Berita Metro Edisi 9 September 2015

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015 Diperkirakan masyarakat keliru memahami, bahkan yang tercantum dalam struk adalah rupiah.”

“

Kemungkinan ada salah persepsi. Sebenarnya Rp 70.000 itu dalam bentuk jumlah listrik yang didapatkan, yakni 70 kilo Watt hour (kWh).”

“

“

“

- Sofyan Basir -

- Benny Marbun -

- Faisal Basri -

- Sudirman Said -

Direktur Utama PLN

Kepala Divisi Niaga PLN

Ekonom

Menteri ESDM

Entah dari mana angka Rp 73.000 itu? Uang pelangan hanya susut 5,3 persen untuk biaya administrasi bank dan PPJ, bukan 27 persen.”

Mari kita investigasi bersama. Hasilnya nanti harus dijelaskan ada (mafia) atau tidak, jangan sampai masyarakat dibuat bingung.”

ESDM-PLN Membantah, Ekonom Ajak Perang Data Ada Mafia Pulsa Listrik atau Rizal Sekadar Berisik?

HITUNGAN FAISAL BASRI

“Di sini ada mafia besar karena kalau beli pulsa telepon Rp 100.000, paling dipotong tinggal Rp 95.000. (Soal komentar Faisal Basri) Suruh Pak Faisal urus Pelindo saja, dia kan penasihat Pelindo.”

Tarif listrik 1.300 VA (volt ampere) untuk golongan R1-1.300 VA Rp 1.352 per kWh. Jika pelanggan golongan R11.300 VA membeli token Rp 100.000, berapa kWh yang didapat?

JAKARTA (BM) – Lagilagi Rizal Ramli ‘berisik’. Pernyataannya soal ada permainan mafia di kebijakan pulsa listrik (token) membuat sejumlah pihak — termasuk Kementerian ESDM, PLN dan ekonom Faisal Basri — tak bisa diam untuk mengamini tudingan keras Menko bidang Maritim dan Sumber Daya itu.

Benarkah ada mafia pulsa listrik?

“Sebenarnya itu soal teknis, dan PLN punya hitung-hitungannya sesuai aturan yang berlaku dan itu bisa dijelaskan semuanya,” kata Menteri ESDM Sudirman Said, Selasa (8/9).

FOTO:BM/ANTARA

- Rizal Ramli (Menko Maritim dan Sumber Daya)

Pelanggan harus membayar ongkos administrasi bank, kalau menggunakan BCA besarnya Rp 3.000. Sisa uang untuk membeli listrik Rp 97.000.

Transaksi di bawah Rp 300.000 tidak kena bea meterai.

Namun, Sudirman berharap siapa pun pejabat di pemerintahan yang menilai ada penyimpangan dalam setiap kebijakan, termasuk dalam ketentuan pulsa listrik yang dibeli masyarakat, harus mengecek kebenaran data yang dimilikinya dengan PT PLN (Persero).

Jangan, kata Sudirman, belum ada validasi data sudah langsung disampaikan ke masyarakat, sehingga bisa menimbulkan kegaduhan. “Tapi menurut saya, satu isu penyimpangan harus didahului dengan pendalaman data, sebelum disampaikan langsung ke publik,” ujarnya.

“Sayadalampenyampaiansesuatuke publik,sayatidakinginterburu-burumelompat pada kesimpulan apa pun, sebelumsayacekdatanya,validasidatanya,” tambahnya.

Baca: ESDM ... Hal 7

Pelanggan juga harus membayar PPJ 2,4 persen (untuk Jakarta) dari jumlah kWh yang dibayar. PLN hanya menerima Rp 97.000/ 1,024 (PPJ) = Rp 94.726.

Rp 94.726 dibagi dengan tarif listrik golongan 1.300 VA Rp 1.352 artinya: Jumlah kWh yang didapat pelanggan = Rp 94.726/Rp 1.352 = 70 kWh.

Uang pelangan hanya susut 5,3 persen untuk biaya administrasi bank dan PPJ, bukan 27 persen.

DAFTAR PULSA TARIF LISTRIK TARIF SEPTEMBER

GOLONGAN:

R-1/TR (Tegangan Rendah) 450 VA (volt ampere), tarifnya Rp 415/kWh (kilo Watt Hour)

R: Rumah tangga

R-1/TR 900 VA Rp, tarifnya Rp 605/kWh

I: Industri

B: Bisnis

PENGENAAN BIAYA

R-1/TR 1.300 VA, tarifnya Rp 1.352/kWh

Administrasi bank, besarannya bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank, misalnya Bank Mega dan BCA Rp 3.000/transaksi.

R-1/TR 2.200 VA, tarifnya Rp 1.352 R-2/TR 3.500-5.500 VA, tarifnya Rp 1.523,43/kWh

Biaya Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU), besarannya ditentukan masingmasing Pemda. Rata-rata 3-6 persen, tapi dalam UU maksimal 10 persen.

R-3/TR 6.600 VA-200 kVA (kilo Volt ampere), tarifnya Rp 1.523,43/kWh B-2/TR 6.600 VA-200 kVA, tarifnya Rp 1.523,43/kWh

Bea Materai, pembelian Rp 250.000-Rp 1.000.000 kena Rp 3.000/transaksi. Di atas Rp 1.000.000 dikenakan Rp 6.000/ transaksi.

B-3/TM (Tegangan Menengah) di atas 200 kVA, tarifnya Rp 1.200,01/kWh I-3/TM di atas 200 kVA, Rp 1.200,01/kWh

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen khusus golongan di atas 2.200 volt ampere (VA).

I-4/TT (Tegangan Tinggi) 30.000 kVA ke atas, Rp 1.069,85/kWh.

SUMBER: SITUS PLN

70 Persen Sengaja Dibakar Perusahaan JAKARTA (BM) – Kebakaran hutan di Riau mengusik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden ke-6 RI itu meminta pemerintah dan aparat mengusut kasus kebakaran hutan. Semua yang terlibat harus ditindak tegas.

“Provokator tangkap. Penyandang dana, tangkap. Jangan salahkan yang lain tapi yang membakar malah tidak ditangkap,” kata SBY saat mengisi Presidential Lecture di Lemhannas, Jl Medan Merdeka Selatan,

Hari Ini Presiden Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi Hal 02

Legislator Jatim Tolak Pencabutan Subsidi 400 W dan 900 W Hal 03 Pilwali Surabaya, Kehadiran Zulkifli Dinilai Bentuk Tekanan Hal 08

Jakarta Pusat, Selasa (8/9).

SBY meyakini oknum-oknum yang melakukan pembakaran hutan adalah para pengusaha. Sebagian warga juga ada yang terprovokasi melakukan tindakan yang sama.

“Saya telah mengkaji, 70 persen itu dibakar. Jangan ada dusta di antara kita,” katanya.

SBY yakin, oknum-oknum yang melakukan pembakaran hutan adalah para pengusaha.

Sebagian warga juga ada yang terprovokasi melakukan tindakan yang sama.

“Siapa yang bakar? Perusahaan yang menyuruh siapasiapa. Warga juga menjadi berpikiran ah yang lain pada dibakar, saya bakar juga deh,” ujarnya.

Sementara, lanjut SBY, 30 persen sisanya merupakan faktor alam. Suhu terlalu ekstrem pada saat musim kemarau sehingga menyebabkan hutan terbakar.

Ditambahkan SBY, dirinya masih sering mendapat keluhan terkait kabut asap dari para warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran hutan. SBY menerima keluhan itu di media sosial yang dimilikinya.

Baca: SBY ... Hal 7

DIAMBIL SUMPAH: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (kiri) mengikuti upacara pengambilan sumpah jabatan di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (8/9).

Tiga Kali Buwas Salah Ucapkan Sumpah Resmi Kepala BNN, Gandeng TNI Perangi Narkoba di Lapas JAKARTA (BM) - Komjen Budi Waseso (Buwas) dilantik Kapolri Jende-

ral Badrodin Haiti sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Anang Iskandar yang dirotasi sebagai Kabareskrim, jabatan yang sebelumnya diduduki Buwas.

Pelantikan digelar di Aula Lantai 7 Gedung BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (8/9) mulai pukul 09.00

WIB. Buwas tampak rapi dengan jas dan peci hitam, serta dasi motif oranye.

Sebelum acara dimulai, dia tak lupa menebar senyum kepada awak media.

AcaradimulaisaatKapolrimasukketempat upacara dan bertindak sebagai pembina.

Menggunakan pengeras suara, Badrodin membacakansumpahjabatanyangdiikuti

Kapal Tenggelam

Seriusi Proyek Kendaraan Super Cepat ’Hyperloop’

Berbentuk Kapsul Baja, Kecepatan Capai 1.200 Km per Jam

Soal mafia pulsa listrik, ekonom ajak perang data

Kendaraan super cepat berbentuk kapsul baja, dikembangkan perusahaan rintisan ‘Hyperloop Transportation Technologies’. Kendaraan ini meluncur dalam trek yang dibangun di atas tiang-tiang, dari suatu tempat ke tempat lain. Seperti apa?

SUPER CEPAT: Gambar rancangan ‘Hyperloop’ yang digagas Elon Musk sejak 2013 lalu. Kendaraan tabung baja ini diklaim bisa melaju hingga 1.200 km per jam.

IDE ini pertama kali digambarkan oleh pengusaha futuris, Elon Musk yang mendirikan perusahaan pesawat antariksa SpaceX. Tetapi Dirk Ahlborn, CEO Hyperloop Transportation Technologies, berusaha membuatnya jadi kenyataan.

Dia mengklaim kecepatan kendaraan Hyperloop dapat mencapai 1.200 km per jam, bebas dari kecelakaan, dan ramah lingkungan.

Baca: Berbentuk ... Hal 7

Main fakta saja biar nggak salah sangka..

Tiga kali Buwas salah ucapkan sumpah Lupa kok pas kalimat tidak akan menerima hadiah..

FOTO : ISTIMEWA

Suharno

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 22-34°C

JAKARTA CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 24-31°C

Buwas. Menit-menit awal Buwas dengan mantapmengikutiperkataanBadrodin.

“Bahwa saya akan setia dan taat kepada NKRI. Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintahnya harus saya rahasiakan,” tutur Buwas mengikuti perkataan Kapolri.

Baca: Tiga ... Hal 7

“Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya.”

- Fudhail bin Iyadh -

Hari Ini Jenazah TKI Asal Jember Dipulangkan JEMBER (BM) – Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Jember, menjadi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia, Kamis (3/9) sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Hal itu diakui Kepala Seksi PenempatanTenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jember, Sugeng Heri Mulyono.

“Memang benar ada dua TKI asal Jember yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia yakni Mura’i dan Ponijan, keduanya warga Kecamatan Panti,” kata Sugeng, Selasa (8/9).

Menurutnya, jenazah Mura’i akan diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Indonesia pada Selasa sekitar pukul 18.00 waktu setempat dan diprediksi tiba di Bandara Juanda Surabaya, Rabu (9/9) pagi.

Baca: Hari ini ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

SBY: Tangkap Penyandang Dana Pembakar Hutan

02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Janji Presiden Ketika Blusukan di Klender

Cinta Rupiah, Tak Buat Gaduh

P

RESIDEN Jokowi sempat mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir ketika nilai mata uang rupiah terpuruk di hadapn dolar AS. Seiring dengan itu, Menkeu Bambang Brodjonegoro juga menegaskan bahwa pelemahan rupiah lebih disebabkan oleh dinamika global. Di antaranya rencana Bank Sentral AS, Federal Reserve (the Fed) yang akan menaikkan suku bunga, atau manuver Tiongkok melemahkan mata uang yuan.

Prinsipnya, masyarakat diminta tenang. Kalaupun soal dukungan, masyarakat diminta untuk lebih mencintai rupiah dan melepas dolar. Selebihnya, biar otoritas seperti Bank Indonesia dan pemerintah yang bekerja keras menghadapi tantangan itu. Masyarakat diminta tenang, karena jika terjadi gejolak, maka iklim investasi tentu akan terganggu, dan akan menambah berat kerja otoritas tadi.

Sayangnya, faktor pendukung ketenangan masyarakat tak lengkap sepenuhnya. Ya, ketika diminta tenang, masyarakat juga dihadapkan pada mahalnya kebutuhan sebagai imbas kenaikan nilai dolar AS terhadap rupiah.

Belakangan, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) juga mulai terdengar, akibat pengusaha mulai kelabakan dengan jatuhnya nilai rupiah.

Tetaplah tenang wahai masyarakat! “Dalam negeri, yang paling penting terutama berita-berita ini memberikan optimisme, jangan memberitakan hal-hal yang negatif, yang justru akan membuat psikologi bergerak ke arah negatif,” tutur Presiden Jokowi, seperti dilansir situs setkab.go.id.

Tapi di depan mata, kita justru disuguhi kinerja pemerintah yang tak membanggakan. Banyak pihak tak memungkiri adanya kegaduhan politik di antara kinerja pemerintah.

Ada perdebatan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Wapres Jusuf Kalla (JK) soal belanja BUMN, dan proyek pembangkit listrik 35 ribu MW. Kemudian, masyarakat juga disuguhi kabar penggeledahan Bareskrim di Kantor Pelindo II, yang membuat Dirut RJ Lino kecewa lalu menelepon Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil, dan mengancam akan mundur. Beberapa hari kemudian, malah Kabareskrim Budi Waseso dimutasi dan kini menjabat Kepala BNN. Terbaru, perdebatan soal proyek pembangkit listrik 35 ribu MW kembali mencuat. Rizal Ramli, Wapres JK, dan Menteri ESDM Sudirman Said menjadi turut meramaikan perdebatan itu. Belum lagi ada ‘partai tambahan’ perdebatan, seperti ungkapan Rizal yang menduga ada mafia token listrik.

Masyarakat sudah berupaya tenang, dan terbukti sejauh ini tak ada gejolak besar yang mengganggu kondusifitas negara. Tapi pertanyaannya, sudah cukup baikkah perdebatan itu untuk iklim investasi? Diakui atau tidak, sumber berita seperti pemerintah justru mempertontonkan hal-hal negatif bagi iklim investasi.

Awal bulan ini, rupiah sudah tenggelam di level 14.000 per dolar AS. Cadangan devisa negara juga sudah menyusut 2,3 miliar USD, di antaranya untuk intervensi di pasar, agar rupiah tak terjerembab terlalu dalam.

Lantas sampai kapan situasi ini akan berakhir? Kita akui bahwa salah satu faktor utama penyebab jatuhnya nilai rupiah ada;ah dinamika global. Tapi sejatinya, faktor internal Indonesia sendiri juga sangat menentukan.

Setidaknya, jika serapan anggaran oleh pemerintah berjalan optimal, aturan jelas untuk iklim investasi, dan tak ada perdebatan elit politik, tentu kondisi rupiah tak harus sepeti sekarang ini.

Dengan kata lain, menyarankan agar masyarakat tenang sebenarnya juga belum cukup dengan ungkapan di bibir pejabat. Tapi juga disertai dengan kearifan kebijakan oleh pejabat di semua lini. Mari mencintai rupiah dengan membersihan kegaduhan politik. (*)

Umumkan Bertahap Paket Kebijakan Ekonomi JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi secara bertahap, hari ini Rabu (9/ 9) karena dinilai jumlah paket yang disetujui yang banyak. “Jadi besok akan diumumkan paket kebijakan ekonomi. Paket ini banyak sekali, jadi kita akan umumkan secara bertahap,” ujar Presiden Jokowi usai menyerahkan paket beras dan minyak goreng di Kampung Pertanian Utara RT 10 RW 01, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (8/9).

Di antara paket yang telah disetujui oleh pemerintah, Presiden Jokowi menyatakan deregulasi yang lebih kepada peraturan-peraturan yang menghambat. Senada dengan Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan laporan tersebut sudah diserahkan ke Presiden usai bertemu di Istana Merdeka, Jakarta.

“Kita sudah lapor ke bapak Presiden, beliau juga lihat. Kemudian komentarnya segini banyak, jangan diumumkan sekaligus. Ya memang masuk akal juga nanti kalian komentar tiga peraturan, yang lain dilupa-

kan,” ujar Darmin.

Dalam kesempatan tersebut, Darmin menambahkan bahwa nantinya paket kebijakan ekonomi yang diumumkan adalah yang berisi mengenai kebijakan jangka pendek yang dapat memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia. Sedangkan paket kebijakan ekonomi lainnya, akan diumumkan pada pekan depan.

“Jadi kita diminta untuk memilih memilah sebenarnya, mana yang minggu ini, mana yang minggu depan, mana yang sesudahnya, nah intinya jangan menjelaskan terlalu banyak sekaligus,” tambah Darmin.

Namun, Darmin masih enggan menjelaskan secara substansial isi paket paket kebijakan ekonomi yang akan diumumkan dan hanya menyebut, deregulasi aturan secara besar-besaran menjadi fokus prioritas Presiden Jokowi.

“Sayangnya dengan begitu saya belum bisa menjelaskan substansinya. Karena kita harus menetapkan dulu yang mana yang mau ditetapkan dulu minggu ini. Nah mudahmudahan besok bisa. Mudahmudahan besok bisa,” ujar Darmin. (at/epe)

BLUSUKAN: Presiden Joko Widodo dikerumuni warga ketika 'blusukan' ke kampung Klender yang diisi dengan membagikan sejumlah sembako kepada masyarakat setempat.

Wacana Pembubaran IPDN

Krisis Kedelai

Sejumlah Kepala Daerah Kritik Ahok

80 Persen Petani Jatim Bangkrut

MAKASSAR (BM) - Sejumlah walikota dan bupati di Indonesia tidak sepakat dengan wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengusulkan pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN/ STPD).

“Membereskan rumah itu tidak perlu harus membongkarnya dan membangunnya lagi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan tapi tidak dengan membongkar,” ujarWalikota Bogor Bima Arya di Makassar, Selasa (8/9).

Dia mengatakan, alumni IPDN atau STPDN yang sudah banyak berkarir di pemerintahan adalah bukti jika mereka semua adalah pelayan masyarakat yang handal.

Bima mengaku dalam memajukan dan membangun Kota Bogor banyak dibantu oleh lulusan STPDN dan karenanya dia berterima kasih atas semua upaya yang dilakukan itu.

“Sangat membantu, mereka semua adalah orang-orang yang loyal. Dalam artian loyal pada pimpi-

nan dan loyal pada rakyat. Pimpinan yang selalu memikirkan masyarakat itu diimplementasikan oleh keahlian dari para pejabat yang lulusan STPDN ini,” katanya.

Hal serupa diungkapkan oleh Walikota Singkawang Awang Ishak yang menyatakan jika pernyataan yang dilontarkan oleh Ahok adalah pernyataan yang hanya ingin membuat perbedaan saja. “Saya heran juga kenapa bisa ada usulan seperti itu. Alumni STPDN itu banyak berbuat dan banyak membantu tugas-tugas pemerintahan karena mereka memang ahlinya,” katanya.

Awang mengatakan, setiap bidang di dunia ini ada ahlinya.

Dalam menjalankan organisasi pemerintahan, membutuhkan orangorang yang ahli dalam pelayanan administrasi dan itu dimiliki oleh lulusan STPDN. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan harus diurus oleh ahlinya yakni orang-orang yang memang punya latar belakang atau disiplin ilmu kesehatan seperti dokter, per-

awat dan bidan. “Yang mau saya sampaikan, semua ada ahlinya dan berikanlah kepercayaan kepada ahlinya itu. Untuk administrasi dan tata kelola pemerintahan harusnya memang diisi oleh yang ahli pada bidangnya dan jangan menempatkan orang kesehatan seperti dokter dan lainnya,” katanya.

Sementara Bupati Lampung Utara Agung Ilmu juga mempunyai pandangan yang sama mengenai lulusan dari IPDN tersebut. Menurutnya, mereka harus diberdayakan dan diberikan kesempatan. “Orangorang yang menempuh pendidikan di STPDN itu semuanya terpilih melalui proses penjaringan yang ketat dan dididik dengan ilmu pemerintahan serta tata kelola administrasi,” katanya.

Agung mengaku, banyak alumni STPDN diberdayakan dan diberikan kesempatan untuk melayani masyarakat. Mulai dari pelayanan tingkat kelurahan, kecamatan, bagian, badan maupun SKPD dijalankan oleh alumni STPDN. (at/ epe)

SURABAYA (BM) - Muhammad Zaky Ketua Umum Perkebunan Besar Indonesia (PBI) Jatim menjelaskan, pemerintah harus turun tangan agar petani kedelai lokal mampu mencukupi kebutuhan kedelai di Jatim.

Sebab, hingga kini kebutuhan kedelai di Jatim masih banyak diimpor dari negara-negara lain di ASEAN. “Kebanyakan pasokan kedelai itu berasal dari Vietnam dan Thailand. Penyebabnya, petani kedelai kita ini sekarang sudah tidak produktif. Karena 80 persen petani kedelai Jawa Timur sekarang itu sudah bangkrut. Ini bahaya kalau tidak diurusi negara,” kata dia, Selasa (8/9).

Situasi mendesak ini butuh langkah kongkrit pemerintah agar kedelai lokal kembali mencukupi kebutuhan di Jatim. “Seperti pemberian subsidi pupuk penuh misalnya. Petani kedelai diVietnam itu bisa maju karena pemerintah sana memberikan subsidi pupuk yang penuh kepada petani kedelainya,” ujar dia.

Menurut Zaky, anjloknya kondisi petani kedelai di Jatim merupakan sesuatu yang begitu ironis jika mengacu pada mayoritas bangsa Indonesia yang mengandalkan sektor pertanian. “Kita itu bangsa agraris, bangsa pertanian. Tapi anggaran untuk sektor pertanian dibawah 10 persen. Apalagi habis ini mau menghadapi MEA. Bagaimana? Sama petani kedelai Vietnam dan Thailand saja kita sudah kalah produktif,” katanya. (ssn/epe)

Aktivitas Vulkanis Mulai Normal

Genjot Pendapatan, Jalur Pendakian Gunung Slamet Dibuka

FOTO: BM/ANTARA

POLWAN BAGIKAN BUNGA Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) memberikan bunga kepada pengendara di ruas jalanan Merdeka Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/9). Memeringati Hari Polwan ke-67 sejumlah Polwan memberikan bunga dan mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara di depan Mapolrestabes Bandung.

PURBALINGGA (BM) - Jalur pendakian Gunung Slamet melalui Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, segera dibuka kembali. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Purbalingga Prayitno, mengatakan pembukaan itu menyusul aktivitas vulkanis gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa yang berangsur normal.

“Kami telah menerima pemberitahuan lisan melalui kontak telepon dengan Pak Sudrajat selaku Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet yang berlokasi di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, yang menyatakan bahwa status Gunung Slamet sudah normal,” katanya, Selasa (8/9) malam.

Dalam hal ini, kata dia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa status Gunung Slamet diturunkan dari Level II (Waspada) ke Level I (Normal) sejak Selasa sore tepatnya pukul 17.00WIB.

Namun pembukaan jalur pendakian baru diambil jika sudah ada pemberitahuan resmi.

Dengan pembukaan jalur pendakian Gunung Slamet, lanjut dia, pihaknya akan menempatkan kembali satu orang petugas di Pos Bambangan. “Pemantauan untuk sementara dilakukan oleh karyawan di ObjekWisata Gua Lawa. Jika sudah dibuka kembali, kami akan menempatkan satu orang untuk memberikan pelayanan kepada para pendaki yang hendak ke puncak Gunung Slamet,” katanya.

Lebih lanjut, Prayitno mengakui bahwa animo pendaki yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Slamet sangat tinggi.

Menurut dia, hal itu terlihat saat peringatan Hari Ulang Tahun Ke70 Republik Indonesia, banyak pendaki yang berdatangan ke Pos Pendakian Bambangan. Sayang, akibat kondisi kegempaan masih tinggi, mereka tertahan di bawah.

“Kamitidakberanimengambilrisiko untuk mengizinkan pendakian.

FAVORIT: Puncak Gunung Slamet merupakan salah satu tujuan favorit pendaki.

Dibuka lagi setelah setahun terakhir ditutup, diharap bisa menambah PAD.

Kami tetap mengacu pada imbauan PVMBG demi keselamatan para pendaki,” katanya.

Ia mengatakan bahwa Pos Pendakian Bambangan ditutup sejak PVMBG menaikkan status Gunung Slamet dari “Normal” menjadi “Waspada” pada tanggal 10 Maret 2014. Menurut dia, dampak penutupan itu secara

ekonomi tidak saja hanya terhadap pendapatan asli daerah (PAD) tetapi juga aktivitas ekonomi warga yang mengandalkan berjualan dari para pendaki.

“Sejak jalur pendakian ditutup, warga tidak mendapatkan penghasilan apapun karena biasanya kedatangan para pendaki atau wisatawan akan membuat

warung makan di sekitar Pos Pendakian Bambangan ramai.

Begitu pula dengan penitipan kendaraan sepeda motor atau mobil. Dengan demikian, warga memilih untuk bertani ataupun bekerja serabutan,” katanya.

Akibat penutupan jalur pendakian tersebut, kata dia, target PAD tahun 2014 sebesar Rp 10 juta tidak tercapai karena sejak awal Januari 2014 hingga tanggal 10 Maret 2014 hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp 3.424.000 atau setara dengan 856 pendaki yang mendaki Gunung Slamet para periode itu. “Sementara target sebesar Rp 14 juta untuk tahun 2015, hingga saat ini juga belum satu rupiahpun ada pemasukan,” katanya.

Gunung Slamet mengalami peningkatan aktivitas setelah lima tahun “tertidur” sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status gunung tertinggi di Jateng itu menjadi “Waspada”, 10 Maret 2014. (at/epe)

METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Gali Potensi Kerawanan di Pilkada Serentak 2015 ISTIMEWA

Watimpres Turun Langsung ke Jawa Timur

Subagyo Hadi Siswoyo

SURABAYA (BM) - Dewan Pertimbangan Presiden menyoroti potensi gangguan keamanan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar di Jawa Timur, 9 Desember 2015. “Kami datang untuk menggali beberapa isu, semisal tentang keamanan menjelang Pilkada serentak,” ujar Anggota Wantimpres Subagyo Hadi Sis-

woyo usai bertemu Wakil Gubernur Saifullah Yusuf di Kantor Gubernur, Selasa (8/9).Anggota Wantimpres bidang keamanan dan pertahanan tersebut meminta masukan terkait kondisi di Jatim menghadapi pilkada di 19 kota/kabupaten, untuk nantinya dihimpun bersama bidang lain sebelum dijadikan masukan bagi Presiden RI Joko Widodo.

“Tugas Wantimpres itu diminta atau tidak, yakni memberi saran dan masukan ke Presiden sebagai bahan pertimbangan.

Jika tak ke lapangan langsung maka tidak mungkin,” ucap eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut. Menurut dia, ada beberapa isu yang sengaja digali untuk selanjutnya diberikan kepada Presiden sebagai

pertimbangan untuk pengambilan kebijakan.

Gus Ipul, sapaan akrab wagub mengakui kondisi di Jatim kondusif, khususnya menjelang Pilkada setentak pada 9 Desember mendatang. “Terlebih hampir di semua daerah sudah memasuki tahapan-tahapan. Yang pasti, sampai sekarang Jatim sangat kondusif,” terangnya.

Dijelaskannya, ada beberapa daerah yang memiliki sejarah kerusuhan terkait Pilkada, seperti Kabupaten Tuban dan Kabupaten Mojokerto, namun berbedadengankondisisekarang.“Di Lamongan beberapa waktu lalu pernah ada kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan salah satu bakal calon bupati, namun sudah diredam dan dita-

ngani polisi setempat sehingga tidak sampai meluas,” tutur mantan Menteri Pembangunan DaerahTertinggal tersebut.

Khusus menghadapi Pilkada serentak, lanjut dia, Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Polda Jatim, Kodam V/ Brawijaya, serta berkomunikasi dengan pimpinan partai politik setempat. (zal/epe)

Subsidi Pelanggan 450 Watt dan 900 Watt Akan Dicabut

SURABAYA (BM) – Beban hidup masyarakat kelas menengah ke bawah bakal lebih meningkat di periode pemerintahan Presiden Joko Widodo. Setelah ikut merasakan dampak melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, kini harus bersiap menghadapi dampak lain dari rencana pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan golongan 450 watt dan 900 watt.

Padahal golongan ini merupakan konsumen terbesar listrik yang diproduksi PLN dan mayoritas dalam status sosial bangsa Indonesia.

Kebijakan yang dinilai sangat mencekik masyarakat tidak

SURABAYA (BM) - Sistem rujukan kesehatan yang kacau di Jatim membuat RSUD dr Soetomo overload. Untuk mengatasi persoalan ini, Komisi E DPRD Jatim tengah menyusun

mampu ini, terang-terangan ditolak Komisi B DPRD Jatim.

