Berita Metro Edisi 1 Oktober 2015

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Harga BBM Tetap Sampai Akhir Tahun Masa Evaluasi Diubah dari 6 Bulan Jadi 3 Bulan JAKARTA (BM) – Penantian masyarakat agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami penurunan akan berlangsung lebih lama lagi. Alihalih diharapkan menurunkan harga premium dan solar di awal Oktober ini, pemerintah malah memastikan harga kedua jenis BBM itu tetap. Kemarin (30/9), pemerintah mengumumkan perubahan masa evaluasi harga BBM dari 6 bulan, menjadi 3 bulan.

“Hari ini nggak ada penurunan, siapa bilang ada penurunan harga

Jenis BBM

PERHITUNGAN HARGA BBM

Masa Evaluasi 1 Bulan

Masa Evaluasi 3 Bulan

Masa Evaluasi 6 Bulan

(selisih dengan harga saat ini)

(selisih dengan harga saat ini)

(selisih dengan harga saat ini)

Harga Saat Ini

Premium (di Jawa, Madura, Bali)

Rp 7.400/liter

Rp 7.450/liter (+50)

Rp 7.900/liter (+500)

Rp 8.300/liter (+900)

Solar

Rp 6.900/liter

Rp 6.150/liter (-750)

Rp 6.250/liter (-650)

Rp 6.750/liter (-150)

BBM? Hari ini nggak ada penurunan, nggak ada kenaikan juga,” tegas Menteri ESDM Sudirman Said, di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta, Rabu (30/9).

Seperti diketahui, harga premium saat ini Rp 7.300/liter untuk di luar

wilayah Jawa-Bali, sedangkan daerah Jawa Bali senilai Rp 7.400/liter. Sementara harga minyak solar subsidi ditetapkan Rp 6.900/liter.

Sudirman juga menegaskan bahwa evaluasi harga BBM setiap tiga bulan merupakan periodisasi yang ideal.

“Kami ingin menjaga stabilisasi harga di masyarakat. Kalau enam bulan terlalu panjang, sehingga diputuskan tiap tiga bulan sekali,” kata Sudirman.

Menurutnya, perubahan periodisasi harga BBM itu juga berdasarkan masukan Komisi VII DPR agar tidak

terlalu sering mengubah harga BBM. Sebab, perubahan BBM rentan menimbulkan gejolak harga komoditas, khususnya bahan pokok.

Perhitungan untuk masa evaluasi 3 bulan itu akan dimulai Oktober ini.

Jadi, kemungkinan perubahan harga

BBM baru akan terjadi pada akhir tahun 2015.

Hal itu sekaligus menutup harapan masyarakat terkait penurunan harga BBM pada Oktober ini. Sebelumnya, Direktur Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengakui adanya kemungkinan harga BBM akan diturunkan. “Semua faktor dihitung. Kalau (BBM) diturunkan, sehingga daya beli masyarakat lebih naik.

Baca: Harga ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

HARUS TUNTAS: Foto kanan: Tersangka penganiaya Tosan dan pembunuh Salim Kancil digiring petugas di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (30/9). Foto kiri: puluhan warga dan mahasiswa melakukan aksi solidaritas Jalan Pemuda, Pekalongan, Rabu (30/9).

Atas kasus pembunuhan Salim, warga dan mahasiswa menuntut kepolisian menyelesaikan kasus pembunuhan Salim di Lumajang.

Kades Tersangka ke-23, Polda Ambil Alih Penanganan SURABAYA (BM) – Intimidasi yang berujung pada pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga yang menolak tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kabupaten Lumajang, akhirnya diambil alih Polda Jatim. Tak hanya untuk hindari potensi bentrok horizontal, penanganan itu juga untuk

benang merah kejadian yang menjadi perhatiannasionaliniantaraaksidilapangan dengan pengusaha tambang pasir.

Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin menegaskan, pihaknya juga akan menerjunkan tim khusus untuk investigasi kasus ini.

mencari aktor intelektual yang membuat Salim Kancil terbunuh dengan kondisi penuh luka.

Setelah pemeriksaan maraton dan rekonstruksi awal di Polres Lumajang, ke23 tersangka termasuk Kepala Desa Hariyono akhirnya dibawa ke Polda Jatim, Rabu(30/9).PoldaJatimjugatengahmengusut

Baca: Kades ... Hal 7

RJ Lino Laporkan Balik Masinton Ekonomi Lesu, Pemprov Putihkan Denda Pajak Hal 03 1.814 Pekerja dari 20 Perusahaan di Mojokerto Di-PHK Hal 06 Pilkada Surabaya, Penggunaan Dana Kampanye Maksimal Rp 14,2 M Hal 08

Bantah Suap, Akui Pinjamkan Furnitur ke Menteri BUMN

SALING LAPOR: Dirut Pelindo II RJ Lino (kanan) saat peresmian portal Indonesia National Single Window (INSW) di Jakarta, Rabu (30/9).

Setelah dilaporkan Masinton ke KPK pekan lalu, kemarin (30/9) giliran Lino yang melaporkan politisi PDIP itu ke polisi.

JAKARTA (BM) – Perseteruan antara politikus PDIP, Masinton Pasaribu dengan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino makin panas. Ini setelah Lino, lewat kuasa hukumnya, melaporkan balik anggota Komisi III DPR itu ke kepolisian. Masinton dilaporkan ke polisi terkait langkahnya melaporkan Lino ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca: RJ Lino ... Hal 7

Putusan MK Bakal Tambah Calon Tunggal di 2017 Effendi ’Menggugat’ Kata Referendum dan Yayan JAKARTA (BM) – Putusan mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan calon tunggal berlaga di Pilkada dengan pilihan “Ya” atau “Tidak” bagi pemilih dianggap sebagai kemunduran demokrasi. Jum-

Tampilan Mirip Mobil Van, Bagasi Super Luas Skuter listrik ‘Tripl’ buatan Denmark memiliki ruang bagasi yang lebih luas dibandingkan dengan mobil Mercedes E-Class. Tak heran, Tripl kini diminati pelaku bisnis pesan-antar barang.

PELAYANAN binis pesan-antar, sebanding dengan banyaknya penjelajahan jalanan ke berbagai pelosok perkotaan.

Sebuah perusahaan Denmark, Trefor Drive menawarkan solusi yang elegan, kendaraan pengantar yang secantik yang bisa diciptakan.

Namanya Tripl, sebuah kendaraan roda tiga -dengan dua roda di depan dan pengemudinya ada di belakang. Mesin listriknya memungkinkannya mencapai kecepatan yang cukup untuk jenisnya, 45 km per jam.

Baca: Tampilan ... Hal 7

RJ Lino laporkan balik Masinton Ada orang kuat di balik nyali besar keduanya..

FOTO:BM/IST

Harga BBM tetap sampai akhir tahun Ekonomi lagi lesu, janji pemimpin ikut palsu

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 23-34°C

JAKARTA HUJAN RINGAN Suhu 23-33°C

SPIRIT DENPASAR CERAH BERAWAN Suhu 24-32°C

Baca: Putusan ... Hal 7

Korban Bertambah 11 Orang

Desain Unik Skuter Listrik Serbaguna ’Tripl’

SERBAGUNA: Ruang bagasi Tripl langsung membedakannya dengan desain kendaraan sejenis lainnya.

lah calon tunggal di Pilkada 2017 diprediksi akan semakin banyak.

“Dengan keputusan ini, diprediksi pada Pilkada serentak 2017, semakin banyak pihak berusaha untuk mengkondisikan agar hanya terjadi calon tunggal saja. Salah satunya dengan modal kekuatan logistik yang besar,” kata anggota Komisi II DPR, Arwani Thomafi, Rabu (30/9).

“Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual.” -Imam Ghazali-

Tragedi Mina Ungkap Posisi Lemah Indonesia JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Tragedi Mina yang menewaskan ratusan jamaah haji, 57 di antaranya asal Indonesia, juga mengungkap betapa rendahnya wibawa Indonesia di mata Kerajaan Arab Saudi terkait pengelolaan ibadah haji. “Kita tidakpunyakomunikasiyangberwibawakepada pemerintah Arab Saudi,” katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (30/9).

Dia menilai tidak adanya komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi karena posisi Indonesia yang dinilai paling bawah. Menurut dia, peringkat pertama negara yang mendapat perhatian pemerintah Arab Saudi adalah negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. “Peringkat kedua negara-negara seperti Turki dan Malaysia, peringkat ketiga adalah negara-negara di Afrika.

Baca: Tragedi ... Hal 7

02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Bola Panas Isu Permintaan Maaf pada Korban 1965

Sulitnya Menurunkan Harga BBM

“P

EMERINTAH putuskan tidak merubah harga BBM sampai Desember 2015. Ah sama saja sama pedagang rupanya. Kalau sudah naik, lupa menurunkan.” Demikian ungkapan Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto di akun twitter-nya @endrisutarto, kemarin (30/9). Ungkapan Endriartono bisa dibilang mewakili sebagian besar masyarakat yang menginginkan penurunan harga BBM di tengah tingginya inflasi akibat perlambatan ekonomi saat ini.

Tapi apa boleh buat. Pemerintah sudah memastikan bahwa masyarakat masih harus menghadapi premium seharga Rp 7.400 per liter (di Jawa Madura Bali), dan solar seharga Rp 6.900 per liter hingga akhir tahun 2015 ini.

Di satu sisi, masyarakat berharap bahwa turunnya harga minyak dunia, serta inflasi nasional yang cukup tinggi, bisa menjadi dasar bagi pemerintah untuk menurunkan harga BBM di awal Oktober ini.

Tapi di sisi lain, pemerintah ternyata punya alasan lain; di antara harga solar internasional yang turun 18 persen dan premium yang turun 8 persen, masih ada depresiasi nilai tukar rupiah yang juga menjadi pertimbangan. Padahal, dampak dari penurunan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga sama-sama dirasakan oleh masyarakat.

Bagaimanapun juga, pemerintah sudah menyebut kebijakan mempertahankan harga BBM sebagai pilihan ideal. Tapi apalah arti itu semua jika perekonomian negara justru terus terkurung oleh perlambatan ekonomi. Di balik harga jual BBM yang disebut-sebut ideal, tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa daya beli masyarakat, dan agresivitas dunia usaha mengalami penurunan.

Lantas, apakah paket kebijakan ekonomi tahap II yang disebut-sebut lebih ‘nendang’ juga penting ditunggu hasilnya? Sejumlah ekonom sudah menyatakan bahwa paket kebijakan ekonomi September II belum cukup menyuntikkan sentimen positif dalam jangka pendek pada investor. Dengan kata lain, dampak dari rangkaian kebijakan itu baru bisa dirasakan dalam jangka menengah dan panjang.

Itu sebabnya, penting bagi pemerintah untuk lebih melihat kebutuhan pelaku pasar, serta memperbaiki manajemen kebijakan menjadi lebih taktis. Agar perekonomian tak kian terpuruk, wujud kebijakan taktis yang penting dipertimbangkan adalah menjaga daya beli.

Dan hal itu bisa dilakukan dengan cara menurunkan harga BBM. Penurunan harga BBM juga akan menambah agresivitas dunia usaha. Dan ujung-ujungnya, keyakinan pasar akan berangsurangsur pulih.

Selain berkaitan dengan kepentingan pertumbuhan ekonomi, alasan kesejahteraan masyarakat seharusnya juga mampu mendorong pemerintah untuk menurunkan harga BBM. Seperti kita tahu, ketika daya beli masyarakat terus tergerus perlambatan ekonomi, jumlah masyarakat miskin di Indonesia pun bertambah. Rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi kenaikan angka kemiskinan sebanyak 860 ribu masyarakat miskin pada periode September 2014-Maret 2015.

Keberadaan 860 ribu masyarakat miskin baru itu seharusnya menjadi lampu kuning atau bahkan lampu merah yang harus direspon secara cepat.

Sayangnya, data itu juga tak mampu membuat pemerintah menurunkan harga BBM. Padahal, studi LPEM FEUI menyebutkan, setiap penurunan harga BBM premium 5 persen atau Rp 400 per liter, diperkirakan akan menyelamatkan 165 ribu rakyat miskin. (*)

Presiden Gusar, Panggil Wakapolri ke Istana JAKARTA (BM) - Pemerintah menyesalkan isu yang menyebar dan menyebutkan akan ada permintaan maaf resmi kepada organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI) terkait upaya penyelesaian kasus 1965. “Kita semua terutama para pembantu Presiden resah dengan fitnah yang dilakukan secara masif berkaitan dengan permohonan maaf,” kata Sekretaris Kabinet (Sekkab) Pramono Anung di Kompleks Istana Presiden, Rabu (30/9).

Sebelumnya, beredar agenda Presiden Jokowi akan hadir pada acara PKI dan Gerwani di Gelora Bung Karno pukul 10.00 WIB kemarin. Di acara itu, isu Jokowi untuk meminta maaf resmi santer beredar. Namun ternyata tidak terbukti. Pramono Anung menjelaskan Presiden sebenarnya tidak mau ambil pusing. Tapi beberapa menteri di Kabinet menilai isu tersebut sudah mengarah ke fitnah.

“Kami ingatkan terlebih dahulu lah (sebelum ambil langkah hukum). Karena negara kita negara demokrasi. Kita menghormati hukum, kita tidak ingin nanti ada kesan bahwa selalu Presiden menggunakan kekuasaannya,” ujar Pramono.

Keseriusan pemerintah untuk mengambil langkah hukum ini, kata Pramono, termasuk dengan dipanggilnya Wakapolri Komjen Budi Gunawan ke Istana. Pramono mengatakan, langkah itu

diambil untuk membuat pelaku pembuat fitnah agar tobat.

“Aparat kepolisian sudah tahu orang yang menyebarkannya.

Kalau yang bersangkutan tidak segera katakan tobat, nggak perlu dalam kondisi seperti ini.

Harusnya kita lebih bersatu, tapi ini malah membuat isu baru, hal yang hanya meresahkan dalam masyarakat,” ujar Pramono.

Fitnah bahwa Presiden Jokowi akan meminta maaf pada PKI, menurut Pramono, sudah masuk dalam taraf meresahkan masyarakat. Padahal, lanjut dia, tidak pernah terpikirkan dan tidak pernah juga disinggung dalam pertemuan. Bahkan secara terbuka, kata Pramono, Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa tidak akan minta maaf pada PKI. “Kami ingin memberikan peringatan kepada teman-teman yang suka melakukan fitnah seperti itu, apalagi padi hari ini jam 10 pagi Presiden akan ketemu ini dan sebagainya, sama sekali itu tidak benar,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

Namun sejarah kelam kasus HAM tetap akan jadi perhatian pemerintah. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM)Yasona Laoly mengatakan, pemerintah masih menyusun format untuk penyelesaian kasuskasus terkait hak asasi manusia dengan meminta pandangan dari sejumlah kalangan dan juga organisasi yang bergerak di bidang

FOTO: BM/ANTARA

TOLAK PKI: Massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan MUI Kota Bogor melakukan aksi penolakan terhadap paham komunis PKI di Gedung DPRD setempat, Rabu (30/9).

Mereka menuntut pemerintah melalui anggota DPR dan MPR untuk tetap melarang paham komunisme gaya baru dan mempertahankan Tap MPRS No.25 tahun 1966 tentang pelarangan PKI dan ormas dibawahnya.

advokasi hak asasi manusia.

“Ini masih digodok (bersama, red) Komnas Ham, kita juga meminta pendapat teman-teman Kontras, semua ‘stakeholder’ (pemangku kepentingan) bangsa ini harus duduk bersama menyelesaikannya. Jadi tidak ada sembunyi-sembunyi di sini,” terangnya.

Ia mengatakan penyelesaian kasus HAM tidak hanya yang terkait kejadian pada 1965, namun juga kejadian lainnya seperti Trisakti, Semanggi dan yang lainnya. “Ini dalam proses terus. Ini-

kan peristiwa sangat besar. Ada Trisakti, Semanggi, ada penghilangan orang secara paksa, ada ini peristiwa 65 semuanya harus kita selesaikan secara baik-baik,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan. “Kita masih mencari format yang pas, masak kita mau terus menerus membawa masa lalu, kita juga ingin masa lalu kita damaikan, kita harus berdamai pada diri kita, kita kan bangsa besar, jangan kita membawa masa

lalu terus-terusan,” tukas Luhut.

Undang-Undang Nomor 26/ 2000 tentang Pengadilan HAM memberikan peluang untuk penyelesaian kasus pelanggaran HAM melalui rekonsiliasi. Pembentukan Komite Rekonsiliasi telah disepakati dalam rapat gabungan yang terdiri dari Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Koordinator Politik, pada Mei 2015. Komite akan bekerja langsung di bawah pengawasan Presiden. (at/epe)

Tangkap Ikan Ilegal di Perairan Indonesia

Rohingya

KRI Kakap Amankan Empat Kapal Filipina

Cegah Bentrok Terulang, Kamp Dijaga Ketat

SURABAYA (BM) - Kapal perang dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), KRI Kakap-811, menangkap empat Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Filipina di wilayah Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII/Tarakan.

Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, menjelaskan penangkapan itu terjadi Senin (28/9), ketika KRI Kakap-811 yang dinahkodai Mayor Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso sedang melaksanakan operasi rutin pada posisi 03;15' 80" LU/120;22' 50"

FOTO: BM/ANTARA

KEDAULATAN: Patroli KRI Kakap sukses menangkap 4 kapal pelaku ilegal fishing di perairan Indonesia.

BT pukul 12.25 WITA. Keempat kapal tersebut berlayar dari General Santos, Filipina, dengan tujuan “Fishing Ground” dan masuk perairan Indonesia. Namun tidak ada satu pun yang dilengkapi dokumen resmi untuk menangkap ikan di perairan Indonesia.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, mereka terbukti melanggar UU Nomor 31/2004 tentang Perikanan, diantaranya Pasal 26 ayat (1) tentang Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), dan Pasal 27 ayat (2) tentang Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).

Selanjutnya, Pasal 42 ayat (3) tentang Surat Persetujuan Berlayar (SPB) asli dan UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, diantaranya Pasal 145 tentang Buku Sijil dan Crew List, serta Pasal 135 tentang ijazah Nahkoda dan KKM. “Keempat kapal itu akhirnya digiring ke Dermaga Lantamal XIII/Tarakan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” katanya. (at/epe)

LHOKSEUMAWE (BM) - Polres Lhokseumawe menempatkan 10 personel di lokasi kamp pengungsi Rohingya di Blang Adoe, Aceh Utara. Langkah tersebut diambil untuk mencegah terulangnya bentrok antara penghuni dengan petugas keamanan yang dipicu isu pelecehan seksual terhadap sejumlah pengungsi wanita. “Ke depan kita menempatkan 10 personel polisi di shelter Blang Adoe. Dan juga nantinya ditambah dari pihak Pemerintah Aceh Utara melalui Satuan Polisi Pamong Praja,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono, Rabu (30/9) Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerkosaan terhadap enam pengungsi Rohingya. Kepolisian sejauh ini membutuhkan penerjemah untuk memudahkan pengungkapan kasus.

Sebelumnya,ratusanpengungsiRohingyamencoba kaburdarikampSelasasiang.Kejadianinididugadipicu olehkabarpemerkosaanyangmenimpawargaRohingya.

Hingga saat ini, belum ada kepastian terkait kebenaran kejadiantersebut.Darienamyangmengakumengalami pelecehan seksual dan diperkosa, hanya satu dari ke enamnyayangbersediamelakukanvisum.(vvn/epe)

BNN Bahas Intens dengan Pemerintah

Jadikan Gunung Sindur ’Rumah Khusus’ Bandar Narkoba JAKARTA (BM) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, menegaskan masih menggodok wacana menempatkan bandar narkoba di penjara khusus, untuk mengisolasi dari tahanan lainnya.

Hal itu diperkuat Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi Elhakim yang menyebutkan semua bandar narkoba yang akan menerima perlakuan ini.

“Yang dimaksud di tempat pulau-pulau kecil itu bukan pengguna, tetapi bandar narkoba. Baik bandar kelas kakap maupun bandar kecil,” kata Deddy, dalam diskusi yang diselenggrakan oleh Komunitas Kedondong yang bertajuk ‘Pulau Penjara Rehabilitasi Narkoba, Perlukah?’, Rabu (30/9).

Untuk itu, menurutnya, saat ini penjara khusus untuk mengisolasi bandar narkoba telah selesai dibangun di gunung Sindur, Bogor. “Sudah selesai, tinggal

peresmian. Nanti bandar narkoba akan ditempatkan semuanya di Gunung Sindur,” ujar Deddy.

Persoalannya, kualitas oknum lapas jug ajadi pertaruhan. Apalagi hampir sebagian besar lapas di Indonesia melebihi kapasitas. Direktur Bina Narapidana dan pelayanan Tahanan, Dirjenpas Kemenkumham, Imam Suyudi, mengatakan kondisi inya yang menyulitkan pihaknya untuk mengisolasi bandar narkoba. “Tapi perlu diingat, kita tak punya anggaran rehabilitasi. Anggaran hanya di BNN,” sebutnya.

Kualitas aparat lapas juga jadi sorotan anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasril Djamil. Karena itu, dia menolak jika bandar narkoba diistimewakan diisolasi di pulau terpencil. “Tidak setuju, kenapa bandar ditaruh di pulau terpencil? Jangankan ditaruh di luar pulau terpencil, di dalam (tempat ramai) banyak bandar

yang bisa bermain. Ini karena oknum sipir-sipir atau penjaga lapas itu masih ada yang bisa disogok,” ujar Nasir.

Nasir malah condong sepakat hukuman mati untuk tahanan yang terbukti jadi bandar narkoba. “Karena itu bandar narkoba harus dihukum mati. Yang menolak ini, karena prosesnya masih ada yang gelap. Karena itu kenapa para sipir-sipir itu harus diperbaiki,” kata Nasir.

Dalam laporan progres BNN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara kemarin, Budi Waseso juga diminta meningkatkan kinerja dan capaian program BNN. “Semua ini harus berjalan secara simultan saya harus memahami secara keseluruhan dan semuanya menjadi prioritas penanganan itu, itu akan dilakukan langkah pencegahan dengan bentuk kegiatan termasuk masalah pemberantasan akan bergabung dengan ke-

polisian dan TNI, terus juga nanti pemberdayaan masyarakat akan turun ke lapangan untuk penanggulangan dan penanganan,” ujar mantan Kabareskrim tersebut.

Ia menambahkan,”(presiden meminta-red) penanganan masalah narkoba dan semua ditangani bersama-sama dan segera ada hasilnya.” Sementara itu terkait perbaikan aturan mengenai rehabilitasi pengguna narkoba, Budi Waseso mengatakan saat ini tengah dibahas.

“Nantikan ada revisi peraturan, artinya rehabilitasi itu kan hak warga negara yang menjadi korban tetapi semua itu kan harus melalui prosedur hukum, proses hukum harus, karena ada pertanggungjawaban hukum dari pengguna,” paparnya. Ia menambahkan, nantinya keputusan apakah rehabilitasi atau tidak berdasarkan keputusan dari hakim dalam persidangan. (at/epe)

FOTO: BM/ANTARA

KHUSUS: Wacana menjadikan Lapas Klas III Gunung Sindur di Kota Bogor, sebagai penjara khusus bandar narkoba, masih intens dibahas pemerintah dengan dinas terkait.

METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Ekonomi Lesu, Pemprov Putihkan Denda Pajak SURABAYA (BM) – Mulai Kamis (1/10) hari ini masyarakat Jawa Timur akan kembali menikmati program insentif denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Program yang biasa disebut pemutihan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini menghadapi lesunya perekonomian nasional.

Tak hanya itu, Gubernur Soekarwo juga membebaskan pokok dan sanksi administrasi berupa kenaikan dan bunga Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atas penyerahan kedua dan seterusnya (BBN II), untuk kendaraan umum plat kuning dan kendaraan bermo-

tor roda dua dan roda tiga.

Keputusan ini mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim Nomor 53/2015 tentang Pemberian Keringanan dan Insentif Pajak Daerah untuk Rakyat Jatim 2015. “Pemutihan ini akan dimulai 1 Oktober hingga 23 Desember 2015,” kata Kepala Dinas Pendapatan (Dipenda) Provinsi Jatim, Bobby Soemiarsono, Rabu (30/9).

Pemutihan ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat Jatim dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan eknomi nasional. Hal itu diyakni akan berdampak terhadap menurunnya kemampuan daya beli masyarakat dan kondisi ter-

sebut berpengaruh pada tertundanya pembayaran PKB. Bobby menjelaskan, berdasarkan penelitian perilaku kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor oleh LPPM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 2012, bahwa faktor utama penunggak pajak tidak membayar pajak adalah tidak punya uang yang mencapai 62,5 persen, sibuk dan lupa 12, 5 persen.

Sedangkan pembayar pajak patuh yang melakukan pembayaran tepat waktu merupakan suatu kewajiban 16,7 persen, dan agar tidak terkena denda dan bungan 13,2 persen. Berdasarkan penilitian itulah, Pemprov selalu mengadakan pemutihan

denda pajak PKB. “Terakhir kita adakan pemutihan saat ada kenaikan BBM (bahan bakar minyak) yang sangat drastis,” katanya.

Karena itu, Bobby membantah jika program pemutihan ini adalah untuk mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jatim, yang tahun ini diprediksi akan turun.

“Saya tegaskan program ini tidak untuk mendongkrak PAD. Ini murni untuk meringankan beban masyarakat. Untuk itu ia berasumsi PAD yang masuk dari program ini hanya antara Rp 50– Rp 100 miliar saja,” ungkapnya.

Mantan Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim ini juga mengatakan, kebijakan pemutihan ini tidak ada hubungannya dengan

Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-70. “Program ini juga tidak ada hubungannya dengan HUT Jatim yang jatuh pada bulan Oktober,” jelasnya.

Dengan diluncurkannya kebijakan ini, Pemprov Jatim berharap dapat memperoleh beberapa manfaat, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti mendukung kebijakan Gubernur untuk membantu meringankan beban masyarakat Jatim dalam menghadapi perlambatan ekonomi nasional yang berakibat pada menurunnya daya beli masyarakat.

Kemudian, menjamin kepastian hak kepemilikan kendaraan bermotor, meningkatkan akurasi database kendaraan bermotor dan meningkatkan

“

Saya tegaskan program ini tidak untuk mendongkrak PAD. Ini murni untuk meringankan beban masyarakat. Untuk itu ia berasumsi PAD yang masuk dari program ini hanya antara Rp 50– Rp 100 miliar saja.”

ISTIMEWA

Kadispenda Bantah untuk Dongkrak PAD

- BOBBY SOEMIARSONO Kadispenda Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono

tertib administrasi pengelolaan pajak.

Berikutnya mendorong masyarakat memenuhi kewajibannya membayar pajak sebelum

jatuh tempop masa pajaknya dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta optimalisasi semua jenis layanan unggulan samsat yang ada di Jatim.(zal/rdl)

Penderita TB

Di Jatim 45 Persen Meninggal Dunia SURABAYA (BM) - 45 persen penderita penyakit Tuberculosis (TBC atau TB) di Jawa Timur meninggal dunia karena tidak terjangkau dari sisi pengobatannya.

“Hingga akhir 2014, dari total 40 ribu penderita, baru sekitar 55 persen yang berhasil dijangkau pengobatan, sedangkan sisanya yaitu 45 persen sebagian besar meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, dr Harsono, Rabu (30/9).

Dia mengatakan untuk menanggulangi permasalah tersebut, Dinkes bersama seluruh puskesmas dan rumah sakit di Jatim akan menjaring sebanyak-banyaknya penderita TB. “Kami akan mengumpulkan semua yang terdeteksi penyakit TB, lalu kami obati sampai sembuh, sehingga bisa mengurangi angka penderita TB dengan target hingga 70 persen penderita bisa sembuh,” tuturnya.

Menurutnya, sepanjang penderita mau berobat, peluang sembuh melawan penyakit ini cukup besar karena setelah diobati, 91 persen bisa sembuh dan kemungkinan bakteri itu tidak separah seperti pertama kali terserang TB,” terangnya.

“Saat ini yang patut diwaspadai adalah penderita TB yang kebal dengan obat anti TB, karena sesuai data penderita TB yang dinyatakan kebal terhadap obat anti TB hingga saat ini sebanyak 697 kasus di Jatim, 331 kasus di antaranya berada di Surabaya.”

Penderita TB yang kebal dengan obat anti TB, lanjutnya harus mengonsumsi obat khusus dengan biaya yang sangat mahal antara Rp 110 juta hingga Rp 130 juta, dengan memakan proses penyembuhannya yang relatif lama sekitar dua tahun.

