Berita Metro Edisi 24 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Isu Tersangka Hantam Risma Kejati Membenarkan, Polda segera Terbitkan SP3 SURABAYA (BM) – Heboh mewarnai tahapankampanyePilkadaSurabaya.Mendadak muncul kabar mantanWalikota Surabaya yang mencalonkanlagi,TriRismaharini(Risma)ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan relokasi pedagang PasarTuri. Penetapan diketahui setelah penyidik

Ditreskrimum Polda Jatim melimpahkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke bidang Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Pelimpahan SPDP pada 30 September 2015 dan diterima langsung oleh Kejati Jatim. Dalam surat bernomor B/415/V/15/

Reskrimum, dijelaskan jika penyidikan sudah dimulai sejak 28 Mei 2018. Sumber Berita Metro di kejaksaan menyebutRismaditetapkansebagaitersangka terkait pemindahan lapak milik ratusan pedagang Pasar Turi beberapa waktu lalu. Baca: Isu ... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

Tidak ada alat bukti yang membuktikan sangkaan atas tindak pidana yang dilaporkan. Secepatnya diterbitkan SP3” - Kombes Pol Wibowo Direskrimum Polda Jatim KLARIFIKASI: Dir Reskrimum Polda Jatim, Kombes pol Wibowo (tengah) memberi penjelasan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam jabatan yang mengkaitkan nama mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat malam (23/10).

KPU: Penetapan Tersangka Tak Batalkan Pencalonan ANDAI Tri Rismaharini atau calon lain ditetapkan sebagai tersangka sebuah kasus, hal itu tidak akan berpengaruh terhadap pencalonan dalam Pilkada. Dasar hukumnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12/2015 tentang pencalonan. “Pencalonannya tidak batal meski tersangka,” kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, Purnomo Satriyo Pringgodigdo saat dihubungi Berita Metro, Jumat (23/10). Bagaimana jika statusnya

BANTAH STATUS TERSANGKA: Calon Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat hadir dalam sosialisasi pemenangan Risma-Whisnu dan pembekalan saksi di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya, Jumat malam (23/10). FOTO: BM/MADJI

Tiga Tahun, Jutaan Kasus Kekerasan Anak Diterima KPAI Hal 02

Gerindra Inisiasi APBD untuk Santri Hal 09

Tuan Rumah, Bonek FC Pertimbangkan Sidoarjo Hal 10

Kami sudah terima SPDP-nya. Sekitar hampir satu bulan yang lalu. Terkait Pasar Turi”

kemudian naik menjadi terdakwa? Purnomo enggan berbicara lebih lanjut. Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini malah meminta untuk mencari sendiri ketentuan tersebut di PKPU No 12. “Cari aja di syarat calon,” ungkapnya singkat. Sikap berbeda justru diungkapkan Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin. Dia belum berani mengeluarkan pernyataan sebelum ada surat resmi dari Polda Jatim. “Tersangka dari mana? Anda punya suratnya kalau ditetapkan sebagai

- Romy Arizyanto Kasi Penkum Kejati Jatim

Tunjukkan kalau Risma tersangka. Akan kami klarifikasi. Nyatanya Polda membantah dan pastikan masih saksi” - Soetidjo Boesono Kuasa Hukum Risma

Baca: KPU ... Hal 7

Surya Paloh Diperiksa KPK JAKARTA (BM) – KPK terus mengembangkan dugaan gratifikasi terkait penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumatera Utara oleh Kejaksaan. Kemarin malam (23/10), Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh memenuhi penggilan di Gedung KPK, Jakarta, sebagai saksi untuk tiga orang yang sebelumnya ditetapkan tersangka. Paloh mengakui bahwa sebenarnya dirinya dipanggil untuk hadir pada Senin (19/10). Namun, Paloh menegaskan bahwa pada saat itu berhalangan hadir karena sebuah acara yang direncanakan sejak jauh hari. “Saya memohon kalau bisa dilaksanakan pemeriksaan atau meminta keterangan dari saya malam ini (Jumat) akan lebih baik,” kata Paloh di Gedung KPK, Jakarta.

Baca: Surya ... Hal 7

UU Pembatasan Kepemilikan Bank Asing Tinggal Selangkah Lagi

FOTO: BM/ANTARA

PENUHI PANGGILAN: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/10).

BANDUNGBM) – DPR RI akan membahas revisi undang-undang perbankan di antaranya mengenai pembatasan kepemilikan asing yang saat ini drafnya sudah disampaikankesetiapfraksi.“Sekarangsudahadadrafnya. Draf ini sudah distribusikan ke masing-masing fraksi, nantimasing-masingfraksi-fraksiakanmemberikanpandangan-pandangannya,”kataWakilKetuaKomisiXIGus IrawanPasaribudiBandung,Jumat(23/10). Ia mengaku optimistis setiap fraksi mempunyai keinginan yang sama untuk adanya pembatasan kepemilikan bank oleh asing.

Diklaim Aset Investor Asing

Mengurai Potensi Hubungan Kota Kembar Surabaya-Busan (2-Habis)

Pondasi Nasionalisme Modal Kuat Bangun Karakter Perang saudara yang membelah Semenanjung Korea menjadi dua negara pada 1950, turut membangun pondasi karakter warga. Busan merupakan satu-satunya wilayah Korea Selatan yang belum sempat dijamah Utara dan jadi kebanggaan tersendiri bagi warga setempat. Isu tersangka hantam Risma Bikin suasana kampanye tambah panas..

SAMA dengan Surabaya, Busan merupakan kota yang dibangun di muara Sungai Nakdong, sungai yang

Surya Paloh diperiksa KPK Cuaca politik lagi tak memihak Nasdem..

berhulu sepanjang 700 kilometer di pedalaman Semenanjung Korea. Dukungan geografis itu membuat sektor pelabuhan jadi strategis. Namun ada yangmembuatprosespenjelmaanBusan jadi kota metropolis terbesar kedua di Korea Selatan setelah Seoul, yakni karakter kuat warga dalam mempertahankan identitas nasionalismenya. Semua itu berawal di era perang saudara 1950-an. Serbuan tentara rakyat yang berideologi komunis bak air bah ke selatan. Hampir seluruh Semenanjung dikuasai kecuali Busan. Baca: Pondasi ... Hal 7

FOTO: ISTIMEWA

WASPADA: Jembatan Gwangandaegyo salah satu ikon Busan yang dipasangi bom berdaya ledak tinggi antisipasi invasi dari utara.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH Suhu 24 - 35°C

CERAH BERAWAN Suhu 23 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

Baca: UU Pembatasan ... Hal 7

“Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya” - Fudhail bin Iyadh -

Privatisasi, TN Komodo Terancam ’Hilang’ KUPANG (BM) - Pengelolaan pulau dan pesisir di Taman Nasional (TN) Komodo menyimpan persoalan pelik yang terkesan ditutupi. Seperti jual beli pulau, pencaplokan individu atas tanah dan pulau serta proses perizinan pengelolaan yang tertutup rapat. “Latarnya pun beragam, mulai dari sengkarut manajemen pengelolaan sampai pada proses peminggiran masyarakat lokal dalam kawasan dan sekitarnya hingga alasan pengelolaan atas nama Pariwisata sehingga benarbenar memunculkan banyak kekhawatiran dari publik,” kata Penanggung jawab tim peneliti dari Sunspirit For Justice and Peace, Gregorius Afioma di Kupang, Jumat (23/10). Baca: Privatisasi ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Indonesia Darurat Kejahatan Kekerasan Anak

KPAI: Tiga Tahun 21.689.797 Kasus

Bencana Asap, Rakyat Terkapar

B

ENCANA asap dan kebakaran hutan di belahan pulau Kalimatan dan Sumatera bukan hanya menjadi keprihatinan bangsa, negara tetangga Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia ikut merasakan efek asap. Lebih fatal lagi, jutaan rakyat di kawasan terdampak menderita penyakit infeksi saluan pernapasan akut (ISPA), mengakibatkan rakyat terkapar dan meninggal dunia. Anehnya, pengaruh dari kemarau panjang dan dugaan kesengajaan pembakaran hutan, pemerintah terkesan melakukan pembiaran. Baru, setelah menjadi pergunjingan publik, Polri turun tangan melakukan penindakan dan penyidikan. Presiden Jokowi sendiri belum menganggap situasi gawat, jangankan siaga satu seperti pengamanan final sepakbola piala Presiden di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), belum mau menerima bantuan negara untuk mengatasi asap yang menjadikan Indonesia negara nomor tiga pencemar polusi udara. Mengapa pemerintah dituding lamban memadamkan api dan menghentikan merebaknya asap hingga menjadi bencana? Wallahu a’lam. Tanpa mengintervensi segala upaya dari kementerian dan lembaga berwenang termasuk BNPB, inisiatif pemerintah menyiapkan kapal 8 perang untuk evakuasi warga, khususnya anak-anak dan bayi (balita) dari hasil rapat terbatas dengan Presiden Jokowi dan alternatif menempatkan masyarakat di shelter (penampungan) gedung pemerintah sudah terlambat dengan kalkulasi risiko yang terjadi. Apakah pemerintah pernah mengantisipasi asap hingga menyeberang ke negara seberang, menyebabkan warga meninggal, ribuan anak menderita ISPA, belum lagi kerugian dari penundaan penerbangan di beberapa bandara dalam negeri dan luar negeri? Sejauh mana pengkajian dan tindakan pemerintah menanggulangi asap dan bahaya kebakaran, semua sudah dikerahkan. Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan baru sebatas wacana termasuk mengerahkan TNI, Polri, dan kekuatan personel lain dengan perencanaan dasar operasi militer untuk kemanusiaan. Jeratan hukum bagi pelaku pembakar hutan bisa membidik otak dan korporasi yang telah merancang pembakaran hutan bagian dari progres pengembangan bisnis. Tidak cukup dengan pasal berlapis seperti UU No. 18/ 2013 tentang Pencegahan dan Pengursakan Hutan, UU 39/ 2014 tentang Perkebunan, dan UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan, pemerintah harus menelusuri perusahaan hitam untuk mempertanggungjawabkan secara pidana, perdata, dan pengadilan HAM. Beban pemerintah semakin berat bila mengembalikan fungsi tanah seperti semula. Artinya, ketika perusahaan melakukan olah lahan, termasuk menanam sawit merupakan keputusan gegabah karena menjadikan tingkat kesuburan tanah rendah. Resapan air dan penampungan air sebagai penyeimbang ekosistem sulit terurai. Pemerintah memang mengupayakan secara maksimal, termasuk melakukan hujan buatan. Sekali lagi, persoalan prinsip bukan mengadakan hujan buatan atau mengajak masyarakat salat Istisqa (salat minta hujan), namun mengatasi dari budaya malas, memilih jalan pintas dan menghalalkan segala cara untuk kepentingan perorangan, kelompok, dan persekutuannya sendiri. Kelengahan dan kelonggaran pemerintah dimanfaatkan oknum untuk bernegosiasi melalui pungli dan fee perizinan. Inilah realita yang terjadi hingga membuat pejabat gampang sekali menjual harga diri, memperdagangkan perizinan, dan menggadaikan negara. Jujur, kalau pemeritah serius menghitung kerugian negara bukan hanya menyangkut bisnis semata, ada kerugian sosial dan pendidikan ikut menyertai. Hak warga negara memperoleh pendidikan terbengkalai, hak masyarakat memperoleh kehidupan layak terbelenggu. Apakah cukup pemerintah memberikan kompensasi? Masyarakat sepakat menolak. Bahkan, kalangan dunia pendidikan meminta Jokowi mundur dari jabatan presiden karena tidak tanggap terhadap bencana asap yang sengaja diletupkan manusiamanusia durjana. Kita setuju dalam mencari solusi dilakukan melalui jalur musyawarah, duduk bersama mengurai benang merah. Tapi, menyangkut bencana asap pemerintah harus bertindak represif, tegas, lugas, dan tidak pandang bulu. Sekali lagi, sudah menyangkut harga diri bangsa dan kedaulatan negara. Kalau pun rakyat mencacimaki tidak akan menyelesaikan bencana asap hingga rakyat terkapar. Faktor utama, adalah kemauan pemerintah tanggap dan punya kesungguhan melindungi seluruh rakyat, dari rasa ketakutan, kelaparan, dan keadilan. (*)

CIREBON (BM) - Indonesia saat menghadapi kondisi darurat kejahatan terhadap anak dimana dalam kurun waktu tiga tahun angka kekerasan terhadap anak mencapai 21.689.797 kasus. Angka itu terus Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diprediksi terus meningkat. Ironisnya, dari angka tersebut, 58 persen merupakan kejahatan seksual terhadap anak yang mengakibatkan korbannya mengalami trauma yang berkepanjangan. Ia menuturkan dari sekian banyaknya kasus para pelakunya merupakan orangorang terdekat yang seharusnya mengayomi dan melindungi bukan malah menjadi pelaku kekerasan. “Kebanyakan para pelaku masih mempunyai hubungan kerabat dengan korbannya,” tuturnya, Jumat (23/10) di Cirebon. Jika penegakan hukum negara masih lemah terhadap pelaku kekerasan terhadap anak, maka kekerasan itu akan terus meningkat dan sulit dikendalikan, negara harus berani menghukum pelaku kekerasan terhadap anak semaksimal mungkin. “Negeri ini harus berani mengubah undang-undang tentang

FOTO: BM/ANTARA

PERUBAHAN: mensos Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ketika mengikuti Rapat Terbatas di Istana Negara membahas pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan terhadap anak (20/10).

pelaku kekerasan anak di hukum seberatnya,” tuturnya. Ia menambahkan, pelaku kekerasan terhadap anak sekarang ini bisa lepas dari jeratan hukum karena undang-

undangnya terlalu lemah dan tidak bisa menindak para pelaku dengan hukuman maksimal yaitu 15 tahun. Terkadang, pelaku bisa lepas dari jeratan hukum. “Perpu tentang pemberatan hukuman

pelaku kekerasan seksual terhadap anak dengan dikebiri merupakan langkah yang tepat dengan kondisi seperti sekarang ini,” tambahnya. Selain hukuman yang harus diperberat, kekerasan terhadap anak juga harus dikatakan sebagai kejahatan luar biasa dan ini sangatlah penting dan jika tidak, maka tidak akan selesai kejahatan terhadap anak. Sedangkan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rencana hukum kebiri bagi pedofilia merupakan persoalan perlindungan hak anak. “Saya sudah mendiskusikan hal ini sejak tahun 2000. Sekarang bangun perspektif Anda, bagaimana hak anak Anda dilindungi,” kata Khofifah. Mensos pun berpendapat tujuan perlindungan anak dalam rencana hukum kebiri ini lebih penting dipikirkan dibandingkan soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang didengungkan segelintir orang yang menolak rencana hukum ini. “Lihat mengapa Inggris, Australia, Amerika dan negara lainnya menerapkan ini. Apakah di sana tidak melalui pembahasan soal melindungi HAM?” katanya. (cnn/at/epe)

Kerjasama Maritim FOTO: BM/ANTARA

DANAU LIMBOTO DIDUGA BOCOR Bocah bermain di Danau Limboto, kabupaten Gorontalo yang mengering, Jumat (23/10). Dalam beberapa penelitian oleh Badan Lingkungan Hidup, diduga danau Limboto memiliki beberapa kebocoran yang menyebabkan air danau masuk kedalam bumi atau Karst

Siap Isi Pos Menteri di Kabinet PAN Ajukan Syarat Presiden yang Meminta MATARAM (BM) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Muhammad Syafrudin menegaskan, pihaknya siap mengisi pos menteri dengan syarat, Presiden Joko Widodo yang meminta. “Sampai hari ini kita belum tahu. Begitu juga di internal partai, belum ada membahas soal reshuffle. Tetapi, kami siap memberikan yang terbaik jika diberikan kepercayaan oleh Presiden,” tegas Syafrudin di Mataram, NTB, Jumat (23/10). Menurut Syafrudin, jika Presiden memberikan kepercayaan kepada kader PAN duduk di kursi menteri, tentunya PAN siap memberikan kontribusinya kepada

bangsa dan negara. “Pada prinsipnya jika diberikan kepercayaan, keterlibatan PAN adalah dalam membangun bangsa dan negara,” ujarnya. Lebih lanjut, anggota Komisi I DPR RI ini, mengatakan terkait persoalan nama dan jatah menteri yang akan diberikan, PAN belum pernah menyetorkan sejumlah nama calon menteri kepada Presiden, karena semua itu sepenuhnya hak preogatif Presiden Joko Widodo. “Masalah siapa calon dan posisi apa, kami di internal PAN belum mengetahui hal itu dan belum pernah membahasnya. Dan Presiden juga

belum pernah bertemu dengan ketua umum,” jelasnya. Sementara itu, disinggung adanya penolakansejumlahparpolyangtergabung dalam Koalisi Merah Putih, terutama dari Partai Nasdem tentang kehadiran PAN di pemerintahan, Syafrudin menyatakan PAN akan menyerahkan semua itu kepada Presiden JokoWidodo. “Kembali kita serahkan semuanya kepada Presiden.Yang jelas PAN jika diberi kepercayaan selalu siap memberikan yang terbaik dalam berkontribusi membangun bangsa dan negara. Kapan waktu itu kita tunggu saja,” katanya. (at/epe)

Indonesia Pimpin IORA PADANG (BM) - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyerahkan kepemimpinan Indian Ocean RIM Association (IORA), kepada Indonesia yang diterima oleh Menlu Retno Marsudi dalam pembukaan Council Of Ministers Meeting (CMM) di Padang, Jumat (23/10). “IORA merupakan organisasi pertama di antara negara-negara kawasan Samudera Hindia, profil internasional IORA selalu tinggi dan muncul ketertarikan baru dari negara-negara kawasan,” kata Julie Bishop. CMM diikuti oleh 20 negara anggota IORA, yaitu Australia, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, India, Bangladesh, Iran, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, Mauritius, Seychelles, Uni Comoros, Madagaskar, Tanzania, Kenya, Mozambik, dan Afrika Selatan. Selain itu, juga hadir 6 negara mitra dialog IORA. Menlu Retno Marsudi mengatakan, kerja sama antarnegara anggota IORA akan menemukan masa depan kerja global, sehingga menjadi potensi yang ada dan membuka kesempatan interaksi politik dalam kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. “Sebagai salah satu negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau, Indonesia memahami pentingnya kerja sama maritim. Tidak diragukan lagi kawasan Samudera Hindia menjadi salah satu perlintasan utama perdagangan dunia, investasi dan aliran energi, keberagaman dan sumber daya mineral yang belum dieksplorasi,” terang Retno Marsudi. (at/epe)

Pengamat: Pemerintah Harus Antisipasi Tragedi Mina Tak Terulang

Kemenag Akan Gelar Evaluasi Haji 2015 FOTO: BM/ANTARA

PENGGUNAAN LUMBUNG PADI BERKURANG Dua petani mengangkat padi yang dijemur di depan lumbung areal persawahan Desa Muara Madras, Jangkat, Merangin, Jambi, Jumat (23/10). Penggunaan lumbung padi sebagai tempat menyimpan hasil panen secara turun temurun dan menjadi ciri khas daerah penghasil utama padi Provinsi Jambi itu mulai berkurang seiring menyempitnya luas kawasan persawahan setempat sehingga lahan yang dulunya digunakan mendirikan lumbung kini telah ditanami.

JAKARTA (BM) - Kementerian Agama akan melaksanakan evaluasi pelaksanaan haji 1436 H/ 2015 secara nasional untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia. “Evaluasi penyelenggaraan haji rutin kami selenggarakan, rencananya pada 3-5 November 2015,” kata Ahda Barori Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag di Jakarta, Kamis (22/10) malam. Menurut Ahda, evaluasi haji dilaksanakan lebih cepat, untuk memperoleh masukan tentang masalah maupun kendala yang terjadi pada penyelenggaraan haji tahun ini. Dengan demikian diharapkan masalah yang muncul pada operasional haji tahun ini tidak terulang lagi. “Yang menjadi kendala kita inventarisir, seperti masalah visa haji. Memang masalah ini karena penerapan e-hajj pada tahun pertama.Wajar kalau ada kendala sebagai sesuatu yang baru,” kata

Ahda seperti dikutip dari laman kemenag.go.id. Meski demikian lanjut dia, seluruh jamaah haji Indonesia berangkat ke Tanah Suci. “Tidak ada yang gagal berangkat karena visa, kalaupun ada yang gagal berangkat, itu karena faktor lain seperti meninggal dunia atau sakit parah yang tidak mungkin berangkat,” ujarnya. Ahda mengatakan, evaluasi haji akan diikuti peserta dari berbagai instansi terkait dengan layanan haji baik dari Kementerian Kesehatan, Perhubungan juga para Kakanwil dan Kabid Haji seluruh provinsi. Sedangkan pengamat haji dari UIN Sunan Ampel Surabaya Dr KH Imam Ghazali Said MA meminta Menteri Agama RI mengantisipasi terulangnya Tragedi Mina dengan menempatkan petugas khusus pada sejumlah titik. “Baik sejumlah titik di maktab untuk memantau jamaah

FOTO:BM/IST

Ahda Barori

dari Mudzalifah ke maktab, maupun sejumlah titik pada rute menuju Terowongan Mina untuk memantau jamaah yang hendak melontar Jumrah,” katanya kemarin. Peneliti “Syirah Nabawiyah” dan penulis disertasi tentang “Haji Cara Rasulullah” itu menge-

mukakan hal itu terkait evaluasi penyelenggaraan haji tahun 2015 dan antisipasi kasus Mina 2015 yang menewaskan 2.177 haji. Menurut dia, pemerintah Arab Saudi sebenarnya telah mengantisipasi dengan membangun Terowongan Mina hingga empat lantai yang dibedakan antara jamaah haji Asia, Eropa, Afrika, Amerika, dan Australia. “Tapi, antisipasi itu sering tidak dipatuhi, karena jamaah tidak disiplin, sehingga terjadi insiden, karena itu solusi yang pas adalah pemerintah Indonesia perlu menyiapkan petugas haji di setiap maktab pada saat puncak haji,” ucapnya. Menurut dosen Fakultas Adab UIN Sunan Ampel Surabaya itu, hal itu memang tidak mudah, karena petugas haji yang menjaga maktab itu tidak akan berhaji. “Tapi kalau kita tidak ingin jamaah kita menjadi korban Mina, maka hal itu perlu. Selama

ini, pemerintah Arab Saudi sudah menugaskan orang untuk menjaga setiap maktab, tapi hal itu tidak efektif karena macammacam negara,” tukasnya. Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah menyiapkan petugas sendiri, meski risikonya memang ada petugas yang tidak akan bisa berhaji, namun hal itu demi menjaga keselamatan jamaah haji Indonesia. Pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur, Wonocolo, Surabaya itu menyatakan ada juga yanglebihpentingbagijamaahhaji Indonesia yakni mereka perlu diberi pengertian bahwa waktu “afdhal” (utama) dalam haji itu ada dua waktu. “Waktu afdhal dalam haji itu ada di Mudzalifah (bermalam hingga Subuh) dan Jumroh Aqobah (Subuh-Zuhur), saya sendiri sering memilih salah satu yakni di Mudzalifah, karena Jumroh Aqobah pada hari pertama itu pasti padat,” ujarnya. (ssn/at/epe)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Serapan APBD 2015 Dinilai Minim BPKAD Intensif Lakukan Evaluasi SKPD MADIUN (BM) – Serapan APBD Kota Madiun selama tahun 2015 tercatat oleh SKPD berwenang, yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Madiun,

masih minim. Data BPKAD Kota Madiun mencatat, hingga pertengahan Oktober, serapan APBD baru mencapai Rp 500 miliar atau sekitar 50,57 persen dari

kekuatan APBD Kota Madiun yang mencapai sekitar Rp 989 miliar. “Kita memang masih minim penyerapan APBD-nya. Hal ini karena berbagai faktor penye-

bab,” ujar Kepala BPKAD Kota Madiun, Agus Purwo Widagdo, Jumat (23/10). Menurut ia, terdapat dua SKPD yang merupakan penyumbang terbesar terlambatnya penyerapan anggaran, yakni dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Pen-

BM/ANTARA

GULAT TRADISIONAL MINTA HUJAN Dua pegulat berusaha saling membanting saat berlangsung gulat tradisional Madura (okol) di Desa Plakpak, Pegantenan, Pamekasan, Jumat (23/10). Okol merupakan tradisi warisan leluluhur yang digelar setiap musim kemarau agar turun hujan.

Polisi Menyisir Penjual Arak MADIUN (BM) – Petugas PolsekTaman, Polresta Madiun, menyisir penjual minuman keras jenis arak di wilayahnya menjelang digelarnya perayaan bulan Muharam oleh pesilat Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo atau Suran Agung pada 25 Oktober mendatang. Kapolsek Taman, Kompol Edi Susanto, Jumat (23/10), mengatakan, penyisiran dilakukan di tempat-tempat yang dicurigai

menjual minuman keras yang ada di wilayah hukum Polsek Taman. Di antaranya di kafe dan warung-warung kecil. “Hasilnya, kami mengamankan sekitar 98 liter minuman keras jenis arak Jowo (Arjo) dari warung-warung kecil,” ujar Kompol Edi. Menurut dia, ada empat lokasi yang ditemukan pemilik warungnya menjual minuman keras. Meski awalnya mereka

tidak mengaku, setelah digeledah petugas, barang haram itu ditemukan disembunyikan di belakang warung. “Pemberantasan minuman keras ini dilakukan guna menyambut acara Suran Agung yang akan digelar pada 25 Oktober mendatang,” kata dia. Acara Suran Agung melibatkan massa yang cukup besar, sehingga rawan konflik. Untuk itu, polisi mengatisipasi berbagai hal

yang dapat mengganggu kamtibmas di masyarakat termasuk peredaran minuman keras. Sepekan lalu, Polsek Taman juga mengamankan sebanyak 1.053 liter minuman keras dari seseorang yang diduga selama ini sebagai pemasok arak di wilayah Madiun dan sekitarnya. Ribuan liter minuman keras tersebut didatangkan dari wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah. (ant/azt)

didikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudmudora). Hal itu karena dua SKPD tersebut paling banyak memiliki proyek fisik yang penyerapannya hingga pertengahan Oktober ini tidak lebih dari 50 persen. Menindaklanjuti minimnya

penyerapan anggaran tersebut, BPKAD akan intensif melakukan evaluasi terhadap SKPD pengguna anggaran untuk memaksimalkan waktu yang hanya tinggal dua bulan. “Penyerapannya yang paling minim ada di Dinas PU dan Dinas Pendidikan. Insya Allah,

ada sisa waktu dua bulan akan kita manfaatkan semaksimal mungkin,” kata dia. Meski lamban, pihaknya menargetkan Pemkot Madiun akan mampu menyerap APBD tahun 2015 hingga 85 persen pada akhir tahun mendatang. (ant/ azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

LUMAJANG (BM) - Pasca peristiwa kebakaran di jalur pendakian Semeru, jalur pendakian Semeru sementara ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Akibat penutupan ini, ratusan pendaki yang akan melakukan pendakian terpaksa menunggu keputusan selanjutnya. Sementara sekitar 50 pendaki yang telah berada di Ranu Kumbolo dievakuasi

oleh petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) lewat jalur Ayag-Ayag yang dikenal jalur ekstrem. ”Pendaki ada di sana masih aman terkendali,” kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Wawan Hadi Siswono pada sejumlah wartawan saat ditemui di kantornya, Jumat (23/10).

