jalan nasional di Karimun juga di-

"Pertumbuhan ekonomi dan juga pembangunan belum dirasakan oleh sebagian masyarakat," ujar Hary di depan ribuan tamu undangan. Begitu juga 67 tahun kemerdekaan RI, ungkap HT, ternyata belum memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, sebagaimana tujuan lahirnya bangsa IndoDari Anak Hal 7

Kepsek Kedapatan Bawa Sabu

Perbaikan Jalan Telan Rp26 Miliar KARIMUN (HK) — Jalan nasional di Pulau Karimun sepanjang 26,8 kilometer kini tengah dalam masa perbaikan. Dana perbaikan jalan dari pusat Kota Tanjungbalai ke Pasirpanjang, Kecamatan Meral Barat itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp26 miliar. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun Abu Bakar di Tanjungbalai Karimun, Senin (27/5), dana tersebut sudah termasuk proyek peningkatan, rehabilitasi dan biaya rutin untuk jalan nasional di Pulau Karimun dan Pulau Tanjungbatu. "Proyek perbaikan jalan itu merupakan proyek nasional, didanai menggunakan APBN tahun 2013 dengan

Group, memberikan mandat kepada Andi Kusuma untuk memimpin Perindo Kepri periode 2013-2018. Dalam sambutannya, Hary Tanoesudibjo (HT) menegaskan bahwa keberadaan Perindo merupakan bentuk keprihatinan dari sekelompok anak muda bangsa yang

merindukan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan juga pembangunan yang ada belum dapat menyentuh masyarakat kecil. Karena faktanya, menurut Hary, masih ada 80 juta penduduk miskin dan itu bisa dijumpai hampir di seluruh pelosok negeri, dan ini menjadi perhatian Perindo.

tentukan oleh pusat. "Semuanya tergantung dengan kondisi kerusakan jalan. Jika kerusakannya sudah parah, bisa jadi anggarannya dikuPerbaikan Jalan Hal 7

JAKARTA (HK)- Narkoba bisa menjerat siapa saja, termasuk guru. Di Tangerang, Kepolisian Resor Kota Tangerang menangkap Dudung Idrus (51), Kepala SMAN 8 Kota Tangerang (kepsek) karena kedapatan membawa sabu seberat 0,5 gram. Barang haram itu disimpan di bawah jok mobilnya, Honda City perak bernomor polisi B-1325-NEQ.

"Barang itu dibeli sendiri dari Kampung Ambon," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Kota Tangerang, Komisaris I Gede Gotia, Senin (27/5). Gotia mengatakan, polisi sudah lama mengintai Dudung karena lelaki itu diduga sebagai pecandu narkoba. Pada Rabu lalu, Kepsek Kedapatan Hal 7

Febrina Julianti S Peraih Nilai UN SMK Tertinggi Se-Kepri

Tak Pernah Ikut Bimbel

ILHAM/HALUAN KEPRI

PEKERJAAN perbaikan dan rehabilitasi jalan nasional di Tanjungbalai Karimun, Senin (27/5).

Pohon SAAT pohon disakiti, ia tetap memberikan cintanya. Manusia membuang kotoran di balik pohon, ia tetap memberikan kesejukan dan menetralisir bau lewat kelembaban tanah dan bunga yang wangi. Manusia melemparnya dengan batu, ia membalas dengan buah dan bunga. Manusia melukai dan mencongkel batangnya, ia membalas dengan getah dan buah yang lebat. Itulah pohon. (Ketika Pohon Bersujud's Quote) ***

Tiga Putra Karimun Berpeluang Perkuat Timnas BATAM (HK) — Tiga pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Bahari Karimun, Yoggy Prastika, Andi Gunawan, dan Ahmed Juanda memiliki peluang untuk masuk ke dalam skuad kesebelasan tim nasional (Timnas) sepakbola yunior U-11 dan U-12.

BATAM (HK) — Febrina Julianti S, siswa SMKN 2 Batam merupakan peraih nilai tertinggi ujian nasional (UN) 2013 tingkat SMK se Provinsi Kepri. Ia berhasil meraih nilai UN berjumlah 38,20 bersamaan dengan peserta UN dari SMKN 1 Tanjungpinang, Diana Veronika. Remaja kelahiran Medan, 2 Juli 1995, ini mengaku tak percaya karena merasa masih banyak yang lebih pandai dari SMK lainnya di Kepri.

Persiapan UN dilakukan Febrina cukup matang. Namun, ia hanya mengandalkan banyak latihan di sekolah dan serius memperhatikan guru mengajar. Febrina mengakui kalau di rumah justru jarang belajar. Ia juga tidak Tak Pernah Hal 7

IST

MANAGER SSB Tunas Bahari Karimun Atri Iswandi bersama tiga anak didiknya, Yoggy Hal itu diungkapkan manager Prastika, Andi Gunawan, dan Ahmed Juanda. SSB Tunas Bahari Karimun, Atri di Cibubur, pada 22-24 Mei lalu. Iswandi saat berkunjung ke Kantor Disampaikan Atri dalam tiga perHaluan Kepri di Bengkong Garama, tandingan yang digelar, SSB Tunas Batuampar, Batam, Senin (27/5). Bahari Karimun menang melawan Dikatakannya, peluang ketiga Papua Barat, imbang melawan tim putra Karimun tersebut lolos ke timkuat Sumatera Utara dan kalah nas yunior, usai tampil menawan dalam seleksi awal yang dilakukan Tiga Putra Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI Editor: Andi, Layouter: Ricoh, Grafis: Dimas

CMYK


Ekonomi

Selasa, 28 Mei 2013

2

Harga Properti di Batam Melambung BATAM (HK) — Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam menprediksi dalam tiga tahun ke depan harga properti akan naik hingga 100 persen karena minimnya lahan yang saat ini belum terbangun sementara kebutuhan perumahan sangat tinggi. “Pertumbuhan Batam baik dari sektor ekonomi, penduduk, dan minimnya ketersediaan lahan akan menyebabkan harga properti mengalami kenaikan mencapai 100 persen,” kata Ketua DPD (REI) Khusus Batam Djaja Roeslim. Ia mengatakan, indikasi tersebut sudah terlihat dari harga jual setiap tahunnya terus mengalami kenaikan, bukan saja perumahan menengah ke atas tapi juga perumahan menengah ke bawah. “Setiap tahunnya harga jual properti di Batam mengalami kenaikan. Jika melihat lahan yang semakin menipis untuk pembangunan

perumahan dalam tiga tahun ke depan harganya akan melambung,” katanya. Saat ini, kata dia, di Batam Centre yang merupakan kawasan pembangunan perumahan menengah ke atas hampir seluruhnya telah terealisasi dan pembangunan telah mengarah ke arah Bandara Hang Nadim serta Batu Besar Nongsa. Hal serupa juga terjadi di kawasan lain yang rata-rata dibangun perumahan kelas menengah ke bawah. Ia mengatakan, penjualan properti khususnya perumahan di Batam setiap tahun mencapai 10-15 ribu unit meski pada 2012 sedikit terjadi gangguan dari penerapan per-

aturan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). “Pada 2012 lalu sedikit terganggu penjualan perumahan di Batam karena faktor tersebut. Namun kami yakin untuk 2013 penjualan akan lebih baik dari tahun lalu. Geliatnya sudah nampak pada awal tahun ini,” kata Djaja. Sebelumnya, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan lahan yang dialokasikan untuk pembangunan pemukiman perumahan sesuai dengan tataruang nasional hampir semua telah terealisasikan. Dengan semakin menipisnya lahan, ia mengimbau, kepada pengembang untuk dapat merubah pengembangan perumahan dari deret menjadi susun. “Lahan sudah sangat terbatas, sebaiknya pengembang mulai melakukan pembangunan rumah susun agar pemanfaatan lahan bisa maksimal,” kata Ilham. (ant)

DOK

HARGA PROPERTI — Salah satu perumahan mewah di kawasan Batam Centre, Batam. Semakin sempitnya lahan di Batam menjadi penyebab melambungnya harga properti di kota ini.

Impor Daging Sapi 2013 Dipercepat

DOK

MENGATASI kelangkaan dan tingginya harga daging di Indonesia, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian mengeluarkan surat keputusan untuk mempercepat impor daging.

JAKARTA (HK) — Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian menyepakati percepatan impor daging sapi untuk tahun 2013. Hal ini diwujudkan dengan surat keputusan bersama dua kementerian tentang pemasukan dan pengeluaran ternak ke wilayah Indonesia. Menurut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, keputusan ini diambil untuk menjamin ketersediaan daging dan stabilisasi harga di tingkat konsumen. “Surat keputusan ini dikeluarkan untuk transparansi perizinan serta perlindungan konsumen,” kata dia dalam konferensi pers gabungan di kantornya, Senin (27/5). Dengan kebijakan ini, importir sapi bakalan bisa mempercepat impor kuartal III ke kuartal II. Alokasi impor ku-

Harris Resort Waterfront Taat Pajak BATAM (HK) — Harris Resort waterfront Batam kembali mendapatkan penghargaan atas ketaatannya membayar pajak. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Zois Sanidiotis selaku General Manager Harris Resort Waterfront Batam dari Walikota Batam Ahmad Dahlan, 17 Mei lalu. Public Relation & Marketing Harris Resort Herlianti mengatakan, penghargaan tersebut merupakan ke dua kalinya diterima Harris Resort Waterfront atas ketaatan dan ketepatan waktu membayar pajak. Dikatakan Herlianti, apresiasi yang diterima oleh hotelnya dari pemerintah daerah akan menjadi pendorong bagi mana-

jemen hotel untuk terus memberikan yang terbaik bagi daerah. “Penghargaan ini bukan yang pertama, namun yang ke dua, kami tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Batam, khususnya pengunjung Harris Resort Waterfront. Kami tetap memberikan pelayanan terbaik, dengan fasilitas yang sangat menjanjikan,” ujar Herlianti melalui rilisnya Senin, (27/5). Herlina menambahkan, pajak merupakan kewajiban hotel untuk dibayarkan kepada pemerintah untuk pembangunan di daerah ini. “Kami tetap membuktikan bahwa Harris Resort Waterfront Batam konsisten dalam me-

2013 realisasi impor sapi bakalan kuartal II sudah mencapai 50 persen. “Dengan pasokan yang lebih besar, harga daging sapi tidak akan melonjak,” katanya. Dalam kesempatan itu pula diumumkan surat keputusan dua menteri yang berisikan enam hal, yaitu daging premium (prime cut) akan dikecualikan dari analisis kebutuhan nasional. Kuota daging premium yang sebelumnya mencapai 20 persen kini dibuka. Pemasukannya dibatasi pada tiga bandara yakni Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Bandara Polonia, Medan dan Bandara Ngurah Rai, Bali. Realisasi impor sapi bakalan bulan Juli dimajukan ke Juni 2013. Sementara impor daging semester II bisa dilakukan sampai 30 Sep-

tember 2013. Pemerintah menunjuk Perum Bulog untuk mengimpor hewan dan produk hewan, demi menjaga stabilisasi harga di tingkat konsumen. Namun kuantitas impor untuk Bulog belum ditetapkan. Proses perizinan hewan dan produk hewan akan dilakukan melalui satu pintu secara online melalui INATRADE dan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP). Perusahaan importir produk hewan dan olahannya harus memenuhi ketentuan kemasan dan label sesuai peraturan. Kementerian Perdagangan bersama instansi terkait akan melakukan evaluasi atas realisasi impor hewan dan produk turunannya. (tmp/viv)

Seluruh Indonesia Akan Terkoneksi Internet 2015

DOK

HARRIS Resort Waterfront Batam. nunaikan kewajiban membayar pajak, sesuai dengan harapan pemerintah. Tentunya agar semua sektor in-

artal IV juga dapat dimajukan ke kuartal III. Gita mengatakan percepatan impor pada kuartal II bisa mendatangkan 162 ribu ekor sapi bakalan. Jumlah itu terdiri dari alokasi kuartal II sebanyak 116 ribu ekor dan kuartal III sebanyak 46 ribu ekor. Menteri Pertanian Suswono menyatakan kebijakan ini dibuat dengan mempertimbangkan perlindungan peternak lokal. “Kebijakan ini tidak akan menyebabkan harga di tingkat peternak jatuh,” ujarnya. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Johny Liano mendukung upaya ini, demi menggenjot pasokan sapi mendekati hari raya Idul Fitri 2013 dan pasca lebaran. Data Apfindo menyebutkan hingga akhir April

dustri dapat melakukan hal yang disiplin dalam membayar pajak,” pungkas Helianti. (r/abk)

MEDAN (HK) — Pada tahun 2015, seluruh daerah di Indonesia diharapkan dapat terkoneksi Internet sehingga tidak ada lagi ditemui gangguan bagi masyarakat pengguna jasa informasi dan telekomunikasi. Menurut staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, Dr Suprawoto SH, akses informasi tersebut sangat penting dan diperlukan untuk pendidikan, bisnis, dan tugas-tugas di lingkungan pemerintahan maupun swasta. Dia mengatakan, melalui perangkat komunikasi yang dianggap cukup canggih dan

Tablet modern, seperti internet, apa saja yang diinginkan manusia dapat terlaksana dengan cepat. “Kita tidak perlu repotrepot mengeluarkan energi,” ujarnya.

Misalnya, dalam pengiriman surat elektronik, pesan maupun menyampaikan undangan penting kepada teman dan keluarga, serta informasi penerimaan uang dari perusahaan bank. (ant)

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

3

Pegadaian Sediakan Rp12 Miliar Sambut Tahun Ajaran Baru

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

SUASANA donor darah di Graha Telkomsel Batam Centre dalam rangkaian ulang tahun Telkomsel ke 18, Senin (27/5).

Telkomsel Gelar Donor Darah Massal BATAM (HK) — Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Telkomsel ke-18, Telkomsel Batam menggelar donor darah di Graha Telkomsel Batam Centre, Senin (27/5). Acara yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini menargetkan 100 kantong darah yang akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI. Branch Of Manager Telkomsel Batam Hendra Kusumah mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) Telkomsel jatuh pada 26 Mei, dan donor darah merupakan satu dari sejumlah kegiatan yang telah disiapkannya dalam memperingati hari tersebut. "Setiap tahun kami selalu menggelar donor darah, karena darah sangat dibutuhkan, baik oleh masyarakat Batam maupun luar Batam," tutur Hendara. Syahdani, salah satu peserta donor darah dari PT Kisel di kawasan Muka Kuning, Batam mengatakan, ia dan tenan-temannya yang berjumlah sekitar 20 orang merasa terpanggil untuk turut menyumbangkan darah dalam acara tersebut. "Ini program kemanusiaan, makanya kami bersemangat untuk menyumbangkan darah di acara ini. Karena setetes darah kita sangat dibutuhkan orang-orang yang membutuhkan di berbagai rumah sakit, baik di Batam maupun luar Batam," ujar Syahdani.(abk)

TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Pegadaian Cabang Bukit Bestari Tanjungpinang menyediakan Rp12 miliar untuk transaksi gadai ataupun pinjaman lunak bagi masyarakat sekitar hampir setiap bulannya. Sebagaimana dikatakan Heri, Pimpinan Cabang Kantor Pegadaian Bukit Bestari Tanjungpinang, kemarin. Andri Setiawan Liputan Tanjungpinang Dikatakan Heri, gadai yang merupakan bisnis utama Pegadaian masih terus diburu oleh masyarakat Tanjungpinang. Apalagi menjelang penerimaan siswa baru dan bulan Ramadhan ini. "Proses dan syarat gadai sangat mudah, bunga juga bersaing. Untuk gadai dengan nilai pinjaman Rp20 juta ke atas, bunganya hanya 1 persen per 15 hari. Pinjaman dengan besaran di bawah Rp20 juta bunganya 1,15 persen per 15 hari. Sangat bersaing, karenanya selalu banyak permintaan, apalagi menjelang penerimaan siswa baru

tahun ini. Karena itu kami menyiapkan dana sebesar Rp12 miliar per bulan selama 2013," sebut Heri. Menariknya lagi, bunga pinjaman di Pegadaian bersifat flat. Di Pegadaian, barang yang paling banyak digadai adalah emas, selain itu bisa juga STNK atau BPKB, suratsurat tanah, gadget handphone dan laptop. "Pegadaian Bukit Bestari membawahi enam unit pegadaian yang ada di sekitarnya. Setiap bulan kami mengeluarkan Rp10 miliar untuk gadai. Menjelang tahun ajaran baru ini kami menaikkan

DOK

LOGAM MULIA — Karyawan Pegadaian memperlihatkan logam mulia, yakni emas dengan berbagai ukuran yang ditawarkan. Selain menyediakan emas, Pegadaian juga menyiapkan miliaran rupiah untuk transaksi gadai di setiap kantorcabangnya, seperti di Kantor Cabang Bukit Bestari Tanjungpinang. angkanya dengan asumsi transaksi gadai akan meningkat. Apalagi momennya bersamaan dengan puasa," ujar Heri. Selain gadai, Pegadaian

juga menjual emas batangan murni 24 karat dengan ukuran 5 gram hingga 1 Kg. Saat berita ini ditulis, harga emas dengan berat 5 gram Rp2,435 juta, berat 10 gram Rp4,82

juta, ukuran 25 gram Rp11,975 juta dan berat 1 Kg Rp476 juta. "Pembelian emas murni Antam ini bisa diangsur dengan bunga flat," pungkas Heri. ***

Rak TV Berhadiah Lemari Tiga Pintu BATAM (HK) — Beli rak TV warna silver senilai Rp5,5 juta di Home Life 89 Cikitsu Batam, berhadiah lemari tiga pintu senilai Rp800 ribu. Promo ini berlaku selama pesediaan masih ada.

Manager Home Life 89 Cikitsu Batam, Yatno mengatakan, penawaran ini sangat terbatas, karenanya, bagi Anda yang ingin mendapatkan hadiah istimewa tersebut, kunjungi segera showroomnya di Komplek Per-

tokoan Cikitsu Botania Batam Centre. "Promo ini sangat menjanjikan, sangat irit, dan sudah banyak peminatnya," ujar Yatno, Senin (27/5). Yatno menambahkan, selain promo rak tv, pihaknya juga menawarkan promo pembelian meja kayu senilai Rp2,8 juta berhadiah kitchen set. Ada juga promo meja makan empat kursi dan enam kursi berhadiah lemari dua pintu. Kedua

promo ini juga berlaku selama persediaan masih ada. "Promo yang kami tawarkan merupakan promo toko, jadi tidak akan bisa ditemukan di toko meubel yang lain. Kunjungi segera showroom kami. Bagi Anda yang menginginkan elektonik, kami juga menyediakan beragam elektronik kebutuhan rumah tangga, tentunya dengan harga yang sangat bersaing," pungkas Yatno. (abdul kodir)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

RAGAM furnitur di Home Life 89 Cikitsu Batam Centre.

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal

CMYK


Dunia

Selasa, 28 Mei 2013

4

Jasa Penyelundup Manusia Rp4 T AUSTRALIA (HK) — Kedatangan para pencari suaka ke Australia dalam enam tahun terakhir telah memberikan keuntungan sekitar 400 juta dollar (sekitar Rp4 triliun) bagi para penyelundup manusia. Menurut laporan news.com,Senin (27/5), beberapa pencari suaka yang ditempatkan dalam kelompok masyarakat melakukan tindak kejahatan, antara lain melakukan penodongan menggunakan pisau. Juga disebutkan bahwa beberapa penagih utang dari gembong penyelundup ini juga tiba dengan kapal dan dikirim ke Nauru, tempat mereka mengancam pencari suaka lainnya karena utang yang belum dibayar. Di Australia, pemerintah sudah mencabut visa semen-

tara bagi 71 pencari suaka yang sebelumnya diizinkan tinggal di tengah masyarakat. Sepuluh di antara mereka dikenai tuduhan kriminal, delapan orang dianggap menjadi ancaman keamanan nasional, dan 12 orang “menghilangkan diri”. Semua ini terungkap dari jawaban pemerintah terhadap pertanyaan para anggota parlemen berkenaan dengan biaya yang harus dikeluarkan Pemerintah Australia, berkenaan dengan APBN untuk pencari suaka. Menurut laporan kores-

ponden di Australia, L Sastra Wijaya, para pencari suaka ini rata-rata membayar Rp30 juta sampai Rp100 juta untuk individu, dan Rp100 jutaRp200 juta untuk keluarga, agar bisa diselundupkan ke Australia. Sejak Partai Buruh berkuasa enam tahun lalu, sekitar 42.000 pencari suaka tiba sehingga keuntungan bagi penyelundup sebanyak 125 juta dollar sampai 400 juta dollar. “Julia Gillard dan Partai Buruh adalah sahabat terbaik para penyelundup manusia. Di bawah kebijakan buruh, para penyelundup sudah mendapatkan keuntungan ratusan juta dollar dan sekitar 1.000 orang tewas di laut,” kata juru bicara pihak oposisi soal imigrasi, Scott Morrison. (kom/net)

Dipenjara Enam Bulan akibat Kawin Kontrak di Singapura SINGAPURA (HK) — Pemerintah Singapura mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kasus kawin kontrak. Pasangan suami istri palsu, Theong Peng Nyuk dan Tran Thi Kim Phuong, masing-masing dijatuhi vonis hukuman penjara selama enam bulan. Mereka berdua dinyatakan bersalah melakukan kawin kontrak yang melanggar hukum Singapura. Channel News Asia melaporkan, Tran yang berasal dari Vietnam ini menikahi Theong awal tahun ini di Singapura. Tujuan utama kawin kontrak ini adalah untuk menolong Tran mendapatkan izin tinggal di Singapura.

Sesuai aturan di Singapura, seorang perempuan warga negara asing dapat memohon izin tinggal ke otoritas Imigrasi jika menikahi pria lokal. Tran benar-benar sangat ingin tinggal di Singapura hingga harus menempuh cara nekat ini. Sebagai pasangan “suami istri”, Theong dan Tran tidak pernah tinggal serumah, apalagi berlaku layaknya suami istri. Mereka hanya akan bertemu di kantor Imigrasi jika Tran perlu memperpanjang izin tinggalnya. Tentu saja, Theong tidak melakukan ini dengan gratis. Sebagai imbalan, dia mendapat bayaran 5.300 dollar Singapura (sekitar Rp 42 juta)

untuk setiap izin tinggal yang diperoleh Tran. Namun, tanpa disadari, otoritas Imigrasi menaruh kecurigaan. Dua bulan setelah pernikahan, mereka dibekuk oleh aparat berwajib. Kawin kontrak melanggar hukum Imigrasi Singapura karena dianggap memberikan informasi palsu untuk mendapatkan fasilitas imigrasi. Awal tahun ini, Pemerintah Singapura memperkenalkan pasal baru yang dapat menjerat agen yang memfasilitasi proses kawin kontrak. Tran dan Theong merupakan pasangan pertama yang dijerat dengan pasal kawin kontrak ini. (kom/net)

Suami Pergoki Istri Selingkuh

SUAMI-ISTRI bertengkar di teras rumah. Pertengakaran ini lantaran sang suami kepergok istrinya selingkuh dengan pria lain. Terlihat seorang pria selingkuhan istrinya berusaha kabur melalui jendela.

NET

GUNAKAN KAPAL -- Pencari suaka tiba di Australia dengan menggunakan kapal. Kedatangan para pencari suaka dalam enam tahun terakhir ini telah memberikan keuntungan sekitar Rp4 triliun bagi para penyelundup manusia.