Apalagi pencabutan subsidi yang rencananya dilakukan pada 2016, bisa memicu lonjakan angka kemiskinan. “Rencana pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada 2016 dengan mencabut subsidi bagi masyarakat golongan menengah ke bawah sangatlah tidak elok.

Karena kondisi ekonomi di Indonesia masih terpuruk. Lihat saja, harga sembako dan kebutuhan lainnya melambung tinggi,” terang anggota Komisi B dari Fraksi PAN, Agus Maimun, Selasa (8/9).

Selain itu, belum terlepasnya

“

Pemerintah seharusnya bisa memahami dan tidak membuat kebijakan yang terkesan asalasalan. Jangan rakyat kecil yang jadi korban dengan dalih membebani keuangan negara,”

ISTIMEWA

Legislator Jatim: Masyarakat Kecil Kian Tercekik - AGUS MAIMUN Anggota Komisi B dari Fraksi PAN

efek lemahnya Rupiah yang mengakibatkan harga kebutuhan naik drastis, harusnya jadi pertimbangan tim perumus kebijakan sebelum rencana itu di-

Agus Maimun

bawa ke Presiden Joko Widodo.

“Pemerintah seharusnya bisa memahami dan tidak membuat kebijakan yang terkesan asal-

asalan. Jangan rakyat kecil yang jadi korban dengan dalih membebani keuangan negara,” tegas Agus Maimun.

Menurut dia, harusnya segala pembiayaan atau pengeluaran untuk masyarakat kecil harus diproteksi. Apalagi komposisi golongan kelas menengah ke bawah masih mendominasi. Jika memang ada yang keliru, ketegasan pemerintah diperlukan bagi pelaku penyalahgunaan subsidi.

“Karena subsidi untuk rakyat kecil itu khan sudah jelas datanya, masyarakat mana saja yang berhak memperoleh,” tambahnya.

“Ingat, subsidi tersebut bukan listriknya, tetapi pelanggannya

tidak akan kuat dipakai untuk alat berat yang menyedot beban listrik. Beda halnya masyarakat menengah ke atas, dengan daya 1300 watt keatas mereka seenaknya boros dalam menggunakan listrik, karena tidak ada batasan,’ beber Agus Maimun.

Karena itu, Agus Maimun menilai alasan pemerintah mencabut subsidi listrik untuk mengurangi pembekakan pengeluaran APBN yang mencapai puluhan triliun bukanlan solusi tepat. “Solusi penghematan anggaran tidak dengan mencabut subsidi,tetapi dapat mengefisiensi program lainnya,” tutupnya. (zal/epe)

Komisi E Kaji Sistem Rujukan

Pengamanan Pilkada

RSUD dr Soetomo Overload

Pasmar-1 Siapkan Satu Batalyon

rancangan peraturan daerah (Raperda) yang mengatur tentang Sistem pelayanan kesehatan.

Anggota Komisi E M Eksan mengatakan, isi raperda yang

utama adalah membasah sistem rujukan secara menyeluruh. Dirinya mencontohkan orang yang mengalami sakit ringan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit milik Pemprov Jatim ter-

sebut, tapi cukup di rumah sakit tipe C atau tipe B. “Kami juga akan meminta Dinas Kesehatan Jatim untuk segera menaikan UPT kesehatan di kabupaten/ kota untuk ditingkatkan menjadi

BM / MADJI

RESAPI MAKNA PUISI Sumadi, tukang becak dari Karang Tembok Surabaya dengan khidmat membaca puisi berbagai judul untuk memperingati hari aksara sedunia yang jatuh pada tanggal 8 September di depan Gedung DPRD Surabaya.

Rumah Sakit Umum tipe C dan tipe B,” terang anggota Fraksi Nasdem-Hanura tersebut.

Selain itu, sistem dirancang mengutamakan pelayanan kesehatan yang preventif. Terutama kepada masyarakat yang belum tercover BPJS. Ketua Komisi E dr Agung Mulyono mengatakan dengan disusunnya Raperda sistem pelayanan kesehatan, diharapkan bisa menutupi belum sempurnanya pelayanan BPJS kepada masyarakat. “Di pusat namanya SKN (Sistem Kesehatan Nasional). Disini sedang dirancang seperti itu dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat di Jatim,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam sistem pelayanan kesehatan provinsi ini nantinya mengatur pelayanan kesehatan di Jatim secara menyeluruh. “Mulai pelayanan kesehatan tingkat satu hingga tingkat tiga misalnya di puskesmas, klinik hingga rumah sakit diatur semuanya. Termasuk standar mutu dan prosedur pelayanan sehingga antara pasien dan dokter untuk kebaikan keduanya,” ujarnya.

Terkait dengan target penyelesain raperda ini politisi asal Fraksi Demokrat Jatim ini mengatakan untuk realisasi terwujudnya sistem kesehatan provinsi saat ini sedang dibahas dengan instansi terkait misalnya Dinkes Jatim, dimana targetnya akhir Oktober sudah selesai dibahas dan akan dimasukkan dalam sidang paripurna DPRD Jatim untuk disahkan menjadi perda. (zal/epe)

Punya Andil Pendidikan Akhlak

Pemprov Jatim Siapkan Honor Bulanan untuk Hafidz SURABAYA (BM) – Pemprov Jatim menyiapkan gaji bulanan untuk penghafal Al Quran sebagai bentuk apresiasi karena ikut andil besar dalam mendidik masyarakat memiliki akhlak yang baik. “Yang dapat bantuan bukan untuk semua penghafal Al Quran, tapi khusus untuk yang mengajar,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Selasa (8/9).

Bantuan dana tersebut diupayakan turun tahun ini, namun jika tidak maka mulai dilaksanakan pada pos Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengaku program tersebut sampai saat ini masih

yang disubsidi.Pemerintah harus memahami dengan konsep awal, subsidi kan dipergunakan masyarakat kecil, kok mau dicabut,” ucapnya sengit.

Di sisi lain, Agus Maimun membeberkan alasan lain kenapa pelanggan rumah tangga golongan 450 watt dan 900 watt harus diproteksi. Golongan ini disebut tidak mungkin membuat cadangan listrik negara tersedot.

Selain kapasitas terbatas, keperluan untuk menggunakan alat boros listrik yang ujung-ujungnya bebani cadangan listrik negara juga tidak mungkin dilakukan.

“Mau boros bagaimana wong kapasitasnya terbatas. Listriknya

dikaji secara matang karena merupakan kali pertama di Jatim bahkan di negeri ini.

Menurut mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor itu, para hafidz yang menjadi guru penghafal Al Quran sangat membantu masyarakat berakhlak dan sangat memengaruhi pertumbuhan perekonomian saat ini. “Sebab pesatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tanpa dibarengi dengan akhlak yang mulia akan sia-sia dan tidak memberikan dampak yang bagus untuk masyarakat,” ucapnya.

Gus Ipul menjelaskan, ide penggajian guru penghafal Al Quran muncul dari hasil disku-

sinya dengan Gubernur Soekarwo, termasuk siapa saja yang

berhak mendapat bantuan.

“Dari hasil diskusi itu muncul ide

ISIMEWA

MASUK ANGGARAN: Penghafal Alquran yang mengajar di Jatim, akan diberi honor bulanan oleh pemprov paling lambat 2016 mendatang.

memberikan bantuan kepada mereka karena ikut membina akhlak masyarakat Jatim,” kata mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Terkait siapa yang berhak menerima bantuan ini, kata dia, tentu melalui proses ketat agar tidak salah sasaran, antara lain menelusuri apakah betul orang tersebut hafal Al Quran, di mana tempatnya menghafal Al Quran, hingga dilakukan tes hafal Al Quran. “Nanti ada tim khusus sendiri. Sekarang masih dalam proses dan terus dipelajari. Yang jelas, bantuan untuk pengajar, bukan yang tidak mengajar,” kata Gus Ipul. (at/epe)

SIDOARJO (BM) – Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman, S.T.,M.Si (Han), akan menyiagakan satu satuan setingkat batalyon anggotanya atau sekitar 315 orang untuk membantu pengamanan pelaksanaan pilkada serentak 2015 di Jatim. Pasukan tersebut disiagakan dan siap untuk diterjunkan jika memang diperlukan.

“Kami akan menyiagakan satu satuan setingkat batalyon atau sekitar 315 orang yang akan bertugas untuk menjaga pengamanan pemilihan kepala daerah tersebut,” katanya usai memimpin sertijab Komandan Brigif-1 Marinir dari pejabat lama Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto kepada Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Operasi Komandan Pasmar-2. di Markas Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa (8/9).

Brigjen Lukman mengemukakan saat ini pasukan tersebut sudah siaga dan siap untuk diberangkatkan sewaktu-waktu jika memang diperlukan. “Kami akan berangkat sesuai dengan permintaan dari kepala daerah setempat untuk membantu proses pengamanan pemilihan kepala daerah ini,” katanya. (ssn/epe)

BM/ANTARA

SALAM KOMANDO: Dan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman (tengah) melakukan salam komando dengan komandan baru Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto (kiri) dan pejabat lama Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto (kanan).

Musim Haji

Masih Ada 80 Calhaj Tanpa Visa SURABAYA (BM) – Kendala visa untuk calon jamaah haji (calhaj) Jatim yang belum terselesaikan hingga kloter 43, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya HM Sakur mengatakan masih terdata 80 orang. Rinciannya untuk gelombang pertama (20 agustus-2 September), ada sebanyak 7 calhaj yang visanya belum kelar. Sedangkan sisanya untuk gelombang dua. “Untuk jamaah gelombang pertama, mereka masih tinggal di asrama haji hingga kini,” terang Sakur yang juga Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim, Selasa (8/9).

Selain calhaj yang tertunda berangkat karena visa, Calhaj Jatim di Embarkasi Surabaya yang tertunda berangkat karena sakit mencapai 3-4 orang. PPIH Embarkasi Surabaya pada tahun 2015 memberangkatkan 28.356 calhaj dari Jatim (27.323), Bali (512), dan NTT (521) beserta 320 petugas kloter yang berangkat dengan 64 penerbangan sejak 21 Agustus hingga 17 September 2015. (zal/epe)

ISTIMEWA

HM Sakur

04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

JEMBER (BM) - Puluhan petani tembakau Kabupaten Jember mendatangi gedung DPRD Jember, Selasa pagi (8/9). Kedatangan petani ini tidak lain menyampaikan keluhan terkait tidak terbelinya hasil panen tembakau oleh ekspotir tembakau, dengan alasan tembakau mengandung unsur seng dan abu vulkanik yang menempel pada daun tembakau.

Selain menyampaikan keluhan tidak dibelinya tembakau, petani juga menyampaikan agar eksportir membeli tembakau dengan harga yang layak. Dalam aksinya, petani sempat membakar tembakau dihalaman gedung DPRD Jember.

Hendro Handoko salah satu perwakilan petani tembakau Gapoktan dari 9 kecamatan mengatakan, berharap pemerintah bersikap tegas terkait dengan tidak terbelinya tembakau milik petani. ”Kalau bisa tembakau petani dibeli dengan harga yang wajar, jangan merugikan petani,” ungkap Hendro Selasa (8/9).

Dia menambahkan, kalau pihak ekportir tidak mau membeli tembakau dari petani, dia ber-

FOTO:BM/AHMAD RULLAH

Tembakau Tak Terbeli, Puluhan Petani Wadul Dewan

DEMO: Puluhan petani tembakau Kabupaten Jember saat demo di gedung DPRD Jember menyampaikan keluhan terkait tidak terbelinya hasil panen tembakau oleh ekspotir tembakau.

harap eksportir keluar dari jember. ”Mending keluar daripada membuatresahpetanitembakau,”tegasnya. Dalam aksinya, puluhan petani sempat ditemui anggota dewandarifraksiPKB,dikarenakan anggota komisi B yang membidangi sedang ada agenda keluar.

Sebagai informasi, berkaitan dengan tidak lakunya tembakau milik petani sebenarnya sudah diketahui oleh pihak eksportir.

Bahkan, pengusaha ini sudah mengingatkan petani terkait dengan lesunya pasar tembakau di negara Eropa sebelum terjadinya bencana abu Raung.

Hal ini ditegaskan oleh sejumlah eksportir tembakau dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Jember, Dinas Perkebunan Kehutanan dan Disperindag ESDM Jember. Dalam hearing yang diikuti eksportir

Namun, kondisi riil yang terjadi malah tidak bisa menjual keluar negeri. “Pabrikan di Eropa masih punya stok untuk empat tahun,” jelas Lukas. Sehingga apa yang dibeli sekarang baru bisa terjual pada 6 tahun lagi. Ditambah sekarang ada bencana abu Raung sehingga sama sekali tidak ada penjualan pengiriman yang dilakukan perusahaan.

Dia mengaku sebenarnya ingin membantu petani karena sudah lama bekerjasama dengan petani. Namun, apa daya pihaknya tidak mampu.“Kita serba salah,” ucapnya penuh penyesalan. Jika memang kondisi demikian, pihaknya sempat menantang petani untuk bisa tidak menyimpan hingga enam tahun mendatang. Hal senada disampaikan oleh Herlambang, eskportir dari CV Jenggawah Jaya.

Dia menyatakan terang-terangan tahun ini tidak membeli tembakau petani. (uul/edi/dra)

khususnya jenis Na Oogst dan Voor Oogst itu mengakui adanya pembatasan pembelian tembakau oleh perusahaan.

Seperti diungkapkan Lukas, dari Gading Mas Indonesia Tembakau (GMIT). Dia mengatakan Maret 2015 lalu sebenarnya sudah dipanggil DPRD Jember dan berbicara terkait dengan lesunya pasar tembakau Eropa ini.“Sudah kami sampaikan kepada petani tentang kondisi pasar,” kata Lukas.

Hal tersebut disampaikan sebelum terjadi bencana Raung. Namun, pihaknya tentu tidak bisa melarang petani untuk menanam tembakau karena bukan kewenangannya. Pihaknya pun sudah memberikan himbauan agar tidak menanam banyak.

“Petani tetep ngotot menanam, kami tidak bisa melarang,” jelas Lukas. Hal inipun diakuinya serba salah. Apalagi pihaknya hanya sebagai petugas yang membeli tembakau petani.

Polres Bondowoso Rayakan HUT Polwan ke-67 BONDOWOSO (BM) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke67, Polres Bondowoso mengadakan syukuran di halaman Polres Bondowoso. Selasa (8/9).

Acara yang bertema “Polwan sebagai pelopor revolusi mental dalam memantapkan solidaritas dan profesionalisme polri”.

Acara yang dihadiri oleh Kapolres Bondowoso AKBP Djajuli, S.I.K, MSi. Selaku Pembina Polwan, Wakapolres Bondowoso Imam Pauji SH.MSi dan para jajaran Kasat Polres Bondowoso beserta para perwira, kasi dan jajaran anggota polres Bondowoso.

Kapolres mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang menjalin hubungan silaturahmi antara polwan dan seluruh perwira Polres Bondowoso.

“Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Polwan, semoga tetap jaya dan diharap kedepannya kegiatan ini lebih beragam, agar masyarakat bisa merasakan

langsung,“ kata Kapolres.

Dalam acara tersebut Polwan menampilkan beberapa kegiatan diantaranya, menampilkan koloni senjata, kesenian tari modern, juga diisi oleh beberapa murid sekolah dasar yang tergabung dalam grup Polisi Cilik (pocil).

Bersamaan dengan HUT Polwan, di hari yang sama diadakan acara perayaan ulang tahun anggota polres yang lahir pada bulan Agustus dan September.

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Bondowoso dilanjutkan dengan penyiraman anggota Polres bondowoso yang berulang tahun melalui perwakilan anggota yang berulang tahun.

Hal yang unik, kapolres melanjutkan penyiraman seluruh anggota yang berulang tahun dengan menggunakan mobil pemadam sebagai wujud antara pemimpin dan bawahan.( diq/edi/dra)

Mas’udi Isi Kekosongan Sekda Lumajang LUMAJANG (BM) - Mas’udi akhirnya terpilih dan dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) oleh Bupati As’at Malik di Pendopo Kabupaten, Selasa (8/9).

Mantan Asisten Tata Praja Sekda itu, akan mengisi kursi kekosongan yang sebelumnya diisi sementara oleh Pelaksana Teknis (Plt) Sekda Imam Suryadi (Kepala Dinas Kehutan) selama 3 bulan.

Mas’udi terpilih diantara 3 pesaing calon lainnya yang sudah terdaftar, yakni Wisu Wasono Adi (Assisten Adminitrasi), Nugroho Dwi Atmoko (Kepala Dinas Peker-

jaan Umum), dan Yos Sudarso (Sekretaris Dewan).

Bupati menilai, Mas’udi merupakan pejabat senior di tataran birokrasi sehingga layak untuk menduduki kursi Sekda.

“Beliau sangat berpengalaman di bidang birokrasi,” ujar bupati dalam sambutannya.

Jabatan yang pernah diduduki Mas’udi sebelumnya yakni Kepala Dinas Keuangan, Kepala Banwas, Ketua Bapeda, Asisten Tata Praja dan Plt. Sekda. “Beliau juga pernah menjabat sebagai camat sebanyak 3 kali,” lanjut

bupati.

Bupati juga menyampaikan pesanuntukbekerjabersama-sama danmemperkecilegosektor.“Jangan sampai egosektor terjadi,” tegas bupati. Karena menurutnya, seluruh SKPD dikontrol oleh Sekda, maka harus diperlakukan sama dan jangan ada pilih kasih diantara staf.

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Agus Wicaksono, Panitia Seleksi Sekda, Plt. Sekda Imam Suryadi, seluruh jajaran pimpinan SKPD, Camat, Lurah, serta pimpinan BUMD.(fit/edi/dra)

PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO (BM) - Pembangunan kantor Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang mengalami rusak parah masih menunggu turunnya Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan dari pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Camat Sumberasih, Ugas Irwanto saat dikonfirmasi, Selasa (8/9). “Itu masih menunggu ADD untuk melakukan pembangunan,” tandasnya.

Diperkirakan, ADD itu baru akan cair pada tahun mendatang. “ADD itu tidak bisa dicairkan selama masih belum ada petugas pendamping,” imbuhnya. Ugas Irwanto mengatakan, meski kantor Desa Muneng itu kondisinya terlihat parah, namun tidak bisa dilakukan pembangunan. Alasannya, belum ada dana untuk melakukan pembangunan, selain harus menunggu anggaran ADD. “Tidak bisa, tetap harus menunggu pencairan ADD,”

FOTO: BM/SUGIANTO

Rusak Setahun Lalu, Pembangunan Tunggu ADD

RUSAK: Kantor Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang mengalami rusak parah masih menunggu turunnya Anggaran Dana Desa yang dikucurkan dari pemerintah pusat.

kilahnya. Meski ada dana talangan misalnya, namun Ugas sendiri mengaku tidak berani

menggunakannya. Karena penggunaan dana apapun pengawasannya sangat ketat. Itulah

sebabnya, meski kondisi kantor Desa Muneng kerusakannya sangat parah, tetap akan me-

nunggu pencairan dana ADD. “Ini pekerjaan rumah (PR) bagi saya. Namun kita upayakan tahun depan, kantor itu sudah dilakukan pembangunan,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, kantor Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengalami rusak parah.

Bahkan atap bangunannya terlihat jebol. Rusaknya bangunan kantor desa tersebut sudah setahun yang lalu. Namun hingga saat ini belum juga ada perbaikan. ”Bangunan kantor desa itu sudah setahun yang lalu rusak parah,” ujar Sekretaris BPD Desa Muneng, Muklas.

Melihat kondisi bangunannya yang rusak parah, kinerja para perangkat terganggu.

Mereka terpaksa menempati sebuah ruangan di sebelah selatan bangunan. Meski kondisi bangunan kantor desa sangat memprihatinkan, namun pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan seperti biasanya. (ugi/sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Banleg (Badan Legislasi) DPRD Kabupaten Kediri Selasa (8/9) melakukan kunjungan ke DPRD Kota Probolinggo. Kunjungan dipimpin ketua Banleg Nurwahid SH MH dengan didampingiWakil Ketua DPRD serta rombongan.

Dalam kunjungan kali ini Banleg dari DPRD Kabupaten Kediri disambut secara langsung oleh ketua Banleg Kota Probolinggo Hamid Rusdi didampingi oleh anggota DPRD H Santo Ketua Banleg DPRD Kabupaten Kediri, Nurwahid pada kesempatan itu mengutarakan bahwa maksud kedatangannya ke DPRD Kota Probolinggo dalam rangka menggali informasi dan PERWAKILAN

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Banleg Kediri Belajar Prolegda ke DPRD Kota Probolinggo

KUNJUNGAN: Suasana pertemuan Banleg Kabupaten Kediri dengan Banleg Kota Probolinggo.

referensi bagaimana DPRD Kota probolinggo bisa meluncurkan Prolegda (Program Legislative Daerah) terhitung mulai dari

penyusunannya, penganggaranya hingga penerapannya.

Selain itu rombongan juga mengajukan kuisioner pada

DPRD setempat yang isinya tentang bagaimana penyusunan Prolegda secara umum dan bagimanan penerapanya.

Mendengar apa yang disampaikan Ketua Banleg Kabupaten Kediri, Nurwahid. Ketua Banleg DPRD Kota Probolinggo Hamid Rusdi menjawab bahwa sebelum melakukan usulan Prolegda terlebih dahulu pihaknya melakukan banyak kajian. Dan kajian tersebut dilakukan bersama badan legislative, eksekutif hingga dengan lembaga lainnya,“ ujarnya.

Sementara untuk Raperda Inisiator sendiri, Hamid Rusdi menjawab dalam penyusunannya Kota Probolinggo tidak merasa kesusahan, sebab an-

tara legislatif dan eksekutif ada hubungan yang sangat baik, hanya saja ada sedikit kendala yang di hadapi dikarenakan faktor kemampuan yang berbeda,“ tambahnya.

Menyikapi adanya perbedaan tersebut Hamid Rusdi berharap bahwa ke depan DPRD Kota Probolinggo mempunyai tenaga dari luar untuk mempermudah kinerjanya dan adanya tenaga ahli tersebut ditargetkan 2016 mendatang sudah ada.

Adanya kunjungan kali ini diharapkan bisa berimbas kehal positif yaitu dengan adanya pengunjung hotel, melakukan kuliner untuk oleh-oleh dan beberapa hal lainnya.(ard/fik/adv)

Menangis, Sidang Perselisihan Mertua dan Menantu PROBOLINGGO (BM)- Sidang ibu mertua dan menantu di Pengadilan Negeri Kraksaan Kabupaten Probolinggo berlangsung haru. Pasalnya, terdakwa Tumair Tamba (68) menangis setelah menceritakan, kalau dia menyayangi menantunya Lisbeth. Sebab, semua tanggungan yang dibebani oleh Lisbeth terbayar secara dicicil oleh mertuanya. ”Saya sangat menyayangi mantu (lisbeth) saya, Lisbeth mempunyai tanggungan, saya bayarkan tanggungannya itu. Apalagi, cucu saya yang setiap hari saya antar ke sekolah. Karena menantu saya, sedang bekerja,” terang Tumair Tamba sambil meneteskan air mata dalam persidangan.

Sehingga, Tumair Tamba dititipkan ke Rutan Kelas 2B Kota Kraksaan, diduga memberikan keterangan palsu dalam persidangan. Namun, dalam persidangan

yang menghadirkan saksi penyidik Polda Jatim pada Selasa (8/9) kemarin, penyidik membuka BAP. Menurut ketetangan saksi penyidk Polda Jatim, Brigadir Fery Ardianto, dari hasil keterangan saksi saat itu, terjadinya keributan antara karyawati (kakak lisbeth) terjadi di rumahTumair di gang 4. ”Berdasarkan keterangan saksi, kalau keributan terjadi di gang 4,” jelas Brigadir Fery Hardianto dalam persidangan.

Namun,saatituLisbethmenyebutkan, terjadinya keributan di rumah yang ditempati Lisbeht dan suaminya Hendrik Sitohang di gang 3 daerah itu. Sementara itu, menurut kuasa hukum dariTumairTamba, DR Sudiman Siddabuke menyebutkan, kalau selama ini menantu kesayanganTumairTamba diduga memberi keterangan palsu, sehingga mengakibatkan mertua harus di titipkan ke Rutan kelas 2B Kraksaan. (sip/dra)

PDRB Sangat Berpengaruh pada Perkembangan Daerah PROBOLINGGO (BM) - Bertempat di Bentar Hall Bromoview Hotel, BPS menggelar sosialisasi PDRB. Sosialisasi dibuka langsung oleh Sekdakota Jhony Haryanto dengan didampingi Kepala BPS Ir Surya Astuti, MM dan Kabid Sosbud Bappeda M Son Hadji serta hadir undangan dari perwakilan SKPD golongan III D .

Dalam sambutanya Sekda Jhony Haryanto mengatakan bahwa sosialisasi program penghitungan PDRB lumayan lama dilihat dari tahun 2000 baru dilakukan kembali saat tahun 2010 bahkan hingga saat ini juga belum ada peruabahan. Meski demikian karena sudah masuk standar SNA 2008.

“Karena jika suatu daerah PDRB-nya bagus makanya perkembangan perekonomian dan juga peningkatan kesejahteraanya juga akan semakin cepat,“ tambah Sekda. Sementara dalam kesempatan yang sama Kabid Sos-

bud M Son Hadji yang bertindak sebagai narasumber menyampaikan bahwa PDRB memberikan kontribusi terhadap perencanaan perekonomian daerah,“ katanya.

Secara rasionalisasi masalah pokok dalam pembangunan yang berdasarkan pada penekanan terhadap kebijakan pembangunan yang bersumber pada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan sumber daya fisik secara lokal,” ujarnya.

Son Hadji mengatakan setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama meningkatkan jumlah dan peluang kerja untuk masyarakat daerah, maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah daerah dan masyarakat harus bersamasama mengambil inisiatif pembangunan daerah.(ard/fik/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Djoko Susilo, Sodiq; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05

MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Kekerasan Anak dan Perempuan Tiap Tahun Meningkat

Dewan Ajukan Perda Inisiatif untuk Meminimalisir MALANG (BM) - Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Malang meningkat tajam.

Untuk itu, kalangan dewan mengajukan raperda sebagai hak inisiatif dewan terkait Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Dewan mengajukan hak inisiatif itu karena sampai saat ini kita belum punya Perda PPA. Padahal, jumlah kekerasan anak dan perempuan di Kota Malang cukup memprihatinkan,” terang Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Malang Ya’qud Ananda Gud-

ban, Selasa (8/9).

Sebagaimana diketahui, kata dia, BKBPM mencatat tindak kekerasan terus meningkat. Tahun 2013 ada 20 kasus, tahun 2014 menjadi 29 kasus hingga pertengahan Juni tahun ini sudah mencapai 19 kasus.

Makanya, kata dia, Perda PPA ini sangat dibutuhkan. Tujuannya sebagai upaya pemerintah meminimalisir masalah kekerasan. Itu mengingat Kota Malang juga menyandang gelar sebagai Kota Layak Anak. Sehingga, harus pu-

nya Perda PPA. Dijelaskan dia, bahwa dalam salah satu pasal perda tersebut nantinya ada ketentuan mengenai partisipasi masyarakat dan LSM. Itu terkait advokasi kasus menyangkut PPA. ”Mereka yang melakukan advokasi bisa mengajukan dana ke pemerintah. Sehingga, permasalahan mengenai perempuan dan anak bisa diselesaikan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM)

Kota Malang, Penny Indriani mendukung penuh hak inisiatif dewan tersebut. Menurut dia, raperda ini dilakukan agar BKBPM memiliki dasar untuk melakukan penanganan pada kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Malang.

“Karena itu, kami menyambut positif perda inisiatif dari DPRD Kota Malang itu. Semoga perdanya cepat selesai,” kata Penny usai pertemuan dengan Badan Legislatif DPRD Kota Malang. (lil/ Ya’qud Ananda Gudban nov) Ketua Baleg DPRD Kota Malang

Gedung Dewan Nyaris Ambruk, Bisa Diperbaiki Tunggu Anggaran 2016 BATU (BM) - Meski gedung DPRD mau ambruk, Pemkot Batu masih tenang-tenang saja.

Buktinya, Dinas PU Cipta Karya Kota Batu mengaku baru bisa membenahi gedung dewan itu pada 2016 mendatang. Ini berarti akan menunggu lumayan lama.

Dari hasil survei secara teknik keretakan tembok dan amblesnya pondasi di gedung wakil rakyat itu diharapkan perbaikannya bisa maksimal. “Perbaikan kerusakan gedung DPRD tak mungkin dilakukan dalam waktu singkat atau tahun ini. Kemungkinan di tahun anggaran 2016 baru bisa memperbaiki gedung tersebut,” terang Kadis PU Cipta Karya Kota Batu, Arif Setyawan, Selasa (8/9).

