Berita Metro Edisi 9 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Publik Kian Tak Puas Kinerja Jokowi Jelang Setahun Pemerintahan, Ekonomi Paling Jadi Perhatian JAKARTA (BM) – Jelang setahun memimpin negeri ini, tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali turun. Hasil survei Indo Barometer menyebut tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden kader PDIP itu saat ini 46 persen, sementara yang tidak puas mencapai 51,1 persen. Angka kepuasan ini menurun jika dibanding enam bulan pertama Jokowi memimpin. Saat itu menurut survei Indo Barometer, tingkat kepuasan terhadap Jokowi masih 57,5 persen. “Dengan data tersebut, penurunan tingkat kepuasan mencapai 11,5 persen,” kata Direktur

Eksekutif Indo Barometer, M Qodari saat memaparkan hasil survei lembaganya di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (8/10). Tak hanya Jokowi, tingkat kepuasan atas kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengalami penurunan. Enam bulan lalu kepuasan atas kinerja JK mencapai 53,3 persen. Kini kepuasan terhadap kinerja JK menjadi 42,1 atau mengalami penurunan 11,2 persen. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-JK menurun. Misalnya, Jokowi-JK dianggap gagal mengendalikan harga kebutuhan pokok (17,3

persen), tak mampu mengatasi masalah ekonomi (13,3 persen), melemahnya nilai tukar rupiah (7,4 persen), naiknya harga BBM (4,3 persen), serta visi dan misi yang tak terbukti (4,2 persen). “Ekonomi paling jadi perhatian. Saat kita tanya apa kegagalan Jokowi-JK, empat jawaban teratas adalah mengenai ekonomi,” tandas Qodari. Adapun publik yang puas menganggap pemerintah berhasil dalam beberapa hal, di antaranya program kesehatan, program pendidikan, pemberantasan korupsi, pemberantasan narkoba, dan kedekatan dengan rakyat. Baca: Publik... Hal 7

DISKUSI: Sejumlah politisi dan pengamat terlibat dalam diskusi hasil survei nasional Indobarometer mengenai 'Keberhasilan dan Kegagalan Setahun Pemerintahan Jokowi-JK' di Jakarta, Kamis (8/10). FOTO: BM/ANTARA

Politikus PPP-PKB Bakal Cabut Tanda Tangan

Singapura Tarik Tisu Produk Sinar Mas

Kabut Asap Batalkan Agenda Presiden di Jambi

Berdalih Tak Baca Draf Revisi UU KPK JAKARTA (BM) – Sejumlah politisi tampaknya bakal balik arah terkait revisi UU KPK. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (KPK), Arwani Tomafi yang sudah menandatangani usulan revisi, misalnya, akan mencabut tanda tangannya. Arwani mengaku tidak tahu bahwa dalam draf RUU tersebut ada sejumlah pasal yang justru melemahkan KPK. “Jika disimpulkan bahwa yang

KAMPAR (BM) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya batal mengunjungi Jambi, salah satu provinsi yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup luas, setelah kabut asap mengepung Bandara Sultan Thaha. Terbatasnya jarak pandang, dinilai rawan bagi pesawat kepresidenan. Sebagai gantinya, Jokowi hari ini, Jumat (9/10), akan mendatangi Kabupaten Kampar di Provinsi Riau. Di Kampar, Jokowi akan disuguhi sisa-sisa kebakaran lahan gambut yang telah berhasil dipadamkan. “Tadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga telah datang ke lokasi lahan bekas terbakar di Desa Rombo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, untuk persiapan penyambutan Presiden Jokowi,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kampar, Sabaruddin lewat sambungan telepon, Kamis (8/10) malam.

tanda tangan itu adalah juga yang setuju dengan seluruh isi draf RUU yang beredar, dan saya tidak tahumenahu itu, maka saya akan menarik tanda tangan saya,” kata Arwani saat dihubungi, Kamis (8/10). Arwani mengatakan, tidak bisa digeneralisasi bahwa semua yang meneken usulan revisi itu setuju dengan seluruh atau sebagian draf RUU KPK. Tanda tangan itu dimaksudkan agar revisi UU KPK diusulkan oleh DPR dan dimasukkan program legislatif nasional. Baca: Politikus ... Hal 7

Baca: Kabut ... Hal 7 FOTO: BM/ANTARA

PROTES RUU KPK: Anggota Koalisi Pemantau Peradilan melakukan aksi peletakan batu pertama pembangunan Museum KPK di halaman Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/10).

TKI Pamekasan Menghilang di Arab Saudi

Fatayat: Indonesia Darurat Kekerasan Terhadap Anak

Kapolri: Kemungkinan Diculik Intelijen

Hal 02

Bubernur Tolak Kenaikan Tarif Cukai Rokok Hal 03

Kader PDIP Dikabarkan Terbelah Hal 08

Pancairan Bopda Terancam Telat

FOTO: BM/ANTARA

Hal 13

KEBUTUHAN MASKER: Relawan membagikan masker kepada siswa sekolah dasar (SD) di Alanglaweh, Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/10). Sejumlah sekolah dasar yang saat ini sedang melangsungkan ujian tengah semester membutuhkan lebih banyak bantuan masker untuk siswa-siswi mereka karena kabut asap kiriman masih menyelimuti kawasan Padang dan sekitarnya.

JAKARTA (BM) – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal membeberkan hilangnya tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Suparto bin Rais Cuniran masih ditindaklanjuti dengan melibatkan otoritas keamanan Arab Saudi. Apalagi ada indikasi, Suparto menghilang karena diculik.

Moon Express Incar Emas, SEC Bidik Bahan Bakar Roket

Publik kian tak puas kinerja Jokowi Baru setahun, tinggal tunggu bom waktu..

Moon Express, perusahaan swasta asal Amerika Serikat (AS), merupakan satu dari 16 perusahaan swasta yang mengikuti kompetisi Google Lunar XPRIZE. Ini sebuah tantangan untuk perusahaan swasta yang bisa melakukan

Baca: Moon... Hal 7

Revisi UU KPK, politikus PPPPKB bakal cabut tanda tangan Tak baca draf revisi atau merasa berdosa..

pendaratan di Bulan. Total hadiah yang akan didapat perserta adalah uang senilai 30 juta dolar AS atau setara Rp 420 miliar. Mereka yang berhasil ke Bulan harus sukses melakukan pendaratan serta merekam permukaan Bulan dalam video definisi tinggi. Moon Express adalah salah satu kandidat yang punya motivasi kuat. Sejak 2014, perusahaan asal Silicon Valley ini mempersiapkan diri untuk penerbangan ke Bulan. Bahkan mereka sudah membangun sebuah model purwarupa awak pendaratan di Bulan.

FOTO : ISTIMEWA

TANTANGAN: NASA sudah menghentikan misi Apollo ke Bulan sejak 40 tahun lalu. Kini giliran perusahaan swasta tertantang mengeksplorasi Bulan yang diprediksi kaya elemen langka.

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH BERAWAN Suhu 23- 35°C

JAKARTA HUJAN RINGAN Suhu 24-34°C

SPIRIT DENPASAR CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

Baca: Kapolri... Hal 7

Tragedi Aviastar

Proyek Penambangan di Bulan Dimulai 2017 Sejumlah perusahaan swasta di AS memulai rencana besar melakukan penambangan di Bulan. Tahun 2017 jadi patokan awal. Mereka mengincar emas, platinum hingga helium yang diprediksi jumlahnya berlimpah.

Iqbal menyebutkan, laporan yang diterima pihaknya, penculikan itu terjadi pada 18 September lalu di wilayah Esbelia. Namun belum ada keterangan motif penculikan tersebut. Apakah kriminal atau sebab lainnya. Apalagi tidak ada tuntutan uang tebusan layaknya penculikan bermotif ekonomi lainnya.

“Jika Anda tidak bergerak untuk mulai membangun mimpi anda, seseorang justru akan memperkerjakan anda untuk membantu membangun mimpi mereka.” - Tony Gaskins -

Tiga Korban Dimakamkan dalam Satu Liang MAKASSAR (BM) - Tiga korban jatuhnya pesawat Aviastar, yakni Riza Arman(30)bersamaistridananaknya,Liza Felintin dan Sakhi Abqori, dimakamkan dalam satu liang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang, Makassar. Pemakaman dilakukan beberapa saat setelah disemayamkan di rumah duka, Kamis (8/10). “Riza ingin memberikan kejutan untuk keluarganya. Tapi kejutan untuk ayah itu menjadi kejutan terakhir,” ujar Firson Arya Iskandar, saudara Riza sebelumpemakaman. Usai diambil oleh keluarganya pada Kamis dini hari, jasad ketiganya langsung disemayamkan di rumah orang tuanya dan di salatkan pada pagi harinya sebelum dimakamkan. Baca: Tiga ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Di Lampung, Belasan Anak Jadi Korban Pencabulan

Hati-hati Jebakan!

P

RESIDEN Jokowi mulai menyodok naik memperbaiki keterpurukan ekonomi. Dalam tempo sehari kurs dolar Amerika Serikat (AS) menyodok ke kisaran Rp 14.000 per dolar AS. Begitu pula paket kebijakan ekonomi tahap III, melengkapi paket ekonomi sebelumnya melakukan berbagai deregulasi untuk memperbaiki iklim usaha, mempermudah perizinan usaha dan menekan biaya operasional. Menko Perekonomian Darmin Nasution, optimis paket kebijakan tahap III memberikan angin segar bagi sektor usaha dan masyarakat bawah, terutama mengenai penarikan tarif listrik, BBM, dan gas. Sektor berikutnya, perluasan penerima kredit usaha rakyat (KUR) dan penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal. Walau belum stabil, ketika Jokowi mengawali sebagai orang pertama di republik ini, kurs rupiah mendekati Rp 10.000 per dolar rakyat mulai bisa tersenyum, ketika pemerintah memutuskan harga avtur, LPG 12 kg, Pertamax, Pertalite turun, termasuk solar diputuskan turun Rp 200 per liter atau harga eceran solar bersubsidi atau nonsubsidi menjadi Rp 6.700 per liter. Artinya, ada harapan luar biasa dari publik mendorong pemerintah segera berbenah melakukan perubahan. Ternyata, beberapa pengamat belum merespon secara positif dengan pertimbangan kondisi masih fluktuatif (belum stabil). Apalagi, kecenderungan spekulan untuk memborong dolar masih tetap tinggi. Mampukah, penguatan rupiah dan kebijakan ekonomi tahap III mengeluarkan bangsa dari keterpurukan? Wallahu a’lam. Kita sepakat harus mensyukuri setiap perubahan yang membawa kemanfaatan dan kemaslahatan.Walau premium belum turun masih Rp 7.400 per liter untuk Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan Rp 7.300 untuk luar Jamali, kita jangan terbuai dengan rupiah menguat. Standar, bila rupiah mampu menembus di bawah Rp 10.000 per dolar dan indek pertumbuhan mengalami gairah positif, maka pemerintah perlu melakukan terobosan berpihak kepada wong cilik. Artinya, penurunan tarif listrik bagi pelanggan industri 13 dan 14 mengikuti turunnya harga minyak bumi dan diskon tarif hingga 30 persen mulai pukul 23:00 hinggal 08:00 bisa dimanfaatkanoknumyangtidakbertanggungjawabbilatidak disertai pelaksanaan teknis dan sosialisasi ke masyarakat. KelonggaranpenerimaKURdenganmenurunkanbungan sekitar 22 persen menjadi 12 persen dengan sasaran keluarga yang memiliki penghasilan tetap atau pegawai dapat menerima KUR untuk sektor usaha produktif bisa menumbuhkanwirausahabarudankreatifsebagaipenopang ekonomi. Kita juga mengapresiasi upaya kementerian ATR/ BPN merevisi Permen 2/2015 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Agraria Tata Ruang dan Pertanahan dalam kegiatan penanaman modal dalam kepastian informasi persediaan lahan (dari 7 hari menjadi 3 jam), kelengkapan perizinan prinsip, proposal, pendirian perusahaan, hak atas tanah menjadi persyaratan awal kegiatan di lapangan. Mengenai waktu pengurusan hak guna usaha (HGU), pemerintah memberikan banyak kemudahan dan mengepras lamanya proses, dari 30-90 hari ditarget 20 hari untuk lahan sampai 200 Ha, 45 hari bagi lahan di atas 200 Ha, untuk pembaruan atau perpanjangan dari 20-50 hari menjadi 7 hari. Begitu pula, permohonan HGB, hak pakai, hak penggunaan lahan. Intinya, pemerintah membuka cakrawala baru guna menarik investasi bagi investor. Muncul pertanyaan, konsep pemerintah dipergunakan untuk kemapanan investasi nasional atau menambah beban negara karena banyak kebocoran. Jujur kita belum mengetahui secara pasti mengenai kepastian dalam kebijakan bersifat fundamental atau sekedar penghibur semata. Dengan kurs rupiah turun, jangan sampai kita lengah, bahwa sempat beredar telah terjadi utang dalam jumlah besar terhadap Bank Central China dengan menyertaan sebesar Rp 2.000 triliun, menyusul adanya kesertaan dari tiga bank plat merah. Kita juga sempat terusik dengan protes Jepang yang menganggap pemerintah telah memutus secara sepihak terhadap proyek Kereta Api Cepat hingga berpaling ke investor China. Belum lagi, sederet kebijakan yang bisa memutarbalikkan perekonomian, dengan adanya rencana kerjasama pembelian gas bumi di beberapa negara. Belum lagi, menghadapi keluhan pengusaha yang telah melakukan PHK besar-besaran, apakah dengan rupiah menguat, lantas kembali normal. Tentu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Artinya, kita jangan terjebak dengan kenikmatan sesaat, namun bakal menghadapi penderitaan panjang. Lebih baik, kita bersusah-susah menuju kepada keberkahan dan kebahagiaan hidup rakyat. (*)

Fatayat: Indonesia Darurat Kekerasan Terhadap Anak JAKARTA (BM) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama, Anggia Ermarini menilai Indonesia saat ini dalam kondisi darurat kekerasan terhadap anak dan meminta pemerintah hadir memberikan rasa aman di tengah masyarakat. “Keamanan anak Indonesia terancam dengan banyaknya peristiwa kekerasan yang dialami anak,” kata Anggia di Gedung PBNU, Kamis (8/10). Fatayat NU berharap kasus kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap bocah PNF (9) menjadi momentum bagi negara untuk hadir di tengah masyarakat memberikan rasa aman. “Jangan menyepelekan kasus pembunuhan, terutama pada anak,” tegasnya. Kekerasan yang merenggut nyawa PNF yang baru duduk di kelas 2 SD, lanjutnya, harus dianggap sebagai kekerasan sekaligus ancaman bagi seluruh anak Indonesia. Ia menegaskan bahwa ancaman terhadap anakanak merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa, karena mereka yang nantinya meneruskan kepemimpinan bangsa ini di masa depan. “Jika masa kanak-kanak dialami dengan kekerasan, bagaimana ketika dewasa mengurus bangsa,” kata Anggia. Oleh karena itu, Fatayat meminta negara untuk memberikan hukuman yang berat kepada pelaku kekerasan terhadap PNF, juga kepada pelaku kekerasan terhadap anak-anak yang lain. “Hukuman mati layak untuk pelaku kekerasan terhadap PNF,” kata Anggia seraya menambahkan bahwa

Keamanan anak Indonesia terancam dengan banyaknya peristiwa kekerasan yang dialami anak,

FOTO: BM/IST

hukuman berat itu tak sekadar untuk memberikan efek jera, namun lebih jauh untuk menyelamatkan anak Indonesia. Dalam kesempatan itu Anggia juga mengimbau para orang tua agar waspada dan mengingatkan kepada anak-anak mereka agar berhati-hati terhadap orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal. Ia menuturkan kerawanan terjadi tak mengenal tempat. Bisa di sekolah bahkan di rumah. Kekhawatiran Anggia tak hanya mengacu pada tragedi yang menimpa PNF. Di beberapa kasus, pelaku kekerasan seksual pada anak justru orang yang selama ini dihormati. Seperti yang terjadi di Lampung. Polresta setempat menangkap seorang kakek berusia 56 tahun yang diduga mencabuli belasan anak lakilaki. Modusnya, tersangka berpurapura jadi orang tua yang bijak agar

ANGGIA ERMARINI Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama

mudah mendekati korbannya. “Kami telah menangkap SD yang merupakan pelaku pencabulan terhadap enam orang anak,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Derry Agung Wijaya. Derry menjelaskan, kemungkinan besar korbannya lebih dari 15 orang, dan diduga telah melakukan perbuatan pencabulan ini sejak tahun 2012. Rata-rata umur korban lima sampai tujuh tahun. Terbongkarnya perbuatan pelaku pencabulan terhadap anak-anak yang semua lakilaki itu, setelah orang tua korban pencabulan melakukan pelaporan ke Polresta Bandarlampung. Polisi akan menjerat tersangka dengan pasal 82 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun. (dbs/at/epe)

PAJAK

Pemerintah Harus Hitung Ulang R-APBN 2016 JAKARTA (BM) - Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito memperkirakan realisasi penerimaan pajak hingga akhir 2015 bisa mencapai 91,3 persen dari target penerimaan pajak Rp 1.294,2 triliun pada 2015 atau defisit Rp 112,5 triliun. “Kami harapkan menjelang akhir tahun tambahan penerimaan akan semakin besar,” kata Sigit Priadi Pramudito usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Kamis (8/10). Sigit menjelaskan, penerimaan pajak negara hingga Kamis (8/10) mencapai 51,94 persen atau 53,02 persen bila ditambah dengan penerimaan pajak penghasilan minyak dan gas (Migas). Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI, Mukhammad Misbakhun, mengatakan, DPR RI sangat prihatin terhadap realisasi penerimaan pajak, karena menilai target penerimaan pajaknya terlalu tinggi. Sekretaris Panitia Kerja (Panja) Penerimaan Negara DPR RI ini memperkirakan, dengan target penerimaan pajak tahun 2015 yang ada saat ini, maka maksimum penerimaan pajak tahun 2015 hanya sekitar 77 persen. “Artinya, defisit penerimaan pajak akan membengkak cukup besar, sehingga Pemerintah harus mencari alternatif pembiayaan baru, yakni dari hutang. Itu kalau tak ada alternatif lain,” kata Misbakhun. Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, ketika Pemerintah mau mencari upaya alternatif melalui penganpunan pajak atau “tax amnesty” langsung ramai di media. Upaya alternatif ini, kata dia, merupakan langkah lain agar Indonesia tidak selalu terjebak pada hutang baru dari luar negeri yang akan menjadi beban generasi mendatang. “Keinginan kita membuat UU Pengampunan Pajak adalah ruang bagi Pemerintah untuk mencari solusi dari pilihan sulit yang ada,” katanya. Misbakhun menambahkan, dari kejadian “shortfall”penerimaannegaratahunini,sebaiknya Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI berani menghitung ulang target penerimaan negara untuk R-APBN 2016, yang sasarannya untuk memastikan kegiatan perekonomian nasional tetap berjalan.(at/epe)

BNN Saksikan Pemusnahan 670 Kg Sabu

Tiga Bulan, Sindikat Internasional Untung Triliunan TANGERANG (BM) - Barang bukti kejahatan berupa narkotika senilai Rp 1,2 triliun yang diperoleh dari hasil penangkapan jaringan internasional dimusnahkan. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, barang bukti diperoleh dari para pelaku yang ditangkap dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Terdiri dari 637.085 butir pil ekstasi, 670 kilogram sabu, 18,5 kilogram ganja dan 2,5 kilogram ketamine. Adapun tersangka yang berhasil ditangkap yakni 1.562 orang dari 1.278 kasus yang berbeda. “Seluruh barang bukti dipasok dari luar negeri yang dibawa para tersangka dengan cara diselundupkan melalui jalur laut,” katanya. Pemusnahan yang dilaksanakan di Tempat Pembakaran Sampah Bandara SoekarnoHatta itu disaksikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso

dan beberapa tersangka. Sebelum dilakukan pemusnahan, terlebih dahulu diuji laboratorium untuk memastikan kandungan narkotika. Seluruh barang bukti telah memiliki kekuatan hukum tetap dan merupakan hasil pengungkapan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Polres. Komjen Budi Waseso menambahkan, seluruh penegak hukum untuk tidak memberi ampun kepada mafia narkoba dalam memberikan efek jera. Selain itu, peredaran narkotika di Indonesia pun mengalami peningkatan karena nilai jual yang tinggi dan pengguna cukup banyak. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antar penegak hukum agar dapat mencegah masuknya narkotika ke Indonesia. “Pemberantasan narkotika harus dilakukan bersama oleh semua pihak,” katanya. (at/epe)

FOTO: BM/ANTARA

TUNTUT KENAIKAN UMK 2016 Buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekeja Seluruh Indonesia (SP TSK-SPSI) berunjuk rasa menuntut kenaikan UMK 2016 di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/10). Para buruh menuntut UMK 2016 sebesar Rp. 2,5 juta.

FOTO: BM/ANTARA

PEMUSNAHAN BARANG BUKTI NARKOBA: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kiri) dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso (kanan) bersiap memusnahkan barang bukti narkotika, di Tangerang, Banten, Kamis (8/10). Ditresnarkoba dan Polres jajaran Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkotika jaringan internasional hasil sitaan 3 bulan terakhir, yakni sabu 670 kg, ectasy 637.085 butir, ganja 18,5 kg, dan kethamin 2,5kg dengan total estimasi nilai Rp1,2 triliun.

Ring I Jatim Tuntut UMK 2016 Rp 3,2 Juta SURABAYA (BM) - Buruh di kawasan industri atau ring I Jatim (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto) menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2016 sebanyak 22 persen atau naik menjadi Rp 3,2 juta dari sebelumnya Rp 2,7 juta. Djazuli Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, menilai tuntutan kenaikan UMK sebesar itu sudah cukup wajar, mengingat harga kebutuhan sehari-hari terus meningkat dan juga disesuaikan dengan inflasi. “Kenaikan sebesar 20 hingga 22 persen itu masuk akal karena disesuaikan dengan kondisi yang

sekarang ini. Para pengusaha harus memahami tuntutan buruh,” katanya, Kamis (8/10). Sekarang ini, kata dia, di beberapa daerah sudah selesai melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL). Hanya saja hingga sekarang masing-masing daerah belum menentukan UMK yang bakal diajukan ke Dewan Pengupahan Jatim karena masih menunggu peraturan gubernur. “Memang ada beberapa yang sudah dan ada yang sedang dilangsungkan survei KHL. Dalam survei KHL untuk UMK 2016, tetap memakai acuan 60 item. Namun, yang membedakan dengan tahun lalu, kini

ada upaya peningkatan kesejahteraan buruh,” katanya. Meski hasil survei KHL belum ditentukan, bukan penghalang bagi pihaknya untuk tetap mengajukan tuntutan kenaikan UMK 2016. “Kami berharap Gubernur nantinya menetapkan UMK sama dengan tuntutan kami,” katanya. Namun tuntutan itu sepertinya akan ditentang kalangan pengusaha. Menyikapi hal itu, Djazuli menganggap sebagai peristiwa rutin. Dia beralasan, ketika penetapan UMK 2015 yang juga menuai penolakan, nyatanya tetap dibayarkan setelah ada penetapan dari Gubernur. “Mereka (pengusaha meng-

ancam relokasi jika ada kenaikan UMK, itu sudah biasa. Nyatanya banyak pengusaha yang tidak merelokasi dari ring I ke daerah karena relokasi ini malah banyak mengeluarkan biaya,” jelasnya. Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim, Isdarmawan Asrikan mengatakan tuntutan kenaikan UMK 2016 tidak realistis. “Kondisi dunia usaha saat ini cukup berat. Pengusaha dan pekerja harus satu visi guna menjaga keberlangsungan kegiatan industri agar pabrik tetap bisa beroperasi guna menyediakan lapangan kerja dan pendapatan pasti kepada pekerja,” kata Isdarmawan. (at/epe)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

ISTIMEWA

November Sampai Awal Desember, Jatim Masuk Musim Pancaroba

PANCAROBA: Masyarakat Jatim masih harus menunggu guyuran hujan karena saat ini masih memasuki musim pancaroba.

BMKG Juanda: Awal Musim Hujan Tak Bersamaan SURABAYA (BM) - Jawa Timur akan memasuki musim pancaroba atau transisi dari musim kemarau ke musim hujan pada November sampai awal Desember. Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Bambang Setiajid mengatakan, saat ini psi-

kologis masyarakat mulai terpengaruh dengan kondisi di wilayah Jakarta dan Bandung yang sudah mulai diguyur hujan deras. “Awal musim hujan untuk suatu wilayah tidak terjadi secara bersamaan. Di Jawa Barat memang sudah masuk musim

pancaroba yang ditandai dengan bertiupnya angin dengan dan hujan deras dalam skala lokal,” katanya, Kamis (8/10). Untuk musim hujan, katanya, memang akan terjadi di wilayah barat terlebih dahulu. Pulau Jawa tipikalnya sejajar dengan angin muson. Jawa Timur sisi selatan akan mengalami musim hujan lebih cepat daripada

wilayah lainnya. Bambang menjelaskan, ciriciri terjadinya musim pancaroba di antaranya perubahan angin dari selatan sampai barat daya yang cukup kencang. Pembentukan awan lebih cepat daripada musim hujan karena penguapannya sangat cepat. Fase uap menjadi cair, kelembabannya rendah sehing-

ga tidak cukup untuk menjadikannya hujan tapi hanya kemarau basah. “Ini yang patut diwaspadai karena banyak pohon-pohon yang belum dilakukan perantingan. Ini tentunya sangat membahayakan karena angin kencang selalu terjadi pada musim pancaroba,” tambahnya. (snt/rdl)

Gubernur Tolak Kenaikan Tarif Cukai Rokok Soekarwo:KalauPusatMelarangHarusAdaGantinya SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menolak rencana kenaikan tarif cukai rokok 2016 yang diusulkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal ini dinilai membebani industri hasil tembakau di Jatim. “Ndak, saya ndak setuju. Wong PHK banyaknya kayak gini kok. Nanti kalau dinaikkan ongkosnya, beban perusahaan jadi banyak, perusahaannya bangkrut, terus PHK,” kata Gubernur

Soekarwo, Kamis (8/10). Kalaupun harus dinaikkan oleh pemerintah pusat, Soekarwo meminta kenaikannya tidak sampai setinggi yang diusulkan oleh Bea Cukai, namun angka kenaikannya sama dengan atau rata-rata inflasi daerah. “Kenaikan itu prinsip kalau saya tidak naik, atau sama dengan inflasi. Inflasi Jawa Timur sampai bulan Agustus 2015 hanya sebesar 2,11 persen. Karena situasi seperti ini, lalu dinaikkan,

pabrik rokoknya gulung tikar, lalu PHK, bagaimana,” tukas Soekarwo. Jika kenaikan tersebut tetap dipaksakan, maka dipastikan pabrikan akan menaikkan harga jual. Kenaikkan harga jual akan memicu penurunan volume penjualan, yang ujung-ujungnya penyerapan tembakau petani menjadi berkurang. Gubernur meminta pemerintah bersikap bijaksana. Dia meminta pelarangan terhadap

sesuatu harus menyertakan jalan keluar sebagai gantinya. “Kalau melarang sesuatu ya harus ada gantinya. Bagaimana rakyat yang tidak mampu bisa jadi korban. Harus ada way outnya, harus ada gantinya,” tukas Gubernur Soekarwo. Di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, pemerintah mengusulkan penerimaan cukai hasil tembakau naik 23 persen menjadi Rp 148,85 triliun. Angka ini setara 95,72 persen dari total target penerimaan cu-

BM/ANTARA

PEMBUKAAN KONGRES ISEI XIX: Gubernur Soekarwo (kedua kanan) bebincang dengan Ketua Panitia Pusat Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XIX Edy Suandi Hamid (kedua kiri) serta pengurus ISEI saat pembukaan Kongres ISEI XIX di Surabaya, Rabu (7/10).

