Berita Metro Edisi 3 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

CEMAS: Anggota keluarga berkumpul di kediaman orang tua salah satu penumpang Pesawat Aviastar yang hilang kontak, Nurul Fatimah (26), di Makassar, Jumat (2/ 10). Nurul Fatimah bersama dua anaknya Rayya Adawiyah (3) dan Muhammad Rafli Afif (1,5 tahun) merupakan penumpang Pesawat Aviastar yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar.

Sempat Dua Kali Kontak, Pesawat Aviastar Hilang fic controller (ATC) Ujungpandang pada 14.33 WITA, dan 14.36 WITA. Tapi kemudian pesawat itu hilang kontak, hingga belum mendarat di Makassar.

JAKARTA (BM) - Pesawat Aviastar dengan nomor registrasi DHC6/PK BRN rute Masamba-Makassar dinyatakan hilang. Pesawat dengan tiga awak, dan tujuh penumpang itu lepas landas pukul 14.25WITA dari Masamba. Sempat ada kontak dengan dengan air traf-

Baca: Sempat... Hal 7

Rute Masamba-Makassar: waktu tempuh sekitar 70 menit (14.25 WITA-15.39 WITA) Lepas landas pukul 14.25 WITA dari Masamba Kontak pertama 14.33 WITA pesawat di ketinggian 4.500 kaki Kontak kedua 14.36 di ketinggian 8.000 kaki Pukul 15.15 WITA tak ada kontak Dijadwalkan tiba di Makassar pukul 15.39 WITA

BM/ANTARA

Penurunan Harga BBM Terus Didorong

Pemerintah Tak Punya Anggaran Tutup Kerugian Pertamina JAKARTA (BM) – Presiden Joko Widodo mengisyaratkan kebijakan yang lebih taktis dan langsung berpengaruh pada daya beli masyarakat akan menjadi bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III. Ini seiring dengan terus didorongnya opsi menurunkan harga BBM pekan depan. “Ada kemungkinan (penurunan harga). Masih dalam kalkulasi. Dilaporkan nanti pada saya, hari Senin (5/10). Kalau bisa (turun) diumumkan, kalau enggak bisa (turun) pun diumumkan,” terang Presiden Jokowi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemarin (2/10). Opsi menurunkan harga BBM pekan depan seiring dengan rencana

pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III yang juga dijadwalkan pekan depan. Kemarin (2/10), Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan para menteri akan mengidentifikasi keinginan Presiden Jokowi, dan kondisi bisnis PT Pertamina (Persero). “Mungkin Selasa, mungkin Rabu (pekan depan), tapi akan kami rapatkan untuk identifikasi,” kata Darmin di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. Meski demikian, Darmin menyatakan bahwa keputusan penurunan harga jual BBM tetap akan dikembalikan pada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. “Tidak pasti (turun) lah. Tapi kami bahas untuk lihat

Pokoknya tidak ada di anggaran pemerintah apalagi di APBN 2016. Tapi kita upayakan Pertamina tidak kerepotan,” - Bambang P.S Brodjonegoro -

kemungkinannya,” ujar Darmin. Seperti diberitakan sebelumnya, akibat menjual premium dan solar

subsidi di bawah harga keekonomian beberapa waktu lalu, Pertamina harus merugi hingga Rp 14,8 triliun.

Itu sebabnya, Menteri Sudirman menyebut harga jual dua jenis BBM itu tak mengalami perubahan meski harga minyak dunia sedang anjlok. Kebijakan itu diambil Sudirman agar manajemen Pertamina mampu mengutip untung pada periode Oktober hingga Desember 2015, demi menutup kerugian. Seiring kebijakan itu pula, awal pekan ini Direktur Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja juga menegaskan, pemerintah akan menutup kerugian Pertamina melalui sejumlah skema. Di antaranya, melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Pertamina, atau Dana Ketahanan Energi (DKE) yang

Korban WNI di Mina Bertambah Jadi 91

Konflik Tambang Berpotensi Terjadi di Wilayah Lain Hal 03

Kampanye Blusukan Masih Jadi Andalan Hal 08

Cegah Ubah Bangunan Bersejarah Hal 13

JAKARTA (BM) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melansir data terbaru di mana ada 91 WNI meninggal dunia dalam tragedi Mina pada Kamis (24/9). Seiring upaya mempercepat proses identifikasi korban asal WNI, Mabes Polri juga memberangkatkan sembilan personel Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Arab Saudi. “Jamaah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya sebanyak 59 orang (55 orang jamaah haji asal Indonesia dan 4 orangWNI mukimin) pada hari berikutnya menjadi 91 jamaah wafat,” tulis Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat dalam rilis, Jumat (2/10). Baca: Korban... Hal 7

Mabes Polri Kirim Tim ke Lumajang

FOTO: BM/ANTARA

MENINGGAL: Petugas memeriksa peti jenazah seorang haji yang meninggal dunia karena sakit saat tiba di Embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (2/10) dini hari..

JAKARTA (BM) – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berniat mempercepat penyidikan kasus pembunuhan petani anti tambang Salim Kancil di Lumajang, Sabtu lalu (26/9). Di sisi lain, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan juga meminta kepolisian

Diyakini Bisa Memperpanjang Usia hingga Satu Abad

Satu musibah berlalu, musibah lain datang..

Pertamina pasti berkelit masih merugi..

Walau ditemukan lima tahun silam, nama bakteri Bacillus F belakangan mencuat setelah ilmuwan Rusia, Anatoli Brouchkov, nekat menyuntik tubuhnya dengan bakteri purba itu, demi awet muda. Seperti apa?

LOKASI: Wilayah Gunung Mamontova di Yakutia, Sakha Republic, Siberia, lokasi ditemukannya bakteri Bacillus F dalam keadaan beku di lapisan bawah permukaan tanah.

Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh tim ilmuwan terhadap Bacillus F, mereka meyakini bahwa bakteri seumur 3,5 juta tahun ini mampu menciptakan sistem kekebalan yang spesifik dan mampu memperpanjang masa hidup sel tubuh. Setidaknya percobaan itu diklaim berhasil pada kawanan tikus dan lalat. Baca: Diyakini... Hal 7 FOTO : ISTIMEWA

Penurunan harga BBM terus didorong

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

JAKARTA HUJAN RINGAN Suhu 23-34°C

Baca: Pemerintah... Hal 7

Tragedi Selok Awar-Awar

Misteri Bacillus F, Bakteri Purba ’Panjang Umur’

Menuju Makassar, Aviastar hilang kontak

diambil dari petroleum fund. Tapi kemarin (2/10), Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro menegaskan pemerintah tak punya anggaran untuk menutup kerugian Pertamina akibat menahan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. . “Pokoknya tidak ada di anggaran pemerintah apalagi di APBN 2016. Tapi kita upayakan Pertamina tidak kerepotan. Gitu aja,” kata Bambang di kantornya, Jakarta. Meski demikian, Bambang tetap meyakini bahwa harga BBM akan turun pekan depan, dan hal itu juga akan berpengaruhpositifterhadapinflasi,serta meningkatkan daya beli masyarakat.

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 24-32°C

“Rasa kepuasan membuat orang miskin adalah seorang yang kaya, sementara rasa ketidakpuasan membuat orang-orang kaya menjadi seorang yang miskin.” - Benjamin Franklin -

mengusut kasus itu, termasuk jika ada pihak lain yang terlibat. “Mabes Polri telah mengirimkanbantuanpersonelkePolda Jatim dan Polres Lumajang,” kata Badrodin kemarin (2/10). Baca: Mabes... Hal 7

243 Perguruan Tinggi Bermasalah Dinilai Ulang JAKARTA (BM) - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) akan melakukan penilaian ulang terhadap 243 FOTO: BM/IST perguruan Mansyur Ramli tinggi yang dinyatakan bermasalah. Jika kampus bermasalah itu sudah berbenah, bisa jadi sanksi akan dicabut. Tapi jika tidak berbenah, justru izin dari kampus itu yang bisa dicabut. Baca: 243 Perguruan ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Menanti Ekonomi Meroket

P

ERTIKAIAN politik nasional masih terus menghantui. Setidaknya, masyarakat masih waswas menghadapi situasi perekonomian yang belum stabil, walau presiden Jokowi memberikan garansi ekonomi medio September-Oktober mengalami tren posisif dan memprediksi November bakal meroket. Faktanya,akhirSeptemberkursrupiahsempatmenembus Rp 14.800 per dolar Amerika Serikat (AS). Memasuki Oktober, belum ada tanda-tanda pertumbuhan ekonomi menuju ke arah perbaikan secara signifikan. Mampukah Jokowi mewujudkan janjinya kepara rakyat? Wallahu a’lam. Kebijakan perekonomian yang telah diputuskan Jokowi belum mampu mengatrol keruwetan efek ekonomi global. Malah pemerintah banyak melakukan akrobatik ekonomi dengan merangkul China mengerjakan berbagai proyek prestisius hingga menimbulkan dampak etika bagi negara lain yang punya potensi menanamkan investasi, seperti Jepang. Perkembangan lain, konon negara mendapat kucuran anggaran Rp 2.000 triliun dan menggandeng tiga bank pelat merah meminjam dana ratusan triliunan rupiah. Uniknya, rezim Jokowi-Jusuf Kalla (JK) belum bereaksi terhadap kegaduhan di dalam negeri, seperti meroketnya korban PHK akibat efisiensi perusahaan menyesuaikan dolar kian membumbung. Membanjirkan tenaga kerja dari China ke proyek-proyek besar tanpa seleksi menggambarkan kepanikan pemerintah mengatasi keadaan. Dalam situasi sulit, solusi yang ditawarkan Jokowi bukan keluar dari penyimpangan pelayanan dan memberantas maraknya pungutan liar (pungli), Jokowi malah mengeluarkan keputusan berbau nepotisme. Terakhir, salah satu orang kepercayaannya dalam tim sukses Pilpres Fadjroel Rachman menjadi Komisaris Utama di PT Adhi Karya Tbk. Beberapa persoalan sosial dan kewilayahan tanpa penyelesaian, seperti kebakaran hutan hingga terjadi darurat asap, ratusan perusahaan padat karya memilih tutup. Pertanyaannya, kapan janji Jokowi terbukti? Kita tidak bisa mengerem Wakil Ketua DPR Fadli Zon menagih janji presiden. Sebagai seorang pemimpin seharusnya sabda pandhita ratu, menjadi komitmen bukan sekadar gampang berucap tanpa bukti. Kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha bisa menjadi langkah kontra produktif menjawab tantangan perekonomian masih stagnasi. Pengalaman krisis ekonomi 1998 merupakan fakta yang harus disikapi pemerintah dengan mengevaluasi kebijakan agar efektif membangkitkan perekonomian nasional. Kalau krisis moneter merambat menjadi krisis ekonomi, sosial politik, hingga krisis kepemimpinan diperlukan waktu lama untuk keluar dan meciptakan kondisi stabil. Prediksi Jokowi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II2015 berada di level 4,67 persen, terus melambang pada September dan meroket pada Oktober-November, faktanya kondisi masih terseok-seok. Alasan, lambatnya ekonomi karena serapan anggaran di tingkat pusat dan daerah belum tersalurkan, dan beberapa faktor eksternal dari perekonomian global, patutkah pemerintah lantas menyalahkan negara lain. Sangat tidak elokdanbertentangandenganprogramNawaCita.Benarkah negara sudah melindungi dan memberikan rasa aman? Sudah pemerintah membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan demokratis. Pemerataan pembangunan dan memperkuat reformasi sistem dan penegakkan hukum yang bebas KKN, bermartabat, dan terpercaya. Bagaimana bisa meningkatkan kualitas hidup melalui kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera serta mewujudkan kemandirian ekonomi dan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya asing di pasar internasional karena pemerintah sendiri sibuk mengurusi dirinya sendiri. Kita jelas meragukan kemampuan Jokowi melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dan memperteguh kebhinekaan guna memperkuat restorasi sosial kalau kondisi ekonomi masih karut-marut. Sebagai masyarakat awam, hanyabisaberdoaagardosa-dosaparapemimpinyanghanya pandai membual diampuni dan segera melakukan tobat. Pemimpinberwatakmunafikbukanhanyamenyengsarakan rakyat, bakal terjadi musibah bertubi-tubi yang sulit diduga. Di balik permasalahan yang kian memburuk, sebagai manusia beriman kita yakin ada hikmah dan ujian yang dihadapi masih dalam batas wajar untuk menyelesaikan. Sanggupkah Jokowi yang telah menggelorakan revolusi mental menenangkan rakyat dalam kepastian. Kita tetap menanti. (*)

Setelah 11 Tahun Terbentuk, DPD Belum ’Didengar’ JAKARTA (BM) - Selama 11 tahun setelah berdiri, keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dinilai masih seperti lembaga “anak tiri”. DPD tidak layak diperlakukan seperti itu karena konsituen anggota itu jauh lebih banyak dibanding anggota DPR yang merupakan kader partai politik (parpol). “Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) yang namanya senator memiliki hak sama dengan DPR. Namun di Indonesia senator justru “dianak-tirikan”. DPR yang merupakan perwakilan partai politik terkesan tidak mau DPD berkembang. Perbedaannya pada DPD tidak punya hak budget dan kontrol,”ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio di Jakarta, Jumat (2/10). Agung menuturkan, selayaknya DPD diberikan hak kalau tidak bisa lebih, minimal sama dengan DPR. Fakta menunjukkan suara DPD lebih banyak dibanding anggota DPR. paling tinggi suara konsituen anggota DPR hanya 300.000 jiwa, sementara DPD ada yang mencapai 1,5 juta jiwa.

FOTO: BM/ANTARA

SATU TAHUN KINERJA DPR: Ketua DPR Setya Novanto (kiri) bersama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (tengah) dan Sekjen DPR Winanungtyastiti memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/10). Keterangan pers tersebut terkait satu tahun kinerja DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).

Dirinya mengaku tidak habis pikir, karena selama ini bila DPD mengusulkan UU selalu dimentahkan oleh DPR. Padahal, DPD lebih layak membuat UU karena terbebas dari kepentingan kelompok tertentu dan partai politik. “Kalau DPR itu lebih mementingkan partai karena partai memiliki recall. Ketika anggota DPR ada konflik politik maka anggota pasti memilih parpol. Artinya kepentingan parpol lebih penting daripada negara. Kalau DPD kan tidak. Mereka murni kepentingan daerah,” katanya. Menurutnya, untuk meningkatkan otonomi daerah, maka fungsi kelembagaan DPD harus ditingkatkan. Tujuannya agar kepentingan daerah yang diwakilinya sampai ke pusat pemerintahan. Di tengah rendahnya kemauan DPR dalam fungsi legislasi, Agung menyarankan, agar DPD diberikan peran yang lebih besar membahas UU dibanding DPR. Sebab, DPR selama ini terlalu sibuk dengan kepentingan partai dan kelompoknya sehingga fungsi legislasi terabaikan.(nat/dra)

Gaji TKI di Malaysia Diusulkan Jadi 1.200 Ringgit JAKARTA (BM) - Usulan kenaikan gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia belum disetujui secara langsung oleh pemerintah Malaysia. Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengusulkan kenaikan gaji TKI yang bekerja pada sektor rumah tangga di Malaysia menjadi 1.200 ringgit per bulan. “Soal negosiasi kenaikan gaji TKI menjadi salah satu prioritas dalam pertemuan bilateral kemarin. Kita tetap minta gaji TKI menjadi 1.200 ringgit agar kesejahteraan dan perlindungan TKI di sana semakin meningkat,” kata Menaker di Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Jumat. “Meskipun secara prinsip Malaysia menyetujui adanya kenaikan gaji TKI, namun besaran kenaikannya belum mencapai kata sepakat,” tambahnya. Pembahasan tersebut akan dilanjutkan dalam pertemuan

“Joint Working Group” (JWG) ke11 yang rencananya digelar di Jakarta pada 15-16 Oktober 2015 mendatang. Hanif memimpin pertemuan delegasi Indonesia dan delegasi Malaysia dipimpin Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi di Kuala lumpur, Malaysia. Dalam setiap pertemuan, pemerintah Indonesia selalu meminta kenaikan upah minimum TKI agar bisa segera direalisasikan secara formal. Kenaikan gaji itu juga diharapkan akan mendorong jumlah penempatan TKI prosedural dan mengurangi TKI non prosedural yang masuk dan bekerja di Malaysia. “Negosiasi soal gaji masih terus berjalan dan belum mencapai kata sepakat. Tapi secara prinsip Malaysia menyetujui adanya kenaikan gaji TKI, namun besarannya belum

disepakati dan akan dibicarakan dalam pertemuan JWG,” kata Hanif. Dalam pertemuan bilateral kemarin, pihak Malaysia menyetujui adanya kenaikan gaji bagi TKI sektor domestik, namun usulan kenaikan upah minimum menjadi 1.200 ringgit belum langsung disetujui, karena pihak Malaysia mengaku dalam sektor kerja TKI PLRT belum diatur upah minimumnya secara khusus. Sementara Malaysia hanya menyetujui kemungkinan kenaikan upah TKI sektor informal/domestik agar selaras dengan upah minimum pekerja formal menjadi sekitar 900 ringgit. “Kita tetap optimis dapat meningkatkan gaji TKI yang bekerja di Malaysia secara optimal. Bahkan selama ini di lapangan TKI standar gaji TKI kita rata-rata sudah mencapai 1.008 ringgit, termasuk upah lembur kerja pada hari libur,” kata Hanif.

FOTO:BM/IST

M Hanif Dhakiri

Menaker mengaku akan tetap memperjuangkan besaran gaji 1.200 ringgit itu sehingga kesejahteraan para TKI meningkat

dan juga akan tetap memperjuangkan agar semua biaya penempatan bisa ditanggung majikan.(nat/dra)

Tekan Potensi Kerawanan Pilkada, BIN Dilibatkan Langsung JAKARTA(BM)-Upaya proaktif Mendagri untuk menekan potensi kerawanan di daerah menjelang pelaksanaan pilkada serentak harus selalu diwaspadai, mengingat pilkada serentak ini baru pertama diselenggarakan. Bahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan sumber potensi kerawanan pilkada terbesar berada di tingkat kecamatan sebagai tempat penyimpanan kotak perolehan suara. “Potensi sumber kerawanan yang paling rawan ada di tingkat kecamatan, karena kotak suara dari TPS (Tempat Pemungutan Suara) bermalamnya di

kantor kecamatan,” kata Tjahjo di Jakarta, Jumat. Pihaknya mengharapkan, segera setelah pemungutan suara pemilihan kepala daerah berlangsung, petugas penyelenggara adhoc langsung menghitung perolehan suara tersebut berawal dari tingkat TPS. Usai dari TPS, perolehan suara tersebut dibawa ke kantor kelurahan untuk direkapitulasi. Pada pemilihan bupati dan walikota, penyimpanan hasil rekapitulasi terakhir disimpan di kantor kecamatan. “Guna mengatasi hal itu, kami dengan Bawaslu sepakat untuk mengawasi secara

ketat, kepolisian juga ikut mengontrol. Nanti akan ada pertemuan rutin antara Kemendagri dengan KPU, Bawaslu dan Kepolisian supaya ada SOP yang seragam,” jelasnya. Mendagri telah mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengetahui pemetaan indeks kerawanan pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Dari hasil kunjungan tersebut, Mendagri bersama Ketua Bawaslu, Muhammad sepakat untuk mengadakan rapat koordinasi secara rutin dalam meminimalisir potensi tersebut. “Pemerintah

terus melakukan deteksi dini bersma dengan BIN (Badan Intelijen Negara), Bawaslu dan kepolisian, kalau suatu waktu ada yang melempar sedikit ‘percikan api’, maka kita bisa tahu dan meminimalisir perluasan konflik tersebut,” tambahnya. Sementara ketua Bawaslu, Muhammad mengapresiasi upaya proaktif Mendagri untuk menekan potensi kerawanan di daerah menjelang pelaksanaan pilkada serentak.”Pemerintah menyambut baik hal ini, dan kami sepakat untuk turun bersama mengawasi persiapan, selain dalam rangka menindaklanjuti indeks kerawanan,” ujarnya. (nat/dra)

Polisi Tertembak Paskhas TNI AU

Kapolri Sebut Itu Salah Paham dan Sudah Selesai

FOTO: BM/ANTARA

LATIHAN HUT TNI Prajurit TNI melakukan latihan di tengah kabut asap yang menyelimuti kawasan Stadion Sanaman Mantikei di Palangkaraya, Jumat (2/10). Latihan tersebut merupakan persiapan untuk HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober mendatang.

JAKARTA (BM) - Insiden tertembaknya dua anggota kepolisian Bandara Setani oleh anggota Pasukan Khas TNI Angkatan Udara diduga karena kesalahpahaman. Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan persoalan tersebut sudah dibicarakan serta diselesaikan dengan Kodam Cendrawasih dan Komandan Pangkalan Udara Jayapura. Menurut Badrodin selepas peristiwa tersebut situasi sudah kembali normal, tidak ada gejolak. Selain itu Badrodin juga menampik soal anggotanya yang tak berseragam saat peristiwa terjadi. “Memang ada kesalahpahaman antar anggota dari Polsek Bandara Sentani dengan anggota Paskhas TNI AU,” katanya

di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/10). Terkait ada anggota kepolisian yang disinyalir tidak mengenakan seragam saat kejadian, dibantah Kapolri. “Bukannya tidak berseragam, mereka berseragam, tapi karena mereka jaga malam jadi mereka itu pakai jaket,” jelasnya. Kendati demikian, pihaknya akan mempelajari hal tersebut. Sebab, menurut mantan Kapold Jawa Timur itu tidak mungkin pembubaran massa dilakukan hanya dengan dua orang.”Apakah kondisinya begitu ini yang harus kita pelajari,” tuturnya. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Pol. Agus Rianto mengatakan

polisi tidak dapat campur tangan menyelidiki kasus yang melibatkan oknum TNI. Kasus tersebut sepenuhnya ditangani polisi militer. Untuk kasus tersebut kepolisian tidak memiliki kewenangan mengingat pelanggaran dilakukan oleh oknum TNI. “Polisi tidak punya kewenangan bila diduga pelanggaran dilakukan oknum TNI. Kalau saksi bisa, juga minta hasilnya,” katanya. Seperti diberitakan dua anggota polisi masing-masing Briptu Wahidin dan Briptu Iksan terluka di bagian pantat, paha, dan kepala terkena tembakan anggota Paskhas ketika membubarkan massa yang membuat keributan di Bandara Sentani, Jayapura.(nur/dra)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

AP I Juanda Tak Tahu Pengoperasian Angkutan DTC Kalau Ada Trayek Baru, Malah Tingkatkan Pelayanan

ISTIMEWA

DAMRI JUANDA: Bus Damri yang biasa melayani penumpang di Bandara Juanda.

SURABAYA (BM) - Angkasa Pura (AP) I Juanda Surabaya, Jawa Timur mengaku tidak mengetahui adanya pengoperasian angkutan Perum Damri tujuan Darmo Trade Center (DTC) Surabaya menuju Bandara Internasiomal Juanda. Legal and Communication Angkasa Pura I Bandara Juanda, Liza Anindya mengatakan sampai dengan saat ini tidak ada pembertahuan dari Damri terkait dengan pengoperasian ang-

kutan tersebut. “Saya sudah berkoordinasi dengan manajer operasional terkait dengan pengoperasian angkutan tersebut, dan sampai dengan saat ini masih belum ada pemberitahuan yang masuk,” ucapnya. Dia mengemukakan, jika memang benar ada apakah pengoperasian kendaraan tersebut free of charge ataukah harus seperti apa. “Kami malahan mengetahuinya dari media yang in-

Dia mengatakan, jika memang ada trayek baru yang masuk ke lingkungan Bandara Juanda maka pihaknya akan sangat berterima kasih karena bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Dengan adanya moda transportasi baru, maka warga masyarakat bisa memiliki banyak pilihan untuk menuju ke Bandara Juanda ini,” tuturnya. Dia mengatakan, saat ini di bandara terdapat beberapa jenis moda transportasi yang bisa digunakan oleh warga masyarakat

fonya sudah dioperasikan sejak tanggal 1 Oktober kemarin,” ujarnya. Untuk melihat kebenaran pengoperasian sarana angkutan tersebut, dia bahkan sudah menunggu beberapa jam di Terminal I Bandara Juanda untuk melihat bentuk angkutan tersebut. “Kami sudah menunggu beberapa jam tetapi, kami tidak mengetahui adanya trayek baru yang masuk di Juanda ini,” imbuhnya.

seperti bus jurusan Juanda-Terminal Purabaya, Juanda-Terminal Bunder Gresik dan juga taksi. “Nah, dengan adanya tambahan angkutan baru ini akan memberikan pilihan kepada warga masyarakat untuk menentukan moda transportasi apa yang akan digunakan menuju ke Bandara Juanda atau sebaliknya,” tukasnya. Sebelumnya, Perum Damri Surabaya bekerjasama dengan pengelola pusat perbelanjaan DTC mengopeasikan angkutan DTC-Juanda.(ara/rdl)

Konflik Tambang Berpotensi Terjadi di Wilayah Lain SURABAYA (BM) - Konflik yang berlatar belakang penolakan pertambangan berpotensi terjadi di wilayah lain di di Jawa Timur. Diperkirakan ada tujuh daerah yang rawan gesekan dan bisa berujung kekerasan seperti yang terjadi di Kabupaten Lumajang. Kekhawatiran ini disampaikan Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim, Ony Mahardika. “Memang dari data yang masuk sampai saat ini ada sekitar tujuh daerah. Selain Lumajang yang wilayahnya rawan terjadi

konflik tambang yakni Malang, Jember, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan,” katanya, Jumat (2/10). Dari data dari Walhi, sepanjang 2009-2012 di Jatim izin pertambangan yang dikeluarkan kepala daerah di masing masing kabupaten/kota mencapai ratusan. Keluarnya izin tersebut justru menimbulkan kerusakan lingkungan dan kesengsaraan bagi warga sekitar. Sebab, lahan pertanian milik warga menjadi gersang dan sulit ditanami. “Kenapa warga menolak ka-

rena mereka tidak diuntungkan. Ketika lahan yang ada di sekitarnya dikeruk, lahan pertanian warga kena imbasnya. Tanah menjadi gersang dan sulit ditanami,” tegasnya. Dan kepada para penolak aktivitas penambangan ini, kemudian dilakukan intimidasi dan kekerasan sebagai jalan melancarkan aksi. Bahkan, beberapa pertambangan galian C liar di Malang sudah memasuki area konservasi hutan lindung. “Kalau modusnya hampir sama. Mereka yang menolak diteror. Kalau ini

dibiarkan saya khawatir akan terjadi kekerasan serupa seperti di Lumajang,” tambahnya. Menurut Onu, seharusnya pemerintah segera menertibkan tambang yang merusak lingkungan. “Kalau tambang memang semuanya berdampak negatif kerena akan terjadi pengerusakan lingkungan secara masif. Anehnya kepala daerah malah mengobral izin tersebut pada periode 2009 sampai 2012,” tambahnya. Baru Diberi Kewenangan Di sisi lain, kasus pembunuhan dan penganiayaan aktivis

BM/TOVAN BEKA

BONGKAR MAFIA TAMBANG: Aktivis anti kekerasan bersama elemen mahasiswa melakukan aksi teatrikal di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (2/10). Selain dukungan untuk Salim Kancil dan Tosan, mereka mendesak pemerintah membongkar mafia tambang.

antitambang di Lumajang mendapat sorotan dan disayangkan sejumlah pihak. Karena ituWakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap kejadian ini bisa menjadi momentum evaluasi aktivitas pertambangan, khususnya terkait perizinan. “Kasus ini membuktikan bahwa masih ada masalah di aktivitas pertambangan. Kami akan lebih tegas lagi bersikap. Jika ditemukan penambangan tidak berizin akan ditindak, serta memberikan sanksi kepada penambang berizin yang tidak sesuai peruntukan,” ucap Gus Ipul. Tidak hanya aktivitas tambang di Lumajang, sejumlah daerah tambang juga perlu dilakukan pengawasan dan evalusi perizinannya. Karena disinyalir masih ada sejumlah pihak yang melakukan aktivitas pertambangan secara ilegal dan terus berjalan hingga saat ini. “Pengawasan perizinan tambang se-Jatim harus di evaluasi dan harus dijadikan pelajaran,” ujarnya. Gus Ipul mengatakan bahwa pemerintah provinsi baru pada tahun ini memiliki kewenangan pemberian izin untuk aktivitas pertambangan, sedangkan selama ini kewenangannya ada di kabupaten/kota masing-masing. Karena itu butuh pemeriksaan ulang dan pengecekan di lapangan. Terkait kasus terbunuhnya aktivis antitambang Salim Kancil di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang pada 26 September lalu, Gus Ipul menyatakan berduka sekaligus menyesalkan peristiwa tersebut karena diselesaikan dengan tindakan kekerasan. “Saya sedih, kecewa dan menyesalkannya. Kenapa masih ada menyelesaikan masalah dengan kekerasan, padahal sekarang zamannya bukan dengan cara itu dan masih ada cara manusiawi lainnya,” katanya. Sementara terkait perawatan terhadap Tosan, korban penga-

Mendagri: Kades Awar-Awar Berhenti Sementara Polri Terus Usut Aktor Intelektual SURABAYA (BM) -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan Kepala Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Hariyono yang berstatus tersangka dalam pembunuhan aktivis lingkungan Salim Kancil telah berhenti sementara dari jabatannya. “Saat ini dia kan tersangka, jadi

sementara berhenti. Tapi ada penggantinyaSekdes,”jelasTjahjo Kumolo di Jakarta, Jumat (2/10). Tjahjo mengatakan pihaknya menyerahkan penyidikan kasus pembunuhan Salim Kancil kepada pihak kepolisian. Selama belum ada putusan terhadap tersangka Hariyono, pemerintah mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap yang

bersangkutan. “Kalau ada putusan baru kami beri sanksi,” terang Tjahjo. Berkaitan kabar adanya alat setrum listrik di kantor Hariyono yang diduga digunakan untuk menyakiti Salim Kancil, Tjahjo menyerahkan pengungkapan itu kepada pihak berwenang. Polisi juga terus mengusut kemungkinan adanya aktor intelektual lain. “Tidak menutup kemungkinan ada orang di be-

lakang Kades. Sekarang tersangka (Kades) sedang diperiksa,” terang Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri. Kendati demikian, baru Hariyono yang ditengarai merupakan aktor intelektual dalam kasus Lumajang tersebut. “Sementara masih kepala desa (sebagai dalang), karena yang punya kepentingan Kades ini,” ujarnya. Menurut Kapolri, tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan

(Propam) Mabes Polri serta tim Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sudah dikerahkan untuk membantu Polda Jatim dalam proses investigasi kasus tersebut. Kapolripunmemintasemuapihak untuk bersabar terkait hasil pengusutan kasus ini. “Para personelPropamdanIrwasumsedang bekerja di sana, belum selesai. Kemungkinan minggu depan sudahadahasil,”imbuhnya.(ara/rdl)

Kasus ini membuktikan bahwa masih ada masalah di aktivitas pertambangan. Kami akan lebih tegas lagi bersikap. Jika ditemukan penambangan tidak berizin akan ditindak, serta memberikan sanksi kepada penambang berizin yang tidak sesuai peruntukan.”

