Berita Metro Edisi 21 September 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

26 Ribu Pekerja Di-PHK Setiap Hari SURABAYA (BM) – Pelemahan rupiah terhadap dolar AS seiring memburuknya situasi perekonomian nasional menghadirkan banyak korban. Salah satunya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebut Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dakhiri sudah menerpa 26.500 pekerja setiap harinya. Hanif mengatakan bahwa jumlah itu didapat selama September 2015. Menurutnya, sebagian besar pekerja terkena PHK

berasal dari perusahaan dalam negeri. “Pemerintah terus mensupport agar dunia investasi semakin lancar, semakin besar. Pembangunan juga bisa berjalan. Ekonomi berkembang. Lapangan kerja pun semakin terbuka,” kata Hanif dalam Kongres Fatayat XV Nahdlatul Ulama (NU) di Asrama Haji Surabaya, Minggu (20/9). Di sisi lain, Hanif mengklaim jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia menurun

dalam lima tahun terakhir. Pada 2011, jumlah tenaga kerja asing disebutnya mencapai 77 ribu orang di berbagai sektor. Tapi jumlah itu menurun menjadi 72 ribu orang pada 2012, kemudian menjadi 69 ribu orang pada 2013. Penurunan jumlah tenaga kerja asing, lanjut dia, terus berlanjut sampai tahun 2014 menjadi 68 ribu. “Dan tahun 2015 perbulan ini (September) menjadi 54 ribu,” kata Hanif. Dibandingkan dengan jumlah

M Hanif Dakhiri

Marwan Jafar

warga asing yang bekerja di Indonesia, menurut Hanif, jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang merantau di luar negeri masih lebih banyak. “Di Hongkong saja, TKI kita ada sekitar 153 ribu orang,” katanya. Terpisah, Menteri Desa, MarwanJafarmenjelaskanbahwadana desabisamenjadisalahsatusolusi atasbesarnyajumlahpekerjayang terkena PHK. Menurut Marwan, solusi konkret mengatasi dampak PHK, adalah menggenjot pemba-

ngunaninfrastrukturdesasehingga terciptalapangankerjabaru. “Dana desa yang sudah ada di daerah sekarang ini harus segera dipergunakanuntukmembangun infrastruktur desa, setiap desa harus melaksanakan 3 sampai 4 proyek infrastruktur dasar seperti jalan desa, irigasi, sanitasi, jalan usaha tani, embung, dan sebagainya,” ujar Marwan dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu(20/9). Baca: 26 Ribu ... Hal 7

SHANGHAI (BM) – Tak hanya dana bantuan sosial (bansos) dan desa yang rawan diselewengkan saat Pilkada. Izin konsesi dan pembukaan lahan yang berpotensi memicu kebakaran hutan, bahkan menjadi alat ‘dagangan’ para calon kepala daerah. Mantan Menteri Kehutanan (Menhut) yang kini menjabat Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan tidak menampik banyaknya kejadian seperti itu di daerah-daerah. “Sekarang orang kalau maju sebagai bupati dan gubernur perlu dukungan pemilik modal karena politik kita masih transaksional,” katanya di Hotel Pudong Shangri-La, 33 Fucheng Road, Shanghai, China, Minggu (20/9).

FOTO:BM/ANTARA

Baca: Pembukaan ... Hal 7

KIAN PARAH: Anggota TNI memadamkan api di lahan gambut, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (20/9). Kebakaran lahan dan hutan di Sumatra semakin meluas, akibatnya tingkat polusi udara juga meningkat menjadi tidak sehat dan berbahaya.

Soal Avtur, Kemenhub Siap Libatkan Swasta

PPIH Bentuk Tim Reaksi Cepat Arafah

The Fed Rate Tak Naik, Pemerintah Jangan Terlena Hal 02

Empat Menteri Kader NU Turun di Kongres Fatayat Hal 03 Panwaslu: Komisioner KPU Surabaya Tak Melanggar Hal 08

JAKARTA (BM) – Keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS),The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga memang menghadirkan ketidakpastian bagi pasar. Tapi ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah Indonesia untuk menata kebijakan domestik. Apalagi, banyak pengamat memprediksi The Fed tak menaikkan suku bunganya hingga akhir 2015. Seperti diberitakan, penundaan kenaikan suku bunga menjadi keputusan rapat Federal Open Market Committee (FOMC), Kamis (17/9) waktu Washington atau Jumat dini hari WIB. Baca: The Fed ... Hal 7

KUNJUNGI GUA HIRA: Meski bukan bagian dari ibadah haji, para jamaah haji menyempatkan diri mengunjungi Gua Hira, Minggu (20/8). Puncak ibadah haji akan tiba pada Rabu 9 Zulhijah 1436 Hijriah atau Rabu, 23 September 2015.

MAKKAH (BM) – Jelang puncak ibadah haji pada Rabu 9 Dzulhijjah 1436 Hijriyah atau Rabu, 23 September 2015, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) membentuk tim pengumpul sumber informasi dan solusi. Sayangnya jumlah personel di tim tersebut masih minim jika dibandingkan dengan jumlah kloter yang dicover. “Tim bertugas memastikan penempatan tenda-tenda kloter

Australia Bikin Robot Penjaga Terumbu Karang

Ciptakan COTS-bot, Berantas Bintang Laut Ganas Kawasan Great Barrier Reef di Queensland, Australia sedang dalam ancaman kawanan bintang laut ganas jenis crown of thrones (COTS). Sejumlah ilmuwan di sana memutar otak untuk memeranginya dengan menciptakan robot pembunuh.

26 ribu pekerja di-PHK setiap hari Puluhan ribu pula pekerja asing masuk Indonesia..

BINTANG laut ganas tersebut jumlahnya dilaporkan telah bertambah beberapa tahun belakangan dan diperkirakan telah menyebabkan hilangnya terumbu karang sebanyak 40 persen. Dari situs NBC News, biasanya para penyelam dengan getol menyapu kawanan COT, namun tampaknya penciptaan robot pembunuh yang diberi nama COTS-bot itu adalah langkah paling optimal. Baca: Ciptakan ... Hal 7 FOTO : ISTIMEWA

Pembukaan lahan jadi 'dagangan' Pilkada Apa saja bisa dijual calon kepala daerah..

DIJAGA: Terumbu karang di Australia dijaga kelestariannya dengan memanfaatkan robot. Kini diciptakan COTS-bot, robot pintar untuk melindungi terumbu karang.

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 23-33°C

JAKARTA HUJAN RINGAN Suhu 23-33°C

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 24-33°C

“Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah.” - Ibnu Ruslan -

embarkasi di masing-masing maktab, kemudian tim memastikan pengecekan water cooler (pendingin udara) berjalan normal,” ujar Kepala Daker Bandara, Nurul Badruttamam, Minggu (20/9). “Setiap masalah atau kejadian akan langsung di kirim via Whatsapp, atau telepon kepada TRCA yang ada di Tenda Misi Haji Indonesia,” kata Nurul. Baca: PPIH ... Hal 7

DPD Sebut Paket Kebijakan Jokowi Salah Sasaran JAKARTA (BM) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menilai permasalahan ekonomi saat ini terletak pada rendahnya daya beli masyarakat. Itu sebabnya, Wakil Ketua Komite I DPD, Fachrul Razi menyebut fokus paket kebijakan ekonomi I yang lebih mengarah pada peningkaFOTO:BM/IST tan daya saing Fachrul Razi industri sebagai formulasi yang kurang tepat “Ibarat kita sakit perut, paket kebijakan itu justru obat sakit kepala,” kata Fachrul dalam diskusi di Jakarta, Minggu (20/9). Baca: DPD... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Memanaskan Pilkada Serentak

M

ESIN politik terus bergerak. Pelaksanaan Pemilukada serentak tahap pertama pada 9 Desember nanti belum digelar, Jakarta ikut memanas dan membuat gerah tokoh-tokoh Betawi yang tidak rela Jakarta semakin liar di bawah kepemimpinan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Peta politik kian liar, setelah Ahok dengan percaya diri menyatakan siap maju sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022 tanpa dukungan dari parpol. Bahkan, running politik telah disiapkan dengan komunitas pendukung Gubernur DKI menamakan “TemanAhok” siap mengumpulkan 1 juta KTP sebagai garansi Ahok melalui jalur independen. Salah satu pendiri “TemanAhok”, Singgih Muhammad Widyastomo yakin, Ahok mampu melenggang sebagai cagub 2017, melalui berbagai even yang rutin digelar, di antaranya ‘Piknik Senja’ di Graha Pejaten dan pendirian 150 posko, dengan harapan bisa melampaui suara Nasdem, PKB, dan Gerindra. Dengan perolehan sementara 208 ribu fotokopi KTP, kita yakin ada gerakan masif untuk menggolkan Ahok. Pengalamanan perpolitikan telah terbaca, bahwa tidak semua gaya dan kepemimpinan model Ahok bisa diterima masyarakat. Adakah perlawanan di balik suksesi Gubernur DKI Jakarta mendatang? Jawabnya singkat, ternyata sudah ada gerakan berseberangan. Episode tangga politik Ahok tidak bisa lepas dari keberadaannya berduet dengan Joko Widodo (Jokowi). Keberhasilan Jokowi hingga meraih tapuk pimpinan tertinggi di negeri ini harus diakui melalui proses panjang dan berliku. Rakyat kecil terhipnotis, apalagi dikaitkan dengan opini publik begitu rupa dan pernyataan tokohtokoh nasional, di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung karir Jokowi sebagai petugas partai. Ada fanatisme dan harapan besar terjadi perubahan positif, termasuk figur pemimpin‘Satrio Piningit’. Fakta membuktikan, Jokowi melalui jalur mulus dari Walikota Solo, naik kelas sebagai Gubernur DKI dan melepas jabatan orang pertama di Jakarta merebut kursi RI-1. Pengisian jabatan lowong Gubernur oleh Ahok menguak skenario terselubung, memberikan kesempatan terhadap kartel (mafia) pemerintah mengatur posisi pejabat yang masuk listing. Dalam dunia politik sangat sah, tidak ada pelanggaran, karena sesuai aturan konstitusi dan politik kepentingan bergulir mengikuti instruksi big bos. Berkaca dari pengalaman masa lalu, tokoh-tokoh ibukota mulai merapatkan barisan. Mantan Menpora Adhyaksa Dault didaulat maju bursa cagub DKI Jakata Dalam Pilkada 2017 mendatang. Sejumlah tokoh ikut hadir, di antaranya Rahmad Gobel, mantan Mentan Suswono, Mayjen Purn Hendardji Soepandji, KH Wahfiudin, serta artis Olivia Zalianty dan Cici Paramida. Artinya, dukungan majemuk itu menandakan sosok Adhyaksa menjadi alternatif menggantikan pemimpin sok jago. Apalagi ada testimoni sejumlah publik figur, di antaranya Desy Ratnasari, Ustaz Arifin Ilham, Yanny Rachman dan artis Dude Herlino menjadi garansi ada sinyal kuat mengembalikan Jakarta kepada budaya Betawi tanpa meninggalkan keberagaman ibukota. Bisa jadi, pertarungan 2017 di Pilkada Jakarta tidak beda dengan pelaksanaan Pilkada serentak 5 Desember 2015 menata pranata politik Parpol sebagai penguasa ‘bisnis’ pemerintahan untuk bargaining dengan siapa pun yang bisa menguntungkan. Pemaksaan politik bisa mengubah peta politik, termasuk kengototan Pilwali Surabaya harus dilaksanakan akhir tahun dengan harapan Risma-Whisnu menguasai perolehan suara. Siapa bisa menduga, terjadi tukar jabatan. Tri Rismaharini yang sebelumnya siap alih profesi sebagai pengajar bisa luluh, terus maju. Yang jelas, demokrasi harus terus berjalan. Pertanyaan sederhana, sudahkah rakyat mendapat porsi pelayanan agar dirinya merasa nyaman, terayomi, dan memberikan nilainilai keadilan yang berkeadilan?Tentu para pemimpin yang sekarangmemegangamanah,bisamenjawab.Merekatambah kaya setelah menjabat atau bahagia melihat masyarakat semakin terperosok dalam kehidupan yang serba sulit. Pro-kontra dalam demokrasi merupakan tuntutan wajar, asal memang menjadi kebutuhan hidup berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Peraturan KPU No. 9 tahun 2015 yang memperketat syarat calon independen adalah bagian intrik politik. Semua bisa diwujudkan dengan satu syarat politik, sama dalam kepentingan dan keuntungan. Anda setuju? (*)

Soal Avtur, Kemenhub Siap Libatkan Swasta Pertamina Merugi Rp 15,2 T akibat Jual Premium JAKARTA (BM) – PT Pertamina (Persero) dalam situasi sulit karena dihadapkan pada instruksi Presiden Joko Widodo agar harga avtur diturunkan hingga minimal sama dengan harga internasional. Jika Pertamina tak menyanggupinya, Kemenhub siap mengkompetisikan bisnis avtur di bandara-bandara Indonesia. “Kalau tidak terpenuhi (oleh Pertamina) maka hanya dengan kompetisi (bisnis avtur),” terang Sekretaris Jenderal Kemenhub, Sugiharjo di Jakarta, Minggu (20/ 9). Maksud Sugiharjo, kompetisi itu juga akan melibatkan perusahaan swasta. Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto sudah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan harga avtur yang dijualnya di seluruh

bandara di Indonesia. Tingginya selisih harga avtur di Bandara Changi, Singapura menurut Jokowi membuat harga avtur Pertamina tidak kompetitif. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga telah menyurati Pertamina. Di dalam surat itu, menurut Sugiharjo, secara tegas Jonan menginstruksikan agar Pertamina memangkas harga jual avtur. Sebab harga avtur Pertamina lebih mahal 20 persen dari harga internasional. Ditambah tren pelemahan rupiah, hal tersebut diakui memberatkan banyak maskapai. Bahkan, sejumlah maskapai asing juga lebih memilih transit di Singapura untuk mengisi bahan bakar. Karena itu, Menhub Jonan meminta Pertamina menurunkan

harga avturnya setidaknya sama dengan harga internasional. “Kalau Pak menteri suratnya jelas, Pertamina agar mengurangi harga avtur karena harga BBM turun, dan di luar juga murah,” tuturnya. Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Penjualan Pertamina, Ahmad Bambang mengakui harga avtur yang dijual Pertamina lebih mahal. Sebab, kilang Pertamina sudah tua dan ada beban pajak yang harus dibayarkan. Selain itu, Pertamina sebagai pemasok tunggal avtur di Indonesia juga harus melakukan subsidi silang. Menurutnya, kerugian jual di bandara-bandara kecil seperti Mamuju, Silangit, Nias, Pinang Soeri, serta daerah-daerah remote seperti Tual, Saumlaki, Larantukan, Luwuk, Labuhan Bajo (Komodo), Tanjung Pinang

dikompensasi oleh keuntungan dari bandara-bandara besar. Dalam acara diskusi energi di Jakarta, Minggu (20/9) Coorporate Secretary PT Pertamina (Persero), Wisnuntoro menjelaskan bahwa Pertamina masih merugi meski harga minyak dunia mengalami tren penurunan. Sejak awal 2015, Wisnuntoro menyebut kerugian Pertamina sudah mencapai Rp 15,2 triliun. “Dulu sejak 2015 awal sudah disebutkan oleh pemerintah juga oleh Pak Menteri ESDM (Sudirman Said), bahwa untuk jual premium sampai rugi Rp 12 triliun, sampai hari ini Rp 15,2 triliun,” terang Wisnuntoro. Menurutnya, kerugian itu disebabkan harga jual premium yang tak sesuai harga perekonomian. Wisnuntoro menjelaskan,

harga perekonomian bahan bakar minyak dengan RON 88 adalah Rp 7.700 hingga 7.800 per liter, bukan Rp 7.400 per liter seperti yang jual Pertamina saat ini. Selain itu, Pertamina juga mengklaim melorotnya nilai tukar rupiah menjadi salah satu penyebab kerugian kian besar. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendapat laporan bahwa Pertamina merugi hingga Rp 12 triliun pada Juli 2015. Karena kerugian yang diderita Pertamina, menurut dia, pemerintah tak akan serta merta menurunkan harga BBM, meski harga minyak dunia terus turun saat ini. Keputusan tersebut merupakancaramemberikankompensasi kepada Pertamina menutup kerugian tersebut. (ant/cnn)

Tujuh Penyandera Sudah Ditahan PNG

FOTO: BM/ANTARA

KECAM PENYERANGAN AL-AQSA Pengunjuk rasa dari Al-Quds Volunteer menggelar aksi di Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/9). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes sekaligus mengutuk serangan tentara Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

JAYAPURA (BM) – Tujuh orang penyandera 2WNI pekan lalu telah ditangkap oleh tentara Papua Niugini (PNG). Berdasarkan informasi yang didapat Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, para penyendera tersebut ditangkap seiring pembebasan kedua WNI oleh tentara PNG, Kamis (17/9) petang waktu setempat. “Laporan yang saya terima, tujuh anggota kelompok penyandera ditahan army PNG,” kata Mayjen Hinsa di Jayapura, Minggu (20/9). Tapi hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lebih lanjut terkait penahanan anggota kelompok penyandera itu. Apalagi, penahanan itu merupakan ranah tentara PNG. Seperti diberitakan, penyanderaan dua WNI yang dilakukan kelompok bersenjata itu berakhir tanpa adanya barter atau tebusan. Karena itu, Mayjen Hinsa menyampaikan penghargaannya atas upaya pemerintah dan tentara PNG dalam membebaskan kedua sandera dengan selamat. Mabes TNI sebenarnya sudah menyiapkan tim antiteror untuk membebaskan kedua sandera. Namun karena lokasi sandera berada di wilayah PNG, Mabes TNI hanya menyiagakan tim tersebut di Jayapura. “Tim antiteror berjumlah sekitar 50 orang, siap diterjunkan membebaskan kedua WNI. Namun karena wilayahnya berada di PNG maka mereka hanya menunggu perintah bila sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya. (ant/kom)

Dijagokan di Pilgub DKI, Adhyaksa Ogah Disebut Melawan Ahok JAKARTA (BM) – Mantan Menpora Adhyaksa Dault didaulat menjadi bakal cagub DKI oleh para pendukungnya. Tapi dalam deklarasi dukungan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/9), Adhyaksa enggan disebut akan melawan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga akan melenggang ke pesta demokrasi ibukota. “Pak Adhyaksa bukan maju sendiri.Tapi didukung oleh kami,”

ujar mubalig betawi, Wahfiudin dalam sambutannya. SelainWahfiudin, sejumlah tokoh juga terlihat hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Mantan Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, mantan atlet Icuk Sugiarto, dan artis Olivia Zalianty serta Cici Paramida. Adhyaksa yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam kemarin tak mau di-

sebut akan melawan Ahok di Pilgub 2017. “Jangan melawan, saya nggak suka dibilang melawan-melawan,” kata Adhyaksa. Adhyaksa kemudian memuji kinerja Ahok. “Pak Ahok bagus, good governance-nya bagus. Dia clean, tegas,” kata pria kelahiran Donggala 52 tahun lalu itu. Namun, dia menyebut komunikasi Ahok perlu disempurnakan. “Komunikasinya perlu disempurnakan, bukan kurang baik,” katanya. (ant/dtc)

FOTO: BM/IST

Adhyaksa Dault

FOTO: BM/IST

Basuki Tjahaja Purnama

Bocah 8 Tahun Tewas Dianiaya Teman Sekelas

Komnas PA: Perselisihan Berlangsung Setahun Lalu FOTO: BM/ANTARA

SIDANG SINODE GMIT Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Luhut B. Pandjaitan memegang tangan penari saat memperagakan tarian keakraban usai membuka kegiatan Sidang Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) ke-33 di Ba'a Kabupaten Rote Ndao, NTT, Minggu (20/9). Menko Luhut melakukan kunjungan kerja ke NTT untuk menghadiri dan membuka kegiatan Sidang Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) ke- XXXIII 2015 yang dilakukan di Ba'a Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao.

JAKARTA (BM) – Tewasnya bocah berinisial A (8 tahun) setelah dipukul teman sekelas di Sekolah Dasar 07 Pagi Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (28/9) menghadirkan keprihatinan banyak pihak. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menilai pihak sekolah tidak tanggap dengan perilaku kekerasan siswanya. Sebab, perselisihan antara siswa di sekolah itu sering terjadi. Sebelumnya, A dianiaya R (8 tahun) di sekolahnya, Jumat (18/9) sekitar pukul

09.00 WIB. A jatuh tersungkur tak sadarkan diri usai dianiaya. Kemudian dia dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama. Karena keadaan tidak membaik, Anggrah lalu dibawa ke RS Fatmawati. Namun A meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB. Penganiayaan itu terjadi karena R merasa tak terima setelah diejek oleh A dengan sebutan ‘gendut’. “Kita mendapatkan informasi bahwa mereka sudah berseteru sejak kelas 1 dan itu diketahui oleh pihak sekolah,” kata Arist

di Jakarta, Minggu (20/9). Menurut Arist, guru di sekolah itu tidak menyelesaikan masalah yang ada, meski berlangsung lama. “Kenapa sampai satu tahun dibiarkan saja. Harusnya kan ada inisiatif,” tuturnya. Menurut Arist, jika kedua siswa itu tak bisa didamaikan, seharusnya guru mengambil solusi. Contohnya kedua siswa itu ditempatkan di kelas berbeda. Pilihan lainnya, bisa juga dengan membuat keduanya pisah sekolah, atau merujuknya ke sekolah lain. “Itu untuk menghindari ke-

kerasan,” tegas Arist. Arist meyakinkan bahwa informasi yang diterimanya ini benar. Itu sebabnya, Arist mendesak penyidik mendalami masalah tersebut. Salah satunya terkait pembiaran siswa berseteru. “Kalau datadata benar seperti itu, yang harus dilakukan oleh pihak kepolisian adalah mendalami itu, supaya apakah itu terjadi pembiaran terjadinya kekerasan itu,” tutur Arist. Seiring kemaktian A, saat ini polisi memeriksa tujuh saksi. (ant/lip)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Pemerintah-PT KAI Masih Lakukan Inventarisasi SURABAYA (BM) - Semua jalur kereta api (KA) yang mengarah ke pelabuhan di Jawa Timur akan dihidupkan kembali. Langkah ini menjadi salah satu upaya memperlancar distribusi barang menuju atau dari pelabuhan. “Kami sedang membahas reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api menuju pelabuhan yang selama ini se-

juga mampu mengurangi kemacetan dan beban jalan. “Dengan menggunakan kereta api maka turut mengurangi beban di jalan, sekaligus tak semakin membuat jalan semakin macet karena truk-truk bermuatan berat lewat,” ucapnya. Tidak itu saja, pihaknya juga akan mengintegrasikan rel ke seluruh pelabuhan sehingga lalu

benarnya sudah ada,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi, Minggu (20/9). Dengan kembali aktifnya jalur kereta api yang menuju maupun dari pelabuhan maka membuat pendistribusian atau pengiriman barang bisa lancar dan meminimalisasi keterlambatan. Halnini

lintas antarpelabuhan bisa diakses menggunakan kereta api barang. “Sekarang inventarisasi di kabupaten/kota yang memiliki pelabuhan. Kemudian rel kembali diaktifkan dan pengiriman barang melalui kereta api segera terwujud,” kata Penjabat (Pj) Bupati Lamongan tersebut. Saat ini, lanjutnya, pemerintah bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih melakukan inventarisasi semua

sebenarnya sudah ada sejak zaman Belanda yang waktu itu juga digunakan untuk keluar masuk barang maupun orang dari pelabuhan. “Belanda sudah meninggalkan perencanaan transportasi dengan baik. Tapi saya tidak tahu mengapa tidak dimanfaatkan. Makanya sekarang kami reaktivasi lagi agar proses transportas berjalan lancar,” katanya.(zal/rdl)

rel yang ada di Jawa Timur, terutama jalur yang menuju ke pelabuhan. Sejumlah pelabuhan yang nantinya bisa dilintasi melalui jalur kereta api di antaranya Tanjung Perak di Surabaya, Teluk Lamong di Surabaya, Pelabuhan Gresik, Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo dan beberapa pelabuhan lainnya. Wahid juga mengakui bahwa rel kereta api menuju pelabuhan

ISTIMEWA

Perlancar Distribusi Barang, Rel Pelabuhan Bakal Dihidupkan

Wahid Wahyudi

Empat Menteri Kader NU Turun di Kongres Fatayat SURABAYA (BM) – Kongres ke-15 Fatayat NU (Badan otonom/Banom Nahdlatul Ulama) di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, berlangsung meriah dan berbobot. Tak tanggung-tanggung, empat menteri Kabinet Kerja dari kader NU hadir di lokasi untuk memberi materi,

Minggu (20/9). Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, saat menjadi pembicara menyatakan jika Fatayat merupakan usia yang cukup untuk melakukan pemetaan sumber daya manusia (SDM), terutama menjelang pelaksanaan Pilkada seperti se-

karang ini. “Usia IPPNU dan juga Fatayat ini memang merupakan usia yang pas dalam melakukan pemetaan SDM, dan untuk Muslimat memang usia yang pas untuk melakukan pelayanan kepada warga masyarakat,” katanya.

Ketua PP Muslimat NU tersebut mencontohkan jika dunia fashion lebih banyak dikuasai Indonesia. “Artinya, banyak desainer-desainer andal yang ada di Eropa tersebut berasal dari Indonesia. Bahkan, saat Fatayat mengenakan jilbab dan sedang berada di Eropa tentunya akan

Usia IPPNU dan juga Fatayat ini memang merupakan usia yang pas dalam melakukan pemetaan SDM, dan untuk Muslimat memang usia yang pas untuk melakukan pelayanan kepada warga masyarakat.”

