Berita Metro Edisi 2 November 2015

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Subsidi Listrik Dicabut, DPR Terkejut Lima Juta Rumah Tangga Terancam Jatuh Miskin JAKARTA (BM) – Mulai tahun depan, pemerintah lewat PT PLN (Persero), akan mencabut subsidi listrik untuk 23 juta pelanggan karena dinilai tidak tepat sasaran. Pencabutan

subsidi akan dilakukan pada pelanggan yang selama ini menikmati daya 450-900VA. Rencana pemerintah ini dinilai akan menimbulkan efek domino. Setidaknya dari

hasil penelitian Universitas Indonesia (UI), kebijakan tersebut berdampak kepada naiknya inflasi hingga naiknya angka kemiskinan.

“Hitungan kami ada 3 sampai 5 juta yang

akan jatuh ke kelompok rentan miskin,” ujar Pengamat Ekonomi dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Riyanto dalam acara diskusi Energi Kita di Jakarta, Minggu (1/11).

Saat ini, tuturnya, total jumlah pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA mencapai 48 juta

rumah tangga. Sementara berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), 24,7 juta rumah tangga merupakan masyakarat miskin dan hampir miskin. Artinya, akan ada sekitar 23 juta rumah tangga yang subsidi listriknya akan dicabut.

Baca: Subsidi ... Hal 7

Kerugian Miliaran, Libatkan Polda Jatim untuk Penyelidikan

KERUGIAN BESAR: Menyusul kebakaran yang meludeskan tiga ruangan di Kantor Gubernur Kalteng, ribuan arsip ikut ludes dan memicu kekhawatiran akan terjadi polemik dalam penanganan agraria di Kalteng.

Kantor Gubernur Kalteng Terbakar PALANGKARAYA (BM) - Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terbakar Minggu (1/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Kebakaran di Kantor Gubernur Kalteng, yang terletak di Jalan RTA Milano No. 1 Palangkaraya, membuat heboh penduduk setempat. “Kejadian pukul 14.30 WIB telah terbakar kantor Gubernur Kalteng,” kata Kapolresta Palangkaraya, AKBP Jukiman Situmorang.

Situmorang merinci, sejumlah ruangan gedung milik pemerintah provinsi terbakar hebat. “Adapun ruang yang terbakar gedung sebelah kanan dari gedung utama. Ruang yang terbakar di lantai bawah adalah ruang ekonomi, gudang arsip, lantai dua biro keuangan, dan lantai satu bagian keuangan,” jelas Situmorang. Namun Situmorang belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran. “Untuk penyebabnya belum bisa kita pastikan,” kata Situmorang.

Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. “Yang jelas kami sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor Surabaya untuk segera malam ini bisa berangkat ke Palangkaraya,” ujar Situmorang.

Baca: Kantor ... Hal 7 FOTO: BM/ANTARA

Wapres India Kunjungi Masjid Istiqlal

Tragedi Metrojet 9268

Kemenlu: Tidak Ada Korban WNI JAKARTA (BM) - Direktur PerlindunganWNI dan Badan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar

Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, memastikan tidak ada warga Indonesia yang menumpang pesawat nahas Metrojet 9268. Sebagian besar penumpang merupakan warga Rusia yang baru saja kembali dari resor untuk berlibur di Sharm-el Sheikh,

Belajar Toleransi dari Indonesia

salah satu kawasan wisata populer di Mesir. “Kami sudah melakukan pemeriksaan kemarin dan dipastikan tidak ada WNI di dalam pesawat itu,” katanya, Sabtu (31/10) malam WIB. Baca: Kemenlu ... Hal 7

Whisnu Tepis Wilayah Pinggiran Hal 08

Anggaran Naik, KONI Jatim Takut Target Hal 09

Jejak Nasionalisme dari Kawasan Ampel FOTO: ISTIMEWA

Hal 13

TERBELAH DUA: Kondisi pesawat Metrojet 9248 yang terbelah menjadi dua bagian besar dan menewaskan seluruh penumpang. Penyelidikan awal, ada indikasi musibah terjadi akibat persoalan di sistem bahan bakar.

JAKARTA (BM) - Masjid Istiqlal, Jakarta, kembali kedatangan tamu istimewa. Wakil Presiden India, Muhammad Hamid Ansari, mengunjungi masjid terbesar di Asia Tenggara ini, Minggu (1/11) malam.

Wapres India tiba di Masjid Istiqlal bersama istrinya pukul 19.30 WIB dan disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Yaqub dan langsung berkeliling Masjid terbesar ketiga di dunia ini.

Bahkan Hamid sempat memukul bedug raksasa yang berada di lantai dua Masjid. Mereka kemudian menuju halaman masjid di lantai dua yang dari sana terlihat Gereja Katedral yang berada persis di depan Istiqlal.

Biasanya tamu negara memang kerap dibawa oleh Imam Besar ke titik itu sebagai tanda Istiqlal adalah simbol keberagaman dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Setelah masuk ke dalam dan

melihat-lihat kubah masjid, sebelum meninggalkan masjid, Wapres India memberikan hadiah atau cinderamata kepada Imam Besar Istiqlal berupa Al Quran,

FOTO: ISTIMEWA

Lelang Jabatan Kemenkeu

Lagu ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’ Menginspirasi Banyak Orang

Subsidi listrik dicabut, jutaan rakyat terancam miskin Jangan kedepankan kepentingan pasar..

MASIH kuat ingatan kita pada Hymne Guru ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’. Lagu yang selalu dinyanyikan memperingati Hari Guru tanggal 25 November. Pencipta lagu mo-

Pengusaha masih takut, penambangan di Lumajang mandek Kalau legal kenapa mesti takut..

numental tersebut, Sartono, meninggal dunia di usia 79 tahun, Minggu (1/11).

Sartono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun, Jawa Timur, sekitar pukul 12.40 WIB. Dia meninggal karena mengalami komplikasi, di antaranya gejala stroke, jantung, kencing manis, dan penyumbatan pembuluh darah di otak.

PEMAKAMAN : Sejumlah orang mengusung peti jenazah Sartono, pencipta Hymne Guru (Pahlawan Tanpa Tanda Jasa), dari rumah duka menuju makam di Kota Madiun, Minggu (1/11).

FOTO : BM/ANTARA

Baca: Lagu ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 19 - 29°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 34°C

Baca: Wapres ... Hal 7

KAGUM: Wapres India, Muhammad Hamid Ansari mengagumi arstektur dan fungsi sosial Masjid Istiqlal ketika berkunjung ke Indonesia, Minggu (1/11).

Sartono, Pencipta Hymne Guru Tutup Usia

Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup, dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku ‘Tuk pengabdianmu….

sementara Imam Besar memberikan Wapres India berupa buku profil Istiqlal dan buku tulisan Imam Besar Ali Musthafa Yaqub.

“Setiap manusia hendaknya memperhatikan waktu dan sekaligus mengutamakannya” - mar bin Utsman al-Maliky -

Untuk 10 Posisi Strategis JAKARTA (BM) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar lelang jabatan untuk mengisi kursi pejabat eselon 1 di penghujung tahun ini. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menjadi instansi yang paling banyak mencari pejabat baru melalui mekanisme lelang jabatan tersebut.

Berdasarkan pengumuman bernomor PENG-01/PANSEL-JPTP/ 2015 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dikutip dari laman Kemenkeu, diketahui DJP mencari tiga orang pejabat untuk mengisi kursi Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak.

Baca: Untuk... Hal 7

02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Jalan Masuk Golkar ke Pemerintah?

Agung-ARB Sepakat Gelar Satu Munas

Mengembalikan Kedaulatan

P

JAKARTA (BM) - Kader senior Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Golkar harus bersatu demi bisa menjalankan fungsi sebagai partai politik. “Jika terus berselisih internal, Golkar tidak bisa menjalankan fungsifungsinya sebagai partai politik. Jika terus berselisih, Golkar menjadi ormas,” kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di Silahturahmi Nasional (Silatnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (1/11) malam.

JK menekankan partai harus berupaya memperoleh kekuasaan untuk bisa menjalankan cita-cita bangsa dan menciptakan kemakmuran rakyat. Karena itu, kata JK, Golkar harus berupaya meraih kekuasaan dalam pilkada serentak 9 Desember 2015 dengan cara bersatu.

Dia mengajak seluruh kader bersyukur karena pada acara Silahturahmi Nasional seluruh kader bisa duduk bersama tanpa melihat lagi perbedaan.

“Memang dibutuhkan sikap teknis ke depan. Kita mendukung kesepakatan teknis ke depan, dan patut diingat tanpa persatuan cita-cita bangsa ini tidak bisa tercapai,” kata JK. Silatnas Golkar digagas perwakilan dua kubu di internal Golkar yakni Nurdin Halid dan Yorrys Raweyai, sebagai

FOTO: BM/ANTARA

ISLAH PERMANEN: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (kiri) dan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan usai acara Syukuran dan Silaturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta, Minggu (1/11).

Silaturahmi nasional itu diharapkan menjadi awal bersatunya Partai Golkar sekaligus dalam rangka persiapan menghadapi pilkada serentak.

langkah awal rekonsiliasi kader. Sejumlah kader penting hadir di acara tersebut.

Termasuk pentolan dari kubu Munas Bali maupun Ancol, Abu Rizal Bakrie dan

Agung Laksono. Kedua belah pihak juga sepakat untuk bersama-sama menyiapkan Munas yang demokratis.

Agung Laksono menjelaskan, sebelum

FOTO: BM/ANTARA

ERMINTAAN Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin agar seluruh komponen bangsa, khususnya para pemimpin bertobat dan menyesali segala bentuk kesalahan kepada Sang Pencipta, khususnya dalam mengesampingkan fungsi sebagai khalifah di bumi patut menjadi perenungan bersama. Sebab-akibat dari musibah, petaka, atau bisa disebut azab tidak lepas dari tangan-tangan jahil manusia.

Paling gres, adalah pembakaran hutan dan lahan gambut di Kalimatan dan Sumatera, serta mulai menjalar ke beberapa pulau dan kawasan rawan terbakar, ternyata berawal dari permainan aturan hukum dan peraturan perundangan-undangan yang dilakukan secara terstruktur dan masif. Salah satu contoh, produk UU No. 32/2008 tentang Perlindungan dan Pengelahan Lingkungan Hidup, dan peraturan turunan lain yang sengaja atau bagian dari strategi mendukung adanya penyelewengan hukum.

Mensoal UU, tentu tidak bisa lepas dari proses pengajuan draf dari kajian tim, masuk ke RUU, hingga diputuskan masuk agenda prolegnas di DPR. Uniknya, ketika kebakaran meluas hingga ribuan titik dan menyebabkan puluhan korban bergelimpangan, jutaan masyarakat terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), nyaring terdengar pejabat pemerintahan saling lempar tanggung jawab. Lebih fatal lagi, terkesan pemerintah terlambat menangani musibah hingga efeknya telah mengganggu negara tetangga.

Kapankah, umaro pembuat kebijakan pro rakyat dan amanah dalam menjalankan tugas sesuai dengan sumpahnya? Wallahu a’lam. Bisa jadi, tanda-tanda akhir zaman mulai bermunculan karena sulitnya menemukan kebenaran di tengah keberagaman manusia yang tergoda dunia. Atau manusia lebih fleksibel menganggap dirinya khilaf, padahal kenyataannya membuat keteledoran dan penyimpangan.

Hasil Setara Institute, salah satu lembaga yang konsen terhadap lingkungan menilai, penyebab terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan di Indonesia tidak lepas dari regulasi pemerintah yang sangat sumir untuk melindungan dan mengayomi kedaulatan tanah, air, udara dan lingkungan. Kebijakan pembukaan perkebunan di lahan gambut dengan toleransi melakukan pembakaran di areal 2 Ha selain warisan pemerintah yang masih eksis, melahirkan raksasa korporasi perkebunan dibungkus akuntabilitas, transparansi, legalitas, padahal itu hanya di permukaan, sementara di dalamnya penuh dengan pembusukan dan tipu daya. Munculnya, kepatuhan dan kepatutan minimum karena diimbangi dengan dana operasional gelap, mulai fee, pungli, jatah bulanan dan komitmen buruk lainnya.

Akhirnya, pemerintah mengesampingkan perspektif hak asasi manusia (HAM). Negara bukan hanya mengesampingkan tanggung jawab, tanpa sadar telah mengubah ekosistem tanah, air, udara, dan normalisasi lingkungan menjadi polusi dan ancaman masyarakat.

Mengatasi hal tersebut, pemerintah saat ini tidak boleh menengok ke belakang dan menyalahkan pemimpin sebelumnya. Ingat amanah rakyat telah dipikul dan menjadi beban berat. Segera melakukan inventarisasi UU dan peraturan yang sengaja membodohi dan membuat bangsa semakin terjengkang. Tidak cukup dengan revisi UU Pokok Agraria, dengan segenap kekuatan konstitusi dan mengembalikan pada harkat dan martabat UUD 1945 harus ada keseriusan menyeluruh meluruskan yang bengkok.

Penegakan hukum bukan segera memberikan efek jera sementara. Artinya, karena presiden marah dan belum ada kesepakatan dengan pengendali investor perkebunan dan lahan, penyidik begitu trengginas, lugas, dan memberangus pelakunya. Sayangnya, otak dan pemodal dibiarkan berkeliaran bebas. Inilah penegak hukum belum menyentuh pelaku korporasi sesuai dengan mekanisme yang akuntabel, fair, objektif, transparan, dan mengutamakan kepentingan bangsa.

Jujur, imbauan MUI agar masyarakat bertobat dan menyesali perbuatan dengan sungguh-sungguh agar cobaan kekeringan segera berlalu dan segera diturunkan hujan, tentu tidak hanya pada hajat kekeringan-hujan.

Sebab, penyakit hati para pemimpin kita tidak cukup disembuhkan dengan salat istisqa’ (minta hujan) dan salat taubah (minta ampun), semua harus dikembalikan kepada tujuan manusia diciptakan, yaitu untuk beribadah, bekerja sesuai dengan norma dan etika yang telah ditentukan.

Kalau pemimpin kita berani berbohong dan mengelabui Sang Penerima puji-pujian seru sekalian alam, pantas Indonesia berada di kawasan khatulistiwa dan beragam keunggulan dan keistimewaan malah dijauhi dari keberkahan. Saatnya kembali ke khittah, mewujudkan kedaulatan di republik ini. (*)

GAGAL PANEN AKIBAT KEKERINGAN Warga memikul jerami kering melintas di persawahan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (1/11). Akibat kesulitan mendapatkan air pada musim kemarau, banyak tanaman padi di wilayah tersebut yang mati mengering dan tak bisa dipanen

Diduga Buntut Persaingan dengan Ojek Konvensional

Kantor Go-Jek Diteror Tembakan JAKARTA (BM) - Penembakan yang terjadi di kantor Go-Jek, Kemang, Jakarta Selatan yang dilakukan orang tak dikenal, Minggu (1/11) sekitar pukul 10.00 WIB, tidak membuat manajemen perusahaan ojek berbasis aplikasi itu panik. Bahkan CEO GoJek, Nadiem Makarim, menyikapi peristiwa tersebut dengan tenang. ”Kami kaget dengan peristiwa ini.

Sebab, selama ini, kami tidak ada masalah apa-apa. Sebelumnya juga tidak ada ancaman-ancaman apapun.

Pak Nadiem Makarim sudah tahu dan reaksinya tenang dan kooperatif,” kata Dayu Dara Permata, Co-Founder GoLife, di lokasi penembakan.

Dara mengatakan, meskipun pada

saat kejadian tak berada di lokasi, namun dia menduga peristiwa penembakan tersebut hanya aksi teror belaka dan tidak perlu dikhawatirkan oleh pengguna Go-Jek. Selain itu, lanjut Dara, pihaknya juga akan membentuk tim untuk membantu pihak kepolisian melakukan investigasi terkait kasus tersebut.

“Nanti tim kita juga akan lakukan pleasure investigasi soal kasus ini,” kata dia.

Ketika terjadi penembakan, menurut Dara, Gedung Go-Life yang disewa sejak tiga bulan lalu itu memang sedang tidak ada Aktifitas, dan hanya ada dua orang penjaga.

“Tak ada aktivitas saat kejadian, karena sedang libur. Hanya ada security yang

jaga pagi, Ada dua orang yang saat ini sedang jadi saksi utama, kami pun sempat ditanyai soal manajemennya,” ujarnya petang kemarin.

Menurut Dara, gedung yang ditembak merupakan gedung Go Life, Gedung tersebut berfungsi sebagai gedung seleksi dan training bagi orangorang yang hendak masuk ke Go-Jek. “Yang kena itu gedung training untuk Go Life. Go Life ini divisi Go-Jek yang menangani operasional transportasi, seleksi, dan training,” ujarnya.

Akibat penembakan ini, kantor GoJek yang bertempat di gedung Go Life tersebut mengalami pecah kaca. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korbanlukaakibatkejadianini.(vvn/epe)

acara Silatnas pada Minggu malam dia, dirinya sudah bertemu dengan Aburizal Bakrie di suatu tempat yang dimediasi kader senior Partai Golkar guna menyikapi putusan kasasi Mahkamah Agung. Dari pertemuan tersebut, menurut Agung, dirinya dan Aburizal membuat beberapa kesepakatan.

Menurut Agung, dirinya dan Aburizal sama-sama memiliki pandangan bahwa perselisihan Partai Golkar harus segera diakhiri.

“Kami sepakat untuk sama-sama menyiapkan Munas Partai Golkar yang demokratis,” katanya.

Kesepakatan lainnya, kata dia, adalah sepakat untuk fokus menghadapi pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2015, dimana Partai Golkar mengikuti pilkada di 246 daerah. “ Kami juga sepakat untuk mendukung Pemerintah dalam bentuk loyal kritis, mendukung terbuka tapi tetap kritis,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Agung juga menegaskan agar Partai Golkar menghentikan tindakan pecat-memecat baik di tingkat pusat maupun daerah. Menurut dia, Partai Golkar harus segera mengakhiri perselisihan dan terus mengumandangkan semangat islah. (at/epe)

Tahanan Kabur

Manfaatkan Minimnya Personel Penjaga MEDAN (BM) - Sebanyak 14 tahanan dan narapidana narkoba di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pancur Batu, Medan, Minggu (1/11), kabur setelah mengeroyok penjaga di pintu depan. Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Herman Sembiring saat dihubungi wartawan menjelaskan petugas kepolisian saat ini tengah berupaya memburu belasan orang tahanan yang melarikan diri.

Satu orang tahanan, menurut dia, sudah berhasil ditangkap saat mau naik kendaraan umum. “Kaburnya seluruh tahanan Rutan Cabang Pancur Batu itu diduga karena lemahnya penjagaan. Saat itu hanya ada satu orang petugas jaga, dan melihat kondisi itu, lalu tahanan memanfaatkannya,” ujar Herman.

Dia menjelaskan, para tahanan tersebut datang secara diam-diam, dan langsung memukul petugas jaga, serta merampas kunci pintu depan. “Kemudian, para tahanan itu lari dan berpencar ke arah belakang Rutan Pancur Batu, serta kabur,” kata Kanit Reskrim. Pasca kejadian itu, polisi akan meminta keterangan pihak terkait. Dalam hal ini Rutan Pancur Batu. Terutama untuk mencari dalang di balik aksi kaburnya belasan penghuni rutan. (at/epe)

FOTO: BM/ANTARA

TAHANAN RUTAN KABUR: Seorang petugas berjaga-jaga di pintu utama Rutan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (1/11). Sebanyak 14 tahanan melumpuhkan para petugas sipir dan berhasil kabur melalui pintu utama saat akan menjalankan ibadah kebaktian pagi.

Pembakaran Topeng Dadak Merak Berujung Protes

Seniman Reog Minta KJRI Filipina Transparan JAKARTA (BM) - Komunitas Reog Jabodetabek melayangkan surat resmi ke Konsulat Jenderal RI di Davao, Filipina untuk meminta klarifikasi kabar pembakaran alat kesenian reog oleh oknum pejabat KJRI, sebagaimana tersiar di sejumlah situs online dan media sosial.

“Kami ingin mendapat penjelasan secara resmi dan tertulis, karena dalam klarifikasi sebelumnya pihak KJRI membenarkan kabar tersebut namun dengan dalih alat kesenian dimaksud sudah rusak,” kata

Sekjen Paguyuban Reog Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Agus Setiyoko, Minggu (1/11).

Agus mengungkapkan, ada tiga poin permohonan klarifikasi yang mereka ajukan. Pertama, meminta penjelasan secara resmi dan tertulis terkait kasus pembakaran perangkat kesenian reog yang dilakukan KJRI Davao.

Selain penjelasan tertulis, lanjut Agus, dalam poin kedua pihaknya juga mempertanyakan menyebarluasnya berita

pembakaran perangkat kesenian reog itu di sejumlah media “online” (dalam jaringan/ daring) yang menyebut alasan pembakaran karena dianggap berhala.

Poin terakhir yang tidak kalah penting, lanjut Agus, yakni pemintaan kepada pihak KBRI ataupun KJRI di Davao City, Filipina untuk memuat atau mensiarkan klarifikasi atas isu pembakaran benda-benda kesenian reog itu di sejumlah media nasional.

“Kami juga menuntut pihak

KJRI ataupun melalui Kedutaan Besar RI di Filipina agar meminta hak klarifikasi kepada media-media yang mengangkat pemberitaan itu untuk menghindari kesimpangsiuran kabar yang berkembang di tanah air,” ujarnya.

Surat yang ditulis dengan kop Paguyupan Reyog Jabodetabek nomor 023/PRPJ/X/2015 itu tidak hanya dikirim melalui pesan elektronik ke KJRI di Davao City, tetapi juga ditembuskan ke Kementrian Luar Negeri RI, dan Bupati Ponorogo.

Menurut Agus, dalam surat sejenis sebelumnya yang sempat ia ajukan ke pihak KJRI, Konjen RI di Davao City, Eko Hartono sempat memberikan balasan melalui pesan elektronik serupa dan membenarkan kabar pembakaran sejumlah perangkat kesenian reog oleh pihak staf KJRI setempat.

Namun, Konjen Eko Hartono sebagaimana dikutip melalui pesan elektronik yang diterima Agus Setiyoko, pembakaran terpaksa dilakukan karena alat kesenian yang

telah berusia 30 tahun tersebut kondisinya sudah rusak dan dimakan rayap.

“Bapak Eko selaku Konjen RI di Davao malah mengatakan jika mereka bersykur karena bisa berkomunikasi (melalui email) dengan komunitas reog di Indonesia sehingga bisa meminta masukan untuk pengadaan sejumlah perangkat kesenian reog yang baru di sana,” ungkap Agus.

Namun, Agus mengatakan, masyarakat pecinta dan pelaku seni reog di tanah air masih

membutuhkan penjelasan secara resmi dan terbuka yang bisa dibaca di media nasional agar tidak terus memicu kekecewaan atau bahkan kemarahan masyarakat komunitas reog di Indonesia.

“Surat kedua yang kami ajukan di atas lebih menjadi cermin keterkejutan dan kekecewaan masyarakat Indonesia khususnya komunitas senbiman reog di tanah air atas peristiwa pembakaran bendabenda untuk kesenian reog tersebut,” ujarnya. (at/epe)

RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Proses Hukum Penambang Ilegal Berlanjut Empat Orang Ditangkap, Alat Berat Disita PAMEKASAN (BM) – Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha menyatakan, proses hukum terhadap penambang pasir ilegal yang tertangkap tim Polsek Tlanakan, 18 Oktober 2015 lalu, tetap berlanjut.

“Proses hukum bagi pelaku penambangan pasir ilegal tetap berlanjut dan tidak akan ada penangguhan,” kata Sugeng Muntaha di Pamekasan, Minggu (1/11).

Saat ini, kata dia, tim penyidik Polres Pamekasan terus mengembangkan kasus itu dengan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat.

Menurut Kapolres, para pihak yang telah dimintai keterangan dalam kasus penambangan pasir ilegal di pesisir

pantai selatan Pamekasan, antara lain para sopir pengangkut pasir ilegal, masyarakat, aparat desa setempat, dan masyarakat.

“Kasus penambangan pasir ilegal ini sudah menjadi perhatian pimpinan tingkat atas, dan tidak boleh dibiarkan,” katanya.

Ada empat orang yang telah ditangkap polisi terkait dengan kasus penambangan pasir ilegal di pantai selatan Pamekasan, pesisir Desa Branta, Kecamatan Tlanakan itu.

Selain menangkap empat orang, polisi juga menyita alat berat penambang yang mereka gunakan untuk menambang pasir secara ilegal itu.

Alat berat yang disita petugas itu

merupakan milik PT Budiono Bangun Persada dan penyitaan ini dilakukan atas laporan masyarakat.

Selain menyita satu alat berat, polisi juga menyita empat unit truk yang mengangkut pasir hasil penambangan ilegal yang dilakukan perusahaan itu.

Keempat truk yang disita polisi itu masing-masing bernomor polisi M 8529 C, M 8535 MC, M 8823 B, dan M 9664 A. Penambangan pasir ilegal di pesisir pantai Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, itu dilakukan karena pemilik PT Garam Budiono mengklaim pesisir itu miliknya.

Padahal, itu tanah milik negara, bahkan belum lama ini telah diprotes

masyarakat karena perusahaan itu hendak menebang pohon mangrove di pesisir pantai itu yang diklaim milik pribadi.

Penambangan pasir ilegal dengan menggunakan alat berat ini dilakukan PT Budiono Bangun Persada dalam jarak sekitar 1 kilometer dari tepi pantai.

Empat orang yang telah ditangkap polisi karena kasus penambangan pasir ilegal itu masing-masing, Budi (28) warga Desa Tanjung. Sahri (30) warga Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Muzakki (40) warga Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan dan Suwitno (42) warga Desa Badurih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (ant/azt)

Harga Beras Cenderung Stabil BOJONEGORO (BM) – Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, menyatakan harga berbagai macam jenis beras cenderung stabil tidak terpengaruh panen tanaman padi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo, dalam dua pekan terakhir.

“Harga beras stabil dalam dua pekan terakhir. Tapi, kemungkinan harga naik kalau petani mulai menanam padi lagi,” kata seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Sakip, Minggu (1/11).

Hal senada disampaikan Ny. Anang, pedagang beras lainnya, yang menyebutkan stabilnya harga beras juga mengakibatkan pedagang menghentikan pembelian beras kualitas premium untuk dimasukkan ke bulog.

“Bulog melakukan pembelian beras kualitas premium dengan harga Rp 8.200 per kilogram. Tapi, harga beras kualitas premium di pasaran tetap stabil sekitar Rp 8.500 per kilogram,”

jelas dia, dibenarkan pedagang beras lainnya AriesWaris.

Oleh karena itu, Ny. Endang mengaku menghentikan pembelian beras di tingkat penggilingan padi sejak dua pekan lalu, karena sulit memperoleh beras kualitas premium sesuai harga yang ditetapkan Bulog.

Meskipun, katanya, dibenarkan Sakip, di sejumlah kecamatan di sepanjang DAS Bengawan Solo, seperti di Kecamatan Trucuk, Kalitidu, juga di Tuban, ada panen tanaman padi.

“Saya masih bisa memperoleh beras kualitas premium rata-rata sekitar lima ton per hari, untuk dijual langsung ke konsumen,”ucapAries,menambahkan.

Bahkan, Aries menjual beras kualitas premium ke konsumen dengan harga mencapai Rp 9.000 per kilogram.

“Harga beras jatah warga miskin juga tidak berubah stabil sekitar Rp 7.200 per kilogram,” Aries, menegaskan.

Di pasar setempat, juga di Pasar Kota, Bojonegoro, harga beras kualitas super mulai Rp 9.500 sampai Rp 10.500 per kilogram.(ant/azt)

Tarik Pajak Berdasarkan Harga Pasaran BOJONEGORO (BM) - Pemkab Bojonegoro menarik pajak tambang Galian C di Desa Gajah, Kecamatan Baureno, yang dikelola PTWira Bumi Sejati, Surabaya, berdasarkan harga tanah kapur yang berlaku di pasaran.

