Berita Metro 5 Desember 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Tuntut Presiden Korsel Mundur Ratusan ribu pengunjuk rasa memadati jalan-jalan utama di pusat Kota Seoul, Korea Selatan, Sabtu (3/12). Mereka berunjuk rasa untuk keenam kalinya, menuntut pengunduran diri Presiden Park Geun-hye yang terseret skandal nepotisme. FOTO: BM/IST

FOTO: BM/IST

KITA INDONESIA: Ribuan massa berkumpul di Bundaran HI, Jakarta untuk memeriahkan aksi ‘Kita Indonesia’, Mi­nggu (4/12). Banyak bendera Merah Putih dikibarkan para peserta aksi hingga membuat Bundaran HI tampak memerah.

Aksi ’Kita Indonesia’

JAKARTA (BM) – Tak kalah seru dari aksi damai ‘212’, Minggu (4/12), kawasan bundaran HI menjadi lautan manusia. Ribuan massa dikerahkan partai-partai pendukung pemerintah dalam acara Parade Bhinneka Tunggal Ika. Tak pelak, sepanjang jalan di kawasan Bundaran HI memerah dengan banyaknya kibaran bendara merah-putih.

Panitia acara tersebut menegaskan, bahwa kegiatan yang dikemas dalam “Aksi Kita Indonesia” tidak bermuatan politik. “Kegiatan ini lebih bernuansa budaya, bukan politik,” kataTaufik Basyari fungsionaris partai NasDem dalam konferensi pers di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/3016) malam. Taufik mengatakan, walaupun inisia-

tor acara dari beberapa parpol, acara yang digelar di area Car Free Day (CFD) hari ini hanya diisi kegiatan seni dan budaya Indonesia dan juga tidak berkaitan Pilkada Jakarta, maupun Pilkada lain. Janet Sudjunadi ketua panitia pelaksana mengatakan tema acara Parade Bhinneka

Tangkap Terduga Makar

Para Tersangka Bersiap Ajukan Praperadilan JAKARTA (BM) – Sebelas orang diamankan polisi dengan tuduhan melakukan tindakan makar terhadap pemerintahan. Sri Bintang Pamungkas (SBP) ditahan di Polda Metro Jaya, bersama Jamran dan Rizal Khobar. SBP ditahan setelah dirinya menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok selama 20 jam. Salah seorang kuasa hukum SBP, Akhmad Leksono, (Minggu, 4/12) mengatakan, sementara, SBP dalam kondisi baik-baik. “Insya Allah baik-baik saja,” ujarnya. Ia pun membeberkan rencananya bersama 50 pen-

BM/IST

Yusril Ihza Mahendra

gacara Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mengajukan gugatan praperadilan. “ACTA siap memberikan

dukungan hukum untuk mereka,” tuturnya. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, kepolisian melakukan penangkapan pada beberapa orang yang diduga bakal melakukan makar. Mereka adalah Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar, Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thahar, Kivlan Zein, Ahmad Dhani dan Firza Huzein. Belakangan satu orang juga ikut diamankan atas nama Alvin Indra. Kesemuanya  Baca: Sangkaan... Hal. 7 ­

 Baca: Mosi... Hal. 7 ­

Yusril: Kasus Dahlan Bukan Pidana

JAKARTA - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur telah menetapkan Dahlan Iskan sebagai terdakwa pada kasus dugaan korupsi pada pelepasan aset PT PWU Jatim. Menurut Yusril Ihza Mahendra, kasus ini adalah masalah administrasi, bukan ranah pidana. “Kalau salah prosedur, ini administrasi saja. Bukan pidana,” ujar pengacara Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra dalan jumpa pers di Hotel Century Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016). Yusril menjelaskan pada tahun 2000, Dahlan Iskan diminta menjadi Direktur Panca Wirausaha yang masih berstatus Perusahan Daerah. Permintaan itu kemudian disetujui oleh Dahlan dengan persyaratan status perusahaan daerah PancaWira Usaha diubah menjadi perseroan

terbatas. Tidak hanya itu, Dahlan juga meminta agar dirinya tidak menerima gaji sepeser pun dari perusahaan itu. Dalam kasus PT PancaWira Usaha, Dahkan menerima surat dakwaan kejaksaan yang menyebutkan adanya kerugian negara pada penjualan aset tanah di Tulung Agung dan Kediri. Padahal menurut Yusril, penjualan itu bagian dari proses investasi perusahaan untuk membeli tanah di Kota Surabaya. “Memang dijual. Setelah dapat uangnya, dibelikan aset lagi dalam bentuk tanah,” kata Yusril. Menurutnya, inti persoalan pada tuduhan kepada Dahlan Iskan yang melanggar prosedur penjualan aset tanpa persetujuan DPRD Jatim. Tuduhan itu dibantah oleh Yusril dengan

menyebut PT PWU telah mengirimkan surat izin penjualan aset tanah. Surat itu kemudian disetujui oleh Ketua DPRD saat itu. “Ada persetujuan DPRD. Hanya jaksa mengatakan ditandatangani Ketua DPRD ini sebagai pribadi Ketua DPRD Jatim. Padahal memakai kop surat DPRD Jatim,” ucapnya. “Apa yang dilakukan memenuhi syarat yang ditetapkan DPRD Jatim. Kemudian dijawab, disetujui dengan tanda tangan Ketua DPRD. Kita yang minta persetujuan DPRD enggak mungkin tanya apakah dirapatkan dulu,” sambungnya. Yusril melanjutkan, kasus yang menjerat Dahlan dianggap sebagai masalah yang biasa dan dibesar-besarkan.

Tim SAR Gabungan Kerahkan 16 Kapal

Pesawat Polri type M 28 Skytruck hilang kontak di Perairan Lingga dengan membawa 13 penumpang yang terdiri atas lima kru dan delapan penumpang yang merupakan anggota Polri.

Pesawat Polri tersebut melakukan penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam. Info dari Singapura menyatakan kontak dengan pesawat sekitar pukul

PRAKIRAAN CUACA

10.15WIB, targetnya juga hilang di radar dengan kordinat terakhir lost kontak perkiraan di wilayah laut Kabupaten Lingga. Sampai saat ini kedua KRI dan dua kapal Patkamla masih terus melakukan pencarian pesawat Polri yang jatuh tersebut. Sementara itu, Kasubdit Peningkatan Profesi (Katprof) Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri Kombes Hendrawan mengatakan, 13 penumpang pesawat milik Polri dengan tipe M-28 (Skytruck) yang hilang kontak, Sabtu (3/12/2016), merupakan personel  Baca: Pesawat... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Jumlah Siswa Berprestasi Naik 28 %

Jumlah siswa berprestasi di Surabaya meningkat 28,4 persen dibanding tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan di sela-sela acara Adisiswa Fiesta 2016 di Taman Surya, Minggu (4/12). BACA HALAMAN

03

 Baca: Nilai... Hal. 7 ­

Pesawat Polri Meledak di Laut

Tim SAR Gabungan mengerahkan 16 unit kapal, dua unit helikopter dan satu unit pesawat untuk mencari korban pesawat Sky Truck M-28 yang hilang di Perairan Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/12). Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga, pada Minggu (4/12) menyatakan, pihaknya sengaja membentuk Tim Gabungan yang terdiri atas Basarnas, Pol Air, TNI AL dan BC RCC Singapura dan terus menyisir perairan Kabupaten Lingga untuk mencari korban pesawat nahas itu.

INDEKS

“Banyak orang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banya­k orang masih hidup, tapi seakan mereka mati tak berguna.” - Imam Syafi’i -

Gus Ipul Minta Perketat Pengawasan WNA

Wagub Jatim SaifullahYusuf meminta instansi terkait memperketat masuknyaWNA. Selain itu, wagub juga meminta pengawasan terhadap tempat tinggal orang asing, seperti di apartemen. BACA HALAMAN

09

Wabup Minta Korban Narkoba Tetap Optimistis Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH berpesan kepada para korban penyalagunaan narkoba yang sedang maupun usai di rehabilitasi untuk tidak berkecil hati apalagi putus asa. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Aksi Damai Doa Bersama 212

KILAS

Bukti Islam dan Demokrasi Berjalan Seiring JAKARTA (BM) - PKB menilai doa bersama yang terjadi pada Jumat (2/12) merupakan bukti bahwa Islam dan demokrasi tidak perlu dipertentangkan dan mengapresiasi pelaksanaan berjalan damai, kata Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding. “Sekali lagi umat Muslim di Tanah Air membuktikan bahwa Islam dan demokrasi bisa berjalan beriringan,” kata Karding di Jakarta, Sabtu. Karding mengatakan umat Islam di Indonesia semakin dewasa dalam menggunakan hak konstitusionalnya, bahkan berhasil membalikan anggapan sejumlah pihak yang mengkhawatirkan aksi doa bersama akan berakhir ricuh. Dia menilai doa bersama itu sangat mengharukan, karena baru kali ini terjadi unjuk rasa dilakukan dengan doa bersama dengan jumlah massa hingga jutaan, namun berlangsung damai dan sejuk. “Kedamaian dan kesejukan yang terjadi pada Jumat (2/12) membuktikan aksi doa bersama digerakkan oleh hati yang tulus dan ikhlas,” ujarnya. Karding menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia menjadi percontohan bagaimana ahlak Islam yang ramah dan “rahmatan lil’alamin”. Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo di tengah-tengah doa bersama, itu menunjukan bahwa presiden bersikap netral dan tidak mengintervensi kasus hukum Basuki Tjahaja Purnama. “Kami mengapresiasi kehadiran bapak Presiden dan aparat Polri yang membantu ketertiban selama aksi berlangsung,” katanya. Karding berharap proses penegakan hukum terhadap Ahok bisa berjalan transparan dan memenuhi rasa keadilan publik. (ana/nii)

Ketua DPR, Setya Novanto

Setya Novanto Diminta Fokus

BM/ISTIMEWA

ISLAM DAN DEMOKRASI: Aksi damai doa bersama ummat Islam yang digelar Jumat (2/12) menjadi bukti Islam dan demokrasi, khususnya demokrasi Pancasila, bisa seiring sejalan, tak perlu dipertentangkan.

Lebih Banyak Kerugian dari segi Waktu dan Biaya

Wapres JK: Hindari Unjuk Kekuatan JAKARTA (BM) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar semua pihak menghindari penyelesaian masalah dengan unjuk kekuatan (show of force) karena akan lebih banyak menimbulkan kerugian baik dalam segi waktu, biaya maupun timbulnya kecurigaan antarsesama. “Marilah kita menghindari penyelesaian masalah dengan ‘show of force’ karena kalau menjadikan rutinitas berapa banyak waktu kita yang hilang, berapa biaya harus dikeluarkan, berapa sering kecurigaan yang timbul, semuanya menjadi beban seluruh bangsa ini,” kata Wapres di Jakarta, Sabtu. Wapres menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni

Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di gedung Nusantara IV Komplek DPR/MPR di Jakarta. Wapres mengatakan saat-saat ini bangsa Indonesia membutuhkan lebih banyak persatuan dan sebagai bangsa dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia tidak ingin kembali seperti tahun 60-an dimana zaman tersebut selalu terjadi pengerahan massa untuk menunjukkan kebesaran bangsa. Namun pemerintah tidak melarang setiap warga negara untuk berekspresi termasuk berdemonstrasi karena merupakan hak warga bangsa untuk berdemokrasi. Unjuk kekuatan dengan berbagai tema menurut Wapres kalau memang dibutuhkan tentu sewaktu-waktu perlu mem-

perlihatkan ekspresi. “Tetapi kita ingin menghindari adanya ‘show of force-show of force’ yang bisa menimbulkan masalah-masalah baru bangsa. Karena itu harus dilakukan penyelesaian masalah secara baik,” tambah Wapres. Menurut Wapres, yang terpenting adalah menjaga keutuhan bangsa meski masingmasing mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasinya. Bela Negara Pada bagian lain arahannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan semua harus mempersiapkan diri untuk bela negara, bukan hanya pada saat terjadi perang. “Bela negara bukan hanya perang, tapi juga memajukan negeri ini dengan baik dan berkeadilan,” kata Wapres Kalla.

Wapres mengatakan, secara spirit warga bangsa harus mempersiapkan diri setidaknya dalam bentuk disiplin. Lebih lanjut Wapres mengatakan, ke depan yang dihadapi berbeda bukan perang dalam arti orang banyak yang berperang melainkan memanfaatkan teknologi. “Sekarang ini banyak negara tidak lagi ada wajib militer karena jauh profesional dan yang berperang tidak lagi orang tapi melainkan teknologi,” katanya. Dia mencontohkan seperti Korea Selatan, Singapura kemajuan negaranya didasari oleh disiplin saat wajib militer sedangkan Indonesia tidak mengenal adanya wajib militer tapi lebih resimen mahasiswa. Wapres menceritakan sejarah

resimen mahasiswa (menwa) di Indonesia dimulai saat Trikora dan Dwikora melalui sukarelawan-sukarelawan. “Kita tidak punya undang-undang wajib militer maka jadi wajib latih sehingga berdirilah latihan seperti itu untuk bela negara, maka setelah itu dibentuk resimen mahasiswa dalam rangka menyiapkan generasi muda sebagai cikal bakal kalau terjadi perang atau bela negara,” katanya. Ketua Umum IARMI, Zulkifli Hasan, mengatakan saat ini jumlah alumni menwa mencapai sekitar dua juta orang yang tersebar di seluruh daerah. “IARMI siap menjadi kader bela negara, kami mengharapkan ada regulasi untuk membina dan melatih menwa,” kata Zulkifli yang juga ketua MPR RI. (ant/nii)

Ombudsman RI tentang Penyusunan Standar Pelayanan Publik

Sebanyak 78 % tak Libatkan Masyarakat JAKARTA (BM) – Hasil survey Ombudsman Republik Indonesia tentang standar pelayanan yang dilakukan selama Mei-Oktober 2016 masih kurang menggembirakan. Sebanyak 78,41 persen dari 2.000 unit layanan publik ternyata tidak melibatkan masyarakat dalam penyusunan standar pelayanan publik. Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala mengatakan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mengamanatkan kementerian atau lembaga untuk melibatkan masyarakat dalam penyusunan standar pelayanan publik. “Di sampingmelakukansurveikepatuhanatribut layanan, mulai tahun ini Ombudsman juga memberikan perhatian apakah unit layanan publik tersebut melibatkan masyarakat atau tidak dalam penyusunan standar layanan. Ini penting untuk meningkatkan partisipasi publik serta memperkuat sisi pengawasan,” kata Adrianus di Jakarta, Minggu. Adrianus menambahkan survei tersebut juga memperlihatkan 60,73 persen unit

Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala

layanan publik di Indonesia tidak melaksanakan survei kepuasan masyarakat. Menurutdia,surveikepuasanmasyarakat merupakan salah satu tolok ukur bagi unit layanan untuk melakukan evaluasi demi peningkatan kualitas pelayanan publik. Survei kepatuhan atribut layanan oleh Ombudsman ini merupakan penilaian kepatuhan kementerian atau lembaga terhadap standar pelayanan publik sesuai

UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik. Pada 2016, Ombudsman melakukan penilaian mencakup 12 ribu produk pelayanan publik di 25 kementerian, 15 lembaga, 33 provinsi, 85 kabupaten dan 55 kota. Ada pun tahun ini jumlah entitas yang disurvei oleh Ombudsman meningkat dibandingkan 2015, yakni 22 kementerian, 15 lembaga, 33 provinsi, 64 kabupaten dan 50 kota. “Akan dilaksanakan penganugerahan predikat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik kepada entitas yang masuk dalam zona hijau atau zona kepatuhan tinggi di Jakarta pada awal Desember 2016. Rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia,” kata Adrianus. Berikut ini ringkasan hasil survei kepatuhan atribut layanan yang dilakukan Ombudsman. Sebanyak 44 persen atau 11 Kementerian masuk dalam zona hijau atau zona kepatuhan tinggi dalam penilaian kepatuhan terhadap standar

pelayanan publik sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik pada unit layanan publik di tingkat Pemerintah Pusat. Sebanyak 66,67 persen atau 10 Lembaga masuk dalam zona hijau atau zona kepatuhan tinggi dalam penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik pada unit layanan publik di tingkat Pemerintah Pusat. Sebanyak 39,39 persen atau 13 dari 33 Provinsi masuk dalam zona hijau atau zona kepatuhan tinggi dalam kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik pada unit layanan publik di tingkat Pemerintah Daerah. Sebanyak 18 persen atau 15 dari 85 Kabupaten masuk dalam zona hijau atau zona kepatuhan tinggi dalam kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik pada unit layanan publik di tingkat Pemerintah Daerah. (ana/nii)

JAKARTA (BM) - Fraksi PKS meminta Ketua DPR yang baru, Setya Novanto, agar fokus memperbaiki kinerja DPR khususnya seluruh fungsi institusi itu yang diamanahkan konstitusi. Ketua FPKS Jazuli Juwaini mengatakan DPR punya banyak pekerjaan rumah dalam pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. “Kami berharap Ketua DPR yang baru dapat menggenjot kinerja DPR dengan perencanaan, implementasi, dan monitoring yang lebih baik,” kata Jazuli di Jakarta, Sabtu. Jazuli berharap agar DPR di bawah kepemimpinan Novanto bisa lebih aktif melakukan mekanisme “checks and balances” terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak sesuai atau merugikan rakyat dan negara. Menurut dia, DPR harus lebih kritis namun tetap konstruktif dalam mengawasi dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat dan konstitusi. “Untuk itu Pimpinan DPR harus kompak menjaga marwah DPR dan mampu membangun komunikasi yang baik dengan FraksiFraksi untuk mewujudkan program-program yang baik untuk rakyat,” ujarnya. Anggota Komisi I DPR itu menilai Pimpinan DPR harus bisa menentukan skala prioritas DPR dengan mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan rakyat. Selain itu, menurut dia, Pimpinan DPR harus bisa mengomunikasikan program-program yang bermanfaat untuk rakyat secara baik yang bisa dipahami rakyat sehingga rakyat bisa menangkap keberpihakan wakil rakyat terhadap rakyatnya. “Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Fraksi PKS mengucapkan selamat kepada Bapak Setya Novanto, selamat bekerja, dan tidak lupa ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Bapak Ade Komarudin atas kinerja dan dedikasinya selama ini,” katanya. Paripurna DPR RI pada Rabu pekan lalu telah mengesahkan penggantian Ketua DPR asal Partai Golkar. Setya Novanto secara resmi telah dilantik sebagai Ketua DPR RI yang baru menggantikan Ade Komarudin. (ant/nii)

Kasus Jaksa AF Dilimpahkan JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung akan melimpahkan oknum jaksa Kejati Jawa Timur AF yang ditangkap atas kasus pungutan liar dengan barang bukti Rp 1,5 miliar ke penuntutan pada pekan ini. Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penanganan kasus tersebut. “Uangnya ditemukan di tempat dia, berarti dipakai dia sendiri,” tegasnya di Jakarta, akhir pekan lalu. Sebelumnya, Kepala Sub Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus ( JAM Pidsus) Julianto mengatakan kasus oknum jaksa ini terungkap saat tim sapu bersih (Saber) Kejagung pada Rabu (23/11) malam berangkat menuju Surabaya karena mendapatkan informasi ada dugaan jaksa sedang bertransaksi menerima sejumlah uang dari pihak yang berperkara. “Kami melakukan pemantauan dan tadi atas ‘back up’ penuh Kejati Jatim dan oknum tersebut berhasil kita tangkap. Satu yang kita tangkap adalah jaksa yang bersangkutan yaitu jaksa AF yang kedua adalah AM pemberinya, katanya. Dikatakan, jaksa AF itu adalah tim penyidik kasus penjualan tanah desa di Desa Kalimook, Kabupaten Sumenep dan sedangkan Am adalah pembeli tanah. Kasus tanah itu sendiri sebenarnya sudah bergulir di persidangan bahkan sudah ada tersangkanya dari Kasie BPN setempat. Ia menyebutkan nilai nominal uangnya adalah Rp 1,5 miliar dalam bentuk pecahan rupiah Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. “Itu ditemukan di tempat kos oknum jaksa yang bersangkutan,” katanya. (ant/nii)

Jubir Partai Golkar, Nurul Arifin

Imbau Masyarakat Tidak Mempolitisasi SARA SURABAYA (BM) - Juru Bicara Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Nurul Arifin mengajak masyarakat untuk tidak mempolitisasi hal-hal yang dinilai tidak perlu, terutama terkait suku, ras, agama dan antargolongan (SARA). “Sudah, tidak perlu mempolitisasi hal yang tidak perlu, jangan dikaitkan dengan agama, kalau ada yang salah atau khilaf, hendaknya kita saling memaafkan,” kata Nurul di tengahtengah kerumunan parade “Kita Indonesia” di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu. Namun, dia menampik pernyataan tersebut terkait dengan dugaan penistaan agama oleh Gubenur DKI

Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyulut semangat umat Islam untuk melakukan Aksi Doa Bersama pada 4 November dan 2 Desember lalu, menuntut keadilan penegakan hukum. “Tidak ada ke arah sana, saya hanya menegaskan Indonesia itu satu,” katanya. Menurut dia, saat ini keberagaman dan kebhinekaan mulai terkotak-kotak, karena itu ia mengajak masyarakat kembali ke Ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Karena itu saya mengimbau sebagai Warga Indonesia, untuk damai, bersatu mendukung Pemerintahan Jokowi-JK hingga 2019,” katanya.

Nurul Arifin

Untuk itu, ia dan partai yang

menaunginya, Partai Golkar, terlibat

dalam parade Kita Indonesia tersebut bersama dua partai besar lainnya, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasdem untuk menyerukan masyarakat akan kebhinekaan bangsa. “Acara ini merupakan kerinduan, kecintaan, dan partisipasi masyarakat dari berbagai latar belakang dan datang dari berbagai daerah yang didorong oleh ‘moral obligation’ (kesadaran) masing-masing,” katanya. Dia menambahkan saat ini kondisi bangsa Indonesia sangat rentan untuk dipecah belah, karena itu parade tersebut juga bertujuan untuk meredam suasana. “Yang sudah terjadi, biar lah terjadi, tidak usah dipertajam,” katanya.

