Berita Metro Edisi 20 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Fuad Amin Divonis 8 Tahun KPK Pilih Banding JAKARTA (BM) – Majelis hakim memvonis terdakwa suap gas alam Bangkalan, Fuad Amin Imron dengan hukuman 8 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/10). Tapi hukuman yang dijatuhkan pada mantan Bupati itu belum memuaskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga badan anti rasuah berencana mengajukan banding. Dalam sidang kemarin, Fuad dinyatakan terbukti merima suap Rp 15,65 miliar dari PT Media Karya Sentosa, dan mencuci uangnya senilai Rp 197,2 miliar. “Menyatakan Fuad Amin terbukti sah meyakinkan bersalah melakukan korupsi bersamasama dan berlanjut sebagaimana dakwaan kesatu primer dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dakwaan kedua dan ketiga,” kata Hakim Ketua Mukhlis saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/10). Majelis Hakim memutus pidana 8 tahun penjara pada Fuad, denda Rp 1 miliar, subsider kurungan 6 bulan.Vonis ini lebih ringan dibandingkan tuntunan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK yang menuntutFuadkurungan15tahunpenjaradandenda Rp 3 miliar subsider 11 bulan kurungan. Artinya vonis 8 tahun penjara tak lebih dari setengah tuntutan. Vonis diambil dengan pertimbangan memberatkan yakni Fuad Amin tidak mendukung upaya negara memberantas korupsi. Majelis hakim juga mempertimbangkan hal yang meringankan yakni Fuad Amin berlaku sopan dalam sidang, belum pernah dihukum, lanjut usia, dan sakit-sakitan. Baca: Fuad ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

DIVONIS 8 TAHUN: Terdakwa mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron (tengah) meninggalkan gedung pengadilan seusai menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/10). Majelis hakim memvonis Fuad Amin 8 tahun penjara dan denda Rp1miliar subsider enam bulan karena terbukti menerima suap terkait jual beli gas alam di Bangkalan, Madura dari PT Media Karya Sentosa, serta melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Setahun Jokowi-JK Belum Spektakuler Surya Paloh: Tidak Merah, Poinnya 6,25 JAKARTA (BM) - Hari ini, Selasa (20/10), pemerintahan JokoWidodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) genapberusiasatutahun.Satutahunyanglalu,kedua pasanganinidiarakmenujukeIstana,penuhharapan. Sudahkahharapanitukiniterbayarsepadan? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menilai, pemerintahan Jokowi-JK belum berjalan optimal. Menurutnya, belum ada suatu gebrakan dan hasil yang luar biasa sejak keduanya dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu. “Harus bisa lebih hebat pemerintahan ini. Banyak hal sudah dicapai, tapi belum bisa dianggap spektakuler,” kata Surya di kantor DPP

Nasdem, Jakarta, Senin (19/10). Namun, dia menilai, belum optimalnya pemerintahan ini karena banyak hal dan bukan kesalahan dari Jokowi-JK. Menurutnya, JokowiJK sudah bekerja keras, namun banyak faktor luar yang mempengaruhi. Dia mencontohkan, saat baru dilantik, pemerintah juga masih kesulitan berkomunikasi dengan DPR. Sisa-sisa persaingan pada Pilpres 2014 antara Koalisi Merah Putih (KMP) pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Jokowi-JK masih sangat terasa. Kondisi politik pun menjadi tidak stabil.

“Sekarang komunikasi di parlemen, dan situasi di parlemen sudah tidak mencekam. Artinya tuntutan stabilitas politik sudah terjaga dengan baik,” ujarnya. Contoh lain, pada bidang ekonomi, menurut Paloh, Indonesia banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. Karena itu, saat berbagai negara mengalamikrisis,Indonesiamengalamidampaknya. Jokowi-JK pun harus bekerja keras untuk membangkitkan ekonomi Indonesia. “Ke depan ekonomi kita harapannya membaik,” ucapnya.

Jadi bahwasannya yang telah dicapai Jokowi-JK baik, tapi tidak spektakuler. Poinnya 6,25, tidak merah” - Surya Paloh -

Baca: Setahun ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

Program Bela Negara Dimulai Kamis Ini

Kontrak Freeport, PDIP Desak Pemerintah Tegas Hal 02

Pilwali Surabaya, Whisnu Sambangi Koperasi Wanita Tanpa Risma Hal 08

PSSI Tagih Komitmen Maruarar Sirait Hal 10 FOTO: BM/ANTARA

TOLAK BELA NEGARA: Pengunjukrasa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kalimantan Barat (AMKB) menggelar aksi damai Tolak Bela Negara di Bundaran Digulis, Pontianak, Senin (19/10).

JAKARTA (BM) – Meski disambut dengan pro-kontra, pemerintah akan tetap menggulirkan program bela negara. Senin (19/10), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut program itu dibuka Kamis (22/10). Ryamizard menegaskan bahwa program bela negara merupakan bagian dari semangat yang terkandung dalam Undang-UndangDasar1945.Halitunggakcukupuntukmenjadi payung hukum bela negara. “Dalam undang-undang itu ada UUD. Bela negara bagian dari hak dan kewajiban warga negara,” kata Ryamizard di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10). Jika benar program itu akan dibuka Kamis (22/10) mendatang, program itu hanya bergeser beberapa hari dari rencana sebelumnya yakni Senin (19/10). Sebelumnya, Kementerian Pertahanan berencana menyelenggarakan pembentukan kader pembina bela negara di 45 kabupaten dan kota secara serentak.

Baca: Program ... Hal 7

Pulau Madura, Antara Kesejahteraan dan Menjadi Provinsi Mandiri (1)

IPM Belum Kompetitif, Paksakan Diri Malah Tak Produktif Banyak syarat harus dipenuhi untuk menjadi provinsi mandiri. Selain terganjal moratorium usulan Daerah Otonomi Baru (DOP) tingkat kabupaten/kota, IPM tak kompetitif jika dipaksakan malah menjadi daerah tak produktif.

15 JULI lalu, lewat acara musyawarah besar ke-4 masyarakat Madura se-Indonesia di Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan untuk membangun Pulau Garam tidak harus membentuk provinsi mandiri. Optimalkan potensi yang ada, jika perlu beberapa dinas provinsi bangun di wilayah Madura. Tapi gaung untuk membentuk Provinsi Madura tak surut.

Rofiq Kurdi – Surabaya

Baca: IPM ... Hal 7

Setahun pemerintahan Jokowi-JK belum spektakuler Alias rakyat mulai tak lagi percaya.. Fuad Amin divonis 8 tahun, KPK pilih banding Gagal, masih ada Artidjo Alkostar di tingkat kasasi..

PRAKIRAAN CUACA JAKARTA

DENPASAR

CERAH Suhu 24 - 36°C

CERAH BERAWAN Suhu 23 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 33°C

JAKARTA (BM) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akhirnya mencabut izin usaha dua perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan, kedua perusahaan tersebut yakni PT MAS (Mega Alam Sentosa) yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat dan PT DHL (Dyera Hutan Lestari) di Jambi. “Selain dua perusahaan yang dicabut izin usahanya, ada empat perusahaan dikenai pembekuan izin usaha dan dikenai paksaan pemerintah,” kata Menteri saat menyampaikan perkembangan penanganan penegakan hukum kebakaran hutan dan lahan, Senin (19/10). Baca: Izin ... Hal 7

Anggaran Kementerian ESDM Dipangkas Rp 1,08 T

FOTO: BM/MADJI

Abdul Halim

FOTO: BM/MADJI

Halim Iskandar

SPIRIT

SURABAYA

Izin Dua HTI Diberangus Pemerintah

“Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan.” - Abdullah bin Abbas -

JAKARTA (BM) – Pagu anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk tahun anggaran 2016 sudah disepakati Komisi VII DPR. Tapi dari nilai yang diusulkan di kisaran Rp 8,89 triliun, Komisi VII dan Badan Anggaran DPR hanya meloloskan anggaran senilai Rp 7,80 triliun. Di antara pemangkasan sekitar Rp 1,08 triliun, anggaran yang paling banyak dipangkas adalah dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Baca: Anggaran ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Langgar Hak Ulayat, Papua Tuntut Rp 600 Triliun

Penegakan Hukum Masih Abu-Abu

P

Pemerintah Didesak Tegas pada Freeport JAKARTA (BM) - Kelompok Fraksi (Poksi)VII PDI Perjuangan DPR RI, mendesak pemerintah bersikap lebih tegas untuk menolak perpanjangan kontrak karya pertambangan dengan PT Freeport Indonesia. “Berdasarkan Amanah UU No 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba, tidak boleh lagi ada perpanjangan kontrak karya (KK) pertambangan,” kata anggota Poksi VII Fraksi PDIP Adian Napitupulu, Senin (19/10). Menurut Adian Napitupulu, PT Freeport Indonesia (PTFI) harus tunduk dan patuh terhadap aturan perundangan dan sistem hukum di Indonesia. Sesuai amanah UU No 4 tahun 2009, kata dia, maka tidak boleh ada perpanjangan kontrak karya pertambangan, baik tahun 2014, 2019, atau tahun 2021. Menurut Sekretaris Poksi VII PDIP Donny Oekoen, perusahaan pertambangan yang masih memiliki kontrak karya harus segera diakhiri dan diganti dengan izin yang baru yakni, izin usaha pertambangan dan izin usaha pertambangan khusus (IUP dan IUPK). Selain itu, kata dia, perusahaan pertambangan harus melakukanpemurniandiIndonesia, sehingga PTFI harus mem-

refleksi kritis untuk mereposisi peran negara menjadi superlatif atas kegiatan pengelolaan sumber daya alam yang selama ini dalam bentuk KK,” katanya.

FOTO: BM/ANTARA

PENOLAKAN DARI PENDUKUNG: Sekjen Poksi VII FPDIP Dony Maryadi (ketiga kanan) didampingi anggota Poksi VII Ardian Napitupulu (dari kanankiri), Yulian Gurhar, Falah Amru, Tony wardoyo, Ridwan Advatiri memaparkan masalah kontrak kerja PT Freeport Timika Papua di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/10).

bangun smelternya di Indonesia. “Kami melihat PTFI tidak sungguh-sungguh ingin membangun smelter di Indonesia. Sejak UU Pertambangan diberlakukan tahun 2009, sampai saat ini pembangunan smelter oleh PTFI di Gresik tak kunjung selesai,” katanya. Sedangkan Tony Wardoyo mempertanyakan keputusan Menteri ESDM yang menerbitkan surat No. 7522/13/MEM/2015 perihal permohonan perpanjangan operasional, yang dibuat berdasarkan nota kesepahaman tanggal 25 Juli 2014. Menurut dia,

Menteri ESDM harus patuh terhadap amanah UU, karena amanah UU lebih tinggi dari keputusan menteri. Dia menjelaskan berdasarkan fakta sejarah dimana kondisi objektif dan subjektif pada saat diberlakukannya UU No 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing dan UU Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan yang medasari lahirnya kontrak karya (KK) antara pemerintah Indonesia dengan PTFI sudah tidak relevan dengan situasi saat ini. “Situasi saat ini yang menuntut

Hak Ulayat Legislator Partai Demokrat yang juga Ketua DPRP Papua, Yunus Wonda di Jayapura juga mendesak PTFI segera membayar hak ulayat milik masyarakat setempat yang nilainya mencapai Rp 600 triliun. “Jadi hak ulayat masyarakat sejak mulai eksplorasi tahun 1967 sampai tahun 2015 yang sekitar Rp 600 triliun itu belum juga dibayarkan Freeport. Dan ini yang membuat kami mendukung Bupati Mimika melayangkan surat gugatan ke Freeport mewakili masyarakat pemilik hak ulayat,” ujarnya. Ditegaskannya, Freeport yang telah memberi pemasukan bagi negara dan juga masyarakat setempat harus segera memenuhi kewajibannya kepada masyarakat adat setempat karena kini jumlahnya sudah sangat besar. “Bukan berarti royalti diberikan ke masyarakat kemudian melupakan hak ulayat mereka. Itu (bayar hak ulayat) tetap kewajiban Freeport karena Free-

FOTO: BM/ANTARA

ENETAPAN Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diprediksi mengalihkan mata angin dunia politik di tanah air. Apalagi, Ketua Umum (Ketum) dan Pendiri Nasdem Surya Paloh masuk teropong pengintaian, setelah banyak sepak terjang elit Parpol melalui Jaksa Agung M Prasetyo diduga ikut bermain dalam beberapa perkara besar, termasuk skandal Bansos di Sumutera Utara (Sumut). Pertarungan elit terus melebar seiring berbagai rumor yang beredar, termasuk gerakan melibatkan ratusan massa, terutama dari elemen buruh untuk mendongkel posisi Presiden Jokowi, yang dianggap tidak lagi menjalankan amanah rakyat.Wajar kalau perhelatan final Piala Presiden di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Polri dalam siaga satu. Bisa jadi, kesiapsiagaan dari aparat keamanan untuk menjawab gerakan anti kemapanan terhadap rezim Jokowi. Bukan hanya itu, isu reshuffle Kabinet Kerja Jilid II dan pembahasan target RUU yang masih macet di gedung Senayan, membuat parpol pasang kuda-kuda. Indikasi tersebut menyeruak, setelah Fraksi PDI Perjuangan menginstruksikan anggotanya untuk stand by (tetap) di Jakarta mulai 19-30 Oktober. Perintah dari pimpinan F-PDIP Olly Dondokambey (Ketua) dan Bambang Wuryanto (Sekretaris) melalui surat No. 197/F-PDIP/DPR-RI/X/2015 tanggal 9 Oktober 2015 itu bagian dari reaksi dini terhadap kemungkinan perubahan iklim ekstrem politik yang sulit diprediksi. Benang merah elit pemerintahan saling menjegal dan menjatuhkan terendus, ketika beberapa nama dalam penyusunan reshuffle kabinet Kerja Jilid I lolos dari radar, sehingga gagal menduduki posisi penting. Dugaan ketergantungan Jokowi terhadap Surya Paloh, menjadi pemikiran pentolan PDIP terutama Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang terus melakukan penggalangan dari PAN dan mengobok-obok PPP dan Partai Golkar. Sanggupkah, proses penegakkan hukum menjadi simpul kuat mewujudkan kedaulatan NKRI dalam segala aspek kehidupan bernegara? Wallahu a’lam. Mensikapi agenda F-PDIP meminta anggota membatalkan kunjungan ke luar kota atau ke luar negeri dengan tetap berkoordinasi dengan pimpinan Poksi atau pimpinan Fraksi bertugas mengawal tugas utama dan konsolidasi internal partai, hampir dipastikan berkutat masalah karut-marut belakangan ini. Benar adanya, bidikan pertama mengamankan pembahasan APBN 2016, terutama kebijakan fiskal pemerintah dan memastikan alokasi anggaran sesuai dengan rencana dan strategi. Target kedua, PDI-P ikut menyokong RUU Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak, yang masuk agenda Prolegnas RUU Pengampunan Nasional, sehingga ada arus pemasukan ke negara hingga ribuan triliun rupiah. Berikutnya, mengambil sikap dan menggolkan revisi UU KPK sesuai rapat baleg tanggal 6 Oktober 2015 yang dihambat presiden dan DPR untuk menunda pembahasan hingga masa sidang berikutnya. Artinya, sikap waspada dari F-PDIP merupakan realita dan fakta, setelah para kader pilihan gagal masuk kabinet, seperti Maruar Sirait diproyeksi menjadi Menpora. Walaupun PDIP membantah instruksi stand by terkait dengan rencana reshuffle kabinet karena menjadi hak prerogatif presiden, tidak bisa dipungkiri dalam berbagai kemelut negeri, kader militan PDIP seringkali tersangkut. Guna membangun kepercayaan rakyat, PDIP harus pendai memainkan bidak, bukan lagi menjadi bulan-bulanan produk hukum. Contoh nyata, geliat KPK yang menyisir para pejabat membuat risau elit parpol, tidak terkecuali PDIP sendiri. Padahal, rakyat telah sepakat mengobati dari penyakit kronis, keluar dari prahara kekeringan padang sahara dan sulitnya sumber mata air, oase yang diharapkan bisa memancarkan sumber mata air dan menumbuhkan kembali hijaunya dedaunan adalah melaksanakan penegakkan hukum sesuai dengan perintah perundangundangan. Jika, produk hukum sendiri belum mampu melindungi dari interpretasi dari tafsir UU sendiri, bagaimana bisa mewujudkan negara adil yang berkeadilan. Jujur, kalau para pemegang kebijakan sendiri sibuk untuk mengamankan singgasana dan tahtanya, tanpa sempat lagi memperhatikan nasib rakyatnya, bagaimana mungkin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kepura-puraan, masih topeng pejabat bisa menjilat sendiri saat berkampanye dengan janji-janji manisnya. Pada hakikatnya, kita sangat yakin bila tidak ada intervensi dari pihak luar dengan dukungan pemegang kebijakan, negara ini bisa sangat berdaulat. Bangsa yang sangat kaya raya. Baldatun thoyyibatun warobbul ghofur. Dalam bahasa bola, permainan akan sangat menarik dengan tontotan fair play. Sebaliknya, kalau elit negeri masih gemar mengumbar hawa nafsu dan syahwatnya, kita hanya menunggu kehancuran. (*)

WARISAN PUSAKA DUNIA Kaum ibu menjunjung dulang berisi makanan, di Kampung Adat Nagari Sijunjung, Kab.Sijunjung, Sumatera Barat, Senin (19/10). Kampung yang merepresentasikan budaya matrinieal tersebut memiliki puluhan rumah gadang dan diusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadi Warisan Pusaka Dunia.

HARI SANTRI

Muhammadiyah Kirim Surat ke Presiden JAKARTA (BM) – Kendati banyak respon negatif dari kader dan anggota atas sikap penolakan pada penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri, namun Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tetap bersikukuh untuk mengkritisi keputusan pemerintah dengan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) “Sikap Muhammadiyah tentang Hari Santri sebagaimana surat PP Muhammadiyah ke Presiden Jokowi yang dikirim hari ini,” tegas Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Senin (19/10). Menurut dia, sikap itu merupakan hasil keputusan rapat pleno PP Muhammadiyah pada 2 September 2015 lalu. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bahkan telah menyampaikan keberatan itu pada Direktorat Jenderal Pemdidikan Islam Kementerian Agama beberapa waktu lalu. “Ketum sudah sampaikan sikap tersebut kepada Dirjen Pendis yang bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah pada 9 Oktober lalu,” ujarnya. Dalam suratnya, PP Muhammadiyah sempat menyinggung peran Soekarno presiden pertama republik ini yang juga seorang santri. Namun penetapan Hari Santri dinilai potensial kembali menimbulkan sekat dengan umat muslimin lainnya di Indonesia. (kcm/epe)

Dugaan Korupsi Ipal

Mantan Walikota Makassar Terancam 20 Tahun Penjara JAKARTA (BM) - Mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 5,5 miliar dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi kerjasama Rehabilitasi, Operasi, dan Transfer Instalasi Pengolahan Air II, Panaikang, Sulawesi Selatan.

Terdakwa Ilham Arief Sirajuddin turut melakukan beberapa perbuatan memperkaya diri sendiri mencapai Rp 5,5 miliar dan juga memperkaya orang lain atau korporasi,” kata Jaksa Penuntut Umum KPK Rini Triningsih di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/10).

Di Kaltim Terdeteksi 24 Hotspot, 39 Ribu Warga Terserang ISPA

Siksaan Asap Bergeser ke Kalimantan SAMARINDA (BM) - Citra Satelit NOAA-18 per 18 Oktober 2015 mendeteksi 24 “hotspot” atau titik panas tersebar di empat kabupaten di wilayah Kalimantan Timur. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim,WahyuWidhi Heranatamengatakan, titik panas yang terdeteksi tersebar di Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat. Titik panas terbanyak terpantau di wilayah Kabupaten Paser dengan 16 titik panas. “Hari ini (Senin) kami belum mengetahui jumlah titik panas sebab ‘update’ setiap hari sekitar pukul 22. 00 Wita. Sementara, titik panas pada Minggu (18/ 10) sebanyak 24 titik yang tersebar di empat

port hadir di sana sudah sejak tahun 1967 hingga sekarang belum juga merealisasikan pembayaran itu,” kata dia. Menurut Wonda, eksistensi operator tambang emas terbesar di dunia tersebut juga merusak lingkungan. Kehadiran selama ini juga tak memberi keuntungan kepada warga lokal. “Jadi kepentingan negara apa? Ini kepentingan rakyat saja tdk ditanggapi. Maka sekali lagi kami tegaskan bahwa kami mendukung apa yang diperjuangkan masyarakat pemilik hak ulayat melalui surat gugatan Bupati Mimika,” ucapnya. Menuai banjir kritik tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengevaluasi penawaran divestasi yang diajukan oleh PT Freeport. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, surat penawaran tersebut belum sampai ke Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. Setelah mengadakan evaluasi nantinya, menurut Bambang, setelah itu akan diserahkan kepada Kementerian Keuangan untuk mengambil sikap atas penawaran dari divestasi tersebut. (at/epe)

kabupaten,”ungkapWahyuWidhiHeranata. Kepala BPBD Kabupaten Paser Irwan Chandra mengungkapkan, kebakaran lahan dan hutan di daerah itu semakin meluas sehingga sejak 27 Agustus 2015, pemerintah setempat telah menetapkan kawasan itu status darurat bencana. “Penetapan status darurat bencana sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Paser sejak 27 Agustus lalu sehingga penanganan kebakaran lahan dan hutan dilakukan secara terpadu,” kata Irwan Chandra. Walaupunsudahditetapkanstatusdarurat bencana, namun penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Paser lanjut Irwan Chandra masih terkendala minimnya peralatan. “Hari ini (Senin) saja kami mela-

kukan proses pemadaman di titik-titik yang mudah terjangkau karena kekurangan alat. Mobil pemadam yang kami miliki hanya tiga unit dan selang sekitar tujuh rol sementara titik-titik kebakaran cukup banyak,” katanya. Namun dampak asap sudah bermunculan. DinasKesehatansetempatmengungkapkan penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat bencana kabut asap di Kaltim mencapai 39.804 orang pada September hingga awal Oktober 2015. Kepala Dinas Kesehatan Rini Suksesi Retno bahkan menyebut kondisi udara di Kaltim sudah sangat membahayakan bagi manusia. “Terutama anak-anak yang menempati peringkat teratas paling beresiko terkena ISPA,” terangnya. (dbs/at/epe)

FOTO: BM/ANTARA

SIDANG PERDANA : Ilham Arief Sirajudin menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/10).

Terkait dengan korporasi, jaksa menuturkan, Ilham telah mengarahkan Direksi PDAM Kota Makassar untuk menunjuk perusahaan tertentu melakukan pembayaran air curah yang tidak dianggarkan dalam RKAP PDAM Makassar, dalam hal ini PT Taraya diarahkan untuk memenangkan lelang kerja sama. Oleh karena itu, walikota dua periode (2004-2009 dan 20092014) ini juga didakwa jaksa memperkaya Direktur Utama PT

Traya dan PT Traya Tirta Makassar Hengky Widjaya hingga mencapai Rp 40,3 miliar yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 45,8 miliar. Meskipun telah mengetahui kolaborasi dengan PT Traya merugikan keuangan negara, namun ia tetap meminta PDAM melanjutkan kerja sama tersebut hingga 2013, pada periode keduanya menjabat sebagai Walikota Makassar. Pada Maret 2012, terdakwa sebenarnya telah menerima

Laporan Hasil Pemeriksaan dari Badan Perwakilan Keuangan (BPK), yang menyatakan kerja sama IPA II Panaikang dengan PDAM Kota Makassar merugikan perekonomian negara mencapai Rp 38,2 miliar. Selain itu, BPK juga mengeluarkan rekomendasi untuk menarik kembali dana kerugian negara itu. Namun terdakwa tidak menindaklanjuti rekomendasi BPK tersebut. Terkait kasus ini, Ilham didakwa melanggar Pasal 2 ayat(1)junctoPasal18UUNomor 31Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Pasal tersebut mengatur mengenai perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya dalam jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp 1 miliar. (at/epe)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Tim SARTujuhSelamatkan Puluhan Pendaki Ditemukan Tewas, Dua Pendaki Kritis MAGETAN (BM) – Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan puluhan pendaki yang terjebak kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, jalur pendakian Cemoro Sewu, Kec Plaosan, Kab Magetan. Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Supriono, di posko induk Operasi SAR musibah pendaki Gunung Lawu, Cemoro Sewu, Senin (19/10), mengatakan, dua tim telah diberangkatkan Senin pagi untuk menyisir area puncak Lawu guna mencari pendaki yang masih terjebak. Hasilnya, tim berhasil menyelamatkan sekitar 30 hingga 50 pendaki. “Secara umum, mereka ditemukan dalam kondisi selamat dan dibimbing turun melalui jalur pendakian Cemoro Kandang, wilayah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, untuk keselamatan. Sebab, jika lewat Cemoro Sewu sangat berbahaya,” ujar Supriono. Rata-rata, para pendaki tersebut mengalami kecapaian

BM/ANTARA

EVAKUASI LAWU: Petugas mengevakuasi jenazah pendaki Gunung Lawu yang belum teridentifikasi, di pos pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Minggu (18/10) malam.

dan sesak napas akibat banyak mengisap asap akibat kebakaran hutan. Ia menjelaskan, meski sembilan pendaki yang menjadi korban kebakaran hutan telah berhasil dievakuasi, tim SAR gabungan masih bertahan di pos Cemoro Sewu hingga beberapa hari ke depan untuk bersiaga.