Mental Feodal Harus Dihancurkan saan, sehingga feodalJAKARTA (HK) — isme itu tumbuh di Rakyat apatisme tereksekutif, legislatif, hadap partai politik maupun yudikatif. De(Parpol) sekarang ini ngan demikian rakyat akibat parpol bermenjadikan apatis, mental feodal. Feocuek, bahkan pesimis dalisme itulah yang dan sinisme terhadap diantaranya melahirpartai tersebut akibat kan korupsi, kolusi Hajriyanto KKD. dan nepotisme (KKN). Hajriyanto “Karena itu, feoda“Kalau 15 tahun lalu KKN dijadikan alat poli- lisme itu harus dibongkar tik menjatuhkan Orde Baru, dan dihancurkan dengan kertapi setelah 15 tahun refor- ja-kerja kultural,” ujarnya. Untuk memberantas feomasi ternyata sama saja, hanya beda istilah dari KKN dalisme parpol dan apatisme menjadi KKD, yaitu korupsi, rakyat terhadap parpol, dia kongkalikong, dan dinasti. menyarankan partai harus Kita harus berani menghan- melakukan langkah dan kercurkan feodalisme yang men- ja-kerja nyata dengan mengejadikan politik dan demokra- mbangkan egalitarianisme. “Memang itu membutuhsi menjadi mahal,” kata Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y kan waktu dan kerja keras dan Tohari dalam dialog pilar kerja budaya yang panjang. negara ‘Mengatasi Apatisme Kita tak boleh putus asa dalam Publik Terhadap Parpol’, di membangun karakter bangsa ini-nation caracter building, MPR, Senin (27/5). “Sejak reformasi ekspek- memang membutuhkan waktu tasi dan harapan rakyat san- yang lama,” katanya. Selain itu diakui Hajrigat besar kepada partai untuk memperjuangkan aspira- yanto, membangun parpol itu sinya.Namun ketika itu di- memang susah, maka wajar ingkari dan malah banyakn- kalau ada usulan parpol dibya parpol melakukan korupsi iayai oleh negara (APBN) agar secara bersama-sama, dita- parpol benar-benar menjadi mbah lagi dengan penyim- organisasi kader yang dipangan moral, maka rakyat harapkan melahirkan pemakin apatis,” sambung Haj- mimpin. “Saya setuju Parpol diriyanto. Feodalisme itu lanjut Ha- biayai negara, tapi kalau terjriyanto, saat ini malah un- bukti melakukan korupsi matuk melanggengkan kekua- ka parpol itu harus dibubar-

kan,” tegas Hajriyanto. Keprihatinan yang sama juga dilontarkan pengamat politik CSIS, J Kristiadi. Menurutnya, maraknya kasus korupsi dan penyimpangan moral oleh partai politik akhir-akhir ini mempertegas bahwa banyak tokoh partai tak memiliki paradigma dalam membangun negara. “Bukan saja elektabilitas partai yang terus merosot dan buruk di mata rakyat, tapi dalam Pilkada pun partisipasi rakyat juga terus menurun. Bahkan suara rakyat yang Golput malah lebih besar dibanding jumlah suara yang diperoleh dari calon yang menang dalam Pilkada tersebut,” kata Kristiadi. “Saya sangat prihatin dengan kondisi ini meski parpol merupakan pilar demokrasi. Memang tak ada demokrasi yang modern tanpa keterlibatan parpol. Saya setuju bahwa feodalisme itu akar men-

dasar apatisme, sinisme dan rakyat kehilangan kepercayaan terhadap parpol. Karena itu harus dilawan,” tegas J. Kristiadi. Pakar hukum tata negara Irman Putrasidin yang juga jadi pembicara dalam diskusi tersebut mengatakan, partai menjadi instrumen satusatunya untuk mengawal republik ini dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan tujuan-tujuan negara. “15 tahun reformasi malah terjadi degradasi parpol dan menyuburkan korupsi. Ditambah lagi parpol tak menjalin hubungan ideologis maka parpol bermasalah dan tentu tidak lagi memperjuangkan aspirasi rakyat,” tutur Irman. Namun demikian kata Irman, masih beruntung karena rakyat belum marah terhadap partai, meski banyak menggunakan dana haram dan mengandalkan popularitas artis sebagai caleg. (h/sam)

BRAZIL (HK) — Ini sebuah contoh tentang opera sabun dalam kehidupan nyata. Sebuah video yang datang dari Brazil menggambarkan perjuangan sangat menggelikan dari seorang pria yang berusaha kabur dari ranjang tidur perempuan yang berselingkuh setelah suami perempuan itu pulang ke rumah. Dalam video yang beredar di YouTube, Senin (27/5), saat drama itu dimulai, suami dan istri itu terlihat bertengkar di teras lantai tiga sebuah gedung apartemen. “Kemeja siapa ini,” tanya sang suami dalam bahasa Portugis. Si istri yang kesal ditanya seperti itu melempar kemeja itu ke kerumunan orang yang bersorak yang telah berkumpul di jalanan di bawah mereka. Pertengkaran mereka berlangsung seru. Saat mereka bertengkar itulah, di jendela di samping mereka muncul seorang pria. Pria itu bertelanjang dada dan tampak marah. Ia mungkin pria idaman lain (PIL) si perempuan yang ketahuan suaminya itu. Sepertinya pria itu mampu berpikir cepat. Dia melempar keluar jendela sebuah tali yang digunakannya untuk melarikan diri. Tali itu terbuat dari sambungan pakaian. Dia pun mulai turun dengan berani. Di ambang jendela lantai dua, ia berhenti. Orang-orang yang bersorak mengolok-olok dia dan

suami perempuan itu. Cornudo.... teriak para penonton yang semakin banyak yang ditujukan kepada si suami. Cornudo merupakan kata Portugis untuk pria yang dibohongi istri mereka. Mirip seperti selebriti Hollywood yang baru saja jatuh dari langit, para pejalan kaki mengabil foto pria itu. Ada juga yang mencemooh dan mengejeknya. Mereka beteriak, ‘LOMPAT!’ saat para petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu pria itu turun. Dan dia kemudian melompat. Sebuah matras empuk ditempatkan di area di bawah pria yang bertelanjang dada itu dan orang-orang bersorak ketika dia melompat dan jatuh di atas matras itu. Dengan bertelanjang kaki dan wajah cemberut, pria itu mengepalkan tinjunya ke arah suami-istri yang masih bertengkar di atas sana. Dia juga mengarah kepalannya ke arah orang-orang yang menonton. Ia terus melangkah, lalu hilang dari pandangan. (kom) Editor: M Syahdan, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Prestasi Sepakbola Karimun PASCA diumumkannya hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), ternyata Kabupaten Karimun, merupakan wilayah yang tingkat kelulusan siswa SLTA nya paling rendah se provinsi Kepri. Kenyataan ini merupakan tamparan keras bagi dunia pendidikan Karimun. Hasil UN SLTA Karimun yang sejak lima tahun terakhir selalu membanggakan, seakan sirna dengan raihan yang dicapai pada tahun 2013 ini. Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, jebloknya raihan hasil UN di Karimun, merupakan tanggung jawab seluruh stakeholder pendidikan dan seluruh pihak di Karimun. Bahkan Nurdin juga mengakui, sebagai pe-

mimpin di Karimun, dirinya juga ikut bertanggung jawab atas kondisi tersebut. Menyikapi kenyataan ini, Nurdin berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Nurdin mengaku akan melakukan pembenahan dalam kelangsungan pendidikan di Karimun, sehingga pada akhirnya, Karimun kembali berjaya dalam bidang pendidikan, yang saat ini indikatornya menggunakan hasil UN. Ditengah jebloknya prestasi raihan hasil UN SLTA di Karimun, ternyata cukup terobati dengan prestasi olahraga sepakbola yang di raih putra Karimun yang lain. Dimana, tiga putra Karimun, masing-masing; Yoggy Prastika (penjaga gawang), Andi Guna-

wan (depan), dan Ahmed Juanda (belakang), dinyatakan berhak untuk mengikuti seleksi tim nasional sepakbola yunior kelompok umur sebelas dan duabelas tahun. Kepastian ketiga putra Karimun tersebut lolos mengikuti seleksi timnas sepakbola yunior, setelah Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Bahari Karimun tempat mereka bernaung, berhak mewakili Provinsi Kepri dalam ajang festifal Sepakbola Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Nasional, yang di gelar di stadion sepakbola Wiladatika Cibubur, Jakarta, Rabu (22/5) hingga Sabtu (25/5) lalu. Keberhasilan tiga putra Karimun tersebut ikut dalam seleksi timnas sepakbola yunior, yang nantinya bakal

dipersiapakan untuk mengikuti ajang sepakbola yunior tingkat Asia, yang akan diselenggarakan di Singapura, akhir Juli mendatang, tentunya bukan prestasi sembarangan. Bupati Karimun, dalam sambutannya saat membuka Turnamen Sepak Bola Lembah Permai Open Cup II di lapangan Lembah Permai, Karimun Minggu (26/5), mengatakan kebanggaannya atas raihan yang telah dicapai putra karimun dalam ajang ASSBI. Menurut Nurdin, keikut sertaan tiga putra Karimun dalam seleksi timnas sepakbola yunior bersama puluhan pesepakbola yunior lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia, adalah suatu prestasi yang perlu diapresi. Bahkan kata Nurdin, ja-

ngankan mereka nantinya lolos memperkuat timnas sepakbola yunior, ikut seleksi timnas saja, merupakan prestasi yang pertama bagi Karimun. Tentunya, apa yang diungkapkan oleh Bupati Karimun, terkait prestasi yang diraih oleh tiga putra Karimun dalam ajang sepakbola nasional, menunjukkan bahwa Bupati Karimun, Pemerintah Kabupaten Karimun beserta masyarakat Karimun, sangat menghargai pencapaian postif yang dicapai oleh setiap putra-putri Karimun. Bupati Karimun, seakan memberikan pesan bahwa untuk setiap prestasi yang dapat mengharumkan nama daerah, dirinya beserta Pemkab Karimun dan segenap

Memiskinkan Koruptor Memang secara konseptual jargon demikian adalah jargon paling baik dan menjanjikan. Harus diakui dalam pemerintahan SBY yang pertama agaknya memberikan sedikit harapan kearah perbaikan bangsa. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya SBY untuk kedua kalinya. Namun, seiring berjalannya waktu bak kacang lupa kulitnya, sejak awal hingga menjelang akhir pemerintahannya kedua ini justru cenderung mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Maraknya kasus korupsi, gagalnya pendidikan, semakin meningkatnya angka penganguran, kriminalitas yang sudah menjadi identitas dan lemahnya hukum adalah sederet problematika yang seharusnya dienyahkan namun sebaliknya, tumbuh subur bak jamur dimusim hujan. Selalu ada saja pejabat ditangkat karena menilep uang rakyat bahkan bisa dikatakan kasusnya bergantian. Sungguh ironis bukan? Melihat situasi pelik seperti ini, timbul sebuah pertanyaan besar, mengapa korupsi tumbuh subur di negeri ini? Lantas, apa penyebab korupsi sehingga sulit dibumihanguskan? Sebuah pertanyaan yang tak mudah untuk dijawab. Toh, nyatanya berbagai cara dan regulasi telah ada dalam upaya memberantas tindak korupsi. Misalnya, Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) dan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU). Bahkan, belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan banyaknya petinggi negara dan partai politik masuk

K olom Publik (Bagian Kedua) APAKAH EMPATI ITU? Kata ”empati” mungkin tidak muncul dalam Al Qur’an dan Hadits, tetapi Rasulullah Saw. berbicara tentang sifat ini secara tidak langsung. Kesadaran empati ini juga tercermin dari seluruh kehidupan Nabi saw. Beliau bisa merasakan hidup orang miskin maupun anak yatim, beratnya menjadi pekerja, dan juga merasakan suka dukanya orang berharta. Pendek kata ”bersukacitalah bersama orang yang bersukacita; menangislah bersama orang yang menangis”. Dari Anas RA dari Nabi SAW bersabda, “Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sebelum ia mencintai saudaranya (sesama muslim) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” Cara Memupuk Empati Ada tiga cara utama untuk meningkatkan kepekaan kita terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain, yakni dengan mendengarkan, mengamati,

PASCA reformasi, para calon presiden bertepuk dada memerangi korupsi. Salah satu slogan, “Katakan Tidak pada Korupsi,” yakni jargon andalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika maju pada pemilihan presiden.

Oleh: Muhammad Najib Aktifis Gerakan Anti Korupsi (Gepak) dan Peraih Beasiswa Unggulan di Monash Institute untuk IAN Walisongo Semarang dalam lingkaran setan korupsi penyebab kemunduran bangsa itu. Bagi mereka predikat tersangka merupakan hal yang wajar dan tidak asing lagi. Barangkali anggapan seperti ini didasarkan pada lemah dan membudayanya korupsi. Toh, kalau dipenjara pasti bisa keluar masuk. Sebagaimana pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, bahwa banyak terpidana korupsi yang masih menjalani hukuman di balik jeruji besi bisa menikmati kebebasan. Mereka biasa meninggalkan LP pada malam hari dan kembali sebelum matahari terbit. (Metrotvnews.com, 11/05/ 2013). Fakta bahwa penjara di Indonesia menganut paham materialistis sudah menjadi rahasia umum. Narapidana kaya menduduki kasta tertinggi dengan fasilitas lengkap bak hotel berbintang, sedangkan yang tidak berduit harus menjadi kacung. Bagi mereka orang berduit penjara bisa disulap menjadi surga. Inilah keadaan negara kita sesungguhnya. Ironisnya pemerintah seolah-olah tak kuasa menahan “saweran”

para penghuni bui. Ketidakkuasaan pemerintah tersebut karena dininabobokan oleh uang sehingga kuasa pemerintah kalah oleh uangnya para koruptor. Lantas, jika sudah demikian apa perbedaannya koruptor dengan penegak hukum? Jika ternyata penegak hukum tak mampu menegakkan keadilan. Semua kejadian diatas bermuara pada “pendewaan uang”. Betapa besarnya kekuatan uang dimata pejabat kita (baca: materialistik). Sehingga semuanya bisa dikendalikan oleh uang. Namun, faktor utama maraknya korupsi di negara kita adalah lemahnya penegakan hukum khususnya terhadap para koruptor kelas kakap. Yang terlihat saat ini koruptor kelas kakap justru hukumannya tidak sebanding dengan apa yang telah dibuatnya sebagai kejahatan luar biasa. Harus kita katakan, penegakan hukum di Indonesia masih “baik hati” kepada koruptor. Bagaimana tidak. Pada realitanya mereka lebih suka menggunakan UU Tipikor untuk menjerat para koruptor. Padahal, ada UU yang lebih pantas untuk

membuat jera para koruptor. Dari sini rakyat dapat menilai seberapa besar komitmen pemerintah dalam upaya memerangi korupsi di negeri ini. Buat apa mengesahkan sebuah UU jika tidak digunakan, atau jangan-jangan ini hanyalah upaya pencitraan belaka. Entahlah, biar rakyat yang menilai semua ini. Jika mengaku akan menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi tentunya pasal korupsi jangan sampai dibuat “mati suri”. Padahal, negara ini sudah memiliki perangkat hukum untuk menebas kanker korupsi sampai ke akar-akarnya, yakni Undang-Undang Nomor 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Senjata sudah ada dan niat untuk perang juga lebih dulu tercipta, kini tinggal menggunakannya. Dengan undang-undang itu, jaksa dan hakim bisa menelikung koruptor dan pihak lain yang terlibat dengan hukuman berat. Lebih daripada itu, negara dapat leluasa menelusuri, mengusut, dan menyita aset hasil korupsi sekaligus memiskinkan

Menggugah Empati dan membayangkan. Dengarkan. Dengan mendengarkan secara saksama kita mengetahui problem apa yang dihadapi orang lain. Dan, semakin baik kita mendengarkan, semakin besar kemungkinan mereka membuka hati dan mengungkapkan perasaan mereka. Amati. Tidak semua orang akan secara terbuka memberi tahu kita apa yang mereka rasakan. Namun, seorang pengamat yang jeli akan memperhatikan sewaktu saudara kita mengalami depresi, sewaktu seorang remaja menjadi enggan berbicara, atau sewaktu seorang Muballigh yang bergairah kehilangan semangatnya. Kesanggupan untuk menyadari adanya problem sejak dini sangatlah penting bagi kita. Bayangkan. Yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepa-

da diri Saudara sendiri: Seandainya saya berada dalam situasi ini, bagaimana perasaan saya? Bagaimana saya akan bereaksi? Apa yang akan saya butuhkan?’ Empati, jurus ampuh dalam berdakwah Empati adalah faktor yang tak ternilai dalam membantu kita agar tidak mempersoalkan kesalahan orang lain dalam kehidupan sosial . Jika kita berupaya memahami perasaan seseorang yang telah menyakiti hati kita, tak diragukan kita akan jauh lebih mudah untuk memaafkan dia Empati dapat juga mendorong kita untuk menawarkan bantuan praktis jika kita mampu melakukannya, meskipun saudara kita mungkin enggan meminta bantuan. Agar dapat mengasihi ”dengan perbuatan dan kebenaran”, k ita mulamula perlu mengerti kebu-

mereka. Cara seperti ini sesungguhnya memiliki banyak manfaatnya, satu sisi negara tidak rugi, disisi lain akan membuat efek jera. Apalagi pada tahun 2013 ini banyak pengamat yang mengatakan bahwa tahun ini korupsi akan menjadi tren. Mengingat tahun ini adalah tahun politik. Sehingga penggunaan UU Pencucian Uang yang berprinsip follow the money ialah senjata ampuh untuk melibas koruptor. Sayangnya, senjata itu jarang digunakan. Baru segelintir koruptor dibidik dengan UU itu. Sebut saja Gayus Tambunan, Bahasyim Assifie, dan Dhana Widyatmika dalam kasus pajak. Dari tangan terpidana Gayus, misalnya, negara menyita Rp 74 miliar, sementara harta Bahasyim senilai Rp 60,9 miliar dan 681.146 dolar AS dirampas untuk negara. Ada pula M Nazaruddin dan Wa Ode Nurhayati. Ditengah hiruk-pikuk politik yang melelahkan publik tak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu, kita semua mendukung sepenuhnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kian rajin menggunakan UU Pencucian Uang. Publik pun tercengang ketika KPK membeberkan aset yang disita dari mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo senilai lebih dari Rp100 miliar diantaranya berupa puluhan rumah mewah. Kita patut memberikan apresiasi terhadap KPK sebagai lembaga yang dibuat khusus menagani korupsi tentunya harus mampu menunjukkan eksistensinya. ***

Oleh: Ust. H. Mahfud Sidik, S.Pd.I Ketua Aktivis dan Asatidz Nurul Islam (FAANI)

tuhan khusus saudara kita. Apakah kita mengamati dengan saksama kebutuhan orang lain dengan tujuan untuk membantu mereka? Itulah makna empati. Jangan pernah biarkan sifat mementingkan diri menahan empati Saudara. ”Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri. Oleh karena itu, kita memiliki kewajiban moral untuk memupuk sifat ini. Yang terutama adalah empati akan membantu kita mendapati bahwa ”lebih bahagia memberi daripada menerima” . ..... dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung QS. Al Hsyr (59) : 9 Tolok ukur empati seseorang

Dalam aspek kognitif ini ada 2 hal yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur empati seseorang, yaitu, pertama, Ability to discriminate and label emotions. Empati merupakan kemampuan yang dimiliki individu dalam memahami emosi orang lain. Pemahaman individu terhadap emosi ini diketahui dengan melihat perbedaan emosi yang muncul dan dengan cepat mengetahui emosi atau perasaan yang sedang dialami orang lain. Kedua, Role of perspective taking. Dengan empati individu berusaha untuk melihat situasi atau permasalahan yang sedang dialami orang lain, berdasarkan sudut pandang orang tersebut. Individu yang berempati pada orang lain, akan menempatkan pikiran mereka sama dengan orang lain, dan melihat masalah atau situasi sama dengan apa yang sedang dialami orang lain. ***

Selasa, 28 Mei 2013 warga Karimun, akan memberikan apresiasi yang setinggitingginya. Tentunya sikap Bupati Karimun yang sangat respek dan mampu menghar-

5

gai sebuah prestasi, adalah modal berharga bagi putraputri Karimun dan Kabupaten Karimun untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya. ***

C akap B ijak “SAYA tidak setuju dengan kata-kata Anda, namun saya akan membela sampai mati hak Anda untuk mengatakan hal itu”

Voltaire “PARA pemenang selalu membandingkan prestasi dengan tujuan mereka, sementara para pecundang sering kali membandingkan prestasi mereka dengan prestasi orang lain”

Nido Qubein, Konsultan Bisnis

M enyanyah Awasi Geng Motor di Batam perlu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada anggota geng motor. Peran orang tua dan keluarga menjadi sangat penting dalam mengontrol pergaulan anak. Pihak sekolah juga harus memberikan konseling kepada para siswanya agar tidak mengikuti pergaulan yang salah, dengan masuk menjadi anggota geng motor. Aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisiSofyan an harus segera Wartawan Haluan Kepri bertindak cepat dalam memberantas AKHIR-akhir Kota Pekanbaru aksi kejahatan geng motor mendadak terkenal. Penye- yang sudah memakan korban babnya, bukan karena prestasi jiwa. Oleh karena itu, semua tapi karena aksi geng motor pihak harus bekerja sama yang membuar resah masya- dalam mencegah dan memrakat. Hampir tidak ada kegia- berantas aksi kejahatan geng tan positif yang mereka laku- motor. kan. Tidak hanya melakukan Aksi geng motor di Pekanpencurian/perampasan, me- baru hendaknya perlu dianreka kerap melakukan penga- tipasi di Batam. Meski pun niayaan, pemerkosaan, bahkan belum ada yang terbukti melapembunuhan. kukan kejahatan, geng motor Ironisnya, sebagian besar yang berisikan sekumpulan anggotanya adalah remaja anak muda cukup banyak di yang berstatus sebagai pe- Batam ini. Mereka ada yang lajar. Sudah menjadi rahasia terdiri dari sekelompok pekeru m u m , j i k a i n g i n m e n j a d i ja, ada juga yang berasal dari anggota geng motor wajib anak sekolahan. melalui proses perploncoan Hampir setiap geng motor y a n g m e n g h a r u s k a n c a l o n melakukan trek-trekan di jalan anggotanya berkelahi. Bah- menuju Ocarina dan depan k a n t i d a k s e d i k i t d i a n t a r a Vihara saat malam minggu. mereka yang melakukan seks Walau pun pernah dirazia bebas. aparat keamanan, namun tiUpaya pihak kepolisian dak membuat mereka jera. melakukan razia memang bisa Justru sebaliknya, mereka dikatakan efektif. Namun seo- makin menjadi-jadi. Geng molah tak pernah jera, aksi ke- tor telah menimbul sikap jahatan geng motor selalu eklusivitas di kalangan memuncul lagi. Sangat disayang- reka. kan jika anggota geng motor Dalam mencegah hal ini, yang melakukan aksi keja- peran orang tua dalam mehatan dilepaskan begitu saja ngontrol putra-putrinya satanpa direhabilitasi. ngat diharapkan. Tanpa perPakar hukum Universitas hatian orang tua, para geng Islam Riau, Syahrul Akmal Latif motor semakin nekad dan tak menilai Komnas Perlindungan terarah. Mereka tidak hanya Anak harus meng-karantina ugal-ugalan dalam berkenanggota geng motor untuk daraan, tidak jarang banyak memulihkan kondisi mental yang terlibat narkoba dan dan psikologis mereka. Ini sejeninya. ***

√ BBM Naik Bukan Opsi Terbaik - Opsi terbaik kalau BBM turun ! √ Kepri Kembali Raih WTP - WTP bukan jaminan tak diperiksa KPK ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: I Dipura


Meranti

CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

6

EMP Malacca Kantongi Izin Kemenhut SELATPANJANG (HK) — Kementerian Kehutanan RI telah mengeluarkan izin prinsip areal eksplorasi dan eksploitasi untuk EMP Malacca di dua pulau, yakni di Pulau Lalang dan Pulau Padang. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ir Makmun Murod di Selatpanjang. Keinginan PT EMP Malacca untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi potensi tambang minyak di dua tempat tersebut akhirnya terpenuhi. “Secara teknis dan adminstratif, sudah tidak ada masalah lagi. EMP sudah mengantongi izin dari pihak Kementrian Kehutanan untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi tambang minyak di blok Lalang dan Pulau Padang. Total luas arealnya mencapai 538,04 haktar,” ungkap Murod, Minggu (26/5). Menurut Murod, tahun lalu EMP Malacca yang ber-

nama PT Kondur Petroleum sudah mengajukan izin untuk melakukan eksplorasi tambang minyak di Blok Lalang, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Pihak PT Kondur waktu itu meminta izin ke Pemkab Meranti. Namun karena belum ada izin dari pihak Kementrian kehutanan, Pemkab menolak dan meminta agar PT Kondur melengkapi perizinannya dari Kemenhut. Kemudian, atas dasar pertimbangan ini pihak PT Kondur mengajukan izin ke Menhut. Dengan keluarnya izin dari pihak Kementrian, Pemkab Meranti tetap komit melaksanakan apa yang menjadi keputusan pihak Kementrian Kehutanan. “Kalau seluruh perizinannya sudah terpenuhi, silakan. Persoalan izin EMP Ma-

lacca, ini hanya masalalah pergantian nama dari PT Kondur kepada EMP Malacca. Tidak menjadi persoalan, karena izin dari Kementerian Kehutanan tersebut memang atas nama EMP Malacca,” beber Makmun Murod. Terluas di Pulau Padang Makmun mengakui areal ekplorasi memang tidak semuanya terpokus di Pulau Tebing Tinggi. Mengacu pada SK Menhut Nomor SK 71/ menhut-II/2013, tertanggal 3 Februari 2013, total luas wilayah eksplorasi dan eksploitasi EMP Malacca 538,04 hektar terletak di dua pulau di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yakni, di Pulau Padang dan Pulau Tebing Tinggi. “Lokasi terluas berada di Pulau Padang, dengan areal mencapai 470,61 hektar. Sedangkan izin lokasi EMP di Pulau Tebing Tinggi Blok Lalang, luanya hanya 67,43 hektar. Sepanjang seluruh perseyaratan administrasi dan izin prinsipnya sudah keluar, kita siap bekerja sama,” tandas Murod.

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

RAPAT TERBATAS — Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir, MSi sedang memimpin rapat terbatas yang diikuti Plt Sekdakab Meranti, Drs Iqaruddin, MSi dan seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, di ruang rapat Kantor Bupati Meranti, Jl Dorak Selatpanjang, Senin (27/5) Sementara itu Humas EMP Malacca Strait, Darul Hidayat mengatakan, dengan dikantonginya izin pemakian lahan dari Kemenhut, EMP segera melakukan aktifitas

eksplorasi di dua titik wilayah tersebut. Baik di Pulau Padang, maupun di Pulau Tebing tinggi di Blok Lalang Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

“Masih dalam persiapan. Kita perkirakan awal Juli 2013 nanti, upaya eksplorasi di Blok Lalang sudah kita mulai. Dalam waktu dekat, seluruh peralatan pendukung

kegiatan eksplorasi pencairan minyak segera kita mobilisasi. Demikian juga untuk blok Pulau Padang Kecamatan Merbau,” tandas Darul Hidayat (rus)

Sumbar-Riau

Riau Mulai Masuki Musim Kemarau PEKANBARU (HK) — Usai berakhirnya musim peralihan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memastikan saat ini sebagian wilayah Riau telah memasuki musim kemarau. Bahkan, mulai awal Juni 2013 mendatang musim kemarau akan menyelimuti keseluruhan Riau, termasuk Pekanbaru. “Musim peralihan sudah berakhir. Saat ini, terhitung sejak 20 Mei lalu sebagian Riau sudah masuk musim kemarau. Musim kemarau ini kita prakirakan hingga awal Agustus mendatang,”ujar Analisis BMKG, Aristya Ardhitama, Minggu (26/5). Ardhi mengaku, di akhir Mei ini, sebagian wilayah Riau yang telah memasuki

kemarau tersebut rata-rata berada di Riau bagian utara seperti Dumai, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis. “Empat daerah di Riau inilah yang lebih dulu memasuki kemarau. Sisanya kemarau baru merata ke seluruh daerah di awal Juni nanti,”bebernya. Dari data yang dimiliki BMKG, pada tanggal 15 April lalu, suhu di Pekanbaru mencapai angka 36,7 derajat celcius. “Padahal bulan April itu

puncaknya musim penghujan, tapi suhunya justru panas. Kalau dimusim kemarau ini cuacanya lebih panas, maka tak tertutup kemungkinan suhu ekstrem bisa terjadi lagi di Riau, khususnya di Pekanbaru,”paparnya. Ardhi juga mengaku meski telah memasuki kemarau, namun peluang hujan di Riau masih tetap ada. Meskipun dengan intensitas ringan-sedang. “Normalnya saat ini Riau memang sudah masuk musim kemarau. Tapi di Riau sendiri tetap akan ada peluang hujan yang terjadi. Jadi seperti apapun cuacanya, peluang hujan itu masih ada, itu juga sudah karakteristiknya cuaca di Provinsi Riau,” ungkapnya. Peluang hujan tersebut

terkonsentrasi di Rohul, Pekanbaru, sebagian Siak, Inhil, Meranti dan Pelalawan. Ditanyai mengenai gelombang laut, Ardhi menerangkan tinggi gelombang di beberapa perairan Riau masih relatif normal. Bahkan ketinggiannya pun rata-rata tak mencapai 1 meter lebih. “Tinggi gelombang laut di perairan Selat Malaka, Natuna dan Batam seluruhnya kurang dari 1 meter. Masih normal dan ketinggiannya hanya mencapai 0,5-1 meter,” tegasnya. Terkait titik panas (hotspot), berdasarkan hasil monitoring satelit NOAA BMKG Pekanbaru, hanya ada 9 titik panas yang terdeteksi di Sumatera. Satu diantaranya berada di wilayah Riau yakni di Rokan Hilir. (hmg)