Parade tersebut diramaikan oleh panggung hiburan yang dipasang di sejumlah titik, salah satunya di depan Gedung Sarinah dan di Bundaraan HI sebagai panggung utama. Terdapat puluhan burung merpati yang akan dilepaskan sebagai simbol perdamaian. Sejumlah peserta juga datang dari berbagai latar belakang dan etnis, seperti Etnis Tionghoa, Bali, Jawa dan sebagainya. Selain iring-iringan, sepanjang Jalan MH Thamrin hingga ke Bundaran HI juga diramaikan dengan pertunjukan Barongsai, Reog Ponorogo, Sisingaan dan akan ditutup dengan aksi band kenamaan Slank. (ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Kesadaran Orang Tua Memotivasi Siswa Sangat Penting

Jumlah Siswa Berprestasi Naik 28 % SURABAYA (BM) - Jumlah siswa berprestasi di Surabaya meningkat28,4persendibandingtahun lalu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik)SurabayaIkhsandisela-sela acaraAdisiswaFiesta2016diTaman Surya, Minggu (4/12). Berdasar data Dispendik Surabaya, total prestasi yang ditorehkan para pelajar Kota Pahlawan sepanjang 2016 sebanyak 6.850 prestasi. Rinciannya, tingkat kota 3.934 prestasi, tingkat provinsi 1.894 prestasi, tingkat nasional 706 prestasi dan tingkat internasional 316 prestasi. Hasil rekap tersebut merupakan gabungan dari capaian para pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK atau sederajat. Pada 2015, capaian pelajar Surabaya berjumlah 5.334 prestasi. Dengan kata lain, terjadi kenaikan 1.516 prestasi dibanding tahun sebelumnya. Ikhsan menambahkan, data prestasi yang dihimpun merupakan gabungan dari prestasi akademik maupun non-akademik. Menurut Ikhsan, para pelajar Surabaya memiliki potensi yang bisa dikembangkan di kedua bidang, baik di bidang mata pelajaran maupun pengembangan minat-bakat. Lebih lanjut, mantan Kepala Bapemas KB Surabaya itu men-

BM/HASAN

SISWA BERPRESTASI. Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada para pelajar berprestasi melalui acara Adisiswa Fiesta 2016 yang digelar kemarin.

gungkapkan, peningkatan jumlah prestasi pelajar Surabaya dikarenakan saat ini baik guru maupun orang tua siswa mulai terbuka. Bahwa, prestasi siswa sejatinya tidak hanya dalam hal mata pelajaran saja. Dengan demikian, makin banyak guru maupun wali murid yang mendukung anakanak dalam hal pengembangan minat-bakat di sekolah. Selain itu, rentetan prestasi ini juga merupakan buah dari kebijakan Pemkot Sura-

baya di bidang pendidikan yang memberikan ruang bagi para siswa untuk lebih berekspresi dan berinovasi. Salah satunya yakni dengan menyediakan tim pelatih dan pendamping ekstrakulikuler yang kompeten. “Di samping itu, kegiatan para siswa juga ditunjang dengan saranaprasarana seperti laboratorium, dan sebagainya,” kata pejabat asal Pontianak ini. Kesadaran Orang Tua

Sementara itu, apresiasi akan peningkatan jumlah prestasi ini datang dari Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi. Menurut dia, kesadaran orang tua memberikan motivasi kepada anak-anaknya dalam hal meraih prestasi yang diminati, merupakan suatu hal yang sangat penting. “Zaman sekarang ini banyak orang tua ingin anak-anaknya menjadi orang yang besar. Tapi, mereka (para orang tua) kadang lupa membesarkan hati

anak-anaknya. Nah, raihan prestasi yang mencapai ribuan ini merupakan cerminan prestasi sekolah. Jadi, mutu pendidikan tidak hanya dari segi akademik saja,” urainya. Martadi menyayangkan bila masih ada pihak-pihak yang hanya mengacu pada nilai ujian nasional (UN) dalam melihat potensi siswa. Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak agar lebih memahami potensi para siswa dari berbagai sudut pandang. Ditanya soal pemerataan prestasi sekolah-sekolah di Surabaya, Martadi menyatakan bahwa secara geografis kawasan, memang sudah merata. Buktinya, semua wilayah terwakili dalam hal sekolah-sekolah berprestasi. Hanya saja, dari segi sekolah per sekolah, masih belum merata. Artinya, ada sekolahsekolah tertentu yang memang masih minim prestasinya. Untuk mengatasi hal tersebut, Martadi memberikan masukan kepada Pemkot Surabaya agar sekolah-sekolah yang sarat prestasi diberikan tanggung jawab untuk membina sekolahsekolah dengan prestasi minim, atau belum punya prestasi. “Harapannya, dengan begitu jumlah sekolah berpretasi akan semakin merata dan bertambah banyak,” tuturnya. (sdp/has/nii)

Robot Penghias Donat Raih Emas Ini kisah tentang robot penghias kue donut hasil karya tiga pelajar SMP Negeri 1 Surabaya. Robot ini berhasil meraih medali emas dalam ajang “International Islamic School Robotic Olimpiade” yang digelar di Lombok beberapa waktu lalu. Tiga pelajar berprestasi yang merancang robot itu adalah Achmad Ainnur Hakim, Achmad Rafi dan Satria Sabda Alama. “Robot chef didesain mampu menghias kue donut dengan aneka gula, meses dan pilihan toping lainnya,” kata Achmad Rafi di acara pemberian penghargaan kepada para pelajar berprestasi melalui Adisiswa Fiesta 2016 di Taman Surya, Minggu. Achmad mengatakan, proses pembuatannya bisa dibilang tidak gampang. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari maslah kelangkaan suku cadang hingga program yang tidak berjalan maksimal. Namun, demi meraih tekad

menyabet juara, mereka harus mengesampingkan semua hambatan dan rintangan. Salah satu harga yang harus dibayar, yakni dengan menghabiskan waktu lebih banyak di sekolah. Achmad Rafi mengatakan, normalnya mereka pulang ke rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Namun khusus dalam rangka persiapan mengikuti “International Islamic School Robotic Olimpiade” ini, jam pulang mereka molor hingga pukul 18.00 setiap harinya. Tak hanya itu, lanjut dia, selain dituntut menguasai teknik pembuatan robot, semua tim yang berlomba juga wajib presentasi di hadapan dewan juri. Rafi dan timnya harus mempresentasikan di hadapan tiga juri asal Filipina. Ada cerita lucu di balik kompetisi. Sebelum berangkat ke Lombok, tim Rafi sudah mempersiapkan semua kebutuhan termasuk meses coklat untuk keperluan demo di hadapan juri. Sesampai di Lombok, ternyata

meses tersebut dimakan habis oleh pelajar SMP Negeri 1 Surabaya lain yang kebetulan juga ikut berkompetisi namun turun di kategori yang berbeda. Saat hari H, tim Rafi bingung mencari toko yang menjual meses. “Untung kita berhasil beli meses di salah satu toko di Lombok. Kalau tidak menemukan meses itu, kami tidak tahu akan seperti apa jadinya,” ujar putra pasangan Budi Eko dan Era Harijati ini. Dengan persiapan yang matang dan presentasi yang bagus, hasilnya Rafi dan timnya mampu menyabet medali emas. Mereka mampu menjadi yang terbaik mengalahkan ratusan pelajar dari Malaysia, Mesir, Singapura dan Jepang. Rafi menilai keberhasilan timnya menorehkan prestasi di bidang robotika tak lepas dari dukungan orang tua, sekolah dan tim pendamping. Hal ini karena ekstra-kulikuler robotika didukung dengan tim pelatih yang

para pelatih yang telah mendapatkan pelatihan ini, mampu menjadi pelatih terhadap anak di lingkungannya, kata kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Polisi Drs. Amrin Remico,MM, di Singgasana Hotel, Kamis- Sabtu (1-3/12). Amrin juga berharap, para guru yang

LATIH GURU. Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Polisi Drs. Amrin Remico,MM bersama para guru peserta TOT untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan peserta didik, kemarin.

Ketua Kopertis Wilayah VII Suprapto

Usulan Prodi Profesi Bidan SURABAYA (BM) - Kementerian Pendidikan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberi kesempatan lembaga pendidikan tinggi untuk membuka program studi profesi bidan pada rumpun ilmu kesehatan. Usulan prodi Profesi Bidan itu dilakukan secara online pada November lalu hingga Januari 2017. Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Suprapto mengatakan, saat ini Kemenristekdikti sedang melakukan moratorium untuk prodi non-eksakta. Sebenarnya, prodi bidan juga dimoratorium. Namun tidak untuk prodi Profesi Bidan. Hal itu sesuai dengan surat Dirjen Dikti nomor 400/D/T/2009 tentang pendirian program-program studi keperawatan dan kebidanan, dan surat Dirjen Dikti 1643/E/T/2011 tentang moratorium program-program studi bidang kesehatan. Program studi Kebidanan untuk jenjang diploma tiga, diploma empat dan program sarjana masih dimoratorium. Demikian juga dengan program studi Bidan Pendidik program diploma empat. Menurut Suprapto, usulan untuk prodi Profesi Bidan itu hadir memenuhi kebutuhan masyarakat. Dia menyebut, saat ini untuk jenjang studi lanjutan S2 masih terbatas. Sehingga, prodi Profesi Bidan bisa menjadi solusi untuk memenuhi profesionalitas bidan. ”Poinnya, bagaimana agar lulusan S1 bisa profesional,” katanya. Prodi profesi dilakukan setelah lulus dari S1. Prodi profesi itu digelar selama satu tahun. Hal itu bisa menjadi solusi moratorium yang saat ini dilakukan oleh pemerintah. Nah, usulan-usulan pembukaan prodi Profesi Bidan masih ditunggu hingga Januari 2017. Di sisi lain, tidak semua lembaga pendidikan tinggi bisa mengusulkan prodi Profesi Bidan. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, serta Permenristek Dikti nomor 50 tahun 2015 tentang pendirian, perubahan, pembubaran perguruan tinggi negeri, dan pendirian, perubahan, pencabutan izin perguruan tinggi swasta, maka perguruan tinggi berbentuk akademi tidak dapat mengajukan usulan program studi Profesi Bidan. (sdp/nii)

Pabrik Oli Palsu Digerebek Achmad Rafi (kiri) bersama Achmad Ainnur Hakim (kanan)

berkualitas dan ruang khusus yang dilengkapi sarana-prasarana dalam pembuatan robot. Selanjutnya, Rafi dan kawankawannya membidik Singapura Robocup yang diselenggarakan tahun depan. Harapannya, mereka dapat kembali mengharumkan nama Surabaya di kancah internasional.

Selain itu, Rafi dan tim juga tengah menyiapkan inovasi terbaru yakni robot penghapus papan tulis. “Kami ingin membuat robot penghapus papan tulis karena setahu kami belum banyak yang membuat robot seperti itu. Semoga robot itu nanti bisa berguna bagi sekolah kami,” ujarnya. (ant/nii)

BNNP Latih para Guru Perangi Narkoba SURABAYA (BM) – Pelatihan terhadap sejumlah pendidik (guru) di tingkat pendidikan menengah se Jawa Timur digelar dalam acara TOT (training of trainer). Diibaratkan traning of trainer ini adalah sebuah palatih sepak bola senior yang melatih para pelatih. “Nantinya, mereka

KILAS

ikut agenda TOT ini bisa menerapkan bahkan mampu mendeteksi secara dini, tentang peredaran maupun penyalagunaan narkoba pada anak didiknya nanti. “Tidak hanya penyalagunaan narkoba ini dikonsumsi oleh para orang dewasa. Akan tetapi, peredarannya dan penyalahgunanya sudah mengalami pergeseran yang mana anak-anak muda generasi bangsa ini, menjadi bidikan peredaran dan penyalagunaan narkoba” terangnya. BNNP juga mengajak para guru yang berada didaerah untuk selalu waspada terhadap peredaran dan penyalagunaan narkoba. Karena, lanjut jenderal bintang satu ini, penyalahgunaan narkoba sudah bukan menjadi gaya hidup perkotaan saja. “Akan tetapi, perederan dan gaya hidup penyalagunaan narkoba sudah merambah ke daerah-daerah bahkan pedesaan,” ungkapnya. Salah satu buktinya, menurut Amrin, saat tertangkapnya penyalaguna narkoba adalah an Aak-anak di bawa umur.

“Kondisi ini yang sangat memprihatinkan bagi kita semua. Kalau generasi muda sudah kecanduan narkoba, maka bangsa ini akan dipimpin oleh generasi yang kurang berkualitas,” paparnya. Dia juga menambahkan, semangat kehadiran mereka para guru dari daerah sangatlah diapresiasi. “Kami juga berharap bagi para guru yang selesai ikut acara TOT ini, akan menularkan bagi rekan-rekan kerja seprofesi atau pada anak didiknya disekolahan,” tutur Amrin. Dengarkan Testimoni Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim, AKBP Ria Damayanti, SH, MM mengatakan, peserta TOT yang berlangsung tiga hari ini datang dari berbagai daerah di Jawa timur yang belum ada BNN Kotanya. “TOT yang diselenggarakan BNNP Jatim ini, juga menghadirkan penyusun Kurikulum Terintegrasi Anti Narkoba, Eka Ananda, SH, CN, MSi serta menghadirkan narasumber dan motivator, Dr N. Faqih Syarif H, MSi,” paparnya. (has/nii)

SURABAYA (BM) - Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah rumah industri pembuatan oli palsu di Jalan Medokan Sawah 167 Surabaya dan menangkap Setiawan (43), warga Perumahan Rungkut Asri. “Selain tersangka, polisi mengamankan tujuh karyawan yang selama ini membantu tersangka dalam memproduksi dan memasarkan oli palsu,” Wakasat Reskrim Polrestabes Kompol Bayu Indra Wiguno di Surabaya, Minggu. Bayu menambakan, industri rumahan tersebut terpaksa harus ditutup oleh petugas kepolisian karena tidak memiliki ijin produksi dan ijin edar. Bayu menjelaskan, awal pengungkapan kasus ini berdasarkan adanya informasi dari masyarakat terkait pembuatan oli palsu di wilayah Medokan Sawah Surabaya. Berbekal informasi tersebut polisi pun melakukan penyelidikan hingga kemudian tempat tersebut digrebek oleh anggota Satreskrim Polrestabes. “Dalam penyidikan tersangka mengaku jika sudah memulai usahanya sejak tahun 2015. Dari usaha tersebut, tersangka mendapat untung sebanyak Rp15 juta sampai Rp 17 juta setiap bulannya,” Bayu menjelaskan, tersangka mengaku mendapatkan botol oli bekas tersebut dari pemulung, yang sudah menjadi langganannya. “Botol oli yang didapat kemudian dicuci bersih menggunakan air dan bensin. Sedangkan olinya saya beli drum-druman di distributor Pertamina, lalu saya oplos dengan oli bekas,” katanya. Agar lebih meyakinkan, lanjutnya, tersangka juga mengganti stiker yang ada di kemasan. Sedangkan untuk wilayah penjualannya tersangka mengaku sasarannya di luar kota yakni ke NTB, NTT, dan Papua. “Setiap bulannya, tersangka mengaku mengirim sebanyak 30 sampai 70 karton, dan dirinya bias mempermainkan harga untuk menyingkirkan pesaingnya,” imbuhnya. Dari tangan tersangka polisi menyita satu unit mobil boks, 18 drum kosong, stiker oli, dan 6458 botol oli bekas. Sampai saat ini petugas masih mengembangkan kasus ini, dengan meminta keterangan delapan orang yang kapasitanya masih saksi. Akibat perbuatanya, tersangka dijerat pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 huruf d uu no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan pasal 106 No 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dan pasal 120 ayat 1 UU No 3 tahun 2014 tentang perindustrian. (ant/nii)

Festival Kuliner Tunjungan Batal SURABAYA (BM) –Warga Surabaya yang sudah telanjut menggadanggadang agenda Festival Kuliner Tunjungan harus menelan rasa kecewa. Pasalnya, festival yang menyajikan aneka kuliner dan jajanan khas Surabaya itu batal digelar, Selasa (6/12) besok. Apa pasal? Tentu saja Pemerintah Kota Surabaya bukan tanpa alasan membatalkan ajang yang terakhir digelar pada aakhir Juli lalu. Kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini dikhawatirkan berpotensi mengganggu kenyamanan para

pedagang dan pembeli di ajang itu. Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser, mengatakan Festival Kuliner Tunjungan pada awalnya akan digelar sebagai sarana refreshing warga kota. Acara tersebut juga digelar untuk menyambut para peserta forum East Asia Summit yang datang dari 18 negara. “Namun melihat cuaca akhir-akhir ini yang cenderung sering hujan disertai angin kencang, maka pemkot memutuskan untuk membatalkan acara Festival Kuliner Tunjungan,” katanya di Surabaya, Minggu .

Menurut Fikser, acara tersebut dikonsep secara outdoor atau digelar di halaman terbuka, sehingga dipengaruhi oleh kondisi cuaca. “Setelah melalui berbagai pertimbangan, pemkot memutuskan membatalkan agenda tersebut. Intinya, kami tidak ingin para pengunjung nantinya justru merasa kurang nyaman dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, penyelenggaraan Festival Kuliner Tunjungan pada hari kerja juga menjadi pertimbangan

tersendiri bagi Pemkot Surabaya. Fikser mengatakan, pemkot memahami kondisi lalu lintas pada hari kerja sangat padat. “Faktor cuaca ditambah kondisi lalu lintas pada hari kerja menjadi bahan pertimbangan utama bagi pemkot untuk mengambil keputusan pembatalan ini,” katanya. Sehubungan dengan hal tersebut, Fikser menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya atas pembatalan ini. Ia berharap, agenda serupa akan dilaksanakan saat kondisi cuaca lebih bersahabat. (has/nii)

BM/ISTIMEWA.

SEMANGGI SURABAYA. Salah satu jajanan khas surabaya yang selalu hadir di festival kuliner adalah semnggi Surabaya.


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Mojokerto Jadi Tuan Rumah Festival Wayang ASEAN

MOJOKERTO(BM)–Mojokerto menjadi tuan rumah Festival Wayang ASEAN 2016. Kepercayaan ini mendapat apresiasi luar biasa dari Pemkab Mojokerto. Terlihat dalam sambutan acara pembukaan di Pendopo Graha Majatama Pemkab Mojokerto, akhir pekan lalu. Pendopo Graha Majatama menjadi venue pertunjukan seni multiwarna negara-negara rumpun Asia Tenggara, tepatnya Festival Wayang ASEAN 2016 gagasan Asosiasi Wayang ASEAN (AWA) atau ASEAN Puppetry Association (APA), yang dibuka langsung Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dengan prosesi pukul gong. Festival Wayang ASEAN Jumat malam lalu, membius para

audience di pendopo dengan rupa-rupa pertunjukan khas wayang negeri masing-masing. Para delegasi Wayang ASEAN seperti duo Black Theatre dari Philipina, Wayang Tali dari Myanmar, Wayang Air dari Vietnam, Wayang Golek Indonesia, berkolaborasi apik dengan tari khas Thailand, yakni Khon. Suatu tari drama bertopeng yang diadaptasi dari epik Ramayana Hindu, lengkap dengan tokoh Shinta dan Hanuman. Sekjen APA, Suparmin Sunjoyo, dalam laporannya mengatakan jika kegiatan yang diikuti oleh negara-negara ASEAN antara lain Brunei Darusalam, Kamboja, Vietnam, Laos, Philipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Malaysia dan Indo-

nesia. Ini merupakan usaha untuk menjaga kepercayaan dunia terhadap keragaman budaya Asia Tenggara. “Festival Wayang ASEAN kita gelar dari tanggal 30 November hingga 6 Desember 2016. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran identitas budaya. Kita juga menjaga kepercayaan dunia, yakni banyaknya budaya Asia Tenggara yang sudah diakui UNESCO,” ujar Suparmin Sunjoyo. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jarianto, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan tentang sekilas perkembangan wayang di Indonesia. Jarianto menyebut jika perkembangan wayang

FOTO: BM/PRAYOGI

APRESIASI: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jarianto menyebut perkembangan wayang di Indonesia cukup bagus

paling baik di Indonesia, bisa ditemukan di Jawa Timur. “Jawa Timur akan selalu siap menjadi tuan rumah event budaya bertaraf dunia. Kesenian wayang khususnya, bisa dikatakan bahwa di Jawa Timur perkembangannya (wayang) sangat baik dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini. Kabupaten

Mojokerto sudah terkenal di dunia karena riwayat agung kerajaan Majapahit, event ini menjadi salah satu contoh jika kita mampu menjadi tuan rumah event-event budaya tingkat internasional nantinya,” tandas Jarianto. Senada dengan Jarianto, wakil bupati juga mengucapkan teri-

Tak Kunjung Diperbaiki, Atap Makam Troloyo Runtuh Timpa Peziarah

MOJOKERTO(BM)-Selama 12 tahun sejak dipugar tahun 2004, bangunan di kompleks makam Troloyo belum pernah disentuh perbaikan. Kondisi atap bangunan yang rapuh termakan umur, ambruk menimpa para peziarah saat diterpa angin kencang. Kondisi ini menjadi ironi, sebagai pengelola, pemerintah daerah Mojokerto terkesan hanya mau enaknya. Padahal, destinasi wisata religi yang tak pernah sepi peziarah sejak 2004 itu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 380 juta per tahun untuk Pemkab Mojokerto. Wisata religi makam Troloyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan dikelola oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto. Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois mengatakan, makam Troloyo tak pernah sepi peziarah. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya untuk berziarah ke makam Syekh Jumadil Kubro yang dikenal sebagai Punjer Walisongo. Karena itu, kata Rois, wisata religi yang satu ini menghasilkan PAD yang cukup besar. Pada tahun 2016 ini, pendapatan dari retribusi masuk ke

FOTO: BM/PRAYOGI

KORBAN: Angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu sempat meruntuhkan salah satu atap di makam Troloyo Trowulan.

