Sulaman Cinta

Page 1

Mengenang Ratna (21 Maret 1961 - 18 April 2012)

Sulaman Cinta oleh :

Prof. Daniel. M. Rosyied Layout & Ilustrasi :

Hanif Azhar | Lutfi Ramadhani | Rozy


Sulaman Cinta

Sekapur Sirih

Kami yakin, ketekunanannya menyelesaikan sulamansulaman itu adalah wujud dari cintanya pada kami

Buku di tangan pembaca ini sengaja saya buat untuk memperingati setahun wafatnya Ratna, istri dan ibu dari empat anak saya yang telah pergi menghadap Penciptanya pada 18/4/2012 yang lalu. Kami tidak mengira Ratna harus meninggalkan kami secepat itu. Mungkin Allah swt terlalu mencintainya sehingga memanggilnya mendahului kami saat usianya masih amat muda. Selama setahun belakangan ini kami semua harus berjuang beradaptasi dengan rumah yang tanpa Ratna tidak lagi bisa memanjakan kami.

Bayangkan selama bertahun-tahun, hampir selalu bisa dipastikan bahwa setiap kami pulang, pasti Ratna ada di rumah menungggu saya dan anak2nya. Mulai setahun yang lalu, Ratna tidak bisa kami temui lagi di rumah . . Terkadang saya merasa tidak lagi punya alasan untuk pulang ke rumah . . Hampir pasti, setiap kami pulang, Ratna sedang memasak, atau menyulam. Buku ini kami persembahkan untuk mengenangnya yang seperti tanpa lelah menunggu kami di rumah sambil menyulam. Kami yakin, ketekunanannya menyelesaikan sulaman-sulaman itu adalah wujud dari cintanya pada kami yang sering kali kami taken for granted. Ya Allah, ampunilah Ratna, Kasihilah dia, Maafkanlah dia. Lapangkanlah kuburnya,Dan muliakanlah dia saat kebangkitannya kelak. Amin

SIRIH Catalog

iii


Sulaman Cinta Contents

01

Sajak Untuk Ratna

04

Biografi

05

Pendidikan Keluarga

09

Ratna dan Keluarga

19

Ratna di mata mereka

21

Sulaman Cinta Penutup


Sulaman Cinta Sajak

Sajak untuk Ratna Ratna, adik, Engkau adalah rumah, tempat kukembali dari manapun aku pergi, Engkau adalah dermaga, tempat hatiku berlabuh dari berlayar arungi kehidupan, Kini engkau telah pergi, Tidak ada lagi rumah, Tiada lagi pelabuhan, Tiada lagi tempat kembali, Kecuali kepada-Nya. Ya Allah ya rabbi, Ampunilah dosa dan kesalahannya, Kasihilah dia, sayangilah dia, Maafkanlah dia, Lapangkanlah kuburnya, Muliakanlah kebangkitannya kelak. Amin ya rabbal 'alamiin.

Catalog

01


Sulaman Cinta Sajak

REMEMBERING YOU (Bee Gees Slightly modified)

Oh my heart won't believe that you have left me; I keep telling myself that it is true. I can get over anything you want my love, but I can't get myself over you. I don't forget to remember you, and the love that used to be, I still remember you, I love you. In my heart lies a memory To tell the stars above I don't forget to remember you my love On my wall lies a photograph of you, Ratna Though I try to forget you somehow You're the mirror of my soul So take me out of my hole Let me try to go on living right now I don't forget to remember you And the love that used to be I still remember you I love you In my heart lies a memory To tell the stars above I don't forget to remember you, my love

Catalog

02


Sulaman Cinta Sajak

I'L L K

ISS Y

OUR MEMO RY (Barry Gibbs )

Maybe it has O be ur e emp ty room house look en too long s ki tha s still m eans t nd of differe t he sam nt And a e to m s I wa e nder th I'll kee rough the d p cry arkne Now y ing one last ss our tear I'll kiss lips are gon e your m emory I'll kiss y As if y our memory I'll kiss ou were her e you Till you r memory And I reappe will wa ar nder th I'll kee rough the d p cry arkne Now y ing one last ss our tear I'll kiss lips are gon e your m emory  

But th

Catalog

03


Sulaman Cinta Biografi

Ratna kebanggaan sekolahnya dan tentu keluarganya karena sering berprestasi di sekolah ifargoiB

atniC namaluS

Biografi Pendek Ratna Juwita binti Abdul Ghani dilahirkan di desa nelayan Mayangan, Kota Probolinggo pada 21 Maret 1961.Dari keluarga sederhana dan hidup dalam kondisi ekonomi susah masa Orde Lama, semasa kecil praktis Ratna tidak banyak waktu untuk bermain seperti anak­anak kota. Kakak sulungnya diadopsi oleh budhenya, Ratna sering membantu ibunya belanja ke pasar atau di dapur sambil mengasuh dua adik laki­lakinya yang 10 tahun lebih muda. Ratna sering membantu ibunya menyiapkan ransum bagi kuli pelabuhan Tanjung Tembaga di mana ayahnya bekerja sebagai mandor. Ratna kebanggaan sekolahnya dan tentu keluarganya karena sering berprestasi di sekolah, termasuk membaca puisi. Lulus SMAN1 Probolinggo 1979 Ratna kuliah di Farmasi Universitas Surabaya, kemudian pindah ke Farmasi Universitas Airlangga 1981. 1985 kami bertemu singkat lalu menikah sambil kuliah dan saya bekerja serabutan. Dengan dua anak (Iqbal dan Fathimah) 1988 kami ke Newcastle untuk tugas belajar setelah dua tahun sebelumnya saya bekerja di PT. PAL. 1991 kami pulang dengan gelar Ph.D saya raih dan Aisyah, anak kami yang ketiga. Tidak lama sepulang dari Inggris, Luqman lahir. Ratna bekerja lagi sebagai Apoteker sambil menyulam di rumah. Pada akhir tahun 2011 Ratna didiagnosis terkena MDS (pra­leukemia). Berobat jalan, Ratna berangsur sembuh. Ratna kembali jatuh sakit di akhir Maret 2012. Setelah dirawat di RS Darmo selama seminggu lebih Ratna dipanggil Sang Khaliq untuk selamanya pada Rabu 18/4/2013 jam 13.10. Catalog

04


Sulaman Cinta Pendidikan

Pendidikan Keluarga Keluarga di rumah adalah sekolah yang utama dan pertama. Sekolah hanya warung dekat rumah yang menjual makan siang seragam. Sedang rumah menyediakan sarapan dan makan malam yang beragam. Masa depan bangsa ini tidak terletak di sekolah, tapi di rumah. Anak yang sarapan dan makan malam yang baik di rumah sebenarnya tidak terlalu membutuhkan makan siang yang rumit dan njlimet. Saat internet menumbangkan temboktembok sekolah, belajar semakin tidak membutuhkan sekolah dengan semua f o r m a l i s m e d a n kecongkakan "standar internasionalnya".