“Kita kumpulkan semua yang terdeteksi penyakit TB, lalu diobati sampai sembuh, sehingga bisa mengurangi angka penderita TB karena obat khusus penderita TB yang sangat mahal antara Rp 110 juta hingga Rp 130 juta,” tambahnya. (ara/rdl)

BM/ANTARA

PRODUKSI SANDAL MENURUN Perajin menyelesaikan pembuatan sandal spon di rumah industri kawasan Wedoro Candi, Waru, Sidoarjo, Rabu (30/9). Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar AS membuat daya beli masyarakat menurun 30 persen dibanding waktu sebelumnya, akibat bahan baku melonjak sehingga perajin harus menaikkan harga jual sandal.

Metro fokus

Meraih Untung dari Keramba Jaring Apung di Perairan Situbondo (1)

Kerja Sambilan Nelayan, Kantongi Rp 25 Juta Tiap Bulan Butuh biaya besar untuk budidaya ikan kerapu lewat teknik keramba jaring apung. Tapi jika dikelola dengan benar dijamin nelayan akan sibuk meraih untung.

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA SURGA bagi nelayan dan pemancing itu bernama perairan Situbondo. Kualitas perairannya yang terjaga serta dukungan letak strategis yang diapit dua gunung — membuat hembusan air tidak terlalu kencang — sangat cocok untuk budidaya perikanan bernilai ekonomis tinggi, seperti kerapu dan lobster.

Di salah satu wilayah Situbondo, tepatnya di Desa Gundil, Kecamatan Kendit, masyarakat setempat memanfaatkan perairan laut untuk budidaya kerapu. Di tengah perairan terlihat beberapa petak keramba jaring apung untuk pembesaran kerapu.

Butuh waktu sekitar tiga menit dengan perahu jukung untuk melihat keramba. Terdiri dari beberapa lubang (para nelayan menyebutnya demikian) tempat pembesaran ikan, yang dibatasi dengan sekat untuk jalan. Paket kerambah yang rata-rata diisi 12 lubang pembesaran ikan inilah

yang menjadi lubang rezeki bagi nelayan.

Bermula pada 2002, sejumlah nelayan mulai mengembangkan ikan kerapu melalui teknik keramba. Teknik ini dianggap lebih mudah karena mampu membatasi gerak parasit maupun predator, juga tidak perlu mengolah tanah seperti di tambak.

Keramba jaring apung inilah yang terus dikembangkan dan mulai diminati masyarakat nelayan sekitar 2007. Selain mudah, keuntungannya juga cukup besar dan bisa menjadi gantungan hidup dibanding dengan hanya menjadi nelayan tangkap.

“Kita kan memiliki tempat yang strategis kenapa tidak di manfaatkan dengan baik,” ujar Ketua Asosiasi Keramba Jaring Apung Situbondo, Agus Sembodo saat berbincang dengan Berita Metro, akhir pekan lalu. Karena itu dirinya mendorong kepada para nelayan di sekitar daerahnya untuk ikut mengembang-

BM/FAIZAL ABDILLAH

SUMBER KEUNTUNGAN: Nelayan keramba jaring apung sedang memberi makan ikan kerapu.

kan teknik keramba.

Menurutnya, teknik ini tidak perlu melepaskan pekerjaannya sebagai nelayan tangkap. “Ini kan bisa disambi, sehingga nelayan bisa memiliki penghasilan tetap dari budidaya kerapu, dan penghasilan dari nelayan tangkap bisa menjadi tambahan untuk harian,” paparnya.

“Langkah ini bisa ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Saya pribadi mendapat keuntungan bersih Rp 25 juta setiap bulan.”

Upaya Agus untuk memberikan pemahaman pada teman seprofesinya ini tidaklah mulus.

Karena tidak banyak yang langsung sepakat dengan idenya. Ini disebabkan besarnya modal untuk membangun keramba.

Untuk membangun satu set keramba berisi 12 petak membutuhkan biasa sekitar Rp 75 juta. Ini hanya untuk infrastruktur belum biaya pembibitan dan operasional pakan. “Belum lagi harus ganti tiap lima tahun,” ungkapnya.

Namun jika dilihat dari potensinya, budidaya kerapu sangat menguntungkan. Sampaisampai nelayan di Situbondo belum mampu memenuhi pasar ekspor karena tingginya permintaan.

Pasar Hongkong saja mau menerima berapapun hasil produksi kerapu dari Situbondo, dengan syarat sekali pengiriman harus 35 ton. Padahal, saat ini para nelayan baru mampu menghasilkan sekitar belasan ton saja.

Harga kerapu macan, misalnya, per kilonya mencapai Rp 135 ribu. Untuk kerapu tikus atau bebek bisa mencapai Rp 350 ribu. Kerapu jenis ini lebih mahal karena memiliki daging yang lebih enak dan masa pertumbu-

“

Kita kan memiliki tempat yang strategis kenapa tidak di manfaatkan dengan baik. Ini kan bisa disambi, sehingga nelayan bisa memiliki penghasilan tetap dari budidaya kerapu, dan penghasilan dari nelayan tangkap bisa menjadi tambahan untuk harian.”

- AGUS SEMBODO -

Ketua Asosiasi Keramba Jaring Apung Situbondo

hannya juga lambat.

“Ini potensi luar biasa makanya saya ajak teman-teman untuk fokus ke keramba. Saat ini karena hasilnya masih minim akhirnya hanya disetor ke pengepul di Bali,” ujar alumnus Institut Teknologi Nasional Malang itu.

Untungnya pemerintah pusat sempat memberi bantuan berupa kontruksi Keramba Jaring Aapung (KJA) berbahan HDPe (High Density Polyethylene) yang nilainya ratusan juta rupiah.

Selain itu, pengembangan demfarm memberi pelajaran berharga bagi masyarakat akan penting pengelolaan usaha secara berkelompok. Melalui pengelolaan bersama akan mampu mempercepat penguatan kapasitas usaha.

Tingkatkan Kapasitas Usaha Agung memaparkan, sejak 2013 pada siklus pertama Pokdakan (kelompok budi daya ikan) yang dia gawangi mampu menghasilkan produksi kerapu cantang ukuran konsumsi lebih kurang 7,3 ton dengan nilai produksi sekitar Rp 511 juta.

Jika ini dibagikan ke seluruh anggota kelompok pembudidaya ikan maka tidak kurang dari 50 juta rupiah per siklus bisa diraih. Menurut Agus ini luar biasa karena pendapatannya naik secara signifikan dibanding sebelumnya.

Diakuinya, pendapatan masyarakat sangat jauh jika mengandalkan profesi nelayan seperti dulu. Melalui manajemen usaha dan kelembagaan yang kuat, pihaknya saat ini telah mampu meningkatkan kapasitas usaha. Ini terlihat dari adanya penambahan jumlah lubang KJA hingga lebih dari 130 dari awalnya 16 lubang.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Sih Hatin. Potensi budidaya ikan kerapu sangat luas.

Meski di beberapa daerah juga dikembangkan tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar internasional maupun lokal.

Selain Situbondo, Kabupaten Lamongan, Sumenep daerah kepulauan, Probolinggo dan Banyuwangi menjadi daerah yang

PRODUKSI KERAPU DI JAWA TIMUR TAHUN 2013 2014 2015

TARGET (TON) 1.300 1.415,75 645

REALISASI (TON) 601,1 637,2 383,1 SUMBER: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN JATIM

BM/FAIZAL ABDILLAH

BIBIT UNGGULAN: Indukan kerapu di keramba jaring apung Situbondo yang disiapkan untuk menghasilkan bibit unggulan.

produksi kerapunya cukup besar. Jika di Lamongan memang lebih fokus pada tambak.

Dari sejumlah target produksi kerapu selama ini hanya terpenuhi sekitar setengahnya saja.

Data produksi ikan kerapu di Jawa Timur per tahun (lihat tabel). Karena jumlahnya tak sebesar beberapa komoditi ekspor perikanan lainnya maka data ekspor kerapu dicampur dengan ikan lainnya.

Pada 2013 ekspor ikan kerapu dan lainnya mencapai 92.676.744 kg dengan nilai 185.471.406 dolar

AS. Sedangkan pada 2014 naik menjadi 101.017.651 kg dengan nilai 269.304.481 dolar AS. “Peluang inilah yang seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat.

Potensi pasar ikan kerapu terbentang luas, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya saja,” ujar Sih Hatin.

Tidak hanya pasar internasional, menurutnya, pasar lokal pun masih sangat bagus. Ini terbukti dari banyaknya pedagang yang antre di daerah sentra kerapu untuk menampungnya dan di salurkan ke rumah makan. (*)

04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

TUNTUT: Puluhan aktivis yang tergabung dalam PMII Lumajang menggelar aksi solidaritas atas terbunuhnya Salim alias Kancil.

kepolisian.

PMII terus menekankan adanya penanganan serius dari pihak kepolisian, demi terciptanya Lumjaang yang aman dan damai.“Konflikpasirinimasihberkepanjangan dan tak selesai. Lumajang hanya kebagian debudanjalanrusak.Sertatakmenyumbang

PAD yang besar,” kataWanto.

Kemudian, PMII membacakan 6 tuntutan atas terjadinya kasus pembunuhan Salim, yakni mendesak aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus ini serta menagkap aktor intelektual; meminta Polres memberikan jaminan rasa aman pada

FOTO:BM/SODIQ

warga Selok Awar-awar; meminta Polres memberikan perlindungan maskimal terhadap saksi-saksi; meminta Pemkab untun mengaji ulang tekait Izin Usaha Pertambangan (IUP); meminta Pemkab memberikan santunan berkelanjutan pada keluarga korban; serta menuntut untuk ditutupnya pertambangan pasir di Desa Selok Awa-awar secara permanen.

Sementaraitu,WakapolresKompolIswahab yang menemui para aktivis menggantikan Kapolres, mengatakan, sesuai dengan tuntutan yang disampaikan, pihaknya sudah bertindak tegas, karena dalam waktu 1 X 24 jam pihaknya sudah mengamankan pelaku.

“Dalam 1 X 24 jam, kita berhasil mengamankan pelaku,” ujarWakapolres.

Dalam pengembangan kasus, kini jumlah tersangka berjumlah menjadi 22 orang; 17 tersangka sudah dibawa ke Polda Jatim, 3 tersangka masih menjalani pemeriksaan lanjut di Lumajang.

Sementara Kepala Desa setempat, Haryono sudah ditetapkan menjadi tersangka atas tindak penambangan liar di Desa Selok Awar-awar. “Kepala desa sudah kita tahan terkait penambangan liar,” ujar Heri membenarkan. (uul/fit/edi/dra)

BERBAGI: Danyon 514 Reider Letkol inf Mohammad Nas yang baru pulang dari penugasan di perbatasan Timor Leste.

Danyon 514 R Pulang, Ceritakan Pengalaman dari Timor Leste

SITUBONDO (BM) - Ratusan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo, dihibur musik dangdut bersama penyanyi cantik. Hiburan yang merupakan rangkaian HUT Fosil Maharana disambut ratusan narapidana yang menjalani masa pembinaan di Rutan Situbondo itu. Rabu (30/9) Saat seorang artis saat melantunkan lagu, beberapa napi pria dan perempuan berdiri dan maju untuk menari mengikuti musik dangdut koplo. Suasana HUT Fosil Maharana yang dihadiri pengurus Fosil Maharana Jawa Timur semakin meriah. Bahkan, mantan wakil Bupati

Situbondo, Rahmad sempat memberikan saweran kepada para napi sebelum melantunkan lagu favoritnya.

Demi menyegarkan suasana, pelaksana kegiatan juga menampilkan grup lawak Jawa Timur. Yakni Buarto dan temannya yang dikenal dengan panggilan kancil. Pada saat keduanya tampil, mereka menyampaikan sentilan untuk menjahui narkoba, karena akan merusak jiwa dan raganya.

Selain itu, dalam lakon lawakannya, Buarto juga mengajak dalam sentilan lagunya agar para napi menjahui perjudian. (edo/edi/dra)

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Ratusan Napi Dihibur Artis Dangdut

GEMBIRA: Suasana hiburan fosil dalam rangka HUT Maharana di Rutan Situbondo.

BONDOWOSO (BM) - Danyon 514 Reider Letkol inf Mohammad Nas yang baru pulang dari penugasan di perbatasan Timor Leste untuk mengamankan perbatasan, menceritakan pengalamannya saat berada disana. Rabu (30/9). Angkatan 1998 yang lahir tahun 1976 di BukitTinggi, Padang ini bercerita semasa dirinya bertugas di perbatasan. Menurutnya, banyak hal yang membuat Danyon dan anggotanya terharu semasa dirinya bersentuhan langsung dengan masyarakat yang berada di daerah perbatasan.

Selain sukses mengamankan 30 pucuk senjata dan granat yang dipegang beberapa masyarakat yang berada diperbatasan, dirinya dan anggota berhasil membuat tandon air di daerah kekeringan.

Kearifan lokal dan budaya masih kental di sana, masyarakat yang berada di perbatasan masih banyak yang tidak mengerti bahwa di daerah tersebut merupakan batas kedua negara, tidak sedikit warga negara Timor Leste mengembala hewan ternak melapampaui batas negara dan bahasa yang mereka gunakan masih bahasa Indonesia. Di sana masih belum ada batas yang jelas, hanya patok yang terpasang, sehingga masyarakat yang ada disana masih sulit menerima bahwa itu sudah

PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Dipersulit Pihak Desa untuk Isi Form Honorarium

FOTO:BM/SAIFULLAH

Kepala Madin Palsukan Tanda Tangan dan Stempel PROBOLINGGO (BM) - Birokrasi yang terlalu berbelit yang disengaja maupun tidak disengaja bisa menimbulkan berbagai kegiatan yang dapat mengarah pada pidana.

Seperti halnya yang dilakukan Seorang Kepala Madrasah Diniyah (Madin) Ar Raudlah Desa Warujinggo Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo yang harus menerima vonis 45 hari penjara oleh Pengadilan Negeri Kraksaan. Karena, Achmad Jamil terbukti bersalah memalsukan stempel desa dan tanda tangan Kepala DesaWarujinggo atas nama Tholib.

Menurut Humas Pengadilan Negeri Kraksaan Agung, putusan itu dijatuhkan PN Kraksaan dalam sidang Selasa lalu. Sebab, ini merupakan vonis ringan pada Achmad Jamil. Namun, tuntutan JPU (Jaksa Penuntut Umum), minta divonis hukuman 3 bulan penjara. Karena, pasal 263 ayat 1 KUHP tentangpemalsuansurat.“Pasalituancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara,” ujar Agung Rabu (30/9) kemarin Berbagai pertimbangan, sehingga ketua majelis hakim menjatuhkan hukuman kurungan 45 hari atau 1 bulan 15 hari. Salah satu pertimbangannya, terdakwa Achmad Jamil dinilai sangat kooperatif dan mengakui segala kesalahannya.

batas kedua negara. Cerita Mohammad Nas di mako 514.

Sebanyak 160 Personel yang tersebar di 40 pos bukan hanya mengamankan wilayah perbatasan, Mereka juga membantu warga terutamnya di bidang pendidikan yang masih sangat minim, ada keterharuan saat anggota bercerita saat dirinya membantu guru untuk mengajar seperti yang dikatakan Muclis dan Farit semasa dirinya membantu mengajar.

Kami sudah terbiasa saat membantu mengajar ada babi yang melintas, kondisi tempat mengajar tidak jauh beda dengan kandang babi. Selama kami disana, kami sudah selesai memperbaiki tempat mengajar yang awalnya miring, sekarang sudah diperbaiki dan sudah enak dijadikan tempat untuk mengajar.“Sumber daya manusia masyarakat disana masih sangat minim sekali, terkadang kami harus mendatangi rumah murid agar mau sekolah,”tutur Muclis salah satu anggota yang membatu guru di daerah perbatasan.

Pasukan yang bernama Satgas Pengamanan Perbatasan RI RTL, kembali ke Bondowoso setelah 9 bulan bertugas mengamankan perbatasan, sebanyak 350 keseluruhan personel yang berangkat pulang dengan selamat. (diq/edi/dra)

SIDANG: Suasana sidang di Pengadilan Negeri Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Achmad Jamil diseret ke pengadilan karena melakukan pemalsuan tanda tangan dan stempel desa. “Dia sengaja memalsukan stempel desa dan tanda tangan Kepala Desa Warujinggo (Tholib) pada form pendataan madin untuk menerima honor guru tiap 6 bulan sekali senilai Rp 600 ribu,” jelasnya.

Sementara itu, KadesTholib yang melaporkan Jamil ke polisi sejak Mei lalu. Sejak laporan itu, Jamil dikenai wajib lapor seminggu sekali selama 5 bulan. Selain itu, Jamil juga diseret ke persidangan, hingga

mendapat vonisnya.

Bagi Kades Tholib, yang ia permasalahkan bukan nominal honor guru yang membuat Jamil nekat melakukan pemalsuan. “Bukan masalah nominalnya yang saya permasalahkan, tapi ini menyangkut nama baik instansi yang saya pimpin. Dan saya masih trauma karena stempel dan tanda tangan saya dipalsu oleh orang lain, untuk kasus penipuan seperti sebelum-sebelumnya,” katanya.

Sebagai Kepala Madin, Jamil melakukan pemalsuan demi pendataan oleh Bagian

Kesra di desanya. Pendataan itu untuk penerimaan honorarium bagi salah seorang pengajar di madin yang dipimpin Jamil.

Menurutnya, sebenarnya ada tiga madin di Desa Warujinggo yang diajukan mendapat honor bagi para gurunya. Termasuk Madin Ar Raudlah yang dipimpin Jamil. Dua diantaranya sudah mengajukan dan mengisi form yang kemudian diberitahukan dan dilegalisasi oleh pihak desa dengan sepengetahuan kades.

Achmad Jamil nekat melakukan pemalsuan tanda tangan dan stempel desa, lantaran dipersulit oleh pihak desa saat mengurus kegiatan madin di halaman masjid beberapa waktu lalu. “Saya ambil jalan pintas itu karena merasa dipersulit sebelumnya,” ungkap Jamil.

Jamil juga menambahkan, bahwa tindakan yang dilakukannya ini semata-mata untuk kepentingan guru pengajar di madinnya yang berjumlah 10 orang.

Atas pemalsuan ini, Jamil mengaku sudah minta maaf kepada Kades Tholib.

Bahkan itu sudah dia lakukan dua kali.

Pertama secara lisan dan yang kedua setelah dimediasi oleh camat, koramil, dan kapolsek Leces. Jamil diminta untuk membuat surat permintaan maaf kepada Tholib. (ugi/sip)

Kesaksian Tragedi Mina, Hasan Aminuddin PROBOLINGGO (BM) - Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo Hj PTantriana Sari, merupakan satu dari ribuan jamaah haji yang menjadi saksi tragedi Mina. Hasan Aminuddin menceritakan peristiwa pahit yang menimpa jamaah haji, baik tragedi crane hingga tragedi Mina.

Hasan yang berangkat dengan haji plus dan tiba di Bandara Juanda Selasa (29/9) pukul 01.00. Dirinya menceritakan, bahwa saat kejadian di Mina sangat kacau. Data korban tragedi Mina, baik yang meninggal dunia dan dirawat di rumah sakit simpang siur, sehingga kebenarannya patut dipertanyakan.

“Banyak sms dan telepon yang masuk ke saya yang bertanya tentang kejadian itu. Baik dari wartawan maupun keluarga ja-

maah Indonesia, khususnya dari Kabupaten Probolinggo.Tapi saya tidak bisa menjawabnya satu per satu, karena belum tahu sumber korban,” tutur Hasan Aminuddin di Pendopo Bupati didampingi Kasi Haji dan Umrah Kemenag Probolinggo Mukhlason.

Mantan Bupati Probolinggo ini kemudian mencari informasi kepada Syaiful Bahri, pimpinan Safara travel. Dari Syaiful itulah, Hasan mendapat informasi mendetail terkait tragedi Mina.

Hasan sebagai anggota komisi VIIIDPRRI,akanmengajakpemerintah Indonesia dan kerajaan Arab Saudi untuk duduk bersama, agar penyelenggaraan haji tahun mendatanglebihtertatakembali,agarperistiwa ini tidak terulang lagi dan membuat tamuAllahlebihtenangdalammenjalankan ibadah haji.(sip/dra)

Gerakan Hemat Energi, Kecamatan Dilibatkan Pemkot Kukuhkan Tim Fokus

PROBOLINGGO (BM) - Pentingnya gerakan hemat energi saat ini terus digalakkan terutama oleh pemerintah daerah. Bahkan nantinya untuk pengawasan pada wilayah terutama lampu Penerangan Jalam Umum (PJU) pihak kecamatan akan dilibatkan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo melalui bidang KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam dan Kelistrikan) Rabu (30/9) kemarin menggelar sosialisasi tentang lampu PJU. Sosialisasi yang digelar di Puri Manggal Bhakti (PMB) dan diikuti 300 peserta.

Walikota Probolinggo Hj Rukmini,WakilWalikota Suhadak, Sekda Jhony Haryanto, Asisten Perekonomian Pembangunan Ir PERWAKILAN

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

BARU: Suasana pengukuhan tim fokus di ruang aula DPPKA Kota Probolinggo.

TERAPKAN: Sosialisasi hemat energi yang dilakukan di lingkungan Pemkot untuk bisa dilaksanakan.

Budi Krisyanto dan para Kepala Dinas Camat, Lurah serta masyarakat ikut terlibat.

Sementara Kabid KSDA Sumarno menyampaikan bahwa

maksud dan tujuan digelarnya sosialisasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat akan pentingnya lampu PJU sebagai bentuk implementasi pelimpahan kepada

kecamatan dan upaya menghemat energi listrik.

Walikota Probolinggo Hj Rukmini menyampaikan bahwa energi merupakan kebutuhan fisik pokok manusia, energi merupakan kebutuhan yang sewaktuwaktu bisa digunakan sebagai penggerak peralatan.

Maka dari itu dengan adanya energi perlu penanganan yang lebih benar. Salah satu pokok permasalahan yang masih dihadapi Indonesia adalah efisiensi energi yang masih rendah. Melihat kondisi ini masyarakat mempunyai peran penting untuk penghematan energi terutama energi listrtik. Upaya penghematan tersebut harus dilakukan baik di

lingkungan masyarakat umum maupun perkantoran.

“Padaperkantoranpemerintah, saya instruksikan bahwa AC dan peralatan lainnya baru dihidupkan setelah masuk satu jam dan dimatikan sebelum satu jam pulang,” ujar Rukmini. Bicara hemat energi bukan berarti lampu taman harus sering hilang dicuri orang, namun harus ada upaya dari masyarakat untuk ikut menjaganya demi kepentingan bersama .

Dalam sosialisasi Walikota memintaWakilWalikota dan sekda untuk bisa mematikan listrik sebelum pulang tidak harus menunggu. Dengan begitu upaya penghematan energi benar-benar bisa terlaksana.(ard/fik/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Bertempat di ruang aula DPPKA Kota Probolinggo melalui bidang mutasi BKD menggelar pengukuhan penerapan tim fokus bidang akutansi dan tim teknologi bidang akutansi dan kearsipan serta teknologi informatika. Pengukuhan dilakukans olehWalikota Probolinggo Hj Rukmini dan didamping sekda Jhony Haryanto, turut hadir kepala Dinas dan pejabat yang dikukuhkan.

Dalam pengukuhan sebanyak 17orangtimfokusakutansiberbasis akruel, 18 orang tim fokus teknologi kearsipan berbasis akruel dan 38 orang tenaga informatikan berbasis akruel. Pengukuhan ini diharapkan sebagai sarana koordinasi dan

penyampaian informasi terhadap kepala SKPD tentang pengeolahan kerasipan, akutansi, teknologi informatika yang berbasis akruel.

Walikota Probolinggo Hj Rukmini menyampaikan penerapan sistem akutansi berbasis akruel ini bisa lebih memperkompleks laporan dan memberikan gambaran yang lebih akurat atas kondisi keuangan akutansi, kearsipan dan teknologi informatika.

Selain menyuguhkan pencatatan transaksi pengeluaran dan penerimaan kas. Adanya sistim ini diharapkan bisa memberikan penerapan kinerja yang lebih baik lagi dari sebelumnya. (fik/kur/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05

FOTO:BM/FIKI ARDY ANSYAH

LUMAJANG (BM) - Puluhan aktivis yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Lumajang menggelar aksi solidaritas atas terbunuhnya Salim alias Kancil, petani sekaligus aktivis yang menolak tambang pasir di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian. Aksi ini dimulai dari Bundaran Adipura Lumajang, kemudian berjalan menuju depan Mapolres Lumajang untuk menemui Wakapolres Kompol Iswahab dan berakhir di depan Kantor Pemkab Lumajang untuk menemui Bupati Lumajang As’at Malik, Rabu (30/9).

Dalam orasi yang disampaikan, bertepatan dengan 50 tahun atas terjadinya G30S/PKI, kini kejadian hampir serupa terjadi di Lumajang, yakni terbunuhnya Salim usai dikeroyok puluhan pelaku.“Penculikan serta penyiksaan dan pembunuhan kembali terjadi, yakni di Lumajang,” ujar Yuli Purwanto atau yang biasa akrab dipanggil Wanto, Sekretaris PMII Lumajang.

Dalam kasus ini dirinya menekankan adanya pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) yang berat. “Kami berharap cukup sampai disini, tak ada Salim-Salim yang lain yang meninggal,” teriak Wanto dalam aksi yang dijaga ketat oleh puluhan personel

FOTO: BM/ULUM SUBEKTIAN

Aksi Solidaritas Kembali Digelar dan Minta Jaminan Keamanan Para Saksi

MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Mantan Kapolresta Minta Terpidana dr Hardi Taati Proses Eksekusi

LINTAS KOTA

Diduga Libatkan Mafia Hukum, Pernah Diintervensi dan Diancam

Banser NU Jatim Siap Amankan Pilkada Kabupaten Malang

MALANG (BM) - Mantan Kapolresta Malang Kombes Teddy Minahasa merasa prihatin dan meminta agar terpidana dr Hardi Soetanto menaati proses eksekusi.

Permintaan Teddy yang kini jadi perwira menengah (pamen) Mabes Polri ini, disampaikan Rabu (30/9).

“Sejak awal saya menyidik kasus ini dan sudah tercium aroma dugaan permainan para mafia hukum. Mereka berusaha memback up tersangka Hardi agar posisinya tetap aman,” tuturnya.

Bahkan, indikasi adanya permainan mafia hukum tersebut sangat kentara ketika berusaha mengintervensi serta mengancam Teddy. “Logikanya sederhana kalau saudara Hardi bertindak benar dalam arti tidak melakukan sesuai dengan apa yang disangkakan, seharusnya tak perlu mengerahkan para penguasa,” paparnya.

Termasuk juga, mafia hukum untuk mengintervensi dirinya. “Di situlah saya semakin tertarik menangani kasus tersebut,” ujar

mantan Kapolresta Malang Kota tersebut.

Sampai akhirnya putusan kasasi MA pada Januari 2015 lalu tegas menyatakan Hardi Soetanto bersalah dan divonis enam bulan penjara. “Seharusnya dia bersikap sportif dan taat hukum. Sampai detik ini eksekusi belum terlaksana,” tegas ajudan Wapres RI Jusuf Kalla tersebut.

Menurutnya, kalau Hardi bermain-main di arena hukum, sudah sepatutnya harus siap terhadap

segala konsekuensi dan risikonya.

“Jangan bertindak seenaknya dengan tidak mengindahkan ketentuan hukum. Indonesia kan negara hukum,” kata Teddy lagi.

Ketentuan hukum dan perundang-undangan harus dijunjung tinggi dan ditaati oleh setiap warga negaranya. “Seharusnya dia punya malu walaupun hanya sedikit saja,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, eksekusi terhadap terpidana dr Hardi Soetanto tidak berjalan dengan

semestinya. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang telah melakukan eksekusi (pemanggilan pertama) Selasa (29/9), lalu. Namun terpidana tidak datang.

Hanya kuasa hukum terpidana saja yang terlihat datang ke Kantor Kejari Kota Malang. Sehingga pihak Kejari Kota Malang segera menyiapkan surat panggilan yang kedua. Harapannya, agar Hardi mentaati putusan untuk menjalani masa hukumannya sesuai keputusan hukum. (lil/nov)

Kakek Bejat Cabuli Cucu Tirinya hingga 10 Kali MALANG (BM) - Perbuatan kakek tiri ini sungguh sangat tak bermoral. Sebab, kakek bernama Sugiman itu tega mencabuli Bunga (12), cucunya hingga 10 kali. Sehingga, kejadian itu dilaporkan ke polisi, Rabu (30/9).

Perbuatan bejat sang kakek tiri ini diketahui Novi adik korban.

Sebab, menurut Husein ayah Heri S sebagai orang tua kandung Bunga dan Novi, peristiwa kelam itu terjadi pada Agusuts 2015 lalu. Kala itu, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

Waktu kejadian, kata dia Bunga dan Novi mengunjungi nenek dari ibu keduanya. Untuk diketahui Heri S menikah dengan Tri Sulastri. Pasangan cerai itu dikaruniai dua anak. Bunga (12) dan Novi (6). Ketika bercerai, dua bocah ini memilih tinggal bersama Husein ayah kandung Heri S di Perumahan Griya Permata Alam Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

Di tempat yang sama, tinggal Sugiman dan istrinya Sulastri.