makam Troloyo mencapai Rp 390,4 juta. Pendapatan itu naik sekitar 15% dari tahun 2015. “Realisasi PAD dari makam Troloyo 102% dari target tahun ini Rp 382,5 juta,” kata Rois. Meski menyumbang PAD ratusan juta tiap tahunnya ke Pemkab Mojokerto, tak membuat pemerintah serius memperhatikan kondisi bangunan di kompleks makam kuno ini. Sejak dipugar tahun 2004, pemerintah belum pernah melakukan perbaikan. Akibatnya cukup fatal, kondisi

atap bangunan yang rapuh termakan umur, ditambah lagi diterpa angin kencang, kemarin reruntuhan menimpa peziarah di area makam Syekh Jumadil Kubro. Insiden itu mengakibatkan dua peziarah dari Madiun dilarikan ke rumah sakit akibat luka di kepala. Tak hanya itu, kerusakan juga terlihat pada atap lorong menuju ke makam Syekh Jumadil Kubro. Plafon dari bahan aternit terlihat berlubang dan nyaris runtuh. Kondisi itu tentu-

nya mengancam keselamatan para peziarah. Disinggung terkait kondisi tersebut, Rois menuturkan, perbaikan atap pendopo Makam Syekh Jumadil Kubro sedang berjalan sejak sekitar dua bulan yang lalu. Namun, pelaksanaannya justru dibebankan kepada Pemerintah Desa Sentonorejo dengan dana bantuan keuangan (BK) Desa TA 2016. “Makam Troloyo kan aset desa yang kemudian ada perjanjian kerjasama dengan Pemkab. Kerena itu pembangunan yang paling enak oleh desa secara swakelola,” terangnya. Paska runtuhnya atap pendopo makam Syekh Jumadil Kubro, pemerintah belum melakukan penutupan. Para peziarah leluasa masuk ke kompleks makam. Bahkan, sejumlah peziarah nekat menerobos garis polisi untuk masuk ke area makam yang atapnya runtuh. Sementara peziarah lainnya terlihat berdoa di luar pendopo. Tak terlihat petugas yang menghalau para peziarah. “Hari ini kami tutup khusus di pendopo makam Syekh Jumadil Kubro. Namun, masih banyak yang nekat masuk, kalau kami ketati itu kan makam Syekh, cukup kami beri peringatan supaya di luar pendopo makam,” cetus Rois. (bud/gie/dra)

makasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan Kabupaten Mojokerto sebagai tempat penyelenggaraan Festival Wayang ASEAN tahun 2016. “Bumi Majapahit yang kita huni ini, merupakan tanah bersejarah dimana 700 tahun lalu para leluhur kita berhasil menyatukan Nusantara hingga ke kawasan-kawasan besar Asia Tenggara. Di Mojokerto inilah cikal bakal persatuan Republik Indonesia mulai dibicarakan dan direncanakan melalui Sumpah Palapa Patih Gajah Mada. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, terimakasih atas kepercayaan seluruh pihak penyelenggara, selamat datang dan menikmati keindahan Bumi

Majapahit,” tutur wakil bupati. Hadir pada acara ini Dirjen Kerjasama Fungsional ASEAN Kementrian Luar Negeri, George Lantu, Danilo Liwanag dari Philipina selaku Presiden APA, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto, Akhmad Jazuli dan Ustadzi Rois Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto selaku leading sector acara. Para delegasi Festival Wayang ASEAN 2016 juga melaksanakan kegiatan karnaval budaya sehari sebelumnya yakni Kamis (1/12) siang. Arakarakan karnaval menyusuri rute sepanjang jalan dari Sanggar Gubug Wayang Yensen Project Indonesia (SGWYPI), hingga ke Pendopo Graha Majatama Pemkab Mojokerto.(gie/dra)

KILAS

Kodim Mojokerto Gelar Karya Bakti di Trowulan MOJOKERTO(BM)-Menjelang Hari Juang Kartika (HJK) dan HUT ke-68 Kodam V/Brawijaya, , Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan karya bakti bersama masyarakat di Pendopo Agung Trowulan Desa Trowulan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, kemarin. Sebelum karya bakti, dilaksanakan apel pengecekan personel yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, yang menyampaikan bahwa karya bakti ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika dan HUT Ke-68 Kodam V/Brawijaya Tahun 2016. Sasaran dalam kegiatan karya bakti ada dua titik, yaitu di Pendopo Agung Trowulan sekaligus untuk persiapan Sarasehan dan di Desa Jati Pasar Kecamatan Trowulan membantu pembangunan plengsengan atau tanggul penahan tanah (TPT) sepanjang ± 125 meter dengan melibatkan perangkat desa, karang taruna dan masyarakat. Dandim berharap dengan adanya keterpaduan dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam setiap kegiatan akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat. Selesai apel pengecekan dilanjutkan pelaksanaan menuju sasaran karya bakti dengan Perwira Koodinator Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Arh Teguh PW, S.Sos. Hadir dalam kegiatan tersebut ± 298 orang, antara lain para Danramil dan Pa Staf Kodim 0815 beserta anggota, Perangkat Desa, Karang Taruna dan warga masyarakat dari kedua Desa yang menjadi sasaran karya bakti.(net/dra)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro www.beritametro.co.id

Jelang Penggusuran, SP Kembali Dilayangkan ke Warga KEDIRI (BM) - Mendekati batas akhir pengosongan eks lokalisasi Semampir pada 10 Desember nanti, pemerintah Kediri kembali melayangkan surat peringatan untuk segera memanfaatkan lokasi tersebut untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada tahun mendatang. Surat peringatan sudah dikirimkan, tetapi banyak warga yang menolak. Bahkan tim gabungan dari Satpol PP dan aparat keamanan memberikan Surat Peringatan (SP) 2 kepada warga RW 05. Masyarakat dihimbau segera mengosongkan tempat tinggalnya karena akan segera diratakan. Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengaku, pemberian SP 2 merupakan salah satu tahapan

penggusuran. Pihaknya menjalankan perintah pemberian SP berdasarkan keputusan tim dari Dinsosnaker, TNI, Polri, Kantor Aset, kecamatan serta kelurahan. Tim sendiri diketuai oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu. “Meski warga menolak SP, kami tetap menyerahkan surat ini, karena sudah menjadi tahapan. Adapun penolakan tersebut adalah hak mereka dan saya sudah menjalankan tugas,” kata Nur Khamid, kemarin. Warga RW 05 menolak SP 2 dari Pemkot. Mereka beralasan, lahan yang bakal dieksekusi oleh Pemkot dalam status sengketa. Sebab, warga telah mengajukan gugatan perdata ke PTUN Surabaya. Sidang

FOTO: BM/IBAD

DEADLINE: Para petugas Satpol PP saat melakukan pemberian surat peringatan kelanjutan kepada warga di eks lokalisasi Semampir nenjelang penggusuran.

gugatan sendiri saat ini masih berjalan. Agus Purwanto, perwakilan warga dari RW 05 mengaku menarik semua SP 2 dari Pemkot. Mulai dari RT 29, 30 dan 31. Warga sepakat untuk menolaknya. “Sebenarnya kalau melihat

SP dari Pemkot ini sungguh aneh. Di RW05 ini ada lima RT. Tetapi kenapa SP 1 dan SP2 ini diberikan ke RT 29, 30 dan 31. Sedangkan RT. 32 tidak. Status tanahnya sama lho?,” tanyanya. Menurut Agus Beton, pang-

gilan akrabnya, bukan Pemkot yang berwenang mengeluarkan SP. Melainkan dari Pengadilan. Sebab, lahan itu masih dalam proses hukum di pengadilan. Di tempat terpisah, Supriyo, SH, selaku kuasa hukum warga RW 05 mengaku, warga sepakat menolak SP dari Pemkot karena menganggap tidak berguna. Sebab, menurutnya, objek kebijakan yang dijadikan dasar SP itu sedang dalam ranah hukum dan jadi objek sengketa. “Secara de facto, siapapun harus menghormati hukum sebagai dasar kebijakan apapun. Kalau penggusuran tetap dilaksanakan berarti Pemkot telah sengaja mengabaikan bahkan menginjak-injak kedaulatan hukum dan pengadi-

DPRD Minta Bupati Lebih Awal Laksanakan APBD 2017 NGANJUK(BM)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk memberi rekomendasi kepada Bupati Nganjuk Drs. H.Taufiqurrahman terkait RAPBD tahun anggaran 2017 mendatang. Setidaknya ada tiga poin penting yang segera dilaksanakan eksekutif, Diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan layanan kesehatan serta berkaitan dengan belanja Hibah dan Bansos. Selain berbagai anggaran yang direkomendasikan oleh legislatif, Disediakan juga Dana Cadangan untuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dalam menghadapi Pilkada tahun 2018 mendatang. Legislatif berpandangan, pemerintah daerah dalam mengelola administrasi keuangan dan pendapatan daerah yang tercermin PERWAKILAN

dengan waktu dalam melaksanakan kegiatan pelayanan). Ketiga hal tersebut harus benar benar menjadi pemikiran dan dasar seluruh SKPD. “Hal ini penting, agar prinsip anggaran yang efisien dan akuntable dapat dicapai, “terang Marianto, anggota Badan Anggaran (Banggar) FFOTO: BM/KAMTO DIINGATKAN : Bupati Nganjuk Drs, H.Taufiqurrahman diminta melaksan- DPRD Nganjuk. Menjadi catatan penting DPRD Kabupaten akan APBD 2017 lebih awal. dalam APBD pada dasarnya oleh pemerintah daerah guna Nganjuk adalah terkait dengan adalah melaksanakan beberapa memperlancar proses pem- terus meningkatnya belanja pegawai, sebab hal ini akan befungsi yakni fungsi alokasi, bangunan. Disamping menganggar- rakibat semakin kecilnya belanfungsi distribusi dan fungsi stabilitasi. Penerapan ketiga fungsi kan kegiatan setiap SKPD juga ja modal yang berguna untuk tersebut diharapkan dapat me- harus mampu menyampaikan membangun infrastruktur dan motivasi potensi ekonomi dae- gambaran terhadap cost ben- meningkatkan kesejahteraan rah, peningkatan taraf hidup efit (manfaat ketika anggaran rakyat. Atas kondisi tersebut, maupun sektor sektor kegiatan tersebut dilaksanakan), cost DPRD meminta kepada Bupati pembangunan lainnya. Hal ini efectivness (total cost sebanding Nganjuk untuk lebih memacu akan bisa terlihat adanya Per- dengan kepuasan yang didapat kinerja aparatur sipil negatanggungjawaban pemungutan masyarakat), cost efisiensi (cost ra, bersamaan dengan terus sumber pendapatan daerah yang dikeluarkan sebanding meningkatnya kesejahteraan

pegawai tersebut. Akan tetapi Pembangunan Infrastruktur Jalan, Peningkatan layanan kesehatan, serta belanja Hibah dan Bansos dalam tahun anggaran 2017, lebih diutamakan. Demi efektifitas dan pencapaian target yang maksimal, Legislatif berharap pelaksanaan anggaran dilakukan sedini mungkin oleh eksekutif. “DPRD meminta kepada Bupati untuk lebih awal dalam melaksanakan APBD Tahun 2017, “ujar Marianto. Legislatif juga merekomendasikan dan menyediakan Dana Cadangan untuk KPUD dalam menghadapi Pilkada tahun 2018 mendatang. KPUD Kabupaten Nganjuk, diminta membuat perencanaan anggaran yang matang dan sesuai dengan peraturan, agar dikemudian hari tidak menimbulkan dampak hukum. (kam/adv)

lan,” tegasnya. Ditambahkan, bagi Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Kediri yang mendukung baik secara langsung atau tidak, berarti lebih tunduk pada kekuasaan daripada hukum yang berlaku. Selain sasaran SP2 yang tidak menyasar RT 32/RW05, di dalam materi redaksi SP tersebut bukan ditandatangani oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar secara langsung, melainkan Sekda. Baginya, hal tersebut memperlihatkan secara jelas bagaimana sikap kepala daerah terhadap warganya. “Kalau dia (Walikota Kediri) yakin dan jujur bahwa kebijakan tersebut benar dan sesuai azas dan punya landasan hu-

kum yang kuat, kenapa mesti diwakilkan. Memangnya sedang ke luar negeri atau sedang dalam keadaan kurang sehat,” tanyanya. Warga RW05 melalui tim advokatnya menduga salah satu bentuk kegamangan walikota terhadap kebijakannya sendiri di eks Lokalisasi Semampir. “Selebihnya silakan semua masyarakat menilai sendiri,” ucapnya. Semua pihak sepakat memberantas pelacuran, namun menolak penggusuran sebelum gugatan sengketa diputus oleh pengadilan. Sebab, ada hak-hak dasar warga asli Kota Kediri yang dibuktikan melalui KTP tinggal disana. Dimana pemerintah harus melindungi segenap masyarakatnya dan mensejahterakan rakyatnya.(bad/dra)

KILAS

Musim Basah, Harga Cabe dan Bawang Melejit KEDIRI(BM)-Memasuki awal musim penghujan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memprediksi dua komuditas bakal mengalami kenaikan harga masing-masing cabe dan bawang merah. Sementara inflasi di Kota Kediri diperkirakan stabil dengan mengambil kebijakan tertentu. Beberapa hari belakangan ini hujan terus mengguyur di berbagai daerah, termasuk di Kota Kediri. Kondisi ini akibat peralihan musim dari kemarau basah ke musim penghujan. Hal itu langsung disikapi sejumlah pakar ekonomi yang tergabung dalam tim pengendali inflasi daerah (TPID). Mereka memperkirakan banyaknya curah hujan yang tinggi, akan membawa dampak terhadap melambatnya produksi komoditas tertentu diantaranya Cabe dan Bawang merah. TPID Kota Kediri, memperkirakan pada Desember ini harga yang diperkirakan menjadi gejolak adalah bawang merah dan Cabe. Kondisi ini dialami secara nasional karena pengaruh musim basah. “Guna menekan inflasi pada bulan Desember ini, pihaknya terus berkoordinasi antar anggota TPID,” ungkap Djoko Raharto Kepala BI Kediri yang juga anggota TPID.(roj/dra)


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Longsor Berkali-kali di Kota Malang

MALANG(BM)-Intensitas curah hujan yang begitu tinggi selama hampir seminggu lebih, menyebabkan terjadinya 13 kali longsor di beberapa titik yang tersebar di Kota Malang.“Sudah 13 kali longsor terjadi di Kota Malang selama seminggu ini akibat curah hujan yang begitu tinggi,” jelas J. Hartono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Malang. Ia menjelaskan, bencana longsor yang terjadi di beberapa titik di Kota Malang selama seminggu ini banyak terjadi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang seharusnya menurut aturan tidak boleh didirikan bangunan.“Di Siguragura rumah dekat sungai

juga amblas, ada longsor plengsengan dan ada juga rumah di daearah Klayatan yang longsor,” tandas Hartono. Sebanyak 13 kali kejadian longsor selama seminggu menurut Hartono 13 kali kejadian longsor ini masih wajar, mengingat curah hujan yang sangat tinggi, longsor yang terjadi juga berada di lokasi DAS yang memang sudah dilarang untuk pendirian bangunan. “Karenanya warga di sekitaran DAS harus lebih waspada dan segera melapor ke BPBD jika melihat ada tanda-tanda bencana atau sudah terjadi bencana di wilayahnya seperti tanah longsor ataupun lainnya,” pungkas Hartono.(mal/dra)

KILAS

Pemkot Revisi Ketinggian Maksimal Bangunan

FOTO BM/SAIFULLAH

RAWAN : Intensitas curah hujan yang begitu tinggi menyebabkan terjadinya longsor di beberapa lokasi yang tersebar di Kota Malang terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Wisata Mangrove Diminati Masyarakat MALANG(BM)-Rencana kegiatan menanam mangrove awalnya bukan tawaran yang menarik bagi rombongan wisatawan asal Trenggalek yang berkunjung ke objek wisata “Clungup Mangrove Conservation” di Teluk Sendang Biru, Malang Selatan,. Namun, setelah dengan sedikit memaksa turun dan akhirnya “nyemplung” ke rawa pesisir Pantai Clungup yang telah dihijaukan oleh aneka jenis tanaman mangrove atau bakau itu, sensasinya mulai terasa. Apalagi kegiatan wisata edukasi yang oleh pengelola,

kelompok pecinta lingkungan Bakti Alam Sendang Biru (BASB), itu dilakukan beramai-ramai.Senda-gurau beriring menapaki lumpur yang menyimpan “ranjau-ranjau” pecahan cangkang kerang atau kepiting yang rentan menggores dan menancap kulit kaki telanjang pengunjung, membuat perjalanan sulit itu terasa menyenangkan. Cukup jauh perjalanan yang ditempuh. Dari semula dikira hanya mengambil titik zona rawa terdekat, ternyata dua pemandu wisata dari BASB membawa rombongan wisatawan menuju lebih ke

tengah. Jaraknya kurang lebih 600 meter dari titik tepi rawa, namun dengan rute sedikit memutar karena harus menghindari rumpun-rumpun mangrove yang sebagian beranjak dewasa.”Lokasi edukasi menanam mangrove memang kami arahkan di zona yang masih kosong atau vegetasinya rendah supaya tujuan konservasi tercapai,” kata Lia Putri, pemandu wisata kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC), sekaligus pengurus BASB. Tidak banyak yang ditanam pada pagi menjelang siang

hari itu. Dari peserta rombongan yang berjumlah 24 orang, masing-masing diberi bibit mangrove dengan tinggi sekitar 25-40 centimeter. Masing-masing kemudian diajak untuk menanam di titik-titik lokasi penanaman yang telah diarahdan tentukan oleh pihak pengelola CMC. “ Ti d a k h a r u s b a n y a k sekaligus. Menanam sedikit demi sedikit dengan melibatkan pengunjung, kami ingin mengajak masyarakat untuk ‘berinvestasi’ kehidupan bagi masa depan,” kata Ketua Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru Saptoyo.

Saat ini, kata Saptoyo maupun Lia Putri, luas kawasan konservasi mangrove di pesisir Pantai Clungup telah mencapai 81 hektare dari total luas sebelumnya yang mencapai 120 hektare lebih. Menurut Saptoyo, vegetasi mangrove yang dulunya sangat baik mulai rusak parah pada saat keruntuhan rezim orde baru sekitar 1997-1998.Saptoyo yang asli setempat, Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang kemudian berinisiatif melakukan konservasi secara swadaya hingga sekarang.(mal/dra)

MALANG (BM) - Pemerintah Kota Malang akan merevisi ketinggian maksimal bangunan di wilayah itu agar sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang konsepnya segera diajukan ke DPRD setempat. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Jawa Timur, Wasto di Malang, Jumat mengemukakan saat ini Bappeda masih menyusun rancangan perubahan perda tersebut. “Pada awal tahun mendatang, revisi rancangan perda ini sudah kami serahkan ke Dewan agar segera dibahas dan disahkan,” ujar Wasto. Ia menjelaskan dalam Perda RTRW sebelumnya, tinggi bangunan di Kota Malang maksimal 20 lantai, namun pada revisi yang akan diajukan ke Dewan itu ketinggian maksimal bisa mencapai 30 hingga 40 lantai. Hanya saja, ketinggian maksimal bangunan tidak akan merata di seluruh wilayah. Menurut dia, ada indikator yang akan dipakai untuk menentukan ketinggian maksimal bangunan, di antaranya adalah titik lokasi dan kekuatan tanah. Penentuan titik lokasi menyesuaikan aturan penerbangan dan pemandangan. Izin bangunan tinggi, lanjutnya, tidak akan diberikan jika wilayah bangunan itu dekat dengan bandara. Selain itu, bangunan tinggi juga tidak diizinkan di wilayah yang akan menutupi pemandangan.(nt/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

BARU : Wisatawan Pokmaswas dan LMDH Karanggandu, Trenggalek mengunjungi studi banding ke wisata edukasi Clungup Mangrove Conservation di Sendang Biru, Malang,

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Hoax, Pelamar Pegawai di RSUD Purut Kecewa

PASURUAN(BM)–Ratusan pelamar pekerjaan tenaga medis di RSUD R. Soedarsono (Purut) Kota Pasuruan kecewa. Karena pihak RSUD Purut mengaku kalau saat ini pihaknya belum membuka lowongan kerja khususnya untuk pegawai BLUD tidak tetap. “Saya nggak tahu mas kenapa lamaran saya disuruh bawa pulang lagi. Katanya pengumuman lokernya belum resmi,” kata Nur Laily dengan raut wajah kecewa, usai mengantarkan lamarannya di RSUD R.Soedarsono, yang beralamat di Jalan. Dr. Wahidin No. 1-4, Kota Pasuruan. Sepekan terakhir ini, memang sempat beredar di sosial media (Sosmed) terkait pengumuman pengadaan pegawai BLUD tidak tetap yang dikeluarkan pihak RSUD R. Soedarsono tertanggal 14 November 2016. Dalam pengumuman itu

disebutkan, kalau pihak RSUD Purut membutuhkan 230 tenaga kesehatan dan non kesehatan. Sayangnya, dalam lembaran tersebut belum dibubuhkan tanda tangan direksi dan juga belum ada registernya. Adanya ketidakkepastian dari informasi tersebut, beberapa pelamar mencoba berkunjung ke RSUD yang bertipe C tersebut, tampak tumpukan berkas lamaran yng dikirim via pos. Bahkan, petugas di lantai dua itu, dibikin sibuk harus merapikan tumpukan map lamaran yang sudah terkirim untuk dimasukkan dalam kantong plastik. “Kalau dihitung-hitung dua ratus lebih ini jumlah pelamarnya,” ujar salah satu petugas di RSUD Purut, yang enggan disebutkan namanya tersebut. Menanggapi beredarnya info loker yang tidak bisa

dipertanggungjawabka itu, Direktur Utama RSUD Soedarsono, Hendra Romadhon mengatakan, kalau pihaknya tidak dapat menyalahkan para pelamar tersebut. Namun, dia menyarankan pelamar seharusnya mengecek kebenarannya sebelum mengirimkan lamaran. “Sebab dalam pengumuman itu dasar hukumnya masih kosong. Kemudian juga tidak ada tanda tangan direksinya,” tegasnya. Meski demikian, dia juga mengakui kalau pihaknya saat ini tengah meyusun perencanaan perekrutan tenaga di lingkungan rumah sakit. Karena di akhir Desember 2016 mendatang, ada sebanyak 260 tenaga medis non medis yang habis masa kontraknya. Untuk itu awal Januari nanti pihaknya akan membutuhkan sebanyak 242 tenaga medis dan non medis. (pas/dra)

Trailer Angkut Mobil Baru, Nyangkut di Perlintasan KA PROBOLINGGO (BM) - Sebuah truk trailer pengangkut mobil tersangkut di perlintasan rel kereta api di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Minggu. (4/12) pagi kemarin. Selain memacetkan arus lalulintas, perjalanan kereta api Probowangi dari Surabaya ke Banyuwangi terhambat. Truk bernopol B 9570 UU yang dikemudikan Toni Sakum(41), warga Rawa Pasung, Kecamatan Kalibaru, Bekasi, ini bermuatan 6 unit mobil merk Toyota. Rencananya, mobil-mobil tersebut akan dikirim dari Jakarta menuju ke sebuah diler di Banyuwangi. Namun, ketika sampai dan tidak akan melintasi rel kereta api di jalan Basuki Rahmad itu, bodi truk nyangkut. “Bodi truk bagian tengah nyangkut, pas disekitar sambungan atau belakang roda truk. Sisi barat jalan sangat rendah begitu juga bagian timur, sehingga nyangkut padahal ketinggian bodi truk ke aspal sekitar satu meter,” ujar Toni.Badan truk yang cukup besar menutupi badan jalan, akibatnya arus lalulintas di jalan itu macet. Tak hanya itu, perjalanan kereta api Probowangi dari Surabaya ke Banyuwangi pun terganggu. Kereta yang sedianya melintasi rel pada pukul 6:40, terpaksa hari PERWAKILAN

Kabut dan Hujan Pengaruhi Okupansi Hotel PROBOLINGGO (BM)- Hujan lebat yang mengguyur kawasan wisata Gunung Bromo ditengarai berdampak pada okupansi hotel di kawasan tersebut menjelang libur natal dan tahun baru. Hingga kini, belum ada yang memasan (booking) kamar dan membayar uang muka ke hotel. “Kalau yang booking ada, tapi belum ada yang berani memasang DP (Down Paymen/ uang muka, Red),” kata ketua Paguyuban Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin tentang tingkat hunian hotel (okupansi) jelang liburan. Pria yang biasa disapa Yoyok itu menduga, hal itu terjadi karena calon pengunjung khawatir dengan cuaca. Dengan cuaca yang sering hujan dan kabut, pengunjung tak bisa menikmati panorama matahari terbit (sunrise) ataupun matahari terbenam (sunset). Kekhawatiran lainnya, yakni akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo yang rawan long-

FOTO BM/SAIFULLAH

PERSIAPAN: Salah Satu Hotel yang berada di kawasan Lereng Gunung Bromo Sukapura Kabupaten Probolinggo.

sor dan menutupi badan jalan. Plus potensi terjadinya kemacetan saat malam natal dan tahun baru 2017 nanti. Padahal, kata pemilik Hotel Yoschi itu, ada banyak destinasi wisata lain di kawasan Gunung Btomo selain sunrise dan sunset. Misalnya, menjelajahi padang savana, ke bukit teletabis dan lainnya yang tak kalah menarik. Di kawasan Bromo, terdapat

14 hotel dengan total kamar sebanyak 494 buah yang mampu menampung hingga 1.050 pengunjung. Selain itu, bagi pengunjung yang tak kebagian kamar hotel atau berbekal cekak, bisa memesan home stay. Terhitung ada 128 home stay di kawasan Bromo dengan jumlah kamar sebanyak 250 kamar.”Tak perlu khawatir bakal tak kebagian penginapan,” kata Yoyok. (sip/dra).