Masa depan bangsa ini tidak terletak di sekolah, tapi di rumah

Belajar bisa di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja, terutama di rumah. Tidak lagi dengan Guru tapi dengan Gugel. Saat internet menu Zaman ini adalah zaman kebangkitan, oleh Ivan Illich disebut learning webs, sedangkan keluarga adalah salah satu simpul belajar yg oleh Sugata Mitra disebut SelfOrganized Learning Environment (SOLE). Dalam SOLE keluarga itulah peran perempuan sebagai ibu amat instrumental. Catalog

05


Sulaman Cinta Sekolah atau Rumah

SEKOLAH ATAU RUMAH ?

Keterdidikan kita tidak hanya ditentukan oleh sekolah kita, tapi juga oleh pendidikan di rumah dan di masyarakat

Mengatakan bahwa masa depan bangsa ini tergantung pada Kurikulum 2013 adalah ilusif dan menyesatkan. Ilusif karena keterdidikan kita tidak hanya ditentukan oleh sekolah kita, tapi juga oleh pendidikan di rumah dan di masyarakat. Kompetensi inti soft skills kita justru kita peroleh di luar sekolah dalam kehidupan kita sehari hari. Kita tidak saja makan siang di sekolah tapi juga sarapan dan makan malam di rumah dengan sesekali menikmati kenduri di rumah tetangga dan saudara di luar kota. Pernyataan itu sekaligus menyesatkan karena masyarakat kita tidak disusun oleh sekolah sebagai unit terkecil dalam masyarakat, tapi oleh keluarga. Umur sekolah sebagai praktek tidak lebih dari 200 tahun, sementara keluarga lebih dari 2000 tahun. Wacana yang menjadikan Kurikulum 2013 sebagai taruhan besar masa depan bangsa ini berpotensi melemahkan peran keluarga di rumah sebagai sekolah yang pertama dan utama. Wacana tersebut juga menunjukkan betapa kita meremehkan peran keluarga dalam pendidikan kita. Pilihan stratejik kita Catalog

06

Pilihan stratejik kita untuk memperbaiki nasib bangsa ini tidak bisa kita jatuhkan pada sekolah. Pilihan itu harus dijatuhkan pada rumah atau keluarga. Memperbaiki kebijakan upah minimum pekerja bisa jauh lebih efektif dalam meningkatkan keterdidikan kita daripada otak-atik kurikulum. Mempertahankan ibu di rumah untuk mendidik anak agar tidak bekerja di pabrik atau menjadi pramusaji di mal adalah pilihan yang lebih tepat untuk meningkatkan keterdidikan masyarakat kita. Oleh Ivan Illich dikatakan bahwa para perempuan memiliki hak untuk menganggur di rumah namun berguna (the right for useful unemployment) dalam mendidik anak-anak kita. Perlu segera disadari bahwa sekolah semula diciptakan untuk menyiapkan pekerja pabrik sewaktu awal revolusi industri di Inggris. Kaum ibu ditarik keluar dari rumah menuju pabrik-pabrik. Anak-anak mereka kemudian dititipkan di sekolah. Karena rok panjang mengganggu gerakan para perempuan itu, lalu secara perlahan merekapun berganti celana panjang dan menanggalkan kerudung.


Sulaman Cinta Sekolah atau Rumah

Saat para perempuan meninggalkan rumah dan bercampurbaur dengan pekerja pria di pabrikpabrik, terjadilah revolusi seks. Kemudian diciptakanlah alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan di luar nikah akibat pola hubungan yang bebas itu. Dua puluh lima tahun lalu, kita bisa dengan mudah menemukan mesin kondom di kantin kampus di Inggris. Ide menikah dan membangun keluarga adalah ide usang yang sudah ditinggalkan banyak pemuda Inggris bahkan dari kalangan yang "terdidik". Hingga saat ini hanya wanita Inggris keturunan Yahudi atau Asia yang masih menggunakan kerudung dan menikah serta memiliki keluarga. Kebanyakan wanita Inggris lain tidak menikah sekalipun punya anak dari kehamilan di luar nikah. Kecenderungan sekolah untuk mengambil alih tugas mendidik anak di rumah oleh keluarga adalah kecenderungan yang berbahaya sekaligus tidak efektif dalam meningkatkan keterdidikan kita. Kurikulum keluarga adalah kurikulum yang tailor-made yang disesuaikan dengan keunikan masing-masing anak. Kurikulum sekolah adalah kurikulum one-size-fits-for-all yang cenderung mengabaikan keunikan anak. Kurikulum keluarga lebih inside-out, sementara kurikulum sekolah cenderung outside-in dengan mentalitas lini produksi pabrik, proses batch, dan standardisasi. Kurikulum keluarga berpotensi melahirkan pemimpin, sementara kurikulum sekolah hanya akan melahirkan pegawai dan pekerja yang efisien, taat dan disiplin.

Perbaikan keterdidikan bangsa ini tidak bisa kita tumpukan pada kebijakan yang memperbesar sistem persekolahan kita. Pengalaman negara-negara Barat yang "very well schooled" menunjukkan bahwa kecenderngan sekolah memonopoli pendidikan telah merampas pendidikan keluarga dan sekaligus menghancurkannya. Kita tidak perlu meniru kesalahan tersebut. Karena itulah plihan kebijakan sratejik kita menuju masa depan adalah memperkuat rumah dan keluarga, bukan menghamburkan anggaran untuk sekolah. Sekolah hanya menyiapkan makan siang. Sarapan dan makan malam kita akan tetap dilakukan di rumah. Makan siang yang sederhana sudah cukup bagi anak yang sudah sarapan dan makan malam bergizi di rumah.

Catalog

07


Sulaman Cinta Ratna dan Tenzing

Ratna dan Tenzing

Kehadiran istri di rumah sering diremehkan oleh banyak suami. Itu kan sudah kewajiban istri, kata suami. Ketahuilah kehadiran istri di rumah bukannya tanpa perjuangan berat. Tenzing Norgay, sherpa pendek berkulit gelap pemandu Edmund Hillary ke puncak Mount Everest (1953), termangu sendiri saat seorang wartawan mendekatinya tidak lama setelah keduanya turun kembali sampai di pos terdekat dari puncak itu. Bany ak wartawan m engerumuni Edmund ya ng tinggi k urusberkulit terang se bagai selebriti.