Sulastri merupakan kakak dari ibu korban. Dia menikah lagi dengan Sugiman. Jarak rumah Sugiman dan Husein hanya beda blok di Perumahan Griya Permata Alam Karangploso.

Sehingga, dua bocah itu sering ke rumah sang kakek.

Makanya, saat kejadian itu terjadi pada tengah malam.

Sugiman sebagai pelakunya memasuki kamar di mana Bunga dan Novi tidur. Melihat Bunga dalam keadaan pulas, Sugiman mulai beraksi.

Kakek tiri bermoral bejat ini berusaha memerkosa Bunga.

Apes, perbuatan itu diketahui Novi. Karena takut, Novi memilih diam. Husein mengatakan, kasus ini baru terungkap, saat dia dan dua cucunya mengunjungi ayahnya di Bali, pada 11 September 2015.

“Keesokan harinya Novi menceriterakan perbuatan Sugiman terhadap kakaknya Bunga ke ayah mereka Heri,” kata Husein.

Tidak terima dengan perbuatan Sugiman, sekembalinya dari Bali, Husein membawa Bunga ke Puskesmas setempat untuk divisum. Hasilnya, ada luka gesekan di alat vital Bunga. Usai dimintai keterangan di ruang PPA, Husein menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak Polisi.

Dia juga berharap pelaku yang sejak kasus ini menjadi perguncingan warga sekitar memilih kabur ke Surabaya agar dihukum sesuai perbuatannya. ”Saya harap Sugiman dihukum berat, karena merusak masa depan cucu saya,” pinta Husein.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro berjanji akan menuntaskan kasus tersebut. “Kita akan proses dengan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” katanya.

Selain itu, untuk membuktikan apakah terjadi aksi asusila. Polisi akan meminta hasil visum korban. “Kita akan minta visum sebagai petunjuk. Apakah mengarah ke tindakan asusila atau tidak,” terang mantan Kasat Reskrim Polresta Malang ini. (lil/nov)

FOTO: BM/LIL

DIPROSES: Sejumlah saksi aksi pencabulan Bunga yang dimintai keterangannya saat di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang.

Pedagang Sayur Berharap Pemkot Lebih Peduli

FOTO: BM/LIL

SEPERTI NYATA : Simulasi yang digelar Demo Pertamina dengan polresta, saat hadapi aksi unjuk rasa kenaikan BBM yang berakhir ricuh dan anarkis dengan pendemo.

Depo Pertamina dan Polresta Gelar Simulasi Aksi Anarkis Demo BBM MALANG (BM) – Polresta Malang bersama Depo Pertamina Malang menggelar simulasi dalam menangani aksi pendemo, Rabu (30/9). Simulasi itu terlihat sangat serius dan dramatis seperti kejadian sesungguhnya.

Hal tersebut, ditunjukkan ketika ratusan massa berubah beringas dan menyerang petugas. Mereka merangsek dan berusaha memasuki Depo Pertamina yang berada di Jalan Halmahera Kota Malang.

Serang Terminal BBM, terdengar suara lantang dari kerumunan masa yang berusaha memasuki Depo Pertamina. Mereka melempari bom molotov ke salah satu mobil Pertamina yang berada di dalam Depo hingga terbakar.

Beruntung dengan kesiapan petugas, api dalam waktu cepat berhasil dipadamkan. Massa melakukan unjuk rasa ke terminal BBM Depo Malang bertujuan menuntut diturunkannya harga BBM. Dalam aksi tersebut massa yang protes terhadap kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah.

Demonstran terlihat mulai emosi dan mulai anarkis sehingga terjadi benturan dengan petugas kepolisian.Tak hanya itu pengunjuk rasa juga melempar bom molotov ke truk BBM Pertamina yang terdapat di dalam terminal hingga api terlihat membumbung tinggi.

Truk yang mulai terbakar membuat panik para pe-

kerja yang ada di terminal tersebut berlari keluar. Petugas kepolisian yang datang langsung mengevakuasi para pekerja yang ada. Setelah itu, mobil yang mulai terbakar dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.

Bersamaan dengan itu, perwakilan pengunjuk rasa yang ada dipanggil untuk melakukan negosiasi dengan pihak Pertamina yang berada di terminal tersebut. Sehingga terjadilah negoisasi untuk meredam keberingasan massa.

Itulah gambaran dari simulisasi yang dilakukan Polres Malang Kota bersama Pertamina Depo Malang dalam menangani massa unjuk rasa yang beringas dan berakhir dengan kondusif. Simulasi yang dilakukan Pertamina dan Polresta Malang ini bertujuan untuk antisipasi pihak polisi maupun Pertamina menghadapi unjuk rasa.

Dalam simulasi kali ini, polresta mengerahkan 200 anggotanya serta puluhan motor trail dan beberapa kendaraan Taktis (Rantis) serta kendaraan water Canon. “Simulasi ini bentuk kesiapan kami, baik itu Pertamina aupun Polresta Malang dalam menghadapi unjuk rasa terkait kenaikan BBM,” kata Koordinator Simulasi, Kompol Bindriyo seusai pelaksanaan simulasi di Terminal BBM Malang, Rabu (30/ 9). (lil/nov)

Suksesnya Program KB Terletak di Perencanaan dan Pengendalian MALANG (BM) - Wakil Walikota (Wawali) Malang Sutiaji menekankan masalah program Keluarga Berencana (KB) utamanya di aspek perencanaan dan pengendaliannya. Permintaan itu, disampaikan wawali saat pencanangan pembukaan KB dan kesehatan.

Acara yang digelar Kodim 0833 Baladhika Jaya dengan Pemkot Malang, Rabu (30/9), dipusatkan di Puskesmas Gribig Kelurahan Madyopura Kecamatan Kedungkandang.

Menurut Sutiaji makna KB itu diletakkan di aspek perencanaan dan pengendalian.

“Artinya bukan bicara jumlah anaknya,” kata dia.

PERWAKILAN

MALANG (BM) - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Jatim mengaku siap untuk mengamankan jalannya Pilkada Kabupaten Malang. Kesiapan itu disampaikan Ketua Banser NU Jatim dr Usman, Rabu (30/9).

Untuk itu, dia mengajak ketiga pasangan calon (paslon) Bupati Malang agar lebih komunikatif dan kreatif. “Sehingga masyarakat Kabupaten Malang bisa memberikan rasa simpatinya,” papar dia.

Menurut dia, jika paslon komunikatif dan kreatif dalamkampanye,halituakanmemberikansimpatipada warga Kabupaten Malang. Karena dalam kampanye paslon saling menghujat bukan zamannya lagi.

“Semakin paslon perang hujatan maka akan turunkan simpati masyarakat. Itu yang perlu disadari,” ujarnya.

Dia juga katakan dirinya mengkhawatirkan jika paslon saling menghujat dalam kampanye akan berdampak pada suara pemilih. Bahkan persentase golput akan semakin besar. Makanya, kata dia, agar mendapatkan simpati warga, para paslon harus mengadu kreatifitas tentunya yang memiliki nilai manfaat bagi masyarakat.

Sehingga bisa mengurangi konflik disaat tahapan Pemilukada seperti sekarang ini. “Paslon Pilkada Kabupaten Malang harus bisa diciptakan suasana sejuk dan damai,” katanya.

Ia menambahkan, sehingga para paslon tidak hanya harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat, namun juga harus saling berkomunikasi dengan paslon lainnya. Karena ini sangat penting yaitu untuk menekan terjadinya konflik.

Selain paslon harus komunikatif dan kreatif dalam kampanye, lanjut dia, tim sukses masing-masing paslon dan simpatisan paslon juga harus ikut menjaga ketertiban. Hal itu, kata dia, agar proses Pemilukada Kabupaten Malang bisa berjalan denga lancar dan damai. (lil/nov)

Namun lanjut dia yang penting dan mendasari orang tua harus mampu membangun tanggung jawab secara utuh. Hal itu, kata dia terkait dengan masa depan setiap anak. Selain itu, terang dia juga berkaitan dengan masalah kebutuhan dan kesejahteraan ekonomi keluarga.

“Semua itu harus jadi tanggung jawab orang tua,” ujar Sutiaji.

Makanya, terang dia, orang tua yang baik harus bisa merencanakan dan mengendalikan keluarganya.

Untuk itu, perlu memahami masalah program KB. Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0833/Baladhika Jaya Letkol Aria Yudha menambah-

kan, langkah TNI dalam hal ini Korem 083 dan Kodim 0833 Baladhika Jaya di bidang KB dan kesehatan tidak lepas dari perspektif Manunggal TNI dengan masyarakat terkait Dirgahayu TNI. “Ketahanan negara dan ketahanan masyarakat, di antaranya terbangun melalui kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Makanya itu perlu dibina terus,” kata Dandim Aria Yudha.

Acara yang digelar sehari itu mampu menjaring 120 akseptor KB baru untuk jenis KB IUD serta implan dan 100 pelayanan kesehatan umum dari warga di wilayah Kecamatan Kedungkandang. (lil/nov)

FOTO: BM/LIL

AKSEPTOR BARU: Wawali Malang Sutiaji saat berbincang dengan seorang peserta program KB di Puskesmas Gribig Kelurahan Madyopura Kecamatan Kedungkandang.

BATU (BM) - Pemkot Batu diharap peduli pada para pedagang sayur di pasar Besar Batu. Harapan tersebut diungkapkan para pedagang karena harga sayur selama ini tidak stabil. Jika harga sayur tak stabil maka pedagang akan rugi terus.

“Untuk itu kami berharap Pemkot Batu bisa membantu kami dalam menyetabilkan harganya,” papar Sugianto seorang pedagang sayur di pasar Besar Batu, Rabu (30/9).

Dia menjelaskan, harga sayur di Kota Batu tidak stabil. Akibatnya, para pedagang banyak yang memilih menjual sayurannya keluar Kota Batu. Di antara pasar yang jadi sasaran para pedagang itu, kata dia adalah pasar Blimbing, Gadang, pasar Besar Kota Malang Mojokerto dan Singosari Kabupaten Malang.

Menurut dia, dari sejumlah 25 pedagang sayur basah itu lebih memilih menjual di luar Kota Batu.

Sebab, selain harganyastabil dan lebih mahal, pembelinya tidak berbelit-belit. Apalagi, kata dia, setiap kirim untuk satu pedagang bisa mencapai dua truk. Tiap truk bisa memuat sekitar 15 ton. Sehingga, sekali kirim bisa 30 ton.

Jika pedagang sayur di Kota Batu ada sekitar 25 orang, maka sehari sayuran dari Batu bisa mencapai 750 ton. “Jadi jumlahnya amat besar,” kata dia.

Menyikapipersoalanini,DirekturGoodGovernnance Activator Aliance(GGAA) Sudarno, merasa prihatin.

Menurut dia, Pemerintah Kota Batu seharusnya bisa memfasilitasi pembukaan pasar bagi petani .

Dengan demkian petani tidak akan merasa kesulitan untuk melakukan penjualan akan produk yang di hasilkan. “Pemerintah juga perlu untuk memperkuat kelompok petani,” terangnya. (gus/nov)

Perolehan PBB Dispenda Kota Malang Lampaui Target MALANG (BM) - Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang lampaui target yang ditentukan sebesar Rp 53 miliar. Sampai dengan Rabu (30/9), Dispenda Kota Malang l membukukan lebih dari Rp 55,7 miliar dari wajib pajak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dispenda Kota Malang, Ade Herawanto bahwa pendapatan tersebut tidak termasuk dengan denda pajak yang Dispenda peroleh dari para wajib pajak yang menunggak. Ini lantaran pendapatan denda masuk dalam neraca kas yang berbeda dengan pendapatan pajak.

“Kalau denda ikut dihitung sebagai pendapatan pajak bukan pendapatan maka saat ini sudah ada kelebihan dari target PBB,” katanya.

Pentolan D’Kross ini mengakui langkah Dispenda menggenjot perolehan pajak tidak mudah. Dispenda harus menggelar razia rutin, turun ke lapangan, bahkan harus menyegel atau menempel stiker pada sejumlah bangunan yang kedapatan menunggak pajak.

Salahsatubangunanyangditempelstikerpenyegelan menunggak pajak adalah Pusat Grosir Matahari Pasar Besar yang dikelola PT Untain Rezeki Abadi pada Selasa (29/9). Langkah penyegelan yang dilakukan petugas Dispenda Kota Malang telah sesuai prosedur.

Ade menambahkan bahwa bangunan Pusat Grosir Matahari Besar telah membayar tunggakan pajak.

Besaran tunggakan pajak diperkirakan mencapai senilai Rp 160 juta.”Untuk target keseluruhan kami baru mencapai 75 persen. Tetapi, kami optimis jika target itu tercapai sebelum akhir tahun,” tegas Ade. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Sebanyak 1.814 Pekerja Pabrik dari 20 Perusahaan Terpaksa Dirumahkan

Pemutusan Kerja yang Paling Banyak di Usaha Padat Karya MOJOKERTO (BM) – Sedikitnya 1.814 pekerja pabrik di Kabupaten Mojokerto mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan.

Perusahaan yang paling banyak melakukan PHK adalah usaha padat karya seperti rokok, meubeler dan plastik.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mojokerto, Tri Mulyanto SE M.Si, mengatakan jumlah pekerja pabrik yang di PHK yang tercatat di Disnakertrans mulai Januari hingga Agustus 2015. “Jumlah itu dari 20 perusahaan yang lapor pada

FOTO:BM/PRAYOGI

TERPURUK: Para pekerja perusahaan yang melakukan unjuk rasa terkait PHK yang kini kerap dilakukan perusahaan di Mojokerto.

kami,” ungkapnya.

Mahalnya biaya bahan baku ditambah tingginya nilai Upah Minimum Karyawan (UMK) membuat pihak perusahaan mau tidak mau harus memutus kontrak kerja para pekerjanya.

Jumlah itu diperkirakan masih sebagian kecil. Sebab, disinyalir ada perusahaan banyak perusahaan yang tidak lapor pada Disnakertrans.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BPJS, ada berapa jumlah perusahaan ataupun masyarakat yang mengambil Jaminan Hari Tua (JHT).Total keseluruhan ada 10 ribu lebih, tapi nanti kita minta

dipilah-pilah, Kabupaten dan Kota Mojokerto berapa, serta Jombang berapa,” terangnya.

Diprediksi jumlah PHK akan semakin meningkat, mengingat kondisi ekonomi sekarang semakin terpuruk. Untuk itu, Tri meminta agar para buruh diminta agar menjaga keharmonisan dengan perusahaan.

Seperti tidak unjuk rasa dan tidak mogok kerja.

Karena dikhawatirkan, aksi itu akan semakin memerkeruh kondisi perekonomian. Di Kabupaten Mojokerto sendiri, ada sekitar 800 perusahaan. Kebanyakan merasa sudah terbe-

Dapat Ide, setelah Amati Pencucian Telur Asin di Kampung Masih Tradisional Mencuci telur bebek sebelum dan sesudah diasinkan jadi kendala produsen telur asin. Selain membutuhkan waktu lama, pencucian secara manual membutuhkan biaya cukup besar. Belum lagi resiko telur pecah.

PRAYOGI – MOJOKERTO ITULAH yang menjadi inspirasi bagi Farah Dinnisa Ilmarini (11) dan Aurora Btari Maharani (12) untuk membuat kotak pencuci telur semi otomatis. Alat pencuci telur karya dua murid kelas VI SDN 1 Kranggan itu membuat proses mencuci telur bebek lebih cepat dan hemat biaya dibandingkan cara manual.

Bahkan, alat sederhana itu mengantarkan Farah dan Aurora menjadi salah satu peneliti cilik terbaik dalam ajang Junior Scientist Award 2015 yang digelar sebuah produsen obatobatan ternama di Indonesia.

“Kami sering melihat pengusaha telur asin di kampung masih memakai cara tradisional

dalam mencuci telur. Cara itu butuh waktu lama, risiko pecah dan biayanya mahal. Maka kami membuat mesin boks ini,” kata Aurora sembari memeragakan cara kerja kotak pencuci telur buatan mereka di SDN 1 Kranggan.

Pelajar asal Desa Sumber Girang Kecamatan Puri Mojokerto itu menjelaskan kotak pencuci telur buatannya memudahkan produsen telur asin dalam mencuci telur bebek sebelum dan sesudah diasinkan.

Menurutnya, selama ini produsen telur asin mencuci telur bebek dengan cara manual dengan menggunakan sikat baju.

Cara mencuci telur tradisional itu membutuhkan waktu 30

FOTO:BM/PRAYOGI

INOVASI: Farah Dinnisa Ilmarini dan Aurora Btari Maharani saat mempraktikkan kotak pencucian telur dengan tujuan hemat biaya dan lebih cepat.

detik per butir atau 9 jam untuk 1.000 butir telur bebek. Pengusaha pun harus membayar tenaga pencuci telur Rp 200 per butir.

“Dengan alat ini, proses mencuci telur bisa lebih cepat, hanya 10 detik per butir atau hanya 3 jam untuk mencuci seribu telur,” ujar putri pasangan Agus Suhendi (43) dan Ninis Puspita (42) itu.

Lantas bagaimana bentuk

dan cara kerjanya alat pencuci telur ini, dengan cekatan kedua gadis SD itu memperagakan cara merakit alat tersebut. Menurut Farah, bahan membuat alat pencuci telur ini mudah didapatkan.

Antara lain terdiri dari kotak plastik berukuran 40x80 centimeter, pipa PVC ukuran 3 dim sepanjang 3 meter, alat pemompa air elektrik (aerator), serta ijuk sapu yang sudah di-

rangkai membentuk tabung sesuai ukuran pipa PVC. Biayanya pembuatannya pun cukup terjangkau, yakni Rp 1 juta per unit.

“Cara kerjanya setelah air dialirkan dengan aerator, telur akan mengalir ke dalam pipa.

Sepanjang pipa, telur secara otomatis tergosok oleh ijuk yang terpasang di dalam pipa,” jelas putri pasangan Fatayasin (45) dan Indiyah Sulistyorini (45) itu.

Alat pencuci telur buatan dua pelajar sekolah dasar ini memang efisien. Dalam waktu singkat, telur bebek yang sebelumnya kotor. Tak ayal, karya Farah dan Aurora ini mendapat penghargaan peringkat nasional dalam ajang Junior Scientist Award yang digelar PT Kalbe Farma beberapa waktu lalu.

Keduanya jadi juara satu dari 9 peneliti cilik terbaik seIndonesia setelah menyisihkan 800 penelitik cilik lainnya.

Bahkan dalam waktu dekat, karya peneliti cilik ini bakal diikutkan dalam lomba karya inovasi tepat guna tingkat internasional. (nov)

bani dengan nilai UMK Kabupaten yang mencapai Rp 2,7 juta.

“Yang menerapkan UMK cuma sekitar 40 persen saja. Jika buruh tidak menjaga hubungan dengan perusahaan, dikhawatirkan para pengusaha akan eksodus ke daerah lain,” tuturnya.

Kondisi demikian semakin runyam ketika data BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto menyebutkan sekitar 200 perusahaan menunggak pembayaran iuran kepesertaan karyawannya.

Tak tanggung-tanggung, tunggakan mereka antara 6 bulan hingga lebih dari setahun itu tercatat mencapai Rp 6 Miliar.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Muhyidin mengatakan, sampai saat ini tercatat 1.391 perusahaan di wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang yang sudah melindungi karyawannya dengan mendaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakarjaan. (gie/nov)

Minimnya Serapan Anggaran DPU, Pinta Walikota ‘Turun Gunung’ MOJOKERTO (BM) – Komisi II DPRD Kota Mojokerto masih memertanyakan laporan perkembangan n minimnya serapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Apalagi, hingga kini belum ada perkembangan dari efek iritnya belanja daerah yang baru capai 15 persen.

Edwin Endra Praja, anggota Komisi II mengatakan sejak jauh hari pihaknyamemintaDPUuntukmelakukanskalaprioritaspengadaan.

Namun nampaknya tidak ada perkembangan. Karenanya, ia mendesak walikota untuk turun gunung mengatasi permasalah ini sehingga tidak berimbas pada penilaian rapor pemerintahnya.

“Walikotaseyogyanyaturuntanganmemimpinmengatasirumitnya penyerapan anggaran di perangkat kerjanya. Jangan hanya menggantungkan harapan dari bawahannya,” katanya.

Sebelumnya, Purnomo, mantan anggota komisi yang membidangi pembangunan dan kini telah dilantik sebagai Ketua DPRD setempat, mengedepankan persoalan minimnya serapan anggaran dalam skala prioritas dalam kepemimpinannya. “Saya menjadikan hal minimnya serapan anggaran pemerintahan, terutama di PU dan koordinasi dengan Forpimda dalam hal kaitan pengawasan sebagai program jangka pendek kedepan,” tegasnya.

Kita, lanjutnya, prihatin dengan kinerja pemerintahan yang loyo. “Kita segera berkoordinasi dengan eksekutif, karena minimnya serapan anggaran seperti agak tersumbat. Itu prioritas. Sampai bulan September sekalian kok belum ada bangunan sekecilpun, ada apa ini,”ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah Kabag Pembangunan yang juga ketua LPSE, Heru Setiadji mengatakan sebanyak 22 proyek dalam posisi retender. Puluhan proyek bernilai miliaran rupiah ini dilelang ulang karena kurang diminati.“Banyak yang diretender, salah satu penyebabnya karena kurang diminati rekanan, dan website kita belakangan sering error,” papar Heru didampingi Kabag Humas Pemkot Mojokerto, Heryana Dodik. (gie/nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Polemik P-APBD 2015 Kota Kediri yang Terganjal Tanda Tangan Dua Wakil Dewan

Kasihan dengan Rakyat, Gus Ipul Sarankan Ketua Dewan Kompromi KEDIRI (BM) - Polemik Perubahan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (P-APBD) 2015 Kota Kediri yang belum menuai titik terang, akibat belum ditandatangani duaWakil Ketua DPRD Kota Kediri ikut mengundang reaksi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Hal itu, ditunjukkan Gus Ipul sapaan akrab SaifullahYusuf saat takziah di rumah jamaaha haji korban tragedi Mina di Desa Besuk dan Desa Kranggan Kecamatan Gurah, Selasa ( 29/9) malam.

Menurut Gus Ipul, perihal belum ditandatanganinya PAPBD dua Wakil Ketua Dewan seharusnya ketua dewan hanya perlu melakukan kompromi saja untuk saat ini. “Masak tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini, dengan wilayah yang hanya tiga

kecamatan saja. Di pusat saja bisa terselesaikan wilayah kecil masak tidak bisa,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga mengaku, pihaknya kasihan dengan rakyat apabila kondisi ini harus dipaksakan memakai aturan Permendagri nomor 13/2006 yang menyebutkan PAK tidak bisa dipakai. “Saya harap, janganlah nantinya kasihan rakyat apabila kita memakai aturan itu. Yang terpenting saat ini harus segera dilakukan kompromi saja,” imbuh Gus Ipul.

Lebih jauh, Gus Ipul juga mengatakan, pihaknya juga sudah menyuratiWalikota Kediri Abullah Abu Bakar, perihal aturan tentang Pembahasan PAPBD. “ Benar kami sudah mengirimkan surat yang sifatnya bukan teguran melainkan surat

pemberitahuan perihal aturan pembahasan PAK “ tandasnya.

Kendati demikian, Gus Ipul hanya berharap, polemik PAPBD Kota Kediri supaya bisa terselesaikan dengan baik, hingga program yang diwacanakan juga dapat tersalurkan. Di samping itu perlunya kerukunan juga harus ditanamkan dalam permasalahan ini.

Terpisah, KholifiYunon Ketua DPRD Kota Kediri mengaku dirinya mengaku sudah lelah dengan lobi maupun kompromi yang telah dilakukannya. Karena, upaya ini sudah dijalankan sedari awal tapi kenyataannya tidak menuai respon berarti dari dua wakilnya itu.

“Kalaupun yang dipermasalhkan perihal pembagian kursi di Badan Legeslasi (Baleg) kami

FOTO:BM/BUDI ARYA

SOLUSINYA KOMPROMIS: Gus Ipul saat melakukan takziah di Desa Besuk dan Desa Kranggan Kecamatan Gurah, Selasa (29/9) malam.

sudah melakukan upaya maksimal dengan mengundang kedua wakil dewan, tapi yang bersangkutan juga tidak mau datang.

Bahkan, Ketua Fraksi PDI P dan PKB juga tidak datang, hingga kami melanjutkan pembagian Baleg dengan dihadiri 6 Fraksi dari total 8 Fraksi saat itu,” beber Yunon, Rabu (30/9).

Untuk itu, kalaupun Wagub Gus Ipul memerintahkan dilakukanya upaya kompromi pihaknya hanya meminta contoh riil sehingga dirinya tidak

meraba-raba dalam hal ini. Bahkan, apabila dimungkinkan dibantu mediasi oleh pihak pemprov pihaknya sangat menunggu hal tersebut.

Terpisah, Oing Abdul Muid Shohib, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, hingga berita ini ditulis, juga masih enggan berkomentar perihal hal itu. Di samping itu saat dicecar pertanyaaan tentang hal tersebut, Ketua DPC PKB Kota Kediri itu memilih diam. “Maaf, saya masih belum bisa berkomentar,” katanya. (bud/nov)

Simpan Sabu dan Ineks, Wanita Hamil 4 Bulan Diringkus KEDIRI (BM) - Satuan Reskoba Polresta Kediri menciduk seorang ibu rumah tangga yang kondisinya hamil.

Perempuan ini ditangkap karena terbukti menyimpan narkoba jenis sabu dan ineks.

Tersangka berinisial Lnn ( 37), itu diketahui sebagai warga Dusun Jabang Desa Sidomulyo,Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Penangkapan terhadap Lnn berdasarkan penyelidikan atas

informasi dari masyarakat.

Sebelumnya, banyak laporan di wilayah Kecamatan Semen marak peredaran narkoba dengan melibatkan beberapa orang.

Dari hasil penyelidikan polisi lalu menelusurinya hingga mengamankan Lnn di rumahnya.

Dari hasil penggeledahan di rumah tersangka, polisi menemukan barang bukti sabu-sabu dengan berat 4,72 gram dan pil

ineks sebanyak 148 butir. Kasat Reskoba Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara, mengatakan kondisi tersangka sedang hamil 4 bulan.

Iroinisnya, ia pun sudah 3 kali ditangkap dalam kasus serupa. Saat ini, pihak kepolisian, masih terus melakukan pengembangan lebih lanjut guna mengembangkan jaringan narkoba di atas tersangka yang lebih dulu ditangkap. (bud/nov)

Ratusan Massa Gelar Aksi Damai di Taman Makam Pahlawan, Peringati G 30 S PKI

FOTO : BM/IST

DITERTIBKAN

Dari Keluhan Masyarakat, Panwaslih Tertibkan Baliho Paslon KEDIRi (BM) - Munculnya aduan dan laporan dari masyarakat, perihal keberadaan baliho dari paslon peserta Pilkada Kabupaten Kediri yang terpampang di pinggir jalan raya, PERWAKILAN

menuai reaksi Panitia Pengawas Pemilih ( Panwaslih) setempat.

Muji Harjito Ketua Panwaslih Kabupaten Kediri, mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti bersama Satpol PP Kabupaten

Kediri pada Rabu ( 30/9). “Start pelepasan gambar baliho kami awali dari Kecamatan Ngasem, Pagu, Kayen Kidul, Plemahan dan berakhir di Kecamatan Kunjang “ katanya. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Ratusan massa yang tergabung dalam berbagai elemen masyarakat yang meliputi putra pahlawan, mahasiswa, pemuda ansor, banser dan pelajar menggelar aksi damai di depanTaman Makam Pahlawan di Jalan Kusuma Bangsa Kota Kediri, Rabu ( 30/9).

Tujuan mereka melakukan aksi itu dalam rangka ikut memeringati tragedi yang dilakukan PKI dalam Gerakan 30 September yang menewaskan petinggi TNI AD dan tokoh agama. Serangkaian aksi yang mereka lakukan itu juga menyita perhatian pengguna jalan yang melintas.

Hal itu, lantaran para peserta banyak didominasi kalangan muda-mudi. Sambil membawa berbagai poster bernadakan penolakan terhadap Partai komunis

Indonesi, yang telah melakukan perbuatan keji terhadap para tokoh masyarakat, tokoh pemerintahan dan Kiai pada 1965 silam. Mereka dengan semangatnya ikut meneriakan yel-yel anti PKI. Mereka juga menolak rencana pemerintah Indonesia yang akan meminta maaf pada keluarga Partai Komunis Indonesia. Mustakim, selaku korlap di aksi itu mengatakan seharusnya keluarga PKI yang meminta maaf kepada Bangsa Indonesia karena telah menyakiti seluruh rakyat.