kai tahun 2016, senilai Rp 155,5 triliun. Sementara pada 2014 saja, realisasi cukai tembakau hanya mencapai Rp 116 trilun. Padahal target cukai 2015 yang tertuang di APBN yang diteken pada September 2014, yaitu sebesar Rp 120,6 triliun. Kontribusi Jatim terhadap penerimaan cukai negara dari tahun 2010 hingga tahun 2014, tercatat rata-rata di atas 50 persen. Bahkan pada tahun 2014 lalu, dari target penerimaan cukai nasional sebesar Rp 112,75 triliun, Jawa Timur menyumbang Rp 67,6 triliun, atau 60 persen dari total target. Gubernur meminta pemerintah memahami kondisi Jatim sebagai daerah penghasil tembakau terbesar secara nasional, sekaligus daerah dengan industri hasil tembakau terbanyak di Indonesia. Pada 2014 saja, menurut Soekarwo, akibat kenaikan tarif cukai rokok, mengakibatkan industri hasil tembakau rata-rata merumahkan karyawan mereka antara 8-10 persen. Data yang dimiliki Kamar Dagang Industri (Kadin) Jatim menyebutkan, jumlah industri hasil tembakau di Jatim dalam lima tahun terakhir (2009-2013), menurun rata-rata 27,3 persen tiap tahunnya. Pada 2008 di Jatim masih berdiri sekitar 4.900 industri hasil tembakau, namun pada tahun 2013 hanya menyisakan sekitar 790 industri saja. Areal dan produksi tembakau petani di Jatim pun terus mengalami penurunan. Pada 2012 luasan pertanian tembakau yang mencapai 150.048 hektar (135.591 ton), menyusut men-

Pansus Tambang, Baru Dua Fraksi Tetapkan Nama Iskandar: 15 Oktober Diharapkan Sudah Terbentuk paripurna di DPRD Jatim, 15 Oktober mendatang. “Dari Fraksi Partai Demokrat belum. Tapi secepatnya akan kita kirim dua nama sebagai anggota pansus pertambangan,” terang Ahmad

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – DPRD Jatim akan memenuhi janjinya untuk mengusut tuntas tambang ilegal di Jawa Timur lewat pembentukanpanitiakhusus(Pansus). Diharapkan 15 Oktober mendatang susunan anggota Pansus pertambangan mulai bekerja. Hingga Kamis (8/10), fraksifraksi sudah mulai menyusun nama-nama calon anggota Pansus. Dari sembilan fraksi, baru dua yang menetapkan nama calon ke pimpinan dewan. Yakni Fraksi Golkar yang mengusulkan Sahat Tua Simanjuntak dan Hasan Irsyad, kemudian Fraksi PKB mengusulkan Thoriqul Haq dan Miftahul Ulum. Nama-nama anggota Pansus ini akan dibacakan pada sidang

Ahmad Iskandar

Iskandar, penasihat Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim. Wakil Ketua DPRD Jatim itu menambahkan, semua pimpinan dewan sepakat dengan pembentukan Pansus tambang yang akan menindaklanjuti persoalan-persoalan mineral dan logam di Jatim. Selama ini tambang ilegal sangat merugikan lingkungan bahkan keuangan negara, khususnya dari pajak dan retribusi. Ada juga yang tambang yang berdampak pada persoalan sosial masyarakat, seperti mengakibatkan meninggalnya warga karena menolak pertambangan. “Penataan tambang bukan hanya karena kasus Lumajang. Tetapi dilakukan pada seluruh

potensi tambang di Jawa Timur,” terang Iskandar. Karena itu, lanjut Iskandar, pihaknya mendorong agar Pansus tambang nantinya memanggil 38 kepala daerah se Jawa Timur untuk ikut menata persoalan dan potensi tambang. Sebab, selama ini keberadaan tambang harus mampu menjadi berkah bagi masyarakat, bukan malah musibah. “Pansus itu bagus untuk kanalisasi permasalahan. Tapi jangan distop semuanya sebab nanti tidak ada pembangunan. Padahal di satu pihak pemerintah mendorong penyerapan anggaran. Kalau tidak ada pembangunan pengangguran akan semakin meningkat,” ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan pe-

negakan hukum diperlukan, agar penggelolaan tambang tidak merugikan kepentingan rakyat. Usulan pansus dilakukan agar tragedi kekerasan tidak lagi terjadi. Untuk itu, Pansus nanti didorong melakukan pendataan terhadap seluruh tambang baik legal maupun illegal yang berada di Jatim. “Harus ada pendataan, Pansus didorong melakukan kerjanya. Sehingga masalah tambang di Lumajang tidak terjadi lagi dan tambang juga bisa dikelola dengan benar,”ujar Soekarwo. Seperti diberitakan, usulan Pansus dilakukan setelah terjadi pembunuhan dan tindak kekerasan terhadap Salim Kancil dan Tosan, dua aktivis anti tambang di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.(rdl)

jadi 95.824 hektar (73.996 ton) pada tahun 2013. Sementara Ketua Umum Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo, saat dihubungi meminta pihak Komisi XI DPR untuk menolak kenaikan cukai rokok yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Beratkan Industri Sebelumnya, Kemenkeu telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 20/2015 bahwa kenaikan cukai tersebut mencapai Rp 139,7 triliun dari Rp 120,1 triliun. Ini dinilai memberatkan industri hasil tembakau. “Misi kami di sini sama, kami akan tetap menolak bahwa rencana kenaikan yang terlalu tinggi ini akan berdampak luas,” katanya di hadapan anggota komisi XI DPR RI, saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Jakarta, Rabu (7/10). Budidoyo menyerukan kepada semua pabrikan untuk boikot setoran pajak, kalau pemerintah bersikeras menaikkan cukai rokok terlalu tinggi. Lebih baik tidak membayar pajak ketimbang merumahkan pekerja, te-

Kalau melarang sesuatu ya harus ada gantinya. Bagaimana rakyat yang tidak mampu bisa jadi korban. Harus ada way out-nya, harus ada gantinya.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

gas Budidoyo. “Kami paham bahwa Indonesia dalam masa pelambatan ekonomi, susah bagipemerintah saat ini mendapatkan dana. Cuma tolong dipahami kehidupan kami yang susah jangan dipersulit. Budidoyo merasa, langkah pemerintah, seolah mencekik rakyat kecil terutama petani cengkeh dan tembakau di daerah yang saat ini menangis namun ingin memberontak. “Biasanya rakyat kecil tidak pernah takut mati, tapi jujur kami takut lapar. Karena kami tidak ada pilihan untuk hidup. Sangat dekat dengan emosi. Jadi daripada kami kelaparan, mendingan kita mati,” ungkapnya. (zal/top/rdl)

Pilkada Serentak

3.000 Posko Relawan Risma-Whisnu Siap Berdiri SURABAYA (BM) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP SurabayaWhisnu Sakti Buana menegaskan, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Risma-Whisnu yang akan dipasang harus sesuai dengan aturan. Instruksi pemasangan APK tersebut disampaikan kepada tim pemenangan Risma-Whisnu, baik dari internal partai maupun dari pihak eksternal dalam hak ini tim relawan. WS — panggilanWhisnu Sakti Buana — mengimbau kepada warga PDIP maupun simpatisan yang ingin memasang atribut pasangan calon urut dua dilarang memasang di tempat umum. Utamanya di titik lokasi yang tidak diizinkan untuk memasang APK pasangan calon. “Relawan maupun simpatisan tidak boleh memasang di tempat yang melanggar. Melainkan di halaman rumah masing-masing. Kita sudah instruksikan hal itu,” katanya, Kamis (8/10). WS menjelaskan perihal pemasangan, sebelumnya sudah didaftarkan secara resmi sebagai posko relawan pemenangan Risma-Whisnu. Berdasarkan laporan yang diterima dari DPC PDIP Kota Surabaya, ada 3.000 lebih posko relawan siap berdiri. “Beberapa sudah dicatat dan diresmikan,” tegasnya. Sementara bagi keluarga besar PDIP maupun simpatisan Risma-Whisnu yang belum terdaftar resmi sebagai relawan, bisa mendaftarkan diri di Kantor Pemenangan Risma-Whisnu yang terletak di Jalan Kapuas Nomor 68 Surabaya. Dengan didaftarkannya secara resmi posko maupun relawan yang ingin memasang atribut Risma-Whisnu, dia berharap agar tahapan masa kampanye Pilkada Surabaya berjalan tertib. “Kita tidak memulai kampanye yang melanggar aturan. Semua pemasangan maupun posisi tim relawan harus terdaftar resmi, sehingga berjalan lancar dan tertib,” katanya.(dji/rdl)

RTRW di Jatim Amburadul, Sejumlah Kawasan Ditumpangi Wilayah Tambang

Pengajuan dari Bupati/Walikota, Evaluasi di Tangan Pusat Rencana tata ruang dan wilayah di Jatim amburadul. Peruntukannya selalu tumpang tindih dengan kebutuhan pertambangan. Hal inilah yang memicu konflik sosial dan kerusakan ekosistem suatu wilayah. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA HAL itu diungkap Direktur Eksekutif DaerahWalhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jatim, Ony Mahardika, usai bertemu denganWakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, di katornya Jl Pahlawaan Surabaya, Kamis (8/10). Dalam pertemuan ini membahas terkait evaluasi sejumlah tambang yang beroperasi di Jawa Timur. Menurutnya, Pemprov harus mengevaluasi kawasan tambang

di sejumlah daerah di Jatim. “Ini harus dilihat apakah kawasan pertambangan atau bukan,” tegasnya. Menurutnya, sejumlah masalah pertambangan muncul karena terdapat kesalahan perencanaan tata ruang di daerah. Ini juga berlaku bagi Lumajang dan Jatim. Karena sebenarnya rencana tata ruang ini menjadi panglima dari semua proses perizinan dan urusan usaha.

Di dalam tata ruang Jawa Timur maupun Lumajang, menurut Ony tidak konsisten terkait peruntukannya. Struktur kawasan rawan bencana, struktur kawasan pertanian semuanya tumpang tindih ditumpuk dengan kawasan struktur pertambangan. “Ini yang butuh evaluasi sebagai pijakan pemberian izin usaha pertambangan,” tegasnya. Selain evaluasi tata ruang wilayah, Pemprov harus mengevaluasi semua perusahaan tambang. Hal ini berlaku untuk yang berizin maupun tidak. “Jika belum ada izin harus dibereskan supaya ada tata kelola yang baik,” kata Ony. Selain itu Walhi berharap,

agar Pemprov mengutamakan prinsip kehati-hatian sebelum mengeluarkan izin eksplorasi pertambangan. Suara masyarakat seharusnya juga menjadi pertimbangan, jika memang ditolak masyarakat maka perlu ada pendalaman lebih lanjut. Karena setiap proses eksplorasi selalu mengakibatkan banyak kerusakan. Karena proses ini rakus lahan rakus air dan menimbulkan pencemaran. “Kerusakan ekosistem juga pasti terjadi. Dan yang paling mengerikan konflik sosial dan pelanggaran HAM seperti yang menimpa Salim Kancil,” bebernya. Sementara itu Wagub Saifullah yusuf akan melakukan eva-

luasi pada semua perusahaan tambang di Jatim. Terkait rencana tata ruang dan wilayah yang tumpang tindih menurutnya hanya bisa diubah oleh pemerintah pusat. Karena usulan ini diajukan oleh bupati/walikota, disinkronisasi Pemprov dan dibawa ke pusat. “Yang bisa melakukan evaluasi adalah pusat,” katanya. Sementara itu sampai saat ini ada 500 pengajuan izin tambang izin eksplorasi. Gus Ipul — sapaan akrabnya — akan mencermatinya dengan lebih detail. “Ini kita ikuti dulu sesuai aturan, sambil evaluasi,” tukasnya. Menurutnya kejadian di Lumajang sudah seharusnya men-

jadi pelajaran berharga. “Harus ada semacam pengawasan yang baik masyarakat inspektorat pertambangan dari pusat. Pem-

prov akan kerjasama dengan polisi dan kabupaten/kota agar penambangan bisa diawasi dengan baik,” pungkasnya. (*)

ISTIMEWA

BAHAS RTRW: Pengurus Walhi Surabaya saat bertemu Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Kamis (8/10).


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI lam melakukan audit sepertinya merasa ewuh pakewuh dikarenakan aparaturnya masih rekan dekatnya dan menjadi kendala. “Sehingga pendapatan hasil penambangan pasir di Lumajang perolehannya tidak menjadi transparan,” ujarnya lagi.

LUMAJANG (BM) - Penyidik Kepolisian Resor Lumajang memeriksa empat pejabat yang terkait tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian Hariyono, kemarin. Sumber dari Mapolres Lumajang, pemeriksaan terhadap empat pejabat yakni Camat Pasirian Abdul Bazar, Kepala Bagian Ekonomi Ir Ninis Ridyawati MT dan dua pejabat BKPH Perhutani wilayah Kecamatan Pasirian. Pemeriksaan dilakukan secara terpisah di ruang Pidana Khusus, Reskoba dan Satreskrim Polres setempat. Empat pejabat tersebut diduga kuat menerima setoran sejumlah uang dari hasil penambangan ilegal di pesisir pantaiWatu Pecak. Dari pantauan di Mapolres Lumajang, pemeriksaan yang dilakukan pihak penyidik polres Lumajang dim-

FOTO: BM/ULUM SUBEKTIAN

Empat Pejabat Diperiksa, Terkait Tambang Pasir Selok Awar-Awar

DIPERIKSA: Empat pejabat diperiksa terkait penambangan pasir besi ilegal.

ulai jam 09.00 pagi hingga petang. Perhutani saat dikonfirmasi membenarkan jika ada pemanggilan terhadap Asper Pasirian

yang terdahulu. “Asper Pasirian Sumarno menjabat pada tahun 2010 sampai 2012, sedangkan Asper Hendra Gunawan menja-

Kepala Inspektorat Lumajang, Dra Hanifah DE saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Kita masih menunggu laporan,” kata Hanifah Kamis (8/10). Ketika ditanya apakah nanti-

nya inspektorat dalam mengaudit akan mengalami kesulitan terkait audit yang dilakukannya, Hanifah dengan tegas mengatakan, pihaknya tidak akan ewuh pakewuh dalam melakukan pemeriksaan yang dilakukannya. ”Kami akan lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.(uul/edi/dra)

bat pada tahun 2012–2013,” kata Gatot. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus illegal minning di pesisir pantai Selatan, Kabupaten Lumajang mulai terkuak setelah seorang aktivis lingkungan Salim Kancil terbunuh secara sadis. Audit perolehan pasir di Lumajang, belum dilakukan secara maksimal oleh inspektorat, karena hingga kini negara sudah dirugikan ratusan milyar. Ada dua jenis yang wajib dilakukan inspektorat yakni audit keuangan dan managemen pemerintahan. Dikarenakan dari sisi tugas pokok fungsi kewenangan audit berkaitan dengan hasil pendapatan pajak penambangan pasir lumajang. “Audit harus dilakukan,” ujar sumber yang namanya minta tak dikorankan. Seharusnya inspektorat da-

SITUBONDO (BM) - Peraturan Pemerintah yang mengharuskan penerima bantuan dana hibah berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, tanpaknya akan berdampak luas. Bantuan dana hibah Masjid dan Musala terancam tidak cair. Karena hampir semua Masjid dan Musala di Situbondo tidak memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkum HAM. Menurut Wakil Ketua DPRD Situbondo, Zainiye, sesuai UU Nomor 32 tahun 2014, serta Surat Edaran Mendagri 14 Agustus 2015, bahwa penerima bantuan hibah harus berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkum HAM minimal 3 tahun sebelum menerima bantuan. “Setiap tahunnya Pemkab Situbondo menganggarkan bantuan hibah untuk Masjid dan Musala. Namun tahun ini bantuan hibah ini teracam banyak yang tidak cair, mengingat

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Bantuan Hibah Masjid dan Musala Terancam Tak Cair

Ketua DPRD Bashori Sanhaji (kanan) bersama Wakil Ketua DPRD Zeiniye

Masjid dan Musala di Situbondo rata-rata tak memenuhi ketentuan penerima dana hibah,” terang Zainiye. Adanya ketentuan ini, kata Zainiye, sangat

membebani pengelola Masjid dan Musala yang membutuhkan bantuan dana.“Pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPKAD maupun BPKRI, namun hasilnya tetap berpegang terhadap ketentuan yang ada Undang-Undang dan SE Mendagri,” tambah wakil ketua DPRD. Zainiye mengatakan, pengertian pemberian dana hibah, akan berdampak pada dana Silpa atau Sisa Lebih Penggunaan Anggaran. Diperkirakan Silpa tahun 2016 mencapai Rp 100 miliar. Penyumbang tertinggi berasal dari anggaran dana hibah di sejumlah SKPD. Sejumlah SKPD pengelola dana hibah di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi. Rata-rata penerima hibah di sejumlah SKPD ini berupa Pokmas yang tidak berbadan hukum.(edi/adv)

PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO (BM) - Rencana peralihan penanganan Pendidikan Menengah (Dikmen) setingkat SMA/SMK dan sederajat. Dikmen saat ini ditangani pemerintah kota/kabupaten, termasuk Kabupaten Probolinggo nantinya akan ditangani Pemerintah Provinsi. Rencana itu memang sudah bergulir, namun rencana itu baru direalisasikan pada Oktober 2016 mendatang. Salah satu perubahan yang mencolok adalah Bidang Dikmen di Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo akan dihapus. Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Fathur Rozi mengatakan bahwa hal itu tidak dapat dihindari. Dikmen akan dilikuidasi, artinya di daerah hanya ada Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) yang menangani Sekolah Dasar hingga tingkat SMP. Perubahan itu baru efektif pada tahun 2017 setelah dilakukan peralihan mulai Oktober 2016. “Dikmen nanti sudah tidak ada tahun 2017. Disinggung tahapannya, hingga saat ini Dispendik Kabupaten Probolinggo masih sebatas melakukan pemetaan untuk menginventarisir SMA/SMK. Terma-

FOTO:BM/SAIFULLAH

Dikmen Bakal Dihapus, Guru Terancam Dimutasi Antar-daerah

LELAP: Seorang guru tertidur di acara Konferda PGRI Kabupaten Probolinggo.

suk jumlah guru dan aset milik sekolah. Rencana peralihan itu tertera pada Undang-Undang (UU) RI Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengganti UU RI Nomor 32 Tahun 2004. Dalam UU tersebut diterangkan, manajemen pengelolaan SMA/SMK dan MA berpindah ke Pemprov. Sedangkan

Pemkab dan Pemkot hanya bertanggung jawab terhadap pengelolaan SD hingga SMP sederajat. Rozi mengaku sejauh ini pihaknya hanya melakukan pemetaan terhadap sekolah tingkat atas. Pemetaan yang dilakukan meliputi pemetaan jumlah lembaga dan Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) di Kabupaten

Probolinggo. “Sementara hanya sebatas pemetaan saja ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK,” katanya. Menurut Rozi, Dispendik Provinsi Jawa Timur juga belum menindaklanjuti hal tersebut. “Dalam hal ini provinsi juga belum ada petunjuk khusus terkait ini. Meski begitu, kami sudah petakan sendiri, baik itu personal guru, lembaga dan semua aset. Sehingga ketika ada permintaan atau instruksi mendadak, kami sudah siap,” terangnya. Rozi menilai, peralihan penanganan ke provinsi masih bisa selaras dengan rencana pemerintah pusat yang ingin menerapkan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun. Atau dari jenjang SD hingga SMA sederajat. Di sisi lain, peralihan kewenangan penanganan itu bisa berdampak pada tempat tugas para guru maupun tenaga tata usaha sekolah. Mereka bisa dimutasi antar-daerah se-Jatim. Rozi menargetkan pemetaan untuk program nasional tersebut selesai pada Maret 2016 mendatang. Selanjutnya pada Oktober tahun yang sama, secara resmi pengelolaan manajemen pendidikan tingkat SMA/SMK ada di tangan Provinsi Jawa Timur.(sip/dra)

Kemenag Pastikan Jamaah yang Meninggal 14 Orang PROBOLINGGO (BM) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo memastikan, jamaah haji Kloter 48 yang sempat hilang dalam tragedi mina sudah di temukan. Sebagian ditemukan sudah dalam keadaan meninggal serta kembali ke kelompoknya. Selain itu, dua jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo yang tergabung dalam kloter 48 resmi dinyatakan meninggal dunia. Dengan demikian, total 14 jamaah asal Probolinggo yang resmi dinyatakan meninggal dunia. Dua jamaah terakhir yang dinyatakan meninggal adalah Zaini

NAMA JAMAAH HAJI KLOTER 48 YANG MENINGGAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PROBOLINGGO (BM) - Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Padahal cara PERWAKILAN

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Warnet Terapkan Sistem Jaringan Pas, Hindarkan Penyalahgunaan

ANTISIPASI: Operator warnet selalu melakukan langkah antisipasi untuk internet yang diakses anak-anak dengan jaringan Pas.

berpakaian jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi

identitasnya.Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Hal ini diakibatkan Internet

salah satunya, dimana teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Di masa sekarang internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone. Melihat begitu banyak hal

negatif yang dapat ditimbulkan oleh Internet, salah satu operator warnet di depan alun-alun Kota Probolinggo bernama Jamil memberlakukanjaringanpasbagikalangan pelajar. “Jaringan pas yang dimaksudJamiladalahdimanakomputer yang digunakan konsumen khususnya anak-anak disetel agar tidakmenampilkantontonanyang berunsur pornografi,“ ujarnya. Saat disinggung berpa lama pihaknya menerapkan jaringan pas ini, Jamil mengungkap bahwa, sejak banyaknya kasus asusila yang dialami kalangan pelajar, kasus pencurian dan pembunuhan. Dirinya berinisiatif untuk menjaga agar tidak semua warnet dicap sebagai warnet bebas blue film.(ard/fik/dra)

Bin Maulan, warga Desa Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar, serta Masykur Bin Atmino, warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk. Zaini Bin Maulan diketahui berangkat bersama istrinya, Yusriani Binti Muhammad Qohar 9 September lalu dalam kolter 48. Yusriani sendiri dipastikan Kemenag juga telah meninggal dunia. “Iya, ada tambahan dua jamaah haji yang meninggal dalam tragedi Mina. Total sudah ada 14 jamaah yang meninggal,” kata Plh Kepala Kemenag Atok Illah, Kamis (8/10) pada wartawan. (sip/dra)

Hamid Atwi (50), Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo Nero Astro Sahi (57), Desa Triwungan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo Tasmuji Agung Saputro (57), Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo Ali Wafa Abdul Halim, Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Prooblinggo Mujayana Binti Tahir, Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo Yusriani, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo Abdul Karim, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo Hosen Bin Wir Abdullah, Dusun Krajan Tengah, Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Zaini Bin Maulan, Dusun Kamar, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo Samsiya Binti Sarnuji, Dusun Pocok, Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo Masykur Bin Atmino, Dusun Dauh Desa Alas Tengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo Zainab Binti Darmo Sagimin, Dusun Tengginah, Desa Gungguan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo Tutik Andriyanti (Tenaga Perawat), Kelurahan Jrebeng Wetan, Kelurahan Kedopok, Kota Probolinggo Ida Khusnul Hotimah (Tenaga Perawat), Kloter 48

UKM Tape Ingin Dukungan Pemda PROBOLINGGO (BM) - Melihat jumlah turis asing yang banyak berkunjung ke Kota Probolinggo semakin tahun semakin meningkat menjadikan Probolinggo harus memiliki daya tarik tersendiri. . Melihat hal ini, Arif Lumbayu alias bu Joko penggiat UKM bergerak dalam bidang makanan yaitu tape. Tape singkong yang namanya tidak asing di masyarakat dalam dan luar kota Probolinggo ini memiliki rasa yang cukup manis dengan harga yang terjangkau. Tape buatan Arief Lumbayu ini prosesnya begitu cepat meski

dengan tenaga manual, per hari mampu memproduksi 1 kuintal. Tape yang dijual tidak hanya satu macam saja, namun ada beberapa jenis di antaranya terbuat dari roti yang beraneka jenis dengan harga yang murah mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000. Pada tahun 2015 mendekati MEA, dirinya berharap agar pemerintah bisa ikut serta dalam mendorong UKM di Kota Probolinggo tidak sampai kalah mulai pengemasan dan pemasaran. Selain potensi tape yang dimiliki kota seribu taman, juga memiliki batik yaitu batik Manggur. (ard/fik/kur/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

Terpidana dr Hardi, Kondisinya Sehat-sehat saja di Lapas Lowokwaru

lintas kota

MALANG (BM) - Terpidana enam bulan penjara dr Hardi Soetanto ternyata berusaha mengelabuhi Jaksa eksekutor dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang. Sebab, terpidana kasus memberi keterangan palsu itu ternyata tak sakit. Terpidana yang punya tujuan ingin menguasai PT Hardlent Medika Husada (HMH) milik Dr FM Valentina, yang juga mantan istrinya itu selama di LP Lowokwaru Malang tidak terlihat sakit. Sumber dari LP Lowokwaru, Kamis (8/10) menyebutkan bila Hardi hidup normal di dalam LP. ”Nggak sakit. Dia biasa saja di dalam sel,” terang sumber ini.

DIMULAI: Program bedah rumah yang digagas Pemkot Batu yang per unitnya mendapatkan Rp 15 juta.

FOTO:BM/KHOLIL

AKSI TIPU-TIPU: Beginilah kondisi dr Hardi (baju putih) saat di Lapas Lowokwaru masih tegar berdiri sambil tersenyum usai dibesuk.

Petugas jaga yang minta dirahasiakan namanya ini memaparkan, di tangan Hardi juga tidak terlihat selang infus. ”Sepertinya dia pura-pura saja ketika hendak dieksekusi, mengaku sakit dan diinfus. Ketika diperiksa dokter ternyata infus itu hanya berisi vitamin,” paparnya. Sementara, Kasi Pidum Kejari Kota Malang Mohammad Iryan SH menduga terpidana kasus menyuruh memberikan keterangan palsu ke dalam data otentik itu hanya berpura-pura sakit. ”Foto dia bisa berdiri di dalam lapas menunjukkan bahwa dia sebenarnya sehat dan bisa menjalani eksekusi,” tegasnya.

FOTO: BM/AGUS

Saat Dieksekusi Infus Berisi Vitamin, Hanya untuk Mengelabuhi Jaksa Senada dengannya, aksi tiputipu mantan bos PT Hardlent Medika Husada (HMH), perusahaan jasa layanan kesehatan itu sudah terlihat sejak dalam tahanan Polresta Malang. ”Hal ini, terjadi juga ketika yang bersangkutan memohon penangguhan penahanan kepada penyidik,” ujar seorang penyidik Satreskrim Polresta Malang. Dengan alasan akan operasi cabut pen yang dipasang pasca kecelakaan. Tapi, faktanya sampai sekarang tidak pernah dicabut pen tersebut. Hal itu, dilakukan agar alasan-alasan yang dipakai dr Hardi dengan tujuan bebas di luar. (lil/nov)

Program Bedah Rumah Mulai Dilakukan, per Unit Rp 15 Juta BATU (BM) - Bedah rumah yang dilakukan Pemkot Batu sudah mulai dilakukan lewat Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas). Sesuai ketentuan, tiap rumah yang dibedah dianggarkan Rp 15 Juta per unitnya. Ketua Panitia Kampung Meduran Kelurahan Temas, H Tarjoyo mengakui hal tersebut, Kamis (8/10). Dia menjelaskan anggaran dari APBD Kota Batu itu disalurkan lewat Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Batu. ”Pengajuan bedah rumah untuk rumah yang tidak layak huni itu memang mendapat bantuan. Besarannya per unit mendapat bantuan sebesar Rp 15 juta,” kata dia. Menurut dia, bantuan itu cukup efektif meski dinilai masih kurang. Sebab, kekurangannya kata dia oleh panitia dicarikan lewat gotong royong bersama warga setempat. Menurutnya, ada beberapa rumah warga yang tak layak huni bakal dibedah. Untuk Kelurahan Sisir terdapat, kata dia ada tiga unit rumah. Lalu, di Kampung Meduran dua unit dan di Temas dua unit. Sedangkan di Desa Oro-Oro Ombo terdapat satu unit. Termasuk di Desa Pesanggrahan hanya satu unit. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa HM Didik Subiyanto mengatakan bedah rumah yang dilakukan Pemkot Batu sudah tepat. ”Seperti rumah Kasiyanto (58) itu sudah tepat sasaran,” katanya. (gus/nov)

Satlantas Gelar Ujian SIM D Khusus bagi Warga Berkebutuhan Khusus

Pembangunan Terminal Sebabkan Usaha Warga Ikut Tergusur

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM)- Satlantas Polres Malang Kota menggelar ujian khusus bagi warga berkebutuhan khusus. Ujian untuk mendapatkan SIM D itu dilakukan Kamis (8/10). Warga difabel (berkebutuhan khusus) seMalang Raya itu tergabung dalam Disabel Motor Indonesia (DMI). Mereka diundang di mapolres untuk menjalani tes SIM D. Tes tersebut langsung dipimpin Kasat Lantas AKP David Triyo Prasojo. Dia menjelaskan program peduli difabel dimaksudkan untuk membantu warga berkebutuhan khusus dalam berkendara. “Karena semua orang punya hak sama maka pagi ini kami berikan pelatihan tentang materi ujian dan praktik. Selanjutnya, pada siang hari sekitar pukul 13.00 dilakukan tes bersama di YPAC,” kata AKP David Triyo Prasojo. Dijelaskan, pelaksanaan ujian tesnya sama seperti tes SIM pada masyarakat umumnya. Peserta juga diharuskan menjalani tes teori dan praktik dengan motor roda tiga. Dengan adanya SIM D, menurut David pengendara merasa aman dan bisa klaim asuransi. “Mereka bisa pergi ke mana-mana seperti orang normal umumnya, tapi yang perlu diingat mereka harus tetap mengikuti rambu lalu lintas dan tidak boleh ngebut saat berkendara,” ujarnya. Seusai memberikan pelatihan materi ujian pembuatan SIM, kegiatan dilanjutkan dengan menggelar ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) D di kantor Yayasan pembinaan Anak Cacat (YPAC), Kota Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Polantas Peduli Masyarakat Difabel.