8 Siswa Pelelawan Tak Lulus PANGKALAN KERINCI (HK) — Delapan siswa tidak lulus di Kabupaten Pelelawan, Provinsi Riau. Siswa yang tidak lulus yakni, 1 siswi dari SMA 1 Pelalawan, 5 siswa dari SMA 1 Bunut, 1 siswa SMA 1 Bandar Petalangan dan 1 siswa dari SMA 1 Pangkalan Kuras. Semua siswa yang tidak lulus dari jurusan IPS. Akibatnya, peringkat hasil persentase kelulusan UN tingkat SMA/SMK sederajat di kabupaten Pelalawan pada tahun 2013 hanya mencapai 99,02 persen, turun dibanding tahun 2012 lalu capai 100 persen. Hal tersebut iungkapkan Kadisdik Pelalawan MD Ri-

zal, SPd M Pd di ruang kerjanya, Jumat (24/5) kemarin. Ditegaskan MD Rizal, jumlah peserta UN SMA sebanyak 1903 orang,SMK 595 orang,MA 115 orang. ”Jumlah siswa yang tidak mengikuti UN SMA 23 siswa, SMK 6 siswa dan MA 3 siswa. Sedangkan yang tidak lulus 8 siswa. Kalau dipersentasekan tingkat kelulusan mencapai 99,02 persen terjadi penurunan dari tahun lalu yang hasilnya mencapai 100 persen,” tegas Rizal. Terkait peringkat Hasil UN diKabupaten Pelalalawan se-Riau, menurut Rizal, kemungkinan besar posisi kita masuk diperingkat ke 10 besar saja jauh turun dari

posisi ditahun sebelumnya yakni di peringkat ke dua seRiau. “Memang belum ada pengumuman peringkat. Namun Riaukan nyaris 100 persen tingkat kelulusannya. Kita di Pelalawan masalahnya ada 8 siswa yang tidak lulus,” ungkapnya. Untuk itu, kata Rizal, pihaknya kedepan ini berencana akan mengevaluasi jurusan IPS yang tidak lulus tahun ini. “Kita akan fokuskan kebutuhan untuk mendukung jurusan sosial selain itu juga memenuhi kebutuhan pendukung eksakta dan non eksakta .Bersama tim pengawas dan Dikmen Kita akan mencari

penyebabnya,” Papar Rizal Dari nilai UN jurusan IPA pada mata pelajaran fisika dan kimia lanjut MD Rizal menjelaskan terlihat banyak siswa yang meraih angka 10,00. “Kalau nilai para siswa jurusan IPA terlihat sangat memuaskan hasilnya.Kita akan terus bina dan jaga prestasi ini supaya terus berprestasi.Sebagai sample nilai para siswa disekolah Bernas,SMA 1 dan SMK 1 jurusan IPA sangat berhasil dan nilai jurusan IPA dikalangan para siswa disejumlah sekolah lainnya di Kabupaten Pelalawan juga sangat memuaskan sekali,” terang Rizal. (hmg)

Ratu Sabu Internasional Diringkus PADANG (HK) — Ratu sabu-sabu internasional bernama Jeni Restiawati diringkus petugas Bea Cukai Bandara Internaional Minangkabau (BIM). Janda beranak dua ini kedapatan membawa 2,8 kg sabusabu dengan pesawat Air Asia dari Malaysia. Janda be-ranak dua diringkus oleh petugas Bea Cukai Bandara Internasional Minang-kabau (BIM), karena kedapatan membawa sabu sabu seberat 2,8 kilogram, Minggu (26/5). Sabu-sabu itu ditaksir harganya senilai Rp3 miliar. Sebelumnya, ratu sabusabu ini berhasil lolos dari pengamanan dua bandara internasional yaitu Filipina dan Malaysia. Untunglah di BIM, langkahnya berhasil dihentikan petugas Bea Cukai. Direktur Direktorat Narkoba Polda Sumbar, Kombes Arif Rahman Hakim mengatakan, wanita ini bernama Jeni Restiawati usia 30 tahun, pekerjaan swasta, beralamat Bojong Poncol, Tanggerang,

Provinsi Banten. Wanita berbadan bongsor ini, merupakan sebagai kurir jaringan international yang kabarnya sudah pernah lolos membawa barang haram tersebut dari Filipina melalui BIM dengan cara menyusupkan di sudut kopornya. Sabu-sabu yang dibawa jenis metavitamin termasuk kategori narkoba kelas satu. Ini penangkapan sabu terbesar sepanjang keberadaan BIM. Sabu sabu sebanyak itu ditaksir senilai Rp3 miliar,” ujarnya. Barang haram ini masuk ke BIM dibawa Jeni penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1370 dari Malay-sia. Pesawat itu mendarat Minggu (26/5) sekitar pukul 07.30 WIB pagi. “Keterangan si kurir, sabu-sabu ini berhasil melewati dua bandara internasional, yaitu Filipina dan Malyasia,” jelasnya. Perihal penangkapan ratu sabu-sabu antar negara di BIM ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Kawasan BIM Iptu Ridwan. Menurut keterangan Jeni

kepada polisi, sabu-sabu itu diterimanya di sebuah hotel di Filipina dengan tujuan sementara Kota Padang via Malaysia, dengan tujuan akhir Jakarta. Kepada penyidik Bea Cukai BIM, Jeni mengaku ia hanya seorang kurir dengan upah antara Rp20-25 juta untuk sekali pengiriman paket. Paket besar sabu-sabu ini diendus petugas bea cukai lewat pintu kedatangan internasional. Ada benda mencurigakan dalam tiga buah koper milik Jeni. “Apalagi gerak-gerik Jeni yang mencurigakan. Barang haram itu diselipkan dalam lipatan koper dan dibagian sudut koper, dan koper tersebut juga diisi pakayan,“ ujarnya. Saat ini pihak bea cukai sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui jaringannya. Sementara pihak bea dan cukai belum mau mengekspose semantara puluhan wartawan media cetak dan elektronik lokal dan nasional sudah menunggu di depan kantor bea dan cukai. (hmg)

Editor:Apsek,Layouter: Syahrial Anwar

CMYK


Sambungan

Selasa, 28 Mei 2013

7

BBM Naik Bukan Opsi Terbaik JAKARTA (HK) — Anggota Komisi XI Melchias Markus Mekeng mengatakan, rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan mencabut subsidinya bukan meupakan opsi terbaik untuk rakyat. "Pemerintah selalu terjebak dalam opsi menaikkan BBM ketika menghadapi persoalan lifting. Bukannya mencari jalan keluar yang lain, malah mengambil jalan pintas dengan menaikkan BBM dan memberikan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)," kata Melchias dalam Rapat Kerja Komisi XI dengan Menteri Keuangan Chatib Basri, Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Kepala BPS Suryamin, Senin (27/5). Pemberian BLSM, dinilai Melchias tidak berpengaruh besar terhadap masyarakat. Pasalnya, program bantuan yang direncanakan akan berjalan selama lima bulan itu tidak akan memperbaiki kondisi masyarakat. Sedangkan anggota Komisi XI lainnya, Maruarar Sirait meminta Menteri Keuangan Chatib Basri kreatif mencari solusi soal subsidi BBM.

"Masa seorang doktor tidak memiliki kreativitas. Masa tidak ada ide lain selain menaikkan harga BBM dan memberikan BLSM. Mudah-mudahan kreativitas bapak ada. Jangan hanya cuma menaikkan BBM dan memberikan BLSM," kata politisi PDIP itu. Seharusnya, kata Maruarar, orang yang bergelar doktor itu berpikir lebih cerdas dan mandiri. "Kita ini punya uang cuma tidak terserap dalam setiap tahunnya. Belanja barang dan modal itu setiap tahunnya yang tidak terserap mencapai Rp30 triliun. Pimpro di kementerian ini pada takut karena dipelototi KPK. Tapi dampaknya dari anggaran yang tidak terserap itu negara rugi," kata Maruarar yang akrab disapa Ara. Ara juga mengusulkan pemerintah agar segera menaikkan pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, salah satunya pada sektor batubara. "Pemerintah harus mengambil kebijakan yang riil dengan menaikkan pajak untuk beberapa sektor seperti batu bara. Cukai untuk industri batu bara dinaikkan menjadi 20 persen untuk menambah pendapatan pemerintah. Saya rasa pemerintah bisa mencatatkan 20 persen untuk cukai

ekspor batu bara dan mereka setuju jika bisa dinaikkan asalkan pungutan liarnya diberantas," pungkasnya. Sementara itu, Menkeu Chatib Basri mengatakan, APBN Perubahan (APBN-P) diperlukan karena adanya perbedaan asumsi makro, di antaranya penerimaan yang mengalami penurunan dan pengeluaran negara mengalami peningkatan yang signifikan. "Ini terlihat dalam pertumbuhan perekonomian diperkirakan 6,8 persen, tapi realisasinya hingga triwulan I tahun 2013 hanya 6,02 persen. Sedangkan harga minyak mentah dunia (ICP) harganya ditetapkan US$ 100/ barel, padahal realisasinya US$ 108 dolar/ barel, demikian pula dengan inflasi asumsi 4,9 persen, terakhir terlihat 5,57 persen," papar Chatib. Dikatakan, penerimaan migas tidak seperti yang diperkirakan, akibat dari pelemahan ekonomi global yang juga mempengaruhi permintaan terhadap komoditi dalam negeri. "Implikasinya, penerimaan pajak mengalami penurunan dan di sisi lain harga migas mengalami kenaikan, sehingga berpengaruh kepada pengeluaran negara" kata Chatib Basri. (hmg)

tentunya hal tersebut bukan hanya menjadi kebanggan dirinya dan keluarga besar SSB Tunas Bahari Karimun, tapi juga merupakan kebanggan segenap warga Karimun dan warga Provinsi Kepri. Pada kesempatan tersebut, Atri juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Karimun, Haluan Kepri dan segenap warga Karimun, sehingga SSB yang dibinanya, mampu mengikuti iven Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) tingkat Nasional, dengan sukses dan lancar. " Tentunya apa yang sudah kami raih, tidak terlepas dari dukungan yang diberikan semua pihak, termasuk segenap warga Karimun dan Bupati Karimun beserta jajaran, serta Haluan Kepri, yang senantiasa memberikan dukungan yang tidak ternilai," papar Atri. Pelatih (Coach) seleksi Timnas yunior, Riman yang dihubungi via ponselnya tadi malam (27/5), men-

gatakan talenta yang dimiliki oleh anak-anak Kepri perlu mendapat perhatian dari pihak-pihak yang peduli dengan dunia olahraga, khususnya sepakbola. Diakuinya, untuk lolos dalam seleksi timnas, memang dibutuhkan fisik, mental dan kemampuan skill yang memadai. Sejauh ini katanya, anak-anak Karimun yang berada di bawah bendera SSB Tunas Bahari Karimun, telah menunjukkan kemampuan yang lumayan, dan agar mereka memiliki fisik dan mental yang lebih memadai, harus mendapatkan pelatihan yang tepat dan terarah. " Ketiga anak-anak Karimun yang ikut dalam seleksi timnas sepakbola yunior, merupakan talenta-talenta yang bagus, jika mereka ingin sukses dalam dunia sepakbola professional, mereka harus diurus dan dilatih dengan benar, sehingga dapat menjadi kebanggan, khususnya bagi daerahnya," ujar Coach Riman. (vnr/kid)

kap, kami segera ambil langkah pemberian sanksi," kata Tabrani. Dia menambahkan, dalam kaitan pembinaan, Dinas Pendidikan juga akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah se-Kota Tangerang. Dudung menjadi Kepala SMAN 8 Kota Tangerang sejak 2012. Sejumlah siswa di sekolah tersebut kaget dengan berita penangkapan Dudung itu. Apalagi kasus yang membelit kepala sekolah mereka adalah penyalahgunaan narkoba. "Kami tidak menyangka kalau pimpinan sekolah seperti itu," kata seorang siswi bernama Mutia. Gerebek Kampung Ambon Sementara itu, kemarin, Kepolisian Resor Jakarta Barat dan Kepolisian Sektor Cengkareng kembali menggerebek Kompleks Permata atau lebih dikenal dengan Kampung Ambon.

Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha mengatakan, dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap dua orang yang diduga sebagai pengedar narkoba. "Keduanya sudah jadi target selama enam bulan," katanya. Dari penangkapan itu, kata Yudha, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 150 gram. Selain itu, polisi mengamankan satu paket ganja seberat 10 gram. Gembong mengatakan, kedua tersangka bakal dijerat dengan Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. Mereka diancam hukuman penjara selama 15 tahun. "Kini mereka ditahan di Polsek Cengkareng untuk diproses lebih lanjut," kata Yudha. (tmp/okz)

dan tahun 2012," sambung Parna. Pada kesempatan itu, Parna juga membeberkan adanya empat temuan BPK RI tentang sejumlah kelemahan sistem pengendalian intern di Pemprov Kepri. "Keempat temuan tersebut yakni, rekonsiliasi data keuangan kurang memadai, koordinasi pengelolaan piutang PKB dan BBNKB belum berjalan dengan baik, pembayaran atas tindakan atau pelayanan rumah sakit yang ditagihkan belum sesuai serta terkait dengan ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan sebelas temuan," ungkapnya. BPK, lanjut Parna, memberikan waktu kepada Pemprov Kepri selambat-lambatnya 60 hari setelah laporan diterima untuk menindaklanjuti. Gubernur Kepri, HM Sani dalam pidatonya mengatakan, keberhasilan Pemprov Kepri meraih WTP yang ketigakalinya merupa-

kan hasil kerja bersama. "Prestasi yang membanggakan ini merupakan kerja tim yang kompak serta dukungan dari seluruh masyarakat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menjalankan amanat undang-undang terkait reformasi birokrasi," katanya. Sementara Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi mengatakan, sebagai bentuk tanggung jawab pengawasan di Pemprov Kepri, DPRD akan mempelajari hasil laporan BPK. Berkas laporan akan diserahkan kepada Komisi II yang membidangi perekonomian. Nur juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kepri yang secara berturut-turut menerima opini WTP dari BPK RI. "Ini capaian yang sangat baik dan kita harus menyukurinya, karena selama tiga tahun berturutturut menerima hasil opini WTP ini," katanya. (sut)

Dari Halaman 1

Tiga Putra melawan Bangka Belitung. Tidak itu saja, dalam seleksi lanjutan, yang hanya diikuti oleh 30 pemain dari seluruh provinsi di Indonesia, Atri mengatakan ketiga anak asuhnya tampil memukau, dan cukup mencuri perhatian para pelatih dan tim seleksi nasional. "Ketiga putra Karimun yang lolos seleksi timnas ini, di antaranya untuk U-11 adalah Yoggy Prastika (kiper) dan timnas U-12 atas nama Andi Gunawan (striker) dan Ahmed Juanda (bek). Mereka akan diproyeksikan mengikuti ajang Youth Asia di Singapura, Juli mendatang" kata Atri melaporkan kepada Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya. Menurut Atri, ketiga pemain ini memang sudah menonjol sejak bergabung dalam SSB Tunas Bahari Karimun yang merupakan binaan Haluan Kepri. " Kami sangat berharap, Yoggy, Andi dan Ahmed bisa lolos menjadi pemain nasional sepakbola yunior. Jika hal ini terjadi,

Dari Halaman 1

Kepsek Kedapatan polisi mendapat informasi bahwa Dudung baru membeli sabu di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi akhirnya mencegat Dudung di Jalan Raya Asahan, Perumnas I, Cibodas, Kota Tangerang. "Yang bersangkutan sedang berkendara menuju sekolah," ujar Gotia. Saat diperiksa penyidik, Dudung mengaku dirinya sering menggunakan narkoba. Perbuatan itu dilakukan karena dia tidak bisa berkonsentrasi di sekolah jika tidak menggunakan sabu-sabu. Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani mengatakan dirinya belum menerima surat pemberitahuan dari kepolisian ihwal penangkapan Dudung itu. "Kami belum bersikap. Tapi, jika benar bahwa Dudung ditang-

Dari Halaman 1

Kepri Kembali sanaan tugas dan wewenang tiga intansi yakni, pemerintah daerah, DPRD serta BPK RI. "Pemerintah daerah sebagai pihak yang merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah. Sementara itu DPRD yang melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan sebagaimana diatur dalam Undang Undang tentang Pemerintah Daerah. Serta BPK RI sebagai pelaksana pemeriksaan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara atau daerah," jelasnya. "WTP, artinya laporan keuangan Provinsi Kepri telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang material sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Perolehan WTP ini merupakan perolehan yang ketiga kalinya secara berturut-turut yakni tahun 2010, 2011

Dari Halaman 1

Nurdin: Tanggung pa beasiswa ke perguruan tinggi. Namun yang diinginkan Nurdin adalah khusus untuk perguruan tinggi jurusan teknologi dan bukan administrasi. "Intinya kita tidak boleh melepaskan tanggungjawab itu," pungkasnya. Seperti diketahui, hasil UN tahun 2013 sangat tidak mengenakkan bagi Pemkab Karimun, khu-

susnya lagi Dinas Pendidikan Karimun. Soalnya, ada sebanyak 32 siswa yang tak lulus. Hasil itu pun akhirnya menempati Karimun sebagai kabupaten paling jeblok se-Kepri. SMAN 3 Karimun pun menjadi sekolah penyumbang terbesar seProvinsi Kepri untuk siswa tidak lulus UN. Hal ini berbanding terbalik dengan hasil UN 2012 lalu, seluruh

siswa sekolah itu lulus 100 persen. Para siswa yang tak lulus itu, rinciannya dari SMAN 3 Karimun sebanyak 12 siswa, SMAN 2 Karimun enam siswa, SMAN 1 Buru sembilan siswa, SMAN 1 Moro satu siswa, SMA Santo Yusuf satu siswa, SMA Darul Furqon satu siswa, SMK Yaspika satu siswa dan Madrasah Aliyah (MA) Yaspika satu siswa. ***

Barca Menang — Striker Barcelona, Alexis Sanchez (dua kiri) dikepung empat pemain Espanyol dalam lanjutan La Liga di Estadi Cornellà-El Prat, Senin (275) dinihari WIB. Dalam laga itu Barca menang 2-0.

Barca Dekati Target 100 Poin BARCELONA (HK) — Juara La Liga Barcelona sukses menundukkan Espanyol 2-0 dalam derby Katalan di jornada ke-37 La Liga di Estadi Cornellà-El Prat, Senin (27/5) dinihari WIB. Dengan kemenangan ini, Barca mengoleksi 97 poin dan menjaga peluang menyamai rekor poin tertinggi yang dibukukan Madrid pada musim lalu. Jika mampu menang atas Malaga di partai pamungkas, pekan depan, maka Barca akan mengoleksi 100 poin, menyamai rekor El Real. Pelatih Barca, Tito Vilanova mengatakan timnya memang mengincar 100 poin, untuk menyamai rekor Real Madrid saat menjuarai La Liga pada musim 2011/12 lalu. Namun, suksesor Josep ‘Pep’ Guardiola tersebut enggan terus-terusan membicarakan hal itu, dan menurutnya, yang penting adalah fokus demi meraih kemenangan pada laga terakhir. ”Sebaiknya tak membicarakan tentang hal-hal ini (100 poin). Sekarang, kami harus memenangi pertandingan terakhir,

satu kemenangan, dan kami akan mencoba untuk meraihnya. Walaupun ini bukanlah trofi, tapi kami akan mencoba,” ujar Vilanova, seperti dilansir Goal. Dalam laga itu, Barca turun tanpa megabintangnya Lionel Messi yang belum pulih dari cedera hamstring. Sebagai gantinya, entrenador Tito Vilanova memainkan Alexis Sanchez, David Villa dan Cesc Fabregas yang bergantian memainkan peran false 9. Selayaknya laga derby, pertandingan berlangsung dalam tempo cukup tinggi. Barca yang tampil dominan dalam penguasaan bola, mampu membuka keunggulan pada menit ke-14 lewat Alexis Sanchez. Skor 1-0 untuk Barca bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Espanyol mengambil inisiatif serangan. Memasuki 15 menit terakhir, tensi pertandingan mulai tinggi. Para pemain Espanyol mulai memainkan permainan keras demi bisa mengejar ketertinggalan. Sialnya, alih-alih mengejar defisit gol, mereka justru harus bermain dengan 10 pemain. Wakaso Mubarak harus kelu-

Dari Halaman 1

Tak Pernah pernah ikut bimbingan belajar (bimbel) di luar sekolah, hanya masuk kegiatan kelompok belajar di sekolah saja. "Mungkin karena persiapan dilakukan sekolah cukup matang, makanya soal-soal UN yang keluar hampir sema dengan yang diajarkan di sekolah," ujar siswi yang ingin jadi Menteri Keuangan itu. Febrina masuk jurusan Akutansi di SMKN 2 Batam, karena ingin menjadi akuntan dan mahir dalam memanajemen keuangan. Hal ini, kata dia, merupakan bekal dirinya yang ingin mengejar citacita menjadi seorang Menteri Keuangan. "Jadi Menteri Keuangan itu asyik dan menantang, bisa mengatur keuangan. Keinginan saya bila nan-

ti cita-cita terwujud ingin memberikan porsi anggaran bagi kemajuaan pendidikan. Karena saya nilai, anggaran pendidikan 20 persen itu hanya klise saja sesungguhnya hanya separuh saja yang digunakan untuk memajukan pendidikan," katanya penuh diplomasi. Rencana Febrina setelah SMK ini, ia akan melanjutkan ke Politeknik Batam mengambil jurusan Akutansi juga. Karena dari Politeknik ini, ia mendapatkan tawaran beasiswa. "Sayang kalau tidak diambil, lagi pula kuliah dimana saja sama saja yang terpenting tergantung motivasi belajar kita yang harus sungguhsungguh pasti akan tercapai citacita kita," jelas putri pasangan dari bapak Nasib Sitanggang dengan

ibu Frorida Nanggolan ini. Sejauh ini, kata Febrina, keberhasilan meraih prestasi baik menjadi juara umum, prestasi UN maupun prestasi lainnya tak terlepas dari motivasi diberikan orang tua dan guru-guru di SMKN 2 Batam yang selalu mendorong siswanya untuk terus maju. "Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah SMKN 2 Batam dan semua guru di SMKN 2 Batam yang telah mendidik saya selama ini dengan penuh perhatian dan tanggung jawab yang besar untuk menjadikan saya berprestasi dalam segala biang," kata cewek penyuka pelajaran matematika dan Bahasa Ingris itu mengakhiri. (men)

Akses penghubung itu adalah dengan adanya pelabuhan roro di Parit Rampak. Jadi, alhamdulillah sejak adanya roro maka akses jalan dari Karimun-Tanjungbatu dan Buton bisa lancar," kata Arif. Dengan dijadikannya jalan dari Tanjungbalai-Pasirpanjang dan Tanjungbatu sebagai jalan nasional, kata Arif, maka anggaran pemeliharaan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN. Contohnya, di Pasirpanjang saat ini tengah digesa pembangunan jalan nasional. "Salah satu tujuan digesanya pembangunan dan rehabilitasi

jalan nasional itu adalah untuk menunjang Free Trade Zone (FTZ) di Kabupaten Karimun. Makanya, agar FTZ di Karimun bisa berjalan dengan lancar, butuh perbaikan infrastruktur seperti akses jalan nasional yang baik," ungkapnya. Arif menyambut baik anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan jalan nasional. "Meski jalan ini didanai APBN, namun kita kan bisa menunjukkan kalau memang rehabilitasi jalan itu didanai oleh pusat. Yang penting bagaimana kita menjaga jalan ini dengan baik," tutupnya. (ham)

rian cenderamata. Salah satunya, pemberian cenderamata dari Harian Umum Haluan Kepri yang diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi Rinaldi Samjaya kepada Hary Tanoesudibjo. "Pemberian cenderamata ini, sebagai apresiasi kepada HT sebagai tokoh perubahan," kata Aldi. Dalam acara pelantikan Perindo, juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas (PI) dan juga pembagian seribu paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Turut hadir dalam acara pelantikan Ketua DPD Hanura Kepri Amir Hakim Siregar, sejumlah anggota DPRD Kepri, DPRD Batam dan juga tokoh masyarakat. Temu Ramah dengan Pengusaha Dalam kunjungannya ke Provinsi Kepri, Hary Tanoesudibjo turut menghadiri acara temu ramah dengan sejumlah pengusaha di Kepulauan Riau. Dalam acara yang di gelar di ball room Swissbell Hotel, Harbourbay Batam tersebut, HT mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi atas peran serta yang besar dari pengusaha di Kepri dalam memajukan perekonomian Kepri. Diakui HT, tingginya laju pertumbuhan Batam pada khususnya

dan bergeliatnya roda pembangunan dan perekonomian di Kepri, tidak terlepas dari peran serta para pengusaha di Kepri. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Johannes Kennedy yang hadir dalam temu ramah tersebut, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran HT dalam temu ramah yang digagas oleh para pengusaha Kepri. pada kesempatan tersebut Johannes meminta, dengan kapasitasnya sebagai pemilik media yang berada dibawah bendera MNC Group, agar sekiranya HT dapat mengakomodir pencitraan Kepri yang positif, di media yang naunginya. Menurut Johannes, selama ini pemberitaan Kepri di media nasional, khusususnya yang berkaitan dengan iklim investasi, cendrung mengekspos hal-hal yang negatif. Kondisi ini menurut Johannes, jelas sangat merugikan Kepri, dimata para calon investor. Untuk itu, Johannes berharap, agar HT dapat menggunakan pengaruh yang dimilikinya. " Kita berharap HT dapat menggunakan pengaruhnya, sehingga dengan kapasitas yang dimiliki HT dengan berbagai media yang dimilikinya, dapat merubah stigma negatif tersebut," harap Johannes. (ays)

Dari Halaman 1

Perbaikan Jalan curkan sekali lima tahun, jika tidak mungkin sekali dalam sepuluh tahun," jelasnya. Sekda Karimun TS Arif Fadillah menambahkan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Dinas PU Provinsi Kepri, dalam rapat itu dihasilkan rekapitulasi jalan nasional, provinsi dan daerah. Hanya saja, jalan nasional di Karimun tidak sama dengan yang ada di Pulau Jawa ataupun Pulau Sumatera. "Untuk daerah kepulauan, jika ada akses penghubung antara jalan di Karimun ke Sumatera, sudah bisa dijadikan jalan nasional.