"Apa yang terja di di puncak sa na, mas ?". "Be berapa meter se belum puncak, aku tertegun meli hat puncak bersalj u yang luar biasa itu. Lalu segera kuputuska n untuk berhenti, meminta Tuan Hillary berjalan di depan ku agar lebih dulu menapakkan kakinya di puncak itu". "Mengapa itu kau lakukan ?". "Itu kan impiannya, bukan impianku". "Lha impianmu sendiri apa, mas ?". Terdiam sejenak lalu Tenzing Ratna adalah Tenzing itu sedangkan aku adalah Edmund. Begitu banyak Tenzing di sekitar kita yang kehadirannya kita sering taken for granted. Catalog

08


Iqbal Fatimah Aisyah Luqman

Ratna dan Keluarga

Catalog

09


Sulaman Cinta Kesan Iqbal

Kesan Iqbal untuk Ibunya

Apa yang membuatmu cantik :) Iqbal Ibnu Rusyd Bismillah.. Ibu.. Ibu.. Ibu.. 4 kali berjuang hebat, normal Alhamdulillah, Allahuakbar, Ganteng-ganteng Cantik-cantik Everything you do is beautiful Very beautiful Just the way you are There must be someone like you for me.. :D Teriak.. Marah.. Tertawa.. Menangis.. Catalog

10

TAK ADA!! Kita masih harus terus berjuang! Terus berdoa, Ya Allah ya rabbi, Ampunilah dosa dan kesalahan ibuku Ratna Juwita binti H. Abdul Gani Kasihilah dia, sayangilah dia, Maafkanlah dia, Lapangkanlah kuburnya, Muliakanlah kebangkitannya kelak. Amin ya rabbal 'alamiin.


Sulaman Cinta Ratna dan Fatimah

Ratna dan Fatimah

Catalog

11


Sulaman Cinta Kesan Fatimah

Surat Untuk Bunda Dari anakmu, Fatimah

mommy, i miss you so much.

SP3nya kayak ngerampok tabungannya mom. tp begitu keterima, mom yg paling seneng.aku biasa aja. mahal si. yeah, you used to call me "pekok" as well. mommy, i miss you..

dulu paling sering teriak2 marah ke mom. paling sering mbantah mom. pernah dulu nyiram mom pake canting. you used to call me "njegottan". i yelled at you, you yelled back at me! jatuh bangun kuliah di FK, nggak pernah dpt libur krn harus SP. i used to cry like a lot to you, mommy, i miss you so much. susahhhhh banget mom.. tapi mom selalu kasih semangat. nggak tau mulai kpn kita deket. tp kyakny sjk nunggu SPMB, liburan 1 kadang marah, tp ttp ngasih semangat. bln menjelang SPMB.. i used to accompany you to the drug mommy, i miss you.. store. nemenin mom jaga apotek, sambil ngerjakan buku latihan soal SPMB. yg paling perhatian soal badanku. mom nyulam sambil nunggu pasien, ayo jogging, ayo sepedaan, biar nggak ngajak ngobrol.. aku ketiduran.. kurus.. dibangunin klo ada pasien.. sholat.. biar lehernya jenjang.. i repplied "jajaran genjang".. makan ager2 tape ketan leci.. ayo pake sunblock, pake body lotion.. terus seperti itu smp SPMB.. dirawat dari sekarang. mommy, i miss you so much. mommy, i admire you.. aku nggak keterima FK. cantik, smart, pinter jahit, pinter mom yg paling sedih. masak, pinter dandan. aku pekok si, seneng aja keterima you're so woman. sastra. so mommy. dokter itu impian mom sejak dulu, i knew. mom nyuruh aku ikut PMDK umum, "ya'apa ini mom, aku nggak bisa masak, njahit?" muahal. santainy mom njawab "nanti ada yg masakin kamu, njahitin kmu.."

Catalog

12


Sulaman Cinta Kesan Fatimah ya'apa mom klo jd dokter, nggak ada yg ngurus anak?" "nanti mom yg ngurusin sama bapak" "kamu harus pny penghasilan, supaya nggak tergantung suami" "kamu kan berpendidikan, jgn kayak mom" mom itu rumahan bgt. cuma keluar sama keluarga. i knew it's pathologist, i knew.. aku mulai perhatikan mom suka ngobat. analgesik. too much i guess.

dan sering bgt nengok ke situbondo. mommy gak boleh capek2 padahal. one day aisyah called me.. "mommy ichterus deh kayakny.." panas terus. mommy ngamar lagi. aku dtg malem2, mom nangis terus sambil marah2. only me who can calmed her down.. mommy panas terus. somehow she was sicker than before. ICU, for last. mommy nangis, nggak mau disitu. maunya ditemenin anak2nya.. oh mommy..

"ibu ini apoteker, lebih tau obat drpd dokter" i knew mom. you're getting sick. panas seminggu ditahan2. akhirnya ke IGD. anemia berulang. hematologi ini dek, ke darmo ya. mom di BMA. Mommy sakit MDS. terapi konservatif alhamdulillah membaik. i started my internship. situbondo. 6 hours from SUB. pertama kalinya kita terpisah mom. mommy sedih bgt. aku biasa aja, as usual, pekok. i enjoyed my days in situbondo. i started forget my family....

akhirny ICU VIP, gantian sama Ais nungguin mom.. kedinginan, mom masih sempet nyelimutin aku... mommy started coughing blood.. i knew.. mommy harus intubasi.. itu terakhir kali lihat mom benar2 membuka mata... aku ketiduran. i was so tired. 4 jam mom di dlm utk pasang intubasi. sulit katanya. mom bleeding hebat. akhirny, kita dipanggil semua. poor, mommy.. we all cried..

u used to miss me a lot, Catalog

13


Sulaman Cinta Kesan Fatimah

mommy kept dropping, dokter bilang we all cried even harder kami ikhlas mommy.. ya Alloh, ambil mommy dg tenang.

i miss your silluet ngaji d tempat tidur after magrib.. i miss your silluet tahajud malem2.. oh mommy..

18 april 2012. in the afternoon. innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

things slowly changes..

ikhlas saat bener2 sudah mandikan mommy for the last time.. And you smiled :")

can i face it without you? i now have daddy, mas iqbal, dik aisyah, and dik luqman to take care of.. i also have my own dream to catch..

mommy, i miss you so much. mommy, i love you so much. our house looks kind of different.. somehow, ruh-nya hilang.. every corner reminds us of you.. gak ada yg masak lagi.. gak ada yg nyulam lagi..

Catalog

14

can i, mommy? i know the answer, mommy.. i know..