“Penarikan pajak galian C, yang dikenakan kepada PT Wira Bumi Sejati berdasarkan harga tanah kapur yang berlaku dua tahun lalu,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herri Sudjarwo, di Bojonegoro, Minggu (1/11).

Ia menyebutkan harga tanah kapur yang berlaku berdasarkan survei yang dilakukan dua tahun lalu mencapai Rp 8.400 per meter kubik.

“Survei harga tanah kapur untuk memperhitungkan besarnya pajak akan dilakukan pada 2016,” ucapnya.

Mengacu harga tanah kapur di paaran itu, menurut dia, pemkab menghitung besarnya pajak yang dikenakan kepada PT Wira Bumi Sejati, Surabaya, berdasarkan laporan penambangan tanah kapur yang disampaikan perusahaan itu.

“PTWira Bumi Sejati melaporkan

kepada pemkab hasil penambangan tanah kapur setiap bulan sekali.

Berdasarkan data yang masuk itu, kemudian pemkab mengeluarkan tagihan pajak,” jelas dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan pemkab menarik pajak tambang galian C berupa tanah kapur kepada PTWira Bumi Sejati, Surabaya, sejak 2013.

“PT Wira Bumi Sejati memperoleh izin penambangan tanah kapur dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” jelas dia.

Sesuai data, besarnya pajak tanah kapur yang dikenakan kepada PT Wira Bumi Sejati pada 2013, sebesar Rp 193.036.600, pada 2014 Rp 282.183.300, dan pada 2015 sampai Oktober Rp 468.398.700.

Menurut dia, meningkatnya pajak tanah kapur yang dikenakan kepada PT Wira Bumi Sejati, Surabaya, karena adanya order pengurukan industri di Gresik, termasuk pembangunan pelabuhan Kali Lamong. (ant/azt)

Kembangkan Varietas 'Inpari Sidenuk'

FOTO : BM/ANTARA

GAGAL PANEN AKIBAT KEKERINGAN Tampak tanaman padi yang mati mengering di Wonoasri, Madiun, Minggu (1/11).

Akibat kesulitan mendapatkan air pada musim kemarau, banyak tanaman padi di wilayah tersebut yang mati mengering dan tak bisa dipanen.

NGAWI (BM) - Pemkab Ngawi mengembangkan padi unggul varietas ‘Inpari Sidenuk’ hasil penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir dari Badan TenagaNuklirNasional(BATAN)guna mendongkrak produktivitas pangan setempat.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Muhammad Nasir, di Ngawi, Sabtu (31/10) mengatakan, varietas padi Sidenuk dipilih karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan varietas padi pada umumnya.

“Varietas padi Sidenuk memiliki tiga keunggulan, yakni masa tanam singkat, hasil panen banyak hingga 9 ton per hektare, serta tahan hama wereng,” ujar Menristekdikti, MuhammadNasir,saatmenghadiripanen perdana padi Sidenuk di DesaTeguhan, Kecamatan Paron, Ngawi.

Sedangkan luas lahan pertanian di Kabupaten Ngawi yang telah digunakan untuk budi daya padi unggul varietas Inpari Sidenuk mencapai 5 hektar.

Ia menjelaskan, pengembangan padiSidenukdiKabupatenNgawikali inimerupakanyangpertamakalinya.

Selain itu, penanaman padi Sidenuk jugamerupakantidaklanjutdarikerja sama pemkab setempat dengan Kemenristekdiktidibidangpertanian dan peternakan.

“Kali ini merupakan panen perdana. Petani bisa menghasilkan 9 hingga 10 ton per hektarenya,” tutur Muhammad Nasir.

Pj. Bupati Ngawi Sudjono mengatakan, sangat mendukung upaya pengembangan padi Sidenuk untuk meningkatkan produktivtas pertanian Ngawi yang mencapai 800 ribu ton gabah. (ant/azt)

04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Drs H Sudarto MPd Koordinator Pengawas Dispendik Situbondo.

ahkan Sudarto juga menjelaskan tentang darimana anggaran yang digunakan untuk pembelian Notebook sebanyak 32 unit tersebut, lalu atas dasar apa pemberian Notebook untuk 32 orang pengawas itu harus menebus uang Rp 400

ribu per orangnya. “Pengawas SD hanya 20 orang pengawas. Sedangkan untuk pengawas SMP, SMA dan SMK sebanyak 16 orang pengawas dan dapat Notebook tersebut hanya 12 orang pengawas,” beber Sudarto.

Surat klarifikasi Sudarto yang tembusannya dilayangkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kadispendik Pemprov Jatim, Kajati Jawa Timur, Kapolda Jatim, Pj Bupati Situbondo, Ketua DPRD Situbondo, Kajari Situbondo, Kapolres Situbondo, Inspektorat Kab Situbondo, BKD Situbondo dan Pers serta pertinggal ini, bertujuan membuka atau memperjelas kriteria pengawas apa yang mendapat bagian Notebook tersebut.

“Dalam pembagian Notebook ini terkesan hanya orang-orang dekatnya Kadispendik saja yang mendapat bagian atau jatah Notebook tersebut,” ungkap Sudarto. Sementara itu Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman MPd ketika dikonfirmasi, seputar Surat Klarifikasi yang dilayangkan Sudarto Kordinator Pengawas Dispendik Kabupaten Situbondo mengatakan bahwa, pengadaan Notebook tersebut sudah dilelang dan sesuai prosedur serta tidak ada penarikan uang sebesar Rp 400 ribu seperti yang ditudingkan Sudarto.

“Jika menemukan bukti-bukti adanya penarikan uang itu silakan laporkan dan buktikan,” ujar Fathor Rakhman saat berada di ruangan Moh Hasyim MPd, Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik. Dengan nada emosi Fathor Rakhman mengatakan bahwa tidak semua pengawas mampu mengoperasikan Notebook. Karena itu, Dispendik hanya bisa menganggarkan pengadaan Notebook sebanyak 32 unit saja. “Apa notebook itu harus dipotong dibagi dua lalu dibagikan kepada 75 pengawas?” ujarnya.(edo/edi/dra)

Kasus Penyerobotan Lahan Seluas 1,2 Hektar

SITUBONDO (BM)- Lahan pertanian seluas 1,2 hektar di Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, milik almarhumah bu Jamiati terus dijaga ahli warisnya hingga kemarin (1/11). Itu dilakukan, karena hingga Jumat (30/10) lalu lahan tersebut nyaris diserobot lagi oleh sekolompok orang tak dikenal.

Data yang berhasil dikumpulkan, sawah tersebut sebelumnya dititipkan kepada orang lain. Penguasaan di tangan orang lain yang disebut-sebut warga Banyuputih tersebut sampai sekitar 40 tahun lamanya. Namun sebelum almarhumah bu Jamiati meninggal, sawah tersebut sudah diambil kembali. Sayang, sepeninggal Jamiati, sawah itu sempat direbut oleh seseorang.

Upaya penguasaan sawah tanpa hak itu akhirnya bisa digagalkan oleh ahli waris almarhumah bu Jamiati. Tidak disangka, Jumat (30/10) lalu bentrok antar warga nyaris terjadi di areal persawahan, karena penyerobot men-

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Bentrok Petani Ahli Waris Nyaris Terjadi

SIAGA: Keluarga ahli waris Jamiati berada di areal persawahan yang sempat diserobot orang tak dikenal di Desa Wringinanom.

datangkan puluhan orang. Konon orangorang tak dikenal itu diangkut menggunakan truk dan berjalan kaki ke areal sawah milik almarhumah bu Jamiati.

Saat bersamaan, ahli waris almarhumah bu Jamiati sedang menanam

jagung. Mereka adalah H Subairi, 70; Tolak Ahmad, 45; Kustini, 46; Nurhaedi, 49, Mustofa, 33, Ningsih, 29, warga Dusun Sama’udin Desa/Kecamatan Jangkar. Selain itu juga ada dua orang tukang bajak sawah yaitu Jamal dan Yanto.

Anehnya, puluhan warga yang diduga suruhan dari oknum penyerobot tersebut langsung ikut menaburkan jagung areal sawah yang sama. Lantaran tidak mau terjadi bentrok, keenam orang yang merupakan ahli waris Bu Jamiati tidak melayani celotehan puluhan warga yang tak dikenalnya.

Setelah cukup lama puluhan orang tak dikenal langsung meninggalkan areal persawahan. “Saya bersama ahli waris lainnya menanam jagung di sawah milik Ibu Jamiati, yang merupakan nenek saya.

Tiba-tiba sekitar 30 orang lebih datang dan langsung ikut menabur jagung.

Bahkan mereka sempat menyuruh saya dan keluarga untuk tidak melanjutkan penanaman jagung. Karena mereka orangnya lebih banyak, saya tidak menggubrisnya,” kata Tolak Ahmad.

Dengan adanya upaya penyerobotan lahan tersebut, semua ahli waris almarhumah Jamiati terus menjaga sawahnya hingga kemarin. (edi/dra)

ISTIMEWA

SITUBONDO (BM) - Penyerahan Notebook yang dilakukan tiga bulan lalu ditengarai banyak kejanggalan. Hal ini berdasarkan surat klarifikasi nomor 02/KORWAS/X2015 tertanggal 12 Oktober 2015 yang disampaikan Drs H Sudarto MPd, Koordinator Pengawas kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman MPd. Pengawas yang ingin mendapatkan sebuah notebook, harus menyerahkan uang sebesar Rp 400 ribu kepada Supatra.

“Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo hanya membagikan 32 unit Netobook kepada pengawas. Padahal, jumlah pengawas SD ada 75 orang pengawas dan jumlah pengawas SMP, SMA, SMK sebanyak 16 orang pengawas. Anehnya lagi pembagian Notebook tersebut tidak merata dan terkesan pilih kasih,” ujar Sudarto, Minggu (1/11).

Dalam surat klarifikasi yang diser-

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Pembagian Notebook Tak Merata, Kadisdik Dimosi ARENA BALAP: Jalur Lintas Timur Lumajang masih menjadi arena favorit ajang balap liar di malam hari bagi pemuda-pemudi.

JLT Jadi Arena Balapan Liar LUMAJANG (BM) - Jalur Lintas Timur (JLT) Lumajang masih menjadi arena favorit bagi pemudapemudi sebagai ajang balap liar malam hari. Meskipun pihak kepolisian sering melakukan penggerebekan tiap adanya laporan dari warga terutama di malam minggu, namun aksi balap liar masih sering digelar.

Kini Satlantas Polres Lumajang setiap malam minggu mengerahkan puluhan personelnya untuk melakukan aksi patroli hingga subuh. “Karena jika hanya digerebek, mereka cepat kabur, dan kembali lagi ketika polisi sudah tidak ada.

Seperti ngajak main kucing-kucingan,” ujar Kasat Lantas Polres

Pengamen Tewas Ditabrak Motor SITUBONDO (BM) - Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus tewasnya seorang pengamen di jalan raya Wijaya Kusuma, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo. Priyanto (27) warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, tewas setelah tertabrak sepeda motor Yamaha Xeon Nopol P 2645 EW. Kecelakaan tabrak lari ini terjadi kemarin, pada mulanya, sepeda motor Yamaha Xeon yang dikemudikan Suryadi, 42, warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.

Sepeda motor itu datang dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan sedang.

Pada saat Suryadi melintas di lokasi kejadian, Priyanto tibatiba menyeberang dari utara menuju ke selatan jalan. Diduga, saat korban menyeberang tidak

PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

ISTIMEWA

REAKSI: Salah satu tempat hiburan malam yang seringkali disalah gunakan untuk maksiat mematik reaksi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Probolinggo mengajukan petisi ke Pemkot.

dengan kemaksiatan di tempat hiburan malam. Rencana itu, juga pernah disampaikan di forum dalam pelantikan PC Muslimat NU. Tapi, atas saran 12 kiai pen-

gasuh pondok pesantren di Kota Probolinggo,rencana itu ditunda.

Para kiai, kata Halim, menilai ada langkah yang belum ditempuh NU. Yakni, mengajukan petisi pada Pemkot. Karenanya,

aksi turun jalan ditunda.

“Kami sowan kepada para kiai terkait peringatan Hari Santri, 22 Oktober. Kata kiai, karena masih pertama, peringatan Hari Santri jangan ada aksi. Sekadar

peringatan saja,” katanya. Sebelumnya, aksi turun jalan itu di rencanakan bertepatan dengan hari santri.

Rencana unjuk rasa damai itu, tak muncul secara tiba-tiba.

Menurut Halim, bibitnya sudah ada sejak lama di kalangan masyarakat. Tapi, PC NU berusaha terus meredamnya. Caranya, dengan berulang kali mengirim surat ke Pemkot serta meminta waktu audiensi.

Karena desakan makin kuat dan kemaksiatan terus merajalela, PC NU pun sempat merencanakan turun jalan pada 17 Oktober lalu. Alasannya, aspirasi yang disampaikan terkait tempat hiburan malam tak pernah digubris dengan semestinya.

Namun, atas saran para kiai rencana itu diurungkan dan PC NU memilih mengajukan petisi.

Jika petisi tak ditanggapi, beberapa waktu lalu, Halim mengatakan, bukan tidak mungkin aksi turun jalan itu terjadi. (kur/dra)

PERWAKILAN

FOTO:BM/FIKI ARDY ANSYAH

Pemkot Probolinggo Optimis Meraih Adipura PROBOLINGGO (BM) - Harapan Pemkot Probolinggo untuk mendapatkan anugerah Adipura tahun ini, tampaknya akan menjadi kenyataan. Namun, dipastikan bukan lagi Adipura Kencana seperti tahun 2014. Kini tidak ada lagi penghargaan Adipura Kencana.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Tutang Heru Aribowo menyatakan, pemkot mendapat undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Isinya, undangan presentasi tentang program Adipura.

Dalam surat itu disebutkan, presentasi dilakukan Walikota yang dinominasikan sebagai penerima anugerah Adipura.

Presentasi dilanjutkan dengan wawancara bersama Dewan Per-

OPTIMIS: Tugu Adipura yang menjadi lambang Kota Probolinggo menjadi langganan Adipura.

timbangan Adipura, ahli persampahan dan ahli pemasaran.

Bersama SKPD, Walikota

memperhatikan arus lalu lintas dari arah timur. Jarak yang sudah dekat membuat Suryadi tidak bisa mengendalikan kemudinya.

Prianto kontan ditabrak sepeda motor Supriyadi.

Insiden kecelakaan itu kontan membuat puluhan warga di jalan Wijaya Kusuma mengerumuni korban. Supriyadi langsung dievakuasi ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Sayang, korban menghembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan medis.

Dikonfirmasi, Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Sutanto membenarkan insiden tabrak lari yang mengakibatkan seorang korban tewas. Menurutnya, tabrakan terjadi karena korban diduga tidak memperhatikan arus lalin dari arah timur saat menyeberang.(edi/dra)

BERITA METRO

Siap Kumpulkan Tokoh untuk Ajukan Petisi PROBOLINGGO (BM) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Probolinggo memastikan akan mengajukan petisi kepada Pemkot setempat terkait tempat hiburan malam.

Namun, sebelum petisi dibuat, PC NU masih akan mengumpulkan tokoh se-Kota Probolinggo. Dalam pertemuan itulah petisi akan disusun.

Rencananya, pertemuan itu akan digelar di rumah Rais Syuriah PC NU KH Aziz Fadhol atau di Kantor PC NU. “Kami akan bikin petisi di sana,” ujar Wakil Ketua PC NU Kota Probolinggo Abdul Halim.

Berkaitan dengan pengumpulan para tokoh itu, pengurus harian PC NU akan menggelar rapat.

“Kami akan bahas masalah itu (hiburan malam), rencana pertemuan dan persoalan-persoalan lain,” ujar Abdul Halim.

Halim bercerita, sejatinya NU sempat berencana menggelar unjuk rasa damai berkaitan

Lumajang AKP Rian Septia dalam acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama Klub Motor/Mobil yang tergabung dalam Lumajang Otomotif Bersatu di Halaman Kantor Satlantas.

Meskipun aksi balap liar dilakukan pada malam hari, ketika arus kendaraan yang melintas mulai menurun, lanjut Kasat Lantas, aksi ini tetap membahayakan dan mengganggu ketertiban lalu lintas karena di malam hari masih banyak truk besar yang melintas di lokasi. “Banyak juga para sopir truk yang sering melintas di JLS pada malam hari, melapor pada kami terkait adanya balap liar,” lanjutnya.(fit/edi/dra)

diminta hadir ke Jakarta Jumat (6/11) mendatang dan tidak boleh diwakilkan. Undangan

presentasi ini, diharapkan Adipura akan diperoleh kembali. Apalagi, berdasarkan informasi yang diterima, hanya daerah yang lolos verifikasi yang diundang untuk presentasi ke Jakarta. Verifikasi sendiri telah dilakukan awal Oktober lalu. “Mohon doanya saja,” ujarnya.

Namun, klasifikasi Adipura tahun ini, menurut Tutang, berbeda dengan sebelumnya.

Tahun ini anugerah Adipura diklasifikasikan dalam lima tingkat.

Meliputi Adipura Buana, Kirana, Karya, Bhakti, dan Paripurna.

Adipura Buana diberikan pada kota yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni. Ini harus tercermin dari masyarakat kota yang peduli

lingkungan. Adipura Kirana diberikan pada kota yang menggabungkan lingkungan dan ekonomi untuk mewujudkan kota yang menarik investasi dan pariwisata.

Adipura Karya diberikan pada kota yang menggabungkan aspek sosial dan ekonomi untuk membentuk kota produktif.Yakni, penciptaan lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, transportasi masal ramah lingkungan, dan jaringan kerja sama antar-daerah.

Lalu, ada Adipura Bhakti bagi walikota atau bupati terbaik yang progresif, kolaboratif, dan kreatif.

Sedangkan Adipura Paripurna, diberikan pada kota yang memenuhi keseluruhan adipura diatas.

Sementara Adipura Kencana justru tidak ada. (ard/fik/kur/dra)

MUI Desak Hotel Mawar Ditutup PROBOLINGGO (BM) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo meminta pihak penegak perda menutup Hotel Mawar Paiton. Pasalnya, setelah peristiwa digerebeknya lima pelajar dan dua pasangan mesum di Hotel Mawar itu Majelis Ulama Indonesai (MUI) Kabupaten Probolinggo melakukan protes keras. Kejadian yang melanggar syariat agama itu, bukan yang pertama kalinya terjadi di hotel tersebut.

Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin Sholeh, meminta aparat seperti polisi dan satpol PP untuk bersikap tegas. Sebab, peristiwa asusila di hotel Mawar, bukan yang pertama kali. Bahkan menurutnya, kejadian seperti itu bukan hanya terjadi di satu hotel saja, melainkan pada semua hotel yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Aparat harus bertindak

tegas.Tutup saja kalau melanggar,” tegas KH Syihabuddin Sholeh, kemarin.

Dikatakan, peristiwa yang melanggar syariat agama itu sebenarnya dapat dicegah apabila pemilik dan karyawan hotel menerapkan prosedur yang benar.

Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat nikah, apabila ada pasangan yang hendak menggunakan jasa hotel itu.

“Kalau KTP-nya tidak sama dan tidak ada surat nikah, ya harus ditolak. Begitu juga dengan pelajar, apalagi masih menggunakan seragam,” katanya. Sementara itu, seorang petugas penerima tamu di hotel Paiton pada Berita Metro ketika itu membenarkan, selama ini hotel jarang menerima kartu identitas dari tamu. “Kadang yang dititipkan SIM atau KTP. Kadang juga tidak ada yang dititipkan kalau cuma sebentar,” jelasnya.(sip/dra)

Jabat Kades, Tak Dapat Tanah Bengkok PROBOLINGGO (BM) - Selama menjabat Kades Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Rupat mengaku tidak pernah mendapat jatah tanah kongsi alias bengkok.

Tak hanya Kades, namun para perangkat desa juga tidak pernah mendapatkan tanah aset desa seperti para perangkat desa lainnya.

“Di sini tidak ada tanah bengkok untuk Kades,” katanya kepada wartawan, Minggu (1/11). Dia menjelaskan, tanah bengkok yang seharusnya menjadi jatah Kades itu sebenarnya sudah diajukan ke kantor Kecamatan Bantaran. Namun hingga saat ini tanah bengkok yang diharapkannya tidak pernah dapat. “Selama dua periode ini saya tidak pernah dapat tanah kongsi,” tandasnya.

Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhannya, Rupat hanya mengandalkan honor Kades dari Pemkab Probolinggo. Karena tidak ada jatah tanah kongsi, sebagian perangkat terpaksa bekerja serabutan. Bahkan, ada juga perangkat desa yang harus bekerja sebagai kuli bangunan. “Saya pun tidak bisa melarang jika ada perangkat yang bekerja sebagai kuli bangunan. Karena mereka memang terbentur dengan kebutuhan keluarganya,” ungkapnya.

Rupat menjelaskan, banyaknya perangkat desa yang bekerja sebagai kuli bangunan, pelayanan desa kurang optimal. Bahkan, kondisi kantor desa terkesan kurang maksimal. “Ya mau bagaimana lagi karena memang kondisi ekonomi mereka terhimpit dengan kebutuhan,” tandasnya. (ugi/sip/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05

MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

lintas kota

Kandang Komunal di Pesanggrahan Masih Bermasalah

Pemkot Buka Pendaftaran Calon Dirut PDAM

BATU (BM) - Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu menegaskan akan memending bantuan sapi pada kelompok peternak. Sebab, kandang komunal di Desa Pesanggrahan masih bermasalah. ”Biar permasalahan yang ada tidak bertambah masalah lagi.

Makanya saya mengimbau agar bantuan sapi pada kelompok tani dipending dulu,” kata Kepala Distanhut Kota Batu Budi Santoso, Minggu (1/11).

Sebagaimana diketahui, pembangunan Kandang Komunal milik Distanhut Kota Batu di Desa Pesanggrahan hingga kini masih bermasalah. Sebab, lahan yang ditempati kandang tersebut diklaim milik ahli waris Sakeh Ngali-

man yaitu Jumain.

Bahkan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu mengakui bila lahan itu milik warga bukan tanah bengkok desa. Makanya, Kades menggugat BPN lewat PTUN. Gugatan tersebut masih dalam proses persidangan. ”Karena masih bermasalah, jangan ditambahi masalah lagi,” kata Budi Santoso.

Makanya, kata dia, terkait bantuan sapi kepada kelompok peternak sapi yang rencananya akan ditempatkan di kandang Komunal itu sementara dipending dulu.

Menurut dia, lebih baik menunggu hasil putusan gugatan yang dilayangkan Kepala Desa Pesangrahan kepada BPN. Dijelaskannya, anggaran yang bakal dipergunakan untuk pem-

FOTO: BM/AGUS

Distanhut Tegaskan Menunda Bantuan Sapi di Kelompok Peternak

Kepala Distanhut Kota Batu Budi Santoso

belian sapi tersebut belum digunakan. ”Untuk sementara masih disimpan,” katanya.

Pria yang akrab disapa Tosy ini membeberkan bahwa besaran anggaran yang seharusnya dibelikan sapi tersebut sekitar Rp 900 juta. ”Dana itu tersimpan secara aman,” kata dia.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa bila putusan dari PTUN nantinya terlalu lama maka anggaran tersebut akan dikembalikan pada kas daerah (kasda). ”Itu akan menjadi Silpa,” katanya.

Namun, lanjut dia hal itu bisa jadi runyam bila putusan PTUN tersebut dimenangkan BPN. ”Kalau itu yang terjadi maka warga dari ahli waris Sakeh Ngaliman, Jumainn bakal tidak terima dengan

BATU (BM)- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membuka pendaftaran bagi calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Batu. Sebab, masa bakti Direktur Utama (Dirut) Zainul Arifin berakhir tahun 2015 ini. ”Untuk mengisi jabatan Direksi PDAM Kota Batu masa jabatan tahun 2015 -2019, Pemkot Batu memberikan kesempatan kepada para profesional untuk ikut seleksi.

Pendaftaran seleksi calon Direksi PDAM Kota Batu sudah dibuka sesuai mekanisme yang ada,” terang Kabag Humas Pemkot Batu Sinal Abidin, Minggu (1/11).

Pengumuman pendaftaran itu, kata dia, sudah dikeluarkan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Batu. Pengumuman itu bernomer 539/504/422/013/2015. Hal itu, kata dia menindaklanjuti peraturan Daerah (Perda) Kota Batu No 10 tahun 2008 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM Kota Batu.

Menurutnya, waktu dan tempat pendaftaran sudah disediakan panitia. ”Panitia tim seleksi itu diketuai Sekda Kota Batu Widodo SH MH,” katanya.

Sedangkan pendaftaran dibuka mulai 2 sampai 10 November 2015 pada hari kerja. Itu mulai Senin sampai Jumat di tempat sekertariat tim seleksi di Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekertariat Daerah Kota Batu. Pengumuman pendaftaran calon Direksi PDAM tersebut, kata dia untuk memberi peluang pada profesional yang berminat.

Hal itu mulai dari pegawai dan pejabat di lingkungan PDAM Kota Batu dan masyarakat Umum. Menurut dia, tahap pertama seleksi terkait verifikasi persyaratan administrasi. Sedangkan tahap kedua melalui uji kelayakan dan kepatutan. ”Itu dilakukan lewat pemaparan visi dan misi serta wawancara,” ungkapnya.

Karena itu, kata dia bagi calon yang secara administrasi sudah lengkap maka akan melakukan fit and propert test.

Hasilnya diputuskan panitia yang tidak bisa diganggu gugat,” tandasnya. (gus/nov)

adanya kandang komunal itu,” terang dia Lantas, bagaimana solusinya, kata dia, Pemerintah Kota Batu mau tidak mau harus membeli lahan tersebut. ”Hal itu supaya tidak ada yang merasa dirugikan. Sehingga, Kandang Komunal itu bisa digunakan para kelompok peternak,” ujarnya.

Karena itu, kata Tosy, dinas terkait bisa dianggap teledor. Sebab, sebelum tempat tersebut dibangun kandang komunal seharusnya lebih dulu diteliti dan ada sebuah pernyataan tertulis bahwa lahan yang dibangun tersebut benar-benar tidak ada persoalan. ”Pernyataan itu, seharusnya dibuat desa kepada pihak dinas terkait,” ujarnya. (gus/nov)

Ridwan Hisjam: DPR Masih Godok UU Kebudayaan

KEMBANGKAN PARIWISATA: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam saat membuka Festival Sugeng Purnama di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (1/11).

menambah anggaran wisata dari Rp 1 miliar menjadi Rp 5 miliar,” tambahnya.

Diakuinya, selama ini pengembangan pariwisata masih menekankan pendekatan sumber daya alam, seperti gunung, pantai dan sebagainya. Padahal, budaya Indonesia sangat penting dieksplor untuk menambah jumlah wiasatawan nusantara dan wisatawan asing.“Indonesia ini ada sebanyak 1.128 bahasa, dan belum ribuan budaya lainnya, ini adalah potensi dimana dalam seni ini masih kurang dan harus kita dorong,” bebernya.

Even ini bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di tiap daerah.

Ridwan Hisjam, menyebut, target nasional kunjungan wisatawan asing pada 2019 mendatang mencapai 20 juta orang dan wisatawan Nusantara 260 juta orang.

Tantangan ini penting untuk dijawab semua stake holder, termasuk pemda agar menjadikan dunia pariwisata sebagai pemasukan devisa negara yang besar.

“Upaya menaikkan target di pariwisata sudah kami lakukan di DPR RI dengan

Pariwisata sendiri saat ini masih menjadi devisa keempat nasional di bawah minyak, gas dan perkebunan dengan sifatnya yang deposit atau bisa habis. “Kalau pariwisata sifatnya sustainable atau berkelanjutan dan itu yang harus kita kembangkan agar menjadi devisa utama kita,” paparnya.