Dari Halaman 1

Dari Anak nesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 45. Katanya, perubahan yang dijanjikan Perindo, bukan sekedar janji, tapi DPP Perindo melalui seluruh tim kerjanya telah mempersiapkan berbagai program pemberdayaan dan bantuan kepada masyarakat nelayan, masyarakat petani dan seluruh elemen masyarakat. "Intinya Perindo lahir dari anak bangsa untuk bangsa," katanya. Ketua DPW Perindo Kepri, Andi Kusuma dalam sambutan pertamanya setelah dilantik mengatakan, bahwa dirinya bersama struktur organisasi yang dibentuknya siap mengibarkan Perindo di Kepri. Dia pun menyatakan siap menjalankan amanah dari DPP. "Kami siap kibarkan Perindo di Kepri," ucap Andi Kusuma. Apa yang menjadi garis perjuangan DPP Perindo, lanjut Andi, juga menjadi garis perjuangan dari Perindo Kepri. Karena itulah Andi setiap saat meminta arahan dan masukan dari DPP guna pelaksanaan tugas di lapangan. Haluan Kepri dan HT Pelantikan pengurus DPW Perindo Kepri yang dihadiri Senator RI asal Kepri Aida Ismeth, selain ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan pemberian bendera Pataka, juga diisi pembe-

ar lapangan pada menit ke-80, karena mendapat dua kartu kuning secara beruntun. Kalah jumlah pemain, Espanyol mulai kesulitan menekan, malah mereka yang gantian ditekan Barcelona. Terus menekan, Barca akhirnya sukses memperbesar keunggulannya pada menit ke-85 lewat pemain pengganti, Pedro Rodriguez. Di laga lain, Real Madrid harus puas hanya meraup satu poin dalam lawatannya ke markas Real Sociedad. Gol yang diciptakan gelandang Sociedad, Xabi Prieto pada detik-detik terakhir membuat kedudukan akhirnya sama kuat 3-3. Dengan hasil tersebut, Madrid tetap berada di peringkat dua klasemen sementara La Liga dengan 82 poin, atau tertinggal 15 poin dari Barcelona, yang menjadi juara musim ini. Di Mestalla, Valencia membuka peluang meraih tiket playoff Liga Champions, usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Granada. Los Che untuk sementara menggusur Real Sociedad di posisi empat besar. (glc/fec)


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

8

Lomba Cipta Menu Makanan Tradisional LINGGA (HK) — Keanekaragaman makanan khas daerah harus dilestarikan. Salah satu upaya adalah melalui Lombaan Cipta Menu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional yang bahan bakunya berasal dari daerah sendiri. Hal tersebut disampaikan Hj Rosemawatie Daria, Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di gedung Nasional Dabo Singkep, Kamis (23/5). “Lomba Cipta Menu sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman

masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan. Guna meningkatkan kualitas hidup, mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga,” kata Hj Rosemawatie Daria. Sementara, Bupati Lingga, H Daria yang mendampingi ibu dalam kegiatan tersebut sangat optimis khasanan masakan dari daerah Lingga bisa ditingkatkan lagi.“Saya yakin perwakilan dari Lingga yang terpilih dapat membawa nama daerah," ucapnya. Daria juga berharap, ke depannya

kegiatan ini dapat diperluas. Saat ini, kegiatan masih sebatas utusan tingkat kecamatan. Seluruh masyarakat Lingga diharapkan dapat berpartisipasi menciptakan kreasi menu yang variatif. Dalam lomba cipta menu tersebut, 10 kelompok ikut berpartisipasi mewakili lima kecamatan di Kabupaten Lingga. Setiap kecamatan mengirim dua kelompok untuk mengikuti kegiatan.*** Narasi :Jefriadi Poto : Novi Irawan, Humas Pemkab Lingga

H DARIA foto bersama pemenang Lomba Cipta Menu.

HJ ROSEMAWATIE Daria memberikan selamat dan hadiah kepada pemenang lomba.

JAJARAN Muspida dan muspika Lingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KADISTANHUT Lingga, M Asward foto bersama dengan peserta Lomba Cipta Menu.

H DARIA berkesempatan menyumbangkan suara dalam acara Lomba Cipta Menu.

HJ ROSEMAWATIE Daria melihat menu yang di perlombakan.

H DARIA memberikan hadiah dan selamat kepada juara Lomba Cipta Menu.

KATA sambutan dari ketua panitia Lomba Cipta Menu.

BUPATI Lingga, H Daria menyampaikan sambutan.

KETUA Tim Penggerak PKK, Hj Rosemawatie Daria menyampaikan sambutan.

H DARIA dan tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

HJ ROSEMAWATIE Daria memberikan bantuan kepada kelompok PKK.

TAMU undangan lainya ikut bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

H DARIA, Kapolres Lingga, AKBP Moch Khozin dan perwakilan Kejari Lingga, Joko Susansto melihat menu yang diperlombakan.

TAMU undangan dan peserta dalam acara Lomba Cipta Menu. Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya

CMYK


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

5 Bulan Tak Terima Honor Kader Posyandu Kota Batam BATAM CENTRE (HK) — Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di beberapa tempat diketahui tidak mendapat honor dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Padahal aturannya, setiap kader Posyandu menerima honor Rp50 ribu per bulan.

Jhoni Supersemar Guru SMAN 08 Bengkong Sadai

Hilangkan Jenuh

Taslimahuddin

BANYAK cara dilakuk an orang untuk mengusir kejenuhannya dalam menjalani aktivitas rutin sehari-hari. Salah satunya adalah dengan memancing ikan, baik di laut atau pun di sungai. Seperti yang dilakukan Jhoni Supersemar (32), guru di SMAN 08 Bengkong Sadai ini. Ia mengaku setiap memasuki libur panjang, selalu menghabiskan waktunya dengan memancing. Pria yang berperawakan tenang ini, sejak remaja sudah gemar memancing. Menurut dia, memancing bisa melepaskan Hilangkan Jenuh Hal 10

9

Liputan Batam

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PAPAN REKLAME — Petugas Ditpam BP Batam sedang merobohkan salah satu papan reklame yang tidak memiliki izin, Senin (27/5). Penertiban tersebut akan terus dilakukan sampai tidak ada lagi papan reklame tak berizin.

BP Kembali Tertibkan 27 Papan Reklame Ilegal SEKUPANG(HK) — Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam kembali menertibkan sejumlah papan reklame ukuran 4x6 meter yang tak berizin di sejumlah ruas jalan utama di Kota Batam, Senin (27/5). Dalam penertiban itu,

BP Batam melalui tim terpadu mencabut papan reklame yang ditanam mulai dari simpang Rosdale Batam Center hingga Sekupang. Papan reklame yang sudah dicopot tersebut selanjutnya diangkut menggunakan truk lory yang sudah

disiapkan. Ketua Tim Penertiban Reklame BP Batam, Juli Togap menyebutkan, penertiban papan reklame itu merupakan tindakan lanjutan atas surat teguran yang sudah dilayangkan sebelBP Kembali Hal 10

Wakil Ketua Komisi IV Udin P Sihaloho mengatakan, ada sebagian kader Posyandu yang mengadu kepadanya. Dalam aduannya, mereka tidak diberi honor sejak Januari hingga Mei tahun ini. " Satu Posyandu lima ka-

der, dikalikan jumlah Posyandu, sebanyak 335 di Batam. Sehingga jumlahnya, Rp1 miliar lebih. Tapi kenyataanya, ada beberapa kader Posyandu yang tidak menerima honor," kata Udin, kemarin. Kasus tersebut, kata Udin, terjadi di Posyandu di Bengkong. Hal ini disampaikan, agar Dinas Kesehatan 5 Bulan Hal 10

Pungli di Pelabuhan Ferry Batam Centre Sebulan Rp2,25 M BATAM CENTRE (HK) — Uang yang berhasil dipungli (pungutan liar) oleh oknum petugas Imigrasi di Pelabuhan Fery Internasiongan dari beberapa orang TKI yang pernah dipungli. " Yang kita sampaikan ini tidak asal bunyi, akan tetapi

berdasarkan investigasi dan penelusuran kita di lapangan. Kita sudah catat petugasnya, dan menyiapkan orang-orang yang akan kita jadikan sebagai saksi . Yang jelas ini tidak mengada-ngaPungli di Hal 10

Wawako Tanggapi Santai Warga Demo ke Jakarta BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi, SE, MM menanggapi santai rencana aksi demo sejumlah warga RempangGalang yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang) ke Jakarta, terkait pengelolaan pantai Melur. Langkah yang ditempuh warga tersebut, menurut Rudi, merupakan hak setiap orang dan siapapun tidak bisa melarang. " Itu hak mereka (demo di pusat). Silakan saja, yang jelas kita mengeluarkan SK sesuai ketentuan yang ada ten-

tang pengelolaan Pantai Melur," kata Rudi, kemarin. Menurut Rudi, permasalahan tersebut sudah berlangsung lama. Sehingga kalau mau diRudi lanjutkan ke pusat tidak menjadi persoalan bagi Pemko Batam. Bahkan, Rudi sudah mengagendakan akan mengunjungi pantai tersebut untuk melihat proses pengelolaannya. " Hari Rabu (besok-red) saya Wawako Tanggapi Hal 10

Penerimaan Siswa Baru Dibuka Awal Juli BATAM CENTRE (HK) — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap sekoLah di Batam akan dimulai awal Juli ini. Pada PPDB kali ini tidak ada bedanya dengan PPDB tahun sebelumnya yakni melalui sistem online.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Andi Agung menuturkan, 1 hingga 4 Juli merupakan jadwal pendaftaraan masuk sekolah negeri secara serentak, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/sederajat. Sementara untuk Penerimaan Siswa Hal 10

Mobil Tak Layak Akan Dikeluarkan dari Batam BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri mengatakan, kendaraan yang kondisinya sudah tidak layak jalan akan dikeluarkan dari Kota Batam. Kebijakan ini ditempuh untuk mengatasi jumlah kendaraan yang sudah melebihi rasio jalan yang

tersedia. " Perbandingannya sudah di atas rata-rata/idealnya jumlah kendaraan dengan jalan yang ada. Kita telah membentuk tim pengendalian kendaraan bermotor, namun sifatnya hanya memberikan usulan kepada seluruh stekholder yang ada," ujar

Zulhendri, kemarin. Tidak hanya mengeluarkan kendaraan yang tidak layak jalan keluar Batam, Dishub juga akan memberlakukan pajak progresif kepada mereka yang memiliki kendaraan lebih

dari satu. Ia mengaku telah memaparkan kepada seluruh Muspida bahwa volume kapasitas rasio jalan di Batam saat ini dengan volume kenda-

Zulhendri

Mobil Tak Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan

CMYK


Metro Batam Kementerian PU Anggarkan Rp7 M Bangun Drainase Batam BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Batam, Yumasnur mengatakan akan segera membangun saluran air sepanjang 425 meter di Tiban Lama dan Tembesi. Perbaikan drainase ini menelan anggaran sebesar Rp 7 miliar dari Kementerian PU. " Saluran air yang akan kita bangun ini dari hulu sampai hilir," kata dia, Senin (27/5) siang. Pembangunan saluran air ini, kata Yumasnur, akan dilakukan secara bertahap. Rencananya dilakukan dalam tiga tahap, yang mana tahap pertama sudah berjalan, dan saat ini masih proses tender tahap ke-

Yumasnur

dua. Pembangunan dalam tahap kedua ini, direncanakan juga berlangsung dalam dua minggu ke depan. Hanya saja, pembangunan drainase di Tiban Lama mengalami sedikit kendala karena ada beberapa rumah warga di pinggiran drainase yang akan diperbaiki. "Hal ini sudah dibahas, dan pada intinya warga setuju dan bersedia direlokasi," sebutnya, usai mengikuti RDP tertutup di ruang Komisi III DPRD Batam. Ada dugaan, RDP tersebut sempat dilakukan tertutup karena besarnya anggaran untuk memperbaiki drainase tersebut. Mungkin juga karena menyangkut biaya ganti rugi yang diminta warga dalam perbaikan tersebut. "Bukan membahas yang lain-lain. Yang kita bahas masalah perbaikan drainase di Tiban Lama, itu saja," dalihnya. Seperti diketahui, jumlah titik banjir di kota Batam bertambah dari 27 menjadi 42 titik. Bahkan, BP Batam juga merilis data yang sama setelah dilakukan survei lapangan. (btd)

Dari Halaman 9

5 Bulan Kota Batam menyalurkan honor tersebut tepat waktu karena sudah bulan Mei. Dana tersebut sebagai uang pengganti transport, karena itu harus dibayarkan, setiap triwulan. Udin berharap pembayaranya berjalan dengan baik. Jangan sampai ada oknum-oknum Dinas Kesehatan yang memainkan ini. " Anggaran Dinkes untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, yang membawahi di 64 kelurahan, cukup besar, yakni Rp 121 miliar. Dana untuk Posyandu 335 yang sudah dianggarkan, sebesar Rp1,2 miliar. Ini untuk honorarium petugas atau pengawas lapangan dari puskesmas, satu Posyandu diturunkan 2 orang," katanya. Untuk di daerah minland sedikitnya ada 44 kelurahan, dan hinterland ada 20 kelurahan. Ini semua ada Posyandunya. Katanya, seharusnya sudah dibayarkan sebab di APBD sudah jelas anggarannya.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Batam Candra Rizal menepis ada kader Posyandu yang belum dibayarkan honornya. Katanya, semua kader di 335 Posyandu sudah dibyarakan, pada Januari dan Februari sudah dilakukan. Sementara untuk Maret akan digabung hingga Mei. "Pembayaranya sesuai dengan data yang ada. 'By Name dan By Address'. Hanya memang dibayarkan tidak secara serentak. Sebab, dibayarkan ketika Posyandu itu sudah dibuka. Biasanya bukanyakan hanya sebulan sekali. Jadi Petugas kita, turun membayarkan dan semua ada bukti," katanya. Candra menjelaskan, honor yang dibayarkan sesuai dengan RKA. Artinya honor ditahun ini, ditetapkan dalam APBD di 2012. Sehingga, memang ada Posyandu yang belum dibayarkan dan kemungkinannya Posyandu tersebut baru. Dari data di Dinkes, saat ini sebanyak 372 Posyandu yang ada. Sementa-

ra yang baru dibayarkan bagi kader sebanyak 335. " Artinya, ada 37 Posyandu yang belum dibayarkan. Sebab masih baru. Kader yang ke-37 Posyandu ini baru akan dibayarkan pada anggaran 2014 termasuk Posyandu Mawar 23 di Bengkong. Dan kita hanya membayar bagi kader yang memang rajin, kalau malas atau tidak aktif tidak akan kita bayar. Yang jelas, satu Posyandu diberikan jatah lima orang, kalau memang kadernya lebih, itulah yang dibagi,"kata Candra. Sementara Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan, semua pembayaran sesuai dengan ketetapan dalam RKA. Sebab, jika ada penyimpangan pasti ada temuan. " Petugas Dinkes pasti tidak akan membayar diluar RKA. Sebab, semua sudah jelas diatur. Jadi kita harapkan, bagi Posyandu yang baru dibangun, untuk segera mendaftarkan ke Dinkes, agar pembahasan anggaran tahun depan bisa dimasukkan," katanya. ***

ya, kita tunggu saja KPK bergerak," katanya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Batam, Nuryanto meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas praktek pungli di Imigrasi Pelabuhan Batam Center. Karena, sangat merugikan masyarakat dan mengganggu sistem pelayanan yang sudah ditetapkan. " Ini harus diusut tuntas. Siapa pun yang terlibat harus diperiksa. Jangan sampai aturan diinjak-injak. Kita ini negara hukum, maka jadikanlah hukum sebagai panglima dalam kehidupan kita, " katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, oknum petugas Imi-

grasi Pelabuhan Fery Internasional Batam Centre diduga melakukan pungutan liar (pungli) sebesar Rp150200 ribu per orang terhadap ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan berangkat ke luar negeri. Pungli tersebut dilakukan di sebuah ruangan yang terdapat di samping tangga turun di lantai dua pelabuhan saat para TKI hendak mencop paspornya. Biasanya, uang pungli tersebut diserahkan oleh tekong-tekong yang mengakut para TKI itu kepada petugas Imigrasi yang sudah stand by di ruang tersebut atau bisa juga dibayar sendiri oleh TKI yang bersangkutan. (tim)

Dikatakan dia, pemberlakukan pajak progresif yaitu pajak yang dikenakan atas kepemilikan dua atau lebih kendaraan bermotor sudah diterapkan di Singapura dan beberapa kota lain di Indonesia. Masih menurut Kadishub Batam, saat ini kendaraan yang masuk ke Batam bukan saja mobil X Singapura tapi juga mobil-mobil dari daerah lain di Indonesia. Tentunya hal tersebut juga menambah kepadatan kenda-

raan. Namun bukan kapasitas Dinas Perhubungan Pemko Batam untuk melakukan pembatasan masuknya kendaraan ke Batam. " Kalau dulu kendaraan yang masuk seri X dari Singapura saja tapi sekarang banyak kendaraan yang masuk dari Indonesia sendiri. Kalau masuknya kendaraan ke Batam bukan kapasitas Pemko Batam, tapi kita akan kordinasikan untuk kendaraan yang masuk ke Batam,"terangnya. (jua)

Dari Halaman 9

Pungli di da. Kita akan ungkap semua, " katanya. Lapor ke KPK Mulkan menambahkan akan melaporkan kasus tersebut ke KPK, mengingat besarnya uang pungli yang berhasil dikumpulkan. Untuk memperkuat laporan tersebut, ia akan melampirkan bukti manifes penumpang, modus yang dilakukan serta keterangan TKI yang pernah dipungli. " Data yang kita miliki akan kita serahkan ke KPK. Nanti biar KPK yang mempelajari. Biasanya, jika kasus tersebut memenuhi unsur suap atau gratifikasi, KPK akan menangkap tangan pelaku. Kapan waktun-

Dari Halaman 9

Mobil Tak raan sudah melebihi dari ideal. Idealnya jumlah kendaraan yang ada sebanyak 279 ribu dengan volume jalan yang ada pada saat sekarang ini, namun jumlah kendaraan telah mencapai 400-500 ribu unit (roda 2, 4, 6, 12-red). Yang artinya telah melebihi dari kapasitas jalan yang ada. Dari sembilan usulan yang disampaikan dalam rapat Muspida, salah satunya adalah kendaraan yang sudah tidak layak jalan akan dikeluarkan dari Batam.

Selasa, 28 Mei 2013

10

Disperindag Verifikasi Pangkalan Gas Ilegal BATAM CENTRE (HK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam telah menurunkan 50 orang personil untuk melakukan verifikasi dan pendataan pangkalan gas ilegal di Batam. Dikatakan Amsakar Achmad, Kadisperindag Kota Batam bahwa anggotanya sudah sepuluh hari terakhir terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan terhadap seluruh pangkalan gas di Batam. "Kita verifikasi itu pangkalan gas yang resmi maupun yang ilegal. Kita data itu adalah berapa jumlah konsumen, bagaimana pendistribusiannya serta potensi masyarakat yang dilayani oleh

pangkalan gas ilegal," kata Amasakar, Senin (27/5). Adapun tujuan dari verifikasi tersebut untuk menertibkan seluruh pangkalan gas di Batam. Pasalnya, berdasarkan data yg dmiliki oleh Disperindag, di Batam terdapat 629 pangkalan resmi yang dapat rekomendasi dari Disperindag dan 702 ilegal. Apabila memungkinkan, Disperindag akan merubah pangkalan ilegal tersebut menjadi pangkalan resmi. "Harapannya, pangkalan ilegal agar datang untuk melaporkan ke kita. Kalau masih memungkinkan akan dijadikan pangkalan resmi yang menyalurkan gas ke konsumen," ujar Amsakar. (btd)

NET

PROSES penyulingan gas elpiji yang diduga dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab.

Siswa STTD KKL di Batam BATAM (HK) — Sebanyak 105 taruna/taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan RI berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (27/5). Tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pengamatan kondisi transportasi, serta memberikan pengalaman dan pemahaman, baik informasi-informasi praktis dan juga wawasan kepada para taruna/i tentang perencanaan dan penyelenggaraan sistem transportasi yang baik, efisien dan terinte-

grasi, khususnya di wilayah Pulau Batam. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Jurusan Transportasi Darat, Ir. Abdul Jalal Latif dan diterima oleh Direktur Investasi dan Pemasaran, Purnomo Andiantono, dan Kasubdit Perencanaan dan Perhubungan, Imam Bachroni. Abdul Jalal Latif mengemukakan, KKL ini dilaksanakan dalam 2 gelombang. Gelombang 1, Diploma IV Transportasi Darat sebanyak 105 peserta yang dilaksanakan Senin (27/5). Gelombang 2, yaitu Diploma III LLAJ dan Diploma III Perkeretaapian

sebanyak 135 orang yang rencananya akan dilaksanakan pada 3 Juni 2013 mendatang. Dalam kunjungan KKL tersebut para taruna/i mendapat penjelasan mengenai pembangunan infrastrukturur yang dibangun khusus untuk pertumbuhan ekonomi. khususnya di wilayah Pulau Batam dan sekitarnya. Direktur Investasi dan Pemasaran menjelaskan tentang pembangunan Pulau Batam yang telah dimulai sejak 1970an yang terfokus dalam pengembangan infrastruktur untuk menunjang kegiatan pengembangan investasdi. Pertumbuhan Pulau Batam

Dari Halaman 9

Wawako Tanggapi akan ke sana. Kalau mau ikut silakan, saya mau melihat pengelolaan Pantai Melur. Setelah dari kantor Camat di sana, saya akan ke pantai itu," ujar Rudi singkat. Sebelumnya, puluhan warga yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang) akan melakukan aksi demo di Jakarta. Himad Purelang diketuai oleh Blasius Yoseph dan Sekretaris Janner Sinaga. Mereka kesal, tuntutan mereka kepada Pemko Batam agar menyerahkan pengelolaan Pantai Melur kepada mereka seperti yang terjadi selama ini tak pernah digubris.

Rencananya, aksi demo tersebut akan digelar di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertahanan, Badan Pertanahan Nasional, Badan Pertanahan Nasional dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Senin (27/5). Tak Ada yang ke Jakarta Sementara itu, tokoh masyarakat Galang, M Amin Bujur membantah ada warga Galang yang demo ke sejumlah instansi di Jakarta terkait pengelolaan Pantai Melur. "Tidak ada warga Galang, khususnya yang bermukim di Pantai Melur yang demo mengatas namakan Himad Pure-

lang (Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang) yang demo di Jakarta. Kita tidak tahu warga mana," kata M Amin Bujur, Senin (27/ 5). M Amin Bujur yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Galang ini mengaku tetap mendukung SK Walikota Batam, Ahmad Dahlan terkait pengelolaan pantai Melur itu. Memang sebelum diterbitkan SK itu, retribusi dipungut masuk ke pribadi. Untuk itu, dengan diterapkan retribusi masuk ke Pantai Melur, sudah jelas arahnya sesuai dengan SK itu. " Masyarakat adat yang mana dibawanya ke Jakarta.

untuk sekolah eks RSBI jadwal pendataftaran dilaksanakan secara offline, dengan waktunya lebih cepat. " Untuk sekolah unggulan (eks RSBI) ada lima sekolah, yakni SD 06 Sekupang, SMP 6 di Sungaipanas, SMA 3 di Batam Centre, dan SMA 1 di Sekupang serta SMK 1 di Batuaji, jadwalnya dipercepat dan dilaksanakan secara offline. Dilakukan pada 17 hingga 22 Juni untuk pendaftaran, kemudian seleksinya 24 hingga 26 Juni. Baru pengumumananya 28 Juni, dan pendaftaran ulang 1 hingga 3 Juli," tambahnya. Dengan jadwal yang dipercepat tersebut, kata Andi, siswa yang tidak lulus seleksi dapat mendaftar lagi di sekolah lain. Sementara bagi siswa yang berkeinginan masuk SMK, maka jadwal tambahannya ada, seperti tes kejuruan, yang dilaksanakan 5 hingga 6 Juli. Sedangkan untuk siswa

dari luar Batam, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kata Andi, pendaftarannya melalui Dinas Pendidikan. " Bagi siswa dari luar, boleh mendaftar tapi harus melalui Disdik. Kita prediksi tahun ini pasti banyak, seperti tahun sebelumnya, sebab kita tau sendiri di Batam seperti apa. Kadang SD nya diluar ikut neneknya, ketika SMP kembali lagi ke Batam," tutur Andi. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam Udin P Sihaloho mengatakan, bagi orang tua calon siswa yang memiliki perekonomian terbilang mampu, diimbau untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta. Kualitas sekolah swasta dan negeri bisa dibilang sama, ini untuk mengantisipasi membludaknya pendaftaran murid baru di sekolah negeri. " Kita imbaulah, bagi orang tua yang mampu untuk melanjutkan sekolah anaknya ke swasta. Karena sekolah swasta juga memiliki peran-

memberikan surat peringatan dan teguran. Bahkan, pihaknya juga sudah memberikan kesempatan kepada pemilik papan reklame untuk mengurus izinnya. Namun sampai batas waktu yang ditentukan, si pemilik tidak juga mengurus izin mendirikan papan reklame. " Maka jalan satu-satunya adalah menertibkan papan reklame tersebut. Saat

ini sudah 27 papan reklame yang berhasil dibongkar. Penertiban itu dimulai dari pagi hingga sore hari," katanya. Ia menambahkan penertiban akan terus dilakukan sampai semua papan reklame yang tigal itu hanya papan reklame yang sudah memiliki izin dari Pemko dan BP Batam saja. Ketika ditanyakan apakah ada menemukan papan

reklame milik caleg partai yang tidak memiliki izin, Juli mengatakan belum ada. Tapi seandainya ada papan reklame milik caleg yang tidak mengantongi izin tetap akan ditertibkan. " Yang baru kami temukan saat ini, baru papan nama dan papan iklan produk yang tidak mengantongi izin dan tidak bayar pajak," paparnya. (vnr)

apa tempat sudah pernah ia jelajahi, seperti Lobam, Pulau Abang dan Pulau Buaya. "Untuk di Kepri, beberapa tempat sudah pernah saya datangi, seperi Lobam, Pulau Abang dan Pulau Buaya, "ucapnya. Karena gemar memancing, sampai-sampai Jhoni

pernah mengikuti beberapa kali perlombaan memancing (Competition Fishing). Walaupun ia belum pernah mendapat juara tapi paling tidak ia mendapat banyak pengalaman dari kegiatan itu. Dikatakan dia, memancing tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh

teknik-teknik tertentu, agar bisa mendapatkan ikan yang sesuai dengan keinginan. " Memang diperlukan teknik untuk memancing. Dengan begitu, nanti bisa menangkap ikan sesuai dengan keinginan kita. Butuh ekstra sabar dalam memancing, "pungkasnya. (byu)

Dari Halaman 9

Hilangkan Jenuh jenuh. Karena merupakan olahraga penuh kesabaran. " Saya sejak remaja memang gemar memancing, karena mancing itu bisa hilangkan jenuh, "katanya, Senin (27/5). Kata dia, dalam sebulan, setidaknya ia memancing 2 atau 3 kali. Selama ini, beber-

an penting dalam memajukan pendidikan Batam," kata Udin, kemarin. Selain itu, dalam penerimaan siswa baru nanti, bagi Panitia Penerimaan Siswa Baru untuk melakukan secara transparansi. Daya tampung setiap sekolah, harus secara jujur disampaikan, sehingga tidak terjadi aksi jual beli kursi sekolah. Jangan sampai terulang kembali kejadian-kejadian tahun lalu. Dulu, ada sekolah yang mengumumkan penerimaan siswa hanya 144 orang. Tapi kenyataannya, mereka sudah menerima 300 lebih. Mereka mampu menerima, karena ada kelas dengan meminta tambahan dana kepada siswa. Dengan membludaknya pendaftaran disetiap sekolah negeri, lanjut Udin, menjadi peluang bagi oknum-oknum disekolah meminta dana lebih kepada walimurid agar calon siswa bisa diterima. (mnb)

Dari Halaman 9

BP Kembali umnya kepada pemilik papan reklame. " Kita sudah melayangkan surat peringatan kepada pemilik papan reklame ini. Apabila dalam satu minggu para pemilik papan reklame tidak juga mengurus izin mendirikan dari BP Batam maka kita akan membongkarnya," kata Juli. Mengenai tenggang waktu, Juli mengaku sudah

Kami di sini hanya mengakui LAM. Selain itu, demo yang digelar di Jakarta itu merupakan kepentingan pribadi, karena tidak terima dengan terbitnya SK Walikota Batam," terangnya. Bakri tokoh masyarakat Galang lainnya menambahkan, selama ini sebagian warga yang diundang rapat untuk membahas masalah Pantai Melur, tidak pernah hadir. Tapi setelah SK Walikota Batam diterbitkan baru ribut dan tidak mengakuinya. Padahal, SK Walikota itu merupakan hasil rapat warga yang digelar beberapa kali yang difasilitasi Camat Galang, M Taufik. (mnb/cw71)

Dari Halaman 9

Penerimaan Siswa seleksi dilaksankan 5 Juli mendatang. " Seleksinya akan dimulai sehari setelahnya, yakni 5 Juli dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Kemudian pengumuman kelulusan seleksi pada 8 Juli, baru pendaftaran ulang bagi yang lulus dilakukan pada 12 hingga 13 Juli," kata Andi Agung, kemarin. Ia menjelaskan, PPDB online ini hanya berlaku untuk sekolah yang ada di mainland. Sementara untuk di hinterland masih menggunakan sistem 'offline', kecuali SMA di Kecamatan Belakangpadang. Dalam pendaftaran itu, siswa dapat memilih minimal tiga sekolah pilihan. Sementara kuota penerimaan disetiap sekolah sebanyak 20 persen diperuntukkan untuk siswa di sekitar tempat sekolah itu berada dan bagi siswa tidak mampu. Hal berbeda untuk sekolah unggulan atau eks RSBI. Dimana, lanjut Andi Agung,

pun semakin cepat di mana pada awalnya dihuni oleh sekitar 6.000 jiwa, kini Pulau Batam telah berpenduduk 1,2 juta jiwa dengan latar belakang status pekerjaan yang berbeda terdiri dari para pekerja, pengusaha, pelajar maupun kegiatan lainnya. Pembangunan Pulau Batam kian berkembang sebagai kawasan perdagangan bebas sebagai daerah industri, alih kapal (transhipment), pariwisata, dan perdagangan yang bertaraf internasional. Bahkan kini Pulau Batam menjadi salah satu roda penggerak ekonomi di Indonesia. (r/and)


Hukum & Kriminal

CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

11

Oknum PNS Kemenag Tpi Selingkuh Digerebek Anak dan Isteri TANJUNGPINANG (HK) — Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang, berinisial SH (41) diduga selingkuh dengan seorang wanita berinisial ES.

kata AY saat terjadi keributan di rumah kontrakan ES. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang,

Abu Sofyan S Ag, saat dikonfirmasi membantah bahwa, tidak ada anak buahnya terlibat dalam kasus perselingkuhan.