Menurut dia, pihaknya kini masih melakukan langkah kajian dan survei untuk perbaikan gedung DPRD Kota Batu itu. Alasannya, karena menunggu anggaran tahun 2016. Arif menegaskan, anggarannya menunggu APBD 2016 karena biayanya sangat banyak. “Apalagi membutuhkan teknik pembangunan yang ahli,” jelasnya.

Selain itu, Arif mengaku belum bisa memberikan informasi lebih banyak terkait kerusakan gedung DPRD Kota Batu. Sebab, yang terlihat hanya dindingnya retak dan pondasi amblas sekitar 10 centimeter. Menurut dia, rincian kerusakan itu

BELUM TERUNGKAP: Pegiat HAM menaburkan bunga di makam Munir dalam peringatan 11 tahun kematian pejuang HAM itu di pemakaman umum Sisir Batu, Selasa (8/9).

Puluhan Aktivis Kontras Ziarah ke Makam Munir BATU (BM) - Puluhan aktivis kontras se-Malang Raya menggelar peringatan 11 tahun kematian Munir di Kota Batu. Mereka melakukan ziarah ke makam Munir di tempat pemakaman umum di Kelurahan Sisir Kota Batu, Selasa (8/9) pagi.

Koordinator Peringatan 11 tahun kematian Munir Kota Batu Salma Safitri mengatakan, kegiatan ziarah ke makam tokoh HAM Munir untuk memberikan pengetahuan dan mengingat perjuangan HAM dari Munir yang tanpa kenal risiko sampai akhir hayatnya.

“Generasi muda harus mengetahui dan selalu mengingat Munir dalam memperjuangkan HAM di Indonesia. Itu yang menjadi tujuan dari peringatan ini agar Munir tidak

terlupakan,” kata Salma Safitri, Selasa (8/9).

Di makam Munir, menurut Salma dirinya bersama sejumlah aktivis Kontras se-Malang Raya selain menabur bunga juga memanjatkan doa untuk Munir. Di samping itu, doa dipanjatkan dengan harapan agar kasus kematian Munir yang sudah mencapai 11 tahun mampu diungkap dengan tuntas.

“Kami melihat proses hukum kasus Munir masih banyak yang belum diungkap, makanya di usia 11 tahun kematian Munir akan menjadi dorongan moril penegak hukum kembali mengungkap kasus tersebut,” imbuh Salma Safitri yang melanjutkan kegiatan ziarah dengan aksi damai di Alun-Alun Kota Batu. (gus/nov)

masih dikaji tim khusus dari Cipta Karya. “Mereka masih sedang melakukan kajian,” papar dia.

Dijelaskan dia bahwa nanti setelah hasil survei dan kajian selesai dilakukan barulah dilaporkan ke Walikota danWakilWalikota Batu. Jika sudah selesai dikaji, kata dia, baru menentukan langkah lain untuk perbaikan gedung DPRD Kota Batu.

“Sabar dulu tidak boleh gegabah dan terburuburu dalam melakukan perbaikan. Sebab, gedung DPRD Kota Batu itu berlantai dua dan dananya belum dianggarkan,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Didik Machmud mengusulkan DPRD Kota Batu menyewa gedung. Usulan tersebut bakal dilakukan apabila hingga 2016 mendatang gedung DPRD yang mengalami kerusakan tidak segera ada perbaikan menyeluruh.

Berencana sewa gedung, karena kondisi gedung DPRD sangat mengkhawatirkan. Sebab temboknya mulai retak dan pondasinya ambles. Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan.

Didik Machmud menyesalkan lambatnya tindakan dari Pemkot Batu atas terjadinya kerusakan gedung DPRD. Padahal, tahun lalu sekwan telah melaporkan kondisi kerusakan gedung DPRD Kota Batu ke Pemkot Batu. (gus/nov)

Merasa Kecewa, Tersangka Roadshow Ancam Beber Kasusnya BATU (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu telah menetapkan tiga tersangka. Penetapan itu membuat satu di antaranya kecewa dan mengancam akan buka-bukaan terkait kasus tersebut.

Tersangka yang mengancam akan membongkar kasus Road Show Shinning Batu Investment di Kalimantan itu adalah Uddy Saifuddin. “Akan saya beber semuanya,” kata dia lewat kuasa hukumnya Alhaidary SH, Selasa (8/9).

Alhaidary mengatakan bahwa kliennya merasa tidak melakukan tindakan dugaan korupsi seperti yang disangkakan. “Makanya, nanti di persidangan kami akan membeber dan membongkar kebenaran dalam kasus dugaan korupsi roadshow tersebut,” ungkapnya.

Menurut dia, siapa yang bermain dan siapa saja yang menikmati uang korupsi akan diungkap. Selain itu, Alhaidary menjelaskan kliennya beberapa waktu lalu juga sudah melaporkan masalah ini ke pihak Polres Batu.

Alasannya, lantaran Uddy Saifuddien merasa tanda tangannya diduga dipalsu dalam sejumlah dokumen perjanjian kegiatan roadshow dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan tersebut. “Setidaknya ada lima hingga enam tanda tangannya yang diduga dipalsukan.” katanya.

Padahal, kliennya merasa tidak pernah menanda tangani berbagai surat perjanjian kegiatan roadshow dan LPJ kegiatan. Bahkan, ada salah satu su-

rat perjanjian dengan pihak ketiga di Balikpapan yang ditanda tanganinya ketika Uddy Saifuddien ada di Kota Malang.

Maka dari itu, tanda tangan berbagai surat perjanjian yang diduga palsu dan belum diketahui siapa yang memalsukan tanda tangan Uddy itu akan dilaporkan ke polisi. Sekadar diketahui, kata Alhaidary, ada sejumlah tanda tangan surat perjanjian yang merasa tidak ditanda tangani Uddy Saifuddien. Itu diketahui saat dia diperiksa di Kejaksaan Negeri Batu.

Hanya saja pada saat itu dugaan pemalsuan tanda tangan tidak ditindaklanjuti. Alasannya, untuk menghormati proses penyidikan yang sedang berjalan. “Kami khawatir stempel PHRI itu diduga juga dipalsukan. Makanya kepolisianlah yang nanti bisa membuktikan semuanya,” terangnya.

Dalam kasus dugaan korupsi kegiatan Roadshow ke Balikpapan tersebut Uddy Saifuddien merasa tidak menerima uang yang disangkakan sepeserpun. Oleh karena itu, kata dia juga harus dicari siapa sebenarnya penerima uang tersebut.

Ini setelah PHRI Kota Batu di bawah pimpinan Uddy Saifuddien saat ini hanya sebagai pelaksana lapangan. Sedangkan penanggung jawab kegiatan Roadshow di Balikpapan adalah tim pelaksana dari Pemkot Batu.

Di samping itu, dia memertanyakan mengapa kegiatan dengan anggaran hingga di atas Rp 3 miliar tidak dilakukan pelelangan. (gus/nov)

Aktivis Lingkungan Tanyakan Progres Revitalisasi Malabar MALANG (BM) - Aktivis Peduli Hutan Kota Malabar, bersama denganWalhi Jatim dan MCW, Selasa (8/9) mendatangi Kantor DPRD. Mereka menemui Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono.

Para aktivis tersebut menanyakan progres rekomendasi DPRD Kota Malang terkait revitalisasi yang sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu. Pendiri Yayasan MCW, Luthfi J Kurniawan dihadapan Arif Wicaksono, mengatakan, pihaknya khawatir ada proses transaksional dalam penggelontoran dana CSR terhadap pembangunan Kota Malang termasuk revitalisasi Malabar.

“Reaksi masyarakat ini karena memang tidak ada ruang dialog.

PERWAKILAN

Makanya, dewan harus progresif melakukan kontrol,” kata Luthfi.

Dijelaskan dia, Pemkot Malang selama ini dalam menggunakan dana CSR mengabaikan fungsi DPRD selaku lembaga pengawas.

“Ada juga face to face antara masyarakat dengan masyarakat dan ini tidak baik,” tandasnya.

Ia bersama aliansi dan Walhi juga menegaskan tidak pernah menolak revitalisasi Hutan Kota Malabar. Yang penting tidak mengubah fungsinya sebagai hutan kota. Menyikapi hal itu,Dewan Malang berinisiatif bakal menemukan semua stake holder terkait revitalisasi Hutan Kota Malabar.

Hal ini dilakukan, kata Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicak-

sono, agar polemik yang menyelimuti masalah ini bisa segera diselesaikan dengan tuntas. Arif Wicaksono juga mengatakan nantinya pertemuan akan melibatkan anggota dewan, Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar, LPMK Klojen serta Pemkot Malang. “Pertemuan bersama ini penting agar ada kesepahaman bersama,” kata Arif usai menemui para aktivis peduli lingkunganhidup,Selasa(8/9)siang.

Dikatakannya, nanti antara masyarakat, dewan dan Pemkot Malang, akan beradu data terkait polemik revitalisasi. “Jadi biar jelas mana yang punya konsep yang dasarnya kuat dan mana yang tidak,” tandasnya.

Ia mengaku, mengadakan per-

TAGIH: Aktivis lingkungan saat menemui Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono untuk menanyakan progres revitalisasi Malabar yang masih jalan di tempat.

temuan ini karena khawatir dengan kondisi saat ini. Adanya demo tandingan yang mendukung Malabar hingga berujung pada intimidasi ketua aliansi, setidaknya sudah

melukai alam demokrasi. “Rekomendasi kita juga sudah jelas, pemkot harus bisa menjalin komunikasi dengan seluruh stake holder,” pungkasnya. (lil/nov)

LINTAS KOTA

Alun-Alun Merdeka Dipagari Tali Rafia MALANG (BM) - Alun-Alun Merdeka Kota Malang pasca direhab tanpa pagar. Namun, Selasa (8/9), justru mengalami perubahan. Itu mengingat, ada beberapa bagian yang kini dipagari menggunakan tali rafia.

Ada dua sisi yang dipagari memakai tali rafia. Di antara sisi tersebut adalah di seberang Masjid Agung Jami. Sedangkan sisi lainnya dipagar menggunakan tali tampar. Pemasangan pagar tali rafia dan tampar itu terlihat kumuh. Sebab, merusak pemandangan.

Makanya, seorang pengunjung yang mengaku bernamaReniAstutiksangatmenyayangkanpemasangan pagar tali rafia dan tampar itu. “Aneh ini. Kok dipagari pakaitalirafiadantampar.Itukan mengurangikeindahan.

Apalagi tali rafianya mudah rusak. Malah sudah ada kayu penyangganya yang jatuh,” ujar mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Malang itu.

Pada pagar rafia itu terdapat plakat bertuliskan ‘Dilarang Memasuki Area Ini karena dalam Proses Perawatan’. Pengunjung lain, Sutrisno, warga Jalan Kiai Ageng Grebik Kota Malang memaklumi adanya pemagaran itu. ”Mungkin sedang diperbaiki. Sehingga, biar tidak diinjak-injak makanya diberi tali atau tampar pembatas,” kata dia, Selasa (8/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso secara terpisah mengakui adanya pemasangan itu.

Menurut dia, pemagaran Alun-Alun Merdeka Kota Malang menggunakan tali rafia itu dilakukan karena perbaikan rumput yang rusak.

“Ada sekitar sepertiga lahan rumput yang rusak karena terinjak-injak pengunjung. Biar pulih dan rapi lagi, sementara dipagari tali raffia dan tampar. Itu agar rumputnya tumbuh dulu,” kata Erik, sapaan akrabnya.

Dikatakannya, pemasangan pagar dilakukan demi memuluskan proses perbaikan. Ia menyebut, pagar yang terpasang berfungsi mengantisipasi agar rumput tidak diinjak-injak pengunjung. “Langkah ini dilakukan untuk pemulihan rumput. Selama masa perbaikan, rumput di alun-alun tidak boleh digunakan bersantai untuk pengunjung,” imbuhnya.

Menurut dia, perbaikan diperkirakan rampung selama sebulan. Pemasangan pagar tali rafia ini menurutnya sudah berlangsung sejak sekitar sepekan lalu. “Kalau kondisi rumput pulih, masyarakat bisa lebih nyaman dan kami tinggal melakukan perawatan saja,” pungkasnya. (lil/nov)

MODUS LAMA: Polisi sedang melakukan olah TKP usai kejadian perampokan di Indomaret yang kehilangan uang tunai sebesar Rp 20 juta.

Ancam 2 Pegawai Indomaret, Pelaku Gasak Uang Rp 20 Juta MALANG (BM) - Perampokan terjadi di Indomaret yang berlokasi di Kota Malang. Kali ini, Indomaret di Jalan Brigjen Slamet Riyadi nomor 188 Oro-oro Dowo yang jadi sasaran perampokan. Toko modern itu dirampok pada Selasa (8/9), sekitar pukul 04.30.

Seorang pegawai Indomaret Geny Nugroho, membenarkan adanya perampokan itu. ”Kebetulan saya jaga siang. Saya baru masuk kerja jam 07.00 pagi tadi. Jadi tidak tahu persis bagaimana kejadiannya,” kata Geny saat ditemui wartawan.

Meski begitu, sampai pukul 7.00, ia mengatakan, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dikatakannya, saat kejadian ada dua pegawai yang sedang bertugas yakni Aris dan Agus Eko. “Kalau yang saya tahu tadi polisi sudah membawa CCTV untuk diperiksa. Kayaknya nggak ada yang rusak CCTV-nya.

Yang saya dengar sih pelaku pakai helm teropong, purapura beli pulsa sebelum merampok,” tambahnya.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, perampok berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp 20 juta dari tempat itu. Namun, Geny mengaku tidak tahu saat dikonfirmasi terkait hal ini. “Saya orang baru Mas, tidak tahu persisnya. Nama pegawai di sini saja saya juga belum hafal,” tambahnya.

Kejadian bermula ketika seorang tak dikenal masuk ke Indomaret lalu pura-pura membeli pulsa.

Saat itu, di dalam Indomaret ada dua pegawai yakni Eko Agus dan Aris. Saat kejadian, Agus sedang menata barang di rak lalu bergegas melayani saat ada pembeli yang hendak membeli pulsa.

Sementara Aris sedang berada di gudang. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan pisau dan menodongkan pada Agus. Pelaku minta ditunjukkan lokasi brankas yang ada di dalam gudang. Karena ketakutan, Agus menuruti permintaan pelaku. Sesampainya di gudang, Aris yang sejak semula ada di gudang turut mendapat ancaman.

Kedua pegawai itu pun dipaksa mengeluarkan uang dalam brankas sejumlah Rp 20 juta. Setelah mendapat apa yang diinginkannya, pelaku keluar dari Indomaret dan langsung kabur. Agus dan Aris sempat diperiksa polisi terkait insiden ini.

Keduanya terlihat masih syok saat kembali ke tempatnya bekerja. Saat ditemui di tempat kerjanya, mereka enggan banyak bicara. “Pelaku pakai helm teropong, pakai jaket dan masker. Ciri-cirinya agak gemuk,” ujarnya singkat. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Pembukaan Tambang Galian C di Desa Rejoagung, Ditolak Warga Setempat

Berdampak Sumur dan Sumber Mata Air Tercemari Dinilai Tak Efektif, Program Angkot Malam Gratis Dihentikan MOJOKERTO (BM) – Pemkot Mojokerto berencana menghentikan program angkutan kota (angkot) malam hari yang diperuntukkan kepada warganya secara gratis. Ini setelah mengetahui hasil uji coba sejak awal November 2014 dinilai tidak efektif.Walikota Mojokerto Mas’udYunus menyampaikan program angkutan kota malam hari (almari) sudah tidak efektif.

Ia berharap program tersebut dialihkan pada pagi hari sebagai angkutan pelajar yang berangkat maupun pulang sekolah.

Alasan dengan mengganti pola kerjasama menjadi pagi hari maka almari akan menjawab persoalan pelajar yang belakangan kerap jadi pelanggar lalu lintas. “Biar almari itu bisa dinikmati anak sekolah. Ditambah, siswa tidak boleh bawa sepeda motor. Apalagi yang masih di bawah umur dilarang punya SIM. Jelas akan melanggar hukum bila membawa motor tanpa memiliki SIM,” katanya.

Untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya akan mengatur ulang kerjasama dengan Organda. “ Nanti jadwal angkotnya dibagi tiga sesi. Terbagi dua jam siang dan dua jam malam. Demikian dengan rutenya yang akan kita atur lagi.

Kalau angkotnya menolak saya sediakan bus sekalian,” tegasnya.

Namun, Walikota menyadari program almari tidak serta merta segera terlaksana. Pihaknya masih harus melihat alokasi anggaran dan ketentuan dari aspek hukum. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Ruby Hartoyo, membenarkan

FOTO:BM/PRAYOGI

KURANG EFEKTIF: Program angkot malam yang dimulai pada November 2014 bakal dihentikan karena dinilai kurang efektif dan dimaksimalkan untuk angkutan sekolah.

rencana peninjauan ulang pola kerjasama almari. “Nanti pola kerjasamanya kita arahkan ke pagi dan siang hari saat anak-anak pulang sekolah. Kalau almari dihapus sih nggak karena malam hari tetap butuh meski hanya mengangkut 5-8 orang saja,” katanya.

Sedianya, rencana tersebut segera direalisasikan. Hanya saja, pihaknya masih mengkaji ulang. “Ini masih dalam kajian. Kalau sekarang ini kita kerjasama dengan 18 angkot, dengan peninjauan ini mungkin kita naikkan menjadi 25 angkot,” paparnya.(gie/nov)

Dua Rumah Makan Salah Gunakan Pemakaian Elpiji Bersubsidi MOJOKERTO (BM) – Polres Mojokerto mengungkap kasus penyalahgunaan tata niaga bahan bakar minyak bersubsidi jenis elpiji ukuran 3 kilogram di rumah makan Sagu Mojosari dan Palem Queen Dlanggu Mojokerto.

Dua pelaku usaha kuliner ini terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara denda paling tinggi Rp 10 miliar. Kasat Reskrim Polres Mojokerto Budi Santoso menjelaskan mereka sengaja membeli bahan bakar elpiji 3 kilogram bersubsidi yang digunakan untuk bahan bakar memasak untuk usaha rumah makan yang dikomersilkan.

Perbuatan tersebut, lanjut Budi, telah melanggar pasal 55 UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi jo pasal 20 ayat (2) Permen ESDM No 26 tahun 2009

tentang penyedian dan pendistribusian LPG. Termasuk jo pasal 40 UU No 2 tahun 2008 tentang Usaha Mikro dan Menengah.

Budimenegaskanbahwapenyalagunaan tataniagaBBMbersubsidijeniselpiji3kilogram serta setiap orang yang menguntungkan diri sendiriatauoranglaindenganmengakuatau memakai nama usaha mikro, kecil dan menengah,jelasmerupakanpelanggaran.

Cara seperti ini kerap dilakukan oleh pelaku usaha nakal guna mendapatkan kemudahan untuk memperoleh dana tempat usahanya dari pemerintah.

Harusnya LPG 3 Kg oleh pemerintah lebih diperuntukan kepada masyarakat miskin.

“Pelaku usaha sejenis rumah makan dilarang menggunakan jenis LPG 3 kilogram,” terangnya. (gie/nov)

FOTO:BM/PRAYOGI

SALAHI: Barang bukti elpiji bersubsidi yang dibeli dua rumah makan terbukti menyalahi aturan sehingga masuk ke ranah hukum.

JOMBANG (BM) – Penolakan pembukaan tambang galian C di Dusun Ngrembang Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro, nyaris ricuh. Ini setelah warga mencoba menghadang masuknya alat berat jenis excavator ke desanya.Warga menolak karena tak ingin sumber mata air tercemar.

Nadirin (45) warga setempat, mengatakan dampak aktivitas galian C yang telah berjalan di FOTO:BM/AAN sejumlah lokasi mengakibatkan TOLAK : Warga Desa Rejoagung menghadang alat-alat berat yang sumber air dan sumur warga ikut akan masuk ke lingkungan desa. Mereka tak ingin ada pembukaan tambang tercemar. “Warga tidak sepakat baru karena cemari sumber mata air. dengan aktivitas galian C yang akan dibuka di sini. Untuk itu warga memilih mengungkapkan bahwa saat ini air di sumur warga menghadang alat berat yang akan dimasukan ke keruh dan berwarna kecokelatan. Kalau dibuka lagi lokasi,” paparnya. pasti pencemaran akan semakin menjadi-jadi. PerNadirin menambahkan, rencana pembukaan soalan ini, kata Harun, sudah disampaikan ke DPRD galian C milik seorang pengusaha yang belum setempat. diketahui identitasnya tersebut berada di lahan Ketua Komisi C Mas’ud Zuremi mengaku telah milik warga. “Rencananya galian ini di buka di lahan menerima aduan tersebut. “Betul kami sudah subur milik warga, tapi bukan warga sini (Rejo- mendapat aduan tentang penolakan rencana agung, red),” ugkap Nadirin. pembukaan tambang oleh warga Dusun Lebih lanjut Nadirin membeberkan, apapun Ngrembang,” kata Mas’ud Zuremi. alasannyawargaDusunNgrembangDesaRejoagung Lebih lanjut Zuremi, pihaknya memberikan retidak menghendaki adanya pembukaan galian C lagi. komendasi kepada Ketua DPRD agar menutup per“Sekali lagi kami warga Dusun Ngrembang apapun tambangan tak berizin dan juga melarang pemalasannya menolak pembukaan tambang galian C bukaan tambang di Dusun Ngrembang. “Saya meini di tempat kami,” ujarnya. rekomendasikan agar ketua dewan melarang pemSementara Harun (43), juga warga setempat bukaan tambang baru,” tambahnya. (aan/gie/nov)

Dinkes Sosialisasikan Tata Cara Penyusunan DHA MOJOKERTO (BM) - District health account (DHA) sebagai dokumen analisis efektivitas dan efisiensi anggaran kesehatan sangat penting menjadi pemahaman pihak-pihak terkait di bidang kesehatan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Mojokerto menggelar sosialisasi penyusunan DHA dan dibuka Walikota Mas’ud Yunus Selasa (8/9).

Kegiatan yang digelar di sebuah resto di Kota Mojokerto itu dihadiri pula Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Elmi Mufidah.

Kadinkes Kota Mojokerto Ch Indah Wahyu dalam laporannya menyebutkan bahwa sosialisasi ini juga bertujuan memberi penyegaran tentang tata cara penyusunan DHA. Selain itu, juga mengadvokasi serta membentuk komitmen kesepakatan pada pihak terkait penyusunan DHA 2015. Walikota Mas’ud Yunus

KEDIRI RAYA

dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan merupakan layanan dasar yang harus diberikan pemerintah kepada masyarakat.

Terlebih program promotif dan preventif harus terus dilakukan pemerintah kerena kondisi masyarakat akan pemahaman tentang kesehatan masih kurang. “Untuk ubah pola pikir, pola hidup dan gaya hidup harus terus menerus kita lakukan karena sifatnya menyangkut masyarakat secara menyeluruh. Tentunya membutuhkan pembiayaan cukup besar,” terang walikota.

Pemerintah terus melakukan kebijakan yang tepat sasaran, tepat anggaran dan endingnya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Yang mana derajat kesehatan itu bisa kita ukur sejauh mana peningkatan usia hidup warga kota. (gie/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

KEDIRI (BM) –Teka teki Mayat perempuan berjilbab yang ditemukan di kebun tebu, diduga kuat sebagai Feny Anggrima Lestari (18), warga Desa Kedondong, Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.

Terungkapnya identitas korban diketahui setelah keluarganya melihat kondisi mayat di kamar jenazah RS Bhayangkara, Kota Kediri, Selasa (8/9). Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Anwar Iskandar membenarkan mayat Mrs X yang ditemukan di kebun tebu diduga Feny Anggrima Lestari.

Korban merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi yang ada di Surabaya.

“Untuk menyelidiki penyebab kematian korban masih menunggu hasil otopsi,” jelas AKP Anwar Iskandar.

Seperti diketahui mayat perempuan berjilbab ditemukan warga tengkurap di kebun tebu Desa Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Kondisi mayat meski masih utuh, namun bagian kepala dan wajahnya mengalami lebam-lebam sehingga sulit dikenali.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bidokes Polda Jatim masih melakukan otopsi mayat perempuan berjilbab yang ditemukan itu. “Terkait hasil otopsi jenazah supaya ditanyakan ke pihak kepolisian.

PEMANFAATAN SAMPAH UNTUK BAHAN BAKAR Pipa instalasi pemisah gas metanol terpasang di atas timbunan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Klotok, Kota Kediri, Selasa (8/9). Pemerintah setempat mengelola sampah di tempat pembuangan akhir menjadi Metanol bahan bakar gas pengganti elpiji yang dimanfaatkan secara gratis bagi sedikitnya 19 kepala keluarga.

FOTO : BM/IST

IDENTITAS DIKETAHUI: Jenazah korban saat pertama ditemukan sedang dievakuasi dan dilakukan olah TKP oleh anggota Polres Kediri.

Sekarang proses otopsi masih berlansung,” jelas Humas RS BhayangkaraWety Lusiana, Selasa (8/9).

Sedangkan identitas korban, keluarganya telah melaporkan kepada kepolisian dan diketahui bernama Feny Anggrima Lestari warga Desa Kedondong Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.

Keluarga korban mengetahui ada penemuan mayat perempuan tak dikenal dari pemberitaan di media massa. Sejauh ini, masih belum diperoleh penjelasan dari Tim Labfor. Namun saat ditemukan kondisi korban mengalami lebam-lebam di bagian kepala dan wajah sehingga sulit dikenali. (bud/nov)

Korban Kejahatan Seksual dengan Masalah Hukum, Akan Diberi Pendampingan KEDIRI (BM) - Dinas Sosial Kota Kediri saat ini sedang melakukan pendampingan korban kejahatan seksual pada anak setelah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), bertandang.

Dinyatakan Kota Kediri darurat kejahatan seksual anak.

Namun, pendampingan tersebut dilakukan pada anak yang memiliki masalah hukum, Dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Dewi Sartika dengan adanya undang-undang Anak Bermasalah Hukum (ABH), ada tugas untuk dinsos untuk melakukan rehab dan pendampingan “Dalam ABH ini ada dispersi jika anak dibawah 18 tahun yang bermaslah hukum harus di rehab dan dilakukan pendampingan,” kata Dewi Sartika.

Dia menjelaskan, jika korban kejahatan seksual di Kota Kediri sangatlah banyak, misalnya dari satu kasus yang paling menonjol yang mencatut salah satu pengusaha di kota Kediri korban yang diberi pendampingan sebanyak 17 anak.

“Itu hanya satu kasus, masih ada beberapa korban lagi kasus PERWAKILAN

FOTO : BM/ISTIMEWA

Identitas Mrs X Diduga Feny Warga Nganjuk yang Kuliah di Surabaya

lain yang tercatat, dengan UU ABH itu kita akan semaksimal mungkin memeberukan rehab dan pendampingan pada mereka” terangnya Pendampingan ini dilakukan, pada penekanan kejiwaan korban agar kembali normal dan tidak traumatis. Dan bisa kembali ke dunia anak sehingga anak di Kota Kediri kembali merasakan kenyamanannya sebagai anak. Meskipun tidak ada kendala dalam pendampingan tersebut, namun ada beberapa anak yang tidak mau diberi pendampingan. Hal itu yang akan membuat Dinsos bekerja keras untuk membujuk agar mereka mau direhab dan didampingi “Dengan rehab dan pendampingan ini hak mereka untuk mendapatkan pendidikan tidak dikurangi, mereka akan tetap kembali bersekolah karena mereka masih usia 12-16 tahun,” tandasnya Sekedar mengingatkan, beberapa waktu lalu, Kota Kediri dinyatakan daruratkejahatanseksualanaksetelahKetuaKPAIMerdekaSiraitbertandang ke Kota Tahu. Sebab, dalam kurun yang sangat singkat ada banyak kasus kejahatan seksual dengan korban puluhan anak di bawah umur. (bud/nov)

Sejumlah Baliho Bergambar Paslon Masih Bertebaran, Satpol PP Dinilai Lamban KEDIRI (BM) - Sejumlah baliho bergambar pasangan Petahana dr Hj. Hariyanti dan Drs. H. Masykuri (Harmas) berukuran besar masih terpasang di sejumlah lokasi strategis termasuk di depan SMAN 1 Kota Kediri di Jalan Veteran.

Terlihat promosi bursa tenaga kerja yang terpasang sejak Tahun 2014, namun hingga sekarang tidak ada tanda – tanda akan dilepas.

Kondisi itu jelas menandakan bahwa pihak Pemkab Kediri, melalui Satpol PP yang seharusnya punya peran mencopot balihobaliho itu.

Satpol PP terlihat kurang tanggap alias melempem. Meskipun, Kabag Humas dan Protokol M Haris Setiawan mengaku, akan menindaklanjuti ke dinas terkait untuk menurunkan gambar tersebut.

Diketahui, kampanye pilkada serempak seharusnya dimulai Agustus yang ternyata belum ada kepastian dari pihak KPU Kabupaten Kediri kapan dimulai. Ketua KPU Sapta Anduriswara menjelaskan jika pihaknya yang ditunjuk masih menyiapkan materi fisik untuk diperbanyak dan segera dipasang.

