Berita Metro Edisi 23 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Nasdem Tolak PAN Masuk Kabinet Respon Terlalu Dini, Takut Kursi Manteri Dikurangi Lagi

PAN kan baru-baru saja masuk kabinet, kalau kemudian di tengah jalan dikasih jatah kursi menteri apa partai lain nggak marah. Partai-partai lainnya dalam KIH sudah berdarahdarah loh memenangkan Jokowi-JK” - Luthfy A Mutty Politikus Nasdem

JAKARTA (BM) – PAN makin dekat dengan kursi kabinet setelah mendukung pemerintahan dan moment setahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)Jusuf Kalla (JK). Namun tidak semua anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) nyaman dengan isu reshuffle jilid II dan bakal masuknya PAN. Salah satunya: Nasdem. Parpol yang tengah terguncang menyusul penetapan tersangka dugaan korupsi mantan Sekjen mereka, Rio Patrice Capella itu, tidak terima saat mendengar kabar PAN sudah menyodorkan lima nama untuk duduk di kursi kabinet. Hal itu dianggap melanggar komitmen koalisi tanpa syarat. “Kalau seperti ini, apakah masih bisa disebut koalisi tanpa syarat?” kata politikus Nasdem, Luthfy A Mutty dalam siaran pers resmi Fraksi Nasdem DPR RI, Kamis (22/10).

Reshuffle di Antara Nasdem dan PAN?

Menteri/Pejabat Setingkat dari Partai Nasdem

Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Ferry Mursyidan Menteri Agraria dan Tata Ruang

Muhammad Prasetyo Jaksa Agung

Kader PAN Dikabarkan Diajukan Masuk Kabinet Kerja

Baca: Nasdem ... Hal 7

Didik Rachbini

Kementerian ESDM Bantah PLTMH Deiyai Masuk Pembahasan RAPBN 2016

Asman Abnur

Eddy Soeparno

Taufik Kurniawan

Hanafi Rais

Asap Renggut 10 Nyawa, Ratusan Ribu Terserang ISPA Tahun Ini Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA (BM) – Kasus dugaan suap terkait pembahasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) di Deiyai, Papua, tidak berhenti pada penetapan lima tersangka, termasuk mantan anggota Komisi Energi DPR dari Partai Hanura, Dewie Yasin Limpo. Tidak menutup kemungkinan pengembangan kasus mengarah ke Kementerian ESDM. Tapi Kementerian ESDM membantah proyek PLTMH di Deiyai masuk dalam pembahasan RAPBN 2016. KPK menyangka Dewie Yasin Limpo menerimasuapdariDirekturUtamaPTAbdi Bumi Cendrawasih, Setiadi Jusuf. Bambang WahyuHadi(BWH),stafahliDewieyangjuga ditetapkansebagaitersangkadalamkasusitu dinyatakanikutmenegosiasikankesepakatan suapdenganSetiadi. “BWH berperan aktif seolah-olah mewakili DYL (DewieYasin Limpo) dengan RB (Rinelda Bandosa/sekretaris pribadi Dewie) menentukan nilai komitmen 7 persen dari total proyek,” kata Pelaksana Harian Humas KPK Yuyuk Andriati, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/10).

JAKARTA (BM) – Asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yangmelandaSumateradanKalimantan, sudah menguras biaya mahal. Pemerintah bahkan sampai membuka pintu bantuan dari luar kendati awalnya

sempat menolak. Namun yang sangat disesalkanadalahmunculnyakorbanjiwa dan ratusan ribu warga lainnya masih menderita hingga kini akibat terpapar bencana asap. Baca: Asap ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

EVAKUASI: Seorang ibu dua anaknya tiba di rumah singgah di Banjarmasin usai dievakuasi Relawan Gerakatan Anti Kabut Asap (GAS) dari Palangkaraya, Kamis (22/10). GAS Kalimantan Tengah mengevakuasi tujuh anak dan empat orangtua karena parahnya kabut asap.

Baca: Kementerian ... Hal 7

Bimbang Antara HAM dan Kesehatan Demo Asap, Mahasiswa ‘Sukses’ Terobos Grahadi

Hukuman Pengebirian Belum Final

Hal 09

Kejagung Usut Kasus Restitusi Pajak PT Mobile 8 Hal 12

Revaluasi Aset, Pemerintah Siapkan Diskon PPh Hal 16

FOTO-FOTO: BM/ANTARA

MENUJU RUTAN: Mantan anggota Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo keluar dari Gedung KPK untuk menuju Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (22/10). Bersama empat orang lainnya, Dewie terjerat kasus dugaan suap terkait pembahasan proyek PLTMH di Deiyai, Papua. Foto insert para tersangka (dari atas ke bawah): Staf Ahli Dewie, Bambang Wahyu Hadi; Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai, Iranius; pengusaha Setyadi; serta sekretaris pribadi Dewie, Rinelda Bandosa.

NUSA DUA (BM) – Desakan kuat pemberatan hukuman bagi pelaku kekerasan seksual pada anak dengan pengebirian syaraf libido, belum jadi fokus pemerintah kendati beberapa lembaga seperti Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut negeri ini sudah dalam kondisi darurat kekerasan seksual pada anak. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla usai

Mengurai Potensi Hubungan Kota Kembar Surabaya-Busan (1)

Mengusung Spirit Bonek dengan Membuat Jalan Surabaya Banyak kesamaan antara Busan dengan Surabaya yang memperkuat ikatan emosional kedua kota. Sayang, peningkatan hubungan terkadang mentok akibat perbedaan birokrasi yang harus diakui, Busan lebih baik dalam pelayanan sebagai kota jasa dan industri. Hukuman pengebirian belum final Kelewat tarik ulur kejahatan makin subur..

PERJALANAN panjang yang diselingi delay pesawat mengiringi rombongan wartawan Surabaya yang ikut dalam

Nasdem tolak PAN masuk kabinet Siap-siap kursi menteri hilang lagi..

program Pengembangan Wawasan ke Busan, pada 20-23 September 2015. Total untuk sampai ke kota terbesar kedua di Korea Selatan tersebut, butuh waktu 5 jam lebih lama dari waktu normal yang biasanya hanya berkisar 7 jam dengan penerbangan. Setelah singgah di Silla University, perguruan tinggi swasta terbesar di kota pelabuhan tersebut, rombongan akhirnya resmi diterima Konsul Kehormatan Republik Indonesia di Busan, Profesor Dr Kim Soo-Il di Gedung Busan

PATUNG SURO BOYO: Suprijana jurnalis asal stasiun TV nasional yang ikut dalam program Pengembangan Wawasan ke Kota Busan, nampang dengan Patung Suro Boyo dari perunggu yang ada di halaman BIC. FOTO: BM/ENDRADI PRAYOGO

Baca: Mengusung ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH Suhu 24 - 35°C

CERAH BERAWAN Suhu 23 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

“Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya.” - Sufyan ats-Tsauri -

membuka Pertemuan Menteri Hukum ASEAN di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/ 10), mengatakan wacana ini akan didiskusikan lagi di Kementerian Hukum dan HAM. Menurut JK, ada beberapa hal terkait dengan permasalahan itu antara lain seperti persoalan hak asasi manusia dan faktor masalah kesehatan. Baca: Hukuman ... Hal 7

Kebijakan Ekonomi V Buka Lapangan Kerja JAKARTA (BM) - Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi kelima yang memuat tiga kebijakan pokok di bidang investasi dan keuangan. Tiga kebijakan yang diambil tersebut diharapkan bisa mendorong perekonomian nasional termasuk mendorong pembukaan lapangan kerja. “Intinya hari ini disampaikan paket revaluasi aset, disampaikan Pak Darmin (Menko Perekonomian, Darmin Nasution) dan Pak Bambang (Menkeu, Bambang Brodjonegoro) dan serta best practice yang disampaikan Pak Rizal (Menko Kemaritiman Rizal Ramli) dan menghilangkan penghindaran pengenaan pajak berganda dan pemerintah ingin membuka lapangan kerja karena apa pun perbaikan ekonomi tapi tidak buka lapangan kerja, tidak baik,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dalam keterangan persnya, Kamis (22/10). Baca: Kebijakan ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Diimingi Kucuran Investasi 2 Miliar Dolar

KRB Minta Jokowi Tak Silau Tawaran PMI

Membersihkan Politisi Nakal

P

ENANGKAPAN Dewie Yasin Limpo, anggota Komisi VII DPR dari F Hanura oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menambah deretan politisi nakal di tanah air. Hampir semua Partai Politik (Parpol) memiliki kader potensial terjerat kasus tindak pidana korupsi (Tipikor). Tanpa sadar, para politisi memberikan contoh buruh kepada rakyat sehingga tugas mulia sebagai pengemban aspirasi rakyat di DPR malah diselewengkan untuk menumpuk pundi-pundi kekayaan demi kelanggengan kekuasaan. Adakah resep untuk membersihkan para politisi nakal? Semua tergantung dari pemegang kekuasaan. Kita tetap yakin, penegakkan hukum harus tetap bergulir seiring perjalanan waktu. Siapa pun yang terlibat harus dilibas. Sayangnya, dalam cermin tertentu keterlibatan oknum parpol dikaitkan dengan lembaga partai. Bahkan, kesan elit parpol melindungi kader dari jeratan hukum masih terus bergelora. Aroma ketakutan, adalah upaya merivisi UU KPK terkait dengan penyadapan sehingga mampu menjebak para genderuwo dalam operasi tangkap tangan (OTT). Kaitan kuat adalah fungsi dan kewenangan para politisi dan peran aktif dari elit parpol sebagai induk dari politisi masih memendam harapan terlalu besar. Mengapa, karena ongkos untuk menjadi menjadi politisi, bukan lagi berkiblat pada perjuangan dan kebanggaan sebagai wakil rakyat, lebih menonjol sebagai kepentingan bisnis dengan modal miliaran bahkan bisa puluhan miliar rupiah. Artinya, ada kalkulasi politik untuk bisa mengembalikan modal. Maka peran utama tentu lah berada di pundak para pendiri dan pemegang kebijakan di parpol sendiri untuk mewujudkan politisi bersih bebas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Jargon tolak KKN pun hanya sebatas promosi semata, sebab tuntutan untuk berpolitik uang (money politic) sulit dihindari. Tidak cukup hanya memecat kader dan politisi nakal setelah terbukti, karena perbuatan yang dilakukan, kalaupun ada pengaruh dari faktor pribadi, tidak lepas dari kondisi dan budaya perpolitikan di Indonesia sendiri. Selama aturan masih memberikan peluang untuk mencuri dan mencari cela, maka produk hukum yang dihasilkan tetap bermuara pada nilai materi, yaitu uang. Perkara yang menerpa Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho dengan istrinya Evy Susanti hingga menyeret Sekjen NasDem Patrice Rio Capello, Advokat kondang OC Kaligis, dan menyebut Jaksa Agung HM. Prasetyo dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh merupakan fakta, ada intrik-intrik dalam memutus kebijakan menyangkut hajat umat. Buntutnya, ada kucuran dana haram. Kasus Dewie Yasin Limpo ditangkap bersama 8 orang, termasuk diduga kuat ada barang narkoba di kasawan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menambah buran dunia perpolitikan kita masih tidak bisa lepas dari KKN. Sejumlah uang bernilai ratusan juta, dokumen, telepon genggam dan uang sebesar 177.700 dolar Singapura (SGD) terkait proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Deiyai, Papua tahun anggaran 2016, menguatkan asumsi pengodokan anggaran di dewan dari eksekutif bukan sekedar murni demi kepentingan rakyat, ada simbiosis bisnis terselubung yang sulit diberangus. Tanpa mengusik proses hukum, sepatutnya tiap parpol mempunyai komitmen kuat, terhadap prilaku setiap kadernya. Begitu terbukti kuat, seperti OTT bukan lagi menunggu sampai putusan inckrah (berkuatan hukum tetap), namun memberikan sanksi organisasi, termasuk di daerah pemilihan untuk dilakukan kajian uang, apakah proses pencalonan sebagai legislator sesuai dengan ketentuan atau mengandalkan money politic. Ingat, skandal yang melibatkan mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Anas, mantan Ketum HMI sempat berkoar-koar, kalau terbukti melakukan Tipikor, akan gantung diri di Monas. Begitu kasusnya sampai ke meja hijau, kita memang menduga ada kepentingan politis yang mengikuti berkas Anas, lantas bagaimana dengan hasil pemeriksaan Angelia Sondakh dengan bahasa prokem, apel Amerika dan apel Batu, merupakan simbol dari uang dolar dan uang rupiah. Sekali lagi, seharusnya tidak ada pintu maaf bagi pelaku yang memang sengaja menggarong uang rakyat (Koruptor). Tidak cukup hanya menyesal dari prihatin, petinggi parpol harus pro aktif membersihkan para politisi nakal dan mampu menjawab tuntutan rakyat untuk memilih politisi yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab. Pasal untuk menjerat para tersangka dan terdakwa, tidak cukup hanya hukuman penjara dan memiskinkan, harus ada tekanan luar biasa dari para penegak hukum sehingga keadilan benar-benar ditegakkan. Setidaknya, pemerintah ikut mendorong terhadap kepastian hukum termasuk membersihkan parpol bermasalah. Kita tunggu kiprah dari petinggi parpol untuk kerja bakti demi rakyat. (*)

JAKARTA (BM) - Ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Melawan Kebohongan Industri Rokok dr Kartono Mohamad berharap Presiden JokoWidodo tidak“silau” oleh tawaran Philip Morris International (PMI) saat berkunjung ke Amerika Serikat yang dijadwalkan selama 4 hari mulai 25 Oktober 2015. “Presiden jangan sampai terjebak oleh tawaran uang banyak, tanpa sadar bahwa hal itu akan menjual rakyat Indonesia,” katanya, Kamis (22/10). Kartono mengatakan janji yang ditawarkan PMI sebesar 2 miliar dolar AS memang sangat menggiurkan. Namun, dia berharap Presiden Jokowi menya-

selama ini juga mendapat donasi besar dari industri rokok. Organisasi tersebut juga dikenal antiserikat buruh, antipengendalian perubahan iklim dan antikesehatan termasuk antipengendalian tembakau. Karena sifatnya itu, sudah banyak perusahaan progresif yang kemudian keluar dari kepengurusan, bahkan keanggotaannya, seperti Apple, Nike dan CVS Health. Sementara itu, Sekretaris Jenderal KRB Melawan Kebohongan Industri Rokok Hery Chairiansyah mempertanyakan agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat yang justru lebih banyak bertemu de-

ngan kalangan pebisnis daripada pemerintahan. “Presiden Jokowi diagendakan bertemu Presiden Obama dan kalangan legislatif setengah hari. Sisanya, lebih banyak bertemu dengan kalangan pebisnis yang disponsori Kamar Dagang Amerika Serikat,” katanya. Menurut Hery, tidak masalah bila Presiden Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan bertemu dengan kalangan pebisnis untuk membahas investasi ke Indonesia. Namun, harus dipastikan investasi tersebut demi kebaikan rakyat Indonesia. “Presiden Jokowi harus menyadari bahwa tidak semua investasi dari luar

Kembangkan Kerjasama Energi Angin

JAKARTA (BM) – Kunjungan resmi Ratu Margrethe II untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Denmark, diisi dengan misi sosial selain membicarakan kerjasama bisnis antarkedua negara. Yang beruntung Pemprov DKI Jakarta karena mendapat hadiah 8 set permainan Lego yang diberikan Ratu Margrethe II, ketika melakukan kunjungan ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Cideng, Jakarta Pusat. Pemberian itu diterima langsung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (22/10). Ahok panggilan akrab gubernur DKI, menyebutkan bahwa permainan itu dapat dimainkan oleh 40 anak sekaligus. “Selain RPTRA Cideng, rencananya Pemerintah Denmark juga akan memberikan permainan Lego di enam RPTRA lain yang sudah dibangun di Jakarta,” katanya ketika mendampingi kunjungan Ratu Margrethe II. Bukan tanpa maksud Ahok menjadikan RPTRA sebagai suguhan kepada Ratu Margrethe II. “Tadi saya sampaikan kepada beliau bahwa RPTRA ini bukan sekadar taman. Setiap keluarga di Jakarta punya kesusahan masingmasing, makanya kita butuh satu tempat untuk berkumpul dan saling berbagi sesama warga,” ujar Basuki. Selain tempat berkumpul dan berbagi, dia mengungkapkan bahwa RPTRA juga merupakan tempat bagi seluruh warga setempat untuk belajar berdagang, terutama dengan adanya PKK Mart. “Dengan adanya PKK Mart yang didirikan di RPTRA, warga bisa belajar berdagang. Harga di PKK Mart juga cukup bersaing karena langsung dari pabrik. PKK Mart akan menjadi distributor bagi toko-toko kelontong yang dimiliki warga,” ujar Basuki lagi.

Lemhanas: Harus Ditopang Pertahanan Tangguh

FOTO: BM/ANTARA

IKUT BERMAIN: Kedekatan Ratu Margrethe II terkenal di Denmark selama ini. Karena itu, kunjungan kenegaraan ke Indonesia juga diisi dengan misi sosial seperti menyerahkan bantuan 8 set lego, permainan kolektif yang merangsang syaraf motorik anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

Selain misi sosial, Indonesia dan Denmark juga akan melakukan kerjasama dalam bidang pengembangan energi angin untuk listrik yang akan dibangun di Sulawesi. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, Denmark punya teknologi yang bisa diterapkan di Indonesia. “Untuk kerja sama pengembangan energi angin di Sulawesi, Denmark punya teknologi bikin listrik dari angin dan itu akan kita kembangkan di sana,” tutur Menko Rizal saat ditemui usai penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang kemaritiman dengan Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen di Pelabuhan Tanjung Priok kemarin. Selain itu, kerjasama di tiga sektor lainya juga tengah digarap termasuk

negeri membawa kebaikan bagi rakyat. Apalagi, investasi yang akan dibawa PMI adalah racun berupa rokok,” tuturnya. Apalagi, dengan masuknya investasi dari PMI, tentu pemerintah harus berkomitmen mengamankan investasi tersebut. Dengan kata lain, pemerintah harus melindungi industri rokok dengan berbagai regulasi. “Hal itu sudah terlihat saat ini dengan adanya upaya memasukkan Rancangan Undang-Undang Pertembakauan ke dalam Program Legislasi Nasional yang sangat mengakomodasi kepentingan industri rokok,” katanya. (at/dbs/epe)

Poros Maritim

Ratu Denmark Bagi-bagi ‘Lego’

maritim. Dengan potensi sebagai salah satu daerah maritim terbesar di dunia, negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia serta kekayaan alam yang luar biasa, Rizal Ramli optimistis kerja sama tersebut dapat menggali potensi di bidang-bidang yang menguntungkan Indonesia. Sementara, dengan kerja sama tersebut, ia juga berharap Indonesia dapat melakukan perbaikan dalam pengembangan sumber daya manusia. “Bagus, karena kita senang dengan Denmark, negara yang standar etikanya tinggi dan pendidikannya termasuk paling bagus di dunia, indeks pembangunan manusia paling tinggi sehingga kalau kita kerja sama, mudah-mudahan banyak perbaikan di pihak kita,” terangnya. (at/epe)

JAKARTA (BM) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Soepandji menyatakan upaya membangun poros maritim dunia berkaitan langsung dengan pembangunan kekuatan sektor pertahanan maritim yang kuat dan modern. “Itu dibutuhkan guna menjaga kedaulatan wilayah dan kekayaan maritim nasional,” katanya di Jakarta, Kamis (22/10). Budi menjelaskan pembangunan pertahanan maritim terkait langsung dengan aspek pengadaan alutsista kemaritiman sebagai desain besar penentu keberhasilan strategi pertahanan maritim nasional. “Hal ini mencerminkan bahwa masalah keamanan maritim merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan terjaminnya pengelolaan sumber daya maritim untuk kemakmuran rakyat,” kata Budi di Gedung Lemhannas. Hingga saat ini, keamanan laut Indonesia masih belum steril dari gangguan. Mulai pelanggaran batas wilayah, pencurian sumber daya laut, penyelundupan, illegal fishing sampai jaringan narkotika internasional. “Oleh karena itu, hadirnya visi dan misi Presiden Joko Widodo yang berwawasan maritim memberikan harapan baru untuk pembangunan kemaritiman nasional sesuai geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi Indonesia yang sangat potensial untuk menjadi negara maritim yang kuat dan berdaulat,” kata Budi. (at/epe)

OPINI

Urgensi Mekanisme Tripartit dalam Penetapan UMK

FOTO: BM/ANTARA

TNI SHOLAT MINTA HUJAN Ratusan Prajurit TNI melaksanakan salat minta hujan di Base Ops Pangkalan Udara Palembang, Kamis (22/10). Sholat tersebut bertujuan untuk memohon diturukan hujan dan meminta perlindungan agar selamat dalam melakukan operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan.

dari bahwa seiring dengan investasi yang masuk itu, PMI sebenarnya berniat menjual racun ke Indonesia. PMI merupakan salah satu industri rokok besar di Amerika Serikat. PMI juga telah berhasil membeli saham HM Sampoerna, salah satu industri rokok di Indonesia. “Pertemuan Presiden Jokowi dengan beberapa perusahaan Amerika Serikat, termasuk PMI, disponsori oleh Kamar Dagang Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, kamar dagang itu swasta, bukan lembaga pemerintah,” tuturnya. Apalagi, lanjut Kartono, Kamar Dagang Amerika Serikat

Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) selalu menjadi perdebatan yang alot dari tahun ke tahun, tidak terkecuali penetapan UMK tahun 2016 yang pada bulan-bulan ini sedang digodok oleh Dewan Pengupahan di masing-masing kabupaten/kota. Alotnya penetapan UMK memang alami karena sudut pandang yang dipakai pihak pekerja/ buruh dengan pihak perusahaan berbeda 180 derajat. Pekerja/buruh mengajukan besaran UMK dengan dasar kesejahteraan yang apabila tidak terpenuhi maka kehidupannya secara ekonomi tidak mapan. Di sisi lain, perusahaan mendasarkan pada kondisi neraca keuangan yang harus dijaga agar tetap sehat sehingga apabila biaya untuk pekerja/buruh terlalu tinggi maka konsekuensinya perlu melakukan pemutusan hubungan kerja. Mengingat kepentingan para pihak ini saling bertentangan dan kemungkinan untuk bersepakat kecil maka pemerintah kemudian membentuk Dewan Pengupahan melalui Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004. Dewan Pengupahan ini merupakan lem-

baga non struktural yang bersifat tripartit, yang keanggotaannya terdiri dari unsur Pemerintah, Organisasi Pengusaha, Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Perguruan Tinggi dan Pakar. Dewan pengupahan terdiri dari Dewan Pengupahan Nasional, Dewan Pengupahan Provinsi dan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota. Komposisi anggota yang tidak hanya terdiri dari pekerja/buruh dan pengusaha melainkan juga terdiri dari pemerintah, perguruan tinggi dan pakar ini diharapkan mampu mengakomodasi masing-masing kepentingan dan menghasilkan sebuah keputusan dalam rangka pengusulan UMK di tingkat kabupaten/Kota. Mekanisme tripartit sebagaimana tergambarkan dalam komposisi Dewan Pengupahan merupakan jalan tengah terbaik dalam membantu pemerintah menetapkan UMK, meskipun demikian ada pihak yang menyatakan bahwa alotnya pembahasan upah minimum justru disebabkan oleh mekanisme tripartit. Alasannya adalah pengaturan upah minimum seharusnya hanya melibatkan pihak pengusaha dan pekerja/buruh

Oleh: Arinto Nugroho, S.H (Pengamat Perburuhan Unesa, Tinggal di Sidoarjo)

(bipartit) saja. Dalam hal terjadi ketidakpuasan maka pekerja/ buruh dapat langsung menyampaikan ke perusahaan. Dengan mekanisme ini maka penentuan UMK tidak akan berlarut-larut sehingga baik pengusaha maupun pekerja/buruh segera mendapatkan kepastian. Selain itu, penetapan UMK yang melibatkan unsur lain selain pengusaha dan pekerja/buruh ditengarai mengandung unsur politik sehingga obyektifitas keputusan yang diambil diragukan. Lantas, apakah mekanisme tripartit dalam penetapan UMK

sudah tidak relevan lagi digunakan menyongsong penetapan UMK tahun 2016? Penulis meyakini bahwa mekanisme tripartit masih sangat dibutuhkan setidaknya dengan dua alasan. Pertama, dalam mekanisme bipartit, secara normatif para pihak memiliki hak untuk menyampaikan usulan untuk kemudian diputuskan secara musyawarah, namun sebagaimana telah dikemukakan di awal bahwa sudut pandang yang digunakan antara pengusaha dan pekerja/ buruh sangat bertentangan maka besar kemungkinan rapat akan deadlock sehingga keputusan yang diharapkan cepat keluar justru akan tidak jelas waktunya karena masing-masing pihak bersikeras pada argumentasinya. Sebagai contoh, pekerja/buruh menginginkan adanya perubahan dalam komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dari yang saat ini berjumlah 60 buah menjadi 84 buah dengan alasan tidak manusiawi. Pada sisi lain, pengusaha menginginkan komponen KHL tetap jumlahnya dengan alasan biaya operasional perusahaan mengalami kenaikan akibat fluktuasi nilai rupiah.

Selain itu, berkaitan dengan posisi tawar, pekerja/buruh di Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh serikat pekerja berada pada posisi yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan jumlah pencari kerja dengan jumlah perusahaan yang tidak berimbang. Jumlah pencari kerja terdaftar pada tahun 2013 adalah 1.051.944 adapun jumlah lowongan kerja terdaftar hanya sejumlah 612.699 BPS, 2013). Dalam hal ini perusahaan tidak akan kesulitan untuk mencari pengganti dari pekerja/buruh yang tidak lagi satu suara dengan perusahaan. Belum lagi berbicara tentang jenjang pendidikan pekerja yang menurut data BPS tahun 2014, posisi tertinggi adalah lulusan SD sebanyak 32.952.556 orang adapun lulusan Universitas hanya sebesar 8.264.377. Beberapa hal tersebut menyebabkan pekerja/buruh berada pada posisi tawar yang rendah. Berdasarkan uraian di atas maka mekanisme tripartit dalam penetapan UMK adalah mutlak diperlukan dalam rangka melindungi kepentingan pekerja/ buruh dan di sisi lain juga memperhatikan kelangsungan bisnis yang dilakukan pengusaha.(*)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Satpol PP Jatim Razia Tambang Ilegal Fokus Penambangan Gunakan Mesin Mekanik

TULUNGAGUNG (BM) – Petugas Satpol PP Jatijm, Kamis (22/10), menggelar razia tambang pasir ilegal di sepanjang bantaran Sungai Brantas, Tulungagung. Satpol PP melanjutkan operasi serupa di beberapa daerah lain, seperti Bojonegoro, Ngawi, Kediri, serta Jombang. “Kami fokus melakukan penertiban tambang pasir ilegal menggunakan mesin mekanik yang banyak beroperasi di sepanjang aliran Sungai Brantas dan Bengawan Solo,” kata Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Jatim, Mohammad Noer usai memimpin razia tambang pasir ilegal di Sungai Brantas, Desa Sambirobyong, Tulungagung. Operasi tambang pasir liar yang didukung jajaran Satpol PP Tulungagung serta aparat kepolisian, TNI, provost, serta polisi militer itu, berhasil menyita sedikitnya dua mesin mekanik, dua rakit ponton serta sejumlah selang untuk menyedot pasir dari dasar sungai. Namun seperti operasioperasi sebelumnya, penggeberekan yang digelar mulai

BM/ANTARA

RAZIA : Polisi berjaga jaga saat petugas Satpol PP Jatim merazia penambangan pasir ilegal di bantaran Sungai Brantas, Tulungagung, Kamis (22/10).

pukul 08.00 hingga 09.30WIB itu, tak satupun berhasil menangkap pelaku penambangan ataupun pemilik alat penyedot pasir tersebut. Saat puluhan petugas berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang itu sampai di lokasi, para pekerja tambang pasir sudah kabur. “Lokasinya terbuka sehingga

begitu petugas datang mereka langsung kabur dan hanya meninggalkan peralatan mesin penyedot pasir ini,” kata Noer saat dikonfirmasi wartawan. Tak ada upaya pengejaran dilakukan petugas. Para penambang yang di antaranya diyakini sebagai pemilik usaha tambang pasir ilegal itu, membaur bersama puluhan warga lain dan

menyaksikan jalannya penggerebekan hingga petugas menyita sejumlah barang bukti berupa mesin mekanik berikut perlengkapan“slang” untuk menyedot pasir. Petugas Satpol PP dibantu warga setempat lalu mengangkut mesin mekanik yang berhasil disita untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Tulungagung.