”Juga kita masih memastikan api benar-benar padam, karena dikhawatirkan ada titik api,” terangnya. Para pendaki yang sudah berada di Ranu Pane, kata Wawan juga sempat melakukan protes pada pihak TNBTS, namun akhirnya mereka bisa memahami usai dijelaskan secara detail. ”Sejumlah pendaki juga sempat melakukan protes,” pungkas Wawan.(fit/edi/dra)

Wawan menjelaskan, luas kebakaran mencapai 15 hektar di sekiitar Watu Rejeng atau di antara Pos 3 dan Pos 4. ”Hanya semak belukar dan tidak sampai mebakar tanaman,” jelasnya saat dikonfirmasi. Kini pihak TNBTS, BPBD, TNI dan dengan dibantu oleh relawan sedang melakukan pembersihan di bekas terjadinya kebakaran.

BONDOWOSO (BM) -Kegiatan penyelenggaraan kontes Ikan Koi tahun 2015 yang bertempat di Gelora Bondowoso diakhiri dengan penyerahan hadiah uang pembinaan oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni. Dalam acara terebut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Kapolres, Dandim 0822 dan Asisten serta seluruh Jajaran SKPD Bondowoso. Sebelum Bupati memberikan sambutan acara diawali dengan laporan kegiatan yang dibacakan Kepala Dinas Peternakan Dwy Wahyudi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kapolres yang diwakili oleh Kabag Humas Kompol Hermanto. Dalam sambutannya Bupati yang diwakili Wakil Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menyampaikankegiataninidilakukanuntuk menyemarakkan kegiatan festival Muharam tahun 2015 dan Expo 2015 ini merupakan yang pertama dalam segi ekonomi yang tujuannya untuk menggairahkan dan merangsang kemauan masyarakat dalam membudidaya ikan hias. “Semua ini untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat dari

FOTO:BM/SODIQ

Bupati Serahkan Hadiah Pemenang Kontes Ikan Koi

PEMENANG: Wakil Bupati Bondowoso saat menyerahkan pemenang lomba Kontes Ikan Koi Gelora Bondowoso

segi sosial dan peningkatan sumberdaya manusia, dimana diadakannya festival ini masyarakat dapat mendapatkan ilmu

bagaimana cara membudidaya ikan hias terutamanya koi dengan sebaik-baiiknya. Kemudian yang paling utama adalah masyarakat

dapat bekerjasama untuk melakukan dan mengembangkan usaha ikan hias,“ terangWakil Bupati Bondowoso.

Sedangkan juara utama dimenangkan Indra Gunawan dari Kabupaten Jember dengan varietas Ikan Taisho Sanshoku (Ikan koi tiga warna dengan pola tidak beraturan). Dari 10 Kategori Juara, juara baby satu (Taisho Sanshoku) dimenangkan Dodik dari Bondowoso, Juara Remaja satu (Kohahu) dimenangkan oleh Risky Ayu P dari Bondowoso. kemudian Juara satu Dewasa Induk (Kohahu) dimenangkan oleh Renault yang berasal dari Kabupaten Situbondo. Perkembangan Ikan koi di Kabupaten Bondowoso pada tahun 2013 jumlah produksi ikan koi sebanyak 1,455 juta ekor dengan dengan jumlah pembenih sebanyak 6 orang. Pada tahun 2014 jumlah produksi mencapai 1,358 juta ekor dengan jumlah pembenih 7 orang. ikan koi sudah mulai dipasarkan dibeberapa kota diantaranya Bali, Jember dan Situbondo.dengan diadakannya Expo Koi 2015, Pemerintah berharap para pembudidaya ikan koi dapat mengembangkan usaha dan bisa menambah penghasilan serta dapat mensejahterahkan masyarakat. (diq/edi/dra)

BATAL: Penerbangan ke Jember dari Surabaya pendaratan dibatalkan karena asap.

Pesawat Garuda Batal Mendarat JEMBER (BM) - Pesawat Ga- jarak pandang ke bandara kurang ruda Indonesia jurusan Surabaya- dari standar, maka pesawat kemJember gagal mendarat di Bandara bali ke Juanda,” ujar Edy PurnoNotohadinegoro Jember akibat mo, Kepala UPT Bandara Notokabut asap, Jumat (23/10). Pesawat hadinegoro Jember kemarin. Pihak maskapai, kata Edy, jenis ATR itu seharusnya mendarat pukul 09.30 WIB. Namun karena akhirnya menunda penerbangan. ada kabut tebal menyelimuti ban- Rencananya pesawat akan mendara, maka pilot memilih kembali darat pukul 15.50 WIB dan berangkat lagi pukul 16.20 WIB. ke bendara Juanda. ”Sebenarnya tadi sudah ter- ”Saya masih menunggu sampai bang, kabarnya sudah di atas pesawatnya datang,” terang Kota Situbondo, tetapi karena Edy.(aru/edi/dra).

Kiai Muzakki Syah Restui Ra Fadil SITUBONDO (BM) - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember, KH Muzakki Syah merestui putranya Ahmad Fadil Muzakki Syah, mendampingi Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, menjadi calon Wakil Bupati Situbondo. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember itu mengaku, keterlibatan pasangan Abdul Hamid Wahid dan Ahmad Fadil Muzakki Syah (Hafass), merupakan bagian dari ijtihad politik melalui Pilkada Situbondo 9 Desember mendatang. Pernyataan Kiai Muzakki Syah ini disambut ribuan jamaah pengajian umum dalam rangka haul Syeikh Abdul Qadir Jailani dan para Masyayikh, di Dusun Kandang Desa Olean Kecamatan Situbondo.“Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Zuhri Zaini, telah merestui Ra Hamid menjadi calon Bupati. Oleh karena itu, dirinya juga telah merestui putranya menjadi calon wakil Bupati,” terangnya di depan ribuan jamaah manaqib.

PROBOLINGGO

agar berjalan transparan dan adil. Andaikata putusan sudah dijatuhkan pengadilan, kami juga akan menuntut pelaku dengan tuntutan pidana lainnya. Karena menurut mereka pihak korban selain mengalami kerugian fisik dan psikis. Korban juga mengalami keru-

gian secara materi. “Biaya perawatan selama ini sepenuhnya ditanggung oleh korban dan tidak ada sedikitpun inisiatif dari pihak pelaku untuk membantu. Jadi kami juga masukkan tuntutan untuk ganti rugi nantinya diluar apapun nanti hasil putusan yang dijatuhkan,” terang

Nonod. Kepala Kejari Kraksaan, Edi Sumarno melalui Jaksa Penuntut, Yazid saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelimpahan tahap kedua dan audiensi dengan pihak korban bersama pengacaranya berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus penganiayaan tersebut. ”Paling cepat dua minggu sejak lengkapnya pemberkasan kasus penganiayaan ini sudah siap untuk di meja hijaukan,” tandasnya. Sebelumnya ramai diberitakan peristiwa pembacokan yang berlangsung di halaman RA (Raudlatul Athfal) Al Hidayah, Kraksaan Wetan, Rabu (26/8) lalu, berdampak buruk. Selain mengakibatkan dua orang korban yang sempat dirawat di RSUD Waluyo Jati akibat terkena sabetan pedang milik Akhil. Dewi yang juga salah seorang guru ajar di sekolah tersebut mengatakan para bocah RA (TK) tersebut sempat menyaksikan langsung kejadian itu, hingga trauma. Pasca kejadian itu pun sekolah sempat diliburkan selama beberapa waktu.“Waktu itu aktivitas belajar mengajar lumpuh hampir selama dua minggu karena siswa enggan masuk sekolah,” tandasnya.(sip/dra)

PERWAKILAN

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

SAMAKAN: Suasana rakor dengan TKPK Jatim bahas masalah kemiskinan di gedung Bappeda Kota Probolinggo.

poran sudah banyak dibahas, “ ungkapnya. Son Hadji juga memaparkan bahwa salah satu tujuan adanya TKPK adalah meningkatkan kesejahteraan umum dengan upaya penanganan dan penanggulangan kemiskinan yang merupakan langkah konkret yang merupakan

pencapaian tujuan nasional. Menurutnya kompleksivitas permasalahan kemiskinan harus ditangani secara sinergis melalui peran dan dukungan Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah, Swasta, Perusahaan, Perbankan dan juga masyarakat,“tambahnya. Pemerintah berperan sebagai penetapan

kebijakan seiring komitmen yang tinggi penganggaran serta kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mengentaskan kemiskinan yang ada. Dari Pantauan Berita Metro sendiri dalam paparan juga di sebutkan bahwa data dasar kemiskinan kota Probolinggo tahun 2015 yang di tetapkan sebagai by name by address sasaran program penanggulangan kemiskinan tercatat sebanyak 19.356 RTM atau 71.536 jiwa. Dengan rincian Kecamatan Mayangan memiliki 3.553 RTM atau 14.017 Jiwa, Kecamatan Kanigaran 4.675 RTM atau 18.386 jiwa, Kecamatan Wonoasih 3.917 RTM atau 14.274 jiwa, Kecamatan Kademangan 3.991 RTM atau 14.103 jiwa dan Kecamatan Kedopok 3.120 RTM atau 1.078 jiwa.(ard/fik/dra)

Bisnis Properti Online, Nyaris Tertipu PROBOLINGGO (BM) - Seorang pengembang properti, Ny Aisyah (35) asal Probolinggo nyaris tertipu hingga ratusan juta rupiah. Beruntung uang tabungan di rekeningnya tak sampai raib. ”Saya memasarkan properti lewat online,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (23/10). Saat memasarkan lewat online, korban ditelepon seseorang yang mengaku akan membeli tanah kavling milik korban. Pelaku mengaku berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Melalui sambungan telpon itu, pelaku hendak menransfer uang muka sebesar Rp.10 juta kepada korban sebagai uang

muka (DP). ”Pelaku bilang kalau ia sudah menransfer uangnya,” katanya. Namun saat dicek di rekening bank, transfer uang milik pelaku tidak ada. ”Saya bilang kalau uangnya belum masuk, tapi pelaku ngotot,” terang Ny Aisyah. Guna menyakinkan korban, pelaku kemudian meminta agar korban kembali mengecek rekeningnya. ”Pelaku minta agar saya kembali lagi ke ATM,” kata perempuan berjilbab. Beruntung, suami korban, Yanto melarang korban agar tak menuruti kemauan pelaku. Sehingga saldo tabungannya tidak sampai tersedot. (ugi/sip/dra)

ISTIMEWA

FOTO:BM/SAIFULLAH

DATANGI: Keluarga korban ketika mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kraksaan untuk dilakukan audiensi berkas.

meski secara aturan tidak ada kewajiban bagi kota atau kabupaten untuk memberikan pelaporan. Namun di sini kita sepakat untuk menyikapi apa yang seharusnya bisa berkembang dimana biasanya kondisi TKPK ada yang tersentral di salah satu SKPD dan ada juga yang menyebar di seluruh SKPD.“Saat ini sudah bisa digarisbawahi bahwa Kota Probolinggo sudah dapat menyiapkan pemutakhiran data yang begitu mendukung jadi jika ada over load bisa di minimalisir,” tambah Ujik. Sementara itu Kabid Sosial Budaya Bappeda Kota Probolinggo, M Son Hadji menuturkan bahwaTKPK Kota Probolinggo sudah berulang kali menggelar rapat koordinasi hingga tidak dapat terhitung. ”Terhitung mulai dari by name by address, program, pela-

Lebih jauh Kiai Muzakki Syah meminta, agar semua jamaah manaqib di Situbondo bersabar, karena orang sabar akan ditolong Allah SWT. Jangan sampai kata kiai Muzakki Syah, hanya karena perbedaan pilihan Pilkada akan memutus tali persaudaraan antar sesama. Karena itu, Kiai Muzakki Syah menghimbau jamaahnya tidak menghina orang lain, karena dosa orang yang dihina akan dicabut dandiberikankepadayangmenghina. Jika yang menghina orang keramat, maka kekeramatannya akan dicabut oleh Allah dan diberikan kepada yang dihina.(edi/dra)

www.beritametro.co.id

Tanggulangi Kemiskinan, Bappeda Gelar Rakor PROBOLINGGO (BM) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo menggelar rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dengan TKPK Provinsi JawaTimur di Aula Bappeda Jumat (23/10) kemarin. Acara yang diikuti juga Kabid Sosial Budaya M Son Hadji . Ujik Fauziyah, Kasubbid Pemerintahan dan Aparatur Pemas Provinsi JawaTimur mengatakan, maksud utama kedatangannya untuk requestatau sharingdengan pemerintah Kota Probolinggo apa ada hal yang menarik yang mungkin bisa di-updating .dan juga untuk melakukan monev terhadap TKPK Kota Probolinggo. Evaluasi tersebut diharapkan adanya koordinasi lebih mudah,

Kiai Muzakki Syah

BERITA METRO

Kasus Menantu Bacok Mertua segera Masuk Persidangan PROBOLINGGO (BM) - Polres Probolinggo telah melakukan penyerahan tahap kedua. Penyidik melimpahkan barang bukti serta tersangka pembacokan menantu terhadap mertuanya atas nama Akhil ke Kejaksaan Negeri Kraksaan. Dalam penyerahan tahap kedua tersebut juga diadakan audiensi antara korban Dewi Azizah mewakili H Halim (69) dengan penyidik dari kejaksaan negeri untuk melengkapi berkas tuntutan atau P21. Pelimpahan berkas perkara Akhil sendiri sudah dinyatakan lengkap dan siap dilanjutkan ke tahap persidangan. Hal itu disampaikan Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan melaluiWaka Polres Kompol Sujiono. Saat dikonfirmasi, Waka Polres mengatakan pihaknya telah melakukan penyerahan tahap kedua tersangka dan barang bukti dari penyidik ke Kejaksaan Negeri Kraksaan. “Pelaku sudah kami serahkan ke Kejaksaan,” ungkapnya. Dalam audiensi tersebut Dewi yang didampingi pengacaranya Nonod Suryono mengatakan, bahwa mereka menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada proses hukum yang berlaku. Namun mereka berdua kompak menitik beratkan pada proses hukum

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Kebakaran Lereng Semeru, Puluhan Pendaki Dievakuasi

FOTO:BM/AHMAD RULLAH

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

MENCARI: Petugas Lapangan Keluarga Berencana saat memasang alat kontrasepsi kepada salah satu akseptor KB.

PLKB Gencar Cari Akseptor PROBOLINGGO (BM) - Badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana Kota Probolinggo semakin gencar mencari akseptor dengan menggandeng sejumlah masyarakat. Penekanan selain pada even seperti Semarak Pagi Kecamatan (SPK), Car Free Day juga melalui PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana). Nurhasanah SE, salah satu petugas lapangan di area Museum Dr Moch Shaleh menuturkan bahwa pihaknya banyak melakukan penekanan terhadap remaja untuk lebih mendewasakan usia perkawinannya. Karena dengan pendewasaan ini, angka kelahiran bisa sedikit

berkurang dan teratasi ditambah dengan program yang ditawarkan pada masyarakat untuk melakukan KB jenis Kondom, spermatisida, vagina diavragma, pil KB, suntik KB, Susuk KB, dan IUD Spiral. “Masyarakat diharapkan bisa memilih KB jangka panjang seperti Implan dengan jangka 3 tahun dan IUD dengan jarak 8 tahun,“ tambahnya. Sementara Dra Yani dari UPT KBKS Kecamatan Wonoasih menambahkan, untuk meningkatkan akseptor pihaknya menggelar KBKes selama 3 bulan. Hal ini diharapkan bisa mendidik masyarakat betapa pentingnya KB.(ard/fik/kur/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

Sebanyak 180 PT Ikuti Kontes Mobil Hemat Energi Dalam even ini penilaiannya selain hemat bahan bakar juga meliputi uji kelayakan kendaraan statis dan dinamis. Mulai pos 1 registrasi hingga pos 9, seperti pengetahuan driver hingga berat badan driver dan kendaraan. “Berat badan driver prototipe maksimal 50 kilogram, urban 70 kilogram. Berat kendaraan prototipe 100 kilogram dan urban 200 kilogram,” katanya. “Sedangkan isi bahan bakar prototipe maksimal 100 mililiter dan 200 mililiter untuk urban,” jelas mahasiswa Teknik Universitas Brawijaya (UB) itu. Kontes ini lanjut Nazat Adam sebagai bentuk pengembangan inovasi di sektor teknologi. Dengan harapan mahasiswa mampu memberikan sumbangsih dalam inovasi mobil hemat energi. “Nanti jika sudah dikatakan layak baru mereka bisa turun di lapangan dengan bahan bakar yang ditentukan mereka harus mengelilingi 10 lap dengan durasi 30 menit. Kemudian saat finish diukur sisa bahan bakarnya,” tandas Nazat Adam. (lil/nov)

Resahkan Warga, Pengoplosan Elpiji di Dusun Ngepeh Digerebek

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Sebanyak 180 perguruan tinggi (PT) se-Indonesia mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015. Mereka mengkonteskan hasil karyanya berupa mobil listrik di halaman stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (23/10). Meski begitu yang lolos seleksi menjadi peserta KMHE 2015 ini hanya 123 peserta. Mereka tergabung dalam 62 tim. Sedangkan jenis yang dilombakan ada dua kategori. Di antaranya jenis mobil urban dan mobil prototipe. Menurut Ketua Panitia Nazat Adam untuk jenis mobil urban merupakan mobil yang saat ini banyak dimiliki masyarakat. Sedangkan mobil jenis prototipe merupakan mobil masa depan yang dari segi ukuran lebih besar. Sedangkan dalam kategori pemakaian bahan bakar terbagi empat. Antara lain, mobil dengan jenis bahan bakar gasoline, etanol, diesel dan listrik. “Kegiatan ini dilaksanakan rutin tiap tahun sekali. Hal ini, bertujuan untuk mencari inovasi-inovasi mobil hemat energi,” jelas Nazat Adam.

lintas kota

INOVASI TEKNOLOGI: Salah satu mobil yang dilombakan dalam kontes yang diukur keiritan bahan bakarnya setelah mengelilingi 10 lap dengan durasi 30 menit.

Kandang Komunal Distanhut, Setahun Mangkrak karena Dipersoalkan Warga

BATU (BM) - Kandang komunal yang dibangun Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu (Distanhut) mangkrak hampir setahun. Itu setelah warga pemilik lahan mempersoalkan pembangunan kandang tersebut. Bahkan ahli waris pemilih lahan sudah tak sabar lagi dan menunjuk pengacara untuk menggugat, Jumat (23/10). Pengacara yang dipercaya menjadi kuasa hukumnya akhirnya dipilih Suwito SH dan rekan. Menurut Suwito, Jumain sebagai ahli waris sudah menyerahkan sepenuhnya. ”Itu karena Jumain merasa dirugikan. Makanya, kami akan segera melakukan tindakan hukum secepatnya,” katanya. Menurut dia, kasus tersebut sebenarnya tidak hanya masalah penyerobotan lahan milik kliennya. Namun, juga terkait perusakan tanaman yang ada di lahan tersebut sebelumnya. Selain itu, kata dia juga menyangkut penggunaan anggaran untuk membangun

FOTO: BM/AGUS

Gugat Penyerobotan Lahan dan Perusakan Tanaman saat ini mem-PTUN-kan BPN tak ada pengaruhnya bila ahli waris melakukan gugatan pidana. Alasannya, kliennya memiliki bukti yang cukup. Mulai dari saksi hinga sertifikat hak milik (SHM). Apalagi, kata dia BPN telah menguatkan dengan keterangan dan hasil ukur ulang. BPN Kota Batu menegaskan bila lahan itu sesuai dengan bukti kepemilikan SHM yang dimiliki kliennya, Jumain. Lahan itu seluas 4.935 meter dengan No SHM 325 dan gambar situasi 890 yang diterbitkan tahun 1987. Lahan itu milik al-

marhum Sakeh Ngaliman yang diwariskan pada Jumain. Sementara itu, Kades Pesangrahan Anam Suyanto saat dikonfirmasi mengaku tidak akan merugikan warganya. ”Kalau bisa, sebelum ada putusan PTUN permasalahan ini selesai secara damai lewat kekeluargaan,” katanya. Dia menjelaskan bila kini pihaknya sedang menggugat BPN Kota Batu lewat PTUN. Bahkan sudah empat kali menjalani sidang. ”Itu kami lakukan karena akar permasalahannya di situ. Makanya, ini harus tuntas,” papar dia. (gus/nov)

MALANG (BM) - Penggerebekan rumah di Dusun Ngepeh, Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten, yang diduga dijadikan tempat pengoplosan elpiji selama setahun terakhir, pada Kamis (22/10), akhirnya membuat warga setempat lega. Dari penggerebekan itu, polisi juga mengamankan pemilik rumah berinisial ZA (27), serta dua pick up yang mengangkut tabung elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram. Selain itu, polisi juga mengamankan lima pekerja ZA yang berada di sana. Setelah menjalani pemeriksaan, enam orang ini kemudian dibawa lagi ke rumah ZA guna menjalani rekonstruksi pada Jumat (23/10) pagi. Dalam rekonstruksi tersebut polisi mendapatkan sejumlah barang bukti baru untuk menjerat mereka. “Sampai sore ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polres ,” kata Kasat Reskrim Polsek Malang AKP , kemarin. Meski demikian, Adam menolak memaparkan hasil pemeriksaan sementara terkait kasus tersebut. Ia juga belum mau memaparkan jumlah tersangka atas kasus ini. “Besok, kami simpulkan jumlah tersangka kasus elpiji oplosan ini. Sekarang masih kita lakukan rekonstruksi untuk mengetahui pasti tambahan data dan barang bukti baru,” imbuh Adam. Informasi yang dihimpun, polisi sudah menetapkan seorang tersangka dalam kasus tersebut. Ia adalah ZA yang merupakan pemilik usaha tersebut. Dalam rekonstruksi yang berlangsung di gudang penyimpanan elpiji, ZA menjelaskan modus yang dipergunakan. Di antaranya mengurangi isi tabung elpiji 3 kilogram ke dalam tabung elpiji 12 kilogram. Pengurangan itu dilakukan dengan menancapkan tabung gas elpiji 3 kilogram ke tabung elpiji 12 kilogram. Kemudian, tabung itu disegel ulang lalu dijual ke masyarakat. “Saya sudah mengingatkan dia sebanyak tiga kali, lantaran baunya sangat menyengat. Namun, peringatan tersebut tidak didengarkan hingga dilaporkan warga ke polisi,” aku Budiono yang Ketua RT setempat sekaligus kakak ZA. (syo/lil/nov)

Pengacara yang dipilih Jumain akhirnya kepada Suwito SH.

kandang komunal itu. Sebab, anggaran yang dipakai hampir Rp 1 miliar dari APBD Kota Batu. ”Negara merugi sebesar itu,” katanya. Kendati demikian, dia akan fokus pada masalah hak kliennya. Menurut dia, meski

Dirut PD Yasa Mengundurkan Diri, Rendra Percayakan Plt ke Asyari MALANG (BM)- Jabatan Direktur Utama (Dirut) PD Yasa Kabupaten Malang Choirul Anam mengundurkan diri karena jadi Ketua Tim Pemenangan Cabup Incumbent. Untuk mengisi kekosongan, Bupati Malang Rendra Kresna melantik Plt Dirut PD JasaYaya, Jumat (23/10). Bupati Rendra mempercayakan Plt Dirut itu kepada Asyari. Dia dilantik lewat surat keputusan bupati sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut PD Jasa Yasa. Menurut Rendra, pejabat definitif seharusnya dilantik pada Jumat kemarin. Namun, kata dia, itu terganjal undang-undang baru. ”Dalam ketentuan UU ini, bupati bisa melantik dirut perusahaan daerah dengan syarat harus ada izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tadi pagi (kemarin) saya baca lagi telaahnya. Bupati tidak diperkenankan lantik dirut diperbolehkan jika ada persetujuan Kemendagri,” katanya. Menurut dia, semenjak terbitnya peraturan baru, pelantikan Dirut PD Jasa Yasa ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini, dikarenakan Rendra tinggal dua hari lagi akan meletakkan jabatan sehingga tidak memiliki waktu lagi untuk meminta izin kepada Kemendagri. ”Waktu sudah tidak memungkinkan lagi. Makanya, sementara dijabat dulu oleh Asyari.

Surat keputusannya sudah ada,” ujarnya. Pemerintah setempat sebenarnya telah menyeleksi 7 orang melalui fit and propert test. Rendra menyebut, ArisWicaksono memperoleh nilai tertinggi mengalahkan peserta lainnya. ”Dia profesional sekali,” tandas Rendra Kresna. Sesuai ketentuan jadwal, Aris Wicaksono yang memiliki latar belakang perbankan ini akan dilantik untuk masa waktu lima tahun pada Jumat kemarin. ”Jabatan dirut adalah 5 tahun. Kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri,” tambah Rendra. Plt Dirut PD JasaYasa Asyari mengaku siap menjalankan tugas hingga ada dirut definitf. Asyari menjabat pelaksana tugas sejak 19 September hingga 23 Oktober. Namun karena masih ada kendala, sesuai ketentuan jabatan ini diperpanjang hingga 19 Februari 2016. ”Secara pribadi saya siap mengemban tugas. Apalagi saya termasuk satu-satunya pejabat senior di perusahaan ini,” katanya. Terpisah, Sekretaris Kabupaten Malang Abdul Malik mengaku belum lama ini dilakukan fit and propert test atau uji kelayakan terhadap calon Dirut PD Jasa Yasa oleh tim yang terdiri dari tim independen dan badan pengawas. ”Tim sudah melakukan fit and propert test. Tunggu saja siapa yang akan dilantik,” katanya. (lil/nov)

Menteri LH: Kebakaran Hutan Ancam Satwa Liar yang Dilindungi BATU (BM)- Kebakaran hutan di Indonesia yang terus meluas membuat Menteri Lingkungan Hidup (LH) Siti Nurbaya Bakar prihatin. Sebab, dia yakin kebakaran itu bisa memusnahkan satwa liar. ”Kebakaran yang terjadi di Indonesia itu tak hanya merusak lingkungan hidup. Sebab, juga bisa mengancam kehidupan satwa liar yang dilindungi,” kata Siti Nurbaya Bakar, Jumat (23/10), saat mengunjungi Kota Batu. Menurut dia, satwa yang dilindungi itu merupakan bagian yang sangat penting dari persoalan lingkungan. Alasannya, karena satwa lingkungan tersebut menjadi salah satu indikator dari sistem development biodiversiti. Satwa liar dan dilindungi itu terang dia merupakan sumber keanekaragaman hayati. Mereka dilindungi, kata dia, karena sudah banyak yang langka. ”Bila kebakaran hutan itu terus terjadi, bukan tidak mungkin satwa liar yang langka bakal musnah. Sebab, keberadaannya saja sudah terbatas. Sehingga dilinPERWAKILAN

dungi,” kata dia. Upaya untuk mengatasi satwa tersebut yang bisa dilakukan kata dia saat ini merangkul asosiasi atau lembaga yang peduli satwa. Dia contohkan seperti Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Lembaga-lembaga tersebut, kata dia, diminta untuk menjaga satwa liar yang keluar dari habitatnya karena kebakaran. Sehingga, satwa liar tersebut tidak sampai punah. Selain itu, kata dia, melibatkan juga Taman Nasional. ”Ya seperti yang sudah kita pantau di Sumatera Selatan kemarin ada Harimau keluar dan sudah dijaga pengelola Taman Nasional,” katanya. Oleh karena itu, Siti Nurbaya juga meminta kepada semua pihak yang terkait dengan lingkungan maupun satwa untuk berusaha saling menjaga. ”Balai-balai, unit-unit yang berkompeten untuk melakukan penyelamatan sebisa-bisanya terhadap satwa liar itu,” ungkapnya. (gus/nov) Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Bupati Meminta Rekanan Proyek yang Nakal Diberi Sanksi Konsensus Nasional Wajib Dipegang Teguh untuk Satukan Nusantara MOJOKERTO (BM) – Walikota Mojokerto Mas’udYunus mengajak untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dipilih hidup di Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Di dalamnya ada sumber kekayaan alam yang luar biasa. Semuanya ada di Indonesia. Di samping ada sumber daya alam yang melimpah, juga terdapat sumber daya manusia yang terdiri dari ribuan suku, ribuan bahasa, dan yang mengagumkan semua ini bisa menyatu. Walikota lantas mencontohkan beberapa negara yang hidup dalam peperangan. Itulah paparan yang disampaikan Mas’ud Yunus kepada peserta pemantapan nilai-nilai

kebangsaan dan bela negara dengan materi tentang Pancasila Ideologi Terbuka yang diikuti pejabat eselon II, Kepala SKPD, tim PPWK, jajaran Forkopimda dan akademisi. Ditambahkanwalikota,dicontohkan seperti di Timur Tengah yang hanya berupa satu daratan yang terdiri dari dua suku tapi perang terus terjadi. Mengapa di Indonesiayangterdiridariribuan suku, berbagai macam ras dan golongan bisa menyatu. “Itu semua terjadi karena kita mempunyai konsensus nasional yang sampai sekarang masih dipegang teguh yaitu Pancasila. Ini satu hal yang patut kita jaga karena pendiri negara ini sudah berpikir jauh ke depan,” papar walikota, Senin (19/10), lalu.