KEPEDULIAN: Kasat lantas Polresta Malang AKP David Triyo Prasojo bersama warga yang berkebutuhan khusus usai gelar ujian SIM D, kemarin di luar mapolresta.

Kegiatan hingga sore hari itu, berlangsung dalam beberapa tahap. Diawali dengan pembelajaran, pelatihan, ujian teori, dan diakhiri dengan ujian praktik. ”Kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan warga berkebutuhan khusus. Ada sekitar 35 peserta ujian SIM D,” imbuhnya. Selama ini, tambah dia Satlantas selalu memberikan pelayanan SIM dan terbuka untuk seluruh masyarakat, namun sangat jarang penyandang difabel yang datang un-

tuk mengurus. Mungkin selama ini kata dia, mereka minder kurang percaya diri. Jadi enggan datang ke kantor,” tambah David. Dijelaskan, kegiatan ujian SIM D di luar kantor ini, menjadi upaya awal dari Polresta Malang bahwa keberadaan polisi diperuntukkan semua lapisan masyarakat, tanpa kecuali. ”Kami persilakan semua lapisan masyarakat untuk datang ke kami,” pungkasnya.

Sementara itu, Mukrim, warga Teluk Grajakan, Kecamatan Blimbing yang merupakan salah satu peserta difabel mengaku senang dan lega. Sebab, Satlantas Polresta Malang memfasilitasi pembuatan SIM D. ”Ada sekitar 35 orang seperti saya yang ikut tes SIM hari ini. Kami semua merasa terbantu sekali. Alhamdulillah saya terbantu program Satlantas ini. Terima kasih bapak polisi,” pungkasnya dengan mimik bahagia. (lil/nov)

MALANG (BM) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang menepati janjinya untuk mengumpulkan penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pada Kamis (8/10). Puluhan penerima bantuan RTLH itu tampak hadir sesuai undangan yang memakai Aula Dinsos untuk pertemuan itu. Sayangnya, sejumlah penerima tak hadir dalam acara tersebut. Padahal, dari pihak ketiga selaku rekanan pelaksana CV Hasta Karya Pratama terlihat ikut hadir. Seorang penerima hibah RTLH Zaenal Arifin dari Buring Kecamatan Kedungkandang sempat protes terhadap pelaksanaan rehab rumah tempat tinggalnya. Sempat terlihat perdebatan

FOTO:BM/KHOLIL

Janji Dinsos Kumpulkan Penerima RTLH Ditepati, Masalah Akhirnya ’Clear’

TEPATI JANJI: Puluhan penerima bantuan RTLH yang hadir sesuai undangan yang memakai Aula Dinsos untuk pertemuan itu.

dengan pihak pelaksana yakni Anie Ratna Soemandiri. Namun tak berlangsung lama. Sebab, setelah dijelaskan baru dia mengerti. “Awalnya rumah bapak itu temboknya cuma separuh. Kalau

minta dibangun secara keseluruhan tak cukup karena dana RTLH itu terbatas sekitar Rp 7,5 juta,” katanya. Itu, lanjut dia belum termasuk ongkos tukang. ”Sedangkan yang

membayar tukang itu pihak rekanan,” jelas Anie Ratna Soemandiri selaku rekanan pelaksana. Hal senada, juga disampaikan Suharti (52) selaku tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK), di wilayah Kecamatan Kedungkandang. Penerima RTLH yang dia ajukan semuanya tidak ada yang mengeluh. Alasannya, pengajuannya sudah sesuai dengan perencaanaan. “Kalau bapak yang mengeluh itu bukan orang yang saya bawa,” ujarnya sambil menunjuk seorang penerima RTLH yang sembari tadi melakukan protes. Sementara itu, Kadinsos Kota Malang Sri Wahyuningtyas menyatakan bahwa program RTLH itu

sebatas rehab rumah. Sedangkan yang direhab itu adalah atap, lantai dan dinding. ”Kebanyakan penerima RTLH mintanya tidak sesuai dengan gambar. Belum direhab rumahnya terlanjur dibongkar semua,” papar dia. Padahal anggaran RTLH cuma Rp 10 juta untuk satu KK. ”Sebelumnya kami sudah ada kesepakatan dengan MCW bahwa pelaksanaan RTLH ini sekitar Rp 7,5 juta dan sudah clear,” jelasnya. Dengan adanya permasalahan seperti ini, kata dia, ke depan, Dinsos berencana menggandeng CSR. ”Jadi, saya di dinsos sepersen pun tidak mengambil uang. Demi Allah kami tidak mengambilnya,” katanya (lil/nov)

Pemkot Akan Bangun Islamic Center Senilai Rp 90 Miliar

PERWAKILAN

FOTO:BM/KHOLIL

Pembenahan Alun-Alun Merdeka Digerojok Dana CSR Rp 4 M MALANG (BM) - Pembenahan Alun- Dia juga didampingi Kepala Dinas KebersiAlun Merdeka di Kota Malang masih bakal han dan Pertamanan Erik Setyo Santoso. terus dilakukan. Bahkan, perbaikan alunMenurut Abah Anton ada tiga unit peralun akan digerojok dana CSR sebesar Rp 4 mainan baru yang ditambahkan. Selain itu, miliar. Ini dilakukan agar alun-alun lengkap dibangun juga jembatan titian yang menghubungkan satu titik permainan dengan dengan sejumlah fasilitas. ”Dana sebanyak itu bersumber dari CSR. titik permainan lainnya. ”Jembatan titian ini Itu untuk menambah wahana permainan mampu menanggung beban 50 orang dewasa dan sarana kebugaran keluarga,” kata Wa- yang lewat di atasnya. Jadi pengunjung bisa likota HM Anton didampingi Kabag Humas naik nanti,” ujarWalikota Malang yang memiliki background pengusaha ini. M Nur Widianto, Kamis (8/10). Erik menambahkan bila penambahan Dia menjelaskan, penambahan fasilitas itu untuk memanjakan warga kota yang sarana bermain anak dan kebugaran keluberkunjung ke Alun-Alun Merdeka. Hara- arga akan ditempatkan pada satu block pannya alun-alun itu bisa menjadi daya (sisi sebelah selatan alun-alun, red). Saat tarik tersendiri bagi warga dengan segala ditanyakan nama perusahaan atau pengusaha yang akan memberi CSR yakni tamu kelangkapannya. Untuk itu, Walikota Anton ikut meninjau dari Negeri Jiran tersebut, Anton enggan play ground di Alun-Alun Merdeka bersama menyampaikan. ”Sebut saja hamba Allah, calon pemberi CSR dari negeri Malaysia. ” ujarnya sambil tersenyum. (lil/nov)

BAKAL MEGAH: Walikota Malang HM Anton saat mengamati denah perbaikan Alun-Alun Merdeka yang bakal dilengkapi sarana bermain dan kebugaran.

BATU (BM) - Pembangunan Terminal Kota Batu dikeluhkan warga. Sebab, dampak dari proses pembangunan itu banyak usaha warga yang digusur. Di antara warga yang mengeluh itu adalah Mujiati (58). Perempuan warga Kaliputih Kelurahan Sisir Kota Batu itu terkait penggusuran itu dirinya tak bisa usaha lagi. Dia mengaku sudah menempati warung di area terminal Kota Batu, di sebelah pojok itu sejak tahun 1987 silam. Kini dia harus hengkang dan dideadline hingga 15 Oktober mendatang. Hal itu, sesuai perintah dari Kepala Dinas Perhubungan, Komonikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Batu Bambang Kuncoro. Dia menjelaskan bila warungnya itu sebelumnya milikMaktar ibu mertuanya yang sudah meninggal dunia. Sejak saat itu dia menempati gedung berukuran 3 x 4 tersebut untuk berjualan makanan. ”Saya tak sekadar menempati. Sebab, setiap bulannya juga membayar iuran kepada dinas terkait sebesar Rp 100 ribu,” kata dia. Namun karena akhir-akhir ini dia sering sakit maka jarang berjualan. ”Sehingga iuran setiap bulannya itu tersendat selama 9 bulan,” terang Jumiati. Menurutnya, jika tidak meninggalkan tempatnya berjualan hingga deadline yang ditentukan akan diusir paksa. Makanya, dia kini merasa resah. Alasannya, surat peringatan yang ditandatangani Bambang Kuncoro sudah diterima. ”Ini surat peringatannya,” kata dia seraya menunjukkan surat peringatan tersebut. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Batu H Hari Danah Wahyono sangat menyayangkan. Sebab, menurut politisi Partai Gerindra, pihak dinas tidak bisa serta merta melakukan hal yang demikian. Terpisah, Kadishub Kominfo, Bambang Kuncoro saat dikonfirmasi membantah melakukan penggusuran. ”Tidak ada gusur paksa. Hanya mengembalikan hak dan kewajiban,” jelasnya. (gus/nov)

MALANG (BM)- Pemkot Malang akan membangun Islamic Center senilai Rp 90 miliar. Pembangunan yang akan dilakukan mulai 2016 itu sudah dianggarkan Rp 30 miliar. ”Pembangunannya kita pakai multi years.Tahun 2016 kita anggarkan Rp 30 miliar,” kata Walikota Malang, HM Anton didampingi Kabag Humas M Nur Widianto usai membuka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Hotel Savana Kamis (8/10). Sedangkan sisanya, kata dia, sebanyak Rp 60 miliar dianggarkan pada tahun berikutnya. Lokasi pembangunan Islamic Center itu direncanakan di Jalan Mayjen Sungkono atau sebelah selatan Gor Ken Arok Malang. Islamic Center itu nanti akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Di antaranya perpustakaan, gedung pertemuan, miniatur Ka’bah, Bukit Sofa dan Marwa, tempat manasik haji, asrama dan juga masjid. ”Proyek ini didesain untuk wahana wisata religi. Masjidnya dibangun dengan menyerupai Masjid Ceng Ho sehingga fungsi Islamic Center itu bisa lebih optimal,” imbuh Abah Anton. Walikota yang juga ketua DPC PKB Kota Malang itu, memastikan bila pada tahun 2016 mendatang pembangunan diproyeksikan untuk kawasan Malang Timur. Itu dilakukan untuk pemerataan. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Malang, Wasto, mengatakan akan ada review detail engginering design (DED) Islamic Center yang sudah ada. Proses review dilakukan karena terjadi perubahan harga satuan saat DED bila dikomparasikan dengan tahun ini. (aaj/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Pertambangan Pasir Liar di Sungai Porong Dirazia

Diduga Dikelola Politisi PDIP, namun Tak Miliki Izin MOJOKERTO (BM) – Lokasi pertambangan pasir dan batu di wilayah Kabupaten Mojokerto kembali jadi sasaran razia Polres Mojokerto setelah vakum hampir 10 bulan. Seperti lokasi pertambangan pasir di sungai Porong Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Mojokerto. Aktivitas pertambangan yang diduga dikelola Hariadi Boy (51), politisi PDIP DPC Kabupaten Mojokerto itu disinyalir tidak memiliki izin akhirnya dirazia Satreskrim Polres Mojokerto, Kamis (8/10), sekitar pukul 11.30. Razia yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Mojokerto

AKP Budi Santoso itu menangkap Hariadi Boy yang sedang berada di lokasi. Anggota Satreskrim Polres Mojokerto juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain berupa pipa paralon sepanjang ratusan meter berdiameter 4 inchi yang digunakan untuk mengalirkan pasir dari tengah sungai Porong ke tandon pasir di tepi sungai. Selain itu, menyita truk bernopol S 8774 RA, pick up bernopol S 8941 NA, motor Honda Supra Fit bernopol W 3267 RT. Serta pakaian dan dompet pekerja yang tertinggal di tepi sungai. Sayangnya, dua mesin ponton (mesin isap pasir) berhasil

dibawa kabur beberapa pekerja tambang dengan menyusuri sungai Porong ke arah Sidoarjo. Seluruh barang bukti itu dibawa polisi ke Mapolres Mojokerto. Termasuk pengelola tambang digiring untuk menjalani pemeriksaan. Sementara tandon pasir di tepi sungai Porong ditutup dengan garis polisi. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso mengatakan hasil pemeriksaan sementara, Boy mengaku menambang pasir selama 2 tahun. Setiap harinya, politisi PDIP Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPC PDIP Kabupaten Mojokerto itu mampu mengeruk 3 truk pasir dari

sungai Porong dengan mesin ponton. “Sebelumnya dia (Boy, red) seorang pemborong, setelah bangkrut dia menambang pasir di lokasi tersebut. Sekarang dia masih kami periksa intensif,” ungkapnya. Akibat perbuatannya yang mengeruk pasir secara ilegal dan merusak lingkungan, Boy bakal dijerat dengan Pasal 158 UU RI No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara. “Apakah yang bersangkutan akan kami tahan atau tidak, kami masih menunggu hasil pemeriksaan,” pungkas Budi. (gie/nov)

Bangunan Mess Semi Permanen dan 2 Warung Ludes Terbakar MOJOKERTO (BM) – Bangunan mess semi permanen pekerja proyek dan 2 warung nasi di dalam lokasi proyek pembangunan mall dan hotel di Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, terbakar. Api menjalar cepat menghanguskan seluruh bangunan, juga membakar 3 unit sepeda motor milik pekerja. Kepanikan sempat terjadi di dalam lokasi proyek. Puluhan pekerja proyek mall terbesar ini berusaha menyelamatkan sepeda motor mereka yang diparkir tepat di bawah bangunan yang terbakar. Begitu pula pemilik warung juga berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya. Api yang cepat membesar membuat beberapa pekerja tak sempat menyelamatkan sepeda motor mereka. Sementara bangunan warung, tempat parkir motor, dan mess para pekerja sepanjang sekitar 70 meter ludes. Bangunan selebar 5 meter itu terbuat dari kayu, asbes, dan seng. Tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) berada di lokasi untuk memadamkan api. Petugas berusaha memadamkan api dengan memanjat tembok yang membatasi area proyek dengan sawah.

FOTO : BM/PRAYOGI

AMUKAN SI JAGO MERAH: Petugas damkar yang berusaha memadamkan api di lokasi kejadian. Meski tak ada korban jiwa tapi kebakaran itu ludeskan 3 unit motor.

“Kalau korban jiwa tidak ada, hanya saja tiga unit motor pekerja terbakar karena

tak sempat diselamatkan,” ungkap seorang keamanan proyek setempat. (gie/nov)

FOTO:BM/PRAYOGI

DIRAZIA: Pipa paralon yang ikut disita polisi di lokasi kejadian. Dalam razia itu ikut diamankan beberapa barang milik penambang pasir yang ditinggal kabur.

Buruh Desak Bupati Setujui Usulan UMK 2016 Rp 2,7 Juta JOMBANG (BM) – Buruh di Kabupaten Jombang mendesak Bupati Suharli Wihandoko menyetujui usulan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2016 senilai Rp 2,7 juta. Melalui perwakilan Gerakan Serikat Buruh Independen (GSBI) mendatangi kantor pemkab. Heru Sandi, Ketua GSBI Jombang menyebut buruh sejatinya tak akan sampai menuntut UMK dinaikkan menjadi Rp 2,7 juta jika pemerintah bisa memberikan jaminanpadabeberapahalkepada buruh. “Wacana UMK 2016 tidak dinaikkan gubernur, buruh sebenarnya sepakat. Asal tidak ada kenaikan harga sembilan bahan pokok dan harga bahan bakar minyak. Cuma masalahnya pemerintah kita tidak berani menjamin selama 2016 tidak ada kenaikan,” katanya, Kamis (8/10) Sebelum mendatangi Kantor Pemkab Jombang, buruh lebih dulu melakukan mimbar bebas di depan Kantor Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang. Sepanjang acara massa meneriakkan yel-yel dan membentangkan spanduk yang berisi tuntutan. Barikade polisi sudah menghadang di pintu gerbanggedungPemkabJombang, sehingga massa hanya cukup berada di Jalan KHWachid Hasyim. Heru juga menegaskan, jika harga sembilan bahan pokok tetap berpeluangnaik,makaUMKtahun 2016 harus ditetapkan dengan angka Rp 2,7 juta.

“UMK Jombang 2015 sebesar Rp 1,7 juta tidak sesuai dengan KHL (kebutuhan hidup layak). Jadi tuntutan UMK sebesar Rp 2,7 juta cukup realistis. Karena sudah melalui tahapan survei harga di sejumlah pasar,” tegas Heru. Namun setelah lama berorasi akhirnya ratusan massa ditemui perwakilan dari pemkab. Dalam pertemuan tersebut perwakilan buruh hanya bisa menitipkan tuntutannya ke Fanani perwakilan dari disnaker.(aan/gie/nov)

FOTO:BM/AAN

TUNTUTAN HIDUP: Massa yang didominasi buruh saat berdemo di depan Kantor Pemkab Jombang, untuk menyuarakan tuntutan UMK dan kesejahteraan buruh.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Terhambatnya Pencairan PAK 2015, Kondisi RSUD Gambiran Semakin Memrihatinkan

Tunda Operasi karena Kehabisan Stok Obat KEDIRI (BM) - Kondisi RSUD Gambiran semakin memrihantinkan terkait kebutuhan stok obat yang hampir habis saat ini. Hal itu, akibat belum disahkannya Perubahan APBD 2015. Dari soal itu, Komisi C DPRD Kota Kediri mengambil sikap menggelar rapat dengar pendapat (hearing). Hingga nantinya muncul wacana diterbitkannya legal oponion, untuk mencukupi kebutuhan operasional RSUD Gambiran, Jika perubahan keuangan tidak juga disahkan. Menurut Sekretaris Komisi C

DPRD Kota Kediri, Yudi Ayubchan, semua yang terjadi karena memang butuh anggaran di P APBD yang kenyataanya belum disahkan. Ada alternatif lain ditambahkan Yudi, yakni menerbitkan legal opinion yang diprakarsai walikota, kejaksaan dan kepolisian serta mendapatkan persetujuan pimpinan DPRD. “Jika memang tidak ada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), legal opinion salah satu alternatifnya,” kata Yudi, Kamis (8/10). Legal opinion atau kesepa-

katan bersama, kata Ayub, sapaan akrab Yudi Ayubchan dilakukan karena tanpa adanya anggaran, RSUD bisa berhenti pelayanannya. Padahal, sebagai rumah sakit RSUD Gambiran tidak boleh berhenti pelayanannya. “Pelayanan harus tetap berjalan. Apalagi ini menyangkut nyawa seseorang,” tandasnya. Terpisah, Kepala Bagian Hukum Pemkot Kediri Maria Karangora mengatakan pihaknya tetap bersikukuh menunggu PAK disahkan. Sebab, meskipun menerbitkan legal opinion, tetap membutuhkan

Perajin Keluhkan Lesunya Produksi Tahu Kuning KEDIRI (BM) - Produktivitas tahu kuning sekarang ini mengalami kelesuan, karena terkendala izin usaha dan permodalan. Salah satunya terjadi di sentra produksi tahu kuning khas Kediri yang berada di Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Usaha rumahan (home industry) ini sebenarnya telah bertahan sejak tahun 1995 silam. Usaha ini, juga menjadi penopang perekonomi masyarakat setempat. Berbagai persoalan tentang produksi tahu kuning ini disampaikan sejumlah perajin ketika Calon Bupati Kediri Haryanti berkunjung ke wilayah Mojo. Mereka berkeinginan mendirikan sebuah koperasi yang dikelola para perajin. Diharapkan, dengan keberadaan koperasi, para perajin bisa mendapatkan modal usaha melalui kredit lunak secara mudah. Sugianto, seorang perajin tahu kuning mengatakan, dalam kondisi perekonomian yang lesu seperti saat ini, daya PERWAKILAN

FOTO : BM/BUDI ARYA

ALAMI KELESUAN : Haryanti beserta rombongan, saat mengunjungi sentra industri rumahan yang memroduksi tahu kuning khas Kediri.

beli masyarakat sangat menurun. Dampaknya, para perajin terpaksa mengurangi jumlah produksinya, agar bisa tetap bertahan. Selain kendala perekonomian, kini harga bahan baku kedelai juga ikut naik, ditambah daya beli masyarakat menurun drastis. Untuk mengantisipasi usaha ini agar tetap bertahan, dirinya mengurangi jumlah produksi tahu.

” Apabila kondisi normal, kami bisa menghabiskan bahan baku sebanyak 50 kilogram per hari, kini hanya 40 kilogram saja “ keluhnya. Menyikapi hal itu, Cabup Haryanti mengaku pihaknya sangat mendukung gagasan para perajin untuk mendirikan sebuah koperasi usaha. Menurutnya, pembuatan koperasi tidak terlalu rumit dan segala persyaratan dapat diakses langsung ke dinas terkait. (bud/nov)

FOTO : BM/IST

Yudi Ayubchan

waktu yang lama, antara 1 sampai 2 bulan. “Penerbitan legal opinion tidaklah mudah, prosesnya juga panjang. Semisal, jika sekarang semua sepakat menerbitkan legal opinion paling cepat awal Desember baru bisa dicairkan,” ungkapnya. Terpisah, Direktur RSUD Gambiran dr Fauzan Adima mengatakan, tanpa PAK untuk pelayanan rawat jalan di RSUD Gambiran masih bisa sampai awal tahun. Akan tetapi untuk rawat inap, kemungkinan beberapa hari

ke depan sudah berhenti. “ Untuk rawat inap mungkin besok atau Jumat (9/10), hari ini sudah tutup. Hari ini saja, saya mendapat laporan, kami terpaksa menunda operasi karena kehabisan obat,” katanya. Sampai sejauh ini, kata Fauzan, pihak RSUD mempunyai saldo anggaran sebesar Rp 32 miliar yang digunakan untuk setor PAD. Jika memang terpaksa, bisa menggunakan anggaran itu. Namun, untuk bisa menggunakan anggaran tersebut, harus melalui persetujuan PAK atau adanya surat

legal opinion. “Saya berani saja melanggar lampu merah, tapi harus ada yang mengawal dan juga ada surat jalannya. Apa surat jalannya adalah legal opinion ini,” imbuhnya. Sekadar diketahui, sejauh ini, pihak RSUD Gambiran mengaku, sudah memunyai hutang obat dan oksigen kepada pihak distributor. Bahkan, dari pantauan Berita Metro, terlihat banyak distributor obat mengeluh dan mondar-mandir untuk penagihan namun belum membuahkan hasil. (bud/nov)

Sidang Pembunuhan Mahasiswi UWK, Ibunda Korban Minta Nyawa Bayar Nyawa KEDIRI (BM) - Sidang kasus pembunuhan Feny Anggrima Lestari (19), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian, Kamis (8/10). Satu peleton pasukan Sabhara Polres Kediri bersenjata lengkap dikerahkan menjaga jalannya sidang di PN Kabupaten Kediri.SidangdipimpinKetuaMajelisHakim I Komang Dediek SH itu dilakukan secara tertutup. Hal itu, karena persidangan ini mengadili RDW (17), pelaku yang masih di bawah umur. Persidangan RDW digelar di Ruang Sidang Anak Tirta yang memang biasa digunakan untuk menyidangkan terdakwa yang masih di bawah umur. Persidangan ini mendapat penjagaan kepolisian karena juga dihadiri belasan

FOTO : BM/BUDI ARYA

SIDANG TERTUTUP : RDW seorang pelaku pembunuhan Feny Mahasiswi UWK.

keluarga korban. Ada dua terdakwa kasus ini yakni RDW warga Semen, Kabupaten Kediri dan Zainal Basori (23), warga Kelurahan Jatirejo Kabupaten Nganjuk. Hutang nyawa harus dibayar dengan

nyawa. Begitulah tuntutan dari Ny Sriyani (43), ibunda Feny Anggrima Lestari yang menjadi korban pembunuhan RDW. “Keinginan kami terdakwa dihukum seberat-beratnya. Paling tidak nyawa harus dibayar dengan nyawa,” tandas Ny Sriyani (43) ibunda Feny usai sidang. Sriyani mengaku sangat sedih setelah kematian putrinya yang merupakan mahasiswi baru Fakultas Kedokteran di UWK Surabaya. “Tentu perasaan kami sangat sedih. Dia (Feny) anak saya nomer dua,” tambahnya. Sriyani dihadirkan dalam persidangan untuk bersaksi terkait dengan kasus kematian putrinya di PN Kabupaten Kediri. Selain Sriyani, majelis hakim juga menghadirkan 8 saksi termasuk dari petugas Kepolisian. (bud/nov)

Seorang Pengedar Sabu Diringkus KEDIRI (BM) - Satuan Reskoba Polresta Kediri, kembali mengamankan pengedar narkoba jenis sabu yakni Andre Arifyan Putra ( 28), warga Kelurahan Jamsaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Penangkapan terhadap pelaku, Rabu (7/ 10) malam, bermula berdasarkan informasi

dari masyarakat jika di wilayah lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri, ada peredaran narkoba. Lantas, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Andre saat alan melakukan transaksi. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa

0,51 gram sabu beserta plastik pembungkusnya dan sebuah HP. Kasat Reskoba Polres Kediri Kota AKP Ridwan Sahara mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan, guna menangkap pelaku lainnya terutama bandarnya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Publik Lebih Percaya KPK Ketimbang Polri dan Kejaksaan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Publik... Selain kinerja presiden dan Wapres, survei juga dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan publik atas kerja para menteri. Tingkat kepuasan publik pada menteri tertinggi masih di Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan 71,9 persen. Di urutan berikutnya Menteri PendidikandanKebudayaanAnies Baswedan (54,2 persen), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (47,8persen),MenteriAgamaLukman Hakim Syaifuddin (44,4 persen), Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (37,8 persen) dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Rizal Ramli (37,3persen). Adapun tingkat kepuasan publik terendah pada Menteri Koordinator Perekonomian

Darmin Nasution (15 persen) dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong (15,9 persen). Secara umum tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri sebesar 37,1 persen dan yang tidak puas 46,7 persen. “Jikadibandingkansurvei6bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kerja para menteri semakin turun dari 46,8 persen ke 37,1 persen, atau penurunan sebesar 9,7 persen,” kata Qodari. Survei Indo Barometer tersebut dilakukan pada 14-22 September 2015 di 34 provinsi dengan jumlah responden 1.200 orang menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 3 persen. PDIP mengakui kepercayaan masyarakat terhadap pemerin-

tahan Jokowi-JK menurun. Politikus PDIP Maruarar Sirait menjelaskan, persoalan tersebut dipengaruhi kebijakan pemerintahan yang mencabut subsidi BBM beberapa waktu lalu. “Di sektor ekonomi, pilihan Jokowi menaikan BBM dan membangun infrastruktur harus dibayar mahal. Presiden menjadi tidak populer,” ujar Maruarar dalam acara diskusi dan laporan hasil survei nasional Indo Barometer. Pria yang biasa disapa Ara ini memahami kebijakan yang diambil pemerintahan Jokowi tidak populis di masyarakat. “Ini memang sebuah pilihan. Bisa saja pilih kebijakan populis, tapi kita tidak cukup dana untuk membangun infrastruktur,” jelasnya. Menurutnya langkah yang diambil Jokowi sudah tepat

dalam mencabut subsidi BBM demi perbaikan sektor ekonomi Indonesia secara struktural. “Kalau mau perbaiki struktural sekarang waktunya, karena Pemilu masih lama empat tahun lagi. Jika sudah mendekati Pemilu, maka akan terasa sangat politis dan kebijakannya tidak akan efektif,” ucapnya. November 2014 Jokowi menaikan harga BBM bersubsidi untuk jenis premium dan solar masing-masing Rp 2.000 per liter. Kemudian, Oktober 2015 ini Jokowi meminta PT Pertamina untuk menurunkan harga BBM jenis premium. Sedangkan politikus Golkar Misbakhun menuturkan setahun pemerintah Jokowi konsolidasi politik dan konsolidasi birokrasi belum sepenuhnya berjalan sehingga permasalahan Indonesia masih banyak yang