Meski demikian, terkait pemasangan alat peraga dan kampanye, hingga sekarang belum ada tanda–tanda akan dimulai. “Untuk desain memang sudah kita terima dan saat ini sedang diperbanyak,” jelas Sapta di Kantor KPU. Terpisah, menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Harianti Masykuri (Harmas), Wasis sebenarnya berharap dengan ditetapkan masa kampanye mulai 27 Agustus hingga 5 Desember, seharusnya pihak penyelenggara pemilu segera bergerak cepat.

Wasis juga menegaskan, jika pihak Paslon Harimas sangat berharap segera memanfaatkan waktu kampanye tersebut.

“Kami sebenarnya menunggu kapan kepastian, jadwal resmi digelar kampanye termasuk pemasangan alat peraga. Kami tidak mungkin mencetak atau memperbanyak alat peraga, nanti malah melanggar aturan pilkada,” jelas anggota DPRD dari Fraksi PDIP. Saat ditanya perihal masih adanya baliho bergambar petahana, dirinya sepenuhnya menyerahkan kepada pemkab untuk dilakukan penertiban. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333

SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Rizal: Faisal Lebih Baik Urus Pelindo SAMBUNGAN HALAMAN 1

ESDM ...

“Terkait tudingan itu (mafia pulsa listrik) itu kan sudah mulai banyak beredar berbagai klarifikasi dari berbagai pihak.”

Pernyataan Rizal, menurut Sudirman, harus segera diinvestigasi. “Tentu tugas pemerintah kalau memang ada hal seperti itu hal penyimpangan harus diinvestigasi harus didalami.

Mari kita investigasi bersama.

Hasilnya nanti harus dijelaskan ada atau tidak, jangan sampai masyarakat dibuat bingung,” tuturnya.

Sudirman tidak ingin terlalu

dalam berpolemik antarpara pemimpin di pemerintahan.

Apapun temuan data yang dianggap menyimpang, sebaiknya dibahas bersama di tingkat pemerintah.

“Saya tidak ingin menyimpulkan apapun (benar apa tidak ada permainan mafia).

Dan jangan diadu-adu (dengan Rizal). Lebih baik kalau punya data, kita duduk bareng, kita evaluasi bersama, lakukan pendalaman data, sebelum akhirnya disampaikan ke publik,” katanya.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengakui masih banyak masyarakat yang salah persepsi terkait pembelian token listrik.

Salah satunya salah mengartikan beli token Rp 100.000 tapi mengira hanya dapat listrik senilai Rp 73.000.

“Diperkirakan masyarakat keliru memahami, bahkan yang tercantum dalam struk adalah rupiah. Yang benar yang tercantum dalam listrik yang diperoleh pada struk adalah kWh (kilo Watt hour),” kata Sofyan dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi VII DPR. Sofyan mengatakan, selain salah mengartikan rupiah

dengan kWh, banyak juga masyarakat salah arti angka pada meteran listrik prabayar.

“Demikian juga ketika token 20 digit dimasukkan ke meter prabayar yang bertambah di meteran adalah angka ‘kWh’ bukan ‘rupiah’ seperti ketik topup pulsa handphone,” katanya.

Soal pemotongan biaya, lanjutnya, bukan karena dicuri PLN (permainan mafia listrik), melainkan karena adanya biaya administrasi dan pajak dari pemerintah daerah (Pemda).

“Jadi begini, waktu beli token listrik. Ceritanya begini, ketika ada rakyat miskin beli listrik Rp 120.000. Tapi kan dia nggak beli

Ada Celah UU Narkotika Terkait Rehabilitasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tiga ...

Hanya saja, pada bagian akhir-akhir, Buwas sempat salah dan Badrodin harus mengulangi ucapannya sampai tiga kali.

“Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau pemberian berupa apa saja, dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira,” tutur Badrodin. “... yang saya tahu atau patut mengira”ujarBuwas.“Sayaulangi: yang saya tahu atau patut dapat mengira,” ulang Badrodin. Sia mengulanginya sampai tiga kali.

Saat dikonfirmasi usai pelantikan, Buwas menyebut

kesalahan tersebut bukan karena grogi, tapi kalimatnya memang mirip dan terlalu panjang. “Nggak ada grogi, katakatanya mirip saja. Nggak ada grogi, itu karena terlalu panjang dan mirip,” ujarnya.

Usaidilantik,Buwasberencana menggandeng TNI untuk memerangi narkoba, terutama peredaran di dalam penjara.

“Semua akan kita tindak lanjuti, masalahmafia-mafiayangsekarang sedangdanmasihbisaberoperasi, tentunyaakanbekerjasamadengan stakeholderyangberkaitandengan

masalahini,”katanya.

“Bila perlu saya akan melibatkan fungsi TNI untuk melakukan perang terhadap narkoba. Semua fungsi, lini dalam proses bagaimana kita memerangi narkoba,” lanjutnya.

Dia meminta waktu untuk adaptasi dengan posisi barunya.

Termasuk berkenalan dengan internal BNN terlebih dahulu.

Namun dia berjanji akan langsung ngebut berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Nanti kita lihat, kan kerjasama kita dengan semua aparat akan kita lakukan. Tidak terbatas pada kepolisian aja. Tapi seluruhnya kita ajak,” tuturnya.

Selain itu, Buwas melihat ada

celah yang dimanfaatkan bandar narkoba di UU Narkotika. Karena itu, dia akan melakukan evaluasi.

Dijelaskan Buwas, dirinya akan mengkaji Pasal 53 ayat 1 UU Nomor 35/2009 tentang Nakotika yang mengatur tentang rehabilitasi pengguna narkoba.

“Soal rehabilitasi, penanggulangan masalah narkoba ini harus dilaksanakan secara besarbesaran dan simultan. Kita juga harus evaluasi terus undangundangyangberkaitandenganini.

Kalau ada yang belum disempurnakan, kita sempurnakan nanti. Jadi jangan nanti malah menghambat proses daripada tujuan kita. Ini yang harus kita evaluasi,” paparnya.(dns/rdl)

30 PersenTerbakar karena Faktor Alam SAMBUNGAN HALAMAN 1

SBY ...

“Saya punya akun Twitter, Bu Ani punya Instagram. Banyak warga yang mengeluh kabut asap di sosial media kami,” ujarnya.

SBY mengaku prihatin dengan kondisi ini. Dia mengakui, bencana kebakaran hutan

di Sumatera memang kerap terjadi. Di masa pemerintahannya, bencana kabut asap juga menyedot perhatian khusus.

SBY kemudian menceritakan pengalamannya menanggulangi bencana kabut asap saat

menjabat sebagai presiden. Di mana pada 2007 dia mengumpulkan para personel TNI/Polri di Palembang untuk memadamkan api.

“Kemudian sampai tahun 2011 tren kebakaran hutan menurun. Lalu 2013 mulai timbul lagi,” ungkapnya.

Kala itu SBY kembali mengumpulkan sekitar 3.500

personel TNI-Polri untuk memadamkan api. Dia juga membuat hujan buatan untuk sebagai upaya pemadaman dari udara.

“Peran Polda, Polres, Polsek, Dandim, Babinsa memang sangat penting,” ujarnya. Sebab, lanjut dia, merekalah yang berada di kawasan tersebut, sehingga memahami kondisi lapangan.(dns/rdl)

Gabungan Concorde dan Peluncur Elektromagnetik SAMBUNGAN HALAMAN 1

Berbentuk...

Hyperloop Transportation Technologies berencana melakukan pembangunan trek kendaraan super cepat ini pada tahun depan di Quay Valley di California, Amerika Serikat.

Tetapi Ahlborn menyebutnya baru awal dari perjalanan panjang. Musk juga mengungkapkan rencana untuk uji coba jalur buatannya pada 2016.

Bila teknologi ini telah dikembangkan sepenuhnya, Musk

percaya Hyperloop hanya akan memakan waktu 30 menit untuk menempuh jarak 613 km dari Los Angeles ke San Francisco, atau setengah waktu yang dibutuhkan bila menggunakan pesawat terbang.

Seperti diberitakan Daily Mail, baru-baru ini, HTT telah mengkonfirmasi rencananya itu pada jalur sepanjang 8 km yang akan dibangun di Quay Valley yang akan terletak di antara San

Francisco dan Los Angeles. Ini akan menguji wahana pada kecepatan maksimum 322 km per jam, bukan kecepatan maksimal 1.200 km per jam jam seperti yang dibayangkan Musk.

Hyperloop yang bertenaga surya menjadi struktur tabung ataupipayangakanmeluncurkan kereta berisi penumpang melalui pipa pada kecepatan mendekati 1.200 kilometer per jam.

Hyperloop digambarkan Musk, sebagai ‘gabungan antara pesawat Concorde, peluncur proyektil elektromagnetik, dan

meja permainan hoki udara’.

Musk menyatakan bahwa struktur seperti Hyperloop akan menjadi solusi terbaik yang bisa menempuh jarak jauh dalam waktu setengah jam.

“Di sekitar titik belok pada kurva pertumbuhan, saya kira perjalanan udara supersonik akan menjadi yang tercepat dan termurah,” tulisnya. Musk mengatakan bahwa meski ia merasa ide itu dapat diwujudkan dan kompetitif, ia tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya. (cnn/kcm/dbs/azt)

Karni Akui Minta Dua Sisa Kuota Haji Untuk Pensiunan Guru di Kampung Halamannya JAKARTA (BM) - Nama Karni Ilyas juga ikut disebut mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) saat membacakan nota keberatan (eksepsi) mengenai sisa kuota haji nasional.

Karnimenegaskan,duasisakuotayangdiminta ke Suryadharma saat menjabat Menag tahun 2012 diperuntukan untuk pensiunan guru di kampung halamannya.

“Saya pernah minta tolong SDA untuk seorang pensiunan guru SD dan MTs, yang usianya sudah uzur di Desa Balingka Kecamatan IV Kota, Kabupaten Agam, Sumbar,” kata Karni saat dikonfirmasi, Selasa (8/9).

Saat itu pensiunan guru yang bernama Amir sudah berusia 84 tahun. Amir menurut Karni merupakan pensiunan guru yang sudah disegani masyarakat desa tempat tinggalnya.

“Saya bantu dengan minta sisa kuota di Kemenag, dasar saya hanya amal dan kemanusiaansertasesuaiperaturan,”tegasKarni.

Selain itu, Amir juga sudah melunasi pembayaran ibadah haji dengan Lunas.

“MerekasudahmembayarOBHdenganlunas, tapi gilirannya masih lama. Ia bukan keluarga saya, hanya sekampung,” tutur pemimpin redaksi salah satu televisi swasta ini.

Sementara itu Megawati Soekarnoputri yang ikut disebut SDA menggunakan sisa kuota haji nasional sebanyak 50 orang menolak berkomentar saat ditanya wartawan di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Kader PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari memberi penjelasan soal sisa kuota haji. Dia menyebut Mega mendapat undangan dari Menag saat itu SDA. “Ibu (Mega) itu menghormati hukum.

Apapun keputusan hukum pasti akan dihormati. Ibu itu diundang nggak minta. Ibu

HARI AKSARA INTERNASIONAL: Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamati karya lukisan bertema "Java Script" bergambar wajah Presiden Soekarno kaya Eddy Susanto saat peringatan Hari Aksara Internasional di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (8/9) malam.

token (prabayar) Rp 100.000, berapa kWh yang didapat?

Pelanggan harus membayar ongkos administrasi bank, kalau menggunakan BCA besarnya Rp 3.000. Jadi sisa uang untuk membeli listrik Rp 97.000.

Transaksi di bawah Rp 300.000 tidak kena bea meterai.

Pelanggan juga harus membayar pajak penerangan jalan (PPJ) sebesar 2,4 persen (untuk Jakarta) dari jumlah kWh yang dibayar. Jadi PLN hanya menerima Rp 97.000/1,024 (PPJ) = Rp 94.726. Jadi dengan Rp 94.726 dibagi dengan tarif listrik golongan 1.300 VA Rp 1.352 artinya: Jumlah kWh yang didapat pelanggan = Rp 94.726/ Rp 1.352 = 70 kWh. “Jadiuangpelangganhanyasusut 5,3persenuntukbiayaadministrasi bank dan PPJ, bukan 27 persen seperti yang ditengarai oleh Pak Menkodisedotmafia,”katanya.

Kasih Rakyat Pilihan Sebelumnya, Rizal menuding ada permainan mafia pulsa listrik di PLN. “Ini kecil tapi penting. Rakyat sekarang pakai pulsa listrik. Ini dimonopoli. Dia beli Rp 100.000, tapi isinya hanya Rp 73.000. Ini Kejam sekali. Di sini ada mafia besar karena kalau beli pulsa telepon Rp 100.000, paling dipotong tinggal Rp 95.000,” kata Rizal.

Namun usai rapat dengan Presiden Jokowi dan sejumlah menteridiIstanaNegara,kemarin, rupanya Rizal tak ingin lagi memperpanjang pernyataannya.

KeluardariIstanaNegara,Rizal jadi incaran wartawan. Namun Rizal tak mau menjawab banyak.

“Sudah dik sudah,” katanya.

Wartawan terus mencecar Rizal soal maksudnya melontarkan pernyataan adanya mafia pulsa listrik.

Dia mengungkapkan dia ingin agar saat ini rakyat sebagai pelanggan PLN bisa memilih apakah akan menggunakan listrik prabayar atau meteran listrik biasa yang dibayar bulanan.

“Yang penting kan terbuka, efisien, transparan ya kan, rakyat jangan dirugikan.Yang terjadi ini banyak hal yang tidak transparan. Karena kalau saudara beli pulsa dibandingkan dengan meteran bisa lebih murah,” katanya.

“Yang kami minta itu kan rakyat dibagi, boleh melakukan dua hal, boleh memilih sistem meteran atau memilih sistem pulsa. Karena banyak keluarga, jam 7 atau jam 8 anaknya masih belajar, cari pulsa susah gitu lho.

Kami minta supaya terbuka.

Tidak hanya sistem pulsa, tapi juga sistem meteran.”

Listrik prabayar atau berbasis pulsa ini sudah muncul di Indonesia sejak 2007 silam. Sekarang semua pelanggan baru PLN akan dipasang listrik prabayar, tidak ada lagi meteran pasca bayar atau sistem meteran yang dipasang.

Kelebihan penggunaan listrik prabayar antara lain para pelanggan tidak perlu khawatir akan ada kesalahan pencatatan meteran, tidak direpotkan untuk petugas pencatat meter yang berkunjungsetiapbulansehingga privasipelanggantidakterganggu.

Dengan menggunakan listrik prabayar, maka pemakaian listrik sepenuhnya dikendalikan pelanggan sehingga pelanggan tidak perlu khawatir ada pemutusan. Jika Kwh yang dibeli akan mulai habis, maka secara otomatis alarm pada meteran prabayar akan berbunyi.

Mendengar pernyataan panjang Rizal, wartawan belum puas dan bertanya, bagaimana mekanisme agar sistem pulsa listrik bisa lebih terbuka. Rizal memilihtidakmenjawab.“Cukup dik, tugasnya PLN,” katanya.

Terkait komentar Faisal Basri, Rizal mengatakan, “Suruh Pak Faisal urus Pelindo saja, dia kan penasihat Pelindo,” ujarnya.

Faisal Basri merupakan salah satu anggota Komisi Pengawas Kerjasama Layanan antara Pelindo II dan Hutchison Port Holding (HPH) untuk mengelola terminal Jakarta International ContainerTerminal (JICT).

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai jika benar tudingan Rizal maka semua orang akan mengapresiasi, tapi bila tidak terbukti maka taruhannya bisa jabatan.

“Pernyataan seorang Menko ini mengagetkan banyak orang, termasuk saya sendiri,” katanya.

Menurutnya, sistem pembelian token listrik selama ini menerapkan sistem komputerisasi, terkoneksi banyak bank, artinya sistemnya juga jadi satu dengan sistem perbankan di Indonesia.

“Jangan sampai pernyataan mafia pulsa listrik ini ngaco?

Salah baca angka yang harusnya kWh tapi dibilang rupiah. Tapi kita nggak tahu juga, bisa jadi Pak Rizal Ramli benar, makanya ini harus diinvestigasi segera. Rizal Ramli harus ungkap data di mana mafia pulsa listriknya,” ucap Fabby.(dnf/kms/rdl)

Keluarga Gelar Tahlil sejak 7 September SAMBUNGAN HALAMAN 1

Hari Ini ...

“Sedangkan untuk korban Ponijan masih dalam proses administrasi pengeluaran jenazah di Malaysia dan belum tahu kapan diterbangkan ke Indonesia, namun kami berharap kedua jenazah TKI asal Jember diterbangkan secara bersamaan,” tuturnya.

Pihak Disnakertrans Jember, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) untuk proses pemulangan kedua jenazah ke rumah duka di Desa Serut dan

Desa Suci, Kecamatan Panti.

“Petugas Disnakertrans Jember akan berangkat ke Bandara Juanda Surabaya nanti malam untuk berkoordinasi dengan BNP2TKI terkait dengan pemulangan jenazah TKI korban kapal tenggelam ke rumah duka di Jember,” paparnya.

Berdasarkan data Disnakertrans Jember, duaTKI Ponijan dan Mura’i tersebut merupakan buruh migran yang tidak resmi atau ilegal karena berangkat tanpa prosedur sesuai dengan ketentuan dan tanpa pemberitahuan ke instansi terkait.

Sementara anak Ponijan, Ningsih mengatakan bapaknya sempat menelepon sebelum

naik kapal dan selanjutnya tidak mengetahui kalau kapal yang dinaiki bapaknya tenggelam di Selangor Malaysia.

“Kami baru mendapat informasi dari pihak Disnakertrans Jember yang mengabarkan kalau bapak saya jadi korban kapal tenggelam di Malaysia,” katanya.

Dia berharap jenazah bapaknya segera dibawa ke Jember karena pihak keluarga sudah menyiapkan pemakaman untuk korban Ponijan. “Pihak keluarga juga sudah menggelar tahlil sejak Senin (7/9) malam setelah mendapat informasi kalau jenazah bapak sudah ditemukan,” tuturnya.(ara/rdl)

Anggaran Pendidikan Turun Jadi Rp 8 Triliun FOTO:BM/ANTARA

Mega masa terlibat? Orang undangan kok.

Begini loh kalau aku diundang haji aku mau, karena haji ini suatu untuk ibadah. Pasti kesuciannya pasti dijaga, kan asumsinya begitu,” paparnya.

“Kalau kemudian ada prosedur yang ngga beres. Ini mengejutkan kita semua.Ya kalau kita misalkan diundang, kalau itu korupsi ya nggak bakalmau,begitulohekstrimnya.KarenaBeliau (Mega) diundang Pak Menteri (Menag saat itu Suryadharma, red), ya merasa terhormat.”

Sedangkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil saat dikonfirmasi terpisah menyebut sisa kuota nasional sudah tidak berlaku saat ini.

“Tidak ada itu sisa kuota nasional karena kuota sudah habis di tingkat provinsi.Tata cara pelunasan sekarang saya tuntaskan di provinsi, kalau provinsi tertentu masih belum habis maka akan diisi oleh jemaah dari provinsi yang bersangkutan,” kata Djamil melalui pesan

sekaligus. Dia ada uang Rp 20.000 beli token listrik. Nah belinya berkali-kali, makanya biaya bertambah. Bukan berarti ada biaya karena dicuri, tapi karena ada biaya-biaya yang kita sebut biaya administrasi,” paparnya.

Biaya administrasi yang dimaksud Sofyan adalah biaya administrasi bank, dimana besarannya bervariasi tapi ratarata Rp 3.000 per transaksi pembelian pulsa listrik. Selain itu ada juga Pajak Penerang Jalan Umum (PJU) dari Pemda yang ditetapkan sebesar 3-6 persen.

Seperti di DKI Jakarta PJU ditetapkan 2,4 persen.

Semakin sering membeli pulsa listrik dalam sebulan, maka biaya-biaya tersebut terasa akan makin besar. “Misal dia beli listrik prabayar Rp 100.000, tapi dia beli 2 sampai 3 kali (Rp 50.000 atau Rp 20.000).

Kadang-kadang harga pulsa listriknya terpotong biaya administrasi,” katanya.

Yang dimaksud Sofyan, masyarakat akan lebih banyak kena potongan biaya administrasi bank dan PPJ kalau dalam sebulan membeli pulsa listrik Rp 50.000 sebanyak dua kali, daripada membeli langsung Rp 100.000 setiap bulannya.

Rencananya, untuk mengurangi beban masyarakat, PLN ingin mengurangi biaya administrasi, tentunya harus membicarakan hal tersebut ke pihak perbankan yang bekerjasama dengan PLN dalam penjualan token listrik.

“Biaya inilah yang akan dikecilkan, nggak lewat PPOB (Payment Point Online Bank), tapi mekanisme perbankan.Tapi tujuannya meringankan masyarakat,” katanya.

Terkait PJU, Sofyan mengatakan, hal tersebut merupakan ketentuan dari masingmasing daerah. Dana PJU ini bisa digunakan untuk penerangan jalan di daerah, namun bisa digunakan untuk hal lain.

Karena PJU dikelola masingmasing daerah.

Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas, Faisal Basri juga ikut mempertanyakan pernyataan Rizal. “Entah dari mana angka Rp 73.000 itu?” katanya.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) tersebut mencontohkan, tarif listrik 1.300VA (volt ampere) untuk golongan R1-1.300 VA Rp 1.352 per kWh. Jika pelanggan golongan R1-1.300 VA membeli

singkatnya.

Menurut Djamil, pengembalian kuota ke provinsisudahtepat.“Itumemanghaknyaprovinsi kuotanya.kalaukitatarikkeJakartaakanrawan,” katanya.Saatditanya‘kerawanan’yangdimaksud, Djamilmenjawab,“pertanyaandigunakanuntuk apaitulahkerawanannya,”tuturnya.

Terkait penyebutan nama-nama dalam eksepsi, KPK masih menunggu proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi ataspenyebutansejumlahnamaolehSDA. “Kami secara hukum, tetap harus menunggu sampai putusan SDA berkekuatan tetap. Putusan tetap itu yang nantinya akan menentukan ada tidaknya tanggungjawab pidana atas nama-nama tersebut,” kata Plt Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji.

Indriyantomenegaskanpenyebutannamanama tidak bisa selalu diartikan turut bertanggungjawabsecarahukumsebabbutuh alatbuktiyangmenunjukkannama-namayang disebutmelakukanpenyimpangan.(dns/rdl)

Banggar DPR Sentil UUD 1945 JAKARTA (BM) - Beberapa anggota Badan Anggaran DPR RI mempertanyakan alasan penurunan jumlah anggaran dalam kementerian yang menangani pendidikan dan penelitian.

“Mumpung semua ada di sini, silakan beri alasan kenapa bisa terjadi penurunan, padahal ini adalah sektor strategis,” kata Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit ketika rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Selasa(8/9) malam.

Ia juga menjelaskan, menurut UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2,3, dan 4, anggaran pendidikan harus dialokasikan setidaknya 20

persen dari APBN dan APBD. “Ada baiknya anggaran pendidikan dikembalikan seperti sebelumnya, karena ini merupakan masa depan sumber daya manusia Indonesia,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menjelaskan pada saat ini total dana pendidikan sebanyak Rp 37 triliun akan berdampak tidak bisa dibayarnya penerimaan mahasiswa baru baik melalui SNMPTN maupun SBMPTN. Penerimaan mahasiswabaruyangmenghabiskan dana mencapai Rp 200 miliar terpaksa dihilangkan, karena

anggaran pendidikan tidak akan cukup.

Kemudian, riset pada perguruan tinggi akan dikurangi, karena jumlahnya tidak cukup.

Bidik misi juga dikurangi anggarannya. “Sesuai total angka Rp 37 triliun untuk biaya operasional perguruan tinggi sudah cukup, sebelumnya total dana pendidikan adalah Rp 45,5 triliun, sisanya nanti akan dibebankan pada uang kuliah tunggal yang dibebankan pada masyarakat,” katanya. Komponen anggaran pendidikan banyak dipangkas karena menyesuaikan anggaran APBN yang tersedia. (at/epe)

08 www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Kehadiran Zulkifli Dinilai Bentuk Tekanan Thony: Pendaftaran Rasiyo-Lucy Kejar Kebutuhan Hindari Calon Tunggal SURABAYA (BM) - Elit Partai Demokrat dan PAN memenuhi janji untuk mendaftarkan langsung pasangan calon (paslon) RasiyoLucy Kurniasari ke KPU Surabaya, Selasa (8/9). Rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga pengurusdaerahmengawalhingga proses pendaftaran selesai.

Nampak Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPP PAN Suyoto, Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, pengurus DPW PAN Jatim dan DPD PAN Surabaya.

Dari Partai Demokrat diwakili Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Pramono Edhie Wibowo, Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Hinca Pandjaitan, Bendahara Umum DPP Demokrat Indrawati Sukadis, serta beberapa pengurus DPW Jatim dan DPC Surabaya.

Namun, pendaftaran RasiyoLucy justru ditanggapi berbeda oleh kubu Koalisi Majapahit.

Koalisi ini menganggap mendaftarnya Rasiyo-Lucy sebagai tindakan formalitas belaka. Artinya, pelaksanaan Pilkada di Surabaya belum berintegritas.

“Mendaftarnya Rasiyo-Lucy hanya mengejar kebutuhan saja agar calonnya tidak tunggal,” kata Ketua Pokja Koalisi Majapahit, AHThony.

Politikus Partai Gerindra ini

menjelaskan, selain hanya mengejar kebutuhan paslon, pendaftaran Rasiyo-Lucy momentumnya sudah lewat. Belum lagi mengenai keputusan KPU Surabaya yang simpang siur mengenai pendaftaran Rasiyo maupun partai pengusungnya.

Sebelum dinyatakan boleh mencalonkan lagi, Rasiyo dinyatakan KPU Surabaya dilarang

mendaftar karena sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) bersama Dhimam Abror.

“Kalau ini terus dipaksakan, siapapun yang menang dalam Pilwali Surabaya rentan terhadap masalah gugatan karena tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” ungkap Thony.

Bukan hanya itu, lanjutnya, pendaftaran Rasiyo-Lucy yang

dihadiri langsung oleh pengurus DPP membuktikan adanya tekanan luar biasa kepada penyelenggaran Pilkada Surabaya.

Di sisi lain, tindakan elite partai tersebutbukannyamembericontoh untuk mengikuti aturan, malah terkesan menjerumuskan KPU Surabaya.“Pendaftaranyangdilakukan ketua umum ini baru pertama kali terjadidiSurabaya,”tandasnya.

FOTO:BM/MADJI

MENDAFTAR: Rasiyo dan Lucy Kurniasari didampingi elit DPP parpol pengusung dan para pendukungnya usai mendaftar di KPU Surabaya, Selasa (8/9).

SINYAL DEMI HINDARI CALON TUNGGAL

Pendaftaran Rasiyo-Lucy hanya formalitas karena pelaksanaan Pilkada belum berintegritas.

Keputusan KPU Surabaya yang simpang siur, sebelumnya menyatakan Rasiyo tak boleh maju lagi setelah TMS bersama Dhimam Abror.

Namun Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, kedatangannyakeKotaPahlawanmenunjukkan keseriusan menghadapi Pilkada Surabaya. “Kami bersama Sekjen dan wakil ketua umum artinya tim lengkap, jadi tidak ada yangperludiragukanlagi.Dankami akan berusaha keras memenangkan kandidat yang kita usung,” ujar Bang Zul, sapaan akrabnya, di sela proses pendaftaran Rasiyo-Lucy.

Dia mengatakan, tugas berat bakal dipikul paslon yang diusung PAN-Demokrat, apalagi melawan calon incumbent. “Walaupun kita tahu Bu Risma (Tri Rismaharini) bukan lawan yang enteng, kita berharap rakyat Surabaya punya alternatif pilihan yang tidak kalah baiknya,” terangnya.

Sementara Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, partainya siap all out memenangkan pasangan RasiyoLucy. Pihaknya mempunyai perhatian secara serius di Pilkada Surabaya kali ini. Dari 269 Pilkada serentak nasional, kata Hinca, untuk Kota Surabaya menjadi prioritas.(sdp/rdl)

Kehadiran elite DPP parpol pengusung membuktikan adanya tekanan luar biasa kepada penyelenggara Pilkada.

Bukannya memberi contoh untuk mengikuti aturan, malah terkesan menjerumuskan.

Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin keceplosan dengan menyebut berkas Rasiyo-Lucy yang diterima telah memenuhi syarat (MS).

Janggal, Ketua KPU Langsung Sebut Berkas Memenuhi Syarat PROSESpendaftaranRasiyo-Lucyberlangsungsingkat.TibadiKPUSurabayasekitarpukul 14.41WIBdanlangsungmendaftar.Pukul15.30 WIB, Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin menyatakanprosespendaftaranselesai.