" Tidak benar ada penggerebekan, tapi hanya salah paham saja, nanti saya hubungi lagi," ujarnya singkat. ***

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

ALI MAHMUD/HALUAN KEPRI

KORBAN lakalantas terjadi di Jembatan I Barelang, Batam tanpa identitas di rawat di ruang Teratai 1 Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, di Sekupang, Senin (27/5).

Korban Lakalantas Sekarat di RSBP Batam BATAM (HK) — Seorang pria tanpa identitas dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang, akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Jembatan I Barelang, Senin (28/5) sekitar pukul 24.00 WIB. Hingga saat ini korban belum sadarkan diri. Untuk menyelamatkan nyawa korban, tim medis rumah sakit memasang selang oksigen dibagian mulutnya. Sementara itu, pihak keluarga korban tidak ada satu pun terlihat di ruang perawatan Teratai 1 Gedung B. “Korban belum sadarkan diri. Pihak rumah sakit belum bisa memberikan tindakan apa-apa. Hanya saja, mereka (pihak rumah sakit) memasang selang oksigen di mulutnya,” ungkap Lorens, salah satu pengunjung di rumah sakit tersebut. Dikatakan Lorens, korban masuk di ruang perawatan sekitar pukul 15.00 WIB. Membuat hatinya miris, lantaran tidak ada keluarga pun yang mengetahuinya. “Tidak ada identitas korban yang ditemukan. Bahkan keluarganya pun tidak ada yang datang. Jadi saya berharap, kalau ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa melihatnya di kamar Teratai 1 RSBP Batam,” himbau Lorens, Senin (27/5). (lim)

Menurut sumber dari salah satu warga Jalan Wonosari gang Singkong, Batu 7 Tanjungpinang, penggerebekan itu dilakukan oleh AY (istri SH) bersama anaknya pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 22.30 WIB. Sumber tersebut mengatakan, dirinya mengetahui adanya penggerebekan itu setelah mendengar suara ribut dari dalam rumah kontrakan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Wanita tersebut mengatakan, rumah kontrakan tersebut memang ada janda tinggal bersama seorang anaknya berumur (5). "Informasinya, janda itu sudah punya anak dua, tapi hanya satu yang tinggal bersama dia, dan katanya janda itu juga pegawai, tapi tidak tahu dia dinas mana," ungkapnya. Dikatakannya, SH diketahui sering terlihat berada di rumah kontrakan ES. bahkan hampir setiap hari, SH berada di rumah kontrakan ES. "Saya kira itu suaminya, karena setiap hari SH di rumah kontrakan ES. Tahunya, setelah AY, istri SH gerebek

di rumah," tuturnya. Saat digerebek, lanjutnya, SH berada di depan rumah kontrakan dalam keadaan bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek. Ironisnya penggerebekan tersebut dilakukan oleh anak dan istri SH, beserta atasan SH. "Istrinya sudah marahmarah, dan mengatakan bahwa suaminya selingkuh dengan janda yang tinggal di rumah itu," ujarnya. Penggerebekan yang dilakukan AY di rumah kontrakan yang di tempati janda yang ditengarai selingkuhan SH itu, sudah terjadi beberapa kali. Namun itu tidak membuat SH berubah. Justru SH sering datang ke rumah kontrakan ES. Sumber tersebut mengatakan bahwa, penggerebekan itu di ketahui Ketua RW dan RT setempat. Bahkan melibatkan atasan SH, yang saat ini bertugas di salah satu KUA di Tanjungpinang. "Kemarin bapak minta bukti, sekarang ini buktinya, sebagai atasan bapak harus bertindak tegas," ungkap sumber, menirukan kata-

Cekcok Masalah Anak, Burhanuddin Dibacok Sopian BATAM (HK) — Sopian (31) , warga Batu Merah RT18/RW05, Kecamatan Batuampar, Batam diamankan Polsek Batuampar, lantaran membacok tetangganya bernama Burhanuddin (32), Sabtu (25/5) sekitar pukul 16.45 WIB. Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zaenal Arifin mengatakan, pembacokan terhadap Burhanudin oleh Sopian, berawal dari permasalahan anak-anaknya yang berkelai. “Sopian diamankan di rumahnya,” ungkap Zainal. Kata Zaenal, permasalahan antara Sopian dengan Burhanuddin karena pertengkaran anak-anaknya.

Saat itu, istri Sopian diketahui menampar anaknya Indra Gunawan (adik Burhanuddin). “Karena anak Indra Gunawan ditampar sama istrinya Sopian, mungkin anak itu mengadu ke orangtuanya. Saat itu, Indra Gunawan datang bersama Burhanuddin ke rumah Sopian,”ucap Zaenal. Saat itu Burhanuddin datang ke tempat Sopian, sudah mempersiapkan pisau. Katika itu juga, Sopian langsung mengambil parang dan membacoknya pada bagian punggung sebelah kiri. “Saat Burhanuddin mendatangi Sopian, ia sudah

mempersiapkan pisau, setelah itu, Sopian langsung mengambil parang. Tapi luka yang diakibatkan tidak lah terlalu parah, “ucapnya. Sementara itu Sopian, mengaku membacok Burhanuddin lantaran terpaksa, karena ia (Burhanuddin) sudah mengeluarkan pisau dari dalam bajunya. Menurut Sopian, saat itu, ia sedang menggoreng kerupuk. “Dia (Burhanuddin) datang bersama abangnya dan marah-marah sama istri saya. Dia bilang mari kita selesaikan, dan tiba-tiba mengeluarkan pisau dari dalam bajunya, kontan saja saya mengambil parang dan langsung membacoknya,

“paparnya. Sopian mengungkapkan, permasalahan anak bukannya dengan anaknya Burhanuddin. Tapi dengan anaknya Indra Gunawan. Jadi Burhanuddin itu hanyalah paman dari anak itu. “Padahal yang berantam bukannya anaknya, tapi kenapa dia yang marah. Sementara itu, saya dan orangtua anak itu (Indra Gunawan) sudah mau berdamai, “pungkasnya. Akibat perbuatannya, Sopian dikenakan pasal 351 KUHP 36 menggunakan sajam dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara, kerana menyebabkan luka ringan pada orang lain.(byu)

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

INTEROGASI TAHANAN — Pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan sejumlah anggota polisi melakukan interogasi Aseng, setelah kaburnya Iman alias Tarmizi dari Pengadilan Negeri (PN) Batam, belum lama ini.

Polisi Masih Memburu Iman Tahanan Kabur dari PN Batam BATAM (HK) — Hingga saat ini Iman alias Tarmizi, mantan anggota Polisi yang bertugas di Polda Kepri kabur dari mobil tahanan saat akan digiring ke Pengadilan Negeri Batam belum tertangkap. Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Soeharnoko, mengungkapkan bahwa sampai saat ini keberadaan Iman alias Tarmizi belum diketahui. Kata dia, pihak berwajib sudah menempatkan personilnya di titik-titik yang dianggap strategis. “Kami masih melakukan penyelidikan dan masih memburunya, “kata Soeharnoko, Senin (27/5). Terdakwa kasus pencurian ini kabur dari sesaat sebelum disidangkan, Selasa (14/5) sekitar pukul 12.08 WIB. Iman yang pernah bertugas di Polda Kepri, dengan pangkat terakhir Brigadir Polisi Satu ini, kabur setelah turun dari mobil tahanan dan melepas borgol di tanganannya. Kaburnya Iman ini, lantaran petugas keamanan yang membawanya diduga tidak sigap. Saat itu, terdakwa diborgol bersama dengan tahanan lainnya, yakni Aseng. Iman diketahui memiliki kunci borgol. Humas Pengadilan Negeri Batam, Ranto Pasaribu membenarkan kejadian itu. Terdakwa kabur saat akan disidang pada pukul 13.00 WIB. Sidang akan dipimpin majelis hakim, Thomas Tarigan. “Materinya pemeriksaan saksi-saksi. Terdakwa terlibat dalam sejumlah pencurian kendaraan bermotor. Pernah juga terdakwa terlibat kasus narkoba” kata Ranto. Menanggapi kaburnya tahanan ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lukman

mengatakan, peristiwa kaburnya Iman tersebut, sudah diketahui oleh Aseng. Bahkan Lukman menuding kaburnya Iman, lantaran dibantu oleh Aseng. Sebab, kata Lukman, menurut keterangan dari Aseng, bahwa saat di dalam mobil tahanan, Iman telah mengotak-atik borgolnya dengan kunci miliknya. Hal tersebut dilakukan sepanjang perjalanan dari Rutan Baloi menuju PN Batam di Batam Centre. “Aseng kepada kami, bahwa dia (Aseng) mengetahui kalau Iman mengotak atik borgol dengan kunci miliknya. Tapi Aseng tidak memberitahukan kepada petugas. Sehingga kami menduga, Aseng ikut membantu perihal kaburnya Iman,”kata Lukman. Lukman mengatakan, selama dalam perjalanan, para tahanan mulai keluar dari Rutan Kelas IIA Baloi, batam menuju PN di Batam Centre, dikawal dengan 2 orang petugas dari kepolisian, lengkap dengan senjata. Sementara, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Batam, Armen Wijaya membenarkan adanya tahanan atas nama Iman alias Tarmiji kabur saat di PN Batam. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap terdakwa di lapangan. Kaburnya Iman dari pengawalan petugas kepolisian kali ini, merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Iman berhasil melarikan diri pada Jumat (8/3) sekitar pukul 05.00 WIB, setelah berhasil mengelabui anggota polisi yang sedang menjaganya. Saat itu, Iman meminta petugas jaga untuk diantarkan ke rumahnya. Namun akhirnya kabur. Tapi akhirnya ditangkap kembali, yang dipimpin oleh Kasubdir IV, Ditreskrimum Polda Kepri, Kompol Proyo. Hingga saat ini, polisi sedang memburu terdakwa. (byu)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya

CMYK


Lingga

Selasa, 28 Mei 2013

12

Komisi III Nilai Disdikpora Gagal LINGGA (HK) — Komisi III DPRD Lingga menilai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, gagal dalam menangani masalah pendidikan. Jefriadi Liputan Lingga Terlihat pada hasil ujian nasional(UN) yang menempatkan Kabupaten Lingga peringkat ke 2 paling akhir dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri, “Tahun 2013 ini, Lingga kembali meraih peringkat paling buncit di Kepri. Ini tentunya tidak ada perbaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Rudi Purwonugroho, Ketua Komisi III yang merupa-

kan patner dinas pendidikan, Senin (27/5). “Kita akan mengevaluasi kembali ke sekolah-sekolah yang nilainya anjlok. Dengan kejadian yang berulangkali ini hendaknya, dinas harus mengintropeksi diri untuk memperbaiki kenerja dan bekerja lebih profesional lagi,” katanya. Komisi III sudah mengambil langkah-langkah perbaikkan. Sekolah yang nilainya anjlok terus di-

lakukan pembinaan. Sementara dinas terkait yang menanganinya saat ini, sudah dilakukan pembenahan mengganti sejumlah penjabat yang lama. “Saya berharap mereka yang duduk sekarang di dinas pendidikan dapat bekerja lebih profesional, hingga dunia pendidikan di Kabupaten Lingga dapat lebih baik,” tambahnya. Hasil Kelulusan UN SMA/MA/SMK 2013 Kabupaten Lingga 98,87 persen. Yang Tidak Lulus 10 orang pada Jurusan IPS 5 orang dari SMA Negeri 1 Singkep Barat, 4 orang dari SMA Negeri 1 Lingga dan 1orang lagi dari SMA Negeri 2 Desa Benan Kecamatan Senayang. ***

Tersangka Pencabulan Dititip di Rutan Dabo LINGGA (HK) — Tersangka pelaku dugaan pencabulan terhadap ‘Mawar’ (8th), dititip di Rutan Dabo, Senin (26/5). Dugaan pencabulan yang terjadi Kamis (23/5) dilakukan tersangka Azwar(50th) yang bekerja sebagai tenaga kebersihan di Kabupaten Lingga. Dugaan pencabulan diketahui setelah keluarga korban melaporkan tersangka ke Polsek Daik, Lingga. Kanit Reskrim Daik Lingga, Aipda Hendri menerangkan, kronologis pencabulan berawal ketika bunga dan tiga orang temannya sedang bermain di halaman rumah Said Saleh, di Jl Sultan Mahmud Riayat Syah, Daik. Saat itu Azwar memanggil bunga yang sedang bermain di halaman rumah Said Saleh, untuk menghidupkan televisi. Setelah bunga masuk pintu langsung dikunci tersangka. “Korban tidak bisa menghidupkan tv dan minta tolong kepada tersangka. Di dalam

ruangan korban dicium tersangka dan dipeluk serta dielus, akhirnya korban menangis,” terang Aipda Hendri. Mengetahui korban menangis, tetangga Said Saleh curiga dan bertanya kepada Bunga, kenapa menangis. Setelah diketahui, akhirnya pintu dibuka dan saat itu Azwar tidak mengakui perbuatannya. Setelah menerima laporan dari keluarga korban, lanjut Hendri, pihaknya langsung menjemput Azwar ke rumahnya dan dibawa ke Polsek Daik untuk dimintai keterangan. Ketika dimintai keterangan, tersangka tidak mengakui perbuatannya. Ketika korban dipertemukan dengan tersangka, korban langsung menangis. “Bunga mengalami trauma, dia menangis ketika melihat Azwar. Sekarang kita menunggu hasil visum dari dokter,” ungkapnya. Akibat perbuatannya, tersangka melanggar UU 23 tahun 2002 pasal 82 tentang

perlindungan anak. Sementara itu, di depan penyidik pelaku mengakui sempat mencium dan memeluk bunga. “Mencium saya akui pak, namun tidak meraba,” akunya saat ditemuai di ruang tahanan Polsek Daik, Lingga. Aipda Hendri melalui anggota Reskrim Polsek Daik, Briptu Iwan menjelaskan, Senin (27/5) tersangka Azwar telah dibawa ke Dabo dan dititipkan di Rutan Dabo. Sampai saat ini, kasusnya masih ditangani Polsek Daik, sambil menunggu hasil visum dari dokter RS Lapangan. Ditempat berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Ignatius Lutti menjelaskan, hasil visum tidak untuk mempublikasikan. “Kita merahasiakan hasil visumnya. Kuatir kalau tersangka nanti diserbu oleh keluarga korban,” ungkapnya. Hasil visum, kata Lutti, akan disampaikan kepada pihak Kepolisian. (put)

JEFRI ADI/HALUAN KEPRI.

RAPAT KOORDIANASI — Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten LIngga, menggelar rapat koordinasi yang berlangsung sehari di Gedung PSMTI Dabo, Kecamatan Singkep, Senin (27/5).

Kesbangpolinmas Gelar Rakor Sehari LINGGA (HK) — Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Lingga menggelar rapat koordinasi bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri tahun 2013. Kepala Badan Kesatuan bangsa Dan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Lingga, Firdaus, saat pembukaan acara rapat kordinasi menyampaikan, kegiatan ini betujuan untuk mewujudkan kantrantibmas, memelihara kerukunan umat beragama dan pencegahan tindak kriminal. Selain itu mendukung terwujudn-

ya pembauran kebangsaan guna memperkokoh intergritas nasional dalam menghadapi berbagai konflik yang bersipat vertkal maupun horizontal yang di sebabkan berbagai permasalahan seperti ras, suku, budaya dan agama. Selain itu, ucapanya lagi, terpeliharanya kerukunan umat beragama dan pembauran Kebangsaan serta peran serta masyarakat dalam menjaga Kantibmas. “Kita mencoba menyamakan visi, misi dan persepsi dalam upaya memperkuat tali siraturrahim demi tercipta rasa aman dan ketentraman,” kata Firdaus, Senin (27/5).

Agenda rakor Kesbangpolinmas berlangsung di Gedung PSMTI Dabo. Peserta sebanyak 100 orang terdiri dari pengurus Forum Kerukunman Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) tingkat Desa, kelurahan, kecamatan seKabupaten Lingga. Meskipun acara di jadwalkan selama dua hari, Minggu dan Senin (26-27/ 5), namun dalam pelaksanaannya rapat kordinasi Kesbangpolinmas hanya berlangsung selama satu hari saja yakni, tanggal 27 Mei 2013. (jfr)

Empat Nama Akan Tereliminasi Penerimaan Calon Anggota KPPAD LINGGA (HK) — Empat nama calon anggota Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga akan tereliminasi. Peserta seleksi calon anggota KPPAD Kabupaten Lingga yang masuk sepuluh besar terdiri dari unsur pemerintah, agama, masyarakat, organisasi, profesi, pengusaha, serta dari unsur lembaga swadaya masyarakat (LSM). Mereka mengikuti tes tanggal 22-23 Mei 2013 lalu dengan materi tes psikologi, tes tertulis dan tes wawancara. “Dari sepuluh nama yang ikut seleksi fit dan properties

di DPRD Lingga, nanti akan terseleksi. Empat nama yang akan tereliminasi,” ungkap Iskandar Idris, Kasubid Penanganan Anak Bermasalah BP3AKB Kabupaten Lingga, Senin (27/5) . Dari sepuluh peserta seleksi, lanjut Iskandar, akan dilakukan uji publik. Pihaknya akan menerima masukan dari masyarakat yang disertai bukti. Masa penyampaian protes masyarakat berlangsung selama satu minggu, hingga 4 Juni mendatang. “Kalau ada protes, silahkan masyarakat menyampaikan,” ungkapnya.

Peserta seleksi penerimaan anggota KPPAD yang diterima merupakan mereka yang memahami dan mengerti persoalan anak di kabupaten Lingga. Karena banyak permasalahan di lapangan nanti yang harus diselesaikan seperti, anakanak suku laut yang tidak mendapat pendidikan. Serta kekerasan anak dengan kasus-kasus pelecehan seksual maupun kekerasan fisik. Bukan hanya itu, lanjut Iskandar, berbagai persoalan anak-anak di Kabupaten Lingga di antaranya, anak-anak cacat, bisu dan tuli harus mendapat perhatian khusus. (put)

Kedes Suak Buaya Keluhkan Guru dan Petugas Kesehatan LINGGA (HK) — Kepala Desa Suak Buaya, Kecamatan Singkep Barat mengeluhkan penempatan tenaga bidan yang tidak berpengalaman dan penempatan guru yang bekerja tidak maksimal di daerahnya. “Bidan yang di tempatkan di desa kami kurang berpengalaman untuk menangani ibu hamil yang mau melahirkan, sehingga ibu yang mau melahirkan harus di rujuk ke rumah sakit yang ada di Dabo. Sayangnya di tengah perjalan ibu tersebut melahirkan di spit boat yang di tumpanginya, hal ini sudah terjadi 2 kali. Untungnya keduanya selamat dan terpaksa harus pulang kembali ke Desa, ungkap M Iqbal kepala Desa Suak Buaya, Senin (27/5). “Kami meminta kepada instansi terkait lebih selektif lagi menempatkan para

bidan di daerah kami, agar nantinya tidak terulang kembali kejadian ini,” ucap Syamsul Bahari, Ketua BPD Desa Suak Buaya. Selain itu, Syamsul menjelaskan, masih ada permasalah lainnya seperti penempatan guru, kepala sekolah yang jarang masuk. Bahkan sampai berbulanbulan, ini dapat merusak dunia pendidikan. Terkait dengan permasalah ini, dii telah menyapikan keluhan ini kepada anggota DPRD Lingga saat kunjungan masa reses kemarin. (jfr) Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Selasa, 28 Mei 2013

13

PNS Jangan Terlibat Politik RANAI (HK) — Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna dinilai harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik. Sebab, PNS merupakan abdi negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Soleh Liputan Natuna Hal itu disampaikan Asisten II Pemkab Natuna, Drs Izwar Asfawi saat membuka kegiatan pendidikan politik bagi aparatur pemerintah dan masyarakat yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Bakesbangpolda) Natuna, Senin (27/5) di Rumah Makan Sisi Basisir. Izwar mengatakan, sudah sepatutnya PNS bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya. Karena sebagai abdi negara yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak baik bagi PNS ketika harus berdiri di tubuh partai

politik. “Karena jika itu terjadi akan membuat pelayanan publik terganggu. Di samping itu akan ada diskriminasi pelayanan publik karena dia hanya akan menolong masyarakat yang mendukung partai yang diusungnya,” ujar Izwar kepada sekitar 300 peserta dari berbagai kecamatan. Lewat kegiatan pendidikan politik tersebut, Izwar berharap, PNS dan masyarakat bisa memahami politik serta mengetahui yang harus dilakukan sebagai warga yang memiliki hak pilih. “Sekarang kita sudah masuk tahapan pemilu. Jadi mari pahami apa itu politik.

Melalui pendidikan politik ini, saya berharap peserta bisa mengambil ilmu yang disampaikan oleh narasumber,” harap Izwar. Kepala Bakesbangpolda Natuna Yusrizal mengatakan, pendidikan politik sangat penting agar masyarakat memahami dunia perpolitikan terutama politik bersih dan sehat. Kegiatan ini diselenggarakan selama satu hari dan diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari aparatur pemerintah seperti kantor dinas dan badan, aparatur desa dan kecamatan serta masyarakat umum yang terlibat langsung dalam pemilu seperti PPK (panitia pemilih kecamatan). “Jumlah pesertanya kurang lebih 300 peserta dari 12 Kecamatan. Narasumbernya adalah pakar politik nasional yakni Prof DR Suprapto MEd dan Drs Sudirman dari Kementerian Kesbangpol,” pungkasnya. ***

SOLEH/HALUAN KEPRI

PENDIDIKAN POLITIK — Aparatur pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan pendidikan politik yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Bakesbangpolda) Natuna, Senin (27/5) di Rumah Makan Sisi Basisir.

Harga Batu Akan Distandarisasi

SOLEH/HALUAN KEPRI

JALAN lintas utama di Desa Harapan Jaya tergenang air usai hujan turun, Minggu (26/5). Selain mudah terendam banjir, banyak bahu jalan yang berlubang dan hancur di sepanjang jalan.

RANAI (HK) — Tidak menentunya harga batu di Kabupaten Natuna mendorong Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mengambil kebijakan standar harga batu. Langkah itu diambil guna memperlancar laju pembangunan. Menurut Sekdakab Natuna Saymsurizon, tidak bisa dipungkiri keberadaan material batu dan pasir sangat berpengaruh pada kelancaran pembangunan di Kabupaten Natuna. “Batu sangat penting bagi pembangunan. Syukurnya, masih ada batu di sini,” katanya di Kantor DPRD Natuna, beberapa waktu lalu. Namun, hingga saat ini terdapat beberapa persoalan terkait dengan batu, masalah ketersediaan batu dan soal harga. “Volume batu di Natuna belum mampu meladeni gerak pembangunan yang ada di sini. Juga karena ada keluhan harga maka beberapa pro-

Kelompok Sadar Wisata Diberi Skill RANAI (HK) — Kelompok Sadar Wisata dibekali skill membuat suvenir khas Natuna. oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Natuna. Di tangan kreatif mereka, pariwisata Natuna akan dikenal wisatawan mancanegara maupun domestik. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Syamsul Hilal saat ditemui di Hotel Caesar, Ranai, Senin (27/5) kemarin, mengatakan, tahun ini Natuna masih fokus mengadakan pembinaan SDM. Dispar telah membentuk Kelompok Sadar Wisata yang beranggotakan berbagai lapisan masyarakat. “Kita telah banyak membekali mereka dengan pengetahuan terkait pariwisata,” katanya. Selain pengetahuan tentang pariwisata, Kelompok Sadar Wisata juga dibekali dengan keterampilan membuat suvenir sebagai daya tarik pariwisata Natuna. “Mereka ditekankan un-

tuk berkreasi. Kita membina mereka agar memiliki skill membuat hiasan-hiasan khas Natuna yang berpotensi menarik wisatawan,” ujarnya. Hal itu dilakukan, lanjutnya, bukan hanya untuk menarik wisatawan asing, tetapi juga menjadi stimulan bagi masyarakat Natuna yang belum sadar arti penting pariwisata Natuna. “Selain itu, anggota Kelompok Sadar Wisata kita bina untuk menggali keterampilan di bidang kerajinan tangan. Agar mereka mendapatkan hasil dari sana sehingga yang belum menyadari arti penting wisata bisa tertarik juga,” ujarnya. Saat ini kelompok binaan

Dispar Kabupaten Natuna itu sudah mulai mendapatkan penghasilan dari kerajinan tangan yang mereka buat. “Hasil kerajinan tangan dari Kelompok Sadar Wisata ini sudah berhasil. Karya mereka berbahan dasar limbah laut berupa rangkaian bunga, pot dan sebagainya telah laku keras di pasaran

baik dalam maupun luar negeri. Bahkan sudah ada yang dijual ke Malaysia,” tuturnya. Ia berharap, wisatawan asing maupun domestik tertarik mengunjungi Natuna dan masyarakar Natuna mendapat s t i m u l a n untuk membangun bersama-sama potensi pariwisata Natuna. (cw61)

NET

SUVENIR berbahan dasar limbah laut.