BNPB Akhirnya Buka Arus Bantuan dari Asing SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kabut ... Kunjungan Jokowi ke Kampar mengulang agenda sebelumnya yang juga batal akibat pekatnya asap. Bey Mahmuddin Kepala Biro Pers Kepresidenan membenarkan agenda tersebut. Rombongan Presiden, tambah dia akan menempuh perjalanan darat setelah menghadiri beberapa acara di Padang, Sumatera Barat. Bagi warga Riau dan beberapa daerah lain di Sumatera yang dilanda kabut asap dalam 2 bulan terakhir, kunjungan Jokowi tentu sangat diharapkan. Setidaknya keinginan mereka agar pemerintah menetapkan peristiwa ini sebagai bencana nasional bisa diutarakan langsung. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya menyatakan Indonesia siap menerima bantuan dari luar negeri untuk mengatasi bencana asap di Sumatera dan Kalimantan. “Presiden sudah menyatakan bahwa Indonesia membuka bantuan dari luar negeri,” kata Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo menambahkan, bantuan dari luar negeri diharapkan dapat mempercepat pemadaman api dan asap. “Bantuan yang diharapkan adalah pesawat ‘water bombing’ yang memiliki kapasitas besar, yang mampu mengangkut air lebih dari 10 ton,” katanya. Bantuan internasional tersebut, kata dia, nantinya akan bergabung dengan personil dari Indonesia, baik untuk operasi darat dan udara. “Komando tetap di tangan Pemerintah Indonesia,” katanya. Hanya saja, bantuan internasional itu, tambah Sutopo akan difokuskan di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. “Bantuan yang diharapkan adalah bantuan yang sifatnya filling the gap(memenuhi kekurangan,red) dari kebutuhan yangada,”katanya.Indonesia,kata dia, telah mengerahkan 25 pesawat dan helikopter untuk water bombing dan hujan buatan. Reaksi Negara Tetangga Bencana kabut asap yang juga dirasakan warga Malaysia,

membuat Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak mengirim surat ke Jokowi. Isinya tentang kekhawatiran Malaysia terkait dampak kabut asap yang melanda negeri jiran tersebut. “Perdana Menteri juga mendesak agar tindakan pemadaman kebakaran di Indonesia dapat ditingkatkan supaya masalah kabut asap ini dapat segera dihentikan,” kata Datuk Seri Dr Wan Junaidi Tuanku Jaafar Menteri Sumber Alam dan Lingkungan seperti dilansir Antara. Ia mengatakan status kualitas udara secara keseluruhan sudah membaikdiMalaysia.Meskidemikian, kabut asap lintas batas dari Sumatera dan Kalimantan mempengaruhikualitasudarasetempat dengan sebagian besar kawasan berada pada tahap sederhana. “Dengan berakhirnya badai tropis MujigaediutaraVietnam,kawasan serantau negara kita diperkirakan menerimatipuananginlemahdari berbagai penjuru untuk tempo hingga12Oktober,”katanya. Corak tiupan angin berbagai arah ini akan menyebabkan keadaan cuaca menjadi lebih lembab dengan hujan di kawasan pantai barat Semenanjung sehingga dapat meredakan keadaan kabut asap. Sedangkan langkah teknis justru sudah diambil Singapura, dengan menarik produksi tisu buatan Asia Pulp & Paper Group (APP), anak perusahaan Sinar Mas Group. Jaringan pusat perbelanjaan NTUC FairPrice dan Sheng Siong yang mengawali penarikan semua produk berbasis kertas tersebut karena dinilai tidak mengantongi sertifikasi label hijau Singapura. Dalam keterangan rilis yang diterima Stasiun berita Channel News Asia, Rabu, 7 Oktober 2015, jaringan supermarket itu akan menarik produk FairPrice Softpack Tissue 200s dan FairPrice Gold 3 Ply Facial Tissue 140s yang dipasok oleh APP. Supermarket FairPrice mengatakan mereka juga akan menarik semua produk terkait APP, termasuk di dalamnya dari Paseo, NICE, dan Jolly mulai Rabu kemarin pukul 17.00. Menurut CEO NTUC FairPrice, Seah Kian Peng, alasan mereka

menarik produk APP murni hanya karena adanya pemberlakukan sertifikasi label hijau yang ditentukan oleh Dewan Lingkungan Singapura (SEC). “Kami telah secara aktif memantau situasi dalam satu pekan terakhir. Kami mulai menggelar pertemuan dengan beragam pihak terkait, ketika daftar perusahaan, termasuk di dalamnya APP, disebut sebagai salah satu tersangka penyebab kabut asap,” ujar Seah. Dia mengatakan, sebagai mitra bisnis, mereka baru akan mengambil sikap sambil menunggu informasi dan hasil penyelidikan oleh otoritas berwenang. “Keputusan kami untuk menarik semua produk APP merupakan hasil pembatasan sementara sertifikasi label hijau,” Seah menambahkan. Sementara, supermarket lainnya NTUC Health Unity Pharmacy telah mengumumkan tidak akan membeli produk apa pun yang diproduksi APP atau empat perusahaan lainnya dari Indonesia yang diduga tersangka yang menyebabkan kabut asap di Indonesia. “Sebagai salah satu jaringan toko kesehatan terdepan di Singapura, kami berkomitmen untuk menjadi warga yang bertanggung jawab dengan mengkampanyekan praktik ramah lingkungan dan bisnis berkelanjutan,” kata Direktur Pelaksana dan Kepala Bagian Makanan Sehat dan Farmasi NTUC Health,

Bernard Lee. APP sendiri membantah terlibat dalam aksi pembakaran lahan di Indonesia. Mereka mengatakan tidak perlu ada yang disembunyikan dan tidak ada pemasok mereka yang terbukti terlibat dalam aksi pembakaran hutan di Indonesia, sehingga menyebabkan kabut asap. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk media pada Rabu kemarin, APP mengatakan telah menerima notifikasi dari Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) pada 25 September lalu dan telah merespons sesuai tenggat waktu yang mereka tentukan. APP mengaku telah mengundang pejabat berwenang NEA untuk berkunjung ke area operasi mereka di Indonesia untuk menunjukkan kebijakan tidak adanya pembakaran lahan. “Jika salah satu pemasok kami ditemukan terlibat dalam aksi pembakaran hutan, maka kebijakan kami sudah jelas dan kami akan memutuskan kerja sama dengan pemasok itu. Tetapi, sejauh ini, tidak ada satu pun pemasok yang terbukti terlibat,” ujar perwakilan APP menulis dalam pernyataannya. Baik Pemerintah Singapura dan Indonesia tengah melakukan penyelidikan terkait situasi ini. Perusahaan lainnya dan anak perusahaan diharapkan akan memberikan respons dalam waktu satu pekan mendatang. (at/dbs/rmn/epe)

FOTO: BM/ANTARA

PAKAI MASKER: Sejumlah pebalap sepeda menggunakan masker saat beradu kecepatan pada Tour De Singkarak Etape Keenam di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (8/10). Kabut asap di wilayah Bukittinggi dan Agam serta sekitarnya merupakan kiriman dari wilayah Sumatera Selatan dan Jambi yang sudah berlangsung dalam beberapa pekan.

Menyimpan 1,6 M Ton Elemen Langka SAMBUNGAN HALAMAN 1

Moon... Kali ini Moon Express bekerjasama dengan pembuat roket peluncur Rocket Lab asal California. Kedua pihak sepakat untuk tidak sekadar mendarat di Bulan, melainkan mengambil bebatuan bernilai tinggi di sana. Bulan diperkirakan memang memiliki kandungan bernilai seperti, kobalt, emas, besi, paladium, platinum, tungsten dan Helium-3 yang bisa dipakai sebagai penghasil tenaga nuklir tanpa radioaktif. Contoh bebatuan inilah yang nanti akan dibawa ke Bumi. Moon Express sudah mendapatkan dana awal 500 ribu dolar AS dari NASA atau sekitar Rp 7 miliar dan 1,25 juta dolar AS atau

sekitar Rp 17,5 miliar bantuan dari Google untuk menyiapkan semua keperluan mereka sebelum mencapai Bulan. Di sisi lain, Bulan juga diperkirakan menyimpan 1,6 miliar ton air es dan elemen langka yang berlimpah. Hal inilah yang membuat perusahaan swasta Shackleton Energy Company (SEC) berniat melakukan penambangan di sana. Badan antariksa Amerika Serikat memang sudah menghentikan misi Apollo sejak 40 tahun lalu, namun pesawat nirawaknya berhasil mengidentifikasi pasokan air es di kutub utara dan selatan Bulan. “Ini sudah lebih dari apa pun

dan telah menghidupkan minat pertambangan di bulan, ada es, ada bahan bakar,” tulis pewarta dari media Physics World, Richard Corfield mengenai rencana NASA dan SEC tersebut, mengutip laporan situs Science Daily. SEC yang berbasis di Texas itu berencana menambang cadangan besar air es untuk diubah menjadi bahan bakar roket dalam bentuk hidrogen dan oksigen. Bahan ini kemudian bisa dijual ke mitra antariksa lainnya. CEO SEC, Dale Tietz menjelaskan, rencana itu sebenarnya bermaksud untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) luar angkasa yang akan menjual bahan bakar roket dengan harga murah.

SEC akan menyuling air es Bulan dengan cara mengirim manusia dan robot untuk menambang kutub-kutub di Bulan, lalu menggunakan produk konversi untuk memberi daya alat penambang agar menghidupi aktivitas di sana. Sementara rover Bulan milik Tiongkok, Jade Rabbit telah sukses mendarat di Bulan pada Desember 2013 lalu. Setelah itu, badan antariksa Tiongkok mengusulkan untuk mendirikan ‘Pusat di Bulan’, seperti yang sudah mereka lakukan di kutub selatan dan kutub utara Bulan. “Semua pihak yang tertarik telah setuju bahwa Bulan adalah tumpuan penting pertama bagi migrasi umat manusia,” tutur Corfield. (cnn/dbs/azt)

belum teratasi. “Ada tiga bom waktu yang telah dibuat oleh pemerintah Jokowi. Bom ini sudah berjalan dengan baik dan sebagian kaki dari pemerintah ini sudah terjebak,” katanya menanggapi survei Indo Barometer. “Pertama, UU Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan dalih transparansi dan sebagainya. UU ASN ini amandemen saja! Ngapain ikut-ikutan bom waktu yang diciptakan oleh pemerintah sebelumnya yang justru menjadi ranjau darat untuk kita.” Kedua, menurutnya, revisi RUU Pilkada dan bom waktu lainnya yakni UU Pemda. “Begitu Pilkada mau selesai, akan ada dua Perppu. Orang akan bicara Pilkada tapi tidak tentang UU Pemda. Apa yang terjadi? Terjadi revisi sistem mekanisme keuangan Pemda yang kewenangannya banyak dipindahkan ke tingkat provinsi. Sehingga hal ini membuat tingkat daerah kebingungan dalam melaksanakan kebijakan dari pusat,” papar Misbakhun. Dalam hemat anggota Komisi XI DPR RI ini, pada awal pembentukan kabinet pada pemerintah Jokowi-Jk amat cukup bagus. “Presiden sudah jelas mengatakan tidak ada yang namanya visi-misi menteri. Yang ada

visi-misi presiden, menteri hanya menjalankannya,” tukasnya. Belum Perlu Revisi Sementara itu, terkait lembaga penegakan hukum, Indo Barometer mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian dan kejaksaan lebih rendah daripada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan hasil survei ini, Qodari menilai belum saatnya jika umur KPK dibatasi hanya sampai 12 tahun seperti yang diatur dalam draf revisi Undang-Undang KPK. “Kalau tingkat kepercayaan terhadap kepolisian dan kejaksaan sudah sama atau lebih tinggi dari KPK, barulah KPK bisa dibubarkan,” katanya. Survei mencatat, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hanya 56,6 persen, sisanya 34,5 persen mengaku tidak percaya dengan kepolisan. Angka tidak jauh berbeda didapatkan oleh kejaksaan, hanya 53,5 persen yang mengaku puas dengan kinerja kejaksaan. Sisanya sebanyak 32,3 persen mengaku tidak percaya. Dari semua lembaga, tingkat kepercayaan terhadap kepolisian dan kejaksaan ini hanya berada di atas DPR (44,5 persen) dan DPD (44,8 persen). Sebaliknya,

KPK adalah lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat. Tingkat kepercayaan terhadap KPK hampir dua kali lipat tingkat kepercayaan terhadap kepolisian dan kejaksaan. Sebanyak 82 persen publik mengaku percaya dengan KPK. Hanya 11,2 persen yang mengaku tidak percaya dengan lembaga antirasuah itu. “Ini menunjukkan bahwa publik masih membutuhkan KPK,” ucapnya. Sebelumnya, revisi UU KPK diusulkan politisi dari Fraksi PDIP, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Fraksi Hanura, Fraksi PKB, dan Fraksi Golkar dalam rapat Badan Legislasi, DPR, Selasa (6/ 10). Dalam revisi itu, diatur bahwa KPK hanya memiliki masa kerja selama 12 tahun. Selain itu, KPK diusulkan tak lagi menyelidik dan menyidik perkara korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum. KPK juga dilarang menangani perkara yang nilai kerugian negaranya di bawah Rp 50 miliar. Fungsipendidikanantikorupsi pada KPK juga diusulkan dihilangkan. Ada juga usulan bahwa hanya pegawai negeri sipil (PNS) Polri, Kejaksaan Agung, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang boleh menjadi pegawai KPK. (dns/kms/sio/rmo/rdl)

Diketahui Pernah Bermasalah dengan Hukum SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kapolri... Pertimbangan lain justru dibeber Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Kapolri kelahiran Jember tersebut menduga Suparto yang tinggal di Thammer Abdul Aziz Al Saad, Riyadh, diculik oleh intelijen setempat. “Dugaan muncul diambil intelijen atau kepolisian setempat karena dia telah melakukan tindak pidana sebelumnya,” katanya, Kamis (8/

10). Mantan Kapolda Jatim itu menuturkan, jika Suparto benar-benar terbukti melakukan tindak pidana, maka dia akan kepada proses hukum yang berlaku di Saudi. “Kalau itu kriminal murni, ya kita serahkan ke sana saja (Arab Saudi),” Badrodin menambahkan. Hingga tadi malam, Mabes polri juga belum mendapat

informasi keberadaan Suparto. Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi, tengah koordinasi intens dengan pemerintah setempat. “Tadi lagi dikroscek sama perwakilan pemerintah kita dengan otoritas di sana,” katanya. Suparto yang bekerja sebagai sopir diinformasikan diculik oleh orang tidak dikenal. “Dia ke tempattemannyanumpangsalat, lalu didatangi tiga orang terus dibawa pakai mobil,” kata Badrodin menjelaskan. (vvn/epe)

Mengaku Diminta F-PDIP Ikut Tanda Tangan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Politikus ... “Jadi tanda tangan saya tidak ada hubungannya dengan isi draf RUU yang beredar,” ucapnya. Arwani menyebutkan, pasal yang tidak disetujuinya dalam draf RUU KPK antara lain Pasal 5 yang membatasi usia KPK hanya 12 tahun. Dia membantah tidak membaca draf saat menandatanganinya. Menurutnya, dalam dokumen yang dibagikan untuk ditandatangani, memang tidak ada penjabaran pasal per pasal. “Dalam praktiknya selama ini, pengusulan RUU menjadi prioritas atau menggeser RUU dari long list ke prioritas tidak dipersyaratkan harus ada tersedia lengkap draf RUU-nya,” ujarnya. Selain diusulkan oleh sejumlah politisi PPP, revisi UU KPK juga diusulkan oleh sejumlah politisi dari lima fraksi lain di DPR pada rapat Badan Legislasi, Selasa (6/10). Lima fraksi lain adalah PDIP, Nasdem, Hanura, PKB, dan Golkar. Beberapa poin revisi yang menjadi perhatian dalam draf RUU itu adalah KPK diusulkan tidak lagi menyelidik dan meny-

idik perkara korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum. KPK juga dilarang menangani perkara yang nilai kerugian negaranya di bawah Rp 50 miliar. Selain itu, KPK diusulkan hanya memiliki masa kerja selama 12 tahun. Fungsi pendidikan antikorupsi pada KPK juga diusulkan dihilangkan. Ada juga usulan bahwa hanya pegawai negeri sipil (PNS) Polri, Kejaksaan Agung dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang boleh menjadi pegawai KPK. Tak hanya Arwani, anggota Fraksi PKB, Irmawan, mengaku diminta ikut menandatangani usulan revisi UU tentang KPK. Namun, dia mengaku tidak sempat membaca usulan revisi itu. Irmawan mengaku, menjelang rapat paripurna pada Senin (5/6) lalu, dia diminta untuk datang ke ruang Fraksi PDIP. Di sana ada sejumlah anggota lainnya yang menyodorkan dokumen usulan revisi untuk ditandatangani. “Anggota yang lainnya saya lupa. Ada tiga sampai empat orang,” ujarnya. Dengan alasan karena terbu-

ru-buru untuk rapat paripurna, Irmawan pun tak sempat membaca draf dan pasal-pasal yang akan direvisi. Dia langsung menandatangani dokumen yang disodorkan. Terlebih lagi, dia berpikir bawah konsep revisi ini adalah seperti yang diperbincangkan selama ini, yakni penguatan KPK agar lembaga ini tak terus berbenturan dengan kepolisian dan kejaksaan. Dia juga berpikir bahwa tanda tangannya hanya sebagai persetujuan bahwa revisi UU KPK akan dibawa menjadi Program Legislasi Nasional prioritas 2015. “Kalau untuk masuk Prolegnas 2015, saya setuju,” ujarnya. Namun, dia mengaku tidak setuju jika kini draf revisi UU KPK mengatur agar umur lembaga antirasuah itu dibatasi hanya 12 tahun. Dia juga tidak setuju jika KPK hanya bisa menangani kasus dengan kerugian negara di atas Rp 20 miliar. “Kalau itu membutuhkan pembatasan lebih lanjut,” ucapnya. Irmawan kini mengaku akan menunggu keputusan resmi dari Fraksi PKB. Jika fraksinya menolak pembahasan UU KPK, dia akan mencabut tanda tangannya. (kms/rdl)

Rencana Kejutan Berubah Jadi Tangisan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tiga ... Firson mengungkapkan bahwa Riza bersama anak dan istrinya awalnya hendak ke Makassar untuk memberikan kejutan kepada sang ayah. Bahkan, dia sempat menyampaikan kepada ibunya, Nurgaya, agar tidak memberitahukan kedatangannya ke Makassar kepada sang ayah. “Sehari sebelum berangkat, Riza menelepon ibu dan bilang akan pulang. Namun ibu diminta tidak memberitahukan kepulangannya kepada ayah untuk memberika kejutan,” ungkap Firson. Riza merupakan pegawai Dinas Perhubungan di Bandara Andi Jemma, Masamba, Luwu

Utara. Dia bekerja sebagai teknisi listrik sejak 2014. Riza tinggal di Masamba bersama istri dan anaknya. Mereka bertiga meninggal setelah menjadi korban pesawat Aviastar yang jatuh di Dusun Ulu Salu, Desa Gamaru, Kabupaten Luwu, Jumat (2/10). Selain Riza bersama keluraga kecilnya, korban lainnya yang juga dikubur bersama anaknya itu yakni Nurul Fatimah (26) dengan dua anaknya Rayya Adwiah (3) dan Afif (bayi). Nurul Fatimah dimakamkan pada Rabu (7/10) setelah jenazahnya diambil oleh keluarganya dan dibawa ke rumah or-

ang tuanya di Jalan Sunu, Makassar. Sedangkan dua anaknya itu dimakamkan disamping makam ibunya setelah proses identifikasi yang dilakukan oleh tim dokter forensi DVI RS Bhayangkara Polda Sulselbar berlangsung hingga Rabu malam. Pesawat jenis Twin Otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV-7503 hilang kontak, Jumat (2/10) sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar atau 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Pesawat tersebut semestinya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada 15.39WITA dengan lama penerbangan 70 menit. (at/epe)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

BM/MASDUKI

Relawan SQ Bantah Qosim dan Sesepuh PKB Gresik Berseberangan

DEKATI KIAI PKB: Moh Qosim (kiri) saat menghadiri resepsi pernikahan di Dusun Ketapang, Desa Ketapanglor Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (8/10).

Bertemu Kiai Farhan di Resepsi Pernikahan GRESIK (BM) - Kabar yang menyebut masih banyak tokoh PKB Gresik yang belum sejalan dengan incumbent Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ) tak sepenuhnya benar. Dewan Syuro Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB Kecamatan Sidayu, KH Muhamad Farhan misalnya,

yang selama ini dihembuskan berseberangan dengan Sambari-Qosim ternyata tidak terbukti. Kiai sepuh asal Sidayu tersebut bertemu dengan Cawabup Moh Qosim ketika menghadiri cara pernikahan Nur Amin dengan Wiwik Andriyani di Dusun Ketapang, Desa Keta-

panglor Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (8/10). Keduanya duduk berdampingan dan terlihat ngobrol gayeng dan cair selama jalannya acara. “Kan nggak mungkin seorang kiai dan santrinya nggak rukun. Itu gambarannya Kiai Farhan dan Pak Qosim maupun Pak Sambari,” kata Pendiri RGS-SQ,

Moh Khozin. Ketua Harian RGS-SQ, Khumaidi Ma’un menambahkan, saat RGQ-SQ mengadakan kegiatan di Sidayu kebetulan tak dihadiri ketua Dewan Syuro DPAC PKB Sidayu. Namun hal itu bukan berarti Kiai Farhan berseberangan dengan SQ. “Buktinya, waktu ketemuan di Dusun Ketapang, mereka akrab,” katanya. (sgg/uki/rdl)

Kan nggak mungkin seorang kiai dan santrinya nggak rukun. Itu gambarannya Kiai Farhan dan Pak Qosim maupun Pak Sambari” -MOH KHOZIN.-

Pendiri RGS-SQ

Disebut Dalang Pembelotan Dukung Rasiyo-Lucy, Saleh Mukadar Membantah SURABAYA (BM) – Langkah DPC PDIP Surabaya untuk memenangkan Tri RismahariniWhisnu Sakti Buana butuh perjuangan. Selain pesaingnya, Rasiyo-Lucy Kurniasari terlihat lebih gencar gerilya dukungan, di internal kader PDIP dikabarkan tidak satu suara mendukung petahana. Sebagian kader disebut-

sebut lebih pas ke Rasiyo-Lucy. Salah satu sumber Berita Metro di internal tim pemenangan Rasiyo-Lucy menyebutkan, Jumat (9/10) hari ini beberapa kader PDIP yang mendukung Rasiyo-Lucy rencananya akan mendeklarasikan dukungan di restoran Nur Pacific Jalan Gubeng. Penggerak duku-

ngan ini adalah Saleh Mukadar. Selama ini, Saleh memang kerap berseberangan dengan Whisnu yang juga jabatan ketua DPC PDIP Surabaya. “Rencananya besok (hari ini, red), mereka (kader PDIP yang akan mendukung Rasiyo-Lucy) deklarasi mengatasnamakan elemen masyarakat, bukan PDIP,” kata

sumber tersebut. Namun Saleh membantah kabar tersebut. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, dia mengaku tidak tahumenahu adanya kader PDIP yang memilih mendukung pasangan yang diusung Partai Demokrat-PAN itu. Apalagi saat ini dirinya berada di kampung ha-

laman di Ambon. “Saya di kampung. Saya tidak tahu kalau ada itu (dukungan kader PDIP ke paslon Rasiyo-Lucy),” katanya. Orang dekat Saleh saat dikonfirmasi juga tak yakin dengan kabar tersebut, “Namanya juga isu. Saleh memang nggak suka Risma, tapi dia tetap patuh sama partai,” katanya. Ditelusuri ke Nur Pacific, Hartaka, seorang petugas membenarkan kubu Rasiyo pesan tempat. “Ada yang sudah pesan tempat untuk kegiatan yang dihadiri 150 orang atas nama Pak Rasiyo pada Jumat (9/10) besok pukul 19.00 WIB,” katanya. Namun demikian, pihaknya tidak mengetahui secara detail agenda acaranya seperti apa. “Kalau soal acara, saya tidak tahu,” ujarnya.

Saya di kampung. Saya tidak tahu kalau ada itu (dukungan kader PDIP ke paslon Rasiyo-Lucy).” - SALEH MUKADAR Tokoh PDIP Surabaya BM/MADJI

SAPA GURU MADRASAH: Rasiyo saat melakukan pertemuan dengan Forum Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (FK3MI) Surabaya, Kamis (8/10).

Dekati Guru, Rasiyo Manfaatkan ’Celah’ Madrasah Jika Terpilih Bakal Siapkan BOS Madin SURABAYA (BM) - Madrasah di Surabaya selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Baik dari sisi pembangunan sarana dan prasarana, pendanaan maupun gaji guru. Celah tersebut tengah dimanfaatkan Rasiyo untuk menggalang dukungan dari para guru. Calon yang diusung Partai Demokrat dan PAN itu berjanji akan melakukan perbaikan terhadap madrasah bila terpilih sebagai walikota. Hal itu diungkapkan mantan Sekdaprov Jatim itu saat melakukan pertemuan dengan Forum Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (FK3MI) Surabaya, Kamis (8/10). Bukan

hanya itu, dunia pendidikan Kota Pahlawan ingin didorong untuk maju dari sisi intelektual dan spiritual. “Saya sudah punya konsep pendidikan yang perlu mendapat perhatian serius. Apalagi saya ini berangkat dari kalangan pendidikan juga. Pernah jadi kepala sekolah hingga kepala Dinas Pendidikan Jatim,” kata Rasiyo. “Saya minta saran mengenai perkembangan pendidikan Madrasah, mulai dari MI sampai MA. Ini untuk pengambilan kebijakan jika menerima amanah jadi walikota.” Ketua FK3MI Surabaya, Achmad Djauhari mengatakan, jumlah MI di Surabaya mencapai 157 lembaga. Kebijakan pe-

merintah saat ini sedikit menyimpang dari harapan, karena lembaga MI dikesampingkan. Salah satu contohnya mengenai rehap sekolah. Pengajuan proposal MI ke Pemkot sulit tembus. Padahal pemkot tengah getol membangun sekolah. Bukan hanya itu, tidak sedikit siswa MI dari luar kota Surabaya. Mereka adalah murid yang tidak diterima masuk di sekolah negeri. “Dengandemikian,danaBantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) yang lebih mengutamakan siswa ber-KK Surabaya, belum optimal diterima MI,” akunya kepada Rasiyo. Supaya pendidikan madrasah (Penma) mulai dari MI sampai MA mendapat perhatian serius, Djauhari berharap kepada Rasiyo untuk menyatukan atap

Penma dengan Dinas Pendidikan. Menurutnya hal itu cukup penting agar Penma tak terus ditinggalkan. Dicurhati demikian, Rasiyo mengaku akan mewujudkan janji-janjinya bila terpilih menjadi walikota. “Guru ini ujung tombak saya dalam Pilwali.Yang saat ini disibukkan oleh kegiatan administrasi, harus dilimpahkan ke bagian tata usaha (TU) atau sekretariat saja,” kata Rasiyo. Terkait anggaran madrasah yang kurang, Rasiyo berjanji akan menyediakan bantuan operasional sekolah (BOS) madrasah diniyah (Madin) di Surabaya. Konsep ini diadopsi dari program Pemprov Jatim. Diharapkan, bisa menutupi biaya minimal operasional madrasah. (sdp/rdl)

Menanggapi hal itu, Liaison Officer (L0) atau pihak penghubung paslon Rasiyo-Lucy, Didik Darmadi, tidak mau berkomentar mengenai hal itu. Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengaku tidak kaget dengan kabar perpecahan di tubuh partai saat ada momentum politik. Hampir setiap kali ada momentum pemilihan kepala daerah, pasti ada sejumlah kader yang dikabarkan mendukung paslon lawan. “Saya kira itu (kader PDIP mendukung paslon lawan) hal yang biasa terjadi. Tinggal ditunggu saja apa mereka memiliki suara yang signifikan untuk bisa melawan paslon yang kami usung,” katanya. Lanjut Awi, panggilan Adi Sutarwijono, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menginventarisir data keanggotaan DPC PDIP Surabaya. Jika diketahui dan terbukti ada sejumlah kader yang membelot, maka dia tak segan-segan akan melaporkan hal tersebut ke pihak DPP. Nantinya DPP yang akan memutuskan sanksi apa yang pantas diberikan bagi kader yang tidak patuh pada perintah

BM/MADJI

Kader PDIP Dikabarkan Terbelah

Adi Sutarwijono

partai. “Semua keputusan kami serahkan sepenuhnya pada DPP,” pungkas Awi. Hal sama ditegaskan Jubir Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono. Dia mengatakan akan mengkaji di dalam tim setelah benar ada fakta kejadian. “Di dalam partai sudah jelas aturan bagi semua anggota partai untuk mengamankan kebijakan organisasi, termasuk rekomendasi dalam pilkada Surabaya ini,” katanya. Menurutnya, bagi yang tidak patuh terhadap kebijakan organisasi tentunya akan dikaji sanksi terhadap yangbersangkutan.“Sejauh mana pelanggaran aturan organisasitergantungdatadanfakta kejadian,”ujarnya.(sdp/arn/rdl)

Antisipasi Kecurangan, Siapkan Saksi di 3.396 TPS Demokrat Akui Belum Maksimal Kawal Kampanye SURABAYA (BM) - Partai pengusung Rasiyo-Lucy Kurniasari (Serasi), Demokrat dan PAN, menyiapkan beragam strategi untuk mengantisipasi kecurangan dalam Pilkada Surabaya.