BM/DOK

Wagub: Pemprov Akan Evaluasi Perizinan

- SAIFULLAH YUSUF -

Saifullah Yusuf

Wakil Gubernur Jatim

niayaan dalam kasus yang sama, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut meminta keluarga tak mengkhawatirkan biayanya karena sudah ada yang menanggung. “Saya sudah mendapat laporan bahwa perawatan Tosan dibantu Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama 14 hari, yang kemudian setelah itu menggunakan anggaran

BPJS,” katanya. Jika nantinya masih ada masalah di pembiayaan, lanjutnya, Pemprov dipastikan menjamin dan akan mengatasi persoalan tersebut. “Bahkan, pihak Rumah Sakit Umum dr Saiful Anwar (RSSA) Malang membebaskan seluruh biaya perawatan dan pengobatan hingga sembuh,” katanya.(zal/rdl)

Pilkada Serentak

Mobil Aktivis Pemantau Dilempar Batu KEDIRI (BM) - Kaca mobil seorang aktivis pemantau Pilkada di Kabupaten Kediri, Taufik Dwi Kusuma dirusak orang tak dikenal, dan saat ini kasusnya masih ditangani kepolisian setempat. “Kami masih tangani kasus ini,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri, AKP Aldy Sulaiman, Jumat (2/10). Dia mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan pada korban yang diketahui bernama Taufik, seorang aktivis pemantau Pilkada Kabupaten Kediri. Untuk saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab insiden tersebut, apakah terkait dengan agenda pilkada atau tidak. Polisi masih melakukan pemeriksaan kasus tersebut. Kejadian pelemparan itu menimpa mobil yang dikendarai oleh Taufik, seorang aktivis pemantau Pilkada di Jalan Raya Pare, tepatnya Desa Banjaranyar, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Kaca mobil berwarna coklat dengan nomor polisi Nopol AG 705 DW itu pecah setelah dilempar orang yang tidak dikenal. Selain kaca mobil, tangan bagian kanan juga terluka terkena serpihan kaca. Taufik mengaku, kejadian itu menimpanya saat dia sedang perjalanan memantau kegiatan penetapan daftar pemilih KPU Kabupaten Kediri. Dia ingin memastikan, apakah ada data pemilih ganda atau tidak dalam penetapan itu. “Saya sebetulnya ingin datang memantau dan memastikan ada tidaknya DPT ganda, tapi sudah menjadi korban duluan,” katanya. Dia juga mengaku terancam jiwanya dengan insiden yang terjadi tersebut. Dia menduga, ada yang tidak suka dengan sepak terjangnya memantau pilkada selama ini, sehingga menjadi korban. Untuk itu, ia melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap polisi mengusutnya.(ara/rdl)

Jumlah Lansia Capai 4,2 Juta Jiwa, Jatim Sandang Label ’Provinsi Tua’

AHH Meningkat, Indikasi Pembangunan Sosial-Ekonomi Maju Pesat Jawa Timur patut dilabeli ‘provinisi tua’. Ini karena jumlah lansia menyentuh hingga angka 4,2 juta jiwa. Namun hal itu dinilai justru mengindikasikan pembangunan sosial-ekonomi maju. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA JUMLAH penduduk lanjut usia (lansia) di Jatim semakin banyak, menyentuh angka 4,2 juta jiwa. Ini dipengaruhi kualitas hidup masyarakat yang semakin bagus menjaga kesehatan yang berimbas pada meningkatnya Angka Harapan Hidup (AHH). Pada 2014 jumlah lansia

mencapai 10,96 persen, menandakan bahwa struktur penduduk Jatim tergolong penduduk tua. Berdasarkan data, jumlah lansia di Jatim mencapai 4,2 juta jiwa. Ini seiring meningkatnya AHH masyarakat Jatim. Bahkan sejak 2009, AHH penduduk Jatim me-

ngalami peningkatan dari 69,15 menjadi70,19tahunpada2013dan menjadi 71 tahun pada 2014. “Jadi masyarakat Jatim semakin sehat, semakin panjang usia harapan hidupnya,” kataWagub Jatim Saifullah Yusuf saat Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2015 Provinsi Jatim di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (2/10). Menurutnya, penduduk lansia mempunyai karakter sosial ekonomi yang berbeda dibanding dengan penduduk muda. Sehingga membutuhkan perha-

tian khusus bagi para pengambil kebijakan agar arah pembangunan dapat bermanfaat maksimal bagi penduduk lansia. Lebih lanjut disampaikannya, AHH meningkat, maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga terus meningkat. Kebijakan dan regulasi dari pemerintah juga harus berpihak pada lansia. “Semakin tinggi AHH di suatu wilayah mengindikasikan pembangunan sosial ekonomi di wilayah tersebut semakin maju. Keberhasilan program kesehatan dan program sosial eko-

BM/MADJI

AHH MENINGKAT: Semakin masyarakat sehat, semakin panjang pula usia harapan hidupnya.

nomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan angka harapan hidup penduduk di suatu wilayah,” terang Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim. Gus Ipul menjelaskan, Pemprov terus berupaya agar masyarakat dengan usia lanjut usia, produktif, masa sekolah mendapatkan tempat untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Pemerintah berkewajiban memfasilitasi lansia agar dapat terus sehat dan memperhatikan lansia yang umurnya makin panjang. (*)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Kapolda Jatim dan Anggota DPR Turun Lapangan

LUMAJANG (BM) - Dalam menuntaskan kasus tewasnya Salim Kancil, aktivis lingkungan yang dibunuh secara keji oleh kawanan orang yang pro tambang beberapa waktu lalu, membuat Kapolda Jatim Irjen. Anang Setiadji melakukan kunjungan langsung ke Lumajang. Kunjungan Kapolda Jatim ini tidak lain untuk menyambangi keluarga korban pembunuhan dan kekerasan serta melakukan koordinasi dengan jajaran Polres dan Pemkab Lumajang. Selain Kapolda Jatim, komisi III dan VII DPR Ri juga melakukan kunjungan ke Lumajang. Kedatangan Kapolda Jatim ini diterima langsung Bupati Lumajang As,at Malik, Kapolres Lumajang AKBP Fadly serta Dandim O821 Letkol inf Imam Purnomo Hadi Sip. Informasi yang didapat, usai melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Polres dan Pemkab Lumajang, Kapolda Jatim Irjen Anton langsung mengunjungi Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian Jumat (2/10). Kapolda Jatim Irjen Anton usai melakukan pertemuan dengan Komisi III danVII mengatakan, untuk proses hukum

TURUN: Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji saat berkunjung ke Lumajang.

diperiksa untuk dimintai keterangan. Sementara itu, Saikhul Islam dari panja minerba Komisi VII DPR RI saat dikonfirmasi terkait dengan pertambangan pasir di Lumajang mengatakan, kedatangan ke Lumajang kali ini untuk melakukan investigasi dari segi illegal mainning yang menewaskan aktivis lingkungan Salim Kancil, karena peristiwa berdarah ini bukan kasus

tetap berjalan dan masih ada pengembangann. Terkait dengan adanya dugaan anggotanya yang terlibat dam kasus ini, pihaknya harus berhati-hati karena ini menyangkut jabatan.“Analisa dari anggota belum dilaporkan ke saya,” jelas Kapolda Jatim Anton jumat (2/10). Lebih Lanjut, katanya sementara ini, ada anggota polsek dan polres yang sedang

FOTO : BM/SUDARSONO

Panja Minerba DPR RI Siapkan Moratorium biasa. ”Untuk menguatkan investigasi, kami bisa jadi akan memanggil bupati,” jelasnya. Kasus pasir di Lumajang ini banyak sekali pelanggaran karena banyak sekali ditemukan izin yang sudah mati, namun penambangan liar terus melakukan penambangan dengan mendompleng izin penambangan yang mati izinnya. ”Herannya, masa pemasukan pasir di Lumajang per tahunnya hanya Rp 75 juta, ini kan aneh, gak sesuai dengan pasir yang keluar dari Lumajang,” jelasnya. Hal senada juga diungkapkan, Bambang Hariyadi panja komisi minerba DPR RI, panja ini terkait dengan pertambangan dilakukan moratorium dulu. ”Kami di panja inisiatif dasar untuk melakukan usulan moratorium dulu, terkait dengan perusahaan yang menambang itu sudah memenuhi kewajibannya apa tidak,” kata Bambang Hariyadi usai melakukan pertemuan dengan Kapolda dan Bupati. Diungkapkan, perkara Salim Kancil, mari kita kawal, bayangkan, kepala desa begitu hebatnya, bisa menambang pasir begitu besarnya. (uul/fit/edi/dra)

EKSPOSE: Polres Situbondo membekuk enam penjahat jalanan dengan menunjukkan barang bukti.

Enam Penjahat Jalanan Ditangkap SITUBONDO (BM) - Selama sepekan Polres Situbondo membekukenampenjahatjalanan.Salah seorang pelaku jambret terpaksa ditembak polisi, karena berusaha kabur saat ditangkap polisi. Salah satu pelaku bernama Asun Riyanto, asal Desa Gadingan, Kecamatan Jangkar, merupakan specialis jambret yang telah beraksi di 9 TKP. Pria berusia 30 tahun sudah cukup lama menjadi target operasi polisi. Lima penjahat lainnya yang siang kemarin diekspose Polres Situbondo, masing-masing Muhammad Imron, 34 tahun, pelaku penggelapan sepeda motor asal Kecamatan Ambulu Jember;

Gelar Pembinaan Kades dan Camat

jelas kita seperti saudara, kita tetap akan terus meningkatkan sinergitas,” ujar Puji Hendro Wibowo. Disinggung cara mengatasi kemungkinan terjadinya gesekan Polri dan TNI, Puji menjelaskan, pihaknya akan intens melakukan olahraga bersama dan mengambil apel secara bergantian. ”Kita sama Dandim akan melakukan kunjungan kerja bersama ke Polsek dan Koramil,” jelasnya. Dandim 0823 Letkol Infantri Polsan Situmorang mengatakan, TNI selalu bersama rakyat akan semakin kuat, profesional dan

menjadi tentara yang berkepribadian tinggi. ”Saya terima kasih kepada wartawan, ini menunjukkan kekompakan kami. Apalagi kami dan Kapolres pernah satu kelas di pendidikan, makanya saya yakin bisa menjalin kekompakan,” kata Polsan Situmorang. Selama ini TNI dan Polri di Situbondo tidak ada kerenggangan. Pejabat TNI dan Polri prioritaskan kekompakan, maka dibawah akan kompak. ”Kita wujudkan dengan kegiatan bersama ini dan disamping kekompakan akan tercipta hubungan tali silaturahmi yang kuat juga,” tegasnya. (edo/edi/dra)

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Peringati HUT TNI, Polres dan Kodim Senam Bersama SITUBONDO (BM) - Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-70, Jumat (2/10) ratusan anggota Kepolisian dan Kodim 0823 Situbndo melakukan senam bersama di halaman Mapolres Situbondo. Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, seluruh pemangku keamanan dari unsur Kepolisian dan TNI yang terdiri Kodim 0823, Pusdiklatpur AD dan AL harus kompak dan sinergi agar situasi kamtibmas semakin kondusif. ”Kegiatan ini nanti akan kita gilir, untuk sementara sekarang dari Kodim dan di Polres. Yang

KEBERSAMAAN: Anggota Polres dan TNI saat senam bersama di halaman Mapolres Situbondo, Jumat (2/10).

LUMAJANG (BM) - Peristiwa terbunuhnya aktivis lingkungan yang sempat menggegerkan Lumajang, Pemerintah Lumajang menggelar pembinaan Forkopimda kepada jajaran pemerintah desa dalam rangka penertiban penambangan pasir. Acara dihadiri Bupati Lumajang Drs As’at Malik, Kajari Lumajang Gede Mahendra SH, Kapolres Lumajang AKBP Fadly, ketua DPRD Agus Yudha serta lurah dan seluruh kepala desa yang wilayahnya. Awalnya, penambangan tersebut dilakukan di wilayah aliran sungai, namun seiring waktu, penambang langsung merambah pasir besi yang tepat berada dibibir pantai sehingga dampak terhadap ekosistem menjadi rusak. ”Hal ini

PROBOLINGGO

tidak boleh dibiarkan dan harus cepat ditangani,” ujar Bupati Lumajang Drs As’at Malik. Sementara, Ketua DPRD Lumajang Agus Yudha mengatakan rapat koordinasi ini beberapa langkah memang sudah ditempuh oleh pemerintah Kabupaten Lumajang. “Pendapatan yang diperoleh oleh pemerintah Kabupaten Lumajang sangat minim dan tidak sesuai dengan jumlah pasir yang diangkut keluar Lumajang,” keluhnya. Agus Yudha mencontohkan seperti PT IMMS yang mendapatkan ijin dari Pemkab Lumajang sebanyak 834 hektar, namun royalti yang dibayarkan kepada pemkab hanya sebesar Rp 12 juta per tahun. (uul/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Pasca Penganiayaan Aktivis Lingkungan di Lumajang

FOTO:BM/SAIFULLAH

LPSK dan KPAI Diminta Turun ke Lokasi

PROBOLINGGO (BM) - Aktivis Lingkungan Lumajang, Salim Kancil yang tewas dengan sadis, membuat ketua Fosil Maharana (Forum Silaturahmi Mantan Tahanan dan Narapidana) Pusat angkat bicara. Pasalnya, Ketua Fosil Maharana, Drs Jumanto meminta pada Polri, supaya aktor intelektual dalam kasus ini harus ditangkap hingga akar-akarnya tanpa ada sisa. ”Saya salut pada Polri, salutnya saya pada polri, karena sudah menangkap para pelaku, namun saya lebih salut lagi, kalau polri secepatnya menangkap aktor intelektualnya hingga akar-akarnya,” jelas Jumanto, Jumat (2/10). Jumanto tidak menyangka, kalau di zaman keterbukaan dan bebas menyatakan pendapat seperti sekarang ini, ternyata masih terselip kejahatan kemanusiaan dan penindasan terhadap kalangan bawah. Padahal, itu merupakan

Izzat Abdullah Attamini, 28 tahun, pelaku pencurian Handphone dengan modus jual beli; Matroso, 36 tahun, pencuri sepeda motor asal DesaCurahTatal,KecamatanArjasa; Ari Sulistiyo, 28 tahun, pencuri Handphone asal Desa Tenggir, Kecamatan Panji. Satu tersangka perempuan bernama Misnatun, 41 tahun, warga Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo. Misnatun ditangkap karena diduga menjadi penadah Laptop hasil curian. Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro Wibowo, keenam pelaku ini ditangkap selama enam hari dirinya menjadi Kapolres Situbondo. Kapolres menambahkan. (son/edi/dra)

Drs Jumanto

kritikan mendalam terhadap penguasa. ”Apalagi, aktivis Salim Kancil dan Tosan sempat mendapat teror. Kalau sudah mendapat teror, berarti ada orang yang benar-benar ingin menghabisi, karena tidak kuat dikritik. Sekarang ini zaman bebas menyatakan pendapat,” ungkap pria kelahiran Situbondo ini. Menurut dia, perusahaan pertambangan yang diduga kuat menjadi sumber permasalahan yang meresahkan warga desa harus ditutup. “Perusahaan tersebut diduga menggunakan perizinan yang tidak sesuai sehingga sarat nuansa manipulasi dan kolusi dengan pejabat daerah setempat,” katanya. Karena itu, seluruhnya harus diproses hukum secara tuntas agar peristiwa ini tidak terjadi lagi dan lingkungan dapat dihentikan dari proses perusakan. Selain itu, Jumanto juga meminta kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turun ke lokasi

memberikan perlindungan sejumlah saksi kasus tersebut. Bukan tidak mungkin, paska kejadian ini teror terus berlangsung terhadap anggota forum lainnya. “Saya khawatir saja, para saksi itu diteror juga, sehingga aktor intelektualnya tidak terungkap,” bebernya. Jumanto juga meminta pada Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), agar turun ke lokasi memberikan dukungan mental pada anak dan cucu dari almarhum Salim Kancil serta anak-anak PAUD yang menyaksikan insiden di Balai Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. ”KPAI juga harus turun, anak didik itu yang jelas trauma berat. Sebab saat peristiwa itu, ada sejumlah anak yang bersekolah di PAUD di dekat Balai Desa. Bahkan, cucu Salim Kancil yang menyaksikan langsung penganiayaan kakeknya,” pungkas Jumanto. (sip/dra)

Korban Tragedi Mina Bertambah Satu PROBOLINGGO (BM) - Korban tragedi Mina jamaah haji asal Probolinggo bertambah satu orang lagi, yakni Husein Ibrahim (60) asal warga Dusun Krajan tengah RT 02 RW O2, Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolinggo, Mukhlason membenarkan meninggalnya korban saat insiden di Mina. “Korban tragedi Mina jamaah haji asal Probolinggo bertambah satu orang lagi,” ungkapnya, Jumat (2/10). Sebelumnya, jamaah haji asal Probolinggo yang menjadi korban tragedi Mina ada sebanyak 7 orang. Dengan meninggalnya Husein Ibrahim, kini bertambah menjadi 8 orang. “Kita mendap-

atkan rilis ini dari Kemenag Pusat,” katanya. Mukhlason menjelaskan, Husein Ibrahim itu merupakan jamaah haji yang tergabung anggota Safara dengan kloter 48 Embarkasi Surabaya dengan paspornya B1023186. “Jadi jumlah semuanya ada 8 orang jamaah haji asal Probolinggo yang meninggal di tragedi Mina,” imbuhnya. Sementara itu, mendapat kabar Husein Ibrahim meninggal saat tragedi itu, istrinya, Sipuk langsung pingsan. “Pihak keluarga mendapatkan kabar itu dari Kemenag,” ujar salah satu keponakan korban, Shalahudin yang juga jadi Kepala Desa Sokaan itu. (ugi/sip/dra)

PERWAKILAN

RAMAH ANAK: Ketua RT 2 RW 2 Sutarji saat melakukan gerakan mematikan televisi agar anak dapat belajar dengan baik.

Menurut Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Pilang Sutarji, kampung ramah anak ini dibentuk

di Kelurahan Pilang 8 Agustus lalu dan Kelurahan Pilang salah satunya di Kecamatan Kade-

mangan dengan tujuan untuk kepentingan anak, serta mendengarkan pendapat dan pandan-

gan anak, menghormati hak anak dan tidak mendiskriminasi hak anak. “Mematikan televisi ini, untuk mendukung kegiatan wajib belajar 12 tahun, agar anak lebih baik dalam mengaji dan belajar serta adanya kampung ramah anak, bisa berbicara dengan anak dan memenuhi hak anak,” kata Sutarji. Sebelumnya Kepala Bappeda Imanto, melalui Kabid Sosbud M Son Hadji mengatakan bahwa, bedanya kampung ramah anak dengan kampung lain, adanya kesepakatan warga yang di wujudkan dalam peraturan RT, yang berkaitan dengan hak-hak anak di lingkungan setempat, misalkan larangan merokok di dalam ruangan, penyediaan tempat bermain anak dan mematikan televisi pada saat jam belajar anak.(ard/fik/dra)

FOTO: BM/FIKI

PROBOLINGGO (BM) - Setelah membentuk kampung ramah anak di Lima Kecamatan di Kota Probolinggo, yaitu Kecamatan Mayangan, Kanigaran, Kedopok, Wonoasih dan Kecamatan Kademangan, kemarin malam (2/10) kemudian ditindaklanjuti dengan gerakan mematikan televisi saat jam belajar. Gerakan mematikan televisi saat jam belajar ini dilakukan serentak di lima kelurahan dari tiap kecamatan yang menjadi pilot project kampung ramah anak, yaitu Kecamatan Kademangan di Kelurahan Pilang, Mayangan di Kelurahan Jati, Kanigaran di Kelurahan Tisnonegaran, Kedopok di Kelurahan Sumberwetan, dan Kecamatan Wonoasih di Sumbertaman, mulai pukul 18.00 hingga pukul 22.00.

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Kampung Ramah Anak dengan Gerakan Mematikan Televisi SURVEI: Walikota Probolinggo Rumini meninjau lokasi rumah tidak layak huni di Kecamatan Mayangan.

Walikota Tinjau Rumah Tak Layak Huni PROBOLINGGO (BM) - Walikota Rumini melakukan kunjungan ke sebuah rumah di kecamatan Mayangan bersama sejumlah pejabat RSUD dr Moh Saleh, Diskoperindag, Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Pemas), Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB), Bagian Humas dan Protokol, serta Camat dan Lurah setempat. Kunjungan ini untuk meninjau langsung kondisi rumah yang dihuni keluarga Kanadi Siswanto, di jalan Patimura, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Rumah ini termasuk Rumah Tidak Layak Huni, namun tidak bisa direhab

karena berdiri diatas lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI). “Karena milik PT KAI, jadi harus melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility/tanggung jawab perusahaan),” ujar walikota. Pemkot berencana memfasilitasi bantuan CSR untuk rumah Kanadi. Walikota Rukmini mengaku dirinya sengaja mengajak sejumlah satker untuk membantu keluarga Kanadi Siwanto dan anaknya Dendi Wasista. Hj Rukmini menjanjikan tempat tidur untuk kelurga tersebut. ”Akan diberikan tempat tidur tiga atau dua unit. Karena sekarang kan tidurnya masih di bawah,” janjinya.(fik/kur/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Warga Perum Graha Kota Asri Keluhkan Buruknya Layanan PDAM

FOTO:BM/KHOLIL

Air Tak Mengalir sejak Kamis karena Ada Perbaikan

TAK SEBANDING: Seorang warga yang menunjukkan meteran air PDAM yang tidak berfungsi karena matinya air langganan hingga membuat para pelanggan mengeluh.