BM/ANTARA

Mensos Ajak Petakan SDM, Menaker Dorong Jadi Enterpreneur

- KHOFIFAH INDAR PARAWANSA Menteri Sosial

BM/MADJI

PEMETAAN SDM: Mensos Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengajak perempuan muda NU melakukan pemetaan SDM saat menjadi pembicara dalam Kongres ke-15 Fatayat di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Minggu (20/9).

menjadi tren negara tersebut,” ujarnya. Ini yang harus ditangkap, katanya, untuk mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin seperti yang didengungkan sekarang ini. “Indonesia bisa menjadi bagian dalam menjalankan peradaban dunia itu seperti apa, salah satunya seperti ini,” tambahnya. Dia juga mengajak kepada seluruh elemen yang ada untuk menghentikan apa yang menjadi risiko sosial, seperti pemanfaatan akses minuman berakhohol. “Di banyak negara Eropa, di Amerika akses minuman beralkhohol bisa diakses di tempat tertentu dan umur tertentu. Oleh karena itu perlu kehatihatian ambil keputusan,” tukasnya. Khofifah menyebut, saat ini bisa dilihat dampak sosial dari minuman oplosan yang kemudian dikonsumsi anak muda dan

terjadi risiko kematian. “Oleh karena itu, apa yang menjadi sumber risiko sosial harus dihentikan dan kami mengajak semuanya untuk saling koreksi bersama,” tandasnya. Sedangkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mendorong Fatayat untuk turut serta dalam menghentikan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. “Dalam rangka menghadapi pasar bebas atau yang dikenal dengan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) ini banyak pekerja asing yang masuk ke Indonesia,” katanya. Dia mengemukakan, Indonesia yang berada dalam kawasan regional harus mampu menghadapi pelaksanaan MEA ini dan jangan sampai menjadi musibah. “Kalau menjadi musibah tentu dirugikan semuanya, bukan Fatayat tapi negara. MEA harus jadi berkah. Tinggal persoalannya siap atau tidak siap,” ucapnya. Cetak Atlet Wanita Sementara Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M Hanif Dakhiri mendorong Fatayat untuk menjadi seorang sosial enterpreneur, terutama dalam menghadapi MEA. “Peranan perempuan dalam menghadapi era MEA adalah bagaimana ke depannya, perempuan harus bisa makin fokus

Sukardo Tak Kebagian ’Jatah’ Pj Daerah SURABAYA (BM) - Gubernur Jatim memastikan tidak akan memasang Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo menjadi penjabat (Pj) kepala daerah. Ini karena diharapkan fokus mengawal masalah buruh yang butuh perhatian serius. “Ndak ini Pak Kardo ada tugas khusus mengawal masalah UMK (upah minimum kabupaten/kota),” ujar Gubernur Jatim Soekarwo, Minggu (20/9). Dia mengakui muncul kabar jika Sukardo mendapat jatah Pj namun itu dibantahnya. “Persoalan buruh ini menjadi hal yang sangat penting sehingga tidak bisa ditinggal. karena terkait

perekonomian, investasi dan kesejahteraan,” ungkapnya. Sementara itu persoalan Surat Keterangan Pj Bupati Ngawi menurutnya telah usai. SK ini sudah berada di tangan gubernur dan pelantikannya akan barengkan dengan empat Pj gelombang dua. “Nama Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Jatim Soedjono menjadi Penjabat Bupati Ngawi, sudah turun tinggal pasti turun kok, sebab sudah ada jaminan dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono,” ucapnya. Karenanya, pelantikan Pj Bupati Ngawi akan diikutkan di gelombang dua. Di gelombang dua terdapat empat nama yang surat kepu-

tusannya sudah turun. Yakni Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno menjadi Pj Walikota Surabaya dan Kepala Badan Diklat Akmal Boedianto menjadi Pj Bupati Gresik. Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Supaad menjadi Pj Bupati Jember dan Asisten I Sekdaprov Jatim Zainal Muhtadien menjadi Pj Bupati Situbondo. Kelimanya, lanjut gubernur, dijadwalkan akan dilantik pada 28 September 2015 di Gedung Negara Grahadi. Sedangkan untuk daerah lainnya, Soekarwo memastikan 12 nama Pj kepala daerah yang akan mengisi kekosongan kekuasaan karena bupati/walikota setempat telah memasuki masa

akhir jabatan. Untuk pelantikan Pj kepala daerah gelombang tiga akan digelar Oktober mendatang, yang kini nama-namanya sudah dikirim ke Kemendagri. Pakde Karwo merinci, Kepala BPBD Sudharmawan menjadi Pj Bupati Sumenep, Asisten II Sekdaprov Jatim Hadi Prasetyo menjadi Pj Bupati Malang, Kepala Bapemas Zarkasi menjadi Pj Bupati Banyuwangi dan Kepala Bakesbangpol Jonathan Judianto menjadi Pj Bupati Sidoarjo. Berikutnya, Staf Ahli Gubernur M Ardi Prasetyawan menjadi Pj Bupati Mojokerto, Kepala Dinas Pertanian Wibowo Ekoputro menjadi Pj Walikota Pasuruan dan Kepala Disbudpar Jarianto menjadi Pj Bupati Trenggalek.

Pilkada Serentak

Bidang Datun Kejari Kawal Pelaksanaan

“Semoga nama-nama itu surat keputusannya bisa turun sebelum masa jabatan kepala daerah definitif habis agar bisa ikut dilantik secara serentak di gelombang tiga,” katanya.(zal/rdl)

SURABAYA (BM) - Pelaksanaan Pilkada serentak yang digelar Desember mendatang membuat kejaksaan membentuk tim ekstra. Setelah sebelumnya Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), kini Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya menyatakan siap menangani sengketa Pilkada. Kesiapan ini untuk mengawal adanya pelanggaran Pilkada hingga ke ranah hukum. Ranah hukum yang dimaksud yakni, terkait sengketa Pemilu, baik terkait adanya gugatan perdata hingga perselisihan hasil. Bahkan, Kepala Kejari (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, meminta langsung kepada Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) untuk turun langsung dalam melakukan pengawalan. “Kami siap mengawal proses Pilkada yang lancar dan bersih. Kalau pidana ada Gakkumdu, maka untuk gugatan dan sengketa, kami siapkan Bidang Datun,” ujar Didik. Sebagai bekal awal, beberapa waktu lalu, tim Bidang Datun mengikuti diklat penanganan sengketa Pemilu yang diadakan Kejaksaan RI. Dalam pelatihan itu, setidaknya Bidang Intelijen jugaakandilibatkanuntukmengawasisecaralangsungdilapangan terkait ada tidaknya pelanggaran selama proses pemilihan. Jika ditemukan, maka akan dipilah apakah kasus itu masuk pidana atau perdata. “Terakhir, yakni Bidang Datun yang akan mengawal jika adanya gugatan maupun perselisihan hasil Pemilu,” jelas Didik. KasiDatun,tambaAgusChandra,pengawalanyangdilakukan kejaksaan dipastikan bakal sampai tuntas. Bahkan, ditegaskan Chandra, jika memang ditemukan pelanggaran, maka Bidang Datun akan memrosesnya hingga sampai ke Mahkamah Agung. Tentu saja, hal itu perlu pembuktian di lapangan. Jika memang ditemukan langkah awal gugatan terhadap KPU, maka peran Datun lah sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) yang mengawal proses gugatan dan sengketa pada Pemilu. “Kalau ada gugatan maupun sengketa Pemilu, disini tugas Datun sebagai JPN yang akan mengawal proses persidangan,” tambahnya.(arn/rdl)

BM/MADJI

Gelombang Kedua, Pj Bupati Ngawi Ikut Dilantik

Sukardo

Terdampak Erupsi Raung, Petani Tembakau Bingung Pasarkan Hasil Panen

Pemprov Siapkan Bantuan Bibit dan Permudah Ajukan Pinjaman

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan bibit tembakau gratis untuk membantu petani tembakau yang hasil panenan terdampak erupsi Gunung Raung. Tidak hanya itu, akses permodalan jauh akan dipermudah untuk menggairahkan sektor tembakau. “Saat ini bantuan tersebut, masih ditelaah oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur bersama dengan bupati Jember apa yang bisa dibantu kemungkinan ya bantuan bibit,” ujar Gu-

bernur Jatim, Soekarwo. Dikatakannya dengan bantuan bibit tembakau yang baru petani dapat menanam tembakau yang telah rusak kembali. Bantuan bibit tersebut katanya dilakukan melalui proses yang sama ketika Pemprov Jatim memberikan bantuan bibit waktu terjadi banjir sehingga mengakibatkan puso. “Bantuan bibit kan ada Pergubnya,” ujarnya. Pemerintah, katanya, juga akan membantu jika para petani mengajukan peminjaman mo-

BM/ANTARA

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA

bank dengan kami utarakan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena sekarang kan dipegang OJK bukan lagi Bank Indonesia,”terangnya. Melalui Pemkab Jember akan membuat daftar jumlah tanaman

PETANI BAKAR TEMBAKAU: Petani tembakau di Jember melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar tembakau, sebagai bentuk protes karena eksportir tidak membeli daun tembakau terpapar abu vulkanik Gunung Raung.

tembakau yang masih dalam kondisi baik. Jika memang ada ditemukanadatanamantembakau yangmasihbaikmakapemerintah kabupaten Jember juga akan membantuuntukmenawarkannya kepadaperusahaanrokok. “Kalau soal menjual ke perusahaan rokok ya Pemprov akan kerja sama dengan Pemkab Jember untuk mendatangi perusahaan-perusahaan itu secara personal,” kata Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur. Sebelumnya Ketua Aliansi Masyarakat Petani Tembakau Jember, Hendro Handoko mengatakan ribuan petani tembakau di Jember mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan ribuan petani tembakau di Jember ini lantaran pabrikan tidak mau membeli hasil panenan tembakau petani. (*)

Didik F Alisyahdi

ISTIMEWA

dal kepada bank untuk menanam kembali tembakau. Hal ini dilakukan untuk membantu petani dapat menyicil pinjaman modal ke bank. “Kami pasti akan bantu untuk soal cicilan petani kepada

Erupsi Gunung Raung beberapa waktu lalu menyisakan sejumlah masalah di bidang pertanian, khususnya tanaman tembakau di sekitar gunung. Bahkan, disinyalir erupsi ini mengakibatkan petani tembakau bangkrut karena gagal panen.

pada upaya untuk peningkatan kompetensi maupun juga sertifikasi profesinya, sehingga mereka bisa mengakses pasar kerja,” paparnya. Dia mengemukakan, para perempuan juga harus mempunyai modal sosial untuk menjadi sosial enterpreuner sehingga bisa membangun wirausaha. “Pada intinya, pemerintah ingin menjadikan perempuan sebagai salah satu kelompok atau sumber daya manusia yang memiliki kesempatan kerja yang sama dengan kaum laki-laki,” ujarnya. Sehari sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Fatayat mendukung kebijakan pemerintah untuk mencari bibit dan mencetak olahragawati atau atlet wanita. “Ke depan itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, saya minta Fatayat menyiapkan stok olahragawati,” katanya. Dia menjelaskan ada beberapa cabang olahraga yang bisa diikuti wanita, termasuk olahraga yang mungkin kontroversi terkait aurat dan gender, seperti olahraga renang dan sepak bola. “Kami sudah berbicara dengan Olympic Council of Asia (Dewan Olimpiade Asia) agar atlet renang muslimah bisa menggunakan kostum yang menutup aurat,” kata mantan ketua PKC PMII Jatim itu. (zal/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Polres Bantu Distribusikan Air Bersih

SITUBONDO (BM) - Truk bernopol B 9956 PP bermuatan batako masuk jurang, di tikungan Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih, kemarin (20/9). Truk yang di kemudikan Yono (35) warga Kecamatan Purwoasih, Kabupaten Kediri diduga kelebihan tonase, sehingga tidak mampu melintasi jalan yang menanjak. Insiden kecelakaan tunggal ini terjadi saat truk melaju dari arah barat ke timur. Memasuki KM 231.8 arah Surabaya, truk pengangkut batako mulai berjalan pelan-pelan. Sayang, begitu truk melintas di tikungan yang menanjak, mesin truk tiba-tiba mati. Kejadian itu membuat sopir Yono langsung menginjak rem agar truk berhenti. Tidak disangka, rem truk justru blong sehingga truk berjalan mundur. Dari atas tanjakan, truk terus mundur dan menabrak pagar pembatas jalan. Kerasnya benturan serta beratnya membuat pagar besi

FOTO : BM/SUDARSONO

Rem Blong, Truk Muat Batako Masuk Jurang

TERGELINCIR: Truk muatan batako masuk jurang di tikungan Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih Situbondo.

di pinggir tikungan jebol. Beruntung, moncong truk masih tersangkut pagar besi

yang ditabrak bak belakang. Truk kondisinya miring dan Yono selamat tanpa mengalami luka-

luka. “Dari bawah, saya sudah berusaha berjalan pelan-pelan

JEMBER (BM) - Musim kemarau saat ini membuat warga Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang mulai kesulitan air. Kekurangan air untuk keperluan seharihari untuk kebutuhan warga, Polres Jember memberikan bantuan dengan mendistribusikan air bersih kepada warga di Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang. Polisi mendistribusikan air di lingkungan Krajan untuk 250 KK dan Lingkungan Plalangan untuk 175 KK. Air bersih yang diditribusikan Polres Jember habis dalam waktu beberapa jam. Kasat Sabhara Polres Jember AKP Ahmad Musofah mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian polisi kepada warga. ‘Biasanya kan Water Canon menjaga orang demo, sekarang kami gunakan untuk aksi kemanusiaan membantu warga yang ke-

agar bisa melalui tanjakan. Tetapi di depan ada kendaraan lain yang lebih pelan. Karena takut mundur saya berhenti, ternyata mesin mati dan truk langsung mundur,” katanya. Meski Yono tidak terluka, tetapi kerugian akibat kejadian itu mencapai jutaan rupiah. Tak hanya itu, Yono juga harus berurusan dengan Bina Marga lantaran pondasi dan pagar besi pembatas jalan rusak. Kanit Lantas Baluran, Polsek Banyuputih, Ipda Suratman membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat truk terlalu berat membawa muatan batako. “Pada saat posisi truk mundur, rem tidak berfungsi. Akibatnya truk masuk ke parit,” katanya. Pihaknya mengimbau kepada semua perusahaan dan pengemudi truk agar tidak membawa barang yang melebihi kapasitas kenedaraan. Jika tidak, kecelakaan yang sama bisa saja terjadi lagi. (son/edi/dra)

Gereja Terbakar akibat Korsleting Listrik BONDOWOSO (BM) - Kebakaran melalap habis gereja yang diduga akibat korsleting arus listrik. Hal itu disampaikan Kapolres Bondowoso AKBP Djaluli, saat di kantor Polsek Kecamatan Pujer. Gereja yang berada di Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer terbakar. Kapolres mengatakan menurut keterangan saksi waktu kejadian, Sumber api berasal dari dalam tempat kumpulnya barang-barang elektronik, di salah satu ruangan tempat elektronik tersebut ada be-

Sinergikan Tiga Pilar Jelang Pilkada “Sebab gangguan keamanan yang meningkat juga akan memberikan kewaspadaan nasional yang tinggi pula, yang secara otomatis akan membentuk ketahanan nasional. Disinilah peran serta 3 pilar tersebut sangat diharapkan mampu berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan sosial masyarakat,” ungkap Widi. Lanjut dia, soal pencegahan konflik, merupakan instrumen yang lebih baik dan efisien dibandingkan upaya resolusi konflik. Itu dapat mencegah permusuhan laten agar tidak berkembang menjadi manifest, serta menghalangi terjadinya eskalasi dan kekerasan lanjutan. “Sistem pencegahan konflik fokus

untuk mencegah konflik menjadi kekerasan. Terjadinya konflik hingga menjadi kekerasan terkait erat dengan proses penyelesaian konflik pada awalnya dan hal ini terkait dengan kemampuan pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan konflik,” imbuhnya. “Adanya sebuah sistem pencegahan konflik dengan deteksi dan cegah dini maka kita dapat mengenali dan menghindari bentuk-bentuk konflik destruktif serta dampak buruknya di masyarakat,” tambahnya. Widi kembali menegaskan, hal itu sebagai upaya ikhtiar untuk pencegahan sejak dini dan deteksi secara dini dalam rangka mewujudkan pilkada Jember yang damai dan aman.

“Maka dari itu, tema kegiatan kali ini adalah Strategi Pencegahan Konflik Dalam Pilkada Kabupaten Jember Tahun 2015. Turut hadir dari Camat, Danramil, Kapolsek, pejabat struktural kecamatan, Kanit Intel, Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Batikansos, Batiwanmil, Kades/Lurah, Sekdes, Ketua BPD, Kaur Keamanan Desa/Lurah, Kasi Trantib Pol PP. Kelima kecamatan se Dapil 3, antara lain Mayang, Pakusari, Sumbersari, Mumbulsari dan Tempurejo. Dilaksanakan dengan peserta dari 5 kecamatan, seperti Kecamatan Kalilisat, Ledokombo, Sukowono, Sumberjambe dan Silo yang berjumlah 135 orang,” pungkasnya. (uul/edi/dra)

KORSLETING: Gereja yang terbakar jadi tontonan masyarakat setempat.

PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

BFI Dukung Kurangi Kemiskinan

Diduga Sengketa Tanah, Rumah Warga Kabengan Dibondet

Dukung Pemerataan, RSUD Berikan Pelayanan di Daerah Pinggiran

DIBONDET: Rumah milik Makmun mengalami rusak berat akibat dibondet orang tak dikenal.

PERWAKILAN

FOTO:BM/SAIFULLAH

Tunggu Pilkada Serentak, 13 Daerah Tunda Konda PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 13 Daerah di Jawa Timur belum mengadakan Konferensi Daerah (Konda) untuk kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Belum di laksanakannya Konda tersebut, lantaran daerah itu sedang mendekati pesta demokrasi rakyat serentak 9 Desember 2015 ini. Hal itu diungkapkan wakil Ketua PGRI Jatim Husin Matamin pada Berita Metro (BM), ketika menghadiri acara Konda PGRI Kabupaten Probolinggo di Gedung Joyo Lelono, Minggu. Menurutnya, tidak ada sangsi tegas bagi daerah yang belum mengadakan konda. Namun, PGRI Jatim mendesak, agar Konda segera dilaksanakan setelah pesta demokrasi di masing-masing daerah itu.

sung oleh Walikota Probolinggo, Hj Rukmini. Owner PT BFI yang juga suami Walikota Hj Rukmini yaitu HM Buchori dengan didampingi Manajer PT BFI Heru Jhudiarto turun secara langsung untuk menyerahkan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Probolinggo. “Adanya SPK diharapkan mampu mendorog ekonomi di sektor riil yang kompetitif, juga mampu sebagai arus informasi yang cepat terhadap masyarakat dan juga sebagai wujud Destinasi Wisata,” tandasnya. (fik/kur/dra)

Wakil Ketua PGRI Jatim Husin Matamin

“Setelah melakukan pemilihan pengurus baru di tingkat provinsi, 6 bulan selanjutnya baru daerah melakukan Konfrensi Daerah untuk pengurusan yang baru, na-

mun kita memberi batasan sampai bulan Desember 2015 ini,” jelas Husin Matamin. Matamin menjelaskan, ke-13 daerah yang belum mengadakan Konda tersebut diantaranya Bondowoso, Gresik, Sumenep dan Bojonegoro Serta Blitar. “Mungkin nama-namanya saya kurang begitu ingat, namun Surabaya sendiri sudah (melaksanakan Konda PGRI) dan daerah yang menjalani pilkada semuanya ada 13 daerah,” ungkapnya. Selain itu, Matamin menyebutkan, pengurus PGRI Provinsi Jatim tidak ingin mendapat laporan aksi saling dukung PGRI daerah dalam pilkada serentak ini. Sebab, organisasi guru sebagai pengayom pendidik dan tenaga pendidik, organisasi PGRI tidak terlibat politik praktis, dalam bersikap.

“PGRI netral, tidak berpolitik, saya tidak ingin mendapat laporan ada dukungan terhadap salah satu calon, tapi boleh menggunakan hak suaranya sesuai Hati, namun tidak boleh mengajak temannya,” ungkap Husin Matamin. Mantan ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi ini menyebutkan, beberapa tahun yang lalu pihaknya mendapat laporan, kalau salah satu PGRI daerah di Jawa Timur, pernah mendukung salah satu calon kepala Daerah. Sehingga, yang di dukung oleh PGRI tersebut kalah dengan calon lainnya. “Apa yang terjadi, ya akhirnya organisasi PGRI itu tidak sejalan dengan kepala daerah yang menang. Bahkan, PGRI-nya amburadul di daerah itu selama 5 tahun,” pungkasnya. (sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) - SPK (Semarak Pagi Kecamatan)Wonoasih episode ke-7 yang di laksanakan Minggu (20/9) kemarin terlihat begitu ramai dan meriah di sepanjang jalan Jeruk dan Anggur Kecamatan Wonoasih. Sebanyak 23 SKPD dan BUMN, 12 Perusahaan, 3 Sekolah, 1 Organisasi dan 8 UKM yang ikut memeriahkan acara tersebut. Dari ke-47 peserta yang memeriahkan SPK Wonoasih salah satunya adalah RSUD Dr Moch Shaleh kota Probolinggo. Dipimpin Direktur dr Bambang Agus Suwignyo, MMKes, RSUD Dr Moch Shaleh Kota Probolinggo memberikan berbagai pelayanan di antaranya pelayanan terbaik kepada masyarakat di bidang kesehatan, cek gula darah, tekanan darah dan

konsultasi gratis kesehatan. RSUD Dr Moch shaleh menggunakan satu trik jitunya yaitu dengan membagikan doorprize berhadiah sebanyak 50 doorprize. Menurut Umar Koordinator SPK dari RSUDDrMochShalehmengatakan bahwa adanya SPK di tiap-tiap Kecamatan yang berada di pinggiran diharapkan bisa memberikan pemeratan terhadap daya beli masyarakat tidak hanya di pusat kota, tapi juga di pinggiran kota. Sementara Walikota Hj.Rukmini mengatakan, SPK yang mengusung tema ”Melalui Fasilitasi dan Promosi Potensi Lokal Kita Tingkatkan Perkonomian Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat Kota Probolinggo agar Berdaya Saing dan Tangguh dalam Mengadapi MEA”.(ard/fik/adv)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Beruntung, sebelum dirinya membuka pintu rumah, tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan dahsyat. Akibat ledakan itu sebagian rumahnya hancur. Tidak hanya itu, sebagian perabotan yang ada di dalam rumahnya juga mengalami kerusakan.”Alhamdulillah, semua anggota keluarga selamat. Hanya saya yang mengalami luka ringan ditangan dan dahi,” katanya. Makmun mengaku selama ini dirinya tidak pernah punya musuh terkait insiden tersebut. Dia hanya mengaku punya masalah sengketa tanah. Sayangnya ia enggan menceritakan persoalan itu kepada wartawan. Kapolsek Gading, AKP Suwarta saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Guna mengetahui motif insiden itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan. ”Kita masih belum tahu apa motifnya, makanya kasus ini akan kita selidiki,” tandasnya. (ugi/sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 350 paket sembako kembali digelontorkan oleh PT BFI (Bromo Falcata Indonesia) pada masyarakat pinggiran terutama di wilayah kecamatan Wonoasih kota Proolinggo. Pemberian sembako ini dilakukan PT BFI Guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Probolinggo. Sembako gratis ini dibagikan PT BFI dalam acara SPK (Semarak Pagi Kecamatan) ke7 yang di gelar sepanjang jalan jeruk dan anggur di buka lang-

FOTO: BM/SUGIANTO

PROBOLINGGO (BM) - Rumah milik Makmun (31) asal warga Dusun Kabengan, Desa Nogosaren Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo mengalami rusak berat. Karena rumah milik korban itu dibondet orang tak dikenal, Minggu. Meski insiden itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kaca jendela, plafon dan bagian depan rumah porak poranda. ”Saya tidak tahu siapa yang melakukannya,” ujar Makmun di rumahnya, Minggu (20/9). Dia menceritakan, peristiwa yang sempat menghebohkan warga di kampungnya terjadi Sabtu (19/9) dini hari. Saat itu semua keluarganya sedang terlelap tidur. Sebelum terdengar suara ledakan, Makmun memang sempat terbangun karena mendengar suara mencurigakan di luar rumahnya. ”Saya memang sempat mendengar sesuatu di luar rumah,” ungkapnya.

berapa peralatan elektronik yang masih menyala dan saat kejadian, Pendeta Natanail liando (67) tidak ada ditempat, beliau keluar kota dan TKP dalam keadaan kosong. Saksi mata Joko Susanto dan Zondag Yulius Abraham yang mengetahui saat kejadian, salah satu ruangan gereja sudah terbakar, dia bersama beberapa warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran datang dan api berhasil dipadamkan. (diq/edi/dra)

FOTO:BM/SODIQ

JEMBER (BM) - Dikhawatirkan akan adanya kemungkinan konflik di Kabupaten Jember menjelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2015 ini, Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember, terus melakukan monitoring kegiatan cegah dan deteksi dini jelang Pilkada. Kegiatan dilakukan di Aula Kecamatan Sumbersari, beberapa waktu lalu. Kepala Bakesbangpol Jember, Widi Prasetyo, menjelaskan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk menserasikan serta mensinergikan 3 pilar. Bila konflik sosial dapat dikendalikan sejak dini, maka gangguan keamanan tidak akan meningkat.

sulitan air,” ujar Musofah. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, sebaran daerah sulit air bersih antara lain di Kecamatan Patrang, Silo, Jelbuk, Arjasa, Bangsalsari, juga Ledokombo. Sedangkan untuk daerah yang mengalami krisis air bersih di Patrang berada di antara Kelurahan Patrang dan Bintoro, kemudian Desa Pace dan Silo Kecamatan Silo. Ada juga di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk, Desa Arjasa Kecamatan Arjasa, Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari. ”Kami baru mendapatkan laporan permintaan air untuk 800 orang santri di dua pondok pesantren di Kecamatan Ledokombo. Air bersihnya sudah macet di dua pondok itu,” ujar Kepala Bidang LogistikdanKedaruratanBPBDJember Heru Widagdo.(uul/aru/edi/dra)

PELAYANAN: Stan RSUD Dr Moch Shaleh Kota Probolinggo

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Waspadai Penguasaan Opini Proxy War, Serang dan Gembosi Kebijakan

LINTAS KOTA

Terbentuk Cara Pandang yang Selalu Mendiskreditkan Pemerintah

Majukan Pendidikan, Pengurus PGRI Diisi 30 Persen Hawa

MALANG (BM) - Kasdim 0833/ Baladhika Jaya (BJ), Mayor Suprapto mengingatkan soal proxy war (perang antara dua pihak yang tidak saling berhadap-hadapan dengan memakai pihak ketiga untuk mengalahkan musuh, red). Peringatan itu disampaikan saat memberi pembekalan terhadap 114 Ketua RW di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang dikumpulkan di Hotel Trio Indah 2 Malang. Menurut dia, kini yang menjadi isu sentral adalah soal proxy war. “Proxy war ini harus diwaspadai,” kata dia, Minggu (20/9). Menurut dia, dalam proxy war tidak diketahui siapa lawan

dan mana yang kawan. ”Kita hanya tahu ciri-cirinya saja yaitu melalui gerakan-gerakan yang cenderung melawan kebijakan pemerintah,” kata Suprapto. Dijelaskan dia, bahwa mereka (proxy war, red) memanfaatkan penguasaan opini. Sehingga terbentuk cara pandang yang selalu salah terhadap pemerintah yang sedang berkuasa. “Semua itu mereka lakukan karena targetnya adalah instabilitas, disintegrasi dan kejatuhan moral bangsa. Makanya, kita harus mewaspadai proxy war tersebut,” Imbuh Kasdim Suprapto. Sementara itu,Walikota Malang

HM Anton mengaku sudah merasakan adanya proxy war di Kota Malang. Menurut Walikota yang akrab disapa Abah Anton ini, selama ini banyak prestasi yang diukir Kota Malang yang masih diragukan sebagian masyarakat. “Namun yang mengherankan saya ada warga yang justru meragukanprestasiitu. Padahal, pemkotterkadang tidak tahu kalau disurvei dan dinilai. Tahu-tahu kami diberitahu mendapatkanpenghargaan,”katadia. Penghargaansemacamitumenurut dia sangat membanggakan. ”Lha kalau benar cinta Kota Malang dan benar-benar Arema harusnya ikut banggadongkotanyadapatpenghar-

gaan,” tegas Abah Anton. Namun, ada masyarakat malah selalu berupaya mendiskreditkan, melemahkan kepercayaan terhadappemkot danmenebarkanisu yang selalu kontra pembangunan. “Apakah itu bukan merupakan bentuk proxy war,” tegasnya. Makanya, Abah Anton berharap Ketua RW mampu menjadi penyejuk sekaligus penguat jalannya pembangunan di kotanya. Sehingga, proxy war itu tidak merajalela di Kota Malang. Menurut Abah Anton, tugas dan posisi RW sangat strategis. Alasannya, berbagai permasalahan lingkungan dan aspi-

rasi dari RT ada di pundak Ketua RW. Untuk itu, kata dia, Ketua RW harus mampu mengakomodir aspirasi warga di tingkat RT. “Pengalaman saya saat menjadi Ketua RW (sebelum jadi walikota) memahami pelayanan dasar di tingkat bawah sangat penting,” katanya. Karena itu, dia menekankan agar penataan dan perbaikan sistem serta peningkatan kualitas SDM aparat sangat diperlukan. Untuk itu, dia menginstruksikan agar peningkatan kapabilitas Ketua RW yang digelar Sekda Kota Malang ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga, ancaman proxy war tidak terasa lagi. (lil/nov)

MALANG (BM) - PGRI Kota Malang menggelar konferensi di Hotel Regent Malang. Dalam acara itu, Walikota Malang HM Anton meminta agar kuota perempuan lebih dari 30 persen dengan tujuan memajukan sektor pendidikan. “KalauhanyamemenuhiamanatAD/ARTuntukkuota kepengurusan 30 persen perempuan memang sudah cukup. Tapi menurut saya harus lebih dari itu,” ujar HM Anton saat membuka konferensi PGRI Kota Malang didampingiKabagHumasMNurWidianto,Minggu(20/9). Menurut Walikota yang akrab disapa Abah Anton ini, kuota perempuan itu harus lebih dari 30 persen, dengan harapan agar bisa memberi warna baru bagi pengurus PGRI. Terutama, kata dia bagi kemajuan pendidikan Kota Malang. Hal itu mengingat, kata dia pembangunan pendidikan di Kota Malang menjadi prioritas utama. Sehingga, sentuhan kaum perempuan dinilai sangat dibutuhkan. Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Timur Ursula Ririn Marina mendukung harapan Abah Anton. Menurut dia, PGRI harus memperhatikan amanat AD/ART. “Kepengurusan PGRI yang baru nanti minimal 30 persen diisi kaum perempuan. Jadi, gender oriented harus diperhatikan,” papar dia. Itu mengingat, kata dia, konferensi merupakan forum strategis dalam membangun keberlanjutan organisasi. Sedangkan Ketua Penyelenggara Konferensi PGRI Kota Malang, Burhanuddin mengatakan bila konferensi kali ini diikuti 155 cabang. Selain itu ada 25 tamu undangan (pengurus provinsi dan pengurus Kota). (lil/nov)

Masyarakat Diminta Awasi Keamanan Perumahan FOTO: BM/LIL

MATERI BARU: Maba UB yang beragama muslim saat menunaikan salat berjamaah dengan dibagi beberapa kelompok. Begitu juga maba nonmuslim disesuaikan agama yang dianut.