Ponton yang dibuat dari rangkaian kayu dan bambu yang dipasang dengan pelampung berupa tong-tong bekas dibongkar dan sebagian ditenggelamkan atau dihanyutkan ke sungai. “Kasus ini selanjutnya kami limpahkan ke kepolisian untuk dilakukan penindakan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Segala aktivitas penambangan pasir ilegal menggunakan mesin mekanik di sepanjang aliran ataupun bantaran Sungai Brantas dan Bengawan Solo dilarang,” katanya. Ketika dikonfirmasi pada kesempatan terpisah, Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Tulungagung Wahiyd Masrur mengakui aktivitas penambangan pasir ilegal di sepanjang aliran Sungai Brantas masih marak. Namun ia berdalih kewenangan penertiban penambangan pasir ilegal ada di tangan Satpol PP Provinsi Jatim, karena perda yang mengatur masalah pertambangan di tingkat provinsi. (ant/azt)

Kecelakaan Bus, Dua Orang Tewas MADIUN (BM) – Sebanyak dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan dua unit truk Fuso di Jalan Raya Madiun Surabaya, Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (22/10). Kedua korban tewas adalah sopir truk Fuso bernomor polisi B 9043 NDC, Ari Prasetyo, warga Sukoharjo, Jawa Tengah, dan seorang penumpang Bus Sugeng

Rahayu yang belum diketahui identitasnya. Kenek Bus Sugeng Rahayu bernomor polisiW 7004 UZ, Eko Susilo, mengatakan kecelakaan terjadi saat bus yang dikemudikan Rohman (45) warga Jombang melaju dari Madiun menuju Surabaya. Saat di lokasi kejadian, dari arah berlawanan ada truk fuso bernomor polisi B-9043-NDC yang dikemudikan Ari Prasetyo. Truk tersebut berusaha menda-

hului truk fuso di depannya bernomor polisi AG-8152-UP yang dikemudikan Salianto warga Malang. “Karena jarak yang terlalu dekat dengan bus, truk fuso yang dikemudikan korban menabrak Bus Sugeng Rahayu,” kata Eko. Sedangkan, pengemudi truk fuso lainnya juga tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak bak belakang truk fuso korban. Akibat benturan keras ter-

sebut, pengemudi truk fuso yang mendahului truk di depannya tewas di lokasi kejadian. Tidak hanya itu, seorang penumpang Bus Sumber Rahayu juga tewas dan tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka langsung dibawa ke RSUD Caruban untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan dua korban tewas telah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Caruban untuk diotopsi.

Akibat kecelakaan tersebut, jalur Madiun-Surabaya di ruas Balerejo mengalami kemacetan hingga dua kilometer lebih di dua sisi arah jalan. Petugas Satuan Lalu Lintas polres setempat berusaha mengurai kemacetan dengan sistem buka tutup jalan. Bahkan, sebagian kendaraan dialihkan untuk melintasi jalur alternatif yang ada di kawasan lokasi kejadian. Kasus kecelakaan ini masih diselidiki oleh Polres Madiun. (ant/azt)

Sarankan Kurangi Penebangan Hutan BOJONEGORO (BM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro, menyarankan lima Kesatuan Pemangkuan Hutan mengurangi penebangan hutan produksi untuk mengurangi suhu panas yang terjadi di musim kemarau. “Kami sudah pernah mengusulkan dalam rapat koordinasi dengan lima KPH agar melakukan pengurangan penebangan hutan produksi untuk mengurangi panas yang terjadi di musim kemarau,” kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo. Saran pengurangan hutan produksi itu, lanjut dia, ditujukan kepada KPH Bojonegoro, Padangan, Jatirogo, Parengan, keduanya di Tuban, dan KPH Saradan, Madiun. Pertimbangannya, lanjut dia, wilayah hutan lima KPH itu, masuk daerahnya atau berdekatan dengan daerahnya, sehingga sangat mempengaruhi suhu udara. “Lima KPH itu hutannya sangat mempengaruhi suhu udara di daerah Bojonegoro dan sekitarnya, sehingga kalau hutannya gundul jelas suhu udara di daerah kami akan semakin panas,” ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan BPBD telah melakukan pemantuan suhu udara di Kecamatan Kota, Padangan dan Baureno, selama kemarau tahun ini. Pemantauan suhu udara dilakukan pagi, siang dan sore hari. “Suhu rata-rata di dalam rumah yang terjadi dalam kemarau ini tertinggi mencapai 36 derajat Celsius, meningkat dibandingkan tahun lalu dengan suhu rata-rata tertinggi sekitar 34 derajat Celsius,” paparnya. (ant/azt)

BPBD Distribusikan 778 Tangki Air BOJONEGORO (BM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, mendistribusian 778 truk tangki air bersih kepada warga yang daerahnya mengalami kekeringan per 21 Oktober . “Pendistribusian sebanyak 778 truk tangki air bersih dilakukan sejak 2 Agustus lalu,” kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Rabu (21/10) lalu. Menurut dia, pendistribusian air bersih itu belum termasuk air bersih yang didistribusikan Disnakertransos, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Pertamina EP Cepu di wilayah kerjanya masing-masing. “Air bersih yang didistribusikan Disnakertransos, juga operator migas kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih tidak masuk dalam catatan kami,” katanya. Berdasarkan catatan BPBD daerahnya menerima alokasi bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebanyak 528 tangki dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 300 tangki. “Perkiraan kami air bantuan itu habis 26 Oktober, karena pendistribusian air bersih rata-rata delapan truk tangki perharinya,” kata dia. Meski demikian Pemprov Jawa Timur menjanjikan akan menambah bantuan air bersih, kalau memang kesulitan air bersih di daerahnya masih berlanjut.(ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

TAK DIHIRAUKAN: Papan peringatan yang dipasang untuk mencegah warga menyalahgunakan kebebasan seks agar terjangkiti AIDS.

Seperti diberitakan Berita Metro sebelumnya. Penderita HIV AIDS di kota ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat

ini pengidap HIV AIDS menyentuh semua kalangan. Rata-rata penderitanya masih berusia produktif dari 14 tahun hingga 45

tahun. Penyebab tertinggi penularan HIV AIDS karena seks bebas. Ironisnya, hingga kini Pemkab Situbondo terkesan tidak bernyali menutup total lokalisasi di Situbondo. Padahal Pemkab telah memiliki Perda larangan pelacuran sejak tahun 2004. Diera pemerintahan Bupati sebelumnya, Pemkab pernah berencana membeli lokalisasi Gunung Sampan. Namun hingga masa jabatannya berakhir, lokalisasi Gunung Sampan belum juga dibeli. Tak hanya itu, Pemkab pernah berencana membangun Akademi Komunitas Negeri (AKN) di sebelah selatan lokalisasi Bandhengan, Desa Kliensari, Kecamatan Panarukan. Pemilihan lokasi AKN di dekat lokalasi untuk menghilangkan praktek pelacuran. Namun belakangan Pemkab memindahkan AKN ke lahan kosong di belakang Kantor Dinas PU dan Binamarga.(edi/dra)

FOTO:BM/SODIQ

SITUBONDO (BM) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Situbondo terus berinovasi, mengingat semakin tingginya pengidap HIV ADIS di Situbondo. Sejak 2004 hingga Oktober tahun ini penderita HIV AIDS di Situbondo mencapai 451 orang. Saat ini KPA bersama Dinas Kesehatan mulai mendirikan KPA di tingkat kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi menanggulangi penyakit HIV/AIDS.Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo, Abu Bakar Abdi mengatakan, “Pembentukan KPA tingkat Kecamatan ini merupakan langkah inovatrif untuk menanggulangi masalah HIV/AIDS secara menyeluruh dari hulu ke hilir.”terang Kadis. Abu Bakar yang juga Sekretaris KPA Situbondo mengaku, saat ini pihaknya sudah membentuk dua KPA tingkat Kecamatan, melibatkan Camat, Kepala Puskesmas dan beberapa organisasi kemasyarakat lainnya.

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Pengidap HIV/AIDS Meningkat, Pemkab Didesak Tutup Lokalisasi PERDANA: Sejumlah peserta Expo KOI menata ikan yang akan dilombakan.

Pemkab Gelar Expo KOI BONDOWOSO (BM) - Kegiatan Muharram 2015 Pemkab Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar Expo KOI, Kamis (22/10). Peserta Kontes KOIdiikuti 65 peserta se-karesidenan Besuki dan 190 ikan KOIyang diperlombakan. Kriteria ikan KOIyang diperlombakan ada tiga jenis,diantaranya Kohaku jenis ikan berwana merah putih, Taisho Sanshoku pola tiga warna dan warnanya tidak beraturan serta jenis ikan Koishowa Shanshoku yang memiliki tiga warna tapi hitamnya simetris. Fais wahyu (45) warga Kota Blitar yang diundang panitia kegiatan menyampaikan,”Kriteria ikan yang

SITUBONDO (BM) - Rini Soemarno, melakukan kunjung kerja ke Asembagus, Situbondo, Kamis (22/10). Kedatangan untuk meninjau kondisi PG yang berada di wilayah timur Kabupaten Situbondo. Tiba di PG Asembagus langsung melakukan peninjauan mesin penggilingan tebu dan proses pembuatan gula dengan didampingi Direktur Utama PTPN XI, Dolly Parlagutan Pulungan dan Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) HM Arum Sabil. Data yang disampaiakan, pada pertengahan Oktober 2015 kinerja PG Asembagus menempati posisi puncak produksi gula SHS diantara 16 unit usaha milik PTPN X1. Bahkan, per tanggal 15 Oktober, PG Asembagus telah memproduksi 29.131.5 ton dengan rendemen 8.57 persen. Indikator tersebut, rendemen lebih

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Menteri BUMN Kunjungi PG Asembagus

KUNJUNGAN KERJA: Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno saat melihat kondisi mesin penggilingan tebu di Asembagus, Situbondo.

tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 7.92 persen. PG Asembagus yang berkapasitas giling 3.000 ton tebu per hari, di akhir tahun ini ditargetkan mampu memproduksi 45.367 ton gula dari realisasai tahun lalu yang mencapai 31.791 ton gula. Raihan kinerja PG Assembagoes sangat menjanjikan, kesuksesan ini akan ditularkan pada

pabrik gula lainnya. Kementrian BUMN menyikapi dengan antusias,” ungkap Dolly Parlagutan Pulungan. Lebih lanjut Pulungan mengatakan bila dibandingkan dengan kinerja pada tahun sebelumnya, raihan sementara tahun 2015 PG Assembagoes menunjukkan adanya lompatan kinerja. ”Ini bentuk dan wujud hasil dari kerja

merupakan salah satu pabrik gula yang akan direvitalisasi melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) disamping PG Djatiroto. Bila saat ini kapasitas terpasang 3.000TCD maka nantinya direncanakan menjadi 6.000TCD secara bertahap mulai tahun 2016. Bukan itu saja, mutu produk juga akan diarahkan menuju kualitas premium dengan icumsa dibawah 100 Iu. Sinergi Pabrik Gula Assembagoes dengan pondok pesantren pendiri Sekolah Kejuruan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhantenagakerjayangterampil sekaligus siap pakai bagi industri gula.Sekolah Menengah Kejuruan Gula Situbondo yang mencetak profesional bidang pergulaan sedianya akan diresmikan oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno pada Kamis (22/10) setelah melakukan kunjungan kerja ke PG Assembagoes. (edo/edi)

keras dan kekompakan tim khususnya manejemen dan karyawan PG Assembagus serta dukunagn respon positif mitra kami para petani,” jelasnya. Dikatakan, Situbondo mempunyai historis tanaman tebu dan merupakan basis tebu, tahun ini produktivitas meningkat didukung dengan kinerja pabrik gula yang naik sehingga diharapkan mampu meningkatkan kembali motivasi petani untuk mengembangkan tebu yang sempat turun tahun sebelumnya. “Perkembangan areal yang baik, kurang lebih mencapai 500 hektar areal baru, ditambah dengan rencana pengembangan kapasitas menjadi 6.000 TCD akan menjadi jawaban bagi petani untuk dapat terlayani dengan baik termasuk juga pelayanan tebang muat angkut,” katanya. Diungkapkan, dalam Road Map PTPN XI, PG Assembagoes

dipilihuntukmemenangkanlomba yang paling utama adalah ikan sehat dan lepas dari kutu maupun segala macam penyakit. Kemudian postur atau body ikan setidaknya body ikan tidak jauh beda dengan ikan Bandeng, Kemudian sining atau kualitas warna yang terdapat pada ikan,”papar Fais. Lomba ikan KOI ini dibagi menjadi empat kriteriaukuran,mulaidariyangterkecil 10-20 cm, 21-30 cm, 3-40 cm dan ikan paling besar ukuran 41-50 cm. Kepala Bidang Perikanan Eko Laksono mewakili Kepala Dinas mengatakan “Bondowoso merupakan pertama kali mengadakan KOI Expo 2015, ini merupakan even perdana bagi Kabupaten Bondowoso. diq/dra)

Pasir Mulai Sulit Didapat LUMAJANG (BM) - Langkanya pasir membuat sejumlah rekanan proyek di Lumajang mengeluh, pasalnya menurut keterangan mereka, sejak dibekukannya izin tambang pasir, hingga kini pasokan pasir bangunan sangat sulit ditemukan. Dampaknya pengerjaan proyek tak mampu dirampungkan sesuai dengan jadwal atau batas yang telah ditentukan. “Mau tak mau proyek yang kita kerjaan, dihentikan sementara hingga passokan pasir kembali normal,” ujarWandi Prasetyo salah satu rekanan Dinas Pekerjaan Umum Lumajang pada media ini, Kamis (22/10). Sementara Kepala Bidang Bina

PROBOLINGGO

Marga DPU Lumajang, Yudi Henanto mengatakan, Bupati Lumajang As’at Malik harus segera mengeluar Surat Keputusan (SK) Bencana atau Darurat terkait pasir di Lumajang. Hal ini dilakukan agar SK tersebut dapat menjadi alat bukti bagi rekanan untuk mendaptkan keringan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). KepalaBagianHukumPemkab Lumajang,Taufik mengatakan, bupati tidak berhak mengeluarkan SK Bencana atau Darurat masalah pasir, karena izin pertambangan pasir di Lumajang sudah dilimpahkanpadapihakPemprov.“Kalau bupati yang mengeluarkan jjustru malah salah,” tegasnya.(fit/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SHARING: Ketua Komis C Agus Riyanto saat memimpin rapat dengar pendapat dengan sejumlah pengurus dan anggota dari LPPNRI.

but maka bisa dipastikan perkerasan dasar jalan dilapisan paling bawah yang berisi batu belah base course A dan B, slipit stone agrigat 2-3,1-2, abu batu serta batu pengunci jalan pada lapisan bawah akan menjadi terangkat keatas . Diperkirakaan tanah jalan yang padat akan labil dan perlahan turun serta amblas, apabila

tersiram air hujan atau mendapat perembesan air yang meluap keatas kedalam 100-120 cm ,kemudian langsung dilanjutkan dengan pekerjaan lantai dasar yang akan mengakibatkan mudah terbelah, “ujar Wahyudi. Mendengar apa yang disampaikan Wahyudi, Ketua Komisi C Agus Riyanto langsung menanggapinya bahwa bahwa

DPRD dan anggota sama sekali tidak pernah menyetujui dan memberikan persetujuan dan hanya bertugas mengawasi dan menghentikan proyek jika kedapatan proyek tersebut ada yang salah. Lebih lanjut bahwa dugaan besi dan bahan lain yang dirasa kurang memenuhi persyaratan pihaknya akan melakukan

pengecekan terhadap dokumen proyek terkait. Pada waktu yang sama Hamid Rusdi anggota Komisi C menyarankan agar teman dari LPPNRI jika melakukan pengawasan dimulai dari awal agar datanya lebih mendukung untuk mengambil langkah yang lebih tinggi. “kalau bisa bukan hanya proyek di jalan raden wijaya saja yang diawasi, melainkan seluruh proyek “ungkapnya . Usai mendengar berbagai macam masukan, Ketua Komisi C menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu pihaknya sudah melakukan sidak ke lokasi mulai dari jalan Raden Wijaya dan juga pasar ikan dari situ didapat kesepakatan bahwa DKP dan DPU bersedia memberikan informasi. DPU juga sudah antisipasi terhadap hal-hal tentang hukum, agar proyek yang sudah dilakukan rekanan bisa dikerjakan dengan benar dan tidak asalasalan. Kedepan Agus hanya berharap agar bisa melanjutkan perjuanganya dengan obyektifitas. (ard/fik/dra)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Ketua dan anggota Komisi C DPRD Kota Probolinggo Kamis (22/10) kemarin menggundang sejumlah ketua dan anggota LPPNRI Kota Probolinggo, undangan ini dalam rangka RDP (Rapat Dengar Pendapat) terkait dugaan mark up proyek peningkatan jalan Raden Wijaya dan jalan Anggrek. Dugaan tersebut dilontarkan ketua dan anggota LPPNRI dalam suratya yang ditujukan pada ketua dan anggota Komisi C yang berisi bahwa dalam hal pekerjaan penggalian yang telah di lakukan penggalian sedalam kurang lebih 100-120 cm. Menurutnya seharusnya hanya sedalam 65 cm. Akibat pemenang tender proyek berdalih menderita kerugian karena volume pekerjaan bertambah, hingga akhirnya mengajukan CCO (tambah kurang volume pekerjaan) yang konon di setujui DPRD sepanjang 20 m x 7 m . Wahyudi dari LPPNRI, mengungkapkan fakta akibat penggalian yang terlalu dalam terse-

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Komisi C Bahas Dugaan Markup Proyek Jalan BANTUAN: Suasana rakor yang membahas ponpes wajib berbadan hukum.

Rakor Pemberian Dana Hibah PROBOLINGGO (BM)-Badan perencanaan pembangunan daerah Bappeda melalui bidang sosial dan budaya Kamis (22/10) menggelar rapat koordinasi program swakelola Pondok Pesantren. Rakor digelar di Aula Bappeda lantai 2 dengan dipimpin Kabid Sosbud M Son Hadji, turut hadir dalam rakor tersebut tim dari BLH, Kesra, DPPKA dan Dinas Sosial. Son Hadji mengatakan program swakelola ponpes dimulai sejak tahun 2011 hingga 2015 sudah berjalan 4 tahun. Perjalanan program ini dapat berjalan dengan mulus tanpa ada kendala apapun dan hambatan apapun,“ujarnya. Menurutnya dari 5 ponpes yang ada, 3 diantaranya sudah

berbadan hukum dan 2 lainya masih belum berbadan hukum .Melihat ini, Kabid Sosbud meminta agar segera melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan undang-undang agar tidak bermasalah nantinya,“tandasnya. Perwakilan Tim Kesra menuturkan bahwa persolan dana hibah sering kali terjadi di semua SKPD salah satunya terkait undang-undang yang mengharuskan ponpes berbadan Hukum.Sementara Rahma dari Dinas Sosial mengatakan apa yang sudah disampaikan tim dari Kesra bahwa setiap Ponpes diwajibkan berbadan hukum sejak munculnya undang-undang yang berisi ponpes harus berbadan hukum,“tambahnya.(ard/fik/dra)

PROBOLINGGO(BM) - Peringati Hari Santri Nasional, puluhan siswa dan siswi SMP NU (Nahdlatul Ulama) bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, berbagi kebahagiaan pada kaum duafa se-Bantaran. Membawa puluhan paket sembako, Osis SMP NU Bantaran dan GP Ansor, membagikan sembako gratis kepada warga desa yang sudah lanjut usia (lansia) dan janda tua yang tidak mampu. Pembagian sembako secara gratis itu dilakukan dengan cara door-to-door kepada masyarakat didampingi oleh pembina Osis PERWAKILAN

Sulistiyani, SPd. “Pembagian sembako gratis ini merupakan proker (program kerja) kami untuk membantu warga yang secara ekonomi masih dibawah rata-rata. Paket yang kami berikan berupa beras, baju serta uang,” ujar Pembina Osis SMP NU Bantaran Sulistiyani Kamis (22/10) kemarin. Kepala SMP NU Bantaran, Muhlis mengaku, dihari santri nasional ini, memang sengaja melakukan pembagian paket sembako secara gratis untuk duafa. ”Kami juga ingin mereka yang secara ekonomi masih kurang juga bisa merasakan semangat Hari Santri dengan sedikit bantuan yang kami berikan

kepada warga,”ucapnya. Muhlis yang juga Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo menyebutkan, program berbagi kebahagiaan bersama duafa itu, merupakan program rutin yang dilakukan Osis SMP NU Bantaran. ”Kami memang sengaja mengajarkan pada siswa. Biar peduli antar sesama,”katanya. Masyarakat yang tidak tahu kalau saat ini (kemarin red) merupakan hari santri, sehingga dengan memberikan bantuan pada duafa, menjadi paham betul. ”Kita juga menempel stiker di berbagai rumah warga, ya untuk mengkampanyekan hari santri nasional ini,”pungkas Muhlis.(sip/adv)

FOTO:BM/SAIFULLAH

Hari Santri, Osis SMP NU Bantaran Berbagi Kebahagiaan Ribuan Dokumen Arsip Daerah Dimusnahkan

BAGIKAN: Osis SMP NU Bantaran secara simbolis memberikan paket sembako gratis pada warga se Bantaran di dampingi Anggota Ansor.

PROBOLINGGO [BM] -Ribuan dokumen arsip daerah Kabupaten Probolinggo dimusnahkan. Pemusnahan itu dilakukan di halaman kantor Arsip Daerah setempat.”Ada sebanyak 8291 dokumen yang dimusnahkan,” tandas Dwi Hartono, , Kamis (22/10. Dia menjelaskan, sebanyak 8291 dokumen arsip itu milik 13 SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Probolinggo.Yakni Dinas PU Bina Marga sebanyak 527 berkas, Dinas PU Cipta Karya sebanyak 538 berkas, KantorInspektorat 985 berkas, BKD sebanyak 1538 beras dan Bapemas ada 834 berkas. ”Sementara untuk Dinas Capil ada 902 berkas yang dimusnahkan,”ungkap Dwi Hartono.

Selain itu, ada beberapa dokumen arsip yang ada di Dinas lainnya yang juga dimusnahkan. Seperti dokumen arsip milik Dinas Pengairan, Linmas, Bagian Ekonomi, pembantu Bupati, Dinas Sosial, Dinas Penerangan dan Pemerintahan Desa. ”Jadi total semuanya ada 8291 dokumen yang akan dimusnahkan,” kata Dwi Hartono. Dalam melakukan pemusnahan itu, pihaknya menggunakan mesin pencacah kertas. Sehingga begitu dimusnahkan data dokumen itu tidakbisa terbaca lagi. ”Salah satu tujuan dari pemusnahan ini untuk mengurangi volume arsip yang dianggap tidak memiliki nilai guna lagi,” pungkasnya. (ugi/sip/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

Puluhan Mantan Buruh PT IT Gelar Doa Istighotsah dan Baca Surat Yasin di Mapolresta

lintas kota

Bentuk Solidaritas Dua Rekan yang Ditetapkan Tersangka

Satlantas Gelar Operasi Zebra Semeru

ajemen PT IT terhadap rekan mereka. Liayati saat ini ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik atas dugaan terkait penggunaan dana sosial yang masuk ke kas organisasi serikat pekerja. Pada saat itu, Liayati menjadi bendahara serikat pekerja PT IT. Sebelumnya, bentuk kriminalisasi ini juga dialami Saiful, mantan buruh PT IT. Saiful dijadikan tersangka atas dugaan kasus yang sama saat menjabat sebagaiketuaserikatpekerja.Sementara itu, Kapolresta AKBP Singgamata, menegaskan bahwa kepolisian bertindak secara obyektif. Hal itu, berdasarkan data dan fakta terkait kasus mantan buruh PT n Tobacco (IT) yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penggelapan dana sosial serikat pekerja. ”Tidak ada rekayasa, tidak ada manipulasi data maupun fakta. Kami telah memiliki dua alat bukti” kata Singgamata saat dikonfirmasi via selularnya. Dijelaskan mantan Kapolres Lumajang ini setelah adanya laporan dari

perusahaan PT n Tobacco (IT), pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. ”Kami mencari dan mengumpulkan bukti, berupa alat bukti yang sah dan barang bukti,” ujarnya. Dari hasil pencarian dan pengumpulan, kepolisian telah mendapatkan alat bukti yang sah. ”Sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah untuk menentukan kasus itu ada tersangkanya,” tambah Singgamata. Setelah dilakukan gelar perkara, lanjut Singgamata, maka telah sampai pada tahap penetapan tersangka. ”Proses ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada,” pungkas pria kalem namun tegas dalam bertindak tersebut. Meski begitu, Singgamata tidak memberikan penjelasan terkait laporan para buruh soal dana hari tua yang ditengarai digelapkan pihak perusahaan. Padahal, Saiful dan Liayati awalnya juga memersoalkan dana SETIA KAWAN: Aksi solidaritas mantan buruh PT IT untuk Liayati dan hari tua para buruh yang nilainya Saiful yang dipidanakan dan ditetapkan tersangka di kasus dugaan hampir Rp 500 juta itu. (lil/nov) penggelapan dana hari tua buruh.

Target 100 Persen Kepemilikan Akta Kelahiran, Bisa Terwujud pada 2020 dan KTP saja masih belum maksimal. Ya, karena tingkat kesadaran masyarakat memang masih kurang,” papar dia. Padahal ,lanjut dia kelengkapan jati diri orang mulai akta kelahiran, KTP dan KK itu sangat dibutuhkan. Oleh karena itu kata dia Dispendukcapil terus melakukan pendekatan ke desa desa. Harapannya, kata dia, agar kesadaran warga meningkat.