FOTO BM/SAIFULLAH

NYANGKUT : Truk trailer pengangkut mobil tersangkut di perlintasan rel kereta api di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

berhenti dan parkir di stasiun KA Probolinggo yang berjarak sekitar 3 kilometer dari TKP. Agar kemacetan dapat diuraikan, petugas kepolisian dengan dibantu warga kemudian menurunkan muatan truk. Mobil-mobil yang masih kinyiskinyis itu diturunkan secara manual dan diletakkan dipinggir jalan. Setidaknya, proses ini memakan waktu sekitar 1 jam lebih. “Kita ber-

inisiatif menurunkan muatan agar dapat dievakuasi. Arus lalulintas sudah terurai begitu juga dengan perjalanan kereta api Probowangi yang sempat terganggu.Kami akan mengusulkan kepada pemerintah agar aspal di dekat perlintasan itu ditinggikan, supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Kaslantas Polresta Probolinggo AKP. Samsul Hadi. (sip/dra) MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Siap Hadapi Laga tandang, Timnas Bertolak ke Vietnam

KILAS

Selangkah Lagi ke Final

Butuh Dukungan 70 Negara

JAKARTA (BM) – Tinggal selangkah lagi, Timnas Indonesia akan melaju ke final Piala AFF 2016. Kemenangan 2-1 pada semifinal leg pertama atas Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12), menjadi modal penting menghadapi leg kedua di Hanoi, Rabu (7) lusa. Tidak larut dalam kemenangan tahap pertama, tim garuda langsung bertolak menuju Hanoi guna menjalani pertandingan semifinal kedua, Minggu (4/12) kemarin. Andik Vermansah dan kawan-kawan bertolak menuju Hanoi melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan Thair Airways. Andik Vermansyah optimistis menatap pertandingan leg kedua nanti. “Pastinya kita harus lolos ke final,” kata Andik optimistis. Ia mengakui, pertandingan semifinal leg satu di stadion Pakansari, Cibinong,. Bogor, Sabtu lalu merupakan pertaruangan yang berat. “Sangat melelahkan sekali, kita patut bersyukur diberi kemenangan. Tetapi jangan puas dulu sebab di leg kedua juga akan berat,” tutur Andik. Gelandang klub Malaysia Selangor ini berpendapat Vietnam menampilkan permainan yang keras, meski hal tersebut tidak menjadi masalah serius. “Pemain mereka sangat keras sekali, tapi alhamdulillah bisa kita imbangi pada first leg, tapi sebenarnya Vietnam ada kartu merah tapi wasit harus teliti lagi,” tutur Andik. Lini Belakang Solid Pada pertandingan semifinal kedua ini, timnas Merah Putih

SELANGKAH LAGI. Timnas Indonesia Minggu kemarin bertolak menuju Hanoi untuk melanjutkan pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2016.

berpeluang kembali diperkuat oleh Yanto Basna dan Farchudding Arianto yang pada pertandingan sebelumnya harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Mereka bakal bersaing dengan duet Hansamu Yama dan Manahati Lestusen. Lini belakang timnas Indonesia, kata pelatih Alfred Riedl terbilang mulai solid. Meningkatnya performa Hansamu dan Manahati menunjukkan jika kemampuan pemain timnas merata. Pihaknya berharap, prestasi bagus bisa kembali dipetik saat di Vietnam. Penampilan duet Hansamu Yama dan Manahati Lestusen kemarin memang mendapatkan apresiasi khusus dari pelatih Al-

fred Riedl. Sebagai bek pengganti karena dua bek yang selama ini menjadi andalan yaitu Fachruddin Arianto dan Yanto Basna harus absen, penampilannya terbilang sangat kompak. Padahal serangan lawan terus terjadi sejak awal babak pertama. Bahkan, Hansamu mampu menyumbang gol pertama untuk Indonesia. “Kami sangat puas dengan performa mereka (HansamuManahati). Mereka bahkan beberapa kali mematahkan serangan lawan yang cukup membahayakan gawang,” kata Alfred Riedl. Dengan bagusnya performa Hansamu dan Manahati, pelatih asal Austria ini mengaku bertam-

bah pusing. Hal tersebut terjadi karena memiliki empat pemain bek tengah yang memiliki kemampuan yang hampir sama. Padahal dalam setiap pertandingan hanya dua saja yang bakal diturunkan. Selama pertandingan berlangsung, Hansama yang merupakan mantan pemain timnas U-19 ini bermain cukup tenang. Meski terbilang muda, mantan anak asuh Indra Sjafri ini terbilang mampu menjaga lini pertahanan timnas. Begitu juga dengan Manahati yang juga dikenal sebagai pemain serba bisa itu. Manahati meski tidak memiliki postur tinggi seperti tiga pemain bek tengah yang ada, namun kemampuannya sudah

tidak diragukan lagi. Pemain PS TNI dikenal memiliki ketenangan saat mengamankan pertahanan timnas Merah Putih. “Sebelum menentukan siapa pemain yang bakal menjadi starter, kami melakukan diskusi dan evaluasi terlebih dahulu. Seperti saat menentukan starter saat menghadapi Vietnam,” kata pelatih asal Austria itu. Pada pertandingan yang disaksikan Presiden JokoWidodo dan 30 ribu suporter ini, Riedl tetap memilih Kurnia Meiga untuk mengawal gawang timnas. Padahal, selama ini performa penjaga gawang Arema ini banyak sorotan. Hanya saja, saat menghadapi Vietnam terbilang bermain cantik. (ana/dti/nii)

12 Tim Ramaikan Piala Bude Karwo VI SURABAYA (BM) - Gengsi turnamen sepakbola wanita Piala Bude Karwo 2016 meningkat. Sebanyak 12 tim akan berpartisipasi dalam turnamen yang digelar 15-19 Desember di lapangan Kodam V Brawijaya. Ajang tahun ini berhadiah total Rp 40 juta. Tiap tahun jumlah peserta Piala Bude Karwo selalu meningkat. Jika tahun 2015 lalu, jumlah peserta Piala Bude Karwo sebanyak 10 tim. Tahun 2016, meningkat menjadi 12 tim. Tak hanya dari Jatim, tim dari luar Jatim juga tertarik untuk berpartisipasi. Satu tim dengan status tim tamu, yaitu Jakarta FC Matador. “Memang benar peserta piala Bude Karwo tahun ini meningkat. Tahun ini diikuti 12 tim,” kata Ketua panitia pelaksana, Aciek Luthfiana kepada wartawan usai technical meeting Piala Bude Karwo VI 2016 di kantor KONI Jatim, Minggu (4/12). Kesebelas tim lainnya adalah juara bertahan putri Surabaya, putri Sidoarjo, putri Blitar, putri Kota Kediri, putri Kirana Kabupaten Kediri, putri Magetan, putri Tulungagung, putri Trenggalek, putri

BM/DIAN K

EKSIS: Panitia pelaksana Piala Bude Karwo 2016 diterima Direktur Utama Badan Pelaksana Puslatda KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid di Surabaya, Minggu (4/12).

Jember, Unmuh Jember dan IKIP Budi Utomo Malang. “Dua belas tim peserta ini sudah

terbilang cukup banyak dan terpaksa kami batasi. Kalau tak dibatasi, panitia kewalahan,” ujarnya seraya menambah-

kan turnamen tahunan ini berhadiah total Rp 40 juta. Penyelenggaraan turnamen piala Bude Karwo ini mendapat dukungan penuh dari KONI Jatim. Sebab, jarang ada turnamen sepakbola yang bisa seeksis Piala Bude Karwo di Indonesia. “Eksisnya sepak bola wanita di Indonesia, harus kita dukung. KONI akan mengusahakan cabor sepak bola wanita masuk dalam eksebisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bahkan Pekan Olahraga Nasional (PON),” kata Direktur Utama Badan Pelaksana Puslatda KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid. Selama ini memang sepak bola wanita di Indonesia tak sepopuler olahraga lainnya, bahkan seperti adiknya futsal. Dalam beberapa tahun ini, futsal wanita sudah bergulir kompetisi resmi yakni Women Pro Futsal League. “Sepak bola wanita sepertinya tidak dianggap dalam organisasi. Bahkan, lebih dari dianaktirikan, kalau dianaktirikan masih dinafkahi meskipun sedikit. Kalau ini tidak sama sekali,” ungkapnya. (dek/nii)

HUT ke-68 Kodam V Brawijaya

Gelar Lomba Funbike dan Gowes Sepeda Lambat SURABAYA (BM) – Beragam kegiatan perlombaan dalam rangka untuk menyukseskan jalannya peringatan HUT ke-68 KodamV/Brawijaya masih semarak digelar. Salah satu bentuk perlombaan tersebut adalah fun bike dan perlombaan gowes sepeda bulus/lambat dan free style bike yang dilaksanakan Minggu (4/12) pagi di Lapangan Kodam V/Brawijaya. Untuk fun bike menempuh jarak lebih kurang 50 Km, dengan rute yang ditempuh diawali dari star dari lapangan Kodam V/Brawijaya, Jl. Raden Wijaya - Jl. Gajah mada - Jl. Gunungsari - Jl. Golf Surabaya Jl. KH. Wahab Siamin - Jl. Bundaran Satelit - Jl.kupang Raya Indah - Jl. Kupang jaya - Jl. Sukomanunggal jaya - Jl. Raya Satelit Indah - Jl. Sukomanunggal - Jl. Banyu urip - Jl. Kedung Doro - Jl. Bubutan – Istirahat ( Cek Poin di kantor DPRD Provinsi Jatim) - perjalanan dilanjutkan ke (rute kembali) - Jl. Indrapura - Jl. Rajawali - Jl. Jembatan Merah - Jl. Feteran - Jl. Pahlawan - Jl. Kramat Gantung - Jl. Tunjungan - Jl. Gubernur Suryo - Jl. Panglima Sudirman - Jl. urip Sumoharjo - Jl. DR. Sutomo - Jl. Diponegoro - Jl. Kutai - Jl. Hayamuruk - Jl. Kesatrian dan finish Lapangan KodamV/Brawijaya Kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-68 Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika (HJK) ini diikuti prajurit satuan jajaran Kodam V/Brawijaya dan elemen masyarakat sebanyak 1.000 orang.

SEPEDA LAMBAT: Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana dan para peserta lomba gowes sepeda lambat dalam rangka perayaan HUT ke 68 Kodam V Brawijaya, di lapangan Makodam kemarin.

Setelah pelaksanaan fun bike dilanjutkan perlombaan gowes sepeda bulus/ lambat dan free style bike. Untuk tim penilai lomba sepeda lambat sebanyak 60 orang dari anggota Kodim Bangkalan dan Korem 084/Bhaskara Jaya yang diketuai Dandim 0831/Surabaya Timur Letkol Inf Dodiet Lumwartono. Dari sekian banyak perlombaan yang digelar, salah satu lomba yang diambil seba-

gai seni olah raga yang terus dikembangkan di Indonesia adalah lomba sepeda lambat. Letkol Inf Dodiet Lumwartono selaku tim penilai lomba mengatakan, dari seni olah raga sepeda lambat tersebut membawa nilai-nilai tersendiri di Negeri Indonesia. Selain itu Ia mengaku, bahwa Sepeda lambat memang sering dilombakan dalam perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain balap karung, tarik-tambang,

makan krupuk, panjat pinang, gebuk bantal, tarik tambang dan balap sepeda lambat juga cukup seru untuk diikuti. “Biasanya pemenang setiap lomba adalah yang paling cepat mencapai garis finish. Tapi berbeda dengan lomba sepeda lambat. Barang siapa yang mengayuh paling lambat mencapai garis finish dan tidak terjatuh maka dialah pemenangnya,” ucap Letkol Inf Dodiet Lumwartono. Diungkapkannya, lomba ini mengandung pelajaran bahwa peserta harus menjaga keseimbangan, dan tidak terburu-buru dalam mengejar tujuan. Kadang kala, peserta berpikir bahwa siapa cepat dia yang dapat. Namun jika dilakukan dengan tergesa-gesa, bukan tidak mungkin akan terjatuh dan gagal sebelum mencapai tujuan. “Mari kita tetap sukseskan olahraga tradisional untuk diselenggarakan, dan dijadikan sebagai ajang perlombaan. Agar seni budaya kita tetap terjaga dan tetap hidup, utamanya kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Kota Surabaya,” katanya. Lomba sepeda bulus gelombang pertama startnya dilepas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana. Hadir pada kegiatan tersebut tersebut diantaranya Kasgartap III/Surabaya, Danlantamal 5/ Surabaya, IrdamV/Brawijaya, Danrem 084/ Bhaskara Jaya, Para Asisten Kasdam/Brawijaya, Kabalak dan Para Dansat. (pen/nii)

DENPASAR (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan pencak silat membutuhkan dukungan 70 negara anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam pesta olahraga tertinggi di dunia itu. “Kami dari Kemenpora telah mengunjungi Spanyol dan Aljazair untuk menandatangani kerjasama, baik antar pemerintah maupun dengan federasi pencak silat. Kerjasama itu akan semakin mempererat pererat hubungan persaudaraan karena pencak silat harus menjadi bagian strategis negara-negara di seluruh dunia,” kata Menpora dalam pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Sabtu malam. Selain Menpora, Pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 itu juga dihadiri oleh Ketua Federasi Pencak Silat Dunia Prabowo Subianto, danWakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta. Langkah Indonesia untuk mengusung pencak silat ke Olimpiade, lanjut Menpora, karena pencak silat bukan hanya mengusung olahraga melainkan juga kampanye budaya sekaligus diplomasi Indonesia dalam pergaulan internasional. “Nilai-nilai dalam pencak silat harus dikenal di berbagai negara. Upaya itu bukan hanya dari pemerintah, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) maupun Federasi Pencak Silat Dunia melainkan juga dari masyarakat melalui film-film bertaraf internasional,” kata Menpora. Menpora menambahhkan perguruan-perguruan pencak silat di Indonesia beserta IPSI terus bersinergi dan tidak terbagi dalam kepentingan masing-masing agar pencak silat mampu sejajar dengan cabang-cabang bela diri dunia seperti Karate selain mendapatkan pengakuan dari Organisasi Pendidikan, Keilmiahan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya Indonesia. “Saya berharap selain mengembangkan permainan, ketrampilan, dan perbaikan penyelenggaran, kejuaraan dunia ini juga akan meningkatkan industri olahraga dan pariwisata olahraga di Indonesia,” kata Menpora. Ajang Diplomasi Ketua Umum Federasi Pencak Silat Dunia Prabowo Subianto mengatakan berharap pencak silat dapat menjadi ajang diplomasi untuk mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain. Nilai-nilai pencak silat, lanjut Prabowo, merupakan nilai-nilai kesatria yang menjunjung kebenaran dan keadilan serta melindungi pihak yang lemah. “Setelah penyelenggaran kejuaraan ini, kami akan mengajak para peserta untuk menikmati pariwisata di Bali sekaligus mempertebal hubungan persaudaraan antara sesama atlet pencak silat,” kata Prabowo. Atlet-atlet pencak silat dari 40 negara di dunia mengikuti pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang akan berlangsung pada 3-8 Desember itu. Wakil-wakil negara yang hadir dalam pembukaan Kejuaraan Dunia itu antara lain Afrika Selatan, Aljazair, Amerika serikat, Australia, Azerbaijan, Belanda, Belgia, Brunei Darussalam, Estonia, Filipina, India, Inggris, Iran, Jepang, Jerman, Kazakhstan, Korea Selatan, dan Kyrgistan. Kemudian, Laos, Malaysia, Mesir, Myanmar, Nepal, Pakistan, Prancis, Rusia, Senegal, Singapura, Spanyol, Suriname, Swiss, Thailand, Timor Timur, Turki, Ukraina, Uzbekistan, dan Vietnam. (ant/nii)

Prabowo Subianto

Prabowo Kandidat Tunggal DENPASAR (BM) - Musyawarah Nasional Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) 2016 dengan agenda pemilihan ketua umum PB IPSI periode 2016-2020 hanya memunculkan kandidat tunggal, Prabowo Subianto. “Belum ada usulan-usulan dari IPSI pengurus provinsi tentang calon lain. Mereka masih mengusulkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum periode berikutnya,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 dan Musyawarah Nasional PB IPSI 2016, Edhy Prabowo, di Denpasar, Minggu. Edhy mengatakan Munas PB IPSI 2016 mengutamakan musyawarah mufakat demi perkembangan pencak silat Indonesia agar diterima di dunia dan menjadi salah satu cabang olahraga yang digelar dalam Olimpiade. “Pencak silat memang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018 karena kita tuan rumah. Tapi, kami mengharapkan pencak silat akan terus dipertandingkan dalam Asian Games meskipun bukan kita tuan rumahnya,” ujar Edhy. Sekretaris Umum PB IPSI Erizal Chaniago mengatakan belum ada pengajuan calon lain ketua umum PB IPSI periode 2016-2020 dari para pemilik suara Munas PB IPSI 2016. “Kami tidak menggunakan penjaringan calon ketua umum. Semua surat dukungan juga mengarah ke Prabowo Subianto,” kata Erizal. Munas PB IPSI 2016 berlangsung pada Minggu (4/12) hingga Senin (5/12) di Denpasar, Bali. Munas itu diikuti 33 pengurus provinsi IPSI dengan 50 suara. “Lima puluh suara dalam Munas 2016 ini terdiri dari 10 perguruan historis, enam perguruan besar, dan 34 pengurus provinsi,” kata Erizal. Sepuluh perguruan historis itu adalah Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, Perguruan Silat Nasional Perisai Putih, Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera, Phashadja Mataram, Perguruan Pencak Indonesia Harimurti, Persatuan Pencak Silat Indonesia, Persatuan Pencak Silat Putra Betawi, dan Keluarga Pencak Silat Nusantara. Sementara, enam perguruan besar yaitu Satria Muda Indonesia, Merpati Putih, Kalimasada, PSTD, Persinar Asad, dan Pagar Nusa. (ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

TAJUK

Aksi 212 Bukti Islam Cinta Damai KEKHAWATIRAN banyak pihak terkait aksi 2 Desember 2016 (212) ternyata sama sekali tak terbukti. Aksi Bela Islam III pada Jumat (2/12) lalu berjalan lancar dan tertib. Semuanya berjalan damai tanpa sedikit pun ada tindakan anarkis dan kekerasan sejak sebelum berlangsungnya acara hingga pelaksanaan dan pascakegiatan. Padahal, sebelumnya sempat muncul adanya semacam kekhawatiran kericuhan bakal mewarnai kegiatan itu. Memang, sempat pula terdengar ada teriakan-teriakan untuk tangkap Ahok. Tapi hanya sebatas teriakan. Tidak ada aksi-aksi yang mengarah ke anarkis atau memaksakan kehendak dengan melakukan tindak kekerasan. Ada banyak hal yang bisa dipetik dari aksi 212. Salah satunya, aksi itu ditunjukkan dengan aktivitas spiritual dalam wujud dzikir, tausyiyah dan puncaknya shalat Jumat berjamaah. Semuanya dilakukan dengan sangat simpatik, sejuk, tertib dan ramah. Begitu simpatik, sejuk, tertib, dan begitu ramahnya, sampai-sampai tidak ada tumbuhan yang terganggu. Aksi 212 yang diikuti ratusan ribu umat Islam dari berbagai penjuru tanah air itu, membuka mata kita dan dunia bahwa umat Islam Indonesia antikekerasan, tidak anarkis, cinta damai, dan juga anti terhadap siapa saja yang melakukan penistaan agama. Tudingan yang kerap memberi cap bengis, dekat dengan fundamentalisme dan terorisme, tidak terbukti. Islam itu betul-betul cinta damai dan antikekerasan. Lebih dari itu, aksi 212 juga membuktikan, memperlihatkan dan mengajarkan apa itu arti toleransi, kebhinekaan, dan saling menghargai perbedaan. Aksi ini juga sebagai peringatan bagi semua agama, suku dan golongan yang ada di negeri ini untuk saling menghormati dan menghargai. Jangan sekalipun melakukan pelecehan, penghinaan dan penistaan terhadap kepercayaan orang lain. Belajar dari kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, semuanya menjadi gaduh. Agama dan kepercayaan apapun jika dihina dan dinistakan tentu akan bereaksi dan marah. Begitu juga umat Islam, ketika kitab sucinya dinistakan, sangat wajar mereka bereaksi, karena kecintaan mereka terhadap kitab suci dan ulamanya. Ratusan ribu umat Islam sudah membuktikan penyampaian pendapat dan tuntutan terhadap penista Agama agar ditahan secara damai, santun, tanpa memaksakan kehendak. Karenanya, pemerintah terutama aparat penegak hukum, harus peka serta segera mengambil keputusan dengan cepat untuk menindak dan mengakhiri kasus penistaan Agama ini. Jangan sampai berlarut dan hanya janji-janji manis saja. Harus diingat, sabar juga ada batasnya. Jangan sampai karena satu orang, kebhinekaan yang tertanam dan terjaga selama ini jadi hancur dalam sekejap. Umat Islam sudah menunjukkan komitmennya memegang teguh kedamaian dalam setiap aksinya dan menghindari aksi anarkis. Tentu pemerintah harus dengan sungguh-sungguh memenuhi apa yang mereka suarakan dan tuntut. Kini kita semua menunggu komitmen dari pemerintah, terutama aparat keamanan untuk memperlihatkan dan menunjukkan komitmennya menangkap dan menahan si penista agama dan memperlihatkan bahwasannya hukum benar- benar ada dan adil tanpa pandang bulu. Budiarie S