Agar Berkarakter Mulia, Maba Muslim dan Non-muslim Diberi Program PBP MALANG (BM) - Sebanyak 12.492 mahasiswa baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB) Malang yang muslim diwajibkan salat berjamaah. Ketentuan itu, dikeluarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lewat program Pembinaan Budi Pekerti (PBP). “Wajib salat berjamaah bagi mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016 ini sebagai langkah untuk membentuk pribadi yang religi di sekitar kampus. Makanya materi itu kami selipkan di PBP,” kata Presiden BEM UB, Reza Adi Pratama, Minggu (20/9). Menurut dia, salat berjamaah itu wajib diikuti maba mulai Subuh, Dzuhur dan Ashar.

Dalam kegiatan tersebut maba dibagi menjadi beberapa kelompok. Untuk kelompok pertama, kata Reza masuk mulai pukul 04.00 hingga 07.30. Kelompok kedua masuk mulai pukul 08.00 hingga 12.30. Sedangkan kelompok ketiga mulai pukul.13.00 hingga 15.30. Bagi maba yang beragama non-muslim, masih kata Reza panitia PBP bekerjasama dengan beberapa unit kerohanian agama. Penerapan materinya sesuai dengan agama yang dianut maba yang bersangkutan. Dia menjelaskan, bahwa penerapan soal keagamaan seperti salat berjamaah itu bertujuan untuk menanamkan nilai keag-

amaan pada setiap mahasiswa. Sehingga, maba diharapkan bisa taat beragama dan mempunyai karakter mulia. “Ini materi baru yang ada pada Maba UB tahun ini. Untuk ke depannya akan terus kita galakkan kegiatan ini hingga ke fakultas dan kita monitor terus. Sebab memunyai nilai positif bagi mahasiswa,” tandas Reza. Dijelaskan dia, bila kegiatan salat berjamaah merupakan rangkaian kegiatan dalam Raja Brawijaya setelah PK2 Maba. Kegiatan itu, ungkap dia masuk ke dalam Pembinaan Budi Pekerti (PBP). Makanya, terang dia, salat berjamaah atau kegiatan

keagamaan itu juga diisi dengan ceramah dari sejumlah pimpinan UB. Satu di antaranya adalah Rektor UB Prof Dr Ir M Bisri, MS. Menurut Reza, Rektor UB diharapkan memberi motivasi pada para maba itu sehingga tertanam nilai-nilai positif. Sehingga, maba bisa menjadi mahasiswa yang berkarakter terampil, cekatan dan berprestasi serta berakhlak mulia. Karena itu, kata dia, minggu depan tepatnya Sabtu (26/9), mendatang pihaknya akan mengadakan open house. Acara itu juga dihadiri oleh Maba UB angkatan 2015/ 2016. (lil/nov)

Kemarau Panjang, BPBD Tetapkan Status Darurat Kekeringan MALANG (BM) - Kemarau yang panjang membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Malang kondisi kering-kerontang. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menetapkan status darurat kekeringan saat ini. Penetapan darurat kekeringan ini menurut Kepala BPBD Kabupaten Malang, Lutfi Hadi diperkirakan hingga akhir Oktober tahun ini. “Sebab, dampaknya semakin meluas akibat kemarau panjang,” kata dia, Minggu (20/9). Itu pun, lanjut Lutfi Hadi, yang paling fatal berakibat pada kebutuhanakanmendapatpasokanair bersih.Sebab, adalima kecamatan yang kini dalam kondisi siaga kekeringan. Di antaranya Kecamatan Singosari, Pagak, Sumberpucung, Bantur, dan Kalipare.“SebelumnyahanyaduakecamatanyaituSingosari dan Sumberpucung. Sekarang bertambah lima kecamatan,”jelasnya.

Untuk membantu kebutuhan air bersih untuk warga yang dilanda kekeringan, setiap harinya BPBD dipasok air bersih sebanyak 15 ribu liter khusus wilayah yangdilandakekeringan.Pasokan air, berasal dari PDAM, Cipta Karya dan BPBD.“Total air bersih yang kita distribusikan kepada warga hingga kini sudah mencapai 700 ribu liter,” ujarnya. Selain lima kecamatan tadi, Kecamatan Dau termasuk yang saat ini juga rutin menerima pasokan air bersih lantaran saluran pipa penyalur air mengalami kerusakan. Akibatnya, warga terpaksa menggantungkan kebutuhan air bersih dai bantuan Pemkab Malang. Menurut Lutfi, tahun 2014 lalu musimkemaraujatuhpadaJulidan berakhir Agustus. Artinya hanya sebulan saja. Jika dibandingkan dengantahunini,musimkemarau baru terjadi Agustus namun hinggakinibelumjugahujan. “Kemarau tahun ini tiba ter-

FOTO: BM/LIL

PENDISTRIBUSIAN: Lima kecamatan di Kabupaten Malang yang mendapat pasokan air bersih dari BPBD saat musim kemarau panjang tahun ini, karena dilanda kekeringan. PERWAKILAN

lambat namun terjadinya lama namun lama. Hingga sekarang belum ada tanda-tanda hujan,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun) Tomi Herawanto mengatakan telah menyiapkan 73 ribu ton beras untuk mengantisipasi musim kekeringan. Dengan ketersediaan iniTomi mengklaim bisa mengatasi ketersediaan pangan untuk masyarakat hingga akhir tahun. “StokberasdiwilayahKabupatenMalangdipastikanaman,meski saat ini terjadi kemarau panjang. Sebab, ketersediaan beras sebanyak 73 ribu ton bisa menembus hingga akhir tahun ini,” ujarTomi. Tomi mengaku tidak resah dengan kondisi musim kemarau. Diaberalasanproduksipaditahun ini dinilai cukup baik meski terjadi penurunan sedikitnya 5 persen. Penurunan ini tidak berdampak pada kesediaan beras. Data yang diperoleh menunjukkan sejak Januari hingga April tahun ini hasil panen padi mencapai 159.258 ton, dari total luas lahan persawahan 22.491 hektar. Pada Mei hingga Agustus jumlah panen padi meningkat yakni mencapai 37.671 ton. Sehingga total jumlah panen padi telah mencapai 196.929 ton dari lahan persawahan yang ditanami padi seluas 27.929 hektar. Dengan produksi ini, Tomi optimis ketersediaan stok beras di Kabupaten Malang mampu mengatasi dampak kekeringan. Apalagi, dari 33 kecamatan hanya Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang gagal panen. (lil/nov)

FOTO: BM/GUS

ANDALAN: Menteri Pertanian saat berkunjung ke Kota Batu dalam rangka swasembada pangan dan peningkatan hasil panen raya petani.

Distanhut Janji Akan Jadi Pengkulak dan Pasarkan Hasil Panen Petani BATU (BM) - Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu berjanji akan memasarkan hasil panen petani. Janji tersebut diungkapkan Kepala Distanhut Kota Batu, Budi Santoso, Minggu (20/9). Menurut Budi Santoso, Distanhut Kota Batu kini harus melakukan terobosan baru. Ini karena Distanhut yang sebelumnya program dilakukan hanya dari hulu ke hilir. “Itu artinya hanya fokus pada budidayanya saja. Sedangkan jeritan petani Kota Batu terkait pemasarannya seperti apa dan bagaimana tak pernah dipikirkan,” kata dia. Maka dari itu, Budi Santoso yang biasa disapa Tosy ini berjanji mulai saat ini mencari terobosan baru. Harapannya, agar para petani yang ada di Kota Batu tidak kebingungan memasarkan hasil panennya. JanjiTosyitudiungkapkandihadapan KelompokTani Sumber Jaya, di daerah Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji. Meski begitu, Tosy minta masukan dari para petani.Terutama yangberkaitan hubunganantaraDintanhut dengan masyarakat petani. Dia bersedia menerima kritikan dan masukan terkait kebijakan di

bidang pertanian. “Termasuk juga apa saja yang diinginkan para petani terhadap pemerintah.Yang penting semuanya demi kebaikan dan kesejahteraan para petani,” katanya. Dia menjelaskan bahwa musuh dari para petani yang ada di pasar yaitu para tengkulak. Makanya, Distanhut dengan jurus barunya ini seolah-olah akan menjadi pengkulak. Dengan demikian, kata dia, para petani akan merasa nyaman dan tidak akan gelisah bila bercocok tanam. Sebab, menurut dia, sudah ada jaminan pasar. “Petani pasti akan mendapat keuntungan,” jelasnya. Untukitu,diamenegaskantakakan hanyamemberijanji.Namun,diaberjanjiakanmemberikanbukti. ”Seperti halnya mengenahi pupuk organik di KotaBatu.Dintanhutharustaudimana letak petani pengguna pupuk organik dan siapa nama petani itu. Sehingga, semuanya berdasarkan fakta dan realita,” papar dia. Karena itu, Tosy berpesan agar ribuan petani yang ada di Kota Batu solid dan bisa menguatkan kelembagaannya. “Jangan hanya berorientasi untuk mendapat bantuan saja,” tegas dia. (gus/nov)

MALANG (BM) - Kapolresta Malang AKBP Singgamata mengajak warga untuk ikut mengawasi keamanan perumahan dan meningkatkan kewaspadaan. Ajakan itu disampaikan kapolresta di acara peningkatan kapasitas RW se-Kecamatan Kedungkandang Kota Malang di Hotel Trio Indah 2. “Masyarakat jangan hanya menindak kejadian tindak pelanggaran kamtibmas saja. Namun, juga harus mewaspadai potensi tindak kriminal yang ada di lingkungannya,” tandas Singgamata, Minggu (20/9). Makanya, dia mengajak masyarakat untuk mewaspadai dan mencermati rumah-rumah yang kelihatannya mencurigakan. Dia contohkan seperti rumah yang terlihat ada mobilitas tinggi keluar masuk kendaraan. Menurut dia, jika menemukan rumah semacam itu, dan penghuni rumahnya tidak dikenali maka harus diwaspadai. Itu mengingat, tegas dia akses yang sangat longgar pada sebuah perumahan sering menjadi potensi terjadinya tindak kriminal. Tindak kriminal itu seperti aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sebab, dalam catatan polisi, Kota Malang merupakan wilayah yang masuk kategori tinggi di kasus terjadinya curanmor. “Karenanya saya tekankan masalah curanmor sangat penting. Sebab, salah satu target satuan kami menurunkan dan menekan angka curanmor tersebut,” papar dia. Menurut dia, sesuai data di Mapolresta Malang kejadian curanmor pada Januari saja ada 169 kasus. Lalu, Juni turun jasi 50 kasus dan Agustus turun lagi menjadi 11 kasus. Dari beberapa kasus itu, imbuh Singgamata, Polresta Malang mampu menciduk 52 pelakunya. Di antara mereka ada empat yang terpaksa ditembak mati dan 10 pelaku lain dilumpuhkan dengan ditembak kakinya. Untuk menekan angka kriminal itu, masih imbuh kapolresta juga disediakan layanan hotline pelaporan di 08113535110. (lil/nov)

Jambore Pramuka Pendidikan Pelayanan Khusus Digelar di Batu BATU (BM) - Jambore Pramuka Pendidikan Pelayanan Khusus (PPK) digelar di Kota Batu. Jambore yang diikuti utusan TK dan SD dari 38 Kota/ Kabupaten di Jawa Timur tersebut mulai dilaksanakan sejak Minggu (20/9), di Hotel Batu Zuki. Mereka yang ikut jambore pramuka PPK itu merupakan siswa-siswa yang berkebutuhan khusus. Sebab, mereka mengalami Tuna Daksa (B) Tuna Graita (C). Ada sekitar 152 anak berkebutuhan khusus (ABK) yang ikut jambore tersebut. Mereka didampingi 38 pendamping dari daerahnya masing-masing. “Makanya jumlah totalnya hampir dua ratusan lebih. Sebab, peserta sebanyak 152 orang, ditambah 38 pendamping,” kata Ketua MKKS Jawa Timur Suswono. Menurutnya,dalamjamboreituadajuga perlombaan. Bagi yang mendapatkan juara 1 kata dia akan maju ke tingkat nasional mewakili Jatim tahun 2016 mendatang. Perlombaan itu, kata dia, meliputi pendirian tenda, penjelajahanserta pembuatantatalaksanaperkemahan. Lalu,katadia, lombamembuatkerangkayangterbuat daritongkatpramukayangdipergunakankerapansecara beregu. Selain itu, lomba menyanyi, menari dan membatik.“Merekajugadiminta menampilkankarnaval khas dari daerahnya masing-masing,” kata dia. Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Puji Astutik menjelaskan bila jambore itu merupakan agenda tahunan. “Soal anggarannya berapa tidak diperkenankan diketahui dan dikumsumsi publik,” timpalnya. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Bakteri Ecoli Non Panthogen Muncul saat Kemarau MOJOKERTO (BM) – Air minum rumah tangga di empat kecamatan Kabupaten Mojokerto positif mengandung bakteri Escherichia Coli atau biasa disebut ecoli. Ini diketahui, setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, melakukan uji laboratorium 40 sampel (contoh) air minum. Pengambilan sampel itu menurut Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Mudji dilakukan di empat kecamatan masing-masing Kecamatan Sooko, Trowulan, Puri dan Kecamatan Mojoanyar. Hasilnya dari 40 sampel yang diuji lab, 33 positif mengandung bakteri ecoli. Bakteri tersebut ditemukan di minuman es teh, es cincau, air isi ulang serta air tanah. Untuk bakteri jenis ecoli non pathogen, memang sering ditemukan saat musim kemarau tiba. Di mana debit air berkurang serta sanitasi lingkungan yang tidak higienis. Termasuk sumber air atau sumur terlalu dekat dengan tempat sanitasi. Jika kandungan bakteri ini di ambang batas normal, dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Seperti terserang diare bahkan bisa

Dua Pamen dan Satu Pama Polresta Mojokerto Pindah Tugas

FOTO:BM/PRAYOGI

WAJIB DIREBUS: Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto saat mengambil sampel air dari rumah seorang warga untuk diuji laboratorium terkait wabah bakteri ecoli.

menyebabkan kematian. Namun masyarakat tidak terlalu resah. Untuk mengatasinya, disarankan sebelum diminum, air harus direbus dulu dan dibiarkan mendidih selama tiga menit, atau suhu di atas 100 derajat celsius agar bakteri ecoli mati.

Guna menanggulangi persoalan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menyediakan laboratorium kesehatan lingkungan untuk melihat sejauh mana pencemaran ecoli di masyarakat. Sehingga, perkembangbiakan bakteri itu dapat ditekan sedini mungkin. (gie/nov)

MOJOKERTO (BM) – Tiga perwira menengah (pamen) berprestasi di jajaran Polresta Mojokerto berpindah tugas. Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Kapolresta AKBP Bambang Widiyatmoko. Para perwira yang berpindah tugas itu, selama ini itu dikenal handal selama bertugas. Demi kemajuan dan polri jadi lebih baik, ketiganya harus siap ditempatkan jika ada perintah pimpinan seperti yang terjadi saat ini. Selanjutnya, mereka akan menjalankan tugasnya di tempat baru. Ketiga perwira itu di antaranya Wakil Kapolresta (Wakapolresta) Kompol Abu Bakar Husein. Jabatan Abu Bakar akan diisi Kompol Didik Waluyo Basuki. Lalu Kabag Operasional Kompol Kuswara diganti Kompol David Subagio. Sedangkan Kasat Sabhara AKP Bambang Sugianto diganti AKP Heru Purwandi. Dalam sambutannya, Kapolresta Mojokerto AKBP Bambang Widiyatmoko mengatakan

Bupati MKP Dukung Nguri-uri Budaya dengan Pagelaran Wayang Kulit MOJOKERTO (BM) – Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP), menghadiri acara pagelaran wayang kulit yang mengambil lakon ‘Wahyu Makutha Rama’. Acara itu, adalah satu di antara kepedulian terhadap kearifan lokal yang kental dan sarat makna luhur yang tetap dijaga kelestariannya. Bupati MKP sangat mendukung penuh usaha pelestarian atau nguri-uri budaya bernilai kearifan lokal itu. Menurutnya, wayang sebagai media komunikasi, dialog, dan media pembelajaran dan tata krama yang menghibur, tajinya mulai tergeser westernisasi dan gerusan modernitas. “Cukup menguras perhatian melihat kenyataan bahwa

nilai budaya asli warisan leluhur nan adiluhung, porsinya didominasi pop culture atau budaya yang berkembang mengikuti perubahan zaman yang banyak ditentukan industri komunikasi seperti film, televisi, media sosial dan industri iklan sebagai contohnya. Kita harus jadi tuan bagi rumah kita sendiri, jangan sampai budaya asli kita terusir,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, menuturkan bahwa usaha pelestarian budaya akan terus digalakkan dengan menggelar pertunjukan budaya serutin mungkin di tiap kecamatan yang diharapkan menjadi

FOTO:BM/PRAYOGI

LESTARIKAN BUDAYA ASLI: Bupati MKP saat menyerahkan wayang gunungan kepada Ki Dalang Danu Supriadi, menandai juga dimulainya gelar wayang kulit dengan lakon ‘Wahyu Makutha Rama’.

kegiatan wajib secara berkala. “Negara manapun yang menjaga dan melestarikan budaya asli terbukti bakal bisa maju. Hal tersebut menjadi cermin bagi kita semua pihak yang memunyai otoritas, agar menjadikannya role-model yang

baik. Disporabudpar khususnya akan terus berusaha merancang kegiatan pelestarian budaya sebagai aset intangible yang berharga,” papar Didik. Dalam sambutannya, bupati juga menambahkan bahwa kontrak wisata Ubalan dengan

pihak swasta akan segera berakhir di tahun depan. Ia mengajak ke semua otoritas lingkup pemkab untuk melakukan brainstorming atau pemetaan strategis, untuk memaksimalkan wisata Ubalan. “Pelataran parkir Ubalan sangat potensial sebagai tempat pagelaran kesenian budaya wayangan seperti malam ini. Sentra pedagang oleh-oleh khas bakal kita maksimalkan dan diperbaiki sebagai fasilitas penunjangnya. Ke depan, harapannya kedua sektor (pariwisata dan kesenian) bisa berkolaborasi dengan apik,” harap MKP di sambutan acara yang ditutup dengan penyerahanwayanggunungankepada Ki Dalang Danu Supriadi. (gie/ nov/adv)

FOTO:BM/PRAYOGI

TUGAS BARU: Kapolresta Mojokerto AKBP Bambang Widiyatmoko saat memimpin sertijab tiga perwira yang dipindah dan perwira yang menggantikan ketiganya.

bahwa sertijab merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis. Tujuan kepindahan tiga perwira itu juga dalam rangka penyegaran, pengembangan karier serta peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. ’’Kami sangat berterima kasih yang setinggi-tingginya

kepada Kompol Abu Bakar Husein yang sudah mendampingi saya,’’ ujarnya Sabtu (19/9). Kapolresta juga memberikan penekanan terhadap tiga perwira baru yang akan mengisi dan mendampinginya di antaranya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aspiratif dan komunikatif. (gie/nov)

Petik Buah Mangga, Tewas Tersetrum JOMBANG (BM) - Moh Nuryadin (29), warga Dusun Kedung Timongo Desa Megaluh Kecamatan Megaluh harus meregang nyawa. Hal itu, akibat Nuryadin tersengat listrik saat memetik buah mangga di Jalan Kapten Tendean di Desa Pulo Kecamatan Jombang. Kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu (19/9). Bermula saat pemuda itu usai bekerja di salah satu bengkel las. Sekitar pukul 16.00, dirinya bersama teman-temannyahendakmemetikbuahmangga di sekitar tempat kerjanya. Dengan membawa karung, korban lalu memanjat pohon mangga yang ketinggiannya sekitar 10 meter. Meski sudah telah memetik beberapa buah mangga, Nuryadin tak berhenti

KEDIRI RAYA

memetik lagi. Bahkan karena tak mampu menggapai sejumlah buah, ia memakai bantuan alat tongkat dari stainless. Tanpa disadari, tongkat stainless yang dipegang menyentuh kabel listrik yang berdekatan dengan pohon. Sontak seketika tubuh pria itu kelejotan akibat tersengat listrik tegangan tinggi. Bahkan, tubuh korban terjatuh. “Kami melihat tubuhnya sempat bertahan di pohon sebelum akhirnya jatuh tapi ditangkap warga yang telah bersiap-siap,” ujar Joko Fattah warga sekitar. Korban segera dilarikan ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan nyawa korban tak tertolong. “Korban tak tertolong saat perjalanan ke RSUD Jombang,” imbuhnya. (aan/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Tegur Biker Salah Arus, Pemuda Mabuk Dikeroyok hingga Pingsan KEDIRI (BM) - Seorang laki-laki paruh baya terkapar dengan sejumlah luka di wajahnya. Dari kabar yang didapat, pria itu usai digebuki kawanan biker (komunitas motor) yang kongkow di tepi jalan. Korban dikeroyok lantaran menegur seorang pengendara motor yang salah arus. Kejadian itu berlangsung di Jalan Teuku Umar Kota Kediri, pada Sabtu (19/9), dini hari sekitar pukul 01.00. Bermula saat korban melintas dengan temannya mengemudikan Mobilio warna putih. Setiba di lokasi kejadian, korban turun dari mobil dalam kondisi sempoyongan karena mabuk. Selanjutnya, korban menghampiri sejumlah biker yang sedang menghabiskan malam minggu

FOTO : BM/BUDIARYA

KLENGER: Beginilah kondisi korban yang masih belum diketahui identitasnya. Selain pingsan akibat dikeroyok puluhan biker, korban dalam keadaan mabuk miras.

dengan nongkrong di tepi jalan. Lalu, korban menanyakan nama seseorang yang tengah dicari. Tak berselang lama, dua pengendara motor melintas dari timur ke barat. Ternyata, korban terlihat menghentikan dua pengendara motor dengan alasan melawan arus lalu lintas. Tak terima teguran

dan dianggap bukan polisi, serta dibentak membuat dua pengendara motor berteriak memanggil teman-temannya. Kejadian selanjutnya bisa ditebak, kelompok pemuda itu gantian mengeroyok dan menghajarnya. Hanya sesaat menangkis, pertahanan korban tak seban-

ding dengan puluhan pengeroyoknya hingga akhirnya pria yang kondisinya mabuk itu terkapar. Beruntung, Korban hanya tak sadarkan diri. Sebaliknya, temanteman korban yang mengetahui itu memilih kabur daripada ikut-ikutan dikeroyok. Menurut penuturan warga sekitar, pelaku lebih dari 20 orang yang usianya masih belia. Sejumlah anggota Polsek Kota Kediri, tak lama kemudian mendatangi TKP. Namun, para pengeroyok dan teman-teman korban yang berada di mobil sudah meninggalkan lokasi kejadian. Hanya korban yang terlihat masih terkapar tak sadarkan diri. Korban lalu dievakuasi dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (bud/nov)

Tak Pernah Padam SUASANA menyambut HUT RI ke-70, masih ditunjukkan warga RT 02 RW 01 Kelurahan Manisrenggo Kecamatan Kota Kediri. Meski bulan Agustus telah berlalu, tapi semarak menggelar berbagai lomba tak pernah padam. Minggu ( 20/9), pagi sejumlah lomba dihelat. Dari lomba makan

kerupuk, lomba joged dan panjat pinang atau disebut juga ‘plorotan Jambe’. Harian Berita Metro (BM) Biro Kediri memberi support dengan program Sapa Pembaca. Ahmad Sholikin selaku Ketua Panitia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada koran BM yang memunyai jargon Sahabat Pembaca dalam partisipasinya hingga terlaksananya acara tersebut. (bud/nov)

Lapas Klas 2A Kediri Overload, Dipenuhi Tahanan Titipan dan Napi

FOTO:BM/IST

PERLU DIBANGUN BARU : Lapas Klas 2A Kediri yang tak layak dari sisi jumlah warga binaan karena kondisinya terlalu overload.

KEDIRI (BM) - Jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2A Kota Kediri, kian hari semakin padat dan smpit. Hal ini, lantaran jumlah warga binaan yang bermasalah dengan hukum jumlahnya cukup banyak. Kondisi itu, berbanding terbalik dengan ruangan lapas yang sempit dan dipaksakan jumlahnya napinya. Jumlah napi jauh dari angka ideal. Dalam satu sel berukuran PERWAKILAN

besar normalnya dihuni 15 warga binaan. Namun yang terjadi sel itu diisi 30 napi bahkan lebih. Jika kondisi itu dibiarkan tanpa ada jalan keluarnya,tentu akan berdampak buruk baik dari sisi kesehatan maupun lain-lainnnya. Kasi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Klas 2A Kota Kediri Agus Wahono, mengatakan jumlah napi yang banyak itu dari titipan tahanan kejaksaan.