Dari aspek regulasi, kata Politisi Partai Golkar ini, Komisi X DPR RI saat ini sedang menggodok Undang-Undang Kebudayaan yang akan menjadi dasar hukum perlindungan budaya di Indonesia. (lil/nov)

MALANG (BM) - Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh meminta kadernya serius mendukung pasangan calon (paslon) Rendra-Sanusi dalam Pilbup Malang. Permintaan itu disampaikan ketika berkunjung ke Malang, Minggu (1/11).

Makanya, kata dia Nasdem tidak hanya memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan calon (paslon) Bupati Malang yang akan bertarung di Pilkada 9 Desember mendatang. Namun, melakukan deklarasi guna menyelaraskan visi-misi bersama antara calon dengan kader Nasdem.

Konsolidasi Partai Nasdem yang dihadiri Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Jawa Timur dan 38 DPD Kabupaten dan Kota, DPC seMalang Raya, dan juga hadir pula Cabup dan Cawabup Drs H Rendra Kresna dan Sanusi yang diusung Partai Nasdem.

FOTO:BM/KHOLIL

Nasdem Gelar Deklarasi untuk Kemenangan Paslon Rendra-Sanusi

DEKLARASI: Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, saat memberikan sambutan di deklarasi untuk menyatukan visi dan misi dalam mendukung paslon Rendra-Sanusi.

Selain itu, anggota partai koalisinya ikut hadir yang acaranya dihelat di lapangan Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dalam konsolidasi ini, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Effendy Choirie (Gus Choi) memberikan pengarahan secara langsung kepada para kadernya.

Surya Paloh meminta para kader untuk tetap mengedepankan cita-cita partai yaitu restorasi bangsa. ”Pesan saya, bangsa ini tidak akan bisa bergerak maju bila dasar utama yang kita punya tidak mampu diperkokoh. Kita harus berpikir secara konstruktif,” terang Paloh.

Selain itu, ia mengimbau para kader bahwa sebagai bangsa yang besar, kader tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain. Apalagi mencari kesalahan orang lain. ”Kami sebagai partai baru memiliki obsesi dan implementasi yang diperlukan pada

perubahan restorasi untuk mendapatkan mandat dari masyarakat,” katanya.

Kedua tokoh partai politik tersebut memberikan materi pembekalan kepada 380 orang utusan DPD kabupaten kota dan 3.300 pengurus DPC se-Kabupaten Malang. ”Kami ingin kinerja partai yang ada di Jawa Timur ini bisa menjadi referensi bagi daerah lain yang ada di Nusantara pada pemilihan umum mendatang,” katanya.

Sementara, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Malang Kresna Dewanata Phrosakh menjelaskan, keberhasilan Kota Malang juga membuat kota tersebut terpilih sebagai tuan rumah konsolidasi dan pemantapan tim pemenangan pemilihan kepala daerah serentak partai Nasdem di Jatim. ”Malang terpilih jadi tempat konsolidasi petinggi partai dari 38 DPD se-Jawa Timur,” tandas Kresna yang juga Anggota Komisi X DPR RI dar dapil Malang. (lil/nov)

FOTO: BM/AGUS

Kriteria Dirut PDAM Harus Berdomisili di Kota Batu

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam membuka Festival Sugeng Purnama di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Minggu (1/11). Saat acara itu, Hisjam didampingi sejumlah tokoh.

Di antaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang Made AryaWedanthara, Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Eddy Jarwoko dan bebeberapa anggota Lubis Institute Ridwan Hisjam (LIRH).

Ridwan Hisjam mendapat sambutan khusus yaitu sajian Reog Ponorogo yang dimainkan komunitas Reog Dinoyo Aji. Pada Festival Sugeng Purnama ini, beragam budaya dari 15 Provinsi di Indonesia ikut tampil memeriahkannya.

Ke-15 provinsi tersebut di antaranya dari Papua, NTB, NTT, Bali, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu, politisi Partai Golkar itu diarak menggunakan Reog Aji dari Dinoyo, Kota Malang. “Kita ingin membuat even skala nasional dengan festival ini,” kata Ridwan Hisjam, kemarin.

Dikatakan dia, pengembangan budaya diperlukan untuk kemajuan dunia pariwisata, di mana dalam skala nasional sudah dilaksanakan dengan penambahan anggaran pada Kementerian. “Kami ingin potensi budaya dan pariwisata bisa tumbuh dan berkembang,” bebernya.

Festival Sugeng Purnama rencananya akan dilakukan rutin setiap tahun pada Muharam dan tahun depan akan disinkronisasi dengan bulan purnama sebagaimana nama even ini. Festival Sugeng Purnama ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI yang berkerjasama dengan LIRH.

BATU (BM) - Pemkot Batu tak ingin kecolongan terkait seleksi calon Direktur Utama (Dirut) PDAM. Untuk itu,WakilWali Kota (Wawali) Kota Batu Punjul memberikan kriteria khusus, Minggu (1/11).

Menurut dia, calon Dirut PDAM Kota Batu harus berdomisili di Kota Batu.

Wakil Walikota Batu ”Setidaknya calon itu sudah Punjul Santoso. dua tahun lebih berdomisili di Kota Batu,” papar Punjul Santoso.

Dia menjelaskan, Dirut PDAM Kota Batu harus berdomisili di Kota Batu karena diyakini telah menguasai wilayah Kota Wisata ini. Selain itu, kata dia, PDAM Kota Batu sebagai BUMD harus bisa cepat merespon persoalan jika ada keluhan dari masyarakat sebagai pelanggan. ”Jika Dirut PDAM berdomisili di Kota Batu yang pasti akan lebih mudah menghubunginya dibanding bila dirut tersebut berdomisili di luar Kota Batu. Pertimbangan teknisnya seperti itu,” kata Punjul Santoso.

Menurutnya, walau bagaimanapun seorang Dirut PDAM Batu nantinya harus selalu siap dan ada di Kota Batu.

Sehingga, bila ada air yang macet yang sebelumnya tidak pernah diperkirakan para pelanggan bisa cepat tertangani.

Oleh karena itu, kata dia, Dirut PDAM harus siap setiap saat turun ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. Seorang dirut menurut dia tidak boleh hanya di belakang meja. Selain itu, tegas Punjul, meski Dirut PDAM menjunjung tinggi profesionalisme dan bersertifikat air minum bila berasal dari Kota Batu dipastikan akan memiliki jiwa dan rasa peduli pada BUMD PDAM. ”Itu wajib,” ungkapnya.

Dengan demikian, tambah dia, kinerjanya akan lebih serius dan menjiwai dalam mengelola PDAM. Maka dari itu, Punjul berharap jiwa semacam itu harus ada pada Dirut PDAM yang baru nanti. ”Yang perlu diketahui, bukannya kami semata membatasi pendaftar calon Dirut PDAM kalangan profesional dari luar Kota Batu” sergah Punjul Santoso.

Dia pun optimis ada seorang profesional asli warga Kota Batu yang bisa memenuhi semua kriteria dan persyaratan calon Dirut PDAM yang telah ditetapkan Pemkot Batu. Karena itu, Punjul optimis Dirut PDAM Batu nantinya akan jatuh ke tangan seorang yang profesional asal Kota Batu. ”Yang mengerti kebutuhan orang Batu,” ujarnya. (gus/nov)

MALANG (BM) - Esa Aditya (4), mengalami nasib tragis. Balita tersebut jatuh ke dalam sumur sedalam 25 meter. Anak pertama pasangan Widodo dan Indah warga Desa Kromenangan Kecamatan Kromenangan Kabupaten Malang itu akhirnya meninggal.

Sementara itu, Kapolsek Kromengan AKP Okta Panjaitan, Minggu (1/11), mengaku mendapat informasi dari masyarakat terkait kejadian itu. Kapolsek segera menindaklanjuti turun ke tempat kejadian perkara, pada Sabtu (31/10).

Menurut dia, kejadian sekitar pukul 20.00. Sebelum tiba di TKP, Okta Panjaitan terlebih dahulu menghubungi tim SAR untuk minta bantuan melakukan proses evakuasi. Kapolsek Okta menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi

MALANG (BM) - Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang menggelar kegiatan sosial yaitu donor darah di Rumah Makan (RM) Kertanegara, Kota Malang (1/11). Donor darah itu merupakan rangkaian kegiatan HUT PP. Ketua panitia pelaksana Agus Yudi Susanto menuturkan kegiatan tersebut terselenggara sebagai wujud kepedulian ormas kepemudaan terhadap banyaknya masyarakat yang memerlukan bantuan donor darah. ”Intinya dari PP terbuka hati untuk kegiatan sosial ini pada momen yang sangat tepat bersamaan dengan peringatan HUT PP yang ke-56,” imbuh Agus.

Sekitar 150 orang pendonor pada kegiatan tersebut ikut mengajak kerjasama dengan PMI Kota Malang, TNI, Polri dan masyarakat sebagai partisipan. Pada acara tersebut organisasi kepemudaan yang didirikan AH Nasution tersebut, MPC Kota Malang dinaungi dan sebagai bagian dari bentuk implementasi dari nilai-nilai Sila Kedua Pancasila dengan kegiatan sosial tersebut. ”Tadi kami ikrarkan bahwa pancasila kita naungi dan NKRI harga mati,” tegasnya. (lil/nov)

PERWAKILAN

ILUSTRASI

Ingin Ambil Mainan, Balita Tewas Tercebur Sumur

Rangkaian HUT PP ke-56, Gelar Donor Darah di RM Kertanegara

karena korban bermaksud mengambil mainannya di atas sumur tua.

Posisi sumur terletak di dalam rumah korban. Sumur tersebut, sudah 20 tahun tidak dipakai dan

hanya ditutupi kayu lapuk dan terpal plastik. ”Saat berada di atas sumur yang berdiameter lingkaran 1 meter itu kayu patah sehingga korban jatuh,” jelasnya.

Saat kejadian orang tua korban

berada di rumah sakit Hasta Husada Kepanjen untuk melahirkan.

Sementara korban hanya berdua dengan neneknya Masrufah (55).

Kemungkinan, pada saat korban hendak naik ke atas sumur, luput dari perhatian Masrufah.

Ketika korban sudah berada di dalam dasar sumur tersebut, Masrufah kaget mendengar bunyi keras jatuh ke sumur. Masrufah akhirnya berteriak minta tolong, namun warga tidak ada yang berani masuk untuk melakukan upaya penyelamatan karena takut ada gas beracunnya.

Apalagi, kapolsek sempat melarang supaya warga menunggu tim SAR dan tidak mengambil sikap nekat karena berbahaya. Tim SAR yang turun ke TKP membutuhkan waktu lebih dari 2 jam un-

tuk mengevakuasi korban, pada pukul 22.41.

Saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Polisi tidak bisa melakukan visum lantaran ditolak ayah korban. ”Untuk menghindari agar keluarga tidak ada yang menuntut, kita panggil aparat desa setempat dan membuat pernyataan di atas meterai,” ujarnya.

Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Atas persetujuan keluarga, polisi bisa menerimanya dan tidak melakukan pengusutan atas musibah ini. Muji Utomo, dan Sarianto dua anggota tim SAR yang melakukan evakuasi atas korban di kedalaman 25 meter sumur itu mengatakan saat ditolong korban sudah tidak bernyawa. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Dampak Musim Kemarau, Sejumlah Hutan di Jombang Terbakar

Sebanyak 25 Hektar Terbakar di 4 Titik JOMBANG (BM) – Akibat musim kemarau yang panjang membuat keringnya sejumlah hutan yang ada di Kabupaten Jombang. Bahkan, seperti wilayah lain di Nusantara ada hutan di Jombang juga terbakar.

Perhutani Kabupaten Jombang mencatat sebanyak 25 hektar hutan terbakar selama musim kemarau panjang yang melanda di wilayah Kota Santri ini. Jumlah tersebut tersebar di empat titik wilayah perhutani Jombang.

Berdasarkan data dari Perhutani dari September hingga November tahun ini ada beberapa hutan yang terbakar. “Laporan per September ada 25 hektar dari wilayah kita yang terbakar. Total tersebut dari wilayah kita berjumlah 30.000 hektar, Meliputi Kabupaten Jombang, Mojokerto, Nganjuk dan Lamongan,” ujar Administrator (ADM) perhutani Jombang Heru Dwi Kunarwanto.

Lebih lanjut Heru menjelaskan, dari

sebanyak 3 hektar.

Sementara, untuk wilayah BKPH Gedangan ada 8 hektar dan di Kecamatan Wonosalam 6 hektar. Namun untuk wilayah yang terbakar paling luas ialah Di Desa carang wulung ada 9,5 hektar.

“Namun sampai saat ini semua titik tersebut sudah tidak ada lagi kebakaran dan deteksi dini anggota yang ada di lapangan. Untuk itu kita lakukan pemantauan dan melaksanakan patroli rutinuntukpencegahandini,” imbuhnya.

Masih menurut Heru, beberapa penyebab kebakaran di antaranya karena musim kemarau yang bekepanjangan serta gesekan ranting. Ditambah, untuk faktor lainnya ulah dari orang– orang yang tak bertanggung jawab yang mempunyai kepentingan.

FOTO:BM/AAN “Yang paling banyak penyebabnya HUTANKU GUNDUL: Beginilah kondisi salah satu hutan di Jombang yang tandus dan dari faktor manusia karena kurang mengalami kekeringan akibat dampak kemarau panjang tahun ini. peduli dengan dampak kebakaran 25 hektar lahan yang terbakar ada di Pemangku Hutan (RPH) yang ada di sehingga mereka seenaknya saja,” empat titik api di antaranya, Resort Desa Ngatingan Kecamatan Ploso timur tandas Heru. (aan/nov)

Peringati PKMBP, Walikota Beri Penghargaan kepada 313 Pelajar Berprestasi MOJOKERTO (BM) - Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus memberi penghargaan kepada pelajar berprestasi. Sebanyak 313 pelajar berprestasi dari tingkat PAUD, SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA/SMK dan SLB di Kota Mojokerto ini dalam rangka memperingati HUT Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP) ke-7 tahun 2015.

Walikota memberikan penghargaan berupa piagam dan uangpembinaandengantotalRp 166.650.000. Bertajuk ‘Gelar Seni dan Anugerah Prestasi’ acara yang berlangsung di Astoria Convention Hall, Sabtu (31/10) ini dihadiri walikota, Ketua DPRD, Kapolresta Mojokerto, Asisten, Kepala SKPD, camat, lurah,

Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah se-Kota Mojokerto.

Dalam perjalanan PKMBP ke-7 sejak tahun 2009, program ini telah menunjukkan hasil yang positif. Antara lain semua anak usia sekolah di Kota Mojokerto telah bersekolah. Kualitas pendidikan dengan persentase kelulusan 100 persen.

Prestasi akademik dan nonakademik yang semakin banyak dan meningkat dari tahun ketahun, tingkat provinsi hingga nasional. Dari berbagai lomba yangdiikutiolehsiswa,guru,kepala sekolah dan pengawas sekolah maupunlembagapendidikan.

Walikota Mas’ud Yunus saat memberikan sambutan mengatakan bahwa dengan peringatan hari ulang tahun PKMBP

FOTO:BM/PRAYOGI

PEDULI PENDIDIKAN: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat memberikan penghargaan kepada seorang pelajar dalam peringatan PKMBP ke-7

ke-7 ini ia berharap pendidikan di Kota Mojokerto dapat semakin maju. Akhir tahun 2015 ini akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Di semua negara di ASEAN akan terjadipersainganbesar-besaran.

“Pada saat itulah kita akan diuji mampukah anak-anak kita bersaing dengan anak-anak dari negara lain. Kita harus mampu mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, berintegritas, berkarakter dan berdaya

saing,” jelas walikota.

Untuk itulah walikota selalu menekankan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama.

Pada2007lalutelahdicanangkan programWajib Belajar 12 tahun dan pada 2009 digagas program Kota Mojokerto yang Berlingkungan Pendidikan sesuai dengan peraturan Walikota nomor 17 tahun 2009. Program ini dikatakan berhasil jika tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah.

Sejak dicanangkannya program jam wajib belajar, Kota Mojokerto juga dapat mampu berbicara di tingkat Jawa Timur.

Tingkat SD, SMP dan SMA tingkat kelulusannya semuanya masuk sepuluh besar Jawa Timur. (gie/nov/adv)

GMNI Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Asap Riau JOMBANG (BM) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Kabupaten Jombang menggelar aksi penggalangan dana untuk korban asap yang terjadi di Riau.

Dengan membawa kardus yang bertuliskan aksi galang dana untuk korban asap di Riau, aktivis peduli kemanusiaan itu mengharap empati para pengguna jalan untuk mau menyisihkan sedikit uangnya untuk membantu saudara-saudaranya di Riau yang terkena bencana asap.

Juga sebagai bentuk simpati terhadap warga yang terkena dampak bencana asap yang terjadi belakangan ini di sejumlah wilayah di Nusantara. Dari pantauan Berita Metro, puluhan mahasiswa ini berdiri di simpang empat Jalan Wachid Hasyim untuk mencari sumbangan ke pengguna yang melintas.

Mereka juga berkeliling di Taman Pujaserao Jombang untuk meminta sumbangan ke pengunjung yang berada dikawasan tersebut. Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.00ini cukup mendapatkan respon positif dari para pengendara yang

melintas.

Seperti yang diungkapkan Joni (40), semestinya aksi yang baik ini dilakukan untuk memberikan sedikit kepedulian kita terhadap saudara–saudara di Riau yang terkena bencana asap. “Saya merespon dan prihatn terhadap kondisi sebagian wilayah Nusantara yang terkena dampak asap dari kebakaran hutan,” ujarnya.

Muhammad Irkan sebagai koordinator aksi mengatakan, ia berharap apa yang dilakukan itu bisa meringankan sedikit demi sedikit penderitaan saudarasaudara di Riau. “Sumbangan ini nantinya akan kami berikan langsung kepada mereka yang membutuhkan di Riau melalui koordinator kami yang yang ada di Jawa Timur,” ujarnya.

Irkam juga menambahkan,pihaknya juga mengutuk para pembakar lahan yang membuat kebakaran hutan menjadi tak terkendali seperti saat ini. “Seharusnya mereka (pembakar hutan, red) bertanggung jawab atas bencana asap yang melanda indonesia, yang membuat penderitaan baru bagi saudara-saudara kita di sana,” imbuhnya.(aan/nov)

FOTO:BM/AAN

PRIHATIN: Seorang aktivis GMNI saat berkeliling di jalan raya sambil menyodorkan kardus ke pengguna jalan sebagai kepedulian untuk korban asap di Riau.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Pemasangan Tiang Fiber Optic Biznet Berbuntut Panjang

Jika Tak Dipindah, Para Ketua RT Ancam Luruk Kantor Provider

FOTO : BM/BUDI ARYA

KADALUARSA: Surat rekomendasi dari proses perizinan Provider Biznet yang sudah kadaluara sejak Agustus lalu.

KEDIRI (BM) - Babak baru pemasangan tiang fiber optic milik provider Biznet di sejumlah titik di wilayah Kota Kediri, berbuntut panjang. Para Ketua RT berencana akan meluruk Kanto Biznet yang berada di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa Kota Kediri.

Hal itu, dilakukan apabila pihak provider itu tak segera memindahkan tiang yang sembarangan dipasang tanpa melalui izin di lingkungan warga terlebih dahulu. “Kami kecewa dengan keterangan Branch Supervisor Biznet Kediri Nufanto Kurnianto yang mengatakan sudah me-

minta izin ke Ketua RT setempat.

Yang bersangkutan ngomong saja tidak apalagi minta izin,” kata Mukhtar seorang Ketua RT di lingkungan Kecamatan Mojoroto Kediri.

Ditambahkan Mukhtar, kalau dalam waktu dekat ini, tiang yang sudah dipasang tanpa melalui izin yang memberatkan warga tidak dipindah maka pihaknya bersama RT lainnya akan meluruk Kantor Biznet. “Kami meminta pihak Biznet jangan memancing emosi para warga dengan mencari pembenaran sendiri dengan mengaku-ngaku telah minta izin,” pungkasnya.

Sarana dan Prasarana untuk Peserta BPJS Kurang Memadai KEDIRI (BM) - Sampai saat ini sederetan fasilitas kesehatan bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dari tingkat pertama, mulai dokter, keluarga maupun puskesmas dan klinik di wilayah Kediri belum semuanya lengkap dan memadai.

Di antaranya, meliputi sarana dan prasarana yang diperuntukkan untuk melayani pasien peserta jaminan kesehatan tersebut. Bukan hanya itu, kendala pelayanan untuk bisa melayani pasien selama 24 jam juga belum bisa terealisasi.

Ditambah lagi, ada 144 penyakit yang seharusnya bisa dituntaskan di tingkat pelayanan paling bawah, terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit. Untuk itu, BPJS tetap menoleransi rumah sakit yang merawat pasien meskipun penyakitnya PERWAKILAN

FOTO : BM/IST

Kepala kantor cabang BPJS Kabupaten Kediri Hernina Agustin

dikecualikan atau tidak bisa diklaim.

Kepala kantor cabang BPJS Kediri Hernina Agustin mengatakan, pihaknya mengakui 144

penyakit yang dikecualikan yakni tidak bisa diklaim BPJS, ketika pelayanannya dilakukan pihak rumah sakit. Akan tetapi, ketentuan itu belum berlaku penuh

lantaran masih adanya kekurangan dalam hal penerapannya.

“Selama ini saya menyadari pelayanan di tingkat bawah belum bisa disamaratakan dan perihal dengan pelayanan rumah sakit tanpa surat rujukan, juga bisa dilakukan dengan catatan kalau memang kondisinya gawat darurat,” kata Hermina.

Sekadar diketahui sebelumnya, ada beberapa rumah sakit yang mengeluhkan keberadaan ketentuan pelayanan 144 ketegori yang tidak bisa diklaimkan ke BPJS. Dalam ketentuan tersebut untuk jenis penyakit sesak napas, jantung koroner, pendaraan untuk wanita hamil dan sebagainya. Dengan adanya ketentuan itu, rumah sakit terkadang menolak pasien BPJS. (bud/nov)

Saat dikonfirmasi sebelumnya Branch Supervisor Biznet Kediri Nufanto Kurnianto beranggapan bahwa pihaknya mendirikan beberapa tiang di Kota Kediri, lantaran sudah mengantongi surat proses perizinan dari tingkat bawah hingga atas.

“Sudah ada izinnya namun belum jadi dan hanya diberi surat rekomendasi saja ini buktinya,” kata Nufanto sembari menyodorkan surat rekomendasi yang dikeluarkan BPM yang hanya berlaku satu bulan sejak dikeluarkannya pada Agustus lalu.

Sementara itu keterangan Kepala Bidang Pelayanan Badan Permodalan (BPM) Kota Kediri, Hardiyanto Heru Cahyono bahwa pemasangan tiang Provider Biznet sudah dihentikan, seiring santernya pemberitaan media dan juga komplain di masyarakat dinilai terkesan asal ngomong saja.

“Kami sudah memberikan surat agar proyek pemasangan tiang Biznet dihentikan. Di samping itu, kami mengakui, adanya surat keterangan proses perizinan yang sudah kadaluarsa yang dikeluarkan sejak 12 Agustus lalu, dan hanya berlaku 1 bulan,” kata

Heru, Jumat (30/10), saat itu.

Data yang dihimpun Berita Metro menyebutkan, pemasangan tiang Biznet difokuskan di 20 titik, meliputi Jalan Kota Kediri di antaranya Jalan Veteran, Teuku Umar, Pahlawan Kusuma Bangsa, Letjen Soeprapto, KDP Slamet A, Ahmad Yani, Jagung Suprapto, Imam Bonjol, HOS Cokroaminoto, Hasanudin, Erlangga, Jalan Brawijaya, Basuki Rahmad, Hayam Wuruk, Yos Sudarso, Diponegoro, KKO Usman, Jalan Dhoho, Kilisuci, dan terakhir di Jalan Joyoboyo. (bud/nov)

BPOM Temukan 17 Kasus Produk yang Melanggar di Tahun Ini KEDIRI (BM) - Sampai tahun ini, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur menemukan 17 kasus produk yang melanggar.

Jika dihitung secara ekonomis dari sitaan tersebut sekitar Rp 5 miliar.

Karena, maraknya produk obat-obatan dan makanan yang tidak sesuai standar kesehatan. Hal ini, sangat merugikan bagi konsumen maupun negara, hingga BPOM terus memberantas produkproduk yang tidak sesuai standar BPOM. Kepala BPOM Jawa Timur Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, ketika memberikan sosialisasi pangan di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengatakan, pihaknya masih sering menemukan produk makanan dan juga obat-obatan

yang dibawah standar.

“Ketika uji sampling sering menemukan produk itu bermasalah. Baik itu mengandung bahan-bahan berbahaya, kandungan kimia obat atau produk itu jadi tidak sesuai standar,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi

kenakalan produsen tersebut, lebih lanjut Bagus mengatakan, BPOM memberikan peringatan secara atministratif. Namun, jika ditemukan produsen masih bandel, pihaknya akan memberikan sanksi keras bahkan sampai ke pencabutan izin produksi. (bud/nov)

FOTO : BM/IST

PEMERIKSAAN RUTIN : Kepala BPOM Jawa Timur Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, saat memeriksa beberapa produk makanan untuk memeriksa kandungannya berbahaya atau tidak, saat melakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333

SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Komisi VII Berencana Panggil Menteri ESDM SAMBUNGAN HALAMAN 1

Subsidi ...

Akibat pencabutan subsidi tersebut, harga listrik akan naik mencapai 250 persen. Hal inilah yang diperkirakan menyebabkan 3 juta sampai 5 juta rumah tangga masuk ke dalam kategori rentan miskin.

Selain itu berdasarkan penelitian UI, pencabutan subsidi listrik kepada 23 juta rumah tangga juga akan menyebabkan inflasi sebesar 1,74 persen. Artinya, bila target inflasi pemerintah 4 persen maka akan menjadi 5,74 persen pada 2016 mendatang.

Tak cuma dampak langsung, kenaikan tarif listrik akan menyebabkan dampak tak langsung karena tarif listrik jadi komponen produksi. Akibatnya harga-harga akan naik dan inflasi akan kian melejit. Diperkirakan tambahan inflasi akan mencapai 4 persen.

“Untuk pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar dampaknya menjadi turun 0,59 persen,” kata dia.

Sementara dampak sosial yang terjadi yakni terjadinya kecemburuan sosial lantaran ada masyakarat yang dapat subsidi dan tidak dapat subsidi.

Selain itu, PLN juga akan kena dampak akibat kenaikan tarif listrik tersebut. Meski kebijakan pemerintah, kantor-kantor PLN diprediksi akan menjadi sasaran protes masyarakat.

Riyanto mengusulkan, agar dampak kenaikan tarif listrik tak besar, pemerintah bisa melakukan cara yang lembut. Misalnya dengan menaikkan tarif secara bertahap, tak sekaligus.

Hal sama disuarakanYayasan Lembaga Konsu men Indonesia (YLKI) mencatat 23 juta pel-

anggan tersebut akan mengalami kenaikan tarif listrik sampai dengan 200-300 persen. Bila sebulannya membayar Rp 150 ribu, maka pelanggan akan dikenakan Rp 400 ribu.

“Dengan pencabutan subsidi ini, nanti akan ada kenaikan antara 200-300 persen. Jadi kalau biasa tagihan Rp 150 nanti, itu bisa jadi Rp 450 ribu atau Rp 500 ribu.

Pastitambahsesaknapasjugakan, semua barang sudah,” ungkap Ketua HarianYLKI, Tulus Abadi.

Akan lebih baik, menurut Tulus, proses transisi dari subsidi ke non-subsidi dilakukan secara bertahap. Misalnya dalam batas dan waktu tertentu, diberikan subsidi terhadap tarif. Namun selanjutnya adalah non-subsidi.