MALANG (BM)- Kinerja PDAM Kota Malang patut dipertanyakan. Sebab, setelah bekas galian dipersoalkan, kini layanan PDAM Kota Malang justru dikeluhkan. Puluhan warga Perum Graha Kota Asri Muharto Kecamatan Kedung Kandang mengeluh layanan tersebut. Hal itu. karena aliran air PDAM Kota Malang sejak Kamis (1/10) hingga Jumat (2/10), air PDAM tidak mengalir. Hal itu membuat hampir semua warga perumahan tersebut kelabakan. Alhasil, mereka harus mengungsi ke tempat lain hanya untuk mandi dan mencuci pakaian. Bahkan sebagian lain harus mengambil air ke sanak saudara di luar perumahan. Semisal, Hasan (32), warga perum Graha Kota Asri Muharto Kota Malang yang menempati rumah Blok H. Dia selama dua hari ini harus direpotkan dengan urusan air yang notabene merupakan kebutuhann pokok. Untuk urusan mandi saja dia bersama anak dan istrinya harus mengungsi ke rumah orang tuanya yang berada di Gadang. “Sejak Kamis (1/10) kemarin saya harus bolak balik ke rumah orang tua. Mau gimana lagi, air di sini mati. Numpang ke tetangga juga gak ada yang keluar airnya,” kata Hasan saat dikonfirmasi Berita

PDAM Kota Malang, Jemianto saat dikonfirmasi Berita Metro terkait hal itu menyatakan,saat ini PDAM Kota Malang sedang dalam taraf perbaikan. Itu untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat. Dikatakan, salah satu alat yang saat ini sedang dikerjakan yaitu penyetingan (setting) PRV atau alat untuk mengatur aliran dan tekanan air. Disebutkan, air yang saat ini tidak mengalir di lingkungan Perum Graha Kota Asri dan sekitarnya terkena imbas dari penambahan pengerjaan alat setting PRV tersebut. ”Graha Kota Asri dan sekitarnya hari ini saya jamin air sudah bisa mengalir. Dari laporan petugas di lapangan air sudah mulai mengalir,” kata Jemianto. Dia menambahkan, di samping setting PRV,ada salah satu pipa PDAM tepatnya di jembatan Kedung Kandang terjadi kebocoran. Sehingga mengakibatkan debit air mengecil dan tidak bisa mengalir kedataran yang lebih tinggi.Termasuk ke Perum Graha Kota Asri. Beruntung kebocoran itu segera terdeteksi sehingga petugas cepat melakukan perbaikan. ”Air yang tidak mengalir hanya disekitar itu saja, salah satunya di Perum Graha Kota Asri. Hanya satu DMA saja atau sekitar 100 sambungan rumah saja,” jelasnya. (lil/nov)

Metro, kemarin sore. Dijelaskan, dia bersama puluhan wargga Blok H bahwa tempat tinggalnya sangat kecewa terhadap pelayanan PDAM Kota Malang. ”Telat bayar, kami kena denda. Bahkan kadang petugas penagihan mendatangi kami. Namun kenapa saat air mati mereka pada diam,” tegas bapak satu anak ini dengan nada emosi. Tak hanya Hasan saja,warga lainnya juga kecewa terhadap pelayanan PDAM. Seperti Eri Rusdiana (37) warga setempat. Dia bahkan sangat merasa kecewa dan marah dengan sikap PDAM yang seakan diam. Padahal ibu rumah tangga ini harus mengurus dua anak kecilnya yang masih duduk dibangku SD dan SMP. ”La iya itu mas, PDAM itu seenaknya saja. Masak gak mikir kalau air mati seperti ini. Jangan hanya menuntut kami bayar tapi pelayanannya diperbaiki,” paparnya. Lebih lanjut dikatakan dia semenjak Kamis kemarin sore air PDAM sudah tidak mengalir. Bahkan Jumat sore ini air juga belum mengalir. “Apa kami perlu mendatangi kantor PDAM ya biar PDAM tau kesulitan kami,” tegas ibu dua anak ini dengan nada tinggi. Terpisah, Direktur Utama (Dirut)

Banggar Berang, Temukan Program SKPD yang Di-copy Paste

Besaran Anggaran juga Dinilai Tak Rasional dan Tak Logis MALANG(BM)-BadanAnggaran(Banggar) DPRD Kabupaten Malang berang. Ini lantaran menemukan program copy pastesaat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, Jumat (2/10). Bahkan, anggaran dari program tersebut dinilai ada yang tidak rasional. Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mengajukan anggaran untuk program rutin tahunan ini dinilai tidak rasional alias di luar logika normatif. KetuaBadanAnggar(Banggar)DPRDKabupaten Malang Hari Sasongko menohok Dinas EnergiSumberDayaMineral(ESDM). Menurut dia, SKPD tersebut mengajukan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk pengadaan jaringan listrik di 8 dusun pada wilayah yang selama ini

sulit dijangkau dan belum dialiri listrik. Banggar juga saat ini membahas anggaran yang diajukan SKPD lainnya. Khusus Dinas ESDM, Hari Sasongko menilai tidak masuk akal. ”Jumlahnya tidak rasional. Masa hanya untuk biaya program jaringan listrik di 8 dusun nilainya mencapai Rp 2 miliar,” tanya Hari Sasongko Jumat (12/10). MenurutHariSasongko,selaintidakrasional ESDM juga tidak merincikan secara detail penggunaan anggaran sebesar ini. Padahal untuk jaringan listrik di wilayah yang sulit dijangkau bisa dibantu melalui APBD Provinsi Jatim dan pusat. ”Dinas ESDM beralasan untuk membangunjaringanlistrikdi8dusunterpencil yang sulit dijangkau, namun tidak merincikannya secara detil biayanya,” jelasnya. Dikatakan dia, Banggar juga menemukan

program kopi paste yang diajukan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sayangnya, dia tidak bersedia menyebut nama SKPD yang meng-copy paste program tahunan ini. Hal ini, menurut dia, pimpinan SKPD tidak memiliki inovasi. Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan tidak mungkin hanya melakukan copy paste. Dia beralasan struktur pembiayaan tahun 2016 berbeda dengan tahun ini. ”Saya tidak tahu SKPD yang lain. Tapi kalau Dinas Pengairan sangat tidak mungkin,” katanya. Menurut dia, hal substansial yang berbeda antara lain, pengajuan dana alokasi khusus (DAK) ke pusat pada dinas ini, terdiri dari tiga item. Hal itu, antara lain, DAK infrastruktur publik, reguler dan afirmasi. Tahun lalu kata

Wahyu, hanya satu mata anggaran. Wahyu Hidayat menguraikan penggunaan DAK untuk infrastruktur publik terdiri dari 4 elemen. Salah satu diantaranya, untuk menunjang program ketahanan pangan. Rencananya membangun irigasi. Sementara DAK reguler, programnya hampir sama. Namun kata dia nilai proyeknya lebih besar, seperti membangun waduk raksasa. ”DAK afirmasi itu untuk membangun daerah tertinggal dan perbatasan. DAK afirmasi kita tidak programkan,” urai Wahyu Hidayat. Melihat struktur pembiayaan seperti ini, menurut dia, tidak mungkin kopi paste program. Sedangkan pengajuan RAPBD pada tahun ini Dinas Pengairan mengajukan Rp 49 miliar. Itu kata dia urun sekitar 10 miliar dari tahun lalu.(lil/nov)

MALANG (BM) - Pemkot Malang memeroleh penghargaan dari Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Darmin Nasution dan Menteri Keuangan RI Bambang PS Brodjonegoro. Penghargaan tersebut terkait dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014. Penghargaan itu, kata Wali Kota Malang HM Anton merupakan yang kelima kalinya. ”Jadi bukan yang pertama lagi,” kata dia saat didampingi Kabag Humas M Nur Widianto, Jumat (2/10). Menurut dia, LKPD Kota Malang untuk tahun anggaran 2014 dinilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Makanya, kata dia, Pemkot Malang dapat penghargaan. penghargaan tersebut, terang dia, diberikan langsung

Menko Perekonomian RI Darmin Nasution dan Menteri Keuangan RI Bambang PS Brodjonegoro. Penyerahan penghargaan itu saat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015 di gedung Dhanapala Kemenkeu RI, Jumat 2 Oktober. ”Tentu ini (penghargaan WTP) apresiasi atas komitmen Pemkot Malang terkait proses perencanaan program kegiatan, penganggaran, pelaksanaan program hingga pertanggungjawaban anggaran yang nyata-nyata berbasis kinerja. Maknanya, program kegiatan yang dilaksanakan juga berbasis peayanan publik,” terang Walikota Malang HM Anton. Walikota yang akrab disapa Abah Anton ini, bersyukur dan berterima kasih kepada pimpinan

FOTO:BM/KHOLIL

Kelima Kalinya Malang Raih LKPD dengan Nilai WTP

BANGGA: Walikota Malang HM Anton ketika menerima penghargaan LKPD dengan nilai WTP. Penghargaan itu, bukan yang pertama kali saja yang diraih Kota Malang.

beserta rekan rekan dewan, jajaran Forpimda Kota Malang dan segenap warga Kota Malang. Alasannya, karena penghargaan tersebut dikatakan merupakan buah kebersamaan langkah selama ini.

Apalagi, kata dia, s ebagaimana dilansir Kemenkeu RI, penilaian opini atas LKPD, baik pada kelembagaan kementerian, departemen, Pemprov, Pemkot serta Pemkab untuk tahun ini relatif lebih berat. Sebab,

tidak semata–mata mencakup tertib administrasinya. Namun, lanjut dia, juga terukur hingga aspek output maupun outcomenya. ”Yang membanggakan ada peningkatan kredit poin untuk kota Malang. Kalau sebelumnya hanya mendapat poin CC kali ini poin Kota Malang adalah BB,” papar dia. Karena itu, kata dia, Menkeu Bambang PS Brodjonegoro mengharapkan Rakernas menjadi salah satu sarana mengakselerasi percepatan serapan anggaran tahun 2015, yang menekankan arti penting anggaran berbasis akrual dan kinerja. ”Itu berarti penilaian LKPD 2015, implementasi akuntansi berbasis akrual akan menjadi poin penting. Terutama dalam mendapatkan penilaian WTP, ” tegas dia.(lil/nov)

Mahasiswa UB Ciptakan Alat Inseminasi Buatan

MALANG (BM) - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menemukan alat yang diberi nama El-GUN. Alat itu dipakai untuk melakukan inseminasi buatan dengan sekali tembak, hingga sapi langsung bunting. Hasil temuan itu dipresentasikan lima mahasiswa UB Malang, Jumat (2/10). Di antara mereka adalah Mirsa ItaDewiAdiana(FakultasPeternakan), Doni Herviyanto (Fakultas Peternakan), Wahyu Setiawan (Fakultas Peternakan), Hermantoro Wahyu Pradana (FT-Teknik Mesin), dan Ronny Ari Setiawan (FT-Teknik Elektro). Mereka menemukan alat tersebut karena Indonesia merupakan negara agraris. Namun kebutuhan pangan masih belum tercukupi khususnya di sektor peternakan yaitu protein hewani. Rendahnya konsumsi protein hewani di Indonesia PERWAKILAN

FOTO:BM/KHOLIL

Ide Didapat karena Lambatnya Produktivitas Ternak Lokal

SOLUSI UNTUK PETERNAK: Mirsa Ita Dewi bersama rekan-rekannya saat memperlihatkan alat inseminasi buatan agar ternak lokal produktivitasnya meningkat.

dipengaruhi oleh lambatnya pertumbuhan produktivitas populasi ternak lokal. Sehingga menyebabkan mahalnya harga pangan sumber protein hewani. Latar belakang tersebut mendorong lima mahasiswa Universitas

Brawijaya menciptakan alat EI-GUN (Electrical Insemination Gun). Alat ituberfungsiuntukInseminasiBuatan (IB) atau mengawinkan ternak menggunakan semen (sperma) segar. Untuk melakukan IB diperlukan semen beku, proses pembekuan semen

membutuhkan keterampilan khusus dengan alat impor dari Jerman yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. EI-GUN dikhususkan untuk IB semen segar, sehingga dengan alat ini peternak tinggal mengejakulasi dan mengkawinkan ternak tanpa alat semahal itu. “EI-GUN kita terapkan untuk inseminasi buatan pada kambing, jika sudah berhasil maka diterapkan ke sapi,” kata Mirsa selaku ketua tim. Alat ini tercipta dengan bantuan DanaHibahdariDiktidalamProgram KreativitasMahasiswayangdiusulkan tahun 2014. Di bawah bimbingan Dosen Peternakan Dr Ir Gatot Ciptadi, DESS alat tersebut kini sudah mulai diaplikasikan di tempat Mitra Kerjanya. KeunggulanEI-GUNyaitumenggunakan sistem electric dan portable.

Walaupun menggunakan system electric atau berbahan listrik, alat ini tidak akan menyakiti ternak jika terjadi konslet, terkena air atau kesalahan lainnya karena sudah dimodifikasi secara khusus. Pada penyempurnaannya, EIGUN akan dilengkapi dengan mini camera medisdan Tft lcdyang berguna untuk memermudah mendesposisikan semen pada servix ternak betina. Alat yang telah terdaftar Hak Paten di Sentra HKI LP3M ini mengantarkanMirsadkkmelajuke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28. Acara bergengsi itu akan dihelat di Universitas Halu Oleo, KendariSulawesiTenggara pada 5-10 Oktober mendatang. Mereka berharap EIGUN dapat membawa perubahan yang berarti demi kemajuan peternakan Indonesia. (lil/nov)

lintas kota

Disdikpora Anggarkan Pengadaan Bangku Sekolah Rp 2,7 M BATU (BM) - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Batu menganggarkan pengadaan bangku sekolah sebesar Rp 2,7 miliar. Penganggaran sebesar itu diakui Kepala Disdikpora Kota Batu, Mistin, Jumat (2/10). Menurut dia, penMistin gadaan bangku tersebut akan diperuntukan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang berada di Kota Batu. ”Ada delapan SMP yang nanti akan diberi pengadaan bangku sekolah,” jelas dia. Dijelaskan, SMP Negeri itu meliputi dari SMPN 1 sampai 6. Lalu, ditambah 2 SMPN satu atap. Bangku itu diperuntukkan siswa SMP yang jumlahnya sekitar 3500 orang. Lantas dengan memerbarui bangku sekolah diharapan akan meningkatakan mutu pendidikan. Dan saat ini pengadaan bangku sekolah dengan nilai Rp 2,7 miliar tersebut sudah masuk tahapan persiapan lelang. ”Akhir tahun sudah bisa dipakai para siswa,” beber Mistin. Saat disinggung soal sekolah swasta, Mistin mengatakan hanya untuk negeri saja. Alasannya, kalau dibagikan pada swasta maka sifatnya menjadi hibah. Selain itu, menurut Mistin, bangku tersebut akan menjadi aset yayasan. ”Jadi bukan menjadi aset pemerintah,” katanya. Dijelaskan Mistin, bila bangku baru itu nanti akan diberikan pada siswa SMPN. Baik itu siswa lama maupun yang baru. Sedangkan siswa di 30 SMP swasta dijanjikan akan diupayakan. (gus/nov) FOTO: BM/AGUS

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

Distanhut Janji Bantu Keluhan Pedagang Sayur soal Harga dan Pemasaran Produk BATU (BM) - Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu berjanji membantu pedagang sayur memasarkan hasil panennya. Janji tersebut dilontarkan Kepala Distanhut Kota Batu Budi Santoso setelah mendapat keluhan pedagang sayur. ”Kami siap mendukung petani dalam mengatasi masalah harga dan pemasaran produk-produk pertanian. Kami janji akan membantu,” katanya, Jumat (2/10). Menurut dia, yang selama ini menjadi keluhan petani sangat lumrah. Sebab, yang dikeluhkan sering terkait dengan masalah obat atau bibit untuk produksi dan hasil panennya. Soal hasil panen kata dia, biasaya yang jadi masalah sulit menjual atau harganya tak stabil. ”Untuk itu, Distanhut sudah punya planing dan ini akan diwujudkan pada strategi dinas pertanian pada tahun 2016 mendatang,” katanya. Terkait program pada 2016 mendatang, kata dia, Distanhut akan memrioritaskan penanganan masalah pemasaran. ”Hasil panennya baik produk organik ataupun yang non organik akan kita bantu,” ujarnya. Sekadar diketahui mengenai program Distanhut 2016 mendatang, semuanya itu tergantung dari keputusan kebijakan anggaran yang disusun oleh Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Kota Batu. ”Jika anggarannya tersedia maka program ini akan jalan. Karena itu kita harapkan dewan dan Tim Anggaran Pemkot Batu bisa menyetujui usulan dari Distanhut,” ungkapnya. (gus/nov)

Setahun Dilantik, Aturan Kode Etik Anggota Dewan segera Disahkan BATU (BM) - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batu memastikan aturan kode etik segera disahkan. Ini setelah anggota BK DPRD menyelesaikan draf kode etik yang mengatur perilaku dan etika anggota DPRD setempat. Ketua BK DPRD Kota Budiarto mengatakan, draf aturan kode etik BK tersebut dalam waktu dekat akan disampaikan ke seluruh anggota DPRD Kota . Apakah seluruh draf kode etik BK tersebut akan disetujui atau tidak. Kalaupun tidak disetujui maka harus ada masukan atau usulan bagaimana sebaiknya draf kode etik tersebut. ”Kami pun berharap draf kode etik itu bisa disetujui seluruh anggota DPRD Kota sehingga bisa segera disahkan. Karena sudah setahun anggota BK dilantik hingga kini kode etik sebagai dasar kinerja BK belum disahkan,” kata Budiarto, Jumat (2/10). Dalam kode etik BK, menurut Budiarto, banyak mengatur terkait perilaku dan etika sebagai anggota DPRD. Demikian juga soal tata kehidupan sehari-hari bagi anggota DPRD juga masuk dalam bagian kode etik tersebut. Termasuk soal kehidupan terkait beristri ataupun larangan selingkuh dan sebagainya. Hal itu disesuaikan dengan aturan Perundang-undangan yang ada. Memang, diakui Budiarto, hingga kini karena belum adanya kode etik telah membuat BK DPRD tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya. BK DPRD hanya menyandang status sebagai alat kelengkapan DPRD tanpa dapat bekerja. ”Tapi mudah-mudahan penilaian miring terhadap peran BK dan pandangan perilaku DPRD Kota jelek bisa dihilangkan setelah disahkannya kode etik BK,” tutur Budiarto. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Pengunjung Wana Wisata Air Dingin Padusan Pacet Tewas Tenggelam

Baru 10 Menit Berenang, Korban Langsung Dievakuasi MOJOKERTO (BM) – Seorang pengunjung yang sedang berenang mendadak tenggelam di air dinginWanaWisata pemandian air panas di Desa Padusan, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (2/10). Lantaran tak tertolong, pengunjung itu akhirnya tewas. Korban diketahui bernama, Guntur (16) asal Desa Brikang Kecamatan Menganti Gresik, yangmasihdudukdibangkukelas 1 SMK PGRI Kedamean Gresik. Sebelum ditemukan tewas, korban datang bersama 8 orang yang masih tetangga korban. Dian (40), seorang saksi yang juga pengunjung menuturkan sebelum kejadian korban sempat ngobrol dengannya dan juga beberapa tetangganya. “Malahan tadi korban sempat bilang ke saya, sebelum berangkat dia pamit dan minta uang ke orang tuanya untuk uang saku ke Banyu Panas Pacet,” kata Dian Tak lama setelah ngobrol

FOTO:BM/PRAYOGI

PENJAGA LENGAH: Lokasi kejadian tewasnya Guntur saat berenang di Wana Wisata Air Dingin Padusan Pacet, kemarin (2/10).

bersama korban dan sejumlah tetangganya, dia melihat korban langsung menuju lokasi renang khusus air dingin yang berada tak jauh dari tempat berendam air panas. “Baru sekitar 10 menit, ternyata korban sudah dievaku-

asi para pengunjung dan dibawa ke keluar area pemandian,” katanya. “Tadi mas Guntur sempat ngajari aku renang yang baik, anehnya dia pas mau renang hanya mencopot bajunya saja,

namun celana jean tetap dipakai. Kemudian mas Guntur langsung salto ke kolam dan kembali ke tepian kolam. Kemudian salto yangkedualangsungtenggelam,” kata Deva (13) tetangga Guntur di Polsek Pacet.

Hanya hitungan detik, Guntur justru tenggelam dan hanya terlihat dua tangannya di atas bertanda meminta tolong. Tak ada satupun petugas yang memberikan pertolongan ketika Guntur berada dalam kolam. Meski berhasil diangkat dari kolam, tubuh Guntur tampak membiru dan lambannya petugas keamanan kolam tak segera membawa korban ke rumah sakit.“Sekitarsetengahjamtubuh korban dievakuasi ke kantor petugas penjaga kolam. Saya sempat meminta petugas agar Guntur segera dibawa ke rumah sakit, tapi permintaan saya tidak langsung direspon,” cetus Ratna. Diduga tewasnya Guntur saat berenang itu, karena tak ada petugas penolong bagi pengunjung yang sedang renang. Padahal, seperti hari biasanya WanaWisata Banyu Panas selalu ada petugas keamanan yang stand by di sekitar lokasi pemandian. (gie/nov)

Lambannya Pembangunan, Dinilai karena Lemahnya SDM Perangkat Kerja MOJOKERTO (BM) – Lambannya pembangunan di Kota Mojokerto jadi perhatian anggota legislatif. Anggota Komisi I menengarai soal minimnya belanja daerah yang baru capai 15 persen hingga Oktober, disebabkan lemahnya SDM perangkat kerja di level pimpinan dan staf. Karenanya, komisi yang membidangi pemerintahan ini menyarankan agar kepala daerah melakukan evaluasi kinerja jajarannya. Walikota, juga disarankan membentuk tim khusus yang bertugas mengawal kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Lambatnya pembangunan itu lebih dikarenakan oknum pejabatnya, SDM pemimpin dan SKPD-nya yang lambat,” kritik Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Suliyat.

Politisi PDI P ini mengingatkan, proses penyerapan anggaran idealnya sudah mencapai 55-60 persen di penghujung tahun seperti ini. “Seharusnya sudah Oktober seperti ini hasil pembangunan sudah tampak sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Tapi, ini belum nampak sama sekali,” sesalnya. Ia khawatir, hal ini akan berpengaruh terhadap track record walikota setempat. “Yang seperti ini jelas akan berpengaruh terhadap track record atau rapornya walikota. Sebagai partai pengusung saya berharap kepala daerah segera bertindak,” tambahnya. Terkait dengan hal itu, ia menyarankan agar walikota melakukan evaluasi kinerja jajarannya. Tidak hanya itu, ia berharap agar walikota turun

langsung mengawal proses belanja daerah yang masih sangat minim. “Mumpung ini masih ada waktu, kalau mutasi tergantung walikota harus membentuk tim khusus, dan tentunya beliau bertindak sebagai penanggungjawab langsung,” imbuhnya Ia menambahkan, sehingga nantinya penyerapan anggaran bisa dikontrol langsung kepala daerah. Ia menilai semuanya bentuk ketegasan walikota. Sehingga bawahannya cepat bertindak. Karena mendapat atensi walikota langsung. Persoalan lemahnya serapan anggaran di pemkot diperkirakan bakal berlarut-larut. Karena, Walikota Masud Yunus tengah mengikuti program Lemhanas di Jakarta hingga tiga bulan ke depan. Karena tidak memberikan

mandat kepada pelaksana tugas yakni WakilWalikota, dimungkinkan persoalan belanja daerah akan menambah besar pundi-pundi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Hal ini, dikhawatirkan akan berdampak terhadap kepercayaan pemerintah pusat dalam membagi Dana Alokasi Umum (DAU)-nya. Anggota Panggar DPRD, Deny Novianto menyarankan agar Walikota Masud Yunus segera menaruh perhatian yang intensif terhadap perkembangan anggaran di daerahnya. Ia khawatir dengan tidak adanya kepercayaan dari pemerintah pusat dalam hal pemberian anggaran maka rakyat akan tidak mendapat akses pembangunan seperti yang diharapkan. (gie/nov)

HUT TNI ke-70, Kodim 0814 Droping 2 Tangki Air Bersih di Desa Marmoyo JOMBANG (BM) – Kekeringan melanda hampir semua wilayah Kabupaten Jombang. Ada 18 desa di 5 Kecamatan yang mengalami kekeringan setelah wilayah di selatan Jombang kini kekeringan hampir merata di wilayah utara Brantas. Seperti yang terlihat di Dusun/Desa Marmoyo Kecamatan Kabuh. Ada sekitar 88 Kepala Keluarga (KK) yang harus kebingungan untuk memenuhi kebutuhan air keluarganya. Seperti yang dikeluhkan Suparmi 45 salah satu warga Dusun setempat. Dirinya mengaku kesusahan untuk mencari air selama 2 tahun terakhir, Adapun warga bisa mendapatkan air harus berusaha mencari sumber yang ada di tengah hutan yang jaraknya sekitar satu setengah kilo meter dari permukiman warga. “Selain jauh tempatnya airnya juga sebenarnya tak layak konsumsi,”paparnya. Selain itu warga juga sering mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, seperti yang terlihat kemarin ada rombongan TNI dari Kodim 0814 Jombang yang memberikan bantuan air bersih kepada warga sekitar. Ada sekitar 2 tangki air bersih yang siap dibagikan warga sekitar,” kita senang mendapatkan bantuan dari TNI, karena selama ini kami kesulitan untuk mendapatkan air bersih,”imbuh Warso Kepala dusun Marmoyo (02/09) kemarin. Dalam pembagian air bersih ini warga berbondong – bondong membawa ember dan timba untuk bisa mengambil jatah air yang dibagikan Kodim 0814 Jombang. “Sengaja kita bagikan air bersih untuk warga Desa Marmoyo untuk kebutuhan mereka, karena kita ketahui bersama musim kemarau yang panjang membuat warga disini kekurangan suplai air bersih,”papar Mayor (Inf) Khoiruman. Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan ada sekitar 10.000 air bersih disiapkan untuk membantu warga sekitar. “Selain sebagai kegiatan sosial ini juga untuk memeringati HUT TNI ke-70,” imbuhnya ditemui di sela- sela pembagian air tersebut. (aan/nov)

FOTO:BM/AAN

PEDULI RAKYAT: Warga Dusun/Desa Marmoyo yang memanfaatkan air bersih yang dipasok Kodim 0814 Jombang, kemarin (2/10).

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Ribetnya Penyelesaian P APBD Kota Kediri, Ikut Berimbas ke Pelayanan Kesehatan

Stok Obat Habis, Layanan RSUD Gambiran Terancam KEDIRI (BM) - Masih ruwetnya Perubahan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah ( P APBD) Kota Kediri yang belum disahkan Gubernur Jatim, karena tak ada bubuhan tanda tangan dua Wakil Ketua DPRD, ikut berimbas. Salah satunya RSUD Gambiran yang harus kelabakan. Bahkan, rumah sakit plat merah itu berencana akan menutup pelayanan terhadap pasien karena sudah kehabisan stok obat. “Memang benar kami ada wacana semacam itu untuk menutup pelayanan. Karena, secara filosofi rumah sakit harus memberikan pelayanan yang terbaik. Lha kondisisekarang,ketersediaanobat-

FOTO : BM/IST

TAK MAKSIMAL: Manajemen RSUD Gambiran yang mengaku kehabisan stok obat dampak dari ruwetnya P APBD yang masih belum kelar hingga kini.

obatan banyak yang tidak tersedia lalu pelayanan mau baik gimana ,”

katadrFauzanDimaDirekturRSUD Gambiran, Jumat ( 2/10),

dikonfirmasi melalui selularnya. Dijabarkan dia, bergulirnya permasalahan belum disahkanya P APBD 2015, memang membawa dampak luar biasa utamanya bagi lini pelayanan kesehatan, seperti halnya RSUD Gambiran. Hingga pihaknya sudah mengumpulkan pihak manajemen, dokter, perawat dan lainnya untuk mengambil sikap terhadap kondisi itu. “ Keputusan itu akan kami laksanakan pada Senin (5/10) lusa yang intinya pertama RSUD Gambiran akan tetap memberikan pelayanan tetapi dengan fasilitas dan persediaan obat yang ala kadarnya. Yang kedua, tidak memberikan pelayanan sama sakali

Hanya Berkutat di Satu Lingkaran, Nasib Perajin JarananTak Berubah Gagap teknologi (gaptek), kondisi inilah yang sekarang melanda masyarakat pedesaan utamanya para perajin kalangan menengah ke bawah. Tak adanya solusi untuk memasarkan dagangan hingga membuat stagnan. Karena berkutat dalam satu lingkaran, hingga akhirnya jalan di tempat dan terancam bangkrut.

PERWAKILAN

mereka yang seharusnya memunyai daya jual lebih malah rendah dan jauh dari harga pasaran. Padahal, berbicara pangsa pasar sudah sampai Sumatera dan Kalimantan. “ Usaha ini kami geluti sejak 1995 silam, namun saat ini jbelum bisa menyejahterakan karyawan. Pastinya, bisa bertahan dan tidak jatuh sudah untung bagi kami . Padahal, untuk produksi Jaranan kami sudah memroduksi 400 Jaranan setiap harinya,” beber Imam Tohari seorang perajin Jaranan di Desa Karangrejo saat ditemui di rumahnya, Jumat (2/ 10).

Dewan Merevisi Santunan Kematian bagi Warga Miskin KEDIRI (BM) - Melalui masukan dari masyarakat akan minimnya dan terlalu sulit di proses pencairan santunan kematian. Kalangan anggota dewan melalui pembahasan panitia khusus (pansus) merevisi nominal santunan kematian bagi warga miskin. Dari sebelumnya hanya Rp 500 ribu menjadi Rp 2 juta. Ketua Fraksi Golkar DPRD kota Kediri Sujono TeguhWijaya mengatakan dalam peraturan daerah ini ada perubahan besaran santunan kematian dan juga proses pencairannya. FOTO:BM/IST Jika sebelumnya baBudwi Sunu nyak dikeluhkan karena sulitnya proses administrasi, ke depan akan lebih dipermudah. Bahkan, jika ada warga miskin yang meninggal dunia, dalam jangka waktu maksimal 40 hari, santunan tidak diberikan maka pemkot yang akan didenda sebesar Rp 1 juta. Sementara itu, Sekretaris Kota Kediri, Budwi Sunu mengatakan, karena sudah menjadi aturan, pihaknya akan menjalankan amanah dalam perda itu, terutama dalam proses pencairan akan lebih dipermudah. (bud/nov)

Sebanyak 6 Jamaah Haji Asal Kediri Meninggal, Satu Hilang Kontak

BUDI ARYA - KEDIRI INI yang dikeluhkan sejumlah perajin Jaranan di Desa Karangrejo Kecamatan Kandat yang saat ini belum mempu menyejahterakan karyawannya. Untuk bisa berjalan dan hidup dalam keseharian saja mereka sudah bersyukur. Padahal, keberadaan mereka sudah puluhan tahun dalam menekuni pekerjaannya itu. Pembuatan Kesenian Jaranan yang terbuat dari anyaman bambu ini untuk pemasaran masih mengandalkan manual dan selalu melalui makelar. Akibatnya, dari kondisi itu harga jual dagangan

atau tutup , apabila kondisi ketersediaan obat-obatan tidak memungkinkan,” pungkasnya. Terpisah,Wara S Reny Permana, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, dikonfirmasi perihal hal itu mengatakan, bahwa baginya, pihak RSUD Gambiran terkesan lebai dan mengada-ngada. Seharusnya, pihak manajemenrumah sakittidakharus mengacu dan menunggu P APBD. Menurutnya, regulasi dalam anggaran wujudnya bukan penyusunan melainkan hanya pergeseran anggaran saja. Jadi, secara garis besarnya tanpa menggunakan perubahan anggaranpun bisa berjalan tanpa harus mengorbankan sebuah pelayanan terhadap masyrakat. “Secara poinnya saya belum membubuhkan tanda tangan sampai saat ini. Kami hanya mengatakan, bahwa P APBD bukan penyusunan anggaran dari awal melainkan hanya melakukan pergeseran anggaran saja. Kalaupun hal ini dilakukan secara maksimal, saya rasa tidak perlu memakai ataupun menggunakan P APBD “ tandasnya.(bud/nov)

sudut Kota tahu

FOTO:BM/PRAYOGI

KURANG INOVASI : Minimnya pengetahuan pemasaran hingga perajin Jaranan di Desa Karangrejo Kecamatan Kandat hanya mampu bertahan dengan kondisi serba sulit.

