Berita Metro Edisi 19 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Ribuan Perusuh Ditangkap JAKARTA (BM) – Partai final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10) bukan hanya panas di dalam lapangan. Di luar arena final, kericuhan terjadi di berbagai tempat hingga tak kurang dari 1.080 oknum suporter diamankan di Markas Polda Metro Jaya. Jumlah itu bisa saja berkembang, karena jumlah itu menurut kejadian sebelum dan saat pertandingan berlangsung. Jumlah 1.080 orang ini juga belum termasuk pelaku lain yang diamankan di Polres maupun Polsek di sekitar SUGBK. Tapi khusus yang diamankan di Mabes Polda Metro Jaya, sebagian ditempatkan di halaman Mabes Polda, sedangkan sebagian lainnya ditempatkan di Direktorat Sabhara. Mayoritas yang diamankan adalah para remaja. Mereka rata-rata diamankan karena berbuat kerusuhan di sekitar SUGBK. Salah satu kericuhan yang terjadi adalah yang terjadi di di Jalan Sudirman Jakarta Pusat. Bentrokan terjadi antara suporter Jakmania –pendukung Persijadengan kepolisian. “Sekelompok pemuda ini berencana menghadang bus bobotoh, kita bubarkan, tapi mereka melawan, sambil melempar batu, mereka diduga kelompok Jakmania garis keras,” kata seorang petugas polisi di lokasi kejadian, Minggu (18/10).

RUSUH DI LUAR LAGA: Petugas kepolisian menghalau para pemuda yang mencoba masuk ke kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10). Sejumlah suporter menolak laga final Piala Presiden diselenggarakan di SUGBK.

Baca: Ribuan ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

Setahun Pemerintahan Jokowi-JK, Reshuffle Diprediksi Segera

PAN Bisa Dapat Dua Kursi JAKARTA (BM) – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ( Jokowi-JK) akan genap setahun pada Selasa 20 Oktober besok. Kemarin (18/10), Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKopi) merilis hasil survei yang menyebut 54,7 persen masyarakat tidak puas terhadap kinerja setahun pemerintahan Jokowi-JK. Ini juga kembali memantikkan prediksi bahwa Jokowi akan segera melakukan perombakan dalam Kabinet Kerja. Berdasarkan survei, sebanyak 54,7 persen responden tidak puas pada kinerja setahun pemerintahan Jokowi-JK. Ketidakpuasan responden itu karena tiga hal utama. Di antaranya, terkait harga bahan

pokok yang tinggi sebesar 35,5 persen, pelemahan nilai tukar rupiah 23,7 persen, serta lambannya pemerintah dalam menangani kabut asap sebesar 11.8 persen. Selain itu, ada pula alasan harga BBM mahal, serta susahnya lapangan kerja juga. Menurut jubir KedaiKopi, Hendri Satrio, publik juga tidak puas pada kinerja menteri yang kurang baik, serta biaya kesehatan yang belum terjangkau. Survei itu juga menunjukkan, ketidakpuasan masyarakat di bidang ekonomi sebanyak 71,9 persen. Sedangkan di bidang politik dan hukum, tingkat persentase ketidakpuasan masyarakat cukup tinggi di angka 50 persen. Baca: PAN ... Hal 7

Impor Beras Bisa Jadi Kado Pahit Presiden Didesak Perjelas Sikap soal Revisi UU KPK Hal 02

Psywar Dimulai, APK Raib Sesaat setelah Dipasang Hal 08

Gol Cepat Bikin Persib Mudah Raih Juara Hal 09

JAKARTA (BM) – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan genap berusia setahun pada Selasa (20/ 10) esok. Tapi sejak akhir pekan lalu, khususnya kalangan petani seolah mendapat kado pahit berupa kebijakan impor beras oleh pemerintah. Ini tak sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang sempat memastikan stok beras nasional sampai akhir 2015 aman. Menurut anggota DPR RI Komisi IV, Rofi Munawar, kebijakan impor beras semakin mendekati kenyataan. Hal ini, tercermin dari pernyataanWapres Jusuf Kalla (JK) di acara Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35 di Palembang,SumateraSelatan,Sabtu (17/10).

Kebakaran Hutan

Tim Negara Asing Kewalahan

Ketika itu, JK tak menyebut jumlah beras yang diimpor dariVietnam dan Thailand di akhir tahun ini. Namun, Wapres menegaskan jika lebih banyak akan lebih baik menjamin persediaan. “Lebih baik banyak daripada kurang. Kalau baju kurang kita bisa cuci lagi. Kalau pangan enggak bisa. Sudah kita pakai habis. Tidak bisa dihemat-hemat. Harus ada cadangannya,” tutur ujarWapres di Palembang, Sabtu (17/10). JK menegaskan, meski diperoleh melalui impor, penyediaan beras merupakan tanggung jawab negara demi menjamin pangan masyarakat. Baca: Impor ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

UPAYA KERAS: Pesawat Air Tracktor melakukan pemadaman kebakaran hutan pekan lalu.

JAKARTA (BM) – Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan yang sudah membesar diakui menjadi yang terbesar di dalam sejarah. Bahkan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut tim dari negara asing kewalahan memadamkan kebakaran hutan. Seperti diberitakan, tim dari Singapura, Malaysia dan Australia juga ikut terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran hutan tersebut.

Terjebak Kebakaran saat Turun Gunung Lawu

Lima Pendaki Tewas di Kawasan Cemoro Sewu Hutan di Lereng Gunung Lawu, kawasan Cemoro Sewu, Kec Plaosan, Kab Magetan, terbakar. Hingga Minggu (18/10) malam, dikabarkan Lima pendaki tewas dan puluhan pendaki dinyatakan terjebak kobaran api.

Final Piala Presiden, Ribuan Perusuh Ditangkap Sepakbola untuk persahabatan, tapi beraroma perang…

SALAH seorang pendaki yang selamat dari kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, Dita Kurniawan menyatakan, ia dan teman-temannya terjebak api saat hendak menuruni gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jatim dengan Jateng tersebut.

Isu reshuffle, PAN bisa dapat dua kursi Bisa jadi kado manis di setahun kinerja Jokowi-JK…

Menurut Dita, di antara Pos 3 dan Pos 4 jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, tiba-tiba muncul kobaran api yang membakar ilalang dan pohon di sekitar jalur pendakian. Percikan api tersebut sempat mengenai pakaian para pendaki, termasuk dirinya. “Percikan api sempat mengenai jaket yang saya pakai. Beruntung saya bisa menyelamatkan diri dengan berlindung di balik bebatuan besar sehingga tidak terbakar,” ungkap Dita kepada wartawan, di Magetan, Minggu (18/10). Baca: Lima ... Hal 7

FOTO : ISTIMEWA

EVAKUASI: Petugas mengevakuasi pendaki yang mengalami luka bakar melalui jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Minggu (18/10). Lima pendaki dikabarkan tewas dan puluhan lainnya terjebak kobaran api.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH Suhu 24 - 36°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

“Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.” - Imam Ghozali -

Baca: Tim ... Hal 7

Tak Sepakat Hari Santri, Din Surati Jokowi JAKARTA (BM) – Tanggal 22 Oktober mendatang akan menjadi sejarah peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pertama kali. Penetapan tanggal itu diputuskan Presiden JokoWidodo guna memenuhi janjinya saat kampanye pemilihan presiden lalu. Namun, PP Muhammadiyah tidak menyetujui penetapan hari santri nasional (HSN). Bahkan, cendekiawan muslim Din Syamsuddin meminta pembatalan rencana penetapan HSN dengan menilis surat terbuka pada Presiden Jokowi. “Adalah tidak tepat, taktis dan strategis adanya Hari Santri Nasional, karena hal itu dapat mengganggu persatuan bangsa,” ungkap Din, Minggu (18/10). Penentuan tanggal 22 Oktober dilatari oleh peristiwa resolusi jihad yang difatwakan sejumlah alim ulama untuk melawan penjajahan Belanda. Baca: Tak Sepakat ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Soal Revisi UU KPK, Presiden Didesak Perjelas Sikap

Fanatisme Bibit Anarki

P

PDIP: Penundaan karena Masukan Publik JAKARTA (BM) – Sikap Presiden Joko Widodo terkait revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK menghadirkan kritikan dari Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo. Terkait sikap menolak, atau menunda, dia menilai Jokowi kurang tegas terkait revisi UU KPK tersebut. Tapi anggota DPR lainnya, Masinton Pasaribu menyebut penundaan revisi UU KPK tak lepas dari masukan dari rakyat. “Agar tidak muncul masalah di kemudian hari, Presiden perlu memperjelas sikapnya terhadap isu ini. Menolak dan menunda sama sekali berbeda makna,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/10). Dia mengatakan, masuknya revisi UU KPK dalam program legislasi nasional merupakan kesepakatan antara pemerintah

FOTO:BM/IST

Masinton Pasaribu

dan DPR. Ketika draf revisi UU tersebut dikirim atas dasar inisiatif pemerintah ke DPR pada Juni 2015, Presiden Jokowi tibatiba menolak untuk membahasnya. Saat itu, rencana revisi UU KPK sempat menimbulkan polemik di masyarakat. Polemik kemudian muncul

lagi pada awal Oktober 2015, ketika 45 anggota DPR dari enam fraksi mengusulkan revisi UU KPK atas inisiatif DPR dan mengajukan draf saat rapat Badan Legislasi. Menurut Bambang, draf itu sebenarnya berasal dari pemerintah. “Karena itu, pemerintah

suara publik yang menginginkan agar ide merevisi UU KPK didinginkan dulu. “Kami mendengarkan suara masyarakat. Dan kami sepakat bila revisi ditunda dulu saat ini seperti yang kami koordinasikan dengan Presiden Joko Widodo. Partai kami selalu mendengarkan suara rakyat,” kata Masinton yang juga salah satu pengusul revisi UU tersebut, Minggu (18/10). Dia menyatakan, selama ini pihaknya terus memonitor aspirasi yang berkembang mengenai revisi UU KPK. Ini termasuk pernyataan yang mendukung maupun yang menolak. Menurutnya, semua bermuara kepada penguatan gerakan pemberantasan korupsi dan perbaikan sistem agar kinerja pemberantasan korupsi lebih efektif. (ant/kom/inl)

SAMBUT HARI SANTRI NASIONAL Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memberikan sambutan pada acara Kirab Resolusi Jihad NU di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/10). Kirab yang dimulai dari Tugu Pahlawan Surabaya menuju Tugu Proklamasi Jakarta tersebut dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2015.

Pengamat: Pansus Pelindo Jangan Masuk Ranah Politik JAKARTA (BM) - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Rahmat Bagja meminta, Pansus PT Pelindo II jangan masuk ranah politik. Dia berharap pansus tersebut berfokus pada penyelesaian persoalan hukum dan ekonomi terkait persoalan Pelindo II. “Apabila pansus dijadikan alat politik oleh sekelompok elit, tujuan pembenahan di PT Pelindo II, seperti perpanjangan kontrak dan ‘dwelling time’ tidak akan tercapai,” katanya, di Jakarta, Minggu (18/10). Menurut dia, Pansus harus fokus pada pengumpulkan fakta, mencari akar permasalahan, serta solusinya. Dia mengatakan

kalau diarahkan untuk ’menarget’ orang atau kelompok tertentu, akar permasalahannya tidak akan selesai. “Ini tidak boleh ditarik ke ranah politik,” ujarnya. Bagja meminta Pansus tidak terjebak persoalan politik agar pembenahan hukum dan ekonomi di PT Pelindo II berjalan optimal. Dia menilai ’penargetan’ pihak tertentu dalam Pansus PT Pelindo II, selain merusak stabilitas politik, juga berimbas pada persoalan ekonomi. “Kalau persoalan ekonomi tidak selesai, kepercayaan dunia usaha dari luar maupun dalam negeri akan menurun, khususnya dalam sektor industri dan perdagangan,” katanya. Dia menilai,

Cegah IPO, DPR Dorong Pemerintah Beli Saham Freeport JAKARTA (BM) – DPR mendorong agar pemerintah menyambut divestasi saham PT Freeport Indonesia dengan pembelian saham tersebut. Menurut Wakil Ketua Komisi VII Satya Widya Yudha, pemerintah harus membeli saham Freeport, agar saham itu tidak jatuh ke pihak lain. “Pemerintah harus mengambil bagian dari sini. Jangan pula kesempatan divestasi ini diinterpretasikan macam-macam oleh publik,” jelas Satya, Minggu (18/10). Sebelumnya, Menkeu Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa pemerintah tidak menyiapkan anggaran khusus untuk pembelian

FOTO:BM/IST

Bambang Soesatyo

yang seharusnya bisa menjelaskan mengapa ada draf pasal tentang pembatasan umur KPK hanya 12 tahun. Begitu juga dengan pembatasan KPK hanya menyidik kasus korupsi di atas Rp 50 miliar,” kata Politisi Partai Golkar itu. Hingga kini, Presiden tidak mencabut draf revisi UU KPK. Di sisi lain, Bambang terkejut ketika pimpinan DPR dengan mengatasnamakan seluruh anggota dan fraksi membuat kesepakatan dengan Presiden untuk menunda pembahasan. Kemarin (18/10), Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyatakan bahwa sikap untuk menunda merupakan hasil koordinasi pihaknya dengan Presiden Joko Widodo. Alasan utama penundaan itu adalah PDIP mendengarkan

FOTO: BM/ANTARA

ERHELATAN Piala Presiden, telah berakhir tadi malam. Partai final mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya Palembang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), bukan hanya keputusan prestius kedua tim bermain di venue bersejarah, namun penuh spekulasi dan sangat berani. Indikasi keributan, terendus sebelum pertandingan digelar, Jumat-Minggu (18/10) sudah terjadi anarki, mulai pelemparan batu terhadap bus dan kendaraan pribadi di beberapa wilayah rawan diduga dilakukan suporter pendukung Persija Jakarta, Jack Mania menghalau para Bobotoh, sebutan suporter Persib dikenal sebagai musuh bebuyutan. Bahkan, puluhan remaja berhasil diamankan. Semua sepakat melawan segala bentuk anarkisme di dunia sepakbola. Sayangnya, pemerintah dalam kaitan ini Kemenpora bukan mengajak seluruh komponen bola dan induk cabang olahraga (cabor), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersatu. Sebaliknya, menjadi pelopor perseteruan pengelola cabor yang paling menjadi idola. Berusaha mendongkel produk legal Kongres PSSI yang telah menunjuk La Nyala Machmud Mattalitti sebagai Presiden PSSI melalui Tim Transisi dan membekukan PSSI dari segala kegiatan kompetisi serta agenda menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Mampukah pemerintah membendung fanatisme para suporter yang telah kehilangan tim idola, berkompetisi seperti Indonesia Super Ligue (ISL)? Semua masih penuh misteri. Keberanian Panitia Piala Presiden memutuskan laga final di GBK tentu melalui pertimbangan nonteknis, bukan sekadar mengembalikan marwa Sepakbola yang sudah kena hukuman oleh FIFA. Ada gesekan mendasar untuk membuktikan, siapa yang paling pantas menjadi pengendali dari persepakbolaan di tanah air. Keterlibatan aparat kepolisian Polda Metro, mendapat dukungan penuh personel TNI dan Satpol PP serta campur tangan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok,Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Kapolda Metro Inspektur Jenderal Tito Karnavian hingga menyatakan siaga satu, tentu bukan sekadar pertimbangan pengamanan sepakbola. Ada rentetan target yang bisa ditelusuri di balik laga prestius Persib vs Sriwajaya FC. Kemungkinan pertama, pemerintah berusaha menjajaki kepedulian masyarakat, khususnya suporter bola untuk kembali menggairahkan cabor favorit atau menjadi pelampiasan kekecewaan dari suporter melakukan balas dendam. Bias dari keputusan Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI tidak bisa dikesampingkan, karena keberadaan dari suatu pertandingan saling terkait. Bukan sekadar mempersiapkan tim siap berlaga, ada perangkat pertandingan mulai dari panitia pelaksana (panpel), pengadil di lapangan, pengawas pertandingan, hingga sarana stadion. Keterkaitan semua pihak menjadi muspro, ketika izin pertandingan tidak terbit. Begitu pula campur tangan dari BOPI yang punya kecondongan khusus terjadi intrik di dunia bola. Faktor lain, akumulasi dari permusuhan abadi pelaku bola yang tetap mengedepankan gengsi, martabat, dan kekuasaan menjadi penghalang utama untuk mewujudkan prestasi sepakbola yang bisa mengangkat nama harum bangsa. Bagaimana tidak, ritme positif yang telah diraih Timnas U-19 akhirnya kandas di tengah badai elit di PSSI dan Kemenpora. Sekali lagi, perhelatan dari Piala Presiden yang ditangani PT Mahaka Group hanyalah bagian dari ujian kecil yang dihadapi aparat keamanan. Fanatisme para suporter sudah terlanjur keblinger, mereka tidak rela timnya kalah, dipermalukan lawan, apalagi sampai dikerjai pengadil lapangan. Belum lagi perlakuan tidak adil dari oknum pemegang kekuasaan yang bisa mangatur salah satu klub tetap menjadi idola. Mereka akan berbuat semaunya, bahkan sering kita sebut hanya bermodal nekat alias bonek. Uniknya, kebiasaan buruk para suporter tersebut bukan dicarikan solusi terbaik untuk beralih ke tindakan positif. Petinggi bola atau para pemodal yang punya kepentingan dengan bisnis pesepakbolaan ikut menjadi pemicu kerusuhan, tanpa sadar menjadi provokator di balik layar. Sekali lagi, sikap fanatik untuk mencintai dan menggagumi tim kesayangan harus tetap menggelora, tapi jangan sampai salah kaprah, salah sasaran sehingga menanamkan kebencian dan dendam kesumat. Ketidakmampuan Tim Transisi menggelar Piala Kemerdekaan merupakan fakta yang harus mendapat evaluasi total. Jangan selalu berlindung di balik ketiak Kemenpora, lantas menuding orang lain salah dan tidak bertanggung jawab. Jujur kita prihatin dengan pernyataan Ahok, akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP), bila terbukti remaja asal Jakarta pemegang KJP ikut berbuat kerusuhan. Seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah melakukan pembinaan, bukan malah memberangus. Kita seharusnya mewaspadai, hanya urusan bola sampai siaga satu, bagaimana kalau nanti terjadi bentrok antarsuporter, haruskah darurat bola. (*)

saham Freeport. Meski demikian, Satya menyarankan agar pemerintah memberi kesempatan kepada BUMN atau BUMD. Yang penting, kata dia, Freeport tidak mengklaim divestasi mereka lewat jalan penawaran saham ke publik atau IPO. “Misalnya ketidaksanggupan karena kondisi negara, tetapi karena sifat dari divestasi berjenjang, kalau pemerintah tidak bisa, serahkan ke BUMN nasional, BUMN nasional masuk ke Pemda, Pemda gak bisa masuk ke BUMD, itu harus dibuka secara transparan,” terang Satya. Perihal BUMN yang berhak meng-

ambil jatah divestasi Freeport, Satya menjelaskan bisa saja pemerintah membentuk konsorsium dari beberapa BUMN. Hanya saja dia mewantiwanti agar pemerintah tidak justru mengawinkan konsorsium BUMN dengan pihak asing. “Nanti akhirnya balik lagi ke asing, BUMN jadi broker, itu bukan esensi divestasi,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Freeport dijadwalkan melakukan divestasi sebagian sahamnya pada Oktober ini. Hal ini menjadi bagian dari kewajiban perusahaan itu atas kerjasama dengan pemerintah Indonesia. (ant/rep)

melihat potensi masalah yang ada, pemerintah harus ikut mengawal pansus ini yaitu bersinergi dengan DPR. Menurut dia, sinergi itu sangat diperlukan agar pertarungan politik dalam pansus tidak merusak iklim ekonomi. “Terlebih, Presiden Jokowi kerap mendengungkan perbaikan di sektor pelabuhan,” ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menegaskan mayoritas fraksi dalam Panitia Khusus Angket Pelindo II setuju mengangkat Rieke Diah Pitaloka sebagai Ketua Pansus, setelah melalui proses konsultasi dan lobi. “Setelah diadakan konsultasi dan lobi dengan perwakilan

fraksi, ditetapkan dan disahkan Ketua Panitia Angket Pelindo II adalah Rieke Diah Pitaloka,” katanya di Ruang Rapat Pansus C, Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (15/10). Dia menjelaskan, rapat perdana Pansus Angket Pelindo II yang dipimpinnya juga menyepakati tiga Wakil Ketua Pansus Pelindo II. Menurut dia, ketiga wakil ketua tersebut adalah Aziz Syamsuddin (F-Golkar), Desmond J Mahesa (F-Gerindra), dan Teguh Juwarno. “Mereka sudah ditetapkan dan palu sidang sudah saya serahkan dan dalam waktu 60 hari akan dilaporkan pada sidang paripurna hasil pansus ini,”

ujarnya. Dia menjelaskan, proses pemilihan pimpinan Pansus itu, fraksi-fraksi mengirim namanama dan ada usulan dengan sistem paket. Menurut dia, berdasarkan hasil lobi dan konsultasi, mengerucut pemilihan pimpinan Pansus dengan sistem paket. Beberapa hal yang akan jadi titik tekan dalam Pansus Pelindo II, di antaranya, perpanjangan kontrak, penjualan lapak, perlakuan semena-mena pada karyawan dan dwelling time. Proses Pansus Pelindo II akan dibuat secara terbuka agar masyarakat bisa ikut memantau pansus tersebut. (ant)

Setahun Jokowi-JK, Penegakan HAM Masih Buruk JAKARTA (BM) - Ketua Setara Institute Hendardi menilai penegakan hak asasi manusia (HAM) dan penyelesaian pelanggaran HAM selama setahun pemerintahan JokoWidodo-JusufKallamasih buruk.“Pada bidang HAM, prestasi Jokowi-JK hanya menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 75Tahun 2015 tentang Rencana AksiNasionalHAM(RAN-HAM)2015-2019,”kataHendardi melalui pesan elektronik di Jakarta, Minggu (18/10). Menurut Hendardi, RAN-HAM 2015-2019 memiliki materi muatan yang lebih mirip program kerja lembaga kajian, bukan rencana pemerintah. Dia menilai kualitas RAN-HAM sangat buruk dibanding sebelumnya. “Sisanya, Jokowi-JK melalui para pembantunya hanya bikin gaduh dengan ide rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran. Gagasan menyesatkan ini sampai sekarang terus bergulir,” tuturnya.

Selama satu tahun pemerintahan Jokowi-JK juga terjadi pelanggaran HAM di Tolikara, Aceh Singkil, Lumajang, pembiaran pengungsi Syiah dan Ahmadiyah serta kriminalisasi kebebasan berpendapat dan berekspresi. Hendardi menilai Jokowi-JK lebih banyak mengatasnamakan pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang terbatas memenuhi aspirasi sektor industri besar, bukan ekonomi rakyat. “Jokowi-JK mengabaikan segi-segi fundamental pada bidang kebebasan sipil, pembaruan hukum, pemajuan pemberantasan korupsi, dan penuntasan pelanggaran HAM,” katanya. Pemerintahan Jokowi-JK akan genap berusia satu tahun pada Selasa (20/10). Selama satu tahun memerintah, masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan sebagaimana janji-janji kampanye yang tercantum dalam Nawa Cita. (ant)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Pasca Tragedi Selok Awar-Awar

ISTIMEWA

Pengusaha Tambang Surati Komisi D

KECEWA: Jamal Abdullah, salah seorang pengusaha yang memiliki izin legal menambang namun terpaksa berhenti beroperasi karena ketentuan baru ESDM Jatim.

LUMAJANG (BM) - Jamal Abdullah, salah seorang pengusaha yang memiliki izin legal menambang di Kabupaten Lumajang, resah karena harus memenuhi ketentuan susulan yang dikeluarkan Dinas ESDM Jatim untuk beroperasi. Ketika sudah dipenuhi, ternyata tidak membantu di lapangan. Kondisi itu dibuktikan Jamal hendak menurunkan alat berat, tetap dilarang polisi dengan dalih belum ada

surat dari ESDM Jatim. Padahal akibat ulah penambang pasir ilegal, seperti yang dikelola Kepala Desa Selok Awar-Awar, pihaknya juga menanggung kerugian. Selain harus ditebus dengan harga lebih mahal karena terkena pajak, pembeli lanjut Jamal juga mengeluhkan pasir milik pengusaha legal terkadang harus menjalani proses lebih lama untuk menghasilkan kualitas terbaik.

Pasca tragedi Selok AwarAwar, ESDM Jatim memang mewajibkan penambang legal memasang papan nama pada lokasipertambangan.Selanjutnya masih ada proses lain sebelum mendapat surat dari Gubernur Jatim. Tapi, setelah susah payah mengurus, tetap saja Jamal kesulitan untuk kembali operasikan usahanya dengan normal. “Katanya suruh pasang papan nama, pasang pembatas dan

melaporkan perijinannya. Kita sudah siap bayar pajak, tetapi kok tetap ndak boleh nambang. Hari ini saya turunkan alat malah disuruh naikkan lagi. Terus bagaimana ini. Sekarang setelah ada kejadian (Salim Kancil) baru ESDM turun dan mengambil tindakan, dari dulu kemana saja mereka,” kata Jamal Abdullah. Oleh karena itu Jamal Abdullah menyampaikan masalah ini dalam bentuk surat tertulis

kepada Komisi D DPRD Jatim untuk melaporkan keadaan ini. Disisi lain Jamal mempertanyakan kewajiban reklamasi kepada penambang yang mengambil pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru. “Mana ada reklamasi untuk reklamasi di sungai mas. Itu kan material dari Semeru. Itu Pak Didik dari ESDM Jawa Timur harus belajar lagi soal tambang,” sindir Jamal. (ift/epe)

Hari Santri Nasional

Resolusi Jihad, Sejarah yang Sempat Terpotong SURABAYA (BM) - Resolusi Jihad menjadi penanda Hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang. Resolusi jihad adalah salah satu contoh dari sekian banyak sejarah yang belum ditulis secara resmi oleh negara. Padahal Resolusi Jihad menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia yang baru seumuran jagung kala itu. “Untuk itu, hari ini kita semua menjadi saksi, bahwa 22 Oktober resolusi jihad menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mempertahankan NKRI dan sebagai sambungan perjuangan para pahlawan sebelumnya,” tegas Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat melepas Kirab Resolusi Jihad dari Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (18/10). Acara pelepasan yang juga dihadiri Ketua Umum PBNU PWNU Said Aqil Siradj, Ketua DPRD Jatim, dan beberapa kiai, juga disebut wagub jadi momen untuk mengembalikan catatan sejarah yang terpotong. Salah satunya adalah kemunculan resolusi jihad 22 Oktober 1945 yang akhirnya ditetapkan pemerintah sebagai Hari Santri

BM/FAIZAL

PERAN PENTING: 70 tahun silam, munculnya resolusi jihad mengobarkan perlawanan kaum santri terhadap niat Belanda menjajah kembali. Setelah bertahun-tahun tak diakui, tepat 22 Oktober 2015, peristiwa itu akan ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.