“Target kami hingga beberapa hari ke depan adalah melakukan penyisiran di lokasi kebakaran hutan guna memastikan tidak ada lagi pendaki yang masih terjebak api,” katanya. Seperti dketahui, tim SAR mendapat laporan bahwa Minggu (18/10) siang terdapat sembilan pendaki menjadi kor-

ban kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, tepatnya di antara pos 3 dan 4 jalur pendakian Cemoro Sewu. Dari jumlah tersebut, tujuh korban diketahui tewas dan dua lainnya kritis. Petugas juga telah berhasil mengidentifikasi enam dari tujuh korban tewas. Keenam korban teridenti-

fikasi tersebut adalah Rita Septi Nurika (21) warga Paron, Ngawi, Nanang Setya Utma (16) warga Beran, Ngawi, Sumarwan warga Beran, Ngawi (ayah Nanang Setya Utama), Joko Prayitno (31) warga Kebun Jeruk, Jakarta, Kartini (28) warga Jakarta dan Awang asal Ngawi. Sedangkan satu korban tewas masih belum dapat diidentifikasi karena kondisi jasad yang hangus dan tidak ditemukan kartu identitas. Selain itu, juga terdapat dua korban kritis yakni, Eko Nurhadi (45) warga Karangjati, Ngawi yang dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, dan Novi Dwi (14) warga Beran, Ngawi yang dirujuk ke Solo. Supriono menambahkan, tidak diketahui pasti para korban pendaki tersebut berasal dari komunitas apa. Sebab, jumlah pendaki di Gunung Lawu sangat banyak yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air dan komunitas. (ant/azt)

DPRD-Pemkab Gagal Bahas KUA-PPAS SUMENEP (BM) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran (Timgar) Pemkab Sumenep, Senin, gagal membahas rancangan kebijakan umum-plafon dan prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2016, akibat tidak kuorum. “Hanya ada 10 dari 24 anggota banggar DPRD yang hadir dan itu tidak kuorum. Kami akhirnya tidak bisa melanjutkan pembahasan rancangan KUAPPAS APBD 2016 bersama timgar pemkab,” kata Ketua Banggar DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, Senin (19/10). Ia menjelaskan, 10 anggota

banggaryanghadirituberasaldari Fraksi PKB, Fraksi PPP, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Sumenep. Sementara anggota banggar lainnya yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN, dan Fraksi Golkar DPRD Sumenep, tidak hadir dalam rapat pembahasan rancangan KUAPPAS APBD 2016. “Kami tidak tahu alasan ketidakhadiran 14 anggota banggar tersebut. Kami sebagai pimpinan DPRD Sumenep sudah berusaha agar rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2016 bisa kuorum (sedi-

kitnya dihadiri 13 anggota banggar), dengan menggelar forum rapat koordinasi pimpinan fraksi di DPRD Sumenep,” ujarnya. Namun, kata dia, forum rapat koordinasi pimpinan fraksi yang digagasnya itu ternyata hanya dihadiri oleh pimpinan tiga fraksi di DPRD Sumenep, yakni Fraksi PKB, Fraksi PPP, dan Fraksi PDI Perjuangan. “Sementara pimpinan empat fraksi lainnya tidak hadir. Melalui rapat koordinasi pimpinan fraksi itu, kami sebenarnya ingin meminta pimpinan semua fraksi supaya menghadirkan anggotanya yang bertugas di banggar

sekaligus mengingatkan jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumenep,” ucapnya. Herman menjelaskan, sesuai jadwal dari Banmus DPRD Sumenep, pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2016 di forum banggar DPRD dan timgar pemkab ditetapkan selama empat hari, yakni Senin ini hingga Kamis (22/10). “Pembahasan rancangan KUA-PPASAPBD2016ditargetkan selesai pada Kamis (22/10) dan selanjutnya akan dijadwalkan pembahasan rancangan APBD 2016. Namun, ternyata pemba-

hasan awal rancangan KUA-PPAS APBD 2016 pada Senin ini belum terlaksana,”kataHermanyangjuga Ketua DPRD Sumenep. Sementara Ketua Fraksi PAN DPRD Sumenep, Iskandar menjelaskan, tiga anggotanya yang ditugaskan di banggar DPRD memang tidak hadir dalam rapat pembahasan KUAPPAS APBD 2016. “Ada rapat di internal kami. Selain itu, sebenarnya ada beberapa hal yang seharusnya diselesaikan lebih dulu oleh Ketua DPRD Sumenep sebelum menggelar rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2016,” ujarnya. (ant/azt)

Dua Warga Jadi Korban Pembacokan PAMEKASAN (BM) – Dua warga Desa Pegantenan, Kab Pamekasan, Minggu (18/10) malam menjadi korban pembacokan sekelompok orang, sehingga keduanya dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat. “Warga yang jadi korban pembacokan itu bernama Basir (37) dan Subairi (44), warga Dusun Tengah, Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan,” kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi di Pamekasan, Senin (19/10). Kasus pembacokan kedua orang warga itu berawal dari adanya tuduhan perselingkuhan kepada istri korban Basir bernama Dian, oleh tetangganya Dewi. Karena merasa difitnah, Dian bersama suaminya, Basir, mendatangi rumah Dewi dan terjadilah percekcokan mulut, antara Dian dan Dewi. “Saat cekcok mulut ini terjadi, Kepala Desa Pegantenan Mujalis datang dan melerai perang mulut antara Dewi dan Dian,” tutur Dandim. Tak lama setelah Basir dan Dian pulang ke rumahnya, Basir dibacok sekelompok orang dan mengalami luka di bagian punggung sebelah kiri. Saat kejadian itu, tetangga Basir yang bernama Subairi berupaya menggagalkan aksi pembacokan yang dilakukan sekelompok orang itu terhadap korban namun tidak berhasil, bahkan jari Subairi putus terkena sabetan senjata tajam. Menurut Dandim, kasus pembacokan di Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan yang terjadi Minggu (18/ 10) malam sekitar pukul 18.30 WIB itu telah ditangani Polsek setempat, sedangkan korban sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. (ant/azt)

200 Personel Amankan Kedatangan Haji SUMENEP (BM) – Sebanyak 200 personel Polres Sumenep, akan disiagakan untuk mengamankan kedatangan jamaah haji setempat pada 20 Oktober dan 21 Oktober 2015. “Sesuai hasil koordinasi dengan panitia di Pemkab Sumenep, kedatangan jamah haji berlangsung dua tahap yakni pada Selasa (20/10) dini hari dan Rabu (21/10) dinihari. Kami siapkan 200 personel untuk pengamanan kedatangan jamaah haji tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin di Sumenep, Senin (19/10). Ia menjelaskan, pemerintah daerah akan melaksanakan acara penyambutan kedatangan jamaah haji di kawasan timur Gelanggang Olahraga (GOR) AYani di Kecamatan Kota. “Nantinya, bus yang disediakan pemerintah daerah untuk menjemput para jamaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya langsung ke GOR AYani,” ujarnya. Anggota Polres Sumenep yang ditugaskan untuk pengamanan kedatangan jamaah haji pada Selasa dini hari, kata dia, sudah disiagakan di sekitar kawasan timur GOR AYani pada Senin malam sekitar pukul 22.00WIB. “Kami berharap para penjemput jamaah haji untuk menaati imbauan atau arahan anggota kami demi kelancaran kedatangan jamaah haji ke GOR A Yani. Sebagian anggota kami akan siaga di setiap simpul jalan ke GOR A Yani untuk mengatur arus lalu lintas,” ucapnya. Hasanuddin juga berharap para penjemput jamaah haji yang akankeGORAYanitidakmengenakanperhiasansecaraberlebihan guna menghindari hal-hal tak diinginkan. (ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Dampak Kasus Selok Awar-Awar

meriksaan oleh Inspektorat terkait tambang pasir, kini posisi tersebut diisi oleh Patria Dwi Hastiadi sebagai Camat Pasirian yang baru yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Yosowilangun. Sementara posisi Sekcam Pasirian diisi Yudi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Pasrujambe. “Semoga pejabat yang baru di Kecamatan Pasirian bisa mengatasi permasalahan disana. Saya percaya pada pejabat yang baru bisa mengendalikannya,” harap bupati. Bupati juga berharap, semua bisa belajar dari kasusu Selok Awar-Awar, kekayaan alam Lumajang terutama pasir bisa dimanfaatkan secara maksimal. MUTASI: Pelantikan pejabat eselon III dan IV Pemkab Lumajang di Pendopo. “Lumajang yang terkenal kaya Sedangkan ketika ditanya pemantauan dan pengkajian Sementara kekosongan po- pasir ini, mari kita kenalkan lebih adakah pejabat Eselon I dan II lebih lanjut tentang kinerja pe- sisi Camat dan Sekcam Pasirian luas lagi karena kualitas pasirnya Pemkab yang juga akan ikut gawainya. “Pejabat Eselon I dan usai pejabat (nonaktif ) se- bukan karena masalah yang dimutasi, bupati mengatakan II masih kita lakukan pengkajian,” belumnya tidak lagi menjabat, ditimbulkan karena pasir,” ujar jika pihaknya masih melakukan jelasnya. karena terbentur dengan pe- bupati. (fit/edi/dra)

DISITA: Kasat Reskrim Polres Lumajang menunjukkan barang bukti pelaku pembakaran hutan.

Bakar Lahan Ilegal Marak

FOTO: BM/FITROH

LUMAJANG (BM) - Kasus tambang pasir ilegal di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian berdampak besar bagi karir pejabat pemerintahan. Setidaknya ada 23 pejabat dari Eselon 3 dan 4 yang dimutasi jabatannya. Bupati Lumajang As’at Malik saat dikonfirmasi membenarkan, jika mutasi ini terkait kasus di Selok Awar-Awar. “Ini bukan hukuman, namun menjadi pelajaran bagi kita semua,” kata bupati usai prosesi Pelantikan Pejabat Struktural Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lumajang, di Pendopo, Senin (19/10). Pejabat yang mendapat perhatian khusus oleh bupati dalam sambutannya yakni, Bagian Humas Pemkab Lumajang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), dan Kecamatan Pasirian. “Semoga usai dimutasi akan menjadi lebih baik lagi,” kata bupati.

FOTO: BM/FITROH

Sebanyak 23 Pejabat Pemkab Dimutasi LUMAJANG (BM) - Pembebasan lahan hutan secara ilegal untuk lahan pertanian semakin marak di Lumajang. Salah satunya dengan membakar lahan hutan, cara ini dinilai paling efektif dan efisien ketimbang memotong pohon. Kepolisian Resort (Polres) Lumajang berhasil menangkap salah satu pelaku pembebasan lahan hutan milik Perhutani di Kecamatan Gucialit. Sutiyo, warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, kemarin. Tertangkapnya Sutiyo, usai adanya laporan dari masyarakat saat ada patroli keamanan. Kepada petugas, pelaku mengaku membakar lahan hutan seluas 0,25 hektare, karena disuruh oleh sesorang yang kini masih diburu polisi.

Usai dilakukan pembakaran, rencananya lahan yang sudah terbebas akan digunakan untuk bercocok tanam dengan ditanami tumbuhan yang mudah tumbuh dan cepat panen. “Akan ditanami jagung dan singkong,” pungkasnya. Pelaku diancam Undang-Undang no 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Perusakan Hutan dengan hukuman penjara minimal 5 tahun serta denda minimal Rp 5 miliar. Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono mengimbau pada masyarakat agar tidak mudah melakukan pembebasan lahan, meskipun ada banyak dalih oleh beberapa oknum jika merupakan lahan milik rakyat. “Ada undang-undang yang mengatur,” tegasnya.(fit/edi/dra)

BONDOWOSO (BM) - Pendidikan pelatihan tenaga tehnis bagi masyarakat dan Kepala Desa (Kades) dibuka Bupati Bondowoso H Amin Said Husni, Senin (19/10). Acara yang dihadiri Forpinda di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Dandim 0822 dan Kapolres Bondowoso serta jajaran SKPD Pemkab Bondowoso. Bupati Bondowoso mengatakan,“Dalam pelatihan ini agar Kepala Desa memiliki kemampuan menggali potensi yang ada di desanya masing-masing. Selain itu kepala Desa memiliki

ilmu tentang tehnis melaksanakan anggaran yang dikucurkan ke desa. Kepala Desa yang hadir ada yang baru menduduki jabatan dan adapula yang lama. Tapi meskipun lama masih tetap perlu mengikuti pelatihan agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat terutamanya tentang aturan-aturan Dana Desa. Kami berharap Kepala Desa mampu melaksanakan yang menjadi kewajibannya, tidak lagi copy paste.“Tujuandiadakannyapelatian agar Kepala Desa dan masyarakat pahamdanmengertitatacarapelaksanaan Dana Desa.(diq/edi/dra)

SITUBONDO (BM) - Sebanyak 15 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Situbondo ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dikbud RI untuk menerapkan pendidikan kurikulum 2013. Bahkan, ke-15 sekolah yang ditunjuk telah mendapat SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sejak tahun 2013 ke-15 sekolah telah mendapat fasilitas buku paket pelajaran kurikulum 2013 secara gratis dan fasilitas lainnya yang menunjang program

kurikulum 2013 tersebut. Menginjak tahun 2014, ternyata terjadi perubahan dengan SK Mendikbud yang biasanya SDN 2 Trebungan Kecamatan Mangaran mendapat buku paket Kurikulum 2013, ternyata justru buku paket itu nyasar turun ke SDN 2 Trebungan Kecamatan Mlandingan, Situbondo yang tidak mendapat SK dari Mendikbud RI. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Sekolah SDN 2 Trebungan Kecamatan Mangaran H Sunaryadi, Senin (19/10), membenarkan hal itu. Menurut Sunaryadi pihaknya telah berkir-

im surat kepada Kepala Diknas Situbondo untuk meminta penjelasan dari Diknas Situbondo pada Jumat (16/10). Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak diknas. Nyasarnya realisasi kurikulum tanpa ada alasan secara tertulis terkesan diskriminatif. Sementara Mohammad Hasyim selaku Kabid Ketenagaan enggan untuk dikonfirmasi. Demikian pula Kepala Dinas Pendidikan tidak ada di tempat. Adapun yang mendapatkan realisasi buku kurikulum ada 15 Sekolah Dasar dari 7 Kecamatan.(edo/edi/dra)

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Pembagian Buku Paket K-13 Nyasar ke Sekolah Lain Bupati Buka Pelatihan Kades

Kantor Dindik Situbondo.

PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

TERTIBKAN: Kabag Ops Polresta Probolinggo saat mendatangi tempat hiburan malam yang sering terjadi keributan.

DPRD. Di pundak beliau kami menitipkan aspirasi umat. Tentunya dengan hak-hak dan kewenangan yang dimiliki dewan.”

Dikatakan, PCNU melakukan hal itu karena beberapa kali berkirim surat ke pemkot perihal keributan yang terjadi di Cafe dan

karaoke yang ada di Kota Probolinggo. Namun tak satupun surat yang direspon maupun ditanggapi.“PCNU berkirim surat terkait

peristiwa kegaduhan di tenpat hiburan. Tapi tidak pernah menerima jawaban. Padahal sudah beberapa kali kirim surat kasus per kasus. Kalau diam itu sama dengan membenarkan kemaksiatan,” tandas Ahmad Hudri. “Tempat hiburan malam, tempatnya maksiat. Perilaku yang muncul pasti mengarah ke mudlorotan. Ya, harus ditutup dan cabut izinnya,” canda Ahmad Hudri. Menanggapi hal tersebut,Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Mukhlas Kurniawan, berjanji akan merespon dan merespek masukan dari PCNU, demi kemaslahatan Kota Probolinggo. Permasalahan itu akan dibawa ke persidangan yang ada di alat kelengkapan DPRD. “Kita akan sampaikan ke komisi-komisi. Selain itu akan menyampaikan dan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait hiburan malam untuk segera dievaluasi,” paparnya singkat.(kur/dra)

FOTO: BM/SUGIANTO

Harga Cabai ’Terjun Bebas’, Petani Menjerit

MERUGI: Para petani cabai di Kabupaten Probolinggo menjerit sepekan ini karena harganya turun drastis. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) - Nasib kalangan petani sejak sepekan ini menjerit. Pasalnya, harga cabai kini mengalami ’terjun bebas’ alias turun. Kini harga cabai hanya mencapai Rp 5 ribu per kilo. “Turunnya sangat drastis sekali,” ujar salah seorang petani Sholeh asal Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Senin (19/10). Menurutnya, beberapa bulan yang lalu, harga cabai melambung hingga Rp 70 ribu sampai Rp90 ribu per kilo. Namun kini nasib petani cabai tak lagi sumringah. Banyak petani yang mengaku rugi saat panen tiba. “Karena harganya tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan petani,” katanya. Seperti ongkos buruh, besarnya ongkos buruh dalam sehari sebesar Rp 30 ribu per orang. Sementara harga cabai kini hanya berkisar Rp 5 ribu per kilo di pasaran. Belum lagi modal untuk perawatan dan lain sebagainya. “Mateh ca-

cengah mun dekyeh petani (Mati nasib petani kalau kondisinya seperti ini,” kata Sholeh dengan bahasa logat Maduranya. Hal senada juga diakui petani lainnya, Purnomo. Dirinya tidak menampik kalau harga cabai kini sedang merosot tajam. Turunnya harga cabai itu membuat kalangan petani mengaku pusing tujuh keliling. Bayangkan, tanaman cabai seluas satu hektar bisa mendapatkan hasil panen sebanyak 8-9 kuintal. Sementara harga cabai per kilo hanya berkisar Rp 5 ribu. “Jika dibandingkan tentu tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan oleh petani,” ucapnya. Melihat kondisi turunnya harga cabai tersebut, kata dia, nasib kalangan petani sangat memprihatinkan. Itulah sebabnya, ’obat’ yang paling mujarab untuk mengatasi persoalan ini adalah pemerintah harus turun tangan. Minimal menyetop para tengkulak agar tidak mempermainkan harga di pasaran. (ugi/sip/dra)

FOTO:BM/SAIFULLAH

PROBOLINGGO (BM) - Peristiwa keributan yang terjadi di Cafe and Karaoke beberapa waktu lalu, membuat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo bersikap. Ormas Islam ini meminta agar tempat hiburan yang pengunjungnya sering membuat keributan, ditutup. Permintaan itu terlontar saat empatpengurusPCNUmendatangi Kantor DPRD Kota Probolinggo. Pengurus inti PCNU yang menemui dua wakil DPRD di antaranya, Ahmad Hudri, Muhtarom, Abdul Halim,ketiganyawakilketuaPCNU dan Sekretaris, Misbahul Munir. Mereka ditemui dua wakil ketua DPRD, Mukhlas Kurniawan, dan Zulfikar Imawan, di ruang transit. Ahmad Hudri mangatakan, “Kedatangannya menemui wakil rakyat untuk menagih janji ke pemkot yang akan menutup tempat hiburan malam apabila ada yang melanggar aturan. Nanti yang akan menindaklanjuti permintaan kami ke pemkot dari

FOTO: BM/DKURNIAWAN

Tempat Hiburan Bermasalah, Ormas Desak Dewan Tegur Pemkot TIBA: Suasana kedatangan jamaah haji Kabupaten Probolinggo di wisata religi miniatur Ka’bah.

Kedatangan Jamaah Haji PROBOLINGGO (BM) - Kedatangan jamaah haji kloter 47 dan 48 Kabupaten Probolinggo diwarnai tangis haru. Para jamaah haji asal Probolinggo tersebut bersyukur bisa kembali bertemu anggota keluarganya, paska serangkaian ibadah haji dan musibah selama di tanah suci. Belasan bus penjemput jamaah haji Kabupaten Probolinggo , tiba di halaman miniatur ka’bah Desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam kloter 47 dan 48 yang berisi sekitar 600 jamaah haji asal kota dan Kabupaten Probolinggo, terdapat 16 jamaah

meninggal dunia. 14 jamaah meninggal akibat tragedi Mina, sementara dua lainnya meninggal karena sakit. 1 jamaah atas nama Kasmin (65), warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, tidak bisa kembali ke tanah air karena harus menjalani perawatan disebuah rumah sakit Jeddah Arab Saudi. “Alhamdulillah bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga kembali. Musibah yang menimpa suami saya adalah ketentuan dari Allah, Insyaallah dia meninggal dalam keadaan syahid,” ungkap Murti Ningsih.(sip/dra)

Persediaan Darah Melimpah PROBOLINGGO (BM) - Warga Kota Probolinggo yang membutuhkan transfusi darah tidak perlu cemas kehabisan stok. Sebab, sampai kemarin (19/10), stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo, masih melimpah. Berdasarkan data PMI, kemarin, stok darah mencapai 304 kantong. Terdiri dari golongan darah A sebanyak 69 kantong. Golongan darah B sebanyak 70 kantong darah. Sedang golongan darah O sebanyak 148 kantong darah, sedangkan untuk golongan darah AB hanya tersisa 17 kantong. Staf Administrasi PMI Kota Probolinggo, Dau Widodo mengatakan, melimpahnya persediaan

darah yang dimiliki PMI Kota Probolinggo tak luput dari antusiasme masyarakat untuk menjadi pendonor darah. Terlebih, beberapa bulan terakhir ini jumlah pendonor darah cukup tinggi. Seperti September lalu, PMI mendapatkan bantuan dari sejumlah sekolah. Dau mengakui, selain memiliki persediaan kantong darah yang cukup, ternyata pihaknya juga pernah mengalami kekurangan stok darah. Peristiwa itu terjadi sekitar Juli 2015. Selain itu, sejauh ini memang masih ada masyarakat yang enggan mendonorkan darahnya dengan mengungkapban berbagai macam alasan. “Ada beberapa orang takut dengan kegiatan donor darah,” ujarnya.(ard/fik/kur/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

lintas kota

Izin Bangunan Dianggap Penyebab dan Akan Diperketat

BNN dan Polresta Batu Gelar Lomba Mading 3D

MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton meninjau bangunan tua yang runtuh, Senin (19/10). Bangunan yang runtuh pada Minggu (18/10), malam itu juga mengakibatkan dua pekerjanya terluka parah. Walikota Malang HM Anton saat meninjau ke lokasi kejadian didampingi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Malang, serta Kasat Reskrim Polresta Malang AKP Harianto Rantesalu dan Kapolsek Klojen Kompol Teguh Priyo Wasono. Mereka secara langsung turun ke lokasi reruntuhan. Anton menjelaskan, masalah izin bangunan salah satu yang menjadi sebab peristiwa itu terjadi. Oleh karena itu, Anton meminta dinas terkait untuk kembali memperketat izin. Selain itu, ia juga meminta ke-

ISTIMEWA

Walikota Tinjau Bangunan Runtuh yang Sebabkan 2 Pekerja Luka Parah

TINJAU: Wali Kota Malang, HM Anton saat mengunjungi lokasi bangunan tua yang runtuh dan menegaskan akan memperketat izin bangunan.

polisian untuk membantu pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. ”Aturan UU sudah jelas oleh karenanya saya akan minta kepolisian untuk mendata

semua bangunan yang jelas-jelas melanggar,” kata Abah Anton. Ia menambahkan, kerjasama ini untuk menyelesaikan masalah bangunan liar yang ada di sekitar

aliran sungai. Harapannya tidak ada lagi bangunan yang melanggar aturan sehingga kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi. Walikota Malang HM Anton juga mengingatkan kepada semua pemilik bangunan yang menjorok ke sungai agar segera ditata dan dilakukan pembongkaran. Jika hal itu tidak dilakukan, Satpol PP yang akan membongkar paksa. “Sekarang ini ada undangundang sertifikat layak fungsi. Itu yang menilai bangunan layak atau tidak,” katanya. Dikatakannya, meski bangunan sudah mengantongi advice planning (AP) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), jika tanpa ada sertifikat, maka tidak legal. “Saya lihat di sempadan sungai itu ada bangunan menjorok, jadi kami minta kepada pemilik untuk membongkar terlebih dulu, se-

BATU (BM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu dan Polresta Batu bakal menggelar lomba majalah dinding (mading) tiga dimensi (3D). Lomba yang akan dilaksanakan di Polres Batu pada 25 Oktober mendatang itu dikhususkan bagi siswa SMA/MA di KotaWisata Batu. Menurut Ketua Panitia lomba Mading 3D Abdul Halim, Senin (19/10), lomba tersebut bertema ‘Ekspresi Pelajar Sehat Tanpa Narkoba’. ”Saya yakin lomba itu bakal seru karena memang menarik dan banyak pesan-pesan positif,” papar dia. Dia menjelaskan, para siswa itu akan menunjukkan kebolehannya dalam berkarya tulis untuk mading. Ada 11 sekolah kata dia yang sudah dipastikan mengikuti tiga lomba yang digelar di tahun ini. Di antara lomba tersebut dalam lomba membuat Mading 3D, poster dan fotografi jurnalistik. Temanya kata dia sama, yaitu Ekspresi Pelajar SehatTanpa Narkoba. Dia berkeyakinan, semua sekolah akan berusaha mengalahkan SMAN 2 Kota Batu yang tahun lalu berhasil menyabet banyak gelar. Beberapa sekolah yang memastikan ikut lomba itu disebutkan seperti SMAN 3 Kota Batu, MAN Kota Batu. Selain itu, tak ketinggalan SMK Putikecwara, SMA Al Izzah, SMA Selamat Pagi Indonesia. Lalu, SMK Islam, SMK Maarif, SMK Hasyim dan SMA Imanuel. ”Mereka sudah pasti akan berebut menjadi juara. Makanya, menjelang pelaksanaan, kita akan melakukan technical meeting 20 Oktober nanti,” urai dia. Sedangkan untuk technical meeting nantinya tak hanya membahas masalah teknis lomba. Namun juga terkait dengan penempatan Mading 3D di lokasi acara yakni di Polresta Batu.Dia menjelaskan, Mading 3D diikuti secara berkelompok. (gus/nov)

belum undang-undang ini efektif dijalankan di Kota Malang,” tandasnya. Ia juga mengatakan, bangunan yang dimaksud bukan hanya ruko, tapi juga hotel dan mall yang diketahui menjorok ke sungai. Menurut dia, itu juga akan diminta melakukan penataan. Pada kesempatan itu, Anton juga meminta kerjasama denga Polresta untuk mendata semua bangunan yang melanggar aturan. ”Saya minta sisa material yang ada di sungai segera dibersihkan, karena sudah mulai masuk musim hujan. Jika tidak dibersihkan akan membuat banjir,” kata Anton. Selain itu, Anton juga menanyakan terkait izin mendirikan bangunan (IMB). Dia pun meminta segera disesuaikan dengan izin yang ada. (lil/nov)

Pembunuhan Bermotif Cemburu Direkonstruksi 28 Adegan

Disparbud Ajak Perhotelan Ikut Bina Seni dan Budaya Malang

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM)- Satreskrim Polres Malang menggelar rekonstruksi kejadian pembunuhan yang berlatar belakang cemburu. Rekonstruksi dengan 28 adegan itu bertempat di Mapolres Malang, Senin (19/10). Rekonstruksi pembunuhan itu karena motif cemburu lantaran istri pelaku diduga selingkuh dengan korban. Didik Hariadi warga Dusun Krajan Desa Sempol, Kecamatan Pagak Kabupaten Malang tewas pada Minggu (4/10). Kematian korban dengan tragis itu akibat dibacok Budiono suami Endang perempuan yang diselingkuhi korban. Budiono melakukan adegan itu sejak mengambil celurit di bawah kasur dan membawanya ke alamat rumah nenek korban dimana didik di rumah tersebut sedang pulas tidur. Budiono yang awalnya mondar-mandir itu akhirnya masuk ke rumah nenek korban dan membacok Didik beberapa kali hingga pelaku ini melarikan diri. Semua adegan itu diperagakan dengan lancar. Warga Ngadilangkung itu terlihat tenang selama menjalani rekonstruksi. Hadir pula tiga saksi yaitu Sugeng, Misman, dan Saminah. Ketiga saksi itu Diperankan aparat kepolisian. Bambang Suherwono sebagai penasehat hukum pelaku mengatakan selama mendampingi, Budiono mengaku sakit hati dan cemburu karena istrinya dibawa kabur lelaki lain hingga 3-4 bulan. Pelaku lantas mencari alamat korban. Tepat sehari sebelum kejadian ia mendapat informasi dari temannya yang bernama Sugeng (diperagakan petugas), bila korban datang dari tempat kerjanya. “Pelaku mengajak Sugeng yang tak lain

KALAP DAN CEMBURU: Budiono sebagai pelaku pembunuhan saat mempratikkan membacok Didik yang saat itu sedang tidur lelap di rumah neneknya.

saudaranya untuk minta diantarkan ke rumah korban,” kata Bambang Suherwono seusai mendampingi tersangka dalam rekonstruksi tersebut. Sementara itu, atas perbuatan itu pelaku bisa diancam pasal 340 dan 338,351 ayat 3 dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati. Sebelumnya diberitakan, warga lingkungan Dusun Sempol RT03/RW01,

Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Minggu (4/10) lalu gempar. Ini setelah Didik Hariyanto (26), ditemukan bersimbah darah luka bacok di kepala, dada, pergelangan tangan dan tergeletak tidak bernyawa di depan rumahnya. Tiga jam saja, usai kejadian anggota Reskrim Polsek Pagak mampu meringkus Budiono (40) warga Jalan Sidodadi Desa

Ngadilangkung RT 04/RW 01, Kecamatan Kepanjen. Pelaku ini mengaku sakit hati karena istrinya dibawa lari korban. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro SH SIK, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan dan memeriksa keterangan pelaku. Beberapa saksi juga telah diperiksa untuk dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut. (lil/nov)

Ketua DPRD Sesalkan Ketua SKPD Tak Hadir di Acara Jambore Anak luar biasa bagus,” kata dia. Menurutnya, kegiatan tersebut hasilnya memang tidak bisa diukur saat ini saja. Namun, kata dia 10 tahun mendatang hasilnya bisa terlihat. Makanya, Cahyo sangat menyesalkan ketidakhadiran Kepala SKPD dalam kegiatan tersebut. ”Itu menunjukkan perhatian SKPD masih kurang terhadap anak,” sindirnya. Dijelaskannya kegiatan Jambore Anak tersebut diselenggarakan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Batu. ”Ini bagus untuk anak-anak,” katanya. Sementara itu, Ketua LPA Fuat men-

gatakan bila kegiatan tersebut diikuti oleh 17 Forum Anak. Mereka ada di 24 Desa dan Kelurahan. ”Jambore anak tersebut bertujuan sebagai wahana partisipasi anak. Ini untuk memenuhi hak anak untuk berkreasi dan saling mengenal,” papar dia. Selain itu, kata dia, agar anak saling memberi motivasi. Terutama kepada anak-anak lain agar berbuat baik. Maka dari itu, tandas dia tidak hanya membuka stan bazar Forum Anak pada masing-masing desa. Peserta juga mengikuti sembilan mata lomba yang dilaksanakan dalam Jambore ini. (gus/nov)