Bahkan, Robiyan cukup berani langsung menganggap berkas Rasiyo-Lucy diterima dan memenuhi syarat (MS). “Proses pendaftaran sudah selesai dilakukan. Berkas B1B4 sudah diserahkan dan memenuhi syarat,” katanya usai menutup pendaftaran.

Entah keceplosan atau apa, pernyataan Robiyan cukup janggal. Sebab, sebelum dinyatakan MS, harus dilakukanpenelitianberkaspaslon sertaverifikasifaktual.Ketikadikonfirmasi mengenai hal ini, Robiyan meluruskan bahwa perkataannya yangbetulbukanmemenuhisyarat tapi berkas tersebut ada dan lengkap.

“Bukan memenuhi syarat, yang betul berkasituadadanlengkap.Kannantiadatahap

penelitian berkas paslon pada 11 sampai 15 September,”elaknya.

Mengenai berkas persyaratan pencalonan, Robi mengatakan seluruh berkas pasangan RasiyoLucy sudah lengkap. Sementara berkas persyaratan calon Lucy, antara lain surat keterangan pailit dari Pengadilan Niaga masih belum diserahkan.

“Nanti bisa dilengkapi saat masa perbaikan berkas,” tambahnya.

Sementara Ketua Panwaslu Kota Surabaya, Wahyu Hariyadi menyangkal bahwa lontaran Robiyan yang mengatakan bahwa Rasiyo-Lucy sudah MS. “Bukan memenuhi syarat, tapi berkasberkasnya sudah lengkap semua. Namun untukSuratKeteranganPailitdariPengadilan Niaga masih belum diserahkan oleh Bu Lucy.

Jadi kita tunggu saat masa perbaikan berkas,” kata Wahyu saat mengawasi proses pendaftaran Rasiyo-Lucy.(sdp/rdl)

Ular Tangga Pilkada ala Maba, Rasiyo-Lucy Ungguli Petahana

Bukan Bentuk Dukungan, Hanya Upaya Tanamkan Kepedulian Usai mendaftar, pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai DemokratPAN langsung melesat, mengungguli petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana (PDIP) di Pilkada Surabaya. Bagaimana bisa?

SULUH DP – SURABAYA PENDUKUNG Rasiyo-Lucy jangan dulu berbesar hati. Sebaliknya, pendukung RismaWhisnu juga jangan berkecil hati.

Semua itu terjadi dalam sebuah permainan ular tangga yang diperankan mahasiswa baru (maba) Fakultas Hukum (FH)

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Selasa (8/9).

Melalui momentum Orientasi Dinamika Kampus (Ordik) di tingkat fakultas, FH UMS berusaha mengajarkan kepada maba mengenai perilaku yang perlu dihindari maupun dilakukan dalam pelaksanaan Pilkada. “Ini merupakan bentuk penanaman kepedulian atas persoalan bangsa dan negara sejak menjadi maba,” kata Dekan FH UMS, Hari Wahyudi.

Media ular tangga, lanjutWahyu, didesain sedemikian rupa dengan peraturan yang tidak diubah sama sekali sesuai aslinya. Terdapat empat maba yang melakukan permainan ini. Mereka mengenakan topeng bergambar

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BENTUK KEPEDULIAN: Paslon ‘Rasiyo-Lucy’ memimpin di depan dan hampir finis dalam permainan ulang tangga yang digelar maba UMS, Selasa (8/9).

Rasiyo, Lucy, Risma dan Whisnu.

Layaknyapermainanulartangga, setiap pemain secara bergantian

melempar dadu. Peserta berjalan dalampermainansesuainomoryang keluardidadu.Yangmenginjaknomor

dengansimboltangga,makapeserta itu bisa naik ke atas. Jika mendapat ular,pesertaituharusturun.

Namun, di nomor bergambar tangga, terdapat keterangan sebagai bentuk perwujudan Pilkada yang bermartabat. Di antaranya antisuap, antibegal politik, antipemimpin boneka, jujur, dan lain sebagainya. Sementara di bagian bergambar ular, keterangannya berupa tindakan-tindakan yang harus dihindari. Misalnya, politik uang, begal politik, dan sebagainya.

Diakhirpermainan,pesertayang mengenakantopengRasiyodanLucy beradadiataspemainyangmemakai topeng Risma serta Whisnu. Meski keempatnya gagal finis, hal itu tidak membuatmerekapatahsemangat.(*)

FOTO: BM/EDO

SERAP ASPIRASI: Pasangan Dadi saat berziarah ke makam Ki Patih Alus (foto atas). Sementara Ra Fadil (tengah, baju putih celana hitam) memilih cangkruk di warkop.

Kampanye Pilkada Situbondo

Dadi Sambangi Pasar, Ra Hamid Cangkruk di Warkop SITUBONDO (BM) - Masa kampanye dimanfaatkan paslon di Pilkada Kabupaten Situbondo secara maksimal.

Selasa (8/9) kemarin, pasangan nomor urut 1 Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi (Dadi) yang diusung PKB dan didukung Nasdem, memilih‘geriya suara’ di wilayah Besuki.

Di tempat ini, Dadang-Yoyok berziarah ke makam Ki Patih Alus dan blusukan ke pasar tradisional. Kehadiran keduanya disambut antusias masyarakat Besuki dan sekitarnya.

Di Pasar Besuki, tak lupa keduanya mendengarkan aspirasi para pedagang. Sejumlah pedagang buah, misalnya, mengeluhkan kondisi pasar yang rusak dan kapasitas pasar dengan jumlah pedagang tidak seimbang.

Pedagang berharap agar pasar Besuki secepatnya dibangun atau bahkan direvitalisasi.

“Kalau Pak Dadang dan Pak Yoyok terpilih untuk memimpin Situbondo, tolong secepatnya agar dibangun pasar ini,” ujar salah satu pedagang.

Beda lagi dengan Fadil Muzakki Syah. Cawabup yang akrab disapa Ra Fadil itu memilih berbaur dengan masyarakat di warung kopi (warkop). Hal itu cukup mengagetkan Ali, pemilik warung kopi “Biir Ali” di Besuki yang biasa menjadi tempat cangkruk lintas kalangan dan usia.

“Saya benar-benar kaget dengan kehadiran beliau (Ra Fadil). Saya berharap pasangan calon nomor dua ini bisa memimpin Situbondo ke depan, karena kita lihat mau berbaur dengan masyarakat kecil, mau datang ke tempat yang sederhana seperti ini,” ujar Ali. Sementara Ra Fadil mengaku kedatangannya ke warkop sebenarnya sering dilakukan sejak dirinya menjadi anggota DPR RI. Menurutnya, cara itu membuatnya bisa dekat dan dapat mengetahui langsung kondisi masyarakat.

Selain itu, Cawabup yang berpasangan dengan Cabup KH Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) yang diusung PPP dan Gerindra itu menuturkan, dengan berbaur bisa mendengar aspirasi serta dapat menjadikan formulasi untuk melakukan pembangunan serta pembaruan sesuai keinginan masyarakat.

“Hanya dengan berbaur begini bisa mendengar keluh kesah masyarakat. Ini biasa saya lakukan sejak saya menjadi anggota DPR RI,” tandas Ra Fadil. (kim/edi/ edo/edi/rdl)

9 www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Laga Eksebisi

Persebaya ’Tampil’di Piala Kemerdekaan SURABAYA (BM) – Ketika tim Persebaya United tengah bertarung di ajang Piala Presiden 2015, ada tim Persebaya lain yang berpartisipasi pada turnamen Piala Kemerdekaan.

Namun tim yang kabarnya diarsiteki Ahmad Rosyidin ini hanya turun di laga eksebisi.

Salah seorang panitia lokal, Ram Surahman, Persebaya akan tampil di sela-sela pertandingan semifinal dan final turnamen Piala Kemerdekaan. Semifinal pertama yang mempertemukan Persepam Madura Utama dengan PSMS Medan, malam ini.

Sedangkan semifinal kedua, akan menjadi bentrok antara Persiba Bantul dengan Persinga Ngawi, Kamis (10/9) malam.

“Akan digelar trofeo sebelum semifinal kedua. Persebaya akan tampil di sana,” kata Ram, Selasa (8/9). Persebaya akan bertemu Merah Putih All Star dan Persibo Bojonegoro.

Persebaya tak hanya sekali tampil, melainkan dua kali.

Pertandingan kedua akan dilangsungkan, Minggu (13/9) sore.

“Merah Putih All Star akan diperkuat Darius Sinathrya. Persebaya akan tampil sebelum pertandingan final,” pungkas Ram. Tim Persebaya akan diarsiteki Ahmad Rosyidin, mantan asisten pelatih Persebaya 1927. Namun, anggota TNI AL ini mengaku belum mengetahui siapa saja pemainnya. Menurut informasi, Persebaya akan diperkuat sejumlah pemain gaek, seperti Bejo Sugiyantoro, Anang Ma’ruf dan Mat Halil. Mereka akan dipadukan dengan sejumlah eks Persebaya 1927. (bln/dek)

BM/ANTARA

PULANG: Gelandang Bima Sakti (kiri) dan bek M Rifky (kanan) gagal membawa Persegres Gresik United memetik kemenangan atas Persipasi Bandung Raya di laga terakhir Grup D Piala Presiden, kemarin sore.

0

PERSEGRES

PERSIPASI

2

(Piala Presiden 2015)

Pulang Tertunduk Tanpa Poin MAKASSAR (BM) – Hasil buruk ditorehkan Persegres Gresik United pada turnamen Piala Presiden 2015 Grup D. Tiga kekalahan dicatatkan Persegres pada turnamen ini. Mereka menderita kekalahan terakhir saat berjumpa Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan skor 0-2 di Stadion Andi Mattalatta Matoangin, Selasa (8/9) sore.

Persegres pun pulang dengan kepala tertunduk.

Pencapaian fenomenal Persegres saat kompetisi QNB League 2015 (Indonesia Super League 2015) tak terulang di turnamen Piala Presiden. Pada even gelaran Mahaka Sports and En-

tertainment ini, Persegres harus menjadi tim juru kunci Grup D. Mereka gagal meraih satu pun kemenangan. Hal ini diperparah dengan hanya mencetak satu gol dan kebobolan delapan kali.

Poin absolut hiburan di laga terakhir pun menjadi milik PBR yang mencetak gol pertama melalui sundulan Nova Arianto pada menit 18. Gol eks Persib Bandung itu berawal dari situasi sepak pojok yang dilakukan Kim Kurniawan. Keunggulan tim yang bermarkas di Bekasi ini bertahan hingga turun minum.

Pada pergantian babak, Las-

kar Joko Samudro mencoba bangkit. Serangan kerap digalang oleh M Kamri danRiko Simanjuntak,namunpertahanandariYoung Boys Are Back cukup sulit untuk ditembus. Di samping itu, Deniss Romanovs tampil cekatan memotong umpan yang diarahkan kepada Herman Dzumafo di kotak penalti.

Justru PBR yang menggandakan keunggulan pada menit 80. Gol yang dicetak David Laly ini merupakan gol terakhir pada laga ini. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. PBR pun berhak bertengger di posisi ke-3 klasemen akhir Grup D.

SRIWIJAYA FC

Pelatih Persegres Liestiadi mengungkapkan, jika turnamen Piala Presiden menjadi ajang pemain muda untuk membuktikan diri, agar bisa mengukur kemampuan, bisa tidak lawan.

Dia menambahkan, jika pemain yang diturunkan mayoritas pemain jebolan divisi utama.

“Meski kami gagal capai target, tapi kami dapat pelajaran berharga di Piala Presiden. PBR layak menang karena memiliki banyak pemain berpengalaman. Turnamen ini untuk mengedukasi pemain muda kami, bahwa inilah pertandingan level atas, karena muaranya ini adalah timnas,” kata Liestiadi seusai laga. (dbs/dek)

SUSUNAN PEMAIN PERSEGRES GRESIK UNITED Muhammad Ridwan; Romy Agustiawan (KK 39')/Wismoyo Widhistio 90', Agus Nova Wiantara, Muhammad Rifki, Supriyono/Rendy Siregar 82'; Bima Sakti, Fitra Ridwan, Kacung Khairul (KK 44')/Yusuf Efendi 46', Muhammad Kamri; Riko Simanjuntak, Herman Dzumafo PERSIPASI BANDUNG RAYA Deniss Romanovs; Riyandi Ramadhana/Dallen Ramadhan 83', Hermawan, Nova Arianto/ Dolli Ramadhan 64', Leonard Tupumahu; Kim Kurniawan, Rahmad Hidayat (KK 21'), Hanif Abduralif/Gaston Castano 75', David Laly; Yongki Aribowo/ Dibyo Caesario 83', Gavin Kwan Adsit/Ghozali Siregar 64'

PERSELA

(Piala Presiden 2015)

Layaknya Pertandingan Final MALANG (BM) – Salah satu grup di turnamen Piala Presiden 2015 belum memiliki wakil ke babak delapan besar. Tak ayal, pertandingan pamungkas akan menjadi penentu empat tim kontestan, Arema Cronus, Sriwijaya FC, Persela Lamongan dan PSGC Ciamis. Nah, salah satu laga ibarat final adalah pertemuan Sriwijaya FC melawan Persela di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore ini (siaran langsung Indosiar, pukul 15:00 WIB).

Menang menjadi pilihan utama bagi Persela saat menghadapi Sriwijaya FC. Berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup B dengan dua poin, Laskar Joko Tingkir butuh poin absolut untuk menggenggam tiket ke delapan besar. Tapi, Sriwijaya FC yang sementara berstatus runner up

dengan tiga angka, juga ngotot mencari kemenangan walau hasil imbang sudah cukup untuk meloloskan mereka.

“Lawan Sriwijaya FC ibarat pertandingan final.

Kami tak memiliki pilihan kecuali menang agar lolos ke babak berikutnya. Jujur saja ini pertandingan yang berat dan kami harus bermain jauh lebih bagus dibanding sebelumnya,” kata caretaker Persela Didik Ludiyanto, Selasa (8/9).

Mengingat hanya memiliki satu pilihan, Persela diyakini tidak akan bermain negatif karena akan mengurangi potensi mencetak gol sebagai syarat mengejar kemenangan. Di sisi lain, bermain terbuka juga sangat riskan karena Laskar Wong Kito memiliki penyerang-penyerang berbahaya macam Titus Bonay, Patrich Wanggai, TA Musafri, hingga Yohanis Nabar.

BM/ISTIMEWA

REUNI: Erol Iba bakal kembali merasakan gempita atmosfer sepakbola Kota Surabaya dalam laga eksebisi disela-sela semifinal Piala Kemerdekaan 2015.

“Yang pasti kami bermain sesuai kebutuhan dan situasi di lapangan. Saya rasa Persela bisa bermain bertahan atau menyerang, jadi sangat fleksibel. Tinggal bagaimana nanti penerapannya di lapangan,” jelas Didik.

Tak sampai di situ masalah yang mendera tim kebanggaan LA Mania ini. Dua rekrutan asing, Jules Basile dan Tassio Bako tak juga memberikan perubahan signifikan pada tim. Selain

PRAKIRAAN PEMAIN SRIWIJAYA FC Dian Agus; Fatchul Rachman, Wildansyah, Fachrudin Aryanto, Ngurah Nanak; Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Syakir Suleiman; Titus Bonai, Patrich Wanggai, Yohanis Nabar PERSELA LAMONGAN Khoirul Huda; Taufik Kasrun, Asep Budi, Eki Taufik, Mayadi Panggabean; Jusmadi, Radikal Edialis, Zainal Arifin, Arif Ariyanto; Bijahil Calwa, Diallo Mamodou

HASIL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015 SELASA, 8 SEPTEMBER Persegres 0-2 Persipasi Bandung Raya PSM Makassar 0-0 Pusamania Borneo FC 1.

2.

3.

4.

KLASEMEN SEMENTARA GRUP D PSM Makassar 3 2 1 Pusamania Borneo FC 3 2 1 Persipasi Bandung Raya 3 1 0 Persegres Gresik United 3 0 0

0 0 2 3

5-0 5-1 2-4 1-8

6* 6* 3 0

*LOLOS KE BABAK 8 BESAR

JADWAL PERTANDINGAN

BM/ISTIMEWA

HARUS GANAS: Mamadou Lamarana Diallo (kiri) menjadi ujung tombak penyerangan Persela Lamongan di laga pamungkas penentu melawan Sriwijaya FC, sore ini.

itu ada pemain lokal yang kesulitan menunjukkan performa terbaiknya, diantaranya Bijahil Chalwa, winger Arif Ariyanto dan Zaenal Arifin juga belum tampak agresivitasnya seperti musim lalu.

Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo telah menginstruksikan Asri Akbar dkk

fokus menatap laga terakhir.

Mengingat, misi yang harus diemban tim asal Sumatera Selatan ini sangat berat. “Kalau bicara hasil, ya harus tetap optimis. Anak-anak nanti harus lebih tenang dan mampu menguasai ball position,” ucap mantan pelatih Timnas Indonesia ini. (dbs/dek)

PERSEPAM

PIALA PRESIDEN 2015 RABU, 9 SEPTEMBER Sriwijaya FC v s Persela Lamongan (siaran langsung Indosiar, pukul 15:00 WIB) Arema Cronus v s PSGC Ciamis (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) KAMIS, 10 SEPTEMBER Persebaya Surabaya v s Persiba Balikpapan (siaran langsung Indosiar, pukul 15:00 WIB) Persib Bandung v s Martapura FC (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB)

PSMS MEDAN

(Piala Kemerdekaan 2015)

Saling Sikut demi Final

BM/ANTARA

UNGGULAN: Qischil Gandrum Mini (kiri) harus bisa membuktikan diri karena Persepam Madura Utama menjadi unggulan saat bertemu PSMS Medan di Gelora Bung Tomo, malam ini.

SURABAYA (BM) – Bentrok dua tim tangguh Piala Kemerdekaan akan tersaji pada laga pertama babak semifinal. Persepam Madura Utama (P-MU) bertemu dengan PSMS Medan di Gelora Bung Tomo, malam ini (siaran langsung TVRI, pukul 19:00).

PSMS dan P-MU merupakan klub yang belum pernah kalah di Piala Kemerdekaan 2015. Namun, P-MU terbilang lebih baik ketimbang tiga klub yang lolos ke semifinal yaitu, PSMS Medan, Persinga Ngawi, dan Persiba Bantul. P-MU lolos dari penyi-

sihan grup dengan menorehkan hasil sempurna, 15 poin.

“Kami tidak gentar meski P-MU lolos ke semifinal dengan hasil sempurna. Mereka itu termasuk tim bertabur bintang jadi waspadai semuanya. Selain itu, PMU juga akan di dukung lebih banyak suporter karena jarak Surabaya dari Madura cukup dekat,” terang manajer PSMS Andry Mahyar Matondang, kepada wartawan saat sesi jumpa pers, Selasa (8/9) malam.

“Kami akan mengandalkan

gaya khas, rap-rap. Ini adalah ciri khas permainan kami yang berkarakter keras, cepat dan ngotot namun tetap bermain bersih menjunjung sportivitas. Gaya ini punya karakter menyerang jadi akan langsung ke pertahanan lawan,” sambungnya.

Sementara itu, asisten manajer P-MU Nadi Mulyadi menyatakan tidak mengetahui kekuatan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Selain itu, skuad Laskar Sape Ngamok harus kehilangan satu pemain, yakniWaluyo.

“Kami belum tahu seperti apa kekuatan PSMS karena tidak pernah bertemu. Selain itu, kami terkendala pemain yang terancam absen, yaitu Waluyo.

Tapi, kami harus menang.

Karena akan bermain dihadapan pendukung sendiri. Meski Persepam markasnya di Pamekasan, tapi sudah ada kepastian ribuan suporter siap datang ke Surabaya,” tegas Nadi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panpel Pusat Andreas Marbun menyebutkan pihaknya telah menyiapkan 11 tiket box yang tersebar di Kota Pahlawan.

Diantaranya berada Mess Persebaya Karanggayam, Warkop 27 Jl Bagong, Coffe Toffe JX International dan D’Lapax Ngagel.

“Untuk keamanan, pada laga pertama pertandingan semifinal ada 550 personel kepolisian ditambah 100 anggota TNI. Hari kedua dan final personel akan bertambah karena ada eksebisi.

Saat ini sudah ada kepastian Menpora Imam Nahrawi dan Menko PMK Puan Maharani akan datang saat final. Sementara Pangkostrad Letjend Edy Rahmyadi hadir saat laga PSMS lawan P-MU,” ungkap Andreas. (dek)

10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

2

SKOTLANDIA

JERMAN

HASIL PERTANDINGAN

3

KUALIFIKASI EURO 2016

(Kualifikasi Euro 2016 Grup D)

GRUP D SELASA (8/9) Polandia 8-1 Gibraltar K. Grosicki 8', 15' J. Gosling 87' R. Lewandowski 18', 29' A. Milik 56', 72' J. B³aszczykowski 59' B. Kapustka 73' Republik Irlandia 1-0 Georgia J. Walters 69' Rumania 0-0 Yunani Skotlandia 2-3 Jerman M. Hummels 28' (OG) T. Müller 18', 34' J. McArthur 43' I. Gündogan 54'

‘Der Panzer’ Taklukkan Skotlandia Puncaki Klasemen, Bersiap Lolos ke Prancis

ISTIMEWA

DUA GOL : Thomas Muller (tengah) mencetak dua gol saat Jerman menang tipis 3-2 dijamu Skotlandia, Selasa (8/9) dinihari WIB. Kemenangan ini melejitkan ‘Der Panzer’ ke puncak klasemen Grup D.

GLASGOW (BM) – Jerman di ambang pintu menuju putaran final Euro 2016, setelah menang 3-2 atas tuan rumah Skotlandia di Kualifikasi Grup D, Selasa (8/ 9) dinihari WIB di Hampden Park. Bomber Thomas Mueller menyumbang dua gol kemenangan Jerman.

Raihan tiga poin ini membuat ‘Der Panzer’ mengumpulkan total 19 poin dan kokoh di puncak klasemen sementara Grup D. Skuad asuhan Joachim Loew hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk meraih tiket menuju Prancis, karena mereka unggul empat poin atas Irlandia yang menempati posisi tiga.

Pada dua pertandingan terakhir, Jerman akan tandang ke Irlandia (9 Oktober) dan menjamu Georgia (12 Oktober). Me-

SUSUNAN PEMAIN SKOTLANDIA (4-3-3): Marshall; Hutton, Martin, Hanley, Mulgrew; McArthur, Brown (Martin 81'), Morrison; Forrest (Ritchie 81'), Maloney (Anya 60'), Fletcher.

JERMAN (4-2-3-1) : Neuer; Can, Boateng, Hummels, Hector; Schweinsteiger, Kroos; Mueller, Gundogan, Oezil (Kramer 90'); Goetze (Schuerrle 86').

1.

2.

3.

4.

5.

6.

KLASEMEN SEMENTARA Jerman 8 6 1 1 Polandia 8 5 2 1 Republik Irlandia 8 4 3 1 Skotlandia 8 3 2 3 Georgia 8 2 0 6 Gibraltar 8 0 0 8

22-7 29-7 17-5 14-10 5-14 2-46

19 17 15 11 6 0

GRUP F SELASA (8/9) Finlandia 1-0 Kepulauan Faroe J. Pohjanpalo 23' Irlandia Utara 1-1 Hongaria K. Lafferty 90'+ R. Guzmics 74' 1.

2.

3.

4.

5.

6.

8

lalui tembakan Mueller. Penyerang Bayern Muenchen ini melepaskan tembakan dan bola sempat mengenai kaki Russell Martin, sehingga berubah arah, yang membuat kiper David Marshall tak mampu menghalaunya.

Namun sepuluh menit berselang, Skotlandia bisa menyamakan skor akibat gol bunuh diri Mats Hummels di menit ke-28.

Tendangan bebas Shaun Maloney sempat dihalau Neuer tetapi bola rebound justru mengenai bek Borussia Dortmund terse-

POLANDIA

but sehingga memantul ke dalam gawang.

Jerman pun bereaksi dengan melancarkan serangan sehingga bisa mencetak gol kedua, lagilagi melalui Mueller, pada menit ke-34. Marshall sempat mengeblok bola tendangan Emre Can tetapi si kulit bundar memantul ke arah Mueller, yang dengan mudah meneruskannya ke gawang. Bola lebih dulu membentur tiang sebelum melewati garis gawang.

Dua menit menjelang turun

GIBRALTAR

minum, skor kembali sama kuat 2-2. James McArthur berhasil mengoyak jala Neuer setelah meneruskan bola halauan tendangan pojok.

Pada awal babak kedua, Jerman langsung menekan dan berhasil mencetak gol ketiganya untuk memimpin 3-2. Kali ini Ilkay Gundogan di menit ke-54 yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah menyambar umpan Mueller. Skor 3-2 untuk Jerman bertahan hingga laga berakhir. (dbs/azt)

17 16 13 10 6 3

GRUP I SELASA (8/9) Albania 0-1 Portugal Miguel Veloso 90'+

KUALIFIKASI

lihat calon lawan dan hasil yang harus diraih, tampaknya Jerman hampir pasti lolos ke putaran final Euro 2016 karena Georgia bakal menjadi lawan termudah bagi Jerman mendulang poin.

Jerman bermain sangat sabar dan berusaha menguasai permainan. Der Panzer pun tak mau buru-buru melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan, karena mereka berusaha mencari celah dan peluang terbaik.

Kesabaran Der Panzer berbuah gol pada menit ke-18 me-

KLASEMEN SEMENTARA Irlandia Utara 8 5 2 1 12-5 Romania 8 4 4 0 7-1 Hungaria 8 3 4 1 6-4 Finlandia 8 3 1 4 7-8 Kepulauan Faroe 8 2 0 6 5-12 Yunani 8 0 3 5 2-8

1.

2.

3.

4.

5.

KLASEMEN SEMENTARA Portugal 6 5 0 1 8-4 15 Denmark 7 3 3 1 8-4 12 Albania 6 3 2 1 8-4 11 Armenia 7 0 2 5 5-11 2 Serbia 6 1 1 4 5-11 1* Ket.: * Serbia mendapat pengurangan tiga angka

lintas arena

1

(Kualifikasi Euro 2016 Grup D)

Polandia Gelar ‘Pesta’ Delapan Gol WARSAWA (BM) – Tuan rumah Polandia ‘berpesta gol’ untuk menjaga kans mereka lolos ke Putaran Final Euro 2016.

Menjamu tim juru kunci Grup D, Gibraltar, Polandia menang telak 8-1, Selasa (8/9) dinihari WIB di Stadion Narodowy,

Warsawa.

Polandia unggul 4-0 dalam tempo kurang dari 30 menit. Keempat gol tersebut dicetak oleh

ISTIMEWA

SELEBRASI : Robert Lewandowski (kanan) mencetak dua gol saat Polandia berpesta gol menghajar Gibraltar 8-1 di Kualifikasi Euro 2016 Grup D, Selasa (8/9) dinihari WIB.

0

ALBANIA

dua pemain, Kamil Grosicki pa- posisi paling bawah, posisi da menit ke-8 dan ke-15 serta keenam, dengan nilai 0. GibralLewandowski menit ketar baru mencetak dua 19 dan ke-29. gol dalam delapan laga Keunggulan 4-0 tersedan sudah kebobolan 46 but bertahan sampai bagol. bak pertama selesai. Di Polandia berusaha babak kedua, dua gol Armendapatkan tiket lolos kadiusz Milik menit kelangsung ke Prancis de56 dan 72, serta penalti ngan mengincar dua poKUALIFIKASI Jakub Blaszczykowski di sisi teratas Grup D. Saat menit ke-59 dan gol Bartosz Ka- ini mereka tengah unggul dua pustka menit ke-74 memper- poin atas penghuni posisi ketiga, besar skor menjadi 8-0 untuk Republik Irlandia.