Itu mengingat selama ini Dispendukcapil hanya melayani sekitar lima akta kelahiran. Karena itu, dia mengajukan pengadaan mobil keliling. Dia berharap pengajuan mobil yang sudah disetujui tim anggaran (Timang) itu bisa segera terealisasi. Dengan begitu, layanan terhadap masyarakat bisa semakin mudah. Sehingga, target 100 persen kepemilikan akta lahir terwujud. (gus/nov)

MILS Targetkan Juara Umum MALANG (BM) - Malang Inline Skate (MILS) ingin unjuk gigi lagi. Pada kejuaraan sepatu roda antar klub seluruh Indonesia di ‘Bupati Malang Cup 2015’ yang akan berlangsung pada 24-25 Oktobermendatang, MILS menargetkan jadi juara umum. Pelatih MILS Yuhartono, Kamis (22/10) mengatakan, pada kejuaraan nasional ‘Bupati Cup IV’ kali ini MILS akan bertarung memerebutkan 130 medali dari 16 kelas yang dilombakan. ”Target kita juara umum,” kata dia. Untuk mewujudkan hal itu, menurut dia, persiapan atlet MILS pada latihan terakhir sudah mencapai 90 persen. ”Mereka siap tanding,” kata Yuhartono saat dikonfirmasi Berita Metro disela-sela latihan. Dijelaskan, 36 atlet MILS akan diturunkan untuk meraih target. 16 atlet akan diturunkan di kelas speed, 16 atlit di kelas standar dan empat atlet akan turun di kelas pemula. “Target kami juara umum dan pesaing terberat kami dari klub Kairos Semarang ,”jelas Pak Yu sapaan akrab Yuhartono. (lil/nov)

FOTO: BM/AGUS

BATU (BM)- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu mengaku kesulitan untuk memenuhi target 100 persen warga yang punya akta kelahiran. Sebab, menurut Kadispendukcapil Maulidiono target tersebut bisa tercapai pada 2020. ”Itu karena kesadaran masyarakat masih rendah. Sehingga, target yang harus dipenuhi mencapai 100 persen membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Maulidiono, Kamis (23/10). Dia menjelaskan, peningkatan warga yang mengurus akta lahir itu hanya 2,5 persen per tahunnya. Untuk bisa mencapai 100 persen, kata dia membutuhkan waktu sekitar lima tahun. ”Itu berarti baru bisa terwujud 2020,” katanya. Maulidiono menjelaskan terkait cakupan akta kelahiran anak-anak tahun ini hanya mampu mencapai 75 persen. Selanjutnya pada 2016 mendatang perkiraan bisa men-

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Puluhan mantan buruh PTnTobacco (IT) Kota , menggelar Doa Istighotsah di Mapolresta Malang, Kamis (22/10). Mereka memrotes karena teman-temannya yang memersoalkan dana hari tua akhirnya dipidanakan. Mereka yang dipidanakan di antaranya Liayati. Bahkan, dia ditetapkan sebagai tersangka menyusul temannya bernama Saiful. Para buruh yang dipecat sepihak dari perusahaan perusahaan itu, melakukan aksi solidaritas untuk Saiful dan Liayati. Mereka tak hanya menggelar Doa Istigosah saja, namun juga membaca Surat Yasin di trotoar sebagai tempat aksi. Mereka sempat bernegosiasi dengan pihak kepolisian. Makanya, aksi solidaritas dari 50 buruh yang didominan perempuan itu mulai menggelar istiqosah sekira pukul 10.30. Mereka mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol berkabung. Sebab, aksi solidaritas yang mereka lakukan merupakan bentuk protes atas kriminalisasi yang dilakukan man-

MALANG (BM) - Demi menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, Satlantas Polresta Malang menggelar operasi Zebra Semeru 2015. Operasi yang akan dilaksanakan, Jumat (23/10), atau hari ini dan berakhir 4 November itu diawali dengan pra operasi. Menurut Kapolresta Malang AKBP Singgamata lewat Plt Kabag Ops Kompol Bindriyo Operasi Zebra Semeru 2015 dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Untuk itu, jajaran Polresta Malang pada Kamis (22/10) sekitar pukul 08.00 telah melaksana Pra Operasi (Pra Ops). Hal itu, dilakukan di Aula Mapolresta Malang. Dia menjelaskan bila kegiatan itu dilaksanakan secara terpusat. Penindakan dilakukan dengan cara stationer maupun hunting system. ”Jadi sanksi juga menggunakan pola tilang. Itu untuk memberikan efek deterence kepada para pelanggar lalu lintas,” papar dia. Tujuannya, kata dia untuk meningatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas serta terciptanya situasi lalin yang tertib, lancer dan aman serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. (lil/nov)

Kadis Dispendukcapil Kota Batu Maulidiono.

dapat 77 persen. Supaya bisa mencapai target terkait akta kelahiran tersebut, kata dia Dispendukcapil bekerjasama dengan para pendeta di Gereja, bidan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu. ”Jangankan akta lahir, pengurusan KK

Siswa Kelas 2 SD Sisir Raih Juara 1 Lomba Mewarnai Tingkat Nasional

FOTO: BM/AGUS

untuk tingkat nasional. BATU (BM) - Siswa Hasilnya, papar dia, SD Sisir 1 Kota Batu Olive ternyata sangat memuasBrigita mengharumkan kan. Bahkan, Olive mamnama Kota Batu. Sebab, pu menyisihkan wakilsiswa kelas dua itu mamwakil dari provinsi lain di pu meraih juara satu naseluruh Indonesia. Menusional mewarnai yang dirutnya, dalam lomba tersegelar di Gramedia Staedler but dari pihak sekolah senLuna Surabaya. gaja hanya mengirimkan ”Itu sangat membanggakan bagi kami. Itu 1 siswa . Yakni Olive saja. mengingat eventnya bersiItu karena Olive dinilai fat nasional,” kata Kepala mampu dalam mewarnai SD Sisir 1 Asmulik MPD, tersebut dan dapat dianKamis (22/10). dalkan. Selain itu, kata dia, Kepala SD Sisir Kota Batu Asmulik Dia menjelaskan, Olive dalam lomba di tingkat tak hanya mewakili Kota Batu. Namun, mewak- nasional itu Olive masuk kategori B. Itu ili juga Provinsi Jawa Timur. Alasannya, pada berarrti untuk kategori kelas 1, 2 dan 3. event sebelumnya anak didiknya itu juga Temanya yang diambil kali ini adalah menjuarai lomba mewarnai tingkat Provinsi ‘Berbagi Sejuta Buku untuk Mimpi SahaJatim. Setelah itu, Olive menjadi duta Jatim batku’. (gus/nov)

MALANG (BM) - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI meninjau daya saing Usaha Mikoro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang, Kamis (22/10). Kegiatan itu dilatarbelakangi karena laju pertumbuhan ekonomi di Malang saat ini berkembang pesat. ”Pertumbuhan ekonomi itu memiliki potensi yang tinggi di bidang MENGKAJI: Wantimpres saat kunjungi Kota Malang dalam rangka UMKM. Makanya, Wan- mengkaji pertumbuhan UMKM yang dinilai sangat penting dalam laju perekonomian. timpres bersama tim kajian presiden melakukan penPerhatian tersebut, lanjut dia berupa peninjauan UMKM di Kota Malang,” kataWawali dampingan dan pembinaan terutama dari DiMalang Sutiaji didampingi Kabag Humas nas Perindustrian dan Perdagangan (DisM Nur Widianto. perindag) Kota Malang. Selain itu, Kota Malang Menurut dia, Wantimpres bersama tim telah membentuk Forum Pengembangan kajian daya saing UMKM itu butuh data Ekonomi Daerah yang berperan dalam memdan fakta. Itu mengingat, kata dia, UMKM fasilitasi, memotivasi serta mendinamisir akmemunyai peran yang strategis dalam pem- tivitas ekonomi daerah dalam rangka mengembangunan ekonomi nasional. bangkan dan meningkatkan kualitas UMKM. ”Hal ini, dikarenakan pertumbuhan Sementara itu, Sekretaris Wantimpres ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga Djadjuk Natsir menjelaskan bahwa tugasnya berperan dalam pendistribusian hasil-hasil memberikan pertimbangan dan nasehat pembangunan. Oleh karena itu, pengem- kepada presiden. Untuk itu, pihaknya menbangan UMKM perlu mendapat perhatian gadakan kunjungan kerja guna melakukan yang besar dari pemerintah maupun kajian mengenai kendala yang terjadi pada masyarakat,” jelas dia. UMKM di Indonesia. (lil/nov) PERWAKILAN

FOTO:BM/KHOLIL

Wantimpres Tinjau UMKM Malang

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

BPPKB Menyopoti Spanduk dan Baliho Mantan Bupati MKP

Tindak Lanjut Protes Relawan Paslon Nisa-Syah MOJOKERTO (BM) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto menyopoti puluhan spanduk dan baliho sosialisasi Keluarga Berencana (KB) bergambar mantan Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan istrinya, Kamis (22/10). Spanduk berukuran raksasa tersebut diturunkan paksa di 18 titik yang tersebar di 18 kecamatan. Kepala BPPKB Kabupaten Mojokerto Yudha Hadi mengatakan penurunan puluhan spanduk KB ini dilakukan selama dua hari yaitu sejak Rabu

(21/10) hingga Kamis (22/10). “Sudah kita turunkan semua, dan saya pastikan hari ini bersih semuanya,” ujarnya. Yudha menjelaskan, penurunan spanduk tersebut merupakan tindak lanjut dari protes keras yang dilayangkan relawan kubu pasangan calon Nisa-Syah. Hal itu, sejak MKP lengser dari kursi bupati pada 18 Oktober lalu. Ia sudah dilarang untuk nampang di sosialisasi programprogram milik pemerintah daerah. “Kita terima kabar protes tersebut dari Kasatpol PP

FOTO : BM/PRAYOGI

Yudha Hadi

dan Kepala Bakesbangpol pada hari Selasa kemarin. Setelah itu kita langsung gerak cepat untuk menurunkannya,” ujarYudha. Pencopotan spanduk KB ini, lanjut Yudha tidak akan menghentikan langkah BPPKB untuk terus menyosialisasikan program. Sebab ini merupakan program pemerintah melalui Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat sebagai upaya mensejahterakan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan. “Kita akan membuat baliho dan poster baru untuk dipasang

lagi, seruannya tetap sama yakni KB dua anak cukup,” ujarYudha. Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Suharsono membenarkan jika puluhan spanduk KB bergambar mantan Bupati MKP dan istri sudah diturunkan. Ia mengaku penurunan tersebut dilakukan sendiri BPPKB tanpa melibatkan aparat Satpol PP. “Kita memang sudah terima laporan dari staf BPPKB kalau spanduk itu sudah diturunkan

FOTO : BM/PRAYOGI

SAKIT HATI : Pelaku Doni Irawan yang akhirnya diamankan anggota reskrim Polsek Pungging, lantaran membacok atasannya.

Menurutnya, aksi pembacokan itu bermotifkan dendam. Sebab, pelaku merasa dimarahi dengan kata-kata kotor saat bekerja di pabrik rotan itu. Dari keterangan korban, pelaku saat itu mengendarai sepeda motor Vixion yang tidak ada nopolnya. Nah, saat berpapasan pelaku langsung menghentikan laju motor korban yang saat itu dibonceng suaminya. Tanpa panjang lebar, pelaku membacokkan cluritnya ke punggung

korban. “Beruntung saat kejadian, suami korban berhasil melerai sehingga kejadian itu tak sampai membuat fatal korban,” imbuhnya. Dugaan kuat, jika pelaku ini sudah merencanakan sebelumnya. Hal itu karena pelaku sempat mencari rumah korban dengan menanyakan ke sejumlah warga. Sementara, warga tak menaruh curiga dan mahunya. Namun diluar dugaan, pelaku yang juga bawahan korban di

relawan paslon Nisa-Syah yang tergabung dalam Relawan Penegak Demokrasi menagih janji Pemkab Mojokerto terkait penertiban baliho KB bergambar mantan Bupati MKP dan istri. Relawan yang dikomandoi Kepala Desa Bangsal, Anton Fatchurrohman ini menganggap gambar MKP dan istri ini sudah tidak diperbolehkan lagi muncul di sosialisasi program milik pemerintah daerah setempat. (gie/nov)

Dinkes Kesulitan Deteksi Penderita HIV/AIDS MOJOKERTO (BM) - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Mojokerto cukup memrihatinkan. Sejak 2001 sampai sekarang, tercatat 535 orang positif menderita HIV. Bahkan 114 di antaranya meninggal akibat virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia itu. Namun, itu belum semua. Dimungkinkan masih banyak penderita HIV yang belum terdeteksi pasca penutupan sejumlah lokalisasi di Jatim. Itulah salah satu alasan yang mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto getol melatih 72 tenaga medis di 27 puskesmas dan 5 rumah sakit yang ada. Dengan pelatihan ini, tenaga

Sakit Hati Dimarahi, Doni Bacok Atasannya hingga Terluka Parah MOJOKERTO (BM) - Akibat membacok atasannya, Doni Irawan alias Kibet (24), seorang karyawan PT Kurnia Anggun diamankan unit Reskrim Polsek Pungging. Pria bertato ini diketahui tinggal di Dusun/Desa Kedungmunggal Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Pelaku ini ditangkap, sesaat setelah membacok Malika (50), Asisten Manajer di perusahaan rotan sekaligus tempat kerja Doni. Akibat sabetan clurit itu, perempuan warga Dusun Gading Desa Ngrame, Kecamatan Pungging harus dilarikan ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari. Kapolsek Pungging AKP Agus Purnomo mengatakan tersangka diamankan setelah mendapatkan laporan, jika tersangka telah melakukan penganiayaan dengan membacok korban mengunakan sebilah clurit pada Selasa 20 Oktober sekitar pukul 11.30. “Pelaku membacok korban mengenai punggungnya dengan luka sobek,” ujar Agus, Kamis (22/10).

semua. Katanya sudah bersih,” tegas Kasatpol. Suharso mengaku pihaknya tidak ikut terlibat dalam penurunan, lantaran BPPKB sudah menyatakan siap untuk mencopoti sendiri. “Satpol PP, Bakesbangpoll dan BPPKB sudah melakukan langkah koordinasi terkait ini. Dan hasilnya sudah beres semua,” pungkas Suharsono. Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya sejumlah

perusahaan di Jalan Raya Pungging-Trawas ini, ternyata mata gelap hingga membacok korban. “Selain ada suami korban, pelaku juga dapat diamankan warga setempat. Jika tidak, pelaku bakalan dimassa warga,” tambah perwira dengan tiga balok di pundaknya. Terpisah, Malika mengakui jika memarahi pelaku dengan alasan saat itu tidak berada di tempat kerja. “Masak jam kerja dia menghilang, jadi saya panggil dia berkali-kali namun tak kunjung datang,” tutur Malika saat di Polsek Pungging. (gie/nov)

FOTO : BM/PRAYOGI

Mudji Taher

dokter, bidan, perawat, dan analis medis di setiap puskesmas diharapkan bisa mendeteksi sejak dini penderita HIV dan mengobatinya. “Setelah pelatihan ini fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar atau puskesmas harus sudah bisa memeriksa, mengobati, dan

memberikan konseling terhadap penderita HIV,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Mojokerto Mudji Taher. Mudjimenuturkan,pelatihan dan bimbingan teknis tim voluntary conseling and test (VCT) kali ini diikuti dokter, bidan, perawat, serta analis kesehatan dari 27 puskesmas dan 5 rumah sakit se -Kabupaten Mojokerto. Sejak tahun 2001 sampai saat ini telah terdeteksi 535 penderita HIV . Sebanyak 114 penderita meninggal akibat virus mematikan itu. “Penderita HIV usia balita yang terdeteksi mencapai 3 persen,” ungkapnya. (gie/nov)

Walikota Apresiasi Program Bela Negara, tapi Tak Sepakat Wamil MOJOKERTO (BM) – Walikota Mojokerto Masud Yunus mengapresiasi program Bela Negara yang digagas Pemerintahan Jokowi-JK. Sebagai tindak lanjut, Pemkot Mojokerto mengirim 7 Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebagai relawan mengikuti pelatihan Instruktur Bela Negara. Tujuh relawan dari kalangan

PNS dan ormas ini diikutsertakan dalam pelatihan Instruktur Bela Negara selama beberapa minggu kedepan.Meskisepahamdengan upaya memerkuat kembali ke nilai-nilai nasionalisme ini, Walikota Masud kurang sependapat jika arah program itu dialihkan jadiWajib Militer (Wamil). “Di tengah keterpurukan ne-

gara begini bela negara itu penting untuk kembali pada penerapan BP-7 yang dulunya ada namunsudahhilang.Sayadukung dibuat relawan bela negara cuma jangan menjurus ke wajib militer,” kata walikota, Kamis (22/10) . Lebih dari itu, kepala daerah yang juga ulama ini telah mengirim tujuh orang untuk turut serta

KEDIRI RAYA

dalam pelatihan Instruktur di Malang. Mereka yang diberangkatkan adalah PNS dari Bakesbang, Bappeko dan ormas.Tahun depan, kataWalikota program ini akan disokong APBD untuk melaksanakannya ke masyarakat. Termasuk, memasukkannya ke dalam kurikulum sekolah. (gie/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Proyek Perbaikan Drainase, Terancam Dihentikan sebelum Rampung

Bahayakan Keselamatan dan Minim Rambu-rambu K3 KEDIRI (BM) - Proyek perbaikan drainase di wilayah Kota Kediri, terancam dihentikan sebelum akhir masa pengerjakan pada akhir Desember mendatang. Karena proyek bernilai belasan miliar rupiah itu dinilai membahayakan keselamatan. Salahsatunyayangpalingfatal karena minim rambu-rambu keselamatan kerja (K3). Hal itu, diungkapkan anggota DPRD Kota Kediri dari Komisi C Mujiono apabila proyek pembangunan harus berjalan tanpa mengesampingkan keselamatan baikpekerjamaupunmasyarakat.

Pada perbaikan drianase, keberadaan rambu-rambu K3 sangat minim. “ Proyek bisa dihentikan sementara, sambil menunggu rekanan melengkapi rambu-rambu K3. Sebab, pelaksanaan proyek jangan sampai mengganggu apalagi membahayakan keselamatan orang lain,” tegas Mujiono dalam rapat bersama dinas terkait di Gedung DPRD Kota Kediri, Kamis (22/10). Argumen politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu cukup beralasan. Sebab, proyek perbaikan drainase telah ‘me-

makan’ korban. Beberapa saat lalu, dua pengendara sepeda motor yang tengah melintas di Jalan Brawijaya Kota Kediri tertimpa pohon pinisum yang ambruk akibat pengerjaan proyek. Sementara, Yudi Ayubchan anggota Komisi C lainnya menimpali pernyataan Mujiono. Dalam ruang rapat tersebut, politisi Partai Demokrat itu membelalakkan mata peserta rapat. “ Beruntung korban kecelakaan tertimpa pohon itu tidak melakukan gugatan class action. Kalau sampai melakukan tun-

FOTO : BM/BUDI ARYA

MINIM KESELAMATAN : Proses perbaikan drainase yang terkesan tidak memedulikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Ribuan Santri Al Mahrusiyah Lirboyo Gelar Upacara HSN KEDIRI (BM) - Setidaknya 4 ribu santriawan dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri, Kamis (22/10), menggelar apel perdana dalam memeringati Hari Santri Nasional (HSN). Untuk rangkaian kegiatan HSN kali ini layaknya upacara bendera yang dilakukan setiap Senin. Selain diisi dengan pembacaan teks UUD 1945, teks Pancasila, pengibaran bendera Merah Putih, serta pembacaan naskah Ikrar Santri. Dalam pelaksanaan apel tersebut, pengasuh Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo Reza Achmad Zaid atau akrab

disapa Gus Reza mengingatkan para santrinya tentang perjuangan alim ulama, sesepuhnya dulu yang ikut berjuang bertempur melawan penjajah dalam Resolusi Jihad. “ Salah satu maksud dan tujuan pelaksanaan upacara ini, tidak lain untuk mengingat sejarah patriotisme para kiai dan santri dalam rangka untuk memertahankan dan juga menegakkan kemerdekaan NKRI,” ujarnya. (bud/nov) FOTO : BM/BUDI ARYA

KENANG SEJARAH : Kegiatan upacara perdana dalam memeringati HSN yang dilakukan ribuan santriawan da santriwati Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo.

Evakuasi Korban Tak Dilakukan Lewat Udara karena Karakteristik Gunung Lawu KEDIRI (BM) - Proses evakuasi korban kebakaran di kawasan Gunung Lawu melalui udara dinilai Pangdam V Brawijaya tidak akan dilakukan TNI Angkatan Udara. Karena, karakteristik gunung yang ada di Kabupaten Magetan itu memiliki tebing dan pohon yang menjulang tinggi. Diketahui, kebakaran di kawasan Gunung Lawu mengakibatkan 9 pendaki tewas, ditambah 50 pendaki lainnya yang masih terjebak di dalam gunung. Tragedi ini, PERWAKILAN

memang membuat keprihatinan tersendiri bagi para aparatur pemerintah khususnya TNI, polri dan sejumlah aktivis lainnya. “Kami sangat prihatin dengan kejadian kebakaran di kawasan Gunung Lawu akibat perapian yang ditinggal pergi pendaki,”ungkap Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi, Rabu (21/10) malam, usai ramah tanah dengan unsur Forpimda Kediri di salah satu hotel. Menurut Mayjen Sumardi untuk proses

pemadaman api sekaligus evakuasi ke korban yang terjebak kebakaran memang tidak mungkin dilakukan TNI AU melalui udara. Mengingat Kawasan Gunung Lawu banyak memiliki tebing dan pohon yang tinggi sehingga memersulit proses evakuasi. “Pemadaman melalui udara sangat sulit untuk proses evakuasi harus menyusuri kawasan Gunung Lawu dengan membawa tandu untuk memikul para korban dan tak mungkin dilakukan lewat udara,” jelasnya. (bud/nov)

tutan itu maka nilainya bisa tinggi,” kata Mbah Jenggot sapaan akrabnya. Terpisah, Ketua Komisi C Reza Darmawan menegaskan, sudah seharusnya rekanan melengkapi rambu-rambu K3, sebelum memulai pekerjaanya. Pihaknya, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan rekanan untuk segera memenuhi kekurangan rambu K3 tersebut. “Masalah yang sebenarnya dalam proses pengerjaan perbaikan drainase tersebut adalah kurangnya koordinasi antara dinas terkait. Seperti masalah

pohon ambruk seharusnya bisa ditiadakan, ” jelas Reza. Politisi muda yang juga sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri itu berharap proyek perbaikan drainase dapat dipercepat proses pengerjaannya. Di lain tempat, Kepala Dinas PU Kasenan mengakui, bahwa jumlah rambu-rambu K3 memang kurang. Namun demikian, ia memastikan akan segera menambah jumlah K3, sehingga proses pekerjaan proyek tidak akan menuai masalah kembali. (bud/nov)

Haryanti Beri Masukan ke Perajin Sepatu KEDIRI (BM) - Para petani dan sentra industripembuatansepatu yang ada di wilayah Kecamatan Purwoasri kembali dikunjungi mantan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno. Kali ini, pembuatan sepatu milik Nurdin di Desa Dayu yang jadi jujugan mantan orang nomor satudiKabupatenKediri FOTO : BM/BUDI ARYA itu. PERHATIAN : Sentra industri sepatu yang ada di wilayah Kecamatan Haryanti berharap Purwoasri, jadi jujugan mantan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan beri dapat memberikan masukan agar tak ketinggalan mode. masukan, agar perajin para petani Desa Merjoyo, Kecamatan sepatu tidak ketinggalan mode yang sedang Purwoasri perihal ketersediaan air untuk ngetren. Haryanti juga memiliki keinginan irigasi. Hal itu, karena kemarau panjang yang untuk menyulap kawasan itu menjadi industri terjadi lebih dari 6 bulan terakhir hingga pembuatan sepatu dengan melihat persebabkan sumber mata air menyusut hingga mintaan sepatu yang kian meningkat. kedalaman 10 meter. Diketahui, sentra industri pembuatan Seperti keluhan petani pada umumnya, sepatu milik Nurdin di Desa Dayu, mampu mereka mengalami krisis air untuk irigasi karena memroduksihingga1.000pasangsepatudalam sumber mata air turun hingga 10 meter. Dalam sekali pemesanan. Sedangkan, satu pasang dialog dengan para petani, Haryanti sepatu dibandrol Rp 40 ribu. Produk ini telah mengimbau agar petani memanfaatkan mesin dipasarkan di berbagai daerah hingga ke luar diesel untuk menyedot air. Sementara tanggul pulau Jawa air yang diminta petani akan segera dicarikan Selain mengunjungi sentra industri solusi terlebih dahulu. (bud/nov) sepatu, Haryanti juga mendapat keluhan dari

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

PAN: KIH Harus Hormati Prerogatif Presiden SAMBUNGAN HALAMAN 1

Nasdem ... Dia mengakui bahwa reshuffle kabinet memang hak prerogatif presiden. Hanya saja, Luthfy membandingkan antara PAN yang baru mendukung Jokowi di tengah jalan dengan Nasdem yang sudah mati-matian sejak masa kampanye. “PAN kan baru-baru saja masuk kabinet, kalau kemudian di tengah jalan dikasih jatah kursi menteri apa partai lain nggak marah. Partai-partai lainnya dalam KIH sudah berdarahdarah loh memenangkan Jokowi-JK,” ujarnya. Luthfy mengingatkan Jokowi lagi soal koalisi tanpa syarat ini. Bila mengakomodasi keinginan PAN, Jokowi dianggap tidak konsisten. “Kalau konsisten tidak perlu (reshuffle) dengan membagi-

kan kursi tersebut,” tutupnya. Apakah ini sinyal keras kalau Nadem takut kembali kehilangan kursi menteri? Seperti diketahui, saat reshuffle jilid I Nasdem sudah kehilangan satu menteri, yakniTedjo Edhy Purdijatno yang digantikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam. “Kalau memang kualitas menterinya hebat kenapa harus panik? Kalau mereka menolak PAN masuk kabinet berarti mengamini kualitas kader PAN lebih baik dan mereka takut kalau menteri mereka tergeser,” kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio. PAN memang telah menyetor sejumlah nama menteri kepada Presiden Jokowi. Menurut informasi dari internal PAN setidakn-

ya ada lima nama calon menteri yang diusulkan yakni Didik Rachbini, Asman Abnur, Eddy Soeparno,Taufik Kurniawan dan Hanafi Rais. Sampai saat ini presiden belum memutuskan siapa yang bakal menduduki kursi menteri dari PAN. Terkait penolakan Nasdem, PAN mengingatkan semua parpol KIH menghormati hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. “Bergabung ke pemerintah itu hak PAN. Kalau ada reshuffle, KIH harus menghormati hak presiden,” kata Ketua DPP PAN, Yandri Suanto. Yandri menyesalkan protes Nasdempadahalreshufflebelum terjadi. Kalaupun PAN masuk ke kabinet, itu pun karena diminta. “Saya menyayangkan kalau ada Parpol yang responnya terlalu dini, mengomentari yang bukan ranah mereka, bukan hak mere-

Rutan KPK Tak Cukup, Dewie Dipindah ke Pondok Bambu SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kementerian ... Seperti diberitakan, uang senilai SGD 177.700 (sekitar Rp 1,7 miliar) diberikan oleh Setiadi di sebuah rumah makan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekitar pukul 17.45 WIB, Selasa (21/10). Seiring serah terima itu, KPK menangkap Setiadi bersama dengan Rinelda. “Itu baru 50 persen dari nilai komitmen yang dibayar,” kata Yuyuk. Nilai komitmen seluruhnya mencapai Rp 3,4 miliar dari total nilai proyek ratusan miliar. Diketahui bahwa kasus ini menyangkutpembahasanproyek pembangkit listrik mikro hidro Kabupaten Deiyai, Papua. Pembahasan mencakup pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari pos Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)Tahun 2016. Tidakmenutupkemungkinan, Kementerian ESDM akan diperiksa seiring mencuatnya kasus ini.Terlebih,Yuyuk menegaskan bahwa pihaknya akan menelusuri semua kemungkinan sebagai pengembangan kasus tersebut. “Semua kemungkinan akan kami telusuri,” kataYuyuk. Sementara itu, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dari Kementerian ESDM, Rida Mulyana, menegaskan proyek PLTMH di Deiyai tidak ada dalam pembahasan

RAPBN 2016. “Dalam rancangan anggaran tahun 2016, pembangunan PLTMH Deiyai tidak termasuk dalam daftar yang telah kami bahas bersama DPR,” kata Rida ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (22/10). Menurutnya, memang ada sejumlah proyek PLTMH daerah Papua yang diusulkan. Namun hal itu masih berproses di Kementerian Keuangan karena menggunakan mekanisme tahun jamak (multiyears). “Proyek PLMTH di Kabupaten Deiyai tidak ada,” tambah dia. Rida mengakui bahwa proyek PLTMH memang diusulkan oleh pemerintah daerah. Tapi, lanjut dia, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Contohnya ketersediaan lahan, serta komitmen merawat pembangkit. “Usulan kami evaluasi. Kami lihat ke lokasi dan memastikan persyaratan terpenuhi sesuai Peraturan Menteri 10/2010. Jadi nggak serta merta menyetujui” kata Rida. Jika semua syarat terpenuhi, lanjut Rida, usulan itu kemudian dibahas di rapat internal Kementerian ESDM, termasuk pernyaratan kembali dipastikan. Selanjutnya, dimasukan dalam mata anggaran yang diusulkan dalam pembahasan APBN. Proyek yang diusulkan, kemu-

dian disampaikan ke Komisi VII DPR dalam rapat pembahasan penyusunan APBN. Jika disetujui, pemda yang mengusulkan tidak langsung mendapat kucuran dana. Menurut Rida, pembangunan proyek memang dibiayai APBN, tapi proses pembangunannya melalui lelang. Sehingga ada perusahaan konstruksi yang menggarap proyek itu. “PLTMH biasanya selesai paling lama satu tahun. Setelah selesai kami akan serahkan ke pemda untuk merawatnya,” ujarnya. Pada perkembangan lain, Dewie Yasin Limpo yang menjadi tersangka dugaan suap terkait pembahasan proyek PLTMH di Deiyai, dipindah dari Rumah Tahanan KPK ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (22/10). Sekitar pukul 17.00 WIB, Dewie tampak keluar dari Gedung KPK dengan membawa sebuah kardus. Tapi dia tak banyak komentar, kecuali melempar senyum pada awak media. “Kedatangan DYL (Dewie Yasin Limpo) tidak dalam rangka pemeriksaan tapi penyitaan barang elektronik dan dokumen. DYL dipindah ke Rutan Pondok Bambu,” kata Yuyuk. Dewie dipindah karena kapasitas rutan KPK yang tak cukup. “Kondisinya memungkinkan untuk pemindahan,” kata Yuyuk. (ant/bs/cnn)