Menurutnya, tidak bisa melonjaknya harga jual kerajinan yang dikelolanya di pasaran karena masih berkutat dengan tenaga makelar. Di sisi lain untuk memasarkan melalui internet, dirinya dan keluarga juga belum mampu hingga masih bertahan dengan keterbatasan yang ada.

Di samping itu apabila melihat bahan baku dengan kondisi sekarang memang terus mengalami kenaikan, akan tetapi di sisi lain nominal harga yang dipatok tidak berubah. Kondisi inilah yang menjadi tidak seimbang antara pengeluaran dan pemasukan. (nov)

KEDIRI (BM) - Hingga saat ini dari data yang dihimpun dari Kemenag Kabupaten Kediri jumlah korban meninggal asal Kabupaten Kediri sebanyak 6 orang, dua di antaranya korban tragedi Mina dan empat orang akibat kelelahan dan sakit. Dua korban akibat tragadi Mina itu adalah Jamaah Haji dari kloter 61 bernama Rohmani warga Desa Kranggan Kecamatan Gurah dan Siti Muhanifah warga Desa Besuk Kecamatan Gurah. Sedangkan dari kloter 61 yang meninggal karena sakit ada 2 orang dengan identitas Siti Malikah warga Desa Peh kulon Papar dan Asmuri warga Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Dari kloter 62 ada tiga orang yang

meninggal karena sakit salah satunya Jamaah tertua dari kabupaten Kediri yakni, Siti Marokah 88 tahun warga Balong Jeruk Kunjang, dan Sutiah warga Desa Bangle Kecamatan Ngadiluwih dan Abdul Hanan warga Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Selain itu, ada 1 jamaah bernama Jaspandi WargaDesaKranggangKecamatanPlosoklaten KabupatenKediriyangsampaisekaranghilang kontak. Paolo Jose Xiemenes, selaku Bagian Humas Kemenag Kabupaten Kediri mengungkapkan, upaya yang dilakukan Kemenag usai mendapatkan kabar resmi itu langsung diinformasikan kekeluarga jamaah yang ada di Kediri. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Bukan Turunkan BI Rate, tapi Biaya Perbankan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pemerintah... “Pokoknya turunkan saja harganya (BBM),” ujar Bambang. Menurut dia, rencana penurunan harga premium tidak akan menambah beban fiskal karena belakangan ini sudah tidak lagi disubsidi. “Kan tidak ada hubungannya sama anggaran (APBN). Tidak ada subsidi,”

tuturnya. Turunkan Biaya Perbankan Selain berbicara terkait opsi penurunan harga BBM, Jokowi sebelumnya juga menyebut pentingnya penurunan bunga bank. Kemarin, Darmin meluruskan bahwa yang dimaksud Jokowi bukan penurunan suku bunga

acuan (BI rate). Apalagi, BI Rate merupakan ranah tugas dan fungsi BI selaku otoritas moneter yang tak akan diintervensi pemerintah. Dia menyebut permintaan Jokowi agar bunga bank turun lebih ditekankan pada biaya-biaya administrasi perbankan yang dianggapterlalutinggi.Biayayang terlalu tinggi itu dinilai menimbulkan inefisiensi bagi bank dan nasabah bank itu sendiri.

“Kalau moneter tidak mudah dalam situasi begini dan kami juga tidak ingin dibilang pemerintah intervensi BI. Kami lebih banyak bicara biaya efisiensi, jadi kalau pun ini diproses butuh waktu. Jadi kami tidak bisa jelaskan lebih jauh. Tapi proses jalan kami tadi dijalankan,” tambahnya. Darmin kemudian mencontohkan tingginya bunga deposito yang ditawarkan oleh bankbank besar. Di satu sisi strategi

Kemampuan Maksimal 3 Jam Ketinggian 8.000 Kaki SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sempat... “Pesawat Aviastar dengan nomor registrasi DHC6/PKBRM dinyatakan hilang,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Andravida Barata, melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (2/10). “Saat ini masih dalam tahap pencarian,” ujarnya. Pesawat yang diawaki pilot Kapten Iri Afriadi, ko-pilot Yudhistira, dan teknisi Soekris Winarto itu membawa tujuh penumpang. Terdiri dari empat orang dewasa bernama Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Armani dan M Natsir. Kemudian seorang anak bernama Sakhi Arqobi, serta dua balita bernama Afif dan Raya. Pesawat jenis Twin Otter buatan Kanada ini lepas landas pukul 14.25 WITA dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, sekitar 480 kilometer dari Kota Makassar. Seharusnya pesawat buatan tahun 1981 itu sampai Makassar pukul 15.39 WITA. “Sore tadi (kemarin), sekitar pukul 14.40WIB, kami menerima informasi dari perwakilan Aviastar di Makassar bahwa salah satu pesawat Aviastar yang sedang terbang rute Masamba-Ujungpandang, yang seharusnya sudah landing di Makassar pukul 15.39 waktu setempat. Saat itu belum ada kontak dengan menara pengawas,” kata General Manager Commercial PT Aviastar Mandiri Petrus Budi di Kantor Aviastar, Jakarta Timur, Jumat (2/10).

Menurut Petrus, pesawat lepas landas dari Masamba pukul 14.25WITA. Selanjutnya, sempat ada dua kali kontak dengan air traffic controller (ATC) Ujungpandang. Pertama pada pukul 14.33WITA ketika pesawat di ketinggian 4.500 kaki. Sedangkan kontak kedua dilakukan 3 menit kemudian, tapi dengan ketinggian sudah 8.000 kaki. “Pukul 14.36WITA, mereka sudah mencapai ketinggian 8.000 kaki, kemudian mereka mengarah ke Makassar,” lanjur dia. Seharusnya, menurut Petrus, pesawat tersebut kembali melaporkan posisinya pada pukul 15.15 WITA. “Mereka akan melaporkan posisinya pada pukul 15.15WITA atau sekitar 60 nautical mile dari Ujungpandang,” kata Petrus. Tapi pesawat tidak melakukan kontak lagi, bahkan panggilan petugas tidak dijawab oleh pilot pesawat. Petrus juga menjelaskan bahwa pesawat itu dalam kondisi layak terbang dan tidak mengalami hambatan. “Kondisi pesawat baik dan cek terakhir 15 September lalu. Kami periksa setiap kali penerbangan dan dinyatakan dalam kondisi layak terbang,” ujar Petrus. “Pesawat sudah mulai operasi tahun 2003 sejak kami dapat izin terbang pertama kali. Setiap kali terbang pun ada cek kondisi pesawat,” lanjutnya. Dia juga mengatakan bahwa cuaca dalam kondisi baik ketika pesawat itu terbang. “Kondisi cuaca bagus

dan jarak pandang 90 km. Pesawat juga cukup bahan bakar, tadi diisi 2300 pons. Itu diperkirakan terbang 4 jam dan jarak tempuh MasambaMakassar 70 menit,” papar dia. Terpisah, Kabid Keamanan Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Sasongko, menyebut kemampuan maksimal pesawat itu mengudara selama 3 jam, dengan ketinggian maksimum 8.000 kaki. Hingga berita ini diturunk-

an, tim pencari telah dikerahkan. Menurut Kepala Dinas Personil Lanud Hasanuddin, Letkol HKD Handaka, seluruh kekuatan dimaksimalkan baik udara, laut, dan darat. Jika belum ditemukan, sedikitnya empat helikopter juga akan dikerahkan hari ini. “Ada empat helikopter yang akan digerakkan mulai besok (hari ini) untuk melakukan pencarian. Masing-masing milik Angkatan Udara, PT Bosowa, PT Gassing dan dari Aviastar sendiri,” kata Letkol Handaka. (ant/ dtc/kom)

Dari situs Dailymail, tim ilmuwan mengklaim bahwa Bacillus F mampu mengawetkan masa hidup manusia hingga 100 sampai 140 tahun. Klaim tersebut pun mengacu pada eksperimen yang dilakukan terhadap tikus dan lalat. Tim ilmuwan sempat mencoba menyutikkan tikus dan lalat menggunakan bakteri itu. Benar saja, mereka lebih sehat dan hidup lebih lama dari pasangannya yang sengaja tidak disuntik dengan bakteri. Para tikus betina tua pun bisa kembali reproduksi. Pemimpin penelitian Nadezhda Mironovoa dari Institute of Chemical Biology and Fundamental Medicine Academy of Sciences of Russia men-

jelaskan, timnya memantau kelompok tikus yang masa hidupnya rata-rata 589 hari. “Kemudian kami menyuntikan kelompok tikus yang lain dengan Bacillus F di otot mereka dengan perpanjangan hidup kira-kira 308 hari. Tikus yang tidak kami suntik benarbenar mati,” terang Mironovoa. Ia melanjutkan, mereka kelompok tikus yang disuntik oleh Bacillus F bisa bertahan hidup rata-rata sampai 906 hari. Bakteri Bacillus F ditemukan dalam keadaan beku di lapisan bawah permukaan tanah penuh es Gunung Mamontova di Yakutia, Sakha Republic, Siberia. Anatoli Brouchkov, ilmuwan

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mabes... Ungkapan Badrodin itu untuk menanggapi petisi ‘Pak Badrodin, Tangkap Para Pembunuh Salim Kancil’ di Change.org yang ditujukan padanya. Badrodin juga meminta masyarakat yang punya data dan informasi terkait tewasnya Salim Kancil, untuk segera disampaikan pada Kepolisian. “Agar Polri bisa segera mengungkap aktornya,” kata Badrodin. Terkait sejumlah kritikan pada polisi, Badrodin mengaku akan menindaklanjutinya. Sejauh ini sejumlah kritikan memang menyeruak. Dari tudingan bahwa polisi lamban bertindak, dan tak menanggapi ancaman terhadap Salim, hingga dituding terlibat dalam penganiayaan tersebut. “Saya sudah perintahkan Kadiv Propam Mabes Polri

untuk mengecek informasi tersebut, dan menindak anggota Polri yang salah atau lalai,” ujar Badrodin. Pada perkembangan lain, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Luhut Panjaitan meminta kepolisian untuk menyelidiki keterlibatan pihak lain, termasuk jika TNI terlibat. “Saya belum berani mengatakan terkait keterlibatan itu, karena belum sampai pada kesimpulan, tapi bisa saja itu terjadi,” ucap Luhut di Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (2/10). Dia mengaku, selalu mendapat laporan terkini dalam kasus Lumajang dan saat ini sedang dalam upaya investigasi pihak kepolisian, dan mengarah kepada siapa aktor sebenarnya dibalik kasus tersebut. “Saya tadi juga

Korban...

FOTO: BM/ANTARA

KELUARGA PENUMPANG: Keluarga korban memperlihatkan foto penumpang pesawat Aviastar Nurul Fatimah (26) bersama dua anaknya Rayya Adawiyah (3) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10).

ujarnya. Sedangkan untuk instrumen kebijakan menjaga daya beli, Bambang masih merahasiakannya. Disinggung apakah kebijakan itu termasuk dengan menurunkan harga BBM, Bambang mengatakan, pemerintah masih mengkaji. “Nanti saja kita lihat,” ujarnya. Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan paket kebijakan jilid I dan jilid II pada September lalu. Paket kebijakan tahap II, di antaranya fokus untuk mempersingkat izin investasi, insentif pemotongan pajak bunga deposito untuk menaikkan Dana Hasil Ekspor di perbankan domestik. Sedangkan paket kebijakan ekonomi jilid pertama, antara lain, sebanyak 134 daftar kebijakan deregulasi peraturan, yang dilakukan untuk mempercepat pengembangan ekonomi makro yang kondusif, percepatan proyek-proyek strategis, dan peningkatan investasi properti. (ant)

Dua Tahun Tak Sakit Flu Diyakini...

hampir separuh bunga kredit perbankan dipengaruhi tingginya berbagai macam biaya itu. Jika biaya-biaya ini bisa ditekan, bunga kredit bisa lebih rendah. “Kalau lihat proporsinya, tingkat bunga itu hampir separuh dari biaya-biaya. Kami mau lihat itu kemungkinannya bagaimana, ada efisiensi nggak? Itu soal efisiensi, sama kayak efisiensi di sektot riil,” katanya. (ant/dtc/cnn)

Sudah Mengarah pada Tersangka Utama

SAMBUNGAN HALAMAN 1

dia, diharapkan dapat menstimulus kinerja ekspor dunia usaha. Selain itu, melalui bantuan kredit ini, dunia usaha juga dapat melipatgandakan produksinya, sehingga dapat mendorong pembukaan lapangan kerja. “Bunga kredit ini akan di bawah bunga komersial perbankan,” ujar dia, namun enggan merinci spesifik bunga dan tenor bantuan pembiayaan itu. Bambang mengatakan, untuk kredit modal kerja, LPEI akan menetapkan syarat kepada debitur. Syaratnya adalah debitur atau perusahaan yang mengajukan kredit, tidak boleh melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bahkan, kata Bambang, perusahaan yang sudah melakukan PHK selama ini, bisa saja mendapatkan bantuan kredit modal kerja ini, asalkan korporasi tersebut mau membuka kembali kesempatan kerja bagi karyawan yang sudah terkena PHK. “Kalau bisa jamin orang yang di-PHK bisa ditarik lagi mungkin saja bisa,”

SAMBUNGAN HALAMAN 1

waktu dekat. “Itu belum banyak kemajuan. Belum bisa (bunga kredit turun). Bukansoalkeberatandariperbankan,tapiruanguntukituperluwaktu.Karenaituefisiensibiayabukan menurunkan suku bunga BI Rate. Itu kan moneter,” kata Darmin. Biaya-biaya yang perlu ditekan oleh bank, lanjut dia, bisa gaji pegawai, sewa gedung, biaya listrik, biaya administrasi, dan lainnya. Menurut Darmin,

sudah dilapori pihak Kapolri dan sekarang mereka sudah mengarah kepada siapa yang menjadi tersangka utama. Jadi kita tunggu saja, sampai nanti ada hasilnya,” katanya. Luhut juga meminta masyarakat, khususnya kalangan muda agar tidak terpengaruh sejumlah propaganda, termasuk terkait terorisme. Sebelumnya, dalam kasus ini Polda Jatim telah menetapkan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang, yakni Har menjadi “aktor intelektual”. Hingga kini, Polda Jatim telah menetapkan 23 tersangka, termasuk Kades Har. Ke-23 tersangka itu ada yang menjadi tersangka pembunuhan Salim Kancil, ada pula yang merupakan tersangka penganiayaan Tosan dan ada pula yang menjadi tersangka untuk kedua kasus itu. (ant/cnn)

Tiga Dirawat di RS, 38 Belum Kembali ke Pemondokan

Paket Jilid III Tekankan Empat Fokus JAKARTA (BM) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan paket kebijakan ekonomi jilid III yang akan diumumkan pekan depan terdiri dari empat fokus. Di antaranya berkaitan dengan subsidi kredit ekspor, subsidi kredit modal kerja, peningkatan investasi, serta perbaikan daya beli masyarakat. “Lengkapnya, empat sektor kebijakaan itu adalah bantuan subsidi kredit ekspor untuk dunia usaha, subsidi kredit modal kerja untuk perusahaan yang tidak melakukan PHK, peningkatan investasi dan perbaikan daya beli masyarakat,” kata Bambang, di Jakarta, Jumat (2/10). “Kredit ekspor dan kredit modal kerja akan disalurkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia,” kata dia. Bambang mengatakan bantuan kredit ekspor dan kredit modal kerja akan diakomodir LPEI melalui dana Penyertaan Modal Negara yang diberikan pemerintah pada 2015 sebesar Rp 1 triliun. Bantuan pembiayaan tersebut, lanjut

itu bisa menjadi sumber dana potensial bagi perbankan, tapi di sisi lain bank harus membayar mahal dana yang diserapnya, sehingga bisa memicu tingginya biaya dana (cost of fund). Untuk membahas hal ini, Darmin mengatakan pemerintah akan menggelar rapat pembahasan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia juga memberi isyarat bahwa keinginan itu belum bisa dilakukan dalam

yang nekat menyuntik tubuhnya dengan Bacillus F yakin bakteri purba tersebut bisa bekerja efektif. “Kita perlu meneliti bagaimana bakteri ini mencegah penuaan. Saya pikir sains sudah seharusnya dikembangkan seperti ini. Apa yang membuat mekanismenya terus hidup dan bagaimana manusia memanfaatkannya,” katanya. Sejauh ini, Brouchkov merasa ia tidak pernah terserang flu selama dua tahun setelah menyuntikkan Bacillus F ke tubuhnya. Ia juga mengaku bisa bekerja dalam kurun waktu yang cukup lama, alias lebih energik. Brouchkov memang diketahui berambisi mencari ‘obat keabadian’ dengan cara menginvestigasi bakteri bernama Ba-

cillus F yang diyakini bertahan hidup di lapisan bawah permukaan tanah yang tebal dan beku selama jutaan tahun. “Ini sebetulnya belum sepenuhnyamenjadisebuaheksperimen ilmiah karena perlu dilakukan di klinik, jadi saya belum bisa menjelaskan efek nyatanya secara profesional. Namun sangat jelas bagi saya bahwa saya tak mengalami flu selama dua tahun,” kata Brouchkov. Bacillus F ditemukan tim ilmuwan sekitar 2009, di lapisan bawah permukaan tanah beku Gunung Mamontova di Yakutia, Sakha Republic, Siberia. Bacillus F memiliki mekanisme istimewa yang mampu membuatnya tetap ‘hidup’, bahkan di suhu tak ramah sekali pun. Bakteri ini berhasil bertahan pada suhu di bawah nol derajat Celsius. (cnn/ dbs/azt)

Dari 32 identifikasi terbaru ini, terdapat satu orang yang bekerja di perusahaan kontraktor ternama, Saudi Binladin Group, yaitu Ecang Suryadin Rosid. Sebelumnya, Kemenag merilis tiga WNI korban tragedi Mina yang juga bekerja di Saudi Binladin Group. Ketiga WNI itu atas nama Akhmad Jamhuri bin Hisyam, Wartoyo Usman Kalib, dan Asdinur Sanuri Hamzah. Di sisi lain, hingga kini masih ada tiga WNI yang menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi akibat tragedi Mina. Sejak insiden terjadi pada Kamis (24/9), sebanyak 38 orang jamaah belum kembali ke pemondokan. Tragedi ini terjadi ketika jamaah haji berdesakan menuju tempat melontar jumrah di Mina. Hingga kini, angka resmi dari pemerintah Saudi menunjukkan korban tewas mencapai 769 jiwa dan lebih dari 900 orang terluka. “Kami akan terus berupaya mencari jamaah haji yang masih belum diketemukan sampai dengan saat ini dan akan dikabarkan dalam kesempatan waktu sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia,”

kata Arsyad. Demi mempercepat identifikasi korban asal Indonesia, Mabes Polri juga dijadwalkan memberangkatkan sembilan personelTimDisasterVictim Identification (DVI) ke Arab Saudi. Tim yang terdiri dari empat dokter forensik, dua dokter gigi forensik, satu orang ahli DNA

forensik, dan dua orang dari Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) itu dijadwalkan bertolak keTanah Suci pada Sabtu dini hari (3/10). “Tim akan dipimpin oleh Ketua Delegasi Kombes dr. Mas’udi yang merupakan mantan Atase Kepolisian di KBRI Riyadh,” kata Direktur Eksekutif DVI Indonesia Kombes Anton Castilani dalam pesan singkat, Jakarta, Jumat (2/10). (ant/cnn)

Identifikasi Terbaru 31 Jamaah Haji WNI yang Meninggal Dunia 1. Abdul Wahab Samangka, Kloter BPN 5 2. Arbai Abdullah Saleh, Kloter BTH 14 3. Syamsudin Abdurrahman Indris, Kloter BTH 14 4. Muhammad Thamrin Slamet, Kloter BTH 14 5. Enung Maesyaroh Wahyo, Kloter JKS 21 6. Elly Sumili Syafei, Kloter JKS 61 7. Neneng Rukmini Didin Minwari, Kloter JKS 61 8. Aruk Emen Urha, Kloter JKS 61 9. Sardjo Muljana Sukarta, Kloter JKS 61 10. Wahyudin Doyo Wikatma, Kloter JKS 61 11. Kartinah Oto Kartawijaya, Kloter JKS 61 12. Djuhata Kuswandi Djai, Kloter JKS 61 13. Wawan Sopwan Effendi, Kloter JKS 61 14. Iim Halimah Rustama, Kloter JKS 61 15. Ima Rismawati Endang Nandar, Kloter JKS 61 16. II Bahri Suparman, Kloter JKS 61 17. Nani Marlina Muahamad Herling, Kloter JKS 61 18. Rakal Surya Wangsadinata, Kloter JKS 61 19. Suimah Khasan Kusman, Kloter SOC 62 20. Hadimurti Wibisono Suratin, Kloter SOC 62 21. Rita Saadah Sahuddin, Kloter SOC 62 22. Khafsoh Maktub Ilyas, Kloter SOC 62 23. Mat Safii Samidjo, Kloter SUB 28 24. Rukmiati Sanusi Matahir, Kloter SUB 28 25. Samsiah Sarnuji Muhayat, Kloter SUB 48 26. Zainab Darmo Sagimin, Kloter SUB 48 27. Ida Khusnul Hotimah, Kloter SUB 48 28. Tutik Indriyani Tukiyo, Kloter SUB 48 29. Hasbullah Hasanuddin Paida, Kloter UPG 10 30. Abu Bakar Katjo Tanni, Kloter UPG 10 31. Namma Muhammad Kasim, Kloter UPG 10

Harus Meyakinkan, Mampu Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi SAMBUNGAN HALAMAN 1

243 Perguruan... “Kami akan melakukan penilaian ulang terhadap 243 perguruan tinggi bermasalah tersebut. Akan tapi, kami lihat dulu masalahnya seperti apa,” ujar Kepala BAN-PT Mansyur Ramli, di Jakarta, Jumat (2/10). Sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menonaktifkan 243 perguruan tinggi yang dinyatakan bermasalah. Beberapa pelanggaran yang dilakukan adalah masalah laporan akademik, masalah nisbah dosen atau mahasiswa, masalah pelanggaran peraturan perundang-undangan, kelas jauh, program studi tanpa izin, kelebihan jumlah mahasiswa, status dosen ganda, hingga

pemindahan atau pengalihan mahasiswa tanpa izin Kopertis. Kemristekdikti memberikan tiga sanksi bagi kampus yang melakukan pelanggaran. Sanksi ringan berupa surat peringatan, sanksi sedang berupa status nonaktif dan sanksi berat berupa pencabutan izin. Bagi perguruan tinggi yang berstatus nonaktif, maka perguruan tinggi itu tidak boleh menerima mahasiswa baru, melakukan wisuda, tidak mendapat layanan Ditjen Dikti, dan sebagainya. “Kalau bisa diperbaiki, maka status tersebut bisa berubah. Akan tetapi kalau tidak bisa diperbaiki, izin dari kampus tersebut bisa dicabut,” cetus dia.

Meski demikian, sambung dia, BAN-PT harus melakukan penilaian ulang terlebih dahulu. Disinggungmengenaipesatnya pertumbuhan perguruan tinggi, namun tidak diiringi dengan peningkatan kualitas, Mansyur menjelaskan pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif yakni sebelum pemberian izin maka akan dilakukan penilaian terlebih dahulu. “Jika memenuhi kriteria, baru kemudian kami memberikan rekomendasi pada Kemristekdikti. Jadi tidak sekedar mendirikan perguruan tinggi saja, tapi harus optimistis bisa menyelenggarakan pendidikan tinggi,” terang dia. Dengan langkah tersebut, BAN-PT berharap perguruan tinggi yang diberikan izin memang benarbenar berkualitas. (ant)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Pemilih Ganda di Pilkada Gresik Tembus 4.949 Orang Panwaslu: Ada Kejanggalan Penambahan Pemilih Baru

ISTIMEWA

BANYAK PEMILIH GANDA: Komisioner KPU Gresik melakukan rapat pleno penetapan DPT, Jumat (2/10).

GRESIK (BM) – KPU Gresik resmi menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni sebanyak 921.440 orang. Jumlah itu mengalami penyusutan dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 927.294. Penyusutan paling banyak disebabkan adanya data pemilih ganda. Ketua KPUD Gresik, Akhmad

Roni mengatakan pemilih ganda mencapai 4.949. Pada urutan kedua terjadi pada pemilih yang melakukan pindah domisili mencapai 2.123. “Ini berdasarkan hasil penyisiran yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berdasarkan data DPS,” ujarnya, Jumat (2/10). Dikatakan, jumlah total penyusutan dari DPS yang telah

ditetapkan sebenarnya mencapai 9.719. Namun, dalam proses perbaikan data DPT ada penambahan jumlah pemilih baru yang belum masuk DPS sebanyak 3874. Jadi antara penyusutan ditambah pemilih baru maka hasilnya penyusutan hanya 5.845,” ungkapnya. Menurutnya, jumlah ini masih bisa bertambah jika memang

adanya masyarakat yang seharusnya berhak memilih tapi belum masuk daftar pemilih. Sesuai ketentuan pemilih tersebut akandimasukkankedalamDaftar Pemilih Tambahan (DPTB) 1. “Masih ada waktu sampai 20 Oktober mendatang untuk melakukan perbaikan,” katanya. Sementara Ketua Panwaslu Kabupaten Gresik M Faizin yang hadir dalam penetapan DPT tersebut menemukan adanya

kejanggalan. Di antaranya terkait penambahan jumlah pemilih baru di Kecamatan Menganti yang mencapai 1.000 orang. “Kan aneh, 1.000 orang masak tidak masuk DPS,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua PPK Mengati Slamet mengungkapkan bertambahnya jumlah pemilih ini karena adanya penambahanpendudukanyangberumur 17. Selain itu, juga adanya perpindahan domisili. (uki/rdl)

Kampanye Blusukan Masih Jadi Andalan Risma-Whisnu Resmikan Posko Relawan Pemenangan SURABAYA (BM) - Blusukan masih menjadi ‘jurus’ andalan PDIP dalam Pilkada serentak, termasuk di Surabaya. Cara ini terbukti ampuh untuk mengantar Joko Widodo (Jokowi) meraih kursi Presiden RI dan Gubernur DKI Jakarta. Nah, cara serupa kini digunakan mengantarkan duet Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana untuk kembali memimpin Kota Surabaya. DPD PDIP Jatim meminta pasangan nomor urut dua tersebut agar tidak berhenti blusukan selama masa kampanye, 27 September hingga 5 Desember. Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, menilai model blusukan mampu menarik simpati masyarakat karena mereka bertemu langsung dengan calon pemimpinnya.“Kampanyeblusukandan mendatangi rakyat lebih nyata dibanding berkampanye konvensional,” ujarnya, Jumat (2/10). Jika nantinya di lapangan tidak semuamenerimaRisma-Whisnu, katanya, maka hal itu wajar dan harus selalu dicoba dengan tak mengenal kata putus asa. “Kalau diterima alhamdulillah. Tapi kalau tidak ya tidak apa-apa,

besok didatangi lagi, kalau masih gagal maka besoknya dicoba lagi sampai berhasil,” katanya. Selain terhadap pasangan calon, dia juga meminta kepada pengurus DPC PDIP Surabaya hingga tingkat paling bawah untuk tidak berhenti menyosialisasikan visi-misi Risma-Whisnu ke masyarakat. “Kalau perlu dengan waktu yang semakin mepet ini tidak tidur. Lakukan komunikasidenganmasyarakat di mana saja,” ucap wakil ketua DPRD Jatim tersebut. Menanggapi intensifnya pesaing Risma-Whisnu, yakni Rasiyo-Lucy Kurniasari melakukan pendekatan ke masyarakat, pihaknya enggan berkomentar dan menganggap siapapun lawannya sangat berat. Karena itu dia meminta seluruh pengurus solid merapatkan barisan dan menaati perintah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yaitu memenangkan Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya. Lanjutkan Kepemimpinan Sementara itu, usai rehat

pasca mengakhiri jabatan sebagai walikota dan wakil walikota Surabaya, Risma-Whisnu mulai terjun kampanye. Hal itu ditandai dengan kehadiran keduanya membuka Posko Relawan Pemenangan di Kampung Kembangsren II, Surabaya. Puluhan warga setempat menyambut dengan suka cita. Ramai-ramai minta foto bersama dengan mengacungkan salam dua jari. Tokoh masyarakat Kebangsren, Soemarno berharap Risma-Whisnu kembali memimpin Kota Pahlawan untuk lima tahun ke depan dan melanjutkan semua program-program yang sudah baik, dan memperbaiki apa yang belum tertata. “Ibu Risma ini, jangankan maju lagi menjadi walikota, maju jadi gubernur pasti jadi. Karena Ibu Risma ini dicintai warga. Selama memimpin, semuanya menjadi baik. Anak-anak saya saja tahu. Kami ingin Ibu Risma kembali jadi walikota,” katanya. Soemarno mengakui, selama menjadi walikota Risma memiliki track record cukup ge-

BM/MADJI

POTONG TUMPENG: Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana meresmikan Posko Relawan Pemenangan di Kampung Kembangsren II, Surabaya, Jumat (2/10).

milang. Tak hanya di sektor pembangunan. Di bidang eko-

nomi, kesehatan serta pendidikan tertata cukup baik. “Anak-

anak saya sekolah, semuanya gratis. Soal kesehatan semua

DPT Pilkada Surabaya 2.034.307 Jiwa 994.026 Laki-laki, 1.040.281 Perempuan SURABAYA (BM) – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Surabaya ditetapkan, yakni

2.034.307 pemilih yang akan tersebar di 3.936 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penetapan

dilakukan KPU Surabaya lewat rapat pleno rekapitulasi penetapan DPT, Jumat (2/10). Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rekapitulasi

BM/MADJI

PENETAPAN DPT: KPU Surabaya menggelar rapat pleno rekapitulasi penetapan DPT, Jumat (2/10).

DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) yang sebelumnya digelar di tingkat kecamatan. Selain dihadiri lima komisioner KPU Surabaya, rapat pleno juga dihadiri anggota Panwaslu, para PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dari 31 kecamatan serta Panwascam. Dari total DPT, jumlah pemilih laki-laki 994.026 dan perempuan 1.040.281. Jumlah tersebut berbeda dibandingkan DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang telah ditetapkan awal September 2015, yakni 2.069.246. Menurut Komisioner KPU Kota Surabaya divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Nurul Amalia, perbedaan angka DPS dan DPT ini bisa terjadi karena setelah penetapan DPS silam, KPU memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memantau sekaligus memastikan apakah namanya dan anggota keluarga-

nya telah masuk dalam DPS. Selama kesempatan itu diberikan, tentunya ada penduduk Surabaya yang mendaftarkan namanya apabila sebelumnya tidak tercatat dalam DPS. Selain itu, perubahan juga bisa terjadi misalnya karena ada penduduk baru yang pindah ke Surabaya atau karena ada penduduk yang meninggal setelah penetapan DPS. Selanjutnya, DPT akan di-

umumkan di balai RT/RW dan kelurahan mulai tanggal 12 Oktober 2015. Selain itu, DPT juga dapat dicek di www.kpu-surabayakota.go.id dengan mengetikkan NIK (Nomor Induk Kependudukan). “Silakan dipastikan di TPS mana pemilih terdaftar sehingga memudahkan pada saat pemungutan suara 9 Desember mendatang,” pungkas Nurul. (sdp/rdl)

DPT PILKADA SURABAYA · · · · ·

Total: 2.034.307 Laki-laki: 994.026 Perempuan: 1.040.281 DPS: 2.069.246 Jumlah TPS: 3.936

USAI PENETAPAN DPT · Diumumkan di balai RT/RW dan kelurahan mulai 12 Oktober. · Dapat dicek di www.kpusurabayakota.go.id dengan mengetikkan NIK.

tercover baik oleh pemerintah,” ungkapnya. Risma-Whisnu yang hadir bersama timnya, berkesempatan memotong tumpeng, sebagai tanda diresmikannya Posko Relawan di Kebangsren. Posko ini, adalah yang pertama diresmikan sejak masa kampanye dibuka KPU Kota Surabaya, 27 September lalu. Risma mengajak warga Surabaya terus bekerja bersama untuk membangun Kota Surabaya. “Terima kasih pada bapak-ibu semua atas kerjasamanya selama ini. Sekarang, berkat kerja keras kita semua, Surabaya dikenal seluruh dunia. Jika ditanya, dunia akan tahu di mana Surabaya,” katanya di hadapan warga. Walikota wanita pertama di Surabaya itu juga menyebut bahwa Kota Surabaya di bidang ekonomi memiliki pertumbuhan yang cukup pesat dibanding ekonomi provinsi, bahkan nasional. “Bapak-ibu, anak-cucu kita semua harus bisa menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri. Jangan mau jadi penonton,” tegasnya. (zal/dji/rdl)

Muat Gambar Pakde Karwo, Desain APK Rasiyo-Lucy Disoal Panwaslu

Harusnya Bukan Pakdene Wong Jatim, tapi Ketua DPD Demokrat Desain dan materi untuk bahan alat peraga kampanye (APK) paslon Rasiyo-Lucy Kurniasari dipersoalkan Panwaslu Surabaya. Pencantuman foto Gubernur Jatim Soekarwo dianggap menyalahi ketentuan PKPU No 7/ 2015 tentang kampanye. SULUH DWI PRIAMBUDI – SURABAYA LIAISON Officer (LO) paslon yang diusung Partai Demokrat dan PAN itu pun Jumat (2/10) dipanggil ke KPU Surabaya. Dua orang komisoner bersama seorang anggota Panwaslu meminta agar desain tersebut diubah sesuai ketentuan yang berlaku. Di dalam PKPU, utamanya pasal 24 ayat 2 menyebutkan, dapat menyertakan foto paslon, tanda gambar partai politik atau ga-

bungan partai atau foto pengurus partai politik. “Desain paslon nomor urut satu menyertakan foto paslon dan Pakde Karwo. Pakde ini miliki dua jabatan, sebagai gubernur dan ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Tapi yang dicantumkan bukan keduanya,” kata Anggota Panwaslu Surabaya Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, M Safwan usai

pertemuan. Menurutnya, tim pemenangan Rasiyo-Lucy mencantumkan foto Pakde Karwo dengan keterangan PakdeneWong Jawa Timur. Padahal, bila mengacu PKPU, harus menyertakan keterangan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. “Kalau sebagai gubernur tidak boleh, harus sebagai pengurus partai. Mereka harus ganti,” pintanya. Dia menjelaskan, pencetakan alat peraga kampanye (APK) harus segera dilakukan KPU Surabaya. Desain milik paslon siapa pun yang sudah beres, perlu didahulukan pencetakannya. Tidak menunggu kedua paslon menuntaskannya bersamaan. Safwan mengatakan, desain

yang sudah sesuai ketentuan, dalam sehari langsung diberi contoh. Contohnya kemudian diparaf oleh tim pemenangan sebagai bentuk persetujuan. “Setelah itu tiga hari akan selesai cetak semua. Secara estafet dapat berapa cetaknya nanti langsung dipasang,” tegasnya. Disinggung soal desain bahan kampanye nomot urut dua Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, dia menegaskan sudah tuntas. “Nomor dua sudah clear,” lanjut Safwan. Sementara LO Rasiyo-Lucy, Achmad Zainul Arifin mengatakan, perubahan desain tersebut tidak akan dipersoalkan. Namun, pihaknya meminta keterangan tertulis secara resmi dari Pan-

waslu sebagai acuan perubahan. Panwaslu kemudian menyanggupi untuk berkirim surat.

Hal itu bukan tanpa alasan, Arifin yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DESAIN APK: LO paslon Rasiyo-Lucy Achmad Zainul Arifin menunjukkan desain untuk bahan kampanye yang dipersoalkan Panwaslu.

DPD PAN Surabaya ini mengatakan, berdasar tafsir tim pemenangan Rasiyo-Lucy, aturan PKPU tidak mewajibkan untuk mencantumkan jabatan tokoh yang dipasang bersama paslon. “Dengan surat itu, akan kami ubah sesuai arahan Panwaslu,” ungkap Arifin didampingi M Anwar, LO Rasiyo-Lucy dari DPC Partai Demokrat Surabaya. Dia menjelaskan, desain yang disoal utamanya untuk selebaran, poster dan spanduk. Sementara desain untuk baliho tidak masalah. Dengan demikian, pihaknya mendesak KPU Surabaya segara mencetak APK paslon Rasiyo-Lucy yang tidak ada masalah. (*)


9 SABTU, 3 OKTOBER 2015

www.beritametro.co.id

AREMA CRONUS

SRIWIJAYA FC

bonek fc

Awas Balas Dendam Tamu ISTIMEWA

ingin meraih hasil terbaik. Namun, Singo Edantidak akan diperkuat oleh beberapa bintang mereka seperti Ahmad Bustomi (haji), Ahmad Nufiandani (akademi militer), Feri Aman Saragih dan Samsul Arif (akumulasi kartu). Sementara Sriwijaya FC hanya tidak akan diperkuat Alan Martha yang telah meminta izin dan Hapit Ibrahim karena cedera. Kehilangan kedua pemain bukan masalah bagi tim asal Palembang itu karena sudah ada Asri Akbar dan Yu Hyun Koo. (bln/dek)

Gede Widiade

Jelaskan Insiden WO ke PSSI JAKARTA (BM) - Drama soal aksi walk out (WO) Bonek FC di Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 kontra Sriwijaya FC, beberapa waktu lalu, memasuki fase baru. CEO Bonek FC Gede Widiade dipanggil PSSI untuk memberikan penjelasan terkait masalah itu, Jumat (2/10). Gede datang dan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim. Pengusaha asal Wonokromo, Surabaya itu mengungkapkan, PSSI selaku induk sepakbola nasional ingin mendengarkan penjelasan darinya. ”Tadi cuma klarifikasi soal WO kemarin. Mereka hanya ingin penjelasan saja. Mereka sudah mendengar (penjelasan saya),” ujar Gede usai bertemu PSSI. Terkait apa yang dijelaskan, mantan manajer Timnas Indonesia U-23 ini mengaku tak ada yang berbeda seperti yang beredar di media. Gede mengatakan, apa yang dia beberkan kepada PSSI sama seperti yang selama ini dia ungkapkan. Seperti diketahui, Bonek FC memutuskan WO, karena kecewa dengan kinerja wasit Jerry Elly. Dalam pertandingan itu, sang pengadil lapangan memberikan tuan rumah hadiah penalti, karena pemain Bajul Ijo dinilai melakukan handball di kotak terlarang. Namun, dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa bola hanya mengenai dada salah satu pemain Bonek FC. Ketika itu, Gede mengatakan, dia tak pernah meminta wasit untuk menganulir keputusannya. Meski demikian, ada satu hal yang akhirnya membuat Gede berpikir pertandingan harus segera disudahi. ”Saya hanya ingin mencari kebenaran, sportivitas dan fair play di lapangan. Tidak ada yang lain Juara dan kemenangan itu kan akhir dari sebuah proses. Kalau prosesnya tidak baik, saya tak mau terlibat di dalamnya. Itu prinsip saya,” tutup pria yang juga Ketua Umum Askot PSSI Surabaya ini. (dbs/dek)

PRAKIRAAN PEMAIN FOTO: BM/ANTARA

MALANG (BM)- Arema Cronus wajib berkonsentrasi tingkat tinggi menghadapi leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015. Sebab, tamu yang datang ke markas mereka, malam ini (siaran langsung Indosiar,pukul 18:00WIB), Sriwijaya FC pernah terluka di Stadion Kanjuruhan. Karena itu harus mampu meredam dendam tim tamu. Masih segar dalam ingatan kedua kubu yang akan bertanding tentang memori pertandingan, 5 September lalu. Saat itu, dua gol dari Lancine Kone dan satu gol Ahmad Al Farizi membuat Aremania se-Kanjuruhan bersorak. Sementara tim tamu hanya bisa mencuri satu gol lewat kaki Patrich Wanggai. Di tempat yang sama, Stadion Kanjuruhan, atmosfer, tekanan dan motivasi bertanding kedua tim saat ini tentu sudah berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Laskar Wong Kito tidak ingin kembali tertunduk lesu. Mereka ingin merasakan laga ini berakhir dengan senyuman. Sang pelatih Benny Dollo menegaskan bahwa mereka sudah memiliki persiapan khusus jelang laga ini. ”Persiapan yang pasti kami sudah sudah siap ya. Kami akan memberikan sesuatu yang

AREMA CRONUS: Made Wardhana; Hasyim Kipuw, Fabiano Beltrame, Purwaka, Alfarizi; Gede Sukadana, Hendro Siswanto; Lancine Kone, Arif Suyono, Dendi Santoso; Gonzales. Pelatih: Joko Susilo

TUKANG GEDOR: Cristian Gonzales diharapkan mampu menunjukkan ketajamannya saat kembali bersua Sriwijaya FC di leg pertama semifinal Piala Presiden 2015, malam ini.

berbeda,” bebernya pada sesi latihan, Jumat (2/10). Namun bukan hanya Sriwijaya FC yang siap dengan strategi yang berbeda. Hal senada juga dikumandangkan oleh Joko Susilo, arsitek tim Arema. ”Mereka tentunya sudah mengetahui kemam-

Sriwijaya FC: Dian Agus Prasetyo; Fathul Rachman, Wildansyah, Fachrudin, Abdulaye Maiga; Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Titus Bonai, Syakir Sulaiman; Patrich Wanggai, T. A Musafri. Pelatih: Benny Dollo

puan, kekuatan dan kelemahan kami. Untuk itu, kami harus lebih berhati-hati,” ulas Gethuk, sapaan karibnya. Ya, meskipun kedua kubu sudah sering bertemu dan hafal karakter masingmasing namun pada laga ini mereka telah berjanji tampil beda. Keduanya

ANDALAN: Kehadiran Evan Dimas Darmono dan beberapa mantan pemain Timnas Indonesia U-19 membuat skuad tim sepakbola Jatim proyeksi PON XIX/2016 Jawa barat semakin kuat.

Andalkan Ikon Sepakbola Nasional SIDOARJO (BM) - Kekuatan tim sepakbola Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat akhirnya bertambah. Ikon sepakbola nasional saat ini, Evan Dimas Darmono telah bergabung dengan provinsi. Keputusan Evan Dimas membela tim sepakbola Jatim di ajang Pra-PON, terbilang sangat mengejutkan. Sebab sejak tawaran itu muncul, pesepakbola muda asal Surabaya ini sudah memberikan reaksi penolakan. Tapi, bintang

sepakbola Tanah Air yang membela Jatim bukan hanya Evan Dimas. Tim asuhan Hanafing itu diperkuat mantan pemain Timnas Indonesia U19 seperti Sahrul Kurniawan, M Fatchurohman dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Selain itu ada juga dua pemain Bonek FC, M Zaenuri dan Syafrizal Harahap. ”Kami sudah daftarkan Evan sebagai anggota skuad PON Jatim. Selain itu, ada pemain profesional dari klub Indonesia

Super League (ISL) juga sudah bergabung dalam tim,” ujar Hanafing usai memimpin sesi latihan pagi di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (2/10). Sementara itu, Evan mengungkapkan alasan mengapa ia akhirnya mau ‘turun level’ dalam kerier di sepakbolanya tersebut. Pemain berusia 20 tahun itu sebenarnya pernah membela Jatim pada PON XVIII/2012 Riau silam. Tapi, kala itu Jatim yang berstatus juara bertahan gagal total.

MITRA KUKAR

”Iya, aku jadinya ikut PON sama arekarek (mantan pemain Timnas U-19, red). Pertandingannya di Semarang. Soalnya arek-arek ikut. Jadi kebersamaan saja,” ucap pesepakbola muda asli Ngemplak, Surabaya ini. Evan Dimas cs hanya memiliki waktu singkat berlatih bersama di tim. Karena ajang Pra-PON Wilayah Jawa bergulir, Senin (6/10) hingga Minggu (18/10) mendatang di Stadion Jatidiri, Semarang. (dek)

PERSIB BANDUNG

ISTIMEWA

Mantan Tidak Bikin Khawatir

JUMPA MANTAN: Eka Ramdani (kiri) harus bermain profesional saat Mitra Kukar bertemu klub yang membesarkan namanya, Persib Bandung, besok malam.

TENGGARONG (BM) - Profesionalitas akan menjadi kunci pertemuan Mitra Kukar melawan Persib Bandung pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015. Kedua tim yang bertarung di Stadion Aji Imbut Tenggarong, besok malam (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00WIB)akan melakoni reuni dengan mantan pemainnya. Mantan Persib yang membela Mitra adalah Eka Ramdani, Airlangga Sucipto dan Rachmat Affandi. Dari ketiga nama itu, dua nama pertama pernah menjadi idola bahkan ikon klub asal Kota Kembang tersebut. Meski demikian, kehadiran para mantan pemain di kubu Mitra Kukar tak merisaukan arsitek Persib Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, para pemain tersebut sudah lama meninggalkan Maung Bandung. Sepeninggal mereka, telah banyak perubahan yang dilakukan terhadap skema

bermain Persib. ”Kalau soal tahu menahu, kami juga tahu tim lain. Semua pelatih sudah tahu. Mereka tahun kapan? Itu sudah berlalu. Bukan Persib yang ini waktu mereka keluar. Mereka nggak tahu yang sekarang,” kata Djadjang di Bandung, Jumat (2/10). Bahkan, dia lebih memilih memperhatikan komposisi kekuatan skuad Naga Mekes. Djadjang menilai Mitra Kukar saat ini memiliki beberapa pemain muda yang punya kecepatan, sebut saja Hendra Adi Bayauw, Dinan Yahdian Javier, Septian David Maulana, dan lainnya. ”Di depan mereka punya tipikal pemain kecil dan kecepatan yang selalu menyulitkan kami ditambah striker asingnya,” terangnya. Sementara itu, Mitra lebih beruntung karena dua mantan pemainnya tidak dapat turun. Mereka adalah Ilija Spasojevic dan Zulham Zamrun. Zul-

ham pernah membela Mitra sejak 2011, sebelum memutuskan hengkang pada awal 2015. Sementara Spaso – sapaan Spasojevic – pernah berkostum Mitra pada tahun 2013 silam. Sayang, kedua pemain tersebut gagal reuni lantaran absen akibat hukuman kartu kuning dan merah. (dbs/dek)

PRAKIRAAN PEMAIN MITRA KUKAR: Rivki Mokodompit; Zulkfli Syukur, OK John, Saepullah Maulana, Abdul Gamal; Defri Rizki, Rizky Pellu, Eka Ramdani, Hendra Bayauw; Yogi Rahadian, Rahmad Afandi PERSIB BANDUNG: I Made Wirawan; Dias Angga Putra, Abdul Rahman, Agung Pribadi, Tony Sucipto; Taufik, Firman Utina; Makan Konate, Tantan, Atep; Yandi Sofyan

ISTIMEWA

FOTO: BM/ANTARA

psm makassar

MAIN LAGI: Skuad PSM Makassar akan kembali berlatih awal pekan depan untuk menghadapi sejumlah turnamen sebelum menggelar kejuaraan sendiri menyambut HUT klub ke-100 tahun.

Ultah, Ingin Gelar Turnamen Mini MAKASSAR (BM) - Meski memastikan ikut Habibie Cup akhir bulan ini, manajemen PSM Makassar berencana menggelar turnamen mini untuk merayakan ulang tahun yang ke-100, 2 November 2015. Manajemen merencanakan mengundang tiga klub eks Perserikatan yang merupakan pesaing Juku Eja di masa lalu yakni PSMS Medan, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung. ”Saya sudah bertemu dengan Sadikin Aksa (pemilik PSM). Beliau meminta manajemen segera mempersiapkan turnamen untuk ulang tahun ke-100 PSM. Soal kepastian tanggalnya masih kami godok dengan jajaran direksi dan komisaris PSM,” tutur Direktur Teknik PSM Sumirlan, Jumat (2/10). Menurut eks striker PSM ini, soal materi pemain pada turnamen mini nanti, dipastikan akan menurunkan tim terbaik. Sementara untuk Habibie Cup, mereka akan mengoptimalkan pemain U-21. ”Soal jadwal bisa diatur. Apalagi jarak Pare-pare dengan Makassar tidak jauh, hanya tiga jam lewat darat,” papar Sumirlan. Seusai PSM gagal ke semifinal Piala Presiden 2015, kalangan suporter terus mendesak manajemen agar membuat turnamen untuk memperingati 100 tahun PSM. Manajemen pun langsung merespon permintaan suporter dengan menerima undangan panpel Habibie Cup dan Manado Cup. ”Tapi, lebih baik lagi kalau kami sendiri yang membuat turnamen di Makassar. Apalagi ini momennya pas,” jelas Sumirlan. Menghadapi agenda turnamen nanti, manajemen segera mengumpulkan pemain. Rencananya, PSM kembali menggelar latihan di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (5/10) mendatang. (dbs/dek)

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA PRESIDEN 2015 PUTARAN PERTAMA

SABTU, 3 OKTOBER Arema Cronus vs Sriwijaya FC (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) MINGGU, 4 OKTOBER Mitra Kukar vs Persib Bandung (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) PUTARAN KEDUA SENIN, 12 OKTOBER Sriwijaya FC vs Arema Cronus (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) SELASA, 13 OKTOBER Persib Bandung vs Mitra Kukar (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) POSISI KE-3 DAN FINAL MINGGU, 18 OKTOBER


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

SEVILLA

JADWAL PERTANDINGAN

BARCELONA

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(La Liga Spanyol)

Tanpa Messi, Barca Tetap Dominan Badai Cedera Terjang Skuad Sevilla SEVILLA (BM) – Tuan rumah Sevilla menjamu Barcelona di jornada tujuh La Liga Spanyol, Sabtu (3/10) malam WIB di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Duel ini merupakan pertemuan dua tim yang mencatatkan start yang berbanding terbalik. Barca sangat tangguh pada awal musim ini sementara Sevilla banyak menelan hasil buruk di La Liga. Sevilla memiliki alasan valid mengapa penampilan mereka sangat buruk saat ini. Badai cedera menyapu banyak sekali pemain inti Sevilla, bahkan hingga saat ini. Unai Emery harus kehilangan Nico Pareja, Daniel Carrico, Adil Rami, Beto, Gael Kakuta, Ever Banega dan Sergio Escudero karena cedera. Vitolo dan Fernando Llorente pun kondisinya masih meragukan hingga saat ini. Sevilla mungkin bisa sedikit lega karena akhirnya bisa mendapatkan kemenangan di La Liga pekan lalu. Namun setelah ke-

menangan 3-2 atas Rayo Vallecano, itu, Sevilla kembali tumbang saat bertandang ke Juventus Stadium di ajang Champions League. Masalah utama Sevilla ada di lini pertahanan mereka. Wajar saja, kiper dan tiga bek utama mereka tidak bisa bermain lantaran cedera. Lini depan mereka juga kurang maksimal karena masalah yang sama, cedera.

Sementara itu, Barcelona sudah berhasil mengatasi syok akibat dilindas oleh Celta Vigo. Dalam laga melawan Las Palmas dan Bayer Leverkusen, Barca bisa meraih kemenangan 2-1. Namun Barca juga mengalami masalah cedera, meski tidak separah Sevilla. Luis Enrique tidak akan bisa menurunkan Thomas Vermaelen, Rafinha, Andres Iniesta dan juga Lionel

Messi. Sementara itu, Adriano Correia juga masih belum tentu bisa diturunkan. Barca patut percaya diri dengan rekor mereka selama menghadapi Sevilla. Terakhir kali mereka mengalami kekalahan dari Sevilla terjadi pada 2010 silam. Setelah itu, Barca bisa meraih sembilan kemenangan dalam 12 laga melawan Sevilla. Enrique mungkin akan memberikan kesempatan bermain kepada Munir El Haddadi

dalam pertandingan ini. Munir yang tampil bagus kontra Leverkusen akan menemani Luis Suarez dan Neymar di lini depan. Lebih dari separuh anggota tim utama Sevilla mengalami cedera dan dipastikan tidak akan bisa bermain. Sementara Barcelona hampir pasti menurunkan tim terbaiknya minus Lionel Messi dan Andres Iniesta. Maka diprediksi laga ini dimenangkan tim tamu Barcelona dengan skor tipis 2-1. (dbs/azt)

21:00 21:00 23:30

19:30 22:00 22:00

SABTU (3/10) WIB Crystal Palace v s WBA Live Bein Sport 1 Bournemouth v s Watford Aston Villa v s Stoke City Manchester City v s Newcastle United Live Indosiar Norwich City v s Leicester City Live Bein Sport 1 Sunderland v s West Ham United Live Bein Sport 2 Chelsea v s Southampton Live Bein Sport 1, 3 MINGGU (4/10) WIB Everton v s Liverpool Live Bein Sport 3 Arsenal v s Manchester United Live SCTV Swansea City v s Tottenham Hotspur Live Bein Sport 1

LA LIGA SPANYOL

01:30 03:00 03:05 17:00 21:00 23:15 01:30

SABTU (3/10) WIB Sevilla v s Barcelona Granada v s Deportivo La Coruna MINGGU (4/10) WIB Espanyol v s Sporting Gijon Las Palmas v s Eibar Malaga v s Real Sociedad Rayo Vallecano v s Real Betis Athletic Bilbao v s Valencia Levante v s Villarreal SENIN (5/10) WIB Atletico Madrid v s Real Madrid

SERIE A ITALIA 23:00

SEVILLA (4-4-2) : Rico; Tremoulinas, Kolodzieczak, Andreolli, Coke; Krychowiak, N’Zonzi, Reyes, Iborra; Vitolo, Gameiro.

01:45 17:30 20:00 20:00 ISTIMEWA

TAMBAH GOL : Luis Suarez yang bermain cemerlang di Champions League pekan lalu, kembali diprediksi menambah pundi-pundi gol saat Barca dijamu Sevilla, Sabtu (3/10) malam WIB.

ARSENAL

MAN UNITED

01:45

Berebut Tiga Poin Laga ‘Big-Match’ LIVE SCTV MINGGU (4/10) PKL.22:00 WIB

League Inggris matchday ke-8. Arsenal, sejak ditangani Arsene Wenger beberapa tahun silam telah dikenal sebagai tim

yang selalu menguasai permainan lewat penguasaan. Dan musim ini tak berubah, bersama pemain seperti Santi Cazorla, Mesut Ozil hingga Aaron Ramsey, The Gunners lebih dari cukup untuk berlama-lama

dengan bola. Namun sayang, Arsenal tengah memiliki modal negatif jelang laga tersebut. Apalagi sebabnya bila bukan kekalahan mengejutkan atas Olympiakos tengah pekan lalu di Emirates. Belum lagi cedera yang menimpa Jack Wilshere, Tomas Rosicky, Danny Welbeck, Mikel Arteta dan juga bek tangguh Laurent Koscielny akan membuat pelatih Arsene Wenger bekerja keras menemukan solusi tepat untuk membangkitkan diri. Sama seperti Arsenal, Manchester United bersama Louis van Gaal juga begitu mendewakan penguasaan bola. Sejak kedatangannya musim lalu, Van Gaal telah menegaskan bahwa

PRAKIRAAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1) : Cech; Monreal, Mertesacker, Paulista, Bellerin; Cazorla, Coquelin; Sanchez, Ozil, Ramsey; Walcott.

