i
Hanna
Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur
Penyusunan Literature Review untuk Penelitian Komunikasi
Nurhaqiqi
ii Daftar Isi BAB I Pendahuluan.................................................................1 A. Apa itu Literature Review..............................................1 B. Fungsi Literature Review untuk penelitian....................3 C. Mengidentifikasi Kata Kunci dalam Literature Review 3 BAB II Perangkat Lunak untuk Penyusunan Literature Review ...................................................................................................6 A. Harzing Publish or Perish..............................................6 B. Vos Viewer....................................................................8 C. Open Knowledge Maps..................................................9 BAB III...................................................................................12 A. Visualisasi I..................................................................12 B. Visualisasi II................................................................22 BAB V ....................................................................................26 Daftar Pustaka.........................................................................28
Daftar Gambar
Gambar 1. Logo Harzing Publish or Perish.......................................7
Gambar 2. Layar Utama Perangkat Harzing Publish or Perish..........7
Gambar 3. Perangkat Vos Viewer.....................................................9
Gambar 4 Logo Vos Viewer .............................................................9
Gambar 5 Logo Open Knowledge Maps.........................................10
Gambar 6. Tampilan Hasil Visual dengan Kata Kunci “Komunikasi
Keluarga”........................................................................................10
Gambar 7 Pilihan Publish or Perish Installer for Windows.............12
Gambar 8 Tampilan Utama PoP......................................................13
Gambar 9 Memilih Sumber Pencarian Data dari Google Scholar ...15
Gambar 10 Memasukkan Kata Kunci Komunikasi Keluarga .........15
Gambar 11 Penyimpanan hasil pencarian........................................16
Gambar 12 Icon “Create” untuk memulai perangkat Vos Viewer...17
Gambar 13 Pilih “Create a map based on text data”........................18
Gambar 14 Pilih “Read data from reference manager files”............18
Gambar 15 Masukkan file RISmanager yang didapatkan dari PoP.19
Gambar 16 Melakukan Cleansing data dengan memilih kata kunci yang relevan....................................................................................19
Gambar 17 Hasil Visualisasi akhir dari pencarian Family Communication...............................................................................20
Gambar 18 Visualisasi dengan tahun 2012-2022............................21
Gambar 19 Tampilan utama Open Knwoledge Maps......................22
Gambar 20 Tampilan perangkat sedang mengumpulkan data .........23
iii
Gambar 21 Tampilan visual dengan kata kunci “family
iv
..............................................................................24
communication”
BAB I
Pendahuluan
A. Apa itu Literature Review
Dalam melakukan suatu penelitian, sebelum melakukan olah data dan di analisis. Pada Langkah awal penelitian, perlu dilakukan pembelajaran tekait dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki kemiripan. Agar peneliti dapat melakukan pendalaman terkait topik yang sedang diriset, dan yang paling utama ialah mengetahui novelty gap dari penelitian yang akan di angkat.
Novelty gap disini berperan untuk mengetahui, ada dimana penelitian kita. Mengisi ruang kosong yang manakah yang belum pernah diteliti oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Proses ini disebut dengan Literature Review. Literature Review didefinisikansebagai“a library or desk-based method involving the secondary analysis of explicit knowledge, so abstract concepts of explicit and tacit knowledge are explored” (Jesson, Matheson, & M.Lacey, 2011)
Literature Review secara sederhana juga dimaknai sebagai re-view atau peninjauan ulang atas sesuatu yang sudah dituliskan ulang. Format bisa
1
bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan topik yang akan dibahas.
Literature Review terbagi ke dalam dua jenis, yakni Traditional Literature Review dan Systematic Literature Review. Traditional Literature Review dilakukan berdasarkan pada pengetahuan Peneliti dalam mencari riset apa saja yang sudah pernah dilakukan, berdasarkan pada kemampuan ‘manual’peneliti.Padaumumnya,dilakukanberdasarkan single primary studies, karena keterbatasan peneliti sehingga riset sebelumnya yang diperoleh sesuai pada batas kemampuan.