FOTO:BM/PRAYOGI

IDEOLOGI: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat bersama para pemateri yang mengisi pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara dengan tema Pancasila.

Kesejahteraan, keadilan dan perlindungan adalah esensi kehidupan bernegara yang itu semua identik dengan Pancasila. Iniyangharusditekankanagarkita betul-betul memahami bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai falsafah bangsa.

“Pancasila harus kita jadikan konsensus bersama. Karena itu, yangbisamenyatukanbangsadan negaraini.Pancasilaharuskitajaga sampai kapanpun NKRI harga mati,” tegas Walikota Mas’ud Yunus yang telah menyelesaikan Pendidikan Lemhanas di Jakarta

tigabulanterakhir.Walikotalantas menyayangkansebagiangenerasi muda yang mengabaikan nilainilai luhur Pancasila. Anak-anak muda banyak yang tidak hafal Pancasila.Kalauinidibiarkanterus maka mereka akan keluar dari bingkaikehidupanberbangsadan bernegara.Merekaakanhidupdi Indonesia tapi tidak tahu apa falsafah dan dasar negara kita. “Inisangatmembahayakandi dalamketahanannasional.Maka dari itu kewajiban kita sebagai pemimpin untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Pancasila itu. Agar Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Walikota Mas’udYunus. (gie/nov/adv)

Gubernur Lantik M Ardi Prasetyawan sebagai Pj Bupati Mojokerto MOJOKERTO (BM) - Masa jabatan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan Wakilnya Choirun Nisa yang berakhir pada 18 Oktober lalu kini telah resmi diamanatkan kepada Pj (Penjabat) Bupati M Ardi Prasetyawan. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan itu langsung dilakukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara GrahadiSurabaya,Kamis(22/10) siang. Mustofa Kamal Pasa dan Choirun Nisa, sama-sama bertanding dalam pencalonan bupati pada Pilkada Mojokerto pada 9 Desember mendatang. Pemegang kendali Pemkab MojokertoharusdipegangPjbupatiselamabeberapawaktuhingga pemenang pilkada dilantik

hingga jadi bupati definitif. Pj Bupati Mojokerto M Ardi Prasetyawan adalah seorang staf ahli Gubernur di Bidang Kemasyarakatan. Dia juga pernah tercatat menjabat sebagai Plt Sekdakab Mojokerto. Ia dinilai sebagai personal yang cocok dan pas mengemban amanat Pj karena track record yang cukup memukau selama ini. Pelantikan Pj Bupati Mojokerto ini, satu kloter dengan pelantikan Pj Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi danWalikota Pasuruan. Pengangkatan ini sendiri berdasar pada surat keputusan Kemendagri tanggal 30 September 2015 Nomor 131.355409 tahun 2015. Masa Pj Bupati M Ardi Prasetyawan dijadwal-

FOTO:BM/PRAYOGI

SERTIJAB : Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap pengganti mantan Bupati Mojokerto MKP yang dipercayakan ke M Ardi Prasetyawan sebagai Pj Bupati Mojokerto.

kan terhitung paling lama 1 tahun dari tanggal mulai dilantik. Soekarwo dalam sambutan terbukanya memberi mandat kepada empat Pj tertunjuk untuk terus melakukan konsolidasi dan koordinasiterkaitkondisikeamanan, kondusivitas dan suasana

terkendali di daerah masingmasing. Ini mengingat suhu pertarungan para paslon pilkada yang cukup alot dan kompetitif. Soekarwo juga memandatkan kepada 4 Pj (Pj KabupatenTrenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto, dan Kota

Pasuruan) agar melakukan konsolidasi dan koordinasi matang dan tertata dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan seperti Forkopimda masing-masing daerah, pimpinan dewan, para tokoh agama, dan tentunya masyarakat. Hal ini, masih kata Soekarwo mengingat elemen-elemen tersebutadalahbasispentingdalam sistem pemerintahan daerah, terlebih lagi persiapan menghadapi pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Selain Soekarwoyanghadirjugaterlihat Wagub SyaifullahYusuf atau familiar dengan sebutan Gus Ipul, Forkopimda, para Ketua DPRD, Kepala SKPD Provinsi Jawa Timur, Sekdaprov, dan pejabat-pejabat penting lainnya.(gie/nov/

KEDIRI RAYA

FOTO : BM/PRAYOGI

Nyono Suharli

JOMBANG (BM) - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko meminta rekanan pelaksana proyek yang nakal akan diberi sanksi. Permintaan itu, setelah dirinya mendapati adanya rekanan proyek yang banyak melanggar spek. Pelanggaran itu dilakukan dalam menjalankan proyek pembangunan dan rehabilitasi di sejumlah ruas jalan.Keluhan Bupati Jombang terhadap pelaksanaan proyek tidak sesuai spek di antaranya rehabilitasi ruas jalan di Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno sampai ke Kecamatan Wonosalam. Dalam sidaknya beberapa waktu lalu, Nyono Suharli sempat mengeluhkan adonan campuran pasir semen yang diluar ketentuan. “Campurannya ada yang 1 : 10, ada yang 1 : 8. Mestinyakan1:5.Sehinggapengerjaan itu tidak sesuai spek,” kata Nyono Suharli ditemui di Mapolres Jombang, Jumat (23/10). Atas temuan tersebut, Bupati

Jombang meminta agar rekanan nakal tersebut diberi sanksi. “Kami sudah meminta SKPD yang menangani untuk memberi peringatan. Pertama peringatan dulu, berikutnya ada sanksi lagi jika masih melanggar,” tandasnya. Selain sidak di ruas jalan Penggaron Kecamatan Mojowarno dan Wonosalam, Bupati Jombang juga melakukan sidak ke proyek peningkatan kualitas (cor) pada ruas jalan Kecamatan Ngrimbi dan Panglungan. Namun, di jalan sepanjang 2 KM yang melewati Desa Wonokerto wonosalam yang sudah selesai dikerjakan tersebut, Bupati Jombang mengaku puas. Selain itu, bupati juga sidak terkait pembangunan swakelola yang dilakukan untuk pendidikan di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Bareng. “ Agak mengalami keterlambatan tapi kami akan memacu agar dipercepat dan sesuai,” paparnya kemarin.(aan/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Proyek Perbaikan Drainase Tuai Kritik Anggota Dewan

Dianggarkan Besar hingga Acuhkan Keindahan KEDIRI (BM) - Munculnya proyek perbaikan drainase di wilayah Kota Kediri menuai lontaran beragam di kalangan Dewan Kota Kediri. Seperti diungkapkan Mujiono dari Fraksi Gabungan yang menganggap proyek tersebut dinilainya tidak tepat sasaran. Permasalahannya, kata politisi senior Partai Hanura itu perbaikan drainase dikerjakan saat memasuki musim penghujan saja. Di sisi lain anggaran yang diserap untuk pengerjaan proyek ini juga relatif besar yakni Rp 12,5 miliar.

Bukan hanya itu, proyek perbaikan drainase juga dinilai tidak memandang tata ruang dan keindahan kota hingga banyak alat infrastruktur perkotaan, seperti pot bunga, tempat sampah dan pohon juga banyak yang rusak. “Seharusnya sebelum proyek berjalan harus dipertimbangkan secara matang. Masalahnya, selain menyerap anggaran besar proyek perbaikan drainase juga banyak merusak fasilitas perkotaan hingga merusak pemandangan,” kata Mujiono usai dengar pendapat, dengan Dinas PU, Dinas Perhubungan dan

Dinas DKP, di Kantor DPRD Kota Kediri, kemarin (23/10). Lebih jauh, Mujiono juga mengatakan untuk itu pihaknya akan melakukan monitoring secara intens perihal pelaksaan perbaikan drainase itu. Apakah dalam pelaksanaannya dilengkapi bak air ataukah malah sebaliknya. “Kalau dilengkapi bak air kan mudah untuk melakukan perbaikan, jangan malah tidak dikasih hingga beberapa tahun dilakukan pembongkaran drainase lagi,” pungkasnya. Ditempatlain,KasenanKepala DinasPUKotaKedirimengatakan

perihalkerusakanpihaknyasudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Solusinya, pihaknya akan mengganti semua fasilitas perkotaan yang rusak. Mulai dari tempat sampah, pot bunga dan pohon yang tumbang. “Kami sudah anggarkan untuk pergantian fasilitas perkotaan yang rusak,” katanya. Sementara,DidikCaturKepala DKP Kota Kediri mengaku, pihaknya dalam hal ini hanya sebatas meminimalisir kerusakan maupun tumbangnya pohon. Meskipun secara alokasi sudah

dianggarkan oleh Dinas PU namun pihaknya juga harus menjaga penghijauan di tengah kota supaya tidak terjadi degadrasi. “Untuk pohon yang menjulang dan nyaris roboh, kami mencoba mempertahankannya. Dan untuk daun pohon yang lebat kami melakukan langkah dengan memotongi daunnya,” kata Didik. Sekadar mengingatkan alokasi perbaikan drainase dibiayai APBD sebesar Rp 12,5 miliar. Proyek ini dikerjakan sebanyak 20 rekanan dengan tenggang waktu hingga akhir 2015. (bud/nov)

Budaya Bersih Desa Doko, Wajib Sediakan 144 Perawan dan Tradisi Berebut Sesajen Berbeda dengan acara ritual bersih desa pada umumnya. Acara serupa di Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, wajib disediakan 144 perawan desa untuk prosesi nyekar di makam Prabu Anom yang menjadi lokasi bersih desa. BUDI ARYA - KEDIRI ACARA yang mengundang perhatian ribuan warga setempat maupun luar daerah itu, membuat tempat prosesi acara yang digelar sangat padat dan berjubel, Jumat (23/ 10). Hal menarik lainnya, selain menghadirkan ratusan perawan desa yang berdandan ala kerajaan. Warga yang mendatangi acara itu juga menyempatkan membawa makanandansejumlahsesajikhasritual. Yakni minuman fermentasi tape ketela alias badek tape. Acara yang dimulai sejak pukul 08.00, setidaknya menjadi pusat perhatian warga yang selalu dinanti tiap tahunnya yang digelar di bulan Sura dalam penanggalan Jawa. Bahkan, warga yang mendatangi lokasi, inginnya hanya berdoa di area makam dengan dipimpin juru kunci dan juga para sesepuh. Bukan hanya itu, usai melakukan doa bersama, PERWAKILAN

makanan dan sejumlah sesajen yang sebelumnya sudah dibawa warga yang dijejer berderet bisa diambil kembali dengan cara berebut. Tak pelak, kerumunan warga yang sebelumnya khidmat, mendadak hiruk pikuk memperebutkan makanan maupun sesajen tersebut. “Kami rela berebut makanan, sesajen dan juga tumpeng niatannya hanya ingin mendapatkan berkah. Konon, kalau bisa mendapatkan salah satunya, rezekinya akan lancar dalam melakukan hal apapun yang sifatnya positif,” kata Kartika seorang warga yang ikut berebut. Di tempat terpisah, Sutarto sesepuh sekaligus Ketua Paguyuban Penghayat Kota maupun Kabupaten Kediri, menerangkan, ritual bersih desa ini memang digelar setahun sekali. Yang pelaksanaannya dilakukan dalam bulan Sura. Banyaknya rangkaian acara dalam

FOTO:BM/BUDI ARYA

ALA TEMPO DULU: Prosesi ritual bersih desa di Desa Doko yang menampilkan 144 perawan desa berpakaian ala kerajaan. Ribuan penonton baik warga lokal atau luar desa tumpek blek di lokasi acara.

ritual bersih desa merupakan bagian dari sarana yang harus dilakukan. “Seperti kita menghadirkan 144 perawan desa dengan berpakaian ala kerajaan yang berjalan beriringan untuk nyekar makam Prabu Anom merupakan gambaran saat tempo dulu,” kata Sutarto. Ia menambahkan tentang prosesi berebut makanan, tumpeng dan sesajen, juga menggambarkan perihal keuletan kita dalam mencari nafkah hingga berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Ditambahkan Sutarto, berbicara makam Prabu Anom dahulunya memang tokoh besar dan masih keturunan Sri Aji Jayabaya. Dari kondisi inilah, prosesi ritual bersih desa yang selalu digelar selalu dihadiri ribuan warga. Sementara, usai acara prosesi ritual bersih desa dilakukan, pada malam harinya juga akan digelar kesenian tayub yang diadakan di rumah juru kunci. “Pagelaran tayub dilakukan hanya untuk melestarikan budaya kesenian tayub yang saat ini mulai ditinggalkan,” pungkasnya. (nov)

FOTO : BM/BUDI ARYA

RUSAK LINGKUNGAN: Salah satu pemandangan proyek drainase di Kota Kediri yang dinilai anggota dewan setempat tak tepat sasaran.

Sepekan, Lima Pejudi Diringkus Anggota Satreskrim KEDIRI (BM) - Operasi pembersihan tersangka perjudian yang digelar anggota Satreskrim Polres Kediri dalam sepekan ini, mampu meringkus lima pejudinya. Polisi juga menyita barang bukti 1 unit laptop dan beberapa lembar rekapan dan ratusan ribu uang tunai. Kaur Bin Ops Reskrim Polres Kediri Iptu Panggayuh mengatakan, penangkapan lima pejudi di wilayah hukum Polres Kediri merupakan wujud nyata, bahwa pihaknya siap memerangi dan memberantas segala bentuk perFOTO : BM/BUDI ARYA judian dalam benKEOK: Lima pejudi yang diringkus anggota Satreskrim tuk apapun. Polres Kediri, saat dirilis dalam pengungkapan kasus. “Pastinya, penangkapan pelaku perjudian akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini, terbukti dari tertangkapnya pejudi mulai judi online, togel dan judi remi, dalam sepekan ini,” katanya. Dia menambahkan, agar semuanya terlaksana dengan baik, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi juga sangat harapkan. “Tanpa peran serta masyarakat maka tugas polisi tidak akan maksimal,” katanya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Risma: Apa Salah Kalau Saya Mikir Nasib Warga SAMBUNGAN HALAMAN 1

Isu ... Diduga, ada pemaksaan sehingga membuat para pedagang tidak berkenan dan melaporkannya ke Mapolda Jatim. “Terkait tempat penampungan sementara (TPS) di sekeliling pasar,” ujarnya. Ditemui usai salat Jumat, Kasi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto membenarkan kabar penetapan Risma. Menurutnya, hal tersebut sebagaimana SPDP yang diterima pihaknya akhir September lalu. “Kami sudah terima SPDP-nya. Sekitar hampir satu bulan yang lalu, terkait Pasar Turi,” kata Romy. Meski membenarkan SPDP dari penyidik Polda Jatim, Romy mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kasus mantan orang nomor satu di Kota Pahlawan tersebut. Jaksa asal Jambi ini menjelaskan jika SPDP hanya sebatas pemberitahuan berjalannya penyidikan tanpa menjelaskan kronologi perkaranya. “Kami hanya sebatas SPDP saja. Polda Jatim yang lebih tahu,” tegasnya. Sejak menerima SPDP tersebut, masih kata Romy, Kejati sudah menunjuk dua jaksa peneliti yang nantinya akan mengkaji berkas yang akan dilimpahkan penyidik kepolisian. Dua jaksa Pidum tersebut yakni

Nur Rahman dan Suci Anggraini. Jika sesuai prosedur penanganan kasus pidana umum, dua jaksa ini baru akan bekerja setelah ada pelimpahan tahap satu berkas perkara. Jaksa inilah yang nantinya meneliti kuat tidaknya unsur pidana untuk selanjutnya dilakukan pelimpahan tahap dua berupa tersangka ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Ya nanti tinggal jaksa yang berwenang meneliti berkas. Kaji kelengkapan dokumennya. Tapi tunggu saja pelimpahannya,” pungkasnya. Di tempat terpisah, didampingi kuasa hukumnya, Soetidjo Boesono, Risma membantah penetapan tersangka atas dirinya oleh penyidik Reskrimum Polda Jatim. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil gelar perkara atas kasus pembongkaran TPS Pasar Turi. Soetidjo tak membantah Risma pernah diperiksa sebagai saksi September lalu. Menurut kabar yang didapatnya terakhir dari Polda, penyidik melakukan ekspose atau gelar perkara pertengahan September lalu. Namun hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari hasil ekspose tersebut. “Benar ada SPDP tapi bukan terkait penetapan tersangka,” ujarnya di Gedung

Wanita, Kalibokor. Dibeberkan advokat Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) ini, Risma dilaporkan oleh Humas PT Gala, rekanan yang membangun Pasar Turi. Namun, pelaporan atas kliennya salah sasaran. Sebab, kerjasama antara rekanan dengan Pemkot Surabaya ditandatangani walikota sebelumnya. Masih kata Soetidjo, setiap gelaran kasus memang selalu ada penyidikan yang kemudian diteruskan ke SPDP. SPDP untuk kasus PasarTuri sendiri, diklaimnya untuk mengarahkan kepada hasil penunjukan tersangka. “Untuk tersangka harus ada gelarnya. Sementara kami ini masih menunggu. Jadi tidak benar kabar di kejaksaan,” tegasnya. Bahkan, advokat senior ini menantang Kejati Jatim menunjukkan SPDP yang menyebut Risma sebagai tersangka. Dipastikan Soetidjo, pihaknya dalam waktu dekat akan klarifikasi ke Kejati Jatim. “Tunjukkan kalau Risma tersangka. Akan kami klarifikasi. Nyatanya Polda membantah dan pastikan masih saksi,” tandasnya. Setelah seharian simpang siur soal kabar penetapan Risma sebagai tersangka, malam harinya Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Wibowo akhirnya mengeluarkan keter-

Dibatasi Hanya Sebesar 40 Persen SAMBUNGAN HALAMAN 1

UU Pembatasan ... Namun mengenai sistem dan batasannya akan dibahas bersama-sama. “Tetapi substansi besarnya adalah bila soal keinginan saya kira sama. Semua fraksi setuju untuk adanya pembatasan kepemilikan asing, tinggal nanti sistemnya yang kita sepakati saja,” katanya. Dalam draf tersebut kepemilikan bank oleh asing akan dibatasi sebesar 40 persen. Menurutnya angka ini masih akan dibicarakan bahkan usulan hingga 30 persen sebagai opsi lain.

Pembahasan itu akan terus dikaji dan dibahas oleh komisi XI untuk mendapatkan undang-undang yang tepat. “Ini juga masih perlu pengkajian. Karena sekarang ada 99 persen asing punya satu bank ada di sini sahamnya. Bila tiba-tiba dipersyaratkan ke-40 persen atau bahkan 30 persen tidak bisa langsung serta merta diberlakukan. Maka solusinya akan ada transisi,” katanya. Selain pembatasan kepemilikan asing, undang-undang

perbankan akan membahas mengenai regulator antara Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Melalui undang-undang perbankan kita ingin mempertegas antara BI dan OJK. OJK nantinya sebagai regulator di sektor jasa keuangan termasuk perbankan itu akan menjadi otoritas yang kuat. Sedangkan BI tetap sebagai regulator di sisi makroprudensial,” katanya. Gus Irawan berharap setelah ditariknya pengawasan bank ke OJK, BI dapat mampu menjaga stabilitas rupiah secara efektif. (at/epe)

Sejarah Masa Lalu Bentuk Karakter Tangguh SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pondasi ... Barikade alami Sungai Nakdong menghambat pergerakan invasi tersebut. Peristiwa itu tergambar jelas dalam rilis film “Ode to My Father” rilisan tahun 2014. Busan menjadi tujuan akhir pengungsi yang tak ingin berada di bawah penguasaan republik utara. Momen itu mengingatkan warga Busan akan perjuangan melawan agresi militer Jepang hingga perang dunia kedua berakhir. Karena itu, bicara Busan pasti tak lepas dari spirit nasionalisme. Dan itu jadi dasar pemimpin negeri Korea Selatan dalam membangun perekonomian. Guide rombongan wartawan peserta program Pengembangan Wawasan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Park Chong Yu atau biasa dipanggil Glenn, menjelaskan perubahan Busan jadi salah satu pusat ekonomi dan budaya mulai terlihat pada 1980-an di bawah kepemimpinan Presiden Chun Do Hwan. “Dia berasal dari militer yang terlibat langsung dalam perang melawan Jepang maupun pendudukan utara. Nasionalisme yang dibangun membuat negara ketat dalam melakukan kontrol perekonomian. Hasilnya kini bisa kami rasakan kendati ada risiko yang kita tanggung,” terang pria yang pernah merasakan bangku kuliah di Universitas Gadjah Mada tersebut. Ya, risiko penguatan perekonomian membuat biaya hidup di Korea Selatan sangat tinggi. Budi panggilan akrab Glenn ketika masih kuliah diYogyakarta, mengibaratkan hidup anak muda Korea Selatan sepenuhnya untuk kerja, kerja, dan kerja karena sudah menanggung beban sejak menempuh pendidikan dasar. Memang ada biaya yang dikeluarkan dari orang tua, namun berasal dari pinjaman yang harus

dilunasi si anak ketika sudah lulus dan masuk dunia kerja. “Siklus itu terus berputar. Sehingga banyak anak muda Korea Selatan yang enggan menikah,” selorohnya kepada Berita Metro. Kendati sulit, namun mayoritas bisa menerima karena di benak orang Korea Selatan sudah tertanam prinsip ekonomi mapan mustahil diraih tanpa pengorbanan besar. Selain itu, prinsip berkorban juga tak mungkin bertahan jika tidak ada mata pelajaran khusus wawasan kebangsaan yang bermuara pada program wajib militer (wamil). Di Korea Selatan, seluruh warga negara wajib menjalani wamil setelah dewasa. Program ini selaras dengan Bela Negara yang akan dimulai Indonesia tahun ini. Suasana perang bahkan masih terasa ketika koran ini mengunjungi Silla University maupun Dong Eui University, perguruan tinggi negeri yang dikelola pemerintah kota Busan. Menurut Presiden (Rektor) Dong Eui University Mr. Sang-Moo Shim, Ph.D, Korea Selatan memang masih dalam kondisi perang mengantisipasi invasi dari Utara. “Tak hanya di Dong Eui University, di seluruh Korea Selatan masih terus dijaga kewaspadaan ini,” katanya ketika ditanya keberadaan sepucuk senjata api di setiap pintu masuk ruang kelas. Kemajuan infrastruktur di Korea Selatan maupun Busan khususnya, bahkan masih tak lepas dari kewaspadaan itu. Glenn membenarkan situasi itu. Dia mengungkapkan di seluruh jembatan, termasuk Gwangandaegyo jembatan terpanjang yang membelah perairan laut Busan (7,4 km), terpasang bom daya ledak tinggi yang siap diledakkan sewaktu-waktu jika Utara kembali menyerbu. “Di setiap

pondasi jembatan selalu ada bom untuk mencegah Utara masuk ke Busan. Begitu juga di atap gedung-gedung tinggi. Kalau anda mau lihat, coba saja naik pasti ada meriam penangkis udara,” terangnya. Dengan antisipasi itu, bisa dibayangkan jika perang kembali terjadi. Korea Utara akan menghadapi seluruh warga Korea Selatan. Apalagi ketergantungan militer kepada Amerika Serikat berangsur dikurangi.“Yang membuat kami bangga, Korea Selatan kini sudah bisa membuat senjata, peluru maupun rudal sendiri. Sudah tidak perlu lagi bantuan Amerika. Kalau bicara nasionalisme, terutama hadapi ancaman dari utara, saya pastikan orang Busan pasti akan maju paling depan,” ungkap Glenn. Benak koran ini pun melayang ke Surabaya. Dengan kondisi demografis hampir serupa, punya penduduk terpadat kedua, bara nasionalisme bisa jadi amunisi untuk pembangunan lebih baik. Setidaknya keinginan berkorban untuk masa depan lebih baik dapat ditanggung bersama. Tapi di sadari atau tidak, selain melalui pendidikan, menjaga nasionalisme butuh kehadiran pemerintah. Di antaranya dengan aturan tegas yang tidak pandang bulu. Seperti untuk masalah korupsi di mana Korea Selatan pernah menggejala di masa lalu, sama dengan Indonesia. Namun perundang-undangan yang tegas akhirnya perlahan meminimalisir dan berimbas pada pembangunan. Kerjasama pendidikan saling tukar pelajar maupun guru antara kedua kota, diharap bisa menularkan virus tersebut. Sehingga tak hanya investasi modal yang dijaring Surabaya namun juga investasi prinsip bahwa pembangunan merupakan bagian untuk membentuk generasi masa depan yang tangguh. (epe)

angan resmi. Menurutnya, penyidik Polda Jatim memang mengirim SPDP ke Kejati Jatim namun bukan terkait penetapan Risma sebagai tersangka. Menurut Wibowo, sebelum mengirim SPDP, Polda sudah melakukan gelar perkara pada 25 Mei 2015. Hasilnya, tidak ditemukan adanya alat bukti yang cukup atau unsur tindak pidana sebagaimana yang dilaporkan para pelapor. “Tidak ada alat bukti yang membuktikan sangkaan atas tindak pidana yang dilaporkan,” paparnya. Karena itu, Polda Jatim akan menerbitkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3). Penerbitan akan dilakukan secepatnya setelah ekspose benar-benar tuntas. “Secepatnya diterbitkan SP3,” tegasnya. Black Campaign Jahat Sementara itu calon Wakil Walikota Surabaya,Whisnu Sakti Buana menegaskan, isu penetapan Risma sebagai tersangka sebagai black campaign jahat yang sengaja ingin menjatuhkan popularitasnya. Dia menilai, isu penetapan tersangka tersebut merupakan upaya membabi buta dengan memolitisir SPDP dari Polda Ja-

tim. “Ini memolitisir SPDP,” tegas Whisnu di sela rapat pemantapan saksi Tim Pemenangan Risma-Whisnu di GedungWanita, Kalibokor, kemarin malam. Menurut Whisnu, isu tersebut merupakan rekayasa politik, di tengah popularitas pasangan Risma-Whisnu yang terus meningkat. “Hasil survei internal kemarin, elektabilitas kita sudah 87 persen. Sekarang mungkin sudah mencapai 90 persen,” kata putra mantan Sekjen DPP PDIP, almarhum Soetjipto itu. Pria yang akrab disapa Mas WS ini mengungkapkan, pihaknya telah mengonfirmasi Kapolrestabes Surabaya terkait berita dugaan penetapan tersangka Risma. Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombespol Yan Fitri, terang Whisnu, telah menyatakan bahwa SPDP bukan penetapan tersangka. “Saya juga konfirmasi Kapolrestabes. Beliau menerangkan kalau SPDP ini bukan penetapan tersangka, makanya kalau pemberitaannya penetapan tersangka, ya sangat jauhlah,” ucapnya. Saat ini, lanjut Whisnu, pihaknya masih melihat pelaksanaan Pilkada 9 Desember sebagai hal yang harus diselesaikan. “Kita melihat Bu Risma jauh dari

masalah korupsi dan sebagainya. Ya pastilah, ini, saya melihat ini sebagai black campaign yang sangat kejam dalam proses politik,” katanya. Pihaknya sangat yakin, SPDP itu bukan masalah apa-apa dan sangat aneh jika di-blow up besar-besaran. “Jika di tengah-tengah proses perhelatan Pilkada seperti ini, tiba-tiba muncul proses, muncul penyidikan seperti ini, harus di-blow up seperti ini. Dimana-mana, proses seperti ini harus ditahan sampai pilkada selesai. Itu untuk menjaga netralitas dan sebagainya,” sambungnya. Whisnu berharap, kepolisian dan kejaksaan turut menjaga netralitas pada Pilkada Surabaya. “Kita yakin Bu Risma nggak salah,” terang Whisnu. Kendati pasangannya diisukan negatif, mantan wakil ketua DPRD Surabaya ini menegaskan tak akan melakukan upaya hukum. “Kita nggak lapor, ini fitnah. Fitnah justru mengurangi dosa kita,” tuturnya. Meski demikian,Whisnu mengatakan, pihaknya tetap akan menghormati proses hukum yang berjalan seputar masalah Pasar Turi. Risma menambahkan, kasus itu sudah berjalan lama dan