Pesawat Meledak

TIM SAR..

kepolisian yang akan dirotasi ke sejumlah daerah. Menurut Hendrawan, ke-13 personel Polri tersebut akan diberi tugas oleh Direktorat Polisi Udara di tiga wilayah, yakni Palembang, Pangkal Pinang, dan Batam. Adapun pesawat dengan nomor registrasi P4201 yang ditumpangi 13 personel kepolisian itu itu hilang kontak saat terbang dengan rute Pangkal Pinang-Batam. “Misi pesawat P-4201 dalam rangka untuk menggantikan kru-kru pesawat yang sudah ter-plotting di berbagai Polda. Jadi pada akhir bulan memang kami dari Direktorat Polisi Udara mengganti kru yang ada di wilayah tersebut. Ada beberapa kru yang kami ganti, rotasi penugasan,” ujar Hendrawan, Minggu (4/12/2016). Hendrawan menyampaikan, sebanyak 16 personel Polri diberangkatkan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada Sabtu (3/12/2016) sekitar pukul 06.20 WIB. Setelah sampai lapangan udara Pangkal Pinang, tiga personel turun dari pesawat, yakni Brigadir Sanioko, Brigadir Endri, dan Brigadir Angga. Pesawat Skytruck kemudian melanjutkan perjalanan menuju Batam untuk mengirimkan 13 personel, sebelum akhirnya jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. “Kru dari Jakarta turun di Pangkal Pinang. Tiga orang kru ditugaskan di Pangkal Pinang dan sisanya di Batam, tetapi kenyataannya baru tiga kru turun pesawat hilang kontak pada saat ke Batam. Tiga personel yang turun yaitu Brigadir Sanioko, Brigadir Endri, dan Brigadir Angga,” ujar Hendrawan. Meledak Di Laut Kapolda Kepri Brigjen Sam Budiangusdian mengatakan, pesawat Polri M-28 Sky Truck meledak di laut Kabupaten Lingga ketika jatuh dengan bagian depan pesawat menghujam perairan. Lima nelayan yang melihat pesawat itu sempat melayang-

Sambungan Halaman 1 layang, mesin antara hidup mati, hidung pesawat ke bawah dan terjadi ledakan di air,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian usai mengikuti pencarian di Telaga Punggur Batam, Minggu (4/12). Brigjen Sam menambahkan sejumlah nelayan yang melihat kejadian tersebut dari jarak tidak begitu jauh berhasil menemukan sejumlah serpihan pesawat yang tersebar. “Hingga saat ini belum bisa dipastikan korban selamat dalam peristiwa ini. Tim masih terus berupaya melakukan pencarian dengan berbagai peralatan yang dimiliki,” kata dia. Jenazah Tiga kantong jenazah korban pesawat Polri yang jatuh di Perairan Kabupaten Lingga Kepulauan Riau tiba di RS Bhayangkara di Kota Batam untuk diidentifikasi lebih lanjut. “Tiga kantung itu belum bisa disebut berisi tiga jenazah karena harus diidentifikasi lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga, Minggu (4/12/2016). Ia mengatakan, yang pasti sampai saat ini Tim baru bisa menemukan satu jenazah dan telah dibawa menuju Batam. Kapal yang membawa jenazah korban berlayar ke Batam pada Minggu sekitar pukul 8.00 WIB, untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Kepri di RS Bhayangkara. “Meskipun utuh, harus ada keterangan identitas,” katanya. Pesawat Polri tipe M 28 Skytruck hilang kontak di Perairan Lingga dengan membawa 13 penumpang yang terdiri dari 5 kru dan 8 penumpang yang merupakan anggota Polri. Pesawat Polri tersebut melakukan penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam. Info dari Singapura menyatakan kontak dengan pesawat sekitar pukul 10.15 WIB, targetnya juga hilang di radar dengan kordinat terakhir lost kontak perkiraan di wilayah laut Kabupaten Lingga. (kom/ssn/tit)

R

Mewaspadai Kekuatan dan Fungsi Media Sosial

evisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sudah mulai berlaku per 28 November 2016. Di satu sisi, banyak kalangan yang mengapresiasi revisi dari UU tersebut. Namun, di sisi lain, banyak pula yang mengkritik, bahkan mengecamnya karena mereka beranggapan bahwa konten dalam undang-undang itu menunjukkan kembalinya rezim tirani atau matinya kebebasan berekspresi. Pendapat yang mengapresiasi serta mengkritiknya tersebut sah-sah saja karena pada era kebebasan saat ini semua orang berhak menyampaikan aspirasinya. Pertanyaannya, bagaimana sebenarnya menghadapi penggunaan media sosial yang akhir-akhir banyak untuk saling menghujat, saling mengecam bahkan saling menyerang dengan dengan berbagai informasi serta pernyataan yang kasar, tidak pantas, dan tidak disertai data yang akurat? Apa sebaiknya yang disikapi baik oleh pengguna serta masyarakat pada umumnya sebagai penerima “content” (sajian) media sosial tersebut? Sebagai bagian dari media massa, internet yang dalam applikasinya, baik Instagram, Facebook, Twiter, Path, Whatsapp, maupun BBM, yang popular disebut sebagai media sosial (medsos) karena kekuatan dan fungsinya sering untuk berbagai kepentingan, baik kepentingan bisnis “on-

line” (dalam jaringan) maupun kepentingan-kepentingan lainnya, termasuk kepentingan politik yang terkesan sesaat. Berdasarkan pengamatan, penggunaan medsos sebagai media bisnis, khususnya dalam publikasi hingga transaksi bisnis adalah cukup positif meski antarpebisnis serta konsumen perlu mencermatinya sehingga tidak saling merugikan. Sebaliknya, saling menguntungkan. Kemampuannya untuk digunakan sebagai media bisnis ini telah lama sangat populer, termasuk yang digunakan dalam bidang transportasi “online”. Sebaliknya, penyalahgunaan medsos untuk kepentingan saling menjelekkan, mengecam, mengancam, bahkan saling menjatuhkan dengan menggunakan berbagai isu, baik SARA maupun fitnah, kondisinya juga sangat memprihatinkan. Mungkin bagi penyalahguna tersebut tidak mengerti kekuatan yang dimiliki oleh medsos sebagai bagian dari media massa, atau mungkin justru pengetahuannya tersebut mereka manfaatkan untuk kepentingan sesaatnya, tanpa mempedulikan dampak negatif dari perbuatan mereka. Dampaknya, terjadilah penyesatan informasi serta opini yang sering sangat merugikan, bahkan meresahkan. Hal ini bila dibiarkan, tidak menutup kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa. Sebagai bagian dari media massa, medsos juga memiliki kekuatan, antara lain,

Drs. GunawanWitjaksana, M.Si. Dosen & Ketua STIKom Semarang

pelipatgandaan pengetahuan (multiplier of knowledge), menghilangkan jarak ruang dan waktu, pengaruh yang sangat mendalam (deep impact), serta interaksi dan komunikasi pararasional. Melihat kekuatan media massa, medsos menjadi salah satu bagiannya, maka pengguna medsos tentulah perlu memanfaatkan secara arif dan bijaksana. Selain itu, dilihat dari fungsinya, sebagai bagian dari media massa, medsos juga memiliki fungsi, antara lain, menyampaikan informasi (to inform), mendidik (to educate), konntrol sosial( social control), dan memberikan hiburan (to intertaint) yang sehat. Bagi para pengguna medsos, sebelum memutuskan untuk menyajikan sesuatu, mereka perlu memahami kekuatan serta fungsinya tersebut sehingga apa yang mereka sajikan serta tampilkan tidak akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat luas yang mengaksesnya. Ketidakpastian dan Sikap Dari pandangan Ilmu Komunikasi, kita pernah mengetahui sebuah teori yang disebut sebagai “uncertainty theory” yang pengertiannya adalah orang akan cenderung mempercayai informasi yang tidak pasti/ tidak jelas. Oleh karena itu, informasi yang tidak disertai data serta fakta yang akurat yang kita terima dari mana saja, termasuk

dari medsos cenderung akan kita percayai manakala kita tidak memiliki pembandingnya. Menghadapi kondisi yang sering terjadi saat ini, termasuk melalui medsos, maka yang perlu kita lakukan adalah mencari informasi pembanding, baik melalui media yang kredibel (media mainstream) ataupun kepada orang-orang yang memiliki pengetahuan serta pengalaman terkait dengan informasi yang tidak jelas serta membingungkan tersebut sehingga kita tidak akan tersesat. Tekait dengan ini teori enthropi (enthropy theory) menyebutkan bahwa informasi itu akan informatif (jelas dan bermanfaat) manakala informasi tersebut mampu menghilangkan ketedakpastian atau kebingungan. Bila kita sulit atau tidak mampu mencari informasi pembanding dalam waktu singkat, masyarakat sebagai “audience” lakukan adalah tetap mengaksesnya tanpa memasukkannya dalam hati, tanpa memikirkannya lebih lanjut, atau sebaliknya kita abaikan atau kita buang saja tanpa harus mengaksesnya hingga tuntas dengan tujuan agar kita tidak tersesat. Pada era keterbukaan saat ini, hampir tidak mungkin kita menghindarkan diri dari berbagai informasi melalui media massa, termasuk lewat medsos. Yang perlu kita lakukan adalah menyeleksi apa yang kita terima tersebut dengan menggunakan kemampuan, pengalaman, serta mencari informasi pem-

Nilai Ekonomi Sangat Tinggi YUSRIL.. “Kelihatan dicari-cari dan kemudian beliau saat ini bukan lagi tersangka, tapi terdakwa dalam persidangan,” ujarnya. Tidak hanya Dahlan Iskan, Jaksa Kejati Jatim menetapkan mantan mantan manajer pengelolaan aset yang juga kepala tim pelepasan aset PT PWU Wisnu Wardhana sebagai tersangka. Tak Ada Kerugian YusrilIhzaMahendramengatakan, PT PWU tak mengalami kerugian akibat penjualan aset tersebut.

Sambungan Halaman 1 Justru, kata Yusril, PT PWU sangat diuntungkan. Hal ini diungkapkannya saat membeberkan kronologis kasus dan penjualan aset PT PWNU di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (4/12). “Dengan penjualan dua aset diTulung Agung dan Kediri, maka tanah bolong-bolong di Surabaya dapat dibebaskan seluruhnya. Sehingga tanah itu punya nilai ekonomis sangat tinggi. Secara faktual sangat menguntungkan. Jadi enggak ada rugi apa-apa.

Bisnis saja. Perusahaan sangat diuntungkan,” kata Yusril. Yusril menjelaskan, pada awal tahun 2000, Dahlan Iskan diminta Gubernur Jatim saat itu menjadi DirekturBUMDPancaWiraUsaha. Saat itu, Dahlan Iskan menyanggupinyaasalkanstatusperusahaan jadi perseroan terbatas. “Kemudian diubah jadi PT dan Pak Dahlan jadi dirut. Beliau sendiri mengatakan bersedia jadi direktur tanpa menerima gaji apapun, Pak Dahlan karena banyak perusahaan-perusahaan beliau, untuk PWU ini gratis tanpa digaji, karena niatnya untuk membenahi perusahaan daerah

supaya maju,” katanya. Menurutnya, dalam penyidikan maupun surat dakwaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum, Dahlan Iskan didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam penjualan dua aset PWU di Tulung Agung dan Kediri. “Memang aset PT PWU banyak sekali, aset-aset nganggur berupa tanah, antara lain di Tulung Agung dan Kediri,” katanya. Yusril mengatakan, Dahlan Iskan saat itu membentuk tim untuk menilai aset-aset tersebut. Menurutnya, aset-aset dijual dengan maksud setelah terjual uangnya dibelikan aset lagi dalam

banding, baik melalui media mainstream ataupun kepada mereka yang lebih tahu. Bagi para pengguna, revisi UU ITE yang sudah mulai diterapkan sebaiknya tidak dianggap sebagai upaya pemerintah dan DPR untuk membatasi, apalagi memberangus kebebasan. Menggunakan media massa, termasuk medsos dengan kekuatan serta fungsinya, harus menganut prinsip kebebasan yang bertanggung jawab (social responsibility media). Apa yang mereka sajikan menjadi tanggung jawab penyaji. Kebebasan bukanlah ketelanjangan. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi pun terdapat hal-hal yang dikecualikan, atau tidak semua informasi boleh disampaikan secara terbuka. Terkait dengan hal itu, kita tentu ingat apa yang disampaikan Ki Hadjar Dewantara bahwa profesionalitas seseorang atas hasil karyanya itu, antara lain, ditentukan oleh kadar tanggung jawabnya terhadap hasil karyanya tersebut. Oleh karena itu, ke depan kita tidak boleh lagi suuzan dengan direvisinya UU ITE. Yang yang telah dilakukan Pemerintah dan DPR RI adalah berupaya menyadarkan masyarakat untuk saling berkomunikasi secara apik, bijaksana, dan bermanfaat melalui media massa, termasuk internet. Muaranya tentu pada terwujudnya informasi yang informatif melalui media sehingga tujuan yang kita cita-citakan melalui UUD 1945 dapat segera kita wujudkan bersama. (*)

bentuk tanah. “Sebelumnya ada juga aset PWU di Karang Tilang Surabaya, tapi tidak bisa dimanfaatkan karena bolong-bolong, masih banyak milik orang lain belum dibebaskan,” katanya. “Dengan penjualan dua aset di Tulung Agung dan Kediri, maka tanah bolong-bolong di Surabaya dapat dibebaskan seluruhnya, sehingga tanah itu punya nilai ekonomis sangat tinggi. Secara faktual sangat menguntungkan. Jadi enggak ada rugi apa-apa. Bisnis saja. Perusahaan sangat diuntungkan,” katanya.(mer/tit)

Sangkaan Tidak Relevan PARA.. sudah berstatus tersangka. Setelah menjalani pemeriksaan hingga Jumat malam, delapan dari sebelas orang diputuskan tidak ditahan. Namun untuk Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya. Pada Jamran dan Rizal Kobar, polisi menjerat mereka dengan

Sambungan Halaman 1 Undang-Undang ITE. Selanjutnya untuk Sri Bintang Pamungkas dan dijerat dengan pasal makar. Untuk 7 orang lainnya, 6 merupakan percobaan makar dan satunya penghinaan pengusa yang diduga dilakukan Ahmad Dhani. Praperadilan Langkah praperadilan juga

bakal dilakukan Yusril Ihza Mahendra selaku Kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri dan Ratna Sarumpaet. Ia menyatakan akan mengajukan pra peradilan atas penetapan status tersangka kepada dua kliennya itu. “Nanti kami akan lanjutkan pra peradilan,” kata Yusril. Di sisi lainYusril menilai pasal makar masih relevan diterapkan. Dia juga menilai rumusannya begitu simpel dibandingkan UU Subversif.

“Tapi pasal itu ada dalam KUHP, ya kalau sudah didakwakan kepada seseorang kita hadapi saja.Tapi kita lihatlah ini kan baru tahap awal, mereka sudah dinyatakan tersangka tapi saya enggak tahu kelanjutannya akan seperti apa,” katanya. Diajugamengakubersediajika dimintamenjadikuasahukumtersangkayanglain.Namundemikian dia mengaku belum bertemu dengan tersangka lainnya. Yusril menilai dugaan makar

Mosi Tidak Percaya AKSI.. Tunggal Ika adalah soal kebanggaan jati diri bangsa Indonesia. Peserta yang akan berpartisipasi adalah seniman dan budayawan dari seluruh penjuru Indonesia. Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut berorasi di Parade Bhinneka Tunggal Ika. Dia membakar semangat peserta aksi dan mengingatkan akan persatuan untuk menjaga perdamaian. “Siapa kita? Siapa kita? Indonesia. Kita adalah Indonesia. Kita harus terus berjuang agar tujuan kemerdekaan itu semakin kita dekati,” ungkap Paloh saat menyapa peserta aksi di panggung utama Parade Bhinneka Tunggal Ika yang berada di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016). Untuk bisa menjadikan bangsa yang berdaulat, Paloh menyebut seluruh warga Indonesia harus bersatu. Cita-cita kemerdekaan menurutnya tak akan bisa tercapai jika semua warga negara tercerai-berai. “Saya berdoa dan berharap

Sambungan Halaman 1 terus persatuan kita tidak boleh tergoyahkan sebagai bangsa. Musuh utama kita bukan perbedaan antara kelompok satu dan lain, golongan satu dan lain, musuh kita kebodohan dan kemiskinan,” ucap Paloh. Melanggar Peraturan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia menilai, terdapat banyak kejanggalan pada aksi yang berlangsung 4 Desember 2016. Aksi tersebut juga inkonstitusional karena melanggar Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Sementara, aparat penegak hukum tebang pilih dalam menegakkan supremasi hukum. Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia sekaligus Ketua BEM UNJ Bagus Tito Wibisono mengatakan, Aksi 4 Desember 2016 dilakukan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Selain itu, ditemukan banyak sekali atribut partai politik. “Di peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 12 Tahun 2016 Pasal 7 Ayat 2 se-

cara tegas disebutkan, HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan Partai Politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut,” kata Bagus kepada Republika, Ahad (4/12). Dengan demikian, kata bagus, aksi 4-12 dapat dikatakan sebagai aksi yang melanggar konstitusi. Selain itu, para penegak hukum nampak tebang pilih dalam menegakkan supremasi hukum. “Nyatanya tidak dilakukan penindakan oleh aparat penegak hukum terhadap aksi yang jelas-jelas melanggar konstitusi,” ucap dia. Sementara di daerah dan kondisi lain, dikatakan dia, lazim ditemukan aparat penegakan hukum yang represif dengan mencatut supremasi hukum dan otoritas penegakhukum.“Khususnyapada aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa,” ujarnya. Selain itu, pada aksi 4-12 juga terdapat intervensi beberapa instansi pemerintah. Mereka ‘mewajibkan’ PNS hadir dan mendatangkan massa. Hal tersebut, menurut Bagus, telah menyalahi kewenangan pemerintah untuk memobilisasi massa pada

kepentingan kalangan tertentu. Lebih parah lagi, hal tersebut juga dapat dianggap mengkebiri nilainilai kenetralan lembaga pemerintahan Indonesia. Melihat sejumlah kejanggalan dan pelanggaran konstitusi pada aksi 4-12, maka Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan sikap. Pertama, mendesak aparat penegak hukum untuk berlaku adil dalam menegakkan supremasi hukum, khususnya terhadap fenomena aksi 4-12 di kawasan HBKB. Kedua, memberikan mosi tidak percaya terhadap aksi 4-12 karena bernuansa politis serta dinodai dengan aktivitas partai politik yang bertentangan dengan konstitusi. Ketiga, menuntut kementerian terkait yang mewajibkan PNS turun aksi untuk meminta maaf kepada publik dan mengembalikan APBN yang terpakai dalam aksi 4-12. Keempat, menuntut pemerintah bersifat netral serta menjunjung tinggi moralitas dan konstitusi dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Wahana Lingkungan Hidup

yang disangkakan kepada tujuh orang yang ditangkap sebelum aksi doa bersama, tak relevan. “Saya kira masih jauh kalau sampai pelaksanaan makar,” ujarYusril di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (4/12/2016). Yusril beranggapan orangorang yang diduga merencanakan makar itu hanya mengadakan pertemuan dan mengkritik pemerintah. Yusril menganggap aktivitas mereka masih dalam taraf normal.(kom/mer/tit)

Indonesia (Walhi) Jakarta sebagai salah satu lembaga pencetus lahirnya Car Free Day (CFD) di DKI Jakarta meresa sangat dikecewakan dengan beralih fungsinya kegiatan CFD menjadi panggung arena politik oleh beberapa Partai Politik yang melakukan aksi ‘Kita Indonesia’, Ahad (4/12) pagi tadi. Manager Program dan Kampanye Walhi Jakarta Zulpriadi mengatakan, kegiatan aksi yang disebut-sebut sebagai aksi tandingan 212 tersebut, melanggar Perda Nomor 12 tahun 2016. “CFD yang seharusnya digunakan untuk kegiatan lingkungan hidup, olahraga, seni dan budaya dicemari oleh aktivitas politik beberapa Partai, hal ini jelas jelas melanggar Perta 12 tahun 2016,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad (4/12). Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, banyak atribut beberapa partai yang dibawa dalam acara parade kebhinnekaan tersebut, seperti bendera dan kaos partai. Atribut tersebut berasal dari Partai Golkar, Nasdem, dan juga PPP.(ant/mer/ det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 1 DESEMBER 2016

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

543,418

521,681

1,171.40 IDR/USD: 13,562

SUMBER: GERAIDINAR 1 DESEMBER 2016

Minat Masyarakat akan Perumahan Masih Tinggi SURABAYA(BM)-Animo masyarakat terhadap pengajuan kredit rumah hingga saat ini masih tinggi. Kondisi ini berdampak terhadap aset pelayanan dari perbankan. Salah satunya Bank Tabungan Negara (BTN). Menurut Kepala KantorWilayah II Bank BTN Surabaya, Joni Prasetiyanto dari total aset yang dimiliki sebesar Rp.26 triliun, sekitar 80 persen atau sekitar Rp. 24 triliun dikhususkan untuk kredit konsumen. “Kami berupaya konsisten dalam memberikan kredit hunian bagi masyarakat semual lapisan. Sekaligus menunjang program pemerintah seribu rumah,” jelasnya di Surabaya, Minggu. Selain animo masyarakat akan kredit rumah horizontal menunjukkan grafik yang menggembirakan, Masih kata Joni, investasi rumah vertikal atau hunian apartemen dan rusun juga menjadi perhatian. Meski hunian apartemen masih dianggap kelas menengah atas, namun upaya pemerataan kredit juga tetap di-

BM/IST

DIKEBUT: Pembangunan perumahan untuk kebutuhan masyarakat terus dikebut untuk dapat memenuhi program pemerintah yakni sejuta rumah.

berikan oleh perseroan. Hanya saja, kata Joni nilai yang diberikan mengacu pada aturan pemerintah pusat. «Tentunya sesuai kemampuan mereka.