Berbeda halnya dengan Systematic Literature Review, dengan menggunakan tools yang tersedia untuk menarik data jurnal-jurnal penelitian yang tersebar di internet. Serta dengan klasifikasi filter sesuai dengan ciri khas masing-masing perangkat lunak. Kemudian diolah dan di analisis, lalu dilanjutkan dengan visualisasi data.
Data yang sudah didapatkan, biasanya cukup banyak, dan pembaca harus dibantu dengan narasi representasi gambar. Bagaimana posisi penelitian yang ada serta sudah sejauh mana perkembangan mengenai topik tersebut.
2
B. Fungsi Literature Review untuk penelitian
Literature Review dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam mengetahui keberadaan topik penelitiannya di tengahtengahhimpunanpenelitiandengantopikyangserupa.Sehingga penelitian yang dilakukan tidak bersifat mengulang atau bahkan tidak lebih baru dibandingkan dengan penelitian yang sudah ada.
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa novelty gap menjadi hal utama dalam proses Literature Review. Hal ini untuk menciptakan orisinalitasatau keaslian daritopik penelitian yang akan dibahas. Proses penyusunan Literature Review ini untuk menjawab pertanyaan seperti, Mengapa Penelitian ini dibahas?
Apakah tidak ada penelitianlain yangmembahashal seperti ini? Seberapa yakin Anda, bahwa topik ini layak untuk diteliti? (Purssell & McCrae, 2020).
C. Mengidentifikasi
Kata Kunci dalam Literature Review
Kata kunci, merupakan hal paling dasar dalam menyelami lautaninformasi. Baik secaramanualmaupun digital, katakunci memudahkan para pustakawan dalam mendapatkan buku yang diminta pengunjung perpustakaan. Kata kunci, juga memudahkan pegawai kependudukan dalam mencari daftar
3
warga sipil berdasarkan klasifikasi tertentu. Maka, dalam penelitian, kata kunci membantu dalam pencarian sumbersumber riset terkait berdasarkan kategori tertentu.
Kata kunci memiliki makna yang berbeda dengan kata saja. Kata adalah kumpulan huruf yang tidak secara spesifik merujuk pada konteks tertentu, dan akan menggali data secara acak berdasarkan kata yang diberikan. Sedangkan kata kunci, lebih spesifik karena mengandung konteks serta memiliki makna secara khusus. Contoh, Kata kunci “Komunikasi Keluarga” akan mendapatkan jaringan informasi yang lebih spesifik, jika dibandingkan hanya dengan kata “Komunikasi” atau “Keluarga” saja. Berikut adalah tips yang dapat membantu dalam mengidentifikasi Kata Kunci :
• Pilih kata-kata dari pernyataan penelitian atau pertanyaan penelitian (Jesson, Matheson, & M.Lacey, 2011)
• Jelajahi Kata Kunci di bagian abstrak penelitian, untuk mengklasifikasikan kata kunci yang paling relevan
• Kata Kunci harus spesifik tetapi harus bersifat “menjaring” sehingga bisa mendapatkan data lebih banyak.
4
Pada akhirnya, selamat mencoba mencari Kata Kunci. Aktivitas menentukan kata kunci adalah soal jam terbang. Semakinseringmembacahasilpenelitianmelaluijurnalataupun skripsi/tesis/disertasi, maka kita akan semakin terasah untuk menentukan kata kunci mana yang paling relevan dan layak untuk digunakan.
Tidak ada rumus pasti dalam menentukan kata kunci, ini memerlukan sense dan kepekaaan peneliti dalam menjaring suatu data yang dibutuhkan. Selamat berlatih!
5
BAB II
Perangkat Lunak untuk Penyusunan Literature Review
A. Harzing Publish or Perish
Perangkat lunak Harzing Publish or Perish telah ada sejak Oktober 2006, didirikan oleh Anne-Wil Harzing sebagai bagian dari penyelesaian gelar Profesornya yang resmi pada tahun 2007. Harzing Publish or Perish atau PoP ini awalnya hanya untuk kalangan terbatas, hingga kemudian Harzing menyadari bahwa ada banyak academia yang membutuhkan perangkat ini. Maka PoP diberikan kepada publik secara gratis dan dapat di akses di www.harzing.com.