SPDP sudah dikeluarkan sejak Mei 2015. Risma menyatakan, sebenarnya dirinya hanya sebagai saksi dalam kasus yang bermula dari tempat penampungan sementara (TPS) di sekitar gedung Pasar Turi Baru. Pengembang Pasar Turi Baru minta Pemkot membongkar TPS yang saat itu masih ditempati pedagang. Namun berdasar aturan, mekanisme pembongkaran aset pemerintah daerah harus melalui teknisteknis yang melibatkan DPRD Surabaya. Di sisi lain, Risma masih memikirkan nasib para pedagang yang tidak mampu menyewa stand di gedung Pasar Turi Baru. “Apakah salah kalau saya memikirkan nasib warga saya (pedagang) yang tidak mampu membayar tarikan-tarikan yang nggak masuk akal itu. Saya harus melindungi warga saya,” kata Risma. SPDP tersebut, lanjut Risma, memang sudah dikeluarkan Mei 2015 lalu dan statusnya sebagai saksi. Saat ini masih menunggu hasil gelar perkara dari Polda Jatim. “Kalau soal SPDP itu sudah lama. Sudah sejak bulan Mei munculnya,” imbuh Risma. (arn/rdl)

Rasiyo: Saya Tak Mau Berkomentar SAMBUNGAN HALAMAN 1

KPU ... tersangka. Saya saja belum tahu,” katanya singkat. Terpisah, Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetiyono menjelaskan, isu penetapan tersangka merupakan rekayasa untuk menjegal Risma. “Ini untuk mempengaruhi opini masyarakat, untuk merusak nama baik yang ujungnya berkeinginan mempengaruhi agar ele-

ktabilitas Risma-Whisnu turun,” kata pria yang biasa disapa Didonk tersebut. Apalagi, lanjutnya, hingga Jumat (23/10) pukul 17.00 pihaknya belum menerima konfirmasi maupun salinan SPDP, baik dari Polda Jatim maupun Kejati Jatim. Meski demikian, secara prinsip PDIP menghormati proses hukum. “Tapi kami akan mela-

wan segala bentuk rekayasa, kami akan koordinasikan hal ini dengan DPP PDIP segera,” tegasnya. Juru Bicara Tim Kampanye Risma-Whisnu ini kembali menegaskan, upaya penjegalan bukan kali ini saja terjadi. Saat pendaftaran calon muncul upaya-upaya penjegalan yang berujung pada keinginan pembatalan Pilkada Surabaya. “Kami percaya masyarakat bisa menilai siapa yang benar

dan ada apa di balik peristiwa ini, tentunya kental nuansa rekayasa politik. Apalagi bila dihubungkan dengan 47 hari menjelang Pilkada Kota Surabaya,” ungkapnya. Di sisi lain, calon Walikota Surabaya nomor urut satu, Rasiyo mengaku belum mengetahui mengenai kabar tersebut. “Anda tahu dari siapa? Kok saya nggak ngerti. Kalaupun iya, saya tidak mau berkomentar,” katanya singkat.(sdp/rdl)

Materi Penyidikan Seputar Pertemuan Islah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Surya ... Dia mengatakan bahwa kedatangannya adalah bentuk proaktif dalam proses hukum yang menjerat ketiga orang yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. Yakni gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, istri Gatot bernama Evy Susanti, serta mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella. Sementara itu, Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo mengakui bahwa pemeriksaan paloh sebagai saksi merupakan bagian dari pengembangan penyidikan suap yang menjerat Rio Capella. Namun, Johan enggan menjelaskan detail pertemuan islah antara Gatot, Wagub Sumsel Tengku Erry Nuradi, dan Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Mei 2015 lalu. “Itu masuk materi pe-

nyidikan,” katanya. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/10), Gatot mengakui telah meminta Rio untuk membantu berkomunikasi terkait kasus yang menjerat Gatot di Kejaksaan Agung. “Pak Rio menyanggupi,” kata Gatot. Hal itu seolah kian menguatkan sangkaan bahwa Rio Capella menerima yang Rp 200 juta dari Gatot dan Evy. Namun, kuasa hukum Rio, Ismail Maqdir menampik kliennya menjanjikan sesuatu pada Gatot. “Itu kan pengakuan Gatot. Buktinya lain apa? Tidak mungkin dalam pertemuan tidak sampai 15 menit, yang baru kenal hari itu, dia (Rio) menjanjikan sesuatu pada Gatot,” ujar Maqdir. Maqdir kembali menjelaskan

bahwa pertemuan antara Gatot dan Rio terjadi dalam waktu singkat di Restoran Jepang, Hotel Mulia, Jakarta. Selain Rio dan Gatot, pengacara OC Kaligis juga disebut ikut dalam pertemuan itu. Seperti diberitakan, dugaan suap bermula ketika Kejaksaan Agung menyelidiki kasus korupsi Dana Bantuan Sosial (bansos), Bantuan Daerah Bawahan (BDB), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH), dan penyertaan modal pada sejumlah Badan Usaha Milik Daerah pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Atas kasus itu, Kejati Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung memanggil anak buah Gatot, Achmad Fuad Lubis dan Sabrina untuk diperiksa sebagai saksi untuk Gatot. Namun, Gatot menggugat surat pemanggilan tersebut ke PTUN Medan,

Kaligis menjadi pengacara Gatot dalam gugatan tersebut. Majelis hakim kemudian memenangkan gugatan Gatot. Menurut Evy, Kaligis berniat membawa putusan PTUN ke Kejagung agar tidak ada gugatan lagi. “Kalau putusan PTUN ini menang, beliau (Kaligis) akan membawa putusan PTUN kepada Kejaksaan Agung agar jangan lagi gugat perkara yang pernah diperiksa di Kejaksaan Tinggi,” kata Evy saat bersaksi untuk terdakwa hakim PTUN penerima suap, Tripeni Irianto Putro, di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Kaligis dan Jaksa Agung Prasetyo pernah bernaung dalam partai yang sama, yakni Partai Nasdem. Gatot, Evy, dan Rio Capella kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengamanan penyelidikan bansos di Kejagung tersebut. (ant/cnn)

Kerabat Mahathir Mohammad Ikut Kuasai Pulau SAMBUNGAN HALAMAN 1

Privatisasi ... Setidaknya, ada 4 fakta kasus yang disebutnya sudah terjadi terkait pencaplokan sumber daya publik di Kabupaten Manggarai Barat. Pertama adalah pengklaiman kepemilikan pulau dalam kawasan TN Komodo sebagai milik pribadi, jual beli pulau di kawasan itu dan jika diketahui masih ada komodo, dilanjut dengan privatisasi pengelolaan. Umumnya, langkah ini diambil perusahaan swasta dengan mengabaikan prioritas konservasi sehingga mengancam keberadaan komodo. Yang kedua, penyewaan pulau dalam jangka panjang. Persoalan susulan muncul dengan mengklaim akses dan manfaat pulau yang sebelumnya jadi lokasi nelayan lokal mencari nafkah. Akibatnya, mereka harus terusir dari laut yang sudah dikenal sejak nenek moyang. Untuk kasus dan fakta pertama berdasarkan hasil penelitian itu muncul pengklaiman kepemilikan pulau dalam kawasan TN Komodo sebagai milik pribadi. “Kasus yang paling terang adalah Kasus Pulau Mawang. Pulau

Mawang adalah salah satu pulau dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang termasuk dalam kawasan Zona Rimba,” terang Gregorius. Pemilik Alam Kukul, memasang plang setelah mengklaim sudah kantongi sertifikat kepemilikan.“Fakta ini menunjukkan pencaplokan sumber daya publik. Bagaimana mungkin ada perusahaan yang mengklaim memiliki properti pribadi di dalam Taman Nasional dan kawasan konservasi,” katanya. Lebih ironi lagi kata dia, Alam Kulkul sahamnya dikuasai Haji Feisol, WNI dari Malaysia (keponakan Mahatir Mohammad) juga pemilik PT Jaytasha Putrindo Utama (PT JPU) yang memiliki 49 persen saham PT Putri Naga Komodo bersama TNC (perusahaan konservasi berbasis di Amerika) yang oleh pemerintah diberi hak mengelola Taman Nasional Komodo sejak 2004-2012. Perusahaan tersebut sempat menghilang pada 2013, meninggalkan begitu saja agenda-agenda konservasi. “Semula perusa-

haan ini mengaku mengadakan konservasi dan tidak melakukan bisnis, tetapi nyatanya sekarang Feisol mengklaim kepemilikan pulau Mawang dalam taman nasional ini. Pertanyaan benarkah Alam Kulkul mengantongi sertifikat atas Pulau Mawang?” katanya. Untuk kasus kedua kawasan pulau di Manggarai Barat yang diiklankan di laman digital dan dijual adalah kasus Pulau Pungu Besar seluas 117 hektar yang diiklankan di website milik I Gede Sanat Kumara yang beralamat di Bali yakni skyproperty.com seharga Rp 124,2 miliar. Munculnya berita terkait penjualan Pulau Punggu menimbulkan kontroversi luas dan bahkan nasional. Ragam tanggapan bermunculan. Mulai dari aparat desa, kecamatan sampai pemerintah pusat. Namun amat disayangkan jawaban pemerintah pusat terkait itu seperti belum menunjukkan sikap yang tegas. Kasus ketiga adalah kawasan Taman Nasional di mana ada komodo justru diprivatisasi pengelolaannya oleh perusahaan swasta dengan mengabaikan prioritas konservasi dan mengancam keberadaan komodo. Kasus

konkretnya adalah Pulau Padar yang oleh Kementerian Kehutanan mengeluarkan Surat Keputusan pengelolaan kepada PT Komodo Wildlife Ecotourism dengan izin kontrak selama 52 tahun dan bisa diperpanjang untuk Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam/IUPSWA. Tidak hanya itu, kata dia ada dua perusahaan lain pun menyusul yakni PT Segara Komodo Lestari (PT SKL) dan PT Karang Permai Propertindo (PT KPP). PT KSL akan menguasai lahan seluas 22,10 ha. Proses izinnya sampai catatan ini dibuat sudah definitif dan surat keputusan Menteri Kehutanan sedang diproses. Sementara itu PT KPP akan menguasai lahan 49,20 ha dalam kawasan Taman Nasional Komodo dan sekarang sedang melakukan proses izin untuk usaha penyediaan sarana wisata alam. “Upaya privatisasi kawasan Taman Nasional Komodo dengan modus menjalankan usaha wisata alam dan konservasi ini memicu kontroversi di dalam taman nasional sendiri. Sebagian menolak termasuk Badan Taman Nasional Komodo sendiri sebagai lembaga teknis,” katanya. (at/epe)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

APK Paslon Rusak, Tim Sukses Tuding KPU Tak Profesional Janji dalam Waktu Dekat segera Diganti

BM/MASDUKI

TUNGGU DIGANTI: APK paslon bupati/wakil bupati Gresik banyak yang rusak, sobek dan belum diganti.

GRESIK (BM) - Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati Gresik banyak yang rusak. Selain APK paslon Pilkada, APK lainnya seperti visi dan misi paslon banyak ditemukan sudah sobek dan belum diganti. Dari pantauan di lapangan, baliho visi dan misi paslon di de-

pan Wahana Ekpresi Pusponegoro (WEP), tepatnya di kantor DPC PDIP Gresik Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik. Selain baliho paslon yang sudah sobek, hal serupa juga terjadi pada baliho sosialisasi tahapan Pilkada Gresik yang sebagian besar sudah sobek tidak bisa dibaca masyarakat.

Menanggapi banyaknya APK paslon rusak, Komisioner Bidang Organisasi SDM dan Pengawasan KPU Gresik Choiruz Zimam mengatakan, semua APK yang rusak atau sobek sudah diinventarisir oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan. “Dalam waktu dekat akan segera diganti,” janji Choiruz, Jumat (23/10). Dia menambahkan, untuk

baliho sosialisasi tahapan Pilkada Gresik yang dipasang terlebih dulu. Hal itu bukan ranahnya karena menjadi ranah Komisioner Divisi Humas KPU Gresik. “Untuk baliho sosialisasi tahapan Pilkada yang ditemukan ada yang rusak silakan ke tanya ke Komisioner Divisi Humas KPU,” tambahnya. Secara terpisah, anggota Tim Sukses Pemenangan Paslon

Berkah (Bersama Khusnul Huluq-Achmad Rubaie), Faqih Usman sangat menyayangkan kinerja KPU Gresik. Padahal, kurang dari sebulan lagi Pilkada Gresik akan digelar. “KPU Gresik tidak profesional masak baliho visi dan misi yang dipasang kurang dari seminggu sudah sobek. Bagaimana sosialisasinya bisa sampai ke masyarakat,” pungkasnya.(uki/bm/rdl)

Cari Dukungan, Risma Dinilai Berlebihan Tim Serasi: Diundang Acara Malah KampanyeTerselubung SURABAYA (BM) – Di setiap kesempatan, Calon Walikota Tri Rismaharini (Risma) dinilai sering berlebihan dalam melakukan pencitraan, termasuk melakukan kampanye‘terselubung’. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Tim Pemenangan DPC Partai Demokrat Surabaya, Ernawati. Dia mencontohkan saat menghadiri kegiatan pengobatan gratis dan bakti sosial yang dikemas lewat acara Kampoeng Warisan Kasih di Gedung Juang 45 Surabaya, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Kamis (22/ 10) lalu. “Saat acara dilangsungkan di lantai tiga, Bu Lucy (Calon Wakil Walikota Lucy Kurniasari) da-

Mencari-cari kegiatan untuk kampanye terselubung. bolehboleh saja mencari dukungan, tapi jangan berlebihan,” - ERNAWATI -

Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy

tang lebih dulu dan mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai. Justru dia (Risma) yang tak menghormati undangan panitia, datang belakangan tapi tidak mau naik ke atas menghadiri acara,” ujar Ernawati, Jumat (23/10). Sudah begitu, lanjut Ernawati, Risma disebutnya justru mencari-cari acara di lantai bawah. “Mencari-cari kegiatan untuk kampanye terselubung. bolehboleh saja mencari dukungan, tapi jangan berlebihan,” katanya. Soal disebutkan Risma menolong veteran yang pingsan, menurut Ernawati, juga tidak benar. “Saya sudah konfirmasi langsung ke panitia kalau yang ditolong itu tidak pingsan. Yang benar, ibu veteran yang ditolong tersebut memang memiliki riwayat darah tinggi. Saat hal itu terjadi Bu Lucy sedang di atas mengikuti acara sampai selesai,” tuturnya. Anggota DPRD Surabaya periode 2009-2014 tersebut juga menyoal perilaku Risma yang

berteriak-teriak menyalahkan panitia.“Berlebihanbanget.Berlagak kebingungan kan lucu, padahal di sana banyak dokter karena acara donor darah,” ujarnya. Dia juga tak sependapat jika Lucy disebut memilih melakukan foto narsis di saat Risma menolong veteran. “Saya datang langsung mendampingi Bu Lucy. Foto bersama itu atas permintaan dan dilakukan setelah seluruh acara selesai, masa ditolak,” jelas Ernawati yang juga tim pemenangan Serasi (RasiyoLucy) tersebut. Rasiyo Datangi KPU Di sisi lain, calonWalikota Surabaya Rasiyo mendatangi Kantor KPU Surabaya kemarin. Calon yang diusung Partai Demokrat dan PAN ini menghadiri undangan proofing surat suara yang beberapa waktu lalu dikeluhkan. “Saya ingin tampilan gambar saya dan Ning Lucy sesuai aslinya, ganteng dan cantik,” seloroh mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim ini. Rasiyo hadir didampingi Ketua Tim Pemenangan Agung Nugroho dan Bappilu DPD PAN Surabaya Achmad Zainul Arifin.

ISTIMEWA

MERAKYAT: Calon Wakil Walikota Surabaya, Lucy Kurniasari selalu membaur dengan warga di setiap menghadiri undangan, termasuk di acara Kampoeng Warisan Kasih, Kamis (22/10) lalu.

Tim Pemenangan dari RismaWhisnu juga mengikuti agenda tersebut. Rasiyo menegaskan, gambar

Formas Balik Arah Dukung Rasiyo-Lucy Klaim Bakal Sumbang 10 Persen Suara SURABAYA (BM) - Forum Masyarakat Surabaya (Formas) yang sebelumnya mendukung Tri Rismaharini beralih ke paslon Rasiyo-Lucy Kurniasari. Bahkan, Formas menyiapkan relawan pemenangan hingga tingkat RT melalui Relasai (Relawan Pembela Pasangan Rasiyo-Lucy). Ketua Formas Surabaya, Choirul Anam mengatakan, Formas di Pilwali Surabaya 2010

mendukung Tri Rismaharini. Namun di tengah perjalanan, meraka mengklaim kurang diperhatikan. Terbukti, tidak adanya solusi terhadap sejumlah pedagang kaki lima (PKL), juru parkir, guru, Muslimat, Fatayat, Ansor, Gusdurian, jamiyah yasin tahlil, dan sejumlah elemen lainnya yang merupakan anggota Formas. “Kami merasa kurang diperhatikan. Hingga teman-teman

FORUM MASYARAKAT SURABAYA · Pilkada 2010: Mendukung Tri Rismaharini · Pilkada 2015: mendukung Rasiyo-Lucy Bentuk Dukungan · Siapkan relawan pemenangan hingga tingkat RT melalui Relasai. Klaim Anggota · PKL, juru parkir, guru, anggota Muslimat, Fatayat, Ansor, Gusdurian serta jamiyah yasin tahlil. Janji Dukungan Suara · 5-10 persen suara dari jumlah DPT

berkumpul dan sepakat mendukung pasangan Rasiyo-Lucy. Makanya, kami terus mengumpulkan teman-teman di seluruh Kecamatan se-Surabaya,” kata Cak Anam — sapaan Khoirul Anam — di Griya Serasi, Jalan Flores, Jumat (23/10). Anam mengatakan, setelah penyerahan dukungan ini, Formas akan melakukan deklarasi sebagai bentuk konsolidasi pemenangan pasangan RasiyoLucy. Dalam konsolidasi tersebut juga dibentuk relawan pemenangan pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan PAN itu.Dalampenyerahandukungan ini dihadiri perwakilan Formas dari 20 kecamatan se-Surabaya. “Tujuan kami adalah pasangan Serasi menang dalam Pilwali Surabaya. Kami memperhitungan dengan benar. Minimal untuk Formas dapat menyumbang 5-10 persen suara dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap, red) Surabaya,” tandasnya. Agar dukungan yang disam-

sebelumnya dirinya kelihatan seperti bungkuk. Pasalnya, antara baju putih yang dikenakan menyatu dengan background foto. Padahal, fisik asli mantan Sekdaprov Jatim ini tidak bung-

kuk. “Masak saya mau kelihatan bungkuk seperti itu,” ujarnya. Selain ingin tidak kelihatan menyatu dengan latar belakang, Rasiyo ingin baju putih yang dikenakan bersama pasangan-

nya, Lucy, ada garis pemisah. Juga tidak menyatu karena terlihat jelek dilihat. “Intinya saya ingin benar-benar otentik dengan desain yang kami serahkan,” pungkas Rasiyo.(sdp/rdl)

Pilkada Kediri

paikan tidak hanya berupa cek kosong, Anam dan anggota Forwas dari 20 kecamatan di Surabaya menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) kepada ketua tim pemenangan. “Ini wujud keseriusan kami, bahwa masyarakat Surabaya ingin perubahan kepemimpinan. Makanya kami akan all out menggalangdukunganagarmencoblos Rasiyo-Lucy,” tegas Anam. Sementara Cawawali Lucy Kurniasari mengucapkan terima kasih atas banyak dukungan dari Formas. Menurutnya, dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangat penting dan berharga untuk mendapat tambahan suara. “Makanya mari kita bekerja bersama-sama untuk meraih kemenangan tersebut dengan memperluas gerakan Formas agar dukungan menyerbar di 31 kecamatan. Tidak hanya 20 kecamatan saja,” tandas Ning Lucy, yang menjadi pasangan Cawali Rasiyo.(sdp/rdl)

KPU Masih Proses Tender Logistik KEDIRI (BM) – KPU Kabupaten Kediri masih memproses pengadaan logistik untuk keperluan Pilkada. “Untuk logistik surat suara, formulir, bantalan dan alat coblos kami masih proses lelang. Nantinya untuk surat suara, sudah dilipat sekalian,” kata Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Roni Juliarto, Jumat (23/10). Dia mengatakan, pada awal November diharapkan proses lelang sudah selesai, sehingga logistik nantinya bisa secepatnya dikemas sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Kediri. Setiap TPS rata-rata ada sekitar 800 pemilih yang bisa menggunakan hak pilihnya. Secara total, terdapat 2.830 TPS yang tersebar di 26 kecamatan wilayah Kabupaten Kediri. Jumlah itu lebih sedikit daripada

jumlah TPS saat pemilu presiden yang sebanyak 4.203 TPS. Roni mengatakan, saat ini sudah banyak calon peserta lelang yang berminat untuk mengikuti lelang pengadaan tersebut. Mereka diharuskan mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan, sesuai dengan peraturan KPU. Secara jumlah, untuk logistik surat suara Roni mengatakan sesuai dengan jumlah warga yang terdata di daftar pemilih tetap (DPT), ditambah 2,5 persen sebagai cadangan serta 2.000 untuk keperluan pilkada ulang. KPU telah menetapkan jumlah DPT yaitu 1.207.704. Namun, jumlah itu masih diverifikasi lagi, menunggu warga yang belum terdaftar. Nantinya, KPU akan menetapkan lagi jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan.

Untuk saat ini, Roni mengatakan logistik yang sudah tersedia adalah kotak suara serta bilik suara. Logistik itu berada di gudang dan dalam kondisi siap. Jumlah logistik itu juga sudah mencukupi. “Untuk tinta juga sudah ada, jadi kami masih menunggu sisanya. Kalau semua logistik sudah ada, nanti tinggal mengemasi dan memasukkan ke kotak suara,” ujarnya. Dia berharap, proses lelang itu bisa berjalan dengan lancar dan pemenang tender bisa memenuhi kualifikasi persyaratan barang itu. Dia menilai, proses pengadaan ini agak rumit, bahkan ia mendapatkan informasi jika terdapat KPU yang proses pengadannya terpaksa ditangani KPU pusat, sebab peserta lelang tidak bisa memenuhi persyaratan. (ara/rdl)

Jika Terpilih Lagi, Risma Siap Perluas Hasil Sentra Akik Eks Dolly

Lanjuti Saran Megawati, Bakal Buka Lapak di Rawa Bening Calon Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bakal memperluas pasar batu mulia hasil produksi perajin sentra akik eks lokalisasi Dolly dan Jarak.

Mega yang didampingi putrinya, Puan Maharani, saat itu menya-

rankan Risma untuk membuka lapak di Rawa Bening untuk m-

MADJI – SURABAYA TIDAK hanya di Surabaya dan sekitarnya, batu akik buatan perajin binaan pemerintah kota itu bakal dipasarkan ke luar Surabaya. Salah satunya, sebut Risma, yakni ke Rawa Bening, Jakarta. Pihaknya siap memperluas pemasaran batu akik buatan warga sekitar eks lokalisasi Dolly dan lokalisasi Jarak, ke sentra akik ternama di tanah air tersebut.

“Rawa Bening salah satu sentra akik ternama di tanah air. Akik buatan perajin di eks lokalisasi Dolly pemasarannya harus sampai di sana juga,” kata Risma, Jumat (23/10). Ide memperluas pemasaran batu akik warga Putat Jaya dan sekitarnya itu muncul saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi kampung Dolly, awal Agustus 2015 lalu.