Sehingga dalam lapas selain warga binaan tetap ada juga tahanan titipan kejaksaan yang bisa sewaktu-waktu dilayar atau malah penghuni tetap. Masih Kata Agus, semestinya soal itu harus jadi perhatian pemerintah daerah. Salah satunya melakukan pemugaran atau membangun sel tambahan. “Selama ini lapas baru berada di kota bisa dimungkinkan nanti membuat baru yang lokasinya di

Kabupaten Kediri “ ungkapnya. Hal senada diungkapkan Hadian Eko Kepala Lapas (Kalapas) Klas 2A Kediri. Pihaknya berharap, pemerintah daerah membangun lapas baru untuk mengurangi kapasitas penghuni lapas yang dinilai overload (penuh). Sekadar diketahui jumlah penghuni lapas mulai tahanan titipan maupun napi berjumlah 689 orang. (bud/nov)

FOTO-FOTO : BM/BUDIARYA

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Selama Ini Laporan Mandek di Meja Polisi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pembukaan ... “Mana yang kasih sembako uang itu yang kemungkinan menang, yang jual gagasan tanpa didukung pemilik modal malah nggak laku.” “Makanya yang menang itu berutang budi sama pemilik modal, harusnya pro kepada rakyat tapi karena berutang budi kepada pemilik modal akhirnya malah melayani pemilik modal. Nah itu yang harus kita pikirkan jalan keluarnya seperti apa,” lanjutnya. Tak ayal, di daerah masih sering terjadi politik transaksional seperti itu. Dengan imbalan, apabila dia menang maka akan memberi kemudahan dalam perizinannya untuk pemilik modal. “Sementara masih (terjadi seperti itu). Yang nggak punya gagasan atau ide asal punya uang masih kuat. Secara umum masih gitu,” terangnya. Sebelumnya, dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) Abet Nego Tarigan mengatakan politik transaksional telah memperparah kondisi kebakaran hutan. Ini diketahui Abet dari kalangan pengusaha yang enggan disebut

namanya. “Jelang Pilkada, izin melonjak. Kira-kira per seribu hektar, mereka keluarkan satu miliar (rupiah). Itu menggiurkan di tengah demokrasi money politic,” kata Abet. Sementara Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) mengungkap, kebakaran hutan tak terkendali yang terus terjadi tiap tahun di Kalimantan Tengah diyakini berawal dari alih fungsi (konversi) hutan menjadi perkebunan kelapa sawit yang tidak prosedural. Akibatnya, praktik pembukaan lahan berdampak pada kerusakan lingkungan skala luas. Wancino, Koordinator JPIK Kalteng, mengaku, JPIK pernah melaporkan banyak perusahaan yang tidak prosedural dalam mendapatkan izin konsesi untuk perkebunan itu. Mereka melaporkan ke pemerintah dan aparatur terkait. “Konversi yang tidak prosedural itu banyak terjadi di 2011. Biasanya ada kaitannya dengan pemilihan kepala di daerah diberikan di tingkat bupati hingga kementerian,” kataWancino. “Kami melaporkan izin-izin

yang dari penelitian kami diperoleh tidak prosedural itu. Tetapi sampai sekarang semua laporan itu mentok prosesnya di kepolisian,” katanya. Izin diberikan di lahan gambut yang semestinya dijaga dan bukan dibuka untuk kegiatan usaha. Perusahaan kemudian memperoleh izin konsesi di lahan gambut itu. Belakangan, kemudahan pemberian izin memicu ketidaktaatan perusahaan menjalankan usahanya, misal membuka lahan dengan cara paling mudah yakni membakar. Lahan gambut kering akan mudah terbakar. “80 persen membuka lahan dengan membakar hutan,” kata dia. JPIK Kalteng, kata Wancino, telah melaporkan ke polisi banyak perusahaan yang izinnya diperoleh dengan tidak melalui prosedur baku. “Kami melaporkan perusahaan yang beroleh izin tak prosedur itu ada di Kabupaten Pulau Pisau pada 2012, kami memberikan sekaligus analisi kerugian negaranya. Belum lagi di daerah lain seperti Katingan dan lainnya,” ujarnya. Kendati demikian, JPIK tak jera meski laporannya mandek di kepolisian. Mereka kembali melaporkan enam perusahaan di

2015 ini. Keenam perusahaan itu, tiga perusahaan di Kabupaten Gunung Mas, satu di Sampit, dan dua di Lamandau. “Satu perusahaan di Sampit ada indikasi membakar. Satu lagi kelompok masyarakat yang diduga terstruktur melakukan perambahan hutan di Palangkaraya. Bahkan kami pernah melaporkan Kapolres di Gunung Mas yang juga tidak menanggapi laporan kami,” kata dia. Kebakaran hutan hingga kini masih terjadi. Asapnya terus saja tak henti menyelimuti Kalteng. Data yang dihimpun dari Kalteng, hotspot yang terpantau setidaknya di hari Sabtu-Minggu (19-20 September 2015) ini seperti di Seruyan 21 titik, Pulau Pisau (16), Sukamara dan Kotawaringin Timur (5), Barito Timur, Murung Raya, dan Kapuas ada tiga titik. Lalu, di Katingan (2), serta di Palangkaraya dan Kotawaringin Barat (1). Belum Maksimal Ketua Komisi IV DPR RI, Edhie Prabowo mengakui penegakkan hukum terkait pelaku pembakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap melanda beberapa wilayah di Indonesia belum maksimal. Menurut Edhie, selama ini

pemerintah terlihat hanya menindak kaum kecil, padahal dibalik itu semua ada pengusaha yang menjadi dalang utama pembakaran lahan. “Harusnya ada sanksi tegas kepada pelaku dan jangan tebang pilih, jangan apa-apa nanti salahnya ke masyarakat, padahal pengusaha kakapnya sendiri juga ada disitu,” ujarnya. Menurut Edhie, ada beberapa oknum pengusaha yang sengaja melakukan pembakaran lahan secara liar dengan menyewa petani lokal agar biayanya lebih murah namun dengan cara yang salah sehingga menyebabkan meluasnya kebakaran. “Ada oknum yang menggunakan para petani lokal agar murah, karena kalau sesuai prosedur akan jauh lebih mahal, nah ini yang harus ditindak tegas dan saya yakin Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan sudah mengantongi punya nama-nama oknum tersebut, dari situ saya harap kerjasama antar pemangku kepentingan diperkuat dengan pertemuan yang menghasilkan solusi,”

tuturnya. Edhie menambahkan, memang tidak semua pengusaha terlibat dalam pembakaran hutan, namun ada oknum pengusaha yang melakukan pembukaan lahan dengan cara yangsalahdanmerugikanbanyak pihak. “Saya tidak bicara pengusaha terlibat semuanya. Yang saya mau sampaikan adalah ada oknum-oknum pengusaha yang ngotori, jadi menggunakan cara yang salah,” paparnya. Di sisi lain, pengamat Politik Nico Harjanto berharap, pengalaman buruk dalam menanggulangi masalah kabut asap yang tidak kunjung selesai dalam 18 tahun terakhir, bisa menjadi pembelajaran bagi calon-calon pemimpin di daerah. Nico mengatakan, sejak Pilkada secara langsung digelar, tidak ada satupun pemimpin yang menjadikan bencana kabut asap ini sebagai isu sentral yang diangkat dalam visi dan misi utnuk bertarung dalam Pilkada. “Kita lihat sejak ada Pilkada langsung, rakyat seakan-akan

lupa mereka setiap tahun mengalami masalah asap. Asap tidak jadi bahan kampanye atau isu kampanye yang prioritas. Saya dengar waktu kampanye kebanyakan kepala daerah, isunya seputar struktural seperti pendidikan dan kesehatan. Sebenarnya isu struktural disumbang dari masalah asap,” tuturnya. Menurut Nico, banyak kepala daerah yang biaya kampanyenya justru di back up oleh perusahaan yang terlibat pembakaran hutan dan lahan. Hal inilah salah satu penyebab mengapa persoalan ini tidak kunjung selesai. “Mudah-mudahan biaya mereka di Pilkada serentak tahun ini tidak dari perusahan tambang dan perkebunan. Semoga pengalaman buruk ini bisa memutus mata rantai dari sisi supply kepemimpinandaerah.Kalausupply kepemimpinan di daerah bisa bebas dari korporasi pembakar hutan,visikepemimpinandaerah dengan nasional bisa selaras sehinggabisalebihsistematisuntuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.(dns/kms/one)

Menteri Marwan Klaim Dana Desa Jadi Solusi Pekerja Kena PHK SAMBUNGAN HALAMAN 1

26 Ribu ... Sampai September ini, kata dia, dana desa yang telah tersalurkan dari Pusat ke Kabupaten/ Kota mencapai Rp 16 triliun. Jumlah itu setara dengan 80 persen alokasi APBN 2015 sebesar Rp 20,7 triliun. Dengan berjalannya pembangunan infrastruktur di desa, lanjut Marwan, bakal terserap banyak tenaga kerja yang bekerja pada proyek-proyek tersebut. Belum lagi multiplier effect yang ditimbulkannya. Di antaranya, munculnya peluang usaha material untuk memasok kebutuhan material proyek, usaha kuliner untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pekerja proyek, dan peluang usaha terkait lainnya. “Saya yakin dengan berge-

raknya proyek infrastruktur desa, maka masalah pengangguran dan kemiskinan di desa yang sebelumnya dilaporkan mengalami peningkatan, akan dapat ditekan angkanya secara signifikan. Karena mereka akan bekerja dan memiliki pendapatan layak,” papar Marwan. “Saya cermati meningkatnya angka kemiskinan di desa diantaranya karena belum berjalannya pembangunan infrastruktur. Jadi seiring dengan telah turunnya dana desa yang dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur desa, maka saya yakin masalah kemiskinan di desa akan teratasi, begitu pula bertambahnya angka pengangguran dari dampak PHK juga akan teratasi karena mereka be-

kerja lagi, memiliki penghasilan lagi, bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” jelas Marwan. Diamengklaimdanadesatidak hanyaberdampakpositifterhadap tumbuhnya ekonomi desa.Tetapi jugaberpengaruhpositifterhadap pertumbuhan ekonomi perkotaan, ekonomi daerah, bahkan ekonomi nasional. “Keterkaitan desa dengan kota dalam hal perekonomian saat ini semakin kuat. Desa sebagai basis produksi, dan kota sebagai pusat pertumbuhan sifatnya saling mendukung secara imbal-balik, dimanatumbuhnyaperdagangan dikotaakanmeningkatkanvolume produksi desa yang akan meningkatkan daya beli desa, begitu pula sebaliknya. Tentunya hal ini akan berdampak langsung terhadappertumbuhanekonomididaerah yang selanjutnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,”tambahnya.(ant/kom)

Ada Kesan Pusat dan Daerah Bergerak Sendiri-sendiri SAMBUNGAN HALAMAN 1

DPD ... FOTO:BM/ANTARA

HARI PERDAMAIAN INTERNASIONAL Penyanyi Agnes Mo (kedua kiri) berkolaborasi dengan seniman Komunitas Lima Gunung dalam peringatan Hari Perdamaian Internasional di Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (20/9). Peringatan tersebut diikuti ratusan pegiat, seniman, perwakilan pemerintah, ormas, tokoh masyarakat hingga selebriti tanah air.

China Diprediksi Terus Mendepresiasi Yuan SAMBUNGAN HALAMAN 1

The Fed ... Kebijakan ini dinilai akan menjadi bola panas karena ketidakpastian di pasar global, termasuk Indonesia. Spekulasi di pasar keuangan dunia bakal mencuat, utamanya ketika FOMC akan menggelar rapat. Menurut Direktur Eksekutif Mandiri Institute, Destry Damayanti penundaan kenaikan suku bunga oleh The Fed, akan memberikan waktu bagi BI dan pemerintah fokus membuat kebijakan domestik. “Paling tidak bikin sedikit waktu buat BI dan pemerintah untuk fokus ke kebijakan domestiknya karena tidak ada tekanan dari The Fed, (karena)

kalau ada perubahan, pasti secara jangka pendek akan ada gejolak. Itu udah kita duga,” ungkapnya di Gedung Dewan Pers, Minggu (20/9). Sejauh ini, BI terus menekan permintaan dolar AS sebagai antisipasi tekanan dari The Fed. Misalnya, terkait pembatasan transaksi dolar AS maksimal USD 25.000 per bulan di dalam negeri. “Kami berharap kebijakan ini juga dikembangkan dari sisi supplynya.Yang dilakukan BI sekarang adalah memperkaya instrumen moneternya. Tapi sekarang belum,” katanya. Selain itu, pelaku bisnis juga butuh pendalaman di sektor keuangan

soal hedging kurs. Dia juga mengingatkan agar pemerintah tidak terlena dengan kebijakan The Fed pekan lalu. Sebab, penundaan bunga The Fed semakin membuat ketidakpastian di pasar. Di sisi lain, bisa menimbulkan spekulanspekulan nilai tukar dan saham. “Ketidakpastian itu akan tetap timbul, apalagi kemarin Yellen bilang ada kemungkinan Oktober akan naik tapi beberapa anggota Fed lainnya menyatakan kalau enggak akhir tahun, 2016 lah,” katanya. Tapi Destry memperkirakan suku bunga The Fed baru akan naik tahun depan, bukan di akhir 2015. “Saya melihatnya nggak mungkin pada 2015 naik. Amerika hati-hati dengan situasi

ekonomi China yang ekonominya melambat dalam,’’ katanya. Sekarang, lanjut Destry, China sudah all out, menurunkan suku bunga, menurunkan pajak penjualan, PPh segala macam. “Tapi sejauh ini kurang berhasil,” lanjut dia. Nah, dengan ekonomi riil China yang masih melemah, ada kemungkinan Negeri Tirai Bambu itu terus mendepresiasi mata uang demi mendorong ekspornya. Hal itu bisa berdampak bagi Amerika dan Eropa, barang-barang impornya kurang kompetitif dengan China, terutama saat AS menaikkan suku bunga. Itu sebabnya, menurut Destry, Amerika bakal berpikir bahwa sektor investasi akan terimbas jika suku bunga dinaikkan. (ant/dtc/cnn)

Menyemprot Cairan Mematikan Ciptakan ... Para peneliti dari Queensland University of Technology sebentar lagi akan menyelesaikan tahap percobaan COTS-bot yang bertugas menyemprot cairan mematikan. COTS-bot, robot pintar yang bentuknya mirip papan selancar dan berwarna kuning ini dilengkapi dengan perangkat GPS dan rangkaian pendorong un-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 tuk menyusuri dasar laut. Mengutip The Guardian, sekali COTS-bot menemukan bintang laut ganas itu, ia akan menggunakan lengan panjang robotiknya untuk mengeluarkan garam empedu mematikan yang memang efektif membunuh bintang laut. Perancang COTS-bot, Matthew Dunbabin mengatakan

bahwa roboti itu telah memelajari cara mengidentifikasi ‘hama’ berduri itu menggunakan sistem pengenalan yang apik. Ia mengaku, timnya menerapkan banyak sampel dari YouTube. “Kami 99,99 persen percaya diri soal akurasi pengenalan objek. Jika COTS-bot tiba-riba ragu, ia akan mengirimkan kami foto untuk mengkonfirmasi,” kata Dunbabin. COTS-bot diharapkan bisa menjalankan tugasnya di area

terumbu karang sekitar delapan jam dan menyebarkan lebih dari 200 ‘tembakan’ racun. Robot pintar ini telah menjalani uji coba dan pelatihan selama enam bulan. Tantangan berikutnya adalah melihat dirinya menavigasikan arus kencang serta melakukan manuver yang benar. Tim peneliti menargetkan COTS-bot bisa sepenuhnya beroperasi di awal tahun 2016 mendatang. (cnn/dbs/azt)

Itu pula sebabnya, lanjut dia, dampak positif dari paket kebijakan ekonomi tersebut tak langsung dirasakan masyarakat. Sebaliknya, lanjut Fachrul, kebijakan pemerintah yang sifatnya langsung diberikan pada masyarakat justru menjadi persoalan baru. Karena menyebabkan ketergantungan masyarakat terhadap bantuan pemerintah pusat. “Sudah ada kartu Indonesia sehat, sebentar lagi ada kartu Indonesia sabar,” sindir Fachrul. Dalam menyikapi permasa-

lahan ekonomi, dia juga mengaku menangkap kesan bahwa pemerintah pusat dan daerah bergerak sendiri-sendiri, tanpa koordinasi jelas. Padahal, lanjut dia, dengan dinamika masalah yang lebih kompleks di daerah, banyak kepala daerah yang justru menunggu arahan dan konsep yang jelas dari pusat. Ekonom yang juga Guru Besar Universitas Lampung, Bustanul Arifin berpendapat senada. Menurut Bustanul, kebijakan Jokowi hanya jelas di level

nasional dan belum sampai ke daerah.“Yang penting itu adalah komunikasi ke daerah-daerah. Karena ini hanya sebatas national policy (kebijakan nasional),” ujarnya. Harmonisasi kebijakan pusat dan daerah, lanjut dia, menjadi sesuatu yang harus diupayakan oleh pemerintah dengan segera. Ini penting untuk mendukung paket yang dikeluarkan Jokowi. Untuk itu, komunikasi dua arah antara pemerintah pusat dan daerah menjadi syarat mutlak yang ahrus dilakukan. “Kalau komunikasi tidak sampai ya apa yang mau disesuaikan,” katanya. (ant/cnn)

Pemerintah Arab Saudi Kerahkan 100 Ribu Tentara PPIH ... Tim itu dinamai Tim Reaksi Cepat Arofah (TRCA), dan berada di bawah kendali Kepala Satuan Operasi Armina. Menurut Nurul, tim tersebut terdiri dari 104 orang personel dari Daerah Kerja Bandara dan bermarkas di Tenda Misi Haji Indonesia di Arafah, Mekah, Arab Saudi. “Tim pertama bergerak pada tanggal 7 Dzulhijjah (21 September 2015) dan tim kedua bergerak pada tanggal 8 Dzulhijjah pagi (22 September 2015),” tutur Nurul. Perlu diketahui, secara keseluruhan jumlah maktab adalah 52. Artinya, setiap dua personel TRCA akan bertugas di satu maktab yang berisi 7-8 kloter. Sedangkan satu kloter biasanya berisi sekitar 375 jamaah haji. Nurul berharap, TRCA bekerjasama dengan tim di tenda Misi Haji Indonesia, untuk mencatat semua kendala yang ada di Arafah. Ini termasuk waktu kejadiannya, dan harus memberikan solusinya, dengan prinsip ‘give

SAMBUNGAN HALAMAN 1 solution not a problem’. Di sisi lain, pemerintah Arab Saudijugamenyiapkankeamanan musim haji dengan sangat serius. Tak tanggung-tanggung, 100 ribu tentara disiapkan untuk mengamankan musim haji. “Kami telah dijadikan target oleh kelompok teroris selama bertahun-tahun dan kita adalah sasaran kelompok teroris,” terang Juru Bicara Kementerian Dalam NegeriArabSaudi,MayorJenderal Mansour al-Turki seperti dikutip dari Fox News, Minggu (20/9). Al-Turki mengakui jika aksi teror tahun ini menjadi yang tertinggi sejak al-Qaeda melancarkan serangan bom tahun 2003. Dia menegaskan bahwa pendukung ISIS di Arab Saudi sedikit lebih kecil. Bahkan, setiap anggota ISIS di Arab Saudi dikatakannya hanya berkomunikasi secara online. Dia juga membantah kabar yang menyatakan kelompok itu menduduki sebuah provinsi atau

negara bagian di Arab Saudi. Oleh Al-Turki, kabar itu disebutnya sebagai upaya untuk propaganda. “Pada kenyataannya, mereka tidak dapat mengendalikan satu centimeter di Arab Saudi,” katanya. Meski demikian, pemerintah Arab Saudi tetap meningkatkan penjagaan keamanan di Tanah Suci. Menurut dia, anggota unit elit kontraterorisme, polisi lalu lintas, dan petugas pertahanan darurat sipil juga dikerahkan untuk membantu mengontrol kerumunan massa haji dan menjaga keselamatan jamaah haji. “Mereka didukung pasukan tambahan dari tentara dan penjaga nasional,” jelas al-Turki. Selain itu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi juga telah menempatkan sekitar 5.000 kamera CCTV di seluruh Mekkah dan Madinah, dua kota yang sering dikunjungi oleh jemaah haji. “Kami aktif memantau, dan kami terjaga,” ujar al-Turki merujuk pada kesiapan aparat keamanan untuk menghadapi kemungkinan apapun. (ant/lip)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Ditanya Dukungan di Pilkada Gresik, Khofifah Hanya Tersenyum Hadiri Pelantikan PC Muslimat dan Kunker PKH GRESIK (BM) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansamenolakberkomentar terkait dukungan di Pilkada Gresik, saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik di GOR Tri Dharma, Petrokimia, Minggu (20/ 9). Dia memilih berbicara tentang

banyaknya kekerasan terhadap anak di Inddonesia. Ketua PP Muslimat NU itu hanya tersenyum saat ditanya wartawansoaldukunganMuslimatNU terhadap pasangan calon (paslon) di Pilkada 2015. Bahkan dia langsungbergegasmenujukemobil dinasnyasambilberpamitan. Dalam acara tersebut hadir paslon nomor urut satu yang juga Cabup dan Cawabup Gresik, Sambari Halim Radianto dan Moh Qosim yang diusung PKB dan Demokrat. Serta Ketua PCNU Gresik yang juga

Cabup Husnul Khuluq yang diusung PDIP, PAN dan Gerindra. Di acara pelantikan PC Muslimat NU Gresik, Khofifah lebih banyak bercerita soal kekerasan yang terjadi antara anak dengan lingkungan sekolah yang menyebabkan anak meninggal dunia. “Ini merupakan potret buram dalam pembinaan di lingkungan keluarga maupun sekolah,” ujarnya. Dia menambahkan, juga imbas kurang diterapkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21/1994 terkait fungsi keluarga menjadi salah satu faktor utama.

Menurut Khofifah, ada delapan fungsikeluargayangadadiPPNomor 21/1994.Salahsatupoinnya,mengajak masyarakat untuk membangun kehidupan yang harmoni dan penanamanbudipekertisejakdini. “Budipekertiharusditanamkan dilingkungankeluargadansekolah. Hal ini sebagai upaya agar anak tidak mudah menggunakan kekerasan dalam kehidupan seharihari,” pungkasnya. Selain menghadiri pelantikan PC Muslimat, Mensos juga melakukan kunker Program Keluarga Harapan (PKH). (uki/rdl)

FOTO:BM/BM/ROFIQ KURDI

ENGGAN BICARA PILKADA: Khofifah Indar Parawansa (dua dari kanan) saat menghadiri pelantikan PC Muslimat NU di Gresik, Minggu (20/9).

Panwaslu: Komisioner KPU Surabaya Tak Melanggar Tak Puas, Koalisi Majapahit Bisa Gugat ke PTUN hingga MA SURABAYA (BM) – Koalisi Majapahit telah menerima surat jawaban dari Panwaslu atas gugatan sengketa dugaan pelanggaran KPU Surabaya. Hasilnya, Panwaslu menilai komisioner KPU tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran Pemilu dan menolak laporan Koalisi Majapahit. Koalisi Majapahit menerima surat pemberitahuan bernomor 191/UM/PANWAS-SBY/IX/ 2015 yang dikirim melalui pos. Surat diterima Sabtu (19/9) pukul 20.00 WIB. “Isi surat memuat dua poin yang saya anggap masih membingungkan,” kata

LAPORAN KOALISI MAJAPAHIT Jawaban Panwaslu Nilai komisioner KPU tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran Pemilu. KPU Surabaya meminta KPU RI agar menafsirkan pasal 89A ayat (2) PKPU Nomor 12/2015 dan SE Nomor 433/KPU/VIII/2015. Menolak laporan Koalisi Majapahit. FOTO:BM/MADJI

AH Thony

Ketua Pokja Koalisi Majapahit, AH Thony, Minggu (20/9). Thony menjelaskan, sesuai surat tersebut, dugaan pelang-

garan Pilkada Surabaya terhadap komisioner KPU tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran pemilu. Kedua, KPU dipandang perlu untuk meminta pendapat dan masukan kepada KPU RI untuk menafsirkan

Tanggapan Koalisi Dua poin jawaban dalam surat Panwaslu membingungkan. Dugaan pelanggaran tidak memenuhi unsur pelanggaraan Pemilu, tapi KPU dipandang perlu untuk meminta pendapat dan masukan KPU RI. Harusnya kalimat tidak ada pelanggaran keluar setelah ada jawaban dari KPU RI.

pasal 89A ayat (2) PKPU Nomor 12/2015 dan Surat Edaran (SE) Nomor 433/KPU/VIII/2015. Jawaban dan penjelasan yang tertuang dalam surat Panwaslu tersebut, kata Thony, mencerminkan kecerobohan. Sebab,

mestinya jawaban di poin pertama yang menyebutkan tidak ada pelanggaran, seharusnya keluar setelah ada jawaban dari KPU RI. “Karena Panwaslu juga menganjurkan KPU Surabaya

FOTO:BM/MADJI

Safwan

berkonsultasi ke KPU RI terkait pasal 89A dan SE 433,” ujar politikus Partai Gerindra ini. Padahal, lanjut Thony, saat

Rapatkan Barisan, Tim Risma-Whisnu Gelar Rakor Yakin Pencalonan Rasiyo-Lucy Penuhi Syarat SURABAYA (BM) - Pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Demokrat dan PAN, Rasiyo-Lucy Kurniasari diyakini PDIP bakal memenuhi syarat (MS) saat penetapan paslon, Kamis (24/9) depan. Hal itu mendorong PDIP untuk merapatkan barisan lewat rapat koordinasi (rakor) tim pemenangan bersamaTri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Hotel Sahid, Minggu (20/9). Selain Risma-Whisnu, pertemuan juga dihadiri petinggi tim kampanye, yakni Syaifuddin Zuhri (ketua), Adi Sutarwijono (sekretaris) serta Didik Prasetiyono (juru bicara. Didik mengatakan, rapat koordinasi (rakor) tim kampanye bersama paslon membahas strategi pemenangan. Di antaranya menyiapkan saksi dan tim kampanye di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kami kawal semua TPS menggunakan regu penggerak pemilih (guralih),” kata Didik usai rakor. Dia menegaskan, paslon Risma-Whisnu telah memiliki tagline yang bakal digunakan untuk kampanye, hanya saja masih dirahasiakan. Hal itu akan disampaikan Jumat (25/ 9) usai pengambilan nomor urut paslon di KPU Surabaya. Secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Syaifuddin Zuhri menjelaskan, rakor ini, selain menyusun rencana dan memetakan kekuatan juga untuk menyambut tanggal 24 September. Sebab, pada tanggal itu, akan dilakukan penetapan calon yang akan berkontestasi dalam Pilwali. “Tanggal 24 September nanti, kita optimis KPU akan menetapkan pasangan Rasiyo-Lucy, dan tanggal 25 Septembernya dilakukan pengambilan nomor urut,” katanya. Ipuk, sapaan akrab Syafudin Zuhri, meyakini pasca penetapan calon lawan Risma-Whisnu nanti, pihaknya bisa menggalang kekuatan di tingkat bawah. Seperti akan melakukan konsolidasi ke bawah, di tingkat RW (Rukun Warga).(sdp/arn/rdl)

FOTO:BM/MADJI

FOTO PASLON: Pasangan Risma-Whisnu menunjukkan foto paslon yang akan digunakan dalam Pilkada Surabaya di sela rakor dengan tim pemenangan, Minggu (20/9).

pendaftaran Rasiyo yang kedua, mestinya pemahaman komisioner KPU terhadap pasal 89A ayat (2) PKPU 12/2015 yang diperjelas lagi melalui SE Nomor 433/KPU/VIII/2015 sudah dimiliki secara lebih utuh. “Tapi nyatanya tidak demikian. Ini menunjukkan betapa penyelenggara Pilwali Surabaya tidak menguasai ketentuan yang tampak jelas didesain khusus oleh KPU Pusat untuk Pilkada Surabaya,” ujarnya. Jika dikaitkan dengan asas Pemilu, kemandirian dan profesionalitas penyelenggara Pilkada di Surabaya patut dipertanyakan. “Mereka tampak tidak mandiri karena sedikit-sedikit meminta petunjuk ke KPU pusat. Sikap ini menunjukkan bahwa mereka bekerjadalamkendaliKPURIatau bahkan bisa jadi keberadaan mereka hanya formalitas. Mereka seolah bekerja dengan sistem autopilot,” jelasThony. Batas Lima Hari Dikonfirmasi terpisah, Anggota Panwaslu Surabaya Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran M Safwan mengatakan, penolakan ini karena Panwaslu terikat waktu dalam penyelesaian pelanggaran. Berdasarkan Peraturan Bawaslu No 2/ 2015 penyelesaian pelanggaran diberi batas waktu lima hari. Pengajuan Koalisi Majapahit diterima Panwaslu pada Senin (14/9) lalu. Ternyata, setelah lima hari pengajuan pelanggaran dan Panwaslu telah melakukan klarifikasi terhadap pelapor, terlapor, dan saksi-saksi, diambil keputusan dalam pleno pelaporan itu tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran. Meski demikian, Koalisi Majapahit sebagai pelapor, masih bisa melakukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) daerah. “Kalau masih ditolaklagi,masihbisamengajukan pelaporan ini ke Mahkamah Agung (MA). Nanti keputusan MA adalah final dan mengikat,” pungkasnya.(sdp/rdl)

Kawal Pemenangan Risma-Whisnu, PDIP Target Raih 250 Ribu Relawan

Guralih Ujung Tombak di TPS, Buka Lebar Pintu Pendaftaran PDIP optimistis pada 24 September akan ada dua paslon yang ditetapkan KPU Surabaya. Demi memenangkan pertarungan di Pilkada Kota Pahlawan, tim kampanye Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana menggelar rakor untuk menyusun strategi yang tepat. SULUH DP – SURABAYA JURU Bicara Tim Kampanye Risma, Didik Prasetiyono menyebut tim kampanye petahana

siap menyajikan kejutan. Salah satu strategi yang akan dilakukan yakni dengan model kampanye out the box. “Kami optimistis akan ada dua paslon yang ditetapkan KPU. Kami akan kawal semua TPS lewat guralih (regu penggerak pemilih),” kata Didik. Terkait jumlah guralih, Didik menargetkan PDIP mampu meraih 250 ribu lebih relawan aktif. Untuk itu, mulai saat ini pihaknya membuka secara bebas pendaftaran relawan. Tidak peduli dari partai politik manapun atau penduduk dari berbagai daerah, semua dapat

REKRUT RELAWAN: Didik Prasetiyono, menargetkan PDIP mampu meraih 250 ribu lebih relawan aktif untuk RismaWhisnu. FOTO:BM/MADJI

mendaftar menjadi relawan pemenangan Risma-Whisnu.