“Kami rekomendasikan kenaikan secara gradual, jadi supaya tidak terlalu kaget,” imbuhnya.

Tulus menilai pemerintah melalui PT PLN persero harus memas tikan kembali data tersebut sesuai dengan fakta di lapangan. Jangan sampai, listrik yang dicabut bukanlah kelas menengah, melainkan orang miskin.

PLN akan diberikan waktu selama kurang lebih dua bulan ke depan, untuk menyisir pelanggan yang tidak seharusnya menerima subsidi. Tercatat total pelanggan dua golongan ini adalah 48 juta pelanggan. “ Datanya harus benar dong, jangan sampai salah. Kalau tidak kasihan malah orang miskin yang dicabut subsidinya,” ujar Tulus.

Di samping itu,Tulus menambahkan bahwa setiap tahunnya listrik selalu menjadi komponen keluhan masyarakat yang paling tinggi. Baik terkait dengan pelayanan, tarif dan sebagainya.

“Jadi potret pelayanan PLN masih menjadi pertanyaan bagi masyarakat. Memang ada inovasi yang dibuat PLN, tapi tetap saja banyak keluhan masyarakat,” tukasnya.

Menanggapi polemik ini, Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan, PLN mau tak mau pasti akan menerima banyak protes dari masyarakat, karena adanya pencabutan subsidi yang berimbas pada kenaikan tarif listrik sampai 3 kali lipat. Konflik antara PLN dengan masyarakat pun pasti terjadi, PLN harus siap menghadapinya.

“Konflik pasti ada, 20 juta pelanggan yang dicabut (subsidi listriknya). Kalau ada konflik ya kita hadapi,” kata Sofyan beberapa waktu lalu.

Sofyan menambahkan, pihaknya siap diprotes masyarakat demi kepentingan yang lebih besar, yakni supaya subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat miskin.

“Pasti terjadi protes. Sekarang anda sendiri apa menerima nggak orang nggak miskin punya mobil menerima subsidi tarif listrik 65%? Akhirnya balik lagi kepentingan masyarakat yang miskin dan lebih luas,” tegasnya.

bulanan setidaknya Rp 500.000.

Denganpencabutansubsidi,kelak tahun depan dirinya harus membayar dua kali lipatnya.

“Jelas berat sekali, barang buat bahan saja sekarang naik 20%, ini listrik mau naik lagi katanya tahun depan. Karena listrik, otomatis yang lain ikut naik lagi. Apalagi lagi sepi-sepinya,” ujar Edward.

Dengan omzet sekitar Rp 2030 juta sebulan, lanjutnya, kenaikan listrik jelas sangat berpengaruh pada ongkos produksi dan barang-barang bahan baku.

“Omzet yah paling banter Rp 30 juta sebulan, itu kan omzet, kalau untung sih kecil sekali. Ada 4 orang karyawan juga minta naik gaji, ada juga inflasi masih tinggi,” jelas Edward.

Sebagai tenant di Pasar Senen, dirinya dan pedagang lain juga tidak mungkin mengajukan ‘surat sakti’ atau ‘kartu miskin’ untuk meminta keringanan pembayaran listrik.

“Katanya ada surat keterangan dulu kan dari kelurahan biar murah. Lah kalau kaya kita-kita

bagaimana, kan kita sewa di sini, listrik ada yang nagih dari pengelola. Otomatis terima saja kalau naik tahun depan, kalau yang lain naik dan pasar masih sepi bisa tutup juga,” ungkap Edward.

Perajin emblem dan aksesoris militer di Pasar Senen, Ade, juga sependapat dengan Edward. Dengan kondisi ekonomi yang serba sulit saat ini, kenaikan listrik hingga 2 kali lipat bisa memukul sektor UKM yang selama ini masih bisa bertahan.

“Sekarang masih sulit. Kalau mau naik yah bertahap, jangan langsung dicabut, ini orang beli lagi sepi karena orang juga lagi susah buat makan,” pungkasnya.

Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian mengaku terkejut mendengar rencana pemerintah mencabut subsidi listrik bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA. Pasalnya rencana tersebut belum pernah disampaikan kepada KomisiVII.“Makanya kita terkejut kalau pemerintah mau

mencabut subsidi 450VA dan 900 VA,” ujarnya.

Selama ini, tuturnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PLN belum miliki kesepakatan apapun terkait pencabutan subsidi listrik 450 VA dan 900 VA. Hanya saja kata Ramson, KomisiVII, Kementerian ESDM, dan PLN sudah memiliki kesepakatan perlu adanya sistem pengawasan yang inovatif. Pasalnya terdapat indikasi pengunaan listrik 450VA dan 900VA yang tidak tepat sasaran.

“Ada indikasi masyarkat menengahyangpakai450VA.Makanyatopikdiskusiini(rencanakenaikan listrik) saya heran,” katanya.

Komisi VII, kata Ramson, berencana memanggil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said usai masa reses. “Kita akan panggil Dirut PLN (Sofyan Basyir) dan Menteri ESDM nanti usai masa reses.”

Pemanggilan tersebut, ucapnya, bertujuan untuk memintai

keterangan atas rencana pencabutan subsidi listrik 450 VA dan 900VA. Selain itu, KomisiVII juga akan menanyakan pertanggungjawaban subsidi listrik tahun 2015.

Pada tahun ini, kata Ramson, Komisi VII sebenarnya sepakat anggaran subsidi listrik Rp 66,15 triliun namun ternyata pemerintah dan PLN melaporkan ada penghematan subsidi listrik sebesar Rp 30 triliun.

Ramson menduga karena penghematan itu tarif listrik menjadi naik. “Kita akan minta penjelasan mengapa ada penghematan Rp 30 triliun, apakah ini karena kenaikan tarif listrik atau bagaimana,” kata Ramson.

Selain itu KomisiVII juga akan meminta pemerintah untuk tak mengulangi apa yang dilakukan pada anggaran subsidi listrik tahun 2015 nanti. DPR, katanya, tak ingin pemerintah melakukan penghematan subsidi listrik tapi mengorbankan masyakarat dengan menaikkan tarif listrik.(dnf/kms/lin/rdl)

UMKM Ikut Resah Tak hanya rumah tangga, sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Pasar Senen, Jakarta Pusat, juga resah menanggapi kenaikan listrik tahun depan. Kenaikan listrik bisa membuat usaha kecil gulung tikar, di tengah sulitnya ekonomi saat ini.

Edward, salah seorang pembuat bordir Pasar Senen, Jakarta pusat, mengatakan saat ini saja dengan tarif subsidi yakni 900VA, dirinya membayar uang listrik

Rusia-Mesir Bantah Klaim ISIS SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kemenlu...

Harian Inggris, The Independent melansir, total 224 penumpang diketahui tewas akibat pesawat jatuh di Semenanjung Sinai. Burung besi jenis Airbus A321 itu dilaporkan tengah mengangkut ratusan penumpang menuju ke St. Petersburg, Rusia.

Di dalam pesawat itu juga terdapat 17 anak-anak, 138 penumpang perempuan dan 62 pria. Bayi berusia 10 bulan dilaporkan menjadi penumpang termuda yang tewas dalam insiden yang terjadi pada Sabtu pagi kemarin. Selain penumpang dari Rusia, tiga orang di antaranya berasal dari Ukraina.

Kini, Pemerintah Mesir dan Rusia tengah bekerjasama untuk menemukan jenazah penumpang, mengidentifikasi mere-

ka dan memulangkan jenazah mereka ke Rusia dan Ukraina.

Perusahaan Metrojet menawarkan tiket penerbangan gratis dan kompensasi bagi keluarga korban. Namun, Metrojet tidak mau menyebut berapa nominal kompensasi yang diberikan untuk keluarga korban.

Tim penyelidik dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat untuk menganalisa puing pesawat dan menyelidiki penyebab insiden itu. Para pejabat berwenang Rusia juga meminta keterangan kepada staf di Metrojet dan biro perjalanan yang disewa untuk melakukan perjalanan di Mesir.

Menteri Luar Negeri Mesir telah berjanji akan bekerja sama secara dekat dengan pejabat dan para ahli dari Rusia. Mesir turut menyebut akan mengizinkan

Pemerintah Rusia terlibat dalam proses penyelidikan.

Sebelumnya, kedua pemerintah juga membantah klaim kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) yang menyebut mereka lah dalang dari jatuhnya pesawat Metrojet. “Para pejuang ISIS mampu menyebabkan pesawat Rusia jatuh di Semenanjung Sinai yang membawa lebih dari 220 warga Rusia yang murtad dan mereka semua tewas. Syukurlah,” ujar ISIS melalui media propaganda mereka.

Namun, otoritas Mesir mengatakan tidak ada bukti pesawat ditembak atau diledakan. Hasil penyelidikan awal menyebut, kemungkinan pesawat jatuh akibat mengalami gangguan teknis. Sementara, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan hari ini sebagai hari berkabung nasional. (vvn/epe)

Hanya Mengandalkan Pensiunan Istri SAMBUNGAN HALAMAN 1

Lagu ...

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam, semoga jasa dan amal almarhum dicatat sebagai amal kebaikan oleh Tuhan,” kata Mendikbud Anies Baswedan, Minggu (1/11).

Saat Sartono dirawat di RSUD Madiun, Anies mengutus Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto untuk membesuk dan membantu keluarganya pada Sabtu (31/11).

Anies menyatakan bahwa istri alm Sartono, Damiyati (65), menuturkan Sartono mulai menunjukkan tanda-tanda sakit pada Sabtu (17/10). Saat itu suaminya tidak mau makan dan merasakan sakit pada lengan kirinya. Dua hari sebelumnya, Sartono terjatuh dari ranjang tempat tidur.

Dalam lagu ‘Hymne Guru’ itulah Sartono mengungkapkan kekaguman dan pujiannya kepada para pendidik yang tanpa pamrih, bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa.

“PakSartonodenganlagugubahannya, Hymne Guru, membuat banyak orang terinspirasi untuk tidaksajamenghormatiguru-guru kita, tetapi juga memuliakan para guru. Kita semua kehilangan be-

liau,” lanjut Anies.

Selain hymne guru yang monumental itu, Sartono juga menghasilkan delapan lagu bertema pendidikan.

Perhatiannya yang demikian serius dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru membuahkan penghargaan dari Mendikbud Yahya A. Muhaimin dan penghargaan Dirjen Pendidikan, Soedardji Darmodihardjo.

Sartono dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Klegen di Jalan Tamrin, Klurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Minggu (1/11) malam. Pemakaman dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB setelah jenazah dishalatkan dan disemayamkan di duka Jalan Halmahera, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Shalat jenazah dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kota Madiun, Sutoyo dan diikuti tetangga dan simpatisan yang mengagumi sosok Sartono.

Setelah itu, jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TPU Kelurahan Klegen yang ada di Gang Sarean, Jalan Tamrin, Ke-

lurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dengan menggunakan mobil jenazah.

Para keluarga terlihat tabah mengantar jenazah ke makamnya. Istri Sartono, Damiyati juga terlihat ikhlas meski kesedihan terlihat jelas di wajahnya.

Sartono merupakan mantan guru di sebuah yayasan swasta di Kota Madiun. Ia mengajar di SMP Katolik Santo Bernardus Madiun. Sebagai guru seni dan kecintaannya pada seni musik, Sartono lalu menciptakan ‘Hymne Guru’ berjudul ‘Pahlawan Tanda Tanda Jasa’.

Dalam lagu itulah Sartono mengungkapkan kekaguman dan pujiannya kepada para pendidik yang tanpa pamrih, bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa.

Dalamkehidupankesehariannya, almarhum Sartono jauh dari kata mewah. Sulung dari lima bersaudara itu tinggal di rumah semi permanen peninggalan orang tuanya di Jalan Halmahera Kota Madiun. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, almarhum hanyamengandalkanpensiunan dari sang istri dan honor dari menjadi tamu undangan di sejumlah acara yang ada Kota Madiun. (ant/dtc/azt)

FOTO: BM/ANTARA

PERAHU BERMUATAN BBM TERBAKAR Seorang anak melihat perahu bermotor bermuatan Elpiji dan BBM yang hanyut terbakar di perairan Dumai, Dumai, Riau, Minggu (1/11). Api yang membakar perahu bermotor itu diduga berasal dari tabung Elpiji yang meledak dan hingga belum ada yang mengaku sebagai pemilik perahu.

Ludeskan Gudang Arsip, Biro Keuangan dan Biro Perekonomian SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kantor ...

Dalam peristiwa, Situmorang melanjutkan tidak ada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa.”

Mengenai kerugian, ia mengaku belum bisa memastikan. “Untuk jelasnya belum bisa dipastikan.

Ya kira-kira Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar,” ujarnya.

Untuk memadamkan api, ratusan anggota kepolisian juga diterjunkan. “100 anggota kita turut bantu pemadaman. Mobil pemadam ada sekitar 20, termasuk AWC Polri.”

Saat ditemui di lokasi kejadian, Kapolres mengatakan pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terhadap para saksi dan pihak-pihak terkait atau be-

rada di lokasi kejadian. “Kita akan panggil para saksi termasuk petugas yang pada siang tadi sedang melakukan piket jaga. Hal ini dalam rangka memperoleh dan mengumpulkan data-data dan keterangan yang diperlukan,” sebutnya.

Sementara Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Hadi Prabowo sesaat setelah kejadian langsung mengumpulkan wartawan dan memaparkan kronologis terjadinya kebakaran di kompleks perkantoran Gubernur yang menghanguskan gedung Biro Keuangan dan Biro Perekonomian.

Penyebab kebakaran sampai

sekarang belum diketahui dan ia pun tidak berani berspekulasi. Namun untuk memastikannya ia telah meminta aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan. “Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum kebakaran, listrik di komplek perkantoran Gubernur memang sempat padam. Kalau awal mula kebakaran informasinya dari tengah-tengah gedung Perekonomian,” tambahnya.

Hadi yang juga Deputi di Kementerian Dalam Negeri itu mengatakan saat terjadinya kebakaran tidak ada satupun staf Biro Perekonomian maupun Biro Keuangan yang lembur, sedangkan tempat jaga Satpol PP agak jauh dari gedung terse-

but. “Orang yang pertama mengetahui terjadinya kebakaran justru Irawan selaku konsultan pengawas pembangunan gedung perkantoran Gubernur Kalteng. Beliau saat berkeliling di kompleks perkantoran Gubernur ada melihat asap dari gedung Biro Ekonomi,” ucapnya.

Sampai saat ini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa dalam kejadian itu dan untuk jumlah kerugian pun masih dalam tahap penyelidikan.

“Belum ada laporan ada korban karena saat kejadian kantor tidak ramai. Untuk jumlah kerugian kita juga belum tahu karena masih dalam tahap inventarisir,” kata Hadi. (vvn/at/ epe)

Ternyata Satu Kampus dengan Imam Masjid Istiqlal SAMBUNGAN HALAMAN 1

Wapres ...

“Saya tadi diperkenalkan oleh Dubes India, ini Imam Besar alumni India. Beliau senang sekali, jadinya kita lebih

banyak cerita tentang India dan tempat saya bersekolah S3 dulu,” kata Ali Musthafa Yaqub, seusai menerima kedatangan

Wapres India.

Wa p res In d i a , Muhammad Hamid Ansari menulis di lembar impression dan messages from the guest of honor after visit the Istiqlal Mosque y a n g

disediakan oleh pihak Masjid. Isinya, pengakuan kekaguman atas kemegahan masjid Istiqlal dan berdoa untuk mendorong perdamaian bagi seluruh umat manusia. (vvn/epe)

Dilakukan Tiga Tahap dengan Sistem Gugur SAMBUNGAN HALAMAN 1

Untuk ...

Sementara, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) masing-masing mencari empat orang. Rinciannya Kepala KantorWilayah DJBC (tiga orang), Tenaga Pengkaji DJBC, Kepala Kantor Wilayah DJKN (tiga orang) dan Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan DJKN. Pemerintah juga melelang dua jabatan di Direktorat Jen-

deral Perimbangan Keuangan, yaitu sebagai Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah Terakhir, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan menyediakan satu kursi untuk diperebutkan, yaitu untuk jabatan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan BPPK.

Beberapa syarat yang diminta, Hadiyanto Sekretaris Jenderal Kemenkeu sekaligus Ketua Panitia Seleksi lelang jabatan adalah berstatus pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Keuangan, sekurangkurangnya memiliki pangkat Pembina Tk. I (Gol. IV/b) dan sedang menduduki Jabatan Administrator (Eselon III) atau Jabatan Fungsional Jenjang Madya. “Pendaftaran dilakukan secara online mulai 2 November sampai 16 November 2015. Sementara seleksi dilaku-

kan tiga tahap dengan sistem gugur,” ujar Hadiyanto, Minggu (1/11).

Tahap I terdiri dari seleksi administrasi, kompetensi manajerial, dan kinerja. Jika lolos tahap awal, peserta yang mengikuti lelang jabatan akan masuk ke tahap II yang terdiri dari seleksi kompetensi bidang, penelusuran rekam jejak dan integritas. “Jika lolos dua tahap itu, tahap akhir yang harus dilalui adalah wawancara dan pemeriksaan kesehatan,” kata Hadiyanto. (cnn/epe)

08 www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

BM/ANTARA

Nasdem Larang Kadernya Golput di Pilkada

PENGOBATAN GRATIS: DPD Nasdem Surabaya menggelar pengobatan gratis di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (1/11).

SURABAYA (BM) - Meski memastikantidakakanberpartisipasi dalam Pilkada 2015 di Surabaya, Nasdem melarang kadernya golput. Kader Nasdem diimbau agar menggunakan hak suaranya berdasarkan hati nurani.

Ketua DPD Nasdem, Sudarsono menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tetap memilih tidak berpartisipasi dalam Pilkada Surabaya. Menurutnya, sikap ter-

sebut bagian dari konsistensi dari Partai Nasdem selama ini.

Menurutnya, hal itu menjadi pembelajaran politik kepada para kader dan simpatisan agar tidak rakus akan kekuasaan. Apalagi saat ini, dua kader yang menjadi anggota DPRD Surabaya diserang kanan-kiri akibat mempertahankan idealismenya dengan tidak setuju pengadaan mobil dinas untuk pejabat di

Pemkot dan DPRD Surabaya.

“Saya minta idealisme itu dipertahankan. Meski risikonya dikucilkan bahkan di internal fraksi gabungan sendiri dicoba digoyang, kita angkat bendera putih bagian dari sikap partai dalm pilwali 2015,” ujarnya di Taman Bungkul, MInggu (1/11).

Dia mengatakan sikap partai dengan tidak ikut berpartisipasi aktif dengan tidak mendukung

pasangan calon walikota dan wakilwalikotaSurabayamanapun dimanfaatkan untuk konsentrasi menyapa warga. Salah satunya dengan fokus terjun ke masyarakat dalam kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis.

Sementara itu sebanyak 50 mahasiswa mengatasnamakan Forum Pemuda Jawa Timur, mengajak mensukseskan Pilkada serentak pada 9 Desember men-

datang. Mereka menyerukan pelaksanaan Pilkada di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur secara damai, jujur dan adil (jurdil).

Ajakan diserukan di acara car free day (CFD) di depan Taman Bungkul, kemarin.

Membawa spanduk bertuliskan “Wujudkan pemilu yang jujur, adil, dan bermanfaat”, mereka bergantian melakukan orasi. (arn/rdl)

Whisnu Tepis Wilayah Pinggiran Rasiyo Diharapkan Warga Tambak Asri Pimpin Surabaya tempat balapan berstandar internasional,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Mas WS ini mengatakan, pembangunan JLLB untuk lebih memudahkan transportasi di wilayah ini. “Jalur Lingkar Luar Barat ini lebarnya 40 meter, sehingga bisa jadi tempat mendaratnya pesawat,” katanya.

Sejak pagi hingga sore, pria yang juga ketua DPC PDIP Kota Surabaya itu keluar masuk pemukiman di wilayah Rejosari, Sumberejo dan Babat Jerawat, yang termasuk kawasan Surabaya Barat. Selama blusukan,Whisnu mendapat pengawalan sejumlah anggota Banser dan kader PDIP. Di Rejosari Benowo, Whisnu disambut ratusan warga setempat yang sedang menggelar acara peringatan Tahun Baru Islam 1437 H dan Sedekah Bumi. Kesempatan bertemu dengan calon pemimpin, dimanfaatkan warga setempat untuk menyampaikan aspirasinya.

“Supaya tidak ada genangan di jalan, kami mohon perhatiannya agar ada pembangunan box culvert,” ujar Sidik, Ketua RW III Rejosari Benowo.

Menurut Sidik, warga berharap pada pasangan Risma-Whisnu nantinya bisa merenovasi

balai RW menjadi Gedung Serba Guna, agar kegiatan warga tak terganggu. “Beberapa bagian Balai RW ini rusak, jika diperbesar menjadi gedung serba guna, bisa dimanfaatkan untuk banyak kegiatan. Mulai PAUD, rapat dan sebagainya,” terang Sidik.

Menanggapi aspirasi warga, Whisnu yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Syaifudin Zuhri serta merta menyanggupinya.

Keluh Kesah Warga Di sisi lain, CalonWalikota Ra-

siyo sangat diharapkan warga Tambak Asri Kelurahan Morokrembangan untuk menjadi walikota Surabaya periode 20162021. Pasalnya, sosok mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur ini dinilai sebagai sosok pelindung.

Selain itu, pasca lokalisasi eks Tambak Asri ditutup oleh Pemkot Surabaya, warga terdampak mengeluhkan tak ada perhatian.

Sebab, roda ekonomi warga Tambak Asri mengalami penurunan drastis.

Hal tersebut dikatakan Ketua

AJAKAN MENCOBLOS: Rasiyo mendapat sambutan hangat dari warga Tambak Asri.

Dia meminta warga untuk berbondong-bondong ke TPS.

Mojokerto, Afidatusholikha mengatakan, KPU menetapkan daftar pemilih pemula tersebut sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2015 sebanyak 808.207 orang yang ditetapkan 12 Oktober lalu.

“Jumlah DPT pemilih pemula selama Pilkada 2015 relatif ting-

PEMILIH PEMULA DI KABUPATEN MOJOKERTO · Total: 14.611 · Pemilih Laki-laki: 7.123 · Pemilih Perempuan: 7.479

JUMLAH DPT · · · ·

Total: 808.207 Pemilih Laki-Laki: 400.925 Pemilih Perempuan: 407.282 Ada penurunan 6.130 pemilih dari Pilpres 2014

gi,” ungkapnya, Minggu (1/11).

Masih kata Afida, pemilih pemuladiyakinibisamendongkrak perolehan suara paslon selama pencoblosan.Menurutnya,selama penyusunan DPT, KPU telah melakukan proses perekapan daftar usia pemilih pemula yang melibatkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Sementara (PPS)ditingkatdesa.

“Hasil verifikasi door to door,merekagenapberusia 17-30 tahun sebelum atau tepat9Desember2015ada sekitar 14.611 pemilih pemula. Terdiri dari pemilih pemulalaki-laki7.123orang

sedangkan pemilih perempuan sebanyak7.479orang.Artinyakalau tiga paslon berhasil meraup suara mereka itu sangat mendongkrak

BM/PRAYOGI

Afidatusholikha

parpol

perolehansuara,”paparnya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ayuhanafiq mengatakan,untukDPTPilkadatidak adaperubahanataurevisi.“Setelah ditetapkan dan diumumkan tidak ada lagi tambahan pemilih baru, jumlah akhirnya tetap 808.207 pemilih. Terdiri dari 400.925 pemilih laki-laki dan 407.282 pemilih perempuan,” jelasnya.

Masih kataYuhan, dibanding DPT Pilpres lalu memang ada penurunan sekitar 6.130 pemilih. Alasannya, lanjut Yuhan, telah meninggal dunia, pindah domisili dan dicoret setelah diketahui berstatus TNI/Polri dan PNS. (gie/rdl)

Bidik Pemilih Pemula, KPU Rajin Datangi Sekolah Tingkat SMA

Model Sosialisasi Lewat Presentasi hingga Ice Breaking KPU Kabupaten Malang menggelar simulasi pencoblosan Pilkada. Simulasi dilakukan bagi siswa SMA untuk membidik pemilih pemula agar memberikan hak suaranya pada 9 Desember nanti.

KHOLIL – MALANG DIVISI Sosialisasi Pemilu KPU Kabupaten Malang, Abdul Holik, Minggu (1/11), mengatakan, untuk membidik pemilih pemula di Pilkada pihaknya telah melakukan sosialisasi di berbagai sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang.

Menurutnya, rata-rata siswa sekolah setingkat SMA memasuki usia 17 tahun. “Sehingga dengan usia tersebut, mereka berhak memiliki hak suara di Pilkada,” terangnya.

Dijelaskan dia, model sosialisasi yang dilakukan KPU di berbagai siswa SMA/SMK/MA itu variatif. Yakni segmen presentasi, ice breaking Pemilu, simulasi dan pemungutan suara.

Selain itu, juga dalam dalam sosialisasi tersebut, pihaknya membawa surat suara, kotak suara, serta bilik suara yang bisa digunakan untuk peserta simulasi. Hal itu demi membidik pemilih pemula.

“Mengapa KPU membidik pelajar setingkat SMA, karena pemilih pemula akan menjadi

Provinsi Jatim ini lebih mengarahkan warga untuk berpartisipasi dalam 9 Desember nanti untuk berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Rasiyo meminta warga harus membantu KPU untuk mensosialisasikan ke warga lain.

“Tanggal 9 Desember besok adalah pilihan Walikota Surabaya. Warga Tambak Asri supaya berpartisipasi untuk berduyun-duyun datang ke TPS,” ujar Rasiyo kepada ribuan warga eks lokalisasi Tambak Asri yang mengikuti jalan sehat ini.(sdp/rdl)

MEMBAUR: Whisnu Sakti Buana membaur dan mendengarkan langsung aspirasi warga Rejosari, Benowo, Kecamatan Pakal, Minggu (1/11).

14.611 Pemilih Pemula Jadi Rebutan Paslon MOJOKERTO (BM) – KPU Kabupaten Mojokerto menetapkan 14.611 pemilih merupakan pemilih pemula. Mereka yang baru genap berusia 17 tahun per 9 Desember mendatang itu diprediksi nakal menjadi rebutan pasangan calon (paslon).

Komisioner KPU Kabupaten

bangan.

Bambang beserta warga terdampak penutupan eks lokalisasi Tambak Asri tersebut berharap Kota Surabaya memiliki pemimpin yang juga menjadi orang tua warga Kota Pahlawan ini. “Paklik Rasiyo cocok menjadi wong tuwone arek-arek Suroboyo,” harapnya.

Di kesempatan yang sama tersebut, Rasiyo tampak hadir dalam undangan jalan sehat dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang diadakan warga eks Lokalisasi Tambak Asri tersebut.

Mantan Sekretaris Daerah

BM/SULUH DP

SURABAYA (BM) - Calon Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana menegaskan, kawasan Surabaya barat tidak lagi dikatakan sebagai wilayah pinggiran. Sebab, saat bersama Tri Rismaharini (Risma) memimpin Kota Pahlawan periode sebelumnya, Surabaya barat mendapat perhatian penuh dari pemerintah kota (Pemkot).

“Selama memimpin pemerintah kota bersama Bu Risma, seluruh wilayah kota, termasuk kawasan Surabaya Barat ini, diperhatikan kebutuhannya. Jadi sekali lagi, saat ini tidak ada kawasan pinggiran. Pembangunan akan dilaksanakan merata,” tegas Whisnu di depan ratusan warga Rejosari, Benowo, Kecamatan Pakal, Minggu (1/11).

Whisnu yakin, kawasan Surabaya barat akan semakin maju.

Fasilitas pendidikan mulai SD hingga SMU, serta sarana dan prasarana kesehatan, sudah banyak dibangun di kawasan ini.

Termasuk juga GOR BungTomo.