HALUAN MEDIA GROUP

WARGA Natuna memecah batu sebagai mata pencaharian sehari-hari. Harga batu sebagai bahan material pembangunan di Natuna dikeluhkan mahal. yek besar membawa material dari luar Natuna. Banyak yang mengeluhkan harga batu di sini kemahalan,” ujarnya. Pemkab Natuna berencana membuat standarisasi harga batu. “Pemerintah mes-

ti segera mengambil tindakan. Segera membuat regulasi atau standarisasi harga dan apapun namanya yang penting ada aturan. Bila perlu, pemerintah juga memiliki kapal pengangkut batu,” tukasnya.

Karena menurutnya, harga batu dari luar Natuna juga akan mahal melihat jarak dan ongkos transportasi angkut batu. Jadi, harga batu lokal dengan batu dari luar Natuna akan sama-sama mahal. (cw61)

Natuna Butuh Museum Benda Bersejarah Rentan Dicuri RANAI (HK) — Natuna tak hanya kaya minyak, gas dan ikan tapi juga kaya akan peninggalan purbakala yang tersebar di darat dan lautnya. Namun benda-benda bersejarah ini rentan pencurian. Karena itu dibutuhkan sebuah museum. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Hadisun di Hotel Caersa Ranai, Senin (27/5), mengatakan, museum merupakan sarana vital untuk pelestarian dan pendidikan sejarah purbakala. Selain itu, benda-benda peninggalan yang ada di Natuna rentan dicuri oleh pihakpihak tidak bertanggungjawab. Bahkan, pencurian juga dilakukan oleh nelayan serta orang asing. “Sejak 1970, barang purbakala yang ada di sini sudah diperjualbelikan oleh masyarakat kepada calo. Bahkan sekarang kita sering mendengar dan menemukan ada nelayan yang menyelam dan mengambil barang-barang purbakala itu. Bukan hanya oleh masyarakat Natuna tetapi juga orang

asing,” terangnya. “Bayangkan, sejak 1970 sudah berapa kapal atau berapa ton benda-benda sejarah di Natuna dicuri,” tegasnya. Karena itu, pemerintah telah membuat master plan untuk pembangunan museum di Kabupaten Natuna.” Kita melalul dana APBN akan segera membangun museum di sini. Insya Allah, 2014 bisa dilaksanakan. Sekarang masih pada tahap pembuatan mater plan dan perencanaannya,” ungkap Hadisun. Ia mengajak masyarakat agar tetap semangat dan menumbuhkan inisiatif untuk memelihara benda-benda sejarah. “Marilah kita semua saling mengajak siapa saja untuk sama-sama melestarikan benda-benda sejarah ini. Sebab ini bukan hanya urusan pemerintah atau aparat keamanan saja melainkan tugas kita semua,” katanya. Dengan adanya museum, kata Hadisun, kita bisa merawat dan menjaga kekayaan barang-barang purba. “Saya rasa kalau dinilai dari harganya mungkin tidak terlalu berharga tetapi mari kita pandang makna sejarahnya, di sanalah letak nilai sesungguhnya,” katanya. (cw61)

Editor: Lili, Layouter: Ricoh Polda Nababan


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

KETUA DPW Perindo Kepri, Andi Kusuma memberikan sambutan.

HARY Tanoesoedibjo didampingi Andi Kusuma disambut dengan barongsai saat tiba di Kantor DPW Perindo Kepri.

14

KETUA Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan sambutan

Andi Kusuma Pimpin Perindo Kepri Pengurus Perindo Kepri Dikukuhkan BATAM (HK) — Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Indonesia (Perindo) Kepri periode 2013-2018 secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo di Kantor Sekretariat DPW Perindo Kepri di Komplek Ruko Inti, Sei Panas, Batam, Senin (27/5). Andi Kusuma yang dipercaya

memimpin Perindo Kepri selama lima tahun, siap membesarkan dan menjalankan kepengurusan Perindo Kepri sesuai amanah DPP Perindo. Hary Tanoesoedibjo yang juga Presiden Direktur MNC Group, memberikan mandat kepada Andi Kusuma untuk memimpin Perindo Kepri periode 2013- 2018. Dalam sambutannya, Hary Ta-

noesoedibjo mengatakan, keberadaan Perindo merupakan bentuk keprihatinan dari sekelompok anak muda bangsa yang merindukan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan juga pembangunan yang ada belum dapat menyentuh masyarakat kecil. Karena faktanya, menurut Hary, masih ada 80 juta penduduk miskin dan itu bisa dijumpai hampir di seluruh pelosok negeri, dan ini menjadi perhatian

Perindo. "Pertumbuhan ekonomi dan juga pembangunan belum dirasakan oleh sebagian masyarakat," ujar Hary. Setelah 67 tahun kemerdekaan RI, ungkap Hary, ternyata belum memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, sebagaimana tujuan lahirnya bangsa indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 45. Perubahan yang dijanjikan Perindo bukan sekedar janji, tapi DPP Perindo melalui seluruh tim

HARY Tanoesoedibjo didampingi Andi Kusuma melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Sekretariat DPW Perindo Kepri.

HARY Tanoesoedibjo menerima sekapur sirih.

PEMPRED Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya memberikan cinderamata kepada Hary Tanoesoedibjo.

HARY Tanoesoedibjo dan Andi Kusuma foto bersama dengan warga penerima bantuan sembako.

ANDI Kusuma menerima bendera pataka dari Hary Tanoesoedibjo

ANDI Kusuma menerima ucapan selamat dari pengurus DPP Perindo.

UNDANGAN dan pengurus Perindo menyanyikan lagu Indonesia Raya

kerjanya telah mempersiapkan berbagai program pemberdayaan dan bantuan kepada masyarakat nelayan, petani dan seluruh elemen masyarakat. "Intinya Perindo lahir dari anak bangsa untuk bangsa," katanya. Ketua DPW Perindo Kepri, Andi Kusuma dalam sambutan pertamanya setelah dilantik mengatakan bahwa, dirinya bersama struktur organisasi yang dibentuknya siap mengibarkan Perindo di Kepri. Dan yang terpenting lagi, ia siap menjalankan

amanah dari DPP. "Kami siap kibarkan Perindo di Kepri," tegas Andi Kusuma. Apa yang menjadi garis perjuangan DPP Perindo, lanjut Andi, juga menjadi garis perjuangan dari Perindo Kepri. Karenanya, ia setiap saat meminta arahan dan masukan dari DPP guna pelaksanaan tugas di lapangan. Narasi : Amir Foto : Dermawan

HARY Tanoesoedibjo menandatangani prasasti peresmian Sekretariat DPW Perindo Kepri.

KETUA Panitia, Djoni Trison yang juga Sekretaris DPW Perindo Kepri memberikan sambutan.

PENGURUS DPW Perindo Kepri foto bersama Hary Tanoesoedibjo Editor:Syahdan,Layouter: Dieky

CMYK


Pendidikan

Selasa, 28 Mei 2013

15

Sebentar Lagi Manusia Melahirkan Hewan ARTIKEL kali ini mungkin aneh dan membuat Anda bergidik ngeri. Bisakah manusia melahirkan hewan? Sepertinya bisa dan akan segera terwujud, karena upaya ini sedang dikembangkan. Tercetusnya ide ini dimulai dari meningkatnya

jumlah populasi manusia. Jika tidak diimbangi peningkatan produk tumbuhan dan hewani, manusia bisa mengalami kelaparan. Dilansir vemale, , seorang desainer dari Jepang, Ai Hasegawa menemukan ide unik, aneh dan

sangat kontroversial. Ai membuat sebuah ide di mana wanita bisa melahirkan beberapa spesies hewan, membesarkan mereka lalu memakan mereka. Siklus ini diharapkan bisa mengurangi kekhawatiran kelaparan karena kurangnya

pasokan makanan dengan cara alami. Dengan ide yang aneh itu, VICE.com menghubungi Ai untuk mengetahui seperti apa konsep yang ingin dia kembangkan. Ai menjelaskan bahwa rahim ma-

nusia memiliki ukuran yang tepat untuk menampung satu janin. Desainer berusia 33 tahun tersebut sudah berbincang dengan beberapa dokter untuk membuat rahim jadi lebih besar. Yang lebih mengejutkan, he-

wan yang akan diuji coba pertama kali adalah hiu. Memang agak tidak masuk akal, dan mungkin tidak banyak atau tidak ada wanita yang mau melahirkan hewan. Bagaimana pendapat Anda, ladies? (sains)

133.604 Siswa Lolos SNMPTN BANDUNG (HK) — Dari total 765.531 siswa yang mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, sebanyak 133.604 siswa dinyatakan lolos seleksi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia SNMPTN 2013 Akhmaloka dalam konferensi pers di Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (27/5). Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah siswa yang paling banyak lulus SNMPTN, diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Riau. Jumlah siswa dari Jawa Timur yang dinyatakan lolos SNMPTN 2013 mencapai lebih dari 20.-

Profil Guru

000 siswa. DKI Jakarta sendiri hanya duduk di peringkat kedelapan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah siswa yang lolos SNMPTN pada tahun ini melalui jalur tertulis naik sekitar 323,27 persen. Hal ini disebabkan pemerintah mengubah kuota penerimaan mahasiswa. Tahun ini, pemerintah mene-

tapkan penerimaan mahasiswa minimal 50 persen melalui jalur tertulis atau SNMPTN 2013, 30 persen melalui seleksi tertulis, dan 20 persen melalui jalur mandiri. Dalam keterangan pers, Akhmaloka mengatakan bahwa para siswa yang lolos SNMPTN ini belum dapat dikatakan diterima oleh PTN yang bersangkutan. Pasalnya, kelulusan baru akan sah jika PTN sudah melakukan verifikasi terhadap data akademik dan kemampuan ekonomi dari siswa yang dinyatakan lolos. “Kalau kami lihat, kami baru menyebutnya, siswa yang terseleksi. Jadi, belum bisa disebut diterima di PTN karena nanti masih ada halhal lain yang perlu diklarifikasi,” katanya. (kcm)

Guru Terbaik se Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Lomba pengawas, kepala sekolah, guru berprestasi Kota Tanjungpinang, yang ditanja Dinas Pendidikan Kebudayan (Disdik dan kebudayaan) Tanjungpinang, Totok Haryanto SE terpilih sebagai pemenang kategori guru SMA/SMK terbaik se Kota Tanjungpinang.

Totok Haryanto SE

Selanjutnya pemenang akan diikutsertakan ke tingkat Provinsi Kepri, yang diadakan pada Juni mendatang. Menurut Totok persiapan yang dilakukannya cukup matang, diantaranya mengumpulkan berkas berkas yang diikuti di Tingkat Kota. Salah satunya karya tulis, yang dimilikinya sebagai penilaian dengan nilai tertinggi. “Karya tulis saya berjudul Upaya membangun sikap dan perilaku kerja presentatif peserta didik kelas x jurusan akutansi SMKN1, praktek penjualan langsung,”Ujarnya disela pene-

rimaan piala oleh pejabat Disdik kebudayaan Tanjungpinang, melalui Kepala SMKN1 Tanjungpinang, kemarin. Guru yang mengajar studi Kewirausahaan ini, karya penulisannya meliputi pemasaran, melakukan observasi/analis pasar yang diberikan kepada siswa yang tengah mengikuti ujian prakter kerja industri (prakerin), beberapa waktu lalu. Selain itu siswa ditugaskan menyusun dan menentukan margin keuntungan, sampai mendistibusikannya. Penilaian itu tinggi nilainya, selain ujian tulis tentang UU Sistem pendidikan nasional, UU profesi guru dan Pedagogik dan kepribadian pendidik, yang digelar di Hotel Sampoerna Jaya beberapa waktu lalu. Disela kesibukannya mengajar, Totok dipercayai pihak sekolah untuk memanajemen kepengurus minimarket SKANSA SMKN1, yang dibentuk oleh kementerian Pendidikan Nasional untuk semua sekolah sekolah SMKN di negeri ini, termasuk SMKN1 Tanjungpinang. Kegiatan waralaba ini, menurut Totok, diperuntukan untuk siswa yang tengah mengikuti prakerin, demi menjawab persaingan di semua bidang kerja, yang menuntut memiliki keterampilan lebih selepas sekolah nanti.(cw73)

DOK

KELULUSAN UN — Seorang guru sedang membacakan hasil UN SMK, beberapa hari lalu. Tahun ini SMK se Batam lulus 100 persen.

Prestasi SMK MHS Semakin Meningkat karena motivasi anak didik terasa masih kurang ditamBATAM (HK) — Kebah lagi dengan berberadaan SMK Mulbagai kasus UN, setistudi High School perti kertas UN yang (MHS) Batam sematipis, dan banyak soal kin diperhitungkan. ketukar. Tapi rupaSegudang prestasi dinya tak mempengaraih anak didiknya ruhi konsentrasi mebaik bidang akadereka dalam mengermik maupun non akajakan soal UN dedemik. Hal ini terngan baik,” ujar KeEldiana bukti dari hasil ujian pala Sekolah SMK nasional (UN) tahun 2013 ini, MHS Batam, Eldiana Tarisiswanya lulus 100 persen gan SPd menjawab Haluan malah nilai tertinggi dipe- Kepri, Senin (27/5). roleh siswa mencapai 9,80 Eldiana mengaku persiauntuk mata pelajaran bahasa pan UN dilakukan sekolahInggris. nya cukup terarah dan pola Awalnya pihak sekolah metode yang kreatif. Bahkan merasa pesimis akan pres- sejak Januari lalu, siswa tetasi UN ini, karena melihat lah diberikan materi pemdari motivasi anak didik ma- bahasan soal-soal yang mesih kurang. Dan hanya me- ngacu pada kisi-kisi SKL UN. nargetkan 90 persen saja. NaSementara prestasi lainmun berkat kesabaran guru nya kata Eldiana cukup memcukup telaten dalam men- banggakan, sejak tahun 2013 didik anak, akhirnya dapat ini sudah 10 prestasi diraih membuahkan hasil dengan anak didiknya, diantaranya prestasi membanggakan. juara III pada ajang UIB “Iya tadinya saya pesimis, Enterpreunership, juara I pe-

UN Lulus 100 Persen

Ingin Menjadi Dokter BINTAN (HK) — Achmad Aldi Sumantri yang kerap dipanggilan Aldi, bercita-cita ingin menjadi dokter ini di lingkungan sekolah dikenal sebagai juara I Lomba Imam Shalat. Prestasi akademiknya selalu masuk lima besar

semenjak kelas I SD. "Saya ingin menjadi dokter," ungkap Aldi. Aldi menyukai olahraga beladiri seperti Pencak Silat Pagar Nusa, maupun Pencak Silat Setia Hati. Disamping menyukai drumb band dan

Pramuka, maupun lintas alam. Walaupun kegiatan sehari-hari cukup padat, karena mengikuti les privat mata pelajaran yang di UNkan, ia juga memprioritaskan les privat mengaji di rumah. "Hampir tiap malam saya berlatih pencak silat. Setiap pulang sekolah langsung privat mengaji di rumah, dilanjutkan les privat beberapa

DOK

SMK MHS memiliki gedung sendiri yang cukup presentatif berada di kawasan Batuampar. Tahun ini hasil UN SMK MHS lulus 100 persen. ngalang SMK/SMA, juara I festival band, juara I O2SN futsal, juara I O2SN bola voli, juara III O2SN catur putra, juara I festival band Batam, dan juara I O2SN tenis putra. Sejauh ini kata Eldiana, bahwa SMK MHS sangat berkomitmen membangun SDM lulusan berkualitas dan handal. Hal ini diharapkan nantinya, lulusan agar

mata pelajaran sekolah. Sedangkan hari Sabtu berlatih drumb band dan Pramuka," kata Aldi. Putra pertama dari Bapak Sumantri seorang pengusaha tiketing pesawat dengan Ibu Rusni Pudjiaty pegawai RSUD Tanjunguban ini tinggal di Perumahan Griya Bima Kencana Blok B Nomor 1, Tanjunguban Selatan.(rof)

memiliki daya sasing global, cerdas, trampil, disiplin dan memiliki akhlak mulia. Sementara fasilitas dimiliki sekolah ini, gedung milik sendiri yang cukup repersentatif, dan tenaga pengajar profesinal dibidangnya, Laboratorim praktek sebanyak 5 lab, serta fasilitas penunjang proses belajar mengajar lainnya. (men)

Achmad Aldi Sumantri

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

16

WALIKOTA Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH dan Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul SPd. H LIS Darmansyah SH foto bersama usai resmi menutup MTQ ke VII tingkat Kota Tanjungpinang di halaman kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.

Bukit Bestari Juara MTQ ke-VII Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Kecamatan Bukit Bestari meraih juara umum pada perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- VII Tingkat Kota Tanjungpinang. Kegiatan secara resmi ditutup oleh Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota, Rabu (22/ 5) malam. Sedangkan Juara kedua, diraih Kecamatan Tanjungpinang Timur dan juara ketiga diraih oleh Kecamatan Tanjungpinang Kota. Disusul peringkat keempat dari Kecamatan Tanjungpinang Barat serta juara harapan di peroleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tanjungpinang. Dalam sambutannya, H Lis Darmansyah SH mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan MTQ ini tidak semata dilihat dari sisi teknis penyelenggaraan saja. Namun, juga harus di lihat dari sisi

proses internalisasi atau pemahaman nilai-nilai kandungan AlQur’an itu sendiri. Karena, merupakan pedoman hidup, guna tercapainya kebahagiaan hidup di dunia maupun akhirat. “MTQ ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap para peserta dan masyarakat Kota Tanjungpinang secara umumnya. MTQ sesungguhnya merupakan wahana untuk berkompetisi dalam kebaikan untuk memacu diri agar lebih mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” himbau Walikota kebanggaan seluruh warga Kota Gurindam ini. Diharapkan, melalui ajang perlombaan MTQ tersebut, tentunya dapat melahirkan Qori dan Qoriah sebagai duta terbaik di cabangcabang yang di perlombakan pada seleksi Tilawatil Qur’an ke-V Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kep-

ri) yang akan di gelar pada Juni mendatang. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan penyelenggaraan MTQ ini. Selamat kepada para juara atas prestasi yang di raih, semoga prestasi ini dapat disyukuri dan terus dikembangkan di masa mendatang. Kepada yang belum memperoleh juara, saya berharap jangan berkecil hati, kegagalan dalam MTQ kali ini hendaknya menjadi cambuk untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik di tahun mendatang,” pesan Lis kembali. Panitia penyelenggara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- VII tahun 2013 Tingkat Kota Tanjungpinang Raja Al Hafis menerangkan, acara perlombaan yang diadakan sejak tanggal 19 Mei sampai dengan 22 Mei tahun ini berjalan lancar dan meriah.

Titel Juara I,II,III dan harapan I berdasarkan hasil surat keputusan pedomanan kehakiman dan tidak bisa diganggu gugat. Hadir dalam acara penutupan tersebut Plt Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Dr H Syafrial Evi MS, S SoS MM, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Drs H Hamalis, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno. Disamping itu juga hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tanjungpinang, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para asisten, staf ahli, camat, lurah, kepala sekolah di lingkungan Pemko Tanjungpinang, LPTQ Provinsi Kepri, Dewan Hakim, ketua Lam, ketua MUI, alim ulama, serta masyarakat Kota Tanjungpinang. Narasi dan Foto : Fathurrahman

H LIS Darmansyah SH menyerahkan piala bergilir MTQ Ke-7 Tingkat Kota Tanjungpinang untuk juara umum Kecamatan Bukit Bestari.

H LIS Darmansyah SH memukul bedug saat pembukaan MTQ Ke-VII.

H LIS Darmansyah SH foto bersama usai menutup MTQ ke VII tingkat Kota Tanjungpinang di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.

QORI-qoriah & hafiz-hafizoh peserta lomba MTQ Ke-7 Kota Tanjungpinang.

PENAMPILAN tari persembahan.

PENURUNAN bendera MTQ 2013 Tanjungpinang, disaksikan Lis Darmansyah, tanda berakhirnya MTQ Ke-VII.

H LIS Darmansyah SH menyampaikan sambutan waktu membuka MTQ Ke-7. Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi

CMYK


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

Hj Fiven Sumanti SSos Sekretaris F-Partai Golkar DPRD Bintan

Nur Syafriadi Bertahan

Senang Merawat Lansia PEREMPUAN ini dikenal sebagai aktivis sosial sebelum terjun di dunia politik. Ia telah lama malang-melintang dalam berbagai aksi sosial. Di antaranya tercatat sebagai pendiri sekaligus pimpinan panti jompo, Rumah Bahagia Bintan. “Saya hanya berfikir, kita sebagai generasi muda harus bisa memikirkan para lanjut usia (lansia). Saya terketuk ketika seorang nenek di Rumah Bahagia pernah berkata, dimanakah kini anakanak yang dulu pernah aku timang, pernah aku rawat, pernah aku didik,” kata perempuan yang akrab disapa Fiven ini. Bagi perempuan kelahiran pulau Tambelan 5 November 1972 ini, merawat para lansia di Rumah Bahagia, seperti merawat orangtuanya sendiri. Terlebih, kedua orangtuanya sudah meninggal dunia. “Kalau melihat mereka tersenyum itu sudah cukup membuat diri saya berbung-bunga hati,” ujarnya dengan mata berbinar. Menurut istri Camat Teluksebong, Suwarsono ini, Rumah Bahagia bukan sekedar tempat berteduh dan tempat ngobrol bagi sesama lansia. Namun ruang bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan berkonsultasi, berkeluh kesah, curhat, dan mendapatkan menu makanan yang baik. Sebagai ibu yang aktif dalam politik dan sosial, Fiven tercatat pernah menyandang Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Bintan. Salah satu kegiatan unggulannya di samping menyantuni lansia, juga melakukan pendampingan terhadap korban traficking dan wanita tunasusila. Ibu dari Tino Septiadi dan Muhammad Rizky ini selalu menggelorakan semangat berjuang meraih cita-cita kepada generasi muda, maupun anak-anaknya. Ia mengaku pernah berjualan es keliling semenjak masih duduk di bangku sekolah dasar di Pulau Tambelan. Juga berjualan kue ataupun roti keliling sewaktu melanjutkan sekolah d Tanjungpinang. “Saya anak keempat dari enam orang bersaudara, yang semuanya perempuan. Dari semua yang saya alami, ternyata sukses itu bukan hanya milik orang kaya saja. Tetapi milik orang yang mau bekerja keras,” ujarnya. (rof )

17

Terkait Rangkap Jabatan TANJUNGPINANG (HK) — Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri. Ia baru mau mundur jika ada Surat Keputusan (SK) dari KONI Pusat. Sutana Liputan Tanjungpinang

HUMAS PEMPROV

RAKOR HUMAS — Sekda Kepri Suhajar Diantoro (kiri) bercengkrama dengan narasumber di sela-sela Rakor Humas dan Protokol se-Kepri yang digelar di Hotel Comfort Tanjungpinang. Minggu (26/5). Kegiatan ini untuk meningkatkan peran kehumasan dan protokoler agar bisa lebih memainkan perannya.

Peran Humas Perlu Ditingkatkan TANJUNGPINANG (HK) — Sebagai upaya meningkatkan peran Kehumasan dan Protokol dalam mendukung kegiatan pemerintahan agar lebih baik lagi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bagi Humas dan Protokol se-Kepri selama tiga hari (26-28 Mei) di Hotel Comfort, Tanjungpinang. Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Suhajar Diantoro. Dalam sambutannya Suhajar mengatakan, peran humas di dalam satu instansi atau organisasi sangat penting dan strategis. Karena sehebat apapun seorang pemimpin jika tanpa didukung oleh tenaga kehumasan

Peran Humas Hal 18

“Persoalan ini bukan cuma di Kepri saja, tetapi di seluruh Indonesia. Jadi banyak di daerah lain baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota yang pejabatnya masih merangkap jabatan sebagai ketua Nur KONI. Dan ini merupakan persoalan intern KONI. Hal ini telah dibahas dalam rapat kerja nasional KONI pusat. Permasalahan ini juga telah dibahas dengan Komisi II DPR RI dan itu tidak ada masalah,” ujar Nur kepada wartawan usai rapat

paripurna di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (27/5). Menurut Nur, dia menjadi Ketua KONI Kepri sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD Kepri. Ketika dia terpilih, saat itu belum ada peraturan yang mengatur soal rangkap jabatan. “Undang-undang itu terbit jauh setelah saya menjadi Ketua KONI Kepri. Saya ini adalah hasil dari musyawarah dan menjadi Ketua KONI Kepri tidak ujug-ujug (tiba-tiba). Saya berkecimpung dalam Nur Syafriadi Hal 18

Pemko Tpi Gelar Pentas Seni Budaya TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang menggelar Pentas Seni Budaya di pelantaran Anjung Cahaya Tepi Laut, Sabtu (25/5) malam.

Acara ini dimaksudkan untuk melestarikan citra Melayu sebagai suku bangsa yang besar serta mengangkat marwah seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang, Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul SPd yang dihadiri pula oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpianag serta tamu undangan. Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengusung Pentas Seni Budaya Kota Tanjungpinang yang akan dijadikan sebagai agenda tahunan. Kegiatan ini merupakan jawaban teknis penyatuan gerak dan langkah orang Melayu, melalui pagelaran kebudayaan agar dapat menjalin sinergi dengan komponen kebudayaan lain dalam bingkai budaya daerah Kota TanPemko Tpi Hal 18

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan

CMYK


Tanjungpinang

Selasa, 28 Mei 2013

Dispar Kepri Raih Stand Terbaik Pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri dengan membawa nama Wonderful Kepri menyabet juara satu, sebagai stand terbaik pada Pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) di Jakarta, Minggu (26/5). Pameran ini diikuti dari 136 peserta se-In-

donesia juga dari Kementerian Pariwisata. Sementara untuk juara dua diraih stand dari Papua Barat dan juara tiga oleh Provinsi Banten. Stand Wonderful Kepri yang bertemakan 99 Wonderful Kepri dipilih oleh panitia GWBN, dengan penilaian di antaranya desain

ISTIMEWA

KEPALA Seksi Sarana Promosi Dinas Pariwisata Kepri Verry menerima penghargaan juara 1 stand terbaik di ajang GWBN di Jakarta dari perwakilan Kementerian Pariwisata, Minggu (26/5).

stand, konten produk, penjaga stand dan kebersihan. Pada pameran GWBN seIndonesia ini mencatatkan total transaksi pemesanan sebesar Rp405 juta khusus paket wisata di Kepri yang dilakukan oleh pelaku usaha yang ikut dalam pameran dalam negeri Wonderful Kepri. Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti menyatakan, pameran ini untuk mengaet wsiaatwan domestik yang ada di seluruh Indonesia. “Untuk menarik wisatawan lokal diperlukan design stand yang baik dan mengikutkan pelaku usaha pariwisata dari Asita, PHRI dan Asperapi. Semua penjualan dilakukan oleh tiga organisasi tersebut, sedangkan Dinas Pariwisata sebagai fasilitator,” jelas Guntur. Kata Guntur, pameran yang dilakukan oleh pemerintah daearah harusnya seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata dengan mengikutkan pelaku usaha yang terkait.