Cafe Luwak Perkuat Citra Indonesia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mengusung ... Indonesia Center (BIC). Dalam sambutannya, pria paroh baya murah senyum tersebut mengatakan, sangat apresiatif dengan kedatangan rombongan wartawan dari berbagai media di Surabaya. Dia berharap, beberapa agenda yang jadi fokus BIC untuk meningkatkan hubungan kedua kota bisa terwujud dalam waktu dekat. Profesor Kim bahkan dengan bangga menunjukkan seruas jalan sepanjang kurang lebih 250 meter yang tepat berada di sisi gedung BIC. Kendati masih berupa tanah, namun terlihat asri karena tepat berada di samping sungai yang mengalir bening. Dia menyebutkan jalan itu punya prospek cerah di masa depan. Setelah melalui usaha keras, termasuk meyakinkan pemerintah kota Busan, jalan itu akhirnya resmi diberi nama Jalan Surabaya menandai awal kerjasama sister city antarkedua kota. “Meskipun masih apa adanya, Jalan Surabaya ini sudah tercantum dalam peta Korea Selatan dan satu-satunya jalan di luar negara Indonesia yang memakai nama Surabaya,” ucapnya dengan bahasa Indonesia yang fasih. Sebagai penanda, di pintu masuk dari jalan utama tepatnya di pojok halaman BIC, terdapat patung Suro Boyo dari perunggu. Penanda ini kerap jadi rujukan warga lokal yang penasaran

mendengar keberadaan Jalan Surabaya. Rasa penasaran itu yang disebut Profesor Kim sebagai potensi besar bagi Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan investasinya di Busan. Bukan tanpa alasan jika tujuan itu jadi fokus BIC. Menurut Profesor Kim, masih banyak warga Busan maupun orang Korea Selatan yang asing dengan nama Surabaya. Hal itu berbeda ketika bicara Bali atau Jakarta. “Keberadaan Jalan Surabaya ini jadi promosi efektif memperkenalkan Surabaya di Busan dan Korea Selatan. Setidaknya, orang sudah akrab dengan nama Surabaya,” terangnya. Profesor Kim mengakui, keinginan membuat Jalan Surabaya hanya bermodal nekat. Beban moral yang diemban dan melihat potensi yang belum tergali, bahkan harus diwarnai dengan debat panjang sebelum disetujui otoritas Kota Busan. Kepada Berita Metro, Profesor Kim sempat berseloroh spirit bondo nekat pemuda Surabaya menginspirasi niat tersebut. Sayang, di balik kebanggaan itu terselip rasa prihatin karena masih minimnya atensi dari Surabaya. “Saya punya mimpi, di sepanjang ruas Jalan Surabaya berdiri beberapa usaha yang khas Surabaya atau Indonesia. Mulai dari kuliner atau bisnis lainnya sehingga terkesan lebih hidup. Mimpi itu yang melatari kenapa saya membuat Cafe Luwak di lan-

tai dasar BIC,” sebutnya. Cafe Luwak BIC memang terlihat mencolok terutama jika malam hari. Tak hanya mengandalkan suguhan kopi khas asal Indonesia sebagai pemasukan untuk operasional BIC, beberapa panganan tradisional dan suvenir Nusantara turut dijajakan. Respon warga lokal sungguh mencengangkan. Berawal dari penasaran ingin melihat Jalan Surabaya, mereka akhirnya terpesona dengan rasa kaya bumbu masakan Indonesia. Ujung-ujungnya, rasa penasaran itu memicu keinginan untuk melihat dari dekat kehidupan Surabaya melengkapi wisata ke Indonesia. Namun bagi koran ini, suguhan nasi goreng pedas plus kerupuk udang, cukup memuaskan rasa lapar yang membuncah setelah nyaris seharian mengikuti jadwal padat program tahunan ini. “Karena itu, di banding promosi melalui reklame yang butuh biaya besar setiap tahun, promosi Surabaya saya nilai lebih efektif dengan menghidupkan jalan ini. Saya berharap pemerintah kota Surabaya menindaklanjuti dengan membawa investasi di Busan. Sudah ada media, tinggal bagaimana meramaikannya. Di sini enak, selain asri juga berdampingan dengan ruang terbuka hijau yang selalu ramai di sore sampai malam hari,” tutup profesor yang dalam beberapa dokumentasi foto di BIC, terlihat akrab dengan beberapa mantan Presiden RI. (epe/bersambung)

ka. Mari saling menghormati,” ujar Sekretaris F-PAN itu. Dia menuturkan bahwa semua pihak, termasuk NasDem harus menghormati hak prerogatif presiden dalam merombak kabinet.Yandri menegaskan bahwa PAN juga sebenarnya tidak Memaksa masuk kabinet. “Siapa kena reshuffle, harus dihormati. Tidak ada menekan atau intervensi hak itu. Reshuffle untuk memperbaiki kinerja pemerintah, bukan karena ingin masuk. Kalau tidak diajak (masuk kabinet), tidak apa-apa,” papar Yandri. PAN juga ‘pasang badan’ untuk pemerintah jika Koalisi Merah Putih (KMP) menyandera pengesahan RAPBN 2016 yang saat ini tertunda, seperti yang dikhawatirkan Nasdem. “Tidak menyandera, menolak, menggagalkan. Tidak ada fraksi yang ingin menyandera,” kataYandri. Yandri menuturkan bahwa pangkal penundaan pengesahan RAPBN 2016 ini adalah karena pemerintah mengalokasikan pemasukan dari tax amnesty di pagu awal. Padahal, UU Pengampunan Pajak belum dibahas. “Kalau belum ada payung hukumnya, tidak logis itu masuk di anggaran. Itu yang sebabkan tertunda,” ujarnya. Pemerintah kemudian me-

masukkan asumsi anggaran baru yang berakibat pada pengurangan. Karena itu, kementerian dan lembaga harus rapat lagi dengan komisi sehingga jadwal awal yang seharusnya RAPBN 2016 disahkan hari ini pun ditunda pekan depan. Bagaimana bila RAPBN 2016 tidak disetujui hingga batas akhir yaitu 30 Oktober 2015? “Ya pakai APBN 2015. Tetap bisa jalankan roda pemerintah walau pasti sedikit banyak akan mengganggu. Tapi, hal-hal rutin seperti gaji pegawai misalnya tidak akan terganggu,” jawab Yandri. PAN sebagai pendukung pemerintah, tentunya ingin memastikan roda pemerintahan berjalan normal termasuk soal RAPBN 2016 ini.Yandri pun memastikan kader PAN di Badan Anggaran akan membahas secara intensif.“Teman-teman PAN di Banggar intensif dan cermat, insyaallah 30 Oktober sah di paripurna,” tutupnya. Tak Takut Dicopot Di sisi lain, Jaksa Agung yang kader Nasdem, Muhammad Prasetyo mengaku tak peduli dengan isu pencopotan dirinya dari kursi Jaksa Agung yang dihembuskan berbagai pihak. Bagi Prasetyo, yang terpenting saat ini adalah tetap melaksanakan

tugasnya dengan baik. “Bukan urusan saya, bukan urusan saya (soal isu pencopotannya),” kata Prasetyo di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan. Bahkan suara kekhawatiran terkait isu tersebut muncul pula dari Nasdem. Partai besutan Surya Paloh itu memang pernah menjadi tempat Prasetyo bernaung ketika menjadi politisi. “Pihak-pihak dengan kepentingan tertentu tidak suka terhadap Jaksa Agung M Prasetyo, sehingga ingin mendorong RI-1 untuk mencopot Pak Prasetyo,” kata Sekretaris Fraksi Nasdem, Syarif Abdullah. Posisi jaksa agung disebut Syarif sebagai posisi strategis. Syarif menyebut tidak ada penolakan dari publik tentang penunjukkan kader parpol untuk mengisi jabatan penegak hukum itu. “Kita di sini bukan bicara tentang publik yang ingin mencopot Pak Prasetyo sebagai Jaksa Agung, tetapi kita berhadapan dengan pihak yang menginginkan posisi strategis itu,” ungkapnya. Meski khawatir, Nasdem mengaku tetap menghormati hak prerogatif presiden. Syarif mengatakan bahwa Nasdem akan menghormati keputusan Jokowi bila mencopot kader partai pimpinan Surya Paloh

tersebut. “Hak itu ada di Presiden, tapi Nasdem tidak khawatir itu,” ujar Syarif. Bagaimana dengan parpol KIH lainnya? Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengaku belum tahu kabar reshuffle meski partainya tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. “Saya belum tahu, baru nanti malam (kemarin malam, red) saya ketemu beliau. Ketemu Pak Jokowi baru nanti malam,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu usai menghadiri deklarasi Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dia tak mengisyaratkan keberatan atau pun menanggapi positif. Menakertrans era Kabinet Indonesia Bersatu II itu memilih untuk tak langsung mengambil sikap. Dimana pertemuan dengan Jokowi bakal dilakukan? “Nggak tahu nanti dimana,” jawab Cak Imin sambil berlalu dengan mobilnya bersama Sekjen Abdul Kadir Karding. Sementara agenda Presiden Jokowi malam hari kemarin adalah makan malam bersama Ratu DenmarkMargretheIIdanPangeran Consort di Istana Negara. Hanya para menteri dan pimpinan lembaga negara saja biasaya diundang untuk menghadiri makan malam kenegaraan. (dns/rdl)

Jarak Pandang 2 Meter, Palangkaraya Jadi Kota Mati SAMBUNGAN HALAMAN 1

Asap ... Bencana ini bahkan disebut yang terburuk sepanjang sejarah Indonesia. Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek usai rapat dengan Menko Polhukam, Kamis (22/10), membeberkan sudah ada 10 korban meninggal dunia. Berbeda dengan data yang dirilis Menteri Sosial yang menyebutkan korban meninggal mencapai 12 orang. “Sebelumnya ada sembilan korban meninggal tapi hari ini bertambah satu jadi ada 10 korban meninggal sejauh ini,” terang Menkes. Untuk kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Achmad Yurianto menjelaskan hingga akhir September ada 272.001 orang terkena ISPA. Dan rata-rata kenaikan kasus berkisar 500 orang per minggu. “Dari akhir September, untuk wilayah KalimantanTengah ada 52.213 kasus yang dilaporkan, Riau 65.232 kasus dan Jambi 9.747 kasus. Untuk Sumatera Selatan pencatatan

dari Agustus sampai sekarang ada 101.332, Kalimantan Barat 43.477 dan Kalimantan Selatan 97.430,” terang Yurianto. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga menginstruksikan jajaran pemerintah daerah membuat peta rawan bencana dengan belajar dari bencana asap tahun ini. “Setiap daerah harus dengan rinci mempunyai pemahaman area rawan bencana, bagaimana luas provinsinya, data kependudukannya, desa atau kecamatan mana yang padat penduduk, apakah ada gunung berapi atau tidak dan potensi kebakaran hutan yang terjadi. Itu harus sudah diantisipasi,” terangnya dalam kesempatan terpisah. Anak-anak jadi korban paling besar dalam laporan yang masuk ke pemerintah. Di Palangkaraya, 6 balita bersama orang tuanya bahkan sudah mengungsi ke Banjarmasin demi menghindari dampak fatal kabut asap. Linda, salah satu ibu balita

memutuskan mengungsi ke Banjarmasin yang difasilitasi Walhi dan Gerakan Anti Asap (GAS) Palangkaraya, karena tidak tega melihat kondisi anaknya yang kesulitan bernapas. Sejak bencana kabut asap melanda Palangkaraya, anaknya sudah beberapa kali masuk rumah sakit, namun kondisinya tidak kunjung membaik, karena penyakit anaknya dipicu oleh kondisi udara yang tidak baik. Dalam seminggu terakhir, kata dia, kualitas udara semakin memburuk, jarak pandang tinggal dua meter. “Bahkan udara di luar rumah sudah berwarna oranye. Saya tidak tega melihat anak saya kesulitan bernapas, makanya kami putuskan untuk mengungsi,” katanya. Pekatnya kabut asap digambarkan Linda seperti malam yang tak berujung. Warga memilih berdiam diri di rumah demi terhindar dari ISPA. “Saat ini Palangkaraya benar-benar seperti kota mati, sangat sepi, tidak ada warga yang terlihat di luar rumah, apalagi dalam satu minggu terakhir,” katanya.

Sedangkan di Pangkalpinang, Sumatera, 4 unit armada udara bantuan asing berjenis Air Tracktor asal Australia dan BE200 asal Rusia, sudah mulai beroperasi memadamkan sumber api kebakaran lahan. “Keempat pesawat bantuan asing tersebut mendarat dan lepas landas melalui Bandara Depati Amir serta siap memasok air di wilayah perairan Babel guna membantu memadamkan sumber api yang menimbulkan kabut asap belakangan ini,” kata Staf TRC Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Teguh Pratama. Dia menjelaskan, sehari pesawat “Waterboombing” ini mampu terbang sebanyak empat kali penerbangan dengan jam operasional pukul 08.00WIB hingga 16.00 WIB. “Untuk pesawat BE-200 mampu menampung 12.000 liter air menggunakan sistemWater Scooping di laut. Sedangkan jenis Air Tracktor bisa menampung 3.000 liter air dari tangki yang tersedia,” katanya. (dbs/at/epe)

Mensos: Hak Anak Juga Perlu Dilindungi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Hukuman ... Wapres juga mengemukakan bagaimana persoalannya jika orang yang dikebiri ternyata diketahui kemudian tidak bersalah. “Kami bakal pelajari dulu efekefeknya walau saya tahu sudah banyak negara yang melaksanakan (pemberatan hukuman jenis) itu,” ucapnya. Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Presiden Joko Widodo menyetujui pemberatan hukuman bagi pelaku kekerasan seksual pada anak, salah satunya dengan pengebirian syaraf libi-

do dalam rapat terbatas (20/10). Langkah ini sebagai upaya pemerintah untuk pencegahan kekerasan terhadap anak. Karenanya, Mensos menilai hukuman pengebirian ini juga demi melindungi HAM anak. “Kalau dikatakan kebiri itu melanggar HAM, sekarang bagaimana dengan hak anak yang menjadi korban, bagaimana hak orang tua yang anaknya menjadi korban, bagaimana anaknya yang menjadi korban lalu kecanduan,” terangnya.

Menurut Mensos masalah ini harus dijawab bersama-sama dengan tujuan utama hak anak untuk mendapatkan perlindungan harus dijaga. Mensos mengatakan, pengebirian syaraf libido tidak serta merta diterapkan terhadap pelaku paedofil, tapi harus ada kriteria dan klasifikasinya. “Misalnya diterapkan kepada pelaku kekerasan seksual, terutama yang menimbulkan efek berantai. Jadi misalnya predator menimbulkan predator berantai, dia melakukan sodomi bisa menimbulkan sodomi berantai, kalau dia paedofil bisa menimbulkan paedofil berantai,” jelas

Mensos. Pengebirian, menurut dia, bisa dilakukan dengan cara apa saja misalnya dengan bedah syaraf libido, bisa dengan suntik, bisa mengoles bahkan bisa dengan minuman. Terkait ada beberapa keberatan dari sejumlah pihak pada hukuman tersebut, Mensos menyatakan semua elemen boleh memberikan pendapat. “Jadi nanti kalau ada korban-korban anak lagi, pasti ditanya pemerintah dimana? Jadi pemerintah harus mengambil sebuah kebijakan untuk perbaikan perlindungan anak ke depan,” tutupnya. (dbs/at/epe)

Wapres: Lapangan Kerja Tolok Ukur Kemajuan Ekonomi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kebijakan ... Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan Bank Sentral mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah sehingga mendorong perbaikan ekonomi nasional. “Kami sambut baik rapat kabinet terbatas dan kami ikuti diumumkan satu paket kebijakan kelima di dalamnya akan ada fasilitas bagi revaluasi aset dan penyediaan fasilitas penghindaran pengenaan pajak berganda atas real estate investment class,” kata Agus. Agus menyampaikan fasilitas revaluasi aset akan memberikan kesempatan bagi kor-

porasi untuk melakukan revaluasi aset dan dimungkinkan nilai aset yang lebih besar dan terjadi peningkatan modal ini dibutuhkan korporasi dan akan rasio kesehatan korporasi semakin baik dan cerminkan kesiapan korporasi hadapi tantangan ke depan. Keluarnya paket kebijakan ekonomi, terutama tentang pembukaan lapangan kerja, disebut Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menentukan kondisi iklim perekonomian di Indonesia. Dia menilai, jika peluang kerja semakin banyak, maka situasi perekonomian juga semakin

membaik, katanya saat memberikan arahan kepada jajaran pejabat struktural di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja. “Tolok ukur yang paling pasti terhadap kondisi ekonomi suatu bangsa adalah seberapa besar lapangan kerja itu terbuka. Kalau peluangnya banyak, maka ekonomi akan naik dan sebaliknya, kalau peluangnya berkurang maka ekonomi akan turun,” kata JK. JK menilai selama ini patokan ukuran membaik dan melemahnya perekonomian di Indonesia selalu didasarkan pada kurs mata uang dan indeks saham. “Kita selalu merasa baik buruknya ekonomi kita ada di rupiah, atau kadang-kadang juga

di indeks saham. Tetapi itu hanya sebagian kecil saja. Spekulasi rupiah hari ini, diobok-obok, bisa melemah; begitu juga saham, kalau dikasih berita baik ya saham naik, kalau dikasih berita jelek ya turun,” jelasnya. Oleh karena itu, Wapres mengingatkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri untuk menggerakkan jajarannya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak di Indonesia. “Jadi, tugas pertama anda adalah meningkatkan kualitas. Tujuan kita selalu ingin memakmurkan bangsa ini, memberikan kesejahteraan,” tutur Wapres. (dbs/rmn/epe)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Husnul Serahkan SK Pengunduran Diri dari PNS Sengaja Pilih Moment Resolusi Jihad

ISTIMEWA

Husnul Khuluq

GRESIK (BM) – Tepat di hari terakhir penyerahan SK berhenti dari PNS, Kamis (22/10), calon Bupati Gresik Husnul Khuluq menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro yang ditandatangani Badan Kepega-

waian Negara (BKN). Husnul diantar pasangannya, Calon Wakil Bupati Akhmad RubaiesertabeberapaanggotaDPRD daripartaipengusung.Diantaranya PDIP, Gerindra, PAN, dan PPP. “Mohon maaf berkas penyerahan surat pengunduran diri

saya dari PNS. Diserahkan pada hari terakhir karena ada alasan prinsip,” ujar Husnul di Kantor KPU Gresik, Kamis (22/10). Diakui Husnul, dirinya sengaja menyerahkan surat pengunduran diri pada hari ini. Alasannya, pada 22 Oktober 2015 merupakan hari Resolusi Jihad. “Berkah memilih hari itu karena

perjuangannya sama. Jihad fisabilillah untuk perjuangan umat,” tuturnya. Jadi, katanya, tidak ada kaitannya dengan deadline dari KPU. “Saya tegaskan sekali lagi kami ke KPU bukan karena ada deadline. Tapi, memilih momen yang tepat,” ungkapnya. Sementara itu Ketua KPU

Gresik, Akhmad Roni menuturkan, dengan diserahkannya SK pemberhentian dari PNS, dari sisi administrasi sudah memenuhi persyaratan. “Secara administrasi Cabup Husnul Khuluq sudah memenuhi persyaratann dan saya memberi apresiasi kepada yang bersangkutan,” katanya. (btm)

Risma Tolong Veteran Pingsan, Lucy Sibuk Narsis Dua Calon di Pilkada Surabaya Bertemu dalam Satu Acara SURABAYA (BM) – Pemandangan bertolak belakang terlihat saat acara bakti sosial untuk veteran yang dikemas dalam acara Kampoeng Warisan Kasih di Gedung Juang 45 Surabaya, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Kamis (22/10), yang melibatkan dua calon yang bersaing di Pilkada Surabaya. Di saat calon Walikota, Tri Rismaharini (Risma) terlihat sibuk menolong dua veteran pingsan, calon Wakil Walikota pesaingnya, Lucy Kurniasari malah terlihat sibuk berfoto ria bersama ibu-ibu Perkumpulan Perempuan Warisan Kasih.

Lucy yang berpasangan dengan calon Walikota Rasiyo datang lebih dulu, Risma datang kemudian. Karena di lokasi acara ada Lucy, calon petahana tersebut menolak masuk ke dalam ruang forum yang berada di lantai dua. Risma memilih berada di lantai dasar, menyambut tamu dan melayani para veteran. Meski panitia acara memerintahkan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini masuk, Risma tetap menolak. Karena

JADWAL DEBAT PASLON PILKADA SURABAYA Waktu: · Debat Pertama: 30 Oktober · Debat Kedua: 6 November · Debat Ketiga: 27 November Media: · Disiarkan salah satu televisi swasta (bisa langsung atau siaran tunda) Perumus Materi · Akademisi, pengamat hingga tim pemenangan paslon.

dia tidak ingin ‘adu pintar dan tenar’ dengan Lucy di hadapan banyak orang sebelum waktunya, yakni saat debat kandidat yang akan digelar KPU Surabaya pada 30 Oktober mendatang. Bahkan Risma sempat akan meninggalkan lokasi, namun dilarang Ketua Dewan Legiun Veteran Kota Surabaya, Hartoyik. Risma pun menurut dan tetap berada di lokasi acara. Didampingi Hartoyik, Risma kemudian menyapa ratusan veteran di lantai dasar yang saat itu tengah digelar pemeriksaan darah secara gratis. Secara tak terduga terjadi kepanikan di lokasi acara. Hal ini dipicu karena banyaknya orang, setidaknya ada sekitar 600 veteran yang hadir. Mereka berjubel mencari tempat. Melihat hal itu, Risma mengaku kesal dengan panitia yang dinilai kurang tanggap. Banyak veteran yang tidak kebagian tempat duduk, sehingga dia terpaksa harus sibuk menyiapkan tempat duduk bagi para veteran yang baru datang, meski bukan panitia. “Tolong mereka dikasih tempat duduk, kasihan kalau berdiri terlalu lama,” kata Risma dengan wajah kesal. Tak hanya masalah tempat

Mereka (para veteran) ini belum makan dari pagi. Mereka ini emosinya harus dijaga, tidak boleh kelelahan. Dipikirnya di sini ada makanan, tapi tidak ada. Terus ada banyak orang dan harus antre ambil makanan.” - TRI RISMAHARINI -

Calon Walikota Surabaya

duduk, tapi juga masalah konsumsi. Lagi-lagi banyak veteran yang tidak kebagian makanan. Tak urung karena sejak pagi perut para lansia itu belum terisi makanan, dua orang veteran pingsan. Risma pun kembali geram. Dengan cekatan dia memberi pertolongan. Dibantu beberapa orang, dia membopong dua orang tersebut ke mobil PMI. Satu dibawa ke rumah sakit terdekat, satu lagi dipulangkan karena masih bisa dirawat tanpa pertolongan dokter. “Mereka ini belum makan dari pagi. Mereka ini emosinya harus dijaga, tidak boleh kelelahan. Dipikirnya di sini ada makanan, tapi tidak ada. Terus ada

Rasiyo-Lucy Hadiri Haul Pendiri Ponpes Ndresmo Didoakan Kiai, Diharapkan Pimpin Surabaya SURABAYA (BM) – Dukungan untuk pasangan Rasiyo– Lucy Kurniasari terus mengalir. Kali ini dari kalangan Nahdliyin (warga NU) dan pondok pesantren (ponpes) di Surabaya. Ikrar dukungan tersebut bertepatan

Haul Akbar ke-386 Imam Sayyid Ali Ashar yang juga pendiri Ponpes Ndresmo, Rabu (21/10) dinihari. Ribuan alumni dan santri serta jamaah Ponpes tertua di Kota Surabaya menyatakan dukungan dan siap memenangkan pasangan mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrat mewakili Jatim itu.

BM/SULUH DP

KAWAN LAMA: Rasiyo (kiri) dengan KH Mas Muhammad Yusuf usai acara Haul Akbar ke-386 Imam Sayyid Ali Ashar.

Salah satu Pengasuh Ponpes tertua At-Tauhid, Surabaya, KH Mas Muhammad Yusuf menyatakan akan mendoakan RasiyoLucy. Dia beranggapan bahwa paslon yang diusung Partai Demokrat-PAN ini layak menjadi Walikota dan wakil Walikota Surabaya. “Masalah menang atau tidak, kalau mereka (paslon RasiyoLucy) berpandangan agama itu pasti menang. Bentuk dukungan kami berupa doa agar menjadi walikota,” katanya. Tokoh agama yang menjadi panutan warga Sidosermo ini menyayangkan walikota Surabaya sebelumnya. Pasalnya, orang-orang yang mengajar itu anak bangsa dan mengajar anak bangsa. Namun, menurutnya sejak dulu sampai sekarang tidak pernah disentuh oleh negara khususnya Pemkot Surabaya. “Mereka guru-guru ngaji itu anak bangsa, dan sampai sekarang negara tidak pernah mencatatnya. Beda seperti di Malaysia, guru ngaji sangat diperhatikan dan digaji oleh negara,”

terangnya. Dirinya mengatakan, Ponpes umumnya selalu terkait dengan sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya serta perjalanan tokoh yang mengawali. Perkampungan atau Ponpes Islam AtTauhid Sidosermo misalnya, juga tidak lepas dari sejarah masa lalu. “Tokoh-tokoh masyarakat di sini (Sidosermo, red) ada ribuan serta alumni Ponpes akan mendoakan Pak Rasiyo. Saya tahu betul, beliau seorang muslim sejati yang memperjuangkan anak-anak bangsa menjadi cerdas. Karena background beliau pendidik,” paparnya. Tak hanya itu, KH Mas Idris Nur yang mengundang Cawali Rasiyo beralasan bahwa arah paslon ini memperjuangkan agama. Ke depan, menurut pengasuh Ponpes Al Badar ini, menginginkan seorang pemimpin berpendidikan formal yang luas. “Jadi, tepat sekali kalau kami mengundang Pak Rasiyo. Karena beliau ingin mencerdaskan bangsa,” katanya. (sdp/rdl)

BM/MADJI

PEMANDANGAN BERBEDA: (Foto atas) Cawali Tri Rismaharini sibuk menolong veteran yang terlihat kekelahan bahkan ada yang pingsan dalam acara Kampoeng Warisan Kasih, Kamis (22/10). Sementara (foto bawah) Cawawali Lucy Kurniasari usai melayani foto bersama ibu-ibu.

banyak orang dan harus antre ambil makanan,” keluhnya. UU Perlindungan Veteran Sebaliknya, di lantai dua, Lucy terlihat menikmati acara. Bahkan berfoto ria dengan para ibuibu anggota Perempuan Warisan Kasih. “Saya diundang di acara ini. Ini menarik, harus diapresiasi. Di sini juga diundang para veteran. Ini sangat luar biasa. Ke depan, kita bisa melindungi para veteran. Saya sampaikan tadi mengenai undang-undang (UU) yang bisa melindungi veteran. Nantinya UU ini bisa melindungi veteran di seluruh Indonesia,” kata Lucy. Dia melanjutkan, “Saya sampaikan tadi undang-undang

yang menaungi veteran. Kemudian kita usulkan ke pemerintah, mungkin dalam hal ini Pak SBY (Ketua DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono), yang bisa mengusulkan.”

Menurutnya, UU mengenai veteran yang diusulkannya itu implementasinya sangat banyak. “Apa implementasi UU veteran ini? Implementasinya sangat banyak,” ucapnya. (dji/rdl)

Pilkada Jember

KI: Sengketa Panwaslu-KPU Bukan Antarpersonal JEMBER (BM) - Komisi Informasi (KI) Jawa Timur menegaskan, sengketa informasi antara anggota Panwaslu Kabupaten Jember, Nur Elya Anggraini dengan KPU setempat bukanlah masalah antarpersonal. Dengan demikian, KI hanya akan mengundang pihak yang berkompeten dalam sengketa tersebut. “Setiap kali melakukan panggilan sidang penyelesaian sengketa informasi, undangan selalu ditujukan kepada pemohon dan termohon yakni atasan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi),” kata Ketua

KI Jawa Timur, Ketty Tri Setyorini, Kamis (22/10). Pemohon adalah Nur Elya Anggraini.SementaraatasanPPID KPU Jember dalam hal ini adalah sekretaris, bukan komisioner KPU. “Jadi sama seperti kita berurusan dengan DPR. DPR itu badan publik. Kalau ada masalah dengan Komisi A atau komisi lainnya, kita tidak mengundang anggota Dewan, tapi atasan PPID SekretariatDewan,”kataSetyorini. “Kalau yang datang bukan atasan PPID dan tidak disertai dengan kelengkapan yang menunjukkan legal standing aturan ke-PPID-an di lembaga itu, maka

akan ada kendala.” Setyorini meminta agar atasan PPID KPU Jember diharapkan hadir. “Kalau pihak-pihak yang kami libatkan bisa hadir, enak. Legal standing memenuhi syarat dua belah pihak. Selain itu, saat kami menanyakan sesuatu itu bisa langsung kepada yang bersangkutan,” katanya. Elya melaporkan KPU Jember ke KI, menyusul belum juga dipenuhinya permintaan informasi mengenai dokumen kontrak alat peraga kampanye untuk kepentingan pengawasan. Sidang dijadwalkan berlangsung 27 Oktober 2015. (btm)

Hari Santri, Calon Wakil Walikota Ziarah ke Makam Pencipta Lambang NU

Whisnu: Nama Saya Wes NU, Jadi Sudah Santri Calon wakil walikota Whisnu Sakti Buana merayakan ulang tahunnya ke-41 dengan berziarah, Kamis (22/10). Tak hanya ke makam orang tuanya (mantan Sekjen DPP PDIP Ir Soetjipto), juga ke makam pencipta lambang Nahdlatul Ulama (NU) KH Ridlwan Abdullah di Makam Umum Tembok, Surabaya.

diri NU, KH Hasyim Asyari. Juga untuk mengenang KH Ridlwan,

yang mempunyai peran besar dalam perjuangan kemerdekaan,

SULUH DP & ARINA – SURABAYA ZIARAH ke makam Kiai Ridlwan ini sekaligus untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang dicanangkan pemerintah. Dipandu cucu Kiai Ridlwan, Salahudin Asmi atau Gus Udin,Whisnu khusuk membaca tahlil dan berdoa di dekat pusara Kiai Ridlwan.