Nasional sejak 2015. Penetapan ini menjadi pengakuan resmi negara dan masyarakat atas jasa kaum santri di masa perang fisik melawan niatan kembali Belan-

da mengangkangi Nusantara di sejumlah daerah, terutama Surabaya. Kala itu, dipimpin KH Hasyim Asy’ari di Kantor PCNU Su-

rabaya di Bubutan VI, para alim ulama dan kiai besar berkumpul dan akhirnya mencetuskan Resolusi Jihad yang mendorong semangat pemuda dan kaum

santri melawan penjajah hingga dikenal dengan Pertempuran 10 November 1945 Kirab yang membawa Pataka bendera Merah Putih dan ben-

dera/ panji-panji NU ini secara estafet akan singgah di 30 Cabang NU di Indonesia sesuai rute mulai Surabaya menuju Tugu Proklamasi di Jakarta melalui jalur pantura Jawa. Sesampainya di Jakarta, para santri akan disambut oleh Presiden Jokowi Di Jakarta, peserta KHSN akan disambut Presiden Joko Widodo yang sekaligus akan menandai tanggal 22 Oktober 2015 sebagai Hari Santri Nasional akan yang diperingati secara nasional setiap tahun. Pemprov Jatim menyambut baik usaha yang dilakukan PBNU, yang memperjuangkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Selain itu juga, ucapan terima kasih, apresiasi, sekaligus penghormatan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan dukungan dan menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri nasional. “pesan pak Gubernur, kegiatan ini hendaknya dilaksanakan setiap tahun dan dipimpin Ketua DPRD Jatim,” harapnya. Dalam sambutannya, Said Aqil menegaskan, ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh Joko Widodo Presiden, harus diperingati dengan khidmat. “Kita berkumpul hari ini bukan karena

Untuk itu, hari ini kita semua menjadi saksi, bahwa 22 Oktober resolusi jihad menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mempertahankan NKRI dan sebagai sambungan perjuangan para pahlawan sebelumnya,” - SAIFULLAH YUSUF Wakil Gubernur Jatim

sombong atau pamer. Tapi, kita tadabbur merenung untuk perjuangan panutan kita Hadratus Syekh Hasyim Asyari Pendiri dalam merumuskan resolusi jihad untuk mengusir penjajah,” ujarnya. Menurut dia, fatwa Resolusi Jihad dari mendiang KH Hasyim Asyari itu, didukung oleh seluruh kiai dari seluruh nusantara. “Resolusi itu berisi semua kiai sepakat bahwa membela tanah air dan membela kebenaran hukumnya wajib (Fardu Ain). Ini hukumnya wajib bagi kaum kaya maupun miskin, seperti wajibnya melaksanakan salat,” katanya.(zal/epe)

Muktamar NU ke-33 Sisakan Utang

Pakde Karwo Cup V

Panda Kelimpungan Cari Dana Rp 2,2 M

Dibanjiri Komunitas Kicau Mania

JOMBANG (BM) - Panitia Daerah (Panda) Muktamar ke-33 NU di Jombang secara resmi

dibubarkan, Sabtu malam (17/10) di Pendapa Pemkab Jombang. Namun forum pertemuan itu

ISTIMEWA

PUSING: Pembubaran Panda Muktamar NU ke-33 mengungkap masih adanya tanggungan yang rawan menjadi pintu masuk gugatan.

sekaligusjadiajangkeluhanPanda Muktamar lantaran masih minus anggaran sebesar Rp 2,2 miliar. Jika tak terselesaikan, gugatan bakal membanjiri. “Dalam muktamar ke-33 NU, Agustus kemarin anggaran panitia minus Rp 2,2 miliar,” ujar Abdul Halim Iskandar, salah satu panitia yang juga Ketua DPRD Jawa Timur. Sementara itu, Ketua Panda Muktamar NU ke-33, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pihaknya siap menghadapi gugatan dari mana pun atas pelaksanaan Muktamar NU ke-33 yang digelar di Jombang, 1 – 5 Agustus lalu. Alasannya, panitia memiliki buktibukti, baik tulis maupun video

soal adanya usulan penggunaan sistem AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi), saat pendaftaran peserta. Pernyataan Gus Ipul itu secara tidak langsung menjawab gugatan dari forum lintas (FL) PW NU yang mempersoalkan keabsahan muktamar. Sebab, sejumlah prosedur muktamar dianggap tidak dilalui dengan benar. Misalnya, penggunaan sistem AHWA dalam pemilihan rais syuriah yang tidak dimintakan persetujuan muktamirin. Bupati Jombang Nyono Suharli memberikan apresiasi khusus terkait pelaksanaan muktamar tersebut. Menurutnya, muktamar di Jombang

mampu mendongkrak perekonomian, utamanya pengusaha dan pedagang kecil-menengah. Pedagang kaki lima (PKL) dan tukang becak, lanjut Nyono, omzet-nya naik sampai 1000 kali. Seluruh hotel di Jombang penuh tamu selama muktamar. Sehingga rumah-rumah dan tempat-tempat kos laris disewa dan dikontrak penggembira. Bahkan ada yangg disewa Rp 25 juta selama muktamar. “Usai pelaksanaan muktamar, panen semangka dan tebu juga melimpah karena mendapat berkah didoakn para kiai yang ikut muktamar,” kata Nyono. (bjt/epe)

Fasilitas Penunjang di Wisata Religi Belum Ideal

Tak Diprioritaskan Padahal Sumbang Pengunjung Tertinggi Pariwisata di Jatim masih menjadi salah satu destinasi wisatawan manca negara dan lokal. Tidak hanya wisata berbasis alam dan kebudayaan, provinsi di ujung timur pulau terpadat di Indonesia ini, juga kaya potensi wisata religi yang jumlah pengunjungnya juga sangat banyak. SURABAYA (BM) - Karena itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf meminta, sejumlah fasilitas penunjang di lokasi wisata religi diperbaiki sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Selain memberi rasa nyaman, perbaikan fasilitas penunjang ini akan berdampak pada arus wisatawan lainnya. Bukan tidak mungkin, promosi dari mulut ke mulut efektif untuk memancing penasaran. Muaranya, kawasan wisata religi bisa memberi multi player effect di bidang perekonomian. Seperti bertumbuhnya Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM).”Jika ramai, tidak mungkin wisatawan tak berbelanja. Ini wujud peningkatan pe-

rekonomian masyarakat setempat,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, Minggu (18/10). Sayangnya tak semua tempat wisata memiliki fasilitas layak. Sejumlahkerusakanfasilitasumum kerap ditemukan. Hal ini juga sangatbanyakterjadipadatempat wisata religi. “Saya masih kerap mendengar ada keluhan terkait fasilitas ini sehingga harus ada perbaikanfasilitasumum,”ujarnya. Sejumlah kendala yang dihadapi, kata dia, yakni pengelolaan wisata religi seperti fasilitas umum masih terbatas karena pengelolaannya masih dilakukan oleh yayasan. Padahal jumlah pengunjung tempat ini sangat banyak. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata (Disbudpar) Jatim, setiap tahunnya jumlah pengunjung di tempat wisata religi mencapai 3 juta orang yang mayoritas wisatawan domestik. Mereka, kata dia, berasal dari berbagai daerah yang niatnya bertakziah di makam “Wali Songo” maupun makam-makam ulama

besar Islam lainnya. Khusus di Jatim, dari sembilan makam wali, terdapat lima di antaranya, yakni Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan, Sunan Bonang di Tuban, ditambah makam Gus Dur di Jombang.

ISTIMEWA

WALI SONGO: Salah satu wisata religi yang menyumbang pendapatan terbesar adalah ziarah Wali Songo di beberapa kota di Jatim.

Yang tertinggi, lanjut dia, pengunjung atau petakziah di makam Sunan Bonang dan Sunan Ampel, tempat-tempat ibadah, serta makam Proklamator RI Soekarno di Blitar. Melihat perkembangan pariwisata religi yang semakin signifikan, pihaknya merasa perlu adanya dukungan dan penguatan regulasi hingga anggaran.”Tentunya pengembangan wisata religi perlu melibatkan kearifan lokal masing-masing daerah karena memberikan dukungan signifikan bagi perekonomian,” kata Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I tersebut. Jatim saat ini memiliki 772 obyek wisata yang terbagi menjadi alam, budaya, dan buatan minat khusus.Total jumlah wisatawan mancanegara yang datang pada 2014 mencapai 463 ribu orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 45 juta orang. (zal/epe)

SURABAYA (BM) - Ribuan peserta kicau mania dari seluruh Indonesia mengikuti ajang bergengsi Pakde Karwo Cup V ini. “Burung berkicau digemari karena pemeliharaannya tidak memerlukan lahan yang luas dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Tidak hanya itu, burung berkicau mampu menghasilkan suara yang indah. Memelihara burung berkicau bisa menjadi hiburan bagi masyarakat, bahkan menghilangkan stres,” ujar Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi didampingi Pj Walikota Surabaya Nurwiyatno usai membuka Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Gubernur Pakde Karwo Cup V di Lapangan Parkir Universitas Surabaya, Minggu (18/10). Ia mengatakan, saat ini, terdapat berbagai fenomena menarik di masyarakat mengenai pecinta burung berkicau. Sebagai contoh, tumbuhnya prakasa masyarakat pecinta burung untuk memiliki area-area gantanga sebagai tempat untuk mengadakan latihan bersama maupun latihan prestasi burung berkicau. Jumlahnya cukup banyak dan tersebar di masing-masing kabupaten/kota. Selain itu, munculnya kegiatan-kegiatan penangkaran burung berkicau. Jika fenomena tersebut dikelola dengan baik, maka bisa menguntungkan secara ekonomis, meningkatkan pendapatan masyarakat, bahkan sangat prospektif sebagai ajang bisnis. Mengenai penangkaran burung, dia meminta kepada seluruh masyarakat pencinta burung berkicau agar ikut mengawal dan meningkatkan kegiatan penangkaran burung. Ini disebabkan karena di beberapa daerah misalkan saja di Medan, untuk Burung Murai Batu sudah langka, demikian pula Burung Jalak di Bali. Berbagai kategori lomba yang diselenggarakan dengan hadiah yang cukup menggiurkan. Hadiah pembinaan di kelas Pakde Karwo bahkan sangat besar. Juara satu berhak mendapat Rp 15 juta. (bjt/epe)

ISTIMEWA

MISI PENTING: Melalui lomba burung berkicau, selain rekreasi juga diharapkan dapat melestarikan jenis-jenis yang sudah mulai langka di alam liar.


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

SITUBONDO (BM) - Meski anggaran kecil, tidak menyurutkan penyelenggaraan Best Sitobondo Carnival (BSC) tetap dilaksanakan. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan dana tambahan guna kelancaran dan semaraknya acaran tahunan ini. Bahkan Pemerintah Kabupaten Situbondo siap menggelar dan tetap dianggarkan melalui Alokasi Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pemda. Dana yang dialokasikan untuk memeriahkan BSC tahun 2015 mencapai ratusan juta rupiah. BSC kali ini mengangkat tema ”Asapok Ombek” dengan tujuh kategori. Di antaranya, Perahu, Ikan, Jaring, Batu Karang, Ratu Sagera dan Sasanding atau sesaji. Gelaran BSC kali ini diharapkan mampu menyerap anggaran daerah. ”Anggarannya dialokasikan Rp 200 juta,” ujar Tulus Atmaji, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahra-

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Gelar BSC dengan Anggaran Minim, Jual ID Card

GELAR: Peserta BSC Situbondo yang digelar dengan anggaran minim diharapkan tetap berlangsung meriah.

ga , Minggu (18/10). Anggaran BSC sangat kecil dibandingnya dengan kegiatan yang dilakukan

oleh kabupaten lainnya. Sebagai contoh salah satunya Kabupaten Banyuwangi yang menyerap

anggaran hingga mencapai satu miliar rupiah lebih. ”Sangat kecil sekali kita dan sponsorship juga

BONDOWOSO (BM) - Laporan yang diterima Polisi Pamong Praja (Pol PP) tentang keberadaan tower di Jalan Ahmad Yani RT 5 RW 1 depan SMK Negeri Bondowoso tidak mendapatkan respon positif dari pihak operator selular selaku pemilik tower. Saat ditemui di Kantor Pol PP Kasi Pengawasan dan dan Penindakan Samsul Hadi menyampaikan, “Kami telah datang ke lokasi dan pemilik bangunan itu adalah Hedri Gunawan dan kami telah memanggil secara resmi pihak operator selular selaku pemilik tower, tapi yang bersangkutan tidak hadir pada saat diadakan pertemuan yang dihadiri oleh lurah, RT, RW, Perwakilan warga dan kecamatan. Pihak operator selular masih belum datang untuk memberikan klarfikasi tentang keberadaan tower yang dikeluhkan warga tersebut. Dan pihak Dinas Perizinan yang kami ketahui tidak pernah mengeluarkan izin untuk pendirian Tower, yang ada

sangat minim,” katanya. Saat disinggung adanya penjualan kartu Id card, Tulus tidak membantah, karena anggaran BSC tidak mencukupi dan untuk menutupi biaya produksi tahun ini sangat membengkak. ”Bukan hanya kartu, kurs VIP pun juga kita jual,” tukasnya. Terkait sumbangan Dinas, Tulus menegaskan tidak ada bantuan apapun dari dinas atau SKPD. Kegiatan yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tujuh belasan kecamatan dan masyarakat umum. BSC di gelar dengan 150 peserta dan 10 setiap kontingennya. Peserta BSC kali ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2014 lalu yang berjumlah mencapai 200 peserta. Para perserta Banyak dari beberapa kota lainnya seperti Situbondo, Banyuwangi, jember dan Bondowoso.(edo/edi/dra)

”SMK dengan spesialisasi tata busana dan tata boga di SMK Negeri 2 Lumajang, SMK Senduro dan SMK Pertanian di wilayah Kecamatan Tekung,” terangnya. Momentum pada peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-70 dengan mengusung tema “Ayo Kerja, Perkuat Jawa Timur sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM”. Ini mengambarkan semangat masyarakat JawaTimur khususnya di Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan kemajuan sektor industri. Bupati Lumajang, Drs As’at MAg sangat optimistis para pelaku UMKM di Kabupaten Lumajang siap menghadapi berlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahunini.”PemerintahKabupatenLumajang mengenjot standarisasi produk unggulan agar kualitas dan mutunya layak memasuki pasar ekspor,” pungkasnya.(fit/edi/adv)

ISTIMEWA

telah menyampaikan harapannya, ketika nanti MEA diberlakukan, masyarakat agar mengunakan produk lokal. Karena bagaimanapun persaingan tidak mungkin bisa dihindari sehingga berbagai produk akan bebas beredar di pasaran,” katanya menirukan ucapan gubernur. Dilanjutkan, untuk kesiapan dari sektor tenaga kerja, peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) akan dilakukan dengan menggenjot skill (kemampuan, red). ”Kami akan mencontoh Provinsi Jatim, yakni dengan memperbanyak lembaga pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dengan memperhatikan potensi sumberdaya alam yang ada,” janjinya. Saat ini sudah ada SMK Mesin di Kecamatan Klakah, SMK Perkayuan di Kecamatan Pasirian, SMK dengan jurusan bisnis dan multimedia di SMKN 1 Lumajang.

KHAS: Pisang Agung Lumajang yang hanya tumbuh di Senduro, Lumajang memiliki daya saing yang tinggi saat diberlakukannya pasar bebas ASEAN.

LUMAJANG (BM) - Kepolisian Resort (Polres Lumajang) berhasil menangkap pelaku pengedar uang palsu. Pelaku bernama Asis bin Sarino (35) warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember disita uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 34 lembar. Berdasarkan laporan warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko yang melihat ada sesorang memegang uang palsu yang hendak mengelabuhi pemilik warung dengan modus menukarkan uang, pada Rabu Siang (14/10). Kemudian, warga melapor kepada petugas Polsek Sumbersuko yang sedang berpatroli. “Modus pelaku yakni menukarkan uang palsu dengan uang pecahan asli di warung, sasarannya adalah warga desa atau warga awam yang kurang jeli membedakan uang asli atau palsu,” ujar

PROBOLINGGO

Belum Lulus, Desa Tak Memberi Rekom

PERWAKILAN

Dia menjelaskan, penerapan pola aturan tersebut, terbukti Desa Sukapura mendapatkan urutan tertinggi IPM dari 23 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. “Jadi warga memang tidak boleh menikah sebelum lulus SMA. Sehingga dengan begitu program pemerintah wajib belajar 12 tahun itu bisa terwujud,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menyatakan sikap dukungannya dengan pola aturan itu. “Saya mendukung dengan kebijakan itu, karena bisa mewujudkan kearifan local,” katanya. Apalagi tujuannya dalam rangka untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Probolinggo.(sip/dra)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) banyak terobosan yang dilakukan pemerintah. Seperti tidak memberikan rekomendasi warganya menikah sebelum lulus SMA. Salah satunya, di desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Pihak desa tidak memberikan rekom sebelum warganya lulus SMA. “Aturan itu diterapkan sejak saya menjabat sebagai Kades di sana,” ujar salah seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Supoyo, Minggu (18/10). Tujuan aturan itu untuk meningkatkan IPM itu sendiri. “Terbukti penerapan aturan itu didukung oleh masyarakat setempat,” tandasnya.

LANTIK: Mensos bersama Kepala MAN 2 Kota Probolinggo sebelum melantik pengurus Muslimat NU Kota Probolinggo.

Mensos Lantik Pengurus Muslimat NU

BANTUAN: Para penerima PKH saat mengambil bantuan dana untuk mengentas kemiskinan.

BPBD Kampanyekan Hemat Air Bersih PROBOLINGGO (BM) - Dalam mengantisipasi terjadinya krisis air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan aksi kempanye hemat air bersih. Aksi kampanye itu, petugas memakai busana tokoh pewayangan saat melakukan droping air

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono di Mapolres Lumajang, kemarin. Polisi yang datang ke lokasi langsung menangkap pelaku dan melakukan penggeledahan, hasilnya di dompet pelaku ditemukan uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 34 lembar. Kepada polisi pelaku mengaku mendapat uang tersebut dari Kamalin bin Duljadi yang tak lain adalah kurir uang palsu warga Jember. Kini polisi masih mengejar Iqbal yang berstatus DPO yang dikabarkan ke luar kota. “Kita sudah melakukan pengejaran terhadap penjual uang palsu tersebut, informasi terbaru dia sudah lari ke luar kota,” ujar Heri.Harga uang palsu, menurut pengakuan pelaku dibeli dengan harga Rp 2 juta untuk 50 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu.(fit/edi/dra)

www.beritametro.co.id

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Kadinsos Edy Sutrisno, Camat, Dinsos, serta pendamping PKH dari Kecamatan Wonoasih. “Ini pencairan ketiga dan akhir November sampai awal Desember akan ada pencairan keempat dan saya pesan kalau anaknya punya HP jangan buat beli pulsa, uang ini dibuat untuk sekolahnya supaya semangat dalam belajar, misalkan untuk beli seragam, sepatu ataupun tas sekolah,“ pesan Mensos kepada penerima PKH di Kecamatan Wonoasih. Sementara itu PLT Kadinsos Edy Sutrisno, melalui staf Dinsos Faidah mengatakan bahwa, jadwal penyaluran dana PKH tahap ke III tahun 2015 diawali dari Kecamatan Wonoasih, jumlah penerima PKH sebanyak 893 KSM (Keluarga Sangat Miskin) dengan total nilai Rp 279,9 juta. Selanjutnya penyeluran PKH akan dilanjutkan minggu depan di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Kedopok sebanyak 803 KSM dengan nilai Rp 253,9 juta, kemudian Kecamatan Kademangan 753KSM dengan nilai Rp 237,2 juta, Kanigaran sebanyak 1061 KSM dengan total Rp 357,2 juta, dan Kecamatan Mayangan jumlah penerima PKH tahap III sebanyak 741 KSM dengan nilai Rp 249,7 juta. “Seluruh Kota Probolinggo jumlah penerima PKH tahap ketiga sebanyak 4251 KSM, dengan nilai Rp 1,37 miliar, dengan nilai minimal Rp 950 ribu dan maksimal Rp 3,7 juta dalam satu tahun,“ kata Faidah.(ard/fik/dra)

hanyalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB).” “Memang, sesuai dengan SKB 4 Menteri tidak perlu izin, yang perlu melakukan izin itu adalah tower yang ketinggiannya di atas 52 m dan kami telah menghubungi pihak PLN untuk memutuskan aliran listrik,” tambah Nofa. Keluhan warga tentang keberadaan tower di pemukiman penduduk yang padat, masih belum jelas keberadaan tower tanpa adanya izin dari warga di sekitar tower.(diq/edi/dra)

BERITA METRO

Dana PKH Dicairkan, Penerima Dapat Pesan Mensos PROBOLINGGO (BM) - Masalah kemiskinan pedesaan dan kemiskinan perkotaan, selalu mendapat apresiasi untuk dicarikan solusi. Karena ini bisa menjadi sebuah indikator terhadap suatu negara. Salah satu yang saat ini masih digalakkan pemerintah untuk mengentas kemiskinan di antaranya melalui PKH (Program Keluarga Harapan). Bantuan yang diberikan kedepan agar diformat berupa perlindungan pada masyarakat agar dimaksimalkan. Warga kota Probolinggo yang penerima dana bantuan PKH (program keluarga harapan) tahap III tahun 2015 kembali diserahkan yang diawali di pendopo Kecamatan Wonoasih ditinjau Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, kemarin. Kepada sejumlah wartawan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa, beberapa waktu lalu mewakili pemerintah RI, menerima penghargaan dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan dengan perlindungan sosial dan pertanian. “Dari penerima PKH ini adalah masyarakat dengan status sosial ekonomi 8 persen terbawah dan Jawa Timur jumlah penerima PKH sebesar 19,8 persen dari PKH nasional, kalau dilihat grafiknya kemiskinan pedesaan yang terbesar adalah di Jawa Timur,“ kata Mensos. Ketika meninjau penyerahan PKH di Kecamatan Wonoasih, Mensos didampingi Sekda Johny Haryanto, Plt

Samsul Hadi

Pengedar Uang Palsu Ditangkap

Lumajang Siapkan Hortikultura dan Ternak Hadapi MEA LUMAJANG (BM) -Pemkab Lumajang telah menyiapkan produk unggulan di antaranya berupa komoditas hortikultura, komoditas ternak khususnya produk UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah). “Sebelum bersaing di pasar ekspor, produk harus mendapatkan standar yang diakui,” ujar Bupati Lumajang, Drs As,at Malik MAg. Diungkapkan, agar persaingan pasar saat MEA diberlakukan nanti, produk sudah layak untuk bersaing. ”Saat ini produk hortikultura yang telah mengantongi standarisasi di antaranya Pisang Agung Semeru, Pisang Mas Kirana dan Salak Pronojiwo yang keduanya telah mendapatkan sertifikasi Global oleh Kementrian Pertanian RI sejak tahun 2004 lalu,” ungkapnya. Upaya-upaya menstandarisasi sudah dilakukan di Lumajang. Pada produk lainnya akan menyusul. ”Gubernur Jatim juga

FOTO:BM/SODIQ

Satpol PP Panggil Pemilik Tower

bersih kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan di Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, kabupaten Probolinggo. “Ini merupakan terobosan baru untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar hemat dalam penggunaan air bersih,” ujar kepala BPBD Kabu-

paten Probolinggo, Dwi Nurjayadi kepada wartawan, Minggu (18/10). Dia menjelaskan, menggunakan pola kampanye itu, ternyata bisa menarik perhatian masyarakat setempat. Terutama saat menunggu giliran antri pengambilan air bersih.

“Penggunaaan busana wayang itu juga kitapakaisaatHUTBPBDkemarin,”katanya. Terbukti, dengan menggunakan pakaian wayang tersebut, HUT BPBD terlihat cukup meriah.Apalagibusanapewayangantersebut merupakan peninggalan budaya nenek moyangyangperludilestarikan.(ugi/sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa kembali berkunjung ke Kota Probolinggo, Sabtu (17/10) kemarin. Kunjungan pertama dipusatkan ke MAN 2 (Madrasah Aliyah Negeri) Kota Probolinggo. Dalam kunjungannya Mensos disambut Kepala MAN 2 Syaiful Anwar MPd dan para guru di sekolah tersebut. Dalam kunjungannya ke MAN 2 untuk melantik Ketua Pusat MuslimatNU,sertamemberikanarahan kepada pengurus Muslimat NU yang baru dilantik. ”Untuk penanggulangan sejumlah konflik di Indonesiaselamaini,selalumelibatkan peran tokoh agama. Sebab mereka memiliki kedekatan tersendiri dengan masyarakat,” ucap Khofifah

seusai melantik PC Muslimat NU Kota Probolinggo di Aula MAN 2. Menurut Mensos, tokoh agama sangat berperan penting dalam menjaga kerukunan umat beragama. Ia mencontohkan, kedekatan tokoh agama dengan masyarakat itu dapat terlihat dengan banyaknya organisasi masyarakat keagamaan di Indonesia. ”Seperti kita ketahui bahwa selama ini organisasi keagamaan di Indonesia selalu terjaga rukun. Dan mereka pun aktif di berbagai daerah. Dengan kedekatan itulah, pemerintah dapat dengan mudah meredam gesekan konflik yang sempat terjadi di masyarakat selama ini,” kata Khofifah di hadapan para tamu dan penggurus Muslimat NU.(ard/fik/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

Insiden Ambruknya Tembok Bangunan Tua yang Sedang Direnovasi

MALANG (BM) - Dua Pekerja yang sedang merenovasi bangunan tua, Mustarom (35) dan Teguh (19), keduanya asal Solo Jawa Tengah, jadi korban reruntuhan tembok yang berada di samping Naava Green di Jalan Bgrigjen S Riadi Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (18/10), sekitar pukul 18.00. Musibah terjadi setelah lantai kamar mandi yang berada di atas sungai Induk Kadalpang Kanan, ambrol. Sialnya, saat itu kedua pekerja sedang mencuci tangan. Sementara, evakuasi berlangsung cukup dramatis demi menyelamatkan 2 nyawa pekerja bangunan ini. Hingga evakuasi berakhir sekitar pukul 20.00. Kini kedua korban yang mengalami luka cukup parah masih dalam perawatan di IGD RSSA Malang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangunan yang sedang direnovasi tersebut adalah bekas warung yang sudah dibeli dr Fredy Setiawan wargaYogyakarta yang tak

FOTO:BM/KHOLIL

Dua Pekerja Terluka Parah karena Tertimpa Reruntuhan

MUSIBAH: Korban reruntuhan tembok saat dievakuasi dari lokasi kejadian dan mengalami luka cukup serius.

lain adalah pemilik Naava Green. “Memang, sejak 2 bulan ini bangunan tua tersebut direnovasi untuk perluasan Naava Green. Biasanya ada 12 orang pekerja namun saat kejadian 4 pekerja sedang pulang,” ujar Yanto Sebelum kejadian, Mustarom danTeguh sedang cuci tangan.Tiba-

tiba saja lantai kamar mandi ambrol hingga keduanya terperosok ke sungai.Tak hanya itu, bangunan lainnya yang berada di belakang juga ambrol hingga menimpa keduanya. Kejadian itu diketahui pekerja yang lain, namun mereka tidak bisa berbuat banyak dikarenakan kedua korban berada di dalam reruntuhan.

tainya ambrol. Kedalaman sungai sekitar 1,5 meter. Bangunan itu memang berada persis di atas sungai,” tutur Agus Demit anggota SAR TRC BPBD Kota Malang. Ditambahkan dia, evakuasi dilakukan manual dan tenang demi faktor keselamatan. Alat berat juga didatangkan, namun evakuasi tetap dilakukan dengan manual karena korban berada di dalam reruntuhan. Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata yang datang ke lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya menghentikan sementara proses renovasi hingga olah TKP rampung. “Dua korban sudah dievakuasi. Kami akan lakukan olahTKP dan sementara kami juga memasang police linesampai selesainya proses penyelidikan.Apakahadapidanaatautidak masih dalam penyelidikan. Kami libatkanahlikonstruksidalammasalah ini supaya ada kesimpulan ilmiah,” pungkas AKBP Singgamata.(lil/nov)

Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Klojen hingga ditaruskan ke Polresta Malang. Tim SAR dari RJT, TRC BPBD Kota Malang bersama-sama dengan petugas kepolisian melakukan evakuasi. Selain petugas dan SAR, tidak diperbolehkan masuk ke dalam bangunan renovasi karena cukup berbahaya. Sekitar pukul 19.30, Teguh berhasil dievakuasi terlebih dahulu. Petugas dan tim SAR melakukan evakuasi membawaTeguh ke mobil ambulans untuk segera dibawa ke IGD RSSA Malang. Karena semakin banyak warga yang bergerombol di depan bangunan, petugas terpaksa menutup jalan dengan memberi garis polisi. Baru sekitar pukul 20.00, Mustarom berhasil dievakuasi. Pria bertubuh bersar ini mengalami luka yang cukup parah din kepala. Darah segar terlihat mengucur dari kepalanya. “Saat cuci tangan, lan-

BATU (BM) - Upacara Hari Jadi Kota (HJK) Batu ke-14 di stadion Brantas Kota Batu, berlangsung meriah. Salah satunya atraksi yang dilakukan 30 penerjun dari TNI melakukan aksinya dari ketinggian 8.000 feet. Atraksi terjun payung itu berjalan lancar, meski angin tak bersahabat. Bahkan, akibat angin kencang itu dua penerjun mengalami kesulitan mendarat bahkan tertambat di tembok stadion Brantas. Kedua penerjun itu juga mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit. Keduanya adalah Sertu Nurhadi dan Serka Surya. Kencangnya angin di lokasi pendaratan, menurut Komandan Pangkalan Udara Abdurahman Saleh, Djoko Senoputro, Minggu (18/10), sangat berpengaruh dalam melakukan pendaratan. ”Kecepatan angin itu cukup kencang. Sesuai catatan kekuatan angin itu mencapai sekitar 10-15 knot,” ujarnya. Makanya, kata dia penerjun sempat mengalami kesulitan untuk melakukan pendaratan. Kendati demikian, Djoko mengapresiasi seluruh penerjun dan memastikan jika anggota penerjun yang mengalami kecelakaan tersebut dalam keadaan aman. ”Mereka aman, tidak ada masalah. Itu karena mereka adalah prajurit yang sudah terlatih,” ujarnya. Seperti diketahui, setelah upacara HJK Batu ke-14 sebuah pe-

FOTO: BM/AGUS

Dua Penerjun Tersangkut Dinding Stadion saat Atraksi di HJK Batu

CEKATAN: Atraksi 30 penerjun gabungan sambut HJK Batu. Karena angin sangat kencang dua penerjun mengalami kecelakaan tersangkut dinding stadion Brantas sebagai titik pendaratan.

sawat Hercules C 130 dari Skuadron Udara 32 Lanud Abdurahman Saleh terbang mengitari stadion Brantas Kota Batu. Pesawat yang dipiloti Mayor Pnb Dodik itu mengangkut sebanyak 30 penerjun gabungan.

