Ke Lima titik tersebut adalah titik- titik yang menjadi daerah rawan pembegalan. Dengan banyak kejadian kejahatan yang terjadi di daerah tersebut, membuat kejahatan banyak terjadi dan merugikan pengguna jalan. Namun entah mengapa, ketika penjahat sudah mulai tertangkap, masih ada saja penjahat lain yang berusaha
LOKASI
melakukannya. Oleh karena itu agar tidak mengundang kejahatan dan menimbulkan perilaku menyimpang, maka dibutuhkanlah sebuah solusi arsitektural yang bisa mengubah human habit manusia yang buruk menjadi lebih baik. Garis kuning pada gambar adalah lokasi bangunan didirikan, yang bertujuan menghubungkan ke lima titik titik tersebut sehingga antara satu jalur dengan jalur lainnya bisa saling terhubung.
Kemudian konsep bangunan adalah menghidupkan kembali tempat yang semula gelap dan tidak terpakai akan tumbuh sebuah keramaian dan seakan-akan terdapat mata pengintai dari keramaian itu tanpa ada ketakutan bagi para pengguna jalan.
Lokasi : Jl. Tunjungan no 100
Kawasan Tunjungan juga merupakan kawasan cagar budaya Kota Surabaya, yakni kawasan Kota Lama Surabaya dan termasuk kedalam kawasan Segiempat Emas Surabaya yang
ditujukan sebagai pusat perbelanjaan baik lokal maupun Internasional,
Konsep tatanan massa didasarkan atas bagaimana lokasi yang tepat untuk perletakan gedung tinggi (unsur vertikalnya) yang bebas dari bayangan matahari Selain itu studi matahari juga dilakukan sebagai penetuan fasad depan (muka) tower yakni studi arah tower yang menghadap matahari agar terkena panas dengan permukaan yang lebih luas sehingga memiliki Tipe WARM GROUP VEGETABLE diletakkan kepada sisibesar. yang kapasitas panas yang paling banyak tersinari sehingga suhu lebih tinggi, dan untuk COLD WARM
VEGETABLE diletakkan pada suhu yang rendah yang masih bisa dijangkau matahari
`
Konsep yang diminta klien adalah rumah yang terlihat luas, nyaman, walaupun dalam luasan yang sempit. Sehingga rumah tidak banyak sekat, dan ventilasi udara yang lebih terbuka
Detail Opname Listrik
Detail Plumbing
terimakasih