“Keluarga PKI yang seharusnya meminta maaf bukan malah sebaliknya.

Memang masa lalu tapi ini sebagai rentetan sejarah sebagai cerminan betapa bahayanya laten komunis ini,” katanya. (bud/nov)

FOTO:BM/IST

PENINDASAN: Ratusan massa yang menggelar aksi damai untuk memperingati kekejaman G30SPKI

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333

SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Demi Kerugian Ditutup Pemerintah, Pertamina Siap Diaudit BPK SAMBUNGAN HALAMAN 1

Harga ...

Pemerintah inginnya (BBM) turun semakin bagus. Opsi itu tetap ada,” jelas Wiratmadja di Gedung DPR, Jakarta, Senin lalu (28/9).

Terpisah, anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun jugamengakuibahwapenurunan harga BBM adalah hal yang paling ditunggu di antara upaya pemerintah memperbaiki daya beli masyarakat.“Tentunya kebijakan penurunan harga BBM ini akan sangat ditunggu oleh masyarakat dunia usaha. Dengan turunnya harga BBM diharapkan biaya produksi akan berkurang. Harga barang ditingkat konsumen tetap bisa dijaga pada supaya dalam daya beli masyarakat,” lanjut Misbakhun.

Tapi kemarin, Wiratmadja menyatakan pertimbangan

utama harga BBM tidak berubah adalah menjaga stabilisasi perekonomian. “Jadi selama tiga bulan ke depan (Oktober-Desember), masyarakat dan dunia bisnis punya kepastian. Pemerintah akan menetapkan harga BBM selanjutnya pada Januari 2016 mendatang,” katanya.

MenurutWiratmadja, penetapan harga BBM dilakukan mengikuti pergerakan asumsiasumsi pada tiga bulan sebelumnya, meski pemerintah sudah tak mengubah harga BBM sejak Maret 2015. Nah, beberapa asumsi yang dijadikan dasar perhitungan adalah harga mean of plats Singapore (MOPS), harga minyak dunia, nilai tukar dolar Amerika Serikat, serta biaya transportasi ke seluruh wilayah Indonesia.

“Dalam tiga bulan sebelumnya, harga MOPS rata-rata sebesar USD 66,71 per barel untuk Mogas 92, dan USD 61,26 per barel untuk solar, dengan ratarata kurs sebesar Rp 13.708,” ujar Wiratmadja.

Jika berdasarkan data tiga bulan terakhir itu, menurut Wiratmadja, seharusnya harga premium di angka Rp 7.900 per liter atau lebih mahal dari angka berlaku sekarang Rp 7.400 per liter di Jawa, Madura, dan Bali dan Rp 7.300 per liter di luar itu.

Sedangkan harga solar berada di angka Rp 6.250 per liter, atau lebih murah dibanding harga solar sekarang Rp 6.900 per liter. “Hal itu terjadi karena harga MOPS Solar dan Premium penurunannya berbeda. Solar turun 18 persen sedangkan Premium turun 8 persen, namun di saat yang bersamaan juga telah terjadi depresiasi nilai tukar,”

jelasnya.

Seandainya evaluasi dilakukan selama satu bulan, atau enam bulan sekali, dia memaparkan, harga dua jenis BBM itu akan berubah drastis. Jika evaluasi dilakukan satu bulan sekali, maka harga premium seharusnya Rp 7.450 per liter dan harga solar jadi Rp 6.150 per liter. Jika evaluasi dilakukan selama 6 bulan sekali, maka harga premium seharusnya Rp 8.300 per liter, dan harga solar seharusnya di angka Rp 6.750 per liter.

Melihat kondisi ekonomi saat ini,Wirat mengatakan bahwa pemerintah mengambil opsi untuk menahan harga Premium dan Solar. “Kami memikirkan kestabilan perekonomian, ketenangan dunia bisnis, perencanaan kedepan masing-masing dunia bisnis, maka pemerintah memutuskan untuk menetapkan harga BBM tetap pada Oktober nanti,”

Pekan Ini, Komisi III Terjunkan Tim ke Lumajang Kades ...

“Kalauditemukantambangitu ilegal, ya harus diusut. Bahkan kejadian ini adalah ekses dari tambangitu.Timkhususituuntuk mendengar masukan dari masyarakat dan aparat hukum setempat,”terangnyadiKompleks Parlemen Senayan kemarin.

“Pekaniniakanberangkat.Kamilagi urus surat keberangkatan untuk ditandatanganikepimpinanDPR. Tim terdiri dari masing-masing fraksi satu orang,” tambahnya. ujarnyamenambahkan.

Temuan di lapangan, tambah Aziz akan ditindaklanjuti di Komisi III dalam rapat pleno dan hasilnya akan diserahkan ke kepolisian. “Apakah di lapangan ditemukan dan sebagainya, kami akan pleno lagi Selasa (6/10).”

Untuk mengusut tuntas kasus ini,selainketeranganparatersangka, polisi juga akan meminta keterangan beberapa saksi warga setempat. Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) ArgoYuwono bahkanmenyebutkan,untukkasus ini tak menutup kemungkinan tersangka bertambah. “Ya nanti tergantung pengembangan penyelidikan,”ujarnya.

Iamenjelaskan,sejauhinipolisi sudah menetapkan 23 tersangka.

Para tersangka adalah, MS, SL, SY,

SAMBUNGAN HALAMAN 1 SM, ED, DH, TS, EP, HM, GT, TM, ES, NG, RH, FW, HD, SK, MD,WD, dan BR. Mereka ditahan di Mapolda Jatim. Sementara, dua tersangka di bawar umur tidak ditahan. “Karena yang dua tersangka itu masih di bawah umur, yaitu berinisial IN dan AA. Tetapi harus wajib lapor.”

Argomenambahkan,penyidik akan ýakan terus melakukan pemeriksaan dan pemberkasan terkaitperanparatersangka.“Berkas akan kita pisahkan, terkait peran masing-masing,”katanya.Mengenai aktor intelektual di balik pengeroyokandanpembunuhanitu,Argo menyebuttersangkaberinisialBB. “Yang menggerakkan BB, dan itu akanterusdidalami,”katanya.

Sementara, pasal yang disangkakan adalah Pasal 170 ayat 1dan2,hurufke2eKUHP.Dengan ancaman pidana penjara 9 tahun.

Selain itu, Argo menjamin berkas seluruh tersangka akan segera dirampungkan dan dilimpahkan ke pengadilan. “Kita lakukan secepatnya, karena ini juga atensi Presiden dan Kapolri,” katanya.

Trauma, PR yang Tersisa Tak hanya menimbulkan korban jiwa, pembunuhan dan penganiayaan dua warga penolak

tambang pasir juga masih menyisakan trauma. Seperti yang dirasakan anak Salim yang masih berusia13tahun.Diamenyaksikan langsung tubuh bapaknya dianiaya sebelum di bawa pergi.

Begitu juga dengan siswa TK Dharma Wanita yang ruang kelasnya hanya dipisah dinding dengan lokasi penyiksaan Salim di Balai Desa 26 September lalu.

Artis sekaligus anggota DPR RI asal Jember, Anang Hermansyah, mengakucemasdenganperkembanganpsikologismereka.Menurut Anang,KomisiPerlindunganAnak Indonesia (KPAI) harus segera melakukanpendampingan.Mereka berpotensibesarmengalamitraumapsikologisyangmendalamdan berkepanjangan.“Sesegeramungkin KPAI harus turun untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak di (Desa) Awar-awar,” bebernya.

Anang bahkan mendapat laporan, hingga kini anak-anak masih merasakan peristiwa penganiayaan tersebut. Terkadang ketika tertidur, ada yang menjerit danmengakutakutuntuksekolah lagi. “Pihak berwajib harus secepatnya bergerak untuk mengusut tuntas siapa saja otak dan pelaku lapangan. Pembunuhan Salim Kancil ini yang terakhir kali. Tidak boleh lagi ada kejadian serupa ke depannya,” ujar Anang.

Hal itu dibenarkan Khosidah, guru kelas TK B Dharma Wanita.

Sekitar 10 siswanya melihat Salim terikat di pusat ruangan sedang dipukul, ditendang, dan dialiri listrik. Khosidah segera memulangkan siswanya lebih awal. Namun imbasnya masih terasa dua hari berselang. Pada Senin (28/9), hanya ada 3 siswa TK yang masuk.

Keesokannya, malah tidak ada satupunyangmasukkelas.Kemarin suasana belajar mengajar bahkan belum berlangsung normal. “Ada sesibimbingan.Adaduasiswakelas B yang masih trauma parah dibanding temannya yang lain.

Mereka menangis dan memeluk saya ketika melihat ada petugas berseragam Babinsa masuk kelas.

Mungkin itu sebagian dampak Sabtu sebelumnya,” katanya. Dia berharap trauma ini segera dikikis.

PihakTK DharmaWanita bahkan berinisiatif mengunjungi satu per satu rumah wali murid untuk memberisemangatagarkembalike sekolah.

Sejumlah wali murid membenarkan bahwa anak-anak mereka masih trauma. Mereka sering mengigau ketika tidur dan malas jika diajak sekolah. “Anak saya masih sering mengigau kalau malam. Tadi dia juga takut diajak sekolah,” kata seorang wali murid sambil menggendong anaknya pulang sekolah. (dbs/vvn/epe)

Dilaporkan Lino, Masinton Bilang Terima Kasih RJ Lino ...

“Kami melaporkan ke polisi, Bareskrim, dengan terlapor MS (Masinton Pasaribu) dan kawan-kawan dalam dugaan tindak pidana memberikan keterangan kepada media tentang dugaan pemberian gratifikasi dari klien kami, RJ Lino, kepada Menteri BUMN,” kata Rudi Kabunang, salah satu pengacara Lino dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Rabu (30/9).

Masinton sebelumnya melaporkan Lino ke KPK atas dugaan memberikan gratifikasi kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno berupa perabotan rumah tangga yang nilainya ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Menurut pengacara Lino, tindakan Masinton ini telah merugikan kliennya. Masinton dinilai terlalu vulgar di hadapan media dengan menyebut nama jelas Lino ketika menyampaikan laporannya kepada KPK pada 22 September lalu.

“Kami tidak melarang setiap orang membuat pengaduan kepada penegak hukum, tidak.

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Tetapi, menyampaikan pengaduan vulgar, menyebut nama yang seharusnya secara etika tidak diperkenankan karena dapat menimbulkan kerugian moril dan materiil.

Padahal, hal tersebut baru dugaan, bukan suatu yang sudah terjadi,” papar Rudi.

Adapun laporan terhadap Masinton ini dibuat tim kuasa hukum Lino di Markas Besar Polri pada 23 September lalu.

Selain Masinton, ada 10 orang lain yang turut dilaporkan atas dugaan melakukan perbuatan yang sama dengan Masinton.

Kesepuluh orang tersebut, menurut Rudi, adalah pegawai PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT).

Mereka dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 220 KUHP yang berkaitan dengan pembuatan laporan palsu.

Sebelumnya Masinton mengaku hanya meneruskan laporan masyarakat ke KPK terkait dugaan gratifikasi yang diberikan Lino kepada Rini.

Selain perabotan rumah yang

nilainya ditaksir Rp 200 juta, Masinton menyebut masih adanya pemberian lain dari Lino kepada Rini. Namun, dia enggan mengungkapkan lebih jauh mengenai pemberian lainnya tersebut.

Rini enggan memberikan komentar terkait laporan tersebut. Dia hanya tertawa menyikapi masalah itu. “Saya ketawa saja. Urusannya apa?” kata Rini.

Pengacara Lino lainnya, Frederich Yunadi mengakui peminjaman furnitur ke Rini.

Furnitur tersebut, katanya, dipinjamkan Lino kepada Rini atas nama Pelindo II. Bahkan, di tiap-tiap furnitur yang dipinjamkan tertulis kode inventaris Pelindo II. “Ada inisiatif Pelindo II meminjamkan furnitur kepada rumah dinas Meneg BUMN tersebut. Ya namanya meminjamkan, kan tidak mungkin saya pinjamkan kepada pejabat. Apa perlu saya kasih barang bekas saya? Jelas beliau (RJ Lino) melakukan pembelian furnitur untuk dipinjamkan ke Meneg BUMN. Semua furnitur ada kode Pelindo,” kata Yunadi.

Yunadi menyangkal peminjaman furnitur oleh Lino kepada Menteri BUMN disebut sebagai pemberian gratifikasi. Menurut dia, barang-barang itu bisa ditarik kembali. “Tidak ada dana negara. Saham BUMN adalah kekayaan negara yang telah dipisahkan. Jadi, itu murni kekayaan Pelindo sebagai perseroan terbatas,” sambung Yunadi.

Menanggapi laporan balik Lino, Masinton mengucapkan terima kasih.“Terima kasih sudah dilaporkan. Tugas dan tanggung jawab saya mengungkap kebenaran tidak akan surut karena gertakan dan laporan orang-orang bermasalah,” katanya.

Dia yakin dengan laporan yang disampaikannya ke KPK. “Saya sebut nama RJ Lino karena faktanya nama direktur utama Pelindo II bulan Maret 2015 adalah RJ Lino. Dan bukan hanya nama Lino yang saya sebut, saya juga menyebut nama Rini Sumarno sebagai menteri BUMN,” ujar mantan aktivis itu.

“Itu fakta yang saya sampaikan, dan saya pertanggungjawabkan fakta itu,” sambungnya.(dns/ kms/rdl)

Daya Jelajah Capai 100 Km Tampilan ...

Panjang kendaraan sekitar 2,5 meter dan lebarnya 1,2 meter.

Tripl sendiri berbobot sekitar 300 kg dalam keadaan kosong Sebuah mesin listrik dipasang ke roda belakang, dan dua roda depan yang lebih ramping dirancang untuk bisa bergerak lincah, dan mampu memutar balik di ruang sempit.

Mesin listriknya, apabila diisi penuh selama delapan jam, atau

SAMBUNGAN HALAMAN 1 4,5 jam dengan pengisi daya cepat, bisa digunakan untuk menempuh perjalanan menjelajahi sudut-sudut kota sejauh 100 km.

Ruang bagasi Tripl langsung membedakannya secara desain dari yang lainnya. Sebuah kompartemen ramping dengan lampu terpadu, dan berpadu mulus dengan badan becak bermotor ultra modern ini.

Beda sekali dengan tampilan baku kerangka kotak suatu kompartemen kendaraan pesan antar.

Kompartemen ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan klien, dan bisa dicopot dengan mudah untuk bermacam kepentingan.

Ruang kargo itu bisa mengangkut hingga 200 kg, dengan dimensi hingga 1 meter kubik atau lebih luas dari bagasi Mercedes-Benz E-class. Desain kendaraan ini tidak hanya cocok

untuk perkotaan, tapi juga nyaman untuk pengemudinya Dengan tempat duduk yang bisa diubah letaknya, dengan penyangga kaki di kedua sisi, pengemudi untuk tinggal duduk enak di sadelnya. Ia bisa duduk menjalankan kendaraan ini dengan nyaman, karena Tripl sangat ramah terhadap kaki dan punggung pengemudi.Tapi yang pasti, ini akan membuat para pengantar barang senang saat diminta mengantar pesanan. (bbc/azt)

tambahnya.

Dengan harga Premium dan Solar yang diputuskan tetap masing-masing Rp 7.400 (Rp 7.300 di luar Jawa Madura Bali) dan Rp 6.900 per liter, maka selama tiga bulan Solar akan memperoleh delta positif, sementara Premium masih negatif.

Wiratmaja juga menegaskan, pemerintah akan menutup kerugian Pertamina dari penugasan pendistribusian BBM melalui sejumlah skema. Di antaranya, melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Pertamina, atau Dana Ketahanan Energi (DKE) yang diambil dari petroleum fund.

“Pada Desember nanti, BPK akan me-review, kalau deltanya masih negatif, maka pemerintah akan membayarkan selisihnya ke Pertamina. Jadi, ini menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah, karena pemerintah yang menetapkan harga BBM. Pertamina tidak boleh rugi dari kebijakan ini,” katanya.

Meski belum mengajukan dana khusus pengganti kerugian Pertamina dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016,Wiratmadja berjanji akan mengupayakan dana ganti rugi pada Pertamina.

Menurutnya, Kementerian ESDM sadar betul jika anjloknya keuntungan Pertamina pada semester I 2015. Hal itu disebabkan kebijakan pemerintah menahan kenaikan harga BBM, kendati harga yang berlaku sudah di atas harga formula Pertamina.

Perlu diketahui, Pertamina mengalami penurunan laba pada semester I tahun ini sebesar 49,55 persen. Keuntungan Pertamina pada tahun lalu sebebsar USD 1,13 miliar, tapi hingga pertengahan tahun ini hanya USD 570 juta. Hal itu disebabkan selisih harga penetapan pemerintah dan harga formula Pertamina sebesar Rp 1.000 per liter. Itu sebabnya, Pertamina disebut telah menanggung rugi Rp 15,2 triliun sepanjang semester I 2015.

Di sisi lain, Vice Presiden Communication Pertamina Wianda Pusponegoro PT Pertamina (Persero) menyambut baik langkah pemerintah yang akan menutup kerugian Pertamina. “Kita senang, dalam arti ini sudah clear dari pemerintah.Tadi pemerintah juga sudah menyatakan kalau itu menjadi tanggung jawab pemerintah,” kataWianda di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (30/9).

Sebagai proses penutupan kerugian oleh pemerintah, dia juga menyebutkan bahwa Pertamian siap siap diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sampai akhir tahun 2015 ini.

Menurutnya, audit itu juga akan menjadikan referensi yang pasti.

“Akan diperhitungkan sampai akhir nanti, jika nanti diaudit dari BPK tentunya dari Pertamina kita harus terbuka untuk proses tersebut. Satu referensi yang sama. Pertamina menyambut dengan baik,” jelasWianda. (ant/ met/cnn)

Lima Kontainer Mayat Belum Dibuka SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tragedi ...

Indonesia kelihatannya paling bawah sehingga tidak ada komunikasi,” ujarnya.

Fahri yang juga menjadi Ketua Tim Pengawas Haji DPR mengatakan Amirul Hajj Indonesia harus memastikan keselamatan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Hal itu menurut dia, karena 65 persen jamaah haji asal Indonesia merupakan orang berusia lanjut dan menunggu antrean haji sekitar 1020 tahun.

“Amirul Hajj harus bekerja seperti berangkat perang, kalau dilihat medannya (di Arab Saudi) seperti memimpin pasukan yang jumlahnya 200.000 orang dan semuanya harus selamat dengan strategi pengamanan yang luar biasa,” ujarnya.

Fahri bahkan menyarankan pemerintah memperbanyak personel TNI dan Kepolisian menjadi pengawas haji.

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini mengatakan jumlah jamaah haji Indonesia merupakan terbesar di dunia sehingga pemerintah Indonesia harus meningkatkan posisi tawarnya. Hal itu, menurut dia, diperlukan agar fasilitas yang diperoleh jamaah haji asal Indonesia bisa terpenuhi dengan baik sehingga kejadian tenda dan karpet robek yang digunakan jamaah, tidak terjadi lagi.

“Misalnya hari H wukuf, ada 12 jamaah yang meninggal karena kepanasan,” ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil tinjauannya saat insiden di Mina, pemerintah Indonesia

harus bisa menempatkan petugasnya di Mina dan Musdalifah. Hal itu untuk menghindari jamaah tersesat serta harus disiapkan posko kecil.

Isu Sektarian Kian Memanas Menyusul peristiwa tragis tersebut, hubungan Arab Saudi dengan Iran pun bertambah panas. Teheran bahkan berniat menggugat otoritas Arab Saudi secara hukum, terkait tragedi Mina. Apalagi korban meninggal terbanyak berasal dari negeri pusat Syiah tersebut. Seperti dilansir media Iran, Tasnim News Agency, Wakil Presiden Mohammad Baqer Nobakht menyatakan, langkah hukum itu hampir pasti ambil.

Gugatan ini, lanjut Nobakht, juga akan dilakukan melalui mekanisme kerangka internasional demi mendesak Saudi bertanggung jawab atas tragedi Mina. Sejauh ini, otoritas Iran menyebut jumlah jamaahnya yang tewas dalam tragedi Mina mencapai 243 orang, dengan 241 orang lainnya masih hilang.

Nobakht menegaskan, otoritas Iran akan berupaya keras memperjuangkan hak-hak jamaah Iran yang menjadi korban tragedi Mina, baik yang tewas, yang masih hilang maupun yang luka-luka.

Dalam pidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, Senin (28/9) waktu AS, Presiden Iran Hassan Rouhani juga menyinggung ketidakmampuan Saudi yang dianggap memicu tragedi itu. Rouhani menye-

rukan penyelidikan atas tragedi ini. “Jatuh korban karena ketidakmampuan dan salah pengelolaan oleh mereka yang bertanggung jawab,” tutur Rouhani merujuk pada otoritas Arab Saudi.

Dinamika ini sontak menyulut kekhawatiran memuncaknya konflik sektarian antara Sunni dengan Syiah. Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq mengatakan insiden ini sebaiknya tidak digiring ke persoalan itu karena tidak relevan. “Akar persoalan tragedi Mina adalah pengelolaan haji, utamanya keselamatan dan keamanan jamaah,” kata Fajar.

Kendati demikian, Fajar melihat insiden Mina itu dimanfaatkan sejumlah pihak yang menyeret persoalan ini menjadi konflik Sunni dan Syiah.

Ke depannya, Fajar mengharapkan agar Arab Saudi bersikap lebih terbuka dan menyatakan bertanggungjawab penuh atas tragedi yang terjadi.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia asal Indonesia bertambah menjadi 57 orang.

Naik 11 orang dari rilis sebelumnya per 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015, Arsyad Hidayat, mengatakan, jumlah itu kemungkinan masih bertambah karena menerima laporan ada sejumlah jamaah yang belum kembali ke pemondokan.

“Sampai saat ini masih ada lima kontainer yang belum dibongkar, empat diantaranya dibawa ke Jeddah,” katanya. (dbs/at/epe)

KPU Diminta Antisipasi Rekayasa Calon Tunggal SAMBUNGAN HALAMAN 1

Putusan ...

“Dengan kata lain, bisa jadi 2017 nanti calon tunggal akan semakin bertambah.”

Arwani mengatakan bahwa pihaknya menghormati putusan MK yang bersifat final dan mengikat. Hanya saja, putusan ini jadi menghilangkan kontestasi di Pilkada. “Minusnya adalah terjadinya kemunduran dalam demokratisasi Pilkada. Tidak ada lagi kontestasicalon,”ungkappolitikus PPP tersebut.

Meski demikian, putusan MK ini juga punya poin lebih. Salah satunya adalah tahapan Pilkada tidak perlu tertunda bila hanya diikuti oleh calon tunggal. “Tahapan dapat diselesaikan secepatnya, masyarakat juga segera mendapat pemimpin yang definitif,” ujar Arwani.

Di sisi lain, di balik putusan MK yang mengakomodir calon tunggal dalam Pilkada serentak rupanya menyimpan fakta menarik.Ternyata uji materi UU Nomor 8/2015 tentang Pilkada pemohonnya tunggal, yakni Effendi Gazali, tidak termasuk Yayan, warga Surabaya.

“Sebelumnya beredar di berbagai media nama pemohon kedua, yakni Yayan, warga Surabaya. Ternyata ini kesalahan staf

administrasi di MK. Sebetulnya pada persidangan, kuasa hukum sudah menyatakan bahwaYayan mengundurkan diri karena tidak jadi mengirimkan surat kuasa asli kepadakuasahukumWakilKamal SH,” ujar Effendi.

Fakta lainnya, dia terkejut kenapayangberedardimediadan publik adalah kata ‘referendum.’

Padahal dalam putusan MK tak menyebutkan kata referendum.

“Karena yang benar adalah pelaksanaan hak pilih rakyat yang menentukan apakah Pilkada di suatu daerah menerima calon tunggal atau tidak menerimanya, sehingga Pilkada ditunda ke gelombang selanjutnya,’” terang Effendi.

Berdasar putusan ini, sambung Effendi, jika satu daerah hanya memiliki satu calon tunggal saja maka Pilkada di daerah tersebuttetapberjalanpada2015,karena tak ada yang menjamin jika Pilkadaditunda2017persoalanini selesai.

Merujuk putusan MK, lanjutnya, maka Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Blitar yang sebelumnya sempat ditunda sampai 2017 karena hanya diikuti calon

tunggal, bisa dilaksanakan 2015.

Meski hanya beberap bulan lagi pelaksanaan Pilkada serentak, Effendi dan kuasa hukumnya, Wakil Kamal yakin KPU akan melaksanakan putusan MK tersebut, termasuk tiga Pilkada di kabupaten tersebut.

Terlebas dari kata‘referendum’, pengamat Politik UGM, Purwo Santoso mengatakan ‘referendum’ calon tunggal tidak harus sama seperti Pilkada serentak.

Penyelenggaraannya harus memperhatikan ancaman dan tantangan baik dari pengusung calon maupun dari masyarakat.

“Hanya saja dalam referendum ini pasti akan ada perlawanan dari pengusung kandidat, bahkan prosesnya bisa direkayasa,” ujarnya.

Menurutnya, bisa saja calon tunggal memobilisasi dukungan.

Bahkanmerekabisamengintimidasi masyarakatuntukmemilih‘Ya’.

Mereka merasa khawatir dan takut jika tak memilih kandidat akan ada dampak negatif. Namun sepanjang penyelenggara mengantisipasi dominasi para pengusung maka seharusnya intimidasi dapat dihindari.

Namun yang aneh, katanya, adalah munculnya calon tunggal di beberapa daerah. Ini artinya tidak ada keberanian dari calon lainkarenakandidattunggalsudah terlalu kuat.(tbn/dns/rka/rdl)

08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Dekat dengan Eddy, Ahmad Dhani Siap Kampanye untuk Dewanti Selain Beri Dukungan juga Siap Investasi BATU (BM) - Penyanyi dan pencipta lagu top nasional, Ahmad Dhani siap mendukung kampanye Dewanti Rumpoko dalam Pilkada Kabupaten Malang. Kesiapan itu diungkapkan Dhani saat berkunjung ke rumah dinas Walikota Batu, Eddy Rumpoko, Rabu (30/9).

Menurut penyanyi kondang asal Surabaya ini, dia sedang singgah di rumah dinas walikota setelah berwisata bersama keluarganya di Kota Batu. “Kalau dari Surabaya saya pasti mampir.

Kebetulan ini habis dari Secret Zoo, jadi mampir ke sini,” katanya.

Dia mengaku, bersama Eddy sudah seperti keluarga. Makanya, katanya, kalau Dewanti melakukan kampanye dia siap mendukung. Dia menegaskan akan memberi dukungan kepa-

da istri Eddy sepenuhya. “Iya dong, saya sama Mas Eddy kan sudah seperti keluarga sendiri,” katanya.

Meski demikian, dia belum bisa memastikan untuk ikut serta dengan Dewanti ketika bersosialisasi kepada masyarakat.

Yang jelas dia mengaku siap apabila tenaganya dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Ya kalau diminta ya mau saja.

Kalau itu bisa menjadikan sesuatu hal yang positif, ya kenapa

FOTO:BM/AGUS

SIAP KAMPANYE: Ahmad Dhani saat di Pemkot Batu. Dia siap kampanye untuk istri Eddy Rumpoko yang maju di Pilkada Kabupaten Malang.

enggak,” tandasnya.

Selain itu, suami Mulan Jameela itu tidak hanya memberi dukungan terhadap Dewanti saja, sebab dia juga tertarik berinvestasi di Kota Batu namun masih penjajakan. “Ya cari-cari dulu, investasi apa kiranya yang cocok di Kota Batu ini,” terangnya.

Dhani tertarik berinvestasi karena Kota Batu dinilai semakin berkembang dan menjanjikan, khususnya dalam dunia wisata.

Ditanya mengenai dana yang

disiapkan untuk investasinya, menurutnya, lebih banyak akan lebih baik. “Ya Rp 1 triliun,” ucapnya.

Sementara Eddy Rumpoko mengatakan bila Dhani akan dilibatkan untuk kampanye Dewanti di Pilkada Kabupaten Malang. “Nanti Mas Dhani pasti dilibatkan dalam kampanye Pilbup di Malang. Dan tidak Mas Dhani saja masih banyak yang lain untuk dilibatkan,” paparnya.(gus/rdl)

Penggunaan Dana Kampanye Maksimal Rp 14,2 M Sumbangan Perseorangan Rp 50 Juta, Kelompok Rp 500 Juta SURABAYA (BM) – KPU Surabaya bersama tim pemenangan pasangan calon(paslon)telahmenentukanbesaran maksimal dana kampanye yang boleh dikeluarkan tiap paslon. Kesepakatan yang diambil, setiap paslon dibatasi menggunakan dana Rp 14,2 miliar.

Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, Purnomo Satriyo Pringgodigdo mengatakan, sebelum masa kampanye dibuka, paslon RasiyoLucy Kurniasari dan Tri RismahariniWhisnu Sakti Buana diminta melaporkan saldo awal. “Kalau laporan saldo awal tidak ada batasan maksimal atau minimal,” katanya, Rabu (30/9).

Namun, lanjutnya, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8/2015 tentang dana kampanye peserta pemilihan gubernurdanwakilgubernur, bupati dan wakil bupati, dan/ atau walikota dan wakil walikota, tiap paslon bisa menerima sumbangan dana kampanye dari perseorangan maksimal Rp 50 juta.

Sementara, dana kampanye yang berasal dari sumbangan kelompok atau badan hukum, nilainya paling banyak Rp 500 juta. “Sumbangan ini bisa berupa uang, barang atau jasa,” ungkap

alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Namun sebanyak apapun dana sumbangan yang diterima, lanjut Purnomo, pengeluaran maksimal atau batasan dana kampanye tiap paslon Rp 14,2 miliar.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Sukses Rasiyo-Lucy, Agung Nugroho menegaskan, laporan awal dana kampanye (LADK) yang sudah dilaporkan ke KPU Surabaya sebanyak Rp 100.100.000. Dana tersebut berasal dari paslon yang diusung Partai Demokrat dan PAN itu. “Dana ini pengeluaran mulai 8-24 September lalu,” ungkapnya.

Agung mengaku bakal realistis dengan menerima sumbangan dana kampanye dari masyarakat. Sebab, tidak semua kebutuhan kampanye tiap paslon didanai KPU. Lembaga penyelenggara pemilihan akan membiayai pencetakan alat peraga kampanye (APK) dan sebagian bahan kampanye.

Kebutuhan kampanye di luar yang didanai KPU, lanjut Agung, semuanya bakaldipenuhisendiri.“Yangjelas,setiap menerimasumbanganuntukkampanye, harusdilaporkankepadaKPU.Pelaporan dilakukansecaraperiodik,”ujarnya.

Di sisi lain, Juru Bicara Tim PeDANA KAMPANYE PASLON

Sumbangan Maksimal Perseorangan: Rp 50 juta

Laporan Awal Dana Kampanye

Kelompok: Rp 500 juta

Rasiyo-Lucy: Rp 100.100.000

Penggunaan

Risma-Whisnu: Rp 100.000

Maksimal: Rp 14,2 miliar

FOTO:BM/MADJI

JARGON MOVE ONE: Calon Wakil Walikota Surabaya, Lucy Kurniasari (kedua kiri) beserta tim pendukungnya meluncurkan jargon “Surabaya Move-One”, Rabu (30/9).

menangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Didik Prasetiyono menjelaskan, LADK Risma-Whisnu hanya menyerahkan saldo Rp 100 ribu. Pihaknya mengaku tidak punya banyak uang. “Kami akan kampanye dengan sederhana,” akunya.

Didik menegaskan, tidak akan pasang baliho dan spanduk di luar yang sudah disediakan KPU Surabaya. Ter-

masuk mem-branding paslon di kendaraan bermotor seperti mobil. “Akan kami optimalkan saja pertemuan dengan warga Surabaya,” tegasnya.

Dengan adanya keputusan ini, dia pun meminta kepada KPU Surabaya untuk memelihara APK yang jumlahnya terbatas. “Kalau sudah terbatas, mbok ya dijaga. Di daerah lain itu banyak yang rusak,” lanjut Didik.

Pemasangan APK Selesai dalam Empat Hari KPU Situbondo Bantah Kinerjanya Buruk SITUBONDO (BM) – KPU Kabupaten Situbondo memastikan pemasangan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon)akanselesaidalamempathari.KPU juga membantah keterlambatan ini disebabkan kinerjanya yang buruk, melainkan pengadaan masih harus melalui proses mekanismelelang.

“Setelah melakukan sosialisasi dengan seluruh pemangku kepentingan, pemasangan alat peraga kampanye akan

langsung dilakukan jam 3 sore kemarin,” ujar Ketua KPU Situbondo, Joedo Fadjat Riawan, Rabu (30/9).

Joedo menambahkan, mengingat banyaknyaalatperagakampanyeyangharus dipasang,KPUmenargetkanpemasangannya akanselesaitigasampaiempathari.

“Pemasangan alat peraga kampanye dilakukan pemenang tender. KPU, Panwas, dan tim sukses hanya menunjukkan lokasi pemasangan. Sedangkan pengamanannya

FOTO:BM/EDI

PEMASANGAN APK: Komisioner KPU Situbondo membantah keterlambatan pemasangan APK karena kinerjanya buruk.

Ketika disinggung bahwa RasiyoLucy sudah berkali-kali melakukan pertemuan dengan warga Surabaya dibanding Risma-Whisnu, Didik membantahnya. Menurutnya, sebagai paslon petahana, keduanya sudah melakukan selama lima tahun.

“Sekarang kan Rasiyo-lucy hanya menjanjikan saat bertemu warga, sedangkan Risma-Whisnu menun-

sepenuhnya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian,” tambahnya.

Joedo menegaskan, ketentuan pemasanganAPKsudahdiaturundang-undang (UU).Selainituadaketentuanyangmengikat berdasarkan kesepakatan antara tim sukses paslon. Beberapa kesepakatan yaitu tidak boleh memasang di rumah sakit, lembaga pendidikan dan tempat peribadatan, serta fasilitasumumsepertialun-alun.

Sementara itu Kapolres Situbondo.

AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, pihaknyaakanmengamankanpemasangan alat peraga kampanye. Pria asal Kediri itu mengaku akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.(son/edi/rdl)

jukkan bukti-bukti selama lima tahun memimpin,” pungkasnya.

Surabaya Move One Sementara itu, CalonWakilWalikota Surabaya, Lucy Kurniasari bertekad mengejarketertinggalanelektabilitasdari pasangan Risma-Whisnu. Dia menyatakan, hasil survei di internal baru mencapai sekitar 37 persen. “Tapi saya belum cek lagi,” katanya.

Untuk mendongkrak popularitas, beragamcaraakandilakukan.Termasuk, kemarin, Lucy beserta tim pendukungnya meluncurkan jargon “Surabaya Move-One” guna menggerakkan kesadaran masyarakat serta bergotong royong dalam kemajuan Kota Surabaya.

Lucy bersama pasangannya, calon walikota Rasiyo akan membangun Surabaya dari pinggiran kota. Utamanya memfokuskan bidang kesehatan dan pendidikan yang dinilai terlupakan pada masa kepemimpinan sebelumnya.

“Pembangunan pinggiran kota ini tentu tidak melupakan pada tengah kota, karena segala pemerintahan dan kesejahteraan rakyat berada di tengah kota belum tersentuh. Saya targetkan mendapat 51 persen untuk menang,” katanya.(sdp/dji/rdl)

Beda Cara Dua Calon Walikota di Masa Kampanye Pilkada Surabaya

Rasiyo Gencar Cari Dukungan, Risma Sibuk Bersih-bersih Rumah Massa kampanye Pilkada Surabaya dimanfaatkan Rasiyo untuk terus bergerilya mencari dukungan. Sebaliknya, Tri Rismaharini masih memilih santai usai mengakhiri jabatannya sebagai walikota.

SULUH DP – SURABAYA RASIYO makin gencar menggaet simpati masyarakat Surabaya. Rabu (30/9) kemarin, calon walikota Surabaya yang diusung Partai Demokrat dan PAN itu berkunjung di Sanggar Alang-Alang Surabaya binaan Didit Heri Purnomo atau yang lebih dikenal dengan Didit Hape.

Kehadiran Rasiyo di Sanggar Alang-Alang yang terletak tepat di belakang Terminal Joyoboyo ini disambut puluhan Anak Negeri binaan Didit Hape. Tepat pukul 15.30, puluhan

anak berebut minta digendong mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim itu.

“Siapa namanya? Orang tuanya dimana Nak?” tanya Rasiyo pada salah satu anak yang mengenakan seragam Bian (Bimbingan Ibu dan Anak Negeri) tersebut. Pertanyaan tersebut sontak dijawab Didit Hape, “Ini ibunya bekerja di luar negeri. Ibunya jadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Hongkong.”

Rasiyo mengatakan, tempat seperti SanggarAlang-Alangyangmenampung anak-anak negeri dari keluarga tidak mampu, broken dan yatim ini perlu mendapat perhatian pemerintah.

Menurutnya, anak-anak seperti ini tidak perlu dikasihani. “Tapi diberi hak dan kesempatan yang sama seperti anakanak yang normal dalam pendidikan dan perkembangannya,” ungkapnya.

Dirinya berjanji bila terpilih menjadi walikota akan mengakomodir pendidikan nonformal bagi anak-anak negeri yang kurang mampu. Sebab,

FOTO BM/MADJI

MASA KAMPANYE: Rasiyo berkunjung ke Sanggar Alang-Alang (foto kanan), sementara Tri Rimaharini masih minim melakukan aktivitas kampanye.

sebenarnya pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah ini, terintegrasi dari pendidikan nasional.

“Kalau jadi walikota akan saya data betul anak-anak seperti ini. Karena

kesempatan mendapatkan pendidikan itu adalah hak semua warga negara.

Sesuai Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34, semua harus ditanggung negara,” urainya.

Bila Rasiyo gencar menyapa warga, calon walikota petahana yang diusung PDIP, Tri Rismaharini justru minim aktivitaskampanye.Kemarindiamemilih bersih-bersihrumahpribadinya.

Meski demikian, Risma mengaku telah menyiapkan strategi untuk berkampanye. Alumnus ITS ini akan bertemu dan bertatap muka dengan warga Surabaya dengan konsep “Bu Risma Mendengar”. Dimana dalam pertemuan atau menghadiri undangan warga, Risma akan lebih bersikap pasif.

“Jadi kalau nanti aku menghadiri undangan atau ketemu warga, sikapku akanlebihbanyakmendengarkankeluhan warga. Lalu kemudian berusaha mencarikansolusisepertiapa,”tuturRisma kepadawartawansaatditemuiusaibersihbersihrumahnyadikawasanWiyung.

Risma mengakui belum berkampanye. Karena dirinya memang minta izin sekitar empat hari pasca lepas jabatan untuk bersih-bersih rumah.

“Nanti ada waktunya aku kampanye, kalau saat ini aku masih izin untuk beres-beres rumah dulu. Wis suwe ora resik-resik omah saat jadi walikota,” katanya sambil tertawa.(*)

9 www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Ingin Andik dan Taufiq Balik SURABAYA (BM) – Rencana pertandingan uji coba dipandang serius oleh tim Persebaya Surabaya. Mereka tidak ingin main-main saat menghadapi Persatu Tuban di Stadion Loka Jaya, Minggu (18/10) mendatang. Buktinya, Persebaya ngotot berusaha mendatangkan dua ikon Kota Pahlawan, Andik Vermansyah dan Taufiq.

Usai mendapatkan hak merek atas nama dan logo tim, Persebaya di bawah PT Persebaya Indonesia (PT PI) sudah menampakkan geliat kegiatan. Mat Halil dkk bahkan sudah berlatih selama dua kali dalam seminggu.

Kapten tim Persebaya Mat Halil mengatakan sejak pekan

lalu, ia dan rekan-rekannya sudah menggelar latihan rutin di Lapangan Karanggayam. “Kami berlatih tiap hari Rabu dan Sabtu sore,” ucapnya, Rabu (30/9).

Pesepakbola asli Surabaya ini menerangkan, selain untuk menjaga kondisi di tengah vakumnya persepakbolaan di Indonesia, latihan rutin juga dilakukan karena Green Force akan menjadi bintang tamu dalam sebuah laga eksebisi lawan Persatu. “Kami sedang mematangkan diri untuk laga tersebut,” terang Halil.

Lebihlanjutmantanpunggawa Persida Sidoarjo ini mengatakan timnya berminat mendatangkan AndikdanTaufiq.Keduanyabukan

nama asing bagi publik Surabaya.

Mereka adalah idola di kalangan pecinta Persebaya. “Kami sudah mencobamenghubungipemainpemain seperti Taufiq dan Andik Vermansyah untuk ikut dalam uji cobadenganPersatuTuban,”ucap Halil.

Andik saat ini merumput di Malaysia bersama Selangor FA. Sedangkan Taufiq bergabung dengan juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung. Sayang ajakan Halil sepertinya belum bersambut.

Sayang ajakan Halil sepertinya belum bersambut.

Andik masih harus membela panji Selangor FA di kompetisi Malaysia. Sedangkan Taufiq te-

BM/TOVAN BEKA

PANGGIL MANTAN: Kapten tim Persebaya Surabaya Mat Halil (kiri) dan pelatih Ahmad Rosyidin bermaksud memanggil dua ikon Kota Pahlawan Andik Vermansyah dan Taufiq.

ngah berkonsentrasi bersama Maung Bandung pada ajang Piala Presiden 2015. “Mereka

masih mencocokkan jadwal dan meminta izin kepada klub masing-masing,” tutup Halil. (dek)

AB 27 Kecam Arogansi Manajemen KECAM MANAJEMEN: Perwakilan Bonek Blora yang ditemui Presidium Arek Bonek 1927 Andie Peci (kanan) mendapat penjelasan terkait rencana penutupan Mabes 1927.

BM/ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Ketegangan sepakbola masih terjadi di Surabaya. Kali ini melibatkan unsur suporter Arek Bonek 1927 (AB 27) dengan manajemen Persebaya Surabaya. Kelompok suporter tersebut kecewa dengan arogansi petinggi PT Persebaya Indonesia (PT PI) yang merupakan badan hukum Persebaya.

Awal mula ketegangan antar AB 27 dengan manajemen didasari atas pernyataan Direktur PT PI Cholid Goromah yang menyatakan suporter tidak berhak mencampuri urusan manajerial.

Dia menilai suporter bermaksud mengkudeta manajemen.

Tak ayal, sikap manajemen menuai kecaman dari AB 27.

Bahkan, Presidium Ab 27 Andie Kristanto menyatakan akan menutup Mabes 1927 yang selama ini menjadi tempat suporter

berkumpul. “Kami akan pasang spanduk besar bergambar wajah Cholid dengan tulisan, Mess ini ditutup karena manajemen arogan terhadap Bonek 1927,” ujarnya, Rabu (30/9).

Pria yang kerap disapa Andie Peci itu mengutarakan ada tiga alasan ditutupnya Mabes 1927.

Yang pertama, Cholid dinilai telah merendahkan suporter. “Kedua, klub-klub internal menganggap saya provokator. Dan terakhir, karena ada gerakan adu domba sesama Bonek,” bebernya.

Selain akan menutup Mabes 1927, para suporter juga berencana akan memboikot semua pertandingan Persebaya, termasuk rencana ujicoba melawan Persatu Tuban, Minggu (18/ 10) mendatang. “Suporter sudah memperjuangkan tim ini matimatian sampai dapat surat pe-

ngesahan nama dan logo, ternyata balasannya kami malah dianggap merangsak kepentigan manajemen,” terang Andie Peci.

Lebih lanjut dia menyatakan meminta kepada Cholid untuk membuat surat pernyataan resmi kepada Bonek 1927 pernyataan maaf atas tuduhannya tersebut. “Kami minta kepada Cholid untuk meminta maaf kepada Bonek 1927, jika tidak kami akan boikot seluruh pertandingan Persebaya. Harusnya Cholid tahu seberapa besar dukungan suporter Persebaya memperjuangkan ini semua,” pungkas Andi Peci. (dek)

Bonek FC

Berharap Ada Turnamen Lagi SURABAYA (BM) – Impian tetap berkiprah di pentas sepakbola nasional masih dipendam Bonek FC. Usai melakukan tindakan tidak sportif pada Babak 8 Besar Piala Presiden 2015, Bonek FC berharap dapat ambil bagian di turnamen lain.

Seperti diketahui, Bonek FC harus pulang ke Surabaya setelah tumbang di tangan Sriwijaya FC. Mereka harus menelan kekalahan walk out (WO) sehingga memaksa impian para pemain untuk menembus babak semifinal turnamen Piala Presiden 2015 terkubur.

Saat ini, Evan Dimas Darmono dkk praktis tidak beraktivitas secara rutin lagi sejak, Senin (28/9) kemarin. Para pemain pun menganggur sampai batas waktu yang belum diketahui.

Sebagian besar pemain langsung pulang ke rumah masingmasing.

Sementara beberapa pemain lain yang berasal dari Jatim memilih lebih dulu singgah di mess di Jemursari, Surabaya, untuk mengemasi barang-barang mereka yang masih tertinggal. “Saat ini anak-anak memang kami liburkan. Kami juga berharap ada turnamen lain. Sehingga geliat sepakbola kembali ada,” ucap arsitek Bonek FC Ibnu Grahan, Rabu (30/9).

Menurut Ibnu, jika terlalu lama menganggur, maka akan tidak baik pula bagi kebugaran para pemainnya. Selain itu, dengan ada kegiatan, maka para pemain pun mendapat pendapatan. “Kalau ada turnamen lagi, itu akan lebih baik,” tutup mantan pelatih Persebaya 1927 ini. (dek)

Petualangan Baru Adam Alis di Bahrain JAKARTA (BM) – Adam Alis Setyano akhirnya resmi bergabung dengan East Riffa FC, kontestan liga tertinggi di Bahrain.

Seremoni penandatanganan kontrak berdurasi setahun (satu musim) telah dilakukan Adam,

yang didampingi agennya, Muly Munial, pada Selasa (29/9) malam waktu setempat. Dari pihak klub, hadir manajer tim, Mohammad.

Adam tiba di Bahrain kemarin sore waktu setempat dan

langsung disambut manajemen East Riffa. Mantan pemain Persija Jakarta itu kini sudah berada di Manama, ibu kota Bahrain, guna memulai petualangan baru.

Muly yang setia mendam-

pingi itu mengungkapkan Adam menerima sambutan yang cukup ramah dari pemain, tim pelatih, serta ofisial klub. Hal itu membuat Adam merasa nyaman. Padahal, gelandang berusia 21 tahun itu sempat merasa

BM/ISTIMEWA

PENGALAMAN BARU: Adam Alis Setyanto (kanan) bakal memulai petualangan baru di karir sepakbolanya bersama tim kasta tertinggi Liga Bahrain, East Riffa FC.

tidak nyaman saat pertama menjejak lingkungan klub barunya itu.

Dari pengamatannya, Muly menjelaskan ada dua tantangan utama yang sekiranya dihadapi Adam di masa awal kiprahnya bersama East Riffa. Pertama, komunikasi (bahasa) dan kedua, adaptasi dengan tim. “Dua hal itu akan sangat menantang bagi pemain muda seperti Adam, yang belum pernah bermain dan tinggal di luar negeri,” katanya.

Bintang Timnas Indonesia di SEA Games Singapura 2015 itu meneken kontrak selama satu musim atau sekitar delapan bulan. Durasi kontrak gelandang serang tersebut berpeluang diperpanjang jika dia berhasil mencuri perhatian pelatih dan manajemen East Riffa.

Mantan pemain Martapura FC itu tidak sendirian di Bahrain.

Talenta lainnya dari Indonesia, Ryuji Utomo, sudah lebih dulu bergabung dengan Al-Najma.

Ryuji ada di klub itu bersama Asisten Pelatih Rudy Eka Priambada. East Riffa menjadi solusi atas mandeknya karier Adam setelah seluruh kompetisi sepak bola nasional dihentikan oleh PSSI dengan alasan force majeure. (dbs/dek)

Jatim Mundur Jadi Tuan Rumah SURABAYA (BM) – Gelaran pertandingan cabang olahraga (cabor) sepakbola Pra-PON Wilayah Jawa terancam gagal bergulir di Jatim. Penyebabnya, kekhawatiran KONI Jatim atas surat dari Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bernada mengancam. Alhasil, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim diminta membuat surat pengunduran diri sebagai tuan rumah.

Seperti diberitakan sebelumnya, lewat surat bernomor 175/ TT-KEMENPORA/IX/2015, ditegaskan bahwa seluruh Asprov PSSI harus tunduk di bawah Tim Transisi, jika dilanggar, maka mereka akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto tercantum alasan agar Asprov berkoordinasi karena adanya penggunaan anggaran negara dalam ke-

giatan Pra-PON, APBN, dan APBD. Dasar itulah yang membuat Asprov PSSI harus berkoordinasi dan disupervisi oleh Tim Transisi. Mereka bertindak berdasarkan SK Menpora. Jika ada Asprov PSSI yang melanggar maka potensinya pidana.

“Sebenarnya, kalau dilihat dari tembusan suratnya tidak ada ke KONI Daerah. Padahal, harus diketahui jika KONI Daerah lah yang meminta pengurus cabor provinsi untuk membentuk tim menghadapi multievent,” kata Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid, kepada sejumlah awak media, Rabu (30/9).

Dia menilai Tim Transisi tidak melihat kewenangan KONI dalam pelaksanaan suatu multieven olahraga. Abror juga mengatakan bahwa anggaran pelaksanaan babak Pra-PON ditanggung oleh Panitia Besar (PB).

“Kalau mereka (TimTransisi, red) tidak tahu, masak keberadaan PB tidak dianggap?” cetus mantan

Ketua PSSI Jatim ini.

Kendati demikian, Abror menyatakan pihaknya telah meminta kepada Asprov PSSI Jatim agar mundur sebagai tuan rumah. Dia menilai surat dari Tim Transisi yang bernada ancaman itu dapat mengganggu kinerja pelaksana cabor sepakbola. Padahal, Jatim ditunjuk oleh PSSI sebagai tuan rumah Pra-PON

cabor sepakbola di Sidoarjo yang rencananya bergulir, 4-12 Oktober mendatang.

Jatim dijadwalkan menghadapi Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kelima tim ini memperebutkan tiket lolos ke PON XIX/2016 Jawa Barat mendatang. “Mau bagaimana lagi, kami takut kalau-kalau menjadi tuan rumah tidak

dapat maksimal. Lebih baik mundur saja,” tukasnya.

“Kami sudah meminta Asprov PSSI Jatim untuk berkirim surat ke PB PON dan PSSI yang menyatakan pengunduran diri sebagai tuan rumah. Kami mohon maaf kepada tim-tim peserta karena tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik,” pungkas Abror. (dek)

BM/TOVAN BEKA

INGIN MAIN: Bonek FC berharap masih dapat ambil bagian pada setiap turnamen yang akan datang.

Sriwijaya FC

Pasrah jika Tak Main di Palembang PALEMBANG (BM) – Manajemen Sriwijaya FC pasrah apabila diputuskan tak bisa menjamu Arema Cronus di kandangnya di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

Sesuai rencana, Sriwijaya FC akan bertindak sebagai tuan rumah dalam semifinal kedua, Minggu (11/10) mendatang.

Sriwijaya FC sebetulnya menjadi tuan rumah lebih dulu di semifinal pertama, namun diubah sehingga terlebih dulu melawat ke markas Arema. LaskarWong Kito akan menantang Arema di Stadion Kanjuruhan dalam semifinal pertama, Sabtu (3/10) nanti.

Bisa atau tidaknya Sriwijaya FC berkandang di Palembang akan diketahui setelah promotor Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment mendapat laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Laporan itu rencananya diterima sekitar enam hari sebelum pertandingan.

“Kami belum memutuskan opsi kandang. Jika itu terjadi tentu akan menjadi yang pertama untuk Sriwijaya FC. Kalau memang kondisi tetap seperti saat ini, bukan hanya tim lain, kami juga tidak bisa. Ini (kabut asap) akan menjadi situasi yang memaksa. Saya sendiri belum bisa berspekulasi soal tempat netral,” kata manajer Sriwijaya FC Robert Heri kemarin.

Apabila diputus tak bisa menggelar pertandingan di Palembang, Sriwijaya FC pun harus menjamu Singo Edan di tempat netral. Jakarta dan Bali sempat disebut-sebut sebagai alternatif tempat Sriwijaya FC menjamu Arema. (dbs/dek)

BM/ISTIMEWA

PASRAH: Skuad Sriwijaya FC harus menerima jika tidak dapat tampil di Gelora Jakabaring pada putaran kedua semifinal Piala Presiden 2015 karena masalah asap.

JADWAL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015

BM/TOVAN BEKA

MERUGI: Skuad tim sepakbola Jatim proyeksi PON XIX/2016 terancam gagal tampil di depan publik sendiri karena permintaan KONI Jatim yang khawatir dengan surat Tim Transisi.

PUTARAN PERTAMA SABTU, 3 OKTOBER Arema Cronus v s Sriwijaya FC MINGGU, 4 OKTOBER Mitra Kukar v s Persib Bandung PUTARAN KEDUA SENIN, 12 OKTOBER Sriwijaya FC v s Arema Cronus SELASA, 13 OKTOBER Persib Bandung v s Mitra Kukar

10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

2

BARCELONA

B LEVERKUSEN

HASIL PERTANDINGAN

1

CHAMPIONS LEAGUE (Champions League Grup E)

RABU (30/9) WIB GRUP E BATE Borisov 3 - 2 Igor Stasevich 8' F Mladenovic 12', 30' Barcelona 2 - 1 Sergi Roberto 80' Luis Suárez 82'

Suarez Cetak Gol Kelas Dunia Barcelona Menang, Iniesta Cedera BARCELONA (BM) – Barcelona harus bersusah payah untuk meraih kemenangan tipis 2-1 saat menjamu wakil Jerman, Bayer Leverkusen, di laga Champions League Grup E, Rabu (30/9) dinihariWIBdiStadionCampNou. Menjamu Leverkusen tanpa Lionel Messi, Barca sempat kesulitan. Bahkan, publik Camp Nou sempat terdiam kala tim tamu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-22. Dari situasi tendangan penjuru, Kyriakos Papadopoulos bisa menjebol gawang Barcelona.

Perjuangan Barca baru menampakkan hasil pada menit ke80. Sergi Roberto memecahkan kebuntuan serangan Barcelona dan menyamakan kedudukan 11. Di memanfaatkan bola muntah tendangan Munir El Haddadi

untuk menaklukkan Bernd Leno.

Hanya berselang dua menit, Barca berbalik unggul. Munir lagi-lagi menjadi kreator gol timnya. Umpan dia kepada Luis Suarez diselesaikan dengan tendangan keras kelas dunia ke pojok gawang Leverkusen. Barcelona pun menang 2-1.

“Itu merupakan gol kelas dunia dari Suarez,” kata Rogers Schmidt, pelatih Leverkusen kepada Daily Mail. Pujian juga dilayangkan Luis Enrique. “Suarez menumbuhkan semangat juang,” ucap Enrique.

Suarez merayakan gol indah itu dengan merentangkan ta-

ngan. Dia juga mengangkat 10 jarinya sebagai bentuk dedikasi kepada pemain nomor 10 Barcelona, Lionel Messi, yang tengah bergulat dengan cedera.

Tapi kemenangan Barca harus dibayar mahal karena Andres Iniesta cedera. Iniesta hanya tampil selama 60 menit dan kemudian digantikan Jordi Alba.

Cedera Iniesta menambah

panjang daftar pemain Barcelona yang menepi. Sebelum dia, skuad Barca sudah harus kehilangan Claudio Bravo, Thomas Vermaelen, Rafinha, dan sang megabintang, Lionel Messi.

“Cedera Iniesta merupakan kabar buruk bagi kami. Ini adalah sebuah tantangan dan kami harus bisa kompetitif,” ujar Enrique usai pertandingan. (dbs/azt)

KLASEMEN SEMENTARA 1 Barcelona 2 1 1 0 2 Bayer Leverkusen 2 1 0 1 3 BATE Borisov 2 1 0 1 4 AS Roma 2 0 1 1

3-2 5-3 4-6 3-4

4 3 3 1

GRUP F Arsenal 2 - 3 Olympiakos Theo Walcott 35' Felipe Pardo 33' Alexis Sánchez 65' David Ospina 40'(OG) Alfred Finnbogason 66' Bayern Muenchen 5 - 0 Dinamo Zagreb Douglas Costa 13' R Lewandowski 21', 28', 55' Mario Götze 25' KLASEMEN SEMENTARA 1 Bayern Muenchen 2 2 0 0 2 Olympiakos 2 1 0 1 3 Dinamo Zagreb 2 1 0 1 4 Arsenal 2 0 0 2

8-0 3-5 2-6 3-5

6 3 3 0

GRUP G FC Porto 2 - 1 Chelsea André André 39' Willian 45'+2' Maicon 52' Maccabi Tel Aviv 0 - 2 Dynamo Kyiv Andriy Yarmolenko 4' Moraes 50'

SUSUNAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3) Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Mathieu; Busquets, Iniesta (Alba 60'), Rakitic (Roberto 72'); Sandro (El Haddadi 63'), Neymar, Suarez.

B LEVERKUSEN (4-4-2) : Leno; Donati (Hilbert 76'), Tah, Papadopoulos, Wendell; Kramer, Bender, Bellarabi (Brandt 65'), Kampl; Calhanoglu, Hernandez (Kiessling 55').