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri Riono dalam laporannya menyampaikan, rakor ini juga bertujuan untuk memperlancar komunikasi dan koordinasi sesama petugas humas se-Kepri. “Koordinasi di antara petugas humas sangat diperlukan. Sehingga dipandang perlu diselenggarakannya kegiatan ini. Melalui koordinasi ini, kita berharap informasi yang kita butuhkan semakin bany-

ak terserap. Sehingga, peran humas yang dituntut banyak tahu, bisa memaksimalkan perannya,” kata Riono. Ada 50 peserta yang mengikuti Rakor Humas dan Protokol ini terdiri dari seluruh instansi pemerintah daerah serta instansi vertikal se-Kepri. Tampil sebagai pemateri di antaranya Ahmad Taufik Ssos MSi dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) Setkab

RI dengan materi tentang disiplin dan tanggung jawab protokol dan manajemen sinergi humas dan protokol dalam memaksialkan pelayanan terhadap pimpinan. Narasumber lain adalah Dra Hj Sri Nilawati, Senior Public Relation (PR) dan Promotion Manager di sebuah perusahaan ternama di Jakarta dengan materi publik relation (hubungan kehumasan). (sut)

“Sejak saya memimpin KONI, dari dulu hingga saat ini, prestasi olahraga Kepri mengalami peningkatan. Yang tadinya dalam urutan ke-27 menjadi urutan ke-22. Ini merupakan prestasi yang membanggakan dan terukur serta jelas,” seru Nur. Soal adanya desakan dari mahasiswa agar dirinya mundur dari jabatan Ketua DPRD Kepri karena merangkap jabatan di KONI Kepri, Nur menanggapinya dengan santai. “Saya tidak akan pernah mundur kecuali ada perintah dari KONI Pusat. Tidak atas perintah mahasiswa, apalagi disuruh mundur sebagai Ketua DPRD Kepri. Emang dia yang memilih gue. Terkait penggunaan dana, itu sudah jelas dan sudah dilakukan oleh tiga intansi, baik oleh Pemerintah Provinsi Kepri yakni oleh Inspektorat Badan Pemeriksa Keuangan KONI internal. KONI juga diaudit oleh Kantor Acounting Public (KAP) serta diaudit oleh BPK. Tidak banyak yang menerima hasil dari dana hibah

yang diaudit oleh BPK, hanya KONI Kepri saja yang diaudit,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, Nur Syafriadi diminta mundur dari jabatannya karena dinilai sudah tidak aspiratif. Desakan mundur datang dari para aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinnag-Bintan saat menggelar aksi demontrasi di halaman Gedung DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/5). Dalam aksi yang mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP itu, mahasiswa menganggap Nur Syafriadi tidak mematuhi undang-undang No. 3 tahun 2005 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait rangkap jabatan. Saat ini, selain menjabat Ketua DPRD Kepri, Nur juga tercatat sebagai Ketua KONI Kepri. Koordinator Lapangan (Korlap) PMII, Helianto dalam orasinya mengatakan, bila Nur Syafriadi mengundurkan diri dari jabatannya

sebagai Ketua Koni Kepri, maka pejabat-pejabat di daerah yang rangkap jabatan di KONI diyakini juga akan mengundurkan diri. “Tapi bagaimana mau mundur pejabat di daerah yang menjabat Ketua KONI, bila Ketua DPRD Kepri sendiri tidak mau melepaskan jabatan Ketua KONI kepri. Lebih baik Nur Syafriadi mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kepri karena sudah tidak mendengar aspirasi masyarakat dan sudah melanggar aturan hukum,” seru Helianto. Sambung Helianto, selama ini KONI Kepri dalam kepemimpinan Nur pun tidak ada kemajuan berarti alias stagnan. Menurut PMII, rangkap jabatan sejumlah pejabat di KONI Kepri dan di KONI daerah, hanya memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. “Anggaran dana KONI yang besar itu kemana saja larinya? Kami minta agar segera diaudit keuangan KONI Kepri dan KONI daerah lainnya di Kepri. Dana besar tapi hasil tidak ada,” katanya.***

ngetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-Lain. Kebudayaan juga merupakan pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat,” kata Syahrul. Tanjungpinang sebagai ‘Kota Gurindam Negeri Pantun’ lanjut Syahrul, merupakan salah satu kota di Indonesia yang mempunyai perhatian besar terhadap kebudayaan. Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Kota Tanjungpinang menyadari suatu

bangsa harus mempunyai jati diri yang termanifestasi dalam budaya. “Kalau tidak kita akan larut dalam arus globalisasi dengan kebudayaan asing yang luar biasa yang akan merasuk ke dalam segala segi kehidupan, sehingga kita perlu menjaga jati diri tersebut dalam kehidupan,”

ucap Syahrul. Dalam acara pentas seni ini, tampil memeriahkan di antaranya, Tari Makyong, teater dan Reog Ponorogo. Acara ini akan digelar sampai penutupan tahun 2013 yang akan dilaksanakan di Ocean Corner dan Anjung Cahaya Tepi Laut Tanjungpinang. (yan)

Dari Halaman 17

Nur Syafriadi olehraga mulai dari pengurus olahraga di perusahaan, lalu menjadi Ketua KONI Batam dan baru dipilih menjadi Ketua KONI Kepri,” katanya. Disinggung soal tumpang tindih kepentingan selama rangkap jabatan sebagai Ketua KONI dan Ketua DPRD Kepri, Nur menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mencampur aduk tugas dan fungsi jabatan kedua lembaga tersebut. “Apakah saya sebagai Ketua DPRD Kepri pernah mencampuri urusan KONI Kepri? Tidak pernah itu terjadi. Saya tidak pernah menyuruh urusan KONI di Kepri dengan membawa-bawa nama Ketua DPRD Kepri. Atau karena saya Ketua DPRD KONI harus begini-begitu, itu tidak ada. Coba tanyakan ke (KONI) daerah, pernah ada atau tidak,” ujarnya. Terkait prestasi KONI Kepri, Nur menjelaskan, prestasi itu bisa dilihat dari Pekan Olahraga Nasional, bukan dari hasil peryataan mahasiswa atau orang tertentu yang menyudutkan dirinya.

Dari Halaman 17

Pemko Tpi jungpinang yang tidak terpisahkan sebagai bagian dari kebudayaan nasional. “Tujuan diadakan acara ini adalah untuk membangun karakter bangsa. Budaya merupakan pancaran dari pada budi dan daya dalam arti yang luas, seluruh apa yang difikir, dirasa dan direnung diamalkan dalam bentuk daya menghasilkan kehidupan. Budaya adalah cara hidup suatu bangsa atau umat. Kebudayaan mengandung seluruh pengertian, nilai, norma, ilmu pe-

Juwariah Syahrul Pimpin GOW Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Juwariah Syahrul resmi menjabat sebagai Ketua umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tanjungpinang (Tpi) masa bhakti 2013–2016. Kepengurusan GOW Kota Tanjungpinang dilantik oleh Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Senin (27/05). Pelantikan pengurus GOW disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarnipustoko Weni SH yang juga Dewan Penasehat GOW, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Hj Syamsinar Yusuf, H Ahmad Yani MM MKes Kepala BPP3AKB dan para ketua organisasi wanita se-Kota Tanjungpinang.

Kepengurusan GOW Kota Tanjungpinang seluruhnya berjumlah 38 orang yang terdiri dari, satu pelindung, tiga penasihat, enam pengurus harian dan 28 orang pengurus bidang dan sub bidang. Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH dalam sambutannya berpesan agar seluruh jajaran pengurus GOW yang baru saja dilantik mampu membangun sinergi dengan para pihak terkait untuk mengatasi masalah yang dialami oleh kaum perempuan Kota Tanjungpinang. “Gabungan Organisasi Wanita Kota Tanjungpinang dapat melakukan senergi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan organisasi wanita lainnya serta elemen masyarakat lain dalam meningkatkan perannya di berb-

Dari Halaman 17

Peran Humas yang profesional dan handal maka tidak akan bisa menjalankan peran organisasinya dengan baik. “Humas itu cermin sebuah lembaga atau organisasi. Jika humasnya baik maka sebuah organisasi akan baik. Begitu juga sebaliknya. Seorang Gubernur sekalipun tidak akan bisa bercitra baik, jika humasnya tidak menjalankan perannya dengan baik,” ujar Suhajar.

“Alhamdulillah tahun ini stand Kepri menjadi juara satu. Pada tahun sebelumnya Kepri juga menyabet juara satu. Dua tahun kita berhasil mempertahankan stand terbaik se-Indonesia,” sambungnya. Stand Wonderful Kepri diisi dari perwakilan dari Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna dan Kota Batam. Pelaku pariwisata turut dalam pameran ini yaitu Bintan Lagoon Resort, Swiss Bell-in Hotel, Aston Hotel Tanjungpinang, Prima Tour and Travel, Planet Wisata Tour and Travel, Anugrah Tour and Travel, Batam Promo serta Asperapi. Pameran dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar dengan ditandai pemukulan kompang. Dari Pemprov Kepri dihadiri Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti. (r/sut)

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul memukul gong sebagai tanda dimulainya Pentas Seni dan Budaya di pelantaran Anjung Cahaya Tepi Laut, Sabtu (25/05) malam.

18

HUMAS PEMKO

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah melantik Ketua dan pengurus GOW Kota Tanjungpinang, Senin (27/5) di Aula Kantor Walikota di Senggarang.

agai sektor elemen sehingga dapat menuntaskan masalah perempuan di Kota Tanjungpinang,” katanya. Lanjut Lis, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah berupaya merumuskan, menyusun serta mengimplementasikan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pemberdayaan wanita yang telah dituangkan di dalam APBD. Namun agar kebijakan program dan kegiatan tersebut lebih aspiratif dan memiliki legitimasi yang kuat dari masyarakat, khususnya dari kaum wanita Kota Tanjungpinang menekankan strategi menyerap aspirasi dari bawah dibandingkan kebijakan dari atas. Lis berharap, pengurus GOW dapat memperkuat jalinan komunikasi dan sinergi dalam rangka penyerapan aspirasi dan pemberdayaan wanita di kota ini. Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Riau Hj Syamsinar Yusuf mengatakan, GOW Kota Tanjungpinang harus mengajak partisipasi aktif dari seluruhnya, baik menangani bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya. “Dengan demikian, dapat menjadi organisasi wanita yang berkualitas dan tangguh dalam menyikapi berbagai persoalan yang timbul di sekeliling kita,” katanya. (yan)

Kampus Baru UMRAH Tanpa Listrik TANJUNGPINANG(HK) — Operasional kampus baru Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Pulau Dompak terpaksa dilakukan dengan seadanya. Hingga kini, bangunan kampus megah yang merupakan salah satu proyek multiyears dengan anggaran sebesar Rp45,165 miliar tersebut belum dialiri listrik PLN. Kampus yang telah diresmikan pemakaiannya sejak 8 Maret 2013 itu, terkesan sangat tidak nyaman untuk dijadikan sarana belajarmengajar. Sejumlah komputer yang telah terpajang pun tidak bisa digunakan karena ketiadaan listrik. Sebagai gantinya, sejumlah staff rektorat terlihat menggunakan laptop masingmasing. Demikian juga halnya dengan air conditioner (AC) yang seharusnya berfungsi sebagai pendingin ruangan terlihat hanya sebatas pajangan yang memenuhi setiap ruangan. “Kami terpaksa memaksimalkan yang ada karena hingga saat ini listrik PLN masih belum bisa masuk. Genset yang kami miliki juga

mempunyai daya yang sangat terbatas, sehingga tidak semua komputer bisa kami gunakan. Kalau pendingin ruangan memang belum satupun yang bisa kami fungsikan,” kata Tengku Efrizal, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UMRAH, kemarin di Tanjungpinang. Menurut Tengku, ketiadaan listrik PLN tersebut dirasa sangat mengganggu. Selain operasional administrasi yang terpaksa dilakukan dengan cara manual ditambah dengan suhu ruangan kerja yang tanpa pendingin, minimnya ketersediaan air bersihpun termasuk hal yang ikut mengganggu. “Kita kan belum ada air PDAM, maka dibuatkan tiga sumur bor. Tapi sumur bor tersebut kan juga butuh listrik untuk menyedot airnya,” ujar Tengku. Kata dia, permasalahan listrik tersebut seharusnya sudah teratasi dengan kucuran anggaran dari APBD Kepri sekitar Rp300 juta yang sudah disetorkan kepada PLN. Tapi apa hendak dikata, ternyata jaringan yang

sudah dipasang kontraktor hilang dicuri. Akibatnya PLN tidak bisa memberikan daya yang seyogyanya sudah disiapkan. Tengku menjelaskan, dengan menggunakan genset maka UMRAH mempunyai kebutuhan sekitar 50 liter solar setiap harinya dengan perkiraaan biaya sekitar Rp300 ribu sehari, atau sekitar Rp9 juta sebulan. Sementara kebutuhan listrik di UMRAH sekitar 555 kva yang sudah disanggupi penyediaan dayanya oleh PLN Cabang Kepri. Humas PLN Cabang Kepri, Nasri yang dikonfirmasi membenarkan hal ini. Menurut dia, pada dasarnya ketersediaan listrik di kampus baru UMRAh tidak ada masalah. Bahkan PLN sudah menurunkan anggotanya untuk memberikan daya listrik sesuai dengan kebutuhan kampus tersebut. Namun begitu mereka melakukan pengecekan ternyata kabel jaringannya sudah tidak ada sehingga PLN terpaksa harus menunggu pihak kontraktor untuk menyediakan jaringan tersebut. (rul)


Bintan

CMYK

Selasa,228 Mei 2013 Sabtu, Maret

19

PPNS Kantongi Spekulan Gas 3 Kg BINTAN (HK) — Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Bintan, Edi Pribadi menyatakan Penyidik PNS telah mengantongi pelaku spekulan gas 3 kilogram. Namun untuk nama pelaku PPNS masih merahasiakan, karena masih mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. Rofik Liputan Tanjungpinang "Kita akan menindak tegas para spekulan yang mempermainkan distribusi gas 3 kilogram ini," ujar Edi, Senin (27/5). Menurutnya, kelangkaan gas 3 kg terjadi di Bintan beberapa Minggu lalu, karena

ditenggarai ada spekulan. Pasalnya kata dia, berdasarkan kuota awal, dengan suplai gas 3 kilogram sebanyak 96 ribu tabung sudah mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga dan UKM di Bintan.

Namun saat ini tidak ada lagi kelangkaan gas, karena PT Pertamina sudah menambah 2 ribu tabung lagi. Sehingga saat ini pasokan gas 3 kilogram sebanyak 98 ribu per bulannya. Sebelumnya Komisi I DPRD Bintan mendatangi PT Pertamina Cabang Batam, guna mempertanyakan penyebab kelangkaan gas di Bintan. Didapati bahwa PT Pertamina pusat mengurangi kuota gas 3 kilogram sebesar 1 persen dari kuota untuk Kabupaten Bintan pada tahun ini. DPRD Bintan meminta PT Pertamina menambah kuota, supaya tidak terjadi kelangkaan gas 3 kilogram. Dan PT Pertamina akan mengusulkan kembali ke pusat. ***

ROFIK/ HALUAN KEPRI

JEMBATAN ANCULAI-Para pekerja sedang menggesa pembangunan Jembatan Anculai, beberapa hari lalu. Jembatan ini rencananya akan selesai bulan Oktober mendatang.

Penilaian Kebersihan Desa Segera Dimulai BINTAN (HK) — Penilaian kebersihan tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa segera dimulai. Saat ini Pemerintah Kabupaten Bintan sudah membentuk panitia pelaksana, mulai dari tim penilai yang terdiri dari DKPP, BLH, Dinkes, PU, Dinsos, Bappeda dan BPMPKB. "Surat Keputusan (SK) Bupati tentang panitia pelaksana dan tim penilainya sudah ditandangani Bupati," ujar Kepala Bagian Pemerin-

tahan Nurizal, Senin (27/5). Camat Bintan Utara Dahlia Zulfah mengaku siap wilayahnya untuk dinilai kapan saja. Kegiatan gotong royong diadakan dua kali dalam satu Minggu. Juga melengkapi fasilitas kebersihan seperti tempat sampah, maupun anjuran untuk melaksanakan goro yang ditujukan kepada Lurah/Kepala Desa. "Kita sudah menyiapkan untuk penilaian kebersihan,

dari Lurah maupun Kades sudah kita himbau untuk mengadakan goro," kata Dahlia. Untuk toko dan swalayan diberikan surat edaran untuk menjaga kebersihan dan menyediakan tong sampah di depan toko/swalayan, maupun warung makan. "Setiap toko, warung diwajibkan menyediakan tong sampah. Kita juga meminta petugas DKP giat dalam melaksanakan penjemputan sampah," kata

Dahlia. Dahlia juga mengajak partisipasi organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Pancasila, dan instansi samping seperti TNI AL, Koramil, KPLP dan lainnya untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan goro. Lurah Tanjunguban Suharti juga mengatakan sudah mengajak RT/RW menggiatkan goro dan memastikan terjaminnya kebersihan lingkungan.(rof)

Kampung Pengudang Tak Kebagian RTLH BINTAN (HK) — Warga kampung Pengudang tahun ini kembali gigit jari, lagi-lagi tidak kebagian bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Meski sudah beberapa kali proposal diajukan ke Dinas Sosial (Dinsos), tak ditanggapi. Hal ini dikarenakan warga Kampung Pengudang menempati rumah diatas lahan milik PT BMW. "Dinas Sosial belum bisa merehab rumah tidak layak huni di Kampung Pengudang, karena terkendala soal kepemilikan lahan yang mereka tempati itu bukan lahan sendiri tapi milik pT BMW. Bila ingin dapat bantuan LTLH, maka jangan numpang di atas lahan milik orang lain," ujar Kabid Pembinaan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan, Sri Heny Utami, baru-baru ini. Berbeda dengan Kam-

pung Tanjungtalok di Desa Teluksasah Kecamatan Seri Kuala Lobam, selain menikmati rehab RTLH juga bedah kampung. Wraga di kampung ini hampir seluruhnya di rehab dengan biaya Rp31 juta per unit. Malah pelantar yang selama ini menjadi akses menuju rumah di pinggir pantai telah dibangun dengan biaya sekitar Rp200 juta dari Dinas PU. "Kampung Tanjungtalok masuk dalam penataan kawasan. Sehingga setiap unit

RTLH nilainya Rp31 juta. Dan pembangunan pelantarnya dengan anggaran dari Dinas PU sekitar RP200 juta," terang Heny. Sebelumnya Kepala Dinas Sosial (Bintan) Bintan, Husein Ahmad mengatakan sebanyak 70 unit rumah di kampung Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan belum bisa mendapatkan program bantuan RTLH. Hal ini dikarenakan untuk menyalurkan bantuan tersebut terkendala Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) karena masuk dalam wilayah Pariwisata. Sementara Dinsos kata Husein, telah melaporkan kendala tersebut kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad, dan mendiskusikan bersama Kepala Bappeda Bintan Yudha Inangsa. Namun karena belum ada petunjuk yang jelas, pihaknya belum berani melakukan rehab RTLH ini meski masyarakat membutuhkannya. (rof)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya

CMYK


Anambas

Selasa, 28 Mei 2013

20

Surat Rekomendasi DPRD Diragukan Terkait Calon Direksi Perusda TAREMPA (HK) — Polemik terkait hasil penyaringan calon direksi Perusahaan Daerah Anambas Sejahtera yang dibentuk oleh pemkab sejak beberapa waktu lalu, hingga kini belum juga usai. Asfanel Liputan Anambas Persoalan baru kali ini muncul setelah adanya penerbitan surat rekomendasi penting dari DPRD Anambas ke pemkab , justru menimbulkan keraguan dari tubuh di dewan itu sendiri. Informasi yang diperoleh Halaun Kepri, dalam surat rekomendasi DPRD Nomor 033.a/DPRD.KKA.170/05.13 tanggal 3 Mei 2013, telah menyebutkan pertimbangan terhadap 3 nama calon untuk ditetapkan sebagai dewan direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera peride 2012-2016. Ketiga nama calon tersebut masing-masing, Alzihat SH MH, sebagai Direktur Utama, Muhammad Nasrul Arsyad SE, Msi sebagai Direktur Keuangan, serta Fansuri SE sebagai Direktur Operasional. Namun anehnya, Ketua DPRD Anambas, H Amat Yani SE ketika dikonfirmasi, justru tidak mengetahui adanya surat berbentuk rekomendasi penting tersebut. Alasan itu diperkuat, dengan tidak adanya daftar surat keluar di DPRD Anambas yang terkait tentang ketiga calon direksi Perusda. “Saya tidak tahu adanya surat dari DPRD Anambas ke Pemkab Anambas untuk calon direksi Perusda tersebut. Karena setelah saya cek dibuku laporan di DPRD Anambas, tidak ada nomor surat

tentang ketiga calon direksi Perusda itu,” ungkap Yani, Senin (27/5). Menurut Yani, berdasarkan aturan serta ketentuan yang berlaku, terbitnya surat Penting dari DPRD ke Pemkab Anambas, biasanya lebih dulu dilakukan melalui rapat paripurna yang dihadiri sejumlah anggota DPRD Anambas, serta tidak bisa dilakukan secara sepihak atau perorangan dari anggota dewan itu sendiri. “Saya juga tidak tahu bagaimana surat tersebut bisa ada,” ucap orang nomor satu di DPRD Anambas ini. Sementara Ketua Komisi II DPRD Anambas, H Mustansir, S,Sos MM juga mengaku tidak tahu tentang adanya surat penting tersebut, dengan alasan hal itu menyangkut level dari pimpinan di DPRD Anambas sendiri. Menurutnya, surat yang pernah diajukan Komisi II ke pimpinan DPRD Anambas baru-baru ini, terkait tentang calon direksi Perusda tersebut, hanya bersifat nota dinas sebagai bahan pertimbangan dari pimpinan DPRD Anambas agar dibahas secara bersama-sama oleh anggota dewan lainnya. “Saya tidak mengerti tentang adanya surat penting dari DPRD Anambas tersebut, karena itu menyangkut ranah pimpinan,” ucapnya. Anggota Komisi II DPRD Anambas lainnya, Saripan

menerangkan, berdasarkan peraturan daerah (Perda) menyebutkan, bahwa pengangkatan direksi Perusda tersebut berdasarkan surat persetujuan dari DPRD yang dimaknai dengan sidang rapat Paripurna dan bukan hanya surat dari salah satu level pimpinan DPRD Anambas. “Jadi kalau surat tersebut hanya dikeluarkan oleh salah satu level pimpinan, dan bukan melalui rapat-rapat paripurna, artinya surat tersebut sama saja dengan surat “bodong” (tidak sah-Red),” tegas Saripan. Atas adanya surat penting tersebut, Saripan menyebutkan, bahwa ia melalui Badan Legeslatif (Banleg), secepatnya akan mengirimkan surat kepada pimpinan DPRD serta Bupati Anambas yang intinya menyebutkan, bahwa surat Nomor 033.a/DPRD.KKA.170/05.13 tanggal 3 Mei 2013 itu bukan atas dasar persetujuan resmi dari DPRD seutuhnya, juga tidak sesuai dengan 5 poin penting atas laporan Banleg ke pimpinan DPRD. “Hari ini juga kita selaku Banleg akan membuat surat ke Bupati Anambas, bahwa surat Nomor 033/DPRD.KKA.170/05.2013 tertanggal 3 Mei 2013 itu bukan atas dasar persetujuan dari DPRD Anambas,” ucapnya. Sementara, Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris SH juga mengaku belum mengetahui tentang adanya surat rekomendasi dari DPRD terkait pelantikan 3 calon direksi Perusda tersebut, karena sampai saat ini, dirinya juga belum mendapatkan laporan secara resmi. “Saya belum tahu adanya tentang hal itu. Coba nanti kita cek lagi bagaimana bentuk sebenarnya,” kata orang nomor dua di Pemkab Anambas ini.***

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

KARTU PEGAWAI — Sebanyak 1.803 PNS gabungan dengan CPNS tahun lalu melaksanakan proses pembuatan kartu pegawai elektronik yang dilaksanakan di wilayah Taremp selama dua hari kedepan. Tampak sejumlah PNS Pemkab Anambas melakukan proses pengolahan data untuk pembuatan Kartu Pegawai Elektronik di Gedung BPMS, Tarempa, Senin (27/8).

Ribuan PNS Bikin Kartu Pegawai Elektrik TAREMPA (HK) — Sebanyak 1.803 Pegawai Negeri Sipil (PNS) gabungan dengan CPNS pada tahun lalu yang berada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Anambas melakukan pembuatan Kartu Pegawai Elektronik. Langkah ini sebagai realisasi arahan yang disampaikan oleh Direktur Jaringan dan Informasi dari BKN pusat yang berada di Jakarta pada bulan Maret di Anambas beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Disiplin Dankesra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Anambas, Dian menuturkan pembuatan kartu pegawai elektronik ini sebelumnya sudah berjalan di Indonesia sejak tahun 2008. Namun, karena dikarenakan pengajuan ke BKN pusat untuk wi-

layah Anambas baru dilaksanakan pada tahun 2012, maka pengalokasian pun baru bisa dilakukan pada tahun 2013 ini dengan menggunakan anggaran APBN 2013. Ditemui di Gedung BPMS Tarempa, ibu kota Kabupaten Anambas, wanita berkerudung ini menambahkan, pembuatan kartu pegawai elektronik ini mempunyai sejumlah keuntungan yang akan diperoleh oleh setiap PNS maupun CPNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Anambas. “Kartu ini juga memiliki sejumlah kegunaan, diantaranya untuk memudahkan PNS dalam pengurusan seperti dalam mengurus Taspen, Askes, serta segala yang berkaitan dengan PNS, termasuk ATM karena nanti di kartu itu terdapat chipnya.

Selain itu, untuk tahun depan akan dilakukan pemutihan,” ungkap Dian, Senin (27/5). Dikatakan, untuk membuat kartu pegawai elektronik ini, terdapat beberapa persyaratan seperti Surat Keputusan CPNS serta melampirkan kartu tanda penduduk elektroniknya. “Untuk pegawai yang dibawah pengangkatan pada tahun 2008 maka membawa SK Konvensi NIP, serta melampirkan e-KTP karena akan diambil datanya dengan menggunakan chip itu sesuai dengan kepemilikan yang sah sehingga tidak bisa dipindahtangankan,” ucapnya. Disebutkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergilir ditiap-tiap kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Dimana, untuk di-

wilayah Tarempa, akan dilakukan selama dua hari. Pihaknya pun menegaskan, bila pegawai yang tidak melakukan kegiatan ini atau berhalangan hadir, maka yang bersangkutan terpaksa harus mengurus secara perorangan di BKN pusat yang berada di Jakarta. “Untuk pelaksanaan sampai Jumat (31/5) mendatang. Nanti pelaksanaannya akan keliling di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kami juga menghimbau kepada para pegawai agar segera melakukan pembuatan kartu pegawai ini. Karena sebelumnya juga telah kita surati sebelumnya untuk menghadiri kegiatan ini dibeberapa dinas-dinas maupun instansi yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas,” pintanya. (nel)

258 Ahli Waris Terima Uang Duka TAREMPA (HK) — Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan mensosialisasikan mengenai bantuan sosial (bansos) uang duka kematian. Kepala Diskes KKA, Said M. Damrie menuturkan bahwa pihaknya akan menjelaskan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap ahli waris.