“Ini kan Hari Santri, nama sayaWhisnu berarti wes NU (sudah NU), jadi sudah santri,” ujar Whisnu, usai ziarah, sambil tersenyum. Whisnu mengungkapkan, bahwa ziarah kali ini untuk mengingat kembali peristiwa Resolusi Jihad yang dikobarkan pen-

BM/MADJI

BAKTI SANTRI: Whisnu Sakti Buana berziara ke makam pencipta lambang NU di Makam Umum Tembok, Surabaya, Kamis (22/10).

meski namanya jarang muncul di permukaan. “Beliau(KiaiRidlwan) adalah tokoh NU, pencipta lambang NU yang namanya sering terlupakan,” kataWhisnu. Mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini mengajak pada kaum muda di Surabaya, khususnya Nahdliyin (warga NU) agar tidak melupakan nama besar Kiai Ridlwan. Termasuk juga tokoh penggerak kaum muda Surabaya, seperti HOS Tjokroaminoto. Sebab, kataWhisnu, Kiai Ridlwan termasuk satu dari tiga serangkai penggagas NU, organisasi Islam terbesar di tanah air.

“Selain KH Wahab Hasbullah dan KH Mas Alwi, Kiai Ridlwan ini juga menjadi tokoh penting berdirinya NU,” kata Whisnu. Saat ini, ungkapnya, kaum muda banyak melupakan sejarah dan tokoh-tokoh pendiri bangsa tersebut. “Mereka lebih memfavoritkan tokoh-tokoh barat, yang belum tentu sesuai dengan kepribadian timur,” ujar pria yang didapuk anak muda Kota Pahlawan sebagai ‘Bapake Arek Suroboyo’ itu. Sekadar tahu, Kiai Ridlwan bersama Kiai Wahab dan Kiai Mas Alwi, merupakan tiga serangkai yang mengusulkan

pendirian organisasi Islam di Indonesia kepada KH Hasyim Asyari. Ketika disetujui oleh Mbah Hasyim, ketiga orang inipun mengusulkan nama NU. Karena memiliki keahlian melukis, Kiai Ridlwan pun ditugaskan membuat logo. Setelah beristikharah, Kiai Ridlwan berhasil membuat lambang NU yang megah hingga saat ini. Logo NU yang dibuat Kiai Ridlwan, berupa lukisan bumi dikelilingi sembilan bintang dan tali tambang. Oleh KH Nawawi, dari Sidogiri Pasuruan, logo itu ditambahi tulisan Arab: Nahdlatul Ulama. (*)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Satpol PP Teledor, Grahadi Dibobol Demonstran Masuk Halaman Gedung di Tengah Pelantikan Pj Kepala Daerah SURABAYA (BM) - Gedung Negara Grahadi Surabaya ‘kebobolan’ dari pengunjuk rasa. Belasan mahasiswa yang melakukan aksi simpatik bencana kabut asap dengan membawa kardus bertuliskan ‘Donasi Oksigen’ berhasil masuk ke halaman. Mereka ‘menodong’ para pejabat pemerintah yang hadir saat pelantikan penjabat (Pj) kepala daerah, Kamis (22/10). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian sempat mencoba mengusir me-

reka namun tak berhasil. Mahasiswa bahkan sempat bersitegang dengan wartawan yang meliput. Mereka menuduh salah seorang wartawan sebagai provokator padahal saat bertugas dia membawa kartu pers. “Ini provokator, ngikuti saya terus teman-teman,” tuduh salah seorang mahasiswa. Terkait masalah ini, Kepala Satpol PP Jatim, Sutartib yang saat itu berada di Grahadi hanya berdiamdiri.“Sayatidaktahukokbisa masuk,” ujarnya. Padahal keama-

nan gedung tersebut menjadi salah satu tugas Satpol PP. Namun dia mengaku jika yang dilakukan para mahasiswa tersebut salah. “Kalau masuk rumah orang tanpa pamit itu salah. Kalau mau demo ya silakan di luar, di ruang publik,” ujarnya. Mendapati kegaduhan di halaman, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf akhirnya menemui para mahasiswa. “Ini buat donasi oksigennya,” kata Pakde Karwo, sapaan Soekarwo, sambil me-

Saya tidak tahu kok bisa masuk. Kalau masuk rumah orang tanpa pamit itu salah. Kalau mau demo ya silakan di luar, di ruang publik.” - SUTARTIB -

Kepala Satpol PP Jatim

masukan sejumlah uang ke dalam kotak donasi yang dibawa mahasiswa. Di depan para mahasiswa,

PELANTIKAN PJ KEPALA DAERAH 22 OKTOBER 2015 1. Djarianto (kepala Dinas Pariwisata Jatim) Pj Bupati Trenggalek 2. Ardi P Presetiawan (staf ahli) Pj Kabupaten Mojokerto 3. Wibowo Ekoputro (kepala Dinas Pertanian) Pj Walikota Pasuruan 4. Zarkasi (kepala Pemberdayaan Masyarakat) Pj Bupati Banyuwangi. 2 NOVEMBER 2015 1. Sudharmawan (kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pj Kabupaten Sumenep 2. Hadi Prasetyo (asisten II Pemprov Jatim) Pj Kabupaten Malang 3. Jonathan (kepala Badan Kesatuan Bangsa) Kabupaten Sidoarjo

Soekarwo mengatakan dirinya akan memberikan donasi Rp 50 juta untuk menyumbang oksigen ke Sumatera dan Kalimantan. “Nanti malam perwakilan mahasiswa silakan ke Grahadi, kita ngopi dulu, sekalian memberikan bantuannya,” katanya. Sementara Korwil BEM Seluruh Indonesia Jatim, Reza Pratama mengatakan aksi ini sebagai bentuk simpati kepada korban kabut asap di Kalimantan dan Sumatera. Nantinya hasil sumbangan ini akan di belikan tabung oksigen dan didonasikan kepada korban kabut asap.

BM/ANTARA

TEMUI MAHASISWA: Gubernur Soekarwo dan Wagub Saifulah Yusuf menemui para mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (22/10).

Empat Pj Dilantik Terkait pelantikan, kemarin Gubernur Soekarwo melantik empat Pj Kepala Daerah yang telah habis masa jabatannya. Ke

BM/FAIZAL

GAGAL DIBENDUNG: Mahasiswa menerobos ke halaman Gedung Grahadi untuk meminta ‘donasi oksigen’.

Empat daerah tersebut yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kabupaten Banyuwangi. Untuk empat pejabat setingkat eselon II yang dilantik masing-masing Djarianto (kepala Dinas Pariwisata Jatim) sebagai Pj Bupati Trenggalek, Ardi P Presetiawan (staf ahli) sebagai Pj Kabupaten Mojokerto, Wibowo Ekoputro (kepala Dinas Pertanian) sebagai Pj Walikota Pasuruan dan Zarkasi (kepala Pemberdayaan Masyarakat) sebagai Pj Bupati Banyuwangi. Gubernur berharap kepada para Pj untuk mengawal APBD di daerah. “Harus ada komitmen kuat untuk mengawal APBD. Selain itu harus melakukan komunikasi dengan pejabat di daerah. Kalau perlu Pj yang mendatangi mereka,” pintanya. Aplikasi APBD ini menurut gubernur berbeda dengan APBD Jatim, karena harus menyesuaikan visi-misi daerah masing-masing. “Jangan sampai merubah ini,” terangnya. Selain keempat Pj, rencananya masih ada tiga Pj lagi yang akan dilantik untuk tiga daerah yakni Kabupaten Sumenep, Ka-

Suara Bakiak Warnai Apel HSN di PKB Jatim Di YTPS Khadijah, Guru Upacara Bendera Bersarung SURABAYA (BM) – Ribuan santri di wilayah Surabaya, Sidoajo dan Gresik menggelar upacara pertama peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di depan Kantor DPW PKB Jatim di Jalan Ketintang Surabaya, Kamis (22/10). Apel HSN dipimpin langsung Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar. Laiknya santri, dalam apel HSN ini mereka tak menghilangkan tradisi di kalangan santri, yakni bersarung, peci, dan sebagian besar dari mereka memakai klompen alias bakiak. Suara bakiak inilah yang terdengar unik saat upacara HSN. Halim Iskandar, dalam sambutannya mengatakan penetapan HSN merupakan berkah bagi santri nasional. “Karena 9 Muharram sekarang ini bertepatan dengan Resolusi Jihad yang dikeluarkan pendiri NU (Nahdlatul

Ulama). Ini momen perjuangan santri untuk mempertahankan NKRI,” ujarnya. Ketua DPRD Jatim itu menjelaskan, Resolusi Jihad dikeluar-

kan Hadratus Syekh Hasyim Asyari selaku Rais Akbar PBNU untuk menjawab surat dari Soekarno dalam memerangi penjajah. “Atas surat itu, Hadratus

Syekh bersama ulama sepuh NU mengeluarkan Resolusi Jihad yang mewajibkan bagi santri untuk melawan penjajah,” paparnya. Karena itu, melalui momen HSN ini dia mengajak santri di

BM/ANTARA

UPACARA HSN: Sejumlah santri mengikuti upacara HSN di halaman kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Kamis (22/10).

Jatim tetap membangkitkan semangat dan ciri santri asli Jatim yang dibungkus dalam Islam nusantara. “Dengan membangkitkan semangat jiwa yang jujur, kesederhanaan, dan mandiri pada jiwa pemuda maka kedepannya Indonesia akan mengalami perubahan yang sangat bagus,” ujarnya. Sementara itu di Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YTPS) NU Khadijah, Wonokromo, sejumlah guru SD-SMA menggelar apel bendera dengan bersarung ala santri. Dalam upacara di lapangan kompleks sekolah itu, puluhan guru tidak hanya mengenakan sarung, yang laki-laki memakai kopiah dan baju takwa, sedangkan guru perempuan mengenakan kebaya. “Kami senang dengan penetapan HSN, karena itu kami menyambutnyadenganapelbendera memakai sarung,” kata Kepala SD Khadijah, Syifa’ul Khoir. (rdl)

bupaten malang dan Kabupaten Sidorajo. “Tiga daerah lagi masih belum bisa dilantik karena belum berakhir jabatannya meskipun SK pelantikan Pj sudah turun,” terang Pakde Karwo. Untuk Kabupaten Sumenep, akan dijabat Sudharmawan (kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah), kemudian Kabupaten Malang dijabat Hadi Prasetyo (assisten II Pemprov Jatim) dan Kabupaten Sidoarjo dijabat Jonathan (kepala Badan Kesatuan Bangsa). “Untuk tahap berikutnya akan dilantik 2 November 2015,” ujarnya. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim, Supriyanto menuturkan tiga daerah tersebut saat ini memang belum berakhir masa jabatannya. Kabupaten Sumenep baru berakhir 25 Oktober 2015, Kabupaten Malang berakhir 26 Okotober 2015 dan Kabupaten Sidoarjo 1 November 2015. “Masa jabatan kepala daerah sesuai dengan UU harus lima tahun, jadi tidak boleh dikurangi atauditambah.Makanyaharustepat waktu, itu yang jadi pertimbangankitapelantikantidakdijadikan satu,” pungkasnya. (zal/rdl)

Mitra Kerja

Komisi B: 11 SKPD Tak Inovatif SURABAYA (BM) – Komisi B DPRD Jatim memberi catatan negatif terhadap 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi mitranya. Berdasarkan hasil evaluasi bersama, diketahui bahwa ke-11 SKPD tersebut rendah dalam serapan anggaran. Tak hanya itu, mereka juga dianggap tidak inovatif dalam menyusun program kegiatan. Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ka’bil Mubarok menyatakan, selama ini serapan anggaran SKPD selalu di bawah target. Padahal, sudah ada standar jelas mengenai besaran serapan anggaran. Pada triwulan pertama, misalnya, minimal serapan anggaran 20 persen. Kemudian pada triwulan II sebesar 30 persen, sehingga pada pertengahan tahun penyerapan anggaran bisa mencapai 50 persen. Sedangkan untuk triwulan III minimal serapan anggaran adalah 35 persen dan sisanya 15 persen adalah untuk triwulan IV. “Artinya, seharusnya pada triwulan ke IV ini, anggaran sudah masuk pada posisi 95-98 persen. Namun faktanya masih jauh di bawah itu,” katanya. BerdasarkandatadiSekretariatDaerahProvinsiJatim,rata-rata serapan anggaran masih 50 persen. Bahkan tak jarang SKPD yang serapannyadibawahangkatersebut.Beberapadiantaranyaadalah SKPD yang menjadi mitra Komisi B seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Koperasi dan UKM, Biro Perekonomian, Biro SDA serta Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan. (rdl)

Usaha Ekonomi Produktif, Lembaran Baru Eks Korban Trafficking Perempuan (1)

Terima Bantuan Rp 5 Juta, Semangat Lahirkan Koperasi Serba Usaha Menjalani hidup selepas menjadi korban trafficking perempuan sungguh tak mudah. Selain masih ‘terbelenggu’ persoalan psikologis juga butuh bimbingan dan modal untuk mengembangkan usaha. Namun lewat uluran tangan Kemensos, semangat mereka kembali terpompa untuk mandiri dan produktif secara ekonomi. ROFIQ KURDI - MALANG 18 OKTOBER 2015. 167 perempuan berseragam hitamputih duduk rapi di ruang kantor Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Mereka eks korban trafficking perempuan — termasuk di dalamnya eks Pekerja Seks Komersial (PSK), overstayer serta TKI bermasalah — peserta bimbingan sosial dan keterampilan melalui usaha kemandirian. Lewat program kemitraan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan DPC SBMI (Serikat Buruh Migran Indonesia) Kabupaten Malang, lembaran hidup baru ke-167 perempuan tersebut

dimulai. Secara keseluruhan, tahun ini ada 600 perempuan eks korban trafficking yang diberdayakan. Mereka tersebar di empat provinsi yakni NTB, NTT, Lampung dan Jawa Timur. Untuk Jawa Timur dipusatkan di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Ngantang. Bimbingan kewirausahaan dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 18 sampai 24 Oktober. Ada limajenispelatihanyakniketerampilan jahit, handicraft, olah makanan (membuat kue dan catring), pertanian serta peternakan. Selain bimbingan, peserta

juga mendapatkan bantuan UEP (Usaha Ekonomi Produktif) masing-masing Rp 5 juta. Khusus bantuan sosial di Kabupaten Malang ini, Kemensos menganggarkan total Rp 1,1 miliar (tepatnya 1.017.000.000). Rinciannya bantuan UEP untuk 167 peserta Rp 835 juta, bimbingan keterampilan Rp 167 juta (per orang Rp 1 juta dikalikan 167) serta operasional LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) pendamping Rp 15 juta. “Saya berterima kasih kepada Bu Khofifah (Mensos Khofifah Indar Parawansa) yang memberi kesempatan kami untuk mengembangkan usaha. Saya nggak pernah bermimpi bisa ketemu Bu Mensos,” kata Yulianti, salah seorang peserta bimbingan. Lewat testimoninya di hadapan Mensos, Yulianti menceritakan sebelumnya dipekerjakan di Brunei Darussalam selama sembilan bulan. Bukannya

upah menggiurkan yang diterima, tapi justru siksaan demi siksaan dari majikan. “Saya tak tahan di sana. Jarang diberi makan dan sering disiksa. Kalau majikan pergi, dapur ditutup dan saya tak boleh makan sampai dia datang,” tuturnya sambil berurai air mata. Sebagai baby sitter, tugas Yulianti menjaga anak majikan mulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB. Selama 12 jam, dia tak diberi jatah makan hingga sang majikan datang. Itupun hanya segelas kopi instan dan minuman ringan. Selepas pukul 18.00, majikan kembali bekerja dan Yulianti kembali melakukan tugasnya hingga pukul 24.00. Sudah jarang diberi makan, kalau ada sedikit kesalahan menjaga anaknya dihukum dengan tak diberi makanan apapun selama sehari. “Dari pengalaman saya dan teman-teman, kami kapok pergi

keluar negeri. Mari bangkitkan perempuan Indonesia menjadi pengusaha di Indonesia,” katanya penuh semangat. Selepas memberi testimoni, Yulianti kemudian mendatangi Khofifah yang duduk di deretan kursi depan. Dengan sikap penuh keibuan, Khofifah memeluk hangat Yulianti. Cerita sedih juga dituturkan Lusi, eks korban traffcking perempuan lainnya. “Saya diperlakukan tak seperti manusia (dijadikan PSK, red). Saya dijual dan baru sekarang pulang. Terima kasih, sekarang saya diberi kesempatan kerja yang lebih baik dari yang saya lakukan dulu,” katanya. Terkait pendampingan, Ketua DPC SBMI Kabupaten Malang, Jiyati menuturkan total ada 398 korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang didampingi. “Namun yang mendapatkan modal UEP baru 167

orang yang hadir di sini. Semoga sisanya tahun depan dapat kesempatan,” katanya. Selain melakukan pendampingan selama tujuh hari, SBMI jugamewajibkanpesertamenanam sayur dan buah organik dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah. Ini karena mayoritas

TPPO adalah ibu rumah tangga yangsetiapharimenjagaanakdan mengerjakan pekerjaan rumah. Output dari pendampingan ini akan melahirkan koperasi serba usaha yg bergerak di bidang distributor sembako karena peserta mayoritas berdagang sembako. (*)

BM/ROFIQ KURDI

MEMBAUR: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbaur dengan 167 korban trafficking perempuan yang mengikuti bimbingan sosial dan keterampilan melalui usaha kemandirian di Kabupaten Malang.


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Harus Optimalkan Persiapan Tim

pra pon futsal

lama tiga tahun lebih. Tidak bisa lagi Persebaya hanya melakukan persiapan seperti saat mengikuti ýuji coba. ”Tentu kalau ikut turnamen, ya tidak bisa seperti itu lagi. Persiapannya harus lebih matang lagi,” terang Halil. Pemain yang setia dengan Persebaya itu mengatakan, rekan-rekannya siap saja apabila tampil di turnamen. Hanya saja, hingga kini belum ada informasi dari manajemen terkait rencana mengikuti turnamen. ý”Belum ada kabar. Manajemen mungkin juga masih menunggu perkembangan selanjutnya. Mungkin setelah semua ada kepastian, manajemen akan menghubungi kami,” ungkap Halil. Ini dikarenakan, turnamen tersebut masih belum jelas siapa operator, sistem, dan kapan kepastian akan dilaksanakan. Sehingga semua pihak masih menunggu kepastian. ”Turnamennya sendiri belum jelas kapan akan digelar. Kalau kami sebagai pemain, siap-siap saja apabila dibutuhkan oleh manajemen,” tandas pemilik klub Elfaza Banyuurip Surabaya tersebut. Persebaya sendiri saat ini sedang libur usai menjalani uji coba melawan Persatu. Berdasarkan jadwal, Persebaya akan kembali berlatih di Lapangan Karanggayam, Rabu (28/10) mendatang. Mereka juga dikabarkan bakal kembali berujicoba melawan Persinga Ngawi. (dek)

PILIH IBUKOTA: Skuad futsal Jatim memilih bertanding di Jakarta pada putaran kedua Pra PON yang rencananya dihelat pertengahan November mendatang.

Jatim Dukung Jakarta Tuan Rumah

FOTO:BM/DIAN K

SURABAYA (BM) - Ambisi Persebaya Surabaya mengikuti dua turnamen yang telah mendapat restu Presiden RI Joko Widodo sedikit terhambat. Sebab, tim yang vakum selama tiga tahun itu terkendala masa persiapan. Padahal, mereka akan menghadapi klub-klub tangguh yang lebih berpengalaman di ajang turnamen. Apabila benar terealisasi, tim yang bermarkas di Karanggayam tersebut harus melakukan persiapan yang lebih matang. Selama ini, Persebaya memang belum teruji di turnamen resmi. Mereka lebih banyak menjalani uji coba. Karena itulah, Persebaya membutuhkan persiapan yang lebih lama. ”Selama ini kan hanya uji coba saja. Jadi persiapannya tidak terlalu lama. Tapi beda kalau ikut turnamen, persiapannya harus lebih matang lagi,” kata pemain senior Persebaya Mat Halil, Kamis (22/10). Dia mengatakan, selama mengikuti uji coba, timnya hanya melakukan persiapan dua kali latihan dalam seminggu. Latihan lebih diintensifkan satu minggu menjelang pelaksanaan. Ini seperti yang dilakukan ýsaat Persebaya hendak menjalani uji coba melawan Persatu Tuban, Minggu (18/10) lalu. Apalagi di turnamen, nantinya lawanlawan Persebaya merupakan tim-tim yang telah berpengalaman di kompetisi. Sedangkan Green Force telah vakum se-

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Persebaya Ingin Ikut Dua Turnamen Yang Akan Bergulir

BUTUH INTENSIF: Rencana Persebaya Surabaya mengikuti turnamen harus membuat Aris Alfiansyah dkk melahap sesi latihan secara rutin. Tidak hanya sekedar berlatih dengan intensitas biasa.

SURABAYA (BM) - Dua daerah bersaing menjadi tuan rumah putaran kedua Pra PON cabang olahraga (cabor) futsal. Kalimantan Selatan (Kalsel) dan DKI Jakarta telah mengajukan diri menjadi tuan rumah Grup IX. Jatim yang enggan kembali menjadi tuan rumah lebih condong memilih Jakarta. Di putaran kedua nanti, Jatim akan bergabung di Grup IX yang berisi juara dan runner up dari Grup I hingga IV putaran pertama. Saat ini, baru Jatim dan Kalsel (Grup IV), serta Jakarta dan Banten (Grup III) yang dipastikan menghuni Grup IX. Sedangkan empat tim lainnya masih menunggu hasil dari putaran pertama Grup I dan II. Project Officer Pra PON Futsal Jatim Robert Nepa Seno mengatakan hingga saat ini, Jakarta dan Kalsel telah mengajukan diri sebagai tuan rumah. Kemungkinan daerah yang mengajukan tuan rumah bisa bertambah, apabila Grup I dan II usai digelar. Menurutnya, Jatim lebih condong untuk bermain di ibukota. ”Secara akses transportasi dan akomodasi, kami lebih memilih bermain di Jakarta,” katanya, Kamis (22/10). ”Kami merasa proses adaptasi pemain dengan kondisi lapangan dan atmosfer pertandingan di Jakarta bisa lebih cepat, daripada bermain di daerah lain. Tapi, pada prinsipnya kami tidak masalah main di manapun. Karena itu kami lebih condong bermain di ibukota. Saat ini semua menunggu keputusan AFI (Asosiasi Futsal Indonesia),” beber Robert. Grup I dengan tuan rumah Aceh, dihuni oleh Sumatera Utara, Jambi dan Riau bakal bergulir 27-29 Oktober. Sedangkan Grup II yang terdiri Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Bangka Belitung baru akan digelar di Palembang, 5-7 November mendatang. Juara dan runner up dari Grup I dan II, akan bergabung ke Grup IX di putaran kedua. (dek)

pssi

Masih Tunggu Surat FIFA

ISTIMEWA

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Beredar kabar Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) bakal mengunjungi Indonesia pada November 2015 untuk melihat secara langsung perkembangan terkini setelah mendapat sanksi. Akan tetapi hingga saat ini, baik pihak Kemenpora maupun PSSI belum menerima surat resmi dari FIFA. Wacana kunjungan Azwan Karim FIFA ke Indonesia mendapat respon positif dari PSSI maupun Kemenpora. Sebab, kedatangan induk sepakbola internasional itu akan dijadikan momentum untuk menjelaskan kondisi sebenarnya di sepakbola Tanah Air. Tapi, hingga saat ini belum ada surat yang datang ke PSSI dan Kemenpora. ”FIFA belum memberikan informasi ke kami (Kemenpora). Namun menurut suatu kantor berita asing, mereka akan datang awal November,” sebut Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Kamis (22/10). Sebelumnya, Kemenpora berharap sanksi FIFA akan bisa dicabut secepatnya awal tahun depan. Itu setelah Kongres Luar Biasa (KLB) sekaligus Pemilihan Presiden FIFA, medio Februari 2016 mendatang. Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim juga masih menunggu surat dari FIFA tersebut. Dia memperkirakan kemarin (21/10) surat tersebut sudah diterima PSSI. Akan tetapi, tak kunjung ada surat dari FIFA yang masuk ke PSSI. ”Mungkin malam ini (kemarin) akan ada surat masuk. Mungkin, awal November, tapi coba kami tunggu dahulu apa isi suratnya,” tukasnya. (dbs/dek).

TUNDA KUMPUL: Skuad Bonek FC akan dikumpulkan oleh manajemen setelah RUPS LB PT Liga Indonesia selesai digelar, Sabtu (24/10) mendatang.

Kumpul Usai RUPS PT LI SURABAYA (BM) - Masa depan tim Bonek FC sedikit menemui titik terang. Kepastian kiprah selanjutnya Bonek FC akan dibahas bersama seluruh elemen tim pasca Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia (PT LI). Tak ayal, pertemuan seluruh elemen tim yang dijadwalkan, Sabtu (24/10) mendatang, dipastikan batal. Sebelumnya, karena tidak ada aktifitas usai terhenti di leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015, Bonek FC dikabarkan telah bubar. Apalagi, Persebaya Surabaya

yang telah mendapat pengakuan Dirjen HKI Kemenkumham mulai bangkit kembali. Tapi, Bonek FC, yang semula bernama Persebaya United, menampik rumor tersebut. Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya mengatakan kemungkinan tiga atau empat hari usai RUPS LB, pemain-pemain akan dikumpulkan di Surabaya. RUPS sendiri akan digelar di Jakarta, akhir pekan ini. Sebelumnya manajemen berencana untuk mengumpulkan usai final Piala

Presiden. Namun karena ada RUPS LB, manajemen memilih untuk menunda pertemuan tersebut. ”Konsentrasi kami saat ini pada RUPS LB. Setelah itu kami bisa mengumpulkan tim ini lagi,” kata Rahmad, Kamis (22/10). Hanya saja, dia belum memastikan kapan pastinya pemain akan dikumpulkan. Ini karena, usai RUPS LB, manajemen harus mempersiapkan segala kebutuhan tim selama di Surabaya. Rahmad mengatakan pertemuan ini karena berdasarkan keinginan pemain, agar tim ini tetap

solid. ”Kami mengumpulkan tim tidak berkaitan dengan akan digelarnya dua turnamen. Apalagi, belum ada undangan yang datang ke manajemen. Mungkin belum atau malah tidak diundang,” tuturnya. Meski demikian, manajemen tetap akan mengumpulkan pemain. Ini untuk menghidupkan kembali aktifitas Bonek FC. Ini sekaligus menepis anggapan Bonek FC bubar usai Piala Presiden. ”Kami sudah berjanji pada pemain, untuk menghidupkan kembali aktifitas tim,” pungkas Rahmad. (dek)

Tarkam Bertabur Bintang ISL

ISTIMEWA

Terhentinya kompetisi sepakbola nasional lantaran konflik petinggi, PSSI dan Menpora Imam Nahrawi, membuat turnamen antar kampung (tarkam) menjamur. Para pemain profesional dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama memilih turun level. Pilihan ini diambil para pemain agar kondisi mereka tetap terjaga dan asap dapur tetap mengebul.

INCARAN: Ferdinand Sinaga menjadi target Sidrap United yang tampil di turnamen Habibie Cup 2015 di stadion Gelora Mandiri Parepare yang rencananya bergulir, 28 Oktober mendatang.