Sulaman Cinta Ratna dan Aisya

mi k ka ari a n a tu h ah, Aisy iga, sua am di t l o g ke a sema oetom n a y yn S gu i jag usa an Obg a ming ah i bag g bahw s dipind i. Di n a as and bil n co Soew a a p de S U D hany 2 sus ke R tomo ia gan ka al. Di Soe mu den abnorm at kete ungan isa dap al. d kan wandi b us norm Soe ak kas andi, , dia n w y ban di Soe gataka s i n r Tap ah me ya ha u Aisy temann udak". dan "diperb an ang j g siap lan tilah a bi s Say akan i n u I ". tu gg men rbudak pikiran e h "dip hirkan Aisya u a l mel tif. La a itulah a a neg g bahw ya. Say al n bila ataann a itu so y ken g bahw oal . n a bil epsi. S pikiran tu i s n r pe ajeme bilang man s saya Teru at dari n di F K ed". a s akib belajar nce ba e m d i e v p g "e yan

a n t Ra yah s i A dan

Catalog

15


Sulaman Cinta Ratna dan Luqman

Ratna & Luqman Bagi saya, di dunia ini tidak ada sosok seorang wanita yang sekuat Ibu, sebaik Ibu, setegar Ibu, setabah Ibu, sesabar Ibu, setenang Ibu, semesra Ibu, bahkan selucu ibu. Mungkin kalimat barusan terkesan klasik sebagai pembuka tulisan ini, tetapi memang ini yang saya rasakan. Saya mengakui bahwa saya tidak bisa menemukan satu kata yang pas bagi Ibu karena Ibu mewakili banyak kata dalam hidup saya. Ketika menulis tulisan ini, memori saya kembali ketika dulu seringkali melihat beliau sedang terlelap dalam tidur, memperhatikan raut wajahnya yang terkadang mendengkur dan mengigau, membuat saya berusaha mengkonstruksi bayangan-bayangan yang bisa menggambarkan betapa perjuangan Ibu begitu berat bahkan bisa dikatakan selalu berat dalam berjuang melawan penyakitnya. Tetapi, walau Ibu sakit – sakitan dan mencoba terus menahan rasa sakit yang luar bisa dengan meminum obat – obatan tetap saja Ibu tidak bisa mentutupi rasa sakit dalam tubuhnya. Saya bisa melihat raut wajah Ibu yang terkadang membuat hati saya ikut merasakan sakit yang dirasakan Ibu. Saya selalu ingat beliau terkadang mengeluh meminta ditemani dan dipijat kakinya yang selalu terasa nyeri. Meskipun begitu, beliau tetap berjuang untuk keluarga walau saat itu hanya bisa menjadi Ibu rumah tangga yang hanya selalu bisa berada di rumah menunggu bapak, kakak – kakak dan saya untuk pulang menemaninya. Menunggu saya yang selalu disibukkan dengan halhal di luar rumah. Saya tidak bisa lupa momenmomen ketika dulu setiap saya tiba di rumah pada siang atau sore hari lalu mengucapkan salam “Assalamualaykum Mom”,Ibu selalu menyaut dengan “Wa’alaykumussalam,

Catalog

16

asik Luqman pulang, ada temannya. He..he..he” dengan ketawa kecilnya yang khas sambil menyulam di kursi ruang tengah rumah dengan ditemani televisi yang selalu menyala. Saya tidak bisa lupa. Tawanya yang khas akan terus ada di benak saya. Ibu juga tidak suka menghabiskan waktunya di rumah dengan sia-sia. Sepinya suasana rumah membuat beliau bisa menyelesaikan banyak sulaman – sulaman yang kini banyak menghiasi dinding rumah. Bagi saya, Ibu adalah maestro terbaik yang pernah ada dalam membentuk kepribadian saya selain maestro dalam hal sulam-menyulam. Ibu juga chef terbaik dalam hal masak-memasak karena semua masakannya benar – benar sangat lezat dan tak akan ada yang bisa memungkiri. Ibu juga menjadi dokter paling spesial karena mengerti banyak obat – obatan dan beberapa penyakit sehingga ia selalu merawat kami sekeluarga saat sakit dengan sepenuh hati. Ibu juga guru terbaik yang mengajarkan banyak pelajaran yang beliau kuasai karena dulu saat duduk di bangku sekolah, beliau selalu menjadi juara kelas bahkan menjadi pembaca naskah proklamasi di alun – alun kota Probolinggo. SIapa yang bisa untuk tidak bangga dengan Ibu saya ini? Kebanggan saya melebihi apapun terhadap ibu.

Tapi kebanggan saya terhadap Ibu tidak bisa dibandingkan dengan kebanggan Ibu terhadap saya. Saya masih merasa belum bisa membanggakan Ibu sepenuhnya. Saya tahu saya memang tidak bisa menandingi kasih sayang Ibu terhadap keluarga. Segalanya dilakukan oleh Ibu dengan ikhlas dan terbaik.


Sulaman Cinta Ratna dan Luqman

m e l a k u k a n s h o l a t Ta h a j j u d u n t u k mendoakan kami sekeluarga. Ibu memang luar biasa kuat. Mungkin saya tidak bisa sekuat Ibu. Hingga saat beliau dipindahkan ke Rumah Sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya di ICU RS Darmo, saya tetap tak bisa menahan rasa sedih ketika membayangkan memori – memori tentang Ibu.

saya akan terus berusaha mengingat dan selalu memegang nilai-nilai yang selalu Ibu ajarkan ke saya

Tidak pernah terpikirkan oleh Ibu reward dari Bapak, kakak – kakak dan saya. Apa yang saya lakukan sampai kapanpun tidak akan pernah bisa mengganti apa yang selama ini telah Ibu korbankan. Terkadang saya menyesal karena saya belum bisa membanggakan beliau, bahkan setelah satu tahun kepergian beliau. Tetapi saya akan terus berusaha mengingat dan selalu memegang nilainilai yang selalu Ibu ajarkan ke saya. Saya akan terus melakukan yang terbaik. Dan saya yakin, suatu saat saya bisa membuat beliau tersenyum disana karena saya menjadi orang yang Ibu harapkan. Saya kembali mengingat memori ketika seminggu sebelum dirawat di Rumah Sakit Darmo, Ibu selalu berbaring di kasur kamar Mbak Fathimah dengan mensugesti dirinya sendiri, “Mungkin tidur di kasurnya Mbak Fat bisa bikin Ibu sembuh, Ibu kangen Mbak Fat di Situbondo Luq,” ujar Ibu saat itu. Kala itu, Ibu hanya ingin meminum jus jeruk dan sup ayam KFC saat sakit mulai membuatnya terus mengeluh bahkan tidak bisa menahan emosi karena rasa sakit yang t i d a k t e r b e n d u n g . Wa l a u t e t a p sakitpun, Ibu tetap berusaha dan meminta tolong untuk dibantu wudlu dan sholat, bahkan beliau tetap