BM/MADJI

SALAM DUA JARI: Tri Rismaharini menyampaikan pidato saat acara pembekalan saksi Risma–Whisnu di Gedung Wanita Surabaya, Jumat (23/10).

emasarkan batu akik produk perajin eks Dolly. “Buka di sana juga Bu Risma. Sentra akik Rawa Bening itu yang buka saya,” kata Megawati seperti ditirukan Risma. “Waktu itu saya bilang, Siap Bu! Insyaallah kalau dipercaya memimpin Surabaya kembali sama MasWhisnu, akan saya lakukan,” tambah mantan Kepala DKP dan Bappeko Kota Surabaya tersebut. Menurut Risma, akik buatan perajin eks Dolly tidak diragukan kualitasnya. Sebab, sebelum mereka membuka kerajinan akik, sudah mengikuti pelatihan di sentra akik Pacitan dan Ka-

limantan difasilitasi pemerintah kota yang saat itu dipimpin Risma dan Whisnu. Sepulang dari pelatihan, Pemkot tetap melakukan pendampingan, di antaranya juga menyiapkan sarana produksi akik. “Sehingga mereka saat ini sudah sangat siap membuka usaha kecil menengah di sentra akik,” ujar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu. Rencana memasarkan akik perajin eks Dolly itu sudah disampaikan Risma, di acara pembekalan saksi Risma-Whisnu, di Gedung Widya Dharma, Jalan Dukuh Kupang Timur

Gang 13 Surabaya, Rabu (21/10) malam. Pembekalan saksi itu dihadiri 350 undangan dari 10 Kelurahan, di Kecamatan Sawahan dan Dukuh Pakis. Di eks lokalisasi Dolly, tidak hanya sentra akik yang akan dikembangkan. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang lain, untuk memberdayakan warga terdampak penutupan lokalisasi pun diperhatikan. Usaha berbasis kerakyatan tersebut, kata Risma, juga akan ditambah fasilitas penunjangnya. Di antaranya, menambah lapangan olahraga seperti futsal, taman bermain, sentra PKL dan UKM. (*)


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Darurat Kekeringan Diperpanjang, Stop Kirim Beras Keluar Back-up Dana Lewat APBD 2016 SURABAYA (BM) - Dalam beberapa bulan ke depan, Jatim tidak akan mengirimkan beras ke luar provinsi. Ini sebagai langkah antisipasi kemarau panjang yang melanda Jawa Timur.

“Karena masih darurat kekeringan, saya meminta kepada Bulog Jatim untuk menyetop pengiriman beras ke luar Jatim, hingga Desember mendatang,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo, Jumat (23/10). Langkah ini diluncurkan atas dasar perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG yang mem-

BERAS JAWA TIMUR DI 2015 · Distribusi luar Jatim: 300 ribu ton · Distibusi dalam Jatim: 700 ribu ton · Stok Beras: 1.200 ton (aman sampai 5 bulan ke depan)

prediksi hingga November belum ada hujan di Jatim. Secara

otomatis kekeringan akan bertambah panjang. “Saya mem-

buat surat tentang perpanjangan darurat kekeringan hingga 1 Desember mendatang,” ujarnya. Jika hingga Desember nanti, hujan juga tak kunjung datang di Jatim, maka dia akan memperpanjang lagi darurat kekeringan dan mem-back up melalui APBD 2016 serta akan mengusulkan dana ini ke pimpinan

DPRD Jatim. Soekarwo juga akan meminta kepada seluru Forpimda seJatim untuk memperhatikan tentang ketahanan pangan di masing-masing daerah. Bahkan seluruh pihak keamanan seperti TNI dan Polri uuntuk turut menjaga tentang pemerataan stok beras di Jatim.

Dia menjelaskan jika kekeringan bertambah panjang akan berdampak mundurnya masa tanam yang berpengaruh pada masa panen. Ini yang membuat stok beras yang juga turut terhambat. “Ndak usah khawatir stok beras masih aman sampai 5 bulan ke depan yakni sekitar 1.200 ton,” ungkapnya.(zal/rdl)

Gerindra Inisiasi APBD untuk Santri Fawaid: Kita Dorong Anggaran Bosda Madin Lebih Besar

SURABAYA (BM) – Menyambut penetapan Hari Santri Nasional (HSN), Fraksi Partai Gerindra yang dihuni hampir 70 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) memilih merayakannya dengan cara berbeda. “Mungkin banyak golongan yang merayakan HSN dengan

cara berbeda-beda. Kami tak mempermasalahkan, silakan saja karena ini momentum penting bagi santri. Tapi kami melihat HSN tak hanya di perayaannya saja. Kami di Gerindara memilih lebih fokus ada nggak perhatian pemerintah terhadap kaum santri. Itu paling utama,”

tutur Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawaid, Jumat (23/10). Salah satu fokus Gerindra, lanjut Fawaid, yakni akan memperjuangkan ada anggaran di APBD 2016 Jatim untuk kepentingan santri. “Kita akan mendorong Bosda

Madin (Bantuan operasional sekolah daerah madrasah diniyah) untuk tetap dilanjutkan Pakde (Gubernur Jatim Soekarwo), bahkan lebih besar lagi dan jalannya lebih tepat,” ujarnya. Fawaid mengingatkan, jangan sampai masyarakat dikasih pencitraan dengan penetapan

APBD Jatim harus pro santri, yang mengakomodir kepentingan golongan yang namanya santri. Tak hanya Bosda Madin, pondok pesantren itu juga basic-nya santri. Ini riil, kita akan perjuangkan di APBD 2016.” - MUHAMMAD FAWAID -

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim

BM/MADJI

BM/ROFIQ KURDI

Muhammad Fawaid

hari santri tapi tidak ada esensi apapun. “Makanya APBD harus pro santri, yang mengakomodir kepentingan golongan yang namanya santri. Tak hanya Bosda Madin, pondok pesantren itu juga basic-nya santri. Ini riil, kita akan perjuangkan di APBD 2016,” paparnya. Lantas, apa yang sudah diperbuat Gerindra untuk santri? “Banyak hal, contohnya ya aspirasi-aspirasi waktu di reses itu untuk Madin dan Ponpes. Dan jangan lupa APBD harus pro santri ini juga akan diperjuangkan Gerindra,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar menuturkan pihaknya akan menyiapkan anggaran untuk peringatan HSN pada 22 Oktober tahun depan. “Pasti akan disiapkan untuk tahun depan, akan disiapkan anggaran di APBD Jatim,” katanya. Menurut Halim, tak hanya Jatim, di kabupaten/kota lainnya juga sangat layak untuk menyiapkan anggaran dalam rangka peringatan HSN karena sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dia menyebut, lebih khusus Jatim karena sesuai dengan historis munculnya hari santri ber-

PARIPURNA JAWABAN GUBERNUR: Gubernur Jatim, Soekarwo saat menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi terhadap raperda tentang APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2016, Jumat (23/10).

Tidak Macet, tapi Terbentur Pembahasan APBD 2016 SURABAYA (BM) – Apa kabar Panitia Khusus (Pansus) Tambang? Hingga kini belum terbentuk dan belum jelas kapan bakal disahkan. Anggota Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Fawaid menuturkan ‘bola’ Pansus kini ada di pimpinan DPRD Jatim. “Pansus itu sudah kita usulkan kepada pimpinan DPR. Semua anggota dari Dapil IV (Lumajang-Jember) melakukan tanda tangan, bahkan didukung beberapa anggota dewan dari Dapil lain. Dan hari ini bola ada di pimpinan dewan, kenapa belum terbentuk. Sekarang itu kewenangan pimpinan dewan,” katanya, Jumat (23/10). Gerindra, disebut Fawaid tetap konsisten, bahkan sudah mengajukan nama-nama yang akan duduk di Pansus. “Tapi kalau dibilang macet, nggak-lah.

Tetap jalan, mungkin ini bebarengan dengan pembahasan APBD 2016 sehingga banyak hal yang memang harus dikerjakan. Tepai tetap, saya sendiri setiap minggu ke Dapil,” katanya. Sementara Ketua FPDIP DPRD Jatim, Sri Untari membenarkan dirinya belum mendapatkan surat tembusan dari pimpinan dewan untuk mengusulkan nama anggota fraksi yang akan duduk di Pansus. “FPDIP memang belum menerima surat jadi kita belum bisa mengusulkan anggota yang akan masuk di Pansus Tambang,” ujarnya. Menurut politikus asal Kota Malang itu, sangat disayangkan jika sampai Pansus ini gagal. Sebab usulan pansus Tambang sudang menggelinding sejak awal Oktober dan mendapat atensi besar dari masyarakat Jatim. “Kami mendesak agar Pan-

sus segera dibentuk, sebagai bentuk pertanggungjawaban DPRD Jatim terhadap persoalan kerakyatan,” terang Sri Untari. Ditambahkan, usulan untuk segera dibentuk Pansus bukan hanya menjadi usulan beberapa anggota dewan, melainkan sudah menjadi usulan Komisi A DPRD Jatim dan secara resmi diampaikan ke pimpinan DPRD Jatim. “Komisi A sudah berinsiatif, tinggal menunggu sikap pimpinan dewan untuk menyelesaikan Pansus,” tandasnya. Di sisi lain, Gubernur Jatim Soekarwo memanggil Bupati Lumajang Asad Malik terkait tambang di daerah tersebut. Hal untuk guna mancocokkan data tambang yang dimiliki Pemkab Lumajang dengan hasil investigasi Pemprov Jatim. “Bupati Lumajang (As’ad Malik) ke sini, saya mintai detail

data,” kata Soekarwo. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur juga telah mengantongi data yang akan dikroscek dengan data dari pemerintah kabupaten. “Data tambang ilegal langsung akan kami serahkan ke polisi. Sedangkan tambang yang izinya belum lengkap harus segera dilengkapi atau ditutup sekalian,” ujarnya. Dikonfirmasi hal ini, As’ad Malik tak bersedia memberikan katerangan. Usai bertemu gubernur, dia memilih masuk ke mobil dan meninggalkan kantor gubernur. Sementara gubernur menegaskan, penutupan tambang pasir memerlukan kehati-hatian. Apalagi jika yang ditutup adalah pasir untuk bahan bangunan. “Untukyangbahanbangunanmasih dipertahankan, tapi yang pasir besi untuk sementara semuanya ditutup,” ujarnya.(zal/rdl)

Kasus Korupsi

Sugeng Belum Mundur dari PNS SURABAYA (BM) - Hingga kini Gubernur Jatim, Soekarwo belum menerima surat pengunduran diri mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jatim, Sugeng Riyono. Saat ini Sugeng yang ditahan di Lapas kelas 1 Porong masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya belum menerima surat itu (surat pengunduran diri dari PNS, red). Bagaimana bisa menyetujuiwongsuratnyatidakada,” kata Soekarwo, Jumat (23/10). Dalam waktu dekat yang bisa dilakukan Pemprov Jatim, katanya, yaitu mempersiapkan Plt (Pelaksana Tugas) Kadispora. “Sekarang masih dipersiapkan Pak Sekda (Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi). Sudah dipilih atau belum, saya belum mendapatkan usulan,” katanya. Menurutnya, yang bisa dilakukan Sugeng yakni melakukan Peninjauan Kembali (PK) ke

BM/MADJI

Bola Pansus Tambang di Tangan Pimpinan Dewan

dasarkan peristiwa Resolusi Jihad yang dilakukan kaum santri dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI. Itulah alasannya pada 22 Oktober merupakan tonggak perjuangan santri. “Hari Santri ini sarat dengan nilai historis Resolusi Jihad. Kami sangat mendukung pemerintah untuk menetapkan pada tanggal 22 Oktober sebagai hari santri,” ujar politikus PKB asal Jombang itu. Puncak deklarasi HSN sendiri berlangsung 22 Oktober di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. (rdl)

Sugeng Riyono

Mahkamah Agung (MA). Tapi apakah akan melakukan PK tersebut atau tidak, itu tergantung Sugeng yang memutuskannya. “Kata pengacaranya (Trimoelja D Soerjadi) bisa melakukan PK,” kata Pakde Karwo, sapaan Soekarwo. Hal senada disampaikan Ke-

pala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Siswo Heroetoto yang menyatakan belum menerima surat pengunduran diri Sugeng. “Saya belum menerima surat pengunduran diri Pak Sugeng. Mungkin bisa saja langsung diserahkan ke Pak Gubernur. Baru setelah turun bisa diproses pengundurandiritersebut,”katanya. Apakah Sugeng bisa dipecat dari PNS? Siswo menyatakan jika merunut pada peraturan kepegawaian, PNS bisa dipecat jika menerima hukuman penjara minimal selama tiga tahun. “Sekarang yang kita lakukan adalah meminta salinan putusan dari PN Sidoarjo. Sebab hingga kini kita belum menerima salinan itu. Kita juga telah mengirim surat untuk meminta salinan putusan, tapi masih belum mendapatkannya,” katanya. (zal/rdl)

Usaha Ekonomi Produktif, Lembaran Baru Eks Korban Trafficking Perempuan (2-Habis)

Hindari Kehabisan Modal, Butuh Kreativitas agar Produk Terjual Bantuan sosial, bimbingan serta pelatihan sudah diberikan Kemensos. Tinggal kreativitas membuka pasar yang dibutuhkan agar produk terjual, tak kehabisan modal, apalagi sampai gagal di tengah jalan. ROFIQ KURDI - MALANG HARI mulai sore saat Khofifah Indar Parawansa tiba di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.Waktu menunjuk pukul 15.25. Sejumlah perempuan menyambut kedatangan Mensos dengan sekuntum mawar. Tak seperti kebanyakan, mawar Desa Jombok baunya wangi dan tak berduri. Sambutan sederhana tapi penuh makna. Rupanya, mawar itu menginspirasi Khofifah untuk menunjukkan kepada 167 eks korban trafficking perempuan peserta bimbingan sosial dan keterampilan melalui usaha ke-

mandirian, jika mau kreatif maka ruang untuk mengembangkan pasar tetap terbuka. “Bisa nggak seperti di Bondowoso kalau jual tape. Tape ini ditulisi masak tanggal sekian. Nah, di dalam bungkus mawar bisa ditulisi mawar ini akan mekar tanggal berapa?” katanya. “Sehingga yang mau beli mawar untuk dibawa misalnya ke Singapura, Belanda atau Jepang, dia tahu karena mawar akan mekar tanggal sekian, seperti tape-nya orang Bondowoso itu. Mungkin sekarang belum terpikir, tapi itu sederhana sekali.”

Berikutnya, lanjut Khofifah, mencari bibit mawar yang tidak berduri. Dia mencontohkan di salah satu perkampungan di Batu. Berkat mengembangkan usaha mawar harum tak berduri, perkampungan yang semula masuk kategori desa tertinggal kini tidak lagi, bahkan sampai kelebihan permintaan. “Maksud saya, kalau Batu sudah kelebihan permintaan, tetangga Batu kan Ngantang, kekurangan itu bisa dipenuhi. Ibuibu yang punya bayi juga nggak usah repot karena mawarnya cukup ditanam di sekitar rumah,” katanya. Kalau ingin lebih besar lagi, bisa memanfaatkan modal Rp 5 juta dari Kemensos dengan model patungan lima orang, misalnya. Uang Rp 25 juta yang terkumpul bisa digunakan untuk se-

wa lahan. “Teknologinya juga tak perlu jauh-jauh, cukup belajar ke tetangga sebelah, Batu,” tuturnya. Terpenting, kata Khofifah, apa yang diproduksi laku dijual.

Jangan sampai tak terjual karena modal bakal cepat habis. “Yang kita jual harus cocok dengan kebutuhan pasar, termasuk menjahit. Menjahit paling muda itu

BM/ROFIQ KURDI

EKS KORBAN TRAFFICKING: Peserta bimbingan sosial dan keterampilan melalui usaha kemandirian di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang. Kabupaten Malang.

baju seragam sekolah, coba dikomunikasikan dengan sekolah dan pesantren,” katanya. Cara kreatif Khofifah inilah yang mendorong penanganan kasus trafficking secara kuantitatif jumlahnya lebih besar tahun ini. Padahal, program lewat Direktorat Rehabilitasi Tuna Sosial ini sudah digagas sejak 2010. Sayang, dalam kurun lima tahun terbentuk, baru menangani 374 kasus lantaran cara kerjanya hanya mengandalkan rekomendasi dan rujukan dari instansi atau stakeholder lain. Namun sejak 2015 pola penanganan diubah lewat mendengarkan berbagai usulan dan dukungan dari LSM di seluruh Indonesia, termasuk Pokja Trafficking Perempuan dan Kekerasan bagi Perempuan dan Anak. Maka melalui APBN-P 2015

Direktorat Rehabilitasi Tuna Sosial melakukan kerjasama dengan berbagai LSM yang selama ini melakukan pendampingan korban. Hasilnya? “Pada 2015 ini kami berhasil menangani 600 eks korban trafficking perempuan yang tersebar di empat provinsi, NTB, Lampung, NTT dan JawaTimur,” tutur Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, SonyW Manalu. Di NTB jumlah penerima manfaat 138 orang. Di Lampung (104 orang), NTT (191) dan di Malang (167). Maka target bantuan sosial untuk 6.500 PMKS Tuna Sosial dengan jumlah anggaran Rp 35 miliar teralisasi 100 persen. Mengapa baru empat provinsi yang ditangani? “Ya APBNnya baru cukup untuk itu,” tandas Khofifah. (*)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

persebaya surabaya

Belum Terima Undangan Piala Jenderal Soedirman

ISTIMEWA

FOTO:BM/DIAN K

SURABAYA (BM) – Undangan turnamen baru yang dihelat Mahaka Sports and Entertainment belum diterima oleh Persebaya Surabaya. Padahal mereka dan Persipura Jayapura merupakan dua klub yang diharapkan oleh Menpora Imam Nahrawi bisa mengikuti turnamen Piala Jenderal Soedirman. Salah seorang pengurus Persebaya, Ram Surahman mengatakan bahwa sampai dengan saat ini belum ada undangan yang masuk dari Mahaka. ”Katanya seluruh tim peserta sudah menerima undangan sejak Kamis malam. Tapi sampai dengan pagi ini kami belum terima apapun,” ucapnya, Jumat (23/10).

KESEMPATAN: Meski mencatatkan prestasi negatif dengan aksi walk out, Bonek FC tetap mendapatkan undangan tampil di turnamen baru Mahaka Sports, Piala Jenderal Soedirman.

Kembali Ingin Tinggalkan Surabaya

BELUM DAPAT: Keinginan Persebaya Surabaya ambil bagian di turnamen tampaknya masih belum terealisasi karena tak kunjung menerima undangan.

Menurut informasi dari sejumlah sumber, turnamen Piala Jenderal Soedirman akan diikuti oleh 15 klub. Sebanyak 13 di antaranya adalah tim-tim Indonesia Super League (ISL) yang menjadi peserta Piala Presiden 2015 kemarin. Sementara dua slot klub yang tersisa diprediksi akan diberikan kepada Persipura dan Persebaya. Apalagi selepas turnamen Piala Presiden 2015, Menpora Imam Nahrawi sudah berpesan agar turnamen Piala Jenderal Soedirman melibatkan Persipura dan Persebaya. ”Kami pada dasarnya siap mengikuti turnamen ini. Apalagi tim kami sudah berlatih secara intens pada sebulan terakhir ini,” tutup Ram. (dek)

Ikut Turnamen Mahaka Incar Sidoarjo dan Bangkalan SURABAYA (BM) - Mendapat kehormatan sebagai tim undangan dan tuan rumah turnamen Piala Jenderal Soedirman tidak membuat Bonek FC berbangga. Mereka malah memilih berancang-ancang untuk meninggalkan Kota Surabaya. Manajemen Bonek FC ingin menyelenggarakan even ini di Sidoarjo atau Bangkalan. Untuk diketahui, turnamen ini merupakan gelaran anyar dari promotor Mahaka Sports and Entertainment. Mereka lantas menunjuk Arema Cronus, Bonek FC dan Bali United Pusam sebagai tuan rumah. Menurut rencana, turnamen ini akan dimulai 14 November nanti hingga 1 Desember. Media Officer Bonek FC Eko Yudiono

menjelaskan saat ini manajemen sedang menindaklanjuti keputusan Mahaka Sports yang menunjuk Surabaya sebagai tuan rumah. Dia memastikan bahwa pelaksanaan babak grup Piala Jenderal Soedirman tak akan dilangsungkan di Surabaya. Bahkan, manajemen sudah intens berkomunikasi dengan pengelola stadion lain. ”Kami memang tuan rumah, tapi kami tidak akan main di Surabaya. Ada dua opsi lokasi mainnya. Pertama adalah Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan kedua adalah Stadion Gelora Bangkalan. Lokasinya pun tak jauh dari Surabaya. Aksesnya mudah,” ungkap wartawan salah satu koran lokal di Surabaya ini, Jumat (23/10).

Sebelumnya, tim yang dua kali berganti nama di Piala Presiden 2015 ini pernah melontarkan wacana pindah ke kota lain saat Babak 8 Besar Piala Presiden lalu. Kala itu, manajemen mengincar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sama dengan saat itu, manajemen berdalih bahwa menggunakan stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue turnamen kurang mendukung untuk bisnis. Sebab tidak bisa menyedot penonton dalam jumlah banyak. ”Pertama faktor penonton. Kedua karena aksesnya yang tidak sip,” ucap Eko. Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya mengaku sudah menerima undangan dari Mahaka Sports sejak, Kamis (22/10) ke-

marin. Dalam undangan dijelaskan bahwa turnamen ini akan diikuti oleh 15 klub. Para peserta akan dibagi dalam tiga grup, dimana tiap grup berisi lima tim. ”Surabaya, Malang dan Bali menjadi tuan rumah untuk babak grup. Tim-timnya belum dijelaskan. Pasti nanti akan ada update lagi,” ungkapnya. Ia juga berharap pihak Mahaka Sports segera memberikan detail turnamen ini. Mulai regulasi pemain asing hingga hadiah yang disediakan. ”Karena yang kami terima semalam cuma undangan saja. Cuma satu lembar undangan dan formulir kesediaan ikut turnamen. Tidak ada detail turnamen. Oleh sebab itu kami juga menunggu kejelasan dari Mahaka,” pungkas Rahmad. (dek)

persegres gresik united

Ikut Turnamen, Latihan Awal November GRESIK (BM)- Munculnya turnamen baru membuat Persegres Gresik United bergairah. Mereka siap menggelar sesi berlatih secara resmi pada 1 November nanti guna tampil di turnamen Piala Jenderal Soedirman. Persegres mengaku sudah menerima undangan dari Mahaka Sports and Entertainment tentang turnamen Piala Jenderal Soedirman. Mereka mengungkapkan bahwa dalam undangan yang dikirim oleh Mahaka, turnamen ini menggunakan sistem home tournament dan setengah kompetisi. ”Kemarin Persegres sudah mendapat undangan resmi dari Mahaka terkait Piala Jenderal Soedirman. Dengan tuan rumah Malang, Surabaya dan Bali. Rencananya Piala Soedirman akan mulai digulirkan pada 14 November 2015,” tulis akun resmi Persegres, Jumat (23/10). Meski sudah menerima undangan, tim berjuluk Laskar Joko Samudroini tak sertamertalangsungberaktifitas.Menurut manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono pihaknya akan mempersiapkan tim dengan mulai berlatih bersama pada 1 November nanti. ”Kami bisa pastikan akan ikut turnamen. Untuk persiapan, butuh waktu sekitar dua minggu. Kami masih memilah dan mencari pemain lokal yang mau masuk tim. Kemungkinan ada perubahan pemain dari turnamen sebelumnya,” tuturnya. (dek)

BERSIAP: Pemain Arema Cronus saat menjalani sesi latihan di Stadion Manahan Solo, Jumat (9/10) lalu. Mereka akan bersiap menghadapi turnamen baru yang bergulir pertengahan November mendatang.

JAKARTA (BM) – Setelah perhelatan Piala Presiden 2015 yang terbilang sukses, fans sepakbola Indonesia tak butuh waktu lama untuk kembali menikmati tim-tim lokal kesayangan. Mahaka Sports and Entertainment baru saja mengumumkan siap menghelat turnamen bertajuk Indonesia Championship Piala Jenderal Soedirman. Mahaka merencanakan kompetisi ini diikuti oleh 15 tim lokal yang tentunya berasal dari klub-klub istimewa di Indonesia. Mereka secara langsung mengundang tiap klub melalui surat resmi. Peserta kompetisi di atas dipastikan adalah 14 tim dari Indonesia Super League (ISL) dan satu tim PS TNI, yang mewakili nama kompetisi ini sendiri. Menarik mengetahui bahwa hadiah pada turnamen Piala Jenderal Soedirman ini terbilang sangat menggiurkan dan besar. Tiap tim yang menang pada waktu normal secara kontan langsung mendapat Rp 125 juta. Bagi yang kalah pada waktu normal, tetap mendapat uang Rp 75 juta. Saat menang pada adu penalti hadiah menjadi Rp 110 juta, pun kalah pada adu penalti Rp 90 juta. Jika hadiah babak awal saja sudah sangat besar, bisa dibayangkan hadiah utama jauh lebih besar lagi. Mahaka memastikan bahwa

siap mengeluarkan dana sebesar Rp 5 milliar untuk empat terbaik. Masing-masing Rp 500 juta untuk semifinalis yang kalah, Rp 1,5 miliar untuk runner-up dan Rp 2,5 miliar bagi sang juara. Melihat fakta di atas, tak kaget jika banyak tim besar yang akan mengikuti turnamen ini. Bahkan Persipura Jayapura dikabarkan sudah bersedia untuk comeback dan membuktikan kualitas mereka pada turnamen Piala Jenderal Soedirman ini. (dbs/dek) DETAIL TURNAMEN BABAK PENDAHULUAN: n 14 November sampai 1 Desember 2015. n Bakal dibuat tiga grup di Malang, Bali, dan Surabaya

n

n n

n n

(Tiap grup berisikan lima klub dengan format home turnamen setengah kompetisi). Tidak ada hasil imbang. Jika laga berakhir imbang akan langsung diadakan adu penalti. BABAK DELAPAN BESAR: Mulai 12 Desember-20 Desember 2015 Dua grup di Malang dan Bali. (diambil dari dua tim teratas di setiap grup dan dua peringkat tiga terbaik). Format Home Tournament, setengah kompetisi, dan memakai aturan head to head. Tak ada hasil imbang. Jika imbang lanjut adu penalti. BABAK SEMIFINAL: 9 Januari-17 Januari 2016 (Aturan kandang dan tandang). BABAK FINAL: 24 Januari 2016 di tempat netral.

LOKAL: Kacung Khoirul Munib merupakan pemain lokal asli Gresik yang berpotensi kembali memperkuat Persegres Gresik United.

ISTIMEWA

FOTO: BM/ANTARA

Turnamen Baru Berhadiah Wah

Hadiah Cair, Gunakan untuk Menikah hingga Buka Usaha

Persib Bandung mendapatkan pemasukan berlimpah yakni hadiah juara sebesar Rp 3 miliar plus bonus dari sponsor usai merengkuh gelar Piala Presiden 2015, Minggu (18/10) lalu. Para penggawa Maung Bandung pun tidak menutup kemungkinan bakal mendapatkan bonus Rp 100 juta sebagai apresiasi atas prestasi yang mereka raih. Striker Persib Tantan mengaku bonus yang didapatnya akan digunakan untuk membangun usaha kuliner di sekitar kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. ”Ya, kalau sudah ke-

bagian bonus ingin dipakai usaha, rencananya ingin buka kuliner seperti Dado (Dedi Kusnandar), semacam warung untuk nongkrong dan bisa dipakai acara nonton bareng kalau Persib main,” ujarnya. Tantan memang sengaja ingin membuka cafe di Lembang. Maklum, mantan pemain Persikab Kabupaten Bandung itu berasal dari Lembang. ”Saya juga ingin membuka di Lembang karena bobotoh di Lembang juga banyak. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau sudah dibuka warungnya orang Bandung juga penasaran ingin

ISTIMEWA

Konflik sepakbola nasional sejauh ini membawa imbas bagi para insan. Salah satu yang merasakan tentu para pemain. Tanpa sepakbola tempat mereka menggantungkan harapan, impian tentu menghambat pemasukan. Para pemain yang sukses mengantarkan timnya menjuarai turnamen langsung sumringah begitu mendapatkan haknya. Lalu untuk apa jika bonus sudah didapat?