Di antaranya menyiapkan dua orang saksi untuk masing-masing TPS di total 3.396 TPS. “Nanti akan ada pelatihan untuk para saksi ini dalam waktu dekat. Disiapkan dua sebagai antisipasi kecurangan saat coblosan dan penghitungan suara di tingkat TPS,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Hartoyo, Kamis (7/10). Selain menyiapkan saksi, pi-

UPAYA DEMOKRAT MENANGKAN RASIYO-LUCY · ·

· ·

Siapkan dua orang saksi untuk masingmasing TPS di total 3.396 TPS. Pelatihan untuk para saksi untuk mengawal pencoblosan dan penghitungan suara di tingkat TPS. Menurunkan lembaga survei kelayakan untuk pasangan Rasiyo-Lucy. Hasil survei akan dijadikan masukan dan dievaluasi dalam meraih dukungan.

hak parpol pengusung juga akan menurunkan lembaga survei kelayakan untuk pasangan RasiyoLucy. “Hasil lembaga survei ini nanti akan dijadikan masukan dan dievaluasi dalam meraih dukungan bagi pasangan Serasi,” jelas pria yang juga ketua Fraksi Partai Demokrat Jatim itu. Terkait Partai Demokrat belum maksimal dalam mengawal kampanye Rasiyo-Lucy, Hartoyo mengakuinya. Dikatakan saat ini mesin parpol belum bisa dijalankan karena adanya banyak aturan dari KPU. “Pilkada sekarang beda seperti dulu. Sekarang banyak aturannya sehingga membutuhkan waktu banyak. Biarkan untuk urusan kampanye yang urus ada tim di Posko pemenangan,” pungkasnya. (rdl)

Gara-gara Penerangan, Pemasangan Pertama Alat Peraga Kampanye Tuai Protes

DKP Akan Tambah Lampu, Sementara Dimatikan Biar Sama-sama Gelap Pemasangan pertama Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho dua pasangan calon (paslon) tak berujung manis. Proses pemasangan baliho berukuran 4x6 meter di Jalan Indrapura, Rabu (7/10) malam, menuai protes dari tim paslon nomor urut dua. SULUH DP - SURABAYA PROTES dilayangkan tim Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana karena tersebut merasa dirugikan dengan posisi letak baliho yang tidak tersorot lampu penerangan jalan umum (PJU). Lampu PJU yang menerangi baliho paslon nomor urut 1 (Rasiyo-Lucy Kurniasari) akhirnya dimatikan sementara. Rencananya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya akan menambah lampu PJU khusus untuk menerangi baliho paslon

yang tidak terkena penerangan. Penyelesainnya: mematikan lampu PJU yang hanya menerangi baliho salah satu paslon. Sebagai penyelenggara kampanye, KPU dituduh tidak siap memfasilitasi kedua paslon. Ini membuat KPU gerak cepat memintakan solusi ke DKP Surabaya. Kepala DKP Surabaya, Chalid Buchori telah mendapatkan laporan dari KPU Surabaya terkait permintaannya menambah lampu PJU.

“Iya, kami akan tambah lampu penerangan di Jalan Indrapura yang titiknya di tempat pemasangan APK,” kata Chalid kemarin. Chalid memastikan untuk sementara ini masih dalam proses. Jadi, menurutnya tidak langsung terpasang lampu PJU tersebut. “Masih dalam proses, untuk sementara ini dimatikan dulu,” jelasnya. Solusi untuk masalah itu adalah dengan menambahkan ornamen (tiang lampu PJU dadakan) dari pipa untuk menerangi baliho milik pasangan yang tidak terkena penerangan. “Engga pakai biaya, Cuma ornamen dari pipa. Stok lampu sudah ada. Ornamennya masih kita pesankan,” urainya.

Pembuatan dan pemasangan ornamen ini, kata Chalid, kurang lebih selama dua sampai tiga hari. Selama itu pula, lampu PJU yang sudah ada, yang hanya menerangi baliho paslon yang su-

dah mendapat penerangan terpaksa dimatikan. Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik Miftakhul Gufron mengatakan,

BM/MADJI

DIPROTES: Lampu PJU hanya mengarah ke baliho Rasiyo-Lucy sehingga baliho Risma-Whisnu terlihat lebih gelap.

telah berkoordinasi dengan DKP Surabaya untuk menambah satu lampu PJU lagi. “Memang pemasangan baliho kemarin sempat diprotes oleh tim paslon nomor urut dua. Tapi, kami sudah berkoordinasi dengan DKP untuk menambah lampu agar sama-sama terang,” ujarnya. Namun, lanjut Gufron, untuk kali ini tidak bisa dipasang penerangan tersebut. Dia menginstruksikan kepada DKP untuk mematikan agar sama-sama gelapterlebihdahulu.“Untukmalam ini (kemarin, red) harus mati biar adil. Intinya kita tempatkan sama dan setara,” tutur dia. Gufron mengatakan, KPU sebenarnya sudah memenuhi tuntutan pihak Paslon nomor 2

dengan berusaha mematikan satu PJU di depan gedung DPRD Jatim itu. Tapi, karena ternyata lampu tersambung secara pararel dengan PJU lainnya maka jika dimatikan akan mati semua PJU di Jl Indrapura. “Kami sudah koordinasikan dengan DKP dan itu bisa dimatikan hanya satu titik tersebut yakni tepat dibawah baliho,” urainya. Untuk titik berikutnya, dalam waktu dekat ini menurut Gufron akan dipasang lagi di Bundaran Margomulyo, dan Bundaran Mayjend Sungkono. Selain itu, di BundaranWaru Jalan AYani dan Suramadu. “Besok malam (hari ini, red) kita pasang lagi di Bundaran Margomulyo dan Bundaran Mayjend,” pungkasnya. (*)


9 JUMAT, 9 OKTOBER 2015

www.beritametro.co.id

Susun Ulang Latihan

piala kemerdekaan 2015

FOKUS PELUNASAN: Tim Transisi diminta menyelesaikan tunggakan di ajang Piala Kemerdekaan 2015 ketimbang mengurusi ganti rugi timtim Pra PON sepakbola.

Minta Tim Transisi Lunasi Tunggakan FOTO:BM/DIAN K

SURABAYA (BM) - Belum adanya kejelasan penjadwalan ulang Pra-PON cabang olahraga (cabor) sepakbola membuat Jatim gusar. Mereka lantas menyiapkan sejumlah opsi andai Pra-PON ditunda hingga November mendatang. Di antaranya adalah mengikuti turnamen di luar Jawa dan mengusulkan peniadaan Pra-PON. Seperti diketahui, Pra-PON sepakbola Wilayah II Jawa seharusnya bergulir pada 6-15 Oktober. Namun, gelaran ini gagal dilaksanakan karena izin dari kepolisian tidak turun lantaran adanya intervensi dari Tim Transisi bentukan Kemenpora. Pelatih tim sepakbola Jatim Hanafing mengaku sangat kecewa dengan pembatalan Pra-PON. Saat ini sebetulnya para pemain sudah memasuki puncak performa dan siap bertanding. Dengan pembatalan tersebut, ia harus menyusun ulang program latihan. Kini, para pemain tengah mendapat jatah berlibur selama sepekan. ”Tidak mudah menyusun program lagi. Untuk membuat pemain dari nol sampai ke puncak performa itu butuh perhitungan yang tepat dengan pola latihan yang tepat pula. Dengan libur latihan selama seminggu, kondisi fisik pemain akan menurun drastis. Otomatis sentuhan mereka juga hilang,” keluh Hanafing, Kamis (8/10). Dia lantas mengusulkan meniadakan

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Jatim Usulkan Peniadaan Pra-PON Sepakbola

PROGRAM ULANG: Tim sepakbola Jatim proyeksi PON XIX/2016 Jawa Barat harus menyusun kembali program latihan akibat batalnya gelaran Pra PON.

Pra-PON 2015 daripada terus bermasalah dan berdampak pada psikis pemain yang akan berlaga. Sebab, tim-tim Pra-PON merasa dipermainkan dan dikecewakan karena persiapan sudah komplit. ”Percuma ditunda hingga November mendatang, nantinya akan semakin ribet,” jelas Hanafing. ”Nantinya pasti akan ada rebutan

menjadi tuan rumah, rebutan perangkat pertandingan lagi. Ujung-ujungnya berdampak pada kami yang dibawah. Mending langsung main di PON 2016 saja lebih baik bertemu dengan tim-tim dari 32 propinsi,” sambung mantan pemain Niac Mitra era 1991-an itu. Rencananya untuk menebus rasa kecewa para pemain, pengurus Pra-PON

Jatim akan menggelar uji coba pertandingan di luar Jawa. Bali menjadi salah satu pilihan. Selain itu, mereka juga berharap mendapat undangan turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri, Parepare, 28 Oktober-10 November. ”Masih dibahas, belum kami putuskan,” timpal anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jatim dr Wardy Azhari Siagian. (dek)

SEMARANG (BM) - Iming-iming ganti rugi kepada tim yang sudah telanjur berangkat ke zona yang ditentukan untuk bertanding di Pra-PON sepakbola mendapat respon negatif. Tim Transisi bentukan Kemenpora diminta fokus melunasi tunggakan gelaran Piala Kemerdekaan 2015. Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng menyatakan Tim Transisi tidak perlu mengimingimingi biaya ganti rugi. Pria yang juga anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI Bidang Kompetisi dan Organisasi ini menyarankan lebih baik Tim Transisi fokus memikirkan kewajibannya melunasi tunggakan terhadap tim dan panitia penyelenggara (Panpel) di Piala Kemerdekaan yang belum dibayar. ”Sudah Tim Transisi nggak usah repot memikirkan ganti rugi tim yang gagal bertanding di Kualifikasi, selesaikan saja tunggakannya kepada panpel di Piala Kemerdekaan. Nggak usah mikirin kami,” ujar Johar, Kamis (8/10). Dia mengatakan timnya tidak akan mengajukan ganti rugi karena batalnya penyelenggaraan Pra-PON 2016. Jawa Tengah ditunjuk oleh exco PSSI sebagai tuan rumah menggantikan Jatim yang mendadak mundur. Namun, pertandingan batal digelar lantaran tidak mengantongi surat izin kepolisian. ”Kemarin kami mengumpulkan seluruh manajer tim, dan menyatakan turut prihatin dengan pembatalan ini. Dan kami tidak melakukan langkah apapun karena sudah capek menyikapi ini semua,” keluh Johar. (dbs/dek)

ISTIMEWA

piala presiden 2015

ISTIMEWA

MEMBLUDAK: Antrean bobotoh Persib berburu tiket di Kantor Asosiasi PSSI Kota Bandung, Kamis (8/10).

KLAIM BERES: Menpora Imam Nahrawi (tengah atas) menyatakan Pra PON sepakbola sudah bisa bergulir kembali.

BANDUNG (BM) - Antusiasme ditunjukkan pendukung Persib Bandung, bobotoh, jelang laga leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2015 menjamu Mitra Kukar. Ratusan bobotoh masih berduyun-duyun memburu tiket, meski tiket dikabarkan sudah habis. Akibatnya, agen tiket laga Persib Bandung vs Mitra Kukar cukup kewalahan. Ratusan bobotoh memadati salah satu agen penjualan tiket di Jalan Gurame, Bandung, dan Gedung Pengcab PSSI Kota Bandung. Para bobotoh datang ke Pengcab PSSI Kota Bandung karena masih kesulitan mencari tiket pertandingan Persib yang akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (10/10) petang. ”Di PSSI Kota Bandung hanya menjual sebanyak 800 lembar tiket. Sejak dibuka pagi hari langsung habis oleh bobotoh. Yang sudah pesan duluan pun saya coret, tapi masih banyak sekali bobotoh yang mencari,” ujar penanggug jawab agen penjualan tiket di PSSI Kota Bandung Oce Permana, Kamis (8/10). Terjadinya penyerbuan bobotoh yang mencari tiket lanjut Oce karena beberapa agen tiket sudah kehabisan dan agen tiket yang ada di Stadion Siliwangi Bandung belum menjual tiket seluruhnya. ”Agen tiket yang ada di stadion menjual ribuan tiket, tapi belum menjual semuanya, akibatnya semua datang ke sini,” jelasnya. ”Saya berharap kepada pihak panpel Persib kalau memang masih ada tiketnya, cepatlah dikeluarkan karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena agen juga jadi ”korban”, untungnya ada pihak kepolisian,” papar Oce. Membeludaknya bobotoh yang mencari tiket karena banyak suporter yang biasanya tidak menonton di stadion ingin menyaksikan langsung. Kondisi ini dinilai wajar karena bobotoh ingin melihat aksi langsung Maung Bandung sekaligus mendukung supaya lolos ke final. (dbs/dek)

Menpora Sebut Pra-PON Bisa Bergulir BATU (BM) - Tertundanya ajang PraPON cabang olahraga (cabor) sepakbola disebut-sebut tak lepas dari adanya miskomunikasi antara KONI dan Tim Transisi. Kini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan masalah perizinan yang menghambat penyelenggaraan Pra-PON sepakbola telah diselesaikan sehingga bisa berlanjut kembali.

Sebelumnya, sejumlah laga Pra-PON sepakbola gagal dilaksanakan sesuai jadwal. Hal ini akibat tidak adanya izin dari kepolisian untuk menggelar laga-laga tersebut. Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kemenpora telah berkirim surat pada Kepala Bagian Intelkam Mabes Polri terkait perizinan laga Pra-PON. Pada surat yang ditembuskan pada Kapolri

ini, mereka meminta kepolisian untuk melayani perizinan jika telah berkoordinasi dengan Tim Transisi. ”Kami tidak pernah menghambat, itu kemarin ada salah koordinasi antara KONI dan Tim Transisi, tapi sudah diselesaikan sudah bisa berjalan lagi,” ujar Imam di sela acara kunjungan ke Training Camp Aqua DNC di Batu, Kamis (8/10).

Saat ditanya perizinan dari polisi yang sebelumnya menjadi halangan, Imam menyebut juga sudah diselesaikan. ”Sudah ada koordinasi dengan polisi menyangkut perizinan. Sudah bisa berjalan semua. Makanya jangan pernah bermain-main dengan pemerintah, kami tegas kalau ada yang tidak benar,” tegasnya. (bln/sol/dek)

Persebaya Batal Kejar Andik memahami posisi Andik saat ini sehinggasangat sulit Andik bisa bermain di Tuban. ”Andik kayaknya sulit. Dia terikat kontrak dengan klubnya. Apalagi dia di Malaysia,” katanya kepada wartawan, Kamis (8/10). Sebelumnya, Green Forcesangat menginginkan mantan bintangnya itu untuk kembali memperkuat tim. Melalui Mat Halil, pemain senior Persebaya, telah menghungi Andik untuk bergabung. Selain Andik, Halil juga menghubungi pemain mungil mantan Persebaya lainnya, Taufik. Sayang, kedua pemain tersebut, belum menyanggupi untuk bergabung dalam uji coba tersebut. Keduanya masih menyesuaikan jadwalnya. Selain itu, mereka masih harus meminta izin pada pengurus klub masing-masing. Saat ini, Andik bermain di Liga Malaysia, sedangkan Taufiq saat

ini bergabung di Persib Bandung. ”Kami gunakan pemain yang ada saja,” jelas Farid. Sama seperti Andik, Taufiq juga sulit untuk bergabung. Saat ini Taufiq juga fokus berlaga di Piala Presiden 2015. Selain itu Taufiq juga terikat kontrak dengan Persib. Sebagai ajang persiapan sebelum berlaga di Tuban, Persebaya akan menjalani uji coba melawan tim yang diisi pemainpemain internal, Minggu (11/10). Persatu sendiri rencananya masih mengandalkan sebagian besar pemain yang berjibaku di Piala Kemerdekaan lalu. Sempat terdengar rencana mendatangkan pemain anyar berkualitas, namun hingga kini belum jelas siapa saja yang datang kota di pesisir utara Jatim tersebut. (dek)

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA PRESIDEN 2015 PUTARAN KEDUA

BATAL BERGABUNG: Duo mungil Taufiq dan Andik Vermansyah batal memperkuat Persebaya Surabaya pada uji coba melawan Persatu Tuban, Minggu (18/10) mendatang.

SABTU, 10 OKTOBER Sriwijaya FC vs Arema Cronus (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) MINGGU, 11 OKTOBER Persib Bandung vs Mitra Kukar (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Tenaga salah satu ikon sepakbola Indonesia Andik Vermansyah sudah tidak menjadi buruan Persebaya Surabaya. Pun demikian dengan kehadiran gelandang mungil MTaufiq. Persebaya berencana menggunakan pemain yang tersedia saat ini untuk menghadapi uji coba melawan Persatu Tuban. Menurut rencana, Persebaya akan meladeni Persatu di Stadion Lokajaya, Tuban, 18 Oktober mendatang. Pertandingan tersebut menjadi puncak seremoni ulang tahun ke-40 klub berjuluk Laskar Ronggolaweyang seharusnya musim 2015 ini bertarung di level Divisi Utama sebagai tim promosi. Salah satu pengurus Persebaya Chusnul Faried mengatakan, timnya tidak terlalu berharap Andik bisa bergabung dengan Persebaya. Pengurus

Bobotoh Persib Buru Tiket

POSISI KE-3 DAN FINAL MINGGU, 18 OKTOBER


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

INGGRIS

JADWAL PERTANDINGAN

ESTONIA

KUALIFIKASI EURO 2016 SABTU (10/10) WIB

(Kualifikasi Euro 2016 Grup E)

‘The Three Lions’ Terlalu Perkasa Rooney Absen, Walcott Jadi Andalan LONDON (BM) – Dominasi Inggris di Grup E babak Kualifikasi Euro 2016 harus tetap berlanjut ketika menjamu Estonia di kandang sendiri, Sabtu (10/10) dinihari WIB. Sebab hal itu, paling tidak,bisamengobatikekecewaan atas kegagalan Inggris selama Piala Dunia tahun kemarin. Sebelum menjalani pertandingan lawan Estonia, Inggris telah membuktikan keganasannya kala menghadapi Swiss. Pada laga tersebut, pasukan Roy Hodgson menghajar lawannya dengan dua gol tanpa balas. Sang kaptenWayne Rooney yang mencetak gol pada laga tersebut menobatkan dirinya sebagai top skor sepanjang masa Inggris, mengungguli Bobby Charlton. Total kemenangan setelah lawan Swiss, Inggris selalu menang di delapan pertandingan terakhir babak kualifikasi Euro 2016. Sehingga, tim berjuluk ‘The Three Lions’ ini menjadi penguasa di Grup E dengan 24 poin. Dengan jumlah poin tersebut Inggris sudah pasti lolos. Artinya, mereka akan menghadapi Estonia tanpa beban. Estonia terbilang lawan yang mudah bagi Inggris. Sebab, tim yang akan dihadapi tersebut tengah mengalami krisis mental setelah menelan kekalahan lawan Slovenia di pertandingan terakhir. Apalagi mereka harus tampil di depan pendukung Inggris. Rooney mungkin tak akan diturunkan dalam laga ini. Ia mengalami cedera ketika mengha-

LIVE RCTI SABTU (10/10) PKL.01:45 WIB

dapi Arsenal bersama Manchester United pekan lalu. Danny Ings sebagai gantinya juga diragukan. Theo Walcott akan menjadi ujung tombak dengan absennya dua pemain tersebut.

Selain itu Phil Jones juga belum bisa bermain, KyleWalker dipanggil masuk dalam skuat namun Clyne masih akan dipercaya sebagai bek kanan. Sementara itu, Estonia yang saat ini berada di peringkat empat di klasemen masih memiliki harapan untuk

menyabet tiket lolos meskipun melalui play off. Dengan Slovenia, pasukan Magnus Pehrsson hanya terpaut dua poin. Akhirnya mau tak mau mereka harus menang lawan Inggris jika ingin berangkat ke Prancis guna mengikuti kompetisi ini. Tak ada pemain cedera di kubu Estonia. Ini menjadi faktor penting bagi pelatih. Alek-

sander Dmitrijev dengan pengalaman yang dimiliki bisa dipasang sejak menit awal dan Purje memimpin di lini depan. TapimelihatkeganasanInggris sejauh ini, Inggris diprediksi kembali menggulung tamunya, Estonia, seperti yang dilakukan atas Swiss. Prediksinya, tuan rumah ‘The Three Lions’ menang dengan skor telak 2-0. (dbs/azt)

Islandia Kazakhstan

vs vs

Latvia Belanda

GRUP C 01:45 01:45 01:45

Makedonia v s Ukraina Slovakia v s Belarusia Spanyol v s Luksemburg Live Global TV

01:45

Inggris v s Estonia Live RCTI Slovenia v s Lithuania Swiss v s San Marino Live Indovision

GRUP E

01:45 01:45

01:45 01:45 01:45

Liechtenstein Moldova Montenegro

23:00 23:00

Azerbaijan Norwegia

vs vs vs

Swedia Rusia Austria

GRUP H vs vs

Italia Malta

lintas arena

PRAKIRAAN PEMAIN INGGRIS (4-2-3-1): Hart; Clyne, Smalling, Cahill, Bertrand; Carrick, Milner; O-Chamberlain, Barkley, Sterling; Walcott.

ESTONIA (4-5-1): Londak; Teniste, Jaager, Klavan, Pikk; Zenjov, Lindpere, Dmitrijev, Vassiljev, Kallaste; Purje.

KUALIFIKASI ISTIMEWA

UJUNG TOMBAK : Theo Walcott jadi ujung tombak skuad Inggris, menyusul cederanya sang kapten, Wayne Rooney. Inggris diprediksi menang mudah saat menjamu Estonia, Sabtu (10/10) dinihari WIB.

LUKSEMBURG

(Kualifikasi Euro 2016 Grup C)

‘Matador’ Spanyol Bersiap Pesta gol LIVE GLOBAL TV SABTU (10/10) PKL.01:45 WIB

Grup C di Estadio Nuevo Municipal Las Gaunas, Logrono,

Sabtu (10/10) dinihari WIB. Spanyol sendiri tinggal membutuhkan dua angka lagi untuk memastikan tiket otomatis ke putaran final Euro 2016 yang

ISTIMEWA

SIAP PESTA : Tuan rumah Spanyol bersiap menggelar ‘pesta gol’ saat menjamu tim lemah Luksemburg, Sabtu (10/10) dinihari WIB.

bakal digelar di Prancis. Artinya, Sergio Ramos. Sementara untuk kemenangan atas Luksemburg ujung tombak, Del Bosque nampaknya bakal mempersudah cukup untuk cayakan kepada Paco membawa pasukan ViAlcacer. cente Del Bosque meraih Sementara bagi Lukhal tersebut. semburg, tidak kalah deMenjelang laga ini, Del ngan skor mencolok di Bosque sendiri dibuat sekandang Spanyol saja dikit pusing oleh badai cesudah dianggap sebuah derayangmenerpatimnya. KUALIFIKASI berkah tersendiri. Beberapa pemain anyar Luksemburg sendiri Septemdipanggilsebagaipengganti. Salah satu nama yang di- ber lalu baru saja mencatatkan prediksi bakal turun di laga kon- kemenangan perdana mereka di tra Luksemburg adalah bek asal kualifikasi kali ini setelah meReal Madrid, Nacho yang meng- ngandaskan Makedonia 1-0. Bertindak sebagai tuan gantikan tempat rekan setim, rumah, jelas tim ‘Matador’ SpaPRAKIRAAN PEMAIN nyol mencoba langsung mengurung pertahanan LuksemSPANYOL (4-3-3): De Gea; burg. Juanfran, Nacho, Pique, Sementara sang tamu hanya Azpilicueta; bisa bertahan sekuat tenaga Cazorla, Busquets, Isco; sambil menunggu kesempatan Pedro, Alcacer, Silva. melakukan serangan balik. LUKSEMBURG (3-5-2): Kualitas dunia pemain SpaJoubert; nyol jadi penentu di laga ini, dan Schnell, Chanot, Martino; karena itulah diprediksi laga Jans, Gerson, Mutsch, Payal, Janisch; bakal berakhir dengan ‘pesta gol’ Deville, Joachim. Spanyol 3-0. (dbs/azt)

Badai Evaluasi Petarung Jawa Timur SURABAYA (BM) – Bekal berharga dikantongi para petarung Jatim sebelum turun pada ajang Pra-PON cabang olahraga (cabor) tarung derajat di Bandung, 23-26 Oktober. Sang Guru Muda Tarung Derajat Badai Meganagara memberikan pembekalan langsung kepada Maki Mubarok dkk. Kedatangan Badai Meganegara ke Jatim selama lima hari, mulai 1-6 Oktober lalu, untuk mengunjungi Pemusatan Latihan Atlet Tarung Derajat di Gedung Pramuka, Surabaya. Dia bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan atlet yang selama ini sudah ditempa berbagai persiapan di bawah pelatih Deni Buldani. “Kami sangat beruntung mendapatkan kunjungan dari sang guru muda. Selain evaluasi menyeluruh, juga ada aturan teknik-teknik baru yang akan di-

23:00 23:00

GRUP G

SPANYOL

LOGRONO (BM) – Tuan rumah, tim ‘Matador’ Spanyol tak akan menemui kesulitan berarti saat menjamu negara kecil Luksemburg di Kualifikasi Euro 2016

GRUP A

pakai di Pra-PON nanti. Ini menjadi motivasi sendiri bagi atlet Jatim yang akan tampil di PraPON sebentar lagi,” ucap Ketua Harian Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Jatim Erwin H Poedjono, Kamis (8/10). Selain mendatangi Jatim, Badai Meganegara juga sempat berkunjung ke Bali dan Aceh. Menurut Erwin, kedatangan Badai bukan hanya untuk memotivasi pengurus agar menciptakan atlet mumpuni.“Tapi kami harapkan juga menambah semangat dan kepercayaan diri atlet Jatim, karena banyak yang baru pertama menjalani debut di Pra-PON,” harapnya. Lebih lanjut Erwin menyatakan menghadapi Pra-PON di Bandung nanti, Jatim akan memberangkatkan 20 petarung yang akan tampil di 17 nomor. “Kami akan ambil bagian di semua nomor dan kelas, hanya

satu yang tidak kami ikuti yaitu kelas seni gerak putri,” ucap pria yang mejabat Direktur Utama PT Dharma Luatan Utama ini. Terpisah, Badai memberikan apresiasi khusus terhadap per-

kembangan tarung derajat di Jatim. Dia menilai provinsi timur Pulau Jawa ini memiliki banyak atlet muda potensial. “Beberapa atlet senior masih mampu mempertahankan kondisinya

dengan baik. Berbeda dengan daerah lain, di Jatim ini banyak atlet-atlet muda yang sangat semangatnya luar biasa untuk tampil di Pra-PON nanti,” ucapnya. (dek)

BM/DIAN K

MOTIVASI: Atlet tarung derajat Jatim mendapat tambahan semangat jelang tampil di Pra-PON dengan kedatangan Sang Guru Muda Tarung Derajat Badai Meganagara, 1-6 Oktober lalu.