Mereka terdiri dari 14 orang anggota Brigif 18 Kostrad Jabung dan 16 orang dari Paskhas TNI AU. Saat itu, para penerjun bersiap-siap melakukan atraksi. Mereka akan terjun secara bergiliran dari pesawat.

Pada tiap round ada 10 penerjun. Penerjunan itu terbagi tiga round. ”Mereka melompat dari pesawat pada ketinggian 8.000 feet,” jelas anggota TNI yang memandu jalannya penerjunan itu. Ketika atraksi terjun payung

berlangsung, seluruh Muspida Kota Batu, mulai Walikota Batu Eddy Rumpoko, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, hingga Kapolres Kota Batu AKBP Decky ikut menyaksikan. Bahkan, Pangdiv 2 Kostrad Mayor Jenderal Ganib Warsito sebagai Inspektur Upacara ikut menyaksikan atraksi tersebut. Mereka terlihat tegang saat menyaksikan para penerjun itu hendak melompat dari pesawat. Sebab, angin yang dirasakan kurang bersahabat. Angin kencang itu, ternyata benar-benar membuat para penerjun kesulitan mendarat. Buktinya, dua penerjun yang memaksakan diri mendarat di stadion Brantas tersangkut di dinding stadion. Insiden pertama terjadi pada Sertu Nurhadi. Anggota TNI AU yang terjun pada round pertama itu menghantam dinding tribun sebelah selatan stadion. Dia mengalami luka pada pelipis sebelah kiri. Lantas, kejadian kedua menimpa Serka Surya. Penerjun round ketiga itu hendak mendarat dari arah barat stadion. Namun dia gagal mendarat mulus, karena tersangkut dinding luar sebelah barat stadion. Selain itu, ada empat anggota penerjun yang mendarat jauh dari lokasi stadion Brantas.Yakni, ke arah barat dan timur stadion. Sebab, dari 30 Penerjun yang mendarat tepat di lapangan stadion Brantas sebanyak 24 orang. (gus/nov)

MALANG (BM)- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang, Minggu (18/10) di GOR Ken Arok Kota Malang. Saat meresmikan gedung yang berada di Jalan Kolonel Sugiono itu, Khofifah bercerita tentang tenaga perawat asal Indonesia. Menurut dia, perawat Indonesia sangat diminati rumah sakit di luar negeri. Alasannya, perawat asal Indonesia terkenal teliti dan rapi dalam bekerja. ”Saat berkunjung ke Los Angeles Amerika Serikat itu disampaikan pada saya. Mereka senang dengan perawat Indonesia karena dianggap telaten,” kata Khofifah. Dia menjelaskan, beberapa waktu yang lalu saat baru kembali dari Thailand menghadiri perayaan Hari Pangan Sedunia, Ratu Thai-

FOTO:BM/KHOLIL

Mensos Khofifah: Perawat Indonesia Sangat Diminati RS Luar Negeri

SINGGUNG PSK: Mensos Khififah Indar Parawansa saat memberi sambutan saat meresmikan Gedung PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang.

land menyampaikan hal yang serupa mengenai minat terhadap tenaga perawat Indonesia. Thailand, kata Khofifah, sangat membutuhkan banyak perawat untuk rumah sakitnya. Tak hanya Asia Tenggara, saat

berkunjung ke Jenewa Swiss, Khofifah juga mendengar hal serupa. Bahkan, kata dia, rumah sakit asal Swiss telah menjalin kesepakatan kerja dengan Pemerintah Indonesia untuk menyuplai tenaga perawat ke sana.

Kurang lebih 400 perawat yang mereka butuhkan dalam setahun. Tapi, kebutuhan itu tak kunjung terpenuhi. ”Orang sana bilang Bu Khofifah di rumah sakit ini butuh perawat dari Indonesia. Sudah ada MoU, minimal 400 perawat per tahun. Untuk tahun pertama hanya 20 perawat yang datang. Tahun Kedua dan ketiga tak bisa terkirim. Ini sudah masuk tahun keempat,” kata Khofifah. Sayangnya, kata dia, Indonesia kesulitan memenuhi permintaan rumah sakit luar negeri. Itu terkait sertifikat Internasional yang tak dimiliki banyak perawat asal Indonesia. Padahal, lanjut dia, kualitas yang dimiliki perawat asal Indonesia sangat bagus. ”Tapi itu para perawat kita belum memiliki sertifikat Internasional,” jelas Khofifah. Setelah memberi sambutan, Khofifah menandatangani pe-

resmian gedung Muslimat NU. Ketua PW Muslimat NU Jatim, Hj Masruroh Wahid dan Wawali Kota Malang, Sutiaji ikut menyaksikan peresmian tersebut. Sementara, gedung itu berdiri di tanah wakaf seluas 400 meter per segi milik Hj Djamaliah Soleh. Di gedung ini nantinya akan digunakan beberapa kegiatan organisasi. Tak hanya itu saja, Khofifah juga menyinggung masalah jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berasal dari Kota Malang. Menurut dia terbilang tinggi, karena melebarkan sayap hingga ke tanah Papua. Sementara itu, Masruroh berharap PC Muslimat NU Kota Malang dengan adanya gedung baru bisa lebih baik dan berkembang. “Karena dibangun secara mandiri. Mudah-mudahan nanti membawa berkah,” harapnya. (lil/nov)

FOTO: BM/AGUS

Optimis Wisatawan Kunjungi Batu, Tembus 4 Juta Orang

Kepala Disparbud Kota Batu, Abdillah Alkaf. PERWAKILAN

BATU (BM) - Kemajuan Kota Wisata Batu terus meningkat. Wisatawan domestik maupun mancanegara terus berdatangan ke Kota Apel ini. Makanya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) yakin tahun 2015, pengunjung bisa mencapai 4 juta wisatawan. Keyakinan itu, diungkapkan Kepala Disparbud Kota Batu Abdillah Alkaf, Minggu (18/10). ”Sesuai catatan yang terdata di kami, wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu ini hingga awal Oktober mencapai 1,65 juta. Selama tiga bulan ke

depan kami yakin tembus 4 juta pengunjung,” kata dia saat didampingi Kabag Humas Sinal Abidin. Dia juga menjelaskan, jumlah wisatawan sebanyak itu sesuai target. Sebab, tahun 2015 Pemkot Batu menargetkan sekitar 4 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Dia merasa yakin target tersebut bisa tercapai, karena perkembangan pariwisata di Kota Apel ini cukup pesat. Ia mencontohkan penambahan destinasi wisata untuk meningkatkan daya tarik wisatawan (DTW) yang dilakukan pelaku

pariwisata. Menurut dia, tahun ini ada tempat wisata baru Predator Fun Park (FPF) atau yang lebih dikenal Taman Buaya. Selain itu, ada The Bagong Adventure, Museum Tubuh dan Pasar Parkiran. Begitu juga, papar dia, Taman Rekreasi Selecta. Menurut dia, destinasi wisata tersebut juga menambah fasilitasnya. ”Destinasi wisata yang lain juga tak mau ketinggalan. Karena itu, kami yakin jumlah wisatawan akan mencapai minimal 4 juta orang yang berkunjung ke Kota Batu,” terang Abdillah Alkaf. (gus/nov)

lintas kota

Kematian Dua Mahasiswa UIN, Bakal Diusut MALANG (BM) - Dua Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya tewas ketika mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) di Pagak, Kabupaten Malang. Polres Malang, berjanji akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya dua mahasiswa tersebut sampai tumtas. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro mengatakan bahwa kedua korban tewas itu Yudi Akbar Rizky (18), beralamatkan di Sukolilo Park Regensi Kav 1/16, Kota Surabaya. Selain itu, korban lainnya adalah Lutfi Rahmawati (19), beralamatkan di Jalan Barata Jaya Kav 7/41, Kota Surabaya. Mereka tewas saat mengikuti Diklatsar diWana Wisata Sumuran RPH Rejosari Dusun Bekur Desa Sumberejo Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, Sabtu (17/10), sekitar pukul 16.00. Menurut Kasat Reskrim AKP Adam Purbantoro, saat ini memang belum diketahui persis penyebab kematian dua mahasiswa itu. Ditambah, keluarga korban juga tidak mengizinkan dilakukan otopsi. Meski demikian, pihaknya serius menyelidiki kasus ini hingga tuntas. AKP Adam Purbantoro mengatakan pihaknya akan memaksimalkan untuk mengusut tuntas kasus ini. ”Kita sudah panggil panitia untuk minta keterangan. Ada tiga orang yang diperiksa sebagai saksi,” katanya Minggu (18/10). Adam menyayangkan keengganan pihak keluarga yang menolak korban diotopsi. Padahal hasil otopsi dibutuhkan untuk kepentingan proses hukum. Meski ada penolakan, Adambertekadmengusutnyauntukmengetahuikronologis dan motif di balik tewasnya dua mahasiswa itu. Dikatakan dia, akibat korban tidak diizinkan diotopsi, polisi hanya mengandalkan visum secara fisik luar oleh dokter yang kesimpulan sementara diduga akibat kelelahan. ”Hasil visum luar disimpulkan kemungkinan korban tewas karena faktor kelelahan,” ujarnya. Dalam peristiwa tersebut, ternyata seorang mahasiswi, bernama Nur Fadilah (19), dilaporkan dalam kondisi kritis. Nur Fadilah yang beralamat di Jalan Bulak Banteng, Kota Surabaya ini masih menjalani perawatan medias. (lil/nov)

Ketua Umum Peradi Malang Raya Dilantik MALANG (BM) - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi kubu Juniver Girsang melaksanakan pelantikan pengurus daerah. Ketua terpilih Iwan Kuswardi resmi dilantik jadi Ketua Peradi Malang Raya dilantik Juniver Girsang, Sabtu (17/10), di Hotel Tugu Kota Malang. Dalam pelantikan tersebut, hadir pula Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata dan Ketua Pengadilan Negeri Malang Djaniko Girsang. Kapolres Kota Malang, Singgamata dalam sambutannya mengungkapkan dua poin berupa ucapan selamat dan harapan. Terkait perpecahan Peradi di Malang, Singgamata mengaku prihatin. ”Saya lebih senang kalau disebut beda pendapat saja. Semoga perbedaan itu ada hikmahnya,” terang dia. Untuk diketahui, Mahkamah Agung mengeluarkan edaran Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015 yang memberi kesempatan kepada semua organisasi advokat dapat mengajukanpenyumpahanadvokatbaru.Mengenaiperpecahan Peradi di Malang, dia justru memberikan analogi. ”Mari kita pelajari filosofi biji dan amoeba,” ujar dia. Djaniko menerangkan, dalam sebuah organisasi yang mengadopsi filosofi biji, biasanya akan tumbuh, bercabang, dan semakin besar. Sementara dalam filosofi amoeba, sebuah organisasi tidak akan besar dan bertambah kalau tidak memecah diri. ”Keduanya adalah kondisi objektif alamiah yang harus kita terima di sekitar kita,” ujarnya. Ketua Umum Peradi Juniver Girsang menyatakan siap mundur dari jabatannya, apabila perpecahan dalam internal Peradi dapat diselesaikan. ”Kami di DPN berkomitmen, bersedia mundur kalau sudah ada rekonsiliasi yang mantap dan konkret. Nantinya pengurus yang di daerah juga akan demikian,” jelas dia. Juniver mengklaim telah dipilih secara aklamasi sebagai ketua umum DPN Peradi dengan dukungan 43 dewan pimpinan cabang pada Munas II Peradi di Makassar. Juniver berjanji bahwa DPN dan kepengurusan daerah akan segera memperbaiki hubungan advokat Peradi dengan penegak hukum. Juga terus mengupayakan adanya rekonsiliasi antara semua kubu. (lil/nov)

Dicurangi Judi, Dibacok hingga Tewas MALANG (BM)- Seorang warga Jalan Artowijoyo Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota , terpaksa diamankan polisi lantaran membacok temannya bernama Agus hingga tewas, Sabtu (17/10). Pelaku berinisial MR (38). MR ditangkap polisi di kawasan Dinoyo Kota tanpa perlawanan. ”Saya emosi saat itu,” jelas MR saat di Polres , Minggu (18/10). Menurut AKP , Polres , korban Agus Hariyanto dan tersangka MR sama-sama saling kenal. ”Mereka berteman karena suka sama-sama judi keplek,” ungkap Adam. Sementara, korban di Kota selama ini ngekos. Dia aslinya warga Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian keduanya bersama beberapa temannya main judi keplek di Jalan Gapura Dusun Krajan Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten . Lokasi perjudiannya di kawasan Kebun Jati. ”Pukul 16.00, tersangka datang dalam kondisi mabuk. Saat itu digelar judi keplek bersama korban dan beberapa temannya,” kata Adam. Namun tidak semua peserta judi dikenali tersangka. ”Merasa dicurangi dalam judi itu, pelaku kembali ke kos. Ia lalu mengambil celurit dan datang ke TKP,” ujar Adam. Tanpa banyak bicara, korban kemudian dibacok hingga mengenai luka pada bagian leher. Kemudian berusaha menangkis dan kena lengan tangan atas. Tak puas, korban lalu disabet dada sebelah kanan. ”Pelaku diancam pasal 340 sub 355 ayat 2 yaitu penganiayaan berat berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau ancaman penjara 20 tahun,” kata dia. Dijelaskan dia, usai membunuh pelaku segera membuang celuritnya. Pelaku kemudian melarikan diri dengan naik motor. Motornya kemudian ditinggal di jalan di kawasan Sukun. Lalu naik angkot ke arah Dinoyo ke rumah saudaranya. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Lestarikan Seni dan Budaya Leluhur Kerajaan Majapahit

Tradisi Ruwat Agung Nuswantara Digelar Tiap Tahun Baru Saka MOJOKERTO (BM) – Peninggalan seni dan budaya leluhur Kerajaan Majapahit nampak masih lestari dan terekam dengan baik untuk generasi penerusnya di Mojokerto. Seperti, tradisi Ruwat Agung Nuswantara Majapahit yang digelar setiap Tahun Baru Saka. Sebagai generasi penerus yang berada di pusat Kerajaan Majapahit yang termashur pada zamannya maka upaya melestarikan peninggalan seni dan budaya leluhur terus digalakkan. Pemkab Mojokerto melalui Disporabudpar Kabupaten Mojokerto sebagai leading sector kian menunjukkan kepeduliannya untuk melakukan uri-uri budaya. Ruwat Agung Nuswantara Majapahit 1949 Saka kali ini dikemas lebih meriah selama 3 hari berturut–turut dengan memadukan prosesi sakral Kirab

Pusaka Majapahit dan Karnaval Budaya Majapahit. Diawali, Kamis (15/10), dihelat Festival Tembang Macapat pelajar tingkat SMA Sederajat yang diikuti 60 peserta seKabupaten Mojokerto. Untuk malam harinya di waktu yang sama dilaksanakan Gebyar Tembang Macapat (Paguyuban Sesepuh) yang dihadiri beberapa simpatisan budayawan Macapat dari Jombang, Kediri, Lamongan, Gresik dan Kertosono. Dilanjutkan dengan acara Unduh-Unduh Patirtan, yaitu mengambil air dari 7 sumber mata air (Patirtan) di antaranya Sumur RWijaya di Desa Bejijong, Sumur Ratu Tribuana Tunggadewi di Desa Klinterejo, Sumur Hayam Wuruk di Desa Panggih. Lalu Sumur Damar Wulan/ Putri Cempo di Desa Trowulan, Sumur Sumber Towo Brawijaya

FOTO:BM/PRAYOGI

KERAJAAN BESAR: Peserta Kirab Pusaka Majapahit yang tujuannya tetap melestarikan seni dan budaya leluhur Kerajaan Majapahit yang pernah termashyur di masanya.

V di Desa Trowulan, Sumur Sakti Gajah Mada di Desa Beloh dan Sumur Upas Candi Kedaton di Desa Sentono Rejo. Tujuh mata air (Patirtan) tersebut, tepat pukul 00.00 dijadikan

satu untuk di persiapkan pada acara Ruwat Sukerta umat (16/ 10). Dalam filosofi Jawa, Sukerta mempunyai makna pembersihan diri dari malapetaka bagi anak-anak agar

nantinya menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Siraman Ruwat Sukerta ini, disertai ritual Wayang Sesaat dengan lakon‘Murwakala’. Beberapa golongan anak yang diruwat di antaranya anak OntangAnting, Kembar Sepasang, Sendang Kabit Pancuran dan Pancuran Kapit Sendang. Pada malam hari dilanjutkan kegiatan Mangesti Suro dihadiri Bupati Mojokerto dan jajaran Forpimda. Acara Mangesti Suro ditutup dengan pagelaran wayang kulit bersama Ki dalang Suwoto mengambil lakon ‘Tumuruning Wahyu Keprabon’. Sabtu (17/10), adalah puncak kegiatan Ruwat Agung Nuswantara. Berbagai bentuk hasil karya para seniman dan budayawan yang berjumlah 30 yang pesertanya berasal dari kecamatan, perbankan, dan perusahaan.

Jalin Kedekatan, Bupati MKP Dialog dengan Ribuan Anggota Fatayat MOJOKERTO (BM) - Kurang lebih 3 ribu wanita dari seluruh elemen Fatayat Kabupaten Mojokerto dari 18 kecamatan memenuhi pendopo Graha Majatama dalam forum dialog bersama Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP). Acara ini merupakan dialog terbuka, sekaligus pemantapan silaturahmi antara organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang beranggotakan wanita dari usia 40 ke bawah tersebut dengan Pemkab Mojokerto sebagai ‘mitra’ yang saling mendukung satu sama lain. Hal ini, juga cocok dengan program yang dinginkan Fatayat yang banyak menyinggung sektor ekonomi, wisata religi, kesehatan, advokasi, keagama-

an, dan pemberdayaan anggota. Sementara itu, Ketua Fatayat Kabupaten Mojokerto Sulami berkomentar bahwa Fatayat ingin agar organisasi mereka bisa sinkron dengan Pemkab Kabupaten Mojokerto sebagai ‘teman setia’ yang selalu ada. “Kami (Fatayat, red) ingin agar kegiatan dan programprogram organisasi yang dijalankan bisa bersinergi dan sinkron dengan Pemkab Mojokerto. Menyoal masalah kesejahteraan anggota kami ingin agar Pemkab Mojokerto lebih memberi perhatian,” katanya. Dialog pagi hari tersebut makin menarik dan interaktif, karena Bupati MKP memberi ruang dan mempersilakan anggota Fatayatyanginginmengeluarkan

FOTO:BM/PRAYOGI

TEMAN SETIA: Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa saat menyerahkan secara simbolis kain untuk hijab di semua organisasi Fatayat se-Kabupaten Mojokerto.

uneg-uneg, bisa menambah kedekatan dan silaturahmi. Bupati saat itu juga menginformasikan bahwa dana anggaran bagi Fatayat sudah tertuang rinci dalam Anggaran Dana Desa (ADD). Ia memas-

tikan bahwa pemkab dan bupati yang memimpin pemerintahan di Kabupaten Mojokerto akan terus membantu apabila ditemukan kesulitan dalam prosesnya. “Izinkan saya mewakili Pem-

kab Mojokerto pada kesempatan tatap muka ini merangkul semua sahabat-sahabat sekalian untuk bersama-sama kita meningkatkan hubungan silaturahmi dan kemitraan,” kata MKP. Bupati MKP menambahkan, Fatayat dalam harapannya ke depan, akan terus aktif dan berkarya bersama-sama Pemkab Mojokerto menuju visi misi bersama serta mengupayakan kesejahteraan anggotanya sebagai salah satu prioritas. Sebagai bentuk dukungan dan tanda jalinan silaturahmi, seluruh peserta yang hadir dalam dialog mendapat sokongan dan bantuan bahan distribusi berupa kain dan hijab yang akan digunakan sebagai seragam organisasi Fatayat.(gie/nov/adv)

Sebelum kirab diberangkatkan, dilakukan prosesi Kirab Pusaka Majapahit yang diserahkan ke masing-masing peserta sesuai dengan tugasnya. Bupati membawa Papaka (sim-

bol Majapahit). Kajari membawa payung Gringsing Udan Wiris, Kapolres membawa Tombak Samudera, Dandim membawa pusaka Bendera Gulo Klopo. (gie/nov)

Proses Belajar Mengajar Terganggu Bau Limbah JOMBANG (BM) – Tercemarnya sungai yang berada di aliran Kecamatan Jombang dan Tembelang beberapa waktu lalu dan dikeluhkan warga karena baunya yang menyengat, kini berdampak pada dunia pendidikan. Seperti yang dirasakan muridmurid Madrasah Ibtidaqi (MI) Safa’at. Sekolah yang berada di Desa Pesantren itu hanya berjarak beberapa meter dari sungai itu membuat sekolah ini harus mencium bau busuk dari arah sungai. Kekecewaan para siswa dan guru ini diluapkan dengan memasang spanduk yang terbentang didepan sekolah yang bertuliskan ‘Bapak Presiden bebaskan bau busuk limbah sungai dari tempat belajar kami. Karena bau itu kami tidak nyaman’. Hal ini, terpaksa dilakukan pihak sekolah karena bau yang muncul dari limbah yang mengaliri sungai sangat mengganggu proses belajar mengajar. “Kita lakukan ini karena kita tidak

tahu harus mengadu ke siapa lagi tentang bau yang mengganggu murid – murid dan guru saat mengajar,” keluh Misbahul Munir Kepala Sekolah MI Safa’at, saat ditemui Minggu (18/10). Pihaknya juga mengungkapkan, mungkin dengan cara seperti ini bupati atau pemerintahan daerah bisa tahu tentang apa yang kami rasakan, karena bau yang terlalu menyengat yang terkana angin sehingga masuk ke ruangan kelas sampai membuat siswanya ada yang muntah – muntah “Ada sekitar 117 siswa yang sekolah di sini dan beberapa dari mereka terpaksa harus dipulangkan karena merasa pusing dan mual, karena bau dari sungai,” paparnya. Masih menurutnya, apalagi Senin (19/10), atau hari ini ada ujian semester yang akan dilaksanakan, tentu saja hal ini akan mengganggu para siswa. (aan/nov)

FOTO : BM/AAN

GANGUAN LIMBAH : Spanduk yang dibuat sekolah MI Safa’at karena bau yang menyengat dari aliran sungai yang dicemari limbah di sekitarnya.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Polemik PAK di APBD 2015 Kota Kediri Bakal Selesai

Peralihan Posisi Alat Kelengkapan Dewan Akan Dilakukan KEDIRI (BM) - Kemelut perubahan anggaran keuangan (PAK) di APBD 2015 Kota Kediri yang tak kunjung usai, akhirnya sedikit terurai. Dimungkinkan, dalam waktu dekat ini ada kocok ulang atau peralihan posisi di alat kelengkapan internal DPRD Kota Kediri. Solusi ini terpaksa dilakukan sebagai jawaban atas permintaan dan Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Wara Reni S Permana (FPDIP) dan Abdul Muid Shohid

(F-PKB), yang enggan membubuhkan tanda tangannya di pembahasan P-APBD yang sudah ditetapkan beberapa bulan lalu. Munculnya sinyal positif itu disampaikan sendiriWakil Ketua DPRD Kota Kediri Wara Reni S Permana. Politikus senior PDIP itu mengatakan rolling jabatan kelengkapan dewan akan dilakukan segera. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi tentang hal itu,” kata Reni saat dikonfirmasi via selularnya.

Sementara, kabar yang berkembang menyebutkan dewan yang diduga rela menyerahkan jabatannya untuk dilakukan kocok ulang kabarnya Ketua Komisi C Reza Darmawan dari Fraksi PAN. Dikonfirmasi tentang hal itu, Reza mengaku legawa jika memang dianggap yang terbaik untuk masyarakat luas. “Sampai saat ini kita masih menjalin komunikasi dengan beberapa anggota perihal kocok ulang yang akan segera

dilakukan sebelum pembahasan APBD 2016 ini,” kata Reza, Minggu (18/10). Reza juga mengaku, apabila

kocok ulang harus dilakukan untuk menyelesaikan polemik PAPBD 2015, maka dimungkinkan perubahan struktur dewan akan

dilakukan dalam dua minggu ke depan. “Lebih cepat maka akan lebih baik biar polemik ini cepat selesai,” tandasnya. (bud/nov)

FOTO : BM/BUDI ARYA

Reza Darmawan

Tambang Ilegal Desa Sumber Agung Diobrak, 10 Penambang Diamankan KEDIRI (BM) - Penambang ilegal di wilayah Kabupaten Kediri, akhirnya dilakukan tindakan tegas dengan merazianya. Penertiban yang dilakukan anggota Satreskrim Polres Kediri, pada Sabtu (17/10), itu sebanyak 10 penambang diamankan berikut sejumlah barang buktinya. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP M Aldy Sulaiman mengatakan, penggerebekan yang dilakukan itu terkait adanya informasi dari masyarakat yang resah dengan adanya aksi penambangan liar. “Kami menertibkan para penambang ini karena adanya keluhan masyarakat yang resah dengan adanya penambangan. Setelah kami tindak lanjuti ternyata banyak yang tidak punya izinnya,” terangnya. Kali ini, razia dilakukan polisi di penambangan liar Desa Sumber Agung Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri. Mengenai banyaknya penambangan liar di Kediri yang masih belum memiliki PERWAKILAN

FOTO : BM/IST

LAKA TUNGGAL: Lokasi kejadian truk yang memuat 39 ton tetes tebu di jalan Mayjen Sungkono Kelurahan Semampir, Kota Kediri.