Saat ini, ungkapWhisnu, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) dan akan disusul pembangunan lintasan road race di sekitar GOR Bung Tomo. “Ke depan di Benowo akan dibangun

Panitia Jalan Sehat yang diadakan Karang Taruna RW 6 Tambak Asri dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda, Bambang Sri Mahendra. Dirinya menginginkan sosokWalikota yang bisa mengayomi masyarakat di masa mendatang.

“Paklik Rasiyo (calon Walikota Surabaya, red) kalau saya melihat adalah sosok yang bisa mengayomi masyarakat. Sabar, santun, dan sejuk itulah yang pantas menjadi Walikota Surabaya,” katanya di sela pengundian nomor kupon jalan sehat di Depan Balai RW 6 Tambak Asri Kelurahan Morokrem-

pemilih dan pelaku Pemilu yang strategis pada Pilkada 2015 Kabupaten Malang ini. Yang selanjutnya pemilih pemula juga memiliki hak suara di Pemilu Gubernur (Pilgub), Pemilu Legislatif (Pileg), dan Pemilu Presiden (Pilpres),” terang Holik.

Dia mengharapkan, dengan sosialisasi kepada pemilih pemula khususnya siswa setingkat SMA, agar mereka paham terkait menggunakan hak pilih dalam Pemilu. Sedangkan para pelajar ini, nantinya bisa menjadi ujung tombak penggerak pemilu.

Alasannya, katanya, karena generasi muda juga mempunyai tanggung jawab dalam menyukseskan pesta demokrasi. “Ya, seperti yang akan kita selenggarakan Pilbup Malang pada 9 De-

sember 2015 mendatang,” katanya.

Holik menegaskan, sosialisasi yang digelar di berbagai sekolah untuk memberikan pemahaman tentang Pemilu. Selain itu agar pemilih pemula menggunakan hak pilihnya, dan tidak

melakukan golput atau tidak mencoblos pasangan calon (paslon) Bupati Malang.

Dia mengatakan, Pemilu sukses harus ada kesadaran yang tinggi. Itu berarti masyarakat mau menggunakan hak pilihnya di Pemilu.(*)

BM/KHOLIL

SOSIALISASI: Komisioner KPU Malang melakukan sosialisasi Pilkada di sekolah untuk membidik pemilih pemula.

PKS Jatim Target Menangi 10 Pilkada SUMENEP (BM) - Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menargetkan memenangi 10 dari 19 pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Jatim.

“Dari 19 pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2015, kami menjadi partai politik pengusung peserta Pilkada di 12 kota/kabupaten. Dari 12 Pilkada tersebut, kami menargetkan memenangi 10 Pilkada,” kata Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Jatim, Abdurrahman Saleh di Sumenep, Minggu (1/11).

Abdurrahman berada di Sumenep untuk mengDari 19 pilkada yang hadiri Musda ke-4 DPD akan digelar pada 9 PKS setempat sekaligus melantik pengurus baru Desember 2015, kami PKS setempat untuk masa menjadi partai politik pengusung peserta bakti 2015-2020.

“Dua dari 10 Pilkada Pilkada di 12 kota/ yang ditargetkan dimena- kabupaten. Dari 12 ngi oleh kami itu adalah Pilkada tersebut, kami Pilkada Jember dan Sume- menargetkan nep. Di Pilkada Jember, memenangi 10 Pilkada,” kader kami sendiri yang maju sebagai peserta,” ujar- - ABDURRAHMAN SALEH Ketua Bidang Kaderisasi nya.

DPW PKS Jatim Dia menjelaskan, semua partai politik yang menjadi pengusung peserta pilkada dipastikan menargetkan bisa memenangi pilkada.

“Memenangi Pilkada tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu tentunya butuh kerja keras dan perjuangan yang maksimal bagi kami untuk memenangi 10 Pilkada tersebut,” ucapnya.

Abdurrahman menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tidak main-main dalam menghadapi Pilkada.

“Ketika DPP PKS sudah memutuskan mendukung dan selanjutnya mengusung salah satu peserta Pilkada, itu berarti seluruh kader PKS harus solid mengamankan keputusan tersebut. Insyaallah,” katanya.

Dia juga mengemukakan, seluruh DPD PKS di Jawa Timur, utamanya yang di daerahnya diselenggarakan pilkada, diinstruksikan untuk fokus pada pilkada. “Pada tahun ini yang menjadi tahun penyelenggaraan pilkada serentak, seluruh kekuatan di DPD PKS memang diprioritaskan untuk bekerja dalam rangka memenangi pilkada,” ujarnya.

Dalam Pilkada Sumenep, PKS menjadi salah satu dari delapan partai politik pengusung pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (nomor urut 2). (ara/rdl)

“

09 www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Anggaran Naik, KONI Jatim Takut Target Komisi E: Tak Berani Juara Umum PON Lebih Baik Absen SURABAYA (BM) – Pertengahan tahun depan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX digelar di Jawa Barat. Dalam pesta olahraga terbesar di tanah air itu DPRD Jatim lewat anggota Komisi E Muhammad Siroj menarget kontingan Jatim meraih prestasi tertinggi alias juara umum.

Menurut politikus PKS tersebut, bukan tanpa alasan jika target maksimal disematkan di

pundak Komite Olahraga Nasional (KONI) Jatim. Ini lantaran pihaknya telah menyetujui kenaikan anggaran untuk 2016.

Memang, dari alokasi anggaran Rp 575 miliar di R-APBD 2016 dievaluasi Komisi E menjadi Rp 350 miliar. Namun angka tersebut tetap mengalami kenaikan Rp 150 miliar dari anggaran di 2015 sebesar Rp 200 miliar.

“Kenaikkan anggaran lebih

dari 50 persen itu bukti konkret dukungan Komisi E untuk dunia olahraga Jatim, terutama dalam menyongsong PON XIX tahun depan,” kata Siroj saat dihubungi, Minggu (11/1).

“Kami targetkan kontingen Jatim juara umum PON tahun depan. Makanya kami menyayangkan Ketua KONI Jatim Mas Erlangga (Satriagung) yang hanya menargetkan kontingen Ja-

tim juara dua (runner-up) di PON XIX. Itu nggak percaya diri namanya. Lebih baik nggak usah ikut saja.”

Sebagai tuan rumah, alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu mengakui posisi Jawa Barat lebih diuntungkan. Namun bukan berarti peluang Jatim menjadi juara umum tertutup sema sekali.

Menurutnya, justru KONI

ALOKASI ANGGARAN KONI (R-APBD 2016) · Pengajuan: Rp 575 M · Disetujui Dewan: Rp 350 M · Anggaran 2015: Rp 200 M

TARGET & EVALUASI KOMISI E · · · ·

Juara umum PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Hanya target runner up lebih baik absen.

Ada alokasi bonus bagi atlet peraih medali di PON XIX. Perhatikan kesejahteraan atlet khususnya masa depan atlet yang telah berjuang, berlatih dan bertanding demi membela Jatim.

harus mempersiapkan diri secara maksimal terutama pada cabang olahraga (cabor) yang

BM/ANTARA

ROAD RACE DANDIM BLITAR CUP Seorang pebalap mengalami kecelakaan saat kejuaraan balap motor (road race) Dandim 0808 Cup di Sirkuit Merdeka, Kota Blitar, Minggu (1/11). Kejuaraan terbuka yang digelar untuk memperingati HUT ke-70 TNI serta menjaring potensi pembalap lokal tersebut diikuti 239 peserta dari berbagai kota di Jatim, Jateng dan DIY.

Jabat Pj Kinerja Kepala SKPD Malah Merosot Serapan Anggaran Rendah, Bahkan di Bawah 50 Persen SURABAYA (BM) - Dipercaya menduduki dua kursi jabatan penting sekaligus, sebagai kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pj kepala daerah, ternyata membuat pejabat tidak fokus. Ini terbukti dari serapan anggaran di sejumlah SKPD yang dipimpinnya jauh dari target.

Serapan APBD 2015 berada di angka 50 persen bahkan ada yang kurang dari itu.

Sebut saja, serapan anggaran Dinas PU Bina Marga yang sangat rendah. SKPD yang dipimpin Supaad hanya bisa menyerap anggarannya 37,41 persen hingga September 2015. Supaad ditunjuk Gubernur Soekarwo menjadi Pj Bupati Jember.

Selain itu, serapan anggaran Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) juga buruk. SKPD yang dipimpinWahidWahyudi yang saat ini diberi amanat menjadi Pj Bupati Lamongan hanya mampu menyerap anggaran 47,17 persen.

Lalu serapan anggaran Biro Administrasi Pemerintahan dan Umum (Apum) Setdaprov Jatim yang masih di angka 34,32 persen.

Kabiro Apum Supriyanto menjadi PjWalikota Blitar menggantikan Moh Samanhudi yang telah habis masa jabatannya.

Serapan Dinas Peternakan juga bernasib sama, hanya tercatat di angka 41,86 persen.

SKPD ini dipimpin Maskur yang juga ditunjuk sebagai Pj bupati Ponorogo. Hal yang tak berbeda jauh adalah Badan Perpustakaan & Kearsipandenganserapan46,44persen.Kepala BaperpusifiniditunjukmenjadiPjbupatiNgawi.

Selain itu, masih ada Badan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin Zarkasi yang merangkap sebagai Pj bupati Banyuwangi juga tak berbeda jauh, serapannya masih di angka 57,82 persen.

Zarkasi merupakan pejabat senior yang telah dua kali ini ditunjuk sebagai Pj bupati, pertama di Jember dan saat ini di Banyuwangi. Padahal, Gubernur Soekarwo selalu berpesan agar para Pj memaksimalkan serapan anggaran.

“Kondisi kita saat ini tidak baik (rupiah melemah). Maka penyerapan anggaran harus lebih cepat. Kami akan mengontrol betul terkait penyerapan anggaran di daerahdaerah,” katanya.

Atas pesan tersebut, gubernur meminta Sekdaprov Akhmad Sukardi melakukan telaah terhadap para Pj. Mereka yang nanti dianggap tidak maksimal karena fokus di daerah akan dicarikan pengganti untuk mengurus SKPD. (zal/rdl)

KINERJA KEPALA SKPD SEKALIGUS PJ Supaad · Kepala Dinas PU Bina Marga & Pj Bupati Jember · Serapan Anggaran 37,41% Wahid Wahyudi · Kepala Dishub LLAJ & Pj Bupati Lamongan · Serapan Anggaran 47,17% Supriyanto · Kabiro Apum & Pj Walikota Blitar · Serapan anggaran 34,32%.

Maskur · Kadis Peternakan & Pj Bupati Ponorogo · Serapan anggaran 41,86% Sudjono · Kepala Baperpus & Pj Bupati Ngawi · Serapan anggaran 46,44% Zarkasi · Kepala Bapemas & Pj Bupati Banyuwangi · Serapan anggaran 57,82% Nurwiyatno · Inspektur Jatim & Pj Walikota Surabaya · Serapan anggaran 50,37% Wibowo Eko Putro · Kadis Pertanian & Pj Walikota Pasuruan · Serapan anggaran 53,49%

berpotensi menyumbangkan medali emas. Kalaupun nanti hasil akhirnya tak sesuai target, maka dilakukan evaluasi total.

“Jadi harus optimis dulu. Masa belum bertanding sudah takut kalah. Jatim provinsi besar, banyak memiliki atlet-atlet andal.

Kalau yakin, insyaallah berhasil,” tutur Siroj.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Jatim itu membeberkan, pertimbangan Komisi E tak meloloskan pengajuan anggaran Rp 575 miliar karena dinilai terlalu besar.

Namun jumlah itu, kata Siroj, cukup memadai untuk menunjang prestasi olahraga termasuk alokasi bonus bagi atlet peraih medali di PON nanti.

Bahkan pihaknya mengusulkan agar atlet peraih medali emas selain mendapat bonus berupa uang tunai juga mendapatkan bonus berupa rumah. Hal itu penting untuk memberikan jaminan hidup layak bagi para atlet di masa tua, sekaligus bentuk penghargaan Pemprov terhadap warga yang telah mengharumkan nama Jatim.

“Kami minta KONI Jatim mengalokasikan rumah untuk para atlet peraih medali emas. Jangan sampai mereka yang sudah berjasa hidupnya terlunta-lunta setelah tak lagi jadi atlet. Banyak su-

ISTIMEWA

Muhammad Siroj

dah contohnya atlet yang menggelandang karena tak punya rumah. Jangan sampai hal itu terjadi di Jatim,” tandas mantan pengurus KNPI Jatim tersebut.

Terkait nasib atlet berprestasi, anggota Komisi E lainnya, Ma’mulah Harun senada. Dia meminta KONI agar lebih memperhatikan kesejahteraan para atlet khususnya masa depan atlet Jatim yang telah berjuang, berlatih dan bertanding demi membela Jatim. “Janganadakesanhabismanissepah dibuang,” katanya.(rdl)

“

Kami targetkan kontingen Jatim juara umum PON tahun depan. Makanya kami menyayangkan Ketua KONI Jatim Mas Erlangga (Satriagung) yang hanya menargetkan kontingen Jatim juara dua di PON XIX. Itu nggak percaya diri namanya.

Lebih baik nggak usah ikut saja.”

- MUHAMMAD SIROJ Anggota Komisi E

Pengusaha Masih Takut, Penambangan di Lumajang Mandek Apetam: Kalau Digugat, Mahal Sekali SURABAYA (BM) - Hanya 11 dari 61 perusahaan tambang di Lumajang yang izinnya dinilai tak bermasalah. Meski dinyatakan legal, hingga saat ini mereka belum berani beroperasi melakukan penambangan.

Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada suplai pasir di wilayah Jawa Timur. Apalagi pasir Lumajang dikenal memiliki kualitas bagus dan menjadi bahan pembuatan beton untuk pembangunan jalan tol.

“Info terakhir baru 11 yang izinnya sudah C n C (clear and clean). Meski sedang krisis pasir kita tidak boleh melupakan masalah perizinan. Tambang akan beroperasi setelah semua perizinan dilengkapi,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang (Apetam) Jatim, Hudin Al Soni, Minggu (1/11).

Hingga saat ini, para pengusaha tambang masih takut beraktivitas sejak mencuatnya kasus tambang di desa Selok AwarAwar Lumajang. Pengusaha pertambangan saat ini masih pelajari proses munculnya setiap izin pertambangan karena rawan dilakukan gugatan.

“Gugatan ini mahal sekali. Jika sampai tidak benar pejabat kena, karena penyalahgunaan kewenangan bisa denda 200 juta atau dua tahun kurungan. Sedangkan pengusahanya yang bermasalah bisa didenda 10 miliar atau kurungan 10 tahun. Ini hal yang besar,” tegas Hudin.

Karena itu dirinya mendesak Pemprov Jatim untuk segera memberikan izin penambangan bagi yang tidak bermasalah. “Tidak perlu berlama-lama, apalagi untuk yang Kelud,” harapnya.

Sebelumnya Pemprov Jatim telah membuka lagi aktivitas penambangan pasir di Kabupaten lumajang. Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Dewi J Putriatni, Pemprov telah mengizinkan perusahaan tambang yang dianggap izinnya tidak bermasalah.

“Dari provinsi (gubernur) sudah mengirim surat ke bupati (Lumajang) untuk mengizinkan operasi bagi 20 perusahaan tambang yang dinilai izinnya tidak bermasalah,” ujarnya.

Dia menjelaskan Semua perusahaan ini beroperasi untuk menambang pasir. “Kalau menurut undang-undang bukan galian C, namun mineral bukan logam,” kata Dewi. Menurutnya, sejumlah perusahaan yang bergerak di mineral logam tidak memiliki smelter atau pemurnian logam. (zal/rdl)

Percaya Kinerja Tim Brigade, Pemprov Jatim Belum Tetapkan Darurat Kebakaran Hutan

Hanguskan 498,9 Hektar, Kerugian Rp 800 Juta dan 12 Orang Meninggal Kebakaran hutan menghanguskan sekitar 498,9 hektar di berbagai daerah di Jatim selain berimbas kerugian materiil Rp 800 juta juga menelan 12 korban jiwa.

Mengapa gubernur belum menetapkan darurat kebakaran hutan?

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA KEBAKARAN hutan di sejumlah daerah di Jatim terjadi sejak empat bulan terakhir, mulai 11 Juli hingga 22 Oktober 2015. Penyebabnya bermacammacam. Di antaranya karena adanya pemburu burung yang membuat api di dalam hutan, kemudian tak dipadamkan. Ada juga pendaki yang membuat api unggun yang juga ditinggalkan, sehingga api menjalar kemanamana.

Untuk memadamkan keba-

karan hutan ini, kata Gubernur Jatim Soekarwo, pihaknya melibatkan petugas gabungan dari berbagai instansi seperti dari Perhutani, TNI, Polri dan masyarakat di sekitar hutan.

Meski demikian, Pakde Karwo, sapaannya, menegaskan kebijakan status darurat di Jatim belum diperlukan. Alasannya, pihaknya sudah membentuk tim satgas alias Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

“Meski kebakaran hutan di Jatim sudah berjalan empat bulan, saya yakin Tim Brigade bisa mengatasinya,” ujarnya.

Tim Brigade dibentuk Pemprov pada 30 Oktober 2015. Tim tersebut diketuai oleh kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur. Sementara wakilnya yakni kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Mereka bekerja berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/262/KPTS/013/ 2015.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pemprov Jatim luas hutan yang hangus terbakar adalah 498,9 hektar. Di antaranya hutan yang lenyap dilalap si jago merah pada 11 Juli 2015 silam yakni, sekitar 63 hektar la-

BM/ANTARA

KEBAKARAN LAWU: Api membakar kawasan hutan Gunung Lawu, Senin (26/10) dini hari silam.

han di petak 193 RPH Wagir, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Malang, di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten

Malang.

Kemudian sekitar 98,5 hektar hutan di Desa Kedungundi Kecamatan Trawas, Kabupaten

Mojokerto dan 2 hektar hutan di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo.

Kemudian di Probolinggo tepatnya di Desa Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo seluas 7,5 hektar.

Di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo seluas 10 hektar.

Di Pasuruan di Desa Padusan, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto seluas 2 hektar.

Di Kediri di Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri seluas 22 hektar. Di Desa Goliman Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri seluas 11,3 hektar. Desa Bajulan, Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk seluas 3,3 hektar.

Selanjutnya hutan seluas 16

hektar di Banyuwangi utara tepatnya di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Hutan di Desa Balesari Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang seluas 10 hektar.

Hutan seluas 1,75 hektar di Desa Sambangrejo Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan dan hutan seluas 2 hektar di Desa Dradah Blumbang Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan.

Kemudia Gunung Lawu seluas 50 hektar yang terletak di Desa Sarangan, Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Di Pasuruan luas hutan 25 hektar di Desa Kedungudi Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto juga hangus terbakar. (*)

10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Logo Baru Tiru Barcelona

persegres gresik united

Manajemen Tak Tahu Filosofi Logo Baru

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Entah apa yang ada di benak manajemen Surabaya United. Logo baru tim yang berganti nama empat kali ini malah mirip dengan milik klub raksasa La Liga Spanyol, Barcelona.

Parahnya, manajemen Surabaya United juga tidak mengetahui makna filosofi pemilihan logo baru tersebut.

Logo baru ini diketahui pada, Minggu (1/11) petang, ketika media officer Surabaya United Eko Yudoyono mengirimkannya kepada awak media. Pada logo ini, tidak mencantumkan Tugu Pahlawan, dan lebih memilih memakai

PIMPIN LATIHAN: Widodo C Putro (kanan) saat memoles Persegres Gresik United pada 2013 silam, akan mulai kembali memimpin latihan, sore ini.

Logo baru Surabaya United

menara di Hotel Majapahit sebagai ikon klub. Mereka juga menggunakan perisai yang menjiplak milik Barcelona.

Dua hewan yang menjadi lambang klub, yakni Suro dan Boyo dipasang membentuk lingkaran. Klub ini menanggalkan Tugu Pahlawan. Padahal momumen itu adalah ikon kota terbesar kedua di Indonesia ini. Sekilas memang aneh. Sebab selama ini Tugu Pahlawan tak pernah lepas dari logo tim sepakbola asal Surabaya.

Yang menarik adalah pemakaian

PUNYA LOGO: Tim Surabaya United akhirnya memiliki logo baru pada turnamen berikutnya, Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015.

menara Hotel Majapahit plus bendera Indonesia di logo klub Surabaya United.

Apalagi bangunan menara ini memakan hampir separuh badan logo. Sangat dominan. Warna hijau yang digunakan juga baru dan lebih fresh. Logo ini memaksimalkan warna hijau daun yang sangat soft.

Berbeda dengan logo Persebaya yang memiliki warna hijau yang lebih gelap.

Secara keseluruhan, logo Surabaya United memadukan tiga warna, yakni hijau, putih dan merah. Logo ini mengingatkan kita akan juara bertahan Liga

Champions Eropa, FC Barcelona. Sebab model perisai yang digunakan memang sama persis dengan tim asal provinsi Catalonia itu.

Eko yang mengirimkan logo tersebut lewat surat elektronik mengaku tak tahu makna atau penjelasan dari logo anyar Surabaya United ini. ”Pak Rahmad Sumanjaya (SekretarisTim, red) yang tahu artinya,” ucapnya dalam pesan pendek.

Tak seperti yang diucapkan oleh Eko, Rahmad Sumanjaya, sekretaris tim Surabaya United ternyata juga tak tahu

maksud atau penjelasan tentang logo ini. Rahmad juga baru tahu logo tersebut setelah menerima email dari CEO Surabaya United Gede Widiade. ”Saya juga tak tahu siapa yang buat,” akunya saat dikonfirmasi.

Ketika ditanya apakah logo tersebut berasal dari peserta sayembara lomba dan nama, Rahmad juga tak tahu. Menurut keterangannya, semua logo yang masuk langsung diteruskan ke Gede. ”Ya sudah, nanti tanya langsung ke Pak Gede waktu beliau ke Surabaya,” pungkas Eko. (dek)

ISTIMEWA

Nasib Pemain Asing Seleksi Gelap

GAGAL MAKSIMAL: Nasib empat pemain asing seleksi Arema Cronus, salah satunya Banaken Basoken, bakal diputuskan oleh manajemen hari ini.

MALANG (BM) - Uji coba antara Martapura FC melawan Arema Cronus di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (31/10) kemarin, berakhir tanpa gol. Hasil yang dianggap kurang memuaskan bagi Arema karena mereka ditahan klub Divisi Utama.

Pelatih Arema Joko Susilo mengaku kurang puas dengan hasil itu. Dia akan melakukan evaluasi besar-besaran sebelum melakoni uji coba kedua melawan Persis Solo, Minggu (8/11) mendatang.

Empat pemain seleksi jadi yang paling dapat sorotan dalam evaluasi. Mereka adalah Abanda Herman, Banaken Basoken, Patrice Nzekou, dan Sackie Dou, karena dinilai kurang mampu mengangkat performa tim Singo Edan. ”Penilaian sudah ada. Tapi, akan kami diskusikan dulu dengan manajemen. Paling lambat Senin besok (hari ini, red) sudah ada keputusan,” kata Joko, Minggu (1/11).

Empat pemain asing seleksi tersebut diturunkan sejak menit awal. Namun, performa Arema justru tak maksimal pada babak pertama.

Mereka terlihat masih mencoba beradaptasi dengan tim. Abanda Herman dan Banaken mengisi pos belakang. Sedangkan Sackie dan Nzekou ada di lini tengah bersama empat pemain lain untuk menyokong Cristian Gonzales.

Melihat performa kurang memuaskan itu, bisa jadi ada pencoretan sehingga ada pemain seleksi baru yang akan bergabung saat Singo Edan melawan Persis. ”Lihat saja nanti. Kalau pemain seleksi asing, masih banyak kok yang ditawarkan,” pungkas Joko.

Untuk pemain lokal pinjaman, M Kamri, akan kembali ke Gresik United karena klubnya akan melakukan persiapan untuk Piala Jenderal Sudirman. Sedangkan Hermawan tetap di Arema karena belum ada kejelasan dengan klubnya, Persipasi Bandung Raya. (dbs/dek)

GRESIK (BM) - Persegres Gresik United sudah mulai bersiap terjun di ajang Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 dengan nakhoda baru. Sejumlah pemain yang dibidik untuk melengkapi skuad Persegres sudah dihubungi.

Arsitek anyar Persegres Widodo C Putro menyebutkan sudah ada pemain yang dibidik untuk memperkuat tim kebanggaan Ultrasmania ini. Dia menjelaskan ada beberapa pemain dari luar Gresik yang sudah dihubungi. ”Ada beberapan pemain saya hubungi untuk datang ke Gresik. Tapi, untuk lebih detailnya nanti saja saat latihan,” jelasnya, Minggu (1/11).

Seperti diketahui, legenda hidup Petrokimia Putra Gresik ini resmi ditunjuk manajemen Persegres menjadi pelatih di turnamen Jenderal Sudirman. Sesuai rencana, sesi latihan perdana pemain dilakukan pada, sore ini.

Setelah resmi menahkodai Laskar Joko Samudrodi turnamen gelaran Mahaka Sports and Entertainment, Widodo menunjuk tiga asisten pelatih untuk mendampingi dirinya. Mereka diantaranya Sasi Kirono, Khusaeri dan M Hadi.

Sama seperti Widodo, ketiganya tidak asing bagi warga Kota Pudak. Terlebih, mereka pernah bersama-sama menangani Persegres. Serta pernah satu tim saat mengangkat prestasi Petrokimia Putra menjadi juara di Liga Indonesia 2001-2002. ”Ya memang benar nanti yang mendampingi saya menjadi asisten Sasi Kirono, Khusaeri, dan M Hadi. Mulai Senin (2/11), mulai melakukan seleksi pemain,” ujar Widodo.

Dia menyatakan untuk menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman, Persegres tidak menggunakan jasa pelatih fisik. Selain persiapan yang mepet, Widodo mengakui fisik pemain akan dikombinasi dalam satu latihan. ”Waktu persiapan hanya kurang dua minggu. Jadi, tidak mungkin melakukan latihan fisik tersendiri,” tuntasnya. (dek)

pra-pon futsal

FOTO:BM/TOVAN BEKA

ISTIMEWA

Sudah Panggil Pemain Incaran

PUTARAN KEDUA: Tim futsal Jatim di Pra PON akan melakoni putaran kedua di Kalimantan Selatan.

Putaran Kedua Bergulir di Kalsel SURABAYA (BM) - Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) resmi menunjuk Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai tuan rumah Grup IX babak 16 besar kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Namun belum dijelaskan kapan putaran kedua akan dimulai.

Project Officer Puslatda Futsal Jatim Robert Nepa Seno mengatakan surat resmi dari AFI tentang penunjukan Kalsel sebagai host babak 16 besar, dikeluarkan pada, Jumat (30/10). ”Tanggal pelaksanaannya belum tahu. Tergantung dari rumah,” ucapnya.

Dalam surat AFI dijelaskan, berdasarkan kesepakatan pada Rakor AFI di Jakarta, 31 Agustus lalu, ada empat daerah yang mengajukan tuan rumah Grup IX. Mereka adalah Riau, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kalsel.

Tapi berpijak dari hasil babak 32 besar, maka Kalsel yang ditetapkan sebagai tuan rumah Grup IX. ”Saat ini kami sedang menunggu kabar dari tuan rumah tentang tanggal pelaksanaan, dan juga venue pertandingannya,” terang Robert.

Pada babak 16 besar nanti, Grup IX diisi oleh juara dan runner up dari Grup I hingga IV di fase 32 besar. Tim yang sudah dipastikan masuk ke grup IX adalah Jatim, Kalsel, DKI Jakarta dan Banten. Sedangkan empat tim lainnya masih menunggu hasil dari grup I dan II di putaran pertama. (bln/dek)

SURABAYA (BM) - Tim sepakbola Jatim proyeksi ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat masih belum komplit. Sebab, tercatat ada tiga pemain yang menjalani pendidikan militer. Padahal, tim sepakbola Jatim dijadwalkan kembali berlatih, sore ini.