Tapi, kami fokuskan lebih banyak ke masyarakat hunian rusunawa. Hal itu agar masyarakat menengah kebawah bisa memiliki hunian yang layak,» terang Joni.

Ke depan, dengan pertumbuhan yang dialami oleh BTN sekitar 16-18 persen. Target penambahan aset bisa tercapai Rp. 1,5 Triliun. «Salah satu upayanya

ya kegiatan-kegiatan seperti ini. Yaitu gemar menabung Serbu BTN,» ujar Joni. Sementara, respon positif diberikan oleh Real Estate Indonesia (REI) selaku mitra. Selama ini, Bank BTN dianggap sebagai perbankan yang konsisten dalam memberikan kucuran kredit hunian. «Itu yang kami percaya. Karena banyak juga bank yang muncul tenggelam soal pemberian kredit,» terang Sekertaris Jenderal REI, Totok Lucida yang baru terpilih.(sur/dra) Pria yang juga menjabat Ketua DPD REI Jatim ini juga menyinggung peranan penting perlindungan hukum. Terutama soal Strata Title. Sebab, antara Perbankan, Developer, dan Konsumer adalah hal berkaitan soal Strata Title bangunan.»Dalam dua pekan kedepan kami bahas. soal perlindungan hukumnya. Karena ini menyangkut aset sekaligus pemberian bantuan kredit,» terang Totok. (net/dra)

Promosikan Produk Rotan ke Pasar Internasional JAKARTA(BM)-Industri mebel dan kerajinan Indonesia terus bergeliat untuk menunjukkan perkembangan dan inovasinya kepada pasar dunia. Maka Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) merasa optimis industri ini bisa terus bertumbuh serta berkontribusi lebih besar terhadap penerimaan devisa negara. Ketua Umum HIMKI, Soenoto mengungkapan bahwa asosiasi optimis tahun ini perumbuhan industri mebel bisa mencapai 10 persen. “Ekspor mebel dan kerajinan Indonesia saat ini terbesar adalah pasar Amerika Serikat dan Eropa. Namun, kami terus memperluas pasar ekspor baru, antara lain

Cina, Timur Tengah, dan Afrika. Pasar baru di daerah tersebut diharapkan mampu mendorong target ekspor mebel Indonesia sebesar US$ 5 miliar pada tahun 2019,” jelas Soenoto. Pasar mebel dunia saat ini nilainya mencapai US$ 141 miliar dan Indonesia baru menyumbang 1,5% dari pasar dunia atau baru senilai US$ 1,902 miliar. Tentu ini merupakan peluang yang harus didukung oleh semua pelaku industri termasuk pemerintah dalam penetapan regulasi yang mendukung industri mebel dan kerajinan tanah air. Apalagi sumber daya manusia yang besar di negara kita merupakan salah satu modal juga selain

KURS MATA UANG

sumber daya alam. Industri ini sendiri mampu menyerap 2,5 juta orang tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Salah satu program unggulan HIMKI untuk mempromosikan mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar internasional adalah melalui pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang merupakan salah satu pameran business to business terbesar di kawasan Asia Tenggara. IFEX akan digelar pada 11 – 14 Maret 2017 mendatang di JIExpo Kemayoran dengan tema “The Essence of Infinite Innovation”. IFEX mendapatkan dukungan dari empat kementerian yaitu Kementerian perdagangan, Kementerian Perindustrian,

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Mengenah, serta Kementerian kehutanan dan Lingkungan Hidup. Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi & Hubungan Antar Lembaga HIMKI, Abdul Sobur menjelaskan bahwa IFEX telah berperan dalam mendorong peningkatan nilai ekspor. Selain itu melalui pameran ini, menjadi pendorong bagi pelaku usaha untuk terus meningkatkan inovasi dan kreativitas untuk dapat menghasilkan produk unggulan yang memiliki nilai tambah, membangun reputasi positif Indonesia sebagai produsen mebel dan kerajinan berkualitas di dunia internaional. (nis/dra)

SUMBER: KLIKBCA.COM 1 DESEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13569.00 9493.48 14435.42 10072.99

BELI 13549.00 9473.48 14335.42 9992.99

Perluas Pasar, Sleep Center Lakukan Langkah Franchise SURABAYA(BM)-Membidik segmen mediun hingga premium, Sleep Center di Sungkono Business Park menerapkan konsep yang paling lengkap, karena dilengkapi dengan hospitality corner. Hospitality Corner merupakan layanan privasi untuk kebutuhan perhotelan, vila maupun apartemen melalui merek Spring Air, Therapedic hingga Comforta. ”Pertama kalinya di Indonesia ada sebuah bedding retail store yang dilengkapi dengan hospitality corner. Bagi para operator hotel yang berlokasi di daerah Jawa Timur dan Bali, kini sangat mudah untuk melihat dan merasakan langsung koleksi matras kami,” kata Group Director Massindo Group wilayah Indonesia Tengah dan Timur, Jackson Massie, kemarin. Sleep Center merupakan showroom matras yang menawarkan konsep One Stop Shopping kepada konsumen. Berbagai jenis tipe matras bisa ditemukan di Sleep Center ini, mulai dari tipe yang ekonomis hingga premium. Animo masyarakat untuk mendapatkan pengalaman berbelanja matras dan aksesorisnya yang berkualitas tinggi terus meningkat. Setiap matras yang ditawarkan di Sleep Center merupakan matras yang memiliki support dan comfort terbaik. Pembukaan Sleep Center kelima ini juga dikenalkan logo baru Sleep Center. Jackson menjelaskan titik-titik menggambarkan tulang belakang kita yang berpostur baik dan feather yang menggambarkan kenyamanan berbelanja. Produk yang ditawarkan di Sleep Center terdiri dari brand Iokal dan brand internasional yang kini sudah menjadi produk unggulan di Indonesia diantaranya Comforta, Spring Air, Therapedic, dan Protect-A-Bed. Sleep Consultant tidak hanya melayani penjualan dan pelayanan customer namun juga memberikan pengetahuan tentang tidur. Sehingga dapat memberlkan solusi pada customer untuk kebutuhan perlengkapan tidurnya. Sleep Center selalu menyediakan berbagai penawaran terbaik bagi para kustomer. Selain itu memasuki tahun 2017, Massindo Group akan melakukan langkah yakni dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk franchise. Terobosan ini untuk memberikan kesempatan dan memperluas jaringan akan kebutuhan matras dari produk Massindo Group. (nur/dra)

Prospektif, Daihatsu Terus Pacu Pasar LCGC

BM/IST

LESU: Pasar otomotif yang hingga kini masih sangat lesu, menjadikan Daihatsu masih mempertahankan pasar LCGC.

SURABAYA(BM)-Produsen mobil PT Astra Daihatsu Motor tahun depan akan terus memacu penjualan mobil di segmen Low Cost Green Cost (LCGC) mulai dari Dasihatsu Ayla hingga produk terbarunya Daihatsu Sigra. Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan tahun depan Daihatsu memproyeksikan pertumbuhan penjualan 15% atau masih sama dengan tahun ini mengingat kondisi pasar otomotif tahun ini masih sangat lesu, bahkan diprediksi hingga tahun depan. “Kami melihat kondisi pasar otomotif kedepan masih sama

seperti tahun ini, kalaupun tumbuh sangat kecil sekali. Namun kami masih optimistis mamacu karena kami punya produk yang cukup berkontribusi dalam penjualan tahun ini, yakni LCGC Sigra,” jelasnya di Surabaya, Minggu.. Marketing and CR Division Head Astra Internasional – Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan sebelumnya Daihatsu hanya memiliki satu LCGC yakni Ayla, tetapi kini ditambah dengan Sigra. Menurutnya, sejak Daihatsu Sigra diluncurkan, penjualan Daihatsu pun meningkat. “Pada semester I/2016, rata-rata

penjualan kami hanya 14.900 unit/ bulan (total tipe), dan pada semester II mulai Agustus saat Sigra hadir, penjualan meningkat rata-rata menjadi 16.200 unit/bulan. Mudahmudahan Desember ini bisa mempertahankan angka penjualan ratarata ini, karena akhir tahun biasanya market turun,” jelasnya. Sementara LCGC Sigra sendiri berkontribusi dalam total penjualan Daihatsu yakni mencapai 4.600 unit/bulan atau sudah mencapai, sedangkan LCGC Ayla mencapai 2.500 unit/bulan atau sudah mencapai 34.393 unit hingga Oktober 2016. (sur/dra)

BM/IST

PASAR: Group Director Massindo Group wilayah Indonesia Tengah dan Timur, Jackson Massie, menunjukkan produk premium Spring Air dengan lisensi dari USA.

Manjakan Gamer, Buka ASUS ROG Store Surabaya SURABAYA(BM) – Setelah sukses menghadirkan ASUS ROG Store di Jakarta, Bandung dan Jogjakarta, perusahaan perangkat teknologi paling terkemuka di dunia, ASUS, kembali berekspansi menghadirkan lokasi khusus untuk penggemar dan pecinta produk gaming berbasis ROG di Surabaya. ASUS ROG Store merupakan wadah yang secara khusus disediakan ASUS bagi para gamer untuk melihat dan mendapatkan informasi dari produk-produk ROG yang beredar di Indonesia. Tidak hanya notebook, namun juga perangkat lain seperti ROG gaming monitor, ROG aksesoris, ROG komponen dan lain-lain. “Sebagai gambaran, lini Republic of Gamers sendiri sudah diperkenalkan oleh ASUS sejak tahun 2006 dengan memperkenalkan motherboard ASUS ROG Crosshair, yang secara spesifik ditujukan untuk kebutuhan gaming dan hardcore overclocking,” terang Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, di Surabaya, Minggu. Juliana menambahkan, lini ROG kemudian diperluas dengan hadirnya graphic card, notebook, monitor, PC desktop dan gaming peripheral lainnya. Dikembangkan oleh ahli R&D terbaik, dengan feedback dari komunitas ROG, membuat ASUS ROG menjadi brand dan komunitas yang melegenda di dunia.“Banyak penghargaan dari media terkemuka, dan catatan rekor dunia untuk kinerja terbaik, menjadikan perangkat komputasi ASUS ROG jaminan untuk mendapatkan desain, kualitas, fitur dan kinerja terbaik,” lanjut Juliana Cen. Bahkan untuk memberikan pengalaman gaming terbaik kepada para pengguna, ASUS sudah bekerjasama dengan Microsoft untuk menghadirkan perangkat-per-

BM/IST

BARU : Donna Visca, dijadikan Brand Ambassador ROG untuk poduk ASUS yang saat ini telah ada lokasi permanen untuk para gamer.

angkat yang telah di-bundling dengan Windows 10. Willy Hendrajudo, Windows Business Group Head, Microsoft Indonesia mengatakan, Windows 10 hadir dengan DirectX

12, sebuah API (Application Programming Interface) yang membantu pengguna untuk mendapatkan tampilan game yang lebih stabil, disertai dengan peningkatan kualitas grafik serta suara. “Windows 10 sendiri adalah platform yang diciptakan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya adalah gaming,” sebut Willy. ROG Store Surabaya ini, ASUS mengundang Donna Visca sebagai brand ambassador ROG untuk hadir meresmikan wadah komunitas gamers terbaru tersebut. Donna sekaligus akan menggelar meet and great dengan ROG fans di Surabaya dan sekitarnya. Dalam kesempatan yang sama, Juliana juga menjelaskan bahwa Surabaya kini menjadi sebuah kota yang terkenal mulai banyak melahirkan bibit-bibit startup teknologi yang berhasil meraih berbagai penghargaan hingga di tingkat Asia Pasifik. Salah satunya adalah startup yang terkenal dengan produknya Cubeacon Box.Bahkan bukan hanya Cubeacon Box, ada pula sejumlah startup lain yang telah memulai perjuangan untuk menjadi perusahaan teknologi yang mapan, seperti Delihome, Kingdorm, Anterin-dong, Bantu-temu.in, dan Sendok Sehat. “Kelahiran para startup ini tentu saja akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi Surabaya ke depannya. Dan ditangan merekalah nantinya akan ditentukan kemajuan seperti apa yang akan dicapai oleh kota Pahlawan ini,” ucap Juliana.Tidak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai perguuran tinggi khusus IT yang berasal dari Surabaya pun, telah melahirkan berbagai karya inovatif pada bidang teknologi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat antara lain, sarung tangan dengan sensor flex untuk tuna rungu

serta pendeteksi kebocoran gas. “Inilah yang menjadi salah satu alasan ASUS memilih kota Surabaya. Di sini terdapat begitu banyak talenta muda berbakat. Bahkan dalam bidang game sendiri, Surabaya juga memiliki segudah developer studio game yang telah banyak melahirkan game-game berkualitas,” tambah Juliana.Sebagai bentuk dukungan terhadap para developer, gamer dan juga para pendiri startup dalam berkarya dan berkiprah di bidangnya masing-masing, ASUS telah mendukung notebooknotebook gaming andalnya dengan sokongan teknologi kartu grafis mutakhir dari Nvidia 1000 series. Seri chip grafis tertinggi saat ini yang tertanam pada notebook gaming ASUS adalah GTX 1070 yang memiliki performa sekelas grafik card pada desktop dan sangat mendukung krativitas para gamers dan juga developers, saat mengembangkan game maupun membuat berbagai macam aplikasi untuk diimplementasikan membantu permasalaham di masyarakat. “Ke depannya, ROG Store akan juga dibuka di kota kota lain di Indonesia, agar di sana, para gamer juga bisa berkumpul dan saling bertukar informasi mengenai dunia game,” pungkasnya. Selain itu, ternyata hype dari ROG Store tidak hanya diikuti oleh para gamer dan game developer, tetapi para kreator di dunia digital, seperti video maker, YouTuber, serta desainer, juga turut serta menjajal secara langsung performa dari berbagai macam perangkat ROG.Karena seperti yang sudah diketahui secara umum, dimana kemampuan yang dimiliki oleh perangkat gaming adalah yang paling sesuai untuk keperluan video editing dan semacamnya. (sur/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Gus Ipul Minta Perketat Pengawasan WNA

SURABAYA (BM) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta instansi terkait memperketat masuknya warga negara asing (WNA) ke Jatim. Selain itu, wagub yang akrab disapa Gus Ipul, juga meminta pengawasan terhadap tempat tinggal orang asing, seperti di apartemen. “Kita harus selalu waspada dan memantau masuknya warga negara asing ke Jawa Timur,” kata Gus Ipul, Sabtu (3/12). Wagub menerangkan, dirinya sudah menyampaikan ke Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) Provinsi Jawa Timur saat Tim Pora menggelar rapat di kantor KemenkumHAM Wilayah Jawa Timur, Jalan Ka­yoon, Surabaya. Katanya, memperketat dan

FOTO: BM/IST

Saifullah Yusuf

mengawasi warga negara asing secara konkret adalah bagian dari upaya negara dalam menciptakan keamanan, serta solusi dalam menjaga kondisi masyarakat tetap aman dan

kondusif. “Kita masuk ke negara lain saja dimintai keterangan secara detail dan diawasi, karena negara tersebut ingin menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan,” tuturnya. Gus Ipul mengatakan, menghadapi masyarakat ekonomi Asean, harus tetap memperketat dan mengawasi masuknya orang asing, agar tidak menimbulkan kesan tidak baik. “Masuknya warga negara asing, bisa berdampak positif juga bisa negatif. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masuknya mereka harus diperketat dan diawasi,” jelasnya. Wagub berharap, imigrasi bersama instansi terkait, untuk mengawasi WNA yang tinggal dan berdomisili seperti di ruko, perumahan, hingga aparte-

men. “Ruko, perumahan, rusunawa, apartemen juga perlu diawasi. Imigrasi harus meningkatkan dan memperkuat pengawasan terhadap warga negara asing. Mereka yang tinggal di Indonesia, harus dilengkapi dengan dokumen yang legal,” tegasnya. Gus Ipul juga berharap peran serta masyarakat ikut membantu keberadaan warga negara asing. “Kita harapkan masyarakat bisa ikut membantu pemerintah dalam memantau dengan serius setiap warga negara asing, agar mereka tidak menjamur tinggal di Indonesia,” tandasnya. Sementara Kepala Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Budi Sulaksana mengakui banyak warga negara asing masuk

ke Indonesia. Katanya, banyak dari mereka yang melanggar peraturan keimigrasian, sehingga harua dideportasi. “Jika mereka menyalahgunakan kewenangannya, serta berurusan dengan hukum, ya ditindak sesuai hukum,” kata Budi. Ia mengatakan, ke depan Kemenkumham bersama instansi terkait akan mendatangi tempat-tempat yang biasa dikunjungi atau tempat tinggal WNA seperti hotel, ruko, apartemen, maupun bandara, untuk mendata keberadaan orang asing. “Kami akan operasi di bandara, hotel, ruko, perumahan, atau tempat yang berpotensi dikunjungi warga asing. Kalau ada yang melanggar, kita tindak serius,” jelasnya. (nt/udi)

KASUS PEMASUNGAN

FOTO : BM/IST

KORBAN PEMASUNGAN: Salah satu penderita gangguan jiwa (kanan) yang dipasung di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, yang dibebaskan oleh Kementerian Sosial.

Dinsosnakertrans Razia TKA Ilegal

SIDOARJO (BM) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sidoarjo akan merazia perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) secara ilegal. Saat ini, tenaga kerja asing yang bekerja di Kabupaten Sidoarjo cukup banyak. Terlebih, perusahaan di Kota Sidoarjo, terdapat beberapa yang dikelola pihak asing. Kepala Dinsosnakertrans Sidoarjo, HM. Husni Thamrin mengatakan,

pihaknya akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk mendatangi sejumlah perusahaan yang mempekerjakan warga negara asing. “Data-data pekerja asing sudah ada. Tinggal kita mendatangi perusahaannya,” katanya Sabtu (3/12). Dia mengakui, akhir-akhir ini mendapat informasi jika ada pekerja asing ilegal di sejumlah daerah. Karena itulah, dengan pengawasan lebih, diharapkan di Sidoarjo tidak ada tenaga kerja ilegal. Tenaga kerja asing

kebanyakan menjadi tenaga kerja ahli, bukan sebagai menjadi buruh biasa. “Harus kita antisipasi agar tidak ada warga negara asing ilegal di Sidoarjo. Kami berharap imigrasi lebih memperketat pengawasan,” harapnya. Saat ini, sekitar 580 tenaga kerja asing rata-rata bekerja di bagian teknis di 180 perusahaan di Sidoarjo. Mereka di antaranya berasal dari dari negara Cina, Tawan, Korea, Jepang, Filipina Dan Australia. (cls/udi)

Jatim Terbanyak, Capai 1.200 Orang

FOTO: BM/IST

HM. Husni Thamrin

MENEROBOS BANJIR Sejumlah warga nekat menerobos banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Dusun Gedong, Desa Laren, Lamongan, Jawa Timur. Luapan air dari Sungai Bengawan Solo membuat sejumlah kawasan terendam hingga membuat aktivitas sebagian warga terganggu. (Berita di Halaman 11).

FOTO: BM/IST

JEMBER (BM) – Kasus pemasungan penderita yang mengalami gangguan kejiwaan atau psikotik terbanyak berada di Jawa Timur yakni sebanyak 1.200 orang pada tahun 2016. Penegasan itu dikemukakan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (4/12). “Untuk itu, Kementerian Sosial akan melakukan deklarasi bersama yakni Indonesia bebas pasung pada Desember 2019, sehingga daerah-daerah yang memiliki kasus pemasungan yang cukup banyak diharapkan menyiapkan sistem terbaik untuk mengurangi korban pasung,” kata Khofifah. Ia mencontohkan, Dinas Sosial Provinsi Jatim sudah membuat terobosan dengan adanya data pasung dalam jaringan atau elektronik pasung yang disingkat e-Pasung, sehingga akurasi data menjadi yang terpenting dari program tersebut. “Dengan data elektronik pasung itu bisa diketahui identifikasi korban kasus pemasungan secara lengkap karena e-Pasung datanya berbasis internet, sehingga data korban pasung dan psikotik tercatat by name, by adress, by photo dan by assasement. Semuanya terdata lengkap,” tuturnya. Menurutnya, penderita gangguan kejiwaan seharusnya tidak dipasung, tetapi harus dirawat secara medis di rumah sakit jiwa, sehingga diharapkan adanya kesadaran masyarakat dan keluarganya untuk membawa psikotik ke rumah sakit jiwa terdekat. Sementara Kepala Dinas Sosial Jatim Sukesi mengatakan, jumlah kasus pemasungan di provinsi setempat pada tahun 2016 sebanyak 1.200 orang dan yang sudah dibebaskan dari pemasungan sebanyak 459 orang. “Hingga kini masih ada sebanyak 741 penderita gangguan kejiwaan yang dipasung di Jatim yang tersebar di 38 kabupaten/kota, namun terbanyak berada di Kabupaten Lamongan,” katanya saat mendampingi Mensos di Jember. Ia mengatakan, jumlah pemasungan di Kabupaten Jember sebanyak 19 orang dan dua orang di antaranya sudah dibebaskan, kemudian penderita gangguan kejiwaan itu dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan pengobatan. (nt/udi)

Upaya Jadi ‘Creative-Preneurship’ di Era Digital

Ide Saja Tak Cukup, Harus Segera ‘Dieksekusi’ dibuat mereka. Mulai Pwsawat Kertas, Manggis Town, Knight of Damascus hingga yang terbaru, Gob and Friends. “Belajar dari kritik dan masukan terhadap film-film awal kami, kini kami berharap tahun 2017 bisa mendatangkan sukses dengan serial Gob and Friends. Beberapa stasiun TV di dalam maupun luar negeri sudah meminati. Kami pun serius menyiapkannya dengan cerita yang menarik,” katanya.

Tak mudah mengawali usaha sendiri di era serba digital. Butuh kreativitas, kerja keras dan kejelian. Tapi tak berarti tanpa solusi. Berikut liputan wartawan Berita Metro (BM), Aziz Tri P.