Gandengan Truk Putus, 39 Ton Tetes Tebu Tumpah di Jalan Raya

FOTO : BM/BUDI ARYA

DITERTIBKAN : Anggota Satreskrim Polres Kediri saat merazia salah satu tambang galian C di Desa Sumber Agung Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri.

izin, AKP M Aldy Sulaiman menjelaskan, seharusnya penambang manual cukup mengurus Izin Penambangan Rakyat (IPR). “Dalam operasi penambangan liar ini, kami amankan delapan truk diesel, alat manual penambangan, serta satu mesin

diesel. Semua barang sitaan akan dijadikan barang bukti, dan para tersangka akan dikenai UU Minerba dengan ancaman lima tahun penjara,” pungkasnya. Sementara, Sukadi (60), warga Desa Sumber Agung yang termasuk pemilik penambangan liar yang diamankan mengaku,

dirinya baru beberapa minggu mengerjakan penambangan di lahannya tersebut. “Hasil penambangan satu truk pasir dan batu (sirtu) dijual dengan harga Rp 250 ribu dan setiap harinya bisa menghasilkan 3 sampai 5 truk,” akunya. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Karena gandengan terputus membuat truk tangki yang memuat tetes tebu terguling di Jalan Mayjen Sungkono No 44 Kelurahan Semampir Kota Kediri, Minggu (18/10). Tak ayal lagi, tetes tebu seberat 39 ton yang tumpah itu membanjiri seluruh ruas jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal itu. Akan tetapi cairan tetes tebu yang tumpah menutupi ruas jalan. Tak hanya itu, bangkai truk tangkai gandengan ikut melintang di jalan hingga mengakibatkan kemacetan berjam-jam di jalur tersebut. Gandengan truk tangki yang terputus itu milik PT Armada Sejahtera Makmur bernopol S 9791 S terguling sekitar pukul 09.46. Diketahui, truk yang

dikemudikan Nandar warga Lawang Kabupaten Malang saat melaju dari arah Tulungagung akan menuju Probolinggo. Tiba di lokasi kejadian, gandengan truk mendadak terputus dan melaju tanpa arah sejauh 50 meter sebelum akhirnya roda depan sebelah kanan gandengan truk patah as dan terguling. “Waktu gandengan putus dan ban terlepas dari tuasnya, kondisi jalanan sepi. Dan laju gandengan yang terputus tidak sampai keluar badan jalan,” ungkap Nandar. Diakuinya,peristiwatergulingnya truk yang ia kendarai mengalami kerugian yang cukup besar. “Kalau ruginya besar karena 1 ton tetestebu itu harganya Rp 1,9 juta, jika 39 ton totalnya sekitar Rp 74,1 juta,” jelasnya.

Sementara, pihak kepolisian dari Polsek Kediri Kota yang menangani peristiwa tergulingnya gandengan truk bermuatan tetes tersebut menjelaskan, truk terguling karena kelebihan muatan serta besi penyambung gandengan sudah tidak layak pakai. “Selain kelebihan muatan, besi penyambung truk sudah dalam kondisi tidak layak pakai akibat banyaknya sambungan las,” jelas Aiptu Cham Sunarko, saat di lokasi. Untuk keperluan penyelidikan, pihak Kepolisian Polsek Kediri Kota bersama Laka Lantas Polresta Kediri, masih mengamankan truk beserta sopirnya. Petugas juga akan memintai keterangan sopir terkait kecelakaan tersebut. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Lima Jabatan Berpeluang Dirombak SAMBUNGAN HALAMAN 1

PAN ... Adapun jumlah responden dalam survei ini sebanyak 384 responden di seluruh Indonesia, yaitu 52 persen di Pulau Jawa dan 48 persen di luar Pulau Jawa. Metode survei sampel acak sistematis, dengan tingkat margin error kurang lebih 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu, Deputi Kepala Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo menilai ketidakpuasan publik seperti tergambar dalam survei terjadi karen publik masih melihat hal yang bersifat jangka pendek. Menurutnya diperlukan perspektif secara luas untuk menilai kinerja pemerintah saat ini. Salah satu penyebab kinerja yang belum memuaskan menurutnya adalah investasi, ruang fiskal dan pembangunan infrastruktur, belum tergarap secara serius. Hal inilah yang diperbaiki. “Jadi ini ada satu proses yang mangkrak, lalu dilanjutkan. Dari situ yang ingin dilihat, yang diinginkan pemerintah, yaitu membangun visi berkelanjutan,” ujar Eko. Atas hasil survei tersebut, Hendri menilai ketidakpuasan publik semacam itu tak lepas dari situasi presiden yang masih dalam adaptasi. “Dalam satu tahun ini presiden banyak sekali melakukan adaptasi, kemudian perubahan-perubahan segala unsur di pemerintahan,” kata Hendri dalam diskusi ‘Setahun Jokowi-JK, Indonesia Sudah Sampai Mana?’ di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/10). Adaptasi itu membuat kinerja Presiden menjadi terbatas, jauh di bawah ekspektasi. Masyarakat merasa sangat tidak puas dengan hal tersebut, mengingat sebelumnya Jokowi sangat diagung-agungkan, dan telah menjanjikan banyak hal ke pendukungnya. Masalah-masalah seperti petinggi partai pendukung yang terjerat kasus korupsi, dukungan pemerintah terhadap pelemahan KPK melalui rencana revisi, juga dinilainya ikut menurunkan popularitas Jokowi di mata masyarakat. Terlebih pada saat kampanye, pemberantasan korupsi adalah salah satu hal yang dijanjikan tim Joko Widodo-Jusuf

Kalla. Namun demikian, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diperbaiki. Dalam empat tahun sisa masa jabatannya, Presiden bisa menunjukkan kinerja terbaiknya, untuk memuaskan harapan masyarakat. Untuk solusi jangka pendek, menurut Hendri Satrio, kebijakan reshuffle atau perombakan kabinet, harus kembali diambil. “Terkait reshuffle, walaupun itu adalah hak prerogatif presiden, patut diistilahkan bahwa keinginan masyarakat adalah presiden melakukan perombakan kabinet,” tutur pria yang juga pakar komunikasi politik Universitas Paramadina itu. “Bila melihat faktor yang menyebabkan ketidakpuasan publik, kelihatannya Jokowi akan mengambil langkah Reshuffle jilid II. Ada beberapa menteri terkait yang disoroti karena harga bahan pokok, rupiah, kabut asap serta BBM,” tutur Hendri. Menurut dia, reshuffle jilid II akan mendongkrak harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Dia menjelaskan, ada kekecewaan dari masyarakat saat pemerintahan bergulir karena janji-janji semasa kampanye yang tidak langsung terpenuhi. Namun harapan masyarakat kembali mencuat, saat terjadi reshuffleditubuhkabinet.Diamemperkirakanhalyangsamajugaakan terjadijikaJokowikembalimelakukan reshuffle. “Kalau kita ingat Agustus lalu saat Pak Jokowi merombak kabinet, harapan masyarakat cukup memuncak. Jadi kembali mengharapkan akan ada perubahan pada Jokowi-JK. Dan saya rasa reshuffle jilid II akan sangat diharapkan oleh masyarakat,” lanjut dia. Reshuffle juga diperlukan untuk memperbaiki komunikasi politik yang kurang baik yang terjadi di tubuh kabinet. Hendri melihat kecenderungan masyarakat tidak puas akan komunikasi politik para pejabat publik. Seperti diketahui, beberapa pembantu Jokowi di pemerintahan sempat beradu pendapat di media massa soal kebijakan yang dikeluarkannya. “Artinya kalau sebuah tim terlihat ada compang-camping,

memang harus diperbaiki. Salah satu masalah paling kuat adalah komunikasi publik yang memang belum satu suara. Itu citra yang saya dapat di masyarakat,” katanya. Di sisi lain, berbagai persoalan yang berkembang akhirakhir ini bisa dilihat secara kasat mata. Di antaranya, permasalahan kabut asap, harga sembako yang mahal, masalah hukum, serta kasus tewasnya aktivis anti-tambang Salim Kancil. “Saya rasa presiden akan melakukan perombakan kabinet jilid II. Apalagi ada kaitannya dengan kasus-kasus yang melibatkan parpol pendukung dari segi korupsi,” sebutnya. Kamis lalu (15/10), Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, serta tunggakan dana bagi hasil dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Provinsi Sumatera Utara. Seiring dengan itu, Rio langsung mengundurkan diri sebagai Sekjen Nasdem dan anggota DPR. Hendri menyatakan, penetapan status tersangka pada Rio merupakan pukulan telak bagi Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh. Sebab, sebelumnya Otto Cornelis Kaligis yang merupakan Ketua Mahkamah Partai Nasdem, juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. “Saya rasa dia tidak memperkirakan akan terjadi yang disangka ini adalah orang-orang terdekat beliau,” lanjut Hendri. Namun demikian, langkah Kaligis dan Rio langsung mundur dari Nasdem dinilai sebafai hal positif. Menurut Hendri, Paloh juga harus dapat meyakinkan bahwa Nasdem tidak akan menjadi duri dalam daging di antara parpol pendukung pemerintahan. “Soalnya penetapan ini bertubi bagi Nasdem. Harus meyakinkan Jokowi bahwa partai bisa menjaga pemerintahan,” ujarnya. Kembali pada prediksi reshuffle, Hendri menilai bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintahan menjadi indikasi akan terjadinya perombakan kabinet tersebut. Hendri bahkan memprediksi PAN akan mendapatkan jatah

1.085 Titik Api di Sumatera, 212 di Kalimantan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tim ... “Bahkan personel Australia mengatakan baru sekali ini menemukan kebakaran hutan lahan yang begitu besar selama 30 tahun dia bekerja memadamkan api,”kataSutopodalamketerangan tertulisnya, Minggu (18/10). Tim gabungan di bawah koordinasi BNPB saat ini berusaha mengerahkan segala daya upaya untuk mematikan kebakaran dan sebaran asap. Bahan kimia sudah digunakan untuk pemadaman dan terbukti cukup efektif digunakan sebagai alat pemadam. Namun hingga saat ini belum semua hotspot

dapat dipadamkan. Berdasarkan Pantauan Satelit TerraAquasekitarpukul07.00WIB kemarin, terdapat 1.085 lokasi hotspotdiSumatera.Diantaranya ada 108 di Jambi, 10 di Kepulauan Riau, 57 di Riau, 871 di Sumatera Selatan, dan 39 di Lampung. Sedangkan di Kalimantan terdapat 212 titik yang tersebar 36 di Kalbar, 11 di Kalsel, 156 di Kalteng, dan 9 di Kaltim. Bahkan dalam pantauan citra satelit milik Jepang, hampir seluruh wilayah Kalimantan sudah terkepung asap. Asap juga sudah meluas hingga Singapura

dan Malaysia. “Kondisi ini menyebabkan jarak pandang berkurang,” ujar Sutopo. Kondisi paling parah di Muara Teweh, Kalimantang Tengah dan Kerinci, Jambi. Jarak pandang di dua kota ini hanya 100 meter. Sementara di Tarakan, Kalimantan Timur dan Sintang, Kalimantan Barat jarak pandang 500 meter. Kualitas udara di beberapa daerah juga belum normal. Di Pekanbaru kualitas udaranya tidak sehat. Pelembang dan Pontianak masuk dalam ketegori tidak sehat. Sedangkan di Jambi dan Palangkaraya kualitas udaranya tergolong berbahaya. (ant/kom)

Kebakaran Terjadi Kali Kedua SAMBUNGAN HALAMAN 1

Lima ... Kemungkinan,lanjutDita,lima pendaki Gunung Lawu yang dikabarkan tewas tersebut tidak berhasil menyelamatkan diri saat terjebak api yang mengenai pakaian mereka. Selain korban tewas, juga terdapat sejumlah pendaki yang kritis akibat luka bakar. Ia menceritakan, kejadian itu bermula ketika dirinya bersama 16 anggota rombongannya melakukan pendakian di Gunung Lawu. Saat turun dari puncak yang melewati jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, ia dan rombongannya terjebak api. “Selain ada pendaki yang meninggal, ada juga pendaki yang kritis akibat luka bakar. Mereka yang luka dan berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit,” kata pendaki asal Magetan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupat-

en Magetan, begitu menerima kabar tewasnya lima pendaki yang terjebak kebakaran di Gunung Lawu, evakuasi pun dilakukan. BPBD mengerahkan tim untuk mengevakuasi seluruh rombongan pendaki yang dilaporkan terjebak kebakaran di Pos 3 lereng Gunung Lawu. “Seluruh kendaraan operasional, mobil maupun trail saya perintahkan untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan, Agung Lewis. Selain itu, Agung juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan untuk mengerahkan seluruh ambulan dan puskesmas serta tenaga kesehatan untuk membantu proses evakuasi. Untuk sementara, sudah 13 pendaki asal SMK Yosonegoro

sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat karena adanya kebakaran di hutan di lereng gunung. Rombongan ini berbeda dengan lima pendaki yang dikabarkan tewas terbakar. “Laporan sementara, lima pendaki yang meninggal dunia, untukidentitasmasihbelumdiketahui,” lanjut Agung yang terus memantau jalannya evakuasi. Informasi yang diterima, lima pendaki yang tewas itu berasal dari Ngawi. Selain lima tewas, ada seorang pendaki yang ditemukan luka bakar 50 persen dan kritis. Seperti diketahui, sejak dua pekan terakhir, kebakaran melanda hutan di lereng Gunung Lawu. Kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang kedua kalinya selama musim kemarau, setelah kebakaran hutan melanda lereng setempat pada Agustus 2015 lalu. (dtc/ mtc/ant/azt)

dua kursi kabinet kerja. “Dari tipikal PAN, dari kapasitasnya dan kapabilitasnya pengalaman waktu zaman SBY, nampaknya PAN mengincar kursi (Menteri) bidang ekonomi dan sosial. Saya rasa sih akan ke sana, industri atau kehutanan mungkin. Yang di sosial mungkin, pariwisata atau komunikasi,” katanya. Dia menilai PAN bisa masuk kabinet untuk menjabat sebagai

salah satu menteri di bidang ekonomi. Selain itu kader PAN juga dinilai bisa masuk dan menjawab permasalahan kebakaran hutan yang tidak kunjung kelar, dengan menggantikan Siti Nurbaya, sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada kesempatan terpisah, pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun memprediksi tiga parpol akan memberikan sumbangan SDM

pada reshuffle kali ini. Selain PAN, dia menyebut PPP, dan PKB juga punya peluang untuk mengirimkan kadernya di Kabinet Kerja. “Baik PPP,PKB dan PAN akan berkompetisi mempersiapkan calon menteri yang akan diajukan ke Presiden Jokowi,” ucap Ubedilah di Jakarta, Minggu (18/10). Dia juga memperkirakan beberapa posisi menteri atau setingkat menteri akan dirombak.

Di antaranya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Menteri BUMN dan Jaksa Agung. “Beberapa jabatan tersebut dalam satu tahun ini kinerjanya disoroti. Belum ada prestasi dan cenderung biasabiasa saja. Nasdem sepertinya akan kekurangan menteri lagi pada reshuffle kali ini,” katanya. (ant/dtc/cnn)

FOTO: BM/ANTARA

DIAMANKAN: Puluhan suporter dari Persija Jakarta (The JakMania) diamankan oleh petugas kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/ 10). Sedikitnya 1080 orang diamankan di Polda Metro Jaya lantaran diindikasi kuat akan membuat keributan pertandingan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Anak Tertangkap, Orang Tua Tulis Surat Pernyataan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ribuan ... “Ada 34 orang, kita amankan ke Polda, satu mobil patwal kacanya pecah kena lempar batu,” lanjutnya. Adam, salah seorang warga sekitar tempat kejadian membenarkan insiden tersebut. “Tiba-tiba ada rombongan anakanak mau masuk ke GBK, dihadang polisi, tapi mereka tidak senang dan melempari petugas dengan batu, lalu mereka dikejar sampai ke patung pemuda, disana mereka ditangkaptangkapin deh,” kata Adam. Pihak kepolisian juga nyaris kecolongan andai sekitar 30 pe-

muda yang diduga pendukung Persija Jakarta, Jakmania, berhasil masuk ke SUGBK. Puluhan pemuda tersebut berhasil diamankan setelah ingin menyusup masuk bersama kelompok suporter Ultras Sriwijaya. Setelah diperiksa, salah satu pemuda ada yang membawa atribut Persija jakarta. Selain itu, mereka juga merupakan warga Jakarta setelah diperiksa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Eko Hadi Santoso para pelaku diamankan dari

berbagai titik di sekitar SUGBK. Beberapa di antara para pelakunya sudah didatakan. “Mereka yang ditangkap adalah yang terlibat dalam tawuran dan berbagai aksi pelemparan dan pengrusakan,” katanya. Puluhan orang tua yang dihubungi para pelaku anak-anak sudah mendatangi Polda Metro Jaya. Orang tua dan anak-anak ini menulis surat pernyataan, sebelum akhirnya dibebaskan, bagi yang tidak terbukti. Tensi panas final Piala Presiden tak lepas dari pendukung ‘tuan rumah’ yang tidak bertanding, yakni The Jakmania. Sebagaimana diberitakan, hubungan The

Jakmania dan pendukung Persib, Bobotoh memang kurang harmonis. Karena itu, sejak Sabtu malam (17/10), pihak kepolisian dan satuan keamanan gabungan lainnya terus berupaya untuk mengamankan jalannya pertandingan laga final Piala Presiden. Bahkan pihak Mahaka Sports selaku penyelenggara, beserta kepolisian berhasil membuat sebuah kesepakatan antara Bobotoh dan The Jakmania untuk saling membantu mengamankan pertandingan. Namun, perjanjian itu tidak sepenuhnya ditaati oleh sebagian oknum suporter. (dbs/dek)

Akui Stok Aman, tapi Bulog Siap Impor Beras SAMBUNGAN HALAMAN 1

Impor ... Ungkapan tersebut seolah mengkonfirmasi pemberitaan dari media Vietnam, The Saigon Times. Dua pekan lalu, media tersebut memberitakan pemerintahVietnam telah memenangkan kontrak untuk memasok satu juta ton beras ke Indonesia. Beras itu akan dikirim selama enam bulan, mulai Oktober 2015 hingga Maret 2016. Pada pemberitaan media itu, Direktur Thinh Phat Co Ltd, Lam Anh Tuan menjelaskan, beras untuk Indonesia terdiri dari 750 ribu ton dengan kualitas patahan 15 persen, serta 250 ribu ton beras dengan patahan 5 persen atau beras premium. Rofi sendiri mengaku sangat menyesalkan kebijakan impor

beras tersebut. “Sepanjang satu tahun ini kita menyaksikan di bidang pangan janji pemerintah datang silih berganti, namun realisasinya jauh dari harapan. Ironisnya, di hari pangan sedunia pemerintah menegaskan akan melakukan impor beras,” kata Rofi dalam keterangan persnya, Minggu (18/10). Rofi juga menyebut pemerintah telah menafikan data Badan Pusat Statistik (BPS), yang memprediksi angka produksi padi 2015 akan meningkat 6,64 persen, atau sebanyak 75,55 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Jika merujuk data BPS, lanjut Rofi, produksi padi ini merupakan angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, Ment-

eri Pertanian Amran Sulaiman juga sempat memastikan produksi gabah melimpah, dan stok beras nasional sampai akhir 2015 aman. Hal itu diungkapkan Menteri Amran saat panen raya di Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Blitar, 29 September lalu. “Kenaikan produksi padi yang telah diprediksi ternyata tidak mampu diserap maksimal oleh Bulog sebagai stok potensial cadangan beras nasional,” kata Rofi. Importasi beras dari Vietnam, lanjut Rofi, menunjukkan strategi manajemen stok nasional pemerintah masih lemah. Padahal selama ini pemerintah sangat optimistis dengan kegiatan, seperti upaya khusus (upsus) dalam peningkatan pertanian khususnya beras dan tan-

aman pangan, serta ketepatan waktu dalam penyediaan bibit. Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengakui bahwa stok beras nasional di Gudang Bulog masih aman dengan asumsi sampai akhir tahun 2015. Namun demikian, Djarot menegaskan akan mengikuti perintah yang diberikan pemerintah untuk mengimpor beras sebagai solusi dari dampak El Nino yang menyebabkan banyak sawah kekeringan. “Kalau diperintah beliau (Wakil Presiden Jusuf Kalla) pasti iya, kami siap mengimpor beras,” katanya di sela peringatan Hari Pangan Sedunia di Palembang, Sabtu (17/10). Dia menjelaskan, impor dapat dijalankan untuk keperluan menyambut tahun depan karena dampak El Nino. (ant/slp/rep)

Kemenag Hargai Ketidaksetujuan Muhammadiyah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tak Sepakat ... Din menyebut makna jihad mengalami penyempitan makna jika dibakukan semata dalam peristiwa resolusi jihad. Penekanan pada resolusi jihad yang lebih berona fisikal (harbi) itu juga penghambat upaya jihad selama ini ke arah lebih luas seperti jihad iqtishadi (ekonomi), jihad ‘ilmi (iptek), jihad i’lam (informasi). Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 khawatir penetapan

hari santri berpotensi memicu kembali dikotomi santri-abangan dan mendorong penguatan kaum abangan. Padahal, kata dia, konsep santri-abangan dikembangkan kalangan intelektual non-muslim untuk memecah belah umat Islam. Karena itu, Din meminta Presiden Jokowi membatalkan rencana penetapan hari santri nasional. “Kalau terpaksa harus ada Hari Santri, mungkin bisa dicari tanggal lain. Hari Santri

dengan inti kesantrian bisa dikaitkan dengan Pancasila, khususnya Sila Pertama. Dalam hal ini, kesantrian adalah buah pengamalam Ketuhanan Yang Maha Esa,” katanya. Sementara itu, Kemenag menghargai keputusan PP Muhammdiyah yang tidak menyetujui dengan penetapan HSN. Menurut Direktur Diniyah Pondok Pesantren Kemenag, Mohsen, penetapan hari santri bukan dimaksudkan untuk menimbulkan polarisasi santri dan non santri. Dia menjelaskan, keputusan

soal HSN adalah perwujudan bahwa negara hadir dan memberikan perhatian terhadap santri dan pesantren. “Negara harus memberikan perhatian terhadap pengembangan pendidikan pesantren dan santri. Jadi masyarakat dan pemerintah bersama-sama memberikan perhatian pada pesntren dan santri. Termasuk juga perhatian dalam hal anggaran. Kita sudah sampaikan sikap, tujuan dan apa yang diharapkan dari penetapan hari santri kepada Muhammadiyah,” terang Mohsen. (ant/tem/rep)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

BM/MADJI

BELUM SESUAI: APK sepanjang 6 meter yang harusnya berdampingan di Jl Simomulyo Baru, dipasang terpisah terpaut jarak beberapa meter.

Psywar Dimulai, APK Raib Sesaat setelah Dipasang SURABAYA (BM) – Baru beberapa hari dipasang KPU Surabaya, sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon (paslon) diketahui hilang dan rusak. Padahal, dalam masa kampanye Pilwali Surabaya 2015 ini, sosialisasi berupa APK sangat dibutuhkan untuk mengenalkan calon. Komisioner KPU Surabaya Bidang Perencanaan, Keua-

umbul dan spanduk. Sementara yang hilang adalah spanduk yang terpasang di lahan PKL di Kenjeran. “Sudah ketemu, ternyata digulung oleh pedagangnya. Ya, ini bukan salah pemasangnya juga sih,” ujarnya. Mengenai hilangnya beberapa APK ini, Gufron mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Sudah kita koordinasikan, terutama untuk

ngan, dan Logistik Miftakhul Gufron mengatakan, laporan kehilangan dan perusakan APK terbanyak datang dari Kecamatan Kenjeran. “Kecamatan Kenjeran yang masyarakatnya kurang bersahabat. Tapi kita belum inventarisasi lagi, berapa jumlah yang rusak atau hilang,” kata dia, Minggu (18/10). Jenis APK yang rusak, lanjut Gufron, adalah adalah umbul-

berita acara pelaporan (BAP),” kata Gufron. Namun, pihaknya belum melakukan inventarisasi berapa jumlah APK yang hilang. “Sepertinya kurang dari lima. Tapi belum kita inventarisasi lagi,” sambung dia. Inventarisasi APK yang sudah hilang, kata Gufron, harus menunggu seluruh APK kedua paslon terpasang. Sementara ini, APK yang sudah terpasang baru di 17 kecamatan dari total 31 kecamatan yang ada di Surabaya.

Kecamatan Kenjeran yang masyarakatnya kurang bersahabat. Tapi kita belum inventarisasi lagi, berapa jumlah yang rusak atau hilang,” - MIFTAKHUL GUFRON -

Komisioner KPU Surabaya

Padahal, kampanye sudah berlangsung selama lebih dari satu

KPU Lemparkan Kewenangan ke Panwaslih

Stiker Golput Marak di Gresik GRESIK (BM) - Stiker boikot pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gresik 2015 yang berisi ‘Golput Siapa Takut’ bertebaran di sejumlah kawasan Gresik. Sejumlah pihak menganggap, stiker dengan dasar warna kuning serta tulisan warna hitam, dan putih serta merah itu adalah bentuk kekecewaan masyarakat atas pelaksanaan Pilkada yang identik dengan money politic. “Ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap proses demokrasi pilkada yang identik dengan uang. Siapapun yang jadi

Kecamatan (Panwascam) Gresik, Agus Chumaidi menuturkan, temuan ini memang akan dibahas dengan Panwaslih serta Gakumdu. Pihaknya akan mencari peastian penyebar stiker apakah bisa dijerat hukum atau tidak. “Dalam undang-undang nomor 8 tahun 2015 pasal 178 disebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya. Dipidana dengan penjara paling singkat 12 bulan, dan paling lama 24 bulan penjara. Atau

tidak membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat Gresik,” ujar salah satu sumber yang enggan disebut namanya, Minggu (18/10). Menanggapi adanya temuan ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Akhmad Roni saat dikonfirmasi mengatakan, hal tersebut bukan ranahnya KPU. Melainkan bisa ditanyakan ke Panwaslih. “Untuk lebih jelasnya bisa tanya ke Panwaslih saja,” tuturnya. Sementara itu, secara terpisah anggota panitia pengawas

denda paling sedikit Rp 12 juta, dan paling banyak Rp 24 juta,” terangnya menyebut potensi

perundang-undangan yang dilanggar dalam penyebaran stiker golput tersebut.(uki/epe)

Sahabat Lucy vs SayaSurabaya Dideklarasikan

da masyarakat umum dan berbagai elemen massa untuk bergabung. Dia juga berharap bergabungnya seluruh elemen dan masyarakat Surabaya akan lebih memaksimalkan proses pemenangan Rasiyo-Lucy. “Kami juga masih membuka seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk bergabung dengan kami Sahabat Lucy. Tujuannya adalah Surabaya yang lebih baik.Tentunya sebagai pendukung untuk pemenangan pasangan Rasiyo-Lucy di 9 Desember nanti,” jelasnya. Di sisi lain, incumbent Tri Rismaharini berharap Relawan SayaSurabaya menjadi sebuah gerakan yang mampu mengubah Surabaya jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Tidak sekadar sebagai sebuah gerakan untuk mencintai Kota Surabaya. “Saya berharap gerakan ini juga bisa mengubah Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi,” kata

ngah (UKM) yang saat ini berkembang pesat di Surabaya, Risma merasa perlu adanya pemikiran “from local to global” untuk dapat bertahan dari kompetisi global, terutama di bidang ekonomi. “Karena yang saya takutkan adalah ke depan penjajahan yang dilakukan bukan lagi penjajahan secara fisik seperti yang dilakukan sebelum kita merdeka. Melainkan penjajahan yang dilakukan adalah secara ekonomi. Karena itu, masyarakat Surabaya harus mampu mandiri dan bertahan terhadap serangan ekonomi global,” ajak

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Ketua Posko Sahabat Lucy, Antony Bahtiar menyatakan, berbagai elemen tergabung dalam Sahabat Lucy. “Ini adalah peresmian Sahabat Lucy yang mengakomodir banyak elemen untuk satu tujuan yakni mendukung Rasiyo-Lucy. Komitmennya adalah mendukung untuk menang,” kata dia. Dia menyatakan, dari aspirasi wargaSurabayaini,poskoSahabat Lucy akan menampung menjadi satu. Masyarakat yang mengharapkan Kota Surabaya supaya ke depan lebih baik lagi. “Kita mengharapkan pemimpin itu yang low profile, ramah dan mengedepankan komunikasi. Kita mencari solusi bagi warga Surabaya gak perlu pakai emosi. Tetapi ajak diskusi untuk menemukan solusi terbaiknya,” ujarnya. Lucy menambahkan, hingga saat ini Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy masih membuka kepa-