BM/DIAN K

Ahmad Fanan Hasanudin

Norma Kesopanan IPSI Jatim Luntur SURABAYA (BM) – Polemik pemilihan Ketua Harian Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim kembali mendapat sorotan. Salah satu tokoh pencak silat asal perguruan Tapak Suci Ahmad Fanan Hasanudin menilai kepengurusan Supratomo telah membuat norma kesopanan luntur. Sebagai salah satu warisan bangsa, pencak silat adalah cabang olahraga (cabor) yang memegang teguh norma sopan santun. Norma vital inilah yang dianggap mulai luntur di tubuh kepengurusan anyar Pengprov IPSI Jatim di bawah komando Supratomo. Fanan Hasanudin mengatakan, sejak dulu pencak silat adalah cabor yang menjunjung tinggi norma kesopanan. Ia lantas mencontohkan ketika IPSI Jatim berada di bawah kepemimpinan Soekarwo, Gubernur Jatim saat ini. “Dulu waktu Pak Soekarwo menjadi ketua umum, beliau yang menunjuk langsung perangkatnya seperti Bendahara, Sekretaris dan lain-lainnya. Mereka yang ditunjuk juga dimintai surat izin dari masing-masing perguruan,” kata Fanan ketika ditemui di kantor KONI Jatim, Rabu (8/10). Fanan menjelaskan bahwa IPSI dan perguruan memiliki hubungan yang sangat terikat dan tidak bisa dipisahkan. “Yang punya IPSI kan perguruan. Tanpa adanya perguruan, tidak ada IPSI. Sekarang ini perguruan seolah-olah dikesampingkan,” kritik Fanan terhadap kepengurusan anyar di bawah kendali Supratomo. Sekretaris Umum (Sekum) IPSI Jatim demisioner ini, juga mengkritik kebijakan Supratomo yang katanya mengusung sistem renegerasi di kepengurusannya. Menurut Fanan, IPSI Jatim idelanya mengorbitkan pelatih-pelatih muda yang dinilai cukup mumpuni. “Kenapa tidak angkat pelatih muda yang berhasil membawa Jatim juara di PON Remaja. Kualitas mereka juga sudah terbukti,” pungkasnya. (dek)

Lorenzo Mengaku Masih Kesakitan MOTEGI (BM) – Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, datang ke Sirkuit Twin Ring Motegi untuk menjalani GP Jepang hanya beberapa hari setelah bahu kirinya terluka, karena terjatuh saat berlatih. Lorenzo bahkan sempat takut harus menjalani operasi. “Saya mengalami kecelakaan pada Sabtu (3/10), jadi saya cukup khawatir,” kata Lorenzo dalam konferensi pers jelang GP Jepang, Kamis (8/10). “Pertama karena saya berpikir cederanya lebih parah. Lalu ketika tiba di rumah sakit, sebelum X-ray, mereka berpikir bahwa mungkin saya perlu dioperasi. Untungnya, dari hasil X-ray, tidak diperlukan operasi. Saya menghela napas sangat dalam dan tidak terlalu khawatir,” jelas pebalap Spanyol tersebut. Ligamen bahu kiri Lorenzo ada yang terkilir akibat kecelakaan tersebut, tetapi tidak sampai melukai collarbone (tulang selangka) kiri yang pernah patah dua kali akibat kecelakaan pada musim 2013. “Saya sedikit kesakitan. Tidak terlalu parah, tetapi rasanya tidak terlalu nyaman ketika menggerakkan bahu. Untungnya, ini sudah jauh membaik. Setiap hari saya merasakan perkembangan yang besar,” ujar pemilik dua gelar juara dunia MotoGP tersebut. Lorenzo datang ke Motegi dengan koleksi 14 poin tertinggal dari Valentino Rossi. Kedua pebalap tersebut bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini. Lorenzo punya catatan bagus di Motegi. Pebalap 28 tahun tersebut selalu finis pertama pada dua balapan terakhir di Jepang. Dia finis di urutan kedua pada 2011 dan 2012. “Secara teori, lintasan ini bukan yang terbaik untuk motor kami karena banyak area pengereman keras, tikungan lambat, dan akselesari. Namun, dalam dua tahun terakhir kami menemukan setelah yang bagus. Saya sangat bangga,” jucap Lorenzo. GP Jepang akan berlangsung 9-10 Oktober, dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (9/10) ini. (kcm/azt)


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Bulog Siapkan 5.000 Ton Beras Gelar Operasi Pasar di Tiga Daerah TULUNGAGUNG (BM) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tulungagung, menyiapkan sekitar 5.000 ton beras premium untuk kegiatan operasi pasar (OP) beras di wilayah Tulungagung, Blitar serta Trenggalek. “Istilahnya kami cadangkan untuk kebutuhan operasi pasar beras,” kata Kepala Bulog Subdivre Tulungagung, Supriyanto, Kamis (8/10). Ia tidak merinci rentang waktu persediaan beras premium untuk cadangan operasi pasar tersebut. Namun, mengacu serapan operasi pasar beras yang dilakukan Bulog bersama jajaran Disperindag Tulungagung pada kurun 2014, volume yang terserap hanya sekitar 2.000 ton. Supriyanto mengisyaratkan,

persediaan cadangan beras untuk mengantisipasi operasi pasar diproyeksikan untuk kebutuhan selama akhir 2015 serta 2016. “Volumenya kami lipatkan dua kali, jadi dari volume serapan tahun lalu 2.000 ton dikalikan dua jadi sekitar 4.000 ton. Namun untuk memudahkan kami bulatkan menjadi 5.000 ton sehingga kami optimistis kebutuhan beras untuk OP tahun depan cukup,” jelasnya. Ia mengatakan, beras cadangan untuk kegiatan operasi pasar tersebut sesuai ketentuan adalah jenis premium. Sejak pertengahan 2015 atau terhitung mulai MK-2, Bulog Subdivre Tulungagung telah berhasil melakukan penyerapan beras premium sekitar 12 ribu ton.

Sisa stok beras premium selanjutnya akan dikirim ke luar daerah yang membutuhkan, seperti Jakarta, Bali, serta Papua Barat.“Jakarta mengajukan permintaan pasokan. Berapapun volumenya di sana siap tampung karena Jakarta memiliki pangsa pasar yang sangat besar. Selain itu juga ada Bali dan Papua yang sudah menjalin komunikasi intensif dengan kami,” ungkapnya.

Sementara untuk beras kelas medium yang kini tersimpan di dalam gudang-gudang milik Bulog, Supriyanto mengisyaratkan beras-beras itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan layanan program beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) hingga akhir Desember 2015. Volume cadangan beras medium di Subdivre Tulungagung sendiri sejauh ini tercatat mencapai kisaran 17 ribu ton, serta produk gabah setara beras sekitar 10 ribu ton. (ant/azt)

Warga Diimbau Terima Ganti Rugi TRENGGALEK (BM) – Panitia pengadaan tanah proyek Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek, mengimbau warga yang rumah dan lahannya terdampak proyek, menerima ganti rugi yang ditawarkan sesuai appraisal. Tujuannya agar penyelesaian tidak harus berlanjut ke meja pengadilan. “Kalau ada penolakan atau ketidaksepakatan harga, maka penyelesaian ganti rugi terpaksa kami limpahkan ke pengadilan dengan appraisal yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Sekretaris Tim Pengadaan Tanah Proyek Bendungan Tugu, Trenggalek, Setya Adi, Kamis (8/10). Saat pelimpahan kewenangan penyelesaian ganti rugi lahan itu, lanjut Setya Adi, tanah yang menjadi obyek persidangan bisa langsung diambil-alih oleh panitia untuk selanjutnya diserahkan kepada pelaksana proyek bendungan. Menurut penjelasan Setya, skenario itu sudah sesuai dengan aturan per-

undangan yang berlaku melalui mekanisme diskresi apabila terjadi kebuntuan negosiasi antara pemerintah daerah dengan warga pemilik lahan. “Peraturan perundangan yang baru memungkinkan dilakukannya putusan diskresi oleh pengadilan untuk membebaskan lahan untuk kepentingan umum,” ujarnya. Dengan jalur hukum tersebut, lanjut dia, warga tidak memiliki kesempatan untuk menolak ataupun banding. Majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut hanya membacakan draf putusan ganti-rugi lahan sesuai harga appraisal lahan.“Soal ini sudah kami sosialisasikan terus kepada warga. Cuma kendalanya memang selama ini agak sulit untuk mengumpulkan warga dalam satu waktu sekaligus,” kata dia. Menyiasati kendala yang masih terjadi, lanjut Setya Adi, tim pengadaan tanah bersama perangkat desa dan kecamatan aktif melakukan sosialiasi keliling dari rumah ke rumah.ant/azt)

Amankan Pilkades, Terjunkan 1.500 Petugas MADIUN (BM) – Polres Madiun menyiagakan sebanyak 1.500 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Madiun, yang akan digelar pada 11 Oktober mendatang. “Ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari unsur Polri, TNI, Brimob, Satpol PP, dan Linmas,” ujar Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Saputra, seusai gelar pasukan pengamanan pilkades serentak bersama Forpimda Kabupaten Madiun di Mapolres Madiun, Kamis (8/10). Menurut ia, meski hanya di tingkat desa, namun pilkades juga memiliki potensi untuk terjadi konflik ataupun kerusuhan. Untuk itu, seluruh pasukan yang ada harus bersinergi dalam menjaga keamanan, agar pilkades serentak di 144 desa dapat berjalan lancar. Ia menjelaskan, sejauh ini situasi

kamtibmas di Kabupaten Madiun, terlebih di 144 desa yang akan menggelar pilkades, tergolong kondusif. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang desanya akan menggelar pemilihan kepala desa untuk menjunjung tinggi demokrasi. Kalaupun ada pihak yang nantinya tidak puas dengan hasil pilkades, dapat menempuh jalur resmi sesuai aturan dan tidak anarkis. Dalam gelar pasukan pengamanan tersebut, Bupati Madiun Muhatrom juga menyempatkan diri memakaikan topi kepada perwakilan Babinsa, Babinkamtibmas, dan Linmas peserta pengamanan. Pemakaian topi tersebut merupakan tanda kesiapan pengamanan pilkades siap digelar. Sesuai data Pemkab Madiun, pada 11 Oktober 2015, terdapat sebanyak 144 desa di Kabupaten Madiun yang menggelar pilkades secara serentak. (ant/azt)

Bayar Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas

FOTO : BM/ANTARA

GELAR FESTIVAL REOG NASIONAL Penari Reog Ponorogo tampil di atas panggung utama saat pembukaan perayaan Grebeg Sura dan Festival Reog Nasional ke-22 di Alun-alun Ponorogo, Rabu (7/10) malam lalu. Festival Reog yang diikuti 40 grup dari berbagai daerah itu dijadwalkan berlangsung hingga 12 Oktober 2015

PAMEKASAN (BM) – Pemkab Pamekasan akhirnya menyelesaikan tunggakan pajak 674 unit kendaraan dinas ke Samsat setempat. “Kendaraan yang banyak menunggak ini merupakan kendaraan lama, dan sebagian merupakan kendaraan yang dipakai pribadi pegawai,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Pamekasan Taufikurrahman, Kamis (8/10). Taufik mengemukakan hal ini di Pamekasan, menanggapi rilis Kantor Administratur dan Pelayanan PKB/BPKB Samsat Pamekasan beberapa hari lalu yang menyebutkan sebanyak 674 kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Pamekasan belum membayar pajak. Menurut ia, pemkab telah meminta data kendaraan bermotor yang terdata menunggak membayar pajak itu.

“Setelah kami melakukan pengecekan, ternyata kendaraan yang tidak membayar pajak itu yang menjadi tanggungan pemakai kendaraan dinas itu,” ucapnya. Ia mencontohkan seperti kendaraan dinas jenis sepeda motor untuk kendaraan operasional desa atau kendaraan dinas untuk penyuluh pertanian. “Tanggungan pajak kendaraan bermotor untuk penyuluh dan kendaraan bermotor untuk kepala desa itu kan pajaknya ditanggung sendiri oleh penggunanya,” terang Taufik. Saat ini, kata dia, Pemkab Pamekasan memang berupaya untuk mengambil alih tanggungan pembayaran pajak itu, sehingga kedepan tidak terjadi lagi tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Hal ini dimaksudkan, agar pemkab tidak terkesan memberi contoh kepada masyarakat sebagai institusi negara yang tidak taat membayar pajak. (ant/azt)


12 www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Dindik Jatim Ingin Kelola Dana BOS

Korupsi Proyek Gedung Mess Santri

Dua Lagi Tersangka Korupsi Kemenag Jatim Di-Medaeng-kan SURABAYA (BM) - Berbulan-bulan dibiarkan melenggang bebas, kini Kejati Jatim akhirnya menahan Abdul Aziz danYongki Soeyono. Keduanya merupakan dua diantara lima tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Mess Santri yang belum ditahan. Dua tersangka merupakan konsultan pengawas proyek senilai Rp 15 miliar terse-

but. Aziz danYongki menyusul tiga tersangka lain yang sudah ditahan di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Mereka adalah Nur Hakim (PNS Kemenag Jatim/PPK), M Nur Herlambang dan Bagus Sutarto (keduanya rekanan proyek). Ketiga orang itu kini kasusnya tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya. BARU: Setelah menjalai pemeriksaan di gedung Kejati, dua orang konsultan pengawas proyek dimasukkan ke Medaeng.

Sebelum ditahan, Aziz dan Yongki menjalani pemeriksaan di lantai 5 Kejati sejak pukul 10.00WIB hingga pukul 15.00WIB. Pemeriksaan kali ini merupakan ketiga kalinya sejak mereka ditetapkansebagaitersangka.Informasi yang dihimpun, kedua sempat menolak ditahan dan tidak bersedia tandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto menjelaskan, Aziz danYongki ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek gedung A dan B mess santri di Kanwil Kemenag Jatim. “Dalam proyek ini, tersangka AA (Abdul Aziz) danYS (Yongki Soeyono) sebagai konsultan pengawas,” ujarnya., Penyidik menahan kedua tersangka, karena dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. “Selain itu juga

dikhawatirkan melarikan diri dan mengulangi perbuatannya,” jelas dia., Usai penahanan kliennya, Mahfud SH, kuasa hukum Abdul Aziz mengaku kecewa dengan keputusan penyidik. Menurutnya, selama ini kliennya beriktikad baik dan kooperatif selama mengikuti jalannya penyidikan. “Bahkan juga menyerahkan semua bukti yang diminta penyidik,” katanya., Dia memprotes penyidikan kasus mess santri. karena selama ini, proyek sudah dilaksanakan sesuai kontrak yang ada. Aziz juga dinilai sudah melakukan pengawasan sesuai tugas pokok dan fungsinya. “Kesalahan Kejati menggunakan ahli dari Unibraw yang tidak kompeten, karena tidak bersertifikat. Padahal ahli yang digandeng seharusnya memiliki sertifikat,” dalihnya.(arn/dra)

Ditetapkan Tersangka, Gugat Praperadilan Polrestabes Surabaya SURABAYA (BM) - Gugatan praperadilan yang diajukan AdvokatYudiWibowo Sukinto mulai digelar di PN Surabaya, Kamis (8/10). Gugatan terkait penetapan tersangka terhadapYudi oleh Polrestabes Surabaya atas laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan guru SMP Giki 1, Saul Krisdiono. Pelaporan yang dilakukan Saul merupakan buntut dari kasus penganiayaan terhadap seorang murid di sekolah terkait oleh dirinya. Saat itu, Yudi selaku kuasa hukum pihak korban mengeluarkan statement yang menyebut Saul adalah residivis dan pernah tersandung kasus hukum. Pernyataan ini yang lantas dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Seiringberjalannyapenyidikan,Yudiditetapkansebagai tersangka.Tak terima atas penetapan itu, dia lalu

menggugat kepolisian melalui praperadilan. Sidang kemarin beragendakan keterangan saksi dari pihak pemohon maupun termohon. Selaku termohon, Polrestabes Surabaya menghadirkan Ahli Pidana dari Universitas Airlangga, Riza Alfianto Kurniawan. Ditemui usai persidangan, Yudi menyebut kasus yang berujung penetapan tersangka atas dirinya dilatarbelakangi sakit hati. Meski enggan menyebut siapa yang sakit hati, Yudi mengatakan ini berkaitan dengan kompetitor profesinya. “Ada yang mendorong penetapan tersangka ini. Karena sering kalah dengan saya,” ujarnya. Sementara di persidangan, saksi ahli dicecar beragam pertanyaan oleh majelis hakim, Maxi Sigalarki. Maxi mempertanyakan permulaan pene-

tapan tersangka terhadap seseorang yang diduga melaporkan pencemaran nama baik. Salah satunya, adanya saksi Novem Reza yang mendengar ucapan Saul pernah terlibat kasus hukum. Pernyataan itu didengar saat mengajar di dalam kelas. Terpisah, Kuasa hukum Saul Krisdiono, Teguh Suharto Utomo menyatakan gugatan praperadilan yang diajukanYudi merupakan langkah hukum yang sia-sia. Menurut dia, sangat jelas jika perbuatan yang dilakukanYudi telah mencemarkan nama kliennya dengan cara memfitnah. “Bagaimana tidak mencemarkan, surat itu dikirim ke Kapolrestabes Surabaya dengan tembusan Walikota Surabaya, ketua DPRD Surabaya, hingga media,” ujar Teguh.,(arn/dra)

Gubernur Jatim Dr. Soekarwo, didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution membuka pameran terbesar Indonesia Timur, Jatim Fair di Grand City Surabaya.

Jatim Fair Mampu Gerakkan Ekonomi Nasional Jadi Salah Satu Apresiasi Pemerintah Pusat SURABAYA(BM)-Jatim fair menjadi salah satu upaya Pemprov Jatim untuk menggerakkan perekonomian nasional. Setiap tahun Jatim Fair mampu menampilkan berbagai potensi produk unggulan daerah yang berorientasi ekspor dari berbagai kabupaten/kota baik Jatim maupun luar Jatim, termasuk pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat Pembukaan Jatim Fair 2015 di Convex Grand City Mall Surabaya, Kamis (8/10). Ia mengatakan, Jatim Fair mampu mendongkrak perekonomian daerah maupun nasional. Hal ini terlihat dari data transaksi dan pengunjung yang meningkat dari tahun ke tahun.Tahun 2014, pameran Jatim Fair mendapatkan transaksi sebesar Rp 52 miliar dengan pengunjung sebanyak 198.607 orang. Ditargetkan tahun ini, Jatim Fair dikunjungi 200 ribu orang lebih. Jatim Fair juga sebagai sarana yang tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dan meningkatkan transaksi dagang saat pameran dan sesudahnya.Selain itu, Jatim Fair sebagai sarana tolok ukur kekuatan daya saing produk yang dipamerkan. Dijelaskan, Jatim mampu menjadi penggerak ekonomi nasional, karena memiliki posisi strategis dan menjadi supporting bagi kawasan Indonesia Timur. Pemerintah pusat pun terus mendukung Jatim guna menggerakkan ekonomi nasional. Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengapresiasi sejumlah langkah kah jatim dalam mendongkrak perekonomian khususnya kawasan Indonesia Timur. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Akhmad Sukardi menjelaskan even Jatim Fair ini berkembang tiap tahunnya. “Mulai transaksi, hubungan pengusaha selalu suk-

ses di sini. Selain itu, Bisa menjadi penggerak ekonomi nasional. Makanya pertumbuhan ekonomi Jatim selalu di atas ratarata nasional,” ujarnya. Karena itu, lanjut Sukardi Jawa Timur selalu mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat terkait sejumlah inovasi dan kreativitas pemprov untuk mendongkrak perekonomian. Ini juga mampu mem-back up ekonomi nasional. “Ini juga memicu masuknya sejumlah investasi,” ujarnya. Sementara itu, Jatim Fair 2015 dilaksanakan selama 11 hari pada tanggal 8-18 Oktober 2015, sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-70 Tahun 2015. Jam buka pameran setiap hari pukul 11.00 s/d 22.00 WIB, khusus week end buka mulai pukul 10.00 WIB. Sebagai Pameran Multi Produk terbesar di Indonesia Timur, Jatim Fair 2015 digelar di area open space, exhibition hall dan convention hall Grand City Convex dengan luas total area sekitar 12 ribu m2. Seperti tahun sebelumnya, even ini lebih menekankan pada promosi produk-produk unggulan dan potensi yang kompetitif, berkualitas dan berorientasi ekspor khususnya di dalam menyongsong era perdagangan bebas atau pasar global, maupun Masyarakat Ekonomi ASEAN di akhir tahun 2015. Pada even tahun ini disiapkan lebih dari 570 booth kepersertaan yang sebagian besar akan menampilkan berbagai potensi produk unggulan dari kabupaten/kota se-Jatim, luar Jatim, pemprov, BUMN/BUMD, perusahaan manufaktur, perusahaan menengah ke bawah, pengrajin UKM dan koperasi seperti aneka kerajinan, mebel, elektronik, fashion, batik, makanan dan minuman, serta produk lainnya.(zal/adv)

SURABAYA (BM) – Penurunan anggaran Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim ternyata membuat resah. Berbagai cara akan ditempuh agar mendapat tambahan anggaran. Salah satu incarannya ialah mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat SMA/SMK. Selama ini, BOS SMA/SMK dikendalikan pusat. Hal itu cukup beralasan. Mulai tahun depan, pemerintah provinsi menerima limpahan kewenangan mengelola pendidikan menengah SMA/SMK dari kabupaten/ kota. Anggaran tak seharusnya turun, melainkan meningkat. “Kami berharap demikian. Rencana ini sudah kami bicarakan pada Wakil Gubernur Jatim dan akan segera diusulkan ke pusat. Kalau ini kami kelola, anggaran akan meningkat tinggi,” kata Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman, Kamis (8/10). Terkait pengelolaan SMA/SMK sebagai akibat implementasi UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Saiful mengaku perlu perencanaan yang serius. Baik terkait anggaran maupun peta pendidikan di Jatim. Seluruh sumber anggaran sudah harus terhitung sebelum pengelolaan resmi ditangani Dindik Jatim. “Sumber pendanaan mulai dekonsentrasi APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota harus terhitung. Dari APBD provinsi sendiri pasti juga akan ditingkatkan. Tidak mungkin gubernur memberi beban besar tanpa ditunjang dengan anggaran yang cukup,” tutur Saiful. Pada periode Januari-Juni ini pencairan BOS telah digulirkan sebesar Rp 278,9 miliar. Anggaran tersebut disalurkan pusat langsung kepada 1.373 lembaga dengan jumlah siswa sebanyak 464.989 peserta didik. Dari besaran anggaran tersebut, setiap tahun SMA Jatim mendapat ku-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

Saiful Rachman

curan BOS Rp 557,9 miliar. Total bantuan yang diterima siswa ialah sebesar Rp 1,2 juta per tahun. Sementara untuk SMK, jumlah penerima BOS mencapai 671.453 siswa. Dari jumlah penerima tersebut, maka total anggarannya akan mencapai Rp 805,7 miliar untuk dua periode pencairan. Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jatim Suli Daim mengungkapkankeprihatinannyaterkaitpenurunan anggaran pendidikan tahun depan. Seharusnya pendidikan bisa menjadi prioritas program pemerintah dalam kondisi seperti apapun. “Kalaupun mau menurunkan anggaran SKPD lain silakan.Tapi setidaknya jangan pendidikan dan kesehatan. Dua bidang itu karena langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. Apalagi pada 2016 mendatang akan terjadi transisi pengelolaan SMA/ SMK dari kabupaten/kota ke provinsi. Logikanya, lanjut Suli, tanpa mengelola sekolah saja tahun ini anggarannya bisa Rp 4,75 triliun. Tapi kenapa saat provinsi akan mengelola pendidikan SMA/SMK anggarannya justru turun menjadi Rp 4,6 triliun. “Kami akan segera koordinasi dengan eksekutif. Khususnya dinas pendidikan terkait anggaran yang dipangkas di pos apa saja,” pungkasnya. (sdp/dek)

Tahun Depan, Pemprov Jatim Siapkan Fair Bertaraf Internasional TAHUN depan Jatim fair akan meningkatkan kelasnya menjadi berskala internasional. Langkah ini dilakukan agar mampu menarik lebiih banyak investor asing, sehingga mampu menggerakkan perekonomian nasional lebih baik. “Selama 7 kali penyelenggaraan berjalan dengan baik. Terbukti dari target yang selalu meningkat mulai dari jumlah pengunjung hingga realisasi transaksi. Tahun depan Jatim Fair akan bertaraf internasional dengan mengundang sejumlah negara,” terang Plt Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim, I Made Sukartha, usai pembukaan Jatim Fair di Grand City Surabaya, kemarin. Meski begitu, menurutnya pameran bertaraf nasional juga akan tetap digelar. Hal ini untuk menampung segi promosi usaha kecil dan menengah. Dan menjadi ajang promosi bagi para pengusaha kecil. I Made Sukartha menegaskan selama ini Gubernur Jatim sangat concern dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) . Sejumlah program yang pro pengusaha kecil sudah digolkan. Dimulai dari peningkatan skill dan sertifikasi pengusaha sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Namun langkah ini jangan sampai mengurangi jumlah pekerja. “Jangan sampai pekerja digantikan mesin sehingga pengangguran tidak bertambah,” katanya. Selain produksi, dari segi pembiayaan juga telah disiapkan Pemprov Jatim dengan menyediakan pinjaman bunga murah. loan agremen ini disiapkan untuk UMKM skala primer dengan anggaran Rp 400 miliar. Dengan langkah ini akan mampu mengurangi pengangguran.

Dan satu sisi lainnya adalah pemasaran. Jatim Fair menjadi jawaban yang disediakan pemprov Jatim. “Sebenarnya yang terpenting adalah penguasaan informasi, bukan hanya target transaksi,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim ini. Ini karena jumlah peserta even ini selalu meningkat. Jumlah pengunjung juga sangat besar, tahun lalu mencapai 198 ribu orang dengan total transaksi Rp 52 miliar. “Tahun ini jumlahnya ditargetkan meningkat 10-20 persen,” ujar Made. Pasuruan City of Carm menjadi tema kali ini dianggap sebagai langkah untuk memajukan daerah di Jatim. karena kabupaten atau kota bisa menampilkan seluruh potensinya di acara ini. Kabupaten Pasuruan menjadi daerah industri dengan 1.100 perusahaan diharapkan akan kedatangan para investor setelah Jatim fair. “Kami akan maksimalkan kesempatan ini untuk menarik investor. Karena memiliki ka-

wasan industri PIER dan berencana membuka kawasan industri di wilayah timur. Ini peluang bagi pasuruan untuk menunjukkan semua potensinya,” terang Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Menurutnya, pada tahun 2014 target investasi Rp 3,5 triliun terealisasi Rp 13,4 triliun. Selain pameran produk unggulan, dalam Jatim Fair 2015 juga disiapkan hiburan spektakuler berupa konser musik selama 11 hari yang menampilkan penyanyi dan band ternama ibukota. Selain itu, digelar juga berbagai wahana permainan anak dan keluarga, serta zona khusus yang memfasilitasi pedagang kaki lima makanan dan minuman dari lingkungan sekitar lokasi. Yang menarik, di arena Jatim Fair akan dilakukan undian Door Prize setiap hari yang bisa diikuti oleh seluruh pengunjung, serta undian Grand Prize sebuah mobil Brio dan 4 sepeda motor di akhir pameran. Pada siang dan sore hari Senin hingga Jumat berlaku satu tiket untuk dua orang.(zal/adv)

Plt Kepala Biro Administrasi Perekonomian Imade Sukartha (dua dari kiri) bersama Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (dua dari kanan) usai pembukaan Jatim Fair 2015


www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Seruan Jelang Pilkada Serentak 2015

AJI: Politisasi Pers saat Pilpres Jangan Terulang SURABAYA (BM) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya menyerukan independensi pers saat pilkada serentak karena itu politisasi pers saat pilpres seharusnya tidak terulang dalam pilkada. “Kami sudah melayangkan surat seruan kepada pasangan calon di Pilwali Surabaya agar tidak menyeret jurnalis dan pers ke ranah politik,” kata Ketua AJI Surabaya Prasto Wardoyo, Kamis (8/10). Ia mengatakan seruan tentang pentingnya sikapindependensijurnalisdierarezimpilkada itu ditujukan kepada pasangan calon plus tim sukses, KPU, Panwaslu Surabaya sampai Dewan Pers. “Kami mendesak rekan-rekan pasangan calon dan tim yang terlibat dalam gela-

ranpemilihankepaladaerah(pilkada)Surabaya agar ikut menjaga independensi pers,” ujarnya. Menurut Prasto, independensi pers itu merupakan marwah (kehormatan) demokrasi karena itu pengalaman Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 harus menjadi pembelajaran. “Saat pilpres, pers hancur di titik paling rendah karena terlibat dukung mendukung pasangan calon. Pers menjadi kehilangan marwahnya dan akibatnya rakyat tidak percaya pada pers,” ucapnya. Terkait pilkada serentak, AJI Surabaya menolak segala bentuk penyensoran, pemaksaan dan penggiringan materi penulisan. “Intervensi terhadap kerja jurnalis dan ruang

redaksi mencederai kemerdekaan pers dan demokrasi,” katanya. AJI Surabaya juga meminta calon dan timnya tidak menjalin kerjasama dengan media massa tertentu yang melanggar UU Nomor 40/1999 tentang Pers, misalnya menjadikan perusahaan media atau jurnalis tertentu sebagai corong. “Kami juga meminta para calon tidak melibatkan jurnalis aktif sebagai tim sukses, baik yang masuk struktur maupun yang tidak. Pelibatan jurnalis sebagai tim sukses paslon tertentu, jelas melanggar UU Nomor 40/1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Perilaku Jurnalistik yang disusun Dewan Pers,” ujar Prasto. AJI Surabaya juga meminta semua pihak yang terlibat dalam pilkada tidak memberi

suap, imbalan, janji dan atau fasilitas lain kepada jurnalis peliput, redaktur, editor sampai level teratas. AJI paling sering mendapatkan aduan terkait imbalan terhadap jurnalis itu. “Saya pikir aneh juga kalau ada jurnalis mau terima suap atau imbalan. Jurnalis itu terikat kode etik. Kita dinamakan jurnalis karena kode etik dan perilaku itu. Kalau kita tidak menjalankan kode etik tersebut, apa pantas disebut jurnalis sekali pun dia bekerja di perusahaan media besar?” sergahnya. Terkait iklan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), AJI menolak adanya intervensi terhadap jurnalis dan ruang redaksi dengan modus pemasangan iklan atau kerja sama lainnya. (sdp/at/epe)

Sosialisasi Minim, Pengelola Madrasah Terpaksa Cari Pinjaman

Pencairan Bopda Terancam Telat SURABAYA (BM) – Sejumlah sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Surabaya, diketahui masih belum menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya hingga melewati batas waktu. Konsekuensinya, pencairan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) semester kedua 2015, terancam tak bisa dicairkan. Kondisi ini sangat memberatkan sekolah swasta yang sangat tergantung pada Bopda untuk kelancaran operasional sehari-hari. Padahal keterlambatan itu juga bukan murni kekurangan pengelola sekolah, melainkan lebih pada minimnya sosialisasi dari Dispendik mengenai aturan perundang-undangan baru dari SK Kemenkum HAM. Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Surabaya, Achmad Djauhari membenarkan ada penerima Bopda yang belum bisa mencairkan dana semester ini. “MI di Surabaya berjumlah 157 lembaga, sekitar 10-an masih mengurus SK dari Kemenkum HAM,” katanya, Kamis (8/10). Djauhari menegaskan, beberapa sekolah memilih mencari utangan untuk operasional. Langkah ini mengulang cerita beberapa waktu lalu saat bantuan operasional sekolah (BOS) dari pusat dan Bopda juga telat . Dengan meminjam uang tabungan siswa, rencana itu cukup membantu kendati hanya sementara demi kelancaran proses

INLINE story

Fasum

Penerapan aturan baru yang mewajibkan penerima Bopda punya SK Kemenkum HAM, merepotkan pengelola pendidikan, terutama dari madrasah. Apalagi sosialisasi yang diberikan Dispendik Surabaya sejak aturan baru diberlakukan, dinilai minim dan mepet dengan batas penyerahan berkas. Mencari dana pinjaman pun terpaksa dilakukan di semester dua agar operasional sekolah tidak terganggu.