PoP dapat membantu banyak hal sesuai kebutuhan kliennya. Kita dapat mencari karya ilmiah seseorangsecara sekilas, hanya dengan memasukkan namanya dan langsung diketahui karyakarya yang telah diterbitkan. Dapat juga untuk melakukan koreksi dan evaluasi, bagi para pembimbing, untuk melihat muridnya apakah sudah sesuai atau belum dalam menuliskan referensi. PoP juga sebagai pengumpul informasi, untuk menentukan jurnal mana saja yang produktif dan relevan. Serta yang terakhir, PoP dapat melakukan Literature Review secara
6
cepat untuk melakukan identifikasi jurnal/karya ilmiah yang mendapatkan sitasi terbanyak. PoP akan membantu menghitungkan secara cepat, berapa banyak sitasi, dengan identitas jurnal berdasarkan kata kunci yang diberikan.
Gambar 1. Logo Harzing Publish or Perish
Sumber: https://pustakawana.com/5298/penggunaan-program-publishor-perish-pop-untuk-mengambil-data/
Berikut adalah tampilan dari perangkat lunak PoP ketika dibuka jendela utamanya. Untuk tahapan pengunduhan serta pengoperasiannya akan dijelaskan lebih lanjut pada BAB III.
Gambar 2. Layar Utama Perangkat Harzing Publish or Perish
Sumber: Olahan Penulis, 2022
7
Pada perangkat PoP dapat menarik data dari delapan sumber, yakni Crossref, Google Scholar, Google Scholar Profile, PubMed, OpenAlex, Scopus, Semantic Scholar dan Web of Science. Serta bisa juga dengan import external data sehingga bisa memasukkan data yang sudah diolah untuk kemudian dianalisis dengan tools PoP.
B. Vos Viewer
Vos Viewer merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengonstruksi dan memvisualisasikan jaringan bibliometrik. Jaringan ini dapat berupa jurnal, periset, atau publikasi individu, dan dapat disusun berdasarkan kutipan, bibliografi, co-citation, atau hubungan antar penulis. Per 24 Januari 2022, perangkat Vos Viewer telah merilis dengan versi 1.6.18. Copyright berada di bawah Centre for Science and Technology Studies, Leuiden University, Belanda. Meski begitu, aplikasi ini dapat diakses secara gratis dan resmi dengan menggunakan fitur-fitur dasarnya, yang akan dijelaskan pada BAB III.
8
Gambar 3. Perangkat Vos Viewer
Sumber: Tampilan awal saat membuka aplikasi
Vos Viewer ini didirikan oleh Nees Jan van Eck dan Ludo Waltman. Aplikasi ini dari awal telah mengklaim bahwa boleh digunakan secara gratis dan diizinkan, serta tidak boleh memodifikasi perangkat lunak. Pengembangan perangkat ini dikembangkan oleh Centre fir Science and Technology Studies of Leiden University dan didukung oleh Erasmus University Rotterdam. Dengan menggunakan Bahasa pemograman dari Java (Oracle Corporation).
Gambar 4 Logo Vos Viewer
Sumber: Vosviewer.com
C. Open Knowledge Maps
Open Knowledge Maps merupakan website pengolah data yang secara langsung menampilkan hasil pencarian berdasarkan
9
kata kunci yang diberikan. Tujuan dari website gratis ini ialah menghilangkan kesenjangan pengetahuan antara aksesibilitas dan membuka pengetahuan saintifik. Berpusat di Vienna, Austria, Open Knowledge Maps ialah komunitas internasional non-profit sejak tahun 2016.
Gambar 5 Logo Open Knowledge Maps
Sumber: openknowledgemaps.org
Gambar 6. Tampilan Hasil Visual dengan Kata Kunci “Komunikasi Keluarga”
Sumber: https://openknowledgemaps.org/map/ec175d4d25000aa8b209d26aa9be15fa
10
Berbeda dengan PoP dan Vos Viewer, Open Knowledge
Maps lebih ringkas dalam menampilkan hasil data. Tanpa harus menyimpan data diimport ke dalam Vos Viewer. Website Open Knowledge Maps langsung dapat disajikan sesuai dengan filter yang dibutuhkan ke dalam gelembung yang ditampilkan.