Risma, di acara Launcing Relawan SayaSurabaya yang digelar di Jalan Karah Indah II blok L, Surabaya. Gerakan Relawan SayaSurabaya, jelas Risma, sangat diperlukan saat ini, terlebih menjelang kompetisi global, seperti MEA. Di bidang ekonomi, lanjutnya, gerakan ini juga dibutuhkan agar masyarakat Surabaya menjadi tuan dan nyonya di negeri dan kotanya sendiri. Surabaya, sebut Risma, saat ini sebagai kota terbesar kedua di Indonesia yang menjadi barometer perekonomian kerakyatan. Lewat usaha kecil mene-

ter tapi lahan yang ada hanya 6 meter, ini kan jadi masalah,” jelasnya. Dia pun berinisiatif memberikan solusi.Yaitu dengan menempatkan dua APK masing-masing paslon, meski tidak berdampingan, setidaknya masih berada di jalan yang sama. “Misalnya, di jalan Adityawarman yang cukup panjang. Setidaknya sudah terpasang walaupun tidak berdampingan, tapi dua spanduk pasangan calon ada,” katanya. Daerah yang masih menimbulkan kendala antara lain di Kecamatan Tegalsari, juga di Kecamatan Tambaksari, karena ruang kosong yang cukup luas jarang ditemukan. Mengenai target penyelesaian pemasangan APK, Gufron mengatakan tidak bisa menarget kapan. “Ya karena masih ada kendala di lapangan itu. Tapi secepatnya lah kami selesaikan,” pungkas dia.(sdp/epe)

Netralitas

Panggung Per tarungan Para Relawan

Pasangan calon (paslon) Rasiyo-Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana sama-sama mendeklarasikan dukungan dari relawan. Paslon nomor urut satu membentuk posko Sahabat Lucy, sementara paslon nomor urut dua membentuk Relawan SayaSurabaya.

bulan. Alasan KPU Surabaya mengenai lambatnya pemasangan APK ini karena masih terkendala di lapangan. Sebelumnya soal tenaga yang terbatas, kini soal lahan yang terbatas. “Karena masing-masing spanduk kan ukurannya 6 meter. Kalau dua berarti 12 meter, kendalanya memang tempat,” ujar Gufron. Kendala ini dialami ketika tim pemasangan APK dari perusahaan rekanan KPU memasang APK, spanduk misalnya, di tengah kota. Kecuali di daerah pinggiran seperti Karangpilang, Wiyung, Pakal, menurut Gufron masih banyak ruang kosong untuk memasang spanduk atau baliho. Masalah ruang ini, lanjut dia, mengacu pada kesepakatan pihak tim pemenangan dengan KPU Surabaya agar memasang APK kedua paslon berdampingan. “Yang dibutuhkan 12 me-

DISOKONG PETIR: Posko Sahabat Lucy di kawasan Kutisari yang menempati kantor Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir).

calon walikota yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2015 tersebut. Olehkarenaitulah,tambahdia, masyarakat Surabaya perlu berkembang dan maju sumber daya manusia-nya, dalam arti berkembang secara soft skill. “Selain itu, kita harus mulai mendorong jiwa nasionalisme. Salah satunya adalah mencintai dan mengonsumsi produk-produk lokal,” papar walikota perempuan pertama di Surabaya itu. Untuk menjadi bangsa yang mandiri, terang Risma, masyarakat harus dapat mencukupi kebutuhan pokoknya. Seperti sandang dan pangan. “Saat ini, Surabaya telah memiliki para pelaku UKM yang dapat memproduksi sandang, yang berarti pakaian, dan pangan berarti makanan,” urai dia. Pada Desember 2014, imbuh Risma, data BPS mencatat, nilai ekspor Indonesia mencapai 14,62 miliar dolar AS, atau mengalami peningkatan sebesar 7,38 persen dibanding ekspor November 2014. Namun yang menarik, angka cadangan devisa yang dimiliki Indonesia hanya itu-itu saja. (sdp/epe)

Danrem Madiun: Jangan Provokasi TNI untuk Memihak PONOROGO (BM) - Komandan Korem 081/Dirotsaha Jaya, Madiun Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi menegaskan, TNI netral dalam pelaksanaan pilkada di Ponorogo maupun daerah-daerah lainnya, 9 Desember 2015. “Prajurit TNI harus netral dan tidak menggunakan hak pilih dan dipilih,” kata Danrem ketika membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Kolonel Inf Hardani Ponorogo, Minggu (18/10). Lukitanta Adi TNI memang mendapat sorotan dalam proses politik di negeri ini. Dan itu diakui Danrem jika TNI masih memiliki pengaruh kuat dalam menggalang dukungan massa. Namun, komitmen TNI untuk tidak lagi terlibat dalam politik praktis seperti pada zaman orde baru. Hardani bahkan menegaskan tidak ada satupun jajaran aggotanya yang terlibat aksi dukung-mendukung salah satu pasangan calon dalam pilkada. Menurut dia, netralitas TNI sudah dilakukan pada saat gelaran pemilu maupun pilpres sebelumnya, dan akan dilanjutkan dalam setiap momentum pilkada. “Jika ada prajurit yang tak netral, akan dikenai sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya,” ujarnya. Lebih lanjut, Danrem mengimbau kalangan eksternal agar tidak melakukan provokasi dengan mengajak ataupun memancing keterlibatan anggotanya, baik secara personal apalagi struktural, karena membuat anggota TNI bersikap tidak netral. “TNI hanya memberikan bantuan pengamanan, tetapi tanggung jawab berada di kepolisian,” ucapnya. Dia menambahkan, berapa pun jumlah bantuan yang diminta, TNI wajib mendukung namun koordinasi tetap di bawah polisi. “Bila TNI tetap bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia, akan tercipta rasa aman di masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya dan akan terwujud pemilihan yang demokratis dan terkendali,” jelasnya. (at/epe) ISTIMEWA

KPU: Kenjeran Masyarakatnya Kurang Bersahabat


9 SENIN, 19 OKTOBER 2015

www.beritametro.co.id

2 PERSIB BANDUNG

SRIWIJAYA FC

0

persebaya surabaya

Selamat Maung Bandung merasakan kegembiraan luar biasa seusai mengantarkan tim polesannya menjadi juara Piala Presiden. ”Momen gol cepat penting karena bisa menjatuhkan mental lawan. Kami memang kalah dalam koordinasi permainan akan tetapi itu tidak penting karena kami bisa meraih kemenangan,” terangnya. Sebagai pemain, Djanur – sapaannya – juga pernah merasakan magi SUGBK. Dia mengantarkan Persib menjuarai Perserikatan pada akhir 1990-an. Kemudian kala menjadi asisten pelatih Indra Thohir, Djanur turut merayakan keberhasilan Persib sebagai juara Liga Indonesia 1994PEMBUKA: Gol cepat Ahmad Jufriyanto membuat Persib Bandung mampu mengalahkan 1995 silam. ”Ini kemenangan luar biasa. Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di partai final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Kemenangan ini mengingatkan saya akan Karno, Jakarta, Minggu (18/10) malam. kejayaan ketika Persib menjadi juara di agresif, dan membuat Persib harus bekerja tim tetap sengit. Sriwijaya FC terus Gelora Bung Karno,” katanya seusai perkeras membendung serangan tim ke- menekan Persib berusaha untuk menge- tandingan kepada Indosiar. (dbs/dek) jar ketertinggalan. Namun, tembok bebanggaan Sumatera Selatan itu. SUSUNAN PEMAIN Memasuki menit akhir pertandingan lakang lawan tampil solid untuk mengPERSIB BANDUNG babak pertama, Persib berhasil menam- halau bola yang mendekati kotak penalti. 78- Made Wirawan; 2- Supardi, 3- Vladimir Vujovic, 16- Achmad Jufriyanto, 6- Tony Sucipto; 15 Firman Utina/4- Dias Bahkan, sepuluh menit menjelang bah keunggulan melalui aksi Makan Angga 82’, 11 Dedi Kusnandar/13- Agung Pribadi 70’; 10Konate. Pemain asal Mali itu berhasil laga berakhir, Persib memilih lebih memMakan Konate, 7- Atep (KK 38’)/8- Taufiq 66’, 54- Zulham Zamrun; 87- Ilija Spasojevic (KK 70’). Pelatih: Djadjang Nurmelepaskan sepakan keras dan bola sem- perkuat barisan pertahanan, dan hanya djaman. pat membentur mistar gawang. Bola ke- mengandalkan serangan balik. Sebaliknya, SRIWIJAYA FC mudian membentur badan Dian Prasetyo upaya Sriwijaya FC masih menemui jalan 33- Dian Agus; 4- Syaiful Indra, 5- Abdoulaye Maiga (KK 89’), 26- Fachruddin Wahyu, 22- Wildansyah; 6- Asri Aksebelum masuk ke gawang. Skor 2-0 un- buntu. Skor 2-0 pun akhirnya menutup bar/14- Fathul Rahman 63’, 92- Syakir Sulaiman/37- Rizky tuk keunggulan Persib menutup jalannya pertandingan, sekaligus memastikan Dwi 63’, 8- Yu Hyun-koo; 17- TA Mushafry/98- Yohanis Nabar 85’, 88- Patrich Wanggai, 25- Titus Bonai. Pelatih: pertandingan babak pertama. Persib tampil sebagai kampiun. Benny Dolo. Selepas turun minum, duel kedua Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman

LANJUT TERUS: Skuad Persebaya Surabaya tetap diagendakan melakoni sejumlah laga uji coba usai meladeni Persatu Tuban, Minggu (18/10) sore.

Usai di Tuban, Uji Coba Berlanjut TUBAN (BM) - Geliat Persebaya Surabaya terus berlanjut. Persebaya baru memenangi uji coba melawan tuan rumah Persatu Tuban dengan skor 2-0 di Stadion Loka Jaya, Minggu (18/10). Kini, tim yang berada di bawah naungan PT Persebaya Indonesia (PT PI) sudah memikirkan meladeni tim lain. Pada pertandingan yang gelar dalam rangka hari ulang tahun Persatu ke-40 ini, penuh sesak oleh ribuan suporter dari kedua kesebelasan. Persebaya yang dipoles Ahmad Rosyidin menurunkan sejumlah pemain andalannya. Mulai dari Dedi Sutanto, Khomad Suharto, Mat Halil, Jusmadi, Lucky Wahyu, Sholikin, Rendi Irwan Saputra dan striker Basuki. Skuad Green Force juga diperkuat dua pemain asing asal Amerika Latin, yakni Antonio ‘Toyo’ Claudio dan Cristian Carrasco. Pada laga ini, kedua tim bermain sengit di paruh pertama. Terbukti tak ada gol yang tercipta hingga turun minum. Di babak kedua, Persebaya mampu mencetak gol melalui aksi Misbahus Sholikin dan Cristian Carrasco. Salah satu pengurus Persebaya Ram Surahman menegaskan bahwa Laskar Ronggolawe, julukan Persatu, bukan satu-satunya tim yang akan dihadapi oleh tim kebanggaan publik Kota Pahlawan. Menurutnya, Persebaya sejatinya memiliki banyak invitasi. Salah satunya datang dari PSMS Medan. ”Setelah pertandingan di Tuban, kami akan melakukan evaluasi. Pertandingan di Tuban bukan yang terakhir. Undangan untuk uji coba itu sebanarnya sangat banyak. Cuma kami mau evaluasi dulu hasil pertandingan di Tuban,” ucap Ram ketika dihubungi awak media usai laga. (dek)

FOTO: BM/ANTARA

JAKARTA (BM)- Persib Bandung sukses mengulang sejarah 20 tahun silam. Bedanya, saat itu Persib meraih gelar juara kompetisi, kini mereka menjadi jawara turnamen Piala Presiden 2015. Persib mengandaskan perlawanan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10) malam. Persib dan Sriwijaya FC mengawali permainan di babak pertama dengan hatihati. Kendati demikian, Sriwijaya FC mengancam lebih dulu ketika laga memasuki menit keempat. Namun tendangan voli TA Mushafry menyambut umpan silang Titus Bonai masih menyamping dari gawang I Made Wirawan. Tersentak dengan serangan Sriwijaya FC, Persib meningkatkan intensitas permainan. Maung Bandungakhirnya membuka keunggulan lebih dulu selang dua menit kemudian melalui tendangan bebas Ahmad Jufriyanto. Unggul melalui gol cepat membuat pemain Persib makin percaya diri. Sebaliknya, Laskar Wong Kito mencoba menerapkan serangan balik, namun tidak berjalan dengan sempurna. Selepas water break, Sriwijaya FC bermain lebih

ISTIMEWA

Gol Cepat Membuat Persib Mudah Meraih Juara

TROFI JUARA PERSIB BANDUNG KOMPETISI n Juara Perserikatan: 1937, 1961,

1986, 1990 dan 1994. n Juara Liga Indonesia/Indonesia

Super League: Tahun 1995 dan 2014.

pra pon futsal

TURNAMEN NASIONAL n Siliwangi Cup Juara (4): 1981,

1989, 1994, 2000 n Juara Soeratin Cup (2): 2003,

2006 Juara Persija Cup: 1991 Juara Kang Dada Cup: 2008 Juara Celebes Cup: 2012 Juara Jusuf Cup: 1979 Juara Cup: 1957 Juara Piala Utama: 1992 Juara Piala Walikota Padang: 2015 n Juara Piala Presiden: 2015 Internasional n Juara Pesta Sukan (Sultan Brunei Cup):1986

FOTO:BM/TOVAN BEKA

n n n n n n n

SEMPURNA: Tim Pra PON futsal Jatim tampil sempurna dengan memetik tiga kemenangan beruntun di Grup IV.

FOTO: BM/ANTARA

Jatim Tampil Sempurna TAMBAH TROFI: Sukses Persib Bandung menjuarai turnamen Piala Presiden 2015 membuat koleksi gelar di lemari bertambah menjadi 22.

Koleksi Gelar Juara ke-22 LEMARI gelar juara Persib Bandung mendapat penghuni baru. Ya, Persib menambah satu trofi lagi di lemari mereka setelah menjuarai Piala Presiden 2015 dengan mengalahkan Sriwijaya FC. Persib sebagai salah satu tim besar di Tanah Air sudah banyak menorehkan prestasi sebagai juara. Baik di kejuaraan resmi(tercatatolehFIFA),maupunturnamen

tidak resmi. Sepanjang sejarah, klub yang berdiri sejak 14 Maret 1933 ini pernah menjadi juara Perserikatan sebanyak lima kali. Bahkan, saat kompetisi sudah berubah nama menjadi Liga Indonesia, Persib juga tampil dua kali sebagai jawara. Yakni pada 1995 dan 2014 lalu. Tak sebatas di pentas nasional, di level Asia, Persib pernah mencatatkan prestasi terbaik dengan melaju

pada 20 tahun silam. Saat itu, Persib menggondol trofi juara Liga Indonesia pertama pada 1995. Kala itu, tim asal Kota Kembang tersebut mengandaskan perlawanan Petrokimia Putra Gresik dengan skor 1-0. Jadi, Persib harus menanti hingga 20 tahun untuk kembali merasakan euforia SUGBK. Selamat untuk Persib Bandung. (dbs/dek)

hingga perempat final Liga Champions Asia. Yang lebih menarik, atau bisa dibilang berkesan adalah keberhasilan Persib meraih trofi juara ke-22.Tim kebanggaan bobotoh danViking itu meraih gelar juara Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tadi malam. Ya, stadion yang terletak di ibukota negara tercinta itu terakhir kali membuat Persib menjadi juara

BREBES (BM) - Pelajaran berharga dipetik tim sepakbola Jatim proyeksi PON XIX/2016 Jawa Barat. Kegagalan melakoni pertandingan Pra-PON sesuai jadwal membuat tim Jatim harus menjaga feeling ball melalui laga uji coba. Sayang, tim Jatim harus takluk 0-1 saat melakoni pertandingan eksebisi melawan Persab Brebes di Lapangan Setanggil, Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/10). Skuad Jatim menerima ajakan uji coba dari Persab dengan kondisi tidak lengkap. Jatim harus kehilangan empat pemain lantaran tengah menjalani pemulihan cedera. Diantaranya Anas yang harus berjuang memulihkan cedera paha otot belakang, Ridho Nurcahyo menderita cedera tulang kering dan juga Iman Budi serta Sidiq Saimima yang sedang pemulihan sakit demam. Sementara tim tuan rumah Persab selain diperkuat mantan pemainnya di Liga Nusantara 2014 lalu, Kurnia Nanda juga dibela mantan punggawa PSIS Semarang Khusnul Yakin. Alhasil, permainan pasukan Laskar Jaka Poleng di-

ISTIMEWA

Lapis Kedua Jatim Gagal Maksimal

KALAH: Permainan tim sepakbola Pra PON Jatim masih belum kembali ke peak performance. Buktinya, mereka kalah tipis 0-1 dari Persab Brebes di Lapangan Sitinggil, Brebes, sore kemarin.

hadapan pendukungnya tampil begitu trengginas. Persab bahkan mampu mematikan otak permainan tim Jatim, Evan Dimas Darmono. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini mendapat pengawal

ketat sepanjang laga paruh pertama. Padahal, tim Jatim lebih mampu menguasai jalannya pertandingan, namun strategi parkir bus dan kondisi lapangan yang tak rata membuat skema arahan Hanafing tidak berjalan. Skor imbang

tanpa gol bertahan hingga turun minum. Pada paruh kedua, Hanafing merombak skuad utamanya dan menggantinya dengan pemain pelapis. Langkah ini diambil mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut untuk menghindarkan pemainpemainnya dari cedera. Kondisi ini lantas dimaksimalkan oleh skuad Persab. Lini tengah Persab tampil dominan selepas keluarnya Evan Dimas. Bahkan, tim Persab sukses mencetak gol melalui Khusnul Yuli memanfaatkan blunder lini belakang tim Jatim. Dia berhasil memperdayai kiper kedua tim Jatim M Yusuf dan membawa Persab menuntaskan pertandingan dengan keunggulan tipis 1-0. ”Kami tidak antisipasi kondisi lapangan yang biasa dikatakan cukup parah dan bergelombang ini. Praktis skema main yang saya instruksikan untuk mengalirkan bola dari kaki ke kaki gagal. Selain itu, saya terpakasa mengganti seluruh pemain inti dan memasukan lapis kedua untuk menghindari cedera dan juga bisa menambah jam terbang pemain,” jelas Hanafing, seusai laga. (dek)

SURABAYA (BM) - Tiga kemenangan mengantarkan tim futsal Pra-PON Jatim menjadi juara Grup IV. Jatim membukukan hasil positif terakhir saat menekuk Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skor 8-3 di GOR ITS, Minggu (18/10) malam. Pertandingan yang menentukan bagi kedua tim berlangsung dalam tensi tinggi. Jatim yang telah memetik dua kemenangan di laga sebelumnya, belum memastikan diri lolos ke putaran kedua. Demikian juga NTB, membutuhkan kemenangan minimal dua gol untuk lolos. Meski pertandingan berlangsung panas dan sempat dihentikan, laga terakhir Grup IV ini tetap berlanjut. Gol-gol Jatim dicetak oleh Andika Ricky 2’, Khoirul Imam 10’, Fandi Hidayat 9’, 36’, Gusti Dian 23’, Krestanto 13’, Septian Dwi Chandra 24’, Anggi Yuga 39’. Sedangkan tiga gol NTB dicetak oleh dua gol Hadi Purnomo yang keduanya dicetak di menit ke14, dan satu gol oleh Handry Suryadi di menit ke-28. Pelatih Jatim Andri Irawan sangat salut dengan fighting spirit pemain di lapangan yang telah menerapkan skema permainan sesuai harapan. Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut mengatakan, NTB bermain disiplin di babak pertama. Namun di babak kedua, NTB mulai kehilangan konsentrasi dan itu yang dimanfaatkan oleh Jatim. ”Pemain tampil sangat luar biasa. Mereka menampilkan semangat dan motivasi yang tinggi. Kemenangan ini berkat kerja keras pemain,” kata Andri seusai pertandingan. Sementara itu, di laga beberapa jam sebelumnya, tim futsal Kalimantan Selatan (Kalsel) memetik kemenangan kedua saat bertemu Jawa tengah (Jateng). Sempat alot pada paruh pertama, Kalsel sukses membenamkan Jateng dengan skor tipis 5-3. Dengan hasil ini, Kalsel berhak menemani Jatim ke putaran kedua Pra-PON futsal. (dek)

HASIL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015 PEREBUTAN JUARA 3

SABTU, 17 OKTOBER Arema Cronus 2-0 Mitra Kukar Stadion Kapten Dipta, Bali FINAL MINGGU, 18 OKTOBER Persib Bandung 2-0 SRIWIJAYA FC Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

PRA PON FUTSAL GRUP IV GOR ITS, Surabaya JUMAT, 16 OKTOBER Jatim 10 - 4 Jateng NTB 1 - 2 Kalsel SABTU, 17 OKTOBER Jatim 4 - 2 Kalsel Jateng 4 - 6 NTB MINGGU, 18 OKTOBER Kalsel 5 - 3 Jateng Jatim 8 - 3 NTB


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

5

BARCELONA

HASIL PERTANDINGAN

RAYO VALLECANO 2

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(La Liga Spanyol)

SABTU (17/10) WIB Tottenham Hotspur 0 - 0 Liverpool

Neymar Cetak Empat Gol Barca Gelar Pesta Lima Gol BARCELONA (BM) – Tuan rumah Barcelona sukses menggelar ‘pesta gol’ setelah menghajar RayoVallecano 5-2 di ajang La Liga Spanyol, Minggu (18/10) dinihariWIB di Camp Nou. Neymar tampil luar biasa dengan mencetak empat gol. Kemenangan tersebut menandai kebangkitan Barca setelah menelan kekalahan 1-2 dari Sevilla di pekan ketujuh. Skuad Blaugrana pun naik ke peringkat kedua dengan perolehan 18 poin di bawah Real Madrid dengan angka yang sama. Rayo bergeming di posisi 15 dengan tujuh poin. Menjamu Rayo di Camp Nou, Barca justru tertinggal satu gol lebih dulu setelah Rayo menggebrak lewat gol Javi Guerra di menit ke-15. Bebe mengirim umpan silang ke kotak yang langsung disambar Javi Guerra untuk menaklukkan penjagaan Claudio Bravo. Skor 1-0 untuk Rayo. Tapi keunggulan Rayo cuma bertahan tujuh menit. Barca mendapatkan hadiah penalti di menit ke-22, setelah Neymar diganjal Mario Llorente dari

belakang. Bomber asal Brasil itu tampil sebagai eksekutor dan sukses mengirim kiper Tono ke arah yang salah. Barca menyamakan skor menjadi 1-1. Barcelona berbalik unggul di menit ke-32. Wasit lagi-lagi memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah, setelah Neymar kembali dilanggar. Eksekusi

Neymar kembali mengecoh kiper Rayo guna mengantar Barca unggul 2-1, skor yang bertahan sampai turun minum. Usai turun minum, Barca membombardir Rayo. Neymar mencetak gol ketiga alias hattrick, sehingga Barca memimpin 3-1 di menit ke-69. Di awali dari sepakan Luis Suarez yang bisa diblok, Neymar mencecar bola dengan mengirimnya ke

sudut atas jala Rayo. Hanya satu menit kemudian, Neymar melengkapi torehannya menjadi empat gol alias quat-trick dan Barca pun semakin jauh meninggalkan Rayo. Suarez yang menusuk kotak penalti mengoper bola ke Neymar dan diteruskan dengan sontekan jarak dekat. Barca unggul jauh 4-1.

Chelsea 2 - 0 Aston Villa Diego Costa 34' Alan Hutton 54'(OG)

Di menit ke-77, Suarez menambah keunggulan Barca menjadi 5-1. Dari umpan Neymar di kotak, Suarez menyambut bola dengan sepakan yang menggetarkan gawang Rayo.Tapi Rayo memperkecil kekalahan dengan mencetak gol kedua di ment ke-86 lewat gol Jozabed. Hasil akhir, Barca menang telak 5-2. (dbs/azt)

Yohan Cabaye 25'(PEN)

Carl Jenkinson 22' Manuel Lanzini 88' Dimitri Payet 90' +4'

Everton 0 - 3 Manchester United Morgan Schneiderlin 18' Ander Herrera 22' Wayne Rooney 62' Manchester City 5 - 1 AFC Bournemouth R Sterling 7', 29', 45'+3'

Glenn Murray 22'

Wilfried Bony 11' Wilfried Bony 89' Southampton 2 - 2 Leicester City Jose Fonte 21' Jamie Vardy 66', 90"+1' Virgil van Dijk 37' WBA 1 - 0 Sunderland Saido Berahino 54' Watford 0 - 3 Arsenal Alexis Sánchez 62' Olivier Giroud 68' Aaron Ramsey 74'

LA LIGA SPANYOL SABTU (17/10) WIB Real Madrid 3 - 0 Levante Marcelo 27' Cristiano Ronaldo 30' Jese 81'

SUSUNAN PEMAIN

Eibar 1 - 1 Sevilla

BARCELONA (4-3-3) : Bravo; Alves (Douglas 78'), Pique, Mathieu, Alba; Busquets (Gumbau 76'), Rakitic, Sergi; Suarez, Sandro (Munir 56'), Neymar. R VALLECANO (4-2-3-1) : Tono; Nacho (Dorado 46’), Ze Castro, Llorente, Rat; Jozabed, Trashorras; Lass, Bebe (Embarba 71’), Ebert; Guerra.

Crystal Palace 1 - 3 West Ham

Borja 8'

Kevin Gameiro 71'

MINGGU (18/10) WIB Barcelona 5 - 2 Rayo Vallecano

ISTIMEWA

EMPAT GOL : Neymar menjadi pemain Barca selain Messi yang mencetak empat gol di satu laga setelah Eto’o pada 2008. Empat gol Neymar dicetak saat Barca menghajar Rayo Vallecano 5-2.

Marquez Juara di Sirkuit Phillip Island

ISTIMEWA

MENANG : Mengawali start terdepan, Marc Marquez (Honda) menjuarai MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10) siang WIB. Ia mengungguli Lorenzo (Yamaha) dan Andrea Iannone (Ducati). Sedangkan Rossi (Yamaha) finish di posisi empat.