Kontrol Pasar Modern, Pemkab Akan Terbitkan Perda FOTO: BM/AGUS

BATU (BM) - Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, berang. Ini setelah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tidak hadir dalam acara Jambore Anak yang diselenggarakan di Kampung Wisata Temas Kota Batu, Senin (19/10). Jambore Anak yang dikemas dengan suasana tempo dulu itu berlangsung semarak. Apalagi banyak stan bazar yang mewarnai arena Jambore. Sebanyak 17 Forum Anak di Kota Batu menampilkan budaya lokal yang sudah lama ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. ”Kegiatan ini

Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo

FOTO: BM/AGUS

Konsumsi dan Tanam Ganja, Tiga Orang Diringkus

RISIKO: Dua tersangka dan barang bukti tanaman ganja yang disita saat di Mapolsek Junrejo. PERWAKILAN

BATU (BM) - Polisi menangkap tiga tersangka penanam ganja di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Senin (19/10). Mereka diringkus anggota reskrim Polsek Junrejo Kota Batu. Penangkapan tersebut berawal dari penangkapan ED (22). Warga Pujon Lor itu ditangkap karena mencuri uang sebesar Rp 700 ribu di dalam loker Hotel Singhasari tempat dia bekerja sebagai pencuci piring. Dari penangkapan ED tersebut, polisi curiga dengan gelagat ED. Kecurigaan polisi tersebut karena sepertinya ED usai mengkonsumsi narkoba. ”Terlihat dari matanya dan tingkah lakunya,” terang Kapolsek Junrejo AKP Joko Tresno Widodo di Mapolres Batu. Dari tingkah laku yang mecurigakan tersebut, Polsek Junrejo melakukan penyelidikan lebih lanjut, Lantas terbukti ED ternyata kedapatan membawa sisa ganja kering didalam tasnya dan 2 bungkus ganja juga disimpan di dalam kotak penyimpanan. ”Selain ditemukan 2 bungkus ganja kering satu di tas dan satunya di kotak dan

MALANG (BM) - Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Malang mengajak perhotelan untuk ikut membina seni dan budaya Malang. Ajakan tersebut disampaikan Kepala Disparbud Kota Malang, Ida Ayu MadeWahyuni, Senin (19/10). Menurut dia, potensi seni dan budaya di Malang sangat luar biasa. ”Sayangnya potensi itu belum tumbuh dan Kadisparbud Kota Malang berkembang secara maksiIda Ayu Made Wahyuni mal,” kata dia saat didampingi Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto. Menurut dia, untuk menumbuhkembangkan potensi itu perlu langkah kreatif yang bisa mengeksploitasi dengan baik. Sehingga, seni dan budaya itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dia contohkan seperti pagelaran atraksi seni patrol setiap malam Minggu di Alun-Alun Merdeka. Menurut dia, ternyata mendapat respon positif. Makanya, kata dia, Disbudpar mengajak para pelaku jasa perhotelan untuk ikkut membina seniman di Kota Malang. ”Itu bisa dilakukan dengan menggunakan dana CSR dari masing-masing hotel,” kata dia. Untuk itu, dia berharap agar perhotelan mengalirkan dana CSR-nya untuk pembinaan seni dan budaya. ”Kita ajak teman-teman PHRI untuk menggelar Pameran Lukisan selama 2 bulan sampai Desember 2015. Ini sebagai wujud CSR hotel kepada seniman lukis atau perupa Kota Malang,” beber Ida Ayu Made Wahyuni. Dia menjelaskan pameran lukisan itu bertajuk exhibition Ngalam culture in the lauching of traditional painting gallery. Pameran dibuka dan digelar di Swissbel Hotel Malang mulai Senin 19 Oktober 2015. (aaj/nov)

sisa uang hasil curiannya sebesar Rp 190 ribu,” ungkapnya. Dari hasil pengembangan penyelidikan menurut keterangan ED. Tersangka mendapatkan ganja tersebut dari orang berinisial M yang juga warga Pujon Lor. Selanjutnya Polsek Junrejo melakukan penangkapan terhadap M. Setelah berhasil ditangkap, M mengaku ganja tersebut dari hasil memanen. Menurutnya dia punya tanaman ganja yang dia tanam di pot yang dia simpan di rumahnya. Dari pengakuan tersebut, polisi menemukan 4 batang tanaman ganja yang baru berusia 4 bulan. Dari keterangan kedua tersangka tersebut, keduanya mendapatkan benih ganja yang dia beli dari D yang juga warga Pujon Lor. Tersangka terakhir pun dapat dicokok petugas. Akibat perbuatan para tersangka tersebut dijerat pasal 362 ancaman pidana minimal 4 tahun penjara maksimal 10 tahun penjara. ”Mereka juga dinilai melanggar UU RI nomer 35 tahun 2009,” ujar Kanitreskrim AKP Joko Tresno Widodo. (gus/nov)

MALANG (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Pasar Tradisional. Perda tersebut dimaksudkan untuk mengontrol berdirinya pasar modern di wilayah Kabupaten Malang. ”Harapannya agar pasar tradisional terlindungi. Pedagang pasar tradisional tidak kehilangan pembeli, bahkan gulung tikar,” kata anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang H Mustofa Hadi, Senin (19/10). Dia mengatakan, sistem pembuatan perda yang dilakukan eksekutif sudah benar. Namun perlu adanya peningkatan dalam kemampuan tim Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada masing-masing pembuat Perda. Baik itu dari tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD maupun tim Pansus Perda Pemkab Malang, dan juga kajian dari tim ahli. “Khususnya perda tentang penataan pasar modern,” jelasnya. Sebenarnya, lanjut dia, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) dan peraturan-peraturan yang lain sudah ada beberapa peraturan tentang penataan pasar modern. Tapi di klausul terakhir telah diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda) masing-masing. Sehingga, pembentukan Perda tersebut ditambah Peraturan Bupati (Perbub) dan juga Peraturan Wali Kota (Perwali). ”Yang kita maksud perlu adanya peningkatan Perda tentang Pasar Modern agar ada perlindungan pada pedagang pasar tradisional,” katanya. Ditambahkan dia, pemkab bisa membantu mereka dan merevitalisasi pasar yang ada meski ada program dari pusat tentang revitalisai pasar tradisional. Pemkab menurut dia harus juga mengimbangi untuk membantu mereka dalam usaha. Perda itu juga jangan sampai menghambat investasi di daerah. Disebutkan, Perda Nomor 13 Tahun 2012 yang dibuat Pemkab Malang dengan Perda Pemkot Malang Nomor 3Tahun 2010 yang dibuat Pemkot Malang tentang Pasar Modern hampir sama. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Pertambangan Ilegal di Dusun Pucanganom, Memanas karena Diluruk Ratusan Warga

Tak Digubris, Alat Bego Dirusak hingga Operatornya Kabur JOMBANG (BM) – Warga Dusun Pucanganom Desa Pucangsimo terpaksa menyita satu unit alat berat jenis bego yang masih nekat beroperasi di lokasi galian C ilegal.Warga yang geram melampiaskan emosinya dengan merusak alat berat tersebut. Puncak kekesalan warga Dusun Pucanganom Desa Pucangsimo Kecamatan Bandar Kedungmulyo, dilampiaskan pada Minggu (18/10), petang itu ketika warga yang mencoba menghentikan aktivitas pertambangan ditolak. Anjurtan warga setempat itu nampaknya tidak digubris. Bah-

kan, masih ada sejumlah aktifitas pertambangan. Sudah hilang kesabaran warga akhirnya kabar itu disampaikan ke ke warga lainnya. Tidak berapa lama ratusanwargadenganmengendarai sepeda motor mendatangi lokasi. Mengetahui ada ratusan warga datang, operator bego yang belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri. Warga yang geram, dengan aktivitas pertambangan, melampiaskan emosinya dengan merusak alat berat tersebut. Dari kabar yang beredar alat berat tersebut diduga didatangkan Kepala Dusun Pucangsimo Hari SetyoWidodo.

FOTO : BM/AAN

AKBP Sujardwoko

Seperti yang diungkapkan Masudin, seorang warga setempat mengatakan, pengerukan yang dilakukanbaru dilakukan Minggu (19/10), sore. “Berdasarkan laporan warga baru terjadi sore ini aktvitas itu dan kedatangan alat berat ini sudah dua kali dan baru sekarang kepergok masyarakat ketika beroperasi,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Sujardwoko mengatakan pihaknya langsung ke lokasi setelahmendapatkanpengaduan dari masyarakat. Setiba di lokasi melihat satu alat berat yang kondisinya sudah rusak.

“Sore kemarin sekitar pukul 19.00 yang bersangkutan (operator bego) kita bawa ke Mapolres Jombang untuk dilakukan pemeriksaaan, dan tadi pagi Kasatreskrim juga melakukan koordinasi dengan ESDM Provinsi Jawa Timur, berkaitan dengan kegiatan penambangan tersebut,” paparnya. Hasil koordinasi dengan ESDM Provinsi Jatim dijelaskan bahwa untuk kasus tersebut apabila yang bersangkutan diduga melakukan kegiatan jual beli terhadap hasil penambangan itu harus dibuktikan dengan adanya alat angkut

Diduga Tewas Dibentak Pemilik PT Okamoto, Puluhan Warga Datangi Pabrik MOJOKERTO (BM) – Menejemen PT Okamoto Indonesia dan Shinwom International di DesaSampangAgungKecamatan Kutorejo Mojokerto, dilabrak warga setempat.Warga menuntut pertanggungjawaban manajemen pabrik selotip dan keripik ketela itu terkait tewasnya Subekti (40), securiti pabrik tersebut. Ratusan warga Desa Sampang Agung itu beramai-ramai mendatangi PT Okamoto Indonesia dan Shinwom International, Senin (19/10), sekitar pukul 16.00. Sejumlah pemuda, ibu-ibu, hingga bapak-bapak meluapkan amarah mereka kepada manajemen pabrik. Warga berteriak-teriak memaki-maki bos pabrik tersebut. Sementara itu, puluhan anggota polisi terlihat berjaga-jaga untuk menjaga aksi unjuk rasa warga tersebut. Perwakilan warga, Suparman (45) mengatakan, aksi unjuk rasa ini menyusul tewasnya tetangga mereka, Subekti Bapak dua anak itu me-

FOTO:BM/PRAYOGI

TAK TERIMA: Anggota Polres Mojokerto terlihat berjaga-jaga di lokasi pabrik PT Okamoto Indonesia dan Shinwon International, saat warga meluruk tempat itu.

rupakan salah seorang petugas keamanan di PT Okamoto Indonesia dan Shinwom International. Menurutnya, Subekti tewas di dalam pabrik. Korban diduga tewas mendadak usai dibentak-bentak Alex bos pabrik selotip dan keripik ketela

tersebut. Security pabrik itu tewas meninggalkan 2 putrinya dan seorang istri. “Pak Subekti salah satu warga kami meninggal mendadak setelah dibentak-bentak oleh Mr Alex (bos pabrik) tadi siang di kantornya. Padahal sebelumnya

dia (Subekti) sehat, tidak sakit apapun,” kata Suparman kepada wartawan di lokasi. Suparman mengatakan, insiden tewasnya Subekti membuat warga tak lagi bisa membendung amarah. Terlebih lagi, menurutnya bos pabrik selotip

dan keripik ketela itu terkenal arogan terhadap buruh pabrik yang mayoritas warga Sampang Agung. “Mr Alex terkenal galak dia sering bertindak kasar terhadap anak buahnya,” ungkapnya. Itulah yang membuat warga nekat berunjuk rasa. Menurut Suparman, warga menuntut agar PT Okamoto Indonesia dan Shinwon International tempat Subekti bekerja bertanggungjawab. “Mereka harus bertanggung jawab harus diproses secara hukum,” tandasnya. Hingga pukul 16.40 Wib, situasi di pabrik selotip dan keripik ketela ini masih mencekam. Ratusan warga yang emosi masih menduduki halaman kantor pabrik. Sementara mediasi antara manajemen pabrik dengan perwakilan warga belum menemukan kesepakatan. Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto terlihat datang ke pabrik untuk memimpin mediasi sekaligus meredam amarah warga. (gie/nov)

berupa kendaraan seperti truk. Selain itu truk juga sudah bermuatan hasil penambangan. “Namun saat kita di lokasi tidak menemukan itu. Meski begitu, sampai sore kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan. Untuk status Hari Setyo Widodo masih sebagai saksi dan masih kita amankan di Mapolres Jombang 1 kali 24 jam

untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya. Dan jika terbukti melakukan pertambangan tanpa izin, akan dikenakan pasal 160 UUD 14 tahun 2009 tentang Minerba yang menyebutkanapabilamelakukan eksplorasi penambangan tanpa adanya izin maka dapat dikenakan sanksi hukuman pidana yang ancamannya satu tahun penjara. (aan/gie/nov)

Minimnya Sarana dan Tenaga, Pelayanan e-KTP Tak Maksimal JOMBANG (BM) – Pemohon Elektronik KartuTanda Penduduk (e-KTP) mengaku kecewa dengan pelayanan yang lamban dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jombang. Sementara, permintaan e-KTP terus meningkat. Setiap hari sedikitnya ada 200 pemohon. Meningkatnya permohon eKTP dikarenakan mulai 1 September lalu Dispendukcapil Kabupaten Jombang sudah tak melayani permintaan KTP manual. “Mulai per tanggal 1 September memang KTP manual sudah tidak berlaku. Semua harus mengurus e-KTP,” ujar Hadi Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang. Terbukti sampai hari ini (19/ 10), pemohon masih membludak karena banyak yang harus merekam data KTP lama untuk menjadi database di Dispendukcapil Jombang dan pusat. Selain itu, banyaknya permintaan eKTP tidak diimbangi dengan sarana dan prasarananya. Sementara itu, mereka hanya mempunyai 2 printer e-KTP tentu saja hal itu memerlambat kinerja petugas. Bayangkan saja dari total 1. 372. 359.00 pendu-

KEDIRI RAYA

FOTO : BM/AAN

Hadi

duk di Kabupaten Jombang hanya sekitar 925, 217 saja yang sudah memiliki KTP. Sebenarnya pihak Dispedukcapil sudah mengajukan permintaaan tambahan sarana dan prasarana yang nilainya mencapai Rp 1, 5 Miliar pada 2016. “Namun entah itu direalisasi atau tidak,” ujar Hadi. Selain itu kurangnya tenaga di lingkup Dispendukcapil juga memengaruhi kinerja maksimal untuk pengurusan. “Hanya ada 33 PNS dan 31 pegawai honorer ini yang membuat kinerja kita tak sesuai dengan banyaknya pemohon.(aan/gie/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Ratusan Meter Persegi Lahan Milik Pemkot, Belum Disertifikat

Terkendala karena Masih Atas Nama Perorangan KEDIRi (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri hingga saat ini masih menyisakan ratusan meter persegi lahan yang belum disertifikat atas nama pemerintah setempat. Hal itu, yang membuat dewan setempat memertanyakan. Sesuai data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ada sekitar 255 meter persegi lahan yang belum disertifikatkan dan masih atas nama perorangan. Dengan kondisi seperti ini, Komisi A DPRD Kota Kediri meminta agar BPKAD segera menuntaskan program sertifikasi milik pemkot. Agar nantinya bisa menambah pemasukan asli daerah (PAD) dari sektor aset . Anggota Komisi A DPRD Kota Kediri Subekti mengatakan dari rapat dengar pendapat, bahwa BPKAD menyampaikan beberapa kendala dalam sertifikasi. Di antaranya, tanah masih atas nama peroragan maupun ahli waris yang sudah meninggal. Untuk itu, pihaknya mendorong Pemkot Kediri untuk lebih intensif lagi dalam program sertifikasi. “Harapannya bisa menambah masukan PAD dari sektor aset “ kata Subekti, kemarin (19/10). Sekadar diketahui, Pemkot Kediri memunyai 2129 bidang aset tanah dengan luas 10,900 juta meter persegi yang tersebar di seluruh wilayah kota Kediri dan juga berada diluar kota. Dari 2129 bidang aset milik pemkot yang sudah bersertifikat atas nama pemkot sebanyak 1849 bidang atau seluas sekitar 9,9 juta meter persegi dan yang belum disertifikat seluas 255 meter persegi. (bud/nov)

KESELAMATAN PEKERJA MINIM Pekerja menyelesaikan pemasangan tower tanpa menggunakan kelengkapan keselamatan kerja di Blitar, Jawa Timur, Senin (19/10). Berdasarkan data dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bahwa jumlah kecelakaan pekerja di seluruh Indonesia tiap tahunnya mencapai 103.000 kasus dengan 2400 kasus di antaranya menyebabkan kematian, hal itu disebabkan minimnya kesadaran pekerja akan pentingnya prosedur keselamatan kerja

Wacana Peralihan Ketua Komisi Semakin Memanas untuk Tuntaskan P-APBD KEDIRI (BM) -Wacana peralihan posisi Ketua Komisi di DPRD Kota Kediri semakin memanas. Setelah diberitakan sebelumnya dan beredar kabar Ketua Komisi C, Reza Darmawan dari Fraksi PAN akan digeser posisinya kini kondisi tersebut berubah. Kabar yang terbaru menyebutkan Ketua Komisi A Ayub Hidayatuloh dari Fraksi PKS dan Ketua Komisi BWikoWinarno dari Fraksi Gerindra yang dikabarkan masuk dalam gerbong peralihan posisi. Adapun Reza, yang dikabarkan tergeser posisinya, kini malah aman.“Yang terkena imbas peralihan posisi di Komisi A dan Komisi B nanti PERWAKILAN

rencananyaakandigantikandariFraksiPDIP dan PKB,” kata seorang politikus PDIP yang enggan disebutkan namanya, Senin (19/10). Terpisah, Reza Darmawan, saat dikonfirmasi mengenai hal itu, memilih diam dan engganberkomentar,perihalperalihanposisi dan terkait munculnya polemik pembahasan Perubahaan APBD 2015 tersebut. Sebelumnya, dia mengaku legawa dan siap ditempatkan di manapun demi menyudahi polemik tersebut. “ Peralihan posisi dilakukan lebih cepat akan lebih baik,” katanya, saat itu. Sementara, Ketua DPRD Kota Kediri,

KholifiYunon, juga enggan melibatkan diri dan berkomentar, dalam polemik PAPBD yang diduga titik temunya meminta jabatanmendudukiAlatKelengkapanDewan (AKD). Untuk Ayub Hidayatulloh dan juga WikoWinarno, juga belum bisa dikonfirmasi. Sekedar mengingatkan, munculnya wacana peralihan posisi, diyakini sebagai salah satu solusi polemik penolakan P-APBD 2015 oleh Gubernur Jatim. Hal ini terjadi, karena dua Wakil Ketua DPDR Kota Kediri Wara Reni S. Pramana (PDIP) dan Oing Abdul Muid Shohib (PKB) menolak menandatangani berkas P-APBD. (bud/nov)

Belum Habis, Seorang Peminum Muntah-muntah hingga Tewas KEDIRI (BM) – Dipicu akibat menenggak minuman keras (miras) yang dioplos, Anwar (25) asal warga Blitar, Kabupaten Blitar, tewas. Kini, kasusnya masih ditangani penyidik Satreskrim Polresta Kediri untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Data yang dihimpun Berita Metro menyebutkan, Minggu ( 18/10), dini hari sekitar pukul 01.00, korban bersama 6 temannya nongkrong di Kelurahan Ringin anom, Kecamatan Kota Kediri. Selanjutnya, mereka

sepakat mengelar pesta miras. Sementara miras yang ditenggak korban bersama teman-temannya di antaranya merek kuntul yang dioplos dengan tiga botol miras lain. Tak berapa usai menenggak miras mendadak kondisi korban muntah-muntah hingga tak sadarkan diri. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, keenam teman korban akhirnya memilih menyudahi arena nenggak miras tersebut, hingga membawa korban ke rumah sakit

Bhayangkara Kota Kediri. Nahasnya, setiba di rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan serangkaian pemeriksaan, dari beberapa teman korban. Seorang di antaranya Eko Nur Cahyo (22), warga Desa Sukoharjo Kecamatan Ngasem. “Barang bukti yang kita sita adalah satu botol Aqua 1,5 liter dan 1 buah gelas dan bukti visum,” katanya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

JK Akui Terjadi Pelambatan Ekonomi Nasional SAMBUNGAN HALAMAN 1

Setahun ... Selain itu, lanjut Paloh, pemerintah juga harus menyesuaikan perubahan-perubahan dari pemerintahan sebelumnya. Sebab, ada perubahan sejumlah nomenklatur dalam kementerian. “Jadi bahwasannya yang telah dicapai Jokowi-JK baik, tapi tidak spektakuler. Poinnya 6,25, tidak merah,” katanya. SekjenPartaiGerindra,Ahmad Muzani justru menilai tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Kinerja di segala bidang, baik ekonomi, politik, maupun sosial, dinilai mengalami penurunan pencapaian. “Kalau dinilai, rapornya merahlah. Perlu remedial,” kata Muzani. Pada bidang ekonomi, katanya, penurunan dapat dilihat dari berbagai parameter. Saat Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2014, rupiah masih menyentuh angka

Rp 9.500 terhadap dolar AS, tetapi saat ini sudah berkisar di angka Rp 13.500. Kemudian, pertumbuhan ekonomi yang dulunya sekitar 6 persen, sekarang turun ke angka 5 persen. Angka inflasi dan utang luar negeri Indonesia juga meningkat. “Bertahan dari parameter yang ada saja tidak, apalagi memberi prestasi,” kata Muzani. Dia menyebutkan, angka pemutusan hubungan kerja dan pengangguran juga meningkat pesat. Sebaliknya, tenaga kerja asingyangsebelumnyahanyabisa bekerja di sektor tertentu, kini bisa bekerja di hampir semua sektor. “Perlindungan tenaga kerja kita rendah, baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu. Muzani juga melihat tidak ada prestasiyangmembanggakanpada bidangpolitik.SaatJokowidilantik,

parpol masih bersatu, tetapi kini Partai Golkar dan PPP terpecah belah. Belum lagi komunikasi di internalpemerintahansendiritidak bekerja dengan maksimal. Setiap kementerianberjalantanpakoordinasiyangbaik.“Kondisipolitikjadi awut-awutan,”ujarnya. Padabidangsosialsepertipenanganan bencana, menurut Muzani, tidak menunjukkan kinerja yang optimal. Hal ini bisa dilihat dari bencana kebakaran hutan dan kabut asap yang tak kunjung terselesaikan hingga saat ini. Penanganan musibah haji di Mina juga dinilainya sangat buruk. Data dari semua korbanWNI yang diumumkan berasal dari otoritas Arab Saudi. Artinya, tidak ada lobi yang baik dari Kementerian Agama. “Di semua bidang, menurut saya, ada kerja yang menurundibandingpemerintahan sebelumnya,” ucapnya. Hal senada disampikan pengamat politik, Ubedilah Badrun. Menurutnya setahun mengelo-

Pengacara Fuad Anggap Hukuman 8 Tahun Terlalu Berat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Fuad ... Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK,Yuyuk Andriati mengakui bahwa Jaksa Penuntut Umum ( JPU) pada KPK tidak puas atas putusan itu. Terlebih, hakim tidak memerintahkan menyita aset Fuad. “Pertimbangannya antara lain keputusannya majelis hakim bahwa aset-aset Fuad Amin tidak disita. Padahal hakim mengakui Fuad Amin melakukan tindak pidana pencucian uang,” kata Yuyuk di kantornya, Jakarta, Senin (19/10). Dakwaan yang dijeratkan pada Fuad antara lain, menerima suap Rp 15,6 miliar dari PT Media Karya Sentosa untuk memuluskan pembelian gas alam di Blok Poleng, Bangkalan, Madura. Fuad juga divonis men-

cuci uang hasil korupsi sebanyak Rp 197,2 miliar sejak tahun 2003-2014. Sementara itu, pengacara Fuad, Rudi Alfonso menyayangkan vonis hakim yang dinilai masih tinggi. Rudi mengaku kliennya sudah tua dan sering sakit. “Adil itu tidak menghukum orang setua itu dan sudah berbuat banyak, dan sudah dipilih rakyat juga? Kalau melihat dari fakta persidangan dan apa yang disampaikan kepada kami, vonis masih cukup tinggi,” ungkap Rudi. Dia juga menuding saksi yang dihadirkan saat sidang kasus pencucian uang tak cukup membuktikan tudingan jaksa. “Semua dipukul rata untuk penerimaan dari SKPD,” katanya. Terpisah, Anggota Badan Ke-

hormatan DPRD Bangkalan Musawir mengaku sangat prihatin dengan vonis 8 tahun pada Fuad Amin. “Dia kan sudah berusia 68 tahun. Dengan hukuman delapan tahun cukup berat apalagi dijalani di dalam lapas,” kata Musawir. Dia menilai, selama Fuad menjadi Bupati Bangkalan, banyak pembangunan yang telah dihasilkan. Namun, Fuad juga tidak terlepas dari kesalahan sehingga tersandung kasus korupsi. “Jadi kita ambil hikmahnya sekaligus pembelajaran bagi pemimpin selanjutnya, apalagi sekarang yang menjabat adalah anaknya, untuk mencontoh hasil pembangunan di Bangkalan ini,” tuturnya. Para pendukung Fuad umumnya tidak setuju dengan vonis penjara 8 tahun yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor ini. (ant/tri/dtc)