“Untuk program bansos ini juga terdapat persyaratan yang harus dilengkapi oleh pihak ahli waris. Adapun besaran biaya yang diperoleh yang disediakan oleh pihak Pemerintah Kabupaten sebesar Rp 3 juta per orang per kematian,” ujar Said, kemarin. Dirinya menambahkan, mengenai bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan memang membutuhkan waktu serta proses yang agak

panjang, karena menurutnya hal ini mengacu kepada peraturan menteri dalam negeri. Adapun untuk jumlah warga yang telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana bansos ini sebanyak 258 pemohon dengan dana yang dikucurkan mencapai Rp600 juta lebih. “Untuk pemohon yang sudah masuk pada tahun 2012, sudah dimasukkan anggarannya dan dijadwalkan pada tahun 2013 ini akan diba-

yarkan. Untuk tahun berikutnya akan dibayarkan pada periode tahun berikutnya,” ungkapnya. Said mengatakan kendala yang dialami oleh para pemohon untuk mendapatkan bantuan ini lebih kepada persyaratan administratif yang harus dilengkapi, seperti mengajukan untuk membuka rekening pada bank berikut dengan melampirkan fotokopi buku rekening serta mencantumkan nomor rekening un-

tuk mentransfer uang bansos tersebut. “Untuk itu kita sudah menyurati kepada para kepala desa yang ada di beberapa wilayah yang belum melampirkan persyaratan administratif tadi agar segera melengkapinya guna memberitahukan kepada para pemohon yang merupakan warganya untuk melengkapi persyaratan administratif tadi,” tukasnya. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Selasa, 28 Mei 2013

21

Polres Belum Proses Kasus K2 KARIMUN (HK) — Pihak Kepolisian Resor Karimun ternyata belum menindaklanjuti laporan dugaan pemalsuan data tenaga honorer kategori II (K2) yang dilaporkan oleh dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Karimun yakni LSM Payung Mahkota dan LSM Kopari. Ilham Liputan Karimun Kepala Polres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono ketika dikonfirmasi Haluan Kepri mengaku tidak tahu hal itu. Bahkan, dirinya mengatakan tidak ada laporan yang sampai ke Polres Karimun. “Kasus K2 yang mana nih? Saya tidak tahu. Kalau memang ada laporannya, pasti kami tindak lanjuti. Setahu saya tidak ada laporannya ke kami,” ujar Dwi singkat saat ditemui di rumah dinas Bupati Karimun saat menyambut kedatangan Bupati Pessel Nasrul Abit, Senin (27/5) kemarin. Sementara, Ketua LSM Kopari Hendrik Aris Bawole mengatakan, pihaknya bersama LSM Payung Mahkota telah melaporkan kasus dugaan pemalsuan data tenaga honorer K2 ke Polres Karimun

dengan Nomor LP 006/SK-2/ LSM/IV/2013 tertanggal 22 April 2013. “Laporan itu saya antar langsung ke Polres Karimun bersama Ketua LSM Payung Mahkota Andri Sopandi dan diterima oleh Ipda Abdul Latief. Harusnya, selaku pelapor kami dipanggil satu kali seminggu, namun sampai sekarang sekali pun kami tidak pernah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan,” kata Hendrik Senin (27/5) kemarin. Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin berharap agar Polres Karimun bisa menyelidiki laporan dugaan manipulasi data tenaga honorer K2 yang disampaikan dua LSM ke Polres Karimun itu. Karena kasus tersebut mengindikasikan adanya kerugian negara dengan perbuatan pemalsuan dokumen. Komisi A yang membidangi hukum dan aparatur pemerintahan itu bahkan

telah melakukan rapat dengar pendapat dengan memanggil sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kasus tersebut di gedung DPRD Karimun. Dalam rapat terungkap adanya sejumlah orang yang sengaja memalsukan data tenaga honorer. Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karimun Kamarulazi mengatakan, pihaknya sudah mengirim kembali data tenaga honorer K2 ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 151 tenaga honorer, meskipun sebanyak 29 honorer K2 mengundurkan diri. “Kami tetap mengirimkan data 151 honorer K2 tersebut kepada BKN Pusat, walau ada 29 yang telah mengundurkan diri diantaranya 24 orang dari Disdik, 2 orang dari Dinkes dan 3 orang dari umum. Biarlah nanti pusat yang akan menilai, kami hanya mengirim data saja,” kata Kamarulazi. Mengenai sanksi yang akan diberikan kepada honorer yang diduga telah memalsukan data tersebut, Kamarulazi enggan memberi keterangan lebih jauh. Dirinya hanya mengucapkan berterima kasih kepada mereka yang telah mengundurkan diri dan menyadari kesalahannya. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

SALAMI PEMAIN — Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Yusuf Sirat menyalami pemain tanding perdana dalam Turnamen Sepak Bola Lembah Permai Open Cup II di lapangan sepak bola Lembah Permai, Minggu (26/5).

Lembah Permai Open Cup II Dibuka KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun secara resmi membuka Turnamen Sepakbola Lembah Permai Open Cup II di lapangan Lembah Permai, Minggu (26/5) sore. Turnamen diikuti 122 tim sepakbola dari Kabupaten Karimun dan dua tim dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Nurdin menyambut baik penyelenggaraan turnamen sepakbola itu. Dari turnamen ini, diharapkan lahir pemain muda berbakat dari Karimun. “Mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini, kelak akan lahir pemain berbakat dari Karimun,” katanya. Menurutnya, olahraga sepakbola di Karimun sudah berkembang dengan baik. Selain turnamen yang diadakan di Lembah Permai ini, sudah ada klub sepakbola yang dibina sekolah sepakbola (SSB) Tunas Bahari di Karimun yang tengah bertanding dalam turnamen tingkat nasional di Jakarta.

“Bahkan Karmun juara tiga tingkat nasional. Ini suatu prestasi luar biasa. Belum pernah ada sejarahnya olahraga sepakbola Karimun yang juara di tingkat nasional. Malah ada tiga orang pemain kita yang ‘ditahan’ di Jakarta untuk terus dipakai bermain,” tutur Nurdin. Olahraga sepakbola, menurut Nurdin, sudah melekat di hati masyarakat. “Beberapa hari lalu saya menutup pertandingan sepakbola Perpat Cup di Tanjungbatu. Saking dekatnya sepakbola dengan masyarakat, ada seorang ibu-ibu yang tahu istilah offside atau handsball,” ungkap Nurdin. Yusuf Sirat, penyelenggara Turnamen Sepakbola Lembah Permai Open Cup II menambahkan, turnamen sepak bola itu merupakan ajang untuk menggelorakan kembali semangat olahraga di tengah masyarakat serta memasyarakatkan olahraga.

“Turnamen ini sengaja mengambil kategori umur 10 tahun dengan tujuan melahirkan bibit sepakbola asal Karimun. Turnamen ini berangkat dari minat, bakat dan kualitas yang perlu diakomodir. Saya senang bisa membantu memberikan wadah bagi minat dan bakat muda ini,” kata Yusuf. Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Lembah Permai Open Cup II Jupriadi menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti turnamen sebanyak 124 tim. Tim yang berada di Kabupaten Karimun sebanyak 122 tim dan dari Kabupaten Meranti sebanyak dua tim,” kata Jupriadi. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp51 juta yang dikumpul dari uang pendaftaran peserta dan sejumlah sponsor. Selain untuk hadiah, dana tersebut juga untuk pembenahan lapangan sebesar Rp178,5 juta, agar lapangan lebih bagus dan representatif. (ham)

GANI/HALUAN KEPRI

KEDATANGAN Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abid disambut oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di rumah dinasnya, Senin (27/5). Rombongan berencana mempelajari strategi pengelolaan pelabuhan.

Bupati Pesisir Selatan ke Karimun Pelajari Pelabuhan Skala Internasional KARIMUN (HK) — Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan mengunjungi Karimun, Senin (27/5). Rombongan berniat mempelajari pembangunan pelabuhan internasional dari Pemerintah Kabupaten Karimun. Dalam pertemuan antara Bupati Nurdin Basirun dan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abid di rumah dinas bupati, diketahui bahwa Pemkab Pesisir Selatan berniat untuk belajar mengelola laut dari segi pelabuhan yang akan dikelola Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Konsep yang sama dengan yang dijalankan Pemkab Karimun saat ini. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abid usai jamuan makan siang di rumah dinas Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan bahwa tujuan dirinya bersama rombongan bertandang ke Kabupaten Karimun

adalah mempelajari pengelolaan pelabuhan. Pasalnya, di Pesisir Selatan Painan akan dibangun pelabuhan berskala internasional. Pelabuhan tersebut akan didanai oleh Kementerian Perhubungan. “Kalau (pelabuhan) skala nasionalnya sudah dan mau diganti jadi internasional, saat ini sedang kita urus. Jadi, rencana ke depan akan ada ekspor CPO dan batu bara. Sedangkan di pelabuhan dalam negeri akan ada pelabuhan khusus untuk sembako sebagai penyangga di Teluk Bayur,” ucap Nasrul. Saat ini, menurut Nasrul, sudah ada 12 konsorsium yang akan bekerjasama dalam mengelola pelabuhan tersebut. Hanya saja, Pemkab Pesisir Selatan sampai saat ini belum mengetahui bentuk pelabuhannya. Lebih lanjut Nasrul mengatakan, pihaknya telah

berkonsultasi dengan pemerintah pusat. Namun, pihaknya disarankan untuk berkoordinasi dengan DPRD dan mencari contoh pelabuhan. Atas hal itu, rombongan Pemkab Pesisir Selatan datang ke Kabupaten Karimun. Adapun rencana penjiplakan strategi pengelolaan laut oleh Pemkab Pesisir Selatan akan dilakukan secara keseluruhan. Mulai dari peraturan daerah (perda) termasuk di dalamnya soal retribusi. Sehingga kemungkinan akan menyerupai BUP Kabupaten Karimun. “Yang terbaik di Karimun, akan kita dilakukan di Pesisir Selatan,” kata Nasrul. “Mudah-mudahan pulang dari sini (Karimun,red), Pak Cendra (Kepala Dinas Perhubungan) juga bersedia ke Painan untuk membimbing kami. Alhamdulillah Bupati Karimun Nurdin Basirun pun telah memberikan izin membantu kita dan saya berterimakasih atas hal ini,” ucapnya. (gan)

Tiga Pengurus Panwaslu Tak Puas KPU Dinilai Tak Independen KARIMUN (HK) — Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun Tiuridah Silitonga mengaku tak puas dengan pengumuman 10 besar nama calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketidakpuasannya dinyatakan dalam pesan singkatnya kepada Haluan Kepri Minggu (26/5) malam. Ia menilai bahwa kemungkinan ada tekanan terhadap hasil yang diputuskan oleh tim seleksi. “Saya menerima keputusan dan itu merupakan hak timsel. Keputusan mungkin di bawah tekanan, hanya saja ini bisa jadi preseden buruk. Yang dipilih adalah orang-orang yang menentukan siapa pemimpin Kabupaten Karimun ke depan. Takutnya, cara-cara seperti ini

dipakai untuk memaksakan suatu kepentingan atas nama masyarakat,” ujar Tiur dalam pesan singkatnya. Di bawah tekanan yang dimaksud Tiur adalah banyaknya komentar dan sanggahan dari beberapa pihak kepada tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten Karimun. Sehingga hal itu, menurut Tiur, membuat tim seleksi tidak independen karena menghasilkan sesuatu atas dasar tekanan. Tiur juga menjelaskan bahwa jabatan panwaslu bukanlah jabatan politik. Jika yang disanggah masyarakat tentang keikutsertaan dirinya bersama dua orang rekannya di panwaslu dalam seleksi calon anggota KPU adalah jabatan politis, itu dianggap salah besar.

“Yang namanya politik itu seperti DPR, kepala daerah dan yang serupa. Di dalam undang-undang kan itu dijelaskan dan ada keterangannya apa yang dimaksud jabatan politik,” ucap Tiur. “Saya tidak berniat menempuh jalur hukum. Tapi yang jelas sekarang apa tanggapan KPU dan Bawaslu Provinsi Kepri, tidak ada kan? Itu artinya tidak ada pelanggaran yang saya lakukan. Kalau berdasarkan tekanan, itu artinya timsel tidak independen. Intinya saya mau beri pencerahan kepada masyarakat, itu saja,” katanya. Tanggapan dua orang bawahannya (Mardanus dan Kasirul Fadli) yang juga ikut bertarung dalam seleksi calon anggota KPU Kabupaten Karimun, menurut Tiur, hampir sama dengan dirinya. (gan) Editor: Lili, Layouter: I Dipura


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

Wilshere Not For Sale

22 Wilshere

MENJELANG musim panas dibuka, sejumlah punggawa The Gunners tercatat menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa, salah satunya ialah Jack Wilshere. Namun, Arsene Wenger itu buru-buru menegaskan bahwa pemain internasional Inggris itu tak dijual. Wenger juga mengungkapkan bahwa pada jendela transfer musim panas nanti, klubnya akan mencoba mendatangkan setidaknya tiga pemain berlabel bintang ke Emirates Stadium. “Kami tidak akan menjual satu pun dari para pemain top kami kali ini, dan itu juga termasuk Jack Wilshere,” tegas Wenger, seperti dilansir Sports Mole, Senin (27/5). (smc)

Lazio Raih Tiga Grand Prize Juara Coppa Italia 2012/2013 ROMA (HK) — Satu kesempatan, dua babak berdurasi 90 menit, menghadirkan tiga grand prize untuk Lazio. Dengan kemenangan skor tipis 1-0 atas rival sekota, Elang Roma mengepakkan sayap terbang tinggi di Kota Abadi dengan menerkam tiga sasaran, prestis derbi, tiket Europa League dan trofi Coppa Italia. Bagi Biancoceleste (sebutan Lazio), titel ini adalah yang keenam sekaligus akan dihadapkan dengan Piala Super Italia dengan melawan juara Serie A, Juventus. Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic mengaku bangga dengan kerja keras yang ditunjukkan timnya. "Saya sangat puas dengan anak-anak ini yang sudah bekerja keras di musim ini dan pantas mendapatkan kemenangan ini," ucap Petkovic kepada RAI Sport yang dilansir Football Italia. Tidak mudah memenangi pertandingan semacam ini dan saya menyesal untuk Roma. Tapi saya bangga dengan para pemain saya. Sedikit keberuntungan dan mentalitas yang bagus membantu kami memenangi trofi ini." Dalam laga itu, AS Roma memulai tekanan lebih dulu di menit kesembilan melalui aksi akselerasi dribble bola

Michael Bradley yang tak sanggup dihentikan bek-bek Lazio. Sayang, sepakannya masih menyamping dari sasaran. Lazio baru bisa membalas pada menit ke-34 lewat Miroslav Klose. Berawal dari sebuah penyelamatan Bogdan Lobont yang menghadirkan scrimmage di kaki Klose, bola malah ditembakkan melewati tiang gawang kiri. Peluang Klose pun terbuang percuma. Sebelum menutup interval perdana, Giallorossi sempat mengantarkan ancaman terakhir. Bola umpan dari Marquinho nyaris berbuah gol jika saja sepakan firsttime Mattia Destro bersarang ke jaring dalam gawang Federico Marchetti. Hingga jeda, skor tetap sama kuat, 00 di Olimpico. Tensi laga berjalan sedang di awal babak kedua. Mulai beranjak tempo di medio 45

JUARA COPPA — Skuad Lazio mengangkat tropi Coppa Italia usai mengalahkan AS Roma 1-0 dalam laga final di Olimpico, Senin (275) dinihari WIB. menit kedua, tepatnya di menit ke-67 di mana Stefano Mauri melayangkan crossing berbahaya. Nahas, sodoran kaki Klose tak sanggup sedikit pun menyentuh bola untuk merobek gawang Roma. Semenit kemudian Il Lupi membalas lewat sepakan keras dari luar kotak penalti Marquinho. Sayang,

derasnya bola masih sanggup diamankan Marchetti. Balasan Lazio pada menit ke-71 pun akhirnya menyemarakkan seisi Olimpico kala Senad Lulic merampungkan peluang emasnya. Diawali aliran umpan silang Antonio Candreva yang gagal dihentikan Lobont, bola menghampiri Lulic yang

lepas dari kawalan bek Roma, Marquinhos. Dengan tenang, pemain asal BosniaHerzegovina itu mengubah skor 1-0 untuk keunggulan Elang Roma. Satu menit berselang, para pemain Roma mengangkat tangan meminta arbitro (wasit) Daniele Orsato mensahkah gol Francesco Totti. Ber-

mula dari sebuah tendangan bebas Totti yang memantul tanah, bola sempat membentur mistar dan tipis menyentuh garis gawang Marchetti. Tapi wasit tak menggubris permintaan para pemain Roma, karena bola belum melewati garis. Saat laga berumur 90+3 menit, Biancoazzurri sempat

berpeluang memperoleh gol kedua. Saat para pemain Roma lalai di lini belakang, Lulic mendapat ruang tembak bebas yang sayangnya, dibendung Lobont. Tapi bukan masalah lantaran Lazio mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. sai laga, manajer umum AS Roma, Franco Baldini, menegaskan bahwa torehan 'Tim Serigala' musim ini tak cukup memuaskan. Ia dan manajemen pun bertekad untuk memperkuat tim musim depan. Kendati kalah, Baldini menilai skuat Roma telah berusaha maksimal. Menurutnya, baik Roma maupun Lazio sama-sama terpengaruh tensi tinggi di laga tersebut sehingga tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik. "Ini adalah pertandingan yang kami nantikan, karena seperti biasanya akan berlangsung menegangkan dengan banyak hal yang dipertaruhkan dan kedua tim menunjukkan sepakbola terbaik mereka," ujar Baldini seperti dikutip Football Italia. "Sebuah insiden selalu akan menjadi penentu dan keberuntungan tersenyum pada Lazio. Tidak ada hal lain yang bisa dikatakan, lapangan telah memberikan jawaban dan kami menerima hasilnya, tapi tim telah memberikan segala kemampuan." (fic/glc)

Pemanjat Batam Juara Umum Gubernur Cup Prestasi Lemkari Tpi Menurun BATAM (HK) — Kontingen panjat tebing Batam berhasil menjadi juara umum kejuaraan daerah (Kejurda) Piala Gubernur Cup 2013 di alunalun Engku Putri Batam Center, Minggu (26/5). Dalam ajang yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kepri itu, pemanjat Batam meraih 15 medali emas, 10 perak dan 9 medali perunggu.

Kasi Dispora Kepri, Drs Jasman mengatakan, atlet panjat tebing dari bebrapa kabupaten/kota di Kepri terus meningkat. Hal itu bisa dilihat dari munculnya juara-juara baru dalam ajang kedua kali yang digelar FPTI Kepri ini. Memang, untuk kontingen Batam hingga kini belum tertandingi dalam perolehan medali emas.

"Dari pantauan kami, semua atlet dari daerah sudah menunjukan kemampuannya, namun yang namanya kejuaraan pastinya ada yang kalah dan menang. Dan pada dasarnya semua daerah sudah menunjukan hasil kinerjanya dengan menorehkan prestasi yang telah diraih atletnya,” kata Jasman. Untuk posisi kedua, lanjut Jasman, ditempati kontingen Karimun yang berhasil meraih 2 medali emas dan 1 perak. Disusul Natuna dengan 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Sedangkan untuk posisi keempat dan kelima berhasil diraih Anambas dan Bintan dengan perolehan mendali 4 perak dan 4 perunggu. Serta 2 perunggu untuk Bintan," imbuh Jasman. Terpisah, Ketua FPTI Kepri, Iwan Krisnawan mengaku

sangat bahagia dan senang melihat adanya peningkatan dan prestasi yang diraih oleh atlet dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri. Ia berharap prestasi ini bisa kembali bersinar dalam berbagai kejuaraan baik di dalam negeri maupun di luar negri nantinya. Kejurda ini akan menambah jam terbang para atlet, sekaligus sebagai persiapan mereka untuk mewakili Kepri dalam ajang PON di Bandung pada 2016 mendatang. "Saya cukup bangga dengan kemajuan yang diraih atlet-atlet daerah, khususnya atlet Anambas dan Natuna. Dimana, mereka minim sarana dan fasilitas, namun bisa bersaing dan meraih prestasi. Hal ini perlu didudukung dan saya bangga kepada mereka,” puji Iwan. (kid)

EVILIUS/HALUAN KEPRI

SELURUH peserta dan panitia Kejurda panjat dinding Piala Gubernur Cup II foto bersama di alun-alun Engku Putri Batam Center, Minggu (26/5).

Minim Perhatian Pemko TANJUNGPINANG (HK) — Prestasi atlet Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Kota Tanjungpinang terus menurun. Hal itu bisa dilihat dari kegagalan atlet Lemkari Tanjungpinang dalam meraih medali emas di kejuaraan Karate Institut Karate-do Indonesia (Inkado) Tanjungpinang open II tahun 2013 tingkat pelajar seKepri, beberapa waktu lalu. Dalam iven yang diselenggarakan Inkado Tanjungpinang tersebut, atlet Lemkari Kota Gurindam hanya meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Dua atlet tersebut adalah Panda (16) yang masih duduk dibangku kelas 10 SMA berhasil meraih medali perak dan Karisma (9) duduk dibangku kelas IV SD meraih medali perunggu. Minimnya perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, dinilai sebagai salah satu penyebab turunnya prestasi atlet-atlet muda Lemkari di kota ini. Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Lemkari Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, melalui perwakilannya, Tumpang Andi Rahman mengatakan, sebanyak 14 atlet Lemkari Kota Tanjungpinang yang ikut serta dalam kejuaraan karate Inkado Tanjungpinang kemarin, hanya berhasil meraih dua medali saja. “Mendapat medali perak dan perunggu ini bisa dibilang sebagai penurunan pres-

tasi. Karena pada kejuaraan sebelumnya, atlet kita bisa meraih medali emas. Kita juga berharap atlet bela diri Lemkari ini dapat mengikuti kejuaran tingkat provinsi dan nasional,” ucap pria yang juga ketua perwakilan Majelis Sabuk Hitam Lemkari Kota Tanjungpinang, Senin (27/5). Namun, hal itu juga membutuhkan perhatian pemerintah. Hal itu guna menunjang tujuan dari para atletatlet karate muda atau pelajar untuk membawa nama Kota Tanjungpinang ke tingkat provinsi dan nasional. Selain itu, Tumpang juga meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memperhatikan sarana dan pra sarana terhadap atlet karate Lemkari. Sebab, untuk tahun 2013, Lemkari Tanjungpinang belum mendapatkan bantuan. Sementara, perguruan bela diri Lemkari di Tanjungpinang terdapat lima ranting.

“Kelima ranting ini juga belum memiliki fasilitas gedung latihan, bahkan tempat latihan kita masih menumpang. Baik itu pelatihan di ranting Kodim, AL, SMPN 4, Bayangkara, Ramaya, dan Cut Nyatdien. Sedangkan, jumlah murid Lemkari Tanjungpinang untuk kelima ranting ini, diperkirakan ada 100 orang,” kata Tumpang. Padahal, lanjut Tumpang, Lemkari Tanjungpinang sudah memiliki bibit-bibit atlet yang berbakat. Selain itu, perguruan juga membutuhkan dana operasional, seperti biaya kenaikan sabuk dan biaya kenaikan DAN. Jika biaya itu dibebankan kepada orang tua murid, tentu memberatkan. “Sementara, biaya latihan per murid yang kita pungut suka rela, sebulannya berkisar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Sedangkan, dalam sebulan itu kita melakukan pelatihan sebanyak 12 kali,” ucapnya. (cw72)

ATLET Lemkari Tanjungpinang usai mengikuti kejuaraan Karate Institut Karatedo Indonesia (Inkado) Tanjungpinang open II tahun 2013 tingkat pelajar se-Kepri, beberapa waktu lalu.

Editor:Didik, Layouter: M Fahrullazi

CMYK


Iklan

Selasa, 28 Mei 2013

23


CMYK

Selasa, 28 Mei 2013

GUBERNUR Kepri, HM Sani menyampaikan sambutan.

KEPALA BPOM Indonesia, Lucky S Slamet menyampaikan sambutan.

24

MENTERI Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan menyampaikan sambutan.

Gubernur Dampingi Mendagri dan Menkop UKM Resmikan Kios PKL di Batam BATAM (HK) — Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani mendampingi Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dan Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan bersama tujuh kementerian serta satu lembaga non kementerian menghadiri peresmian kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Square 91 Jodoh, Batam, Jumat (24/5). Pada kesempatan tersebut, Mendagri Gamawan Fauzi bersama

Menkop UKM Syarifuddin Hasan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia Lucky S Slamet, GUbernur Kepri, HM sani dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menggunting pita bersama tanda peresmian PKL. Gamawan mengatakan, Kemendagri telah memerintahkan daerah menyediakan ruang kosong untuk lokasi PKL. Ruang kosong yang

dimaksud harus berada di tengah kota, bukan di pinggir kota. Daerah diminta menyisihkan sedikitnya lima hektare lahan untuk penataan PKL. Terdapat sepuluh kementerian dan lembaga non kementerian yang ikut terlibat dalam penataan PKL, meliputi Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan,

Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan BPOM Indonesia. Ada 33 kios PKL dibangun di kawasan Square 91 Jodoh, Batam. Pembangunannya telah dikerjakan sejak akhir Maret lalu. Pengadaan bangunan pisik kios tersebut melibatkan pihak ketiga dari perusahaan minuman teh. Pemerintah membantu pengadaan city box, meja dan kursi. Narasi dan Foto : Maz Pram (Humas Pemprov Kepri)

HM Sani, Gamawan Fauzi, Syarifuddin Hasan, Lucky S Slamet, dan Walikota Batam, Ahmad Dahlan menggunting pita bersama peresmian kios PKL Batam.

MENTERI Dalam Negeri, Gamawan Fauzi menyampaikan sambutan.

GAMAWAN Fauzi dan Syarifuddin Hasan mengamati layar yang mencantumkan identitas Gubernur Kepri saat meninjau IT Centre di Batam.

HM Sani berbincang-bincang dengan Gamawan Fauzi.

SYARIFUDDIN Hasan menyerahkan bantuan sosial secara simbolis.

HM Sani, Gamawan Fauzi, Syarifuddin Hasan beserta tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

GAMAWAN Fauzi didampingi Syarifuddin Hasan, HM Sani dan Ahmad Dahlan mendengarkan keterangan dari undangan di Square 91 Jodoh, Batam.

SYARIFUDDIN Hasan mengamati jajanan hasil home industry di salah satu stan PKl.

GAMAWAN Fauzi bersama Lucky S Slamet danHM Sani meninjau stan jajanan.

HM Sani,Gamawan Fauzi, Syarifuddin Hasan, Lucky S Slamet dan Ahmad Dahlan foto bersama sejumlah penerima bantuan. Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.