SUASANA penuh ger-geran membuncah di ruang konferensi Lantai 11 Empire Palace, Surabaya, Minggu (4/12) siang. Tawa hadirin terdengar saat Angger Diri Wiranatha, dari ‘Dus Duk Duk’, menceritakan awal ia memulai bisnis baru di bidang ‘perkardusan’. “Pulang kuliah sering bawa kardus. Kamar saya juga penuh kardus. Sampai keluarga saya bingung, kuliah gak selesaiselesai malah jadi pengepul kardus. Mau jadi apa,” kata Angger menirukan keheranan orangtuanya. Tentu saja Angger tak sekadar mengumpulkan kardus bekas. Alumnus ITS Surabaya ini tengah memikirkan cara kreatif ‘menyulap’ kardus jadi produk baru bernilai jual tinggi. Status kardus pun naik kelas, karena jadi bahan dasar membuat kursi, lemari pajang, bingkai foto dan puluhan jenis produk lainnya. “Produk pertama kali kita kardus untuk duduk. Makanya kami namakan bisnis kami ini,

Dus Duk Duk. Kursi kami bisa menahan beban 160 kg, dan yang paling baru bisa 180 kg,” katanya. Kreativitas ‘Dus Duk Duk’ ini memunculkan respon menggembirakan. Termasuk dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini maupun Gubernur Jatim, Soekarwo. “Bahkan Pakde Karwo sudah memesan kursi kardus kami, setelah di salah satu pameran beliau mencoba duduk dan terasa enak,” kata Angger dengan gaya kocak. Angger merupakan salah seorang dari tiga Start-up atau wirausahawan muda yang dihadirkan dalam dialog ‘Creative-Preneurship di Era Digital’. Dialog digelar di sela acara Muswil Jatim IKA ITS, Minggu (4/12) di Empire Palace, Surabaya. Acara dibuka oleh Kepala Disperindag Jatim, Moch Ardi Prasetyawan yang mewakili Gubernur Jatim, Soekarwo. Selain Angger, Start-up Creative-Preneurship lainnya,

FOTO : BM/AZIZ TRI P

KREATIF : Deputi CEO Markplus Inc, Jacky Mussry tengah memaparkan ide-idenya bersama Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo (tengah) dan dipandu Tyas Nastiti.

Tiyo Avianto pun mengawali bisnisnya dengan jalan berliku. Tiyo dengan ‘Cubeacon’ membidik pasar industri internet yang penuh dengan persaingan. “Kami bersyukur, kerja keras kami membuahkan hasil. Termasuk menjuarai ASEAN ICT Award (AICTA) 2016 di kategori Private Sector

(Industrial Internet of Things) di Brunei Darussalam. Tapi harus diakui, ini membutuhkan kerja keras dan kreativitas yang harus terus diasah,” katanya. Sedangkan Start-up berikutnya mewakili ‘Hompimpa Animation Studio’, penggiat dunia dunia animasi dari Surabaya. “Tidak mudah menembus

pasar. Meski soal grafis animasi kami tak kalah dibanding perusahaan lainnya, ternyata kami sulit menemukan script atau penulisan cerita yang bagus. Ini kelemahan kami,” kata Awam, dari Hompimpa Animation Studio. Diceritakannya, sejak 2012 lalu beragam film animasi dengan berbagai tema sudah

Tiga Sektor Prioritas Lalu bagaimana strategi untuk mengawali usaha baru di era digital? Dialog yang penuh ide-ide cemerlang itu juga menghadirkan Deputi CEO Markplus Inc, Jacky Mussry dan Deputi Akses Permodalan Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), Fadjar Hutomo sebagai pembicara. Jacky Mussry yang juga alumni ITS menekankan, ideide saja tidak cukup untuk mengawali usaha baru di era digital yang penuh persaingan saat ini. Tapi justru yang lebih penting lagi adalah eksekusi dari ide-ide tersebut. “Yang mahal justru eksekusi dari ide-ide tersebut. Tapi

untuk merealisasikannya juga harus memperhatiakn banyak hal. Termasuk online yang harus juga dilengkapi offline, style yang harus ada juga substance-nya dan machine to machine tak akan cukup tanpa human to human,” katanya. Jacky juga memaparkan elemen-elemen sukses di era digital. Misalnya, soal faktor kreativitas dan produktivitas yang efisien dan efektif. “Ini juga tidak bisa diabaikan. Efisien dan efektif merupakan salah satu kunci untuk menghadapi kompetisi,” katanya. Sedangkan menurut Fadjar Hutomo, industri kreatif saat ini sangat dibutuhkan di tengah melesunya perekonomian dunia. “Bekraf memantau ada 16 sektor yang potensial. Tiga sektor yang jadi prioritas, yaitu kuliner, fashion dan craft atau kerajinan. Kuliner pun sudah jadi life style. Bukan sekadar mengisi perut,” katanya. Fadjar mencontohkan, Korea Selatan yang sudah memulai industri kreatifnya sejak 30 tahun lalu. “Kini Korsel tinggal memetik hasilnya lewat K-Pop, film, sinetron maupun lagulagu yang mendunia, seperti Gangnam Style,” lanjut ia. (*)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Waspadai Jalur Trenggalek-Pacitan Retak di Enam Titik dan Rawan Terjadi Longsor TRENGGALEK (BM) – Ancaman longsor masih ‘menghantui’ sejumlah kawasan di Jawa Timur (Jatim). Ruas Jalan Nasional jalur TenggalekPacitan, misalnya, terancam longsor setelah beberapa titik di kawasan itu retak dan amblas. Kasatantas Polres Trenggalek, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, ruas jalan nasional yang retak dan amblas terjadi di KM 14 dan 40 Trenggalek-Pacitan, KM 16 dan 18 jalur Trenggalek-Ponorogo serta satu titik retakan di ruas jalan nasional Durenan-Prigi, tepatnya di dekat obyek wisata Gua Lowo. “Kemudian ada informasi juga jembatan Lembu Peteng di Tulungagung juga mengalami retak, padahal jembatan itu merupakan akses utama menuju Kabupaten Trenggalek,” katanya, Minggu (4/12). Heru menjelaskan, kondisi retakan tanah yang terjadi cukup mengkhawatirkan, salah satunya yang berada di KM 18, tepat di tugu perbatasan Trenggalek-Ponorogo. Di lokasi tersebut, retakan tanah terjadi melintang di jalan raya dan membujur hingga radius 100 meter bahkan saat ini beberapa titik asal jalan juga mulai

amblas. “Kalau sampai ambrol, akses Trenggalek-Ponorogo dipastikan akan terputus, mengingat retakan terjadi di sisi utara dan selatan jalan,” ujarnya. Dari pengamatan di lapangan, keretakan setidaknya terjadi di enam titik. Terparah, terjadi di sekitar tugu perbatasan yang saat ini telah miring dan rawan ambruk. Beberapa pondasi bangunan yang ada di sekitar perbatasan juga mengalami retak, dengan lebar mencapai 10 cm. Untuk mengindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek memasang separator di beberapa titik jalan yang retak dan dan amblas. “Khusus jalurTrenggalek-Ponorogo yang parah di KM 18, karena cukup panjang retakannya. Kalau untuk KM 16 itu separuh badan jalan, akan tetapi retakannya belum terlalu lebar,”imbuhnya. Lebih lanjut dijelaskan, untuk jalur utama Trenggalek-Pacitan di KM 14 Desa/Kecamatan Suruh yang mengalami ambrol, saat ini mulai dilakukan perbaikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Sedangkan jalan ambrol yang ada di KM 40 Desa Cakul, Kecamatan Dongko, kondisinya juga sangat ber-

bahaya. Karena selain ambrol, terjadi retakan hingga separuh badan jalan. Saat ini kepolisian setempat dan warga memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas. “Kita semua berharap, jalan yang kondisinya cukup rawan tersebut bisa segera tertangani, sehingga akses jalan bisa kembali normal. Karena kalau sampai terputus, cukup besar kerugian yang akan ditimbulkan,” kata Heru. Sebelumnya, longsor terjadi di Dusun Kontho, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Akibat kejadian itu, dua rumah warga yang terkena longsor mengalami kerusakan cukkup parah. Sebelum kejadian, hujan turun mengguyur wilayah Kecamatan Ngrayun. Meski hujan yang turun tidak lebat namun cukup lama sekitar 17 jam. Sehingga kondisi tanah yang labil dan tidak bisa menahan derasnya air mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan menimpa 2 rumah warga. Dua rumah warga yang tertimpa milik Sucipto (52) dan Waimin (44). Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian ditaksir Rp 15 juta. (nt/det/udi)

FOTO: IST

RETAK: Beberapa kawasan di Ruas Jalan Nasional jalur Tenggalek-Pacitan retak dan rawan terjadi longsor. Untuk itu, kepada para pengandara yang melintasi diimbau untuk lebih berhati-hati.

Dua Kecamatan di Lumajang Terendam Banjir LUMAJANG (BM) – Dua kecamatan di Kabupaten Lumajang terencam banjir menyusul hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (3/12). Hingga Minggu (4/12), banjir masih menggenangi dua kecamatan itu. Du a k e c a m a t a n y a n g terencam banjir adalah Kecamatan Sumbersuko dan Rawongkangkung, dengan ketinggian air sekitar 40 centimeter hingga 80 centimeter. Sekretaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang, Agus Budianto mengatakan, genangan banjir wilayah Kecamatan Sumbersuko ada di Dusun Krajan, Desa Sumbersuko. Ini disebabkan, curah hujan tinggi di Kabupaten Lumajang.

ini seperti sekolah PAUD dan TK Al Hidayah di Desa Sumbersuko, ketinggian air 60 centimeter hingga 80 centimeter,” kata Agus Budianto Sekretaris BPBD, Minggu (4/12). Sedangkan untuk di Kecamatan Rowokangkung, banjir terjadi di Dusun Krajan Barat dan Dusun Persil Banter, Desa Rowokangkung. Diperkirakan 160 rumah terendam banjir, dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter hingga 70 centimeter. Menurut Agus, untuk menanggulangi banjir di dua kecamatan tersebut, BPBD akan FOTO: IST melakukan koordinasi dengan PANTAU BANJIR: Petugas BPBD Kabupaten Lumajang memantau lokasi tim reaksi cepat penanggulanbanjir yang terjadi di beberapa wilayah. gan bencan. Sehingga mengakibatkan, umum terendam banjir. “FasiliSupaya untuk ikut membanbanyak rumah dan fasilitas tas umum yang terendam banjir tu melakukan pembongkaran

dan membuat saluran, untuk memperlancar jalannya arus air. “Ini nanti akan langsung membersihkan selokan di sekitar area lokasi banjir. Karena, banyak selokan yang buntu, sehingga saat hujan deras, menyebabkan banjir. Air menggenangi dan masuk ke rumah warga,” ujar dia. Selain itu, juga ada rumah warga yang atapnya ambruk, karena terkena angin puting beliung, saat bersamaan dengan curah hujan deras. “Rumah yang roboh itu milik Lutfiah, warga Dusun Karang Tengah RT-11/ RW-02, Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh. Tapi, saat kejadian tidak ada korban, karena waktu itu rumah dalam keadaan kosong,” kata Agus. (nt/det/udi)

Mensos: Jangan Ragu Tetapkan Darurat Bencana JEMBER(BM) - Kementerian Sosial meminta agar bupati dan wali kota tidak ragu dan segera mengeluarkan surat keputusan darurat bencana jika memang diperlukan. Hal ini dikemukakan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, di sela-sela kunjungannya ke Arum Sabil City Forest di

Kabupaten Jember, Sabtu (3/12). “Dengan SK itu, pada saat yang sama, bupati dan wali kota bisa mengeluarkan beras cadangan pemerintah sampai seratus ton. Kalau tidak cukup, maka gubernur mengeluarkan SK darurat untuk mengeluarkan beras cadangan 200 ton. Kalau di atas

200 ton baru (SK) Mensos,” kata Khofifah. Menurut Khofifah, bencana alam dipicu oleh banyaknya titik vegetasi yang rusak. Masyarakat diminta ikut berupaya menjaga agar titik-titik vegetasi tak rusak. Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten

Jember menyatakan, sejumlah retakan berpotensi tanah longsor terdapat di sabuk Pegunungan Argopuro dan Gunung Raung, seperti di Kecamatan Arjasa, Jelbuk, Sumberjambe, Mayang, Silo, Sukorambi, Panti, Sumberbaru. Pemerintah daerah meminta warga tetap waspada. (nt/udi)

Festival Kuwung 2016 Tampilkan Kerukunan Etnis BANYUWANGI (BM) – Ribuan undangan dan masyarakat dibuat terpukau oleh penampilan Banyuwangi Night Carnaval ‘Festival Kuwung Banyuwangi’. Event seni dan budaya sekaligus pesta rakyat memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-245 ini, menyuguhkan beragam tradisi yang dikemas dalam sebuah pertunjukan pawai yang megah. Tidak hanya para penari dan aksi teatrikal yang ditampilkan dengan memikat, pawai mobil dengan aneka lampu yang menampilkan miniatur budaya daerah juga mampu mencuri perhatian. Ratusan pendukung acara pun tampil dalam balutan kostum yang atraktif. Ditambah iringan musik tradisional secara live sepanjang acara membuat suasana malam Banyuwangi begitu meriah. Festival Kuwung 2016, mengangkat tema Kembang Setaman Bumi Blambangan. Tema ini sebagai perlambang keharmonisan hidup masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari berbagai etnis dan latar belakang budaya. Seperti pada pembukaan Kuwung yang menyuguhkan Tradisi Saulak, Suku Mandar. Tradisi Saulak merupakan tradisi pernikahan khas warga Mandar, yang merupakan warga pesisir pantai. Berikutnya, pawai menampilkan etnis Jawa Mataraman. Etnis ini memiliki komunitas yang besar yang mendominasi wilayah selatan Banyuwangi. Kali ini fragmen yang dibawakan berjudul Cungkup Tapanrejo yang mengisahkan

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

FOTO: IST

MEMUKAU: Penampilan salah satu peserta Banyuwangi Night Carnaval Festival Kuwung 2016 yang sempat memukau para undangan dan masyarakat.

babat alas warga Jawa dalam memulai kehidupan baru. Selain itu, juga ada penampilan suku Using yang menampilkan Sarine Kembang Bakung. Cerita ini mengisahkan kegigihan dan semangat masyarakat desa dalam melestarikan budaya adat using, yaitu Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan di Kecamatan Glagah. Kedua ritual bersih desa yang dipercaya masyarakat setempat sebagai upaya tolak bala’ agar terhindar dari wabah penyakit ini terus dilestarikan warga

setempat hingga sekarang. Sementara itu, pawai Etnis Madura tampil dengan pakaian khas daerahnya. Para penampil membawakan Tari Topeng dan fragmen yang mengisahkan mata pencaharian mereka sebagai petani kakao. Etnis Bali menampilkan tradisi Melasti Bali Banyuwangen. Juga tidak ketinggalan atraksi Ogoh-ogoh yang menjadi ciri khas perayaan Nyepi umat Hindu. Etnis Tionghoa juga memeriahkan acara dengan menampilkan fragmen bertema Liong harmoni Tionghoa. Mereka menampilkan berbagai tarian dengan ko-

stum khasnya. Suasana semakin meriah dengan penampilan Barongsai. Tak hanya itu, Festival Kuwung juga dimeriahkan oleh penampilan defile perwakilan dari beberapa daerah. Seperti Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Sleman, Kota Probolinggo. Bahkan juga tampil defile seni dan budaya dari Kabupaten Sumbawa Barat yang menampilkan tari kipas. “Tahun ini Banyuwangi Festival menghadirkan 53 even sepanjang tahun yang salah satunya adalah Banyuwangi Night Carnaval Festival Kuwung,” ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka Festival Kuwung, Sabtu (3/12) malam. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar cara untuk menarik wisatawan tapi sebagai pesta rakyat sekaligus memberikan panggung bagi anak-anak Banyuwangi untuk menampilkan kreatifitas bakat dan potensinya kepada dunia luar. “Dengan beragam festival perekonomian tumbuh, pariwisata semakin maju, seni dan budaya terus dilestarikan, anak-anak Banyuwangi semakin percaya diri. Kami tidak akan berhenti untuk terus membangun daerah,” ujar Anas. Festival Kuwung Kali ini juga dihadiri berbagai tamu istimewa seperti Prof. Rhenald Kasali, Sandrina Malakiano dan Eep Saefulloh Fatah. Selain itu juga tamu dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai negara seperti Jepang dan Jerman. (det/udi)

KILAS

FOTO: IST

PRODUK BULOG: Sebagian produk program ‘Rumah Pangan Kita’ Perum Bulog Sub-Divre Bondowoso yang ditawarkan kepada masyarakat.

Bulog Bondowoso Targetkan 2019 ‘Rumah Pangan Kita’. BONDOWOSO (BM) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, menargetkan sebanyak 209 lembaga ataupun masyarakat yang bergabung (bermitra) dengan Bulog dalam program ‘Rumah Pangan Kita’. “Sampai dengan sekarang masyarakat dan lembaga lainnya yang bergabung di program ‘Rumah Pangan Kita’ sekitar 130 RPK, dan itu tersebar di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo,” ujar Kepala Perum Bulog Sub-Divre Bondowoso yang juga membawahi Situbondo, Muhammad Zaenal di Bondowoso, Minggu (4/12). Ia mengemukakan, sekitar 130 dari target 209 RPK yang sudah terbentuk sebagian besar atau sekitar 70 persen masyarakat dan lembaga yang telah bergabung di Kabupaten Bondowoso, sedangkan 30 persen di antaranya di Situbondo. Pada pertengahan Desember 2016, kata dia, petugas dari Bulog juga akan menyosialisasikan program ‘Rumah Pangan Kita’ di Situbondo dengan mengundang seluruh kepala desa dan Camat, seperti sosialisasi yang sebelumnya dilakukan di Bondowoso. “Sampai sekarang masyarakat dan lembaga maupun koperasi yang sudah bergabung kemitraan dengan Bulog sudah berjalan dengan menjual berbagai item produk dari program ‘Rumah Pangan Kita’,” katanya. Menurut Zaenal, peluang usaha bagi rumah tangga, koperasi, badan usaha, organisasi masyarakat, komunitas sosial dan yang lainnya menjadi mitra dalam jaringan distribusi pangan pokok pemerintah lewat program tersebut dapat menjual beras premium poles, beras super poles, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu segitiga biru dan tepung terigu lencana emas. “Jadi masyarakat dan lembaga yang ingin bermitra cukup mendaftar nama dan alamat serta tidak ada biaya (gratis). Tetapi hanya menyediakan modal Rp5 juta untuk mendapatkan sejumlah item produk dari program RPK,” tuturnya. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam peluang usaha itu cukup memiliki tempat pajangan (outlet) yang tidak terlalu besar atau ukuran sekitar 2x3 meter di depan rumah sudah bisa berwirausaha. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Kehilangan STNK Sepeda Motor Nopol M 4235 NK. a/n Muadi. d/a Dusun Tetean Desa Bira Barat Ketapang Sampang. Kehilangan STNK Mobil Nopol M 943 N. a/n Fadiluddin. d/a Dusun Tlambah Desa Tlambah Karang Penang Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bupati Turun Langsung Atur Kemacetan Sembayat GRESIK (BM)-Melihat kemacetan di Jembatan Sembayat akibat banjir, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto langsung turun dari kendaraan. Bupati dua periode itupun ikut membantu mengatur lalu lintas (lalin), kemarin. Kemacetan panjang di sekitar Jembatan Sembayat semakin parah karena genangan banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo. Dampak kemacetan ini tentu menghambat aktivitas warga sekitar wilayah terdampak banjir yaitu Kecamatan Bungah, Dukun dan sekitarnya. Lintasan jalan di Jembatan Sembayat diberlakukan jalur buka tutup. Hal ini Karena selain ada pengerjaan Jembatan Sembayat, juga ada genangan air yang sangat tinggi di jalur jalan tersebut. Kendaraan yang melalui jalan tersebut tentu harus ekstra hati-hati, karena terlihat beberapa kendaraan kecil dan roda dua yang mogok. Menyadari keadaan itu, Sambari berkoordinasi dengan pihak Kontraktor Pembangunan Jembatan Sembayat untuk sementara bisa menggunakan oprit jembatan pada sisi utara untuk digunakan sebagai jalan umum. Setelah menelpon pihak yang berwenang, seketika Sambari memanggil 2 alat berat yang stand by disana untuk membantu. Beberapa box culvert yang menghalangi jalan disana

FOTO BM/MOCH. SUGENG

MACET: Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto ikut membantu mengatur lalin yang macet di Jembatan Sembayat.

disingkirkan dengan menggunakan eskavator. Kemudian Sambari memanggil dump truck yang kebetulan melintas disana untuk menurunkan muatannya pada cekungan yang digenangi air. Hanya beberapa menit, dua alat berat eskavator dan tendem roller sudah berhasil meratakan urukan sehingga bisa dilewati sementara. “Ayo silakan lewat sini. Kalau gak berani biar saya yang mengemudikan,” tantang Sambari kepada para supir kendaraan besar agar mau lewat jalan yang telah dibuat tadi. Akhirnya arus lalu lintas lancar kembali. Dalam keterangannya Bupati menyampaikan, pihaknya

sudah sejak awal berkoordinasi pihak terkait agar mengatur pintu air Bendung Gerak Sembayat (BGS).”Saya sudah sampaikan agar buka tutup pintu air diatur dan diantisipasi agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan misalnya banjir,” katanya didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono. Bupati meminta agar pihak BPBD selalu siap akan hal-hal kemungkinan yang terburuk akibat banjir ini. “Segala logistik dan seluruh persiapan agar selalu dikoordinasikan dengan pihak kecamatan maupun desa. Cukupi dengan sebaik mungkin,” ujar Sambari serius. (sgg/yog/dra)

Terendam Banjir, Arus Lalin Pantura Dialihkan

GRESIK (BM)-Jalan Raya Pantura di Kecamatan Bungah hingga Minggu (4/12) masih belum lancar dilewati kendaraan. Jalan ini masih terendam banjir dengan ketinggian air 40 sampai 50 centimeter. Guna mengantisipasi kemacetan di Jembatan Sembayat, arus lalu lintas dari arah Tuban dialihkan melewati Lamongan. Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan pengalihan arus kendaraan dilakukan sejak pengendara kendaraan berada di pertigaan Sunan Drajad, Lamongan. “Kendaraan dari arah Tuban yang hendak menu-

ju Gresik dan Surabaya, akan dialihkan saat melalui pertigaan Sunan Drajad untuk dialihkan melalui Karanggeneng dan tembus ke Sukodadi Lamongan,” kata AKP Anggi Saputra, Minggu. Sementara pengaturan lalulintas di lokasi banjir Bungah, akan ada petugas tambahan yang mengatur dari Satlantas Polres Gresik bila dibutuhkan. Namun sementara ini untuk pengaturan lalulintas di lokasi jalan yang tergenang banjir sudah ditangani oleh Lantas Polsek Manyar dan Polsek Bungah.(gbr/ yog/dra)

FOTO BM/ ISTIMEWA

PENGHARGAAN: Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto (kanan) menerima penghargaan dari Unair Surabaya.