Saat dirawat di ruang ICU, beliau hanya bisa melambaikan tangannya walau wajah Ibu sudah penuh dengan alat bantu pernafasan dan selang untuk membuang kotoran dalam perutnya yang membuncit. Sayangnya, pembuluh darah Ibu saat itu sudah banyak yang pecah. Iya, Allah sudah berkehendak. Walau Ibu sudah memohon untuk dipindahkan di ruangan biasa agar bisa dirawat oleh anak – anaknya sendiri, tetap saja dokter tidak akan membolehkan dengan kondisi Ibu yang sudah gawat. Aku mencoba ikhlas dan harus benar – benar ikhlas.Dalam benak saya, Ibu adalah wanita terhebat yang pernah ada di dalam hidup saya, dan akan selalu ada di hati saya. Saya tidak pernah bisa membayangkan ketika pada akhirnya beliau benar-benar meninggalkan saya dan keluarga saya untuk selamanya. Saya tidak bisa membayangkan sebelumnya karena saya merasa belum bisa memberikan apa-apa untuk beliau. Tapi saya tahu, di dunia ini memang tidak ada yang abadi. Mungkin raga Ibu memang meninggalkan saya, tapi saya percaya jiwa Ibu akan terus ada baik di benak saya maupun kakak-kakak saya dan juga bapak. Dan saya percaya.

Catalog

17


Sulaman Cinta Ratna dan Luqman Sudah setahun. Dua belas bulan sudah kepergian beliau. Dan saya selalu teringat perkataan Nabi Muhammad SAW, bahwa saat ditanya siapa orang yang amat sangat berharga dan kau sayang dalam hidup ini? Tentu saja saya akan menjawab Ibu, begitu juga dengan pertanyaan yang kedua dan ketiga saya juga akan tetap menjawab Ibu. Mungkin saya tidak pernah menyatakan ini dengan baik, tapi sesungguhnya, saya sayang Ibu. Semoga doa-doa saya bisa mengantarkan Ibu di sisi Allah SWT. Dan semoga saya bisa membuat Ibu tersenyum disana. Insya Allah. Dan ada dua kata yang selalu Ibu katakan kepada saya, yaitu “Perbaiki lagi”. Dua kata itu memang terdengar simple sekali, tetapi bagi saya dua kata itu sangat bermakna.

Catalog

18

Bermakna bahwa saya tidak akan selalu menyelesaikan suatu kegiatan atau masalah dengan sempurna maka Ibu akan selalu berkata “Perbaiki lagi”. Senyum, semangat dan perilaku Ibu akan selalu saya jadikan pegangan dalam menjalani lika –liku kehidupan yang masih panjang ini. Semoga Ibu bisa merasakan reward yang diharapakannya dari sana. Love you Mom. “Memori Tentang Ibu” setahun wafatnya Ibu Ratna Juwita, Ibu saya tercinta. Luqman Ibnu Rusyd


Sulaman Cinta Di Mata Mereka

Ratna di Mata Mereka Liza FFUA81 Subhanallah.... aku berada di ruang ICU saat ratna menghembuskan nafas terakhir.... aku melihat almarhumah Ratna pergi dengan tenang... Terbanyang kenangan saat kuliah di Fakultas Farmasi terutama saat semester awal, kita sering belajar bersama menyelesaikan tugas-tugas kampus... terus terang aku banyak belajar dari almarhumah khususnya tentang ilmu resep, beliau orangnya sabar dan halus tutur katanya... semua itu menjadi kenganan indah yang tidak mudah dilupakan.

Nyimas Fatria FFUA81 Mbak Ratna Juwita dalam ingatanku : lembut, sabat dalam setiap mengerjakan apapun, yang paling ku ingat adalah waktu mau buka apotek. sampai masalah detail mbak ratna urusi sendiri juga tentang SDM apotek sangat perfect. Nama apotik adalah nama salah satu putrinya, Fathimah. Muntaha FFUA81 Semasa mahasiswa, almarhumah Ratna adalah sosok yang supel dan gigih. Luas wawasannya. Saat kuliah bisa bergaul dengan semua pihak. Ratna mampu berkomunikasi dengan baik. Kegigihannya terbukti saat aktif sebagai pemberi materi tambahan kuliah semester awal bersama anggota HMI. Ini membawa citra organisasi HMI menjadi baik di mata mahasiswa FFUA. Semoga Allah swt meridloi amalnya mengampuni kesalahannya.

Hurip Aku sungguh bangga punya teman seperti Ratna, Sebagai teman sejak SMP, dan teman grup belajar SMA (Ade, Sutrisno, Nanang, Ratna dan Hurip), ketika masih SMPN juara puisi, ketika SMAN sebagai pelajar teladan Probolinggo. Ratna ulet/pantang menyerah, sabar, pinter, perhatian sama teman . Sulaman tangan Ratna sudah mewakili bagaimana temanku Ratna ini. Catalog

19


Sulaman Cinta Di Mata Mereka

Kelompok belajar Alm. Ratna dengan Bapak Nanang dan Bapak Hurip

Nanang T. Puspito Saya mengenal Ratna sejak tahun 1976 saat sama-sama menempuh pendidikan di SMA Negeri Probolinggo. Ratna, saya dan tiga orang teman lainnya (Ade Sumadi, sekarang Kolonel TNI AL di Jakarta; Hurip Tjahyono, sekarang Kepala Dinas di Pemkab Lamongan; Sutrisno, sekarang Pimpinan Telkom di Pematang Siantar) tergabung dalam satu kelompok belajar. Hubungan pertemanan kami berlima sangat erat, bahkan sudah seperti saudara. Pada masa itu, tahun 19761979, setidaknya tiga hari dalam seminggu kami belajar bersama di rumah Ratna. Di mata kami Ratna itu orangnya ramah, lembut, sabar dan penuh perhatian pada teman. Temannya sangat banyak, baik perempuan maupun laki-laki. Dia sangat cerdas dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. Dia juga merupakan bintang pelajar di sekolah kami yang selalu menjadi juara kelas dan juara sekolah. Mata pelajaran yang paling dia sukai adalah Kimia. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika dia melanjutkan kuliah di jurusan Farmasi. Di kelompok belajar tidak jarang Ratna bertindak sebagai “guru� yang dengan setia membimbing jika kami mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Tetapi, dia juga tidak jarang menegur dengan halus jika kami tidak serius dalam belajar. Sebagaimana umumnya kelompok belajar lainnya, suasana kelompok belajar kami juga tidak selamanya serius. Sering kali suasana belajar diselingi dengan canda tawa dalam bahasa Madura. Suasana seperti itulah yang membuat kami berlima merasa dekat satu dengan yang lain.