Bukan Dipengaruhi Politik, tapi Emosional Sesaat SAMBUNGAN HALAMAN 1

IPM ... Bahkan, akhir pekan lalu, beberapa spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Provinsi Madura” mulai bertebaran, di antaranya terpasang di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura. Adakah momentum politis yang mendorong kelompok tertentu untuk memasang spanduk provokatif tersebut? Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar justru mengaku kaget waktu dikirimi foto-foto spanduk tersebut. “Lha karena kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, semuanya kondusif. Ini kok tibatiba banyak spanduk itu,” katanya saat berbincang dengan Berita Metro di ruang kerjanya, Selasa (13/10) lalu. Halim menuturkan, pada dasarnya menjadi provinsi sendiri, mandiri, itu hak dari warga negara yang tak boleh dihambat. “Tetapi harus dipahamkan bahwa hari ini salah satu faktor IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Jatim rendah itu kan Madura. Nah kalau kemudian kondisi seperti itu memaksa diri untuk mandiri, kan malah bukan produktif,” katanya. Halim mengapresiasi pertemuan di UTM, tapi ada hal yang jauh lebih penting terkait meningkatkan IPM. “Saya hampir dalam diskusi terkait peningkatan SDM Jatim selalu fokus ke Madura. Itu supaya soal otonomi daerah (Otoda) ditangkap dulu secara utuh oleh masyarakat. Jangan kemudian justru membebani masyarakatdenganbeban-beban ekonomi, sosial, politik maupun psikologis,” paparnya. Jadi, tegas Halim, desakan membentuk provinsi sendiri saat ini bukan dipengaruhi politik tapi lebih pada emosional sesaat. Bukan argumentasi logis dengan dalih sudah pulau sendi-

ri, asumsi bisa menghidupi sendiri, punya budaya sendiri, kenapa tak menjadi daerah otonom. Padahal untuk menjadi provinisi mandiri masih jauh. Bagaimana dengan faktor Sumber Daya Alam (SDA)? Menurut Halim hal itu masih katanya, masih perlu pemahaman dan kajian serius. Dia mengilustrasikan pada 1997 ada survei terkait sumber minyak melimpah di Kabupaten Jombang. Setelah ditelusuri ternyata tak sepenuhnya benar. Kalaupun ada sumber minyak, kata Halim, perlu dihitung betul untuk eksplorasi apakah jaringan di bawah tidak tersambung dengan berbagai daerah. “Apa betul sih SDA itu hanya di Madura, jangan-jangan nyambung ke Sidoarjo, Pasuruan, Bojonegoro. Nah kalo di sana sudah dieksplore? Cerita orang Pertamina di bawah itu kayak sungai, bukan embung besar di satu lokasi,” kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim itu. “Kalau sudah semua daerah mengeksplore kan nggak ekonomis jadinya. Karena barangnya sama, kalau bisa diambil di satu tempat bisa sampai 50 tahun misalnya, kenapa harus dua tempat. Kalau diambil dua kan tinggal 25 tahun. Kalau 25 tahun investasinya kan menjadi mahal, dua lagi,” Itu yang dimaksud Halim harus dipahami dulu. Oke, kata Halim, di Kabupaten Sumenep terbukti ada sumber minyak, tapi seberapa kapasitasnya kemudian impas nggak. Sekarang urusan bandara di Sumenep saja belum clear dalam arti mobilitasnya, masih disambung dengan Bawean. Kalau yang menjadi isu sentral itu kesejahteraan, kata Halim, sebenarnya Madura ban-

yak mendapat dana perimbangan dari Pemprov. Tak ada daerah lain sebanyak Madura. Terkait argumen menjadi bagian Jatim tapi Madura tak kunjung maju, Halim menegaskan masalahnya bukan di situ. “Itu kan sama dengan begini. Yang sering saya temui di daerah perbatasan antar kabupaten/ kota, misalnya Jombang-Mojokerto. Warga Jombang yang dekat Mojokerto juga sering terjadi kecemburuan. Melihat jalan di Mojokerto bagus, begitu masuk Jombang penuh lubang. Kalau permasalahan itu kan bisa diselesaikan dalam waktu tak lama,” jabarnya. Halim, secara pribadi bahkan sangat memperhatikan Madura. Sebab, menurutnya, anatomi keilmuan Nahdlatul Ulama (NU) berasal dari Madura. Para pendiri NU, dari KH Hasyim Asy’ari sampai KH Wahab Hasbullah semuanya murid Syaikhona Kholil Bangkalan. Hal Senada disampaikan Abdul Halim, politikus Gerindra asal Madura. Menurutnya, masih dari kata ‘jauh’ bagi Madura untuk membentuk provinsi sendiri. “Banyak syarat yang harus di penuhi, di antaranya ya minimal lima kabupaten/ kota itu,” katanya. Menurut Abdul Halim, yang lebih mungkin saat ini konsentrasi di arahkan ke kesejahteraan masyarakat. “Soal rumah sakit (RS), misalnya, minimal ada RS kelas B seperti RSU Saiful Anwar Malang.Yang ada saat ini kan kelas C,” katanya. Selain itu, sinkronisasi antara Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) dengan kepala daerah di Madura perlu dibangun lebih baik lagi. “Ketidaksinkronan itu yang selama ini menjadi bagian dari proses yng justru memperlambat pembangunan di Madura,” katanya. (*)

la republik ini dinilai tidak efektif. Padahal ekspektasi publik sangat tinggi kepada Jokowi. “Manajemen pengelolaan negara, pemerintahan masih merah,” ujarnya. Bidang politik, kata Ubed, masih diwarnai dengan perpecahan partai politik, PPP dan Golkar. Disamping itu, Parlemen juga sempat terbelah menjadi dua. Konflik sosial juga muncul di Tolikara dan Aceh. Menurut Ubed, dalam menjalankanpemerintahan,adafaktor menteri yang kurang mendukung pemerintahan.“MenkoPolhukam belum bekerja optimal,” katanya. Kemudian, Ubed juga menyoroti kinerja Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang tidak rapi dalam bekerja. “Menpora juga jadi catatan tahun ini, bikin persoalan soal PSSI, sehingga perlu dievaluasi,” katanya. Jokowi, lanjut Ubed, seharusnya dapat memimpin kabinet secara efektif agar tidak terjadi konflik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga harus berhatihati saat menyampaikan pernyataan di hadapan publik. “Kalau nggak berubah akan merugikan Jokowi sendiri,” katanya. Program Sentuh Rakyat Lantas, apa komentar PDIP sebagai parpol penyokong utama Jokowi-JK? Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto menilai parameter yang digunakan KMP tak jelas. “Parameternya apa ketika melakukan itu? Parameter dan

barometernya harus tepat, diukur ketika fundamental bagi pemerintah melangkah, yaitu celah fiskal terbatas, beban utang yang tinggi, dari situ kemudian pemerintah memberikan arah kebijakan bagi pembangunan ke depan,” kata Hasto. Hasto menuturkan, JokowiJK telah berani meletakkan dasar yang baik bagi perkembangan perekonomian. Di antaranya berani mengambil kebijakan tak populer demi menyelamatkan perekonomian, seperti mengalihkan subsidi BBM. “Dari paparan Pak Luhut arahnya sudah benar bagaimana pemerintah mengeluarkan paket kebijakan deregulasi karena reformasi struktural perekonomian sebelumnya berjalan di tempat sehingga perlu langkah terobosan,” paparnya. “Jadi bagi kami, evaluasi kami adalah evaluasi kepemimpinan dan komitmen kerakyatan yang menjadi dasar perekonomian lebih baik,” imbuh Hasto. Menurutnya, PDIP juga memberikan catatan terhadap setahun kinerja Jokowi-JK untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat sebagai partai utama pengusung pemerintah soal apa yang sudah dilakukan Jokowi-JK setahun ini. “Kami berpendapat arah kepemimpinan dalam pembangunan nasional kita sudah pada track yang tepat. Pemerintah sudah ambil skala prioritas dalam sehatkan struktur fiskal kita dan koordinasi dengan

otoritas moneter agar persoalan rupiah bisa cepat diatasi,” terang Hasto. Cukup puas dengan kinerja Jokowi-JK? “Bicara puas dan tidak kan melalui mekanisme Pemilu lima tahunan. Jadi kita tidak bisa memandang satu tahun. Bahwa satu tahun kami evaluasi kritis untuk temukan kekurangan yang ada dan selanjutnya konsolidasikan agar tahun kedua seluruh program pemerintah berjalan cepat. Itu bagian tugas PDIP,” jawab Hasto. Sementara JK mengklaim pemerintah telah menjalankan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.Wapres lantas menyebutkan sejumlah program yang dianggapnya mengedepankan kepentinganmasyarakatmenengah ke bawah seperti tiga ‘kartu sakti’: Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). “Itu kartu-kartu, itu KUR (kredit usaha rakyat), itu perumahan rakyat, itu raskin, apa bukan menyentuh rakyat?” kata JK. Program pemerintah lainnya yang dianggap JK berorientasi kepada kepentingan masyarakat menengah ke bawah adalah pemberian KUR, penyaluran dana desa, dan pembangunan perumahan rakyat. “KUR dilanjutin, dana desa Rp 45 triliun, ini kartu sehat, kartu pintar, kan semuanya dibagi,” ucap JK. Meskipun demikian, Kalla mengakui terjadinya pelambatan ekonomi nasional dalam setahun

pemerintahannya. Dia menilai bahwa pelambatan ekonomi nasional terjadi mengikuti pelemahan ekonomi dunia. Kemarin, JK menerima kedatangan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo di kantorWapres. Seusai bertemu dengan JK, Hary menyampaikan penilaiannya terhadap kinerja pemerintah dalam satu tahun pertama. Hary menyebutkan bahwa kesenjangansosialyangmasihtinggi merupakan salah satu masalah utama yang mendera bangsa Indonesia. Dia berpendapat bahwa kesenjangan sosial tetap hidup karena pemerintah mengutamakan proyek-proyek besar yang dinilainya lebih menyasar masyarakat menengah ke atas. “Masyarakat menengah ke bawah kecipratan, tetapi lebih kecil. Nah kita harus ingat, sebelum kita mengalami penurunan ekonomi seperti ini, masalah bangsa kita adalah kesenjangan sosial,” ucap Hary. Bos MNC Group ini juga menilai bahwa kesejahteraan hidup belum menyentuh masyarakat menengah ke bawah. Atas dasar itu, Hary menilai bahwa pemerintah perlu fokus menggagas program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. Dengan demikian, pertumbuhan di kalangan masyarakat menengah ke bawah diharapkan bisa lebih cepat dibandingkan dengan lapisan menengah ke atas. (kms/dns/rdl)

Disebut Implementasi Kebijakan Umum Presiden SAMBUNGAN HALAMAN 1

Program ... Melalui pelatihan tersebut, Kemhan mencanangkan 4.500 warga sipil untuk disiapkan menjadi pembina. Ryamizard tidak merinci besaran anggaran yang bakal digunakan dalam program bela negara. Namun dia menyebut anggaran untuk bela negara tidak sepenuhnya mengandalkan dana APBN. “Jadinya tanggal 22 (Oktober). Anggaran banyak nganggarin sendiri,” kata Ryamizard. Dia menjelaskan bahwa angka itu harus tercapai tahun 2015 ini. Jika itu tercapai, pada tahun 2016 para pembina diharapkan akan melatih warga sipil lainnya. Dalam rentang sepuluh tahun ke depan, Kem-

han menargetkan setidaknya Indonesia sudah memiliki 100 juta kader bela negara. Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan Kilat Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Hartind Asrin mengatakan program bela negara tidak digagas secara tergesa-gesa. Menurutnya, program itu merupakan implementasi kebijakan umum Presiden Joko Widodo di sektor pertahanan. Hartind menjelaskan, program bela negara merupakan salah satu dari upaya kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan pertahanan negara yang diatur pada Peraturan Presiden nomor 97 tahun 2015 tentang

Kebijakan Umum Pertahanan Negara. “Dari perspektif Kemhan, perspektif kami tentang revolusi mental adalah bela negara,” ucap Hartind dalam diskusi yang digagas Centre for Strategic and International Studies di Jakarta, Senin (19/10). Dari situs Sekretariat Negara, diketahui bahwa perpres tersebut menyebutkan enam kebijakan pokok presiden di sektor pertahanan. Di antaranya, kebijakan pembangunan, pemberdayaan, pengerahan kekuatan, regulasi, anggaran serta pengawasan. Pada konteks pemberdayaan, pemerintah ingin mengembangkan seluruh kekuatan dan potensi pertahanan secara terpadu dengan melibatkan seluruh warga negara. Sebelumnya, program bela

negara menuai pro kontra. Sejumlah kelompok masyarakat sipil seperti Imparsial, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, serta Komisi untuk Orang Hilang dan Kekerasan menilai program itu tidak berbeda dengan konsep wajib militer. Direktur Program Imparsial Al Araf, bahkan sempat menyebut warganegaradapatmengabaikan kewajiban bela negara yang bernuansa wajib militer. Penolakan itu, kata dia, bisa didasarkan pada prinsip conscientious objection yang diakui resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa. “Setiap warga negara atas dasar keyakinan dan agamanya berhak menolak wajib militer karena menolak penyelesaian konflik dengan senjata,” ujarnya di Jakarta, Rabu (14/10). (ant/cnn)

Jokowi: Butuh Waktu Bangun Kanal Bersekat di Lahan Gambut SAMBUNGAN HALAMAN 1

Izin ... Siti Nurbaya merinci untuk perusahaan yang dikenai pembekuan izin yakni PT SBAWI (Sumsel) bergerak di bidang HTI, PT PBP (Jambi) dan PT DML (Kaltim) dengan jenis usaha HPH serta PT RPM (Sumsel) merupakan perusahaan perkebunan. Kemudian untuk perusahaan yang dikenai paksaan pemerintah yakni PT BSS (Kalbar) dan PT KU (Jambi) dengan jenis usaha perkebunan serta PT IHM (Kaltim) dan PTWS (Jambi) bergerak di bidang HTI.“Dengandemikianhinggahari ini telah 14 perusahaan dikenakan sanksiadministrasi,”katanya. Sementara itu, lanjutnya, untuk proses pidana sedang dilakukan penyelidikan oleh PPNS Kementerian LHK terhadap 26 perusahan, termasuk 18 perusa-

haan telah ditingkatkan ke penyidikan. Menurut Menteri LHK areal kebakaran lahan dan hutan tahun ini telah mencapai 1,7 juta hektar diindikasikan berada pada 413 entitas perusahaan. Hingga hari ini, lanjutnya, dari 413 entitas, sebanyak 34 lokasi telah diverifikasi dan diklasifikasi serta klarifikasi oleh 61 Tim Satgas khusus Pengawasan Kebakaran Lahan dan Hutan, sehingga akhirnya 27 entitas dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sementara itu langkah kementerian LHK yang mengumumkan pemberian sanksi pembekuan izin dan pencabutan izin HPH dan HTI disayangkan kalangan dunia usaha. “Hal ini akan berdampak serius bagi ketidakpastian usaha dan hilang-

nya kepercayaan investor kehutanan. Belum lagi dampaknya terhadap puluhan ribu karyawan yang terancam PHK,” kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Irsyal Yasman. Pihaknya meminta pemerintah menyelesaikan serius akar masalah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Pelaku usaha saat ini seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah arealnya terbakar dan berupaya keras untuk memadamkannya, masih harus berhadapan dengan sanksi pemerintah,” katanya. Sementara itu, lanjutnya, pembukaan lahan secara ilegal dengan pembakaran lahan oleh oknum-oknum yang berdampak pada izin konsesi yang legal, nyaris tidak tersentuh hukum. Lontaran Irsyal pun langsung direspon pemerintah dengan

membagi tanggung jawab pencegahan. “Memang nantinya tidak dikerjakan oleh pemerintah pusat sendiri. Tapi pemerintah provinsi, kabupaten juga akan kita berikan beban yang sama dan kemudian juga perusahaan,” kata Presiden JokoWidodo, Senin (19/10). Kepala Negara mengatakan permasalahan kebakaran hutan dan juga asap sudah berlangsung selama 18 tahun terakhir sehingga harus segera diatasi sekaligus disiapkan pencegahannya agar tidak terus-menerus terjadi di masa mendatang. “Korporasi juga harus bertanggung jawab dan mereka juga harus memiliki sarana dan prasarana untuk menghadapi kebakaran hutan, tidak bisa 18 tahun kita terbakar dan memiliki masalah yang sama,” kata Presiden. (dbs/ at/epe)

Sudirman Akui Pemangkasan Sejalan dengan Penataan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Anggaran ... “Setelah melakukan serangkaian pembahasan, yang disepakati Rp 7,8 triliun,” terang Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika di Gedung DPR Jakarta, Senin (19/10). Sebagaimana dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diusulkan Kementerian ESDM dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, pos yang paling banyak pemangkasan adalah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi

(migas). Dari pagu anggaran sekitar Rp 3,28 triliun yang diusulkan, Direktorat yang dipimpin oleh IGN WIratmaja Puja itu hanya mendapat persetujuan anggaran sekitar Rp 2,3 triliun. Sedangkan pos kedua terbesar yang mengalami pemangkasan adalahDirektoratJenderalKetenagalistrikan. Anggaran di pos itu dipangkas sebesar Rp 773,84 miliar, dari Rp 968,36 miliar menjadi Rp 194,51miliar. Di sisi lain, Direktorat Jende-

ral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menjadi pos yang paling mendapatkan banyak tambahan anggaran. Kardaya mengatakan, adanya penambahan anggaran di Ditjen EBTKE tak lepas dari rencana Menteri ESDM Sudirman Said yang akan menggenjot pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia dalam waktu dekat. “Kalau (pos) yang lain tidak karena anggaran yang tahun ini saja serapannya sangat rendah,” tutur Kardaya seperti dikutip dari CNN. Menanggapi adanya putusan

tersebut, Sudirman mengungkapkan bahwa pemangkasan pagu anggaran Kementerian ESDM sejalan dengan upaya penataan anggaran yang tengah dijalankan jajarannya. “Ingin saya share bahwa mood atau suasana yang kami bangun adalah suasana meluruskan banyak hal termasuk dalam hal penataan anggaran, termasuk proses yang kami tata ulang. Sebagai info ketika kemenkeu dan bappenas bilang negatif kami sadari ada task performance yang kurang baik, makanya kami lakukan perbaikan,” ujar Sudirman. (ant/cnn)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Maksimalkan Sosialisasi Pilkada, KPU Kediri Gandeng LSM Terfokus di Pemilih Pemula dan Kalangan Pendidikan KEDIRI (BM) – KPU Kabupaten Kediri meneken MoU dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kediri, Senin (19/10). Ketua KPU Kabupaten Kediri, Sapta Andaru Swara mengatakan, digandengnya LSM tersebut agar pihaknya lebih

maksimal dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat. Untuk diketahui saat ini tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Kediri mencapai 1.207.704 jiwa. “Sosialisasi akan dilakukan oleh LSM yang bekerjasama dengan kami, akan dilakukan di be-

berapa titik yang ada di wilayah Kabupaten Kediri,” katanya. Adapun titik tersebut, terfokus di masyarakat umum, dan pemilih pemula, serta kalangan pendidikan. Sementara untuk yang lainnya seperti sosialisasi di LP dan disabilitas serta kebutuhan khusus, ditambah orang

sakit, semua akan dilakukan sendiri oleh KPU. “Pada intinya semua adalah tanggung jawab KPU namun dengan keterbatasan waktu agar bisa menjangkau segala lapisan masyarakat, hingga kita mengandeng LSM yang legal dan sudah berbadan hukum tentunya,” tandasnya. Diharapkan, dari delapan

LSM berbadan hukum yang sudah digandeng, bisa maskimal mencapai minimal pemilih 75 persen yang ditargetkan oleh KPU. Hal itu merupakan serangkaian sosialisasi Pilkada yang dilakukan untuk menyukseskan Pilkada Kabupaten Kediri pada 9 Desember 2015 mendatang. (bud/rdl)

BM/BUD

PERTAJAM SOSIALISASI: KPU dan salah satu LSM saat melakukan MoU, Senin (19/10).

Sambangi Koperasi Wanita Tanpa Risma Whisnu Bidik Pemberdayaan Ekonomi Keluarga SURABAYA (BM) - Calon WakilWalikota Surabaya,Whisnu Sakti Buana memberi perhatian khusus terhadap langkah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Utamanya menyangkut modal dalam mengembangkan usaha. Perhatian itu diwujudkan dengan mengunjungi kantor Koperasi Wanita Setia Bhakti Surabaya, Senin (19/10). Whisnu bertemu dengan seluruh pengurus dan anggota koperasi dengan didampingi Indri Soeryani dan Yusi Erni Wulan, pimpinan koperasi. Kali ini dia datang sendiri tanpa pasangannya, calon Walikota Tri Rismaharini (Risma) karena berbagi tugas. Di kantor koperasi yang berdiri sejak 37 tahun silam dan telah memiliki anggota sekitar 13.000 orang itu, Whisnu banyak menggali informasi soal perkoperasian. Dia mengaku, program koperasi yang 90 persen anggotanya kaum perempuan warga Surabaya itu patut dicontoh. “Ini saya dalam rangka belajar. Istilahnya, ngangsu kawruh bagai-

mana sistem pengelolaan koperasi bisa dilakukan dalam pengelolaan UMKM di Surabaya,” jelasnya. Ketua DPC PDIP Surabaya itu mengungkapkan, saat ini hasil UMKM warga Surabaya sudah beragam dan makin dikenal meluas. Namun, semua pengelolaannya seringkali terkendala masalah modal. Dia mencontohkan, seperti Kampung Lontong, Kampung Dynamo dan Kampung Batik, merupakan wilayahwilayah sentra produksi UMKM berbasis kerakyatan yang sudah cukup dikenal luas. Bahkan sampai di luar Kota Pahlawan. “Selama ini sudah berjalan, namun skalanya masih rumah tangga,” ujarnya. Whisnu mengatakan, dengan model pengelolaan UMKM yang berbasis koperasi, dia berharap pengelolaan UMKM bisa lebih efektif. Apalagi, pengelolaan usaha secara koperasi terbukti mampu bertahan di tengah terpaan badai krisis. “Karena apapun bentuk krisis, koperasi adalah sistem yang

Ini saya dalam rangka belajar. Istilahnya, ngangsu kawruh bagaimana sistem pengelolaan koperasi bisa dilakukan dalam pengelolaan UMKM di Surabaya.” - WHISNU SAKTI BUANA -

paling bisa bertahan,” tuturnya. Sementara itu Koordinator Pengawas Koperasi, Yusi Erni Wulan menyambut positif upaya yang dilakukan Whisnu. Menurutnya, pengelolaan seperti di koperasi tersebut bisa dilakukan untuk mengembangkan produk mereka di tengah serbuan pasar internasional. “Karena teknis ini bisa dipadukan dan dilakukan dengan pengelolaan secara profesional,” katanya.

BM/MADJI

KUNJUNGI KOPERASI: Calon Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengunjungi kantor Koperasi Wanita Setia Bhakti Surabaya, Senin (19/10).

Batasi Toko Modern Tak hanya koperasi, menjamurnya toko modern di perkampungan juga menjadi sorotan Whisnu.Menurutnya,keberasaan minimarket mempengaruhi perekonomian warga sekitar.

Dijelaskan Whisnu, ibu-ibu rumah tangga yang memiliki toko tradisional atau peracangan di rumahnya menjadi terdampak karena keberadaan toko modern. Dia menyebut harus ada

pembatasan toko-toko tersebut. “Pemkot selama ini sudah membatasi. Tapi kalau di kampung banyak, maka itu yang harus dilawan,” ujarnya. Masih kata Whisnu, ada cara

menanggulangi menjamurnya toko modern. Salah satunya dengan memperbanyak koperasi di kecamatan atau pusat kota. “Di tingkat RW punya koperasi yang bisa dijadikan pemberda-

Bahan Kampanye Baru Tercetak Sebagian Poster Tunggu Pencetakan Selebaran Tuntas SURABAYA (BM) - KPU Surabaya mengklaim telah menyerahkan 480 ribu selebaran kepada tim pemenangan masing-masing pasangan calon (paslon). Jumlah itubarusebagiandaritotal864ribu kepala keluarga di Surabaya. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik Miftakhul Gufron mengatakan, bahan kampanye memang belum tuntas dicetak. “Bertahap. Kami sudah serahkan 480 ribu. Terserah mereka (tim pemenangan,red) bagaimana membagikannya, agar diserahkan ke konstituen,” katanya, Senin (19/10). Sementara itu, bahan kampanye lain seperti poster sampai saat ini belum dicetak. PenceBM/MADJI

BELUM TUNTAS: Pemasangan APK belum maksimal karena baru tercetak sebagaian.

takan poster, kata Gufron, menunggu tuntasnya pencetakan selebaran. Jumlah poster yang akan dicetak sama halnya dengan bahan kampanye lainnya, sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang ada di Surabaya. “Sama, jumlahnya 864 ribu

lembar. Sama, untuk poster juga kami serahkan ke tim pemenangan bagaimana mendistribusikannya, agar mereka serahkan ke konstituen,” ujar Gufron. Sampai kemarin, pemasangan APK dan bahan APK belum juga tuntas. Padahal masa kampanye su-

dah berjalan selama tiga minggu. Di sisi lain, untuk menggenjot sosialisasi demi meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat dalamPemilihanWalikotadanWakil Walikota Surabaya (Pilwali) 2015, KPUakanmenyasarjamaahshalat Jumatdimasjid-masjid. (sdp/rdl)

yaan ekonomi keluarga,” imbuhnya. Dia menegaskan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang paling cocok adalah koperasi. Ruang gerak koperasi tidak hanya dibatasi dengan aktivitas simpan pinjam. Lebih dari itu, koperasi di tingkat RW bisa mengakomodir setiap kebutuhan warga, terutama warga yang menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL). “Melawan kapitalisme dari kampung dengan koperasi. Jadi pemkot tidak perlu membatasi toko modern, bisa jadi dengan sendirinya akan tutup, karena tidak ada yang mau beli,” jelasnya. (dji/arn/rdl)

Panwaslu Selidiki Peredaran Stiker Ajakan Golput GRESIK (BM) – Panwaslu KabupatenGresikmasihmenyelidiki adanya peredaran stiker atau selebaran kertas yang mengajak untuk tidak memilih atau“golput” di wilayah setempat. “Hingga saat ini kita belum menerima laporan peredaran stiker golput di Gresik, dan kami masih menyelidiki serta menunggu adanya laporan dari masyarakat,” ucap Devisi Penindakan Pelanggaran, Panwaslu Kabupaten Gresik, Ismail Hariyanto, Senin (19/10). Ismail mengaku belum menemukan bukti secara fisik peredaran stiker golput, meski demikian beberapa anggota Panwaslu

juga telah mendengar adanya peredaran stiker itu di beberapa wilayah Kabupaten Gresik. Oleh karena itu, kata Ismail, pihaknya masih akan melihat terlebih dulu konteks isi stiker, apakah diikuti ajakan untuk tidak memilih atau ada upaya menghalang-halangi pemilih untuk

ikut melaksakan Pilkada di Kabupaten Gresik. “Kalau konteksnya demikian maka pembuat stiker akan kita pidanakan, namun tetap akan kita kaji terlebih dahulu ada upaya apa dibalik pembuatan stiker tersebut,” katanya. Dia mengatakan, dalam undang-undang nomor 8 tahun

2015 pasal 178 disebutkan setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya, dipidana dengan penjara paling cepat 12 bulan, dan paling lama 24 bulan penjara, atau denda paling sedikit Rp 12 juta, dan paling banyak Rp 24 juta. (ara/rdl)

STIKER AJAKAN GOLPUT DI GRESIK · Bentuk: Kotak dengan dasar warna kuning serta tulisan warna hitam, putih serta merah. · Content tulisan: Menolak pelaksanaan Pilkada. Ancaman Pidana (UU Nomor 8/2015 pasal 178) · Pidana penjara: Paling cepat 12 bulan, dan paling lama 24 bulan. · Denda: Paling sedikit Rp 12 juta, paling banyak Rp 24 juta.

Survei SCG Unggulkan Pasangan Emil-Arifin di Pilkada Trenggalek

Kubu Kholiq-Priyo: Hanya Rekayasa dan Tak Independen Pasangan calon Bupati Trenggalek, Kholiq-Priyo Handoko mengabaikan hasil survei Surabaya Consulting Group (SCG) yang mengunggulkan pasangan Emil-Arifin. Survei tersebut dinilai hanya rekayasa dan bertendensi mendongkrak popularitas kubu lawan. JURU bicara tim sukses Kholiq-Priyo Handoko, Puji Handi menuturkan, survei yang diumumkan di tengah proses Pilkada biasa dilakukan untuk mendongkrak popularitas. “Kalau tidak percaya, coba saja ditelusuri siapa yang membiayai,” kata Puji saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (19/10). Puji mengakui, pihaknya telah mengetahui seluruh hasil

survei yang dilakukan SCG. Namun, dia beranggapan jika survei itu sama sekali tidak independen. Indikasi yang mencolok terlihat dari penyelenggaraan survei yang diduga dibiayai oleh PDIP, sebagai salah satu partai pengusung pasangan ‘pemimpin’, Emil Elestianto Dardak-Mohammad Nur Arifin. “Rilis survei dilakukan di ‘kandang banteng’ yang merupakan

DOK/ANTARA

DUKUNGAN PENUH: Artis Arumi Bachsin (kanan) mengusap keringat di pipi suaminya, Emil Elestianto Dardak saat pendaftaran calon Bupati Trenggalek di KPU Trenggalek.

sekretariat DPC PDIP Trenggalek. Itu salah satu bukti tidak independen,” ungkapnya. Sebagai pihak yang tak diunggulkan oleh lembaga survei tersebut, Puji Handi mengaku tak begitu ambil pusing. Setiap pasangan calon pasti melakukan survei untuk mengukur elektabilitas mereka dari satu periode waktu tertentu ke satu periode waktu berikutnya.”Biasanya survei yang dilakukan sungguhsungguh itu hanya untuk konsumsi internal sebagai bahan evaluasi. Jika kemudian ada lembaga yang mengumumkan hasil survei mereka ke publik se-

belum pemungutan suara, jelas itu memiliki tendensi untuk mengarahkan pemilih,” tudingnya. Puji juga mempertanyakan metodologi survei yang dilakukan SCG, terutama soal kelayakan responden. Selain tak menggambarkan penyebaran wilayah responden di Trenggalek, penyelenggara survei juga tak menjelaskan alasan responden menolak menyatakan pendapat mereka. “Survei yang sebenarnya ya besok tanggal 9 Desember 2015,” sergahnya. Survei yang dilakukan SCG menempatkan pasangan Kholiq–Handoko jauh di bawah

elektabilitas pasangan Emil– Arifin. Pasangan Emil–Arifin diklaim meraup elektabilitas sebesar 77 persen dibanding Kholiq–Handoko yang hanya memiliki 23 persen. Kemenangan Emil ini salah satunya didongkrak oleh popularitas istrinya Arumi Bachsin yang memiliki tingkat popularitas 92 persen di Kabupaten Trenggalek. Pasangan Kholiq– Handoko sendiri diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Sementara pasangan Emil–Arifin didukung koalisi PDIP, Demokrat, PAN, Gerindra, dan Golkar.(ara/rdl)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Sinergi BUMD-BLUD Lemah, Kontribusi PAD Rendah Kebutuhan RS Milik Pemprov Malah Disuplai Pihak Lain SURABAYA (BM) – Komisi C DPRD Jatim kembali menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemprov. Penyebabnya, kontribusi perusahaan plat merah tersebut belum memberi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. Dalam Rapat Dengar Penda-

pat (RDP), terungkap bahwa akar persoalan lantaran BUMD dan BLUD lemah dalam koordinasi. Komisi C lantas memberi deadline dua bulan agar antar-BUMD maupun BLUD bisa mensinergikan potensi yang mereka miliki dengan prinsip saling menguntungkan, sehingga kontribusi terhadap PAD bisa meningkat. “Jika tidak, maka Komisi C akan

memaksa,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, Renville Antonio, Senin (19/10). Menurut politikus asal Partai Demokrat itu, di tingkat pemerintahan pusat sinergi antarBUMN sudah lazim dilakukan. Namun, di tingkat pemerintahan daerah masih jarang dilakukan BUMD maupun BLUD sehingga berimbas kontribusi PAD minim.