FOTO : BM/IST

ILUSTRASI: Pendidikan nasionalisme di sekolah madrasah nyaris tak ada bedanya dengan sekolah umum. Namun aturan baru pemerintah untuk pencairan Bopda semester dua tahun ini yang berlaku bagi seluruh sekolah, lebih mempersulit operasional madrasah.

belajar mengajar. “Baru dikembalikan ketika Bopda cair,” cetusnya. Meski demikian, lanjut Djauhari, aturan baru ini cukup positif agar bisa tertib administrasi. “Kan dulu cuma akta notaris saja, sekarang tidak bisa,” imbuhnya. Sekjen K3MI Surabaya, Muhibudin menambahkan, minimnya sosialisasi dari Dispendik membuat beberapa MI terlambat mengurus SK Kemenkum HAM. Apalagi, tak sedikit yayasan yang mengelola MI

ini berupa wakaf dari seseorang. Sehingga, akta pendiriannya cukup dari notaris. “Tak sedikit yang mewakafkanyayasaninisudahmeninggal, jadi yayasan mengurus pembaruan akta supaya bisa dapat SK KemenkumHAM,”kataMuhibudin. Pria yang juga Kepala MI Bina Bangsa ini menyatakan, selain sosialisasi kurang, pendekatan yang dilakukan Dispendik kurang humanis. Semua serba administratif. “Misalnya, kalau tidak segera urus

SK Kemenkum HAM, maka Bopda tidak bisa cair. Dispendik selalu menekankan itu, jadi lebih administratif daripada sisi humanisnya,” ungkap dia. Muhibudin menegaskan, pihaknya tetap meminta MI yang belum memiliki segera mengurus. Dispendik juga tetap menerima meski batas waktu penyerahan sampai 5 Oktober lalu. “Memang pernah difasilitasi oleh dinas, tapi ya itu tadi, kurang sosialisasi,” tandasnya.

Dibanding sekolah umum, proses mendapatkan SK Kemenkum HAM bagi madrasah memang lebih berliku. Madrasah harus menyerahkan terlebih dahulu ke Kemenag Surabaya untuk diverifikasi terlebih dulu sebelum diserahkan ke dispendik. Sebelumnya, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Surabaya, Abdul Rahman menuturkan bahwa saat ini sudah banyak madrasah yang menyerahkan berkas meski belum seluruhnya. Berkas yang masuk langsung diverifikasi kevalidannya.Dalam proses verifikasi tersebut, Kemenag Surabaya mencoba proaktif dengan menginstruksikan pihak sekolah melengkapi kekurangan data sebelum diteruskan ke Dispendik. Namun karena mepetnya waktu, beberapa madrasah belum menyerahkan hingga batas waktu tersebut. (sdp/epe)

R-APBD 2016 Terancam Molor

Dewan Tak Mau Membahas sebelum Menerima RKPD SURABAYA (BM) – DPRD Surabaya bersikukuh tidak akan melakukan pembahasan KUA-PPAS sebelum rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) diserahkan masing-masing SKPD di Pemerintah Kota Surabaya. Kondisi ini membuat pembahasan Rencana APBD 2016 bisa molor. Padahal ada agenda besar di Surabaya hingga akhir tahun ini, yakni gelaran Pilwali 2015. Wakil ketua DPRD Surabaya Masduki Thoha mengatakan, legislatif memang berencana mengembalikan tahapan pembahasan R-APBD sesuai prosedur.Yakni didahului dengan pembahasan RKPD untuk menepis keraguan pengalokasian anggaran di setiap SKPD. “Harus disiapkan RKPD dari masing

masing SKPD tapi sampai sekarang belum diserahkan kepada kami. Padahal itu menjadi bahan evaluasi kami, agar tidak ada kesan kucing-kucingan,” tuturnya, Kamis (8/10) Cak Duki sapaan akrab legislator asal PKB tersebut mengungkap, prosedur itu terakhir dilakukan di masa kepemimpinan Musyafak Rouf sebagai ketua DPRD Surabaya. Kala itu tim anggaran Pemkot a bisa menyajikan RKPD dari masing-masing SKPD. Namun prosedur itu hilang pada masa kepemimpinan Wisnu Wardhana. “Di periodenya pak Musyafak diberikan, tapi kemudian di era WW (Wisnu Wardhana) itu tidak ada, untuk itu di periode sekarang ini harus dikembalikan, RKPD harus ada dulu, baru pembahasan bisa dilanjutkan,” tegasnya.

Diamenjelaskan, data RKPD sangat penting dan dibutuhkan oleh DPRD Surabaya saat melakukan pembahasan, karena merupakan terjemahan dari total nilai anggaran yang diajukan dalam R-APBD. “RKPD itu sebagai terjemahan R-APBD yang akan kita gedok (sahkan). Kami akan cocokkan karena masih banyak nilai dan penulisan yang tidak singkron, jadi pembahasannya bisa enak, tidak ada dusta di antara kita. Jangan kami diberikan buku bisu karena tidak berbunyi apa-apa,” tandasnya. Masduki Thoha yang mengaku pernah duduk di komisi mengatakan bahwa RAPBD yang diajukan KUA-PPAS ada kesan paketan dari Bappeko, bukan hasil pemikiran SKPD yang dituangkan dalam RKPD.

“Kesan kami, RKPD ini top down, bukan bottom up, karena selama saya masih di komisi, sering kali mendapatkan jawaban dari SKPD jika programnya tidak dilaksanakan lantaran PAGU-nya tidak cukup. Ini kan tidak benar, sepertinya bukan sesuai kebutuhan SKPD tetapi Bappeko terkesan menyuapi bahkan dipaksakan dengan analisanya sendiri tanpa mendengar SKPD,” ungkapnya. Agenda pertemuan dengan Pejabat (Pj) Walikota Nurwiyatno malam hari ini, dijadikan momen Masduki untuk memberi masukan perihal tersebut. “Kami memang akan sampaikan kepada Pj di rapat pertemuan besok hari Jumat malam di kediaman,” pungkasnya. (dji/epe)

FOTO: BM/IST

SUSAH: Pedestrian di sepanjang jalur utama Surabaya, dirasa minim manfaat bagi tuna netra.

Belum Memanusiakan Difabel SURABAYA (BM) – Sejumlah fasilitas umum terutama di jalan-jalan protokol Surabaya, masih belum mendukung mobilitas warga difabel, khususnya penyandang tuna netra untuk melakukan aktivitasnya. “Coba kalau kita berjalan di pedestrian, memang sudah sangat bagus. Sangat rata, tetapi pada bagian-bagian tertenu yang seharusnya dipergunakan tunanetra ternyata sangat minim. Ini seharusnya dibenahi agar kami juga dapat menggunakan fasilitas yang dibuat oleh pemerintah kota,” tegas Tutus Setyawan tunanetra pengajar SMP LB YPAB Surabaya, Kamis (8/10). Tutus menegaskan bahwa jalur yang dikhususkan tunanetra, yang ditandai dengan bulatan-bulatan menonjol disi dalam pedestrian, masih belum sesuai dengan standar, sehingga tidak terasa bedanya dengan posisi pedestrian. “Padahal bagi tunanetra, perbedaan bentuk atau struktur bangunan atau bidang itu bisa dijadikan pengingat,” kata Tutus. Sehingga ketika tunanetra mencoba berjalan dipedestrian, maka harus ekstra waspada lantaran point pembeda tidak dibuat lebih tinggi, serta luas lajurnya tidak sesuai standar. Tentunya hal itu sangat berisiko bagi tunanetra. “Kami memang diberikan latihan untuk orientasi medan. Tetapi dengan menggunakan penanda dalam bentuk apapun. Bayangkan jika untuk berjalan di pedestrian saja, kami harus berhati-hati karena tidak tersedia jalur yang memadai. Belum lagi kendaraan yang tiba-tiba naik pedestrian,” tukas Tutus. Memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight day yang diperingati pada setiap Kamis kedua bulan Oktober, Tutus bersama sejumlah tunanetra lainnya berharap pemenuhan hak-hak bagi tunanetra bukan sematamata digunakan untuk kampanye atau pembuktian bahwa pemerintah peduli. Tapi justru sebagai bentuk pemenuhan hak.(ssn/epe)

Sulit Cari Jalan Alternatif jika Ditutup Total

Car Free Day MERR Menunggu Hasil Kajian SURABAYA (BM) - Pemkot Surabaya menyatakan kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Ir Soekarno (MERR) belum bisa digelar pada tahun ini karena harus melakukan kajian terlebih dahulu. Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya, Novi Dirmansyah, mengatakan tidak mudah untuk menggelar CFD di sana karena harus dilakukan pengkajian lebih dahulu dan juga melibatkan instansi terkait. Apalagi di jalan MERR, lanjut dia, merupakan kawasan padat lalu lintas, baik hari biasa maupun libur. Kondisi ini tentu akan menjadi perhatian

serius jika memang akan dilaksanakan di kawasan Surabaya Timur. “Jalan tersebut merupakan akses penting di sana. Jika dilakukan CFD, yang paling sulit adalah mencari jalan alternatif jika jalan utama CFD ditutup. Tentu harus melibatkan dinas perhubungan dan kepolisian,” katanya. Ia memberi contoh CFD di Jl Raya Darmo. Pihaknya harus mempersiapkan pengalihan jalur sedini mungkin. Bahkan aparat kepolisian harus berjaga di Jl Wonokromo dan beberapa ruas jalan lainnya. “Jadi membuat CFD ini tidak bisa sembarangan,” katanya. Sementara itu sejak tahun 2014,

Pemkot Surabaya menambah dua jalur jalan area Car Free Day, dari dari empat jalur yang ada sebelumnya. Kedua jalur jalan tersebut adalah Jalan Jemur Andayani (0,98 km), dan Jalan Kembang Jepun (0,66 km). “Di Jalan Jemur Andayani dilakukan setiap minggu pertama setiap bulannya, sementara di Jalan Kembang Jepun, pada minggu kedua setiap bulannya,” katanya. Penambahan jalur jalan Car Free Day itu, kata Novi, sebagai upaya Pemkot Surabaya mengurangi gas emisi karbon kendaraan, untuk menciptakan udara kota Surabaya yang bersih dan bebas dari

pencemaran. “Setiap hari, di Jalan Jemur Andayani penuh dengan kendaraan yang keluar masuk kawasan industri, sementara di Jalan Kembang Jepun adalah pusat perdagangan,” katanya. Car Free Day di Surabaya digelar setiap hari Minggu, sejak pukul 06.0009.00 WIB, di empat lokasi, yakni di Jalan Raya Darmo (1,57 km), dan Jalan Tunjungan (0,65 km) dengan dengan total pelaksanaan masing-masing 50 kali dalam setahun. Sedangkan di Jalan Kertajaya (0,44 km) hanya 23 kali pelaksanaan, dan Jalan Jimerto (0,57 km) setiap hari Jumat mulai pukul 06.00-15.00 WIB. (sdp/at/epe)

FOTO: BM/MADJI

MASIH KAJIAN: Keinginan warga kawasan Surabaya timur untuk menikmati car free day di hari minggu, harus lebih lama terwujud karena rencana CFD di Jl Ir Soekarno terkendala minimnya jalur alternatif.


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Tuding PT Bernofarm Cemari Sumur FOTO:BM/HADI

Warga Banjar Kemantren Gelar Demo

Aplikasi ’Damage Road’ Menangkan Lomba

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Puluhan warga Desa Banjar Kemantren, Kec Buduran, Sidoarjo menggelar aksi di depan PT Bernofarm, Kamis (8/10). Mereka menutut perusahaan obat-obatan itu memperhatikan masalah pengelolaan limbah yang kerap mencemari lingkutan sekitar. Berdasarkan informasi di lapangan, warga menduga sumur mereka tercemari limbah dari perusahaan yang ada di kampung tersebut. Bahkan warga dua RT, yakni RT 02 dan RT 03, mulai menutup sumur mereka lantaran tercemar limbah perusahaan. Sehingga tak bisa difungsikan lagi. Dalam aksinya, puluhan warga yang mewakili sekitar 75 Kepala Keluarga (KK) di dua RT itu sembari membawa sejumlah poster bertuliskan kecaman. Di antaranya ‘PT Bernofarm Tidak Ada Komitmen terhadap Warga Banjar Kemantren’, ‘Hengkang dari Banjar Kemantren’, ‘Limbah PT Bernofarm Racun Desaku’, dan ‘Usir PT Bernofarm dari Banjar Kemantren’. ”Ini masalah lama. Warga mengeluh

MENANG: Tim Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang menyajikan aplikasi ‘Damage Road’ alias deteksi jalan rusak yang memenangkan Lomba City App di Umsida, Kamis (8/10).

KECAMAN: Tampak puluhan warga Desa Banjar Kemantren, Kec Buduran, Sidoarjo menggelar aksi di depan PT Bernofarm, Kamis (8/10). Mereka mengecam perusahaan yang dituding mencemari sumur warga.

soal limbah hingga bertahun tahun. Hampir 15 tahun. Tapi tak ada tanggapan serius dari perusahaan,” kata salah seorang warga Banjar Kemantren, Rizal Subroto.

Sementara perwakilan PT Bernofarm, Kadim yang menjabat staf GA HRD PT Bernofarm menegaskan, hasil laboratorium analisa limbah belum keluar dari BLH. Rencananya, jika sudah

keluar nantinya akan dikirim ke kantor desa agar disosialisasikan. ”Biar nanti hasil laboratorium dari BLH yang membuktikan. Itu kan yang diminta warga,” katanya. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

nikasi dengan kakaknya, minimal lewat telepon selular “Orangnya agak tertutup, pendiam. Pendidikan teknisinya S1 dan telah mengikuti beberapa kali sekolah penerbangan. Sebelum menjadi teknisi pesawat Aviastar, bekerja di PT Merpati Airline,” ujarnya. Soekris Winarto meninggalkan seorang istri bernama Yustin (41) dan satu anak bernama Brian Kristian Pratama (10) yang masih duduk di bangku SD. Jenazah korban tiba di rumah duka, Rabu (7/10) malam tepat pada pukul 23.00 WIB. (adi/azt)

DIMAKAMKAN: Jenazah salah seorang korban jatuhnya pesawat Aviastar MV 7503, Soekris Winarto dimakamkan di TPU Praloyo, Jl Lingkar Timur Sidoarjo. Kamis (8/10).

SIDOARJO (BM)- Polres Sidoarjo mendorong insan media turut serta memberikan kenyamanan lingkungan masyarakat, dengan menghasilkan produk berita yang kondusif. Kapolres Sidoarjo, AKBP Muh Anwar Nasir, Kamis (8/10), mengatakan, salah satu peran serta dari media untuk membantu kenyamanan dan kesejukan lingkungan adalah dengan menyajikan berita yang kondusif bagi masyarakat. ”Dengan adanya pemberitaan yang kondusif, maka kenyamanan dan ketenangan di lingkungan warga masyarakat bisa terwujud,” katanya saat perkenalan dan temu media di Sidoarjo. Ia mengemukakan, saat ini

PASURUAN

www.beritametro.co.id

Prioritaskan JLS dan Jalan Perbatasan

FOTO:BM/HABIB

Pemkab Berharap Dipakai Bangun Infrastruktur APBN 2016,” kata Irsyad Yusuf saat ditemui di kompleks perkantoran Raci. Irsyad menambahkan, untuk besaran nominal reward tersebut, menunggu keputusan dari pusat. Bisa cair sebesar Rp 25 miliar, namun tergantung pemerintah pusat yang merealisasikannya. Ketika disinggung penggunaan dana tersebut, Bupati Irsyad belum bisa memastikan. Namun, ia berharap bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. “Penggunannya seperti apa, belum bisa kami pastikan. Tapi kami berharap bisa digunakan untuk infrastruktur, serta untuk program percepatan pemindahan ibukota ke Bangil” katanya. (bib/an/azt)

PENGESAHAN: Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf SE MMA saat menandatangani berita acara pengesahan APBD II 2014 silam.

FOTO: BM/ANAM

Penggunaan Dana Desa Diminta Transparan

TANGGUL: Pembangunan TPT (Tanggul Penahan Tanah) di Dusun Jati Kunci, Desa Sumbersuko, Kec Gempol yang dibangun dari dana Dana Desa 2015. PERWAKILAN

masyarakat sering disuguhi oleh berita-berita yang kurang seimbang sehingga rawan menimbulkan gejolak di masyarakat. ”Oleh karena itu, peran serta wartawan untuk memberikan berita yang kondusif guna meredam gejolak yang ada di masyarakat,” katanya. Ia mengatakan, petugas kepolisian juga tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya mitra dari wartawan dalam menjalankan tugas sehari-hari. ”Begitu juga dengan wartawan yang membutuhkan mitra kepolisian untuk mendukung tugasnya sehari-hari. Oleh karena itu, marilah bersama-sama membangun Sidoarjo ini menjadi lebih baik,” kata Muh Anwar Nasir. (ant/azt)

BERITA METRO

Menunggu ’Reward’ Dana Insentif Daerah PASURUAN (BM) - Proses pembahasan APBD II 2015 yang dilaksanakan tepat waktu, secara langsung memberikan peluang bagi Pemkab Pasuruan untuk mendapat kucuran Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat, sebagai reward atas pengelolaan anggaran. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang konfirmasi Berita Metro (BM), Kamis (8/10) mengatakan, reward tersebut memang tidak digulirkan pemerintah pusat di tahun 2015, melainkan nanti saat anggaran 2016. Bupati sendiri masih menunggu APBN 2016 rampung dibahas. “DID jelas akan dapat. Tapi tidak tahun ini, melainkan tahun 2016 nanti. Karena Kami masih menunggu pengesahan

aktifkan, akan terdeteksi sendiri,” ujar Hardianto. Selain di HP, aplikasi tersebut juga bisa ditaruh di mobil. Satu tim terdiri empat mahasiswa dengan satu pendamping, yaitu Angga Santoso, Ketua Tim, Andri Febrianto, Nasyiatul Ula, dan Halimatus Zahro. Mereka dari Fakultas Teknik Jurusan Informatika di Unmuh Malang. Menurut Ketua Tim, Angga Santoso, aplikasi‘Damage Road’ nantinya tak hanya untuk Sidoarjo saja, melainkan bisa diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. “Inilah cara protes kita sama pemerintah. Memang terlihat sepele, tapi dampaknya luar biasa. Kalau kecelakaan kan bisa telepon polisi, kebakaran tinggal telepon PMK, tapi kalau jalan rusak, kita bingung mau lapor kemana,” jelasnya. (adi/azt)

Dorong Media Berikan Kenyamanan

Jenazah Soekris Winarto Dimakamkan SIDOARJO (BM) - Salah seorang korban jatuhnya pesawat Aviastar MV 7503, SoekrisWinarto dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Praloyo, Jl Lingkar Timur Sidoarjo. Kamis (8/10). Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Soekris, yang merupakan teknisi pesawat Aviastar, warga Perum Mutiara Citra Asri Taman Sari Blok Q3, Kec Tanggulangin, Sidoarjo. Adik korban, AKP Soekris Trihartono, anggota polisi yang berdinas di Mapolrestabes Surabaya mengungkapkan, kakaknya tiap dua minggu sekali, pulang ke rumah. Bahkan ia sering berkomu-

SIDOARJO (BM)- Mengkritik kinerja pemerintah tak harus dilakukan dengan aksi turun ke jalan. Mahasiswa-mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang berhasil menciptakan aplikasi yang dinamakan ‘Damage Road’ atau aplikasi deteksi jalan rusak. Bahkan kreasi mereka sukses memenangkan Lomba City App yang digelar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis (8/10). Pendamping tim, Hardianto Wibowo mengungkapkan, aplikasi ‘Damage Road’ merupakan terobosan baru yang belum ada di Indonesia. Aplikasi tersebut bisa menjadi sarana kritik buat pemerintah mulai dari hal terkecil. “Aplikasi ini terhubung saat kita melewati jalan rusak. Maka secara otomatis ketika aplikasi tersebut di-

PASURUAN (BM) - Desa Sumbersuko, Kec Gempol, Kab Pasuruan telah menetapkan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) pada 2015. Dana yang sudah cair untuk pembangunan insfrastruktur yakni pengerjaan TPT (Tanggul Penahan Tanah) plengsengan tersier air di Dusun Jati Kunci. Hal itu untuk menudukung sarana irigasi pertanian. Anggarannya senilai Rp 41.605.000. Juga proyek jalan lingkungan atau pemasangan paving di Dusun Ngepek, yang dikucuri anggaran Rp 69.407.442. Kepala Desa Sumbersuko, Supaat Adnan yang ditemui Berita Metro (BM), Kamis (8/10) meny-

atakan, program tersebut telah berjalan baik serta mendapat dukungan dari warga serta BPD dan tokoh masyarakat. Ia menambahkan, saat awal menyusun rancangan APBDes, sudah disampaikan secara terbuka besaran anggaran yang diterima dari Pemkab Pasuruan, yakni Dana Desa senilai sebesar Rp 111.012.442. Anggaran tahun 2015 itu sudah direalisasikan. “Kami sebagai Kepala Desa Sumbersuko beserta perangkat desa dan anggota BPD pun gencar melakukan monitoring dan evaluasi di beberapa lokasi. Ini untuk mengecek langsung hasil pekerjaan,” kata Supaat Adnan. (bib/nam/azt)

PASURUAN (BM) - Untuk mendukung perpindahan ibukota Pasuruan ke Bangil, Dinas PU Bina Marga tahun 2016, akan memprioritaskan beberapa program pembangunan insfrastruktur. Di antaranya pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS), pemantapan kerjasama percepatan pembangunan di perbatasan dengan Kab Probolinggo dan pemasangan PJU di Jl Arteri Gempol-Apollo. Kepala Dinas PU Bina Marga Kab Pasuruan, Ir Hariaprianto didamping Kabid Perencanaan, Gatot, saat dikonfirmasi Berita Metro (BM) usai rapat kordinasi, Kamis (8/10) mengatakan, untuk program prioritas tahun 2016, ada tiga poin yang jadi PR untuk segara dirampungkan. “Proyek JLS, pembangunan jalan kabupaten di perbatasan Kabupaten Probolinggo, termasuk juga penuntasan pembangunan jalan di tahun 2015,” kata Gatot. Lebih lanjut dikatakan Gatot, untuk program JLS, Pemkab Pasuruan sudah mengusulkan dana ke APBN atau Kementerian Keuangan, sebesar Rp 10 miliar. “Anggaran yang dibutuhkan untuk JLS memang besar, tapi diupayakan pembangunannya bisa bertahap, guna mendukung percepatan pemindahan ibukota Pasuruan,” lanjut Gatot. Ia menambahkan, untuk pembangunan infrastruktur di perbatasan memang sudah dimulai 2015 melalui PAPBD II, dan saat ini masih dalam proses pengerjaan. Salah satu contohnya, proyek Jembatan Sapeh di perbatasan Kab Probolinggo. (bib/an/azt)

Krisis Air Bersih Kian Meluas PASURUAN (BM) - Krisis air bersih di wilayah Kab Pasuruan kian meluas. Tujuh kecamatan di wilayah Kab Pasuruan saat ini mengalami kekeringan, dan 23 desa terparah alami kesulitan air bersih akibat kemarau yang berkepanjangan. Daerah yang mengalami krisis air bersih itu, di antaranya Kec Lumbang, Pasrepan, Lekok, Grati, Kejayan, Winongan dan Puspo. Menurut Soleh (30), salah seorang warga Pasrepan, masyarakat masih bersyukur dengan adanya bantuan dari dari berbagai pihak yang menyuplai air bersih bagi warga yang sangat membutuhkan. “Umumnya warga meminta bantuan pada tetangga desa yang tidak kesulitan air bersih, namun yang jadi masalah saat ini adalah semakin banyak pengeluaran untuk mengangkutnya,” kata Soleh. Pantauan Berita Metro (BM), bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PDAM dan sejumlah perusahaan ikut menyalurkan air bersih pada warga yang membutuhkan. (bib/an/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Krisis Air Bersih di Lamongan Terus Bertambah, Dana Droping Menipis

Anggaran Diperkirakan Hanya Sampai 1 Bulan ke Depan LAMONGAN (BM) - Krisis air bersih di wilayah Kabupaten Lamongan terus bertambah. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan dana droping air bersih yang kian menipis., Tak pelak, hal itu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat harus putar otak mengatasi adanya kekurangan dana tersebut. Dari anggaran yang tersisa, dana untuk mengantisipasi bencana kekeringan ini diperkirakan hanya sampai satu bulan ke depan. Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lamongan, Jannata SMP, Rabu (7/10) mengatakan untuk mengatasi daerah krisis air tersebut, BPBD terus menyalurkan bantuan air bersih. “Dananya cukup sampai awal

ngeluarkan dana sebesar Rp 250 ribu. “Rp 250 ribu itu untuk membeli BBM, beli air.Yang paling banyak beli BBM,” ungkapnya. Jannata menjelaskan, apabila dana yang ada habis, pihaknya akan mengajukan kembali ke

November. Ini masih Oktober, kalau masih belum ada tandatanda hujan, bisa kurang dana yang ada,” ungkapnya. Setiap harinya, sambung Jannata, BPBD memberangkatkan 5 armada tangki air bersih untuk melakukan droping air. Dalam sehari, BPBD memasuk sebanyak 16 kali secara bergiliran. “Kita sudah ngirim 600 rate lebih,” ujarnya. Menurutnya, droping air yang dilakukan sejak Juli 2015 hingga sekarang telah menyedot anggaran sebanyak Rp 90 juta yang berasal dari BNPB dan 50 juta. “Tinggal Rp 40 juta yang tersisa,” kata Jannata. Keseluruhan dana itu berasal dari APBD dan dari BNPB. Ia membeberkan, dalam sekali droping air bersih, BPBD me-

BNPB. Sementara, BNPB sudah sampaikan untuk ngajukan lagi. Kalau kurang akan diajukan lagi ke BNPB. Jika anggaran tidak sampai habis akan kembali ke kas daerah. Sementara itu menurut Ka-

bag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan, jika dananya kurang bisa diambilkan dari dana cadangan APBD dan tanpa harus persetujuan DPR. “Istilahnya ada dana cadangan,” kata Sugeng. (nun/dwi/zen/nov)

LAMONGAN (BM) - Tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), benar-benar jadi momok masyarakat Lamongan. Selasa (6/10), aksi pencurian baru saja terjadi, Ternyata pada Rabu (7/10), malamnya motor milik Sujanto (61), warga Desa Deket giliran yang digasak. Kejadian tersebut bermula ketika korban keluar rumah sekitar pukul 17.15 dengan mengendarai motor jenis Honda CBR 150R nopol S 9061 MK. Saat berhenti di musala Muhajirin yang terletak di Jalan Kusuma untuk melaksanakan salat Maghrib berjamaah. Sementara motor miliknya diparkir di trotoar di depan musala tersebut dalam keadaan terkunci setir. Setelah melaksanakan salat, korban sempat ngobrol dengan jamaah lainnya sambil menunggu datangnya waktu salat Isya. Saat itu motor korban saat itu masih berada di tempat. Selanjutnya korban melaksanakan salat Isya berjamaah. Namun setelah melaksanakan salat korban yang hendak pulang mendapati sepeda motor miliknya itu sudah lenyap dari tempat semula. Kejadian ini sontak membuat korban panik dan berusaha menanyakan kepada jamaah lain dan warga sekitar musala mengenai keberadaan motornya tersebut. Karena tak satupun orang yang tahu keberadaan motornya korban memutuskan melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Lamongan. Sementara kerugian yang diderita korban ditaksir sebesar Rp 26 juta. (nun/zen/nov)

Dua Bocah Ingusan Bobol Warung BM/DOK

BERMANFAAT: Warga menanam kacang hijau di dasar Waduk Sentir yang kering di desa Kedungpiring, Lamongan.