Gresik Kembali Raih Penghargaan di Bidang Pemerintahan

GRESIK (BM)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dibawah kepemimpinan Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim kembali menoreh prestasi. Kali ini Kabupaten Gresik dinobatkan sebagai kabupaten terbaik di bidang pemerintahan. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh salah satu perguruan tinggi ternama di Jawa Timur yakni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Penghargaan diberikan kepada Bupati Sambari dalam acara ‘Malam Apresiasi Sahabat Unair’ yang merupakan puncak Dies Natalis ’62 Tahun untuk Indonesia Adil dan Beradab’ yang dilaksanakan di Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya, Kamis (2/12). Bupati Sambari yang pernah menempuh pendidikan S2 dan S3 di Unair mengaku bersyukur atas penghargaan yang diraih

oleh Pemkab Gresik. Menur utnya, penghargaan tersebut berkat dukungan masyarakat Gresik dan kerjasama semua pihak, sehingga mengantarkan Gresik meraih penghargaan terbaik dalam bidang pemerintahan. “Alhamdulillah kita dipercaya sebagai kabupaten terbaik di bidang pemerintahan. Sudah menjadi komitmen kami dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Gresik sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan yang ada. Dan ini adalah berkat kerja keras semua pihak termasuk dukungan masyarakat Kabupaten Gresik sehingga pelaksanaan pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” ujar Bupati Sambari. Dirinya berharap agar penerimaan penghargaan tersebut dijadikan momentum untuk semakin semangat dalam mening-

katkan kinerja dan meningkatkan pelayanan pemerintahan Kabupaten Gresik yang selama ini dipimpinnya. “Tingkatkan terus prestasi, ini harus jadi momentum untuk bangkit dan berkembang jadi yang terbaik. Penghargaan kali ini memang membanggakan, namun yang terpenting bagaimana terus melakukan perbaikan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik,” katanya. Selain itu, Bupati Sambari juga mengapresiasi upaya Unair untuk merealisasikan pembangunan kampus yang direncanakan akan berdiri di Gresik, tepatnya di wilayah Kecamatan Panceng. Terkait hal itu, pembangunan yang akan dilakukan harus memenuhi syarat sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Pemkab Gresik berupaya membantu sesuai dengan kewenangannya selaku pemerintah daerah.(adv/sgg)

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

Polisi Selidiki Raibnya Logistik KPUD BOJONEGORO(BM)Dugaan raibnya ribuan logistik di gudang KPUD Kabupaten Bojonegoro masih ditelusuri pihak kepolisian. Sementara, sebagai pelapor hilangnya ribuan logistik tersebut, mantan Sekretaris KPUD Bojo­ negoro Mahfud, menegaskan bahwa tanggung jawab keamanan gudang melekat pada Satpam. Kata Mahfud, ada tiga satpam yang sepanjang hari menjaga kantor KPUD Bojo­negoro secara bergantian. Ketiga anggota keamanan tersebut masing-masing bernama Catur, Agus dan Mukid. Ketika dilakukan pemeriksaan gudang pada 18 Maret 2016 lalu, Mahfud kemudian mengumpulkan ketiganya dan

FOTO: BM/SUSWONDO

HILANG : Keberadaan kantor KPUD Bojonegoro saat ini dilakukan penyelidikan terkait raibnya logistik.

pihaknya mengajukan pertanyaan mengenai hilangnya logistik itu. “Lalu ketiganya men-

jawab dengan kompak dan mengaku tidak tahu,tentang raibnya barang-barang terse-

but” ujarnya. Lebih jauh Mahfud mengatakan, bahwa setiap tahun seharusnya selalu diadakan stoke opname di kantor KPUD Bojonegoro. Tapi permasalahannya tidak setiap tahun ada anggarannya, karena anggaran dari pusat ke bawah. “Kalau tidak salah sekitar tahun 2014 diadakan stoke opname,” katanya. Tambah Mahfud, setelah pemilu legislatif, semua barang yang ada di Kecamatan segera ditarik semua ke kantor KPUD Bojonegoro. Pada saat itu karena gudang KPUD tidak muat untuk menyimpan logistik, maka sebagian di tempatkan di ruang atas. Karena akan diadakan pemilihan presiden (Pilpres) ruang atas akan di-

gunakan rapat dan lain sebagainya, maka barang yang di atas harus segera dipindahkan. Setelah melalui persetujuan komisioner, dirinya sebagai sekretaris waktu itu memerintahkan Kasubbag umum Budi Setiyono mencari gudang. Akhirnya ditemukanlah gudang di Kecamatan Kapas, lalu dipakailah sebagai tempat penyimpanan kotak suara.”Setelah kontrak mau habis, di gudang Kapas dibong­kar,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya akibat kasus ini, pada Pilkada 2018 nanti KPUD Bojonegoro membutuhkan sekitar 4.820 bilik suara. Sedangkan saat ini yang ada di gudang penyimpanan KPU hanya berjumlah 66.bilik.(ndo/dra)

Gerakan Ramah HAM , Jawaban Permasalahan Global BOJONEGORO(BM)-Berbagai Kota dan Kabupaten di Indonesia telah menerapkan Human Right Cities sebagai prinsip pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah. Diantaranya Kabupaten Bojonegoro, Wonosobo, Lampung Timur, Palu dan kota lain di Indonesia akan merencanakan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2015 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Tahun 2015-2019 sebagai penguat atas berbagai inovasi daerah. Hal ini merupakan sinyalemen positif bagaimana inovasi pemerintah daerah bisa menjadi contoh untuk gerakan Human Right Cities secara global. Kabupaten Wonosobo misalnya membuat gugus tugas Wonosobo ramah HAM. Tim ini akan melakukan pengawalan dan pendekatan kepada semua pemangku kebijakan agar tetap melanjutkan kerja-kerja yang sudah ada, mengingat Wonosobo sudah sejak tahun 2013 berkomitmen menjadi PERWAKILAN

FOTO: BM/SUSWONDO

SEPAKATI : Para delegasi HAM dari berbagai negara saat mengikuti acara HAM di Bojonegoro.

kabupaten ramah HAM. “Tim ini juga membangun kerjasama dengan komunitas, serta memiliki harapan bersama yang dilakukan dengan cara Wonosobo akan berbuat apa, kemudian harapan ini dijadikan pembicaraan publik, tidak hanya berhenti di meja para kebijakan publik, tetapi masuk ke dalam

program kerja dan kegiatan bersama dengan komunitas,”tandas Aldhiana Kusumawati dari gugus tugas Wonosobo ramah HAM. Persoalan buruh migran juga jadi persoalan Hak Asasi Manusia di daerah. Di tingkatan desa, muncul Inovasi Desa Peduli Buruh Migrant (Desbumi) sebagai upaya inovatif untuk menga-

tasi persoalan migrasi. Program ini mengupayakan perubahan paradigma desa sebagai pelayan warga dan transformasi peran. Desbumi diharapkan agar buruh migran menjadi lebih sejahtera, karena selama ini negara tidak pernah serius mewujudkan kesejahteraan buruh migran. “Beberapa desa di Indonesia sudah mulai menerapkan Desbumi diantaranya Desa Tagawiti di NTT dan Desa Wonoasri di Jember. Program ini juga dibangun untuk memproteksi buruh migran sejak dari rumah hingga kembali ke rumah lagi. Desbumi mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam kebijakan migrasi yang dibangun” ucap Anis Hidayah Direktur Migrant Care. Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Kusnandoko, mengatakan bahwa pengembangan potensi lokal juga penting dalam peningkatan keterbukaan public, dan Kabupaten Bojone­ goro sudah melakukannya. (ndo/dra)

KILAS

Warga Korban Banjir Lakukan Kegiatan dengan Perahu TUBAN(BM)-Warga korban banjir akibat luapan Bengawan Solo di sejumlah desa di Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, masih memanfaatkan perahu untuk kegiatan seharihari, meskipun ketinggian air banjir mulai surut. Kasi Trantib Kecamatan Soko, Tuban Sutrisno di Tuban, mengatakan warga di sejumlah desa di Kecamatan Soko yang menjadi korban banjir luapan Bengawan Solo tidak ada yang mengungsi. Padahal, pemukiman warga serta jalanan desa terendam air banjir dengan ketinggian berkisar 0,50-1 meter. “Warga tetap bertahan di rumahnya masih-masing, tetapi warga di Kecamatan Rengel, yang juga dilanda banjir ada yang mengungsi,” ucapnya, menegaskan. Data yang ada menyebutkan genangan banjir di Kecamatan Soko, merendam delapan desa yaitu Desa Mojoagung, Pandanwangi, Sandingrowo, Kenongosari, Glagahsari, Kendalrejo, Simo dan Menilo. Warga yang terdampak banjir sebanyak 1.303 kepala keluarga (3.774 jiwa), selain itu genangan banjir juga merendam tanaman padi seluas 485 hektare, dan jalan desa sepanjang sekitar 21 kilometer.”Ketinggian air banjir luapan Bengawan Solo di sejumlah desa di Kecamatan Soko, sudah surut lebih dari 0,50 meter dalam sehari ini,” jelas seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Soko, Tuban Naim. Meski sudah surut, tim gabungan penanggulangan bencana di Kecamatan Soko, masih mendistribusikan makanan kepada warga korban banjir langsung dengan naik perahu ke rumah-rumah warga.”Kami mendistribusikan sekitar 500 nasi bungkus bagi korban banjir di Desa Kenongosari dengan naik perahu,” ucap Naim.(tub/dra)

FOTO: BM/ISTIMEWA

MANFAATKAN : Para warga yang rumahnya terendam banjir tetap melakukan aktivitas dengan menggunakan perahu.

BIRO GRESIK: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik.


www.beritametro.co.id

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Limbah Save and Lock Cemari Tambak Ikan Petambak Banyak yang Mati, Kerugian Puluhan Juta

SIDOARJO (BM)- Para petani tambak yang berada di sekitar pergudangan Save and Lock di Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo merugi karena ikan mereka mati. Pasalnya, diduga ada yang dengan sengaja membuang limbah sehingga terjadi pencemaran lingkungan. Tampak para petani sedang menguras tambaknya yang tercemar hal ini seperti yang dialami oleh H. Fauzi (58), petani tambak asal Desa Bulu Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (4/12). “Sudah dua hari ini ikan-ikan di tambak saya mati. Rugi bayak saya mas,” keluhnya. D a l a m hitunganya kurang lebih dia merugi Rp 50 juta rupiah. Ada bermacam ikan mulai bandeng, bader, nila dan fanani di tambak seluas 8 hektare yang dikelolanya. FOTO: BM/MUCHLIS

TERCEMAR: Waji, salah satu pemilik tambak yang mengaku terkena pencemaran menunjukan foto ikan yang mati di tambak miliknya.

Namun ikan yang mabuk lalu mati diketahui bandeng, bader dan nila. Tambak yang dikelolah H. Fauzi ini disewa sejak tahun 2010 dari almarhum Pak Rif’an, warga Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Lokasi tambak tersebut tepat di utara pergudangan Safe and Lock. Tidak hanya dirinya yang merugi. Menurut H. Fauzi, petani tambak lainnya juga mengalami hal yang sama. “Ada Pak Suparno dan Pak Waji yang kabarnya ikan di tambak milik mereka juga banyak yang mati,” pungkasnya. Ditemui secara terpisah, Waji, petani tambak asal Desa Rangkah Kidul yang memiliki tambak tepat di belakang pergudangan Safe and Lock mengaku baru melaporkan kejadian ini ke pihak desa Rangkah Kidul. Dia merasa rugi lantaran pada akhir tahun ini rencana panen di tambaknya. “Akibat limbah dan ikan-ikan pada mati, sehingga saya tidak jadi panen bulan ini. Kerugian yang saya alami sekitar 20 juta rupiah,” ucap Waji saat ditemui sedang mengambil ikan yang mabuk. Karena merasa dirugikan inilah, H. Fauzi lantas melaporkan kejadian yang dialaminya di Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – (KJPL) Indonesia. Sementara itu, Kepala Desa Rangka Kidul Warleyono mengaku belum mendengar laporan jika ada ikan di tambak di wilayahnya yang mati. “Belum ada laporan, coba nanti di cek di lapangan dulu,” ujar Kades Rangkah Kidul saat menjawab pertanyaan wartawan melalui SMS. Lebih jauh Warleyono mengatakan, jika di kawasan Safe and Lock tidak ada sumber pencemaran hingga mengakibatkan ikan di tambak mati. Namun dari laporan H. Fauzi kepada KJLP dia juga menyertakan foto ikan di tambaknya dengan ikan kondisi mati. (cls/udi)

Wabup Minta Korban Narkoba Tetap Optimistis

SIDOARJO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH berpesan kepada para korban penyalagunaan narkoba yang sedang maupun usai di rehabilitasi untuk tidak berkecil hati apalagi putus asa. Ia katakana, tidak ada kata terlambat untuk berubah. Hal itu ia ucapkan saat menghadiri acara dialog interaktif klien rehabilitasi narkoba bersama Bupati Sidoarjo dan Ketua DPRD Sidoarjo di Kafe Bonk Desa Keterungan Kecamatan Krian, Jumat (2/12). Kegiatan yang digagas Klinik Prima Medika bersama BNN Kabupaten Sidoarjo itu, dihadiri puluhan mantan pasien rehabilitasi narkoba. Rata- rata mereka yang hadir masih berusia remaja. Mereka adalah mantan klien rehabilitasi dari Klinik Prima Medika milik mantan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo DR. Tri Ratih Agustina MARS yang juga hadir. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP. Supriyanto SH serta Ketua Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Sidoarjo H. Wiyono. Selain itu juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Krian seperti Camat Krian, Kapolsek Krian maupun Danramil Krian. Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI ARAHAN: Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin SH saat memberi arahan kepada para korban di Kafe Bonk Desa Keterungan Kecamatan Krian.

yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M. Hum meminta kepada korban penyalagunaan Narkoba untuk kembali menata hidupnya. Ia katakan kesempatan dan peluang meraih hidup yang lebih baik masih panjang. Untuk itu mulai dari sekarang ia meminta kepada mantan pengguna Narkoba untuk memasang tujuan hidupnya. Wakil Bupati Sidoarjo yang

akrab dipanggil Cak Nur itu berharap mereka tidak lagi mendekati Narkoba usai keluar dari rehabilitasi. Ia berpesan kepada mereka untuk kembali memantapkan cita-citanya mulai dari sekarang. Ia yakin dengan semangat mencapai cita-cita yang positif, mereka tidak akan lagi mendekati Narkoba. Ia juga meminta kepada mantan pengguna Narkoba untuk melakukan

kegiatan-kegiatan yang positif. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut akan dapat menghindarkan dari bahaya penyalagunaan Narkoba. Sementara itu Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan dengan kemauan yang kuat seseorang dapat berubah menjadi lebih baik. Seperti halnya mantan pengguna Narkoba yang harus mempunyai niat untuk beru-

bah. Harus berani, mau dan bisa menjadi orang yang bermanfaat kata Ketua DPRD Sidoarjo yang biasa dipanggil Gus Wawan tersebut adalah modal awal dari niat untuk berubah. Ia juga berpesan kepada mantan pengguna untuk ikut berorganisasi yang bermanfaat. Dengan berorganisasi akan dapat menjauhkan seseorang dari bahaya Narkoba. Ketua BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP. Supriyanto juga berpesan kepada mantan pecandu Narkoba untuk kembali menyongsong masa depan. Ia meminta kepada mereka untuk tidak lagi menoleh kebelakang. Ia mengatakan biarlah masa lalu menjadi semangat untuk merubah hidup menjadi lebih baik. DR. Tri Ratih Agustina mengatakan butuh kesabaran merehabilitasi pecandu Narkoba. Semua pihak diharapkan memberikan perhatian kepada kasus-kasus seperti ini. Ia katakan korban penyalagunaan Narkoba adalah generasi muda penerus bangsa yang harus diselamatkan. Dengan kegiatan seperti diharapkan semua pihak dapat melihat langsung guna mencari solusi dampak kasus Narkoba di Sidoarjo. Ia katakan kliniknya adalah salah satu tempat rehabilitasi pecandu Narkoba di Sidoarjo. Ia mengatakan masih banyak tempat seperti ini di Indonesia. (cls/udi)

Tak Ada Anggaran, Tradisi Jual Bandeng Murah Terancam Hilang SIDOARJO (BM) – Tradisi jual bandeng murah yang biasa dilakukan setiap peringatan Maulid Nabi terancam tidak dilaksanakan untuk tahun ini. Kalau pun tetap diadakan, bakal tak semeriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, tidak ada anggaran yang dialokasikan dalam APBD Sidoarjo untuk keperluan itu. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Ir HM Bahcruni Aryawan MM mengatakan, pihaknya akan

FOTO: BM/IST

Bahcruni Aryawan

berusaha agar tadisi itu tetap bisa berjalan meski stok yang

disediakan tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. “Biasanya kami menyediakan 5 hingga 7 ton bandeng segar untuk kegiatan ini. Sekarang kami coba melobi ke Pak Wabup Nur Ahmad Syaifuddin SH agar kegiatan jual bandeng murah itu tetap ada meski yang tersedia cuma 2 hingga 3 ton,” kata Bahcruni. Ia menambahkan, biasanya pada momen tersebut harga jual bandeng segar di pasaran melonjak karena tingginya permintaan. Karena

itu Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo melakukan operasi pasar dengan menjual bandeng dengan patokan harga separonya. “Misalkan harga pasaran Rp 14 ribu per kilogram, maka kami jual Rp 7 ribu. Penjualan diutamakan pada warga kurang mampu. Hasil penjualan dikembalikan ke Kasda lagi,” terang Bahcruni. Sementara itu, untuk kegiatan lelang bandeng kawak, tahun ini pelaksanaanya dialihkan ke Dinas Pemuda,

Olahraga, budaya dan Pariwisata (Disporabudpar). Rencananya, kegiatan itu akan dilangsungkan 14 Desember mendatang di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo hanya bertugas menimbang berat bandeng kawak yang ikut lomba. “Peran kami memang hanya itu. Tapi kita siap membantu kalau dibutuhkankan dalam pelaksanaan lelang bandeng kawak,” kata Bahcruni. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Pelanggar Lalin Naik 100 Persen SIDOARJO (BM) - Dibanding tahun lalu, jumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Zebra Semeru 2016 di wilayah hukum Polresta Sidoarjo naik 100 persen. Pada 2015 lalu, tercatat ada 3.275 orang pelanggar yang ditilang, Sedangkan tahun ini jumlahnya melonjak menjadi 5.317 pelanggar. Padahal, operasi itu hanya dilaksanakan dalam waktu 2 pekan. Data yang ada menunjukkan 227 kendaraan ditilang lantaran muatan berkelebihan, 559 orang melanggar marka jalan, pelanggar rambu-rambu 819 orang, pelanggar perlengkapan surat 575 orang. Sebanyak 1.152 pelanggar ditilang karena tak mengenakan helm, pelanggar STNK/KIR 37 orang, tanpa SIM 290 pelanggar, tak menggunakan sabuk pengaman 144 pelanggar, pelanggar teguran 636 kasus, pelanggar tilang 4.681 orang dan pelanggaran lain-lain sebanyak 828 kasus. Para pelanggar lalu lintas tersebut akan dikenakan hukuman denda yang nilainya sudah ditentukan. Sedangkan rincian kejadian Laka Lantas berjumlah 19 kejadian. Rincian datanya meninggal dunia 7 kejadian dan luka ringan 17 kejadian. Sementara kerugian materiil sekitar Rp 6,7 juta. “Hasil operasi ini menunjukkan tingkat kesadaran berlalu lintas masyarakat masih rendah. Banyak ditemukan pengendara yang sengaja melawan arus maupun mengabaikan rambu-rambu lalu-lintas di jalan raya. Padahal sebelum digelarnya Operasi Zebra Semeru 2016 imbauan agar berhati-hati dalam mengemudi sudah disampaikan,” terang Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyu Pristha Utama. Berikutnya, kepolisian akan terus melakukan penindakan sekaligus upaya sosialisasi ke berbagai pihak, khususnya ke sekolah-sekolah karena kebanyakan pelanggar lalu lintas tersebut adalah para pelajar. Tidak hanya itu, Wahyu juga menghimbau pada masyarakat untuk mengurus SIM di Satuan Lantas Polresta Sidoarjo. Sedangkan bagi masyarakat yang belum melunasi pajak kendaraan bermotornya diharap segera mengurusnya di Kantor Samsat Jl. Raya Cemengkalan, Samsat Krian, Samsat Keliling maupun Samsat Corner di alun-alun Sidoarjo. “Kami siap memberi pelayanan terbaik. Kualitas kecepatan, kecermatan serta kenyamanan dan keamanan layanan bagi masyarakat ketika berurusan dengan kantor Samsat akan kami berikan,” pungkasnya. (kbs/udi)

FOTO: BM/IST

MUTASI KAPOLSEK: Kapolresta Sidoarjo, AKBP M. Anwar Nasir, saat memimpin serah terima jabatan (Sertijab) lima Kapolsek di jajaran Polresta Sidoarjo.

Lima Kapolsek Jajaran Dimutasi SIDOARJO (BM) - Kapolresta Sidoarjo, AKBP M. Anwar Nasir, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) lima Kapolsek di jajaran Polresta Sidoarjo. Serah terima jabatan kelima Kapolsek Jajaran di Polresta Sidoarjo ini dilakukan di aula Bhara Dhaksa Jalan Kombes Pol M.Durriyat Sidoarjo. Ke lima Kapolsek yang di ganti yakni Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Naufil Hartono mendapatkan tugas baru di Kasi Binpuan Subditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim, Kapolsek Kota diganti Kompol Rochsulullah sebelunya menjabat Kaurgakkum Subbid Provos Bidpropam Polda Jatim. Kapolsek Sukodono, AKP Subadri mendapatkan tugas baru menjadi Kapolsek Jabon Polresta Sidoarjo, sementara penggantinya AKP Slamet Agus Sembono sebelumnya bertugas sebagai Pama di Polres Kota Pasuruan. Kapolsek Tarik AKP Moch Sudirman mendapatkan tugas baru sebagai Pama di Polresta Sidoarjo, penggantinya AKP Sugianto yang sebelumnya menjabat sebagai Paur Sibinpuan Subditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim. Kapolsek Prambon AKP Satuji mendapatkan tugas baru sebagai Pama di Polresta Sidoarjo, sementara penggantinta AKP Heri Siswoko yang sebelumnya bertugas sebagai Pama di Mapolresta Sidoarjo. Sementara itu Kapolsek Jabon AKP Mukari mendapat tugas baru sebagai Pama di Mapolresta Sidoarjo, pengantinya AKP Subadri yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Sukodono. “Pergantian tugas sebagai Kapolsek di jajaran Polresta Sidoarjo itu sudah biasa yang sering dilakukan dengan harapan untuk penyegaran organisasi atau struktur di tubuh Polri,” Kata AKP Samsul Hadi Humas Polresta Sidoarjo. Polresta Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek yang telah menyumbankan pikiran dan tenaga yang selama ini telah berhasil menciptakan kamtibmas di wilayah Sidoarjo ini selalu kondusif. (rls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.