AS Roma Gervinho 66' V Torosidis 82' Bayer Leverkusen K Papadopoulos 22'

KLASEMEN SEMENTARA 1 FC Porto 2 1 1 0 2 Dynamo Kiev 2 1 1 0 3 Chelsea 2 1 0 1 4 Maccabi Tel-Aviv 2 0 0 2

ISTIMEWA

ARSENAL

OLYMPIAKOS

1 2 3 4

3

4 4 3 0

GRUP H Lyon 0 - 1 Valencia Sofiane Feghouli 42' Zenit 2 - 1 Gent Artem Dzyuba 35' Thomas Matton 56' Oleg Shatov 67'

GOL INDAH : Bomber Barcelona, Luis Suarez merayakan gol kelas dunia yang dicetaknya ke gawang Bayer Leverkusen, Rabu (30/9) dinihari WIB. Barcelona pun menang 2-1.

2

4-3 4-2 5-2 0-6

KLASEMEN SEMENTARA Zenit St Petersburg 2 2 0 0 Valencia 2 1 0 1 Lyon 2 0 1 1 KAA Gent 2 0 1 1

5-3 3-3 1-2 2-3

6 3 1 1

(Champions League Grup F)

‘The Gunners’ Dihajar Olympiakos LONDON (BM) – Untuk pertama kali sepanjang sejarah, Arsenal gagal mendulang poin dari dua laga awal Champions League. Rabu (30/9) dinihari

WIB, ‘The Gunners’ dihajar tim tamu asalYunani, Olympiakos 32 di laga Champions League Grup F. Inilah kekalahan pertama

‘The Gunners’ dari klub Yunani itu di kandang sendiri. Namun, hal tersebut tak mengurangi keyakinan manajer ArseneWenger melihat timnya ke babak 16

besar.

Olympiakos membuka gol kemenangan pada menit ke-33.

Memanfaatkan sepak pojok, Felipe Pardo melepaskan tendangan yang terlebih dulu mengenai Alex Oxlade-Chamberlain sehingga membuat kiper David Ospina terkecoh.

Arsenal bangkit dan bisa menyamakan skor 1-1 hanya dalam tempo dua menit berkat gol Theo Walcott, memanfaatkan umpan Alexis Sanchez.

Tapi tim tamu kembali unggul

SUSUNAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1): Ospina; Bellerin (Campbell 86’), Gabriel, Koscielny (Mertesacker 57’), Gibbs; Coquelin (Ramsey 60’), Cazorla; Oxlade-Chamberlain, Ozil, Sanchez; Walcott.

ISTMEWA

BUNUH DIRI : Kiper Arsenal, David Ospina terlihat kecewa usai mencetak gol bunuh diri. Tuan rumah Arsenal dihajar Olympiakos 3-2, Rabu (30/9) dinihari WIB.

2

FC PORTO

OLYMPIAKOS (4-1-4-1): Roberto; Elabdellaoui, Botia, Siovas, Salino; Cambiasso; Pardo , Kasami, Fortounis (Vouras 87’), Seba (Hernani 73’); Ideye (Finnbogason 46’).

CHELSEA

pada menit ke-40. Lagi-lagi, lewat situasi sepak pojok, Ospina mencoba menghalau, tetapi malah membuat bola bersarang ke gawangnya sendiri. Namun, The Gunners kembali bisa mengejar melalui gol Alexis Sanchez di menit ke-65.

Tapi satu menit setelah gol Sanchez, Alfred Finnbogason mencetak gol ketiga Olympiakos.WakilYunani itu bisa menjaga keunggulan 3-2 hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

“Titik balik pertandingan adalah saat kedudukan imbang 2-2,” kataWenger seusai pertandingan kepada BBC. Kekalahan dari Olympiakos membuat The Gunners terpuruk di peringkat ke-4 Grup F dan belum mendapatkan satu poin pun. Arsenal akan melakoni pertandingan ketiga di kandang Bayern Muenchen pada pertengahan Oktober. Andai kembali kalah, kans The Gunners dipastikan semakin meredup. (dbs/azt)

lintas arena

Sepak Takraw Gagal Emas Pra-PON SURABAYA (BM) – Tim sepak takraw Jatim yang ingin membawa pulang dua medali emas pada event Pra-PON di Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya pupus. Tim sepak takraw putra dan putri Jatim harus mengakui ketangguhan Jawa Tengah (Jateng). Beruntung, meski hanya menjadi runner up tetap berhak melaju ke PON XIX/2016 Jawa Barat.

Pada final Pra-PON, tim putra Jatim harus mengakui keunggulan Jateng dengan skor 0-2. Hasil serupa diraih tim putri Jatim yang juga gagal meraih emas setelah kalah dari Jateng dengan skor 2-1.

Manajer sepak takraw Jatim Edi Santoso mengatakan, kegagalan meraih emas ini menjadi pelajaran berharga bagi atlet maupun pelatih. Setiba di Surabaya ia akan mengumpulkan pelatih untuk melakukan evaluasi. “Ini pelajaran berharga dan harus dilakukan evaluasi, baik itu pemain atau program latihan. Agar Jatim bisa mempertahankan juara umum PON,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/9).

Walau meraih perak, namun sepak takraw Jatim putra maupun putri sudah memastikan lolos ke PON dan berhak mengikuti semua nomor, seperti tim, double event,regu dan tim double event. “Finalis di Pra-PON berhak tampil di semua nomor yang dipertandingkan di PON,” jelas Edi. Sementara itu pelatih tim putri Jatim Ony Diar Akhyanto menjelaskan, kalau kekuatan Jatim dan Jateng cukup seimbang, sehingga pertandingan berlangsung sangat ketat. “Materi pemain merata, tapi Jateng lebih cermat menyusun strategi,” bebernya.

Tim putri Jatim juga diperkuat beberapa pemain yang pernah menghuni Pelatnas seperti Binti Sholikah, Maharani dan Heny Eka, demikian juga Jateng yang juga memiliki materi pemain yang merata di semua regu. (dek)

1

(Champions League Grup G)

Mourinho Reuni, ‘The Blues’ Kalah PORTO (BM) – Chelsea mengalami kekalahan pada laga reuni manajer Jose Mourinho dengan publik Do Dragao, markas FC Porto, pada laga Champions League Grup G, Rabu (30/9) dinihari WIB. Momentum sulit Chelsea di Premier League tampaknya menularkepentasChampions.Skuad Mourinho kembali bermasalah dalam efektivitas serangan dan kerapuhan lini pertahanan.

Andre Andre membawa Porto unggul lebih dulu pada menit ke-39. Tendamgan voli dia memanfaatkan bola muntah tendangan Yacine Brahimi oleh Asmir Begovic tak bisa diantisipasi oleh kiper The Blues itu.

Pada pengujung babak per-

tama,Willian membuat skor imbang. Tendangan bebas dia nya-

ISTIMEWA

KALAH : Manajer Chelsea, Jose Mourinho terlihat kecewa setelah skuad asuhannya dibungkam tuan rumah FC Porto 2-1, Rabu (30/ 9) dinihari WIB di Stadion Do Dragao.

ris merusak laga ke-152 Iker Casillas di Champions League. Eks

kiper Real Madrid itu tercatat sebagai pemain dengan jumlah

penampilan tersering di kompetisi terelite Eropa.

Casillas akhirnya bisa menjalani laga bersejarah itu dengan kemenangan. Pada menit ke-52, Maicon membobol gawang Begovic lewat sundulan memanfaatkan umpan sepak pojok.

Pada pertandingan lain Grup G, Dynamo Kyiv menang 2-0 di kandang Maccabi Tel Aviv lewat gol AndriyYarmolenko menit ke4 dan Junior Moraes menit ke-50.

Kyiv untuk sementara berada di puncak klasemen dengan 4 poin, unggul selisih gol (4-2) atas Porto (4-3). Chelsea dengan tiga poin berada di bawah mereka dan Tel Aviv di posisi paling buncit lantaran belum mendapatkan poin. (dbs/azt)

ISTIMEWA

HANYA PERAK: Tim sepak takraw putra Jatim gagal meraih medali emas pada ajang Pra-PON. Hasil ini juga ditiru oleh tim sepak takraw putri Jatim yang juga menggondol medali perak.

RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Percepat Pelebaran Jalur Madura Butuh Koordinasi Integratif Empat Bupati PAMEKASAN (BM) – Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI asal Jatim, Ahmad Nawardi mendesak pemerintah pusat mempercepat pelebaran jalur lalu lintas penghubung empat kabupaten di Pulau Madura. Alasannya, transportasi di Pulau Garam itu kian padat.

“Kemacetan sudah sering terjadi di sepanjang jalur lalu lintas Bangkalan menuju Sumenep. Ini menunjukkan bahwa jalur lalu lintas di

Madura ini kurang memadai dan perlu segera dilakukan pelebaran jalan,” kata Ahmad Nawardi di Pamekasan, Rabu (30/9).

Ia menjelaskan, sejak jembatan Suramadi dioperasionalkan, arus lalu lintas di Pulau Garam ini mulai padat, karena warga luar Madura, sangat mudah untuk datang ke Madura.

Sedangkanjalurlalulintasyangada diPulauMadura,terutamajalurpenghubunganempatkabupatendiPulau

Garam ini belum cukup memadai.

MenurutNawardi,dalamberbagai kesempatanpertemuandenganDPD RIKementerianterkait,memangtelah menetapkan hendak melakukan pelebaranjalandiPulauMadura.

Langkah ini dilakukan untuk menunjang kelancaran akses transportasidiPulauMadura.Apalagi pemerintah telah menetapkan Madura sebagai kawasan khusus.

“Makanya, kami mendesak agar

pelaksanaanpelebaranjalanitusegera diselesaikan, baik pelebaran jalan di wilayah selatan, maupun di wilayah utara Madura,” tutur Nawardi.

Selain itu, sambung ia, yang penting juga untuk dilakukan, adalah koordinasi antara empat kabupaten yang ada di Pulau Madura.

Anggota DPD asal, Sampang ini menuturkan,pimpinanempatkabupatendiMadurasejauhiniterkesansulit untuk berkumpul membicara

pembangunanMaduraterintegratif.

Sehingga, pembanguan di empat kabupaten terkesan berjalan sendirisendiridankurangberkesinambungan.

Namun demikian, ia berjanji akan tetapmenyampaikankondisiMadura saat ini kepada Kementerian terkait, sehinggakemajuanpembangunandi Pulau Madura semakin baik pula dan aksestranspotasipenghubungempat kabupatendiPulauMadura,semakin lancar. (ant/azt)

Pasokan Elpiji 3 Kg Tersendat MADIUN (BM) – Pasokan elpiji ukuran tabung 3 kilogram di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun, tersendat.

Akibatnya terjadi kekosongan stok di tingkat pangkalan dan pengecer.

Kondisi itu di antaranya terjadi di pangkalan elpiji milik Saiful Anwar yang berada di Jalan Patimura, Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

“Saya biasanya meminta kiriman sekitar 150 tabung, tapi pasokan yang dikirim hanya 50 tabung saja,” ujar Saiful Anwar kepada wartawan, Rabu (30/9).

Menurut ia, akibat pasokan yang menurun, stok elpiji di pangkalannya menjadi kosong. Padahal permintaan konsumen tetap, bahkan cenderung meningkat.

Seingatnya, keadaan seperti itu sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. Ia mengaku tidak tahu penyebab pihak agen hanya mengirim dalam jumlah sedikit.

Saiful menambahkan, kosongnya stok membuat harga elpiji bersubsidi tersebut mengalami kenaikan.

Harga elpiji ukuran tabung 3 kilogram saat ini antara Rp 17.000 hingga Rp 17.500 per tabung, padahal sebelumnya hanya seharga Rp 16.000 per tabung.

Bahkan di tingkat pengecer, lanjutnya, harga elpiji ukuran tabung 3 kilogram telah mencapai Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per tabung.

Hal yang sama dialami oleh Anita Heryana pemilik Toko Aleyya di Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Sejak sepekan terakhir, pasokan elpiji ke tokonya macet.

“Biasanya seminggu dua kali dikirim 10 hingga 15 tabung. Tapi sejak sepekan terakhir tidak dikirimi lagi.

Katanya dari agen juga terlambat pasokannya,” kata Anita.

Ia berharap pasokan elpiji kembali normal, karena banyak konsumennya yang hendak membeli namun stok selalu kosong. (ant/azt)

LINTAS KOTA

Produksi Garam Rakyat 40 Ribu Ton PAMEKASAN (BM) – Produksi garam rakyat di Kabupaten Pamekasan, hingga kini mencapai 40.000 ton, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat Nurul Widiastutik.

“Jumlah produksi yang mencapai sekitar 40.000 ton ini berdasarkan laporan hasil produksi di tiga kecamatan produsen garam di Pamekasan ini, sesuai hasil pendataan petugas penyuluh lapangan,” kata Nurul Widiastutik, Rabu (30/9).

Ia lebih lanjut menjelaskan, jumlah 40.000 ton itu meliputi hasil produksi garam dari lima jenis teknologi produksi garam yang diterapkan masyarakat petani Pamekasan.

Masing-masing teknologi produksi garam Maduris Tradional, produksi garam Potugis, Geomimbran, produksi garam dengan sistem ulir filter dan produksi garam dengan sistem teknologi rumah kaca. Nurul menjelaskan, setiap tahun, produksi garam rakyat di Pamekasan biasanya mencapai 89.000 ton lebih, apabila cuaca normal.

Hasil produksi garam sebanyak itu dihasilkan dari luas lahan tambah garam yang 917,22 hektar yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Pamekasan.(ant/azt)

Serapan Beras Bulog 67 Persen

FOTO : BM/ANTARA

HARGA CABAI MERAH TURUN Petani memanen cabai merah di Pamekasan. Dua pekan terakhir harga cabai merah di tingkat petani turun dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 10 ribu per kg, karena di sejumlah daerah sudah memasuki musim panen.

OTOMOTIF

JASA

19/05

19/05

hypnotis & hypnotheraphy Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH & 05/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

08/05

30/04

NGAWI (BM) – Serapan atau pengadaan beras milik petani di gudang Bulog Sub-Divre IV Madiun, khusus di wilayah Ngawi, hingga akhir September mencapai 67 persen dari target penyerapan yang ditetapkan tahun 2015.

“SerapanberasdangabahpetanikeBuloguntuk wilayah Ngawi hingga tanggal 28 September telah mencapai67persendaritotaltargetyangditetapkan sebesar 17.500 ton,” ujar Kepala Bulog Sub-Divre IV Madiun, Rahmat Syahjoni Putra, Rabu (30/9).

Pihaknyaoptimististargetserapantahunini,baik untukwilayahNgawimaupunMadiunyangmenjadi wilayahkerjanya,akandapattercapaihingga100persen.

Menurut ia, kekurangan serapan sebanyak 33 persen akan dapat terpenuhi seiring masa panen padi di wilayah Ngawi yang diprediksi akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November mendatang.

“Kekurangan yang 33 persen, masih menunggu masa panen padi terakhir tahun ini pada bulan November yang akan datang,” kata dia.

Ia menjelaskan, untuk menjaga kualitas beras yang diserap, pihaknya memiliki standar yang harus dipenuhi oleh para petani mitra. Di antaranya, maksimal kadar air pada beras atau gabah adalah sebesar 14 persen.(abt/azt)

12 KAMIS, 1 OKTOBER 2015

www.beritametro.co.id

Pembunuh Bos Keramik Dituntut Seumur Hidup uang dibagi oleh Manasye.

Adapun dua tersangka lainnya yakniWR dan JS, disidang terpisah di Pengadilan Militer Surabaya.

Karena kedua perwira tersebut masih berstatus anggota TNI AL aktif. “Dengan begitu tidak unsur meringankan untuk mengampuni para terdakwa,” tegas jaksa.

Atas tuntutan tersebut, para terdakwa akan mengajukan pledoi atau pembelaan dimuka sidang pada pekan depan. Pledoi akan dibacakan penasihat hukum dan masing-masing terdakwa.Budi HartonoTamadjaja dibunuh pada 23 Desember 2014 lalu dan mayatnya ditemukan di kawasan hutan Pacet, Mojokerto. Pembunuhan ini terjadi karena Alex memiliki hutang cukup besar terhadap korban. Sebelum aksi pembunuhan terjadi, korban sempat menagih hutang dan memaki Alex. Versi terdakwa, korban sempat mengancam akan membunuhnya jika tak segera membayar hutanghutangnya.(arn/dra)

FOTO: BM/ANTARA

Rieneke yang dituntut 18 tahun penjara. Manasye adalah istri Elex yang mengetahui peristiwa tersebut. Sementara tiga lainnya, yakni Tarsono, Rendro Wibowo alias Wid dan Fitroni alias Roni, dituntut lebih ringan yakni selama 15 tahun penjara. “Memohon majelis mengabulkan permohonan tuntutan kami,” jelas jaksa Hasanudin.

Meski tuntutan yang disampaikan bervariasi, jaksa sepakat bila seluruh terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana. Pidana yang diganjarkan karena seluruhnya memiliki peran yang berbeda-beda.

Dijelaskan dalam nota tuntutan, Alex berperan membunuh korban dan diketahui istrinya.

Sementara Tarsono yang menculik dan menganiaya korban.

Sedangkan Wid dan Roni yang bertugas menguras ATM korban dan selanjutnya hasil penjarahan

SIDANG LANJUTAN SURYADHARMA ALI Terdakwa kasus dugaan korupsi dalam penyelengaraan ibadah haji di Kementerian Agama dan penyelewengan Dana Operasional Menteri (DOM) Suryadharma Ali (kedua kiri) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (30/9). Sidang lanjutan tersebut menghadirkan lima saksi diantaranya bendahara pengeluaran Kementerian Agama Wardasari Gandi, Staf Perjalanan dan angkutan Dinas Andrie Alphen, Staf Perjalanan Biro Umum Hendarsyah, Staf Perjalanan Luar Negeri Abdul Muis dan Mantan Wakil Sekretaris Menteri Abdul Wadud.

Terbitkan Faktur Bodong, Dituntut 3 Tahun

FOTO:BM/ARINA

SURABAYA (BM) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hasanudin, menuntut pria 40 tahun bernama Alex Hermawanto dengan tuntutan hukuman penjara seumur hidup. Karena dinilai sebagai otak pembunuhan terhadap Budi Hartono Tamadjaja dalam sidang lanjutan di PN Surabaya, Rabu (30/9). Selain Alex, ada empat terdakwa lain yang juga dituntut pidana.

Menurut Hasanudin, persidangan yang mendatangkan saksi-saksi termasuk para terdakwa, cukup membuktikkan jika Alex sebagai dalang dibalik pembunuhan itu. Sementara terdakwa lainnya, turut serta membantu dan mengetahui pembunuhan terhadap Budi yang merupakan bos keramik di Surabaya. “Menuntut pidana seumur hidup terdahap terdakwa,” ujar jaksa waktu membacakan dakwaannya.

Sementara itu terdapat terdakwa lainnya, yakni Manasye

TERBUKTI: Karena dinilai sebagai otak pembunuhan terhadap Budi Hartono Tamadjaja, Jaksa Penuntut Umum Hasanudin, menuntut Alex Hermawanto dengan tuntutan hukuman penjara seumur hidup.

SURABAYA (BM) - Dua terdakwa faktur pajak palsu dituntut berbeda melalui sidang terpisah di PN Surabaya. Mereka adalah Nancy Wahyuti Sungkono dan Agus Sumarwoto, keduanya dinyatakan terbukti bersalah menerbitkan faktur pajak bodong hingga negara merugi hingga Rp 4,7 miliar.Terdakwa Nancy, wanita 54 tahun itu, juga dibebankan membayar kerugian negara. Tak tanggungtanggung, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jolvis membebankannya membayar denda dua kali lipat dari kerugian negara yakni Rp 9,4 miliar.

Melalui sidang yang dipimpin Hakim Ketua Sukadi, Nancy dinyatakan terbukti melakukan pengemplangan pajak sesuai dengan Pasal 39A huruf (a) jo Pasal 43 ayat (1) UU No 6 /1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan UU No 16/2009Tentang Pene-

Rombel Sebagian Sekolah Overload SURABAYA (BM) - Kualitas layanan dan mutu pendidikan Kota Surabaya kembali menjadi sorotan. Sebagai kota yang mengklaim sebagai barometer pendidikan nasional, Kota Pahlawan ternyata belum mampu memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan nasional.

Hal ini dapat dilihat dari pengisian rombongan belajar (Rombel) di sekolah-sekolah Surabaya yang ternyata overload. Idealnya, mengacu Permendikbud 23Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan menteri pendidikan nasional nomor 15 tahun 2010 tentang standar pelayanan minimal pendidikan dasar di kabupaten/kota, rombel untuk SD/MI tidak melebihi 32 peserta didik dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 peserta didik.

Sementara Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya telah menetapkan rombel sebesar 38 peserta didik per kelas. Sayangnya, meski

telah mengambil kebijakan di atas ketentuan ideal, fakta yang tersaji ternyata lain. Sejumlah sekolah bahkan bisa menampung 40-45 siswa per kelas.

Misalnya saja empat kelas untuk siswa kelas 6 di SDN Kertajaya (Pucang Jajar) Surabaya menampung lebih dari 40 peserta didik. Hal serupa terjadi di SMPN 6 Surabaya. Dari total kelas yang tersedia sebanyak 24 ruang, jumlah siswa yang ditampung juga rata-rata diatas 40 peserta didik.

Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan mengakui, Surabaya memang belum dapat mencapai titik ideal dalam menentukan jumlah rombel. Hal ini lantaran untuk memperluas akses bagi siswa miskin agar bisa mendapat pendidikan gratis di sekolah negeri. “Memang kami membatasi 38 siswa. Tapi itupun tidak bisa saklek. Karena harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sekitar, khususnya

warga tidak mampu,” katanya, Rabu (30/9).

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman menuturkan, ketetapan rombel memang tidak harus mengikuti nasional. Kendati demikian, sekolah tetap harus standar layanan minimal pendidikan untuk menjamin mutu dan manajemen kelas tetap terkendali. “Rasio guru dan siswa harus diatur.

Kalau tidak, guru akan kesulitan memanajemen kelas,” jelasnya.

Menurut Saiful, jumlah rombel berkaitan langsung dengan sarana prasarana. Dana sarana prasarana ini termasuk dalam delapan standar pendidikan nasional. “Kalau memang Surabaya punya banyak anggaran, kenapa tidak dimaksimalkan untuk menambah ruang kelas atau unit sekolah baru. Tapi malah dipakai untuk seragam gratis. Seragam gratis itu tidak termasuk standar pendidikan,” ketusnya. (sdp/dek)

SURABAYA (BM) - Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengubah pandangan rasio SMKSMA. Bila sebelumnya ditekankan pada perbandingan jumlah lembaga dengan 70 persen SMK sementara 30 persen SMA, kali ini diganti menjadi rasio jumlah siswa.

Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menegaskan kembali proporsi target yang dimaksud adalah lebih fokus ke jumlah siswa. Apalagi kalau jumlah lembaga didorong mencapai target, pasti tidak bisa tercapai pada tahun ajaran 2016/2017 mendatang. “Jumlah lembaga iya, tapi lebih utama kepada jumlah siswa,” katanya kemarin.

Sebab, sampai saat ini, jumlah lembaga SMK adalah 1.808 sekolah. Sedangkan jumlah lembaga SMA sebanyak 1.347 sekolah. Untuk mencapai target rasio 70:30, Jatim mau tidak mau harus menambah SMK sebanyak 1.335. Jelas saja, itu tidak mungkin. Mengingat tahun 2016 tinggal 3 bulan lagi.

Tahun 2014, ada 1.347 SMA dan 1.614 SMK. Lalu, pada tahun 2015, terdapat 1.347 SMA dan

ISTIMEWA

Ubah Rasio Menjadi Jumlah Siswa

BERUBAH: Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman (kiri) menegaskan proporsi target lebih fokus ke jumlah siswa. Bukan perbandingan jumlah lembaga pendidikan.

1.808 SMK. Dengan begitu ada kenaikan 194 lembaga SMK. Terkait jumlah siswa, data Dindik Jatim pada tahun ajaran 2013/2014, jumlah siswa SMK adalah 631.819 siswa. Sedangkan, SMA terdiri dari 463.790 siswa.

Dengan jumlah tersebut, perbandingan siswa SMK dan SMK adalah 57,7 persen berbanding 42,3 persen. Lalu, pada tahun ajaran 2014/2015 di Jatim terdiri dari 706.140 siswa SMK dan

432.429 siswa SMA. Perbandingan jumlah siswa sudah naik mendekati target menjadi 62:38. Untuk mencapai target, jumlah penambahkan siswa adalah 302.861 siswa dari jumlah tahun 2015. Itupun dengan data proporsi jumlah SMA yang tetap, yakni 432.428 siswa SMA. “Tapi tentunya tidak semua sekolah bisa menambah dengan mudah. Sarana dan prasarana juga harus diperhatikan,” ujar

mantan Kepala Badan Diklat Jatim itu.

Penambahan jumlah rombel itu, lanjutnya, harus diikuti pula menambah jenis keahlihan dan guru. Saiful mengatakan, penambahan fasilitas itu ditekankan kepada lembaga swasta. Dana yang dikucurkan untuk sekolah swasta dalam perbaikan itu mencapai Rp 500 miliar pada tahun ini. “Dana itu seharusnya bisa untuk mencapai target jumlah siswa. Percuma juga kalau lembaga baik, tapi sarana dan prasarana tidak diperbaiki,” tegas mantan Kepala SMKN 4 Malang itu.

Saiful juga menegaskan data yang dipaparkan data pokok pendidikan (dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum sesuai dengan data di lapangan.

Hal tersebut terlihat saat penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS), misalnya.

Setiap tahun, Dindik Jatim sering melakukan pengembalian dana BOS. Sebab, jumlah lembaga yang tercantum di dapodik lebih banyak dibandingkan data di lapangan. (sdp/dek)

tapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 5 /2008Tentang Perubahan Keempat Atas UU No 6/1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Menjadi UU jo pasal 64 ayat (1) KUHP. “Menuntut pidana 3 tahun enam bulan penjara bagi terdakwa.

Serta denda sebesar Rp 9,4 miliar,” urai Jolvis.

Sementara Agus Sumarwoto, dituntut enam bulan lebih ringan, atau hanya tiga tahun penjara. Dijerat dengan pasal yang sama, JPU Endro Riski juga mewajibkan Agus membayar denda Rp 740 juta. Sidang ini dipimpin majelis yang diketuai Mustofa.

“Karena perbuatannya, negara menderita kerugian keuangan sebagaimana yang disebutkan sebelumnya,” urai Endro.

Menanggapi tuntutan itu, kedua terdakwa kompak akan mengajukan pembelaan pada pekan depan. Pembelaan diserahkan sepenuhnya kepada tim penasihat

hukum masing-masing. “Kami ajukan pledoi,” kata terdakwa. Nancy dan Agus melakukan perbuatan melawan hukum bersama tersangka lain, Martinus yang hingga kini masih DPO. Mereka melakukan jual beli faktur pajak yang diterbitkan tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya.

Dari dakwaan dijelaskan, faktur yang dibeli dari Martinus sebesar 2,1 persen dari nilai DPP PPN yang tertera di faktur pajak dan kemudian menjual/memasarkan faktur Pajak Pertambahan Nilai kepada Agus dan perusahaan pengguna faktur pajak dengan harga sebesar antara 2,3 sampai dengan 3 persen dari nilai DPP PPN yang tertera di faktur pajak.Perbuatan tersebut dilakukan sejak bulan November 2011 sampai dengan bulan Oktober 2013, di rumah Nancy yang terletak di jalan Karang Asem 5-A/16G Tambak Sari, Surabaya. (arn/dra)

Manajemen Keuangan Keluarga (1) Oleh: Dra. Siti Rokhmi Fuadati, M.Si, Ketua Jurnal EKUITAS dan JAMBSP

M

asalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga, terutama bagi keluarga yang baru terbentuk. Rumah tangga yang di dalamnya terdapat suami, istri dan anak-anak, merupakan unit keuangan yang terkecil.

Pada umumnya saat awal menikah, sering terjadi kesulitan mengatur keuangan rumah tangga yang berakibat terjadi ‘deficit cashflow’ pada akhir bulan, karena pengelolaan keuangan belum tertata dengan baik dan belum ada perencanaan secara komprehensif. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga? Persoalan ini harusnya menjadi perhatian disebabkan oleh banyak sekali masalah timbul akibat kurang bijaknya manajer keuangan keluarga dalam mengelola dan mengatur keuangannya.

Manajemen keuangan keluarga yang baik senantiasa menjaga keseimbangan antara besarnya pendapatan keluarga dengan besarnya pengeluaran. Islam mengajarkan kita untuk senantiasa bersifat qona’ah ketika pendapatan keluarga tidak begitu besar dan berusaha untuk mengoptimalkan pos-pos pengeluaran dengan baik, jangan sampai ‘besar pasak daripada tiang’.