Masing-masing gelembung menampilkan topik penelitian yang lebih dekat, sedangkan pada gelembung yang berbeda memiliki kesamaan pada kata kunci yang lebih luas. Jurnal yang ditampilkan lebih banyak memberikan pada sumber-sumber yang terbuka dan dapat diakses hingga pada akses dokumen jurnalnya. Hal ini sangat memudahkan para academia yang membutuhkan sumber referensi dalam melakukan pendalaman penelitian.
11
BAB III
A. Visualisasi I
a. Mendownload Harzing Publish or Perish
Lakukan instalasi perangkat lunak pada laptop dengan mendownload aplikasi dengan link https://harzing.com/resources/publish-or-perish. Selanjutnya pilihsesuaidenganOperationSystemnya,terdapatpilihanuntuk Microsoft Windows, MacOS, dan GNU/Linux.
Jika berangkat dari laman utama yakni harzing.com maka pilih menu “Resource” lanjut Publish or perish baru kemudian memilih Sistem Operasinya. Silahkan klik download, dan instal berlangsung hingga mendapatkan file.exe dan bisa di klik “Run”. Gambar 7 Pilihan Publish or Perish Installer for Windows Sumber: https://harzing.com/resources/publish-or-perish/windows
12
Gambar 8 Tampilan Utama PoP
Sumber: Olahan Penulis, 2022
Setelah tampilan muncul seperti gambar, jendela dibagi ke dalam empat penjelasan:
Kotak Hijau: Terdapat menu File, Edit, Search, View dan Help. Aktivitas pertama yang dilakukan pertama kali ialah pilih menu “Search” lalu peneliti dapat memilih sumber penarikan data seperti pada Kotak Biru Tua.
Kotak Merah: Pada jendela ini merupakan histori pencarian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. PoP sebagai perangkat gratis dapat mengumpulkan data hingga 1000 jurnal. Langsung diklasifikasi dengan Citation Metrics seperti pada Kotak Biru Muda. Paling atas ialah identitas yang paling
13
dibutuhkan seperti tahun publikasi, jumlah sitasi dan jumlah paper yang terkumpul.
Kotak Oranye: Pada jendela ini merupakan hasil dari pencarian berdasarkan Kata Kunci yang telah dimasukkan dengan timespan yang telah diberikan. Data akan langsung diberiidentitasjumlahsitasi,rankingJurnal,namapenulis,judul paper, tahun publikasi, dan penerbit.
b. Menarik data dari Harzing Publish or Perish
Untuk memulai pencarian, bisa dicoba dengan klik “Search” pilih “New Scopus Search”. Setelah muncul menu pencarian berdasarkan database Scopus, selanjutnya seperti pada Gambar 10 pada kotak merah dapat langsung dimasukkan kata kunci “Komunikasi Keluarga” dengan pilihan tahun year 2020-2022, sebagai contoh untuk mencari penelitian mengenai Komunikasi Keluarga pada kurun waktu dua tahun terakhir.
14
Gambar 9 Memilih Sumber Pencarian Data dari Google Scholar
Sumber: Olahan Penulis, 2022
Gambar 10 Memasukkan Kata Kunci Komunikasi Keluarga
Sumber: Olahan Penulis, 2022
15
Kemudianklik“Search”dantunggubeberapasaat,perangkat sedang menarik data sesuai dengan yang diperintahkan. Pada Gambar 10 kotak biru menampilkan hasil dari pencarian PoP. Pada kotak hijau menampilkan Citation Metrics, menunjukkan paperyangterkumpulsejumlah200denganjumlahsitasi17030.
c. Menyimpan File RIS Manager
Setelah pencarian selesai, hasil disimpan ke dalam file RIS Manager. Seperti pada gambar dibawah, dengan meng klik “Save Results” dan pilih “Results as RIS/Refmanager”. Kemudian simpan pada folder yang diinginkan. Penulis sarankan untuk disimpan dengan nama file berdasarkan kata kunci, seperti familycommunication.ris. Langkah selanjutnya akan dijelaskan pada sub bab berikutnya. Gambar 11 Penyimpanan hasil pencarian
Sumber: Olahan Penulis, 2022
16
Hasil pencarian akan masuk ke dalam histori yang ada di kotak merah atas. Pencarian-pencarian sebelumnya tersimpan otomatis di dalam perangkat PoP, sedangkan file RISmanager untuk di export ke dalam perangkat Vos Viewer agar dapat divisualisasikan.
d. Visualisasi dengan Vos Viewer
Setelahmelakukanpenarikan data pada perangkat PoP, maka selanjutnya adalah melakukan visualisasi data menggunakan VosViewer. Dengan mengimport data dengan File RISmanager dari perangkat PoP.