PHILLIP ISLAND (BM) – Marc Marquez memenangi balapan ketat MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10) siang WIB. Marquez (Honda) sukses mengungguli Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Andrea Iannone (Ducati). Sedangkan Valentino Rossi (Yamaha) gagal naik podium karena hanya finish di posisi empat. Balapanberlangsungserusejak awal.MarcMarquez,yangstartdari urutanterdepan,haruskehilangan posisinya. Rider Ducati, Andrea Iannone, yang start dari urutan kedua, menyeruak dan langsung memimpinbalapan. Nyaris sepanjang balapan Rossi mati-matian untuk bisa masuk ke posisi tiga besar. Sementara, Iannone juga tidak mau kalah. Iannone bahkan sempat naik ke urutan kedua ketika dirinya menyalip Marquez, namun itu pun tak bertahan lama. Empat pebalap terdepan itu membalap dengan jarak berdekatan di sepanjang sisa balapan. Ketatnya balapan justru berlangsung di enam lap terakhir. Lorenzo nyaman berada di de-

pan, sementara Marquez, Iannone, dan Rossi bergantian memperebutkan posisi podium. Dua lap menjelang akhir balapan, Rossi menyalip Marquez untuk naik ke posisi kedua dan membuat pebalap asal Spanyol itu melebar ke sisi lintasan. Ketika keduanya tengah bertarung berdekatan, Iannone ambil kesempatan. Ia menyalip keduanya untuk bisa naik ke urutan kedua. Lorenzo di posisi terdepan pun tidak aman. Di lap terakhir, posisinya dihantui Marquez. Beberapa tikungan menjelang akhir balapan terjadi duel ketat. Tepat sebelum melewati trek

lurus menuju finish, Marquez melewati Lorenzo dan finish lebih dulu. Sementara, Rossi gagal memenangi duel dengan Iannone dan akhirnya harus puas finish di posisi empat. Rossi masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 296. Sedangkan Lorenzo ada di posisi dua dengan nilai 285. Sementara itu, Marquez dan Iannone berada di posisi ketiga dan keempat, masing-masing mengoleksi nilai 222 dan 188. Tinggal dua balapan tersisa musim ini, yakni di Malaysia pada 25 Oktober 2015 dan Valencia, Spanyol, pada 8 November 2015. (dbs/azt)

Neymar 22'(PEN),

Javi Guerra 15'

32'(PEN), 69', 70' Luis Suárez 77'

Jozabed 86'

Valencia 3 - 0 Malaga Charles 19'(OG) André Gomes 33' Daniel Parejo 88'(PEN) Real Betis 1 - 3 Espanyol Vincenzo Rennella 89'

Enzo Roco 4' Felipe Caicedo 51' Víctor Sánchez 55'

SERIE A ITALIA SABTU (17/10) WIB AS Roma 3 - 1 Empoli Miralem Pjanic 56'

Marcel Büchel 75'

Daniele de Rossi 59' Mohamed Salah 69' MINGGU (18/10) WIB Torino 1 - 1 AC Milan Daniele Baselli 73'

Carlos Bacca 63'

lintas arena

10 BESAR MOTOGP AUSTRALIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Marc Marquez Jorge Lorenzo Andrea Iannone Valentino Rossi Dani Pedrosa Maverick Vinales Cal Crutchlow Pol Espargaro Aleix Espargaro Bradley Smith

(Honda) (Yamaha) (Ducati) (Yamaha) (Honda) (Suzuki) (LCR Honda) (Tech 3 Ymh) (Suzuki) (Tech 3 Ymh)

40:33,849 +0,249 +0,930 +1,058 +5,062 +6,800 +9,375 +18,401 +20,039 +20,657

ISTIMEWA

Jatim Juara Umum Kejurnas Paralayang KOTA BATU (BM) – Tim paralayang Jatim kembali mencatat hasil positif jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. 11 atlet Jatim sukses menyabet juara umum pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mendarat Paralayang dan FAI CAT II di kawasan Gunung Banyak, Kota Batu, 14-18 Oktober. Sebelumnya, tim paralayang Jatim telah menjadi juara PraPON. Mereka juga mampu merajai kelas putri dalam kejuaraan Paragliding Trip of Indonesia (TROI) 2015 seri kedua di bukit Labaong, Desa HIjrah, Kecamatan Lape, Sumbawa, 17-20 September lalu. Sama seperti dua event sebelumnya, pada Kejurnas di kawasan Gunung Banyak, Kota Batu, tim paralayang Jatim mengandalkan 11 atlet Puslatda.

Mereka adalah Ardi Kurniawan, Jonni Effendi, Rizky Dhermawan, Reza Kambey, Ifa Kurniawati, Jafro Megawanto. Selain itu ada juga Roni Pratama, Permadi Chandra, Ike Ayu, RikaWijayanti dan Dyah Kristina. Mereka bersaing dengan total 80 atlet lain yang berasal dari 11 provinsi. Dari ke-11 nama tersebut, Rika Wijayanti mampu menggondol satu medali emas, dua medali perunggu dipersembahkan Dyah Kristina dan Permadi Chandra. Tim paralayang Jatim juga meraih satu medali perak di kelas beregu. Hasil ini membawa Jatim menjadi juara umum. Jatim menyingkirkan Jawa Barat dan Banten yang secara berurutan berada di posisi kedua dan ketiga. “Hasil ini sudah maksimal dari dua medali emas yang kami targetkan. Apalagi, dalam Ke-

jurnas yang diperlombakan ketepatan mendarat dengan kelas beregu, perorangan putra dan perorangan putri,” ungkap salah

satu pelatih Puslatda Paralayang Jatim Yustira Ramadhani, ketika dihubungi usai perlombaan, Minggu (18/10).

ISTIMEWA

LAWAN CUACA: Salah satu atlet paralayang pada Kejurnas Mendarat Paralayang dan FAI CAT II di kawasan Gunung Banyak, Kota Batu, 1418 Oktober, sempat terkendala cuaca.

Rama, sapaannya, menyebutkan tantangan atlet paralayang dalam Kejurnas cukup besar. Penyebabnya, kecepatan angin melebihi kecepatan normal. Kecepatan maksimal angin 22 kilometer perjam, namun sepanjang hari kemarin kecepatan angin mencapai 27 kilometer perjam. “Event ini sempat terkendala kondisi cuaca yang kurang mendukung, tapi enam babak yang direncanakan bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Kalau dipaksakan pada saat kecepatan angin kencang, malah akan membahayakan keselamatan atlet,” ujarnya. “Yang pasti, keberhasilan ini juga menjadi cambuk bagi tim paralayang Jatim untuk terus meningkatkan prestasi jelang PON tahun depan,” tandas Rama. (dek)

Novak Djokovic

Djokovic Tambah Gelar Juara SHANGHAI (BM) – Petenis putra asal Serbia, Novak Djokovic menambah koleksi gelar setelah memenangi duel di final Shanghai Masters melawan Jo-Wilfried Tsonga, Minggu (18/10). Ia menang dua set langsung dalam waktu relatif singkat. Petenis putra nomor satu tersebut hanya butuh waktu satu jam 18 menit untuk menyudahi perlawanan Tsonga. Ditulis AFP, Djokovic mendominasi pertandingan yang digelar di Qi Zhong Stadium untuk menang dengan skor 6-2 6-4. Ini adalah kali ketiga Djokovic menjadi pemenang di Shanghai, setelah menjuarainya di tahun 2012 dan 2013. Koleksi gelarnya pun bertambah menjadi 9 di musim ini, termasuk tiga Grand Slam. Sepanjang kariernya, pria 28 tahun itu sudah memenangi 56 turnamen di nomor tunggal. Sementara petenis putrid Polandia, Agnieska Radwanska memastikan diri merebut satu tiket ke turnamen akhir tahun, WTA Finas, yang akan dihelat di Singapura pekan depan. Ia mendapatkan tiket itu setelah menjuarai Tianjin Open di China, usai mengalahkan Danka Kovinic di babak final dengan 6-1 6-2. Pemain nomor enam dunia itu menjadi pemain kelima yang sudah mengantongi tiket ke Singapura setelah Simona Halep (Rumania), Garbine Muguruza (Spanyol), Maria Sharapova (Rusia), dan Petra Kvitova (Republik Ceko). WTA Finals diikuti delapan petenis putri terbaik dalam daftar peringkat WTA. (dtc/azt)


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Penambang Pasir Ilegal Dirazia Empat Orang Ditangkap, Empat Truk Disita PAMEKASAN (BM) – Petugas kepolisiandiKabupatenPamekasan,Minggu (18/10) menyita alat berat penambang pasir ilegal di pesisir pantai di Desa Branta. “Alat berat yang kami sita itu milik perusahaan PT Budiono Bangun Persada dan penyitaan ini dilakukan atas laporan masyarakat,” kata Kapolsek Tlanakan, Pamekasan, AKP Jauhari. Selain menyita satu alat berat, polisi juga menyita empat unit truk yang mengangkutpasirhasilpenambanganilegal yang dilakukan perusahaan itu. Keempat truk yang disita polisi itu

masing-masing bernomor polisi M 8529 C, M 8535 MC, M 8823 B, dan M 9664 A. Menurut Jauhari, penambangan pasir ilegal di pesisir pantai Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, itu dilakukan karena pemilik PT Garam Budiono mengklaim pesisir itu miliknya. Padahal, kata dia, itu tanah milik negara, bahkan beberapa hari lalu, telah diprotesmasyarakatkarenaperusahaan itu hendak menebang pohon mangrove di pesisir pantai itu yang diklaim milik pribadi. “Keempat truk itu kami sita di Mapolsek,sedangkanalatberatnyakami

titipkan di gudang Budiono dengan dipasang garis polisi,” kata Jauhari. Penambangan pasir ilegal dengan menggunakan alat berat ini dilakukan PTBudionoBangunPersadadalamjarak sekitar 1 kilometer dari tepi pantai.“Tadi air laut surut. Jadi penambangannya dilakukan di tengah laut sana,” kata Jauhari. Terkait kasus penambangan pasir ilegal ini, Kapolsek Tlanakan menje-

laskan telah menangkap empat orang. Mereka merupakan sopir truk yang kini telah disita petugas. Empat orang itu masing-masing atas nama Budi (28), warga DesaTanjung, dan Sahri (30), warga Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, lalu Muzakki (40), warga Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan dan Suwitno (42), warga Desa Badurih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (ant/azt)

Tradisi 'Larungan' Pacu PAD Wisata PONOROGO (BM) – Ritual larung sesaji yang digelar masyarakat adat di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, memacu pertumbuhan wisatawan ke daerah itu sehingga berimbas pada capaian pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 20 persen dari target. “PAD yang berhasil diserap selama sehari pelaksanaan tradisi ‘larungan’ (larung sesaji- red) saja diperkirakan menyumbang 20 persen dari total target PAD 2015 yang diproyeksikan sebesar Rp 475 juta,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab Ponorogo, Sapto Jatmiko, Minggu (18/10). Jumlah itu, lanjut dia, dihitung berdasarkan volume kunjungan wisatawan yang terpantau dari pembelian retribusi masuk objek wisata Telaga Ngebel. Menurut Sapto, volume kunjungan wisatawan lokal, domestik maupun sebagian mancanegara pada ritual larung sesaji hasil bumi yang juga dikenal sebagai puncak acara ‘Gerebek Suro’ mencapai sekitar 7.000-an orang. Dengan nilai retribusi untuk setiap wisatawan sebesar Rp 10 ribu, ditam-

bah retribusi kendaraan roda dua, roda empat serta persewaan aset pesanggrahan, perahu wisata maupun lainnya, PAD yang terkumpul dalam satu hari kegiatan larung sesaji ditaksir lebih dari Rp 100 juta. Nilai itu belum termasuk peredaran uang di sekitar Telaga Ngebel, baik dari sektor penjualan aneka makanan dan minuman, persewaan perahu wisata dan speed boat, hingga persewaan hotel ataupun jenis penginapan lainnya. “Saat ini PAD wisata Telaga Ngebel saja sudah mencapai 120 persen dari target. Jumlah itu masih akan terus meningkat dan diharapkan hingga akhir tahun ini bisa tembus 130 persen atau lebih,” ujarnya. Wisata Telaga Ngebel dikenal sebagai salah satu ikon Kabupaten Ponorogo, setelah kesenian Reog. Terletak di lereng Gunung Wilis, dan berada di perbatasan antara Ponorogo, Madiun dan Jombang, danau alami yang diperkirakan berusia ribuan tahun tersebut menjadi primadona wisatawan karena objek wisata ini menyuguhkan pemandangan telaga dengan panorama hutan lindung yang masih alami. (ant/azt)

Tingkatkan Kunjungan Wisata Sumenep SUMENEP (BM) – Sebanyak 427.393 wisatawan mengunjungi 13 lokasi wisata di Kabupaten Sumenep, hingga September 2015, dengan rincian 427.073 wisatawan Nusantara dan 320 wisatawan mancanegara. “Itu angka sementara hingga September 2015. Staf kami merekapitulasi jumlah kunjungan wisatawan ke Sumenep setiap tiga bulan sekali,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Sufiyanto, Minggu (18/10). Ke-13 lokasi wisata yang jumlah pengunjungnya dicatat oleh staf Disbudparpora Sumenep adalah Asta Panaongan di Kecamatan Pasongsongan, Asta Sayyid Yusuf (Talango, Pulau Poteran), Asta Tinggi (Kota), Masjid Jamik Sumenep (Kota), Asta Katandur (Kota), dan Asta Gumuk Kertasada (Kalianget).

Selanjutnya Museum dan Keraton Sumenep (Kota), Pantai Lombang (Batang Batang), Pantai Slopeng (Dasuk), Situs Benteng (Kalianget), Situs Batogung (Gayam, Pulau Sapudi), Tirta Sumekar Indah (Kota), dan Water Park Sumekar (Manding). “Namun, hingga sekarang hanya tiga lokasi wisata yang secara resmi dikelola oleh kami dan selanjutnya menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) ke pemerintah daerah, yakni Museum dan Keraton Sumenep, Pantai Lombang, dan Pantai Slopeng. Sementara lokasi wisata lainnya dikelola oleh swasta maupun pihak lain,” kata Sufiyanto. Ia menjelaskan, secara kelembagaan, pihaknya memberikan bimbingan atau pembinaan kepada pengelolalokasiwisatalainnyaituuntukmemberikanpelayananyangmaksimalbagiparawisatawan.(ant/azt)

Madura Gelar SeleksiKarapan Sapi

FOTO : BM/ANTARA

POTENSI WISATA AIR TERJUN GOA LUWENG Sejumlah pehobi fotografi mengabadikan pemandangan air terjun di dalam Goa Luweng yang terletak di Bakung, Blitar. Goa dengan luas sekitar 10 meter persegi tersebut menjadi salah satu potensi wisata alam terbaru didaerah Blitar, dengan tingkat kunjungan wisatawan mencapai 100 hingga 200 orang pada akhir pekan.

BANGKALAN (BM) – Sebanyak empat kabupaten di Madura, Minggu (18/10) menggelar seleksi karapan sapi tingkat kabupaten guna memperebutkan Piala Presiden RI yang akan digelar 1 November 2015. Keempat kabupaten itu adalah Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Di Bangkalan, seleksi karapan sapi tingkat kabupaten ini digelar di stadion lapangan karapan sapi RP Moh Noer Kampung Skep, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota, Bangkalan. Sebanyak 36 pasang sapi karapan yang berasal dari Kecamatan Bangkalan, Sepulu, Tanah Merah, Arosbaya, Socah, Galis dan Geger berasing berebut juara pada ajang festival karapan sapi kali ini. Dari 36 sapi yang bersaing dalam festival karapan sapi tingkat kabupaten di Bangkalan itu, nantinya akan dipilih tiga besar pada bagian menang dan tiga besar lainnya ada

bagian kalah. Yang dimaksud pemenang bagian kalah dalam tradisi festival karapan sapi itu, ialah pasangan sapi yang kalah dilomba lagi sehingga terpilih tiga pemenang. Menurut literatur sejarah, karapan sapi ini kali pertama dipopulerkan pada abad ke-18 di Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep. Jenis festival sapi karapan ini memang dikenal mempunyai sistem lomba yang unik dan berbeda dengan lomba-lomba lainnya, karena diawal babak penyisihan, sapi yang kalah tidak tergusur atau langsung gugur sebab masih diberi kesempatan tampil untuk berlomba dengan sapi yang sama-sama kalah. Demikian juga sebaliknya, sapi yang menang akan diadu kembali dengan sapi yang sama-sama menang. Selanjutnya akan diambil juara 1,2,3 untuk katagori sapi menang dan juara 1,2, 3 untuk katagori sapi yang kalah.(ant/azt)


12 www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Desember Target Kasus Korupsi Kejati Rampung SURABAYA (BM) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim merasa optimis kasus dugaan korupsi yang ditangani saat ini, dapat tuntas hingga akhir 2015. Padahal, masih ada lima kasus yang nyangkut di penyelesaian audit kerugian negara oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Plt Kasi Penyidikan Pidsus KejatiJatim,DandeniHerdianamengatakan, pihaknya menarget Desember mendatang seluruh kasuskorupsiakandilimpahkanke Pengadilan. Belum selesainya hasil audit di instansi terkait, bukan menjadi kendala besar baginya. Penyidik, kata dia, tidak terpaku pada hal-hal yang terkait kerugian negara saja. Jaksa asal Jawa Barat ini mengaku miliki rencana lain untuk meminta bantuan audit dari pihak lainnya. “Selain BPKP kami bisa minta inspektorat atau swasta terkait audit,” kata dia, Minggu (18/10). LanjutDandeni,pembuktiandi pengadilanlahyangnantimenen-

tukan proses hukum yang ditanganinya. Meski begitu, Kejaksaan masih akan mengutamakan hasil audit di BPKP agar tuntas sebelumDesember.“Kanpasmomennya, karena 9 Desember hari anti korupsi. Jadi targetnya pas itu kita limpahkan semua,” jelas dia. Lima kasus yang masih antri audit di BPKP, di antaranya penambangan pasir besi di Lumajang oleh PT IMMS, program penggemukan sapi Bank Jatim cabang Jombang, PT Garam dan pengelolaan migas PT Pami. Terkait itu, Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny mengaku memakluminya. “Karena tugas audit berat. Banyak yang perlu diteliti dan kami maklumi itu,” kata dia. Kejati lanjut dia, memang memilikitenagaauditorkredibelyang terbatas. Meski begitu, staf tersebut belum bisa dikatakan cukup untuk melakukan audit untuk kasus yang ditangani sendiri. “Sejauh ini baru diperbantukan di BPKP. Saya rasa belum bisa (audit sendiri),” jelas Elvis.(arn/dra)

FOTO: BM/ANTARA

GELAR PERKARA SATU TON GANJA Polisi berpakaian sipil menunjukan barang bukti ganja kering saat gelar perkara di Polsek Medan Timur, Medan, Sumatera Utara, Minggu (18/10). Kepolisian setempat menangkap lima orang tersangka kepemilikan narkoba dengan barang bukti 1.041 kg ganja kering.

Pabrik Disegel, PT Eastwood Ajukan Perlindungan Hukum SURABAYA (BM) - Dua karyawannya dipolisikan, karena dianggap melakukan perusakan gembok pintu pabrik, Direktur PT Eastwood Timber Industries, Jap Fernando Yapiter mengajukan perlindungan hukum ke Kejati Jatim. Dirinya resah karena pabrik itu ditutup paksa oleh sekumpulan orang suruhan. Perlindungan juga terkait buruhnya yang mulai resah yang ingin bekerja kembali karena penutupan tersebut. Perlindungan diajukannya akhir pekan lalu. Selain ke Kejati, surat perlindungan juga diajukan ke Kapolri, Kejagung RI dan Polda Jatim. Menurut Jap, aksi yang juga mengancam karyawannya ini sudah membuat resah banyak pihak. “Kami memang ada sengketa hukum dengan pihak lain. Terkait itu pabrik diduduki sejumlah ‘preman’,” kata Jap. Apalagi, imbuhnya, penanganan hukum yang dilaporkannya terkesan lambat. Meski enggan merinci, lanjut Jap, laporan itu sudah diajukannya hampir dua bulan lalu dan tanpa tanggapan dari pihak kepolisian. Lebih lanjut, dikatakan, justru dua karyawannya yang kini dipolisikan karena dianggap melakukan perusakan gembok pintu pabrik. Padahal,

dua pekerjanya itu hendak bekerja, namun pabrik sudah digembok pihak lain yang dianggap tidak bertanggungjawab. Akibatnya, karyawannya disangka jeratan pasal perusakan. “Laporan saya tidak ditanggapi. Malah kasus lain ditangani cepat. Kasihan karyawan saya,” keluhnya. Terpisah, Kasi Penkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto menyatakan, semua pihak bisa meminta perlindungan hukum ke Kejaksaan. Namun sampai saat ini, pihaknya belum mengecek surat dari perusahaan pengaju perlindungan tersebut. “Prinsipnya semua warga negara boleh meminta perlindungan hukum,” ujar Romy. Diketahui, saat ini PT Eastwood Timber Industri tengah bersengketa dengan PT Khrisna Bali International Cargo. Dalam kasus ini, PT Easwood digugat pailit oleh lawannya. Saat tengah tersandung hukum, salah seorang bernama Hariono menawarkan bantuan. Namun ternyata justru menipunya dengan melakukan jual-beli atas pabrik milik Jap.Tak terima, Jap melaporkannya ke Polda Jatim dengan nomor laporan TBL/1282/IX/2015/ UM/JATIM. Sayangnya sejak pelaporan September lalu, kasusnya hingga kini tidak ditindaklanjuti. (arn/dra)

Dua Perusahaan Korea Selatan Akan Investasi di Jawa Timur JAWA Timur masih menjadi daerah jujukan para investor luar negeri. Iklim investasi yang baik menjadikan daerah ini seperti magnet bagi investor. Saat ini dua perusahaan dari Korea Selatan berencana investasi di Jawa Timur. Kedua perusahaan tersebut adalah Aju Corporotion dan PT. Daesang Co. Rencana tersebut terjadi saat pertemuan Bisnis Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo di Kantor Indonesia Investment Promotion Center A(IIPC), Gukjegeumyung-ro, Yeungdeungpo-gu, Seoul, Korea Selatan. Aju Corporation, perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di berbagai bidang seperti tiang pancang, hotel dan resort, bisnis keuangan seperti leasing dan otomotif, merencanakan untuk melakukan investasi di Jawa Timur. “Rencana investasi awal senilai US $ 10 juta, untuk bisnis tiang pancang,” ujar Chairman Aju Group Mr Kyu Young Moon. Lebih lanjut Kyu Young Moon mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan kunjungan ke Jawa Timur guna melakukan checking lapangan untuk menentukan lokasi investasi dan bertemu dengan mitra PT Tata Bumi Raya. Ditambahkan, beberapa alasan pihaknya untuk berinvestasi di Jawa Timur adalah dukungan Pemprov Jatim dalam memberikan kemudahan investasi bagi investor asing. Dalam kesempatan yang difasilitasi IIPC Korsel ini, Gubernur Jatim menyampaikan dukungannya terhadap investasi ini. Menurutnya, berbagai hal yang mendukung terhadap keberhasilan investasi tersebut tersedia di provinsi ini. Ada 4 hal yang disampaikan pada investor yakni mempermudah perizinan, tersedianya lahan, sumber daya alam dan sumber daya manusia. Juga tersedianya mitra lokal, serta Jatim merupakan pasar yang besar. Menurutnya, ketersediaan bahan baku yang mendukung investasi bisnis tersedia di Jawa Timur seperti pasir kuarsa, pabrik semen dan pasir. “Bahkan, untuk semen, produksi per tahunnya tidak kurang dari sepuluh juta ton, yakni sebesar tujuh juta ton/tahun oleh PT Semen Indonesia dan tiga juta ton/tahun oleh Holcim,” jelas Pakde Karwo sapaan akrabnya. Jamin Ketersediaan Bahan Baku Sementara itu, PT Daesang Co yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan tertarik untuk berinvestasi di Tuban dan Pasuruan. Hal itu diungkapkan oleh CEO PT Daesang Co, Mr Hong Eon Jeong, seusai pertemuan Gubernur Jatim dengan Aju Grouo Corporation. Direncanakan, PT Daesang Co akan mengembangkan investasi di Pasuruan sebesar sekitar USD 90 juta yang digunakan untuk pembuatan pati jagung dan bahan baku perusahaan minuman. Dalam kesempatan ini, disampaikan beberapa potensi kendala yang dihadapi, untuk dicarikan solusinya. Di antaranya, harga produk jagung lokal yang jauh diatas harga impor serta toksin yang ada. “Harga jagung impor sebesar USD 180/metrik sementara lokal

Gubernur Jatim Soekarwo saat pertemuan dengan pengusaha Korea Selatan yang akan berinvestasi di Jawa Timur.

sebesar USD 230/metrik ton. Demikian pula, kandungan toksin juga lebih besar,” ujar Mr Young Ki Lee, Direktur Bisnis Luar Negeri Daesang Corp. Menanggapi hal tersebut, Soekarwo menyatakan agar investasi tetap diteruskan dan akan dicarikan solusinya. Salah satu solusi yang di ungkapkannya adalah, untuk jangka pendek, perusahaan dimungkinkan untuk impor, sementara Jawa Timur akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya. “Kita akan optimalkan kerjasama dengan NTB dan provinsi mitra kerjasama Jatim untuk memproduk kebutuhan tersebut,” paparnya. Sedangkan untuk kualitas, ia berharap agar perusahaan memberikan spesifikasi teknis yang dbutuhkan. Dengan demikian, Pemprov Jatim dan mitra akan memenuhi kebutuhan sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Pada kesempatan yang sama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim, Hadi Prasetyo menambahkan, kendala tersebut juga bisa dipecahkan dengan kerjasama perusahaan Daesang dengan perusahaan daerah Pemprov. Jatim. “Salah satunya bekerjasama dengan Perhutani memanfaatkan tanah-tanah di sekitar hutan,” ungkapnya.(adv/hms/zal)

Gubernur Jatim Soekarwo usai pertemuan dengan pengusaha Korea Selatan.


www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Flyover Teluk Lamong Dibuat Empat Ruas

Kantongi Andalalin, Tinggal Menunggu Amdal SURABAYA (BM) – Proyek jalan layang atau flyover rute pintu keluar Pelabuhan Teluk Lamong menuju tol Surabaya-Gresik sepanjang 4,4 kilometer untuk mengurai kemacetan di sepanjang Jl Kalianak, akhirnya mengantongi izin analisis dampak lalu lintas (Andalalin) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan, turunnya izin Andalalin membuat pihaknya tinggal menunggu proses izin analisis dampak lingkungan (Amdal) dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jatim. “Untuk ‘ba-

sic design’ dan izin prinsip dari Kementerian Pekerjaan Umum serta izin Andalalin dari Kementerian Perhubungan telah didapatkan,” ucapnya, Minggu (18/10). Edimengharapkan,setelah keluar izinamdalprosesnyaakandipercepat dengan pelelangan pengerjaan flyover dengan sistem desain dan bangunan yang telah disiapkan kontraktor. Selanjutnya, diajukan persetujuan ke Dirjen Bina Marga sebelum dimulai pembangunannya. “Pada prinsipnya kita berharap bisa segera selesai dan beroperasi, dan setelah pembangunan flyover selesai seluruh aset bangunan jalan

FOTO:BM/IST

Edi Priyanto

flyover diserahkan dari Pelindo III kepada Kementerian Pekerjaan

Umum dengan pengelola Direktorat Jenderal Bina Marga,” katanya. Ia mengatakan, keberadaan flyover dari Terminal Teluk Lamong nantinya akan tersambung dengan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), serta tersambung dengan tol Surabaya–Gresik dengan total panjang mencapai 4,4 kilometer. “Jalan tersebut terdiri dari dua jalur, masing-masing jalur terdiri dari dua lajur yang digunakan untuk kendaraan roda empat/lebih dengan lebar masing-masing 3,5 meter, dan satu jalur digunakan untuk sepeda motor dengan lebar 2 meter. Sehingga jalan yang akan

dibangun Pelindo III panjangnya mencapai 2,4 km dengan lebar jalan mencapai 20 meter,” katanya. Ia mengatakan pembangunan flyover adalah bagian dari konektivitas moda transportasi dari dan ke Terminal Teluk Lamong, dan rancangan yang dilakukan adalah dengan multimoda transportasi. Edi menjelaskan, multimoda transportasi yakni pertama menggunakan jalan keluar melalui Tambak Osowilangun, kemudian flyover yang menghubungkan tol Surabaya-Gresik, dan menggunakan jalur kereta api serta monorel peti kemas.(top/at/epe)

Sidang Disiplin Masuk Agenda Pembacaan Keputusan

Hari Ini Nasib Ketiga Polisi Ditentukan SURABAYA (BM) – Sidang Disiplin di Mapolda Jawa Timur hari ini, Senin (19/10) akan menentukan nasib tiga anggota Polres Lumajang, masingmasing mantan Kapolsek Pasirian AKP Sudarminto, serta Ipda Syamsul Hadi Kanit Reskrim Pasirian dan Aipda Sigit Purnomo Babinkamtibmas Pasirian. Dalam sidang pertama, beberapa tersangka yang dihadirkan termasuk Hariono, Kepala Desa Selok Awar-Awar mengungkap dengan gamblang aliran upeti hasil pertambangan pasir ilegal di kawasan pantai Watu Pecak. Ketiga anggota polisi tersebut di sidang kedua (15/10) yang agendakan tuntutan, sempat membantah rutin menerima upeti. Dana yang diterima sempat disebut merupakan sumbangan untuk perayaan HUT Bhayangkara 2015. Selain itu, pemberi sumbangan bukan hanya Kades Selok Awar-Awar dan jumlahnya pun tak sebesar seperti yang sempat muncul di