MODAL: Striker Persib Tantan menggunakan uang bonusnya untuk membuka usaha guna persiapan masa depan jika sudah tidak bermain sepakbola lagi.

tahu warung Tantan seperti apa,” ucapnya seraya tersenyum Tantan mengaku mulai berpikir

untuk membuat usaha karena menyadari karir seorang pemain sepak bola tidak panjang. Membuka usaha

menjadi alternatif untuk masa depan keluarga. ”Apalagi Liga Indonesia masih belum jelas, kami pelaku sepak bola

harus memutar otak juga buat sampingan. Ketika liga tidak jalan, setidaknya kita sudah punya pegangan,” jelas pemilik nomor punggung 82 di Persib Bandung ini. Lain lagi dengan keterangan manajer PSMS Medan Andry Mahyar yang sebelumnya telah mengunjungi kantor Kemenpora untuk menanyakan hadiah Piala Kemerdekaan yang belum cair. Menurutnya, begitu hadiah sudah dikirimkan ke PSMS, para pemain banyak yang bersyukur atas hal tersebut. ”Yang terpenting hadiah tersebut cair, hadiah ini murni untuk para pemain. Kalau melihat status para pemain di media sosial, hampir seluruhnya para pemain PSMS mengucap alhamdulillah. Setelah mendapat hadiah itu, sepertinya para pemain PSMS mau menikah semua,” ujarnya. ”Hadiah 1,5 miliar itu sepenuhnya untuk para pemain dan official. Tentunya hadiah tersebut sudah dipotong dengan pajak,” tandas Andry. (dbs/dek)


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

ARSENAL

JADWAL PERTANDINGAN

EVERTON

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(Premier League Inggris)

Targetkan Tiga Poin Kandang ‘The Gunners’ Diprediksi Menang Telak LONDON (BM) – Tuan rumah ‘The Gunners’ Arsenal bakal kembali ‘menyalak’ saat menjamu Everton di pekan ke10 Premier League Inggris di Emirates Stadium, London, Sabtu (24/10) malam WIB. Arsenal baru saja melakoni laga super berat di Liga Champions tengah pekan ini. Mereka harus menjamu salah satu tim terbaik di dunia saat ini, Bayern Muenchen.Walau tak diunggulkan, mereka ternyata bisa menang dengan skor 2-0. Kemenangan itu menjadi modal penting bagi ‘The Gunners’ untuk melakoni laga menjamu Everton. Kepercayaan diri para pemain Arsenal memang tengah membumbung tinggi. Mereka yakin jika tim sekelas Bayern saja mereka lumat, maka tak ada alasan meraih tiga poin saat menjamu Everton. Skuad ‘The Gunners’ juga se-

LIVE BEIN SPORT 1, 3 SABTU (24/10) PKL.23:30 WIB

makin bersemangat jika mereka menengok dua laga Premier Laeguesebelumnya,yaknilawanWatford dan Manchester United. Mereka sanggup membekap kedua tim itu dengan skor telak 3-0. Tapi sedikit ganjalan, karena Arsenal tak bisa menurunkan

Aaron Ramsey yang mengalami cedera laga lawan Bayern. Selain Ramsey, Jack Wilshere, Danny Welbeck, dan Tomas Rosicky masih akan absen karena cedera. Namun Arsenal masih memiliki stok amunisi yang cukup. Ramsey kemungkinan digantikan Alex Oxlade-Chamberlain. Arsene Wenger juga kemungkinan bakal tetap menurunkan

tim yang relatif sama seperti saat melawan Bayern. Di sisi lain Everton mengantongi bekal tak mengenakkan. Mereka baru saja dilumat Man United 3-0. DItarik lebih ke belakang lagi, mereka juga tak bisa menang lawan Liverpool yang tengah limbung. Walau demikian, Everton tetap berbahaya dengan mengandalkan kekuatan Romelu Lukaku, plus kecepatan Ross Barkley

dan kelincahan Steven Naismith. Dalam duel terakhir di Emirates, Arsenal menang dengan skor 2-0. Sementara saat bersua di Goodison Park, keduanya bermain imbang 2-2. Kali ini, Everton kemungkinan tak akan sanggup menghadang ‘gelegar’ Meriam London tersebut. Maka diprediksi, laga tetap milik tuan rumah Arsenal dan menang dengan skor telak 3-0. (dbs/azt)

SABTU (24/10) WIB Aston Villa v s Swansea City Live Bein Sport 2

21:00

Leicester City

vs

Crystal Palace

21:00

Norwich City

vs

WBA

21:00

Stoke City

vs

Watford

21:00

West Ham United

vs

Chelsea

Live Bein Sport 1

Live Indosiar 23:30

Arsenal

vs

Everton

Live Bein Sport 1, 3 MINGGU (25/10) WIB 19:00

Sunderland

vs

Newcastle

Live Bein Sport 3 21:05

Bournemouth

vs

Tottenham Hotspur

Live Bein Sport 1 21:05

Man United

23:15

Liverpool

vs

Man City

Live SCTV vs

Southampton

Live SCTV

LA LIGA SPANYOL SABTU (24/10) WIB 21:00

Celta Vigo

vs

Real Madrid

23:15

Granada

vs

Real Betis

MINGGU (25/10) WIB 01:30

PRAKIRAAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1): Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla; Chamberlain, Ozil, Sanchez; Walcott. EVERTON (4-2-3-1): Howard; Coleman, Stones, Jagielka,Galloway; McCarthy, Barry; Deulofeu, Barkley, Naismith; Lukaku.

21:00

Sevilla

vs

Getafe

03:05

Malaga

vs

Deportivo LC

18:00

Levante

vs

Real Sociedad

22:00

Las Palmas

vs

Villarreal

00:15

Barcelona

vs

Eibar

02:30

Atletico Madrid

vs

Valencia

SENIN (26/10) WIB

SERIE A ITALIA SABTU (24/10) WIB 20:00 23:00

vs

Genoa

Carpi

vs

Bologna

MINGGU (25/10) WIB

ISTIMEWA

BOMBER : Selebrasi Alexis Sanchez usai mencetak gol ke gawang Manchester United, 4 Oktober lalu. Sabtu (24/10) malam WIB, Sanchez kembali mengincar gol saat ‘The Gunners’ menjamu Everton. Arsenal diprediksi menang telak.

Empoli

01:45

Palermo

18:30

Sampdoria

vs

Inter Milan

Live Bein Sport 1

JUVENTUS

ATALANTA

vs

Hellas Verona

Live Bein Sport 1

(Serie A Italia)

Saatnya ‘Bianconeri’ Meraup Poin Maksimal TURIN (BM) – Peringkat ke14 Serie A Italia, Juventus meladeni peringkat ke-8 Atalanta di Turin pada Giornata 9 Serie A Italia, Minggu (25/10) malam WIB. Ini adalah peluang emas

LIVE BEIN SPORT 2 MINGGU (25/10) PKL.21:00 WIB

bagi Bianconeri untuk meraup poin maksimal dan memperbaiki posisi mereka di klasemen se-

mentara. Secara peringkat, sang juara bertahan saat ini memang berada di bawah Atalanta. Namun, pasukan Massimiliano Allegri punya segalanya untuk mem-

ISTIMEWA

TAMBAH GOL: Ekspresi Paul Pogba usai menjebol gawang Bologna, 4 Oktober lalu. Pogba berhasrat tambah gol saat Juve menjamu Atalanta, Minggu (25/10) malam WIB di Serie A Italia.

buat anak-anak asuh Edy Reja pulang dengan tangan hampa. Dalam dua laga terakhirnya, Juventus hanya bisa meraih hasil imbang 0-0, yaitu melawan tuan rumah Inter Milan di Serie A dan menjamu Borussia Monchengladbach di pentas Liga Champions. Kembali ke Serie A, Juventus sudah ditunggu laga kontra Atalanta di tempat yang sama. Melawan Inter Milan di Serie A dan Borussia Moenchengladbach di Champions League, Juventus sejatinya memiliki banyak peluang, tapi semuanya gagal dimaksimalkan. Meladeni Atalanta, penyelesaian akhir Juventus harus ditingkatkan jika tak mau kembali gagal menang. Atalanta memiliki barisan pertahanan yang rapi dan disiplin. Juventus harus bermain sabar untuk bisa membongkarnya. Itu mutlak diperlukan oleh Juventus untuk menjinakkan La Dea, yang selalu mereka kalahkan dalam sepuluh pertemuan terakhir di semua kompetisi. Bianconeri wajib bermain

dengan kepala dingin. Dengan begitu, mereka bakal bisa mengamankan tiga poin, mempertegas dominasi, sekaligus memperbaiki posisi. Serangan sayap, terutama dari sektor yang dihuni Juan Cuadrado, adalah salah satu senjata andalan Juventus untuk membongkar barisan pertahanan lawan. Selama bisa bermain sabar dan tak menyia-nyiakan peluang yang didapatkan, Juventus takkan terhadang meraih poin maksimal, bahkan kemenangan meyakinkan. Diprediksi, Juventus akan memenangkan laga dengan skor 2-0. (dbs/azt)

21:00

AC Milan

vs

Sassuolo

21:00

Juventus

vs

Atalanta

Live Bein Sport 2 21:00

Udinese

vs

Frosinone

SENIN (26/10) WIB 00:00

Fiorentina

vs

AS Roma

Live Bein Sport 2 00:00

Lazio

vs

Torino

02:45

Chievo

vs

Napoli

HASIL PERTANDINGAN EUROPA LEAGUE JUMAT (23/10) WIB GRUP A Fenerbahce 1 - 0 Ajax Molde 3 - 1 Celtic GRUP B Bordeaux 0 - 1 Sion Liverpool 1 - 1 Rubin Kazan GRUP C

PRAKIRAAN PEMAIN JUVENTUS (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Rugani; Cuadrado, Lemina, Hernanes, Pogba, Alex Sandro; Dybala, Zaza. ATALANTA (4-3-3): Sportiello; Masiello, Toloi, Paletta, Drame; Grassi, De Roon, Kurtic; Moralez, Pinilla, Gomez.

PAOK 0 - 0 FC Krasnodar GRUP D FC Midtjylland 1 - 4 Napoli Legia Warszawa 1 - 1 Club Brugge GRUP E Rapid Vienna 3 - 2 Viktoria Plzen Villarreal 4 - 0 Dinamo Minsk GRUP F Braga 3 - 2 Marseille

Kemenangan Perdana Basket Jatim TANGERANG (BM) – Tim basket putra Jatim mengawali penampilannya di Pra PON XIX/ 2016 dengan meyakinkan. Tim polesan Wellyanto Pribadi itu menang telak kala bertemu tim putra Banten. Jatim menang 9549 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Basket UPH Karawaci, Tangerang, Banten, Jumat (23/10). Pada kuarter pertama, permainan Jatim tak mulus. Strategi full court pres yang diperagakan Banten membuat Avan Seputra dkk sedikit kesulitan. Jatim pun harus tertahan hingga pertengahan kuarter pertama. Namun dengan fast break, Jatim berhasil menguasai jalannya kuarter pertama dan memimpin 20-9. Dominasi Jatim berlanjut di kuarter kedua. Mental pemain

Banten nampak tak siap menghadapi gempuran big man Jatim. Mereka tertinggal 26 poin di akhir kuarter kedua (2551). Derita Banten semakin terasa karena tiga pemain mereka terkena foul trouble karena mencoba menghalau serangan Jatim. Memasuki kuarter ketiga, Jatim semakin tak terbendung. Mereka berhasil memperlebar jarak dengan Banten. Bola hasil steal diselesaikan apik dengan 2point jump shot oleh I Komang Septian Sudana di akhir kuarter ketiga. Jatim memimpin 79-37. Banten nampaknya benarbenar tertekan. Mereka harus kehilangan Glenn Fernaldy di awal kuarter keempat lantaran terkena foul trouble. Meski unggul jauh namun Jatim tak sedikitpun mengendurkan

serangan. Mereka akhirnya menang dengan jarak yang cukup lebar yakni 95-49. Selepas pertadingan, pelatih tim basket putra jatimWellyanto Pribadi menuturkan jika banyak yang mesti dievaluasi lagi. Dia menilai big man timnya masih belum optimal karena rebound masih kurang maksimal. “Masih banyak evaluasi, start-nya anakanak masih kurang bagus, lambat panas juga jadi masalah buat kami. Peran big man masih kurang, mereka posturnya tinggi tapi reboud-nya malah kena lawan,” ujarnya. (dek)

Liberec 1 - 1 FC Groningen GRUP G Dnipro 0 - 1 Saint-Etienne Lazio 3 - 1 Rosenborg GRUP H Lokomotiv Moscow 1 - 1 Besiktas Sporting CP 5 - 1 Skenderbeu GRUP I Basel 1 - 2 Belenenses Fiorentina 1 - 2 Lech Poznan GRUP J Anderlecht 2 - 1 Tottenham Hotspur Monaco 1 - 0 Qarabag FK GRUP K APOEL Nicosia 2 - 1 Asteras Tripolis Schalke 04 2 - 2 Sparta Prague

BM/ISTIMEWA

MENANG PERTAMA: Tim basket Jatim Pra PON membekuk tuan rumah Banten dengan skor telak 95-45 di GOR Basket UPH Karawaci, Tangerang, Banten, Jumat (23/10).

GRUP L AZ Alkmaar 0 - 1 Augsburg Partizan Beograd 0 - 2 Athletic Bilbao


12 www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Alasan Sakit, Cak Imin Batal Diperiksa KPK

Muhaimin Iskandar

JAKARTA (BM) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan penyidik KPK, pada Jumat (23/10). Pria yang kerap disapa Cak Imin itu beralasan sedang tidak dalam kondisi sehat. Dirinya akan diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, (kini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), Jamauddin Malik. “Dia (Muhaimin Iskandar) tidak hadir. Sudah kirim surat katanya sakit,” ujar Pel-

aksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Jumat (23/10). Pihak KPK sendiri mengatakan, bahwa ada panggilan pemeriksaan selanjutnya untuk Cak Imin. “Akan ada surat panggilan berikutnya,” jelasnya. Seperti diketahui, dalam kasusnya Jamauddin diduga melakukan pemerasan terkait dengan penggunaan anggaran di Ditjen P2KT pada 2013/2014. Kasus ini terjadi ketika Kemenakertrans membangun sarana dan prasarana berupa gedung perkantoran di lahan Transmigrasi di daerah Kalimantan, dimana setiap item proyek itu, Jamauddin meminta jatah kepada pihak yang membangun gedung.

Tersangka Mobil Listrik Siapkan Praperadilan

Mantan Direktur Jenderal P2KT, Jamauddin Malik ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 12 Februari 2015. Dia disangka memperkaya diri sendiri dan orang lain dengan memeras terkait kegiatan dana tugas Kemenakertrans tahun anggaran 2013-2014. Dalam kasus ini, penyidik baru menetapkan Jamaluddin sebagai tersangka. Ia sudah mendekam di Rumah Tahanan Guntur. Penyidik menjeratnya dengan Pasal 12 huruf e, huruf f, Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (dra)

JAKARTA(BM)-Tersangkadugaankorupsipengadaan mobil listrik untuk KTT APEC Asia Pasifik di Bali pada 2013, Dasep Ahmadi segera disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat setelah kejaksaan melimpahkan berkasnya. “Sudah kita limpahkan ke pengadilan,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana KhususWidyo Pramono di Jakarta, Jumat (23/10). Menanggapi bakal masuk ranah persidangan, Dasep Ahmadi yang juga Dirut PT Sarimas Ahmadi Perkasa (SAP) akan mengajukan gugatan praperadilan. Dirinya menyatakan tidak mempersoalkan hal bakal segera disidang, terkait kesiapan berkas. “Kasus ini bermula pada 2013, Kementerian BUMN melaksanakan kegiatan pengadaan 16 mobil listrik dalam rangka mempersiapkan kegiatan KTT APEC Asia Pasifik di Bali,’ jelasnya. Sebanyak tiga BUMN yaitu PT BRI, PT PGN dan PT Pertamina sebagai penyandang dana terkumpul Rp 32 miliar. Selanjutnya dibuatkan kontrak antara Dasep Ahmadi (selaku Direktur PT SAP) dengan PT BRI, PT PGN dan PT PERTAMINA selama kurang lebih 60 hari. “Namun sampai dengan batas waktu kontrak yang ditentukanpembuatan16mobillistriktersebuttidakterealisasi justru pada akhirnya mobil listrik tersebut baru dapat diselesaikan sebagian pada Mei 2014 dan ke 16 unit mobil tersebut tidak dapat dimanfaatkan serta tidak mendapat sertifikasilayakjalanolehKementerianPerhubungan,”katanya. Padahal dana sebesar Rp 32 miliar telah dibayarkan kepada Dasep Ahmadi pada Desember 2013 sesuai perjanjian. Guna menyiasati pekerjaan tersebut hasil penelitian maka 16 mobil listrik dihibahkan ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri .(nis/dra)

Kejati Siap Kawal Hukuman Kebiri

FOTO: BM/ANTARA

PEMANGGILAN BAMBANG WAHYUHADI Staf Ahli Anggota DPR Dewie Yasin Limpo, Bambang Wahyuhadi (kanan) keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/10). Tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Papua tahun anggaran 2016 tersebut dipanggil untuk menandatangani berkas-berkas barang bukti yang disita penyidik KPK dalam kasusnya.

Tunjangan Guru Penuh Meski Bencana Asap

BM/ISTIMEWA

BERULANG KALI: Jika nilai para lulusan SMA/SMK belum memenuhi standar minimal dapat mengikuti Ujian Nasional Perbaikan (UNP) lebih dari sekali.

Bisa Ikuti UNP Lebih dari Sekali SURABAYA (BM) – Para lulusan SMA/SMK yang nilainya belum mencapai standar kompetensi minimal tak perlu ragu mengikuti Ujian Nasional Perbaikan (UNP). Sebab, jika nilainya belum memenuhi standar minimal dalam satu kali UNP. Peserta masih bisa mengikuti UNP tahun ajaran berikutnya. Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Eka Ananda menuturkan, siswa berhak mengikuti UNP selama belum mencapai pasing grade yang ditentukan. Hal ini tertuang dalam pasal 69 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas PP 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. “Ini memang belum pernah dibahas secara khusus. Tapi kalau mengacu aturannya, seharusnya boleh peserta ikut UNP lebih dari sekali,” ungkapnya kemarin (24/10). Permasalahannya, UNP untuk tahun ajaran 2014/2015 yang digelar Februari mendatang masih menggunakan soal yang mengacu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sementara untuk UNP tahun ajaran 2015/2016, soal-soal yang dibuat menggunakan irisan KTSP dan Kurikulum 20013. Terkait hal itu, Eka mengaku tidak ada masalah. Sebab, perbedaan kurikulum sesungguhnya hanya berlaku pada metode pembelajaran. Kalau pun akan mempengaruhi soal, pasti hanya

saat ujian sekolah. “Jadi tidak masalah, kalau peserta Unas tahun ajaran 2014/2015 ikut UNP tahun ajaran 2015/ 2016. Soalnya tidak akan berbeda jauh. Kisi-kisi Unas itu berlaku hingga tiga kali pelaksanaan Unas. Jadi tahun ajaran 2015/2016 ini Unas utamanya masih akan menggunakan kisi-kisi lama,” tutur Eka. Lebih lanjut Eka menjelaskan, yang akan menjadi problem sesungguhnya ada pada Unas utama 2016. Sebab, pada saat itu ada sekolah yang berstatus pelaksana K-13. Ada pula sekolah yang berstatus pelaksana KTSP namun pernah melaksanakan K-13. “Di sini yang akan jadi masalah manajemen pembagian soalnya. Karena seharusnya beda antara sekolah yang menggunakan K-13 dengan sekolah pelaksana KTSP tapi sempat menggunakan K-13,” ungkap dia. Sementara itu, Kabid Analisis Data dan Sistem Penilaian Puspendik Suprananto mengatakan setiap siswa yang mengikuti UNP akan mendapat Sertifikat Hasil UNP (SHUNP). Formatnya bisa dalam bentuk blanko seperti UN utama atau bisa juga hanya kertas seperti surat keterangan. Hanya saja yang perlu dicatat, SHUNP akan menunjukkan hasil UNP peserta apa adanya. “Jika ternyata hasil UNP-nya lebih jelek dari pada hasil UN utama. Ya kita sampaikan apa adanya seperti itu,” pungkasnya. (sdp/dek)

JAKARTA (BM) – Kondisi bencana asap di sejumlah daerah telah mengurangi jam mengajar. Tidak hanya murid, tapi para guru pun juga merugi karena pengetahuannya untuk dibagi tertunda. Beruntung, tunjangan guru akan tetap diterima penuh meski jam mengajarnya berkurang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan tunjangan guru di daerah yang terkena bencana asap akan tetap dibayarkan penuh, meski jam mengajarnya berkurang. “Ditegaskan, tidak ada pengurangan tunjangan guru karena bencana asap,” katanya seusai menghadiri Rapat Penanggulangan Bencana Asap di kantor Kementerian Koordiantor Polhukam di Jakarta, Jumat (23/10). Lebih lanjut, dikatakannya bahwa semua guru yang libur karena asap tunjangan profesinya dibayar penuh tidak ada gangguan. Anies mengatakan pihaknya menyadari terdapat kesimpangsiuran informasi soal tunjangan guru akibat paparan ben-

cana asap di Kalimantan dan Sumatera. Bencana asap sendiri membuat sejumlah sekolah di dua pulau itu terpaksa diliburkan sehingga terdapat kekhawatiran sejumlah guru mengenai tunjangan guru akibat kekosongan jam mengajar di kelas. Sejauh ini, kata Anies, sejumlah sekolah diliburkan dengan alasan menjaga kesehatan siswa. “Jaminan tunjangan guru ini agar anak tidak terpaksa harus sekolah sehingga kesehatannya tidak berisiko,” jelasnya. Anies mengatakan kurikulum di daerah terpapar asap disesuaikan termasuk soal kepastian materi yang diajarkan dan juga masalah pelaksanaan Ujian Nasional (Unas). “Materi belajar disiapkan, seperti penyesuaian kurikulum agar pelajaran tidak tertinggal dan soal UN juga disesuaikan. Modul-modul belajar mandiri juga disiapkan sehingga guru bisa memberikan modul-modul untuk anak yang belajar di rumah,” tandas mantan rektor Universitas Paramadina ini. (ant/dek)

BM/ISTIMEWA

TUNJANGAN PENUH: Mendikbud Anies Baswedan menjamin tunjangan bagi para guru daerah terdampak asap tetap diterima penuh meski jam mengajar berkurang.

SURABAYA (BM) – Rencana pemberian hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual kepada anak-anak atau pedofil, direspon Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Korps Adhyaksa yang berkantor di Jl Ahmad Yani, mengaku siap mengawal jika memang kepastian sudah diperoleh. Sejauh ini, hukum kebiri bagi pelaku kejahatan anak memang masih dalam tahap pengkajian. Menteri Hukum dan HAM, bahkan sudah membahasnya secara resmi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung). Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny berjanji akan mengawal jika memang aturan kebiri sudah ditetapkan. “Kalau pasti akan kami kawal pidananya,” tutur Elvis. Soal sejauh mana kesiapan eksekutor hukuman tersebut, Elvis mengaku masih perlu memantau rencana tersebut lebih lanjut. Bila ada penetapan hukuman kebiri, maka kejaksaan bisa jadi membentuk tim eksekutor. Selama ini, kasus kejahatan pidana umum memang ditangani dan disidangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sejak kasusnya dilimpahkan penyidik, kejaksaan lalu menunjuk penuntut umum untuk menyidangkan perkara di peradilan. Penuntut umum pula yang membuktikan jika dugaan pelanggaran pidana terbukti dengan menghadirkan sejumlah saksi. “Menurut saya dilaksanakan jaksa eksekutor ya, sesuai jalur hukum. Namun tergantung surat keputusannya nanti,” jelas Elvis. Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan bahwa kekerasan terhadap anak telah menimbulkan efek berkepanjangan bagi korbannya. Bahkan atas tindakan ini, bisa menyebabkan trauma luar biasa bagi korbannya. Sebab itulah hukuman berat harus dijatuhkan bagi pelakunya. Hukuman kebiri, bagi pihaknya, membuat pelaku jera dan bisa membuat calon pelaku berpikir ribuan kali jika hendak menyakiti anak-anak. Hukuman kebiri itu, juga direspon baik dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (arn/dra)

MA Vonis Mati WNA Iran JAKARTA (BM) - Keputusan kasasi Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan vonis mati terhadap warga negara Iran Mustofa Moradalivand yang menyelundupkan narkoba seberat 40 kg. “Sangat layak terpidana mati asal Iran tersebut divonis mati, karena telah menyelundupkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 40 kg melalui perairan laut Sukabumi tepatnya di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi,” kata Ketua Granat Sukabumi, AA Brata Soedirdja di Sukabumi, Jumat (23/10). Menurut Brata, Indonesia tengah darurat narkoba sudah saatnya bangkit untuk terus memberantas segala bentuk peredaran narkoba dan vonis seperti ini sebagai bentuk pemberian efek jera kepada para pengedar dan penyelundup narkoba ke Indonesia. Meski rekannya, Sayed Hashem divonis hukuman seumur hidup diharapkan vonis mati yang dijatuhkan kepada Mustofa ini bisa menjadi contoh Indonesia tegas terhadap pengedar narkoba. Brata juga menyayangkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Bandung membatalkan hukuman mati dua gembong narkoba berkewarganegaraan Iran menjadi penjara seumur hidup pada April 2015, padahal hakim Pengadilan Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi memvonis mati kedua gembong pengedar narkoba ini. “Jangan sampai alasan hak asasi manusia (HAM) penegak hukum menjadi lemah dalam menjatuhkan sanksi kepada pengedar narkoba. Karena harus dilihat efek dari peredaran narkoba di Indonesia saat ini yang secara perlahan merusak dan membunuh generasi penerus bangsa,” tandas dia.(nur/dra)


www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Diduga Langgar Keimigrasian

Tiga Hari Operasi, 39 WNA Diamankan SURABAYA (BM) - Petugas imigrasi memeriksa 39 orang warga negara asing (WNA) yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, Saffar Muhammad Godam, mengatakan, puluhan WNA yang diperika tersebut merupakan hasil operasi selama tiga hari sejak tanggal 20-22 Oktober 2015. “WNA yang diperiksa tersebut berasal dari beberapa perusahaan di wilayah kerja kami seperti di Bojonegoro, Tuban, Gresik dan juga dari Lamongan,” katanya saat temu media di kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (23/10). Ia mengemukakan, 39 orang WNA yang diperiksa tersebut di antaranya berasal dari China sebanyak 18 orang, Filipina sebanyak 13 orang, India 6 orang, seorang Taiwan, dan seorang lagi dari Korea Selatan. “Mereka diamankan karena diduga melakukan pelanggaran imigrasi, dan saat ini kami akan lakukan proses penyidikan untuk mengetahui apakah indikasi benar melakukan pelanggaran supaya bisa ditindaklanjuti,” tuturnya. Ia mengatakan, terdapat bermacammacam pelanggaran yang dilakukan di

FOTO:BM/TOVAN BEKA

TANGKAP WNA: Kepala Kanwil Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya Safar Muhammad Godam (kiri) menunjukkan paspor 39 WNA yang diduga melanggar izin kerja.

antaranya melakukan kegiatan tidak sesuai dengan izin keimigrasian yang ada. “Salah satunya masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan wisata,” ucapnya.