“Ke depan, sumber PAD itu jangan hanya mengandalkan pada pajak dan retribusi daerah tapi juga BUMD dan BLUD,” pinta Renville. Dia mencontohkan Puspa Agro, salah satu anak perusahaan PT Jatim Graha Utama (JGU) yang bergerak di bidang pasar induk agrobis, kinerjanya belum maksimal karena dalam BM/DOK

Renville Antonio

BM/ANTARA

LINDUNGI PETERNAK SAPI LOKAL Peternak menjajakan sapi lokal miliknya di Pasar Hewan Ngawi, Senin (19/10). Untuk melindungi peternak sapi lokal, Pemprov Jatim akan menghentikan impor sapi indukan dari luar negeri pada 2016 serta lebih fokus ke pembibitan sapi betina guna menghasilkan bibit sapi unggulan sebagai pemenuhan kebutuhan daging sapi.

memasarkan produknya sulit menembus BUMD maupun BLUD. Padahal, Pemprov memiliki lima rumah sakit (RS) rujukan dan sembilan UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang setiap harinya juga membutuhkan produk-produk agrobis untuk keperluan makan dan minum. “RSUD dr Soetomo Surabaya itu kebutuhan agrobisnya mencapai hampir Rp 500 juta per hari. Tapi kebutuhan itu disuplai pihak lain. Bayangkan kalau bersinergi dengan Puspa Agro tentu BUMD Jatim, bisa lebih sehat,” ungkap Renville. Selain dengan Puspa Agro, RS milik Pemprov yakni RSUD dr Soetomo Surabaya, RS Saiful Anwar Malang, RS dr Soedono Madiun, RS Islam Haji Surabaya dan RS Jiwa Menur Surabaya, juga bisa bersinergi dengan PT Casa Husada anak perusahaan PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim yang memproduksi kasa dan kapas untuk kebutuhan RS. “PT Casa Husada selama ini

justru menyuplai beberapa RS swasta di Jakarta, seperti RS Ciptomangunkusumo, RS Darmais, RS Harapan Kita dan masih banyak lagi. Jika BUMD bisa bersinergi dengan BLUD, otomatis perusahaannya menjadi sehat dan kontribusi PAD menjadi meningkat,” bebernya. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo mengakui mengalami kesulitan untuk menata manajemen RS milik Pemprov, khususnya di RSUD dr Soetomo pasca berubah menjadi BLUD. Apalagi posisi dirut berasal dari PNS di lingkungan Pemprov juga masih menyisakan pertentangan. “Di sana memang banyak faksi antardokter senior sehingga Pemprov sulit menerapkan ma-

RSUD dr Soetomo Surabaya itu kebutuhan agrobisnya mencapai hampir Rp 500 juta per hari. Tapi kebutuhan itu disuplai pihak lain. Bayangkan kalau bersinergi dengan Puspa Agro tentu BUMD Jatim, bisa lebih sehat.” - RENVILLE ANTONIO Wakil Ketua Komisi C

najemen yang lebih transparan adan akuntabel. Kalau DPRD bisa membantu memperbaiki, tentu kami juga akan mendukung,” kata gubernur. (rdl)

Musibah Gunung Lawu

Wagub: Minimalkan Bikin Api Unggun SURABAYA (BM) - Penyebab kebakaran lahan hutan di Lereng Gunung Lawu wilayah Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan,KabupatenMagetan,disebabkanbekasapiunggun.Wakil Gubernur Jatim, SaifullahYusuf mengatakan, bekas api unggun tersebutdibuatolehparapendakiyangmendakigunungtersebut. “Laporan yang saya terima sementara itu,” kata Gus Ipul sapaan akrab Wagub saat dihubungi, Senin (19/10). Hal ini yang menyebabkan tujuh orang pendaki meninggal dunia. Ketujuh pendaki yang meninggal tersebut diakibatkan memiliki luka bakar serius. Kebakaran terjadi karena perapian pendaki gunung yang ditinggal begitu saja dan belum dipadamkan. Karena itu, Gus Ipul berpesan agar para pendaki tidak menyalakan api unggun saat sedang mendaki gunung. Hal ini karena saat ini masih dalam musim kemarau yang sangat mudah memicu membesarnya percikan api. “Jangan membakar di gunung,” katanya. Selain itu, dia berpesan agar para pendaki memastikan kembali bekas api untuk memasak maupun api unggun jika memang terpaksa untuk membuatnya.” ujarnya. (zal/rdl)

Gubernur Soekarwo Sambangi TKI di Taiwan PADA lawatannya ke luar negeri untuk menggaet investor asing, Gubernur Jatim Soekarwo menyempatkan diri mengunjungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Taiwan. Sekitar 300 TKI mewakili sekitar 230 ribu TKI di Taiwan memadati Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei untuk menyambut kedatangan pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo beserta rombongan. Dalam pertemuan ini Pakde Karwo melakukan dialog dengan para TKI. “Saya dan rombongan nyambangi sampeyan ini di samping ingin mengabarkan keberadaan sampeyan semua, juga ingin bisa membantu apa kira-kira yang dibutuhkan. Untuk itu saya tak akan bicara panjang tapi tolong sampeyan yang mengutarakan uneg-uneg. Sebenarnya sudah beberapa tahun lalu kami ingin nyambangi sampeyan, tapi baru kali ini kesampaian,” ujarnya. Hal ini langsung dimanfaatkan para TKI di Taiwan. “Saya di Taiwan ingin cari modal, ha-

POSE BERSAMA: Bude Karwo foto bersama dengan para TKW di Taiwan.

nya saja kami kebingungan kirakira usaha apa yang bisa dilakukan di tanah air, karena kami tidak memiliki keahlian,” tanya Adi, TKI dari Trenggalek. Hal lain disampaikan Ana, TKI asal Madiun yang berharap bisa bekerja di perusahaan Taiwan yang berada di Jatim. Menanggapi semua keluhan TKI, gubernur berjanji akan memberikan solusinya.“Tentang lapangan pekerjaan di tanah air jangan khawatir, banyak yang

bisa dilakukan apalagi nanti punya modal, kami siap melatih pekerjaan apa yang dibutuhkan,” jelas Pakde Karwo. Kepala Dinas Tenaga Kerja Trasmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo menyatakan siap membantu para TKI yang tidak kembali lagi bekerja di luar negeri. “Kami siap memfasilitasi, memang tak mungkin selamanya menjadi TKI,” ujarnya. Sukardo juga berpesan ke-

FOTO-FOTO: HUMAS PEMPROV JATIM

Buka Usaha, Pemprov Jatim Siap Beri Pelatihan

DIALOG: Gubernur Jatim Soekarwo saat dialog dengan para TKI di Taiwan. Pakde lebih banyak mendengar uneg-uneg mereka.

pada masyarakat yang berminat menjadi TKI agar menempuh prosedur yang benar, sehingga bisa menjalankan pekerjaan de-

ngan tenang. “Jangan menjadi TKI ilegal, kerja tak akan nyaman dan akan menimbulkan masalah. Seperti baru-baru ini lebih

Jadi Tamu Istimewa Nikah Massal TKI di Taiwan

PAKDENE WONG JATIM: Pakde dan Bude Karwo foto bersama TKI di depan KDEI. Mereka tampak akrab laiknya keluarga besar.

USAI dialog dengan pekerja di Taiwan, Gubernur Jatim Soekarwo menjadi tamu istimewa di acara pernikahan massal para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan. Diiringi gending Jawa dan sejumlah acara khas pengantin Jawa Timuran, gubernur memberikan selamat kepada para pasangan pengantin tersebut. Ada lima pasang pengantin yang dinikahkan, kebetulan semua dari Jawa Timur, yakni dari Ngawi, Banyuwangi, Tulungagung, Madiun dan Ponorogo. Pakde Karwo mewanti-wanti kelima pasangan pengantin un-

tuk tidak buru-buru memiliki momongan, agar bisa menikmati bulan madu lebih panjang dan menabung. “Saya harap para keponakan yang berbahagia, jangan terburu-buru punya anak, ikut KB dulu. Sekarang kejar cita-cita, kumpulkan uang sebanyakbanyaknya untuk modal kelak kalau sudah kembali ke tanah air. Nanti kalau punya anak, cukup dua saja,” harap Pakde Karwo. Sementara itu Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arief Fadilah, menjelaskan nikah massal ini

diadakan sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja di Taiwan. Sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang dan tenteram, karena hubungan mereka sudah memperoleh perlindungan hukum. “Saya sangat senang sekali setelah bisa menikah secara resmi, harapan kami kegiatan seperti ini tidak hanya sekali ini tetapi bisa berlanjut di kemudian hari, karena teman-teman TKI disini sangat membutuhkan,” ujar salah satu pengantin, Endrawanto usai foto bersama Pakde Karwo.(adv/hms/zal)

dari 4.700 TKI dipulangkan dari Malaysia karena mereka ilegal. Akhirnya merepotkan semua,” katanya. Gaji Rp 12 Juta/Bulan Sementara Kepala KDEI Taipei Arief Fadilah melaporkan, Taiwan yang luas wilayahnya kira-kira sebesar Jawa Timur memiliki penduduk sekitar 26 juta jiwa. Satu persen di antaranya atau 260.000 jiwa merupakan WNI, dari jumlah tersebut 230 ribu jiwa merupakan TKI. TKI di Taiwan didominasi warga Jatim, sekitar 88 persen. Di samping menjadi pembantu rumah tangga, banyak di antaranya bekerja sebagai nelayan dan buruh pabrik di Taiwan. TKI di Taiwan menerima gaji paling tinggi dibandingkan di negara lain seperti di Hongkong, Singapura, Arab Saudi maupun Malaysia. Gaji TKI di

Taiwan mencapai 17.000 sampai 25.000 dolar Taiwan, atau sekitar Rp 8 juta sampai Rp 12 juta per bulan. Mereka terbilang maju dan solid, mereka membentuk kelompok-kelompok bersama KDEI Taipei untuk mengatasi berbagai persoalan. Lanjut Arief, hal ini untuk mengatasi sejumlah persoalan seperti, gaji yang tidak dibayarkan, pelecehan seksual, kecelakaan kerja, dan berbagai persoalan lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi jika mereka sudah tidak bekerja lagi di Taiwan. “Salah satunya menambah keterampilan anggota, patungan membeli perahu untuk dioperasikan di tanah air,” kata Kholiq, TKI asal Banyuwangi yang menjadi ketua salah satu kelompok TKI.(adv/hms/zal)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Tagih Komitmen Ara

pra-pon futsal

BIKIN KECEWA: PSSI selaku pemberi rekomendasi turnamen Piala Presiden 2015 mengaku kecewa dengan kiprah Maruarar Sirait dan Mahaka Sports and Entertainment.

pertandingan. Kala itu, agar turnamen bisa berjalan, Maruarar Sirait yang katanya disuruh Presiden Joko Widodo menemui Presiden PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Singapura, agar PSSI memberi rekomendasi dan perangkat pertandingan. Selain itu, dalam pertemuan tersebut Ara – sapaannya – juga memohon Piala Indonesia Satu jadi Piala Presiden. Waktu itu, La Nyalla setuju, dengan catatan turnamen itu dijadikan even presession ISL. Untuk kemudian dilanjutkan dengan kompetisi ISL musim 2015/2016 di akhir November 2015. “Ara menyang-

gupi dan berkomitmen membantu perizinan ISL di kepolisian. Tetapi ternyata ISL tetap tidak boleh

dijalankan oleh Menpora,” jelas Azwan. Sayang, hingga turnamen kelar komitmen Ara untuk membantu agar kompetisi ISL bisa bergulir hanya pepesan kosong. Padahal, PSSI telah memberikan rekomendasi agar turnamen bisa berjalan dengan diikuti oleh klub-klub anggota. Sebab, semua klub ISL peserta Piala Presiden memberi syarat agar turnamen ini mendapat rekomendasi PSSI. Sebab bila tanpa PSSI, mereka sebagai anggota PSSI tidak akan mau ikut serta. Atas beberapa hal tersebut, catatan PSSI terhadap Mahaka adalah bahwa promotor yang dipimpin Hasani Abdulgani tersebut terbukti tidak komitmen untuk menjalankan beberapa kesepatan dengan PSSI. Bahkan PSSI merasa tersinggung ketika di acara pembukaan piala presiden di Bali. PSSI sebagai induk sepakbola nasional seperti dianggap tidak ada. “Atas beberapa catatan tersebut, kesekjenan PSSI akan memberikan masukan kepada Komite Eksekutif PSSI untuk memberi catatan khusus kepada Mahaka Sport,” pungkas Azwan. (dbs/dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

JAKARTA (BM) - Kiprah Ketua Steering Comittee Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait mendapat sorotan dari PSSI. Bagaimana tidak, politisi PDIP tersebut dianggap tidak memegang komitmen. Sebab, dia dinilai membalikkan fungsi turnamen Piala Presiden. Piala Presiden akhirnya telah selesai penyelenggaraannya dimana Persib Bandung keluar sebagai juaranya. Setelah penyelenggaraan ini PSSI selaku pemberi rekomendasi kepada Mahaka Sport and Entertainment perlu memberi beberapa catatan terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut. “Kami memberi beberapa catatan kepada Mahaka Sports. Catatan ini penting, sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi kita semua, khususnya bagi kebijakan PSSI ke depan. Catatan ini sengaja kami sampaikan kepada publik, agar masyarakat tidak terus menerus dibohongi dengan informasi yang tidak benar. Seperti dikatakan bahwa Piala Presiden berlangsung tanpa PSSI, itu salah dan menyesatkan,” ungkap Sekjen PSSI Azwan Karim, Senin (19/10) di Jakarta. Dalam catatannya, PSSI menjelaskan dari awal sebelum turnamen itu diselenggarakan. Turnamen itu disebut digagas sejumlah klub Indonesia Super League (ISL) dan Mahaka Sports menyusul tak bisanya kompetisi tersebut digulirkan karena tak mendapat izin dari kepolisian. Klub ISL juga dijelaskan memberi syarat agar turnamen mendapat rekomendasi PSSI mengingat sebagai anggota. Nah, dalam perjalanannya, turnamen tersebut awalnya bernama Piala Indonesia Satu. Sebab, sebelumnya turnamen Piala Presiden sudah diklaim merupakan garapan Tim Transisi bentukan Kemenpora. Karena klaim tersebut, PSSI sempat enggan memberikan izin kepada Mahaka Sports, klub-klub ISL maupun perangkat

FOTO:BM/MADJI

Sekjen PSSI Beri Masukan kepada Exco Terkait Kiprah Mahaka Sport

JADI TAMU: Keberhasilan skuad futsal Pra PON Jatim di putran pertama tidak membuat mereka tertarik menjadi tuan rumah putaran kedua.

Jatim Tak Minat Tuan Rumah SURABAYA (BM) - Berstatus sebagai juara Grup IV Pra-PON cabang olahraga (cabor) futsal putaran pertama tidak membuat Jatim berminat kembali menjadi tuan rumah. Tim futsal Jatim menilai persaingan di putaran kedua akan lebih ketat. Jatim harus mampu merebut satu dari 10 tiket yang disediakan. Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim Giri Bayu Kusumah mengatakan, pihaknya hanya mengajukan tuan rumah pada putaran pertama, yang baru saja usai digelar di GOR ITS Surabaya, 16-18 Oktober. ”Kami tidak mengajukan tuan rumah putaran kedua,” akunya, Senin (19/10). Untuk diketahui, putaran kedua akan dibagi menjadi dua grup, Grup IX dan X. Tiap grup akan dihuni oleh delapan tim. Peringkat pertama hingga lima masing-masing grup lolos ke PON XIX/2016. Komposisi pembagian Grup IX akan dihuni oleh juara dan runner up dari Grup I hingga IV putaran pertama. Sedangkan Grup X, akan diisi oleh juara dan runner up dari Grup V hingga VIII. Dengan demikian Jatim akan bergabung di Grup IX. PON sendiri nantinya hanya akan dikuti oleh 12 tim. Dua tim yang otomatis lolos, adalah Jawa Barat selaku tuan rumah, dan Sumatera Barat yang merupakan juara bertahan. Sementara 10 tim lainnya, akan diambil dari Pra-PON. Giri mengatakan perjuangan Jatim untuk lolos ke PON belum selesai. Bahkan persaingan di putaran kedua nantinya persaingan akan semakin ketat. ”Persaingan di putaran kedua akan semakin ketat, daripada di putaran pertama,” kata Giri. Karena itu, dia meminta tim futsal Jatim harus bekerja keras di putaran kedua nantinya. Giri mengatakan belum mengetahui pasti pelaksanaan putaran kedua, dan siapa yang akan menjadi tuan rumah. ”Jadwal pastinya kami belum tahu, yang jelas akan digelar November mendatang,” pungkas Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim ini. (dek)

Pra-PON Jatim Kecewa Bonek FC

bonek fc

Tunggu Keputusan Mahaka

LAMONGAN (BM)– Animo tinggi publik di final Piala Presiden 2015 membuat banyak klub-klub iri. Salah satunya Persela Lamongan. Karena itu, tim asal Kota Soto ini berharap agar Presiden Joko Widodo membujuk Menpora Imam Nahrawi untuk mencabut pembekuan PSSI. Selama enam bulan ini, Didik menginginkan pemerintah fokus membenahi sepakbola Indonesia. Dia juga menyatakan membutuhkan rasa legowo dan saling mengalah untuk masalah ini. “Kalau tidak fokus nanti repot. Kuncinya mereka (pemerintah dan PSSI) bersatu,” kata Didik, Senin (19/10). Pelatih yang kerap disapa Pacul ini juga menilai untuk saat ini sepakbola nasional lebih membutuhkan kompetisi panjang. Sebab, turnamen Piala Presiden hanya untuk jangka pendek, meski turut membuat pemain Persela senang dan sangat

membantu perekonomian pemain. ”Minimal terobati (bermain sepakbola) meskipun kalah,” kata Didik. Sisi lain, menurutnya, sejak dari pembekuan sepakbola Indonesia ini, akademi milik Pemkab Lamongan Lamongan Soccer Academy (LSA) mengalami penurunan pendaftaran peserta akademi. ”Biasanya tahun ajaran baru banyak. Orang tua banyak yang tanya mau kemana jika dibekukan,” jelas Didik. Selama ini, ia terus meyakinkan orang tua di Lamongan jika sepakbola bisa membawa perubahan. Kegiatan remaja atau anak-anak menjadi positif karena terhindar dari kenakalan remaja, begitu kata Didik. Pelatih yang juga PNS Pemkab Lamongan ini juga optimistis dunia sepakbola Indonesia akan kembali berjalan normal. ”Saya yakin badai pasti berlalu, cuma harus sabar,” pungkasnya. (dbs/dek)

Ladeni Runner Up Piala Kemerdekaan SURABAYA (BM)- Mesin Persebaya Surabaya bakal kembali dipanaskan kendati belum ada kepastian kontrak pemain maupun kompetisi. Tim yang telah mengantongi hak merek dari Dirjen HKI Kemenkum HAM ini mendapat tantangan dari Persinga Ngawi, runner up Piala Kemerdekaan 2015. Sebelumnya, Persebaya telah menjalani laga uji coba melawan Persatu Tuban. Pertandingan yang digelar dalam rangka HUT Persatu ke-40 itu dimenangi Persebaya dengan skor 0-2 di Stadion Lokajaya, Minggu (18/10) kemarin. Tapi, uji coba tersebut bukan yang terakhir bagi Persebaya. Tim berjuluk Green Force ini akan ditantang menjalani uji coba dari tim peserta Piala Kemerdekaan, Persinga. Skuad Laskar Alas Ketonggo, julukan Persinga, merupakan finalis turnamen bentukan Kemenpora. Melihat bobot dari lawan, Persebaya akan kembali menggeber latihan usai diliburkan dari laga melawan Persatu. ”Saat ini pengurus berusaha komu-

FOTO:BM/DIAN K

Berharap PSSI dan Pemerintah Bersatu

FOTO:BM/DIAN K

SURABAYA (BM) - Langkah tak populis manajemen Bonek FC memantik kekecewaan pelatih tim sepakbola Jatim untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Hanafing. Dia mengaku tak habis pikir dengan kebijakan manajemen Bonek FC terkait izin pemain. Seperti diketahui, ada tiga pemain muda asal Bonek FC yang bergabung dengan tim sepakbola Pra-PON Jatim. Mereka adalah Evan Dimas Darmono, M. Sahrul Kurniawan dan M. Fatchurohman. Tapi, hanya Evan Dimas yang turut serta tim Pra-PON Jatim saat pertandingan uji coba lawan Persab Brebes. Tak ayal, keputusan manajemen Bonek FC membuat kekecewaan Hanafing memuncak. mengatakan, karena sudah tercatat sebagai pemain PON, seharusnya mereka juga memegang tanggung jawab sebagai pemain PON. ”Seharusnya bukan hanya datang saat latihan saja, tapi mereka datang saat uji coba,” keluhnya di kantor KONI Jatim, Senin (19/10). Hanafing menyatakan dari total 30 pemain yang terdaftar sebagai punggawa Pra-PON Jatim, hanya 21 pemain yang dibawa ke Brebes. Selain karena penggawa Bonek FC yang tidak ikut dengan alasan yang tidak jelas, sejumlah pemain lainnya juga tidak disertakan karena cedera. Ada pula pemain yang tidak mendapat izin dari KONTROVERSIAL: klubnya. ”Seperti Muchlis Hadi. Dia tidak diizinkan Evan Dimas Darmono menjadi oleh PSM karena harus ke Pare-pare untuk mengikuti sosok yang membuat Habibie Cup. Kalau keputusan dari awal jelas kami hubungan Pra PON Jatim bisa terima,” tandas mantan pelatih PSIM Yogyakarta dengan Bonek FC sedikit memanas. tersebut. (dek)

SURABAYA (BM) - Manajemen Bonek FC belum dapat bernapas lega kendati turnamen Piala Presiden 2015 telah usai. Sebab, mereka tengah menanti keputusan akhir dari Mahaka Sports and Entertainment atas banding sanksi walk out (WO). Bonek FC saat ini tengah menunggu keputusan Mahaka Sports atas banding yang mereka ajukan. mereka berharap kubu Mahaka Sports segera memberikan jawaban. Tim yang bermarkas di Jemursari Selatan ini mendapat hukuman Rp 150 juta dari Mahaka Sports. Sanksi itu didapat klub yang sebelumnya bernama Persebaya United karena melakukan aksi yang telah mencederai sportifitas. Seperti diketahui, Bonek FC melakukan aksi WO pada pertandingan babak delapan besar, kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang beberapa waktu lalu. Padahal, saat itu secara agregat Evan Dimas Darmono dkk unggul dua gol. Alih-alih mengakui dan menerima keputusan dari Mahaka Sports, Bonek FC malah memilih melawan. Kala itu, kubu Mahaka bermaksud menjatuhkan sanksi denda maksimal Rp 200 juta. Namun, saat Komisi Disiplin (Komdis) Piala Presiden bersidang, tim yang dimiliki pengusaha Gede Widiade tersebut mendapatkan korting Rp 50 juta, artinya Bonek FC kena denda Rp 150 juta. Hanya saja, Bonek FC tetap tidak dapat menerima. Mereka lantas mengajukan banding berupa pemotongan denda sebesar Rp 50 juta. ”Tapi sampai dengan saaat ini kami belum mendapat jawaban atas banding yang sudah kami ajukan,” terang Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya, Senin (19/10). Dia mengatakan, Bonek FC berharap pihak Mahaka Sport segera mengumumkan keputusan atas banding yang telah mereka ajukan. ”Kalau bisa sebelum mereka membagikan hadiah kepada para pemenang pada 23 Oktober mendatang,” tutup pria berkacamata ini. (dek)

DAPAT LAWAN: Persebaya Surabaya sudah mendapat calon lawan baru, yakni Persinga Ngawi untuk diuji dalam sebuah pertandingan persahabatan.

nikasi dengan Persinga. Tapi saya tidak tahu kapan pelaksanaanya. Kami mulai berlatih lagi pekan depan. Mungkin

dua kali seminggu,” kata pelatih Persebaya Achmad Rosyidin, Senin (19/10). Komposisi pemain yang akan

bergabung pun tidak terlalu banyak perubahan. Pelatih yang juga anggota TNI AL tersebut mengatakan, komposisi pemainnya hampir sama seperti saat melawan Persatu. ”Saat ini kami evaluasi dulu. Pekan depan kembali berkumpul dan berlatih,” jelas Achmad. Mantan asisten pelatih Persebaya 1927 tersebut mengatakan, kerja sama tim saat melawan Persatu telah berjalan. Hanya saja kendala utama pemain adalah di kondisi fisik. Tidak adanya kompetisi yang berjalan rutin, membuat kondisi fisik pemain menurun. Apalagi, semasa persiapan melawan Persatu, Mat Halil dkk hanya berlatih satu minggu dua kali. Hanya satu pekan menjelang pertandingan, Persebaya berlatih tiap hari, itu pun hanya satu kali tiap hari. ”Kendala utamanya di kondisi fisik. Kami juga tidak bisa memaksakan pemain untuk tampil lebih fight. Mulai pekan depan, kami akan perlahan membenahi kondisi fisik pemain,” beber Achmad. (dek)


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

ARSENAL

JADWAL PERTANDINGAN

B MUENCHEN

CHAMPIONS LEAGUE

(Champions League Grup F)

‘The Gunners’ Cukup Menang Tipis Jangan Sampai Tergelincir di Kandang LONDON (BM) – Tuan rumah Arsenal menjalani laga vital di Champions League Grup F, saat menjamu Bayern Munchen di Emirates Stadium, Rabu (21/10) dinihari WIB. The Gunners terancam gagal lolos ke Babak 16 Besar kalau mereka kembali tak sanggup meraup poin. Apalagi di dua laga perdana, Arsenal kalah di tangan Dinamo Zagreb dan Olympiakos. Arsenal memang belum pernah kalah tiga kali beruntun di fase grup Champions League, namun mereka jelas akan jadi tim yang tak diunggulkan di laga ini. Sementara Bayern Muenchen justru melaju mulus selama perjalanan mereka di fase grup sejauh ini, dengan menang dua kali beruntun. Mereka sangat percaya diri datang ke London untuk mencuri tiga angka dari tuan rumah dan mempertahankan start sempurna. Namun kedua tim tengah dipengaruhi kondisi cedera pemain yang tidak bisa dianggap remeh. Bayern bakal bermain tanpa Mario Gotze, yang me-

LIVE RCTI RABU (21/10) PKL.01:45 WIB

ngalami cedera kala bermain membela timnas Jerman pekan lalu. Mereka juga tidak bisa menurunkan Holger Badstuber, Mehdi Benatia, Jan Kirchhoff, dan Kingsley Coman. Meski be-

gitu, nama terakhir disebut punya kans besar untuk turun dan beraksi usai menunjukkan perkembangan positif di sesi latihan terakhir. Sementara Arsenal bakal turun tanpa Danny Welbeck, Thomas Rosicky, dan Jack Wilshere yang masih cedera. Kiper ‘The Gunners’ David Ospina seper-

tinya bakal jadi cadangan usai tampil buruk di laga melawan Olympiakos. Di sisi lain, Olivier Giroud sudah bisa kembali tampil usai menyelesaikan hukuman larangan bermain di Eropa. Tentu Arsenal bakal tampil habis-habisan untuk meraup tiga poin penuh. Apalagi

kekalahan atau bahkan satu poin saja bakal secara serius mengancam peluang mereka lolos ke Babak 16 Besar. Bermain di depan publik sendiri, ‘The Gunners’ tentu bakal tampil habis-habisan dan diprediksi bakal menaklukkan ‘raksasa’ Jerman, Bayern Muenchen dengan skor tipis 2-1. (dbs/azt)

1 0 0 1

0 1 1 1

3-2 5-3 4-6 3-4

4 3 3 1

2 2 2 2

2 1 1 0

0 0 0 0

0 1 1 2

8-0 3-5 2-6 3-5

6 3 3 0

GRUP G Dynamo Kyiv v s Chelsea FC Porto v s Maccabi Tel Aviv KLASEMEN SEMENTARA 2 2 2 2

1 1 1 0

1 1 0 0

0 0 1 2

4-2 4-3 5-2 0-6

4 4 3 0

5-3 3-3 2-3 1-2

6 3 1 1

GRUP H Valencia v s Gent Zenit v s Lyon KLASEMEN SEMENTARA

Zenit Valencia KAA Gent Lyon

2 2 2 2

2 1 0 0

0 0 1 1

0 1 1 1

PREMIER LEAGUE INGGRIS MINGGU (18/10) WIB Newcastle United 6 - 2 Norwich City G Wijnaldum 14', 26', 66', 85' Dieudonné Mbokani 20' Ayoze Pérez 33' Nathan Redmond 34' A Mitrovic 64'

LA LIGA SPANYOL ISTIMEWA

PENGGEDOR : Alexis Sanchez yang mencetak gol pembuka saat Arsenal membekuk Watford, dijagokan menjadi penggedor, Rabu (21/10) dinihari WIB, ketika ‘The Gunners menjamu Bayern Muenchen di laga krusial Champions League Grup F.