ISTIMEWA

KOMPAK : Permainan kolektif yang kian menawan, membuat Manchester United diunggulkan menang saat dijamu Arsenal, Minggu (4/10) malam WIB.

20:00 23:00 23:00

(Premier League Inggris)

LONDON (BM) – Laga ‘bigmatch’ Arsenal menjamu Manchester United, sama-sama mendewakan penguasaan bola. Minggu (4/10) malam WIB, kedua tim saling jegal di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier

21:00 21:00 21:00

21:00 23:15

PRAKIRAAN PEMAIN

BARCELONA (4-3-3) : Bravo; Alves, Bartra, Pique, Alba; Mascherano, Busquets, Rakitic; Munir, Suarez, Neymar.

18:45

MAN UNITED (4-2-3-1) : De Gea; Darmian, Smalling, Jones, Blind; Schneiderlin, Schweinsteiger; Mata, Rooney, Depay; Martial.

filosofi permainannya adalah dengan menguasai bola selama mungkin dan memindahkan bola ke seluruh penjuru lapangan dengan melibatkan semua pemain. Dan itu tak berubah musim ini. Kedatangan Bastian Schweinsteiger dan Morgan Schneiderlin musim panas ini semakin memperkuat filosofi mereka itu. Belum lagi nama-nama seperti Juan Mata, Michael Carrick dan juga Memphis Depay yang juga memiliki kemampuan mengatur serangan dan memainkan tempo permainan. Pelatih Manchester United tak memiliki masalah cedera pemain jelang laga ini. Hanya ada dua pemain yang pasti absen, yakni Luke Shaw yang cedera panjang, dan Marcos Rojo, sementara Michael Carrick sudah dipastikan bisa ikut ambil bagian pada laga di Emirates tersebut setelah pulih dari cedera. Menarik untuk dinanti bagaimana pertemuan dua tim papan Premier League Inggris. Tapi melihat hasil positif di Champions League, ‘Setan Merah’ diprediksi menang tipis 2-1. (dbs/ azt)

01:45

SABTU (3/10) WIB Carpi v s Torino Live Bein Sport 2 MINGGU (4/10) WIB Chievo v s Hellas Verona Live Bein Sport 1 Empoli v s Sassuolo Live Bein Sport 1 Palermo v s AS Roma Live Bein Sport 1 Sampdoria v s Inter Milan Live Bein Sport 2 Udinese v s Genoa Juventus v s Bologna Bein Sport 2 Lazio v s Frosinone SENIN (5/10) WIB AC Milan v s Napoli Live Bein Sport 2 Fiorentina v s Atalanta

lintas arena

Ganda Putra Melaju ke Final NONTHABURI (BM) – Indonesia memastikan satu tempat pada final ganda putra Thailand Open GP Gold setelah menciptakan semifinal sesama pemain Indonesia. Pasangan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira berhasil memastikan tiket semifinal Thailand Open Grand Prix Gold 2015 dan akan menghadapi rekan senegara, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ade/Wahyu lolos setelah dalam perempat final mengalahkan juara dunia yunior 2014, Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong, Thailand, dengan 21-18, 1421, dan 21-14. Lawan ganda tuan rumah tersebut, Ade/Wahyu, mengaku banyak mengatur tempo permainan. Tipe permainan lawan, yang banyak memberikan serangan, bisa diantisipasi Ade/ Wahyu dengan pengaturan bola mereka. “Mereka mainnya kencang-kencang, dan tenaganya juga ada. Jadi, harus bisa ngatur-ngatur, jangan dikencangkencangin. Game pertama masih bisa kami atasi. Terus, pada game kedua, sebenarnya mainnya sudah enak, tetapi mungkin kaminya nafsu di lapangan, dan kami juga kalah angin, jadi tenaganya kurang banyak. Balikan bola kami jadinya kurang bagus,” kata Ade mengenai jalannya pertandingan. Hasil imbang pada dua gim pertama membuat gimketiga harus dimainkan. Ade/Wahyu pun mengaku tak ingin kehilangan kesempatan. Mereka bermain lebih tenang dan merebut poin satu demi satu. “Game ketiga, kami mikirnya satu-satu saja, jangan terlalu bernafsu. Kami belajar dari gim kedua yang terlalu terburuburu,” kata Ade lagi. Sementara itu, Kevin/Gideon lolos ke semifinal dengan menyingkirkangandaasalHongkong,OrChinChung/TangChun Man. Kevin/Gideon menang dua gim, 21-9, 21-15. (kcm/azt)

Perguruan Silat Kecewa Pemilihan Ketua Harian SURABAYA (BM) – Keutuhan Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim terancam. Belum melakukan tugas resmi, Ketua Umum terpilih IPSI Jatim Supratomo telah dianggap menabrak tatanan yang ada. Alhasil, langkap tersebut memanctik kekecewaan dari lima perguruan silat anggota IPSI Jatim. Untuk diketahui, Supratomo terpilih menjadi ketua umum secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Jatim, Minggu 30 Agustus lalu. Usai terpilih, pria yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim tersebut lantas bekerja sama dengan lima or-

ang formatur menyusun kepengurusan IPSI Jatim periode

2015-2019. Namun, dalam proses tersebut muncul nama yang

mengejutkan banyak pihak. Nama tersebut adalah Hoslih

BM/DIAN K

BIKIN RESAH: Ketua Umum terpilih IPSI Jatim Supratomo (dua dari kiri) dianggap melakukan langkah yang dianggap menabrak tatanan.

Abdullah. Pria yang merupakan pengurus teras KONI Kota Surabaya tersebut mendapat posisi sebagai Ketua Harian IPSI Jatim. “Ini yang membuat kami kecewa. Karena menurut kami, sosok tersebut tidak kapabel menduduki posisi ketua harian,” ketus Humas IPSI Kota Surabaya Arifin Hamid kepada awak media, Jumat (2/10). Pria paruh baya ini mengatakan sedikitnya ada empat alasan kenapa Hoslih tidak layak menduduki posisi Ketua Harian IPSI Jatim. Pertama, Hoslih bukan utusan dari IPSI Jatim. Kedua, tidak sebagai utusan perguruan anggota IPSI Jatim. Ke-

tiga, status Hoslih bukan sebagai utusan pengkot/pengcab IPSI. “Dan keempat, Hoslih bukan pendekar atau tidak memiliki latar belakang perguruan silat. Padahal, tugas sebagai ketua harian itu cukup berat. Kalau tidak memiliki modal pengalaman skill mengurusi suatu bidang tertentu malah akan bikin kacau,” jlentreh Arifin. “Idealnya, posisi ketua harian ditempati oleh sosok-sosok dari lima perguruan besar yang merupakan anggota IPSI Jatim. Kan ada Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Perisai Diri, Tapak Suci, Pagar Nusa dan Persinas Asad. Sosok-sosok di lima

perguruan tersebut lebih layak menjadi ketua harian maupun wakil ketua,” tandasnya. Nada-nada kekecewaan juga dilontarkan oleh Chairul Muriman dari Tapak Suci. Pada prinsipnya, dia menyatakan tidak masalah jika penunjukan ketua harian sudah sesuai mekanisme. “Untuk posisi ketua harian memang menjadi hak prerogatif ketua terpilih dengan dukungan dari tim formatur. Kalau mekanisme itu dijalankan dengan betul tentu tidak masalah. Tapi, kami tidak tahu apakah sudah dijalankan atau belum,” bebernya. (dek)


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Selidiki Kasus Kepemilikan Tanah Negara Dewan Desak Pemkab Bentuk Tim Khusus PAMEKASAN (BM) – DPRD Pamekasan, Madura merekomendasikan Pemkab Pamekasan membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus kepemilikan 12 hektar tanah negara yang kini diklaim warga. “Tim yang kami rekomendasikan agar segera dibentuk itu merupakan gabungan antara pihak eksekutif dan legislatif,” kata Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail, Jumat (2/10). Ismail menjelaskan, keputusan lembaga legislatif merekomendasikan eksekutif membentuk tim itu berdasarkan

hasil serap aspirasi yang dilakukan Komisi I dengan sejumlah pihak. Termasuk masyarakat pesisir Desa Branta, dinas terkait dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pamekasan. Dalam serap aspirasi itu terungkap bahwa adanya proses kepemilikan tanah negara yang kini bersertifikat atas nama pribadi warga. Terungkap pula adanya proses administrasi yang tidak benar dan terindikasi terjadi pelanggaran hukum. “Timiniyangnantinyaakanbekerjalebih cermat melakukan penelitian dan mengumpulkandata-datasehinggakasuskepe-

milikantanahnegaramenjadimilikpribadi warga ini bisa terungkap,” kata Ismail. Tanah negara seluas 12 hektar yang diklaim milik pribadi warga tersebut merupakan lahan hutan mangrove yang berada di sepanjang pesisir pantai Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Persoalan kasus tanah negara di Pamekasan ini terungkap saat pemiliknya hendak menebang hutan mangrove yang ada di sepanjang pesisir pantai itu. Sebaliknya warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai menolak, karena jika hutan mangrove ditebang, akan mudah

terjadi abrasi pantai. Mereka kemudian melaporkan rencana penebangan pohon mangrove itu ke DPRD Kabupaten Pamekasan. Saat gelar serap aspirasi itulah terungkap bahwa lahan hutan mangrove tersebut kini bersertifikat atas nama warga. Ketua Komisi I DPRD Kab Pamekasan, Ismailmenjelaskan,klaimkepemilikantanah negarainimerupakanyangpertama. “Kemungkinan kasus ini juga akan menjadi pintu masuk kasus-kasus sengketa tanah lainnya di Pamekasan, “ katanya. (ant/azt)

Terima Bantuan Pipa Air Bersih TRENGGALEK (BM) – Pemkab Trenggalek mendapat dua paket bantuan perpipaan untuk penyaluran air bersih bagi warga di daerah-daerah terpencil, namun berada dekat sumber air. “Tahun ini, Trenggalek dapat dua paket bantuan dan sekarang dalam proses pengerjaan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto, Jumat (2/10). Dua desa yang mendapat bantuan perpipaan itu masing-masing adalah Desa Depok, Kecamatan Bendungan, serta Desa Salamwates, Kecamatan Dongko. Di tiap pemukiman, nominal bantuan adalah sebesar Rp 300 juta yang diwujudkan dalam bentuk instalasi perpipaan dari titik sumber air menuju tandon penampungan bersama di desa yang dituju. “Panjang instalasi perpipaan rata-rata mencapai 5-6 kilometer

dengan kondisi medan bergelombang karena posisinya berada di wilayah perbukitan (bergununggung),” terangnya. Kasi Kedaruratan BPBD Trenggalek, Budiharto menambahkan, bantuan perpipaan tersebut sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Program perpipaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bersumber dari APBN itu sebelumnya juga turun selama dua tahun berturut, yakni pada 2013 dan 2014. Pada 2013, sarana perpipaan dialokasikan di Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak serta Desa Terbis, Kecamatan Panggul. Sementarapada2014programserupa dialokasikan untuk membantu penyaluran air bersih dari titik sumber air ke dua pemukiman warga di DesaNgulungwetan,KecamatanMunjungan, serta Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak. (ant/azt)

Kembangkan Teknik Tanam Sebar Padi MADIUN (BM) – Sejumlah petani di Kabupaten Madiun, berhasil mengembangkan teknik penanaman padi dengan cara tanam sebar, yang dinilai lebih efisien dan menguntungkan karena memotong biaya produksi. “Dengan tanam sebar, petani bisa menghemat biaya garap lahan hingga Rp 2,5 juta setiap hektarnya,” ujar Ketua Komunitas Petani Tanam Sebar (KPTS) Kabupaten Madiun, Triyono Basuki. Menurut Basuki, selain menghemat biaya garap lahan, teknik tersebut juga efisien waktu tanam hingga panen sebanyak 10 sampai 15 hari, karena tidak memerlukan penyemaian dan tenaga tanam. Selain itu, teknik tanam sebar juga irit dalam penggunaan pupuk sekitar 20-30 persen dibandingkan cara konvensional, serta irit dalam penggunaan benih yang hanya butuh 20 kilogram dari cara biasa yang membutuhkan hingga 45 kilogram per

hektar. “Untuk hasilnya, jika sama-sama dirawat dengan baik, terjadi peningkatan produktivitas 20-30 persen dari sistem tanam konvensional. Dari hasil biasa sekitar 7 ton, dengan tanam sebar bisa meningkat hingga 9 ton per hektar. Bahkan di kondisi tanah yang premium, petani kami bisa menghasilkan 14,2 ton per hektar,” kata dia. Ia menjelaskan, ide pengembangan teknik tanam sebar tersebut bermula dari sulitnya mendapatkan tenaga tanam saat ini. Akhirnya sejumlah petani di Desa Kaibon, Kecamatan Geger, yang domotori oleh Basuki berhasil mengembangkan teknik tersebut sejak tahun 2013 hingga saat ini. “Sejauh ini, sistem tersebut telah digunakan di sekitar 200 hektar sawah yang ada di Kabupaten Madiun. Diharapkan, luasan tersebut terus meningkat agar para petani juga mendapatkan manfaat kelebihannya,” ujarnya. (ant/azt)

Cuaca Panas, Petani Melon Rugi

FOTO : BM/ANTARA

RITUAL MANDIKAN SAPI KERAPAN Seorang warga bersiap melakukan ritual memandikan sapi kerapan di Pantai Jumiang, Pamekasan, Jumat (2/10). Selain untuk meningkatkan kebugaran, ritual tersebut dipercaya dapat menolak sihir, terutama bagi sapi kerapan unggulan yang akan berlaga di sebuah kejuaraan.

NGAWI (BM) – Petani melon di Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, merugi akibat kondisi cuaca panas pada musim kemarau yang melanda saat ini. Petani melon setempat, Riyanto, Jumat (2/10), mengatakan, kondisi cuaca yang panas telah membuat buah melon kering dan lama-lama membusuk. “Biasanya hasil panen melon saat musim kemarau tergolong bagus buahnya. Namun, karena dampak kemarau yang panjang, kulit buahnya seperti terbakar dan gosong-gosong karena terlalu banyak panas. Lama-lama buah tersebut busuk,” ujar Riyanto. Ia menilai, rusaknya buah melon tersebut karena suhu udara yang saat panas. Selain itu, juga disebabkankarenaintensitassinar matahari saat musim kemarau seperti ini yang sangat tinggi.

Riyanto menjelaskan, kerusakan buah melon siap panen tersebut, mencapai hingga 50 persen dari hasil panen. Sehingga, dipastikan pihaknya dan sejumlah petani melon lainnya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah per kotak lahan. Tak hanya merugikan petani, kondisi buah melon tersebut juga dikeluhkan oleh pedagang pengepul. Hal itu karena para pedagang kesulitan mendapatkan buah melon yang hendak dijualnya. “Kami sulit mendapatkan buah melon yang kualitasnya bagus. Hal itu karena melonnya rusak dan kering akibat terlalu banyak terkena sinar matahari,” kata pedagang pengepul melon, Manto. Ia menuturkan, untuk sekali pengirimankeJakarta,dibutuhkan sebanyak 6 ton melon. (ant/azt)


12 www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Terima SPDP Tambang Pasir Besi Lumajang

POTENSI PENDIDIKAN: Marketing and Strategic Relation Manager of Education New Zealand Education (ENZ) Karmela Christy (tengah) berfoto usai berpresentasi dalam Pengenalan Pendidikan di Selandia Baru.

Kejaksaan Siap Kawal Kasusnya SURABAYA (BM) - Kejaksaan menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus pidana penambangan liar, yang menyeret Kepala Desa Selok Awar-Awar Pasirian, Lumajang, Hariyono. SPDP ini, terkait penambangan pasir besi yang terjadi di daerah setempat. Sebelumnya, kasus serupa juga tengah di tangani Kejati Jatim, namun masih dalam proses pra peradilan. Saat ini, Hariyono sudah ditahan di Mapolda Jatim terkait dugaan pengeroyokan hingga tewasnya seorang petani kontra pertambangan bernama Salim alias Kancil. Tak lama sebelum itu, dia dijadikan tersangka karena menyetujui adanya penambangan ilegal di wilayahnya. Kasi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto membenarkan jika Kejaksaan sudah menerima SPDP Hariyono dari penyidik kepolisian. SPDP diterima Kejari Lumajang, Kamis (1/10). “Sudah kami terima, tapi yang terkait pertambangannya,” ujar Romy ditemui usai Salat Jumat. Menurut Romy, terkait kasus di Lumajang yang menyeret Hariyono sebagai tersangka,

Kejati Jatim bersifat mendampingi. Sebab locus delicty kasusnya berada di wilayah Lumajang. Meski begitu, masih kata dia, Kejati akan terus melakukan pengawalan, sebab kasus ini sudah menjadi perhatian nasional. Apalagi, selain menyalahi Undang-Undang Minerba, Hariyono juga tersandung kasus pengeroyokan terhadap Salim. Informasi terbaru, dia diduga sebagai otak pengeroyokan. “Apapun SPDP yang kami terima nantinya, itu yang menjadi perhatian kami,” tegas Romy. Terpisah, terkait dugaan korupsi tambang pasir besi di Lumajang, Plt Kasi Penyidikan Pidsus Dandeni Herdiana menegaskan jika kasus penambangan pasir besi oleh PT Indo Minning Modern Sejahtera (IMMS) masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tim auditor, disebutnya membutuhkan banyak waktu menentukan kerugian negara karena banyaknya berkas yang harus dikaji. “Masih di BPKP. Sambil menunggu pra peradilannya,” kata Dandeni. Penambangan pasir besi memang menjadi momok menahun yang terjadi sejak ber-

tahun-tahun lalu. Kejati Jatim, bahkan sudah mengusut kasus tersebut dan kini dalam tahap penyidikan. Direktur PT IMMS, Lam Chong San ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. Tak terima dijadikan tersangka, pengusaha asal Cina ini menggugat pra peradilan di PN Surabaya. “Sambil proses praperadilan, kami tunggu juga auditnya selesai,” tegasnya. Kasus dugaan korupsi penambangan pasir besi di Kabupaten Lumajang diusut Kejati Jatim sejak awal 2014. Eksplorasi galian bernilai triliunan rupiah itu dilaksanakan oleh PT IMMS sejak tahun 2010. Diduga, terjadi penyimpangan pada proses pemberian izin kuasa penambangan dari Pemkab Lumajang ke IMMS. Penambangan juga sempat disorot aktivis lingkungan hidup, karena lahan tambang berada di kawasan konservasi alam. Perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini, diduga tidak mengantongi Izin Usaha Pertambagan (IUP) sejak awal. Padahal, pertambangan sudah berlangsung cukup lama. Ini pula yang menyebabkan petani melakukan protes hingga jatuhnya korban. (arn/dra)

Dibebaskan, WN Australia Kembali Ditahan SURABAYA (BM) - Sempat menghirup udara segar karena bebas demi hukum,Warga Negara Australia, Andrew Roger alias Yeo (52) akhirnya kembali ditahan. Ini menyusul sudah diterimanya salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA) terkait kasus yang membelit pemilik dua poket sabu-sabu 2,15 gram, 800 gram ganja dan ekstasi itu. Roger kini resmi mendekam di Lapas Kelas I Surabaya, Porong. Sebelumnya, karena lamanya proses kasasi di MA, Roger sempat dilepaskan lantaran masa penahanannya dari MA sudah

habis. Atas dasar itulah Kejari Surabaya yang menangani kasus ini sempat berkoordinasi dengan Kemenkum Ham dan Kantor Imigrasi. “Kami minta agar yang bersangkutan dicekal,” ujar Kasi Pidum Kejari Surabaya, Joko Budi Darmawan. Dijelaskan Joko, Roger berhasil ditahan kembali saat berada di Kantor Imigrasi Waru. Saat itu, dia diduga tengah mengurus surat untuk urusan keimigrasiannya. Tak butuh waktu lama, dia lantas ditahan kembali. Masih kata Joko, putusan dari MA baru diterimanya kemarin

pagi (2/10). Berdasarkan putusan, pria kulit putih itu dihukum tujuh tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar. Apabila tidak dibayar, maka dapat diganti pidana selama tiga bulan penjara. “Setelah kami jemput, langsung dibawa ke Lapas di Porong,” beber dia. * Sebelumnya, Roger dituntut 16 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Wayan Oja Miasta. Majelis hakim PN Surabaya yang diketuai Ainur Rofik, Roger dihukum tujuh tahun, denda Rp 1 miliar atau subsider enam bulan kurungan., * Vonis itu, akibat dari ulah

Roger yang tertangkap Polisi di rumahnya di Petemon Timur nomor 51, pada 7 Mei 2014. Sekitar pukul 21.30WIB. Polisi menggrebeknya dan mendapati Roger sedang melinting ganja diatas meja. Petugas kemudian menggeledah isi kamar terdakwa. Lantas ditemukan 800 gram ganja dalam bungkusan koran yang ditemukan di bawah meja., * Selain menemukan 800 gram ganja, dalam penggerebekan itu, polisi juga menemukan dua poket SS seberat 2,15 gram dan 2 butir ekstasi serta 0,57 gram keytamine. (arn/dra)

HUT Provinsi ke-70, Gubernur Beri Stimulus untuk UMKM SURABAYA (BM) - Stimulus bantuan permodalan sebesar Rp 400 miliar melalui APBD pada 2016 mendatang akan menjadi kado istimewa bagi masyarakat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Jatim. Bantuan modal ini dikhususkan pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu terungkap saat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo membuka secara resmi rangkaian acara Peringatan Hari Jadi ke70 Provinsi Jatim yang mengangkat tema “Ayo Kerja Perkuat Jawa Timur sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM” di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Jl Pahlawan 110 Surabaya, Jumat (2/10). Jatim sebagai provinsi industri, tentu dibutuhkan UMKM yang kuat. Salah satu caranya, UMKM harus memiliki atau memperbarui mesin yang canggih agar produktivitasnya meningkat dan lebih efisien. “Namun itu tidak mungkin diwujudkan, pasalnya, 92% tenaga kerja di Jatim bekerja pada sektor UMKM, karena itu, yang bisa kita rubah bukan mesinnya, tapi kita berikan stimulus agar biaya produksinya dapat ditekan. Sehingga UMKM kita bisa menjual produk yang bagus, tapi

lebih murah dari daerah lain, cara ini akan membuat UMKM kita menang di dalam pertarungan pada MEA 2016 mendatang,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim. Program ini merupakan solusi dari Pakde Karwo untuk menghadapi situasi ekonomi yang lesu akibat terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Situasi ini dikhawatirkan juga berimbas pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan dengan alasan efisiensi. Pakde menuturkan, skema pemberian stimulus tersebut adalah Pemprov menganggarkan APBD Rp 400 miliar untuk disalurkan kepada Bank Jatim dengan bunga 2% per tahun. Kemudian Bank Jatim berperan menjadi APEX Bank untuk BPR di Jatim dengan suku bunga kredit efektif sebesar 5% per tahun, lalu BPR diperkenankan menyalurkan dana kepada UMKM dengan suku bunga maksimal 10% per tahun. Dengan begitu, diharapkan makin banyak UMKM yang bisa mengakses modal dengan bunga yang murah. Pasalnya, sektor UMKM mendapat ketidakadilan jika ingin mendapatkan modal dari bank, suku

bunga yang dibebankan kepada UMKM lebih besar daripada bunga yang dibebankan kepada perusahaan besar. Selain itu, tujuan digelontorkannya stimulus tersebut mengubah paradigma masyarakat agar memiliki jiwa entrepreneur. “Ini mendidik masyarakat agar berubah pola pikirnya, tidak njagakne bantuan pemerintah, tapi menjadi entrepreneur. Karena di MEA, kita harus bertarung untuk menjadi pemenang” lanjutnya. Pakde optimistis dengan stimulus ini bisa menggerakkan sebagian petani yang masih menganggur, terutama yang berusia muda untuk bergerak ke sektor UMKM. Kemudian, untuk menggantikan petani yang memotong padi, dapat menggunakan alat combine harvester yang bisa meningkatkan produksi atau efisiensi panen padi mencapai 10 persen. Pembukaan rangkaian acara HUT Provinsi Jatim ke-70 diawali dengan pertandingan bola voli antara tim Gubernur Jatim melawan tim Bupati/Walikota di wilayah Bakorwil Bojonegoro. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Tim Gubernur Jatim dengan skor 2-0.(adv/ hms/zal)

FOTO: BM/HUMAS

Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan sambutan sebelum membuka peringatan Hari Jadi ke 70 Prov. Jatim dgn menggelar pertandingan voli bersama pejabat di lingkup Prov. Jatim di Halaman Ktr. Gubernur.

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

Pelajar Indonesia di Selandia Baru Meningkat SURABAYA (BM) – Lulusan SMA asal Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Selandia Baru terus meningkat dalam lima tahun terakhir.Tahun lalu saja, kenaikkan mencapai 14 persen menjadi 393 mahasiswa. Rata-rata kenaikan tiap tahun berkisar di angka 10 persen. Marketing and Strategic Relation Manager of Education New Zealand Education (ENZ) Karmela Christy mengatakan iklim lingkungan yang relatif tertib dan aman menjadi daya tarik bagi kebanyakan pelajar. Selain itu, Selandia Baru juga termasuk negara yang investasinya di bidang pendidikan paling tinggi, yakni 21 persen dari total anggaran belanja publuk. “Itu data terbaru, tahun 2014,” katanya, dalam acara Pengenalan Pendidikan di Selandia Baru, Jumat (2/10). Meski begitu, jumlah pelajar Indonesia di sana masih kalah banyak dengan pelajar dari Tiongkok. Namun, peran pelajar dari Indonesia tetap penting bagi Negeri Kiwi itu. Apalagi tak hanya pada tingkat universitas, pelajar Indonesia di tingkat jenjang pendidikan sekolah juga pertumbuhannya tinggi per tahun. Pada 2014, kenaikkannya hingga 20 persen menjadi 79 orang. Kenaikkan itu juga dipacu adanya beasiswa penuh bagi pelajar Indonesia yang akan belajar di sana. Kuotanya yakni 50 orang per tahun. Program itu diadakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ada juga program pendid-

ikan lain yang diberikan lembaga swasta lain. “Jumlah universitas negeri di Selandia Baru ada delapan. Negeri kami memang tidak ingin menambah kuantitas universitas. Yang ditekankan adalah kualitasnya. Sebab itu jadi menarik bagi pendidik asal Indonesia,” ucap Karmela. Yang menarik, para pelajar Indonesia di Selandia Baru juga mendapat kesempatan nyambi bekerja selama dengan total waktu tertentu dalam sepekan. Dana dari hasil kerja itu, kata Karmela, akan cukup buat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Biaya hidup di sana hanya 15.000 sampai 18.000 dolar New Zealand per tahun. Sementara pendapatan dari bekerja sampingan bisa lebih dari itu,” terangnya. Selain itu, lulusan universitas di negeri tersebut juga mendapat tambahan visa selama setahun untuk mencari kerja. Karmela bilang, fasilitas itu tak banyak diberikan oleh negara-negara lain. Sebagian besar perusahaan di Selandia Baru memang diakui kekurangan sumber daya manusia. Maklum, jumlah penduduknya hanya 4,4 juta orang saja. ENZ’s Acting Chief Executive John Goulter mengatakan, lembaga pendidikan di negeri itu tergabung dalam School International Education Business Assosiation (SIEBA). Keunggulannya, sekolah dan kampus di sana leluasa dalam menerima siswa dari negeri lain. (sdp/dek)


www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Kenalkan Seni Membatik pada Remaja SURABAYA (BM) – Memperingati Hari Batik Nasional, Jumat (2/10) di pendopo Jayengrono Kompleks Taman Budaya Jatim (TBJ) digelar kegiatan membatik yang diikuti pelajar dari sejumlah sekolah di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Tuban. Menurut pelestari batik, Putu Sulistiani, adanya regenerasi untuk tetap melestarikan produk batik merupakan kunci kesiapan untuk mencintai warisan budaya tersebut. “Pentingnya edukasi tentang batik pada para pelajar bertujuan mengenalkan batik pada generasi muda di masa sekarang dan masa mendatang. Di antaranya, pembelajaran proses membatik yang benar, termasuk juga mengenali citra kain batik,” kata Putu Sulistiani. Ia menambahkan, peran regenerasi memang harus dilakukan dengan memberikan wadah untuk mengekpresikan imajinasi dan kemampuan membatik dengan berbagai media. Kreasi sangat dibutuhkan dalam membatik, baik di atas selembar kain putih dengan canting, maupun mengenal corak lain seperti membatik di media kayu. “Boleh-boleh saja asal sudah mengetahui dan menguasai teknik dasar yang sudah dipelajari. Batik juga bagian dari karya seni,” tuturnya. (jey/azt)

lintas kota

Kembangkan Aplikasi Perlintasan KA FOTO : BM/ANTARA

PELATIHAN: Sejumlah siswa mengikuti pelatihan membatik di Taman Budaya Jatim (TBJ) di Surabaya, Jumat (2/10). Pelatihan itu sekaligus memperingati Hari Batik Nasional 2015 yang bertema ‘Regenerasi Pembatik’.