Polandia. Sementara, Gibraltar Pada saat bersamaan, hanya bisa membalas lewat satu Republik Irlandia menang tipis gol Jake Gosling di menit ke-87. 1-0 atas Georgia lewat gol Jon Dominasi Polandia juga ter- Walters pada menit ke-69. Tim lihat dari catatan statistik, di arahan Martin O’Neill itu juga mana mereka mendominasi pe- masih bisa lolos dengan menguasaan bola hingga 70 persen. manfaatkan status runner-up Berkat kemenangan ini, Polandia grup. Andai gagal, dan finis di mengoleksi nilai 17 dan masih urutan ketiga, Republik Irlandia duduk di posisi dua Grup D. Se- masih bisa mencoba lolos lewat mentara Gibraltar berada di babak play-off. (dbs/azt)

PORTUGAL

1

(Kualifikasi Euro 2016 Grup I)

Susah Payah, Portugal Bungkam Albania ELBASAN (BM) – Portugal jauhi kejaran Denmark dan Albersusah payah memetik keme- bania yang menguntit di posisi nangan tipis 0-1 saat dijamu tuan dua dan tiga. rumah Albania di KuaDi 15 menit pertama, lifikasi Euro 2016 Grup I. Portugal sudah memiliki Gol semata wayang Pordua peluang emas. Pertatugal dicetak Miguel ma lewat sepakan keras Veloso pada masa injury Ronaldo yang masih bisa time menit ke-90. ditepis kiper Albania, Ertit Menyambangi marBerisha pada menit ke-12. kas Albania di Stadiumi Portugal mendomiKUALIFIKASI Ruzhdi Bizhuta, Selasa nasi penuh babak perta(8/9) dinihari WIB, pelatih Por- ma ini, di mana mereka terus tugal Fernando Santos langsung menerus menekan pertahanan menurunkan skuad terbaiknya. Albania. Tapi kiper Berisha tamCristiano Ronaldo diplot sebagai pil gemilang. Skor 0-0 bertahan striker utama dengan sokongan hingga jeda.

Danny dan Bernardo Silva di Baru di 10 menit terakhir kedua sisi. kedua tim kembali meningkatDominasi langsung ditunjuk- kan intensitas permainan. Porkan Portugal, pemuncak klase- tugal kembali banyak menekan men sementara Grup I. Mereka pertahanan Albania. butuh kemenangan untuk menKerjakerasdankesabaranpara

pemain Portugal akhirnya membuahkan hasil setelah beknya, Miguel Veloso mencetak gol ke-

menanganpadamasainjurytime.

Gol Veloso lahir lewat tandukan usaimenerimaumpantendangan

ISTIMEWA

MENANG TIPIS : Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) berupaya melewati defender Albania, Taulant Xhaka.

Portugal menang tipis 1-0, Selasa (8/9) dinihari WIB.

bebas Ricardo Quaresma. Skor 01 untuk Portugal bertahan hingga laga usai. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Andy Murray

Kalah, Murray Sempat Banting Raket NEW YORK (BM) – Langkah petenis Inggris Raya, Andy Murray, di turnamen grand slam AS Terbuka harus terhenti di babak keempat setelah dikalahkan petenis Afrika, Kevin Anderson. Anderson lolos ke perempat final turnamen grand slam pertama dalam kariernya dengan mengalahkan Murray 7-6(5), 63, 6-7(2), 7-06(0) pada pertandingan di Stadion Louis Armstrong.

Kekalahan ini juga menghentikan deret keberhasilan Murray yang lolos ke perempat final 18 turnamen grand slam.

“Kekalahan ini tentu sangat mengecewakan,” kata petenis asal Skotlandia ini. Murray, peraih medali emas Olimpiade London 2012, begitu merasa frustrasi sampai membanting raketnya.

“Sulit sekali menerima kekalahan setelah pertandingan yang melelahkan selama lebih dari empat jam.”

Ia mengakui sulit beradaptasi dengan lapangan di Stadion Louis Armstrong. “Lapangan di sini jauh lebih cepat daripada lapangan Arthur Ashe. Saya tidak dapat bermain agresif dan menyerang,” ujar Murray. (kcm/azt)

Dua Gelar Juara dari India JAKARTA (BM) – Kabar gembira datang dari para pemain muda Indonesia yang berlaga pada kejuaraan India Junior International Badminton Championships 2015, dengan mempersembahkan dua gelar juara. Gelar pertama di rebut pasangan ganda campuran Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso. Ganda asal Indonesia ini menunjukkan kualitasnya sebagai unggulan pertama. Bertanding di babak puncak melawan wakil tuan rumah Chirag Shetty/Sanjana Santosh, ganda Indonesia menang dua game 21-13, 21-19.

Mychelle Crhystine Bandaso nyaris mendapat double winner. Mychelle yang berpasangan dengan Serena Kani, akhirnya harus menyerah saat harus menghadapi rekannnya sendiri Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri.

Marsheilla/Rahmadhani masih lebih unggul dan merebut gelar juara dengan kedudukan akhir 22-20, 21-17.

Tuan rumah India meraih tiga gelar juara.Tunggal putri India GaddeRuthvikaShivaniyangmenjadiunggulanpertamamenang dua gim atas pemain Thailand yang menjadi unggulan kedua Supamart Mingchua dengan 21-9, 21-6. Gelar ganda putra dan tunggal putra pun di rebut oleh para pemain India. (kcm/azt)

RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Telusuri Dokumen, Disnaker Upayakan Bantuan

LINTAS KOTA

Terkait Keluarga TKW Korban Kapal Tenggelam BLITAR (BM) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar mengupayakan agar keluarga tenaga kerja wanita (TKW) yang jadi korban kapal tenggelam di Perairan Selat Malaysia, mendapatkan bantuan.

“Kami akan ke rumah duka dan meminta informasi serta dokumen yang diperlukan,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Yudi Priono di Blitar,

Selasa (8/9).

Ia mengatakan belum mengetahui persis identitas serta perusahaan tenaga kerja yang memberangkatkan Suyanti (38), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang menjadi korban kapal tenggelam tersebut.

Jika nantinya diketahui dokumen yang bersangkutan lengkap, dimungkinkan pemerintah bisa mengupayakan untuk memberikan bantuan serta hak dari

TKW bersangkutan.

Suyanti menjadi salah seorang korban meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia, Kamis (3/9).

Keluarga kaget dengan kabar tersebut, sebab sebelumnya almarhumah memang berniat pulang setelah enam tahun bekerja sebagai pembantu di Malaysia. Almarhumah sempat menghubungi keluarga sebelum naik perahu di hari tersebut.

Namun, kabar mengejutkan diterima keluarga. Kapal yang ditumpangi almarhumah tenggelam. Dugaan sementara kapal itu tenggelam karena melebihi batas penumpang.

Jenazah Suyanti datang ke rumah duka pada Senin (7/9). Suyanti menikah dengan Ediyansah (40), yang juga bekerja di Malaysia. Ediyansah masih perjalanan dari Malaysia saat jenazah istrinya tiba di rumah duka.

Jenazah istrinya disambut dua

anak mereka, Ike Yuli (13) dan Dwi Khoirinnisa (9) serta kerabat lain.

Pemerintah Indonesia terus berupaya mencari informasi tentang warga negara Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Selat Malaysia. Informasi sementara, diketahui jumlahWNI yang tewas dalam kecelakaan kapal itu mencapai 62 orang dan jenazahnya ditempatkan di beberapa rumah sakit. (ant/azt)

Angka Buta Aksara Capai 300 Orang MADIUN (BM) – Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudmupora) Kota Madiun, mencatat, hingga saat ini sekitar 300 orang warga kota masih menyandang buta aksara.

“Secara statistic, angka buta aksara di Kota Madiun itu ada sekitar 300 orang. Mayoritas dari jumlah tersebut usianya di atas usia produktif,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Dikbudmupora Kota Madiun, Joko Purwito, kepada wartawan di Madiun, Selasa (8/9).

Menurut ia, ada juga beberapa di antaranya yang tergolong usia produktif, namun rata-rata mereka itu cacat mental dan tidak mampu diikutkan dalam pendidikan.

Untuk mengurangi angka buta aksara di wilayah Kota Madiun, Dinas Pendidikan setempat terus berupaya menyelenggarakan program kejar paket keaksaraan dasar.

Bukan hanya keaksaraan dasar, tetapi juga meningkat ke kelompok usia mandiri yang sebagian sudah mengenal huruf.

Namun, meski telah memiliki program kejar paket keaksaraan dasar, pihak dinas pendidikan masih kesulitan dalam memberikan pendampingan bagi siswanya yang berusia di atas produktif karena tidak ada kegiatan pembelajaran buta aksara bagi masyarakat yang berusia di atas usia produktif atau 45 tahun ke atas.

“Pembelajaran usia di atas usia produktif tidak ada, apalagi, pebelajaran untuk usia di atas produktif bukan tergolong ranah dinas pendidikan lagi,” kata dia.

Meski demikian, pihaknya terus memantau dan mendata para penyadang buta aksara tersebut. Pihaknya berharap ada lembaga swadaya atau sosial yang mampu terjun di bidang tersebut. Sehingga berdampingan dengan Dinas Pendidikan untuk mengentaskan buta akasara di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

MANFAATKAN MOMENTUM KENAIKAN HARGA GABAH Petani melakukan kegiatan cocok tanam padi di areal persawahan Tulungagung, Selasa (8/9). Momentum kenaikan harga gabah selama musim kemarau, dimanfaatkan petani yang memiliki sistem irigasi baik untuk terus menanam padi.

Tujuannya agar mendapatkan margin keuntungan besar saat musim panen Desember 2015.

OTOMOTIF

JASA

KEHILANGAN STNK N 6073 UH, NK 329773, NM 2281855, A/N MOCHAMMAD ALIM 09/09 STNK N 6192 UM, NK 918842, NM 918978, A/N EZRA JOHAN SANTOSO 09/09

hypnotis & hypnotheraphy 19/05

19/05

Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH &

05/05

12/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

JASA 08/05

30/04

JUAL APARTEMENT PURI MAS RUNGKUT FULL FURNITURE HUB. 081215507144, 081 233332304 14/08

FOTO : BM/ANTARA

WADUK PACAL: Air Waduk Pacal yang berfungsi mengamankan bangunan waduk hanya tersisa sekitar 400 ribu meter kubik.

Kondisinya berbahaya karena bangunan waduk kian kering.

Air Waduk Tinggal 400 Ribu Meter Kubik BOJONEGORO (BM) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, menyatakan, airWaduk Pacal yang berfungsi untuk mengamankan bangunan waduk hanya tersisa sekitar 400 ribu meter kubik.

“Semakin berkurangnya air yang tersisa diWaduk Pacal, bisa membahayakan bangunan waduk, sebab kondisi bangunan akan semakin kering,” kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Selasa (8/9).

Ia memperkirakan air yang tersisa di Waduk Pacal, masih akan terus berkurang, disebabkan menguap.

“Pada awal kemarau kami menyisakan air di tampungan waduk sekitar 800 ribu meter kubik.Tapi, karena faktor panas, makaairnyaterusmenyusut,disebabkanmenguap,”ucapnya.

Padahal, menurut dia, sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Juanda, Surabaya, di daerah Bojonegoro dan sekitarnya, musim hujan jatuh pada Oktober.

“Kalau kondisi waduk kering, bisa mengakibatkan bangunan bendungan mengalami retak-retak,” ujarnya.

Berdasarkan pemantuan yang dilakukan, katanya, kondisi bangunan Waduk Pacal, saat ini masih aman.

“Air yang berada di sekitar pintu pengeluaran masih mencukupi untuk mengamankan bangunan waduk,” katanya, menegaskan.

Pantauan di lapangan, air yang tersisa di Waduk Pacal, di Desa Kecungsumber, KecamatanTemayang, tidak hanya di sekitar pintu pengeluaran, tapi juga di lokasi lainnya.

Menjawab pertanyaan, Mucharom menyatakan tidak bisa melarang warga memanfaatkan lokasi waduk untuk menanam tanaman padi.

“Kami tidak bisa mencegah warga menanam tanaman padi di waduk.Ya, jelas adanya tanaman padi akan semakin memperbesar sedimen,” jelas dia.

Pada awal dibangun Belanda pada 1933, Waduk Pacal mampu menampung air mencapai 42 juta meter kubik.

Namun sekarang daya tampungnya menurun, hanya sekitar 17 juta meter kubik. (ant/azt)

12 RABU, 9 SEPTEMBER 2015

www.beritametro.co.id

Jaksa Agung HM Prasetyo

tuk pembangunan, lebih digalakkan lagi,” kata Prasetyo di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (8/9).

Usai dibentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan Pembangunan (Tim P4), Prasetyo mengatakan orientasi Kejaksaan lebih ke arah pembangunan. ”Tentunya, kami tidak mung-

kin melaksanakan beberapa masalah dalam waktu bersamaan,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstrusikan agar penegakan hukum pro rakyat.

Pemberantasan korupsi jangan membuat pemerintah daerah dan pelaku bisnis tak berani berinovasi.

Jaksa Agung mendirikan Tim P4 untuk mengawal program pembangunan dan membantu mengoptimalikan penyerapan anggaran.

Sementara itu, Kejaksaan menunda eksekusi mati tahap tiga pada Mary Jane dan Sergei Atloui.

Eksekusi mati Mary Jane tertunda karena polisi Filipina membutuhkan keterangannya terkait kasus human trafficking. Sedangkan Sergei menempuh jalur hukum.(nur/dra)

Lantik Pejabat Kejaksaan Eselon II

Prasetyo Ingatkan agar Tak Mudah Pidanakan Kebijakan JAKARTA (BM) - Sejumlah pejabat eselon II di Kejaksaan mengalami rotasi. Jaksa Agung M Prasetyo yang melantik langsung sejumlah pejabat eselon II di Korps Adhiyaksa. Salah satu yang dilantik adalah Tony T Spontana mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tony menggantikan I Gede Sudiatmaja yang memasuki masa pensiun. Posisi Kapuspenkum Kejagung diisi oleh Amir Yanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kajati Sumatera Utara. Selain melantik Tony, Prasetyo juga melantik Bambang Sugeng Rekmono yang sebelumnya Kajati

Jambi. Kini dirinya menjadi Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan. Posisi Kajati Jambi yang ditinggal Bambang dipercayakan kepada Erbindo Saragih yang sebelumnya menjabat Direktur II Jaksa Agung Muda Intelijen.

Posisi Erbindo dipercayakan kepada M Suhardy yang sebelumnya menjabat Kajati Banten. Kajati Banten saat ini diisi Ely Syahputra yang sebelumnya menjabatWakajati Kepulauan Riau.

Dalam sambutannya Jaksa Agung berpesan agar memahami instruksi Presiden Joko Widodo untuk tidak mudah pidanakan kebijakan. Prasetyo meminta pemberantasan korupsi harus diletakan untuk kepentingan rakyat dan kelancaran program

pembangunan. ”Pemberantasan korupsi harus diletakkan untuk kepentingan rakyat dan kelancaran program pembangunan,” ucap Prasetyo di Sasana Baharudin Lopa, Kejaksaan Agung, jalan Hasanudin, Jakarta Selatan, Selasa (8/9).

Selain itu, jelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 nanti, Prasetyo menegaskan kepada seluruh Kajati untuk mewaspadai gangguan keamanan yang berpotensi ke bidang ekonomi, politik, sosial, hukum dan keamanan. ”Saya ingatkan agar para Kejati segera melakukan langkah antisipatif agar berperan aktif dalam menjaga keamanan daerah,” pungkasnya.(nat/dra)

Berkas Korupsi Bawaslu P21 SURABAYA (BM)- Empat tersangka dugaan korupsi Bawaslu Jatim, semakin dekat dengan kursi peradilan. Kejati Jatim, sebagai peneliti berkas perkara tersangka, menyatakan berkasnya sudah sempurna (P21). Sesuai rencana, pekan depan keempat calon pesakitan itu akan menjalani pelimpahan tahap II dari penyidik Polda Jatim ke penuntut umum.

Kepala Seksi Penuntutan (Kasitut) Kejati Jatim, Dandeni Herdiana membenarkan, berkas para tersangka sudah rampung diteliti dan dinyatakan P21. Di antaranya berkas milik Amru, Sekretaris Bawaslu Jatim; Gatot Sugeng Widodo, Bendahara Bawaslu Jatim; Ahmad Khusaini dan Indriyono, rekanan penyedia barang dan jasa pada Bawaslu Jatim. ”Sudah selesai pengkajiannya. 14 September

akan dilakukan tahap II,” jelas Dandeni.

Sementara untuk enam berkas tersangka lainnya, Dandeni mengaku sampai sekarang dirinya belum menerima berkas dari penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim. Hanya saja pihaknya telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP). ”Baru SPD saja yang diterima,” tegasnya.

Berdasarkan dokumen yang diterimanya, empat tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. ”Sejauh ini cuma itu yang diketahui. Lainnya bisa dilihat saat persidangan,” tandas jaksa asal Garut, ini.(arn/dra)

FOTO: BM/ANTARA

JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung hingga saat ini masih belum merencanakan untuk melakukan eksekusi terpidana mati tahap ketiga. Saat ini masih fokus pada pengawalan program pembangunan dan membantu mengoptimalikan penyerapan anggaran.

Kejagung menyatakan sudah melaksanakan eksekusi terhadap belasan terpidana mati dalam dua tahap. Masih banyak terpidana mati yang menunggu waktu eksekusi.

Jaksa Agung HM Prasetyo belum bisa memastikan waktu eksekusi mati tahap III. Saat ini, Kejaksaan Agung lebih fokus mengawal pembangunan. ”Eksekusi mati sementara sedang kami evaluasi, sedang melakukan persiapan dan pencermatan-pencermatan.

Sekarang kan kami fokus un-

ISTIMEWA

Jaksa Agung Akan Evaluasi Eksekusi Mati Tahap III

VONIS ZULFAHMI ARSYAD: Terdakwa kasus dugaan pemberian keterangan palsu dalam memenangkan sengketa Pilkada Kabupaten Kotawarigin Barat di Mahkamah Konstitusi tahun 2010, Zulfahmi Arsyad berjalan menuju ruang sidang sebelum pembacaan vonis di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (8/9). Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan vonis kepada Zulfahmi Arsyad tujuh bulan penjara.

Putuskan Kasus Keterangan Palsu di MK

Hakim PN Jakpus Dissenting Opinion JAKARTA (BM) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya mengeluarkan Dissenting Opinion (beda pendapat) atas terdakwa Zulfahmi Arsyad.

Zulfahmi merupakan terdakwa yang mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu di persidangan sengketa Pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2010.

Hakim Ketua Sinung Hermawan dan Hakim Anggota Ibnu Basuki Widodo mendakwa Zulfahmi karena terbukti melakukan melanggar Pasal 242 ayat 1 KUHP tentang Mengarahkan Saksi Palsu Dalam Suatu Persidangan. Sementara Hakim Anggota 2 Annas Mustaqim tidak dapat menerima dakwaan yang ditujukan kepada Zulfahmi.

”Dalam putusan ini, hakim anggota dua, Annas Mustaqim memiliki pendapat berbeda atau dissenting opinion,” kata Sinung membaca putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Selasa (8/9).

Hakim anggota Anas menyatakan Zulfahmi harusnya bebas. Ia menilai unsur pidana yang dilakukan Zulfahmi tidak terbukti. ”Syarat penuntutan tidak dapat terpenuhi sehingga dakwaan 1,2 dan 3 tidak dapat dipenuhi,” kata hakim Anas.

Alasan perbedaan pendapat ini, karena dakwaan itu tidak disertakan keterangan Mahkamah Konstitusi (MK). ”Maka dakwaan ke 4,5 dan 6 tidak dapat terpenuhi, seharusnya terdakwa dinyatakan bebas.

Tidak ditahan,” ujar Anas.

Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyatakan hukuman kepada Zulfahmi seharusnya 1 tahun 6 bulan juga tidak diterima olehnya. ”Penuntutan jaksa tidak diterima, serta membebaskan terdakwa dan biaya pada negara,” kata Hakim Anas.

Meski demikian, Hakim Ketua Sinung Hermawan tetap memvonis hukuman penjara 7 bulan penjara bagi Zulfahmi. ”Menyatakan terdakwa Zulfahmi Arsyad secara sah dan meyakinkan menganjurkan memberi keterangan palsu secara lisan dan tulisan, menjatuhkan pidana 7 bulan penjara,” putus Hakim Ketua Sinung.(nur/dra)

BPPT Kemkominfo Jalin Kerjasama Inovasi TIK JAKARTA (BM) - Penggunaan teknologi yang tepat guna bagi bangsa Indonesia sudah sangat mendesak untuk mengejar ketertinggalan dari negara berkembang lainnya yang mulai melangkah lebih maju. Maka dari itu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan dialog nasional soal inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Jakarta, Selasa.

Dialog nasional yang diselenggarkan selama dua hari dari tanggal 8-9 September 2015 tersebut, mengambil tema ”Meraih e-nawacita dengan pelayanan publik elektronik yang inovatif dan bermutu untuk pemerintahan dan demokrasi”.

Kepala BPPT, Unggul Priyanto mengatakan tema tersebut diambil sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke-3 tahun 2015-2019 yang diarahkan untuk mencapai sem-

bilan cita-cita pembangunan atau nawacita. ”Di era informasi saat ini, pencapaian cita-cita pembangunan tersebut tidak dapat lepas dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mampu menghilangkan batas jarak dan waktu yang cocok dengan kondisi geografis kepulauan Indonesia dalam mewujudkan konektivitas secara logis,” tutur Unggul.

Pada kesempatan itu, disampaikan dalam mendukung implementasi teknologi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti dalam pemilihan Kepala Desa melalui proses pemilihan elektronik atau ”evoting” di tujuh Kabupaten. ”Sampai tahun 2015 ini telah dihasilkan 250 Kepala Desa melalui sistem elektronik. Karenanya melalui peluncuran buku pedoman implementasi e-Pilkades serentak di Indonesia diharapkan dapat menjadi acuan bagi Kabupaten lain dalam mengimplementasikan e-Pilka-

des serentak,” ujar dia.

Secara nasional, dia melanjutkan, e-voting sudah menjadi alternatif dalam pemilihan kepala daerah serentak sesuai UU Nomor 8 Tahun 2015, karena memudahkan pemilih, akurasi dalam perhitungn dan efektif dalam penyelenggaraannya.

Selain itu, lanjut dia, dalam hal membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif, BPPT turut mewujudkan melalui sistem pelayanan publik yang akurat dengan berbasis Nomor Induk Kependudukan dari layanan kependudukan Kemdagri (NIK) sesuai amanat hukum dan KTP elektronik Nasional. ”Sehingga dapat membina masyarakat untuk tertib, jujur dapat tercapai melalui pelayanan publik yang mengharuskan penduduk untuk memiliki NIK dan KTP elektronik,” imbuhnya.

Hal ini sangat penting karena pemerintah ingin mensejahterakan masyarakat melalui pem-

berian pelayanan publik yang inovatif dan bermutu.

Dia mencontohkan pelayanan publik adalah layanan kesehatan berbasis NIK dan KTP elektronik sebagai otentifikasi diri, agar pelayanan publik tidak disalahgunakan oleh yang tidak berhak seperti di Kota Pekalongan. ”Pemanfaatan TIK untuk pelayanan publik dan pengembangan demokrasi yang telah dipersiapkan BPPT akan terus diupayakan perbaikannya, dengan memanfaatkan seluruh sumber daya dan sarana secara maksimal dari dalam negeri untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Turut hadir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (nat/dra)

Olah Sampah Organik Jadi Briket Arang

SURABAYA (BM) - Sampah organik jika diolah bisa lebih bermanfaat.

Seperti yang dilakukan 40 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

Kelompok tersebut mengolah sampah organik kering yakni dedaunan, ranting serta dahan menjadi briket arang.

Usai KKN, mereka mempraktikkan cara pembuatan bahan bakar alternatif itu di kampusnya, Briket arang sampah organik ini bukan sekadar bahan bakar, namun mampu

menjadi peluang tersendiri. ”KKN kami memang bertema, tiap desa temanya berbeda. Kebetulan tema di desa kami yakni simpel dan bermanfaat dalam waktu panjang,” kata Moch Arifin, mahasiswa semester 7 Fakultas Teknik, Prodi Informatika, Untag ini.

Mahasiswa lintas fakultas serta prodi lantas mengkaji potensi lokal yang ada.

Mereka ada dari psikologi, Sastra Inggris, sipil, mesin dan elektro.

Melihat banyak sampah organik, akhirnya mereka memutuskan menjadikannya sebagai bahan baku briket arang organik. Atas ketelatenan, Arifin

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Untag Surabaya di pelosok desa berbuah manfaat. Sejumlah mahasiswa mampu mengubah sampah organik yang banyak berserakan di desa tersebut, kini berubah menjadi bermanfaat dengan dijadikan briket arang yang juga memiliki nilai ekonomis.

BRIKET ARANG: Sejumlah mahasiswa Untag Surabaya membuat roti bakar diatas tungku dari nyala api briket arang yang terbuat dari sampah organik.

menjelaskan proses pembuatan bahan bakar terbarukan itu.

Bahkan tahapan pembuatan sempat diajarkan ke warga desa.

Menariknya ini menjadi penggerak ekonomi bagi warga kampung. Karena briket arang memiliki pangsa pasar jelas, mulai penjual bakso, ikan bakar,

sate dan lainnya. Cara pembuatan ditampilkan dalam bentuk bagan.

Setelah sampah organik dikumpulkan, dimasukkan dalam tong atau drum lantas ditutup pelepah pisang, dan dibakar. Bahan pembakaran juga sampah organik.

Setelah 9 jam dibakar, jadilah serpihan-serpihan arang yang selanjutnya ditumbuk hingga halus. Ekstrak arang kemudian dicampur lem kanji.

Tahapan berikut dicetak sesuai bentuk yang diinginkan, lantas dijemur hingga kering. Berikutnya, briket arang siap digunakan. ”Banyak warga di desa tempat kami KKN berminat belajar cara buatnya. Bahkan sudah ada yang membuat dan dijual ke Pasar Bareng. Pak Kades, Sudarmaji, juga memfasilitasi warganya yang membuat briket arang sampah organik. Pak kades mempersilahkan rukonya di Pasar Bareng sebagai sentra penjualan briket arang,”

rinci Arifin yang diamini Ahmad Candra Kharisma, teman satu kelompoknya.

Kelompok ini berharap warga lain bisa meniru pembuatan briket ini.

Alasannya, sampah organik bisa ditemui dimana saja. ”Briket arang sampah organik lebih bagus jika untuk memasak menu serba bakar. Beda dengan briket batu bara yang bisa saja tidak baik bagi kesehatan,” jelas Arifin.

Angga Bagus, anggota lain pada kelompok tersebut mengaku pembuatan briket ini nyaris tanpa biaya. ”Biaya yang ada karena untuk pembelian tepung kanji saja, untuk bahan lem,” sebut Angga.

Dalam satu kilogram tepung kanji bisa untuk perekat satu tong bubuk arang. ”Warung angkringan yang ngetren di Surabaya bisa saja memanfaatkan briket arang berbahan sampah organik ini,” timpal anggota lain.(sdp/dra)

www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Fenomena Pergerakan Matahari dari Belahan Utara ke Selatan

Awas, di Dalam Panas di Luar Tambah Menyengat SURABAYA (BM) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mencatat suhu udara Kota Surabaya dan sekitarnya meningkat hingga lebih tinggi dari biasanya, karena dampak pergerakan semu matahari dari belahan bumi utara ke selatan.

“Suhu udara ruangan di Surabaya saat ini sekitar 35 derajat Celcius, padahal biasanya sekitar 32-34 derajat Celcius, sedangkan di luar bisa lebih dari itu,” kata Staf Informasi dan Data BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo, Selasa (8/9).

Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung lama. Apalagi puncak panas diperkirakan berlangsung pada 23 Oktober 2015 ketika

FOTO:BM/MADJI

BELUM PUNCAK: Minimnya ruang terbuka hijau di Surabaya akan sangat terasa di puncak musim kemarau akhir Oktober nanti.

matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa. Suhu pada waktu itu diprediksi mencapai 36 derajat Celcius di dalam ruangan yang juga menjadi suhu rata-rata hingga akhir Oktober.

Untuk masa pancaroba dari musim kering (kemarau) ke musim hujan di wilayah Jatim, katanya, baru terjadi pada akhir Oktober hingga akhir November. Pada masa pancaroba ini, daerah Jatim sudah diwarnai guyuran hujan di sejumlah tempat meski dengan intensitas ringan dan durasi pendek.

Jika saat ini angin bergerak dari timur tenggara, lanjutnya, pada masa pancaroba angin akan bergerak dari barat ke timur dan mudah berubah arah. Eko lebih lanjut mengatakan daerah di Jatim

memiliki rata-rata hari tanpa hujan mulai 31 Agustus lebih dari 100 hari.

“Rata-rata Jatim mengalami kemarau enam bulan. Tapi, karena daya dukung lingkungan saat ini yang menurun dan resapan berkurang, sehingga masyarakat merasa cukup tersiksa, kesulitan air,” katanya menjelaskan.

Menyinggung kondisi cuaca di perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia, Eko menyebutkan kecepatan angin dan tinggi gelombang perairan tersebut cukup tinggi. Kecepatan angin sekitar 24 knot atau 45 kilometer per jam dengan tinggi gelombang 2-3 meter. “Kapal-kapal nelayan perlu waspada karena angin cukup kencang dan gelombang pun relatif tinggi,” katanya menambahkan. (at/epe)

Klarifikasi Dugaan Pungli di SDN Kertajaya

Kepsek-Komite Sekolah Kompak Tidak Tahu SURABAYA (BM) – Penarikan iuran kepada wali murid kelas VI di SDN Kertajaya diduga liar. Setelah pihak sekolah mengaku tidak tahu menahu, kali ini giliran Komite Sekolah yang menyatakan tidak tahu adanya pungutan sebesar Rp 200 ribu per bulan per siswa itu.