SURABAYA (BM) – Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriyah masih terasa di Surabaya. Kemarin (18/10) sebanyak 7.000 peserta mengikuti pawai Ta’aruf dengan menempuh rute mulai dari depan Balai Pemuda sampai Halaman Taman Surya. Para peserta berasal dari guru dan pelajar Surabaya dari berbagai jenjang pendidikan. Para siswa melakukan pawai dengan membawa aneka macam poster yang bertujuan mengajak masyarakat sekitar untuk kembali memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Kedatangan devile dari ratusan sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA se-Surabaya disambut lambaian tangan oleh Penjabat (Pj) Walikota Surabaya Nurwiyatno didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan

pemberitaan media pasca mencuatnya kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Salim Kancil, aktivis antitambang pasir ilegal. Jika majelis hakim memutuskan ketiganya terlibat, setidaknya ada tiga tuntutan yang bakal diterima. Namun hukuman itu ada di tangan Ankum (atasan yang berhak menghukum). Dalam hal ini merupakan pemimpin majelis sidang yang dipimpin oleh Kompol Iswahab Wakapolres Lumajang. “Keputusan bersalah dan tuntutan saya itu ada tergantung pada Ankum yang selaku pemimpin sidang disiplin,” kata AKP Arif Hari Nugroho penuntut sidang disiplin, Minggu (18/10). Perwira yang juga menjabat sebagai kanit Idik III Provost Polda Jatim itu memberikan tuntutan teguran tertulis, yakni mutasi yang bersifat demosi, penempatan khusus selama 21 hari. “Tiga tuntutan itu dari tujuh item berdasarkan Pasal 9, PP no 2 tahun 2003 tentang

FOTO : BM/ANTARA

TERGANTUNG ANKUM: Suasana Sidang Disiplin terbuka tiga anggota polisi di Mapolda Jatim memasuki tahap putusan hari ini.

disiplin anggota kepolisian,” ujar dia. Menurut dia, tuntutan yang diajukan itu sudah cukup berat. Meskipun empat item yang belum disebutkan yakni penundaaan mengikuti pendidikan paling lama satu tahun, penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama satu tahun,

atau pembebasan dari jabatan. “Karena yang paling berat adalah ketiga terperiksa dimutasi, kemudian ditempatkan khusus selama 21 hari yang tidak boleh pulang ke rumahnya,” terang dia. Ketika disinggung mengenai perkataan pendamping terperiksa, AKP Sudarminto yang sedang sakit dan harus men-

jalani perawatan, Arif Hari Nugroho sebagai penuntut mengaku tidak bisa memutuskan. “Tuntutan dan Vonis, kalau terperiksa merasa keberatan, maka terperiksa bisa mengajukan ke atasan Ankum, dalam hal ini adalah Bapak Kapolda. Tapi, nantinya tetap harus melalui Ankumnya terlebih dahulu,” ujar dia. Sebelumnya, Sudarminto diketahui menerima Rp 1 juta untuk akomodasi HUT Bhayangkara 2015, dua kali biaya operasional titipan yakni Rp 300 ribu dan Rp 400 ribu. Selain itu, dua kali pertemuan juga menerima Rp 200 ribu dan Rp 300 ribu. Sementara itu, pungutan tidak sah yang diterima terperiksa Ipda Samsul Hadi adalah tiga kali penerimaan aliran dana yakni Rp 500 ribu saat ke rumah Kades Hariyono, serta Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu saat di balai desa, termasuk beberapa kali bertemu dalam acara dinas. Untuk pungutan tidak sah

yang diterima Aipda Sigit Pramono adalah Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu saat di balai desa serta beberapa kali bertemu dalam acara dinas. Rincian itu diperkuat tujuh lembar pembukuan keuangan yang dibuat Kades Hariono. Hanya saja pendamping terperiksa, Kompol Sudarto menyebutkan jika aliran uang tersebut tidak ada kaitannya dengan penambangan ilegal. “Selain itu, para terperiksa mendapatkan bantuan dari Kades juga tanpa pernah meminta, melainkan semuanya terjadi karena hubungan baik semata. Apalagi, para terperiksa selama ini mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi,” ucapnya ketika memberi pembelaan dalam sidang disiplin kedua kala itu. Selain itu, ketiga polisi tersebut juga membantah mengetahui ada aktivitas penambangan pasir ilegal di Pantai Watu Pecak, karena keterangan yang didapat dari Kades Hariono untuk mem-

Ankum ketiga anggota Polres Lumajang yang berhak memberikan hukuman sesuai hasil keputusan sidang disiplin. Hari ini, ketiga anggota korps Bhayangkara tersebut, termasuk mantan Kapolsek Pasirian selama 2010-2014 akan menerima putusan akibat menerima dana dari Kades Selok Awar-Awar. Ketiganya jadi sorotan lantaran diduga membiarkan aktivitas pertambangan liar yang jadi isu nasional setelah muncul korban jiwa

bangun kawasan wisata alam. Seperti yang dikatakan Sudarminto. “Jadi, kalau (insentif) bulanan (dari Kades Selok Awar-Awar) hingga 6-7 kali itu tidak benar, karena kami hanya pernah menerima dalam bentuk bantuan untuk Tasyakuran HUT Bhayangkara,” ucap Sudarminto dalam pembelaannya. (dbs/ssn/epe)

Peringati Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah

ASET BMN

7.000 Pelajar dan Guru Pawai Ta’aruf

BPN Targetkan Legalisasi Tuntas Tahun Ini

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DISAMBUT: Kedatangan pawai Ta’aruf di Balai Kota Surabaya disambut lambaian tangan Pj Walikota Surabaya Nurwiyatno (tengah) yang direspon peserta pawai dengan antusias.

di Balai Kota Surabaya. Nurwiyatno mengemukakan peringatan Tahun Baru Islam mela-

lui kegiatan pawai dapat dimaknai sebagai dakwah secara langsung sehingga masyarakat Surabaya

menjadi sejuk dan damai. “Para pelajar harus semangat untuk terus ingin maju dan berkarya serta tidak

mudah putus asa dalam meraih prestasi ataupun sebuah keberhasilan,” pesan Nurwiyatno. Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menyatakan, kegiatan pawai Ta’aruf ini merupakan kali keduanya di gelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam. Ikhsan menambahkan momentum peringatan Tahun Baru Islam yang dikemas “Semarak 1 Muharam” menjadi sebuah pendidikan karakter siswa dalam mewujudkan generasi emas bangsa berakhlak mulia. Pada kesempatan ini juga dibacakan ikrar generasi muslim Surabaya serta pengumuman penampilan terbaik khalifah/peserta yang mengikuti pawai. Juara pertama untuk tingkat SMP diraih oleh SMPN 4, untuk tingkat SMA diraih oleh SMAN 19 dan tingkat SMK diraih oleh SMK Al-Amal.(sdp/epe)

Meningkat Drastis Dibanding 2014

Targetkan 2.028 Lembaga Ikuti UNBK SURABAYA (BM) – Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan 2.028 lembaga dapat mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ajaran 2015/2016 mendatang. “Kesuksesan dan kesimpelan UNBK ini membuat Puspendik menambah jumlah lembaga peserta UNBK tahun 2016 mendatang. Tahun 2015 yang ikut 560, tahun depan targetnya 2.028 lembaga,” kata Kepala Bidang Analisis dan Sistem Penilaian Puspendik Balitbang Kemendikbud Suprananto. Suprananto mengatakan itu dalam acara Bedah Ujian Nasional bersama Puspendik di Kantor

INLINE story

Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur bersama 500 kepala sekolah Muhammadiyah, Sabtu (17/10). Menurut dia, penyelenggaraan UNBK atau computer based test (CBT) ini dianggap lebih mudah dan murah. “Tidak perlu cetak kertas ratusan juta, atau kebocoran soal, karena sistemnya offline. Cuma antarservernya saja yang online,” ujar dia. Tidak hanya menyiapkan UNBK, Puspendik untuk pertama kalinya akan menggelar Ujian Nasional (Unas) perbaikan. Pelaksanaannya bulan Februari mendatang. Unas perbaikan juga berbasis komputer. “Ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh calon peserta Unas perbaikan. Antara lain lulus dari

satuan pendidikan, memiliki nilai kurang atau sama dengan 5,5 pada mata pelajaran tertentu atau belum menempuh ujian secara lengkap, serta mempunyai Sertifikat Hasil UjianNasional(SHUN),”ungkapnya. Setelah mengikuti Unas perbaikan, peserta akan mendapatkan SHUN perbaikan dari penyelenggara Unas perbaikan di tempatbaru.Supranantomengklaim proses pelaksanaan Unas perbaikan tahun ini dipastikan mempermudah peserta.Pesertayanginginikutcukup mendaftarkan diri ke website http:// unp.kemdikbud.goi.id. Dalam web tersebut, peserta mengisi nama lengkap dengan tempat tanggal lahir, memilih mata pelajaran yang akan diujikan serta memilih provinsi atau lokasi

tempat ujian. “Kalau sekarang kerja atau kuliah diYogjakata, peserta pilih domisili di provinsi tersebut. Tidak perlu balik ke Surabaya, Jawa Timur untuk ikut,” jelasnya. Karena proses pendaftaran Unas perbaikan pakai sistem online, panitia akan langsung mengatur jadwal ujian sesuai dengan pilihan dan lokasi peserta. Di tempat ujian para peserta langsung menyerahkan pas foto 3 x 4 dengan fotokopi SHUN sebagai tambahan untuk data SHUN perbaikan. “Saya rasa karena sistemnya online. Hasilnya pun cepat diketahui. Peserta juga akan mendapatkan SHUNP lebih cepat daripada SHUN dari sekolah sebelumnya,” jelas Suprananto. Menurut Suprananto, untuk saat ini baik buruk SHUNP itu tidak

berpengaruh terhadap SHUN lama. Sebab, awal tujuan Unas perbaikan ini adalah mengukur kemampuan dan memperbaiki hasil Unas sebelumnya. “Kalau hasilnya lebih buruk ya tidak masalah. Tetap ada dua SHUN,” tandasnya. Kendati demikian, sebenarnya Puspendik sendiri memiliki target terkaitUnasperbaikanini.Antaralain mengukur kemampuan per mata pelajaran peseta serta pemetaan guru. Dimana, para peserta maupun perguruan tinggi bisa melihat kemampuansiswadarihasilujianper mata pelajaran. “Selama ini kan kita pakai total hasil Unas. Bukan analisis per mata pelajaran. Jadi perguruan tinggi atau perusahaan tidak tahu dimana kemampuan siswa yang sebenarnya,” jelasnya. (sdp/epe)

SURABAYA (BM) - Realisasi target penyelesaian pencatatan terbitnya surat kepemilikan tanah berupa pengecekan, balik nama, pendaftaran pertama kali, hak tanggungan roya sekitar 5.000-an berkas, masuk dalam catatan layanan publik Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II. Lampri Kepala Seksi Hak tanah dan Pendaftaran Tanah Kota, mengatakan pengajuan permohonanmemangperluwaktu.Apalagijikaterjadi sengketa pada objek tanah. Seperti menentukan batas kepemilikan yang tumpang tindih hingga ke tahap konsultasi dan informasi. “Kalau tidak ada sengketa, permohonan layanan sekitar 76 persen bisa terselesaikan. Itu sudah termasuk pemecahan, peningkatan hak,” terangnya, Minggu (18/10). BPN Surabaya II yang membawahi 15 kecamatan dan 84 kelurahan, membuat beban itu menumpuk. Namun Lampri tak mau persoalan itu dijadikan alasan untuk memberi pelayanan pada warga. “Secara administrasi banyak perubahan terimbas dari penggabungan wilayah untuk kepengurusan layanan sertifikat tanah,” terangnya ditemui di acara Car Free Day di Jl Tunjungan kemarin. Namun terkait legalisasi aset tanah BMN (barang milik negara), Lampri menyebutkan tahun ini ditargetkan sudah tuntas. Dia menyebutkan ada 36 bidang tanah yang diproses. Untuk DIPA-nya (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) langsung dari Kanwil. “Dari pemrosesan 26 bidang proses pengukuran (Hak milik/sertifikat, petok/ pengadaan pembelian), dan 9 tambahan berkas belum masuk, menunggu SK revisi dari kanwil, satu diantaranya peruntukkan untuk bangunan kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel di Gunung Anyar. Tahun ini wajib terselesaikan,” tegasnya. (jey/epe)

FOTO : BM/MADJI

DEKATI WARGA: Selain pelayanan reguler, BPN II Surabaya mendekati warga dengan buka layanan pada acara Car Free Day.


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Normalisasi Dua Sungai Dikebut Antisipasi Banjir, Kucurkan Rp 11,8 Miliar SIDOARJO (BM) - Mengantisipasi datangnya banjir di musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo melakukan normalisasi sungai. Setidaknya, Rp 11,8 miliar digelontorkan untuk normalisasi dua sungai besar di Sidoarjo. Kabid Operasional Dinas PU Pengairan Sidoarjo, Agus Hidayat mengatakan, dua sungai tersebut yaitu, Sungai Ketapang di Porong dan Sungai Buntung di Waru. ”Sudah dilakukan beberapa minggu lalu sampai akhir Oktober ini,” kata Agus Hidayat, Minggu (18/10). Agus menuturkan, biaya normalisasi diberikan dari Balai Besar Brantas (BBB). Untuk Sungai Ketapang, lan-

jutnya, normalisasi dilakukan sepanjang 6 km dengan dana Rp 9,4 miliar. ”Sedangkan normalisasi Sungai Buntung sepanjang 3 km, dilakukan dengan biaya Rp 2,4 miliar,” lanjut Agus. Normalisasi tersebut berupa pengerukan sungai dan membersihkan sampah. Dijelaskan lebih lanjut, penanganan banjir di Sidoarjo dalam skala besar adalah dengan membangun dam pintu air. Hanya saja, ujar Agus, meski sudah direncanakan, pembangunan dam tersebut membutuhkan waktu lama. ”Jangka pendek yang kami lakukan adalah dengan melakukan normalisasi sungai,” katanya. Terpisah, anggota Komisi C DPRD

Sidoarjo, M Nizar, mengatakan Dinas PU Pengairan harus mempunyai perencanaan matang untuk mengantisipasi banjir. Bukan hanya proyek di satu titik yang berskala besar saja, namun harus ada pemetaan di sejumlah titik rawan banjir. ”Yang di Sidokare,Tanggulangin, dan lainnya juga harus dibuatkan perencanaan,” tandas Nizar. Menurut Nizar, penyebab banjir di Sidoarjo bukan hanya karena pendangkalan sungai atau air laut pasang saja. Habisnya lahan hijau yang menjadi serapan air juga ikut berperan. ”Solusinya, harus dibuatkan serapan di beberapa titik yang rawan banjir,” katanya. (syc/azt)

BANTU PENJUALAN PRODUK UKM Seorang pekerja menyelesaikan proses pembuatan spare part sepeda motor di sentra produksi di kawasan Waru, Sidoarjo, Sabtu (17/10). Pemerintah diharapkan tak hanya memberikan pinjaman kredit kepada Usaha Kecil Menengah (UKM), tapi juga diharapkan turut mendorong UKM agar penjualan meningkat.

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Nasib nahas menimpa Yudha Aditya (29), warga Surabaya.Yudha yang hendak menonton pertandingan sepakbola di Tuban antara Persatu Tuban melawan Persebaya di laga uji coba, tiba-tiba dibacok orang tak dikenal, Minggu (18/10) dini hari. Menurut informasi, saat itu Yudha nggandol truk menuju Tuban. Saat di TKP, lampu merah by-pass depan pabrik pakan ternak, Desa Bareng Krajan, Krian, Sidoarjo, tiba-tiba korban didatangi segerombolan pemuda yang membawa senjata tajam, lalu menyabet korban. Korban mendapat lima bacokan. Empat di antaranya tepat di leher dan satu di punggung. Yudha pun dilarikan ke RS Anwar Medika, Balongbendo. Peristiwa itu tak hanya menjadi fokus Polsek Krian. Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir bersama Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayub Diponegoro menjenguk korban yang tergolek lemas di rumah sakit. ”Kejar pelaku secepatnya,” kata Kapolres Sidoarjo, M Anwar Nasir memberi instruksi, Minggu (18/10) saat di RS Anwar Medika.

FOTO: BM/ANTARA

’Nggandol’ Truk, Jadi Korban Pembacokan

DIRAWAT: Korban pembacokan, Yudha Aditya (29) dirawat di RS Anwar Medika, Balongbendo, Sidoarjo. Ia menderita lima luka bacok, di leher dan di punggung.

Sementara Kapolsek Krian, Kompol Agung Setiyono mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku di balik pembacokan tersebut. “Ada lima bacokan. Empat di leher dan satu di punggung. Untung korban masih selamat,” ujar Kompol Agung Setiyono. Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ini tindak kriminal yang kerap terjadi di wilayahnya berupa penganiayaan dengan modus memperdaya korban.

Berdasarkan saksi mata, lanjut Agung, pelaku diperkirakan lebih dari lima orang. Korban yang saat itu terjatuh dari truk berusaha lari meski menderita luka-luka serius akibat sabetan senjata tajam. HP dan dompet korban yang berisi uang Rp 70 ribu pun diambil pelaku. “Motif pembacokan masih dalam penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa tertangkap,”pungkasnya. (adi/azt)

Dorong Masyarakat Siap Hadapi MEA SIDOARJO (BM)- Pemkab Sidoarjo mendorong anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Kab Sidoarjo untuk siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2016. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Minggu (18/10), mengatakan, saat ini pelaksanaan MEA sudah tinggal beberapa bulan lagi. ”Oleh karena itu, kami berharap para anggota ini siap untuk menghadapi pelaksanaan MEA tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Saiful saat pelaksanaan Musyawarah Daerah VIII LDII Kab Sidoarjo, di Sruni, Sidoarjo. Ia mengemukakan, kegiatan

musyawarah daerah ini penting untuk diikuti karena sebagai wahana untuk melakukan evaluasi, reposisi dan peran aktif sebuah organisasi. ”Jangan sampai warga masyarakat nanti akan menjadi penonton pada pelaksanaan MEA, harus menjadi pemain pada MEA nanti,” katanya. Sementara itu, Ketua LDII Kabupaten Sidoarjo, Rony Romandhawira mengatakan, pada musyarawah daerah ini pihaknya akan mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi MEA. ”Kami akan menyiapkan kader supaya bisa menyiapkan diri dalam meng-

hadapi masyarakat dengan cara meningkatkan sumber daya masyarakat yang religi untuk menuju Sidoarjo yang sejahtera,” katanya. Menurutnya, LDII adalah sebuah ormas yang beraktivitas di bidang Dakwah Islam serta merupakan bagian perjuangan dan pengabdian untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. ”Sebagai organisasi yang besar, kami senantiasa berupaya keras untuk mewujudkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik diantara sesama komponen bangsa,” katanya. (ant/adi/azt)

PASURUAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Desa Sumbersuko Gelar Karnaval

FOTO: BM/ANAM

KARNAVAL: Kepala Desa (Kades) Sumbersuko, Supaat Adnan saat memimpin acara karnaval memperingati Tahun Baru Islam yang digelar Minggu (18/10).

FOTO: BM/ANAM

Hibur Warga, Peringati Tahun Baru Islam

PASURUAN (BM) - Ribuan warga Desa Sumbersuko, Kec Gempol, Kab Pasuruan tampak berdesak-desakkan di pinggir jalan menyaksikan karnaval memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam. Acara digelar Minggu (18/10). Sebanyak 35 kesenian tradisional ikut berpartisipasi memeriahkan karnaval. Juga 20 lembaga pendidikan, dari tingkat play-group hingga tingkat SMP. Akibatnya, arus lalu lintas di jalanan desa menuju perkampungan terpaksa dialihkan sementara, untuk menghindari kemacetan. Kepala Desa (Kades) Sumbersuko, Supaat Adnan mengatakan, karnaval bertujuan untuk melestarikan kesenian desa yang ada di Kec Gempol tersebut serta mengembangkan potensi wilayah di bidang pariwisata. Pawai diawali dengan penampilan drumband SMP Islam Al-Hidayah dan diikuti siswa TK. Kades Supaat Adnan mengibarkan bendera tanda start dimulainya pawai dengan rute dari Lapangan Ngepek dan finish di Lapangan Sumbersuko. “Untuk menambah semangat dan motivasi peserta karnaval, panitia juga menilai kreativitas hasil karya peserta pawai. Hadiahnya berupa tropi dan uang pembinaan. Juara I mendapatkan Rp 1,5 juta, Juara II Rp 1 juta dan Juara III Rp 750.000,” kata Kades Supaat Adnan didampingi Kaur Kesra, Samsul dan anggota panitia, Mashudi Lutfi. Pawai yang berlangsung meriah tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga Desa Sumbersuko. Kade pun berjanji kegiatan serupa akan digelar tahun-tahun mendatang. “Kalau bisa lebih meriah lagi,” kata Supaat Adnan. (bibi/nam/azt)

KOMPAK: Tampak Kepala Dusun Pakem H Sopyan bersama Kades Bulusari Yudono dan jajaran perangkat desa di acara sedekah bumi.

Warga Pakem Gelar Sedekah Bumi PASURUAN (BM) - Untuk mensyukuri nikmat Tuhan atas limpahan rezeki berupa kesuburan tanah pertanian, masyarakat Dusun Pakem, Desa Bulusari, Kec Gempol, Kab Pasuruan menggelar acara ruwatan atau sedekah bumi. Hadir di acara tersebut, Kades Bulusari H Yudono, Ketua BPD Bambang, serta perangkat desa. Kepala Dusun (Kasun) Pakem, H Sopyan saat ditemui Berita Metro (BM) menuturkan, tiap memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam, pihak dusun selalu menggelar acara adat berupa sedekah bumi. “Ini sebagai wujud rasa syukur atas hasil per-

Inul Meriahkan Puncak Hari Jadi

PERWAKILAN

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Pendukung Diminta Tetap Konsisten PASURUAN (BM) - Pendukung berkembang pesat, khususnya dalam pasangan calon (Paslon) H Hasani-M melayani dan menyejahterakan masyaYasin diharapkan tetap konsisten dan rakat. memantapkan peran masing-masing, “Pndukung harus tahu karakter dan guna mendapatkan simpati agar men- latar belakangnya, sehingga nantinya dongkrak perolehan suara di hari tidak seperti membeli kucing dalam coblosan Pilkada serentak, 9 Desember karung. Kita butuh pemimpin yang dapat mendatang. melindungi dan mengayomi masyarakat,” Hal tersebut disampaikan Akhmad kata Akhmad Yusuf. Yusuf, saat memberi pembekalan dan Hal senada disampaikan pula pemantapan tim sukses Paslon H Has- Cawawali M Yasin. Menurutnya, ke deni-MYasin di Gedung Karya Indah Randu pan ia bertekad mendampingi Cawali Sari, Kota Pasuruan. H Hasani untuk mempertahankan Menurutnya, kinerja H Hasani saat prestasi yang telah diraih selama ini. menjadi Walikota Pasuruan merupakan “Kami siap memberikan pelayanan bukti nyata bahwa di bawah kepemimp- kepada masyarakat selama 24 jam,” inannya, kemajuan Kota Pasuruan tandas M Yasin. (bib/eko/an/azt)

PASLON: Tampak salah satu Paslon Pilkada Kota Pasuruan, H Hasani-M Yasin saat mendaftar di KPU Kota Pasuruan beberapa waktu lalu.

tanian,” kata H Sopyan. Ia menambahkan, kegiatan diawali Khotmil Quran dan pengajian. Kemudian dilanjutkan dengan tasyakuran warga yang membawa tumpeng. Pada malam hari, dilanjutkan pagelaran wayang kulit dalang Ki Hasan Yulianto yang membawakan lakon ‘Anoman Maneges’. “Kami mengucapkan terima kasih pada Kepala Desa Bulusari H Yudono serta masyarakat Pakem yang terus gotong-royong membangun daerah. Dan tentunya Dusun Pakem lebih maju.,” kata Kasun Pakem, Desa Bulusari, H Sopyan. (bib/nam/azt)

PASURUAN (BM)- Pedangdut kondang asal Japanan, Inul Daratista tampil memukau penonton saat penutupan perhelatan akbar Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1086 di ampiteather Taman Candra Wilwatikta, Sabtu (17/10) lalu. Sejumlah lagu yang dinyanyikan Inul mendapat sambutan penonton. Kehadirannya malam itu benar-benar membuat meriahnya puncak acara tersebut. Menurut Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, sudah dua kali ini Inul Daratista tampil di panggung Hari Jadi Kab Pasuruan. “Semoga di tahun-tahun berikutnya, Inul tetap bisa berpartisipasi memperingati Hari Jadi Kabupaten Pa-

suruan,” kata Irsyad. Sebelumnya, puncak tersebut ditandai dengan pembacaan isi prasasti Cunggrang berkalender 18 September 929 M. Selanjutnya dilanjutkan dengan pementasan fragmen perjalanan Kabupaten Pasuruan sejak zaman Kalingga, Mataram Kuno, hingga Majapahit dan Mataram Islam. Lebih lanjut IrsyadYusuf mengatakan, prosesi hari jadi bukan acara hura-hura. Tapi merupakan ungkapan rasa syukur pada Tuhan atas anugerah yang diberikan. “Hal ini akan memotivasi semua elemen masyarakat untuk lebih bersemangat membangun Kabupaten Pasuruan,” katanya. (bib/an/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Sambut Penetapan HSN 2015, Kirab Maraton Kelilingi Alun-Alun LAMONGAN (BM) - Ribuan peserta mulai dari santri, pelajar ma’arif dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan, Minggu (18/10), tumplek-blek di Alun-

Alun Lamongan. Mereka merayakan keputusan Presiden yang menetapkan pada 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Perayaan HSN yang juga dihadiri PJ Bupati

Lamongan Wahid Wahyudi beserta Forpimda tersebut diawali dengan penjemputan rombongan kirab yang dipimpin Wakil Ketua PBNU Gus Aizudin. Acara dilanjutkan dengan

BM/NUN

EUFORIA: Rombongan kirab maraton HSN yang mengelilingi Alun-Alun Lamongan disambut Pj Bupati Lamongan beserta Forpimda setempat.

kirab mengelilingi alun-alun sebelum akhirnya finish di depan Kantor Bupati Lamongan. Tak cukup sampai di situ, acara perayaan HSN dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian Barongsai dari pemuda NU dan atraksi beladiri dari perguruan pencak silat Pagar Nusa. Ketua PC NU Lamongan, Bi’in Abdussalam sangat bersyukur dengan ditetapkannya 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah bentuk penghargaan secara nyata yang diberikan pemerintah kepada kaum santri. “Kami sangat bersyukur, karena ini sebagai bentuk penghargaa secara riil dari pemerintah untuk kaum santri,” ungkapnya usai acara tersebut. Untuk itu, dirinya berharap dengan ditetapkannya HSN ini dapat meningkatkan peran dan partisipasi para santri dalam pembangunan negeri serta melawan segala hal yang dapat mengancam kedaulatan NKRI. “Diharapkan dengan peneta-

pan HSN dapat meningkatkan peran santri dalam membangun dan melawan kelompok-kelompok yang dapat mengancam kedaulatan negeri ini,” harapnya. Bi’in Abdussalam menambahkan bahwa acara perayaan HSN yang dihadiri rombongan kirab dari PBNU tersebut akan dilaksanakan secara maraton dengan memakan waktu selama lima hari ke depan. Kirab maraton itu meliputi 18 kota mulai dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban hingga akhirnya sampai pada acara puncak yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 22 Oktober nanti. Selain itu, Ketua PC GP Ansor Lamongan Mashur mengatakan, untuk menertibkan jalannya acara tersebut pihaknya menerjunkan sebanyak 1.500 anggota Banser. Ia berharap, dengan adanya HSN dapat melecut semangat Banser untuk menjadi yang lebih baik lagi. “Harapannya, Banser semakin kuat dan juga Ansor semakin kuat,” pungkas Mashur. (nun/zen/nov)

Gasak Tiga Tabung Elpiji, Babak Belur Diamuk Massa LAMONGAN (BM) - Sholahudin Romadhon (19), warga Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong tertangkap warga usai mencuri 3 tabung elpiji di toko milik Titik Zubaidah (52), warga Dusun Plembon Desa Brengkok Kecamatan Brondong, Sabtu (17/10). Kejadian tersebut berawal saat Titik Zubaidah yang sedang menjemur pakaian mendengar suara gaduh di dalam rumah. Saat diamati suara itu berada di depan rumahnya sekaligus tem-

pat menyimpan elpiji. Karena curiga dengan suara tersebut, seketika Titik bergehas keluar ke depan untuk memastikannya. Perempuan ini kaget ketika dirinya melihat seorang pria yang tak dikenal berada di dalam rumahnya. Apalagi , pelaku sudah memegangi 3 buah elpiji ukuran 3 kilogram. Bahkan elpiji itu yang sudah dirantai itu, sedang dinaikkan motor pelaku dan hendak kabur. Melihat hal itu, korban sontak berteriak maling

yang diarahkan ke pelaku. Mendengar itu, pelaku kaget hingga nekat kabur ke arah timur dengan meninggalkan barang curiannya. Apesnya, warga setempat yang ikut mendengar teriakan Titik tak membiarkannya. Pelaku ini dikejar hingga tertangkap tangan. Karena geram, warga yang menangkap pelaku langsung menghakimi pelaku. Puas melampiaskan kemarahannya hingga pelaku bebak belur, warga lalu menyerahkannya ke Polsek Brondong.

“Pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Brondong. Korban juga dimintai keterangan terkait kejadian pencu-

rian itu. Polisi masih mendalami apakah ada pelaku lainnya,” terang Paur Subbag Humas Iptu Raksan. (dwi/zen/nov)

www.beritametro.co.id

Rombongan Kirab NU Bertolak ke Jakarta satu yang tidak tercecer dan tercerai berai. “Kebesaran dan kekuatan NU menjadi kewajiban dipertahankan dan diperjuangkan warga NU. Itulah sebabnya warga NU punya hati satu tidak tercecer dan tercerai berai. Warga NU harus jadi satu dan jangan mudah terpengaruh hal-hal yang bersifat sesaat,” bebernya. Maka dari itu, lanjut Robbach acara kirab yang diadakan pada Minggu (18/10), untuk menunjukkan salah satu bentuk kebesaran NU di Kabupaten Gresik sangatlah besar dan mendukung Hari Santri pada 22 Oktober mendatang. “Kirab ini salah satunya menunjukkan kebesaran NU. Tapi

BM/SUGENG

Mantan Bupati Gresik KH Robbach Maksum

jangan lengah kebesaran karena tergelincir kerikil tajam di tengah jalan.Warga NU harus pintar dan cerdas,” imbuhnya. Dia memanbahkan, karena itu PCNU Gresik dengan adanya

kirab akan menyambut gembira sebab hal itu bukti kebesaran NU untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Dan satu lagi NU sangat berpengaruh di Indonesia.

Sementara, apa yang disampaikan Kiai Robbach Maksum dalam sambutannya itu, diamini Sekjen GP Ansor Agus Junaidi. Pihaknya juga menyampaikan acara Kirab Resolusi Jihad NU diawali dari kota Pahlawan Surabaya menuju Ibu Kota Jakarta. PCNU Gresik ikut melepas rombongan yang dikuti kurang lebih ribuan peserta dari beberapa elemen di antaranya, Fatayat Muslimat dan Banser Ansor se-Kabupaten Gresik. “Kirab Hari Santri Nasional pada 22 Oktober nanti, dari Kabupaten Gresik yang diberangkatkan kurang lebih ada 1.000 orang terdiri dari Fatayat Muslimat dan Banser GP Ansor,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

Tim RGS Bantu Droping Air Bersih ke Dusun Karangploso GRESIK (BM) - Tim Relawan Gerakan Sosial-Sambari-Qosim (RGS-SQ), kembali melakukan kegiatan sosial. Kali ini RGS memberikan bantuan air bersih kepada warga masyarakat Gresik terdampak kekeringan panjang, Minggu (18/10). Kalau sebelumnya, RGS-

SQ membantu air bersih sebanyak 8 truk tangki kapasitas 5.000 liter di Desa Deliksumber Kecamatan Benjeng, kali ini distribusi air bersih itu diberikan ke Dusun Karangploso Kecamatan Benjeng. Warga Karangploso su sudah hampir 4 bulan terakhir ini kesu-

litan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sebab, kantong-kantong tempat air di wilayah tersebut sudah mengering, karena sudah lama tidak turun hujan. Untuk mencukupi kebutuhan air, warga pun terpaksa harus membeli. “Untuk bantuan

BM/SUGENG

SELALU DEKAT: Tim RGS saat bersama warga Dusun Karangploso ketika menyempatkan berfoto bareng dalam pendistribusian air bersih untuk warga setempat. PERWAKILAN

LAMONGAN (BM) - Musim kemarau panjang seperti ini, musibah kebakaran kerap terjadi di wilayah Lamongan. Seperti di Desa Sumur Genuk Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, rumah warga setempat ludes terbakar. Bahkan, dua rumah dilalap si jago merah dalam kejadian itu. Dua pemilik rumah itu masing-masingWartik dan Srimunis seorang janda. Menurut Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 11.00. Semula api berasal dari rumah Wartik hingga berkobar besar. Lalu, api juga merembet ke rumah Srimunis dan ikut meludeskan bangunan itu. “Dua rumah ditambah satu kandang ternak ludes terbakar. Awal kejadian menurut saksi terdengar ledakan kecil. Musibah ini diduga korsleting listrik,” ujar Musta’in saksi mata, Sabtu (17/10). Saat kejadian, kondisi rumah sedang kosong. Wartik dan Srimunis sedang pergi ke sawah dan belum pulang. Bahkan saat rumah keduanya dilalap api mereka belum mengetahui musibah tersebut. “Kebetulan yang punya rumah tidak ada sedang pergi ke sawah dan belum pulang hingga rumah tersebut ludes pemiliknya bekum juga pulang,” imbuh saksi mata yang juga Ketua RT ini. Sebelum kedatangan petugas pemadam kebakaran (damkar), warga berupaya memadamkan api dengan memakai peralatan seadanya. Namun, karena cuaca yang panas disertai angin kencang membuat kobaran api terus membesar. “Warga sudah berusaha memadamkan api tapi sia-sia,” bebernya. Sekitar 30 menit, kedua rumah yang didominasi berbahan kayu itu ludes terbakar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00.“Mobildamkaryangdatanghanyamelakukanpembasahan karena api berangsur-angsur padam,” katanya. (nun/zen/nov)

Pengedar Koplo untuk Nelayan Diringkus LAMONGAN (BM) – Akibat edarkan pil koplo, M Wiyono (50), warga asal Kanugrahan Kecamatan Maduran diringkus anggota Satreskoba Polres Lamongan. Tersangka yang ditangkap Minggu (18/10), diamankan berikut barang buktinya. Penangkapan itu berawal dari informasi warga sekitar yang resah dengan peredaran pil koplo jenis carnopen di wilayah Lamongan.Terutama di tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong. Hingga polsi mendapatkan informasi jika akan ada ada transaksi pil koplo. Sebelum ketahuan tersangkanya, sejumlah anggota Satreskoba disebar ke lokasi yang disebutkan. Saat hendak mengedarkan ke pembelinya, M Wiyono (50), ditangkap tanpa perlawanan. Tersangka diciduk mengakui semua perbuatannya. Bahkan secaralugastersangkamengakusebagaipelanggannyaadalahpara nelayan dan kuli panggul. Dari tangan tersangka ini polisi menyita 100 butir pil koplo jenis carnopen beserta uang tunai sebesar Rp 150 ribu yang diduga kuat hasil penjualan pil-pil tersebut. Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangannya. Polisi dalam kasus ini masih berupaya mendalami dan mengembangkannya. (dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro

GRESIK (BM) - KH Robbach Maksum mantan Bupati Gresik era tahun 2010 ini mendukung penuh penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober oleh Presiden Joko Widodo. Ia menyambut baik perjuangan Nahdhatul Ulama (NU) dalam mengusulkan Hari Santri tersebut. “Saya mewakili warga NU Kabupaten Gresik ini mendukung penuh Hari Santri pada 22 Oktober,” ujarnya dalam sambutan di halaman gedung PCNU Gresik Jalan dr Wahudin, Minggu (18/10). Kiai Robbach mengatakan, kebesaran dan kekuatan NU menjadi kewajiban yang harus dipertahankan bersama. Oleh sebab itu warga NU punya hati

Ditinggal ke Sawah, Dua Rumah Ludes Terbakar

air bersih di Dusun Karangploso, RGS memberikan 10 truk tangki air kapasitas 5.000 liter,” kata pendiri RGS-SQ H Moh Khozin, didampingi istrinya Hj Mujiati, Minggu (18/10). Selain bantuan air bersih, lanjut Khozin, RGS juga lakukan santunan kepada anak yatim dan piatu di dusun tersebut seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, di Desa Deliksumber. Ada puluhan anak yatim dan piatu yang mendapatkan bantuan sejumlah uang dari RGS. “Kami ingin terus berupaya membantu adik-adik kita di desa-desa yang telah ditinggal mati ibu atau ayahnya. Ini wujud komitmen RGS untuk terus membantu warga kurang beruntung,” jelasnya. Ditambahkan Khozin, pada saat RGS melakukan bantuan air bersih di Dusun Karangploso, masyarakat setempat menyambut antusias dan penuh suka cita. Bahkan, kepala desanya juga ikut turun.

“Fakta ini menunjukkan RGSSQ sangat dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. Sementara Hj Mujiati Khozin mengatakan, pada saat pemberian bantuan air bersih, tim RGS juga memborong beberapa dagangan PKL (pedagang kaki lima) di Dusun Karangploso. Makan itu di antaranya, lontong balap, bakso dan lainnya. Kemudian, tim RGS bersama masyarakat setempat makan bareng sebagai wujud kedekatan. “Saya sangat terenyuh melihat kondisi ini. Kami ingin SQ yang kami dukung kelak kalau terpilih jadi Bupati-Wabup periode 2016-2021 pada pilkada mendatang tetap dekat dengan rakyat,” harapnya. Ia menambahkan, jangan sampai ada batasan antara atasan dan bawahan. Sehingga, masyarakat bisa guyub saling bahu membahu untuk mewujudkan Kabupaten Gresik yang maju, berkembang di segala bidang. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

Dua Pengendara Motor Tewas GRESIK (BM) – Kecelakaan hingga menyebabkan dua pengendara motor tewas terjadi di Jalan Raya Desa AmbengAmbeng Kecamatan Duduksampean Gresik, Minggu (18/10). Saat kejadian motor menabrak truk trailer yang sedang mogok di bahu jalan. Pengendara motor nopol L 6081 GH yang dikendarai Devi Rahmat Setiawan (23), warga Jalan Tempel Sukorejo dengan membonceng Ahmat Sanusi (26), warga Wonokusumo Lor Surabaya, itu diketahui melaju dari barat ke timur. Setuiba di tempat kejadian, diduga pengendara motor kurang memperhatikan arah depan terdapat truk Mitsubishi Fuso nopol L 8790 UQ yang diparkir di bahu jalan. Truk yang dikemudikan Harmadi (43), warga Desa Sidorejo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar itu diparkir akibat mogok. Rencananya truk yang dari arah Lamongan ke Gresik dalam keadaan kosong itu akan ditarik dengan truk lain. “Truk parkir di tepi jalan dan sudah diberi rambu-rabu lampu darurat dan di pojok bak truk juga diberi ranting pohon tanda truk mogok,” kata Harmadi, saat menunggu truknya. Hal yang sama juga diungkapkan kernet truk Jodi Fantoya, (29), warga Blitar. Ia mengatakan, awalnya sedang memasang tali bersama sopir di depan truk, agar truk bisa ditarik tibatiba terdengar suara ‘brak’. “Saat saya lihat ada dua pengendara terkapar. Saya tidak berani menolongnya. Ternyata setelah dilihat warga, kedua orang itu sudah meninggal,” kata Jodi sambil menunggu proses evakuasi. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Happy Saputra yang diwakili Kanit Laka Ipda Jumingan mengatakan kemungkinan pengendara motor dalam kecepatan tinggi sehinggatidakbisamenghindarikendaraanyangadadidepannya dan langsung menghantam bak truk sebelah kanan. (syo/nov)

Tiga Jamaah Korban Tabrak KA BOJONEGORO (BM) – Kecelakaan yang libatkan minibus dan kereta api (KA) barang, terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto Bojonegoro, Minggu (18/10). Di musibah sekitar pukul 12.00 itu, tiga penumpang minibus tewas. Sebelum kejadian, minibus membawa 16 penumpang dari jamaah Pondok Pesantren (Ponpes) Sadziliyah Bojonegoro. Di kecelakaan maut itu tiga jamaah yaitu Suprayitno, Ali Nur Hidayat, M Hamdan, tak tertolong jiwanya. Ketiga jenazah usai dievakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikusumo. Sedangkan 13 jamaah yang mengalami luka ringan dan berat, antara lain, Muktasam, Busiawati, Sulinawati. Lalu, Abdul Rozak, M Khoirudin, Alfi, Khoirusi istri Hamdan, anak perempuan dan anak laki-laki Hamdan, Wikianto, dan Muslih. Sopir minibus, Ali Parsim juga terluka luka ringan dan dirawat di RS Wahyu Tetuko Bhayangkara. Menurut saksi mata Sugeng, pada saat KA menabrak tak ada bunyi sirine sebagai peringatan kepada pengendara yang akan melintasdirel,palangpintureljugatidakditutup.“Sayatahusetelah mendegarsuarabruk.Lalumobilituterguling.Sebelumnyapalang pintunya masih terbuka,” ujar Sugeng yang ikut membantu mengangkat dua jenazah ke mobil ambulans. (syo/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SENIN, 19 OKTOBER 2015 0,33% IHSG

4,521

1,1% NIKKEI

18,292

0,5% STI

3,031

0,5% FTSE

6,368

0,2% KLCI

1,717

1,3% DJIA

1,8%

17,142

NASDAQ 4,870

1,5% S&P500 2,024

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

513,865

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

493,310

1,181.07

JUAL: 13.530,00 BELI : 13.500,00

JUAL: 9.788,30 BELI : 9.758,30

JUAL: 15.410,48 BELI : 15.310,48

JUAL: 9.886,36 BELI : 9.806,36

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,557

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 16 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Cakupan KUR Diperluas

Korban PHK Boleh Ajukan Kredit JAKARTA (BM) - Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang semula hanya diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang masih belum terserap semua, meski telah ditambah jumlah cakupannya kepada TKI. Namun hal itu juga masih belum mencapai target penyalurannya. Kini pemerintah akan memperluas kembali cakupan penerimanya yakni kepada karyawan yang memiliki usaha produktif, serta buruh yang terkena Pemutusan Hubungan

Kerja (PHK) dan bermaksud membuka usaha. Perubahan ini dilakukan karena selama ini KUR selalu disebut sektornya dari awal, sehingga menyebabkan bank tidak berani memberi dana. Nantinya, KUR tidak akan disebut langsung sektornya. Melalui Paket Kebijakan Tahap IV, pemerintah memperluas cakupan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, dalam paket kebijakan ekonomi ke-

empat, nantinya KUR merupakan kredit yang diberikan kepada perorangan atau karyawan yang melakukan kegiatan usaha produktif. “Dalam lampirannya dirinci jika kegiatan tersebut belum mencangkup secara keseluruhan, jika nantinya diaudit,” jelas Darmin, Minggu (18/10). Selain itu, KUR juga bisa diberikan kepada Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang akan bekerja di luar negeri. “Bagaimanapun dia perlu biaya pada tahun pertama untuk keluarga yang

ditinggalkan dan untuk bantuan memulai hidupnya di luar negeri selama dirinya bisa mengembalikan dana KUR,” terang Darmin. Disebutkan, KUR juga bisa diberikan kepada karyawan yang berpenghasilan tetap yang ingin melakukan kegiatan produktif. Darmin memberi contoh misalnya suami dari seorang buruh ingin melakukan pekerjaan yang sederhana bisa diberikan KUR, yang penting kegiatan tersebut produktif dan masih berkaitan

GRAND CITY

dengan formula ekonomi. Selain itu, KUR juga bisa diberikan kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang purna bekerja di luar negeri kemudian membuka usaha di sini. Sejalan dengan itu, lanjut Darmin, KUR juga bisa diberikan kepada buruh yang terkena PHK tetapi bermaksud membuka usaha. Sebelumnya pemerintah telah menurunkan suku bunga KUR, dari semula 22 persen per tahun menjadi 12 persen per tahun yang berlaku mulai Juli lalu.(nis/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad mengatakan masalah utama di Indonesia adalah kelemahan di bidang keuangan, masih banyak masyarakat yang tak paham terhadap produk dan jasa keuangan. Selain itu juga rendahnya akses masyarakat ke lembaga keuangan. Akibatnya, banyak masyarakat terbelit rentenir yang merugikan mereka. Menurut Muliaman, salah satu unsur penting di masyarakat adalah keberadaan pesantren. Karenanya, kata dia, OJK dan industri keuangan akan bekerjasama dengan pesantren dalam meningkatkan pemahaman para kyai dan santri terhadap produk dan jasa keuangan. “Kita juga akan mendekatkan lembaga keuangan ke pesantren-pesantren agar para kiai dan santri lebih dekat terhadap akses permodalan. Inklusi keuangan di pesantren adalah penting,” tegas Muliaman FOTO: BM/IST dalam pidato sambutan Muliaman D Hadad Haul Akbar Para Masayich di pondok pesantren Baitus Sholihin, Genggong Timur, Tumenggungan Krejengan, Probolinggo, Minggu (18/10). Muliaman mengatakan, dalam waktu dekat OJK melalui program edukasi akan melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman keuangan terhadap para santri dan bekerjasama dengan lembaga jasa keuangan untuk mengedukasi dan membuka akses keuangan di lingkungan pesantren. ”Kerjasama program ini bertujuan agar para santri melek keuangan,” katanya. Adanya sinergi OJK dengan pesantren, diharapkan pesantren akan makin sadar pada produk dan jasa keuangan, sehingga akan tercapai upaya pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Lebih lanjut dikatakannya, lembaga perbankan, lembaga pembiayaan, koperasi, Baitul Mal wat Tamwil (BMT) dan lembaga keuangan mikro, serta asuransi mikro akan berada lebih dekat dengan pesantren-pesantren untuk mendekatkan dengan sumber permodalan yang lebih murah dan cepat. ”DPR khususnya Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankanyang diwakili Mukhamad Misbakun selalu mendampingi OJK, Bank Indonesia dan pemerintah dalam mengawasi dan bekerjasama untuk kemajuan sektor jasa keuangan,” tutupnya.(sip/dra)

FOTO : BM/ANTARA

OJK Siapkan Edukasi Keuangan di Pesantren

Obral Diskon Oktober ini, banyak diskon yang bisa didapatkan di berbagai tenant fashion, health & beauty dan lainnya. Saat ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial belanja produk kebutuhan rumah tangga. Diskon yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung hingga 75%!

Industrial Mechathronics And Automation Competition (IMAC) 2015 IMAC 2015 adalah kompetisi di bidang Mekatronika dan Teknologi Otomasi. Para peserta berasal dari Universitas, InstitutTeknik dan SMA/SMK. Dalam kompetisi ini, peserta harus menunjukkan keterampilan mereka dan bersaing dengan orang lain untuk menjadi yang terbaik. Pada kompetisi ini, peserta dapat mengukur kemampuan mereka dan membangun semangat untuk memperbaikinya. Kompetisi akan berlangsung 19 - 24 Oktober 2015 di Grand City Surabaya.Biaya pendaftaran tergantung dari kategori kompetisi. Ada beberapa kategori diantaranya : NI LabVIEW Competition 2015,Siemens SciTech Competition 2015, Rockwell Automation Competition 2015,Mechatronics, Robotic and Automation Competition 2015. (*)

EAST COAST CENTER (ECC) Pesta Halloween

UMKM TERKENDALA PERMODALAN Pekerja menyelesaikan pembuatan tungku tradisional yang terbuat dari campuran tanah liat dan abu di Desa Margoyoso, Tabir Lintas, Merangin, Jambi, kemarin. Pemilik usaha mengaku terpaksa mengurangi jumlah produksi tungku yang dijual Rp 50 ribu per buah tersebut dari 100 buah per bulan menjadi 50 buah per bulan akibat tidak mencukupinya biaya untuk pembelian air yang sebelumnya didapatkan gratis dari mata air.

Halloween merupakan budaya barat, tetapi kemeriahan suasana seram Halloween juga terasa di beberapa tempat Indonesia. Salah satunya di mall Surabaya Timur. Di pusat perbelanjaan ini, pengunjung dapat menikmati foto gratis di Halloween Photo Corner. Dengan berlatar belakang green screen & efek face blower, fotomu pasti lebih unik dan lucu. Nikmati foto-foto gratis ini mulai 26-30 Oktober dengan ketentuan berbelanja minimal Rp 300.000 di semua tenant ECC (kecuali Hypermart). Tukarkan struk belanjamu di counter informasi yang terletak di lantai dasar ECC. Tersedia 50 voucher foto gratis yang bisa diperoleh setiap hari. Saksikan juga Samoyed Halloween Parade pada 24 Oktober pkl. 19.00 di area Food Festival ECC.

Amphuri Keberatan Umrah Diambil Alih Kemenag SURABAYA (BM) - Sebanyak tiga pesawat Airbus berkapasitas 400 penumpang akan didatangkan melalui sebuah perusahaan yang selama ini menjadi mitra Lion Air. Tiga pesawat ini rencananya stand by di Bandara Juanda Surabaya dan Madinah Aran Saudi. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur merencanakan awal pembukaan pemberangkatan umrah 2016 akan memakai pesawat carteran yang langsung disewa dari sebuah perusahaan pesawat carteran di Paris Prancis. “Kita kerjasamanya de-

FOTO:BM/IST

H Fauzi Mahendra

ngan Lion Air. Minggu depan kita akan ke Paris untuk langsung melakukan MoU,” tegas Sekretaris Jenderal Am-

phuri Jatim, H Fauzi Mahendra di Surabaya kemarin. Carter pesawat ini sebagai sebuah keseriusan DPD Amphuri Jatim untuk memberikan layanan terbaik bagi para jamaah. Ini membuktikan bahwa layanan bagi jamaah adalah hal utama. “Jadi kalau kita dianggap penyelenggara umrah yang tidak serius itu tidak benar,” ungkap pria kelahiran Makkah. Karenanya, Amphuri mengaku kaget saat Kementerian Agama (Kemenag) RI akan membuat kebijakan dengan mengambil alih pengelolaan umrah. Menurut Fauzi yang juga CEO Isbir Tour and Travel itu, wacana pengambilalihan ini sangat politis dan meng-

indikasikan hal-hal yang negatif. Karena menurut Fauzi, pengelolaan 80 persen perjalanan umrah oleh Kemenag dan 20 persen oleh pengusaha travel nantinya akan membuat adanya sistem suap menyuap. “Siapa yang berani bayar akan dapat jatah. Ini tidak akan fair,” ucap Fauzi. Kemenag kata Fauzi menangani haji reguler saja sudah penuh dengan permasalahan mulai dari pelayanan hingga pemondokan. “Apalagi ditambah mengurusi umrah,” tukasnya. Fauzi mengakui tujuan dari wacana ini memang bagus untuk mengantisipasi adanya travel agen abal-abal. Kemenag sebaiknya cukup fokus pada

pengelolaanlima item yang selama ini dicanangkan untuk mengurusi masalah seperti provider, visa, tiket, hotel dan izin. Jangan sampai Kemenag mengurusi hal-hal yang lain. “Kalau Kemenag mau mengurusi umrah dengan memperlakukan seperti haji reguler misalnya daftarnya harus ke bank yang ditunjuk, kami sangat setuju. Tapi kalau sudah dalam hal pengelolaan diambil alih kami keberatan,” tandasnya. Karena itu dalam waktu dekat, Amphuri akan mengumpulkan seluruh pengusaha travel haji dan umrah dari berbagai asosiasi yang menaungi untuk duduk bersama dengan Kemenag. (top/dra)

Asah Adu Strategi Melalui Kejuaraan Gaming Dota 2 SURABAYA (BM) – Mamasuki tahap kualifikasi bagi Jawa Timur pada kejuaraan game berskala nasional bertajuk IESL (Indonesia ESport League) yang diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai daerah kabupaten dan kota di Jatim yang dipilih satu tim pemenang yang akan dipertandingkan dilaga nasional melawan pemenang kota Jakarta, Yogyakarta dan Bandung. Mengenal sebuah perangkat lunak yang mencetuskan permainan game strategi ini bisa dijadikan sosialisasi keberadaan IT di kalangan kawula muda sebagai olah bakat dan skill ketangkasan mulai software, hardware hingga setting modul permainan game. Hal ini disampaikan panitia lomba yang diprakarsai Digitallife Nusantara, Hendri Andrigo Sutanto. Dibabak penyisihan dan final yang diselenggarakan dua hari 17 dan 18 Oktober di Hi-tech mall Surabaya telah memberikan edukasi untuk mengasah bakat dan kemampuan para gaming dan dotaholic pada sebuah permainan E-sport (elektronik olahraga) Dota

2 di event kedua tahun ini. “E-Sport ini dimainkan secara tim/grup dengan komposisi 5 pemain yang menguasai bidang masing-masing seperti penyerang, pemain tengah dan pembuka perang yang bertugas menyiapkan langkah memainkan karakter tokoh mengalahkan lawan. Kompetisi yang juga memperebutkan hadiah total Rp 200 juta, bagi yang lolos mewakili Jatim berhak atas hadiah Rp 20 juta untuk berlanjut tanding tingkat nasional dan Asia sampai gelar juara dunia,” jelasnya, Minggu (18/10). Dia menambahkan, pemain game Dota 2 ini, diwajibkan sudah berusia 18 tahun dan sudah melakukan registrasi secara online serta tidak dikenakan biaya juga memiliki skill mengenai permainan diantaranya, ada 250 penokohan karakter yang diperankan, mereka (gamers/pemain, red) harus hafal, karena punya kemampuan yang berbeda-beda. Lebih lanjut dikatakan untuk keluar sebagai pemenang pada kekompakan tim seperti halnya

bermain catur, menjatuhkan benteng pertahanan lawan hingga merebut kekuasaan daerah yang diserang dengan mengatur strategi tepat. Sementara, Marketing Manager Hi-tech mall Surabaya, Yuni Dwi Sofianti mendukung berlangsungnya kejuaraan dengan mengakomodasi perangkat yang digunakan ada 100 PC dengan specifikasi komputer gaming peserta IESL. “Ini adalah satu cara mengoptimasi pesatnya pengguna komputer secara trend positif. Fakta pasar menunjukkan sekitar 70% sudah merambah dari komputer konsumer menuju komputer gaming. Itu artinya, produk IT di kawasan Kota Surabaya ini secara grafik pengolahan industri game mudah diakses masyarakat luas,” paparnya. Terpisah, perwakilan peserta kejuaraan IESL, master piece gaming yang diperkuat Steve yang bertugas sebagai carry/killer, Reynold di posisi support, (pembantu 1), Rio sebagai offliner untuk pembuka perang, Ziena di posisi pembantu 2 dan Santoso di posisi midliner(pemain tengah).

“Kami sebelum bertanding penuh optimis bisa mengalahkan lawan dengan sandi-sandi khusus yang telah kami latih selama 2 bulan sebelumnya. Ketepatan, komunikasi dan menempatkan posisi yang pas dan strategi yang tak bisa dibaca lawan sangat penting dalam permainan game Dota 2 ini. Permaianan ini mengasah ketelitian membaca medan perang dalam pertarungan merebut benteng lawan, posisi juara pasti kami raih dan lolos di tingkat berikutnya di babak per delapan final tingkat nasional,” tutupnya.(jey/dra)

FOTO: BM/JEFRI

OPTIMIS : Permainan game strategi dijadikan sosialisasi keberadaan IT di kalangan kawula muda mulai software, hardware hingga setting modul permainan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.