Skuad sepakbola Jatim yang dipersiapkan turun di Pra-PON bakal berlatih untuk memulihkan fisik. Sidiq Saimima dkk baru mendapat jeda berlibur selama dua pekan usai menjalani uji coba di Brebes, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Sayang, komposisi pemain pada latihan nanti tidak lengkap.

Selain tiga pemain yang saat ini menjalani pendidikan militer, para pemain yang berasal dari klub-klub Indonesia

Super League (ISL) juga tidak dapat bergabung. Pelatih Pra-PON Jatim Hanafing menjelaskan dari sekitar 22 pemain diharap semua pemain termasuk yang sedang masa pendidikan militer segera dapat izin dan bergabung dengan tim.

Selama ini ada tiga pemain tim yang sedang menjalani pendidikan militer yakni Imam Bagus Kurnia, Dimas Drajad dan Teguh Amirudin. ”Kami masih menunggu izin dari komandan mereka. Kami telah koordinasi dengan mereka dan katanya harus menunggu satu tahun masa pendidikan baru bisa bergabung. Ini yang menjadi pertimbangan kami,” terang Hanafing kepada wartawan, Minggu (1/11).

Dijelaskan, tim asuhannya akan kembali berlatih setelah libur panjang

usai gagal Pra-PON di Semarang pertengahan Oktober lalu. Pada latihan perdana nanti, hanya akan diikuti tim inti puslatda Jatim tanpa ada pemain ISL seperti Evan Dimas, M Fathurahman dan Muchlis Hadi. ”Karena pemain yang pendidikan militer masih sulit. Maka untuk pemain yang kami undang cuma yang inti puslatda saja. Kalau untuk pemain ISL, kami masih melihat perkembangannya lebih lanjut,” ujar Hanafing.

Ditambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan dari pihak KONI Pusat untuk seleksi PraPON ini. Rencananya awal November ini KONI akan memanggil masingmasing daerah untuk membahas kepastian Pra-PON sepakbola. (dek)

FOTO:BM/DIAN K

Komposisi Pemain Tidak Lengkap

TAK LENGKAP: Sesi latihan perdana tim Pra PON sepakbola Jatim, sore ini, pasca libur dua pekan belum akan diikuti semua pemain.

METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

0

GETAFE

BARCELONA

2

HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS

(La Liga Spanyol)

Barca Menang Dua Gol Tandang Neymar Top Skorer, Lewati Ronaldo MADRID (BM) – Barcelona membungkam tuan rumah Getafe dengan skor 2-0 pada laga La Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Madrid, Minggu (1/11) dinihari WIB. Gol pasukan Luis Enrique itu dicetak Luis Suarez pada

menit ke-37 dan Neymar di menit ke-58.

Bagi Neymar, gol tersebut mengantarkannya melesat sebagai top skorer sementara dengan koleksi sembilan gol, sekaligus melewati catatan gol bintang Real Madrid, Cristiano Ro-

naldo.

Seperti diketahui, Ronaldo bersama Imanol Agirretxe (Real Sociedad) dan Luis Suárez (Barcelona) sama-sama tercatat mencetak delapan gol.

Sedangkan bagi Suarez, gol ke gawang Getafe tersebut me-

rupakan gol ke-300 sepanjang kariernya, baik di level klub maupun timnas Uruguay.

Sejauh ini, dia sudah melakoni 501 pertandingan.

Suarez membuka skor setelah menerima sodoran Sergi Roberto delapan menit jelang paruh pertama berakhir. Meski ditempel pemain belakang lawan, striker

berkebangsaan Uruguay ini mampu melepaskan tembakan ke sudut sempit gawang Vicente Guanita. Skor 1-0 untuk Barca hingga turun minum.

Di babak kedua, Roberto kembali berperan dalam gol Neymar di menit ke-58. Dia melepaskan umpan lambung dari sisi kanan dan disambut tembakan voli kaki kiri dari Neymar. Guanita tak bereaksi saat bola masuk ke gawangnya. Barca unggul 2-0.

Barcelona menurunkan tempo setelah gol Neymar. Mereka tetap mendominasi penguasaan bola sehingga mengurangi intensitas ancaman dari Getafe. Pertandingan pun diakhiri dengan skor 2-0 untuk kemenangan Barcelona.

Dengan kemenangan ini, Barcelona menyamai perolehan poin Real Madrid. Namun, Madrid berhak duduk di puncak klasemen sementara, karena unggul selisih gol. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN GETAFE (4-4-2) : Guaita; D Suarez, Vergini, Alexis, Iago; Leon (Lafita 60), J Rodriguez (Mensah 80’), Lacen, V Rodriguez; Sarabia (M Gomez 69’), Scepovic.

ISTIMEWA

SATU GOL : Neymar melewati penjagaan pemain Getafe, Juan Antonio Rodrguez, Minggu (1/11) dinihari WIB. Barca menaklukan Getafe 2-0, dan Neymar mencetak satu gol di antaranya.

2

JUVENTUS

TORINO

BARCELONA (4-3-3) : Bravo; Alves, Pique, Mathieu, Alba; Rakitic, Busquets, Roberto (Ramirez 76’); Munir (Iniesta 61’), Suarez, Neymar.

1

(Serie A Italia)

Juventus Menangi ‘Deby Turin’ TURIN (BM) – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, melontarkan pujian kepada anak-anak asuhnya, usai Juve memenangi ‘Derbi della Mole’ atau Derby Turin melawan Torino dengan skor 21, di Stadion Juventus, Minggu (1/11) dinihari WIB. Pada laga tersebut, La Vecchia Signora mampu unggul lebih dulu melalui gol Paul Pogba pada menit ke-19. Namun, memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-51, Torino menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Cesare Bovo.

Tuan rumah Juventus akhirnya mampu memastikan kemenangan 2-1 setelah gelandang asal Kolombia, Juan Cuadrado, menyarangkan bola ke gawang Torino pada pengujung laga alias menit ke-90 plus tiga menit.

“Pertandingan tadi merupakan derbi yang seimbang dan hasilnya ditentukan pada masa akhir laga. Akan tetapi, Anda

memang membutuhkan perjuangan hingga akhir untuk meraih hasil seperti ini,” ujar Allegri kepada Sky Sport Italia, usai pertandingan.

Allegri juga mengakui bahwa timnya sempat kesulitan meladeni rival satu kotanya itu.

“Dari 10 pertandingan sebelumnya, kami meraih 12 poin.

Jadi, wajar saja ada ketegangan.

Namun, tim bereaksi dengan baik,” ucap Allegri lagi.

“Kamimasihperlumeningkatkan banyak hal, tetapi kemenangan ini adalah langkah kecil ke depan. Sebelum kalah dari Sassuolo, kami juga telah menjalani tiga laga yang baik,” tuturnya.

Kemenangan atas Torino membawa Juventus bertengger di posisi ke-10 dengan perolehan 15 poin. Selanjutnya, pasukan hitam putih akan menjalani laga Liga Champions melawan Borussia Moenchengladbach, Rabu (4/11) dinihari WIB.

0

“Kemenangan atas Torino menghasilkan tiga poin yang penting, tiga kemenangan beruntun di kandang, dan kemajuan dalam klasemen. Sekarang,

kami harus fokus untuk pertandingan Liga Champions melawan Borussia Moenchengladbach,” kata Allegri.

Saat ini Juventus masih me-

mimpinklasemenGrupDChampions League dengan perolehan tujuh poin. Dikuntit Manchester City di posisi kedua denganraihan enam poin. (dbs/azt)

SERIE A ITALIA MINGGU (1/11) WIB Juventus 2 - 1 Torino Paul Pogba 19' Cesare Bovo 51' Juan Cuadrado 90'+3' Inter Milan 1 - 0 AS Roma Gary Medel 31' Fiorentina 4 - 1 Frosinone Ante Rebic 24' Alessandro Frara 87' G Rodriguez 29' K Babacar 31'(PEN) Mario Suárez 43'

lintas arena

ISTIMEWA

Sempurnakan ‘Keajaiban’ di Singapura ISTIMEWA

PEMBUKA : Paul Pogba merayakan selebrasi di tengah rekan-rekannya setelah mencetak gol pembuka Juventus di menit ke-19. Juve akhirnya menang tipis 2-1 saat menjamu Torino.

SWANSEA CITY

ARSENAL

3

Giroud Cetak Gol ke-2000 Arsenal Gol Giroud juga terasa spesial untukWenger. Inilah gol ke-2.000 Arsenal selama ditangani oleh pria berkebangsaan Prancis tersebut.

Setelah pertandingan, Wenger memuji Giroud. “Inilah yang Anda inginkan dari Giroud. Semakin sedikit bicara, kami bermain semakin baik. Itulah pekerjaan kami dan Giroud melakukannya,” kataWenger.

Ia juga menunjuk gol Giroud sebagai pemicu kemenangan The Gunners. Pertandingan sempat berakhir tanpa gol pada paruh pertama. Namun, Arsenal menggebrak dengan tiga gol setelah jeda. “Kami meningkatkan kecepatan pada paruh kedua sehingga lebih menyulitkan

LA LIGA SPANYOL SABTU (31/10) WIB Deportivo LC 1 - 1 Atletico Madrid Lucas 77' Tiago 34' Real Madrid 3 - 1 Las Palmas Isco 4' Hernán 38' C Ronaldo 14' Jese 43' MINGGU (1/11) WIB Valencia 3 - 0 Levante Paco Alcacer 64'(PEN) Sofiane Feghouli 72' Zakaria Bakkali 80' Villarreal 2 - 1 Sevilla Mario Gaspar 25' F Llorente 76' Cédric Bakambu 61' Getafe 0 - 2 Barcelona Luis Suárez 37' Neymar 58' Real Sociedad 2 - 3 Celta Vigo I Agirretxe 11', 37' Iago Aspas 17', 56' Pablo Hernández 89' Eibar 1 - 0 Rayo Vallecano D Llorente 21'(OG)

Martina Hingis/Sania Mirza

(Premier League Inggris)

SWANSEA (BM) – Olivier Giroud mencetak gol ke-2000 Arsenal di Premier League Inggris, sepanjang dilatih ArseneWenger.

Manajer asal Prancis itu pun memuji strikernya itu.

Wenger memberikan apresiasi kepada Olivier Giroud setelah kemenangan 3-0 atas Swansea City pada lanjutan Premier League di Stadion Liberty, Sabtu (31/10) malam WIB. Dinilai Wenger, Giroud menunjukkan kualitasnya di lapangan, bukan hanya melalui perkataan.

Giroud mencetak satu gol melalui tandukan pada menit ke-49. Striker asal Perancis ini tak pernah absen mencatatkan nama di papan skor pada tiga partai terakhir Premier League.

SABTU (31/10) WIB Chelsea 1 - 3 Liverpool Ramires 4' P Coutinho 45'+3', 74' Christian Benteke 83' Crystal Palace 0 - 0 Manchester United Manchester City 2 - 1 Norwich City Nicolás Otamendi 67' Cameron Jerome 83' Yaya Touré 89'(PEN) Newcastle United 0 - 0 Stoke City Swansea City 0 - 3 Arsenal Olivier Giroud 49' L Koscielny 68' Joel Campbell 73' Watford 2 - 0 West Ham United O Ighalo 39', 48' WBA 2 - 3 Leicester City Salomon Rondon 30' Riyad Mahrez 57', 64' R Lambert 84'(PEN) Jamie Vardy 77'

lawan. Setelah mencetak gol pertama, kami menjadi tim yang berbeda,” tutur Wenger.

Pada laga tersebut, Arsenal benar-benar mendominasi

tuan rumah Swansea City. Skuad Wenger menang 3-0 berkat gol Olivier Giroud menit ke-49, Laurent Koscielny menit ke-68 dan Joel Campbell menit ke-73.

Arsenal dan Manchester City pun sama-sama mengoleksi 25 poin. Namun, City unggul selisih gol sehingga berhak memuncaki klasemen sementara. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SELEBRASI : Oliver Giroud mencetak gol ke-2000 Arsenal, setelah menjebol Swansea City di laga Premier League Inggris, Sabtu (31/10) malam WIB.

SINGAPURA (BM) – Ganda puteri Martina Hingis/Sania Mirza menggenapkan keajaiban tahun ini dengan menjuarai WTA Finals di Singapura, Minggu (1/11).

Di final, pasangan asal Swiss dan India ini mengalahkan ganda puteri asal Spanyol, Garbine Muguruza/Carla Suarez Navaro dalam dua set 6-0, 6-3.

Kemenangan pasangan yang dijuluki ‘Santina’ (SaniaMartina) ini diraih hanya 48 jam setelah mereka ditabalkan sebagai ganda terbaik 2015. Gelar ini juga melengkapi serangkaian prestasi menakjubkan sejak pasangan ini dibentuk pada Maret tahun ini.

Hingga November, Santina telah meraih sembilan gelar juara turnamen WTA, termasuk dua turnamen grand slam yaitu Wimbledon dan US Open. Mereka juga belum terkalahkan dalam 22 pertandingan dan hanya kehilangan dua set saat kalah terakhir kali dari Chan Hao-Ching/Chan Yung-Jan di Cincinnati.

Hingis/Mirza tampil terlampau kuat buat Muguruza/ Suarez Navarro yang sebenarnya tampil di Singapura sebagai pengganti pasangan Casey Dellacqua/Yaroslav Shvedova yang mengundurkan diri.

“Luar biasa. Saya merasa hari ini sangat sempurna,” kata Hingis. “Sania bermain luar biasa. Ia ada di mana-mana, di posisinya, di belakang saya. Saya telah memilih pasangan yang tepat!” kata Hingis.

Sania juga mengaku cocok berpasangan dengan Hingis.

“Kami cocok di dalam dan luar lapangan,” kata Mirza. “Kami merasa sangat beruntung bisa menghasilkan sesuatu bersama dan ini adalah akhir tahun yang sempurna buat kami,” lanjut ia.

Sementara di sektor tunggal puteri, petenis Polandia Agnieszka Radwanska mengalahkan Garbine Muguruza 6-7 (5/7), 6-3, 7-5, untuk mencapai babak final WTA Final untuk pertama kalinya di Singapura.

Taktik bertahan dengan pengalamannya yang lebih panjang mampu meredam perlawanan bintang muda Spanyol itu dan selanjutnya ia akan menghadapi juara Grand Slam lima kali Maria Sharapova atau Petra Kvitova dari Republik Ceko dalam babak final hari Minggu. (dbs/azt)

12 www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Usut Korupsi E-KTP, KPK Terjunkan Tim ke Daerah JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami pola korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 20112012 di Kementerian Dalam Negeri.

Saat ini penyidik KPK tengah melakukan penelusuran ke daerah-daerah yang menjadi sasaran diberlakukannya e-KTP. Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner KPK, Indriyanto Seno Adji saat ditanya perihal perkembangan kasus tersebut. “Masih terus dilakukan pendalaman. Tim kita turun lapangan ke tem-

pat-tempat yang terkait dengan pelaksanaan e-KTP tersebut di daerah,” katanya kemarin.

Indriyanto enggan menjelaskan soal sejauh mana penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP itu. “Intinya masih turun lapangan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sudah 1,5 tahun KPK melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Pada 22 April 2014 silam, KPK resmi menetapkan Direktur Pengelolaan Informasi, Administrasi Kependudukan di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Sugiarto

sebagai tersangka.

Dalam tender proyek e-KTP setidaknya terdapat enam perusahaan pelaksana, baik BUMN maupun swasta. Keenam perusahaan itu yakni, PT Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), PT Sucofindo, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sandipala Arthaputra dan PT Paulus Tanos.

Perusahaan-perusahaan tersebut tergabung dalam satu konsorsium PT PNRI sebagai pelaksana proyek e-KTP. Diduga terdapat persekongkolan yang dilakukan antara kosorsium PT

PNRI dengan Panitia Pengadaan.

Kongkalikong itu terjadi saat proses pelelangan yakni penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Penyusunan dan penetapan HPS bukan berdasarkan data harga pasar setempat yang diperoleh dari survei menjelang dilaksanakannya lelang. Pemilihan dan penetapan untuk beberapa peralatan menggunakan harga uang ditawarkan oleh Konsorsium PT PNRI yang memenangkan pelelangan.

Selain itu juga terdapat ketidaksesuaian perangkat eletronik yang di-

gunakan dalam pelaksanaan e-KTP. Dalam kontraknya, untuk menyimpan identitas si pemilik e-KTP digunakan pemindai mata. Namun yang terjadi justru menggunakan sidak jari. Dalam auditnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ketidakefektifan pemakaian anggaran sebanyak 16 kasus dengan nilai Rp 6,03 miliar, tiga kasus Rp 605,84 juta. Selain itu BPK juga menemukan pelanggaran dalam proses pengadaan proyek e-KTP yang mengakibatkan indikasi kerugian negara.

Terdapat lima kasus yang diindikasi-

TNI TANGKAP PEMILIK NARKOBA Personel TNI berjaga disamping para tersangka kepemilikan narkoba saat gelar kasus di Kodim 0201/BS, di Medan, Minggu (1/ 11). Pihak Kodim 0201/BS berhasil menangkap tiga orang tersangka kepemilikan narkoba dengan barang bukti dua paket ganja kering dan sedikitnya 128 gram serbuk yang diduga sabu-sabu.

FOTO: BM/ANTARA

Kopertis VII Nilai PTS Jatim SURABAYA (BM) – Kopertis VII Jatim menerbitkan penilaian atas perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayahnya. Penilaian berdasar empat bidang, yakni, tata kelola kelembagaan, pendidikan dan tenaga kependidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pembelajaran dan kemahasiswaan.

Penilaian terangkum dalam SK Kopertis VII No. 061/K7/KL/2015, tertanggal 11 Mei 2015 tentang Peringkat PTS di Lingkungan Kopertis tahun 2015.

Meski dibuat Mei, kampus-kampus belum lama ini baru menerimanya. Penilaian beragam dialamatkan atas keputusan pemangku kewenangan dari PTS tersebut.

Menilik SK yang ada, tercatat ada 10 besar PTS, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Universitas Kristen (UK) Petra, Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Sunan Giri (Unsuri), Universitas Narotama (Unnar), Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Universitas Wijaya Putra (UWP), Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, dan Universitas WR Supratman.

Sebagaimana SK, Unsuri Surabaya di Waru, Sidoarjo, Jatim menduduki peringkat kelima dalam Tata Kelola Perguruan Tinggi Swasta (PTS) versi Kopertis Wilayah VII Tahun 2015. “Selama kepemimpinan saya sejak tahun 2013, Unsuri melompat dari peringkat 75 dari 320 PTS se-Kopertis VII, lalu peringkat 35 dan sekarang peringkat 5,” aku Rektor Unsuri Surabaya Soenarjo, kemarin.

“Kami serius dalam meningkatkan kualitas pem-

belajaran, terutama dosen-dosen muda. Kami juga mengembangkan fakultas berbasis laboratorium, seperti Laboratorium Micro Teaching pada lima fakultas yang juga mengembangkan TOEFL Bahasa Arab untuk mencetak mahasiswa yang terampil berbahasa asing,” sambungnya.

Rektor UniversitasWidya Kartika (Uwika) Murpin Josua Sembiring juga menanggapi penilaian itu.

Penilaian, katanya, sudah lama dilakukan Kopertis.

“Saya setuju ada reward seperti ini untuk memotivasi kemajuan-kemajuan perguruan tinggi swasta di Jatim. Saya tahu penilaian-penilaiannya sejak dulu, open indikator dan skornya jelas,” tukasnya.

Sekretaris Kopertis VII Prof Ali Maksun menegaskan, pihaknya mewajibkan PTS terus melakukan pelatihan dosen untuk melawan rendahnya mutu pendidikan. “Kemenristekdikti cukup keras dalam mutu pendidikan, karena itu kami juga tidak ada toleransi untuk Pekerti, karena banyak dosen yang berasal dari jurusan kependidikan, sehingga mereka perlu dibekali melalui Pekerti,” katanya.

Dia menyatakan Pekerti tidak hanya mengajari dosen tentang cara mengajar, karena tugas dosen adalah mendidik (guru) dan meneliti (ilmuwan).

Selain itu, dengan Pekerti pula, tugas dosen tidak hanya mengajar seperti guru di sekolah menengah, melainkan juga menerima konsultasi mahasiswa, melakukan riset, dan menulis jurnal. “Dengan Pekerti, dosen akan mampu mengajar mahasiswa untuk kritis, kreatif, dan inovatif,” katanya. (sdp/dek)

BM/ISTIMEWA

PENILAIAN: Aktivitas mahasiswa di Universitas Kristen (UK) Petra menjadi salah satu poin dalam penilaian yang dilakukan oleh Kopertis VII Jatim.

Akreditasi Sulit, Cetak Dosen Lambat SURABAYA (BM) – Akreditasi menjadi acuan pengembangan pendidikan. Termasuk dalam perguruan tinggi swasta (PTS). Sayang, beberapa PTS masih mengalami kendala terkait akreditasi. Padahal, kebutuhan dosen saat ini juga tak kalah pentingnya.

Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS), misalnya. Ketua program studi (prodi) S2 teknologi informasi STTS Endang Setyati menjelaskan secara institusi, STTS mendapatkan akreditasi B. Sedangkan, prodi S2 teknologi informasi mendapatkan akreditasi C. “Nilai C itu yang sering dikeluhkan para alumni,” ujar Direktur Pengembangan Kelembagaan STTS tersebut kemarin.

Dia menceritakan akreditasi C pada prodi mengakibatkan alumni kesulitas mendapatkan jabatan fungsional akademik (Jafa) saat mendapatkan pekerjaan. Mereka, lanjutnya, tidak bisa mengurus Jafa padahal sudah memiliki NIDN (nomor induk dosen nasional). “Mereka hanya diberi status sebagai tenaga pendidik. Bukan dosen,” kata Endang.

Padahal, menurut Endang, Indonesia masih mengalami kekurangan dosen. Namun, nyatanya untuk mencetak dosen juga mengalami banyak kendala. “Sebelumnya akreditasi prodi tidak mempengaruhi. Kenapa sekarang harus ada peraturan, malah minimal akreditasi prodi B. Secepatnya terus kami proses. Targetnya tahun ini selesai,” terangnya.

Ketua Bidang Organisasi APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Budi Djatmiko mengakui Indonesia masih mengalami kekurangan dosen sebanyak 47 ribu dosen.

Jumlah itu disesuaikan dengan perbandingan mahasiswa dan PTS yang ada saat ini. Karena itu, Aptisi berharap Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti) mampu memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.

Ditambah lagi, lanjutnya, kuota akreditasi adalah ratarata 120 perguruan tinggi per tahun. Kuota yang ditentukan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) itu terbilang kurang. Mengingat jumlah perguruan tinggi yang belum terakreditasi sebanyak 4.110 lembaga dan 18.401 program studi.

“Kalau dihitung-hitung dalam dua tahun, meluluskan 20 mahasiswa S2 untuk jadi dosen.

Nggak bakal mungkin kekurangan 47 itu dapat diselesaikan.

Akreditasi lambat. Pengurusan cetak dosen juga dipersulit,” kata Budi.

Sementara itu, Ketua Umum Aptisi Edy Suandi Hamid menambahkan kalau memang ada PTS ‘nakal’, Aptisi setuju Kemenristek-Dikti membawa ke rana hukum. Namun, apabila melakukan kesalahan kecil, Kemenristekdikti wajib memberikan pembinaan secara cepat dan solutif. “Jangan asal nonaktifkan saja. Tapi berikan solusi yang tepat untuk perguruan tinggi itu,” tegasnya.

Koordinator Kopertis VII Jatim Suprapto menjelaskan kopertis berperan penting dalam pendampingan PTS saat berstatus nonaktif maupun aktif. “Kalau ada masalah, segara dikonsultasikan. Kami bisa berperan sebagai penyalur aspirasi ke pusat. Kami juga terus memberikan laporan ke Dikti,” katanya. (sdp/dek)

kan merugikan keuangan negara senilai Rp 36,41 miliar, potensi kerugian negara sebanyak tiga kasus senilai Rp 28,90 miliar. Tender proyek e-KTP setidaknya terdapat enam perusahaan pelaksana, baik BUMN maupun swasta. Keenam perusahaan itu yakni, PT Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), PT Sucofindo, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sandipala Arthaputra dan PT Paulus Tanos. Perusahaan-perusahaan tersebut tergabung dalam satu Konsorsium PT PNRI sebagai pelaksana proyek e-KTP.(nat/dra)

Barang Bukti Korupsi Diembat, Staf Kejari Terancam Pecat SURABAYA (BM) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim segera melimpahkan staf Kejaksaan yang tersandung kasus dugaan korupsi. Staf ini diduga menyalahgunakan uang barang bukti korupsi atas nama tersangka M Ridwan Amin yang ditangani Kejari Pasuruan. Uang tersebut mencapai Rp 600 juta. Tersangka staf tersebut berinisial HN yang kesehariannya Staf Bendahara Kejari terkait. Dirinya mengeluarkan uang yang semula sebagai barang bukti kasus korupsi dan kini ditangani langsung bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim.

KasusinidiketahuisetelahadapergantianpejabatKepala Kejari Pasuruan. Saat itu, dilaporkan ada Rp 600 juta hasil penyitaankasuskorupsi,namuntidakditemukandibrankas barang bukti. Kejadian lantas dilaporkan ke Pengawasan Kejati Jatim. Asisten Pengawasan Kejati Jatim, Arief SH, MH menjelaskan, kasus ini sudah ditangani Pidsus sejak pihaknyamelakukanklarifikasipenyalahgunaanwewenang.

Akibatnya, staf nakal ini disanksi pecat secara tidak hormat.

“Sudah diberhentikan dengan tidak hormat,” ujar Arief.

Menurut Arief, pemecatan hanya menunggu SK dari Kejaksaan Agung. HN sendiri hingga kini sudah ditangani penyidik Pidsus dan segera dilimpahkan.

“Secara sanksi sudah diberhentikan. Kami menunggu SK karena kasusnya sudah masuk penyidikan,” jelas dia. Terpisah, Kasidik Pidsus Dandeni Herdiana menyebut, berkas HN segera dilimpahkan beserta dengan tersangkanya. Ini menyusul sudah hampir tuntasnya penyidikan tersebut. “Segera dilimpahkan tahap 2,” tegasnya.

Selain kasus HN, pidsus menarget 27 kasus lain yang segera dilimpahkan di akhir tahun. Beberapa diantaranya memang terkendala di audit oleh BPKP. Adapun kasus tersebut yakni penyelewengan migas di PT Pami, korupsi KUPS Bank Jatim Jombang, PKBL PT Garam dan dua kasus lainnya. Dandeni optimis Desember seluruh kasus sudah masuk ke tahap penuntutan. “Kasus yang perhitungannya tidak rumit akan diajukan tanpa perhitungan BPKP,” jelas dia. (arn/dra)

Labora Sitorus

Salah Sita Aset, Labora Gugat Kejaksaan PAPUA (BM) - Terpidana kasus pembalakan liar, Labora Sitorus akhirnya mengajukan gugatan kepada Kejaksaan atas penyitaan sejumlah aset milik PT Rotua Mandiri oleh kejaksaan. Labora Sitorus menggugat Kejaksaan, karena dinilai eksekusi aset PT Rotua Mandiri milik terpidana sebagai barang bukti tindak pidana pencucian uang tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

“Kuasa hukum Labora Sitorus mengajukan gugatan tersebut ke Pengadilan Negeri Sorong pada 23 September 2015 terkait penyitaan aset milik terpidana oleh pihak kejaksaan sebagai barang bukti pidana,” ujarWakil Ketua Pengadilan Negeri Sorong, Provinsi Papua Barat, Priyanto, kemarin.

“Gugatan Labora wajar saja, karena semua warga negara mempunyai hak melayangkan gugatan untuk disidangkan dan diputuskan oleh pengadilan,” katanya.