Catalog

20


Sulaman

Cinta Catalog

21


01. Sepasang Nuri 02. Merajuk 03. Mengambil Bulu Domba 04. Delapan Kuda Berlari 05. Empat Musim 06. Bismillahirrahmanirrahim 07. Tamasya 08. Sembilan Ikan Koi 09. Burung Hantu 10. Bunga Tulip 11. Kuping Gajah 12. Kiriman Bunga 13. Bunga Merah Jambu 14. Rumah Cinta 15. Rumah Bunga 16. Ballerina 17. Mata Air 18. Dermaga 19. Jagad Buah 20. Mengingatmu 21. Gadis Kecilku 22. Negeri Dongeng 23. Keluarga Bahagia 24. Saling Memandang 25. Burung Pipit

Catalog

22


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Sepasang Nuri Aku mengagumi burung nuri yang memiliki warna indah seperti pelangi Burung nuri ternyata memiliki sifat manja dan penurut, serta burung penyayang. Ibarat putri, nuri adalah putri jelita yang baik hati Akupun memiliki dua putri yang jelita dan baik hati Berharap kelak tumbuh mewangi di negeri ini Menjadi khalifah yang menebar manfaat bagi ummat di bumi Jika nuri aku ibaratkan sang putra, maka dia adalah putra yang tampan dan penuh kasih Akupun juga memilki 2 putra yang tampan dan penuh kasih kuberharap kelak... putraku menebar aroma kasih bagi siapapun hamba Allah di jagat raya ini Itulah harapan terbesar orang tuamu, agar lapang dan terang jalan kami, menuju titian nirwana....

Catalog

23


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Merajuk Duhai kekasih terkasih... Apa yang membuatmu bersedih? Sampai tak kau hiraukan aku yang resah.. Jika kau merajuk seperti itu Hatikupun terasa sendu Tak ingin beranjak jauh darimu... Duhai juwita tercinta Aku ingin bercerita Tentang cinta yang kurasakan merambah memenuhi rongga Catalog

24

dada, dan... kupastikan itu untukmu, juwita Kucium aroma tubuhmu Kusandarkan lelahku dibahumu... Jika kau masih merajuk, ajari aku bagaimana bisa membujukmu Agar cinta kita mewangi sepanjang waktu Terbingkai abadi dalam tiap kalbu


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Mengambil Bulu Domba Kenapa kali ini aku menyulam dengan tema Mengambil Bulu Domba, ya ? Sulaman ini berukuran besar dan cukup menemaniku, ketika menunggu waktu pulangmu dan anak2mu kembali meramaikan istanaku... Lihatlah para pekerja yang dengan sabar menguliti bulu domba dan menjadikannya barang yang berguna Kulit domba yang tebal dan halus cukup baik untuk dijadikan selimut Bahkan menurut sebuah penelitian tidur berselimut bulu domba akan mengurangi stres dan jantung berdebar. Kehangatan selimut bulu domba juga dapat dipakai bagi penderita kanker yang melakukan kemoterapi. Suhu badan yang dingin bisa dihangatkan dengan selimut tersebut. Merajut Mengambil Bulu Domba, memberiku pelajaran baru tentang manfaat yang dapat diambil dari bulu seekor domba Menyelesaikan rajutan tersebut dan membingkainya adalah buah sabar dari sebuah karya yang kupersembahkan untukmu, sembari menunggumu... Menunggumu kembali di istana yang penuh kehangatan, bahkan lebih hangat daripada selimut bulu domba

Catalog

25


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

8 Kuda Berlari Aku melihat kegigihan dan semangat membara pada dirimu ketika tersirat merajut 8 Kuda Berlari Kau adalah pangeranku yang tangguh laksana derap langkah kuda yang berlari bergemuruh... Kau gigih menjaga keutuhan bahtera kasih kita agar tetap kokoh Kau tangguh menghadapi badai yang beberapa kali menghantam singgasana cinta kita Kau berlari dengan sigap ketika aku membutuhkanmu Kau tenangkan gelisah dan resahku dalam dekapmu, ketika ku takut kehilanganmu, sebab kau berlari secepat kuda pacu... Sulaman 8 Kuda Berlari adalah simbol dirimu yang sebenarnya, suamiku... Tangguh, gigih, dan gagah, ketika mimpimu ingin kau raih Tapi tetap terjaga hangatmu ketika pulang kembali ke rumah, dan memelukku.. Menempatkanku menjadi ratu di hatimu...

Catalog

26


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Empat Musim Aku ingat ketika mendampingimu di New Castle Empat musim pun kulalui bersamamu Pilihanku kali ini menyulam 4 musim Membawaku memasuki lorong waktu masa lalu, kembali memilikimu utuh.... Empat musim satu persatu mewarnai kehidupan kita Saat musim gugur tiba Angin bertiup kencang dan matahari enggan bersinar Kau hangatkan jiwaku dengan sinar matamu yang tajam Saat musim dingin tiba Salju mulai turun dan tubuhku menggigil kau berikan selimut kehangatan dengan mendekapku

Saat musim semi tiba Tumbuhan yang gugur kala musim gugur dan membeku saat musim dingin Mulai tumbuh menunjukkan kecantikannya... Secantik dua putri kita yang hadir menemani sang pangeran yang lahir lebih dulu Saat musim panas tiba ini adalah musim yang dinantikan Aktifitas lebih ramai, karena matahari bersinar cukup lama.. Kau pun cukup punya waktu untuk memberikan kehangatan pada keluarga kecilmu Saat ini empat musim itu tak pernah lagi kita lewati Tapi cintamu dan kehangatanmu tetap kurasakan tanpa mengenal musim

Catalog

27


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim ini adalah kalimat yang maha dahsyat... Hatikupun bergemuruh ketika mulai menentukan harmonisasi benang yang akan kurajut menjadi sulaman tersebut Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Begitu agungnya arti kalimat tersebut Memancarkan energi positif Memancarkan kasih sayang kepada seluruh alam dan semua makhluk tanpa terkecuali Ya Rabb.... Tanpa kasih dan sayangmu aku tidak pernah bisa merasakan kebahagiaan bebas menghirup udara tanpa batas

Catalog

28

Sifat kasih sayang-MU memancar dan mengarah pada setiap hati manusia Pun padaku dan keluargaku Engkau menjaga setiap lisan dan nafas kami agar memulai dengan mengingatMU, MenghadirkanMU selalu dalam nadi kami.. Bismillahirrahmanirrahim... Engkau jadikan keluarga kami penuh cinta kasih dan saling menyayangi tanpa syarat Bismillahirrahmanirrahim... Akupun kembali padaMU dengan mengagungkan Engkau, satu dan mutlak.. Berharap kasih sayangMU tetap menaungiku, ya Rabb...