Disinggung soal pendekatan PDIP dengan parpol lain, Didik

mengaku sudah mendapat sinyal positif dari parpol yang tergabung

dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Hanya saja, parpol tersebut tinggal menunggu persetujuan dariDewanPimpinanPusat(DPP) partai masing-masing. “Sedang kami bangun, tapi sinyalnya sudah oke. Tinggal menunggu DPP saja,” ujar dia. Sementara Calon Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya optimistis mampu meraih kemenangan dalam Pilkada Surabaya. Sebab, koordinasi bersama tim sukses sudah berjalan dengan baik. Terkait strategi pemenangan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada tim. “Saya juga masih

perlu kampanye,” ujarnya. Untuk nomor urut paslon dalam pengundian, Risma mengaku tidak berani berandaiandai apakah lebih pas nomor urut satu atau dua. “Saya tidak tahu apakah nomor satu atau dua, saya bukan dukun,” selorohnya. Risma juga menegaskan tidak akan mempermasalahkan mulai bermunculannya kampanye hitam (black campaign) terhadap dirinya. “Kalau Tuhan sudah berkehendak saya jadi lagi, mau gimana coba? Dulu saya juga sering kena jebakan (trap), tapi Tuhan sudah berkehendak saya jadi,” tutupnya.(*)


9 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

1

PERSEBAYA UNITED

SRIWIJAYA FC

Pembinaan Sepakbola

0

Grassroots Sepakbola Jatim Diikuti 633 Peserta

(Piala Presiden 2015)

Kantongi Modal Berharga SURABAYA (BM) – Kemenangan pada leg pertama Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 membuka peluang Persebaya United menembus semifinal. Persebaya United memetik kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Sriwijaya FC di Gelora Bung Tomo, Minggu (20/9) sore. Tak butuh waktu lama, pada menit pertama Persebaya United langsung mendapat peluang lewat penetrasi Evan Dimas. Sayang, usaha bekas kapten Timnas Indonesia U-19 itu berhasil diredam lini belakang lawan. Pada menit keenam, giliran Sriwijaya FC yang memperoleh peluang. Namun, masih gagal dimaksimalkan menjadi sebuah gol. Jual beli serangan diperagakan

SUSUNAN PEMAIN PERSEBAYA UNITED Jandry Pitoy; Putu Gede, Otavio Dutra (KK 20'), Shahrul Kurniawan, Fatchu Rochman; Asep BerlianSlamet Nur Cahyo 70', ZulfiandiHargianto; Evan Dimas; SiswantoFandi Eko 70', Ilham Udin, Pedro Javier SRIWIJAYA FC Dian Agus; Syaiful Indra (KK 56'), Abdoulaye Maiga, Fachruddin Wahyu, Fathul Rahman; Ichsan KurniawanNgurah Nanak 89', Syakir SulaimanAnis Nabar 80', WildansyahJeki Arisandi 66', TA Mushafry; Patrich Wanggai (KK 45'+1), Titus Bonai

kedua kubu hingga water break pertama. Laskar Wong Kito melalui trisulaTibo,Wanggai, dan Mushafry terus meneror pertahanan tuan rumah. Sebaliknya Bajul Ijo mengandalkan pergerakan Ilham Udin dan Pedro Javier terus merepotkan lini belakang tim tamu. Hanya saja, hingga jeda skor 0-0 masih tak berubah. Pada paruh kedua, PersebayaUnitednyarismembuka angka lewat sebuah crossing Putu Gede yang berbelok arah nyarismasukkegawangDianAgus, tapi bola hanya mengenai mistar. Tak berselang lama, Sriwijaya FC memperoleh kans melaluiWanggaiyangsudahberhadapandengan JendryPitoy.Beruntung,tembakan mantan pemain Persipura Jayapura itu tidak akurat sehingga melambungtinggi. Menit ke-70, Persebaya United memasukkan dua pemain sekaligus agar tampil lebih menyerang, yakni Slamet Nur cahyo dan Fandi Eko. Terbukti lima menit menjelang jeda Slamet sukses memecah kebuntuan. Sebuah umpan Pedro berhasil diteruskan dengan tendangan keras meluncur mulus merobek gawang Dian. Skor 10 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga laga berakhir. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Evan

BM/TOVAN BEKA

SEDIKIT AMAN: Slamet Nur Cahyo menjaga harapan Persebaya United melaju ke semifinal Piala Presiden 2015 dengan gol tunggal ke gawang Sriwijaya FC, Minggu (20/9).

Dimas dkk jelang leg kedua di Jakabaring pekan depan. Meski mendapatkan hasil positif, namun Persebaya United tetap harus mewaspadai kebangkitan Sriwijaya FC pada leg kedua di Gelora Jakabaring, Palembang. Kubu Sriwijaya butuh kemenangan dua gol jika ingin lolos ke semifinal.

Tapi, pelatih Persebaya United Ibnu Grahan tak mau berpikir dulu bagaimana leg kedua selanjutnya. Dia ingin menikmati kemenangan itu terlebih dulu sembari menyiapkan strategi apa nantinya yang dibutuhkan untuk mempertahankan keunggulan ini. Apalagi, pada pertandingan

yang disaksikan sekitar 5.000 suporter tersebut, Persebaya United yang tampil dengan kekuatan penuh sejatinya gagal menunjukkanpermainanimpresifdannyaris bermain imbang tanpa gol hingga usai. Tapi, syukur Alhamdulillah kamibisamemanfaatkanpeluang meski tercetak di akhir pertandingan, ujar Ibnu. (dek)

BOPI Salahkan EO Piala Kemerdekaan JAKARTA (BM) – Turnamen Piala Kemerdekaan telah selesai dihelat pekan lalu. Tapi, penyelenggaraan turnamen yang digagas Tim Transisi bentukan Kemenpora ini memiliki beberapa masalah di dalamnya. Namun,

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyalahkan PT Cataluna Sportindo selaku event organizer turnamen. Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho mengatakan kekecewaannya mengenai penye-

BM/ISTIMEWA

MASALAH: Perhelatan Piala Kemerdekaan 2015 yang telah kelar masih menyisakan masalah dimana menurut BOPI terletak di pundak PT Cataluna Sportindo selaku EO.

lenggaraan Piala Kemerdekaan. Penundaan jadwal pertandingan dan keterlambatan pembayaran match fee untuk tim yang bertanding serta offisial pertandingan menjadi persoalan dalam turnamen. Karena itu, BOPI akan memanggil PT Cataluna Sportindo sebagai event organizer turnamen Piala Kemerdekaan. Rencananya, awal pekan ini pihaknya akan melakukan pemanggilan. Heru mengatakan Piala Kemerdekaan adalah salah satu upaya yang dilakukan tim transisi dalam rangka membangun tata kelola sepakbola yang baik. Namun, masalah muncul karena persiapan acara yang dinilai belum cukup matang. “Itu niat yang harus kita apresiasi, tapi niat baik saja tidak

cukup. BOPI harus lebih kerja keras bagaimana membangun tata kelola sepakbola yang sudah remek selama puluhan tahun,” kata Heru, Minggu (20/9). Heru merasa kecewa dengan Cataluna sebagai EO yang dinilainya tidak memiliki cukup modal dalam men-cover penyelenggaraan sepak bola. Seharusnya, Cataluna memiliki modal terlebih dahulu dan tidak mengandalkan turunnya dana dari sponsor. Dalam hal ini, Heru menilai Cataluna belum cukup berpengalaman dalam mengelola jalannya kompetisi sepakbola. Meski demikian, ia menilai penyelenggaraan turnamen secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Ia juga mengapresiasi pertandingan sepakbola

yang tidak dicampuradukkan dengan masalah match fixing. Selain penunjukkan operator kompetisi yang berlarut-larut, hingga lima menjelang kompetisi, Tim Transisi baru mengumumkan PT Cataluna sebagai EO. Laga empat besar Piala Kemerdekaan yang rencananya diselenggarakan pada awal September, baru terselenggara pada 10 September lalu. Sementara itu, adanya pemindahan venue dari Stadion Manahan, Solo, ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, menjadi permasalahan dalam penyelenggaraan turnamen. Selain belum kelarnya urusan match fee dan juga hadiah juara, tim transisi diketahui masih menyisakan tanggungan sewa stadion pada babak penyisihan grup yang hingga kini belum terbayarkan. (rep/dek)

SURABAYA (BM) – Sebanyak 633 peserta didik maupun guru dan pelatih sekolah sepakbola (SSB) mengikuti grassroots wilayah Jatim yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hadir dalam pembukaan tersebut, yakni Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim Sugeng Riyono, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Faisal Abdullah, Kepala bidang Olahraga dan Pendidikan (Ordik), Hartiin. Selain itu, hadir pula Asdep Pendidikan dan Olahraga Kemenpora, Sukarno dan Ketua Pusat Piala Menpora, Subagja. Pembukaan kali ini di gelar di stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (199) dan Minggu (209). Pembukaan secararesmiditandaidenganpemberianbantuanboladanrompi oleh Faisal Abdullah kepada salah satu pelatih SSB. Olahraga harus memasyarakat agar semua kalangan bisa merasakan kebugaran jasmani dan rohani. Semua harus semangat dan rutin setiap minggu berolahraga agar memberikan contoh buat anak-anak kita. Marilah, selalu aktif dalam berolahraga, ujar Faisal. Kegiatan tersebut menjadi tugas bidang Ordik agar terus membangun karakter kepada anak usia 12 tahun dan para pengajar. Dengan begitu, agar mereka lebih sportif dan meningkatkan prestasi dalam olahraga. Di dalam olahraga, kebugaran dan kesehatan menjadi dasar perkembangan anak dalam pertumbuhannya. Beberapa tahapan pun dilakukan coach yang berlisensi grassroots ini pada anak-anak, baik dari teknik dasar bermain bola maupun pengenalan dalam permainan. Saya melihat, mereka antusias sekali walau cuaca panas di kota Surabaya. Namun, tidak menambah kendor semangat mereka, tuturnya. Sementara itu, Maman Suryaman yang menjadi Instruktur Grassroots, menambahkan jika kegiatan serupa dilakukan di lima kotaIndonesialainnya.Iniadalahbagiandasaruntukmembangun sepakbola, yakni mulai dari usia dini, pungkasnya. (bln/dek)

Piala Presiden 2015

Bali United Siap Revans MALANG (BM) – Bali United Pusam tidak terlalu kecewa dengan kekalahan tipis 1-2 dari Arema Cronus di leg pertama Babak 8 Besar Piala Presiden 2015. Untuk ukuran tim yang tak memakai satu pun pemain asing dan mengandalkan pemain muda, kemampuan tim ini sudah sangat lumayan. Satu gol yang diciptakan di Kanjuruhan cukup penting karena mereka butuh kemenangan 1-0 saja saat bermain di Bali. Terlepas dari kekalahan ini, tim bermain cukup baik dan bisa memberikan perlawanan. Mencetak satu gol di sini bisa sangat berartiuntuklegkeduananti.Sayaakanmempersiapkanlegkedua karena pilihan kami hanyalah memenangkan pertandingan, kata arsitek Bali United Indra Sjafri, akhir pekan kemarin. Soal dua gol beruntun di akhir babak kedua, eks pelatih Timnas Indonesia U-19 ini mengatakan timnya mengalami sedikit penurunan fokus. Kami kurang sigap melakukan antisipasi. Tapi di pertemuan kedua nanti semuanya masih bisa terjadi, demikian Indra. Sementara, pelatih Arema Joko Susilo mengakui margin satu gol sebenarnya belum meyakinkan. Meski demikian, dirinya sudah senang dengan modal kemenangan leg pertama dan optimistis menatap leg kedua. Kami sempat menemui problem seperti sebelumnya, tidak efisien dalam pemanfaatan peluang. Pada pertemuan kedua nanti saya coba melakukan perubahan, ujarnya. Soal permainan keras yang dipertontonkan pemainnya dan cenderung emosional, Joko tidak begitu mengkhawatirkan. Dia menyatakan Arema memang memiliki karakter pemain keras dan menurutnya itu bukan masalah asalkan tetap dalam koridor fairplay. Saya berterima kasih kepada pemain yang memberikan kemenangan pada leg pertama kemarin. Main keras tetapi tetap menjunjung fairplay tidak masalah, tandasnya. (sin/dek)

Evaluasi Selama 2015, Produktivitas Buruk LAMONGAN (BM) – Manajemen Persela Lamongan tampaknya harus bekerja keras mencari pemain berkarakter menyerang yang berbahaya di kotak penalti lawan. Bagaimana tidak, rekor mencetak gol Persela sangat memprihatinkan. Sepanjang 2015 di setiap even yang diikuti, total Persela hanya mampu mencetak sembilan gol saja. Selama 2015, ada empat even resmi yang diikuti Persela. Yakni

Piala Gubernur Jatim 2015, SCM Cup 2015, QNB league 2015 dan terakhir Piala Presiden 2015. Raihan prestasi tertinggi yang dicapai Persela adalah posisi keempat di ajang SCM Cup. Dari tiga even besar yang diikuti, SCM Cup, QNB League dan Piala Presiden, Persela maksimal hanya menciptakan satu gol, baik saat memetik kemenangan maupun ketika menelan kekalahan. Dari situ terlihat bahwa

PRODUKTIVITAS PERSELA LAMONGAN SELAMA 2015 PIALA GUBERNUR 2015 Persela 3-0 PSBK Blitar Persik Kediri 4-0 Persela SCM CUP 2015 Persipura Jayapura 0-1 Persela Arema Cronus 2-1 Persela Mitra Kukar 0-0 Persela Sriwijaya FC 2-1 Persela semifinal Persebaya 1-0 Persela perebutan peringkat 3 QNB LEAGUE 2015 Persela 0-2 Barito Putra Persela 1-0 Persija Jakarta PIALA PRESIDEN 2015 Persela 1-1 Arema Cronus PSGC Ciamis 1-1 Persela Persela 0-2 Sriwijaya

soal produktivitas, tidak ada progres yang dialami Laskar Joko Tingkir. Sebenarnya ada event resmi lain yang sempat dimenangkan dengan skor besar, yakni Piala Gubernur Jatim 2015. Persela pernah menang 3-0 atas PSBK Blitar. Namun dihitung dari bobot lawan yang tak sepadan kemenangan ini bukan sesuatu yang layak disanjung. Selain itu, pada pertandingan berikutnya, Persela dihancurkan Persik Kediri dengan skor 4-0. Buruknya produktivitas barisan penyerang tim Biru Langit

diakui caretaker Didik Ludianto. Dia lantas mencontohkan hasil akhir ketika mengikuti Piala Presiden, Persela menahan Arema Cronus 1-1, imbang lawan PSGC Ciamis 1-1 dan dikalahkan Sriwijaya FC 2-0. Iya betul Persela masih memiliki banyak kekurangan, terangnya kepada Berita Metro, Minggu (20/9). Tetapi tidak bias digeneralisir. Karena saat QNB League kami baru dua kali bertanding sebelum akhirnya dibekukan. Selain itu, sebuah turnamen juga tidak bisa menjadi tolok ukur. Kan turnamen selalu difungsikan untuk

BM/TOVAN BEKA

KURANG TAJAM: Selama 2015 ini tim Persela Lamongan kurang produktif mencetak gol ke gawang lawan.

bahan evaluasi persiapan kompetisi, tambah pelatih berlisensi B AFC ini. Didik menyebutkan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas tim kebanggaan LA Mania ini adalah pendeknya masa persiapan. Dia melihat persiapan Persela saat menghadapi Piala Presiden yang hanya dua pecan sebeum kick off. Saat itu kan juga masih diliputi ketidakpastian turnamen jadi atau tidak. Kurangnya masa persiapan juga mempengaruhi, jelasnya. Ke depan tentu akan kami perbaiki. Setiap even yang telah Persela ikuti sudah kami sampaikan evaluasi kekurangan dan kelebihan tim ini. Tapi, untuk detailnya tidak bisa saya sampaikan, tandas Didik. Sementara itu, manajer Persela Yunan Achmadi menyadari timnya memiliki kelemahan dalam hal produktivitas. Menurutnya itu akan menjadi konsentrasi utama ketika nanti timnya mempersiapkan diri di turnamen atau kompetisi resmi lagi. Itu juga masuk dalam evaluasi setelah Piala Presiden dan akan menjadi perhatian serius, katanya. (dek)

BM/ANTARA

DENDAM: Pesepakbola Bali United, Fadil Sausu (kiri) siap meladeni Arema Cronus di leg kedua di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, pekan depan.

HASIL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015 PUTARAN PERTAMA SABTU, 19 SEPTEMBER Mitra Kukar 1-0 PSM Makassar Arema Cronus 2-1 Bali United Pusam MINGGU, 20 SEPTEMBER Persebaya United 1-0 Sriwijaya FC Pusamania Borneo FC 3-2 Persib Bandung

JADWAL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015 PUTARAN KEDUA SABTU, 26 SEPTEMBER PSM Makassar v s Mitra Kukar Persib Bandung v s Pusamania Borneo FC MINGGU, 27 SEPTEMBER Sriwijaya FC v s Persebaya United Bali United v s Arema Cronus


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

0

CHIEVO

INTER MILAN

HASIL PERTANDINGAN

1

PREMIER LEAGUE INGGRIS (Serie A Italia)

MINGGU (20/9) WIB Tottenham Hotspur 1-0 Crystal Palace Son Heung-Min 68'

KOKOH SEMPURNA VERONA (BM) – Inter Milan meneruskan start positif mereka di awal musim ini usai mengandaskan Chievo 1-0 dalam laga giornata keempat yang dihelat di Marc’Antonio Bentegodi, Minggu (20/ 9). Gol tunggal il capitano Mauro Icardi sudah cukup untuk membuat Nerazzurri menjaga kesempurnaan di empat laga awal Serie A musim ini. Kedua tim langsung saling bertukar serangan di menit-menit awal. Inter hampir saja mendapat masalah besar di menit 35 diawali oleh umpan silang berbahaya Alberto Paloschi. Beruntung Gary Medel yang di laga ini kembali dipasang sebagai bek tengah mampu melakukan clearence.

SUSUNAN PEMAIN CHIEVO: Bizzarri; Gobbi, Cesar, Gamberini, Frey; Castro, Rigoni/ Pepe 81', Hetemaj; Birsa/M’Poku 74'; Meggiorini, Paloschi/Inglese 68' INTER MILAN: Handanovic; Santon, Medel, Murillo/Ranocchia 70', Telles; Guarin, Melo, Kondogbia/ Brozovic 85'; Perisic; Jovetic/ Palacio 75', Icardi

Setelah sekian lama, Inter akhirnya sukses memecah kebuntuan di menit 42 lewat gol sang kapten, Mauro Icardi. Umpan lambung yang dilepaskan Geoffrey Kondogbia membuat lini belakang Chievo melakukan blunder fatal, bola pun langsung dimanfaatkan Icardi yang melakukan sekali kontrol sebelum melepaskan tendangan pelan masuk ke gawang tuan rumah. Skor 0-1 pun menutup babak pertama. Kembali dari kamar ganti, Chievo yang tak ingin kalah begitu saja beberapa kali menebar ancaman ke pertahanan Inter, namun sejauh ini jala Handanovic masih aman dari kebobolan. Di pertengahan babak kedua, ganti Inter yang lebih banyak memegang kendali permainan. Memasuki menit-menit

LA LIGA SPANYOL

BM/ISTIMEWA

SEMPURNA: Selebrasi Mauro Icardi (kanan) bersama Stevan Jovetic usai menjebol gawang Chievo di Marc’Antonio Bentegodi, Minggu (20/9).

akhir, Chievo terus menerus menggempur pertahanan tim tamu. Di menit 89, Bostjan Cesar mendapat peluang emas, sayang sundulannya masih melebar dari sasaran. Masa injury selama lima menit yang di-

STATISTIK PERTANDINGAN CHIEVO 11 (2) 8 3 3 0 45

SERIE A ITALIA MINGGU, 20 SEPTEMBER Chievo 0-1 Inter Milan M. Icardi 42' AC Milan 3-2 Palermo C. Bacca 21', 75' O. Hiljemark 32', 72' G. Bonaventura 40'

Tendangan (Terarah) Tendangan Pojok Offside Kartu Kuning Kartu Merah Penguasaan Bola (%)

1 TOTTENHAM HOTSPUR

INTER MILAN 12 (3) 8 0 1 0 55

berikan wasit gagal dimanfaatkan Chievo untuk memaksakan hasil imbang. Skor 0-1 untuk kemenangan Inter pun menjadi hasil akhir laga ini. Hasil ini membuat Inter kokoh bertengger sebagai capolista dengan poin absolut 12 dari empat giornata. Sementara Chievo harus tertahan di posisi ketiga klasemen dan berpeluang digusur tim lainnya yang bermain usai laga ini. Namun, arsitek Inter Roberto Mancini menanggapi dingin kemenangan timnya dan tetap menganggap setiap laga merupakanpertandinganyangsulit.“Ini

adalah sensasi yang indah, tapi tak ada yang berubah dibandingkan dengan pekan lalu. Ini adalah laga yangsangatsulitdikandanglawan, yangakanmempersulitsiapasaja,” ucapnya kepada Sky Sports Italia selepas laga. Mancini merasa timnya tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pekan lalu. Dia menilai sudah sewajarnya tim meraih hasil positif di setiap laga. “Tidak ada perubahan dibanding pekan lalu. Kami adalah Inter, jadi kami selalu memiliki tanggung jawab untuk meraih hasil positif,” pungkasnya. (vvb/dek)

MINGGU, 20 SEPTEMBER Eibar 0-2 Atlético Madrid Á. Correa 62' Fernando Torres 77' Real Sociedad 2-3 Espanyol Agirretxe 20' Gerard Moreno 44' Jonathas 86' E. Roco 71' H. Pérez 90' Sevilla 1-2 Celta Vigo Llorente 54' Nolito 15' D. Wass 26'

lintas arena

CRYSTAL PALACE 0

(Premier League) BMISTIMEWA

JUARA: Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sukses menjuarai Korea Terbuka Super Series 2015.

Greysia/Nitya Juarai Korea Terbuka

BM/ISTIMEWA

PAHLAWAN: Pemain Tottenham Son Heung Min (kanan) melepaskan tendangan yang berujung gol ke gawang Crystal Palace di White Hart Lane, Minggu (20/9).

Berkat Pemain Termahal Asia LONDON (BM) – Tottenham Hotspur harus bersusah payah menundukkan Crystal Palace dalam lanjutan Premier League di White Hart Lane, Minggu 20 September 2015. Spurs hanya menang tipis 1-0. Sempat disulitkan perlawanan ketat kubu tamu di babak pertama, Spurs akhirnya me-

mecah kebuntuan di babak kedua. Bintang asal Korea Selatan Son Heung Min mencetak gol tunggal kemenangan Spurs pada menit 68. Berawal dari serangan balik cepat, Christian Eriksen melepaskan umpan matang yang

mampu diselesaikan dengan baik oleh Heung Min dari sisi kiri gawang. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Berstatus sebagai tuan rumah, Spurs mengendalikan jalannya pertandingan dengan menguasai 57 persen pengua-

saan bola dan melepas 22 tembakan. Sayangnya hanya satu yang membuahkan hasil. Meski demikian, kemenangan 1-0 ini sudah cukup mengangkat Spurs naik ke posisi sembilan klasemen sementara Premier League. Spurs total mengkoleksi sembilan poin dari enam laga yang sudah dijalani. (vvb/dek)

SUSUNAN PEMAIN TOTTENHAM HOTSPUR Hugo Lloris; Kyle Walker, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Ben Davies; Son Heung-Min/ Clinton Mua Njie 79', Erik Lamela/ Thomas Carroll 87', Eric Dier, Dele Alli; Nacer Chadli/Christian Eriksen 66', Harry Kane CRYSTAL PALACE Alex McCarthy; Brede Hangeland, Pape Souare, Damien Delaney, Martin Kelly; Yohan Cabaye, Wilfried Zaha/Fraizer Campbell 45', James McArthur/ Jordon Mutch 76', Bakary Sako/ Patrick Bamford 84'; Jason Puncheon, Yannick Bolasie

Catur Beregu Putra Jatim Ungguli DKI SURABAYA (BM) – Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jatim bisa bernafas lega. Sebab, tim beregu putra dan perorangan putra berhasil merebut tiket PON 2016 di Jawa Barat. Dari hasil akhir Kejurnas Pra Kualifikasi PON 2016 zona Jawa yang digelar di Surabaya, Minggu (209), tim beregu putra berhasil keluar sebagai juara setelah mendulang poin tertinggi 7. Tim beregu putra Jatim yang diperkuat GM Cerdas Barus, MI Taufik Halay, MF Fitra Andika, MF Kaisar Jenius dan MF Irfan mengungguli tim beregu putra DKI Jakarta yang harus puas di posisi runner up.