1 0 0 1 1

-

1 2 2 3 0

LIMA LAGA TERAKHIR ARSENAL Arsenal B Muenchen Arsenal B Muenchen B Muenchen

24-09-2015 26-09-2015 30-09-2015 04-10-2015 17-10-2015

Tottenham Leicester City Arsenal Arsenal Watford FC

B LEVERKUSEN

1-2 2-5 2-3 3-0 0-3

LIMA LAGA TERAKHIR B MUENCHEN

Arsenal Arsenal Olympiakos Man United Arsenal

23-09-2015 B Muenchen 26-09-2015 Mainz 30-09-2015 B Muenchen 04-10-2015 B Muenchen 17-10-2015 Werder Bremen

5 0 5 5 0

-

1 3 0 1 1

Wolfsburg B Muenchen Dinamo Zagreb B Dortmund B Muenchen

AS ROMA

(Champions League Grup E)

LEVERKUSEN (BM) – Tim tamu AS Roma bertandang ke markas Bayer Leverkusen di Champions League Grup E, Rabu (21/10) dinihari WIB. Roma harus siaga total, karena ini adalah pertandingan yang sangat rawan dan krusial. Apalagi bermain di kandang Bayer, Stadion Bay Arena, Leverkusen. Leverkusenselalumainimbang di dua pertandingan terakhirnya diBundesliga,1-1vsAugsburgdan 0-0 vs Hamburg, yang membuat mereka tertinggal 13 poin dari BayernMuenchendiposisiteratas.

LIVE BEIN SPORT 2 RABU (21/10) PKL.01:45 WIB

Sementara Roma baru saja membukukan tiga kemenangan beruntun di Serie A dan sukses merebutperingkatduadaritangan Inter Milan. Melihat form tersebut, pasukan Rudi Garcia pantas diunggulkan daripada kubu tuan rumah. Namun, Giallorossi tak boleh meremehkan anak-anak asuh Roger Schmidt jika mereka sudah masuk ke mode Eropa. Dalam dua pertandingan pertamanya di Grup E, Leverkusen menghajar BATE Borisov 4-1 dan hanya kalah tipis 1-2 saat melawat ke kandang Barcelona. Kiprah Leverkusen lebih baik daripada Roma, yang imbang 1-1 melawan Barcelona dan dikalahkan BATE 2-3. Roma dituntut meraih poin maksimal di BayArena. Dengan hanya satu poin hingga Matchday 2, bakal sangat sulit bagi Ro-

ma untuk bisa lolos ke putaran berikutnya jika sampai tumbang di Jerman. Melihat kualitas, Roma punya

peluang menang. Namun, Roma harus waspada. Roma memang belum pernah menang melawan Leverkusen. Rekornya adalah dua

kali imbang dan sekali kalah di Champions League dan uji coba. Prediksi, AS Roma menang tandang dengan skor 2-0. (dbs/azt)

lintas arena DIJAGOKAN : Skuad AS Roma sedang dalam tren positif saat bertandang ke kandang Bayer Leverkusen di Champions League Grup E, Rabu (21/10) dinihari WIB.

INTER MILAN

JUVENTUS

0

(Serie A Italia)

‘Derby d’Italia’ Berakhir Tanpa Gol

ISTIMEWA

MINGGU (18/10) WIB Bologna 0 - 1 Palermo Franco Vázquez 23' Atalanta 3 - 0 Carpi Mauricio Pinilla 7' Alejandro Gómez 43' Luca Cigarini 63'(PEN) Frosinone 2 - 0 Sampdoria Luca Paganini 53' Federico Dionisi 55' Genoa 3 - 2 Chievo L Pavoletti 13' Alberto Paloschi 1' Serge Gakpé 17' Sergio Pellissier 77' P Tachtsidis 90'+3' Hellas Verona 1 - 1 Udinese G Pazzini 41'(PEN) Cyril Thereau 84' Sassuolo 2 - 1 Lazio D Berardi 7'(PEN) Felipe Anderson 67' Simone Missiroli 60' Napoli 2 - 1 Fiorentina Lorenzo Insigne 46' Nikola Kalinic 73' Gonzalo Higuaín 75' SENIN (19/10) WIB Inter Milan 0 - 0 Juventus

ISTIMEWA

0

SERI : Pemain Juventus, Sami Khedira (kanan) dihadang pemain Inter Milan, Mauro Icardi. Laga Inter Milan menjamu Juventus berakhir imbang tanpa gol alias 0-0.

MINGGU (18/10) WIB Villarreal 1 - 2 Celta Vigo Denis Suárez 67' Fabián Orellana 41' Nolito 90' Real Sociedad 0 - 2 Atletico Madrid Antoine Griezmann 9' Y Ferreira-Carrasco 90'+1' Getafe 4 - 0 Las Palmas Víctor Rodríguez 3' Pablo Sarabia 11' Stefan Scepovic 86', 90'+3' SENIN (19/10) WIB Deportivo LC 2 - 2 Athletic Bilbao Lucas 80' Iñaki Williams 30' Alejandro Arribas 89' Aritz Aduriz 63'

SERIE A ITALIA

‘Giallorossi’ Incar Tiga Poin Tandang

AS ROMA (4-3-3): Szczesny; Digne, Rudiger, Manolas, Florenzi; Nainggolan, De Rossi, Pjanic; Salah, Dzeko, Falque.

1 1 1 0

HASIL PERTANDINGAN

HEAD TO HEAD

B LEVERKUSEN (4-4-2): Leno; Donati, Tah, Papadopoulos, Wendell; Bellarabi, Kramer, Calhanoglu, Kampl; Kiessling, Hernandez.

1 Bayern Muenchen 2 Olympiakos 3 Dinamo Zagreb 4 Arsenal

01:45 01:45

B MUENCHEN (4-2-3-1) : Neuer; Lahm, Martinez, Boateng, Alaba; Vidal, Alonso; Alcantara, Costa, Muller; Lewandowski.

PRAKIRAAN PEMAIN

01:45

1 2 3 4

2 2 2 2

GRUP F Arsenal v s Bayern Muenchen Live RCTI Dinamo Zagreb v s Olympiakos KLASEMEN SEMENTARA

01:45

1 Dynamo Kiev 2 FC Porto 3 Chelsea 4 Maccabi Tel-Aviv

ARSENAL (4-2-3-1) : Cech; Monreal, Koscielny, Mertesacker, Bellerin; Coquelin, Cazorla; Sanchez, Ozil, Ramsey; Walcott.

B Muenchen Arsenal B Muenchen Arsenal Arsenal

1 Barcelona 2 Bayer Leverkusen 3 BATE Borisov 4 AS Roma

01:45 01:45

PRAKIRAAN PEMAIN

12-03-2014 20-02-2014 14-03-2013 20-02-2013 09-03-2005

01:45 01:45

RABU (21/10) WIB GRUP E BATE Borisov v s Barcelona Bayer Leverkusen v s AS Roma Live Bein Sport 2 KLASEMEN SEMENTARA

MILAN (BM) – Inter Milan vs Juventus bermain imbang tanpa gol pada lanjutan pekan ke-8 Serie A Italia yang dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (19/10) dinihari WIB. Hasil imbang 0-0 Derby d’Italia itu membuat Inter gagal menyalip Fiorentina dari puncak klasemen Serie A. Sedangkan Juventus, ma-

sih tertahan di peringkat ke-14. Pada laga ini, Juventus yang bertindak sebagai tamu tampil lebih mendominasi. Sejak awal laga, mereka sudah mengambil inisiatif serangan. Dari catatan WhoScored, Juventus bisa melepaskan 15 tendangan, berbanding 8 milik tuan rumah. Intensitas serangan La Vecchia Signora lebih

sering terjadi pada babak kedua. Tapi, tak ada satu pun gol tercipta dari pertandingan ini. Hingga laga berakhir, skor imbang 0-0 bertahan. Inter berada di peringkat ketiga dengan 17 poin, sama dengan AS Roma dan berselisih satu angka dari Fiorentina. Sedangkan Juventus berada di peringkat ke-14 dengan 9 poin dari 8 pertandingan. (dbs/azt)

Jatim Ikut Dua Pra PON Tenis Meja SURABAYA (BM) – Dua even Pra PON cabang olahraga (cabor) tenis meja membuat KONI Jatim sempat dilema. Tak mau terbawa konflik dualisme kepengurusan PTMSI Pusat, KONI Jatim akhirnya memutuskan mengikuti dua even Kejuaran Pra PON 2016 tenis meja yang digelar di dua tempat, Bali dan Bandung, pekan ini. Keputusan mengikuti dua even Pra PON diambil karena Jatim tidak mau mendapat resiko buruk. Maklum, KONI Jatim tidak mau berpihak. Sebab, selama perhelatan PON, cabor tenis meja termasuk lumbung emas Jatim. Konsekuensi mengikuti dua even Pra PON, tim tenis meja Jatim terpaksa menambah dua atlet baru diluar program Puslatda. Ada satu tim turun di Bandung dan tim lainnya di Bali. “Kami tidak tahu ke depannya nanti seperti apa, Pra PON mana yang diakui. Jika hanya ikut salah satu dan salah, bisa jadi malah tidak bisa ikut PON. Jadi kami ikut semua,” ujar Binpres KONI Jatim Irmantara Subagya, Senin (19/10). “Persiapan yang kami lakukan sudah panjang. Kami ingin tenis meja bisa lolos di semua nomor yang dilombakan. Sebab, selama ini tenis meja termasuk cabor andalan meraih medali bagi Jatim,” tambah pria yang akrab dipanggil Ibag ini. (dek)


12 www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Kurir Sabu Dituntut Hukuman Mati SURABAYA (BM) – Mochammad Arifin alias Joki akhirnya dituntut hukuman mati dalam sidang pembacaan tuntutan pada Senin (19/10) siang. Jaksa Rotua Puji Astuti akhirnya menuntut hukuman maksimal atau vonis mati kepada terdakwa. Dalam tuntutannya terdakwa Joki terbukti sesuai tuntutan jaksa melanggar pasal 114 KUHP tentang narkotika. Terdakwa secara tanpa

hak atau melawan hukum menjadi pengedar narkotika golongan satu dengan berat melebihi lima gram. Arifin terlibat sebagai kurir dalam peredaran narkotika sabu-sabu sebanyak delapan kilogram. Dalam persidangan tak ada satupun hal yang dapat meringankan perbuatan terdakwa. Sementara hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa meresahkan

dan merusak generasi bangsa akibat penyalahgunaan narkotika. Menanggapi tuntutan mati kliennya, penasihat hukum terdakwa M Hakim Yunizar akan mengajukan pembelaan terkait tuntutan tersebut.Terdakwa Arifin sendiri merupakan terdakwa narkotika yang menjadi satu rangkaian dengan terdakwa Sinyo. Peran Arifin dalam peredaran narkotika sindikat Budiman

adalah kurir yang mengantarkan baram haram tersebut ke tangan pembeli. Dalam peredaran ini terdakwa Arifin mendapatkan bagi hasil sebesar Rp 1 juta per mengantarkan poket narkoba. Majelis hakim yang dipimpin Ferdinandus minta penjelasan terdakwa. Jaksa sudah membacakan tuntutannya. Tiba-tiba Ferdinandus menghentikan ucapannya, dirinya memandangi

wajah terdakwa yang seperti orang bingung. Ferdinandus baru melanjutkan ucapannya setelah Arifin merespon ucapannya. Arifin berhak mengajukan pembelaan dalam sidang selanjutnya. Arifin bisa menulis dan membaca sendiri pembelaannya. “Terdakwa akan membacakan pembelaan dalam sidang pekan depan,” kata kuasa hukum terdakwa M Hakim.

Ditemui usai sidang, Hakim memastikan kliennya akan membacakan pembelaan dalam sidang nanti. Tuntutan jaksa tidak masuk akal. Sabu seberat 8 Kilogram itu bukan milik Arifin. Barang itu milik Budiman alias Sinyo yang juga menjadi terdakwa dalam berkas berbeda. “Tuntutan itu terlalu berat. Kan tidak bisa disamakan tuntutannya,” kata Hakim.(tri/dra)

Jalin Kerjasama dengan Mabes Polri SIDANG LANJUTAN JERO WACIK Mantan menteri ESDM Jero Wacik (tengah) mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/ 10). Sidang lanjutan terdakwa kasus korupsi penyelewengan dana operasional menteri di Kemenbudpar dan Kementerian ESDM itu beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum.

FOTO: BM/ANTARA

Ujian Kursus Bahasa Asing Gratis, Banjir Peserta

BM/ISTIMEWA

TERTARIK UNBK: Metode ujian nasional menggunakan komputer, atau yang lebih dikenal UNBK, mendapat respon positif dari sekolah-sekolah swasta di Jatim.

Sekolah Swasta Kompak Pilih UNBK SURABAYA (BM) – Kesuksesan dan kelancaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2015 akhirnya menarik minat sekolah swasta untuk mengikuti hal serupa. Sekolah-sekolah yang tahun ini masih menggunakan paper atau kertas, ramai-ramai mendaftar menjadi penyelenggara UNBK. Dari 28 sekolah di lingkungan Muhammadiyah Jatim, yang tahun ini menyelenggarakan UNBK, akan ditambah menjadi 200 lembaga. Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PW Muhammadiyah Jatim Biyanto mengungkapkan, target tersebut akan direalisasikan untuk 100 lembaga SMP/MTs dan 100 SMA/SMK. “Tahun ini kita sudah pengalaman menyelenggarakan UNBK. Karena itu tahun depan akan ditambah dengan jumlah lebih banyak,” kata dia Senin (19/10). Biyanto yakin sekolah-sekolah telah siap untuk melaksanakan UNBK. Baik dari sisi mental siswa maupun sarana dan prasarananya. Peningkatan pada tahun depan diharapkanya akan terus menarik minat dari tahun ke tahun. Di Jatim, lanjut dia, Muhammadiyah memiliki 256 lembaga SMP/MTs dan 330 lembaga SMA/SMK. “Arahnya, semua sekolah Muhammadiyah akan ikut UNBK. Tahun depan akan dimulai dengan 200 lembaga,” tutur dia. Pria yang juga dosen pasca sarjana UIN Sunan Ampel Surabaya ini mengaku, kesiapan untuk sarana dipastikan tidak ada masalah. Termasuk dalam

penyediaan komputer satu banding tiga dengan jumlah peserta. Jika ada sekolah yang mengalami kesulitan terkait komputer, pihaknya mengaku sudah punya solusi. “Kita (PW Muhammadiyah) punya PT DMU yang siap menyediakan komputer untuk sekolah. Silakan sekolah nanti menyicilnya,” ungkap dia. Hal senada juga diungkapkan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jatim Ichwan Sumadi. Menurutnya, pelaksanaan UNBK perlu didorong agar lebih banyak peminatnya, tak terkecuali bagi sekolah-sekolah PGRI. Sebab, mau tidak mau teknologi komunikasi akan terus berkembang dan akan diikuti oleh sistem pendidikan. Pihaknya juga berharap pemerintah cermat melakukan evaluasi. “Kami berharap semua sekolah PGRI akanmengikutiUNBKsecarakeseluruhan. UNBK ini butuh persiapan IT yang matang. Jadi pemerintah juga harus siap mendampingi sekolah-sekolah,” ungkap dia. Sementara itu, Kabid Analisis Data dan Sistem Penilaian Puspendik Suprananto mengatakan, tahun depan penyelenggara UNBK ditergetkan bisa mencapai 2.028 lembaga. Jumlah itu adalah sekolah yang sudah mengajukan ke Puspendik dan belum dilakukan verifikasi ke lapangan. “Seluruh sekolah akan diverifikasi. Termasuk penyelenggara UNBK tahun ini. Meski verifikasinya tidak akan seketat sekolah yang baru pertama kali akan mengikuti UNBK,” tandas dia. (sdp/dek)

BANYUWANGI (BM) – Sebanyak 2.604 warga Banyuwangi mengikuti uji kompetensi bahasa asing di GOR Tawang Alun, Senin (19/10). Para peserta ujian tersebut adalah mereka yang telah mengikuti kursus bahasa asing berbasis desa/kelurahan selama 210 jam pembelajaran. Para peserta berasal dari 217 desa/kelurahan seBanyuwangi. Sejak bulan Mei 2015, Pemkab Banyuwangi menyelenggarakan kursus bahasa asing bagi masyarakat secara gratis. Ada tiga pilihan bahasa yang dibisa diikuti, yaitu Bahasa Inggris, Mandarin, dan Arab. Masing-masing bahasa/desa diberi instruktur satu orang dan waktu kursus diatur sebanyak tiga kali dalam sepekan. Warga pun antusias mengikuti program ini. Mulai dari pemuda, ibu rumah tangga, guru-guru PAUD, hingga pelajar sekolah pun tertarik mengikutinya. Mereka pun aktif mengikuti kursus yang dilaksanakan dengan konsep ceria tapi serius itu. “Lumayan sulit juga ini tes Bahasa Mandarin-nya. Tapi lumayan, saya yakin lulus karena hampir semua soal bisa saya kerjakan,” kata Lina Ayu, pelajar dari Kelurahan Giri. Lina mengaku mengikuti kursus ini lantaran bahasa Mandarin penting sebagai bekal mencari pekerjaan. Selama kursus Lina mendapatkan materi dasar bahasa Mandarin, mulai dari pengenalan panca indera, warna, hingga percakapan sehari-hari. “Bahasa Inggris kan

sudah dapat pelajaran di sekolah, makanya saya mencari Bahasa Mandarin, biar setidaknya saya bisa dua bahasa asing,” katanya. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kursus ini digelar sebagai upaya menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata. Karena itu, kursus bahasa ini digelar di tingkat desa sebagai upaya untuk memfasilitasi warga desa agar bisa berkomunikasi dengan bahasa internasional. “Selama ini kesannya kursus hanya bisa dijangkau warga kota dan biayanya mahal. Karena itu, kami sengaja membuat kursus gratis berbasis desa, yang lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya. Bekal bahasa ini juga untuk mengimbangi sektor pariwisata yang terus bergeliat di Banyuwangi. Minimal warga bisa memanfaatkan kemampuan bahasanya untuk bisnis jasa pemandu wisatawan mancanegara,” kata Anas. Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiono mengatakan, para peserta ujian akan mendapatkan sertifikat bahasa yang sesuai standard dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sertifikat yang didapatkan mulai dari elementary I maupun II menyesuaikan dengan kemampuan mereka. “Sertifikat sebagai bukti legal kelulusan mereka setelah menempuh kursus bahasa,” jelas Sulihtiono. (okz/dek)

BM/ISTIMEWA

DIMINATI: Suasana ujian kursus bahasa asing gratis di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, menarik minat ribuan warga dari berbagai unsur.

Peradi Buka Kelas Advokasi Hukum JAKARTA (BM) - Guna meningkatkan profesionalitas Polri, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menjalin kerjasama dengan Mabes Polri. Polri selain sebagai penyidik juga melakukan advokasi di berbagai bidang. “Kerjasama ini terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas di lapangan dengan adanya ketentuan UU bahwa Polri mempunyai kewajiban untuk membela keluarga besar Polri. Jadi, membela dan melakukan advokasi,” kata Ketua Umum Peradi, Fauzie Hasibuan pada acara pelatihan advokat di Hotel Falatehan, Jakarta Selatan, Senin (19/10). Kerjasama itu dalam bentuk pelatihan advokat yang diberikan Peradi untuk peningkatan kemampuan Mabes Polri dalam melakukan pembelaan dan advokasi. Lebih lanjut dikatakan, Peradi mempunyai kurikulum sebagai dasar pembelajaran untuk melaksanakan tugastugas advokasi dan pembelaan. “Karena jabatan Polri ini ada tugas advokat, ya, advokat untuk membela keluarga Polri, kami perlukan satu kurikulum ini diberikan kepada Polri supaya mereka melaksanakan tugas-tugas melakukan pembelaan dan advokasi dengan paradigma yang sama dengan salah seorang advokat yang profesional,” ujar Fauzie. “Nah, materi kurikulum itulah yang diberikan kepada kawankawan Mabes Polri yang di bawah divisi hukum ini utk memahami penyelenggaraan pembelaan dalam rangka memberikan pembelaan dan advokasi,” tutur Fauzie. “Peradi itu bekerjasama dengan polisi, jaksa dan TNI dalam memberikan kurikulum advokasi. Ini rutin dilakukan dengan Mabes Polri, karena merupakan tahun kedelapan,” ucap Fauzie yang pernah jadi nominasi hakim agung itu. Fauzie menambahkan, bahwa pelatihan kali ini diberikan kepada 12 anggota Divisi Hukum Polri, dan 38 perwakilan anggota Divisi Hukum di tingkat Polda terkait tugas dan fungsi advokasi. Sementara itu, Kepala Biro Bantuan Hukum Divisi Hukum Polri Bigjen Pol Bambang Usadi mengapresiasi pelatihan profesi advokat itu. “Di sini menunjukkan esensi Peradi betulbetul memberikan kontribusi yang positif dalam rangka masalah penegakan hukum khususnya bagi Polri,” kata Bambang.(bas/dra)

Kejati Batal Lakukan Penahanan Tersangka PKBL SURABAYA (BM) - Tiga tersangka korupsi Program KemitraanBinaLingkungan(PKBL)PTGarammemenuhi panggilan penyidik Kejati Jatim, Senin (19/10). Mereka diperiksa pertama kali semenjak ditetapkan sebagai tersangka Februari lalu. Seluruhnya kompak datang tepat pukul 11.00 WIB. Mereka adalah mantan Kabag PKBL, Ahmad Fauzi; mantan pegawai, Sudarto dan Kabag PKBL Muchsin. Mereka diperiksa terkait prosedur penyaluran dana PKBL yang diduga disalahgunakan. Plt Kasi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana mengatakan, pemanggilan tersangka sudah dijadwalkan sebelumnya. Seluruh tersangka diizinkan pulang setelah pemeriksaan berlangsung hingga Senin sore. Menurut Dandeni, penyidik terganjal hasil audit dari BPKP yang belum usai, untuk menahan para tersangka. Meski berencana menahan, lanjut dia, sejauh ini penyidik menilai tersangka masih bersikap kooperatif. “Tidak ditahan karena terhambat hasil audit,” kata dia. Diakui jaksa asal Jawa Barat ini, Kejati Jatim sebenarnya bisa melakukan audit sendiri agar penyidikan segera tuntas. Namun, kewenangan menentukan kerugian keuangan negara ada di tangan BPKP. “Yang lebih berwenang atas hal ini kan BPKP. Jadi, kami sifatnya hanya menunggu saat ini,”akunya. Terkait penyidikan, mantan Kasi Intel Kejari Kabupaten Purwakarta ini membeberkan bila pihaknya masih melakukan pendalaman. Tujuannya untuk mengetahui prosedur PKBL yang dananya diduga diselewengkan. “Sambil menunggu audit selesai, kami tuntaskan pemeriksaan dulu,” tegasnya. Hari Selasa ini (20/10), rencananya dua tersangka lain akan diperiksa secara terpisah yakni Mantan Dirut Keuangan, Yulian Lintang dan Komisaris PT Garam, Slamet Untung Irredenta. Pemeriksaan dilakukan terkait peran para tersangka dalam kasus ini. Lima pejabat PT Garam ditetapkan sebagai tersangka setelah Kementerian BUMN mengeluarkan kebijakan untuk memberikan pinjaman kepada BUMN lain yang keuangannya lemah. Medio 2008-2010, lantas digelontorkan dana melalui PKBL. Dari total 13 BUMN yang menerima, PT Garam mendapat Rp 93,8 miliar. Dana yang semestinya diperuntukkan bagi petani garam itu, diduga tidak sampai ke tangan yang seharusnya menerima. Sebelumnya, penyidik menaksir ada kerugian negara mencapai Rp 21 miliar. (arn/dra)


www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Sidang Disiplin Hanya Berlangsung 15 Menit

Tiga Oknum Polisi Pilih Menerima Vonis

FOTO:BM/IST

Argo Yuwono

SURABAYA (BM) - Sebanyak tiga oknum kepolisian dari Polres Lumajang dan jajarannya langsung menerima putusan dalam Sidang Disiplin Anggota Polri terkait dengan kasus tambang pasir ilegal

Lumajang di ruang rapat Biro SDM Mapolda Jatim, Senin (19/10). “Siap, terima,” kata Kasubagdalops Polres Lumajang AKP Sudarminto yang juga mantan Kapolsek Pasirian saat sidang disiplin yang dipimpin Wakapolres Lumajang Kompol Iswahab selaku Ankum (atasan yang berhak menghukum) itu. Dalam persidangan yang hanya berlangsung 15 menit dengan agenda pembacaan putusan untuk AKP Sudarminto, Ipda Samsul Hadi (Kanit Reskrim Polsek Pasirian) dan Aipda Sigit Pramono (Babinkamtibmas Polsek Pasirian) itu, ketiganya menyampaikan jawaban sama.

Hanya saja, AKP Sudarminto sempat meminta waktu untuk berkonsultasi dengan pendampingnya dariBidangHukumPolresLumajang, namunjawabanakhirnyasama,yakni menerima putusan yang sebenarnya sama dengan tuntutan oleh Provost dalam sidang sebelumnya itu. “Ketiganya terbukti melakukan pelanggaran berupa pungutan tidak sah untuk kepentingan pribadi, karena itu hukumannya adalah teguran tertulis, mutasi secara demosi (mutasi ke luar dari wilayah semula), dan penempatan khusus (sel tahanan) selama 21 hari,” kata Kompol Iswahab.