Konsep utama tentang manajemen keuangan keluarga yang wajib diketahui yaitu Manajemen Kas yang berkaitan dengan mendaftar, meringkas transaksi-transaksi pendapatan dan pengeluaran yang terjadi dalam periode waktu tertentu (misal: per bulan), serta cashflow atau arus kas adalah aliran uang yang mengalir mulai dari mendapatkan uang tersebut, menyimpannya, mengembangkannya dan mengeluarkannya secara teratur, bijak dan disiplin.

Pendapatan (income) adalah kegiatan yang bertujuan memasukkan uang/harta. Menurut sifatnya ada dua jenis sumber pendapatan, yaitu sumber pendapatan yang bersifat tetap (gaji perbulan) dan sumber pendapatan bersifat tidak tetap (uang dari berwirausaha). Dari pendapatan tetap itu ada baiknya sudah dipisahkan untuk pengeluaran rutin sesuai pos-posnya tersendiri.

Misalnya: tabungan, investasi, tagihan listrik, air, uang makan, dan ongkos sehari-hari untuk anak dan suami/istri. Sementara itu, dari pendapatan yang bersifat tidak tetap ini bisa digunakan untuk pengembangan investasi dan saving.Saving dapat dipakai untuk liburan atau biaya tak terduga termasuk untuk jaminan kesehatan.

Pengeluaran berarti seluruh kegiatan yang

mengakibatkan uang kita berkurang.

Secara umum sebuah keluarga memiliki beberapa pengeluaran seperti pengeluaran rumah tangga, cicilan hutang, premi asuransi, pembantu rumah tangga, kebutuhan anak, transportasi, zakat, pajak, hiburan/rekreasi, kegiatan sosial, dan sebagainya. Bila kita perhatikan selama ini, kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan keluarga adalah hanya berkutat pada pendapatan yang berasal dari gaji yang terus menerus dikuras untuk menutupi pengeluarannya. Sangat sedikit dari keluarga yang mulai melakukan aktivitas-aktivitas investasi sebagai sumber pendapatan keluarganya.

Padahal bila kita rajin melakukan investasi, maka hasil dari investasi tersebut sebenarnya sudah dapat menutupi segala macam pengeluaran kita, bahkan bisa jauh lebih besar dari gaji yang kita terima selama ini.

Uraian di atas adalah sebuah kondisi ideal yang selayaknya dicapai oleh setiap keluarga.

Bila keluarga Anda saat ini masih bergantung sepenuhnya pada aliran pemasukan dari gaji setiap bulan, maka sudah waktunya untuk sedikit demi sedikit menyisihkan uang Anda agar bisa membuat aliran pemasukan baru yang berasal dari investasi. Untuk dapat menjalankan roda kehidupan keluarga secara bijak, perlu untuk menjalankan tiga langkah berikut ini: pertama adalah mengidentifikasi dan menetapkan tujuan dan cita-cita keuangan keluarga.

Kedua, membuat dan mengembangkan sebuah rencana pencapaian dan ketiga mengembangkan prosedur pelaksanaan perencanaan yang telah dibuat.

1. Mengidentifikasi dan Menetapkan Tujuan dan Cita-cita Keuangan Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu, sehingga secara sadar dapat di capai melalui pelaksanaan yang berkesinambungan. Selain itu membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.

Hal ini sangat penting, karena merupakan langkah awal dalam sebuah manajemenkeuangan keluarga, dan merupakan pondasi sebuah perencanaan keuangan keluarga. Agar dapat terlaksana, maka di perlukan keterbukaan serta kesepakatan anggota keluarga khususnya istri dan suami. (bersambung)

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Belum Ada Nama Korban Jamaah Debarkasi Surabaya di Data Terbaru

Antisipasi MERS, Asrama Haji Sukolilo Pasang Thermo Scanner SURABAYA (BM) – Gelombang kepulangan jamaah haji asal Debarkasi Surabaya membuat kesibukan Asrama Haji Sukolilo pun bertambah. Terutama untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit dari Arab Saudi. Pengelola pun menempatkan Thermo Scanner, alat pemindai suhu tubuh yang memeriksa satu persatu jamaah haji setibanya di asrama haji.

HM Sakur Kepala Bidang Haji Kemenag Jatim mengatakan pengecekan ini dilakukan agar virus-virus seperti MERS (Middle East Respiratory Syndrome) tidak menyebar di Indonesia akibat penularan dari jamaah haji saat pulang ke kampung halaman masing-masing. “Jangan sampai ada yang membawa virus dari luar negeri baik itu MERS atau lainnya.

Oleh karena itu, setelah masuk asrama haji, maka kami pasang Thermo Scanner untuk mengukur suhu badan jamaah haji yang pulang,” katanya, Rabu (30/9).

”

Jangan sampai ada yang membawa virus dari luar negeri baik itu MERS atau lainnya. Oleh karena itu, setelah masuk asrama haji, maka kami pasang Thermo Scanner untuk mengukur suhu badan jamaah haji yang pulang,

”

HM SAKUR Kepala Bidang Haji Kemenag Jatim

Sakur menyebutkan, jika ditemukan ada jamaah haji bersuhu di atas rata-rata manusia, akan ada tindakan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.

Apakah sekedar kecapekan atau ada indikasi tertular virus penyakit.

“Tapi alhamdulillah kemarin untuk kloter 1 dan 2 tidak ada indikasi virus apa-apa. Semuanya aman,” ujar dia.

Menurutnya, jika suhu tubuh jamaah haji tidak turun juga setelah dilakukan pemeriksaan, maka jamaah haji tersebut akan dibawa ke 3 rumah sakit yang ada di Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif. “Ada 3 rumah sakit yang akan menangani, yakni RSUD dr Soetomo, RSU Haji, dan RS Bhayangkara,” ujarnya.

Sementara itu, jumlah jamaah

FOTO:BM/IST

Indonesia meninggal dunia korban tragedi Mina, terus bertambah. Sampai Rabu pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS) telah mencapai 57 orang, bertambah 11 orang dari rilis sebelumnya sebanyak 46 orang.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015, Arsyad Hidayat, mengatakan, jumlah jenazah jamaah Indonesia yang baru teridentifikasi tersebut masih berasal dari kontainer mayat yang lama. “Sampai saat ini masih ada lima kontainer yang belum dibongkar, empat diantaranya dibawa ke Jeddah,” katanya ketika menyampaikan pembaharuan data korban Rabu dini hari WAS. Dari 11 korban baru tersebut, Arsyad mengatakan tidak ada yang dari Debarkasi Surabaya. Namanama korban baru terbanyak dari Kloter 61 Embarkasi JakartaBekasi (JKS 61) atau jamaah dari Jawa Barat yaitu delapan orang, kloter 14 Embarkasi Batam (BTH 14) sebanyak dua orang, dan kloter 10 Embarkasi Makasar (UPG 10) satu orang. Sehingga total korban asal Debarkasi Surabaya sementara masih sembilan jamaah. (at/ssn/epe)

Pembebasan Lahan Frontage Road Sisi Barat Tuntas Solusi Sementara Atasi Kemacetan, Dikebut Sampai Desember SURABAYA (BM) – Kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Ahmad Yani terutama pada jam-jam berangkatpulang kerja maupun sekolah, dalam waktu dekat akan segera terurai. Tersendatnya proyek pembuatan frontage road (FR) sisi barat akibat pembebasan lahan, akhirnya bisa dituntaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pembebasan lahan di beberapa titik sudah selesai semua September ini. “Secara keseluruhan, sudah beres September ini, dalam artian sudah nyambung (jalurnya).

Untukpengerjaanfisiknyaakanterus dilanjutkansampaiDesembernanti,” terangnya, Rabu (30/9).

Pemkot dalam proyek FR sisi barat memang melakukan bertahap. Di mulai dari Jalan Menanggal sampai di depan Royal Plaza. Jalan yang pembangunannya dimaksudkan untuk menambah kapasitas Jalan Ahmad Yani dan akses alternatif koridor Utara-Selatan ini memiliki panjang 3.280 meter dengan lebar 34 meter. “Karena itu, kami

yakin jika sudah difungsikan kepadatan lalu lintas di sana (Jl Ahmad Yani ke pusat kota) akan terurai,” sambung Erna.

Kabid Perancangan dan Pemanfaatan Dinas PU Surabaya, Ganjar Siswo Pramono menambahkan, untuk pembangunan FR sisi barat membebaskan sebanyak 77 persil.

Beberapa lahan, pebebasannya cukup rumit karena ada kasus sengketa tanah antara pihak keluarganya. “Orangnya sudah mau melepas. Dan ternyata setelah kita teliti, tanah yang disengketakan ini di luar yang kita bebaskan. Jadi itu bisa,” ujar Ganjar.

Disampaikan Ganjar, untuk mempercepat pembangunan FR sisi barat, pemkot selama ini mengerjakan pembebasan lahan/persil dan pengerjaan fisik secara bersamaan. “Kita kerjakan bareng antara pembebasan lahan sama fisik.

Alhamdulillah bisa. Ini sudah nyambung semua. Untuk fisik kita upayakan akhir tahun ini selesai.

Desember nanti Insya Allah beres,” sambung dia.

Percepatan pembangunan FR sisi barat memang sangat diperlukan seiring kian tingginya volume kendaraan yang mengarah ke pusat kota. Walikota Tri Rismaharini bahkan sempat mentargetkan akhir 2014 lalu semua persil sudah dibebaskan. Nyatanya, hingga masa jabatannya berakhir, 28 September 2015, pengerjaan masih belum tuntas.

Perkembangan ini sangat ditunggu warga. Terutama yang bekerja di pusat kota namun tinggal di kawasan Surabaya Selatan atau Sidoarjo. Terutama pengendara motor, seperti yang dikatakan Prasetyo (37 tahun). Warga Gayungan ini menilai, jika FR sisi barat berfungsi, rasa stres tiap berangkat

kerja di kawasan Embong Malang akan menghilang. “Semoga segera selesai. Saya lihat sekarang pembangunannya sedang dikebut. Ini juga menjadi bukti Pemkot Surabaya serius untuk menyelesaikan jalan ini,” ujarnya.

Pakar transportasi perkotaan dari ITS Surabaya,Wahyu Heriyanto menegaskan,penambahanFRmemang akan berdampak langsung pada volume kendaraan bermotor yang harus bersaing dengan kendaraan roda empat atau lebih. Minimal hingga kawasan Royal Plaza, jalur yang dilalui akan terasa lebih lega.

Namun, Wahyu mengingatkan FR baik di sisi barat maupun timur, hanyalah solusi sementara. Hasil studi mahasiswanya, biasanya pelebaran jalan hanya berlangsung singkat dan kembali macet. Solusi jangka panjangnya adalah pembangunan jalan lingkar. Nah, Pemkot

sudah punya konsep matang infrastruktur Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). “Jawaban dari kemacetan adalah jalan lingkar. Ini yang juga harus diutamakan pembangunannya agar pengguna jalan tidak hanya terpusat di jalan tengah kota,” jelasWahyu.

Wahyu menambahkan, selain pembangunan jalan baru, solusi lain guna mengatasi kepadatan kendaraan adalah dengan memaksimalkan fungsi angkutan umum. “PRnya adalah bagaimana agar orang yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi, bisa beralih kepada angkutan umum sehingga ada cukup ruang di jalan,” sambung dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan bagian Perhubungan ini.(sdp/epe)

FOTO:BM/MADJI

KADO PILWALI: Alat berat membersihkan sisa bangunan di lahan yang akan dijadikan FR sisi barat, tepatnya di depan kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemprov Jatim. Akhir tahun ini, FR sisi barat diharapkan bisa difungsikan menyusul tuntasnya pembebasan lahan.

maritim

Waspadai Ombak Tinggi di Laut Jawa SURABAYA (BM) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, mengeluarkan peringatan bagi nelayan yang beraktivitas di Laut Jawa untuk waspada gelombang tinggi hingga dua hari kedepan. Staf Informasi dan Data BMKG Tanjung Perak, Eko Prasetyo menyebutkan, ketinggian ombak bisa mencapai 4 meter.

“Harap waspada, karena besok dan besok lusa gelombang perairan Laut Jawa berkisar 3-4 meter, sedangkan angin cenderung kencang, kontinyu dan durasinya lama. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 55 kilometer per jam atau 30 knot,” terangnya, Rabu (30/9).

Menyinggung cuaca di Surabaya yang akhirakhir ini terasa panas menyengat, Eko menyebut merupakan dampak pergerakan semu matahari dari belahan bumi utara ke selatan. “Puncaknya diprakirakan akan terjadi pada 23 Oktober mendatang dengan suhu udara bisa mencapai 36 derajat Celcius,” ujarnya.

Lebih lanjut Eko mengemukakan, Jatim akan mengalami masa peralihan atau masa pancaroba pada Oktober-November, sedangkan musim hujan diprakirakan baru akan terjadi pada akhir November hingga awal Desember mendatang. (at/epe)

lalu lintas

Unesa Disarankan Perbaiki Speed Bump SURABAYA (BM) - Polrestabes Surabaya akhirnya sarankan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk memperbaiki 8 speed bump di areal kampus yang telah mengakibatkan beberapa insiden kecelakaan. Wakasat Lantas Kompol Tommy Ferdian mengatakan, pihaknya tetap mengapresiasi Unesa yang membangun speed bump untuk meminimalisir angka kecelakaan akibat pengendara yang memacu dengan kecepatan tinggi. “Tapi secara teknis pembuatannya harus dikoordinasikan lagi terutama dengan Dishub dan Kepolisian. Ketinggian dan kemiringan harus kita sesuaikan spesifikasi teknis,” katanya, Rabu (30/9).

Kompol Tommy menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan anggotanya, cukup banyak pengendara yang terpeleset, tapi tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. “Laporan yang masuk hanya satu kecelakaan tunggal pada 5 September akibat dua speed bump yang lama dan pada 26 September, setelah pembangunan enam speed bump yang baru, pengendara roda dua terpeleset, serong ke kanan hingga ditabrak mobil yang dari depan sekitar pukul 18.30WIB,” katanya.

Isu mengenai ancaman dari pihak Unesa untuk menutup jalan tersebut juga akan jadi materi rapat bersama dengan Dishub, Unesa dan Citraland hari ini. “Hasilnya nanti kita sampaikan kepada masyarakat. Kita mengharapkan ada solusi, tujuan tercapai dan tidak menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.(ssn/epe)

Hari Kedua Jadi Pj Walikota Surabaya

Dipadati Jadwal Safari, Awali Rapat Pagi di Balai Kota

FOTO:BM/MADJI

Nurwiyatno

SURABAYA (BM) – Pejabat (Pj) Walikota, Nurwiyatno me-

ngawali hari kedua jam kerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan melakukan rapat pagi di Balai Kota. Dengan misi meneruskan agenda pembangunan sembari menunggu pemenang Pemilihan Walikota (Pilwali), 9 Desember 2015 mendatang, Kepala Inspektorat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur itu memang tidak bisa bersantai agar tongkat estafet birokrasi di Surabaya tetap berjalan normal.

Nurwiyatno mengatakan,

sejak Rabu (30/9) pagi sudah melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Kota (Sekkota) Hendro Gunawan, terkait program-program pemkot yang sudah tersusun maupun yang akan disusun untuk tahun 2016.

“Program-progam yang sudah tersusun atau sedang tersusun apa saja. Untuk yang sudah terealisasi, tinggal saya mengawasi penyerapannya,” terangnya.

Selain itu, dia juga melakukan rapat koordinasi dengan para asisten ahli walikota untuk me-

mantapkan program-program pembangunan di Surabaya.

“Sebelumnya keliling dulu safari silaturahim ke unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya. Seperti ke Pengadilan Negeri, Garnisun Tetap dan lainnya. Setelah itu balik lagi ke kantor untuk rapat dengan para asisten,” kata Nurwiyatno memaparkan kesibukan di hari pertamanya sebagai Pj. Nur mengatakan, agenda silaturahim ini dilakukan simultan di sela-sela pekerjaan-

nya di kantor Balai Kota. “Agenda silaturahmi ini simultan.

Kalau pagi saya menyelesaikan tugas-tugas rutin di kantor, begitu ada kesempatan saya silaturahmi,” katanya. Uniknya, sepanjang safari ke beberapa tempat, Nurwiyatno tidak mendapat pengawalan ketat. Hanya satu ajudan yang menemani. “Ini khan hanya silaturahim, tidak usah dikawal,” cetusnya.

Selama dua hari bertugas, Nurwiyatno mengaku sudah mendatangi beberapa unsur

forpimda Surabaya.Di antaranya, ke Kejari Surabaya, Kejari Tanjung Perak, Polrestabes Surabaya, dan Polres Tanjung Perak.

Kolonel Marinir Amirudin Harun Kasgartap III Kota Surabaya menyambut hangat kunjungan PjWalikota Surabaya.

“Ini sangat positif, karena ini memang tradisi yang bagus.

Kalau kita merasa pejabat baru, kita harus memperkenalkan diri ke mitra-mitra kerja kita. Karena saya nanti juga akan melaksana-

kan tugas seperti itu, saya disini baru tanggal 23 (September, red) kemarin,” ujarnya.

Ditanya peran Kasgartap III Kota Surabaya dalam Pilkada kali ini, Kolonel Marinir Amirudin akan memonitor dan mengamankan agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan.

“Kita berharap dan berdoa agar berjalan aman, lancar dan sukses. Jadi kita tidak memihak kesana-kesini. Kita netral, yang penting Pilkada berjalan lancar,” pesannya. (dji/sdp/epe)

14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Soroti Tarikan Dana Partisipasi ” ”

BARANG BUKTI: Tampak barang bukti ratusan botol minuman keras (Miras) yang disita petugas unit Reskrim, Polsek Gedangan, Rabu (30/9).

Polisi Sita 500 Botol Miras SIDOARJO (BM) - Petugas Unit Reskrim, Polsek Gedangan berhasil mengamankan 500 botol minuman keras (Miras) berbagai merk, maupun yang tak bermerk. Miras tersebut disita dari tangan tiga pengecer, yaitu MS di Jl A Yani Gedangan, BJ warga Desa Karangbong, dan NR warga Desa Sawo Tratap, Kec Gedangan. ”Sebanyak 500 botol miras ini kami amankan dari beberapa lokasi tempat berjualan para ter-

sangka,” kata Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Ipda Untoro, Rabu (30/9).

Rencananya, usai penggerebekan tersebut, Unit Reskrim Polsek Gedangan bakal menggelar razia rutin. ”Karena razia kali ini hasilnya cukup banyak.

Ketiga tersangka tidak kami tahan, lantaran masih Tindak Pidana Ringin (Tipiring),” pungkasnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) - Program Pemkab Sidoarjo mengupayakan pemberdayaan pendidikan dan pembiayaan anak didik, dinilai belum memenuhi target. Padahal, bidang pendidikan menjadi prioritas APBD 2015 selain bidang kesehatan.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Eny Suryani, Rabu (30/9).

Menurut Eny, Komisi D merekomendasikan agar di tahun 2016 mendatang, pemerintah mengalokasikan dana Rp 900 miliar untuk program sekolah gratis 12 tahun, daripada anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas kepala desa se-Sidoarjo.

“Pendidikan itu masuk prioritas. Terutama pembiayaan pendidikan untuk anak-anak dari kelurga tidak mampu,” ujar Eny, Rabu (30/9).

Tak hanya itu, Eny juga menyoroti dana partisipasi atau dana sukarela yang masih ditarik oleh berbagai sekolah di wilayah Sidoarjo. Dana partisipasi itu, lanjut Eny,

Masyarakat mengeluh, APBD besar tapi tetap saja ada pungutan. Jangankan pendidikan gratis, nyatanya masih ada tarikan dana partisipasi.”

LUJENG SUDARTO SH Ketua LSM Pusaka

FOTO:BM/HADI

FOTO:BM/HADI

Komisi D Usul Rp 900 M untuk Pendidikan

bervariasi. Untuk SMA berkisar Rp 2 juta hingga Rp 6 juta, SMP antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, sedangkan SD di bawah Rp 1 juta.

“Masyarakat mengeluh, APBD besar tapi tetap saja ada pungutan. Jangankan pendidikan gratis, nyatanya masih ada tarikan dana partisipasi,” katanya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) - Saat lagi pesta sabu-sabu (SS), lima pria dan empat wanita digerebek Satuan Reserse Narkoba Polres Sidoarjo, Rabu (30/9) dini hari. Sembilan tersangka diamankan di salah satu rumah tersangka di RT 09 RW 02, Dusun Sambirono Wetan, Desa Sidodadi, Kec Taman, Sidoarjo.

Berdasarkan informasi di lapangan, lima pemuda itu rata-rata bekerja sebagai makelar tanah.

Selain mengamankan sembilan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, sisa sabu-sabu 0,43 gram, 1,8 gram, 1,6 gram, 2,8 gram serta seperangkat alat yang digunakan untuk pesta sabu-sabu. ”Usai mendapat laporan tindakan mencurigakan muda-mudi itu, petugas langsung melaksanakan penggerebekan di lokasi,” kata Kasat Reskoba Polres Sidoarjo, AKP Redik Tribawanto, Rabu (30/9) di Mapolres Sidoarjo.

Selain itu, kata Redik, sabu-sabu itu berasal dari tersangka Kenang yang didapat dari Pare,

FOTO:BM/HADI

Pesta SS, Sembilan Tersangka Ditangkap

TERSANGKA: Sembilan tersangka pesta sabu-sabu yang ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Sidoarjo, Rabu (30/9) dini hari.

Kediri. Barang itu dibeli dari S di Tugu Garuda, Kediri yang kini masih DPO. ”Usai mendapatkan sabu-sabu tersangka membawa narkoba itu ke Sidoarjo untuk pesta sabu itu dengan pembayaran awal Rp 300 ribu dari nilai beli Rp 700 ribu,” imbuhnya. (adi/azt)

PASURUAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Rehabilitasi Poskesdes Mulai Dikerjakan

Pembangunan Infrastruktur Kurang Merata

FOTO: BM/ANAM

Proyek Diperkirakan Tuntas 18 November 2015

POSKESDES: Tampak kegiatan rehabilitasi Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Bulusari, Kec Gempol, Kab Pasuruan. Ini merupakan bukti kesiapan diri sebagai ‘Desa Siaga’.

PASURUAN (BM) – Sejak ditetapkannya Desa Bulusari sebagai ‘Desa Siaga’ pada tahun 2007-2015, Pemdes Bulusari, Kec Gempol, Kab Pasuruan mulai menata diri untuk memiliki sebuah Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) yang mapan dan mandiri, sebagai bukti kesiapan diri mereka sebagai Desa Siaga.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Pasuruan, tahun 2015 ini melakukan rehabilitasi bangunan Poskesdes, yakni gedung atap depan. Proyek dimulai pada tanggal 21 Agustus 2015 dan diperkirakan selesai 18 November 2015.

Kepala Poskesdes, Titin Triana yang juga bidan Desa Bulusari mengatakan, Poskesdes Bulusari ini sudah memiliki fasilitas ruang periksa umum satu ruangan, ruang periksa KIA/KB satu ruangan, ruang persalinan satu ruangan.

“Sedangkan tenaga medisnya, satu orang, yang bidan desa dan membuka pelayanan tiap hari Senin, Kamis dan Sabtu,” paparnya. (bib/nam/azt)

FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Alokasi anggaran pembangunan bidang insfrastruktur jalan di wilayah Kab Pasuruan, dinilai kurang menyentuh semua desa. Meski sudah berkali-kali diusulkan di Musrenbang, tapi selalu kandas di tengah jalan.

Contah jalan yang minim sentuhan pembangunan instrastruktur berada di Desa Panditan, Kec Lumbang. Fakta tersebut memicu keprihatinan anggota Komisi III DPRD Kab Pasuruan, Ikwan.

“Pembangunan memang ada, tapi persentasenya sangat kecil dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Pasuruan,” kata Ikwan.

Ia menambahkan, Kec Lumbang ada 12 desa, dan hampir separuh jumlah jalan di 12 desa tersebut rusak. “Kita berharap ada pemerataan pembangunan antara wilayah timur dan barat, agar tidak ada kesan merasa dianaktirikan,” lanjut Ikwan. (bib/azt)

Ikwan Anggota Komisi III DPRD Kab Pasuruan

Dana Gakin Rp 7 M Alami Defisit

PERWAKILAN

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

PASURUAN (BM) - Untuk mengurangi angka kecelakaan di wilayah Kab Pasuruan, Dinas Perhubungan (Dishub) di P-APBD II menyiapkan anggaran Rp 24 juta untuk sosialisasi keselamatan berlalu lintas.

Untuk mengurangi angka kecelakan, dibutuhkan perbaikan sarana dan prasarana jalan yang rusak, penambahan penerangan jalan umum (PJU), serta sosialisasi pada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas KepalaDinasPerhubunganKabPasuruan,IrHeryitno mengatakan, Dishub akan melakukan sosialisasi, utamanya pada pengguna jalan soal keselamatan berlalu lintas. “Kita juga tambah rambu-rambu di beberapa jalur yang rawan kecelakaan,” jelasnya. (bib/an/azt)

FOTO:BM/HABIBI

Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas

JALUR RAWAN: Jalur Surabaya-Malang, di ruas Gempol-Pandaan yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Dr Kasiman Anggota Komisi IV DPRD Kab Pasuruan

PASURUAN (BM) - Alokasi anggaran yang disiapkan RSUD Bangil untuk layanan kesehatan keluarga miskin (Gakin) sebesar Rp 7 miliar, dikabarkan mengalami defisit sebelum akhir tahun.

Penyebabnya, tingginya angka kelu-

arga miskin di wilayah Pasuruan yang berobat ke RSUD. Mencapai 10 persen dari total jumlah penduduk 1,6 juta jiwa.

Defisitnya dana Gakin di RSUD Bangil itu dikatakan anggota Komisi IV DPRD Kab Pasuruan, Dr Kasiman. Politisi asal Partai Gerindra ini berasumsi, penyebab defisit dana tersebut disebabkan tingginya jumlah Gakin di Pasuruan yang tak sebanding lurus dengan alokasi anggaran yang disiapkan oleh RUSD Bangil.

“Jika mengacu pada data Gakin yang berobat ke RUSD Bangil dalam satu tahun anggaran, jumlahnya 10 persen dari total 1,6 juta jiwa penduduk. Maka anggaran yang disiapkan sekitar Rp 9 miliar,” katanya.

Dirinya mencontohkan, untuk sekali tindakan medis biaya sekitar Rp 10 ribu per orang untuk penyakit ringan. Sedangkan penyakit sedang hingga berat dibutuhkan dana Rp 2 juta.

“Sekarang tinggal dikalikan saja berapa jumlah Gakin yang berobat ke RSUD tiap harinya. RSUD perlu penyiapan dana cadangan Rp 2 miliar untuk menutupi kekurangan tersebut,” katanya. (bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015

Sempat Vakum, Kasus Runtuhnya Gedung Garuda Kembali Dilanjutkan

Pelaksana Proyek Mangkir di Panggilan Pertama LAMONGAN(BM)-InsidenruntuhnyagedungGaruda yang berlokasi di Kecamatan Babat Lamongan, saat diguyur hujan pada Jumat (28/11), 2014 silam yang menelan anggaran sekitar Rp 400 juta untuk rehab gedung, memasuki babak baru dan dibuka lagi kasusnya.

Praktis, kasus ambruknya gedung yang ditengarai tak sesuai spektek (fungsi, red), juga ditindaklanjuti penyidik Polres Lamongan untuk mengusutnya. Sementara itu, rehab dibagi dua tahap yakni pada 2013 dan 2014.

Masing-masing anggaran per tahunnya sebesar Rp 200 juta. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik kepolisian yang dibantu tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menemukan adanya kesalahan prosedur teknis dalam proses renovasi gedung Garuda.

Sehingga ada indikasi yang mengakibatkan adanya kerugian Negara atas kasus tersebut. Tak hanya itu, penyidik juga menetapkan Yunan sebagai pemilik CV Jatayu Paksi yang dipercaya sebagai pelaksana proyek rehab itu sebagai tersangkanya.

Polisi juga telah melayangkan surat panggilan terhadap Yunan ke Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan tambahan atau melengkapi dari kasus ambruknya gedung Garuda tersebut.

Hanya saja, surat panggilan yang dikirim beberapa hari lalu tak ditanggapi bersangkutan.

Saat dikonfirmasi melalui selularnya terkait ketidakhadiran Yunan di Polres Lamongan, bersangkutan berdalih tak merespon surat penggilan itu. Ia menerangkan kebetulan saat itu dirinya masih berada di luar kota. Karena itu, dia mengaku belum dapat memenuhi panggilan dari kepolisian.

“Saya tak merasa ingkar atau wan prestasi, namun terkendala kesibukan karena masih ada urusan di luar kota. Saya pasti akan datang ke polres memenuhi panggilan itu,” katanya.