Dewan Soroti Pengawasan Cagar Budaya

Cegah Ubah Bentuk Bangunan Bersejarah SURABAYA (BM) – Banyaknya bangunan cagar budaya yang dimiliki Surabaya, membuat DPRD Surabaya meminta Pemkot melakukan pengawasan khusus. Bukannya tanpa dasar, permintaan ini untuk mencegah bangunan bersejarah itu berubah bentuk. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Muchammad Machmud meminta Pemkot segera mengawasi serius bangunan cagar budaya. Ia mencontohkan, bangunan Stasiun Semut. Ketika direnovasi, bangunan dirobohkan, sehingga desain utama bangunan jadi hilang. Parahnya, Pemkot tidak mengetahui hal tersebut. “Pengawasan terhadap bangunan cagar budaya ini menjadi penting. Agar jangan sampai kecolongan lagi seperti Stasiun Semut,” kata M Machmud, Jumat (2/10). MantanKetuaDPRDSurabayaini menilai, status cagar budaya yang disematkanpadasejumlahbangunan yang memiliki nilai historis dianggap menghambat arus investasi. Pasalnya, bangunan tersebut tidak bisa diubah sama sekali, baik bentuk fisik maupun desainnya. Padahal, sebagian besar bangunan ini berada di lokasi-lokasi yang strategis. Masih kata Machmud, bangunan cagar budaya tetap bisa diubah. Hanya saja, pengelolanya tidak

INLINE story DPRD Surabaya meminta Pemkot melakukan pengawasan khusus terhadap cagar budaya. Tujuannya mencegah bangunan bersejarah itu berubah bentuk. Status cagar budaya yang disematkan pada sejumlah bangunan dianggap menghambat arus investasi. Padahal, sebagian besar berada di lokasi-lokasi strategis. Bangunan cagar budaya tetap bisa diubah. Hanya saja, pengelolanya tidak mengubah desain utama. Hanya melakukan renovasi agar struktur fisik bangunan lebih kuat.

FOTO : BM/DOK

STASIUN SEMUT: Restorasi Stasiun Semut yang disoal anggota Komisi C DPRD Surabaya, M Machmud, karena desain utama bangunan dinilai hilang.

mengubah desain utama. Jika hanya melakukan renovasi agar struktur fisik bangunan lebih kuat, hal itu seharusnya tidak menjadi masalah. Apalagi sebagian besar bangunan cagar budaya berusia tua dan makin lama kualitas bangunannya menurun. “Bangunan cagar budaya ba-

nyak yang mangkrak karena aturan dinas pariwisata yang sangat ketat tidak boleh ini, itu. Mengubah warna juga tidak boleh,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati membantah pihaknya tidak memperbolehkan pemilik bangunan

cagar budaya mengubah fisik dan peruntukkan bangunan. Menurut ia, Pemkot terbuka. Hanya saja, pemilik maupun pengelolanya tidak mengubah desain utama bangunan. “Kalau direstorasi ataupun direnovasi itu bisa. Tapi harus tetap memenuhi kaidah-kaidah pelestarian. Artinya, desain uta-

ma bangunan tidak diubah,” ujarnya. Wiwiek mengungkapkan,ada sejumlah bangunan berstatus cagar budaya yang itu difungsikan untuk kegiatan bisnis. Misalnya hotel Ibis di Jl Rajawali dan bekas rumah sakit Mardi Santoso di Jl Bubutan yang kini jadi restoran Hallo Surabaya. “Ketika pemilik ataupun pengelola hendak mengubah, apapun itu, harus koordinasi dengan kami. Kami tidak meminta pemilik untuk tetap mengedepankan unsur-unsur pemeliharaan,” terangnya. (arn/azt)

Anggaran Pendataan Maskin Capai Rp 3 Miliar SURABAYA (BM) – Kinerja Pemkot Surabaya menangani masyarakat miskin (Maskin) dinilai tak maksimal. Faktanya masih ditemukan data Maskin yang tak valid. Padahal dengan anggaran Rp 3 miliar untuk pendataan Maskin, seharusnya validitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD Surabaya, Junaidi, Jumat (2/10). Bahkan Junaidi menegaskan, selama ini Pemkot Surabaya tak pernah mengekspose data Maskin tersebut pada pihak legislatif. “Tiap kali kami meminta data kemis-

kinan, tidak pernah ditindaklanjuti positif oleh Pemkot dalam hal ini Bapemas KB sebagai pelaksana. Jadi apakah data kemiskinan itu valid atau tidak, sampai saat ini tak ada yang tahu kecuali Pemkot,” kata Junaidi. Ia mengaku, sampai saat ini tak diketahui perkembangan angka kemiskinan di Kota Surabaya. “Legislatif tidak pernah diberi data perkembangan angka kemiskinan di Surabaya. Berapa jumlah masyarakat miskin dan bagaimana perkembangannya, apakah jumlahnya naik atau turun. Padahal

data ini digunakan untuk Jamkesmas ataupun usulan Raskin,” ujar Junaidi. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya ini mengungkapkan, dari berbagai pantauan di lapangan oleh anggota dewan, ditemukan sejumlah dugaan ketidakvalidan data maskin milik Pemkot. Buktinya, masih banyak masyarakat yang meminta tolong kepada anggota dewan untuk diuruskan surat keterangan miskin. “Kalau datanya valid, semua bisa tercover. Ini yang minta bantuan SKTM ya ber-KTP Surabaya, kok tidak terdaftar di

Jamkesmas atau BPJS yang ditanggung pemerintah,” terang Junaidi. Apalagi, lanjut Junaidi, masuknya laporan terkait pembagian raskin di masyarakat. Sehingga seringkali pihak RT memecah kembali jatah raskin yang diterima masyarakat, agar merata. “Data maskin dari Pemkot mestinya juga menjadi salah satu acuan yang diusulkan kepada pemerintah pusat untuk Raskin. Tapi dengan adanya laporan ketidakmerataan pembagian Raskin, data maskin itu dipertanyakan,” tegasnya. (arn/azt)

Razia Digelar, Ratusan Botol Miras Disita

FOTO : BM/ANTARA

TAK BERIZIN: Ratusan botol Miras (minuman keras) berbagai merek diamankan polisi, karena penjualnya tidak memiliki surat izin usaha perdagangan minuman beralkohol dari dinas terkait.

SURABAYA (BM) – Polrestabes Surabaya menyita 1.000 botol Miras (minuman keras) ilegal. Ribuan Miras itu hasil razia Sabhara Polrestabes Surabaya yang dipimpin AKBP Toni Sugiyanto. Razia Miras ilegal itu guna mengantisipasi kerawanan akibat Miras, terutama jelang Pilwali Surabaya 9 Desember 2015. “Kita lakukan razia selama satu minggu di wilayah Polrestabes Surabaya, dan mendapatkan 1.000 botol miras. Menjelang Pilwali, Surabaya harus benar-benar aman dari berbagai kejahatan apapun,” terang AKBP Toni Sugiyanto, Jumat (2/10). Ia menambahkan miras merupakan pemicu banyak tindak kejaha-

tan, oleh karena itu razia miras pada tempat yang tidak memiliki izin harus segera ditindak. Dalam penyitaan itu ikut diamankan 12 orang yang ditetapkan tersangka atas kepemilikan barang ilegal. Namun ke-12 orang itu hanya dikenakan tindak pidana ringan, sehingga harus wajib lapor. Ke-12 orang tersebut diamankan dari beberapa lokasi yakni Jl Manukan Kulon, Jl Banyu Urip Kidul, Jl Margerejo, dan Jl Tambakrejo. Selain itu dari Jl Kapas Baru, Jl Pucangan DKA, Jl Krampung Tengah, Jl Gubeng Klingsingan, dan Jl Gubeng Masjid. Kemudian dari Jl Jetis Wetan Wonokromo, dan Jl Jetis Wonokromo. Sedangkan botol miras yang disita

berbagai jenis seperti Arak Cukrik 118 botol, Vodka Mansion House 125 botol dan Whisky Mansion House 92 botol. Sembilan dari 12 tersangka itu sudah melakukan sidang, dan mendapatkan denda. “Dendanya ini setiap orang berbeda rata-rata Rp 300.000-Rp 500.000, semakin sering dan lama menjualnya maka denda semakin tinggi. Sedang 3 orang lainnya akan disidang pada Kamis (8/10) depan,” lanjutnya. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar menyebut operasi itu sebagai antisipasi terulangnya korban akibat Miras. “Kita kan tau, kemarin ada yang meninggal garagara cukrik, nah jangan sampai itu terjadi lagi,” pungkasnya. (syc/azt)

SURABAYA (BM) – Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya mengembangkan aplikasi pemetaan tingkat kerawanan perlintasan kereta api berbasis android. “Aplikasi pemetaan tingkat kerawanan perlintasan kereta api memanfaatkan perangkat Android sebagai objek penerapan aplikasi peta penunjuk arah seperti Google Maps,” kata mahasiswa Jurusan Teknik Informatika unitomo, Litafira Syahadiyanti di Surabaya, Jumat (2/10). Ia mengatakan, aplikasi buatannya dengan google maps bisa dipakai dengan cara yang sama. Bedanya, aplikasi buatannya mampu menunjukkan perlintasan mana saja yang akan dilewati pengendara.“Tingkat kebahayaan lintasan dan spesifikasi perlintasan ditampilkan dalam aplikasi ini, dan yang paling berbahaya adalah perlintasan yang tidak berpalang pintu dan tidak dijaga pada jam-jam tertentu,” tuturnya. Menurut ia, perlintasan kereta api yang berpalang pintu atau tidak, ada dalam aplikasi ketika pengendara berjarak dua mil dari perlintasan, maka telepon pintar miliknya akan kembali menunjukkan peringatan. Hanya, peringatan itu hanya berbentuk teks, tanpa bunyi dan getaran.“JumlahperlintasankeretaapidiSurabaya ada 77 titik. Sebanyak 33 titik dari jumlah itu masuk dalam kategori tinggi, alias berbahaya. Sementara sisanya, masuk kategori sedang,” ujarnya. Di kota ini, ia menambahkan hampir tidak ada perlitasan Kereta api yang masuk dalam kategori aman karena intensitas kendaraan yang lewat di perlintasan kereta api di Surabaya tak ada yang sedikit. “Banyak hal yang masih harus dikembangkan dari aplikasi buatannya. Namun, di luar itu semua, aplikasi itu akan banyak membantu masyarakat yang kurang perhatian terhadap perlintasan itu,” paparnya. Lebih lanjut dia mengungjkapkan, membutuhkanwaktusekitar4bulanuntukmenyelesaikan aplikasi itu.Waktu cukup lama dibutuhkan karena ia sempat kesusahan mencari referensi. “Meski aplikasi di Andorid sudah banyak dibuat oleh para mahasiswa, namun menurut dia sangat minim yang berhubungan dengan hal serupa yang dia ciptakan,” ungkapnya. Ia berharap, Ke depannya akan memasukkan kreasinya itu dalam wadah penjual aplikasi Android Play Store. Untuk memperbarui data yang termuat di dalamnya, Fira akan bekerja sama dengan PT KAI Daop VIII. (ant/azt)

Kawasan Pinggiran Butuh Peran Swasta SURABAYA (BM) – Mantan Walikota Surabaya,Tri Rismaharini mengakui pembangunan kawasan pinggiran itu membutuhkan peran swasta, karena kawasan pinggiran banyak dihuni pendatang. “Selama ini, kami memang agak kesulitan membangun kawasan Surabaya yang dihuni pendatang, karena kalau didekati dengan APBD, tentu kami disalahkan DPRD,” kata Risma. Risma menilai dukungan pihak swasta akan membantu pemerintah membangun lingkungan dan masyarakat Surabaya, terutama kawasan pinggiran yang banyak dihuni warga pendatang. “Tapi yang pasti, saya tetap ingin membangun kawasan pendatang, karena bagaimana pun mereka itu sudah lama tinggal di Surabaya,” kata Risma. Secara terpisah, Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno, mengatakan pembangunan kawasan pinggiran sudah masuk dalam program 2016 dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat. “Saya sudah mengecek program yang sudah dibuat walikota dan pembangunan kawasan pinggiran masuk program tahun depan,” ujarnya. Ia menambahkan program pembangunan di Surabaya harus benar-benar dipastikan berjalan lancar, karena sebagai pusat perekonomian di Jawa Timur sehingga jika lajunya tak ada persoalan maka berimbas pada perekonomian yang kondusif. (ant/azt)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Genjot Kenaikan Pelanggan 150 Persen

Bima Arisdiyanto Direktur Pelayanan PDAM Sidoarjo

tahun, itu artinya PDAM tak mengikuti perkembangan jumlah penduduk potensial yang ada di Sidoarjo,” kata Bhima, Jumat (2/10). Hasilnya, lanjut Bhima, dari yang ditargetkan sekitar 12.647 pelanggan, hingga awal Oktober 2015 sudah mencapai 14.000 pelanggan. Meski begitu, pihaknya tidak menutupi ada kendala, terutama di berbagai wilayah perkampungan. Ia mencontohkan, seperti kasus di Desa Sawoan, Kec Buduran serta Desa Kedungcangkring dan Desa Dukuhsari, Kec Jabon. Jumlah pelanggan di bawah 100 orang, pelanggan, padahal jaringan pipanisasi sudah disiapkan secara matang.

”Padahal kalau jaringan sudah siap, tapi pelanggan potensial hanya di bawah 100 orang, kami rugi di investasi jaringan. Makanya sekarang kami memformulasikan pelanggan yang tak punya penghasilan bulanan itu. Misalnya dengan sistem pembayaran sepekan sekali atau misalkan melalui PKK,” paparnya. PDAM Sidoarjo saat ini memiliki 130.000 pelanggan atau sekitar 32 persen. Sedangkan pelanggan potensial, ada di wilayah Kec Sidoarjo, Waru, Gedangan, Buduran, Candi, Tanggulangin, Sukodono, Porong dan Jabon. Di wilayah barat, pelanggan potensial juga ada di Kec Krian, Wonoayu dan Tulangan dan Balongbendo. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sidoarjo bertekad menggenjot jumlah pelanggan. Bahkan target kenaikan jumlah pelanggan tak tanggung-tanggung, hingga mencapai 150 persen. Jika tahun seblumnya, target kenaikan antara 4.000 sampai 6.000 pelanggan, tahun ini ditargetkan sekitar 12.647 pelanggan. Direktur Pelayanan PDAM Sidoarjo, Bima Arisdiyanto mengatakan, kenaikan target jumlah pelanggan dinilai karena pertumbuhan dan kebutuhan air bersih untuk wilayah Sidoarjo cukup besar. “Kalau target kenaikan pelanggan PDAM hanya 5.000 pelanggan per

PELAKU: Samidi (45), duda asal Wirabumi Kec Gedangan Sidoarjo ditangkap gara-gara mencabuli anak di bawah umur.

Pelaku Pencabulan Ditangkap di Nganjuk SIDOARJO (BM) – Samidi (45), duda asal Wirabumi Kec Gedangan Sidoarjo ditangkap gara-gara mencabuli anak di bawah umur, siswi Kelas VI SD, Ljs (11). Korban merupakan tetangga dekat pelaku. “Istri pertama saya meninggal. Yang kedua, nikah siri dan sudah lama pisah. Sedangkan kedua anak saya ikut neneknya,” kata Samidi, Jumat, (2/10) saat di Mapolresta Sidoarjo. Perlakuan bejat Samidi terbongkar berkat laporan ibu korban. Sebelum ditangkap, Samidi sempat kabur ke Lamongan, Tuban hingga ke rumah saudaranya di Nganjuk.

Mediasi Selesaikan Perusakan Pos Pengamanan

Siap Kembangkan Wisata Tengah Kota

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Perusakan pos pengamanan oleh puluhan pemuda di kawasan Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) akhirnya terselesaikan melalui mediasi, Kamis (1/10) malam. Setelah dilakukan mediasi yang dihadiri Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir, pihak PT Mega Akbar Superindo (Megas) atau perusahaan yang menaungi Satpam di KNV dengan perwakilan warga Desa Kedayon dan Sumput sepakat persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Di hadapan Kapolres, pihak PT Megas meminta maaf pada Samsudi (37), warga Kedayon, Desa Sumput dan Dias Kholismar Anggoro (25), warga Desa Punggul, Gedangan atas insiden Rabu (30/9) malam lalu. “Saya sebagai pimpinan PT Megas minta maaf atas peristiwa tersebut. Itu murni salah paham dan kekhilafan kami,” ujar Direktur Megas, Hidar Assegaf usai dilakukan mediasi. Pihak PT Megas juga bersedia memberikan ganti rugi dan pembiayaan atas luka-luka yang dialami warga dan menjamin seluruh biaya perawatan. “Semuanya akan kami ganti,”tandasnya. Sementara Kapolres Sidoarjo, AKBP

RUSAK: Pos pengamanan di kawasan Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) yang dirusak sejumlah pemuda, Rabu (30/9) malam lalu. Kasus tersebut diselesaikan dengan upaya mediasi.

Muhammad Anwar Nasir menghargai upaya mediasi tersebut. ”Kami menghargai upaya mediasi. Kesepakatannya,

buhan korban dan tak melanjutkan perkara ini,” kata AKBP Muhammad Anwar Nasir. (adi/azt)

pihak korban mencabut laporan di Polsek dan Subdenpom sedangkan PT Megas bertanggung jawab atas kesem-

SIDOARJO (BM) - Pemkab Sidoarjo siap untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di tengah kota. Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sidoarjo, Sulaksono, mengatakan, wisata di tengah kota tersebut dilakukan sebagai upaya awal untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah itu. ”Wisata tersebut dimulai dari Museum Mpu Tantular, Alun-Alun Sidoarjo, Kampung Batik dan juga Pabrik Gula Candi,” katanya usai seminar tentang pengembangan destinasi wisata dan pembangunan ekonomi di Balai Diklat Sidoarjo. Ia mengemukakan, dengan adanya pengembangan wisata terse-

PASURUAN

www.beritametro.co.id

DKP Tebar 100 Ribu Bibit Ikan PASURUAN (BM) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab Pasuruan melepas 100 ribu bibit ikan kakap, kerapu dan bawal di perairan Lekok. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan, Ir Riang Kulup Prayuda, Sekda Kab Pasuruan Agus Sutiadji, anggota DPRD Andri Wahyudi dan sejumlah kepala SKPD terkait. Menurut Kepala DKP, Slamet Nur Handoyo, hasil tangkapan ikan selama 2014 mencapai 7.800 ton, dengan kenaikan yang sangat tipis dibandingkan tahun 2013. Maka pihaknya melakukan upaya menambah jumlah ikan. “Hal ini disebabkan nelayan masih menggunakan mini trol sekitar 30 persen, sehingga dibutuhkan waktu sosialisasi untuk mengubah kesadaran nelayan agar pengunaan alat tersebut ditinggalkan,” kata Slamet Nur Handoyo, Jumat (2/10). Sementara Wabup Pasuruan, Riang Kulup Prayuda mengatakan, semua pihak harus sepakat dan satu

Jadi Ikon Wisata, tapi Minim Pembangunan

APBD Kab Pasuruan Rp 2,4 triliun, tapi prioritas pembangunan, khususnya di Prigen yang merupakan ikon wisata, minim sekali.

MUJIBUDDA’AWAT SH Anggota DPRD Kab Pasuruan

FOTO:BM/HABIBI

seharusnya Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur, utamanya jalan karena merupakan akses wisatawan. “Saya sebagai warga Prigen merasa malu dengan desa tetangga, yakni Trawas di Kab Mojokerto. Di Trawas, hampir 90 persen akses jalan kabupaten sudah dilakukan pelebaran dan mulus. Sebaliknya di perbatasan, banyak jalan yang berlubang. Ini bisa dicek mulai Trawas masuk Prigen,” jelasnya. Padahal, menurut Mujibudda’awat SH, jika dikomperasikan, APBD Kab Pasuruan lebih banyak dibandingkan APBD Kab Mojokerto. “APBD Kab Mojokerto lebih kurang

Rp 2 triliun, sedangkan Kab Pasuruan Rp 2,4 triliun. Tapi prioritas pembangunan, khususnya di Prigen, yang merupakan ikon wisata, minim sekali,” katanya. (bib/azt)

suara untuk berkomitmen menjaga perairan. “Menjaga ekosistem biota laut sangat diperlukan. Maka diperlukan menggunakan alat tangkap yang sesuai aturan,” katanya. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kab Pasuruan Andri Wahyudi mengatakan, penebaran bibit dimaksudkan untuk mendukung ketersediaan habitat laut agar tetap terpelihara. (bib/an/azt)

PARKIR: Tampak lokasi TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Pasar Baru Pandaan yang akan dijadikan area parkir.

Bangun Lahan Parkir Pasar Baru FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

PASURUAN (BM)– Pengoperasian gedung rawat inap jantung dan paru-paru RSUD Bangil dipastikan berjalan sesuai rencana, yakni sebelum akhir tahun anggaran 2015. Saat ini pekerjaan fisik mega proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak kontraktor. Item pekerjaan tersebut, yakni bagian luar untuk taman. “Pekerjaan untuk taman area gedung inap jantung dan paru-paru masih sekitar 70 persen. Masih menunggu penyelesaian proyek tersebut, untuk benar-benar bisa dioperasikan,” kata Direktur RSUD Bangil, dr Agung Basuki. Agung menyampaikan, pembenahan tak hanya berlangsung pada bagian luar. Bagian dalam gedung juga tengah dibenahi. Khususnya fasilitas-fasilitas penunjang, seperti AC dan fasilitas lainnya. Ia menambahkan, pekerjaan tersebut membuat gedung rawat inap belum dioperasikan hingga sekarang. Namun, pihaknya optimis, seluruh pekerjaan sudah dirampungkan hingga Oktober. “Kami targetkan proyek sudah rampung akhir Oktober. Sehingga, peresmian gedung tersebut bisa dilakukan November. Paling lambat, pertengahan November sudah bisa dioperasikan,” beber Agung. (bib/an/azt)

Ir Riang Kulup Prayuda Wakil Bupati Pasuruan

FOTO: BM/ANAM

Tunggu Pengerjaan Fisik Gedung Rampung

PERWAKILAN

but, maka Sidoarjo memiliki rute tujuan wisata yang terintegrasi untuk menarik wisatawan berkunjung. ”Selanjutnya, pada dinas-dinas terkait diharapkan mampu memberikan dukungan terkait dengan pembangunan wisata tersebut,” katanya. Sulaksono mengatakan, sebenarnya di Kabupaten Sidoarjo sendiri memiliki banyak tempat tujuan wisata mulai dari wisata belanja sampai dengan wisata sejarah. ”Untuk wisata sejarah kita juga memiliki beberapa tempat unggulan, seperti Candi Pari, Candi Sumur, Candi Dermo dan juga Candi Pamotan,” katanya. (ant/azt)

BERITA METRO

Soroti Proyek Infrastruktur di Prigen PASURUAN (BM) - Puluhan kilometer jalan rusak di wilayah Prigen, serta minimnya alokasi anggaran dari Pemkab Pasuruan mendapat sorotan keprihatinan dari anggota DPRD Kab Pasuruan asal Kec Prigen, Mujibudda’awat SH. Ia menilai prosedur usulan dari masing-masing desa melalui Musrenbang (Musyarawah Perencanaan Pembangunan) tiap tahun, kurang tepat. Pihak desa selalu mengusulkan pembangunan insfrastruktur, namun saat pembahasan di DPRD banyak yang tak lolos. Lebih lanjut Mujibudda’awat SH mengatakan, Kec Prigen merupakan ikon wisata Kab Pasuruan, maka sudah

“Saya sudah merasa kalau dicari polisi. Makanya saya lebih memilih kabur. Tapi berakhir di rumah kakak saya yang di Nganjuk,” katanya. Menurut Kanit PPA, Polres Sidoarjo, Ipda Aris Harianto, orang tua korban melapor pada polisi sejak Februari lalu. Saat berusaha menangkap pelaku, petugas berulang kali terkecoh. Bahkan hingga berbulan-bulan pelaku baru bisa ditangkap. “Pelaku berhasil kami tangkap di rumah kakaknya yang berada di Nganjuk saat nonton TV di pos Satpam,” kata Ipda Aris Harianto. (adi/azt)

FOTO:BM/HABIBI

FOTO:BM/HADI

PDAM Terkendala Wilayah Perkampungan

BELUM DIOPERASIKAN: Tampak gedung rawat inap jantung dan paru-paru RSUD Bangil yang masih dalam tahap pengerjaan fisik.