Meski ketiganya menerima putusan itu, pimpinan sidang merujuk Pasal 30 PPRI 2/2003 untuk memberi kesempatan terperiksa mengajukan keberatan tertulis hingga 14 hari ke depan. “Juga, memasukkan sanksi pada CV (curriculum vitae) para terperiksa,” katanya. Menanggapi putusan itu, Ketua Tim Penuntut AKP Arief Hadi Nugroho mengatakan pihaknya juga menerima putusan itu. “Putusannya sama dengan tuntutan kami, jadi kami dapat menerima juga,” ujarnya setelah sidang usai. Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo

Yuwono menegaskan bahwa ketiga oknum polisi Lumajang itu diputus hukuman teguran tertulis, mutasi demosi, dan penempatan khusus selama 21 hari. “Jika sudah menjalani hukuman khusus selama 21 hari maka yang bersangkutan masih tetap dilakukan pengawasan selama enam bulan lamanya,” katanya. Peran ketiga oknum itu jadi sorotan setelah mencuat kasus kekerasan terhadap aktivis anti tambang di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, 26 September 2015.Dalamperistiwaitu,aktivisSalim Kancil tewas dan rekannya, Tosan, mengalami luka cukup kritis. (at/epe)

Punya 14 JPO tapi Minim Fungsi

’Diobral’, Dewan Soroti Sewa yang Terlalu Murah SURABAYA (BM) – Status sebagai kota dagang dan jasa membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus pandai-pandai mendulang pemasukan dari setiap potensi yang ada. Salah satunya adalah dengan menyewakan sebagian space di jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk jasa pariwara. Sayangnya, nilai sewa yang ditetapkan dan masuk pendapatan asli daerah (PAD) dinilai Komisi A DPRD Surabaya terlalu murah. Penentuan harga sewa yang hanya berdasarkan penilaian (appraisal, red) dan bukan melalui lelang menjadi salah satu pertimbangan murahnya harga sewa. Padahal JPO memiliki nilai komersial cukup tinggi. Ketua Komisi A Herlina Harsono Nyoto menuturkan, sewa iklan kepada biro reklame per tahunnya berharga mahal, mulai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Namun kewajiban sewa JPO kepada Pemkot Surabaya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) ternyata sangat minim. Sedikitnya 14 JPO yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Masing-masing ada di Jl A Yani, Wonokromo, Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, Tunjungan, Gubernur Suryo, Pemuda dan di Jl Diponegoro, selalu berdiri melintang di tengah ruas jalan padat volume

FOTO : BM/MADJI

TAK SEBANDING: Kendati punya nilai komersial tinggi, namun dunia periklanan berdalih minimnya pengguna JPO di Surabaya, seperti yang terlihat di JPO yang menghubungkan DTC dengan Pulo Wonokromo jadi pertimbangan keberatan jika sewa yang ditetapkan pemkot terlalu tinggi.

kendaraan. Di sisi lain, fungsi JPO sebagai pemberi rasa aman pejalan kaki kerap tidak berjalan lantaran jarang digunakan penyeberang. “Sewa JPO selama ini berlaku untuk lima tahun sekali. Tarif sewanya sangat murah. Kita

akan lakukan koordinasi bagaimana meningkatkan potensi sewa JPO itu. Apakah mungkin dilakukan lelang lagi karena selama ini biro reklame hanya memperpanjang masa sewanya saja. Harganya murah karena ditentukan oleh tim appraisal,”

katanya, Senin (19/10). Politisi Partai Demokrat ini menyatakan, untuk melakukan lelang JPO, masih mempelajari apakah dimungkinkan secara aturan atau ada payung hukumnya. JPO sendiri merupakan barang milik daerah yang menjadi

aset Pemkot Surabaya. Penentuan nilai sewa JPO sendiri memang berdasarkan tim apprasial independen yang telah ditunjuk. “Sebagai contoh sewa JPO di Jalan AYani depan UINSA, sewa lahan per lima tahun sebesar Rp 1,8 miliar. Tapi JPO di depan

KBS Jalan Wonokromo ternyata lebih murah Rp 1,3 miliar. Bahkan yang di tengah kota nilainya malah lebih murah. Ini faktor apa yang menentukan sehingga nilainya tidak sama?” tanya Herlina ketika memimpin hearing dengan instansi terkait kemarin. Padahal mestinya secara nilai komersil, JPO yang ada di kawasan tengah kota pasti lebih banyak dilihat oleh para pengguna jalan. Tetapi nilai apprasialnya justru lebih rendah. Pemasukan untuk PAD pun menjadi minim dibanding dengan nilai ekonomi JPO tersebut. Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan, MariaTheresia Ekowati Rahayu membenarkan tarif sewa JPO masih rendah. Hal ini dibandingkan dengan sumber pemasukan lainnya di SKPD yang dipimpinnya. Pemasukan terbesar masih dihasilkan oleh Izin Pemakaian Tanah (IPT). “Dari target IPT Rp 44 miliar tahun ini, sampai bulan September lalu sudah tercapai 80 persen atau sekitar Rp 33 miliar,” ujarYayuk, panggilan akrab Maria Theresia Rahayu. Pemasukan terbesar kedua adalah sewa rusunawa.Tahun ini untuk rusunawa sudah tercapai Rp 816 juta dari target sebesar Rp 709 juta. Namun meski target tercapai, Yayuk mengatakan

Sebagai barang milik daerah, 14 JPO yang berada di Surabaya ratarata punya nilai komersial tinggi. Sayangnya, nilai itu tak sebanding dengan harga sewa yang diberikan kepada biro iklan advertising. Komisi A membuka wacana penetapan harga sewa melalui lelang dan meninggalkan cara appraisal yang ditentukan tim independen sebelum diserahkan ke pemkot.

untuk pengelolaan rusunawa selalu defisit. Sebab rusunawa bukan untuk komersial, tetapi memberikan tempat tinggal kepada warga berpenghasilan rendah. “Kita selalu defisit tiap tahun untuk rusunawa. Namun tahun ini para penghuni rusunawa sudah banyak yang melunasi sewanya,” jelasYayuk. Selain IPT dan penyewaan JPO, sumber pendapatan lainnya terang Yayuk adalah sewa pemakaian rumah, convention hall, sewa bangunan kantin dan lainnya. Total target pendapatan Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan tahun ini sebesar Rp 129 miliar dan sudah mencapai Rp 226 miliar. (arn/epe)

Persiapan UKG 2015

KebakaraN

54 Guru Ikuti Pelatihan Operator

Dua Korban Gunung Lawu Dirujuk ke RSUD dr Soetomo

SURABAYA (BM) - Persiapan uji kompetensi guru (UKG) 2015 terus dimatangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemarin, sejumlah operator UKG dilatih Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud. Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan (Dispendik) SurabayaYusuf Masruh menyatakan, pelatihan dilakukan selama dua hari. Surabaya mengirimkan 54 operator UKG yang terdiri atas guru dan bagian IT. “Mereka dibekali kesiapan perangkat untuk UKG

mendatang,” katanya, Senin (19/10). Pria yang akrab disapa Ucup ini menjelaskan, pelaksanaan UKG berbasis komputer. Semuanya serba online. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang IT. “Nanti 54 operator ini akan disebar ke 47 Tempat Uji Kompetensi (TUK) UKG di Surabaya,” jelas dia. Ucup menjelaskan, 47 TUK ini disebar ke lima wilayah. Mulai dari Surabaya Pusat, Timur, Selatan, Barat, dan Utara. TUK diletakan di SMPN, SMAN, serta SMKN. Dia berharap, pemerintah mempertimbangkan lokasi

UKG dengan wilayah mengajar guru. Misalnya, guru yang mengajar di Surabaya Timur bisa mengikuti UKG di wilayah yang sama. UKG sendiri, kata Ucup, dilaksanakan mulai 9-27 November mendatang. Di Surabaya, jumlah guru yang akan ikut serta dalam UKG ada 20.159 orang. Rinciannya 10.125 guru pegawai negeri sipil, 5.000 guru tidak tetap, dan 14.034 guru tetap yayasan. “Semua guru wajib ikut, baik yang sudah sertifikasi maupun yang belum,” tegasnya. Ucup mengaku, UKG dipakai sebagai jalur pemetaan para guru yang sudah sertifikasi.

Sementara untuk guru yang belum tersertifikasi, UKG akan dijadikan tolok ukur menuju ke sana. Selain itu, pihaknya mengusulkan kepada pusat agar data hasil UKG kelak bakal dibagikan ke Dispendik kota/kabupaten. Tujuannya agar Dispendik bisa mempersiapkan jenis pelatihan yang cocok bagi para guru, sesuai dengan kekurangannya masingmasing, untuk mengikuti UKG selanjutnya. “Kalau pelatihan bagi guru di Surabaya, kami sudah memfasilitasi dengan P2KGS (Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru Surabaya),” ungkap dia.(sdp/epe)

Kepala Daerah dari 57 Negara Hadiri Konferensi UN Habitat III

Pemkot Wajibkan Kepala SKPD Cakap Berbahasa Inggris SURABAYA (BM) - Kota Surabaya mempersiapkan diri menjadi tuan rumah kegiatan Preparatory Committee Meeting 3 (PrepCom 3) di Konferensi UN Habitat III pada Juli 2016, salah satunya dengan mulai mengerjakan proyek-proyek pedestrian. Penjabat (Pj) Walikota Surabaya Nurwiyatno, menyampaikan perkenalan singkat seputar Kota Pahlawan dalam forum “The Sixth Asia-Pasific Urban Forum” (APUF-6) dan“Highlevel Regional Preparatory Meeting to Habitat III” yang digelar di Jakarta pada 19-22 Oktober 2015. “Saya lebih banyak berbicara soal perkembangan terkini Surabaya, khususnya di bidang penataan permukiman,” katanya, Senin (19/10). Menurut dia, acara yang dihadiri para kepala daerah dari 57 negara serta beberapa pengurus UN Habitat itu salah satu pokok bahasan

INLINE story

adalah terkait kesiapan Surabaya sebagai tuan rumah Preparatory Meeting Committee Meeting 3 (PrepCom 3) Konferensi Habitat III pada Juli 2016. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan Pemkot memanfaatkan stan pameran seluas 2x2 meter sebagai sarana memperkenalkan Surabaya pada para peserta forum. Bahkan, lanjut dia, Pemkot menyediakan photo both gratis langsung cetak sebagai strategi menarik minat peserta. Stan Pemkot Surabaya pun sukses jadi jujukan terbanyak pengunjung. “Para peserta tertarik berfoto di stan milik Pemkot. Setelah itu, mereka menggali lebih dalam informasi tentang Surabaya melalui buku, pamflet maupun film profil yang terus diputar,” kata Agus. Kendati even terbilang masih

FOTO:BM/MADJI

Agus Imam Sonhaji

lama, namun Pemkot sudah memulai persiapan sejak pertengahan tahun ini. Salah satunya rapat rutin membahas segala persiapan. Langkah persiapan ini bahkan telah menyentuh sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan bahasa Inggris bagi para

kepala SKPD. Sebab, bukan tidak mungkin para tamu dari negara lain nantinya langsung bertanya hal teknis yang bisa dijawab oleh para kepala SKPD. Selain itu, liaison officer (LO) atau petugas pendamping juga mulai disiapkan. Pasalnya, Pemkot akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 5.000 orang dari 167 negara. Oleh karenanya, petugas pendamping peserta harus sudah disiapkan jauhjauh hari.Tak ketinggalan, kata Agus, Pemkot mulai menggarap proyekproyek penunjang berupa pedestrian. “Tempat acara sudah fix di Grand City. Untuk itu, pedestrian di sekitar lokasi akan kita benahi,” ujarnya. Adapun pedestrian yang akan dibenahi antara lain, pedestrian di Jl. Walikota Mustajab dan Jl. Wijaya Kusuma. Di lokasi tersebut, pembenahan pedestrian merupakan hasil

kerjasama CSR pihak swasta. Di samping itu, Pemkot juga akan membenahi pedestrian di Jl. Embong Malang (sisi kanan), Jl. Blauran dan Jl. Praban. Hal itu bertujuan mendukung konsep mlaku-mlaku nang Tunjungan dengan cara menggarap pedestrian di sekitaran kawasan Tunjungan. “Untuk proyek pedestrian Jl. Embong Malang dan sekitarnya, sekarang sedang dalam tahap penyusunan detail engineering design (DED). Lelang dijadwalkan pada November mendatang sehingga pengerjaan fisik bisa mulai Januari 2016,” kata Agus. Tidak hanya pedestrian, Kampung Nelayan Kenjeran dan ekowisata mangrove juga tak luput dari perhatian Pemkot. “Seluruh proyek penunjang, khususnya pedestrian ditarget selesai Juni 2016,” terangnya. (epe)

SURABAYA (BM) - Eko Nurhadi (45) dan Novi Dwi (14) dua warga Ngawi yang jadi korban kebakaran ketika mendaki Gunung Lawu, dirujuk ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD dr Soetomo. Langkah itu dilakukan lantaran kondisi kedua korban kritis akibat luka bakar parah yang hampir sekujur tubuh. “Saat ini kondisinya masih kritis karena korban mengalami luka bakar hampir 50 persen di sekujur tubuh dan wajahnya, selain itu korban juga mengalami trauma inhalasi FOTO:BM/IST atau terkena Urip Murtejo saluran pernapasan yang menghirup udara panas,” kata Kepala IRD RSUD dr Soetomo, dr Urip Murtejo, Senin (19/ 10). Ia mengatakan, sebelumnya pasien Eko Nurhadi dirawat di RSUD Dr Sayidiman, Magetan selama 17 jam sebelum dirujuk ke Surabaya. “Kondisinya saat ini masih krisis dan saat ini masih dilakukan istilahnya demi demang yaitu pencucian luka pada pasien agar terhindar dari infeksi atau gangguan lainnya, serta dilakukan resusitasi cairan elektroniknya yang hilang, sehingga dibantu oleh alat bantu saluran pernapasan atau respirator,” ujarnya. Sebelumnya, diketahui sembilan pendaki di lereng Gunung Lawu, jalur pendakian Cemoro Sewu, di Magetan.Tujuh diantaranya meninggal serta dua ditemukan dalam kondisi kritis. Musibah itu diduga akibat korban terjebak kebakaran hutan yang tengah melanda rute pendakian antara pos 3 dan pos 4. (at/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Proyek JLB Tak Kunjung Tuntas

Latih Pelaku Usaha Hadapi MEA SIDOARJO (BM) - Pemkab Sidoarjo melatih pelaku usaha untuk menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. ”Salah satunya adalah pelatihan pembuatan kemasan,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kab Sidoarjo, Fenny Apridawati, Senin (19/10). Ia mengatakan, pelatihan pembuatan kemasan tersebut dilakukan supaya para pelaku usaha terutama yang masih kecil bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. ”Pelaku usaha, terutama yang masih bersifat usaha mikro kecil menengah atau UMKM perlu diberikan pelatihan supaya mereka siap menghadapi pelaksanaan MEA tersebut,” katanya. Ia mengemukakan, selain memberikan pelatihan pembuatan kemasan, para pelaku usaha tersebut juga diberikan pelatihanpelatihan lainnya seperti pembinaan dengan cara memberi pelati-

FOTO:BM/HADI

Terkendala Pembebasan Lahan Pengusaha

BERBAHAYA: Rel Kereta Api (KA) di Desa Sumokali, Kec Candi, Kab Sidoarjo yang tanpa dilengkapi palang pintu perlintasan.

SIDOARJO (BM) - Rencana pembangunan Jalur Lingkar Barat (JLB) untuk mengurai kemacetan di wilayah barat Sidoarjo tak kunjung tuntas. Proyek yang dicanangkan sejak 2008 lalu itu terganjal pembebasan lahan. Apalagi masih ada lahan milik salah seorang pengusaha di Desa Sumokali, Kec Candi, Sidoarjo yang disinyalir belum bisa dibebaskan. Menurut Kepala Desa (Kades) Sumokali, Ahmad Mufid, meski sudah dilakukan pertemuan, masih belum ada titik temu. Padahal untuk tanah dan bangunan sebanyak 25 KK terdampak sudah terselesaikan. “Tanah milik salah seorang pengusaha yang saya belum tahu penyelesaiannya. Karena rapat kemarin belum ada titik temu,” kata Ahmad Mufid, Senin (19/10). Rata-rata, lanjut Ahmad Mufid, ganti rugi lahan nilainya antara Rp 2,2 juta hingga Rp 3,6 juta per meter persegi. Namun hal itu bergantung pada lokasi lahan yang dibebaskan. Sementara untuk lahan yang belum dibebaskan, Mufid mengungkapkan, masih belum ada informasi dari Dinas PU Bina Marga. Seperti diketahui, pembebasan lahan untuk JLB seluas 1,5 hektar itu tetap bakal menerobos perlintasan Kereta Api (KA). Alasannya, saat awal perencanaan pembangunan memang tidak menggunakan flyover di perlintasan tersebut. “Siap tak siap warga harus siap. Meski pembangunan selalu ada pro dan kontra. Sedangkan untuk rel KA nantinya tetap lurus dan dibuatkan palang pintu perlintasan,” katanya. Pembebasan lahan untuk proyek JLB itu tak hanya di Desa Sumokali. Tapi juga di Desa Sugihwaras, Kec Candi dengan jumlah lahan terdampak sekitar 17 persil lahan. (adi/azt)

802 PNS Terima SK Kenaikan Pangkat

usul tambak tersebut. Apakah itu memang milik Jamin atau tidak,”ungkap Ayub Diponegoro, Senin (19/10). Ia menjelaskan, kasus sebelumnya memang diputus bebas lantaran dianggap tidak merugikan negara. Apalagi penambangan pasir liar itu juga dilakukan di tambak milik pribadi. “Ini masih proses. kami akan minta keterangan dan data-data tentang asal mula tanah tersebut. Kalau memang miliknya ya diusahakan harus ada sertifikatnya,” tandasnya. Selain itu, pihaknya juga akan mencari tahu kesepakatan

kerjasama dalam melakukan penambangan pasir tersebut. Jika penambangan pasir tersebut ternyata tak dilengkapi surat izin dan bukan di tanah milik pribadi, maka kasus itu tetap berlanjut. “Izin penambangan pasir juga harus jelas. Meski itu tambak pribadi, mereka tetap akan kami proses. Karena harus mengantongi izin untuk menambang pasir,” tandasnya. Seperti diketahui, penambangan pasir ilegal di tambak Dusun Pandansari, Desa Kedung Pandan, Kec Jabon, Kamis (15/10) lalu digerebek Satreskrim Polres Sidoarjo. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

Periksa Kejelasan Status Tambak SIDOARJO (BM) - Penyelidikan kasus penambangan pasir ilegal di tambak Dusun Pandansari, Desa Kedung Pandan, Jabon, Sidoarjo masih bergulir. Satreskrim Polres Sidoarjo berjanji akan memeriksa kembali kejelasan status tambak tersebut. Kasatreskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayub Diponegoro Azhar mengatakan, dalam penyelidikan kasus tersebut pihaknya tidak mau gegabah. Ia mengaku akan berhati-hati, sebab kasus serupa pernah divonis bebas oleh hakim. “Untuk kasus ini kami akan mencari tahu asal

han mutu desain, desain ekspor dan juga mutu kualitas. ”Hal ini perlu dilakukan karena produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM tersebut nantinya mau tidak mau harus bersaing dengan produk yang berasal dari negara lain,” katanya. Pihaknya juga melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dibandingkan harus menggunakan produk luar negeri. ”Penggunaan produk dalam negeri adalah salah satu cara untuk melindungi produsen dalam negeri dalam rangka menghadapi MEA tersebut,” katanya. Ia juga akan melakukan promosi produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM supaya produk yang mereka hasilkan tersebut bisa dikenal dan juga diterima orang banyak. ”Salah satu upaya yang sampai saat ini masih dilakukan adalah pemberianpinjamankepadapelaku UMKM dengan bunga ringan yang bertujuan untuk membesarkan usahanya,” katanya. (ant/azt)

PENAMBANGAN: Tampak penambangan pasir ilegal di tambak Dusun Pandansari, Desa Kedung Pandan, Jabon, Sidoarjo saat digerebek petugas Satreskrim Polres Sidoarjo, Kamis (15/10) lalu.

SIDOARJO (BM) - Sebanyak 802 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sidoarjo menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, di sela pemberian SK di Sidoarjo, Senin (19/10), mengatakan, SK kenaikan pangkat PNS tersebut didominasi oleh PNS fungsional. ”Ada 672 orang PNS fungsional yang menerima SK kenaikan pangkat, di antaranya guru maupun tenaga kesehatan. Untuk PNS struktural yang menerima SK kenaikan pangkat kali ini sebanyak 130 orang,” katanya. Dirinya mengucapkan selamat kepada PNS yang memperoleh kenaikan pangkat tahun ini. ”SK kenaikan pangkat tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada PNS yang telah berhasil mengemban serangkaian tugas dan tanggung jawab serta kewajibannya dalam melak-

PASURUAN

sanakan tugas-tugasnya,” katanya. Menurut ia, kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara, bukan semata-mata hak yang harus diberikan setiap empat tahun sekali kepada PNS. ”Untuk itu ke depan ia meminta kepada seluruh PNS yang ada dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab,” katanya. Ia mengatakan tugas-tugas pelayanan publik serta pemerintahan dan pembangunan harus dapat dilaksanakan secara profesional, jujur, adil dan merata. ”Kami berharap, dengan diterimanya SK kenaikan pangkat tersebut dapat lebih memacu semangat PNS untuk terus bekerja dan berkarya. Selain itu, kami meminta para PNS untuk tidak berpuas diri dengan apa yang telah dicapai saat ini,” katanya.(ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Bakesbangpol Tunggu Instruksi Pusat Terkait Wacana Wajib Bela Negara

Program bela negara ini wajib bagi setiap warga negara. Target ke depan, para generasi muda harus mempunyai jiwa bela Negara

FOTO:BM/HABIBI

dilakukan di Rindam atau Batalyon bekerjasama dengan TNI dan kepala daerah,” kata Yudha kepada Berita Metro (BM), Senin (19/10). Lebih lanjut Yudha mengatakan, ketentuan bela negara itu telah diatur di UU Pertahanan. Jadi kewajiban bela negara itu dilaksanakan dengan pendidikan dan penyadaran bela negara. “Kebijakanprogrambelanegarainiwajib bagi setiap warga negara. Mereka akan diberikan pelatihan fisik dan psikis. Target ke depan, para generasi muda harus mempunyaijiwabelanegara,”katanya.(bib/an/azt)

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

PROTES: Tampak pertemuan warga dengan perwakilan PT Sudali dan Muspika di kantor Kelurahan Petungasrim, Pandaan.

Warga Protes Pencemaran Sungai

Yudha Triwidya Sasongko SSos MSi Kepala Bakesbangpol Kab Pasuruan

PASURUAN (BM) - Pertemuan antara warga dengan perwakilan PT Sudali dan Muspika di kantor Kelurahan Petungasrim Pandaan, dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluhan. Menurut warga, saat ini terjadi pencemaran di aliran Sungai Getih yang melintasi Kelurahan Jogosari dan Kelurahan Petungasri. Limbah cair tersebut diduga berasal dari PT Sudali. MenurutWahyu, Ketua Karang Taruna, limbah cair berwarna dan berbau itu mengakibatkan penyak-

JAGUNG: Tampak hamparan tanaman jagung di Desa Krengih, Kec Rembang, Kab Pasuruan. Saat musim kemarau, warga lebih memilih untuk menanam jagung dibanding padi.

FOTO:BM/HABIBI

Bantu Menyejahterakan Warga

Kemarau, Warga Pilih Tanam Jagung PASURUAN (BM) - Sektor pertanian menjadi andalan warga Desa Krengih, Kec Rembang, Kab Pasuruan dalam menopang perekonomian. Meski tanaman padi menjadi andalan, namun mereka tak sepenuhnya bergantung pada padi. Terutama ketika musim kemarau tiba. Saat kemarau, mereka lebih memilih menanam jagung. PERWAKILAN

it kulit berupa gatal-gatal. “Kami mohon agar PT Sudali mau memperhatikan limbah cair yang dibuang di sungai,” kata Wahyu. Seperti diketahui, PT Sudali merupakan pabrik yang memproduksi kain dan wilayah Pandaan merupakan kawasan industri. Dari sekian banyak pabrik yang membuang limbahnya di sungai tersebut, warga meyakini bahwa pencemaran yang terjadi itu berasal dari limbah dari pabrik kain tersebut. (bib/an/azt)

Fakta itu terlihat di Desa Krengih. Hamparan tanaman jagung tumbuh subur di lahan pertanian milik warga Desa Krengih, Kec Rembang. Kepala Desa (Kades) Krengih, Parisi yang ditemui Berita Metro (BM), Senin (19/10) mengatakan, jagung memang jadi salah satu komiditi andalan warga Krengih, saat musim kemarau. Apalagi

air irigasi sulit, sehingga warga lebih memilih menanam jagung. Tapi ada juga petani yang menanam kacang hijau. “Mayoritas memang jagung yang dikembangkan di musim kemarau. Kalau ditanami padi, sulit tumbuh dengan kondisi air yang sulit dan tak mencukupi,” jelasnya. Tapi saat musim hujan tiba, petani

akan kembali bercocok tanam padi karena air irigasi mudah didapat, serta harga jual padi cukup bagus jika dibandingkan dengan jagung. Total luas lahan pertanian di Desa Krengih, lebih kurang 75 hektar yang ditanami jagung. Sedangkan 20 hektar sisanya belum dimanfaatkan. Warga takut risiko tanaman mati karena air sulit. (bib/azt)

PASURUAN (BM) - Karang Taruna Satu Cahaya membantu menyejahterakan warga Desa Karangrejo, Kec Gempol. Mereka terus berupaya agar angka pengangguran berkurang. Saat ditemui Berita Metro (BM), Senin (19/10), Ilyas mengatakan, dasar utama pembentukan Karang Taruna, tujuannya juga ada kegiatan sosial guna membantu kesejahteraan masyarakat. “Dengan program yang sudah ada, nantinya terus akan dikembangkan agar dapat membantu masyarakat,” katanya. Ilyas menambahkan, agar Karang Taruna bisa kuat dan tetap eksir, maka perlu didukung

FOTO: BM/ANAM

PASURUAN (BM) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kab Pasuruan masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait wacana wajib bela negara yang akan diberlakukan. Menurut Kepala Bakesbangpol Kab Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko SSos MSi, sejauh ini pihaknya masih menunggu konsep bela negara tersebut lebih lanjut, yang meliputi standarisasi kurikulum. Informasinya, standarisasi tersebut masih digodok dan dirapatkan oleh beberapa kementerian. “Pelaksanaan pelatihan bela negara

Ilyas Makris Ketua Karang Taruna Satu Cahaya

oleh pemerintah desa. “Kegiatan riil itu untuk kepentingan rakyat, dan ini merupakan sebagian dari kunci kehidupan Karang Taruna,” katanya. (nam/bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Pelajar MTs YPPI 45 Babat Diamankan Anggota TNI AD

Tak Sadar Pakai Kaos Palu Arit Kejadian sekitar pukul 22.50 saat Serka Nurohman mencari makan di pasar Agrobis Babat. Ia tanpa sengaja melihat tiga pemuda yang sedang mengamen. Sebenarnya hal biasa di mata Nurohman. Namun ia menjadi jengah saat mendapati seorang dari mereka ternyata memakai kaos hitam bertuliskan RMBL dan bergambar palu-arit. Mendapati itu, Nurohman segera mendatangi Koramil 0812/10 Babat, dan akan melaporkan kejadian tersebut.