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Tamasya Pagi ini cuaca cerah Secerah senyum ibu guru yang merekah Burung camar terbang di angkasa Merayakan hari yang penuh berkah Anak-anak berbaris riuh Bersemangat penuh celoteh Tak peduli matahari mulai memerahkan pipi, membuat semakin meronah Mereka akan pergi bertamasya Perjalanan yang menyenangkan Pergi ke alam bebas tanpa batas-batas, seperti tembok kelas Apa yang dilihat secara langsung di alam adalah cara belajar yang lebih alamiah Mereka adalah pemilik masa depan kebebasan berekspresi diperlukan untuk mencandra kehidupan lebih mapan Kalian telah menyiapkan barisan untuk berjalan, menyongsong masa depan Bertamasyalah dengan penuh suka cita Bingkai cita-cita telah siap menanti

Catalog

29


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

9 Ikan Koi Ketertarikanku merajut sulaman 9 ikan koi, karena filosofinya yang menarik. 9 ikan koi melambangkan pengharapan akan keberuntungan dan kemakmuran. Bahkan ikan koi di Jepang dilambangkan sebagai kemurniaan dan kesempurnaan. Setiap orang tentu berharap kebaikan-kebaikan dalam hidupnya, meskipun tidak ada ikan koi yang menjadi penghias dinding rumah. Akupun mendambakan kemurnian cintamu. Kesempurnaan merajut keberuntungan mengarungi mahligai keluarga bersamamu Kemakmuran sebagai ratu di dalam istana yang kau bangunkan untukku. Bersyukur...., 9 ikan koi yang aku selesaikan hanya sebagai simbol saja, bahwa sebenarnya... Aku telah mendapatkan keberuntungan itu sejak pertama hidup bersamamu Catalog

30


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Burung Hantu Kuamati gambar sepasang burung hantu, dan aku tertarik untuk merajutnya untukmu Bagian demi bagian aku rajut dan membuatku berdegup, terkejut... Mata burung hantu yang besar itu tajam menyorot, dan.... sorot mata itu aku kenal dengan baik... Seperti sorot matamu yang mampu menembus hatiku yang gelisah menunggumu... Kaki burung hantu yang kuat dan gagah, itupun seperti kakimu kekasihku... Tak pernah letih melangkah untuk mengayomi keluargamu... Burung hantupun demikian, terbang melanglang tanpa suara, diam, dan membawa hasil buruannya untuk keluarganya yang menanti dengan setia Aku tahu kenapa sepasang burung hantu ini menjadi pilihan sulamanku, Karena aku melihat dirimu disana, disorot mata yang kurindukan selalu

Catalog

31


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Bunga Tulip Entah kenapa kusulam bunga tulip ini Mungkin karena sederhana bentuknya dan warnanya yang indah... Mungkin juga karena aku ingin pergi ke Belanda, dan berpose di taman tulip... Lewat afirmasi menyulam tulip, telah kuhadirkan diriku di negeri kincir angin tersebut Ternyata khayalanku mengantarkan pada sebuah cerita Tulip adalah bunga yang berkhasiat untuk penderita anemia, darah rendah, dan sakit punggung... Itukan nama-nama yang tidak asing dalam diriku... Aku tersenyum ketika mengetahuinya, bahkan senyumku lebih lepas tatkala aku tahu bahwa Tulip ini adalah bunga yang tertutup, tidak bisa tumbuh di alam terbuka Itulah sebabnya harga Tulip menjadi mahal... Alhamdulillah... Syukurku, kuselesaikan juga rajutan bunga Tulip ini dalam sulaman cinta yang terpajang sepanjang masa

Catalog

32


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Kuping Gajah Kusulam setaman daun kuping gajah Senang dengan lebar daunnya yang besar dan nama daun tersebut dalam bahasa Indonesia.. Sedangkan bahasa latin daun tersebut adalah Anthurium. Kuping gajah kumaknai kuping yang besar dan mampu mendengar suara apa saja Kulebarkan kupingku agar mampu kutangkap dengan baik suara anak2ku, suara suaramu, bahkan suara hatimu... Meskipun tak jarang suaraku tak tertangkap di kupingmu... Ketika aku menjelajah untuk mencari tahu tentang tanaman Anthurium Wah... terpesona dan semangat melanjutkan sulamanku untuk menyempurnakan bentuknya Ternyata tanaman Kuping Gajah adalah tanaman para raja. Semakin lebat daunnya tumbuh, itu pertanda rezeki semakin melimpah... Ketika selesai sulamanku, lebat sekali daunnya... Aku merasakan rezekiku memang melimpah karena engkau adalah rajaku bersama anak-anak kita

Catalog

33


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Bunga merah Jambu Ingin kutunjukkan betapa taman cinta di hatiku sedang menggelora Tanganku merajut bunga merah jambu Memaparkan hamparan rasaku, sewangi kelopak yang mekar merekah Mewangi cinta... Dalam sepi, Dalam kesendirian, Dalam diamku, Dalam keabadian cintaku padamu.

Kiriman Bunga Langkah kecil-kecil menapak mendekati rumah pujaan hati Setangkai bunga harum mewangi terselip untuk yang tersayang Hati yang resah menanti hadirnya sang bidadari Berharap pintu terbuka dengan senyum mengembang Berdiri di depan pintu mencium setangkai bunga harum mewangi Duhai, kekasih hati Kuketuk pintu hati Kurajut mimpi menyemai hati Kubawa bunga harum mewangi mewakili hati yang sedang menanti bidadari

Catalog

34


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Rumah Cinta Rumah kuning adalah rumah kehangatan Saling menebarkan senyum, berbalut kasih pada semua penghuninya Rumah hijau adalah rumah kedamaian Saling menghargai dan menjunjung kasih bagi sesama anggota keluarga Rumah biru adalah rumah kesetiaan Menebarkan rasa saling percaya Menempatkan energi cinta, di setiap perilaku dan tutur dalam kehidupan berkeluarga Rumah merah adalah rumah kemesraan Cinta yang melimpah selalu dihadirkan dalam keharmonisan keluarga Menjaga bara cinta tetap menyala dalam pelukan hangat Yang mana rumahmu ? Rumahku, ternyata berwarna kuning, hijau, biru, dan merah Aku merasakan kehangatan, kedamaian, kesetiaan, dan kemesraan, selalu Kubingkai abadi rumahku dalam sulaman rumah cinta‌