PASURUAN (BM) - Untuk meningkatkan pelayanan pada para pedagang di Pasar Baru Pandaan, pihak Ddisperindag akan merenovasi area parkir kendaraan di lokasi pasar sapi. Apalagi di lokasi tersebut kerap terjadi kemacatan, utamanya pada hari Sabtu hingga Senin, saat transaksi jual beli hewan cukup tinggi. Para pedagang sapi semuanya menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut ternak mere-

ka. Tak ayal kondisi arus lalu lintas pun macet, karena lokasi parkir belum tersedia. “Bulan Oktober 2015 ini rencananya akan dilakukan renovasi area parkir. Lokasinya di sekitar TPS (Tempat Pembuangan Sampah),” jelasnya. Ia menambahkan, luas area parkir yang disiapkan sekitar 400 meter persegi, dengan saat hari pasaran sapi dan kambing, bisa mengurai kemacetan. (bib/nam/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Kodim Gelar Karya Bakti di HUT TNI ke-70 dengan Aksi Bersih-bersih TMP

Empat Pejudi Domino Digerebek

Ingin Dekat Rakyat, Hapus Image TNI Garang

LAMONGAN (BM) – Anggota Polsek Brondong menangkap 4 pejudi yang menggelar kartu domino tepatnya di areal tegalan lingkungan Jompong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, Kamis dini hari (1/10). Penangkapan bermula saat anggota Polsek Brondong sedang melakukan patroli di wilayah Kelurahan Brondong, hingga mendapat informasi ada sejumlah warga setempat yang asyik berjudi domino di areal terbuka, tepatnya di tegalan lingkungan Jompong Kecamatan Brondong. Sebelum melakukan penangkapan, anggota polsek lebih dulu memastikan dengan melakukan penyisiran dan pengamatan ke lokasi yang dicurigai seperti yang diinformasikan. Benar, saat diamati beberapa warga sedang asyik duduk bersila sembari berjudi domino. Tak ada pilihan lain petugas langsung melakukan penangkapan dan penggerebekan di lokasi tersebut. Empat pejudi diringkus berikut barang buktinya. Sementara empat pejudi yang ditangkap di antaranya Samuri (52), warga Dusun Pembuan Desa Gesikan Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban. (dwi/nun/han/zen/nov)

merupakan salah satu rangkaian di kegiatan HUT TNI Ke 70. Selain itu, telah dilaksanakan kegiatan donor darah, ziarah ke TMP Nasional Kusuma Negara Lamongan dan puncaknya akan dilaksanakan upacara peringatan HUT TNI ke-70 pada tanggal 5 Oktober. Kegiatan Karya Bakti TNI di TMP dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 08.00 dengan sasaran sebagai wujud penghargaan dari generasi penerus kepada generasi pendahulu yang telah berjuang demi kemerdekaan NKRI. Di samping kegiatan karya bhakti, Kodim 0812 Lamongan juga memasang banner raksasa berukuran 3 x 5 meter di tepi jalan depan perlintasan rel kereta api (KA) dekat Makodim 0812 Lamongan. Pemasangan banner di HUT TNI di Lamongan ini tidak hanya dilakukan di dekat Makodim saja melainkan di tiap-tiap Koramil di seluruh jajaran Kodim 0812 Lamongan. Pemasangan banner

BM/DWI

LAMONGAN (BM) -Bertempat di Taman Makam Pahlawan Nasional Kusuma Negara Lamongan yang berada di Jalan Pahlawan, sejumlah kegiatan dilakukan anggota Kodim 0812 Lamongan dalam rangka HUT TNI ke-70. Salah satunya adalah kegiatan Karya Bakti TNI dengan melaksanakan korve bersama di Taman Makam Pahlawan (TMP) pada Jumat (2/10). Karya bakti ini melibatkan sekitar 100 orang yang dipimpin Danramil 0812/ 25 Sarirejo Kapten (Inf) Sartono bersama anggota Kodim 0812 Lamongan lainnya. Kegiatan Karya Bakti TNI ini dihelat dengan tujuan membersihkan lingkungan di TMP agar tetap rindang dan sejuk. Apalagi di peringatan itu ntuk wilyah Korem 082/CPYJ di bagian timur terdiri dari Kodim 0811 Tuban, Kodim 0812 Lamongan dan Kodim 0813 Bojonegoro yang dipusatkan di wilayah Kodim 0812 Lamongan. Kegiatan Karya Bakti TNI ini

LAMONGAN (BM) - Pembangunan di Lamongan selama ini terkesan berada di pusaran wilayah tengah dan utara karena daya dukung yang memang berada di dua wilayah tersebut. Sementara wilayah selatan baru beberapa tahun belakangan menggeliat. Rencana dihidupkannya jalur Kereta Api (KA) Babat-Jombang nampaknya akan semakin memacu perekonomian wilayah Lamongan Selatan. “Ini terutama karena nantinya jalur KA akan melewati wilayah-wilayah strategis yang bisa memberi efek ekonomi berantai bagi masyarakat Lamongan Selatan,” terang Kepala Dinas Perhubungan Lamongan Bambang Hadjar melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, Jumat (2/10). Terlepas dari opsi tiga alternatif jalur yang sampai saat ini masih terus dimatangkan antara Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jatim bersama PT KAI, Dishub Lamongan dan Jombang, lanjut dia beberapa stasiun KA lama di Lamongan Selatan akan hidup kembali dengan segala aktivitasnya. Di wilayah Lamongan, imbuh Sugeng selepas dari stasiun Babat di Kecamatan Babat ada empat stasiun KA yang puluhan tahun mati suri bersama matinya jalur KA Babat-Jombang. Yaitu Stasiun Kedungpring, Modo, Bluluk dan Ngimbang. Sedangkan di wilayah Jombang, ada dua stasiun KA lama yang tidak aktif yaitu Stasiun Kabuh dan Ploso. Dijelaskan olehnya, dalam dokumen yang dibuat konsultan terkait pengaktifan jalur KA Babat-Jombang, berdasarkan hasil review studi kelayakan tahun 2010. Sedangkan untuk perkiraan pada 2015 yang sudah diolah kembali, analisa profil pengisian muatan di stasiun Kedungpring diperkirakan mencapai 778 orang naik dan 1.055 orang turun per hari. Kemudian di stasiun Modo diperkirakan bakal ada 1.889 penumpang naik dan 617 penumpang turun per hari. (nun/dwi/zen/nov)

BERSIH-BERSIH : Taman Makam Pahlawan (TMP) yang ikut dibersihkan dan dirawat yang dilakukan ratusan personel TNI AD, AL dan AU dalam rangka HUT TNI ke-70.

dilakukan enam anggota Kodim 0812 didampingi Bati Tuud Dim 0812 Peltu Subekti. Banner besar tersebut berisi klalimat‘Bersama RakyatTNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang berdaulat,mandiri dan berkepribadian’

masangan banner di tiap-tiap Koramil dan sebagai wujud kebersamaan agar lebih semangat dan kompak antara TNI dengan Polri dan tidak ada lagi Berita yang membuat pertikaian antara TNI dan Polri. (dwi/nun/han/ zen/nov)

sehingga masyarakat tidak takut lagi dengan TNI baik dari AD, AL maupun AU karena mereka lahir dari rakyat dan untuk rakyat, bersama rakyat TNI Kuat. Meski HUT TNI, namun Polres Lamongan tak ketinggalam ikut berperan serta dalam pe-

BM/DWI

Anggota Kodim 0812 Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

KENANG JASA PAHLAWAN: Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati seluruh anggota Kodim 0812 mulai dari Perwira, Bintata dan Tamtama di lapangan Makodim.

LAMONGAN (BM)- Anggota Kodim 0812 Lamongan memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Upacara itu dilakukan di lapangan Makodim 0812 Lamongan, Kamis (1/10). Semua prajurit baik Perwira, Bintara dan Tamtama, mengikuti acara itu dengan khidmat. Peringatan hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan setiap 1 Oktober tersebut, juga diikuti sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sejumlah siswa dari SMA Panca Marga dan SMA Negeri 1 Lamongan. Kasdim 0812 Lamongan Mayor InfWiyono, di-

memertahan meski nyawa sebagai taruhannya. “Peringatan Kari Kesaktian Pancasila kali ini dilaksanakan sederhana tidak ada sambutan maupun amanat dari inspektur upacara,” terang Dandim 0812 Lamongan Letkol (Inf) Jemz Andre Ratu Edo, SSos Walaupunpelaksanaansangat sederhana dan berlangsung singkat, namun seluruh prajurit, PNS dansiswayangmengikutiupacara peringatan Kesaktian Pancasila di Makodim 0812 Lamongan tetap antusias dan penuh khidmat. (dwi/nun/han/zen/nov)

daulat sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang sejarah kelam terkait tragedi berdarah yang dilakukan G 30 S PKI untuk menumbangkan NKRI serta mengganti ideologi seperti yang dianut mereka. Namun, berkat persatuan dan kesatuan dan memegang teguh Pancasila sebagai dasar Negara, PKI akhirnya mampu dikalahkan. Selain itu peringatan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan Indonesia yang begitu gigihnya

Jalur KA Babat-Lamongan Dihidupkan

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Nenek Simpen Setia Rawat Cucunya yang Lumpuh sejak Lahir

Usia 118 Tahun, Amelia Jadi Perhatian di Hari Lansia

GRESIK (BM) - Kehidupan Simpen (70), seorang janda warga Dusun Karang Asem Desa Karang Ngandong Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, dicurahkan hanya kepada cucunya Fitri (13). Bahkan, selama ini nenek dan cucunya itu hanya tinggal berdua saja. Memang, alasan Simpen tak mau berpisah dengan cucunya itu karena Fitri menyandang cacat lumpuh sejak lahir. Tapi sebagai orang yang tiap hari merawat, Simen tak pernah putus asa. Bahkan nenek tua ini percaya suatu saat cucu yang dirawatnya bakal memperoleh kesembuhan dari Yang Maha Kuasa. Nenek yang tinggal di rumah yang berbahan bambu berlantaikan tanah ini dengan luas kurang lebih dua puluh meter persegi dan sedikit direnovasi di bagian depan rumah dari bantuan beberapa warga yang iba melihat kehidupan Nenek Simpen. Meski dengan tegar bersemangat hidup dan merawat sang cucu kesayangannya Nenek Simpen percaya suatu saat

BM/SUGENG

Yakin Fitri Akan Sembuh

SAYANG CUCU: Nenek Simpen saat mendampingi Fitri yang kondisinya lumpuh sejak lahir. Sehingga, ia hanya mampu berbaring saja di ranjangnya.

cucunya akan diberikan kesembuhan. “Memang sakit yang diderita cucu saya ini sejak berumur tiga bulan sampai sekarang sudah berusia tiga belas tahun. Tapi saya yakin akan dapat kesembuhan dari Allah mohon doanya saja,” ujar Simpen Jumat (2/10), saat di rumahnya. Hampir tiap pagi, Simpen ha-

rus bangun lebih awal untuk menyiapkan air mandi dan membuatkan makan untuk cucunya. Meski kegiatan rutinitas tak sedikitpun Simpen mengeluh. Karena apa yang ia kerjakan demi untuk cucunya. Saat semuanya siap, Simpen lalu membangunkan dan memandikan cucunya.

Selanjutnya ia memberinya makanlalumengajaktidur,dantak jarang setiap waktu harus menggantikan popok pampresnya. “Itu memang saya lakukan sejak Fitri lahir sampai sekarang. Setelah semuanya beres baru saya kerjakan yang lain,” tambahnya. Demi untuk menghidupi dirinya dan cucunya, nenek tua ini

GRESIK (BM) - Suasana menarik terlihat di peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang berlangsung di GOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Jumat (2/10). Dari 4.000 warga lanjut usia (lansia) yang hadir nama Siti Amelia warga asal Driyorejo Gresik mencuri perhatian undangan. Ini karena perempuan tersebut memiliki usia 118 tahun dari empat orang yang berusia 100 tahun ke atas setelah dilakukan pemilahan. Usia Siti Amelia ternyata mampu disembunyikan dengan raut wajah yang masih sehat dan masih tampak segar. Tak heran jika para undangan yang hadir termasuk Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf memberikan ucapan selamat, termasuk di antaranya, Pj Bupati Gresik Akmal Budianto. Berdasarkan data Komisi Daerah (Komda) Lansia Jawa Timur, saat ini terdapat 4,2 juta lansia. Kondisi ini bisa menjadi berkah, bisa pula menjadi musibah. Sebab, bisa menjadi berkah jika lansia dapat tempat yang layak dan baik dan menjadi musibah jika mereka tidak mendapat tempat yang layak. “Inilah tantangan Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya ke depan yang harus dipecahkan. Jika lansia produktif tentunya bisa mendapat tempat dan harus dipelihara terus. Namun, bagaimana yang tidak,” ujarnya. Ia menambahkan, masih berdasarkan data Komda Lansia JawaTimur,rata-ratalansiasaatinimencapaiusia70tahundengan kondisi masih hidup sehat. Sehingga, jumlah penduduk lansia nanti bisa mencapai 70 persen. “Kalau kegiatan seperti ini dibuka setiap hari para lansia bisa panjang umur terus,” gurau wagub yang akrab dipanggil Gus Ipul. Sementara itu, Pj Bupati Gresik Akmal Budianto menuturkan kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional diharapkan bisa memberi semangat baru bagi para lansia. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para lansia yang hadir. Semoga kehadirannya kali ini menambah semangat hidup dan tetap sehat selalu katanya,” pungkasnya. (uki/sgg/nov)

mendapatkan uang dari hasil mencari barang bekas (rongsokan) yang sudah tidak terpakai dan sudah di buang oleh para tetangga di kampungnya. Meski begitu, di saat nenek tua ini mau pergi mencari rongsokan dia harus mencari orang untuk menjaga cucunya di saat minta makan dan minum mesti harus memberikan uang jajan kepada mereka. “Sebelum saya tinggalkan harus minta tolong orang dulu untuk menjaganya meski hanya memberi uang sekadar untuk jajan,” tukasnya. Meski hasil dari mengumpulkan barang bekas yang diperoleh tak seberapa hasilnya dibanding mencarinya baginya semua itu lebihdaricukupuntukkebutuhan makan sehari-hari dan membeli peralatan popok cucunya Nenek Simpen mengaku lebih. Buktinya apa yang dikerjakan nenek Simpen selama ini sambil mengasuh cucunya, bahkan setiap tahunnya nyaris tak pernah absen untuk ikut menyediakan hewan kurban. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) - PT Petrokimia Gresik (PG) menyalurkan program Bestro (Beasiswa Petro) full cover kepada 50 pelajar SMA di Gresik. Beasiswa senilai total Rp 1,5 miliar itu diberikan ke siswa kurang mampu namun memiliki prestasi akademik. Mereka yang menerima Bestro dari 15 SMP/MTs di Gresik yang saat ini telah diterima di 3 SMA Negeri di Kabupaten Gresik. Masing-masing, SMAN 1 Manyar, SMAN 1 Kebomas dan SMAN 1 Gresik. Sementara itu, Direktur UtaPERWAKILAN

ma PG Hidayat Nyakman menyatakan bahwa program Bestro merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap pembangunan SDM masyarakat Gresik, khususnya di bidang pendidikan. “Kami ingin keberadaan perusahaan tidak hanya bermanfaat bagi pemegang saham, karyawan, dan pemasok, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan,” tandas Dirut PG Hidayat Nyakman. Penerima Bestro, lanjut Dirut PG Hidayat Nyakman, terpilih

setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat. Di awali melalui undangan yang diberikan kepada 38SMP/MTsdiKecamatanGresik, Manyar,danKebomas,baiknegeri maupunswasta.Dari38SMP/MTs yang diundang, sebanyak 18 sekolah mengirimkan siswanya dengan total 65 peserta. Kriteria penilaian untuk mendapat Bestro adalah pendapatan/gaji orang tua, beban ekonomi keluarga, kondisi rumah/ tempat tinggal, serta prestasi dan kompetisi akademik. Dari 65 siswa yang terdaftar, 50 di antara-

nya terjaring dan memeroleh Bestro full cover dari PG. Bestro full cover ini akan diberikan selama 3 tahun. Sedangkan biaya Rp 1,5 miliar berasal dari dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PG dengan rincian untuk biaya daftar ulang, pembelian seragam, buku/ perlengkapan sekolah, serta biaya SPP dan operasional lainnya. Ke-50 penerima Bestro di antaranya berasal dari SMPN 2 Gresik sebanyak 9 siswa, SMPN 4 Gresik ada 8 siswa, SMPN 1 Gresik 6 siswa, SMPN 1 Manyar

sebanyak 4 siswa, SMPN 2 Kebomas 4 siswa, SMPN 3 Gresik 4 siswa, SMPN 1 Kebomas 3 siswa. Untuk MTs Ma’arif Sidomukti ada 3 siswa, MTs Nurul Huda 3 siswa, selebihnya MTs Al Hidayah, MTs Masyhudiyah, MTs Yasmu, SMP IT Al Ibrah, SMP Mummadiyah 1 Gresik, dan SMP Muhammadiyah 4 Gresik, masing-masing 1 siswa. Mereka telah diterima di 3 SMA di Gresik, yaitu SMAN 1 Gresik sebanyak 6 siswa, SMAN 1 Manyar 18 siswa, dan SMAN 1 Kebomas 26 siswa. (uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

BM/MASDUKI

PT Petrokimia Gresik Salurkan Bestro Senilai Rp 1,5 M

TEKEN SURAT: Sejumlah siswa yang lolos mendapatkan program Bestro dari PT PG saat meneken surat perjanjian yang disaksikan langsung Dirut PT PG Hidayat Nyakman.

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SABTU, 3 OKTOBER 2015 1,11% IHSG

4,207

0,0% NIKKEI

17,725

0,3% STI

2,793

1,6% FTSE

6,167

0,3% KLCI

1,629

0,1%

0,1%

DJIA

NASDAQ

16,272

4,627

0,2% S&P500 1,924

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

520,849

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

500,015

1,106.95

JUAL: 14.655,00 BELI : 14.635,00

JUAL: 10.229,84 BELI : 10.199,84

JUAL: 16.398,95 BELI : 16.298,95

JUAL: 10.330,32 BELI : 10.250,32

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,635

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 2 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Stok Beras Miris, Bulog Siapkan Langkah JAKARTA (BM) - Beberapa daerah yang mengalami gagal panen akibat kemarau yang panjang, sehingga harga beras mulai mengalami kenaikan. Guna meredam gejolak di pasar agar tidak semakin menambah harga beras melambung tinggi, pemerintah menyiapkan operasi pasar bersama Bulog. Bahkan Bulog menjamin pasokan untuk operasi pasar masih mencukupi. Hingga saat ini cadangan beras Perum Bulog mencapai 1,7 juta ton dan diperkirakan masih cukup aman hingga akhir tahun. Meski demikian, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengaku, akan banyak pertanyaan soal cadangan beras awal tahun 2016. Cadangan beras 1,7 juta ton diperkirakan akan mampu menyuplai hingga enam bulan ke depan. Diperkirakan, Bulog juga akan menambah cadangan beras miliknya dengan menyerap beberapa hasil panen yang masih terjadi di beberapa wilayah. “Pasti bertanya, terus tahun depan bagaimana? Sangat

CIPUTRA WORLD Nusantara Property Expo 2015 di 3 kota

FOTO: BM/ANTARA

STOK BERAS BULOG: Pekerja membersihkan lantai salah satu gudang beras yang ada di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10). Bulog memiliki stok beras sekitar 1,7 ton saat ini.

tergantung dari masa El Nino,” kata Djarot, Jakarta, Jumat (2/ 10). Djarot menjelaskan, jika musim hujan segera turun, para petani harus segera menabur benih tanam dan diperkirakan kondisi bisa diatasi. Namun,

jika tidak ada musim hujan, tentu akan ada skenario lain. “Semua akan aman, kalau tidak berarti harus ada skenario lain,” sebutnya. Menurut Djarot, pada dasarnya dengan cadangan beras mencapai 1,7

juta ton akan aman jika dilihat dari persediaan Bulog terhadap kewajiban Bulog menyalurkan beras. “Jadi saya ingin tegaskan seperti tadi disampaikan Pak Presiden, persedian ini kan ada di masyarakat, kalau ditanya

persediaan Bulog tentu dihubungkan dengan kewaj iban kita. Kalau bicara persediaan Bulog terhadap kewajiban di Bulog enggak ada masalah, paling tidak sampai akhir tahun ini,” tukasnya.(nis/dra)

Biaya Pendidikan Meningkat, Akibatkan Inflasi Jatim SURABAYA (BM) - Berkurangnya pasokan beras dipasar akibat gagal panen di beberapa daerah menyebabkan naiknya harga beras di pasaran. Bersamaan biaya pendidikan, kenaikan harga beras menyebabkan inflasi Jawa Timur terkerek sebesar 0,24 persen. Padahal saat ini secara nasional sedang mengalami deflasi 0,5 persen. “Memang tinggi dibanding nasional. Karena penyebabnya adalah harga beras yang melampaui kenaikan di kota besar lainnya. Harga beras Jatim meningkatnya jauh lebih tinggi dibanding tempat-tempat lain, seperti Jakarta, Bandung, maupun Semarang,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Sairi Hasbullah

di Surabaya kemarin. Dikatakan Sairi, kenaikan harga beras selama September, memang kecil hanya sebesar 3,32 persen, tetapi pengaruhnya terhadap inflasi cukup tinggi. “Kami bertanya-tanya. Karena sebenarnya stok beras di Jatim banyak. Sedangkan di Bekasi dan Depok contohnya, stok beras terbatas sekali. Dugaan kuat kami, tentu hukum ekonomi berlaku, dimana sumber ekonomi ada maka orang akan lari ke Jatim untuk membeli beras Jatim. Sehingga permintaan tinggi, harga beras di Jatim sendiri mengalami peningkatan,” tuturnya. Selain itu, Sairi menuturkan, yang menyebabkan tingginya inflasi di Jatim adalah kenaikan tarif pendidikan

tinggi. Biaya kuliah di Surabaya serta Malang lebih tinggi dibandingkan kota-kota lain. Apalagi untuk perguruan tinggi swasta, pembayarannya memang terjadi pada bulan September setiap tahun ajaran ini. Namun, pengaruh biaya pendidikan tinggi baru terasa tahun ini. “Mungkin karena ada gejolak eksternal pendidikan tinggi, sehingga mereka mengantisipasi dengan menaikkan biaya. Ini hanya terjadi pada perguruan tinggi swasta, karena kalau PTN bayarnya bulan Agustus. Kami tidak tahu berapa jumlah PTS di Jatim, tapi mestinya banyak PTS maka biaya semakin murah. Ini perlu penelitian lebih jauh kenapa kok perkuliahan memberikan kontribusi

terbesar ke dua setelah beras,” jelas Sairi. Diluar dua komoditas tadi, Jatim sebenarnya sudah berhasil mengendalikan harga. Contohnya cabai, bawang merah dan lain-lain semua mengalami penurunan. Disebutkan, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah beras, biaya akademi atau perguruan tinggi, emas perhiasan, mobil, rokok kretek, bawang putih, wortel, upah pembantu rumah tangga, mie dan pizza. Sedangkan komoditas yang yang menahan inflasi atau terjadi deflasi adalah daging ayam ras, angkutan udara, telur ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, bensin, cabai merah, bawang merah, buat pir dan cumi-cumi.(top/dra)

Setelah sukses dengan Pameran Properti Impian Nusantara 2013 & Pameran Properti Impian Nusantara 2 dan dilanjutkan dengan Pameran Nusantara Properti Expo di Surabaya, Balikpapan, Makassar, Jakarta & Bandung. Kini PT. Persada Cipta Promosindo kembali sebagai Profesional Exhibition Organizer yang sudah berkecimpung dalam dunia pameran baik Pameran Nasional maupun International akan menyelenggarakan pameran dengan tajuk “Nusantara Property Expo 2015” yang akan dielenggarakan di 3 Kota Besar Indonesia, Jakarta, Surabaya & Bandung. Khusus Kota Surabaya berlangsung 28 September – 4 Oktober 2015 di Ciputra World.(*)

ROYAL PLAZA Moslem Fashion Festival 2015 Moslem Fashion Festival 2015 akan dimeriahkan dengan beberapa event dan kompetisi yang akan berlangsung di Royal Plaza Surabaya mulai 9-11 Oktober 2015.Festival yang akan ada serangkaian lomba diantaranya : Moslem Fashion Exhibition (25 stand), Moslem Fashion Parade Designer Surabaya & Jakarta, Moslem Fashion Competition, Young Designer Competition, Moslem Model Search, Design Illustration Competition, Fashion Photography Competition, Hijab Styling Competition, Moslem Fashion Kids Competition, (*)

GRAND CITY Jatim Fair 2015 Ini adalah perayaan HUT Jawa Timur, Jatim Fair hadir dengan mengusung tema "Semarak Belanja, Hiburan dan Rekreasi Keluarga". Acara ini akan dimeriahkan dengan pameran produk unggulan Indonesia dan tak letinggalan juga hiburan dari musisi nasional. Acara Jatim Fair 2015 dilangsungkan pada 8-18 Oktober 2015 di Grand City Surabaya. Beragam program acara menarik disertai bintang tamu papan atas akan ikut serta (*)

Garuda Indonesia Travel Fair Diminati 68 Ribu Pengunjung JAKARTA (BM) - Sejak digelarnya Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 periode ke-1 yang telah dilaksanakan April lalu, Garuda Indonesia berhasil mendatangkan sebanyak 48 ribu orang pengunjung dengan jumlah total penjualan mencapai Rp 107 miliar. Kali ini GATF ke-2 juga mampu membukukan transaksi hingga Rp 131 miliar yang berarti ada peningkatan. Meski gejolak nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah masih menyelimuti Indonesia. Namun Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 periode ke-2 tetap dibanjiri pengunjung. Bahkan dari acara tersebut, Garuda mampu membukukan transaksi Rp 131

miliar, serta mendatangkan lebih dari 68 ribu pengunjung. “Hasil tersebut tentu merupakan catatan positif bagi pelaksanaan travel fair di Indonesia, bahwa industri pariwisata harus bisa bertahan dan inovatif dalam menyiasati kondisi perekonomian saat ini,” ungkap Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani, di Jakarta, Jumat (2/10). Peningkatan lainnya dapat dilihat dari diperluasnya area pamer GATF periode ke-2 ini, yaitu seluas 7.000 meter persegi yang meliputi area main lobby, Plenary Hall dan Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center. Sedangkan periode sebelumnya hanya 4.721 meter persegi. Selain dilaksanakan di Jakar-

FOTO : BM/ANTARA

KERAJINAN LILIN DAUR ULANG Perajin menunjukkan lilin hasil kreasinya di salah satu sentra kerajinan lilin daur ulang di Tanjungsari, Kota Blitar, Jum'at (2/10). Kerajinan berbahan baku lilin bekas yang dibentuk menyerupai minuman dingin tersebut sudah dipasarkan ke beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Kalimantan dan beberapa kota lainnya dengan harga jual antara Rp10 ribu hingga Rp 35.000 per buah.

ta, GATF 2015 periode ke-2 juga dilaksanakan serentak di beberapa kota besar di Indonesia pada 2-4 Oktober 2015 mendatang diantaranya Medan, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Kendari dan Jayapura. “Kami berharap pelaksanaan GATF di kota-kota tersebut juga meriah, serta mampu menghidupkan industri pariwisata di wilayah masing-masing,” tambah Handayani. Pada GATF 2015 periode ke-2 ini Garuda Indonesia telah bekerjasama dan bersinergi dengan dua bank partner yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kerjasama tersebut juga memberikan satu kelebihan

tersendiri dalam penyelenggaraan GATF, karena mampu meningkatkan daya tarik publik, termasuk nasabah kedua bank BUMN tersebut dalam bertransaksi. Mengambil tema “Fly With Style”, GATF periode ke-2 ini Garuda Indonesia telah berhasil menggelar pameran secara meriah dengan menggandeng berbagai mitra usaha yang terdiri dari 46 Travel Agent, 17 Hotel & Theme Park, 5 National Tourism Organization, PKBL Garuda Indonesia, 14 Corporate & Travel Equipment, Media Partner, Asosiasi Food Truck serta beberapa sponsor lain, diantaranya Uniqlo, Ultra Jaya, Samsung, Dove, dan CGV Blitz.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

DIMINATI: Pameran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 periode ke-2 dibanjiri pengunjung meski gejolak nilai tukar dolar AS terhadap rupiah masih melanda Indonesia.

DJP segera Terapkan PPh Sewa Rumah Jadi 1 Persen JAKARTA (BM) - Terobosan menggali penerimaan pajak segera digulirkan pasca diberlakukannya Pajak Penghasilan (PPh) 1 persen yang telah diberlakukan diberlakukan bagi pengusaha yang memiliki omzet dibawah Rp 4,8 miliar per tahun. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Sigit Priadi Pramudito mengatakan bahwa tahun depan, pemerintah akan memberikan keringanan pajak bagi pegusaha sewa rumah, atau koskosan, dimana hanya dipatok satu persen dari total omzet. “Kita kan punya PP (Peraturan Pemerintah) nomor 46. Kalau punya omzet di bawah Rp 4,8 miliar setahun, dia boleh memanfaatkan tarif PPh satu persen dari omzet. Dalam PP No 46 ada peraturan dikecualikan bagi mereka,” ujar Sigit di gedung DPR, kemarin. Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Kementerian Keuangan tengah mengkaji besaran pajak untuk hunian kos-kosan. Sesuai PPh pasal 4 ayat (2), penyewaan hunian kos dikenakan pajak final sebesar 10 persen. Dia mengatakan, peraturan ini berlaku pada tahun depan. Aturan ini, hanya berlaku selama tiga tahun dan nanti akan menyesuaikan dengan aturan yang

baru. Bila dalam tiga tahun omzetnya masih dibawah Rp 4,8 miliar, maka harus ada peningkatan. “Ini untuk tahun depan, tetapi ini hanya berlaku untuk tiga tahun. Kalau setelah tiga tahun, omzetnya masih di bawah Rp 4,8 miliar, maka dia enggak boleh lagi PPh satu persen, dia harus meningkat ke pencatatan, atau ke pembukuan,

kalau tarif normal ada penghitungannya,” ucapnya. Sigit menambahkan, pihaknya akan terus mengajak para pengusaha koskosan untuk belajar menghitung aset dan omzet, sehingga diharapkan akan taat membayar pajak. “Ini tiga tahun dulu, kan orang bisa catat omzet, harus dibina dulu,” kata dia.(nis/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.