Dikatakan bahwa perkara gugatan tersebut sudah disidangkan pada 21 Oktober 2015 dan sesuai ketentuan perkara perdata majelis hakim memberikan waktu kepada kedua pihak untuk berdamai atau mediasi.

Sidang perkara perdata, jelasnya, ada tahapannya dan tahapan pertama adalah mediasi dimana pengadilan sebagai mediator memberikan waktu untuk penggugat dan tergugat berdamai.”Jika mediasi itu gagal kedua pihak tidak mau berdamai maka sidang perkara gugatan itu dilanjutkan dengan agenda berikutnya sampai pada putusan,” katanya.

Labora Sitorus anggota Polres Raja Ampat itu dijatuhkan hukuman penjara 15 tahun oleh Mahkamah Agung, karena terbukti kasus pembalakan liar dan penimbunan bahan bakar minyak secara ilegal di Kabupaten Raja Ampat serta memiliki rekening gendut senilai Rp 1,5 triliun.(nat/dra)

www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Sulit Urus Izin HO, Segel Satpol PP Masih Terpasang

Nyaris Setahun Pedagang Pasar Cepu Telantar SURABAYA (BM) – Pedagang pasar buah di Jalan Cepu, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan berharap-harap cemas sumber ekonominya kembali berjalan normal. Nyaris setahun, sekitar 50 pemilik stand di pasar aset Rukun Warga (RW) 8, tidak bisa berjualan karena disegel Satpol PP Surabaya.

Pertimbangan SKPD penegak perda tersebut, bangunan pasar tidak memiliki izin gangguan (HO).

Ketua RW 8, Murlan mengatakan lahan pasar kini beralih jadi area parkir dadakan warga. Padahal luas lahan juga berkurang akibat terkena imbas proyek jalur rel ganda PT KAI. “Nyaris setahun tidak bisa beroperasi. Ada sekitar 50 pedagang yang terdata, mereka tidak bisa berjualan karena tidak mengantongi izin gangguan,” katanya, Minggu (1/11).

Sebagai pemilik aset, pengurus RW sebenarnya sudah berinisatif mengurus HO ke Pemkot Surabaya sejak 2 bulan lalu.

Namun hingga kemarin, tidak ada kejelasannya. Murlan menyebutkan, hasil kajian sosial ekonomi (sosek) yang menilai tidak layak akibat akses jalan terlalu sempit.

Padahal kondisi ini bukan kesalahan semata RW atau pedagang. “Sempit kan karena ada pelebaran jalur kereta. Ini kendalanya ada di sertifikat tanahnya,” jelas Murlan.

Sebagai Ketua Paguyuban Pasar Sore, Murlan berharap aspirasinya didengarkan.

Dia ingin Pasar Cepu kembali dibuka sehingga roda perekonomian warga kembali berputar. “Kami mau jualan juga tidak mungkin. Selagi masih ada stiker pelanggaran, ada kawat berduri yang mengelilingi lahan tersebut. Sehingga pedagang juga tidak berani masuk. Padahal ini salah satu pasar buah yang ada di daerah Gundih, ini aset RW 8. Toh izinnya juga sudah berjalan dan hampir selesai,” katanya.

Karena merasa buntu, Murlan mengadukan persoalan ini kepada Rasiyo

calon walikota penantang Tri Rismaharini pada Pilkada 9 Desember 2015. Sebagai mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Rasiyo punya pemahaman lebih terkait persoalan yang menyangkut kinerja birokrasi antarinstansi pemerintah.

Menurut dia, persoalan serupa seperti di Pasar Cepu banyak terjadi di Surabaya. Dan rata-rata, warga yang dirugikan. Termasuk dalam pemanfaatan lahan untuk proyek double track PT KAI. “Mulai permasalahan surat ijo, PKL yang digusur, dan stren kali. Ini semua adalah permasalahan dan harus kami selesaikan.

Tapi kuncinya jangan sampai merugikan warga,” jelasnya.

Kendati proyek itu membawa kepentingan lebih besar untuk transportasi umum, namun Rasiyo menyebut bahwa risiko bagi warga terdampak juga harus diperhatikan. Sehingga persoalan yang muncul tidak berlarut-larut. Ini perlunya

pengurusan izin harus satu atap. Sebab, menurutnya selama ini para pengurus izin harus dikeluhkan karena lambatnya petugas.

“Mangkanya nanti akan saya cek, saya akan utamakan kepentingan-kepentingan rakyat. Karena itu menjadi prioritas kami dan itu harus kita bela. Selama ini kan surat izinnya diserahkan lagi ke beberapa SKPD, memang sistemnya online tapi pengurusnya ini tetap ke SKPD, ini kan sama saja,” jelas Paklik Rasiyo.

Menurut Paklik Rasiyo, kalau pengurusan izin berada pada satu pintu pasti akan memudahkan bagi para pengurus izin. “Jadi online itu tidak bisa kalau tidak dilampiri fisik.

Untuk izin syaratnya ya harus fisiknya dulu masuk front desk. Nah setelah itu di scan, dan SKPD harus disitu. Ini lebih efisien. Ini yang harus dibenahi karena menyangkut kepentingan masyarakat,” katanya ketika mengunjungi Pasar Cepu kemarin. (sdp/epe)

Peringatan Sumpah Pemuda Keturunan Arab

Jejak Nasionalisme dari Kawasan Ampel SURABAYA (BM) – Enam tahun setelah ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, tonggak awal munculnya nasionalime pemuda yang membawa nama bangsa Indonesia dalam perjuangan di masa pergerakan untuk meraih kemerdekaan, spirit serupa juga dimunculkan warga keturunan Arab di Hindia Belanda, nama Indonesia sebelum resmi merdeka pada 17 Agustus 1945.

Sumpah pemuda khusus generasi muda Arab kala itu untuk menghancurkan sekat primodial dengan suku bangsa pribumi sekaligus meneguhkan tekad FOTO: BM/MADJI untuk bersama-sa- PERAN: Keturunan Arab di Indonesia juga ikut andil ma menjunjung Ta- dalam masa pergerakan hingga zaman perjuangan nah Air Satu, Tanah bersenjata tegaknya NKRI. Sejarah itu yang beruapaya Air Indonesia. Nabil dimtaplkan lagi dalam peingatan Sumpah Pemuda di kawasan Ampel.

Abdullah Karim Kayaze, pengamat budaya Arab sebuhkan rasa nasionalisme,” katanya. kaligus salah satu penggagas acara, Karena itu, Nabil berharap mengatakan selama 2 hari digelar warga keturunan Arab meneladani acara untuk memperingati perisperilaku leluluhur mereka akan tiwa penting tersebut. semangat nasionalisme menjaga “Kontribusi warga keturunan keutuhan Negara Kesatuan ReArab dalam perjuangan merebut publik Indonesia. “Warga keturumaupun mempertahankan kemernan Arab harus meyakini bahwa dekaan Republik Indonesia sangat Indonesia adalah tanah air mereka. besar. Acara ini kami adakan untuk Dengan kegiatan semacam ini, jadi mengingat kembali kontribusi itu. momen penting untuk memperSelama ini masih jarang ada yang teguh semangat itu secara nasiomemunculkan kontribusi masyanal,” terangnya sembari menyebut rakat keturunan Arab bagi perjuaakan dijadikan agenda rutin setiap ngan bangsa Indonesia merebut ketahun. merdekaan,” ujarnya, Minggu (1/11).

Nabil juga menyebut namaNabil menyitir, deklarasi Sumpah nama lain seperti Salim Ali Maskati, Pemuda khusus keturunan Arab di mentor AR Baswedan di bidang Semarang pada 4 Oktober 1924 jurnalistik. Seperti diketahui, selain silam, tak banyak yang mengetahui. aktif berpolitik melalui Partai Arab Termasuk generasi muda keturunan Indonesia (PAI), AR Baswedan juga Arab saat ini. “Deklarasi ini diinisiasi seorang wartawan. “Nah, Salim Ali oleh AR Baswedan (kakek Anis Maskati adalah wartawan pertama Baswedan Menteri Pendidikan saat di Indonesia yang merupakan ini, red). Saat itu AR Baswedan mewarga keturunan Arab,” katanya. ngumpulkan masyarakat keturunan Tokoh lain, lanjut Nabil, adalah Arab di Semarang untuk menumFaradj Martak. Dalam cerita

sejarah, namanya nyaris tak pernah disebut. Padahal, dialah salah satu orang yang mengusahakan pembelian rumah yang dipakai Soekarno untuk menyusun naskah proklamasi. Nabil khawatir, jika cerita itu tak kembali dibumikan, generasi mendatang akan melupakannya. “Saat ini saja banyak orang yang menggenal AR Baswedan sekadar nama. Tapi tidak tahu perannya.

Bagaimana dengan generasi sepuluh tahun mendatang?” ungkap penulis buku “AR Baswedan, Revolusi Batin Sang Perintis” tersebut.

Ketua Panitia Abdullah Batati menjelaskan, sebelumnya memang selalu diperingati. Bedanya, tidak pernah menyinggung

peran keturunan Arab dalam sejarah berdirinya NKRI. “Ini peringatan terbuka pertama setelah 81 tahun. Sebelumnya, pada tahun 1956 pernah digelar di Solo. Tapi pertemuan berlangsung hanya untuk internal karena kondisi tidak memungkinkan,” ungkap dia.

Abdullah Batati berharap, momen ini memantik optimisme bagi warga keturunan Arab. Sebab dia menganggap selama ini ada semacam pagar antara warga keturunan Arab dan warga pribumi soal nasionalisme. Warga keturunan Arab, lanjut

INLINE story 4 November 1934, AR Baswedan memelopori Sumpah Pemuda khusus keturunan Arab untuk mempertegas sikap nasionalisme pada Republik Indonesia.

Namun dalam cerita-cerita sejarah di bangku pendidikan, peristiwa itu nyaris tidak pernah disinggung.

Padahal peran keturunan Arab sudah terjadi sejak masa pergerakan hingga masa perjuangan bersenjata di awal-awal kemerdekaan negeri ini.

dia, sering merasa canggung saat berbicara soal kemerdekaan.

Padahal, sebenarnya peran nenek moyang mereka cukup besar. “Kalau bisa tak hanya di Surabaya.

Tapi di kota-kota lain.

Sebab kami ingin skalanya bisa nasional,” ungkap dia.

Selain bazar rakyat yang menyajikan aneka kuliner khas Timur Tengah, peringatan Sumpah Pemuda ini juga diisi dengan orasi sejumlah tokoh. Salah satunya adalah Bambang Sulastomo putra Bung Tomo. Tidak hanya itu, pada paginya juga digelar diskusi sejarah perjuangan keturunan Arab.

Bambang Sulastomo mengatakan, warga keturunan Arab merupakan aset penting bagi bangsa Indonesia. Karena banyak habib dan syaikh kala itu, yang bergabung dengan laskar rakyat untuk ikut mengusir penjajah.

“Jadi, perjuangan para keturunan Arab di Indonesia tidak diragukan lagi,” katanya. (sdp/epe) FOTO:BM/MADJI

Abdullah Batati

Berlarutnya Polemik di Tubuh KBS

Pemindahan Satwa Diklaim Salahi Prosedur SURABAYA (BM) - Pemerhati satwa, Singky Soewadji menyatakan hasil dari pertemuannya dengan pihak Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyebutkan bahwa pemindahan satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada saat KBS dipimpin Tony Semampow adalah salah prosedur.

“Saya diminta bertemu dengan Pak Fathoni Tachrir, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) atas perintah Menteri Lingkungan Hidup pada Jumat lalu. Hasil dari pertemuan itu Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan memang ada prosedur yang salah dalam pemindahan satwa KBS waktu itu,” kata Singky, Minggu (1/11).

Menurut dia, dalam kesem-

patan itu, ia menyampaikan permasalahan yang selama ini menjadi polemik dan tidak semua diketahui masyarakat, sehingga banyak pihak yang tidak tahu kebenaran yang terjadi dalam kasus pemindahan satwa KBS itu.

Namun sampai sekarang dalam kasus itu, lanjut dia, Polrestabes Surabaya sudah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) Kasus penjarahan Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Meski demikian, kata dia, elemen masyarakat pecinta satwa dan peduli KBS yang minta salinan SP3 itu tidak pernah direspon pihak kepolisian.

Mereka tetap berjuang melalui jalur hukum dan Advokat senior Trimoelja D. Soerjadi SH

didaulat jadi Koordinator.

Bahkan Trimoelja sudah lakukan beberapa upaya yang ikuti prosedur, yakni adukan Polrestabes Surabaya ke Kapolda Jawa Timur secara tertulis.

Namun, kata Singky, pihak Polda Jatim belum merespon surat yang dilayangkan pada 11 September lalu.

Singky yang juga Ketua Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Jatim ini mengatakan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem bisa menerima serta pahami masalah yang telah terjadi. Selain itu, kata dia, Dirjen juga mengakui ada prosedur yang salah dalam pemindahan satwa itu. Bahkan pihak Kemenhut mengatakan Permenhut telah diubah menyusul masalah yang terjadi saat ini. (at/epe)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

POLEMIK: Ketua Perkin Sinky S bersama Tri Rismaharini ketika masih enjabat walikota Surabaya, menyebut perpindahan koleksi KBS ke lokasi lain, bermasalah.

Jembatan Suramadu

Jalur R2 Ditutup Satu Sisi SURABAYA (BM) – Jalur kendaraan bermotor roda (R2) di Jembatan Suramadu dari sisi Surabaya, akan ditutup hingga 30 November 2015. Penutupan itu sehubungan dengan pemasangan pipa saluran air TNI AL. “Jalur roda dua yang ditutup hanya satu sisi saja. Satu sisinya masih berfungsi seperti biasa,” kata Suharyono Kepala Pintu Gerbang Suramadu.

Sebagai antisipasi kemacetan, pengendara R2 dari Surabaya dialihkan ke jalur roda 4. Suharyono menyebutkan, pihaknya sudah memasang rambu-rambu informasi di lokasi yang mudah dilihat. Selain itu, tiga loket pembayaran mobil juga tetap diaktifkan seperti biasa. Karena itu, Suharyono mengatakan, tidak akan ada masalah krusial soal penutupan jalur tersebut.

Pihak Suramadu juga akan memberi perhatian saat momen-momen khusus.

Terutama saat akhir pekan. “Nanti kita atur lalu lintasnya agar tak ada masalah. Tapi kami yakin, dengan pengaturan yang sudah ada sekarang, perjalanan dari Surabaya ke Madura akan lancar,” tutupnya. (sol/epe)

FOTO : BM/MADJI

ANTISIPASI: Gerbang loket Jembatan Suramadu untuk kendaraan R4 bisa dimasuki peseda motor menyusul penutupan satu jalur R2 dari Surabaya.

Dispendukcapil

Dapat Tambahan, Blanko e-KTP Masih Kurang SURABAYA (BM) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya telah menerima 21 ribu blanko e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri per Oktober 2015.

Namun jumlah itu masih belum mencukupi tingginya kebutuhan e-KTP di Surabaya.

Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo mengakui penduduk yang telah melakukan perekaman, namun belum mendapatkan e-KTP hingga 30 September ada 30.961 orang.

“Belum kepingan blanko yang rusak itu sekitar 2.000lebih.TapiinisampaiakhirSeptembermasih sisa 1.562 bkangko,” kata dia kemarin.

Namun minggu lalu permohonan Dispendukcapil untuk meminta tambahan blangko telah disetujui dan mendapatkan 18.000 keping (29/10). Namun peningkatan jumlah perekaman juga terus meningkat.

Suharto menyebutkan tahun ini ada 2.202.564 warga Surabaya yang wajib melakukan perekaman e-KTP. Sedangkan, penduduk di atas usia 17 tahun yang belum melakukan perekaman yakni sekitar 414.970 orang.

Lalu dari data Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, warga Surabaya yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 1.788.612 orang. Sehingga yang sudah mendapatkan e-KTP ada 1.687.435 orang. (sol/epe)

14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Temuan Bangunan Kuno Tak Direspon Penasaran, Warga Lakukan Penggalian Bersama ”Jadi penggalian ini sudah merupakan kesepakatan warga bersama perangkat desa. Kami belum tahu pasti ini bangunan irigasi kuno atau sendang. Tapi, tumpukan batu bata kuno ini diperkirakan sejak 1491. Kalau tak salah, saluran air, karena ada dua tembok dan di tengahnya berisi air resapan yang keluar air di sela-sela batu bata itu,” tandasnya. (adi/azt) KUNO: Tatanan batu bata yang diduga bangunan irigasi kuno, digali bersama warga Desa Urangagung, Sidoarjo, Minggu (1/11). Mereka penasaran bentuk bangunan kuno tersebut.

FOTO:BM/HADI

”Karena tak ada tanggapan, warga gotong royong menggali secara swadaya, karena penasaran ingin tahu bentuk bangunan yang tertimbun tanah tersebut,” kata Kepala Desa (Kades) Urangagung, Akhmad Hariadi, Minggu (1/11) di sela-sela penggalian.

Hasilnya, kata Akhmad, warga berhasil menggali lebih dari dua meter dan lebar satu meter, dibandingkan penggalian sebelumnya saat lokasi itu pertama kali ditemukan Sugiantono.

Bahkan, rencananya warga bakal terus bergotong royong tiap Minggu atau saat hari libur agar wujud asli tatanan batu bata kuno tersebut terlihat.

Galakkan Kembali Musyawarah Mufakat

SIDOARJO (BM) - Merespon keluhan warga soal pencemaran lingkungan di Desa Banjar Kemantren, Kec Buduran, Sidoarjo, PT Bernofarm melakukan upaya mediasi.

Hal itu dikatakan Humas PT Bernofarm, Kadim Bahari, Minggu (1/11).

“Upaya penyelesaian sudah kita lakukan.

Tapi ada satu hal tuntutan warga yang tidak kita penuhi,” ujar Kadim Bahari, Minggu (1/11).

Menurut Kadim, ada enam tuntutan warga Desa Banjar Kemantren. Namun, yang bisa dipenuhi pihak perusahaan hanya lima tuntutan. Pertama, Bernofarm akan mendahulukan warga saat adanya kebutuhan pekerja sesuai kebutuhan.

Kedua, lanjut Kadim, pemasangan PDAM bagi warga terdampak, terutama bagi warga yang rumahnya berhimpitan dengan pabrik. Ketiga, mengurangi kebisingan saat perusahaan menghidupkan blower di malam hari.

“Keempat, pemberian suplai air. Tapi warga diminta berkoordinasi dengan penyuplai air yang selama ini berlangsung,” katanya.

Sedangkan kelima, bantuan partisipasi senilai Rp 750 ribu per bulan diubah menjadi Rp 1 juta per bulan.

“Hanya ada satu tuntutan yang kita tolak,

FOTO:BM/HADI

Janji Penuhi Lima Tuntutan Warga

DEMO: Warga Desa Banjar Kemantren, Kec Buduran, Sidoarjo saat mendemo PT Bernofarm terkait pencemaran air limbah yang berdampak pada air sumur warga.

soal ganti rugi tanah. Warga meminta agar kita bayar ganti rugi tanah senilai Rp 1 juta per 22 KK per bulan. Tak bisa seperti itu,” tandasnya.

Seperti diketahui, warga terus menggelar

aksi di depan pabrik PT Bernofarm. Warga menuntut perusahaan yang bergerak di bidang obat obatan untuk memberikan kompensasi atas pencemaran lingkungan air limbah yang berdampak pada air sumur warga. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) - Banyak sekali perpecahan berawal dari proses pengambilan keputusan dengan cara yang salah. Dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk kembali menerapkan musyawarah mufakat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga tidak menjadikan demokrasi melenceng dari jati diri bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia dalam materi yang disajikannya pada peserta seminar ‘Penguatan Demokrasi Pancasila’ di aula RM Padepokan Resto, Krian, Jumat (30/10) malam lalu. Seminar diikuti ratusan peserta dari mahasiswa, pemuda dan kalangan profesional.

Menurut Indah, selama ini proses pengambilan keputusan kerap dilakukan dengan cara voting atau suara terbanyak. Cara seperti itu lazim diterapkan di negara yang menganut sistem demokrasi liberal.

“Sementara kita, orang Indonesia, masih menganut prinsip Demokrasi Pancasila,” tegasnya.

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Puluhan warga Desa Urangagung, Sidoarjo memutuskan untuk bergotong-royong menggali tanah yang di dalamnya terdapat tatanan batu bata kuno, Minggu (1/11). Lokasinya di Tanah Kas Desa (TKD). Warga penasaran ingin mengetahui bentuk bangunan kuno tersebut.

Apalagi, laporan temuan warga ke Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jatim serta BP3 Trowulan, Mojokerto selama sepekan terakhir tak juga mendapatkan tanggapan serius.

Bahkan, tak ada satu instansi pun yang menurunkan tim untuk meninjau lokasi temuan itu.

SEMINAR: Tampak seminar bertema ‘Penguatan Demokrasi Pancasila’ yang diikuti ratusan peserta dari mahasiswa, pemuda dan kalangan profesional.

Sehingga, lanjut Indah, seharusnya kedepankan dulu musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan. Termasuk di rapat-rapat tingkat RT dan RW, hingga pengambilan keputusan di tingkat penyelenggara

PASURUAN

negara.

“Karena musyawarah mufakat jati diri bangsa Indonesia. Proses demokrasi musyawarah mufakat sudah tegas termaktub di sila ke4 dasar negara kita, Pancasila,” ujarnya. (adi/azt)

BERITA METRO

FOTO: BM/EKO

www.beritametro.co.id

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

DUKUNGAN: PKS Kota Pasuruan kian mantapkan dukungan ke Paslon (Pasangan Calon) H Hasani-M Yasin dalam Pilkada Kota Pasuruan.

TES AKADEMIS: Tampak tes akademis yang diikuti 171 Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) se-Kab Pasuruan, Sabtu (31/11) lalu. Tes digelar menjelang Pilkades serentak.

Pemkab Gelar Tes Akademis Bacakades Diikuti 171 Peserta, Jelang Pilkades Serentak PASURUAN (BM) - Sebanyak 171 Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) mengikuti tes akademis di gedung serba guna Pemkab Pasuruan, Sabtu (31/10).

Ratusan Bacakades tersebut berasal dari Rembang, Beji, Purwodadi, Lekok, Gondang Wetan, Grati. Panitia ujian berasal

dari Universitas Brawijaya Malang. Materi ujian meliputi pengetahuan umum, termasuk di dalamnya Wawasan Kebangsaan.

Recananya, hasil ujian akan diumumkan pada 5 November 2015 oleh panitia tingkat desa, didampingi camat

masing-masing wilayah. Hal itu seperti diungkapkan Kasi Pemerintahan Ridho Nugroho SSos. Menurutnya, tes akademis tersebut di lakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kemampuan para Bacakades.

“Tanggal 6 November akan dilakukan pene-

tapan calon kepala desa,” lanjut Ridho.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Pasuruan akan digelar secara serentak pada 28 November mendatang. Sedangkan pelaksanaan tes-nya dilakukan secara tertutup. (bib/an/azt)

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Letkol Inf Sugiyatmono Jabat Dandim 0819 Pasuruan

SERTIJAB: Tampak acara Sertijab Komandan Kodim 0819 Pasuruan.

PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan berganti. Letkol Inf Hery Suprapto digantikan Letkol Inf Sugiyatmono. Hery Suprapto menduduki jabatan baru sebagai Wakil Komandan Rindam V Brawijaya. Sedangkan Sugiyatmono sebelumnya merupakan Danyonif 511/DY Blitar.

Letkol Hery mengatakan, jabatan Dandim merupakan jabatan strategis di tubuh TNI AD. Kepada pejabat baru, Hery mengucapkan selamat bertugas dan semoga dapat melanjutkan tugas untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.

“Untuk pejabat yang baru saya juga ucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Saya yakin, dengan pengalaman dari jabatan sebelumnya mampu membina organisasi ini dengan baik. Tidak ada yang bisa membesarkan organisasi ini kalau bukan kita sendiri,” kata Hery saat serah terima jabatan.(bib/an/azt)

PKS Kota Pasuruan Mantapkan Dukungan PASURUAN (BM) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pasuruan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memantapkan dukungan PKS ke Paslon (Pasangan Calon) H Hasani-M Yasin dalam Pilkada Kota Pasuruan.

Tampak Paslon Nomor 3 itu iktu menghadiri acara tersebut bersama pengurus PKS. Termasuk Ketua DPW PKS Jatim Ir H Arif Hari Setiawan MT. Menurut Arif Hari Setiawan,

dengan di gelarnya Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember mendatang, maka hal itu akan menjadikan PKS semakin solid.

“Kesolidan partai ini dalam rangka menuju kemenangan pada Pilkada mendatang. Ini harapan kita semua tentunya,” kata Arif Hari Setiawan.

Ia berharap agar semuanya bisa berjalan dengan lancar serta mendapat kemenangan mutlak untuk Paslon H HasaniM Yasin. (bib/eko/an/azt)

DED IGD Masuki Proses Lelang PASURUAN (BM) - Rencana pemindahan IGD RSUD Bangil dipastikan akan dilakukan pada 2016. Hal itu menyusul telah diprosesnya DED (Detail Engineering Design) RSUD Bangil yang saat ini memasuki proses lelang di ULP. Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Bangil, Agung Basuki.

Menurut Agung, rencana pemindahan IGD RSUD Bangil yang saat ini ada di bagian tengah, diperkirakan akan dilakukan pada 2016 nanti. Pihaknya terlebih dahulu menyiapkan beberapa tahapan yang dibutuhkan.

Termasuk merampungkan DED serta anggaran yang dibutuhkan.

Agung menambahkan, lelang DED tersebut ditargetkan rampung bulan ini, dan pihak rekanan segera menyusun gambar detail bangunan dan kebutuhan pasti anggaran yang diperlukan . Untuk target pengerjaan DED , paling tidak 20 Desember.

Total anggaran DED yakni Rp 1,2 miliar. Untuk anggaran pembangunan fisik Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar. Dana sebesar itu akan disiapkan dari DBHCT plus fasilitas penunjangnya. (bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015

Pencuri BTS Tower Diringkus LAMONGAN (BM) – Lama tak terdengar aksinya, pencurian baterai di tower BTS kembali terulang. Kali ini, aksi penjarahan itu dilakukan kawanan pelaku dengan mengincar baterai tower BTS di sejumlah provider di wilayah Lamongan.

Akibatnya, akibat ulah itu berakibat terganggunya sinyal hingga membuat susah masyarakat sebagai pengguna selular.

Beruntung, tiga pelaku tersebut dipergok massa dan tertangkap tangan. Mereka adalah Sentot Hidayat (38), Andreas Yuliarto (38), keduanya asal Karangpo, Kecamatan Krian, Sidoarjo dan Riki Yanuar (23) asal Trosobo, Taman, Sidoarjo.

Mereka tepergok sedang membopong baterai dari tower pertigaan Jalan Raya Kecamatan Pucuk Lamongan.

Di aksi Minggu siang bolong itu semula diketahui Mulyadi, seorang warga yang saat itu berada di bengkel sebelah barat lokasi kejadian atau sekitar 150 meter. Saat itu ada satu pelaku menenteng baterai warna orange dari arah tower.

Ternyata pelaku itu berjalan hendak menuju jalan raya tempat mobil Toyota Avanza warna hitam di bahu jalan yang siap menunggunya. Melihat gelagat yang mencurigakan, Mulyadi nekat berteriak maling. Ternyata teriakan Mulyadi membuat kabur ke utara yang menuju ke pematang sawah.

Sementara itu, dua pelaku masing-masing RikiYanuar yang bertugas melepasi baterai di mesin bawah tower bersama Sentot ikut kabur membuntuti arah pelaku yang kabur. Warga ikut memburu tiga pelaku di persawahan dan akhirnya diringkus dan sempat mendapatkan bogeman mentah.