Meski begitu, Kanit III Unit Tindak Pidana korupsi(Tipikor)MapolresLamonganIptuSupriyantoyang menangani kasus tersebut terlanjur dongkol atas ketidakhadiranYunan di pemanggilan pertama. Dia

punsegeramelayangkansuratpenggilankeduakeYunan pekan depan atau Selasa (6/10), mendatang.

“Kemarin sudah kami layangkan surat panggilan pertama tapi bersangkutan tak hadir. Rencananya selasa depan kami kembali kirim surat panggilan kedua kalinya. Kita tunggu saja,” kata Supriyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9).

Ketika disinggung terkait adanya kemungkinan tersangka lain yang terlibat dalam kasus tersebut, Supriyanto mengatakan bahwa hal itu tergantung pada hasil penyidikan dan pengembangan yang masih dilakukan anggotanya. Tak menutup kemungkinan bisa bertambah tapi menunggu hasil pengembangan dan pendalaman dulu,” imbuhnya.

Sementara itu mengenai pelimpahan berkas kasus runtuhnya gedung Garuda ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Supriyanto menegaskan untuk sampai ke tahap itu masih ada beberapa proses dan tahapan prosedur yang akan dilakukan. (nun/han/ zen/nov)

Tanamkan Cinta Tanah Air, Kodim Putar Film Kekejaman PKI LAMONGAN (BM) - Kodim 0812 Lamongan melaksanakan serangkaian kegiatan sosial di antaranya gelar donor darah yang dilanjutkan dengan acara pemutaran film dokumenter G 30 S PKI di Aula Kadet Suwoko Kodim 0812 Lamongan, Rabu (30/9).

Dalam acara pemutaran terkait kebengisan PKI yang telah membantai 6 Jenderal dan satu perwira TNI AD itu dihadiri sekitar 250 orang termasuk anggota Kodim 0812, masyarakat dan Pemuda Panca Marga (PPM), yang sengaja diundang dalam pemutaran film tersebut.

Menurut Pasi Intel Kodim 0812 Kapten Arif Suherman acara pemutaran film G 30 S PKI itu bertujuan untuk mengingatkan kembali peristiwa yang sangat menyakitkan seluruh bangsa Indonesia atas kekejaman anggota PKI. Gerombolan PKI itu tak sekadar membantai petinggi anggota TNI AD, tapi juga membunuh para kiai dan tokoh masyarakat yang dinilai berseberangan dengan ideologi mereka. “Pemutaran film ini untuk mengingatkan kembali bagaimana kekejaman PKI waktu itu

SEJARAH KELABU: Sebagai wujud mempersatukan anak bangsa dan menangkal faham kiri, Kodim 0812 memutar film kekejaman G 30 S PKI di Aula Kadet Suwoko.

FOTO: BM/HAN

yang melakukan aksi penculikan dan pembunuhan bagi semua komponen yang dianggap bertentangan paham,” jelas Kapten Suherman.

Kekejaman PKI, lanjut Suherman tidak boleh dibiarkan dan harus ditumpas hingga ke akar-akarnya. Untuk itu betapa besar manfaat menonton pemutaran film G 30 S PKI, agar generasi penerus bangsa mengetahui

sejarah kelam atas kekejaman PKI di Indonesia.

“Kita pun tak ingin kekejaman PKI seperti itu tak terulang lagi di masa kini maupun masa yang akan datang. Karena itu, sebagai anak bangsa marilah kita teguhkan persatuan dan kesatuan untuk NKRI,” imbuhnya.

Bahkan Suherman mengingatkan, saat ini sudah mulai muncul kegiatan

yang mengarah ke ideologi PKI, sehingga perlu sekali ada pemahaman yang sama dalam menangkal gerakan– gerakan separatisme, maupun ekstrim kiri yang saat ini berupaya memutarbalikan fakta sejarah G 30 S/PKI. Secara serius Kapten Suherman menerangkan pemutarbalikkan fakta kekejaman PKI ditengarai pemutaran film tandingan yang berjudul ‘Senyap’.

Ditambahkan Suherman, apalagi saat ini mulai muncul kegiatan yang mengarah ke ideologi PKI hingga ada pemahaman yang sama dalam menangkal gerakan separatisme serta indikasi memutarbalikan fakta sejarah kejadian G 30 S/PKI, dengan mengenalkan atau mempertontonkan film berjudul ‘Senyap’.

Di kesempatan itu, Dandim 0812 ikut mengingatkan supaya generasi penerus jangan sampai kena tipu daya kelompok yang menamakan organisasi PKI dengan pola dan cara baru untuk menanamkan benih yang salah hanya untuk menghancurkan Nusantara. (han/zen/nov)

Dianiaya hingga Luka 10 Tusukan LAMONGAN (BM) – Nasib tak mengenakkan terjadi pada diri Priyo Kispito (35). Pria yang tinggal di Desa Sumberagung RT/RW 06/02 Kecamatan Brondong, mendadak dianiaya pria lain yang diketahui bernama M Husein Amrullah.

Pelaku penganiayaan yang masih tetangga satu desa dengan Priyo saat melakukan aksinya membekali pisau lipat di kejadian pada Selasa (29/9), itu. Sedangkan, korban tak membawa apa-apa hingga jadi sasaran empuk dan mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

Dari informasi yang digali, ada 10 tusukan mengenai tubuh Priyo. Awal kejadian,daridatayangdigalibermula saatPriyoKispitoterlihatkeluarrumah seorang diri. Setiba di jalanan umum, sekitarpukul15.00Priyokaget lantarandihadangseseorangyangternyatadikenalsebagaitetanggasatudesa.

Hanya saja, saat itu tatapan mata M Husein Amrullah memendam kemarahan yang amat sangat. Karena

tak melakukan salah atau menyinggung perasaan Husein, korban berusaha mencari tahu gerangan apa Husein menghentikan langkahnya.

Sialnya,bukanjawabanyangkeluar dari mulut pelaku ini. Melainkan menyerang Priyo. Celakanya, saat itu pelaku memegang pisau lipat dan berusaha menikam tubuh korban.

PertamakalilukatusukanpisaulipatberhasildisarangkandipunggungPriyo.

Berturut-turut, pisau juga melukai kedua lengan Priyo serta pinggang belakang. Terakhir pelipis kiri korban ikut terluka hingga akhirnya Priyo sempoyongan dan langsung roboh. Melihat musuhnya tersungkur, Husein ternyata masih belum puas dan sepertinya ingin menghabisi nyawa Priyo. Beruntung, saat itu melintas empat warga di antaranya Sabikin, Kalim, Mukad beserta Kaspik, warga Desa Sumberagung Kecamatan Brondong, memergoki kejadian itu dan menangkap pelakunya. (dwi/zen/nov)

Kawasaki Ninja Raib Dibawa Kabur LAMONGAN (BM) – Lagi-lagi wilayah hukum Polres Lamongan diacak-acak aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sebaliknya, pelaku sukses menggondol motor korbannya.

Namun di kejadian kali ini, Hariyanto (35), warga Dusun Sumberejo Desa Somowinangun Kecamatan Karangbinangun bukan diperdayai pelaku acak. Melainkan, justru dikerjai tamu yang baru dikenalnya.

Padahal, korban baru mengenal tamunya yang mengaku bernama Andik dengan menyebutkan berasal dari Tegal Jawa Tengah. Kemungkinan, pelaku ini asal ngomong ketika ditanya asal-usulnya. Hingga akhirnya, semuanya terjawab saat Andik yang dipersilakan menginap di rumah Hariyanto, esoknya telah menghilang.

Bahkan, pelaku yang tak perlu bersusah payah melakukan kejahatannya itu kabur sembari meng-

gasak motor Kawasaki Ninja milik korban. Sialnya, STNK motor yang ditaruh asal-asalan ikut dicuri Andik.

Dalam keterangannya ke polisi saat melaporkan kejadian yang dialami, Hariyanto mengawali cerita sekitar pukul 17.00 pada Senin (28/ 9), ia kedatangan tamu bernama Andik berusia 17 tahun berasal dari Tegal.

Saat itu, Andik mampu meyakinkan Hariyanto, dia sebagai orang baik yang kebingunan mencari alamat kerabatnya. Karena kasihan, Hariyanto sebagai tuan rumah yang peduli kekusahan orang mempersilakan Andik menginap di rumahnya.

Sembari mengatakan ke pelaku, esok harinya akan dibantu mencari rumah kerabatnya tersebut. Nah, ketika Hariyanto dan seluruh keluarganya terlelap, aksi pelaku segera dimulai. Tanpa butuh waktu lama, Andik berhasil membawa kabur motor Hariyanto tanpa ada yang memergokinya. (dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Mentan Tegaskan Dulu Impor Kacang Hijau, Kini Jadi Pengekspor GRESIK (BM) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amram Sulaiman menegaskan Indonesia tak lagi mengimpor kacang hijau dari negara lain. Keterangan Mentan disampaikan saat melepas ekspor kacang hijau sebanyak 9 kontainer di Desa Metatu Kecamatan Benjeng Gresik, Rabu (30/9).

Lebih lanjut Andi Amran Sulaiman mengatakan, komoditas kacang hijau bisa jadi andalan Indonesia mendapatkan devisa. Hal ini, karena produksi kacang hijau dari Indonesia ternyata banyak dibutuhkan negara lain sehingga diekspor ke Negara tujuan. Di antaranya Taiwan dan China.

DONGKRAK DEVISA: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melepas 9 kontainer kacang hijau yang akan diekspor ke Taiwan dan China.

FOTO: BM/SUGENG

“Di Gresik bisa jadi contoh komoditas kacang hijau mampu mengekspor sebanyak 9 kontainer atau 3 ribu ton ke negara lain. Tentunya ini awal yang menggembirakan dalam meningkatkan devisa kita,” terangnya.

Andi Amran Sulaiman menambahkan, secara nasional ekspor kacang hijau mencapai 60 ribu ton. Angka tersebut diprediksi bakal mengalami kenaikan seiring dengan naiknya harga kacang hijau per kilonya. Dari semula seharga 12 ribu per kilo, naik sebesar Rp 15 ribu per kilo dipicu menguatnya dolar AS dari nilai tukar rupiah.

“Meskipun nilai tukar rupiah tertekan mata uang dolar AS. Namun, ekonomi di desa naik khususnya komoditas pertanian yang diekspor,” tambahnya.

Diakui Andi Amran Sulaiman, 5 tahun sebelumnya Indonesia masih bergantung atau impor kacang hijau dari negara lain. Namun, seiring dengan meningkatnya produksi tanaman kacang hijau kini tak lagi impor melainkan naik status sebagai pengekspor kacang hijau.

Sementara itu, Direktur CV Hasil Tani Sejahtera Gresik Sumianto pemilik perusahaan

berbagai macam komoditas pertanian menuturkan di musim kemarau seperti ini pihaknya masih mampu menghasilkan 4 sampai 5 ribu ton kacang hijau.

Sedangkan, masuk musim hujan komoditas kacang hijau mencapai 3 ribu ton dengan area 12 ribu hektar. “Dengan melemahnya rupiah dan menguatnya dolar AS jangan disia-siakan untuk tingkatkan produksi pangan. Tujuannya bisa jadi pengekspor dan akan menghasilkan devisa,” paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Petani Kacang Hijau Gresik H Abdullah Munir menyatakan komoditas kacang hijau sebagai produksi pertanian yang harganya bisa diandalkan. Namun, kendalanya belum selesainya normalisasi Kali Lamong yang dikhawatirkan terjadi banjir saat musim hujan.

“Kalau banjirnya besar ketika musim penghujan tapi ketika kemarau sungainya menyempit dan kering. Jika dapat dinormalisasi mengairi maka dampaknya mampu mengairi areal pertanian seluas 106 hektar,” pungkasnya. (uki/nov)

Edarkan Judi Togel, Pengecer Wringin Anom Diciduk GRESIK (BM) – Gila judi togel, Winarno, warga Desa Pedagangan, Kecamatan Wringin Anom, Gresik, kena batunya diringkus polisi. Karenannya, ia harus bermalam di hotel prodeo Polsek Wringin Anom, kemarin.

Ternyata dalam pengakuannya pria 33 tahun itu jadi pengecer togel sudah lumayan lama. Tapi, pekerjaan yang melanggar hukum tak bisa lagi dilakukan karenaWinarno harus menjalani hukumannya.

“Awal kami mengetahui terkait perjudian yang dilakukan tersangka dari informasi masyarakat maraknya perjudian yang mengandalkan ketepatan beberapa nomor,” kata AKP Ahmad Said, Kapolsek Wringin Anom, kemarin.

Sampai akhirnya, kapolsek memerintahkan anggotanya untuk menyisir di kawasan Desa Padagangan Wringin Anom yang ditengarai menjadi salah satu lokasi transaksi perjudian khususnya togel. “Kalau sudah hobi judi maka sulit untuk menghentikannya. Apalagi, jika posisinya pengangguran maka tak ada pilihan lagi,” imbuh kapolsek.

Tersangka juga mengaku uang yang didapatkan dari jasanya itu untuk menambah kebutuhan ekonomi keluarga. Namun saat ditanya apakah ia tahu kalau istri dan anaknya memakan dari hasil haram, pria ini tak menampiknya dan mengangguk pelan.

Atas perbuatannya tersangka terancam pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. “Kepada masyarakat, khususnya wilayah Wringin Anom, jangan sekali-kali bermain judi. Kalau nanti terbukti kami tak segan-segan akan menangkapnya.

Karena judi adalah atensi,” tandas kapolsek memberi imbauan ke masyarakat di wilayah hukumnya. (uki/nov)

Ribuan Pelajar Bersama Pj Bupati dan Dandim Nobar Film G 30 S PKI GRESIK (BM) – Penjabat (Pj) Bupati Gresik Akmal Budianto meluangkan waktunya nonton bareng (nobar), pemutaran film G 30 S PKI bersama ribuan pelajar di GOR Tridharma Petrokimia Gresik. Pemutaran film dokumenter itu untuk ingatkan bahaya laten komunis.

Selain dihadiri ribuan pelajar, pemutaran film yang sempat tidak beredar selama 10 tahun ini juga dihadiri Dandim 0817 Gresik Letkol (Arm) Hendro Setyohadi dan beberapa Muspida Gresik.

Pemutaran film berdurasi 2 jam lebih itu dalam antisipasi bahaya PERWAKILAN

laten utamanya PKI. Serta untuk menyelamatkan dan memertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebelum pemutaran film, terlebih dulu diawali pengarahan yang disampaikan Letkol Arm Hendro Setyohadi.

Bahkan, beberapa pelajar yang belum pernah melihat film kebengisan dan kekejaman PKI tersebut sempat dilanda rasa tegang dan penasaran. “Saya sengaja mengajak nobar film

kekejaman PKI sekaligus memberikan pemahaman dan mencermati bagaimana strategi yang dilakukan para partisipan PKI. Dalam menyusup di tengah-tengah pelajar mapun pemuda,” kata Hendro, Rabu (30/9).

Perwira menengah ini menambahkan, metode penyusupan yang dilakukan PKI sekarang berbeda dengan zaman dulu.

Sekarang ini, faham kiri itu menyusup melalui pergaulan disertai tanda atau gambar palu dan arit warna merah.

“Kasus yang terbaru adalah pengibaran bendera PKI di

masyarakat. Juga penyebaran atribut PKI mulai kaos, striker, buku dan lain-lain. Bahkan, saat karnaval juga muncul gambar palu arit. Jika ada atribut bergambar palu arit segera laporkan ke aparat terdekat,” tegas Hendro Setyohadi.

Sementara itu, Akmal Budianto sangat mendukung kegiatan nobar film G 30 S PKI tersebut. “Ini sangat penting bagi pelajar sebagai pengingat peristiwa keji yang dikenal dengan Gerakan 30 September PKI,” katanya.

Ia juga menambahkan, be-

gitu juga bagi para guru sebagai pendidik juga wajib menonton film tersebut. Memang partai Komunis Indonesia (PKI) sudah bubar, namun pengikut dan fahamnya masih ada di manamana. “Tentunya hal yang kasat mata sangat berbahaya karena gerakan merupakan bahaya laten,” pungkasnya. (uki/nov) BAHAYA LATEN: Ribuan pelajar Gresik yang antusias saat nobar pemutaran film G 30 S PKI yang dihelat di GOR Tridharma Petrokimia Gresik yang dihadiri Pj Bupati Gresik Akmal Budianto.

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350

16 www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 OKTOBER 2015 1,09% IHSG

4,233

2,7%

0,1%

NIKKEI

2,3%

STI

17,388

FTSE

2,791

6,048

1,1% KLCI

1,621

0,3% DJIA

16,049

0,6%

0,1%

NASDAQ

S&P500

4,517

1,884

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

529,312

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

508,139

1,123.87

JUAL: 14.650,00 BELI : 14.630,00

JUAL: 10.306,38 BELI : 10.276,38

JUAL: 16.485,60 BELI : 16.385,60

JUAL: 10.338,51 BELI : 10.258,51

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,595

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 30 SEPTEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

BI Tetap Tahan Suku Bunga Acuan JAKARTA (BM) - Bank Indonesia masih tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level 7,5%. Meski berbagai kalangan dunia usaha telah mengusulkan untuk menurunkan suku bunga acuan agar ekonomi kembali bergairah, namun BI tak bergeming.

Hingga saat ini sudah selama 7 bulan dari Februari hingga September, Inflasi Agustus 2015 tercatat rendah sebesar 0,39% secara bulanan atau 7,18% secara tahunan.

Pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu (30/9) di pasar spot berakhir di level Rp 14.653 per dolar AS. Hingga saat ini pula

Bank Sentral belum juga menurunkan BI Rate.

Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengatakan saat ini perekonomian Indonesia tengah menghadapi situasi dimana banyak arus modal keluar dari emerging market termasuk Indonesia. Hal itu terjadi karena rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed atau Fed Federal Reverse (FFR).

“Kalo kemudian BI rate diturunkan pada saat permintaan dolar sedang tinggi yang terjadi adalah konversi ke dolar lebih banyak, sehingga harapan dari teman-teman pengu-

FOTO:BM/IST

Mirza Adityaswara

saha bahwa kalo BI rate turun kemudian suku bunga kredit

turun tidak terjadi juga,” ujarnya di Gedung BI, Rabu (30/9).

Menurutnya, penurunan suku bunga kredit perbankan yang diharapkan tidak akan terjadi walaupun BI rate turun.

Pasalnya, perbankan bakal menaikkan suku bunga deposito rupiah untuk menjaga nasabah tidak mengkonversi mata uang rupiah ke dolar AS. “Jadi bukan berarti bahwa BI rate turun maka semuanya akan turun, enggak begitu lho analisanya. Ini kita bicara soal aliran modal, kalau BI rate turunpun, tapi kemudian terjadi konversi ke dolar lebih banyak maka bank tetap naikkan bunga

Moslem Fashion Festival 2015 Moslem Fashion Festival 2015 akan dimeriahkan dengan beberapa event dan kompetisi yang akan berlangsung di Royal Plaza Surabaya mulai 9-11 Oktober 2015.Festival yang akan ada serangkaian lomba diantaranya : Moslem Fashion Exhibition (25 stand), Moslem Fashion Parade Designer Surabaya & Jakarta, Moslem Fashion Competition, Young Designer Competition, Moslem Model Search, Design Illustration Competition, Fashion Photography Competition, Hijab Styling Competition, Moslem Fashion Kids Competition, (*)

GRAND CITY Jatim Fair 2015 FOTO : BM/ANTARA

Wall Street Mulai Dipengaruhi China JAKARTA (BM) - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) diwarnai volatile (kerahasiaan data). Hal tersebut karena kekhawatiran perekonomian global yang membuat investor bersikap lebih berhati-hati.

Seperti dilansir pada Rabu (30/9), indeks S&P 500 jatuh dan menyentuh level terendahnya, namun setelah itu kembali naik.

“Saya tidak pernah menyangka indeks S&P akan menyentuh level terendah itu. Namun kita butuh menjaga agar tidak terjadi lagi,” kata Direktur Perdagangan dan Derivatif Charles Schwab Randy Frederick.

Sektor farmasi dan bioteknologi menghadapi tekanan, setelah kandidat calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengkritisi soal harga obat pekan lalu.

Penurunan indeks Nasdaq terjadi, karena harga saham Apple jatuh 3,01%, sehari setelah perusahaan ini melaporkan rekor penjualan iPhone seri terbarunya. Para investor menunggu data-data terbaru ekonomi yang akan dikeluarkan pekan ini. Guna mencari sentimen baru penggerak bursa. Indeks Dow Jones naik 0,3 persen ke 16.049,13. Indeks S&P 500 naik 0,12 persen ke 1.884,09. Sementara indeks Nasdaq turun 0,59 persen ke 4.517,32.(ter/dra)

ROYAL PLAZA

deposito rupiahnya, karena dia enggak ingin nasabah convert.

Nasabah malah banyak beli dolar nantinya,” jelasnya.

Penurunan suku bunga acuan, tambahnya, hanya akan dilakukan apabila kondisi ekonomi global dan dalam negeri serta kurs rupiah telah stabil.

“Hanya bisa kalau situasi stabil. BI ratenya turun, jadi tolong bisa dimengerti teman-teman pengusaha, teman-teman di politisi. Bank Indonesia pasti memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan tetap menjaga kestabilan,” katanya. (nat/dra)

Ini adalah perayaan HUT Jawa Timur, Jatim Fair hadir dengan mengusung tema "Semarak Belanja, Hiburan dan Rekreasi Keluarga". Acara ini akan dimeriahkan dengan pameran produk unggulan Indonesia dan tak letinggalan juga hiburan dari musisi nasional.

Acara Jatim Fair 2015 dilangsungkan pada 8-18 Oktober 2015 di Grand City Surabaya. Beragam program acara menarik disertai bintang tamu papan atas akan ikut serta (*)

CIPUTRA WORLD Nusantara Property Expo 2015 di 3 kota

IHSG MENGUAT Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/9). IHSG pada perdagangan Rabu (30/9) dibuka menguat 0,26% atau 11,07 poin ke level 4.189,47 dan semakin menanjak dengan penguatan 0,31% atau 12,98 poin ke level 4.191,39.

Setelah sukses dengan Pameran Properti Impian Nusantara 2013 & Pameran Properti Impian Nusantara 2 dan dilanjutkan dengan Pameran Nusantara Properti Expo di Surabaya, Balikpapan, Makassar, Jakarta & Bandung.

Kini PT. Persada Cipta Promosindo kembali sebagai Profesional Exhibition Organizer yang sudah berkecimpung dalam dunia pameran baik Pameran Nasional maupun International akan menyelenggarakan pameran dengan tajuk “Nusantara Property Expo 2015” yang akan dielenggarakan di 3 Kota Besar Indonesia, Jakarta, Surabaya & Bandung.

Khusus Kota Surabaya berlangsung 28 September – 4 Oktober 2015 di Ciputra World.(*)

Kesadaran Wajib Pajak di Jatim Masih Rendah SURABAYA (BM) - Secara nasional target penerimaan pajak belum menunjukkkan angka pencpaian, demikian juga di daerah juga mengalami hal yang sama. Alasannya tentu masih klasik yakni adanya faktor ekonomi, seperti rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menyebabkan sebagian aktivitas ekonomi kurang stabil.

Maka untuk mendorong realisasi sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat, Kanwil DJP Jatim I saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi, di antaranya menyebarkan

pamflet dan memasang spanduk di berbagai instansi pemerintahan.

Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim I mendorong realisasi penerimaan pajak sesuai target, karena hingga triwulan III realisasi penerimaan baru sekitar 50 persen hingga 60 persen dari target Rp 38,6 triliun.

Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jatim I, Teguh Pribadi Prasetya di Surabaya, Rabu (30/9), mengakui kesadaran wajib pajak saat ini masih rendah, sebab berdasarkan pengalaman, para wajib pajak akan

memenuhi kewajibannya menjelang batas akhir yakni Desember.

“Saat ini memang belum signifikan, karena budaya masyarakat kita biasanya menjelang batas akhir baru bergerak. Budayanya memang ‘last minute’, dan diprediksi pada minggu kedua Desember baru akan terjadi peningkatan,” ucap Teguh. Dijelaskan selain faktor budaya, perlambatan realisasi pajak di wilayah Jatim I juga diakibatkan adanya faktor ekonomi, yakni rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menyebab-

kan sebagian aktivitas ekonomi kurang stabil.

“Kita mengakui, perlambatan ekonomi berpengaruh juga pada ketaatan wajib pajak untuk membayarkan kewajibannya dan hingga September 2015 penerimaan pajak baru terealisasi sekitar setengah dari target,” tuturnya. “Kita optimistis target yang ditetapkan bisa tercapai, meski saat ini belum ada kenaikan signifikan terhadap realisasi pajak di wilayah Jatim I,” ujarnya.

Sebelumnya, sesuai dengan pro-

gram Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak tahun 2015 merupakan Tahun Pembinaan Wajib Pajak, sesuai yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Selama Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015, Ditjen Pajak memberikan kesempatan seluas-luasnya dan mendorong wajib pajak untuk mendaftarkan diri mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan akan menghapus sanksi administrasi berupa bunga dan denda atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan pajak-nya,” imbuh Teguh. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

Teguh Pribadi Prasetya

Investasi Tabungan Emas Mulai Diminati di Perkotaan SURABAYA (BM) - Sejak dikeluarkan sebulan lalu produk tabungan emas dari Pegadaian kini sudah mencapai 300 nasabah, meski layanannya masih terbatas di kantor cabang Pegadaian Dinoyo Tangsi. Pimpinan Kantor Pelayanan Pegadaian Cabang Dinoyo Tangsi, Agung Budiyanto mengatakan, produk tabungan emas ini baru dikenalkan pada 1 September 2015 lalu dan masyarakat sepertinya menyambut antusias baik dengan tabungan besi kuning tersebut.

“Kanwil XII Surabaya, yang mencakup seluruh Jatim, baru cabang Dinoyo Tangsi yang memberikan pelayanan awal. Responnya cukup bagus, hingga Selasa (29/9) sudah ada sekitar 300 nasabah,” terang Agung terkait peningkatan tabungan emas di Surabaya kemarin.

Agung mengungkapkan, saat ini kantor pelayanannya memang dijadikan pilot project untuk produk ini di wilayah Jatim. Tabungan emas ini, merupakan tabungan yang setorannya uang tunai, kemudian dikonversikan emas sesuai dengan harga emas yang ada di hari setoran.

setara dengan dengan nilai emas sekitar 9,5 gram.

“Kalau ingin dalam bentuk emas, bisa dicetakkan ke emas dengan ukuran minimal 5 gram. Ditambah biaya cetak emasnya, sekitar Rp 54.000,” lanjut Agung.

Respon positif konsumen ini, membuat pegadaian menambah jaringan layanan produk Tabungan Emas ke cabang lain dan unit pelayanan di bawah cabang mulai awal Oktober 2015 ini. Termasuk 7 unit pelayanan yang dibawah kantor cabang Pegadaian Dinoyo Tangsi.

FOTO: BM/ALI

TREN INVESTASI: Produk tabungan emas yang baru diperkenalkan sebulan lalu disambut antusias masyarakat. Tabungan ini dapat ditarik berupa uang cash atau emas batangan setara nilai tabungan.

Ditambah dengan biaya administrasi pembukaan tabungan Rp 5.000.

“Jadi bila setor Rp 5.000, maka dikonvensikan dengan harga emas saat setor, misalnya Rp 500.000 per gram, maka Rp 5.000, mendapat emas 0,05 gram,” tambah Agung.

Selanjutnya, setoran bisa ditambah

sesuai kemampuan nasabah. Bila ingin diambil, bisa diambil dalam bentuk uang tunai, sesuai dengan harga emas saat pengambilan. Misalnya, bila jumlah saldo tabungan emas sudah menjadi Rp 5 juta, kemudian harga emas, saat akan dicairkan misalnya, Rp 550.000 per gram, bisa mendapatkan uangnya

Agung menyebutkan hingga akhir tahun 2015 ini, ditarget bisa menambah 1.000 nasabah untuk produk Tabungan Emas ini. Bahkan dengan hasil 300 nasabah selama satu bulan launching, Agung optimis target akan tercapai, bahkan melampaui. “Apalagi bulan depan, sudah banyak unit dan cabang yang melayani tabungan emas ini, pasti lebih banyak lagi,” lanjut Agung.

Apalagi, tabungan emas ini tidak ada biaya administrasi, pajak, maupun bunga. Beberapa peminat menganggap lebih mudah

dan nyaman. Strategi untuk meningkatkan penetrasi produk ini, Agung menyebutkan, pihaknya memanfaatkan jaringan nasabah gadai di cabang yang mencapai 12.000 nasabah gadai.

“Selain itu, kami juga agresif menggelar banyak promo lewat selebaran, kegiatan gerebek pasar dan media sosial. Kami optimis, apalagi ditengah ekonomi yang merosot, banyak masyarakat yang memilih menabung emas, karena investasi emas masih dianggap cukup aman,” ungkapnya. (top/dra)