Meski berada di peringkat kedua, namun DKI Jakarta tetap lolos ke PON karena sesuai

regulasi, dua tim beregu terbaik berhak mendapatkan tiket otomatis tampil di ajang multieven

BMISTIMEWA

SUMBANG ATLET: Perhelatan Pra PON cabor catur, Jatim menyumbangkan perwakilan ke ajang PON Jawa Barat mendatang.

empattahunanitu.Sedangkansatu tike play off direbut tim beregu Jateng yang mendulang poin 4. Di nomor perorangan putra, Jatim juga meloloskan Agus Kurniawan yang berhasil menduduki peringkat empat setelah mengumpulkan 3 poin. Berbeda dengan nomor beregu, sesuai regulasi di nomor perorangan, empat pecatur terbaik mendapatkan jatah langsung lolos ke PON 2016. Sedangkan tiga posisi teratas diraih Novenda Triasna dari DKI Jakarat dengan poin 3,5. Disusul M Lutfi Ali dari Jateng (3,5 poin) dan Azarya Jodi asal DKI Jakarta (3,5 poin).Sedangkan satu tiket play off direbut pecatur andalan

Jatim Rony Gunawan. Peraih medali emas PON 2012 itu terpaksa harus mengikuti play off setelah di luar dugaan mengalami kekalahan di babak kelima. Laga play off sendiri rencananya akan digelar bersamaan dengan Pra PON Catur Putri di Jabar, Oktober mendatang. Secara keseluruhan ini sudah sesuai target.Terutama di nomor beregu, kita berhasil mengalahkan DKI Jakarta yang selama ini menjadi unggulan pertama. Untuk Ronny, kami masih yakin dia bisa lolos ke PON meski harus melalui play off, ujar official Pengprov Percasi Jatim Yusuf Santiyono. (dek)

SEOUL (BM) – Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil menjuarai Korea Terbuka Super Series 2015 usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Lee So Hee/Chang Ye Na, 21-15, 21-18. Di gim pertama, Greysia/Nitya terus tertinggal sebelum interval. Lee/Chang terus memimpin hingga skor 11-7. Selepas interval, Greysia/Nitya mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 11-11. Skor imbang terus terjadi hingga 14-14. Setelah itu, Greysia/ Nitya melaju dengan perolehan poin 18-15 hingga akhirnya menutup gim pertama 21-15. Di gim kedua, Greysia/Nitya langsung unggul 2-0 sebelum akhirnya Lee/Chang mampu menyamakan skor 3-3. Greysia/ Nitya tak memberikan kesempatan lawan berkembang dan terus menekan hingga akhirnya menutup interval 11-6. Selepas interval, Greysia/Nitya terus menjaga perolehan poin. Mereka tak membiarkan Lee/Chang mengejar. Sebuah pengembalian ChangYe Na yang menyangkut di net membuat skor 17-12 untuk keunggulan Greysia/Nitya. Lee/Chang sempat mendapat angin segar. Mereka mampu memperkecil skor menjadi 14-17. Tapi, Greysia/Nitya bangkit dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-18. Indonesia sejatinya berpeluang menambah satu gelar lagi dari ganda campuran. Sayang, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menantang unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/ Zhao Yunlei harus takluk. Tontowi/Liliyana kalah dua game langsung 16-21 dan 15-21 dalam waktu 41 menit. (dbs/dek)

Celta Sukses Tempel Real MADRID (BM) - Celta Vigo terus menempel Real Madrid yang kini berada di puncak klasemen. Kemenangan atas tuan rumah Sevilla di Sanchez Pizjuan dengan skor 1-2 mengantarkan Celta meraih 10 angka. Celta Vigo berusaha tampil menggebrak sejak awal laga, di mana tim tamu berusaha untuk bisa menguasai pertandingan. Hasilnya pun terlihat pada menit ke-15 setelah tembakan keras Nolito dari dalam kotak penalti tidak berhasil dihentikan oleh dua pemain bertahan dan mengoyak jala gawang tim tuan rumah yang dijawal Sergio Rico. Tim tamu berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-26. Hugo Mallo yang mendapatkan bola hasil umpan silang, hampir gagal menguasai bola. Namun, dengan sebuah sodoran, bola tepat bergerak ke arah Daniel Wass yang kemudian melepaskan tembakan keras yang kembali mengoyak jala gawang Sevilla. Kedudukan 2-0 pun bertahan hingga babak pertama usai. Sevilla berhasil memperkecil ketertinggalan pada babak kedua. Hanya sembilan menit setelah peluit babak kedua ditiup wasit, tim tuan rumah berhasil mencetak gol. Fernando Llorente sukses memperkecil ketertinggalan setelah menanduk bola di depan gawang hasil umpan silang dari Mariano. Namun, tim tuan rumah tak mampu menambah gol lagi dan akhirnya menyerah 1-2. Dengan kemenangan di laga tandang ini, Celta Vigo terus menempel Real Madrid yang kini berada di puncak klasemen. Ya, Real Madrid dan Celta Vigo kini berada di posisi pertama dan kedua klasemen sementara La Liga dengan sama-sama mengumpulkan 10 poin. Real Madrid unggul selisih gol dan juga produktivitas gol ketimbang Celta Vigo yang mencetak 10 gol, tapi kebobolan lima gol dalam empat laga pertama La Liga musim ini. (dbs/dek)


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

BPBD Ingatkan Suhu Ekstrem Oktober Warga Diminta Mengantisipasi Risiko TRENGGALEK (BM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, menghimbau masyarakat agar waspadadanmengantisipasipotensi peningkatan suhu ekstrem selama periode Oktober, karena posisi matahari tepat di atas pulau Jawa dengan jarak terdekat bumi. “Sebaiknya semua diantisipasi, terutama risiko yang bisa terjadi mengingat suhu udara bisa mencapai 37 derajat atau bahkan di atasnya,” kata Kasi Kedaruratan BPBDTrenggalek, Ahmad Budiharto, Minggu (20/9). Peningkatan suhu secara

ekstrem tersebut, lanjut dia, dikhawatirkan menjadikan potensi kekeringan di Trenggalek semakin meluas. Saat ini saja jumlah desa yang mengalami kekeringan tercatat mencapai 39 desa yang tersebar di enam kecamatan di wilayah tersebut. Kendati jumlahnya relatif menurun dibanding pada 2014 yang tercatat sebanyak 49 desa alami kesulitan air bersih, lanjut dia, peningkatan suhu udara secara ekstrem akibat siklus pengorbitan planet bumi pada matahari dikhawatirkan memicu kekeringan kembalimeluas.“Terikmataharibisame-

nyebabkan persediaan air tanah lebih cepat menguap,” ujarnya. Selain faktor kekeringan, hal lain yang harus diantisipasi masyarakat maupun semua oihak terkait menurut Budiharto adalah potensi kebakaran. Kekhawatiran atas potensi itu meningkat lantaran selama triwulan terakhir sejak musim kering dimulai sejak sekitar Juni-Juli, peristiwa kebakaran hutan maupun ilalang di dalam kawasan hutan sudah berulang kali terjadi. Kebakaran hutan dalam skala besar memang belum terjadi di Trenggalek. Namun mengacu

peristiwa kebakaran di berbagai belahan hutan di tanah air, seperti di Gunung Lawu, Merbabu, Wlirang, Arjuno, Raung maupun kebakaran hutandalamskalamasifdiSumatera dan Kalimantan, risiko serupa juga harus diantisipasi di wilayah Kabupaten Trenggalek yang 50 persen lebih wilayahnya berstatus hutan negara. “Kemarau akibat badai elnino masih akan terjadi hingga pertengahan November. Jadi masyarakat sebaiknya lebih menghemat air karena potensi kekeringan masih panjang,” ujarnya. Imbauan yang dikeluarkan

BPBD Trenggalek itu merupakan tindak lanjut dari pemberitahuan dalam bentuk surat elektronik (surel) yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi kenaikan suhu secara ekstrem pada akhir September hingga Oktober mendatang. Dalam kondisi normal, lanjut dia, suhu udara pada siang hari di Trenggalek rata-rata berkisar antara 32-33derajatcelcius.Namunselama periode Oktober, BMKG memperkirakan suhu udara bisa mencapai 37 derajat celcius atau bahkan lebih. (ant/azt)

Petani Tembakau Diuntungkan Kemarau Panjang BLITAR (BM) – Petani tembakau di Kabupaten Blitar, diuntungkan dengan kemarau panjang pada musim panen tahun ini, sehingga kualitas tembakau pun juga lebih baik. “Kalau kemarau panjang, kami justru lebih untung, jemurnya jadi lebih mudah dan hasilnya lebih bagus,” kata Mudawari, salah seorang petani tembakau asal Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Minggu (20/9). Ia mengatakan, kemarau yang panjang ini menjadikan petani tembakau lebih mudah dalam mengolah tanaman tembakau. Saat kemarau pun merupakan musim yang tepat untuk menanam tanaman yang membutuhkan sedikit air ini. Para petani tembakau di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menanam tembakau yang berkadar nikotin rendah. Kualitas tanaman ini dinilai cukup bagus, dan harganya pun juga lebih bagus. Mudawari mengatakan, harga tembakau kualitas rendah sempat mencapai Rp20 ribu per kilogram, namun terus merangkak naik sampai Rp23 ribu per kilogram. Sementara, untuk tembakau kualitas bagus harganya mencapai Rp40 ribu per kilogram, padahal sebelumnya harganya hanya sekitar Rp 36 ribu per kilogram. Harga tembakau nikotin rendah justru lebih tinggi, dimana harganya bisa mencapai Rp70 ribu per kilogram. Padahal, harga sebelumnya hanya sekitar 50 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini juga dipengaruhi permintaan daun tembakau yang tinggi. “Harga jual tembakau ada kenaikan, kenaikannya bisa sampai Rp20 ribu per kilogram untuk tembakau nikotin rendah,” katanya. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

SELEKSI KERAPAN SAPI TINGKAT KAWEDANAN Seorang joki memacu sepasang sapi saat mengikuti seleksi tingkat kawedanan Kerapan Sapi Piala Presiden di Stadion R Soenarto, Pamekasan, Minggu (20/9). Ajang Kerapan Sapi yang memperebutkan Piala Presiden direncanakan diselenggarakan pada November 2015 mendatang.

OTOMOTIF

JASA

hypnotis & hypnotheraphy 19/05

19/05

Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH & 05/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

08/05

30/04

LINTAS KOTA

Ditemukan, Pendaki Gunung yang Dikabarkan Hilang MADIUN (BM) – Petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polres Madiun, dan BPBD Kabupaten Madiun, berhasil menemukan empat pendaki mahasiswa dari Yogyakarta yang dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di GunungWilis. Koordinator Pos SAR Trenggalek, Supriono, Minggu (20/9), mengatakan, keempat mahasiswa anggota komunitas pecinta satwa burung, tersebut, ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim. Keempat pendaki tersebut adalah, Waskito Kukuh Wibowo (25) warga Pacitan, Tika Elde Nuriswti (22) warga Sragen, Wahab Febri (25) warga Bantul, dan Nurdin Setyo Budi (25) warga Mojokerto. “Keempat pendaki ini sempat diisukan hilang. Berikut saya luruskan bahwa mereka tidak hilang, ternyata mereka sedang melakukan penelitian mengenai satwa burung di hutan Gunung Wilis dan jadwal mereka turun memang hari Minggu ini,” ujar Supriono kepada wartawan. Menurut dia, kabar hilangnya para pendaki tersebut muncul saat adanya kebakaran hutan lindung di lereng Wilis,wilayahpetak47Bdanpetak50padahariJumatlalu. Saat petugas gabungan melakukan pengecekkan, diketahui juga jika para mahasiswa yang izin melakukan pendakian di Gunung Wilis belum kembali. Hal itu membuat petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polres Madiun, dan BPBD Kabupaten Madiun naik ke lokasi untuk mencari keempat mahasiswa tersebut. “Kami khawatir kalau mereka terjebak kebakaran hutan. Sehingga tim gabungan mengerahkan pasukan untuk mencari para pendaki,” kata Supriono. Sementara itu, salah satu pendaki,Waskito, mengaku bingung dan tidak menyangka jika dikabarkan hilang ataupuntewasdidalamhutankarenaterjebakkebakaran. Saatditemukanpetugas,kondisiiadanteman-temannya sedang beristirahat dan bersiap-siap untuk turun. “Saya bingung, tiba-tiba banyak sekali petugas mencari kami, padahal kami merasa baik-baik saja. Saat ditemukan, kami bersiap untuk turun karena penelitian kami sudah selesai,” ungkap Waskito. Sesuai informasi, sebanyak enam mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN)Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas pecinta satwa burung, mendaki Gunung Wilis pada Selasa (15/9). Mereka adalah Kukuh, Nurdin, Wahab, Tika, ditambah Ari serta Sigit. Namun pada penelitian hari ke dua, Ari dan Sigit turun lebih dahulu untuk pulang ke Yogyakarta. Sedangkan empat mahasiswa lainnya masih tertinggal di Gunung Wilis untuk melanjutkan penelitian. Berpisahnya dua rombongan mahasiswa tersebut membuat empat mahasiswa akhirnya kehilangan kontak dan dikabarkan hilang. (ant/azt)


12 SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

www.beritametro.co.id

Masinton, kemarin. Dijelaskan, pemberian remisi sudah diatur dalam undang-undang. Karena itu menurutnya pasti ada alasan berdasarkan hukum dan undang-undang mengapa Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi tersebut. ”Ini yang harus dijelaskan, apakah pemberian remisi tersebut sudah sesuai prosedur perundangan yang berlaku atau tidak,” ungkapnya. Ditambahkan, sesuai dengan undang-undang, seseorang yang mendapatkan remisi harus memenuhi kriteria yang ada. Apakah orang tersebut memenuhi kriteria dan persyaratan tersebut. ”Intinya apakah orang tersebut layak menerima remisi yang sedemikian besar atau tidak. Harus jelas,” tegas dia. Masinton mengatakan, bukan tidak mungkin Komisi III akan menanyai Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly ataupun Dirjenpas terkait pemberian remisi tersebut. ”Pasti kami tanyakan, entah itu dalam rapat dengar pendapat atau pada kesempatan lain,” jelasnya. Anggota Komisi III lainnya Asrul Sani menambahkan pemberian remisi adalah upaya untuk membina seorang warga binaan menjadi lebih baik. Hal ini merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk merubah konsep pemenjaraan menjadi pembinaan, yang menurutnya sudah

mulai dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Namun, ditegaskan bahwa pemberian remisi haruslah sesuai ketentuan perundangan. ”Remisi juga hak narapidana. Tapi sekali lagi itu harus sesuai dengan ketentuan perundangan,” katanya. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM sebelumnya memberikan pembebasan bersyarat (PB) kepada Sigit HaryoWibisono. Sigit sebelumnya didakwa melakukan pembunuhan bersamasama dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, mantan Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Williardi Wizar, dan Jerry Hermawan Lomm. Sigit dinyatakan mendapatkan pembebasan bersyarat setelah mendapat remisi sebanyak 43 bulan 20 hari (tiga tahun lebih). ”Yang bersangkutan (Sigit) mendapatkan pembebasan bersyarat sejak 6 September 2015 kemarin,” ungkap Kepala Sub Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi Sementara Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar Hadjar menegaskan meski merupakan hak terpidana pemberian remisi seyogyanya tidak melampaui setengah dari masa hukuman dalam satu tahun yaitu enam bulan. Bila pemberian remisi melebihi enam bulan, maka patut dicurigai adanya permainan suap atau gratifikasi di tubuh Dirjen Pemasyarakatan. (nur/dra)

Dana Hibah untuk Sekolah Berbadan Hukum SURABAYA (BM) - Lembaga pendidikan berbentuk perkumpulan atau yayasan bakal kesulitan mendapat bantuan belanja hibah dari pemerintah daerah melalui APBD. Karena sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 900/4627/SJ tentang penajaman ketentuan pasal 298 ayat (5) UU nomo 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, belanja hibah dapat diberikan kepada badan, lembaga, organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman mengatakan, lembaga pendidikan berbentuk yayasan wajib memiliki status badan hukum yang disahkan Kementerian Hukum dan HAM RI jika ingin mendapatkan bantuan hibah. Jika tidak, lembaga pendidikan tersebut sulit menerima dana hibah. “Jika sekolah belum berbadan hukum, maka bisa jadi sekolah tersebut tidak mendapatkan bantuan biaya hibah seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda), karena hal tersebut sudah sesuai ketentuan UU 23 Tahun 2014 pasal 298 ayat 5 tentang Pemerintah Daerah,” kata dia kemarin. Dia menegaskan, regulasi tersebut berisikan tentang pengaturan belanja hibah yang menyebutkan bahwa dana hibah diperuntukkan bagi lembaga atau ormas yang berbadan hukum In-

donesia dengan mendapatkan penetapan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dan ditajamkan lagi dengan SE Mendagri yang keluar 18 Agustus 2015 lalu. “Sampai sejauh ini masih belum ada laporan bahwa sekolah di Jatim tidak mendapatkan dana hibah, karena hal tersebut memang sudah sesuai aturan, jadi saya imbau kepada sekolah khususnya sekolah swasta yang memiliki kepengurusan yayasan agar segera mengurus status lembaga yang selama ini hanya melalui notaris atau bahkan Surat Keputusan (SK) Bupati,” tuturnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Ikhsan mengatakan ada sejumlah sekolah swasta di Surabaya yang belum berbadan hukum yang ditetapkan Kemenkum HAM. Pihaknya pun tidak tinggal diam, guna mempercepat proses pengurusan, Dispendik membuka layanan konsultasi, namun yang mendaftar dan mengeluarkan biaya pendaftaran ke Kemenkumham tetap yayasan bersangkutan. “Jadi kami sudah menyiapkan proses pengurusan melalui online agar semua sekolah bisa dengan mudah mengurus status kelembagaannya agar berganti menjadi yang berbadan hukum, sedangkan pemkot sudah berusaha mendampingi karena bagaimanapun mereka yang bersekolah swasta merupakan warga Surabaya,” ungkap dia.(sdp/dra)

GELAR KASUS NARKOBA DI RUTAN Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut, Sumirat Dwiyanto memperlihatkan dua bungkus paket narkoba jenis sabu ketika gelar kasus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Malendeng, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Hasil kerja sama antar BNNP Sulut dan Rutan mengamankan tiga tersangka yaitu VW, SS dan RU serta uang tunai satu juta, alat isap sabu (Bong) dan tiga paket sabu masih-masih 0.0243 gram, 0.0208 gram.

Dua Tahanan Titipan Kejaksaan Kabur dari Lapas TIMIKA (BM) - Saat ini Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Galih Wardani di Timika, Sabtu mengatakan, pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kaburnya empat warga binaan.Selain itu, penyidik juga meminta keterangan dari sejumlah saksi baik sipir maupun warga binaan Lapas Timika. ”Siang ini kami akan melakukan olah TKP di Lapas Timika sekaligus meminta keterangan dari berbagai pihak mengapa sampai empat orang itu bisa kabur,” kata Galih. Galih mengaku belum menerima surat pemberitahuan resmi dari Lapas Timika soal permintaan kepada polisi untuk mencari dan menangkap empat warga binaan yang kabur tersebut.

”Kami belum terima suratnya, tapi informasinya surat permintaan dari Lapas sudah ada di Polres,” jelasnya. Sementara itu Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Wirasto Adi Nugroho mengatakan kaburnya empat warga binaan Lapas Timika. Polres Mimika mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian empat warga binaan Lapas Timika yang kabur itu. Disebutkan bahwa keempat warga binaan Lapas itu kabur dengan cara memanjat dinding tembok belakang dengan alat bantu kelambu nyamuk. Identitas keempat buronan itu yaitu La Muji selaku tersangka kepemilikan senjata api. Yang bersangkutan sedang dalam status tahanan Kejaksaan Negeri Timika dan kasusnya segera akan dilimpahkan ke PN Timika untuk segera

disidangkan. Selanjutnya, Yusuf Key, tersangka kasus pencurian yang juga masih berstatus tahanan jaksa.Dua buronan lainnya berstatus nara pidana. Mereka ialah Gabriel yang berprofesi sebagai tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Paumako yang divonis lima tahun penjara akibat terlibat kasus pembunuhan dan Albertus Testu yang divonis penjara 1,8 tahun. Kasus kaburnya napi dan tahanan dari Lapas Kelas IIB Timika bukan baru pertama kali, tapi sudah berkali-kali. Fasilitas yang kurang memadai dan terbatasnya jumlah personel sipir ditengarai menjadi alasan klasik dibalik kaburnya puluhan tahanan dan napi Lapas Timika dalam beberapa tahun terakhir.(nas/dra)

Pendaftaran Unas Perbaikan Belum Dibuka SURABAYA (BM) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana membuka pendaftaran Ujian Nasional (Unas) perbaikan secara online sejak Selasa (15/9) lalu. Namun hingga kini, pendaftaran belum dibuka. Selain itu, regulasinya juga belum jelas. Padahal, Unas perbaikan dijadwalkan dimulai bulan Februari mendatang. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman membenarkan penundaan pendaftaran Unas perbaikan itu. Namun pihaknya tak tahu pasti alasan dari pusat. Hanya saja pihaknya berjanji akan segera menyosialisasikan ke masyarakat jika memang pendaftaran yang dilakukan secara online itu belum dibuka. “Kalau sudah ada websitenya untuk pendaftaran akan segera kita sosialisasikan. Saat ini, sambil menunggu kita akan mempersiapkan kebutuhan lain. Seperti tempat ujian dan sarana prasarananya,” kata Saiful, Minggu (20/9).

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Memberikan remisi tahanan hingga 43 bulan 20 hari atau setara tiga tahun lebih. Kementerian Hukum dan HAM menuai kritikan dari masyarakat dan sejumlah pengamat hukum, karena dinilai kelewat royal dalam memberikan remisi. Pemberian remisi kepada Sigit Haryo Wibisono narapidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. Sigit yang juga terpidana pembunuhan bersama-sama dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, mantan Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Williardi Wizar dan Jerry Hermawan Lomm yang telah divonis selama 15 tahun. Remisi Sigit berupa bebas bersyarat dan keluar penjara terhitung 6 September 2015. Bahkan anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mendesak Menkumham untuk memberi penjelasan terkait pemberian remisi itu. Menurutnya, pemberian remisi besar terhadap narapidana yang divonis 15 tahun penjara terbilang sangat royal sekali. Karena itu, sudah semestinya pihak pemberi remisi memberi penjelasan terkait alasan diberikannya remisi kepada Sigit kepada masyarakat seluas-luasnya. ”Harus dijelaskan kepada publik, masyarakat berhak tahu bagaimana remisi itu diberikan, apa saja kriterianya dan mengapa remisi tersebut diberikan,” kata

FOTO: BM/ANTARA

Dipertanyakan, Pemberian Remisi Tiga Tahun pada Sigit Haryo

SERIUS: Sejumlah siswi saat mengikuti ujian nasional di salah satu sekolah.

Seperti diketahui, dalam sosialisasi yang dilakukan Kemendikbud, jadwal persiapan Unas perbaikan dimulai 15 September lalu. Selanjutnya pada 2-14 November akan dilakukan verifikasi dan pemetaan peserta didik oleh kabupaten/kota. 1621 November penetapan sekolah tempat Unas perbaikan dilaksanakan. Kemudian penetapan peserta akan diumumkan pada 1-5 Desember. Kasie

Kurikulum Pendidikan Menengah Pertama dan Menengah Atas Dindik Jatim Eka Ananda menambahkan, dalam pendaftaran Unas perbaikan, sekolah dan pemerintah bersifat pasif. Berbeda dengan Unas utama yang pendataannya dilakukan oleh sekolah dan diverifikasi sampai ke tingkat pusat. “Karena itu, butuh upaya ekstra untuk menarik animo calon peserta. Sekolah tidak per-

lu memaksa siswa. Selain karena tidak wajib, juga untuk menghindari tingginya jumlah siswa yang tidak hadir,” tutur dia. Eka mengaku, sekolah sebenarnya bisa saja mendaftarkan siswa. Tapi siswa belum tentu mau meskipun sudah terdaftar. “Kalau terlanjur didaftarkan dan siswa tidak mau. Banyak tempat yang akan kosong karena absen,” tandasnya. Karena itu, lebih baik sekolah hanya menginformasikan ke siswa. Siswa yang mengikuti ujian perbaikan, tambah Eka, akan mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) perbaikan.Tidak menarik SKHUN asli dalam Unas utama. Bagaimana jika nilai Unas perbaikan lebih buruk dari Unas utama? Eka mengaku, siswa tidak perlu khawatir. Sebab, nilai yang akan diambil adalah nilai tertinggi. “Belum ada informasi apakah harus mengikuti perbaikan lagi atau tidak. Tapi yang jelas, nilai tertinggi yang akan digunakan,” pungkas dia.(sdp/dra)

Menolak Ditilang di Kawasan yang Ditetapkan Berdasarkan Perda

Pengendara Motor Ajukan Gugatan Praperadilan

Seorang pengendara sepeda motor bernama Supriadi mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Langkah itu ditempuh lantaran Supriadi merasa penilangan polisi terhadap dirinya dinilai tidak sah. Gugatan praperadilan Supriadi didaftarkan kuasa hukumnya, Boyamin Saiman, pada pukul 15.00 WIB, akhir pekan lalu di Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat. Boyamin menuturkan, alasan pengajuan praperadilan ini lantaran ada upaya penyitaan Surat Izin Mengemudi (SIM) milik Supriadi oleh petugas kepolisian yang dianggap tidak sah. “Kan ada istilah penyitaan tidak sah. Jadi ada penggeledahan, penangkapan, penyitaan, penetapan tersangka. La kalau ini penyitaan. SIMnya kan disita,” ujar Boyamin usai menyerahkan berkas permohonan

ISTIMEWA

Keadilan di negeri ini sepertinya sudah banyak dipahami oleh sebagai masyarakat awan. Ini terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang menuntut keadilan, meski perkara itu masih dalam tahap proses sekalipun. Seperti yang dilakukan oleh seorang pengedara motor yang berasumsi yang dilanggar perda bukan UU lalu lintas.

OPERASI: Polisi menggelar razia untuk menertibkan para pengendara yang melanggar lalu lintas.

praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. SIM milik Supriadi disita polisi lantaran melintasi jalan bebas motor di jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Boyamin menilai penilangan yang dialami kliennya merupakan bentuk diskriminasi, karena hanya pengendara motor dan kendaraan roda tiga yang dilarang melintas di jalur tersebut. ”Merasa tidak sah, karena ini aturan diskriminasi. Sama-sama bayar pajak kok masuk jalan itu tidak boleh,” ungkap dia. Boyaminjugamengkritikpenilangan yangdilakukanpolisilalulintasdikawasan jalan bebas kendaraan roda dua dan tiga itu. Jika berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta, yang berhak menilang hanyalah Dinas Perhubungan

(Dishub) dan Satpol PP setempat. ”Kemudian bila ini diatur dalam Perda milik Provinsi DKI, polisi tidak berhak menilang.Yang berhak menindak itu hanya Dishub dan Satpol PP,” ungkap Boyamin lagi. Supriadi ditilang sekitar 1,5 bulan lalu. Padahal sudah ada Perda yang menyatakan kendaraan roda dua dan tiga dilarang melintas sepanjang jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pria berusia sekitar 30 tahun itu ditilang di kawasan Bundaran Patung Kuda, Simpang Monas, Jakarta Pusat. Namun Supriadi enggan mengikuti sidang tilang yang sedianya dilakukan sebulan lalu karena menganggap tindakan terhadap dirinya diskriminatif.(nur/dra)


www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 FOTO: BM/ANTARA

lintas kota WARGA BERSIH-BERSIH PANTAI KENJERAN Ribuan warga Surabaya memunguti sampah di sepanjang Pantai Kenjeran, Surabaya, Minggu (20/9). Kegiatan bersih-bersih pantai ini diikuti sekitar 12 ribu siswa SD, SMP, SMA dan masyarakat umum, serta diselenggarakan sebagai salah satu bentuk gerakan peduli lingkungan hidup.

Lembaga Pendidikan Swasta Tak Berbadan Hukum

Terancam Tak Dapat Kucuran Bopda SURABAYA (BM) – Adanya lembaga pendidikan swasta yang tak berbadan hukum dan tidak menerima bantuan Biaya Operasional Pendidikan Daerah (Bopda), membuat DPRD Surabaya, cemas. Pasalnya, jika tak memperoleh Bopda, beban sekolah akan menjadi berat karena bantuan pemerintah yang tidak dirasakan lembaga tersebut. Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti, mengaku khawatir jika lembaga pendidikan swasta yang tidak berbadan hukum dan terancam tak terima Bopda akan membebani peserta pendidikan. Dampaknya, beban biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh orang tua. “Beban sekolah dan orang tua akan semakin berat, sementara kondisi ekonomi saat ini lesu,” kata politisi asal Fraksi PKS ini, Minggu (20/9). Kekhwatiran Reny bukan tanpa alasan. Sesuai ketentuan UU 23/ 2014 pasal 298 ayat 5 tentang pemerintah Daerah, yang mengatur

belanja hibah menyebutkan, bahwa dana hibah diperuntukkan bagi lembaga atau ormas yang berbadan hukum Indonesia dengan mendapatkan penetapan Kementrian hukum dan HAM. “Sementara sekarang banyak sekolah yang belum memenuhi itu,” ujarnya. Karena itu, komisinya mendorong Pemkot Surabaya mendampingi yayasan atau perkumpulan yang mengelola sekolah swasta dalam proses pendaftaran ke Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) guna mendapatkan status sebagai lembaga yang berbadan hukum. Masih kata Reny, untuk mempercepat proses pengurusan, pihaknya mendorong Dinas pendidikan kota Surabaya membuka desk layanan konsultasi. Namun yang mendaftar dan mengeluarkan biaya pendaftaran ke Kemenkum HAM tetap yayasan yang bersangkutan. “Pemkot tidak lepas begitu saya, mendampingi. Karena bagai-

FOTO:BM/IST

manapun mereka yang sekolah swasta juga warga surabaya,” tuturnya. Alumnus ITS ini yakin, pihak yayasan maupun sekolah swasta yang bersangkutan akan proaktif mendaftarkan ke kemenkum HAM agar lembaga pendidikan mereka berbadan hukum. Pasalnya, hal itu menyangkut kebutuhan opera-

Pemkot Surabaya perlu mendampingi yayasan yang mengelola sekolah swasta dalam proses pendaftaran ke Kemenkum HAM guna mendapatkan status badan hokum.”