Selain memeriksa puluhan WNA, pihaknya juga memeriksa beberapa perusahaan yang diduga sebagai penjamin keberadaan WNA tersebut selama di Indonesia. “Berdasarkan data intelijen, ada 31

perusahaan yang menjadi target operasi. Setelah kami turun ke lapangan, ternyata hanya ada 9 perusahaan yang terduga mempekerjakan pekerja asing,” ujarnya. Pihak Kantor Imigrasi Kelas I yang melakukan operasi ini segera melakukan proses penyidikan untuk mengetahui apakah indikasi bahwa para WNA tersebut melanggar keimigrasian itu benar adanya atau tidak. Ia mengatakan, saat ini puluhan WNA tersebut tidak dilakukan penahanan dan masih berada di perusahaan masing-masing dan petugas hanya menyita paspor milik para WNA tersebut. “Untuk sementara ini para WNA tersebut dikenakan pasal 122 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian,” tukasnya. Selain memeriksa 39 WNA terduga ilegal, Kantor Imigrasi Kelas I juga akan memeriksa beberapa orang penjamin para WNA yang diamankan. Berdasarkan undang-undang tersebut, para WNA yang terbukti melakukan pelanggaran pidana keimigrasian akan terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun dengan denda maksimal Rp 500 juta. (at/epe)

Pedofil Perusak Generasi Bangsa

Dukungan Pengebirian Terus Mengalir SURABAYA (BM) - Hukuman pengebirian bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak mendapat dukungan dari kalangan mahasiswi PG-PAUD dan Bunda PAUD se Surabaya. Selain dipercaya mampu memberikan efek jera, pelaku tidak bisa mengulangi perbuatannya jika sudah dikebiri. Bentuk dukungan itu melalui aksi bakar sosis dan potong terong secara massal di halaman Rektorat Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) kemarin. Terong dan sosis merupakan simbol alat kelamin lakilaki yang menjadi predator seks anak. “Dukungan kami sebenarnya tidak hanya dikebiri, tapi dipotong sampai habis,” kata Bunda PAUD Kota SurabayaYuli Astuti. Yuli menyatakan, pelaku kejahatan seks kepada anak memang pantas dihukum berat karena dianggap merusak generasi bangsa. Perusak generasi bangsa sama dengan menghancurkan masa depan bangsa ini. “Harusnya potong seperti terong ini sampai habis,” jelasnya. Selain mengecam pelaku, pekerja sosial ini juga mengingatkan kepada orang tua untuk lebih preventif terhadap anaknya masing-masing. Apalagi, pelaku kejahatan terhadap anak biasa berasal dari lingkungan yang dekat

INLINE story Wacana dikebiri untuk pelaku pedofilia masih jadi wacana panas di negeri ini. Namun dukungan terus membanjir karena pedofilia dinilai perusak generasi bangsa. Pengebirian bahkan dinilai belum cukup, pengasingan sampai hukuman mati dinilai layak dijadikan hukuman tambahan agar calon pelaku berpikir seribu kali sebelum berbuat.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

POTONG TERONG: Mahasiswi PG-PAUD dan Bunda PAUD Surabaya melakukan aksi potong terong dan bakar sosis untuk mendukung hukum pengebirian pelaku kejahatan seksual kepada anak.

dengan anak tersebut. Berdasar catatan Komnas Perlindungan Anak (PA), selama Januari-April 2014 lalu terdapat 342 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Sementara data Polri 2014 ada 697 kasus. Dari jumlah itu, sudah 726 orang ditangkap dengan

jumlah korban mencapai 859 orang. Tingginya angka kejadian kekerasan seksual terhadap anak ini, hukuman 15 tahun penjara bagi pelaku berdasar UU PA Nomor 35 Tahun 2014, dirasa kurang optimal. “Makanya kami mendukung keluarnya Perpu untuk pemberatan

hukuman. Biar jera, tidak ada lagi pelaku pedofilia yang merusak generasi bangsa. Apalagi, di Surabaya, kasusnya juga tinggi,” tandasnya. Mahasiswa UMS jurusan PGPAUD, Vitis Indra Qomariyanti juga mendukung hukum kebiri. Tapi, itu dirasa belum cukup. Sebab, pelaku

yang sudah bobrok moralnya tersebut perlu diasingkan ke tempat terpencil dan hidup sendiri. “Hukuman kebiri bisa sesaat saja. Kalau perlu jangan cuma dikebiri, tapi diasingkan juga,” jelasnya. Kaprodi PG-PAUD UMS, Ratno Abidin menjelaskan, kondisi Indonesia saat ini sedang darurat anak. Pemerintah harus cepat membuat langkah strategis. Tentunya pemerintah perlu menggandeng berbagai pihak yang hasilnya nanti untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia. “Kontroversi tentang pengebirian saya harap tidak menghambat Perpu yang disiapkan,” pungkas dia.(sdp/epe)

LSM Soroti Minimarket Bodong Ratusan Disegel tapi Masih Beroperasi SURABAYA (BM) - Sejumlah warga yang mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Banteng Merah Putih Surabaya menyoroti ratusan toko swalayan yang diberi tanda silang dari Pemkot Surabaya karena tidak mengantongi izin gangguan (HO), namun belum mendapat penindakan tegas. “Kami hanya menanyakan mengapa tidak ada tindakan tegas? Ini yang kami soroti dan kami harap mendapat perhatian serius,” ujar penanggung jawab LSM Banteng Merah Putih HarisYulianto saat meninjau salah satu

toko swalayan di kawasan Jalan Diponegoro, Jumat (23/10). Ketidaktegasan ini yang memcu kekhawatiran. Apalagi Haris membandingkan dengan sikap terhadap PKL yang gampang digusur. Ia menyebut beberapa toko swalayan seperti “Indomaret” dan “Alfamart” di beberapa penjuru Kota Surabaya yang telah diberi tanda silang oleh petugas Satpol PP atas pelanggaran izin gangguan (HO), melanggar Pasal 3 Perda Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2010 tentang Izin Gangguan

(HO). “Catatan saya, ada sekitar 500 toko swalayan yang diberi tanda silang sudah lebih dari setahun. Dan ini masih diperbolehkan beroperasi,” ucapnya. Menurut dia, ini seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Cipta Karya dan Badan Lingkungan Hidup Pemkot Surabaya. “Seharusnya jangan diperbolehkan beroperasi sampai benar-benar memenuhi perizinan. Jangan hanya ditempel, kemudian ditinggal tanpa ada tindak lanjut sampai sekarang,” katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja Kota Surabaya IrvanWidyanto menjelaskan bahwa pemberian tanda silang merupakan penanda jika toko swalayan tersebut belum mengantongi perizinan. “Nanti kalau sudah memenuhi izin maka akan kami lepas,” katanya ketika dikonfirmasi melalui ponselnya. Pihaknya mengaku Satpol PP selaku penegak Perda menunggu perintah dari Disperindag terkait sikap yang harus diambil terhadap toko atau pasar swalayan. “Biasanya kami diberi surat oleh Disperindag. Dari situlah kami bisa bersikap,” kata mantan Camat Rungkut tersebut. (sdp/at/epe)

Fenomena Alam

Inversi Picu Kabut di Juanda SURABAYA (BM) – Penerbangan dari Bandara Juanda Jumat (23/10) pagi sempat tertunda akibat kabut tebal yang menyelimuti. Fenomena alam ini merupakan dampak dari inversi. “Biasanya udara semakin ke atas akan semakin dingin, tapi ini sebaliknya. Di atas ketinggian 200 feed (kaki) bisa dirasakan semakin panas. Uap air yang tertahan akhirnya berubah menjadi kaFOTO:BM/IST but,” kata Bambang Bambang Setiadjid Setiadjid Kasie Data dan Informasi BMKG Juanda. Bambang mengatakan, fenomena ini biasa dan bukan fenomena langka. “Proses alam yang wajar. Kabut bisa cepat hilang jika pemanasan semakin intens, sayangnya matahari terhalang awan sehingga kabut bertahan lama,” tambahnya. (ssn/epe)

Kesurupan Massal

Dua Hari Beruntun Melanda SMKN 12 SURABAYA (BM) – Kegiatan belajar mengajar di SMKN 12 yang terletak di Siwalan Kerto Permai, sejak Kamis malam hingga Jumat (23/10) pagi, diganggu aktivitas gaib. Puluhan siswa-siswi mengalami kesurupan. Wakil Humas SMKN 12, Mardi menyatakan, kejadian pertama berlangsung Kamis petang ketika siswa tengah latihan menari di ruang 41. Latihan itu dihentikan begitu terdengar kumandang suara adzan magrib. Namun seorang siswi akhirnya bertingkah aneh begitu adzan terhenti. “Baru selesai sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Mardi. Selanjutnya, kesurupan terulang Jumat pagi juga berasal dari lokasi yang sama. Mardi menceritakan, sebenarnya tidak ada aktivitas di ruangan tersebut pasca kejadian Kamis malam. Namun ada siswi yang mengintip ruangan dan langsung kerasukan. Heboh, beberapa guru dan siswa lainnya mencoba memberi pertolongan. Namun fenomena itu meluar ke ruang 42 dan 43. Diperkirakan ada sekitar 25 siswi yang kerasukan. Sekolah pun langsung menghentikan aktivitas belajar dan memulangkan seluruh siswa pukul 10.00 WIB. Mardi menyebutkan, kesurupan massal juga pernah terjadi pada 2010 namun di luar ruangan. Kejadian itu membuat pihak sekolah membatasi aktivitas di malam hari. (sol/epe)

Diresmikan Menkeu, 100 Persen Buatan Anak Bangsa

Dua Kapal Besar segera Perkuat Patroli Bea Cukai SURABAYA (BM) - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro meresmikan kapal patroli baru yang terbesar pertama sebanyak dua unit, yakni BC 60001 dan BC 60002 milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan ukuran panjang kapal 60 meter dengan lebar 8,50 meter. “Kita sebagai bangsa patut bangga dengan telah selesainya pengerjaan kapal tebesar ini, dan kapal yang kita beli ini adalah buatan Indonesia,” ucap Bambang, dalam kegiatan peresmian di Dermaga Tanjung Perak, Jumat (23/10) sore.

Ia mengatakan, pembelian kapal patroli Dirjen Bea Cukai dengan sistem canggih ini adalah upaya pemerintah untuk menaikkan wibawa bangsa, agar ditakuti penyelundup yang masuk melalui perairan Indonesia. “Mulai beroperasinya kapal ini, membuat bangsa ini semakin berwibawa dan ditakuti oleh siapa pun yang melanggar atau penyelundup. Untuk itu perlu menunjukkan bahwa kita adalah institusi yang berwibawa,” katanya. Sementara itu, Dirjen Bea Cukai, Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan dua unit kapal ini merupakan kapal

terbesar, karena sebelumnya Bea Cukai tidak memiliki kapal seukuran 60 meter, dan hanya di bawah 60 meter. “Kita berharap dengan hadirnya dua kapal ini mudah-mudahan kapal kita bisa bersaing dengan kapal luar negeri dan mendorong industri perkapalan,” katanya. Ia menjelaskan, keberadaan kapaliniakanmendorongindustri perkapalan, sebab galangan kapal di Indonesia kebanjiran pesanan. Selain itu, komposisi kapal juga merupakan perpaduan dari bahan dalam negeri dan impor, namun kita harapkan ke depan akan menggunakan komposisi

100 persen dalam negeri. Sementara itu, spesifikasi dua kapal patroli canggih ini yakni mempunyai fasilitas “water canon” dan Helipad atau tempat pendaratan Helikopter. Selain itu, kapal patroli ini memiliki kecepatan maksimal 25 knot dan semburan air sepanjang 100 meter, dengan tinggi geladak utama 4,80 meter. “Dua kapal ini akan ditempatkan di dua sektor, yakni sektor timur, dan sektor barat Tanjung Karimun untuk memantau titik rawan penyelundupan seperti di Natuna dan Selat Karimata dan di atas Teluk Bitung,” katanya. (at/epe)

FOTO : BM/ANTAR

SIAP BEROPERASI: Petugas berjaga di atas Kapal Patroli BC 60001, salah satu kapal terbesar yang bakal memperkuat armada patroli Bea Cukai di perairan Tanjung Karimun. Kapal ini dinilai istimewa karena 100 persen dibuat dari kandungan lokal.


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Terjaring Operasi, Diberi Surat Teguran

SIDOARJO (BM) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menggunakan empat unit kapal keruk untuk mengalirkan lumpur dari dalam kolam penampungan ke Kali Porong. Staf Humas dan Pengamanan BPLS, Hengki Listria Adi, Jumat (23/10), mengatakan, empat unit kapal keruk tersebut dioperasikan di titik 25 dan titik 42. ”Pada masing-masing titik di dalam kolam penampungan tersebut dioperasikan dua unit kapal keruk untuk pengaliran lumpur ke Kali Porong,” katanya. Ia mengemukakan, meskipun musim kemarau seperti sekarang ini pengaliran lumpur tetap harus dilakukan untuk mengurangi beban luapan lumpur yang ada di dalam kolam penampungan. ”Dengan adanya pengaliran lumpur dari dalam kolam penam-

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas bagi pengguna kendaraan, Satlantas Polres Sidoarjo menggelar ‘Operasi Zebra Semeru 2015’, Jumat (23/10) di dua tempat berbeda, yakni kawasan Porong dan Jenggolo, Sidoarjo. Razia kebanyakan menjaring pelanggar dari kalangan pelajar. Kepala Bagian Operasi (KBO) Lantas Polres Sidoarjo, Iptu Meita yang memimpin operasi menjelaskan, sasaran operasi adalah semua pengendara yang berpotensi melakukan pelanggaran. “Sekitar satu jam operasi, kita berhasil mengamankan enam kendaraan roda dua tanpa surat kendaraan dan kita menilang puluhan pengendara yang tidak mempunyai SIM. Juga kendaraan yang tidak dilengkapi kaca spion dan pengendara yang tidak mengenakan helm,” kata Iptu Meita. Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan surat teguran kepada pelajar yang terjaring operasi karena tidak memiliki SIM.

Empat Kapal Keruk Alirkan Lumpur

PELAJAR: Puluhan pelajar terjaring ‘Operasi Zebra Semeru 2015’ yang digelar Satlantas Polres Sidoarjo, Jumat (23/10). Pelanggaran pertama, pelajar tak ditilang, tapi diberi surat teguran.

“Pelajar sengaja tidak kita tilang, hanya kita beri surat teguran yang harus diberikan kepada orangtua mereka, agar paham kalau putra putrinya belum layak untuk

Jenggolo, para pelajar yang banyak yang terjaring. Bahkan, ada salah seorang siswi SMK tampak menangis lantaran tidak memiliki SIM. (adi/azt)

mengendarai sepeda motor. Tapi hanya untuk hari ini saja, kalau besok mereka masih melanggar, kita tilang,” jelasnya. Sedangkan Operasi Zebra di Jalan

Acara Puncak, Gelar Sarasehan

Pemkab Sosialisasikan SIAK Versi 5 Pembuatan e-KTP Butuh SDM Andal perekaman dan pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Sidoarjo sudah dilaksanakan pada masing-masing kecamatan. ”Untuk itu, SDM yang andal serta dukungan sarana prasarana yang memadai mutlak diperlukan,” katanya. Ia mengatakan, petugas operator dan pelayanan di kecamatan merupakan ujung tombak pelaksanaan pelayanan dokumen kependudukan, khususnya perekaman dan pencetakan KTP elektronik. ”Untuk itu kami berharap komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tetap dipegang,” katanya.

SIDOARJO (BM) - Memperingati Hari Jadi Pemuda Pancasila (PP) ke-56, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Jawa Timur menggelar acara besar-besaran di dua tempat, yaitu kawasan parkir timur GOR Delta dan Sun City, Sidoarjo. Terdiri dari acara sarasehan bertema ‘Membangun Etika dan Moral Pancasila’ dengan narasumber Ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN), Yapto S, Ketua MPW Jatim, La Nyalla Mattalitti, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Mustain Balada dan akademisi Prof Nasik. Acara melibatkan 400 siswa dan siswi Kelas 12 SMA dan SMK seKab Sidoarjo. Ketua Panitia Pelaksana HUT PP ke-56 di Kab Sidoarjo, Heru Satriyo, Jumat (23/10), menjelaskan bahwa seminar dan sarasehan tersebut bertujuan untuk

Perubahan beberapa fitur perekaman dan pencetakan KTP elektronik perlu dipahami pengelola SIAK. Maka sosialisasi digelar sebagai upaya peningkatan kualitas SDM.

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Pemkab Sidoarjo menggelar sosialisasi penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) versi 5, untuk perekaman dan pencetakan KTP elektronik atau e-KTP. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Jumat (23/10) mengatakan, perubahan pada beberapa fitur perekaman dan pencetakan KTP elektronik tersebut perlu dipahami oleh pengelola SIAK. ”Untuk itu kegiatan kali ini diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terkait dengan pelaksanaan SIAK versi 5 tersebut,” katanya. Ia mengemukakan, pelaksanaan

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab Sidoarjo, Medi Yulianto berharap dari kegiatan kali ini, pengelola SIAK mampu mengaplikasikan SIAK dari versi 4 ke versi 5.

pungan ke Kali Porong ini maka beban di tanggul menjadi berkurang,” katanya. Selain melakukan pengaliran lumpur, pihaknya juga melakukan penguatan tanggul di titik 80 sampai dengan titik 81 sebagai antisipasi musim hujan datang. ”Di titik tersebut sebelumnya pernah terjadi patahan sehingga saat ini dilakukan penguatan supaya pada saat musim hujan nanti tidak terjadi patahan seperti yang terjadi sebelumnya,” katanya. Ia mengatakan, di titik 80 sampai dengan 81 memang sudah menjadi langganan menjadi tempat genangan air saat terjadi musim hujan. ”Oleh karena itu, kami akan bekerja keras supaya pada saat musim hujan nanti tidak terjadi kekhawatiran di titik tersebut,” katanya. (ant/azt)

SAIFUL ILAH Bupati Sidoarjo

”Para operator SIAK yang ada di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan kecamatan mampu mengimplementasikan aplikasi SIAK versi 5 dalam proses perekaman dan pencetakan KTP elektronik,” katanya. (ant/azt)

PASURUAN

meminimalisir tawuran antarpelajar dan agar para pelajar tidak terjerumus pada pemakaian Narkoba. Lebih lanjut Heru menjelaskan, selain sarasehan yang digelar 25 Oktober 2015 itu, pihaknya juga akan menggelar acara pada 6, 7, dan 8 November 2015 yang diisi bazar, pasar murah, pameran serta jalan sehat. ” Kita akan buat meriah HUT PP di Kabupaten Sidoarjo. Di acara jalan sehat nantinya kita akan menargetkan 10.000 peserta. Ini kan acara puncaknya, maka hadiahnya dua paket Umroh untuk dua orang dan ratusan hadiah dan doorprize,” jelasnya. Pihaknya berharap agar semua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila se-Kab Sidoarjo dapat berpartisipasi menyukseskan gelaran acara tersebut. (adi/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Gelar Acara ’Al-Maun Muharram Berbagi’

FOTO:BM/HABIBI

Ajak Siswa Santuni Anak Yatim dan Fakir Miskin

MERIAH: Tampak kemeriahan acara ‘Al-Maun Muharram Berbagi’ di SD Muhamadiyah Bangil, Pasuruan. Acara dihadiri Kepala UPTD Dinas Pendidikan Bangil, H Nur Sobhi, Ketua PCM Bangil Khusnul dan Kasek Sueb Rizal.

FOTO: BM/ANAM

PASURUAN (BM) - Memperingati Hari Asyura tanggal 10 Muharam atau yang identik dengan lebaran anak yatim, SD Muhammadiyah Bangil menggelar acara ‘Al-Maun Muharram Berbagi’ di halaman sekolah, Jumat (23/10) dengan dihadiri 100 anak yatim piatu. Acara tersebut digagas Eva, salah seorang wali murid. Tema yang diambil berdasarkan Surat AlMaun yang intinya mengajak setiap kaum muslimin untuk selalu menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Menurut Kepala SD Muhammadiyah Bangil, Sueb Rizal, acara tersebut bertujuan mengajak semua guru dan staf, terutama pada anak didik untuk selalu peduli terhadap nasib anak yatim dan fakir miskin. Hal tersebut sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. “Siapa yang dekat dengan anak yatim dan fakir mIskin, kemudian kita memelihara dan memberi makan pada mereka, maka balasannya surge,” kata Sueb Rizal. Terpisah, Kepala UPTD Dinas Pendididikan Bangil, H Nur Sobhi mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut selain memperingati 10 Muharam, juga pada intinya untuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim. H Nur Sobhi juga berpesan pada hadirin agar selalu mengedepankan Al Quran sebagai pedoman hidup. (bib/eko/azt)

H Slamet, Kepala Desa Jeruk Purut.

Ciptakan Kerukunan Antar-warga PASURUAN (BM) - Peran kepala desa (Kades) membina kerukunan antar-warga sangat vital, untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan guyub. Ternyata hal tersebut bisa tercapai dengan cara memberi contoh yang baik bagi rakyatnya. Seperti dikatakan H Slamet, Kades Jeruk Purut, Gempol yang ditemui Berita Metro(BM), Jumat (23/10). Menurut H Slamet, terciptanya suasana rukun dan harmonis tidak lepas dari kehadiran pemimpin yang bijaksana dan bisa menjadi panutan rakyatnya.

Tak Semangat Bahas APBD 2016

PERWAKILAN

yang belum hadir, terpaksa pembahasan diundur satu jam. Ketua Fraksi Gerindra, Rohani Siswato mengatakan, dirinya sudah datang sejak pukul 11.00 WIB dan konsisten selama tidak ada halangan. “Selama tak ada acara penting, Gerindra tetap konsisten. Pembahasan APBD ini untuk rakyat, meski kami bukan partai pemerintah,” kata Rohani. Tapi lebih konyol lagi saat Berita Metro (BM) mengikuti rapat yang dipimpin Wakil Ketua Ir Sutar, tiba-tiba Sekwan Hanani menyatakan rapat bersifat tertutup dan dan menyuruh wartawan keluar ruangan. “Tolong keluar ya, ini rapat tertutup,” katanya. (bib/azt)

Proyek Pemeliharaan Rampung FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Rapat Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Kab Pasuruan yang digelar Jumat (23/10) terkait rencana pembahasan APBD 2016, terkesan hanya seremonial belaka. Faktanya, dari 25 anggota tak semuanya ikut rapat dengan alasan sakit, izin serta tidak ada keterangan jelas. Dari daftar hadir, tertulis dua pimpinan tak hadir, yakni Ketua DPRD Kab Pasuruan Sudiono Fauzan dan Wakil Ketua Joko Cahyono. Keduanya izin karena mengikuti Diklat di partai. Sedangkan Dedy Sumanto datang terlambat. Dari data yang dihimpun Berita Metro (BM), pembahasan rencananya dimulai pukul 13.00 WIB. Tapi karena banyak

Ia mencontohkan, dalam melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan, pihak desa harus ikut cawe-cawe dan mau turun ke lapangan langsung. “Masyarakat itu sangat kompleks, mulai karakter, perilaku serta budaya. Ini bisa memberi pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Maka seorang pimpinan harus jeli dan bijaksana dengan tetap berpedoman pada norma, serta aturan yang berlaku,” kata H Slamet. (nam/bib/azt)

KOSONG: Tampak rapat Banmus di ruang gabungan. Banyak kursi yang kosong karena anggota DPRD Kab Pasuruan banyak yang tak hadir.

PASURUAN (BM) - Seluruh proyek pemeliharaan Dinas PU Bina Marga telah rampung dikerjakan. Sebanyak 25 paket dinyatakan telah selesai dan berjalan lancar. Menurut Kabid Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga, Hartono, sejauh ini hasil evaluasi di lapangan menunjukkan hasil yang baik, dalam artian, hasil pekerjaan dapat

dipertanggungjawabkan dan tidak ada kendala berarti.“Untuk pekerjaan PAK sebanyak delapan paket,” kata Hartono. Proyek pemeliharaan dengan nilai paling besar yakni di wilayah Kejayaan senilai Rp 800 juta. Harapannya agar semua proyek yang sudah dikerjakan tersebut dirawat dan dipelihara oleh masyarakat. (bib/an/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015

Sudah Kantongi IUTM, Alfamart Jagung Suprapto Kembali Beroperasi

Satpol PP Akan Merazia Toko Lain LAMONGAN (BM) – Satpol PP Lamongan akhirnya membuka kembali Alfamart di Jalan Jaksa Agung (Jagung) Suprapto kurang lebih 2 mingguan karena sudah mengantongi izin. Pembukaan Alfamart ini langsung dipimpin Kepala Satpol PP Lamongan Toni Tamtama Jati, pada Jumat (23/10). Toko Alfamart yang ditutup sejak Selasa (6/10) ini, resmi dibuka dan bisa beroperasi kembali. Menurut Toni Tamtama Jati Kepala Satpol PP Lamongan menegaskan pembukaan Alfamart ini bisa saja segera di buka kembali, kalau saha sejak awal untuk

Izin UsahaToko Modern (IUTM) tersebut segera dilengkapi. Sebelum melakukan pembukaan Alfamart yang disegel, pihak Satpol PP lebih dulu melakukan konfirmasi kepada Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Lamongan. Dengan melengkapi semua persyaratan yang menjadi pokok permasalahan disegelnya Alfamart tersebut maka Alfamart di Jalan Jaksa Agung Suprapto bisa melanjutkan kembali usahanya. “Karena sudah mengantongi izin UsahaToko Modern (IUTM), maka Alfamart ini boleh beroperasi kembali,” ujarnya.

Penyegelan beberapa waktu lalu, lanjut Toni dimaksudkan untuk menertibkan pengusaha yang nakal, karena enggan mendaftarkan usahanya. Apabila izin sudah didaftarkan dan keluar, maka Alfamart ini juga sudah resmi dan boleh beroperasi kembali. Sunariyo selaku Kanwil Alfamart juga merasa senang lantaran Alfamart sudah bisa beroperasi kembali dan karyawan tidak lagi dirumahkan. “Saya merasa lega karena Izin Usaha Toko Modern (IUTM) sudah dikantongi,” ujarnya. (dwi/zen/ nov)

BM/DWI

RESMI: Kepala Satpol PP Lamongan Toni Tamtama Jati, Jumat (23/10), membuka segel di Alfamart Jagung Suprapto karena telah mengantongi IUTM.