Catalog

35


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Rumah Bunga Rumah bunga begitu mewangi menghadirkan aroma yang terhirup sampai sanubari Rumah bunga mempesona menghampar mata memandang menyejukkan suasana Rumah bunga gambaran sang penghuni yang tercermin ketika bunga bersemi Penuh kehangatan terbalut nuansa kasih Rumah bunga selesai kurajut dan terbingkai rapi Perlambang syukurku dalam rumah cinta yang kau beri dengan sepenuh hati

Ballerina Lala… lala… lala… Lili… lili… lili… Senangnya melihat kalian menari Putar-putar tangan membentuk awan-awan di angkasa Berjinjit-jinjit mengikuti alunan musik menghentak penuh ceria Wah…. sepatu Clara terlepas talinya… Ah… lucu sekali kamu, Tak terdengar tangismu, Kau sigap duduk di lantai, tenang dan membetulkan tali sepatumu yang terlepas Clara, kan kubingkai kau sebagai inspirasi tenangku Tatkala ada yang terlepas dalam kehidupanku, karena hidup tak selamanya seperti panggung ballerina yang selalu ceria

Catalog

36


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Mata Air Gemericik suara air mengalir Diiringi merdu suara burung, dan sepoi dari daun yang melambai… Sungguh, kenikmatan alam yang menenangkan jiwa Menerawang jauh memandang sulaman air… Menghadirkan bau tanah basah dan nuansa syahdu, tenang… Dan…., Aku merindukanmu, sampai menumpahkan air mataku

Catalog

37


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Dermaga Kapal berlabuh Burung camar terbang di langit biru Lalu lalang pekerja bongkar muat barang Itulah sulaman di dermaga kehidupan Ketika senja mulai turun dan lembayung bergelayut manja burung camarpun terbang pulang, pergi menjauh‌.. Meninggalkan kapal sendiri, menepi‌. Hanya dermaga tetap setia dalam hening dan sepi‌. Menemani bersama merajut mimipi dinginnya malam Begitupun denganku tetap setia menunggumu, berlabuh Kapanpun engkau akan datang, Di dermaga cintaku‌

Jagad Buah Menerawang menembus sulaman cinta yang menghadirkan beraneka buah Pikirku bergelayut pada dirimu Kamu seperti apel merah merekah, yang selalu ada disetiap musim Tak peduli diwaktu panas dan hujan, Kamu tetap menyegarkan cintaku Kamu seperti anggur yang sabar, menanti dipetik dipergantian musim Laksana sabarmu ketika menunggu kusejajarkan langkahku denganmu Kamu seperti pir yang segar Melepaskan dahagaku setelah lama menunggu hadirmu Jagat buah yang kurajut adalah ungkapan cintaku padamu Seluas jagat raya ini

Catalog

38


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Mengingatmu Sulaman cinta kali ini sederhana sekali Hanya berjajar huruf a b c d e... Hanya berderet angka 1 2 3 4 5... Lalu, gambar rumah bertingkat, pohon di samping kanan kiri, dan burung terbang Sesederhana itu aku memaknai hidup dalam tenang dan damai Bagiku hidup adalah memahami setiap makna yang terbaca Menambahkan kebaikan bagi nilai kehidupan Kutebarkan sebagai pupuk yang menyemai pohon cinta dalam rumahku Kuterbangkan cinta melambung tinggi Agar selalu bisa kau rasakan, walaupun aku tak lagi ada... Membuatmu mengingatku sampai ke aliran nadimu

Catalog

39


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Gadis Kecilku Cantik, kenapa? Apa yang membuatmu bersedih ? Kenapa wajah cantikmu kau palingkan ? Kau lihat, bunga disekelilingmu‌. Terpesona melihat ayumu Kurajut do’a sepenuh hati Agar kelak, engkau tumbuh seharum bunga setaman Menebarkan harum cinta bagi semua hamba Tuhan Gadis kecilku, Ayo, tersenyum‌. Kan kubingkai indah sepanjang masa

Catalog

40


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Negeri Dongeng Berwarni, harmonisasi kehidupan tergambar lewat beragam benda yang menyatu dalam satu bingkai. Gerobak makanan dikelilingi bunga merah jambu, menyirat nuansa cinta. Disempurnakan oleh lambaian selimut hangat, yang dihinggapi seekor burung. Menatap negeri impian mengantarkan kita kembali pada ruang dan waktu yang pernah terlewati. Damai bersamamu‌.

Catalog

41


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Keluarga Bahagia Keluarga bahagia didambakan oleh siapapun hamba Allah Jika kali ini sulaman cintaku merajut keluarga ayam kate, Itu adalah cara sederhana untuk kita belajar Bahagia itu sederhana seperti kehidupan mereka Berjalan bersama dan saling menjaga Menjaga perilaku tetap di jalan-NYA Menjaga hati tetap utuh untuk-Nya. Menjaga cinta tetap membara pada-Nya Itulah cara sederhana wujudkan keluarga bahagia sejati

Catalog

42


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Saling Memandang Apa yang hendak kau katakan padaku, ketika tatapan matamu, tajam menghujam jantungku, wahai kasihku ? Apa engkau melihat mata yang penuh pancaran asmara menggelora ? Ya, aku selalu jatuh cinta lagi kepadamu, setiap matamu kau sorotkan padaku.. Lebih dekat dan dekatkan lagi telingamu di dadaku... Degup irama jantungku terdengar keras menghentak, kala nafasmu hangat berhembus dan menembus tulangku... Saling memandang dalam tatapan kasih Selalu kurindulan ketika kau terbang jauh dariku, Cepatlah pulang, agar kerinduan itu berubah menjadi muara cintaku dalam dekapmu

Catalog

43


Sulaman Cinta Mahakarya Ratna

Burung Pipit Ada sebuah cerita tentang keluarga burung pipit. Keluarga kecil yang hangat. Merajut kemesraan dalam sarang bak selimut... Hari ini ibu pipit mengajak pipit kecil belajar terbang Terbang adalah pelajaran yang harus dilakukan untuk bertahan hidup Pipit kecil mengepakkan sayap berpindah dari satu dahan ke dahan, bertengger dan mengatupkan sayap... Ingatkanku menerawang ketika mengajari anak-anakku berjalan... Menatih, menjaga kesimbangannya agar tidak terjatuh... Sekarang kalian telah berlari, kesana kemari meraih mimpi-mimpi Ibu tetap menunggumu kembali sembari merajut sulaman cinta untuk kalian kenang satu hari nanti

Catalog

44


Mengenang Ratna (21 Maret 1961 - 18 April 2012)

Sulaman Cinta oleh :

Prof. Daniel. M. Rosyied 12

golataC

Layout & Ilustrasi :

Hanif Azhar | Lutfi Ramadhani | Rozy


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.