RENI ASTUTI Anggota Komisi D DPRD Surabaya

sional institusi terkait. Diharapkan dengan sistem on-

line, layanan pengurusan akan lebih mudah dan cepat. Untuk itu, dia meminta pihak sekolah menyiapkan segala berkas yang dibutuhkan guna memenuhi kelengkapan administrasi yang dibutuhkan. Targetnya, awal hingga pertengahan Oktober urusan badan hukum yayasan sudah selesai. “Batas Pembahasan APBD 31 November. Satu bulan sebelumnya, notanya paling tidak sudah selesai,” katanya. Anggota Komisi D lainnya, Chusnul Khotimah mengatakan, bahwa negara mempunyai tanggung jawab terhadap masalah pendidikan. Untuk mengatasi persoalan dana hibah bagi sekolah swasta, pihaknya meminta Dinas Pendidikan Kota melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementrian terkait. “Kita himbau Dinas pendidikan melakukan konsultasi dengan Kementrian Dalam Negeri dan Kemenkum HAM untuk menuntaskan bantuan ke sekolah swasta itu,” katanya. (arn/azt)

Dewan Minta Semua Sekolah Disertifikasi SURABAYA (BM) – Komisi D Bidang Kesra dan Pendidikan DPRD Surabaya meminta semua sekolah di Surabaya disertifikasi, menyusul masih adanya 20 unit sekolah negeri yang berdiri di atas lahan milik instansi lain. Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Junaedi, Minggu (20/9), mengatakan pihaknya meminta agar Pemkot Surabaya segera melakukan upaya agar semua lahan yang dipergunakan untuk sekolah segera diperjelas kepemilikannya terutama dengan melakukan sertifikasi. “Pemkot harus segera melakukan upaya agar lahan sekolah negeri berstatus aset Pemkot. Kalau yang masih sewa segera dibeli atau dimintakan hibahnya kepada pemiliknya. Bila yang masih belum tersertifikasi segera saja diajukan sertifikatnya,” katanya. Menurut dia, hal ini dilakukan agar karena aset yang belum jelas seperti ini akan berpotensi mengganggu penyelenggaraan pendidikan. Sebab, tidak menutup kemungkinan pemilik tanah akan

meminta kembali tanahnya meski diatas tanah tersebut berdiri bangunan sekolah. Hal sama juga dikatakan anggota Komisi D lainnya Khusnul Khotimah. Ia mengatakan pemkot harus segera melakukan penelitian atas semua aset terutama yang dipergunakan untuk penyelenggaraan pendidikan. Hal ini sangat penting karena terkait dengan Permendikbud 36/ 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengharuskan satuan pendidikan harus berdiri di atas aset milik penyelenggara pendidikan baik pemerintah maupun badan hukum yang bersangkutan. “Meski ada jeda pelaksanaan Permendikbud ini selama 10 tahun ke depan, namun saat ini harus sudah dimulai sertifikasi aset untuk sekolah ini,” tegas Khusnul. Kepala Dinas pendidikan Kota Surabaya Ikhsan mengakui adanya sekolah milik pemkot yang berdiri di lahan milik instansi lain. Adapun

Pemkot Surabaya harus segera melakukan upaya agar semua lahan yang dipergunakan untuk sekolah, segera diperjelas kepemilikannya. Termasuk melakukan sertifikasi.”

JUNAEDI Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya

FOTO:BM/IST

lahan yang dipakai adalah milik TNI AL, PT KAI dan instansi lainnya. Selama ini, lanjut dia, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pemilik tanah yang ditempati sekolah tersebut “SMAN 3 dan SDN di Ujung adalah sekolah milik pemkot yang menempati tanah milik instansi lain. Seperti SDN Ujung itu menempati tanah

milik TNI AL dan kami bukan menyewa karena memakai MoU. Awal pembangunan sekolah di sana memang bertujuan agar warga di sana bisa lebih dekat sekolahnya,”katanya. Dengan adanya peraturan baru, lanjut dia, maka pemkot akan melakukan pendekatan terhadap pemilik lahan, caranya dengan membeli atau hibah. “Jika itu tidak bisa dilakukan, maka sekolah tersebut harus pindah ke lokasi lain,” katanya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Surabaya Eko Prasetyoningsih,

mengungkapkan dengan adanya perubahan aturan tersebut sekolah harusmemilikilahansendiri.“Inijuga menjadi syarat dalam mengajukan perpanjangan ataupun pengurusan baru izin opersional,” katanya. Ia menambahkan status kepemilikan tanah atau bangunan satuan pendidikan harus dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tanah sekolah tersebut bisa atas nama pemerintah, pemerintah daerah, atau badan penyelenggara. (ant/azt)

Penggendam Rampas Motor Remaja SURABAYA (BM) - Warga Pagesangan, Nur Siono, harus kehilangan motor Honda Beat Nopol S5389 OX setelah meminta tolong anaknya, M Akbar (13) untuk membeli bensin, Sabtu (19/9) malam lalu. Meskipun belum memiliki SIM, Akbar sudah mahir mengemudikan motor. Saat itu Akbar berangkat bersama temannya, Helmi, untuk mengisi BBM di SPBU Karah. Saat tiba di Jalan Kebon Sari, laju motor korban dihentikan dua orang pelaku yang juga naik motor. Satu pelaku mengenakan helm standart, dan satu pelaku lain hanya mengenakan topi. Seorang pelaku minta tolong kepada korban karena ada anggota keluarganya yang baru kecelakaan. “Satu pelaku naik motor sendiri, dan satu pelaku lain naik motor bersama anak saya. Jadi mereka boncengan tiga,” kata Siono, Minggu (20/9). Dua motor ini berhenti didepan Jalan Karah V. Seorang pelaku minta Akbar dan Helmi menunggu didepan gang. Pelaku meminjam motor untuk menjemput saudaranya. Menurutnya, pelaku beralasan di rumahnya sedang banyak orang sehingga tidak enak mengajak korban ke rumahnya. Awalnya Akbar dan Helmi tidak curiga dengan alasan pelaku dan tetap menunggu di depan Jalan Karah V. Keduanya baru curiga setelah sejam menunggu di depan gang ternyata dua pelaku tidak kembali ke tempat korban menunggu. (syc/azt)

Warga Tiongkok Banyak Masuk Surabaya SURABAYA (BM) - Bandara Juanda Surabaya belum menerapkan sistem autogate (gerbang otomatis) untuk pemeriksaan dokumen paspor penumpang.“Kamimasihketinggalan.Sebenarnya perangkat sudah ada dan tinggal memasang,” kata Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Juanda, Rakha Sukma Purnama, Minggu (20/9). Perangkat ini dirancang untuk merekam data perlintasan di tempat pemeriksaan Imigrasi. Paspor penumpang akan terdeteksi dengan pintu pengamanan dokumen otomatis ini. Pemegang paspor otomatis masuk dalam data base yang secara realtime akan terhubung ke pusat data keimigrasian. Mulai dari data pemilik sampai variabel lain. “Kami sudah mendapat surat dari Imigrasi Pusat untuk menerapkan autogate ini. Mudah-mudahan bulan depan langsung bisa diterapkan. Sudah kita rancang layout dan tata letak autogate itu,” kata Rakha. Selama ini untuk pemeriksaan data keimigrasian rata-rata membutuhkan waktu 15 menit, dengan pintu otomatis hanya memakan waktu 1,5 menit. “Konsekuensinya memang akan membatasi jumlah petugas sehingga tak menumpuk di pintu pemeriksaan lagi. Cukup satu petugas,” tambah Rakha. Saat ini warga asing asal Tiongkok mendominasi daftar kunjungan ke Surabaya. Hingga bulan kesembilan ini sudah ada 106.091 warga negara asing yang masuk Juanda. Sementara warga asing yang keluar sebanyak 101.103 orang. Kebanyakan adalah asal Tiongkok. (syc/azt)

Lontong Balap Surabaya yang Bikin Kangen SURABAYA (BM) - Setiap daerah memiliki makanan khas. Begitu juga Kota Surabaya. Salah satumakanankhasKotaPahlawan ini adalah lontong balap yang sudah terkenal di mana-mana. Jika berkunjung ke Surabaya, kurang lengkap jika tak mencoba makanan asli Surabaya yang satu ini. Lontong balap berbeda dengan makanan lontong pada umumnya. Lontong balap ini dicampuri dengan kecambah dan sambal petis. Ditambah aroma kuah berwarna coklat

semakin menggoda orang untuk segera menyantapnya. “Yang bikin krenyes-krenyes di mulut itu kecambahnya. Banyak pembeli yang suka minta tambah kecambah,” kata Rizki (30), salah seorang penjual lontong balap di Jalan Kranggan, Surabaya. Menurut Rizki, lontong itu diFOTO:BM/IST

PENJARAHAN KOLEKSI: TERKENAL: Lontong balap, salah satu makanan khas Surabaya yang sudah terkenal di manamana.

campur dengan kuah dan sambal petis khas Surabaya. Sehingga rasa pedasnya berbeda dengan rasa pedas sambal biasa pada umumnya. Ada resep rahasia untuk membuat sambal dengan campuran petis ini. “Sambalnya ini bukan hanya sambal cabai saja.Tapi, ada campuran petisnya. Rasa sambal akan semakin pedas ditambah aroma petisnya,” ujar pria yang meneruskan usaha kakaknya ini. Di Surabaya banyak dijumpai lapak penjualan lontong balap. Di

sentra PKL maupun di lapak pinggir jalan banyak warga Surabaya yang menjual lontong balap. Lontong balap ini sering menjadi langganan artis dan pejabat dari Jakarta. Misalnya Ahmad Dhani, kata Rizki, musisi terkenal itu tiap kali pulang ke Surabaya tak lupa mampir ke warungnya. Selain artis, sejumlah pejabat di Jawa Timur dan Surabaya dan Jakarta juga sering menikmati lontong balap buatannya. “Kalau enggak di warung saya, biasanya Ahmad Dhani

belinya di warung depan situ yang juga jualan lontong balap,” kata Rizki yang menamakan warungnya dengan Warung Lontong Balap Cak Gendut. Pembeli cukup mengeluarkan uang Rp 10 ribu per porsinya untuk mendapatkan lontong balap lezat sepiring penuh. Jika ingin menambah sate kerang pembeli harus menambah uang Rp 10 ribu lagi untuk sepuluh tusuk sate kerang yang disantap sebagai lauk lontong balap. (mtc/azt)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Warga Berkali-kali Lapor, Tak Direspon

SIDOARJO (BM) - Perkembangan perkotaan yang semakin maju, masih saja ada sistem pelayanan yang dikeluhkan masyarakat. Seperti yang terjadi pada Amar (50) warga Waru Sidoarjo yang mengeluhkan dengan sistem pelayanan yang terjadi di Samsat Sidoarjo. Pada Rabu (16/9) lalu dirinya yang hendak melakukan perpanjangan dan balik nama STNK, mengalami sendiri proses kepengurusan yang ruwet. Mulai dari pengambilan formulir, tempat fotocopy, check fisik serta tempat pengambilan STNK. Dia diharuskan mondar mandir di tempat berbeda dengan jarak yang cukup jauh serta antrian yang cukup panjang. ”Tempatnya tidak efisien. Memang besar, tapi kalau dilihat dari segi pelayanan saya kira kurang memadai. Habis mengambil formulir, kita diharuskan ke tempat fotocopy untuk menggandakan KTP, STNK dan BPKB. Ter-

SIDOARJO (BM) - Kinerja dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo, yakni Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan patut dipertanyakan. Ini menyusul, adanya sungai yang dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) limbah rumah tangga maupun limbah industri, kedua SKPD itu tak membuat langkah-langkah strategis apa pun untuk perbaikan dan pembenahan. Seperti terjadi di Sungai Bader, yang ada di Desa Wonokasihan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Berdasarkan pantauan di lapangan, di bawah jembatan besar jalur alternatif Pilang Sukodono itu, limbah rumah tangga dan industri menumpuk hingga sungai tersumbat total. Tak hanya dipenuhi tanaman eceng gondok, tetapi air sungai terlihat kuning kehitaman. Selain itu tumpukan sampah dan limbah rumah tangga yang dibungkus menggunakan berba-

gai jenis plastik juga menumpuk di aliran sungai itu. ”Yang menumpuk dan memicu sungai tercemar itu bukan hanya limbah rumah tangga, tetapi juga akibat limbah pabrik yang beroperasi di Desa Jimbaran, Popoh dan Kecamatan Wonoayu,” terang Salim, Kepala Dusun (Kasun) Kasihan, Desa Wonokasihan, Kecamatan Wonoayu, Minggu (20/9). Dampak yang ditimbulkan, karena sungai dipenuhi eceng gondok, sampah dan limbah itu bukan hanya menyebabkan aliran sungai tak mengalir deras. Akan tetapi, juga sudah mulai berdampak ke persawahan dan sebagian sumur warga. Meski begitu, tak ada tindakan tegas apa pun yang dilaksanakan SKPD yang menangani masalah sungai maupun limbah. Bahkan kini, lanjut Salim, untuk mengairi lahan persawahan 200 petak milik warga setempat, harus dibuatkan kotak air bersih yang dilengkapi dengan

FOTO:BM/HADI

Limbah Penuhi Sungai Bader

Dikeluhkan, Pelayanan Sistem Lama

SUNGAI LIMBAH: Sungai Bader di Desa Wonokasihan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo tak ubahnya sungai limbah. Sampah dan limbah rumah tangga serta industri menumpuk tanpa pernah dicari solusinya.

ram-raman besi sebelum diberi pipa dan mesin penyedot air. Hal itu, agar sampah dan limbah tidak masuk ke dalam pipa mesin pompa air yang bakal di-

alirkan ke sejumlah sawah milik warga. ”Laporan sudah berkali-kali dibuat desa, tapi sampai kecamatan atau kabupaten tak ada

tindak lanjutnya. Padahal Sungai Bader ini mengalir mulai Simoketawang-Wonoayu-Wonokasihan hingga ke Kali Pucang dekat Pendopo Sidoarjo,” tegasnya. (adi/azt)

Diminta Benahi Pemasangan APK SIDOARJO (BM) - Panwas Kabupaten Sidoarjo kembali memberi peringatan kepada KPUD Sidoarjo. Pasalnya, banyak sekali pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai perundang - undangan. Ketua Panwaskab Sidoarjo, Ulul Azmi mengatakan berdasarkan temuan di lapangan serta laporan masyarakat, dirinya kembali merekomendasikan KPU Sidoarjo untuk melakukan pembenahan terhadap APK yang selama ini dipasang tidak standar. Dalam rekom tersebut, pihaknya menyarankan agar KPU melakukan sosialisasi sampai tingkat desa dan kelurahan. ”Pemasangan APK harus sesuai peraturan perundang-undangan. Jadi, biar tidak menimbulkan permasalahan berkelanjutan, kita merekom KPU untuk

BRT dengan didukung dari Pemkab dan jajaran kepolisian. Bahkan pihaknya memastikan dalam pengoperasian kali ini tanpa ada kendala apa pun. ”Sudah mulai dilakukan uji coba. Dengan harapan selanjutnya, pengoperasian BRT tanpa ada kendala apa pun,” papar Joko Santosa, Minggu (20/9) saat dihubungi melalui sambungan telepon selularnya. Lebih lanjut dijelaskan Joko, dalam peluncuran pertamanya ini, pemerintah menggratiskan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkannya untuk bepergian. Hal itu untuk mengurangi kepa-

datan lalu lintas yang diakibatkan banyaknya kendaraan, baik roda dua maupun empat. Namun naik secara gratis itu hanya berlaku satu hari saja. Pasca peluncuran, BRT bagi pengguna tetap akan dikenakan biaya. ”Gratis hanya berlaku hari ini saja, besok sudah diberlakukan tarif. Adapun tarifnya Jauh - dekat hanya Rp 5.000,” ujarnya. Sedangkan bus yang di operasionalkan untuk perdana, hanya sekitar 10 bus dari total 30 bus bantuan dari kementerian. Sedangkan rutenya dimulai dari kantor Dishub Sidoarjo,

FOTO:BM/HADI

Senin Ini, BRT Mulai Dioperasikan SIDOARJO (BM) - Setelah sempat mengalami penolakan dari beberapa pihak, terutama sopir angkutan kota (angkot), Senin (21/9) ini, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Sidoarjo rencananya resmi dioperasikan. Dalam uji Coba kali ini, Dishub Sidoarjo memastikan pengoperasian perdana tak ada kendala apa pun. Kepala Dishub (Kadishub) Sidoarjo, Joko Santosa mengatakan, pengoperasian BRT yang sempat molor, tak membuat dirinya mandek dalam merealisasikan BRT. Saat ini pihaknya mulai mengoperasikan

SIAP OPERASI: Bus Rapid Transit (BRT) Trans Sidoarjo rencananya resmi dioperasikan, Senin (21/9) ini. Dishub Sidoarjo memastikan pengoperasian tak ada kendala apa pun.

Porong, Larangan, Lemah Putro, Jalan Pahlawan, Taman Pinang lalu ke tol Sidoarjo. Meski terkesan mendadak, Dishub memastikan semua sudah

dipersiapkan termasuk Halte (pemberhentian). “Hanya saja sampai saat halte yang belum bisa direalisasikan yakni halte di Bungurasih,” kata Joko. (adi/azt)

PASURUAN

www.beritametro.co.id

PRESTASI: Kepala SDN Kidul Dalem I menunjukan beberapa trofi penghargaan yang diraih oleh anak-anak didiknya.

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Pemasangan APK Disambut Positif

Raih Peringkat II Terbaik se-Kabupaten

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

jasa percetakan yang telah ditunjuk melalui proses lelang tersebut. “Sudah kita kirimkan. Artinya kalau Timses cepat membuat desain, kita ya akan cepat juga,” imbuh Fatoni. Terpisah ,menurut penuturan Heny (40), warga kota Pasuruan, dengan adanya APK ini masyarakat bisa mengetahui dan mengenal paslon yang akan maju dalam Pilkada Kota Pasuruan mendatang dan diharapkan nantinya juga dibuatkan poster atau baliho yang memuat tentang progam pembangunan masing-masing paslon, agar masyarakat dapat menentukan pasangan mana yang sesuai dengan keinginan mereka. “Kalau kita mengetahui progam yang ditawarkan, tentunya ini akan lebih baik lagi sehingga masyarakat bisa menentukan pilihannya sesuai yang diinginkan,” tutur Heny. (bib/an/azt)

KAMPANYE: Tampak alat peraga kampanye (APK) Pilkada Kota Pasuruan yang sudah dipasang di sepanjang Jalan Kota Pasuruan.

FOTO:BM/HABIBI

Gelar Lomba Motocross dan Grasstrack

LOMBA: Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf dan Ketua DPRD, serta Ketua LSM Amppas saat menghadiri lomba Grasstrack dan Motocross. PERWAKILAN

membenahi itu,” ujar Ulul, Minggu (20/9). Menanggapi hal itu, Ketua KPU Sidoarjo, M. Zaenal Abidin mengatakan, sebelum adanya rekomendasi dari Panwas, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Baik ditingkatan PPK/PPS, menginventarisir kerusakan, menerjunkan empat tim untuk dilakukan pengawasan di berbagai kecamatan hingga berkoordinasi dengan kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. ”Kita sering terima itu. Tapi yang lebih kita tingkatkan adalah selalu melakukan pengawasan dalam pelaksanaan Pilkada. Termasuk pemasangan APK. Bahkan kita tiap hari harus jalan ke desa-desa di wilayah Sidoarjo,” katanya. (adi/azt)

BERITA METRO

Bantu Masyarakat Kenali Paslon PASURUAN (BM) - Di sepanjang Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo, Jl Panglima Sudirman, depan kantor KPU Kota Pasuruan dan beberapa jalan yang ada di Kota Pasuruan telah dipasang alat peraga kampanye (APK) Pilkada Kota Pasuruan. Poster foto Paslon (pasangan calon) tersebut dipasang oleh pihak KPU Kota. Menurut Ketua KPU Kota Pasuruan, Fuad Fatoni, pihaknya tidak bisa memasang alat peraga kampanye tepat waktu, lantaran masih harus menunggu desain dari Timses (tim sukses) pasangan calon. Selain itu, proses lelang yang membutuhkan waktu membuat KPU Kota Pasuruan tidak bisa memasang alat Peraga kampanye tepat sesuai jadwal yakni per 27 Agustus 2015. Lanjut Fatoni, pihaknya sudah langsung mengirimkan desain yang diterimanya ke perusahaan

paksa kita jalan kaki yang jaraknya cukup jauh. Habis itu, kita ke tempat check fisik. Dan itu juga sama. Harusnya tempat sebesar itu bisa dimanfaatkan sebagai pelayanan yang bagus,” ungkapnya kepada Berita Metro (BM), Minggu (20/9). Tak hanya itu, pusat informasi yang dijaga oleh anak magang juga dirasa kurang efisien. Alasannya, anak magang tersebut belum tahu secara rinci. Seperti yang terjadi pada pengurus STNK baru. Orang awam ini pastinya akan bertanya kepada pusat informasi yang ada dikantor pajak. Setelah melalui proses yang panjang, dia diarahkan untuk ke counter penyerahan BPKB yang letaknya di Lantai II serta mengembalikan formulir yang telah diisinya sambil menunggu pembayaran di ruang ber-ac. Setelah bayar dia diarahkan kembali ke tempat pengambilan penyerahan BPKB di Lantai I di luar gedung tanpa penutup. (adi/azt)

PASURUAN (BM) – Ribuan penonton memadati lapangan menyakasikan Kejurnas Grasstrack di Sirkuit E-J-M Wong Deso di Lapangan Gununggangsir, Kec Beji, Kab Pasuruan, Minggu (20/9). Di putaran final, Motocross dan Grasstrack ini memperebutkan Piala Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf SE MM. Kegiatan Motocross dan Grasstrack ini dilaksanakan memperingati HUT Kabupaten Pasuruan ke-1086, juga agenda rutin setiap tahun digelar dengan tujuan menyatukan semangat olahraga, khususnya balap motocross dan grasstrack. “Tujuan kegiatan ini untuk menyatukan hobi dan merekatkan persatuan masyarakat, khususnya masyarakat Pasuruan. Tujuan ini untuk membina penggemar olahraga bermotor secara aktif dalam mengembangkan dan

meningkatkan mutu, dengan harapan dapat mengurangi balapan liar di jalan raya, serta meningkatkan kesadaran akan tertib lalu lintas,” papar Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf kepada Berita Metro (BM). Terpisah, Ketua Pelaksana Sirkuit EJ-M Wong Deso, H Suryono Pane SH mengatakan sangat mengapresiasi perlombaan yang digelar kali kedua ini. Dirinya merasa bangga atas suksesnya acara tersebut. Hal itu ditandai dengan membeludaknya ribuan penonton yang menyaksikan di lapangan Gununggangsir Beji. “Saya bersama KONI Kabupaten Pasuruan akan lebih memperhatikan fasilitas olahraga kita ke depan,” janji Suryono Pane didampingi Wakil Ketua Pelaksana Sekdes Gununggangsir, Budi. (bib/nam/azt)

PASURUAN (BM) - Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi siswa dan siswi SDN Kidul Dalem I Bangil, Kecamatan Bangil, karena mereka mengunduh prestasi yang sangat membanggakan pada ajang lomba Palang Merah Remaja (PMR) XIII , yang berlangsung di kebun teh Wonosari, Lawang. Prestasi yang diraih pada lomba yang digelar tanggal 14 hingga 15 September 2015 tersebut, di antaranya Juara Teladan I Lomba Siaga Bencana, Juara Teladan I Lomba Melukis, Juara Teladan II untuk Program Kebersihan Kesehatan, Juara Teladan II untuk Donor Darah Siswa, Juara Teladan II Lomba Kesehatan Remaja, Juara Teladan III untuk Kemimp-

inan, Juara Teladan III untuk Kepalangmerahan, Peringkat Teladan III untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Menurut Kepala SDN Kidul Dalem I Bangil, Susanto Dwi Laksono, prestasi ini sangat membangggakandantentunyakedepan nanti hal itu akan terus ditingkatkan. “Dari sekian banyak penghargaan yang didapatkan, SDN Kidul Dalem I Bangil mendapatkan predikat dua terbaik se-Kabupaten Pasuruan,” kata Susanto Dwi Laksono. Lebih lanjut dirinya mengatakan, prestasi tahun meningkat dibandingkan tahun 2013. Saat itu penghargaan yang diraih hanya tujuh penghargaan, sedangkan sekarang sembilan penghargaan. (bib/an/azt)

Proyek Jembatan Minim Rambu PASURUAN (BM)- Pembongkaran jembatan karangan senilai Rp 1,3 miliar di Desa Wonosari, Gempol sudah dimulai oleh pihak kontraktor CV Sampurna pada Rabu (9/9) lalu menggunakan alat berat. Jembatan lama sudah bersih, dan selanjutnya akan dilakukan pembuatan pondasi. Warga serta anak kecil terkadang bebas keluar masuk lokasi proyek untuk melihat aktifitas pembangunan hingga di bibir jembatan. Padahal tepian jembatan yang labil dan rawan longsor, minimnya rambu tersebut disesalkan

oleh anggota Komisi III DPRD Kab Pasuruan, Samsul Hidayat. Dirinya meminta kepada kontraktor pelaksana memperhatikan safety (keselamatan) karena tepian jembatan konstruksi tanahnya labil. “Perlu dipasang rambu larangan oleh rekanan, karena jembatan Karangan tinggi sekali. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti longsor. Kalau itu terjadi yang rugi mereka juga,” jelas pria asal Desa Wonosari usai melihat aktivitas pembangunan di lokasi. (bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Soal Pajak Tanah Membuat Sengsara, Diulas dalam Dialog

BPN Diblejeti, Perbup Jadi Beban LAMONGAN (BM) - Lembaga Kajian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) bersama Jaringan Masyarakat Lamongan menggelar dialog bertema ‘Pajak Tanah Kabupaten Lamongan Menyengsarakan’ yang dihelat di ruangan Sabha Nirbawa Pemkab Lamongan, Sabtu (19/9). Menurut keterangan yang disampaikan humas panitia M Syaifudin mengatakan dalam dialog tersebut dihadiri sejumlah narasumber dari Dispenda, Badan Pertanahan Nasional(BPN),akademisi,KPPPratama,LSM,kepaladesa, notaris dan beberapa elemen masyarakat lainnya. Acara sempat berlangung memanas, lantaran para peserta menyikapi penerapan pengenaan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Lamongan yang dinilai terlalu tinggi sehingga sangat membebani masyarakat. Dalam dialog yang dihadiri sekitar seratus peserta itu, salah satu LSM menuding bahwa surat keputusan Bupati Nomor 188/94/Kep/413.013/2015 tentang Zona dan Nilai Pasar Tanah sebagai dasar pengenaan pajak BPHTB di Kabupaten Lamongan merupakan produk cacat hukum. “Bahwa surat keputusan itu belum disosialisasikan ke masyarakat dan ditetapkan begitu saja. Sehingga masyarakat Lamongan merasa disengsarakan

FOTO: BM/NUN

KRITIK: Para peserta dialog tentang Pajak Tanah Kabupaten Lamongan Menyengsarakan yang berlangsung memanas.

dengan adanya perbup itu,” ungkapnya. Tak hanya itu, pihak BPN juga jadi sasaran kritikan. Seperti yang diungkapkan Sulistiono. Ia mengatakan bahwa pengurusan sertifikat tanah tidak ada transparansi waktu sehingga masyarakat tak menge-