Blessing in disguise. Idiom ini mungkin tepat menggambarkan perhelatan tarkam disaat terhentinya kompetisi sepakbola profesional Tanah Air. Bagaimana tidak, tensi pertandingan tarkam terasa semakin menggigit dengan kehadiran para pemain profesional. Bisa jadi sebelumnya, ada pemain profesional tapi belum berstatus bintang. Ambil contoh tarkam Liga Ramadhan di Makassar beberapa waktu lalu. Turnamen yang digelar setiap bulan Ramadhan di Makassar tiap tahun memang selalu dihadiri pemain profesional dari berbagai klub ISL. Namun, khusus untuk tahun ini, jumlahnya

meningkat drastis. Tercatat sebanyak 40 pemain top turut berpartisipasi. Beberapa pemain ISL yang merumput di Liga Ramadhan 2015 diantaranya, Akbar Rasyid, Maldini Pali, Fathul Rachman, Agung Prasetyo, Muclish Hadi, Zulham Zamrun, Isnan Ali, Abanda Herman, Asri Akbar, Ardan Aras, M Rahmat dan Ferdinand Sinaga telah meramaikan geliat liga antar kampung tersebut. Masih kurang? Well, ini pemain lain saat Liga Ramadhan lalu, seperti legenda PSM seperti Syamsul Haeruddin, Satrio Syam. Bahkan, rising star sepakbola Indonesia, Evan Dimas Darmono turut

ambil bagian bersama Hamka Hamzah, Feri Pahabol, Hansamu Yama, Diego Michiels, Rezky Pellu, Zulkifli Sukur. Dan masih banyak lagi. Kini, ada satu lagi event berlevel tarkam dengan tajuk Habibie Cup 2015 yang akan bergulir di stadion Gelora Mandiri Parepare, 28 Oktober. Terdapat dua kandidat juara, Sidrap United dan Persipare. Bukan tanpa alasan dua tim ini menjadi kandidat. Kabar terbaru setelah membajak kapten Mitra Kukar, Zulkifli Syukur, Persipare menggaet bintang muda Pusamania Borneo FC, Terens Owang Puhiri. Padahal keduanya secara lisan tertarik memperkuat Sidrap United. Manajer Sidrap United Jamil Hasyim santai saja menanggapinya. Sebab, mereka memenangkan perburuan tanda tangan Firman Utina dari Persipare. Selain itu, manajemen Sidrap menjalin kesepakatan dengan pemain sayap Bali United, Bayu Gatra yang kualitasnya tidak kalah dengan Terens. Bahkan, pihaknya tengah menjalin komunikasi

dengan Ferdinand Sinaga, penyerang sayap Sriwijaya FC. ”Kalau Persipare bisa memakai Asri Akbar dan Faturrahman dari Sriwijaya, seharusnya kami bisa mengontrak Ferdinand. Karena ketiganya berasal dari klub yang sama,” kata Jamil, Kamis (22/10). Kalau berhasil mendatangkan Ferdinand, maka materi starter Laskar Ganggawa sudah pantas disebut terbaik. Di lain pihak, satu-satunya klub ISL yang berpatisipasi di Habibie Cup, PSM Makassar bakal mengandalkan dua eks timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali yang telah dikontrak sampai 2017. (dbs/dek) PROYEKSI FORMASI INTI SIDRAP UNITED (4-3-3) Kiper: Markus Haris Maulana Belakang: Agung Prasetyo, Octavio Dutra, Abdul Rahman, Victor Pae Tengah: Firman Utina, Ponaryo Astaman, Makan Konate Depan: Bayu Gatra, Boaz Salossa, Ferdinand Sinaga Pelatih: Tony Ho


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

0

PSG

REAL MADRID

HASIL PERTANDINGAN

0

CHAMPIONS LEAGUE

(Champions League Grup A)

PSG Tahan Madrid Tanpa Gol Sama-sama Koleksi Tujuh Poin PARIS (BM) – Duel Paris Saint-Germain menjamu Real Madrid di Champions League Grup A, Kamis (22/10) dinihari WIB di Stadion Parc des Princes, Paris, berakhir imbang tanpa gol alias skor 0-0. Cristiano Ronaldo yang selalu mencetak gol di empat laga terakhir Champions League, kali ini gagal meneruskan tren tersebut. Tapi meski berstatus tim tamu, Madrid lebih mengancam. Berdasarkan rekaman UEFA, PSG menguasai 58 persen permainan, tetapi cuma melepaskan dua tembakan ke arah gawang dari 10 tendangan percobaan. Sedangkan Madrid mampu melakukan empat tembakan ke arah gawang dari 16 usaha. Peluang Madrid selalu digagalkan kiper PSG, Kevin Trapp. Sepanjang pertandingan, Trapp melakukan empat kali penyelamatan. Salah satunya, percobaan Ronaldo pada menit ke-

35 menyambut umpan silang Marcelo dengan tandukan. Sayang, laju bola masih bisa dihalau Kevin Trapp. Setelah jeda babak pertama, PSG ambil giliran untuk menekan. Edinson Cavani mele-

paskan tembakan voli memanfaatkan umpan silang Thiago Motta dari sisi kiri pada menit ke-49. Kali ini, bola masih melebar di sisi gawang Keylor Navas. Ronaldo kembali memiliki peluang pada 20 menit terakhir laga, tetapi peruntungannya belum berubah. Serupa dengan

Cavani, tembakan voli Ronaldo belum tepat sasaran. Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tercipta. Dengan hasil ini, Madrid dan PSG samasama mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Namun, Madrid unggul selisih gol sehingga berhak memuncaki

klasemen grup A. Sementara itu, Malmo FF mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 1-0 berkat gol Markus Rosenberg pada menit ke-17. Malmo bertengger di posisi tiga dengan perolehan tiga angka, sedangkan Shakhtar masih nol poin. (dbs/azt)

1 Real Madrid 2 PSG 3 Malmo FF 4 Shakhtar Donetsk

3 3 3 3

2 2 1 0

1 1 0 0

0 0 2 3

6-0 5-0 1-4 0-8

7 7 3 0

GRUP B ®CSKA Moscow 1 - 1 Manchester United Seydou Doumbia 15' Anthony Martial 65' Wolfsburg 2 - 0 PSV Eindhoven Bas Dost 46' Max Kruse 57' KLASEMEN SEMENTARA 1 Wolfsburg 2 Man United 3 CSKA Moscow 4 PSV Eindhoven

3 3 3 3

2 1 1 1

0 1 1 0

1 1 1 2

4-2 4-4 4-4 4-6

6 4 4 3

GRUP C Atletico Madrid 4 - 0 FC Astana Saúl Ñíguez 23' J Martínez 29' Oliver 63' D Dedechko 89'(OG) Galatasaray 2 - 1 Benfica Selcuk Inan 19'(PEN) Nicolas Gaitán 2' Lukas Podolski 33' KLASEMEN SEMENTARA 1 Benfica 2 Atletico Madrid 3 Galatasaray 4 FC Astana

SUSUNAN PEMAIN

3 3 3 3

2 2 1 0

0 0 1 1

1 1 1 2

5-3 7-2 4-5 2-8

6 6 4 1

GRUP D Juventus 0 - 0 B Moenchengladbach Manchester City 2 - 1 Sevilla Adil Rami 36'(OG) Yevhen Konoplyanka 30' Kevin De Bruyne 90'+1' KLASEMEN SEMENTARA

PSG (4-3-3) : Trapp; Aurier, T Silva, Marquinhos, Maxwell; Verratti (Lavezzi 80’), T Motta, Matuidi; Di Maria (Pastore 66’), Ibrahimovic, Cavani (Moura 66’). REAL MADRID (4-4-2) : Navas; Danilo, Varane, S Ramos, Marcelo; Vazquez, Kroos, Casemiro, Isco; Jese (Cheryshev 73’), Ronaldo (Modric 69’).

KAMIS (22/11) WIB GRUP A Malmoe FF 1 - 0 Shakhtar Donetsk Markus Rosenberg 17' Paris Saint Germain 0 - 0 Real Madrid KLASEMEN SEMENTARA

ISTIMEWA

KECEWA : Bintang PSG, Zlatan Ibrahimovic terlihat kecewa setelah PSG hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Real Madrid, Kamis (22/ 10) dinihari WIB.

1 Juventus 2 Manchester City 3 Sevilla FC 4 B M’gladbach

3 3 3 3

2 2 1 0

1 0 0 1

0 1 2 2

4-1 5-4 4-4 1-5

7 6 3 1

lintas arena

1

CSKA MOSCOW

MAN UNITED

1

(Champions League Grup B)

Gol Martial Selamatkan Man United MOSKOW (BM) – Tim tamu Manchester United hanya bisa bermain imbang 1-1 di kandang CSKA Moscow di pertandingan Champions League Grup B, Kamis (22/10) dinihari WIB. Hasil seri ini itu dimanfaatkanWolf-

sburg untuk memimpin klasemen. Tampil di Arena Khimki, Man United sangat mendominasi jalannya pertandingan. Total, Setan Merah mencatat 72 persen penguasaan bola. Tapi, efekti-

vitas Man United membongkar pertahanan CSKA sangat minim. Dari 745 operan sukses, Setan Merah hanya mampu menciptakan tujuh percobaan, tiga di antaranya tepat sasaran. Sedangkan CSKA, meski

ISTIMEWA

GOL PENYAMA : Striker Anthony Martial menyelamatkan Man United dari kekalahan setelah mencetak gol penyama ke gawang SCKA Moscow. Skor kedua tim imbang 1-1.

2

MAN CITY

hanya memiliki 240 operan sukses, bisa melepas empat tembakan tepat sasaran dari tujuh peluang. CSKA bahkan unggul terlebih dahulu pada menit ke-15 melalui Seydou Doumbia memanfaatkan bola muntah hasil eksekusi penalti Roman Eremenko. Penalti didapat klub raksasa Rusia itu akibat handsball Anthony Martial. Baru pada menit ke-65, Man United berhasil menyamakan kedudukan. Martial yang melakukan kesalahan pada babak pertama, berhasil membayarnya dengan sebuah tandukan terarah dan tidak dapat dijangkau Igor Akinfeev, memanfaatkan umpan silang Antonio Valencia. Setelah itu, kedua tim tidak lagi mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang lawan. Hal tersebut membuat skor imbang 1-1 tidak berubah hingga akhir laga.

SEVILLA

Hasil ini membuat kedua tim mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan. Manchester United dan CSKA harus puas berada di posisi dua dan ketiga di bawahWolfsburg yang berhasil memuncaki klasemen Grup B dengan enam poin. Pada laga di Volkswagen Arena, Wolfsburg menang 2-0 atas PSV Eindhoven. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN CSKA (4-4-1-1) : Akinfeev; V Berezutski (A Berezutski 42'), Ignashevich, Schennikov, Fernandes;Eremenko (Panchenko 83'), Wernbloom, Dzagoev (Cauna 87'), Tosic; Doumbia;Musa. MAN UNITED (4-2-3-1) : De Gea; Rojo (Blind 63'), Smalling, Jones, Schweinsteiger (Fellaini 46'); Valencia, Schneiderlin;Herrera, Lingard (Depay 80'), Rooney; Martial.

1

(Champions League Grup D)

Gol De Bruyne Penentu Kemenangan City MANCHESTER (BM) – Tuan rumah Manchester City membukukan kemenangan tipis 2-1 saat menjamu Sevilla di pertandingan Champions League Grup D, Kamis (22/10) dinihari WIB di Etihad Stadium, Manchester. Tampil di hadapan publik sendiri, City langsung ambil inisiatif penguasaan permainan sejak awal. Tapi ironisnya, justru Sevilla yang membuka gol lebih dulu. Menit ke-30, Konoplyanka menjebol gawang Joe Hart setelah memanfaatkan umpan silang rendah dari Vitolo. Skor 1-0 untuk Sevilla. Upaya City yang mencari gol penyeimbang didapat pada menit ke-36 lwat gol bunuh diri Adil

Rami. Usai sepakan keras Bony yang meneruskan bola pantulan eksekusi Raheem Sterling. Mengenai tubuh Adil Rami, bola masuk ke gawang Sergio Rico. Skor imbang 1-1 hingga turun minum. Di babak kedua, Sevilla mencoba bermain lebih terbuka. Akibatnya, Pablo Zabaleta yang mengawal sektor kanan pertahanan City kerap kewalahan menghadapi penetrasi Benoit Tremoulinas. Bek kanan Sevilla itu beberapa kali melakukan pergerakan berbahaya termasuk di menit ke55, meski umpan silang terukurnya belum mampu dimaksimalkan Gameiro untuk kembali mengejutkan tuan rumah.

Tapi memasuki 10 menit akhir, Sevilla melakukan pergantian defensif dengan menarik keluar Konoplyanka dan memberi tem-

patbagiStevenN’Zonzi.Perubahan strategi tak berjalan mulus, justru City kian gencar menyerang dan berbalikunggul2-1lewatgolKevin

De Bruyne saat injury time menit ke90 plus satu. Gol tersebut memastikan kemenangan Manchester City 2-1. (dbs/azt)

ISTIMEWA

INJURY TIME : Kevin De Bruyne menjadi penentu kemenangan Manchester City 2-1 atas Sevilla, berkat golnya saat injury time.

ISTIMEWA

Marc Marquez

Marquez Bantah Bantu Lorenzo SEPANG (BM) – Marc Marquez menanggapi tuduhan Valentino Rossi, yang menyebut dirinya membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Marquez tak mungkin membantu pebalap lain yang bukan rekan setimnya. Tuduhan Rossi itu muncul dalam sesi konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (22/10). ‘The Doctor’ curiga karena merasa ada yang janggal dalam balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan lalu. Kecurigaan Rossi diamini oleh pebalap Ducati, Andrea Iannone. Dalam balapan sengit di Phillip Island, Marquez tampil sebagai pemenang setelah menyalip Lorenzo di lap terakhir. Rossi sendiri harus puas menempati posisi keempat setelah dikalahkan Iannone. Marquez, yang sudah tak punya peluang untuk jadi juara dunia tahun ini, membantah tuduhan Rossi. Menurut pebalap Repsol Honda itu, dia selalu mengejar kemenangan di setiap lomba. Kalau pun harus membantu pebalap lain, yang dia bantu adalah rekan setim, bukan salah satu dari dua riderYamaha. “Tentu saja tidak. Tentu saja saya membalap sendiri. Jika saya ingin membantu Lorenzo, saya tidak akan menyalipnya di lap terakhir, tidak memacu motor sampai batasnya, dan tidak mengambil risiko. Saya tak tahu kenapa mereka mengatakan itu,” ujar Marquez yang dikutip Crash. “Saya sudah mengatakannya dan juga kita bisa melihat data bahwa Honda sangat menggeber ban depan dan di balapan tersebut itu adalah ban paling lunak yang kami punya. Saya mengalami banyak kesulitan di sepanjang 27 lap. Memang benar saya berusaha menjaga ban dengan baik dan di tengah lomba saya berusaha untuk memacu motor dan membuat jarak, dan itu tidak mungkin,” jelasnya. "Tapi, kalian sudah tahu bahwa strategi balapan saya tak akan pernah menggeber motor habis-habisan dari awal sampai akhir di posisi pertama. Saya melakukan yang terbaik. Saya melakukan balapan terbaik untuk tim saya dan yang terpenting bagi saya adalah kami menang," tambah pebalap Spanyol itu. "Tentu saja kadang-kadang Anda berusaha mengatur balapan, tapi saya hanya akan membantu pebalap lain jika dia adalah rekan setim saya. Jika dia bukan rekan setim saya, saya akan mengejar kemenangan," tegasnya. (dtc/azt)


12 www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Libatkan Distributor HP dan Pulsa Surabaya

Kejagung Usut Kasus Restitusi Pajak PT Mobile 8 JAKARTA(BM)-Kejaksaan Agung kembali mengusut kasus restitusi pajak PT Mobile 8 Telecom dan petinggi PT Mobile 8 segera diperiksa. Kasus ini mulai dilakukan pemeriksaan karena diduga merugikan negara terkait adanya restitusi pajak (pengembalian setoran pajak). Modusnya ada pembelian saham fiktif antara Mobile 8 dengan PT Jaya Nusantara di Surabaya. Transaksi sebesar Rp 80 miliar, tetapi PT. Jaya Nusantara tidak mampu membeli barang-barang jasa telekomunikasi

seperti handphone atau pulsa “Sementara ini baru dari pihak Mobile 8 yang akan kami periksa. Kami masih mengumpulkan alat bukti yang lain dulu supaya lebih kuat. Perusahaan ini banyak orangnya yang diduga terlibat,” kata Ketua tim penyidik perkara restitusi pajak Ali Nurudin di Kejaksaan Agung, Jakarta, kemarin. Ali mengatakan kasus ini melibatkan Mobile 8 dengan salah satu distributor di Surabaya. “Itu perusahaan telekomunikasi yang sekarang namanya Smart-

fren, dulu Mobile 8,” ujarnya. “Jadi, transaksi ini merupakan perdagangan antara PT Mobile 8 pada 20072009. Nama Smartfren kan baru sekarang karena baru dibeli. Pada saat itu Mobile 8 masih dipegang pemilik lama,” papar Ali. “Modusnya diduga ada rekayasa seolah-olah terjadi perdagangan dengan membuatkan process order dan invoice sebagai fakturnya. Dari hasil ini, padahal uang Rp80 miliar itu bukan berasal dari Jaya Nusantara,

jadi seolah-olah mereka mampu membeli,” katanya. Ali menjelaskan kasus ini diduga merugikan negara Rp 10 miliar. Dari hasil transaksi ini, lanjut Ali, PT Mobile 8 mengajukan restitusi kepada kantor pelayanan pajak supaya masuk bursa di Jakarta. “Disini kemudian pengajuannya diproses dan dikabulkan menggunakan transaksi dan faktur yang seolah-olah ada perdagangannya, jadi negara dirugikan sekitar Rp 10 miliar,”jelas Ali.(nur/dra)

SIDANG KASUS ENGELINE Terdakwa kasus pembunuhan Engeline, Agus Tay Hamba May (tengah) dikawal petugas saat akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (22/10). Agus dan Margriet Megawe ibu angkat Engeline didakwa dengan pasal penelantaran anak dan pembunuhan berencana.

FOTO: BM/ANTARA

MENERIMA: Ibu muda beranak satu ini akhirnya menerima vonis dari majelis hakim karena terbukti menyimpan sabu-sabu seberat 62,46 gr.

Ibu Muda Pengedar Sabu Divonis 10 Tahun SURABAYA(BM)-Syarifah alias Sri tidak berhenti menangis saat meminta keringanan tuntutan atas perbuatannya. Melalui sidang lanjutan di PN Surabaya, wanita kelahiran Jombang terdakwa pengedar sabu-sabu itu menyebut harus menghidupi anak semata wayangnya yang masih balita. Sebelumnya, dia dituntut 14 tahun, karena kedapatan memiliki 62,46 gram sabu-sabu. Di ruang sidang Kartika, terdakwa mengakui perbuatannya. Dia juga membenarkan sebagai pemilik sabu-sabu yang ditemukan di rumahnya di kawasan Taman, Sidoarjo saat digerebek Ditreskoba Polda Jatim, Mei lalu. “Saya sendirian dengan anak masih kecil,” akunya mengiba. Anak Syarifah terpaksa dititipkan ke kerabatnya. Dia pun meminta belas kasihan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putu Sudarsana dan majelis yang diketuai Wahyono, agar meringankan pidananya. “Saya minta diringankan (hukumannya). Saya menyesal pak,” jelas dia. Terdakwa memang diminta mengajukan pembelaannya kemarin. Namun karena tidak

didampingi penasihat hukum, Syarifah mengajukan pembelaan secara lisan. Atas permintaan itu, JPU Putu Sudarsana menyatakan tetap pada tuntutannya. Majelis langsung membacakan vonisnya, usai JPU menolak pembelaan terdakwa. Menurut Wahyono, Syarifah terbukti menjual dan sebagai perantara sabu-sabu berjumlah 10 poket sebagaimana dijelaskan dalam dakwaan. Majelis pun sepakat menghukum terdakwa dengan pidana 10 tahun penjara. “Menjatuhkan pidana 10 tahun penjara serta denda Rp 1 miliar subsidair 2 bulan kurungan,” ujar Wahyono. Syarifah langsung memilih menerima vonis itu. Sebelumnya, dia dituntut 14 tahun penjara karena dinilai melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang RI No 35/2009 tentang pemberantasan narkotika. JPU juga menerima vonis tersebut. “Terima saja ya, karena terdakwa juga menyatakan menerima,” ujar Putu Sudarsana ditemui usai sidang. Syarifah alias Sri dibekuk 23 Mei jam 10.00 wib di Perumahan Taman Regency, Geluran Sidoarjo. (arn/dra)

BAP S/M Minta Alokasi Anggaran SURABAYA (BM) –Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Jatim berupaya keras mencari tambahan anggaran karena minimnya kuota akreditasi yang diberikan pusat. Khususnya untuk pelaksanaan akreditasi ulang (reakreditasi) bagi 13.775 lembaga yang telah habis masa akreditasinya sejak Desember 2014 lalu. Jika dihitung, kebutuhan anggaran untuk reakreditasi 13.775 lembaga itu bisa mencapai Rp 55,1 miliar. Rinciannya, setiap lembaga atau satu program keahlian untuk SMK membutuhkan Rp 4 juta. “Karena itu, kita mengajak dinas pendidikan (Dispendik) kabupaten/kota dan provinsi untuk mengadakan akreditasi mandiri dengan mengalokasikannya di APBD,” kata Sekretaris BAP S/M Jatim Soeparno, Kamis (22/10). “Sementara kuota dari pusat kami fokuskan untuk pelaksanaan akreditasi sekolah baru. Karena target 2015

ini semua sekolah sudah terakreditasi. Tapi dampaknya, sekolah yang perlu reakreditasi memang tidak dapat terkover,” tambahnya. Soeparno merinci, pada 2013 kuota akreditasi sebanyak 3.700 sekolah, 2014 terdapat 4 ribu sekolah dan 2015 sebanyak 8 ribu sekolah. Masa aktif akreditasi sekolah, lanjut dia, bertahan bertahan sampai lima tahun. Lebih dari itu, sekolah harus kembali mengikuti proses akreditasi. Lebih lanjut mantan Kepala Dispendik Surabaya ini mengungkapkan, nominal Rp 4 juta per lembaga itu disesuaikan dengan anggaran yang selama ini diberikan dari pusat. Anggaran tersebut, digunakan untuk 15 langkah akreditasi dalam satu tahun. “Kami sudah mengirim surat ke Dispendik kabupaten/kota dan provinsi. Sekarang kami sedang menunggu responsnya,” tutur dia. Untuk alokasi anggaran dari APBD, Soeparno mengaku harus

ditetapkan di awal tahun anggaran. Sebab, jika daerah mengajukannya pada masa perubahan APBD. Maka pihak BAP S/M tidak bisa menerima. Lantaran waktu tidak akan mencukupi untuk melakukan 15 langkah akreditasi. “Tahun ini sudah ada pengajuan dari Probolinggo, Banyuwangi dan Lumajang untuk akreditasi mandiri. Tapi kami tolak karena diajukan saat PAPBD,” tutup pria yang juga menjabat Koordinator Pengawas Sekolah Jatim itu. Di Surabaya sendiri, per Desember 2014 tercatat ada 550 lembaga yang membutuhkan reakreditasi. Rinciannya, SD/MI 247 lembaga, SMP/MTs 105 lembaga SMA/MA 46 lembaga dan SMK 138 lembaga. Untuk jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB terdapat 14 lembaga. Dari total lembaga yang perlu reakreditasi itu, setidaknya Dispendik Surabaya harus menyiapkan Rp 2,2 miliar. (sdp/dek)

BOPTN Naik Rp 787 Miliar JAKARTA (BM) – Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang ditetapkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengalami kenaikan. Peningkatan ini ditetapkan sebesar Rp 4,55 triliun pada APBN 2016 atau naik Rp 787 miliar dari tahun sebelumnya. BOPTN akan dibagi menyeluruh ke seluruh PTN. Meski memangbesaranBOPTNdi36PTNbarutidakakanmendapat sesuai dengan yang diterima PTN lama.“Alhamdulillah ada kenaikan meski sedikit. Saya khawatir kalau tidak ada kenaikan BOPTN, SPP mahasiswa akan melejit naik,” ujar Menristekdikti M Nasir di Jakarta, Kamis (22/10). Akan tetapi dia tetap menjamin kuota 20 persen anak miskin akan dibiayai oleh negara. Sementara, mahasiswa yang berkategori mampu biaya pendidikannya harus disesuaikan dengan tingkat kemahalan yang ada. Selain itu pemerintah akan memberikan anggaran yang berbeda

BM/ISTIMEWA

MENINGKAT: Naiknya Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dapat membuat kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bisa bernafas lega.

kepada perguruan tinggi yang menuju kelas dunia. Wakil Ketua Komisi X DPR Ridwan Hisjam mengatakan DPR menyetujui anggaran definitif 2016 Kemenristekdikti meski ada penolakan dari fraksi PKS dan Gerindra. Dia menerangkan,penolakankeduanyalebihkepadakeprihatinan kepada pemerintah. Sebab Presiden JokoWidodo dalam penyampaiannotakeuangandiDPRmenyebutAPBNnaik namun mengapa anggaran pendidikan ini turun. “Padahal di dalam UUD 1945 dan juga UU Sisdiknas sudah disebutkan bahwa anggaran fungsi pendidikan itu 20 persen dari APBN. Meski kami menyetujui anggaran ini terus terang kami prihatin anggaran pendidikan turun dari 2015 lalu,” kata Ridwan. Sebelumnya, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MPRPTN) mengusulkan kenaikan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) menjadi Rp 6,2 triliun atau sekurang-kurangnya Rp 5,5 triliun dalam APBN 2016. “Paling minimal itu kenaikan menjadi Rp5,5 triliun. Itu sudah minim sekali,” ujar Ketua Umum MPRPTN Prof Rochmat Wahab. Usulan tersebut lebih tinggi dari yang diusulkan oleh Kemristekdikti, yakni sekitar Rp 4 triliun. Rochmat beralasan kenaikan tersebut disebabkan beberapa hal yakni penyesuaian terhadap inflasi, pertambahan jumlah PTN yang mempunyai dampak terhadap peningkatan jumlah mahasiswa, serta target PTN masuk ke dalam peringkat 500 dunia. Karena itu jika Kemristekdikti menargetkan PTN masuk ke dalam peringkat 500 dunia, maka harus didukung dengan pendanaan yang mumpuni. “Selama ini, prestasi yang ditorehkan oleh PTN di dunia internasional tidak selamanya didukung oleh pusat, melainkan karena PTN itu sendiri,” pungkas Rochmat. (ant/dek)

PRESENTASI: Salah satu finalis dari Kabupaten Ponorogo, Rahadiyan Dimas, tampil percaya diri menjawab pertanyaan yang disediakan.

Wahana Siswa Berprestasi Beradu Bakat BATU(BM)–Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kembali menggelar lomba Siswa Berprestasi tingkat SMP dan SMA se-Jatim. Sebuah ajang yang mempertemukan siswa berprestasi lintas potensi, akademik maupun non akademik ini menginjak tahun kelima. Disini siswa beradu bakat, wawasan dan kemampuan akademik untuk mencapai puncak prestasi diantara semua yang berprestasi. Kabid Pendidikan Menengah Pertama dan Menengah Atas (PMP dan PMA) Dindik Jatim, Bambang Sudarto mengatakan, ada banyak kompetisi untuk memperebutkan sebuah prestasi. Siapapun bisa mengikuti, termasuk siswa yang kemampuannya biasa-biasa sekadar untuk mencari pengalaman. Tapi diajang ini berbeda, hanya siswa yang sebelumnya sudah pernah menorehkan prestasi yang boleh ikut. “Boleh pemenang olimpiade, juara lomba atau peserta terbaik sebuah festival. Minimal tingkat kabupaten/ kota, baru bisa ikut,” tutur Bambang di sela-sela acara grand final lomba siswa berprestasi tinkat provinsi Jatim di Hotel Purnama Batu, Rabu (21/10). Ajang ini merupakan ikon yang hanya dimiliki Jatim. Sebab di provinsi lain, ajang yang mempertemukan siswa berprestasi tidak ditemukan. Bahkan di tingkat pusat juga belum terselenggara. “Kita ingin memberi ruang bagi siswa-siswa yang telah berprestasi untuk saling bertemu dan mengasah kembali wawasannya,” tutur Bambang.

Siswa Berprestasi SMP Tahun 2015 Peringkat 1 2 3 4 5

Nama Khiyarotul Kholidha Ahmad Iqbal Romdloni Aryo Seno Bagaskoro Raquellynda Fadilla Syafanisa Sarah Fitriani Widodo

Seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) nanti, lanjut Bambang, tidak tertutup kemungkinan siswasiswa beprestasi ini bersaing tingkat internasional. Dia menuturkan, proses seleksi dalam lomba ini cukup panjang dan ketat. Seleksi dimulai dari kabupaten/ kota dengan tiga tahap, tes bakat, tes tulis akademik dan wawancara tatap muka. Dari kabupaten/kota, tahapan seleksi selanjutnya dilakukan di empat wilayah Jatim. Masing-masing wilayah akan memilih lima perwakilan terbaik untuk dikirim ke babak grand final. “Ada 20 finalis dari tingkat SMA dan 20 finalis SMP. Seluruhnya telah diseleksi ketat dan akan dipilih kembali lima terbaik diantara 20 finalis tersebut,” ungkap dia. Salah satu finalis dari SMAN 3 Kabupaten Ponorogo, Rahadiyan Dimas terlihat begitu antusias mengikuti babak puncak itu. Satu soal yang dipilihnya langsung dijawab dengan mantap di hadapan empat dewan juri. “Sebelum final ini, banyak persiapan sudah dilakukan. Mulai belajar sampai berdoa,” akunya. Finalis lain, Tita Oxa Anggrea, tak kalah pintarnya. Perempuan asal Kabupaten Pamekasan itu ditanya tentang pentingnya peran masyarakat dalam pendidikan. Tita berpendapat, tujuan pendidikan sesungguhnya tidak hanya agar anak menjadi pandai. Lebih dari itu, anak perlu dididik bagaimana menjadi bagian dari masyarakat. Karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk membangun karakter anak di luar sekolah. (sdp/adv)

Kab/Kota Kab. Bojonegoro Kab. Pasuruan Kota Surabaya Kab. Bojonegoro Kota Surabaya

Siswa Berprestasi SMA Tahun 2015 Peringkat 1 2 3 4 5

Nama Agnes Aurora Ngelo Natasha Christanti Devi Salsabila Alfian Nofando Yosanto M. Iqbal Adi Pratama

Kab/Kota Kab. Gresik Kab. Bondowoso Kab. Mojokerto Kab. Ngawi Kota Surabaya

BACAKAN SOAL: Kabid PMP dan PMA Dindik Jatim Bambang Sudarto (kiri) ikut aktif membacakan beberapa soal kepada finalis.


www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Pemasangan BTS di Konstruksi Reklame

Tabrak Regulasi, Desak Pemkot Bertindak

FOTO : BM/MADJI

DOMPLENG: Hearing Komisi A (foto insert) menyoroti maraknya BTS yang dipasang di konstruksi reklame. Pemasangan ini jelas luput dari pajak karena pengajuan IMB awal hanya untuk iklan. Ada potensi PAD jika persoalan ini ditampung dalam regulasi seperti perda atau perwali.