Gambar 12 Icon “Create” untuk memulai perangkat Vos Viewer
Sumber: Olahan Penulis, 2022
17
Gambar 13 Pilih “Create a map based on text data”
Sumber: Olahan Penulis, 2022
Gambar 14 Pilih “Read data from reference manager files”
Sumber: Olahan Penulis, 2022
18
Gambar 15 Masukkan file RISmanager yang didapatkan dari PoP
Sumber: Olahan Penulis, 2022
Gambar 16 Melakukan Cleansing data dengan memilih kata kunci yang relevan
Sumber: Olahan Penulis, 2022
19
Gambar 17 Hasil Visualisasi akhir dari pencarian Family Communication
Sumber: Olahan Penulis, 2022
e. Analisis Visual I
Berdasarkan hasil dari visualisasi akhir diatas, menunjukkan bahwa penelitian mengenai “family communication” pada kurun waktu 2020-2022 masih belum banyak diteliti. Penelitian terkait masih terbatas pada “family” , “child” , “covid” , “pandemic” dan lainnya. Akan tetapi yang spesifik dengan kata kunci “family communication” masih belum banyak diteliti.
Jika kurun waktunya diperluas menjadi 2012-2022 maka gambar dibawah menunjukkan visualisasi yang berbeda. Penelitian mengenai “family communication” lebih kepada
20
penelitian di bidang Kesehatan karena kata kunci yang dimunculkan ialah “autism spectrum disorder” , “cancer” sedangkan di bidang sosial dimunculkan penelitian dengan kata kunci “regulation” , “adolescent” dan “family” .
Maka dapat disimpulkan bahwa penelitiandengan kata kunci “family communication” baik dua tahun ke belakang maupun sepuluh tahun ke belakang masih belum diteliti spesifik. Spesifik dalam artian menyebutkan istilah “family communication” sebagai judul penelitian.
Gambar 18 Visualisasi dengan tahun 2012-2022
Sumber: Olahan Penulis, 2022
21
B. Visualisasi II
a. Menggunakan Open Knowledge Maps
Silahkan membuka web browser dan memasukkan link
https://openknowledgemaps.org/index. Maka akan muncul halaman utama dari Open Knowledge Maps. Ketikkan kata kunci “family communication seperti pada kotak merah. Selanjutnya untuk memberikan filter dengan kurun waktu sepuluh tahun ke belakang, 2012-2022 maka ketikkan seperti pada kotak hitam lalu kotak hijau.
Selanjutnya klik “Go” untuk kemudian akan diolah oleh Open Knowledge Maps dan menarik data dari internet, seluruh pencarian jurnal dengan kata kunci “family communication” .
Gambar 19 Tampilan utama Open Knwoledge Maps
Sumber: Olahan Penulis, 2022
22
Gambar 20 Tampilan perangkat sedang mengumpulkan data
Sumber: Olahan Penulis, 2022
b. Visualisasi dengan Open Knowledge Maps
Bentuk tampilan visualisasi dari Open Knowledge adalah seperti gambar di bawah. Dengan gelembung-gelembung dengan katakunciyangditampilkan. Datayang ditarikolehweb ini ialah sejumlah 100 paper dengan menunjukkan paper yang open access dan ada juga yang tidak. Namun pada tampilan kiri terlihat dapat mengakses judul, penulis dan abstrak sehingga tetap dapat dilakukan analisis pada paper tersebut.