Pengurus Maqbarah Rayakan Haul Syekh Maulana Ishaq LAMONGAN (BM) -Bertempat di halaman Masjid Al Abror yang terletak di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Lamongan, pengurus Maqbarah Syekh

Maulana Ishaq merayakan Haul Akbar Syekh Maulana Ishaq yang ke-24, pada Kamis (22/10), malam. Digelarnya acara yang dihadiri

oleh beberapa tokoh Islam yakni KH Said Aqil Siradj selaku Ketua PBNU, KH Nuril Arifih Husein (Gus Nuril), KH Abdullah Ma’un, Kiai Bi’in Abdussalam Ketua PC

BM/NUN

WALIYULLAH: Haul Syekh Maulana Ishaq yang diperingati dengan mengundang KH Said Aqil Siradj selaku Ketua PBNU dan Kiai Bi’in Abdussalam Ketua PC NU Lamongan.

NU Lamongan, serta para tokoh masyarakat dan kiai sepuh di seluruh Pantura tersebut. Tujuannya untuk menjaga kearifan lokal dan mengembalikan kejayaan Islam dengan simbol-simbol keagamaan. “Karena Syekh Maulana Ishaq adalah kearifan lokal danWaliyullah besar sehingga perlu untuk kita jaga,” terang Muhammad Soffan Ketua panitia dalam acara tersebut. Dengan adanya acara seperti ini, Soffan berharap agar seluruh masyarakat menyadari betapa pentingnya menjaga kearifan lokal serta menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama. “Kita harus menjaga kearifan lokal apapun itu. Serta saling toleransi, guyub rukun, tak memandang siapa dia dan siapa mereka,” harapnya. Sementara Ketua PBNU dalam ceramahnya berpesan kepada seluruh umat Islam, bahwa ketika memunyai semangat

untuk memperjuangkan agama harus bersinergi dengan semangat perjuangan untuk menjaga kesatuan negara. “Perjuangan umat Islam harus disinergikan dengan semangat perjuangan untuk menjaga kesatuan negara.” tutur KH Said Aqil Siradj. Ia mencontohkan beberapa negara diTimurTengah yang 100 persen penduduknya beragama Islam akan tetapi kerap terjadi perpecahan. Hal itu, disebabkan mereka hanya mementingkan komitmen antar suku dan tidak memiliki semangat untuk menjaga kesatuan bangsanya. Untuk itu, KH Said Siradj menegaskan bahwa Islam harus melebur dengan budaya agar lebih kuat persaudaraannya karena Islam Nusantara adalah Islam yang moderat, balance, toleran, santun dan mengedepankan Akhlakul Karimah. “Islam Harus diisi dengan nasionalisme dan sebaliknya, nasionalisme juga harus diisi dengan agama,” pungkasnya. (nun/zen/nov)

Sertijab Danramil dan Perwira Staf Kodim LAMONGAN (BM) - Sejumlah perwira pertama (Pama) dimutasi di jajaran Kodim 0812, Sertijab sejumlah Komandan Rayon Militer (Danramil) dan perwira staf makodim itu dilaksanakan di lapangan upacara Makodim 0812 Lamongan, Jumat (23/10) Acara sertijab berlangsung sekitar pukul 08.00 dan dipimpin langsung Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos dan dihadiri Kasdim 0812 Mayor Inf Wiyono dan seluruh perwira Kodim, prajurit dan Persit Kartika Candra Kirana di jajaran Kodim Lamongan. Sementara perwira yang akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Danramil dan perwira staf makodim di antaranya Kapten Inf I Gusti Putu Ardana yang sebelumnya menjabat Pasi Ops Dim 0812 Lamongan. Gusti Putu Ardana akan menempati jabatannya sebagai Danramil 0812/01 Kota, Kapten Inf Sudjono yang jabatan lamanya sebagai Danramil 0812/01 Kota dipindah sebagai Danramil 0812/25 Sarirejo. Dalam amanatnya Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre RE, SSos memerintahkan kepada pejabat yang baru di lingkungan Kodim 0812 Lamongan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan guna menghadapi tugas-tugas ke depannya. Sedangkan perwira yang menjabat Danramil diharapkan dapat bekerja cepat tepat dengan ide kreatif yang ada sehingga tugas-tugas yang diberikan dari komando atas dapat tercapai sesuai target yang diharapkan. "Selamat bertugas Danramil dan para perwira staf yang baru dilantik semoga kemanunggalan TNI dengan rakyat yang berada di sekitar wilayah tugas terus terjalin," kata Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre RE. (dwi/nun/han/zen/nov)

Tertipu Modus Menukar Uang Receh LAMONGAN (BM) – Lagi-lagi pelaku penipuan dengan modus menukar uang recehan disertai gendam terjadi di Lamongan. Kali ini, menimpa Djoni Eko Prasetyo (45), warga Sawahan Kelurahan Sukomulyo kabupaten Lamongan, Kamis (22/10). Kejadian ini, sebenarnya sudah lama sekitar Agustus namun baru saja dilaporkan ke Polres Lamongan. Saat itu, Djoni Eko Prasetyo sedang berada di dalam tokonya. Kemudian datang seorang laki-laki bernama Agung Riadi (32), warga Kalilom Lor Surabaya. Ia menawarkan Djoni Eko prasetyo uang recehan pecahan Rp 500 jenis uang logam sebesar Rp 900 ribu. Usai menerima uang itu, Djoni Eko Prasetyo meminta waktu untuk menghitung uang recehan logam tersebut. Kemudian ia dan si penukar menghitung bersama-sama, dan menumpuknya masing-masing Rp 5 ribu. Penukar menuturkan jumlah keseluruhan uang yang diberikan Djoni sebesar Rp 900 ribu. Karena merasa percaya dengan jumlah uang recehan logam di tas kresek itu, Djoni lalu memberi uang dengan pecahan Rp 100 ribu. Setelah pelaku pergi dari tokonya, Djoni kemudian mencoba menghitung ulang kembali uang yang berada di dalam kantong plastik tersebut. Betapa kaggetnya saat menghitung ternyata uang recehan logam tersebut hanya berjumlah Rp 250 ribu.(dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Para Kades Gigit Jari karena Dana Bagi Hasil Pajak Belum Turun

Surat Pencairan Masih Nyantol GRESIK (BM) - Para kepala desa (kades) bakal gigit jari akibat dana bagi hasil (DBH) pajak Rp 64 miliar belum juga turun. Dana yang bersumber dari APBN tersebut masih nyantol di Bagian Administrasi Hukum, akibat belum tuntasnya surat pencairan. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik Yetty Sri Suparyati menegaskan bila dana bagi hasil yang didapat dari APBN 2015 ini sudah siap untuk disalurkan ke 330 desa se-Kabupaten Gresik. Namun, karena surat keputusan pencairan bupati yang dikaji di Bagian Administrasi Hukum belum selesai, jadi hal itu

diurungkan. “Jadi menunggu surat kajian di Bagian Administrasi Hukum sudah kelar. Baru akan kami salurkan ke 330 desa,” tukasnya, kemarin (23/10). DBH pajak merupakan dana perolehan dari pajak bumi dan bangunan (PBB), dana perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak penghasilan (PPH) pasal 25 dan pasal 29 wajib pajak orang pribadi dalam negeri dan PPH pasal 21. Dari tersebut masuk dapat pendapatan APBN yang kemudian dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase. Yang mana, dana tersebut untuk mendanai kebutuhan daerah da-

lam rangka pelaksanaan desentralisasi. Tentunya, pembagian mendasarkan potensi daerah penghasil. “Bagi desa yang potensi penghasilannya cukup besar, maka akan dapat DBH besar. Bahkan, dari 330 desa di Gresik ada yang mencapai Rp 2 miliar untuk satu desa dalam setahun,” kataYetty Sri Suparyati. Menurut dia, alokasi DBH setiap desa berbeda-beda tergantung potensi PBB, BPHTB dan PPH yang ada. Bila di salah satu desa ada banyak perusahaannya baik swasta maupun BUMN serta BUMD, maka potensi DBH yang diterima di desa tersebut juga cukup besar.

“Makanya, desa-desa di Menganti, Driyorejo, Gresik Kota, Kebomas dan Manyar serta beberapa desa diWringinanom cukup besar penerimaan DBHnya. Karena di desa-desa tersebut berdiri banyak perusahaan,” beber Yetty Sri Suparyati. Kendati begitu, potensi DBH desa juga bisa dilihat dari banyaknya jumlah penduduk, luasnya wilayah serta potensi pengembangan wilayahnya. Karena semakin banyak transaksi pengembangan seperti BPHTB, maka semakin banyak potensi DBH yang diterima. “Makanya, kami sebenarnya sudah siap menyalurkan DBH

2015 ini. Hanya saja, kami masih menunggu surat keterangan pencairan yang masih dikaji di Bagian Administrasi Hukum,” tukasnya mengulangi. Menyikapi hal itu, Bagian Administrasi Hukum Gresik menolak anggapan sebagai penghambat pencairan DBH ke 330 desa di Kabupaten Gresik. Pengakuan, Kabag Administrasi Hukum Gresik Eddy Hadi Siswoyo kajian hukum surat pencarian DBH pajaktersebutsudahtuntas.Bahkan, sudah diambil DPPKAD. “Sudah bukanlagidiBagianHukum.Surat tersebut sudah diambil DPPKAD karena untuk dasar pencairan DBH pajak,” tukasnya. (uki/nov)

Pj Bupati Ajak Buruh Duduk Bersama Menyikapi Tuntutan GRESIK (BM) - Setelah meluruk ke Kantor Bupati Gresik beberapa hari yang lalu, akhirnya Pj Bupati Akmal Boedianto mengajak para buruh untuk bersilaturahmi. Bersama (Forkopimda), Akmal mengajak 12 pimpinan serikat buruh di Gresik melakukan musyawarah. Silaturahmi itu dilakukan di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Kamis malam (22/10). Di ajang silaturahmi tersebut PJ Bupati Gresik mengatakan dirinya siap mendengar aspirasi para buruh yang diwakili para Ketua DPC Organisasi Perburuhan di Gresik. “Selain ingin bertatap muka dan berkenalan dengan para perwakilan buruh. Saya ingin mendengar langsung keinginan para buruh yang telah diwakilkan kepada para Ketua DPC Serikat Pekerja dan Serikat Buruh,” katanya. Sesuai yang disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gresik Mulyanto, ada 3 tuntutan yang diPERWAKILAN

usung para buruh dalam melaksanakandemonyaselamaini.TuntutantersebutyaitukenaikanUpah Minimum Kabupaten (UMK) minta dinaikkan 30 persen. Menuntut pemerintah segera membentuk Upah Minimum Sektor Kabupaten (UMSK) dan kemudian menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengupahan. Pihak buruh beralasan, karena hanya Gresik saja yang belum memilki UMSK. Tentang RPP, karena salah satu isi RPP tersebut adalah penghapusan dewan pengupahan yang dinilai merugikan buruh dan menguntungkan pengusaha. “Saat ini Gresik menduduki rangking pertama tentang besaran UMK dibandingkan kabupaten lain di Jawa Timur,” ujar seorang perwakilan buruh. Menanggapi yang disampaikan perwakilan buruh tersebut, Pj Bupati Akmal Boedianto sangat mengapresiasi keinginan para buruh tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada

saudara yang telah menyampaikan aspirasi dengan bermusyawarah dan santun,” kata Akmal. Hal itu, ditambahkan Akmal akan menciptakan Gresik lebih kondusif. Ia berharap para buruh bisa menjaga keamanan

dan ketertiban menjelang pilkada Desember mendatang. Tentang hal jadi keberatan para buruh berupa RPP, Akmal Boedianto sangat mendukung para buruh yang berjuang menyampaikan aspirasinya.

“Saya berpesan agar RPP ini dikawal hingga jadi Peraturan Pemerintah (PP) yang nantinya PP tersebut bermanfaat bagi kesejahteraan buruh semuanya. Semuanya masih berproses,” imbuh Akmal. (uki/nov)

BM/MASDUKI

TUNTUTAN: Sejumlah buruh yang sempat meluruk Kantor Pemkab Gresik untuk menyampaikan tuntutannya untuk membentuk UMSK dan menghapus RPP. Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

BM/MASDUKI

SAVE POHON: Tanpa ada rasa jengah 4 cewek aktivis menyuarakan kepedulian pohon yang dipotong imbas dari pembangunan box culvert di Kabupaten Gresik.

Pemotongan Pohon di Proyek Box Culvert, Dikritik 4 Cewek Aktivis GRESIK (BM) - Proyek box culvert yang disertai dengan pemotongan pohon di Kabupaten Gresik, mengundang reaksi Komunitas Peduli Lingkungan earth & human (EH) setempat. Jumat (23/10), aktivis yang berjumlah empat cewek itu menggelar aksi damai simpatik. Kepedulian itu dilakukan di simpang lampu merah Jalan Raya Panglima Sudirman Gresik. Dari pantauan di lapangan menyebutkan tidak ada orasi dalam aksi simpatik itu. Empat cewek hanya menenteng spanduk yang bertuliskan ‘Gresik Sudah Panas Akibat Polusi. Tanpa Pohon Peneduh Apalagi ?’. Dalamaksinya,merekamenolakterjadinyapemotonganpohon. Hal itu diperkuat dengan tulisan ‘Stop Box Culvert Save Pohon’ pada spanduk yang dibeber membentang ke arah jalan raya. Siska seorang aktivis mengatakan aksi simpatiknya ke lokasi pemotongan pohon adalah bentuk penolakan atas proyek pemerintah tersebut. “Kami menolak pemotongan pohon ini,” katanya, kemarin. Menyusul adanya penolakan itu, M Zubaidi Setiawan, Koordinator EH Kabupaten Gresik meminta kepada pemda beserta DPRD setempat untuk membuat Perda tentang Perlindungan Pohon. Serta meregistrasi pohon peneduh di Gresik dan pemkab juga harus memberikan sanksi tegas kepada pelaku penebangan pohon. “Termasuk jika pelaku penebangan adalah pemerintah sendiri,” lanjutnya. Kemudian, EH juga mendorong pemkab untuk mengatur kabel aliran listrik yang masuk ke dalam box culvert, menyusul terkait adanya tujuan penataan. “Sehingga tidak ada alasan lagi pohon tumbuh membahayakan atau mengganggu kabel listrik,” pungkasnya. (uki/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SABTU, 24 OKTOBER 2015 1,50% IHSG

4,653

2,1% NIKKEI

18,825

1,0% STI

3,068

1,3% FTSE

6,380460

0,3% KLCI

1,711

1,9%

1,7%

DJIA

17,489

NASDAQ 4,920

1,7% S&P500 2,053

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

512,824

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

492,311

1,178.05

JUAL: 13.630,00 BELI : 13.610,00

JUAL: 9.816,33 BELI : 9.796,33

JUAL: 15.194,08 BELI : 15.094,08

JUAL: 9.949,24 BELI : 9.869,24

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,548

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 22 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

LPS: Perbankan Masih Aman dengan DPK Rp 4.200 Triliun JAKARTA (BM) - Kondisi perekonomian global yang tidak menentu, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja perekonomian dalam negeri, termasuk di sektor keuangan nasional. Namun hal itu tidak berlaku bagi keberadaan lembaga penjaminan. Ketua Dewan Komisioner

Lembaga Penjamin Simpanan Halim Aliansyah, meyakinkan kondisi perbankan nasional masih normal dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 4.200 triliun. “Secara umum, kondisinya normal. Kami tidak melihat ada perubahan perilaku dari para depositor menanamkan

uangnya di bank,” ujar Halim di Jakarta, Jumat (23/10). Halim menuturkan, minat masyarakat untuk menyuntikkan uangnya di sejumlah perbankan masih relatif besar. Hal ini tercermin dari total rekening nasabah yang mencapai 149,7 juta orang, lebih banyak dibandingkan jumlah pendu-

duk Indonesia. “Dari Rp 4.200 triliun DPK (Dana Pihak Ketiga), 99 persen dari total jumlah rekening masuk program penjaminan LPS. Sekitar 42 persen DPK, masuk cakupan penjaminan, 58 persen belum masuk karena jumlahnya besar,” kata dia. Bila melihat kondisi ini,

Halim meminta kepada sejumlah perbankan nasional untuk mendorong ekspansi bisnisnya ke luar Indonesia. Sebab, langkah konsolidasi di tengah situasi ekonomi sekarang sangat dibutuhkan. “Lebih lanjut usaha ke depannya adalah mendorong bank ekspansif. Ini sangat berpotensi

FOTO: BM/ANTARA

AMAN: Meskipun kondisi perekonomian global yang tidak menentu, tetapi kondisi perbankan nasional masih normal. Hal itu terlihat dari minat masyarakat untuk menyuntikkan uangnya di bank masih besar.

menarik minat masyarakat atau dana luar negeri untuk ditempatkan di Indonesia.

Kami harap, perbankan bisa ekspansi usaha lebih baik lagi,” ujar Halim.(nis/dra)

Elpiji Kaum Hawa Dibanderol Rp 66.000 JAKARTA (BM) - Berbagai terobosan untuk meringankan beban masyarakat kembali dilakukan. Setelah mengurangi harga elpiji ukuran 12 kg, kini pertamina membidik kaun ibu-ibu dengan elpiji ukuran medium yakni Bright Gas 5.5 kg yang merupakan varian baru dalam melengkapi kemasan yang telah ada di pasar yaitu Bright Gas 12 kg. Pada berat kosong tabung hanya 7,1 kg dan total berat termasuk isi hanya sekitar 12,6 kg, menjadikannya lebih ringan dari segalon air mineral dan mudah diangkat oleh kaum ibu-ibu sekalipun. PT Pertamina (Persero) secara resmi meluncurkan Bright Gas dalam ukuran 5,5 kilogram (kg) dengan harga jual promo di SPBU dan modern outlet sebesar Rp 66 ribu per tabung. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, peluncuran Bright Gas 5,5 kg akan menjadi solusi yang cocok bagi kelu-

FOTO: BM/ANTARA

HOME DELIVERY: Model berpose disamping Bright Gas 5,5 kilogram di Jakarta, Jumat (23/10). Varian baru Bright Gas tersebut mulai dijual di SPBU dan outlet modern seharga Rp 66 ribu per tabung.

arga konsumen yang membutuhkan kemasan lebih ringan dan praktis, serta dengan harga yang sangat terjangkau.

“Wanita karir, ibu rumah tangga yang dinamis atau keluarga kecil maupun penghuni apartemen yang memi-

liki kebiasaan memasak yang frekuensi lebih sedikit, merupakan target konsumen Bright Gas 5,5 kg,” kata Bambang di

Jakarta, Jumat (23/10). Gas baru ini menawarkan tiga kelebihan bagi konsumen, selain lebih aman dengan fitur katup ganda yang mengadopsi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) sehingga 2 kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung. Juga fitur keamanan diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi Pertamina yang dilengkapi dengan hologram fitur OCS (Optical Color Switch) yang memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan. Fitur ini hampir sama dengan teknologi yang digunakan dalam benang pengaman uang kertas dan dokumendokumen berharga lainnya. “Dengan demikian, konsumen pengguna Bright Gas 5,5 kg dapat merasakan jaminan kenyamanan memasak di rumah maupun apartemennya karena dengan fitur-fitur ini Bright Gas 5,5 kg bebas dari pengoplosan ataupun kurang isi,” tutup Bambang.(nat/dra)

BI Prediksi Inflasi Akhir Tahun 3,6 Persen JAKARTA (BM) - Hingga minggu kedua Oktober tahun ini, Bank Indonesia masih mencatat adanya deflasi 0,09 persen. Ini masih merupakan angka perkiraan karena angka rilis resmi masih menunggu penghitungan hingga akhir bulan. Demikian juga dengan prediksi tingkat inflasi hingga akhir 2015 bisa mencapai angka 3,6 persen. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi tingkat inflasi hingga akhir 2015 bisa menca-

pai angka 3,6 persen atau lebih rendah dari perkiraan semula. “Inflasi sebelumnya empat plus minus satu persen. Tapi saat pembahasan pada rapat Dewan Gubernur inflasi akhir tahun diprediksi ada di bawah empat persen atau dipertahankan pada 3,6 persen,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Agus mengatakan, membaiknya laju inflasi disebabkan oleh pembenahan fundamental perekonomian nasional yang mulai menunjukkan

hasil positif, meskipun masih ada risiko tekanan global maupun domestik. Hal ini tercermin dari deflasi 0,05 persen pada September yang berarti angka inflasi nasional tahun kalender Januari-September 2015 tercatat sebesar 2,24 persen dan secara tahunan (year on year) 6,83 persen. .”Ini baru minggu kedua, nanti kami perhatikan lagi untuk minggu ketiga. Saat ini year on year masih 6,83 persen. Tapi nanti pada akhir tahun akan ma-

Tax Amnesty secara Massal, Lebih Cepat Lebih Baik JAKARTA (BM) - Tahun 2015 yang ditetapkan sebagai tahun pengampunan pajak, masih belum secara maksimal dimanfaatkan wajib pajak untuk memperbaiki pelaporannya. Karena tahun depan tidak ada lagi pengampunan bagi wajib pajak yang membandel, melainkan langsung dilakukan penindakan yang terbukti melanggar. Wacana pengampunan pajak (tax amnesty) untuk terus dilakukan atau tidak saat ini masih terus digodok antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sudah ada draf rancangan undang-undang (RUU) pengampunan nasional yang di dalamnya ada pengampunan pajak. Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, yang terpenting dari program tax amnesty adalah meningkatkan pendapatan pajak dari uang yang berada di luar negeri. “Pemerintah yang paling penting, tax based kita yang sekarang ini sempit, jadi luas dan duit kita di luar negeri, bisa masuk kembali, Itu yang paling penting,” kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Jumat (23/10). Arah pemerintah dari program tax amnesty hanyalah untuk menghapus pidana pajak dan fiskal. Dengan kata lain, tax amnesty ini memang untuk mengejar penerimaan pajak. “Bisa pajak, bisa lebih luas. Minimal yang pajak lah. Karena saya

suk dibawah empat persen,” kata Agus. Meski data inflasi mulai menunjukkan adanya perbaikan, namun Agus masih belum mau mengungkapkan terkait kemungkinan suku bunga acuan (BI Rate) akan diturunkan dalam waktu dekat. “Memang kondisi ekonomi domestik menunjukkan kondisi baik dan kuat. Tapi Rapat Dewan Gubernur memutuskan berdasarkan data dan kami melakukan perubahan kebijakan yang didukung oleh data,” tambahnya.(nis/dra)

FOTO: BM/ALI

enggak rela uang-uang kita ada di luar negeri,” tegas Bambang. “Sekarang ini kita repot, justru negara lain menikmati uang kita,” sambungnya. Saat ditanya kapan penerapan tax amnesty ini, Bambang menyebut lebih cepat lebih baik. “Lebih cepat lebih baik,”

tukasnya. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar program pengampunan pajak segera dilakukan dalam waktu dekat. Hal tersebut karena program tersebut diyakini dapat meningkatkan penerimaan pajak untuk negara.(nis/dra)

Pesta Halloween Halloween merupakan budaya barat, tetapi kemeriahan suasana seram Halloween juga terasa di beberapa tempat Indonesia. Salah satunya di mall Surabaya Timur. Di pusat perbelanjaan ini, pengunjung dapat menikmati foto gratis di Halloween Photo Corner. Dengan berlatar belakang green screen & efek face blower, fotomu pasti lebih unik dan lucu. Nikmati foto-foto gratis ini mulai 2630 Oktober dengan ketentuan berbelanja minimal Rp 300.000 di semua tenant ECC (kecuali Hypermart). Tukarkan struk belanjamu di counter informasi yang terletak di lantai dasar ECC. Tersedia 50 voucher foto gratis yang bisa diperoleh setiap hari. Saksikan juga Samoyed Halloween Parade pada 24 Oktober pkl. 19.00 di area Food Festival ECC (*)

GRAND CITY Industrial Mechathronics And Automation Competition (IMAC) 2015 IMAC 2015 adalah kompetisi di bidang Mekatronika dan Teknologi Otomasi. Para peserta berasal dari Universitas, InstitutTeknik dan SMA/SMK. Dalam kompetisi ini, peserta harus menunjukkan keterampilan mereka dan bersaing dengan orang lain untuk menjadi yang terbaik. Pada kompetisi ini, peserta dapat mengukur kemampuan mereka dan membangun semangat untuk memperbaikinya. Kompetisi akan berlangsung 19 - 24 Oktober 2015 di Grand City Surabaya.Biaya pendaftaran tergantung dari kategori kompetisi.

Obral Diskon Oktober ini, banyak diskon yang bisa didapatkan di berbagai tenant fashion, health & beauty dan lainnya. Saat ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial belanja produk kebutuhan rumah tangga. Diskon yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung hingga 75%!

Perketat Efisiensi, Garuda Mampu Raih Laba USD 51,4 Juta JAKARTA (BM) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar 51,4 juta dolar hingga kuartal ketiga tahun ini. Laba bersih ini meningkat sebesar 123,4 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mengalami kerugian sebesar 220,1 juta dolar AS. Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo mengatakan, pihaknya berhasil meningkatkan pendapatan usaha dari 2,831 miliar dolar pada 2014 (Januari-September) menjadi 2,845 miliar dolar AS pada perode yang sama tahun 2015. Sementara beban usaha juga berhasil diturunkan dari 3,08 miliar dolar AS menjadi 2,72 miliar dolar AS. “Peningkatan kinerja Perseroan dapat dicapai berkat penerapan strategi pengembangan bisnis melalui program ‘Quick Wins’, serta melalui disiplin efisiensi

TAX AMNESTY : Pengampunan pajak yang dicanangkan pemerintah pada tahun 2015 ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para wajib pajak.

EAST COAST CENTER (ECC)

FOTO:BM/IST

M Arif Wibowo

biaya yang ketat dan dilaksanakan secara berkelanjutan sejak awal tahun 2015,” tutur Arif, di Jakarta, Jumat (23/10). Arif yang juga Ketua Umum INACA itu menjelaskan pencapaian itu terjadi saat industri penerbangan tengah menghadapi

berbagai tantangan, mulai dari perlambatan perekonomian hingga beberapa kondisi force majeure atau bencana alam, seperti erupsi gunung berapi dan gangguan kabut asap. Arif juga mengatakan, Garuda Indonesia Group (termasuk Citilink) berhasil mengangkut sebanyak 24,55 juta penumpang pada sembilan bulan terakhir (JanuariSeptember 2015), atau meningkat sebesar 17,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014, yaitu sebanyak 20,89 juta penumpang. Garuda Indonesia pada kuartal III tahun 2015 mampu mengangkut sebanyak 17,69 juta penumpang, terdiri dari 14,51 juta penumpang domestik dan 3,18 juta penumpang internasional, sedangkan pada periode yang sama tahun 2014 mengangkut sebanyak 15,56 juta penumpang. (nis/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.