Hal itu terungkap saat Kepala SDN Kertajaya bersama Ketua Komite Sekolah dipanggil Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Selasa (8/9). Ketua Komite SDN Kertajaya Nokadian menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tidak pernah mengeluarkan nominal untuk pungutan kepada wali murid. Apalagi sampai mengedarkan surat yang berisi rincian biaya.

“Kita memang sedang membentuk panitia perpisahan dan rencana untuk mengadakan try out tambahan untuk siswa kelas 6. Tapi sampai saat ini kita belum berbicara soal anggaran, apalagi nilai Rp 200 ribu per bulan,” kata Nokadian.

Nokadian menuturkan, perlunya try out tambahan karena ingin mengukur kemampuan siswa di sekolah dengan siswa di sekolah lain.

Karena itu, dia membuat kesepakatan dengan wali murid. “Tapi kita belum selesai membuat kesepakatan, sudah ada surat edaran,” imbuhnya.

Seperti diketahui, wali murid di

INLINE story Kadispendik Surabaya M Ikhsan akhirnya menghentikan iuran dengan dalih biaya try out dan perpisahan yang dibebaskan kepada siswa kelas VI SDN Kertajaya.

Namun masih ada yang mengganjal atas prakarsa siapa iuran itu muncul setelah Komite Sekolah dan Kepala Sekolah diklarifikasi di depan M Ikhsan sama-sama mengaku tidak tahu.

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KLARIFIKASI: Dari kiri, Ketua Komite SDN Kertajaya Nokadian, Kepala SDN Kertajaya Subandi, dan Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan, berkumpul untuk mengklarifikasi adanya dugaan pungutan di SDN Kertajaya.

SDN Kertajaya mengeluhkan adanya kewajiban untuk membayar Rp 200 per bulan. Kewajiban tersebut dimaksudkan untuk membiayai try out, biaya operasional kelas serta kegiatan perpisahan atau wisuda siswa kelas VI. Mendengar pernyataan tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi menegaskan, pungutan tersebut harus segera dihentikan. Sebab tidak ada yang tahu riwayatnya. Apalagi dari pihak komite tidak mengakui dan sekolah juga tidak mengetahui. “Kalaupun niatnya benar, sumbangan itu untuk pengembangan pendidikan di sekolah.

Tapi caranya sudah salah. Seharus-

nya ada kesepakatan dan sepengetahuan komite,” ungkap dia.

Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menjelaskan, seharusnya try out dengan memobilisasi dana dari wali murid tidak perlu dilakukan.

Sebab, dari sekolah sudah ada try out yang dilaksanakan dua kali setahun. Selain itu, Dispendik Surabaya juga telah membuat bank soal untuk try out online. “Kalau try out online itu dimanfaatkan dengan baik, siswa pasti siap mengikuti ujian,” ungkap dia.

Bila dari dua jenis try out ini wali murid kurang puas, Ikhsan mempersilakan untuk mengikuti try out di lembaga swasta. Namun

demikian, tidak dibenarkan jika try out tersebut dilakukan dengan memaksa wali murid lainnya disertai dengan pungutan. “Silakan kalau mau try out di luar. Tapi tidak usah mewajibkan wali murid yang lain. Yang jadi persoalan kalau sampai ada pungutan try out itu tidak boleh,” tegas dia.

Selain itu, terkait kegiatan wisuda yang menghabiskan biaya besar.

Ikhsan mengimbau agar sekolah tidak melaksanakan dengan terlalu berlebihan. Apalagi sampai membebani wali murid dengan biaya besar. “Sekarang kan sudah banyak sekolah yang membuat perpisahan di sekolah dengan

Selain itu, iuran gelap yang dikeluhkan orang tua siswa memicu indikasi jika masih ada oknum yang ingin mengeruk dana ilegal setelah biaya sekolah digratiskan.

pentas seni. Itu malah lebih mendidik dari pada yang mewahmewah dan mengeluarkan biaya besar,” tutur dia.

Ikhsan menegaskan, sekolah harus benar-benar patuh dengan aturan. Khususnya terkait dengan penarikan sumbangan dari wali murid. Begitupun dengan komite, juga harus ada koordinasi dengan sekolah. “Memang diperbolehkan.Tapi jangan membebani dengan kewajibanmembayar.Kitasudahmembuat program pendidikan gratis agar wali murid tidak terbebani dengan biaya sekolah,” pungkas dia.(sdp/epe)

Awasi Serapan Anggaran di Daerah

Kejati Jatim Bentuk TP4 SURABAYA (BM) - Maraknya penyalahgunaan uang negara, membuat Kejaksaan membentuk Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4).

Pembentukan itu, sesuai perintah Presiden Joko Widodo melalui Kejaksaan Agung (Kejagung).Tujuannya, untuk mendampingi pejabat pemerintahan dalam menggunakan anggaran BUMN dan BUMD. Rencana TP4 sesuai dengan Inpres No 7/2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2015. TP4 bakal dilaksanakan seluruhnya oleh Kejati se-Indonesia.Teknis pendampingan

penyerapan anggaran ini tinggal menunggu draf dan pematangan yang dilakukan Kejagung.

“Sudah disetujui presiden. Pelatihan pekan lalu untuk membahas itu,” ujar Kasi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, Selasa (8/9).

Menurut Romy, pembentukan TP4 disampaikan langsung oleh Direktur I Sosial Politik pada Jamintel Kejagung, Aditia Warman, melalui pelatihan kehumasan dan pengelolaan website kejaksaan, pekan lalu. Dengan begitu, ketika draf sudah disetujui, maka tim TP4 di Kejati Jatim bakal melaksanakan

FOTO:BM/MADJI

Romy Arizyanto

program tersebut.

Dijelaskan dia, tim nantinya akan terdiri dari jaksa di bidang Intelijen dan Tata Usaha Negara. Dua jaksa bidang ini, bertugas mencegah penyelewengan anggaran. Sementara bidang penindakan, mengkoordinasikan temuan penyelewengan ke bidang Pidana Khusus (Pidsus).

“Komposisinya masih dirumuskan.

Intinya kami siap mendampingi.

Kalau ada penyalahgunaan akan diproses,” tegasnya.

Teknisnya, imbuh Romy, timTP4 akan mendampingi pemerintah tanpa membuat takut dalam menggunakananggaran.Sebabjikapenye-

rapan dana sesuai peruntukan, maka pembangunan di masing-masing daerah akan berjalan pesat. “Kalau suratdarikejagungsudahturun,kami akan dampingi pejabat di Pemprov Jatim. Kalau Kejari selingkup pemerintah kabupaten atau kota.

Diuraikan jaksa asal Jambi ini, Jatim masih tergolong aman dalam penyerapan anggarannya. Rata-rata pertahun setidaknya 60 persen.

Meski begitu, dia memastikan tim TP4 nantinya akan tetap melaksanakan tugas dengan baik. “Di daerah banyak yang belum maksimal. Alasannya takut kesandung hukum,” tandasnya. (arn/epe)

Awali Miqot, Pakai Ihram dari Embarkasi SURABAYA (BM) – Sebanyak dua kloter calhaj asal Kota Malang, yakni kloter 42 dan 43, sudah mengenakan ihram dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (8/9). “Sejak Minggu (6/9), sudah ada calhaj yang berpakaian ihram, karena mereka langsung turun Jeddah untuk akhirnya ke Mekkah, tapi hari ini memang hampir semuanya,” kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya HM Sakur.

Menurut dia, calhaj yang mengenakan pakaian ihram itu sebenarnya untuk jaga-jaga saja karena miqot (batas berniat beribadah haji) yang diyakini, sehingga ada yang miqot di atas pesawat dan ada yang miqot di Bandara Jeddah.

“Kalau miqot di atas pesawat, maka mereka sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari asrama haji, tapi ada juga yang hanya berwudhu dan mereka akan mengenakan pakaian ihram saat pesawat mulai terbang,” katanya.

Secara terpisah, seorang calhaj asal Malang Abdullah Wafi mengaku dirinya mengenakan pakaian ihram karena saat manasik memang sudah diberitahu untuk mengenakan pakaian ihram dari asrama haji. “Saya dan teman-teman mengikuti itu, karena itu kami berwudhu di masjid (Masjid Al Mabrur di Kompleks Asrama Haji Embarkasi Surabaya), lalu kami mengenakan ihram di sini (masjid),” katanya. (zal/at/epe)

lintas kota

Tiga Laka dalam Sehari SURABAYA (BM) - Tiga kecelakaan di ruas tol dengan titik lokasi yang berbeda, terjadi nyaris di waktu bersamaan Selasa (8/9) pagi. Pertama di KM 9.200 Gunungsari arah Perak, kecelakaan tunggal akibat ban pecah dialami elf box dengan nopol W 8014 NH. Kejadian ini menyebabkan antrean sampai di KM 10.200.

Kecelakaan kedua terjadi di Tol Waru-Perak tepatnya di KM 15.200. Kecelakaan beruntun di lokasi ini melibatkan mobil Kijang nopol L 1051 TD dan Toyota Yaris nopol L 1559 XC warna merah. Terakhir, insiden kecelakaan beruntun lagi terjadi di KM 15 Tol Satelit-Waru. Tidak tanggung-tanggung, 5 kendaraan yakni Honda Brio, Innova, colt diesel box, truk tronton dan mobil PMK mini milik jasa marga terlibat kecelakaan.

Mobil jasa marga yang paling belakang mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Keterangan yang disampaikanYusuf Senkom Jasa Marga, kendaraan ini baru saja melaksanakan tugas, untuk menangani kecelakaan truk terguling di KM 9.200 Gunungsari arah Perak.

“Anggota yang bertugas, info sementara adalah Pak Yanto. Kami belum mengetahui kondisi korban, namun sudah ditangani tim medis, semoga tidak mengalami luka serius,” kataYusuf anggota Senkom Jasa Marga. (ssn/epe)

Dituding AMPH Gagal Kelola Hutan Lindung

Kebijakan Perhutani Rawan Akibatkan Sumber Air Mengecil SURABAYA (BM) – Kebijakan pengelolaan hutan lindung oleh Perhutani Jawa Timur, dinilai jadi salah satu penyebab permasalahan lingkungan yang terjadi. Hanya menekankan pada hasil produktivitas tanpa mempertimbangkan kearifan lingkungan, membuat warga sekitar hutan lindung sangat merasakan dampak langsung kebijakan itu.Yakni mengecilnya sumber mata air dalam beberapa waktu terakhir.

Situasi itu yang menyulut aksi keprihatinan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pelindung Hutan (AMPH)

turun ke jalan. Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut Perhutani Jatim mengubah kebijakan terkait pengelolaan hutan lindung yang dinilai sudah terbukti gagal. “Termasuk hilangnya mata air yang berada di hutan sekaligus yang memberikan manfaat bagi ketahanan hutan sekaligus bagi warga masyarakat di sekitarnya. Ini sangat merugikan,” terang Amir Koordinator AMPH di sela orasi, Selasa (8/9).

Massa aksi menuntut kebijakan Perhutani Jatim yang terbukti lebih banyak memberikan kerugian bagi masyarakat

sekitar hutan, harus segera diubah. Apalagi terkait dengan kemarau tahun ini yang diperkirakan akan lebih panjang dibandingkandengantahun-tahun sebelumnya, keberadaan mata air serta hutan lindung menjadi sangat penting. Jika tidak ada perubahan, lanjut Amir, Jatim di musim kemarau panjang akan mengalami krisis air.

“Perhutani Jawa Timur harus bertanggung jawab jika nanti krisis air terjadi saat kemarau panjang terjadi. Ini peting diperhatikan, karena kami sendiri juga berada di sekitar hutan itu.

Perhutani Jawa Timur harus

tahu ini,” tegas Amir.

Dalam aksi yang digelar di depan kantor Perhutani Jatim kemarin, selain membentangkan spanduk protes, juga diwarnai aksi teatrikal pemotongan batang pohon dengan gergaji mesin yang dimaksudkan bahwa fungsi vital hutan lindung dikalahkan oleh kepentingan produksi.

Seperti yang diungkap Prigi Arisandi, aktivis pemerhati lingkungan dari Ecoton. Dia menilai, hilangnya hutan lindung sama artinya dengan hilangnya persediaan mata air.

“Ketika hutan lindung ditebang sebagai ganti untuk

ditanami dengan pepohonan seperti pinus, itu sama artinya dengan penghilangan hutan lindung. Otomatis fungsi hutan lindung juga menjadi berubah,” terangnya.

Padahal, kata Prigi, keberadaan hutan lindung itu merupakan satu di antara penyedia sumber air kawasan di sekitarnya. Dan bila hutan lindung ditebang maka hilang pula fungsinya sebagai penyedia sumber air cadangan. Perhutani Jawa Timur, lanjut Prigi yang membidangi berbagai kepentingan terkait fungsi dan kegunaan hutan, seharusnya melihat se-

FOTO : BM/IST

SIMBOL: Pemotongan batang pohon dengan gergaji mesin jadi sindiran terhadap kebijakan hutan produksi Perhutani yang mengancam hutan lindung saat berunjuk rasa di depan kantor Perum Perhutani Unit 2.

cara riil kondisi di lapangan, sebelum mengeluarkan kebijakan-kebijakan. “Perhutani jangan asal babat hutan. Itu sama artinya dengan menghilangkan

cadangan sumber air. Kemarau seperti ini dibutuhkan air cukup tinggi, dan seharusnya cadangan di hutan lindung tidak sampai berkurang,” tegasnya.(ssn/epe)

14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Selidiki Dua Kasus Pembacokan

Kucurkan Dana Bergulir UMKM dan Koperasi

SIDOARJO (BM) - Nasib nahas menimpa Zaini (33) asal Sampang, Madura. Dia yang kos di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo tiba-tiba dibacok orang tak dikenal saat berangkat kerja, Selasa (8/9) pukul 04.30 WIB. Berdasarkan pantauan di lapangan, Zaini yang bekerja sebagai buruh angkut ikan di Pasar Larangan terkapar setelah dibacok orang tak dikenal dengan sebilah celurit. Warga takut menghentikan aksi tersebut. Pinggang korban terluka dengan panjang sekitar 10 cm.

Menurut pengakuan Zaini, dia tak kenal dengan pelaku. ”Saya tidak kenal. Niat saya mau kerja, tiba-tiba didatangi orang tinggi besar dan langsung membacok. Saya tidak sempat membela diri, karena kejadiannya cepat,” kata Zaini.

Kapolsek Candi, Kompol Eko Djoko saat dikonfirmasi mengatakan, masih mendalami motif pembacokan tersebut dan melakukan pengejaran terhadap

SIDOARJO (BM) - Pelemahan rupiah membuat sejumlah kalangan khawatir, terlebih di sejumlah daerah.

Mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Sidoarjo memilih untuk meningkatkan kegiatan usaha bagi masyarakat yang dikemas saat penandatanganan akad kredit dana bergulir bagi UMKM dan Koperasi di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (8/9).

Kabid Fasilitasi Pelayanan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sidoarjo, Dana Riawati mengatakan, penandatanganan akad kredit itu merupakan tahapan ke-4 dan ke-5 dalam program mendukung perekonomian masyarakat.

“Melalui penandatanganan akad kredit ini, dana bergulir bisa dimanfaatkan UMKM dan Koperasi untuk meningkatkan usaha produktif, pendapatan serta kesejahteraan,” kata Dana Riawati.

Lebih lanjut, dijelaskan ada ribuan jumlah UMKM dan koperasi yang ada di Sidoarjo.

Tapi UMKM dan koperasi yang sudah mengajukan pinjaman kurang lebih 401 UMKM dan tiga koperasi, dengan alokasi dana Rp 7,7 miliar.

Tahap pertama Rp 1,4 miliar dengan jumlah 93 UMKM, kedua sekitar Rp 1,6 miliar dengan jumlah 101 UMKM, ketiga senilai Rp 1 miliar dengan jumlah 64 UMKM, dan saat ini kempat dan kelima dengan jumlah sekitar Rp 2 miliar untuk 143 UMKM dan 3 koperasi. Sedangkan anggaran yang terserap dari total Rp 7,7 miliar, sekitar Rp 6,2 miliar atau mencapai 82 persen. ”Dana pinjaman tanpa agunan hingga Rp 10 juta dan dibayar selama dua tahun dengan bunga 6 persen atau 0,5 persen per bulan. Sedangkan UMKM bisa meminjam maksimal Rp 50 juta dan koperasi hingga Rp 100 juta. Dapat diangsur selama tiga tahun,” katanya. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

Total Rp 7,7 Miliar, Dorong Usaha Produktif

FOTO:BM/HADI

Gelar Operasi Penegakan Ketertiban

KETERTIBAN: Tampak Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) yang digelar Subdenpom V/4-1 Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) - Subdenpom V/4-1 Sidoarjo menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) terhadap anggota TNI yang melanggar lalu lintas. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan atribut TNI yang sengaja dipakai masyarakat sipil.

Komandan Subdenpom V/4-1 Sidoarjo, Kapten CPM A Nasution menjelaskan, pihaknya melaksanakan operasi tersebut atas instruksi langsung Panglima TNI untuk melaksanakan ‘Pekan Disiplin’ menjelang Peringatan HUT TNI ke-70, tanggal 5 Oktober 2015. ”Sementara kami mendapatkan satu anggota TNI yang STNK-nya belum diperpanjang. Anggota yang tidak memiliki SIM akan

Wacana Penambahan Pos Damkar SIDOARJO (BM)- Pemkab Sidoarjo mewacanakan untuk melakukan pos pemadam kebakaran (Damkar) di setiap kecamatan. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Selasa (8/9) mengatakan, penambahan pos Damkar di masingmasing kecamatan tersebut perlu dilakukan menyusul pesatnya petumbuhan penduduk yang berakibat juga pada padatnya pembangunan di Sidoarjo. ”Hal ini jelas berdampak pada semakin tingginya potensi tingkat kebakaran. Oleh karena itu, diharapkan tiap-tiap kecamatan nanti ditambahkan pos Damkar dan petugasnya pun juga ditambah,” katanya saat membuka Diklat Pemadam Kebakaran Pemkab Sidoarjo di Balai Diklat Kabupaten Sidoarjo.

AKAD KREDIT: Tampak pelaku UMKM saat melakukan penandatanganan akad kredit dana bergulir, Selasa (8/9) di Pendopo Delta Wibawa.

ditilang dan dikirim ke Denpom untuk diproses lebih lanjut,” kata Kapten CPM A Nasution, Selasa (8/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan, operasi dengan sandi Operasi Waspada Wira Clurit, digelar sejak Januari lalu dan berlaku selama satu tahun. Menurutnya, operasi tersebut juga untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas. ”Bisa jadi karena mereka tidak melengkapi surat-suratnya. Seperti SIM maupun STNK,” katanya.

Selain itu, petugas juga mengamankan dua atribut TNI yang dipakai warga sipil. ”Atribut TNI yang dipakai orang yang tidak berhak, maka kita sita,” katanya. (adi/azt)

pelaku. ”Untuk sementara, penyidik masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk motifnya masih kami kembangkan lebih lanjut, karena ada dugaan soal asmara,” paparnya.

Kejadian serupa juga dialami H Riadi (54), asal Dusun Patuk, Sidomulyo Krian. Dia mengalami luka di leher dan lengan akibat sabetan senjata tajam tersangka Sariono (38).

Menurut Kapolsek Krian, Kompol Agung, penganiayaan terjadi saat korban membeli bensin di warung tersangka, Senin (7/9) pukul 19.30 WIB. Tibatiba tersangka menyabetkan sabit ke korban. Korban memilih menyelamatkan diri lari ke sungai.

Warga yang melihat berusaha menolong dan membawanya RS Delta Surya Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis. ”Tersangka sudah kita amankan.

Untuk sementara, kita masih melakukan penyidikan. Apa motif di balik pembacokan tersebut,” kataKompol Agung. (adi/azt)

PASURUAN

Ia mengemukakan, ilmu pengetahuan dan strategi pemadam kebakaran perlu dikembangkan melalui diklat semacam ini melihat pentingnya kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal karena menyangkut pelayanan dan masyarakat luas. ”Diklat ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada petugas damkar khususnya untuk pencegahan dan pemadaman kebakaran serta penyelamatan jiwa atau evakuasi,” katanya.

Ia berharap peserta diklat supaya bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini dan petugas pemadam kebakaran harus memiliki kebanggan akan profesi ini, karena didalam profesi ini terkandung misi sosial. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Bapemlegda Mulai Bahas 10 Raperda MULUS: Jalan di Desa Kedanten-Ngingas, Desa Ngerong yang kini terlihat mulus setelah dilakukan perbaikan.

Akses Jalan Pertanian Kian Lancar FOTO-FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Ada 10 usulan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) yang mulai dilakukan pembahasan oleh Bapemlegda (Badan Pembentukan Legislasi Daerah). Rinciannya, sebanyak sembilan usulan dari DPRD dan satu Raperda Perubahan. Sesuai dengan jadwal, rencana pembahasan akan dilakukan secara intensif pada awal Desember 2015 mendatang.

Ketua Bapemlegda, Samsul Hidayat SAg yang dikonfirmasi Berita Metro(BM), usai rapat dengan SKPD mengatakan, saat ini dirinya sedang melakukan tabulasi usulan program pembentukan Perda. Agar produk hukum itu lebih matang dan sesuai regulasi UU yang lebih tinggi, pihak Bepemlegda pun sengaja mengundang semua SKPD terkait .

“Total usulan Raperda yang

FOTO-FOTO:BM/HABIBI

Agar Lebih Matang, Semua SKPD Diundang

RAPAT: Ketua Bapemlegda Samsul Hidayat (berkaca mata) saat rapat dengan SKPD untuk pembahasan usulan 10 Raperda.

masuk ke Dewan, mulai awal tahun 2015 sebanyak 50 Reperda.

Rinciannya, dari eksekutif 25

usulan dan yang sudah dijadikan Perda 12. Sedangkan dari DPRD ada 25 Raperda, yang sudah di-

jadikan Perda dua. Dan yang masuk dalam usulan pembahasan 10 Raperda. Untuk sisanya

akan dibahas dalam Prolegda tahun 2016,” kata Samsul Hidayat. (bib/an/azt)

PASURUAN (BM) - Kepala Desa (Kades) Ngerong, Kecamatan Gempol, Jemik Sadiman mempersiapkan Propedes (Program Pembangunan Desa) setiap tahun, agar pembangunan di desa dapat terlaksana dan memberikan hasil optimal, sesuai visi desa, yaitu ‘Terwujudnya Masyarakat Desa yang Aman, Tenteram dan Sejahtera, serta Meningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan yang Berbasis Religius’.

Menurut Jemik, Propedes dimaksudkan untuk menjabarkan rencana pembangunan jangka menengah desa tahun 2015-2016, yang sudah disusun di Rencana Kerja Pembanguan Desa (RKPDes) tiap tahun.

Untuk diketahui, pembangunan desa tahun 2015 merupakan program kerja eksekutif pemerintah desa sendiri dan sudah disahkan, Selasa (8/9) di Kantor PERWAKILAN

FOTO: BM/ANAM

Wujudkan Visi Masyarakat Desa yang Aman

MONITORING: Kades Ngerong H Jemik Sadiman bersama Camat Gempol serta perangkat desa saat monitoring program dana desa.

Desa Ngerong bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui keputusan kepala desa.

“Rencana Kerja Pembanguan Desa (RKPDes) ini menggambarkan visi, misi, dan arah pembangunan desa, se-

bagai acuan oleh pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan,“ kata Jemik pria yang sudah menjabat dua kali sebagai Kades Ngerong tersebut.

Dirinya berharap, RKPDes Desa ngerong dapat dilaksanakan secara konsisten, terintegrasi, terpadu, dan transparan melalui koordinasi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Tujuan akhirnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa program pembangunan yang sudah terealisasi yakni pembangunan paving jalan tembus tempat Dusun Mojorejo dengan lebar 3,5 meter x 25 meter. Biaya Rp 25 juta, dan pembangunan plengsengan saluran air TPT kanan-kiri Desa Ngerong panjang 900 meter dengan anggaran Rp 85 juta. (bib/nam/azt)

PASURUAN (BM) - Usai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga, jalan kabupaten yang rusak parah dan selama bertahun-tahun tak ada perbaikan, ternyata berdampak positif bagi aktivitas masyarakat. Mulai anak-anak sekolah hingga petani. Jalan sepanjang hampir 1 km yang dilapis aspal hotmix kini tampak mulus.

Salah seorang warga, Kosim (51) yang ditemui Berita Metro (BM) mengatakan, jalan penghubung tersebut sebelumnya sangat parah kondisinya. Bahkan sejumlah lubang besar di permukaan jalan sering menyebabkan anak-anak sekolah terjatuh. Pada 2015 ini jalan tersebut dibangun Pemkab Pasuruan

melalui dinas PU Bina Marga.

“Dulu sudah beberapa kali diajukan lewat Musrenbang Desa, tapi tak ada realiasasinya. Dan tahun ini baru terlaksana. Warga sangat berterima kasih pada Pemkab Pasuruan yang sudah membangun jalan desa kami,” kata Kosim.

Terpisah, Camat Gempol Moch Ridwan yang melakukan monitoring ke beberapa proyek di wilayah Gempol berharap, agar masyarakat ikut berpartisipasi aktif merawat program pembangunan, di masing-masing desa. “Dengan harapan proyek yang sudah dibangun bisa berusia panjang,” jelasnya. (bib/nam/azt)

Ikut Melestarikan Seni Tari Remo PASURUAN (BM) - Upaya melestarikan budaya agar dikenal generasi muda, Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan menampilkan tari Remo dalam acara peringatan hari-hari besar nasional di desa tersebut. Penampilan para penari cilik itu disambut hangat oleh penonton yang menghadiri acara tersebut.

Menurut Kades Winongan Lor, Eko, dirinya merasa prihatin dengan makin derasnya arus budaya asing saat ini. Dampaknya, sedikit demi sedikit telah menggerus budaya lokal yangh luhur dan penuh kearifan, serta bernilai seni tinggi.

“Tentunya ini menjadi tugas semua pihak agar menjaga dan melestarikan budaya nenek moyang agar tetap dikenal masyarakat luas, bahkan dikenal hingga mancanegara,” kata Eko. Salah satunya, lanjut Eko, seperti kesenian reog, tari bali dan lain lain, tak ada salahnya sekarang memfokuskan pada seni tari Remo agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

Lebih Lanjut dirinya mengatakan, ke depan akan digelar hal serupa yang mengangkat tema seni budaya tradisional yang menjadi kebanggaan bersama. (bib/an/hsn/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015

Puskesmas Lakukan Pungli, Massa SRMI Demo Dinkes LAMONGAN (BM) – Massa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Kabupaten Serikat Rakyat Miskin Indonesia (DPK-SRMI) Lamongan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Kesehatan Lamongan, Selasa (8/9).

Pendemo di unjuk rasanya kemarin itu menuntut kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan memperbaiki sistem pelayanandanmemberikansanksikepadaoknum yang melakukan pungutan liar (pungli).

Massa DPK-SRMI juga menuding Dinkes Lamongan tidak serius menyosialisasikan program Penanganan Penyakit Menular (P2M). Empat orang perwakilan massa DPKSRMI akhirnya melakukan mediasi di dalam kantor Dinkes Lamongan.

Hampir satu jam perwakilan DPK-SRMI dan Dinkes Lamongan melakukan pertemuan. Sedangkan massa di luar gedung dinkes tetap berorasi menyerukan tuntutannya.

Hingga perwakilan massa keluar dan me-

ngaku lega tuntutan mereka dikabulkan pihak Dinkes Lamongan.

Boy Trilaksono usai bertemu dengan dinkes mengatakan pihaknya merasa senang semua tuntutannya dikabulkan.

“Semua tuntutan kami dikabulkan kami akan mengawal program pemerintah itu sehingga sasaran dan manfaatnya dirasakan masyarakat luas,” ujar Boy Trilaksono seorang mediator di aksi tersebut.

Boy menambahkan bahwa anggaran untuk pemberantasan penyakit menular adalah gratis. Namun di Puskesmas Pembantu Karang Pilang masih saja ada pungli terhadap pasien penderita penyakit TBC. Ironisnya, pukesmas juga menelantarkan pasien tersebut karena tak sanggup membayar pungli yang dilakukan oknum puskesmas tersebut.Ternyata alasan pungli itu karena tidak ada anggaran dari Dinkes Lamongan untuk daftar pasien dan obat.

Pasien yang berobat ke Puskesmas Karang Pilang harus mermbayar pendaftaran sebesar Rp 100 ribu dan Rp 25 ribu untuk biaya tes kesehatan. “Semua anggaran dari dinkes gratis untuk pemberantasan penyakit menular, tapi di Puskesmas Karang Pilang masih ada pungli dengan alasan untuk daftar dan obat tidak ada anggaran,” beber Boy. Ternyata pihak Dinkes Lamongan menerangkan ada anggaran untuk pemberantasan penyakit menular dan pengobatan gratis.