Sementara, pelaku sebagai pengemudi mobil Toyota Avanza nopol B 1210 bernama Budi Tato asal Jojoran Surabaya seperti pengakuan ketiga rekannya yang tertangkap massa. (syo/dwi/nov)

Awal November Sudah 81 DesaTerdampak Kekeringan LAMONGAN (BM) - Musim kemarau panjang tahun ini membuat jumlah desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih di Kabupaten Lamongan semakin memprihatinkan.

Jika awal musim kemarau, jumlah desa hanya 7 desa, lalu meningkat 26 desa.

Pada awal Oktober meningkat pesat menjadi 56 desa. Dan saat ini, jumlah desa yang mengalami bencana kekeringan sudah mencapai 81 desa. “Sebanyak 81 desa itu tersebar di 14 kecamatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Suprapto.

Ia menyebutkan, ke-14 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lamongan di antaranya Kecamatan Lamongan, Tikung, Sarirejo, Kembangbahu, Modo, Sambeng, Kedungpring, Sukodadi, Sugio, Sukorame, Turi dan Pucuk serta kecamatan lainnya.

Suprapto memperkirakan, jika dalam waktu dekat hujan belum juga turun maka ada kemungkinan wilayah yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih di Kabupaten Lamongan akan bertambah.

“Kemungkinan bertambah sampai sekarang belum ada tanda-tanda mau hujan,” pungkasnya. (dwi/nun/zen/nov)

Jambore Rock 2 Digelar untuk Ajang Reuni Rockers Indonesia LAMONGAN (BM) - Dalam rangka menjaga eksistensi musik dengan genre rock paguyuban Rock Law Lamongan menggelar Jambore Rock 2 yang bertajuk ‘Semangat Pahlawan dan Perdamaian’ di halaman parkir barat stadion Surajaya Lamongan, Minggu (1/11).

Dalam acara yang dimulai

pukul 08.30 hingga 22.00 tersebut menghadirkan sejumlah band jenis genre rock dari kota-kota tetangga seperti Gresik, Mojokerto, Bojonegoro, Surabaya dan tentu saja band lokal asal Lamongan.

Ahmad Suyit sebagai Sekretaris Panitia mengatakan bahwa acara tersebut merupakan ajang

reuni bagi para musisi rock yang ada Indonesia, khususnya Jawa Timur untuk membahas mengenai bagaimana perkembangan musik rock ke depannya.

“Jambore Rock 2 ini merupakan reuni para musisi yang bergerak di bidang rock untuk kumpul membahas bagaimana perkembangan rock ke depan-

nya,” ungkap Suyit.

Selain itu, lanjut Suyit dengan adanya acara seperti ini dapat mempererat tali persaudaraan dan saling bertukar informasi tentang bagaimana seluruh band rock di Jawa Timur agar bisa menciptakan dan memberdayakan band lokal di daerah masing-masing. “Mangkanya tadi

BM/NUN

EKSISTENSI: Jambore Rock 2 yang digagas Paguyuban Rock Law Lamongan, yang digelar pada Minggu (1/11), dengan tujuan memperat dan menghasilkan album kompilasi.

juga ada sembilan band lokal dari Lamongan dan juga ada beberapa band dari Jawa Timur,” tambahnya.

Acara Jambore Rock yang pertama digelar dua tahun silam. Dengan digelarnya Jambore Rock yang kedua ini merupakan sebuah upaya yang digagas oleh paguyuban Rock Law Lamongan untuk menciptakan ajang reuni yang berkesinambungan.

“Harapannya setelah ada Jambore satu, Jambore dua ya selanjutnya ada Jambore tiga,” harapnya.

Selain itu, Suyit juga berharap bahwa Jambore yang kedua ini juga dapat menghasilkan sebuah album kompilasi seperti pada Jambore Rock pertama yang saat itu mendatangkan bintang tamu seperti Roy dari Boomerang, Red Spider serta One Way. Tak hanya band-band lokal, acara tersebut juga disemarakkan sejumlah band rock nasional semacam Laskar Metal, Andromeda, Quarter Master, Ningrat, Deva Rock, Rock N Roses dan beberapa bintang tamu lainnya. (nun/dwi/zen/nov)

Pengadaan Software Aplikasi Desa, Diduga Di-mark-up dan Tengara Gratifikasi

Oknum Pejabat Kabupaten Diduga Terlibat LAMONGAN (BM) -Mengenai pengadaan software aplikasi desa senilai Rp 17.325.000 yang dianggarkan melalui APBDesa dari masing-masing desa penerima sebanyak 462 Desa, diduga ada indikasi mark-up anggaran dan gratifikasi.

Dalam dugaan mark-up itu ditengarai melibatkan banyak oknum pejabat dari tingkat desa kecamatan hingga pejabat kabupaten. Ketua Pemuda Muhammadiyah M Yusuf menga-

takan bahwa pihaknya menemukan kejanggalan mengenai pengadaan software tersebut.

Juga mendapatkan beberapa pengakuan bahwa beberapa desa merasa terpaksa harus membeli software tersebut.

“Kami sudah menemukan beberapa pengakuan dan kejanggalan di beberapa desa yang ‘dipaksa’ memasukkan dalam APBDes untuk pembelian aplikasi desa. Selain itu, barangnya telah ditunjuk harus beli di ma-

na,” imbuh M Yusuf.

Berdasarkan data-data yang didapatkan, ia mengungkapkan bahwa dari awal banyak desa yang keberatan karena merasa tidak bisa menjalankan aplikasi tersebut. Bahkan, dirinya mendapatkan informasi jika pemerintah pusat melalui Kemendagri ada rencana menyediakan aplikasi untuk desa yang kemungkinan disediakan secara gratis.

“Kalaupun nanti sudah di-

siapkan aplikasi serupa, buat apa desa mengeluarkan anggaran pembelian dari swasta. Apalagi harganya sangat tidak wajar,” cetus Yusuf.

Sementara itu, Sulistiono Ketua Asosiasi Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Lamongan (APPML) saat dikonfirmasi mengatakan bahwa program pengadaan software dihentikan ataupun tidak merupakan wewenang Kepala Bagian Pemdes.

Ia menilai bahwa saat ini su-

dah ada beberapa desa yang sudah membeli software tersebut.

Saat ini, pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait.

“Memang sudah ada beberapa desa yang sudah membeli software tersebut. selanjutnya bukan kewenangan saya untuk melanjutkan atau menghentikan program tersebut. itu sepenuhnya hak Pemkab Lamongan,” ungkapnya, Minggu (1/11). (nun/dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

BM/DOK

Mobil Listrik Merek Indonesia Nampang di Luar Negeri

Pemerintah Tolak Bea Masuk Murah GRESIK (BM) - Mobil listrik tidak hanya bersahabat dengan lingkungan tapi juga membawa nama Indonesia hingga ke luar negeri. Hal itu, diungkapkan Martin Harun Kuntjoro Direktur Utama PT Great Asian Link sebagai produsen mobil listrik Gresik.

Sejumlah kekurangan mobil listrik, khususnya terkait harga akan disubsidi pemerintah. “Di China misalkan, pemerintah di sana mengeluarkan subsidi setara dengan Rp 6 juta untuk per 1 Kw (dinamo). Jika pakai 10 Kw, dikalikansajabesaransubsidinya,”kata Martin, Minggu (1/11).

BM/MASDUKI

TAK BANGGA: Mobil listrik merek Indonesia asli buatan anak negeri.

Sayangnya, pemerintah Indonesia justru tak kabulkan permohonan keringanan bea masuk komponen impor.

Belum lagi subsidi untuk baterai. “Pemerintah di sana

memberikan subsidi langsung kepada perusahaan yang mem-

produksi baterai Litium. Subsidinya hingga 50 persen dari harga baterai,” imbuhnya.

Saat ini, kata Martin kalaupun pemerintah Indonesia belum bisa memberikan bantuan langsung kepada produsen mobil listrik, setidaknya bea masuk komponen mobil listrik yang diimpor diringankan.

“Tapi permohonan kami itu hingga saat ini tidak bisa dikabulkan. Kalau itu terealisasi, benar-benar akan memangkas harga mobil listrik,” katanya.

Sehingga, tambah dia masyarakat lebih mudah menda-

patkan mobil listrik. Dan ini tentu akan membawa citra positif pemerintah Indonesia. Karena mobil listrik ini bermerek dari Indonesia.

Saat ini, semua komponen masih impor. Karena itu ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan industri lokal.

“Baterai saat ini masih impor tapi kita akan bekerjasama dengan PT Nipress. Sekarang PT Nipress sudah kirim prototipe dan kita sedang uji. Sedangkan untuk motor penggerak kita bekerjasama dengan PT Pindad,” pungkasnya. (uki/nov)

Ratusan Tokoh Banteng Desa Boteng Dukung Paslon SQ GRESIK (BM) - Dukungan terutama di lapisan masyarakat di Kabupaten Gresik terhadap pasangan calon (paslon) bupati nomor urut satu Sambari Qosim (SQ) yang tergabung dalam Relawan Gerakan Sosial (RGSSQ), terus meningkat.

Giliran ratusan tokoh Banteng Moncong Putih (pendukung PDIP) Desa Boteng Kecamatan Menganti yang memberikan dukungan ke RGS-SQ, Minggu (1/11). Mereka terlihat antusias dalam memberikan dukungan kepada paslon SQ. Saat acara pembukaan posko RGS-SQ di Desa Boteng sebagai rumah untuk pemenangan pasangan incumbent, SQ, tampak ratusan pendukung SQ. “Pembukaan posko RGS-SQ di Desa Boteng yang diketuai Subari sebagai Ketua Ranting PDIP. Itu menunjukkan orang PDIP suka SQ,” kata pendiri RGS-SQ H Moh Khozin, kemarin.

Pada acara tersebut, lanjut Khozin, juga diadakan sedekah bumi. Banyak suguhan dalam PERWAKILAN

acara sedekah bumi tersebut. Di antaranya, tumpeng raksasa, ogoh-ogoh, hasil bumi raksasa dan lainnya.

Juga diadakan santunan 50 anak yatim dan kaun dhuafa.

“RGS-SQ memang tidak pernah absen setiap kegiatan membuka posko selalu ada kegiatan sosial berupa santunan yatim dan kaum dhuafa. Kegiatan tersebut menunjukkan RGS-SQ dalam memenangkan SQ bergerak dalam misi sosial,” terangnya.

Khozin menambahkan, besarnya dukungan masyarakat Menganti terhadap SQ membuat RGS optimis kalau suara SQ di Menganti pada Pilkada 9 Desember 2015 nanti bisa tembus hingga 80 persen.

Cabup Moh Qosim mengatakan, pasangan SQ selama 5 tahun memimpin Gresik periode 2010-2015, telah banyak menorehkan pembangunan yang ada.

Di antaranya, Gapura Selamat Datang Kota Gresik, sehingga tidak kalah dengan kabupaten lain, seperti Kabupaten Lamo-

ngan. “Dulu kita kalah dengan Lamongan. Sekarang Gresik tidak kalah dengan daerah lain,” kata Qosim.

Di bidang pendidikan, Gresik di bawah kepemimpinan SQ selama 5 tahun telah banyak menorehkan prestasi. “Siswa-siswi Gresik banyak menyabet prestasi baik nasional maupun Internasional,” jelasnya.

Gresik sekarang juga memiliki stadion bertaraf Interna-

sional. Stadion tersebut terbaik nasional. “Stadion itu nanti untuk mengembangkan sepakbola di Kabupaten Gresik,” jelasnya.

Selain itu, tambah Qosim, Gresik sekarang memiliki RS lima lantai yang menjadi rujukan di Jawa Timur. “Tapi, warga Gresik jangan masuk rumah sakit tersebut. Biar warga dari kabupaten lain saja yang masuk,” kelakar Qosim.

Sementara, ketua Harian

RGS-SQ, H Khumaidi Ma’un menambahkan, kampanye pasangan cabup-cawabup di luar SQ yang menyatakan SQ 5 tahun memimpin Gresik menghapus bantuan sosial, hibah, dan kesejahteraan guru itu bentuk pembodohan.

“Mengapa, sebab pasca keluarnya Permendagri nomor 32 tahun 2011 tentang Bantuan dan Hibah hal itu dilarang,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

BM/SUGENG

MISI SOSIAL: Selain dukungan ke paslon SQ dan pembukaan posko RGS-SQ di Desa Boteng, sedekah bumi, ogoh-ogoh hingga santunan terhadap anak yatim dan kaum dhuafa juga digelar.

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

Wakil Ketua DPRD Hj Nur Saidah

Dibentuk Lintas Komisi Atasi Pengerukan Waduk Sumengko GRESIK (BM) – Polemik penjualan tanah kerukan waduk di Desa Sumengko terus berlanjut. Kali ini, anggota DPRD Gresik akan membentuk tim lintas komisi untuk membahas penjualan tanah tersebut.

Karena selain tidak berizin uang hasil penjualan tanah kerukannya juga tidak masuk ke kas pemerintah daerah.

“Secepatnya kami membentuk tim lintas komisi terkait jual beli tanah kerukan iegal di Sumengko. Agar posisi hukumnya lebih jelas diketahui masyarakat Gresik. Terlebih, kewengan DPRD sebagai lembaga pengawasan,” terang Wakil Ketua DPRD Gresik Hj Nur Saidah, Minggu (1/11).

Ditegaskan Nur Saidah, tim lintas komisi terdiri dari Komisi A (membidangi perizinan) dan Komisi B (membidangi pendapatan). “Tahap awal 2 komisi tersebut akan membahas formula kerja untuk mengusut kasus tersebut agar cepat tuntas,” jelasnya.

Nur Saidah menambahkan untuk bisa membongkar dugaan kejahatan pengerukan liar yang dilakukan sejumlah oknum di Desa Sumengko, tim lintas Komisi A dan B akan mengundang pihak-pihak terkait.

Pihak terkait dimaksud di antaranya, panitia normalisasi waduk Sumengko. Mereka di antaranya, Ketua Panitia H Musthofa, Kepala Desa Sumengko Abdul Kholiq SPd dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Selain itu, tim lintas komisi juga akan mengundang instansi vertikal seperti Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pemilik aset waduk dan proyek.

Kemudian, tim lintas komisi tambah Nur Saidah, juga akan mengundang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. SKPD tersebut di antaranya, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Sebab, berdasarkan informasi yang masuk SKPD ini sudah menerima aliran uang pembayaran pajak dan retribusi mencapai ratusan juta rupiah dari tambang tersebut. “Kami juga akan undang Satpol PP selaku penegak Perda, apa yang telah dilakukan ketika mengetahui penambangan ilegal di waduk Sumengko,” pungkas Nur Saidah. (uki/nov/adv)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350

16 www.beritametro.co.id

SENIN, 2 NOVEMBER 2015 0,38% IHSG

4,455

0,8% NIKKEI

19,083

0,1% STI

2,998

0,4% FTSE

6,372

0,1% KLCI

1,666

0,1% DJIA

17,756

0,4% NASDAQ 5,074

0,0% S&P500 2,089

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

504,780

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

484,588

1,148.95

JUAL: 13.690,00 BELI : 13.670,00

JUAL: 9.773,76 BELI : 9.753,76

JUAL: 15.098,69 BELI : 14.998,69

JUAL: 9.752,12 BELI : 9.672,12

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,665

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 30 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Permudah Izin Investasi di Kawasan Industri tuan BKPM, kemudian diajukan ke administrator Kawasan Industri,” ujarnya, Minggu (1/ 11). Ditambahkan izin investasi izin konstruksi berlaku untuk perusahaan yang memiliki izin investasi 3 jam dan perusahaan yang telah memiliki izin prinsip yang masih berlaku.

Sedangkan dari sisi persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya menandatangani surat pernyataan untuk memenuhi norma atau standar dalam berinvestasi dalam memulai tahapan produksi atau komersial. Izin Investasi Izin Konstruksi akan diberikan sepanjang izin pelaksanaan konstruksi di Kawasan Industri belum diubah menjadi norma, Izin Investasi Izin Konstruksi dijalankan dalam bentuk pilot project untuk Kawasan Industri yang memenuhi ketentuan.

FOTO:BM/IST

Franky Sibarani

“Ketentuan yang harus dipenuhi di antaranya bebas dari persoalan lahan dan AMDAL, kemudian mendapat dukungan dari Gubernur dan Bupati bahwa izin pelaksanaan konstruksi dapat diurus bersamaan dengan proses konstruksi,” paparnya. Sementara Ekonom Indef, Enny Sri

Hartati menilai bahwa upaya pemerintah untuk melakukan penyederhanaan layanan investasi akan jauh lebih optimal bila didukung dengan pertumbuhan investasi kawasan industri. “Realitasnya, pembangunan kawasan industri yang diprakarsai oleh pemerintah sangat kecil kontribusinya terhadap pembangunan kawasan industri secara keseluruhan. Ini yang harus dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Enny menyampaikan bahwa dari kawasan industri yang tersedia saat ini, yang merupakan inisiatif pemerintah hanya 5 persen. Sedangkan 95 persen dibangun oleh swasta.

“Ini sangat kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Padahal kawasan industri adalah infrastruktur paling penting dalam proses industrialisasi,” kata Enny. Enny

mencontohkan Malaysia, yang menempatkan layanan perwakilan one stop service-nya di kawasan industri sehingga investor benar-benar hanya datang ke satu tempat untuk mendapatkan layanan investasi hingga merealisasikannya.

“Demikian juga dengan Vietnam dan Thailand yang sangat agresif memberikan insentif-insentif investasi,” lanjutnya. Indonesia, menurut Enny dapat mulai bersaing dengan langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan pembangunan kawasan industri. (nat/dra)

GRAND CITY Obral Diskon Pameran MegaBuild Surabaya 2015 MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul, berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi.

MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan berlangsung tanggal 12 - 15 November 2015, bertempat di Grand City Convention Surabaya

FOTO : BM/ANTARA

JAKARTA (BM) - Pertumbuhan investasi kawasan industri menjadi salah satu faktor yang esensial untuk mendukung program layanan.

Maka itu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyiapkan program layanan izin investasi konstruksi.

Terobosan kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi investor di kawasan industri.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan bahwa izin investasi izin konstruksi merupakan layanan investasi yang merupakan izin khusus kawasan industri yang digunakan untuk memulai kegiatan konstruksi tanpa terlebih dahulu memiliki perizinan pelaksanaan konstruksi.

“Jadi kriteria pemohon adalah berlokasi di kawasan industri tertentu sesuai keten-

Pengusaha Batik Diingatkan Hindari Sistem ’Ijon’ Luar Negeri PEKALONGAN (BM) - Menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan mulai diberlakukan akhir 2015, sejumlah pengusaha batik diingatkan untuk waspada dan jeli melihat kondisi pasar. Seperti pemilik galeri Green Batik Pekalongan, Harris Riadi meminta para pengusaha mewaspadai sistem ijon yang dilakukan oleh pengusaha luar negeri untuk mendapatkan produksi batik. “Saat ini, sudah banyak pengusaha dari negara lain yang masuk ke Pekalongan menggunakan sistem ijon.

Dengan produksi dilakukan di Kota Pekalongan tetapi hasilnya diakui dan dipasarkan di luar negeri seperti Singapura, Thailand, bahkan Vietnam,” jelasnya di Pekalongan, Minggu.

“Kami berharap dengan diberlakukannya MEA, jangan sampai Kota Pekalongan hanya menjadi lahan bagi negara lain saja tetapi tidak menikmati hasilnya,” kata Harris yang juga sebagai seniman batik.

Pada kesempatan itu, dirinya mengatakan dalam menyambut euforia masyarakat menggunakan batik, maka sejumlah produsen batik harus mampu kreatif dan inovatif menciptakan beraneka ragam jenis dan warna batik.

Adapun, salah satu produksi batik yang kini masih mendapatkan perhatian konsumen, kata dia, adalah karya batik ramah lingkungan. “Batik ramah lingkungan sudah mulai diminati oleh kalangan akademisi bahkan dari bidang kesehatan. Oleh

FOTO: BM/ANTARA

JELI : Menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) produsen batik harus mampu kreatif dan inovatif menciptakan beraneka ragam jenis dan warna batik.

PANEN KOPI GAYO

karenanya, perajin harus mampu menciptakan karya batik ramah lingkungan di tengah akan diberlakukannya MEA,” katanya.(nat/dra)

Petani memanen kopi gayo kualitas unggulan di Desa Singah Mulo, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh, kemarin. Permintaan kopi gayo terutama jenis Arabika dan Luwak untuk pasar lokal dan nasional terus mengalami peningkatan dengan harga ditingkat penampung berkisar Rp150.000-Rp 200.000 per kilogram.

Perbankan Syariah Masih Bidik Pembiayaan UKM SURABAYA (BM) - Kalangan perbankan syariah di Surabaya masih tetap mengandalkan pembiayaan di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Unit syariah masih diandalkan untuk penyaluran pembiayaan di sektor ini.

Regional CEO Kantor Wilayah

IV, PT Bank Syariah Mandiri Edhie Rosman mengatakan perseroan memaksimalkan penyaluran kredit di sektor UKM dikuartal akhir tahun ini.

Pasalnya, pembiayaan perseroan per September mampu tembus Rp 4,48 triliun

dimana 60,37% nya atau sekitar Rp 2,7 triliun didominasi sektor UKM yang terdiri dari pembiayaan ritel dan small.

“Penyaluran kredit UKM kategori ritel dan small tersalurkan dengan baik di kawasan Surabaya dan sekitarnya. Segmen kami memang cenderung ke

UKM dan ini sesuai dengan visi pemerintah untuk membiayai lebih banyak sektor tersebut,” jelasnya di Surabaya, kemarin.

Plafon kredit ritel di antara Rp 200 juta hingga Rp 500 juta. Sementara plafon kredit small berkisar di Rp 500 juta

hingga Rp 5 miliar. Di sisi lain, Bank Syariah Bukopin Surabaya juga menerapkan langkah serupa. Sementara Pemimpin Cabang Bank Syariah Bukopin Surabaya Trisna Surjatri menuturkan pembiayaan kredit di kota Pahlawan dirajai oleh sektor UKM se-

besar 60% sedangkan sisanya pembiayaan komersial seperti transportasi dan properti.

“Kendati perbankan Syariah dari Bukopin baru merambah Surabaya pada 2004 lalu, nasabah yang kami jaring melalui sektor ritel UKM sudah besar,” katanya.

Plafon kredit antara Rp 500 juta hingga Rp 15 miliar tersebut diklaim sebagai plafon yang paling banyak diminati nasabah di seluruh outlet Syariah Bukopin. Tujuan kredit ritel adalah untuk mengembangkan usaha nasabah. (nat/dra)

Konsumen Smartphone Surabaya Masih Brand Minded

FOTO: BM/JEFRI

KECANTIKAN : Pemakaian make up sekarang ini menjadi tren tersendiri. Saat ini tampilan kecerahan kulit orang Asia menjadi tren di kalangan wanita di kota metropolis.

Produk Pencerahan Kulit Jadi Primadona Kosmetik SURABAYA (BM) – Persaingan bisnis kecantikan utamanya industri kosmetik Indonesia telah mencapai lebih dari USD 5 miliar dengan pertumbuhan rata-rata 12%. “Kota Surabaya merupakan bagian terbesar kedua setelah Jakarta yang menjadi incaran produsen produk kecantikan,” kata General Manager PT Pulau Mahoni, Mamiek S Utami di Ciputra World Mall Surabaya, Minggu (1/11).

“Kecantikan itu memaksimalkan semua anggota tubuh mulai kulit hingga keserasian cara perawatan kosmetik wajah yang dipakai setiap harinya. Pemakaian make up atau produk kecantikan sekarang ini menjadi tren tersendiri. Produk umum paling dicari perempuan saat ini adalah varian whitening,

lantaran mengutamakan tampilan kecerahan kulit sebagai orang Asia, apalagi dengan kesibukan wanita di kota metropolis,” jelasnya.

Sedangkan, peran seperti moisturizer, serum, oil dan lotion hanya untuk menambah penyerapan kulit lebih maksimal mendapatkan nutrisi dan menjaga kecerahan kulit tetap normal terhindar dari penyebab iritasi. Dalam memilih produk hingga ke tingga DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) adalah asam nukleotidatipe kulit kering, normal, berminyak, biasanya lebih mudah menemukan skin care yang sesuai kebutuhan.

“Pilihan gaya hidup wanita modern sekarang mulai usia 25 tahun ke atas masih mengandalkan bentuk make up seperti colourfull bold

yang berkesan dramatis seperti bagian mata dengan penebalan warna hijau, pink muda dan biru menggunakan eyeliner,” ujar wanita pengguna make up estee lauder.

Menurutnya, merawat kulit ada empat tahapan, mulai cleansing, anti wrinkle, anti kendur dan hidrasi adalah kunci untuk merawat kulit.

Indonesia masih cenderung banyak keluhan untuk noda gelap di wajah akbat faktor suhu iklim tropis yang dominan. “Baiknya adalah dalam lima tahun sekali memerlukan pengecekan kulit yang mendeteksi tingkat kondisi dan kebutuhan kulit wajah dengan skin care tepat untuk multivitamin yang memperbaiki DNA plus,” ujar wanita pengguna make up estee lauder.(jey/dra)

SURABAYA (BM) - Kebutuhan akan telepon pintar atau biasa disebut smartphone masih jadi pilihan untuk menggunakan teknologi ini. Konsumen masih beranggapan terhadap merek tertentu yang lebih dulu ada dinilai andal. Sementara pemain baru smartphone dianggap hanya coba-coba pasar.

Konsumen smartphone di wilayah Surabaya saat ini masih terpengaruh dengan merek dagang atau brand minded tertentu, sehingga produk baru dalam melakukan penetrasi pasar, sedkit mengalami kesulitan.

“Konsumen di kota ini sangat brand minded dengan produk premium terutama konsumen yang secara finansial cukup. Konsumen seperti ini, akan tetap bertahan di satu merek dan kalau pun ingin ganti baru tetap dengan merek yang sama dan bayar tunai,” kata Marketing Lenovo Indonesia, Miranda Vania Warokka di Surabaya, kemarin.

Diakuinya meski terpengaruh merek dagang, pasar Surabaya masih sangat dinamis dengan dominasi produk smartphone menengah ke atas.

Sementara pemain pasar di kelas menengah ke bawah masih sebagai pelengkap atau alternatif.

“Smartphone yang satu ini berusaha melakukan strategi pasar dengan melakukan banyak inovasi dan coba menyasar segmen Surabaya. Namun poin terpenting ada pada produk yang dimiliki oleh

semua segmen dan fungsi-fungsi yang disediakan dalam produk adalah fungsi-fungsi yang memang diperlukan oleh konsumen,” ujarnya.

Selain inovasi, Lenovo masuk ke Surabaya dengan tawaran desain ulang produk dan tidak mengacu pada varian dari line produk, tapi benar-benar mampu mengakomodir kebutuhan pasar.

“Kalau di Yogyakarta, berbeda lagi karakternya.

Kontribusi terbesar pada penjualan Lenovo Smartphone di kota pelajar ini adalah jenis affordable product sesuai dengan kemampuan daya beli. Meski demikian, segmen premium tetap ada,” katanya.

Sementara untuk Jakarta, potensi pasar melakukan penetrasi penjualan relatif lebih mudah, karena banyak anak muda yang masih bisa diarahkan tentang smartphone yang perlu dibeli.

“Itu sebabnya, Smartphone ini melakukan advokasi melalui jaringan internet dan hampir 60 persen generasi muda di Jakarta dan selalu terhubung dengan dunia maya,” katanya.

Miranda optimistis produk ini bisa menguasai pasar Surabaya, sebab smartphone ini mampu memenuhi setiap segmen pasar yang ada di industri smartphone. “Saat ini, penjualan sudah dilakukan di 12 kota besar di Indonesia, di antaranya, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung dan di kota memiliki karakter konsumen yang berbeda,” ujarnya.(nis/dra)