23
Gambar 21 Tampilan visual dengan kata kunci “family communication”
c. Analisis Visual II
Terdapat 14 gelembung yang dihasilkan dari kata kunci “family communication” . Ada tiga gelembung paling besar dengan rincian: Topik 1. Family Communication Strategies, Interpersenola Communication, Computer Networks and communications. Pada topik ini didapati 33 dokumen terkait. Salah satu paper dengan kutipan terbanyak pada judul “Characteristics of Traditional Vietnamese Family and Its Influence on Communication Culture in the Family” . Penelitian ini membahas tentang budaya komunikasi keluarga pada masyarakat Vietnam tradisional. Diterbitkan pada 1 maret 2021.
24
Topik 2. Family communication patterns, Komunikasi keluarga dalam, Family functioning. Pada gelembung ini diterumkan 15 dokumen terkait, dengan kutipan terbanyak pada judul “Validation study of the Portuguese version of the Family Problem Solving Communication (FPSC) index” . Penelitian ini
mengangkat istilah Family Problem Solving Communication dalam versi orang portugis. Diterbitkan pada 2 Desember 2017.
Topik 3. Family firms, Family business, Family strengths. Pada gelembung ini dimunculkan 11 dokumen terkait. Dengan kutipan terbanyak pada judul “The variation of family business branding across stakeholders: a social identity perspective” . Penelitian ini membahas tentang ragam bisnis keluarga dalam perspektif identitas sosial. Diterbitkan pada tahun 2022.
Untuk selanjutnya, masing-masing dokumen dapat di klik dan dijelajah lebih jauh dengan web link yang telah tersedia. Atau cukup dengan membaca abstrak yang sudah ditampilkan pada browser Open Knowledge Maps.
25
BAB V
A. Penutup
Melalui modul ini, telah dipelajari terdapat dua jenis Literature Review sebelum melakukan penelitian lebih lanjut. YaknidenganHarzingPublishorPerishdilanjutkandenganVos ViewersertaOpenKnowledgeMaps.Duajenisvisualini adalah Sebagian dari sekian ragam visualisasi data yang tersedia di internet.Akantetapijikamahasiswasudahdapatmenguasaidua perangkatdiatassudahcukupdalammemenuhikebutuhanstudi literatur skripsi.
Perbedaan yang mendasar dari Vos Viewer dan Open Knowledge Maps ialah bentuk visualnya. Pada Vos Viewer fokus pada kemunculan kata kunci, berupa jejaring dan warna. Sehingga dapat mengetahui penelitian apa saja yang muncul berdasarkan kata kunci.
Sedangkan pada Open Knowledge Maps, dengan tampilan yang lebih sederhana dan ringkas. Tidak perlu melakukan penyimpanan data dan import file. Cukup dengan memasukkan kata kunci dan filter, langsung dapat ditampilkan hasil datanya. Berupa gelembung-gelembung penelitian. Langsung spesifik
26
denganmenampilkan perdokumenpenelitianyangrelevanserta langsung dapat diakses dan merujuk pada jurnal tersebut.
Kedua jenis visual ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kembali kepada peneliti, manakah yang lebih memuaskan pemenuhan studi literaturnya. Atau bahkan tetap menggunakankeduanyauntuksalingmelengkapidalamme-cari Novelty Gap suatu penelitian.
Akhir kata, selamat berjuang dalam mendalami khasanah keilmuan komunikasi. Sukses.
27
Daftar Pustaka
Andreini, D., & Bettinelli, C. (2017). Business Model Inovation: From Systematic Literature Review to Future Research Directions. Italy: Societa Italiana di Management.
Harzing, A.-W. (2011). Your Guide to Effective and Responsible Citation Analysis. Melbourne: Tarma Software Research Pty Ltd.
Jesson, J. K., Matheson, L., & M.Lacey, F. (2011). Doing Your Literature Review: Traditional and Systematic Techniques. London: SAGE Publications Ltd.
Liebowitz, J. (2015). A Guide to Publishing for Academics: Inside the Publish or Perish Phenomenon. Boca Raton: CRC Press Taylor&Francis Group.
Moosa, I. A. (2018). Publish or Perish: Perceived Benefits versus Unintended Consequences. Gloucestershire: Edward Elgar Publishing.
Purssell, E., & McCrae, N. (2020). How to Perform a Systematic Literature Review: A Guide for Healthcare
28
Researchers, Practitioners and Students. Switzerland: Springer.
29