Menjamurnya Toko Modern, Diimbangi dengan Melanggar Perda LAMONGAN (BM) - MenjamurnyatokomodernmulaidariIndomaret hingga Alfamart di Kabupaten Lamongan, ternyata masih banyak yang melanggar Perda Nomor 6 2012 tentang Penataan Pasar Tradisional danToko Modern. Di antaranya seperti pelanggaran jam operasional, penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) dan bahkan ada yang belum memerbaharui izinnya yang telah masa berlakunya habis.Wakil Ketua Komisi A DPRD Lamongan, Anshori, bahkan melihat sendiri pelanggaran jam operasional Indomaret yang buka 24 jam tersebut. Seperti yang berada di pertigaan Pucuk. Padahal dalam aturan, toko modernitubukamulaipukul08.00dan

tahui kapan sertifikat itu rampung. “Pengurusan sertifikat tanah tidak ada transparansi waktu,” beber Sulis. Ia juga menyinggung mengenai transparansi anggaran di BPN dan termasuk reformasi agraria hanya sebatas slogan. Hingga saat ini belum ada realisasi apaapa untuk masyarakat. “Reformasi agraria hanya gaungnya saja yang keras,” tambahnya. Tidak hanya itu, pasca diterbitkannya perbup terjadi persoalan baru di kalangan masyarakat. Peserta dari Kinameng Lamongan Didit mengkritisi terkait banyaknya biaya yang harus dikeluarkan ketika akan mengurus sertifikat tanah. Saat dirinya datang ke seorang notaris, ia dikenai biaya sebesar Rp 8 juta. Setelah itu, dirinya diminta untuk memberikan biaya tambahan sebesar Rp 15 juta lagi. Padahal, nilai tanah yang akan dibuatkan sertifikat jika dijual nilainya di kisaran Rp 60 juta hingga Rp 70 juta. “Bukankah itu terlalu besar dan sangat memberatkan. Ini merupakan bentuk ketidakadilan. Nilai jual tanahnya sekitar 60-70 juta, tapi biaya balik nama hingga Rp 40 juta,” keluhnya. Untuk itu, para peserta dialog menginginkan agar perbup itu segera direvisi dan disosialisasikan lebih dulu atau bahkan bisa dicabut. (nun/han/zen/nov)

tutupjam23.00.“SepertiIndomaret jam-buka tidak tertib nyata-nyata melanggar.ContohIndomaretdiPucukbukanonstopselama24jam,” ujarAnshori,waktuitu. Sedangkan penyediaan RTH yang juga jadi ketentuan sesuai Perda No 6, sebagian besar tak semua toko modern di Lamongan. Hanya, hitungan jari saja toko modern yang memberi bunga di depan halamannya. Unutuk itu, Komisi A minta seluruh toko modern secepatnya mengurus perizinannya. Kalau tidak ada niat mengurus, maka akan dikenai sanksi berupa penutupan atau sanksi lainnya. Pihak Komisi A belum mengagendakan atau men-

gumpulkan seluruh toko modern yang masih melanggar peraturan. Komisi A akan koordinasi denganBadanPenanamanModaldan Perizinan(BPMP)terkaitperizinan tokomodern.“Semuatokomodern harap segera mengurus perizinan. Kalau tidak ada niat mengurusnya nantikitakenaisanksi,”jelasnya. Anshori menilai sebenarnya yang menjadi persoalan pokok persoalan jam operasional dan pembatasan jumlah toko modern. Jumlah toko modern berkembang pesat dan banyak yang tidak mematuhi aturan jarak pasar tradisional dengan toko modern. SepertiIndomaretdidepanpasar Sugio dan toko modern di dekat pasar Babat.(han/nun/zen/nov)

Asyik Ngopi, Remaja 15 Tahun Dianiaya Pelaku Tak Dikenal LAMONGAN (BM) - Seorang remaja bernama Mohammad Alif Yusuf (15), Warga Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Lamongan, jadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Korban saat itu sedang nongkrong di pasar Burung yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Sabtu (19/9). Kejadian penganiayaan tersebut bermula saat korban bersama seorang temannya asyik nongkrong sembari minum kopi di warung milik Sukarti (37), yang terletak di areal pasar Burung. Tak lama berselang, mendadak datang pelaku bersama temannya. Mereka duduk dan minum kopi di warung yang sama dengan korban. Kemudian, saat korban ngobrol dengan pemilik warung tanpa alasan yang jelas tiba-tiba pelaku menendang gelas kopi milik Alif sambil marah-marah. Tak hanya itu, pelaku yang

Idul Adha Kurang Sehari, Penjual Hewan Kurban Panen Rezeki LAMONGAN (BM) - Momen datangnya Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah, ikut membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang hewan kurban. Untuk menarik minat pembeli mereka ikut menggelar dagangannya di pinggir jalan. Pedagang hewan yang bertebaran di pinggiran kota Lamongan itu, ikut melibatkan sejumlah pedagang ternak dadakan atau musiman yang hanya memanfaatkan momen Idul Adha saja. Seperti yang dilakukan Sunarto (45), seorang pedagang hewan kurban yang menggelar lapaknya di jalan Sunan Drajat Lamongan. Dirinya membuka lapak di pinggir jalan sejak Senin ( 7/9), lalu. “Saya setiap tahun selalu jualan hewan kurban atau istilahnya dadakan karena memang mencari keuntungan jelang Idul Adha saja. Setiap tahunnya lokasi jualan saya tetap di sini,” beber Sunarto saat ditemui di lapaknya, Minggu (20/9). Dilapaknyatersebut,Sunartomenjualka-

mbingjenisetawadankambing Jawa dengan harga bervariasi mulai Rp 2 juta hingga yang paling mahal Rp 3 juta. Dalam momen kali ini ia mampu menjual 10 hingga 15 ekor dalam sehari. “IniKambingjenisetawa dan Jawa. Kalau untuk harganya beragam. Yang paling murah hargFOTO: BM/NUN anya sekitar Rp 2 juta. Ka- PEDAGANG MUSIMAN: Sunarto seorang pedagang hewan lau paling bagus seharga kurban yang mencari keuntungan saat H-1 Idul Adha. Biasanya dagangan ternaknya terjual hingga 20 ekor. Rp 3 juta. Alhamdulillah setiaphariterjual10sampai15ekor,”jelasnya. Sunarto juga menambahkan bahwa kaMenurutnya, pembelian masih bisa mbing-kambing yang dijualnya, semuanya mengalami peningkatan hingga 20 ekor sudah memenuhi syarat untuk dijadikan dalam satu hari ketika sudah mendekati hewan kurban. Dia bahkan menunjukkan hari H Idul Adha. Untuk itu, dirinya akan salahsatuciri-cirihewandagangannyasudah membuka lapak tersebut hingga H-1 je- memenuhisyaratyaitumenunjukkangigisusu lang hari raya kurban. bagian depan tanggal. (nun/han/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Sejumlah Ormas Kepemudaan Luruk Kantor Kemenag

Tolak Seminar HTI karena Tak Kantongi Izin Kepolisian GRESIK (BM) - Sejumlah elemen dan kelompok organisasi massa (ormas) Kepemudaan di Kabupaten Gresik, menolak rencana kegiatan seminar yang diadakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang akan mengulas telaah kritis ide Islam Nusantara. Mereka meminta kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, untuk tak memfasilitasi kegiatan HTI tersebut. Kelompok organisasi massa (ormas) yang menolak itu di antaranya GP Ansor, Pemuda Pancasila (PP), FKPPI, dan Pemuda Panca Marga (PPM). Sejumlah ormas pemuda itu meluruk ke Kantor Kemenag Kabupaten Gresikuntukmemintainstansidibawah Kementerian Keagamaan itu tidak

memberi fasilitas kegiatan HTI karena tak memiliki izin dari kepolisian. “Maksud kami datang ke Kantor Kemenag Gresik adalah sekadar klarifikasi terkait kegiatan HTI yang memakai tempat instansi pemerintah tanpa ada izinnya sama sekali,” terang Sekjen GP Ansor Gresik Agus Junaidi, Sabtu (19/9). Lebih lanjut, Agus Junaidi mengatakan dengan tidak adanya izin dari kepolisian jika dipaksakan maka dikhawatirkan akan berdampak suasana tak kondusif di Gresik. Apalagi, sebentar lagi akan dilaksanakan Pilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik sehingga rentan ditumpangi pihak-pihak tertentu yang tak bertanggung jawab. “Sebentar lagi Gresik mengge-

lar pilkada dan selama ini situasi kota ini kondusif. Jangan sampai ada orang-orang yang mengatasnamakan agama tapi menumpang acara dengan tujuan politik ini sangat berbahaya. Apalagi kabarnya seminar yang digagas HTI mengulas telaah kritis ide Islam Nusantara,” tuturnya. Menanggapi kedatangan sejumlah elemen ormas Kepemudaan Gresik ke Kantor Kemenag staf Humas Fudla mengaku ada kelalaian. Sebab, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan dari HTI Gresik. “Saya belum tahu kalau ada acara HTI di Kantor Kemenag Gresik. Sebab selama ini belum ada apa-apa terkait hal itu, dan kami mengaku lalai sebab secara resmi kami belum tahu,” paparnya.

FOTO: BM/UKI

NGAKU LALAI: Sejumlah ormas saat diterima staf Humas Kemenag ketika menyampaikan penolakan seminar dari HTI. Tapi, kemenag nyatakan lalai karena sudah terlanjur.

Dari pantauan di lapangan, acara kegiatan HTI yang diselenggarakan di Kantor Kemenag Gresik itu sudah final. Terlebih, spanduk yang

berada di aula lantai dua sudah terpasang. Termasuk di antaranya penataan kursi untuk sejumlah undangan. (uki/nov)

Puncak Peringatan HUT Polantas ke-60, Satlantas Polres Gresik Santuni Anak Yatim

FOTO: BM/SGG

BERBAGI BERSAMA: Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo didampingi Kasatlantas AKP Happy Saputra, berfoto bersama puluhan anak yatim di puncak peringatan HUT Polantas.

PERWAKILAN

tampak emosi lalu menghajar korban dengan pukulan tangan kosong di bagian kepala dan leher. Akibat pukulan itu, Alif menderita memar-mamar di dahi dan lecet bagian leher sebelah kanan. Puas menghajar korban, pelaku lalu nyelonong meninggalkan warung tersebut. Korban akhirnya diantar temannya pulang. Karena tak terima dianiaya, orang tua Alif melaporkan kejadian itu ke Polres Lamongan, Minggu (20/9). Ditambah, korban sama sekali tak kenal dan tak melakukan kesalahan seperti yang dikatakan sejumlah saksi. “Anggota masih melakukan lidik. Identitas pelaku penganiayaan sudah dikantongi. Yang jelas keterangan korban dia tak kenal dengan pelakunya,” terang Kasubbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan. (nun/han/ zen/nov)

GRESIK (BM) - Dalam memperingati HUT Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke-60, Satlantas Polres Gresik menggelar jalansehatdansantunanterhadapanakyatimdariPantiAsuhan Arrohma Suci Manyar, Minggu (20/9). Kegiatan yang dihelat di halaman kantor Satlantas di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik itu merupakan bentuk kepedulian dan mendekatkan diri ke masyarakat. Apalagi, kegiatan ini tak hanya didominasi anggota polisi, namun juga melibatkan masyarakat sekitar Kantor Satlantas Polres Gresik. Seperti yang disampaikan Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena, ditandaskan kapolres segala bentuk kesuksesan tidak lepas dari dukungan masyarakat. “Tanpa masyarakat kita tidak akan jadi seperti ini,” katanya dalam sambutan saat dibukanya kegiatan itu. Kapolres menambahkan sebagai pelayan masyarakat sudah sepatutnya polisi harus memberikan yang terbaik mulai dari pelayanan maupun pengamanan. “Jadikan masyarakat sebagai teman, saudara atau sahabat kita,

karena itu bisa menjalin hubungan dengan masyarakat yang lebih harmonis dan bersama-sama menjaga kamtibmas,” tambah kapolres. Senada juga disampaikan Kasat lantas Polres Gresik AKP Happy Saputra, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi ke seluruh anggota Satlantas yang selama ini telah berdedikasi dan bekerja maksimal. ‘’Karena mereka adalah ujung tombak dalam layanan lalu lintas dan setiap hari berada di jalanan tanpa kenal lelah,” katanya. Pihaknya juga berharap adanya kegiatan ini kasat dan kanit serta anggota lainnya lebih solid dan bisa meningkatkan dan menyamakan visi. Sementara, peringatan HUT Polantas telah dilakukan sejak Kamis (10/ 9), lalu dengan melakukan kegiatan bersih-bersih. Mulai mengecat sejumlah pos polisi, gelar donor darah dengan melibatkan komunitas lain dan memasok air bersih ke masyarakat yang mengalami dampak kekeringan. “Minggu (20/9), merupakan puncak kegiatan HUT Polantas yang digelar di halaman Kantor Satlantas Polres Gresik,” pungkas Happy. (sgg/uki/nov)

Pembangunan Amurea Dipinjami BRI Rp 1 Triliun GRESIK (BM) - Pembangunan pabrik amoniak urea (Amurea II) milik PT Petrokimia Gresik (PG), akhirnya mendapat pinjaman sebesar Rp 1 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank plat merah tersebut juga memberikan plafon kredit bagi PG untuk proyek Uprating IPA Gunungsari sebesar Rp 307,88 miliar. Seperti yang dikatakan Dirut PT PG Hidayat Nyakman sebelumnya pada Juli lalu, PG juga menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan Bank BNI untuk pembangunan proyek Amurea II sebesar Rp 3 triliun. “Kami juga ada perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Sumitomo dengan plafon sebesar Rp 1,5 triliun pada Desember 2014 lalu. Sehingga, total plafon kredit yang telah didapat PG untuk pembangunan proyek mencapai Rp 5,5 triliun,” tuturnya, Sabtu (18/9). Lebih lanjut Hidayat Nyakman mengatakan, PG akan terus mengembangkan diri guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Guna mewujudkan hal itu, sejumlah proyek pengembangan seperti Amurea II dan IPA Gunungsari dibangun. “Saat ini, pabrik amoniak eksisting PG memiliki kapasitas produksi 445.000 ton per tahun. Sedangkan kebutuhan di PG mencapai 850.000 ton per tahun. Di sisi lain, kebutuhan pupuk urea di Jawa Timur berkisar 1.000.000 ton per tahun,” bebernya. Ditambahkan Hidayat, untuk kapasitas produksi urea PG hanya 460.000 ton per tahun. Sehingga, selama ini kekurangan-kekurangan tersebut dipenuhi dari impor. Diakui Hidayat Nyakman, keberadaan pabrik Amurea II sangat strategis untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku pupuk. Selain itu, keberadaan pabrik baru ini nantinya akan menghemat biaya pengangkutan impor amoniak dan urea yang berkisar Rp 330 miliar per tahunnya. “Pabrik baru ini akan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” imbuhnya. Sedangkan penghematan yang timbul akan memerkuat struktur bisnis perusahaan. Karena PG akan memiliki sumber daya lebih dalam meningkatkan daya saing terlebih di tengah kompetisi global seperti sekarang ini. (uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 0,04% IHSG

4,380

2,0% NIKKEI

18,172

0,6%

1,1%

STI

FTSE

2,880

6,122

0,7% KLCI

1,669

0,4%

0,1%

DJIA

NASDAQ

16,675

4,894

0,3% S&P500 1,990

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

524,561

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

503,578

1,136.07

JUAL: 14.395,00 BELI : 14.375,00

JUAL: 10.360,21 BELI : 10.330,21

JUAL: 16.517,95 BELI : 16.417,95

JUAL: 10.479,92 BELI : 10.399,92

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,371

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 17 SEPTEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Penguatan Dolar AS Angin Segar Eksportir

Tak Nikmati Revenue, Industri Mebel Kalah Bersaing JAKARTA (BM) - Penguatan mata uang dolar terhadap banyak mata uang lain di dunia semestinya menjadi angin segar bagi para eksportir untuk meningkatkan revenue-nya. Salah satu industri yang mempunyai volume ekspor yang tinggi di Indonesia di antaranya industri mebel. Namun pada kenyataannya tidak sesuai yang diharapkan. Produk mebel Indonesia ternyata kalah bersaing dengan negara lain, sehingga penguatan dolar tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Kalau dari sisi revenue se-

FOTO: BM/IST

DAYA SAING LEMAH: Produk mebel Indonesia ternyata kalah bersaing dengan negara lain meski ada penguatan mata uang dolar terhadap rupiah.

harusnya kami bisa mendapatkan surplus dari selisih

kurs. Tapi kalau kita melihat substansinya bahwa daya saing

kita memang lebih rendah. Bahkan lebih rendah dari negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam,” kata Sekjen Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Abdul Sobur di Jakarta, Minggu. Lemahnya daya saing tersebut membuat pelaku industri mebel nasional tidak bisa menggarap kesempatan tersebut. Bahkan sebagian pangsa pasar dari eksportir mebel Indonesia direbut oleh negara lain. “Jadi berpindah ke Vietnam, karena mempunyai kemampuan suplai yang lebih baik dari pada kita. Kalau kami kan

FOTO : BM/ANTARA

EKSPOR BATIK LESU Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan batik tulis di Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (20/9). Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyebabkan daya serap eksportir batik untuk pasar Eropa dan Amerika menurun hingga 40 persen.

Tarif Tiket Pesawat segera Naik JAKARTA (BM) - Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat akan menaikkan biaya pokok per satuan jasa pelayanan navigasi penerbangan sebesar 10%. Imbas dari kenaikkan biaya jasa layanan, sejumlah pengelola maskapai penerbangan akan membebankan pada harga tiket angkutan udara. Langkah maskapai penerbangan ini sebagai langkah dalam mengantisipasi kenaikan biaya jasa navigasi tersebut ke harga tiket. Meski demikian, langkah tersebut harus diambil secara hati-hati agar tidak berdampak terhadap penurunan permintaan. Ketua Bidang Penerbangan Berjadwal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Niaga Nasional (INACA) Bayu Sutanto mengakui kenaikan biaya navigasi tidak bisa dihindari. Apalagi, pemerintah tengah menggenjot infrastruktur kenavigasian di Indonesia. “Asalkan bisa diikuti dengan kenaikan safety dan service, saya kira bisa diterima. Meski begitu, yang jadi masalah, biaya navigasi

ini tidak dimasukkan dalam komponen formula harga tiket yang diatur,” tuturnya, Minggu (20/9). Secara umum, Bayu menilai kenavigasian penerbangan di wilayah udara Indonesia memang perlu ditingkatkan. Menurutnya, kondisi navigasi penerbangan di Indonesia belum sebaik dengan negara-negara ASEAN lainnya. Kemenhub menaikkan biaya pokok per satuan jasa pelayanan navigasi sebesar 10% tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan untuk investasi baru, terutama menyangkut pelayanan navigasi penerbangan. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 103/2015 tentang perubahan atas Permenhub No. PM 17/2014 tentang formulasi dan mekanisme penetapan biaya pelayanan jasa navigasi penerbangan. Dalam aturan baru tersebut, komponen biaya usaha lainnya tidak lagi menjadi bagian dari biaya pokok per

satuan jasa pelayanan. Dengan demikian, komponen biaya pokok tersebut a.l. biaya pegawai, utilitas, perlengkapan, pemeliharaan, penyusutan dan biaya umum. Selain biaya jasa navigasi, Permenhub baru tersebut juga mengubah penggunaan mata uang dalam pembayaran jasa navigasi. Untuk penerbangan dalam negeri dan luar negeri ditetapkan dalam kurs rupiah, sedangkan penerbangan lintas ditetapkan dalam kurs dolar AS. Bahkan INACA mengklaim rata-rata harga tiket angkutan udara ada yang sudah naik akibat dinaikkannya tarif batas atas sebesar 10% oleh Kemenhub. Kenaikan tarif batas atas tersebut disebabkan nilai tukar rupiah yang mencatatkan tren pelemahan. Dalam tarif batas atas baru tersebut, Kemenhub menggunakan asumsi kurs rupiah Rp 13.500 per dolar AS, dari sebelumnya Rp 11.500 per dolar AS. Adapun, kurs rupiah pada Jumat (18/9) tercatat Rp 14.349 per dolar AS.(nis/dra)

sekarang baru total pendapatan mencapai USD 2 miliar. Di Vietnam itu sendiri sudah mau mencapai sekitar USD 7 miliar,” imbuhnya. Bahkan, lanjut Sobur, angka total pendapatan eksportir Vietnam tersebut meningkat cukup drastis. Pasalnya sebelumnya eksportir Vietnam hanya memperoleh total penjualan sebesar USD 5,4 miliar pada tahun lalu. “Sedangkan kita mau target USD 2 miliar juga agak rawan. Malah sepertinya belum tentu tercapai, kalau melihat kondisi sekarang karena daya saing kita lebih rendah,” pungkasnya. (nis/dra)

JX INTERNATIONAL EXPO Pameran Surabaya Tools & Machinery 2015 Seiring dengan berkembang pesatnya pertumbuhan ekonomi akan memacu sektor industri akan kebutuhan alat - alat pekerjaan dan mesin pengolah dari skala kecil hingga terbesar untuk membantu meningkatkan produksi lebih banyak di berbagai bidang industri. Karena hal tersebut, dari PT. INTRA MEDIA PROMOSINDO selaku event organizer dengan senang hati menyediakan fasilitas dengan menggelar pameran bertajuk "1st SURABAYA TOOLS & MACHINERY EXPO 2015" di kota Surabaya tanggal 14 - 18 Oktober 2015 di JX International Expo (Jatim Expo) Surabaya Bidang - bidang industri peralatan dan permesinan yang akan di pamerkan seperti dari :Mesin Industri Pertanian,Mesin Industri Perkayuan,Mesin Industri Percetakan,Mesin Industri Perbengkelan, Mesin Industri Metal,Mesin Industri Peralatan,Mesin Industri Kelautan,Mesin Produksi,dan masih banyak lagi lainnya. (*)

Ekonomi Jatim Belum Terpengaruh Ekonomi Global SURABAYA (BM) - Industri yang masuk ke Eropa melalui Swiss pada Agustus 2015 di antaranya emas perhiasan permata sebesar 78 juta dolar AS. Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah mengatakan, selain negara Swiss emas perhiasan dan permata termasuk akik Jatim juga menembus pasar Jepang, Taiwan, Jerman dan Malaysia. “Meningkatnya volume permintaan pasar luar negeri terhadap produk manufaktur khususnya emas perhiasan dan permata berdampak pada nilai ekspor Jatim pada bulan Agustus 2015 mencapai 1,369 miliar dolar AS atau naik 33,42 persen dibanding ekspor Juli 2015 yang hanya 1,026 miliar dolar AS,” terang Sairi di Surabaya kemarin. Sairi menambahkan dari jumlah tersebut ekspor emas perhiasan mencapai 253,57 juta dolar AS pada Agustus 2015 atau naik 207,70 persen dibanding Juli 2015 yang hanya 82,40 juta dolar AS. Industri manufaktur Jatim pada Agustus 2015 yang di ekspor

FOTO:BM/MADJI

M Sairi Hasbullah

ke Jepang menempati posisi tertinggi adalah emas perhiasan, perhiasan peran, produk tempan logam mulia sebesar 0,49 miliar dolar AS dan mesin peralatan listrik 0,17 miliar dolar AS. Disusul ekspor Jatim ke Amerika Serikat berupa industri perikanan berupa ikan dan udang beku senilai 0,28 miliar dolar AS dan peralatan penerangan rumah 0,22 miliar dolar AS. “Negara China atau Tiongkok, Australia, Malaysia merupakan pasar ekspor lemak mi-

nyak hewan dan kayu barang dari kayu atau playwood Jatim,” ujarnya. Menurutnya dua komoditi tersebut yang diekspor ke Cina nilainya 1,01 miliar dolar AS. Meski kondisi perekonomian global masih buruk, Sairi menegaskan, geliat tim ekonomi Jatim sukses mendongkrak ekspor produk-produk manufaktur ke pasar Eropa, Asia, Australia dan Afrika dengan meningkatnya ekspor Jatim. “Ini menandakan perekonomian di Jatim tidak sampai terkena dampak melambatnya pertumbuhan ekonomi global tersebut,” tambahnya. Sepuluh besar komoditi ekspor Jawa Timur pada Agustus 2015 di antaranya emas perhiasan termasuk batu permata dan akik disusul minyak hewani, kayu barang dari kayu olahan dan kayu lapis, ikan udang, bahan kimia organic, kertas karton. Kemudian daging dan ikan olahan seperti ikan kalengan, perabot penerangan rumah, berbagai produk kimia dan mesin peralatan listrik.(top/dra)

Tingkatkan Pendapatan, Siap Operasikan Dua Mall Baru JAKARTA (BM) - Kondisi ekonomi yang masih melambat tidak menyurutkan sejumlah investor untuk menanamkan investasinya di sektor pusat perbelanjaan. Bakan tidak lama lagi di Surabaya bakal dimarakkan dengan bertambahnya dua mall yang saat ini dalam proses pembangunan. Kedua mall yang akan dioperasikan Grand Sungkono Lagoon dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya. PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana mengoperasikan 2 mall baru di Surabaya untuk menggenjot pendapatan berulang (recurring income) perseroan. Adanya 2

mall baru tersebut ditargetkan bisa meningkatkan kontribusi pendapatan berulang. “Saat ini kontribusi reccuring income dari 2 hotel kami yaitu Park Hotel Jakarta dan Bandung dan 1 mall di Surabaya, masih sekitar 5 persen diharapkan akan menjadi sekitar 10 persen dalam 3 tahun ke depan,” ungkap Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat, Minggu (20/9). “Nilai investasi untuk mall di Grand Sungkono Lagoon dan mall di Dharmahusada lagoon masing-masing sekitar Rp 200 miliar. Jadi untuk nilai investasi ke 2 mall tersebut, kisaran Rp 200 miliar,” tambah Taufik.

Perseroan juga telah meluncurkan Grand Sungkono Lagoon seluas 3,5 hektare dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya. Kawasan tersebut dibangun dengan konsep mixed used yang memadukan kawasan hunian dan komersial. Mall yang dibangun merupakan bagian dari fasilitas terintegrasi bagi penghuni apartemen. Hal ini sesuai dengan konsep desain yang diusung PP Properti bagi ketiga mal tersebut, yaitu Beyond Space. Konsep tersebut akan memenuhi segala kebutuhan para penghuni apartemen, seperti daily needs, daily activities, dan daily entertaiment.(nis/dra)

Wahana Edukasi di Pameran Museum Jadi Alternatif SURABAYA (BM) - Benda-benda master pieces koleksi museum seJawa Timur dan perwakilan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) daerah melakukan pengenalan koleksi dari 50 museum, terdiri dari 37 museum se-Jatim dan 13 museum luar provinsi. Keberadaan benda-benda koleksi museum, sebutnya juga dapat dijadikan wadah mengeksplorasi potensi dan daya tarik koleksi dengan cara membuat dan mengemas berbagai kegiatan yang kreatif dan menghibur. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi mengatakan, Minggu (20/9), Museum Expo ini bertujuan sebagai upaya menumbuhkan kecintaan para generasi muda baik pelajar maupun mahasiswa agar lebih mencintai karya dan budaya.

“Museum harus mereposisi pengelolaannya menjadi lebih dinamis, seperti mengubah display pameran, memanfaatkan kecanggihan media informasi online. Informasi budaya sangatlah penting untuk sarana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat luas. Terutama di-

FOTO: BM/JEFRI

MENARIK: Sejumlah pengunjung teritama pelajar sangat tertarik dengan pameran miniatur kapal tempo dulu.

pergunakan untuk mencari sumber referensi penelitian sejarah, memenuhi tugas sekolah dan kuliah dan berkomunikasi langsung dengan curator atau pegawai museum,” jelasnya, Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jatim, Djarianto menambahkan adanya pengertian dan pemahaman akan pentingnya koleksi museum dan purbakala dapat menjadi alternatif liburan yang dapat dipilih keluarga untuk lebih menanamkan nilai budaya bangsa. (jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.