Namun di tengah jalan, ia bertemu dengan Serma Djuli Dariyanto anggota intel Kodim 0812. Selanjutnya Serma Djuli Dariyanto bersama piket Koramil 0812/10 Babat Sertu Kartomo dan Sertu Sumardin mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pemuda yang mengenakan kaos bergambar palu-arit ke Koramil 0812/10 Babat untuk dimintai keterangan. Sementara, pemuda yang ditangkap itu diketahui bernama Alamsyah Dluyuvil Kharim pelajar MTs YPPI 45 Babat kelas

BM/DWI

LAMONGAN (BM) - Serka Nurohman anggota Koramil 0812/19 Laren, patut dipuji atas kejeliannya. Ia dibantu Serma Dj Dariyanto (Dansub unit intel Kodim 0812) mengamankan pemuda yang mengenakan kaos bergambar palu-arit. Jelas kalau kaos yang dikenakan itu adalah logo partai terlarang PKI. Kaos hitam yang bertuliskan RMBL tersebut dipakai seorang pemuda saat mengamen di pasar Agrobis Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan pada Sabtu (17/10).

PROXY WAR: Seorang pelajar MTs YPPI 45 Babat Alamsyah Dluyuvil Kharim, sesaat diamankan anggorta TNI AD di Koramil 0812/10 Babat karena mengenakan kaos berlogo palu-arit.

3 beralamat di RT 02 RW 03 Desa Plaosan Babat. Menurut pengakuannya, ia memakai kaos tersebut karna ngefans dengan Band Superman Is Dead (SID). Ironisnya, yang bersangkutan tidak mengerti makna serta tujuannya menggunakan kaos bergambar palu-arit tersebut padahal seharusnya ia paham karena seorang pelajar yang terdidik. “Saya hanya ngefans SID makanya kaosnya saya pakai,” aku Alamsyah. Sedangkan kaos tersebut ia beli dari Toko Bandung Jeans Lamongan pada Juli 2015 lalu bertepatan Hari Raya Idul Fitri dengan harga Rp 180 ribu. Saat membeli kaos tersebut ia mengaku tidak tahu jika dibelakangnya ada gambar palu-arit. Ia baru menyadarinya setelah dia diamankan anggota TNI AD. Setelah dimintai keterangan di Koramil Babat pemuda tersebut lalu diserahkan ke Polsek Babat untuk diminta keterangan serta proses lebih lanjut. Tindakan ini merupakan upaya TNI untuk mencegah paham komunisme yang dilarang terutama di Lamongan. (dwi/ nun/han/zen/nov)

Lempari Mobil Patroli dan Bawa Sajam, Diamankan LAMONGAN (BM) - Anggota kepolisian terpaksa mengamankan Abdul Rouf warga Dusun Kemlagi Desa Kendalkemlagi Kecamatan Turi Lamongan, lantaran melakukan pelemparan ke mobil patrol Polsek Sukodadi. Pemuda ini diamankan beserta barang buktinya berupa satu unit mobil patroli Polsek Sukodadi, sebongkah batu, serta sepeda motor milik Abdul Rouf. Kejadian pelemparan itu saat

mobil patroli polsek sedang melakukan pengamanan rombongan suporter Bonek yang pulang dari Tuban pada Senin (19/10), dini hari. Sehari sebelumnya, tepatnya minggu (18/10), Reskrim Polres Lamongan yang sedang melakukan giat 21 (razia) juga mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) tanpa dilengkapi surat izin yang ditentukan. Mereka adalah Alif Ainun

Najib (20), warga Kelurahan Gundi Kecamatan Bubutan Surabaya dan Muhammad Mawardi (15), warga Kelurahan TanjungWidoro Kecamatan Buga Gresik. Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa dua buah senjata tajam. Satu jenis celurit dengan panjang 25,5 centimeter dan pisau dengan panjang 28 cenimeter. Tersangka beserta barang buktinya saat ini telah diaman-

kan di Mapolres Lamongan guna menjalani penyidikan lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan pasal 2 UU Darurat RI No 12 tahun 1951 tentang penyimpanan sesuatu senjata tajam dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. “Keduanya kami amankan karena kedapatan membawa senjata tajam dan dijerat dengan pasal2UUDaruratRINo12tahun 1951,” terang Paur Subbag Humas Ipda Raksan. (nun/zen/nov)

BM/HAN

KEBULATAN TEKAD: Sejumlah pengurus DPD PAN Lamongan usai menggelar rapat konsolidasi dengan DPC PAN dan DPRt PAN se-Dapil 4 di Kecamatan Karanggeneng, Minggu (19/10).

DPD PAN Lamongan Komitmen Dukung Kemenangan FAKTA LAMONGAN (BM) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Lamongan tetap berkomitmen secara utuh dalam menjalankan tugasnya dalam mendukung kemenangan pasangan Fadeli-Kartika Hidayati (FAKTA) di Pilkada pada 9 Desember mendatang. Hal ini, disampaikan Ketua DPD PAN Kabupaten Lamongan Drs Husnul Aqib, MM dalam rapat konsolidasi DPD PAN dengan DPC PAN dan DPRt PAN se-Dapil 4 di Kecamatan Karanggeneng, Minggu (19/10). Dalam acara konsolidasi PAN tersebut dihadiri sekitar4 300 peserta yang berasal dari jajaran DPD PAN, Fraksi PAN, Pengurus Harian DPC dan DPRt PAN se-Dapil 4 dan tokoh Muhammadiyah serta Aisyiyah. “PAN tetap berkomitmen melaksanakan tugas mulia yang diamanatkan DPP PAN.Yaitu menyukseskan pemenangan Fadeli-Kartika nomor urut 2,” ujar Aqib. Politisi PAN yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim ini menambahkan bahwa untuk melaksanakan tugas mulia tersebut pihaknya menjalin komunikasi intens dengan pendiri-pendiri PAN di masing-masing cabang dan ranting serta dapil. DPD PAN Kabupaten Lamongan akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan Fakta. DPD PAN Lamongan

menjalankan amanat DPP PAN dengan ikhlas dan sungguh-sungguh tanpa pamrih. PAN akan merasa bangga dan puas ketika pasangan FAKTA memenangkan pilkada dan bisa memerbaiki Kabupaten Lamongan. “PAN tidak meminta apa-apa. Tapi PAN merasa bangga dan puas jika nanti Pak Fadeli ke depan ini bisa memerbaiki dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Lamongan,” lanjutnya. Aqib berharap Fadeli ke depannya bisa sukses menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Lamongan dan bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan selama menjabat sebagai Bupati Lamongan di periode pertama. PAN akan tetap mengingatkan Fadeli bila ada kekurangan dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Lamongan nantinya. Sementara itu, Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Karangasem Paciran KH Abdul Hakam Mubarok LC mengatakan, bahwa seluruh kader dan simpatisan PAN harus komitmen mendukung pasangan FAKTA dan dibarengi dengan rasa ikhlas untuk memenangkan pasangan Fakta. “Saya berharap semua kader PAN harus mendukung dengan ikhlas dan komitmen memenangkan pasangan FAKTA,” harap Mubarok. (han/zen/nov/adv)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Kasus Sandal Glacio Tak Hanya Berlogo Mirip Lafal Allah

GRESIK (BM) - Sandal Glacio seri 2079 produksi PT Pradipta Perkasa Makmur, kini masih ramai dibicarakan di media sosial dan kasusnya kini telah ditangani kepolisian terkait produksi sandal yang berlogo mirip

lafal Allah. Bahkan ada temuan baru di sandal merek Glacio itu. Bukan sekadar logo mirip Allah tapi ada temuan baru yang lebih mengejutkan. Ternyata, motif matras sandal (bagian bawah) diduga

potongan kaligrafi di surat Al Ikhlas. “Tadi pagi, sebelum pembakaran sandal bermaasalah itu kami hanya mengetahui di sandal itu berlogo mirip lafal Allah. Tapi temuan terbaru motif san-

BM/MASDUKI

TEMUAN BARU: Sisa produksi sandal Glacio seri 2079 yang dimusnahkan karena meresahkan masyarakat khususnya umat Muslim di Gresik.

dal itu ternyata potongan dari surat Al Iklhas,” ujar Ahmad Wahyani, Ketua V (Bidang Pemberdayaan Perempuan) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, Senin (12/10). “Kaligrafi surat Al Ikhlas pada sandal itu ditulis dengan model aksara Arab Kufi. Model ini dari Kafi Iraq,” imbuh Wahyani yang juga pengurus di Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Gresik itu. Lebih lanjut dia menjelaskan, jika model tulisan kaligrafi Arab terdiri dari delapan jenis, yaitu Sulusi, Nuskhi, Al Farizi, Roikhan, Riq’i, Diwani, Diwani Jali, dan Kufi. “Khusus model Kufi, cirinya kotak-kotak, coba amati di sandal ini,” ujar Wahyani sambil menunjuk sandal Glacio seri 2079. “Dan kaligrafi itu akan tampak semakin jelas jika dilihat motif bawah sandal sisi kanan,” imbuhnya. Saat ditanya siapa saja pengguna kaligrafi dengan model tulisan itu,Wahyani tidak bisa menjawab. “Karena ini (kaligrafi, red) merupakan bagian seni jadi tidak berkaitan

BM/SUGENG

Matras Bawah Motif Potongan Al Ikhlas dengan kelompok tertentu,” tandasnya. Rupanya, temuan terbaru ini juga ramai dibicarakan di media sosial Facebook. Namun dalam Facebook disebutkan jika style kaligrafi itu adalah Kufi Murobba. Dalam jejaring sosial itu disebutkan jika surat Al Ikhlas ditulis dengan konsep segi empat. Dibaca dari kanan bawah, terus melingkar ke dalam searah jarum jam, atau mirip obat nyamuk bakar. Kemudian, kaligrafi yang berbentuk kotak itu dijejer dua (ada dua kaligrafi Al Ikhlas), selanjutnya diambil bagian tengah sebagai motif sandal. “Orang awam memang hanya melihat lafal Allah saja, tapi jika diamati lebih jauh, itu adalah surat Al Ikhlas. Semula, kita juga beranggapan hanya logo Allah saja,” ujar Wahyani. Dan ketika disinggung apakah ada unsur kesengajaan dari produsen untuk mencetak surat Al Ikhlas pada sandal, dia menyerahkan sepenuhnya pada penyidikan kepolisian. “Kita tunggu saja hasil penyidikan dari kepolisian,” pungkasnya. (uki/nov)

SALAH: Tersangka Achmad Achsan yang ditangkap karena kasus perjudian.

Penjual Es Oyen Ditangkap GRESIK (BM) - Karena nyambi sebagai pengecer judi togel, penjual es oyen bernama Achmad Achsan (37), warga Jalan Kebon Sari Makam Panjang RT 01 RW 04 Desa Leran Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik diringkus Polsek Manyar. Tersangka ini tertangkap basah saat bertransaksi dengan pelanggannya. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti uang sebesar Rp 445 ribu dan satu HP berisi nomor rekapan milik milik tersangka. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, tersangka memgakui setiap kali menjalankan transaksi bapak dua anak itu mendapatkan komisi 25 persen dari bandarnya.Tapi, tersangka tak mengetahui namanya dan setiap kali setor hanya ketemuan di jalan. “Saya tahu orangnya tetapi tidak tahu alamat lengkapnya, biasanya ketemuan di jalan raya,” tutur Achsan, Senin (19/19). Kapolsek Manyar AKP Mulyono menerangkan terkait penangkapan penjual es yang nyambi ngecer togel tersebut, berawal dari laporan masyarakat bahwa di sebuah warung di Desa Leran Kecamatan Manyar ada salah satu penjual es yang berprofesi ganda nyambi jual togel. “Dari laporan tersebut akhirnya kami menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan, dan apa yang dilaporkan masyarakat memang benar adanya kami mengamankan tersangka Achsan,” ujarnya yang menjerat tersangka dengan pasal 303 KUHP tentang Perjudian. ( sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) - Hotel di Kabupaten Gresik bakal menjamur. Betapa tidak, bangunan gedung untuk hotel sekarang satu per satu mulai bermunculan. Kalau sebelumnya Kantor Pegadaian di Jalan Panglima Sudirman, disulap jadi hotel dan proyeknya sedang berjalan. Kini, pengusaha perhotelan akan membangun hotel berbintang di kompleks Ruko City9 di Jalan Tri Dharma Kecamatan Kebomas. Bahkan, fisik banguPERWAKILAN

nan hotel yang berada di belakang persis ruko City9 itu sudah dikerjakan. Tidak lama lagi, bangunan hotel itu rampung dan siap untuk dijadikan penginapan untuk umum. Persoalannya, apakah izin pendirian hotel di tempat tersebut sudah lengkap ataukah sebaliknya. Sementara itu, Kepala Bagian Perizinan dan Investasi di Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) Pemkab Gresik, Fa-

rida Haznah Ma’ruf membenarkan kalau di Ruko City9 akan dibangun hotel berbintang. “ Ya betul, di sana akan dibangun hotel berbintang,” kata Farida, kemarin (19/10). Hanyasaja,lanjutFaridapengusaha yangakanmembangun hotel tersebut belum melengkapi semua perizinan yang telah dintentukan.Izinitudiantaranyaizin peruntukan ruang (IPR), izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO). “Izin-izin itu

belumdilengkapipengusahanya,” ungkapFarida. Untuk itu, pengusaha bersangkutan tidak boleh membangun hotel hingga semua perizinan yang dibutuhkan dilengkapi. Cuma, Farida mengaku mendengar kabar, kalau fisik bangunan hotel sudah nyaris berdiri sempurna. “Kami memang mendapatkan informasi seperti itu. Makanya, akan kami cek ke lapangan. Kalau dalam pengecekan

terbukti bangunan sudah berdiri sementara izin belum lengkap maka akan kami hentikan,” sambungnya. Fridah menambahkan, soal lokasi pembangunan hotel di kompleks Ruko City9, tidak ada persoalan. Sebab, kawasan tersebut berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) peruntukannya untuk niaga. “Tidak ada persoalan hotel dibangun di daerah tersebut,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

BM/SUGENG

Fisik Bangunan Hotel di Ruko City9 Sudah Jadi, Perizinan Belum Lengkap

ANCANG-ANCANG: Kompleks Ruko City9 Gresik yang bakal dibangun hotel berbintang.

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SELASA, 20 OKTOBER 2015 1,06% IHSG

4,569

0,9% NIKKEI

18,131

0,2% STI

3,024

0,4%

0,1%

FTSE

KLCI

6,355

1,718

0,4% DJIA

17,216

0,3% NASDAQ 4,887

0,5% S&P500 2,033

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

513,381

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

492,846

1,173.25

JUAL: 13.530,00 BELI : 13.510,00

JUAL: 9.787,98 BELI : 9.767,98

JUAL: 15.385,07 BELI : 15.285,07

JUAL: 9.898,12 BELI : 9.818,12

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,610

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 19 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Impor Alat Angkutan Kini Bebas PPN JAKARTA (BM) - Guna mendorong bidang kemaritiman dapat dengan cepat pertumbuhannya, pemerintah kembali membebaskan sejumlah barang impor dari pengenaan PPN. Hal ini tentu akan memperingan penyediaan kebutuhan bidang kemaritiman yang masih harus dilakukan dengan impor barang tersebut. Impor atau penyerahan alat angkutan tertentu saat ini tidak lagi dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) seiring terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2015 Tentang

Impor dan Penyerahan Alat Angkutan Tertentu yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai. Hal ini dikatakan Sekretaris Umum DPP Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional atau Indonesia National Shipowners’ Association (INSA) Budhi Halim, di Jakarta, Senin 919/10). “Regulasi ini memberi dampak positif bagi industri pelayaran,” kata Budhi. Budhi menyebutkan pembebasan pajak ini, meliputi kapal angkutan sungai, kapal angkutan danau dan kapal angkutan penyeberangan, kapal penangkapan

ikan, kapal pandu, kapal tongkang dan suku cadangnya. Selain itu, lanjut dia, alat keselamatan pelayaran dan alat keselamatan manusia yang diimpor atau diserahkan kepada dab digunakan oleh perusahaan pelayaran niaga nasional, perusahaan penangkapan ikan nasional, perusahaan penyelenggaraan jasa kepelabuhanan nasional dan perusahaan penyelenggara jasa angkutan sungai, danau dan penyeberangan nasional, sesuai dengan kegiatan usahanya. Kemudian, lanjutnya, jasa yang diterima perusahaan pela-

yaran niaga nasional, perusahaan penangkapan ikan nasional, perusahaan penyelenggara jasa kepelabuhanan nasional dan perusahaan penyelenggara jasa angkutan sungai, danau dan penyeberangan nasional penyerahannya tidak dipungut PPN yang meliputi jasa persewaan kapal, jasa kepelabuhanan meliputi jasa tunda, pandu, jasa tambat, jasa labuh, jasa perawatan dan jasa docking. Selain dibebaskannya PPN atas impor alat angkutan tertentu, Budhi mengatakan pe-

FOTO: BM/IST

OPTIMIS : Bank memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun nanti tidak banyak mengalami perubahan dari kuartalkuartal sebelumnya.

FOTO : BM/ANTARA

Pertumbuhan Kredit Akhir Tahun Diprediksi Stagnan JAKARTA (BM) - Melambatnya pertumbuhan ekonomi tidak menyurutkan kalangan perbankan untuk melakukan ekspansi penyaluran kreditnya. Pada penyalurkan pembiayaan oleh salah satu perbankan tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian. Seperti yang dilakukan PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun nanti tidak banyak mengalami perubahan dari kuartalkuartal sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan publikasi, BTPN membukukan penyaluran kredit senilai Rp 53,74 triliun dan pembiayaan syariah senilai Rp 3,19 triliun. Nilai penyaluran ini tumbuh sebesar 11,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 48,86 triliun untuk penyaluran kredit dan Rp 2,27 triliun untuk pembiayaan syariah. “Hingga akhir tahun kurang lebih sama dengan kuartalkuartal sebelumnya,” ucap Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal Senin (19/10). Sementara Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan pada kuartal III/2015 pertumbuhan kredit perseroan didorong oleh penyaluran kredit ke segmen masyarakat pra sejahtera produktif serta pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Kebutuhan pendanaan di kelompok masyarakat bawah masih tinggi, serta aktivitas UMKM yang tetap menggeliat di tengah perekonomian yang menantang,” katanya. BTPN mencatatkan penyaluran kredit prasejahtera produktif perseroan meningkat sebesar 46% secara tahunan menjadi Rp 3,2 triliun dan kredit UMKM naik 31% secara tahunan menjadi Rp 15,2 triliun. Angka rasio kredit bermasalah non performing loan (NPL) perseroan secara konsolidasi tercatat sebesar 0,77% untuk NPL gross atau turun 4 basis poin dari September 2014 yang sebesar 0,81%. Sedangkan NPL net perseroan tercatat sebesar 0,40%.(nat/dra)

Hemat 20 Persen di Gekko Coffee Budaya minum kopi memang bawaan dari para pedagang asing yang mengunjungi Indonesia, namun sejak itu bumi pertiwi telah berkembang pesat menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Sayangnya produk khas Indonesia dengan aroma dan rasa yang unggul kerap telah menjadi merek dagang perusahaan asing. Gekko Coffe merupakan jaringan franchise coffe shop baru yang muncul dari Surabaya. Diawali oleh pengusaha berpengalaman yang kagum akan kayanya variasi serta mutu kopi lokal serta kurangnya usaha untuk meningkatkan nilai tambah produk ini bagi masyarakat. Adanya dukungan dari profesional di bidang food and beverages, tempat ini berusaha memberikan sesuatu yang berbeda dari sekedar coffe shop biasa yang kini telah menjamur di tanah air. Tampil dengan interior yang tertata rapih, cafe ini tidak terlalu sesak dengan furniture sehingga bisa memberikan ruang yang cukup nyaman bagi pengunjungnya mengobrol serta menikmati minumannya. Selain kopi, cafe ini juga menyediakan opsi beragam minuman beralkohol. Diskon 20% hanya untuk pemesanan menu makanan, promo tidak berlaku untuk pemesanan menu minuman, makan di tempat, minimal transaksi Rp. 150.000, maksimal transaksi Rp. 1.000.000 (sebelum pajak)

EAST COAST CENTER (ECC) Pesta Halloween

POPULASI PENGGUNA SMARTPHONE Seorang pembeli melihat contoh berbagai macam smartphone di salah satu gerai telekomunikasi di Jakarta, Senin (19/10). Menurut perusahaan riset pasar eMarketer Indonesia akan melampaui 100 juta pengguna smartphone aktif pada tahun 2018, menjadikannya negara dengan populasi pengguna smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat

Halloween merupakan budaya barat, tetapi kemeriahan suasana seram Halloween juga terasa di beberapa tempat Indonesia. Salah satunya di mall Surabaya Timur. Di pusat perbelanjaan ini, pengunjung dapat menikmati foto gratis di Halloween Photo Corner. Dengan berlatar belakang green screen & efek face blower, fotomu pasti lebih unik dan lucu. Nikmati fotofoto gratis ini mulai 26-30 Oktober dengan ketentuan berbelanja minimal Rp 300.000 di semua tenant ECC (kecuali Hypermart). Tukarkan struk belanjamu di counter informasi yang terletak di lantai dasar ECC. Tersedia 50 voucher foto gratis yang bisa diperoleh setiap hari. Saksikan juga Samoyed Halloween Parade pada 24 Oktober pkl. 19.00 di area Food Festival ECC

Tingkatkan Pasokan Listrik, PLN Benahi SUTT Surabaya SURABAYA (BM) - Perekonomian Kota Surabaya yang semakin berkembang membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghadapi berbagai macam kendala. Salah satunya adalah kanal Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di beberapa wilayah di Surabaya. PLN Distribusi Jawa Timur sebagai salah satu perusahaan negara yang mendistribusikan listrik di wilayah Jatim mengakui kalau kanal-kanal SUTT yang ada di Surabaya sudah mencapai 70%-80% mampu diatasi terkait hal tersebut. Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo menegaskan,

pada titik-titik konsumen inilah yang memerlukan pasokan tenaga listrik. Sementara itu, pihak PLN juga akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti halnya masalah perizinan ke Pemprov. “Sedangkan kalau urusannya di dalam kota yaitu koordinasi kami (PLN) ke walikota Surabaya. Adapun kendala lain yang terjadi di masyarakat. Tentunya kendala ini dibutuhkan pendekatan-pendekatan tersendiri dan sosialisasi lebih lanjut ke masyarakat,” terangnya di Surabaya kemarin. Disinggung soal tindak lanjut masalah pembangunan fasilitas-fasilitas PLN? Pinto menegaskan, saat ini ada beberapa kemajuan seperti tapak tower yang ada

Sepatu High Heels Swarovski Serasikan Busana Elegan SURABAYA (BM) - Tren gaya busana sneakers hitam di dunia fashion sepertinya masih diminati kalangan pecinta kalangan fashion yang suka dengan aksen tampilan mewah dan elegan. Hal ini diungkapkan Asisten Manager Jimmy Choo Indonesia, Neny yang mengaku sepatu high heels tetap mendominasi koleksi musim autumn (semi gugur) tahun ini sengaja dikemas dengan perpaduan sejumlah high heels menjadi lebih glamor serta eksklusif dengan penerapan detail swarovski. “Karakter Jimmy Choo tak pernah kepas dari kesan seperti sepatu bergaya fashionable playfull bahan tweet dan blink-blink swaroszky. Pilihan itu juga diserasikan dengan mengambil pilihan busana warna gelap hitam yang dipadu sepatu dan tas yang berhias material yang nampak elegan dan mewah,” jelasnya, Senin (19/10) di Ciputra World Mall Surabaya. Lebih lanjut dikatakan, di Indonesia ada 6-9 tipe sepatu, semua beragam. Memasuki musim semi gugur ini sengaja didatangkan tema dark untuk tampilan busana yang dikenakan. Menurutnya, sneakers tidak ditampilkan biasa, namun banyak dihiasi oleh detail lebih young, hip hop dan casual. Selain itu, koleksi untuk pria juga dikenalkan mengambil segmen yang difokuskan usia 24-30 tahun ke atas. “Selain warna netral seperti putih dan hitam, adapun warna merah serta warna emas elektrik yang menarik perhatian, dihadirkan juga sepatu yang menerapkan dari cerita penokohan ballerina disebut lylith dengan kegigihan sosok karakter ballerina,” pungkasnya.(jey/dra)

CIPUTRA WORLD

merintah juga menerbitkan PP Nomor 74 Tahun 2015 Tentang Perlakuan PPN atas Penyerahan Jasa Kepelabuhanan kepada Perusahaan Angkutan Laut yang Melakukan Angkutan Luar Negeri. Dia merinci hal-hal yang diatur dalam PP tersebut, di antaranya penyerahan jasa kepalabuhanan tertentu oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) kepada perusahaan angkutan laut yang melakukan kegiatan angkutan laut luar negeri dibebaskan dari pengenaan PPN.(nis/dra)

di daerah Bungurasih. Namun demikian, pihak Pemkot Surabaya langsung meresponnya dengan cepat dan meminta PLN segera membangunnya. “Bu Risma juga sudah memberikan instruksi untuk segera membangun,” ujarnya. Di sisi lain, ada pula sejarah juridis baik dari pihak PLN maupun Pemkot Surabaya soal kepemilikan tanah tersebut. Namun hal itu tidak lagi diperdebatkan baik pihak PLN ataupun Pemkot Surabaya. Pasalnya, hampir secara keseluruhan kanal listrik di Surabaya sudah mencapai kisaran 70%-80%. “Fasilitas-fasilitas ini harus segera dibangun guna menyokong perekonomian kota Surabaya dan daerah-daerah

FOTO: BM/JEFRI

lainnya. Sebab, masing-masing kanal yang ada di Surabaya sudah berada dititik 7080 persen. Oleh karena itu, seharusnya kanal-kanal baru ini

Bisnis Kuliner Masih Prospektif SURABAYA (BM) - Peluang bisnis kuliner saat ini masih menjanjikan, terbukti meski kondisi perekonomian masih menunjukkan perlambatan, namun para entrepeneur masih optimis bahwa usaha yang dijalankan ini. Seperti halnya bisnis cafe yang semakin hari semakin menjamur di Surabaya. Tren usaha ini terus berkembang seiring meningkatnya selera konsumen. Kini cafe tidak hanya menyuguhkan kopi saja, tapi telah bergeser ke menu lainnya, seperti cokelat dan camilan lainnya. Salah seorang Sunni Akbar, pengelola

ELEGAN : Tren sepatu high heels tetap mendominasi koleksi musim autumn (semi gugur) tahun ini yang dipadupadankan dengan tren gaya busana sneakers hitam.

FOTO:BM/IST

Pinto Raharjo

sudah harus segera didirikan,” jelasnya. Banyaknya apartemen, kondominium dan mall-mall serta ruko yang dibangun di Kota Surabaya ini tentu membutuhkan jumlah pasokan listrik yang cukup besar. Sementara, pasokan listrik yang ada di Surabaya untuk 1-2 tahun ke depan ini masih bisa tercover. Meski begitu, PLN juga mengutarakan bahwa perkembangan perekonomiannya tidaklah terlalu besar, hal itu dikarenakan perekonomian dunia yang sedang lesu. Pada industri baja yang notabenenya merupakan industri yang dominan menggunakan pasokan listrik tinggi, justru malah turun dalam pemakaiannya. (top/dra)

Suoklat Cafe menyebut, peluang bisnis yang dijalankan sangat berpotensi. “Selain mengembangkan bisnis serupa di Surabaya, dirinya juga bersiap membuka cabang di Jakarta dan daerah-daerah lain,” ujar Sunni, Senin (19/10). Sejak beroperasi 2012, Suoklat Cafe terus tumbuh. Sunni tidak berujar berapa omzetnya, tapi menurutnya setiap bulan rata-rata harus mendatangkan kakao atau bahan dasar pembuat cokelat sampai 100 kuintal untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Menangkap peluang yang semakin

besar itu, dia dan istri mulai berusaha mengembangkan usaha. “Konsepnya tidak jauh beda, tapi tetap menyuguhkan beragam olahan cokelat, seperti hot and ice chocolate, praline, truffle, cookies, dan sebagainya,” paparnya. Jika Suoklat Cafe selama ini mengambil bahan dari pabrikan, Bree Chocolaterie mendatangkan kakao langsung dari petani, yakni petani kakao Jember. “Karena kami belum punya mesin pengolahnya, kami mengambil kakao dari petani yang ditangani oleh PTPN,” sambungnya. (jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.