Dianiaya Dua Pelaku, Motor Petani Dirampas LAMONGAN (BM) – Pencurian dengan kekerasan (curas) dengan menganiaya korbannya kembali terjadi. Kali ini korban-

Diparkir di Musala, CBR Raib Digasak Maling

Korban ditemukan tergeletak tak berdaya di sawah usai dianiaya pada kejadian Rabu (7/10). Kejadian berawal dari Fathoni sekitar sore pukul 16.00 yang berangkat ke sawah milik H Suwadi dengan membawa cangkul beserta sabit dengan mengendarai Suzuki Smash warna hitam nopol S 6166 JK. Ternyata kondisi sepi di sekitar area persawahan membuat pelaku nekat beraksi. Sementara, Fathoni yang sedang serius mencangkul di sawah tak sadar kalau sedang diincar pelaku. Sekitar pukul 16.30, ternyata Fathoni belum juga pulang hingga pelaku mendekati korban dan

nya bernama Fathoni (35), warga Dusun Rangka Desa Ngujungrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.

mengetahui Fathoni yang tersungkur ke areal sawah dengan kondisi tubuhnya penuh dengan sejumlah luka. Tetangga dan warga sekitar lokasi kejadian areal yang rumahnya dekat dengan lokasi yang mengetahui kejadian tersebut segera menolong korban dan melarikannya ke rumah sakit Muhammadiyah. Seusai membawanya ke rumah sakit mencoba mencari sepeda motor yang ia gunakan, ternyata juga tidak ada di tempat. Selanjutnya warga segera melaporkankejadianinikePolsekTuri guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. (dwi/zen/nov)

menganiayanya. Saat itu, korban sempat membela diri dari serangan pelaku. Ternyata tanpa diketahui Fathoni, ada dua pelaku yang mengincarnya. Kemudian pelaku mengeroyok korban hingga akhirnya mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Lantaran Fathoni tak balik-balik ke rumah membuat keluarganya khawatir. Seorang keluarganya akhirnya meminta tolong Konawi (55) dan Kasturi (40), tetangga korban. Selanjutnya, dua tetangga Fathoni itu mencoba mencari ke areal Sawah milik H Suwadi yang digarap korban. Betapa kagetnya mereka

ILUSTRASI

LAMONGAN (BM) –Warung milik Munir (35) yang terletak di Kalianyar Kelurahan Sukomulyo Kecamatan Lamongan, dibobol dua bocah di bawah umur saat warung dalam kondisi tutup, Kamis (8/10), dini hari. Sebelum kejadian tersebut, Munir lebih dulu menutup tokonya seperti biasanya. Setelah itu, korban yang merasa lapar tidak langsung pulang dan memilih untuk membungkus makanan dan dimakan di depan lapangan futsal yang letaknya sekitar 50 meter dari warung miliknya. Ketika korban sedang asyik menyantap makanan, tanpa sengaja dirinya melihat dua orang yang mencurigakan masuk ke dalam warung miliknya. Karena merasa ada yang tidak beres, korban akhirnya mengajak temannya bernama Tole untuk mendatangi warungnya untuk melakukan pengintaian. Saat itulah, dilihat korban ada dua orang sedang menjarah barang-barang yang ada di dalam warung dan sebagian ada yang dimasukkan ke dalam saku. Mengetahui hal tersebut, tanpa menunggu pelakunya kabur korban langsung melakukan penangkapan. Saat ditangkap kedua pelaku ternyata masih di bawah umur masing-masing bgerinisial NL (15) dan AQ (13), keduanya warga Dusun Dlangu Desa Glugu Kecamatan Deket Lamongan. Saat digeledah ditemukan 13 sachet extra joss, 10 sachet hemaviton, 4 sachet kuku bima dan 2 botol fanta. Agar jera, korban memutuskan untuk menyerahkan kedua pelaku yang masih di bawah umur tersebut ke Mapolres Lamongan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. (dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

GRESIK (BM) - Pasangan calon (Paslon) Cabup-Cawabup Gresik 2015 Husnul Khuluq-Akmad Rubaie (Berkah), menganggap APBD di Gresik lebih banyak di-mark up untuk kegiatan studi banding. Bahkan mantan sekda era Bupati Gresik KH Robbach Ma’sum ini dalam silaturahminya ke wakil rakyat juga membandingkan dengan penggunaan APBD Kabupaten Bojonegoro yang hanya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). “Silaturahmi kami ke DPRD untuk titip ke anggota dewan agar APBD-nya dipergunakan untuk rakyat. Karena, APBD di Gresik lebih banyak di-mark up untuk studi banding. Padahal, di Bojonegoro tidak ada studi banding,” ujarnya. “Sebaliknya, dipakai untuk meningkatkan kapasitas SDM. Jika paslon Berkah jadi bupati akan memlototi anggaran dan lebih banyak ke efisiensi,” imbuh mantan Kepala Dinas Pendi-

BM/MASDUKI

Paslon Berkah Kritik APBD Banyak Di-mark Up

TEKANKAN PENDIDIKAN GRATIS: Paslon Berkah saat melakukan silaturahmi dengan anggota DPRD Gresik.

dikan (Disdik) Bojonegoro yang juga Cabup Gresik, Husnul Khuluq, Kamis (8/10). Husnul Khuluq menambahkan, jika dirinya dan pasangan Akhmad Rubaie terpilih di Pilkada Gresik 2015, dirinya berjanji mengutamakan persoalan pen-

didikan 12 tahun. Bahkan, di APBD 2016 pihaknya menyiapkan dana khusus pendidikan. Dan kedatangannya ke DPRD adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sebab, anggota dewan yang menjadikan adalah rakyat.

“Kami cuma titip ke mereka yang duduk di anggota DPRD Gresik. Memprioritaskan persoalan pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta peningkatan kapasitas fiskal,” ungkapnya. Diungkapkan Khuluq, dana BOS per siswa yang hanya Rp 20

Konsumsi Narkoba, Dituntut 6 Tahun dan Denda Rp 800 Juta Kelurahan Kroman Kecamatan Gresik, dituntut Jaksa Roy Ardian dengan hukuman penjara 6 tahun.

BM/SUGENG

GRESIK (BM) - Karena mengkonsumsi dan kecanduan narkoba, Abdus Somat (25), warga Jalan Martadinata gang I

BUDAK NARKOBA: Terdakwa Abdus Somat saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Gresik, kemarin (8/10). PERWAKILAN

Selain itu, terdakwa juga didenda Rp 800 juta subsider kurungan selama 6 bulan pada sidang yang di gelar di PN Gresik, Kamis (8/10). Dalam tuntutannya, JPU menilai bahwa terdakwa tanpa hak dan izin menguasai dan memiliki narkoba jenis SS. Narkoba tersebut dibeli terdakwa ke Heri (DPO) seharga Rp 200.000, kemudian SS tersebut dikonsumsi sendiri pada Jumat tangal 12 Juni sekitar pukul 17.00 di rumah terdakwa. “Terdakwa melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tetang Narkotika,” kata Jaksa Roy saat membacakan tuntutannya. Ditambahkan Jaksa Roy, atas kasus itu ia menuntut terdakwa dengan hukuman penjara 6 tahun dan denda Rp 800 juta sub-

sider 6 bulan kurungan. Disebutkan waktu itu terdakwa yang doyan mengkomsumsi SS membeli satu poket ke Heri di daerah Surabaya seharga Rp 200 ribu. Selanjutnya, terdakwa membawa narkoba tersebut ke rumahnya untuk dikonsumsi. Dengan menggunakan alat hisap berupa bong terdakwa mengkomsumsi benda haram. Sialnya, belum sampai habis terdakwa digerebek anggota Satreskoba Polres Gresik. Sidang dengan Majelis Hakim yang diketuai Juanto dengan Anggota I Gede Putu Astawa dan Putu Mahendra akhirnya ditunda minggu depan dengan agenda putusan. Sementara, terdakwa yang mendengar tuntutan itu hanya terlihat pasrah. (sgg/uki/nov)

ribu, sehingga menurutnya sangat kurang. Dan jika dirinya terpilih ia akan menggelontor dana pendidikan sebesar Rp 100 miliar untuk menghapus pungutan. “Selama ini anggaran pendidikan yang disalurkan ke bantuan operasional siswa (BOS) di Gresik cuma Rp 20 ribu. Dana tersebut kaminilaikurang.Jikaterpilihkami tingkatkan menjadi Rp 2 juta per siswa. Jika dikalkulasi dianggaran APBD sebesar Rp 100 miliar, sehingga pungutan di sekolah tidak perlu ada,” tegasnya. Khuluq menambahkan, jika

anggaran BOS dinaikkan, pihaknya optimis pungutan atau tarikan di sekolah tidak terjadi. Sebab, selama ini dana BOS yang disalurkan tidak realistis. Padahal, APBD sangat memadai untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Gresik. “APBD 2015 Gresik Rp 2,8 triliun sebenarnya sangat bisa dibanding dengan daerah lain,” tambahnya. Selain memprioritaskan pendidikan gratis, Berkah juga mengkritik isu ketenagakerjaan yang belum menyentuh masyarakat Gresik. Kondisi ini berban-

ding terbalik dengan banyaknya industri skala menengah dan atas di Gresik. “Kualitas tenaga kerja masyarakat Gresik harus ditingkatkan skill-nya. Sehingga akan banyak muncul konten-konten lokal. Bukan hanya jadi penonton seperti sekarang,” pungkasnya. Ditambahkan Cawabup dari paslon Berkah, Akhmad Rubaie menuturkan dirinya lebih banyak menyoroti soal payung hukum. “Kalau Berkah menang programnya pasti masuk,” tuturnya. (uki/nov)

Massa SPBI-Kasbi Gelar Demo di Depan Kantor PT Swadaya Graha GRESIK (BM) - Massa yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia-Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SPBI- Kasbi) Gresik, melakukan aksi demo di depan kantor PT Swadaya Graha di Jalan RA Kartini Kecamatan Kebomas. Massa pendemo menuntut kekurangan upah dan dipekerjakan kembali, Kamis (8/10). Massa saat itu mengendarai motor dan membawa mobil pick up untuk mengangkut sound sistem dari wilayah Kecamatan Manyar. Massa sempat menyampaikan orasi di wilayah PT Petrokimia Gresik (PG) dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan satpam PT PG sebab merupakan objek vital. Setelah beberapa menit berorasi massa langsung bergerak ke PT Swadaya Graha. Massa menggelar orasi untuk menyampaikan tuntutan, di antaranya kekurangan tunjangan hari raya (THR) 2014, kekurangan upah tahun 2013, kekurangan upah lembur 2013, ganti rugi kompensasi hak cuti tahunan dan upah ketika di rumahkan. Setelah orasi dan tidak dite-

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

mui manajemen PT Swadaya Graha, massa langsung bergerak ke Pemda Gresik. “Upaya mediasi sudah pernah dilakukan dengan pihak manajemen, tapi saya diminta mencabut tuntutan. Saya bisa mencabut tuntutan tapi harus ada jaminan, satu dipekerjakan kembali di bagian semula,” kata Budiono, yang telah diberhentikan kerja di PT Swadaya Graha anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ditambahkan Budiono, kedua kesejahteraan pengupahan disesuaikan Undang-Undang

Ketenagakerjaan Nomer 13 Tahun 2003 dan Ketiga, jaminan dipekerjakan sampai usia pensiun serta dijadikan pekerja harian tetap tidak harian lepas. Sementara itu, Humas PT Swadaya Graha Khoirul Umam mengatakan bahwa dua pekerja lepas sudah diberhentikan sejak Juli 2015. “Sekarang sedang dimediasi Dinas Tenaga Kerja dan belum ada keputusan. Kita menunggu prosesnya dan tidak bisa bertindak,” kata Khoirul didampingiYunaidi Manager Plant and Product Cont PT Swadaya Graha. (uki/sgg/nov)

ISTIMEWA

CARI KEADILAN : Massa yang tergabung dalam SPBI-Kasbi saat menggelar unjuk rasa di depan kantor PT Swadaya Graha dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

JUMAT, 9 OKTOBER 2015 0,10% IHSG

4,491

1,0%

0,5%

NIKKEI

STI

18,141

2,947

HARGA EMAS

0,4%

JUAL (Rp/gr)

FTSE

511,616

6,361

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

491,151

1,145.24

JUAL: 13.880,00 BELI : 13.850,00

JUAL: 9.831,98 BELI : 9.801,98

JUAL: 15.723,70 BELI : 15.623,70

JUAL: 10.005,48 BELI : 9.925,48

IDR/USD: 13,895

SUMBER:KLIKBCA.COM

SUMBER: GERAIDINAR

BERLAKU 8 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Dana Bantuan Uang Muka Rumah Capai Rp 220 Miliar JAKARTA (BM) - Pemerintah saat ini telah menyiapkan bantuan uang muka untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah. Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menerima fasilitas bantuan uang muka perumahan ini nantinya bakal diverifikasi lebih dahulu. Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus mengemukakan bila para peserta MBR banyak yang ikut serta, tentu akan dilakukan proses ve-

rifikasi lebih dahulu. “Bantuan uang muka diberikan kepada MBR yang sudah lolos verifikasi dan diperuntukan bagi MBR yang telah memiliki surat penegasan persetujuan perkreditan KPR bersubsidi,” kata Maurin Sitorus di Jakarta, Kamis (8/10). Menurut Maurin, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan uang muka sebesar Rp 220 miliar untuk 55.000 unit rumah dan diharapkan dapat terealisasikan sepenuhnya. Bantuan itu, ujar dia, merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam

FOTO: BM/IST

Maurin Sitorus

menyediakan dan memberikan kemudahan perolehan rumah bagi masyarakat melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman yang layak bagi MBR. “Kemudahan yang diberikan pemerintah untuk masyarakat dalam memperoleh rumah adalah memberikan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta khususnya bagi MBR,” katanya dan ditambahkan peraturan Menteri PUPR mengenai hal itu telah keluar. Namun, dirinya juga mengingatkan bahwa bantuan uang muka bukan hanya

menjadi tugas pemerintah pusat tetapi merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan sehingga membutuhkan partisipasi dan dukungan dari perbankan, lembaga keuangan non-bank, serta pemerintah daerah. Hal itu, lanjutnya, penting untuk mendukung program sejuta rumah serta pemerintah juga terus melakukan monitoring dan evaluasi hingga target sejuta rumah dalam rangka agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa tercapai.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Permintaan pasar pada sektor industri semakin menunjukkan pertumbuhan. Seperti pemenuhan industri untuk bantalan rel kereta api sebagai produk baru masih optimis terhadap permintaan. Mengingat ke depan, melalui PT KAI dengan jalur double dalam tracknya yang segera membangun jalur Jawa bagian utara dan selatan serta wilayah Sumatera, Padang, Jambi, Bengkulu permintaan akan produk ini per tahun sekitar 200 ribu bantalan rel kereta api. Menjawab hal itu PT Tjakrindo Mas menjawab tantangan melalui penelitian dan pengembangan yang inovatif dalam bidang desain, kualitas dan teknologi mutakhir. Ini disampaikan direktur PT Tjakrindo Mas, Oei Ronny Wijaya, di Grand City mall, Kamis (8/ 10) bahwa serapan pasar saat ini lebih memfokuskan pada infrastruktur yang sejalan dengan program pemerintah. “Penetrasi pasar sekitar 50% untuk pipa pvc, beton 40% dan furniture 70% mendominasi alat perkantoran seperti meja, kursi, filing kabinet untuk melayani permintaan dalam

negeri diantaranya, Jakarta, Jatim, Jateng, Makassar, Sulawesi dan Kalimantan. Dalam keikutsertaan di pameran expo Jatim Fair tahun ini berharap bisa tumbuh sepadan menyesuaikan proyeksi sekitar 1015% di bidang masing-masing,” jelasnya. Menurut dia, keberhasilan strategi marketing yang efektif dan inovatif mengembangkan wilayah pemasaran dan ragam produk baru yang dihasilkan perusahaan adalah fitting PVC dan bantalan beton rel kereta api ditujukan untuk pasar dalam negeri. “Perusahaan saat ini juga mengembangkan produk custom sesuai dengan pesanan pelanggan yang umumnya berasal dari sektor perhotelan, pendidikan, perbankan, perkantoran swasta. Terutama market Jatim masih luas untuk tergarap sesuai kebutuhan dengan pertumbuhan ekonomi masih berpeluang,” jelasnya. Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan mendukung adanya percepatan teknologi yang dibutuhkan untuk kemajuan infrastruktur dalam negeri saat ini.(jey/dra)

FOTO: BM/JEFRI

BANGGA: Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat melihat salah satu peserta pameran bidang infrastruktur di Grand City, Surabaya, Kamis (8/10)

FOTO : BM/ANTARA

Potensi Produk Infrastruktur di Jatim Makin Meningkat

Moslem Fashion Festival 2015 Moslem Fashion Festival 2015 akan dimeriahkan dengan beberapa event dan kompetisi yang akan berlangsung di Royal Plaza Surabaya mulai 9-11 Oktober 2015.Festival yang akan ada serangkaian lomba diantaranya : Moslem Fashion Exhibition (25 stand), Moslem Fashion Parade Designer Surabaya & Jakarta, Moslem Fashion Competition, Young Designer Competition, Moslem Model Search, Design Illustration Competition, Fashion Photography Competition, Hijab Styling Competition, Moslem Fashion Kids Competition, (*)

GRAND CITY Jatim Fair 2015 Ini adalah perayaan HUT Jawa Timur, Jatim Fair hadir dengan mengusung tema "Semarak Belanja, Hiburan dan Rekreasi Keluarga". Acara ini akan dimeriahkan dengan pameran produk unggulan Indonesia dan tak letinggalan juga hiburan dari musisi nasional. Acara Jatim Fair 2015 dilangsungkan pada 8-18 Oktober 2015 di Grand City Surabaya. Beragam program acara menarik disertai bintang tamu papan atas akan ikut serta (*)

Pameran MegaBuild Surabaya 2015

MENGEMBANGKAN UMKM INDONESIA Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi (kedua kanan) bersama Kasi Bisnis PNM Cabang Cirebon, Muhammad Komar (kiri) dan Pimpinan Cabang Asuransi Jiwasraya Cirebon, Wiwit (kedua kiri) melihat kain tenun produk unggulan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) saat menghadiri kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di Kantor Jiwasraya Cirebon, Kamis (8/10).

Musim Panen, Petani Mulai Diasuransikan SURABAYA (BM) - Kondisi perekonomian nasional yang kian terpuruk membuat sejumlah perbankan turun gunung untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mempermudah kredit pada palaku bisnis. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) misalnya, telah melonggarkan berbagai aturan demi memacu perolehan pendapatan industri keuangan non bank (IKNB) khusus untuk sektor asuransi pertanian. Ketua OJK Muliaman Hadad mengatakan, pihaknya segera mengeluarkan kebijakan baru dengan menerapkan pemberian asuransi pertanian pada musim panen akhir tahun 2015 ini. Menurutnya, asuransi pertanian dianggap menjadi solusi menopang lesunya industri asuransi saat ini. Alasannya, sektor pertanian adalah sektor rill yang paling besar dampaknya bagi ekonomi Indonesia. “Kami sudah bekerjasama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian serta melakukan diskusi sejak lama dan ini siap dilaksanakan program asuransi pertanian,” terang Muliaman kemarin Dikatakan, sawah saat ini tidak hanya dimiliki oleh petani tapi juga dimiliki sektor swasta dan

Mengasah Bakat Multitalenta sejak Dini SURABAYA (BM) - Industri musik dan karya cipta lagu anak-anak saat ini semakin berkembang, seiring banyaknya penggalakkan bakat untuk memunculkan talenta. Salah satunya yang dilakukan artis cilik Kevin Kahuni. Bocah kelahiran Surabaya, 2 September 2006 ini sebagai pendatang baru cukup diakui lantaran memiliki segudang prestasi dan talenta bakat yang dimiliki. Saat berkunjung ke Surabaya, Personal Manager Kevin Kahuni, Didied Dada mengatakan dunia entertaint bisa meraih kesuksesan dengan bekal kemampuan yang terus dilatih dari si talen (pelaku.red), serta dukungan keluarga. “Kevin itu tidak saja vokal yang bisa diandalkan, tapi kemampuannya menguasai alat-alat musik, seperti drum, serta berakting di film layar lebar juga mempunyai bakat dan bisa bersaing di kancah dunia entertainment negeri maupun Internasional,” terangnya, saat ditemui usai live konser di Royal Plaza Mall Surabaya, kemarin. Dalam usia 8 tahun Kevin, sebagai penyanyi cilik sudah bisa menyanyikan lagu-lagu seperti lagu

ROYAL PLAZA

FOTO: BM/JEFRI

TALENTA : Berbekal bakat dan minat di bidang musik, artis cilik Kevin Kahuni berani bersaing di kancah dunia entertainment dalam negeri.

Michael Jackson, sekaligus memiliki gaya menyanyi dan kelincahan gerak tubuh yang khas. Penyanyi dari pasangan Chelsea Chen dan Ko Yung sebagai orang tua, tetap mengutamakan pendidikan dan entertaint, pihak sekolah sudah mengizinkan jadwal sekolah dengan jadwal kesibukan mulai shooting hingga tarik suara. “Kebiasaan anak saya, mengalir saja menekuni hobi. Mungkin darah seni dari neneknya. Terpenting fokus

dan bisa bagi waktu. Kami berdua tidak pernah membatasi ruang dan cita-citanya, semua murni karena kemauan keras yang selalu diinginkan, kami turuti saja,” papar Ko Yung. Kevin sendiri mengaku, dirinya bercita-cita kalau besar ingin jadi penyanyi sukses seperti Katy Perry dan Bruno Mars. “Lagu andalan saya sekarang berjudul si Pangeran Kecil,” cetusnya didampingi jarkidz band, group band yang kini bergabung bersama.(jey/dra)

BUMN. Jika asuransi pertanian berjalan, penyerapan anggaran pemerintah pusat makin tinggi. Plus, perusahaan asuransi umum akan terdorong untuk mengeluarkan produk asuransi pertanian. Muliaman mengatakan, pertama asuransi ini akan diterapkan pada usaha tani padi dengan besaran premi mencapai Rp 180.000 per hektar dengan total pertanggungan Rp 6 juta per hektar. Besaran premi tersebut rencananya akan dibagi dua, yakni negara sebesar Rp 150.000 dan petani sebesar Rp 30.000. “Pada tahap pertama ini negara sudah alokasikan premi senilai Rp 150 miliar untuk satu juta hektar lahan nantinya,” ujarnya. Muliaman berharap, penerapan asuransi pertanian tersebut nantinya bisa membuat petani lebih terlindungi dari kerugian akibat ketidakpastian musim. “Selain itu diharapkan dengan asuransi tersebut petani bisa menjadi bankable (memenuhi persyaratan bank). Kamipun tidak hanya terpaku pada asuransi pertanian untuk sawah tapi juga asuransi peternakan dapat diberikan nantinya,” jelasnya. (top/dra)

MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul. Berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan dilangsungkan mulai tanggal 12 - 15 November 2015 di Grand City Convention Surabaya.

JX INTERNATIONAL EXPO Pameran Surabaya Tools & Machinery 2015 Seiring dengan berkembang pesatnya pertumbuhan ekonomi akan memacu sektor industri akan kebutuhan alat - alat pekerjaan dan mesin pengolah dari skala kecil hingga terbesar untuk membantu meningkatkan produksi lebih banyak di berbagai bidang industri. Karena hal tersebut, dari PT. INTRA MEDIA PROMOSINDO selaku event organizer dengan senang hati menyediakan fasilitas dengan menggelar pameran bertajuk "1st SURABAYA TOOLS & MACHINERY EXPO 2015" di kota Surabaya tanggal 14 - 18 Oktober 2015 di JX International Expo (Jatim Expo) Surabaya Bidang - bidang industri peralatan dan permesinan yang akan di pamerkan seperti dari :Mesin Industri Pertanian,Mesin Industri Perkayuan,Mesin Industri Percetakan,Mesin Industri Perbengkelan, Mesin Industri Metal,Mesin Industri Peralatan,Mesin Industri Kelautan,Mesin Produksi,dan masih banyak lagi lainnya. Mesin - mesin dan alat-alat pendukung serta aksesorisnya tersebut bisa menjadikan sebuah alat produksi menjadi kekuatan luar biasa dan ampuh di seluruh dunia termasuk di Indonesia. (*)

Pemerintah Obral Diskon Pajak ke Pengusaha JAKARTA (BM) - Pola perpajakan dari semula ekstensifikasi atau agresif memungut pajak, kini begitu dermawan mengucurkan insentif pajak dalam rangka penguatan ekonomi Indonesia. Pengamat Perpajakan, Yustinus Prastowo mengungkapkan, pemerintah mulai menyadari bahwa kondisi perekonomian nasional terancam krisis. Sehingga situasi ini mengubah arah kebijakan perpajakan Tadinya mau ekstensifikasi, tapi kini arahnya mengeluarkan insentif pajak sebagai stimulus di semester II 2015 karena pemerintah menyadari ini krisis,” terang di Kepulauan Seribu, Kamis (8/10). Menurut Yustinus, kebijakan ini bertujuan untuk menyelamatkan perekonomian yang lagi lesu, sehingga pemerintah harus mengorbankan penerimaan

negara. Seperti diketahui, pemerintah melonggarkan insentif tax allowance dan tax holiday, pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk galangan kapal dan alat transportasi lain, diskon pajak deposito dan sebagainya. “Nafsu pemerintah sedang tinggi untuk mengobral fasilitas pajak. Pemerintah terlalu dermawan ke pengusaha karena mereka selalu minta tarif pajak turun. Kabinet Kerja memang sebagian besar diisi pengusaha, mulai dari Presiden, Wakil Presiden sampai menterinya,” jelas Yustinus. Dia menyayangkan sikap pemerintah yang tidak meluncurkan insentif pajak lain di paket kebijakan ekonomi jilid III. Padahal, Yustinus menilai, fasilitas pajak paling ampuh sebagai dukungan terhadap industri dalam negeri. (nis/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.