Karena itu, pihak dinkes akan menindak tegas oknum yang melakukan pungli tersebut.

Selain itu, Dinkes Lamongan akan menyosialisasikan P2M gratis kepada seluruh masyarakat. “Ternyata ada anggarannya di dinkes berarti ada oknum yang sengaja nakal. Pihak dinkes berjanji akan menindak dan menyosialisasikan di semua wilayah Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. (nun/han/ zen/nov)

Dua Fasum Dibangun di Rangkaian Operasi Teritorial LAMONGAN (BM) – Hasil pasca kegiatan Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V membangun fasilitas umum (fasum) berupa jembatan dan tandon air untuk masyarakat Pantura Lamongan.

Sementara, lokasi pembangunan fasum itu ditempatkan di Desa Sedayulawas Kecamatan Paciran. Komandan Lantamal V/ Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Ardi Hamzah mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk mencegah timbulnya kerawanan akibat rendahnya perekonomian masyarakat.

“Harapannya digelarnya Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI dapat meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Juga untuk meningkatkan kemanung-

HASIL KARYA: Komandan Lantamal V/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Ardi Hamzah saat meresmikan dua fasum yang dimanfaatkan masyarakat luas.

galan antara TNI dan rakyat,” kata Rudy saat meresmikan fasum hasil Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI di Desa Sedayulawas, Selasa (8/9).

Perwira tinggi dengan dua bintang di pundak itu juga berpesan agar dua objek yang sudah rampung pengerjaannya itu agar dirawat sebaik-baiknya. Sehingga,

Menangkan Paslon Fakta, PDIP Gelar Rakor LAMONGAN (BM) - Dalam rangka melaksanakan surat rekomendasi DPP No 670/IN/ DPP/VII/2015 dan untuk pemenangan paslon Bupati Fadeli danWakil Bupati Kartika (Fakta) di pilkada, PDIP gelar Rapat Koordinasi (Rakor).

Dalam Rakor pada Selasa (8/9), itu seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kabupaten Lamongan sebanyak 500 orang, dilibatkan. Rakor yang berlangsung di Gedung Korpri itu juga dihadiri Budi Sulistiyono perwakilan dari DPP PDIP selaku Wakil Ketua Bidang Kehormatan, Cong Ping Wakil dan Ida Bagus Nugroho sebagai Bendahara DPP PDIP. Beberapa keputusan dari DPP juga disampaikan dalam rakor terkait dukungan PDIP terhadap paslon Fakta. Keputusan DPP PDIP yang dibacakan Reso di antaranya mengamankan dan memenangkan pasangan Fakta dalam pilkada serta menginstruksikan kepada seluruh unsur partai untuk memperjuangkan pasangan Fakta.

“Apabila ada kader-kader maupun aktivis dan anggota partai PDIP yang melakukan kegiatan di luar kebijakan partai, saya yakin akan mendapat sanksi tegas dari partai,” ujar Reso.

Selain dihadiri perwakilan dari DPP, rakor tersebut juga menghadirkan paslon Fakta beserta M Tsalis sebagai ketua tim pemenangan untuk diperkenalkan kepada seluruh anggota partai yang hadir dalam rakor tersebut.

Dalam sambutannya, Fadeli menyampaikan keyakinan dirinya bahwa dengan dukungan dari PDIP dan 8 partai yang mendukung lainnya maka paslon Fakta akan dapat memenangkan pilkada secara mutlak. “Dengan dukungan dari PDIP dan partai lainnya saya yakin akan menang mutlak,” ucap Fadeli optimis.

Namun, ia juga berpesan kepada seluruh tim pemenangan Fakta agar tetap waspada dan tidak boleh lengah karena berhembus isu mengenai kemenangan paslon Fakta. Selain itu, Kartika sebagai cawabup juga memohon untuk seluruh partai pendukung untuk memberi masukan agar Fakta dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. (nun/han/zen/nov)

RAPATKAN BARISAN: Suasana rakor PDIP dalam pemenangan paslon Fakta di Lamongan yang juga dihadiri pengurus dari DPP PDIP.

Usai Apel Pagi, Kapolres dan Anggota Dites Urine

bangunannyabisabertahanlama dan bermanfaat untuk masyarakat setempat. Senada Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi yang juga hadir menyampaikan pemkab bakal merawat dua proyek fisik bangunan TNI itu.

“Di tengah kondisi kekurangan air, proyek tandon air akan bermanfaat bagi masyarakat.

Kami menyampaikan terima kasih dan akan menjaga sebaikbaiknya,” ujarnya.

Sementara kegiatan Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI itu berlangsung sejak 2 Juni lalu hingga 7 September. Untuk tandon air yang dibangun berukuran 3 meter x 2 meter x 1,5 meter dengan volume 9 meter kubik. Sedangkan untuk jembatannya berukuran 12 meter x 3,5 meter. (nun/han/zen/nov)

LAMONGAN (BM) - Ratusan anggota Polres Lamongan menjalani tes urine secara mendadak, Selasa (8/9). Bahkan tes urine itu dikawal Propam Polda dan Bid Dokkes Polda Jatim di ruang SKJ Mapolres Lamongan.

Tak hanya para bintara, para perwira juga sama wajib melakukan tes urine termasuk Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rahmadi. Meski tes

DADAKAN: Urine milik anggota Polres Lamongan dan polsek jajaran yang selanjutnya dilakukan uji dalam rangka penertiban anggota polri dalam penyalahgunaan narkoba.

urine ini mendadak, tidak membuat anggota polres was-was. Mereka percaya diri lantaran tak merasa mengkonsumsi jenis narkoba apapun.

Menurut Wakapolres lamongan Kompol Yakhob Silvana Dareskha tes urine terhadap ratusan anggotanya tersebut sebagai langkah antisipasi terkait penyalahgunaan narkoba khususnya personel polri di wilayah Lamongan.

“Tes urine ini sengaja dilakukan dadakan dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” kata mantan Kapolsek Rungkut Surabaya itu.

Begitu usai apel pagi, baik anggota di polres maupunpolsekjajaranlangsungdilakukan tesurine.

Anggota baru tahu ada tes urine usai diumumkan pada apel pagi. “Ketika apel pagi tadi semua anggota baru kalau ada tes urine,” tandasnya.

Pihaknya berharap dengan kegiatan tes urine tersebut dapat meningkatkan disiplin dan kepatuhan sebagai anggota polri serta jangan sampai ada yang menyalahgunakan narkoba. Ada sekitar 500 anggota yang dites urine. Kegiatan ini dilakukan berkala namun dengan waktu acak tanpa pemberitahuan sebelumnya. (nun/han/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Tuntutan Tak Direspon, Puluhan Warga Akhirnya Wadul Bupati HARAPAN BARU: Bupati Sambari Halim Radianto saat meresmikan kantor baru PT Gresik Migas Tower dengan harapan peningkatan sebagai BUMD dan tingkatkan PAD.

Kantor Baru PT Gresik Migas Tower Diresmikan Bupati Sambari GRESIK (BM) - Kantor Gresik Migas Tower (GMT) di JalanWahidin Sudirohusodo diresmikan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, SambariQosim, Selasa (8/9). Usai acara tersebut, secara resmi GMT menjadi kantor baru BUMD PT Gresik Migas.

Sambari dan Qosim yang memberi sambutan berdua berharap agar PT Gresik Migas mempertahankan dan mengembangkan BUMD itu menjadi yang terdepan dalam menyumbang Pemasukan Asli Daerah (PAD).

“Dosa apabila setelah saya cuti jadi bupati pada 27 September nanti, Gresik Migas menjadi amburadul,” pinta Sambari dan Qosim.

Di hadapan segenap undangan serta Manajemen BUMD Gresik Migas, Sambari berharap agar gedung kantor pusat yang baru milik PT Gresik Migas bisa menjadi pelopor di antara BUMD yang lain di Gresik.

“Dengan menempati kantor baru yang lebih representatif ini kami berharap segenap manajemen dan karyawan BUMD PT Gresik Migas bisa bekerja lebih baik lagi dalam upaya peningkatan dan pengembangan,” harapnya.

Lebih jauh Sambari menyatakan bangga dengan kinerja PT Gresik Migas. “Selama 4 tahun berjalan sejak 2011 sampai 2014 PT Gresik Migas mampu menyumbang PAD sebesar Rp 42 miliar,” katanya.

Bupati merinci sumbangan mulai 2011 berturut-turut yaitu 2011 sebesar Rp 6 miliar, 2012 sebesar Rp 10 miliar, 2013 sebesar Rp 12 miliar dan tahun 2014 sebesar Rp 15 miliar. “Untuk PERWAKILAN

2015 belum bisa dilaporkan karena tahun masih berjalan,” imbuh Sambari.

Sementara, Dirut BUMD PT Gresik Migas Bukhari dalam laporannya mengatakan gedung 3 lantai Kantor Pusat PT Gresik Migas ini seluas 2.013 meter persegi dan menempati lahan tanah seluas 1.365 meter persegi.

Bukhari juga mengatakan penamaan Gresik Migas Tower ini memang terkesan agak nyeleneh. Namun Bukhari beralasan penamaan itu sebagai cita-cita dan keinginan.“Agar melalui gedung ini mempu memberikan inspirasi dan karya terbaik tak hanya untuk Gresik tetapi untuk seluruh bangsa Indonesia,” katanya.

Tentang kinerja PT Gresik Migas, Bukhari menyatakan kinerja pada 2014 sebagai kinerja terbaik. Dibanding tahun 2015 ini diterangkan Bukhari pada 2014 adalah tahun pencapaian Gresik Migas terbaik. “Pembayaran deviden serta penyetoran PAD serta pemberian santunan dan zakat pada 2014 adalah yang terbesar selama 5 tahun,” tandasnya.

Bukhari menyatakan pada 2015 adalah tahun yang terberat terkait belum pulihnya penyerapan dari konsumen gas. “Sampai saat ini PT Gresik Migas hanya mampu mengalirkan gas sebanyak 3 – 4 MMSCFD dari kontrak sebesar 17 MMSCFD,” katanya.

Bukhari berharap daerah yang dimotori Kabupaten Gresik melalui Asosiasi Daerah Penghasil Migas (APDM) dapat menjadi inisiator sekaligus agregator . (uki/nov)

GRESIK (BM) - Pasca unjuk rasa yang ditujukan kepada perusahaan batu bara milik PT Gresik Jasatama di Jalan Marta Dinata Kelurahan Kebungson Kecamatan Gresik, Senin (7/9), ternyata masalah itu belum berakhir.

Kali ini, puluhan masyarakat desa di antaranya dari Desa Lumpur, Kroman, Kemutran, Pakelingan dan Blandongan, ikut mendatangi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di ruang kerjanya di Pemkab Gresik, Selasa (8/9).

Masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak itu mendesak bupati untuk segera menutup kegiatan bongkar muat batu bara karena dianggap telah mengotori lingkungan setempat dan menimbulkan berbagai penyakit yakni asma, gatal gatal dan saluran pernapasan.

“Penyakit kulit ditimbulkan karena polusi debu bongkar muat tersebut. Belum lagi gatal-gatal, paru paru dan infeksi saluran pernapasan,” ujar Lisa, warga Blandongan Kecamatan Gresik

yang ikut dalam acara tersebut.

Lisa juga menambahkan, keberadaan kegiatan bongkar muat batu bara tersebut semakin lama semakin menyengsarakan warga setempat dengan munculnya penyakit yang disebabkan karena terkontaminasi polusi aktivitas bongkar muat tersebut. Oleh sebab itu pihaknya bersama puluhan warga mendatangi pemerintah daerah untuk segera menghentikannya.

“Warga sudah jenuh dengan janji-janji manis saat diadakan audiensi antara warga dengan pihak perusahaan. tapi sampai sekarang hasilnya nihil,” pungkasnya.

Puluhan warga tersebut akhirnya dipersilakan masuk untuk menyampaikan tuntutan dan keluhannya ditemani Camat Gresik Nurul PuspitaWardani dan Kapolsek Gresik Kota Abdul Rokib yang diterima langsung Bupati Gresik.

PILIHAN TERAKHIR: Puluhan warga di lima desa akhirnya mendatangi kantor pemkab, dan menghadap Bupati Sambari terkait kegiatan bongkar muat PT Gresik Jasatama.

Setelah warga menyampaikan tuntutan dan keluhannya, Bupati Sambari akhirnya memahami pokok permasalahan keluhan warga tersebut. “Terima kasih atas keluhan yang disampaikan.

Kalau seperti ini kita jadi paham permasalahannya dan segera mungkin kita panggil pihak-pihak terkait,” kata Bupati Gresik.

Sambari menambahkan pihaknya juga sudah menunjuk perwakilan pemerintah daerah yang akan jadi mediator antara warga dengan pihak Jasatama yang digelar pada Kamis (10/9), mendatang.

“Aturan tetap aturan kalau tetap dilakukandanmerugikanmasyarakat itu tidak boleh. Aturan harus ditegakkan karena merugikan masyarakat,” tandas Sambari.

Tak hanya itu, bupati berjanji akan turun lapangan dan memimpin warga ke lokasi langsung jika aturan tersebut memang tidak dilakukan. “Kalau memang dampak semua ini benar merugikan warga setempat maka saya akan turun langsung bersama warga,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

Aktivis Hari Minta Maaf, jika Serang Pribadi Kadisdik GRESIK (BM) - Hari Susilo Novi Sutrisno aktivis pendidikan Gresik mengaku tak bermaksudmenyerangsecarapribadiMahinyangmenjabat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Gresik terkait demo yang dilakukannya.

Demo terkait pungutan liar di sejumlah sekolah di lingkungan pendidikan Gresik itu, dilakukansekadarmengkritiklembagapendidikan saja. Ia juga mengaku tak pernah hendak melaporkan Mahin ke polres, tetapi melaporkan orang yang mengaku teman Mahin yang menurutnya telah mengancamnya pasca aksi demo.

“Pak Mahin tidak pernah mengintimidasi

saya dan suami. Tapi ada orang yang mengaku teman Pak Mahin yang mengancam. Sehingga saya larang dan meminta suami colling down dulu. Saya juga tak pernah lapor ke polisi kami hanya minta pengamanan,” tutur Rina isteri Hari Susilo melalui SMS, Selasa (8/9).

Ditegaskan Hari Susilo, setelah Mahin mendatangi rumahnya untuk klarifikasi dirinya bukan menghindar tetapi karena ada ancaman orang yang mengaku sebagai teman Mahin makanya istrinya melarang dia keluar rumah.

“Saya semula hendak ke rumah Pak Mahin, tetapi sama istri tidak boleh karena mendapat

ancaman orang yang mengaku sebagai teman Pak Mahin. Jadi bukan Pak Mahin yang mengancam,” ujar Heri melalui ponselnya.

Ia juga meminta maaf, jika aksi demonya dianggap menyerang pribadi Mahin selaku Kepala Dinas Pendidikan Gresik. Namun sebenarnya hanya faktor kebetulan Kepala Dinas Pendidikan Gresik namanya Mahin.

“Saya minta maaf bila itu dianggap menyerang pribadi Pak Mahin. Yang saya lakukan sesungguhnya demo di pemkab kapasitas Pak Mahin sebagai kepala dinas bukan sebagai pribadi,” jelas Hari. (uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350

16 www.beritametro.co.id

RABU, 9 SEPTEMBER 2015 0,40% IHSG

4,318

2,4% NIKKEI

17,427

1,2% STI

2,885

1,6% FTSE

6,172

0,3% KLCI

1,587

0,0%

0,0%

DJIA

NASDAQ

16,102

4,684

HARGA EMAS

0,0%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

514,876

1,921

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

494,281

1,121.11

JUAL: 14.290,00 BELI : 14.260,00

JUAL: 10.051,22 BELI : 10.021,22

JUAL: 15.977,34 BELI : 15.877,34

JUAL: 10.000,39 BELI : 9.920,39

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,267

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 8 SEPTEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Pemerintah Yakin Dapat Salurkan KUR Rp 120 Triliun JAKARTA (BM) - Pemerintah pada 2015 sudah memangkas bunga KUR dari 22 persen menjadi 12 persen. Penurunan bunga KUR itu ditopang dengan peningkatan alokasi subsidi KUR dari Rp 400 miliar menjadi Rp 1 triliun. Bahkan pada tahun depan 2016, alokasi KUR dipasang hingga Rp 120 triliun asalkan bunga yang diberikan hanya 9 persen. Hal ini untuk menambah daya tarik bagi masyarakat untuk memanfaatkan KUR semaksimal mungkin.

Bahkan pemerintah yakin dapat menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp 120 triliun pada 2016 setelah memangkas suku bunga KUR hingga sembilan persen. “Dengan bunga sembilan persen, outstanding bisa mencapai Rp 120 triliun,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa.

Dalam merealisasikan hal tersebut, pemerintah menaikkan usulan pagu anggaran untuk subsidi KUR yang mencapai Rp 10,5 triliun pada

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Alokasi subsidi untuk program KUR tersebut merupakan subsidi bunga yang akan diberikan kepada institusi perbankan penyalur KUR. “Pada 2015, ada subsidi bunga dari normal 22 persen menjadi 12 persen. Di 2016 subsidi 9 persen, dengan subsidi Rp 10,5 triliun,” ujarnya.

Menkeu menjelaskan, selain dengan subsidi, pemerintah juga akan menugaskan Badan Usaha Milik Negara yakni PT

FOTO:BM/IST

Bambang Brodjonegoro FOTO : BM/ANTARA

RENCANA PENAMBAHAN STOK BBM Petugas melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke dalam tangki di Terminal BBM Cikampek, Selasa (8/9). Kementerian ESDM berencana untuk memperkuat cadangan energi, dengan salah satunya menambah jumlah stok bahan bakar minyak yang ada sekarang 22 hari jadi 30 hari atau sebulan

Jamkrindo (Persero) dan PT Askrindo (Persero) untuk memberikan jaminan dari pemberian kredit tersebut.

Hal ini diharapkan masyarakat yang menjadi debitur KUR tidak direpotkan dengan syarat-syarat dari perbankan untuk untuk memperoleh kredit.

Bahkan Bambang meminta kementerian teknis untuk menyusun program KUR, terutama peruntukan pembiayaan yang diutamakan kepada sektor produksi. Selama ini, menurut dia, pembiayaan dari KUR lebih banyak

digunakan untuk kegiatan ekonomi sektor ritel dan perdagangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan program Kredit Usaha Rakyat akan menjadi salah satu program prioritas pemerintah pada 2016. Hal itu karena program KUR signifikan untuk mendorong pembiayaan pelaku usaha sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta juga meningkatkan tingkat keuangan inklusif masyarakat.

“KUR akan menjadi program yang besar, dan akan melibatkan koordinasi strategis dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,” ujar dia.

Darmin menekankan, dengan inklusi finansial, pemerintah dapat mengurangi aliran dana asing dalam pasar keuangan domestik. Ketergantungan terhadap aliran dana asing juga dinilai Darmin yang membuat Indonesia rentan dengan imbas negatif dari krisis ekonomi global.(nis/dra)

Pemerintah Dinilai Telat Keluarkan Aturan

LTV Belum Berefek pada Kinerja KPR JAKARTA (BM) - Bank Indonesia beberapa waktu lalu mengeluarkan stimulus ekonomi khususnya properti dan otomotif agar pertumbuhan ekonomi kembali bergairah. Salah satunya adalah pelonggaran kebijakan LTV hingga mencapai 10 persen dan berlaku pada Rumah Tapak, Rumah Susun, maupun Rumah Toko/Rumah Kantor, mulai tipe 21 hingga tipe 70 ke atas.

Namun fakta di lapangan, kebijakan ini belum banyak dirasakan oleh para pengembang, mengingat, pihak perbankan masih diliputi sikap kehati-hatian terhadap penyaluran kredit guna menjaga tingkat kemancetan kredit macet.

Seperti diungkapkan PT Ciputra Development Tbk yang hingga saat ini masih belum merasakan dampak dari pelonggaran kebijakan Loan To Value (LTV ) atau Financing To Value (FTV), yang diperuntukan untuk uang muka (Down Payment/DP) Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit

FOTO:BM/IST

Tulus Santoso

Kendaraan Bermotor.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Ciputra, Tulus Santoso, Selasa (8/9), mengatakan pihak perbankan saat ini terlihat tidak telalu agresif dalam me-

nyalurkan KPR. Inilah yang membuat pelonggaran LTV tidak terlalu terasa. ”Pengaruh LTV tidak begitu mengagetkan. Ini berjalan (kelonggaran) cuma bank yang tidak terlalu agresif saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, kendornya kredit perbankan sudah terlihat sejak tahun lalu, dihantui kecemasan meningkatnya Non Performing Loan (NPL), atau kredit macet, karena pelemahan ekonomi telah menggerus daya beli masyarakat. “Mungkin pihak (perbankan) melihatnya NPL. Jadi, tidak seagresif saat 2013 dan 2012. Mungkin, mereka lebih fokus ke pembiayaan lain,” tuturnya.

Dia berpendapat, BI mengeluarkan aturan ini di waktu yang tepat, bahkan cenderung terlambat. Sebab, dikeluarkan di kala pelemahan ekonomi Indonesia semakin dalam terjadi. ”Saya kira terlambat saja paket itu dikeluarkan. Dibuka 10 persen, tetapi bank tidak siap dan respon yang sama saja,” ujarnya.(nis/dra)

Rupiah Semakin Lesu, Pasar Elektronik Low End Terpukul SURABAYA (BM) - Masih melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, mulai berimbas pada pabrikan elektronik yang masih banyak mengandalkan komponen impor dibandingkan komponen lokalnya. Akibatnya mereka sulit berkreasi untuk beradu strategi di pasar. Bahkan kondisi pasar elektronik tahun ini sedang tidak bagus dan secara nasional anjlok hingga 15%. Sementara, penjualan salah satu produk elektronik yakni LG mengalami penurunan 10% di sepanjang tahun ini.

Terkait kondisi ekonomi juga, LG sudah tiga kali melakukan penyesuaian harga produk-produknya hingga

mencapai 3%. Akibat nilai tukar rupiah yang tidak stabil saat ini, direncanakan LG bakal kembali menaikkan harga paling rendah 0,5%.

Maka dari itu sejumlah produk ditampilkan untuk dapat menggebrak pasar yang sedang lesu saat ini. PT LG Electronics Indonesia menginginkan pangsa pasar produk air conditioner bisa tumbuh setidaknya 1,5% di tengah kondisi ekonomi yang lesu seperti saat ini.

Product Marketing Residential AC LG, Aditya Adi Pradhana mengatakan target peningkatan market share seiring dengan diluncurkannya produk AC LG Hybrid Maxima. “Pada produk

AC sampai saat ini market share secara nasional 22,6%, sedangkan di Jatim 20%. Kalau bisa tumbuh 1,5% saja sampai akhir tahun itu sudah bagus,” katanya di Surabaya, Selasa (8/9).

“Dengan kondisi seperti sekarang ini, yang paling terdampak adalah produk-produk elektronik segmen low end, sedangkan high end cenderung stabil dan tidak terlalu terpengaruh,” jelasnya.

Adapun untuk produk AC terbaru yang tergolong dalam segmen premium tersebut ditargetkan bisa terjual 10.000-15.000 unit/bulan secara nasional, sedangkan di wilayah Jawa Timur

ditargetkan 500-1.000 unit/bulan Sementara Branch Manager LG Surabaya, Irvan Salahudin menambahkan untuk mengejar target-target penjualan, LG bakal menyasar pertokoan elektronik, serta menggandeng pengembang-pengembang properti baik hotel maupun apartemen.

“Khusus pasar di sektor properti ini ada divisi khusus yang akan menggarap penjualannya,” katanya. “Kami akan lihat seperti apa nilai dolar September ini, kalau US dolar naik tinggi kami akan pakai batas kenaikan tertinggi, tapi kalau stabil ya naiknya minimal 0,5%,” jelas Irvan.(nis/dra)

Nikmati Menu Khas Jepang, Sushi dan Teh Hijau Ocha

SPAZIO SURABAYA Cangkruk Akbar TDA Surabaya How To Succeed In Your First Business Cangkruk Akbar TDA Surabaya: Entrepreneur Guide: How To Succeed In Your First Business akan hadir dengan tema "Memangkas Biaya Trial Error Untuk Mempercepat Datangnya Kesuksesan Berbisnis" yang akan dilangsungkan tanggal 26 September 2015 di Spazio Hall, Lt. 1, Jl. Mayjend Yono Soewoyo Kav.3, Surabaya Pembicara : Mustofa Romdloni (Presiden TDA 4.0, CEO MRCorp (mrcorp.co.id)),Danton Prabawanto (Ketua TDA Surabaya 4.0, CEO PT. BeON Intermedia),Fauzi Rachmanto* (Pemilik dan direktur Utama PT. System Design Group Indonesia),Andi Sufariyanto (PT. Adila Imperium),Aditya Hayu (Heerlijk Group (Cafe & Resto)),Lusi Agustina (Owner Raff Clothing),Donny Kris (CEO Winner Tech Group),Hari Wibowo (Pengusaha Property (Humanikon.co.id)) Keuntungan : Gratis satu kali mengikuti bincang bisnis bersama Action Coach pada bulan oktober 2015,Voucher Diskon Membership TDA sebesar Rp. 50.000 (Voucher berlaku hanya 1 bulan), Bergabung dengan closed group WhatsApp sengan salah satu narasumber

TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA FOTO:BM/JEFRI

KHAS: Para pengunjung menikmati menu yang terbuat dari bahan segar Ikan Salmon, Ikan Tuna, Cumi-cumi dan Kakap Putih yang dikemas unik terbalut dengan aneka varian seperti Salmon Maki, Jo Unagi, Salmon Skin Maki, dan Crunchy Sushi yang diolah secara langsung.

SURABAYA (BM) - Menu khas negeri sakura Jepang yang terbuat dari bahan segar Ikan Salmon, Ikan Tuna, Cumi-cumi dan Kakap Putih dikemas unik terbalut dengan aneka varian seperti Salmon Maki, Jo Unagi, Salmon Skin Maki, dan Crunchy Sushi.

Menu lain seperti salad, sashimi, donmono, temaki, gunkan, tenpura, nigiri, disebutkan Michael, chef & General Manager restoran Sushi Tei Tunjungan Plaza (TP-5) Surabaya identik dengan santapan berkelas hotel. Namun, kini menu kaya nutrisi ini bisa dinikmati semua kalangan mulai segmen remaja, keluarga, professional muda dan pebisnis.

“Kami sengaja menmpilkan dari

sisi kenyamanan dan kualitas rasa dari 200 menu yang tersaji kepada pengunjung dan pelanggan. Di Sushie tei restoran ini, mulai tampilan sushi bar yakni menu yang siap saji diatas meja putar. Dimana masing-masing ada 9 penanda wadah, membedakan harga dan nama menu mulai terendah wadah warna putih dan tertinggi warnanya choco motif,” jelasnya, Senin (8/9).

Sementara direktur Boga Group Jatim, mewakili perusahaan yang mengelola, Steven Johnsons Tjan mengkonsepkan sentuhan ornamen alam seperti batu, kayu, metal, javanese paper menjadikan desain modern ala Jepang yang diaplikasikan kedalam interior ruang restoran.

Yang berbeda lagi, lanjutnya, suasana alam bebas dari atas gedung bisa menjadi referensi pengunjung sambil menikmati panorama kota Surabaya. Riset dan uji coba terhadap pelanggan memang mengutamakan kenyamanan dan kualitas rasa dari setiap menu.

“Kami ingin benar-benar mengenalkan bahwa menu khas tradisi Jepang seperti halnya suasana klasik dan minuman teh ocha misalnya. Di sini pengunjung sepuasnya bisa menikmati teh ocha sebagai pelengkap menu makanan dengan free. Selain memberikan pemahaman menu sushi kas Jepang di Surabaya ini lebih menyukai menu fusion yang berpadu

gurih dan lembut. Tradisi lain yakni setiap makan, orang Jepang selalu melarutkan teh hijau ocha panas sebagai kuah untuk menyantapnya, itu baru bisa dibilang enak baginya (orang Jepang, red),” paparnya. (jey/dra)

Menghadirkan DINOSAUR ADVENTURES Pertunjukan petualangan akan berlangsung pada tanggal 10-20 September 2015. Pertujunkan yang menggabarkan petualangan dalam mencari tahu keberadaan hewan terbesar yang pernah hidup di masa lalu ini akan dialngsungkan di ATRIUM TP 3.

Tiket dapat diperoleh di mulai 3 Agustus- 3 September 2015 di TP3 lt. UG. Harga tiket Senin-Kamis Rp. 50.000 dan akhir pekan Sabtu-Minggu Rp. 75.000,-