FOTO:BM/MADJI

BACKLOG: Rusunawa Pesapen yang sudah siap dihuni, diharapkan bisa memperkecil jumlah kekurangan hunian warga Surabaya.

INLINE story SURABAYA (BM) – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempersulit pendirian tower telekomunikasi, justru membuat operator seluler punya strategi lain untuk menyiasati aturan. Beberapa lokasi strategis di Surabaya dipasangi base tranceiver station (BTS). Seperti dipasang di gedung tinggi, bangunan reklame sampai menara masjid. Cara ini dipandang lebih efisien di banding mendirikan tower baru yang menyedot ongkos lebih besar. Fenomena ini yang jadi sorotan Komisi A DPRD Surabaya. Ada potensi pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya ‘menghilang’ karena belum ada aturan tegas terkait cara ini. Pelaksana tugas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Plt DCKTR) Eri Cahyadi dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dan Biro Hukum, dimintai keterangan dalam hearing, Kamis (22/10). Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono menegaskan, penempatan antena receiver di konstruksi reklame menyalahi peraturan

daerah (perda) dan peraturan walikota (perwali) terkait peruntukannya. Legislator PDI Perjuangan tersebut beralasan, pengajuan izin mendirikan bangunan (IMB) reklame, untuk pendirian iklan yang pajaknya sudah pasti masuk PAD. Jika ada antena receiver yang ikut mendompleng, tentu saja tidak masuk dalam materi obyek pajak. “Awalnya IMB yang diajukan khan untuk reklame. Lha kalau ada antena telekomunikasi di konstruksi itu, berarti khan tidak sesuai pengajuan awalnya. Ini harus disikapi oleh DCKTR sebab sudah menyalahi regulasi. Coba kalau konstruksi reklame itu tak kuat menahan beban dan roboh siapa yang bertanggung jawab,” ujarnya. Ketua Komisi A, Herlina Harsono Njoto juga mengingatkan DCKTR maupun Diskominfo untuk tidak menganggap remeh persoalan ini. Paling tidak, DCKTR punya bahan untuk membuat terobosan baru meningkatkan PAD melalui izin pemasangan BTS di konstruksi reklame. “Kepala Satpol

PP yang mengadu awalnya. Mereka (Satpol PP, red) sementara belum bisa melakukan tindakan apapun karena masih menunggu koordinasi antar SKPD,” katanya. Dicecar persoalan itu, Eri Cahyadi Eri Cahyadi punya pertimbangan lain. Dia mengaku sejak regulasi pendirian tower seluler diketati, banyak pengusaha dan operator kounikasi yang berkirim surat ke kantornya. “Kalau saya pak, yang penting kekuatan konstruksi untuk reklame itu sudah sesuai dengan berat bidang reklame yang ditopang. Kalau sudah dihitung kekuatannya memenuhi syarat maka tidak ada masalah jika konstruksi reklame dipasangi antena,” ujarnya. Menurut dia, pemasangan BTS mendompleng konstruksi reklame juga bukan kewenangan DCKTR. Selama ini, tambah Eri Cahyadi, kewenangan DCKTR hanya menerbitkan IMB. Sedangkan untuk pajak, diurus Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Surabaya. “Tapi intinya kekuatan konstruksi itu

sudah kami hitung dan tidak ada masalah,” tambah pejabat muda yang masih Plt ini. Ada indikasi, siasat operator seluler ini muncul akibat terjepit pengetatan regulasi pendirian tower di Surabaya. Pendirian tower tidak bisa lagi sembarangan karena sudah dipetakan dalam zona tertentu. Jika ada tower di luar ketentuan, otomatis bakal ditertibkan. Akhirnya, pengusaha tower pilih cara praktis dengan memasang BTS di sembarang tempat asal bisa mengcover area yang dikehendaki dengan dugaan kantongi bekal rekomendasi dari DCKTR. Ketua Komisi C, Syaifudin Zuhri menyikapi persoalan ini, dengan tegas mengatakan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. “Seharusnya cipta karya tidak bisa begitu saja mengeluarkan rekomendasi pemasangan antena di sebuah papan reklame, karena se-ringan apapun beratnya, itu tetap menjadi beban tambahan, apalagi jika jumlahnya lebih dari satu,” ucapnya. Pendirian IMB salah satu

Pemasangan BTS di konstruksi reklame yang marak pasca pengetatan regulasi pendirian tower, jadi sorotan DPRD Surabaya. Selain tidak sesuai peruntukan dan pengajuan IMB, ada potensi Surabaya kehilangan PAD jika tak ada aturan tegas soal ini. Apalagi ada celah persoalan ini menjadi terobosan baru DCKTR untuk menambah PAD.

syaratnya adalah perhitungan kekuatan konstruksi. Jika ada beban tambahan, wajib dilakukan penghitungan ulang yang otomatis harus mengajukan IMB baru. “Dinas CKTR harus mengambil langkah pembaharuan izin, pemohon harus memperbarui IMB yang dilengkapi dengan perhitungan teknis konstruksi papan reklame, bukan berdasarkan analisa sendiri. Itu membuka celah yang tidak baik,” tegasnya semabri menyebut penghitungan tetap harus melibatkan pihak ketiga yang independen. (spn/dji/epe)

Buang Kesempatan Pengurusan Badan Hukum

73 Sekolah Terancam Tidak Menerima Bopda SURABAYA (BM) – Sekolah belum berbadan hukum benar-benar membuang kesempatan yang diberikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. Kedatangan tim notaris dan Kementerian Hukum dan HAM yang diundang Dispendik untuk memudahkan pengurusan berkas, Kamis (22/10) hanya dihadiri 11 dari 84 lembaga sekolah yang belum berbadan hukum. Akibatnya, 73 sekolah yang bernaung di bawah lembaga tersebut terancam tidak menerima dana Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) pada tahun depan. Apalagi, DPRD Surabaya pekan depan dijadwalkan menggelar rapat paripurna Kebijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2016. Anggota Komisi D Reni Astuti menyatakan, salah satu prioritas APBD 2016 terkait pembangunan dan aksesbilitas pendidikan. Bopda merupakan salah satunya. Karena pemberian Bopda termasuk belanja langsung berupa hibah, maka harus memenuhi

FOTO:BM/MADJI

Reni Astuti

persyaratan yang sudah ditentukan. “Kalau untuk sekolah atau yayasan, harus memiliki badan hukum dan SK Kemenkumham,” tegasnya. Hal itu sesuai ketentuan UU 23 Tahun 2014 pasal 298 ayat 5 tentang Pemerintah Daerah. Pasal ini menyebutkan, dana hibah diperuntukkan bagi lembaga atau ormas

yang berbadan hukum Indonesia dengan mendapatkan penetapan Kemenkumham. Reni menegaskan, terutama sekolah swasta sangat membutuhkan dana Bopda untuk operasional. Namun jika terkendala status tidak berbadan hukum, otomatis biaya operasional kembali dibebankan kepada wali murid. “Bopda diberikan ke sekolah memang bertujuan tidak membebani wali murid,” jelasnya. Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya ini cukup menyayangkan sikap sekolah atau yayasan yang tidak memanfaatkan fasilitas dari Dispendik Surabaya. Padahal mulai hari ini sampai Selasa, 27 Oktober 2015, akan ada rapat Badan Anggaran (Banggar). Sehari berselang dijadwalkan rapat paripurna KUAPPAS. “Sekolah yang tidak memenuhi syarat, tidak bisa masuk KUAPPAS untuk menerima Bopda,” tegasnya. Reni mengaku, sesuai aturan RAPBD harus digedok 30 November. Namun, DPRD Surabaya secara umum ingin memajukan jadwal sekitar awal November. Sebelum

pembahasan KUAPPAS, pihaknya ingin mengetahui apakah diperlukan pembukaan kembali pendaftaran badan hukum oleh Dispendik Surabaya. “Katakanlah satu pekan ini nutut untuk mengurus kembali, apa bisa diperpanjang? Bagaimana jika sekolah ternyata tetap tidak responsif, tentu butuh evaluasi kembali,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menyatakan, bila KUAPPAS sudah ditandatangani maka rencana anggaran sudah final. Sekolah atau yayasan yang tidak masuk KUAPPAS APBD 2016, maka tidak bisa menerima Bopda 2016. Dia berharap, sekolah yang tidak datang ke Dispendik Surabaya kemarin sudah mengurus sendiri badan hukum dan SK Kemenkumham melalui tim notaris masing-masing. Sehingga, nama sekolah dapat tercantum sebagai penerima Bopda. “Kami harap mereka mengurus sendiri. Dan besok (hari ini, red) dapat menyerahkan nomor registrasi pendaftaran SK Kemenkumham ke kami untuk dimasukan KUAPPAS,” ujarnya.(sdp/epe)

S at wa L a n g k a

Mabes Polri Bekuk Pengepul Manukan SURABAYA (BM) - Satuan Bareskrim Subdit I Tipiter Mabes Polri bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menangkap seorang pengepul satwa yang dilindungi, AA(61), warga Manukan Yoso, Surabaya. AKBP Soegeng Kanit Idik V Subdit I Tipiter Bareskrim Mabes Polri mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan pengembangan kasus satu tahun yang lalu. Tersangka melakukan kegiatan usaha pengolahan jenis sisik penyu kering, daging penyu kering, tanduk rusa dan ekor kuda laut kering yang merupakan satwa dilindungi. Atas informasi ini polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan. Hasilnya, semua satwa yang dilindungi itu berada di pergudangan Jalan Gresik Gadukan, Kecamatan Krembangan, Surabaya. “Barang bukti yang disita 345 kilogram karapas atau sisik penyu kering, 70 kilogram daging penyu kering, 82 kilogram tanduk rusa, 80 ekor kuda laut kering,” terangnya, Kamis (22/10). Dia menjelaskan, bahan-bahan didapat tersangka dari beberapa daerah di Indonesia. Soegeng mengungkapkan, karena terbukti menyalahgunakan satwa dilindungi, tersangka dijerat Undang-undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. “Nantinya, tersangka ini akan kita bawa ke Mabes Polri untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut,” ujar dia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengapresiasi pembongkaran kasus ini. Dia mengaku prihatin dan berjanji mengantisipasi agar tak terulang dengan merancang aturan lebih tegas. "Regulasi hukum terkait kasus ini masih sangat kurang dan sanksinya relatif ringan. Terus terang kami kecewa dengan hukuman yang tidak setimpal itu," katanya. Bagian tubuh satwa langka itu bagi sebagian orang, dinilai punya manfaat untuk kebugaran. Anggapan ini yang membuat perdagangan ilegal satwa langka tetap marak di Indonesia yang membuat orang tergiur untuk ikut bisnis ilegal ini. (at/ssn/epe)

FOTO : BM/ANTARA

ATURAN TEGAS: Menteri LHK Siti Nurbaya berjanji akan mendesak pemerintah membuat aturan tegas menindak perdagangan satwa dilindungi.

Sarat Nilai Sejarah Era Kolonialisme

Kawasan Tunjungan Diproyeksikan Jadi Destinasi Historis SURABAYA (BM) - Kawasan Tunjungan di pusat Kota bakal diproyeksikan sebagai salah satu destinasi historis karena memiliki nilai-nilai sejarah pada era kolonialisme Belanda yang berlangsung sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Wiwiek Widayati mengatakan, Kota Surabaya sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki predikat sebagai Kota Pahlawan, tentu saja memiliki berbagai kawasan yang hingga saat ini masih mengandung nilai-nilai sejarah pada masanya. “Salah

satunya adalah kawasan Tunjungan. Kami memiliki perhatian tinggi untuk menghidupkan kembali kawasan Tunjungan,” katanya, Kamis (22/10). Pemkot lanjut dia, berhasil menghidupkan suasana masa lalu di Jalan Tunjungan melalui festival Tunjungan Art. Kini Kawasan yang sejak tahun 1996 disahkan menjadi situs cagar budaya, sedang dalam upaya untuk menjadi salah satu destinasi historis Kota Surabaya. “Hingga saat ini persil yang berhasil diamankan adalah bangunan Siola, dan akan diikuti oleh persil-persil sekitar kawasan

FOTO : BM/MADJI

TERJAGA: Salah satu bangunan lawas di Jl Tunjungan yang kini difungsikan sebagai hotel tanpa mengubah fisik gedung.

Tunjungan ke depannya,” katanya. Sementara untuk perencanaan kedepan, kata dia, pemkot sedang dalam upaya menjadikan kawasanTunjungan sebagai salah satu destinasi historis. Dalam artian, secara ekonomis kawasan Tunjungan dapat termanfaatkan. Namun, tidak mengabaikan keberadaan kawasan ini secara historis. “Salah satunya adalah dengan upaya membuka fasad (tampak depan) bangunan yang berada di sepanjang jalan tunjungan,” katanya. Semangat untuk menghidupkan kembali kawasan Tun-

jungan, tak hanya datang dari pihak Pemkot Surabaya. Namun, semangat ini juga datang dari komunitas masyarakat peduli cagar budaya. Komunitas yang berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), kata dia, kembali memperindah fasad toko Tjantik dengan melakukan pengecatan ulang bangunan. Tak hanya komunitas, pemilik persil yang berada di kawasan Tunjungan juga melakukan hal yang sama. Selain Hotel Majapahit yang hingga sejak dulu memiliki komitmen besar dalam pelestarian cagar budaya.

Hotel Verna adalah salah satu persil yang memanfaatkan bangunannya sebagai hotel, namun juga melakukan pelestarian cagar budaya dengan tidak mengubah tampilan fasadnya. WiwiekWidayati menjelaskan, persil yang terbaru yang sedang dalam proses adalah bangunan yang berada di Jalan Tunjungan nomor 15-21. “Bangunan yang rencananya akan dijadikan hotel ini, sedang dilakukan pembersihanpadatampakdepannya,dan pihak pemilik persil akan berjanji untuk mempertahankan keaslian fasadnya,” ujarWiwiek. (at/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Jalani Pemeriksaan Kasus Pencabulan

APK Pilkada Dinilai Amburadul

SIDOARJO (BM) - Usai ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (17/10) lalu, pengawas kebersihan SD Anugerah School, yakni M menjalani pemeriksaan perdana, Kamis (22/10) pagi, di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sidoarjo. M mulai dimintai keterangan atas tuduhan pencabulan terhadap dua mantan siswa SD Anugerah School, Desa Entalsewu, Buduran yakni AB dan AN. Informasi yang dihimpun, M mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang seorang diri dengan mengenakan kaos kotak-kotak dan langsung masuk ke ruang PPA. “Dia datang tidak didampingi penasehat hukumnya. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 10.00 dan selesai kurang lebih pada pukul 15.00,” kata Kanit PPA, Ipda Aris. Ipda Aris menambahkan, pemeriksaan terhadap M belum se-

Komisi A Segera Panggil Penyelenggara Sebelumnya, dari hasil rapat dengan anggota dewan, lanjut ia, KPU meminta waktu dua minggu untuk mengganti semua kerusakan maupun APK yang hilang. Namun, masih ada persoalan dengan rekanan. Alasannya, rekanan hanya mau mengganti sebagian saja, karena penggantian APK secara keseluruhan diniliai sangat merugikan rekanan. “Alasan lainnya, selain rugi, menurut rekanan, tidak ada perjanjian kontrak dengan KPU soal penggantian secara keseluruhan,” lanjutnya. Saiful juga meminta pada rekanan agar menyerahkan foto waktu awal kali pemasangan APK. Tujuannya agar semua APK yang dipasang bisa didokumentasikan, sebagai bukti APK sudah

Kita hanya minta penyelenggara proporsional. Karena saat ini semuanya sudah ditangani KPU. Terlebih APK. Apalagi biayanya sudah dianggarkan oleh Negara

SAIFUL MA’ALI Komisi A DPRD Sidoarjo

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Saiful Ma’ali menilai penyelenggara Pilkada Sidoarjo belum mampu menangani persoalan APK (Alat Peraga Kampanye). Bahkan dalam waktu dekat, Komisi A segera memanggil KPU, Panwas maupun rekanan pemenang lelang APK, yakni CV Miza Mediatama. Hal itu dikatakan Saiful Ma’ali, Kamis (22/10). Ia pun mendesak KPU untuk bertanggung jawab atas kerusakan APK yang terjadi pada saat ini. “Kita hanya minta penyelenggara proporsional. Karena saat ini semuanya sudah ditangani KPU. Terlebih APK. Apalagi biayanya sudah dianggarkan oleh negara. Penyelenggara harus bertanggung jawab,” kata Saiful.

dipasang sesuai kondisi. “Tapi sampai saat ini belum ada yang diganti. Makanya nanti kita akan panggil penyelenggara maupun rekanan untuk menuntaskan persoalan APK tersebut,” pungkasnya. (adi/azt)

Santri Diminta Ikut Menjaga NKRI

Siagakan Petugas Pengaturan Jalur SIDOARJO (BM)- Bandara Internasional Juanda Surabaya menyiagakan petugas yang berjaga untuk pengaturan jalur di Terminal I bandara, menyusul adanya uji coba perubahan jalur kendaraan penumpang. Legal and Communication PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Liza Anindya di Sidoarjo, Kamis (22/10), mengatakan, seorang petugas yang disiagakan tersebut berada di pintu masuk areal penurunan penumpang. ”Petugas tersebut nantinya yang membantu mengarahkan kendaraan pribadi, taksi atau juga bus harus masuk di jalur mana sebelum menurunkan pengguna jasa,” ucapnya. Ia mengemukakan, sejak diujicobakan pada awal pekan ini masih belum ada kendala serius di lapangan mengingat skema pengaturan jalur di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda ini untuk kelancaran arus lalu lintas. ”Sampai dengan saat ini kon-

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM)-Wakil Rois Syuriyah PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar meminta para santri untuk senantiasa membela dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan KH Marzuki Mustamar saat deklarasi Hari Santri Nasional yang digelar di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Desa Putat Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis (22/10). “Para santri adalah pengikut para ulama dan kiai, sehingga santri wajib hukumnya membela negara Indonesia. Tak hanya pondok pesantren, kitab kuning dan sebagainya. NKRI wajib dibela, karena hal itu merupakan warisan para ulama,” ujar KH Marzuki. Lebih lanjut ia menjelaskan, pejuang-pejuang kemerdekaan banyak dari kalangan ulama, Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (ASWAJA). Jadi sudah seharusnya santri menjaga dan membela NKRI, karena itu semua juga hasil dari perjuangan para ulama. “Maka dari itu, ulama memberikan alasan bahwa membela negara wajib,” jelasnya. Sementara Ketua PCNU Sidoarjo, KH Abdi Manaf menuturkan, atas nama PCNU Sidoarjo ia bersyukur atas diresponnya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. ”Alhamdulillah kami bersyukur, semoga bisa memberikan manfaat bagi kedaulatan nasional Indonesia dan menjadi santri yang mempunyai nilai-nilai kepribadian Indonesia,” harapnya. (adi/azt)

lesai. Ia mengaku akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap M. “Kalau seandainya besok (Jumat ini-red) memungkinkan, ya akan kami lakukan pemeriksaan lanjutan,” tandasnya. Kasatreskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayub Diponegoro Azhar menjelaskan, materi pemeriksaan itu sekitar dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap AB ataupun AN. “Materi pemeriksaan seputar apakah benar yang bersangkutan mencabuli AB dan AN saat keduanya menjadi siswa di SD Anugerah School,” jelasnya. Apakah tersangka mengakuinya? Mantan Kasatreskrim Polres Gresik itu menjelaskan bahwa pemeriksaan belum selesai. “Ini baru pemeriksaan M dengan status barunya yakni tersangka. Pemeriksaan juga belum selesai, makanya kami juga belum bisa memberikan hasilnya,” paparnya. (adi/azt)

HARI SANTRI: Tampak acara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Desa Putat Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis (22/10).

PASURUAN

disi di Terminal 1 Bandara Juanda masih terpantau lancar dan belum ada kendala yang berarti. Semuanya masih terpantau aman,” ujarnya. Ia mengatakan, percobaan perubahan jalur kendaraan tersebut dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap kali terjadi di jalur tersebut. ”Selain itu, dengan adanya pengaturan jalur kendaraan tersebut diharapkan akan mempermudah para pengguna angkutan yang ada di terminal ini,” imbuhnya. Ia mengemukakan, perubahan jalur tersebut merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran Menteri Perhbungan Nomor: HK.209/I/16.PHB.2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang peningkatan pelayanan publik di bandar udara seluruh Indonesia. ”Kebijakan ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi para pengguna jasa transportasi udara,” tukasnya. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Disnakersostrans Gelar ’Job Fair 2015’ PLENGSENGAN: Kepala Dusun Sumberpandan, Desa Bulusari, Kec Gempol, Kab Pasuruan, Sumadi serta pengawas lapangan Kartono di lokasi pembangunan plesengan TPT.

Wujudkan Sarana dan Prasarana Irigasi

FOTO: BM/ANAM

PASURUAN (BM) - Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kab Pasuruan menggelar acara Job Fair alias bursa kerja, Kamis (22/10) siang di Finna Golf, Prigen. Ribuan pencari kerja pun antusias ‘menyerbu’ acara rutin tahunan tersebut. Menurut Kepala Disnakersostrans Kab Pasuruan, Yoyok Heri Sucipto, Job Fair merupakan peluang emas bagi para pencari kerja baru maupun yang ingin mencari tantangan suasana kerja di tempat baru. “Even yang dibuka hari ini (Kamis-red) diikuti 50 perusahaan, baik regional maupun yang berskala nasional,” kata Yoyok didampingi Sekda Kab Pasuruan, Agus Sutiadji SH kepada Berita Metro (BM). Ia menambahkan, para peminat bebas memilih bidang pekerjaan yang disukai maupun yang sesuai dengan ijazah atau keahlian. “Mereka harus mulai mempersiapkan diri sebaik baiknya mulai sekarang,” katanya. Job Fair di Kab Pasuruan digelar setiap tahun. Ribuan pencari kerja yang datang pun selalu membeludak. Bahkan ada yang berasal dari luar Pasuruan. Data yang diperoleh Berita Metro (BM), sebanyak 4.750 orang sudah mengisi formulir sejak Job Fair dibuka. Yoyok menambakan, pada Januari hingga Maret biasanya menjadi awal pembukaan Job Fair. Tapi tak menutup kemungkinan juga dibuka Mei hingga Desember. “Kami akan selalu melakukan up-date jadwal bursa kerja Job Fair di website Kabupaten Pasuruan,” katanya. (nam/bib/azt)

FOTO: BM/ANAM

Antusias ‘Diserbu’ Ribuan Pencari Kerja

BURSA KERJA: Tampak Kepala Disnakersostrans Kab Pasuruan, Yoyok Heri Sucipto MSi saat membuka acara Job Fair di Finna Golf, Prigen, Kamis (22/10).

PERWAKILAN

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

gatakan, pembanguan JLS tersebut bertujuan mengurai kemacetan serta merupakan jalur baru untuk menuju Bangil. “Seperti diketahui bersama, nantinya Kota Bangil akan menjadi ibukot Kabupaten Pasuruan. Tentunya perlu sarana pendukung transportasi yang memadai,” kata Hariaprianto kepada Berita Metro (BM), Kamis (22/10). Lebih lanjut ia mengatakan, proyek JLS tersebut menjadi prioritas program pembangunan infrastruktur oleh Dinas PU Bina Marga pada tahun 2016 mendatang. (bib/an/azt)

PROYEK JLS: Tampak Jalan dari Blawi ke Pekoren sejauh 4 km yang akan dibangun proyek JLS pada 2016 mendatang.

cara umum program pemberdayaan Hippa mengajak mereka berperan aktif. Utamanya membangun jaringan usaha pertanian di desa setempat serta kelembagaan lainnya. “Juga menyukseskan salah satu visi misi Madep Mantep, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat pedesaan,” kata Musthofa. (nam/bib/azt)

Dua Pengedar Sabu-sabu Dibekuk

Pembangunan JLS Masuki Tahap DED PASURUAN (BM) - Rencana pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) pada tahun 2016 mendatang, kini sudah memasuki proses DED (Detail Engineering Design). Rencananya, pembangunan jalan tersebut dimulai dari Blawi hingga Pekoren, sepanjang 4 km. Sedangkan Pekoren menuju Beji sejauh 7 km. Pembangunan itu bertujuan untuk mendukung perpindahan ibukota Pasuruan ke Bangil. Kepala Dinas PU Bina Marga Kab Pasuruan, Ir Hariaprianto didampingi Kabid Perencanaan Gatot usai melakukan pengukuran di Pekoren men-

PASURUAN (BM) - Menindaklanjuti Program Seksi Kerjasama dan Pemberdayaan Bidang Bina Manfaat Dinas Pengairan di Dusun Sumberpandan, Desa Bulusari, Kec Gempol, maka dilakukan pembangunan plesengan TPT senilai Rp 50 juta. Ketua Hippa (Himpunan Petani Pemakai Air), Musthofa didampingi Kartono, pengawas lapangan serta Sumadi, Kasun Sumberpandan menjelaskan, se-

PASURUAN (BM) - Dua pengedar dan seorang pengguna sabu-sabu, berhasil dibekuk petugas Satreskoba Polres Pasuruan. Ketiganya dibekuk, selang waktu hanya dua jam. Penangkapan ketiga pelaku bermula dari tertangkapnya Usman (41), warga Dusun Sentul, Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan. Kasubaghumas Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggi menyampaikan, Usman yang berprofesi sebagai sopir ini ditangkap Rabu (21/15). “Tersangka ditangkap saat berada di tepi jalan kampung, sekitar pukul 12.30. Petugas menyita satu kantong plastik

kecil bersisi sabu-sabu 0,3 gram dan HP merek Nokia,” jelas Yusuf. Petugas mengembangkan kasus guna mencari tersangka lain. Dari mulut Usman, petugas mengantongi nama Samsul Arif (38), warga Dusun/Desa Bandaran, Kec Winongan, Kab Pasuruan Dari keduanya, petugas menyita dua kantong plastik berisi sabu-sabu masing-masing 0,3 gram, serta pipet kaca yang di dalamnya masih terdapat kristal warna putih sabu-sabu. Juga lima sedotan plastik, dua bungkus plastik kecil, enam korek api gas dan HP serta uang tunai Rp 50 ribu. (bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015

Pengungkapan Kasus Pemerasan Kadispertan Lamongan, Terus Dikembangkan

LAMONGAN (BM) – Pengungkapan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan dua oknum yang mengaku wartawan mengatasnamankan media mingguan Lensa Indonesia (LI), dan seorang anggota LSM masih terus dilakukan pengembangan penyidik Satreskrim Polres Lamongan. Dari pengungkapan itu diamankan tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangkanya. Masing-masing, adalah Ali Mochtar (40), asal Bojonegoro, Tarno (35), serta Sutikno yang mengaku anggota LSM Lembaga Pemantau Anggaran Indonesia (LPAI). Tarno dan Sutikno merupakan warga Desa Gagantingan, Kecamatan Ngimbang Lamongan. Kedua oknum wartawan dan seorang LSM tersebut digerebek anggota jajaran Satin-

telkam dan Satreskrim Mapolres Lamongan usai transaksi di kantor Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kabupaten Lamongan, Senin (19/10). Penangkapan tiga tersangka ini karena diduga telah memeras Kepala Dispertan Aris Setiadi dengan meminta uang sebesar Rp 200 juta. Aris Setiadi terpaksa melaporkan ke polisi karena merasa jadi korban pemerasan. Karena telah disanggong di Kantor Dispertan Lamongan, ketiga tersangka berikut uang Rp 20 juta yang sesuai kesepakatan sebagai pembayaran awal aksi pemerasan yang dibayar bertahap itu, berhasil diamankan tanpa perlawanan. Menurut informasi dan keterangan yang dihimpun Berita Metro melalui Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, modus pemerasan ini di-

meminta uang ke Kadispertan sebesar Rp 200 juta dengan jaminan kasusnya tersebut tidak akan diberitakan atau dilaporkan ke Mapolda Jatim. “Ketiga tersangka meminta uang sebesar Rp 200 juta kemudian bersangkutan telepon dan SMS kepada Aris Setiadi hingga akhirnya disepakati hanya Rp 150 juta. Namun, pembayarannya dilakukan dua tahap dan dibayar separuh dulu sebesar Rp 75 Juta,” jelas Raksan. Pertemuan untuk melakukan transaksi dilakukan di Kantor Dispertan dan ketiga tersangka hadir untuk menerima uang tutup mulut agar kasus mark up tak diubek-ubek lagi. Namun ternyata, Aris diam-diam melaporkan pemerasan tersebut kepada polisi. Belum sampai uang tutup mulut dibawa pergi, ternyata ti-

lakukan sebagai kompensasi ketiga tersangka yang tak akan membongkar dugaan korupsi di Dispertan. Kejadian tersebut terjadi pada akhir September 2015 ketika Sutikno selaku Ketua LSM LPAI melayangkan surat yang berisikan akan memberitakan mark up sejumlah proyek di Dispertan. Kemudian pada 7 Oktober, ketiganya mendatangi Kantor Dispertan dengan dalih tidak menerima jawaban atas tudingan tersebut. Sebab, tersangka mengaku bahwa apapun keterangan dan jawaban yang diberikan Dispertan tak akan pernah memuaskan. Selain itu, mereka pun mengancam akan melaporkan dugaan mark up tersebut ke Mapolda Jatim. Hingga kemudian pada tanggal 8 Oktober, Sutikno mengajukan opsi‘damai’ dengan

BM/DWI

Dugaan Markup Akan Ditelusuri Penyidik

RISIKO: Tiga orang yang terbukti memeras Kadispertan Lamongan saat diperiksa penyidik.

ga tersangka lebih dulu diamankan polisi berikut barang bukti uang sebesar Rp 25 juta. Ketika dikonfirmasi melalui selularnya Kasat Reskrim Mapolres Lamongan AKP BambangWijaya, Kamis (22/10), mengatakan dari hasil pengembangan penyelidikan lanjutan yang

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Hantam Pick Up LAMONGAN (BM)-Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil minibus jenisToyota Kijang dengan mobil pick up terjadi di Jalan Lamongan Babat, tepatnya

di Dusun Wahyu Desa Ploso Wahyu, Kamis siang (22/10). Menurut keterangan yang dihimpun dari saksi mata, kecelakaan tersebut bermula saat

Namun, tiba-tiba mobil kijang tersebut oleng ke kanan sehingga menaiki trotoar pembatas jalan kemudian menghantam bagian samping mobil pick up, hingga membuat mobil kijang tersebut terpental kembali ke jalur utama. “Mobil kijang melaju dari timur, tiba-tiba naik trotoar dan menghantam bagian samping mobil pick up yang melaju dari barat sampai mobil kijangnya kembali ke selatan,” terang Panijo seorang saksi di lokasi kejadian. Seorang penumpang yang di duga istri pengemudi mobil Kijang tersebut sempat terlempar keluar dari mobil, sementara kaki pengemudi terjepit bodi. Namun beruntung korban masih tertolong dan saat selekasnya

mobil Kijang melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Pada saat yang bersamaan dari arah barat melaju sebuah mobil jenis pick up.

BM/NUN

RINGSEK : Kondisi Mobil Kijang usai mengalami kecelakaan. Kemungkinan dari keterangan saksi sopir mobil itu mengantuk hingga nyelonong naik trotoar.

korban dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan guna mendapatkan perawatan intensif. Kejadian ini juga membuat arus lalu lintas arah LamonganBabat dan sebaliknya mengalami kemacetan cukup panjang. Sementara penyebab kecelakaan tersebut belum diketahui. Namun saksi menduga kecelakaan tersebut disebabkan karena pengemudi sedang mengantuk sehingga kurang waspada hingga membuat mobil yang dikemudikannya menaiki trotoar. “Entah benar apa salah tapi kalau menurut saya tidak mungkin karena ugal-ugalan, karena saya melihat sopirnya sudah tua. Mungkin rasa kantuk yang tak bisa ditahan lagi,” pungkasnya. (nun/zen/nov)

dilakukan menunjukkan bahwa seorang pelaku pemerasan bernama Sutikno tak hanya kali ini saja melakukan pemerasan. Ketika disinggung motif dan kronologis dari kejadian tersebut, termasuk uang yang diberikan Kadispertan Lamongan diduga adanya unsur suap sebagai uang

tutup mulut untuk pengamanan agar dugaan mark up di lingkunganDispartan,agartakdiketahui publik Bambang Wijaya mengatakan pihaknya masih belum mengembangkan ke arah sana. Pihaknya masih memfokuskan kasus ini di dugaan pemerasan lebih dulu. (dwi/nun/zen)

Asyik Judi Kiu-kiu, 4 Orang Diringkus di Warung LAMONGAN (BM) – Anggota Polsek Kedungpring menciduk 4 tersangka perjudian tepatnya di warung milik Suri warga Dusun Gumelan Desa Banjarejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, Rabu (21/10). Kejadian penangkapan empat pejudi itu berawal dari laporan warga setempat yang melaporkan bahwa setiap harinya selalu menggelar judi di warung milik Suri. Atas laporan itu, anggota reskrim Polsek Kedungpring segera melakukan pemantauan di lokasi kejadian. Sekitar pukul 22.15, dua anggota polsek yang mendatangi lokasi tersebut mendapati 4 orang yang asyik berjudi kiukiu. Tak pelak, polisi segera melakukan penangkapan hingga empat pejudi tak berkutik. Sementara, dari penangkapan itu empat pejudi yang ditangkap adalah Sibat (50), Subandi (37), Suparto (39) dan Nurul Afif (29), semuanya warga Dusun Gumelan. Sedangkan barang bukti yang disita adalah uang tunai sebesar Rp 153 ribu dan 1 set kartu domino. (dwi/zen/ nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Kemelut Pro dan Kontra Perpanjangan Freeport di Papua

Tak Pengaruhi Proyek Smelter di Gresik tetap jalan terus meski hingga sekarang belum ada kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport untuk perpanjangan kontrak. Sebab, nilai konpensasi yang diberikan Freepot untuk Indonesia masih terbilang rendah. ”Kami meminta kompensasi sebesar 50 persen dari keuntungan yang didapatkan. Karena

Freeport mengelola kekayaan alam Indonesia, “ jelas anggota DPR RI asal PDIP dari dapil Jatim X (Gresik dan Lamongan) ini. Menurut Falah, Komisi VII sangat menyesalkan langkah Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral(ESDM), Sudirman Said yang telah memutuskan perpanjangan kontrak PT Freeport. Perpanjangan kontrak

BM/SUGENG

GRESIK (BM) - Kemelut pro dan kontra antara Kementrian ESDM dengan Komisi VII DPR RI soal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia tak memengaruhi pembangunan Smelter Freeport di Kabupaten Gresik. Mengenai perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia untuk melanjutkan investasinya di Indonesia selama 20 tahun atau sampai tahun 2041, terhitung sejak habis kontrak pada tahun 2021, masih mendapat sorotan di kalangan dewan. Penegasan itu disampaikan anggota Komisi VII DPR RI, H. Nasirul Falah Amru di sela-sela mengikuti seminar tentang Informasi Geospasial dalam Membangun Indonesia dari Desa yang diadakan di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang, Kamis (22/10). Ditegaskan Falah, pembangunan Smelter Freeport di Gresik

KRITIK: Anggota Komisi VII DPR RI, H. Nasirul Falah Amru saat memberikan keterangan tentang polemik pro kontra kontrak Freeport di Papua.

tersebut sebelumnya tanpa mendapat persetujuan Presiden RI Joko Widodo. Apalagi, kompensasi yang diberikan PT Freeport terhadap negara dari perpanjangan kontrak yang telah dilakukan Menteri ESDM itu sangat merugikan negara. Sebab, nilainya sangat kecil. “ Nilai kompensasinya kecil. Masih kalah dengan negara lain,” ungkapnya. Untuk itu, Falah meminta kepada Menteri ESDM, dalam perpanjangan kontrak dengan Freeport selama 20 tahun ke depan tetap mengacu terhadap ketentuan UU Nomor 4 tahun 2009, tentang Minerba (mineral dan bahan tambang). Sebab, Menteri ESDM dalam memutuskan perpanjangan kontrak dengan PT Freeport tersebut hanya berpedoman dengan peraturan pemerintah (PP). “Menteri ESDM dalam

BPPM Dicecar Pertanyaan Tim Evaluasi Anggaran GRESIK (BM) - Memasuki akhir tahun 2015, tim evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Gresik, kembali melakukan evaluasi penggunaan anggaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Semua SKPD di lingkup Pemkab Gresik diminta menjelaskan programnya dan serapan anggarannya tanpa terkecuali. Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) misalnya di hadapan Sekkab Ir Moh Najib MM dan anggota tim evalusi dicecar sejumlah pertanyaan kritis. Sedangkan tim evaluasi itu terdiri dari Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) PERWAKILAN

Dr Hj Yetty Sri Suparyati MM, Asisten III, Tarso Sagito SH MHum, dan Kepala Bagian Pembangunan Gunawan Setijadi. Selain itu, tim evaluasi menanyakan pula soal retribusi sewa pengairan yang dilakukan dengan cara jamak, yakni selama 50 tahun. Hal itu, menurut tim evaluasi salah dan menyalahi peraturan perundang-undangan. “Penarikan retribusi sewa perairan yang dilakukan BPPM selama 50 tahun itu jelas melanggar konstitusi, “ kata anggota tim evaluasi Tarso Sagito. Menurut Tarso, mengacu UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Retribusi dan Pajak Daerah bahwa pembayaran retribusi dan pajak daerah itu dilakukan

satu tahun sekali. Karenanya, kalau BPPM melakukan penarikan retribusi sewa pengairan langsung dengan cara akumulatif selama 50 tahun jelas menyalahi UU Nomor 28 tahun 2009. “ Sebab, retribusi dan pajak dipungut setiap satu tahun, “ tegas Tarso. Selain itu, lanjut Tarso BPPM dalam menangani penarikan retribusi sewa pengairan ke perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan lahan pantai untuk perluasanusaha,jelas-jelassalah. BPPM telah melakukan penyalahgunaan wewenang. “SKPD yang punya otoritas untuk melakukan penarikan itu Dinas Perhubungan (Dishub). Tapi, kenapa justru BPPM yang

mlakukannya. Itulah sebabnya BPPM telah menyalahgunakan wewenang, “ ungkapnya. Tarso menambahkan, penarikan retribusi sewa pengairan yang dilakukan BPPM langsung selama 50 tahun tersebut jelasjelas merugikan negara, merugikan pendapatan Pemkab Gresik. Sebab, harga sewa itu setiap tahunnya mengalami kenaikan. Tarso mengaku, sebelum dilakukan evalusi tim menolak melakukan evaluasi pengunaan anggaran tahun 2015 yang dilakukan BPPM. Sebab, ketika itu kepala BPPM, Agus Mualif awalnya tidak datang. Dia hanya mengutus, Kepala Bidang Perizinan Farida Haznah Ma’ruf dan Sekretaris BPPM Lilik. (sgg/uki/nov)

perpanjangan kontrak dengan Freeport harus ikuti aturan UU,” pintanya. Karena itu, masih kata dia meminta Menteri ESDM merevisi perjanjian kontrak dengan Freeport yang telah dibuat. Falah lebih jauh mengatakan, bahwa pemerintah Indonesia selamaini telah bersikap baik dengan Freeport yang telah banyak menguras kekayaan tambang di Indonesia tepatnya di bumi Papua. Keuntungan yang telah didapatkan sangatlah besar. Sementara kontribusi yang diberikan untuk Indonesia dibandingkan dengan kerusakan alam di Papua dan kebaikan untuk Indonesia tidak sebanding. Kemurahan Indonesia itu di antaranya mengizinkan Freeport ekspor konsentrat setiap enam bulansekali.“Berapakeuntungan dari ekspor konsentrat itu. Sangat besar, “ terangnya. Karena itu, Falah mengajak pemerintah khususnya Menteri ESDM agar jangan mau terus menerus dibodohi pihak Freeport. “Sudah saatnya kita menentukan sikap.Tambang di Papua yang dikelola Freeport itu milik kita. Makanya, masyarakat Indonesia harus bisa mendapatkan keuntungan besar dari hasil tambang tersebut, “ katanya. Falah berharap, lawatan Presiden RI Joko Widodo yang akan dilakukan ke Amerika Serikat (AS), atau negara asal Freeport bisa memecahkan kebuntuan dalam perpanjangan kontrak dengan Freeport hingga 2041 mendatang. “Saya optimimis Pak Presiden bisa menghasilkan oleh-oleh menggembirakan soal perpanjangan kontrak Freepot untuk kepentingan masyarakat Indonesia, “ pungkasnya. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

HASILKAN KESEPAKATAN : Anggota Komisi D saat melakukan haering dengan Kadisdik dan Ketua Dewan Pendidikan.

Soal Pungutan Sekolah, Komisi D Lakukan Hearing GRESIK (BM) - Komisi D DPRD Gresik menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait pungutan di sejumlah SMP dan SMA serta sekolah di bawah Majelis Pendidikan Agama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik di ruang Komisi D, kemarin (22/10). Hearing dipimpin Ketua Komisi D Ruspandi Sunaryo dari F PKB. Wakil Ketua Mujid Ridwan dari F PDIP, Sekretaris M Reban dari F PAN serta Kepala Disdik Gresik Mahin dan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gresik, Haris Hasanuddin. Turut juga hadir Ketua Dewan Pendidikan Gresik Ali Affandi. Ruspandi Sunaryo memertanyakan masalah sumbangan yang masih terjadi. Kendati hal itu sudah dikomunikasikan dengan disdik agar tidak ada lagi sumbangan sekolah yang berkedok pungutan. “Kenapa sumbangan atau pungutan di sekolah masih terjadi. Sebab, selama ini kurang adanya transparansi dan komunikasi. Apalagi, kalau berbicara sumbangan atau apapaun bahasanya harus disertai kuitansi jangan sampai hanya pakai bahasa lisan,” tutur Ruspandi. Sementara, Wakil Ketua Komisi D Mujid Ridwan dalam hearing itu lebih banyak memertanyakan tentang keseriusan Disdik Gresik untuk menangani masih adanya sumbangan atau pungutan di sekolah SMP maupun SMA agat tetap komitmen menghapus carut-marutnya pendidikan di Gresik. Bahkan, politisi asal dari F PDIP tersebut sangat berharap jika masih ada kepala sekolah yang membandel tidak mengindahkan aturan bahwa pungutan dilarang dan tidak diperbolehkan maka kepala sekolah yang bersangkutan bisa diberi sanksi tegas. “Kalau masih melanggar saya berharap mereka kepala sekolahnya diberi punishment (sanksi). Apalagi, sebentar lagi ada pembahasa RAPBD 2016,” ujarnya. Di agenda hearing itu, Komisi D DPRD Gresik juga memberikan kesempatan kepada kepala sekolah atau Kadisdik Gresik untuk menyampaikan pendapatannya. Mendapat kesempatan menyampaikan pendapat Kepala SMA Negeri 1 Kebomas Nurus Shobah berpendapatan agar ada batas-batas atau regulasi terkait sumbangan sekolah. (uki/ nov/adv)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

JUMAT, 23 OKTOBER 2015 0,45% IHSG

4,584

0,6% NIKKEI

18,436

0,4%

0.1%

STI

FTSE

3,038

6,343

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

512,785

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

492,274

1,167.85

JUAL: 13.655,00 BELI : 13.635,00

JUAL: 9.809,63 BELI : 9.789,63

JUAL: 15.483,87 BELI : 15.383,87

JUAL: 9.897,16 BELI : 9.817,16

BERLAKU 22 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

IDR/USD: 13,657

SUMBER:KLIKBCA.COM

SUMBER: GERAIDINAR

Hunian Vertikal Superblok Jadi Incaran Pebisnis SURABAYA(BM)- Kota Surabaya yang semakin padat penduduknya, menjadikan kebutuhan akan hunian juga semakin meningkat. Berbagai pertimbangan, serta dari segala aspekpun menjadi acuan dan alternatifnya adalah penyediaan hunian vertikal yang masuk akal saat ini. Banyaknya keunggulan yang dimiliki dibanding ruang perkantoran konvensional atau bahkan ruko. Hunian vertikal yang ditujukan untuk segmen atas menjadi pilihan juga bagi para pengembang untuk berinvestasi saat ini. Setelah membangun dua menara apartemen The Via dan The Vue serta pusat perbelanjaan, pengembang property Ciputra Group melanjutkan bangunan topping off The Voila Apartment. Hal ini diungkapkan, Direktur Utama PT Win Win Realty, Harun Hajadi pada pembangunan apartemen The Voila yang kini tingkat penjualan telah mencapai 91 persen. “Dibangunnya, the voila apartement hotel ini merupakan hunian sekaligus tempat usaha. Itu artinya, okupansi untuk bangunan hunian relatif lebih tinggi diantara 67 hingga 80 persen dengan didukung keberadaan tingkat okupansi mall yang menembus 90%. Mengingat pembangunan hotel bintang tiga dan mal, maka perseroan menjual sebagian

EAST COAST CENTER (ECC) Pesta Halloween Halloween merupakan budaya barat, tetapi kemeriahan suasana seram Halloween juga terasa di beberapa tempat Indonesia. Salah satunya di mall Surabaya Timur. Di pusat perbelanjaan ini, pengunjung dapat menikmati foto gratis di Halloween Photo Corner. Dengan berlatar belakang green screen & efek face blower, fotomu pasti lebih unik dan lucu. Nikmati foto-foto gratis ini mulai 2630 Oktober dengan ketentuan berbelanja minimal Rp 300.000 di semua tenant ECC (kecuali Hypermart). Tukarkan struk belanjamu di counter informasi yang terletak di lantai dasar ECC. Tersedia 50 voucher foto gratis yang bisa diperoleh setiap hari. Saksikan juga Samoyed Halloween Parade pada 24 Oktober pkl. 19.00 di area Food Festival ECC (*)

GRAND CITY FOTO: BM/IST

DIINCAR : Saat ini hunian vertikal menjadi acuan dan alternatif dalam pemenuhan kebutuhan akan hunian yang ditujukan untuk segmen atas di Surabaya sekaligus menjadi pilihan bagi para pengembang untuk berinvestasi.

besar kamarnya kepada investor,” imbuhnya, Kamis (22/10). Lebih lanjut dikatakan, dari total 232 unit yang ada, 150 unit kami jual sementara sisanya kami pegang sendiri. Selain itu, perseroan yang telah

membangun dua menara apartemen The Via dan The Vue dan mall. Keberadaan apartemen the Voila ini dengan 28 lantai dan satu tower diharapkan melengkapi melengkapi superblok CWS yang menargetkan

Revaluasi Aset, Pemerintah Siapkan Diskon PPh JAKARTA(BM)-Berbagai kemudahan di bidang ekonomi mulai diberikan pemerintah ekpada pengusaha maupun investor. Hal ini dimaksudkan agar perekonomian di Indonesia kembali bergairah. Maka sektor dunia usaha terus digenjot agar mampu tumbuh berkembang. Kali ini pemerintah memberikan potongan tarif pajak penghasilan atau PPh kepada perusahaan yang melakukan penilaian ulang atau revaluasi terhadap aset yang dimilikinya. Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, mengatakan pemerintah akan memberikan potongan PPh atas selisih lebih revaluasi aktiva tetap kepada perusahaan yang me-

ngajukan proposalnya hingga Desember 2016. “Apabila proposal itu diterima sampai 31 Desember 2015, maka PPh yang akan dikenakan hanya 3%. Padahal tarif normal PPh final revaluasi itu 10%,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (22/ 10). Bambang menuturkan untuk proposal revaluasi yang disampaikan pada periode 1 Januari-30 Juni 2016, maka PPh yang dikenakan hanya 4%. Kemudian untuk proposal revaluasi yang diterima pada 1 Juli-31 Desember 2016 dikenakan PPh 6%. Menurutnya, revaluasi yang dilakukan nantinya akan fokus kepada aset berupa tanah dan

bangunan. Karena banyak perusahaan yang memiliki lahan dan bangunan dengan nilai yang tidak pernah dihitung ulang sejak awal dimilikinya. “Contohnya saja Bulog yang memiliki gudang di jalan Gatot Subroto sejak 1970-an. Kalau itu dihitung ulang, saya yakin nilai gudang itu sudah beratus kali lipat secara rupiah,” ujarnya. Menurutnya, revaluasi aset tersebut akan menguntungkan perusahaan yang memiliki banyak tanah dan bangunan. Apalagi beberapa badan usaha milik negara (BUMN) seperti Bulog dan PT Pos Indonesia. (nis/dra)

Tambahan dari PLTS Cirata Belum Berpengaruh SURABAYA(BM)-Tambahan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata berkapasitas 1 Mw (Megawatt) melalui Pembangkitan Jawa Bali membuat pasokan listrik khususnya di Jawa Timur belum berimbas. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo mengatakan, kehadiran PLTS tidak berpengaruh besar terhadap pasokan listrik di Jatim dikarenakan hanya memiliki kapasitas 1 Mw. “Kami sangat mendukung langkah PJB membuat tenaga listrik bertenaga surya. Hal itu sebagian dari program pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit dalam sepuluh tahun kedepan sebesar 57 hingga 60 GW, dari kapasitas sebesar itu, 300 MW,” terang Pinto terkait pasokan listrik Jatim dari pembangunan PLTS yang dibangunan PT PJB di Surabaya kemarin. Kehadiran pembangkit tenaga surya itu, kata Pinto, tidak begitu besar pengaruhnya pasokan listrik di wilayah Jatim. Sementara wilayah pasokan listrik Jatim saat ini masih terbilang aman yakni 8.860 MW dan beban puncak 4.995 MW dengan jumlah pelanggan sekitar 9,6 juta. Menurutnya, Indonesia menempati posisi ketiga setelah Amerika dan Filipina dalam hal pemanfaatan panas bumi untuk sumber energi listrik. Total potensi panas bumi di Indonesia sebesar 28.617 MW, sumber energi panas bumi yang saat ini sudah digunakan sebesar 1.341 MW. Sedangkan untuk Amerika peman-

selesai tahun ini. Perseroan sengaja hanya menghadirkan dua pilihan tipe yakni dua kamar tidur dan empat kamar tidur, karena memang sasarannya adalah keluarga muda. (jey/dra)

Industrial Mechathronics And Automation Competition (IMAC) 2015 IMAC 2015 adalah kompetisi di bidang Mekatronika dan Teknologi Otomasi. Para peserta berasal dari Universitas, InstitutTeknik dan SMA/SMK. Dalam kompetisi ini, peserta harus menunjukkan keterampilan mereka dan bersaing dengan orang lain untuk menjadi yang terbaik. Pada kompetisi ini, peserta dapat mengukur kemampuan mereka dan membangun semangat untuk memperbaikinya. Kompetisi akan berlangsung 19 - 24 Oktober 2015 di Grand City Surabaya.Biaya pendaftaran tergantung dari kategori kompetisi.

Garuda Siap Operasikan Pesawat Berbadan Lebar JAKARTA(BM)-Pengoperasian pesawat berbadan besar yang akan dioperasikan dari dan ke bandara-bandara besar seperti Surabaya, Makassar, Balikpapan, Medan dan Denpasar menjadi prioritas maskapai Garuda Indonesia. Garuda Indonesia segera mengoperasikan pesawat berbadan lebar untuk menyiasati kebijakan Kementerian Perhubungan yang akan menurunkan frekuensi penerbangan dari 72 menjadi 60 penerbangan per jam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bahkan Garuda merencanakan menambah penerbangan domestik dengan pesawat berbadan lebar, kata Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo di selasela Rapat Umum Anggota Asosiasi Perusahaan Penerbangan Sipil Indonesia (Inaca) di Jakarta, Kamis (22/10). Terkait jumlah penambahan pesawat berbadan besar yang dioperasikan, pihaknya masih mengkajinya. Sejauh ini, pihaknya setuju dengan wacana kebijakan itu karena menyesuaikan kapasitas di Bandara Internasional SoekarnoHatta.

FOTO:BM/IST

M Arif Wibowo

“Kita lihat detilnya, kita akan sinkronisasi pengaturan kapabilitas, kalau peningkatan kapasitas tinggal penyesuaian saja, kalau naik ya tinggal dinaikkan, kalau belum memang harus ada pengaturan seperti itu,” katanya. Menanggapi pemerataan jadwal terbang hingga malam, menurut Arif, pihaknya tengah menghitung kemungkinan-kemungkinan perubahan pendapatan, karena akan menarik jadwaljadwal di jam sibuk (golden time). “Akan kita ‘adjust’ sesuaikan jam operasi kita, yang penting semangat kita sudah sama operator dan regulator ini untuk pereko-

nomian dan keselamatan penerbangan,” katanya. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub akan mengubah frekuensi pergerakan penerbangan karena banyaknya beban pemandu lalu lintas udara atau ATC yang saat ini masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kepala Seksi Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan Kementerian Perhubungan Ferdinand Nurdin menilai dengan diturunkan menjadi 60, maka perhitungan petugas, baik “controller”, asisten, “ground controller”, maupun supervisor masih memenuhi. Namun hal ini berseberangan dengan upaya Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) yang akan meningkatkan frekuensi pergerakan penerbangan menjadi 86 pergerakan per jam di Bandara Soetta. Senior Manager ATFM Air Traffic Flow Management dan Air Traffic Services LPPNPI/Airnav Indonesia, Endaryono mengatakan sudah ada standar operasional (SOP) untuk ATC agar jadi tidak melebihi kapasitasnya. (nis/dra)

Kesiapan Bahan Baku, Amkri Siap Dongkrak Ekspor

FOTO: BM/ALI

BELUM BERIMBAS : Tambahan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata tidak berpengaruh besar terhadap pasokan listrik di Jatim.

faataan panas bumi sebesar 3093 MW dan Filipina di posisi kedua sebesar 1.904 MW. “Meski tidak berpengaruh terhadap pasokan listrik di Jatim, pembangkit PLTS ini akan membantu program pemerintah dalam penargetkan listtrik nanti,”ujarnya. Terpisah Plt Direktur Utama PT PJB Muljo Adji mengatakan, PLTS merupakan pembangkit listrik energi terbarukan yang tidak akan pernah ada habisnya karena Indonesia memiliki ketersediaan panas matahari yang melimpah sepanjang tahun. “PLTS inilah yang nantinya dapat mendukung sebagai alternatif pembangkit-pembangkit tenaga listrik lainnya, yang umurnya tidak lama lagi pasti akan habis,” kata Muljo. PLTS Cirata memiliki beberapa karakteristik unik yang berbeda dengan PLTS lain. Pembangkit de-

ngan produksi KWh per hari 4 – 5 MWh ini memiliki kapasitas terbesar di Jawa. Teknologi pembangkit memakai Thin Film CIS dengan efisiensi tertinggi yang masih langka di Indonesia. Dua jenis inverter dan dua jalur output dipasang pada PLTS itu. Sentral inverter dan string inverter dipasang berdampingan dan dbandingkan karakteristik teknik serta operasionalnya sebagai bahan rekomendasi inverter mana yang paling sesuai di Indonesia. “PLTS ini nantinya bisa dialirkan melalui dua jalur output. Satu jalur output mengarah ke jaringan PLTA Cirata untuk kemudian diteruskan ke jaringan 500 kV. Jalur lainnya ke jaringan tegangan menengah PLN yang bersifat lokal. Kedua output itu untuk mengamati karakteristik PLTS pada jaringan yang berbeda,” paparnya.(top/dra)

JAKARTA (BM)- Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) tetap mendukung diberlakukannya Permendag Nomor 35/M-DAG/PER/11/2011 yang diterbitkan tentang ketentuan ekspor rotan, dimana didalamnya terdapat aturan larangan ekspor rotan dalam bentuk rotan mentah dan rotan setengah jadi. Namun Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia juga meminta adanya kepastian bahan baku rotan untuk dapat mendongkrak pertumbuhan ekspor produk rotan sebesar 1,2 miliar dollar AS pada 2019. ”Kebutuhan kita saat ini mencapai 120 ribu ton per tahun. Dalam mencapai 1,2 miliar dollar AS, kami butuh bahan baku tiga kali lipat dari itu,” kata Sekjen Amkri Abdul Sobur di Jakarta, Kamis (22/10). “Hal ini mengingat industri mebel dan kerajinan rotan di dalam negeri sangat membutuhkan bahan baku untuk semua jenis rotan,” kata Sobur. Disamping itu, tambahnya, seluruh sumber daya alam yang dimiliki harus diolah di dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah. Menurut Sobur, diterbitkannya Permendag tersebut, industri mebel dan

FOTO: BM/IST

PRODUK ROTAN : Industri mebel dan kerajinan rotan di dalam negeri sangat membutuhkan tersedianya bahan baku untuk mendongkrak pertumbuhan ekspor.

kerajinan rotan di dalam negeri mulai bergairah yang sebelumnya mengalami kelesuan. Hal ini terlihat dari perkembangan ekspor produk rotan olahan yang sangat signifikan yaitu ekspor pada 2011 hanya sebesar 117,22 juta dollar AS dan pada 2014 ekspor mebel dan kerajinan rotan menjadi 264,9 juta dollar AS.(nat/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.